Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman RABU 19 AGUSTUS 2015 NOMOR 2842 TAHUN IX
INTERNASIONAL Putin kunjungi Crimea, Ukraina Timur memanas P E RT E M P U R A N antara pasukan Ukraina dan pemberontak proRusia di Ukraina timur meningkat dan menewaskan dua pasukan Ukraina dan beberapa warga, bersamaan dengan kunjungan Putin ke Crimea. VLADIMIR Putin. Bentrokan terjadi di pelabuhan Mariupol di tenggara Horlivka, melanggar gencatan senjata menjelang perisapan peringatan hari kemerdekaan Ukraina pekan depan. Pemerintah Ukraina di ibu kota Kiev menuduh kelompok separatis menembaki masyarakat sipil di pinggiran Mariupol. Presiden Ukraina Petro Poroshenko juga menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sengaja mencoba memanaskan situasi di timur Ukraina dengan mengunjungi Crimea. Menurut Rusia, kunjungan Putin di Crimea selama tiga hari adalah untuk mengadakan pertemuan guna mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di semenanjung Laut Hitam itu. Putin tiba di Crimea pada Senin (17/8). “Saya yakin, meskipun terdapat kesulitan, situasi di Ukraina akan meningkat dan Ukraina akan berkembang secara positif,” kata Putin. Namun, eskalasi pertempuran di Ukraina membuat pemerintah dari negara-negara Barat khawatir akan merusak gencatan senjata dan perjanjian damai yang disepakai di Minsk, Belarusia pada Februari lalu. Sementara itu, di Moskow, Rusia, Perdana Menteri Rusia Sergei Lavrov menyalahkan Ukraina atas kekerasan yang terjadi. Ia juga menuduh Ukraina mempersiakan serangan terbaru, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Baca: Putin ( Halaman 2 )
SELEBRITI
Putra Sulut jadi korban pesawat naas Trigana Air Tewas saat jalankan tugas bersama Bupati Pegunungan Bintang Papua Jenasah ditemukan dalam keadaan utuh, keluarga minta dimakamkan di Sitaro
KEDUA anak korban saat ditemui awak media di rumah kawasan Perumahan GPI Mapanget Manado, kemarin. Nampak salah satu anak perempuan memperlihatkan foto ayahnya (foto kanan). Almarhum Oscar Mangonto semasa hidup (foto kiri).(foto: onal/sk)
Manado—Musibah jatuhnya pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN, dengan nomor penerbangan IL267, yang jatuh di sekitar wilayah Oksibil Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, membawa duka mendalam bagi Adelfina Mangonto (25), warga Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Nomor 26, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado. Pasalnya, Oscar Mangonto (50), yang adalah ayah kandung Adelfina, merupakan salah satu penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut. “Saya berharap jenazah ayah segera dipulangkan ke Manado, karena kami akan memakamkan ayah kami di kampung halaman,” ujar Adelfina ketika bersua dengan sejumlah wartawan di rumahnya, Selasa (18/8) kemarin sore. Adelfina yang didampingi adiknya, Yunita Mangonto (20), tak henti-hentinya menangis sambil memegang foto almarhum ayahnya. Beberapa anggota keluarga dan kerabatnya juga terlihat
terus mencari informasi terkini proses evakuasi korban. Anak sulung dari tiga bersaudara ini pun menceri-
takan, sebelum peristiwa itu terjadi. Baca: Putra ( Halaman 2 )
KASUS SUAP
Praperadilan OCK lawan KPK berpotensi gugur Jakarta—Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Made Sutrisna, mengatakan sidang praperadilan tersangka suap OC Kaligis berpotensi gugur sebelum diputuskan. Alasannya, berkas perkara kasus suap hakim sudah dilimpahkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke penuntutan dan akan disidang pada pekan ini. Alhasil, sidang praperadilan yang mengungkap prosedur penetapan tersangka bentrok waktu dengan sidang pembuktian materi perkara. “Secara normatif gugur,” kata Made di Jakarta, Selasa (18/ 8). Made menegaskan, alasan tersebut tertuang dalam Pasal 82 Ayat 1 huruf D Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pasal tersebut menyatakan, “dalam hal suatu perkara sudah mulai
diperiksa Pengadilan Negeri sedangkan praperadilan belum selesai, maka permintaan tersebut gugur.” Sementara itu, Kepala Humas Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sutiyo Jumagi Akhirno, mengungkapkan majelis hakim untuk sidang OC Kaligis juga telah ditetapkan. “Sidang OC Kaligis Hari Kamis, 20 Agustus 2015. Majelisnya Pak Sumpeno, anggotanya Arifin, Tito Suhud, Alex Marwata, dan Ugo,” ujar Sutiyo di Jakarta. OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Me-dan. Kaligis merupakan kuasa hukum pemerintah provinsi Sumatera Utara pimpinan Gatot Pujo Nugroho. Baca: Praperadilan ( Halaman 2 )
SALAH satu kapal penangkap ikan milik pihak asing yang diledakkan oleh TNI AL di perairan Kota Bitung, Selasa (18/ 8) kemarin. (foto: epang/sk)
ILLEGAL FISHING
8 kapal pencuri ikan di Bitung diledakkan Bitung—Sebanyak 8 kapal yang terindikasi sebagai kapal pencuri ikan yang beroperasi di lautan Indonesia, Selasa (18/8) kemarin,
diledakkan oleh pihak Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP)
sebagai hadiah di Hari Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia. Untuk Indonesia sendiri, sudah ada 38 kapal yang
ditenggelamkan serentak di sejumlah wilayah termasuk Kota Bitung. Baca: 8 kapal ( Halaman 2 )
RUPIAH
Jaga stabilitas, BI perketat transaksi valas JESSICA ALBA
Liburan sambil Pamer Paha SETAHUN belakangan, ada yang berubah dari tren liburan, terutama di kalangan selebriti. Yang dipamerkan melalui foto-foto di media sosial bukan lagi sekadar panorama indah menggiurkan. Selebriti-selebriti itu juga menyertakan secuil tubuh mereka sebagai foreground. Liburan musim panas di dunia barat menjadi salah satu ajang pamer mereka. Selebriti yang terkena demam itu mengabadikan biru laut, suasana temaram senja, sampai fasilitas kolam renang mewah dengan tambahan tubuh mereka. Biasanya mereka berfoto sembari tiduran di tepi pantai atau kolam. Ponsel atau kamera diarahkan ke pemandangan di depan.
Jakarta—Dalam rangka mengamankan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), Bank Indonesia berencana merevisi sejumlah diktum dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.16 tahun 2014 tentang Transaksi Valas antara Bank dengan Pihak Domestik. Perubahan diktum yang
dimaksud adalah batasan (threshold) pembelian valuta asing (valas) yang akan diwajibkan melaporkan bukti-bukti yang mendasari terjadinya transaksi atau yang dikenal dengan underlying transaction. Dari ketetapan saat ini di atas US$ 100 ribu, nantinya transaksi valas mulai dari
US$ 25 ribu wajib menunjukkan underlying transaction. “Untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, Kami berinisiatif untuk mengatur pembelian valas di atas US$ 25 ribu dengan menggunakan underlying transaction dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan nanti dikeluar-
kan dalam bentuk PBI,” ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa (18/8). Agus mengungkapkan, adanya penurunan threshold tadi dimaksudkan agar pairing Rupiah tetap stabil lantaran ketersediaan valas dapat dipantau secara lebih mudah. Adapun pengetatan pengawasan terhadap transak-
si di pasar valas makin krusial setelah rupiah mengalami depresiasi yang didominasi oleh sentimen eksternal seperti antisipasi investor atas rencana kenaikan suku bunga acuan AS dan kebijakan Quantitative Easing milik Bank Sentral Eropa. Baca: Jaga ( Halaman 2 )
Dari Perayaan HUT Ke-70 RI
Warga Pulau Kera merasa belum merdeka
Baca: Liburan ( Halaman 2 )
Rakyat Indonesia sudah merayakan HUT Ke-57 Kemerdekaan RI dan semua daerah tentu sudah merasakan langsung pembangunan di segala sektor. Namun hal ini mungkin tidak berlaku bagi ratusan warga penghuni Pulau Kera, yang masuk ke teritorial Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
POJOK Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan.(Alexander Pope) ANAK-anak Pulau Kera saat menggelar upacara peringatan HUT RI ke 70, Senin (17/8) lalu.(foto: ist)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
BAGAIMANA tidak, sebanyak 362 jiwa warga penghuni pulau kecil seluas 48,17 hektar ini dianggap pemerintah setempat sebagai penduduk liar. Akibatnya warga yang sebagian
besar berasal dari Suku Bajo, Sulawesi Tenggara, itu tidak bisa menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya. Baca: Warga ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Putin ... Dari Halaman 1
Jaga ... Dari Halaman 1
Juru Bicara militer Ukraina Andriy Lysenko mengatakan para pemberontak pro-Rusia menggunakan Howitzer dari jarak 15-16 kilometer untuk menggempur Sartana, di ujung utara Mariupol. “Musuh tidak menyerang posisi (militer) Ukraina, akan tetapi wilayah masyarakat sipil,” kata Lysenko, Senin (17/8). “Pada saat ini, musuh telah mengadopsi taktik menembak lalu cepat-cepat melarikan diri. Lain kali, kita akan merespon cepat serangan seperti itu. Apa yang terjadi di Sartana adalah tantangan bagi pasukan kita,” tambah dia. Ia juga mengatakan, dua tentara Ukraina terbunuh dan tujuh lainnya terluka oleh kelompok separatis selama 24 jam. Polisi setempat mengatakan setidaknya seorang pria dan seorang perempuran tewas di Sartana. “Di salah satu jalan, terdapat lima rumah yang rusak parah oleh pecahan ledakan bom. Satu rumah memiliki taman yang terawat, namun rumah tersebut telah rusak oleh bom dan saya melihat genangan darah,” kata fotografer media lokal, Mykola Ryabchenko, kepada Reuters lewat telepon. Situs kaum separatis, DAN, mengutip walikota Horlivka, menyatakan bahwa tiga orang tewas serta empat lainnya terluka akibat serangan pemerintah di kota yang terletak di utara markas kubu pemberontak Donetsk. Meningkatnya pertempuran juga diikuti penurunan harga minyak pada Senin, lalu melemahkan mata uang rubel Rusia, yang menyentuh angka terendah terhadap dolar dalam enam bulan terakhir. Lebih dari 6.500 orang tewas dalam konflik yang dimulai pada April 2014 setelah Rusia mencaplok Crimea menyusul jatuhnya Presiden yang didukung Rusia di Kiev.(cni)
Mengutip data Bank Indonesia, di sepanjang kuartal II 2015 Rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,47 persen dibanding kuartal sebelumnya dengan rata-rata nilai tukar di angka Rp 13.131 per Dollar AS. Bahkan, BI juga meramalkan adanya pelemahan mata uang lebih lanjut akibat keputusan China untuk melakukan devaluasi mata uang Yuan. “Bisa dikatakan, Rupiah kini mengalami pelemahan cukup dalam dan telah berada di nilai fundamentalnya. Namun beruntung pada kuaartal II
Liburan ... Dari Halaman 1 Namun seperti dituliskan New York Magazine, mereka seperti terlalu malas beranjak mendapatkan sudut pengambilan gambar yang lebih bagus. Alih-alih demikian, para selebriti yang kebanyakan perempuan itu lebih suka memasukkan sebagian tubuhnya—selalu bagian bawah—ke dalam bingkai gambar. Tentu saja mereka sudah berjuang mendapatkan tubuh seksi untuk itu. Hasilnya, perut rata dan paha renggang si pemotret, berlatarkan pemandangan indah. Jessica Alba misalnya, yang beberapa hari lalu menghabiskan musim panas di pantai. Ia mengunggah foto panorama liburan ke Instagram. Ada dirinya dengan perut rata, dua kaki berpaha ramping yang renggang dan terbakar matahari, lalu pasir putih beserta air dan langit biru. “No place I’d rather be. Enjoying bright shiny,” Alba menulis di Instagram-nya. Ia ternyata tidak sendiri. Beberapa bulan lalu, Heidi Klum juga mengunggah foto dirinya tiduran di pasir pantai, dengan bola voli di samping kakinya. Perut rata dan paha rampingnya pun dipamerkan, berlatar pantai. Beyonce tak mau kalah. Ia juga mengunggah foto kedua kakinya di tepi pantai. Sementara Kim Kardashian, lebih memilih memamerkan kaki ramping seksinya yang telanjang di tepi kolam renang. Sementara Kim, tampak berbaring santai mengenakan sepasang bikini cokelat dan hitam. Bukan hanya memamerkan suasana liburan, foto seperti itu juga menjadi ajang selebriti berlomba memamerkan tubuh, terutama perut rata dan paha ramping. Foto seperti itu memang menjadi tren setahun belakangan. Paha ramping, atau thigh gap, sedang menjadi idaman wanita. Para remaja sampai diet mati-matian demi mendapat postur paha ramping dan renggang. Beyonce bahkan dituding menyunting gambarnya dengan Photoshop demi mendapat paha renggang itu. Paradigma yang berkembang, itu seksi. Padahal tidak semua postur tubuh mendukungnya. Sayangnya, seperti yang ditulis Mirror, akhir tahun lalu, perempuan tidak mau tahu apakah ia memiliki postur paha yang memang lebar atau ramping. Penelitian menunjukkan bahwa wanita sering membandingkan diri dengan wanita lain. “Data kami menunjukkan ada tekanan sosial untuk menjadi ramping di perempuan Inggris,” kata Profesor Sarah Grogan dari Pusat Kesehatan Psikologi Staffordshire University. Melihat banyak perempuan lain memamerkannya, lewat selebriti yang mengunggah foto berlibur misalnya, wanita akan terobsesi mendapat postur seperti itu. Menurut para ahli, bukan hanya harus sadar dan mencintai tubuh sendiri, perempuan juga sebaiknya berhati-hati memamerkan tubuh di media sosial.(cni)
Warga ... Dari Halaman 1 Pembangunan infrastruktur jalan, pelayanan kesehatan, hingga akses pendidikan tidak pernah dirasakan oleh semua warga. Sekitar 60 anak usia sekolah yakni dari 6 hingga 12 tahun terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk bersekolah karena memang tidak ada fasilitas sekolah sama sekali. Ketua RT 2, Hamdani Saba yang ditemui Kompas.com di Pulau Kera, Senin (17/8/2015), mengaku meskipun hidup susah, namun dia bersama warga lainnya tetap memilih menetap di wilayah tersebut karena sudah menyatu. Terlebih, leluhur mereka dimakamkan di pulau tersebut. “Kami di sini ada 92 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 362 orang. Kami masyarakat pulau Kera ini sangat terisolasi dan tidak pernah merasakan yang namanya kemerdekaan. Kami memilih tinggal di sini karena sejak tahun 1911, nenek moyang kami, suku Bajo, sudah menetap di sini,” terang Hamdani. Pemerintah Kabupaten Kupang, lanjut Hamdani, pada tahun 2014 lalu berencana untuk merelokasi semua warga pulau Kera ke Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, karena pulau tersebut sudah dijual oleh pemerintah daerah kepada salah seorang pengusaha asal Kota Kupang. Namun kondisi di lahan di daerah baru yang sudah disediakan pemerintah jauh lebih buruk karena berada cukup jauh dari laut, sehingga akan menyulitkan warga untuk beraktivitas. “Harapan kami pada 70 tahun kemerdekaan Indonesia ini, kalau bisa pak bupati (Bupati Kupang) yang sudah bekerja sama dengan salah seorang pengusaha asal Kota Kupang yang sudah membeli pulau ini, agar jika mau merelokasi kami 92 KK ini, harus benar-benar di tempat yang sesuai dengan latar belakang profesi kami, yakni nelayan,” harap Hamdani. Menurut dia, rencana pemerintah hendak merelokasi warga Pulau Kera ke Pariti itu salah karena tidak sesuai dengan profesi mereka sebagai nelayan. Lokasi Pariti itu adalah areal persawahan yang tidak sesuai dengan latar belakang profesi nelayan. “Bagaimana kami sudah dari sononya sebagai pelaut masa sih harus menjadi petani. Apalagi laut di wilayah Pariti itu sangat kotor. Rencana relokasi itu bukannya membuat kami hidup dan berkembang, tetapi secara tidak langsung malah menindas dan membunuh kami secara perlahan,” lanjut Hamdani. Hamdani pun berharap kepada Presiden Joko Widodo agar bantu mencari jalan keluar yang terbaik buat warga Pulau Kera. “Mudah-mudahan kampanye pak Jokowi tentang revolusi mental itu betul-betul mau merevolusi mental pejabat, agar tidak membuat kotak-kotak dalam pelayanan di tengah masyarakat. Selama ini, warga Pulau Kera tidak pernah merasakan pembangunan apapun oleh pemerintah. Semoga pak Jokowi bisa mendengar dan melihat keluhan kami melalui media massa,” kata Hamdani. Senada dengan itu, tokoh agama Pulau Kera, Arsyad Abdul Latif, mengatakan, warga Pulau Kera ini lebih dari 90 persen beragama Islam dan sisanya Kristen serta Katolik. Sebagian besar berasal dari suku Wajo, Timor, Flores dan Rote. Menurut Latif, ada tiga hal utama yang menjadi permasalahan di wilayahnya, yakni pendidikan, kesehatan dan air bersih. Untuk pendidikan, sebanyak 60 anak tidak bersekolah, sedangkan kesehatan, banyak anak balita yang terkena gizi buruk. Sementara itu di tempatnya tidak memiliki air tawar, sehingga warga terpaksa menyeberang dengan menggunakan perahu untuk membeli air ke Kota kupang dengan dengan jarak tempuh lebih dari satu jam. “Di tempat kami ini hanya memiliki tiga sumur, namun semua airnya asin, sehingga untuk masak dan minum, kami harus beli di Kupang dengan harga per jerigennya Rp 2.000. Sementara untuk mandi dan cuci kami pakai air laut,” kata Latif. (komc)
kemarin depresiasi Rupiah tertahan akibat kenaikan sentimen dari Standard & Poor (S&P) dari stable ke positif,” tambah Agus. Selain karena hal tadi, Agus menambahkan pengetatan transaksi valas juga dimaksudkan demi mengendalikan excess likuiditas yang kini sedang terjadi di pasar valas. Hal tersebut menyusul seringnya upaya intervensi otoritas moneter dalam rangka menjaga sistem nilai tukar agar lebih stabil. “Tentunya kami tidak menginginkan excess
Putra ... Dari Halaman 1 Ayah dan ibunya Dortina Sarifa Simanjuntak serta adik bungsunya, Ronaldo, yang tinggal di Papua, sempat datang berlibur ke Manado pada akhir Juni 2015. Kemudian tanggal 12 Agustus, mereka kembali pulang ke Papua, karena ayahnya bertugas sebagai Kepala Inspektorat di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. “Mama bilang mereka langsung ke Oksibil, sedangkan papa tertahan beberapa hari di Jayapura bersama Bupati. Dan hari Minggu kemarin, ibu telpon ada pesawat jatuh dan papa masuk dalam daftar penumpang,” kata Adelfina, mengenang ayahnya dengan nada sedih. Awalnya, kata Adelfina, ia tidak percaya mendengar kabar itu. Namun setelah mengikuti perkembangan terkini proses evakuasi di berbagai media massa dan elektronik, jasad ayahnya ditemukan dalam keadaan utuh, ia pun ikhlas dan berharap segera dipulangkan. “Papa akan dimakamkan di Desa Balirangeng Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Sitaro,” tandasnya. Sementara itu, Melus Mangonto, kakak kandung korban, ketika ditemui para awak media di rumah keluarga besar Mangonto di Kampung Balirangeng Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel), mengaku terkejut ketika dihubungi adik bungsu korban dari Sentani Jayapura yang menyampaikan kabar bahwa kakak mereka (Oscar, red) mengalami kecelakaan pesawat. “Kami keluarga juga sangat kaget dengan kejadian ini, dan kami merasa terpukul, karena kami juga tidak menyangka kakak kami harus pergi dengan cara seperti ini. Padahal kakak kami ini rencananya akan berangkat atau terbang dengan pesawat itu lebih awal bersama dengan keluarganya, tapi tertunda karena ada urusan kantor,” ucap Melus, sambil menahan isak tangis. Melus juga mengatakan, Oscar merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini adalah pribadi yang dikenal gigih dan dermawan. Bukan hanya kepada keluarga terdekat, tapi juga bagi orang-orang sekitar dengan membagikan berkat. “Kakak kami ini rela menyerahkan miliknya asalkan itu untuk kepentingan banyak orang,” tutur Melus yang turut diiyakan istrinya. Hasil penelusuran harian ini, sifat dermawan Oscar Mangoto terbukti. Pasalnya, medio April tahun 2014, Oscar ternyata dengan rela menghibahkan sebidang tanah dengan luas 2,8 hektar miliknya kepada Pemkab Kepulauan Sitaro, untuk dibangun sarana prasarana
