Swara kita 14 september 2015

Page 1

KUALITAS PANGAN

YLKI: Turun akibat harga melambung

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

Jakarta—Harga pangan yang melambung tinggi dinilai berpengaruh negatif terhadap kualitas konsumsi masyarakat. Banyak yang pada akhirnya memilih mengurangi kualitas dan porsi konsumsinya sampai beralih ke jenis komoditas pangan lainnya. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan kualitas pangan yang dikonsumsi di rumah tangga mengalami

penurunan dari segi kualitas dan rentan terhadap penurunan kualitas gizi masyarakat. “Ini terjadi dalam konteks rumah tangga terkait dengan gizi dan kesehatan anak kita yang tadinya bisa makan daging sekarang tidak bisa, saya menilai ini karena rupiah terpuruk sehingga kita juga banyak impor dan kualitas pangan masyarakat akhirnya menurun,” ujar Tulus di Jakarta, Minggu (13/9).

Ia menyampaikan selain dampak dari kondisi rupiah yang sedang terpuruk, secara struktural, penetapan harga komoditas di pasar bisa dikatakan tidak sehat. “Selain rupiah terpuruk, secara struktur pasar tidak sehat akibat adanya dugaan kartel. Hal tersebut pernah dibuktikan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),” kata Tulus. Baca: YLKI ( Halaman 2 )

SENIN 14 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2860 TAHUN IX AKHIR MASA JABATAN

INTERNASIONAL PBB setujui penyelidikan serangan gas di Suriah DEWAN Keamanan PBB telah menyetujui investigasi internasional terhadap pelaku serangan senjata kimia di Suriah, menurut Kantor Pers PBB, Jumat (11/9). Penyelidikan bersama dari PBB dan Organisasi untuk BAN Ki-moon. Pelarangan Senjata Kimia, OPCW, ini sempat ditunda akibat veto dari Rusia, yang ingin juga memasukkan dugaan serangan dari ISIS di Irak ke dalam investigasi ini. Namun Rusia telah mencabut veto itu pada Kamis, sehingga membuka jalan bagi dimulainya penyelidikan. Hal ini disampaikan dalam bentuk surat dari Duta Besar PBB untuk Rusia, Vitaly Churkin, kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Kantor pers Ban Ki-moon mengonfirmasi masuknya surat tersebut, dan menyatakan bahwa ia menyambutnya dan akan “melakukan segala langkah, tindakan, dan pengaturan yang diperlukan untuk membentuk dengan cepat dan memfungsikan” kerja sama itu, tanpa ditunda lagi.” Rabu lalu, Ban menyampaikan surat kepada Vitaly Churkin, menjamin bahwa PBB akan “berkonsultasi secepatnya” dengan pemerintah Damaskus dalam perjanjian yang mengatur bagaimana misi ini akan berfungsi dan bahwa akan ada “alasan masuka akal” bagi permintaan aksesnya. Dalam pertanyaannya Kamis kemarin, Ban tidak menyebut kapan penyelidikan ini akan dimulai, namun menyatakan “semua pihak di Republik Arab Suriah akan bekerja sama penuh”. Baca: PBB ( Halaman 2 )

SELEBRITI

SHS ”pamitan” kepada warga pulau terluar Manado—Menjelang akhir masa jabatan sebagai Gubernur Sulawesi Utara, DR Sinyo Harry Sarundajang melakukan kunjungan ke pulau terluar di Sulut yakni Pulau Miangas dan Pulau Marore, pekan lalu. Gubernur yang kala itu didampingi oleh Forkopimda Sulut dan BKSUA Sulut menggunakan Kapal perang KRI Oswald Siahaan 354 Komando Eksorta Armada Timur, Selasa malam sekitar pukul 17.20 WITA Bertolak dari pelabuhan Bitung menuju pulau Miangas. Setelah menempuh kurang lebih 19 jam dari pelabuhan PELNI Kota Bitung akhirnya Gubernur bersama rombongan bisa menginjakan kaki di pelabuhan Miangas sekitar pukul 16.00 WITA dengan menggunakan sekoci Angkatan Laut, meskipun cuaca terbilang ekstrim, Gubernur dengan berani menuruni tangga darurat demi bertatap muka dengan seluruh warga Kecamatan Miangas. Baca: SHS ( Halaman 2 )

GUBERNUR Sulut SH Sarundajang didampingi Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung saat bersalaman dengan anak-anak pulau terluar Indonesia, Pulau Miangas dalam kunjungan terakhirnya selaku Gubernur, pekan lalu.(foto: ist)

KPU tetap tolak E2L Sidang Sengketa Pemilu, Bawaslu Sulut beri kesempatan kedua pihak bermusyawarah Manado—Sidang sengketa Pemilu Elly Engelbert Lasut (E2L) (pemohon) yang melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut (termohon) belum tuntas. Akibat sidang musyawarah penyelesaian sengketa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut itu, Sabtu (12/9) belum menemui titik temu. Bawaslu Sulut, Herwyn Ma-londa, Johnny

Suak dan Syamsurizal Musa, sudah memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk bermusyawarah, namun pihak termohon kukuh pada keputusan untuk tidak meloloskan pemohon, sebagai calon Gubernur Sulut pada Pilkada 9 Desember 2015. “Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan pimpinan musyawarah menuangkan hasil musyawarah

dalam berita acara musyawarah. Kemudian keputusan sebagaimana dimaksud yang sudah disepakati diserahkan kepada kami, kita akan mempertimbangkan keterangan pemohon, termohon, pihak terkait, lembaga pemberi keterangan, serta bukti-bukti yang dikemukan dalam musyawarah,” ujar Komisioner Bawaslu Jhonny Suak. Sebelumnya, kuasa hukum (E2L) Febro Takaindengan mengungkapkan kesaksian dari saksi fakta, Sururudin. Baca: KPU ( Halaman 2 )

PASCAINSIDEN

Masjidil Haram ditutup sebagian

DAKOTA JOHNSON

Nekat berpose topless KEMUNCULAN Dakota Johnson dalam FIFTY SHADES OF GREY memang masih menjadi bahan perbincangan hingga kini. Bagaimana tidak? Aktris cantik satu ini benarbenar total dan tak segan memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya dalam film tersebut. Kali ini, ia kembali mencuri perhatian publik dan juga media. Dilansir dari Daily Mail, wanita cantik asal Amerika Serikat ini baru saja menjalani sebuah pemotretan untuk salah satu majalah fashion ternama dunia. Bukan sembarang pemotretan, kali ini Dakota kembali memperlihatkan bagian pribadinya di depan sang fotografer. Yup, ia benar-benar nekat berpose topless dan menampilkan tubuhnya di halaman depan majalah tersebut. Baca: Nekat ( Halaman 2 )

POJOK Hati yang penuh syukur bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan induk dari segala kebajikan yang lain. (Cicero)

Mekkah—Situasi pelaksanaan ibadah haji hari ini berlangsung normal pasca insiden jatuhnya crane yang menewaskan 107 orang Jumat lalu. Namun di beberapa bagian terlihat masih ditutup demi keamanan. Seorang pekerja konstruksi asal Indonesia untuk perluasan Masjidil Haram, Sriyono Bashier, mengatakan bahwa tempat tawaf bagian bawah yang terkena runtuhan crane masih ditutup dengan pagar.

“Bagian bawah ditutup sedikit sekali, tidak mengganggu jemaah haji,” kata pria 37 asal Sukoharjo, Minggu (13/9). Namun menurut Bashier yang bekerja sebagai tukang besi, bagian sa’i Masjidil Haram masih ditutup sebagian. Sementara bagian atas yang terkena crane ditutup. Padahal kata dia, bagian itu seharusnya dibuka setelah menjalani renovasi. “Pembangunan bagian atas sempat dikebut dan telah

setengah jalan rampung, tinggal finishing. Seharusnya yang atas sudah bisa dipakai, tapi karena kejadian ini akhirnya ditutup lagi,” lanjut dia. Insiden crane jatuh yang menewaskan tujuh orang jemaah asal Indonesia itu terjadi akibat tiupan angin kencang. Saat kejadian, Bashier tengah berteduh di depan Hotel Hilton di seberang Masjidil Haram. Baca: Masjidil ( Halaman 2 )

PASANGAN Pakar dan Laris usai melakukan cabut undi nomor urut pasangan calon.(foto: jemmy/sk)

PENETAPAN CALON

Pasangan Pakar ditantang Laris Amurang—Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minsel, Jumat (11/9) lalu, menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang lolos untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minsel 9 Desember 2015 mendatang. Dan dalam pleno yang digelar secara tertutup diruang rapat kantor KPUD Minsel, dipastikan pasangan Christiany “Tetty” Paruntu SE dan Franky Donny Wongkar SH (Pakar) yang diusung oleh partai PDIP akan ditantang oleh pasangan Karel Lakoy dan Fredy Rawis (Laris) yang

diusung partai Golkar, untuk bersaing dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minsel periode 2015-2020. Selanjutnya pada, Sabtu (12/9) lalu, bertempat di Restoran Century Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang, KPUD Minsel, menggelar rapat pleno pencabutan nomor urut pasangan calon. Dan dalam proses pencabutan nomor urut yang dilakukan dengan cara mengambil undian, akhirnya pasangan Pakar mendapat nomor urut 1 dan Larus nomor urut 2. Baca: Pasangan ( Halaman 2 )

Pemilihan Nyong-Noni Sulut 2015

Sumolang-Senduk tampil terbaik dari 37 finalis RASA senang serta kebahagian, terpancar dari wajah Reiner Senduk SPd utusan Kabupaten Minsel dan Sharon Sumolang utusan Kota Tomohon. Pasalnya, Senduk dan Sumolang berhasil terpilih sebagai Nyong dan Noni Sulut 2015, yang digelar di Sutan Raja Hotel (SRH), Sabtu (12/9) hingga Minggu (13/9) dini hari yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut dengan tampil terbaik dan menyingkirkan 37 peserta lainnya.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

REINER Senduk SPd dan Sharon Sumolang berhasil menyandang gelar Nyong & Noni Sulut 2015 dengan melalui tahap demi tahap yang sangat ketat menyingkirkan 37 peserta lainnya.(foto: farry/sk)

Usai kegiatan, Senduk dan Sumolang yang diwawancarai mengatakan, sangat ba-hagia karena terpilih sebagai yang terbaik dalam ajang sekelas Nyong & Noni Sulut. “Tentunya ini berkat dukungan serta doa dari kedua orang tua, tanpa dukungan serta doa mereka tentunya kami tidak bisa tampil dengan baik, hingga terpilih sebagai yang terbaik dari peserta lainnya. Begitu juga dengan dukungan para pendukung,” ucap Sumolang.

Lain pula yang dirasakan Senduk, dengan senyuman khasnya berkata jika dirinya tidak menyangka bakal menjadi Nyong Sulut 2015. “Tidak sangka saja sih. Pasalnya, melihat talenta serta kepribadian finalis lainnya, mereka sangat hebat dan membuat decak kagum para penonton,” ungkap Senduk. Sebelum keduanya mengenakan mahkota, persaingan sangat ketat antara para finalis. Baca: Sumolang ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

SHS ... Dari Halaman 1 Adapun setibanya di pulau Miangas, Gubernur yang terus didampingi oleh unsur Forkopimda Sulut, Kadis Perbatasan, Kadis Ketahanan Pangan Sulut, Kadis Perhubungan dan Kominfo serta Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, dan jajaran langsung dijemput dengan pengalungan bunga oleh masyarakat Miangas dan dilanjutkan dengan penjemputan adat oleh para toko adat kecamatan Miangas. Usai acara penjemputan tersebut, Gubernur yang terkenal bersahaja tersebut melanjutkan perjalanan guna meninjau lokasi pembangunan bandara kecamatan Miangas yang terletak di bibir pantai Miangas, setibanya di lokasi pembangunan landasan bandara, Kepala Dinas Perhu-

bungan dan Kominfo Sulut bersama Camat Miangas SE Maarisit SIP MSi melaporkan kepada Gubernur bahwa pembangunan landasan bandara telah mencapai jarak 1400 meter dan telah siap untuk melakukan “take-off” perdana di akhor tahun 2014 ini. Terkait dengan laporan tersebut Gubernur meminta kepada Kadishub dan Kominfo Sulut Drs Joi Oroh untuk menambah panjang landasan pacu hingga mencapai 2000 meter sehingga pesawat besar bisa mendarat di landasan tersebut. “Ya memang landasan harus lebih panjang lagi, kalo bisa hingga mencapai 2000 meter, agar pesawat sekelas Bombardir dan Jet bisa mendarat disini” terang Gubernur dua periode tersebut.

Sedangkan Kepada Dinas Perhubungan dan Kominfo Sulut Drs. Joi Oroh mengatakan, bahwa Runway landasan pacu bandara miangas yang mencapai 1400m sudah selesai, namun pada TA 2015 ada juga anggaran dari APBN kurang lebih sebanyak 18 Miliard yang diperuntukan bagi pembangunan fisik berupa pemasangan runway light (lampu lintasan) dan ada juga pekerjaan sisi darat yaitu pembangunan kantor bandar udara termasuk gudang genset dan pengadaan 1 unit alat damkar, namun tidak hanya itu, untuk lanjutan pembebasan lahan dalam perampungan bandara juga telah dianggarkan dalam APBN sebesar 23 Miliard, Jelas Oroh sembari mengatakan bahwa Pemerintah juga telah

menyiapkan 4 kapal perintis khusus untuk melayari daerahdaerah terluar di seputaran Sulawesi Utara. Menariknya usai meninjau landasan udara Miangas tersebut, Gubernur dengan santai menaiki motor bebek berwarna biru yang dikendarai oleh Kabag Protokol Sulut Maykel Kelah AP MSi menuju balai desa Miangas guna bertemu dengan seluruh masyarakat Kecamatan Kepulauan Miangas. Dalam pertemuan yang diawali dengan laporan camat Miangas tersebut, beberapa keluhan pun disampaikan Maarisit kepada Gubernur seperti, harga BBM yang sangat mahal dan langka, jaringan telkomsel miangas yang sudah lama mengalami gangguan, hingga tidak adanya jaringan

berstatus sebagai klien masa pembinaan sampai 30 Juni 2017. “Bahwa dalam putusan MK tidak menyinggung tentang pembebasan bersyarat. Bahwa permohonan pemohon (E2L) memiliki status sama dengan Jumanto. Bahwa pemohon sesuai dengan putusan MK seharusnya dapat ditetapkan sebagai calon,” jelasnya. Selain itu, mantan komisioner KPU Sulut Rivai Poli yang juga dengan tegas menyatakan tidak diloloskannya E2L sebagai calon gubernur adalah suatu pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU Sulut. “Di Semarang, Sidoarjo, Manado, Guvendigul (Papua) semua bebas bersyarat yang masuk. Padahal mereka mengunakan perundangundangan dan Peraturan KPU yang sama. Dan sudah ada bukti legal standing yaitu gugatan Djuwanto ke MK,” ungkap Poli. Sementara pihak termohon KPU Sulut melalui Ketua KPU Yessy Momongan yang didampingi semua komisioner KPU membacakan kesimpulan menyatakan, berdasarkan keterangan tertulis dari ahli termohon yaitu Titi Anggreini SH, MH yang merupakan ahli hukum pemilu yang telah memberikan pendapat sesuai keahlian dan pengalamannya yang dikirimkan melalui surat elektronik ke Bawaslu Sulawesi Utara tanggal 10 September 2015. “Bahwa menurut ahli narapidana yang mendapatkan pembebasan bersyarat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah kategori yang masuk dalam daftar klien pemasyarakatan sebagaimana yang dimaksud

pasal 1 angka 5 dan pasal 39 Undang-undang nomor 12 tahun 1995 yang sekaligus berstatus sebagai warga binaan pemasyarakatan pasal 1 angka 5 Undang-undang nomor 12 tahun 1995,” jelasnya. Lanjutnya, amar putusan Mahkamah Konstitusi nomor 42/PUU-XIII/2015 secara eksplisit dan terang benderang menyebut dikecualikan bagi mantan terpidana yang secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana. “Menurut ahli narapidana yang mendapatkan pembebasan bersyarat tidak serta merta bisa disebut sebagai mantan terpidana dikarenakan pasal 66 PP nomor 31 tahun 1999 secara jelas mengatur pembimbingan klien berakhir apabila klien bersangkutan:a. selesai menjalani masa pembimbingan, b. dicabut statusnya sebagai klien atau c. meninggal dunia,” tuturnya. “Dengan demikian semakin meneguhkan bahwa narapidana yang mendapat pembebasan bersyarat masih dikategorikan bagian dari sistem pemasyarakatan sebagaimana diatur Undangundang nomor 12 tahun 1995, artinya belum menyandang status mantan terpidana kecuali jika mantan narapidana yang mendapat pembebasan bersyarat tersebut mampu membuktikan bahwa ia telah selesai menjalani masa pembimbingan sebagai klien pemasyarakatan,” kuncinya. Untuk diketahui, tidak karena tercapai kesepakatan antara pemohon dan termohon mengharuskan Bawaslu untuk mengambil keputusan paling lambat Rabu 16 September 2015.(dede)

KPU ... Dari Halaman 1 Saksi adalah kuasa hukum di kantor Yusril Ihza Mahendra yang menjadi kuasa hukum Jumanto menjelaskan

Jumanto yang legal standing untuk menggugat UU Nomor 1 Tahun 2015 di Mahkamah Konstitusi (MK) masih

YLKI ... Dari Halaman 1 Dari hasil kajian yang dilakukan YLKI, Tulus menjelaskan masalah yang harus diberesi pemerintah bukan hanya mengejar siapa yang menimbun barang. Namun dibutuhkan regulasi super ketat untuk menghindari sindikat kartel kembali beraksi di sektor hulu komoditas. “Sejak 2013 investigasi untuk kartel, kalau tidak selesai, maka gonjang-ganjing harga tetap akan dipengaruhi oleh pasar,” ujarnya. Menurut Tulus akibat harga yang melonjak, masyarakat mulai beralih mengonsumsi daging ayam hingga telur untuk menggantikan daging sapi. “Tadinya makan daging jadi tidak makan, diganti daging ayam atau telur. Harga tempe ini juga naik, nah kalau penjual nasi uduk, dia ini ada yang tidak menaikkan harga, tapi menurunkan porsinya,” kata Tulus.(cni)

PBB ... Dari Halaman 1 Baik pemerintah Suriah maupun pemberontak membantah telah menggunakan senjata kimia. Pemerintah Barat mengklaim bahwa pemerintah rezim Bashar al-Assad bertanggung jawab terhadap serangan kimia, termasuk klorin yang menewaskan ribuan orang di negara itu. Pemerintah Suriah dan Rusia, pendukung besar Assad, menuduh pasukan pemberontak menggunakan gas beracun. Assad sepakat memusnahkan seluruh senjata kimia yang mereka miliki tahun 2013 lalu, menyusul ancaman serangan militer AS.(cni)

Nekat ... Dari Halaman 1 Di sanalah ia berpose tanpa mengenakan pakaian apapun yang menghiasi tubuhnya. Dakota hanya mencoba menutupi bagian dada dengan kedua tangan. Sayangnya, karena terlalu vulgar foto tersebut tak dapat ditampilkan. Tak hanya itu saja, rambut Dakota juga dibiarkan sedikit basah untuk menambah kesan sensual dari dalam dirinya. Foto bernuansa hitam putih tersebut diabadikan oleh salah seorang fotografer ternama, Collier Schorr. Tak hanya menjadi model, kali ini Dakota juga menjalani sebuah wawancara dengan majalah tersebut. Ia menceritakan bagaimana detail perjuangannya untuk bisa menjadi seorang aktris populer seperti sekarang ini.(kplc)

Sumolang ... Dari Halaman 1 Tahap demi tahap dilalui, hingga menyisakan lima peserta, masing-masing dari Noni Sulut Kezia Warouw dengan 02, Juna Janis 12, Natasha Sumual Sth 20, Sharon Sumolang 28, dan Tria Malensang 32. Sementara untuk Nyong Sulut, Gerry Kumentas Skom dengan nomor 27, Reiner Senduk Spd 23, Gregy Gustud Tuerah 21, Ricky kuhu BBus Com 19, dan Bennedick Narande 17. Keenam juri yang memimpin jalannya kegiatan, merasa para finalis semuanya tampil dengan peforma terbaik. Hal ini dikatakan salah satu tim juri Preysi Sherly Siby. Menurutnya, talentatalenta muda Sulut sangat terlihat, terutama saat mereka memperlihatkan berbagai kebolehan mereka. “Hanya saja, ada beberapa finalis yang tidak dapat memberikan jawaban pada saat tim juri memberikan pertanyaan, sehingga banyak yang dinyatakan gugur. Dari jumlah 39, mengerucut hingga lima, tim juri sepakat Reiner Senduk SPd dan Sharon Sumolang berhak menyandang Nyong & Noni Sulut 2015,” beber Siby. Dengan terpilihnya Reiner Senduk SPd dan Sharon Sumolang, keduanya punya misi besar, yakni akan mengangkat setiap potensi pariwisata yang ada di Sulut hingga dikenal di mata dunia.(eres)

Pasangan ... Dari Halaman 1 Menurut Ketua KPUD Minsel DR Fanley Pangemanan, dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada, pihaknya selalu mengacu pada aturan yang dituangkan dalam PKPU Pusat. “Sebagai pihak penyelenggara, kami sudah melakukan semua tahapan dengan cermat dan teliti serta sesuai aturan. Dan terkait adanya isu dari sekelompok orang yang mengatakan kami telah diintervensi oleh pihak lain dalam menjalankan setiap tahapan, maka kami tegaskan isu tersebut tidak benar dan bisa kami buktikan serta pertanggung jawabkan. Demikian juga untuk pelaksanaan Pilkada Minsel akan terlaksana sesuai jadwal atau tidak ada penundaan, menyusul telah ditetapkannya Dua pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilkada Minsel 9 Desember 2015 mendatang,” terang Pangemanan.(jepe)

Masjidil ... Dari Halaman 1 Saat itu, kata dia, hujan sangat besar dengan angin kencang yang suaranya menderu. Tiba-tiba crane jatuh di dekat pintu Safa Marwa dan menewaskan banyak jemaah haji. Hari ini, kondisi cuaca sangat cerah meski badan cuaca Arab Saudi memperkirakan angin kencang masih akan terjadi dalam dua hari ke depan. “Hari ini cuaca sangat cerah. Jumlah orang yang tawaf juga berkurang karena kebanyakan yang sudah melaksanakan tawaf tidak masuk kembali ke Masjidil Haram karena peristiwa kemarin,” lanjut Bashier. Sebanyak 41 jemaah haji Indonesia menjadi korban dalam insiden crane ambruk di Mekkah, Jumat, pekan lalu. Sementara itu, tujuh jemaah WNI dilaporkan tewas. “Jumlah jemaah haji yang terluka akibat peristiwa crane terjungkal di Masjidil Haram adalah 41 orang. 10 orang di antaranya sudah membaik kondisinya dan diizinkan pulang kembali ke kloternya,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pernyataannya, Minggu (13/9). Berikut 10 orang jemaah yang sudah kembali ke kloter: Suji Syarbaini Irono (BTH 14), Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05), Apip Sahroni Rohman (JKS 05), Emmiwaty Janahar Saleh (MES 08), Nur Baik Nasution (MES 09), Ali Sabri Selamun (PDG 07), Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46), Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01),

Dewi Laila Mufida (MES 08), Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB21) Sebelumnya diberitakan, korban tewas jemaah Indonesia dalam insiden itu bertambah menjadi tujuh orang, yaitu: Painem Dalio Abdullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8, Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8, Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4, Ferry Maulu-din Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12, Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16, Iti Rasmi Darmini (JKS 23), Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 09) Iqbal melanjutkan, sebanyak 30 jemaah haji Indonesia masih menjalani perawatan di lima rumah sakit Arab Saudi dan 1 orang jemaah dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). “Total jamaah haji WNI yg menjadi korban 48 orang,” lanjut Iqbal. Crane yang ambruk dan menimpa Masjidil Haram menewaskan 107 orang jemaah haji pada Jumat lalu. Crane konstruksi perluasan Masjidil Haram itu roboh setelah tertiup angin kencang dalam cuaca buruk yang berlangsung selama beberapa hari terakhir di Saudi. Badan Meteorologi dan Lingkungan Arab Saudi, PME, memperkirakan cuaca buruk disertai angin kencang hingga 50 kilometer per jam masih akan menerpa Mekkah hingga Selasa mendatang. Sebelumnya pada Kamis, sehari sebelum insiden, PME telah mengeluarkan peringatan serupa.(cni)

internet di kepulauan Miangas. “Kami berharap bapak Gubernur bersama rombongan dapat menindaklanjuti kebutuhan kami ini, sebab sudah berminggu-minggu kami tidak mendapat signal telkomsel, dan bila mungkin kami ingin bapak Gubernur juga membantu kamu untuk pengadaan internet ditempat kami ini sebab saat ini data jumlah penduduk harus dilaporkan secara online, dan PNS kami tidak memiliki jaringan internet” jelas Maarisit. Lebih lanjut Maarisit melaporkan kepada Gubernur bahwa masyarakat pulau Miangas sudah kekurangan pangan sejak 2 minggu terakir, yang menurut camat hal ini diakibatkan karna kapal perintis (kapal Malikulusa) yang selalu membawa bahan makanan berupa beras dan lain-lain saat ini sedang rusak dan di ganti kapal daya sakti yang hanya memiliki kecepatan 3 knot/jm / mil. Tidak hanya sampai disitu, masyarakat miangas yang memiliki jumlah penduduk 364 jiwa dan yang terdiri dari 210 kk tersebut meminta kepada Gubernur Sulut agar putra/putri miangas yg sedang mengikuti pendidikan TNI/Polri harus diutamakan, hal ini diharapkan karena ada ketakutan kedepan anak-anak miangas sudah tidak memiliki lapangan pekerjaan di miangas sebab lahan pertanian sudah tidak ada lagi karena adanya pembangunan landasan udara. Masyarakat juga melalui laporan camat meminta kepada Pemda Provinsi agar mengadakan pembangunan tambatan perahu karena selama ini masyarakat miangas kesulitan ketika melabukan perahu yang juga berguna bagi TNI AL/AD dalam melakukan pengamanan laut, sembari meminta penambahan kapal patroli. Dalam sambutannya Gubernur pertama-tama mengucapkan terima kasih atas setiap dukungan yang telah diberikan kepadanya selama memimpin Sulawesi Utara. Lebih lanjut, Gubernur setelah mendengar laporan dari camat Miangas menyatakan bahwa meskipun dirinya akan segera mengakhiri masa jabatannya, dirinya masih akan tetap memperhatikan masyarakat kecamatan Miangas. “Saya akan panggil pihak telkomsel terkait keluhan jaringan dari masyarakat miangas dan juga pertamina untuk membicarakan terkait harga bbm di miangas, serta pengadaan jaringan berbasis internet di pulau Miangas tercinta ini” jawab Gubernur dua periode tersebut. Gubernur yakin pada akhir tahun 2015 atau awal 2016 bandara miangas sudah bisa berfungsi dan segala kebutuhan masyarakat termasuk sandang, pangan, papan akan terpenuhi setiap harinya. “Inilah ujung tombak indonesia, inilah bentengnya pancasila di sebelah utara dari 92 pulau terluar di indonesia, oleh sebab itu miangas harus kita bangun sebab miangas adalah serambi terdepan Indonesia di indonesia timur bagian utara” tambah Sarundajang penuh semangat.

