Swara kita 16 januari 2015

PIALA ASIA

Merebut tahta Grup A Australia dan Republik Korea akan berjuang untuk posisi teratas di Grup A di Brisbane pada akhir pekan ini. Hasil imbang akan cukup bagi tuan rumah pada Sabtu malam untuk menjuarai grup A dengan selisih gol dan memastikan diri untuk laga perempat final dengan runner-up Grup B.

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

BACA: OLAHRAGA ( HALAMAN 7 )

JUMAT 16 JANUARI 2015 NOMOR 02699 TAHUN IX

Merawat ingatan bencana dengan kepedulian alam

SELEBRITI

Sarundajang: Saatnya mari kita bersahabat dengan lingkungan GSVL: Saya sedang perjuangkan dana bantuan pemerintah pusat sebesar 35 Milyar untuk Manado Manado—Nuansa kelabu mengenang peristiwa bencana alam yang terjadi 15 Januari tahun lalu, masih membekas jelas dalam peringatan setahun terjadi-

nya bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Manado dan sekitarnya, Kamis (15/ 1) kemarin.

Hanya saja, spirit untuk

bangkit kuat mewarnai peringatan yang digelar di Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan Dalam Manado, yang merupakan salah satu wilayah yang

terparah yang terkena bencana banjir tahun lalu.

Jajaran Pemprov Sulut yang dipimpin oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dan jajaran Pemkot Manado dibawah pimpinan Walikota Manado Ir GS Vicky Lumentut (GSVL), berhasil mengangkat motivasi warga untuk bangkit dan terus maju.

SHS dalam sambutannya sedikit mengingat terjadinya tragedi tersebut, dimana tragedi itu sangat mengagetkan semua warga Sulut.

Baca: Merawat ( Halaman 2 )

REKONSILIASI

CALON KAPOLRI

Mahasiswa Papua “Bakar Batu” simbol perdamaian

ROSAMUND PIKE

Berharap menang di Piala Oscar TAMPIL memukau dalam film Gone Girl sehingga menjadi nominasi terkuat dalam Golden Globe, Rosamund Pike justru ditelikung Julianne Moore yang main di film Still Alice. Moore akhirnya meraih The Best Actrees di ajang yang selalu diadakan sebelum Academy Awards, alias Piala Oscar.

Namun, Pike tak patah arang. Kembali dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Piala Oscar, perempuan cantik ini pun berharap bisa menang di iven bergengsi perfileman dunia ini.

Baca: Berharap ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL INGGRIS

Yahudi mulai merasa tak aman

Tondano—Menindak lanjuti insiden Oktobor 2014 silam, terkait bentrok fisik antara beberapa mahasiswa Papua dengan warga Kelurahan Tataaran Tondano Selatan, yang mengakibatkan korban jiwa mahasiswa Papua dan korban materil sejumlah masyarakat Tataaran, maka Kamis (15/1) kemarin, diadakannya rekonsiliasi perjanjian damai antara mahasiswa Papua dengan warga Tataaran, dengan dihadiri 3 pimpinan daerah, yakni Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Papua Barat yang diwakili Sekprov Nataniel Mandacan.

Baca: Mahasiswa ( Halaman 2 )

SETELAH sekitar 15 ribu warga Yahudi diperkirakan akan beremigrasi ke Israel karena merasa tidak aman, kondisi serupa kemungkinan terjadi juga di Inggris. Lebih setengah Yahudi di kota-kota di Inggris mengatakan tidak lagi memiliki masa depan di negara itu. Ini terungkap dalam survei terbaru yang dipublikasikan The Independent.

Alasan mereka, sentimen anti-Semit terus meluas di Inggris. Sepanjang 2014, menurut komunitas Yahudi, anti-Semit mulai mengkhawatirkan. The Independent menulis, hubungan masyarakat Inggris dan Yahudi sedang berada pada titik kritis.

Ini terlihat dari jajak pendapat YouGov, yang menunjukan 45 persen orang Inggris anti-Semit.

Sekitar 25 persen orang Inggris setuju dengan gagasan orang Yahudi hanya mengejar uang. Satu dari lima orang Inggris yakin orang Yahudi meletakan kesetiaan kepada Israel, dan tidak loyal kepada negara Inggris. Survei Kampanye Melawan Antisemitisme (CAA) menyebutkan 13 orang Inggris yakin orang Yahudi terlalu banyak bicara soal Holocaust untuk mendapatkan simpati.

Survei ini diselenggarakan bertepatan dengan terjadinya kenaikan serangan antisemitisme, mulai dari perusakan makam, penodaan, kekerasan, dan poster-poster ofensif, serta meningkatnya kecemasan yang diakibatkan penyanderaan di supermarket Yahudi di Paris, Prancis.

Baca: Yahudi ( Halaman 2 )

POJOK Seseorang yang tidak pernah berbuat kesalahan adalah orang yang tidak pernah mencoba suatu hal baru.

(Albert Einstein)

Baca: Istana ( Halaman 2 )

Minahasa Tenggara

Tahun perealisasian janji politik pilkada

UPACARA adat Papua berupa Bakar Batu sebagai simbol perjanjian damai, sebelum dilakukan rekonsiliasi damai dengan warga Tataaran, Kamis (15/1) kemarin.(foto: erwin/sk)

tinggal menunggu revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 tahun 2014 yang mengatur penetapan harga

BBM setiap bulannya. Setelah itu, secara resmi pemerintah akan menetapkan harga premium dan solar setiap

ANTINARKOBA

Jokowi tolak lobi Presiden Brazil Jakarta—Mendapati pengaruh buruk narkoba sudah merusak masa depan banyak anak muda di Indonesia, komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemberantasan narkoba pun tidak bisa ditawar. Termasuk saat Presiden Brazil Dilma Roussef meminta agar warganya tidak dieksekusi mati, Jokowi menolak tegas.

Hal ini disampaikan Jaksa Agung Prasetyo dalam jumpa pers di kantornya.

Baca: Jokowi ( Halaman 2 )

wi) sebagai tersangka oleh KPK membuat istana harus mengantisipasi dengan berbagai opsi. Tak heran jika selama setengah hari kemarin (Kamis, 15/1), Jokowi lebih banyak beraktivitas di Istana Presiden.

Catatan Awal Tahun

Tinggal tunggu revisi aturan, harga bensin segera turun Jakarta—Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pengumuman harga baru bahan bakar minyak (BBM)

Istana disibukkan pertemuan tertutup Jakarta—Kesibukan luar biasa melanda Istana Kepresidenan dalam penentuan siapa sosok yang akan menggantikan Kapolri Jenderal Sutarman. Ditetapkannya Komjen Budi Gunawan yang merupakan calon tunggal Kapolri yang disodorkan Presiden Joko Widodo (Joko-

BBM

ORANG Yahudi di Inggris mulai cemas.

GUBERNUR SHS bersama Walikota GSVL dan Ketua PMI Manado Ny Paula Lumentut-Runtuwene dalam acara peringatan setahun bencana 15 Januari, kemarin.(foto: ist)

dua minggu sekali. Hal tersebut disampaikan Sudirman setelah menghadiri rapat koordinasi dengan sejumlah menteri di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kamis (15/1) kemarin.

Baca: Tinggal ( Halaman 2 )

TAHUN 2015 menjadi tahun kedua kepemimpinan Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli (JS-RK). Tentunya di tahun kedua kepemimpinannya ini, menjadi tahun untuk merealisasikan janji-janji politik saat maju bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013 lalu, antara lain program pemba-ngunan dan pelayanan yang lebih baik lagi.

Pasalnya, tahun pertama kepemimpinan, yakni tahun 2014 lalu, adalah tahun “Perjuangan”. Dimana, JS-RK memprogramkanpadatahunitu,pembenahan administrasi dan pe-

Oleh Stenly Lumempouw ngelolaan aset serta peningkatan disiplinjajaranpemerintahannya.

Baca: Tahun ( Halaman 2 )

PENGGELAPAN PAJAK

Kasus oknum Ketua REI Sulut bakal diproses Pidsus Kejati

PRESIDEN Jokowi tegas memberantas narkoba.

Manado—Dugaan tindak pidana penggelapan pajak yang menyeret oknum Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulut, WT alias Wil, kini telah beralih ke Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Demikian ditegaskan Kepala Kejati Sulut Muhammad Syah

Rizal, melalui Kasipenkum Arif Kanahau Kamis (15/1) kemarin. Jika benar demikian, terbukti Kejati Sulut makin mendalami dugaan penggelapan pajak itu. “Berkasnya terus kami teliti dan kini telah ditangani di Pidsus,” ungkap Kanahau.

Untuk diketahui, Wil kini

berstatus dicekal ke luar negeri (LN) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) sebagaimana permintaan KejaksaanAgung (Kejagung) RI, dan tembusan pencekalan tersebut telah dikirim ke Kejati Sulut.

Baca: Kasus ( Halaman 2 )

Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso

Sosok sederhana yang masih jadi patron Kapolri hingga kini PENETAPAN Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (13/ 1) lalu, masih menjadi perdebatan hangat hingga Kamis (15/1) kemarin. Tak menutup kemungkinan

perbincangan panas ini bakal berlanjut hingga hari-hari ke depan. Maklumlah, posisi Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI tak diikuti dengan profil sehatnya.

Apalagi alumnus 5 besar

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

terbaik Akademi Kepolisian 1983 itu disangka melakukan tindak pidana korupsi. Pro dan kontra sudah muncul saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Komjen Budi sebagai calon tunggal Kapolri pada

Jumat (9/1) pekan lalu.

Pemicunya karena nama perwira tinggi yang kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri itu disebut memiliki rekening mencurigakan.

Baca: Sosok ( Halaman 2 )

FIGUR Hoegeng Imam Santoso selalu dirindukan karena kesederhanannya.

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN

JUMAT 16 JANUARI 2015

Merawat ... dari Halaman 1 Karena pukul 9 pagi, Manado sudah terendam air hingga malam harinya dengan ketinggian air tiga meter sehingga menutupi rumah-rumah penduduk, bahkan menghanyutkan rumah penduduk yang ada di bantaran sungai.

“Bahkan tujuh orang meninggal dunia serta banyak rumah penduduk, pepohonan, kendaraan roda dua dan empat serta barang-barang rumah tangga, dan hewan piaraan, ikut terbawah oleh derasnya air sungai kala itu, karena curah hujan diperkirakan lima kali lebih besar dari normal,” jelas SHS. Peristiwa ini menurut

SHS, sungguh luar biasa dan hampir menjadi tragedi nasional. “Baru kali ini kita alami dan bukan hanya melanda Kota Manado, tapi juga beberapa Kabupaten/Kota ikut mengalaminya seperti Minahasa, Tomohon, Minut, Minsel, Bolmong dan Sangihe. Karena itu, saatnya ini menjadi momentum untuk kita bersahabat dengan alam,” ujarnya.

Melalui kesempatan itu, Gubernur tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan pengharggaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI/Polri, BUMN, Perbankan serta para Bupati/Walikota se-

Istana ... dari Halaman 1

mempersilakan mahasiswa Papua untuk menimba ilmu sedalam-dalamnya dan seluasluasnya di Sulut, demi memajukan pembangunan Tanah Papua kedepan.

“Mahasiswa Papua saya minta bisa menuntut ilmu dengan baik, agar kelak nanti bisa menyumbang ilmunya demi memajukan pembangunan di tanah kelahirannya,” terang SHS. Sebelum dilakukan kesepakatan damai, digelar seremoni adat Papua, yakni mereka Bakar Batu yang menyimbolkan perdamaian.

“Kami telah membakar batu, dimana di dalamnya ada daging, sayuran serta buah-buahan. Ini adalah simbol perjanjian perdamaian sesuai adat kami,” ujar Simon, salah satu mahasiswa asal Papua kepada Swara Kita.

Usai penandatanganan rekonsiliasi perjanjian damai, dilanjutkan dengan Ibadah Natal di Auditorium Unima.(erbe)

P residen lebih banyak melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pihak setelah Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui penetapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, Presiden sengaja berkonsentrasi dengan memanggil sejumlah pihak untuk mempersiapkan keputusan yang akan diambil terkait sosok baru Kapolri.

“Ada beberapa langkah persiapan yang sedang dilakukan Presiden. Hari ini sudah ada tiga pertemuan tentang itu dan Presiden akan melakukan dua pertemuan lagi berkaitan dengan proses hukum tersebut,” ujar Andi di Istana Kepresidenan, kemarin sore.Andi mengatakan, saat ini sedang berlangsung sebuah pertemuan tertutup. Namun, mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla itu enggan mengungkapkan siapa saja yang bertemu Jokowi dalam pertemuan itu. Andi mengatakan bahwa kemungkinan besar Presiden akan menyampaikan keterangan kepada pers pada malam hari. Di situ, Presiden akan membuka opsi yang dipilihnya.

“Tadi belum diarahkan oleh Presiden untuk disclose tentang prosesnya. Jadi, saat Presiden sudah menetapkan opsi yang diambil Presiden tentang proses hukum ini, akan disampaikan langkah-langkah yang sudah diambil oleh Presiden,” kata dia.

Selain beraktivitas di Istana, Jokowi hanya keluar Istana untuk mengikuti acara Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur pada pagi tadi.

Kemudian, Presiden melakukan pertemuan tertutup dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Istana. Setelah itu, tidak ada lagi agenda kepresidenan yang dicantumkan. Pada hari-hari sebelumnya, Presiden biasa melakukan minimal lima macam kegiatan dalam sehari.

Pantauan Kompas.com,

meski tidak ada agenda terjadwal, Jokowi tampak menerima sejumlah tamu. Pada pukul 13.30, sebuah mobil Toyota Innova B 1829 HS warna putih tampak terparkir di Wisma Negara. Mobil itu kemudian keluar dan kembali masuk melalui pagar di samping Istana Merdeka. Mobil berhenti tepat di sisi Istana yang menjadi tempat bagi Jokowi untuk menerima tamu itu.

Saat mobil masuk, Wakil Komandan Kompleks Istana beserta Pasukan Pengamanan Presiden tampak bersiaga.

Tidak diketahui pasti siapa tamu Presiden itu. Namun, mobil yang sama keluar pada pukul 14.42 dan membawa dua orang penumpang yang memakai seragam polisi. Mobil itu melesat cepat diiringi dua mobil yang mengawal yang berisi sejumlah pria dengan menggunakan rompi antipeluru.

Pada pukul 17.00, dua buah mobil kembali merapat, yakni Toyota Nav1 berpelat merah dan Toyota Alphard B 1458 RFY. Tampak sejumlah orang turun dari mobil berpelat merah itu. Hingga kini, dua mobil itu masih berada di sisi Istana Merdeka.

Dan hingga malam, Jokowi masih terus berkutat mencari solusi terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Para menteri terkait diminta bersiaga jaga-jaga Jokowi mengeluarkan putusannya malam ini. “Kami diminta untuk tetap di kantor kalau-kalau ada keputusan yang ditindaklanjuti,” kata Seskab Andi Widjajanto di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Hingga saat ini Jokowi masih menggelar sejumlah pertemuaný untuk membahas pencalonan Budi Gunawan.

Siapa orang-orang itu? Andi menutup rapat-rapat informasi tersebut.

“Masih ada pertemuan yang dilakukan presiden. Sekarang presiden sedang break makan malam, setelah itu pertemuan lagi,”

lanjut Andi.

Jokowi sendiri sudah mempersiapkan sejumlah opsi terkait Budi Gunawan. Andi pun tidak tahu kapan Jokowi akan mengumumkan putusan itu. “Proses opsinya belum bisa kami sampaikan,” tandasnya.

Yang menarik disimak, dengan siapa Jokowi membahas persoalan itu? Yang diketahui pasti dengan siapa Jokowi berdiskusi adalah Wapres Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan Seskab Andi Widjajanto.

“Masih ada pertemuan yang dilakukan presiden. Sekarang presiden sedang break makan malam, setelah itu pertemuan lagi,” ýkata Andi.

Nah dengan siapa Jokowi berdiskusi di Kantor Kepresidenan, masih menjadi misteri.

Besar dugaan pihak lain yang menemani adalah Andi sendiri dan Mensesneg Pratikno.

Namun rasa penasaran justru semakin besar setelah Andi menutup informasi siapa-siapa saja teman diskusi Jokowi. Dia memastikan pertanyaan itu bakal terjawab jika nantinya ada keputusan dari Jokowi. “Nanti saja,” elak Andi.

Sedikit rekapitulasi, pantauan hari ini yang datang ke Istana adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua DPR Setya Novanto, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Surya Paloh datang mengaku hanya makan siang dengan Jokowi. Setya datang terkait hasil rapat paripurna yang mensahkan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sedangkan Prasetyo memang terjadwal dalam agenda resmi Jokowi. Dia datang salah satunya untuk melaporkan soal eksekusi mati gembong narkoba. Bagaimana dengan Rudi yang menjadi sahabat dekat Jokowi sejak di Solo? Kedatangan Rudi tidak ada dijadwal. Namun Rudi memang sering berdiskusi banyak hal dengan Jokowi. Meski keduanya sudah terpisah jarak dan kekuasaan.(komc/detc)

potensi yang ada di Mitra kepada anak didik.

Awal tahun ini ditegaskan Sumendap, semua kegiatan program APBD 2015, harus dipersiapkan secara matang agar semua nantinya bisa berjalan sesuai rencana tugas kita. Termasuk, seluruh kepala SKPD harus berdomisili di Kabupaten Mitra. Lurah/kades harus siapkan surat pindah, kepala SKPD harus membuat surat pindah, Capil harus memfasilitasi dokumen surat pindah kepala SKPD, dan bagi PNS di luar Mitra harus tinggal di Mitra.

Karena menurut orang nomor satu di Mitra ini, cara pandang harus dirubah demi Minahasa Tenggara, harus punya rasa memiliki dan berdedikasi tinggi dalam memajukan Mitra. Terus semangat dalam menjalankan tugas dan kerja, tahun ini harus bertekad pelayanan dan administrasi berjalan dengan baik, dan semua harus berkoordinasi serta

rasa memiliki itu penting,seluruh PNS Mitra adalah PNS kelas satu tidak ada istilah PNS kelas dua.

JS-RK tahun ini juga mencanangkan “Tahun Penuh Hikmat”, dimana katanya orang yang berhikmat adalah orang yang punya kebijaksanaan, bijak dalam melaksanakan tugas dan bijak dalam melaksanakan amanat. Tahun penuh hikmat ini diharapkan JS-RK, semua harus punya rasa tanggung jawab, rasa memiliki, dalam tugas tanggung jawab jangan ada istilah “makan tulang”, setiap permintaan Doa kepada Tuhan, kalau tidak dibarengi perbuatan tanggung jawab yang tinggi dari kita berkatnya pasti akan jauh. Takdir harus dirubah.

Harapan JS-RK, tahun 2015 ini harus menjadi Kabupaten Mitra dalam kepelayanan tugas dan tanggung jawab, harus menjadi yang terbaik.

Walaupun masih banyak kekurangan kekurangan di tahun sebelumnya. Tahun ini

juga seluruh PNS diluar guru, TKD dinaikan dan harus diatur seadil adilnya. Ditambah lagi tahun ini semua sekolah mendapat dana BOS dari BOSDA. Dengan melihat

akan hal diatas tadi, menjadi catatan prediksi tahun 2015 ini, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Mitra akan lebih baik lagi.

Semoga.(*)

“Saya mendapatkan informasi dari Menteri Luar Negeri, (presiden Brazil) bukan ingin menemui tapi mengimbau untuk Peninjauan Kembali atas penjatuhan pidana mati bagi warga negaranya,” kata Jaksa Agung M. Prasetyo di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (15/1) sore kemarin. Prasetyo menyatakan hal itu saat dikonfirmasi soal isu bahwa Presiden Brazil kesulitan bicara langsung dengan Jokowi. Dia berujar, Jokowi langsung memberikan jawaban tegas menolak imbauan Presiden negeri Samba itu.

“Pak Presiden memberikan jawaban, bahwa betapa kita menghormati permohonan mereka tapi kita harus

mempertimbangan banyak hal, khususnya betapa bahayanya narkotika yang sudah mengancam Indonesia,” ujarnya.

Peredaran narkotika di Indonesia sangat besar.

Menurut Prasetyo, dari total peredaran di seluruh dunia, sebanyak 45% ada di Indonesia. Komitmen untuk pemberantasan peredaran narkotika ditunjukkan dengan eksekusi mati 6 orang gembong narkoba. Eksekusi dilakukan secara serentak pada 18 Januari mendatang di Nusakambangan dan Boyolali, Jawa Tengah. Dari 6 orang itu, 1 di antaranya adalah WN Brazil, bernama Marco Archer Cardoso Moreira yang berprofesi pilot.(detc)

Didit sempat komplain soal sikap ayahnya yang mengatur lalu lintas itu.

Didit beralasan sudah ada petugas yang mengaturnya. “God verdome! Jadi kamu malu papimu mengatur lalu lintas di jalan raya?” tutur Hoegeng kepada anaknya Didit.

Hoegeng kemudian memberi penjelasan kepada Didit. Sebagai Kapolri dia tidak bisa membiarkan jalanan macet. Apalagi Kapolri juga seorang polisi. “Jadi wajib kalau di jalan raya terjadi kemacetan. Papimu harus turun membantu. Jangan menunggu petugas polisinya datang. Mengerti kamu?” tutur Hoegeng ditirukan Didit.

Soal pengalaman di jalan, Hoegeng juga punya kisah lain. Seperti penuturan Didit, ayahnya selalu memberhentikan bus angkutan yang kelebihan penumpang. Saat itu, bus memang kurang sehingga kerap menumpuk penumpang. “Lalu kami harus menunggu papi menghentikan bus lainnya untuk mengangkut penumpang yang diturunkan. Kami harus menunggu berjamjam sampai semua penumpang terangkut semuanya,” tuturnya.

Hoegeng memang merupakan salah satu tokoh kepolisian Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian

Negara Republik Indonesia ke-5 yang bertugas dari tahun 1968 - 1971.

Hoegeng juga merupakan salah satu penandatangan Petisi 50.

Hoegeng masuk pendidikan HIS pada usia enam tahun, kemudian melanjutkan ke MULO (1934) dan menempuh sekolah menengah di AMS Westers Klasiek (1937).

Setelah itu, ia belajar ilmu hukum di Rechts Hoge School Batavia tahun 1940.

Sewaktu pendudukan Jepang, ia mengikuti latihan kemiliteran Nippon (1942) dan Koto Keisatsu Ka I-Kai (1943). Setelah itu ia diangkat menjadi Wakil Kepala Polisi Seksi II Jomblang Semarang (1944), Kepala Polisi Jomblang (1945), dan Komandan Polisi Tentara Laut Jawa Tengah (1945-1946).

Kemudian mengikuti pendidikan Polisi Akademi dan bekerja di bagian Purel, Jawatan Kepolisian Negara. Di luar dinas kepolisian Hoegeng terkenal dengan kelompok pemusik Hawaii, The Hawaiian Seniors. Selain ikut menyanyi juga memainkan ukulele.

Saat menjadi Kapolri Hoegeng Iman Santoso melakukan pembenahan beberapa bidang yang menyangkut struktur organisasi di tingkat Mabes Polri. Hasilnya,

struktur yang baru lebih terkesan lebih dinamis dan komunikatif. Pada masa jabatannya terjadi perubahan nama pimpinan polisi dan markas besarnya. Berdasarkan Keppres No.52 Tahun 1969, sebutan Panglima Angkatan Kepolisian RI (Pangak) diubah menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Dengan begitu, nama Markas Besar Angkatan Kepolisian pun berubah menjadi Markas Besar Kepolisian (Mabak).

Perubahan itu membawa sejumlah konsekuensi untuk beberapa instansi yang berada di Kapolri.

Misalnya, sebutan Panglima Daerah Kepolisian (Pangdak) menjadi Kepala Daerah Kepolisian RI atau Kadapol. Demikian pula sebutan Seskoak menjadi Seskopol. Di bawah kepemimpinan Hoegeng peran serta Polri dalam peta organisasi Polisi Internasional, International Criminal Police Organization (ICPO), semakin aktif. Hal itu ditandai dengan dibukanya Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol di Jakarta.

Tahun 1950, Hoegeng mengikuti Kursus Orientasi di Provost Marshal General School pada Military Police School Port Gordon, George, Amerika Serikat. Dari situ, dia menjabat Kepala DPKN

Kantor Polisi Jawa Timur di Surabaya (1952). Lalu menjadi Kepala Bagian Reserse Kriminil Kantor Polisi Sumatera Utara (1956) di Medan.

Tahun 1959, mengikuti pendidikan Pendidikan Brimob dan menjadi seorang Staf Direktorat II Mabes Kepolisian Negara (1960), Kepala Jawatan Imigrasi (1960), Menteri luran Negara (1965), dan menjadi Menteri Sekretaris Kabinet Inti tahun 1966.

Setelah Hoegeng pindah ke markas Kepolisian Negara kariernya terus menanjak. Di situ, dia menjabat Deputi Operasi Pangak (1966), dan Deputi Men/Pangak Urusan Operasi juga masih dalam 1966.

Terakhir, pada 5 Mei 1968, Hoegeng diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara (tahun 1969, namanya kemudian berubah menjadi Kapolri), menggantikan Soetjipto Joedodihardjo. Hoegeng mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 2 Oktober 1971, dan digantikan oleh Drs Mohamad Hasan.

Membaca alur perjalanan karir Hoegeng, dan setelah Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka, kini menjadi tugas Presiden Jokowi untuk memilih calon Kapolri yang ‘mirip’ Hoegeng seperti usulan ICW.(detc/wiki)

Sulut yang telah ikut mengambil bagian membantu warga serta membersihkan Kota Manado dari lumpur yang ada akibat bencana banjir bandang tersebut.

“Untuk bantuan pemerintah pusat yang sudah dijanjikan kepada warga yang kehilangan rumah serta rumah rusak berat, dipastikan tahun ini, bantuan itu sudah akan direalisasi. Karena itu masyarakat kiranya ikut bersabar, karena Pemerintah Kota dan Provinsi terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat,” ungkap SHS. Sementara itu, Walikota Manado GS Vicky

Lumentut menghimbauan, agar warga Manado sadar dan taat menjaga kebersihan Lingkungan.

“Tugas menjaga kebersihan lingkungan ini bukan cuma tugas Dinas Kebersihan saja, namun seluruh masyarakat Kota Manado sudah seharusnya sadar akan tanggung jawab bersama ini. Kita sama-sama memperingati setahun bencana banjir yang merendam 8 kecamatan di Kota Manado, seharusnya itu menjadi pelajaran bagi kita agar kita sadar akan tanggung jawab untuk jangan bermain api dengan alam,” imbau GSVL. Lebih Lanjut GSVL

mengatakan, dirinya hingga kini terus memperjuangkan Dana Bantuan Korban Banjir di Kota Manado, dari Pemerintah Pusat. “35 Milyar sedang saya perjuangkan di pusat.

Beberapa waktu lalu saya pergi ke Jakarta dengan membawa proposal berisi permohonan bantuan kurang lebih 10 ribu korban banjir bandang tahun lalu. Doakan kami, dan tetap dukung kami terus, kita melangkah bersama-sama,” ungkap figur yang diinginkan warga Manado untuk kembali memimpin Manado untuk periode keduanya ini.(erer)

Oktober 2014 lalu. “Untuk itu saya meminta mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang ada di sini (Sulut, red), supaya bisa bergaul dengan siapa saja, dapat menciptakan suasana yang aman dimana anda tinggal, karena saya tahu orang Minahasa itu baik-baik,” kata Manembe, sembari mengenang kembali dirinya dahulu pernah menuntut ilmu di Sulut.

Enembe menegaskan, tempat menuntut ilmu orang Papua maupun Papua Barat, banyak tersebar di Sulut, yang terbagi di sejumlah perguruan tinggi ternama. “Olehnya, kami juga berharap pemerintah setempat dan forum komunikasi pimpinan daerah bisa menjaga serta menerima anak kami yang lagi menuntut ilmu di daerah ini,” harap dia, seraya mengapresiasi penanganan masalah yang telah diatasi pada waktu lalu.

“Sehingga sampai sekarang anak-anak kami ini bisa melanjutkan kuliah dengan baik,

meskipun baru saat ini dilaksanakan rekonsiliasi penandatanganan perjanjian damai,” ungkap Enembe.

Sementara itu, Gubernur SHS mengatakan, kunjungan pemerintah Papua dan Papua Barat di Tanah Minahasa ini adalah betul-betul memorian.

Pasalnya, sekitar tahun 1980an, pejabat dari Papua dan Papua Barat bisa berkunjung ke Sulut. “Saya berterima kasih atas kedatangan rombongan dari pemerintah Papua dan mewakili pemerintah Papua Barat.

Melalui pertemuan ini semoga kerukunan bisa terjalin kembali antara mahasiswa Papua dengan warga Tataaran. Dan saya yakin warga Tataaran orangnya baik-baik, karena saya juga orang Tataaran,” ungkap SHS. Ditambahkannya, rekonsiliasi ini adalah totalitas, yang artinya semua merasa diuntungkan dalam pertemuan ini. Oleh karena itu, pemeirntah di Sulut

Mahasiswa ... dari Halaman 1 Enembe pada kesempatan itu mengatakan bahwa rekonsiliasi dan penandatanganan kesepakatan damai ini, merupakan bentuk dari

kesepakatan bersama, dimana atas desakan mahasiswa Papua untuk digelar acara ini supaya kedepannya sudah tidak ada lagi kejadian seperti yang terjadi

Berharap ... dari Halaman 1 Keyakinan Rosamund ini dipicu suksesnya Gone Girl.

