Swara kita 13 juni 2016

Page 1

SENIN 13 JUNI 2016 NOMOR 3042 TAHUN X

Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim

HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071

Berpikir dan Berbuat

Ramadhan 1437 H

terbit 20 halaman

Kak Seto dan Walikota GSVL kunjungi korban kekerasan seksual

INTERNASIONAL

Enci Paula: Biaya perawatan tidak usah khawatir

Obama setop gunakan Blackberry PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama akhirnya mengganti telepon selulernya dari BlackBerry ke merek lain. Namun, Obama tampaknya tidak terlalu senang dengan telepon barunya itu. Pasalnya, telepon baru obama itu tidak bisa BARACK Obama. digunakan layaknya telepon pintar pada umumnya. “Staf saya berkata, presiden, ini adalah handphone hebat, hasil seni. Namun, tidak bisa digunakan untuk mengambil gambar, tidak dapat untuk mengirim pesan. Anda tidak bisa mendengarkan musik di sana,” ujar obama menirukan ucapan stafnya dalam penampilannya di The Tonight Show starring Jimmy Fallon, kemarin. Bahkan, Obama menuturkan, telepon genggam miliknya sama dengan telepon yang dimainkan anak berusia tiga tahun. Pun demikian, ia tidak menyebutkan telepon seluler apa yang digunakannya saat ini. Yang pasti, telepon miliknya dimodifikasi khusus dan memiliki fungsi yang sangat terbatas demi alasan keamanan. Sementara, istri Obama, Michelle Obama, dan dua anaknya tetap dapat menggunakan telepon pintar mereka dengan leluasa. Akses terbatas hanya ditujukan untuk orang nomor satu di AS tersebut. “Saya melihat Malia, Sasha, Michelle mereka menggunakan ponsel pintar. Mereka berkirim pesan,” kata Obama. Baca: Obama ( Halaman 2 )

SELEBRITI JENNIFER ANISTON

Rambut dianggap kutukan CANTIK dan punya talenta emas dalam dunia akting, Jennifer Aniston boleh dibilang sebagai salah satu bidadari Hollywood saat ini. Meski sudah tak lagi berusia muda, pemeran Rachel di serial FRIENDS ini masih tetap terlihat cantik mempesona. Hanya saja, ada satu hal yang selalu membuatnya merasa risih dan bahkan ia anggap sebagai kutukan dalam hidupnya. Yap, hal itu tidak lain adalah rambut panjang Jennifer Aniston sendiri! “Lucu saja ka-rena rambutku seperti, ya, seperti kutukan dalam hidupku. Aku selalu memikirkan bagaimana cara untuk membuatnya mudah diatur. Aku sering merasa rambutku terlihat terlalu kering, terlalu keriting, atau terlalu kusut tapi semua orang menyukainya. Tim penata rambut, aku punya semuanya, tapi tetap saja tidak berhasil membuatku puas,” ujar Aniston. Baca: Rambut ( Halaman 2 )

Teling Atas—Ag (15) warga Kecamalatn Mapanget yang menjadi korban kekerasan seksual mendapat kunjungan dari Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPA) Seto Mulyadi alias Kak Seto, Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL), Ketua TP-PKK Manado Prof DR Paula Lumentut-Runtuwene dan Wakil Ketua TP-PKK Manado Imelda Bastiaan-Marcus, di RS Advent Teling Atas, pada Sabtu (11/6) pekan lalu. WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat mengunjungi korban Ag di rumah sakit. Foto lain Ketua KPA Kak Seto, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Paula Runtuwene dan Imelda Marcus kampanyekan stop kekerasan kepada perempuan dan anak.(foto-foto: ist)

Baca: Enci ( Halaman 2 )

Hukuman kebiri terus menjadi kontroversi Mendapat penolakan dari IDI Jakarta—Rencana penerapan hukuman kebiri kimiawi bagi pelaku kekerasan seksual di Indonesia terus menimbulkan pertentangan. Kontroversi semakin menguat setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tersebut. Selain mendapat tentangan dari berbagai organisasi masyarakat dan sebagian kalangan Dewan Perwakilan Rakyat, rencana penerapan hukuman kebiri juga mendapat penolakan dari para dokter yang tergabung di wadah Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Para dokter di IDI telah menyatakan tak bersedia mengebiri pelaku kekerasan seksual walaupun sudah ada landasan hukumnya nanti. Menurut Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran dr Prijo Sidipratomo, dokter dapat dianggap melanggar sumpah profesi jika mengebiri seseorang. Pelanggaran dianggap tetap terjadi walau pengebirian dilakukan atas landasan hukum yang jelas. “Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan,” kata Prijo saat ditemui di KantorIDI, Jakarta. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum IDI Ilham Oetama Marsis. Menurut dia, IDI sebenarnya tak menolak penerbitan Perppu Nomor 1 Tahun 2016. Namun, lembaga itu meminta agar dokter tak dilibatkan dalam penerapan perppu tersebut ke depannya. “Dengan adanya sanksi tambahan berupa kebiri kimiawi yang mengarah-kan dokter sebagai eksekutor sanksi, IDI menyatakan agar dalam pelaksa-naannya tidak melibatkan dokter sebagai eksekutor,” kata Ilham.