Dalam kesempatan ini pula Gubernur memberikan bantuan kepada masyarakat Miangas berupa beras sebanyak 20 ton, buku bacaan umum sebanyak 36 judul (60 exemplar), babtuan alat medis serta bantuan makanan siap saji seperti (Indomie, ikan kaleng, gula pasir, susu dus dll). Usai menyerahkan bantuan kepada masyarakat Miangas, Gubernur pun berpamitan kepada seluruh lapisan masyarakat pulau Miangas untuk yang terakhir kalinya, usapan perpisahan Gubernur tersebut disambut dengan suasana haru bahkan sedikit airmata dari ratusan warga Miangas yang hadir saat itu. Usai mengunjungi pulau Miangas, Gubernur bersama rombongan kembali menaiki kapal perang KRI Oswald Siahaan 354 untuk menuju pulau Marore yang berjarak sekitar 16 jam perjalanan tanpa berhenti, setelah perjalanan yang dibarengi dengan sapuan ombak yang cukup besar tersebut, Kamis sekitar pukul 10 pagi, KRI Oswald Siahaan kembali berhenti sekitar 2km dari pelabuhan Marore, selanjutnya Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan seperti di pulau Miangas dengan menggunakan perahu kecil menuju pelabuhan Marore. Setibanya dipulau Marore, Gubenur bersama jajaran disambut hangat oleh seluruh warga pulau Marore yabg diawali dengan pengalungan bunga serta ucapan selamat datang oleh camat pulau Marore S.Y Onthoni. Tidak hanya itu, perjalanan Gubernur bersama jajaran memasuki gerbang desa marore pun di sambut dengan tarian adat yang dibawakan masyarakat Marore sebagai ucapan selamat datang kepada Gubernur dua periode tersebut, tarian tersebut mengantar Gubernur sampai pada lokasi pertemuan bersama seluruh elemen masyarakat pulau Marore. Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa meskipun masih lebih baik dari sisi ekonomi dengan masyarakat pulau miangas, kehidupan masyarakat Marore masih tetap di perhatikan, karena bagaimanapun juga Marore adalah salah satu benteng NKRI yang ada di Indonesia timur. “Sebagai salah satu benteng terdepan NKRI, Marore masih tetap harus diperhatikan segala kebutuhannya, baik secara medis, materi maupun infrastruktur dan Iptek” jelas Sarundajang. Kepada Masyarakat pulau Marore, Gubernur menyatakan perasaan bangganya kepada masyarakat marore yang terbilang masih bisa “survive” meskipun keadaan mereka tidak jauh berbeda dengan masyarakat pulau Miangas. Dikesempatan itu, layaknya dipulau Miangas, Gubernur pun memberikan bantuan kepada masyarakat Marore berupa beras sebanyak 20 ton, Minyak kepala, makanan serta sejumlah alat medis lainya. Diakhir sambutannya, Gubernur tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat pulau Marore yang

2

selama sepuluh tahun terakhir telah mendukubgnya sebagai Gubernur Sulawesi Utara, serta menunjang seluruh program pemprov sukut dengan penuh kesabaran. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ada di pulau Marore atas dukunganya selama sepuluh tahun terakhir serta seluruh doa dan kerjasamanya dengan pemprov sulut dalam membangub sulut lebih baik lagi, serta terima kasih saya untuk Angkatan Laut RI karena telah melakukan pengobatan gratis selama 2 hari di marore serta bedah rumah masyarakat” ucap Sarundajang disambut haru masyarakat pulau Marore. Tidak berlama-lama, mengingat cuaca yang semakin memburuk, Gubernur dengan di hantar oleh seluruh masyarakat Marore kembali menaiki perahu kecil menuju KRI Oswald Siahaan untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat terakhir yaitu pulau Tahuna guna mengikuti ibadah syukur akhir masa jabatan Gubernur, di rumah dinas Bupati Sangihe. Setelah menempuh perjalanan selama 4 jam, KRI Oswald Siahaan akhirnya bisa melabuhkan kapalnya di dermaga kota Tahuna sekitar pukul 16.20 WITA. Dengan di jemput oleh Bupati Sangihe Drs. H.R Makagansa M.Si dan jajaran, Gubernur dan rombongan pun melanjutkan perjalanan ke rumah dinas Bupati guna mengikuti Ibadah Syukur yanh diadakan pemkab Sangihe sebagai ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara tersebut. Dalam sambutannya, Gubernur lebih banyak bercerita tentang pengalaman kerjanya bersama Bupati Sangihe yang diketahui merupakan salah satu anak didik dari S.H Sarundajang dalam kurung waktu yang cukup lama. Lebih lanjut Gubernur juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sangihe terutama yang ada di kota Tahuna atas penyambutannya yang sangat meriah serta seluruh sumbangsih dan kerjasama serta doa yang telah diberikan selama sepuluh tahun terakhir dirinya menjabat sebagai Gubernur Sulut. “Saya mewakili keluarga saya, keluarga Sarundajang Laoh-Tambuwun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas setiap sumbangsih dan topangan serta doa yang telah diberikan dalam masa kepemimpinan saya selama 10 tahun terakhir ini” ucap SHS penuh haru. Acarapun diakhiri dengan sebuah tembang indah yang sempat populer di akhir tahun 2009 yang dinyanyikan Sheila Marcia dengan judul “Damai”, kini dinyanyikan oleh Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang sebagai bentuk syukurnya kepada Tuhan yang Maha Esa. Usai acara tersebut, Gubernur bersama rombongan kembali menaiki kapal KRI Oswald Siahaan untuk bertolak pulang ke pelabuhan kota Bitung.(erer/tsc)


SULUT Bawaslu desak balon tertibkan APK ilegal

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

PEMBANGUNAN Tumbelaka: Ada proyek di Sulut patut diduga KJ PEMBANGUNAN di Sulut terus terlihat seiring juga dengan makin berkembang daerah ini. Namun, di balik proyek pembangunan yang dilakukan di Bumi Nyiur Melambai ini, mulai terungkap sejumlah proyek yang patut diduga kurang jelas (KJ). Pengamat Pemerintahan dan Sosial TAUFIK Tumbelaka. Kemasyarakatan, Taufik Tumbelaka pun memberikan beberapa dugaan pelaksanaan proyek di Sulut yang diduga KJ tersebut, antara lain pembangunan gedung Pameran Paradise, rehabilitasi di rumah jabatan Gubernur Sulut, proyek di Ruang Huyula Kantor Gubernur, bola peringatan dini serta proyek pembangunan gedung kantor Deprov Sulut. “Pembangunan gedung Pameran Paradise di Kairagi yang menggunakan APBN, saat ini gedung tersebut telah selesai tapi tidak terurus. Kemudian rehabilitasi di rumah jabatan Gubernur Sulut di Bumi Beringin yang diduga ditangani oleh pelaksana yang diduga kurang profesional, sehingga diduga tidak selesai tepat waktu, padahal rumah jabatan Gubernur termasuk lokasi vital,” ujar Tumbelaka kepada Swara Kita, Minggu (12/9) kemarin. Kemudian, lanjut dia, ada juga proyek di Ruang Huyula Kantor Gubernur di Jl 17 Agustus dan bola peringatan dini kejadian di dunia yang tidak jelas peruntukkannya bagi masyarakat luas. “Diduga proyek ini atas kemauan orang penting di Sulut,” tukas anak Gubernur pertama Sulut, FJ Broer Tumbelaka ini. Tak kalah menarik dan ditunggu-tunggu masyarakat adalah proyek pembangunan gedung kantor Deprov Sulut di Kairagi yang diduga sejak 2014 ada sejumlah kejanggalan yang berpotensi timbulnya dugaan korupsi. Menurut Tumbelaka, butuh perhatian khusus dari para wakil rakyat terhadap pembangunan gedung tersebut, karena nantinya gedung itu akan menjadi tempat 45 legislator beraktifitas. Dugaan-dugaan inilah yang bisa mengerutkan dahi masyarakat, apalagi anggaran yang digelontorkan di proyek-proyek tersebut tidak sedikit dan menggunakan uang rakyat. “Masih ada lagi sejumlah proyek lainnya yang patut diduga KJ,” tukas Tumbelaka.(dewe)

Suak: Itu sudah melanggar aturan Manado—Usai penetapan Bakal Calon (Balon) Pilkada pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Serentak 9 Desember 2015, hingga kini Alat Peraga Kampanye (APK) ilegal masih terlihat di sudut-sudut kota. Untuk itu, Komisioner

Badan Pengawas Pemilu Sulut, Johnny Suak mengingatkan pasangan calon yang maju di Pilgub agar segera membersihkan APK. Suak mengingatkan ini karena masih ada APK yang belum dibersihkan dan masih dipasang di jalan-jalan dan lorong-lorong. “Kami sudah

beberapa kali melakukan teguran. Namun masih ada APK yang di pajang di jalanjalan. Bawaslu akan melakukan koordinasi lagi dengan paslon agar secepatnya membersihkan APK,” kata Suak. Apalagi, hingga saat ini masih ‘berkeliarannya’ APK

bakal calon yang masih terpasang di sejumlah kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum. “Itu sudah melanggar aturan. Kami minta itu segera di cabut dan dibersihkan,” tegasnya. Menurutnya, Bawaslu belum menemukan atau menerima adanya pelanggaran selama kampanye berlangsung. “Belum ada

3

pelanggaran yang ditemukan. Tapi Bawaslu akan mengingatkan Paslon yang sudah mulai membagikan stiker. Pembagian stiker itu tidak bisa dan Bawaslu sudah menerima laporan adanya pembangian stiker tersebut,” jelas Suak yang menyatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan tegas terkait dengan pelanggaran Pilkada.(dede)

PEMERINTAHAN

Wagub: ASN teladan junjung tinggi disiplin Manado—Wakil Gubernur Sulut, Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan bagi pegawai teladan hendaknya menjadi teladan sebenarnya dan menjunjung disiplin sebagai contoh bagi sesama rekan kerja di lingkungan kerja masing-masing. Penegasan itu disampaikannya pada saat final tes lisan terbuka calon Aparatur Sipil Negara (ASN) teladan tingkat provinsi Sulut tahun 2015 di ruang CJ Rantung, Kamis (10/9) lalu. “Jika mampu melaksanakan itu, maka merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga diiringi dengan besarnya tanggung jawab yang dipukul untuk membuktikan arti keteladanan dalam pengabdian, arti totalitas dalam berkarya dan arti loyalitas dalam dedikasi baik di lingkungan kerja maupun di tengah kehiduoan sosial bermasyarakat,” ujar Wagub. Wagub mengatakan, predikat teladan itu harus mampu dijaga dengan baik, tidak ada kesombongan, menganggap diri lebih baik dari orang lain, tapi sebaliknya harus mampu merendahkan diri. Wagub juga mengingatkan dalam sebuah kompetisi maka diantara peserta, ada yang menjadi pemenang dan tidak memperoleh gelar, namun sesungguhnya semua adalah kader-kader daerah yang memiliki mutu, potensi dan kualifikasi yang baik. Untuk itu Wagub berharap sekembalinya ke tempat tugas para ASN teladan

KEGIATAN final tes lisan terbuka calon Aparatur Sipil Negara (ASN) teladan tingkat provinsi Sulut tahun 2015 di ruang CJ Rantung kantor Gubernur Sulut.(foto: ist)

ini dapat tampil menjadi figur pelopor yang layak diteladani baik dalam etika, disiplin maupun dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. “Tunjukanlah kemampuan dan sungguhan untuk mengukir karya pengabdian tanpa dibatasi oleh sekat-sekat, ruang dan waktu, sehingga saudara akan memperoleh kepuasan sendiri dalam menunaikan panggilan tugas mulia ini,” tandas Kansil. Diketahui pada saat ujian

tersebut, 8 orang calon ASN teladan diuji dengan berbagai pertanyaan secara lisan oleh Wagub, Ketua Komisi I Deprov Sulut Drs F Mewengkang dan unsur profesional Tommy Waworundeng, pengumuman pemenang nanti akan diumumkan pada saat pelaksanaan HUT provinsi ke-51 tanggal 23 September mendatang. Sementara Kaban BKD, Dr Femmy J Suluh MSi melalui Kabid JIK dan Keswai DrsAndra

K Mawuntu mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan yaitu untuk menciptakan sosok ASN yang memiliki ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta setia pada Pancasila, UU 1945 Negara dan pemerintah serta berpengatahuan, etika yang baik, cerdas, berkualitas,terampil,disiplin,memiliki etos kerja dan bertanggungjawab sehingga dapat dijadikan panutan/ teladan bagi masyarakat secara umum dan pegawai lainya secara khusus.(erer)

NAMA-NAMA FINASLIS ASN TELADAN 2015:

menurutnya, Pemprov Sulut harus mempermudah akses permodalan bagi masyarakat, termasuk buruh yang terkena PHK. Kredit Cinta Rakyat yang saat ini dikeluarkan Pemprov Sulut harus lebih dimaksimalkan. Selain itu, perlu

diperbanyak pelatihanpelatihan kewirausahaan untuk masyarakat. “Intinya bagaimana caranya agar jiwa wirausaha di masyarakat semakin tumbuh. Orientasinya tidak lagi mencari pekerjaan,” pungkasnya.(dede)

Eselon III: 1. Lole Johanis Lepa 2. Rolly Korengkeng 3. Dr. Daniel Wulur Eselon IV: 1. Stenly David Umboh 2. Donny Makawile 3. Bobby Najoan 4. Sandy Lamato 5. Jubani Lallu

PARLEMEN

Jadwal Banmus harus sesuai jadwal Manado—Seluruh jadwal dan kegiatan di Deprov Sulut tidak lepas dari usulan dan ditetapkan dalam Rapat Badan Musyawarah (Banmus). Namun sangat disayangkan jika pada akhirnya jadwal yang sudah ditetapkan tersebut sering

berubah-rubah. Hal ini diingatkan Fraksi Amanat Nasional (F-AK), Affan Mokodongan. Karena dia melihat seringnya jadwal Banmus berubah sehingga agenda-agenda yang telah ditetapkan tidak lagi sesuai dengan jadwal. “Kedepan

untuk menjaga kewibawaan Deprov Sulut, agenda-agenda yang sudah ditetapkan Banmus tidak diubah tanpa konsultasi kembali dengan Banmus,” katanya. Disisi lain, dalam rangka penguatan ekonomi di daerah, dirinya

mengingatkan akan adanya peran pemerintah agar dapat mengusulkan dan membuat program-program pro rakyat yang menyentuh rakyat kecil. “Sudah beberapa kali kita diskusikan. Sulut terkena imbas (perlambatan ekonomi,red). Berkaitan itu,

memang perlu program-program yang sifatnya padat karya atau memberi alternatif permodalan. Dan untuk jangka panjang, ini harus diperkuat. Memperbanyak wirausahawan itu memang sangat penting,” katanya. Sebagai langkah awal,


YUSTISIA SOSIALISASI Cegah korban kejahatan, Kodim 1303 bentuk BKR KODIM 1303/Bolmong melaksanakan Sosialisasi dan pembentukan BKR (Bina Keluarga Remaja) dan PIK-R (Pusat Informasi Konsultasi Remaja) yang bertempat di aula Makodim 1303/Bolmong, Sabtu (12/9) akhir pekan. Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 orang yang terdiri dari anggota Persit Kodim 1303/BM Persit Ki C Yonif 713 dan Remaja. Turut Hadir dalam acara tersebut Dandim 1303/BM, Kepala Badan PMD, PP dan KB Kotamobagu Ibu Siti Rafika Bora SE, Ketua Persit cab XV Dim 1303/ BM Ny Sampang Sihotang, Sekretaris Tim penggerak PKK Kotamobagu, Ibu Sisi. Dalam sambutannya Dandim 1303/Bolmong mengatakan, masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. sehingga kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Dimana masa remaja timbul permasalahan yang menyangkut kehidupan remaja seperti seksualitas, narkoba dan HIV/AIDS. Oleh karena itu, untuk membina dan mencari solusi atau jalan keluar terhadap anak-anak usia remaja yang mengalami persoalan, maka dibentuklah BKR untuk mewadahi mengatasi permasalahan remaja dan PIK-R. BKR Kasih Ibu juga merupakan BKR yang memiliki kegiatan terintegrasi dengan PIK-R yang ada, dan telah memiliki konselor sebaya yang aktif melakukan penyuluhan dan konseling terhadap remaja yang ada. Selain sebagai pusat informasi dan konseling kesehatan, PIK-R juga memiliki kegiatan lain dalam bidang olahraga, seni budaya dan keagamaan. tutupnya.(erel)

SELEKSI BINTARA POLRI Ratusan Casis jalani Rikkes SEBANYAK 146 Calon Siswa (Casis) Bintara Polri Khusus Penyidik Pembantu Tahun Anggaran 2015 yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) pada tahap Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) awal yang diumumkan, Kamis (10/9) lalu, menjalani Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) I. Rikkes I diikuti oleh 127 Casis pria dan 19 Casis wanita, bertempat di Aula SPN Karombasan, Jumat (11/9) pekan lalu. Tes ini dipimpin langsung oleh Kabid Dokkes Polda Sulut, AKBP dr Ubaidilah, selaku Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan, beserta para Dokter dan tenaga medis lainnya. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, tensi darah, mata, gigi, THT (Telinga Hidung Tenggorokan), fisik luar serta fisik dalam. Jalannya rikkes I diawasi langsung secara ketat oleh Pengawas Internal dan Eksternal.(erel)

PILKADA DAMAI Kapolresta minta hindari ajang perpecahan FORUM Pilkada Damai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai 2015, mulai bergulir dilaksanakan di setiap Kabupaten/Kota. Buktinya, Jumat (11/9) pekan lalu, kegiatan tersebut dilaksanakan di Mapolresta Manado. Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana SH MH, Dandim 1309 Kota Manado, Kajari Manado, Ketua Pengadilan Negeri Manado, Ketua KPU Kota Manado, Ketua Panwaslu Kota Manado, Pejabat Utama Polresta Manado dan Kapolsek Jajaran, serta pasangan calon nomor urut 1-4 beserta pendukungnya masing-masing. Rangkaian acara Forum Pilkada Damai antara lain, penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai Tahun 2015 oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado, disaksikan Forkopimda Manado dan Ketua KPU Kota Manado, serta Ketua Panwaslu Kota Manado, debat para calon Walikota dan Wakil Walikota bersama Masyarakat Kota Manado. Kapolresta Manado dalam sambutannya mengatakan, situasi kamtibmas yang kondusif sangat diperlukan guna mendukung terlaksananya seluruh tahapan Pilkada serentak di Propinsi Sulawesi Utara. “Guna mendukung situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada serentak, Polresta Manado menggagas pembentukan Forum Pilkada Damai. Forum ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antar Forkopimda, pelaksana pemilu dan masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Manado serta pendukungnya,” ujar Kapolresta. Lanjut dikatakannya, selain itu juga tujuan dari forum ini adalah untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pilkada serentak di Sulut. Baik saran, masukan dan solusi permasalahan yang berkaitan dengan Pilkada dapat dibicarakan di forum ini, tanpa melakukan upaya kekerasan atau pun upaya yang sifatnya melanggar hukum. Kapolresta pun berharap, pesta demokrasi harus menjadi ajang dan kebahagiaan demokrasi dengan tujuan memiliki pemimpin daerah sebagai pemersatu dalam masyarakat dalam rangka meneruskan kesejahteraan dan kemajuan Kota Manado. Kapolresta juga mengajak masyarakat Kota Manado untuk menghindari demokrasi sebagai ajang perpecahan. “Mari kita hindari pesta demokrasi ini sebagai ajang perpecahan antara tokoh dan golongan serta antar umat beragama” ajak Kapolresta yang diamini oleh seluruh pasangan calon.(erel)

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

4

2 kasus dugaan korupsi Talaud siap disidangkan

DAK-DAU TA 2011 & 2014 seret dua pendamping sebagai terdakwa Manado–Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) pendamping bidang pendidikan Tahun Anggaran (TA) 2014, dengan calon terdakwa JT alias Jun, dan dugaan penyalahgunaan DAK dan DAU pendamping Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Kepulauan Talaud TA 2011, dengan calon terdakwa DP alias Djohan, pekan ini siap disidangkan di Pengadilan Tipikor Manado.

Sidang tersebut segera digulirkan, setelah pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Melonguane melimpahkan perkara ini ke pengadilan. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Manado Wayan Karya SH Mhum, melalui Humas PN Manado Willem Rompies SH, membenarkan hal tesebut. “Berkas telah kami terima. Dilimpahkan pada Rabu (9/9),” jelas Rompies, akhir pekan lalu. Dikatakannya, penetapan sidangnya sudah ditentukan. “Penetapan sidang pada Kamis (17/9) mendatang.

Penetapan dengan Majelis Hakim Ketua Arkanu SH Mhum, Majelis Anggota Vincentius Banar SH MH, serta Arizon Megajaya SH,” kata Rompies. Diketahui, diseretnya calon terdakwa Jun ke PN Tipikor, dimana pada saat itu Jun selaku Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi, yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Managemen DAK. Menjanjikan usulan sekolah tertentu akan mendapatkan dana rehabilitasi ruang kelas, dengan perjanjian menerima hadiah ucapan terima kasih

TARKAM

tara itu, secara otomatis akan mengganggu kamtibmas. Terkait hal tersebut, Komandan Tim Barracuda Polda Sulut, Kompol Iwan Manurung mengungkapkan, pihaknya tetap fokus terhadap kasus tarkam yag terjadi antar empat kelurahan di kota Manado dan sudah mengantongi identitas oknum provokator. “Kita sudah mengantongi identitas pelaku baik provokator maupun panah wayer, dan tinggal

menunggu waktu yang tepat kita akan tangkap oknum penyebab kekacauan tersebut,” kata Iwan, akhir pekan lalu. Lanjutnya, beberapa hari terakhir ini Barracuda memfokuskan patroli di wilayah-wilayah tersebut. “Patroli akan digiatkan di lokasi tersebut, tapi kita juga akan menyisir seluruh lokasi rawan di kota Manado,” kata mantan Wakapolres Bitung tersebut.(try37)

PERLINDUNGAN ANAK

Orok bayi ditemukan dipinggiran sungai Manado—Warga di Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan IX, Kecamatan Wanea, dibuat heboh dengan ditemukannya sesosok bayi yang masih berbentuk orok, Minggu (13/9) kemarin, sekitar pukul 15.00 Wita. Orok tersebut ditemukan seorang bocah yakni Vito Udang (12), saat sedang bermain bersama temantemannya. Dari informasi yang diperoleh, penemuan orok bayi tersebut berawal dari saksi Vito dimana saat situ sedang bermain melempar sandal bersama temannya di sekitar lokasi penemuan orok. Saat temannya melempar, sandal tersebut masuk ke dalam sungai, saksi yang akan mengambil sandal terkejut melihat sampah menyerupai orok bayi tersangkut dibebatuan sungai. Seketika itu juga saksi langsung pulang ke rumah dan memberitahukan apa yang ditemukannya ke neneknya yakni Hetty Mawikere. Penasaran dengan apa yang ditemukan cucunya, langsung menuju ke tempat yang dimaksud. Benar saja, nenek Hetty juga terkejut dan langsung memberitahukan kepada kepala lingkungan setempat dan melaporkan ke aparat kepolisian. Tim Reserse Mobile (Resmob) dan piket Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Manado yang mengetahui hal itu langsung menuju lokasi. Dari hasil olah

terdakwa Djohan selaku penyedia barang dan jasa. Dalam kegiatan pembangunan Jalan Produksi Kecamatan Tampan ‘amma pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Talaud TA 2011, ditemukan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau pengajuan laporan kemajuan fisik pekerjaan yang tidak sesuai dengan hasil pekerjaan riil di lapangan. Atau calon terdakwa diduga telah memanipulasi data guna pencairan 100 persen anggaran pekerjaan yang telah bertentangan dengan UU yang berlaku. Akibat perbuatan terdakwa, telah mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp120 juta.(rees)

CURANMOR

Tim Barracuda kantongi oknum provokator Tumumpa vs Maasing Manado—Tim Barracuda Polda Sulut untuk saat ini fokus melidik kejadian tawuran antar kampung (tarkam), di Kelurahan Maasing dan Tumumpa, serta Taas dengan Tingkulu. Memang selama sepekan terakhir, telah terjadi tarkam antara kedua kelurahan tersebut, namun tidak ada korban jiwa. Ini pun ditenggarai akan menimbulkan trauma yang mendalam bagi warga. Semen-

sekira Rp5 juta. Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengn kewajibannya. Akibat perbuatan terdakwa, para penerima DAK 2014 yang hendak mencairkan dana mengira bahwa mereka harus menyerahkan sejumlah uang kepada terdakwa untuk mendapatkan surat rekomendasi guna pencairan DAK. Yang dana tersebut, digunakan untuk keperluan pribadi terdakwa. Jumlah uang yang diterima terdakwa sekira Rp33 juta dari 28 sekolah. Sementara, untuk calon

Lagi, Tim Manguni amankan satu unit Avanza di Minahasa Manado—Setelah sebelumnya satu unit mobil diamankan Tim Manguni Polda Sulut, di wilayah Jalan Sam Ratulangi, Manado, kali ini hasil yang sama pun ditunjukkan tim besutan Dir Reskrimum, Kombes Pol Pitra Ratulangi SIK SS MM. Buktinya, Minggu (13/9) kemarin, sekitar pukul 14.45 Wita, Tim Manguni Unit II yang dipimpin Ipda Remon Sandewana, mengamankan mobil Avanza warna hitam, DB 42xx, di wilayah Kabupaten Minahasa. Informasi yang dirangkum menyebutkan, saat tim bertugas wilayah hukum Polres Minahasa, tepatnya di ruas Jalan Wawalintoan tim mengamati sebuah kendaraan roda empat tersebut. Karena mencurigakan, petugas langsung melakukan pemeriksaan mobil yang dikendarai lelaki JT alias Jef (31), warga Kelurahan Kendis Tondano. Setelah dicek, ternyata STNK tidak sesuai dengan

nomor fisik kendaraan tersebut. Tak heran, mobil dibawa petugas ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan oleh Subdit Ranmor Dit Reskrimum Polda Sulut. “Ke depan tim manguni akan di tugaskan untuk memburu kendaraankendaraan hasil kejahatan, yang kemungkinan beredar di Sulut,” kata Ratulangi, via telepon selular, kemarin malam. Ia pun menghimbau, agar warga Sulut tidak melibatkan diri dengan membeli atau menampung kendaraa hasil curian. Dijelaskannya, jika kendaraan tidak dilengkapi surat serta tidak sesuai dengan nomor dalam STNK, agar tidak melakukan pembelian. “Itu melanggar hukum dan menyengsarakan orang lain, yang menderita akibat kehilangan mobil kesayangnya, serta mungkin masih terlilit hutang pada orang lain ataupun institusi finance,” imbaunya.(erel)

KEJAHATAN JALANAN

Kaki dan tangan lelaki Paal Dua bocor ditikam

KONDISI orok bayi yang dibuang oknum tidak bertanggung jawab, saat ditemukan warga diantara bebatuan sungai.(foto: ist)

TKP orok tersebut tangan dan kakinya sudah terbentuk, sedangkan plasentanya masih menempel. Selesai mengolah TKP, orok tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Terkait hal ini Kapolresta Manado, Kombes Pol Rio Permana Mandagi,

melalui Kasubag Humas, Iptu Agus Marsidi saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut. “Sudah dibawa ke rumah sakit dan akan segera dipastikan apakah itu orok bayi manusia atau bukan, kita tunggu saja,” jelas Marsidi.(rees)

Manado—Kasus penganiayaan dengan cara ditikam, dengan terpaksa harus dialami oleh Michael Mantiaha (32), warga Paal Dua Lingkungan VII, Kecamatan Paal Dua. Atas kejadian ini, korban pun harus menderita dua luka tikaman tepat di paha kiri dan tangan korban. Dari laporan Polisi yang dibuat korban di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, korban ditikam oleh pelaku MM alias Morten (20-an), lelaki berprofesi sebagai tukang ojek warga Paal Dua, Lingkungan VI, Kecamatan Paal Dua. Diketahui kronologis kejadian ini, terjadi ketika korban menghadiri acara HUT teman perempuannya bernama Arlen Rumondor, di alamat pelaku. Pada saat itu, korban yang menghadiri acara tersebut, disuguhkan minuman keras (miras) dan duduk

minum bersama pelaku. Kemudian karena pelaku sudah dikuasai miras, korban yang asik bercerita dengan teman perempuannya bernama Arlen, dicemburui oleh pelaku. Nah karena diduga cemburu, tak banyak tanya pelaku yang pada saat itu membawa senjata tajam (sajam) jenis besih putih, langsung mencabut pisau dan segera menikam paha kiri korban. Korban pun sempat menangkis, sehingga tangkisan tersebut kembali berbuah luka tikaman di tangan sebelah kanan. Merasa keberatan dengan perbuatan pelaku, korban langsung melaporkan pelaki ke Polresta Manado. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, Iptu Agus Marsidi membenarkannya.(rees)

KRIMINALITAS

Dipicu pembangunan Tower Tri, bocah perempuan jadi korban Manado—Warga Kelurahan Wenang Selatan, Lingkungan III, Minggu (13/9) kemarin, sekitar pukul 13.00 Wita, saling cek-cok. Keributan antar sesama masyarakat setempat itu, terjadi karena munculnya pro dan kontra pembangunan Tower Tri di wilayah tersebut. Mirisnya, buntut insiden itu, seorang bocah perempuan berumur 5 tahun, Angel Lumendek, harus menjadi korban. Angel harus mengalami luka bakar di bagian perutnya, akibat terjangan api dari letusan petasan. Informasi yang dirangkum, perselisihan sesama warga ini rupanya sudah lama berlaku.