Memerankan sosok Amy Dunne, Rosamund dapat membayangkan dirinya kembali memainkan peran istri yang juga pembunuh itu. Rosamund ingin melihat apa yang akan dilakukan karakternya Amy dalam sepuluh tahun kemudian.

“Mungkin sepuluh tahun mendatang. Aku pikir aku ingin melihat apa yang akan terjadi ketika anak (yang dikandung Amy) berusia sepuluh tahun,” ujar Rosamund.

Aktris yang mendapat nominasi untuk perannya itu sepertinya sangat siap untuk kembali memerankan Amy. Gone Girl adalah film sukses, baik secara komersial maupun kualitas.(fkic/kplc)

Yahudi ... dari Halaman 1 Polisi sudah mencium gelagat ini. Mereka meningkatkan pengawasan dan keamanan di lokasi permukiman Yahudi di seluruh Inggris. Community Security Trust (CST), organisasi yang memonitor kejahatan dan kebencian antiYahudi, mengatakan telah meningkatkan aktivitas dan bekerja sama dengan polisi untuk menjaga situs Yahudi.

Tahun lalu, CST mencatat terjadi kenaikan serangan antisemitisme sebesar 36 persen dalam enam bulan pertama tahun 2013. Ini berkaitan dengan serangan Israel ke Gaza, yang menewaskan lebih 1.000 penduduk sipil.(inlc)

Kasus ... dari Halaman 1 Adapun surat pencekalan ini dilayangkan Kejagung RI kepada Kemenkum-HAM sejak 30 Juni 2014 lalu, mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 dan Peraturan Jaksa Agung RI Nomor PER-021/A/JA/06/ 2013 tanggal 30 Agustus 2013 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Jaksa Agung untuk melakukan Pencegahan dan Pencekalan.

Kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP.145/D/Dsp.3/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 tentang pencegahan dalam perkara pidana terhadap tersangka WT alias Wil, karena dugaan keterlibatannya melakukan tindak pidana di bidang Perpajakan, sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat (1) huruf a, huruf c, dan huruf i jo Pasal 43 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009.(teem)

Tinggal ... dari Halaman 1 “Pengumumannya belum, karena dalam Peraturan Menteri ESDM mengatakan ditinjau setiap bulan.

Memang kita menyadari ada dinamika yang lebih cepat.

Pertama-tama dalam 1-2 hari saya harus menyelesaikan perbaikan Peraturan Menteri ESDM. Nanti setelah itu baru kita lakukan,” kata Sudirman.

Sebelumnya pagi ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan pemerintah akan menurunkan harga BBM kembali setelah sebelumnya menurunkan pada 31 Desember lalu. “Harga minyak turun. Sebentar lagi juga akan kita umumkan BBM akan turun lagi kurang lebih mungkin bisa turun jadi Rp 6.400-Rp 6.500 per liter,” kata Jokowi.

Namun Sudirman menjelaskan, angka tersebut masih dalam perhitungan yang lebih detail dengan mempertimbangkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan lainnya. “Tadi kita mendiskusikan harga minyak, kemungkinan dan kalau itu merupakan harga dasar, bisa mendekati harga yang disebut pak Jokowi tadi. Jadi besok kita akan evaluasi dengan semua lagi.

Pokoknya kita ikutin tiap hari,” kata Sudirman.

Sementara itu, Presiden Jokowi bersyukur tren harga minyak dunia terus menurun di awal masa kepemimpinannya. Ia pun memastikan harga BBM dalam negeri juga akan ikut turun sebentar lagi. “Tapi betul memang ini ada berkat dari Allah. Harga minyak turun.

Sebentar lagi juga akan kita umumkan BBM akan turun lagi kurang lebih mungkin bisa turun lagi Rp 6.400-6.500,” kata Jokowi dalam sebuah seminar di Hotel Borobudur Jakarta, kemarin.

Dengan penurunan harga BBM ini Jokowi menginginkan angka inflasi bisa ditekan sampai di bawah 5 persen tahun ini. Untuk mendukung tekanan angka inflasi ini, ia menginginkan bantuan dari pelaku pasar baik di sektor logistik dan distribusi yang kerap enggan menurunkan harga barang di saat harga BBM turun. “Tetapi ini yang mau saya kejar barangkali saja ada pemilik-pemilik perusahaan logistik dan distributor yang suka menimbun dan naikin harga, saya akan kejar mereka supaya agar harga juga ikut turun,” katanya.

Jokowi mencontohkan kesuksesannya mengejar para pelaku usaha logistik bandel yang kerap menimbun stok logistik agar supply barang di pasar berkurang dan harganya menjadi tinggi. Dengan turun langsung dalam sistem distribusi barang, ia yakin harga komoditas bisa dikontrol meski harga BBM naik turun. “Saat saya jadi Wali Kota Solo, inflasi pernah sampai 1.3 persen, karena saya suka datangi distibutor besar, supaya mereka tidak ada lagi timbun-timbun barang,” katanya.

Ia pun percaya dengan ruang fiskal yang tersedia bagi pemerintah saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada di kisaran 5,5 hingga 5,8 persen tahun ini. Ia pun meminta masyarakat optimistis bahwa iklim ekonomi di Indonesia akan baik meski pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat. “Kalau ada yang tidak optimis ekonomi kita nggak akan membaik silahkan tunjuk tangan.

Saya berikan rasa optimisme kepada semua dunia usaha ekonomi,” katanya.

Sebelumnya, tadi malam Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015, pemerintah memasang asumsi inflasi 5 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,8 persen. “Asumsi pertumbuhan itu ada yang bilang ketinggian, 5,8 itu forecast, kita mau semua kerja keras untuk mencapai pertumbuhan tinggi itu, target berat yang harus dicapai,” katanya. Sedangkan soal inflasi, Menteri Keuangan juga mengatakan angka 5 persen sebetulnya masih bisa ditekan lebih rendah.(cnni)

2

Tahun ... dari Halaman 1 Dan itu cukup berhasil, JSRK mampu membawa Kabupaten Mitra keluar dari Opini Disclaimer, yang selama ini disematkan oleh BPK, meskipun hanya naik satu strip, yakni Tidak Wajar (TW).

Kilas balik sukses capaian tadi, sedikit mengingatkan kita akan keberhasilan JS-RK. Dan dengan melihat capaian ditahun sebelumnya, dapat diprediksikan tahun 2015 ini penyelenggaraan pemerintahan, termasuk di dalamnya pembangunan infrastruktur, dan pelayanan publik, akan lebih baik lagi. Apalagi, pada awal tahun ini, Bupati Sumendap di hadapan jajarannya, dengan tegas menyatakan seluruh jalan desa selesai diaspal beton 100 persen dan pasar Tombatu selesai tahun ini. Catatan diatas merupakan salah satu fokus pembangunan infrastruktur Pemkab Mitra, dan masih ada lagi yakni pembangunan pasar Ratahan serta pembangunan berkelanjutan pada 2016, yakni pembangunan pasar

Belang dan Touluaan.

Tahun ini juga, fasilitasfasilitas pelayanan masyarakat ditingkatkan, antara lain Puskesmas Tombatu mulai dibangun. Akan ada juga dua kendaraan bus untuk puskesmas keliling, dimana semua desa/kelurahan akan mendapatkan pelayanan kesehatan setiap hari dari keberadaan puskesmas keliling ini, serta disediakan tenaga medis mulai dari dokter, perawat, petugas KB, juga tenaga administrasi dalam menunjang operasional puskesmas keliling tersebut.

Lebih lanjut, Sumendap juga menyatakan, mulai tahun ini semua kendaraan bus yang ada di instansi Pemkab Mitra, baik di Dinas Perhubungan, di Dekab Mitra dan lainnya, setiap hari ada sekolah yang harus menggunakannya untuk study lapangan, dalam rangka program peningkatan mutu pendidikan guna mengenalkan potensi

Jokowi ... dari Halaman 1

Sosok ... dari Halaman 1 Tak heran jika Koordinator bidang Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengingatkan agar Presiden Jokowi menarik surat usulan calon kapolri yang sudah dikirim ke DPR. Maksudnya jelas, supaya calon yang nanti terpilih bisa mengikuti sosok kapolri idaman.

Siapa sosok yang menjadi patron kapolri hingga saat ini? “Kami sendiri berharap, kita butuh Kapolri yang seperti Hoegeng, yang berintegritas dan profesional. Jangan hanya karena faktor kedekatan dan loyal,” kata Emerson saat jumpa pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/ 1) lalu.

Seperti apa sosok Jenderal Hoegeng yang dimaksud ICW? Adalah Jenderal Hoegeng Imam Santoso, figur yang selalu dirindukan untuk memimpin kepolisian Indonesia. Lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 14 Oktober 1921. Kepala Kepolisian RI periode 1968 sampai 1971 itu dikenal sebagai polisi jujur dan merakyat.

Hoegeng amat tegas dalam memisahkan urusan keluarga dan pekerjaan.

Salah satunya dengan melarang sang istri menjadi Ketua Umum Bhayangkari yang biasa dijabat seorang istri

Kapolri. Dia justru meminta agar pemilihan Ketua Umum Bhayangkari dipilih melalui musyawarah anggota.

Nah, pada masa itu ketua umum Bhayangkari diisi bukan oleh istri Kapolri.

Tak ada foto Meri terpampang di Mabes Polri.

Meski tak ada foto sang istri di Mabes Polri, bukan berarti Hoegeng tak sayang sama belahan jiwanya itu. Rasa sayang dia tunjukkan dengan menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan saat meninggal nanti. Saat meninggal pada 2004 lalu, Kapolri di era 1968-1971 ini berwasiat agar tak dimakamkan di taman makam pahlawan Kalibata.

“Kalau Hoegeng dimakamkan di Kalibata, Meri tak bisa dimakamkan di samping saya. Hoegeng ingin Meri selalu mendampingi,” kata salah satu putra Hoegeng, Didit saat peluncuran buku ‘Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan’ karya wartawan Kompas Suhartono, Selasa, 19 November 2013 lalu.

Keteladanan lainnya dari Hoegeng adalah, dia rela turun mengatur langsung lalu lintas kala ada macet di jalan. Didit mendapat laporan dari temantemannya, soal ayahnya yang mengatur lalu lintas di jalan. Ketika di rumah,

SULUT

SHS: Mahasiswa Papua calon para pemimpin

GUBERNUR Sulut DR SH Sarundajang bersama Gubernur Papua Lukas Enembe SIP dan Gubernur Papua Barat, diwakili Asisten Administrasi dan Forkompimda Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat serta Bupati dan Walikota se Provinsi Papua menghadiri acara rekonsiliasi dan kesepakatan damai antara mahasiswa dan masyarakat Tataaran yang dilaksanakan di halaman Universitas Manado (15/1) Tataaran Kabupateb Minahasa.

Sarundajang mengharapkan kepada para mahasiswa asal Provinsi Papua dan Papua Barat agar dapat melaksanakan kuliah dengan baik dan tambah ilmu setinggi-tingginya dan seluasluasnya karena para mahasiswa Papua adalah calon pemimpin untuk Papua dan Papua Barat, dan juga calon pemimpin indonesia.

Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe SIP mengatakan, agar para adik-adik mahasiswa asal Papua dan Papua Barat untuk menghindari mabuk-mabukan dan hormati norma-norma dan nilai-nilai budaya serta karakter dari orang minahasa karena Sulawesi Utara adalah daerah terbaik untuk menuntut ilmu.

Hadir pada kesempatan itu Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Bupati Minahasa, Anggota DPD RI asal Sulut Fabian Sarundajang, Maya Romantir, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat Tataaran.(erer)

LSM/ORMAS

Kesbangpol Sulut akan tertibkan yang tak jelas BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut, akan menertibkan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan O r g a n i s a s i Kemasyarakatan (Ormas) di Sulut.

Menyusul, maraknya wadah ini di Kabupaten dan Kota yang ditenggarai belum terdaftar.

GUN Lapadengan.

Bahkan menurut Kepala Kesbangpol Sulut, Gun Lapadengan SH, Rabu (14/1) menyebutkan, pihaknya bersama kepolisian dan kejaksaan dalam waktu dekat ini akan mengagendakan penertiban sekaligus pembinaan bagi LSM maupun ormas yang belum terdaftar.

“Sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas, seluruh LSM dan Ormas harus terdaftar di Kesbangpol Sulut untuk mereka yang beraktivitas di berbagai daerah di Sulut atau terdaftar di Kesbangpol kabupaten/kota bagi mereka yang hanya beroperasi di satu kabupaten/ kota,” tegasnya.

Lapadengan menyebutkan, sejak tahun 2011 hingga akhir 2014, jumlah LSM dan Ormas yang terdaftar sebanyak 76 organiasi yang terdiri atas 30 LSM dan 46 organisasi.

Selama ini ungkapnya, pendaftaran LSM dan ormas di Kesbangpol Sulut tak dipungut biaya.

Pengurus LSM maupun Ormas yang ingin mendaftar diri, hanya perlu mendatangi kantor Kesbangpol Sulut dengan melengkapi seluruh berkas adminstrasi yang diperlukan. “Undangundang mengatakan, hendaknya seluruh LSM dan ormas mendaftarkan diri dulu di Kesbangpol sebelum beraktivitas,” ingatnya.(erer)

JUMAT 16 JANUARI 2015

3

SVR: Golkar belum ada Musda

Otoritas pengambilan putusan tetap dikendalikan kubu ARB

VREEKE Runtu.

Manado—Polemik internal di Partai Golkar hingga kini belum selesai. Kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono masih saling mengklaim sebagai pengurus yang sah, yang

diikuti dengan saling menggugat satu dengan lainnya.

Kondisi dualisme tersebut ikut berimbas hingga Partai Golkar tingkat provinsi.

Bahkan, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang seharusnya dilakukan Januari 2015 ini ikut tertunda. Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) pun menegaskan hal tersebut. “Musda apa, torang (Golkar, red) belum ada Musda,” ujar SVR dimintai keterangan di kantor Deprov Sulut, Jl Pemuda No.6 Sario Manado, Kamis (15/1) kemarin, sambil berlalu menuju ruang Fraksi Partai Golkar (FPG).

Di ruangan tersebut, SVR kemudian meminta wartawan menanyakan hal tersebut kepada Ketua FPG Drs Eddyson Masengi ME. Dia kemudian langsung menjawab pertanyaan wartawan terkait kondisi internal yang tengah dialami partai berlambang pohon beringin tersebut. “Sampai sekarang kami masih solid, kalian (wartawan, red) lihat sendiri kan. Kami baik-baik saja,” ujar Masengi.

Ditanya soal gerakangerakan yang dilakukan sejumlah kader Golkar lainnya, Masengi menyebut itu inkonstitusional. Pasalnya menurut dia, Menkumham telah memutuskan agar

kepengurusan Partai Golkar saat ini mengacu Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Riau tahun 2009 silam, dimana menetapkan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Umum, sehingga dalam situasi konflik internal saat ini, maka ARB lah yang tetap mengendalikan organisasi.

“Sampai sekarang kan keputusan Menkumham bahwa yang legalitas diakui itu Munas Riau. Itu berarti kepengurusan ARB masih diakui sampai sekarang dan legitimate. Artinya, semua kebijakan keputusan pengurus sekarang yang otoritas,” ujarnya.

Apakah itu termasuk

pengambilan keputusan menghadapi Pilkada? “Ya, pengusulan pilkada-pilkada itu wewenang pengurus sekarang, seandainya belum dilakukan Musda, dimana Musda dilakukan menunggu Munas terlebih dahulu.

Jika sudah dilakukan Munas, maka diikuti dengan Musda tingkat I (provinsi) dan kemudian Musda tingkat II (kabupaten/kota),” terang Masengi. Seperti diketahui, Partai Golkar kubu ARB di Sulut dibawah kendali SVR, sementara kubu Agung Laksono ada pada Drs Ruben Saerang.

Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung,

mengomentari terkait dua kelompok pengurus yang sudah saling mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri. Akbar mengaku tidak menyetujui hal tersebut, sebab jika konflik Golkar diselesaikan melalui pengadilan, hal tersebut akan memakan waktu lama sehingga akan mengganggu internal partai sendiri.

Terlebih lagi, kata dia, pada tahun ini Golkar akan mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilihan umum kepala daerah (pilkada). “Itu pasti akan berdampak kalau belum ada islah. Jadi, saya lebih cenderung lewat islah Munas Rekonsiliasi,” kata Akbar.(dewe)

HUT KE-70

SHS bagi-bagi bahan natura Manado—Jumat (16/1) hari ini, Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang genap berusia 70 tahun.

Mensyukuri hal ini, Gubernur yang akrab disapa SHS ini membagi-bagikan berkat Tuhan bersama warga Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan Dalam Manado, Kamis (15/ 1) kemarin.

Adapun bantuan natura yang diberikan SHS kepada warga Kampung Merdeka meliputi, beras 1 ton, minyak goring, gula pasir, mie instan, MP-Asi, kasur, pakaian, selimut, tikar, peralatan dapur dan masker 2 ribu buah, serta pengobatan gratis dan pemeriksaan gula.

Kesempatan itu, SHS mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan, karena bole merasakan usia yang ke 70 Tahun. “Tentu usia 70 Tahun ini bukan muda lagi. Sekaligus pada Bulan September tahun ini,

juga saya dan pak Wakil Gubernur DR Djouhari Kansil MPd akan mengakhiri masa jabatan kami berdua sebagai Gubernur dan Wagub Sulut. Dan tentunya saya harus menyerahkan kepada penggantinya Gubernur Sulut yang baru,” ungkap Sarundajang yang mendapat aplaus dari warga.

“Karena itu saya minta para calon-calon Gubernur Sulut hendaknya mulai saat ini kiranya sudah bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat sudah bisa lebih mengenal lebih dekat dari para calon-calon Gubernur Sulut yang akan datang,” tambahnya.

Sebelumnya Gubernur SHS telah memberikan bantuan serupa kepada 173 KK kominutas pemulung yang sehari-harinya bekerja di TPA Sumompo Manado, termasuk 15 petugas TPA dan warga

GUBERNUR Sulut Dr SH Sarundajang membagi-bagikan bahan natura kepada warga Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan Dalam Manado dalam rangka merayakan HUT-nya yang ke 70 Tahun tepat pada Jumat (16/ 1) hari ini.(foto: ist)

sekitar serta kepada anakanak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Siti Khadijah

Kelurahan Kombos Timur yang diberikan oleh Kadis Kesehatan dr Grace L

Punuh MKes, Karo Perekonomian Janne Mendur SE bersama

wartawan liputan Pemprov Sulut, Rabu (14/1) lalu.(erer)

PARLEMEN

Sosialisasi BPJS berubah menjadi hearing wakil rakyat Manado–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kamis

(15/1) siang kemarin, mensosialisasikan program mereka di Deprov Sulut. Pasalnya, untuk tahun ini asuransi kesehatan para wakil rakyat tidak lagi ditender dan ditangani perusahaan asuransi, tetapi sudah diambil alih BPJS Kesehatan.

Sosialisasi tersebut

dilakukan usai pelaksanaan Rapat Paripurna Deprov Sulut terkait penetapan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2015, yang digelar di ruang rapat paripurna Gedung Parlemen, Jl Pemuda No.6 Sario Manado.

Sosialisasi BPJS Kesehatan ini dilakukan

langsung oleh Kepala Unit Kepesertaan BPJS Kesehatan, Ayatullah Pomalingo Apt AAK. Namun menariknya, sosialisasi program ini berubah menjadi rapat dengar pendapat atau hearing oleh wakil rakyat, dengan mengeluhkan berbagai kekurangan dalam

pelayanan BPJS Kesehatan tersebut, seperti diutarakan anggota dewan Amir Liputo, yang mengeluhkan pelayanan BPJS dan rumah sakit. “Masih banyak masalah di BPJS. Misalnya ada pasien rawat inap, setelah empat hari harus dipulangkan, dan disuruh balik lagi. Bagaimana ini?” tanya Liputo.

Keluhan pelayanan BPJS juga diutarakan legislator lainnya seperti Meiva Lintang STh, Ritha Lamusu, Denny Sumolang dan Teddy Kumaat SE. Namun anggota dewan lainnnya, Andrei Angouw membela pihak BPJS dengan mengatakan bahwa agenda ini adalah sosialisasi bukan hearing.

“Ini adalah sosialisasi BPJS kepada anggota dewan. Soal permasalahan-permasalahan pelayanan BPJS di lapangan bisa diagendakan hearing dengan pimpinan BPJS di hari lain,” saran Angouw.

Merespon hal tersebut, Ketua Deprov Sulut Drs Steven Kandouw berjanji akan mengagendakan hearing dengan pihak BPJS. “Mungkin nanti bisa diagendakan pertemuan dengan pimpinan BPJS terkait banyak keluhan dari masyarakat”, tukasnya.

Diketahui, anggaran kesehatan 45 legislator Sulut selama setahun tertuang dalam APBD Sulut 2015 kurang lebih Rp1 miliar.(dewe)

PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

YUSTISIA KEJAHATAN JALANAN

4 perampok beraksi, tas Liando melayang PENCURIAN dengan kekerasan terpaksa harus dialami oleh pasangan auami istri (Pasutri), warga Kelurahan Tanjung Batu, Lingkungan I, Kecamatan Wanea. Pasutri tersebut diketahui bernama Jackson Welang (29), dan Jein Liando (20-an).

Dimana Kamis (15/1) kemarin sekitar pukul 04.45 Wita, dirampok 4 orang dengan menggunakan sepeda motor di Jalan Sam Ratulangi, tepatnya di depan Toko Kembang Jelita. Menurut pelapor yakni Jackson yang melaporkan kasus ini ke Polresta Manado, bahwa pada saat itu dirinya sedang menemani istrinya dimana berprofesi sebagai PNS yang akan dijemput teman kantor untuk berangkat ke Mitra di lokasi kejadian.

Pada saat sedang menunggu, kedua korban tibatiba didatangi oleh 4 orang yang tidak dikenal dengan menggunakan 2 unit sepeda motor. Saat berada dekat dengan kedua korban, salah satu dari 4 orang tersebut langsung merampas tas milik istri pelapor, dimana didalamnya terdapat ponsel merek Samsung Mega.

Parahnya lagi, ketika pelapor hendak mengambil tas milik istrinya, salah satu pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menodongkan pisau tersebut kepada istri pelapor. Tanpa perlawanan, akhirnya pelapor membiarkan para pelaku membawa lari tas yang berisikan ponsel milik istrinya.

Atas kejadian tersebut, pelapor dan istrinya menderita kerugian materi yang diperkirakan sebesar Rp5 juta. Tapi untunglah pelapor bersama istrinya, tidak mengalami tidak di apa-apakan oleh para pelaku. Dan beberapa jam kemudian, kasus ini pun dilaporkan ke Polresta Manado.

Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam membenarkannya.(rees)

PEMALSUAN

Pensiunan Guru dipolisikan MERASA keberatan dengan sikap yang dilakukan oleh saudaranya sendiri, dimana diduga telah memalsukan surat warisan, Rolly Sumual (68), warga Desa Koha Jaga III, Minahasa, akhirnya melaporkan DMS alias Dien. Dalam laporannya, terlapor keberatan dengan perbuatan Dien sebagai pensiunan Guru, yang telah memalsukan surat pembagian harta, yang dipalsukan pelapor sejak tahun 1983.

Dimana surat tersebut, dipalsukan dengan cara terlapor menandatangani surat, sehingga akhirnya rumah dan tanah yang ditempati pelapor saat ini dinyatakan sebagai milik dari terlapor. Perbuatan dari terlapor terungkap pada 2014 lalu.

Dengan menggunakan surat yang dipalsukan tersebut, pelapor pun digugat ke Pangadilan oleh terlapor untuk mendapatkan harta berupa rumah dan tanah yang ditempati pelapor. Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam membenarkannya.(rees)

PENANGKAPAN

3 penjarah BBM diringkus Satpam TIGA dari enam orang pelaku penjarahan Bahan Bakar Minyak (BBM) di gerbong kereta khusus PT Kerata Api Indonesia (KAI) diamankan petugas keamanan. Tiga orang itu kedapatan berusaha menjarah minyak di Stasiun KA Tegal.

Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi IV Semarang, Supraprto mengatakan, tiga pemuda itu diamankan oleh petugas keamanan PT KAI, Kamis (15/1) dini hari. Sementara tiga pemuda lainnya melarikan diri dari kejaran petugas.

Dalam aksinya, para penjarah itu membawa jerigen dan ember dalam keadaan kosong. Barang tersebut dibawa menyusup ke dalam gerbong kereta khusus minyak. Di sanalah para penjarah berusaha mencuri minyak.

“Kami temukan barang bukti berupa satu jerigen berisi 30 liter minyak dan 3 ember minyak. Tiga pemuda itu kami serahkan ke Polsek Tegal Timur,” ujar Suprapto saat dihubungi, Kamis (15/1) kemarin, seperti dilansir Kompas.com.

Setelah pelaku diserahkan, polisi kemudian berusaha mengembangkan perkara itu. Polisi setempat juga dikabarkan mengejar para pelaku yang belum tertangkap. Tiga pelaku yang ditangkap antara lain Yono (44, Tori (39) dan Warto (41). Tiga sisanya yang masih dalam pengejaran itu antara lain Hartoyo (49), Eko (43) dan Rusdi (44).

PT KAI berharap setelah penangkapan itu, pelaku lain yang berusaha menjarah BBM bisa mengurungkan niatnya. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan rutin dan berlebih. Jika pihaknya menemukan penjarah akan langsung dibawa ke ranah hukum. “Penjarahan minyak ini membahayakan keselamatan pelaku, dan orang lain.

Apalagi jika terjadi kebakaran,” tandasnya.

Berdasarkan data PT KAI, pada Januari ini pihak keamanan wilayah IV berhasil mengungkap sindikat pencurian besi rel di Stasiun Cepu, Blora. Sementara dalam tahun 2014, aparat telah menangani tujuh kasus pencurian barang-barang PT KAI.(komc)

JUMAT 16 JANUARI 2015

KKEP periksa dua Brigadir kakak adik

4

PENGANIAYAAN WARTAWAN

Aksi arogan oknum perwira Polisi harus dijerat kode etik

Sidang BNI gate kloter 2 bakal hadirkan eks Dir Reskrimsus Manado—Setelah beberapa hari sidang kode etik dan disiplin atas kasus penggelapan dan pencurian barang bukti (babuk) uang, milik Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Manado mengalami penundaan, akhirnya Kamis (15/1) kemarin, sidang tersebut mulai terlaksana. Sidang pelanggaran anggota Polri tersebut, akan menggulirkan pemeriksaan terhadap 12 terduga pelanggar yang terjerat dalam kasus BNI. Namun sidang kloter kedua yang dilakukan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Polda Sulut itu, baru memeriksa dua terduga pelanggar diantaranya Brigadir HJ alias Hendra dan Brigadir HJ alias Epi. Dihadapan KKEP yang diketuai Kabid Propam, AKBP Yusuf Setyadi, Wakil Ketua AKBP Jantje Lantu serta anggota Kompol Alex Adem, Penuntut Umum, AKP Muhlis Suhani, mulai menguraikan dakwaan atau sangkaan yang dilakukan kedua terduga pelanggar dalam kasus tersebut.

Awalnya Muhlis mengungkapkan, bahwa dua mantan anggota Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut itu, diduga keras mengambil koper yang berisi uang di TKP, serta menembak tersangka Jolly

Mumek dibagian kaki dan menggasak uang yang diperkirakan menyentuh angka Rp2,5 miliar.

Sedangkan Epi yang diketahui adik kandung Brigadir Hendra, disebutkan bahwa terduga pelanggar Epi telah meminjamkan senjatanya kepada terduga pelanggar Juhadi, untuk membuka gembok koper saat berada di RS Bhayangkara.

Usai membacakan dakwaan itu, Epi pun tak mengelak dan membenarkan sangkaan yang dibacakan Penuntut Umum. Menariknya, para saksi yang turut menjadi terduga pelanggar dalam kasus BNI ini, diperiksa KKEP dan mengaku bahwa uang yang berbanderol Rp4,4 miliar yang dibungkus dengan 5 koper itu, dibuka dan diambil atas persetujuan dari pihak BNI melalui Penasihat Hukum (PH), lelaki J alias Jantje.

Usai mendengarkan keterangan dari terduga pelanggar dan para saksi, KKEP pun memutuskan untuk menutup sidang dan dilanjutkan, Jumat (16/1) hari ini. Pada sidang di hari kedua ini, Penuntut Umum akan menghadirkan terduga pelanggar diantaranya, Bripka AS alias Arthur, Brigadir FS alias Febry dan Briptu BH alias Braytner.

Bahkan dalam sidang ini, KKEP pun mengagendakan pemeriksaan para terduga pelanggar lain termasuk di dalamnya mantan Katimsus, Iptu MM alias Meikhel dan eks Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol YL alias Yudar.