kesehatan dengan harapan untuk dibangun sebuah rumah sakit. Oscar yang mengambil keputusan untuk merantau ke tanah Papua pada tahun 1983 setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Siau, kemudian mengikuti pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jayapura dan lulus pada tahun 1985. Oscar yang meninggalkan seorang istri Sarifa Simanjuntak dan 3 orang anak. Informasi yang berhasil dirangkum harian ini, rencananya jenasah Oscar Mangonto yang telah ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat, akan dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Balirangeng, Kecamatan Sitimsel, Kabupaten Sitaro. “Jenasah akan dibawa ke Siau karena ini permintaan keluarga, walaupun hanya melihat jasad kakak kami untuk terakhir kali,” tambah Melus. Bupati Toni Supit SE MM melalui juru bicara Pemkab Sitaro, Hendrik Lalamentik mengatakan, pemerintah daerah khususnya Pemkab Sitaro merasa kehilangan satu sosok putra daerah yang meskipun bertugas di daerah lain, namun beliau turut terlibat dan mendukung pembangunan di Sitaro. “Salah satu bukti nyata beliau menyerahkan atau menghibahkan tanahnya untuk dibangun rumah sakit agar warga bisa mendapat pelayanan kesehatan secara optimal,” katanya. Lanjut Lalamentik, jiwa semangat membangun, melayani dan gigih dalam berjuang merupakan sikap yang patut diteladani kepada beliau. “Sehingga kami sebagai warga Sitaro serta jajaran pemerintah daerah bersama dengan pimpinan daerah, merasa kehilangan dan turut berdukacita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan akan selalu mendapat kekuatan dari Tuhan,” harap Lalamentik. Diketahui, Pesawat Trigana dengan nomor penerbangan IL267, tinggal landas dari Bandara Sentani menuju Oksibil, Minggu (16/8), pukul 14.22 Wita. Sekitar 30 menit kemudian, pesawat hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, yaitu di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pukul 14.55 Wita pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara Bandara Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, karena setelah pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut ketika dihubungi petugas bandara setempat.(erel/esge)
DIBUTUHKAN SEGERA ! 1. INTERNET MARKETING / IT SUPPORT 2. SALES MARKETING / ADMIN 3. TEKNISI MESIN (minimal pendidikan STM)
SYARAT UNTUK POSISI (1) HARUS MENGUASAI INTERNET KOMPUTER & WEB DESIGN
GAJI MEMUASKAN, + KOMISI ! Lamaran Kerja langsung diantar ke :
CV PUNDI EMAS Jl.Santiago no.91 Tuminting (lorong dua saudara) telp (0431)-862848, 082327380000
RABU 19 AGUSTUS 2015 likuiditas jangka pendek itu digunakan untuk pembelian valas yg underlying-nya tidak ditopang oleh underlying yang kuat, misalnya untuk kegiatan yang sifatnya spekulasi. Jadi operasi moneter akan dioptimalkan untuk mengendalikan excess likuiditas jangka pendek itu,” tegas Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di lokasi yang sama. Sebagai informasi, sepanjang tahun ini Rupiah telah mengalami tiga kali hantaman kuat di pasar spot. Yang pertama adalah pada 7 Januari
2015 lalu, dimana rupiah terpukul karena prospek penaikan suku bunga AS, dan membaiknya data ekonomi negara adidaya tersebut. Kondisi tersebut terus terjadi hingga Maret 2015, di mana pukulan terkeras terjadi pada 16 Maret ketika level Rp 13.200 tidak terelakkan lagi. Langkah bank sentral China pada 12 Agustus 2015 lalu juga kembali menghantam Rupiah, bahkan sempat mencapai Rp 13.900 per Dollar AS. Jika dihitung sejak awal tahun, nilai tukar rupiah terhadap dolar telah longsor 11,71 persen
2
hingga 13 Agustus 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, suku bunga acuan (BI rate) justru harus diturunkan dalam menghadapi ketidakpastian situasi global. Ia menilai, anggapan yang menyebutkan kenaikan BI rate bisa memperkuat nilai tukar rupiah tidak tepat. “Tidak ada cara untuk memperkuat rupiah dengan menaikkan BI rate. Selalu dalam keadaan seperti ini, BI rate harus turun,” kata Kalla singkat, di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (18/ 8).(cni/komc)
Praperadilan ... Dari Halaman 1 Anak buah Gatot, Achmad Fuad Lubis, menggugat Kejaksaan Tinggi setempat yang mengusut korupsi dana bantuan sosial. Gugatan menang dan Kejaksaan pun berhenti mengusut. Namun, komisi antirasuah mengendus adanya dugaan suap dari Gatot dan istri mudanya, Evy Susanti, yang diberikan kepada tiga hakim dan satu panitera. Mereka adalah Hakim Tripeni Irianto, Hakim Amir Fauzi, Hakim Dermawan Ginting, dan panitera Syamsir Yusfan. INTERUPSI PEMBELAAN Komisi Pemberantasan Korupsi membacakan jawaban atas gugatan praperadilan yang diajukan para kuasa hukum tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Otto Cornelis Kaligis. Ada hal yang menarik pada saat pembacaan jawaban dari pihak
KPK. Pihak OC Kaligis pun setidaknya dua kali menginterupsi pembacaan jawaban termohon yakni KPK. Hal ini bermula ketika kuasa hukum KPK mengungkapkan semua keterangan para saksi yang telah diperiksa sebelum penetapan status tersangka kepada OC Kaligis. KPK menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan anak buah Kaligis, M Yagary Bhastara Guntur alias Gerry, dirinya diperintah oleh Kaligis untuk memberikan uang kepada Hakim PTUN Medan, atas nama Amir Fauzi. Selain itu, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Tersangka Tripeni Irianto Putro, mengakui dirinya pernah berdiskusi dalam kapasitas sebagai Hakim PTUN dengan OC Kaligis yang memberinya sebuah amplop berisikan uang sebesar 5 ribu dollar Singapura. Tidak hanya itu, Tripeni juga menambahkan bahwa dirinya pernah diberi buku oleh O.C. Kaligis yang adalah karangannya
sendiri. Bersamaan dengan pemberian buku tersebut, ada juga sebuah amplop yang didalamnya berisi uang sebesar USD10,000. Salah seorang kuasa hukum OC Kaligis pun segera menginterupsi. “Interupsi hakim. Ini apa yang dibicarakan? Pokok perkara itu nanti. Yang kami tanyakan soal penahanan dan penangkapan,” ujarnya. Hakim Tunggal Suprapto pun langsung menjawab interupsi tersebut. Suprapto meminta agar pihak KPK dapat diberikan kesempatan terlebih dahulu membacakan jawaban yang telah dipersiapkan selaku termohon. Ia pun meminta agar pihak OC Kaligis dapat memahami terlebih dahulu apa yang disampaikan kuasa hukum KPK. “Pihak sini kan beda dengan sana. Kalau menurut anda jelek, itu kan menurut anda,” tutur Suprapto. Ia pun mengatakan pihak OC Kaligis akan diberikan kesempatan untuk menjawab usai pembacaan jawaban dari KPK.(cni)
8 kapal ... Dari Halaman 1 Menurut Kepala Pangkalan PSDKP Kota Bitung, Ipung Nugroho Saksono, penenggelaman kapal pelaku illegal fishing kali ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke-70. 38 kapal yang ditenggelamkan merupakan hasil tangkapan KKP berjumlah 21 kapal, TNI AL 12 kapal dan Polri 5 kapal. “Lokasi penenggelaman dilakukan di Pontianak sebanyak 15 kapal, Kota Bitung sebanyak 8 kapal, Belawan sebanyak 3 kapal, Ranai sebanyak 5 kapal, Tarempa sebanyak 3 kapal dan Tarakan sebanyak 4 kapal,” kata Saksono. Khusus untuk Kota Bitung sendiri, kata Saksono, ke 8 kapal yang ditenggelamkan adalah KM Amay Philipin, KM Reychel 01, KM Reyvin, KM Berkat 03, KM Yordan, KM Marinir, KM Chriatian dan KM Yordan 01. “Kapal yang ditenggelamkan sudah memlalui persidangan dan mengacu pada Pasal 76A Undang Undang Nomor 45 Tahun 2009,” katanya. Penengelaman kapal ini sendiri dilakukan di perairan Kema Kabupaten Minahasa Utara yang disaksikan oleh Danlantamal Bitung, Kepala Kejaksaan Tinggi serta pejabat terkait yang naik dalam kapal Badan Keamanan Laut, Singa Laut. Sementara 2 kapal lainnya yang membuntuti kapal tersebut adalah KM Macan Tutul 001 dan KM Macan Tutul 002. Acara dilakukan pada pada siang hari sekitar pukul 11.00 Wita, karena mengingat tingginya gelombang laut Bitung. Dari pantauan Swara Kita, ombak mencapai 1,5 Meter sehingga membuat sejumlah kapal yang ditumpangi para pejabat dan wartawan harus menjauh dari titik peledakan. BERDAULAT Satu hari usai memperingati Hari Ulang Tahun Republik In-
donesia (HUT RI) ke-70, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan aparat penegak hukum lainnya kembali menenggelamkan 38 kapal pelaku illegal fishing. Peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini menjadi momentum penting dalam mengukuhkan kedaulatan atas wilayah perairan Negara Kesatuan RI. Di mana aksi penenggelaman tersebut juga merupakan upaya memberi efek gentar bagi para pelaku illegal fishing agar kedaulatan bangsa atas laut dapat terus ditegakkan. “Kedaulatan atas laut kita menjadi salah satu kunci untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”, tutur Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait peringatan HUT RI ke-70 Tahun 2015 di Jakarta, Selasa (18/8). Susi menjelaskan, kapal-kapal tersebut ditenggelamkan secara bersama-sama dari berbagai lokasi yang berbeda pada tanggal 18 Agustus 2015. Diantaranya, KKP melakukan penenggelaman di perairan Pontianak sebanyak 15 kapal, di perairan Bitung sebanyak 8 kapal, dan di perairan Belawan sebanyak 3 kapal. Sementara TNI AL menenggelamkan dari lokasi yang berbeda, yaitu di perairan Ranai sebanyak 5 kapal, di perairan Tarempa sebanyak 3 kapal, dan perairan Tarakan sebanyak 4 kapal. Adapun kapal yang ditenggelamkan tersebut merupakan kapal-kapal yang ditangkap oleh KKP (21 kapal), TNI AL (12 kapal), dan POLRI (5 kapal). Menteri Susi menambahkan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang dipersatukan oleh laut sudah selayaknya bisa berdaulat atas dua pertiga wilayah perairannya. KKP bersama segenap elemen bangsa
terkait seperti TNI AL, POLRI, Kejaksaan Agung, dan instansi terkait lainnya harus bersinergi untuk menjaga perairan dan menegakkan hukum di laut. Hal itu menurutnya semata-mata untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa yang memiliki ciri wawasan nusantara. “Kita harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa jaya di laut, karena laut adalah masa depan bangsa,” cetusnya. Sementara itu Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP) Asep Burhanudin mengatakan, kegiatan penenggelaman dilaksanakan atas kerjasama yang intensif dari KKP, TNI AL, POLRI, Kejaksaan Agung, dan instansi terkait lainnya. Kerjasama itu diwujudkan melalui berbagai dukungan, khususnya unsur-unsur Kapal Pengawas KKP, KRI TNI AL, dan Kapal Polisi dari POLRI. Penenggelaman kapal pelaku illegal fishing dilakukan dengan mengacu pada Pasal 76A UU No. 45/2009, yaitu benda dan/ atau alat yang digunakan dalam dan/atau yang dihasilkan dari tindak pidana perikanan dapat dirampas untuk negara atau dimusnahkan setelah mendapat persetujuan ketua pengadilan negeri, dan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) sebagaimana diatur dalam KUHAP. Kapal ditenggelamkan dengan menggunakan dinamit daya ledak rendah, sehingga kondisi kapal tetap terjaga, dan dapat berfungsi menjadi rumpon di lokasi penenggelaman. “Diharapkan kapal-kapal yang ditenggelamkan menjadi habitat baru bagi ikanikan di perairan tersebut, sehingga berkontribusi terhadap kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan nelayan”, tutup Asep.(wepe/cni)
SULUT lomba desa BPMPD Minsel serahkan hadiah kepada 6 Desa/Kelurahan yang menjadi pemenang LENGKAP sudah kebahagiaan yang dirasakan oleh 6 Lurah dan Hukumtua yang menjadi pemenang lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Minsel. Betapa tidak, setelah merasakan kebahagiaan karena merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 tahun, para Hukumtua dan Lurah di 6 Desa/Kelurahan melengkapi kebahagiaan dengan menerima hadiah dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Minsel berupa tropi dan uang tunai. Menurut Kepala BPMPD Minsel, Drs Benny Lumingkewas kepada harian ini, Selasa (18/8) kemarin, menindaklanjuti program Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, maka pihaknya pada beberapa waktu lalu telah menggelar lomba Desa/ Kelurahan tingkat Kabupaten Minsel. Hadiah itu dimenangkan oleh Desa Pontak, Lelema, Pinamorongan dan Kelurahan Rumoong Atas, Pondang dan Buyungon. “Hadiah yang kami serahkan saat ini merupakan penghargaan dari Ibu Bupati Tetty kepada Desa dan Kelurahan atas keseriusan dan kerja keras dalam mengikuti lomba,” ujar Lumingkewas. Ditambahkan Lumingkewas, pihaknya menantang desa/kelurahan yang lain untuk segera berbenah diri agar dalam kegiatan yang sama pada waktu mendatang bisa menjadi yang terbaik dan diberikan penghargaan. “Kegiatan lomba Desa/Kelurahan adalah agenda rutin setiap tahun. Oleh sebab itu, bagi desa/Kelurahan yang belum berhasil pada saat ini, teruslah bekerja dan berbenah diri sehingga kedepan bisa menjadi pemenang,” pungkasnya.(jepe)
keamanan Deprov respon positif pengadaan mobil operasional Tim Manguni Anggota Komisi II Deprov Sulut Teddy Kumaat menyambut positif rencana Pemprov Sulut mendukung usulan anggaran dalam Ranperda Perubahan 2015, untuk mengadakan kendaraan operasional Tim Manguni Polda Sulut dan Tim Paniki Polresta Manado. “Sebagai bentuk apresiasi akan kita masukan usulan tersebut, bahkan kalau perlu jika ada kelebihan anggaran bisa juga ditambahkan pengadaan kendaraan bermotor untuk operasional,” ujar Kumaat. Sebelumnya dalam pembahasan bersama dengan Kepala Biro Umum Pemprov, Jimmy Ringkuangan, menyampaikan akan menganggarkan pengadaan kendaraan oprasional tersebut. “Sebagai bentuk apresiasi dan menunjang kinerja kepolisian daerah maupun kota, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulut, kiranya bisa dimasukan anggaran dalam Ranperda Perubahan APBD TA 2015, pengadaan kendaraan operasi untuk Tim Manguni dan Tim Paniki,” ujar Ringkuangan. Ringkuangan mengatakan, usulan 2 unit kendaraan operasional tersebut nanti akan disesuaikan dengan anggaran yang disetujui, jenis kendaraan apa yang akan diadakan. “Untuk Tim Barracuda, Pemprov Sulut telah dipinjam-pakaikan 2 unit kendaraan double cabin. Nantinya apabila disetujui dalam pembahasan Banggar dan TAPD, 2 unit kendaraan operasional akan disiapkan satu unit untuk Tim Manguni dan Satu unit untuk Tim Paniki. Mudahmudahan tidak ada halangan,” tandasnya.(dede)
RABU 19 AGUSTUS 2015
3
Mendagri tegaskan ASN harus netral di Pilkada Incumbent diminta patuhi surat edaran No. 270/4211/SJ/ 2015 Manado—Semakin dekatnya pesta demokrasi Pilkada serentak di Tanah Air, maka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, meminta seluruh Pegawai Aparatur sipil negara (ASN) harus netral sekaligus melarang menggunakan fasilitas pemerintah daerah dalam masa kampanye pemilihan Kepala Daerah. Permintaan Mendagri tersebut tertuang dalam Edaran No. 270/4211/SJ Tanggal 4 Agustus 2015, Tentang Netralitasi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), dan larangan penggunaan fasilitas pemerintah daerah dalam masa kampanye pemilihan kepala daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong MSi, dikantor Gubernur, Selasa (18/8) kemarin. Kumendong mengatakan,
sehubungan dengan akan dilaksanakannya Pilkada serentak 9 Desember 2015, sesuai UU No. 8 Tahun 2015 Tentang perubahan atas UU No.1 Tahun 2015, Tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No.1 Tahun 2014, Tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU. Dikatakannya, dalam edaran tersebut Mendagri menegaskan, sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (2) UU No 5 Tahun 2014, Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan Parpol. “Ketentuan tersebut merupakan perwujudan kebijakan dan manajemen ASN yang menganut azas netralitas, yakni untuk menciptkan pegawai ASN yang profesional dan berkinerja, sehingga dapat memberikan pelayanan secara adil dan netral, serta menjadi perekat dan pemersatu
bangsa,” kata Kumendong. Kemudian ketentuan Pasal 70 ayat (1) huruf b dan c UU No.8 Tahun 2015, Tentang perubahan atas UU No.1 Tahun 2015, Tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No.1 tahun 2014, Tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU, yang menegaskan bahwa dalam kampanye, pasangan calon dilarang melibatkan ASN, anggota Kepolisian RI dan anggota TNI dan Kades atau Lurah dan perangkat Desa atau perangkat kelurahan. Menurut Kumendong, ketentuan tersebut dimaksudkan agar pegawai ASN tidak melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon dalam Pilkada. “Sementara terkait dengan Pasal 4 angka 15 PP No.53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS disebutkan, bahwa setiap PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon kada/ wakil kada. Sedangkan jenis sanksi yang dapat dikenakan bagi PNS yang melanggar
ketentuan Pasal 4 angka, yaitu hukuman disiplin sedang bagi PNS yang memberi dukungan kepada calon kada/wakil kada, dengan cara terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon kada/ wakil kada, serta mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan umum, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkup unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat,” ungkapnya. Dijelaskannya, hukuman disiplin berat bagi PNS yang membuat keputusan dan/atau memberikan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon, dan memberikan dukungan kepada calon kada/wakil kada, dengan cara menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dan kegiatan kampanye, dan/atau membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan, atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye. Terkait dengan larangan penggunaan fasilitas pemerintah dan pemerintah daerah selama masa kampanye, hal ini telah ditegaskan pula dalam Pasal 69 hurus h UU No.8 Tahun 2015, yang menegaskan bahwa. “Dalam kampanye dilarang menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah dan pemerintah daerah. Selanjutnya di dalam ketentuan Pasal 70 ayat (3) huruf a, kembali ditegaskan bahwa Gubernur dan Wagub, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama, dalam melaksanakan kampanye harus memenuhi ketentuan tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya,” tegasnya. Karena itu Kumendong berharap, kiranya edaran Mendagri tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab oleh para Bupati/Walikota yang mencalonkan kembali dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 nanti.(erer)
ANGGARAN
Deprov genjot pembahasan APBD Perubahan 2015 Manado—Empat Komisi di Deprov Sulut mulai Senin (18/8) lalu, mulai menggenjot pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015, bersama dengan mitra kerja. Buktinya, satu persatu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulut, digilir untuk dibahas anggaran perubahannya. Misalnya saja pembahasan yang dilakukan antara Komisi I Deprov Sulut dengan Badan Pengelola Perbatasan. Dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi I Kristovorus Decky Palinggi. Kali ini, komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum menyoroti soal banyaknya warga luar Sulut, terlebih warga asing yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang kini tinggal disalah satu wilayah Kota Bitung. “Bagaimana dengan penduduk yang dari Negara luar, katanya sudah memiliki KTP di Kota Bitung. Kami minta badan atau instansi terkait segera
