Swara kita 18 agustus 2014

Swansea lukai debut Van Gaal di EPL

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

MANCHESTER United (MU) secara mengejutkan takluk 1-2 dari Swansea City pada pertandingan pembuka England Premier League (EPL) 2014-15 di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/8) malam. Kekalahan ini cukup mengecewakan bagi Louis van Gaal karena laga ini merupakan debutnya di liga Inggris. Kekalahan ini tentunya berbanding terbalik dengan hasil

yang diperoleh MU selama pra-musim, dimana MU tidak pernah kalah.

Pada laga resmi di Liga Inggris melawan Swansea, Van Gaal menurunkan skuad terbaiknya pada pertandingan ini. Manajer asal Belanda tersebut memasang duet Wayne Rooney dan Javier Hernandez di lini depan Setan Merah.

MU sebenarnya mampu mendominasi sepanjang

pertandingan. Namun, serangan yang dibangun Rooney dkk kerap mentok.

Lini belakang Swansea tampil disiplin memutus alur serangan lawan. MU dipaksa menelan pil pahit karena kebobolan lebih dulu oleh gol yang diciptakan Ki Sung-yeung pada menit ke-28.

Baca: Swansea ( Halaman 2 )

SENIN 18 AGUSTUS 2014 NOMOR. 02599 TAHUN VIII

HUT RI Bupati Minsel penuhi undangan Kepresidenan di Istana Merdeka

BUPATI Minsel Tetty Paruntu bersama Kadiv Humas Mabes Polri Ronny Sompie foto bersama usai upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8) kemarin.(foto: ist)

BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE untuk pertama kalinya mendapat undangan kehormatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk mengikuti langsung Detik-Detik Proklamasi HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8) kemarin. Dalam upacara tersebut, istri tercinta dari anggota Deprov Sulut terpilih Deki Palinggi ini, terharu sampai meneteskan air mata.

Tetty mengatakan, pelaksanaan upacara tersebut begitu tertib dan khidmat, dan menggugah perasaan semua peserta upacara. Tetty bahkan terharu dan sampai meneteskan air mata melihat bagaimana sang saka Merah Putih dikibarkan dan mendengar hymne simponi yang melukiskan perjuangan para pahlawan bangsa, mengorbankan jiwa dan harta dalam merebut kemerdekaan, dan dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan Indonesia.

Baca: Bupati ( Halaman 2 )

SELEBRITI

GUBERNUR Sulut SH Sarundajang menyerahkan bendera Merah Putih kepada siswi paskibra, pada upacara di halaman Kantor Gubernur Sulut.(foto: ist)

Formasi anak panah Manado—Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 di Sulut, Minggu (17/8) kemarin berlangsung khidmat. Di Pemprov Sulut, upacara yang digelar di halaman Kantor Gubernur, dipimpin Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS)

selaku Inspektur Upacara (Irup).

Upacara tersebut diawali defile peserta masuk ke lapangan upacara, dengan bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor TNI Bakti Dasasi.

Baca: Formasi ( Halaman 2 )

KPK: Merdeka itu bebas dari korupsi Jakarta—Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai kemerdekaan kini harus dimaknai setiap elemen masyarakat untuk memiliki visi dan misi

yang membebaskan diri dari berbagai macam penjajahan, salah satunya penjajahan dalam bidang ekonomi.

Baca: KPK ( Halaman 2 )

WALIKOTA Manadop GS Vicky Lumentut menyerahkan bendera Merah Putih kepada siswi paskibra, pada upacara di Lapangan Sparta Tikala.(foto: ist)

Koruptor tak dapat remisi KPK nilai hal positif untuk menciptakan efek jera Manado—Setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI, narapidana (napi) di seluruh Indonesia mendapat remisi atau pengurangan masa

hukuman yang didasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku.

Hanya saja, maka di HUT RI ke-69 ini, napi korupsi tidak mendapatkan remisi.

Pinolosian terisolir Banjir sambut HUT Kemerdekaan RI di Bolsel-Bolmong

TYA ARIESTYA

Nikah di hari Kemerdekaan HARI kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, Minggu (17/8) kemarin, dipilih pasangan artis Tya Ariestya dan Irfan Ratinggang untuk menikah.

Keduanya saat ini sudah sah menjadi suami-istri setelah mengucap janji sehidup semati di hadapan penghulu. Akad nikahnya dilaksanakan di rumah Tya yang baru di Tangerang Selatan dan hanya dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai.

Baca: Nikah ( Halaman 2 )

POJOK “Jadilah dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai”

Bolmong—Masyarakat di Bolsel dan Bolmong terpaksa merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-69 dengan hati was-was.

Bagaimana tidak, sehari sebelum HUT RI, tepatnya Sabtu (16/8) pekan lalu, bencana alam berupa banjir menerjang sejumlah wilayah di dua kabupaten tersebut. Perubahan kondisi akhir-akhir ini membuat bencana mengintai setiap wilayah di bumi Nyiur Melambai ini.

Seperti yang terjadi di Desa Mataindo Kecamatan Pinolosian Tengah, Bolsel.

Baca: Pinolosian ( Halaman 2 )

1057 napi umum di Sulut dikurangi masa hukuman Ini tentunya berbeda tahuntahun sebelumnya, dimana ada saja koruptor yang dapat remisi, termasuk di Sulut.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM), Handoyo Sudrajat mengatakan, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 tahun 2012, aturan remisi sudah lebih diperketat khusus untuk

warga binaan yang termasuk ke dalam kategori pengguna narkoba, teroris, korupsi, dan kejahatan internasional lainnya.

Dengan demikian, sejumlah terpidana kasus korupsi yang harus gigit jari antara lain Angelina Sondakh, Andi Buchari, Jefferson Rumajar, dan sejumlah mantan orang penting lainnya asal Sulut.

Baca: Koruptor ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL

Jet tempur AS hancurkan kampung militan ISIS

BANJIR bandang menghantam Desa Mengkang, yang mengakibatkan jembatan di desa setempat rusak dihantam banjir.(foto: ist)

PULUHAN rumah warga Desa Mataindo terendam banjir. Kendaraan yang melintas pun mengalami kesulitan.(foto: chan/sk)

Baghdad—Pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan bom di permukiman kelompok militan Negara Islam atau yang selama ini dikenal dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di kota Irbil dan bendungan Mosul, Irak. Seperti dikutip Huffington Post, Minggu (17/ 8) kemarin, komandan perang AS mengatakan bahwa serangan udara yang dilun-

curkan pada Sabtu waktu setempat untuk mendukung upaya kemanusiaan, serta melindungi personel dan fasilitas AS. Menurut komandan itu, sembilan serangan udara ini telah menghancurkan alat tempur kelompok militan.

Sedikitnya empat kendaraan lapis baja dan tujuh tank hancur.

Baca: Jet ( Halaman 2 )

Juana Gita Medinnas Janis kebanggaan Sulut di HUT RI ke-69 Deg-degan berhadapan dengan SBY, punya impian jadi polwan Juana Gita Medinnas Janis, terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT Kemerdekaan RI ke-69. Pelajar SMAN 1 Tahuna itu adalah satu dari 34 anggota tim Melati, anggota Pasukan Pengibar Bendera yang bertugas dalam upacara pengibaran kali ini. Juana lahir di Tomohon, 20 Juni 1998, dan memiliki tinggi badan 174 cm. Dia adalah putri terbaik hasil seleksi ketat Paskibraka Sulut.

RASA haru dirasakan Juana Gita Medinnas Janis saat dipercaya membawa baki bendera Merah Putih pada HUT RI ke-69, di Istana Merdeka, Minggu (17/8) kemarin. Mendapat

kesempatan menjadi salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) menjadi kebanggaan tersendiri bagi Juana. Sebab untuk menjadi anggota Paski-

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

braka pusat, harus melalui tahapan seleksi yang sangat ketat dan melelahkan.

“Saya sih senang banget dipercaya untuk bawa baki dan ambil baki. Jadi Paskibraka saja sudah

senang banget.

Itu kan tugas yang mulia.

Apalagi bisa dipercaya bawa baki,” ujar Juana usai upacara.

Baca: Deg ( Halaman 2 )

JUANA Gita Medinnas Janis saat menerima bendera dari Presiden SBY, pada upacara peringatan Detik-detik Proklamasi HUT Kemerdekaan RI ke-69, di Istana Merdeka, Minggu (17/8) kemarin.(foto: ist)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN

SENIN 18 AGUSTUS 2014

2

Formasi ... dari Halaman 1 Adapun Ketua Deprov Sulut Meiva Lintang STh membacakan Teks Proklamasi. Selanjutnya Gubernur mengajak peserta upacara untuk mengheningkan cipta Detik-Detik Proklamasi dengan membunyikan serine selama satu menit untuk mengenang jasa-jasa dari para pahlawan bangsa.

Upacara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera, dimana untuk tahun ini berlangsung berbeda. Formasi baru yang digunakan berbentuk anak panah yang dilakukan pasukan 17, 8 dan pasukan 45. Pembawa baki Merah Putih dipercayakan kepada Anggia Feronika Kloer (SMA Kristen Ebenhaezar Manado). Dia

menaiki anak tangga satu persatu untuk mengambil bendera kepada Gubernur.

Pasukan 8 terdiri atas Alvandi Tuding (SMA Katolik Theodorus Kotamobagu), serta penggerek bendera dipercayakan kepada Fernandes Nandey (SMAN 1 Motoling Minsel). Sedangkan pembawa baki cadangan Teza Luntungan (SMAN 1 Airmadidi), pengapit Valen Moningka (SMA Danowudu Bitung) dan Putu Karolina (SMAN 1 Beo Talaud), Safira Watania (SMAN 1 Tombatu Mitra), sedangkan Komandan Paskibra Letda Korps Seni Tias Praja Wiguna.

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa oleh

Swansea ... dari Halaman 1 MU kemudian menyamakan kedudukan melalui gol indah Rooney pada menit ke-53. Van Gaal harus kembali gigit jari karena timnya kembali kebobolan pada menit ke-72. Kali ini, Gylfi Sigurdsson yang mampu menaklukkan David De Gea. MU pun tak mampu memecah kebuntuan hingga laga usai sehingga The Red Devil dipaksa mengakhiri pertandingan dengan takluk 1-2.

Usai pertandingan, van Gaal menilai timnya tidak tampil solid. “Kami tak mencapai level terbaik kami. Itu hal terpenting. Karena itu, kami tak bermain sebagai tim. Meski begitu, kami berpeluang menang. Kami memberikan ruang terlalu luas pada babak kedua. Kami melakukan tekanan lebih banyak. Mereka mencetak satu gol dari dua kesempatan pada babak kedua,” ujar Van Gaal.

“Ini lebih dari mengecewakan untuk suporter.

Mereka berharap banyak karena kami memenangi semua pertandingan pada tur pramusim dan kemudian Anda kalah pada laga perdana. Ini mengecewakan bagi suporter, juga para pemain, dan saya. Ini hari buruk untuk kami. Kami bekerja dan Anda belajar dari pengalaman itu. Kami bukan juara. Swansea tak menjadi juara karena mengalahkan kami. Pada akhir musim, kita akan tahu siapa juaranya dan siapa yang telah belajar dari setiap tahap yang kami lakukan,” tutur pria Belanda ini.(komc)

HASIL PERTANDINGAN EPL Man. United 1 vs 2 Swansea City Leicester City 2 vs 2 Everton QPR 0 vs 1 Hull City Stoke City 0 vs 1 Aston Villa West Bromwich 2 vs 2 Sunderland West Ham 0 vs 1 Tottenham Arsenal 2 vs 1 Crystal Palace Liverpoll 2 vs 1 Southampton

Bupati ... dari Halaman 1 “Bupati Minsel mengingatkan kepada seluruh rakyat Minsel, bahwa kemerdekaan, perdamaian serta persatuan dan kesatuan itu sangat mahal harganya. Kita sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa hendaknya memanfaatkan dan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya sambil memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, agar apa yang menjadi harapkan Pemerintah Kabupaten Minsel dalam hal ini Bupati Minsel untuk mewujudkan Minsel sejahtera dan juga harapan seluruh masyarakat Minsel, dapat terwujud,” ujar Tetty melalui Kabag Humas Pemkab Minsel, Tusrianto Rumengan SSTP MSi. Dikatakannya, Bupati Minsel mendapatkan kehormatan menjadi tamu bersama-sama dengan para pejabat negara, duta besar negara sahabat, dan para terbaik tingkat nasional. Kehormatan ini didapatkan karena prestasi yang ditorehkan Pemkab Minsel seperti penghargaan-penghargaan yang diterima Bupati Minsel maupun prestasi lainnya, antara lain terbaik pertama Lomba Desa tingkat Sulut yaitu Desa Kapoya Kecamatan Suluun Tareran, penyuluh pertanian terbaik, bidan terbaik, Pengawas SMP, Pengawas SMA dan Kepala Sekolah SMA terbaik tingkat provinsi.

Pada kesempatan ini juga Bupati menyempatkan bertemu dengan para pejabat-pejabat tingkat pusat baik dari kementerian, lembaga tinggi negara, TNI/ Polri, maupun dengan para terbaik peraih prestasi.

Momen ini dimanfaatkan Tetty dalam rangka memajukan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Minsel. “Apa yang didapatkan ini diharapkan menjadi motivasi dan pendorong bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat pada umumnya, untuk lebih memacu diri memunculkan inovasi-inovasi baru, bekerja dengan cerdas dan profesional dalam rangka mewujudkan Minsel Berdikari Cepat yang sejahtera dalam persatuan dan kesatuan berbangsa dan bertanah air Indonesia,” ujarnya.(esem/dw)

Nikah ... dari Halaman 1 “Yang pasti akad berjalan khidmat, alhamdulillah tadi cuma satu kali ijabnya satu napas. Latihannya sebulan katanya,” kata Tya. Keduanya punya alasan kenapa memilih menikah tepat di hari Kemerdekaan. “Karena sebenernya kesempatan saja untuk kita, insya Allah kita gak akan lupa sama tanggal itu. Didoain juga sama seluruh rakyat indonesia,” ucap Tya usai akad nikah di kediamannya. Untuk resepsi sendiri, rencananya akan di gelar dua pekan lagi di Bandung, Jawa Barat. Tya juga mengaku ingin mengusung tema outdoor di pernikahan nanti. “Awalnya di Bali, cuma gak dapet izin sama keluarga aku. Aku pengennya outdoor, pemandangan gitu. Kalau di Jakarta kan agak susah,” kata artis yang juga atlet taekwondo ini.

Setelah menikah lantas bagaimana dengan profesi Tya yang menjadi artis? Irfan mengaku memberikan keleluasaan untuk istrinya dalam berkarya. Namun perempuan kelahiran Jakarta 30 Maret 1986 ini juga menjaga dan menuruti perkataan suaminya untuk tidak banyak memaksakan diri bekerja.(kplc)

Kakanwil Kementerian Agama Sulut Drs H Sa’ban Maulludin Mpdi.

Upacara tersebut turut dihadiri Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir SR Mokodongan, Ketua TP PKK Sulut Deetje Sarundajang-Laoh Tambuwun, Wakil Ketua TP PKK Sulut Mieke Kansil-Tatengkeng, Ketua Dharma Wanita Esther Mokodongan-Turang, pimpinan dan anggota Deprov Sulut, Forkopimda, Konjen

Filipina Hon Dela Rosa Burgos bersama Madame Blesilda Burgos, SKPD Pemprov Sulut, legiun veteran, serta tamu undangan.

KEMAJUAN MANADO Sementara itu di Pemkot Manado, bertindak sebagai Irup Walikota Dr GS Vicky Lumentut (GSVL), sedangkan teks proklamasi dibacakan Ketua Dekot Manado sementara Cicilia

Longdong.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan bahwa kemerdaan yang sudah diraih saat ini perlu diisi dengan berbagai kegiatan yang positif dalam rangka untuk mengawal pembangunan. “Marilah kita bersama-sama berjuang dan berkarya untuk NKRI, terlebih untuk Manado tercinta. Dengan mengisi kemerdekaan ini untuk bangkit dari semua keterpurukan demi menuju kemajuan kota

yang lebih baik,” tegasnya dalam upacara yang digelar di Lapangan Sparta Tikala Manado.

Selain itu, kemerdekaan yang sudah diberikan para kusuma bangsa, dia mengingatkan untuk mempertahannnya juga dengan mencipatkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi selruh warga Manado. “Mari kita terus pertahankan keamanan dan perdamaian di kota yang kira ini. Slogan Torang Samua Basudara

harus tetap ada, demi menumbuh-kembangkan rasa persaudaraan di Manado,” tutur Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini.

Usai upacara dilanjutkan dengan toast kenegaraan di ruang Serbanguna Pemkot Manado. Hadir pula Wakil Walikota Manado Dr Harley Mangindaan, Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh, Ketua TP PKK Manado Paula Lumentut-

Runtuwene, Wakil Ketua TP PKK Manado Sheila Mangindaan-Kudati, pimpinan dan anggota Dekot Manado, Muspida, Presidium BKSUA Manado, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan undangan lainnya. Sebelum upacara, Pemkot Manado melakukan upacara tabur bunga mengenang arwah dan jasa para pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado.(erer/ dede/dw)

paikan ucapan selamat merayakan hari kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.

Kemerdekaan yang sudah berlangsung selama 69 tahun, kata Abraham, bukan waktu yang singkat.

Sedianya saat ini negara sudah mampu menyejahterakan rakyatnya.

“Semoga di hari ke-69 ini

Indonesia jadi sejahtera, dan disegani di seluruh dunia,” harap Abraham.

Adapun Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengajak pemerintah, penyelenggara negara, dan masyarakat untuk mendeklarasikan diri melawan korupsi konstitusi pada peringatan hari Kemerdekaan RI ke-

Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang yang bertindak selaku Inspektur Upacara Pemberian Remisi Umum kepada para napi dan anak napi pada peringatan HUT RI ke-69 di Lapas Kelas II A Manado, Minggu (17/8) kemarin, secara simbolis telah menyerahkan SK Kemenkum-HAM kepada dua napi yang mendapat remisi bebas dan remisi pertama satu bulan yaitu kepada Yandry Modeong (remisi bebas) serta Samuel Seke (remisi pertama satu bulan). Selain itu Gubernur juga telah menyerahkan bantuan berupa makanan yang diterima perwakilan napi yang sementara menjalani hukuman di lapan kelas 2 A Manado.

“Pemberian remisi bagi warga binaan pemsyarakatan, khususnya bagi napi dan anak napi di hari Kemerdekaan ini merupakan instrumen yang dapat mendorong napi untuk berlaku baik selama menjalani pidana. Karena remisi hanya diberikan kepada napi yang berkelakuan baik. Manfaat dari pemberian remisi ini kiranya dapat mengurangi

tingkat hunian lapas/rutan yang semakin tinggi,” ujar Gubernur. Diketahui, menurut Pasal 1 Ayat 1 Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 174 Tahun 1999, remisi adalah pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang telah berkelakuan baik selama menjalani pidana. Adapun menurut Pasal 1 Ayat 6 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 1999, remisi adalah pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang telah memenuhi syaratsyarat yang ditentukan dalam peraturan perundangundangan.

Sedangkan menurut Pasal 34 PP Nomor 99 Tahun 1999, berbunyi: Setiap narapidana dan anak pidana berhak mendapatkan remisi. Remisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang telah memenuhi syarat seperti; berkelakuan baik; telah menjalani masa pidana lebih dari 6 (enam) bulan.(komc/detc/dewe)

69 ini. Menurut Bambang, korupsi konstitusi telah terjadi karena penyelenggara negara cenderung menyalahgunakan kekuasaannya yang diberikan konstitusi.

