Swara kita 15 desember 2015

Page 1

BULUTANGKIS

Presiden Jokowi salut prestasi Hendra/Ahsan

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

PENAMPILAN yang gemilang dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang sukses merebut gelar juara BWF Super Series Finals 2015, ternyata menjadi sorotan dan perhatian masyarakat khususnya para pecinta bulutangkis Indonesia. Salah seorang yang begitu perhatian datang dari orang nomor satu negeri ini. Ya, Presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi dengan mengucapkan selamat lewat media sosial. Baca: Presiden ( Halaman 2 )

HENDRA Setiawan/Mohammad Ahsan yang sukses merebut gelar juara BWF Super Series Finals 2015

SELASA 15 DESEMBER 2015 NOMOR 2923 TAHUN X

OD-SK menang telak

SELEBRITI

Manado—Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK), dalam rekapitulasi suara Minggu (13/12) malam lalu memimpin perolehan suara. Dari data Rekapitulasi (C1) yang tertuang dalam situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melalui https:// pilkada2015.kpu.go.id sampai Pukul 23.30 Wita, pasangan OD-SK memperoleh 645.920 suara atau 51,36 persen, diikuti pasangan Benny Jozua Mamoto dan David Bobihoe Akib (BEDA) dengan 389.754 suara atau 30,99 persen, dan terakhir pasangan Maya Rumantir dan Glenny Kairupan (M&G) dengan perolehan 222.032 suara atau 17,65 persen. Dalam rekapitulasi data sub

DONNA AGNESIA

wilayah per Kabupaten/Kota, OD-SK leading di 11 daerah sedangkan BEDA unggul di 4 daerah, adapun M&G kalah di semua daerah karena hanya sedikit perolehan suaranya (selengkapnya lihat grafis). Ada yang menarik, dimana M&G unggul jauh atas BEDA di Nusa Utara, yakni di Sitaro, Sangihe dan Ta-laud. Kendatipun di Nusa Utara tetap OD-SK yang memperoleh suara terbanyak. Adapun BEDA menguasai 4 daerah di Bolmong Raya, minus Bolsel yang dimenangi OD-SK. Meskipun perolehan suara ini dipastikan tidak berubah, namun keputusan dan pengumuman resmi harus melalui pleno KPU, yang dijadwalkan pekan ini. “Keputusan resmi tunggu hasil pleno KPU,” ujar Ketua KPU Sulut Yessy Momongan.(dewe)

Penghitungan KPU sudah rampung, Momongan sebut tinggal tunggu pleno REKAPITULASI DATA SULUT KABUPATEN/KOTA

OD-SK

M&G

BEDA

1. Bolmong 2. Bolmong Selatan 3. Bolmong Timur 4. Bolmong Utara 5. Sitaro 6. Sangihe 7. Talaud 8. Bitung 9. Kotamobagu 10. Manado 11. Tomohon 12. Minahasa 13. Minahasa Selatan 14. Minahasa Tenggara 15. Minahasa Utara

36.432 22.292 19.453 10.570 19.473 29.103 34.827 47.675 15.537 83.202 33.102 112.269 69.049 45.092 67.844

14.001 1.610 4.054 2.203 13.464 21.881 10.048 24.269 3.297 34.851 16.151 28.136 19.502 6.012 22.553

41.246 15.062 23.314 24.169 3.606 14.350 3.873 36.033 27.802 76.873 13.752 32.860 35.263 12.247 29.304

TOTAL

645.920

222.032

389,754

PROSENTASE

51,36%

17,65%

30,99%

SELEKSI PIMPINAN

Belum sempat beli kado Natal untuk mendiang Ibundanya RASA duka Dona Agnesia belumlah pudar. Apalagi mengingat Natal tahun ini bakal dilewati Donna Agnesia dengan penuh haru. Momen yang biasanya penuh dengan suka cita agaknya jadi momen yang kelabu baginya ini sebab ia harus kehilangan sang mama untuk selamanya pada 5 Desember lalu. Namun, ia harus tetap move on. Baca: Belum ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT

Cruz kalahkan Trump di survei Kaukus Iowa

Johan Budi Nyatakan Tolak draf RUU KPK Jakarta—Sikap tegas ditunjukkan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi. Mantan Jubir KPK ini menyatakan menolak draf Revisi Undang-Undang KPK, karena dianggap melemahkan komisi antirasuah. “Saya sering baca ‘statement’ Revisi Undang-Undang KPK itu untuk menguatkan KPK. Tapi begitu muncul drafnya di publik, isinya justru melemahkan

KPK. Jika benar isi drafnya, maka saya tidak setuju, saya tolak,” kata Johan Budi saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (14/12) kemarin. Johan mengatakan isi draf Revisi UU KPK yang dianggap melemahkan KPK antara lain soal pembatasan usia KPK 12 tahun, serta penghapusan kewenangan penuntutan KPK. “Itu menurut saya bukan

memperkuat, tapi melemahkan KPK. Saya menolak, dan kalau dengan penolakan ini saya tidak dipilih (menjadi pimpinan KPK) ya tidak apaapa,” ujar Johan. Dalam kesempatan itu, Johan juga menekankan bahwa Dewan Pengawas Pimpinan KPK yang direncanakan bakal dibentuk hendaknya tidak mengawasi pimpinan KPK dalam menjalankan tugasnya. Baca: Johan ( Halaman 2 )

JOHAN Budi.