Ceritanya, di lokasi setempat direncanakan akan di bangun bak penampungan air. Disini masyarakat pun menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Anehnya, bukan bak yang akan dibuat, namun akan didirikan Tower Selular Tri. Masyarakat pun sempat menolak, tapi belakangan muncul kelompok warga yang mendukung. Buntutnya, hal tersebut malah memunculkan keributan. “Adik Angel mengalami luka bakar di perut, karena letusan petasan. Belum tahu dari mana asal petasan itu,” kata seorang warga. Pasca kejadian tersebut, masyarakat pun meminta

pihak terkait maupun perusahaan tersebut, untuk menghentikan pembangunan tower. Sebab, menurut warga jika pembangunan dilanjutkan, maka berpeluang terjadi bentrok yang lebih besar di antara masyarakat yang pro dan kontra. “Masalah ini harus diselesaikan, jangan sampai keamanan masyarakat sini terganggu. Apalagi sudah ada korban anak kecil,” harap warga.(erel)

BOCAH perempuan ini harus menahan sakit, akibat luka bakar yang dialaminya dibagian perut.(foto: ist)


SENAYA

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

SENI DAN BUDAYA

Menunggu bapak pulang (2)

penyair kholil d rahman

Loka Ate tak Adere* Dulu waktu air surut Dan karang menampakkan Wajah indahnya kita tertati membungkus rindu Mendiamkan dan sulit untuk dilupakan Menempel erat di hati Hati luka tapi tidak berdarah Seperti kaca pecah Lelah dan lelah untuk kutinggalkan Entah aku juga tak paham Semuanya menjadi perih jika kuingat San sampai kututup mata Akan kuingat kau pembuat luka Madura 2015 *Luka Hati tak Berdarah: Madura

Telah Tercipta : Adam hawa Telah tercipta bumi sejak Adam dan Hawa masih dalam bayang Dari segumpalan cahaya Adam kecil terjaga Dan terlelap di surga Menyendiri dan menyendiri Telah tercipta Hawa yang tak disangka-sangka Dari balik kesendirian Adam ia tersenyum dengan polosnya ceria Dan betapa tidak tahu apa-apa dia tentang kenikmatan yang sudah ada Sungguh tekah tercipta kebingungan di antara mereka Telah diperhatikan dari bumi sengsara Seorang pasangan yang bermesra ria di surga katanya Dan iblis pun mengendap-endap tertawa Berharap Adam berhasil dipetik ke bumi yang serakah Tapi selalu gagal ia terima Dan hingga akhirnya dia berbalik jahat Sehingga Adam menuruti perintahnya Kembali tercipta bumi sudah ada Dan Adam dan Hawa adalah orangtua para manusia Yang kanak-kanaknya akan menempati surga dan neraka MAdura, 2015

Suatu Hari Nanti Suatu hari nanti bumi tua Dan meninggal, dikuburkan juga Suatu hari nanti manusia tiada Dan terbangun dengan telanjang dari rupa-rupa Yang ia pilih semenjak usia Suatu hari nanti Semuanya berpacaran Seperti matahari berduaan dengan Kekasihnya

Surat untuk Tuhan BAGIAN 1 Cerita Karya: Gregorio Lopez y Fuentes Disadur-bebas oleh Saut Situmorang dari READER’S DIGEST GREAT SHORT STORIES OF THE WORLD RUMAH itu – satu-satunya di lembah itu – terletak di puncak sebuah bukit yang rendah. Dari situ nampak sungai dan, setelah tempat kandang binatang, ladang jagung yang sudah matang diselang-selingi bungabunga kacang yang menjanjikan sebuah panen yang baik. Hanya satu saja yang dibutuhkan ladang itu saat itu: turunnya hujan, atau paling tidak gerimis. Sepanjang pagi Radityo, yang akrab dengan setiap lekuk ladangnya itu, tak henti mengamati langit bagian timur laut. “Hujan pasti akan segera turun sebentar lagi.” Istrinya yang sedang menyiapkan makan malam menjawab: “Ya, mudah-mudahan.” Anak-anak laki-lakinya sedang kerja di ladang sementara yang masih kecilkecil bermain-main di dekat rumah waktu perempuan itu memanggil mereka: “Makan malam sudah siap...” Waktu mereka sedang makan malam hujan lebat pun turun, tepat seperti yang diramalkan Radityo. Di langit sebelah timur laut nampak awan-awan sebesar gunung berarakan mendekat. Udara sejuk dan segar. Radityo beranjak keluar rumah menuju kandang binatang hanya untuk merasakan nikmat air hujan di badannya, dan waktu kembali ke dalam rumah dia berseru: “Bukan air hujan yang sedang turun dari langit ini tapi uang! Gumpalan-gumpalan air yang besar adalah lembaran-lembaran limapuluh ribuan, dan yang kecil-kecil sepuluh ribuan...” Dengan wajah puas dipandanginya ladang jagungnya yang penuh bunga kacang diselimuti tirai hujan. Tapi tiba-tiba angin kencang berhembus dan bersama hujan mulai turun batu-batu es yang besar-besar. Batu-batu es itu kelihatan seperti uang perak benaran. Anak-anak lakilakinya menghambur ke luar rumah dan mengutipi mutiara-mutiara beku itu. “Hujan ini sudah mulai merusak sekarang!” teriak Radityo, cemas. “Semoga segera berhenti.” Hujan tidak segera berhenti. Selama satu jam hujan batu es itu turun

menghajar rumah, kebun, bukit, ladang jagung, seluruh daerah lembah. Ladang jadi putih seperti ditutupi garam. Tak satu pun daun tertinggal di ranting pohonan. Jagung semuanya rusak. Bunga-bunga tanaman kacang musnah. Radityo betul-betul sedih. Setelah badai itu berlalu, dia berdiri di tengah-tengah ladangnya dan berkata pada anakanaknya: “Wabah belalang pun masih menyisakan lebih daripada ini... Hujan es telah merusak segalanya. Tahun ini kita tak akan punya jagung atau kacang...” Malam itu adalah malam yang sangat menyedihkan. “Semua kerja kita sia-sia.” “Tak ada yang bisa menolong kita.” “Kita akan kelaparan tahun ini...” Tapi dalam hati mereka yang tinggal di rumah terpencil di tengah lembah itu, ada satu harapan yang tinggal: pertolongan dari tuhan. “Jangan terlalu bersedih walau semuanya ini seperti sebuah kehilangan total. Ingat, tak ada yang mati kelaparan!” “Begitulah yang mereka bilang: tak ada yang mati kelaparan.” Sepanjang malam Radityo hanya berpikir tentang satu-satunya harapannya itu: pertolongan tuhan, yang menurut apa yang diajarkan padanya melihat segalanya termasuk apa yang ada dalam hati nurani manusia. Radityo adalah seorang pekerja keras, dan dia juga tidak buta huruf. Hari Minggu berikutnya setelah matahari terbit dan setelah berhasil meyakinkan dirinya akan keberadaan suatu zat yang memberikan pertolongan, Radityo pun mulai menulis sepucuk surat yang akan dibawanya sendiri ke kota untuk diposkan. Surat itu tak tanggungtanggung ditujukannya kepada TUHAN. “Tuhan,” tulis Radityo, “kalau kau tidak menolong aku, keluargaku dan aku akan kelaparan tahun ini. Aku perlu satu juta rupiah untuk menanami ladangku lagi dan untuk biaya hidup sampai panen tiba, karena badai hujan es....” Dia menulis “KEPADA TUHAN” di amplop, memasukkan surat itu ke dalamnya dan, masih merasa sedih, berangkat ke kota. Di kantor pos ditempelkannya perangko dan dimasukkannya surat itu ke kotak surat. Salah seorang pegawai kantor pos menemui atasannya sambil ketawa geli dan menunjukkan surat untuk tuhan itu.(bersambung)

Suatu hari nanti Bukan hanya kayu yang menjadi abu Tapi aku kamu, kamu yang menjadi abu Suatu hari nanti air tidak akan susah Dan pompa-pompa sudah kadaluarsa Karena laut hanya milik kita Suatu hari nanti kita ingat pada awal mula Di mana ada Adam dan Hawa Dan di mana ada surga dan neraka. Madura, 2015 Kholil D Rahman, alumnus Pondok Pesantren Annuqayah, Madura. Sekarang 'nyantri' di Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy'ari, Yogyakarta. Belajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan aktif di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta. Rujukan: [1] Disalin dari karya Kholil D Rahman [2] Pernah tersiar di surat kabar "Pikiran Rakyat" Minggu 9 Agustus 2015

Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita, terhitung 28 Oktober 2013 kembali membuka halaman Seni dan Budaya (Senaya), yang terbit secara berkelanjutan pada setiap edisi hari Senin. Kami menyadari, tidak seharusnya kita melupakan nilai-nilai seni dan budaya dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka. Swara Kita ingin menjadi bagian bagi pengembangan seni dan budaya di Sulawesi Utara. Olehnya, kami memberikan kesempatan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di daerah ini untuk bisa berbagi karya baik kritikan, tulisan maupun karya sastra untuk bisa dikirimkan ke media kami melalui alamat email: redaksi@swarakitamanado.com, atau di senayask@yahoo.com dan swara_kita@yahoo.com.(*)

5

Cerita Karya: Hujan AKU Selalu ketiduran setiap kali aku duduk menghadap jendela kamar, dengan niat menunggu bapak pulang. Aku tak pernah benar-benar bisa menunggui bapak sampai pagi. Menurut emak, bapak pergi ke gunung untuk mengutip getah. Tapi waktunya kadang kala tidak beratur dan bapak sering menginap di luar sampai berhari-hari. Aku sendiri tidak pernah tahu kalau kami memiliki ladang yang luas di atas gunung. Aku pernah berniat mengikuti bapak dari belakang ketika pada suatu hari dengan tergesa-gesa dia meninggalkan rumah dan mengayuh sepeda dengan kencang. Tapi dengan sigap sepasang tangan menghentikanku. Pundakku dicengkram dengan kuat. Sakit sekali. Aku tidak bisa bergerak. “Gam, di mana bapak?” Tanya orang itu. Wajahnya dingin sekali. Begitu juga dengan orang yang berdiri memegang senjata di sampingnya. Aku takut sekali. “Bapak ke ladang, mengambil getah,” jawabku polos saja. Sejak pertemuan itu, aku tak berani lagi berada jauhjauh dari rumah. Takut orang itu akan kembali lagi dan menanyakan tentang keberadaan bapakku yang masih misteri. *** SUATU malam sebuah mobil kijang berhenti di depan rumah kami. Beberapa orang turun dan langsung saja menghampiri emak yang pada saat itu sedang menumbuk emping. “Dimana suamimu?” Tanya mereka kasar. “Pergi ke Medan,” jawab emak lantang. Aku tahu, pada saat itu emak sedang berbohong. Karena setahuku bapak pergi ke gunung untuk mengambil getah karet. Salah seorang dari mereka kemudian menghampiriku. Orang itu berkumis tipis, wajahnya tenang sekali. Dia mengeluarkan uang dari

saku kemejanya. “Di mana bapak?” tanyanya lembut. Aku menatap emak. Cahaya pelita yang pendarpendar menambah warna pucat di wajah emak. “Di Medan,” ketusku menirukan emak. Orang itu sangat kecewa, karena tidak dapat mendapat berita dari mulutku. Namun dia tetap memberikan uang itu padaku. “Kalau bapak sudah pulang, kasih tahu saya yah, saya ada di pos depan itu,”. Itu adalah kali terakhir orang-orang itu menanyakan keberadaan bapak. Seminggu setelah kejadian itu bapak pulang. Sepedanya dimasukkan ke dalam rumah dengan terburu-buru. Emak langsung mendekap bapak sambil membisikkan sesuatu ke telinga bapak. Malamnya bapak mengutarakan niatnya kepada kami semua, kali ini bapak akan pergi lama, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Emak hanya terdiam sewaktu mendengar cerita bapak. Bapak juga menyuruh emak untuk pindah dan menjual ladang karet kami di gunung.”Sebenarnya bapak mau pergi ke mana?” tanyaku. Tapi bapak diam dan cuma mengelus kepalaku. “Gam, belajar yang baik ya,” kata bapak. Suaranya tercekat ketakutan. Sebuah ketukan kasar memecahkan keheningan rumah kami. Bapak bangkit dan berlari ke belakang pintu. Nyala pelita terlihat liar dan serasa ingin membakar rumah kami. Pintu didorong paksa. Sekelompok orang menenteng senjata menerobos masuk ke dalam rumah. “Bapak,” teriak ku. Mereka berjumlah lebih dari sepuluh. Rumah kami serasa ambruk karena derap sepatu mereka. “Farza…” Suara emak berdesing nyaring seperti peluru. Seseorang mengambil pelita yang menempel di gedek rumah. Kemudian meniupnya. Gelap. Di luar rumah terdengar suara raungan bapak. “Emak,” aku menangis. Tak sadar, celanaku basah. Aku sangat ketakutan malam itu. (bersambung)

WAWASAN SASTRA

PENGARANG-PENGARANG ASAL SUMATERA UTARA (13) Oleh Sastra Seratus BEBERAPA tahun di luar negeri, ia tidak memublikasikan karyanya. Setelah kembali dari Paris (1953), mengalirlah puisi-puisinya dengan deras. Tidak hanya puisi, ia juga menulis drama dan diterbitkan tahun 1954 dengan judul Jalan Mutiara. Bahkan cerpennya Pertempuran dengan Salju di Paris (1956) memperoleh penghargaan dari BMKN tahun 1955/1956. Tahun 1960, Sitor aktif di politik. Ia tercatat sebagai anggota PNI. Politik sangat besar pengaruhnya pada karya-karya Sitor Situmorang. Ajip Rosidi mengomentarinya “Kelincahan dan kemerduan yang tadinya terdapat dalam sajak-sajaknya diganti dengan bahasa bombastis dan slogan-slogan murah”. Kumpulan puisinya Zaman Baru (1962) mengusung ideologi tertentu yang diyakini Sitor Situmorang. Tahun 1966, setahun setelah kerusuhan politik G30S, Sitor Situmorang ditahan dan dipenjarakan.

Delapan tahun ia mendekam dalam penjara dan dibebaskan tahun 1974. Selama dalam penjara, Sitor kembali menemukan dirinya yang terbebas dari kungkungan ideologi politik. Ia tidak lagi menyuarakan ideologi itu. Kumpulan puisi Dinding Waktu hadir dua tahun setelah ia keluar tahanan (1976). Menyusul setahun kemudian Peta Perjalanan (1977). Kumpulan puisi ini mendapatkan penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta 1976-1977. Sejak tahun 1984, Sitor Situmorang bermukim di Leiden dan Den Haag, Belanda. Kemudian, ia tinggal di Islamabad, Pakistan. Studi mengenai karya Sitor Situmorang: J.U.Nasution, Sitor Situmorang sebagai Penyair dan Pengarang Cerita Pendek (1963), Subagio Sastrowardoyo, Sosok Pribadi dalam Sajak (1980; terutama halaman 56141), Wing Kardjo, Sitor Situmorang: La vie et l’oeuvre d’unpoete Indonesien (Disertasi Universite Paris VII, 1981), Monika Wizemann, Sitor Situmorang:

Ausgewahlte Dichtung unter besonderen Brucksichtigung der thematischen Schwerpunkte Einsamkeit, Verganglichkeit, Entfremdung und Shnsucht (skripsi: Universitas J.W. Goethe Frankfurt, 1983), dan Beate Maria Elisabeth Carle, Das Motiv des Verlorene Sohnes in Lyrische Werk von Sitor Situmorang (skripsi Universitas Koln, 1985). Tahun-Judul-Jenis 1953 Surat Kertas HijauKumpulan Puisi 1953 Triffied Mengancam Dunia-Terjemahan novel Jhon Wyndham Frederich 1954 Hanya Satu KaliTerjemahan Drama Jhon Galswarthy dan Robert Midlemans 1954 Jalan MutiaraDrama 1955 Dalam SajakKumpulan Puisi 1955 Wajah Tak Bernama -Kumpulan Puisi 1956 Pertempuran dan Salju di Paris-Kumpulan Cerpen 1962 Zaman BaruKumpulan Puisi 1963 Pangerang-

Kumpulan Esai 1976 Dinding WaktuKumpulan Puisi 1977 Peta PerjalananKumpulan Puisi 1981 Danau TobaKumpulan Cerpen 1981 Sitor Situmorang Seorang-Autobiografi 1982 Angin DanauKumpulan puisi 1989 Bunga di Atas BatuKumpulan Puisi 1990 Bloem of Een RotsPuisi 1994 Rindu KelanaKumpulan Puisi 67. SORI SIREGAR Penulis ini lahir di Medan, tanggal 12 Nopember 1939. Berpendidikan SMA di Medan (1959) dan Pendidikan Pegawai Staf Departemen Penerangan Tingkat Atas di Medan . Pernah bekerja di Waspada Taruna (Medan), Duta Minggu (Medan), RRI Nusantara II Medan (1966-1972), BBC London (1972-1974), Radio Suara Malaysia, Kuala Lumpur (1975-1978), RRI Jakarta (1979-1982; merangkap redaktur majalah Zaman dan Eksekutif), Radio Suara

Amerika Seksi Indonesia, Washington, AS (1982-1985), majalah Mantra (1986), majalah Sarinah dan majalah Forum Keadilan. Tahun 1970, ia mengikuti Konferensi PEN Club Asia di Taipei (Taiwan) dan Konferensi PEN Club Internasional di Seoul (Korea Selatan), serta tahun 1970/ 1971 mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, USA. Novelnya Wanita Itu Adalah Ibu (1979), meraih Hadiah Perangsang Kreasi Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta 1978 dan novelnya Telepon (1982), mendapat Hadiah Harapan sayembara serupa tahun 1979. Karyanya yang lain Dosa Atas Manusia (Kumpulan Cerpen, 1967), Pemburu dan Harimau (Cerita Anak, 1972), Senja (Kumpulan Cerpen, 1979), Di Antara Seribu Warna (Kumpulan Cerpen, 1980), Susan (1981), Awal Musim Gugur (novel, 1981), Reuni (novel, 1982), Awal Pendakian (novel, 1985), Penjara (Kumpulan cerpen, 1992), dan Titik Temu (kumpulan cerpen, 1996). Sori Siregar adalah adik Ridwan Siregar.(bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK ketawa asyik Kegiatan sepulang sekolah TIGA siswa yang merupakan sahabat karib sedang berjalan pulang dari sekolah. “Apa yang harus kita lakukan sore ini?” Kata salah satu siswa. “Aku tahu,” kata siswa kedua, “Mari kita melempar koin. Jika muncul kepala mari kita main sepeda, dan jika ekor mari kita pergi berenang.” “Dan jika ternyata nanti koinnya berdiri tegak,” kata siswa ketiga, “mari kita pulang ke rumah dan mengerjakan PR!”(*)

Berkelahi karena membela anak kecil TONO pulang dari sekolah dengan mata hitam dan bibir berdarah. Ibunya menghela napas, “Oh, Tono. Kamu barusan berkelahi lagi?!!” “Tapi, Bu,” isak Tono, “Aku hanya menjaga anak kecil yang dipukuli oleh seorang anak yang lebih besar.” “Yah,” kata Ibu, “Kamu memang berani. Siapa anak kecil itu?” “Aku, Bu...”(*)

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

REKA MAU MEREKA

Perusak persahabatan AYU MENURUT aku yang merusak persahabatan itu kalau kita nggak bisa jaga rahasia. Soalnya gimana sahabat mau percaya kalau kita nggak bisa nyimpen rahasianya dengan baik. Nah, biar nggak keceplosan, harus tutup mulut rapat-rapat pas orang lain berusaha ngorek-ngorek rahasianya.

Kalau kita dan sahabat sudah merasa sangat klop, nggak ada salahnya untuk terus menjaga persahabatan tersebut. Mencari orang yang tulus dan rela berkorban untuk kita itu sulit, lho! Makanya, jangan rusak persahabatan. Well, apa aja sih yang bisa merusak persahabatan menurut kalian? Dan bagaimana cara mencegahnya?(lia)

TAMARA MAKSAIN dia buat ngelakuin sesuatu. Apalagi kalau itu nggak sesuai sama keinginannya. Misalnya, maksa dia jadian sama cowok tertentu. It’s a big no menurut aku. Soalnya siapa tahu dia nggak mau pacaran karena naksir cowok lain. Lagian kalau dipaksa kan bisa bikin dia merasa terganggu.(*)

Hukuman untuk anak PADA saat aku sedang sibuk bukan main mengorek bak air yang tersumbat di dapur, Joni, putera bungsuku datang kemari mencariku: “Mami, kalau aku menumpahkan bubur havermut di atas sofa, sanksi apa yang akan Mami berikan?” Dengan ekspresi yang kurang senang dan tanpa berpikir panjang aku memarahinya: “Sudah tentu aku akan menghajarmu!” Seketika senyum manis tersimpul di bibirnya: “Kalau begitu Mami harus cepat-cepat menghajar Kak Betty, karena dia barusan telah menumpahkan bubur havermut di atas sofa.”(*)

TERUNTUK PARA REMAJA

TERUNTUK PARA ORTU

Kebiasaan buruk yang bikin malas bangun pagi

Cara dokter gigi memandang mulut pasiennya SEORANG pasien menanya seorang dokter gigi: “Anda sepanjang hari memasukkan tangan ke mulut orang apa tak merasa jijik?” “Aku hanya menganggap bahwa tanganku itu telah masuk ke saku yang berisikan dompet,” jawab dokter gigi itu.(*)

Pilihan sayur makan malam SUAMI baru pulang dari kantor, isteri sedang sibuk mempersiapkan makan malam. “Sayang, hidangan sayur untuk malam ini kamu boleh pilih menurut seleramu.” “Ada sayur apa saja?” “Asparagus,” jawab isteri. “Lho, bagaimana memilihnya?” “Kamu boleh makan, juga boleh tidak makan.”(*)

Biaya meluruskan gigi depan salah tumbuh PASIEN berkata kepada seorang dokter gigi: “Aku hendak meluruskan gigi depanku yang salah tumbuh, ongkosnya kira-kira berapa duit, Pak dok?” “Biayanya 20.000 dollar AS.” Tanpa bicara apa pun, pasien itu nyelonong keluar pintu klinik. Dokter gigi segera menanya si pasien: “Anda sekarang mau ke mana?” “Aku mau mencari seorang dokter bedah plastik. Biarlah mulutku ini kupencongkan saja. Biaya operasinya kan lebih murah.”(*)

Menjadi dokter jantung atau dokter gigi SEORANG cewek belia menanya Bapaknya yang dokter gigi: “Kelak bila aku sudah tumbuh dewasa, mana yang lebih cocok bagi diriku, menjadi seorang dokter jantung atau seorang dokter gigi?” “Tentu saja menjadi dokter gigi.” “Mengapa?” “Kita kan hanya memiliki satu jantung, namun kita memiliki 32 gigi.”(*)

6

SAAT kita ingin memulai hidup sehat, maka kita wajib olahraga, atau minimal menggerakkan tubuh selama 30 menit agar bisa mengeluarkan keringat sehingga kalori nggak menumpuk jadi lemak di tubuh. Waktu terbaik untuk olahraga adalah pagi hari atau sore hari. Tapi seringkali kita nggak bisa bangun pagi untuk olahraga karena banyak hal. Nah, beberapa hal ini yang ternyata bikin banyak orang jadi malas bangun pagi dan melakukan olahraga. MAKAN TERLALU MALAM Makan malam memang dilakukan malam hari, tapi nggak lebih dari jam 9 malam. Saat kita makan terlalu malam, hal ini membuat sistem pencernaan bekerja terus, ketika seharusnya sudah istirahat. Perut terlalu penuh malam hari juga membuat kita susah tidur meski sudah mengantuk. TIDUR TERLALU MALAM Ini dia yang paling bikin kita nggak bisa

bangun pagi. Saat seharusnya waktu dihabiskan untuk istirahat, kita malah begadang. Tubuh tetap butuh waktu tidur yang cukup, lho! INSOMNIA Gangguan tidur ini juga menghambat keinginan bangun pagi dan melakukan aktivitas di pagi hari, bukan hanya olahraga. Sembuhkan dulu masalah tidur kita yang satu ini, baru bisa membiasakan diri bangun pagi dan olahraga. MEROKOK Bukan hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, rokok juga membuat kita susah bangun pagi. Rokok bisa mengganggu sistem pernapasan dan mengacaukan waktu tidur sehingga tidur nggak berkualitas. GADGET Setiap hari sudah pegang smartphone dan update sosmed, malam pun masih melakukan hal yang sama. Begadang karena sering melihat gadget juga bisa membuat kita malas bangun pagi.(vmal)

TERUNTUK PARA ORTU

Cara alami agar rambut terlihat lebih lurus RAMBUT lurus masih jadi favorit para cewek. Banyak yang pengen punya rambut lurus dan melakukan treatment-treatment mahal seperti smoothing untuk membuat rambutnya terlihat lurus. Tahu nggak, sebenarnya ada bahan-bahan alami yang akan membuat rambut kita terlihat lebih lurus dan cantik, lho! SANTAN KELAPA Santan adalah treatment terbaik yang bisa kita coba untuk membuat rambut kita terlihat lebih lurus. Peras santan dan tambahkan beberapa tetes air perasan lemon. Diamkan semalaman di dalam kulkas dan oleskan pada rambut lalu bilas. TELUR & MINYAK ZAITUN Telur kaya akan protein yang akan membuat rambut kuat dan lurus. Tambahkan minyak zaitun dan oleskan pada rambut. Nggak cuma akan terlihat lebih lurus, rambut juga akan lebih berkilau indah. LIDAH BUAYA Lidah buaya akan membantu rambut kita lembut dan terlihat lebih lurus. Campurkan saja gel lidah buaya dengan minyak zaitun. Komposisi dua bahan ini akan

melembutkan dan menutrisi serta membuatnya lebih lurus. MADU, SUSU, & STROBERI Perpaduan tiga bahan ini bakal bikin rambut kita lurus alami. Campurkan saja bahan ini sampai jadi pasta kental. Setelah itu oleskan pada rambut dan bungkus dengan handuk selama kurang lebih dua jam. Kemudian bilas dengan air. Rambutmu bakal terlihat lurus dan berkilau dalam sekejap. PISANG Pisang, yogurt, dan minyak zaitun juga membantu meluruskan rambut secara alami. Cara in sangat efektif dan mudah serta cocok untuk hampir semua jenis rambut lho. Campurkan saja ketiga bahan tersebut dan simpan dalam lemari es selama 30 menit. Selanjutnya oleskan pada rambut, diamkan sebentar dan bilas dengan air.(vmal)