“Pada proklamasi ke-69 RI, Presiden, pemerintah, penyelenggaran negara dan kita semua harus mendeklarasikan perlawanan semesta kepada korupsi konstitusi yang sesungguhnya merupakan tindakan inkonstitusional karena mendelegitimasi maksud dan tujuan kemerdekaan seperti tersebut dalam pembukaan dan pasal-pasal konstitusi,” kata Bambang.

Dia mengatakan, korupsi konstitusi telah mendelegitimasi tujuan

untuk memuliakan harkat kemanusiaan. Korupsi konstitusi juga menciptakan kemiskinan. Bambang pun berharap Presiden yang baru memiliki tekad kuat dan komitmen tegas, serta semangat untuk mewujudkan amanat konstitusi, di antaranya bebas dari penjajahan dan eksploitasi. “Cukup sudah 69 tahun lamanya rakyat menjadi obyek kekuasaan dan diperdayakan kepentingan sempit pemerintahan,” ujarnya.

Proklamasi kemerdekaan, lanjut dia, harus dijadikan momentum untuk mewujudkan kedaulatan rakyat sepenuhnya, kedaulatan hukum, dan k e d a u l a t a n kemanusiaan.(komc)

David Cameron, menyambut baik keputusan AS dengan mengotorisasi serangan udara terhadap para ekstremis ISIS. “Saya sangat prihatin dengan situasi mengerikan di Irak dan situasi putus asa yang dihadapi ratusan ribu warga Irak,” kata Cameron dalam sebuah pernyataan. “Dan saya sangat-sangat mengecam serangan barbar yang dilancarkan kaum teroris ISIS di seluruh wilayah itu,” ujarnya.

“Saya menyambut baik keputusan Presiden Obama yang menerima permintaan Pemerintah Irak membantu dan melakukan serangan udara, jika perlu, untuk membantu pasukan Irak saat mereka melawan para teroris ISIS demi membebaskan warga sipil yang terperangkap di Gunung Sinjar. Dan saya sepenuhnya setuju dengan Presiden bahwa kita harus membela nilai-nilai yang kita anut, hak menjadi orang yang merdeka dan bermartabat, apa pun agama Anda,” tambah dia.

Pun demikian dengan Irak,

dimana Panglima Angkatan Bersenjata Irak berharap pasukan Pemerintah Irak dan Peshmerga Kurdi bisa kembali merebut wilayah yang dikuasai ISIS setelah serangan udara AS. “Akan ada perubahan besar di lapangan dalam beberapa jam ke depan,” kata Letnan Jenderal Babaker Zebari, tak lama setelah Pentagon memastikan serangan udara AS terhadap ISIS. “Angkatan Udara AS menyerang ISIS yang berbasis di Makhmur dan kawasan Sinjar,” tambah Zebari.

“Operasi militer AS ini akan berlanjut di kota-kota lain yang dikuasai ISIS,” lanjut Zebari tanpa memberikan rincian. Kota Makhmur berada di sebelah tenggara Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdistan, sementara Sinjar adalah kawasan yang terletak di sebelah timur kota Mosul.

“Para perwira militer Irak, pasukan Peshmerga, dan AS bekerja sama untuk memilih target-target yang akan diserang,” tambah Zebari.(komc)

cantik yang bercita-cita menjadi Polwan ini ternyata sudah menyimpan mimpi menjadi Paskibraka sejak masih duduk di bangku SMP. Bagi dia, menjadi anggota Paskibraka cukup keren. “Rasanya enggak percaya bisa berhadapan dengan orang nomor satu di Indonesia.

Rasanya agak deg-degan, tapi saya sok-sok santai aja, anggap aja latihan.

Yang saya ingat adalah usaha-usaha kita perjuangan kita untuk bisa sampai sini. Itu enggak gampang, dan kita enggak boleh kecewain provinsi yang sudah utus kita,” tuturnya.

Dikatakannya, dukungan orangtua, sebut dia, sangat berpengaruh memberikan

a semangat hingga akhirnya terpilih dalam pasukan pengibar bendera. Juana mengaku mendapatkan u banyak pengalaman semasa dikarantina satu bulan di Jakarta, terutama soal nasionalisme. Dalam upacara pengibaran kali a ini, Juana bersama dengan Hafiid Kama Ra’uf yang r menjadi komandan Kelompok 17 (SMA 3 Batam), Irfan Mujafar Son- n dani yang menjadi koman- h dan Kelompok Delapan (SMAN 2 Lampung), Cahyadi Laksanto Rasyidi (SMAN 3 Yogyakarta) yang menjadi penarik tali bendera, dan Fadlullah Arofah (SMKN 1 Taliwang) yang bertugas membentangkan bendera.(komc/atcy/dw)

KPK ... dari Halaman 1 Penjajahan ekonomi, menurut Abraham, menjadikan tindak pidana korupsi semakin marak. “Salah satu bentuk kebebasan adalah bebas dari penjajahan ekonomi dan dampak penjajahan ekonomi semakin maraknya kejahatan-kejahatan korupsi,” kata Abraham di Jakarta.

Oleh karena itu, menurut

Abraham, masyarakat Indonesia harus bersatu padu, bekerja sama untuk terus mendidik masyarakat sehingga bisa tercipta budaya antikorupsi. “Seluruh elemen masyarakat harus terus bersatu memerangi korupsi, itulah makna kemerdekaan saat ini,” ujar dia.

Abraham juga menyam-

Koruptor ... dari Halaman 1 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun merespon baik dengan kebijakan tidak memberikan remisi kepada koruptor.

Pasalnya menurut Ketua KPK Abraham Samad, kemudahan mendapatkan remisi bagi para terpidana korupsi tidak akan menciptakan efek jera bagi mereka. “Sebaiknya remisi dipertimbangkan dengan matang-matang, jangan gampang memberikan remisi kepada napi koruptor,” kata Abraham.

Wakil Menteri HukumHAM Denny Indrayana sebelumnya mengatakan, narapidana korupsi sebenarnya berhak mendapatkan remisi, namun mereka harus memenuhi persyaratan PP Nomor 99 Tahun 2012, yakni bersedia bekerja sama dengan penegak hukum untuk membantu membongkar perkara tindak pidana yang dilakukannya, serta telah membayar lunas denda dan uang pengganti sesuai dengan putusan pengadilan.

“Namun tahun ini tidak ada narapidana korupsi yang

mendapatkan remisi terkait hari kemerdekaan,” tukas Indrayana.

Adapun pemberian remisi tahun ini, minus pengguna narkoba, teroris, korupsi, dan kejahatan internasional lainnya, seluruh Indonesia berjumlah 74 ribu napi dimana 2.549 napi langsung bebas. “Sebanyak 71.919 narapidana mendapat RU 1 atau masih menjalani hukuman, dan 2.549 narapidana dinyatakan dapat langsung bebas atau RU II, karena setelah mendapat remisi, habis masa pidananya,” ujar Menteri Hukum-HAM, Amir Syamsuddin.

Dari puluhan ribu tersebut, 1057 napi di Sulut masuk di dalamnya. Para napi tersebut merupakan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan) dan cabang Rutan tersebar di Kabupaten/Kota se-Sulut, melalui SK Nomor W.27-76.PK.01.02 Tahun 2014. Pemberian remisi umum yang diterima para napi tersebut berfariasi mulai dari satu bulan hingga enam bulan.

Jet ... dari Halaman 1 Beberapa kendaraan bersenjata juga hancur.

Serangan udara ini juga menghentikan kaum militan untuk mendekati Irbil, dekat dam Mosul, yang merupakan sumber listrik kunci Irak. Selain menyediakan listrik, bendungan itu juga mengatur pasokan air di Mosul serta kawasan sekitarnya.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama mengatakan serangan udara militer AS cukup efektif untuk menahan gerak maju pasukan ISIS. “Selama dua hari ini militer AS melakukan serangan udara terhadap ISIS di luar kota Arbil dan mencegah ISIS mendekati kota serta melindungi para diplomat dan personel militer AS yang ditempatkan di sana,” kata Obama.

Sejauh ini, lanjut Obama, serangan udara telah berhasil menghancurkan sejumlah peralatan yang bisa digunakan ISIS untuk mengerang Arbil. Sementara itu di luar kota pasukan Kurdi terus mempertahankan kota dari

serbuan ISIS. “Di sisi lain pemerintah AS dan Irak terus memberikan bantuan miilter untuk pasukan Kurdi yang saat ini masih melanjutkan pertempuran,” tambah Obama.

Meski menilai serangan udara AS terhadap ISIS cukup sukses, Obama enggan memberikan kepastian terkait durasi operasi militer AS di Irak kali ini. “Kapanpun dan dimanapun warga dan kepentingan AS terancam, maka itu menjadi kewajiban saya untuk memastikan bahwa mereka sudah terlindungi,” tegas Obama. Lebih jauh Obama mengatakan, pemerintah dan militer Irak memerlukan serangkaian langkah untuk meningkatkan situasi keamanan di negeri itu.

“Saya kira kita tidak akan menyelesaikan masalah ini dalam hitungan pekan. Saya kira masalah ini akan membutuhkan sedikit waktu,” kata dia.

Serangan AS ini mendapat dukungan berbagai pihak.

Perdana Menteri Inggris

Deg ... dari Halaman 1 Dia mengaku tugas yang diembannya itu cukup membuatnya gugup, apalagi harus menerima bendera pusaka dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Rasanya enggak percaya bisa berhadapan dengan orang nomor satu di Indonesia. Rasanya agak degdegan, tapi saya sok-sok santai saja, anggap aja latihan,” kata Juana seusai menyelesaikan tugasnya.

Untuk mengatasi rasa groginya itu, Juana pun mengingat perjuangannya berbulan-bulan untuk berlatih sebagai Paskibraka. Oleh karena itu, gadis manis itu pun bertekad untuk tak mengulangi kesalahan sekecil apa pun. Juana

mengingat untuk menjadi Paskibraka bukanlah perkara mudah. Dia juga sempat putus asa saat hampir gagal dalam seleksi tingkat nasional.

“Seleksinya sudah di tingkat nasional, tapi berkas ada yang belum lengkap dan akhirnya ngurus sampai jam 1 malam di Dinas. Saya capek banget, tapi kata ibu, saya harus berusaha karena selangkah lagi ke Istana,” kata Juana.

Dia kemudian menceritakan bagaimana dirinya terpilih membawa baki bendera. Juana mengaku baru dipastikan sebagai pembawa baki bendera itu pukul 08.00 WIB, satu jam sebelum upacara digelar. Gadis

Pinolosian ... dari Halaman 1 Puluhan rumah warga tenggelam akibat banjir yang turun sejak Sabtu (16/ 8) pekan lalu. Air setinggi pinggang orang dewasa terus melanda hampir seluruh rumah warga, sehingga menyebabkan sejumlah kendaraan yang melintas mengalami kesulitan. Walau dengan kondisi demikian, sejumlah warga untuk sementara lebih memilih tidak meninggalkan rumah mereka, karena takut harta benda mereka hilang atau hanyut dibawa banjir.

Informasi yang diperoleh dari warga setempat, akses jalan menuju Kecamaatan Pinolosian Timur tersumbat longsor di delapan titik.

Sehingga proses penyaluran bantuan terhadap korban banjir di wilayah Kecamatan Pinolosian Timur, sampai saat ini belum terjangkau. Warga setempat pun menjadi terisolir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolsel Muhamad Yamin mengatakan, kondisi wilayah masih sangat kondusif untuk dilakukan penananganan penanggulangan bencana. Banjir yang terjadi dihampir semua wilayah kabupaten rata-rata menenggelamkan rumah warga. “Kalau melihat kondisi yang ada, hampir disemua tempat ada rumah yang terendam banjir,” tutur Yamin, Minggu (17/8) kemarin.

Dikatakannya, khususnya di Desa Mataindo, puluhan rumah sudah terendam banjir, sehingga aktifitas masyarakat tertunda mengingat sanak saudara mereka dihantam banjir.

Tapi hal tersebut tentunya sudah menjadi perhatian dari Pemkab setempat.

“Kami sudah melakukan infentarisir para korban n

bencana banjir yang terjadi melalui pemerintah desa, berdasarkan data yang dimasukan, kemudian proses penyaluran bantuan akan dilakukan oleh Pemkab,” terang Yamin.

Kondisi serupa terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Lolak, Bolmong. Karena tidak kuat menahan derasnya arus sungai akibat hujan terus mengguyur, sejumlah sarana infrastruktur ikut rusak dihantam banjir. Satu di antaranya jembatan yang ada di Desa Mengkang ambruk sejak Sabtu (16/8) sekitar pukul 08.00 Wita.

Menurut Rafly Andale warga Mengkang, ambruknya jembatan tersebut karena terjadi aus atau kikisan air deras, karena volume air yang terus naik hingga mencapai dua meter akibat hujan yang tak kunjung berhenti.

“Ketinggian air sudah mencapai dua meter.

Bahkan saking kuatnya, arus air sungai membuat beberapa tiang pondasi jembatan ambruk satu persatu,” kata lelaki yang biasa disapa Aping ini.

Bukan hanya jembatan yang diterjang arus sungai kata Aping, sejumlah 17 rumah yang berada di bantaran sungai juga ikut hanyut. Untung saja dari kejadian tersebut, tak ada korban jiwa. “Ada 17 rumah yang hanyut. Mereka saat ini sedang mengungsi di rumah saudara mereka,” kata Aping. Sejumlah aparat dari TNI Kodim 1303 Bolmong dikerahkan untuk membantu warga. Akibat belum redanya redahnya curah hujan, hingga berita ini diturunkan, membuat warga Mengkang was-was dan kuatir, karena sewaktuwaktu air sunagi bisa meluap.(try29/try26)

UPACARA Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 di tingkat Provinsi Sulut yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulut, Minggu (17/8) kemarin, berlangsung himat. Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup).

Upacara diawali defile peserta masuk ke lapangan upacara, selanjutnya Komandan Upacara Mayor (Mar) Bakti Dasasi melaporkan kepada Inspektur Upacara bahwa Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI-69 dimulai.

Kemudian Ketua DPRD Provinsi Sulut Pdt Meiva Salindeho Lintang membacakan Teks Prokalamasi, selanjutnya Gubernur selaku Irup mengajak peserta upacara dan hadirin untuk Mengheningkan Cipta detikdetik proklamasi dengan membunyikan serine selama satu menit untuk mengenang jasa-jasa dari para pahlawan yang telah mendahului kita.

Upacara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera yang menggunakan formasi baru berbentuk anak panah yang dilakukan pasukan 17, 8 dan pasukan 45, dengan pembawa baki Anggia Feronika Kloer siswi SMA Kristen Ebenhaezar Kota Manado menaiki anak tangga satu persatu

untuk mengambil bendera merah putih yang diserahkan Gubernur Sarundajang.

Upacara tersebut turut dihadiri Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Isteri Ny Mieke Kansil Tatengkeng, Ketua TP.PKK Provinsi Sulut Ny. Deetje Adellin Sarundajang laoh Tambuwun, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan bersama Isteri Ny Esther Mokodongan Turang, Unsur Forkopimda, Pimpinan dan Aggota DPRD Sulut, Konjen Philipina Hon. Dela Rosa Burgos bersama Madame Blesilda Burgos serta Pejabat teras Pemprov, Legiun Veteran serta tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd tak mampu meyembunyikan perasaan gembiranya, karena Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di momentum peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 telah menganugerahkan Piagam tanda kehormatan berupa Satya Lencana Karya Satya 30 tahun.

Penyematan Satya Lencana karya Satya dan penyerahan Piagam tanda kehormatan tersebut langsung dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang, disela-sela pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera tersebut.

Selain itu juga, sebanyak 1057 nara pidana (napi) penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan) dan cabang rumah tahanan yang tersebar di Kabupaten/Kota se- Sulut, di HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 Tahun ini, telah mendapat remisi umum dari Kementerian Hukum dan HAM, melalui SK No.W.27-76.PK.01.02 Tahun 2014.Pemberian remisi umum yang diterima para napi tersebut berfariasi mulai dari satu bulan hingga enam bulan.

Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang yang bertindak selaku Inspektur Upacara Pemberian Remisi Umum kepada para napi dan anak napi pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke- 69 di Lapas Kelas II A Manado, Minggu (17/8) kemarin, secara simbolis telah menyerahkan SK Kemenkum HAM kepada dua napi yang mendapat remisi bebas dan remisi pertama satu bulan yaitu kepada Yandry Modeong (remisi bebas) serta Samuel Seke (remisi pertama satu bulan).

Selain itu Gubernur juga telah menyerahkan bantuan berupa makanan yang diterima perwakilan napi yang sementara menjalani hukuman di lapan kelas 2 A Manado.(advetorial)

YUSTISIA REMISI HUT RI 13 Napi dapat potongan hukuman, 1 diantaranya hirup udara segar MEMPERINGATI HUT Kemerdekaan RI ke69, Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng, Minggu (17/8) kemarin, memberikan pengurangan masa tahanan kepada 13 Narapidana (Napi). Dalam pemberian remisi tersebut, 1 diantaranya Napi dinyatakan bebas murni.

Kepala Rutan, Julius Paat mengatakan, 12 napi yang mendapat remisi adalah yang sudah menjalani lebih dari setengah masa hukumannya. Mereka juga rata-rata yang divonis hukuman di bawah dua tahun.

“Seorang yang dapat remisi bebas. Dia adalah napi kasus pencurian yang divonis 16 bulan,” ujar Paat ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (17/8) kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, pemberian remisi HUT RI tersebut, diberikan kepada napi yang memenuhi syarat dan telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan merupakan remisi umum. Berbeda dengan pemberian remisi khusus pada setiap hari besar keagamaan. “Syarat remisi merupakan warga binaan pemasyarakatan berkelakuan baik selama di Rutan Malendeng, serta tidak melanggar tata tertib Rutan,” tuturnya.

Ditambahkannya, jumlah warga binaan di Rutan Malendeng hingga saat ini masih melebihi kapasitas, yang seharusnya hanya dihuni 200 napi, tapi membludak hampir 100 persen. “Daya tampung di sini telah over kapasitas, saat ini jumlah warga binaan 392, nyaris dua kali lipat kapasitas yang sebenarnya,” tandas Paat.

Sementara itu, dari informasi yang didapat menyebutkan, jumlah Napi di Sulut yang mendapat remisi dalam rangka HUT RI ke-69 mencapai 1063.

Remisi yang diberikan beragam berkisar antara 1 hingga 6 bulan. Dari total 2372 tahanan dan napi di Sulut, rinciannya untuk tahanan pria 766, wanita 53 jumlah 828. Narapidana pria 1235, wanita 48 jumlah 1274. Namun tak sampai 50 persen yang mendapatkan remisi yakni 1063. Beberapa di antaranya dinyatakan bisa menghirup udara segar alias bebas.(rees)

PENCURIAN TERNAK Warga Wanea babak belur dihakimi, sepeda motor dibakar massa TINDAK pidana dalam kasus pencurian yang dilakukan oleh warga Wanea Lingkungan IV, Kecamatan Wanea yakni lelaki berinisial OL alias Oliver (22) dimana kepergok maling ayam, berbuntut dikeroyoknya pelaku ini sedangkan sepeda motor yang dikendarainya dibakar masa. Dari laporan polisi, kejadian ini terjadi Minggu (17/8) kemarin sekitar pukul 04.00 Wita dini hari. Berawal dari pelaku yang dalam kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan dengan menggunakan sepeda motor bersama teman wanitanya bernama Essi Katuuk, mendatangi lokasi kejadian di Kelurahan Tikala Ares Lingkungan II, Kecamatan Tikala. Sesampainya di lokasi kejadian tersebut, pelaku yang menjadi korban amuk masa ini bersama teman wanitanya mencuri 1 ekor ayam milik warga setempat.