MKD

Abaikan Riza Chalid, Setya bakal hanya sanksi ringan

MINAHASA UTARA

Adipura jadi “tumbal” Pilkada

KANDIDAT Presiden Amerika dari Partai Republik: Senator Texas Ted Cruz dan Donald Trump.(foto: ap/komc)

SUKSES diraih Senator Texas Ted Cruz setelah survei terbaru Bloomberg Politics/Des Moines Register (DMS) yang dirilis Sabtu (12/ 12/2015) menempatkannya di urutan pertama dengan raihan 31 persen. Lembaga survei yang dipimpin J Ann Selzer itu terkenal dengan reputasinya sebagai lembaga survei terakurat di Iowa. Baca: Cruz ( Halaman 2 )

POJOK Bekerja dengan rasa cinta, berarti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri,dengan diri orang lain dan kepada Tuhan. (Khalil Gibran)

Oleh Rusdiyanto Rantesalu PERSIDANGAN yang digelar MKD, kemarin.(foto: cnni)

Jakarta—Akhirnya rapat internal Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Senin (14/12) tadi malam memutuskan tidak akan melakukan panggilan ketiga terhadap pengusaha Mohamad Riza Chalid. Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan terjadi perdebatan antar ang-

gota terkait pemanggilan. Dia pun mengklaim bahwa hanya dirinya yang meminta Riza dihadirkan. “Permintaan saya untuk meminta menghadirkan M. Riza chalid menurut seba-gian besar teman-teman tidak diperlukan lagi. Tapi saya minta dicatat bahwa saya bersikeras untuk tetap dihadirkan,” kata Junimart di

Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, tadi malam. Junimart menyebutkan pertimbangan dari anggota MKD agar tidak memanggil Riza karena mendesaknya waktu untuk menyelesaikan perkara pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto. Baca: Abaikan ( Halaman 2 )

UNTUK kedua kalinya, sejak 2014 hingga 2015 Kabupaten Minut tidak lagi berhasil mengantongi penghargaan tertinggi lingkungan yakni Adipura, sejak sebelumnya berhasil hingga empat kali membawa pulang piala tersebut. Memasuki perhelatan Pemilihan kepala daerah (Pil-

kada) yang mulai digaungkan 2014, masalah lingkungan sepertinya tidak lagi menjadi perhatian serius Pemkab Minut. Sebagian memilih untuk menyusun kekuatan untuk bagaimana bisa memenangkan Pilkada di 2015 nanti. Alhasil, mulai dari segi kebersihan lingkungan yang ditata selama ini oleh pemerintahan Sompie Bersama Yulisa (SBY) terkesan dibiarkan. Sebut saja Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Airmadidi. Kesemrawutan sampah yang kurang ditata dengan baik, membuat tim penilai dari pusat geleng-geleng kepala. Padahal, mulai tahun 2014 untuk TPA menjadi penilaian tertinggi untuk meraih Adipura, dan itu diketahui Pemkab Minut tapi hanya melongo dan diam. Baca: Adipura ( Halaman 2 )

Sukses Andik Vermansyah di Negeri Jiran Malaysia

Tinta emas di balik lembar hitam Sepakbola Indonesia KALA keterpurukan prestasi sepakbola nasional lebih mencuat, nama Indonesia ternyata masih harum di dunia internasional. Duka konflik sepakbola tanah air, seakan tak dirasakan oleh pemain masa depan Indonesia, Andik Vermansyah. Berawal dari pembekuan PSSI oleh Kemenpora, menyusul kompetisi sepakbola yang ‘mati suri’ buntut sanksi dari FIFA, membuat sepakbola Indonesia seakan hilang dari peta dunia.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Namun, hal ini seakan sirna usai Andik mencatat performa gemilang bersama klubnya saat ini, Selangor FA. Pemain 25 tahun ini sukses membawa tim berjuluk Gergasi Merah itu menjuarai Piala Malaysia 2015. Meski tak bermain di waktu penuh dalam laga final, Andik tetap memainkan peran vital saat mengalahkan Kedah 2-0, di Stadion Shah Alam, Sabtu 12 Desember 2015 lalu. Ini adalah gelar pertama yang dipersembahkan man-

tan gelandang serang Persebaya itu selama 2 tahun kebersamaannya dengan Selangor FA. Dalam kurun waktu tersebut, Andik juga mampu mencetak 14 gol dalam 53 laga di semua ajang kompetisi. Bukan hanya itu, Andik juga mampu menyamai rekor yang dibuat dua seniornya, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy, yang juga pernah meraih gelar juara di Negeri Jiran. Baca: Tinta ( Halaman 2 )

ANDIK Vermansyah, pesepakbola yang bersinar di tengah temaram sepakbola Indonesia.(foto: vivc)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Swara kita 15 desember 2015 by Deydi Mokoginta - Issuu