Ajari anak kreatif dengan permainan ini! APAKAH Anda pernah menyaksikan si kecil lebih tertarik pada bungkus kado mainan yang Anda berikan kepadanya daripada mainan itu sendiri? mainan itu sendiri ini menunjukkan bahwa anak-anak lebih tertarik pada hal-hal simple yang ada di sekitar mereka. Psikolog mengatakan bahwa prinsip utama dalam memberikan anak mainan adalah K.I.V.S atau keep it very simple. Ini berarti Anda tidak perlu memberikan mainan yang terlalu rumit pada anak jika ia baru belajar hal-hal baru di sekelilingnya. Mainan-mainan yang terlalu kompleks akan menimbulkan over stimulasi pada anak dan membuat mereka justru menjauhi mainan tersebut. Jadi, jika Anda ingin memberikan mainan untuk si kecil yang masih belajar hal-hal baru di sekelilingnya, berikanlah mainan yang bisa memancing kekreatifan otak mereka yang masih dalam perkembangan menyerap halhal baru di sekelilingnya. Berikut adalah 3 jenis mainan terbaik yang dapat memancing anak untuk menjadi lebih kreatif. BLOCKS Ajaklah si kecil untuk bermain dengan menyusun benda-benda seperti blocks atau gelas plastik. Bermain menyusun benda ini akan sangat menyenangkan bagi anak karena mereka belajar membuat sesuatu dengan memperhitungkan tekanan supaya blocks yang mereka susun tidak rubuh. Untuk membuat variasi dalam permainan blocks, Anda bisa memberikannya berbagai macam warna blocks dan meminta si kecil untuk menyusun blocks itu berdasarkan warnanya. Seru! LEGO Jika Anda khawatir potongan lego akan tertelan oleh si kecil, Anda bisa menggunakan jenis lego yang berukuran besar dan mendampingi mereka saat bermain. Saat bermain lego, anak-anak belajar untuk membangun sesuatu yang spesifik berdasarkan bentuk bentuk dan polanya. Selain seru, lego juga akan membuat otak anak lebih kreatif. PUZZLE Puzzle adalah permainan yang tidak hanya bagus untuk mengajarkan anak kreatif mengoordinasikan tangan dan matanya saat menyatukan potongan gambar, tetapi juga membangun selfesteem dalam dirinya. Sebab, anak akan merasakan kepuasan saat mereka berhasil menyatukan seluruh potongan gambar menjadi satu gambaran utuh. Berikanlah si kecil puzzle dengan gambar-gambar simple yang tidak terlalu rumit untuk m e m a n c i n g ketertarikan dan rasa penasarannya. Seiring dengan bertambahnya usia si kecil, Anda bisa meningkatkan tingkat kerumitan g a m b a r puzzle.(vmal)


OLAHRAGA

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

LIGA INGGRIS: MANCHESTER UNITED 3 VS 1 LIVERPOOL

7

Bukan kemenangan biasa Setan Merah Rekor abadi Ronaldo GOL-gol ke gawang Espanyol juga berarti lebih untuk pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo. CR7 mencatatkan diri menjadi top skorer Los Blancos di kompetisi Liga Spanyol. Madrid memetik kemenangan besar saat melakoni pertandingan di Cornella-El Prat, Sabtu (12/9) malam. Mereka menang 6-0 atas Espanyol, lima gol di antaranya dicetak oleh Ronaldo. Gol-gol itu membuka keran gol Ronaldo setelah sempat seret selama lebih dari 500 menit. Dia pun kini juga tercatat sebagai top skorer La Liga. Situs resmi Madrid mencatat bahwa Ronaldo saat ini sudah melewati rekor Raul Gonzalez sebagai pencetak gol terbanyak Madrid di La Liga. Dia kini sudah membukukan 231 gol di kompetisi kasta tertinggi negeri matador. Tak cuma itu, pemain tim nasional Portugal itu juga dicatat oleh Infostrada sebagai pemain ketiga yang berhasil membukukan lima gol di satu pertandingan La Liga. Dua pemain sebelum Ronaldo ada Merodio yang memperkuat Athletic Bilbao (11 Januari 1959), dan Peternac yang memperkuat Vallodolid (19 Mei 1996). Ronaldo juga dicatat melakukan hat-trick tercepat dalam kariernya dengan catatan waktu 21 menit. Sebelumnya, dia memerlukan waktu 34 menit untuk mencatatkan hat-trick yang dicetak saat melawan Getafe di bulan Mei tahun lalu. Kemenangan enam gol tanpa balas yang diraih Real Madrid atas tuan rumah Espanyol (12/9) tentunya sangat disyukuri oleh para penggawa Los Blancos, tak terkecuali Sergio Ramos. Rasa bahagia Ramos diungkapkan lewat akun Twitter pribadinya. Kapten El Real itu mengunggah sebuah foto dirinya bersama rekan-rekannya seperti Keylor Navas, Marcelo, Karim Benzema, hingga Cristiano Ronaldo. Tak lupa Ramos pun menambahkan caption di tweet ini, termasuk memuji Ronaldo yang mencetak lima gol di laga tersebut, dengan menyebut CR7 sebagai sosok monster. “Penampilan yang lengkap: clean sheet dan tiga poin. Selamat untuk Monster @Cristiano (Ronaldo) untuk lima golnya. #HalaMadrid.” demikian kicauan Ramos. Complete performance: a clean sheet and 3 points. Well done to the Beast @cristiano for his 5 goals. #HalaMadrid pic.twitter.com/LI1bmgr8V5 — Sergio Ramos (@SergioRamos) September 12, 2015 Kemenangan ini membuat Los Merengues kini duduk di peringkat dua dalam tabel klasemen sementara dengan poin 7, tertinggal dua angka dari sang pemuncak, Barcelona. Bagi Madrid, ini merupakan kemenangan besar kedua di musim ini. Sebelum jeda internasional, Madrid menggasak Real Betis dengan skor akhir 5-0. Di laga melawan Espanyol, Madrid boleh dibilang cukup efektif memanfaatkan peluang. Mereka dicatat Soccernet mampu melakukan 15 kali percobaan, delapan menemui bidang, dan enam bersarang ke gawang lawan. Benitez pun memuji kinerja lini depannya, tapi juga mengingatkan untuk tak segera berpuas diri. Dia bilang bahwa Madrid masih perlu memperbaiki diri. “Itu tak mudah. Kami melakoni pertandingan yang bagus, tapi masih ada hal-hal yang masih bisa kami tingkatkan. Saya mengatakannya tanpa kesombongan. Espanyol melakukan banyak hal bagus, tapi kami bermain tajam di lini depan dan kami bisa memanfaatkan sebagian besar peluang,” kata Benitez di laman resmi Madrid. “Saya bilang ke tim untuk menyerang. Kami menyerang, tapi kami juga mencoba menjaga keseimbangan.” “Saya meminta pemain depan untuk bergerak bebas dengan maksud agar bisa menciptakan masalah. Itu merupakan aspek kuncinya. Itu tak mudah dan mereka melakukannya dengan sangat mudah,” imbuhnya.(blnt/dets)

THE Red Devils menang dengan skor akhir 3-1, salah satu golnya dicetak oleh pemain debutan, Anthony Martial.

MANCHESTER United berhasil memetik kemenangan atas Liverpool di lanjutan Liga Inggris. The Red Devils menang dengan skor akhir 3-1, salah satu golnya dicetak oleh pemain debutan, Anthony Martial. Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (12/9) malam, MU dan Liverpool tak bisa mencetak gol di babak pertama. ‘Setan Merah’ bisa membuka gol pada menit 49. lewat sepakan Daley Blind. Tim besutan Louis van Gaal itu bisa menjauh usai Ander Herrera mencatatkan namanya di papan skor pada menit 70. The Reds sempat memperkecil kedudukan berkat gol Christian Benteke pada menit 84. Tapi, Martial, membawa MU memperlebar jarak dengan gol yang dicetak dua menit kemudian. Dengan kemenangan ini, MU untuk sementara ada di posisi dua klasemen dengan kumpulan 10 poin. Mereka

mengumpulkan poin sama dengan Arsenal, tapi unggul selisih gol. Sementara itu, dengan kekalahan ini Liverpool turun ke posisi sembilan. Mereka baru mengumpulkan lima poin. BUKAN KEMENANGAN BIASA Manchester United kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Liverpool. Ander Herrera menganggap kemenangan The Reds Devils itu mempunyai arti lebih untuk seluruh anggota skuat dan suporter. Saat melakoni pertandingan di Old Trafford, Sabtu (12/9), MU menang dengan skor akhir 3-1. Tiga gol ‘Setan Merah’ dilesakkan oleh Daley Blind, Herrera, dan Anthony Martial. Sementara itu, Liverpool bisa membalas sekali lewat gol yang dilesakkan oleh Christian Benteke lewat satu sepakan akrobatik.

Bagi Herrera, kemenangan atas Liverpool ini merupakan yang ketiga kali secara berurutan. Di musim lalu, MU sukses memetik kemenangan kandang-tandang atas ‘Si Merah’. Kemenangan ini juga menjadi respons positif setelah MU menelan kekalahan atas Swansea City di laga Liga Inggris sebelum jeda internasional. “Ini bukan hanya sebuah kemenangan. Ini merupakan hari yang spesial untuk kami dan para pendukung kami. Saat saya datang ke sini, saya sadar seperti apa arti laga ini bagi para fans kami,” kata Herrera di situs resmi MU. “Saya sudah memainkan tiga laga melawan mereka dan mengalahkan mereka di semua pertandingan. Jadi, saya sangat senang,” imbuhnya. LEKAS BANGKIT Brendan Rodgers yakin betul Liverpool bisa segera bangkit

usai kekalahan dari Manchester United. Namun, masih banyak PR yang harus dituntaskan ‘Si Merah’ jika ingin membaik terutama dalam hal penyelesaian akhir. Menghadapi MU di Old Trafford, Sabtu (12/9) malam WIB, Liverpool harus menelan kekalahan dengan skor 1-3. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Daley Blind membuka keunggulan MU di menit ke49 yang disusul penalti Ander Herrera di menit ke-70. Christian Benteke sempat memperkecil skor jadi 1-2 lewat gol saltonya di menit ke84, namun dua menit setelahnya gol solo run Anthony Martial memastikan kemenangan 3-1 untuk MU. Liverpool pun menelan kekalahan kedua beruntun, usai dua pekan lalu dihantam 0-3 oleh West Ham United di Anfield. Saat ini The Reds berada di posisi kesembilan dengan tujuh poin dari lima laganya. “Saya punya punya tim yang

bisa merespons hasil buruk ini, tapi kami harus lebih baik secara teknik bermain,” ujar Rodgers seperti dikutip Sky Sports. Statistik Soccernet mencatat, Liverpool sebenarnya punya kans bikin gol lebih banyak dengan 4 shot on goal dari total 8 tembakan. MU sendiri cuma punya tiga yang tepat sasaran dari 9 tembakan, meski ketiga-tiganya menjadi gol. Persoalan finishing inilah yang ingin Rodgers perbaiki dari skuatnya. Sebab mereka cuma bikin tiga gol sejauh ini dan bukan start yang diinginkan oleh manajer asal Irlandia Utara itu tentunya. “Kami harus lebih baik secara teknik ketimbang yang kami perlihatkan saat ini. Dari lima laga berlalu, saya rasa kami masih kesulitan untuk membuat gol. Kadang kami ingin mudahnya saja dengan mengirimkan bola langsung ke Christian Benteke, yang tampil sangat bagus di laga ini, sambungnya.(dets)

‘Nyonya Tua’ terus tertatih BELUM ada kemenangan untuk Juventus di Serie A musim ini setelah cuma berimbang di laga teranyar. Sebuah catatan menyebut bahwa sejak lebih dari setengah abad lalu, baru kali ini lagi ‘Nyonya Tua’ cuma meraih satu poin dari tiga laga awalnya di liga. Bianconeri harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika menjamu Chievo dalam giornata 3 Serie A, Minggu (13/9) dinihari. Sempat tertinggal lebih dulu dari gol cepat Perparim Hetemaj, Juve akhirnya mengamankan hasil seri dari penalti Paulo Dybala. Hasil tersebut membuat Juve, peraih Scudetto empat musim terakhir, baru mampu mengais satu poin dari tiga pertandingannya di Serie A sejauh ini setelah menelan kekalahan 0-1 dari Udinese dan 1-2 dari AS Roma dalam dua laga pertamanya. Menurut Opta untuk kali pertama sejak 1962, 53 tahun silam, baru kali ini lagi Juve

cuma meraih satu poin dari tiga laga pembuka Serie A. Opta juga menyatakan bahwa Juve sudah kebobolan gol dari seluruh tiga pertandingannya di Serie A untuk kali pertama sejak 2007-08. “Kami sudah tampil bagus, tapi sayangnya cuma bisa meraih satu poin saja. Tim ini tidak terbiasa cuma meraih satu poin dari tiga pertandingan,” ujar Dybala kepada Mediaset Premium

yang dikutip Football Italia. KURANG DETERMINASI Hernanes kecewa dengan hasil imbang 1-1 yang didapat Juventus dalam pertandingan melawan Chievo. Dia menyebut kalau Juve tampil kurang determinasi. Kendati tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 70%, Juve harus

menunggu hingga menit ke83 untuk mencetak gol. Tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Juan Cuadrado dilanggar di kotak terlarang. Paulo Dybala yang maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya sekaligus menyelamatkan Juve dari kekalahan ketiga secara beruntun. Dengan hasil ini, Juve masih tanpa kemenangan di tiga pertandingan pertamanya di Serie A. Sebelum diimbangi Chievo, pasukan Massimiliano Allegri itu dikalahkan Udinese dan AS Roma. ‘Si Nyonya Besar’ kini tertahan di peringkat ke15 dengan satu poin, tertinggal enam angka dari Chievo dan Roma yang ada di posisi teratas. “Saya tidak sedikitpun puas, karena kami butuh tiga poin hari ini dan klasemen mulai melebar,” ujar Hernanes kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia. “Kami kurang determinasi untuk mencetak gol lebih

dulu, jadi mulai Selasa kami harus segera menuangkan keberanian ke dalam pertandingan melawan Manchester City.” “Semakin kita tua dan makin berpengalaman, pemain tahu bahwa kualitas tidak cukup. Anda harus mengawinkannya dengan determinasi, keberanian, dan upaya untuk mendapatkan bola lebih dulu,” katanya.(dets) SUSUNAN PEMAIN Juventus: Buffon; Caceres, Barzagli, Bonucci, Alex Sandro; Pereyra, Marchisio (Pogba 46), Sturaro (Cuadrado 65); Hernanes; Dybala, Morata (Mandzukic 73) Chievo: Bizzarri; Frey, Gamberini (Dainelli 58), Cesar, Gobbi; Castro, Rigoni, Hetemaj; Birsa (Pepe 73); Paloschi, Meggiorini (Pinzi 66)


SENIN 14 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2860 TAHUN IX

Hasil terburuk dalam karier Mourinho CHELSEA kalah telak saat melawat ke markas Everton di lanjutan Liga Inggris. Jose Mourinho pun merasa bahwa hasil akhir yang didapat The Blues itu yang terburuk di sepanjang kariernya. Saat melakoni pertandingan di Goodison Park, Sabtu (12/9) malam, Chelsea kalah dengan skor akhir 1-3. Hat-trick yang dikemas oleh Steven Naismith, cuma bisa dibalas sekali oleh ‘Si Biru’ lewat gol yang disarangkan oleh Nemanja Matic. Dalam laga itu, Chelsea dicatat oleh Soccernet mampu mencatatkan 61 persen penguasaan bola. Tapi, mereka cuma bisa melakukan dua percobaan tepat sasaran dari 15 kali tendangan ke gawang.

SEBAGAI wujud komitmen, serta rasa kecintaan kepada segenap warga masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan guna menjawab akan kompleksitas permasalahan dari aspek Pemerintahan, sisi Pembangunan ataupun lingkup Kemasyarakatan dari segenap warga masyarakat Kepulauan yang mendiami Pulau Miangas di Kabupaten Talaud, juga di Pulau Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe, Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS beserta Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sulut, serta segenap Kepala SKPD terkait, melakukan safari atau kunjungan kerja di wilayah tersebut. Dengan menggunakan armada KRI TNI AL Oswald Siahaan, nomor lambung 354, yang merupakan satuan kapal tempur Eskorta Komando Armada Timur, bertolak dari Pelabuhan Samudera Bitung, Selasa (8/ 9) malam. Walau masih penat setelah tiba di tanah air dari kunjungan kerja lawatan ke Negara Bagian Colorado-USA, tanggal 3 sampai 6 September, namun tidak mengenal lelah, Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, saat menanda tangani MOU berupa nota kesepahaman kerja sama pengembangan program informasi data sistem bumi dan atmosfir bagi ketersediaan alat display informasi bola dunia yang pertama di Indonesia, utamanya Sulawesi Utara, bagi ketersediaan data pada dunia pendidikan, Iptek maupun riset. Perjalanan laut dengan menempuh waktu sekitar 19 jam, akhirnya tiba di Kepulauan Miangas yang dihuni oleh 210 KK atau 764 jiwa, yang juga bagian dari gugusan 92 pulau terluar di Indonesia pada pukul 14.00 wita, Rabu (9/9). Gubernur SH Sarundajang, beserta Unsur Forkompimda, diantaranya Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, DanLantamal VIII Laksamana pertama TNI Manahan Simorangkir SE MSc, Kepala BIN Sulut Laksamana TNI, Suwarno SE, Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Puji Cahyono, berkesempatan meninjau pembangunan Bandar Udara Miangas, dengan melihat secara dekat penyelesaian

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

tempat pendaratan/landasan pacu run way sepanjang 1.400 meter yang sedianya bisa didarati pesawat sejenis Twin Otter dan ATR, serta kesiapan infrastruktur pendukung lainnya yang ditaksir telah mencapai 40% tahap penyelesaiannya. Pada kesempatan bertatap muka dengan pemerintah dan masyarakat Kepulauan Miangas, Gubernur SH Sarundajang, menyimak akan keluhan serta tantangan dr segenap warga yang mendesak, diantaranya kebutuhan ketersedian BBM yang amat dibutuhkan. Baik jenis Premium maupun Minyak tanah. Dimana harga per liter menembus angka 20 ribu untuk Premium, dan 15 ribu jenis minyak tanah. Yang dikarenakan kapal angkut antar pulau type Perintis, sering kali terlambat melayani route pelayaran dari dan ke pulau tersebut. Permasalahan lainnya adalah, sarana telekomunikasi berupa jaringan internet, tidak optimal bahkan arus signal kadang kala tidak ada sama sekali, sehingga mempersulit media komunikasi, interaksi. Gubernur SH Sarundajang, dalam dialog dan tatap muka ini, akan memperjuangkan bagi tersedianya SPBU di Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud, yang seperti diketahui, fasilitas ini hanya terdapat di Tahuna, sementara di Kab Sitaro dan Talaud belum tersedia. Selain itu juga, lebih jauh SH Sarundajang, mengajak kepada segenap masyarakat dan aparat pemerintah setempat agar mendukung percepatan penyelesaian Bandara, dalam memenuhi kelancaran perekonomian arus barang dan jasa, pula membuka keterisolirnya wilayah ini, yang merupakan serambi dan garda terdepan NKRI, dan benteng Pancasila, yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Filipina. Sebelum berpamitan, menuju Pulau Marore, oleh Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, berkenan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 20 ton beras Dolog, Sembako dan Alat kesehatan serta obatobatan. Kunjungan kerja selanjutnya rombongan Gubernur Sulut, berlayar ke Pulau Marore, dengan waktu tempuh berkisar 16 jam,

Bagi Chelsea, ini merupakan kekalahan yang ketiga kalinya di musim 2015/2016. Mereka pun untuk sementara menduduki posisi 15 klasemen sementara dengan raihan empat poin. Atas hasil buruk itu, Mourinho menegaskan bahwa dirinya tak merasa tertekan. Dia juga bilang bahwa timnya tak takut dengan ancaman degradasi. “Saya tak merasa tertekan, saya merasa bahwa hasil akhir ini merupakan yang terburuk di dalam karier saya. Saya orang untuk pekerjaan ini, saya orang yang sudah melakukan banyak hal untuk Chelsea, sayalah orang itu,” kata Mourinho di Sports Mole. “Kami tak boleh takut akan ancaman degradasi, Borussia Dortmund ada di zona degradasi musim lalu,” tambahnya.(dets)

dengan kondisi ombak yang agak bergolak, tiba di Pulau Marore, pada pukul 10 pagi, Kamis (10/9) dan langsung bertatap muka dengan masyarakat setempat. Adapun permasalahan mendasar yg dirasakan oleh warga, tak beda juga dg kondisi di Miangas, diantaranya ketersediaan BBM amat langka dan sulit mendapatkannya, dikarenakan sarana angkut Kapal Perintis yang melayani antar pulau kadang kala tak kunjung tiba. Sehingga sendi-sendi kehidupan serta arus perekonomian mengalami hambatan. Gubernur SH Sarundajang berjanji menprioritaskan akan memfasilitasi bagi penyiapan SPBU kepada pihak Pertamina, juga menekankan akan pentingnya faktor pendidikan, kesehatan, stabilitas Kamtibmas, dimana Kecamatan Marore ini dikenal sebagai Border Crossing atau Lintas Batas, dengan Negara tetangga Filipina, sehingga kesiapan Pos Penjagaan dari pihak TNI/Polri, turut mendapat perhatian dari Unsur Forkompimda Sulut. Acara kunjungan kerja Gubernur Sulut dan rombongan di Kec Marore ini, turut pula diserahkan bantuan beras secara simbolis sejumlah 20 ton, buku tulis, obat2an, sekaligus oleh Gubernur SH Sarundajang, dalam ungkapan hati Beliau, secara lugas menyampaikan kata2 perpisahan atas pengabdiannya serta masa jabatan dalam kepemimpinan selama 10 tahun di bumi Nyiur Melambai, dihadapan pemerintah dan masyarakat se Kecamatan Marore. Usai pertemuan di Marore, rombongan melanjutkan pelayaran ke Kota Tahuna, yang ditempuh hampir 4 jam, dan pada pukul 16.00 Wita, merapat di Dermaga, guna menghadiri undangan Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sangihe, yang di gelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe, dengan menggelar Ibadah Syukur Masa Akhir Jabatan Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang, secara Oikumene. Selanjutnya pula Rombongan Gubernur, pada malam itu juga, bertolak ke Kota Bitung, dengan waktu tempuh berkisar 10 jam, guna memenuhi undangan yang sama pula pada keesokan harinya, Jumat (11/9).(advetorial)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SENIN 14 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2860 TAHUN IX

P a rl e m e n Komisi A lakukan kunker ke Jakarta terkait perizinan UNTUK terus menunjang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengawas pemerintahan, Dekot Manado kembali melakukan kunjungan kerja (kunker). Kali ini, KoARTHUR Paath. misi A Dekot Manado melakukan kunker ke DKI Jakarta untuk membahas masalah perizinan pemerintah. Dalam kunjungan kali ini dipimpin Wakil Ketua Komisi A Robert Tambuwun, dan sejumlah anggota Komisi A yakni Bambang Hermawan, Roy Maramis dan Arthur Paath. Menurut Paath, masalah pengurusan izin ditata lebih baik dan tidak tertumpuk pada satu instansi saja. “Disini pengurusan izinnya ada yang namanya Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP),” katanya. Lanjut Paath, pengurusan izin dilakukan oleh satuan pelaksana. “Uniknya, dari kebijakan mereka pengurusan perizinan juga disebar di kecamatan dan kelurahan dengan membentuk satuan pelaksana sehingga ada izin yang bsia diurus di kecamatan dan kelurahan,” ujarnya. Baca: Komisi Baca: Dekot ( Halaman 10 ) ( Halaman 10 )

Warga kepergok buang sampah di jalan Koka Oknum pembuang sampah rupanya banyak yang bukan warga Manado Tingkulu—Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya saat ini masih sering menjadi persoalan yang mendasar di Manado. Seperti terpantau Swara Kita, dalam seminggu terakhir masih cukup banyak masyarakat yang belum sadar untuk membuang sampah pada

tempatnya. Bahkan ada oknum-oknum yang yang dengan sengaja membuang di tempat yang dilarang. Seperti yang terjadi di Jl Tololiu Supit, Lingkungan V Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, atau tepatnya di jalan penghubung Manado-Koka Minahasa, pekan lalu. Lurah

Tingkulu Maxi Wullur dan Kepala Lingkungan (Paal) V Wempi Manoppo, saat melakukan pemantauan pemadaman kebakaran lahan, mendapati oknum tidak dikenal yang menggunakan mobil bak terbuka. Baca: Warga ( Halaman 10 )

LURAH Tingkulu Maxi Wullur dan Pala V Wempi Manoppo saat mendapati masyarakat yang buang sampah di kawasan yang dilarang di Jl Tololiu Supit, pekan lalu.(foto: ist)

RAKOREV PENDIDIKAN

Walikota yakin kualitas akan terus meningkat WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut didampingi Kadis Diknas Corry Tendean mengukuhkan Pengurus Dewan Pendidikan Manado periode 2015-2020, Sabtu (12/9) sore.(foto: donny/sk)

ORMAS

GSVL harapkan Karang Taruna terus bantu pemerintah Teling Atas—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) tak pernah berhenti memberikan dukungan dan perhatian pada organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan hal-hal positif, terutama kegiatan yang dilakukan ormas kepemudaan. Itu juga yang diteladankannya saat menghadiri dan membuka kegiatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilaksanakan Karang Taruna Manado, Sabtu (12/9) pekan lalu di Hotel Sahid Teling Atas, Kecamatan Wanea. GSVL memberikan dukungan dan menyemangati para pemuda yang hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut. dengan mengatakan bahwa Karang Taruna sebagai wadah berhimpunnya pemuda perlu terus meningkatkan kualitas SDM melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan. Baca: GSVL ( Halaman 10 )

Tikala—Para guru di Manado, khususnya para kepala sekolah (kepsek), diharapkan bisa mengenali dan menemukan persoalanpersoalan pendidikan yang

terjadi di Manado. “Ada yang mengatakan bahwa prestasi di daerah lain lebih baik dari kita. Baca: Walikota ( Halaman 10 )

Tamu Kita Sharon Sumolang

Pariwisata Sulut harus mendunia BANYAKNYA destinasi wisata di Sulut, menjadikan bumi Nyiur Melambai ini sebagai daerah tujuan wisata. Namun sayang, berbagai destinasi tersebut belum cukup membuat wisatawan baik mancanegara maupun lokal tahu akan keelokan dan keindahan lokasi-lokasi siwata di Sulut. Bahkan yang terkenal hingga saat ini di dunia internasional, hanyalah Taman Laut Bunaken. Baca: Pariwisata ( Halaman 10 )

Baca: Olahraga ( Halaman 10 )

PELATIHAN KHUSUS

Kadissos pastikan puluhan PSK jadi pengusaha kecil Baca: Program ( Halaman 10 )