Sialnya, usai pelaku berhasil mendapatkan hasil curiannya, pelaku dipergoki salah satu warga saat hendak melarikan diri dengan sepeda motor membawa 1 ekor ayam. Melihat gelagat mencurigakan, pelaku pun segera dihadang, dan diteriaki pencuri. Tak pelak, seluruh warga yang berada di lingkungan tersebut langsung menghunjani pelaku dengan pukulan, sehingga sekujur tubuh korban mengalami babak belur.

Tidak puas dengan menganiaya pelaku, warga yang kesal atas tindakan dari pelaku langsung merusak dan membakar sepeda motor milik pelaku yang digunakannya untuk melakukan aksi pencurian di kompleks tempat tinggal mereka. Usai menganiaya korban, para warga langsung menghubungi pihak Kepolisian dan pelaku yang sempat diamankan di salah satu rumah warga, segera dibawah lari ker rumah sakit terdekat5 oleh pihak Kepolisian Polsek Tikala.

Kapolsek Tikala AKP Kilion Landangkasiang ketika dikonfirmasi membernakannya. “Pelaku kepergok warga mencuri seekor ayam, dan kemudian pelaku dihakimi serta sepeda motornya dibakar. Untuk kejadian ini, para warga sudah membuat laporan, dan tindakan pelaku akan segera diproses,” terang Landangkasiang.(rees)

SENIN 18 AGUSTUS 2014

Polda Sulut gelar Upacara HUT RI Ke-69 sederhana Kapolri minta jajaran teladani nilai juang para Pahlawan kemerdekaan

BENDERA Merah Putih sebagai lambang kemerdekaan Republik Indonesia, saat dinaikkan oleh pengibar bendera dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-69 di Mapolda Sulut.(foto: hmspolda)

Manado—Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke69, yang bertemakan ‘Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita dukung suksesi kepemimpinan nasional hasil Pemilu 2014, demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera’, membawa kekhusyukan tersendiri bagi rakyat Indonesia. Pasalnya, bangsa ini baru saja melewati Pemilu dan sedang menantikan pemimpin Negara, yang akan memberikan perubahan besar bagi rakyat Indonesia. Pada peringatan kemerdekaan ini, Minggu (17/8) kemarin, Polda Sulut pun menggelar upacara, sebagai bentuk penghormatan bagi para pejuang yang telah memerdekakan bangsa ini dari para penjajah.

Upacara yang digelar di halaman Mapolda Sulut, diikuti seluruh personil Polri

para pejabat utama dan PNS di Polda Sulut, dan dilaksanakan sederhana tanpa suguhan atraksi apapun. Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Selama upacara berlangsung, suasana pun terlihat khusyuk dan begitu hikmah.

Kapolri Jenderal Polisi Drs Sutarman, dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda menyampaikan bahwa, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para Pejuang dan Pendiri Negara, sekaligus wujud kecintaan terhadap tanah air Indonesia, selaku generasi penerus, hendaknya kita mampu memaknai peringatan kemerdekaan secara utuh, sebagai modal utama dalam berbagai upaya nyata untuk mengisi kemerdekaan guna mencapai kemajuan bangsa.

“Untuk itu diperlukan peran serta aktif dari seluruh komponen bangsa, melalui kerja sama sinergis untuk secara bersama-sama mengawal dan menjaga, agar gerak dan arah pembangunan yang sedang dilaksanakan, tetap berada pada track yang benar, serta sejalan dengan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945,” ungkap Kapolda, kepada para pasukan peserta upacara, kemarin pagi.

Lebih lanjut dikatakannya, sejalan dengan tema HUT RI ke-69 ini, Kapolri mengajak seluruh personel untuk memahami secara lebih mendalam tentang arti strategisnya, proses suksesi kepemimpinan nasional yang hampir seluruh tahapannya telah dilaksanakan.

Sebab, proses ini nantinya akan menentukan keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan negara Indo-

nesia menuju terwujudnya kesejahteraan sosial.

“Kepada seluruh anggota Polri, saya minta untuk mewarisi dan meneladani nilai-nilai kejuangan dan semangat rela berkorban dari para Pahlawan Pejuang kemerdekaan, dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian, serta melandasi jiwa pengabdian dengan niat dan semangat untuk beribadah.

Sehingga melahirkan sikap dan perilaku Insan Bhayangkara yang ikhlas dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Sebelumnya, Sabtu (16/8) akhir pekan, tepat pukul 24.00 Wita, jajaran TNI, Polri dan Pemprov Sulut, pelajar dan gerakan Pramuka, melaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci, dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69, yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Manado.

Bertindak sebagai Irup yakni, Dan Lantamal VIII/ Manado, Laksamana Pertama TNI Raja Morni Harahap. Apel tersebut ditandai dengan pembacaan Naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci, penghormatan serta hening cipta dipimpin oleh Irup.

Sesaat kemudian dilakukan penyalaan obor pada makam para Pahlawan oleh Gerakan Pramuka.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para Pahlawan dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dirgahayu Republik Indonesia Ke-69, Sekali Merdeka Tetap Merdeka!(erel)

KASUS UANG BNI

Diperiksa di Manado, eks Dirreskrimsus Polda Sulut turut urus passport ke Israel Manado—Pengusutan hilangnya barang bukti (babuk) uang milik Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Manado, senilai Rp4 miliar lebih dari total Rp7,7 miliar, hingga kini menjadi attensi khusus pihak Mabes Polri untuk dituntaskan.

Pasalnya, salah satu terduga pelanggar alias tersangka dalam kasus ini adalah mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Po YL alias Yudar. Tak heran, penyelidikan kasus ini pun terus berlanjut, dan masih dalam tahap pemeriksaan

para oknum Polisi yang terlibat di dalamnya. Menariknya, pada pengusutan kasus ini, Yudar diduga kuat berupaya untuk menghindar dan akan ke luar negeri.

Dari informasi yang didapat menyebutkan, Jumat (15/8) pekan lalu, Yudar bersama seorang mantan anak buahnya datang ke kantor Imigrasi Kelas 1 Manado di Jalan 17 Agustus dengan menggunakan mobil Avanza. Kunjungannya tersebut untuk mengurus pasport keberangkatannya ke Israel.

Yudar pun meminta agar pengurusan tersebut bisa tuntas hari itu sembari memasukkan berkas. Namun setelah diteliti, berkas yang ia masukkan belum sesuai syarat. Ternyata sebagian berkas tidak ada yang asli karena hanya copian. Namun begitu, petugas juga mencium status Yudar yang kini masih terlilit kasus BNI yang memaksanya untuk lengser dari jabatan strategis tersebut.

Petugas Imigrasi pun menolak permintaan Perwira Menengah (Pamen) itu yang saat ini dimutasikan ke bagian Yanma Mabes Polri. Yudar akhirnya mengambil lagi berkas yang ia masukkan ke loket.

“Berkas sebagaian hanya kopian, bukan asli. Berkas sudah ia cabut. Katanya nanti dibuat di Jakarta Selatan,” beber sumber resmi, Sabtu (16/8) akhir pekan lalu.

Sementara itu, Wakapolda Sulut, Kombes Charles Ngili, ketika dimintai keterangannya mengatakan, Yudar adalah anggota Mabes Polri dan bukan anggota Polda Sulut lagi. Meski demikian, Charles menyatakan bahwa belum ada pencekalan terhadap Yudar untuk berkunjung ke luar negeri.

“Saya tahu dia belum dicekal jadi wajar jika dia ingin buat pasport. Nanti kalau sudah ada pencekalan dari Mabes, beliau tidak boleh lagi keluar negeri,” ungkap eks Kapolres Sragen tersebut.

Diketahui, Yudar datang ke Manado sejak Senin pekan lalu.

Ia kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus hilangnya uang senilai Rp4,4 M milik BNI. Ia diperiksa oleh tim dari Propam Mabes Polri, bersama 20 personil Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut, di ruangan tempat ia pernah berdinas. Selain mereka, tim Mabes Polri juga dikabarkan akan mengambil keterangan

kepada sejumlah tokoh masyarakat yang melakukan pertemuan dengan Yudar, yang dihadiri Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik. Sebab, diduga kuat sebagian babuk uang miliaran milik BNI itu mengalir pada pertemuan tersebut. Bahkan informasi yang diterima, Kabid Humas juga turut menerima uang jutaan rupiah.

Kabid Humas saat dikonfirmasi membantah bahwa Yudar berada di Polda Sulut. Namun demikian, dirinya membenarkan bahwa tim Propam Polri berada di Sulut.

Informasi mengenai pertemuan dan telah terjadi pembagian uang, Damanik pun tak membantahnya. Dia juga mengakui bahwa telah menerima uang Rp2 juta, setelah pertemuan tersebut digelar di ruangan Yudar.

“Mereka memang datang untuk melakukan pemeriksaan kembali kasus BNI dan uang palsu. Kalau uang itu sudah hilang ketika saya mau mencuci mobil di Malalayang. Soal pemeriksaan saat pertemuan, itu jauh sekali dan tak mungkin dilakukan,” ujar Damanik.(erel)

KASUS UPAL SINGAPURA

Tim Propam Mabes Polri kuliti Kasat Reskrim Polresta Manado Manado—Keseriusan Tim Propam Mabes Polri dan Propam Polda Sulut, untuk mengungkap keganjilan kasus Uang Palsu (Upal) Dolar Singapura yang ditangani Polresta Manado beberapa waktu lalu, belakangan ini mulai digulirkan pemeriksaannya. Menariknya, salah satu oknum Polisi yang dipanggil untuk memberikan keterangan adalah, Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Dewa Palguna. Perwira Pertama (Pama) yang dikabarkan akan segera memasuki pangkat Komisaris Polisi (Kompol) itu, menjalani pemeriksaan di Markas Satuan Brimob Polda Sulut, Kairagi, Jumat (15/8) akhir pekan lalu.

Informasi yang didapat menyebutkan, eks Kasat Reskrim Polres Minahasa itu mulai menjalani pemeriksaan sejak pukul 17.00 Wita oleh tim Propam Mabes Polri. Awalnya Palguna rupanya enggan memenuhi panggilan untuk diperiksa dengan alasan sakit. Namun, Palguna pun akhirnya memenuhi panggilan dan datang sekitar pukul 16.58 Wita. Selain Palguna, tim Propam Mabes Polri juga memeriksa sejumlah penyidik Polresta Manado. Ada tiga penyidik diperiksa sejak pukul 13.00 Wita.

Pemeriksaan terhadap Palguna dan penyidiknya tersebut pun terkait dugaan barang bukti (babuk) berupa uang yang merupakan kasus uang dollar singapura palsu. Kasus uang dollar Singapura palsu sebesar Rp9,9 miliar tersebut saat ini sedang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Manado dengan terdakwa Josep Wang, menjadi perhatian Propam Mabes Polri. Pengakuan dari terdakwa pada persidangan menyebutkan, ada sebagian uang rupiah yang dijadikan babuk ternyata hilang.

Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol Drs Sunarto, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anak buahnya yakni AKP Dewa Palguna akan diperiksa Mabes Polri. “Tapi katanya

Kantor, rumah dan kost dibobol maling Barang berharga & uang tunai lenyap AKSI pencurian yang dilakukan oleh pelakunya pada siang hari semakin marak terjadi di Kota Manado. Terbukti Minggu (17/8) kemarin, ruang kantor, rumah dan tempat kost kemasukan maling.

Dari kejadian tersebut tak pelak, barang-barang berharga beserta uang tunai, raib dibawah lari pencuri. Peristiwa tersebut diketahui pertama kali dialami oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut, dimana yang menjadi korbannya adalah Telda Banda (41) warga Desa Tompengan Jaga II, Kecamatan Pineleng Minahasa.

Dimana pada saat itu sekitar pukul 08.00 Wita, korban sementara sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI, kehilangan barang berharganya berupa handphone Galaxi P-2, dan uang tunai Rp2,4 juta yang diletakan korban di atas meja kerjanya, hingga atas kejadian itu korban mengalami kerugian, materi sebesar Rp5,1 juta.

Menyusul 1 jam kemudian peristiwa yang sama dialami oleh

Oknum pengacara dilapor Kolonel purnawirawan ke Polda Sulut SPKT. Sebagaimana dalam laporan disebutkan, Christian diduga membuat keterangan palsu, pada Mei 2014 lalu.

Diketahui, sekitar 22 orang mendatangi lokasi tanah di Kilu dan akan melakukan pembuatan pagar dilokasi tanah tersebut. Nelson Tulunde yang dipercayakan menjaga tanah, diduga dibodohi dengan keterangan terlapor. Saat itu Nelson melarang terlapor untuk membuat pagar dan menyarankan terlapor untuk menghubungi pelapor Chris

Mewengkang. Sekitar dua jam kemudian, Christian kembali ke lokasi dan menyampaikan kepada Nelson bahwa pelapor telah memberikan ijin untuk pembuatan pagar. Saat itu terlapor juga langsung membuat pagar. Nelson yang merasa tidak percaya dengan keterangan Christian, menghubungi pelapor untuk mengkonfirmasi apakah benar terlapor telah mendapatkan ijin.

Namun ternyata, setelah dikonfirmasi, Mewengkang

sakit. Saya tak tahu kalau sudah diperiksa,” kata Sunarto.

Dijelaskannya, penanganan kasus tersebut sudah sesuai prosedur. Kata dia, uang dollar yang dijadikan barang bukti memang benar adalah uang palsu setelah diuji laboratorium forensik (labfor) Mabes.

Menurutnya, sejak kasus tersebut diserahkan ke Polresta, pihaknya hanya menerima hasil penangkapannya saja dari tim HJ. Dia pun tak mengetahui soal pengembangan ketika uang dollar palsu tersebut terungkap.

“Saya tak tahu kalau itu awalnya asli atau tidak.

Yang kami tahu hanya menerima kasusnya dan kami tangani kemudian diuji keaslian uang tersebut dan ternyata memang palsu,” katanya.

Diketahui, Tim Propam Mabes Polri pun sebelumnya telah memeriksa Brigadir Hendra Jakob (HJ) yang melakukan penangkapan terhadap Josep Wang. Menariknya, dari pemeriksaan terhadap Brigadir HJ terungkap, ada beberapa anggota polisi yang diduga sengaja menghilangkan babuk uang tersebut. Kasus ini, awalnya diungkap oleh Brigadir HJ. Dia bersama rekannya kemudian menyita sebesar uang 9,9 miliar Dollar Singapura milik Josep Wang di safety box BNI. Dari pengungkapan tersebut, HJ pun kemudian melakukan pengembangan ke Jakarta bersama timnya. Disana, mereka mencari alat pencetak uang dollar Singapura palsu itu. Karena tak mendapatkannya, HJ kemudian menyita rekening milik istri Josep yang kemudian dicairkan sebesar Rp400 juta dengan alasan untuk dijadikan barang bukti. Nah, uang Rp400 juta itupun hingga saat ini tidak diketahui keberadaanya. Namun, HJ saat diperiksa Mabes Polri mengungkapkan bahwa kasus tersebut melibatkan AKP Palguna.(erel)

PERAMPOKAN

DUGAAN KETERANGAN PALSU

Manado—Pensiunan TNI Kolonel Purn Chris Mewengkang, harus melaporkan kejadian yang dialaminya atas kasus dugaan memberikan keterangan palsu. Mewengkang pun menyeret seorang oknum Pengacara berinisial CS alias Christian, sebagai terlapor dalam kasus tersebut.

Laporan ini dilayangkan ke Polda Sulut, Jumat (15/8) pekan lalu, dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi nomor STTLP/676.a/VIII/2014/

4

selaku pelapor menyatakan tidak pernah memberikan ijin.

Atas dasar itulah, pelapor yang merasa dirugikan melaporkan oknum pengacara itu ke Polda Sulut terkait dugaan keterangan palsu. Kapolda Sulut, Brigjen Pol Jimmy Sinaga SH MHum, melalui Kabid Humas AKBP Wilson Damanik SH, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan itu akan diproses sesuai aturan dan prosedur yang berlaku,” tegas Damanik.(erel)

warga Desa Koka Jaga V, Kecamatan Tombulu Minahasa tepatnya di Perumahan Eben Heazer yakni Charles Sitopu (37).

Kali ini pelaku pencurian tanpa ada rasa takut sekitar pukul 09.00 Wita, beraksi memasuki rumah korban dengan cara, mencongkel jendela bagian samping kanan rumah korban, dan mengambil uang sebesar Rp800.000 dan 2 laptop merek Axio Kiko, yang diletakan korban di atas meja komputer.

Dalam aksi ini korban pun mengalami kerugian materi dengan total Rp7,8 juta Aksi dari para pelaku yang meresahkan warga ini, diakhiri dengan peristiwa yang dialami oleh Rendy Rumagit (25), warga Kelurahan Molas LingkunganV, Kecamatan Bunaken, yang indekost di Kelurahan Lawangirung, Lingkungan III, Kecamatan Wenang. Kali ini, korban Rendy kehilangan uang 700 Yen, jika dirupiahkan Rp1,7 juta dan handphone BlackBerry, yang diletakan korban di dalam kamar tempat kostnya. Sedangkan uang tunai yang bermata uangYen, diletakkan korban di dalam sepatunya lenyap digondol maling.

Atas ketiga kasus pencurian ini, para korban merasa keberatan dan langsung melaporkannya ke Polresta Manado, Minggu (17/8) kemarin.

Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam membenarkan adanya laporan tersebut.

Ditegaskannya, laporan tersebut segera ditindaklanjuti untuk mengungkap siapa pelakunya.

Selain itu, ia pun menghimbau warga agar supaya waspada dan berhati-hati dengan barang-barang berharga yang dapat memancing para pencuri untuk melakukan aksi pencurian.

“Laporan sudah kami terima, dan oleh petugas kami kasus ini akan segera diselidiki. Untuk itu dimintakan kepada seluruh masyarkat agar supaya, dapat berhati-hati dengan semakin maraknya aksi pencurian yang dilakukan pelakunya pada siang hari,” tandas Kolondam.(rees)

SENAYA puisi karya allan zeffo umboh SAMA SEPERTI KEMARIN Sama seperti kemarin Banyak cerita, banyak kenangan tentang kita Sama seperti kemarin Penuh canda tawa terkandang pula ada derai Hari ini masih saja seperti kemarin Tak ada yang berubah Tak mau mengusik rasa tak ingin mengali luka Hanya ingin cerita tentang kita tetap terjaga Esok ada harapan Jangan ada jurang, jangan luka antara kita Sungguh mulia persahabatan ini Tak ingin terusik oleh cinta

SENIN 18 AGUSTUS 2014

SENI DAN BUDAYA

5

DEKONSTRUKSI MITOS ASAL-USUL PENDUDUK KEPULAUAN SATAS/NUSA UTARA OLEH PENYAIR IVERDIXON TINUNGKI Oleh Sovian Lawendatu* DALAM mitos tua, penduduk kepulauan SATAS diasalkan dari Mindanao Selatan, Pilipina dengan kedatangan Ghumansa Langi alias Medelu yg kemudian bertemua Sangiang Kila

atau Konda Asa. Tapi penyair Iverdixon mendekonstruksikan mitos tua itu dengan mengatakan bahwa penduduk SATAS berasal negeri Cina. Dalam hal ini kedatangan Medelu terjadi kemudian.