Diketahui, Oktober 2014 lalu KKEP telah mengganjar 16 mantan anggota Timsus Polda Sulut dengan sangsi hukuman berbeda, masih tersisa lagi 12 terduga pelanggar. Vonis dibacakan Ketua KKEP Polda Sulut, AKBP Yusuf Setyadi, didampingi tim perangkat sidang lainnya masingmasing Wakil Ketua Kompol Alex Adam serta anggota Kompol Robby Rondonuwu. Sementara untuk Penuntut Umum sendiri dipercayakan kepada AKP Hanny Lukas.

Dalam amar putusan menegaskan, para mantan personil Tim Khusus (Timsus) yang direkrut dari bagian Reskrim dan Brimob tersebut, telah melanggar Pasal 7 dan 13 Peraturan Kapolri (Perkap) N0 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri. Mereka terbukti telah menerima uang yang dibawa lari Jolly Mumek dan Jhony Paat milik BNI Cabang Manado dengan jumlah Rp20 juta dan Rp30 juta.

Uang ini diserahkan Iptu

MM alias Maikhel serta Brigadir HJ alias Hendra.

Mereka pun menerima empat sangsi masingmasing pelanggaran ini merupakan perbuatan tercela, wajib meminta maaf secara lisan dihadapan sidang KKEP dan tertulis kepada pimpinan Polri maupun pihak yang dirugikan.

Kemudian sangsi ketiga adalah direkomendasikan ke fungsi berbeda, bukan pada bagian operasional yang bersifat demosi selama 5 tahun, selanjutnya direkomendasikan dipindah tugaskan ke wilayah berbeda yang bersifat demosi selama 5 tahun.

Meski demikian, dalam putusan tersebut, Komisi Sidang juga telah mempertimbangkan pengabdian serta penghargaan yang diterima pelanggar sehingga hukuman diminimalisir.

Para pelanggar telah melanggar kode etik profesi yaitu dengan menerima hasil kejahatan atas penggelapan uang babuk, yang dilakukan MM alias Maikhel dan HJ alias Hendra yang diduga berjumlah Rp4,4 M. Tindakan mereka ini dinilai tidak menolak perintah atasan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama.(erel)

RAKOR PPNS

Dir Reskrimsus: Pengusaha nakal kita tindak!

Manado—Berbagai peluang pelanggaran tindak pidana yang berpotensi terjadi di wilayah Sulut, ternyata semakin diseriusi pihak penegak hukum di tahun 2015 ini. Buktinya, Kamis (15/1) kemarin, Polda Sulut melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus), langsung melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Sejumlah instansi terkait pun dihadirkan, guna penerapan penindakan pada kasus yang akan ditangani.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulut, Kombes Polisi Hilman SIK SH MH, kepada sejumlah wartawan mengatakan, rakor tersebut membahas perencanaan kerja karena ada beberapa kasus yang perlu dimantapkan pelaksanaan penyidikannya oleh setiap PPNS. Selain itu menurut

Hilman, rakor ini membahas perencanaan kerja karena Dit Reskrimsus merupakan Pembina atau Koordinator Pegawas (Koorwas) PPNS. Tak heran, sekitar 25 instansi terkait diantaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pekerjaan Umum (PU), Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB-POM), Imigrasi, Balai Lingkungan Hidup (BLH), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) serta instansi dan lembaga lain, dipanggil untuk membahas beberapa permasalahan dan penindakannya.

“Jadi rakor PPNS ini kita lakukan jangka panjang dan setiap saat. Karena disini akan kita ketahui bersama proses penindakannya. Ada 25 instansi yang mempunyai kewenangan sebagai PPNS. Dari hasil pertemuan itu, disepakati pelaku

usaha yang nakal atau melanggar hukum akan diterapkan proses hukum multi door atau beberapa aturan hukum yang berlaku.

Misalnya langgar aturan lingkungan hidup, selain diterapkan undang-undang lingkungan hidup, dicarikan juga undang-undang yang berkaitan dengan masalah lingkungan, begitu juga pajak. Jadi tidak hanya satu pasal saja, bisa beberapa pasal yang melanggar pidana,” tegas Hilman, di ruang kerjanya kemarin.

Lebih lanjut Hilman menyatakan, tindakan tegas seperti itu guna mencegah terjadinya kerugian Negara supaya praktik korupsi tidak terjadi. Selain itu, Polda Sulut pun tetap member dukungan kepada instansi dan lembaga melaksanakan penyelidikan dan penyidikan.

Ia pun menjelaskan, hal lain yang

dibahas pada pertemuan adalah masalah tata ruang.

“Kalau dibiarkan pelaku usaha dapat seenaknya melanggar aturan hukum, jadi kami sepakati dapat Rakor untuk menindaklanjuti masalah seperti itu untuk diproses hukum. Kemudian masalah tata ruang juga kita berikan perhatian. Seperti contohnya, ada daerah yang di Bitung sudah ditangani. Selanjutnya untuk kasus tertentu yang sifatnya strategis, itu dilaksanakan secara sinergis. Seperti kasus pelanggaran lingkungan hidup, kehutanan, dan lain-lain. Intinya disini, permasalahan yang sudah ada, ke depan kita lakukan pencegahan kerugian Negara.

Sebab, jika kita dalami ke dalam, bias ditemukan pidana pencucian uang juga. Makanya harus kita cegah, dan intinya penindakan,” pungkasnya.(erel)

YOUTH CENTRE

Tipikor Polda “kocok” keterangan 5 tersangka Manado—Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, belakangan ini semakin intensif menggulirkan pemeriksaan terhadap 5 tersangka, dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Youth Centre, Manado. Buktinya, selama 4 hari satu persatu tersangka diambil keterangan oleh penyidik Tipikor.

Hal tersebut dilakukan, guna mengembangkan proses penyidikan serta merampungkan pemberkasan perkara. Kelima tersangka yang diperiksa masing-masing berinisial CS, GS, MW, SH, DP. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK SH MH, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/1) kemarin menyatakan, pihaknya masih mengembangkan keterangan para tersangka yang diperiksa selama sepekan ini. Hilman pun mengaku jika Surat Perintah Dimulai Penyidikan (SPDP), sudah dikirim penyidik ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Dengan demikian pemeriksaan tersangka intensif dilakukan, agar proses pengiriman berkas ke tahap selanjutnya dapat

berjalan sesuai dengan prosedur atas petunjuk Jaksa.

“Pokoknya kita periksa tarsus tersangkanya.

Pekan ini kan setiap hari kita periksa. Saya sudah perintahkan penyidik untuk tetap menggali keterangan para tersangka. Kemudian, kita akan melihat fakta persidangan dari 3 tersangka (Roman cs, red) yang akan disidangkan dalam waktu dekat ini. Dari fakta yang ada, maka penyidik akan melakukan pengembangan. Selanjutnya soal pemberkasan kasus ini, untuk 5 tersangka akan dijadikan 2 berkas. 1 tersangka lain berkasnya juga sendiri,” kata Hilman, didampingi Wadir Reskrimsus AKBP Sumitro SH, di ruang kerjanya.

Lebih lanjut mantan Wadir Reskrimsus Polda Jatim itu menegaskan, penyidik pun akan mengambil langkah penahanan kepada para tersangka dalam proses pemeriksaan. Meski demikian, hal tersebut akan dilakukan jika para tersangka bertindak menghalangi jalannya proses penyidikan.

“Mereka (tersangka, red) dapat kita tahan dalam penyidikan ini. Akan kita lihat dulu tindakan mereka.

Jika menunjukkan sikap

yang aneh-aneh, tentu harus ditahan dong. Tapi sampai sekarang masih memberikan sinyal kooperatif memberikan keterangan,” tegas Hilman.

Diketahui, diseretnya para tersangka dalam kasus Youth Center yang dibangun di kawasan Mega Mas Manado tersebut, disinyalir bermasalah dan tidak sesuai dengan proposal yang diajukan serta disetujui oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Bahkan, penggunaan dana diduga tidak bisa dipertanggungjawabkan, sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara miliaran rupiah. Gedung untuk para olahragawan serta seniman tersebut, sejatinya dilengkapi dengan gelanggang olahraga yang lengkap serta tempat pementasan seni. Namun nyatanya, yang didapati hanyalah dua lapangan bulutangkis tanpa dilengkapi tribun.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, penyidik pun menetapkam 9 orang sebagai tersangka. Tiga

diantaranya Roman Cs, telah dikirim ke Kejati Sulut, sementara masih tersisa 6 tersangka lain yang masih dilengkapi pemberkasannyakasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Youth Centre yang berbanderol miliaran rupiah, berasal dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD, masih menyisahkan 6 tersangka dari sebelumnya berjumlah 9 orang. Tiga tersangka masing-masing RBE alias Roman, selaku mantan Ketua Komite Pembangunan kedua, DU alias Umar sebagai kontraktor, dan juga PM alias Pas, mantan Ketua Komite Pembangunan pertama, telah dilimpahkan ke Kejati Sulut untuk selanjutnya disidangkan di Pengadilan Tipikor Manado. Kini penyidik masih menggulirkan pemeriksaan 6 tersangka yang tersisa. 5 tersangka sedang berproses untuk d i r a m p u n g k a n pemberkasannya, sementara 1 tersangka lain dilimpahkan belakangan.

Belum dipastikan mengapa 1 tersamgka berinisial BT, yang merupakan oknum staf di Kemenpora diperiksa kloter terakhir.(erel)

MK alias Meidty

JIMMY Sinaga.

Manado—Aksi kekerasan berupa penganiayaan yang menimpa salah satu wartawan media cetak di Sulut, Marvil Rumerung, yang dilakukan oknum Kanit Lantas Polsek Urban Wenang, Iptu MK alias Meidty, kini mulai menuai keprihatinan serius dari sejumlah kalangan. Pasalnya, tindakan arogansi yang dilakoni oknum perwira Polisi tersebut, dianggap semakin mencoreng citra Kepolisian, melanggar disiplin dan kode etik serta aturan sebagaimana tercantum dalam Kitab Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 351.

Salah satu pengamat hukum, Novry Lelet SH, menyayangkan sikap arogan oknum Kanit Lantas tersebut. Menurut Lelet, perilaku kekerasan tidak perlu diperlihatkan oknum Polisi apalagi sudah berpangkat Perwira.

Seorang perwira dianggap mampu memimpin dan menjadi panutan bawahannya. Namun sayang sebaliknya tindakan oknum itu melanggar etika Kepolisian yang selama ini terus dikumandangkan.

Lebih dari itu, aksi yang menimpa wartawan menggambarkan oknum Kanit Lantas tersebut tidak layak menyandang perwira dan juga tak layak ditingkatkan ke pangkat setingkat lebih tinggi.

“Masih Iptu saja sudah begitu caranya, apalagi nanti AKP. Bagaimana nanti sikapnya karena merasa berpangkat lebih tinggi. Ini jelas-jelas sudah melanggar kode etik Polri. Harus ditindak tegas, dan pak Kapolda jangan menutup mata seakan acuh dengan masalah ini. Apalagi aksi ini sudah melawan hukum, dan dapat dijerat dengan pasal 351 pidana,” tegas Lelet, kepada wartawan, Kamis (15/1) kemarin.

Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Sulut, Calvin Castro, turut angkat bicara.

Castro menyatakan, seharusnya sebagai anggota Polisi mempunyai tugas melayani masyarakat terlebih melindungi agar warga merasa nyaman, aman dan jauh dari tindakan kekerasan. Namun dengan adanya aksi kekerasan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas, justru menunjukan pelaku yang merupakan Polisi tidak mampu mengendalikan emosi dan mengancam warga.

“Kalau memang salah memarkirkan sepeda motor, silahkan ambil tindakan tilang, jangan langsug main tangan. Masa Cuma karena itu melepaskan pukulan.

Menandakan dia (Meidty) tidak mampu mengendalikan emosi sehingga dipertanyakan psikologinya,” ungkap

Castro.

Diketahui, peristiwa ini terjadi Rabu (14/1) belum lama ini, sekitar pukul 13.30 Wita, di ruas Jalan Martadinata tepatnya di atas Jembatan Miangas Paal Dua. Kronologisnya, siang itu Marvil mendapatkan informasi bahwa adanya warga yang dinyatakan hilang dan hanyut di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, dan sementara dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan di sungai Paal Dua. Disitu, Marvil langsung ke lokasi untuk meliput dan mengambil gambar.

Ketika tiba dilokasi, dia melihat banyak warga yang berada di atas jembatan menyaksikan proses pencarian. Marvil kemudian berhenti dan memarkirkan sepeda motornya bersamaan dengan kendaraan roda dua lain milik warga. Saat turun dari atas sepeda motor, tiba-tiba dia ditegur sang oknum Perwira Pertama (Pama) Polisi Wanita (Polwan) agar memindahkan motornya.

Disini, Marvil meminta waktu sedikit untuk mengambil gambar, karena mengejar momen situasi pencarian. Sayangnya, Marvil tidak diijinkan oknum Kanit Lantas sehingga teguran tersebut direspon korban. Mirisnya, ketika Marvil hendak memindahkan motor, pelaku tiba-tiba mengangkat helm korban dan tanpa basa-basi melayangkan pukulan tangan ala Judo. Pasalnya, pelaku dikabarkan sempat menjadi instruktur olahraga Judo.

Tangan ringan oknum Polisi arogan itu pun mendarat di pipi kiri korban.

Tak hanya itu, dengan kecepatan tangan pelaku pukulan kedua akhirnya bersarang di bibir korban hingga pecah dan mengeluarkan darah. Tidak puas dengan aksinya, pelaku pun menyerang korban dengan pukulan mengena di bagian perut.

Korban yang kebingungan dan merasa sakit, tidak bisa berbuat apa-apa akibat keganasan oknum Polisi tersebut. Bukannya berhenti, pelaku pun berusaha menarik Handphone milik korban tapi karena digenggam kuat tidak terlepas dari tangan Marvil.

Tak terima dengan perlakuan oknum Polisi cinta kekerasan itu, Marvil langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Propam Polda Sulut dengan bukti laporan nomor: LP/04/01/2015/Bag Yanduan, dan langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan visum di RS Bhayangkara. Selanjutnya, dibuatkan laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), untuk diproses pidana.(erel)

TIPIKOR

Kejati Sulut lakukan verifikasi kasus Manado—Janji Kepala Kejaksanaan Tinggi (Kejati) Sulut Muhammad Syah Rizal melakukan verifikasi semua kasus dugaan Tindak Pidano Korupsi (Tipikor) yang ada di Kabupaten dan Kota se Sulut termasuk yang ditangani Kejati Sulut.

Hal ini ditegaskan, Kasipenkum Arif Kanahau SH Kamis (15/1) kemarin yang dikonfirmasi Koran ini.

“Komitmen pimpinan memberantas semua tindakan korupsi di daerah Sulut. Seperti yang diungkapkan ketika hari pertama menjabat sebagai kepala Kejati Sulut,” tegas Kanahau.

Dan lagi lanjut dikatakan mantan Kasi Intel Kejari Kupang ini, selang beberapa hari ini, beliau (Kajati) telah melakukan kunjungan sekaligus pemeriksanaan mendadak di setiap Kejaksanaan Negeri (Kejari) di Sulut. “Ini bagian dari pimpinan melakukan verifikasi kasus yang ditangani oleh setiap kejari dan cabang kejari,” ungkap Kanahau.

Yang pasti dijelaskan Kanahau, semua bentuk tindakan penyelewengan uang Negara akan dikejar. “Bukti jelas, akan dilanjutkan ketahap selanjutkan hingga sampai pada pengadilan,” kunci Kanahau.(teem)

PENDAPAT

JUMAT 16 JANUARI 2015

5

swara kami

swara anda

Mimpi dangkal

Menjangkau yang miskin?

HARAP terus ditabur. Tangan-tangan menadahkan tapak yang dengan cepat menghempaskan seluruh isi genggaman di mulut rakus. Sudahlah, lanjutkan saja peranmu menjajah kisah negeri ini dengan derita yang sudah kau gariskan sebagai jalan hidup. Dunia saat ini merupakan pusat pembangunan materi oleh manusia dan hal itu seakan diyakini menjadi dasar bagi kelangsungan hidup manusia. Pembangunan yang ada tidak lepas dari kebutuhan utamanya untuk mendapatkan energi, dan semua sumberdaya tersebut di dapatkan dari alam lingkungan di mana hidup manusia berdialektika.

Waktu yang panjang dalam ingatan, entah jiwa masih ada atau hanya sebuah kelanjutan dari episode penjajahan yang menemukan babak barunya di tengah ramai issue yang memojokkan keberagaman bangsa-bangsa yang bersatu sebagai Indonesia. Reformasi juga berteriak saat ini dan ia bergelayut euforia pemekaran yang tak kuat memberi jawaban pada kedaulatan rakyat dan hanya jadi sebagai candu pengincar kursi kekuasaan, karena mau menidurkan rakyat agar lupa pada tuntutan pelayanan civil minimum yang prima dari pemerintah. Berita panik pelanggaran yang dikonsumsi ramai-ramai lalu jadi terlantar di meja hukum ambigu.

Negeri yang diceritakan segala sosialisasi kaya itu kini terjerembab, soal penguasaan akses ekonomi, alokasi sumber ekonomi, dan distribusi manfaat atas sumber-sumber ekonomi namun semua itu masih entah bagi rakyat. Untuk itulah, kembali kita bersua di titik ini untuk tidak sepakat dirampoki sistem yang sekian lama membutakan cara pandang.

Mengertikah rakyat bahwa mimpinya sementara disantroni? Transparansi ternyata cuma cerita aturan yang tak pernah diminati di negeri ini.

Politik menyaru, sementara pesta pora kebimbangan yang ‘menyogok’ berdirinya pusatpusat pemerintahan baru dalam bingkai kemelaratan dan pemerasan. Masih kita kenang. Rakyat menjadi bulan-bulanan wacana sempit yang membingungkan. Pembelaan diri negara menjadi terang dan nyata di sini. Politik merayu. Politik mencatatkan wacana otonomi yang hingga hari ini masih terus mogok dan kehilangan energi untuk menyambangi rakyat yang terpojok dan terus dinegasikan sistem yang memang hanya mendekati rakyat bila perlu saja.

Kapan janji pembangunan diimplementasikan?

Kapan pembangunan berkelanjutan jadi program milik rakyat? Kita masih suka hanyut pada mimpi dangkal, segerus issue, ceritateinment ayat-ayat yang menyajikan kekacauan logika. Yang dapat kita dengarkan sehari-hari dari corong kekuasaan adalah urusan politik yang dikemas membodohi, membuat luka dan cacat yang tak dapat disembuhkan seketika dari badan demokrasi berkepala aristokrasi.

Sesungguhnya di balik gaya hidup kita, tersembunyi ketamakan dan keserakahan.

Seremoni akan berulang di lain waktu dan memberi harapan yang baru pula untuk kita mimpikan di lain kesempatan bila ada waktu dan ruang di mana kita boleh tidur pulas dari rutinitas pelayanan yang lebih banyak menidurkan kesempatan. Seperti pernah diceritakan berulang-ulang yang mana pembangunan pada masa silam hingga saat ini secara keseluruhan selalu dilihat sebagai fenomena ekonomi, di mana pertumbuhan Gross National Product per kapita yang cepat akan ‘menetes’ ke bawah kepada masyarakat luas dalam bentuk pekerjaan dan kesempatan-kesempatan ekonomi lainnya, atau terciptanya syarat-syarat yang diperlukan bagi distribusi manfaat-manfaat ekonomi dan sosial yang lebih luas. Kisah ini juga cuma mimpi siang bolong.

Kita tetap terjebak issue dan terminologi asing dan kepongahan baru tentang pembangunan, seperti sebuah seremoni yang datang menindas dan beberapa kasus yang tenggelam oleh arus deras yang membuat kita terhisap, dan sama-sama larut dalam kegamangan pesan sponsor tentang mereka-mereka yang sama sekali tak mau rakyat jadi berdaya dan mengerti apa isi pembangunan itu. Walau memang kita masih menunggu hingga semua itu jadi terlaksana di atas kertas kebijakan yang boleh diimplementasikan.

Banyak manusia kekurangan sandang, walau bendera mereka tetap merah putih melebar perkasa sebagai perkakas simbol yang kadang boleh menodai harga diri seorang manusia. Semoga mimpi-mimpi dapat menjadi realitas yang dapat dinikmati saat ini. Teriak menggelegar membangkitkan kebiasaan-kebiasaan usang, namun rasa menghimpitjepit kesal di luar sana ada lapar menunggu beribu saat yang sudah jadi siasia. Sudahkah sikapmu ditentukan? Atau kau masih mencari lokasi di mana kau boleh nyaman menghirup segala dusta sistem? Sistem terputar-putar di issue yang tak lebih sama, mungkin pada ucapan selamat yang baru saja diucapkan, namun ini juga bukan sesuatu yang baru dan berubah pada sebuah komitment bagi mereka yang sudah dilantik, perpolitikan menurunkan catatan kritis tentang nasib rakyat semakin kritis juga salah satunya karena gaya hidup yang tercipta oleh sistem. Pembangunan juga adalah gaya hidup yang menggantung di sistem.

Betapa hari ini cerita duka lara ditukar gelisah, sukacita mengumumkan asap bias yang memendarkan tatapan kelabu, surga negara yang bertabur kepicikan hati dan gusar. Mudah-mudahan hari selanjutnya senyummu akan merekah.

JANJI-JANJI ternyata tinggal janji saja.

Demikianlah janji politik itu saat ini tak lagi dapat ditagih, karena ternyata ada banyak kesibukan dari pelayan masyarakat itu. Coba kita tanya lagi, bagaimana kabar pelayanan kesehatan di negara kita?

Hal-hal seperti ini yang membuat keruwetan bagi kaum miskin mengakses apa yang dijanjikan oleh pemerintah sebagai kewajiban negara sesuai amanat konstitusi. Bahwa ada kartu miskin di tangan mereka yang mampu bayar. Ada kongkalikong data siapasiapa boleh dapat pelayanan dengan bahasa ‘miskin’ menurut ukuran negara.

Tak perlu jauh-jauh, cobalah lihat apa yang terjadi di daerah kita. Untuk pengurusan kartu miskin saja menjadi perkara yang susah bagi masyarakat. Suatu prilaku kontradiktif dan aneh dari sosialisasi keadilan seperti yang dicetuskan oleh pemerintah kita, yang katanya mereka itu adalah pelayan masyarakat.

Sementara saat ini ada sosialisasi tertib administrasi, namun masih banyak masyarakat yang tak tahu bagaimana cara mengurus kartu miskin itu, malahan di beberapa tempat menurut penuturan warga masyarakat kartu miskin itu susah diperoleh.

Berikutnya soal pelayanan kesehatan itu sendiri. Bila masyarakat miskin datang ke rumah sakit dengan membawa kartu miskin, maka akan sulit rasanya untuk mendapat pelayanan kesehatan yang baik.

Pengalaman seorang teman yang datang ke rumah sakit umum di ibukota provinsi di daerah kita menceritakan bagaimana perawat-perawat yang dengan angkuhnya menunda-nunda pekerjaan bagi pasien yang memegang kartu miskin.

Hal mana ini juga sudah pernah dialami oleh keluarga kami ketika datang ke tempat-tempat pelayanan kesehatan. Dengar-dengar juga harga resep obat itu sudah sedemikian mahal, dan justru harga obat itu sendiri tidak masuk dalam hitungan bagi mereka yang memegang kartu miskin. Artinya obat itu tetap harus dibayar oleh mereka yang punya kartu miskin berdasarkan harga yang sudah dipatok.

Saran kami, kiranya pelayanan kartu miskin itu di desa-desa dan di kelurahan-kelurahan supaya dapat menjangkau mereka-mereka yang benar-benar miskin.

Maksud kami dengan kata “menjangkau” itu adalah pemerintah sendirilah yang mendatangi masyarakat yang miskin, karena pada hakekatnya pemerintah di sanalah yang tahu kondisi masyarakatnya.

Saya ulangi yang saya sebutkan di atas tadi, yang mana pada kasus yang lain ada justru masyarakat yang mampu tapi justru mereka juga memegang kartu miskin. Kondisi ini tentunya penting untuk dikoreksi lagi supaya pemerintah kita adil terhadap masyarakatnya. Kemudian soal pelayanan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit-rumah sakit.

Seyogyanya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat miskin, jangan karena mereka memegang kartu miskin lalu pelayanan terhadap mereka sengaja dilambatkan.

Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

NASIONALISME:

Antara tantangan dan jawaban (1) Oleh Ahmad Sidqi KabarIndonesia NASIONALISME yaitu doktrin yang menyatakan bahwa kelompok etnis dan politik haruslah kongruen (sama dan sebangun). Secara lebih spesifik dan konkret, nasionalisme menyatakan bahwa negara nasional yang diidentifikasikan dengan kultur nasional dan berkomitmen untuk melindunginya adalah unit politik natural, dan bahwa adalah keliru jika sejumlah besar anggota komunitas nasional diwajibkan hidup di luar batas negara nasional.

Istilah nasionalis, maupun nasional yang berasal dari kata latin yang berarti “lahir di”, kadang kala tumpang tindih dengan istilah yang berasal dari kata Yunani, etnik. Namun, istilah yang terakhir ini biasanya digunakan untuk menunjuk kepada kultur, bahasa dan keturunan bersama di luar konteks politik.

Prinsip nasionalisme dianut secara luas dan bahkan diterima begitu saja di dunia modern. Di mata penduduk penduduk dewasa ini, adalah wajar jika orang semestinya tinggal di dalam unit politik yang beranggotakan orang dari “kebangsaan” yang sama, atau kultur yang sama, dan seharusnya menolak kekuasaan asing.

Unit politik dan nasional adalah unit yang mempresentasikan dan mengekspresikan kehendak mayoritas dari satu bangsa, melindungi kepentingannya, dan menjamin kelangsungan hidup budayanya.

Asal-usul dari nasionalisme terdapat di lingkungan pergaulan pergaulan Jerman abad kedelapan belas yang secara kultur bersatu tetapi secara politik terpecah belah, dan dalam pergolakan luas di Eropa yang disebabkan oleh Revolusi Prancis.

Nasionalisme lahir dari jiwa-jiwa patriotisme yang kukuh. Ada beberapa tokoh mengemukakan tentang pengertian Nasionalisme.

Nasionalisme dalam perkembangan di Indonesia mendapatkan

pengaruh yang besar.

Apalagi zaman sekarang ini dengan arus globalisasi yang diboncengi oleh kapitaslime berkelanjutan (late capitalism).

Dahulunya Kapitaslime ini adalah sebuah sistem yang bergerak melalui fisik yaitu melalui kolonialisme dan imperalisme yang secara historis sudah berkuasa berabad-abad. Peranan budaya sangat penting bagi Indonesia.

Terlebih lagi, Indonesia adalah negara yang multikultur, negara yang memiliki banyak budaya.

Budaya dalam pengertian yang luas adalah pancaran daripada budi dan daya. Seluruh apa yang difikir, dirasa dan direnung diamalkan dalam bentuk daya menghasilkan kehidupan.

Budaya adalah cara hidup sesuatu bangsa atau umat. Makna budaya pada hari ini dibatasi dengan maksud lagu, musik, tarian, lakonan dan kegiatan seumpamanya.

Budaya tidak lagi dilihat sebagai pancaran ilmu dan pemikiran yang tinggi dan murni dari sesuatu bangsa untuk mengatur kehidupan berasaskan peradaban. Globalisasi yang melakukan hegemoni atau penguasaan dalam hampir semua kehidupan manusia amat besar kesannya terhadap umat Islam.

Pengaruh globalisasi tidak saja subur dalam aspek maklumat tetapi juga amat luar biasa dikembangkan dalam bidang hiburan popular Barat, bidang keilmuan dan penyelidikan, aspek teknologi canggih dan dominasi sistem ekonomi kapitalis-liberal, bidang bahasa dan sistem nilai sehingga menyebabkan proses pembaratan dan pengliberalan berlaku dalam semua aspek kehidupan bangsa Indonesia, yang terjadi adalah masyarakat Indonesia terbuai dalam kenikmatan dari kapitalisme tersebut dan merubah paradigma berpikir produktif menjadi konsumtif, merubah paradigma budaya tradisional yang lebih memiliki muatan kearifan lokal (local wisdom) menjadi budaya liberal.

ANTARA PEMBANGUNAN DAN GLOBALISASI Semenjak rezim Soeharto Indonesia telah membuka upeti besar, yaitu masuknya investor asing ke Indonesia. Terjangan kapitalisme mulai masuk, dengan statement nya adalah Pembangunan Indonesia. Ini merupakan dampak masalah krusial hingga saat ini.

Jika dahulu sang founding father kita Ir. Soekarno menerapkan teori “Berdikari” Kepanjangan dari Berdiri Di Atas Kaki Sendiri, yaitu independen dalam ekonomi melalui sektor koperasi, independen dalam politik, dan ketahanan negara.

Krisis terhadap pembangunan yang terjadi saat ini pada dasarnya merupakan bagian dari krisis sejarah dominasi dan eksplorasi manusia atas manusia lain, yang diperkirakan telah berusia lebih dari lima ratus tahun.

Proses dominasi ini sesungguhnya adalah secara sederhana dipahami sebagai suatu proses pengintegrasi ekonomi nasional bangsabangsa ke dalam suatu sistem ekonomi global (Fakih, 2001: 211).

