Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman SENIN 17 AGUSTUS 2015 NOMOR 2840 TAHUN IX
PESAN KEMERDEKAAN Kepulauan Sangihe selamat merayakan HUT kemerdekaan bangsa dan negara ini. Semoga bangsa ini semakin BUPATI Sangihe maju dan jaya. HR Makagansa Mari melalui momentum ini kita terus bersemangat dalam membangun Sangihe tercinta," tantangan yang dihadapi bangsa ini sangat besar ke depan. Demikian juga dengan Kabupaten Sangihe, yang terus berupaya berbenah diri dari waktu ke waktu. "Percepatan pembangunan terutama pada sektor maritim menjadi cita-cita bersama daerah maupun bangsa ini.
Minahasa Utara Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, Makna peringatan kemerdekaan RI ke-70, dimana kita diajak BUPATI Minut mengenang Sompie Singal kembali keberanian para pahlawan dalam membela negara kita hingga titik darah penghabisan. Sekarang kita sudah merdeka, tentunya harus ada sesuatu yang kita berikan bagi negara ini untuk lebih baik.Jangan mudah menyerah.
Bolaang Mongondow SEMANGAT Kemerdekaan ini lebih di tingkatkan sebagai modal untuk membangun daerah, bangsa BUPATI Bolmong dan negara Hi Salihi Mokodongan untuk lebih mensejahterakan seluruh masyarakat.
Bolaang Mongondow Timur Bangsa yang besar adalah, bangsa yang tidak pernah melupakan jasa-jasa para pahlawannya. Yang utama juga kita BUPATI Boltim sebaga warga Sehan Landjar SH Indonesia, kita harus memiliki jiwa nosionalis. Jiwa nasionalis harus tertanam di dalam jiwa kita, gunanya untuk menggerakan komponen bangsa.
Bupati Bolmut
Provinsi Sulawei Utara
Kota Manado
Kota Tomohon
MESKIPUN banyak hal yang membuat kemerdekaan Indonesia ternodai oleh hal yang tidak terpuji, tapi BUPATI Bolmut jangan sampai Depri Pontoh kehilangan makna kemerdekaan itu sendiri.
MAKNA kemerdekaan untuk menjadi modal bagi Bangsa Indonesia memiliki harga diri, sehingga dapat GUBERNUR Sulut bersama-sama SH Sarundajang. duduk saling berdampingan dengan bangsa-bangsa di dunia.
MEMAKNAI HUT Kemerdekaan RI, sebagai kemerdekaan yang sangat berarti bangsa Indonesia mendapatkan WALIKOTA Manado suatu kebebasan. GS. Vicky Lumentut Bebas menentukan nasib Bangsa Indonesia sendiri.
MAKNA yang terkandung pada tanggal 17 Agustus sangat dalam dan luas.Generasi muda harus menyadari dan WALIKOTA Tomohon mengaplikasikannya Jimmy Eman dalam berbagai bentuk kegiatan yang positif.
”SOLL” Kormar TNI AL sukses Pecahkan 2 rekor MURI di Pantai Malalayang
HUT RI
Veteran kibarkan Merah Putih di Tugu Dwikora Nunukan—Sinar matahari sore masih terasa menyengat ketika langkah 9 anggota legiun veteran Nunukan me-nyusuri Jalan RE Marta-dinata. Mereka mengikuti langkah salah satu anggota veteran yang membawa bendera Merah Putih yang terikat pada tongkat bambu. Dengan semangat, mereka menuju sebelah barat Alunalun Kota Nunukan yang telah berubah menjadi taman kota. Langkah mereka terhenti di depan Tugu Dwikora. Beberapa veteran tampak langsung membersihkan sampahsampah plastik pengunjung yang tampak berserakan pada sore itu. Seteleh area Tugu Dwikora bersih, kesembilan anggota legiun veteran Nunukan tersebut memberi hormat ke arah bendera Merah Putih. Mereka kemudian berkumpul dan bersimpuh di tengah pelataran Tugu Dwikora.
PARA penyelam dari unsur Kormar TNI AL bersiap melakukan penyelaman di Pantai Malalayang Manado. Nampak para prajurit menanam bibit terumbu karang yang di dasar laut, serta meninggalkan bibit karang yang atasnya berdiri bendera Merah Putih.(foto: dpn/lntml)
Manado—Penanaman sejuta terumbu karang di dasar laut yang diselenggarakan oleh Korps Marinir (Kormar) TNI AL, Sabtu (15/ 8) akhir pekan, di kawasan Pantai Malalayang Manado, berlangsung sukses dan spektakuler. Kegiatan akbar bertemakan “Save Our Littoral Life” (SOLL) yang dilakukan serentak di 51 lokasi di Indonesia ini, turut memecahkan dua rekor MURI diantaranya penanaman bibit karang terbanyak serta rekor panggung hiburan terbesar di atas laut. Menariknya, dalam upacara penanaman bibit terumbu karang di bawah laut dengan
Baca: Veteran ( Halaman 2 )
Bolaang Mongondow Selatan SEMANGAT kebangsaan dalam merayakan HUT RI ke 70 bisa menjadi motifasi menumbuhkan semangat perjuangan dengan BUPATI Bolaang meningkatkan Mongondow Selatan semangat kerja H Herson Mayulu SIP dalam membawa perubahan bagi daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang Religius, Berbudaya, Maju dan Sejahtera.
kedalaman 10- 20 meter oleh 500 penyelam, yang dipimpin Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI AL (Mar) Buyung Lalana SE, turut dilakukan dialog secara langsung via video conference di dasar laut Pantai Malalayang, bersama Presiden RI Ir Joko Widodo di Jakarta, sekaligus mendeklarasikan SOLL ke seluruh wilayah Satgas SOLL dari Sabang sampai Merauke. Upacara di bawah laut ini ditandai dengan peletakan substrat bibit terumbu karang, serta pelepasan bibit ikan kerapu. Baca: SOLL ( Halaman 2 )
AS beri ucapan HUT RI ke 70 Tahun MENYAMBUT hari peringatan kemerdekaan Indonesia ke-70, beberapa negara mengirimkan ucapan atau pernyataan. Salah satu ucapan datang dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. Melalui pernyataan yang dikirim dari kantor Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, kemarin, Kerry menegaskan
ihwal pertumbuhan demokrasi yang luar biasa di Indonesia. Kemajuan itu menurut sang menteri ia saksikan sendiri saat melakukan lawatan ke Indonesia. Atas nama Presiden Barack Obama dan rakyat Amerika Serikat, saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas ulang tahun ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia.
AHSAN/Hendra, Juara Dunia Bulutangkis 2015
Ketika berkunjung ke Indonesia, saya menyaksikan sendiri bagaimana demokrasi yang tumbuh subur, toleransi beragama, keragaman, dan kepemimpinan dalam tingkat global menjadi landasan kesuksesan Indonesia dan menjadi contoh bagi Asia Pasifik dan seluruh dunia. Baca: AS ( Halaman 2 )
BARACK Obama.
Ahsan/Hendra, Juara Dunia Bulutangkis 2015
Jadi kado HUT Kemerdekaan RI ke 70 Tahun Pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, merebut gelar nomor ganda putra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 setelah mengalahkan wakil China, Qiu Zihan/Liu Xiaolong dua gim langsung 21-17 dan 21-14 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8). Ini adalah gelar juara dunia kedua bagi Ahsan/ Hendra setelah merebutnya pada 2013. AHSAN/Hendra memper- Indonesia,” tutur Hendra seusai Istora Gelora Bung Karno, sembahkan gelar juara dunia pertandingan. Berkat emas diiringi dengan naiknya untuk kado kemerdekaan Indo- Ahsan/Hendra pula lagu Indo- bendera Merah-Putih ke nesia. “Tentunya medali emas nesia Raya bisa berkumandang tempat tertinggi. ini menjadi kado dari kami dan dinyanyikan bersama-sama Baca: Jadi untuk ulang tahun kemerdekaan oleh suporter Indonesia di ( Halaman 2 )
Kotamobagu tentu dengan Minahasa kerja keras kita KEmemberikan MERsumbangsi DEKAAN untuk adalah pembangunan suatu daerah dan jalan Negara. atau Artinya saya merupakan WAKIL Walikota mengajak pintu Kotamobagu semua untuk Drs Hi Jainnudin Damopolii memaknai gerbang BUPATI Minahasa Jantje Sanjouw untuk peringatan HUT Kemerdekaan dengan menuju hati yang tulus dan ikhlas. Jangan mau masyarakat yang adil dan enaknya saja menikmati jabatan dan makmur. fasilitas yang Negara berikan
Minahasa Selatan
BUPATI Minsel Tetty Paruntu
kemerdekaan itu merupakan awal terwujudnya mimpi membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk kesejahteraan rakyat.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Kepulauan Sitaro
Bitung
Kep. Talaud
makna kemerdekaan yakni bebas dan lepas dari segala macam penjajahan. Sehingga BUPATI Sitaro para Tonny Supit generasi muda bisa lebih kreatif membangun Bangsa Indonesia tampil baik
sebagai MAKNA generasi kemerdekaan penerus itu bukan bangsa, kita berarti perhanya juangan tinggal bangsa menikmati sudah sedan mengisi lesai. Tetapi, kemerdekaan justru munWALIKOTA Bitung ini dengan BUPATI TALAUD cul tantangHanny Sondakh apa yang Sri W Manalip. an baru untsudah uk memperdidapatkan dalam arti menjadi tahankan dan mengisinya dengan orang yang tangguh. berbagai kegiatan pembangunan.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN SOLL ... Dari Halaman 1 “Jadi penyelamatan pesisir itu bukan hanya terumbu karang, tapi juga seperti tumbuhan biota mangrove. Tetapi prajurit korps marinir beserta prajurit lainnya dan komponen bangsa lainnya, yang peduli terhadap lingkungan dengan tema mari kita menyelamatkan pesisir, sudah terlaksana dengan baik. Sebab penanaman serentak dilakukan di 51 lokasi dengan target 1.000.000 bibit terumbu karang yang ditanam di areal seluas 100 hektar,” kata Buyung, kepada wartawan. Lebih lanjut Buyung menjelaskan, sebagai prajurit yang kesehariannya beraktifitas di laut, pihaknya mendapatkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bahwa kerusakan pesisir dan terumbu karang di perairan Indionesia sudah cukup parah. Menurutnya, akibat dari kerusakan tersebut, dapat memicu bencana alam maupun ulah manusia. “Indonesia sebagai Negara poros maritim dunia harus ada bentuk nyata di lapangan atau laut yang merupakan cermin daripada kegiatan poros maritim dunia. Dan himbauan dari saya selaku penggagas kegiatan ini, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita, menjaga pesisir kita untuk masa depan anak cucu kita, dan kita punya komitmen yang kuat bagaimana pun juga kita akan tetap konsisten menjaga lingkungan kita. Kalau tidak disuarakan penjagaan dan pelestarian lingkungan, pasti akan ada kerusakan lingkungan. Suatu saat nanti anak cucu kita bisa saja tidak bisa melihat ikan karena terumbu karangnya rusak. Inilah bentuk kerja Marinir sebagai salah cara pengabdian selaku anak bangsa,” harapnya. Dirinya menambahkan, bahwa program SOLL merupakan wujud penjabaran pengabdian Korps Marinir TNI AL, guna mendukung kebijakan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. “Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI. Saat ini Korps Marinir TNI AL bersama komponen bangsa lainnya terus mengkampanyekan pentingnya langkah memelihara terumbu karang Indonesia dan mendidik masyarakat untuk menganut pola pikir ‘Kembali Melihat Laut Dan Tidak Membelakangi Laut,” pungkasnya. Diketahui, kegiatan upacara penanaman 5000 bibit terumbu karang di Pantai Malalayang Manado, dilakukan sekitar pukul 10.00 Wita. Diikuti oleh kurang lebih 500 penyelam dari TNI AL (Kormar), Yonmarhanlan VIII Bitung dan Lantamal VIII, unsur penyelam TNI/Polri dan club-club diving, media massa, turis manca negara dan masyarakat. Selain itu diramaikan dengan aksi terjun payung oleh 13 orang prajurit Yon Taifib-2, pelepasan 5.500 bibit ikan kerapu dan hias, penanda tanganan ikrar penyelamatan pesisir, penyerahan piagam dan hadiah lomba fotografi, karya cipta lagu, dan lomba monografi oleh Dankormar, panggung hiburan artis Slank di Kapal Tongkang Putra Kapuas V di laut Pantai Malalayang, aksi drum band, serta penyerahan dua Rekor MURI kepada Dankormar Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana. Dalam puncak acara SOLL tersebut, turut hadir Pangarmatim Laksda TNI Darwanto SH MAP, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Faridz Whasington, Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Danlantamal VIII Laksma TNI Manahan Simorangkir SE MSc, Gubernur Sulut, Danrem 131/STG, Kapolda Sulut, Danlanud Sri, Kajati Sulut, Wagub Sulut, Ketua BNN Sulut, Walikota Manado, Uskup Sulut, para Asisten Danlantamal VIII, jajaran Forkopimda Sulut dan FKPD Kota Manado, serta ribuan masyarakat yang memadati sepanjang pantai Malalayang Manado.(try04/erel)
Veteran ... Dari Halaman 1 Selain mengenang kawan-kawan seperjuangan mereka yang telah gugur ketika Nunukan bergolak karena perang konfrontasi dengan negara Malaysia, para veteran ini juga memanjatkan doa untuk kawan seperjuangan yang telah tiada. “Setiap peringatan hari kemerdekaan atau hari pahlawan, kami ziarah ke sini, mengenang kawan-kawan kami yang telah mendahului kami,” kata salah satu anggota legiun, Abdul Aziz Jaya, Minggu (16/8). Abdul Aziz Jaya merupakan satu dari ratusan pasukan sukarelawan yang ikut berjuang di wilayah perbatasan Nunukan ketika perang konfrontasi pecah dengan Malaysia. Aziz yang kala itu masih berusia sekitar 20 tahun langsung mendaftarakan diri saat mengetahui adanya kebutuhan akan sukarelawan di wilayah perbatasan. Sebelumnya, Abdul Aziz mengaku merantau ke Malaysia pada tahun 1959 sebagai buruh migran sebelum terdampar di Nunukan karena diusir pasukan Inggris. Pria yang berasal dari Watampone ini bahkan masih ingat betul kapan dia mendaftar sebagai sukarelawan. “Masih ingat, waktu saya daftar sebagai sukarelawan, tanggal 27 bulan 9 tahun 1963. Satu bulan lebih setelah selesai latihan, terus saya ditugaskan ke Sebatik, menghancurkan pos-pos Malaysia terdepan. Di sana, kami dapat enam senapan. Enam hari enam malam tak pernah makan karena Sebatik belum ada orang,” kenang Abdul Aziz. Sebelumnya, pemugaran Tugu Dwikora sempat menjadi polemik antara legiun veteran dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah sempat berencana menggeser keberadaan Tugu Dwikora ke dalam taman kota karena lokasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan puskesmas. Namun, dengan dibangunnya Tugu Dwikora oleh TNI AL, saat ini para veteran mengaku bisa bernapas lega. Abdul Azis Jaya mengatakan, semangat nasionalisme harus tetap dijaga di wilayah perbatasan dan harus diturunkan kepada generasi muda Nunukan. Menurut dia, Tugu Dwikora di tengah kota merupakan peninggalan sejarah yang akan terus menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga rasa nasionalisme. “Kami bangga dengan berdirinya tugu ini,” tandas Aziz.(komc)
SENIN 17 AGUSTUS 2015
2
HUT KEPEMIMPINAN
SHS-Kansil, syukuran 10 tahun Gubernur dan 5 tahun Wagub
SYUKURAN SHS dan Djouhari Kansil saat digelar bersama Jemaat GMIM Syaloom Dendengan Luar Manado.(foto: ist)
Manado—Mengakhiri masa tugas Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang selama 1 dasawarsa (10 tahun) di Provinsi Sulut serta masa dinas Wagub Sulut DR Djauhari Kansil selama 5 tahun yang akan berakhir pada 20 September 2015
nanti, Oleh jemaat GMIM Syaloom Dendengan Luar mengundang dalam rangkaian pengucapan syukur bersama jajaran Pejabat teras Pemprov dalam ibadah bersama di pimpin Ketua BPMJ Pdt Ria Macalawang Warokka, Minggu (16/8).