Bumi Nyiur—Pelatihan khusus mengembangkan potensi menjadi manusia mandiri dan berwibawa jadi target Kepala Dinas Sosial Manado Frans Mawitjere bagi puluhan Pekerja Seks Komersil (PSK) di Manado. Hasilnya, Mawitjere mengatakan hingga saat ini usai pelatihan khusus tersebut PSK tersebut sudah beralih status pekerjaan menjadi pengusaha kecil, dengan membuka salon serta warung makan. “Pilihan tersebut diambil para warga tersebut setelah mengikuti program pelatihan khusus secara rutin yang kami lakukan. Kami bersyukur program yang kami lakukan diterima dengan baik hingga bisa tercipta puluhan warga yang kami anggap butuh perhatian khusus beralih pekerjaan,” terang Mawitjere akhir pekan lalu. Dia menjelaskan, pelatihan itu berlangsung selama dua bulan, dengan terlebih dulu memberikan kebebasan untuk mereka memilih sendiri jenis pelatihannya. “Ada yang pilih pelatihan salon, buat kue dan lainnya,” jelas mantan Kadisperindag ini. Ditegaskanya, meski sudah ada pilihan dari PSK untuk meningkatkan perekonomian tapi harus ada pendampingan dan suntikan modal. Baca: Kadissos ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA

KEL. TERNATE TANJUNG

Masyarakat dihimbau untuk membayar pajak TERKAIT dengan instruksi Pemprov Sulut melalui surat edaran dan imbauan kepada masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor, mengacu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi yang RAMLI Labatjo. menyatakan bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa. Maka untuk meneruskan dan menyampaikan hal tersebut, Lurah Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Ramli Labatjo, mengimbau agar masyarakatnya juga membayar pajak. “Kami juga selalu menyampaikan dan menyosiaisasikan kepada masyarakat baik itu acara duka maupun suka, terkait itu pembangunan pemerintahan dan kemasyarakat. Bukan hanya mengenai programprogram pemerintah,” ujarnya. Dirinya juga berharap agar masyarakat menunaikan kewajiban masyarakat selaku wajib pajak. “Kami selaku pemerintah kelurahan, untuk meneruskan instruksi dari pemerintah provinsi juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat wajib pajak untuk membayar pajak baik PPB maupun pajak kendaraan bermotor,” pungkasnya.(try35)

Komisi ... Dari Halaman 9 Paath mengungkapkan, kebijakan serta mekanisme pengurusan seperti ini sangat membantu dan pengurusannya tidak tertumpuk dan terlalu lama. “Kami mendapat penjelasan, bahwan jika semua persyratan perizinan tidak lengkap, maka perizinan bisa langsung diterbitkan, termasuk pada tingkatan kecamatan dan kelurahan izinnya langsung ditandatangani oleh saksi yang ditugaskan,” ungkap Paath. Ditambahkannya, dari hasil kunker ini nantinya akan menjadi bahan kajian dan dimungkinkan untuk diterapkan di Manado.(try35)

Kadissos ... Dari Halaman 9 “Memang selama pelatihan PSK digodok mereka beranggapan ini momen yang pas untuk bertobat. Selain pelatihan dan bimbingan, para PSK juga sering diberikan penyuluhan dan bimbingan bersama dengan stakeholder lainnya.Untuk menghindari mereka tergoda kembali ke pekerjaan lamanya memang butuh pendampingan dan suport seperti modal usaha. Pemerintah butuh pikirkan kelanjutan pasca pelatihan dan membuat PSK bisa mandiri dengan pekerjaan barunya,” ungkapnya. Dipastikannya, program tersebut akan dimaksimalkan dan kedepan akann diperuntukan bagi gelandangan.(teem)

Pariwisata ... Dari Halaman 9 Karena itu menjadi tekad Sharon Sumolang untuk mengangkat pariwisat Sulut tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi di dunia internasional. “Keinginan saya pariwisata kita bukan hanya skala nasional, tapi saya berharap saya bisa mendunia. Saya ingin dunia internasional mengetahui bahwa Indonesia memiliki banyak sekali tempat-tempat yang sangat indah, termasuk di Sulut,” ujar Sharon kepada Swara Kita usai terpilih menjadi Noni Sulut 2015 dalam Pemilihan Nyong dan Noni Sulut (PNNS) 2015 di Hotel Sutanraja Maumbi, Sabtu (12/9) pekan lalu. Noni Sulut utusan Minsel berharap kedepanya, dirinya akan memberikan ide dan pemikiran juga tentang bagaimana mempromosikan budaya dan pariwisata Sulut. “Pasti akan ada ide saya sendiri, saya akan lebih banyak belajar lagi kemudian saya akan mempengaruhi teman-teman saya, dan mengajak kita untuk lebih lagi mempromosikan budaya dan wisata Sulut,” janji perempuan kelahiran Jakarta 19 September 1997 ini.(try36)

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

Orang tua murid terharu atas kepedulian GSVL dan Enci Paula

10

Bunda PAUD iringi ribuan peserta Manasik Haji Anak Tikala—”LabbaikAllahumma Labbaik, Labbaik Laa Syarika Laka Labbaik, Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarikalak”, kumandang Talbiyah ini terus bergema sepanjang jalan dari lapangan Sparta Tikala hingga Masjid Ahmad Yani Manado. Talbiyah yang diucapkan secara bersahut-sahutan ini, bergema usai Bunda PAUD Manado Prof Paula LumentutRuntuwene melepas 1200 peserta peragaan Manasik Haji Anak dan Orang Tua, yang digelar Badan Pembina Taman KanakKanak (TK) Islam (BPTKI) Manado, 1436 H/2015, tingkat TK/PAUD, Minggu (13/9) pagi kemarin. 1200 peserta Manasik Haji ini terdiri dari 610 anak TK dan 590 orang tua murid, termasuk peserta dari sejumlah TK asal Pineleng, Minahasa. Luar biasanya Runtuwene usai melepas secara resmi pelaksanaan Manasik Haji, langsung ikut berbaur dengan ribuan peserta dan berjalan kaki, dari lapangan Sparta Tikala sampai Masjid Ahmad Yani Manado. Sontak para orang tua murid, terharu bercampur gembira karena diiringan istri Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL). “Ini bukti kepedulian mereka

pentingnya pendidikan ahlak dan ketaqwaan pada Agama bagi anak sejak usia dini. Dalam kesempatan berbahagia itu, Enci Paula—sapaan akrba Ketua TP PKK Manado ini—menjelaskan secara singkat terkait pentingnya menanamkan 3 Kecerdasan (Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual). “Saya bangga bisa bersama-sama dengan anak-anak dan orang tua murid. Ini merupakan sumbangsih penting bagi masyarakat Kota Manado untuk menjaga kerukunan dan meme-

lihara ketaqwaan dan ahlak pada anak sejak usia dini.Anak adalah harapan orang tua, anak adalah harapan dan penerus bangsa dan Negara. Jadilah yang terbaik di masa depan, tanpa mengenyampingkan Ahlak dan Agama. Selamat dan sukses mengikuti Manasik Haji,” ujar Enci Paula yang disambut applaus peserta Manasik. Ketua BPKTI Manado Hj Sofiana Kiyaidemak mengatakan, tujuan pelaksanaan Manasik Haji yang digelar setiap tahun ini, untuk menanamkan rukun Islam ke Lima yaitu, Berhaji. Tak lupa

dia mengucap-kan terima kasih pada Bunda PAUD yang telah ikut mendukung dan memberikan motivasi sehingga pelaksanaan Manasik Haji ini berjalan dengan baik. Juga kepada seluruh panitia dan masyarakat yang ikut mensupport terselenggaranya acara ini. Kendati prosesi Manasik Haji itu dipenuhi keceriaan sebagaimana anak-anak, namun berlangsung khusuk. Pengertian Haji itu sendiri secara garis besar, adalah berkunjung ke Baitullah, untuk melakukan Thawaf, Sa’I, Wukuf diArafah dan melakukan amalan-amalan yang lain dalam waktu tertentu (antara 1 Syawal sampai 13 Dzul Hijjah) untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Manasik Haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah Haji, sesuai rukun-rukunnya. Dalam kegiatan ini, calon jamaah Haji akan dilatih tentang cara pelaksanaan ibadah Haji. Misalnya, rukun Haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan Haji. Selain itu, para jamaah calon Haji juga akan belajar bagaimana praktek Tawaf, Sa’I, Wukuf, Lempar Jumrah dan prosesi lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.(suon/dw)

buang sampah di sini”. Namun upaya tersebut juga belum cukup karena baliho itu dicabut oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya. Manoppo menambahkan, pihak kelurahan dan lingkungan sedang mengupayakan pembangunan pos di kawasan tersebut. “Untuk lebih rutin dan intens, rencanakan kita akan membangun pos jaga di kawasan ini. Karena sudah semakin banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang buang sampah disini,” ujarnya. Beberapa waktu lalu juga, Walikota Manado GS Vicky

Lumentut (GSVL) memergoki sendiri warga yang membuang sampah di jalur ringroad. Walikota yang pada saat itu melintas di ringroad tiba-tiba menghentikan kendaraannya, dan saat itu juga langsung turun di mobil yang ditumpanginya. “Minta maaf dan saya mohon, jangan membuang sampah di tempat ini ya. Tolong buang sampah di tempat yang sudah ditentukan. Ini karena sangat merusak pemandangan wajah di Ibukota Provinsi,” tegur Walikota dengan santun pengendara mobil Daihatsu Grand Max pick-up DB 8022

AJ, yang dipergoki sedang membuang sampah. Selain merusak pemandangan dan lingkungan, buang sampah di sembarang tempat juga mengganggu kesehatan warga setempat. “Kalian buang sampah di sini juga mengganggu kesehatan warga di sekitar sini, bisa tidak nyaman dan terkena sakit bila banyak sampah di tempat ini. Ayo diangkat lagi dan buang di TPA jika memang banyak sampah yang diangkut. Kita harus sadar dengan kesehatan lingkungan,” tegas Walikota GSVL sedikit mewarning.(try35/dewe)

BUNDA PAUD, Paula Lumentut-Runtuwene berjalan mengiringi ribuan peserta peragaan Manasik Haji Anak TK dan orangtua murid, Minggu (13/9) pagi.(foto: ist)

(GSVL dan Enci Paula, red) terhadap umat Islam. Memang seharusnya begitulah jika menjadi istri pejabat. Harus mengayomi tanpa pilih kasih. Terima kasih ibu Paula,” ujar ibu Seida Paputungan orang tuaAdil Rarumangkay, salah satu murid TK Islamic Centre yang ikut Manasik terharu bercampur kagum. Runtuwene saat menyampaikan pesannya di hadapan ribuan peserta Manasik Haji ketika berada di dalam Masjid Ahmad Yani, menyebutkan betapa

Warga ... Dari Halaman 9 Mobil itu bernomor polisi DB 8651 AD, sedang membuang sampah di kawasan yang dilarang. Wullur mengatakan masih ada masyarakat yang belum sadar akan lingkungan,

namun memang ada juga masyarakat dari luar Manado yang datang membuang sampah di kawasan tersebut. “Kita sudah sempat memasang baliho di kawasan tersebut “Dilarang

GSVL ... Dari Halaman 9 “Pemkot Manado, dan saya secara pribadi mendukung penuh kegiatan ini. Memang pentingnya pemuda melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi banyak orang, posisi pemuda yang menjadi penggerak dan garda terdepan pembangunan harus terus membenahi diri, serta meningkatkan kualitasnya sehingga benar-benar menjadi generasi harapan bangsa. Kaum muda yang ada di Karang Taruna Manado dapat menjadi pemberi solusi bagi masyarakat, bukan sebaliknya, dan saya berharap kehadiran Karang Taruna bisa membantu pemerintah, bersinergi menciptakan Manado yang aman dan menyenangkan, serta maju tentunya,” ujar GSVL. Ketua Terpilih Karang Sulut Billy Lombok berterima kasih kepada Pemkot Manado yang

terus memperhatikan ormas kepemudaan di Manado, namun dia berharap ormas kepemudaan juga memberikan masukan kepada pemerintah dalam pembangunan di Manado. “Jangan hanya mengkritik saja, tetapi kritik kepada pemerintah harus disertai dengan solusi,” ujar Lombok. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Manado ini dihadiri Kadis Sosial Manado Frans Mawitjere, mantan Ketua Karang Taruna Sulut Agustivo Tumundo, mantan Ketua Karang Taruna Manado Remmy Ngangi. “Kami berharap dengan kegiatan ini, kita akan terus memberikan sumbangsih positif terhadap pembangunan manusia di daerah ini,” ujar Ketua Karang Taruna Manado Brilliant Charles didampingi Sekretaris Franky Mocodompis.(dewe)

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

Walikota ... Dari Halaman 9

DEWAN PENDIDIKAN MANADO PERIODE 2015-2020 Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris I Wakil Sekretaris II Bendahara

: Drs David Legi : I Drs Daglan Walangitan MPd : II Dr Meiske Liando MPd : Ruddy Sendukh MPd : Suai Soleman MPd : Dra Lydia Rangsingin : Dr Deysie Lumowa MPd

Nah jadi pertanyaan, kenapa seperti itu? Itulah tugas guru untuk mencari akan permasalahan sehingga kualitas atau hasil prestasi yang dicapai diukur dari anak-anak didik kita masih tertinggal dari yang lain,” ujar Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dalam Rapat Kerja dan Evaluasi (Rakorev) Kepala SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Manado, di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Sabtu (12/9) sore pekan lalu. Dikatakannya, bukan berarti Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) dan para Kepsek menyelehkan persoalan tunjangan sertifikasi, tunjangan tambahan penghasilan, tunjangan makan-minum dan kenaikan pangkat, tetapi juga para guru yang punya tugas mulia supaya bisa menemukan juga apa persoalan yang terjadi sehingga prestasi anak didik belum lebih baik dari yang sudah baik. “Saya ajak para guru untuk temukan apa persoalannya, dan berikan

solusi,” kata GSVL. Dikatakan Walikota, beberapa waktu lalu sebelum Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Manado, dirinya memberikan tantangan kepada peserta ujian yang mendapat nilai tertinggi tingkat provinsi akan diboyong selama seminggu ke Jepang untuk studi singkat, begitu juga yang nilai tertinggi tingkat kota akan diboyong ke Singapura. “Dan ternyata rangsangan seperti ini, ada pelajar kita yang memiliki nilai UN tertinggi se-Provinsi Sulut. Janji ini tetap ditepati, tinggal menunggu pengesahan APBD Perubahan,” ujar Waliota GSVL. Rakorev ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Dewan Pendidikan Manado periode 2015-2020 (lihat grafis) yang dilantik Walikota GSVL. Diharapkan dengan dilantiknya pengurus ini, Dewan Pendidikan bisa memberikan kontribusi positif, memberikan kritik konstruktif disertai solusi untuk dunia

pendidikan supaya Manado semakin cerdas. “Kehadiran Dewan Pendidikan, harapan saya, kita bertekad mengelola pendidikan kita dengan sistem yang baik untuk menghasilkan integritas yang baik untuk prestasi yang membanggakan,” pesan Walikota GSVL. Kepada Dewan Pendidikan, Walikota juga menaruh harapan yang besar karena yang mengendalikan Dewan Pendidikan adalah juga orang yang pakar di dunia pendidikan. “Saya yakin akan lebih meningkat kualitas pendidikan di Manado kalau kita berkolaborasi bersama. Silahkan memberikan masukan kepada kami apa yang akan dilakukan pemerintah kota dalam rangka peningkatan kualitas atau keluaran dari hasil pendidikan dari sekolah,” ujar Walikota. Diketahui, dalam Rakorev ini juga ada pemaparan dan sosialisasi dari Tim Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait pelaksanaan e-PUPNS (Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik), yang merupakan proses pendataan ulang PNS melalui sistem teknologi informasi yang meliputi tahap pemutaktriran data oleh setiap PNS, serta validasi dan verifikasi data secara menyeluruh oleh instansi pusat/instansi daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2015.(dewe)


NUSA UTARA program pemerintah pusat Kehadiran tenaga pendamping ADD dipertanyakan WACANA pemerintah pusat yang akan memberikan tenaga pendamping dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD), ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. Sejumlah pihak bersikukuh dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri belum lama ini, seharusnya tidak perlu pemerintah pusat lewat pemerintah provinsi memberikan tenaga pendamping. “Ini kan sedikit lucu, pasalnya lewat SKB tiga menteri seharusnya sudah tak ada lagi keribetan birokrasi seperti ini. Apalagi, selama ini melalui pemerintah kabupaten para aparatur kampung sudah sering dibekali dengan berbagai pengetahuan teknis dan ketrampilan lainnya. Demikian halnya dengan penegasan SKB tiga menteri yang semakin mempermudah penggunaan ADD,” tukas Pegiat LSM Sangihe, Victor Layuk, Sabtu lalu. Hal senada juga turut dipertanyakan oleh salah satu aparat kampung di Pulau Kahakitang, Kecamatan Tatoareng, Jems Sahibondang YANG menilai, kehadiran para tenaga pendamping belum terlalu dibutuhkan dan hanya dipandang sebagai sebuah tindakan pemborosan semata. “Menurut saya, kehadiran mereka (tenaga pendamping, red) belumlah pas untuk saat ini. Selain itu, tindakan ini dianggap sebagai sebuah bentuk pemborosan yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar Jems lebih lanjut. Sementara itu, Kaban Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Drs T Kawasa, ketika dmintai tanggapannya mengatakan, dasar penunjukan tenaga pendamping adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 1999. “Hal ini sebagaimana diatur dalam PP 43. Dimana untuk membantu Kapitalaung dan Sektetaris Kampung dalam mengelola ADD, desa atau kampung akan diberi tenaga pendamping yang cerdas, kreatif, dan inovatif,” tukas Kawasa. Dia kemudian menjelaskan, tenaga pendamping memiliki tugas utama mengawal proses pemanfaatan ADD dari awal pencairan sampai tahapan pertanggungjawaban. “Pendamping direkrut pertama dari fasilitator PNPM Perdesaan dan juga diambil dari penunjukan BPM Provinsi. Untuk BPM Provinsi kita masih menunggunya hingga sekarang, mengingat mereka sedang dalam tahapan seleksi. Kalau semuanya sudah rampung, maka 145 kampung yang ada segera memiliki tenaga pendampingnya masing-masing,” sambung Kawasa. Diketahui, setiap tenaga pendamping tak hanya memiliki kualifikasi pengetahuan teknis semata, tetapi seorang pendamping dituntut pula memahami sistem tata kelola pemerintahan dan sosial budaya dari masyarakat setempat. Tenaga pendamping harus punya kompetensi menyeluruh tentang suatu wilayah mulai dari kultur, administrasi pemerintahan, hingga ke hal-hal lainnya di suatu wilayah. “Kalau tidak paripurna pengetahuannya, maka sulit bagi tenaga pendamping untuk beradaptasi,” lagi kata Kawasa sambil menutup pembicarannya.(try29)

himbauan Petinggi GMIST ajak warga hargai alam MENYIKAPI bencana kekeringan yang melanda seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Sangihe dan sekitarnya, Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud mengajak warga dan umatnya mulai mencintai alam yang merupakan titipan Tuhan di dunia ini. “Sekarang ini telah terjadi bencana kekeringan di mana-mana, termasuk di Kabupaten Sangihe, Sitaro, dan tempat-tempat lainnya. Sebagai sebuah organisasi kita terus terminta untuk menggumulinya. Di samping itu, bagaimana kita mulai menghargai dan merawat alam ini. Cintailah alam ini dengan tidak merusak lingkungan, sebab salah satu akibat dari rusaknya lingkungan akibat dari pemanasan global,” tukas Ketua Sinode GMIST, Pdt WB Salindeho MTh, Minggu sore kemarin. Dia kemudian menambahkan, agar seluruh umat dapat mengambil hikmah positif dari setiap peristiwa alam yang melanda negeri ini. “Ingat Tuhan tidak akan membiarkan umatNya menderita. Tuhan pasti tidak pernah terlambat dan selalu tepat waktu pertolongannya,” ajak Salindeho kepada umat agar terus bergumul dan mendoakan alam semesta ini. Pernyataan Salindeho di atas didukung oleh Sekretaris Umum Pemuda Sinode GMIST, Veldy Damasar SIK, yang mengajak generasi muda agar menjadi pelopor perubahan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. “Saya pikir tidak hanya untuk kalangan internal saja atau bagi Kaum Kristiani soal bagaimana menjaga alam atau lingkungan ini, tetapi ini menjadi tanggung jawab bersama. Pemuda harus jadi agent of change (agen perubahan, red) di tengah-tengah lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” tukas Damasar, Minggu kemarin. Ditambahkannya juga, agar Pemuda Kristen ikut mendoakan soal kondisi alam yang tengah melanda dunia ini. “Kekuatan kita hanyalah pada doa dan mari kita topang seluruh program pemerintah dari pusat sampai ke tempat kita di sini. Gerakan kebersihan lingkungan harus lebih intens kita lakukan, termasuk bagaimana menumbuhkan kreativitas di kalangan pemuda dengan cara memberdayakan potensi yang pada diri mereka masing-masing,” ucap Damasar, yang berencana dalam waktu dekat ini, akan berupaya menggelar semiloka bertemakan lingkungan dan penanggulangannya sebagai salah satu solusi menjaga lingkungan hidup dari ancaman kerusakan. Secara terpisah, salah satu tokoh Pemuda Muslim, Iswadi mengatakan, akan bersinergi dengan unsur generasi muda lainnya dalam hal pelestarian alam. “Kalau bicara keberlanjutan lingkungan, itu merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Kita akan terus bersinergi dan siap memberi yang terbaik bagi daerah ini,” kunci Iswadi, sore kemarin.(try29)

SANGIHE, SITARO, TALAUD

8 kampung di Sitaro alami krisis air bersih Pemerintah himbau waspadai kebakaran hutan dan lahan

SEDIKITNYA 8 kampung di 3 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sitaro mengalami krisis air bersih, sehingga mendapat perhatian serius pemerintah daerah beserta sejumlah jajaran SKPD.(foto: ist)

Nusa Utara—Kemarau berkepanjanganakhir-akhir ini, bukan hanya berdampak pada kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih, namun turut memicu bencana kebakaran dan juga kekeringan lahan serta tanaman produksi pertanian dan perkebunan. Semakin lamanya musim kemarau, membuat 8 kampung di 3 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sitaro mengalami krisis air bersih, sehingga mendapat perhatian serius pemerintah daerah beserta sejumlah jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bahkan masalah ini langsung dibahas dalam forum komunikasi pimpinan daerah. “Ada sekitar 8 kampung dan kelurahan yang mengalami krisis air bersih, dan ini sudah dibahas dalam forum komunikasi pimpinan daerah dalam rangkah mengantisipasi kemarau saat ini,” terang Kepala BPBD Sitaro, Bob Ch Wuaten ST melalui Sekretaris Roy Laheba pada sejumlah wartawan belum lama ini. Dengan adanya bencana kekeringan, telah dilakukan sejumlah kegiatan antisipasi diantaranya penyediaan kebutuhan air bersih di wilayah-wilayah sarat kekurangan air bersih. Bahkan himbauan ke seluruh

warga terkait kewaspadaan terhadap kebakaran, turut dilakukan pemerintah. “Kegiatan ini sudah berjalan dan sementara dilakukan, dan warga diharapkan tidak membakar atau membuat api secara sembarangan terutama di tempat-tempat yang memicu terjadi kebakaran,” himbau Bupati Toni Supit SE MM melalui juru bicara Pemkab Sitaro, Hendrik Lalamentik SPd. Dari pantauan harian ini, aktifitas penjualan air terus mengalami peningkatan hingga sekarang ini, sejak awal musim kemarau terjadi dan kebakaran hutan berskala kecil sering terjadi, turut menghanguskan tanaman pala milik warga. Bahkan, bencana kekeringan turut melemahkan ekonomi masyarakat, dimana tidak sedikit tanaman pala milik warga yang mengalami kekeringan sehingga merusak kwalitas turunan komoditas pala yakni biji pala dan fully yang merupakan produk unggulan negeri berjuluk 47 pulau itu. Hal ini turut dibenarkan Lembaga Perlindungan Indikasi Geografis (LPIG) Pala Siau, yang turut memastikan kekeringan pala yang sangat signifikan di Kabupaten Kepulauan Sitaro. “Kami perkirakan ada sekitar

60 persen tanaman pohon pala saat ini krisis kekeringan. Dan ini berdampak pada kwalitas buah pala,” tandas Ketua LPIG Sitaro, Janes R Kiwol SPd pada harian ini. Sementara itu, Pemkab Kepulauan Talaud dalam mengantisipasi musim kemarau ini, terus melakukan berbagai persiapan tanggap bencana melalui sosialisasi dan penyuluhan yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Melonguane. Selain sosialisasi BPBD juga meneruskan instruksi Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip agar pemerintah kecamatan dan desa meningkatkan kewaspadaan agar mencegah terjadinya kebakaran. Kepala Pelaksana BPBD, Hans Salombe melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Prets Pareda mengatakan baru ada 2 desa yang bisa dikatakan patut diwaspadai kondisinya yakni Desa Tarun dan Desa Bowongbaru. “Khusus mengenai Marampit memang tanaman pokok seperti ubi dan ketela hampir semua gagal panen. Namun stok beras dan bahan kebutuhan lainnya masih ada. Kendala utama di Desa sekaligus Pulau Marampit adalah tingginya gelombang yang membuat warga di sana selaku nelayan tidak bisa melaut. Kalaupun bisa melaut, hasilnya tidak bisa dijual ke Pulau Nanusa apalagi ke Karakelang karena ganasnya laut,” jelas Pareda. Ia menambahkan sebagaimana penegasan Bupati seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud diperintahkan untuk mewaspadai ancaman kekeringan dan bahaya lain yang ditimbulkan akibat kemarau panjang. “Persiapan bantuan dan lain sebagainya sudah dalam kondisi standby. Sambil dihimbau oleh Bupati semua pihak termasuk masyarakat terus berkoordinasi untuk mengeliminir dampak yang ditimbulkan termasuk melakukan pencegahan dini sebelum bencana terjadi. Kita beruntung dan berupaya jangan sampai terjadi kebakaran di Kepulauan Talaud,” pungkas Pareda.(esge/debe)