Baca sajak Iverdixon berjudul KERINGAT BIDADARI berikut, “dari

Pyong Yang, putri Sang Iang dibuang/bersama kedua orang tuanya Nio Aso/ juga Sia Uw dan Ta Loo kedua saudara lelakinya/berakit bambu Cina menuju utara/ jauh sebelum perang manchu/ moga di sana ada cinta/ kerena di tanah asal perempuan dinista// Sang

Hiang menangis seribu satu malam/datangkan iba Sang Hiang/bidadari A Hung direstu nunggang Sang Heng/ke utara ikuti air mata/dalam kabut dan gelombang/di sana diperciknya keringat jadi daratan/negeri karang pulau khayangan//Tagh Alo Ang terusik tangis

Sang Iang/dimintanya Ta I Fun tebar gelombang/ bersihkan rakit pengelana/ pecahkan pulau jadi kepingkepingan// kilau indah pulau Ing Ang/goda burung langit Sang Hen/ bersarang ia di Kara Nge Tang/Nio Aso tinggal di Man Dolo Kang/ Sia U di Kara; Sang Iang di

Tampungan/ Ta Loo di Aow Lo Tan// begitu adanya Nusalawo membentang/ Tagh Alo Ang cukup senang/ dipanggilnya MekilaMedelu/ membangun Ku Lan No di Tha Bu Khan.(*penulis adalah budayawan yang tinggal di Bitung)

2/8-14

TETAPLAH SEPERTI KEMARIN Nafsu itu telah pergi dan ku biarkan pergi Menjauh dari mimpi mengabaikan rasa Tak ingin tali ini terputus kerena satu ambisi Biarlah cinta yang mengalah untuk persahabatan Cerita tentang kita lebih indah dari kisah cinta Bersamamu lebih berharga dari memilikimu Tak ingin berangan, berilusi Jika itu restu, waktupun kan berkuasa pada kita Bila cinta itu ada Tahan saja dulu di dada Jika nanti bukan milik kita Tetaplah seperti kemarin 31/7-14

SAJAK RINDU Sajak ini tertulis untukmu Untuk rindu, untuk cinta Demi kau dan aku Demi kita Sajak ini tertulis untukmu Untuk mimpi, untuk harapan Demi angan, demi cita Demi kita Ketika aku di sini dengan cinta kita Dan bertahan tak mengusik rasa Melawan keinginan bathin untuk mendua Karna terlalu dalam cinta kita Cukup mencintaimu saja Aku bahagia 29/7-14

DI SAAT TERINDAH Dengan menahan setangkup rindu Rasa, angan dan mimpi bersatu Berkelana menembus asa Ingin tumpahkan segala lara yang terpendam Di dada sudah terpahat satu nama Mungkin esok atau nanti dia temani sisah hayat ini Enggan bermimpi cukup berharap dalam doa Karna restu itu sang khalik yang empunya

Chairil Anwar

Sang legenda sastra Indonesia (3) Pertanyaan filosofis itu terus mengejarnya, sementara kehidupan sendiri tidak pernah memberinya jawaban yang memuaskan.

Maka bukan hal yang aneh, di saat batin kemanusiaannya begitu merindukan semangat menghadapi hidup yang absurd dengan gagah berani, tiba-tiba Chairil mendapati sosok legendaris Pangeran Diponegoro sebagai perwujudan yang konkret dari kegairahannya mempertahankan hidup.

Inilah agaknya yang lalu mengilhaminya menulis sajak “Diponegoro”, pada Februari 1943. Meski sama-sama berbicara tentang kematian, sajaksajak yang ditulis Chairil menjelang akhir hayatnya lebih sublim dan intens.

Di samping teknik persajakan telah dikuasainya benar sehingga sajak-sajaknya terasa jernih, penghayatannya terhadap kehidupan (dan kematian) yang menjadi subjek puisipuisinya juga telah mencapai klimaks kematangan sebagai seorang penyair. Sajak pertama yang ditulis Chairil pada 1949 (tahun kematiannya) adalah “Chairil Muda, Mirat Muda”, dengan tambahan judul kecil “Di Pegunungan 1943”.

Sajak ini merupakan kenangan Chairil terhadap

saat-saat yang paling membahagiakan dalam hidupnya—sebuah perasaan yang wajar timbul pada orangorang yang menyongsong kematian. Di akhir sajak tersebut ia sempat menulis kata mati. Namun berbeda dengan sajak-sajaknya yang ditulis pada 1942, di mana kematian dipersoalkan dengan keterlibatan dan perhatian yang penuh, di sajak ini kematian diucapkannya dengan cara yang ringan saja.

Agaknya kematian bukan lagi sesuatu yang menjadi objek obsesinya, melainkan sebagai kenyataan yang sederhana, sama sederhananya dengan udara di muka bumi.

Dalam sajaknya “Yang Terampas dan yang Putus”, juga ditulis pada 1949, Chairil malah secara jelas menulis kesiapannya untuk menghadapi kematian. Ia tiba-tiba menyadari bahwa impuls-impuls kehidupan tidak pernah sepenuhnya diam. Demikian pula dalam sajak “Derai-Derai Cemara”, yang ia tulis sesudahnya. Dalam sajak yang ia tulis setelah percakapan yang panjang dengan dua sahabatnya, Rivai Apin dan Asrul Sani, Chairil kembali menegaskan bahwa kehidupan adalah sebingkai misteri yang tidak bisa kita temui artinya, tapi pada saat yang sama kita memiliki impuls

namaku Indonesia, dan aku lagi sakit... sejak mula aku sudah ditaburi serpihan dusta tak jelas apakah aku dilahirkan, atau dibuat yang hingga kini masih saja dipenuhi tanda tanya menggelinding untuk menghadirkan dusta yang lain seperti kebohongan untuk mengesahkan pembantaian atas nama Pancasila, atas nama usir komunisme melegalkan kekuasaan sekian lama demi sejarah buat negara aman dengan kekejaman, tahta tirani namaku Indonesia, dan sakitku makin parah... aura kemunafikan mengekalkan kebodohan negeri Merah-Putih hanya dijadikan simbol kemerdekaan namun bangsa tak pernah bebas dari penjajahan rakyat tidak pernah merasakan kasih sayang negara penguasa benar-benar menjadi raksasa pemangsa kekalkan tambal sulam regulasi demi kepentingan berdiri kerajaan diabadikan untuk nafsu dunia mengamankan diri dalam segala tingkatan kehinaan

untuk mempertahankannya.

Kita hidup, menurut Chairil, untuk sesuatu yang tidak kita ketahui maknanya. Dan barangkali satu-satunya alasan untuk terus hidup adalah karena kita sedang mencari maknanya.

Namun misteri tetaplah sebuah misteri, ia tidak pernah akan bisa terpecahkan. Karenanya mencari makna kehidupan adalah sesuatu yang sia-sia, meski harus terus dilakukan.

namaku Indonesia, dan aku sudah lupa

(bersambung)

sakitku... ketika rasa sakit sudah di atas ambang batasnya maka sakit itu pun sudah tak akan dirasakan lagi kala semua aturan dibuat untuk kemudian dilanggar berkompromi dalam senyum bangga di depan televisi dengan kemurkaan yang berbingkai kebenaran semu berjuang dengan katanya untuk negara dan bangsa namun menyembunyikan kepanikan diri akan hasrat untuk kejayaan ambisi menguasai bangsa dan negara namaku Indonesia, dan hari ini aku ulang tahun... makin semarak saja hari ini tiap tahun dirayakan tak hanya dengan upacara dan seremoni semata namun juga jadi pesta pembodohan bagi rakyatnya sebab karya kenafsuan berlanjut lebih kencang kenyataan buruk pun jadi tontonan utama negeri “makin besar kekuasaan kian besar penyalahgunaan” tetapi setiap tayangan buruk akan selalu berakhir atau akan segera diakhiri...sudahkah saatnya? pedurenan59, 1708’14 2.03 am.-

PENYAIR SUFI

Mengenal dekat Jalaluddin Rumi (2)

Sama serupa angin bertiup kemana arah Rindu pun biarlah bebas berkelena bersama cinta Bila nanti kan bersama Di saat yang paling indah 18/7-14 Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita, terhitung 28 Oktober 2013 kembali membuka halaman Seni dan Budaya (Senaya), yang terbit secara berkelanjutan pada setiap edisi hari Senin.

Kami menyadari, tidak seharusnya kita melupakan nilai-nilai seni dan budaya dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka.

Swara Kita ingin menjadi bagian bagi pengembangan seni dan budaya di Sulawesi Utara.

Olehnya, kami memberikan kesempatan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di daerah ini untuk bisa berbagi karya baik kritikan, tulisan maupun karya sastra untuk bisa dikirimkan ke media kami melalui alamat email: redaksi@swarakitamanado.com, atau di senayask@yahoo.com dan swara_kita@yahoo.com.(*)

HARI INI AKU ULANG TAHUN

Oleh ARZapata Lagi-lagi sufi pengelana itu, secara diam-diam meninggalkan Rumi, lantaran takut terjadi fitnah. Kendati Rumi ikut mencari hingga ke Damaskus, Tabriz tidak kembali lagi.

Rumi telah menjadi sufi, berkat pergaulannya dengan Tabriz.

Kesedihannya berpisah dan kerinduannya untuk berjumpa lagi dengan gurunya itu telah ikut berperan mengembangkan emosinya, sehingga ia menjadi penyair yang sulit ditandingi. Guna mengenang dan menyanjung gurunya itu, ia tulis syair- syair, yang himpunannya kemudian dikenal dengan nama Divan-i Syams-i Tabriz.

Ia bukukan pula wejangan-wejangan gurunya, dan buku itu dikenal dengan nama Maqalat-i Syams Tabriz.

Selain menulis puisi, Syamsi Tabriz, mendiang gurunya itu mengenalkan pula kepada Rumi tarian religi yang biasa di sebut Sama’. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para darwis, orang-orang yang mempelajari ajaran

sufi. Kebanyakan di antara mereka adalah laki-laki.

Tarian ini melambangkan kebebasan manusia untuk bertemu Tuhannya. Para penari memakai baju putih dengan bagian bawah yang lebar, seperti rok panjang. Asesoris lain adalah turbus sewarna yang menjulang di atas kepala. Mereka berputar, pertama membaca al Fatiha, kian lama kian cepat putaran mereka.

Kemudian hanya kalimat Allah, Allah, Allah saja yang terdengar nyaris seperti dengungan lebah.

Kini, meski bukan Rumi yang melakukan tarian ini untuk pertama kali, tapi Sama’ nyaris identik dengan Rumi. Jalaludin Rumi, dalam pengasingan dirinya menuangkan puisi-puisi jiwayang lahir

dari hubungan saat beribadah. Tak heran jika membaca puisi Rumi, seakan menemukan kesejukan tersendiri karena puisinya lahir dari dasar hati.

Rumi kemudian mendapat sahabat dan sumber inspirasi baru, Syekh Hisamuddin Hasan bin Muhammad. Atas dorongan sahabatnya itu, ia berhasil selama 15 tahun terakhir masa hidupnya menghasilkan himpunan syair yang besar dan mengagumkan yang diberi nama Masnavi-i. Buku ini terdiri dari enam jilid dan berisi 20.700 bait syair.

Dalam karyanya ini, terlihat ajaran-ajaran tasawuf yang mendalam, yang disampaikan dalam bentuk apologi, fabel, legenda, anekdot, dan lain-lain. Karya tulisnya

yang lain adalah Ruba’iyyat (sajak empat baris dalam jumlah 1600 bait), Fiihi Maa fiihi (dalam bentuk prosa; merupakan himpunan ceramahnya tentang tasawuf), dan Maktubat (himpunan surat-suratnya kepada sahabat atau pengikutnya).

Bersama Syekh Hisamuddin pula, Rumi mengembangkan tarekat Maulawiyah atau Jalaliyah. Tarekat ini di Barat dikenal dengan nama The Whirling Dervishes (Para Darwisy yang Berputar-putar).

Nama itu muncul karena para penganut tarekat ini melakukan tarian berputar-putar, yang diiringi oleh gendang dan suling, dalam dzikir mereka untuk mencapai ekstase.

KARYA Kumpulan puisi Rumi yang terkenal bernama [al-Matsnawi alMaknawi] konon adalah sebuah revolusi terhadap [[Ilmu Kalam]] yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui batas, mengebiri perasaan dan mengkultuskan rasio.

Diakui, bahwa puisi Rumi memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan para sufi penyair lainnya.

Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. (bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Lukman R Hadji. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD) , Stenly Gaghunting (SITARO), Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT) . KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK : Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI : Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung) , Alfrits Samolah (Minsel) , Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI : Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN : PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan : Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN : Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

UPACARA Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 tahun 2014 di Kabupaten Minahasa berlangsung hikmat dan sukses pada Minggu (17/8) yang dimulai pada pukul 09.45 pagi di Lapangan Sam Ratulangi, Tondano.

Upacara bendera yang menampilkan Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi sebagai Inspektur Upacara dan pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Drs Frits Tairas ini, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh MHum, Wakil Ketua

TP PKK Jashinta Sarundajang-Paat, Dandim 1302 Letkol Kav Teguh Susanto, Kapolres AKBP Dra Henny Posumah, Kajari Risman Tarihoran SH MH, Ketua PN Novri Oroh SH MH, dan diikuti oleh ribuan peserta dari unsur pejabat Pemkab, perwira TNI dan Polri, Camat, Lurah, Veteran, pimpinan Ormas, Siswa, Pramuka dan lainnya.

Yang bertugas sebagai Perwira Upacara adalah Kompol J Ombuh dan Komandan Upacara AKP Hansje Rumagit. Suasana tampak tegang saat Paskbiraka 2014 akan melaksanakan tugasnya. Namun semuanya lega saat

Pembawa Bendera Aprilia Friska Sumigar dari SMAN 1 Langowan, Danpok 8 Prince Pontoh dari SMAN 1 Tondano, Penggerek Bendera Axel Kandowangko dari SMAN 1 Tombariri dan Pembentang Bendera Valdo Rorong dari SMAN 2 Tondano ini berhasil menjalankan tugasnya.

Sebelumnya,juga Wakil Bupati Ivan Sarundajang tampil sebagai Inspektur Upacara dalam Pemberian Remisi bagi para Narapidana pada pukul 07.00 wita di Lapas Papakelan Tondano. Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkompimda dan pejabat Pemkab

lainnya, Upacara dengan Perwira Upacara Rusli Dunggio SSos dan Komandan Upacara Widodo SPd berlangsung lancer.

Sementara Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi tampil menjadi Inspektur Upacara HUT RI seLangowan Raya yang berlangsung di Lapangan Schwarz Langowan. Upacara yang juga menampilkan Anggota DPRD Tresye Kaligis sebagai pembaca Teks Proklamasi diikuti oleh para Camat, Dandim, Kapolsek dan tokoh masyarakat se-Langowan raya.(advertorial)

pariwara

SENIN 18 AGUSTUS 2014

7

KEYZA INFO MOBIL 081340443280, 081244450722

RUSH 13 SILVER DP 57JT INNOVA11 SLV DP 55JT FORTUNER 11 PUTIH DP 75JT AVANZA 08 AQUA BLUE DP 20JT FORTUNER 08 HITAM DP 75JT KIJANG KRISTA 00 DP 20JT TERANO SPIRIT HITAM 06 DP 30JT X-TRAIL 07 SILVER 40JT XENIA 1.0 11 DP 30JT XENIA 1.3 09 DP 25JT TARUNA CSX 00 DP 15JT DUMPTRUCK ISUZU 09 PUTIH DP 40JT DUMPTRUCK ISUZU 13 PUTIH DP 75JT DUMPTRUCK HINO DUTRO 04 HIJAU DP 30JT HONDA CITY 04 BIRU DP 25JT YARIS 08 MERAH DP 25JT PANTHER LM 04 HIJAU DP 20JT BISA TUKAR TAMBAH CASH/KREDIT

DIJUAL

3500 POHON JATI SUPER UMUR POHON 9 TAHUN. UKURAN LINGKARAN BATANG POHON BERVARIASI, MULAI DARI 50-75CM DAN 100 CM KE ATAS. TINGGI POHON 10-12 METER KE ATAS

HUBUNGI

0811435300 - 082347865555

CLASS MenerimaLADIES Service SPG,MAHASISWI, panggilan bergaransi oleh profesional ahli di bidang MODEL. AC, cuci AC,kulkas, freezer box, service KHUSUS PANGGILAN mesin pendingin manual KE HOTEL.LINE serta matic dan 24 JAM pemasangan instalasi listrik rumah. Hubungi 081356015386, HUBUNGI. 085341736560.

ROY Anda puas kami bangga

Service semua jenis AC Bongkar pasang semua jenis AC Cleaning/cuci AC Isi Freon Spare Part Service AC Central Service Air Carter Service Pompa Air Jual dan Pasang Ekshouse fan Jual beli AC baru dan bekas Melayani panggilan luar kota

Jl Sudirman no 97 Manado

Telp. 0813 4355 5133 Dilayani oleh teknisi berpengalaman & Profesional

GODOKAN DAN KAPSUL

Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.

RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya

PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT

informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado

BPKB NO J00308455.S NAMA : WASHINGTON HUTAJULU NOMOR POLISI :DB 1828 AJ ALAMAT: KAROMBASAN LINGKUNGAN II KECAMATAN WANEA MEREK/TYPE TOYOTA AVANSA 1300 G MT JENIS/MODEL MINI BUS TAHUN 2013 WARNA PUTIH NO MESIN: MA 90921 NO RANGKA: MHKM IBA3JDK134817

082393424768 SERVICE AC

BENALU BATU

IKLAN KEHILANGAN BPKB

KARAKATAU QUEEN MASSAGE. HIGH COOL SERVICE

KARYA TEKNIK AIRCOND

JAMU

AND A BUTUH PERALA CARA ANDA PERALATTAN AAC DI LAP ANG AN TERBUKA & AAULA ULA LAPANG ANGAN 1. TENDA BIASA & DEKORASI 2. PANGGUNG KOOR & KONSER 3. KURSI BESI, PLASTIK & COVER 4. MEJA MAKAN & COVER DLL HUBUNGI/SMS HP NO. 081241110840 & 081241110187 ALAMAT BAHU LINGK. VII

DIJUAL

BANGUNAN

DIBELI

Sebidang tanah dan bangunan di pinggir jalan raya luas tanah 390 M2, letak, dekat Honda Mobil Pall 2, Jalan Yos Sudarso Hubungi (0431) 3323726

Menyediakan tukang dari Jawa, bangunan kayu, kaca, aluminium, plafon, peredam suara, partisi kaca/ kantor,dll. Terima borongan atau harian

AC, KOMPUTER TUA, TV RUSAK/ HANCUR

Hub. 082314604449

HUBUNGI 085397282220

MOMENTUM paling bersejarah bagi Bangsa indonesia, dimana merayakan hari kemerdekaan yang biasa di gelar setiap 17 Agustus, menjadikan masyarakat indonesia khususnya wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan lebih cintah akan tanah air.

Nilai-nilai dari sebuah perjuangan yang menghasilkan sebuah kemerdekaan yang ditandai dengan diproklamirkan oleh sang proklamator negara kita Sukarno-Hatta tentunya

WALIKOTA Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, perdana bertindak sebagai Inspektur Upacara pada puncak peringatan detik – detik Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Kotamobagu, Minggu (17/8) kemarin, sejak resmi dilantik sebagai orang nomor satu Kotamobagu. Kegiatan yang cukup formal ini pun berlangsung khidmat.

Kegiatan yang dipusatkan di Alun – alun Boki Hontinimbang Kotamobagu, Minggu (17/8) tersebut, juga dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Drs H Jainuddin Damopolii, oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Ketua Tim Penggerak PKK Kotamobagu, pimpinan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), para mantan Bupati, Pimpinan BUMN dan BUMD, PNS, TNI, Polri serta ribuan pelajar di Kota Kotamobagu.