Pada tahun 1980an, apa yang kini dikenal dengan nama faham “neo-liberal” mulai dirasa pengaruhnya, ketika pemerintah menerapkan kebijakan liberalisasi keuangan dan ekonomi yang berwujud paket deregulasi semenjak 1983. Mulai saat itu, dapat dikatakan bahwa pola-pola pembangunan di Indonesia mengadopsi kebijakan neo liberal karena keterikatan Indonesia kepada CGI (saat itu: IGGI), Bank Dunia dan IMF. Banyak di antara kebijakan tersebut yang membuat Indonesia makin terbuka pada intervensi kapital dalam skala global, misalnya kebijakan di bidang investasi, kebijakan di bidang fiskal, kebijakan di bidang perdagangan dan kebijakan di bidang moneter dan keuangan (Setiawan, 2001).

Laporan Bank Dunia awal 1997 masih memuji ekonomi Indonesia dan menyatakannya sebagai contoh yang paling baik dengan fundamental

ekonomi yang bagus.

Indonesia digolongkan sebagai NICs (New Industrialised Country) di Asia bersama Thailand, Malaysia dan Filipina (World Bank, 1997).

TANTANGAN GLOBALISASI Globalisasi dalam arti empiris, bisa mengandung gejala sebagai bentuk imperialisme baru dari negara-negara industri maju (NIM) vis-a-vis negara-negara sedang berkembang (NSB).

Namun dalam era di mana peran teknologi informasi semakin massif serta hegemoni negara industri maju tak terhindarkan, kini praksis globalisasi mengalami objektivikasi (menjadi faktor objektif). (bersambung)

Namadanalamat Adapadaredaksi

Kontradiksi undang-undang mineral dan batubara (2) Oleh Hiski Darmayana Berdikari Online DI BALIK LAHIRNYA UU MINERBA TUJUAN dari dirumuskannya UU Minerba oleh pemerintah dan parlemen (DPR) adalah untuk menggantikan UndangUndang No.11 tahun 1967 tentang KetentuanKetentuan Pokok Pertambangan yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman di tingkat nasional maupun global. Problem terbesar dari Undang-Undang No.11/1967 adalah sistem perjanjian atau kontrak tambang. Dalam pertambangan mineral, dikenal istilah Kontrak Karya (KK). Sementara dalam industri tambang batubara ada istilah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan Kuasa Pertambangan (KP). Sistem kontrak ini memposisikan negara dan korporasi tambang secara sejajar. Dalam rezim kontrak, negara dipandang sebagai mitra bisnis perusahaan tambang yang tidak memiliki sifat superior.

Hal inilah yang membuat negara selalu ‘impotent’ ketika berhadapan dengan korporasi dalam perumusan pembaruan kontrak, penarikan royalty dan pajak, juga di saat kasus-kasus lingkungan dan sosial bermunculan.

Posisi negara yang lemah dalam UndangUndang No.11/1967 inilah yang berusaha untuk dirubah oleh pemerintah dan DPR melalui UndangUndang No.4/2009 tentang Minerba tersebut.

Maka, dalam UndangUndang Minerba terjadi perubahan rezim dalam tata kelola industri tambang nasional.

Perubahan itu terjadi dari rezim kontrak atau perjanjian kepada rezim perizinan. Sehingga istilahistilah seperti KK, PKP2B dan KP diganti menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP). Pada pasal 36 UU Minerba, disebutkan bila IUP terdiri atas dua tahap, yakni IUP Eksplorasi (penyelidikan umum, eksplorasi dan studi kelayakan) dan IUP Operasi Produksi (konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta pengangkutan dan penjualan).

Dalam rezim perizinan atau IUP ini, negara berada dalam posisi yang

superior dibandingkan dengan perusahaan tambang. Negara berwenang menerapkan sanksi administratif mulai dari penghentian sementara kegiatan tambang hingga pencabutan IUP (Pasal 151 ayat 2).

Tranformasi dari rezim kontrak ke rezim perizinan dalam UU Minerba 2009 ini tidaklah mulus.

Majalah Tempo edisi Desember 2008 – Januari 2009 mendeskripsikan alotnya pembahasan Undang-Undang Minerba di antara fraksi-fraksi DPR yang ketika itu masih dalam bentuk draft Rancangan UndangUndang diakhir tahun 2008.

Perdebatan paling seru terjadi ketika pembahasan mulai menyentuh dua hal penting, yakni sistem pengelolaan industri tambang dan waktu tunggu pengelolaan Wilayah Pencadangan Nasional (WPN). Wilayah Pencadangan Nasional merupakan bagian dari wilayah pertambangan yang diposisikan sebagai cadangan untuk kepentingan strategis nasional dan tidak boleh dieksploitasi dalam jangka waktu tertentu. (bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK ketawa asyik Kisah Napi di LP Cipinang SEORANG petinggi mengadakan sidak ke LP Cipinang pada saat jam makan siang. Saat menginspeksi sel, petinggi tersebut tersentak melihat dua napi yang sedang berkelahi mati-matian. “Sampai beginikah nasib para tahanan di sini hanya untuk makan siang?,” haru dalam hati sang petinggi. “Rupanya makanan LP ini sangatlah enak, sehingga pantas untuk kalian perebutkan,” sambil berusaha melerai kedua napi tersebut. “Bapak salah!!! Siapa di antara kami yang kalah wajib menghabiskan jatah makan siang ini,” sambil tetap berusaha memukul napi lain yang menjadi lawannya.

Petinggi: ?????(*)

Tolong pukul saya SEORANG touris dari Australia yang baru 3 hari mengunjungi Indonesia ingin melihat Borobudur.

Selama tinggal di hotel sederhana di Yogya ditemani seorang guide dari Indonesia, dan belajar bahasa Indonesia. Mulai dari cara bertanya “pukul berapa berapa? Harganya berapa?”

Suatu hari mereka pergi ke Borobudur naik bis murah meriah turunnya di terminal kumuh yang padat dan semrawut. Tiba-tiba siTuris berteriak “Pukul...Pukul....Pukul saya,” sambil menunjukkan ke pergelangan tangannya.

Si Guide dan orang sekitar pada bingung. Setelah tau rupanya yang dimaksud pukul adalah Jam tangannya yang telah dicopet.(*)

Hutang yang berputar-putar SUATU ketika tiga anak muda (Rozak, Andung dan Aris) ribut bertengkar mulut gara-gara masing-masing punya hutang. Terlalu serunya sehingga mengundang perhatian orang banyak. Ketika lagi seru-serunya datanglah Pak RT setempat.

Ada apa anak-anak, kok seru amat, begitu sapa Pak RT. Mereka menceritakan permasalahanya kepada Pak RT : Rozak : “Begini Pak RT, Andung itu punya utang sama saya Rp 50 ribu, sudah sebulan gak dibayar.

Saya tagih Janji-janji terus.”

Andung : “Ya Pak RT, Aris punya utang sama saya Rp 50 ribu, juga janji gombal doang.”

Aris : “Pak RT, saya akan bayar utang ke pada Andung setelah terima uang dari Rozak, karena Rozak punya utang sama saya Rp 50 ribu.”

Pak RT : “Begini saja. Aku pinjamkan Rp 50 ribu kepada Rozak, Nih terima uangnya untuk bayar utang kepada Aris. Selanjutnya Aris bayar utang ke Andung, Andung bayar lagi ke Rozak. Terakhir Rozak bayar lagi utangnya sama saya. Selesai kan semuanya!”

Ketiga anak muda dan orang-orang yang hadir pun pada bengong.(*)

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

ANDA INGIN PROMOSIKAN KEGIATAN USAHA ANDA..????

HUBUNGI HERRY 082291798198

6

REKA MAU MEREKA

Jadi pelindung sobat Memang sih, sobat sejati itu seharusnya saling membantu. Bahkan saking sayangnya sama sobat, kita mau melindungi dia dari segala mara bahaya.

Sayangnya, terkadang keinginan kita jadi pelindung sobat bisa berdampak jelek, lho. Karena kalau keseringan, kita jadi menyusahkan diri sendiri dan bikin sobat nggak mandiri. Jadi, gimana cara yang benar donk? (lia) GITA KITA harus pintar milih saat yang tepat untuk ikut campur dalam kehidupannya. Kalau kita lihat dia masih bisa ngatasin sendiri, nggak usah terlalu heboh kasih bantuan. Kalau dia nggak mampu, baru bantuin.

FARAH BIARIN dia mikirin sendiri cara nyelesain masalahnya. Tugas kita cuma kasih saran, masukan dan dukungan.

Selebihnya, biar dia yang ngambil keputusan. Biar dia jadi tegar dan nggak bergantung sama kita.(*)

ASAL LOE TAU AJA

TIPS ASYIK

Mau Panjang Umur & Langsing?

Jalan Kaki 20 Menit Sehari

Cara alami bikin rambut tampak lurus TREND rambut lurus memang nggak ada habisnya, terbukti dengan alat dan produk pelurus rambut yang selalu ramai dinikmati.

Tapi nggak jarang kandungan bahan kimia yang membuat rambut menjadi lurus dan halus bisa berbahaya pada kesehatan rambut. Ada baiknya cobalah beberapa ramuan perawatan rambut yang hemat dan aman ini untuk rambut yang lebih lurus memukau!

Membicarakan tentang orang jelek ADA dua orang sahabat bernama Rudi dan Warno, memang kedua orang tersebut sudah lumayan akrab.

Rudi mengajak Warno untuk berkunjung ke rumah barunya, namun selama diperjalanan Warno ngatangatain orang bermuka jelek yang dikenalnya.

Warno : “Si Anu pernah sama cewek ini dan cewek itu tapi putus juga.”

Rudi : (mengangguk angguk pelan) Warno : “Masak si Anu nembak cewe cantik, ya ditolaklah dia kan jelek.”

Rudi : (Menoleh ke Warno ) Warno : “kita sudah sampai ya? dari luar aja rumahmu sudah keliatan bagus, apalagi didalamnya, ayo kita masuk.”

Rumah Rudi sangat bersih dan rapih, lantainya kinclong udaranya pun segar, Warno berjalan lebih jauh ke dalam untuk melihat lihat, sampai di depan cermin besar disudut ruangan.

Warno : (Terkejut) “Hei.. apakah lelaki jelek itu juga tinggal bersamamu disini?” (menunjuk cermin)(*)

JUMAT 16 JANUARI 2015

KURANG olahraga bisa membuat kita lebih cepat mengalami obesitas.

Melakukan aktivitas yang sederhana bisa memperpanjang hidup kita. Menurut penelitian dari Cambridge University berjalan 20 menit sehari bisa menambah usia kita.

Penelitian ini dilakukan pada 334.000 orang.

Orang dengan obesitas juga bisa melakukan aktivitas berjalan kaki 20 menit ini. Melalui jalan kaki dapat menurunkan risiko kematian dini sebanyak 16 persen. Para ahli menganjurkan sebaiknya jalan kaki dilakukan lebih dari 20 menit. Aktivitas fisik terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Hal ini harus menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari.

Para peneliti memperkirakan bahwa 337.000 dari 9.2 juta

kematian laki-laki dan perempuan Amerika disebabkan oleh obesitas.

Sedangkan sekitar 676.000 kematian diakibatkan oleh aktivitas yang salah atau berbahaya.

Menurut survey terbaru, berjalan 30 menit seminggu sulit dilakukan.

Orang dengan kesibukan yang padat tidak memiliki waktu untuk berjalan ke toko, atau tempat kerja.

Mereka lebih memilih alat transportasi yang lebih cepat.

Sebuah lembaga kesehatan, Walking For Health menemukan fakta bahwa orang tanpa aktivitas fisik justru mengeluarkan dana lebih untuk biaya rumah sakit.

June Davison, perawat jantung di British Health Foundation mengatakan jika, teratur aktif secara fisik dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner.

Penelitian menunjukkan bahwa sedikit peningkatan dalam aktivitas fisik dapat memiliki manfaat kesehatan. Orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intens selama seminggu. Kegiatan seperti jalan-jalan, naik sepeda atau menggunakan tangga daripada lift, jika dilakukan setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Menurut Jurnal Nutrisi Klinis Amerika, berjalan kaki selama 20 menit dapat membakar 90 hingga 110 kalori. Jadi lebih baik lakukan olahraga ringan secara rutin setiap hari daripada melakukan olahraga berat yang hanya dilakukan sebulan sekali. Jadi, luangkan waktu kita 20 menit untuk berjalan kaki.(vmal)

nikmati hasilnya keesokan harinya.

SUSU DAN MADU Ambil beberapa susu dan tambahkan madu kemudian aduk hingga rata. Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, tambahkan stroberi atau pisang yang sudah dihancurkan ke dalam campuran. Oleskan ke rambut, tunggu selama satu setengah jam dan

kemudian cuci.

MINYAK ZAITUN & TELUR Keduanya dikenal sebagai bahan penting dari perawatan rambut.

Kocok dua butir telur dan tambahkan minyak zaitun secukupnya. Oleskan merata ke seluruh helai rambut, tunggu satu jam dan kemudian cuci dengan sampo seperti biasa.(vmal)

SANTAN & JUS LEMON Santan dipercaya bisa membantu meluruskan rambut, dan kalau ditambah dengan jus lemon maka akan menghasilkan efek yang lebih baik lagi. Campur kedua bahan cair tersebut dan simpan di dalam kulkas selama beberapa jam. Kemudian mulailah untuk meratakannya di helai rambut, tunggu selama satu jam dan bilas menggunakan air dingin.

SEMPROTAN SUSU Susu ini sangat berguna dalam meratakan rambut yang kusut. Tuang susu dalam botol semprot dan semprotkan ke seluruh rambut. Tunggu setengah jam dan biarkan rambut menyerap kandungan susu. Kemudian cuci dengan sampo dan

KEHILANGAN BPKB No. Registrasi: DB 3150 AT Nama Pemilik: Sudirjo No. BPKB: E.2202358.S

No. Registrasi: DB 3146 AT Nama Pemilik: Maria Weydekamp No. BPKB: F.6110595.S No.Registrasi: DB 1371 AR Nama Pemilik: Yantje Waani No. BPKB: C.7950266.S No. Registrasi: DB 3138 AT Nama Pemilik: Julius Pieter Tumbilung No. BPKB: F.6110627.S No.Registrasi: DB 2116 LV Nama Pemilik: Aguslan No. BPKB: F.0083994.S No.Registrasi: DB 1355 AR Nama Pemilik: Donald Oroh No.BPKB: C.8313876.S No. Registrasi: DB 9453 LR Nama Pemilik: Yanti D.Y.Daandel No. BPKB: F.6110660.S

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest

(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)

TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

OLAHRAGA

JUMAT 16 JANUARI 2015

Merebut tahta Grup A

AUSTRALIA TERBUKA

Waspadai kebangkitan Federer dan Nadal MENJADI unggulan pertama turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2015 tak membuat petenis Serbia Novak Djokovic jemawa. Dia mewaspadai kebangkitan dua petenis top, Roger Federer dan Rafael Nadal. Djokovic mempunyai catatan manis di Australia Terbuka. Empat dari tujuh titel Grand Slam didapatkan dia di Negeri Kanguru. Malah, tiga gelar di antaranya didapatkan secara beruntun (2011-2013).

Menghadapi Australia Terbuka 2015, Nole—sapaan karib Djokovic—berharap bisa meraih sukses itu lagi.

Meskipun dia memprediksi persaingan bakal makin sengit kali ini.

Selain juara bertahan Stanislas Wawrinka, dia meramalkan kalau Federer dan Nadal akan lebih kuat kali ini. Faktanya, dua petenis itu menjadi unggulan kedua dan ketiga. “Rafa tak banyak bermain dalam empat atau lima bulan terakhir. Dia sedang bertarung dengan cedera beberapa tahun belakangan ini dan mulai bangkit lagi pada 2013,” ujar Nole seperti dikutip Times.

“Roger juga tak menunjukkan penampilan sesuai level dia sepanjang 2013 tapi kemudian kami bertarung ketat dalam beberapa pertandingan di London untuk tetap menjadi petenis nomor satu di dunia tahun lalu,” jelas petenis 27 tahun itu.(dets)

5 Fakta Unik Australia Terbuka AUSTRALIA Terbuka mempunyai keunikan yang tak dijumpai dalam turnamen tenis grand slam lainnya.

Pernah berpindah-pindah bak musafir dan digeber di lapangan kriket, sampai pelaksanaan di suhu ekstrim yang jadi ujian berat para kontestan.

Australia Terbuka akan bergulir mulai 19 Januari hingga 1 Februari. Seperti layaknya turnamen grand slam, ajang itu juga diikuti para petenis top dunia.

Dari undian yang dihelat Rabu (14/1), Novac Djokovic dari Serbia didapuk sebagai unggulan pertama sektor tunggal. Pada bagian putri seeded pertama ditempati petenis Amerika Serikat Serena Williams.

Tak cuma penampilan para petenis yang menjadikan agenda itu layak ditonton. Ajang itu sendiri mempunyai sejarah yang unik. Seperti apa?

1. Dihelat di lapangan kriket dan sempat tanpa petenis asing Turnamen tenis itu bermula dari kejuaran tenis di tahun 1905. Artinya, ajang sudah berusia 110 tahun sampai saat ini. Awalnya, ajang itu belum mempunyai nama dan lokasi khusus. Dahulu, turnamen itu dikenal sebagai Australia Championship dan digelar dengan bergiliran di berbagai kota di Negeri Kanguru, juga ke Selandia Baru. Barulah mulai tahun 1987 mulai rutin dilaksanakan di Melbourne.

Pertandingan pertama dilakukan di Warehouse Cricket Ground. Karena lokasi geografis Australia, ajang itu tak popular di antara para petenis asing hingga 1946. Di tahun itu para petenis Amerika Serikat mulai ambil bagian.

2. Bermula dari lapangan rumput menjadi hard court Ketika pertama kali dihelat pada 1905, cikal bakal turnamen Australia Terbuka tersebut dimainkan di atas lapangan rumput. Tren itu awet hingga 1987.

Barulah sejak 1988 hingga saat ini, Australia Terbuka dikenal sebagai turnamen tenis lapangan keras.

Pergantian itu berimbas kepada dominasi para petenis. Tercatat hanya satu petenis yang bisa memenagkan gelar di lapangan rumput dan lapangan permukaan keras.

Di era modern ini, Australia Terbuka menyajikan laga-laga utama di dua lapangan, Hisense Arena dan Rod Laver Arena.

3. Dulu dihelat bergiliran di seantero Australia dan Selandia Baru Di awal pelaksanaan, ajang tersebut bisa dihelat di bulan-bulan yang berbeda. Sebagai gambaran turnamen tersebut dilangsungkan pada bulan Januari di tahun 1919. Setahun kemudian berganti di tengah tahun. Kemudian dijadwalkan pada bulan Agustus pada tahun 1923 dan tak pernah konsisten hingga 1977. Barulah mulai tahun 1977 dan selanjutnya menjadi agenda rutin di bulan Januari. Sejak tahun itu pula, Australia Open dihelat dua kali, Januari dan Desember setiap tahunnya.

Australia Terbuka pernah tak dimainkan satu kali, yakni di tahun 1986. Tak hanya pindah-pindah waktu pelaksanaan pertandingan, tapi turnamen yang menjadi cikal bakal Australia Terbuka itu juga gontaganti lokasi. Setidaknya ada lima kota yang pernah jadi tuan rumah Australia Terbuka.

Sebagian besar turnamen itu dihelat di Melbourne tapi beberapa turamen dihelat di Hastings dan Chrischurch, di Selandia Baru, juga Perth, Brisbane, Adelaide, dan Sydney. Nah, mulai tahun 1972 federasi tenis Australia menetapkan turnamen itu dilaksanakan di satu tempat permanen.

4. Panggung para juara dan legenda tenis Dalam tiga dekade terakhir, Australia Terbuka digeber di Melbourne. Dari sana muncullah para juara yang jadi legenda tenis. Di antaranya, Kenneth Robert Rosewell, Roy Stanley Emerson, Mats Wilander, Rod Laver, Andre Agassi, Rafael Nadal, dan Roger Federer.

Di sektor putri juga muncul nama-nama petenis hebat. Di antaranya, Margaret Smiith, Nancy Wynne Bolton, Steffi Graf, Evonne Goolagong, Thelma Coyne, dan Martina Hingis.

5. Musim panas dan potensi dehidrasi Australia Terbuka dihelat setiap Januari yang bertepatan dengan musim panas Australia. Di waktuwaktu itu suhu udara bisa mencapai 45 derajat celcius.

Tercatat, perhelatan di tahun 2007 menjadi Australia Terbuka paling panas. Tak sedikit para petenis yang dehidrasi. Pengalaman itu membuat adanya aturan EHP atau kebijaakan panas ekstrim. Aturan itu membolehkan wasit menghentikan pertandingan ketika temperatur menjadi sangat tinggi. Nah, perhelatan di tahun ini Melbourne diprediksi sedang panas-panasnya.(dets)

Liga Italia Pekan Ini

Olimpico ”panas” lagi STADION Olimpico di kota Roma kembali memanas akhir pekan ini. Setelah Derby Della Capitale pekan lalu, giliran Napoli yang akan menantang Lazio di kandangnya. Pekan lalu Derby Roma berakhir imbang 2-2 setelah melewati laga yang seru dan panas. Hujan kartu plus selfie Francesco Totti menghangatkan duel antara tim sekota itu.

Namun, keseruan di ibukota akan kembali muncul, Minggu (18/1) malam kala Lazio menghadapi Napoli.

Dua tim ini tengah bersaing ketat memperebutkan posis ketiga klasemen, di mana Lazio (31 poin) hanya

unggul sebiji angka dari Napoli di posisi keempat.

Jelas target Lazio adalah memaksimalkan dukungan penuh suporternya demi meraih tiga angka dan menutup paruh pertama musim dengan gemilang.

Modal itu ada mengingat Biancocelesti tengah terbang tinggi saat ini.

Sementara itu Napoli juga berambisi mendapat poin penuh mengingat mereka juga tak ingin tertinggal jauh dari persainngan menuju zona Liga Champions.

Kekalahan 0-2 dari Juventus pekan lalu harus dijadikan

pelecut semangat untuk Il Partenopei bangkit dan tampil lebih oke.

Secara keseluruhan Lazio masih unggul tipis dibanding Napoli dalam 29 kali pertemuan di mana Lazio menang 12 kali, lalu Napoli menang 10 kali. Tujuh laga lainnya berakhir imbang. Di Juventus Stadium, Juve “hanya” kedatangan peringkat ke-13, Hellas Verona, dan tiga poin rasanya tidak sulit diraih sekaligus mengamankan status juara musim dingin di tangan mereka.

Apalagi rival terdekatnya, AS Roma, harus bermain di

kandang Palermo di mana Paulo Dybala bakal jadi ancaman untuk sisi pertahanan I Lupi, jika kembali lengah seperti saat melawan Lazio.

Inter Milan berusaha menjaga momentum bagus mereka usai menang 3-1 atas Genoa. Kali ini Nerazzurri tandang ke markas peringkat ke-15, Empoli, untuk mendapat tiga angka demi mendongrak posisi mereka di urutan ke-9 saat ini.

Lalu AC Milan, yang sudah dua pekan tak menang, akan menargetkan tiga angka saat menjamu Atalanta yang kini tengah terpuruk di posisi ke-17.(dets)

Liga Inggris Pekan Ini

Momen Chelsea untuk menjauh Manchester City akan menghadapi ujian dari Arsenal di Premier League akhir pekan ini. Dari laga lainnya, Chelsea punya kans untuk melebarkan jarak karena akan bertanding lebih dulu di markas Swansea City.

Persaingan dua kuda pacu di papan atas Premier League berlanjut akhir pekan ini. Upaya City untuk terus menempel Chelsea —atau bahkan menyalip— akan mendapat tantangan dari Arsenal.

Memasuki pekan ke-22, City akan menjamu Arsenal di Etihad Stadium, Minggu (18/1) malam. Tiga poin jelas menjadi incaran pasukan Manuel Pellegrini itu setelah di pekan sebelumnya diimbangi Everton dengan skor 1-1.

Hasil imbang melawan Everton membuat City kembali tertinggal dari

Chelsea. Setelah sebelumnya punya jumlah poin sama, kini City yang punya 47 poin berjarak dua poin dari Chelsea.

Menjamu Arsenal, City didukung catatan oke di kandang sendiri. Dari 10 laga yang sudah dimainkan di Etihad Stadium di musim ini, City membukukan tujuh kemenangan dan cuma kalah satu kali. Secara keseluruhan, di bawah arahan Pellegrini, City memenangi 25 dari 29 pertandingan kandang Premier League. Meski demikian, The Citizens tetap patut waspada. Arsenal tengah berupaya untuk meneruskan momentum setelah pekan lalu bangkit dari kekalahan dengan mengandaskan Stoke City 3-0.

City juga wajib mewaspadai teror yang

7

ditebar oleh Alexis Sanchez. Pemain asal Chile itu sedang panas-panasnya.

Dia terlibat dalam 19 gol Arsenal di Premier League (12 gol dan tujuh assist).

Secara keseluruhan, Alexis sudah melesakkan 18 gol dari 30 kali penampilannya bersama The Gunners di semua kompetisi.

Tekanan pada laga ini akan ada pada City. Sebab Chelsea yang bertanding sehari sebelumnya berpeluang untuk menjauh sementara dari City.

Chelsea akan melawat ke kandang Swansea City, Sabtu (17/1) malam. Menilik posisi di klasemen, The Blues jelas lebih diunggulkan daripada Swansea yang menghuni posisi kesembilan.

Chelsea juga punya catatan superior atas Swansea. Dalam tujuh

pertemuan terakhir di Premier League, Chelsea tak pernah kalah dari The Swans dan memenangi lima laga di antaranya.

Dari pertandingan lainnya, Manchester United diprediksi tak akan menemui kesulitan berarti untuk kembali ke jalur kemenangan setelah pekan lalu ditundukkan Southampton. ‘Setan Merah’ akan melawat ke markas tim yang masih berkutat di zona degradasi, Queens Park Rangers.

Tiga poin tak hanya akan mengakhiri rentetan hasil minor yang didapat di tiga laga terakhir. Kemenangan juga akan menjaga MU berada di zona empat besar.

Sementara itu, Liverpool akan melawat ke markas Aston Villa. Southampton akan menantang Newcastle United, sementara Tottenham Hotspur akan menjamu Sunderland.(dets)

AUSTRALIA dan Republik Korea akan berjuang untuk posisi teratas di Grup A di Brisbane pada akhir pekan ini setelah tim asuhan Ange Postecoglou, Socceroos membuat Oman harus menelan kekalahan 4-0 yang komprehensif di Stadion Australia pada Selasa malam untuk maju ke perempat final AFC Piala Asia Australia 2015.

Hasil imbang akan cukup bagi tuan rumah pada Sabtu malam untuk menjuarai grup A dengan selisih gol dan memastikan diri untuk laga perempat final dengan runner-up Grup B. Meskipun sudah memastikan maju ke perempat final Piala Asia 2015, setelah menang 4-0 dalam pertandingan kedua melawan Oman hari Selasa (13/1), pelatih timnas Australia Ange Postecoglou mengatakan timnya masih bisa lebih baik lagi, dan dia akan membuat perubahan lagi dalam pertandingan penentuan juara grup melawan Korea Selatan.

Korea Selatan juga sudah menang dua kali, sehingga pertandingan Australia melawan Korea Selatan di Brisbane hari Sabtu akan menentukan siapa yag menjadi juara grup.

Postecoglou mengatakan dia masih akan mengubah susunan pemain, meskipun sudah dua kali menang telak. Sebelumnya Socceroos, julukan untuk timnas Australia sudah mengalahkan Kuwait 4-1 dalam pertandingan pembukaan.

Dengan selisih gol lebih baik, Australia sebenarnya hanya memerlukan hasil seri untuk menjadi juara grup, karena Korea Selatan, hanya menang tipis 1-0 masing-masing atas Oman dan Kuwait.

“Hari Sabtu, adaah pertandingan penting, pertandingan dimana kami harus bermain baik dan menang.” kata Postecoglou. “Saya akan membuat perubahan lagi.

Saya sudah membuat perubahan, bukan untuk mengistirahatkan pemain, atau memberikan kesempatan.”

“Tetapi karena masih ada pemain yang memiliki kemampuan, dan mereka harus mendapat kesempatan untuk membuktikannya.”

Dua kemenangan telak yang diukir Australia dalam dua laga perdana fase grup Piala Asia 2015 sanggup memberikan kegembiraan luar biasa bagi publik Socceroos.

Meski demikian, pelatih Ange Postecoglou tak ingin para pemainnya larut dalam euforia tersebut.

“Kami mencapai level baru di laga ini. Dan kami berharap bisa terus meningkatkan performa di sepanjang turnamen. Saya akan meyakinkan para pemain bahwa mereka sudah tampil bagus sejauh ini, tetapi mereka seharusnya bisa lebih baik lagi,” ujarnya selepas laga.

“Terkait euforia, saya berusaha untuk menanganinya seperti saat saya mampu menangani tanggapan banyak pihak yang mencoret kami [sebagai calon juara],” tambahnya.

Hasil apik ini melanjutkan kemenangan 4-1 atas Kuwait di laga pembuka dan membuat Australia tinggal butuh hasil imbang di laga

pamungkas kontra Korea Selatan agar bisa menjadi juara grup.

FOKUS Gelandang andalan Korea Selatan Ki Sung-Yueng menyatakan timnya siap untuk menampilkan permainan menyerang saat laga perdana Piala Asia kontra Oman.