ANGGOTA Komisi II Deprov Sulut dengan serius melakukan pembahasan bersama dengan mitra terkait soal APBD P 2015.(foto: ist)
menseriusi persoalan ini. Jangan sampai warga negara asing ini bisa berakibat buruk pada pemilihan kepala daerah,” tegasnya. Selain itu, banyaknya warga Indonesia khususnya Sulut yang kini bermukim di negara
Filipina, pihaknya berharap agar pemerintah segera melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera melakukan pendataan. “Menurut informasi ada 5 ribu rakyat Indonesia yang berada di luar
negeri, terlebih di negara Davao Filipina. Kami minta badan pengelola perbatasan wajib melakukan rapat koordinasi dan menseriusi persoalan ini,” harapnya. Sementara, Kepala Badan Ricky Toemandoek
menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan pemerintah setempat. “Kami akan melakukan koordinasi keterkaitan dengan penduduk asing dan penduduk warga negara Indonesia yang berada di luar negeri di dalamnya, Imigrasi Polda Bea cukai dan Capil,” tuutrnya. Ditempat terpisah, Sekretaris Komisi II Ivone Bentelu, mempertanyakan soal kinerja dari Dinas Perkebunan dan Perternakan. Pasalnya, keluhan petani soal penyaluran bibit cengkih yang dijanjikan hingga kini belum juga disalurkan. “Sudah mau kegiatan reses ke tiga kali belum juga ada penyaluran bibit Cengkih dan bibit Pala, untuk masyarakat,” kesal Bentelu. Menangapi hal ini, Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan A Watung mengatakan, akan segera menyalurkan bibit cengkih dan pala namun masih terkendala dengan cuaca musim panas. “25 ribu bibit cengkih dan 35 ribu bibit pala yang akan disalurkan untuk sementara belum kami salurkan. Dikarenakan pada saat ini musim panas, karena ketika pembagian pala dan cengkih ini dengan kondisi saat sekarang yakni musim panas, akan mengalami kerusakan ketika sudah di tangan kelompok tani,” tutupnya.(dede)
YUSTISIA TIM BARRACUDA Dua mesin judi dingdong diamankan
BARANG bukti mesin Dingdong yang disita Tim Barracuda.(foto: ist) PERJUDIAN dengan mesin dingdong ternyata masih marak di wilayah Kota Manado. Buktinya, Sabtu (15/8) lalu, dua mesin judi dingdong di Kelurahan Singkil satu, Kecamatan Singkil, berhasil diamankan Tim Barracuda Polda Sulut, berkat laporan warga sekitar yang merasa tidak nyaman dengan adanya mesin judi tersebut. Namun, pelaku dan pemilik mesin judi tersebut berhasil melarikan diri sesaat sebelum tim tiba di lokasi, ada dugaan masih bersembunyi di sekitar rumah warga. Diketahui, memang sejauh ini mesin judi dingdong sudah tidak pernah terdengar lagi di telinga masyarakat. Namun ternyata, di daerah Singkil perjudian ini masih beroperasi secara bebas, hingga akhirnya terhenti setelah diamankan Tim Barracuda Polda Sulut. Tentunya itu berkat kerjasama dari masyarakat yang tidak sungkan melaporkan tentang adany perjudian tersebut. Komandan Tim Barracuda Polda Sulut, AKBP Arya Perdana saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, membenarkan terkait pengamanan yang dilaksanakan anak buahnya itu. “Salah satu anggota tim mendapat laporan, dan langsung amankan ke lokasi, dua mesin dingdong sudah diamankan di Jatanras Polda Sulut. Tersangka belum diamankan sejumlah warga ditenggarai menyembunyikan pelaku judi, tapi pihak kami akan terus menyelidiki, dan menseriusi dengan kasus tersebut. Saat ini untuk jumlah uang dalam mesin belum diketahui, kare menunggu penyidik untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Dantim Barracuda. Dirinya juga berharap sekaligus berterimakasih kepada masyarakat agar turut membantu kinerja kepolisian. “Saya harap kepada masyarakat agar tidak perlu takut atau sungkan untuk melaporkan tindak kejahatan yang terjadi di sekitar anda. Jika ada laporan, pasti akan kami tindak,” tegasnya.(try04)
kejahatan jalanan Mabuk dan buat keributan, sopir angkot diciduk Paniki
RABU 19 AGUSTUS 2015
Tanpa hasil audit, BPK terima suap Terungkap dalam keterangan 5 saksi yang dihadirkan JPU KPK Sidang kasus APBD Tomohon 20092010 berlangsung hingga malam hari
LIMA saksi yang dihadirkan JPU KPK dalam sidang yang digelar di PN Tipikor Manado, kemarin. Nampak terdakwa Epe didampingi penasehat hukumnya turut menyaksikan dan mendengarkan keterangan para saksi.(foto: onal/sk)
Manado—Kasus dugaan penyelewengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon Tahun Anggaran 2009-2010, dengan terdakwa mantan Walikota Tomohon, Jefferson Soleman Montesque Rumajar (49), alias Epe, Selasa (18/8) kemarin, kembali bergulir di Pengadilan Negeri Tipikor Manado. Menariknya, sidang tersebut memakan waktu cukup panjang dan dilaksanakan dua kali. Pasalnya, sidang dimulai sekitar pukul 14.30 Wita hingga 17.00 Wita, kemudian diskors oleh Ketua Majelis Aminal Umam dan dilanjutkan sekitar pukul 18.30 Wita sampai pukul 20.15 Wita. Dalam sidang tersebut, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masing-masing Pulung Rinandoro, Budi Nugraha, Tri ANggoro Mukti dan Irman Yudiandri, menghadirkan lima orang saksi diantaranya, Errol Rengkung staf pelaksana Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD), Denny Polii sebagai Kasubag Kepegawaaian, Sherly Golioth dahulu sebagai Kasub Umum sekarang menjabat sebagai Kasub Keuangan, dan Glendy Siwu sekarang PNS di BPKP Sultra dan Frets Tambuwun kala itu bendahara di PPKAD, sekarang sudah pensiun. Dalam pertanyaan JPU, masih seputaran keuangan APBD Kota Tomohon TA 2007, terkait peristiwa yang sebenarnya soal audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan uang suap ke auditor BPK RI , dimana dengan audit pada akhir 31 Januari 2008 oleh BPK RI, dengan hasil kas opname saldo hanya sebesar Rp171.166.700, yang kemudian mundur lagi hasil input ke Simda dengan anggaran Rp14 miliar, dengan pembuatan SPJ data fiktif yang dimasukkan ke Simda. Dijelaskan saksi Sherly, bahwa setelah pembuatan LKP I tertera Rp14 miliar. Setelah dicek ternyata ada tiga SKPD
yang melakukan penarikan uang secara tunai tetapi tidak di SPJ-kan. Selanjutnya LKP kemudian diserahkan ke auditor BPK RI Bahar. Akan tetapi sebelum hasil akhir dari BPK RI, sudah ada penyerahan uang dimana atas perintah Yan Lamba kepada Frans Sambow, untuk diberikan kepada Bahar di rumahnya beralamat di Jalan Rike Manado yang disaksikan oleh saksi. Sisi lainnya, atas keterangan saksi Denny, ternyata Dekab Kota Tomohon kala itu, soal adanya SK pergeseran anggaran APBD yang diperintahkan Kabag Keuangan, yang akhirnya terdakwa menandatanganinya, kemudian baru diajukan ke dewan, selanjutnya sisa lebih pembiayaan anggaran berkenan SILPA, dimana tanpa adanya pembahasan hanya bertatap muka saja dan ditandatangani oleh Piet HK Pungus SPd dan Ir Miky JL Wenur, (sesuai data KPK, yang diperlihatkan di proyektor, red).(rees)
4
TIPIKOR PD PASAR
Saksi sebut 2 mantan direktur “titip” kas kosong ke Kowaas Manado—Sidang kasus dugaan korupsi penyelewengan pengelolaan keuangan di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Manado tahun 2012-2013, dengan terdakwa Direktur PD Pasar JRK alias Kowaas (36), warga Dendengan Dalam, Lingkungan V, Kecamatan Paal Dua, kembali bergulir di Pengadilan Tipikor Manado, Selasa (18/8) kemarin. Dalam sidang tersebut, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pingkan Gerungan, Parsaroan Simorangkir, dan Mariana Matulessy, menghadirkan dua orang saksi yakni Koordinator Pasar Pinasungkulan Martin Mukuan, dan Koordinator Pasar Bersehati Romi Tendean. Dihadapan Ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa, didampingi Vinchentius Banar dan Wennynanda, JPU menghadirkan saksi secara terpisah, yang didahului oleh Koordinator Pasar Pinasungkulan Martin Mukuan. Dari keterangan Martin, pada saat itu terdakwa menjadi Direktur, uang kas yang ditinggalkan mantan Direktur Frans Bangkang dan Didi Syafei kosong. Sehingga terdakwa pun meminjam uang kepada saksi untuk membayar gaji karyawan kurang lebih 200 orang, dimana belum terbayarkan selama 2 bulan serta THR. “Terdakwa menelpon saya untuk meminjam uang beberapa kali, dengan berfariasi antara Rp20-Rp25 juta, dan uang itu saya serahkan kepada Rudolf Usoh, dan diteruskan kepada terdakwa untuk pembayaran gaji karyawan dan THR,” tutur Martin. Senada juga diutarakan oleh Koordinator Pasar Bersehati Romi Tendean. Bahkan, selain membayar gaji karyawan, uang pinjaman yang dipinjam terdakwa untuk biaya operasional, dan penertiban serta kebersihan. Dalam sidang ini juga, JPU sempat memperlihatkan bukti fiktif biaya kebersihan. Namun, setelah diklarifikasi kepada terdakwa apakah itu fiktif, terdakwa membantahnya. “Bukti itu tidak fiktif. Kalau memang ada bukti fiktif, sampah di semua lokasi pasar akan menggunung. Jadi setiap ada sampah, saya langsung perintahkan untuk mengangkatnya,” terang Kowaas. Dengan keterangan dari kedua saksi, sidang pun ditutup dan akan kembali digelar pekan depan. “Sidang kami tutup dan akan kembali digelar pekan depan dengan agenda
pemeriksaan saksi,” tandas Lihawa. Diketahui, dalam kasus ini terdakwa terbukti bertindak baik secara sendiri, maupun bersama dengan Tommy Tendean, selaku Koordonator Pasar Bersehati, Marthin Raimond Mukuan, selaku Koordinator Pasar Pinasungkulan, serta Evaline Christine Runtuwene, selaku Kepala Bagian Keuangan PD Pasar Manado. Dalam dakwaan JPU, terdakwa juga terbukti telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain, serta berkorporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya, karena jabatan atau kedudukan. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara. Selanjutnya, tahun 2012-2013, tanpa adanya persetujuan direksi, terdakwa telah melakukan peminjaman kepada pihak ke-3 sebesar Rp700 juta dan Rp85 juta, dengan cara memerintahkan saksi Tommy Tendean selaku koordinator Pasar Pinasungkulan dan saksi Marthin Raimond Mukuan, selaku koordiinator Pasar Pinasungkula karombasan, melakukan pinjaman pada pihak ketiga. Kemudian uang hasil pinjaman dibawa oleh Tommy Tendean didampingi Mohammad Donald Pandialang untuk diserahkan kepada terdakwa di ruang kerjanya. Penyerahan uang yang berasal dari pinjaman pihak ketiga kepada terdakwa telah berlangsung dari tahun 2012 sampai 2013. Uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi, mencapai Rp785 juta ditambah bunga 20%. Nah untuk menutupi perbuatannya, terdakwa memerintahkan Evaline Christin, dan Tommy Tendean dan Marthin Raimond Mukuan, membuat dokumen pertanggungjawaban pengeluaran fiktif, serta menandatangani kuitansi pengeluaran seolah-olah dipergunakan untuk biaya operasional, seperti biaya pemeliharaan Pasar Bersehati dan Pinasungkulan, namun kenyataannya kegiatan tidak pernah dilaksanakan. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan pasal 3 jo pasal 18 UndangUndang RI nomor 31 tahun 1999 yang diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2001 tetang pemberantasan tindak piidana korupsi jo psal 55 ayat (1) KUHPidana jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana.(rees)
WORKSHOP PELAKU menggunakan kaos putih (kanan bagian tengah) diamankan Tim Paniki Polresta Manado, bersama sejumlah rekannya.(foto: onal/sk)
LELAKI berinisial RW alias Rico (22), warga Kelurahan Teling Bawah, Lingkungan VII, Kecamatan Wenang, terpaksa harus diamankan Tim Paniki Polresta Manado, Selasa (18/8) kemarin, sekitar pukul 02.30 Wita, karena mengamuk dalam keadaan mabuk dengan menggunakan parang. Dari informasi yang diperoleh, Rico diamankan bermula dari laporan warga Kelurahan Teling Bawah, yang menghubungi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, bahwa di lingkungannya ada sekelompok pemuda yang membuat keributan sambil membawa parang. Langsung saja informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menurunkan tim Paniki. Tiba di lokasi, ternyata benar sedang terjadi keributan. Setelah disisir, tim paniki menemukan lelaki Rico sedang berteriak-teriak. Mendapati pelaku, petugas langsung mengamankannya. Setelah diinterogasi, Rico mengaku kalau dirinya baru saja selesai dari pesta miras. ia pun menunjukkan tempat pesta miras yang dimaksud, hingga petugas menemukan tiga lelaki yang sudah dalam keadaan mabuk. Selanjutnya Rico bersama ketiga rekan langsung digiring ke Polresta Manado untuk diproses lanjut dan diberikan pembinaan. Kapolresta Manado, Kombes Pol Rio Permana Mandagi saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Bartholomeus Dambe, membenarkan kejadian tersebut. “Mereka hanya diberi pembinaan dan surat pernyataan tidak akan mengulangi hal yang sama,” Singkat Dambe.(rees)
PEMBERITAHUAN PUTUSAN Ditujukan Kepada : HELTY TAMBAYONG, umur 41 tahun, Pekerjaan Swasta, Alamat dahulu di Kel. Ranotana Weru Lingk IX, sekarang tidak diketahui lagi alamat yang pasti di Wilayah Republik Indonesia Selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT ISI BERITA : Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Manado tanggal 04 Agustus 2015, nomor :128/Pdt.G/2012/PN.Mnd dalam perkara antara : JAMES MAWATI sebagai Penggugat Lawan HELTY TAMBAYONG sebagai Tergugat MENGADILI : 1. Menyatakan tergugat yang telah dipanggil dengan patut, tidak hadir di persidangan; 2. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek; 3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Manado pada tanggal 23 Desember 1996 berdasarkan kutipan Akta Perkawinan Nomor 1529/1996 putus karena perceraian; 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Manado untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah memperolehg kekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Manado untuk dicatat dalam buku register yang disediakan untuk itu; 6. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp651.000,- (enam ratus lima puluh satu ribu rupiah); PENGADILAN NEGERI MANADO JURUSITA ARTHUR CH.D PELEALU, ST
Polda & Kemenkum-HAM warning “penyitaan” barang tanpa Fidusia Manado—Jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Provinsi Sulut, bekerja sama dengan Polda Sulut, Selasa (18/8) kemarin, melaksanakan workshop Fidusia, di aula Catur Prasetya Mapolda Sulut. Sebanyak 50 orang anggota Polri dan PNS perwakilan dari Satuan Kerja (Satker) Polda Sulut mengikuti workshop yang digagas oleh Kemenkum-HAM. Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, didampingi Kakanwil Kemenkumham Sulut, Drs Rosman Siregar SH MH, saat membuka acara menjelaskan pengertian Fidusia, adalah sebagai pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dialihkan tetap dalam penguasaan pemilik benda. Namun menurutnya, di dalam pelaksanaan UU nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan Fidusia, kerap kali mengalami hambatan dan permasalahan, salah satunya yang paling sering dialami
WORKSHOP Fidusia yang digelar di Mapolda Sulut, kemarin, dipimpin langsung Kapolda dan Kakanwil Sulut, serta menghadirkan para pemateri dan para pejabat utama.(foto: hms/plda)
adalah terlambatnya pembayaran hutang, pengalihan benda yang dibebani hak tanggungan yang tidak sesuai prosedur, yang dapat berdampak hukum bagi pemberi fidusia dan penerima fidusia. Ditambahkan Kapolda, dengan hadirnya lembaga pembiayaan konsumen yang memberikan kemudahankemudahan dan fasilitas
pembiayaan terhadap konsumen untuk memperoleh barang, dalam perjalanannya juga menimbulkan kerawanan-kerawanan di bidang kamtibmas, seperti eksekusi yang tidak sesuai ketentuan yang melibatkan banyak pihak. Sering terjadi, lembaga pembiayaan konsumen melakukan kerjasama dengan pihak eksternal/pihak ketiga
untuk melakukan eksekusi terhadap konsumen yang lalai dalam mengangsur. Dalam pelaksanaannya, pihak ketiga ini melakukan eksekusi yang tidak sesuai prosedur sehingga menimbulkan permasalahan hukum seperti pencurian, penggelapan, pengancaman, penganiayaan, dan tindakan lainnya.
“Workshop ini sangat penting, agar kita sebagai aparat penegak hukum mengetahui dengan jelas akan fidusia dan aturan hukumnya. Sebab, banyak yang menjadi masalah di tengah masyarakat soal jaminan ini,” ungkap Kapolda. Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Sulut, yang juga sebagai salah satu pemberi materi menjelaskan, lembaga pembiayaan maupun dealer yang melaksanakan perjanjian dengan masyarakat tidak berhak melakukan penarikan sepihak terhadap konsumennya. “Mereka terlebih dahulu harus mendaftarkan fidusia ke Kemenkumham, sehingga apabila terjadi kredit macet dari masyarakat, mereka bisa mengambil benda atau barang tersebut karena ada dasar sertifikat fidusia. Jika tidak ada sertifikat tersebut, maka tidak dibenarkan untuk mengambil benda atau barang dari konsumen,” terang Kakanwil.(erel)
PERESMIAN
BRI kantor kas Polda Sulut resmi beroperasi
Caption: KAPOLDA Sulut bersama Wakapolda didampingi Pimwil BRI Sulut, saat menandatangani prasasti diresmikannya Kantor Kas BRI di Mapolda Sulut, kemarin.(foto: hms/plda)
PENANDATANGANAN prasasti dan pengguntingan pita oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, menandai diresmikannya BRI Kantor
Kas Polda Sulut, Selasa (18/ 8) kemarin pagi. Peresmian Kantor Kas yang berlokasi di depan kantor Ditlantas Polda Sulut ini, diawali dengan Ibadah dan doa yang dipimpin
oleh Pdt Esther Kowombon Selaindoong STh. Turut hadir pada acara yang berlangsung secara sederhana ini diantaranya, Pimpinan Wilayah (Pimwil) BRI Sulut, Josua Palti Hutapea, Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Manado, Yudi Wahyudi, Wakapolda Sulut, Kombes Pol Drs Sutrisno Yudi Hermawan beserta para Pejabat Utama Polda Sulut, dan Manajemen serta Karyawan BRI. Kapolda Sulut dalam sambutannya menyampaikan bahwa, peresmian Kantor Kas BRI memiliki makna penting dan strategis, khususnya dalam upaya membangun perbankan yang sehat dan
dinamis, menyongsong perkembangan perekonomian dunia yang kian mengglobal dewasa ini. Kapolda berharap, kehadiran Kantor Kas BRI di lingkungan Polda Sulut dapat mendukung dan berpartisipasi aktif, merealisasikan upaya peningkatan kesejahteraan seluruh personil Polda Sulut. “Mari kita terus membangun dan memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang diberikan Bank BRI, termasuk memberikan dukungan baik pada Kantor Kas BRI Polda Sulut,” ujar Kapolda. Sementara itu Pimwil BRI Sulut, menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Polda Sulut dan jajaran, atas
kerjasama yang terjalin baik selama ini. Dengan menempati lokasi baru yang lebih representatif dan strategis yaitu di luar gedung utama Mapolda, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kemudahan dalam transaksi perbankan. “Semoga pelayanan transaksi perbankan akan meningkat dan menjadi lebih mudah, baik bagi personel Polda Sulut maupun masyarakat,” pungkas Pimwil BRI Sulut. Sebagaimana diketahui, peletakkan batu pertama pembangunan BRI Kantor Kas Polda Sulut telah dilakukan pada 16 Maret 2015 lalu.(erel)
PENDAPAT
RABU 19 AGUSTUS 2015
5
swara kami
swara anda
Di ujung sejarah peradaban
Tak serius tangani kemiskinan?