Usai upacara tersebut, Walikota juga melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi 44 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu dan penyerahan hadiah sejumlah lomba, yang dilaksanakan Pemerintah Kota Kotamobagu, dalam rangka memeriahkan HUT Ke – 69 RI. Sebelumnya, sekitar pukul 07:30 Wita pagi, juga dilaksanakan upacara penyerahan surat keputusan pemberian remisi bagi sejumlah Narapidana di Rumah Tahanan

Negara (Rutan) Kota Kotamobagu dan Apel Korpri bagi jajaran PNS dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu.

Walikota Kotamobagu mengharapkan agar Momentum HUT RI Ke – 69, dapat dijadikan sebagai pemicu semangat dalam melaksanakan pembangunan di Kota Kotamobagu. “Mari kita jadikan momentum hari kemerdekaan ini sebagai semangat bagi kita dalam menjadikan Kota Kotamobagu lebih sejahtera dan lebih maju lagi,” ujar Walikota.

Rangkaian peringatan hari detik – detik Kemerdekaan RI ke – 69 di Kota Kotamobagu, dimulai sejak Sabtu (16/8), dengan melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Mongkonai yang dilanjutkan kegiatan pawai obor yang diikuti ribuan pelajar se Kotamobagu dan pelaksanaan malam renungan suci yang dipimpin langsung Dandim 1303, Letkol.

Djamaludin Malik dan dihadiri langsung Walikota, Wakil Walikota Kotamobagu dan para anggota FKPD dan pimpinan SKPD serta anggota Polri dan TNI. (Advertorial)

menjadi implementasi bagi rakyat untuk selalu mengenang perjuangan para pendahulu tersebut dapat ditandai dengan menggelar upacara kenegaraan yang dilakukan di semua daerah di Indonesia.

Meski kondisi cuaca di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tidak memungkinkan, situasi banjir yang melanda di beberapa tempat, antusias masyarakat dan pemerintah Kabupaten untuk melakukan upacara kenegaraan tetap di gelar di lapangan Desa

Adow Kecamatan Pinolosian Tengah.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) langsung menyambut gembira dengan semangat 45 yang dilakukannya dalam pelaksanaan tersebut.

"Jangankan hanya hujan air, hujan darahpun pelaksanaan upacara akan terap dilakukan demi menghormati nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa," Kata Mayulu.

(Advertorial)

SENIN 18 AGUSTUS 2014

Hosang bantah masalah banjir Inspektorat: WDP karena hanya masalah di aset Manado—Pemkot Manado memang sedikit bisa bernafas lega setelah mendapat opini BPK RI dengan Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Namun prestasi tersebut diingatkan sebagai cambuk agar seluruh jajaran Pemkot Manado untuk merubah kinerja dan pelayanan serta pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Kepala Inspektorat Ma-

nado, Andre Hosang mengakui, memang ada masalah yang signifikan hingga Manado hanya mendapat opini WDP. Dirinya menjelaskan, masalah tersebut adalah aset yang akhirnya perlu juga dilakukan inventarisir lagi. Dijelaskannya, masalah tersebut terdapat di SKPD walaupun sesungguhnya tahun lalu Pemkot Manado sudah melakukan

MAKNA kemerdekaan kini bukan hanya sekedar perjuangan menggunakan senjata untuk mengalahkan penjajah. Lebih dari itu makna kemerdekaan kini dipandang lebih luas sebagai sebuah upaya memerdekakan diri sendiri dan lingkungan dari berbagai pengaruh budaya dan perkembangan dunia.

Minggu (17/8) dilapangan Sparta Tikala, Pemkot Manado ber-

pendataan melalui sensus barang. “Permasalahan yang terdapat adalah, aset terkait barang yang bergerak dan tidak termasuk tanah. Itu perlu diseriusi karena menjadi salah satu hambatan Pemkot Manado mendapatkan opini lebih baik,” ungkap mantan Kepala Bappeda Manado ini.

Baca: Hosang ( Halaman 2 )

PIDATO KENEGARAAN

Walikota naik miikro, Dekot naik mobil mewah Manado—Ada dua pemandangan yang bertolak belakang yang terjadi di Manado saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Dekot Manado dalam rangka mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia, Jumat (15/8) kemarin.

Paripurna Istimewa yang bertepatan dengan hari Car Free Day di Dekot Manado tersebut, tidak sepenuhnya diikuti oleh personil Dekot Manado. Buktinya, ketika Walikota Manado GS Vicky Lumentut tetap menunjukan komitmen Car Free Day dengan naik Mikro, sebagian

sama jajaran serta unsur Polri/TNI, Kejaksaan dan Dekot Manado mengikuti dengan hikmat proses Upacara Bendera yang dipimpin langsung Walikota Dr GS Vicky Lumentut.

Ditegaskan Walikota, Hari kemerdekaan ini pula harus dijadikan momentum pengobar semangat pembangun-an.

“Saat ini adalah masa untuk mengisi kemerdekaan, dengan kerja, kerja, kerja, dengan lebih kedepankan disiplin." GSVL

besarAnggota Dekot Manado malah bergaya dengan mobil mewah. Tidak sedikit mobil mewah dari para wakil rakyat ini terparkir penuh di halaman Dekot Manado baik di depan maupun samping kantor Dekot Manado. “Walikota datang mau dengar Pidato Kenegaraan hanya naik angkot, ini kebalikan dari anggota Dekot Manado yang baru dilantik, mungkin tidak ingin hadir dengar Pidato Kenegaraan Presiden karena cuma naik Mikrolet datang ke Kantor Dewan. Belum satu hari kerja sudah kelihatanAnggota Dekot yang malas,” pungkas peng-

mengungkapkan, hari kemerdekaan juga jadi momentum kebangkitan. “Manado harus jadi kota maju, sama seperti kota lain yang telah lebih dulu maju. Untuk itu, mari jaga keamanan dan kenyamanan sebagai perwujudannya,” pungkasnya.

Pemkot Manado dan seluruh Masyarakat kota Manado mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-69 dan semakin jaya. (advertorial)

guna media sosial DanielTumiwang, akhir pekan kemarin.

Disisi lain juga, kehadiran legislator Manado dalam hajatan tahunan mendengarkan pidato kenegaraan untuk memperingati HUT Proklamasi ke-69 dan Penyampaian Pengantar/ keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2015 beserta Nota keuangan, tercatat hanya hanya 22 Anggota Dekot Manado saja yang hadir.

Baca: Walikota ( Halaman 2 )

Walikota Manado GS Vicky Lumentut komitmen untuk mensukseskan Car Free Day dengan menaiki mikro saat Jumat.(foto:ist)

IBUKOTA

SENIN 18 AGUSTUS 2014

10

Tidak mampu, pejabat mundur Pekan ini penandatanganan pernyataan Manado—Tanda awas bagi pejabat yang ada di

lingkup Pemkot Manado, menyusul, pada pekan ini

Walikota ... Dari Halaman 9 Walikota GSVL dalam kesempatan ini memuji dan memberikan apresiasi bagi Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memimpin bangsa ini selama dua periode dan telah banyak catatan pembangunan yang telah dicapai. “Ukiran keberhasilan yang telah dicapai oleh bangsa kita seperti Indonesia yang adalah satu dari negara G-20, pertumbuhan ekonominya yang masuk pada urutan kedua setelah Tiongkok, patut diacungi jempol,” tuturnya.

Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin langsung Cicilia Longdong, selaku pemimpin sementara Dekot Manado dihadiri 22 legislator dari catatan absensi, nama-nama legislator baru seperti Arthur Rahasia (partai Nasdem), Nur Rasyid Abdurrahman (PKS), Bambang Hermawan (PAN), Mona Kloer (Gerindra), Fanny Mantali (Gerindra) tak hadir dalam rapat paripurna berlabel istimewa tersebut.

Sementara legislator berlabel incumbent yang tak hadir masing-masing Richard Sualang (PDIP), Hengky Kawalo (PDIP), Tonny Rawung (PDIP), Benny Parasan (Gerindra), Apriano Saerang (Gerindra), Linneke Kotambunan (Gerindra), Danny RWF Sondakh (Golkar), Lily Binti (Golkar) dan Boby Daud (PAN). Hadir pula Wakil Walikota Manado Harley Ai Mangindaan dan seluruh unsur muspida dan undangan lainnya.(dede)

Hosang ... Dari Halaman 9 Tak ayal, Hosang pun berharap banyak kepada SDKP Manado diminta lakukan secepatnya investarisir. “Akan ada action plan dan itu tengah disusun. Jadi seluruh SKPD harus melakukan inventarisir kembali aset yang sudah rusak atau tidak ada agar tidak menjadi catatan tidak baik BPK hingga berpengaruh nanti di opini,” katanya.

Disinggung soal pemeriksaan BPK hingga mendapat opini WDP karena banjir, Hosang dibantah. Menurutnya, pemeriksaaan yang dilakukan BPK adalah tahun anggaran 2013 sementara bencana banjir terjadi tahun 2014. “Jadi itu lain lagi. Tapi kalau 2014 memang harus diakui banyak aset yang hanyut dan hilang tapi waktu proses pembersihan akhirnya ada. Saya tegaskan untuk opini WDP saat ini tidak ada kaitan tahun 2014,” bebernya. Namun ditegaskan Hosang, ntuk memperbaiki semua rekomendasi BPK RI terkait dengan temuan, ada waktu 60 hari. “Tapi kami Pmkot Mnado tidak akan berpegang dari waktu BPK itu, karena harapan kami justru secepatnya dilakukan perbaikan berhubungan dengan semua rekomendasi BPK RI,” tambahnya sembari mengatakan, semua kinerja pembenaran terkait rekomendasi BPK dan semua aset kami akan hitung semua di SKPD. “Dan ketika selesai itu akan dilaporkan ke Walikota dan Wawali Manado. Itu jelas,” kunci Hosang.(teem)

MENERIMA PESANAN WESA Folding Gate steel working Teralis UD Wenang Kanopi Perkasa Railing HUB: Pagar, dll 082190109018 Jl. Adipura Raya (Dpn. Griya Paniki Indah) Kima Atas, Mapanget-Manado

akan disodorkan pernyataan sikap, siap mundur dari jabatan jika dinilai tidak lagi mampu bekerja maksimal. “Pejabat pemkot akan disodorkan pernyataan sikap dan akan ditandatangani bersangkutan. Sesuai rencana akan dilaksanakan pada pekan ini juga dan itu bagian dari persyaratan untuk lebih maksimalkan kinerja,” terang Jubir Pemkot Manado Franky Mocodompis

kepada Swara Kita Minggu (17/8) kemarin. Lanjutnya, konsekwensi dari tidak becusnya kinerja, pengunduran diri dari jabatan jika kinerja tidak memenuhi target dan tidak mampu selesaikan pekerjaan internal.

Disinggung apakah penandatanganan pernyataan sikap tersebut berhubungan erat dengan raihan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) BPK RI,

dikatakan Mocodompis, tentunya hal itu menjadi kewenangan dan penilaian dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut.

“Intinya, dalam pernyataan tersebut ujungnya agar pelayanan ke masyarakat dan pengelolaan keuangan dan bagian penting dalam akselerasi pembangunan lebih baik dan sesuai harapan warga masyarakat kota Manado,” kunci Mocodompis.(teem)

HUT RI

Keamanan dan kenyamanan warga harus dipertahankan Manado—Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Tahun, Minggu (17/8) kemarin, perlu diisi dengan kegiatan positif. Salah satunya yaitu dengan mempertahankan keamanan dan kenyamanan dari warga Kota Manado. “Saat ini kita tidak lagi berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dari bangsa penjajah.

Namun disaaat ini bagaima-

na kita mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang posotif. Salah satunya yaitu dengan mejaga keamanan dan kenyamanan warga Manado,” ujar Anggota Dekot Manado Deasy Roring, Minggu (17/8) kemarin. Senada Anggota Dekot Manado, Lili Walanda menilai kemerdekaan terkandung makna beragam yang diantaranya bebas dari rasa takut yang dihubungkan dengan situasi

keamanan.

“Merdeka itu bebas dari rasa takut. Jadi khusus di Manado, masalah keamanan sekarang ini sangat krusial sehingga harus menjadi prioritas. Selain itu bebas berpendapat dan semua orang mempunyai hak yang sama di negara ini.

Jadi, sudah menjadi keharusan untuk memberikan apa yang menjadi hak rakyat seperti rasa aman,” kuncinya.(dede)

PORNOGRAFI

Siswa SMAN 1 akui tak menonton video porno Manado—Maraknya praktek jual beli kaset DVD bajakan di beberapa pusat perbelanjaan, terkait DVD porno tentu sangat merugikan bagi pendidikan siswa itu sendiri.

Pantauan harian ini, Kamis (14/8) lalu, sdejumlah siswa yang masih berseragam bertebaran di beberapa pusat pertokoan kaset. Salah satu siswa yang tidak mau disebut namanya, ketika ditanyai mengatakan sebagai siswa yang baik, dirinya tidak pernah membeli kaset yang berbau porno. “ tujuan saya hanya ingin membeli kaset permainan komputer,” kata siswa SMAN 1 Manado. ia

mengungkapkan, seringkali membeli kaset dvd film animasi atau action. katanya, pengawasan Orang tua begitu ketat, sehingga apa yang dilakukan, orang tua tahu. “ Kalau ada waktu, kami bersama teman lainnya, nonton film action di rumah saya atau teman “ ucap siswa itu.

Sementara ketika ditanyai ke pihak penjual mengakui, tidak pernah menjual film porno kepada anak yang di bawah umur. “Kami tidak berikan kepada siswa,” ucapnya.

Kepala Diknas Manado, Dante Tombeg mengatakan.semestinya, pihak sekolah terus koordinasikan masalah yang

SPESIALIS RANCANG BANGUNAN & PROPERTI Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Manado CV DAHARLY KARYA Menerima KANTOR KOMBOS BARAT MANADO Borongan Menerima Siwa Baru

- Ruko - Plafon Gipsun - Rumha Tinggal - Pintu Jendela Tahun Ajaran - Gudang dll Aluminium - Rolling Door 2014-2015 Mengerjakan

Atap Baja Ringan Telah Drs Jemmy Kantale dibuka HUBUNGI: 0852 40 342488 Kepsek

seperti itu. dan itu harus berlaku, semua sekolah. “ pihak sekolah mestinya ada pendampingan, terus aktif dalam mengingatkan masalah yang rawan seperti itu,” ujar Tombeg.(try32)

HUT RI KE-69

Ojek Winangun Inspiration tampil beda Manado—Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, rekan-rekan pangkalan Ojek Winangun I Inspiration gelar berbagai lomba. Menariknya, pada lomba diikut sertakan semua anggota ojek termasuk wanita dalam lomba motor lambat yang ikut disponsori Freshmart Winangun. Tak ayal, lomba dengan tampil beda menarik animo masyarakat mengingat lomba yang dilakukan juga beragam dan kreatif.

“Lomba ini tentunya untuk mengisi kemerdekaan dan

setiap tahun dilakukan.

Selain menambah motivasi bagi rekan-rekan ojek, memaknai kemerdekaan bukan hanya sekedar perjuangan menggunakan senjata untuk mengalahkan penjajah. Lebih dari itu makna kemerdekaan kini dipandang lebih luas sebagai sebuah upaya memerdekakan diri sendiri dan lingkungan dari berbagai pengaruh budaya dan perkembangan dunia,” terang Ketua Ojek Inspirasi Winangun I Jhon Oroh Minggu (17/8) kemarin. “Isi

kemerdekaan dengan halhal positif jelas lebih bermanfaat dan jauhkan diri dari tindakan kriminal tentunya menjadi harapan kami dan rekan-rekan ojek.

Kami juga pastikan akan menjaga keamanan dan kenyamanan kota Manado,” sambung Iyong, Kasman, Ko, Gio pemuda Winangun 1. Sementara sebagai juara di lomba motor lambat, Reven Ruru dan diikuti Tut Lasut dan Boby Londa.

Sedangkan juara di kelas perempuan Enni Ruru. (teem)

TUPOKSI

Belajar dari kekeliruan, Dekot buruh orientasi Manado—Kekeliruan pahaman antara Hearing dan Kunjungan Kerja yang terjadi pada agenda pertama Dekot Manado pekan lalu disikapi serius Pimdekot Manado. Dimana, guna memperdalam Tugas dan Fungsi (Tupoksi) 40 legislator Manado perlu dilakukan orientasi. Orietasi yang dilakukan terkait dengan pendalaman Tuposi sebagai lembaga perwakilan rakyat.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Dekot Manado Sementara

Cicilia Longdong. Menurut Longdong, pengenalan dan pendalaman Tupoksi tersebut menjadi penting, apalagi saat ini legislator Manado memiliki banyak personil baru. “Ini sangat penting mengingat materinya berisi mengenai apa yang akan dilakukan selama menjabat sebagai anggota Dekot Manado. Dan apa saja yang menjadi kewenangan dan kewibaan dari lembaga ini,” tegas mantan Anggota Dekot manado termuda

tahun 2010-2014 ini.

Sementara itu, terkait dengan anggaran yang tidak tertata Longdong optimis bisa digeser dari anggaran lain, mengingat perintah orientasi justru dari pemerintah pusat.

“Memang kelemahannya, perintah atau aturan mengenai orientasi dari kementerian dalam negeri, baru terbit usai pembahasan APBD 2014 selesai dilaksanakan. Jadi, saya kira tetap akan ada persetujuan mengenai pergeseran anggaran,” ujarnya.(dede)

Pencemar lingkungan ditindak Manado—Pemprov Sulut melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH), akan membentuk tim penegak hukum untuk memproses para pelaku

pencemaran lingkungan di daerah ini. “Tim ini nantinya untuk memproses hukum instansi ataupun individu yang melakukan pencemaran

Kamis (14/8) kemarin peneliti menemukan leb dari 47 kerangka spesi dinosaurus baru, pterosa upper cretaceous.

Pene lingkungan,” jelas Kepala menemukan fosil hewa BLH Sulut, Chrestian purba ini dalam endapa Talumepa. danau tua dia, di tepi Cruzei Menurut pembendo Oeste, selat tukan tim bagian ini sangat Parana. sebab banyak penting,

kasus lingkungan hidup terjadi di daerah Bumi Nyiur Melambai. “Kerja tim ini, natinya diawali dengan melakukan sosialisasi penegakkan hukum lingkungan kepada masyarakat,” terang dia.

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan T r a n s m i g r a s i (Disnakertrans) Sulut ini menambahkan, tim yang akan dibentuk nanti, melibatkan pihak kepolisian, kejaksaan, dan instansi terkait lainnya, untuk melakukan p e n g e n d a l i a n pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup.(erer)

TOTABUAN BOLSEL BENCANA

Wabup tinjau lokasi banjir

WABUP Bolsel Sjamsul Bahri Badu, saat berkunjung ke lokasi Banjir di Desa Tobayagan.(foto: chandra/sk)

WAKIL Bupati Drs Sjamsul Bahri Badu dalam melakukan kontrol langsung di wilayah, langsung mendatangi rumah warga yang terendam banjir di beberapa desa yang bisa terjangkau termasuk Desa Tobayagan. Dari kunjungan tersebut, terdapat beberapa keluhan warga terkait dengan datangnya banjir tersebut.

Salah satu diantaranya gangguan kesehatan kepada warga. Dari laporan warga yang dikunjungi, mereka keluhkan merasakan sakit perut dan gangguan iritasi mata serta gatal-gatal di kulit mereka.