SENIN 14 SEPTEMBER 2015

11 15

FAS 2015 DITUTUP

Makagansa berharap ke depan jadi lebih baik Tahuna—Iven pariwisata berkelas internasional Festival Sangihe (FaS) yang mulai dibuka pada tanggal tanggal 5 September lalu, akhirnya resmi ditutup pada Jumat (11/9) lalu. Bertempat di Jalan Boulevard dekat Area Pusat Kota Tahuna, Bupati Sangihe, Drs HR Makagansa MSi, menutup seluruh penyelenggaraan acara yang diikuti oleh 13 negara di dunia itu. FaS tahun ini oleh berbagai pihak dinilai sangat berhasil, sebab mampu menyedot dan menarik perhatian sejumlah pihak, baik dari dalam maupun dari luar. “Terbukti, dari dalam negeri hadir saudara-saudara kita yang berasal dari Papua Barat. Bahkan, mereka (delehasi Paua Barat, red) turut ambil bagian meramaikan pagelaran yang rutin dilakukan sejak 2014 lalu. Demikian juga, dengan partisipasi dari negara-negara tetangga, maupun negaranegara lainnya dari berbagai belahan dunia,” ujar Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Sangihe, Ir Ellenita Kapal SE MSi, Jumat pekan lalu, pada Surat Kabar Harian Swara Kita. Dia kemudian melanjutkan, dari berbagai produk di daerah seperti budaya, alam, dan manusia itu sendiri, ternyata menimbulkan kesan tersendiri di hati para pengunjung yang datang. “Kita lihat semua orang yang datang berkunjung ratarata mengaku kagum dengan produk khas Sangihe. Dari survei yang kami lakukan lewat wawancara baik kepada pengunjung, peserta, maupun warga lokal, rata-rata mengaku puas dengan iven tahunan ini. Tetapi, hal ini tak lantas membuat kami besar kepala, sebab tentu masih banyak

kekurangan panitia di sanasini,” ujar Mantan Sekretaris Bappeda itu sedikit merendah. Di sisi lain, Bupati Makagansa berharap, iven yang terbilang sukses itu dapat mendorong pertumbuhan sejumlah sektorsektor strategis di daerah, seperti perikanan, pariwisata, dan sektor unggulan lainnya. “Ketika sebuah iven selesai dilaksanakan orang selalu berbicara mengenai impact atau dampak dari suatu kegiatan. Ini merupakan tahun kedua dan setiap SKPD maupun sektor swasta harus dapat memanfaatkannya,” tutur Makagansa. Dilanjutkannya juga, selain berbicara soal dampak dari suatu kegiatan, Makagansa secara khusus turut memberi apresiasi terhadap semua pihak yang sudah berpartisipasi. “Pribadi maupun keluarga serta jajaran Pemkab Sangihe, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama pada panitia dan masyarakat atas segala dukungannya sehingga semua acara dari hari pertama sampai terakhir berlangsung dengan baik dan lancar,” tambah dia. Sementara, Koordinator Investigasi LP3 Sulut, Johanis Misa mengatakan, iven FaS kali ini boleh dibilang berhasil. “Saya kira terlepas dari berbagai kekurangan yang ada, kita harus jujur bahwa FaS tahun 2015 ini boleh dikata berhasil. Indikasinya terlihat lewat antusiasme peserta atau pengunjung. Harusnya, kalau boleh ada skala perbandingan yang dapat direlease oleh pemerintah kabupaten melalui panitia,” puji pria asal Kelurahan Tona, Kecamatan Tahuna itu.(try29)

KRIMINALITAS

Warga minta Polres serius berantas peredaran miras

INFRASTRUKTUR

Manalip tinjau pelebaran jalan di Salibabu dan Kabaruan Melonguane—Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE bersama Sekretaris Daerah Ir Adolf Binilang ME, Asisten Tata Pemerintahan Ir L D H Bawiling MM serta sejumlah pejabat tinggi Pratama dan rombongan Pemkab Kepulauan Talaud, meninjau langsung pelaksanaan pelebaran jalan di Kecamatan Kalongan Pulau Salibabu. Manalip bersama rombongan melihat langsung pelebaran ruas jalan yang menghubungkan Desa Alude dan Desa Kalongan sambil berdiskusi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat serta warga yang hadir. Dalam dialog, Manalip memaparkan sebagai

wujud nyata perhatian pemerintah daerah di tahun 2015 ini telah dianggarkan sejumlah dana untuk peningkatan pembangunan jalan sepanjang 2.650 meter. “Sebagai sarana transportasi, jalan yang menghubungkan kedua desa ini memiliki peranan sangat vital dalam gerak pembangunan khususnya percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pulau Salibabu. Itu sebabnya jalan ini akan ditingkatkan dari yang sebelumnya aspal lapen menjadi HRS atau biasa disebut hotmix dan akan diperlebar,” jelas Manalip, Jumat (11/9) pekan lalu. Ditambahkannya bahwa sangat diharapkan bantuan dan partisipasi

warga pemilik lahan untuk merelakan lahannya dibebaskan atau digusur dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini. Jika masyarakat kooperatif dengan pemerintah, maka tahun depan dana yang bersumber dari APBD akan lebih dikonsentrasikan di wilayah Salibabu dan Kabaruan. “Partisipasi saudara sekalian akan menjadi modal dan kekuatan bagi saya untuk terus bekerja dan bekerja membangun Talaud secara adil dan merata. Semoga ke depan seluruh akses jalan yang ada baik di Karakelang, Salibabu dan Kabaruan serta pulau lainnya, status dan kondisinya sama baik,” tutup Bupati.(debe)

KONSULUTASI PEMUDA GERMITA

Jemaat Siloam Tarun jadi tuan rumah Melonguane—Sebagai tulang punggung denominasi gereja terbesar di Kepulauan Talaud, Pemuda GERMITA terus melakukan berbagai gebrakan untuk membangkitkan kegairahan dan semangat pemuda dalam mendukung kerja membangun dan memajukan Tanah Porodisa. Dengan dasar pemikiran itu, Pemuda GERMITA berbenah secara organisasi dengan persiapan pelaksanaan konsultasi Komisi Pemuda yang bakal dilangsungkan di Jemaat Siloam Tarun Kecamatan Melonguane 23-25 Oktober mendatang. Adapun yang jadi tema konsultasi kali ini adalah “selamatkan bumi “ sebagai bagian dari bagaimana pemuda GERMITA menyikapi fenomena alam yang pada tahun ini kurang lebih 8 bulan mengalami musim panas. “Pemuda gereja mau menyerukan kepada kita semua warga gereja untuk memelihara bumi sebagai tittipan Tuhan bagi anak cucu kita,” kata Penatua Pemuda

GERMITA Jakson Parapaga, Minggu (13/9) kemarin usai ibadah sekaligus peninjauan kesiapan lokasi di Tarun. Lanjut ia katakan Pemuda GERMITA harus jadi corong dan pelaku terdepan dalam perubaan sikap dan perilaku untuk membangun daerah termasuk perlakuan terhadap alam secara bijaksana sebagai wujud pembuktian ajaran Firman Tuhan Yesus Kristus. “Untuk itu diperlukan pembekalan sekaligus menyamakan konsep dan pola kerja agar terjadi kebangkitan serentak di seluruh Tanah Porodisa,” jelas Parapaga. Ia meengharapkan kehadiran seluruh Komisi Pemuda Jemaat sangat diharapkan dalam konsultasi kali ini karena ada sejumlah agenda dan materi penting yang akan dibahas. “Konsultasi tahun ini diharapkan jadi momentum kebangkitan pemuda GERMITA untuk semakin maju, berkarya dalam pembangunan di seluruh aras kehidupan Tanah Porodisa.

Dimana kita secara spesifik akan menaruh konsentrasi konsultasi dalam menyikapi musim kemarau panjang dan bagaimana pemuda harus berbuat guna kepentingan umat dan masyarakat” ucap Parapaga. Mengakhiri pembicaraan ia berharap seluruh panitia bisa bekerja lebih optimal lagi dalam menpersiapkan pelaksanaan konsultasi yang tidak lama lagi dilangsungkan. “Mari kita rapatkan barisan bergandengan tangan dalam kerja iman kita untuk memberi diri dalam pelayanan baik di gereja maupun ditengah-tengah masyarakat. Sebagai tulang punggung gereja pemuda harus selalu siap dan berani tampil paling depan dalam setiap usaha dan kerja demi pertumbuhan dan pembangunan iman yang menjadi dasar sikap manusia percaya berkarya dan berbuat yang terbaik di hidupnya baik secara personal, kelompok maupun secara keseluruhan,” tuntas Parapaga.(debe)

POLRES Kepulauan Talaud terus memberantas peredaran miras bagi generasi muda.(foto: ist)

Melonguane—Kerja keras Kepolisian Resor Kepulauan Talaud dalam memberantas peredaran minuman keras (miras), patut diacungi jempol. Buktinya, selang seminggu terakhir, sudah ada sekira 650 doz minuman keras yang diamankan dari kapal yang sandar di Pelabuhan Lirung. Kapolres AKBP Hendra Sukaca dalam satu kesempatan mengatakan ini sebagai bukti komitmen Polres memberantas peredaran miras khususnya di kalangan generasi muda. “Keberhasilan mengamankan ratusan doz miras juga berkat kerja sama tokoh agama, tokoh adat dan seluruh masyarakat,” ujar Sukaca sesaat setelah jajarannya mengamankan miras di Pelabuhan Lirung awal bulan ini. Namun sayang, suara-suara sumir kerap bermunculan menanggapi sikap dan kerja Polres dalam pemberantasan miras di Kepulauan Talaud. Gendri Sulung dalam salah satu akun sosial bahkan mengungkapkan kecurigaannya terhadap tekanan yang diterima Polsek Lirung saat mengamankan miras di sejumlah lokasi. “Miras merupakan bisnis bernilai ratusan juta bahkan miliaran rupiah di Talaud ini. Pasti akan ada perlawanan terhadap upaya pemberantasan yang dilakukan dan ini kadang terlihat dari gelapnya hasil akhir dari setiap penangkapan yang dilakukan,” kicau Sulung, Sabtu (12/9) akhir minggu lalu. Sementara Ketua Komisi B

Dekab Kepulauan Talaud Pdt Van Heivel Ambuliling menuturkan dalam hitungan paling sederhana saja bisnis miras di Talaud mencapai angka yang fantastis yakni sekira Rp39 miliar. “Mudah saja hitungannya. Jika seperdelapan dari penduduk Talaud yang mencapai seratus ribu orang adalah pengkonsumsi miras, maka ada 12.500 orang jika dikalikan setiap minggunya 3 botol miras yang harga jualnya adalah Rp20 ribu per botol, maka angka sebesar itu (Rp39 M,red) yang akan muncul dalam setahun. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat hanya sekira Rp100 juta. Bayangkan dengan kerusakan yang ditimbulkan sebagai dampak konsumsi miras. Mulai dari Lakalantas, kasus kekerasan dan lain sebagainya. Kita harus segera menghentikan peredaran miras yang sudah tidak terkendali di Tanah Porodisa,” tukas Ambuliling. Dilain tempat, tokoh pemuda Talaud Robert Zapara menyerukan seluruh elemen masyarakat termasuk GERMITA sebagai denominasi Gereja terbesar yang ada di Talaud dengan jumlah warga Jemaat yang mencapai 85 ribu anggota harus berada di garda terdepan untuk memberantas peredaran miras. “Diamankan adalah langkah yang baik tetapi pemusnahannya juga perlu diawasi dan pihak Polres harus lebih terbuka soal itu semua,” ucap Zapara.(debe)


SENIN 14 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2859 TAHUN IX

Karena Pilkada, anggaran Humas Boltim dipangkas Landjar: Seharusnya Dekab tidak perlu lakukan itu pengelolaan keuangan BSGo akan terapkan Kasda secara online GUNA mendorong terciptanya pengelolaan keuangan daerah, di pemerintah kabupaten/kota dan provinsi, yang lebih baik, efektif, akurat, transparan dan akuntabel. Bank Sulut Gorontalo (BSGo), akan menerapkan pengelolaan Kas daerah (Kasda) secara online dengan sistim aplikasi Cash Management System (CMS). Kepala BSGo Cabang Tutuyan, Tun Emir Sumba mengatakan CMS Kasda online merupakan sistem saluran distribusi elektronik pengelolaan keuangan daerah, yang terkoneksi secara real time online antara terminal komputer pemerintah daerah dengan sistem informasi manajemen perbankan. “Rencana, tahun ini sistim aplikasi CMS Kasda online akan mulai diterapkan di BSGo, “ kata Sumba, Minggu (13/9) kemarin. Sistim ini juga, akan lebih mempermudah Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) yang dikelola oleh Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKAD) di masing-masing pemerintah daerah. “Kita harapkan Kasda online ini segera terlakasana, sehingga dapat mendorong terciptanya good governance dan clean governance, “ ujarnya. Namun kata dia, sebelum sistim ini diterapkan, BSGo akan melalukan sosialisasi kepada dinas PPKAD masing-masing pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Yang akan dilaksanakan pada Senin (14/9) hari ini.(efel)

Tutuyan-Pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Ketua Dekab Boltim Sam Sachrul Mamonto, di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pemangkasan sebesar Rp353 juta di Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Boltim, disentil oleh Bupati Boltim Sehan Landjar SH. Menurut Landjar, bahwa setiap anggaran yang sudah tertata di SKPD itu sudah program SKPD tersebut, sehingga tidak perlu dilakukan pemangkasan. “Fungsi dari legislatif sebagai wakil rakyat itu adalah, mengawasi anggaran yang ada di SKPD, bukan memangkas. Apalagi anggaran di bagian humas, sama sekali tidak bisa dipangkas karena humas itu corongnya pemerintah, dalam hal penyebar luasan informasi. Sehingga jika terjadi pemangkasan, saya anggapa dewan belum paham tentang aturan, “ sentil bupati kesayangan rakyat Boltim, kepada Wartawan baru-baru ini. Kata dia juga, bahwa anggaran yang tertata di SKPD itu sesuai visi misi pemerintah yakni bupati. “Suksesnya program dan pembangunan pemerintah di

POLITIK PRAKTIS

Terlibat, Panwas tegur keras 2 oknum PNS

BUPATI Boltim Sehan Landjar SH.

tengah-tengah masyarakat yang dijalankan oleh SKPD, yang sesuai visi misinya bupati, karena SKPD yang bersankutan itu ditopang dengan anggaran. Namun disadarinya, bahwa pemangkasan

anggaran yang terjadi SKPD, hal itu dikarenakan adanya hajatan penting yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang membutuhkan dana mencapai Rp20 miliar, “ terang Landjar.(efel)

E-KTP

Dukcapil Boltim targetkan pembuatan selesai Desember DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Boltim, menargetkan pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) bagi warga Boltim yang telah melakukan perekaman, diupayakan selesai pada akhir bulan Desember tahun 2015 ini. Kepala Disdukcapil Pemkab

Boltim, Rusmin Mokoagow mengatakan, dari jumlah wajib KTP sebanyak 49 ribu sesuai data Dukcapil, dimana yang telah mengantongi e-KTP sudah mencapai 39 ribu warga. Sisahnya yang jumlah sebanyak 10 ribu, akan diupayakan selesai pada bulan Desember nanti.

“Blangko e-KTP yang jumlahnya sebanyak 10 ribu sudah ada, sehingga tinggal mengisi nama-nama warga yang telah melakukan perekaman beberapa waktu lalu, “ kata Mokoagow, kepada Wartawan belum lama ini. Kepada para Sangadi di masing-masing desa juga, agar

TOTABUAN

menginventarisir wargnya yang sampai sekarang belum terdaftar sebagai penduduk Boltim di Dukcapil. “Tahun ini, Boltim akan melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Oleh karena itu, bagi warga Boltim yang belum mengantongi KTP segera melapor ke pemerintah

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

desa setempat. Begitu juga kepada para Sangadi, agar dapat melakukan pendataan. Mana yang belum terdaftar segera didaftar untuk dimasukan Duckapil. Supaya, ketika Pilkada nanti, warga tersebut bisa berpartisipasi memberikan suaranya di Pilkad nanti, “ harap Mokoagow.(efel)

Tutuyan-Diduga sering kelihatan sama-sama dengan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boltim, dibeberapa tempat ketika pasangan Paslon tersebut melakukan sosialisasi. Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim, akhirnya memberikan teguran keras kepada dua oknum Pegawai Negeri (PNS), dilingkungan Pemkab Boltim, yakni Ahmad Alheid dan Hari Rustaman Mokodompit. Dikatakan salah satu pimpinan Panwas Boltim, Harianto SE, dimana sesuai laporan masyarakat, keduanya sering memobilisasi pertemuan antara warga dengan salah satu kandidat pasangan calon. Sehingga, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan Pilkada, telah memanggil keduanya. “Karena kedua oknum PNS tersebut, diduga terlibat politik praktis, sehingga kami dari Panwas memanggil dan memberikan teguran keras. Dimana dalam teguran tersebut kedua PNS diminta untuk tidak mengulangi lagi keterlibatan mereka berpolitik dengan salah satu pasangan calon, “ kata Harianto, Minggu (13/9) kemarin. Ditegaskannya, bahwa teguran ini dilakukan supaya menjadi efek jera bagi PNS yang lain, agar tidak terlibat dalam politik praktis. “Kalaupun ini masih tetap saja dilakukan oleh keduanya, setelah pihak Panwas memberikan sanksi teguran ini. Maka Panwas akan merekomendasikan ke Pemkab Boltim dalam hal ini Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) dan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, untuk segera memberikan sanksi tegas sesuai UndangUndang (UU) nomor 8 tahun 2012, terkait PNS terlibat politik praktis dan UU Abdi Sipil Negara (ASN) yang secara tegas melarang PNS berpolitik, “ tegas Harianto.(efel)

1

L

12

Kerap dipanggil polisi PPK & PPTK ketakutan Sayangnya pemeriksaan kasus korupsi jalan di tempat

KOTAMOBAGU PERTEMUAN

Tatong: Pemuka agama punya peran strategis

Lolak—Ketua Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi (LITPK) Cabang Bolaang Mongondow Raya, Yakin Paputungan mengatakan, banyak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK), mengeluhkan adanya pemanggilan klarifi-

kasi yang dilakukan penyidik Tipikor Polres Bolmong, karena menyita waktu kerja. “Akibat dari pemanggilan itu, menyita waktu dan menghambat pelayanan pekerjaan dan tanggungjawab pokok mereka. Malah mereka berpikir akan segera mengajukan per-

mohonan mengundurkan diri dari tanggungjawab sebagai PPK dan PPTK karena sudah ketakutan,” tutur Paputungan. Keluhan itu kata Paputungan, disampaikan secara langsung kepadanya. Baca: Kerap ( Halaman 13 )

KEKURANGAN ASN

Pemkot KK tegaskan tak ada yang pindah WALIKOTA Kotamobagu Tatong Bara, saat memberikan sambutan dalam kegiatan pertemuan pemuka agama se-Kotamobagu.(foto: yun/sk)

WALIKOTA Kotamobagu Ir Tatong Bara, Jumat (11/9) pekan lalu, secara resmi membuka langsung kegiatan pertemuan pemuka agama se-Kota Kotamobagu.

Baca: Tatong ( Halaman 13 )

bolmONG SEKKAB

Bupati sebut ada calon perempuan

DALAM waktu dekat, tiga nama calon Sekretaris kabupaten (Sekkab) Bolmong akan segera di kirim ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi utara (Sulut) untuk dapat segera mengikuti Fit and Propert Tes (FPT). Baca: Bupati ( Halaman 13 )

Kotamobagu—Minimnya jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, diakui berdampak pada proses pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotamobagu mengaku masih memerlukan penambahan ASN ini, baik lewat perekrutan atau pun perpindahan ASN dari daerah luar. Namun, menurut Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kotamobagu Adnan Masinae. dimana, untuk ASN dari luar daerah yang ingin masuk ke Kotamobagu akan diseleksi dengan ketat. Selain itu, Pemkot akan mengizinkan ASN luar daerah untuk mengabdi Kotamobagu, apabila disiplin ilmu yang bersangkutan sangat diperlukan Pemkot. Ditambah lagi, ada rekomendasi dari pemerintah daerah dimana ASN tersebut bekerja. “Tetapi prioritas disiplin ilmu dari yang bersangkutan. Dan juga ada rekomendasi dari pemda

ANGGARAN BESAR

Lumoto temukan persolan baru di RSUD Bolmut Boroko-Banyaknya usulan anggaran dalam Anggaran Pendapatan belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tentang Dana perbaikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang di usulkan oleh direktur RSUD Bolmut, menjadi perhatian khusus oleh Dewan Kabupaten (dekab) Bolmut, sehingga

Jumat (11/9) lalu. Wakil Ketua I Dekab Bolmut, Arman Lumoto, melakukan kunjungan ke RSUD Bolmut hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung akan kekurangan yang harus di penuhi dalam perkembangan RSUD. Baca: Lumoto ( Halaman 13 )

KUNKER

Dekab Gorontalo belajar APBD 2016 di Bolmut

SEJUMLAH ASN Pemkot Kotamobagu saat mengikuti apel kerja.(foto: yun/sk)

dimana ia bekerja itu yang di utamakan,” ungkap Adnan. Adnan juga mengakui bahwa Pemkot Kotamobagu masih kekurangan tenaga kesehatan dan guru. Kedua bidang ini diprediksi akan diterima jika mengurus perpindahan ke Pemkot Kotamobagu. “Kita masih sangat kekurangan tenaga medis dan guru. Pemkot membutuhkan tenaga itu,” tambah Adnan. Sementara itu, untuk proses

perpindahan ASN dari Pemkot Kotamobagu ke luar daerah masih terkendala dengan adanya surat edaran Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), agar dapat mempertimbangkan perpindahan ASN. “Kalau soal pindah dari Pemkot ke luar daerah belum ada. Dan memang ada surat edaran dari Gubernur untuk mempertimbangkan dengan baik soal perpindahan ASN dari daerah otonomi baru,” tutup Adnan.(yede)

Boroko–Untuk memperkaya informasi mengenai proses penyusunan anggaran dan penbahasan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Kabupaten (Dekab) Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) 2016, Dekab Gorontalo mendatangi Dekab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dalam rangka kunjungan Kerja studi banding mengenai penyusunan dan pembahasan dan Penyusunan APBD 2016. Dalam Kunjungan kerja (Kunker) tersebut, Badan Anggaran Dekab Gorontalo dipimpin oleh Wakil Ketua I Dekab Gorontalo, Husin

Panigoro bersama anggota Badan Anggaran (Banggar). Dan kedatangan Dekab Gorontalo ini diterima oleh Ketua Banggar Dekab Bolmut, Syaiful Ambarak yang didampingi oleh anggota. Dalam kunjungan tersebut, Husin Panigoro, mengatakan, Kunker kali ini dimaksudkan untuk belajar dan menggali informasi mengenai proses pembahasan dan penyusunan APBD yang dilakukan oleh Banggar, serta keberadaan Silpa dan penganggaran dana aspirasi pada penyusunan dan pembahasan APBD. Baca: Dekab ( Halaman 13 )


SENIN 14 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2860 TAHUN IX

tingkat keberhasilan Visi dan Misi Bolsel capai 90,93 persen KEBERHASILAN daerah dalam mencapai program kegiatan yang berjalan dengan baik tentunya patut untuk diberikan apresiasi. Betapa tidak, dalam kepemimpinan Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP visi dan misi yang dilakukan untuk periode 2010-2015 berjalan dengan baik sehingga setiap tahunnya mengalami peningkatan. Untuk akhir periode tersebut visi misi daerah yang tercapai berada pada angka 90,93 persen. Kepala bagian Humas Setda Bolsel Ahmadi Modeong mengatakan untuk capaian keberhasilan Visi Daerah begitu meningkat pesat. Dapat dilihat dari segala aspek keberhasilan yang sudah dicapai selama kepemimpinan Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. “Berdasarkan hasil evaluasi tim ahli Bapenas untuk visi misi daerah tembus hingga 90,93 persen,” Kata Ahmadi. Dalam penilayan tersebut tentunya diambil dari berbagai aspek keberhasilan daerah hingga akhir tahun 2014 lalu. “Daerah kita masuk pada kategori sangat berhasil untuk aspek capaian visi misi daerah,” ungkap Ahmadi Modeong. Menurutnya capaian keberhasilan tersebut dapat dilihat dari pembangunan daerah, sejalan dengan visi pendidikan nasional. “Pendidikan di Bolsel sejalan dengan amanat RPJMD 2010-2015 yang diselenggarakan dalam rangka misi daerah mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM daerah,” cetus Ahmadi. Dirinya juga menambahkan, meskipun capaian daerah dinilai sangat berhasil, namun masih ada pula program yang belum optimal untuk lebih ditingkatkan lagi kedepan-kedepannya.(cepe)

DKP sosialisasikan ilegal fishing di 6 kecamatan Pemkab Bolsel komitmen lakukan pemberantasan Molibagu–Salah satu yang menjadi ciri khas daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan keindahan alam bawah laut yang perlu dijaga kelestariannya. Komitmen daerah untuk terus menjaka ekosistem yang ada didalamnya terus saja dilakukan. Terbukti salah satu pelaku ilegal fishing yang tertangkap sementara melakukan aksinya di perairan laut Bolsel saat ini sementara dalam persidangan. Pemkab tentunya sangat mendukung aparat penegak hukum untuk menjalankan

proses hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Yang namanya tindakan merusak lingkungan, tidak ada ampun. Merusak lingkungan sangat merugikan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” tegas Sekretaris Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahlis Gallang, yang mengaku turut memberikan kesaksian di PN Kotamobagu, belum lama ini. Di sisi lain, salah satu tokoh pemuda Bolaang Uki Ibrahim Kakunsi, mengatakan sangat mendukung sikap tegas pemkab

PILKADA

2 kandidat Cabup–Cawabup Bolsel perangi Golput DUA pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP – Iskandar Kamaru (H2M-Bersinar) dan Drs Ashar Yasin–Gustamil Katili (Yakin) memiliki komitmen untuk meminimalisir Golput di wilayah dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 9 Desember mendatang.

Salah satu calon Bupati H Herson Mayulu SIP yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bolsel terus menyeruhkan warga untuk tetap konsisten menyalurkan pilihan dalam Pilkada mendatang. “Jangan sampai mengambil keputusan untuk memilih Golput. Kerugian terbesar dalam hajatan lima tahun pesta demokrasi bisa rugi,” seruh

calon petahana H2M. Selain itu segala bentuk seruan kepada masyarakat sudah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten dalam setiap penyampaian hajatan masyarakat. “Kepada seluruh Sangadi (Kepala Desa,red) agar memperhatikan masyarakatnya yang Golput,” tegas H2M. Dikatakannya juga, komitmen antara dirinya bersama dengan

TOTABUAN

kandidat pasangan calon lainnya berkomitmen untuk memerangi Golput di wilayah. “Kami dua pasangan calon yang terakomodir ini akan berkomitmen untuk melawan Golput di wilayah, saya sudah berkomunikasi juga dengan pasangan Yakin, agar setiap turun ke wilayah harus ajak masyarakat untuk tetap memilih,” tukasnya.(cepe)

Kerap ... Dari Halaman 12

Dalam sambutannya Walikota mengatakan, tokoh agama mempunyai peran yang sangat strategis dalam kehidupan sehari-hari, antara lain peran edukasi, peran memberi pencerahan dan peran membangun sistem. “Saat ini, banyak tantangan yang tentunya memerlukan peran tokoh agama untuk mengatasinya. Termasuk yang paling penting, dan sangat perlu diperhatikan adalah krisis moral dan etika. Karena keduanya akan sangat mempengaruhi di berbagai bidang kehidupan lainnya,” ujar Walikota. Lebih lanjut dikatakan, dalam rangka memelihara kerukunan Umat beragama di Kota Kotamobagu ini, Walikota mengajak kepada semua pihak, khususnya para pemuka agama untuk selalu memupuk saling pengertian, dengan lebih memanfaatkan komunikasi antar pemuka agama, yang sudah tercipta dengan baik selama ini. “Kerukunan yang sudah dibangun ini, harus tetap dipertahankan. Pemkot sangat mendukung adanya kerukunan beragama di Kotamobagu. Hal ini menampakkkan pembangunan kemanusiaan yang sangat diperhatikan di kotamobagu,” tambah Walikota. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Walikota tersebut, turut dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Jainuddin Damopolii, sejumlah Anggota Forkopimda, Ketua dan jajaran pengurus BKSUA Kotamobagu, serta segenap pejabat di lingkup Pemkot Kotamobagu.(yede)

“Banyak pejabat pengguna anggaran, PPK dan PPTK, mengeluhkan ke LITPK, mereka selalu mendapat surat dari aparat penegak hukum, khususnya Polres Bolmong, yang katanya untuk klarifikasi. Pada saat mereka hadir memenuhi undangan klarifikasi, penyidik menyampaikan bahwa itu atas laporan dari BPK,” ujar Paputungan. Akibat dari itu semua tambah Paputungan, mereka memilih untuk tidak lagi mencairkan anggaran karena takut jadi masalah hukum. “Kalau dengan modus klarifikasi seperti ini, maka dikhawatirkan rencana mundur besar-besaran PPK dan PPTK akan terjadi,” jelasnya, Minggu (13/9) kemarin.

