Swara kita 13 januari 2017

Page 1

JUMAT 13 JANUARI 2017 NOMOR 3149 TAHUN XI

Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim

HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071

Berpikir dan berbuat

INTERNASIONAL Adik Kim Jong Un masuk daftar hitam HAM di AS

Habib Rizieq tak akui ucapannya Diperiksa selama 6,5 jam, sebut video sudah direkayasa

KIM Jong Un

KEMENTERIAN Keuangan Amerika Serikat memasukkan nama Kim Yo Jong, adik perempuan dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, ke dalam daftar hitam akibat pelanggaran hak asasi manusia di negara terisolasi tersebut. Kim Yo Jong merupakan Wakil Direktur Departemen Agitasi dan Propaganda Korea dari partai berkuasa di Korut. Ia dimasukkan ke dalam daftar hitam bersama enam pejabat negara Korut lainnya, termasuk Menteri Keamanan Negara, Kim Won Hong. Menurut Departemen Kontrol Aset Asing (OFAC) Kemenkeu AS, Kim Won Hong “terlibat dalam penyiksaan dan perilaku tidak manusiawi terhadap tahanan saat proses interogasi dan kamp-kamp tahanan politik di jaringan negara itu.” Selain Kim Yo Jong dan Kim Won Hong, di dalam daftar tersebut juga terdapat lima pejabat Korut lainnya yang berasal dari berbagai instansi, mulai dari Partai Pekerja Korut, Kementerian Ketenagakerjaan, hingga Komisi Perencanaan Negara. “Rezim Korea Utara tak hanya terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, tapi juga penerapan kebijakan sensor yang sangat keras dan merahasiakan penindasan serta perilaku mereka yang tak manusiawi,” demikian kutipan pernyataan OFAC, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (11/1) lalu. Daftar hitam ini dirilis tak lama setelah Kementerian Luar Negeri AS melansir laporan mengenai pelanggaran sensor dan HAM di Korut. Menurut Kemlu AS, pelanggaran ini merupakan salah satu yang paling buruk di dunia.

Bandung—Selama 6,5 jam Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab diperiksa penyidik Dit Reskrimum Polda Jabar. Selama itu pula Rizieq dijejali 22 pertanyaan seputar penodaan lambang negara. Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, pemeriksaan dilakukan selama 6,5 jam dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB, dan sebanyak 22 pertanyaan dilontarkan kepada Habib Rizieq. “Yang bersangkutan disangkakan pasal 310, dan 154 KUHP tentang penodaan lambang negara,” katanya.

IMAM Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab

Selama pemeriksaan yang bersangkutan tidak kooperatif dan tidak mengakui ucapannya. Bahkan video yang diperlihatkan sebagai barang

bukti dianggapnya sebagai video editan dan sudah direkayasa. Baca: Habib ( Halaman 2 )

Baca: Adik ( Halaman 2 )

SELEBRITI

POLISI berupaya menghalau mahasiswa yang mencoba mendekat ke depan Istana Negara saat menggelar unjuk rasa aksi bela rakyat 121 di sekitar istana negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/1) kemarin. Aksi Bela Rakyat 121 ini digelar serentak di 19 titik di Indonesia. Mahasiswa menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia dan menolak kenaikan tarif listrik golongan 900 VA serta memprotes kenai.(foto: komc)