Wakil Bupati Drs Sjamsul Bahri Badu pun langsung mengambil tindakan terkait dengan situasi yang melanda warga tersebut. Dirinya langsung menghubungi instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, untuk mensuplai obat-obatan yang diperlukan oleh warga. “Saya himbau kepada instansi terkait untuk langsung menangani permintaan masyarajat,” kata Badu.

Warga Tobayaganpun saat mendapat kunjungan langsung dari orang nomor 2 Bolsel tersebut, dalam kondisi demikian langsung menyambut meski situasi dalam keadaan banjir yang terus melanda desa mereka.

Beberapa tempat yang mendapat kunjungan langsung Wabup diantaranya Desa Mataindo dan Desa Tobayagan.

Adapun beberapa desa yang berada di kecamatan Pinolosian Timur tidak dapat di jangkau karena terhalang oleh longsor. “Menurut informasi dari pemerintah desa jalan tidak bisa tembus, ada delapan titik longsor disana,” terang Wabup.

Namun hal tersebut menurutnya sudah dilakukan komunikasi langsung dengan pihak perusahaan pertambangan PT JResourses Bolaang Mongondow (JRBM) untuk langsung menurunkan alat beratnya untuk menangani permasalahan diwilayah lingkar tambang tersebut. “Pemkab sudah meminta bantuan pihak JRBM untuk menangani longsor di wilayah,” ucap Wabup.

Dengan kondisi yang belum bisa di jangkau, Wabup tetap menginstuksikan kepada instansi terkait untuk tetap stand by dalam penyaluran bantuan terutama makanan dan minuman ke lokasi yang terkena bencana banjir. “Supaya kalau jalannya sudah terbuka, bantuan langsung secepatnya di salurkan,” ujarnya.(try29)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

SENIN 18 AGUSTUS 2014

11

Hujan rusak jalan Trans Desa Uuwan Akses penghubung Bolmong menuju Bolsel terancam ditutup Lolak—Akibat hujan yang menguyur wilayah Bolmong selama sepekan ini, kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) tepatnya di Desa Uuwan Kecamatan Dumoga Barat makin parah.

Ini diperparah dengan kondisi curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan stuktur tanah terus mengalami penurunan sebagian di pinggir jalan tersebut mengalami erosi yang hampir mencapai dua meter, sejak Sabtu (16/8).

Retakan tanah yang awalnya hanya sepanjang 60 meter, kini semakin dalam.

Badan jalan kian menyempit, sehingga pengendara yang melewatinya harus sangat hati-hati agar kendaraan yang melintas tak sampai terperosok ke dalam

AKIBAT curah hujan yang tinggi, kondisi jalan trans Desa Uuwan alami pengikisan yang kian parah.(foto: yun/sk)

retakan jalan.

Novri Rimban, aparat Desa Uuwan yang berada di lokasi kejadian mengatakan, penurunan jalan tersebut

semakin parah, satu di antaranya karena hujan terus mengguyur daerah itu.

“Kami harap agar pemerintah atau intansi terkait

untuk segera mengatasi permasalahan ini. Apalagi ini merupakan akses utama dari Bolmong menuju Bolsel,” ujar Novri. Namun, menurut Sam Londong tim dari Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II saat berada di lokasi. Mengatakan bahwa mereka belum bisa berbuat banyak. Sebab kondisi jalan terus bergerak jatuh ke bawa, sementara arus lalu lintas tak henti melewati jalan tersebut. “Bila penurunan tanah itu terus terjadi, maka tetap akan menjadi sia-sia saja. Apalagi kalau tiba-tiba menurunkan alat berat, bisa-bisa tertimbun. Kami akan melihat kemungkinannya dulu. Tapi, kami akan membuat jalan alternatif untuk sementara agar akses bisa terbuka,” kata Sam.(try26)

ILLEGAL

Tanpa izin, usaha komputer bakal ditutup Kotamobagu— Masih banyak usaha komputer yang beroperasi di Kotamobagu ternyata ilegal. Terbukti, dari puluhan usaha komputer baru 12 yang mengurus izin di Kantor Pelayanan Te r p a d u S a t u P i n t u (KPTSP) Kotamobagu.

Padahal, Pemerintah kota (pemkot) sudah memberlakukan pengurusan izin usaha sejak tahun kemarin kepada seluruh pemilik usaha yang beroperasi di Kotamobagu.

Namun, sampai saat ini pemilik usaha dagang komputer masih banyak

tidak memperdulikan aturan tersebut.

Hal ini seperti yang disampaikan Kepala KTPSP Noval C Manoppo SE ME. “Seharusnya mereka mengurus izin terlebih dahulu.

Karena sesuai dengan Perda Nomor 14 pasal 8, segala bentuk usaha harus mengantongi izin termasuk usaha komputer,” kata Noval.

Menurutnya, dengan begitu usaha yang sudah dibangun dengan susah payah oleh pemilik, akan jauh dari sanksi dan penutupan usaha. “Ini

juga untuk menjaga kenyamanan antara pemerintah dan pemilik usaha. Jangan sampai sudah ditindaki baru baru melakukan pengurusan,” ujarnya.

Dan dalam waktu dekat, ia mengaku akan turun untuk mendata kembali tempat usaha dan tidak segan-segan memberikan hukuman sesuai aturan berlaku.

“Akan disambangi semua tempat usaha, bila tidak mengantongi izin, maka sanksi akan diterapkan ditempat siapa pun pemiliknya,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya menghimbau agar pemilik usaha sesegera mungkin mengurus administrasi perijinan usaha. Agar tidak terjadi perdebatan saat pendataan.“Selain tidak ada permaslahan, komunikasi antara pemerintah dan pemilik akan terjalin dengan baik,” tandasnya.

Sementar diketahui, 12 u s a h a computer yang memiliki legalitas pemerintah 6 berada di Kecamatan Kotamobagu Barat, 5 di Kotamobagu Timur dan 1 di Kotamobagu Selatan.(try26)

PILSANG

Batu Bantayo bermasalah, Komisi I kuliti Timsel

HEARING yang dilakukan Komisi I, terkait Pilsang Batu Bantayo Boroko-Komisi I Dekab Bolmut, Jumat pekan kemarin, kembali menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Tim Seleksi (Timsel) dan Badan Pemberdayaan Pemerintah Desa (BPMD) Bolmut. Dimana, pada pelaksanaan tahapan Pemilihan Sangadi (Pilsang), dekab banyak mendapat laporan dari masyarakat.

Dalam hearing tersebut, Komisi I meminta klarifikasi persoalan yang terjadi di Desa Batu Bantayo. Dimana pada tahapan seleksi calon Sangadi (Kades), Timsel menggugurkan salah satu calon incumbent, serta meloloskan calon lain yang sedang diperhadapkan dengan permasalahan ijasah.

Ketua Komisi I Dekab Bolmut Djoni Patiro dalam hearing mengatakan, bahwa sudah banyak masyarakat yang melapor ke dewan, sehingga disinyalir pelaksanaan pilsang di desa tersebut ada permainan politik yang masih ada kaitanya dengan perbedaan warna pada Pilkada lalu.

“Penjaringan calon Sangadi yang ada didesa Batu Bantayo Kecamatan Pinogaluman sangat tidak professional,” ujar Patiro.

Patiro menjelaskan, calon Sangadi incumbent yang tidak diloloskan oleh Timsel tingkat kabupaten, diperiode sebelumnya saat menjabat

sebagai sangadi beberapa kali memetik prestasi dari daerah, diantaranya sebagai desa teraman dan peringkat satu desa pengelola Anggaran Dana Desa (ADD) terbaik sekabupaten Bolmut.

“Ini sangat tidak profesional, karena yang diloloskan dalam pengseleksian calon sangadi diduga hanya memiliki ijazah paket yang tidak jelas dan kami minta hasil tersebut harus ditinjau kembali. Jangan hanya karena ada kepentingan politik sehingga melahirkan persoalan,” tegas Patiro.

Menanggapi hal itu, Asisten I bidang pemerintahan Asripan Nani dan Kaban BPMD Djakaria Babay menyampaikan, permohonan maaf ke pihak DPRD atas kerja timsel yang dinilai tak profesional, dan dari pemerintah daerah akan melakukan peninjawan kembali atas persoalan tersebut serta menarik kembali hasil seleksi yang sudah diberikan ke Panitia Timsel Desa. Pantauan wartawan harian ini,hearing bersama Komisi I tersebut dihadiri oleh Asisten I Arsipan Nani, Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Sulha Mokodompis, Kaban BPMD Djakaria Babay, Kakan Kesbangpol Tamrin Daun dan perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Pinogaluman.(try34)

TOTABUAN

Lolak—Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan kembali bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 69 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2014.

Upacara berlangsung khidmat saat memaknai hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang 69 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, telah diproklamirkan Kemerdekaan Republik Indonesia, oleh Bung Karno dan Bung Hatta.

Sebuah kemerdekaan yang harus diraih dengan ceceran darah serta mempertaruhkan jutaan nyawa demi kedaulatan bangsa Indonesia yang tercinta ini.Adapun rangkaian dalam rangka memperingati HUT ke 69 Republik Indonesia dimulai dari Pengukuhan Pasukan Pengibar bendera Pusaka (Paskibraka) selanjutnya rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato presiden di kantor Dekab Bolmong dan Pawai Taptu atau Pawai Obor oleh ribuan siswa dan siswi se Kabupaten Bolaang Mongondow pada sabtu (16/8) pekan lalu.

Dalam acara puncak Upacara Peringatan detik detik Proklamasi kemerdekaan RI yang dijadikan sebagai Hari Kemerdekaan RI ke 69 tahun, di laksanakan di halaman Kantor Bupati. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan pelarungan bunga di pelabuhan Labuang Uki oleh Bupati Hi Salihi Mokodongan bersama Wabup Yanny R Tuuk STh MM serta unsur pimpinan

Musyawarah daerah Kabupaten Bolaang Mongondow bersama seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bolmong.

Tabur atau larung bunga memiliki makna untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang memerdekakan tanah air ini. Setelah itu, pada malam harinya, Pemkab mengelar pesta rakyat yang dipusatkan di lapangan Daagon, Lolak.

Bupati Salihi mengatakan, proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia diharapkan agar menjadi motivasi dan dorongan seluruh rakyat untuk membangun Bolmong kearah yang lebih baik lagi. “Mari memaknai kemerdekaan seiring dengan visi dan misi Pemkab untuk mewujudkan Bolaang Mongondow yang berbudaya berdaya saing dan sejahtera,” Ujar Bupati.

Hadir dalam Upacara Puncak Peringatan HUT Ke 69 Proklamasi Bupati Hi Salihi Mokodongan, Ketua TP PKK Bolmong Ny Hj R Dilapanga Ny Hj R Mokodongan Dilapanga, Ketua Dekab Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkat dan Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Bolmong, Wakil Bupati Yanny R Tuuk STh MM Bersama Wakil Ketua TP PKK Bolmong Ny Lesli Lanny Tuuk Kaligis, Sekda Bolmong Drs Farid Asimin MAP bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Bolmong Ny Hj dr N Asimin Masloman, Jajaran Asisten Sekdakab Bolmong, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bolmong, seluruh PNS lingkup Pemkab Bolmong dan para undangan. (Adve/try26)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 15 AGUSTUS 2014

12

MINAESA minut PENGALAMAN BERARTI

Monika: Terus lakukan perjuangan, jangan mudah dan cepat putus asa MONIKA, itulah nama sapaan putri tercinta dari pasangan Welly Tumuntuan dan Elvien Wenas, Minggu (17/ 8) kemarin, terlihat gembira dan penuh semangat, saat dirinya bersama rekanrekan Pasukan pengibar bendera (Paskibra) Minut, ditunjuk melaksanakan tugas penaikan bendera pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 69.

Te n t u bukan MONIKA M Tumuntuan. p e r k a r a m u d a h menjadi salah satu anggota Paskibra, dan hal inilah yang dirasakan Monika Magdalena Tumuntuan, nama lengkap gadis kelahiran Manado 25 Juli 1998. Bahkan Monika, dipercayakan membawa baki untuk penurunan bendera. “Jadi seorang anggota Paskibra tidaklah mudah, kita harus punya semangat dan disiplin yang tinggi,” tutur Monica.

Disinggung bagaimana perasaan dirinya, saat dipercayakan membawa baki bendera merah putih untuk penurunan, Monica mengatakan itu merupakan salah satu pengalaman yang sangat berarti, dan butuh keberanian.

“Awalnya saya tidak sangka, bakal ditunjuk menjadi salah satu pembawa baki bendera merah putih khususnya untuk upacara penurunan. Ini tanggungjawab, dan saya harus lakukan,” terang Monika.

Diakhir perbincangan, Monika menyisipkan pesan bagi generasi berikutnya, agar dari setiap pengalaman, kiranya dijadikan salah satu perjuangan kedepan. “Jangan pernah putus asa, mari terus kita tingkatkan nasionalisme dan cinta tanah air,” pesan Monika, sembari mengucap terimakasih kepada para Pembina, serta pihak yang terlibat dalam pembentukan mental dan pribadi menjadi seorang Paskibra.(eres/brik-s)

mitra HUT RI KE-69

Bupati Mitra ambil bagian dilomba motor lambat MENYEMARAKAN HUT ke-69 Proklamasi RI tahun ini, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, turut meramaikan kegiatan lomba yang dilaksanakan warga masyarakat, salah satunya lomba motor lambat, yang diselenggarakan Kelurahan Tosuraya Kecamatan Ratahan.

Orang nomor satu di Mitra ini, turut ambil bagian, dengan turun langsung mengikuti lomba, bersama masyarakat. “Saya harap dengan kegiatan ini, dapat membawa nilai postif bagi masyarakat, terlebih khusus untuk generasi muda, agar lebih paham tentang bagaimana tertib berlalu lintas dan tidak ngebut di jalanan,” kata Sumendap.

Sementara itu, Sumendap mengajak masyarakat, melalui moment HUT Proklamasi tahun ini, masyarakat terus berbenah, membangun dan menopang program pemerintah menuju Kabupaten Mitra yang lebih baik. “Saya minta dukungan masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah, untuk menjadikan kabupaten ini lebih baik lagi. Karena pembangunan yang dilaksanakan pemerintah adalah untuk kepentingan kesejahteraan semua,” ujarnya.(esel)

minahasa HUT RI KE-69

Camat Pineleng Irup di Desa Sea UPACARA bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-69 tahun ini, juga digelar di Kecamatan Pineleng, Minggu (17/8) kemarin. Dimana Camat Pineleng Moudy Pangerapan, bertindak menjadi Inspektur Upacara (Irup) diperingatan detik-detik Proklamasi di Desa Sea. Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Desa Sea ini, dihadiri ratusan peserta, baik PNS maupun Siswa, dan para Kumtua dari Desa Pineleng I, Desa Pineleng I Timur, Desa Pineleng II, Desa Pineleng II Indah, Lota, Desa Sea, Desa Warembungan, Desa Kali dan Winagun atas. Hal ini disampaikan Ketua Panitia HUT RI ke-69 seKecamatan Pineleng James Royke Sangian, kepada Koran ini.

Menurut Sangian yang juga menjabat Kumtua Desa Sea, sebelum dilaksanakan upacara, terlebih dahulu telah dilaksanakan berbagai kegiatan untuk memeriakan HUT Proklamasi, diantaranya, jalan sehat, bersih-bersih lingkungan, lomba chaka-chaka, lomba taman dan paduan suara antar desa se-wilayah Pineleng. “Tujuan dilaksanakan berbagai kegiatan ini, tentunya agar tali persaudaraan dan kebersamaan tetap terjaga dan lebih erat lagi, khususnya di wilayah Pineleng.

Selain itu, kita sebagai warga bisa lebih memahami arti kemerdekaan lewat perjuangan para pahlawan yang telah gugur,” ungkap James, sembari mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak kecamatan yang bisa mempercayakan Desa Sea sebagai tuan rumah, diadakannya Upacara Bendera HUT RI ke-69.(try33)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 18 AGUSTUS 2014

13

Sumendap, JWS & Hanson Irup HUT RI ke-69 Bupati Mitra kali pertama pimpin upacara

BUPATI Mitra James Sumendap, untuk pertama kalinya menjadi Irup di HUT Proklamasi RI.(foto:ist)

Sulut—Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Minggu (17/8) kemarin, menjadi moment tersendiri bagi Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli. Betapa tidak, sejak menjadi orang penting di Kabupaten Perjuangan ini, Sumendap dan Kandoli baru pertama kali menjadi Irup di Hari Proklamasi ini.

Pada puncak upacara penaikan bendera Bupati James Sumendap SH menjadi Inspektur Upacara

(Irup). Selanjutnya, pada upacara penurunan bendera, Wakil Bupati Ronald Kandoli yang menjadi Irup.

Pembagian tugas yang begitu merata ini dinilai sangat baik bagi masyarakat.

“Satu kebersamaan yang sangat baik,” tutur sejumlah Tokoh Masyarakat.

Usai melakukan upacara bendera di pagi hari, Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli bersama dengan unsur Muspida, para Pejabat dilingkungan Pemkab Mitra, Tokoh Masyarakat, serta

LIMBAH

BUPATI Minahasa Jantje W Sajow, saat mejadi Irup di HUT Proklamasi RI, kemarin.(foto:ist)

WALIKOTA Hanny Sondakh, saat menyerahkan Sang Merah Putih kepada personil Paskibra, untuk dikibarkan.(foto:ist)

Tokoh Agama, melakukan santap kasih bersama di Atrium Kantor Bupati.

Selanjutnya, dalam berbagai persiapan Sumendap dan Kandoli menghadiri sejumlah kegiatan kemasyarakatan, sebelum melakukan upacara penurunan bendera.

“Momentum HUT Proklamasi Kemerdekaan RI kali ini, kita harus rayakan dengan penuh khitmad.

Sebab perjuangan para perjuang kitalah, sehingga kita bisa merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya,” ujar Bupati James Sumendap SH.

Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa), jadi Irup di Lapas Papakelan dan Sekertaris Daerah (Sekda) Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi di Lapangan Schwarz Langowan.

Pada pelaksanaan upacara yang dipimpin Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, pembacaan teks Proklamasi dilakuakn oleh Ketua Dekot Drs Frits Tairas ini. Turut hadir Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh MHum, Wakil Ketua TP PKK Jashinta

Rangkaian peringatan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI dilakukan penurunan bendera dengan Irup Wakil Bupati Ronald Kandoli, selanjutnya dilakukan agenda tos kenegaraan dan berakhir dengan final Mitra Idol.

Di Minahasa, Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS), Minggu (17/8) kemarin, bertindak sebagai Ispektur Upacara (Irup) peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69, di lapangan Sam Ratulangi Tondano. Sedangkan Wakil

PBB

Humiang: PT MNS tidak 55 desa & kelurahan di layak dapat ISO Lingkungan Minut lunas 100 persen Bitung—Pembuangan limbah yang dilakukan oleh oknum sopir yang jasanya dipergunakan oleh pihak PT Multi Nabati Sulawesi (MNS), di seputaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Girian, tepatnya di Kelurahan Pinokalan, membuat Sekkot Bitung Drs Edison Humiang berang.

Humiang meminta pihak PT MNS harus bertanggung jawab akan hal itu.

“Saya ingin tahu perintah pembuangan limbah di tempat itu dari mana, apakah memang instruksi dari perusahaan atau keinginan sopir.” tanya Humiang.

Diapun heran, kenapa sampai perusahaan yang menerima ISO lingkungan tersebut, melakukan hal itu.

“Seharusnya perusahaan yang mempunyai ISO lingkungan tersebut, mendampingi dan memperjelas status angkutan limbah ditempat itu, bukan menyerahkan ke jasa sopir yang kontraknya tidak jelas,” kata Humiang.