KATA memulai sesuatu yang berhembus tragis. Bahasa lain membahas kemiskinan bagi negeri ini adalah komponen keempat setelah air, tanah dan langitnya. Hampir tidak pernah beranjak dari masa ke masa. Sebab katanya bahasa kemiskinan adalah bahasa keabadian yang tidak pernah akan tuntas dalam periode masa dan pemerintahan apapun. Ini sudah menjadi kodrat alam. Ada orang kaya tentunya ada orang miskin. Tapi bagaimana jadinya bila kemiskinan itu terus tumbuh lantaran ketidakadilan? Argumentasi panjang lebar sudah sering membahas apa yang menyebabkannya. Dan kita menyebut esok sebagai misteri yang tak mungkin dijawab hari ini dengan sesal. Harapan sudah melayang bersama daun-daun gugur tidak pada musimnya. Pikirkanlah sekali lagi, untuk kembali meramu janji. Sebab sesal sudah menunggu di persimpangan. Pernah bersua strategi yang disebut-sebut mampu mengemasi segala cara dan daya untuk bersaing. Atau kita yang sudah terlalu cepat membuang kata dari daya imaginasi yang menghilang di jagat semesta bersama mimpi-mimpi yang tak pernah jadi kenyataan. Sudah kita terjemahkan, sedikit argumen yang membantah peran kita di sini, sehingga issue panas pagi ini menjadi issue nomor buntut yang mengalir hilang bersama deras pembangunan dengan regulasi ambigu. Di relung-relung sepi hati sudah terlanjur sakit. Dalam ketidaktahuan ternyata banyak yang terpangkas. Sistem mengumbar dusta di bibir bergincu senyum laknat. Bahwa di sini kita punya keresahan yang sama, ketika jari-jari gurita sental kuasa itu masih terus menggapai segala relung dan membuat luka di bagian-bagian tubuh negara. Rusuh di ujung timur, yang dibahas adalah kerugian materi, sementara hakhak manusia ditelantarkan. Jangan tanya petaka lingkungan yang berkepanjangan, kepedulian yang semakin mengular meneriakkan kemarahan pada bumi yang terus dibajak keserakahan. Seremoni sudah ditandatangani dengan berita dukacita, karena suara-suara banyak yang tak terakomodir. Bencana yang datang tak pernah putus adalah kisah bersambung tentang salah urus yang masih dibantah sampai hari ini. Butir-butir kemalangan yang bersumber dari demokrasi salah lokasi dan sosialisasi bias persatuan berbingkai penyeragaman. Dirundung kemalangan di jalan yang dipilih tanpa kehendak berbalik, dan kegamangan sistem masih harus dipikul di jalan panjang penuh duri. Catatan untuk masa di ujung tanduk petaka, kekerasan dibalas dengan kekerasan meskipun dengan embel-embel atas nama kuasa dan gamangnya tahta dalam tabir kesuciannya. Di sana, di mana, di sini, di bilik di mana kita berpengapa, kisah itu diumbar sebagai bumbu perayu, merekamereka yang menuai segala resah, dan merekamereka yang terlampau kecewa. Dalam dunia di mana kekayaan, kekuasaan dan kenikmatan menjadi sesuatu yang diperjuangkan setiap orang. Kabar memuat itu sebagai seringai senyum berisi janji, demikian ketika mimpi berada di ujung tanduk, kehendak lalu berbalik menelikung janji dan segalanya jadi siasia. Berita terkadang punya suatu kesimpulan terhadap tawar hati yang sudah dekat, di mana begitu banyak kekecewaan akan menajamkan pedang lalu mengiris segala sumpah damai yang memang tak pernah terwujud di dunia ini. Menggejala sebuah asumsi yang dikira investigasi, reportase batas pernyataan dan menjadi mewah bagai cerita bersambung yang tak kunjung usai. Padahal, kabar menjadi penting untuk diusut sampai tuntas. Ini daftar peristiwa yang singgah dengan sengaja: Pemekaran, pemilihan kepala daerah, issue yang tak kunjung tuntas hingga esok lewat begitu saja tanpa ada perubahan mendasar di tataran rakyat. Dari ranah publik, kabar menguat karena fakta-fakta empiris, menggugat peradaban. Kemarin yang pergi dan waktu yang berganti. Ada yang menggelitik disimak dari perpolitikan di tanah air kita. Siapa yang dipercaya rakyat sebagai pemegang tampuk kuasa saat ini dan bagi masa depan yang sudah tiba sekarang tanpa dapat ditunda? Coba lagi, mengenang segumpal keraguan yang bingung. Biarkan publik membaca dan mereka menganalisa apa kita sebut sebagai berita kemenangan yang sudah lewat batas edarnya dan menjadi kadaluarsa. Kita hampir saja lupa bahwa masih banyak yang musti dibenah. Tapi musti pada program prioritas dan terarah. Dalam data semua terlihat akurat, dan indah. Belum tentu manis di data itu benar dengan implementasi. Karena realita berkata lain. Barisan pengangguran masih membludak, rakyat masih teriak lapar dan hal-haknya masih tak dibela negara dan penyelenggara negara. Mereka lalu berperkara dan menjadi tertuduh. Kini sudah disadari, walau masih banyak yang tak peduli. Bahwa, bumi ini berada di ujung sebuah sejarah peradaban. Manusia boleh memilih sesuai apa mau hati. Janji di persimpangan yang membuat kita terjebak pada sesuatu yang naif dan membibirkan issue yang tak laku. Segerus kabar, sebuah kebenaran semu yang mengendap di alam bawah sadar, dan gejalanya semakin menajam. Perang dan kabar perang. Perang dalam hati. Perang memangsa siapa saja yang dianggap musuh dan target. Boleh jadi ini yang sudah diceritakan pada paragraf di atas sebagai kemarahan. Bahwa, di ujung sejarah peradaban yang mampu bertahan hanyalah kebenaran yang sudah teruji. Menjadi benar karena benar. Tak ada alasan lain. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Orang miskin ditinggalkan negara? (1) Oleh Mohammad Fadlul Rahman Takenfrom: Jurnal Perempuan SALAHSATU peran negara yang digariskan konstitusi adalah menjaga, melindungi, atau menyelamatkan hak hidup warga. Kalau hak hidup warga sering terancam dan dijadikan obyek permainan, maka ini mengindikasikan kegagalan negara dalam memerankan peran humanitas strukturalnya. Masalahnya, sudahkah elemen negara ini mendisain dirinya sebagai pilar yang mampu membahagiakan rakyatnya? Dalam pasal 9 Undangundang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) ayat (1) dipertegas bahwa setiap orang berhak untuk hidup, dan mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.
Ketentuan ini menunjukkan bahwa hak untuk hidup merupakan hak mendasar yang melekat atau dimiliki seseorang sebagai karunia Tuhan. Tuhan telah mempercayakan kepada manusia untuk menjalani kehidupannya dengan baik. Salah satunya dengan cara berusaha melindungi dan menjaga diri dari berbagai bentuk ancaman atau penyakit sosial yang membahayakan diri atau keselamatannya. Salah satu jenis penyakit sosial yang membahayakan adalah kemiskinan. Sebagai sampel laporan Bank Dunia terbaru menunjukkan, sebagian besar penduduk miskin di Asia Tenggara tinggal di Indonesia. Lebih dari 110 juta orang Indonesia hidup dengan penghasilan kurang dari 2 dolar AS atau kurang dari Rp 19.000 per hari. Jumlah orang sebanyak itu sama dengan total penduduk Malaysia ditambah seluruh penduduk Vietnam dan Kamboja.
(Ilham Gunawan, 2009) Kendati yang meninggal tergolong miskin, tetapi ia tetaplah pelaku sejarah yang menentukan kualitas keberlanjutan hidup diri dan elemen keluarganya. Ia mempunyai hak hidup yang mendapatkan privilitas untuk melakukan pembebasan dan pembaruan bagi keluarganya, seperti kewajiban merebut haknya saat didengar ada pemimpin negara atau elite kekuasaan bermaksud membagi-bagikan dana publik. Orang miskin bukan hanya menjadi ‘proyek’ kesalehan individual, tetapi seharusnya juga kesalehan kekuasaan. Dalam kesalehan kekuasaan, setiap pejabat atau pengelola dana orang miskin dituntut ‘sahih’ dalam ucapan maupun tindakan. Antara kata dan realitas harus menyatu menjadi bahasa yang berpihak pada rakyat. Apa yang sudah menjadi hak orang miskin tidak boleh ditunda-tunda, diabaikan, ditelantarkan, dan
apalagi sengaja dipermainkan, karena sejatinya, orang miskin ini sudah tidak sabar menunggu haknya berpihak kepadanya. Terbukti, begitu mereka mendengar ada pembagian ‘dana pelipur lara’ atau hak publiknya, bisa dipastikan terjadilah booming orang miskin, baik yang berhak maupun yang tidak, berbondong-bondong mendatangi tempat penyaluran. Pasalnya, mereka sudah sekian lama merindukan belaian atau siraman kesejahteraan. Apalagi, di saat harga barangbarang yang jadi kebutuhan pokoknya sedang mencekik. Orang miskin yang senyatanya miskin, yang tidak didata atau selama ini lebih sering ‘ditinggalkan’ atau dimarjinalisasikan, bisa lebih marah lagi karena dirinya merasa dialinasikan dari lingkaran struktural yang menafikan pemanusiaan dirinya. (bersambung)
Untuk segala doa lacur (2/selesai) Oleh Dera Liar Alam Cobalah mengingat kembali sejarah di negeri ini. mengenang pesan yang bersandar pada kemungkinan masa depan boleh diraih ketika strategi dan kiat kita sudah mendekati titik yang pas untuk boleh bertahan dalam lapar yang menusukkan keramahan pesan singkat yang terkikis krisis. Pembalikan opini masyarakat secara besarbesaran sementara terjadi. Di mana-mana bencana mengintip dari dasar bumi yang memanas dari inti pertikaian yang tak pernah padam, kerusakan yang menjadi alasan kurangnya pasokan, dan harga-harga yang terus melambung di luar kontrol. Teriak krisis masih menggema, tapi negara kita masih mempertahankan statusnya sebagai pengekspor sumberdaya murah seperti hak-hak warga yang juga kurang dipedulikan negara. Rakyat dibiar menderita untuk menerima konsekuensi kebijakan salah arah dari pemerintah. Kemarin issue krisis dihentar ke pulau kita, di sana sindiran terhadap rakyat kembali diulang. “Hai bangsa yang boros, kenaikan harga di waktu lalu itu memang sudah pantas. Kini harganya sudah kami turunkan, lalu apa yang masih kurang lagi? Apa lagi yang mengganjal
setiap sosialisasi yang hanya menguntungkan kehendak serakah dan rakus?” Dalam renung awal tahun ini semuanya terasa semakin menindas, walau tawamu masih lebar, tapi keraguanmu sudah jelas di tatapanmu yang kosong. Mungkin kekosongan ini masih kau ingat, manakala cahaya menerobos bocor halus, perkara tahun silam ada penggelembungan dana anggaran, di ruang lain ada penyalagunaan kewenangan, di bidang sana ongkos jalan setara makan setahun rakyat yang kelaparan, operasional sekolah sudah tertunda, pelayanan kesehatan terbengkalai, ada yang terperangkap namun dibiar bingung sendiri lalu mengaku sakit. Kiat menghindar yang sudah populer supaya ia dianggap menderita dan supaya hanya tuhannya yang tahu apa yang ia lakukan demi menyelamatkan segala argumentasinya. Ada tanya serius, bagaimana jika dalam suatu proses penegakkan hukum terjadi tindak pidana korupsi? Jangan dicari jawabnya sekarang, tunggulah perkembangan lanjutan dari waktu yang sudah menunggu di depan. Sebab jawabanmu masih saja sama. Doamu adalah untuk menghindar segala sergapan yang kau cipta di regulasi ambigu, dan harapan rakyat menjadi anomali yang tak mungkin kau jawab lagi
dengan harap dan janji. Tentang janji dan harap yang pernah kau lontarkan dengan senyum palsu, hanya ada rapat tertunda dan judul yang hilang akal. Dana-dana miskin, di masa lalu ia memakai nama jaring pengaman berbagai sektor, subsidi, hutan rakyat, mobil dinas, perangkat-perangkat pendukung, dan harga-harga yang melambung tinggi di awan kelabu, mereka yang membanding-banding, sudahlah terkuras segala mimpi proposal miskin, pelatihan pilih nama, sablon besar yang jadi berhala menuliskan kebencian yang diglobalisir. Mari kita mengulang. Boleh kita menaksir hari ini. Berapa banyak hutang yang disodorkan dengan tema bantuan? Sejauh mana program pemberdayaan tak membuat kita kesurupan pada proposal ketergantungan. Rupanya, bukan hanya narkoba yang berbahaya di negeri ini. Sumbangan juga sudah menjadi bahaya yang dikorupsi rame-rame. Ia mengambil judulnya dengan mudah dan kadang menyebutnya sebagai bantuan oleh mereka yang punya kepentingan terhadap kursi kekuasaan serakah yang selalu menelorkan janji-janji palsu. Harap menjadi anomali sebab ingkarmu sudah jelas dan pasti. Dari titik yang beku ucapan selamatmu sudah tidak berarti karena harap yang kau tabur masih sama dengan pertanyaan
tanpa jawaban. Surgamu hanya menendang gendang telinga, lalu lupa datang begitu cepat di implementasi yang mahal dan tak dapat dipertanggunggugat. Ketakutan terhadap sumpah justru sudah lenyap, yang ada adalah bisikan senyap supaya ia beroleh beberapa pil untuk menidurkan takut yang tak mau dihentar kantuk sehingga kau tertalu lelah untuk bangun dan beranjak dari mimpi galau masa depan yang sudah lewat tanpa kau mengerti. Suara mesin pemanggil adalah bahaya yang membikin tuli banyak perkara yang harus tuntas dalam kerja hari ini yang malas. Sedikit lagi waktu krisis yang datang menggilas dan kau sudah pasti tak akan mampu membayar dengan materimu yang tak bernyawa itu, dan itulah berhala yang tak akan dapat menjawab segala doa-doa lacurmu. Kita hanya ingin melihat persinggungan sistem yang menjadi angkuh dan selalu merengek dan minta dilayani. Sistem yang mematahkan semangat kesadaran bernegara, mematikan partisipasi rakyat dan menyorong hak warga menjadi sesuatu yang tak berguna karena keberingasan sistem yang juga anomali. Tanah adat sudah dinegarakan, wilayah kelola rakyat sudah dirampas atas nama kepentingan mereka yang menyebut dirinya sebagai ‘negara’.(*)
SAYA coba menilik kasus beras miskin (raskin) yang pada beberapa waktu lalu (bahkan sampai hari ini) masih dibagikan secara tidak gratis pada masyarakat. Kemarin di salah satu desa di Minahasa saya mendengar pengumuman yang disampaikan bagi masyarakat miskin supaya boleh datang mengambil beras yang nanti akan dibagikan selama dua hari sejak pengumuman itu dikumandangkan. Menggelitik untuk menanyakan kembali. Masih adakah bantuan langsung tunai? Mungkin sudah berganti namanya atau masih sama seperti isi pengumuman jatah-jatah yang menyogok kemiskinan itu tetap bertahan di dapur masyarakat. Masyarakat ternyata masih diperhatikan oleh pemerintah, itu yang terlintas dalam pikiran saya. Namun, ketika saya perhatikan apa yang disampaikan lewat pengumuman itu, ternyata di sana disampaikan bahwa jatah beras itu adalah jatah yang tertunda selama dua bulan lewat. Bukan baru sekali masalah ini terjadi dan masyarakat tidak pernah secara kritis menanggapi persoalan ini. Saya sebagai masyarakat miskin melihat yang mana pemerintah tidak pernah serius menangani persoalan di tataran masyarakat miskin. Pemerintah hanya terlihat murah hati ketika mereka punya kepentingan untuk mensahkan sebuah kepentingan politik di mana masyarakat boleh mendukung mereka ketika ada pencalonan pemimpin di semua tingkatan, lepas dari itu persoalan masyarakat tinggallah persoalan yang ditanggung sendiri oleh orang per orang, keluarga per keluarga. Untuk persoalan beras miskin, pertanyaan saya, dapatkah lapar ditunda selama satu hingga dua bulan? Di lain pihak, kita sering mendengar bahkan menyaksikan sendiri, yang mana, beras miskin itu sering dibisniskan oleh oknumoknum tertentu. Apakah persoalan ini sudah dikritisi oleh kita semua? Inilah sehingga saya berani menyebutkan bahwa korupsi itu masih beranakpinak sampai ke tingkat akar rumput. Di lain waktu bila persoalan ini tidak menjadi perhatian, maka, tidak segan-segan saya akan menyebut nama dari oknum-oknum yang melakukan penyimpangan supaya mereka ditindak berdasarkan aturan, sebab setahu saya ada aturan yang menyebutkan pelayanan masyarakat itu harus benarbenar dilakukan berdasarakan aturan dan secara transparan disampaikan kepada masyarakat. Semoga persoalan ini boleh menjadi perhatian, dan terima kasih atas dimuatnya opini saya ini. Nama dan alamat Ada pada redaksi
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Pendaratan keren di malam hari SEORANG pilot muda yang baru belajar ingin terdengar keren di frekuensi penerbangan. Ini adalah pertama kalinya mendekati landasan pacu di malam hari. Alih-alih membuat permintaan resmi ke menara, ia berkata: “Tebak ini siapa?” Menara bandara lalu mematikan lampu landasan pacu dan menjawab: “Coba tebak dimana?”(*)
Biaya servis mesin fotokopi KETIKA mesin printer fotokopi di kantor mulai mencetak baris hitam pada setiap halaman, manajer kantor menelepon bengkel servis lokal dimana seorang pria ramah memberitahukan bahwa unit mungkin hanya perlu dibersihkan. Karena bengkel mengenakan biaya 1 juta untuk pembersihan tersebut, kata dia, manajer dapat mencoba membaca manual dan melakukan pekerjaan itu sendiri. Terkejut dengan keterusterangan itu, manajer kantor bertanya, “Apakah Bos Anda tahu bahwa Anda memberitahu ini ke saya? Tidak merugikan bengkel Anda?” “Sebenarnya ini ide bos saya,” jawab karyawan. “Kami biasanya membuat lebih banyak uang untuk perbaikan jika kita membiarkan orang mencoba untuk melakukan hal itu sendiri terlebih dahulu.”(*)
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
Mengambil sepatu setelah sepuluh tahun SAAT membersihkan loteng, Santi dan Heri menemukan catatan tua untuk beberapa sepatu yang mereka tinggalkan di bengkel sepatu 10 tahun lalu. Mereka berpikir akan lucu untuk pergi ke bengkel dan melihat apakah sepatu itu masih ada. Jadi mereka lakukan. Mereka menyerahkan catatan itu kepada orang di bengkel sepatu yang mengambilnya dan melihat di belakang. Ia keluar lagi dan berkata, “Sepatu-sepatu itu akan siap besok hari Rabu...”(*)
6
REKA MAU MEREKA
Pacaran sama brondong? Pernah nggak, kamu pacaran sama cowok yang usianya jauh di bawah kamu? Beberapa tahun lalu memang terkesan tabu pacaran sama cowok yang lebih muda. Tapi, sekarang jaman sudah beda. Banyak kok cowok yang lebih tertarik pacaran sama cewek yang lebih tua karena terkesan lebih dewasa. Di sisi lain, terkadang cowok lebih muda bukan berarti nggak lebih dewasa lho.(lia)
NITHA YANG namanya udah niat punya pacar, pasti harus siap menanggung segala resikonya. Apalagi kalau punya pacar yang umurnya lebih muda. Udah pasti bakal banyak kendala yang harus dihadapi. Misalnya karena umurnya yang lebih muda jadi dia lebih childish dan manja.
TIAS PA C A R A N sama brondong, pasti ada aja komentar dari sekitar. Kebanyakan sih komentar “Emang nggak ada cowok lain ya, yang seumuran atau lebih tua?”. Kalau aku sih cuekin aja, hidup aku ya aku yang jalanin, jadi terserah aku dong mau pacaran sama brondong atau nggak.(*)
JUST FOR U
Bahasa Indonesia sudah mendunia, lho!
Ingin membeli piring antik SEORANG kolektor seni terkenal berjalan melalui kota ketika ia melihat seekor kucing menjilati susu dari sebuah piring di pintu toko. Dia meihat bahwa piring ini sangat tua dan berharga. Berpikir cepat untuk bisa memperoleh piring itu, ia berjalan santai ke toko dan menawarkan untuk membeli kucing itu seharga dua puluh ribu. Pemilik toko itu menjawab, “Maaf, tapi kucing itu tidak dijual.” “Begini,” kolektor berkata, “Saya perlu kucing lapar di sekitar rumah untuk menangkap tikus. Saya akan bayar dua ratus ribu untuk kucing itu.” “Terjual!” Pemilik toko itu berkata, dan menyerahkan kucing. Kolektor itu melanjutkan, “Hei, untuk dua ratus ribu rupiah, saya ingin tahu apakah Anda bisa memberikan piring bekas itu kepada saya. Piring yang digunakan kucing itu tadi akan meringankan saya daripada harus membeli piring baru untuk kucing ini...” “Maaf Kawan,” pemilik toko itu berkata, “tapi itu piring keberuntungan saya. Dalam minggu ini saya sudah menjual enam puluh delapan ekor kucing!”(*)
RABU 19 AGUSTUS 2015
MUNGKIN kita mengira bahwa Bahasa Indonesia hanya dipelajari dan digunakan di Indonesia, dan menganggap Bahasa Indonesia kalah menarik dibanding bahasa asing lain terutama bahasa Inggris. Nah, kamu pasti kaget kalau mengetahui ternyata Bahasa Indonesia itu popular di dunia lho. PALING BANYAK DIGUNAKAN Tahu nggak, ternyata nggak cuma di Indonesia saja yang menerapkan pelajaran bahasa Indonesia. Percaya nggak, kalau sekarang ini bahasa Indonesia sudah dipelajari di lebih dari 45 negara di dunia?
B e berapa negaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. Hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia! PALING POPULER DI AUSTRALIA Perlu kamu tahu, di Australia, Bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. Ada kurang lebih 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia di negara kanguru ini. Sama seperti di Negara kita, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa
atau sastra Indonesia. Hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling populer mengembangkan bahasa Indonesia. Jadi jangan heran kalau kamu sedang berkunjung ke Australia, kamu menemukan anak–anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia “Selamat pagi, apa kabar?” PUSAT STUDI DI AFRIKA Salah satu negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia, kawan. Negara piramid dan sphinx ini baru saja membangun Pusat Studi Indonesia lho. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya. BAHASA PILIHAN DI SITUS KLUB SEPAK
BOLA Siapa coba yang nggak tahu Juventus, Intermilan, dan AC Milan. Yup, tiga klub sepak bola di Itali ini telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa Indonesia. Hal itu menunjukan kalau Itali juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia. Wow! LAMA DI JEPANG Di negara matahari terbit ini sudah lama didirikan pusatpusat studi Indonesia, kawan. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang tahun 1969. Nah, anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Sampai sekarang tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan.
Saat ini ada beberapa Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia lho, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang. DIPRIORITASKAN DI VIETNAM Vietnam juga merupakan negara yang menghargai bahasa Indonesia. Di Vietnam, posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Gokil!(sumc)
1.
SD NEGERI 81 MANADO LENI BALAATI
16.
SD GMIM PONGALINGON MARIE MANDAK, SPD
2.