Penolakan IDI menjadi eksekutor hukuman kebiri sontak mendapat tanggapan dari berbagai lembaga negara. Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap remeh penolakan IDI atas hukuman kebiri. “Kan ada dokter yang bukan IDI, dokter polisi, ya sudah gunakan itu saja,” ujar Jusuf Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, kemarin. Sementara Kejaksaan Agung menyatakan bahwa hukuman kebiri akan tetap dilakukan meski IDI menolak melakukan hal tersebut. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo berkata, sikap IDI tak dapat digeneralisasi mewakili seluruh dokter di Tanah Air. Ia percaya, masih ada dokter yang setuju melakukan hukuman kebiri terhadap terpidana kasus kekerasan seksual. “Saya pikir tidak semua dokter tidak setuju (kebiri) dan saya pikir Menkes sudah setuju,” kata Prasetyo, kemarin. Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi kesehatan akan memanggil IDI yang menolak melakukan suntik kebiri kimiawi bagi penjahat seksual anak. Baca: Hukuman ( Halaman 2 )

MELIHAT lebih dalam kemewahan Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta. Nuasa modern dan berkelas terlihat kental menyelimuti Terminal 3 Ultimate. Suasana ruang tunggu di Terminal 3 Ultimate yang terlihat beberapa kursi sofa yang sudah tertata rapi.(foto: ist/merc)

PARIWISATA

Sulut siap jadi “tuan rumah” AFI 2016 Jakarta—Komitmen dan upaya dalam memajukan Provinsi Sulawesi Utara, dalam segala bidang, terus digalakkan Kepemimpinan Duet OD-SK, termasuk dalam aspek eksistensi memajukan penyelenggaran MICE (Meeting, Incentive, Convention n Exhibition). GUBERNUR Sulut Olly Dondokambey dan Mendikbud Anies Baswedan saat menandatangani MoU pelaksanaan AFI 2016.(foto: ist)

Baca: Sulut ( Halaman 2 )

Hari Ulang Tahun Ke-46, Dr Jemmy S Kumendong MSi

“Saya selalu mengucap syukur dalam segala hal” Hari Minggu (12/6) kemarin, merupakan hari special bagi Dr Jemmy S Kumendong. Dimana, dirinya genap berusia 46 Tahun. Keluarga Kumendong-Onibala pun mengucap syukur dan merayakan Hari Ulang Tahun ini dengan menggelar ibadah syukur bersama keluarga, rekan sekerja serta sahabat. KETAMBAHAN umur se-tahun bagi Dr Jemmy S Kumendong adalah sebuah anugerah berkat dari Tuhan yang luar biasa. Sebab, dirinya selalu percaya bahwa setiap detik kehidupannya merupakan kasih karunia Tuhan.

“Setiap nafas yang diberikan Tuhan kepada saya, adalah kasih sayang dan berkat dari Tuhan untuk kehidupan saya. Dan saya selalu mengucap syukur dalam segala hal yang Tuhan berikan kepada saya dan keluarga saya,” ungkap Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut ini. Dalam kehidupannya, diakui banyak tantangan, rintangan dan cobaan yang harus dilalui. Namun, suami tercinta dari Ny. Djeneke Onibala SH ini selalu berpegang teguh pada keyakinan bahwa Tuhan selalu berjalan sertanya. “Setiap kehidupan tidak selalu berjalan sesuai dengan kehendak kita sebagai

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

manusia. Pasti ada rintangan serta cobaan yang setiap saat datang dalam kehidupan saya. Akan tetapi, itu merupakan ujian bagi saya untuk tetap berjalan di jalan Tuhan,” kata ayah dari Andre, Angito dan Jeremia Kumendong ini. Sebagai manusia sosial dan sosok pemimpin di masyarakat, dirinya tak lupa untuk selalu berbagi dengan sesama. Seperti pada perayaan HUT ke 46 Tahun ini, dirinya berbagi berkat dengan sanak saudara dan kenalan serta rekan kerja, dengan makan bersama di kediamannya. Baca: Saya ( Halaman 2 )

KELUARGA Kumendong-Onibala.(foto: ist/humasprovsulut)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.