Ditambahkannya, kalau memang ada kontrak jelas, mereka tahu dimana pembuangan limbahnya.

“Saya heran kontrak seperti apa di PT MNS, sampai bisa salah membuang limbah,” katanya.

Sementara itu, berbeda dengan pernyataan Humas PT MNS Lolita Rombang, yang awalnya mengaku kalau sopir pengangkut tersebut hanya dipanggil oleh bawahannya untuk mengangkut limbah, oleh pihak perusahaan PT MNS melalui Jimmy, kepada

wartawan ketika dikonfirmasi mengaku kalau pihaknya mempunyai kontrak dengan pihak ketiga. “Kami mempunyai kontrak dengan pihak ketiga dan itu biasanya hanya formalitas saja,” ungkap jimmy, seraya meminta wartawan agar Senin ini menemui Lolita Rombang di perusahaan bersama dengan wawan dan sang sopir.

Jimmy sendiri membantah kalau limbah yang dibuangnya itu adalah limbah, “Itu bukan limbah tapi sampah bungkil,” katanya.

Pernyataan, Jimmy tersebut membuat wartawan langsung melakukan penelusuran arti dari limbah. Di kamus besar bahasa Indonesia nyata tertulis arti dari Limbah adalah sisa proses produksi, atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama, pembuatan atau pemakaian atau juga barang rusak atau cacat diproses produksi.

Sementara guna mengklarifikasi pernyataan dari Jimmy, Humas PT MNS Lolita Rombang datang langsung menemui wartawan dan mengklarifikasi dan rupanya maksud kontrak dari Jimmy adalah Daftar Penerimaan Order. “Maksud pak Jimmy adalah daftar penerimaan order,” ungkap Rombang, seraya mengatakan kalau pihaknya sudah mengangkat kembali limbah yang ada di DAS. Baca: Humiang ( Halaman 14)

WAKIL Bupati Minut Yulisa Baramuli, saat memberikan penghargaan kepada pimpinan kelurahan yang berhasil lunas PBB.(foto: ist)

Airmadidi—Kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kabupaten Minut, dibawah kendali Plt Theresia Sompie SH, patut mendapat apresiasi.

Pasalnya, sebanyak delapan kecamatan dengan jumlah 55 desa, Minggu (17/8) kemarin, berhasil masuk dalam lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan mendapat penghargaan dari Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 69, Minggu (17/8) kemarin.

Plt Kepala Dipenda Minut Theresia Sompie SH mengatakan, masih ada beberapa kecamatan dan desa yang belum berhasil melakukan pelunasan PBB. “Target pelunasan kita, sampai Oktober mendatang.

Dan kami sangat berterima kasih dengan desa dan kelurahan yang belum tiba masa batas waktunya, sudah melakukan pelunasan.

Untuk itu, saya berharap ini cambuk bagi kecamatan dan desa serta kelurahan lain yang belum lunas, untuk bisa secepatnya melakukan pelunasan,” tutur Sompie.(eres)

KESEHATAN

Warga Senduk diserang Cikungunya Tondano—Warga Desa Senduk Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa akhir-akhir ini resah, karena puluhan warga di desa tersebut terkena penyakit yang dikenal dengan Cikungunya.

Penyakit Cikungunya yang menyerang persendian dan tulang manusia ini, sudah sangat meresahkan warga, karena ketika terkena virus ini seseorang sangat susah untuk menggerakan organ tubuh dan akhirnya hanya diam di tempat tidur sampai sembuh.

Salah satu warga Desa Senduk yang terkena penyakit, Ellen Kumeang mengatakan dirinya ketika terserang penyakit ini hanya tidur seharian dan susah bergerak, bahkan sudah banyak warga yang terserang virus yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk.

“Ada satu kompleks, hampir semua warga disitu kena penyakit ini,” ujar Kumeang.

Menanggapai hal tersebut Legislator Kabupaten Minahasa Septy Steven Saroinsong AMd, sangat prihatin dengan keadaan ini.

Menurutnya, pihak Pemkab

Minahasa, melalui instansi terkait agar supaya secepatnya bertindak mengatasi masalah ini, karena kalau dibiarkan akan berdampak pada perekonomian masyarakat, dimana warga tidak bisa melaksanakan aktivitas, terhalang dengan penyakit yang sangat menyakitkan seluruh tubuh ini.

“Permasalahan ini kiranya dapat diperhatikan Pemkab Minahasa, khususnya dinas terkait, supaya dapat turun lapangan,” kata Saroinsong.

Baca: Warga ( Halaman 14)

DAFTAR DESA/ KELURAHAN LUNAS PBB HINGGA 17 AGUSTUS 2014 1. KECAMATAN DIMEMBE -Laikit -Tatelu -Warukapas -Pinilih -Wasian -Klabat -Tatelu Rondoro 2. KECAMATAN WORI -Montehage -Tangkasi -Budo 3. KECAMATAN LIKTIM -Kahuku -Ehe -Marinsow -Pinenek -Rinondoran -Resetlemen -Winuri -Libas 4. KECAMATAN LIKBAR -Serei -Termal -Tarabitan -Tanah Putih -Talise -Tambun -Kinabuhutan -Munte -Mumbune -Bulutui -Bahoi -Jayakarsa -Gangga II -Gangga I 5. KECAMATAN TALAWAAN -Tumbohon -Winetin -Teep -Warisa Kampung Baru 6. KECAMATAN AIRMADIDI -Airmadidi Bawah -Sarongsong I -Tanggari -Sukur -Sarongsong II -Sampiri -Airmadidi Atas -Sawangan -Rap-Rap 7. KECAMATAN KAUDITAN -Kaasar -Lembean -Kauditan II -Treman -Watudambo II -Tumaluntung -Paslaten -Kaima -Kawiley 8. KECAMATAN KALAWAT -Kaleosan

Sarundajang-Paat, Dandim 1302, Letkol Kav Teguh Susanto, Kapolres AKBP Dra Henny Posumah, Kajari Risman Tarihoran SH MH, Ketua PN Novri Oroh SH MH, dan diikuti oleh ribuan peserta dari unsur pejabat Pemkab, Perwira TNI dan Polri, Camat, Lurah, Veteran, pimpinan Ormas, Siswa, Pramuka dan lainnya, dengan Perwira Upacara Kompol J Ombuh dan Komandan Upacara AKP Hansje Rumagit.

Baca: Sumendap ( Halaman 14)

KNPI BITUNG

Lumombo didukung 53 OKP dan DPD Bitung-Bakal bergulirnya pemilihan Ketua KNPI Kota Bitung, membuat sejumlah nama mulai digadang untuk memimpin organiasi kepemudaan ini. Salah satu nama yang mencuat adalah DR Markus Lumombo.

Buktinya dari pernyataannya kalau pihaknya sudah didukung oleh 73 OKP yang ada di Bitung.

“Ini adalah kepercayaan dan saya sangat percaya dukungan ke 73 anggota OKP ini, menjadi bentuk tanggungjawab saya,” katanya.

Tak hanya itu, dirinya sudah sempat berkomunikasi dengan Ketua DPD KNPI Sulut

Jacson Kumaat dan dukungan tersebut telah diberikan untuk dirinya.

“Saat minta restu kemarin kepada DPD, Ketua DPD langsung meresponsnya,” kata Doktor bidang Psikologi ini.

Dukungan lain datang dari pemuda GMIM kota Bitung, Geraldy Mantiri yang mengatakan kalau pemuda GMIM mendukung pencalonan Lumombo. “Kami sangat mendukung Lumombo menjadi Ketua KNPI, sebab beliau sudah membuktikan saat memberdayakan sebagian besar Pemuda Kota Bitung, baik itu lewat olahraga, maupun seni,” jelas Mantiri.(wepe)

HUT RI KE-69

Pencinta Alam Bitung upacara di pinggir sungai Tulap

SEBELUM dinaikan, dengan gaya pencinta alam, Bendera Merah Putih dibawa turun dari atas bukit, dengan mempergunakan tali yang panjangnya 100 meter.(foto: epang/sk)

Bitung—Unik dan menarik, yang dilakukan oleh para pencinta alam di Kota Bitung, untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 69.

Meski tak ada seragam seperti layaknya upacara resmi, para pencinta alam ini mempergunakan seragam layaknya melakukan pendakian dan pemanjatan.

Acara ini dilaksanakan di pinggiran sungai Tulap Kelurahan Manembonembo Kecamatan Matuari, buktinya bendera yang akan dinaika, diturunkan dari tali yang dipasang yang ada bukit sekitar 100 meter dan baru diserahkan kepada penggerek bendera. “Eksistensi ini kami lakukan demi membela

lingkungan di Kota Bitung dan semoga ini kegiatan lingkungan di Kota Bitung, lebih merdeka lagi dan jangan sampai investasi dibenarkan dan merugikan lingkungan,” jelas Ketua Panitia Dhivan Awondatu.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah sesepuh Pemerhati Lingkungan Kota Bitung Ir Maurits Mantiri dan dalam sambutannya, beliau mengatakan kalau, pihaknya sangat merespon kegiatan seperti ini. “Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah bahwa ada satu kekuatan yang besar dari para pencinta alam, jika ada lingkungan yang dirusak,” kata Mantiri.(wepe)

MINAESA

Sumendap ... Dari Halaman 13

Dari pantauan harian ini, suasana Nampak tegang saat Paskbiraka 2014 akan melaksanakan tugasnya.

Namun, semuanya lega saat Pembawa Bendera Aprilia Friska Sumigar dari SMAN 1 Langowan, Danpok 8 Prince Pontoh dari SMAN 1 Tondano, Penggerek Bendera Axel Kandowangko dari SMAN 1 Tombariri dan Pembentang Bendera Valdo Rorong dari SMAN 2 Tondano ini, berhasil menjalankan tugasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Ivan Sarundajang tampil sebagai Inspektur Upacara dalam Pemberian Remisi bagi para Narapidana pada pukul 07.00 wita di Lapas Papakelan Tondano. Dihadiri jajaran Forkompimda dan pejabat Pemkab lainnya, dengan Perwira Upacara Rusli Dunggio SSos dan Komandan Upacara Widodo SPd berlangsung lancar.

Sementara Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi tampil menjadi Inspektur Upacara HUT RI se-Langowan Raya, yang berlangsung di Lapangan Schwarz Langowan.

Upacara yang juga dihadiri Anggota Dekab Minahasa Tresye Kaligis, sekaligus sebagai pembaca Teks Proklamasi, diikuti oleh para Camat, Dandim, Kapolsek dan Tokoh Masyarakat seLangowan Raya.

Sementara itu, di Bitung, upacara memperingati detik–detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke69, Minggu (17/8) kemarin, berlangsung khitmad.

Dengan Inspektur Upacara Walikota Bitung Hanny Sondakh dan pembaca teks proklamasi oleh pimpinan sementara Dekot Kota Bitung Laurensius Supit.

Pada kesempatan itu pula Sondakh menyerahkan Bendera Merah Putih kepada anggota Paskibraka kota Bitung Stefany Panggua siswa dari SMA Negeri 2 Bitung, selaku pembawa baki Bendera Merah Putih.

Dalam sambutannya, Sondakh mengatakan, bahwa peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945, hendaknya menjadi momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk bisa mewarisi nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan kusuma bangsa bagi lahirnya kemerdekaan Indonesia.

“Nilai-nilai itulah yang bisa membentuk spirit kebangsaan. Untuk itulah bangsa Indonesia harus mampu meraih kembali, menggenggam, dan merevitalisasi spirit kebangsaan, yang dulu menjadi senjata paling ampuh dalam melawan penjajah,” jelasnya.

Ditambahkannya, kalau spirit kebangsaan yang menjiwai agenda juang bangsa Indonesia, bukan lagi diikrarkan dengan sumpah berani mati. “Tetapi dengan jiwa semangat baru, yang dijadikan etos kerja untuk dapat meningkatkan kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi, serta mempercepat pemulihan perekonomian bangsa menuju Indonesia yang bersatu, aman, adil, berdemokrasi dan sejahtera,” tutur Sondakh Diakhir Upacara Sondakh menyematkan Pin Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada empat orang Pejabat dilingkungan Pemkot Bitung dengan masa pengabdian 10 Tahun, 20 Tahun, dan 30 Tahun serta penghargaan Lunas PBB 100% kepada Camat Lembeh Selatan. “Jadikan penghargaan ini untuk mempertahankan, serta meningkatkan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Sondakh.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Maxmilan J Lomban, Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang, Ketua TPPKK Kota Bitung Ny Josephine Sondakh Taroreh, Wakil Ketua TP-PKK Ny Khouni Lomban Rawung, Ketua DWP kota Bitung Ny Telly Humiang Muhaling, Forkopimda Kota Bitung, pimpinan sementara dan anggota Dekot Bitung, para Pejabat dijajaran Pemkot Bitung, pimpinan instansi vertikal, para Camat, Lurah, dan Tokoh Masyarakat.

Sementara untuk Peserta upacara terdiri dari unsur TNI/Polri, instansi di lingkup Pemerintah Kota Bitung, dan siswa SMA.(esel/try33/wepe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 18 AGUSTUS 2014

14

HUT RI KE-69

Wabub Ronald Kandoli Irup di upacara penurunan bendera Ratahan—Upacara penurunan bendera pada HUT ke-69 Proklamasi RI, Minggu (17/8) kemarin, di Kabupaten Mitra, dipimpin oleh Wakil Bupati Ronald Kandoli, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Pada momentum tersebut, Kandoli mengajak seluruh komponen masyarakat Mitra, untuk memaknai kemerdekaan bangsa ini, dengan mengambil bagian dalam pembangunan, dengan menunjang serta membantu setiap program pemerintah. “Kita tinggal meneruskan cita-cita kemerdekaan yang telah dilaksankan oleh para pejuang terdahulu.

Kalau dahulu para pahlawan kita memperjuangkan bangsa ini dengan harta dan darah, sekarang ini tinggal menunjang pembangunan bangsa terlebih untuk kita di Kabupaten Mitra,” kata

Wabup.

Lanjutnya, pembangunan dapat berjalan, apabila masyarakat dan pemerintah searah serta sepenangungan untuk kemudian bersamasama memajukan bangsa, terlebih daerah ini. “Agar arah pembangunan dapat berjalan dengan baik, mari kita bersama-sama mewujudkannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kandoli juga mengapresiasi semua yang terlibat untuk menyukseskan kegiatan HUT ke-69 Proklamasi RI, serta menyampaikan rasa terimakasihnya, sebab agenda kenegaraan ini boleh berjalan dengan baik. “Bagi semua yang sudah berusaha dan bekerja keras, sehingga acara demi acara agenda Hut RI ke-69 ini, dapat berjalan dengan baik dan lancar, saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.(esel)

Dibalik sukses pelaksanaan upacara HUT RI di Minut

Perlengkapan tampil sebagai motor

WABUP Ronald Kandoli, Irup di upacara penurunan bendera, kemarin.(foto:ist)

Singal: Generasi muda berperan penting untuk membangun daerah Air madidi-Upacara memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 69, di Kabupaten Minut berlangsung sukses. Bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA dan pemimpin upacara dilakoni Kapten Inf Novry Poli (Danramil Dimembe) yang dihadiri Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli SH, Sekretaris Kabupaten JA Rumambi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta bertindak sebagai peserta upacara para siswa SMA, segenap PNS lingkup pemerintah setempat, jajaran Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Pemadam kebakaran.

“Kemerdekaan adalah wujud persatuan.

Semoga kiranya, dalam kemerdekaan ini, diisi dengan pembangunan khususnya untuk Kabupaten Minut,” tutur Singal saat diwawancarai.

Singal berharap, agar generasi muda dapat berperan penting membangun daerah, khususnya Minut. Dengan demikian, cita-cita BUPATI Minut Sompie Singal, saat memberikan bendera merah putih kepada bangsa dapat terwujud. salah satu anggota Paskibra untuk dikibarkan di puncak acar HUT Singal mengakui ada daerah yang masih butuh pembangunan, dan selaku pemerintah akan Kemerdekaan RI ke-69.(foto: ist) mewujudkannya. “Pembangunan kita mulai baik dari tingkat desa atau kelurahan hingga kecamatan, sehingga pembangunannya merata,” kata Singal, sembari menyerukan selamat hari kemerdekaan. Usai pelaksanaan upacara, seluruh jajaran SKPD dan instansi lainnya, tos kenegaraan BUPATI Minut Sompie Singal dan Wakil Bupati TOS kenegaraan dilakukan bersama yang diisi pemasangan kue Yulisa Baramuli, saat menyalakan lilin kue HUT menyambut hari kemerdekaan Bangsa HUT RI oleh Bupati dan Wakil Bupati.(eres) Kemerdekaan RI ke-69.(foto: ist) Indonesia.(foto: ist)

Warga ... Dari Halaman 13 Saroinsong yang juga duduk di Komisi 1 Dekab Minahasa ini, sangat mengharapkan Dinas

Kesehatan Kabupaten Minahasa melalui Puskesmas Kecamatan Tombariri, untuk secepatnya bertindak dengan melakukan penyemprotan atau pengasapan, guna membunuh nyamuk yang menyebabkan penyakit tersebut.

Ini baru pengeluhan dari Warga Desa Senduk bisa saja penyakit ini akan menyebar ke desa-desa lain atau mungkin saja sudah menyebar, tetapi belum ada

Airmadidi-Pemkab Minut dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 69, berjalan dengan sukses. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan dari harian Swara Kita, Minggu (17/8) kemarin.

Sebelum puncak peringatan HUT RI, berbagai kegiatan diadakan, baik ditingkat desa maupun kelurahan yang ada di Minut. Bahkan, untuk pelaksanaan lomba gerak jalan kabupaten yang diikuti SD, SMP, SMA, Ormas dan Umum, berjalan dengan baik, dan ini untuk pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Minut.

Ada yang beda dengan perayaan memperingati HUT RI Kemerdekaan sebelumnya, dimana panggung utama berbentuk tempurung terbalik yang baru dibangun, akhirnya digunakan. Bahkan, terlihat gagah dan megah. Bukan rahasia lagi, dibalik kemegahan dan keindahan panggung utama tersebut merupakan hasil kerja keras Bagian Perlengkapan Pemkab Minut yang dinahkodai Ir Jan Sinaulan MSi dan Bagian Umum yang dikomandoi Berty Ngangi.

Selain itu, dekorasi tempat ziarah pemakaman Walanda Maramis juga disulap indah, begitu juga tempat didakannya acara tos di aula Kantor Bupati. Pokoknya semua terlihat rapi.

Kabag Perlengakapan Pemkab Minut Ir Jan Sinaulan MSi, saat ditanyai soal kesuksesan kegiatan tersebut dan penataan tempat kegiatan yang rapi berkat andil Bagian Perlengkapan, Sinaulan hanya tersenyum walau dari sorot mata beliau terlihat lelah tapi tetap semangat.

“Ini semua berkat dukungan

JAN Sinaulan.

dari pihak-pihak terkait, seperti Bagian Umum, Tata Ruang, dan Pertanian,” tutur Sinaulan.

Tidak terbantahkan lagi, kerja keras dan semangat Bagian Perlengkapan.

Sesuai pantauan keseharian dari harian ini, beliau (Sinaulan,red) beserta anggotanya kerap bekerja tanpa mengenal siang atau pun malam. baik itu hari kerja atau libur, tetap bekerja setiap ada kegiatan di sekertariat atau Pemkab Minut. Dari penuturan salah satu staf Bagian Perlengkapan, orang seperti Jan Sinaulan perlu menjadi perhatian utama untuk bisa dipromosikan oleh Bupati Minut. “Setahu saya, Penatua Jan Sinaulan setahun lagi merupakan pejabat senior.