Kapten Korea Selatan itu meminta pasukannya untuk menaruh fokus penuh jelang laga pamungkas kontra Australia.

Dalam pentas tahun ini, Taeguk Warriors akan mencatatkan penampilan ke-13t dalam sejarah Piala Asia, salah satu yang terbanyak di antara kontestan lain. Untuk itu, sang gelandang Swansea City mengusung target tinggi bagi timnya.

“Pada 10-15 menit pertama melawan Australia kami harus agresif dan mampu mengontrol tempo karena itu akan mampu membawa kami bermain maksimal,” tutur pemain 24 tahun itu.

“Laga pertama akan sulit.

Namun kami punya sejumlah pemain menyerang yang berkualitas seperti Lee Chung-Young dan Son Heung-Min, mereka bisa melakukan segalanya untuk mencetak gol.”

“Dengan kapasitas yang dimiliki tim kami, saya kira tidak ada alasan untuk tidak bermain menyerang.

Dan saya yakin para penyerang akan mencetak banyak gol bagi tim,” pungkas Ki. BADAI CEDERA Pelatih Korea Selatan, Uli Stielike mengaku gusar dengan badai cedera yang menghampiri pasukannya dalam perjalanan di pentas Piala Asia 2015.

Kondisi itu membuat Taeguk Warriors belum mampu menunjukkan penampilan maksimal mereka sepanjang fase grup turnamen berlangsung, di mana hanya mampu menang tipis atas Oman dan Kuwait masing-masing dengan skor 1-0.

“Ada dua hal positif, kami sudah mengoleksi enam poin. Kedua, dengan situasi saat ini kami sedikit keluar dari status unggulan turnamen dan itu bisa meredakan beban yang ada,” ujar pelatih asal Jerman tersebut.

Selanjutnya, ujian terbesar Korea Selatan adalah menghadapi Australia di laga pamungkas Grup A. Namun mereka terancam melakoni partai itu tanpa diperkuat sejumlah pilar menyusul belum fitnya kondisi pemain seperti Son Heung-Min, Koo Ja-Cheol hingga Kim Chang-Soo. “Mungkin lebih banyak pemain akan jatuh sakit.

Jika ada seseorang yang mengalami demam dalam tim, Anda tidak akan tahu siapa yang akan terjangkit berikutnya. Demam dapat menyebar secara tiba-tiba,” urai Stielike. “tujuan utama kami saat ini adalah penyembuhan pemain.

Kami akan menunggu hasilnya sebelum laga berikutnya. Kami ingin menjadi juara grup, namun mungkin sulit mencapainya jika melihat performa Australia sejauh ini.”(golc)

KAMIS (15/1) kemarin, jajaran Pemprov Sulut yang dipimpin oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd memperingati setahun terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Manado dan sekitarnya, tepatnya tanggal 15 Januari 2014 lalu.

Peringatan se-tahun bencana Manado ini, digelar di Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan Dalam Manado, yang merupakan salah satu wilayah yang terparah yang terkena bencana banjir tahun lalu.

SHS dalam sambutannya sedikit mengingat terjadinya tragedi tersebut, dimana tragedi itu sangat mengagetkan semua warga Sulut.

Karena pukul 9 pagi, Manado sudah terendam air hingga malam harinya dengan ketinggian air tiga meter sehingga menutupi rumah-rumah penduduk, bahkan menghanyutkan rumah penduduk yang ada di bantaran sungai.

“Bahkan tujuh orang meninggal dunia serta banyak rumah penduduk, pepohonan, kendaraan roda dua dan empat serta barang-barang rumah tangga, dan hewan piaraan, ikut terbawah oleh derasnya air sungai kala itu, karena curah hujan diperkirakan lima kali lebih besar dari normal,” jelas SHS. Peristiwa ini menurut SHS, sungguh luar biasa dan hampir menjadi tragedi nasional. “Baru kali ini kita alami dan bukan hanya melanda Kota Manado, tapi juga beberapa Kabupaten/Kota ikut mengalaminya seperti Minahasa, Tomohon, Minut, Minsel, Bolmong dan Sangihe. Ini juga menjadi peringatan bagi kita sebagai manusia agar lebih bersahabat dengan alam dan menjaga kelestarian alam itu,” ujarnya.

Melalui kesempatan itu, Gubernur tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan pengharggaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI/Polri, BUMN, Perbankan serta para Bupati/Walikota se-Sulut yang telah ikut mengambil bagian

membantu warga serta membersihkan Kota Manado dari lumpur yang ada akibat bencana banjir bandang tersebut.

“Untuk bantuan pemerintah pusat yang sudah dijanjikan kepada warga yang kehilangan rumah serta rumah rusak berat, dipastikan tahun ini, bantuan itu sudah akan direalisasi.

Karena itu masyarakat kiranya ikut bersabar, karena Pemerintah Kota dan Provinsi terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat,” ungkap SHS. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bagi-bagi bahan natura oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dalam rangka memperingati HUT-nya 70 tahun.

Mensyukuri hal ini, Gubernur yang akrab disapa SHS ini membagibagikan berkat Tuhan bersama warga Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan Dalam Manado, Kamis (15/1) kemarin.

Adapun bantuan natura yang diberikan SHS kepada warga Kampung Merdeka meliputi, beras 1 ton, minyak goring, gula pasir, mie instan, MP-Asi, kasur, pakaian, selimut, tikar, peralatan dapur dan masker 2 ribu buah, serta pengobatan gratis dan pemeriksaan gula.

Kesempatan itu, SHS mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan, karena bole merasakan usia yang ke 70 Tahun. “Tentu usia 70 Tahun ini bukan muda lagi.

Sekaligus pada Bulan September tahun ini, juga saya dan pak Wakil Gubernur DR Djouhari Kansil MPd akan mengakhiri masa jabatan kami berdua sebagai Gubernur dan Wagub Sulut. Dan tentunya saya harus menyerahkan kepada penggantinya Gubernur Sulut yang baru,” ungkap Sarundajang yang mendapat aplaus dari warga. “Karena itu saya minta para calon-calon Gubernur Sulut hendaknya mulai saat ini kiranya sudah bisa melakukan sosialisasi

kepada masyarakat, agar masyarakat sudah bisa lebih mengenal lebih dekat dari para calon-calon Gubernur Sulut yang akan datang,” tambahnya.

SHS juga meminta maaf pada warga Sulut, jika selama ini masih banyak hal yang belum terlaksana. Namun juga SHS mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang turut mendoakan dirinya bersama keluarga Sarundajang–Tambuwun. “Dalam kesempatan ini juga, saya minta para calon-calon Gubernur Sulut hendaknya mulai saat ini kiranya sudah bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Silahkan tampilkan visi dan misi anda supaya masyarakat bisa tau,”sarannya. Sebelumnya Gubernur SHS telah memberikan bantuan serupa kepada 173 KK kominutas pemulung yang sehariharinya bekerja di TPA Sumompo Manado, termasuk 15 petugas TPA dan warga sekitar serta kepada anakanak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Siti Khadijah Kelurahan Kombos Timur yang diberikan oleh Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh MKes, Karo Perekonomian Janne Mendur SE bersama wartawan liputan Pemprov Sulut, Rabu (14/1) lalu.(advetorial)

JUMAT 16 JANUARI 2015

Mari jaga keseimbangan alam

KETUA PMI MANADO

Bencana alam 15 Januari 2014 harus jadi spirit untuk bangkit GSVL: Mari kita petik pelajaran berharga dari bencana tahun lalu Manado—Peristiwa bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang, meninggalkan trauma yang dalam bagi warga Manado. Hanya saja, kejadian tersebut harus menjadi bahan perenungan dan akhirnya menjadi spirit untuk bangkit bagi warga Manado.

Baca: Bencana ( Halaman 7 ) KETUA PMI Manado Ny Paula Lumentut-Runtu-wene bersama Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat mendengarkan sambutan Gubernur Sulut SH Sarundajang dalam acara peringatan setahun bencana alam, kemarin.

Manado—Tidak terasa sudah setahun musibah banjir bandang menerjang Kota Manado pada 15 Januari 2014. Menyambut momentum tersebut, maka Pemkot Manado dihadiri Pemprov Sulut serta sejumlah lembaga menggelar peringatan setahun peringatan bencana banjir bandang dan tanah longsor, Kamis (15/1) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Manado GS Vicky Lumentut kembali mengingatkan warga untuk tidak bosan-bosannya menjaga keseimbangan lingkungan dan alam agar dapat terus terjaga dan bencana alam tidak kembali menimpa kota Manado.

“Mari kita petik pelajaran berharga dari bencana lalu, 15 Januari 2014 telah mengajarkan kita untuk melihat kembali kearifan dalam memahami dan menghargai keseimbangan alam,” ujar GSVL. Ketua Umum APEKSI ini juga mengharapkan agar masyarakat terus memelihara lingkungannya, ikut memberikan dukungan aktif terhadap program pemerintah serta bersama-sama menjaga keamanan.

Walikota menyebutkan, apapun yang dilakukan Pemkot Manado adalah untuk kepentingan umum masyarakat Manado.

WALIKOTA Manado saat setahun lalu turun ikut membersihkan lumpur di kota Manado.(foto:ist)

Baca: Mari ( Halaman 7 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA KEL. CALACA KEC. WENANG

Penghijauan lewat pot bunga hias MELALUI program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) tahap II di Kelurahan Calaca Kecamatan Wenang, akan menghiasi wilayahnya dengan 19 pot bunga yang dibagi di 3 lingkungan.

Menurut lurah setemLIDYA Kaawoan. pat Lidya Kaawoan, dipilihnya pengadaan pot bunga tersebut untuk penghijauan di wilayahnya yang terdapat di pusat kota Manado. Sehingga, dengan pengadaan pot bunga ini dapat mencegah polusi udara yang bisa tak bisa digunakan masyarakat. “Pengadaan pot bunga ini telah diadakan sebelumnya dengan dana tahap pertama PBL dan untuk tahap dua guna melengkapi sisa titik yang belum terpasang pot bunga, maka kembali kami mengadakan pot bunga di 19 titik yang berada di 3 lingkungan,” terang Kaawoan.

Dengan dipasangnya 19 pot bunga ini, lurah menghimbau kepada seluruh warga yang didominasi oleh para pengusahan keturunan Tionghoa agar supaya dapat menjaga dan merawat sarana penghijauan tersebut.

Karena sarana ini merupakan kepentingan bersama yang akan dinikmati bersama. “Untuk perawatan akan penanaman bunga ini, kami telah mengingatkan seluruh warga agar supaya dapat membantu merawatnya, sehingga sarana tersebut dapat bertahan lama guna penghijauan yang dapat membantu penyerapan udara,” tutup Kaawoan.(rees)

JUMAT 16 JANUARI 2015

10 ton beras untuk 6 kecamatan Stok CBP tahun 2015 masih ada 100 ton Manado—Pascabencana banjir dan tanah longsor, Pemkot Manado menjamin ketersediaan bahan logistik terutama beras bagi para korban bencana di beberapa kecamatan kota Manado.

Buktinya, Pemkot Manado mengajukan permohonan pengambilan beras melalui Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kota Manado sebanyak 10.000 Kg atau 10 ton.

Hal ini pun dibenarkan Kepala Dinas Sosial Manado, Frans Mawitjere yang dikonfirmasi Kamis (15/1) kemarin.

Dijelaskanya, bantuan beras tersebut setiap jiwa untuk keperluan selama 1 minggu yang terbagi di 6 kecamatan.

“Sudah ada permohonan pengambilan beras cadangan Pemkot yang ditunjukan ke Bulog Divisi Regional Sulut.

Nantinya setelah beras itu

sudah ada, maka akan segera dibagikan,” ungkapnya.

Lanjutnya, penerima bantuan beras yakni Kecamatan Paal Dua bagi 800 jiwa, lalu Kecamatan Singkil 400 jiwa, Wenang 600 jiwa, Bunaken 500 jiwa, Tikala 300 jiwa dan Tuminting 971 jiwa dengan total keseluruhan 10.000 Kg. “Pasti akan salurkan karena beras tersebut penggunaannya harus jelas. Tahun

Fasilitas penunjang KBM SMA YPKM Manado banyak rusak

Tetap siaga bencana

Mari ... Dari Halaman 9 Hal ini disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Manado, Prof Dr Ny Paula Lumentut-Runtuwene, usai acara Renungan Peristiwa Bencana 15 Januari 2014 dan Apel Kesiapsiagaan PMI Sulut yang dilaksanakan di Kampung Merdeka, Dendengan Dalam Paal Dua, Kamis (15/1) kemarin.

“Di tempat ini mari kita sama-sama merenungkan peristiwa bencana banjir bandang yang kita alami bersama, sehingga kita bisa kembali bangkit bersama dari bencana yang kita alami,” ujar isteri tercinta dari Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.

Dalam pernyataan setelah mengikuti kegiatan tersebut, Ny Lumentut-Runtuwene mengajak masyarakat untuk menjadikan kejadian bencana alam tersebut sebagai memotivasi untuk bisa lebih membenahi diri.

“Mari kita maknai peristiwa bersejarah ini dengan penuh kebersamaan untuk kembali bangkit dan terus bersemangat. Juga mari kita mendoakan agar Kota Manado terus terhindar dari segala bentuk bencana,” pungkas Ny Lumentut-Runtuwene.(dede)

Mari ... Dari Halaman 9 “Untuk itu mari torang hidup baku-baku bae dan baku bantu deng mari torang baku bae deng lingkungan. Karena Kota Manado adalah ruang hidup bagi torang samua, mari jaga kelestarian kota Manado sebagai tempat tinggal kita,” tuturnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Merdeka, Kelurahan Dendengan Dalam ini juga dihadiri Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, dan Wakil Gubernur Sulut, Djauhari Kansil, Wakil Walikota Manado, DR Harley AB Mangindaan, bersama jajaran Pemkot Manado.(dede)

lalu ada stok 60 ton CBP. Tapi karena tidak dimanfaatkan, akhirnya tidak bisa diambil. Cadangan beras hanya diperuntukkan atau digunakan untuk bencana alam dan sosial,” terang Mawitjere.

Lantas bagaimana dengan stok beras cadangan Pemkot Manado, dikatakannya, untuk tahun 2015 ini ada stok beras ada sekitar 100 ton.(try2)

PENDIDIKAN

LINGK. II KEL. ISTIQLAL MUSIM penghujan yang saat ini masih melanda Kota Manado dimana akan berimbas pada musibah bencana banjir, membuat seluruh aparat di wilayah terus mewaspadainya terlebih khusus wilayah rawan banjir salah satunya di Lingkungan II Kelurahan ROY Anggoman.

Istiqlal.

Akan hal tersebut Kepala Lingkungan (Pala) Roy Anggoman terus menghimbau kepada seluruh warganya agar supaya tetap waspada dengan musibah banjir.

“Lingkungan kami adalah salah satu wilayah yang rawan dari bencana banjir, karena merupakan salah satu wilayah yang terletak di pinggiran sungai. Untuk itu, kami terus menghimbau kepada seluruh agar supaya tetap wasapada,” terang Anggoman.

Lanjut dikatakan Pala upaya ini akan ditempuh, dengan meningatkan warga agar supaya siap bergegas saat debit air di mulai naik. “Upaya ini, dilakukan dengan pengontrolan di aliran sungai. Dimana ketika air mulai naik, warga pun langsung diingatkan untuk cepat bergegas dan mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tutup Anggoman.(rees)

10

BENCANA banjir 2014 lalu membuat dunia pendidikan Manado sempat tersendat karena banyak sarana penunjang yang rusak.(foto: rendy/sk)

Manado—Setahun silam, tepatnya 15 Januari 2014, banjir menyapu kota Manado. Dalam peristiwa ini, banyak menyisahkan kerugian materi. Misalnya

pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Pendidikan Kristen Manado (YPKM). Di sekolah ini begitu banyak fasilitas penunjang atau sarana

prasarana kegiatan belajar mengajar (KBM) rusak berat karena tergenang banjir waktu itu.

Kepala sekolah SMA YPKM

Manado, Dra J U Pananngan MSi ketika dimintai keterangan, Kamis (15/1) kemarin, mengakui ada banyak sarana-prasana yang rusak seperti Labotorium Komputer, Labotorium IPA, perpustakaan dan juga sound sistem. “Komputer ada 11 unit yang rusak, begitu juga dengan Lab IPA, perpustakaan dan sound sistem,” katanya.

Ketika ditanyai mengenai bantuan terhadap sekolah yang terkena banjir, Pananngan menjelaskan, bahwa bantuan datang sekarang baru dari Majelis Perguruan Kristen (MPK), sementara Pemkot Manado memberikan bantuan seragam untuk anak-anak sekolah yang terkena banjir.

“MPK memberikan bantuan berupa lemari, meja dan lainlain. Sedangkan Pemkot memberikan bantuan seragam sekolah pada sekitaran bulan Juli-Agustus tahun lalu. Untuk bantuan fisik dari Dinas Pendidikan, mungkin saat ini masih sementara diupayakan,” jelasnya.(try1)

PASCABANJIR

Warga kos-kosan harapkan bantuan bencana Manado—Memprihatinkan memang nasib warga koskosan di Sindulang Satu.

Pasalnya sampai saat ini, mereka tidak mendapatkan bantuan bencana banjir pasca terkena banjir awal tahun 2014 silam. Pasalnya,status tempat tinggal tersebutlah yang menjadi penghalang untuk menerima dana bantuan bencana banjir.

Pada Kamis (15/1) kemarin, beberapa warga yang tinggal di kos-kosan mengeluh dan ada yang kelihatan pasrah menerima keadaan meskipun mereka juga menjadi korban keganasan banjir waktu itu.

“Sampai sekarang kami belum dapat dana bantuan tersebut.

Dengar-dengar katanya untuk orang-orang yang tinggal di kos tidak dapat bantuan.

Kecuali pemilik rumah,” tutur Salma Isa, ibu yang akte nikahnya hilang diseret banjir waktu itu.

Hal serupa juga dikeluhkan rekan sekos Salma Isa, Asna

WARGA kos-kosan yang tinggal di lokasi rawan bencana banjir ini mengharapkan adanya bantuan bencana dari pemerintah.(foto: rendy/sk)

Pau yang mengaku waktu banjir lalu, barang-barang mereka hanyut dan rusak karena diutamakan waktu itu adalah menyelamatkan keluarganya. “Barang-barang hanyut dibawa banjir dan rusak.

Waktu itu kami mengutamakan

keselamatakan anak-anak.

Untuk masalah bantuan sampai sekarang, kami belum dapat.

Padahal banyak kerugian yang kami alami,” katanya.

Begitu juga dengan Norma Bakari, Suraya Poatu yang merupakan warga bertempat

JAMU

tinggal di kos-kosan yang menanti kebijaksanaan pemerintah untuk dapat menjangkau semua korban bencana banjir.

Keluhan masyarakat ini mendapat tanggapan yang berseberangan dari Lurah Sindulang I, Ferry Salindeho.

Menurut Salindeho, untuk mendapatkan dana bantuan banjir, hanya dikhususkan bagi masyarakat yang mempunyai rumah. “Untuk warga yang tinggal di kos-kosan memang tidak akan dapat bantuan tersebut,” kata Salindeho.

Fungsi dan tugas institusi pemerintahan terutama adalah mensejahterakan rakyatnya, setidaknya dengan bencana ini siapapun dia, sudah seharusnya tangan-tangan pemerintah menjangkau setiap warga negara yang membutuhkan bantuan. Ini supaya sebagai bentuk terwujud cita-cita mensejahterakan kehidupan rakyat sesuai dengan aturan undang-undang.(try1)

BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL

Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.

RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya

PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT

informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado

ANTISIPASO WABAH DBD

Dinkes akan lakukan fogging Manado— Pascabanjir beberapa hari lalu, kini Manado terancam dengan mewab a h n y a kasus DBD. Kadis Kesehatan Manado, Robby ROBBY Mottoh.

M o t t o h mengatakan, Kamis (15/1) kemarin, sesuai petunjuk pimpinan serta begitu banyak laporan masyarakat, pihaknya telah instruksikan setiap puskesmas untuk melakukan fogging antisipasi wabah DBD. Diakuinya, kondisi kota Manado akhirakhir ini dengan adanya perubahan cuaca serta banjir hingga banyak air yang tergenang memberi dampak munculnya penyakit di tengah masyarakat.

Disinggung data kasus DBD yang terjadi di wilayah Manado, Mottoh menyebutkan, hingga saat ini masih dalam pendataan. Pasalnya, data yang ada di rumah sakit tidak semuanya adalah warga Manado sehingga perlu pengecekkan langsung di lapangan serta laporan dari puskesmas. “Laporan data kasus DBD yang terjadi dan korbannya adalah warga Manado akan diperoleh dalam satu atau dua hari ke depan.

Karena laporan dari puskesmas masih sementara masuk dan yang pasti akan dipublikasikan. Namun kami menghimbau agar masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Sedangkan lokasi yang berpotensi bertumbuhnya nyamuk, bisa diperhatikan agar tidak ada korban. Warga yang terkena DBD juga bisa laporkan ke puskesmas terdekat agar ada upaya Dinkes dalam menanggulangi DBD,” kuncinya.(try2)

IBADAH

Walikota resmikan GPDI Beth Eden Paal 2

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut didampingi Wakil Walikota Manado saat meresmikan Gereja GPDI Beth Eden.(foto: ist)

Manado—Walikota Manado GS Vicky Lumentut kembali meresmikan satu lagi rumah tempat ibadah atau Gereja di Manado, Rabu (14/1) lalu. Bahkan Walikota bersyukur dan memuji salah satu pembangunan Gedung Gereja tersebut cukup cepat pascakejadian bencana banjir pada Januari 2014. “Dalam kurun waktu yang tak lama, namun bisa membangun yang megah. Semoga bukan hanya dengan gedung yang baru dan megah, tapi kiranya juga orang-orang yang datang di gedung GPDI ini bisa menjadi berkat juga bagi orang lain. Saya berterima kasih bagi jemaat GPDI Beth Eden yang juga diketahui sering membantu para korban bencana banjir, baik 15 januari 2014 lalu melainkan bencana banjir belum lama ini,” tuturnya.

Dirinya pun berharap kehadiran gedung gereja yang megah dan baik tersebut makin mencitrakan Kota Manado sebagai kota teraman dan religius. “Saya yakin dengan hadirnya gedung gereja yang baru GPDI Beth Eden, maka Kota Manado akan dipancarkan sebagai Kota Yerusalemnya umat Nasrani di Indonesia. Semoga kita lebih dekat lagi dengan Tuhan, dan dihindari dari bencana meski di awal tahun baru 2015 ini pinggiran DAS di sekitar Kota Manado. Hadirkan berkat di Kota Manado dan Mari kita doakan supaya Manado aman dan nyaman,” kuncinya.

Ibadah peresmian dipimpin Pdt J E Awondatu dan turut dihadiri Wakil Walikota Manado, DR Harley Mangindaan, Ketua Majelis Pusat GPDI Indonesia Pdt DR M.D Wakarry, Ketua Majelis Daerah GPDI Sulut, Pdt Ny Ivone Awuy Lantu, Ketua Jemaat GPDI Beth Eden Paal 2, Pdt Ny Stien Martina Liow Rantung, Ketua Panitia Pdt Muda Oscar Ratulangi.(dede)

NUSA UTARA INFRASTRUKTUR

Warga tolak rencana pembangunan patung dan tugu RENCANA Pemkab Kepulauan Talaud membangun sejumlah tugu dan patung mendapat tantangan warga.

Pasalnya, warga menilai masih banyak fasilitas publik yang harus diprioritaskan pembangunannya dibanding membangun patung dan tugu yang sesuai informasi berbandrol hampir Rp50 miliar.

"Bikin dulu jalan, jembatan dan fasilitas yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik, baru kemudian pemerintah berfikir membikin patung dan tugu," ujar Marzuki Mangero warga Kabaruan, Kamis (15/01) kemarin. Ia melanjutkan, patung dan tugu nilai prestisenya jauh lebih besar dibanding manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat.

Aktivis muda Pemberian Manumbalang berpendapat, sebagai program kerja pemerintah, tentunya sudah dibikin kajian dan perencanaannya. Ia tidak ingin berpolemik soal pembangunannya, melainkan mempertanyakan besaran anggaran yang mencapai puluhan milyar rupiah, "Apakah pemkab sudah merencanakan pula pengembangan pembangunan sektor-sektor unggulan, apakah nelayan dan petani sudah mendapatkan porsi yang layak dalam anggaran pembangunan daerah ataukah justru pembangunan tugu dan patung ini harus mengorbankan anggaran pengembangan sektor perikanan dan pertanian serta anggaran untuk pembangunan inrastruktur yang sangat dibutuhkan warga," tanya Manumbalang.

Demikian halnya pandangan Juan Lirung.

"Angganplah kami setuju, lalu apa manfaatnya jika warga masih saja tidak bisa menikmati infrastruktur yang layak dan memadai dalam melakukan aktivitasnya termasuk aktivitas perekonomian. Pemkab harusnya melakukan kajian yang matang jangan hanya karena suatu keinginan hal ini kemudian dipaksakan untuk dilaksanakan," sembur Juan.

Hal senada diutarakan Ketua Asosiasi angkutan darat dan laut Kabupaten Kepulauan Talaud Juneldy Amanga. "Baiknya pemkab memprioritaskan pembangunan terminal angkutan dalam dan luar kota, terminal penumpang dan penataan pelabuhan speedboad serta fasilitas publik lainnya seperti jalan dan jembatan. Jika ini sudah terpenuhi kami siap mendukung pembangunan tugu dan patung yang direncanakan pemkab," seru Amanga. (debe)

TRANSPORTASI

Dishubkominfo tertibkan angkutan speedboat DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informasi bekerja sama dengan Polres Talaud akan menertibkan angkutan speedboat. Demikian disampaikan Kabid Laut Dishubkominfo Josef Silaen, usai rapat evaluasi bersama Polres Sangihe dan pemilik speedboat, Selasa (13/1) lalu.

"Sesuai hasil rapat evaluasi, penertiban akan dilakukan demi menjamin keselamatan penumpang.

Sasaran penertiban antara lain ijin operasi, pemberlakuan tarif dan kelengkapan alat keselamatan.

Khusus untuk alat keselamatan Dinas Hubkominfo mewajibkan seluruh speedboad untuk menyediakannya," jelas Silaen. Mengenai tarif yang sempat menyentuh angka Rp100 ribu di Bulan Desember 2014, menurut Silaen, apapun alasannya hal tersebut tidak dibenarkan. "Dalam rapat telah disepakati tarif speedboad Melonguane-Lirung Rp 30 ribu. Ini wajib ditaati oleh seluruh pemilik speedboad, karena akan ada sanksi yang diberikan bagi yang mengenakkan tarif yang lebih mahal," lanjut Silaen.

Ditempat yang sama Kasat Polair Polres Talaud, Ipda Maxi Palandi menegaskan siap mengamankan hasil keputusan rapat evaluasi bersama tersebut. "Kami juga menghimbau agar para pengemudi atau pembawa speedboat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras selama membawa speedboat. Kemudian alat keselamatan wajib disediakan serta jangan mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang ada," tutur Palandi.

Ia menambahkan aturan dan tindakan tegas akan diberlakukan kepada seluruh pemilik speedboat. "Sanksi yang diberikan termasuk pembekuan atau pencabutan ijin operasi, sesuai hasil rapat evaluasi bersama. Polres mendukung dan siap mengamankan pelaksanaan seluruh hasil keputusan rapat evaluasi bersama ini," ucap Palandi. (debe)

SANGIHE, SITARO, TALAUD

11 15

Petani di Sitaro makin khawatir Harga turunan Pala terus anjlok akibat penurunan kualitas komoditi Ulu Siau—Petani di Kabupaten Kepulauan Sitaro khususnya di Pulau Siau yang merupakan wilayah penghasil komoditi terbesar di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo tersebut, semakin terhimpit dengan anjloknya harga turunan komoditi Pala dipa-saran.

Menurut mereka, terus merosotnya harga Pala justru semakin menyengsarakan warga terlebih petani pala, karena tingginya harga kebutuhan pokok saat ini tidak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan hasil perkebunan Pala sehingga mereka (petani, red) mulai kewalahan dengan kondisi harga yang makin anjlok.

"Coba kita hitung saja, biaya yang dikeluarkan mulai dari saat panen, yang mana kami harus mengeluarkan upah untuk orang kerja, kemudian biaya makan, belum lagi ada biaya transportasi dari kebun atau tidak transportasi untuk diangkut ke pasar. Kalau harganya anjlok begini, justru bukan mensejahterakan petani, malah menguntungkan pedagang pengumpul," keluh Iwan Sondongpato mewakili sejumlah petani.

Sedangkan salah satu pedagang pengumpul Wensi Tumandung, mengaku, harga yang ditetapkan bukan semaunya pedagang untuk menurunkan, namun harga yang ada menyesuaikan

dengan harga pembelian dari eksportir. "Memang harga saat ini anjlok, tapi ini disebabkan kualitas komoditi pala mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya," tandas pedagang.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan, di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sitaro, Julin Mose SE menjelaskan, harga komoditi Pala tidak anjlok, namun yang anjlok adalah kualitas Pala, sehingga pedagang mulai memisahkan turunan Pala jenis fully yang dipastikan kwalitasnya mulai rusak.