PPN ROKOK NAIK

PREDIKSI 2017: MINAHASA

Mengandalkan sektor pariwisata CITA-cita Bangsa Indonesia untuk mensejahterakan warga masyarakatnya yang berada di kabupaten/kota, terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Dimana dalam pembangunan tersebut dapat dirumuskan sebagai kebijakan Oleh: ekonomi demi unErwien Bojoh tuk mewujudkan keberhasilan. Adapun program dan bantuan dari pusat ke daerah-daerah telah disiapkan melalui anggaran yang ada dan telah disalurkan, seperti Dana Desa (Dandes) dan bantuan lainnya. Bentuk perhatian pemerintah pusat ini, dalam meningkatkan pembangunan di semua daerah turut dirasakan warga, termasuk masyarakat yang ada di tanah Toar Lumimuut ini. Hal ini tak lepas juga dari perhatian Pemprov Sulut karena Pemkab Minahasa merupakan salah satu daerah dibawah naungan Pemprov. Dari segi pembangunan dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS) bersama Ivan Sarundajang (IvanSa) ini, sudah banyak perubahan sebab masyarakatnya sudah melihat dan merasakan. Misalnya jalan umum dan jembatan telah diperbaiki, bahkan dipelosok desa juga peningkatan dan pengembangan pembangunannya sudah mulai nampak, sehingga kesejahteraan masyarakat dirasakan. Dari kemajuan pembangunan yang sedang berkembang di Minahasa ini membuat bangga seluruh masyarakatnya, akan tetapi jika tidak ditunjang sektor pariwisata dipastikan kemajuan daerah tak dikenal masyarakat luar, oleh karenanya pembangunan pariwisata juga justru patut mendapatkan perhatian. Memang di Minahasa potensi tempat wisata sangat banyak, namun belum semuanya tersentuh. Padahal di tahun 2017 ini Kabupaten Minahasa merupakan tahun kunjungan para tamu-tamu dari dalam dan luar daerah, karena tahun 2016 lalu Pemkab telah melaksanakan Lunching Visit Pesona Wisata Minahasa (VPWM) tahun 2017 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Baca: Mengandalkan ( Halaman 2 )

KEBIJAKAN

Negara kantongi Rp1,3 T Pemerintah redistribusi ASN Jakarta—Kementerian Keuangan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Penyeraah Hasil Tembakau menjadi 9,1%. Sebelumnya PPN rokok ini dipatok 8,7%. Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Goro Ekanto mengatakan, dari naik-

nya pajak rokok tersebut negara mendapatkan Rp1,3 triliun. “Rp1,3 triliun itu kurang lebih, hitung-hitungan asumsi perkiraan produksi (rokok) tahun ini,” kata dia di Kemenkeu, Kamis (12/1/2017). Baca: Negara ( Halaman 2 )

Jakarta—Kebijakan redistribusi aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah pemerintah provinsi sudah mulai berjalan. “Tahun ini sudah ada yang mulai diredistribusi,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di Kompleks Istana

Presiden, Jakarta Kamis (12/1/ 2017). Meski demikian, redistribusi ASN itu baru dilaksanakan dari tingkat kota/kabupaten ke tingkat provinsi atau sebaliknya. “Jadi misalnya guru. Baca: Pemerintah ( Halaman 2 )

Serba-serbi Kota Jakarta

Palang Hitam, para pemburu mayat

INUL DARATISTA

Jadi Wartawan Kehormatan PENYANYI dangdut Inul Daratista belum lama ini menjadi perbincangan hangat di media sosial pasca mengunggah foto kartu identitas menjadi wartawan kehormatan pada salah satu media online di akun Instagramnya. Baca: Jadi ( Halaman 2 )

MALAM itu, ambulans meraungraung membelah kemacetan lalu lintas kota Jakarta. Di dalamnya, sang sopir, Ependi, bersama Satriya, Sherman, Adi Sucipto, menerima panggilan dari Polsek Sunda Kelapa untuk menjemput mayat yang ditemukan di permukiman padat dekat kawasan Pluit, Jakarta. MEREKA adalah jiwa-jiwa yang selalu menjadi garda terdepan tiap peristiwa yang menyangkut adanya orang-orang meninggal tanpa identitas dan tanpa keluarga di Ibu Kota Jakarta. Mereka disebut Palang Hitam karena mengurusi orang

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

meninggal tanpa identitas dan tanpa keluarga. Berbeda dengan Palang Merah yang mengurusi orang sakit atau yang bernyawa. Setiap waktu para anggota Palang Hitam harus siap bergerak saat ada panggilan temuan mayat atau seseorang tewas dalam sebuah peristiwa yang ditangani kepolisian. Selain itu mereka juga melayani pemulasaraan jenazah tanpa keluarga atau tanpa identitas dari panti sosial serta melayani pasien BPJS secara gratis. Sebanyak 48 orang petugas Palang Hitam yang bernaung di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, ini bukanlah pegawai negeri sipil, melainkan pegawai harian lepas atau PHL.(komc)

SETIAP waktu para anggota Palang Hitam harus siap ber-gerak saat ada panggilan temuan mayat atau seseorang tewas dalam sebuah peristiwa yang ditangani kepolisian.

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.