Dalam kotbahnya Pdt R M a c a l a w a n g - Wa r o k k a , mengutip pembacaan Kitab Yeremia 29 : 1-7. yang mengkisahkan fenomena Bangsa Israel serta para Pemimpinnya yang terbuang ke tanah Babel dibawah kekuasaan raja Nebukadnezar
selama 70 tahun yg kemudian kembali ke Yerusalem. Untuk menjadi refleksi serta perenungan bagi umat kristen dewasa ini. Selanjutnya oleh Gubernur DR SH Sarundajang dalam sambutannya, mengulas banyak akan kenangan pada era tahun 70an, dimana saat SHS beserta Keluarga Besar Sarundajang Laoh Tambuwun pernah menetap di bersama jemaat GMIM Syaloom DenDal yg kala itu hasil pemekaran dr Jemaat Yarden. Sekaligus SHS waktu itu menjabat Sekda Minahasa, pernah terlibat dalam membantu penyelesaian gedung gereja tersebut. Sarundajang lebih jauh dalam arahannya mengingatkan kepada BPMJ dan jemaat untuk senantiasa mendokumentasikan sejarah berdirinya gereja dan pendeta yang melayani jemaat mula2 maupun perangkat pelayan gereja. agar menjadi referensi bagi anggota jemaat saat ini dan nanti. Juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada jemaat GMIM Syaloom Dendengan Dalam atas terselenggaranya acara bersama Pemprov dan jajaran dalam memberi spirit dan
motivasi bersama. Dalam hal ini SHS membagi pengalaman kiprah di dunia Birokrasi dan Kepamong Prajaan selama 45 tahun berkarier. Lebih jauh ditegaskan SHS, dalam paparannya dihadapan Wagub dan segenap pejabat SKPD Prov Sulut, mengingatkan akan kiprah dan eksistensi para birokrat serta jajaran aparatur agar bijak dan arif dalam mengsikapi dinamika pemerintahan serta tidak terjebak dalam polarisasi sempit maupun politik praktis. Termasuk didalamnya pada saat menjelang pesta demokrasi Pilkada di daerah ini. Diakhir acara pengucapan syukur yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sulut. Ny Deetje Sarundajang Laoh-Tambuwun dan Ny M K a n s i l - Ta t e n g k e n g , berkesempatan memberikan sumbangan pribadi berupa donasi keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun sebesar 100 juta bagi pembangunan gedung gereja yang di Ketuai Drs S Parengkuan selaku Ketua Komisi Pembangunan yang juga adalah Asisten II Pemprov Sulut. Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan.(erer)
HUT KEMERDEKAAN
Istana dihiasi bunga dari berbagai daerah Jakarta—Tepat pada HUT ke-70 Kemerdekaan RI, setiap sudut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, akan dihiasi bunga. Tak heran, pada Minggu (16/8) ini para petugas sibuk melakukan persiapan. Rencananya, berbagai bunga akan digunakan untuk menghias setiap sudut tersebut. Antini, koordinator perangkat bunga asal Jawa Timur, mengaku membawa ribuan rangkai bunga dari Jawa Timur. Seluruh bunga tersebut merupakan sumbangan pemerintah provinsi. Bungabunga itu, antara lain, 200 pot anggrek bulan, 1.000 tangkai antorium merah, 1.000 tangkai bunga sedap malam, 50 ikat
daun smilax, dan 60 ikat daun Ivy. “Kami ada bersembilan, kami kedapatan tugas menghias bagian luar istana merdeka dan pilar-pilar di bagian dalam,” ucapAntini yang sudah 15 tahun ini membantu dekorasi di Istana. Dalam mengerjakan tugasnya, Antini mengajak temantemannya seprofesi dari Banyuwangi, Jember, Madiun, dan Malang. Sementara itu, Winnie, petugas lainnya, mengaku membawa ratusan tangkai bunga Dahlia dan Antorium dari Bandung. Ada pula bunga Antorium, Lili Casablanca, Mawar,Aster Putih, Grey Dust, Chrysant, dan
Anggrek Bulan, yang didatangkan dari Jakarta. Tak ada produk bunga impor yang digunakan sebagai penghias di Istana. “Kami diingatkan untuk pakai bunga
lokal. Berkali-kali orang istana mendatangi kami dan mengecek jangan sampai ada bunga impor,” ungkap Antini. Pantauan Kompas.com, proses merangkai bunga sudah
terlihat di sepanjang selasar Wisma Negara, tangga-tangga serta pilar Istana Merdeka, dan lainnya. Pada tangga di Istana Merdeka yang menghadap ke Monumen Nasional, kombinasi bunga warna putih dan sedikit sentuhan warna merah serta tanaman greydust berwarna abuabu menjadi andalan. Rangkaian ini menambah kesan modern dekorasi Istana. Hingga kini, seluruh petugas tampak sibuk menata bunga. Pasalnya, pasukan pengamanan presiden (paspampres) meminta mereka menyelesaikan tugasnya pada pukul 14.00 karena pada pukul 15.00, akan dilakukan sterilisasi area istana.(komc)
membuat pasangan Merah Putih unggul 20-17. Ahsan/ Hendra akhirnya merebut gim pertama 21-17 setelah Xiaolong gagal mengembalikan bola di depan net. Di gim kedua, Ahsan/Hendra bermain lebih percaya diri dan terus mampu menjaga jarak. Sebuah
smash dari Ahsan yang tidak mampu dikembalikan Qiu bahkan membuat pasangan Merah Putih itu unggul 14-10. Ahsan/Hendra semakin jauh memimpin hingga 18-12, setelah permainan net Hendra tidak mampu dibendung pasangan China. Smash kencang
Ahsan kemudian membuat pasangan juara dunia 2013 itu unggul 19-13. Ahsan/Hendra akhirnya memastikan gelar juara dunia kedua mereka setelah pengembalian Xiaolong terlalu jauh dan menutup gim kedua dengan kemenangan 2114.(cni)
SEJUMLAH perangkai bunga menghias halaman depan Istana Merdeka.(foto: ist)
Jadi ... Dari Halaman 1 Namun, ternyata medali emas tersebut bukan hanya menjadi kado bagi kemerdekaan Indonesia, melainkan juga bagi sang pelatih, Herry Iman Pierngadi. “Saya sudah berkata pada para pemain untuk memberikan saya kado di Kejuaraan Dunia kali ini. Ulang tahun saya jatuh pada 21 Agustus nanti,” kata Herry. Herry sendiri memiliki peran besar di balik munculnya duet Ahsan/Hendra. Unggulan ketiga di Kejuaraan Dunia 2015 ini kali pertama dipasangkan pada 2012 lalu, tepatnya setelah Olimpiade London usai. Meski sempat diragukan akan bisa menjelma jadi ganda yang hebat, Ahsan/Hendra sukses menciptakan kolaborasi hebat dengann Herry. Juara Dunia 2013 dan 2015, All England 2014, dan Emas Asian Games 2014, jadi sejumlah capaian spektakuler Ahsan/Hendra sejak dipasangkan. Bukan hanya Indonesia dan Herry yang berulang tahun
dalam waktu dekat. Hendra sendiri juga akan berulang tahun pada 25 Agustus mendatang. Tahun ini, Hendra akan menginjak 31 tahun. Ahsan/Hendra bermain impresif sepanjang dua gim. Meski terus mendapat tekanan dari Zihan/Xiaolong, terutama di gim pertama, pasangan unggulan ketiga itu tetap tampil konsisten sepanjang pertandingan. Pertandingan gim pertama berlangsung ketat, terutama di awal-awal ketika kedua pasangan sama kuat di angka 9-9. Ahsan/Hendra dan Zihan/Xiaolong beberapa kali saling menyalip angka. Ahsan/Hendra mulai mampu tancap gas saat kedudukan imbang 16-16. Perlahan tapi pasti ganda putra kebanggaan Indonesia itu mampu meninggalkan perolehan poin Zihan/Xiaolong. Sebuah pengembalian tanggung dari Xiaolong mampu disambar Hendra untuk
DIBUTUHKAN SEGERA ! 1. INTERNET MARKETING / IT SUPPORT 2. SALES MARKETING / ADMIN 3. TEKNISI MESIN (minimal pendidikan STM)
SYARAT UNTUK POSISI (1) HARUS MENGUASAI INTERNET KOMPUTER & WEB DESIGN
GAJI MEMUASKAN, + KOMISI ! Lamaran Kerja langsung diantar ke :
CV PUNDI EMAS Jl.Santiago no.91 Tuminting (lorong dua saudara) telp (0431)-862848, 082327380000
AS ... Dari Halaman 1 Melalui Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia, kedua negara kita telah membuat komitmen jangka panjang untuk mempererat kemitraan bilateral dan untuk mengatasi masalah regional dan global, dan hal ini
mencerminkan arti penting hubungan AS-Indonesia bagi kami, baik sebagai pemimpin di Asia maupun di dunia. Saya berharap kita dapat bekerja sama lebih erat lagi, dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat
di penghujung tahun ini. Kepada rakyat Indonesia di seluruh dunia, kami ucapkan selamat merayakan HUT Kemerdekaan RI, dan semoga Indonesia senantiasa damai dan makmur.(cni)
SULUT
SENIN 17 AGUSTUS 2015
Nasionalisme anggota Deprov dipertanyakan hut ri SHS dan Forkompimda Sulut lepas Pawai Taptu DENGAN mengambil tempat di halaman Mapolda Sulut, Gubernur SH Sarundajang beserta Wagub Djauhari Kansil, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Sulut, pejabat teras di jajaran Pemprov Sulut serta para Perwira TNIPOLRI di daerah ini berkesempatan melepas serangkaian peserta apel Taptu Pawai obor, guna menyemarakkan Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI Tkt Provinsi Sulut, Minggu (16/8) kemarin. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolda Sulut Brigjen (pol) Drs Wilmar Marpaung SH. Dengan di ikuti peserta pawai terdiri dari perutusan unsur TNI-Polri, Instansi Pemerintah/ Swasta, para Pelajar dan Mahasiswa, ditandai dengan penyalaan obor dan pelepasan bendera start. Acara selanjutnya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, pada pukul 24.00 Wita, akan dilangsungkan Apel Renungan Suci guna mengenang arwah dan jasajasanya para Pahlawan serta Pejuang Kemerdekaan dalam merebut Kemerdekaan serta mempertahankannya bertempat di Taman Makam Pahlawan(TMP) Kairagi Manado.(erer)
SUASANA Paripurna Istimewa alam rangka mendengarkan pidato Presiden. Terrlihat masih banyaknya kursi kosong yang menunjukkan kurangnya kehadiran dari anggota Deprov Sulut.(foto:ist)
Kandouw: Nanti muncul kalau ada perjalanan dinas Manado—Memprihatinkan, ungkapan yang tepat menggambarkan semangat nasionalisme dari sejumlah anggota Deprov Sulut. Lihat saja, agenda nasional tahunan mendengarkan pidato Presiden RI soal penyampaian Pengantar/ Keterangan Pemerintah Atas Rancangan UU tentang APBN tahun anggaran 2016 beserta nota keuangan, dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, hanya 22
anggota dewan yang hadir dari total 45 anggota Deprov Sulut. Padahal sebelumnya, Ketua Deprov Sulut, Steven Kandouw sudah memberikan himbauan agar seluruh angggota dapat menghadiri kegiatan tersebut. Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka mempertanyakan sikap acuh dari para wakil rakyat. Dia menilai, ketidakhadiran tersebut buntut dari terkurasnya sikap nasionalisme dari anggota
deprov. “Sikap nasionalisme dari sejumlah wakil rakyat itu mulai menurun. Padahal dalam pidato kenegaraan dalam rangka HUT Proklamasi adalah agenda penting yang menjadi agenda tahunan. Jadi perlu dipertanyakan, sikap dari para anggota dewan tersebut,” tegasnya. Sementara Ketua Deprov Sulut, Steven Kandouw mengatakan, momentum prolamasi hendaknya jadi pelecut semangat untuk terus bekerja dan meningkatkan sikap nasionalisme untuk membangun negeri. “Momentum Proklamasi ke-70 kita tingkatkan etos kerja. Di dewan juga begitu. Saya pribadi menilai semangat kerja teman-teman Dewan belum seiring dengan semangat nasional. Masih banyak anggota dewan yang datang dan langsung hilang. Nanti muncul kalau ada perjalanan dinas, rapat Banggar atau kalau terima aspirasi, paripurna sekalipun banyak yang tidak hadir. Kalau BK (Badan Kehormatan) konsekuen mestinya sudah diberikan surat peringatan bahkan sampai pemecatan, karena tata-tertib ada,” tegasnya.(dede)
3
PILKADA
Bawaslu RI: Potensi Pilkada di tunda 2017 masih ada Manado—Pelaksanan Pilkada Serentak 9 Desember 2015 di beberapa daerah khususnya di Sulut, masih berpotensi di tunda di tahun 2017. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Bawaslu Ri, Nasrullah SH. Pasalnya, selain memiliki petahana terbanyak yang ikut Pilkada, potensi pelanggaran juga menjadi alasan. Misalnya menurut Nasrulah, pilkada bisa batal karena masalah pencalonan dan masalah anggaran yang belum ditambahkan pemerintah setempat kepada penyelenggara. “Tidak berproses karena disandera Pemerintah daerah setempat. Ada indikasi Panwas dan KPU harus ketemu kepala daerah dulu baru pencairan anggaran. Ngapain dicici-cicil, diberikan saja,” katanya dihadapan media dalam pelatihan pengawasan pemilu partisipatif bagi media massa dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulut di hotel Swiss-Bell Maleosan, Jumat (14/8) lalu. Dia juga menjelaskan mengenai potensi masalah dimasa pelaksanaan terkait data pemilih dan orang yang menjadi pemilih berdomisili paling kurang 6 bulan. “Seringkali timbul masalah yakni tidak validnya data agregat kecamatan dan DP4 Kemendagri yang didistribusikan KPU RI ke KPU Kabupaten/Kota dan terdapat perbedaan dengan pemerintah daerah setempat, maka Bawaslu akan meminta KPU memberikan data nama dan alamatnya kemudian diverifikasi faktual dinlapangan,” jelasnya. Selain itu, masalah pencalonan terkait calon tunggal mulai dari proses pendaftaran, verifikasi dan masa kampanye. “Calon tunggal bisa saja terjadi dengan masalah-masalah ini,” singkatnya. Bahkan, soal dinamika permainan parpol baik polemik kepengurusan, mahar politik, pemanfaatan program untuk kepentingan sendiri, ijazah palsu dan pelibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), bakal merusak pelaksanaan Pilkada serentak. “Kami telah meminta pemerintah terlebih kementerian terkait untuk mengambil tindakan kepada PNS yang masuk dalam ranah politik,” kuncinya.(dede)
PELATIHAN PENGAWAS PEMILU
Nasrullah: Media Pilar 4 Demokrasi di Indonesia Manado—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulut mengelar Pelatihan Pengawasan Pemilu Partisiparif Bagi Media Masa dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada bulan 9 Desember 2015 di Swiss-Bellhotel Manado Jumat (14/8) hingga Minggu (16/8). Menghadirkan narasumber pimpinan Bawaslu RI Nasrullah SH, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Idi Muzayad dan wartawan media nasional Ken Norton, yang membawakan materi bagi puluhan peserta yang hadir yaitu para wartawan media cetak, elektonik hingga online yang ada di Sulut. Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah mengatakan, peran media sangat strategis dan penting dalam rangka untuk menghasilkan Pilkada yang berkwalitas dan dipercaya oleh masyarakat. Karena dalam materi yang
JAJARAN pimpinan Bawasu Sulut, Bawaslu RI Nasrullah (ketiga dari kiri), saat pembukaan pelatihan Pengawasan Pemilu Partisiparif Bagi Media Masa dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada bulan 9 Desember 2015 di Swiss-Bellhotel Manado Jumat (14/8) hingga Minggu (16/8).(foto:ist) dibawakannya, Pengawas Pemilu Partisiparif bagi Media Massa dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupat/wakil bupati, walikota/ wakil walikota,
media adalah mitra yang paling tepat dan strategis dalam pengawasan pemilu. “Media adalah pilar ke 4 Demokrasi di Indonesia. Berperan sangat penting dalam pilkada serentak 9 Desember ini. Kita harus bangun kembali pola pengawasan pemilu antara Bawaslu dan Media,” katanya. Senada, Ketua Bawaslu Sulut, Herwyn Malonda, fungsi kontrol dan pemberitaan yang seimbang peran media dalam Pilkada. “Media adalah pengawal pemilu yang paling cepat dan tangguh. Ketika media memposisikan diri sebagai mata dan telinga bagi masyarakat di dalam menjalankan fungsi kontrol, pemcari dan pemberi informasi kepada masyarakat secara berimbang tanpa adanya keberpihakkan terhadap peserta pemilu,” tegasnya. Sedikit berbeda, komisioner KPI, Idi Muzayad dalam materi pengawasan pemilu partisipatif bagi media masa menyatakan dalam menyambut Pilkada media harus menunjukkan independensi. “Kalau wartawan secara pribadi mendukung salah satu calon itu tidak masalah, tetapi jangan libatkan media misalnya dalam pemberitaan. Dan seharusnya jika ada wartawan yang menjadi timsukses lebih baik non aktiv dulu sebagai wartawan,” terang Musayyad. Setelah kurang lebih tiga hari akhirnya pelatihan yang melibatkan media cetak, elektonik dan online di Sulut tersebut ditutup Ketua Bawaslu Sulut, Herwyn Malonda, pada Minggu (16/8) kemarin.(dede)
YUSTISIA
SENIN 17 AGUSTUS 2015
4
Eks Sekda akui temuan BPK tutupi kebijakan Ketua Dekab SAJAM Pengendara motor diamankan Polisi
Majelis hakim cari tahu siapa yang beri perintah Perdis dan Bimtek fiktif
PELAKU saat diamankan petugas di Mapolresta Manado, untuk diproses lebih lanjut.(foto: onal/sk)
LELAKI LK alias Lukman, warga Wonasa Kecamatan Singkil, Minggu (16/8) kemarin, sekitar pukul 16.00 Wita, akhirnya diamankan petugas Polresta Manado karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) tanpa ijin. Pelaku ditangkap, di Jalan Sudirman Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang, tepatnya di perempatan Gereja Sentrum. Dimana pada saat itu, petugas Polisi Lalu-lintas (Polantas) yang sedang melakukan tugas, mencegat pelaku yang sedang mengenderai sepeda motor. Pasalnya, gerak-gerik dari pelaku yang sedang mengendari motor sangat mencurigakan. Setelah dicegat, petugas segera meminta surat-surat kendaraan. Dengan pemeriksaan tersebut, pelaku bisa menunjukan kelengkapan surat kendaraannya. Namun sayang, ketika petugas menyuruh pelaku membuka bagasi motor, petugas mendapati ternyata pelaku menyimpan sajam jenis pisau besi putih. Dengan kedapatan mebawa sajam, maka petugas Lantas langsung menggiring pelaku ke Mapolresta Manado untu mempertangung jawabkan perbuatannya, karena membawa sajam tanpa ijin. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Bartholomeus Dambe membenarkannya.(rees)
MANTAN Sekda Sitaro, Alexon, yang telah menjadi terdakwa, dihadirkan dalam persidangan di PN Tipikor Manado.(foto: onal/sk)
Manado—Sidang kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Sekretariat Dekab Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), yang menjerat 2 terdakwa, yakni mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Sitaro, AP alias Alexon (57) dan mantan Bendahara Pengeluaran, LW alias Lenny (48), kembai bergulir di Pengadilan Tipikor Manado, Jumat (14/8) pekan lalu.
Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Jemmy Lantu, didampingi Nich Samara dan Darius Naftali, diagendakan dengan pemeriksaan saksi yakni mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Sitaro yakni, Heddy Janis Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arif Kanahau dan Romi Johanes. Dengan menghadirkan para terdakwa didampingi Penasehat Hukum (PH) Balderas Penghiburan. Dalam persidangan, saksi Heddy mengatakan pada tahun
2011 ketika BPK melaksanakan audit keuangan tahun 2010. Pada akhir audit, BPK melaporkan ada temuan Perdis yang tidak dilaksanakan di Dekab. “Setelah ada temuan itu, Setwan (terdakwa Alexon) datang menghadap saya. Saya tanya, kenapa sampai ada temuan seperti ini. Ia menjawab, untuk menutupi kebijakan internal dari Ketua Dewan Djibton Tamudia, yang memberikan bantuan ke gereja, bencana alam, dan bantuan untuk mahasiswa,” ujar saksi.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, lanjutnya dilaksanakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR). “Yang memimpin, saya sendiri. Keputusan kami, yang dikenakan TGR adalah namanama yang ditunjuk untuk melakukan tugas perjalanan dinass, tetapi mereka tidak melaksanakannya. Termasuk juga kedua terdakwa. Mereka juga dikenakan TGR,” jelasnya. Saksi juga sempat mengakui, bahwa dana tersebut bukan hanya digunakan untuk kebijakan internal Sekwan, tapi digunakan juga untuk sewa rumah dinas Ketua Dewan. Dimana, untuk menutupi kebijakan ini, mereka mengadakan perjalanan dinas dan Bimtek fiktif. Juga pertanggungajawaban fiktif, yang diduga dibuat oleh terdakwa Lenny sebagai Bendahara. Sementara untuk terdakwa Alexon, sebagai pengguna anggaran, bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan dan diduga menyetujui pengelolaan keuangan yang salah dan fiktif. Sementara itu, menurut Majelis Hakim, dalam kasus ini, yang diupayakan adalah mencari tahu, siapa yang memberikan perintah untuk melakukan Perdis dan Bimtek secara fiktif ini. “Kalau tadi, saksi mengatakan itu untuk menutupi kebijakan Ketua Dewan. Terus mana buktinya?,” tegas Lantu.