SD NEGERI 01 BUNAKEN SIENTJE M. RUMANGU, SPD
17.
MIN II BAILANG FADLY NOH, S.AG, MPDI
3.
SD NEGERI 02 BUNAKEN MOLSUS MBOKA
18.
MIS DARUL ISTIGOWAH MUHAMAD N. HUDA, S.AG, MSI
4.
SD INPRES BATUSAIKI DEICE. S. KAPOH, SPD
19.
MIS AL AMANAH S. W. IKSAN, S.AG, MPDI
5.
SD INPRES TONGKEINA MARKUS DARIMIN, SPD
20.
SD GMIM RAPI ARNA T. S. MAAMEAH, SPD
6.
SD INPRES SILADEN UMBOLANGI SINSUW, SPDK
21.
SMP NEGERI 12 MANADO BARNI M. ROMPIS, SPD, MPD
7.
SD INPRES BUNAKEN ANEKE KOWEL, SPD
22.
MTS NEGERI MANADO SYUAIB SULAIMAN, S.AG, MPDI
8.
SD INPRES MANADO TUA P. KAKAMBONG, SPD
23.
SMP KRISTEN MANADO TUA ALWINA LUMETTU, SPD
9.
SD GMIM BAILANG S. TUMANDUNG, SPD
24.
MTS ASSALAM MANADO HJ. TUTI F. OTOLUWA, SPDI
10.
SD GMIM MOLAS O. R. SAERANG, SPD
25.
SMP KRISTEN SYALOM MOLAS W. NICODEMUS, SPD
11.
SD GMIM 88 MERAS MESYE ANDISI, SPD
26.
SMK ASSALAM MANADO ACHMAD SAMSI, SE
12.
SD GMIM TONGKEINA R. PONGAYOW, SPD
27.
SMK NEGERI 7 MANADO SONNIE H. WONGKAR, SPD, MPD
13.
SD GMIM ALUNGBANUA YURENI TUKUNANG
28.
SMP KRISTEN SOLAGRATIA TONGKEINA FEBRY M. PAPARANG, SPD
14.
SD GMIM BUALO AKNES MANGANTORE
29.
SMK KRISTEN SOLAGRATIA TONGKEINA ENGELIN PONGE, SPD
15.
SD GMIM MANADO TUA KRISTIANUS TOMPOH
30.
M. A. ASSALAM MANADO MUSTAMIN, SPD
OLAHRAGA SPORTAINMENT
Eva Carneiro
Sempat jalin asmara dengan pemain Chelsea? DOKTER tim Chelsea, Eva Carneiro, diklaim sempat menjalin asmara dengan seorang bintang di Chelsea. Hal itu disampaikan oleh mantan pacar Carneiro, Rupert Patterson-Ward. Ward dan Carneiro sempat menjalin hubungan selama sekitar 16 bulan. Hubungan keduanya pun cukup berwarna dan juga sempat dibumbui dengan pertengkaran. Kepada The Sun, Ward mengatakan bahwa setiap kali bertengkar dengannya, Carneiro selalu mengaku telah tidur dengan salah satu bintang Chelsea. Hanya saja, Ward tidak terlalu percaya dengan klaim itu. “Wanita itu menghancurkan hidup saya. Eva akan mengatakan dia telah tidur dengan salah satu bintang Chelsea setiap kali kami bertengkar. Dia mengatakan itu untuk membuat saya sedih. Saya tidak percaya ucapannya itu benar,” cetus Ward. Lebih lanjut, Ward juga menyebut bahwa Carneiro pernah dipanggil pemain Chelsea ke sebuah hotel. Pemain itu mengeluhkan cedera namun ketika Carneiro datang, sang pemain malah sedang telanjang bulat “Ia merasa bangga karena populer di kalangan pemain. Eva sangat menyukai perhatian. Eva sangat menyukai seks. itu sangat penting baginya. Kami berhubungan seks setiap hari,” ia menutup.(blnt/inlc)
RABU 19 AGUSTUS 2015
PREVIEW SERIE A 2015/2016
7
Bisakah ‘Si nyonya tua’ digulingkan? DI lima liga domestik teratas Eropa, tidak ada klub yang begitu dominan dalam empat tahun terakhir seperti Juventus. AS Roma melakukan banyak upaya untuk mendongkel Bianconeri, pun begitu dengan Napoli dan AC Milan. Tapi bisakah ‘Si Nyonya Tua digulingkan? Bukan sekadar soal merebut empat Scudetto dalam empat musim terakhir. Dominasi Juventus terlihat juga dari jumlah kekalahan mereka yang cuma berjumlah 10 sejak 2011/2012. Gianluigi Buffon dkk tak terkalahkan saat jadi juara di 2011/12, lima kali tunduk di 2012/13, dua kali kalah di 2013/14 dan tiga kali kalah di musim lalu. Padahal dalam kurun yang sama Barcelona di Liga Spanyol menelan 14 kekalahan, Real Madrid menderita 18 kekalahan dan Bayern Munich tercatat gagal dapat poin di 15 pertandingan. Manchester City? di empat musim tersebut The Citizens tunduk di 24 laga liga. Juventus menjadi tim yang sepertinya terlalu perkasa untuk koleganya di Italia. Antonio Conte dan Masimilliano Allegri dalam dua tahun beruntun mengantar Juventus menjuarai liga dengan keunggulan 17 poin dari runner up. Juventus yang diprediksi mengalami penurunan saat Conte pergi ternyata bisa melanjutkan hegemoninya. Sama seperti saat pergantian manajer tahun lalu, Juventus kembali mengalami perubahan besar di musim panas ini. Perubahan itu terjadi dalam wujud kepergian Carlos Tevez, Andrea Pirlo dan Arturo Vidal. Tiga pemain tersebut adalah nadi sukses Juventus dalam beberapa musim terakhir, yang
membuat keputusan manajemen Bianconeri melepas mereka jadi tanda tanya besar. Juventus melakukan pembelian yang dianggap sepadan untuk menggantikan Tevez di depan. Paulo Dybala diboyong dengan harga mahal dari Palermo, juga Mario Mandzukic dan Simone Zaza yang didatangkan dari Atletico Madrid serta Sassuolo. Ada juga Guido Vadala yang diangkut dari Boca Juniors. Namun transfer yang dilakukan Juventus untuk menopang lini tengah sejauh ini masih jauh dari memuaskan. Sami Khedira yang dibeli dari Real Madrid tidak cukup meyakinkan, terkait seringnya dia masuk ruang perawatan. Sosok Pirlo juga bakal sulit dicari penggantinya. Dianggap menjadi penantang utama Juventus di musim ini adalah AS Roma. I Lupi yang dua tahun terakhir jadi runner up sudah melakukan hal yang bisa mereka lakukan untuk memperbaiki skuat di bursa transfer musim panas ini, meski pemain-pemain penting yang datang ke Stadion Olympico statusnya cuma pinjam. Nama terbaru yang masuk skuat Roma adalah Edin Dzeko. Setelah membuat 85 gol di Jerman dan 71 gol di Inggris, striker asal Bosnia itu akan jadi jawaban atas kebutuhan Roma terhadap striker yang subur. Roma tak pernah lagi punya bomber mematikan setelah Gabriel Batistuta 15 tahun lalu. Dzeko juga diharapkan bisa membangun kerjasama yang baik dengan rekan senegaranya Miralem Pjanic. Nama lainnya adalah Mohamed Salah, yang musim lalu cemerlang dalam periode
peminjaman di Fiorentina. Di bawah mistar gawang, Wojciech Szczesny akan menjadi pelapis sempurna untuk Morgan De Sanctis yang sudah berumur 38 tahun. Pemgalaman Szczesny di Liga Champions bisa membuat kiper pinjaman dari Arsenal itu jadi pilihan utama Rudy Garcia di kompetisi Eropa. Bagaimana dengan Lazio? Setelah musim yang mengejutkan tahun lalu, dengan finis di posisi tiga, Lazio justru sangat tenang di bursa transfer. Tidak seperti beberapa pesaing yang mencoba mendatangkan pemain baru dan top, Lazio memilih fokus untuk mempertahankan pilar-pilarnya dan mencari pemain-pemain muda. Mereka yang ada di daftar pemain baru Lazio musim ini adalah Wesley Hoedt (21), Ravel Morrison (22), Spain Patric (22), dan Ricardo Kishna (20). Untuk Napoli, bagaimana mereka akan bertarung di Serie A musim depan akan banyak dipengaruhi oleh pergantian pelatih yang dilakukan. Maurizio Sarri akan mencoba meneruskan apa yang sudah dilakukan Rafael Benitez. Keputusan manajemen klub menunjuk pria 56 tahun itu sebagai pelatih menimbulkan banyak pertanyaan. Sudah menjadi pelatih sejak 1990, Sarri cuma melatih klubklub kecil di Italia. Salah satu prestasi terbesar yang dia raih adalah mengantar Empoli promosi ke Serie A pada
musim 2 0 1 3 / 2014. Bakal diprediksi bisa mengusik persaingan di papan atas adalah AC Milan. Rossoneri melakukan banyak perombakan di skuatnya, termasuk untuk posisi pelatih. Meski belum pernah membesut tim besar, Sinisa Mihajlovic diserahi tugas sebagai pelatih baru, mengisi kursi kosong yang sebelumnya ditempati Filippo Inzaghi. Kedatangan Miha disebut membawa perubahan besar dalam skuat Milan, yang dia langsung tunjukkan dengan memberi porsi latihan ekstra buat Riccardo Montolio dkk. Keseriusan Milan untuk berlaga lagi di papan atas terlihat dari aktivitas belanja yang dilakukan. Dua pemain muda, Alessio Romagnoli dan Andrea Bertolacci diboyong dengan harga 25 dan 20 juta euro dari Roma. Di lini depan
M i l a n menggelontorkan 38 juta euro demi bisa membawa Luiz Adriano dan Carlos Bacca ke San Siro. Ada juga bek 21 tahun Rodrigo Ely, yang dibeli dari Avellino. Dengan pembelian itu dan keberadaan Sinisa Mihajlovic, Milan dijagokan Marcello Lippi akan punya kans menembus persaingan papan atas. Juga berniat bangkit setelah terpuruk musim lalu adalah Inter Milan. Nerazzurri juga tak kalah aktif berbelanja setelah memboyong Geoffrey Kondogbia (28 juta euro), Miranda (3 juta euro), Jeison Murillo (8 juta euro) dan Martín Montoya (1 juta euro). Tapi di saat bersamaan Inter justru melepas beberapa pemain yang sebenarnya dianggap punya kemampuan oke. Xherdan Shaqiri sudah dilepas ke Stoke City, sementara Mateo Kovacic santer disebut akan diboyong Real Madrid.(dets)
Menunggu aksi Mancini Menanti efek dengan Inter baru belanja besar Milan
Emily Vanhoutte
Selingkuhan Courtois? KIPER Chelsea, Thibaut Courtois, dituduh telah berselingkuh dengan seorang model cantik bernama Emily Vanhoutte. Padahal, Courtois sendiri sudah memiliki kekasih bernama Marta Dominguez. Emily mengklaim bahwa perselingkuhan tersebut terjadi sebelum Courtois pergi ke Brasil untuk tampil di Piala Dunia 2014 bersama timnas Belgia. Perempuan berusia 20 tahun itu mengaku kaget ketika mengetahui ternyata Courtois sudah punya kekasih. “Saya takkan mau melakukan apa saja untuk memulai sebuah perselingkuhan dengan lelaki yang sudah mengkhianati kekasihnya. Saya tak tahu bahwa ia sudah punya kekasih . Ia menemui saya di sebuah acara dan mengirimkan pesan melalui Facebook,” ujarnya, dikutip dari Daily Mail. “Butuh beberapa bulan sebelum akhirnya kami bertemu dan sejak itu ia tak pernah menyebut soal Marta. Ia yang mengambil inisiatif lebih dulu. Jadi, saya berasumsi statusnya single. Mungkin saya terlalu naif, tapi jika saya sudah punya kekasih, saya takkan bicara dengan pria lain,” imbuhnya. Emily melanjutkan, bahwa pertama kali dirinya bertemu dengan Courtois di Versuz, sebuah klub disko di kota Limburg, Belgia, sebelum Courtois menuju ke Brasil. “Ia lebih sering bertemu dengan saya ketimbang kekasihnya. Ia sangat bangga memperkenalkan saya dengan teman-temannya. Tentu saja ada perasaan, kami masih muda dan lagipula saya pikir ia masih single,” ia melanjutkan. Emily membantah disebut sebagai perempuan materialistis yang hanya ingin mengeruk kekayaan Courtois. “Saya tak pernah mendengar siapa Courtois, dan saya tak tertarik dengan uangnya. Saya berasal dari keluarga cukup berada, saya tak butuh uangnya,” ungkapnya. Meski demikian, Emily mengaku bahwa saat ini ia tak pernah lagi berhubungan dengan Courtois dan sudah punya kekasih baru.(inlc)
PADA musim panas ini, AC Milan melakukan sesuatu yang sudah lama tidak mereka lakukan: belanja besar-besaran di bursa transfer. Sejauh mana efek belanja besar Rossoneri itu terhadap prestasi mereka? Dalam beberapa bursa transfer sebelumnya, Milan bisa dibilang pelit dalam berbelanja pemain. Mereka amat jarang membeli pemain bintang kelas satu yang berharga mahal. Yang mereka lakukan adalah meminjam, merekrut pemain yang sudah habis kontrak dengan klub sebelumnya, atau membeli pemain yang berharga murah. Kebijakan transfer semacam itu sedikit banyak memengaruhi prestasi Milan di atas lapangan. Massimiliano Allegri memang bisa mengantarkan Milan finis ketiga pada musim 2012/ 2013. Tapi, setelahnya Milan terjun bebas. Mereka terpuruk di peringkat kedelapan pada musim 2013/2014 dan turun lagi ke peringkat kesepuluh pada musim 2014/2015. Mereka pun tak kebagian jatah tampil di kompetisi Eropa musim ini. Datangnya Bee Taechaubol sebagai investor baru langsung mengubah kebijakan transfer Milan. Mereka tak lagi segan mengeluarkan dana di bursa transfer. Bahkan untuk seorang pemain yang belum terlalu tenar pun mereka berani membeli mahal. Di bursa transfer musim panas ini, Milan mendatangkan Andrea Bertolacci dari AS Roma (20 juta euro), Luiz Adriano (8 juta euro), Carlos Bacca (30 juta euro), dan Alessio Romagnoli (25 juta euro). Mereka menghabiskan sekitar 83 juta euro (sekitar Rp 1,27 triliun) untuk membeli pemain-pemain tersebut. Selain melakukan belanja besar, Milan juga melakukan pergantian pelatih. Mereka mendepak Filippo Inzaghi yang dianggap gagal dan menggantinya dengan Sinisa
Mihajlovic. Dengan perubahan-perubahan tersebut, performa Milan selama pramusim belum terlalu meyakinkan. Mereka memang bisa menaklukkan Inter Milan dua kali dan mengimbangi Real Madrid meski akhirnya kalah dalam adu penalti. Namun, saat berlaga di ajang Audi Cup, Milan dihajar Bayern Munich 0-3 dan kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur. Pada laga resmi pertamanya musim ini, Milan menang 2-0 atas Perugia di ajang Coppa Italia. Meski timnya menang, Mihajlovic belum sepenuhnya puas karena Milan menunjukkan penurunan setelah unggul dua gol. Mihajlovic tak punya banyak waktu untuk membenahi kekurangankekurangan di dalam timnya. Pada akhir pekan ini, Serie A sudah dimulai dan Milan harus langsung menghadapi Fiorentina di kandang lawan. TRANSFER AC MILAN MASUK: Rodrigo Ely dari Avellino Andrea Bertolacci dari Roma Matteo Pessina dari Monza Luiz Adriano dari Shakhtar Donetsk Carlos Bacca dari Sevilla Jose Mauri dari Parma Alessio Romagnoli dari Roma KELUAR: Michael Essien ke Panathinaikos Sulley Muntari ke Al-Ittihad Daniele Bonera Adil Rami ke Sevilla Giampaolo Pazzini ke Hellas Verona Stephan El Shaarawy ke Monaco (pinjam) LAGA-LAGA PRAMUSIM Milan 5-1 Alcione Milan 5-1 Legnano Lyon 2-1 Milan Milan 1-0 Inter Real Madrid 0-0 Milan (10-9p) Bayern Munich 3-0 Milan Tottenham Hotspur 2-0 Milan Milan 2-1 Inter * Sassuolo 1-1 Milan (3-4p) * * pertandingan 45 menit
INTER Milan menyambut musim baru dengan optimistis. Kedatangan beberapa bintang baru membuat Nerazzurri yakin bakal memperbaiki raihan posisi di Serie A 2015/2016. Kiprah Inter di Liga Italia empat musim belakangan boleh dibilang kurang bagus. Mereka tak pernah menembus zona Liga Champions. Pencapaian terburuk Inter di Liga Italia dalam empat musim terakhir terjadi pada musim 2012/2013, saat itu mereka menempati posisi sembilan. Di musim pertamanya bersama Erick Thohir, Inter berhasil finis di posisi lima. Di musim berikutnya, La Beneamata malah mengalami penurunan dengan finis di posisi delapan. Pencapaian Inter musim lalu pun menelan korban. Walter Mazzarri harus rela kehilangan pekerjaan. Dia digantikan oleh Roberto Mancini. Sejak menggantikan Mazzarri, Mancini sudah melakoni 35 kali laga. Dia mencatatkan 13 kali kemenangan, 11 hasil imbang, dan 11 kekalahan. Inter lalu berbenah menatap musim yang baru. Beberapa pemain didatangkan untuk memperkuat skuat. Uang sekitar 43 juta euro sudah dibelanjakan. Stevan Jovetic, Martin Montoya, Jeison Murillo, Miranda, dan Geoffrey Kondogbia, merupakan deretan pemain baru yang berhasil didatangkan ke Guiseppe Meazza. Kedatangan pemain baru, Inter juga harus melepas beberapa pemain. Matteo Kovacic merupakan salah satu pemain yang harus meninggalkan Inter. Selain itu, ada juga Xherdan Shaqiri. Dengan skuat baru ini, Inter sudah melakoni 10 kali pertandingan. Rekornya masih belum begitu meyakinkan. Mereka menelan
kekalahan sebanyak enam kali, tiga kali menang, dan sekali menuai hasil imbang. Kendati belum tampil oke selama masa pramusim. Kehadiran pemainpemain baru Inter membuat salah satu penggawa Inter, Gary Medel, percaya diri menyambut musim baru. “Saya berharap ini akan menjadi tahun yang luar biasa,” kata Medel di Inter Channel. “Deretan pemain hebat sudah datang, pemain top, dan kami berharap bisa finis di posisi tiga teratas di liga. Tim ini sangat kuat, dan kami bisa bersaing untuk menjadi juara.” “Jika kami tak berhasil meraihnya, maka misinya adalah untuk finis tiga besar dan bisa kembali berlaga di Liga Champions,” imbuhnya. TRANSFER MASUK Geoffrey Kondogbia Miranda Jeison Murillo Martin Montoya Stevan Jovetiæ Jonathan Biabiany TRANSFER KELUAR Lukas Podolski Zdravko Kuzmanovic Hugo Campagnaro Felipe Jonathan Matteo Kovacic Xherdan Shaqiri HASIL PRAMUSIM: Inter 4-3 Stuttgarter Kickers Inter 4-2 Carpi Inter 0-1 Bayern Munich Milan 1-0 Inter Inter 0-3 Real Madrid Milan 2-1 Milan* Inter 0-1 Sassuolo* Galatasaray 1-0 Inter Inter 2-0 Athletic Bilbao Inter 0-0 AEK Athens
WAKIL Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil telah menyampaikan KUA dan PPAS APBD 2016 serta penyampaian KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2015, Selasa (4/8). Dalam penjelasannya, Kansil menyampaikan penyusunan KUA dan PPAS tahun anggaran 2016 masih mengacu pada perhitungan pendapatan dan belanja tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan belum adanya visi misi gubernur dan wakil gubernur dan RPJMD 2016-2020. Disamping itu belum diterbitkannya peraturan menteri keuangan terkait penetapan DAU, DAK, dan bagi hasil pajak. Pemprov juga telah menetapkan target ekonomi makro 2016. Dimana untuk tingkat pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat mencapai angka 6,5%. Penurunan angka kemiskinan ditargetkan menjadi 7,75 %, tingkat pengangguran sebesar 7,5 % dan inflasi pada angka 4,5 %. Kansil mengakui, semuanya ini telah disenergiskan dengan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2016. Dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2005-2025 yang disingkronkan dengan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2016, serta rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019. Termasuk didalamnya Asumsi Ekonomi Makro
DALAM memeriahkan malam pesta rakyat sebagai puncak dari perayaan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mengibur masyarakat dengan menghadirkan artis Ibukota Jakarta X Trio Macan ‘Tiga Kucing’. Penampilan artis ibukota ini menghentakan lapangan Dumagin Kecamatan Pinolosian Timur. Meskipun lokasi yang disiapkan oleh daerah begitu jauh dari pusat ibukota Bolsel, namun antusias masyarakat untuk menyaksikan penampilan Tiga Kucing begitu besar. Ribuan masyarakat memadati lapangan Dumagin. Hadir dalam perayaan pesta rakyat tersebut, Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayyulu SIP
bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten sekaligus anggota Deprov Sulut Hj Muslimah Mongilong. Wakil Bupati Bolsel Drs Sjamsul B Badu, Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP MM, Jajaran SKPD dan disaksikan langsung oleh ribuan masyarakat Bolsel. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dalam sambuatanya mengatakan, alasan daerah untuk menghadirkan artis Jakarta Tiga Kucing, tidak lain hanyalah untuk menghibur masyarakat di malam pesta rakyat. “Dengan hadirnya artis tiga kucing ini, bisa menghibur masyarakat Bolsel, ini tahun kelima saya menjabat sebagai Bupati, puncak dari perayaan ini kita hadirkan artis Ibukota untuk menghibur masyarakat Bolsel pada umumnya,” ucap Bupati dalam sambutanya.(adve/cepe)
Nasional 2016. Dimana untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 penduduk miskin sebesar 9-10%. Tingkat penangguran sebesar 5,2-5,5% dan inflasi sebesar 3-5%. Dalam sambutannya juga, Sarundajang menyatakan, pemerintah daerah telah menetapkan 8 program prioritas pembangunan Sulut tahun 2016. Yaitu pembangunan dan pengembangan infrastruktur dasar, terutama sanitasi dan air bersih. Pencapaian MDGs (Pendidikan, Kesehatan dan Sosial). Adaptasi perubahan iklim, pelestarian hutan dan lingkungan hidup. Pemantapan ketahanan pangan (beras dan daging sapi). Pengembangan kawasan perbatasan dan pulau-pulau terpencil. Pengembangan industri pariwisata dan peningkatan mice serta pelestarian budaya lokal. Peningkatan iklim investasi ekonomi lokal dan kreatif. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Adapun subtansi kebijakan pendapatan dan belanja tahun 2016. Kebijakan pendapatan total pendapatan direncanakan Rp.2,557.555.499.000, Pendapatan Asli Daerah Rp.1.028.490.800.000, Dana Perimbangan Rp.1.191.740.699.000. Lain-lain pendapatan daerah Rp.337.324.000.000. Kebijakan belanja, Total belanja tahun 2016 direncanakan sebesar Rp.2.551.586.668.771.(adv)
RABU 19 AGUSTUS 2015 NOMOR 2842 TAHUN IX
K a m p u n g r on KEL WINANGUN II
Gelar doa lintas agama
LURAH bersama tokoh agama dan masyarakat.