"Bukan harga yang anjlok, tapi ada pemisahan untuk bunga pala atau fully pala saat ini, ada yang masih putih, bahkan ada yang sudah berwarna hitam serta merah bercampur putih itu harganya sangat murah.

Sedangkan kwalitas yang baik itu berwarna merah, sehingga harganya berbeda atau cukup tinggi. Ini dilakukan oleh pedagang, sebagai desakan dari eksportir karena ekspor fully mereka dikembalikan oleh pihak luar negeri karena kwalitas yang kurang baik," jelas Mose.

Maka dari itu, menurut Mose bukan harga dipasaran yang mengalami penurunan namun ada pemisahan dan ini baru berlaku untuk fully pala, yang terdiri dari fully berwarna putih, kehitaman

HARGA komoditi Pala di Siau semakin mengkhawatirkan petani. Namun di sisi lain, perlu ada peningkatan kwalitas produk unggulan Sitaro itu.(foto: ist)

itu harganya murah.

"Sampai dengan saat ini kami masih melakukan pemantauan dan pengecekan harga dipasaran," ujar Mose.

Dari pantauan harian ini, harga Pala jenis A mengalami penurunan dari sebelumnya Rp75ribu per kilogram turun dikisaran Rp65ribu sampai dengan Rp67ribu per kilogram. Pala jenis AT sebelumnya Rp60ribu per kilogram turun Rp56ribu per kilogram, kemudian untuk

Pala Cabo dari sebelumnya Rp30ribu menjadi Rp25ribu per kilogram.

Sedangkan untuk fully pala berwarna putih, dan merah kehitaman itu harganya murah dikisaran Rp25ribu per kilogram, fully berwana merah bercampur putih harganya dikisaran Rp70ribu per kilogram, sedangkan yang berwarna merah dengan kwalitas baik dibeli dengan harga Rp115ribu per kilogram.(esge)

BBM

Kendis dipastikan konsumsi pertamax Ondong—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro memastikan seluruh kendaraan dinas atau kendis di bumi Karangetang Mandolokang KoloKolo dan tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi namun akan menggunakan BBM jenis pertamax.

Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Sitaro, Herry Lano SE MSi pada sejumlah wartawan belum lama ini. "Kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat sudah diwajibkan untuk menggunakan

pertamax atau tidak lagi mengkonsumsi BBM bersubsidi," tandas Lano.

Terkait penyaluran, Lano mengatakan, nantinya akan ditangani langsung oleh pihak agen atau dibawah koordinasi pertamina serta pemerintah daerah. "Penyaluran tetap dilakukan oleh pihak agen, dengan uji coba pertama itu sebanyak 2000 liter. Memang sebelumnya sudah ada 1500 liter, tapi karena ada permintaan pemerintah daerah maka pihak agen menaikan kuota menjadi 2000 liter," kata Lano.

Selain kewajiban penggunaan pertamax, Lano menjelaskan, terjadi penurunan jatah untuk setiap

SKPD setiap kendaraan dinas yang mana jika sebelumnya 6 (enam) liter saat ini sudah turun menjadi 4 (empat) liter dalam per hari, sesuai dengan anggaran yang tertata dalam struktur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015. "Penurunan jatah ini disebabkan banyaknya sorotan bahwa banyak kendaraan dinas digunakan diluar jam kerja atau dipakai untuk urusan pribadi," jelas Lano.

Menyikapi hal itu, sejumlah warga turut memberikan dukungan terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah mengenai kewajiban kendaraan dinas

untuk mengkonsumsi pertamax. Menurut warga penegasan ini sebenarnya sudah lama disampaikan oleh pemerimntah pusat agar plat merah tidak mengkonsumsi BBM bersubsidi.

"Tapi kita patut apresiasi kebijakan yang diambi, yang artinya pemerintah daerah selalu berupaya menjawab setiap aspirasi masyarakat, baik penyalagunaan kendaraan dinas diluar jam kerja atau untuk kepentingan pribadi dan juga kewajiban bagi plat merah untuk mengkonsumsi pertamax.

Sebab kebijakan ini sangat berpihak pada rakyat," tutur Evert Joseph warga Siau.(esge)

GAPI KARANGETANG

Wisatawan diwarning agar tak mendekati area bahaya

Wotulong berharap bantuan segera diterima

GAPI Karangetang saat mengeluarkan asap tebal bercampur abu vulkanik.(foto: ist)

Ulu Siau—Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (Gapi) Karangetang memberikan peringatan atau mengwarning para wisatawan untuk tidak mendekati atapun melakukan aktifitas lainnya di kawasan berbahaya terkait dengan adanya peningkatan aktifitas Gunung Api (Gapi) Karangetang beberapa hari terakhir ini.

Ketua Pos Pengamatan Gapi Karangetang Siau, Yudi P Tatipang, pada harian ini mengatakan,

peringatan atau warning tersebut disampaikan mengingatkan masih adanya aktifitas gunung berupa luncuran lava pijar serta bentuk antisipasi bahaya awan panas yang suatu saat bisa saja terjadi.

"Selain warga kami juga memberikan peringatan kepada wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancangera, karena setahu kami akhir-akhir ini lokasi lava banyak dikunjungi turis mancanegara. Apalagi saat ini status masih berada pada status Siaga, dan

PROYEK

Diduga bermasalah, Komisi B bakal hearing Dinas PU

KEBAKARAN SMAN 1 BEO

KEBAKARAN yang menghanguskan 16 ruangan SMA Negeri 1 Beo akhir tahun lalu mulai menuai masalah.

Pasalnya, kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berjalan selang dua minggu terakhir sering tersendat.

J S Wotulong selaku Kepala Sekolah berharap segera mendapat bantuan untuk membangun kembali ruangan yang rusak. "Saat ini terpaksa KBM dibagi dua. Pagi dan siang, untuk menjamin agar KBM tetap berjalan meski terpaksa harus bergantian ruangan," tutur Wotulong, Rabu (14/01) lalu. Lebih jauh disampaikannya, pihak sekolah sejauh ini terus berupaya melaksanakan KBM dengan memanfaatkan seluruh ruangan yang tersisa. "Pihak sekolah berharap secepatnya mendapatkan bantuan untuk merenovasi ruangan yang rusak parah agar pelaksanaan KBM kembali normal dan siswa dapat belajar dengan nyaman, apalagi saat ini khusus siswa kelas 12 dalam persiapan menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN)," ungkap Wotulong.

Menyangkut penyebab kebakaran, dikatakan Wotulong, sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian. "Kami tidak ingin melangkahi kewenangan pihak kepolisian.

Saat ini pihak sekolah fokus menggalang bantuan untuk membangun kembali atau merenovasi ruangan yang rusak," ujarnya.

Sementara salah satu siswa Dewi Umar mengaku tidak nyaman dengan kondisi KBM saat ini. "Mau bagaimana lagi, kondisinya seperti ini. Kami terpaksa harus menyesuaikan dengan kondisi sekolah saat ini. Kami harap pihak sekolah bisa secepatnya menerima bantuan," ucap Dewi.

Sementara Shelton Siage, salah satu staf pengajar mengatakan saat ini penggalangan dana juga dilakukan oleh siswa dan alumni SMA Negeri 1 Beo. "Mudahmudahan para alumni yang memiliki kepedulian juga turut mengulurkan bantuannya," kata Siage.

Dari informasi yang berhasil dirangkum Swara Kita, Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE termasuk sejumlah anggota Dekab dan kepala badan dinas di Kabupaten Kepulauan Talaud, adalah lulusan SMA Negeri 1 Beo, yang merupakan SMA pertama di Talaud. (debe)

JUMAT 16 JANUARI 2015

perlu kewaspadaan kita semua baik warga maupun para wisatawan," harap Tatipang.

Bahkan sebelumnya, Tatipang memastikan kalikali yang rawan dilalui awan panas pasca peningkatan aktifitas Gapi Karangetang yakni Kali Batuawang Kelurahan Bebali, Kali Kahetang, Kali Keting dan Kali Bahembang. Untuk jarak luncur lava pijar untuk Kali Batuawang, Kali Kahetang, dan Kali Keting kurang lebih 1500 sampai dengan 2000, sedangkan untuk Kali Bahembang

mencapai 2000 sampai dengan 2250.

Bupati Toni Supit SE MM lewat juru bicara Pemkab Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi turut menghimbau warga termasuk para wisatawan untuk tidak melakukan aktifitas atau kegiatan pendakian di area berbahaya atau dikatakan rawan sebagaimana ditetapkan oleh pihak pos pengamatan gunung api.

"Pemerintah daerah juga mengharapkan peran serta kita semua untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama bisa terjadi. Sebab kita tahu aktifitas gunung saat ini mengalami peningkatan, dan perlu kewaspadaan kita semua," harap dia.

Dikatakan Kahiking, pemerintah daerah pada prinsipnya tetap mengacu dari hasil laporan yang dikeluarkan oleh pihak pos pengamatan. "Mereka lebih tahu kondisi gunung, sehingga apabila ada himbauan atau peringatan diharapkan ini menjadi perhatian kita semua. Dan peran serta pemerintah kecamatan, kelurahan dan kampung sangat diharapkan terutama meningkatkan koordinasi ke seluruh pihak berkompeten ketika ada peningkatan aktifitas gunung saat ini," ujarnya.(esge)

Ondong—Dewan Kabupaten (Dekab) Sitaro, memastikan akan memanggil instansi teknis pemerintah daerah yakni Dinas Pekerjaan (PU) Sitaro, guna mempertanyakan salah satu proyek yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014 serta ditemukan bermasalah dan diduga sarat penyimpangan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi B Dekab Sitaro, Judson Laheba saat bersua dengan sejumlah wartawan Kamis (15/1) siang kemarin. Dikatakan Laheba, proyek bermasalah dimaksud adalah proyek talud di Kampung Kanang Kecamatan Siau Timur (Sitim) yang diduga belum mencapai 100 persen pekerjaan namun sudah dikeluarkan SP2D. "Setahu kami proyek ini belum mencapai 100 persen, tapi kenapa sudah dikeluarkan SP2D pada 2014 lalu. Sehingga ini kami perlu pertanyakan, dan sebebnarnya siang ini kami sudah datang langsung di kantor tapi kepala dinasnya

tidak ada ditempat. Kami bisa maklumi karena mungkin masih jam istirahat, tapi yang pasti akan kami panggil untuk hearing," tandas Laheba.

Laheba menyatakan, baru satu proyek yang ditemukan belum selesai 100 persen atau belum selesai dikerjakan tapi sudah dikeluarkan SP2D, dan dirinya belum tahu persis apakah ada proyekproyek lainnya yang bermasalah. "Kita lihat saja nanti, yang terpenting, kita seriusi dulu proyek yang satu ini, karena memang belum selesai dikerjakan," kata Laheba yang ikut didampingi Ketua Komisi B, Nilawaty Kansil. Namun sangat disayangkan, kunjungan para legislator tersebut sama halnya dialami sejumlah awak media guna mengkonfirmasi dugaan proyek bermasalah tersebut, dimana Kepala Dinas PU Sitaro, Joycson M Sagune ST ketika hendak ditemui tidak ada dikantor. Jalan buntu ditemui harian ini ketika menghubungi via ponselnya dalam kondisi tifak aktif.(esge)

OPTIMALISASI

PDAM Sangihe kecipratan dana SPAM Rp19 miliar Tahuna—PDAM Sangihe di tahun 2015 ini, kecipratan anggaran sebesar Rp19 miliar dari Dinas PU provinsi Sulut melalui anggaran APBN. Hal ini dipastikan oleh Pjs PDAM Sangihe NoviliusATampi, Kamis (15/ 1) kemarin, pada Swara Kita dari ruang kerjanya.

Dikatakan Tampi, proyek SPAM (sistem pengelolaan air minum) yang berbandrol miliaran rupiah tersebut rencananya akan dilelang pada 29 Januari nanti.

Dengan rincian lokasi dan nominal anggaran per wilayah sebagai berikut, yaitu SPAM dan optimalisasi di Manganitu 11,4 M, optimalisasi infrastruktur PDAM di Tamako Rp1,4 miliar, optimalisasi di Tabteng Rp1,2 miliar, optimalisasi di Tahuna Timur Rp1,4 miliar, optimalisasi di Tariang Rp2,4 miliar dan di Tabsel sebesar Rp1,2 miliar.

“Pokoknya total semua anggaran proyek SPAM dan optimalisasi berjumlah Rp19 miliar,” tukas pria yang lama berkecimpung di dunia perbankan itu. Selain

menyampaikan soal bantuan proyek fisik, dirinya juga berjanji dalam waktu dekat akan menaikan gaji karyawan PDAM Sangihe. “Bila melihat acuan standar UMP saja, maka gaji karyawan di perusahaan ini sudah tidak layak. Karena itu, terhitung bulan depan akan ada kenaikan gaji. Dan tentu, ketika gaji sudah dinaikan, maka kinerja secara otomatis saya berharap akan diikuti oleh peningkatan kinerja karyawan,” lugas pria low profile itu.

Diketahui, dari informasi yang beredar dan dapat dipercaya kebenarannya, sepertinya posisi Tampi sebagai PJs akan dipermanenkan sebagai direktur. Dan ketika wartawan mencoba mencecar dengan pertanyaan itu, pria tersebut menyatakan akan sepenuhnya menyerahkan kepada pimpinan. “Semua tergantung user. Kalau memang penilaiannya baik dan harus diperpanjang, tentu akan menerimanya dengan penuh lapang dada,” pungkasnya. (try29)

BBM

Pemkab Sangihe sambut baik harga minyak turun Ta h u n a — P e m k a b Sangihe menyambut positif upaya pemerintah, yang berencana kembali menurunkan harga BBM jenis premium dari Rp7.600 menjadi Rp6.400. Apalagi, penurunan harga BBM juga nantinya, akan diikuti oleh penurunan harga barang dan jasa, sebagaimana janji presiden RI Jokowi.

“Yang jelas sebagai pemerintah kabupaten kami tetap mendukung seluruh kebijakan di negara ini. Dan kali ini, menurut kami langkah yang dilakukan oleh pak Jokowi sebagai pemimpin negara ini sangat tepat,” ungkap Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi, menjawab pertanyaan wartawan harian ini, Kamis (15/1) kemarin.

Makagansa juga optimis pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara di tahun 2015 ini, akan semakin membaik. “Kita percaya bahwa negara ini akan terus berkembang. Demikian juga, dengan kabupaten

Sangihe saya percaya juga masyarakatnya akan semakin sejahtera dan bermartabat,” tukas mantan sekot Bitung itu.

Menanggapi akan hal itu, salah satu warga Sangihe asal Tamako, Herman Sumendong mengatakan, langkah pemerintah pusat dan kabupaten mestinya juga diikuti oleh para pengusaha dan juga para sopir-sopir, yang hingga kini masih enggan mengikuti kebijakan pemerintah.

“Betul harga BBM sudah diturunkan dan juga demikian halnya akan diikuti oleh kebijakan menurunkan harga barang dan jasa.

Namun, kenyataan di lapangan justru jauh berbeda. Para sopir urung untuk menurunkan harga kendaraan.

Begitu juga, dengan harga barang dan jasa sejak dinaikan pada Desember tahun lalu, beberapa harga barang masih tetap sama harganya,” urai Sumendong. (try29)

TOTABUAN

BOLSEL PROYEK

PU Bolsel akan tender 57 paket DALAM waktu dekat ini, 57 paket proyek di dinas PU kimpraswil Kabupaten Bolsel segera masuk tender. Saat ini Dinas PU sedang menggenjot dukomen perencanaan, untuk paket proyek tahun anggaran 2015.

Sejumlah dokumen yang saat ini sedang disusun dinas PU diantaranya, dokumen desain, Bill of Quantiti (BoQ) atau daftar kuantitas, harga perkiraan sendiri (HPS), daftar analisa, spesifikasi teknis dan kerangka acuan kerja (KAK).

Baca: PU ( Halaman 13 )

KOTAMOBAGU KLARIFIKASI

Hutang 5 M di BRI, dekot hari ini hearing 3 instansi DEWAN Kota Kotamobagu masih akan meminta klarifikasi dari dua dinas lingkup Pemerintah Kota (pemkot) Kotamobagu, terkait polemik munculnya hutang Rp5 milyar kepada pihak ketiga di tahun anggaran 2014.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II Ir Ishak Sugeha usai melakukan hearing bersama Bank Sulut dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bahwa ada beberapa pernyataan pemkot bahwa kedua bank tersebut sudah tidak memiliki dana untuk di carikan untuk hasil pengerjaan dan penyelesaian proyek peekerjaan. “Tetapi, kita masih akan meminta penjelasan dari DPPKAD, dana yang ada di Bank Sulut itu peruntukkanya bagaimana,” ungkap Ishak di sela-sela istirahat makan.

Baca: Hutang ( Halaman 13 )

BOLmong ANGGARAN DAERAH

LPKEL pertanyakan perjalanan dinas pejabat LEMBAGA Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (LPKEL) Bolmong mempertanyakan anggaran yang digunakan sebagian pejabat Bolmong dalam setiap kegiatan di awal triwulan satu tahun 2015.

Menurut Ketua LPKEL Efendy Abd Kadir, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolmong Tahun 2015 masih menunggu Surat keputusan (SK) Gubernur.

Artinya belum ada anggaran yang bisa dikeluarkan untuk pelaksanaan kegiatan di Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Jika itu pinjaman dari pihak ketiga berarti bisa menyalahi aturan.

Seharusnya pemda bolmong harus menunggu persetujuan dari gubernur,” katanya.

Bahkan, dia menilai, jika hal ini tetap dilakukan maka bisa berurusan dengan hukum. Sehingga dia meminta agar para pejabat di Pemkab Bolmong bisa lebih bersabar untuk menggunakan anggaran daerah tersebut. “Kita lihat contoh masalah yang ada di Bolmong. Jika di dipaksakan, ini mengancam jabatan para pimpinan,” ujarnya melanjutkan bahwa, dia mengetahui adanya perjalanan dinas dari beberapa pejabat yang di danai dari anggaran daerah.

“Saya tadi dari lolak, ada beberapa pejabat yang terinformasi keluar daerah,” bebernya.

Baca: LPKEL ( Halaman 13 )

boltim PASAR BARU

Pembangunan untuk Desa Kotabunan dipertanyakan JANJI Pemkab Boltim, akan membangun pasar baru di Desa Kotabunan, kembali dipertanyakan warga setempat. Pasalnya, sejak tahun 2013 lalu, Pemkab Boltim katakan akan membangun pasar cental di Kotabunan. Akan tetapi, sudah masuk tahun 2015 realisasi bangunan tersebut tidak pernah ada.

Baca: Pembangunan ( Halaman 13 )

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 16 JANUARI 2015

Lulus seleksi Panwaslu, CPNS Boltim terancam Assagaf: Kalau ingin jadi PNS silahkan undurkan diri Tutuyan-Meski sudah diluluskan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Sulawesi Utara (Sulut) masuk dalam tiga besar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Boltim.

Namun, posisi Ramadhan Mamangge yang masuk dalam tiga nama Panwaslu Boltim, ternyata tidak aman dan terancam dipecat dari status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Boltim.

Ditegaskan oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, Ir Muhammad Assagaf, status CPNS

sepunuhnya masih ditangan pemerintah daerah.

Sehingga, untuk mengikuti seleksi apapun termasuk Panswas tidak bisa, karena konsekuesinya bisa berdampak kepada yang bersangkutan, sebagai calon pegawai. Apalagi dia (Mamangge,red) sebagai guru, yang saat ini masih sangat dibutuhkan sekolah tempatnya mengajar.

“Kalau dia memaksa, Pemkab Boltim yang mengangkatnya menjadi CPNS, akan mengambil

tindakan sesuai dengan aturan Abdi Sipil Negara (ASN), yakni memecatnya dari CPNS. Jadi, kalau yang Ramadhan Mamangge ingin karirnya berlanjutnya sampai terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), harus mengundurkan diri,” tandas Assagaf.

Senada juga dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda. Dimana untuk

CPNS Boltim, pada bulan Februari ini akan mengikuti Pendidikan Latihan (Diklat) dan Prajabatan.

“Sehingga, yang statusnya CPNS tak bisa digannggu dengan kegiatan apapun. Karena CPNS itu, haknya sebagai pegawai masih digantung.

Dan apabila dia bermasalah, pemerintah daerah berhak tidak mengangangkat yang bersangkutan menjadi PNS, bisa jadi CPNS-nya dibatalkan,” tegas Lasabuda.(efel)

ASET DAERAH

Pemkot KK siap hadapi gugatan Kotamobagu— Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu siap menghadapi kasus perdata dari beberapa penggugat yang saat ini mulai mengatasnamakan pemilik sah. Meski, status kepemilikan aset Pemkot KK jelas setelah adanya penyerahan aset dari daerah induk.

Aset Pemkot Kotamobagu yang masuk sebagai bahan gugatan masyarakat diantaranya adalah Gelora Ambang, Hutan Bogani, dan lokasi UPTD air minum. Bahkan terinformasi bahwa ada dua

lokasiyang sudah beberapa kali digugat, tapi tak pernah ada kelanjutan karena minimnya barang bukti. Dua lahan tersebut adalah stadion Gelora Ambang dan Hutan Bogani.

Kabag Hukum Pemkot Kotamobagu, Rio Limbone SH, membenarkan adanya gugatan di dua lokasi tersebut. “Gugatan hutan Bogani dan Gelora Ambang sudah kita terima, dan untuk UPTD air minum yang ada di Poyowa, itu belum masuk,” katanya.

Baca: Pemkot ( Halaman 13 )

STADION Gelora Ambang (aset pemkot) yang juga di klaim kepemilikannya oleh warga.(foto: yun/sk)

Pejabat Bolsel masih ada belum masukan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), namun ternyata masih ada beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Bolsel, belum juga memasukan LHKPN atau mengisi data laporan kekayaan yang disiapkan pihak Inspektorat Daerah.

Hal ini diakui Kepala Inspektorat Daerah Ridel Paputungan kemarin, mengatakan dimana masih ada beberapa pejabat eselon II yang baru menjabat sekira 6 bulan belum memasukan LHKPN ke Inspektorat . “Iya, benar masih ada beberapa pejabat eselon dua yang baru mengambil formulir pengisian

data kekayaan pejabat ,”kata Ridel. Ditambahkan, dimana setiap tahun pejabat negara wajib melaporkan hasil kekayaanya .”Apabila formulir yang disiapkan Inspektorat sudah di isi, maka akan kita sampaikan kepihak KPK ,” kata Ridel.

Baca: Pejabat ( Halaman 13 )

PATAHAN TANAH

36 rumah warga terancam hilang Lolak—Ratusan warga korban bencana patahan tanah Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat, hingga kini masih mendiami tenda darurat yang dibangun di lapangan olahraga desa setempat.

Mengaku mulai rindu suasana rumah. Lin Mokodompit (46), salah satu korban mengaku, sudah sehari mereka menempati tenda yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu. Untuk kebutuhan makan dan minum, mereka mendapat suplai dari Pemkab Bolmong.

“Kami sering pulang melihat kondisi rumah yang lantai dan didindingnya telah

KONDISI rumah warga yang nampak sudah ebrgeser akibat patahan tanah.(foto: yun/sk)

retak,” katanya di lokasi pengungsian.

Selain orang dewasa, anakanak juga ikut memadati

RAPAT TAHUNAN

Dontili: Tak ada kompromi mitra kerja jika merugikan rakyat Boroko–Bertempat diruangan sidang Komisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), kemarin, melaksanakan rapat kerja tahunan.

Dan rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II Dekab Bolmut Rahman Dontili dan agenda rapat yang dihadiri

5 Anggota ini, menyusun bersama beberapa program yang akan dilaksanakan oleh Komisi II ditahun 2015 ini. Dan rapat ini bertujuan sebagai landasan bagi perencenaan kerja dan evaluai kerja Komisi II Dekab Bolmut.

Baca: Dontili ( Halaman 13 )

KORUPSI BOLMUT

Tiga tahun kasus tanpa kejelasan Boroko-Sudah tiga tahun dugaan korupsi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ditahun 2011 dan tahun 2012 dengan predikat Opini Disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, tidak ada kejelasan, sehingga diduga mengendap di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut).

Hal ini disampaikan oleh Irfan Pontoh SH, Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara (LPPN) Republik Indonesia, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin.

“Perlu adanya keseriusan dari Polda Sulut yakni penyidik Subdit Tipikor Polda Sulut, dalam menuntaskan dugaan kasus korupsi di Bolmut. Apalagi yang sudah dalam tahap penyidikan, hendaknya dipercepat, sehingga citra kepolisian di mata masyarakat tetap dipercaya,” ujarnya Dia pun mengatakan, penyelidikan dugaan kasus ini sudah memasuki tiga tahun, namun sampai sekarang belum membuahkan hasil sehingga menjadi pertanyaan kepada masyarakat Kabupaten Bolmut.

Baca: Tiga ( Halaman 13 )

ADD

LHKPN Molibagu-Sebagai seorang pejabat negara, sudah menjadi kewajiban untuk memasukan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) melalui Inspektorat Daerah sebelum di serahkan ke Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK).

Langkah ini sudah dilakukan oleh pihak Pemerintah

12

tenda darurat. Namun, menurut Kepala Desa (Kades) Syahrir Potabuga, kebutuhan mendapatkan

pendidikan di sekolah anakanak tersebut tetap terpenuhi. Serta makanan dan air bersih, obat-obatan juga disiapkan. “Saat jam sekolah, anak-anak tetap pergi ke sekolah. Puseksmas juga siap setiap saat ketika ada korban yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya.

Ternyata, peristiwa serupa pernah terjadi di desa itu pada tiga tahun silam.

Namun, tak separah yang terjadi saat ini. “Ketika itu kami juga langsung melaporkannya ke Pemkab.

Memang ini yang parah,” ceritanya.

Baca: 36 rumah ( Halaman 13 )

Jikobelanga berpeluang dapat dana Rp1,4 milyar Tutuyan-Desa Jikobelanga Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim, sepertinya berpeluang dapat Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp1,4 miliar.

Pasalnya, dilihat dari aturan bahwa pemberian ADD sesuai dengan angka kemiskinan yang begitu tinggi, serta jarak transportasi yang sulit ditempuh, maka desa tersebut bakal mendapatkan ADD sebesar itu.

Dikatakan oleh Kepala Bagian (Kabag), Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Boltim, Nizar Kadengkang memang kalau dilihat dari aturan desa, dimana pemberian ADD itu secara proporsional. Maka,

kondisi Desa Jikobelanga layak dapatkan dana desa sebesar Rp1,4 miliar.

“Secara geograsfis kewilyahan serta angka kemiskinan yang ada di Desa Jikobelanga, desa ini layak dapatkan ADD seperti itu, “ ujar Kadengkang, Kamis (15/1) kemarin.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemkab Boltim, Drs Rusdi Gumalangit ketika dikonfirmasi Swara Kita Kamis (15/1) kemarin, menjelaskan bahwa pemberian besarnya dana desa, dilihat dari empat aspek.

Baca: Jikobelanga ( Halaman 13 )

HIBAH ONDERNEMEN

Sampai saat ini Dekab Bolmut pertanyakan Boroko–Lahan perkebunan yang merupakan peninggalan belanda yang berada di desa binjeita kecamatan Bolangitang timur, yang saat ini dikuasai oleh pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), untuk dijadikan Hak Guna Usaha (HGU), yang sampai saat ini telah dikelola oleh perusahaan yang entah berasal dari mana,dipertanyakan oleh Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, karena sampai saat ini Pemkab Bolmut tidak

mendapatkan dana bagi hasil dari Pemprov Sulut, padahal lokasi HGU tersebut berada di Kabupaten Bolmut.

Hal ini disampaikan anggota Dekab Bolmut Hj Reba Pontoh saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin.

“Saya bingung dengan ondornemen yang berada di Desa Binjeita ini, karena sampai saat ini tidak ada kejelasan kemana dana bagi hasil dari Pemprov Sulut.

Baca: Sampai ( Halaman 13 )

TOTABUAN PU ... Dari Halaman 12 Menurut Kepala dinas PU Bolsel Teddy Manika, pihaknya kini dalam perampungan dokumen.

“Semua tahapan dalam proses pelelangan dalam proses perampungan,” kata Manika.

Lanjutnya, pelelangan nanti akan dilakukan oleh pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) secara elektronik. “Anggarannya yang disiapkan sebesar 76 miliar, untuk 57 paket,” ujarnya. Teddy juga menjelaskan, paket proyek yang akan di lelang nanti diantaranya untuk pekerjaan infrastruktur jalan, jembatan, ireigasi, drainase, tugu perbatasan.

“Selain paket fisik, ada juga paket untuk perencanaan Ditail Engenering Desain (DED) dengan anggaran 75 juta,” terangnya.

Dijelaskannya lagi, sesuai perencanaan diupayakan bulan ini sudah ada yg running pelelangan. “Kita tinggal menunggu penyelesaian dokumen perencanaan yang saat ini sedang di pacu dinas PU. Kalau ini sudah jalan, kontrak akan terbit lebih cepat. Tujuannya agar masa kontrak masih relatif panjang dan yang pasti masa kontrak dari setiap paket tidak sama. Itu semua tergantung konpleksitas pekerjaan itu sendiri dan sesuai nilai kontrak anggaran,” jelas Manika.