Seusai mendengarkan keterangan saksi, sidang ditunda dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lainnya untuk terdakwa Alexon dan sidang untuk terdakwa Lenny, ditunda dua mingu depan, dengan agenda yang sama. Diketahui, dalam perkara ini terdakwa I selaku Sekwan dan Pejabat Pengguna Anggaran (PPA), memerintahkan terdakwa II yakni bendahara, dan Carolin Manauhe selaku Pejabat Pembuat Komitmen melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD kemudian di fiktifkan. Yakni mengeluarkan kas Sekertariat Daerah (Setda) Sitaro untuk kepentingan dirinya sendiri, atau orang lain, yang bertentangan dengan Undang Undang (UU) No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah berdasarkan Pasal 192 ayat (4). Sehingga akibat dari perbuatan kedua terdakwa, maka tercipatalah kerugian Negara hingga mencapai, Rp610.960.000. Kedua terdakwa dijerat hukum berdasarkan Pasal 3 Jo, Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi, yang telah dirubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 1999 Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.(rees)
JELANG HUT RI KE-70
Pawai Taptu sambut kemerdekaan
PENIPUAN Mantan bos BAF dibekuk DIDUGA telah melakukan penggelapan dan penipuan di PT BAF Finance, AS alias Alex, ditangkap Tim Manguni atas permintaan penyidik Subdit III Ditreskrimum Polda Sulut, kemarin. Dijelasksn Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol, Pitra Ratulangi, pelaku penipuan ini mantan pejabat di finance, sebagai kepal cabang di PT BAF. Modus penipuan dan penggelapan yang dilakukan pelaku terbongkar ketika pada bulan Desember 2012, PT BAF membuat program setiap kepal cabang mendapat satu unit kendaraan dinas. “Diduga karena tersangka sebagai kepala cabang, tersangka tidak melaksanakan peraturan perusahaan. Dimana tersangka tidak menyerahkan BPKB mobil dinas ke kantor BAF pusat, pada hal harus dimasukan,” kata Ratulangi. Bahkan menurut Ratulangi, tersangka secara melawan hak PT BAF menjual kendaraan tersebut. “Akibat perbuatan tersangka, mengakibatkan kerugian Rp170 juta. Tersangka sudah ditahan untuk proses hukum. Ke depan kasus-kasus lama yang belum tuntas, akan diupayakan selesai satu demi satu, guna beri kepastian hukum,” tegas Ratulangi.(erel)
KRIMINALITAS Dibentak Siswa SMA, Lansia Banjer tewas LELAKI Lanjut Usia (Lansia) warga Kelurahan Banjer, Lingkungan VII Kecamatan Tikala Ramli Umar (62), sangat disayangkan harus meregang nyawa usai dibentak Siswa SMA Bachmid Laiya alias Mito (17), beralamat sama dengan korban. Kejadian meninggalnya korban terjadi Minggu (16/ 8) kemarin pukul 05.00 Wita. Menurut saksi Meydis Saiful Oni (33), dirinya sempat mendengar ada suara orang bentak-bentak di depan rumahnya. Ketika saksi keluar, ternyata suara itu adalah suara dari Mito, yang membentak korban sambil menunjuknunjukan jari ke arah kepala korban, dan korban sempat menampar tangan Mito. Tak lama kemudian, ayah dari Mito pun datang menegur Mito, sehingga Mito pun langsung meninggalkan korban sambil berteriak. Dengan teriakan tersebut, korban langsung duduk di atas sepeda motornya dan memegang dada. Tak lama kemudian, korban terlihat bernafas tersengalsengal. Maka saksi segera menghampiri korban. Saat dihampiri, saksi melihat lebih mendekat korban telah kelihatan kaku tak bergerak. Melihat korban dalam keadaan kaku, saksi langsung melarikan korban ke RS Teling. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong lagi. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Bartholomeus Dambe membenarkannya. “Dugaan sementara, korban tewas karena penyakit jantung. Namun kejadian ini, masih akan diselidiki,” tandas Dambe.(rees)
KAPOLDA Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, saat menyalakan obor kepada para peserta Pawai Taptu di halaman Mapolda Sulut, kemarin.(foto: hms/plda)
Manado—Bumi Nyiur Melambai khususnya wilayah Sulut, memiliki tradisi khas tahunan dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi yang telah dilakukan selama bertahuntahun ini dikenal dengan istilah pawai “Taptu”, yaitu berjalan kaki dengan membawa alat penerangan obor. Bertempat di lapangan upacara Mapolda Sulut, Minggu (16/8) kemarin, ratusan peserta yang terdiri dari personel TNI, Polri, PNS, Sat Pol PP, Pelajar, Gerakan Pramuka, Satpam dan peserta lainnya mengikuti pawai yang dilaksanakan setiap tanggal 16 Agustus tersebut. Hadir pada kegiatan ini, Forkopimda Sulut, diantaranya, Gubernur dan Wakil Gubernur, Ketua Pengadilan Tinggi, Danrem 131/Santiago, Danlanudsri, Pejabat TNI dan Pejabat Utama Polda Sulut serta tamu undangan lainnya.
Pawai menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-70 ini diawali dengan pemasangan api obor secara simbolis oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, SH, selaku Inspektur Upacara, kepada perwakilan peserta. Setelah api obor para peserta seluruhnya menyala, dilakukan pelepasan pawai oleh Kapolda Sulut bersama seluruh Forkopimda yang hadir. Rute yang dilalui oleh para peserta yaitu start dari Mapolda Sulut belok kirimasuk Jalan Sam Ratulangisampai di Zero Point belok kiri dan finish di Kawasan Marina Plaza, Manado. Selain untuk menanamkan rasa cinta kepada tanah air, pawai ini juga bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan para Pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, khususnya di daerah Sulawesi Utara. Dirgahayu Republik Indonesia ke-70, Sekali Merdeka Tetap Merdeka!!.(erel)
PARA penyelam dari unsur Kormar TNI AL bersiap melakukan penyelaman di Pantai Malalayang Manado. Nampak para prajurit menanam bibit terumbu karang yang di dasar laut, serta meninggalkan bibit karang
STADION KAWANGKOAN
Resmi tahap dua, 5 tersangka segera diproses ke penuntutan Manado—Setelah Kejati Sulut menyatakan berkas tersangka lengkap secara formil dan materil atau P21, Jumat (14/ 8) pekan lalu, Subdit Tipikor Polda Sulut melimpahkan tersangka bersama barang bukti ke Kejati atau proses tahap dua. Direktur Reskrim Khusus Kombes Polisi Hilman SIK MH, melalui Kasubdit Tipikor AKBP Gani Siahaan SIK, membenarkan hal itu. “Benar kami sudah menyerahkan tersangkannya, proses penanganan sudah selesai dan bersama barang bukti kami serahkan,” ujar Siahaan, diruang kerjanya. Sementara itu, Kepala Kejati TM Syahrizal, melalui Kasi
Penerangan Hukum (Penkum) Arif Kanahau SH, juga membenarkan bahwa tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi stadion kawangkoan telah diterima Kejaksaan. “Sudah ditahap dua oleh penyidik Polda, jaksa penuntut akan segera menindaklanjuti ke penuntutan,” jelas Kanahau. Diketahui, kasus ini menyeret lima orang tersangka yakni, SK alias Kaawoan, FDCS alias Faraday alias Dev, SNS alias Senduk, RA alias Amir serta DDP alias Poluan. Para tersangka dijerat akibat perbuatan yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 76 juta. Objek yang diusut adalah
pembuatan pagarakhirnya dijadikan titik awal untuk mengembangkan pengusutan kasus. Memasuki akhir Desember 2013, kasus kemudian ditingkatkan ke tahap sidik. Hasil audit pun telah tuntas dan memiliki kerugian Negara Rp100 juta. Sementara, substansi lain yang terindikasi kuat korupsi pembangunan Stadion Kawangkoan, masih terus diusut Polda. Sehingga, pihak BPKP Sulut kembali dimintai bantuan melakukan audit tambahan, untuk menemukan besar kerugian negara yang keluar melalui dana APBN dan ditopang anggaran APBD Sulut.(erel)
SENAYA GERILYA Oleh : W S Rendra
oleh Ucup budug
Tubuh biru tatapan mata biru lelaki berguling di jalan Angin tergantung terkecap pahitnya tembakau bendungan keluh dan bencana Tubuh biru tatapan mata biru lelaki berguling dijalan Dengan tujuh lubang pelor diketuk gerbang langit dan menyala mentari muda melepas kesumatnya Gadis berjalan di subuh merah dengan sayur-mayur di punggung melihatnya pertama Ia beri jeritan manis dan duka daun wortel Tubuh biru tatapan mata biru lelaki berguling dijalan Orang-orang kampung mengenalnya anak janda berambut ombak ditimba air bergantang-gantang disiram atas tubuhnya Tubuh biru tatapan mata biru lelaki berguling dijalan Lewat gardu Belanda dengan berani berlindung warna malam sendiri masuk kota ingin ikut ngubur ibunya
Matahari berjalan pelan dari timur menuju barat, sama seperti kemarin, namun tak
sedikit hal yang beda dari masa laluku. Panasnya terik mentari, pekatnya udara, begitu pun benda yang sering ku genggam ini seakan mengalihkan semua mimpi mudaku. Di hadapan gedunggedung megah di pelataran kota, pinggir jalan. Hampir setiap hari seorang kakek tua menjajakan keterampilannya, berharap ada sepatu atau sandal robek minta di perbaiki. Hanya bermodalkan Jarum Sol dan gulungan benang di berangkas kayu khas Tukang Sol Sepatu. “Aki…Gimana sepatu saya sudah selesai?”. Aki, atau lebih lengkapnya Aki Ucup, begitulah kebanyakan orang memanggilnya. “Oh iya sudah selesai nak”. Anak muda itu pun seketika berlalu, di ratapinya Uang pemberian anak muda tadi seusai mengucap syukur alhamdulillah, Sorot matanya pun kembali pada gerak lalu lalang orang berjalan, dagu sedikit mendongak ke atas, ia bangga, bahagia. Kembali matanya dalam sudut pandang merata, jauh di seberang sana terlihat dua bocah kecil bertubuh dekil asik naik turun bus kota dengan sepucuk kicrikkicrik dari tutup botol di tangannya. Bhatin Ki Ucup pun menangis, Jelas kicrik itu bukan mainan, tapi sama halnya dengan Jarum Sol ini. Matanya meneteskan air, Sungguh Gedung itu berdiri di atas penderitaan. Dengan mata berkaca, Aki
ATAS KEMERDEKAAN Oleh : Supardi Djoko Damono kita berkata : jadilah dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut di atasnya : langit dan badai tak henti-henti di tepinya cakrawala terjerat juga akhirnya kita, kemudian adalah sibuk mengusut rahasia angka-angka sebelum Hari yang ketujuh tiba sebelum kita ciptakan pula Firdaus dari segenap mimpi kita sementara seekor ular melilit pohon itu : inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah
MENATAP MERAH PUTIH Menatap merah putih melambai dan menari – nari di angkasa kibarannya telah banyak menelan korban nyawa dan harta benda berkibarnya merah putih yang menjulang tinggi di angkasa selalu teriring senandung lagu Indonesia Raya dan tetesan air mata dulu, ketika masa perjuangan pergerakan kemerdekaan untuk mengibarkan merah putih harus diawali dengan pertumpahan darah pejuang yang tak pernah merasa lelah untuk berteriak : Merdeka! menatap merah putih adalah perlawanan melawan angkara murka membinasakan penidas dari negeri tercinta indonesia menatap merah putih adalah bergolaknya darah demi membela kebenaran dan azasi manusia menumpas segala penjajahan di atas bumi pertiwi menatap merah putih adalah kebebasan yang musti dijaga dan dibela kibarannya di angkasa raya berkibarlah terus merah putihku dalam kemenangan dan kedamaian
Akhirnya tak terlawan olehku tumpah dimataku, dimata sahabat-sahabatku ke hati kita semua bendera-bendera dan bendera-bendera bendera kebangsaanku aku menyerah kepada kebanggan lembut tergenggam satu hal dan kukenal tanah dimana kuberpijak berderak awan bertebaran saling memburu angin meniupkan kehangatan bertanah air semat getir yang menikam berkali makin samar mencapai puncak kepecahnya bunga api pecahnya kehidupan kegirangan menjelang subuh aku sendiri jauh dari tumpahan keriangan dilembah memandangi tepian laut tetapi aku menggengam yang lebih berharga dalam kelam kulihat wajah kebangsaanku makin bercahaya makin bercahaya dan fajar mulai kemerahan.
Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita, terhitung 28 Oktober 2013 kembali membuka halaman Seni dan Budaya (Senaya), yang terbit secara berkelanjutan pada setiap edisi hari Senin. Kami menyadari, tidak seharusnya kita melupakan nilai-nilai seni dan budaya dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka. Swara Kita ingin menjadi bagian bagi pengembangan seni dan budaya di Sulawesi Utara. Olehnya, kami memberikan kesempatan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di daerah ini untuk bisa berbagi karya baik kritikan, tulisan maupun karya sastra untuk bisa dikirimkan ke media kami melalui alamat email: redaksi@swarakitamanado.com, atau di senayask@yahoo.com dan swara_kita@yahoo.com.(*)
5
Air Mata Pahlawan
puisi-PUISI KEMERDEKAAN
HARI KEMERDEKAAN
SENIN 17 AGUSTUS 2015
SENI DAN BUDAYA
Ucup menatap kemegahan dan kemewahan apa yang ada sekitarnya, Kendaraan yang semakin padat merayap, Gedung yang semakin tinggi menjulang membawanya pergi teringat pada cita-cita mudanya yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari gedung itu. Yaitu “Indonesia Merdeka”. 72 tahun sebelumnya. “Lapor komandan, satu pesawat jepang bergerak menuju kita..”. Ucap salah satu prajurit pada komandan Ucup di dalam kereta api. Dengan perasaan cemas, begitu pun seluruh penumpang di dalamnya. komandan Ucup pun memberikan intruksi strategi pada ke 4 bawahannya, ia pun bergerak ke depan tanpa rasa takut demi ratusan nyawa di dalam kereta. Dalam selang waktu terjadi baku tembak antara prajurit jepang dan indonesia, tak sedikit rakyat tak berdosa kehilangan nyawa. Beruntung tuhan masih memberikan pertolongan setelah kereta tepat berhenti di dalam terowongan untuk berlindung. “Merdeka…Mer deka…Merdeka”. Itulah selogan yang sering terucap Komandan Ucup tiap kali bertemu teman maupun rakyat sebangsa. Kata “Merdeka” jelas sudah menjadi barang yang paling mahal dan cita-cita semua penduduk rakyat indonesia kala itu. Hidup damai penuh kebebasan tanpa ada yang menindas atau pun di tindas, sesuka hati menggali benih dari kayanya alam tanah air. Hampir semua manusia dewasa merasakan jatuh cinta pada kekasih, begitu pula dengan Komandan Ucup. Seorang Gadis desa dekat kemah pemukiman para gerilya mampu memikat hatinya. Mereka saling mencinta, akan tetapi cintanya terhalang oleh perjuangan, Selain Orang tua si Gadis sangat tidak setuju puterinya menjalin hubungan dengan seorang gerilyawan, Komandan Ucup pun tak ingin tekadnya untuk memperjuangkan kemerdekaan harus pudar hanya karena cinta. Hari terus berlalu,
indonesia masih dalam kekuasaan jepang. Malam ini Komandan Ucup beserta para pejuang lainnya mengadakan rapat dalam suatu kemah di tempat terpencil. Entah siapa yang telah menjadi penghianat, membocorkan tujuan dan keberadaan mereka. Sekelompok prajurit jepang tiba-tiba mengepung kemah, beruntung beberapa dari pejuang termasuk komandan Ucup berhasil meloloskan diri dari kepungan. Hanya saja, Kaki Ucup kini sulit berjalan normal seperti biasa, tembusnya peluru panas di betis kaki Komandan Ucup hingga memburuk karena terlambat mendapatkan perawatan, membuat salah satu kakinya harus di Amputasi. Kini Komandan Ucup hanya bisa duduk diam di bale-bale rumahnya, semangat yang masih berkobar ini terpaksa harus sirna. Hanya do’a yang bisa ia bantu untuk Tanah airnya. 17 Agustus 1945, Amerika menghancurkan kota Hirosima dan Nagasika di jepang. Jepang mengalami krisis kepemimpinan dan jepang menarik semua prajuritnya dari indonesia, Presiden soekarna pun langsung mendeklarasin Teks kemerdekaan indonesia. “Merdeka..Merdeka..Merdeka..” Merah putih berkibar di seluruh indonesia, semua rakyat indonesia bergembira. Komandan Ucup pun menangis penuh bahagia diatas tongkatnya. “Terima kasih ya tuhan..Merdeka..Merdeka..” Ucap Komandan Ucup, menuju keluar merayakan kemerdekaan. Hari ke hari Komandan Ucup melaluinya sendiri. Tanpa istri apalagi anak seperti teman sebayanya. mungkin kekurangan fisik membuatnya harus sendiri hingga hari ini. Hari yang penuh pertanyaan “Apakah indonesia sudah merdeka!”
WAWASAN SASTRA
PENGARANG-PENGARANG ASAL SUMATERA UTARA (9) Oleh Sastra Seratus 43. MARTIN ALEIDA Penulis ini dilahirkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara, tanggal 31 Desember 1943. Berpendidikan SD (1956), SMP (1959), SMA (1962), dan Fakultas Sastra USU (tidak tamat). Ia pernah menjadi reporter majalah Ekspres (1970), wartawan majalah Tempo (1971-1983), dan wartawan mingguan Olahraga Bola di Jakarta (1984). Cerpen-cerpennya dimuat dalam harian Indonesia Baru, Harian Harapan, Harian Rakyat, Zaman Baru, Penca dan Horison. Salah satu cerpenny a dimuat dalam Waktu Nayla: Kumpulan Cerpen Kompas 2003 (2003). Kumpulan cerpennya Malam Kelabu, Ilyana dan Aku (1980) dan Perempuan Depan Kaca (2000). Novelnya Layang-Layang Itu Tak Lagi Mengepak TinggiTinggi (1999). 44. MASKIRBI Penulis ini dikenal juga dengan nama Mazhar, dilahirkan di Tarutung, Tapanuli utara, Sumatera Utara, tanggal 9 Oktober 1952. Kini mengajar di fakultas
Dakwah IAIN Ar-Raniry, banda Aceh, di samping menjadi Sekretaris Umum Dewan Kesenian Aceh. Sajak-sajak dimuat dalam antologi Riak (1972), Kami Koma Kamu (1977), Kande (1982), Ranub (1982), Antologi PenyairAceh (1986), Puisi Indonesia (1987), Sosok I (1993), Sosok II (1994), dan L.K. Ara dkk. (ed.) Seulawah: Antologi Sastra Aceh Sekilas Pintas (1995). Kumpulan sajaknya Matahariku Matanya (1990). 45. MATU MONA (1910-1987) Nama aslinya adalah Hasbullah Parinduri. Penulis ini lahir di Medan, tanggal 21 Juni 1910, meninggal di Jakarta, tanggal 8 Juli 1987. Berpendidikan St. Anthony’s Boys School Medan dan 1930 menjadi guru bantu sekolah tersebut. Ia pernah menjadi wartawan Pewarta Deli (1931-1938), pemimpian mingguan Penyebar (1941), pembantu Panji Pustaka (1943), pendiri koran Perjuangan Rakyat di Garut (1946), pemimpin harian Tegas di Banda Aceh (19501953), pemimpin mingguan Penyebar di Medan (1954-1959), dan Wakil Pemimpin Redaksi majalah Selcta di Jakarta (1960-
1987). Ia pun pernah menjadi pemimpin sandiwara amatir Ratu Timur (1932-1938), kemudian aktif dalam rombongan sandiwara Cahaya Timur dan Dewi Mada (1943-1944). Di samping itu ia pernah masuk badan Penerangan Divisi XII Surakarta (1946) dan bergerilya di Jawa Timur (1948). Tahun 1941-1944 ia dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung. Karyanya Harta Terpendam (1931), M. Yussyah Journalist (1932), Panggilan Tanah Air (1934), Rol Pacar Merah Indonesia (1934), Spionnage Dients (1935), Zaman Gemilang (1936), Dja Umenek Jadi-Jadian (1937), M.Husni Thamrin (b, 1940), Akibat Perang (1950), dan Putera Dja Umenek (1961). 46. MERARI SIREGAR (1896-1940) Penulis ini lahir di Sipirok, Sumatera Utara, tanggal 13 Juni 1896, meninggal di Kalianger, Madura, tanggal 23 April 1940. Pendidikan terakhirnya adalah Handelscorrespondent BondAdi Jakarta (1923). Pernah bekerja di Medan (sebagai guru), RSU Jakarta, dan Opium & Zourregie Kalianget. Tahun terbit novelnya yang pertama Azab dan
Sengsara, yakni tahun 1920, lazim dianggap sebagai tahun mulainya/lahirnya kesusastraan Indonesia Modern. Karyanya yang lain Cerita si Jamin dan si Johan (1918) saduran dari karya Justus van Maurik (Uit het Volk). 47. MH. AGAM FAWIRSA Penulis ini lahir di Pangkalan Brandan , Sumatera Utara, tanggal 12 Juli 1962. Sajaknya dimuat dalam antologi L.K.Ara dkk.(ed.), Seulawah: Antologi Sastra Aceh Sekilas Pintas (1995). 48. MOZASA (1914-1988) Nama asli penulis ini adala Mohammad Zain Saidi, dilahirkan di Bogak, Asahan, Sumatera Utara, tanggal 10 Oktober 1914 dan meninggal di Medan tanggal 7 Pebruari 1988. Berpendidikan Sekolah Melayu Tanjung Balai (1928), Normaal School Pematangsiantar, dan Opleiding voor Landboutwonderwijzer, Pacasan (Bogor). Ia pernah menjadi guru sekolah rakyat di Kisaran (19341935), guru pertanian di Vervolgschool Arnhemia (1935), dan Ketua dewan Kesenian Medan. Sajak-sajaknya dimuat dalam harian Sinar Deli (Medan) dan Majalah Pujangga Baru.