SEMARAK kemeriahan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-70 dirayakan selurah rakyat Indonesia, tidak terkecuali Manado. Seperti di Kelurahan Winangun II, Kecamatan Malalayang, Senin (17/8) lalu, tidak hanya dengan menggelar berbagai macam kegiatan dan perlombaan tradisional juga digelar doa ucapan syukur. “Kita menggelar doa ucapan syukur dalam rangka memperingati hari ulang Baca: tahun Proklamasi Kemerdekaan RIMeriahkan yang ke( Halaman 10 ) 70 yang dibawakan oleh tokoh lintas agama,” kata Lurah Stephen Mangoting. Lanjutnya, setiap perwakilan agama GREITY Kawilarang. membawakan doa. “Jadi ada pastor, pendeta dan imam. Untuk perwakilan Katolik doa dipimpin Pastor John Mengko, Protestan oleh Pendeta Meita Tumengkol-Maukar, dan Islam oleh Imam Masjid At-Taqwa Ustadz Pinsen Mokodompit,” ujar Mangoting. Setelah menggelar doa syukur dilanjutkan dengan lomba panjat pinang. “Selesai doa ucapan syukur, kita adakan lomba panjat pinang putra dan putri di depan kantor kelurahan,” pungkasnya.(mgsk)
J ag a r o n LINGK VI WENANG UTARA
Peringati HUT RI sebagai wujud kecintan Tanah Air MASIH dalam suasana memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-70, Lingkungan VI Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang, tepatnya di kompleks Tugu Lilin, ABDUL Rasyid Thalib. Selasa (18/8) kemarin, memperingati HUT RI dengan berbagai kegiatan dan berlangsung meriah. Kepala Lingkungan (Pala) Abdul Rasyid Thalib mengatakan berbagai kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan sebagai orang Indonesia. “Kita menggelar kegiatan seperti lomba-lomba olahraga tradisonal seperti lomba panjat pinang dan panjat pisang, lomba balap karung, lomba makan kerupuk dan sebagainya, untuk lebih meningkatkan semangat kebersamaan agar kita lebih mencintai tanah air kita Indonesia,” ujar Thalib. Baca: Peringati ( Halaman 10 )
P a rl e m e n Pembahasan LKPJ akhir masa jabatan Walikota-Wawali dilanjutan pekan depan S e t e l a h melakukan konsultasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pekan lalu, Wakil Ketua Dekot Manado Richard Sualang mengatakan, pembahasan Laporan RICHARD Sualang. Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2010-2015 akan dilanjutkan hingga pekan depan. Dikatakannya, sesuai dengan ketentuan PP Nomor 3 Tahun 2007, bahwa untuk 1 Januari 2015 sampai 9 Desember nanti itu dilaporkan, karena diserahkan pada Agustus, maka harus sampai bulan itu juga yang dilaporkan. Baca: Pembahasan ( Halaman 10 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut melepas pawai kendaraan hias dan pawai pembangunan yang digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-70, Selasa (18/8) kemarin. (foto: farry/sk)
Manado bagian utara terus diperhatikan Pemkot Manado Jadi tempat start kendaraan hias, Walikota ajak warga tetap bersatu Bitung Karangria— Komitmen Pemkot Manado dibawah pimpinan Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) yang melakukan pemerataan pembangunan di Manado terus dibuktikannya. Bahkan spot-spot keramaian yang selama ini terfokus di Manado bagian selatan dan tengah, lama-kelamaan mulai dirasakan warga Manado di bagian utara. Salah satu bukti Selasa (18/8) kemarin, saat
masih dalam memperingati dan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Pemkot Manado melaksanakan pawai kendaraan hias sekaligus pawai pembangunan yang startnya di Boulevard II, tepatnya di Kelurahan Bitung Karangria. Ini juga efek dari telah diresmikannya jembatan Soekarno belum lama ini, sehingga akses pembangunan, ekomoni dan
transportasi terus terbuka. “Biasanya kalau kegiatan begini paling di Manado bagian selatan. Tetapi Pak Walikota (GSVL, red) rupanya telah memikirkan kegiatan ini digelar di sini (Manado bagian utara, red). Salut dan terima kasih buat Pak Walikota dan Pemkot Manado yang terus memperhatikan wilayah ini,” ujar Steve Rumayar dan Abdul Latief, warga
IDENTITAS
Ganti e-KTP hilang harus ada surat pihak kepolisian Tikala—Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-KTP (e-KTP) adalah KTP yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi. Karena itu, berbeda dengan KTP manual yang ada batas waktunya, maka e-KTP berlaku seumur hidup. “E-KTP itu berlangsung lama dan seumur hidup. Jika e-KTP itu rusak, maka hanya dengan menunjukan e-KTP yang rusak itu ke Discapilduk, maka akan segera diganti dengan yang baru,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manado, Hans Tinangon, kepala sejumlah wartawan di kantornya, kompleks Kantor Walikota Manado, Jl Balaikota, Tikala.
Namun, kata dia, hal tersebut tidak berlaku untuk e-KTP yang hilang, dimmana KTP hilang karena harus dilengkapi dengan surat keterangan dari kepolisian untuk mendapatkan pengantian e-KTP yang baru. “Jadi untuk mengganti e-KTP yang hilang harus ada surat keterangan hilang dari pihak kepolisian, kemudian bisa diganti e-KTP yang baru,” ucap Tinangon. Diketahui, program e-KTP ini diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada bulan Februari 2011 dimana pelaksanannya terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 2011 dan berakhir pada 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 2348 kecamatan dan 197 kabupaten/ kota. Sedangkan tahap kedua
HANS Tinangon.
mencakup 105 juta penduduk yang tersebar di 300 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, ditargetkan setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki e-KTP.(dewe)
INFRASTRUKTUR
Warga usul relokasi Pasar Tuminting Tuminting—Sejumlah warga Tuminting mengusulkan kepada Pemkot Manado agar segera merelokasi Pasar Tuminting. “Kami mohon pak Walikota segera pindahkan Pasar Tuminting, karena udah tidak layak lagi di sana,” ujar warga. Warga pun mendukung rencana Pemkot Manado merelokasi Pasar Tuminting tersebut. “Kami mendukung niat baik itu. Sebab kalau pasar itu dipindahkan maka
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
akan lebih memudahkan pemerintah menata kota ini. Mungkin juga kalau ada lokasi pasar yang baru, maka penataan pasar akan lebih baik. Jadi kami mendukung rencana ini,” ujar Agustin Ransulangi dan Hafiz Halid, dua warga Tuminting. Merespon usulan tersebut, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) menyambut baik. Baca: Warga ( Halaman 10 )
Kecamatan Singkil. Diketahui, pawai kendaraan hias ini diikuti semua SKPD Pemkot Manado sampai dengan Kecamatan, termasuk ada juga pihak swasta yang berpartisipasi, dilepas Walikota GSVL. Pawai kemudian melintasi jembatan Soekarno, Marina Plaza, kemudiaan belok kiri melewati Zero Point, lurus ke Jalan Sudirman, kemudian belok kanan menuju finish di Lapangan Sparta Tikala. Dalam kegiatan itu juga Walikota GSVL menyerahkan secara langsung penghargaan kehormatan kepada salah
satu atlit yang mendapatkan medali di luar negeri. “Dalam kegiatan ini peserta menampilkan potensi sesuai tugas pokok masing-masing SKPD. Misalnya kalau Dinas Pendidikan, tentu m e m p e r a g a k a n keberhasilnya di pendidikan. Dinas PU memperagakan sesuai tupoksinya, dan lain sebagainya. Begitu juga unsur Kecamatan memperagakan potensi wilayah kecamatan masingmasing,” ujar Asisten I Pemkot Manado, Joshua Pangkerego, di sela kegiatan. Baca: Diduga ( Halaman 10 )
Tamu Kita Bethania Keintjem
Berharap Manado menjadi lebih baik INDONESIA, dengan bermacam suku, ras dan agama kini merayakan ulang tahun ke-70. Banyak harapan masyarakat Indonesia di usia yang ke70 ini. “Dengan merayakan HUT RI ke-70 ini, karena dengan tema ‘ayo kerja’ ini sangat memotivasi semua masyarakat di Indonesia untuk meningkatkan kerja dalam berbagai sector, baik swasta maupun negeri,” ujar Bethania Kentjem kepada Swara Kita, Senin (17/8) kemarin. Baca: Berharap ( Halaman 10 )
Bunaken butuh tenaga kesehatan dan pendidik Bunaken—Kunjungan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) di Pulau Bunaken selalu disambut baik warga setempat, apalagi program pro rakyat dijalankan Pemkot Manado. Namun warga Bunaken juga tak lupa menyampaikan beberapa keluhan pada GSVL terkait kurangnya tenaga kesehatan dan guru di Kecamatan Bunaken Kepulauan. ”Kami sangat bangga dengan kepedulian pak Walikota Manado
(GSVL, red) yang selalu datang melihat langsung kami dan mewujudkan program perupa pembangunan infrastruktur. Kami ada satu permintaan, kalau boleh pak Walikota memberikan kami solusi tentang ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan agar benar-benar fokus dan mereka harus dari warga Bunaken yang berdomisili di sini,” kata Jefry Kasehung. Baca: Bunaken ( Halaman 10 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
RABU 19 AGUSTUS 2015
10
Dana duka sangat membantu Warga apresiasi kepemimpinan Walikota GSVL
Manado—Tidak ada yang bisa menolak datangnya kematian seseorang, kalau harinya telah tiba, selain kuasa Tuhan. Demikian kata Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) setiap kali melayat di rumah duka warganya
Peringati ... Dari Halaman 9
yang meninggal dunia. Karena itu, untuk meringankan beban keluarga berdula, maka Pemkot Manado memiliki program santunan dana duka untuk diberikan kepada warga Manado yang meninggal dunia, tak memandang kaya atau miskin. Keluarga berduka pun mengapresiasi program pro-rakyat GSVL ini. Menurut Halim, yang
belum lama ini ditinggal mati ayah tercintanya—program santunan dana duka dari Pemkot Manado sangat membantu meringankan beban keluarga. “Terima kasih Pak GSVL, yang telah menghadirkan program santunan duka bagi warga Manado yang meninggal dunia. Manfaatnya sangat besar bagi kami dan semua warga Manado untuk membantu meringankan beban
keluarga,” tutur Halim. Ditambahkannya, sebagai warga Manado dirinya mendukung akan semua program Pemkot manado, di bawah pemerintahan Walikota GSVL. “Tuhan pasti selalu menyertai Pak GSVL dalam tugas memimpin Manado. Kami doakan agar Pak GSVL bisa memimpin kembali Manado untuk periode kedua nanti agar semua program
“Dalam kegiatan kali ini, dihadiri dan dimeriahkan oleh masyarakat tidak hanya lingkungan VI, Lurah Wenang Utara sebagai perwakilan pak lurah yang sedang sakit, babinsa dan babinkamtibmas kelurahan,” tambah dia.(mgsk)
Pembahasan ... Dari Halaman 9 “Kita harus melanjutkan pembahasan karena yang dilaporkan hanya sampai Desember tahun lalu, jadi harus ditambah sampai bukan Agustus ini, sedangkan sisanya mulai September sampai Desember akan diserahkan kepada pejabat walikota dan wakil dalam periode baru nantinya,” kata Sualang di gedung Parlemen, Jl Balaikota Tikala. Sualang mengakui memang ada laporan bahwa pembahasan belum selesai, maka harus diteruskan sesuai dengan amanat peraturan pemerintah sehingga harus dilaksanakan sampai tuntas. “Karena pembahasan LKPJ akhir masa jabatan walikota dan wakil walikota yang terkesan asal-asalan, karena rata-rata pejabat yang datang melakukan pembahasan tidak membawa data, dan laporan yang disampaikan hanya yang baik-baik saja,” aku Sualang. Menurutnya, dari pembahasan-pembahasan yang telah dilakukan masih banyak sekali ketimpangan yang ditemukan. “Setiap bulan DPRD menerima keluhan masyarakat tentang pelayanan pemerintah dan program yang tidak berjalan. Seperti di bidang pendidikan ada banyak keluhan mulai dari urusan sertifikasi, dana bantuan operasional hingga ke hal-hal lainnya sungguh merupakan kebocoran belum lagi hal-hal yang lain, jadi LKPJ tidak dapat dikatakan selesai, masih banyak yang harus dituntaskan,” kata Sualang. Dia menegaskan, selaku pimpinan dewan akan kritis dengan masalah tersebut. “Pembahasan harus sesuai atura, kita akan memeriksa dan melakukan dengan benar seluruh pembahasan tidak peduli ada yang keberatan. Jadi paripurna baru bisa dilaksanakan pekan depan, bukan besok, karena masih banyak yang harus dibahas oleh legislatif,” tegasnya.(mgsk)
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menghadiri rumah duka salah satu warga Manado yang meninggal dunia.(foto: ist)
Warga ... Dari Halaman 9 “Kalau memang warga usulkan untuk dipindah, maka kami (Pemkot, red) akan segera mencarikan lahan dan tempat yang baru,” jawab GSVL. Dikatakannya, kondisi Pasar Tuminting saat
ini memang sudah tak layak lagi. Selain berada di tengah pemukiman warga, juga mengakibatkan macet. “Kalau kita lihat, kondisi pasar tersebut sudah selayaknya dipindah. Pasar
itu ada di pinggir jalan dan mengakibatkan kemacetan. Jadi kalau warga setuju, maka kami akan segera memikirkan rencana relokasi tersebut,” ujar Walikota visioner ini.(dewe)
Berharap ... Dari Halaman 9 Pembawa baki pasukan pengibar bendera (paskibra) Manado ini berharap di usia yang ke-70, akan ada perubahan di negara ini. “Perubahan demi perubahan kea rah lebih baik pasti kita
harapkan bersama,” kata pelajar SMA Kristen Eben Haezer Manado ini. Pun untuk Manado, lanjut putri pasangan Herry Keintjem dan Grace Terok, berharap Manado juga
CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117
MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart
MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555
menjadi lebih baik. “Kita berharap kiranya pemerintah kota terus melakukan yang terbaik buat masyarakat Manado,” tutup perempuan 15 tahun ini.(pra)
pro-rakyat, seperti pengobatan gratis dan santunan dana duka bagi warga Manado bisa berlanjut. Karena kalau ada pemimpin baru, belum tentu program pro-rakyat ini akan dilanjutkan untuk Manado yang lebe maju lagi,” ujar Halim. Diketahui, dari data yang ada, setiap hari rata-rata ada warga Manado yang meninggal berjumlah 8-10 orang. Walikota GSVL sendiri di tengah padatnya agenda kerja sebagai pemimpin Manado masih menyempatkan diri untuk hadir di rumah duka. Dari pantauan langsung setiap hari oleh Swara Kita, Walikota GSVSL setiap hari menghadiri 4 -5 rumah duka guna memberikan penghiburan bagi keluarga yang berduka cita, sekaligus menyerahkan santunan dana duka. Walikota pun mensosialisasikan
langsung program- program Pemkot Manado yang telah dan sementara dilakukan untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan Manado. “Santunan dana duka sebesar Rp2,5 juta berlaku bagi warga Manado yang meninggal dunia, yang dibuktikan dengan identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk) Manado. Santunan ini tidak memandang status sosial entah kaya atau miskin,” jelas GSVL. Hanya saja santunan dana duka itu tidak berlaku untuk dua proses kematian. “Pertama santunan ini tidak berlaku bagi warga yang meninggal dunia karena bunuh diri. Kedua juga tidak berlaku untuk mereka yang meninggal aborsi yang dilakukan sendiri, bukan karena tindakan medis,” ujar GSVL.(dewe)
Bunaken ... Dari Halaman 9 Menanggapi keluhan itu, Walikota GSVL menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan agar merekrut warga Bunaken yang lulusan SMA atau sederajat untuk diperbantukan di sekolah serta di lulusan perawat untuk Puskesmas terdekat. ”Saya minta SKPD terkait untuk merekrut warga Bunaken yang tentunya sesuai spesifikasi
mereka. Mereka bisa diperbantukan di sekolah sebagai tenaga pendidik, dan perawat untuk Puskesmas terdekat di sini, mereka ini nanti diberikan honor. Saya masih memiliki kerinduan untuk berbuat banyak hal bagi warga Bunaken dan Manado pada umumnya, sehingga dengan itu saya meminta kerja sama juga dari masyarakat,” ujar GSVL.(dewe)
Manado ... Dari Halaman 9 Diungkapkannya, dalam kegiatan ini, untuk mendorong atau memberikan semangat kepada peserta, pihaknya menyediakan tim juri yang diketuai Asisten III Henny Giroth, dengan mela-
kukan penilaian kendaraan hias terbaik. “Jadi juara 1, 2 dan 3 terbaik, dan 4 sampai 6 harapan, mereka disiapkan hadiah. Juara 1 akan ada hadiah sepeda motor, 2 sampai 6 ada bingkisan yang disiapkan. Soal penyerahannya kapan, nanti selanjutnya karena juri akan melakukan pemeriksaan nilai, kemudian ditetapkan hasil pemenang. Rencanakan nanti saat penutupan kegiatan pada Sabtu 22 Agustus,” terang Pangkerego. Sementara itu, Walikota GSVL berharap kegiatan seperti ini terus memacu dan memicu setiap SKPD untuk terus bersaing secara sehat, menampilkan program-program yang baik untuk masyarakat untuk Manado yang lebih baik. “Yang terpenting juga semangat kita merayakan HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya, menjadi momentum bagi kita sebagai warga Manado untuk terus mempertahankan persatuan dan kesatuan, saling membantu satu dengan lainnya, saling mengingatkan, karena Manado merupakan rumah kita bersama,” ujar GSVL.(dewe)
NUSA UTARA Sanksi pecat PNS ikut kampanye tuai dukungan
RABU 19 AGUSTUS 2015
SANGIHE, SITARO, TALAUD