“Proses perencanaan dan penyusunan APBD ini mengacu pada PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga itu kami perlu mengkonsultasikan ini secara luas agar bisa mendapatkan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat nantinya,” ujarnya. Terpisah, Ketua Banggar Dekab Bolmut Syaiful Ambarak mengatakan, sangat menyambut baik Kunker Dekab Gorontalo ini karena kunker ini bertujuan untuk sharing dan menggali informasi mengenai pembahasan Apbd di tahun 2016 nantinya.(try34)

ini. Menurutnya, masyarakat siap membantu upaya pemerintah dalam mengawasi wilayah pantai di Bolsel. “Karena saat ini pemerintah lagi giatnya mengeksplor potensi bawah laut. Sejauh ini sudah ditemukan 30

spot taman laut yang tidak dimiliki daerah lain. Ini tentunya sangat menunjang sektor pariwisata daerah dan menjadi kebanggaan kita masyarakat,” ujar Ketua Bolsel Diving Club (BDC) ini. Tidak hanya itu,

Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah membentuk tim pengawas pantai masyarakat. Sosialisasi sudah sampai di seluruh desa pesisir pantai di enam kecamatan.(cepe)

PARIPURNA LKPJ BUPATI

5 tahun memimpin, Mayulu minta maaf jika ada salah

Molibagu–Pemerintah Kabupaten dan Dewan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Jumat (11/9) kemarin sudah menggelar Rapat Paripurna Istimewa Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) Lima tahun kepemimpinan Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP. Pelaksanaan paripurna istimewa tersebut berjalan baik, yang diawali dengan pembacaan

rekomendasi oleh Ketua Pansus LKPJ Abdi van Gobel. Sesuai dengan penyampaiannya Ketua Pansus bersama dengan tim yang telah dibentuk merekomendasikan pelaksanaan pengawasan internal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dengan program kegiatan lebih ditingkatkan agar tercapai segala program kegiatan yang dilakukan oleh daerah. “Setiap SKPD harus diberikan pengawasan secara in-

ternal dalam setiap program kegiatan. Ini tentunya menjadi motifasi untuk menjalankan program yang ada supaya tercapai kesuksesan dalam program kegiatan daerah,” tukasnya. Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP dalam penyampayannya mengatakan segala kegiatan yang dilakukan oleh SKPD berkat kerja sama yang balik di lingkup Eksekutif dan legislative serta yudikatif. “Peran yang dilakukan berjalan baik berkat kerja sama dari semua pihak yang berwenang,” kata Bupati. “Saya memohon maaf jika selama ini ada perilaku saya yang tidak sesuai dengan harapan bersama. Para pejabat juga ada yang di non jobkan, ada pula yang diberikan jabatan yang baik, untuk itu atas nama saya pribadi saya memohon maaf kepada kalian semua. Apa yang dilakukan semuanya untuk kebaikan daerah yang kita cintai ini,” ucap Bupati.(cepe)

Tak hanya itu, Paputungam menegaskan, LITPK akan terus melakukan pengawasan pada kinerja aparat penegak hukum. “Jika ada temuan yang fatal terkait kinerja aparat hukum, saya akan laporkan ke Mabes Polri,” tegasnya. Diketahui, sejumlah kasus yang ditangani Polres Bolmong dan belum ada kejelasan diantaranya, kasus 23 ton Bulog, dana MaMi Boltim, kasus pembangunan pasar moderen di eks pasar 23 Maret, kasus pembangunan pasar Tanoyan melalui KUD Perintis dan kasus Rp12 miliar di Bolmong. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan aparat penegak hukum untuk tidak

mudah memidanakan kebijakan yang diambil oleh pejabat negara dan pejabat daerah supaya program-program pembangunan tidak terhambat. Salah satu yang disepakati adalah para penegak hukum tidak boleh langsung menindaklanjuti

hasil audit BPK. Presiden Jokowi juga meminta agar aparat penegak hukum tidak mengintervensi dalam proses klarifikasi itu. Hal itu telah disepakati kejaksaan, kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.(yede)

PELAKSANAAN Paripurna Istimewa LKPJ Lima tahun kepemimpinan Bupati H Herson Mayulu SIP, Jumat (11/9) pekan kemarin.(foto: chan/sk)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

Tatong ... Dari Halaman 12

Dekab ... Dari Halaman 12

13

Dia meminta Kapolda Sulut Brigjen Polisi Wilmar Marpaung, dapat menyikapi hal tersebut. “Ini agar disikapi juga oleh Kapolda Sulut dengan meminta klarifikasi kepada Kapolres Bolmong, Kasatreskrim dan Penyidik di Tipikor. Karena sampai saat ini, kasus-kasus di Polres Bolmong, hanya sampai pada tahap klarifikasi saja,” tukasnya. Bahkan, Yakin menilai, kinerja penyidik Tipikor kurang profesional. “Terkait dengan ruas jalan Tungoi Mopusi yang dikatakan fiktif, itu tidak mendasar karena jelas-jelas dikerjakan, bukti hotmix pengerjaan ada. Sampai hari ini, berbagai kasus korupsi yang ditangani Polres Bolmong jalan ditempat,” tandasnya.

Bupati ... Dari Halaman 12 Hal ini sebagaimana yang disampaikan Bupati Hi Salihi Mokodongan, “Tentunya tiga nama yang akan kita usulkan ke Pemrov, dengan melihat dari jenjang karier dan kepangkatan,” kata Salihi kepada sejumlah wartawan pekan lalu. Salihi menambahkan, dari tiga nama yang akan diusulkan ada satu PNS dari kalangan perempuan. “Keterwakilan gender juga perlu diperhatikan. Sebab

dari sejumlah nama yang memenuhi syarat ada beberapa dari kalangan perempuan yang memenuhi syarat mulai dari karier dan pangkat,” tambahnya. Ia menjelaskan penunjukan Ashari Sugeha sebagai Plt Sekkab sudah mendapat kajian dari berbagai pertimbangan. Seperti contoh lanjutnya saat ini Ashari masih memegang jabatan kepala dinas PPKAD. Sehingga untuk

memaksimalkan tugas administrasi dan keuangan, dia mempercayakan Ashari sebagai Plt Sekkab. “Kan ini baru Plt. Nantinya ada tiga nama yang kita usulkan untuk ikut tes,” jelas bupati. Meski demikian, Bupati masih enggan membeberkan siap tiga nama yang akan diusulkan ke Pemprov untuk ikut dalam seleksi. “Yang pasti wartawan akan tahu siapa tiga nama itu,” pungkasnya.(yede)

Lumoto ... Dari Halaman 12 “Turun langsung ke RSUD untuk mengetahui sejauh mana perkembangan RSUD, sebab dalam APBD-Perubahan banyak anggaran yang di plotkan ke Rumah Sakit,” ujarnya. Dia pun mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut dirinya menemukan, berbagai macam persoalan diantaranya banyak ruangan di RSUD Bolmut yang tidak di fungsikan atau di gunakan “Saya heran mereka mengusulkan penambahan gedung tapi banyak Gedung yang tidak digunakan, ini hanya menghambur-hamburkan uang negara,” ungkapnya. Tidak hanya itu, dalam kunjungannya juga dirinya menemukan adanya Rehap bangunan Gedung Rawat Inap yang di lakukan Oleh Cleaning Service tanpa di pihak ketigakan “Saya menemukan ada beberapa rehap bangunan di

lakukan oleh ibu-ibu Cleaning Service, seharusnya Rehap Bangunan harus di laksanakan oleh orang yang berkompoten agar bisa menghasilkan hasil yang baik,” jelasnya. Politisi Partai Berlambang Matahari ini pun menambahkan, akan melihat kembali Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) RSUD Bolmut, jangan sampai Rehap RSUD Gedung Rawat Inap masuk dalam (RKA) nantinya. Terpisah, Direktur RSUD Bolmut Sofyan Mokoginta, saat dimintai tanggapannya, enggan menjawab berbagai pertayaan dari pimpinan Dekab Bolmut itu. Dia pun menjelaskan, bahwa gedung yang belum di gunakan akan secepatnya di fungsikan. “Kami secepatnya akan mengfungsikan Gedung RSUD yang masih kosong tersebut,”ungkapnya.(try34)


MINAESA TOMOHON Poli harap Lansia bisa berikan ide sikapi dinamika kehidupan bangsa

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 14 SEPTEMBER 2015

Kawasan Gunung Soputan terbakar

14

Api diduga berasal dari wilayah Minsel PERTEMUAN raya lanjut usia (Lansia) se-Rayon Tomohon, dilaksanakan di jemaat Maranatha Paslaten pada Jumat (11/9) pekan lalu.(foto: ist)

PERTEMUAN raya lanjut usia (Lansia) seRayon Tomohon, dilaksanakan di jemaat Maranatha Paslaten pada Jumat (11/9) pekan lalu. Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak selaku penasehat panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa melihat sejarah perjalanan panjang dari kelompok lanjut usia, maka akan tergambar pada kita semua tentang berbagai keberhasilan yang telah dirasakan oleh keluarga, jemaat dan masyarakat, baik dalam tugas kepelayanan kerohanian maupun pelayanan yang sifatnya sosial kemasyarakatan. Baca: Poli ( Halaman 15 )

minAHASA JWS hadiri ibadah serah terima Ketua BPMJ GMIM PNIEL Kaweng Kakas

MENTERI Agraria dan Tata Ruang saat memberikan sertifikat secara simbolis kepada 15 orang yang merupakan perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota di Sulut.(foto: ist)

PROGRAM 2015

Menteri Agraria serahkan 1000 sertifikat untuk Kota Tomohon BUPATI saat melakukan penandatanganan prasasti pembangunan gedung Gereja GMIM Pniel Kaweng Wilayah Kakas Dua.(foto: ist)

BUPATI Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menghadiri Ibadah Serah Terima Ketua BPMJ GMIM Pniel Kaweng Wilayah Kakas Dua dari Pdt Ronald Bolang STh kepada Pdt Jonly Tulangow STh pada Minggu (13/9) kemarin. Baca: JWS ( Halaman 15 )

minut Polisi kembangkan kasus kematian dosen Unklab IRONIS Kampus Universitas Klabat (Unklab) Minut, Jumat (10/9) pekan kemarin, sekitar pukul 15.00 Wita dihebohkan dengan penemuan jasad wanita cantik yang tewas tergantung di kamar mandi tempat kost para dosen dan mahasiswa. Dari informasi yang dirangkum, korban bernama Verina Retno Wilis (26) warga Kelurahan Airmadidi Atas Lingkungan X Kecamaran Airmadidi Atas Kabupaten Minut yang sehari-hari bekerja sebagai dosen di kampus ternama tersebut. Baca: Polisi ( Halaman 15 )

mitra Musim kemarau belum pengaruhi ketahanan pangan KEMARAU panjang yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Sulut dan wilayah Kabupaten/Kotanya, berdampak pada ketersediaan bahan pangan yang ada. Pasalnya banyak tanaman pangan yang gagal panen, akibat kekeringan. Di Kabupaten Mitra sendiri, dilihat dari segi konsumsi khususnya bahan pangan beras, masih terjaga. Baca: Musim ( Halaman 15 )

bitung HUT GMIM Yobel, Lomban ajak jemaat siap sambut MEA

Tomohon—Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulut, Sabtu (12/9) akhir pekan kemarin, menggelar kegiatan penyerahan sertifikat hak atas tanah program strategis tahun 2015 yang dilaksanakan di kompleks industri rumah panggung Woloan Kecamatan Tomohon Barat. Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan yang hadir pada kesempatan tersebut menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah kepada 15 orang yang merupakan perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota seSulut. Diketahui jumlah sertfikat yang sudah diserahkan sampai bulan Agustus 2015 berjumlah 2.927 sertifikat. Namun yang baru diserahkan sampai saat ini baru 4.665 sertifikat dimana sudah ttermasuk didalamnya Kota Tomohon sebanyak 1.000 sertifikat dengan rincian untuk Prona 4.303 sertifikat, MBR 55, pertanian 81, redistribusi TOL 225 dan BMN 1 sertifikat. Disela penyerahan, Baldan dalam sambutannya mengatakan, sebidang tanah bukanlah

hanya memiliki arti sebagai sebuah ruang bergerak, tetapi itu menyangkut eksistensi. “Sebagai contoh masyarakat Kota Tomohon yang jumlah penduduknya tergolong masih sedikit, agar warganya dibatasi dalam hal kepemilikan ruang tanah. Artinya jangan ada warga dari luar daerah yang seenaknya membeli tanah untuk memperluas tanah kepemilikannya,” katanya. Kesempatan tersebut juga, Baldan mengusulkan kepada pihak Pemkot Tomohon untuk bersama-sama dengan pihak Dekot Tomohon agar dapat mengkaji soal Perda Tata Ruang dalam hal berapa luas dan dimana masyarakat di luar Kota Tomohon untuk memiliki tanah di kota itu. “Hal ini bukan membangun ketidakadilan, tetapi melindungi hak dan ruang hidup masyarakat agar jangan ada konflik yang berlebihan antara penguasa lahan dan masyarakat lainnya. Tetap diperbolehkan dalam memiliki tanah tetapi dibatasi ruangnya,” tambahnya. Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, yang diwakili Sekretari Kota DR Drs Arnol Poli SH MAP menyampaikan apresiasi

kepada bapak Menteri yang berkesempatan mengunjungi Kota Tomohon. “Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pertanahan di Kota Tomohon sudah dan sementara berjalan seperti program (Prona,red). Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari pihak Pertanahan Nasional dalam hal kepemilikan hak atas tanah bagi masyarakat. Saya harap juga kepada para penerima sertifikat hak atas tanah, kiranya dapat mengelolah dan memanfaatkan tanah sesuai peruntukan dan penggunaannya,” ungkap Poli. Selain masyarakat penerima sertifikat, dalam kegiatan ini hadir pula Sekretaris Jenderal Agraria Pertanahan Nasional Heri Santoso, Dirjen Pengadaan Tanah Prof Budi Mulyanto serta para pejabat eselon II Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Assisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulut Drs John H Palandung, Ketua Dekot Tomohon Ir Miky Wenur, Kepala Kantor Wilayah BPN Sulut Monsel Hutagaol SH MH, kepala Kantor Pertanahan Kota Tomohon Ir Lindaryam Yahya serta para pejabat jajaran Pemkot Tomohon.(gebe)

PILGUB

Tinangon: Silakan cek DPS anda ke kantor Kumtua Tondano—Bentuk tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa, sudah pada namanama Pemilih. Namun jika ada nama pemilih yang sudah punya hak pilih, namun namanya belum masuk Daftar Pemilih sementara (DPS), diminta untuk bisa koordinasi dengan pihak petugas yang ada. Hal ini disampaikan Ketua KPU Minahasa, Meidy Y Tinangon kepada harian

koran ini pekan lalu. Menurut Tinangon, bagi masyarakat Sulut khusus Minahasa yang sudah berstatus pemilih, silahkan cek namanya di pengumuman DPS di Kantor Kelurahan atau Kumtua. “Takutnya untuk wajib pilih yang namanya belum terdaftar sebagai pemilih, segeralah mengecek namanya di kantor lurah dan kumtua setempat,” tutur Tinangon Lanjut ditambahkannya juga, bagi masyarakat peng-

guna smartphone untuk dapat memggunakan web KPU di http:/data.kpu.go.id/dps.php, kemudian masukkan NIK dan semuanya ada dalam situ. “Jika nama belum terdaftar, gunakan kesempatan tanggapan masyarakat dan menghubungi PPS setempat. kemudian isi formulir tanggapan masyarakat dan tunjukan KTP, KK atau keterangan domisili,” jelas Tinangon, sembari mengingatkan bahwa 9 Desember waktunya Pilgub.(erbe)

Ratahan–Musim kemarau yang berkepanjangan membuat sejumlah lahan perkebunan dan hutan menjadi kering dan mudah terbakar. Seperti halnya di Kabupaten Mitra, kebakaran hutan terjadi di kawasan Gunung Soputan. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dihutbun) Mitra, Sonny Wenas SSos, kebakaran tersebut diduga berasal dari kawasan hutan yang masuk wilayah Minsel. “Kebakaran itu terjadi pada hari Jumat lalu, dan kami menduga api penyebab terjadinya kebakaran berasal dari perkebunan warga di wilayah Minsel yang menjalar hingga ke kawasan hutan lindung,” kata Wenas saat dikonfirmasi Swara Kita, Minggu (13/9) kemarin. Lanjut Wenas, sampai saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengana pemerintah kecamatan dan instansi terkait lainnya terkait

SADAR PAJAK

Sondakh ajak masyarakat dukung program wajib pajak Bitung—Dalam rangka menyinergikan dan mensukseskan program kerja Pemprov Sulut tahun 2015 sebagai Tahun Pemantapan Sulut Pelopor Sadar Pajak, maka Walikota Bitung Hanny Sondakh mengajak seluruh warga kota Bitung yang memiliki kendaraan bermotor untuk taat pajak. “Mari bersama kita menjadi teladan dan pelopor sadar pajak bagi anak cucu,” tuturnya. Sondakh meminta kerjasama kepada pimpinan instansi vertikal, instansi horisontal, perusahaan swasta, pengusaha serta perbankan untuk menyampaikan pada seluruh karyawannya yang memiliki kendaraan bermotor untuk taat pajak. “Dengan membayar pajak berarti kita telah berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah kita sendiri,” imbuhnya. Adapun yang harus diperhatikan bagi pemilik kendaraan untuk melakukan

HADIR di awal tahun pelayanan dengan anggota Jemaat berjumlah 74 orang pada 31 tahun lalu, Jemaat GMIM Yobel Perum Perumnas Bitung Wilayah Bitung III, kini telah mengoleksi Jemaat sekitar 1500 Jemaat dengan 22 Kolom pada perayaan HUT-nya yang ke 31 pada Minggu (13/9) kemarin dan dihadiri Ketua PKB Rayon Bitung Penatua Ir Maurits Mantiri. Ketua Panitia dr Thresia Rondonuwu Tiow melaporkan, sebelum acara puncak ibadah telah dilaksanakan berbagai kegiatan perlombaan merupakan 100 persen swadaya jemaat mulai dari jalan sehat, lari kelereng, lari bendera, lari karung estafet.

Rotikan: Linmas Tomohon siap kawal Pilkada dan bencana Tomohon—Guna mensukseskan program-program pemerintah yang sedang berlangsung di Kota Tomohon, maka Kepala Satuan Polisi Pamong Praja James AH Rotikan SE memimpin apel linmas, Jumat (11/9) di Lapangan Kantor Walikota Tomohon. Rotikan mengatakan bahwa peran Linmas dalam lingkup pemerintahan dan kemasyarakatan sangat diperlukan. Seperti pada saat

Baca: HUT ( Halaman 15 )

MAMA pengutusan di GMIM Yobel, warga Candi sambut ABP-SGL, Kaloh hadiri lomba paduan suara Bitung—Pasangan nomor urut 1 calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung Max J Lomban dan Ir Maurits Mantiri (MAMA) mendapatkan pengutusan Ketua Majelis Pertimbangan Sinode GMIM (MPS) Pdt Marten Piet Tampi STh MSi di Jemaat GMIM Yobel Perum Perumnas dengan cara menumpangkan tangan dari beberapa pendeta GMIM yang hadir di acara tersebut. Tampi sendiri saat khotbah

menyebutkan jika kedua tokoh GMIM tersebut sudah matang di eksekutif dan legislatif. “Selama 5 tahun menjadi Wakil Walikota, tentunya Pak Lomban sudah matang dalam pemerintahan. Begitu juga dengan pak Maurits Mantiri yang sudah lama di legislatif,” ungkap Tampi. Tak hanya itu, saat pengutusan tersebut, Tampi sempat mengemukakan pertanyaan jika kedua calon ini harus terus

hidup kudus dalam segala penugasannya. Lomban maupun Mantiri menjawabnya. “Ya saya yakin, mengaku dan berjanji degan segenap hati,” ungkap keduanya saat ditanya satu per satu. Tampi sendiri langsung menjawabnya. “Atas nama Badan Pekerja Sinode mengutus saudara untuk mengikuti pemilihan kepala daerah Bitung,” kata Tampi. Di tempat lain, saat berlang-

pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), melakukan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) untuk kendaraan bermotor yang belum balik nama dan melakukan mutasi untuk kendaraan bermotor luar daerah yang belum mutasi, mengingat akan dilakukan pemeriksaan lunas pajak kendaraan bermotor serta pengenaan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Sebagai warga yang taat peraturan, marilah kita semua menjadi wajib pajak yang baik,” kata Sondakh. Untuk itu, Sondakh menghimbau bagi yang belum melunasi pajak segera memembayar pajak dan bagi pemilik kendaraan bermotor. “Hendaknya memanfaatkan pemberian waktu keringanan pajak kendaraan bermotor dan denda tahun 2015 sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sulut Nomor 17 tahun 2015,” kuncinya.(wepe)

ANTISIPASI PENGAMANAN

PILWAKO BITUNG WAKIL Walikota Bitung Maximilliaan Lomban didampingi isteri Khouni Rawung saat menghadiri perayaan HUT ke31 GMIM Yobel Perum Perumnas pada Minggu (13/9) kemarin.(foto: ist)

perkembangan hutan lindung kawasan Gunung Soputan. “Saya terus berkoordinasi terkait perkembangan kebakaran ini, dan informasinya api yang membakar kawasan hutan dekat perkebunan warga di Silian sudah dapat dipadamkan,” terangnya. Sementara itu, Camat Silian, Meydi Tangian SPd yang juga dikonfirmasi soal kebakaran kawasan hutan lindung Gunung Soputan, membenarkan api yang berada dekat jalan menuju kawasan sudah dipadamkan oleh warga masyarakat. “Namun, api yang membakar hutan di wilayah Minsel, kami tidak tahu apa sudah padam atau masih terus menyala. Yang pasti, api yang membakar kawasan hutan Gunung Soputan yang masuk wilayah Mitra, sudah dapat dipadamkan,” ungkapnya ketika dihubungi kemarin malam.(esel)

sungnya kampanye Ariyanti dan Santy G Luntungan (ABPSGL) di Kelurahan Bitung Barat I, sejumlah warga Candi memadati tempat kampanye terbatas tersebut pada Sabtu (12/9) pekan kemarin. Dalam kampanye tersebut, ABP-SGL tidak menyuarakan program, tetapi berjanji uang rakyat seutuhnya dikembalikan kepada rakyat. Baca: MAMA ( Halaman 15 )

sekarang ini dalam musim kemarau dan masa kampanye untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota Tomohon yang akan dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2015. “Kepada seluruh anggota Linmas di Kota Tomohon yang berjumlah 750 orang agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam meneruskan informasi penting kepada seluruh masyarakat dengan mengambil waktu, baik dalam ibadah atau pertemuan lainnya, untuk meneruskan himbauan dan arahan dari pemerintah terkait kondisi terkini yang harus dihadapi dengan jeli dan penuh waspada,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Kasat Pol PP juga mengharapkan agar para Linmas mengajak masyarakat menanam tanaman yang tahan panas seperti umbi-umbian sebagai persediaan pangan dan memberdayakan lahan-lahan pertanian yang produktif, meskipun di tengah musim kemarau. Begitupun para linmas diharapkan untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar dalam membuka lahan pertanian baru, untuk tidak melakukan pembakaran dan selalu waspada agar tidak terjadi kebakaran yang nantinya merugikan kita semua. “Sebagai Linmas, kita harus menjaga keamanan dalam Pilkada serta tanggap dalam berbagai macam bencana,” tambahnya.(gebe)


MINAESA Poli ... Dari Halaman 14 Semuanya itu turut melibatkan peran dari kelompok lanjut usia dalam memberikan sentuhan-sentuhan kerohanian kepada warga gereja dan masyarakat. “Hal ini telah membuktikan bahwa eksistensi kelompok lanjut usia Tomohon telah benar-benar teraktualisasi lewat kerja dan usaha yang dilakukan dalam konteks kehidupan berjemaat maupun bermasyarakat,” ujar Eman. Sementara itu, selaku Pemkot Tomohon, Sekretaris Kota DR Drs Arnold Poli SH MAP menyampaikan apresiasi kepada kelompok lanjut usia yang telah memberikan perhatian dan kepeduliannya terhadap pertumbuhan iman Kristiani di daerah ini. “Melalui pertemuan ini, diharapkan akan dapat menghasilkan suatu ide, gagasan maupun pemikiran yang cemerlang dalam menyikapi dinamika kehidupan bangsa yang berkembang saat ini, sehingga kelompok lansia ini akan semakin giat berperan, bukan saja dalam pelayanan kerohanian, tetapi juga bagi kehidupan kemasyarakatan di daerah yang sama-sama kita cintai dan banggakan,” tutup Poli. Sebelumnya DR Juliana D Karwur M Kes MSi, selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan pertemuan raya lanjut usia se-Rayon Tomohon dirangkaikan juga dengan berbagai kegiatan antar wilayah seperti lomba paduan suara, katreli, peragaan busana serta lomba maengket lanjut usia. Untuk ibadah dipimpin oleh sekretaris umum BPMS Sinode GMIM Pdt Hendry Runtuwene STh MSi. Tampak hadir jajaran Pemkot Tomohon, Sekretaris Kelompok Fungsional Lansia Sinode GMIM Drs Boy Paendong dan Ketua Lansia Wilayah Tomohon Satu Pdt Herling Runtu MTh.(gebe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 14 SEPTEMBER 2015

Aneh, Bimtek KPU Minut ke provinsi Rp100 juta Hari ini, Dekab Minut tunggu data valid Airmadidi—Dekab Minut kini mulai gerah dengan tingkah laku Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minut. Pasalnya, data rill terkait penggunaan anggaran Rp7 miliar yang diminta Dekab Minut, sudah diberikan beberapa waktu lalu usai hearing bersama. Namun ternyata tetap tidak sesuai dengan keinginan

Dekab Minut, karena ada yang tidak sama dengan data yang dipegang Dekab Minut. Hal ini dikatakan salah satu anggota Dekab Minut Edwin Nelawan. Menurut Nelawan, mereka sudah memasukkan data yang diminta, akan tetapi masih saja ada yang tidak sesuai. “Jangan anggap anggota dewan itu bodoh. kami minta data yang sesuai,

Tapi ternyata malah memberikan yang tidak sesuai,” tutur Nelwan. Kegerahan anggota Dekab Minut, tidak lepas dari sejumlah data waktu hearing bersama. Dimana, ada beberapa item yang tidak masuk akal seperti SPPD ke KPU Pusat untuk konsultasi sebesar Rp1,5 miliar. “Jangan itu, yang anehnya

Bupati lantik 3 penjabat hukumtua di Minahasa

Polisi ... Dari Halaman 14 Kasus ini juga ikut menyeret nama seorang saksi pria berinisial SS (36) warga Manado yang pertama melepas korban dari posisi awal keadaan korban di kamar mandi. Menurut keterangan SS, hari itu dia kebetulan datang mengecek beberapa karyawannya yang sedang membuat pagar di rumah Rektor Unklab yang jaraknya dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saya kaget mendengar jeritan histeris dari beberapa orang mahasisiwi Unklab di area itu. Jadi saya langsung masuk ke dalam kos-kosan sebab pintu kamar kos terbuka,” tutur SS saat ditemui di ruang Reskrim Mapolsek Rural Airmadidi. Melihat di kamar mandi ada wanita yang tergantung dengan seutas tali, tanpa pikir panjang lagi, SS langsung mendekati korban dan mencoba menolong. “Saya lihat saat itu posisi korban nyaris berlutut menghadap ke dinding, dengan leher terikat seutas tali rafia berwarna merah muda yang diikat di atas shower kamar mandi. Waktu melepas tali tersebut dari leher korban saya lihat korban sudah tidak bernyawa, tapi saya tetap mengangkat korban dan membaringkannya di lantai kamar,” terang SS. Kapolsek Airmadidi AKP Ronny Maridjan SE, melalui Kanit Reskrim Brigadir Deddy Donsu, membenarkan penemuan mayat tersebut. “Dilihat dari beberapa titik, maka dugaan sementara, korban tewas akibat gantung diri. Untuk sementara, kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengembangkan kasus ini,” tandas Donsu, Minggu (13/9) kemarin. Dalam kejadian itu, petugas mengamankan barang bukti berupa seutas tali dan beberapa barang dalam kamar itu diamankan untuk proses penyidikan. Polisi juga menemukan dua lembar kertas putih bertulisan, yang diduga berisi amanat yang ditinggal korban sebelum mengakhiri hidupnya.(eres)