Sejumlah sajaknya dimuat dalam S. Takdir Alisjahbana (ed.), Puisi Baru (Bunga rampai, 1946), dalam H.B.Jassin (ed.), Pujangga Baru: Prosa dan Puisi (bunga rampai, 1963), dan dalam Linus Suryadi AG (ed.), Tonggak I (bunga rampai, 1987). 49. MUHAMMAD KASIM Penulis ini dikenal juga dengan nama M. Kasim, lahir di Muara Sipongi, Sumatera Utara, tahun 1886. Berpendidikan sekolah guru dan sampai tahun 1935 menjadi guru SD. Bukunya Si Jamin mendapat Hadiah Sayembara Buku Anak-Anak Balai Pustaka tahun 1924; buku ini kemudian terbit tahun 1928 dengan judul Pemandangan dalam Dunia Kanak-Kanak.Kumpulancerpennya, Teman Duduk (1936) adalah kumpulan cerpen yang pertama dalam sastra Indonesia. Karyanya yang lain Muda Teruna (novel, 1922), Bertengkar Berbisik (kumpulan cerita), Buah di Kedai Kopi (kumpulan cerpen), dan Dja Binuang Pergi Berburu. TerjemahannyaNikiBahtera(karya C.J Kieviet, 1920), dan Pangeran Hindi(karyaLewisWallace,1931). M. Kasim dianggap sebagai salah seorang pemula cerpen di Indonesia.(bersambung)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Menidurkan anak ketika hujan badai PADA suatu malam saat hujan deras, dengan petir yang menggelegar, dan angin badai yang keras, seorang ibu mengantarkan anaknya ke tempat tidur anak itu. Dia hendak mematikan lampu ketika anak bertanya dengan suaranya yang gemetar, “Mama, apakah mama akan tidur menemani aku malam ini?” Sang ibu tersenyum dan memeluknya meyakinkan, “Mama tidak bisa sayang,” katanya, “Mama harus tidur di kamar Papa.” Sebuah keheningan panjang yang akhirnya rusak karena anak itu berbicara lirih dan gemetar, “Mama itu sudah dewasa kok masih penakut...”(*)
Putri dari ayah SEORANG gadis kecil, ketika ditanya namanya, selalu menjawab, “Saya putri Pak Simanjuntak.” Ibunya bilang kalau bukan seperti itu, namun ia harus mengatakan, “Saya Maria Simanjuntak.” Pada suatu hari dalam sebuah pertemuan warga, ada seorang bapak yang berbicara dengannya dan berkata, “Bukankah kamu putri Pak Simanjuntak?” Dia menjawab, “Yah, dulu saya pikir begitu, tapi ibu saya bilang bukan.”(*)
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
SENIN 17 AGUSTUS 2015
6
REKA MAU MEREKA
Lomba 17an anti mainstream! Tepat hari ini negara kita tercinta, Indonesia, merayakan hari jadinya yang ke-70 tahun. Nah, biasanya berbagai kegiatan lomba pun dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan, nggak cuma di lingkungan tempat tinggal kita, tapi juga di sekolah. Hmm… tapi menurut kamu, kira-kira lomba seperti apa sih yang nggak mainstream atau itu-itu melulu?(lia)
LARISSA KALAU lomba-lomba makan kerupuk, masukin pensil ke dalam botol, joget balon itu kan sudah mainstream. Kalau menurutku yang nggak mainstream itu lomba makan siomay, makan bakso, atau makan apa aja yang enak-enak. Hehehe...
KELVIN HAMPIR semua lomba 17an itu mainstream, kayak lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, dll. Kalau yang anti mainstream menurut aku sih, lomba narik ulur perasaan atau lomba menangkap mantan kali ya. Hahaha..(*)
Jika korek menyala masuk tangki bensin di SPBU PADA hari pertamanya bekerja di pom bensin, Yohanes menyaksikan seorang senior rekan kerja mengukur tingkat bensin di tangki bawah tanah dengan menurunkan tongkat pengukur raksasa ke dalamnya. “Apa yang akan terjadi jika saya melemparkan sebuah korek menyala ke dalam lubang?” Yohanes bertanya sebagai lelucon. “Korek itu akan keluar,” jawab rekan kerja dengan cara yang sangat faktual. “Benarkah?” Yohanes bertanya, terkejut mendengar itu. “Apakah ada kekurangan oksigen di sana atau ada beberapa alat pengaman yang akan memadamkannya sebelum bahan bakar menyala?” “Tidak, kekuatan dari ledakan akan meniup korek keluar.”(*)
Gudeg paling enak ALKISAH, waktu makan siang di Negeri Belanda, seorang turis peserta tour asal Indonesia kangen dengan masakan Indonesia ala Yogya, gudeg. Segera dicarinya rumah makan Indonesia dan memesan gudeg. Setelah dicicipi ternyata lebih enak daripada gudeg di Yogya yang asli sehingga membuatnya jadi penasaran, “Mas, apa rahasianya kok gudeg di sini rasanya lebih enak dibandingkan dengan di tempat aslinya?” tanyanya penasaran. “Oh, itu karena nangkanya, Mas. Di Yogya pakai nangka lokal, sementara kami di sini memakai nangka impor,” jawabnya. “Emangnya impor dari mana?” “Dari Yogya, Mas...”(*)
1.
SD NEGERI 81 MANADO LENI BALAATI
16.
SD GMIM PONGALINGON MARIE MANDAK, SPD
2.
SD NEGERI 01 BUNAKEN SIENTJE M. RUMANGU, SPD
17.
MIN II BAILANG FADLY NOH, S.AG, MPDI
3.
SD NEGERI 02 BUNAKEN MOLSUS MBOKA
18.
MIS DARUL ISTIGOWAH MUHAMAD N. HUDA, S.AG, MSI
4.
SD INPRES BATUSAIKI DEICE. S. KAPOH, SPD
19.
MIS AL AMANAH S. W. IKSAN, S.AG, MPDI
5.
SD INPRES TONGKEINA MARKUS DARIMIN, SPD
20.
SD GMIM RAPI ARNA T. S. MAAMEAH, SPD
6.
SD INPRES SILADEN UMBOLANGI SINSUW, SPDK
21.
SMP NEGERI 12 MANADO BARNI M. ROMPIS, SPD, MPD
7.
SD INPRES BUNAKEN ANEKE KOWEL, SPD
22.
MTS NEGERI MANADO SYUAIB SULAIMAN, S.AG, MPDI
8.
SD INPRES MANADO TUA P. KAKAMBONG, SPD
23.
SMP KRISTEN MANADO TUA ALWINA LUMETTU, SPD
9.
SD GMIM BAILANG S. TUMANDUNG, SPD
24.
MTS ASSALAM MANADO HJ. TUTI F. OTOLUWA, SPDI
10.
SD GMIM MOLAS O. R. SAERANG, SPD
25.
SMP KRISTEN SYALOM MOLAS W. NICODEMUS, SPD
11.
SD GMIM 88 MERAS MESYE ANDISI, SPD
26.
SMK ASSALAM MANADO ACHMAD SAMSI, SE
12.
SD GMIM TONGKEINA R. PONGAYOW, SPD
27.
SMK NEGERI 7 MANADO SONNIE H. WONGKAR, SPD, MPD
13.
SD GMIM ALUNGBANUA YURENI TUKUNANG
28.
SMP KRISTEN SOLAGRATIA TONGKEINA FEBRY M. PAPARANG, SPD
14.
SD GMIM BUALO AKNES MANGANTORE
29.
SMK KRISTEN SOLAGRATIA TONGKEINA ENGELIN PONGE, SPD
15.
SD GMIM MANADO TUA KRISTIANUS TOMPOH
30.
M. A. ASSALAM MANADO MUSTAMIN, SPD
OLAHRAGA CHEN Long Juara Dunia Lagi Setelah Tundukkan Lee Chong Wei.
SENIN 17 AGUSTUS 2015
7
KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS
CHEN LONG JUARA DUNIA LAGI CHEN Long, unggulan pertama dari China, mempertahankan gelar juara dunianya
setelah menang 21-14 dan 2117 atas Lee Chong Wei (Malaysia) dalam partai final tunggal putra Kejuaraan Dunia 2015. Chong Wei berhasil merebut poin pertama dalam pertandingan Minggu (16/8) setelah memenangi reli dengan Chen Long. Tetapi skor langsung berubah imbang setelah Chen Long meraih poin berikutnya. Setelah itu Chong Wei berhasil terus menambah poin untuk menjauhkan jarak dari lawannya. Chen Long bahkan sempat tertahan pada sebiji poin dalam kedudukan 1-
JUMAT (14/8) pekan lalu, Dekab menggelar dua agenda penting yang diselenggarakan oleh Negara dalam HUT RI Ke 70. Dua agenda yang diselenggarakan tersebut yakni mendengarkan Pidato
5. Usaha Chen Long memperkecil jarak lewat sebuah challenge dalam kedudukan 4-6 tak membuahkan hasil yang ia kehendaki. Pukulan Chong Wei rupanya jauh masuk ke lapangannya, membuat Chen Long pun justru malah tertinggal 4-7. Lewat sebuah reli, Chen Long akhirnya berhasil mengikis ketinggalan jadi 8-9 atas Chong Wei. Ia kemudian bahkan mampu menyamakan skor usai merebut poin berikutnya, walaupun setelah itu Chong Wei berhasil unggul lagi. Sebuah serobotan cepat membuat Chen Long kembali menyamakan skor untuk kali ketiga pada kedudukan 10-10. Bukan cuma itu sang juara bertahan juga berhasil unggul 11-10 pada saat interval. Selepas interval kedudukan sempat berimbang 12-12, tetapi setelah itu Chen Long mampu terus menjaga jarak dari Chong Wei dan sampai ke game point 20-13. Ia tak
kenegaraan Presiden dan Penyampaian Nota Keuangan APBN 2016. Ketua Dekab Bolsel Marsel Aliu mengatakan momentum pelaksanaan perayaan HUT RI ke 70 diawalli dengan pelaksanaan paripurna
kuasa memanfaatkan kesempatan pertama, membuat Chong Wei mampu menambah angka. Baru pada percobaan kedua Chen Long mampu merebut gim pertama setelah smes kerasnya tak berhasil dikembalikan Chong Wei. Di gim kedua Chong Wei kembali meraih poin pertama dengan Chen Long langsung menyamakan dan bahkan berbalik memimpin. Poin demi poin ditambah Chen Long, membuat Chong Wei sempat terpaku pada 1 poin saja. Chong Wei baru bisa menambah angka setelah kegagalan lawan mengembalikan bola walaupun ia masih tertinggal 2-7 dari Chen Long. Pada saat interval Chen Long memimpin 11-5 atas Chong Wei. Dengan gigih, Chong Wei terus berusaha mengikis ketinggalannya atas Chen Long. Ia sempat mengejar sampai 11-14 walaupun Chen Long tak diam begitu saja. Chen Long pada prosesnya
mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI serta Penyampaian Nota Keuangan APBN 2016. “Paripurna mendengarkan Pidato kenegaraan Presiden RI merupakan momentum penting
berhasil sampai ke championship point dalam kedudukan 20-16. Chong Wei masih menjaga asa setelah pukulannya masuk untuk membuat dirinya kini tertinggal 1720. Tak mau lagi membuang peluang, Chen Long lalu tampil lebih agresif dalam melancarkan pukulanpukulan yang lantas membuatnya berhasil memastikan kemenangan. Dengan hasil dalam partai selama 1 jam dan 5 menit tersebut Chen Long mempertahankan gelar juara dunia nomor tunggal putra yang juga ia raih pada tahun lalu. Ia berhak atas medali emas sedangkan Chong Wei harus puas dengan medali perak. Inilah gelar juara dunia kedua untuknya setelah pertama meraihnya pada Kejuaraan Dunia di Kopenhagen tahun lalu. “Saya sudah 9 hari berada di sini. Saya sangat senang untuk bisa mendapatkan gelar ini di Jakarta. Tapi bukan berarti di Kopenhagen kemarin tidak bangga. Tapi lebih
dalam pelaksanaan perayaan HUT RI, penting untuk kita gelar,” tegas Marsel dalam paripurna tersebut. Sebagaimana diketahui pelaksanaan tersebut berlangsung selama dua tahapan.
‘berwarna’ di sini karena di sini untuk mendapatkannya lebih sulit,” kata Chen Long. “Di setiap pertandingan kami memiliki lawan yang kuat. Bukan untuk saya saja tapi juga tim China,” kata dia. Tak hanya itu riuh-rendah publik Istora—yang acapkali mendukung pebulutangkis lawan dari pemainpemain China, mengingat rivalitasnya dengan Indonesia di dunia bulutangkis—juga diakuinya menjadi tantangan tersendiri. Tetapi ia mengapresiasi positif “berisiknya” Istora. “Saya rasa bukan saya saja. Indonesia pasti selalu mendukung siapapun yang akan menjadi musuh kami. Walau begitu suporter Indonesia sangat fantastik dan menarik,” sebutnya. Sementara itu Kento Momota dari Jepang dan Jan O Jorgensen asal Denmark masing-masing mendapatkan medali perunggu setelah tersisih di semifinal, Sabtu (15/8) kemarin.(dets)
Pukul 10.00 WITA paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dan Paripurna ke dua digelar Pukul 15.00 Wita penyampaian Nita Keuangan APBN 2016. (Adve/cepe)
Pariwara
SENIN 17 AGUSTUS 2015 NOMOR 2840 TAHUN IX
UNTUK menjalankan tugas mulia mengibarkan Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Para Siswa/I SMU yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Pakibra) telah dikukuhkan oleh Wakil Bupati Bolsel Drs Sjamsul B Badu di aula Kantor Bupati Panango Sabtu (15/8) kemarin. Hadir dalam pengukuhan tersebut, Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP MM, Jajaran SKPD serta Kapolsek Urban Bolaang Uki Kompol Brammy Tamalihis dan orang tua seluruh siswa yang tergabung dalam Paskibra Kabupaten Bolsel. Wakil Bupati Drs Sjamsul B Badu dalam penyampaiannya mengatakan anggota
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Paskibra 2015 yang terpilih ini merupakan wakil dari seluruh siswa-siswi yang ada di Kabupaten Bolsel. “Kalian adalah putra-putri terbaik daerah yang telah dipopercaya untuk mengemban amanah mengibarkan bendera kebesaran sang saka Merah Putih,” kata Wabup. Tugas mulia yang diberikan oleh daerah ini, merupakan bagian dari tugas Negara yang harus dilakukan oleh para penerus perjuangan untuk mengisi kemerdekaan. “Kalian akan mengibarkan bendera Merah Putih di Dumagin, tanggung jawab harus dipegang dengan baik, laksanakan tugas mulia kalian ini, banggakan orang tua dan bangsa,” kunci Wabup.(Adve/cepe)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SENIN 17 AGUSTUS 2015 NOMOR 2840 TAHUN IX
K a m p u n g r on KEL. DENDENGAN DALAM
UC dan Santunan Duka sangat membantu warga L AYA N A N pengobatan gratis melalui program Universal Coverage (UC) dan santunan Dana Duka yang menjadi program pro-rakyat dari pemerintah TRIANA Almas. kota untuk masyarakat Manado, terus berjalan dan dilaksanakan di semua wilayah yang ada di GREITY Kawilarang. Manado. Seperti di Kelurahan Dendengan Dalam (Dendal), Lurah Triana Almas mengatakan, UC dan santunan dana dukan terus disalurkan. “Selama tahun 2015 ini, saya sudah menyalurkan 68 santunan dana duka untuk warga di Kelurahan Dendal ini, jadi ini mau yang ke-69 karena ada satu yang masih dalam proses,” ungkapnya. Dikatakannya, dalam setiap kesempatan selalu disampaikan kepada masyarakat. “Setiap ada kedukaan saya selalu melaporkan dan sampaikan kepada masyarakat sudah berapa jumlah yang menerima bantuan santunan dana duka ini. Kita sampaikan supaya masyarakat tahu,” kata Almas. Lanjutnya, pihaknya terus mengimbau agar masyarakat yang belum memiliki KTP agar segera membuatnya. “Sedangkan kendala yang sering dihadapi, ada warga yang sudah lanjut usia (lansia) yang tidak mau membuat KTP, makanya setiap ada kegiatan kita ingatkan dan imbau kalau di keluarga ada yang memiliki lansia, antarkan mereka untuk membuat KTP. Karena musibah sakit dan kematian kita tidak bisa menduga, apalagi pemerintah sudah menyediakan bantuan,” pungkasnya.(mgsk)
Walikota: HUT Kemerdekaan momen meningkatkan pelayanan masyarakat GSVL dan jajaran Pemkot Maando ziarah ke TMP Kairagi
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan Ketua Dekot Noortje Van Bone tabor bunga saat ziarah di TMP Kairagi, Minggu (16/8) kemarin.(foto: ist)
Kairagi–Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekan Republik Indonesia (RI) ke-70 tahun yang jatuh pada Senin (17/8) hari ini, maka Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) bersama unsur Muspida dan pejabat Pemkot Manado, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado, pada Minggu (16/8) pagi kemarin. Selain melakukan upacara mengenang jasa-jasa Pahlawan di TMP Kairagi, Walikota GSVL bersama Muspida dan pejabat melakukan tabur bunga di makam-makam Pahlawan.