Teddy, juga menepis adanya isu soal paket yang diarahkan. “Jadi proses lelang tidak ada arahan, tidak ada jatah-jatahan. Siapa yang memenuhi persyaratan kualifikasi atau dokumen pelelangan yang terbaik, maka dia yang akan menjadi pemenang tender. Semuanya sudah jelas diatur dalam Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah,” tambahnya.(cepe)

Hutang ... Dari Halaman 12 Sayangnya, Kepala Cabang BRI Kotamobagu, Teguh Purwanto , enggan bicara ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait keberadaan dana Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sebesar Rp60 Milyar yang diyakini berada di rekening bank atas nama pemkot. “Maaf, saya tak bisa mengatakannya. Itu rahasia bank,” singkat Teguh usai menghadiri pertemuan.

Bahkan, Ketika disentil mengenai surat pemberitahuan pencairan dana sesuai Memorandum of Understanding (Mou) antara Pemkot dan BRI yang tak kunjung ada balasan dari BRI, Teguh enggan mengomentarinya. “Nanti saya bincangbincang dulu dengan kepala DPPKAD,” ujar Teguh berlalu pergi dari hadapan sejumlah media.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Ir Ishak Sugeha membeberkan bahwa pihak BRI tidak menduga adanya kondisi seperti yang sudah bergulir beberapa hari ini. “Mereka tidak menduga dengan kondisi ini,” kata Ishak.

Untuk itu, Ishak juga mengatakan, pihaknya akan memanggil DPPKAD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Dinas Kesehatan (Dinkes), Jumat (16/1) hari ini untuk dimintai klarifikasi lanjutan. “Besok DPPKAD, Dinas PU dan Dinas Kesehatan kita panggil. Agendanya masih sama. Kita membutuhkan klarifikasi dari seluruh pihak yang terkait. Agar kita bisa mencari tahu dan meluruskannya,” kata Ishak.(yede)

LPKEL ... Dari Halaman 12 Tata Usaha Pimpinan (TUP) Pemkab Bolmong Ir Teguh Krisjati ketika di hubungi mengatakan bahwa, untuk pejabat lingkup Sekretariat daerah masih lengkap, dan belum ada yang melakukan perjalanan dinas. “Asisten 1,2 dan 3 ada. Sekkab juga ada,” jelasnya.(yede)

Pembangunan ... Dari Halaman 12 “Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Boltim, pasar Kotabunan akan dibangunan pada pertengahan tahun dua 2014 lalu. Tapi, sudah tahun 2015 realisasinya bangunannya tidak ada,” ujar sejumlah warga Kotabunan, yang tak mau nama mereka disebutkan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperindag Pemkab Boltim Muhtar Limbanadi SE, ketika dikonfirmasi mengatakan untuk anggaran pembangunan pasar Kotabunan sudah siap. Hanya saja, pihaknya masih menunggu laporan dari Pemerintah Kecamatan tentang kesiapan lahan.

“Anggarannya memang sudah ada. Tapi, kepastiannya Disperindag selaku pelaksana, tinggal tunggu hasil dari kecamatan dan pemerintah desa setempat mengenai lahan pasar,” terang Limbanadi, Kamis (15/1) kemarin.

Sementara itu, Camat Kotabunan Lilly Manoppo saat dikonfirmasi terkait lahan pasar Kotabunan, menjelaskan pihaknya sudah melakukan langkahlangkah dengan pihak pemilik lahan, dengan melibatkan para Sangadi. “Pemilik lahan sudah siap untuk di ganti rugi, bahkan ada satu lokasi yang luas tanahnya dua hektare itu untuk kedudukan terminal,” terang Manoppo, sembari menambahkan untuk selanjutnya tinggal Pemkab Boltim menurunkan tim untuk meninjau lokasinya.(efel)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 16 JANUARI 2015

Pembangunan SMKN di Ayong dilanjuntkan Dekab Bolmong rekomendasi sanksi untuk kepala desa Lolak—Pro dan kontra warga dalam rencana pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Sangtombolang di Desa Ayong akhirnya menemui titik terang. Agenda rapat dengan pendapat yang dilakukan Dewan Kabupaten (dekab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dengan melibatkan seluruh pihak terkait termasuk dua kelompok warga yang berbeda pendapat, menghasilkan sejumlah rekomendasi.

Menurut Ketua Dekab Welty Komaling, pembangunan sekolah tersebut tetap dilakukan di Desa Ayong. Dekab juga mengeluarkan rekomendasi pemberian sanksi kepada Kepala Desa (Kades) Jibral Van Gobel, serta Rekomnedasi lainnya yakni pemberian sanksi mutasi kepada Jamal Dodego, pegawai negeri sipil (PNS) yang terlibat dalam aksi penolakan pembangunan SMKN. “Serta merekomendasikan pemeriksaan kepada Kades dan Jamal yang juga menjabat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) oleh Inspektorat

PULUHAN warga yang mendukung dan menolak rencana pembangunan SMKN Sangtombolang, saat menghadiri undangan hearing Dewan.(foto: yun/sk)

Daerah,” kata Welty, kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Olii Mokodongan, menjelaskan jika dalam rencana pembangunan SMKN tersebut, pihaknya telah menyiapkan lahan. Lahan tersebut berasal dari hibah warga atas nama Darsono Mamonto kepada Pemkab seluas 10.000 M2 tertanggal

7 Februari 2014. “Jadi, dalam perjalanannya, warga desa Ayong dan beberapa desa tetangga mengusulkan agar ada pembangunan sekolah kejuruan di wilayah tersebut.

Kami, dari Diknas menindaklanjutinya dengan meneruskan proposal tersebut ke Kementerian Pendidikan dan selanjutnya pihak kementerian turun melakukan verifikasi dan

menyetujui pembangunan SMKN di lokasi tersebut,” kata Olii.

Sehingga lanjut Olii, dalam pembangunan nanti, dana awal yang akan dikucur pemerintah pusat sebesar Rp2 miliar. “Dana luncuran selanjutnya sekitar Rp3 miliar. Jadi, total dana pembangunan SMKN nanti bisa mencapai Rp5 miliar,” ujarnya.(yede)

CUACA EKSTREM

Mayulu himbau tetap waspada Molibagu-Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan daerah rawan bencana.

Antisipasi memasuki musim penghujan seperti sekarang ini perlu untuk dilakukan.

Warga dihimbau untuk tetap waspada dalam cuaca ekstrim ini. Tak disangkasangka dengan perubahan musim penghuja seperti ini, akan mendatangkan

bencana kepada warga.

Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP Kamis (15/1) kemarin, menghimbau kepada warganya untuk tetap waspada dengan datangnya musim hujan.

“Biasanya Desember daerah kita ini, sudah hujan.

Tapi kali ini lain lagi, nanti Januari baru kita rasakan.

Saya himbau kepada warga agar waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim

sekarang ini,” Kata Bupati.

Disamping itu, Bupati juga menginstruksikan keppada para camat dan sangadi (kepala desa,red) agar menyampaikan informasi pemkab Bolsel kepada warga di wilayah.

“Kepada para camat dan sangadi, ajak warga untuk mewaspadai situasi cuaca seperti ini. Warga di kebun, diajak dulu supaya berhatihati, jangan sampai terkena

longsor,” ungkap Bupati.

Disamping itu, dirinya juga menghimbau kepada para instansi, dinas badan yang terkait didalamnya, agar melakukan persiapanpersiapan penanggulangan bencana, manakala ada bencana yang tertimpah di Bolsel. “Dinas badan yang terkait, harus siaga, mengantisipasi bencana yang akan datang,” ujarnya.(cepe)

13 12

ASRAMA

Di Manado, mahasiswa Bolmut tak lagi tempati Boroko–Asrama mahasiswa yang diperuntukkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), untuk kerukunan pelajar mahasiswa Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menuai sorotan dari sejumlah masyarakat.

Pasalnya, asrama yang semestinya di tempati oleh mahasiswa, sudah tidak ditinggali oleh mahasiswa Bolmut, dan terinformasi yang tinggal saat ini di asrama tersebut bukan mahasiswa asal Bolmut.

Padahal banyak mahasiswa Bolmut sampai saat ini tidak mendapatkan tempat tinggal.

Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Besar (PB) KPMIBU Safrizal Walahe saat dikonfirmasi, oleh wartawan, harian ini kemarin. “Ini mestinya didisiplinkan oleh Pemkab Bolmong Utara. Bagaimana mungkin, bukan mahasiswa tinggal gratis di asrama. Sedangkan, asrama ini didirikan buat membantu studi mahasiswa asal Bolmong Utara,” ujarnya.

Dia pun menambahkan, mestinya Pemkab Bolmut

harus memiliki petugas resmi di asrama. Sehingga, keberadaan asrama dapat dikelolah dengan baik.

Terpisah, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara melalui Kepala Bagian Umum Drs Sisdar Paputungan, saat dikonfirmasi, mengatakan, untuk kasus seperti ini memang dirinya sudah mendapatkan laporan dari beberapa mahasiswa yang ada di Manado, namun untuk lebih jelasnya dirinya meminta kepada pengurus asrama untuk segera menyurat resmi, sehingga pihaknya memiliki dasar untuk meninjau kebenaran laporan tersebut.

Dilain pihak, Ramses Sondakh, anggota Komisi III Dewan kabupaten (Dekab) Bolmut, saat dimintai tanggapannya, mengatakan, dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan langsung dengan Pemkab Bolmut, karena dengan laporann ini sungguh sangat disayangkan, asrama seharusnya untuk mahasiswa malah di tempati oleh yang bukan mahasiswa ini.(try34)

DIINTAI BENCANA

Jalan Pindol terancam putus Lolak—Masyarakat Bolmong terus di intai ancaman bencana.

Selain ancaman banjir yang masih berpeluang terjadi, karena intensitas hujan yang masih tinggi, sejumlah titik longsor juga membuat warga khawatir. Seperti yang terjadi di ruas jalan Pinogaluman-Doloduo (Pindol).

Menurut Sarjan Inug warga Dumoga Utara,Akses jalan yang menghubungkan Dumoga dan Lolak ini putus akibat longsor yang terjadi di kawasan lubang ular. “Sudah dua hari ini jalan tertutup longsor bebatuan. Warga Dumoga yang akan ke Lolak pun harus putar Kotamobagu dulu,” katanya. Bahkan, tambah Inug,

jika harus memutar lewat Kotamobagu waktu tempuh ke Lolak memakan waktu hingga 2 jam, tapi kalau lewat Pindol hanya kurang lebih 45 menit. Pemerintah pun diminta tanggap dengan membersihkangununganlongsoran yang menutupi jalan. “Hingga saat ini belum ada pembersihan dari instansi terkait,” kata Inug.

Sementara, kadis PU Bolmong Ir Norma Makalalag mengatakan, akses jalan pindol itu masuk wilayah propinsi. “Yang kami tahu masih ada alat berat milik kontraktor yang terparkir disitu, mungkin mereka sudah membersihkannya,” kata Norma.(yede)

PERILAKU BURUK KENAIKAN BBM

Berdampak positif, pengisian di SPBU Tutuyan jadi lancar Tutuyan-Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pada bulan Desember tahun 2014 lalu, dan meskipun saat ini sudah di turunkan lagi oleh pemerintah pusat. Tetapi, kenaikan tersebut ternyata berdampak positif bagi para pengendara kendaraan roda dua dan empat di Boltim.

Dimana, dengan kenaikan BBM tersebut, kendaraan yang biasanya antri panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tutuyan, kini pengisian jadi lancar tidak ada lagi antrian.

Pasalnya, pasca kenaikan BBM tersebut, pengisian BBM dengan menggunakan gelon, sudah jarang terjadi.

Menurut sejumlah

pengendara kendaraan roda dua dan empat di Boltim, meskipun saat ini BBM sudah diturunkan lagi.

Namun, dengan adanya kenaikan BBM baru-baru ini, pengisian premium di SPBU Tutuyan jadi lancar, karena warga yang biasa membeli menggunakan gelon, sudah sudah jarang.

“Bianya waktu BBM belum naik, untuk mendapatkan premium atau bensin di SPBU Tutuyan sangat sulit, karena paling banyak

dilayani adalah pembeli yang menggunakan gelon.

Sehingga, dengan naiknya BBM kami bersyukur, biarpun harga mahal tapi sangat mudah di dapat, “ ungkap sopir taksi BoltimKotamobagu, Roni Mokodompit. Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Boltim, Ir Jamaluddin mengatakan bahwa naiknya BBM tidak membuat pihak ESDM repot.

“Waktu BBM harga perliternya Rp6,500, setiap hari ESDM disorot oleh masyarakat melalui media.

Kerena pembelian memakai gelon marak terjadi, tetapi setelah BBM dinaikan pemberitaan miring ke dinas kami sudah tidak ada lagi. Jadi kami bersyukur dengan naiknya BBM ini, walaupun saat ini BBM sudah turun, dikisaran Rp7000 peliter, “ kata Jamaluddin, Kamis (15/1) kemarin.(efel)

EVALUASI KERJA

Molibagu-Tak disangka, perawat yang identik dengan wajah cantik dan menarik ternyata tak sesuai dengan perilaku mereka. Terbukti Kamis (15/1) kemarin, dalam ruangan Direktur RSUD Molibagu dr Tanty Korompot, terjadi ‘baku cigi’ rambut antar perawat.

Tadinya Direktur sekedar untuk menyelesaikan persoalan konflik salah paham yang terjadi di internal perawat RSUD, namun keadaan justru berubah menjadi konflik pertikaian antar sesama perawat. Tak heran jika cerminan perawat Bolsel masih memerlukan bimbingan mental kembali, terutama soal tata krama di depan pimpinan.

Saat ditemui Direktur RSUD Bolsel dr Tanty Korompot mengatakan dirinya sangat menyayangkan perilaku tak baik yang dilakukan oleh bawahannya. Bahkan dalam rapat internalnya, tak senonoh

keluar tanpa melihat pimpinan masih berada dalam ruangan.

“Saya berupaya untuk menyelesaikan pertikaian.

Sengaja saya undang untuk menyelesaikannya, tapi memang tak bisa di bina dengan baik, semua mengandalkan emosi masing-masing,” cetus Tanty.

Menurutnya persoalan yang terjadi hanya sepele saja. Status BBM yang dilakukan oleh para perawat membuat saling ketersinggungan antar sesamanya. “Disitulah awalnya pertikaian ini,” ungkap Tanty.

Dikatakannya lagi, apa yang terjadi akan menjadi catatan tersendiri untuk dimasukan ke pimpinan daerah dalam hal ini Sekkab. “Kemarin saya sudah menemui Sekkab dan melaporkan persoalan ini, pak Sekkab minta catatannya. Saya akan masukan catatan ke Sekkab,” ujarnya.(cepe)

36 rumah ... Dari Halaman 12

Walikota himbau SKPD tingakatkan kinerja Kotamobagu—Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menghimbau kepada seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk lebih meningkatkan lagi kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, apalagi untuk tahun 2015.

Hal itu dikatakan Walikota, Kamis (15/1) kemarin, saat memimpin pelaksanaan rapat kerja awal tahun 2015 dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, Kamis (15/1) kamarin.

Dimana kinerja SKPD di minta dilakukan sesuai tema kerja yakni Pelayanan Dasar Untuk Semua (PDUS).

“Untuk menyukseskan tahun PDUS, saya dan Wakil Walikota akan turun langsung ke masyarakat, serta akan didampingi oleh setiap SKPD yang berkaitan, sehingga jika ada keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, akan bisa

Dua perawat RSUD Molibagu “baku cigi” karena status BBM

Dalam peristiwa patahan tanah itu, sebanyak 36 kepala keluarga (KK) terancam kehilangan tempat tinggal.

Rumah yang mereka tempati selama ini, yang dibangun di perbukitan, terancam terbawa tanah longsor. Pergerakan tanah itu diduga disebabkan pengikisan akibat hujan deras yang mengguyur

tiga hari terakhir.

Kepala BPBD Channy Wayong, mengatakan pihaknya masih sedang menghitung kerugian akibat bencana tersebut.

“Memang dengan kasatmata, ada delapan rumah yang sudah tidak bisa ditempati lagi karena dinding dan atapnya sudah bergeser,” katanya.(yede)

Pejabat ... Dari Halaman 12 RAPAT evaluasi SKPD yang dilakukan di Rudis Walikota Kotamobagu, kemarin.(foto: yun/sk)

langsung ditindaklanjuti,” ujar Walikota.

Walikota juga mengatakan, kinerja setiap kinerja SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, akan terus evaluasi agar terukur.

“Evaluasi ini akan dilakukan.

Jadi bisa terukur, baik yang terkait dengan serapan anggaran, maupun sejauh

mana kinerja dari masing– masing SKPD,” tegas Walikota.

Rapat kerja awal tahun yang digelar di Aula rumah jabatan Walikota Kotamobagu tersebut, juga dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Drs H Jainuddin Damopolii serta para pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.(yede)

Sembari menambahkan dimana saat ini Bupati, Wakil Bupati, Sekkab dan sejumlah pejabat eselon

II lainnya sudah memasukan LHKPN mereka masingmasing.(cepe)

Pemkot ... Dari Halaman 12 Bahkan, menurutnya, Pemkot melalui bagian Hukum, akan tetap memproses setiap surat gugatan yang masuk yang diterima pihaknya. “Kita siap menghadapi gugatan.

Tapi, penggugat harus membawa barang bukti

tertulis dan saksi mata,” akunya. Sementara itu sebelumnya, untuk lokasi UPTD air minum, melalui Riyadi Damopolii SH, mengklaim bukti kepemilikan sah.

Berdasarkan surat putusan pengadilan.(yede)

MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 16 JANUARI 2015

TOMOHON

14

INVESTASI

Investor Tiongkok tertarik proyek di Bitung

Disbudpar akan pacu retribusi di objek wisata TOMOHON yang memiliki banyak objek wisata, pada tahun ini akan terus dikembangkan sehingga bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah dari sektor pariwisata. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tomohon, Drs Gerardus E Mogi. “Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, maka retribusi di sejumlah objek wisata akan kita optimalkan,” ujarnya.

Dikatakan Mogi, penarikan retribusi ini akan dilakukan menyusul terbitnya Peraturan Daerah (Perda) untuk lokasi wisata yang ada di Tomohon.

“Terbitnya Perda ini akan menjadi acuan bagi kami untuk menarik retribusi,” katanya. Tomohon memiliki sejumlah objek wisata yang terkenal hingga skala internasional seperti Danau Linau, Air Terjun Pinaras, Gunung Mahawu, Gunung Lokon, Rumah Panggung Woloan, Pasar Beriman Tomohon, Baca: Disbudpar ( Halaman 15)

bitung PNS tidak berprestasi tak ada tambahan tunjangan WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh mengungkapkan kepada sebagian pegawai negeri sipil (PNS) yang sedang berkumpul di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota, Kamis (15/1) kemarin, mengatakan kalau pada tahun 2015 ini Pemkot Bitung sudah menganggarkan dana sebesar Rp20 milar untuk tunjangan pegawai.

“Kepada pegawai yang berpretasi, pemerintah akan menambah tunjangannya, sebab saat ini kami sementara menyusun tambahan anggaran tunjangan pegawai sebesar Rp20 miliar,” kata Sondakh, seraya berharap agar PNS Bitung terus berpretasi. “Bagi PNS yang tidak berpretsasi termasuk kepala SKPD pemerintah tak akan memberikan tambahan tunjangan,” tukas dia.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Frangky Sondakh saat dikonfirmasi awalnya enggan mengomentari hal tersebut, namun saat didesak dirinya hanya mengatakan kalau hal tersebut masih proses. “Untuk tunjangan tersebut masih dalam tahapan proses,” ungkapnya singkat.(wepe)

minut Kinerja para Kepala Bagian di Keasistenan III dievaluasi UNTUK lebih meningkatkan kinerja, Asisten III Drs Wilhemina Dimpudus, mengarahkan sejumlah Keasistenan III yang membidangi Administrasi Umum, mengenai koordinasi serta evaluasi. Ada juga beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilibatkan. “Untuk keasistenan III yang membidangi administrasi, ada 5 Kepala bagian (Kabag) yang diikutsertakan.

Sementara itu, untuk SKPD ada 7,” tutur Dimpudus, Kamis (15/1) kemarin. Dikatakannya, sejumlah Kabag dan SKPD terkait, diberikan petunjuk guna memperbaiki program yang tidak maksimal di tahun 2014. “Sesuai dengan petunjuk bupati, setiap program yang berjalan dari 2014, segera diperbaiki, sekaligus melakukan penyusunan rencana kerja di tahun 2015. Untuk itu, kita tengah melakukan beberapa evaluasi dari setiap Kabag di bawah Keasistenan III,” terang Dimpudus.

Baca: Kinerja ( Halaman 15)

mitra

WAWALI Bitung MJ Lomban memberikan cenderamata kepada Wapres CRBC, Du Fei, saat berkunjung ke Bitung, Kamis (15/1) kemarin.(foto: ist)

Bitung—Wakil Walikota Bitung MJ Lomban menerima kunjungan investor asal Tiongkok, bertempat rumah dinas Walikota Bitung, Kamis (15/1) kemarin.

Usai melakukan pertemuan, Lomban mengajak investor untuk memantau berbagai mega proyek yang dikelola Pemkot Bitung, seperti Pelabuhan Peti Kemas, In-

ternational Hub-Port, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan konektivitas jalan Tol Manado-Bitung.

Sebanyak enam investor Tiongkok dipimpin Mr Du Fei, selaku Wakil Presiden China Road and Bridge Cooporation (CRBC), yang bergerak sebagai perusahaan internasional global yang terlibat dalam proyek-

PELAKSANAAN Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa (Musrenbangdes) tengah dipersiapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mitra. Pasalnya, ini menjadi salah satu bagian penyusunan APBD Mitra Tahun Anggaran 2016, yang ditargetkan dapat rampung sebelum September 2015 mendatang.

Musrenbangdes ini akan digelar Januari ini, dan memasuki Februari sudah selesai dilaksanakan di 144 desa/kelurahan se-Mitra. Dan tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan (Musrenbangcam), yang agendanya dilaksanakan pekan pertama hingga pekan kedua bulan Februari.

Baca: Musrembangdes ( Halaman 15)

minahasa Kodim 1302 ubah lahan tidur jadi lahan produktif UNTUK memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif, lebih khusus pada areal persawahan di Tondano, maka Kodim 1302 Minahasa langsung turun tangan untuk kerja bakti bersama dengan Pemkab Minahasa melalui BP4K Minahasa dengan membuka lahan tidur untuk ditanami padi di areal persawahan Kelurahan Wewelen, Kecamatan Tondano Barat, tepatnya di wilayah jalan Boulevard Tondano.

Dandim 1302 Minahasa, Letkol Kaf Teguh Heri Susanto SE MM, mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung ketahan pangan di Minahasa.

“TNI khususnya Kodim 1302 Minahasa telah melibatkan 50-250 personil untuk diterjunkan langsung dalam pembukaan lahan baru ini, keterlibatan jumlah personil ini nantinya tergantung kebutuhan tenaga yang dibutuhkan.

Baca: Kodim ( Halaman 15)

kami merupakan manajemen membangun proyekproyek yang sangat baik, dan kami menyiapkan merek berkelas dalam pembuatan pembangunan,” ujar Fei dengan bahasa Inggris yang diterjemahkan seorang penerjemah ke bahasa Indonesia.

Baca: Investor ( Halaman 15)

Keluarga koran menangis saat lakukan tabur bunga Peringatan setahun bencana alam di Tinoor Tomohon—Kamis (15/1) kemarin, genap setahun tragedi bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Sulut. Salah satunya tragedi longsor di jalan raya Tomohon-Manado di Kelurahan Tinoor Dua Kecamatan Tomohon Utara, yang memakan banyak korban.

Memperingati 1 tahun tragedi bencana alam tersebut, kemarin diadakan ibadah peringatan yang dilaksanakan di sekitar lokasi bencana, tepatnya di rumah keluarga Toar Purukan di jalan raya Tomohon-Manado, dipimpin Ketua BPMJ GMIM Solafide Tinoor Pdt Megi Pandey Walintukan STh. Nampak para keluarga korban tak bisa menahan haru, tangis dan air mata saat menaburkan bunga di lokasi kejadian.

Kegiatan ini turut dihadiri Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SEAk, mewakili Kajari Tomohon Anita Kulla SH, Sekkot Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP, serta beberapa anggota Dekot

WALIKOTA Tomohon Jimmy Eman bersama keluarga korban saat menabur bunga di lokasi bencana tanah longsor di Tinoor, Kamis (15/1) kemarin.(foto: ist)

Tomohon seperti Piet Pungus, Frets Keles, Djemmy Sundah, Erens Kereh, Maria Pijoh, para pejabat eselon di jajaran Pemkot Tomohon, dan para masyarakat sekitar lokasi bencana. “Dari lubuk hati yang paling dalam, saya turut

merasakan kehilangan bagi keluarga korban bencana alam pada tahun lalu,” kata Eman. Dia mengajak semua masyarakat Tomohon untuk sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan agar kiranya keluarga yang ditinggalkan

diberikan kekuatan dan ketabahan serta kiranya Kasih Tuhan menjauhkan Tomohon dari bencana apapun yang mengintai sewaktu-waktu.

Baca: Keluarga ( Halaman 15)

ASPIRASI

Gaji tiga bulan ABK Virgo belum dibayar Bitung—Sejumlah anak buah kapal (ABK) PT Virgo Internusa Bitung, Kamis (15/1) kemarin mengadu ke Dekot Bitung. Mereka mengeluhkan belum menerima gaji tiga bulan terakhir ini. “Gaji sebagian ABK dari Oktober, November sampai Desember 2014 belum dibayarkan. Ada sekitar 100 ABK belum mendapat

gaji,” ungkap James Bagunda Mualim, salah satu perwakilan ABK, di kapal Virgo Internusa kepada sejumlah wartawan.

Meskipun diakui kapalkapal milik pengusaha LU alias Lina tidak lagi beroperasi karena imbas dari moratorium yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi

Pudjiastuti, namun menurut Nelson Tonis, ABK lainnya, kapal penampung meminta hak-hak karyawan harus dibayar karena sebagian besar sudah berumahtangga.

Ketua Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (SPSI) Estefanus Sidangoli pun mengatakan keluhan ini sudah disampaikan ke

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk ditindaklanjuti.

Aduan para ABK diterima Kasubag Aspirasi Dekot Bitung, Jantje Lengkong, dan ia berujar kalau hal ini akan disampaikan ke pimpinan dewan.

Baca: Gaji ( Halaman 15)

Walikota Bitung kuatir dibodohi bawahan

WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh memberikan sambutan dalam pelaksanaan sosialisasi pengelolaan SIMDA keuangan, Kamis (15/1) kemarin.(foto: ist)

Bitung—Pengelolaan keuangan dan barang yang berbasis Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) kembali disosialisasi-

DEKAB MITRA

Administrasi keuangan di Setwan amburadul

PENGELOLAAN SIMDA KEUANGAN

Musrenbangdes salah satu bagian penyusunan APBD

proyek pembangunan infrastruktur besar dan bisnis investasi serta pembangunan jalan dan jembatan, tertarik proyek di Bitung.

“Kami ke Bitung guna melakukan pemantauan dan ingin melakukan kerjasama dalam investasi pembangunan terutama bidang infrastruktur, sebab

kan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) Bitung kepada semua Kepala SKPD maupun

Bendahara SKPD, serta para Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Kamis (15/1) kemarin.

Pada kesempatan itu, Walikota Hanny Sondakh menegaskan agar semua Kepala SKPD dan Kepala Sekolah harus mengetahui pengelolaan SIMDA. Orang nomor satu di Bitung ini pun kuatir jika dirinya dibodohi bawahan. “Karena itu, saya sendiri saja belajar agar tidak dibodohi bawahan,” tukasnya.

Untuk itu, dirinya berjanji akan melaksanakan ujian yang akan diikuti oleh para kepala SKPD benda-

harawan dan kepala sekolah.

“Setelah mendapatkan pelajaran ini aka nada ujian dan jika kepala SKPD tidak tahu menahu dengan simda maka lebih baik mundur saja dari jabatannya,” ungkap Sondakh.

Dia mencontohkan, ada Kepala SKPD hanya banyak bertanya pada Bendahara. “Saya tahu ada Kepala SKPD yang tidak tahu memanfaatkan SIMDA sehingga jika ada persoalan Bendahara yang selalu dihadirkan. Saat ini tidak semuanya harus tahu soal SIMDA,” ujar Sondakh.

Baca: Walikota ( Halaman 15)

Ratahan—Amburadulnya administrasi keuangan di Sekretariat Dewan (Setwan) Mitra, dikeluhkan sejumlah personilnya.

Salah satunya, terkait anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), yang seharusnya sudah diterima, namun hingga kini belum juga direalisasikan.

Ketua Fraksi Partai Golkar Mitra, Pdt Sonny Mandagi, kepada sejumlah wartawan Kamis (15/1) kemarin mengungkapkan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima haknya. “Keuangan di Sekretariat Dewan (Setwan) Mitra sangat amburadul.

Kami sudah cukup sabar atas janji-janji akan dibayarkan, namun sampai saat ini mereka (Setwan, red) belum juga merealisasikannya,” ungkapnya.