bencana Forkompinda Sitaro cari solusi hadapi kemarau MENGHADAPi musim kemarau berkepanjangan yang berdampak pada bencana kekeringan menjadi satu dari tiga bahasan utama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sitaro yang menggelar pertemuan di Kantor Bupati, Selasa (18/8) kemarin, sehingga berbagai langkah pun disiapkan guna mengantisipasi dampak kekeringan terutama soal menurunya persediaan air bersih disejumlah wilayah di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo. “Sesuai pembahasan, mulai besok (hari ini, red) pemerintah lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro akan mendistribusikan air bersih dengan menggunakan mobil tangki PDAM ke seluruh wilayah yang kesulitan air bersih tanpa dipungut biaya,” tandas Bupati Toni Supit SE MM usai memimpin jalannya pertemuan. Dikatakan bupati, pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan kewajiban pemerintah, maka berbagai langkah akan terus dilakukan guna mengantisipasi dampak buruk dari bencana kekeringan. “Sejauh ini sudah ada tiga belas kelurahan dan kampung yang melaporkan kesulitan memperoleh air bersih. Makanya proses pendistribusian akan kita bagi sama sesuai kebutuhan termasuk wilayah-wilayah kepulauan seperti Buhias, Pahepa, Tapile, Ruang dan Biaro,” katanya. Bahkan selain pemenuhan kebutuhan air, pemerintah juga menaruh perhatian lebih terhadap kebakaran hutan yang akhir-akhir ini mulai terjadi di dataran pulau Siau dan pulau Ruang. Untuk itu, bupati mengharapkan adanya kerjasama dari semua pihak, utamanya masyarakat pemilik lahan agar dapat mencegah peristiwa-peristiwa serupa. “Sudah ada tiga titik lokasi kebakaran hutan yang terjadi. Makanya perlu ada langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya hal serupa,” harapnya. Sekretaris BPBD Sitaro Roy Laheba SE Ak pada sejumlah awak media mengatakan, untuk wilayah-wilayah yang belum bisa diakses dengan mobil tangki akan disiapkan biaya ekstra untuk sewa perahu. Tak hanya itu, ke depan setiap kampung akan disiapkan tangki penampung air bersih untuk mengantisipasi terjadinya kemarau panjang. “Sesuai petunjuk pimpinan daerah, sebagaimana bisa akan diupayakan agar pemenuhan air bersih bisa berjalan maksimal dan dinikmati oleh masyarakat,” jelas Laheba.(esge)
Takasihaeng: Peraturan harus dipatuhi, aparat pengawas harus tegas Tahuna—Aturan dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang pelarangan menghadiri kampanye dalam ajang pemilihan kepala daerah (pilkada) ternyata sangat tegas. Bagi ASN yang terbukti menghadiri sanksinya bisa berakibat pada hukuman pemecatan. Menanggapi hal itu, Personil LP3 Sangihe Victor Layuk mengaku sangat mendukung akan kebijakan itu. "Sangat jelas pernyataan dari Ketua Panwas Provinsi, PNS atau ASN yang terlibat dengan aktivitas dari salah satu pasangan calon sanksinya bisa dipecat. Karena itu, kami sangat mendukung langkah atau sanksi ini," tandas Layuk, (18/8) kemarin. Dikatakan, penyelenggara pemilukada (KPU dan Panwas, red) pada setiap tingkatan atau jenjang harus konsisten dengan amanat undang undang. "Ucapan Ketua
Panwas Sulut Herwyn Malonda harus pegang sebagai acuan untuk memproses atau menindaklanjuti setiap aparatur yang dilibatkan maupun yang melibatkan diri," tambah dia. Tanggapan senada dikatakan oleh Ketua Dekab Sangihe, Benhur Takasihaeng. "Yang namanya aturan harus kita patuhi. Apalagi, secara tegas dalam undang-undang disebutkan soal sanksi yang akan diterima oleh para PNS. Untuk itu, hal ini senantiasa mendapat perhatian dari setiap aparat atau abdi negara. Kami juga nantinya akan menyampaikan hal ini kepada eksekutif agar menindaklanjutinya dengan dengan semacam surat edaran, sebagaimana yang telah dilakukan oleh beberapa wilayah kabupaten/kota," ujar Takasihaeng. Sedangkan Seksab Sangihe Edwin Roring SE, menga-
HUT RI
Talaud gelar lomba gerak jalan terpanjang
remisi Manalip lantunkan lagu hibur narapidana 26 Narapidana penghuni Rutan Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud menerima remisi umum dan remisi dasawarsa di Hari Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia, Senin (17/8) lalu. Pemberian remisi tersebut di tandai dengan penyerahan SK Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly kepada perwakilan narapidana. Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE yang berkenan menyerahkan SK tersebut meBUPATI Sri Wahyumi Maria Ma- ngatakan, pembenalip SE saat menghibur penghuni rian remisi ini sudah Rumah Tahanan (Rutan) Lirung, Ka- diamanatkan dalam bupaten Kepulauan Talaud.(ist) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan dan keputusan presiden nomor 174 tentang remisi. "Pemberian remisi merupakan instrumen yang diharapkan dapat merubah perilaku narapidana untuk berperilaku baik selama menjalani pidana. Karena remisi hanya di berikan kepada narapidana yang berkelakuan baik," ujar Manalip Lanjut ia katakan, atas upaya memperbaiki diri inilah pemerintah memberikan penghargaan bagi mereka yang dinilai telah mencapai penyadaran diri yang tercermin dalam sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma agama dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, "Mereka yang memperoleh remisi sepatutnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab remisi merupakan nikmat yang layak diterima karena telah memenuhi persyararatan administrasi maupun substansi yang telah ditetapkan," tambah Manalip. Ia menjelaskan, ke depan pemberian remisi akan dilakukan dengan sistem aplikasi remisi online sebagai bentuk percepatan pemberian remisi, mempermudah pemantauan, penghematan biaya, mengurangi penyalahgunaan kewenangan, meningkatkan transparansi dan kepastian hukum dan sistem aplikasi Penilaian Pembinaan Narapidana ( PPN) melalui sistem skoring, guna pembinaan narapidana yang lebih efektif, efisien, terukur dan akurat. "Pada hakekatnya lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan dan seluruh instrumen yang ada bertujuan melakukan pembinaan agar seluruh warga binaannya bisa siap untuk kembali hidup bermasyarskat sesuai etika dan aturan yang berlaku," ucap Manalip yang juga sempat menyanyi untuk menghibur penghuni lapas.(debe)
takan, akan segera menindaklanjutinya. "Saya kira ini masukan yang sangat baik. Apalagi, aturannya ada dan sangat jelas. Tinggal, kita konsultasikan terlebih dahulu dengan pak bupati, baru akan kita keluarkan kebijakan untuk mendukung aturan tersebut," janji Roring. Di sisi lain, sejumlah PNS atau ASN mempertanyakan aturan atau kebijakan menyangkut larangan keterlibatan pegawai pada masa kampanye. "Bagaimana kita akan tahu dan memilih mereka (pasangan calon, red) kalau kita tidak mendengarkan visi mereka saat kampanye. Kami (PNS, red) juga punya hak pilih untuk menentukan siapa pemimpin kami. Otomatis, kami harus hadir dan mendengar secara langsung apa saja visi mereka soal daerah ini ke depan," kata sejumlah PNS di lingkup Pemkab Sangihe.(try29)
PASUKAN pembawa bendera merah putih yang menjadi barisan terdepan dalam lomba gerak jalan perayaan hari kemerdekaan di Kepulauan Talaud.(ist)
Melonguane—Memperingati Hari Kemerdekaan ke-70 RI, Pemkab Kepulauan Talaud menggelar lomba gerak jalan antar SKPD, Kecamatan dan Kelurahan, Selasa (18/8) kemarin di Melonguane. Bukan
sekedar lomba gerak jalan biasa, namun Pemkab Talaud ingin menghadirkan lomba dengan peserta terpanjang yang pernah ada di Bumi Porodisa. "Dari ujung utara negeri mari kita tunjukkan kalau kita bisa
mengisi kemerdekaan dengan segenap potensi yang kita miliki," kata Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip SE saat memberikan sambutan. Dikatakannya, gerak jalan kali ini bukan sekedar lomba melainkan sebuah pertanda kebangkitan Tanah Porodisa menuju kemajuan dan kesejahteraan. “Antusiasme dan semangat ikut dalam lomba adalah sebuah pernyataan tekad kita semua," imbuhnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan harian ini, lomba tersebut diikuti sekira 200 tim mewakili Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seluruh bagian jajaran Setdakab Talaud, pemerintah kecamatan dan kelurahan serta sekolah. Jika hitung jumlah peserta yang ikut mencapai 3500 orang. Istimenya lagi, di sepanjang rute lomba dibentangkan bendera Merah Putih yang mencapai jarak 3,5 kilometer. "Ini kegiatan yang luar biasa. Baik dari segi kesiapan pelaksanaan maupun jumlah pesertanya,” kata Lenny Herendoli staf Humas Setdakab Talaud yang terlihat sangat sibuk saat persiapan maupun saat lomba berlangsung.(debe)
11 15
CENGKIH/KOPRA
Harga anjlok, pemerintah cuek Tahuna—Petani cengkih dan kopra di Kabupaten Sangihe mengaku kecewa dengan sikap pemerintah kabupaten yang terkesan cuek walau sudah mengetahui harga komoditi produksi mereka anjlok. "Di Manado harga cengkih Rp 85 ribu/kg. Sedangkan di sini (Tahuna,red) Rp 75 ribu/ kg hingga Rp 80 ribu/kg. Terus terang, kami sebagai petani menyayangkan hal ini dapat terjadi. Apalagi, pemerintah di daerah ini terkesan cuek atau tidak mau ambil pusing walaupun mereka sudah mengetahuinya," sesal Rivo petani cengkih asal Kampung Raku, Kecamatan Tabukan Utara, Selasa (18/8) kemarin. Bahkan, kata Rivo, tidak hanya cengkih yang mengalami penurunan tetapi juga harga kopra ikut anjlok. "Sekarang ini harga kopra hanya Rp500 ribu/kuintal. Terus terang, harga ini tak dapat menutupi ongkos pemeliharaan pohon, pemetikan dan pengeringan," katanya. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sangihe Edwin Roring SE mengatakan, penurunan komoditi cengkih dan kopra terjadi pada skala nasional, karena stok kedua komoditi itu sedang melimpah, sebagaimana dikatakan oleh Sekab Sangihe, Edwin Roring SE. "Pak Gubernur Sulut Dr
Sinyo Harry Sarundajang sudah menyampaikan saat rapat paripurna mengenai hal itu. Di mana kondisi terjadi akibat mekanisme pasar. Ketika supply tinggi maka demand akan turun, sehingga langkah yang paling baik dilakukan petani adalah jangan menjual hasil panen ," jelas Roring. Ketua LSM Kadademahe, Marslem Pulumbara menilai, Pemkab Sangihe melalui dinas terkait harusnya memikirkan strategi lain dan tidak menyalahkan mekanisme pasar. "Inilah kelemahan pemerintah atau instansi terkait, saat terjadi pelemahan harga semuanya dilaksanakan pada mekanisme pasar. Mestinya, dinas terkait telah melakukan langkah-langkah antisipatif agar saat stok melimpah di pasar tidak selalu jadi alasan, misalnya lewat usaha mengaktifkan lagi koperasi unit desa di tiap-tiap kampung," ujar Pulumbara. Kadis Perindagkop dan UMKM Sangihe, Olden Lahamendu, ketika dihubungi untuk dikonfirmasi ponselnya tidak aktif. Demikian pula ketika wartawan harian ini beberapa kali menyambangi kantor. "Bapak sedang tidak berada di kantor, coba hubungi via HP," singkat sejumlah staf pegawai di dinas perindagkop dan UMKM.(try29)
KINERJA
Gaghana: Praktek Pungli harus diberantas Tahuna-Praktek pungutan liar alias pungli ternyata masih tumbuh bersemai subur di tengah semangat bangsa ini sedang melakukan gerakan reformasi. Tak jarang, kelompok ataupun perseorangan menggunakan cara ini untuk memuluskan kepentingannya. Salah seorang guru di Kota Tahuna mengaku dalam kepengurusan berkas kenaikan pangkat, beberapa oknum di Dikpora Sangihe sering suka melakukan pungli. "Kalau kami tidak memberi nanti mereka tidak akan memproses berkas kami. Sementara, terkadang kalau diberi mereka terkadang takabur dan kadang bisa menjurus ke pemerasan," kata guru tersebut sambil meminta nama tidak dipublikasi. Menurutnya, praktek pungli ini sudah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan. "Cara ini sudah sejak dari dijalankan. Kami takut mengungkapnya ke hadaoan publik. Sebab, nantinya bisa-bisa kami yang akan kena imbasnya," tambah dia sambil berkata bahwa besaran dana diminta mulai Rp50 ribu hingga Rp 100 ribu. Ketua Bidang Investigasi LP3 Sulut, Johanis Misa, mengecam aksi atau tindakan tersebut. "Dalam undangundang tentang pemerintaha
daerah sangat jelas dikatakan bahw pungutan dalam bentuk apapun tanpa dasar hukum yang jelas dikategorikan sebagai pungli. Praktekpraktek kurang terpuji ini, harus secepatnya diberantas. Kami minta setiap pegawai tidak perku khawatir dan ragu melapor," ujar Misa. Wakil Bupati Sangihe Jabes E Gaghana, ketika dikonfirnasi mengaku prihatin akan hal itu. "Yang namanya pungli itu penyimpangan dan tidak pantas dilakukan oleh siapa saja di daerah ini, apalagi oleh seseorang yang notabene berprofesi sebagai PNS. Bila memang ada temuan silahkan laporkan, kami tidak akan mentolerir siapa saja yang melakukannya. Kalau memang terbukti akan kita proses sesuai dengan fakta di lapangan," tukas Gaghana. Tambahnya, warning atau peringatan tersebut juga ditujukan bagi SKPDSKPD lainnya di lingkup Pemkab Sangihe agar tidak menjalankan praktek pungli dalam memberikan pelayanan. "Saya kira peringatan ini tak hanya berlaku bagi satu dinas atau instansi saja, tetapi berlaku untuk semuanya baik di lingkungan setdakab, SKPD, hingga kelurahan atau kampung," pungkasnya.(try29)
HUT RI
Paskibra Sitaro resmi dikembalikan ke sekolah masing masing Ondong—Setelah berhasil melaksanakan tugas mulia yakni pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia ke-70, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Sitaro angkatan 2015 dikembalikan ke sekolah masing-masing, dan dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sitaro Robert Kahiking SPd MM, Selasa (18/8) kemarin.
Dalam sambutannya, Kahiking yang mewakili Bupati Toni Supit SE MM menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pembina dan pelatih dari unsur TNI/ Polri dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sitaro, lebih khusus kepada para pelajar terpilih sebagai Paskibra yang telah sukses melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Tentunya keberhasilan pelaksanaan upacara hari kemerdekaan bergantung pada Paskibra saat mengibarkan bendera. Bersyukur,
tugas yang diemban oleh saudara-saudara sekalian bisa berjalan baik. Karenanya atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan apresiasi,” tukas Kahiking. Namun di sisi lain, Kahiking menyadari selama berlangsungnya pelaksanaan karantina, banyak kekurangan yang ditemui para pelajar sebagai peserta pelatihan yang menimbulkan ketidaknyamanan, seperti keterlambatan konsumsi, tempat tidur yang memadai serta fasilitas penunjang lainnya. “Tentu ini
akan menjadi bahan evaluasi bagi kami lebih khusus panitia untuk dibenahi supaya tahuntahun yang ada datang bisa lebih baik. Apalagi saya selaku pimpinan telah mendapatkan masukanmasukan positif dari para purna dan pembina pelatih terkait pembenahan pelayanan kedepan,” tuturnya. Kahiking berharap, berbagai hal positif yang diperoleh para pelajar selama proses latihan, bisa dikembangkan dan dijadikan teladan ditengah keluarga, lingkungan sekolah termasuk bermasyarakat.
“Jadikanlah itu semua sebagai modal dalam membenahi diri untuk meraih cita-cita anda semua. Sebab melalui proses karantina tersebut, banyak sisi positif yang diperoleh,” tandas dia. Turut hadir dalam acara penutupan yang diselenggarakan di halaman Kantor UPTD Kecamatan Siau Barat (Sibar) itu antara lain pejabat dilingkup Dinas Dikpora, pengurus PPI Sitaro yang dipimpin langsung Ketua PPI Eka Putra Dalughu SE serta pelatih dari unsur TNI/Polri.(esge)
TOTABUAN
bolsel PILKADA
H2M tak bosan ajak warga tidak Golput BUPATI Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk tidak memilih dalam Pilkada 9 Desember mendatang alias Golongan Putih (Golput). Hal ini terkait dengan isu yang terus bergulir di Ibukota ajakan oknum-oknum yang memiliki kepentingan politik lainnya.
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 19 AGUSTUS 2015
Empat Napi bebas dari 134 remisi yang diberikan Masih tersisa 302 orang, Rutan KK over kapasitas
Baca: H2M ( Halaman 13 )
kotamobagu KASUS 23 MARET
Masih dalam proses, Polres tunggu tim ahli
WAWALI Kota Kotamobagu Jainnudin Damopolii saat menyerahkan berkas remisi kepada salah satu Napi.(foto: yun/sk)
BANGUNAN pasar 23 Maret saat ini, yang kini menjadi persoalan hukum.(foto: yun/sk)
MESKI Polda Sulut sudah pernah melakukan klarifikasi kepada tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kotamobagu terkait proyek pembangunan pasar 23 Maret di jalan Bolian Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat. Namun Polres Bolmong memastikan bahwa berkas kasus tersebut masih dalam penangganan mereka. Baca: Masih ( Halaman 13 )
BOLMong ROLING
Pejabat bermasalah akan siap di ganti AGENDA rolling jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow, akan dilaksanakan pada akhir Agustus. Demikian dikatakan Bupati Hi Salihi B Mokodongan. Bahkan, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Beperjakat), akan diundang untuk membahas pelaksanaan rolling. “Pekan ini juga saya akan undang Baperjakat untuk lakukan rapat. Selesai agenda keluar daerah, saya laksanakan rolling. Akhir agustus sudah pasti,” tegas Salihi. Selain itu, rolling untuk jabatan eselon II, Menurut Bupati, juga akan segera dilakukan. “Sesudah rolling eselon III dan IV, kemudian rolling pejabat eselon II,” kata Salihi. Dikatakan bahwa, bagi pejabat yang tercantum dalam rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk diganti, juga akan ditindaklanjuti. “Ada sekitar 6 jabatan eselon II yang direkomendasikan oleh BPK untuk dievaluasi. Bisa jadi juga lebih dari 6 jabatan yang akan dirolling. Tergantung kinerja,” jelasnya. Baca: Pejabat ( Halaman 13 )
12
Kotamobagu—Rumah tahanan (Rutan) Kotamobagu resmi membebaskan empat tahanan dari jumlah 134 yang
menerima remisi pada peringatan hari Kemerdekaan ke 70 Republik Indonesia, pada Senin (17/8). Jumlah Narapi-
dana (Napi) asal Kabupaten Bolmong mendominasi. Kepala Sub Seksi pelayanan tahanan Acip Rasidi Amd p. mengaku jika tahun 2015 ini, pihaknya banyak mengusulkan remisi ke Kemenkumham, namun untuk tahun ini, dengan jumlah tersebut, mereka sudah bersyukur karena ada ratusan nama yang diberikan remisi. “Paling tidak, kita sudah bersyukur karena ada warga binaan kami yang sudah kembali berkumpul bersama keluarga dan masuk kembali dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Acip. Ratusan Napi tersebut, menerima remisi usai mengiktui upacara bersama yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Drs Hi Jainnudin Damopolii yang bertindak selaku Inspektur upacara (Irup). Baca: Empat ( Halaman 13 )
DUKUNGAN GANDA
Hasil rekapitulasi calon independen belum rampung Molibagu–Hasil rekapitulasi dugaan dukungan ganda calon perorangan Pilkada Bolsel belum rampung secara keseluruhan. Tahapannya saat ini masih sementara rekapitulasi di tingkat kecamatan. Untuk tingkat Kabupaten belum dilakukan.