“Sebagai warga negara yang baik, patut menghargai jasajasa Pahlawan kusuma Bangsa. Tujuan dari ziarah ini, untuk menghargai dan memberi penghormatan padapara Pahlawan kita,” tutur Walikota. Diharapkan Walikota pilihan rakyat Manado ini, agar lewat momentum ziarah ini bisa memotivasi seluruh aparatur Pemkot Manado, agar lebih bersemangat dalam mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berharap dengan ziarah ini dapat memberikan tambahan
semangat bagi seluruh aparatur pemkot Manado dalam mengisi kemerdekaan, dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Walikota. Rangkaian ziarah ke TMP Kairagi ini turut diikuti Ketua Dekot Nortje Van Bone, Wawali HAB Mangindaan, serta pejabat jajaran Pemkot Manado dan Muspida, serta keluarga para pahlawan tersebut. Diketahui, kemerdekaan adalah terlepas dari segala macam kekangan, aturan, dan kekuasaan dari pihak lain. Baca: Walikota ( Halaman 10 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut turun menyapa gabungan para penyelam, baik dari Marinir, kepolisian, komunitas penyelam, dan sekaligus foto bersama usai melaksanakan tugas mereka didalam perairan Manado, dalam rangka kegiatan Save Our Littoral Life, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke70, yang jatuh hari ini, Senin (17/8). (foto: farry/sk)
PARLEMEN
Legislator pertanyakan selisih gaji guru Tikala—Aduan dan keluhan warga terkait belum dicairkannya selisih kenaikan gaji para guru di Manado oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Manado mendapat perhatian Dekot Manado. Anggota Komisi D, Markho Tampi pun mempertanyakan kinerja dari Diknas terkait hal ini. “Ada apa dengan Diknas Manado ini, saya mendapat pengaduan dari masyarakat
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
yang mempertanyakan kenapa selisih kenaikan gaji sudah enam bulan belum juga dibayarkan. Ini sudah terlalu lama, masa Diknas tidak dapat menyelesaikan urusan yang seperti ini,” ujarnya di gedung Parlemen, Jl Balaikota Tikala, pekan lalu. Menurutnya, Diknas harus segera menyelesaikan persoalan ini. “Diknas Manado harus menyeriusi pengurusan pembayaran selisih gaji tersebut,
kalau bisa dalam seminggu sudah bisa dibayarkan,” kata Tampi. DIA menegaskan, hal ini menyangkut nasib banyak orang. “Diknas Manado, jangan main-main dengan realisasi selisih kenaikan gaji 6 persen, karena ini menyangkut nasib banyak orang. Jika sikap Diknas Manado tidak tersebut, sama artinya mengorbankan nasib kurang lebih 4000 guru di Manado,” tegas Tampi.(mgsk)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
SENIN 17 AGUSTUS 2015
Ibadah syukur GMIM Imanuel Wanea
10
Walikota GSVL ajak jemaat untuk bersyukur dan bersukacita WALIKOTA Maando GS Vicky Lumentut dan Ketua Dekot Noortje Van Bone saat ibadah di GMIM Imanuel Wanea, Minggu (16/8) kemarin.(foto: ist)
lingk i paaldua Tuntaskan program PBL PROGRAM Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse yang dicanangkan oleh pemerintah kota Manado terus dilaksanakan di semua wilayah di Manado. PBL Mapaluse sendiri bertujuan untuk lebih menunjang dan meningkatkan pembangunan terlebih khusus infrastruktur di setiap lingkungan MIKE Lamende. yang ada di Manado. Seperti di Lingkungan I Kelurahan Paaldua, Kecamatan Paaldua, kepala lingkungan (Pala) Mike Lamende mengatakan kegiatan PBL Mapaluse telah selesai dilaksanakan. “Untuk PBL Mapaluse tahun anggaran 2015 saat ini kita sedang menunggu, namun untuk kegiatan yang sebelumnya telah selesai kita laksanakan,” ujarnya. Dikatakannya, dalam kegiatan PBL Mapaluse sebelumnya, lingkungannya membuat infrastruktur jalan. “Sebelumnya kita membuat jalan setapak dengan panjang 65 meter dan lebar 2 meter yang dicor namun diterpa banjir, tapi kita melakukan pengecoran ulang. Dana dari pengecoran ulang ini menggunakan dana sisa dari PBL dan dana saya pribadi, selain itu juga swadaya dari tenanga masyarakat,” pungkas Lamende.(mgsk)
Wanea–Ibadah syukur pengucapan jemaat GMIM Imanuel Wanea, Minggu (16/ 8) pagi kemarin dihadiri Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL). Pada kesempatan itu, dirinya mengajak agar para jemaat untuk terus bersemangat dalam menjaga kebersamaan
dan terus membina kerukunan antar sesama umat beragama. “Mari torang samua saling baku bae, baku sayang, baku jaga, baku bantu, serta bersama-sama menjaga kerukunan dan kebersamaan,” ujarnya di hadapan jemaat. Dikatakan pula, sepanjang perjalanan, Manado telah
dijadikan sebagai tempat pertemuan masyarakat dengan berbagai multi etnis. Untuk itu, dengan keanekaragaman suku, agama dan ras masyarakat yang tinggal di Manado, membuat cara berpikir masyarakat menjadi lebih terbuka dan sederajat sehingga bisa saling memahami antar
satu sama lain. “Dikarenakan Manado merupakan tempat tinggal dan pertemuan masyarakat dari berbagai suku, agama dan ras, dari situlah tumbuh rasa kebersamaan antar sesama masyarakat. Saya percaya masyarakat yang tumbuh di daerah religius, dengan didasari kecerdasan berpikir sehingga mampu membina kebersamaan antar sesama umat beragama,” kata Walikota GSVSL. Dan yang terpenting, lanjut Walikota GSVL, jemaat terus mendekatkan diri dengan Tuhan, sehingga dapat menumbuhkan iman yang
kuat dalam membangun kebersamaan. “Mari kita terus bersyukur dan bersukacita, dengan apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita Umatnya. Serta lebih mendekatkan diri dengan Tuhan, agar boleh tumbuh iman yang kuat dan terus bangun kebersamaan antar sesama. Sehingga Manado hendaknya dipenuhi orangorang yang memiliki dasar kuat, yaitu takut Tuhan,” kata GSVL. Ibadah syukur ini juga turut hadir Ketua Dekot Manado Nortje Henny Van Bone, serta sejumlah Pejabat dan Camat di jajaran Pemkot Manado.(dewe)
Walikota ... Dari Halaman 9 Merdeka adalah suatu kebebasan makhluk hidup untuk mendapatkan haknya dalam berbuat sekehendaknya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, merdeka adalah bebas dari perhambaan, penjajahan dan lain sebagainya. Di sebuah negara, merdeka artinya bebas dari belenggu, kekuasaan dan aturan penjajah. Merdeka dibagi menjadi dua yaitu merdeka tanpa syarat, yang kedua merdeka dengan bersyarat.
CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117
MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart
MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555
Bagi seluruh masyarakat Indonesia bulan Agustus adalah merupakan salah satu bulan yang terbilang sangat sakral. Hal ini dikarenakan di bulan kedelapan itulah seluruh rakyat Indonesia memperoleh kemerdekaannya sebagai negara secara utuh tanpa campur tangan penjajah negara lain. Di bulan Agustus itu pula rakyat Indonesia seolah dibawa kembali pada masa lalu bahwa kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini tak pernah terlepas dari segala bentuk perjuangan dan perjalanan panjang yang memang sangat berat. Sehingga tentunya bagi keseluruhan rakyat Indonesia yang ada sekarang haruslah mengingat serta menghargai penuh tentang segala pengorbanan para pahlawan terdahulu. Hari Kemerdekaan Indonesia pada setiap tahunnya tentu memiliki makna yang berbeda, sedangkan untuk pengertian dan makna 17 Agustus 2015 ini memang dirasa lebih mendalam dibanding dengan perayaan 17 an yang sebelumnya. Selain karena di tahun 2015 ini yang merupakan tahun pertama Bangsa Indonesia menginjak kepala 7, juga karena berbagai masalah polemik tanah air yang memang patut direnungkan oleh kita di tengah situasi yang telah merdeka sekarang ini.(dewe/szak)
NUSA UTARA
Sejumlah pulau terluar di Sangihe ”Belum Merdeka” KINERJA Polda Sulut dinilai gagal berantas Pekat KETERTIBAN, keamanan dan kenyamanan masyarakat belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat di Kabupaten Sitaro. Pasalnya, kegiatan melanggar, seperti judi toto gelap (togel), sabung ayam, peredaran minuman keras, pencurian dan aksi begal atau aksi penganiayaan masih merajalela di wilayah tersebut. Hal ini membuat Polda Sulut dinilai masih gagal memberantas penyakit masyarakat ini. Salah satu sumber yang meminta namanya dirahasiakan mengungkapkan, Sitaro khususnya wilayah Siau merupakan Las Vegas-nya Nusa Utara dengan berbagai kegiatan perjudian yang sulit untuk diberantas. "Di mana-mana ada judi. Dan togel merupakan judi yang tidak pernah hilang dan marak dilakukan di wilayah ini. Sebagai warga kami merasa resah, karena judi ini banyak melibatkan anak-anak yang masih di bawah umur, tentunya ini merusak mental dan spiritual anak-anak," ungkap sumber. Bahkan dirinya lebih menyayangkan, aksi judi togel tidak bisa diendus oleh aparat penegak hukum, padahal ada sebagian kegiatan diperjualbelikan secara terbuka di masyarakat. "Sebenarnya ada apa dengan hal ini. Dan kami berharap ini perlu disikapi sedini mungkin, agar kegiatan judi togel ini bisa diberantas. Demikian juga dengam tindak kejahatan pencurian yang kasusnya sulit untuk dituntaskan, sehingga aksi dugaan pencurian masih marak terjadi baik di sejumlah ruko dan juga pasar, dan warga bersama dengan pedagang diresahkan dengan aksi pencurian di wilayah ini," keluh sumber. Menyikapi hal itu, salah satu aktifis muda Sitaro Harto Narasiang mengatakan dan menilai, kondisi tersebut tidak semata-mata menjadi tanggungjawab aparat namun bagaimana masyarakat bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk memberantas penyakit masyarakat di daerah ini. "Dalam hal ini kita semua, baik kepolisian, pemerintah, dan warga masyarakat harus bersatu untuk memberantas aksi kejahatan yang berkembang akhir-akhir ini," tukas Narasiang. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian yakni sudah saatnya Kabupaten Kepulauan Sitaro ada Kepolisian Resort (Polres) agar berbagai program kegiatan serta pelayanan terhadap masyarakat bisa terjangkau dengan baik. "Daerah kita perlu polres, sehingga cakupan tugas bisa terjangkau, dan ini menjadi harapan kami selaku warga di nusa utara khususnya Kabupaten Kepulauan Sitaro agar Polres Sitaro terealisasi," harap dia. Terkait dengan kegagalan Polda Sulut memberantas penyakit masyarakat, katanya, memang kondisi atau realita di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo seperti itu terutama di dua sektor yakni Sektor rural Siau Timur (Sitim) dan Urban Siau Barat (Sibar). "Menurut kami bukan hanya gagal tapi sepertinya tidak serius dalam menangani aksiaksi kejahatan yang terjadi di daerah ini. Sehingga kinerja seperti ini perlu dievaluasi," tandas dia.(esge)
ANGIN KENCANG Cuaca tak kunjung membaik, warga dihimbau waspada TIUPAN angin kencang yang masih melanda daerah Sulawesi Utara membuat tiga pemerintah Kabupaten di Kepulauan menyarankan warganya untuk menunda perjalanan atau setidaknya memberi perhatian serius terhadap keselamatan selama melakukan perjalanan lewat laut. Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Manalip SE mengatakan, perhatian yang sangat tinggi dan intens harusnya diberikan oleh otoritas pelayaran dalam kondisi cuaca yang terus saja ekstrem. "Jika memang kondisinya sangat membahayakan, maka sebaiknya jangan dilakukan pemberangkatan kapal," katanya, Jumat (14/8) lalu. Ia juga meminta warga yang tinggal di pulau-pulau terluar, seperti Pulau Kakorotan, Karatung, Marampit, dan Miangas untuk waspada dengan tiupan angin kencang dan hempasan gelombang tinggi di wilayahnya masing-masing. "Saya juga meminta pemerintah setempat untuk memperhatikan stok bahan pokok guna menjamin terpenuhinya kebutuhan warga. "Harus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah agar bila ada masalah dilapangan, secepatnya bisa diatasi dan tidak menempatkan warga di sana dalam kondisi yang kurang baik," imbuhnya. Sementara itu, Camat Miangas Stevenheiner Maarisit mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dalam penyediaan bahan pokok. "Masih ada kapal yang melayani dan masuk di Miangas. Meski harus sedikit berjuang melewati gelombang tinggi. Kami mengapresiasi perhatian Ibu Bupati akan kondisi kami yang tinggal di pulau terluar. Pasti kami senantiasa melakukan koordinasi dengan pemerintah di Melonguane," ucapnya. Hal senada dikatakan Kepala Desa Karatung Selatan Mikson Lena. Dia menilai kondisi cuaca seperti sekarang ini terbilang cukup berbahaya namun masih bisa dilakukan pelayaran. "Tidak ada masalah sejauh otoritas mengijinkan. Lagipula selaku warga Kepulauan orang Talaud sudah terbiasa mengarungi tinggi gelombang seperti sekarang ini. Tetapi tentunya selaku pemerintah setempat kami mengingatkan warga untuk waspada dab mengutamakan keselamagan baik selama melakukan pelayaran maupun aktivitas lainnya di laut," ungkap Lena.(debe)
Dana pembangunan diminta harus tepat sasaran Tahuna—Beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Sangihe terus mempertanyakan komitmen pemerintah pusat dari membangun NKRI dari wilayah pinggiran. Pasalnya, sejumlah pulau terluar di daerah tersebut bisa dikategorikan “Belum Merdeka”. Ketua Bidang Investigasi LP3 Sulut, Johanis Misa mengatakan, hingga saat ini sentuhan pemerintah pusat melalui percepatan pembangunan infrastruktur belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat di daerah perbatasan itu. Contohnya, Pulau Miangas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina. "Janji pemerintah yang rencananya akan “Memoles” daerah perbatasan sampai sekarang belum terbukti. Padahal, dalam berbagai kesempatan isu ini selalu didengung-dengungkan. Memang sekarang sudah ada pelabuhan tetapi itu tidak cukup, sebab daerah perbatasan yang notabene sebagai beranda terdepan harusnya lebih daripada itu," tutur Misa.
Ditambahkan, selain persoalan pemenuhan sejumlah infrastruktur publik, sarana dan prasarana di sektor kesehatan dan pendidikan juga jadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. "Esok (hari ini, red) saudara-saudara kita itu akan merayakan HUT kemerdekaan RI. Namun, sepertinya disparitas antara daerah-daerah terisolir seperti Miangas dengan daerah induknya (Kota Tahuna), kalau diibaratkan itu antara langit dan bumi," lanjutnya. Sedangkan pegiat LSM lainnya di Sangihe, Victor Layuk mengungkapkan, berbagai isu lainnya seperti isu sengketa masalah perbatasan perairan antar Indonesia dan Filipina kerap mewarnai perjalanan bangsa ini. Demikian pula dengan isu penyelundupan, terorisme, harus segera dituntaskan oleh pemerintah. "Pengamanan di daerah perbatasan terus terang sangat longgar. Dan hingga saat ini, belum terlihat adanya sentuhan, baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun di daerah," tukas Victor. Salah seorang warga Pulau
Miangas, Karlias Tinungki, mengatakan, kepedulian pemerintah pusat sangatlah diharapkan oleh seluruh warga. "Kami berharap tidak hanya fasilitas publik dan keamanan wilayah perairan, akan tetapi percepatan pengembangan sumber daya manusia juga diperhatikan. Kami rindu, melihat anak-anak di pulau ini bersekolah hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Siapa tahu ada program beasiswa yang khusus diperuntukan untuk anak-anak kepulauan," kata Karlias. Sesuai data yang ada, sejauh ini sudah ratusan miliar dana yang mengalir untuk pembangunan pulau-pulau terluar. Namun, dana tersebut kelihatan tidak sebanding denan realisasi pembangunan. "Kalau mau dibilang tidak ada anggaran, sejak dimulainya era reformasi, danadana yang mengalir sebenarnya sudah cukup banyak. Dan itu tidak hanya di Miangas saja, tetapi juga untuk pulau-pulau terpencil dan terluar lainnya. Tidak tahu ke mana dana-dana itu dipakai selama ini," kata Tomris Esang warga Pulau Miangas lainnya.(try29)
PEMERINTAH pusat dan Pemprov Sulut masih terkesan setengah hati membangun infrastruktur di wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Talaud. Hal ini membuat warga di daerah ini belum dapat merasakan kemerdekaan yang seutuhnya.(ist)
MOMEN HUT RI
Makagansa: Mari bangun kabupaten maritim yang sejahtera dan bermartabat Tahuna—Momentum HUT RI ke-70 tahun melecut semangat Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi, untuk tetap komit pada visi mewujudkan Sangihe menjadi daerah maritim yang sejahtera dan bermartabat. "Pertama-tama atas nama pribadi, keluarga, jajaran pemerintah kabupaten, dan seluruh Masyarakat Sangihe, saya mengucapkan selamat merayakan HUT kemerdekaan bangsa dan negara ini. Semoga bangsa ini semakin maju dan jaya. Mari melalui momentum ini kita terus bersemangat dalam membangun Sangihe tercinta," ucap Makagansa, akhir pekan lalu pada harian ini. Katanya, tantangan yang dihadapi bangsa ini sangat besar ke depan. Demikian juga dengan Kabupaten Sangihe, yang terus berupaya berbenah diri dari waktu ke waktu. "Percepatan pembangunan terutama pada sektor maritim menjadi cita-cita bersama daerah maupun bangsa ini. Berbagai ancaman atau tantangan setiap waktu datang silih berganti. Yang paling krusial harus segera diselamatkan atau diupayakan adalah menyangkut pemberantasan illegal fishing di
wilayah Perairan Sangihe," lanjut mantan aktivis KNPI itu. Sementara, Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana ME menyorot tentang kemandirian kedaulatan kemaritiman di wilayah perbatasan NKRI. "Ini kebutuhan jangka pendek dan menengah yang harus kita jawab. Semuanya tergantung pada kita semua. Bila kita tidak bersatu, dan tidak dibarengi oleh keinginan yang kuat, jangan harap visi kedaulatan kemaritiman akan terwujud. Selama ini, harus kita akui masih ada kelompok atau orang-orang tertentu yang belum sadar betapa pentingnya menjaga aset dan kekayaan bangsa ini," kata Jabes. Dihubungi terpisah, Ketua LSM Kadademahe saat dimintai tanggapannya, mengungkapkan, dengan digantinya sejumlah menteri di Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK, terutama di tubuh Menko Kemaritiman, harusnya jadi momentum untuk mempercepat kedaulatan di wilayah kemaritiman. "Jelang HUT proklamasi pemerintah melakukan resufle atau pergantian beberapa menteri, termasuk menko kemaritiman. Tentu, ada harapan mendalam dengan
kebijakan pergantian ini, semoga kedaulatan kemaritiman secepatnya bisa diwujudkan dan berbagai persoalan klasik yang selama ini menjadi masalah kita semua dapat kita atasi secara bersama-sama," ketus Pulumbara. Diketahui, sejumlah persoalan klasik yang selama ini jadi PR bagi pemerintah pusat dan daerah, yakni ada 3 hal utama sebagaimana selalu diungkapkan oleh Bupati Makagansa dalam setiap kesempatan. Pertama yaitu menyangkut ketidakseragaman data dari beberapa SKPD atau instansi teknis terkait, misalnya soal perbedaan data menyangkut jumlah armada kapal penangkap ikan. Yang kedua adalah menyangkut masalah penegakan hukum di wilayah perairan. Dan yang terakhir atau ketiga adalah menyangkut persoalan kerjasama antar dua negara berbatasan, yakni antara Indonesia dan Filipina di sektor kelautan dan perikanan. Makagansa sangat optimis bila ketiga hal di atas selalu di dorong dan tindaklanjuti, maka tujuan atau visi kedaerahan yang juga selaras dengan tujuan pemerintahan Jokowi-JK akan terealisasi.(try29)
HUT RI KE-70
Pengungsi Karangetang peringati kemerdekaan di lokasi pengungsian Ulu Siau—70 tahun merupakan usia senja untuk sebuah umur, dan di saat esok (hari ini, red) ratusan juta rakyat Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) atau kemerde-kaan negara ini karena terbebas dari belenggu penjajahan. Namun bagi sebagian warga Sitaro yang saat ini menjadi pengungsi pasca erupsi dan letusan Gunung Api (Gapi) Karangetang, apapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan mereka tetap harus menerima kenyataan untuk tetap menetap dan memperingati kemerdeka-an di lokasi pengungsian. "Sebagai rakyat Indonesia kami tentu merasa bangga dan turut merayakan kemerdekaan ini, karena bagaimana pun kita harus
SENIN 17 AGUSTUS 2015
SANGIHE, SITARO, TALAUD
bersyukur karena telah terbebas dari segala bentuk penjajahan. Walaupun berada di pengungsian, kami tetap merayakannnya dengan ucapan syukur dan doa agar negara dan daerah ini terus dilindungi oleh Tuhan terutama melahirkan pemimpin-pemimpin yang takut akan Tuhan agar jauh dari mementingkan diri sendiri," tutur sejumlah pengungsi. Sementara itu dari pantauan harian ini, warga pengungsi erupsi Gapi Karangetang masih mendiami lokasi pengungsian, namun dibeberapa titik pengungsian khususnya di dusun Tampuna warga tetap kembali ke rumah masing-masing. "Kami harus melihat dan memberi makan ternak serta masih banyak yang harus dikerjakan termasuk mengecek pohon pala," tutur Abner, yang
mengaku salah satu pengungsi. Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Ch Wuaten ST pada sejumlah wartawan turut menyayangkan perilaku pengungsi di Dusun Tampuna yakni warga Dusun Bolo yang sering kembali dan menginap di rumah mereka masing-masing meski telah diwarning oleh pihaknya. "Sudah kami ingatkan dan tegaskan, tidak mengapa pada siang hari kembali, asalkan pada malam hari harus kembali dan menginap di lokasi pengungsian," tandas Wuaten, seraya menambahkan bahwa hal itu mengingat kondisi Gapi Karangetang yang masih mengeluarkan guguran lava pijar dan masih dalam status siaga sehingga perlu diwaspadai.(esge)