Karena sejak dari Minahasa Induk, sudah memegang jabatan eselon III,” beber staf yang memeinta namanya tidak dikorankan.

Jan Sinaulan yang coba dikonfirmasi pernyataan salah satu stafnya, kembali memberikan senyum penuh arti. “Tetap bekerja, biarlah mengalir seperti air, dan biarlah atasan yang menilai.

Intinya, semangat dan tetap bekerja untuk pelayanan ke masyarakat,” tutup Sinaulan.(eres)

Humiang ... Dari Halaman 13 laporan dari warga setempat, karena mereka beranggapan hanya penyakit yang biasa-biasa saja. “ Penyakit ini memang sudah dikenal oleh kalangan masyarakat luas, hanya saja tidak tahu kapan penyakirt tersebut menyerang warga, oleh karena itu hal ini secepatnya dilakukan pengobatan, jangan tunggu sampai jatuh korban,” tegas Saroinsong, Legislator yang juga berasal dari Desa Senduk.(try33)

“Limbahnya sudah kami angkat dan bahkan sudah dimuat kembali,” ungkapnya jelas.

Pun demikian dari pantauan wartawan pada Sabtu (16/8) akhir pekan lalu, 4 lokasi yang dijadikan tempat pembuangan limbah, limbahnya sudah tidak ada lagi. “Tadi mereka sudah mengangkatnya, bahkan lokasi yang sempat dijadikan pembuangan sudah di siram pasir,” kata Adri

Assa, warga yang depan rumahnya sempat dibuang limbah itu.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bitung Adri Mewengkang, yang saat dikonfirmasi terkait air sungai, berbeda dengan pernyataan awalnya, jika pemeriksaan baku mutu air 3 hari, pada Jumat (15/8) pekan lalu, atau sehari setelah kejadian, Supit sudah bisa memastikan kalau air ditempat tersebut tidak

melewati baku mutu air.

“Kami sudah periksa dan benar, air ditempat itu tidak terkontaminasi,” ungkapnya.

Bahkan Adri sendiri sempat menyuruh wartawan untuk menemui Lolita “Ibu Lolita sudah menelpon saya dan menyuruh anda menemuinya langsung diperusahaan,” kata Mewengkang.(wepe)

FINANCE..

ANDA PERLU DANA CEPAT? KURANG DANA BELI MOBIL? TAKE OVER KREDIT MOBIL? JAMINKAN BPKB MOBIL/MO TOR AND A. MOBIL/MOT ANDA PR OSES CEP AT, BUNG A BANK, PROSES CEPA BUNGA BELI MOBIL HAR GA BA GUS! HARG BAGUS!

HUBUNGI 08 1340462 147 081 3404621

DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Minahasa Utara terus menggenjot upaya peningkatan realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) Kabupaten Minahasa Utara tahun 2014. Hal ini dibenarkan Kadispenda Minut Theresia Sompie SH yang didampingi Sekretaris Drs Robby Makadau MSi dan Kabid Pajak Octavianus R Tooy SE. “Kami akan terus memaksimalkan kemampuan yang ada untuk

meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak. Karena masih ada banyak PBB baru yang akan kita dapat, sehingga perlu dimaksimalkan. Ini yang sedang kita lakukan,” ujar Sompie.

Dijelaskan Sompie, Minut memiliki sekitar 20-an ribu PBB baru. Salah satunya dengan hadirnya banyak perumahan yang belum digarap PBB. Dan komitmen ini sejalan dengan Bupati Drs Sompie Singal MBA dan Wakil Bupati Drs Yulisa Baramuli SH yang tidak henti-hentinya mendorong peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak. “Mengingat pengelolaan pajak mulai tahun 2014 ini menjadi kewenangan daerah, maka diharapkan para wajib pajak untuk dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak tepat pada waktunya,” tutur Sompie.(*)

JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear

TAHUN (MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT)

2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009

NUSA UTARA pariwisata Disbudpar siapkan pengisian museum

SANGIHE, SITARO, TALAUD

SETELAH sekian lama tidak difungsikan dan dioptimalkan, kini museum yang terletak di Kota Ula Kabupaten Kepulauan Sangihe akan segera digunakan, dengan dilakukannya pembersihan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sitaro bersama dengan para siswa.

Dari pantauan Swara Kita Sabtu (16/8) akhir pekan lalu, nampak Kepala Disbudpar Sitaro, Dra SW Katiandagho bersama dengan para siswa sedang melakukan pembersihan halaman museum. "Sehari sebelumnya kami telah melakukan pembersihan dalam ruangan, yang nantinya akan diisi dengan barang-barang yang memiliki nilai sejarah dan budaya Sitaro," tukas Katiandagho.

Dikatakan Katiandagho, pihak telah berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait pembukaan museum tersebut, dan juga telah mendapat arahan dari provinsi. "Nantinya kami akan membuat design terkait pengisian museum ini sebagaimana permintaan provinsi dan setelah itu diajukan atau dibawa ke provinsi," kata mantan Kadispora itu.

Bahkan, menurut Katiandagho, pihaknya telah berkoordinasi dengan masyarakat yang memiliki barang-barang bersejarah khususnya keluargakeluarga pemilik barang sebagaimana permintaan pihaknya untuk diisi dalam museum. "Mereka sudah bersedia, dan kami sangat bersyukur karena ada respon positif dari mereka," tutur Katiandagho.

Sehingga dirinya berharap, dengan dibukanya museum tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sitaro. "Yach mudah-mudahan ini akan secepatnya difungsikan. Kami juga membutuhkan dukungan semua pihak dalam memajukan dunia pariwisata dan kebudayaan di daerah ini," harapnya.(esge)

15

Puting beliung hantam Talaud, 20 rumah rusak parah Tak ada korban jiwa, protap bencana tetap dijalankan

KADISBUPAR Sitaro saat bersama para siswa dan staff sedang membersihkan halaman museum yang sehari sebelumnya juga telah membersihkan ruangan museum.(foto:stenly/sk)

SENIN 18 AGUSTUS 2014

Melonguane—Puluhan rumah warga Desa Tabang Kecamatan Rainis rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu 16 Agustus sekitar pukul 13.00.

Dari penuturan saksi mata Rumer Elungan yang saat itu dalam perjalanan dari Tampan'Amma menuju Melonguane mengatakan, dirinya dikejutkan oleh bunyi deru yang sangat kencang saat mulai memasuki desa Tabang.

"Ada bunyi yang keras disertai tiupan angin yang sangat kencang. Tak lama kemudian saat melintas, saya

melihat sekitar 20-an rumah sudah rusak parah terkena terjangan angin," ujar Elungan yang terpaksa mencari selamat dengan berlindung di rumah penduduk.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Talaud, Johanis Lay bersama tim yang tiba di lokasi satu jam berikutnya bersama dengan aparat desa dan warga lainnya langsung bergerak memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya hancur akibat terjangan angin tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam

bencana ini. Tapi tetap kami akan melakukan tanggap bencana sesuai protap yang ada, sambil melaporkan hal ini kepada pimpinan," ujar Lay saat ditemui di lokasi kejadian. Ia mengatakan seluruh warga yang menjadi korban langsung didata oleh petugas yang ada untuk selanjutnya akan segera diberikan bantuan lanjutan sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami.

"Didata dulu, kemudian dihitung kerugiannya dan secepatnya akan langsung dikirimkan bantuan dari

BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud," lanjut Lay. Untuk sementara warga yang rumahnya rusak bahkan hancur mengungsi ke rumah kerabatnya atau ditempatkan di Balai Desa Tabang sambil menunggu perbaikan yang akan dimulai, Senin 18 Agustus. "Untuk sementara mereka sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Sambil menunggu bantuan dan perbaikan rumah yang akan dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat desa," tutup Lay.(try27)

AGENDA

Manalip Irup HUT RI di Talaud Melonguane—Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip tampil perdana selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-69. Acara peringatan dilangsungkan dalam nuansa yang jauh berbeda dari pelaksanaan tahun tahun sebelumnya. Pasalnya, upacara yang dipusatkan di Lapangan Sangkundiman Melonguane diawali dengan defile pasukan dan peserta upacara yang didahului oleh barisan drum band SMA Negeri 1 Beo. Peserta upacara sendiri merupakan perwakilan dari SKPD, Kecamatan dan Kelurahan yang TNI AL, TNI AD,

Polres, Brimob Dinas Perhubungan dan PGRI serta SD, SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Melonguane.

Bertindak selaku Komandan upacara Iptu Dorman Liwo yang sehari hari merupakan Kapolsek Melonguane.

Untuk pasukan pengibar bendera (paskibra) sendiri terdiri dari siswa-siswi utusan SMA-SMK se-Kabupaten Kepulauan Talaud yang mengisi formasi pasukan 8 dan pasukan 17. Sementara untuk pasukan 45 diambil dari anggota Brigade Mobil (Brimob) dan Polres Talaud.

Sementara itu, terpilih sebagai Pembawa baki bendera adalah Jumiati Maensiga siswa SMA Negeri 1 Lirung

Defile pasukan dan peserta upacara hari proklamasi di Talaud yang diawali drumband SMA Neg 1 Beo

dan yang menjadi petugas pengibar yaitu, Oktovianus Paendong selaku penerima bendera, Allan Ansiga pembentang keduanya juga siswa SMA Negeri 1 Lirung Eriyanto Tinentang menjadi penggerek bendera berasal dari SMA Negeri 1 Melonguane.

Dalam sambutannya Manalip yang membacakan sambutan Gubernur Sulut, SH Sarundayang menyatakan untuk terus menjaga dan mempertahankan keutuhan bangsa dan negara. "Usia 69 merupakan anugerah yang harus dijaga dengan tetap menjaga keutuhan bangsa juga khususnya membawa kemajuan bagi masyarakat yang ada di Sulawesi Utara," ujar Manalip. Usai upacara dilanjutkan dengan acara tabur bunga di laut dan

kunjungan ke Lapas Lirung untuk pemberian remisi bagi sejumlah narapidana disana.

Sore harinya tepat pukul lima sore dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera dengan paskibra yang sama kecuali untuk pembawa baki dalam upacara penurunan adalah Oktaviani Ambuliling siswa SMA Negeri 1 Melonguane. Berrtindak selaku Inspektur upacara Wakil bupati Petrus Simon Tuange. Baik upacara pengibaran maupun penurunan turut dihadiri seluruh unsur Forkopimda, pejabat eselon II, III dan IV, undangan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan pentua adat yang ada juga diikuti dan disaksikan oleh hampir seluruh warga Melonguane.(try27)

HUT RI

Supit irup UB di Lapangan Batahi Ondong—Bertempat di Lapangan Batahi Ondong, Minggu (17/8) kemarin, Pemerintah bersama Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro melaksanakan upacara bendera (UB), untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-69.

Dimana Bupati Toni Supit SE MM tampil sebagai inspektur upacara bendera dan turut dihadiri Wakil Bupati Siska Salindeho, pelaksana tugas Sekretaris Daerah Dr Adry A Manengkey SE MSi, para Asisten Setda Sitaro, pimpinan-pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para Camat, Lurah dan Kapitalau, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, guru dan siswa serta pimpinan dan anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Sitaro dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Supit mengatakan, dimana sebagai Negara yang merdeka bangsa Indonesia telah melalui berbagai proses kehidupan dalam berbangsa dan bertanah air. “Usia 69 tahun bukan usia yang pendek, sebagaiman prinsip kehidupan manusia diusia seperti ini sudah cukup lanjut dan tentunya begitu banyak pengalaman yang telah dilewati. Begitu juga dengan bangsa kita, dengan begitu banyak keanekaragaman suku, ras dan agama namun itu tidak membuat kita terpecah belah, tapi membuat kita ada persatuan dan kebersamaan rukun dan damai dalam kebinnekaan tunggal ika,” tandas Supit.

Sehingga di moment bersejarah ini, Supit mengharapkan masyarakat di negeri 47 pulau dapat mempertahankan bahkan meningkatkan toleransi dan rasa kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta beragama

dengan menghormati satu dengan yang lain tanpa membedakan derajat hidup, suku ras dan agama. “Ditengah perbedaan kita satukan visi dan misi kita secara luas dan secara khusus di daerah kita membangun daerah yang maju, berkembang dan sejahtera,” tukas Supit.

Bahkan, tidak lupa Supit mengingatkan, untuk senantiasa waspada serta tidak terpancing dengan isu-isu yang merusak tatanan hidup bernegara dan juga menghindari berbagai aksi yang mengganggu stabilitas yang telah tercipta. “Kita sudah melewati tahapan pemilu yang saat ini masih berproses di MK, mari kita tetap jaga keamanan dan ketertiban dengan menahan diri. Begitu juga dengan adanya gerakan paham ISIS yang saat ini mulai marak, perlu kita waspadai dan hindari,” ingat Supit.

Selain itu, Supit tidak lupa memberikan terimakasih dan apresiasi yang setinggitingginya kepada seluruh pihak jajaran pemerintah daerah baik pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlebih juga bagi masyarakat di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo yang sudah mendukung program pemerintah daerah dimana bersamaan dengan HUT RI pada hari ini (kemarin, red) yakni setahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati.

“Ini juga karena ada dukungan dari kita semua sehingga kita bisa melewati satu tahun kepemimpinan, dan kedepan mari kita melangkah bersama untuk Indonesia baru, Sitaro baru yang maju dan sejahterah.

Dan mari kita terus mengenang jasa-jasa para pahlawan kita yang telah gugur dimedan pertempuran untuk merebut kemerdekaan,” katanya.(esge)

PASKIBRAKA

Bawa baki di istana Negara, putri Sangihe diapresiasi Ta h u n a — S e b u a h kebanggaan dan prestasi yang luar biasa diraih putrid asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Juana GM Janis itulah nama siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tahuna yang terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang juga dipercayakan sebagai pembawa baki dalam upacara bendera tingkat pusat di Istana Negara.

Pelak saja, dengan terpilihnya anak perempuan dari Hamdan Janis dan M Ngantung ini, mendapat apresiasi masyarakat Sulut dan kepulauan, dimana menurut mereka hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang perlu

diapresiasi karena telah mengharumkan nama daerah Sulut umumnya dan Sangihe khususnya.

“Sebagai warga Sulut kami memberikan apresasi buat Juana dan sukses selalu sebagai siswa SMA 1 Tahuna,” tukas Kress Puah dan Fernando Dedi, warga Sulut di Manado.

Hal senada juga diungkapkan warga Sangihe, dimana mereka sangat bangga dengan terpilihnya Juana sebagai pembawa baki dalam peringatan HUT RI Ke-69 di Istana Negara, dan sebagai masyarakat Sangihe mengapresiasi penampilan Juana. “Ini prestasi dan kami bangga kepada Juana. Kami juga berharap ada kepedulian

terhadap Juana bahkan Juana-Juana yang akan datang, dalam artian penerus-penerus mendatang dalam setiap pelatihan paskibra di Sangihe itu ada perhatian lebih dari pemerintah daerah,” tukas Retno dan Beni, warga Sangihe.

Secara terpisah, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe lewat Kepala Bagian Humas, Protokuler dan Persandian Setda Sangihe, Elenita Kapal SE pada Swara Kita Minggu (17/8) kemarin turut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada putrid Sangihe yang terpilih sebagai paskibraka.

"Ini tentunya merupakan satu kebanggaan bagi

Provinsi Sulut khususnya Kabupaten Sangihe.

Prestasi ini luar biasa untuk semua generasi muda Kabupaten Sangihe karena tidak mudah untuk menjalankan tanggungjawab yang besar, bisa menjadi yang terbaik dari semua yang baik," tandas Kapal.

Dirinya menambahkan, pemerintah dan masyarakat patut bersyukur dan berbangga, ada putri terbaik dari perbatasan yakni Sangihe Kota Tahuna, yang dipercayakan membawa Sang Saka Merah Putih untuk dikibarkan. "Putra-putri terbaik daerah Sangihe selalu mampu membuktikan kemampuannya dikancah nasional sebagai paskibraka. Kami semua terharu dan bangga untuk Joana," tambahnya.(esge)

DIJUAL RUMAH MEWAH HARGA MURAH, LOKASI DI KOTA SEJUK & ASRI TOMOHON HANYA 3 MENIT KE PASAR DAN TERMINAL TOMOHON DI DALAM KOTA KELURAHAN PASLATEN TOMOHON FASILITAS: - 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI & 3 WC DALAM - LANTAI FUL KERAMIK, LENGKAP DENGAN GARASI UNTUK PARKIR 3 MOBIL - LUAS TANAH 311 M2 - LUAS BANGUNAN 10X8 METER - LISTRIK 1300 WATT, - SHM PEMBELIAN BISA CASH, BISA MELALUI BANK, HUBUNGI DAN KAMI AKAN BANTU ANDA UNTUK MEWUJUDKAN IMPIAN ANDA HARGA 790 JUTA CV. TRENDMEDIA PROPERTI, JUAL BELI SEWA PROPERTI & BILLBOARD

ARI 081355666280 STEVEN 081355666288

SENIN 18 AGUSTUS 2014

Tetty di Istana Merdeka Jakarta Tumiwa Irup pertama di Kabupaten Minsel, disemarakan Gerak Jalan dan Drum Band Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE untuk pertama kalinya diundang oleh Sekretariat Negera untuk menghadiri Upacara Bendera dalam rangka Hut RI ke-69 di Istanah Merdeka Jakarta, Minggu (17/ 8) kemarin. Sementara itu, Ketua Dekab Minsel Boy Tumiwa BSc SH dimandatkan untuk menjadi Inspektur dalam Upacara Bendera di Kabupaten Minsel, Tumiwa sapaan akrab Ketua Dekab Minsel ini, untuk pertama kalinya menjadi Irup pengibaran bendera selama kepemimpinan Bupati Minsel.

Hadir dalam Upaca Bendera di lapangan kantor Bupati Minsel tersebut sejumlah tokoh dan pejabat diantaranya, Wakil Bupati Minsel Drs Sonny Tandayu, mantan Wakil Bupati Minsel Ventje Tuela, Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan MSi, para pejabat tokoh-tokoh pejuang Minsel, serta undangan. Upacara Bendera dalam rangka Hut RI di Minsel sangat berbeda dengan upacara-upacara Hut RI sebelumnya, pasalnya, ketidakhadiran Bupati MInsel oleh karena memenuhi undangan dari Presiden, membuat tidak meriah dari

Periksa ... Dari Halaman 13

upacara sebelum-sebelumnya.

Justru yang menarik yakni kehadiran, Ventje Tuela yang menarik perhatian sejumlah pejabat dan tokoh-tokok masyarakat yang hadiri, oleh karena Tuela dikabarkan bakal maju bertarung dalam Pilbup 2015 mendatang.

Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan MSi kepada sejumlah wartawan mengatakan, tidak ada hal yang beruba dalam Upacara Bendera di Minsel. Semuanya berjalan seperti biasa sesuai dengan yang sudah direncanakan oleh pihak panitia. Hanya saja, Bupati Minsel harus berangkat ke Jakarta oleh karena diundang oleh Presiden RI. “Semuanya biasa-biasa saja, Cuma ibu Bupati tidak bisa hadir karena harus mengikuti Detik-detik peringatan Kemerdekaan di Istanah Merdeka Jakarta, diundang oleh Presiden.

Namun yang jelas, marilah dalam suasana yang Merdeka ini, kita wujudkan mimpi kita dengan bergandengan tangan bersama membangun Kabupaten Minsel yang kita cintai bersama dengan cara mendukung kepemimpinan Bupati Minsel saat ini,” tukas Rindengan.(esem)