Musim ... Dari Halaman 14 Hal ini diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Mitra, Muchtar Wantasen SE. “Untuk bahan pangan beras belum ada masalah, karena standar rata dikonsumsi adalah 2200 kalori perkapita perhari sesuai neraca bahan makanan (NBM) dan untuk Kabupaten Mitra ada pada posisi 4000 kalori, dan dilihat dari segi konsumsi masih terjaga,” kata Wantasen, pekan lalu. Lanjutnya, ketahanan pangan Mitra ke depan, nampaknya tidak akan berdampak oleh karena kemarau yang panjang ini. Karena, ketersediaan pangan beras, didukung oleh bertambahnya lahan pertanian padi sawah. “Sesuai informasi dari Dinas Pertanian, kita ketambahan lahan, jadi kami yakin ketahanan pangan di Mitra masih terjaga dengan baik. Dan dampak kekeringan di Mitra, terhadap NBM belum ada pengaruh besar, apalagi menurut informasi, irigasi yang ada semuanya dialiri air,” ujar Wantasen.(esel)

BUPATI Minahasa saat melantik dan mengambilan sumpah/janji kepada 3 Penjabat Hukumtua di Kabupaten Minahasa di ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano.(foto: ist)

Tondano—Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS), Jumat (11/9) pekan lalu, melantik dan mengambilan sumpah/janji kepada 3 Penjabat Hukumtua di Kabupaten Minahasa di ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano. Acara yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala BPMPD Minahasa Djeffry Sajow SH ini, turut dihadiri oleh Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, Asisten I Dr Denny Mangala MSi, Asisten II Dr Wilford Siagian MA dan jajaran Pemkab serta Camat dan keluarga Penjabat yang dilantik. Bupati Jantce Wowiling Sajow (JWS) dalam sambutannya mengatakan bahwa kehidupan seseorang tidak

ditentukan oleh kekayaan dan ijasah, tetapi karena pembawaan diri, penampilan, suka berkomunikasi, perhatian dan menyatu dengan masyarakat dalam hal-hal yang positif. Begitu juga dengan menjadi Hukumtua. “Sebagai corong pemerintah dari bawah, diharapkan agar terabaikan sehingga Desa saat ini semakin diberdayakan. Memang menjadi tantangan adalah SDM, tapi ketika dilatih dan pasti bisa,” kata JWS Lanjut dikatakannya juga, dirinya tidak kompromi kalau tidak sejalan mengingat pada tahun ini akan rampung Perda tentang Pilhut. Dirinya juga mengingatkan supaya jangan ada pesta pora apalagi minuman keras (Miras) dalam kegiatan itu serta mengharapkan pula agar dalam kedukaan

hindari adanya permainan judi. Sebab Hukumtua harus perangi judi, miras dan mabukmabukan. “Saya minta Hukumtua mengontrol dana Raskin dan harus langsung di stor. Hati-hati dengan korupsi. Dalam persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun ini, diminta untuk menjalankan tugas dengan baik dan sukseskan pelaksanaannya,” ungkap JWS. Penjabat Hukumtua yang dilantik yakni Dianny Dien SSTP Pejabat Hukumtua Desa Kolongan Kecamatan Sonder, Johny Rantung Pejabat Hukumtua Desa Kauneran Atas 1 Kecamatan Sonder dan Alfrets Mamahit Pejabat Hukumtua Desa Sawangan K e c a m a t a n Remboken.(erbe)

REALISASI DANA DESA

Dekab Mitra diminta pantau pembangunan di desa-desa Ratahan—Pembangunan di desa-desa yang sumber anggarannya berasal dari realisasi transfer dana desa (Dandes) yang merupakan program nasional, diminta Bupati Mitra James Sumendap SH, agar dipantau oleh personil Dewan Kabupaten (Dekab) Mitra. Bupati Sumendap mengatakan, Dekab Mitra harus mengawasi dana tersebut, jangan sampai program pembangunan desa yang adalah program dan dana disediakan oleh Pemerintah Pusat, berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan. “Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mensukseskan pembangunan yang sementara

dari data tersebut masa hanya untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) ke KPU Provinsi Sulut, memakan dana hingga Rp100-an juta. Ini sudah sangat tidak masuk akal,” tegas Ketua Komisi C, Denny Sompie, Minggu (13/9) kemarin. Namun walau sudah dicerca dengan keanehan yang dilemparkan Komisi A, B dan C, namun Ketua KPU Minut Fredy Sirap tetap merasa percaya diri, dengan

mengatakan penempatan anggaran Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Rp7 miliar ada payung hukum yang mengatur untuk pembagian dana tersebut pada siapa. Untuk itu, KPU Minut masih diberi kesempatan untuk segera memberikan data riil hingga Senin (14/9) hari ini, dalam lanjutan hearing yang diskors karena kurangnya data rill yang diajukan KPU Minut ke Dekab Minut.(eres)

MUSIM KEMARAU

PEMERINTAHAN

JWS ... Dari Halaman 14 Ibadah yang dipimpin oleh Sekretaris BPMS GMIM Pdt Handry Runtuwene STh MSi ini, turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Minahasa, diantaranya Kaban BKDD Drs ML Rumate MSi, Kaban Kesbangpol Drs Jorry Gumansing, Kaban Ketapang Ronny Suwarno SSos, Kalakhar BNN AKBP David Lembang, Kadis Pertanian Ir Revly Mambu, Kakan Perpustakaan Pingkan Lembong SPd, Kabag Kemasyarakatan Widi Rinjani SSos, Camat Kakas Jeffry Maisiouw SPt, Hukum Tua Desa Kaweng Rio Rindengan SSos serta para pejabat lainnya, tokoh masyarakat dan jemaat setempat. Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi bagi jemaat GMIM Pniel Kaweng Kakas yang telah turut menunjang berbagai pembangunan di wilayah Kabupaten Minahasa dan mengharapkan agar jemaat saling mengasihi dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat serta terus menjaga keamanan dan keserasian dan terus mewujudkan Minahasa yang Damai, Aman dan Nyaman dalam aktivitasnya sehari-hari. “terima kasih bagi Ketua BPMJ yang lama atas peran dan pelayanan yang baik selama memimpin jemaat ini. Kepada Ketua BPMJ yang baru, saya harapkan dapat melanjutkan kepemimpinan dalam pelayanan di jemaat tersebut dengan baik,” katanya. Dalam ibadah tersebut, Bupati juga melakukan penandatanganan prasasti pembangunan gedung Gereja GMIM Pniel Kaweng Wilayah Kakas Dua ini.(erbe)

15 14

dan akan berjalan ke depan. Untuk itu saya mengajak teman-teman anggota Dewan untuk turut mengawasi realisasi dan penggunaan dana desa ini agar digunakan dengan baik dan benar,” kata Sumendap, belum lama ini.Sementara itu, Bupati juga menegaskan agar instansi terkait yakni Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Mitra supaya proaktif membantu desa-desa dalam pengurusan administrasi untuk mempercepat pencairan. Apalagi, sudah akan masuk pada pencairan tahap kedua. “Pemerintah Pusat akan marah jika programnya berjalan lambat di daerah, karena ini

sama saja menghambat pembangunan. Saya minta BPMPD untuk proaktif membantu dalam proses administrasinya,” tegas Sumendap. Ketua Dekab Mitra, Drs Tavif Watuseke saat menanggapi hal ini, menyatakan pihaknya akan turut serta dalam pengawasan pembangunannya. “Kita adalah Mitra kerja pihak eksekutif, tentunya kami akan menjalankan salah satu tupoksi kami yakni tugas pengawasan. Kami akan menseriusi pengawasan dan akan melakukan pemantauan di desa-desa, terkait realisasi dandes ini untuk pembangunan desa,” tandasnya.(esel)

Pulau Bangka terbakar, warga butuh bantuan pemerintah Airmadidi–Kebakaran hutan di Pulau Bangka Kabupaten Minut hingga Jumat (11/9) lalu belum berhenti entah karena musim kemarau atau sengaja dibakar. Dari informasi, api belum juga berhasil dipandamkan dan terus merambat ke wilayah lain di pulau tersebut semenjak dikabarkan terbakar Rabu (9/ 9) pagi lalu. Menurut aktivis Pulau Bangka dari Tunas Hijau, Maria Taramen warga saat ini masih terus berjuang memadamkan api di desa masing-masing. Dan sampai detik hari ini Pemkab Minahasa Utara belum menyalurkan bantuan logistik berupa makanan karena wara warga sudah tak bekerja karena sedang fokus memadamkan api yang kian meluas. “Warga Pulau Bangka butuh bantuan logistik, namun hingga sampai detik belum ada dari pemerintah, dan warga masih berjuang memadamkan api di desa mereka masingmasing memadamkan api yang kian hari kian meluas,” ucap Taramen di status facebook miliknya. Sementara itu, kebarakan yang terjadi di Pulau Bangka mengancam empat desa dan dua buah resort yang berada di pulau tersebut yakni Nomad Dive Centre dan Mata Karang Resort sudah hangus terbakar. Dengan paralatan seadanya, warga dibantu Marinir berusaha melakukan pemadaman namun hingga kini api belum juga padam karena masih menyisakan beberapa titik api.(eres)

DIKLAT PIM III

JWS berharap bisa beri materi pada peserta Tondano—Suatu kerinduan besar bagi Bupati Minahasa Janjce Wowiling Sajow (JWS) dalam kegiatan Diklat PIM III yang diselenggarakan di BKDD Kabupaten Minahasa, untuk dapat diundang dan bisa memberikan materi kepada peserta diklat tersebut akan arti tentang keberhasilan. Demikian diungkapkan Bupati Minahasa kepada sejumlah wartawan belum lama ini. Menurut JWS, kalau dirinya diundang dan memberikan sambutan apalagi menyangkut materi tentang keberhasilannya, maka ada kalimat yang akan diutarakannya sebagai pegangan bagi para peserta Diklat. “Saya senang ketika ada peserta yang berani menanyakan bagaimana trik-trik saya sehingga sampai duduk sebagai Bupati. Pertanyaan tersebut akan saya jelaskan kepada seluruh peserta Diklat ini, bagaimana awal mulanya seorang guru bisa jadi kepala daerah,” tutur JWS. Diakuinya memang dirinya pernah berkunjung pada pelaksaan Diklat PIM III tersebut, tapi hanya pembukaan serta apel seluruh pegawai dan upacara, barulah bersua dengan peserta. “Tapi sangat disayangkan, selama ini saya tidak pernah diundang untuk memberikan sambutan atau membawakan materi terkait pengalamannya dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru tiba-tiba menjadi kepala daerah,” beber JWS sambil berharap semoga peserta Diklat PIM ini dalam keikutsertaannya bisa bermanfaat untuk kepemimpinannya dalam tugas.(erbe)

KORBAN KEBAKARAN

Tunggu data, Disnakertrans bakal berikan Bansos Airmadidi–Kepala Dinas sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Minut Jeane Rumagit SPd MMPd menghimbah seluruh camat di Minut agar secepatnya memasukan data para korban kebakaran. Pasalnya, dalam waktu dekat pihaknya akan menyalurkan Bantuan sosial (Bansos) bagi para korban. “Sampai saat ini kami belum mendapat laporan dari para korban kebakaran dari lurah dan camat. Jika data sudah masuk, secepatnya akan segera menurunkan dana Bansos kebakaran kepada korban,” tutur Rumagit, Minggu (13/9) kemarin. Alasan Rumagit sangat beralasan. Pasalnya, Rumagit belum dapat merincikan berapa total Bansos yang akan disalurkan bagi mereka korban kebakaran di Minut. “Walau demikian, kami masih tetap menunggu data. Setelah itu baru akan dihitung besaran bantuan yang akan diberikan,” terang Rumagit.(eres)

HUT ... Dari Halaman 14 Kemudian Volley Ball Mix, Bintang Vokalia semua Komisi Pelayanan, Cerdas Cermat Alkitab, Berpacu dalam lagu Rohani, Kantoria, Paduan Suara dan Senam Jantung Sehat. Ibadah syukur dipimpin oleh Ketua Majelis Pekerja Sinode (MPS) Pdt Marten Piet Tampi STh MSi didampingi Ketua Pemuda

Penatua Christian Wayongkere, mengambil perenungan melalui pembacaan Alkitab Yohanes 15:1-8. Tampi berkhotbah mengajak Jemaat mengintrospeksi diri dari segala deretan peristiwa yang menyenangkan, kecewa, putus asa dalam pergumulan keluarga dan jemaat. “Sudahkah kita menjadi ranting-ranting yang

membuahkan atau hanya menjadi buah bibir belaka. Hendaklah kita renungkan diri ke depan lebih berkualitas membangun untuk mendatangkan kedamaian hidup dan kesejahteraan,” pidato Tampi. Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) selaku BPMW Bitung III Pdt Franky Kalalo MTh

mengungkapkan, selama 31 tahun benih firman Tuhan bertumbuh luar biasa. “Terima kasih kepada seluruh tokoh agama, mantan-mantan Pendeta yang sudah melayani sebelumnya sampai menjadi lebih baik,” ucap Kalalo. Wakil Walikota Bitung Maximilliaan Lomban didampingi isteri Khouni Rawung saat membawakan

sambutan Pemerintah mengatakan jika pihaknya berterima kasih dan selamat bersukacita iman bagi Jemaat. “Saatnya kita mempersiapkan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dan kita harus mengambil peran penting agar tidak menjadi penonton,” ajak Lomban.(wepe)


SENIN 14 SEPTEMBER 2015 NOMOR 02860 TAHUN IX

DUGAAN MARK-UP

TETTY saat memasang lilin ulang tahun ke-166 Wanga Berjemaat.(foto: jemmy/sk)

Dekab Minsel desak Polres lidik proyek swakelola di SDA DEKAB Minsel mendesak Polres Minsel atau aparat penegak hukum untuk segera lakukan penyelidikan terhadap proyek swakelola di Dinas PU bidang Sumber Daya Air. Pasalnya selain ada dugaan atau indikasi penganggaran proyek tersebut telah terjadi mark-up karena tidak sesuai dengan volume pekerjaan, juga ada sebagian pekerjaan yang tidak dikerjakan sesuai program. Welly Liwe anggota Fraksi partai Gerindra Dekab Minsel, dalam wawancaranya dengan harian ini, Jumat (11/9) lalu mengatakan, dari hasil evaluasi pihaknya dilapangan, diketahui untuk pemeliharaan saluran irigasi yakni mengangkat lumpur dari dalam saluran irigasi, hanya membutuhkan anggaran tidak lebih dari 10 Juta, untuk satu kali pekerjaan, yang artinya sangat jauh jika dibandingkan dengan besaran anggaran yang tertata sebesar 120 juta rupiah untuk 1 Tahun. “Memang dalam 1 Tahun, ada 3 kali kegiatan pembersihan saluran irigasi. Tapi berdasarkan sample yang kami temui dilapangan, ternyata anggaran yang dibutuhkan sangat kecil. Oleh sebab itu, kami menduga proyek ini sudah terjadi mark-up. Dan perlu dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwajib,” terang Liwe. Bahkan dirinya menduga, telah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek swakelola tersebut, menyusul ada laporan pemerintah desa yang mengatakan ada sebagian saluran irigasi yang tidak pernah tersentuh dalam pembersihan, sehingga aliran air ke lahan pertanian sawah jadi tidak lancar. “Yang seharusnya dalam setiap 4 bulan, saluran irigasi harus dilakukan perawatan atau pembersihan, agar supply air ke lahan persawahan jadi lancar dan petani bisa beraktifitas untuk menanam padi. Tapi anehnya dari laporan Pemerintah Desa di Kecamatan Ranoyapo, ternyata sampai dengan bulan ke 9 Tahun 2015, belum ada sekalipun pekerjaan pembersihan saluran yang dilakukan oleh petugas kebersihan atau dalam hal ini Bidang SDA, padahal anggaran sudah tersedia,” ungkapnya. Sementara itu, Sekertaris Dinas PU Minsel Ruddy Tumiwa, saat dikonfirmasi membantah dugaan tersebut, dan mengatakan jika anggaran yang tertata sudah sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. “Selain membersihkan saluran irigasi dari lumpur, juga ada dilakukan perbaikan untuk saluran irigasi yang rusak. Jadi anggaran yang ditata sudah sesuai dan tidak ada mark-up. Dan kalau soal ada saluran irigasi yang tidak dikerjakan, silahkan tanyakan langsung ke bidang yang bersangkutan, karena teknisnya mereka (Bidang SDA,red) yang tahu pasti.(jepe)

HAORNAS Dihadiri atlit berprestasi, Tetty pimpin Apel APEL bersama peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 tahun 2015 yang dilaksanakan pada Jumat (11/9) lalu di halaman kantor Bupati Minsel, berlangsung sukses. Menariknya, disamping Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu dipercayakan sebagai Pembina Apel. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel diajak untuk melihat berbagai atraksi yang di geber Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga diantaranya atraksi Chen Chen atlit terbaik asal Minsel di cabang olahraga Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Minsel. Atraksi Chen Chen ini disaksikan oleh teman sekelasnya yang ada di SMP Katolik Aquino Amurang dan ratusan siswa-siswi yang ada di Kecamatan Amurang Timur, Amurang dan Amurang Barat, dengan cara balon dipegang oleh pengurus Perbakin Minsel dan ditembak oleh Chen Chen dengan jarak pandang 25-35 meter. Tetty bersama Kapolres AKBP Minsel Benny Bawensel SIK, MH dan Sekdakab Drs Danny Rindengan, MSi terpantau tegang menyaksikan atraksi peraih medali perunggu dalam ajang Perbakin tingkat Nasional di Bali. Chen-Chen berhasil membidik dengan baik dan tepat balon yang dipegang oleh ajudan Bupati Minsel Bripka Denny Pattyranie. Lebih menarik lagi, atrasi poco-poco yang dilakukan oleh salah satu SD asal Kecamatan Tenga. Goyangan siswi dalam senam poco-poco terlihat sangat seragam dan rapi ketika Guru Olahraga Adri Mokalu yang badannya tambun namun sangat elastis saat memandu senam tersebut. Sementara itu, Tetty saat membacakan sambutan Menpora RI Imam Nahrawi mengatakan bahwa 9 september 32 tahun yang silam adalah sejarah bagi dunia olahraga Indonesia yang harus diingat dan dibudayakan oleh masyarakat Minsel. “Olahraga adalah pembentukan karakter yang berperilaku hidup aktif, sehat dan bugar. Apalagi dunia telah mempercayakan Indonesia sebagai tuan ruma dalam ivent besar yaitu The 6Th Tafisa World Sport For All Games 2016, The 18th Asian Games 2018 dan The 3rd Asian Paragames 2018 yang ketiga iven ini akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, kata Tetty mengutip sambutan Menpora RI,” ucap Tetty saat membacakan sambutan.(esem)

IBADAH SYUKUR

Hadiri perayaan HUT ke-166 Wanga Berjemaat, Tetty ingatkan kerukunan Motoling Timur—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, Minggu (13/9) kemarin, menghadiri ibadah syukur perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-166 Wanga berjemaat. Dalam ibadah tersebut yang dipusatkan di GMIM Sion Wanga, Tetty kembali mengingatkan jemaat untuk tetap bersyukur dan menjaga kerukunan. Sebab menurut Bupati Tetty saat

membawakan sambutan, bahwa dengan jemaat tetap bersyukur dan menjaga kerukunan, menjadi bukti kekuatan iman yang dimiliki oleh masing-masing jemaat serta akan membantu pemeritah dalam menuntaskan semua program kerja pembangunan dan pelayanan. “Usia ke 166 tahun Wanga Berjemaat adalah anugerah yang terindah dari Tuhan Yesus Kristus buat jemaat di

Wanga. Oleh sebab itu, patut kita syukuri bersama dengan harapan kedepan iman jemaat terus tumbuh dan menjadi pribadi yang taat dan takut akan Tuhan,” ungkap Tetty. Bupati juga menambahkan, dengan bertambahnya usia Wanga Berjemaat, diharapkan dapat berdampak semakin bertumbuhnya iman jemaat, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya konflik antar jemaat dan

warga. “Kerukunan serta keamanan yang terjain antar jemaat dan masyarakat, sangat menentukan keberhasilan dalam kita mewujudkan Minsel Berdikari Cepat menuju Kabupaten Terdepan. Untuk itu dalam kita merayakan moment syukur ini, kiranya menjadi momentum bagi kita untuk saling mengasihi satu dengan yang lainnya, dan menghilangkan perbedaan,” harap Bupati.(jepe)

Tetty tegaskan tidak pernah ajak PNS Minta KPU dan Panwas serta pihak lainnya untuk tidak terprovokasi Amurang—Sudah dipastikan incumbent Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE akan kembali maju dan bersaing dalam pelaksanaan pemilihan Bupati Minsel 9 Desember 2015 medatang. Meski demikian, untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan Pilkada Minsel, Tetty sapaan akrab Bupati menegaskan tidak pernah mengajak Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk

memberi dukungan. Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Tetty saat memberikan keterangan kepada sejumlah media, usai mengikuti tahapan pencabutan nomor urut pasangan calon yang digelar di restauran Century, Sabtu (12/9) akhir kemarin. “Dalam kapasitas saya sebagai calon Bupati, tidak pernah mengajak atau menyuruh PNS untuk

CHRISTIANY ‘Tetty’ Paruntu.

SIDANG SENGKETA PILKADA

satu pasangan calon (Pascalon). Ketua Panwas Minsel, Eva Keintjem kepada koran ini membenarkan jika sidang kedua, pihak KPU tidak bisa hadir sehingga sidang ditunda. “Untuk agenda mendengarkan keterangan tergugat (KPU, red) namun karena tidak hadir, maka sidang ditunda pada besok hari (hari ini,red),” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Minsel, Fanly Pangemanan belum lama ini dalam jumpa pers di kantor KPU saat ditanya soal berpeluangnya

JOS-ASLI diakomodir dalam Pilkada, dirinya menjelaskan, nanti sidang yang akan putus. Jhon Sumual calon Bupati Minsel yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra sebagai penggugat saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya yakin gugatannya akan dikabulkan dan dirinya bersama dengan ibu Ane akan lolos dan bisa diakomodir. “Saya yakin pasti akan menang, karena berkas yang kami masukan memenuhi syarat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” singkat JOS sapaan akrab Sumual ini.(esem)

PNS “malas” bakal dapat sangsi Amurang—Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE mulai gerah dengan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di Minsel yang mulai malas masuk kantor. Bahkan, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini bakal menindak tegas dengan pemberian sangsi kepada PNS yang tidak disiplin. Hal tersebut diungkapkan Tetty melalui Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan MSi belum lama ini. Rindengan menilai, PNS di

WASPADA KEBAKARAN HUTAN

Dishut Minsel kerahkan 42 personil Polhut Amurang—Dalam rangka mewaspadai terjadinya kebakaran hutan, Pemkab Minsel melalui Dinas Kehutanan (Dishut) mengerah 42 personil Polisi Hutan (Polhut) untuk melakukan pengawasan dan penjagaan hutan disemua lokasi hutan lindung yang ada di Kabupaten Minsel. Menurut Kepala Dishut Minsel Ir Frans Tilaar, bahwa ke 42 personil Polhut

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

diterjunkan, sejak Kamis (10/9) lalu, sudah mulai melakukan penjagaan di beberapa lokasi hutan yang tersebar di wilayah Kabupaten Minsel. “Tugas mereka (Polhut,red) di lapangan, untuk memonitoring semua kawasan hutan lindung, sehingga jika terjadi musibah kebakaran bisa segera diatasi dalam pemadamannya,” ujar Tilaar, Jumat (11/9) lalu.

menggagalkan keikutsertaan saya dalam pelaksanaan Pilkada Minsel, sehingga dengan sengaja memberi dukungan. Untuk itu sekali lagi saya tegaskan, tidak ada ajakan buat PNS untuk ikut berkampanya atau memberi dukungan kepada saya. Masing-masing diberikan kebebasan untuk memilih pasangan calon sesuai dengan yang diinginkan,” ungkap Tetty.(jepe)

DISIPLIN PNS

JOS-ASLI berpeluang diakomodir, KPU tidak hadiri sidang ke-2 Amurang—Sidang gugatan yang masuk sengketa Pilkada Minsel dari pasangan Jhon Sumual dan Ane Langi (JOS-ASLI), untuk yang kedua kalinya digelar di kantor Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten Minsel, Minggu (13/9) kemarin, dalam agenda sidang mendengarkan keterangan dari tergugat KPU Minsel. Namun sayangnya, sidang batal dilaksanakan karena pihak KPU tak hadir. JOSASLI kabarnya bakal menang dalam gugatan itu dan diakomodir sebagai salah

mendukung saya, karena PNS harus netral,” tegas Bupati. Bahkan Tetty juga meminta kepada pihak penyelenggara Pilkada, yakni KPU dan Panwas serta pihak lainnya, untuk tidak terprovokasi dari ulah oknum PNS yang sengaja atau terbukti memberi dukungan kepada dirinya dengan tujuan tertentu. “Bisa saja ada oknum PNS yang ingin

Dirinya juga menambahkan untuk memaksimalkan pengawasan hutan agar terhindar dari kebakaran, maka dirinya meminta peran aktif dari warga untuk membantu petugas dalam memadamkan api jika terjadi kebakaran hutan, serta mengharapkan kesadaran warga untuk tidak melakukan pembakaran atau menyalahkan api sembarangan. “Potensi

terjadinya kebakaran hutan di musim kemarau sangat tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya warga untuk lebih berhati-hati dalam membuang putung rokok. Dan jangan melakukan pembakaran hutan sembarangan untuk perluasan lahan perkebunan, mengingat hutan sangat bermanfaat dalam kita menghindari adanya ancaman bencana alam,” pungkasnya.(jepe)

masing-masing SKPD tidak disiplin sehingga mengakibatkan kinerja sangat buruk. “Saya menilai kalau kepala SKPD tugas luar, staf juga ikut libur atau hanya datang melihat kantor tapi langsung pulang. Tapi setiap absen yang diberikan hadir semua,” ungkapnya. Dirinya mengancam akan memberikan sangsi tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku, jika himbauan ini tidak diindahkan. “Saya minta BKD turun ke setiap SKPD untuk melalukan sidang. Jika PNS malas, harus berikan sangsi tanpa pandang bulu. Hal ini pasti akan dilaporkan kepada ibu Bupati,” tegas Rindengan. Dirinya juga menghimbau kepada para kepala SKPD sebagai pembina kepegawaian di masing-masing SKPD untuk tegas dalam hal penegakan disiplin kepada PNS malas. “Kepala SKPD jangan hanya diam, harus bertindak, namun harus memberikan contoh lebih dulu dengan baik. Jika keluar daerah dalam tugas, harus memberikan tanggungjawab kepada Sekretaris untuk mengawasi masalah disiplin,” harap Rindengan.(esem)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.