11 15
PERUBAHAN JADWAL
Sebagian anggota Dekab Sangihe absen dengar pidato Jokowi Tahuna—Rapat paripurna mendengarkan pidato Presiden RI Jokowi Widodo, Jumat (14/ 8) lalu, hanya dihadiri 3 anggota Dekab Sangihe. Ketiga personil tersebut adalah Ketua Dekab Sangihe Benhur Takasihaeng, Rizaldy Paparang, dan ST Makagansa. Sedangkan 22 personil lainnya dinyatakan absen atau tidak hadir. Sekretaris Dekab Sangihe, Novie Julintiana SH MM saat dikonfirmasi terkait hal itu, menjelaskan, kealpaan anggota Dekab Sangihe diakibatkan oleh ketidaktahuan pemberitahuan jadwal pidato presiden yang dimajukan sehari lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan. "Mereka (anggota Dekab Sangihe, red) tidak tahu kalau ada perubahan jadwal. Sebagiannya mengetahui kalau paripurna nanti dilaksanakan pada hari Sabtu, bukan Jumat. Kebetulan dari tanggal 10 sampai 14 Agustus Dekab Sangihe sedang ada agenda bimtek di Jakarta," terang Novie memberi penjelasan. Hal senada juga dikatakan oleh salah satu personil Dekab Sangihe, Helmud Hontong dari Fraksi Partai Golkar. "Kalau memang jadwalnya tidak berubah, tetap dilaksanakan pada Sabtu
kemarin, kita pasti tidak akan absen. Jadi ketidakhadiran kami bukan karena faktor kesengajaan, tetapi kebetulan semuanya samasama punya agenda penting lainnya," tukas Hontong saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu, (15/8) kemarin. Tak pelak, akibat absennya sejumlah personil Dekab Sangihe tersebut, sejumlah kursi atau tempat duduk para wakil rakyat tampak kosong melompong. Sejumlah masyarakat pun mengaku kaget dengan agenda pidato presiden yang biasanya sering dilaksanakan sehari sebelum HUT Proklamasi RI. "Setahu kami pidato kenegaraan biasanya dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus, tetapi entah kenapa tahun ini dilaksanakan lebih awal. Tentu, pemerintah punya alasan tersendiri, sehingga jadwalnya dimajukan lebih cepat dari biasanya," tukas warga Tahuna, Refly Pudehokang. Ketua Dekab Sangihe, Benhur Takasihaeng mengatakan, kendati tidak hadiri sebagian anggota dewan, namun rapat paripurna tetap berlangsung dengan penuh hikmah. "Paripurna tetap jalan dan berlangsung tertib. Semuanya kiranya dapat dimaklumi oleh kita semua," kata Takasihaeng.(try29)
AGENDA
Manalip lakukan Kunker ke Lirung Melonguane—Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kepulauan Talaud. Seperti yang diperlihatkan dalam kunjungan kerja Kecamatan Lirung, Pulau Salibabu, beberapa waktu lalu. Pada kesempatan tersebut, Manalipi mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan, kerukunan dan persatuan. "Semua dimulai dari dalam rumah tangga, keluarga dan lingkungan agar tercipta suasana yang nyaman, aman dan damai serta rukun dalam semangat persaudaraan," ucap Manalip. Ditambahkannya, yang dicita-citakan untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Talaud yang maju sejahtera dan makmur akan bisa tercapai. Sebab tanpa adanya kerukunan dan kedamaian di daerah ini, mustahil apa yang dicita-citakan bisa menjadi kenyataan. "Untuk mencapai tujuan yang kita harapkan, menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama pemerintah dan masyarakat sebagaimana semboyan yang dilahirkan oleh pendahulu kita Sansiotte Sampate-pate, Su irene su waidde," lanjut Manalip. Dalam kesempatan tersebut, Manalip juga berkunjung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lirung. Saat diberikan kesempatan memberikan pengarahan keada penghuni Lapas, Manalip mengatakan, agar penghuni Lapas dapat menjalani masa pembinaan dengan mengikuti semua
BUPATI Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE saat memberikan sambutan di Lirung.(ist)
aturan. "Jalani masa pembinaan dengan mengikuti semua aturan. Selain itu, harus melakukan introspeksi diri agar kedepan bisa menjadi pribadi yang teguh dan mandiri, serta menjadi insan yang lebih baik, lebih berarti dan lebih berharga dalam keluarga maupun masyarakat,” katanya. Selaku Bupati Talaud, Manalip memberikan bantuan fasilitas alat kerajinan dan keterampilan bagi penghuni Lapas, dengan harapan fasilitas peralatan yang ada dapat menciptakan dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dari para warga binaan. "Mudah-mudahan bisa melahirkan kreatifitas dan bisa bekerja mengasilkan produk kerajinan yang dapat ditampilkan bahkan dipromosikan untuk dipasarkan sebagai bentuk kontribusi nyata warga binaan lapas dalam pembangunan daerah di Bumi Porodisa," tutup Manalip. (debe)
PENDIDIKAN
Fasilitas sekolah untuk usia dini kurang mendukung Ulu Siau—Guna menunjang bidang pendidikan agar bermutu dan berkualitas Pemkab Sitaro mengalokasikan anggaran dikisaran sebes4r 25 persen pada struktur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun hal tersebut belum menjamin tersedianya fasilitas yang memadai, seperti yang terjadi di sejumlah sekolah pendidikan usia dini yang fasilitasnya masih kurang mendukung. Dari pantauan harian ini, sejumlah sekolah pendidikan usia dini khususnya Taman Kanak Kanak (TKK) sebagian besar masih mengharapkan topangan dana atau sumbangan dana dari orang tua siswa agar tersedianya fasilitas pendukung bagi anak-anak usia dini di sejumlah sekolah yang ada. "Iya memang orang tua ingin agar tersedianya fasilitas yang memadai di sekolah ini, sehingga orang tua bersama dengan kami guru berinisiatif mengumpul dana agar membelanjakan fasilitas bermain untuk anak-anak, karena masih banyak yang belum ada atau tersedia, dan memang orang tua juga tidak keberatan atau setuju, asalkan setiap orang tua tida begitu besar atau memberatkan," terang salah satu guru TK di Siau yang enggan namanya dikorankan. Secara terpisah, sejumlah orang tua
siswa turut mengiyakan hal tersebut dan menurut mereka (orang tua siswa, red), upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian, terutama kerinduan agar anak-anak mereka bisa menikmati sekolah yang memiliki fasilitas bermain yang memadai. "Kami orang tua tidak keberatan, justru kami sangat mendukung. Lagia ini untuk kebaikan anak-anak kami agar bisa belajar dan bermain disekolah dengan fasilitas pendukung yang memadai," tutur para orang tua siswa. Sementara itu, Janes R Kiwol SPd selaku Ketua Komite Sekolah, di salah satu sekolah di Kecamatan SiauTimur (Sitim), turut menyayangkan apabila fasilitas sekolah masih kurang mendukung, justru hal tersebut harus mendapat perhatian penting dari pemerintah khususnya instansi terkait. "Anak-anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapat perhatian lebih, karena di sekolah usia dini karakter dan mental mereka terbentuk, dan sangat disayangkan jika fasilitas mereka kurang memadai. Ini harus menjadi perhatian instansi terkait dalam mengembangkan dan mencari solusi dalam peningkatan mutu pendidikan usia dini,” pungkas.(esge)
TOTABUAN
bolsel PARIPURNA ISTIMEWA
Bupati Bolsel ikuti dengan seksama pidato Presiden BUPATI Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP mengikuti dengan seksama Pidato kenegaraan yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo lewat Sidang Paripurna Dekab Bolsel yang digelar, Jumat (14/8) kemarin. Dalam pelaksanaan sidang Paripurna tersebut hadir Para pimpinan Dekab Bolsel Ketua Marsel Aliu, wakil Ketua Abdul Razak Bunsal dan Wakil Ketua Fadly Tuliyabu. Baca: Bupati ( Halaman 13 )
kotamobagu PROGRAM PEMERINTAH
Tatong Bara bertekad jadikan KK Kota Cerdas PEMERINTAH Kota Kotamobagu akan melaksanakan berbagai program dan kegiatan, dalam rangka mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai salah satu Smart City atau Kota Cerdas di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Walikota, usai menghadiri kegiatan Malam Penganugerahan Kota Cerdas Indonesia Tahun 2015, pekan lalu. “Pemerintah Kotamobagu akan berupaya dan bekerja keras, untuk mewujudkan Kotamobagu menjadi Kota Cerdas, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kotamobagu,” ujar Walikota belum lama ini. Menurut Walikota, untuk mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai Smart City, maka Pemerintah Kota Kotamobagu akan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi, sosial dan kesehatan serta lingkungan, sehingga Kotamobagu nantinya akan menjadi Kota yang nyaman dan aman bagi warganya, dalam melaksanakan kegiatan sehari–hari. Baca: Tatong ( Halaman 13 )
BOLMong MUTU PELAYANAN
Pemkab segera lakukan penyegaran Sekdes DEMI meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat serta penyegaran di lingkungan Pemerintahan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong berencana untuk melakukan rolling jabatan bagi para Sekretaris desa (Sekdes) Pegawai Negeri Sipil (PNS). Informasi yang diperoleh, sebanyak 78 Sekdes PNS yang tersebar di 200 desa di Kabupaten Bolmong bakal diroling. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan penyegaran. Pasalnya, ada sekian banyak Sekdes, sejak ditempatkan di desa yang bersangkutan hingga saat ini belum dimutasi. “78 Sekdes segera dilaksanakan penyegaran melalui mutasi,” ungkap sumber. Sekkab Bolmong Drs Farid Asimin MAP membenarkan hal tersebut. Menurut Asimin, pihaknya segera mengkaji pelaksanaan rolling tersebut. “Tentunya dilihat berdasarkan kinerja pelayanan masyarakat dan pemerintahan desa,” ujar Asimin. Baca: Pemkab ( Halaman 13 )
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SENIN 17 AGUSTUS 2015
12
Dekab-Pemkab tak solid bahas APBDP Saling tuding soal penyerahan draft KUA-PPAS Perubahan Lolak—Agenda pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggran Sementara (PPAS) Perubahan tahun anggaran 2015 dan KUA PPAS tahun anggaran 2016, hingga memasuki pertengahan Agustus, belum ada tandatanda akan di bahas oleh Dewan kabupaten (Dekab) Bolmong dan pihak Pemkab Bolmong.
Padahal, KUA PPAS adalah dokumen anggaran sebagai pedoman dalam penyusunan APBD berdasarkan Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD) dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), yang dilaporkan paling lambat minggu pertama bulan Juni, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007, Pasal 83–Pasal 88.
Sekertaris kabupaten (Sekkab) Drs Farid Asimin MAP mengatakan, Pemkab tinggal menunggu penjadwalan dari dewan. “Draft KUA PPAS Perubahan tahun anggaran 2015 dan draft KUA PPAS tahun anggaran 2016, sudah diserahkan ke dewan sejak Juli, kami tinggal menunggu penjadwalan untuk dibahas. Semua sudah diserahkan ke Dewan,” kata Asimin, Jumat (14/8) pekan lalu. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
LHKPN
Dekab Bolsel tidak singkron dengan UU 23 Molibagu–Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Dewan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan lewat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak singkron dengan UndangUndang nomor 23 tahun 2014 yang merupakan perubahan dari Undang-Undang (UU) Nomor 32 tentang pemerintahan daerah. Hal ini dikatakan langsung
oleh Ketua Dekab Bolsel Marsel Aliu belum lama ini. Katanya dirinya tidak mempersoalkan jika anggota Dekab harus menyampaikan LHKPN. Hanya saja harus sesuai dengan ketentuan dalam aturan UU. “Saya tidak mempersalahkan apa yang terterah dalam UU Nomor 23. Juga tidak keberatan untuk melakukan pengisian LHKPN. Karena sebelumnya ini wajib bagi seluruh wakil
rakyat yang duduk di DPR, dan DPRD. Kita juga sudah pernah mengikuti bimbingan cara pengisian LHKPN,” terang Marsel. Hanya saja, menurutnya ketika Undang-Undang nomor 32 diamandemenkan menjadi UU 23 tahun 2014 yang menyebutkan Pimpinan dan anggota Dekab adalah pejabat daerah bukan lagi pejabat Negara. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
KEMARAU
400 hektar padi Bolmut dipastikan gagal panen Boroko-Akibat dari musim panas yang berkepanjangan melanda kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), empat ratus hektar tanaman padi di pastikan akan mengalami gagal panen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan Dan P e r k e b u n a n (Disperternakhutbun) Bolmut Ir Zakaria Babay saat, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Jumat (14/8) lalu. Dia pun mengatakan, akibat dari musim panas yang berkepanjangan data yang berhasil dirinya dan tim di lapangan kurang lebih sekitar 400 hektar tanaman padi yang mengalami kekeringan “Kami sudah melakukan berbagai cara dalam mengantisipasi tanaman padi yang kekeringan, salah
satunya dengan memberi bantuan pompa air ke pada para petani Bolmut, tak hanya itu kami juga akan mempersiapkan 24 buah sumur bor yang akan di sumbangkan kepada para petani yang mengalami kekeringan pada tanaman padi,” ujarnya. Terpisah, Ketua Komisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Rahman Dontili saat di mintai tanggapannya mengatakan, Pemkab Bolmut khususnya Dinas Perternakhutbun harus kerja ekstra dalam mengantisipasi musim panas ini, berbagai macam bantuan yang di rencanakan untuk di berikan kepada petani harus secepatnya di realisasikan jangan kemudian hanya sekedar janji yang bisa membuat petani Bolmut kecewa.(try34)
HUT RI
Usai dikukuhkan, hari ini Paskibra Wawali kukuhkan 36 putra-putri terbaik Bolmut siap bertugas PASKIBRA KK
WAKIL Walikota foto bersama dengan Paskribra KK dan foto saat penyerahan pemindahan Bendera duplikat merah putih.(foto: yun/sk)
Kotamobagu—Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)ke70RepublikIndonesia(RI). WakilWalikotaKotamobagu,DrsHi Jainuddin Damopolii, Sabtu (15/8) pekanlalu,mengukuhkan36anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Kotamobagu Tahun 2015. Dalam sambutannya,
Wakil Walikota mengatakan bahwa, para Paskibraka yang telah dikukuhkan, merupakan Putra–Putri terbaik Kotamobagu, yang telah melaluilatihansertaprosesdantahapan seleksi yang sangat ketat, sehingga diharapkandapatmelaksanakantugas dan tanggungjawab dengan sebaikbaiknya.“Sayaberharapdengantelah dikukuhkannyaPaskibrakamalamini,
agarsenantiasamenjagaKedisiplinan dan serta Kekompakan,yang telah diterimaselamadalampelatihan,agar padaprosesipuncakperingatanDetikDetik Kemerdekaan nanti, adik-adik akan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik,” ujar Damopolii. Baca: Warga ( Halaman 13 )
Boroko-Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) direncanakan akan menggelar, Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), Senin (17/8) hari ini. Hal ini disampaikan oleh Kabid Pendidikan Ninformal Informal (PNFI) Bolmut Sutap Kusnan, persiapan peringatan HUT RI Kabupaten Bolmut sudah mencapai 100 persen dan direncanakan akan digelar pengukuhan hari ini dan dilanjutkan gladi kotor. “Seluruh peserta Paskibra berjumlah 31 anggota Paskibra, 23 TNI dan 22 anggota Polri serta 6 orang pengawal masing-masing 4
dari pihak Polri dan 2 dari TNI,” ungkapnya. Dia pun mengatakan, persiapan sudah mencapai 100 persen sehingga dipastikan jelang pelaksanaan HUT para peserta benar-benar matang. Dikatakannya, selain pemantapan, latihan para anggota Paskibra sudah dimulai dari Bulan Maret yang lalu dengan mengambil pelatih purna paskibra serta TNI dan Polri. “Usai pelaksanaan upacara mereka akan mendapatkan reward berupa piagam penghargaan dan sejumlah honor dari Pemkab Bolmut yang ditotalkan berjumlah Rp150 juta untuk Paskibra, pelatih dan TNI Polri,” jelasnya.(try34)
SENIN 17 AGUSTUS 2015 NOMOR 2840 TAHUN IX
13
Boltim rangking I soal tindaklanjut temuan BPK kemerdekaan ri Boltim gelar pesta kuliner PERAYAAN Hari Ulan Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 70, di Boltim bakal berbeda dengan perayaan HUT RI di daerah lain. Dimana kalau daerah lain, perayaannya hanya dengan menggelar kegiatan lomba seni, olahraga dan upacara kenaikan bendara merah putih pada tanggal 17 Agustus itu. Namun di Boltim sendiri, perayaan HUT RI ini dibuat berbeda, dimana pada tanggal 17 Agusutus besok, setiap rumah di Ibukota Boltim Tutuyan, akan menyediakan menu makanan, yang dikhususkan bagi tamu yang datang, baik untuk warga Boltim sendiri maupun bagi tamu yang berasal dari luar daerah. “Semua rumah di Ibukota Tutuyan, akan menyediakan menu makanan untuk semua tamu yang ada, “ kata Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Boltim, Uyun Pangalima, Minggu (16/8) kemarin. Tetapi sebelum pesta kuliner ini dimulai, akan ada upacara kenaikan bendera memperingati HUT RI ke 70 di lapangan Pondabo Tutuyan. “Setelah ucaparanya selesai dilaksanakan, pak Bupati Sehan Landjar, pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Boltim serta seluruh undangan yang ada, akan mencicipi menu makanan yang telah disediakan oleh warga Tutuyan. Dan pesta kuliner ini, akan dijadikan agenda tahunan setiap perayaan HUT RI, “ ujar Pangalima.(efel)
Bupati ... Dari Halaman 12 Pemkab langsung dihadiri oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP, Wakil Bupati Drs Sjamsul B Badu, Sekkab Tahlis Gallang SIP MM serta para pejabat dan staf lingkup Pemkab Bolsel. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dalam kesempatn tersebut menyampaikan pelaksanaan paripurna penyampaian Pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dan penyampaian Nota keuangan APBN 2016, disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Selaku pemerintah, yang taat dengan segala aturan yang berlaku di Negara sudah sepantasnya mendukung program Negara dalam membangun bangsa,” kata Bupati. Terkait dengan pelaksanaan pemerintahan selama masa jabatan Bupati Bolsel dari tahun 2010 hingga tahun 2015 ini, berbagai capaian telah terpenuhi. Salah satu yang menjadi kebanggaan daerah termasuk perolehan opini BPK yang nyaris sempurna. “Daerah kita sudah mencapai puncak keberhasilan. Terakhir perolehan WTP tahun 2014. Dengan demikian APBD kita mengalami peningkatan dan akan lebih difokuskan lagi untuk membangun daerah,” ujar Bupati.(cepe)
Tatong ... Dari Halaman 12 “Selain itu, dengan menjadikan Kota Kotamobagu sebagai Kota Cerdas, maka Kotamobagu akan menjadi sebuah Kota yang memiliki konektifitas teknologi dan komunikasi yang lebih baik,” terang Walikota. Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Shangrila – Jakarta tersebut, juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, sejumlah Menteri dan para Walikota se-Indonesia.(yede)
Pemkab... Dari Halaman 12 Ditambahkan Asimin, kinerja Sekdes PNS yang kurang baik tentunya akan ditarik melaksanakan tugas di perkantoran Pemkab. Sebaliknya, pihak Pemkab akan mendistribusikan para PNS di Pemkab Bolmong yang sudah layak menempati jabatan yang bersangkutan. “Kita tunggu saja, pastinya akan dipersiapkan matang oleh Pemkab Bolmong,” terang Asimin. Diketahui, hingga saat ini Kabupaten Bolmong mengoleksi sebanyak 78 Sekdes PNS dan 120 Sekdes non PNS.(yede)
Dekab ... Dari Halaman 12 Sementara LHKPN tersebut dibuat untuk pejabat Negara. “Inilah yang saya maksudkan. Kita anggota Dekab di daerah dalam untung-undang sudah merupakan pejabat daerah, bukan lagi pejabat Negara. Nah LHKPN itu diperuntukan bagi pejabat Negara,” terang Marsel. Walaupun sudah ada perubahan regulasi yang dilakukan, namun kewajiban Pimpinan dan Anggota Dekab masih tetap dilakukan. Tidak ada perubahan yang dibuat berdasarkan amandemen yang sudah ditetapkan tersebut.(cepe)
Tampil terbaik dari 15 kabupaten/kota di Sulut Tutuyan-Prestasi Pemkab Boltim dalam pengelolaan keuangan daerah, terus mendapat apresiasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut). Dimana setelah dua kali berturut-turut meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dan
penghargaan atau keberhasilan WTP tersebut. Boltim kembali mendapat ranking satu progres penyelesaian tindak lanjut atas temuan BPK dari tahun anggaran 2009 hingga 2014, serta semester 1 tahun 2015 ini. “Sungguh ini tidak diduga sebelumnya, hasil rekonsiliasi, akhirnya BPK RI Perwakilan Sulut mengumumkan bahwa
dari 15 Kabupaten dan Kota termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Pemkab Boltim rangking satu dalam penyelesaian tindak-lanjut temuan BPK dari tahun 2009 sampai 2014 dan semester 1 tahun 2015, “ kata Kepala Inspektorat Pemkab Boltim, Dra Meike Mamahit MAP, Minggu (16/8) kemarin. Diakuinya, keberhasilan demi keberhasilan yang dicapai Pemkab Boltim dalam pengelolaan keuangan daerah, berkat sinergitas antara eksekutif
dan legislatif. Lebih dari itu juga, sikap koperatif yang telah ditunjukan oleh semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Boltim yang dikoordinir langsung oleh Majelis Pertimbangan Tim Penuntut Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR). “Pencapaian ini juga, tidak lepas dari dorongan Bupati Sehan Landjar SH, dan Tim TP TGR Pemkab Boltim dibawah kepemimpinan Sekretaris Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf dan Inspektorat, “ ungkapnya.
