SELASA 14 MARET 2017 NOMOR 3187 TAHUN XI
Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Berpikir dan berbuat
RITUAL TATO SUCI SEORANG peserta kesurupan saat mengikuti Ritual Sak Yant di Wat Bang Phra, Nakhon Pathom, Thailand, Sabtu (11/3) lalu. Sak Yant merupakan ritual tahunan yang digelar untuk mengisi ulang kekuatan tato suci. Dalam ritual ini, kesurupan merupakan tanda bahwa proses mengisi kekuatan tato sedang berlangsung. Peserta akan kesurupan sesuai gambar tato yang dimiliki, seperti harimau, buaya, atau Hanoman.(foto:cnni)
INTERNASIONAL Presiden Korsel dicopot karena korupsi MAHKAMAH Agung Korea Selatan, Jumat (10/3) lalu, membuat keputusan bersejarah, yakni mengukuhkan pemakzulan atau pemecatan Presiden Park Geunhye. Hari ini (kemarin), Park resmi kehilangan jabatannya sePARK Geun-hye telah majelis hakim MA bersepakat untuk mengukuhkan keputusan voting parlemen negeri itu yang diambil pada 9 Desember 2016. Dengan pencopotan jabatan Park, maka roda pemerintahan akan diserahkan kepada perdana menteri sembari menunggu datangnya pemilu.
Baca: Presiden ( Halaman 2 )
SELEBRITI FABY MARCELIA
Pilih bersuapsuapan cabe ARTIS peran Faby Marcelia (22) mengatakan bahwa ia akan memilih bersuap-suapan cabe daripada skip challenge, permainan yang berbahaya karena menyiksa pernapasan dan otak sehingga bisa menyebabkan pingsan, kejang, dan kematian. Hal itu diungkapkan oleh Faby setelah menonton video-video permainan skip challenge yang dilakukan oleh para remaja di sekolahsekolah mereka. Ia menonton video-video itu bersama suaminya, artis peran Revand Narya. “Aku sama suami juga lihat. Ih, enggak masuk akal. Mending suap-suapan cabe, kek,” ujarnya ketika dijumpai seusai acara syukuran 100 episode sinetron seri Dunia Terbalik, di Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (13/3) kemarin. Baca: Pilih ( Halaman 2 )
Perairan Bolmut marak bom ikan dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan terkesan tidak menghiraukan dengan maraknya pengeboman ikan yang dilakukan oleh sejumlah nelayan yang bukan masyarakat Kabupaten Bolmut ini. Dilain pihak, Ketua Komisi II Dewan Kabupaten Bolmut, Rahman Dontili, saat dimintai tanggapannya membenarkan, bahwa
UU Ormas tidak tegas
dirinya sering mendapatkan laporan maraknya pengeboman ikan di perairan Kabupaten Bolmut. “Nelayan kita di daerah masih terus mengeluhkan aktifitas pengeboman ikan, jadi kami harap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut menseriusi persoalan itu,” ujarnya.
Jakarta—Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kemendagri, La Ode Ahmad P mengatakan, Undang-Undang Nomor 17 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) tak tegas terhadap ormas yang melakukan pelanggaran. Ormas yang melanggar hanya mendapat peringatan pertama, yakni sanksi administratif. “Sanksi administratif ini berlaku dalam kurun waktu tertentu, misalnya 30 hari,” ujarnya dalam Diskusi Publik bertajuk ‘Urgensi Revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan”’ di Aula Graha Dipo Insan Cita, Jakarta Selatan, Senin (13/3/ 2017).
Baca: Perairan ( Halaman 2 )
Baca: UU ( Halaman 2 )
Pengawasan Pemprov Sulut dipertanyakan, laporan warga sudah diterima Wakil Gubernur Boroko—Masih maraknya pengeboman ikan di wilayah perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) hingga saat ini, tak ditanggapi serius oleh Pemprov Sulut. Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh pemuda Bolmut, Fadjrin Buhohang saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Senin (13/3) kemarin. Dia pun menilai Pemprov Sulut
REVISI
DUGAAN KORUPSI
Jokowi dan elite Parpol ngobrol soal kasus E-KTP Jakarta—Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para elite partai politik sempat berkumpul dan membahas kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang saat ini sudah memasuki masa persidangan.
Pertemuan itu terjadi usai pelantikan 17 duta besar di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3/2017) siang kemarin. Acara pelantikan sebenarnya usai pukul 14.30 WIB. Namun, para elite politik yang menghadiri pelantikan baru keluar dari Istana Negara pukul 15.19 WIB.
Ada Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, serta Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Mereka kompak keluar berbarengan. Sementara para tamu undangan, menteri dan sebagian dubes yang dilantik sudah keluar dari istana lebih dulu. Surya Paloh mengaku sempat ada perbincangan dengan Jokowi dan JK usai pelantikan Dubes. Menurut Surya,
perbincangan berlangsung dalam suasana santai dan banyak diselingi gurauan. “Tadi jokes sedikit. Barangkali kalau ada usulan dubes ke depan, mungkin bisa Bang Fahri. Ditanya negara mana, di Pakistan cocok. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
LINGKUNGAN
Kapal Inggris rusak 1.600 meter persegi terumbu karang Raja Ampat KAPAL pesiar Inggris, Caledonian Sky, berlayar hingga wilayah perairan yang surut di Raja Ampat, mengakibatkan rusaknya terumbu karang di salah satu ekosistem laut terindah di Indonesia tersebut. PERISTIWA tersebut terjadi pada 4 Maret 2017 lalu, saat kapal berbobot 4.290 ton tersebut selesai mengantarkan 102 penumpangnya melakukan pengamatan burung di Waigeo. Ricardo Tapilatu, Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Laut Universitas Papua yang melakukan evaluasi mengatakan bahwa kapal sebenarnya dilengkapi GPS dan radar, tapi tak diketahui bagaimana bisa terjebak. “Boat dari Sorong dikerahkan untuk menarik kapal, sesuatu yang seharusnya terjadi karena bisa mengakibatkan kerusakan terumbu karang lebih besar. Harusnya mereka menunggu pasang naik,” katanya. Terumbu karang yang rusak diperkirakan mencapai 1.600 meter persegi. Keragaman 8 genus terumbu karang, diantaranya acropora, porites, montipora, dan stylophora, berkurang. Baca: Kapal ( Halaman 2 )
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Baca: Kisah ( Halaman 2 )
KAPAL pesiar Caledonia Sky yang terjebak di wilayah surut perairan Raja Ampat pada 4 Maret 2017 lalu.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com