Lanjutnya, upaya Pemkab Mitra memberikan pelayanan terbaik melalui penggantian Sekretaris Dewan (Sekwan) yang kini dijabat Drs Frits Mokorimban, dan Bendahara, tidak membuahkan hasil yang maksimal. “Sejumlah pejabat baru didatangkan, akan tetapi hasilnya sama saja,” ujar Mandagi.

Baca: Administrasi ( Halaman 15)

APBD MINUT 2014

Penyerapan anggaran Pemkab tak capai 100% Airmadidi—Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab) Minut tahun 2014, ternyata tak mencapai 100%. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Drs Max Silinaung mengakui hal itu dikarenakan masih ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA), sebesar Rp75,3 milar. APBD 2014 awalnya Rp630.401.854.411, bertambah menjadi Rp16.487.467.290, sehingga menjadi Rp646.889.321.701, dengan belanja semula Rp658.151.854.411 bertambah Rp57.076.546.472

MAX Silinaung.

menjadi Rp715.228.400.883.

Sehingga surplus (Defisit) setelah perubahan Rp68.339.079.182.

Baca: Penyerapan ( Halaman 15)

KEPENDUDUKAN

Aneh, chip di e-KTP belum bisa digunakan Tomohon—Bagi warga yang sudah memiliki Kartu Tanda Pendudukan Elektronik (e-KTP) hendaknya menjaga kartu ini agar tidak rusak. Sebab dalam kartu ini memiliki chip yang sangat penting karena menyimpan biodata, tanda tangan, pas foto dan 2 data sidik jari dengan kualitas terbaik saat dilakukan perekaman.

Namun anehnya, sejak dikeluarkannya e-KTP, chipnya belum bisa digunakan meski sudah memenuhi standar ISO 14443Aatau ISO

14443 B. Hal ini diakui akui Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispencapil) Tomohon, Drs Theo Paat.

“Chip ini belum bisa digunakan karena masih akan dilakukan pembenahan lagi oleh pemerintah pusat,” ujar Paat.

Chip e-KTP ini, kata Paat, berbasis mikroprosesor dengan memori 8 kilobytes yang tak ubahnya komputer kecil penyimpan data serta memiliki kemampuan memprosesnya.

Baca: Aneh ( Halaman 15)

Kunjungan Kajati Sulut di Kejari Airmadidi

Reuni Syahrizal dan Samosir saat tugas di Sumut KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut yang baru, Teuku Muhammad Syahrizal SH, Kamis (15/1) kemarin, melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Airmadidi. Kedatangan Syahrizal, disambut langsung Kepala Kejari Airmadidi Irvan Samosir SH. Ada yang menarik pada saat kedatangan Kejati Sulut baru tersebut. Bukannya langsung duduk layaknya

seorang tamu, Syahrizal ternyata langsung memeriksa ruangan-ruangan yang ada di Kejari Airmadidi. Tentu hal ini sontak membuat sejumlah staf kaget dengan nongolnya orang nomor satu korps baju cokelat di Sulut ini.

Setelah melihat-lihat sejumlah ruangan, rombongan Kejati Sulut langsung mengadakan rapat tertutup dengan seluruh petinggi Kejari Airmadidi. Selang satu jam,

Syahrizal bersama Samosir keluar beriringan. Saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan ruangan-ruangan yang ada di kantor Kejari Airmadidi, Syahrizal dengan senyum mengatakan hanya mengecek fasilitas saja.

“Tentu anak-anak saya ini, perlu didukung dengan fasilitas yang mendukung, sehingga dapat bekerja secara maksimal. Untuk itu, saya langsung cek sebelum ngo-

brol dengan pimpinannya,” ucap Syahrizal, yang ditemani Asbin, Aspidus, Kabag TU dan Kasi Benkum dan beberapa jajarannya.

Sebelum beranjak meninggalkan kantor Kejari Airmadidi, Syahrizal sempat menitip pesan kepada sejumlah wartawan, agar bisa saling berdampingan dengan jajarannya.

Baca: Reuni ( Halaman 15)

KAJATI Sulut Teuku Muhammad Syahrizal, saat menyambangi Kejari Airmadidi, Kamis (15/1) kemarin, ditemani Kajari Airmadidi Irvan Samosir.(foto: ist)

MINAESA

Disbudpar ... Dari Halaman 14

Kemudian di perkampungan bunga di Kakaskasen, Hutan Wisata Lahendong, Air Terjun Tapahan Telu Tinoor, Waruga dan masih banyak lainnya. “Ke depan, sektor pariwisata menjadi tulang punggung pendapatan di Tomohon dengan ditunjang industri bunga dan hortikultura seperti sayuran,” tambah Mogi.(gebe)

Kinerja ... Dari Halaman 14 Sekkab Minut Ir Sandra Moniaga MSi menegaskan, perlu perhatian dari seluruh pimpinan SKPD, agar program 2014 yang tengah diperbaiki, tidak akan terulang lagi di tahun 2015 ini. “Untuk itu, jika ada pertemuan melakukan koordinasi, semua pimpinan wajib hadir, sehingga koordinasi satu dengan lainnya dapat saling mengisi. Sehingga dengan demikian, kejadian atau permasalahan, khususnya program Pemkab Minut yang belum terselesaikan tahun lalu (2014, red), dapat diminimalisir sejak dari sekarang, dan tidak terjadi secara terus menerus kesalahan yang dilakukan. Sampai kapan Minut maju jika, kesalahan yang sama tetap diulang,” tegas Moniaga.(eres)

Musrenbangdes ... Dari Halaman 14 “Kemudian akan ada forum internal di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang kita jadwalkan pada pekan ketiga dan keempat Februari,” jelas Kepala Bappeda Mitra, Drs Bonny Mokorimban MM, sembari menambahkan, pihaknya sudah menyurat kepada setia hukumtua dan lurah soal pelaksanaan Musrenbangdes.

Lanjutnya, forum internal SKPD diharapkan dapat menggelar pertemuan dengan semua stakeholders untuk membicarakan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2016 mendatang, sambil juga memperhatikan apa yang menjadi hasil Musrenbangdes dan Musrenbangcam. Kemudian ini nantinya dituangkan menjadi Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (KUA-PPAS), dengan muara Rancangan APBD Kabupaten Mitra Tahun Anggaran 2016. “Jika tahapannya berjalan baik, maka akan memenuhi apa yang menjadi target Bupati, yakni APBD 2016 sudah bisa dituntaskan sebelum September 2015 ini,” terang dia.(esel)

Kodim ... Dari Halaman 14 Bila pembukaan lahan baru ini sudah membutuhkan banyak tenaga maka kami akan kerahkan hingga 250 personil.

Untuk itu sebagai penggerak, kami memotivasi warga dan Kelompok tani di Minahasa untuk bekerja sama membuka lahan ini untuk ditanami padi,” ujar Susanto, sembari menambahkan, kegiatan pembukaan lahan ini melibatkan Kelompok Tani dan masyarakat setempat.

Kepala BP4K Minahasa, Shuban Torar, mengapresiasi serta mendukung apa yang dilakukan Kodim 1302 Minahasa. “Langkah ini tentunya patut diapresiasi, karena selain untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif, TNI juga memberdayakan seluruh kelompok tani dan warga yang ingin terlibat yang ada di Minahasa,” terangnya.

Camat Tondano Barat, Maya Kainde, yang juga hadir menyaksikan langsung kegiatan pembukaan lahan ini memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

“Semoga apa yang ditunjukan oleh Kodim 1302 ini merupakan contoh yang baik kepada masyarakat, agar jangan sampai lahan yang ada kemudian dibiarkan, tapi harus difungsikan karena ketika kita olah berarti ada penghasilan dari padi yang ditanam tadi,” ujar Kainde.(erbe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 16 JANUARI 2015

15 14

18 wakil rakyat Mitra Pemkab Minut plot 3 M untuk perbaikan langgar PP 16/2010 SANITASI

Disinyalir hanya 7 legislator yang reses 26-28 Desember Ratahan—Memiriskan. 18 wakil rakyat Mitra, diduga mengangkangi amanat Pearutan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD, khususnya Pasal 64 ayat 5 dan 6, yang intinya berbunyi; setiap anggota DPRD baik perorangan maupun kelompok wajib menyerap aspirasi masyarakat dalam bentuk masa reses, serta

memberikan laporan atau hasil masa resesnya disaat rapat paripurna.

Disinyalir, dari 25 anggota Dekab Mitra, ada 18 anggota yang tidak melaksanakan kewajibannya saat masa reses pada 26-28 Desember 2014 lalu, dan hanya ada 7 anggota yang melaksanakannya. Ini terungkap saat pelaksanaan Rapat Paripurna Dekab Mitra Kamis (15/1) kemarin, yang melaksanakan serta

melaporkan hasil masa resesnya, hanya 7 legislator saja. Anggota Dekab Mitra dari dapil II, Alkindi Bilfaqi, mengungkapkan dirinya bersama rekan anggota Dekab dapil II lainnya, yakni Vanda Rantung, hampir saja terjebak. Dan karena melihat ada aturan tersebut, maka keduanya melaksanakan reses. “Karena ada aturan yang menjadi kewajiban, jadi kami harus melaksanakannya (reses,

red). Saya dan ibu Vanda, hampir saja tidak melaksanakannya,” ungkap Bilfaqi.

Lanjutnya, kemungkinan saja menjadi kendala bagi teman-teman anggota Dekab lainnya, karena saat ini masih dalam perayaan Natal.

“Bisa jadi mereka (anggota Dekab Mitra, red) yang tidak turun reses, karena bertepatan dengan hari raya,” katanya. Sementara itu Ketua Komisi B Mitra Sammy Pongilatan menjelaskan, kalau ikut reses akan menjadi temuan, karena waktunya sudah mendesak. “Kami tak mau ambil resiko,” terang Sampong, sapaan akrabnya.(esel)

Kaloh, mengungkapkan bahwa lemahnya jaringan Telkomsel ini, dikarenakan adanya pemblokiran salah satu tower oleh warga. “Terkait dengan lemahnya jaringan Telkomsel di Tondano saat ini, dikarenakan tower di wilayah Koya diblokir warga, sehingga tidak bisa beroperasi. Dalam waktu dekat ini, tentunya kami akan lakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, untuk membicarakan apa yang

menjadi keinginan masyarakat, sehingga tower tersebut yang diblokir untuk digunakan sebagai mestinya,” ungkapnya.

Sementara itu, informasi yang dirangkum koran ini, pemblokiran tower oleh warga ini sudah sekira 5-6 bulan yang lalu, diduga karena bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Telkomsel, sudah tidak lagi didapat oleh warga sekitar tower tersebut.(erbe)

Airmadidi—Untuk lebih menciptakan kehidupan yang sehat di Minut, maka di tahun 2015, Pemkab Minut mengalokasikan dana yang cukup besar untuk melakukan perbaikan sanitasi. Hal ini dikatakan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bappelitbang) Minut Hanny Tambani, Kamis (15/1) kemarin.

Dimana Pemkab Minut sudah memplot anggaran sanitasi sebesar Rp3 milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015. “Sanitasi ini nantinya dibangun di enam lokasi yang ada di Minut, seperti Perim Agape, Perum Korpri I dan II, Perum Viola Village, Perum Pesona Lestari, dan Perum Airmadidi Permai,” ungkap Tambani.

Diungkapkan Tambani, sejak 2014 Pemkab Minut sudah ada komitmen untuk memperbaiki sanitasi, sehingga bekerjasama

untuk inisialisasi identifikasi dan verifikasi identitas,” ujar Paat seraya menambahkan dengan teknologi ini, upaya mengubah data seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir dan lainnya tidak akan berhasil.

Sebelumnya, sejak pemerintah pusat menghentikan sementara program e-KTP karena diduga tersandung

dugaan korupsi dan juga server data yang berada di luar negeri, membuat Dispencapil Tomohon kembali melakukan perekaman secara manual.

Akibatnya, blanko kosong e-KTP yang sudah disebarkan ke setiap daerah Kabupaten/Kota di Indonesia, sampai saat ini belum bisa digunakan.

Untuk Tomohon sendiri,

sejak diberhentikan sementara program kependudukan itu, masih tersedia 5 ribuan blanko yang kosong. “Memang masih ada sekitar 5 ribuan blanko kosong e-KTP yang belum bisa digunakan. Kita masih menunggu petunjuk lanjutan pemerintah pusat karena saat ini program eKTP masih dihentikan sementara,” ujar Paat.

Dikatakan Paat, saat ini Tomohon memiliki sekitar 76 ribu wajib KTP. Sementara, dari total tersebut, baru sekitar 60 ribu jiwa wajib KTP yang menggunakan eKTP. “Yang belum melakukan perekaman, bisa dilayani dengan KTP SIAK atau manual sambil menunggu petunjuk selanjutnya dari pemerintah pusat,” kata Paat.(gebe)

Rp553.732.336.000, dan lainlain PAD yang sah berkisar Rp116.819.365.189. “Untuk belanja tidak langsung tahun ini mencakup belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga, dianggarkan sebesar Rp441.368.334.306.Sedangkan belanja langsung yang mencakup belanja pegawai, belanja

barang dan jasa serta belanja modal Rp134.024.912.737,” ungkap Silinaung. Bupati Minut Drs Sompie Singal mengatakan,APBD Minut setiap tahun mengalami peningkatan diikuti naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Anggaran ini telah mendapat persetujuan dari legislatif untuk dimanfaatkan guna kepentingan masyarakat Minut,” ucap Singal.(eres)

dikeluhkan oleh personil Dekab periode lalu, diduga ada sejumlah hak yang harus dibayarkan, tak terealisasi.

Bahkan, kerjasama dengan pihak ketiga, disinyalir ada yang tidak beres, karena tidak terbayarkan.(esel)

“Ada beberapa pembicaraan yang dilakukan, guna program kerja jangka pendek yang sudah direncanakan,” ucap Samosir, sembari mengatakan, jika dirinya dan

Syahrizal seperti reuni di Sulut, karena sebelumnya pernah sama-sama bertugas di Kejati Sumatera Utara (Sumut).(eres)

dengan benar.

Khusus bagi para Kepala SKPD, Sondakh menegaskan agar harus benar-benar mengerti penggunaan SIMDA Keuangan Akrual Basis Versi 2.7 R3, sehingga proses pengelolaan keuangan di masing-ma-

sing SKPD berjalan dengan baik. “Bukan hanya bendahara saja, tapi semua Kepala SKPD harus tahu penggunaan SIMDA yang baru ini,” tegas dia. Hadir juga pada kegiatan tersebut Sekkot Drs Edison Humiang, para Asisten.(wepe)

PROVIDER

Tower diblokir warga, signal Telkomsel di Tondano lemah Tondano—Pengguna telepon selular di wilayah Tondano, khususnya pengguna kartu Telkomsel, beberapa bulan terakhir ini mengeluhkan jaringan atau signal yang bisa dikata sangat lemah.

Engkin Kojongian, satu warga Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Selatan, mengatakan, kepada koran ini, Kamis (15/1) kemarin, bahwa pihaknya merasa terganggu dengan jaringan

Telkomsel di Tondano.

Akibat lemahnya jaringan ini, membuat aktifitasnya terganggu. “Harus diakui, untuk signal jaringan Telkomsel di Tondano saat ini sangat buruk. Ini tentu sangat berpengaruh aktifitas akibat lemahnya jaringan,” ungkapnya sembari meminta instansi terkait untuk bisa memperhatikannya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Minahasa, Royke

HANNY Tambani.

dengan Sanitation Australia Indonesia Infrastructure Grants (SAIIG), untuk melaksanakan pembangunan proyek perbaikan Sanitasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).

“Kegiatan tersebut sudah berjalan. Konsultan SAIIG mengawal dan membantu Pemkab Minut dalam menyusun Detail Engineering Design (DED). SAIIG juga ikut mendampingi pembangunan serta mendata awal lokasi rawan sanitasi,” beber Tambani.

Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, tentunya merasa senang dengan adanya kerjasama tersebut, guna memperbaiki, mempertahankan, dan mengambalikan kesehatan yang baik pada manusia.

“Perbaikan sanitasi bermanfaat secara langsung bagi masyarakat. Khususnya dalam perbaikan selokan dengan penggunaan pipa membuat saluran limbah jadi tidak berbau, dan juga usaha pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit dapat dikendalikan,” tutur Singal sembari menambahkan, dengan adanya sanitasi, maka tujuan bersih secara fisik, secara kimiawi, dan secara mikrobiologis dapat dilakukan dengan baik.(eres)

Aneh ... Dari Halaman 14 Desain fitur keamanan fisik e-KTP selain telah memperhatikan faktor temperatur, juga memiliki daya tahan terhadap tekanan, bahan kimia

tertentu dan faktor lainnya yang telah diuji. “Untuk mencegah tindak kriminal, e-KTP dilengkapi fitur keamanan tambahan pada blangko yang berguna

Penyerapan ... Dari Halaman 14 Dari total realisasi anggaran, ada sisa anggaran sebesar Rp75,3 miliar.

Ini termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pembayaran hutang kepada pihak ketiga atas pembangunan yang sedang dalam penyelesaian atau sisa hasil tender.

“Nanti juga digunakan di APBD Perubahan 2015, dan menutupi defisit APBD

2015,” tutur Silinanung, Kamis (15/1) kemarin.

Sementara itu, untuk APBD 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun 2014. Dari informasi yang dirangkum, APBD Minut tahun ini mencapai Rp714.574.764.989 dengan perincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp44.023.063.800, dana perimbangan sejumlah

Administrasi ... Dari Halaman 14 Dia berharap, hak yang seharusnya diterima tersebut segera diberikan, karena selama ini masih memakai uang

pribadi.

Sementara itu, amburadulnya administrasi keuangan di Dekab Mitra, dari tahun 2014 banyak

Reuni ... Dari Halaman 14 “Kalian wartawan silahkan bekerjasama dengan jajaran kami, untuk selalu mengangkat UndangUndang (UU) keterbukaan publik dalam pemberitaan,”

ucap Syahrizal.

Samosir sendiri mengatakan kunjungan Syahrizal dilakukan di seluruh wilayah yang ada di Sulut bukan hanya di Minut.

Walikota ... Dari Halaman 14 Karena itu, kepada peserta sosialisasi yang dihadiri para Kepala SKPD dan Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan dari semua SKPD yang ada di lingkup Pemkot Bitung, Sondakh meminta mengikuti sosialisasi harus

bersungguh-sungguh.

Agar setelah mengikuti sosialisasi ini dapat menterapkan Akuntansi Akrual dalam penyusunan laporan keuangan SKPD dan dapat mengimplementasikan SIMDA di SKPD masing-masing

Gaji ... Dari Halaman 14

Keluarga ... Dari Halaman 14

Sementara itu Lina, pemilik PT Virgo Internusa Bitung, dikonfirmasi mengaku kalau dirinya sedang berada di Jakarta memperjuangkan perusa-

Meskipun masyarakat Tomohon hidup dengan resiko bencana baik bencana tanah longsor, banjir, erupsi gunung berapi serta bencana lainnya, Eman mengajak masyarakat untuk hidup serasi dan selaras dengan resiko bencana tersebut (living harmony with risk) dan menghadapi resiko berbagai bencana dengan terlebih mengedepankan kesiapsiagaan (preparedness), kedaruratan (emergency responsive) dan rehabilitasi rekonstruksi pascabencana (rehabilitation and reconstruction) dengan mengedepankan azas-azas normatif yang

haan supaya bisa beroperasi lagi. Ia berharap para ABK tetap bersabar dan mengerti akan keadaan yang sementara dihadapi.(wepe)

Investor ... Dari Halaman 14 Menanggapi hal tersebut, Lomban berujar bahwa Pemkot Bitung berkomitmen untuk mengadakan kerjasama, sekaligus memaparkan segi potensi dan peluang investasi dimana Bitung memiliki informasi dasar yang dibutuhkan untuk meningkatkan dukungan investasi terutama dalam bidang pembangunan. “Ini merupakan

peluang bagi Bitung dalam upaya peningkatan pendapatan daerah,” ujar Lomban, yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bitung Benny Lontoh, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bitung Albert Sarese, serta Kepala Bappeda Sulut Roy Roring.(wepe)

ada.

Seperti diketahui tragedi bencana tersebut telah merenggut nyawa 7 orang di Tomohon dimana 6 orang di antaranya menjadi korban longsor di ruas jalan Manado–Tomohon dan 1 orang korban pohon tumbang di Kecamatan Tomohon Timur.

Setelah ibadah dilaksanakan, kegiatan tabur bunga yang dilaksanakan di 2 lokasi bencana di sekitar jembatan darurat yang menjadi tempat bencana terjadi, dipimpin langsung Walikota Tomohon dan Sekkot Tomohon bersama-sama dengan para keluarga korban bencana.(gebe)

JUMAT 16 JANUARI 2015 KEWAJIBAN

PNS Minsel belum terima gaji PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Minsel sampai saat ini belum juga menerima kewajiban berupa gaji yang seharusnya diterima setiap awal bulan. Hal ini menandahkan kinerja pihak Dinas Keuangan sangat buruk diawal tahun 2015 ini.

Dari pengakuan salah satu PNS di Sekreatariat Daerah Kabupaten Minsel yang meminta namanya tidak dikorankan mengatakan, dirinya sampai saat ini belum juga menerima gaji, padahal kebutuhan baik anak yang sedang kuliah dan rumah tangga sudah sangat mendesak. “Kami belum terima gaji, sementara banyak sekali keperluan di rumah dan juga keperluan pendidikan anak kami. Kami mohon kepada bapak Sekda dan Dinas Keuangan untuk mempercepat proses gaji,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Minsel Drs Denny Kaawoan, Kamis (14/1) kemarin mengatakan, saat ini proses gaji PNS sedang berjalan dan pihaknya pastikan pekan depan sudah mulai tersalur. “Sudah ada 12 SKPD yang memasukan SPD, dan saat ini sedang kami proses,” singkat Kaawoan. (esem)

Hadiah Tetty Rp14,3 M untuk rakyat Prang: Anggaran ini karena perjuangan ibu Bupati dalam melobi dana di pusat Amurang—Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE tak menyianyiakan momen bersejarah di Hari Ulang Tahun (HUT) Minsel yang ke-12 ini. Dimana Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini memberikan kejutan berupa hadiah kepada warga Minsel di HUT ke-12 dengan mendatangkan anggaran dari pusat 14,3 Miliar.

Tetty melalui Kepala Dinas Sosnakertrans Minsel Drs Jefry Prang MSi, Kamis (15/ 1) kemarin kepada Swara Kita menjelaskan, Bupati memberikan hadiah kepada rakyat Minsel dihari jadi ke-12 Minsel dengan berhasil mendatangkan anggaran miliaran rupiah di Kabupaten Minsel ini.

“Berkat perjuangan ibu

PILBUP MINSEL

Golkar Minsel sepakat Tetty Bupati Minsel PERHELATAN Pemilihan Bupati Minsel meski belum jelas pelaksanaannya, namun suhu politik menjelang Pilbup 2015 ini sudah mulai panas. Dan Pengurus Partai Golkar Minsel bersiap untuk mempertahankan kursi Bupati Minsel dari Christiany Tetty Paruntu SE. Pengurus Partai Golkar Minsel Karel Hendrik Lakoy mengungkapkan, bahwa dirinya bersama pengurus Golkar sudah sangat siap mempertahankan kursi Bupati yang dipegang Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE saat ini.

“Kami sudah sangat siap mempertahankan dan melanjutkan kepemimpinan bunda Pembangunan di Kabupaten Minsel yakni ibu Tetty,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wem Mononimbar. Menurutnya, sosok Bupati Minsel saat ini sangat dibutuhkan untuk oleh rakyat karena mempunyai jiwa membangun yang sangat tinggi. “Minsel ditangan Ibu Tetty sudah sangat terbukti, karena ditangan Bupati saat ini Minsel maju pesat. Sehingga tak ada alasan untuk memilih pemimpin yang lain, selain Tetty Paruntu untuk melanjutkan,” ucap Mononimbat.(esem)

Bupati Minsel kecipratan Anggaran dari pusat Rp14,328,407 Miliar. Dan ini ibu Bupati persembahkan khusus bagi rakyat Minsel dihari jadi ke-12 Minsel tanggal 27 Januari nanti,” ungkapnya.

Lanjut dikatakannya, keseriusan Bupati dalan menekan angka kemiskinan di kabupaten Minsel sangat berhasil dan buktinya anggaran pening-

katan kesejateraan bagi rakyat Minsel terus mengalir dari pusat. “14,3 M tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan diantaranya untuk fakir miskin pedesaan dan perkotaan Rp 2,880,000.

Keluarga harapan dari 14 kecamatan meningkat menjadi 17 kecamatan dengan anggaran Rp 6 M, pembinaan pengambangan masyarakat Rp 4.663.471.000, penempatan dan perluasan kesempatan kerja 784.936 juta. Anggaran ini karena perjuangan ibu Bupati dalam melobi dana di pusat,” tukas Prang. (esem)

PEMBEBASAN LAHAN

Pemkab Minsel siapkan Rp 10 M Amurang—Janji Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, untuk melanjutkan proyek pelebaran jalan Trans Sulawesi di pusat Kota Amurang, bakal segera terealisasi. Hal itu dibuktikan dengan telah dialokasikannya anggaran sebesar 10 miliar rupiah lebih, untuk pembebasan lahan.

Kadis PU Minsel Jootje Tuerah ST MM melalui Kabid Tata Ruang Jerry Zadrak ST, saat diwawancarai harian ini, Kamis (15/1) kemarin mengatakan, dalam pelaksanaan tahun anggaran Tahun 2015, pihaknya telah menganggarkan untuk biaya ganti rugi lahan yang terkena pelebaran jalan sebesar 10 miliar lebih. “untuk proyek pelebaran jalan tahap III, akan dilaksanakan mulai dari jembatan Pentu desa Lopana sampai di persimpangan jalan desa

Tumpaan menuju kecamatan Tareran.

Dan untuk pembebasan lahan pekuburan dan pekarangan rumah yang terkena pelebaran, sudah tersedia dan ditata dalam APBD 2015,” ujar Zadrak.

Ditambahkannya, keberhasilan Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE dalam melakukan lobi ke pemerintah Pusat, telah membuahkan hasil positif dengan telah ditanda tangani kontrak Multy Year untuk pelebaran jalan dari kecamatan Tumpaan hingga ke kecamatan Amurang Barat. “kelanjutan proyek ini, bisa ada dan terlaksana, berkat kerja keras dan perjuangan dari Ibu Bupati.

Dan semua perjuangan Ibu Bupati, demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Minsel

BUPATI Bolsel Hi Herson Mayulu SIP meresmikan dua unit lapangan futsal milik rakyat Bolmong Selatan.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita di pintu lapangan futsal yang berlokasi di alun-alun, Molibagu, Kamis (15/1).

Meski kondisi cuaca turun hujan, namun antusias masyarakat cukup besar menyaksikan peresmian lapangan futsal ini, di pusat Ibu Kota kabupaten. Dengan kehadiran lapangan futsal tersebut menandakan telah menjawab aspirasi masyarakat yang lama mendambakan sebuah lapangan sepak bola mini yang banyak diminati oleh seluruh kalangan masyarakat.

Bupati Herson mengatakan, sengaja lapangan futsal ini dibangun karena banyak memiliki manfaatnya.

Pertama, lanjut Herson, lapangan futsal dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, mulai anak-anak, remaja, dan orang tuga.

Selain itu, futsal memiliki resiko kecil terhadap terjadinya kericuhan sebagaimana yang terjadi

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

pada umumnya,” terangnya.

Sementara itu, ditempat terpisah tokoh masyarakat Amurang Adrian Polii, mengapresiasi segala keberhasilan dari Bupati.

Karena bagi dirinya, untuk bisa mendatangkan anggaran berbandrol ratus miliar, perlu ada kerja keras dan keseriusan dari Bupati dalam memperjuangkannya. “sebagai warga Minsel, tentunya kita perlu bangga dan berterima kasih kepada Ibu Tetty.

Sebab pembangunan di Minsel sejak berada dibawah kepemimpinan Ibu Tetty, terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan, serta. Demikian juga dengan kesejahteraan masyarakat, juga mengalami peningkatan dan itu dibuktikan dengan semakin menurunnya jumlah warga miskin,” jelas Polii. (try28)

pada pertandingan sepakbola klasik.

“Letaknya juga ada di dalam gedung. Para pemain dapat terus berlolahraga (bermain) dalam segala kondisi cuaca.

Tidak hanya dua unit saja, di tahun ini, pemerintah kembali akan membangun dua unit lapangan futsal di kecamatan Pinolosian Tengah dan Posigadan,” ucap Herson dalam sambutannya disambut riuhan tepuk tangan oleh masyarakat yang hadir di acara peresmian tersebut.

Dia berharap, hadirnya lapangan futsal yang dibiayai oleh APBD ini, dapat menumbuhkan semangat dan pemain yang handal nantinya. Sebab, olahraga futsal ini tidak hanya dikenal secara nasional, melainkan juga sudah biasa menjadi ajang pertandingan antar negara. “Karena lapangan futsal ini dibangun dengan anggaran pemerintah, maka marilah kita menjaga dan merawat sarana olahraga ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan umum. Lapangan futsal ini adalah milik kita semua yang ada di Bolsel,” ucap bupati pertama pilihan rakyat ini. (Adve)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com