Oleh karena itu, semua SKPD supaya tidak cepat puas dengan hasil yang dicapai. Tetapi dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Sehingga, Pemkab Boltim tidak hanya berprestasi ditingkat provinsi saja, namun bisa diakui sampai di skala nasional. “Makanya kami Inspektorat akan lebih memaksimalkan lagi tugas pengawasan, program kegiatan dan pengelolaan keuangan disemua SKPD, sebelum itu diperiksa oleh BPK RI,” ujarnya.(efel)
SEMARAK KEMERDEKAAN
Bupati lepas 500 peserta lari maraton 5 dan 10 km Bupati Sehan Landjar, saat melepas peserta lari maraton.(foto: faruk/sk)
Bulawan-Guna lebih menyemarakan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 70 pada tanggal 17 Agustus 2015 ini, serta meningkatkan prestasi di olahraga di Boltim, pada Sabtu pagi (15/8), sebanyak lima ratusan peserta lomba lari maraton 5 dan 10 Kilo meter (Km), yang terdiri dari pelajar tingkat, Sekolah Menengah (SMP), Sekolah Mengah Atas (SMA) dan tingkat umum, dilepas Bupati Boltim Sehan Landjar SH, start dari Desa Bulawan I, Kecamatan Kotabunan, fin-
ish di Desa Paret untuk peserta wanita sepanjang 5 Km, dan untuk lari maraton pria sepanjang 10 Km, finis di lapangan Pondabo Desa Tutuyan. Pada kesempatan itu, sebelum melepas peserta, Bupati Sehan Landjar, berharap, melalui kegiatan lomba lari marathon, dapat meningkatkan sumber daya manusia dengan prinsip sportifitas sebagaimana yang sering didengungdengungkan para pelaku olahraga. “Manfaat lain dari kegiatan
ini adalah, agar para peserta, panitia, dan semua unsur yang terkait dalam pelaksanaan lomba ini, agar tetap menjalin semangat kesatuan dan persatuan. Sehingga kata dia, apa yang di cita-citakan, yakni mendapatkan atlet-atlet berbakat yang nantinya dapat membawa nama baik Boltim, yang kita cintai ini bisa terwujud, mulai dari tingkat Provinsi, Nasional maupun ke tingkat Internasional, “ kata Landjar. Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, (Kanpora) Pemkab
Boltim, Ruslan Djarangkala mengatakan, bahwa kegiatan lari maraton ini adalah perdana di Boltim. “Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan disetiap perayaan hari kemerdekaan RI. Gunanya untuk mengembangkan bakat dari peserta lomba, serta dapat menjadikan ajang ini untuk memupuk pengembangan prestasi yang pada akhirnya dapat melahirkan atlet-atlet berbakat Boltim, “ ujar Djarangkala. Sementara ketua panita, Idris Paputungan, dimana peserta
yang mengikuti lomba maraton ini, yang diikuti oleh lima ratusan peserta mereka akan memperebutkan hadiah utama berupa trophy tetap dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta rupiah. “Untuk pemenang lari marathon 10 Km pria, akan mendapat trophy tetap dan uang pembinaan. Begitu juga pemenang 5 Km wanita, hadiahnya sama. Intinya, yang kita harapkan dalam menggelar lomba ini, yakni melahirkan atlet berbakat untuk Boltim kedepan,” terang Paputungan.(efel)
PERUSAHAAN ILEGAL
Diduga lindungi, LSM Gerak lapor Kapolda ke Mabes Polri Tutuyan-Meski sudah dinyatakan ilegal oleh Pemkab Boltim, namun PT Sanmas Mitra Abadi yang sekarang ini sudah beralih nama PT Rihendy Tryjaya, tetap saja melakukan aktifitas diwilayah hutan Desa Buyat dan Desa Bukaka Kecamatan Kotabunan. Dimana perusahan yang diduga ilegal ini telah melakukan perusakan hutan, dengan menebang pohonpohon kayu besar diwilayah hutan secara liar yang diduga dilakukan orang-orang pekerja dari perusahaan tersebut, untuk pembuatan jalan menujuh lokasi perusahan mereka. Bahkan, puluhan alat-alat berat berupa mobil drum truk, eskafator dan bahan-bahan kimia, yang akan digunakan untuk produksi emasnya sudah siap dilokasi. Diduga kuat masih beroperasinya perusahan yang
diduga ilegal ini, ada bekingan dari pihak Kepolisian Polda Sulawesi Utara (Sulut). Terkait hal ini, Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Sulawesi Utara (Sulut), Jim Robert Tindi melaporkan Kapolda Sulut ke Markas Besar (Mabes) Polri. “Yang namanya pertambangan dilahan hutan lindung itu tidak boleh ditolerir. Namun sayangnya, Kapolda Sulut mengeluarkan surat perintah untuk pengamanan daerah tersebut. Harusnya, sebagai lembaga negara, pihak kepolisian bertindak menindak yang salah. Sehingga atas dasar inilah, GERAK Sulut melayangkan laporan ke Mabes Polri terhadap Kapolda Sulut,” ujar Tindi, kepada Wartawan. Bahkan aktifis Sulut ini
meminta dengan tegas, agar Kapolri memberikan perhatian serius terhadap kasus pertambangan yang sering terjadi Sulut. Investor yang menabrak undang-undang menurut dia, merupakan citra buruk terhadap hukum di Republik Indonesia (RI) ini. “Investor yang membuat resah warga, menguras kekayaan alam tidak harus dilindungi. Mereka inilah yang harus diberikan peringatan keras, jangan ada lembaga atau pertambangan liar yang membegal undang-undang. Jika ini terjadi seperti di Boltim, berarti citra hukum kita lemah penegakannya. Oleh karena itu, pihak kepolisian dalam hal ini Kapolri wajib bertindak cepat, “ tegasnya. Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung melalui Kabid Humas Polda Sulut, Ajun Komisaris Besar Polisi
(AKBP) Wilson Damanik ketika dikonfirmasi Wartawan baru-baru ini, mengatakan bahwa Surat Perintah (Sprin) yang dikeluarkan Polda Sulut bisa diasumsikan benar, karena setiap warga Negara berhak mendapat perlindungan keamanan. “Sebagai asumsi sementara, setelah melihat nomor Sprin dan tandatangan, saya membenarkan surat ini. Benar Sprin dikeluarkan karena sudah menjadi hak setiap warga Negara mendapat perlindungan keamanan. Namun bila hal tersebut digunakan untuk sesuatu yang melanggar aturan akan ditindaklajuti dan ditindaki, “ ujar Damanik. Tegasnya juga, bahwa jika perusahaan tambang yang beroperasi di Boltim dalam hal ini PT Sanmas tersebut illegal, maka Polda Sulut pasti akan melakukan penindakan.
“Tentu kami bertindak tegas, namun kami perlu melakukan investigasi terlebih dahulu untuk mengetahui keakuratan informasi tersebut. Jika benar, maka Polda akan tetap komitmen untuk memerangi segala bentuk kegiatan illegal yang beraktifitas di Sulut, “ tegasnya. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Boltim, Pryamos SH menegaskan sampai sekarang ini PT Sanmas yang saat ini beralih PT Rihendy tak mengantongi Izin sama sekali. “Usai paripurna tanggal 17 Agustus, saya turun ke lokasi. Kemungkinan Selasa (18/8) besok saya turun, jika benar ada aktifitas perusakan hutan secara liar, maka pihak perusakan akan ditindak tegas,” tandas Pryamos kepada Swara Kita Minggu (16/8) kemarin.(efel)
SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN Wawali ... Dari Halaman 12 Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota juga menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada seluruh anggota Paskibraka Kota Kotamobagu, serta
ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para pembina dan pelatih yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. “Kita baktikan seluruh jiwa dan raga untuk
bangsa,” tegasnya. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Walikota tersebut, juga dihadiri Sekretaris Kota Kotamobagu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(FKPD), Sekertaris Kotamobagu, Drs Mustafa Limbalo, para pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, para pelatih dan Orang Tua anggota Paskibraka
Kotamobagu Tahun 2015. Untuk pemindahan bendera Duplikat dari Rumah Dinas, sudah dilakukan pada Minggu (16/8) sore kemarin.(yede)
MINAESA TOMOHON GET deklarasikan siap menangkan JFE-SAS
GENERASI Emas Tomohon (GET) siap menangkan Jimmy F Eman dan Syerly A Sompotan (EMAS).(foto ist)
PILKADA yang sudah semakin dekat, membuat sejumlah pasangan calon mulai membuat tim pemenangan seperti yang dilakukan oleh pendukung Jimmy F Eman dan Syerly A Sompotan (EMAS) dengan mendeklarasikan Generasi Emas Tomohon (GET) di Aula Anugerah Tomohon. Baca: GET ( Halaman 15 )
minAHASA JWS hadiri syukuran HUT Kabag Humas & Protokol
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 17 AGUSTUS 2015
Legislator sepelehkan pidato Presiden RI
Tuai sorotan dari sejumlah tokoh masyarakat Mitra Ratahan–Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang digelar di Atrium Kantor Bupati Mitra, tak dihadiri oleh sejumlah legislator di daerah ini. Hal ini pun menuai sorotan sejumlah tokoh masyarakat, LSM dan tokoh pemuda Mitra. “Tidak hadirnya sejumlah legislator pada agenda tersebut, sama saja tidak pro aktif dalam mendukung program pemerintah pusat untuk daerah. Karena pidato ini sangat penting didengar, untuk mengetahui program apa saja dari pemerintah pusat yang turun
sampai ke daerah,” tegas Ketua DPD KNPI Mitra, Tom Jones Suoth SPd, akhir pekan lalu. Lanjutnya, program pemerintah pusat yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, harus didengar. Pasalnya, program yang turun ke daerah, pelaksanaannya harus diawasi agar berjalan dengan baik dan benar, serta tepat sasaran. “Dan menjadi tanggungjawab legislator untuk mengawasi jalannya program-program yang turun sampai ke daerah. Ini adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi dewan,” ujar Suoth. Baca: Legislator ( Halaman 15 )
BUPATI James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, bersama Dekab Mitra, saat mendengarkan pidato Kenegaraan, yang langsung disampaikan Presiden Joko Widodo.(foto:ist)
PEMBINAAN OLAHRAGA
BUPATI Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow Msi saat menghadiri Acara Syukuran HUT ke-45 Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa.(foto: ist)
BUPATI Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow Msi, Jumat (14/8) malam lalu, menghadiri Acara Syukuran HUT ke-45 Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi di kediaman Keluarga Tumundo-Tampi, Ranotana Manado. Baca: JWS ( Halaman 15 )
minut 30 Paskibra Minut siap kibarkan Merah Putih
HARI ini, setelah dikukuhkan Jumat pekan kemarin. Paskibra Minut akan melaksanakan tugasnya di puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70.(foto: ist)
SEBANYAK 30 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Minut, hari akan melaksanakan tugas mereka dalam puncak HUT Kemerdekaan RI ke-70. Dimana sebelumnya dikukuhkan oleh Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA di Kantor Bappelitbang Minut, Jumat (14/8) pekan kemarin.
Ratahan—Guna mempermudah pemetaan cabang olahraga unggulan serta lebih mudah mengimplementasikan fungsi-fungsi olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mitra, pekan lalu menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pembinaan olahraga daerah. Ketua KONI Mitra, Drs Tavif Watuseke, melalui Christian N Pangkey SPi, mengatakan untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet daerah, perlu dilakukan pembinaan. Dan lewat pembinaan ini, akan dipetakan cabang olahraga yang menjadi unggulan. “Selain pemetaan, dengan bimtek ini mempermudah mengimplementasikan fungsi olahraga itu sendiri,” ujarnya. Ditambahkannya, dengan pelaksanaan bimtek, diharapkan ouput dari kegiatan ini,
FOTO BERSAMA Ketua KONI Mitra Tavif Watuseke, Bupati James Sumendap, Wabup Ronald Kandoli, pengurus KONI Sulut, serta pengurus daerah.(foto:ist)
akan muncul bakat-bakat dari para atlet, yang nantinya mewakili Kabupaten Mitra baik di tingkat provinsi maupun nasional. “Tujuan dari kegiatan ini, mendorong pembinaan yang lebih baik lagi, sehingga kedepan, bisa menghadirkan bakat-bakat yang dapat berprestasi dan mengharumkan nama daerah dan bangsa,” katanya. Sementara itu, bimtek yang digelar di ruangan rapat Pemkab Mitra, selain
Bitung deklarasi sebagai kota Damai
Terpilih secara aklamasi, Vini Abdul pimpin PK Belang DEKLARASI berlangsung di TKB Kota Bitung ini dihadiri oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Kota Bitung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta pelajar dan masyarakat Kota Bitung.(foto: ist)
Baca: Terpilih ( Halaman 15 )
bitung Pengibar bendera dikukuhkan WAKIL Walikota Bitung, MJ Lomban SE MSi mengukuhkan pasukan pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bitung sebanyak 48 siswa, Sabtu (15/8) pekan kemarin. Pengukuhan berlangsung penuh hikmad ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Drs Edison Humiang, unsur Forkopimda Kota Bitung, Pejabat SKPD Kota Bitung serta bersama orang tua dari Paskibraka dan Pengurus purna Paskibraka Kota Bitung. Baca: Pengibar ( Halaman 15 )
pengurus cabang olahraga dan KONI Mitra, hadir Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, juga hadir sebagai pembicara Sekretaris Umum KONI Sulut Prof DR Henky Rogi MPd, Sekretaris III KONI Sulut Tony Kullit, Kabid Litbang KONI Sulut Prof Drs Evert Rotintulus, Kabid Binpres KONI Sulut dr AJM Rattu MS PhD dan staff Sekretariat Koni Sulut Grace Panelewen SH MSi., (esel)
KERUKUNAN BERAGAMA
mitra
MELALUI musyawarah kecamatan (Muscam) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Vini Avionita Abdul terpilih secara aklamasi, sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Belang.
PETANI TELADAN
Watuseke: Bimtek digelar untuk 2 utusan BP4K upacara implementasikan fungsi olahraga kemerdekaan di Istana
Baca: 30 paskibra ( Halaman 15 )
KETUA DPD KNPI Mitra Tom Jones Suoth, memberikan sambutan di Muscam KNPI Belang.(foto:ist)
14
Bitung—Walikota Bitung Hanny Sondakh bersama Wakil Walikota Bitung MJ Lomban SE MSi, Sekretaris Daerah Kota Drs Edison Humiang Msi dan unsur Forkopimda Kota Bitung, Sabtu (15/8) lalu, menghadiri Deklarasi Bitung Kota Damai yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Umat Beragama
(FKUB) Kota Bitung dan Persaudaraan Warung Kopi. Kegiatan yang berlangsung di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kota Bitung ini dihadiri oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Kota Bitung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta pelajar dan masyarakat Kota Bitung. Sondakh dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi positif yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini serta dukungan dari berbagai pihak. “Dengan deklarasi ini, mari kita tunjukkan sikap untuk saling hormat menghormati serta mengikat dan memperat rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragam di Kota Bitung yang kita cintai,” tuturnya. Sondakh juga mengajak semua elemen masyarakat kota Bitung untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif dari pihak yang ingin merusak tatanan kerukunan masyarakat kota Bitung yang sudah membudaya selama ini. “Dengan deklarasi ini juga menunjukkan bahwa kota Bitung tetap kondusif, amat dan terkendali,” tuturnya. Deklarasi ini diisi dengan doa bersama dan renungan persaudaraan masyarakat kota Bitung oleh FKUB Bitung.(wepe)
HUT RI
Langowan Timur gondol piala Bupati Minahasa Cup To n d a n o — K e j u a r a a n Minahasa Cup yan dipertandingkan oleh Bupati Minahasa di lapangan stadion Maesa Tondano, akhir dari beberapa kecamatan yang mengikuti kegitan dalam rangka HUT RI, tinggal 2 yang bertahan yakni Kecamatan Langowan Timur melawan Kecamatan Tompaso, dan dimenangkan oleh Kecamatan Langowan Timur dengan skor 2-1.
Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) dalam wawancara menyampaikan rasa terima kasih buat peserta yang mengikuti kegiatan bola kaki ini. “Semoga ke depan kegiatan akan berlangsung lebih seru lagi. Tentunya iven ini kita akan siapkan pemain-pemain cukup handal agar masing-masing tim memiliki semangat yang tinggi,” terang JWS. Pertandingan bola kaki
Minahasa Cup yang berakhir Sabtu (15/8) lalu, turut juga dihadiri Kapolres Minahasa AKPB Romual Rumundor. Dalam kesempatan itu, Rumondor juga tertarik dengan bola kaki Minahasa Cup yang dibuat Bupati. “Saya akan menggelar bola kaki di Kabupaten Minahasa dimana rencananya pada HUT Minahasa,” ucap Rumundor.(erbe)
Airmadidi—Setiap tahunnya Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BP4K), meloloskan utusan untuk menerima penghargaan. Dikatakan Kepala BP4K Minut Ir Sadrak Tairas, Minggu (16/ 8) kemarin, utusan yang dikirim untuk menerima penghargaan di tingkat nasional khususnya disektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. “Kali ini 2 utusan yang kita utus bertepatan dengan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Jadi kedua utusan tersebut, sebelum menerima penghargaan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, mereka akan mengikuti
upacara penaikan sang saka merah putih di Istana Negara,” tutur Tairas. Dijelaskan Tairas, kedua utusan dari BP4K Minut tersebut, dari kategori desa peduli hutan, dan kelompok tani . “Mereka masuk dalam petani teladan yakni Yance Paulus dari Desa Watudambo dan Feati dari Desa Klabat Kecamatan Dimembe yang merupakan penyuluh kehutanan swadaya serta penyuluh pertanian,” terang Tairas. Ditambahkan Tairas, tahun depan BP4K Minut akan mengusahakan agar kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi penyuluh.(eres)
MUSIM KEMARAU
Warga Minut kini mulai mengeluh soal air bersih
WARGA Minut kini sepertinya mulai merasakan dampak kemarau. Pasalnya, debit air perlahan mulai turun.(foto: boyz/sk)
Airmadidi—Kabupaten Minut yang dikenal sebagai wilayah sumber air, kini juga merasakan kekurangan air bersih sejak musim kemarau yang berkepanjangan saat ini. Hal ini diakui Ketua Dekab Minut Berty Kapojos. Pasalnya, sejumlah aspirasi dari masyarakat soal kekurangan air bersih mulai masuk di Dekab Minut. “Sudah banyak keluhan warga yang masuk terkait air bersih ini. Salah satunya dari Perum Rizky Kalawat, yang sampai saat ini sudah tidak mengalir lagi. Kalaupun debit air kurang karena musim kemarau, seharusnya Perusahaan Daerah Air Minut (PDAM) Minut bisa menempatkan tangki air di wilayah yang mulai kekurangan air,” tutur Kapojos, Minggu (16/8) kemarin. Senada dikatakan salah satu anggota Dekab Minut Denny Sompie SE, jangankan wilayah yang Kalawat yang dekat dengan ibukota. Warga Likupang Timur (Liktim) kini yang paling merasakan
dampak kemarau. “Tiga bulan warga di Liktim tidak menikmati sumber air bersih karena sudah tidak mengalir sama sekali,” tandas Sompie. Kepala PDAM Minut Deybert Rooroh ST mengatakan, masalah yang terjadi di Perum Rizky Kalawat dikarenakan banyak dari pelanggan yang tidak membayar air. “Untuk itu, kita tertibkan. Tapi untuk pelanggan yang membayar tentunya mendapat pasokan air. Sementara itu, untuk masalah di Liktim, sesuai hasil rapat Perpamsi se-Indonesia, musim kemaraua gejala El Nino saat ini sangat berpengaruh terjadinya penurunan debit air, dan itu terjadi di Liktim debit air sudah kurang lebih 40 persen,” ungkap Rooroh, sembari mengatakan, walau debit air turun namun pihaknya mengupayakan memasok air bersih dengan kendaraan tangki untuk masyarakat.(eres)
MINAESA 15 14 Disnakertrans tak punya PPNS MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 17 AGUSTUS 2015
GET ... Dari Halaman 14 Pasangan calon walikota dan wakil walikota Tomohon yang melaju dengan jalur independen, mendapat komunitas kawula muda Tomohon yang tersebar di 44 kelurahan tomohon. “Kami GET mendukung pencalonan Jimmy F Eman dan Syerly A Sompotan (EMAS) karena kami melihat pasangan ini memiliki sifat Jujur, Energik, Sederhana, Santun. Figur-figur seperti inilah yang layak memimpin Tomohon ke depan,” ujar Ketua GET, Jilly G Eman yang akrab disapa Gaby seraya menambahkan, GET mempunyai visi dan misi mendorong generasi muda yang ada di kota Tomohon untuk bersama melanjutkan membangun untuk kemajuan kota itu.(gebe)
JWS ... Dari Halaman 14 Syukuran HUT dalam bentuk Ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Bethesda Manado Pdt Joppy Lontoh STh ini, dihadiri pula oleh para Jemaat Kolom 7 GMIM Bethesda serta para sanak keluarga dan kerabat dan rekan-rekan dari Kabag Agustivo Tumundo. Sementara Bupati didampingi oleh anak terkasih Nicky Sajow SE MM dan istri Sarah Lopulalan SE MM, serta para Ajudan, Sespri, Walpri dan jajaran TUP Bupati Minahasa yang kesehariannya selalu berdampingan dengan Kabag Agustivo dalam menjalankan tugas keprotokalan. Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat ulang tahun ke-45 buat Kabag Agustivo yang sudah lama dikenalnya sejak sama-sama melayani sebagai Penatua Pemuda GMIM sejak tahun 1995 dan selanjutnya sama-sama menjadi Komisi Pelayanan Remaja Sinode pada 10 tahun silam. “Waktu saya dipercayakan sebagai Ketua Komisi Remaja Sinode, Ivo menjabat Wakil Ketua. Kami bersama teman-teman Komisi Remaja waktu itu terus melakukan pelayanan, sehingga kalau saat ini saya percayakan Ivo dalam suatu jabatan, itu karena saya sudah mengenal bagaimana kinerja dia bekerja sejak masa-masa pelayanan dulu,” kata Bupati sambil bernostalgia tentang pelayanan Remaja GMIM periode lalu. Bupati mengharapkan pula agar kinerja pekerjaan yang diemban saat ini harus tetap dibarengi dengan kinerja yang baik dalam pelayanan di Jemaat ini. “Saya tahu, Kabag Humas ini masih dipercayakan sebagai Penatua di GMIM Bethesda ini, dan saya yakin Ivo akan mampu memberikan terbaik bagi pelayanan di Gereja dan Kolom tempat dia melayani ini,” kata Bupati. Dalam syukuran itu, Bupati juga berkenan menyerahkan hadiah hiburan kepada para jemaat yang mendapat door prize di acara itu.(erbe)
Keluhan tenaga kerja sering tak ditindaklanjuti Bitung—Sorotan tajam dari sejumlah elemen buruh yang ada di kota Bitung bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bitung. Pasalnya, instansi yang kerap menangani persoalan dan aduan para tenaga kerja, ternyata hingga saat ini tidak
memiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Padahal, PPNS sangat dibutuhkan untuk memutuskan pelanggaran perusahaan dan mendorong ke ranah hukum jika memang terbukti bersalah. “Dari seluruh aduan yang masuk ke Disnakertrans hanya sedikit
saja yang didorong ke Pengadilan Hubungan Industrial ataupun diberikan telaah kepada penyidik Kepolisian untuk ditindaklanjuti. Itu karena tidak adanya PPNS di instansi tersebut,” tutur Didi Mutahang dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bitung. Menurut Mutahang, jika ketidakbecusan ini dikarenakan instansi tersebut tidak mempunyai PPNS. “Ini juga membuat
Disnakertrans dianggap mandul karena setiap kali ada persoalan yang serius dan memang sudah terang-terangan mengarah ke Pidana, justru tidak ada tindak lanjutnya. Selalu berujung pada mediasi yang akhirnya justru merugikan buruh,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Bitung, Drs Harri Tania membenarkan jika saat ini tidak ada PPNS bekerja di kantornya. “Memang saat ini yang menjadi
persoalan di dinas adalah PPNS. Saya sendiri sudah disibukan dengan administrasi kantor sehingga tidak akan maksimal jika melaksanakan penyidikan,” ungkap Tania. Tania juga menjelaskan tahun ini pihaknya akan mengirimkan 1 orang pegawai untuk ditraining menjadi PPNS. “Bulan depan kami akan mengirimkan 1 pegawai untuk mengikuti PPNS di Bandung,” ungkapnya.(wepe)
putih. Kesempatan tersebut Walikota Tomohon menyamatkan secara
simbolis sabuk kepada salah satu perwakilan anggota paskibraka.(gebe)
HUT RI
Paskibraka Tomohon dikukuhkan Tomohon—Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, mengukuhkan 32 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Tomohon tahun 2015 yang nantinya bertugas dalam upacara bendera HUT ke-70 kemerdekaan Repulik Indonesia tanggal 17 Agustus 2015 hari ini. Upacara pengukuhan digelar di aula kantor Walikota, Sabtu (15/8) lalu. “Saya berharap ikrar yang telah disampaikan tadi benar-benar dihayati, dipedomani dan dijalankan dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara, masa kini dan masa depan. Persiapkan diri kalian baikbaik sejak sekarang ini dalam melewati tonggak sejarah yang penting kedepan untuk siap melanjutkan tugas kepemimpinan di negara ini serta bangunlah persatuan, kerukunan dan kekompakan antara sesama generasi mudah serta antar sesama
WALIKOTA saat mengukuhkan 32 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Tomohon.(foto: ist)
warga negara,” pesan Eman. Sebelumnya para anggota paskibraka telah
menyampaikan sumpah janji, yang disertai dengan penciuman bendera merah
Legislator ... Dari Halaman 14 Senada dikatakan tokoh masyarakat Mitra, Viddy Ngantung yang menurutnya. ketidakhadiran sejumlah legislator pada Paripurna Istimewa mendengarkan pidato Presiden, menunjukkan sikap tidak pro rakyat. “Semestinya mereka hadir agar apa yang didengar dari pidato tersebut, dapat diteruskan dan dijelaskan ke masyarakat. Sebab, masih banyak masyarakat awam
yang tidak memahami dengan baik, apa saja program dari pemerintah pusat, yang nantinya turun sampai ke daerah. Disini tugas legislator, sebagai pemuka pendapat menjelaskan dengan baik serta mengarahkan agar program-program pemerintah didukung oleh masyarakat. Berkaitan juga dengan fungsi pengawasan, ini sangat penting,” kata Ngantung yang juga adalah Ketua LSM Gerakan Masyarakat
Membangun (GEMMA) Mitra, Minggu (16/8) kemarin. Sementara itu, Ketua Dekab Mitra, Drs Tavif Watuseke, ketika dikonfirmasi wartawan, soal tidak hadirnya sejumlah legislator, dalam agenda mendengarkan pidato Presiden, mengatakan, anggotanya yang tidak hadir, sudah meminta izin terlebih dahulu. “Mereka sudah izin terlebih dulu, dan ini sudah sesuai tatib,” tandasnya.(esel)
Pengibar ... Dari Halaman 14 Lomban dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Paskibraka Kota Bitung yang telah dikukuhkan. “Adik-adik Paskibraka patut merasa bangga karena mendapatkan tugas mulia untuk mengibarkan Sang Merah Puti tepat pada tanggal 17 Agustus nanti. Untuk itu tunaikan tugas kalian yang mulia ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. Lomban juga
mengapresiasi kepada purna Paskibraka serta para pelatih dan juga dukungan dari orang tua Paskibraka dalam melaksanakan tugasnya yang menghasilkan Paskibraka yang berkualitas baik dari segi fisik dan intelektual. Acara ini dirangkaikan dengan penyematan tanda Paskibraka yang dilakukan oleh Lomban dan diikuti oleh unsur Forkopimda Kota Bitung.
Setelah kegiatan pengukuhan Paskibraka dilanjutkan dengan kegiatan pada hari Minggu (16/8) kemarin, dalam rangka menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia yaitu, Taptu bertempat pada Rumah Dinas Walikota Bitung pukul 18.00 wita dan Malam Perenungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kota Bitung pukul 24.00 wita.(wepe)
Terpilih ... Dari Halaman 14 Muscam yang dipimpin Ryan Sandag, Hendra Paat, Ivan Umar, dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Mitra, Sabtu (15/8) kemarin, berjalan dengan baik dan atas azas musyawarah untuk mufakat, 21 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kecamatan Belang, sepakat menetapkan Abdul, memimpin KNPI Belang masa bakti 20152018. Lebih lanjut, Abdul menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan kader-kader muda terbaik di wilayah Belang. “Apa yang dipercayakan teman-teman
pemuda kepada saya adalah amanah, saya pun tidak akan bisa melakukannya sendiri. Karena itu, semangat kebersamaan akan menjadi dasar serta landasan bagi kita untuk membangun KNPI Belang, termasuk menjalin kemitraan dengan seluruh stake holder yang didalamnya terkait pihak pemerintah baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Mitra Tom Jones Suoth SPd, mengatakan sangat berharap KNPI Belang, dibawah pimpinan Maya, akan lebih baik lagi. “Saya berharap dengan adanya ketua yang baru,
KNPI Belang lebih kreatif, inovatif dan proaktif dalam kegiatan kepemudaan, kehidupan kemasyarakatan serta terus mendukung program pemerintah dan menjadi mitra kerja yang baik,” kata Suoth, sembari mengucapkan terima kasih kepada Ketua Caretaker KNPI Belang Nova Tarumingkeng MKes, yang sudah melaksanakan muscam. Hadir mewakili Pemerintah, Kepala BP4K Drs Nazarudin Manosoh, MPI Mitra Viddy Ngantung, jajaran DPD KNPI Mitra, serta ketua2-ketua kecamatan terpilih.(esel)
30 paskibra ... Dari Halaman 14 Ke-30 Paskibraka ini terdiri dari 14 putra 16 putri hasil seleksi pada pelaksanaan lomba kreatifitas siswa dan seleksi calon Paskibra yang dilaksanakan di BAN Diklat Sulut Desa Maumbi 9-12 Maret. “Mereka siap bertugas mengibarkan bendera merah putih pada pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-
70 pada 17 Agustus besok (hari ini,red) di lapangan Kantor Bupati Minut,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut Drs Maximelian Tapada MSi, Minggu (16/8) kemarin. Selain 30 Paskibra yang akan bertugas di tingkat kabupaten, Minut juga mengirim perwakilan ke tingkat provinsi atas nama
Billy Mingkid dan Christi Ria Kalalo siswa SMAN 1 Airmadidi serta Paskibra tingkat nasional atas nama Rodrigo Sandi Yonatan Kaemor siswa SMA Kt Don Bosco Lembean. Para Paskibraka Minut, digodok secara rutin pada 117 Agustus di Kompleks Kipan B 712 Sukur dan Lapangan Kantor Bupati Minut.(eres)
SENIN 17 AGUSTUS 2015 NOMOR 02840 TAHUN IX
168 warga binaan terima remisi
Usulan Rutan Amurang diterima pemerintah Amurang—Senin (17/8) hari ini, dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke-70, sebanyak 168 warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Amurang akan mendapat remisi. Hal itu dikatakan Kepala Rutan Amurang Marulye Simbolon SH kepada sejumlah wartawan. “Penyerahan remisi itu akan diserahkan langsung oleh Bupati Christiany Tetty Paruntu SE usai upacara
HUT Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di Rutan Amurang pada Senin 17 nanti (hari ini, red),” ujarnya. Ditambahkannya, dari 168 warga binaan Rutan Amurang diusulkan pihaknya mendapat remisi tersebut, semua diterima oleh pemerintah. Baik narapidana (Napi) yang tersandung kasus pidana khusus, pidana umum dan pidana lainnya. “168 warga binaan yang akan menerima remisi itu juga
sebelumnya melalui proses penseleksian. Seperti berkelakuan baik selama menjalani pembinaan di Rutan Amurang,” katanya. Simbolon juga mengaku kalau pada hari ini, pihaknya telah mulai melakukan berbagai persiapan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke–70 tahun. “Saat ini, kita sedang menggelar gladiresik upacara HUT RI dan penyerahan remisi nanti,” tutupnya.(esem)
PAWAI PEMBANGUNAN
Peti jenasah ikut diarak untuk memeriahkan pawai
ASISTEN I Drs Ben Watung Msi didampingi Camat Tareran Ir Jootje Rumangu Mpd saat menerima seluruh peserta pawai di panggung kehormatan.(foto: jimmy/sk) Tareran—Dalam rangkaian perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, Pemerintah dan warga Kecamatan Tareran, Jumat (14/8) lalu, menggelar kegiatan pawai pembangunan. Menariknya, dalam pawai atau konvoi kendaraan yang mengambil start di Desa Tumaluntung dan finish di Desa Lansot Timur, warga bukan saja menghiasi kendaraannya dengan atribut atau simbol kenegaraan, tapi ikut memamerkan potensi alam serta hasil kerajinan tangan yang dimiliki, termasuk peti jenasah. Camat Tareran Ir Jootje Rumangu Mpd kepaa harian ini mengatakan, tujuan pihaknya menggelar kegiatan pawai pembangunan, selain untuk memeriahkan perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke70 Tahun, juga dijadikan ajang atau wadah untuk memupuk persatuan dan kesatuan sebagai
keluarga besar masyarakat Indonesia terlebih khusus warga Kecamatan Tareran. “Di Tanggal 17 Agustus 2015, kemerdekaan Bangsa Indonesia sudah memasuki usia ke-70 Tahun. Oleh sebab itu, adalah satu hal yang positif, jika dalam perayaannya kita buat semeriah mungkin. Demikian juga, dalam rangkaian perayaan HUT Proklamasi, kami telah mengagendakan beberapa kegiatan lain, dengan harapan akan terbina hubungan yang harmonis di kalangan warga, sehingga pembangunan dapat terus terlaksana dan berjalan dengan baik,sebagaimana yangyang menjadi cita-cita dan harapan para pejuang kemerdekaan,” ujar Rumangu. Bahkan menurut Rumangu, dengan tingginya antusias warga dalam menyukseskan kegiatan pawai pembangunan, menjadi bukti akan dukungan warga
terhadap program jangka panjang yang dicanangkan oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE. “Sebagai pemerintah, kami memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap masyarakat Kecamatan Tareran, karena sangat proaktif dalam mendukung dan mensukseskan kegiatan ini. Untuk itu, kami juga berharap agar kebersamaan ini dapat terus terjaga dan dipelihara, mengingat masih banyak agenda yang akan dilaksanakan pada hari puncak perayaan Tanggal 17 Agustus 2015, maupun dalam agenda lanjutan untuk pembangunan di Kabupaten Minsel lebih khusus kecamatan Tareran,” harapnya. Sementara itu, Asisten I Pemkab Minsel Drs Ben Watung Msi, yang mewakili Bupati Minsel Chritiany ‘Tetty’ Paruntu SE untuk menghadiri kegiatan tersebut, dalam sambutannya juga memberi dukungan dan pujian atas semangat yang ditunjukan oleh pemerintah Kecamatan, Desa dan warga Tareran dalam memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70 Tahun. “Perlu diakui, rasa nasionalis pemerintah dan warga di Kecamatan Tareran masih sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan semangat dalam memeriahkan dan mensukseskan perayaan HUT Kemerdekaan saat ini. Oleh karenannya Bupati juga berharap agar kebersamaan dan persatuan yang sudah terbinah saat ini, untuk terus dipertahankan dalam kita mensukseskan agenda-agenda lainnya diwaktu yang akan datang,” ungkap Watung.(jepe)