Hal ini dikatakan langsung oleh Komisioner KPU Bolsel Romy Pabela, katanya untuk rekapitulasi dokumen dukungan ganda yang sudah diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) belum dilakukan
rekapan di tingkat Kabupaten. “Belum ada rekapitulasi di tingkat Kabupaten, saat ini kita masih lakukan rekapitulasi di tingkat Kecamatan,” jelas Romy. Baca: Hasil ( Halaman 13 )
IKAN TERI
Dekab desak Pemkab berikan bantuan Tatar
TAMPAK Ketua Komisi II Dekab Bolmut Rahman Dontili, saat melakukan kunjungan ke nelayan di Pinogaluman.(foto: jaya/sk)
Boroko-Kurang lebih seminggu lamanya masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), yang berada di kecamatan Pinogaluman keciprat ikan teri. Dengan adanya cipratan ikan teri itu mengundang respon positif dari Ketua komisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, Rahman Dontili, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, selasa (18/8) kemarin. Dia pun mengungkapkan, bahwa dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ditahun 2015 ini, memang dirinya telah menetapkan adanya bantuan Tatar (jumuran ikan teri) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada nelayan yang membutuhkannya. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
SETELAH Demokrat beri dukungan, secara tidak langsung H2M Bersinar semakin sulit tertandingi.(foto: chan/sk)
KEKUATAN
Demokrat beri dukungan, H2M-Bersinar sulit ditandingi Molibagu–Kekuatan incumbent H Herson Mayulu SIP-Iskandar Kamaru dalam pertarungan perebutan orang nomor satu Bolsel di Pilkada 9 Desember mendatang masih sulit untuk disangi oleh para kandidat lainnya. Saat ini saja, Partai Demokrat yang sebelumnya menyatakan oposisi dengan H2M-Bersinar sudah menyatakan dukungan dan bergabung mendu-
kung pasangan ini. Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolsel baru menetapkan tiga bakal pasangan calon yang mendaftar yyang terdiri dari pasangan H2M-Bersinar, Ashar YasinGustamil Katili (Yakin) dan pasangan calon perorangan Haris Kamaru-Yusuf Mooduto (Hakym). Baca: Demokrat ( Halaman 13 )
PEMBUATAN PERDA
Dosen UMI siap laporkan Dekab ke Kemendagri & BPHN Lolak—Usai mengkritisi proses pembuatan Peraturan Daerah (Perda) di Dewan kabupaten (Dekab) Bolmong, yang dinilai tak mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Dosen
muda Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Andri W W Mamonto, mengaku akan melaporkan lembaga terhormat ini ke Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Baca: Dosen ( Halaman 13 )
TERMINAL BOROKO
Pembangunan dinilai tidak transparan Boroko-Diam-diam ternyata proses pekerjaan pembanguan terminal Tipe A Boroko sudah memasuki tahap tiga. Namun demikian pembangunan terminal kebanggaan masyarakat Bolmut yang didanai oleh Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 tersebut dianggap tidak transparan. Pasalnya, hingga kini proses pekerjaan sementara dilaksanakan oleh pihak kontraktor. Baca: Pembangunan ( Halaman 13 )
RABU 19 AGUSTUS 2015 NOMOR 2842 TAHUN IX
13 peringatan hut ri Pemkab Boltim sukses gelar semua kegiatan RANGKAIAN seluruh kegiatan Pemkab Boltim, dalam memperingati Hari Ulan Tahun (HUT) Republik Indonesa (RI) ke-70, dengan tema “Gerakan Nasional Ayo Kerja”, yang dilaksanakan sejak Rabu (12/8) hingga Selasa (18/ 8) kemarin, sukses dilaksanakan sesuai dengan agenda. Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Boltim, Uyun Pangalima mengatakan seluruh rangkaian kegiatan seni, olahraga, pawai obor, dan yang terakhir yakni lomba pawai pembangunan pada Selasa (18/ 8) kemarin, yang dilaksanakan oleh pihak panitia tujuh belasan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. “Semua kegiatan lomba yang dipertandingkan oleh panitia, itu diikuti oleh semua peserta, sehingga peringatan HUT RI tahun ini terbilang sukses, “ ujar Pangalima. Menurutanya, suksesnya kegiatan ini tak lepas kerja sama yang baik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pihak sekolah maupun semua desa yang ada di Boltim. “Semua yang terlibat langsung dalam kegiatan peringatan kemerdekaan RI ikut berpartisipasi, makanya sukses dan ini mendapat apresiasi dari pak Bupati Boltim Sehan Landjar, “ kata Pangalima. Sementara itu, ketua panitia kegiatan Idris Paputungan tak menduga kegiatan yang mereka laksanakan bisa berjalan dengan baik. “Kami sangat bersyukur, apa sudah diprogramkan oleh panitia pada perayaan HUT RI tahun ini, semua terlakasana. Baik pelakasaan lomba, maupun upacara kenaikan bendera pada tanggal 17 Agustus, “ kata Paputungan.(efel)
apbd 2015 Diknas Boltim mulai realisasikan 52 M ANGGARAN sebesar Rp52 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim tahun 2015, yang di khususkan bagi Dinas Pendidikan (Diknas) Pemkab Boltim, untuk kegiatan fisik dan pengadaan barang jasa, kini mulai direalisasikan oleh pihak Diknas. Kepala Diknas Pemkab Boltim Yusri Damopolii mengatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp52 miliar, sudah mencapai proses realisasi sekitar 37 persen anggaran atau sekitar Rp12 miliar. “Sudah sekitar Rp12 miliar yang direalisasikan. Anggaran itu digunakan antara lain, pembangunan untuk gedung sekolah, rumah guru dan untuk pengadaan kebutuhan sekolah lainnya, “ kata Damopolii, Selasa (18/ 8) kemarin. Dalam pengelolaan DAK tersebut, kata nya juga terbagi dalam dua kategori, yaitu paket proyek tender dan proyek penunjukan langsung. “Dari anggaran Rp12 miliar yang suda terealisasi, untuk paket tender sebesar Rp9,8 miliar, sementara Rp2 miliar lebih teralisasi untuk paket penunjukan langsung, “ terangnya.(efel)
H2M ... Dari Halaman 12 “Masyarakat diminta untuk menyalurkan hak suara di Pilkada mendatang atau tidak Golput (golongan putih). Ini salah satu upaya kami meningkatkan partisipasi pemilih pada Pillkada yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2015 nanti,” kata Bupati lalu. Menurutnya, sebelum menentukan pilihan masyarakat harus tahu karakter calon pemimpin serta berlandaskan pengetahuan, Ijtihad dan doa. “Kita berharap pilihan yang kita pilih nanti benar-benar bisa membawa daerah lebih,” ucapnya. Ia mengatakan pula, meski secara pribadi dirinya akan maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada ini, namun mengajak warha untuk ke TPS merupakan hal yang wajib. “Mudah-mudahan warga tetap sadar dan tidak terpengaruh. Mari kita salurkan hak pilih kita sesuai dengan hati nurani. Kita sukseskan pesta demokrasi ini, baik pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur,” harapnya.(cepe)
Masih ... Dari Halaman 12 Ini seperti yang disampaikan Kapolres Bolmong AKBP William A Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Anak Agung Sede Wibowo Sitepu. “Kasus pasar 23 Maret tetap jalan di Polres Bolmong,” katanya lanjut menjelaskan bahwa untuk agenda klarifikasi yang dilakukan oleh polda Sulut memang tidak wajib di beritahukan ke Polres Bolmong. “Kalau dari kami (Polres Bolmong) memang harus ada laporan ke atas,” jelasnya. Sitepu pun membantah jika berkas kasus ini dibiarkan mengendap di polres Bolmong. “Kami masih menunggu tim ahli. tim ahli ini dari universitas independen, dan proses ini memang membutuhkan waktu yang lama dan panjang,” tukasnya. Sebelumnya pada, Kamis (6/8) dua pekan lalu, tiga PNS Kotamobagu masing-masing, Bambang Mardianto kepala Bidang (kabid) Perdagangan, yang juga menjabat selaku pejabat untuk kepengurusan Surat Perintah Membayar (SPM), Sugiarto selaku bendahara, dan Ican selaku Pengawas fisik dari Dinas PU. Sudah memenuhi panggilan Polda Sulut untuk memberikan klarifikasi terkait proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 dengan nominal Rp9,5 miliar.(yede)
Warga ... Dari Halaman 12 Sementara, terinformasi bahwa untuk kursi Sekertaris kabupaten (Sekkab), juga akan dirolling. “Kalau tidak salah tinggal menunggu hasil putusan sidang kasus TPAPD di Tipikor dengan terdakwa Sekkab,” ungkap sumber di Pemkab Bolmong belum lama ini.(yede)
PNS Boltim selingkuh langsung dinonaktifkan Assagaf: Sanksi tersebut sesuai PP 53 tahun 2010 Tutuyan-Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Boltim, yang diduga suka selingkuh agar berhati-hati. Pasalnya, Pemkab Boltim sudah mewarning atau membeperingatakan dimana bagi PNS yang kedapatan selingkuh akan langsung di berhentikan dari jabatan, jika PNS tersebut pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ini peringatan, jika ada PNS yang kedapatan selingkuh maka saya sebagai pimpinan akan langsung memberikan sanksi, yakni dinonaktifkan dari jabatan, “ tegas Assagaf dihadapan seluruh PNS Boltim ketika apel pagi dikantor bupati, Selasa (18/8) kemarin. Bahkan kata Assagaf, bila Istri atau Suami dari PNS tersebut keberatan, kemudian melaporkan bahwa suami atau istrinya selingkuh, sanksinya langsung diberhentikan dari PNS. “Saya berharap, ini tidak akan terjadi di Boltim, tetapi kalau memang hal yang tidak diduga ini terjadi
KUA-PPAS
Diterima, Bupati sampaikan terima kasih ke legislatif
dikalangan PNS Boltim. Mau tak mau, harus ada tindakan tegas yakni memberhentikan PNS tersebut dari korps pegawai negeri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 53 tahun 2010, “ tegasnya. Namun yang utama bagi PNS itu adalah kedisiplinan, kata dia bahwa taat kepada pedoman yang tertuang di dalam PP 53, adalah tugas utama seorang pegawai negeri. “Sebagai abdi negara dan sebagai pelayan masyarakat, maka tidak ada alasan bagi pegawai Pemkab Boltim tidak disiplin, sebab PNS dibayar dengan menggunakan uang rakyat. Untuk itu saya berharap, kepada seluruh pegawai di Boltim dapat mengemban tugas dengan baik, dan tidak menduakan kepentingan, selain kepentingan rakyat. Apalagi saat, ini Boltim akan menghadapi pesta demokrasi, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda), sehingga sebagai pimpinan mengingatkan agar PNS tidak terlibat dalam politik, “ pesan Assagaf.(efel)
BUPATI Sehan Landjar membaca nota KUA PPAS saat sidang paripurna, Selasa (18/8) kemarin.(foto: faruk/sk) Tutuyan-Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang masuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Boltim tahun 2015, yang disampaikan oleh eksekutif Pemkab Boltim, akhirnya disetujui dan diterima oleh legislatif melalui rapat paripurna yang digelar di gedung dewan Selasa (18/8) kemarin. Bupati Sehan Sehan Landjar SH, yang hadir langusng menyampaikan nota KUA PPAS pada rapat paripurna ini, mengcupkan terima kasih kepada pihak legislatif Dekab Boltim, yang sudah menerima usul KUA PPAS dari eksekutif. “Saya ucapakan banyak terima kasih kedada lima fraksi Dekab Boltim, yakni fraksi Hanura, fraksi
Demokrat Kebangsaan, fraksi PDIP, fraksi PAN dan fraksi Golkar yang dengan tegas menyatakan menerima KUA-PPAS dari esksekutif, “ ungkap Landjar. Dengan diterimanya usulan anggaran melalui APBD Perubahan ini, diharapkan kepada eksekutif dalam hal ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran, lebih fokos lagi dalam menjalankan program yang ada. “Saya berharap program yang nantinya akan dijalankan pada anggaran perubahan ini, bisa bermanfaat bagi rakyat. Penyerapan, peruntukan dan penggunaannya harus tepat sasaran, “ tegas Landjar. Kepada Sekertaris Kabupaten
(Sekkab) Boltim juga, agar terus menekan SKPD dalam melaksanaan program anggaran nanti. “Anggaran yang sudah terprogram, bagaiamana agar tidak terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa), sebab kalau terjadi silpa tentu itu dianggap gagal, sehingga ini menjadi tanggung jawabnya Sekkab, “ kata Landjar. Sementara itu, Wakil Ketua Dekab Boltim, Drs Sehan Mokoagow MAP mengatakan bahwa setelah diterimanya draf KUA PPAS, pihak legislatif akan langsung membahasnya pada tahap selanjutnya. “Kami akan percepat KUA PPAS untuk dibahas, supaya APBD Perubahan ini bisa segera digunakan, “ kata Mokoagow.(efel)
SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN Demokrat ... Dari Halaman 12 Belum ada penetapan calon Bupati. Dari ketiga pasangan bakal calon ini, kekuatan incumbent masih patut diperhitungkan. “Saya tiga hari yang lalu sudah menerima rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat yang dulunya tidak ingin
bergabung dengan saya,” kata H2M kemarin. Tentu saja, dengan bertambahnya kekuatan dukungan dari Partai Demokrat, akan lebih menambah lagi perolehan suara yang akan dimiliki oleh H2M. tapi dirinya tak mau berspekulasi soal suara
yang nantinya akan diraih pada saat hari H nanti. Sesuai dengan pernyataan yang disampaikannya belum lama ini. “Saya tidak mau berspekulasi soal perolehan suara. Tapi kita harus optimis untuk menang,” ungkap H2M. Dikatakannya pula dengan
Dosen ... Dari Halaman 12 “Saya sedang menyiapkan laporan ke Kementerian dalam negeri dan BPHN atas indikasi penyimpangan pembuatan perda yang dilakukan Dekab Bolmong,” kata Andri, Selasa (18/8) kemarin. Dijelaskan, indikasi penyimpangan ketentuan peraturan perundangan-undangan terkait pembentukan Perda, akan ditindaklanjuti berupa pelaporan kepada pihak yang mempunyai kewenangan dalam hal ini instansi vertikal, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). “Karena diduga kuat, pembuatan sejumlah perda di Bolmong, tidak berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 2011. Hal ini berdampak kerugian bagi daerah,” ujar Andri. Menurutnya, dalam pembuatan Perda, bisa tidak menggunakan naskah
akademik, kecuali revisi Perda dengan Perda APBD. “Selain itu harus gunakan naskah akademik,” katanya. Ketua Badan Legislasi Dekab Bolmong, Marten Tangkere mengatakan, pihaknya memberi apresiasi atas kritikan yang disampaikan. “Selama itu kritikan yang sifatnya untuk perbaikan dan membangun, bagi kami tidak ada masalah,” kata Marten. Marten juga membenarkan bahwa ada dana yang dialokasikan untuk pembahasan Perda. “Dananya kecil. Nanti dicek di bagian sekertariat Dewan karena mereka yang paling tahu,” ungkapnya. Tak hanya itu, Marten juga menepis anggapan bahwa pembuatan Perda tak mengacu pada UU nomor 12 tahun 2011. “Selama ini Dewan mengacu pada peraturan perundangan. Sebab kalau tidak mengacu, maka pihak Pemerintah Provinsi
Rutan Kotamobagi Amri Be IP Spd menjelaskan bahwa, untuk saat ini, pihaknya masih berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi bangunan Rutan. Karena untuk
PEMBERIAN REMISI NAPI PER DAERAH DAERAH
PENERIMA REMISI
1.Bolmong 2.Boltim 3.Bolmut 4.Bolsel 5.Kotamobagu
94 15 6 6 13
saat ini Partai Demokrat Bolsel sudah berganti pimpinan partai. Sesuai dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Partai Demokrat telah mengamanatkan Ketua dijabat oleh Djamaludin Razak dan Sekretaris dijabat oleh fadly Tuliabu.(cepe)
Pembangunan ... Dari Halaman 12 juga akan memberikan catatan saat konsultasi. Terkait naskah akademik, itu selalu ada. Kalau tahun lalu kami gunakan Unsrat, tahun ini kami kerjasama dengan UNPI,” jelas Marten. Sebelumnya,Andri membeber kejanggalan dalam pembuatan Perda di Bolmong. Diantaranya pembuatan naskah akademik yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, pasal 1 angka 1 UU Nomor 12 tahun 2011. Dimana, Pasal 33 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) merupakan dasar hukum bahwa sebelum masuk pada tahapan penyusunan prolegda, terlebih dahulu melakukan kajian secara akademik, guna mendapatkan dasar pengajuan rancangan peraturan daerah yang akan dibahas pada masa tahun sidang berikutnya. Bahkan, Andri juga menyoroti soal anggaran pembuatan Perda yang tak transparan.(yede)
Empat ... Dari Halaman 12 Acip juga menjelaskan bahwa, dari 134 Napi, masingmasing berasal dari empat kabupaten dan 1 Kota se BMR. dengan rincian (lihat grafis). Sebelumnya, kepala
bergabungnya Partai Demokrat mendukung H2M-Bersinar tentunya menjadi kekuatan baru. “Selamat bergabung dengan H2M-Bersinar. Saya ucapkan terimah kasih atas dukungan Partai Demokrat. Haqul Yakin H2M Pasti menang,” ucapnya. Sebagaimana diketahui, untuk
NAPI BEBAS 1 1 2
saat ini, bangunan terletak diantara kantor Walikota dan Rumah jabatan Walikota tersebut sudah cukup tua. “Ini Rutan kami gunakan untuk menampung para warga se Bolmong Raya (BMR) yang mendapatkan hukuman sesuai tindak ckriminal mereka. Sebenarnya daya tampung saat ini, hanya untuk 193 Napi, tapi yang ada saat ini sudah mencapai 302 orang, yang artinya kami sudah over kapasitas,” kata Amri.(yede)
Namun sayangnya masyarakat Bolmut yang sempat melalui jalur tersebut tidak mendapati adanya papan proyek pada seputaran lokasi dimana proyek tersebut dilaksanakan. Sehingga mereka menilai tidak sejalan dengan misi dan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut dalam mewujudkan Jujur, Unggul, Adil dan Sejahtera. (JUARA). Hal ini disampaikan oleh salah satu Tokoh Pemuda Bolmut, Ulip Posangi saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Selasa (18/8) kemarin. “Kami sering melalui terminal ini, namun sayangnya tidak ada papan proyek yang terpasang, sementara pekerjaan sudah berlangsung,”ujarnya. Dilain pihak, Ketua KNPI Bolmut, Rusmin Mokodompis saat dimintai tanggapannya, mengatakan, sangat menyayangkan adanya sikap kontraktor yang cuek terhadap persoalan papan proyek tersebut. Sebab menurutnya item tersebut sangat bermanfaat bagi keberlangsungan proyek yang dilaksanakan. Selain itu sudah ada anggarannya tersendiri. “Item papan proyek ini harus diadakan dalam setiap pekerjaan proyek, sehingga dengan demikian masyarakat bisa mengetahui dengan jelas berapa dana yang dianggarkan kemudian sampai kapan proyek tersebut dilaksanakan,” jelasnya. Dia pun meminta ,
agar pihak Kontraktor proyek tersebut dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu, sebab jika tidak akan merugikan masyarakat Bolmut. “Kami akan terus memantau pekerjaan terminal tersebut, karena jika pekerjaan tersebut masyarakat Bolmut yang nantinya akan dirugikan,” singkatnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi (Dishubparkominfo) Syarif Potabuga saat dimintai tanggapannya, mengatakan, jika hal ini akan disampaikan kepada pihak kontraktor dan satuan kerja (Satker) Dinas Perhubungan Provinsi. “Karena ini merupakan proyek APBN, sehingga itu tanggung jawabnya ada di Dinas Provinsi Sulut dan ini nantinya akan saya sampaikan kepada mereka, termasuk kepada kontraktornya,” jelasnya. Terpisah, Ketua Komisi III Dekab Bolmut, Syaiful Ambarak, saat dikonfirmasi oleh wartawan harian ini, mengatakan, seharusnya pihak Kontraktor pelaksana terminal dikabupaten Bolmut ini harus transparan dalam melaksanakan kegiatan di Kabupaten Bolmut, karena untung dan ruginya akan dirasakan oleh masyarakat Bolmut, sehingga dirinya meminta agar pihak kontraktor dalam melaksnakan kegiatan pembangunan ini untuk berkoordinasi dengan pihak Pemkab Bolmut.(try34)
Hasil ... Dari Halaman 12 Dekab ... Dari Halaman 12 “Seharusnya pemkab segera memberikan bantuan tempat jumuran ikan teri ini, karena kami selaku badan legislatif telah menyetujui penganggaran bantuan tersebut,” ungkapnya. Dia pun mendesak, kepada Pemkab Bolmut dalam hal
ini Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Bolmut, untuk dapat secepatnya menyalurkan batuan tempat jumuran ikan teri ke nalayan, sebab dengan banyaknya hasil ikan teri yang di dapat oleh nelayan membuat mereka mengalami kesulitan
dalam melakukan proses penjemuran ikan teri. Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bolmut Victor Nannlesy saat di mintai keterangannya menyampaikan bahwa kami telah mengagendakan untuk membagi jumuran ikan teri
kepada para nelayan yang membutuhkannya hanya saja kami lagi menunggu agenda Bupati untuk di bagikan, sementara tempat jumuran ikan teri yang akan di bagikan ke nelayan berjumlah 2300 buah.(try34)
Menurutnya pelaksanaan rekapitulasi di tingkat Kabupaten nanti akan dilakukan secara keseluruhan bilamana rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah selesai secara keseluruhan. “Kita tunggu sampai rekapan di tingkat kecamatan itu kelar secara keseluruhan,” ungkap Romy.
Sebelumnya ketua KPU Bolsel Zulkarnain Kamaru saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya saat ini sementara meninjau langsung di tiap-tiap TPS terkait dengan proses verifikasi factual yang dilakukan oleh PPK dan PPS di lapangan. “Kami turun langsung ke lapangan lakukan pemeriksaan ke
tingkat PPS. Jadi untuk rekapitulasinya kemungkinan besar akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” tukas Kamaru. Sesuai dengan jadwal pelaksanaanya, dalam proses verifikasi factual dugaan dukungan ganda yang dilakukan di Tingkat PPS dan PPK hanya berlangsung selama lima hari saja.(cepe)
MINAESA TOMOHON Jonru-Vop ajak warga maknai kemerdekaan dengan ayo kerja
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG RABU 19 AGUSTUS 2015
14
Kejari Airmadidi tahan oknum mantan Kepala Dinas Tata Ruang
Diduga terlibat dalam pemerasan permohonan IMB untuk UD Sukses Mekar Abadi sebesar Rp942 juta
JHONNY Runtuwene dan VONNY Jane Paat
PERAYAAN HUT Kemerdekaan RI ke-70 tahun, baru saja kita lewati. Untuk itu, untuk mengisi kemerdekaan saat ini, oleh pasangan bakal calon dari PDIP Tomohon Drs Jhonny Runtuwene dan Dra Vonny Jane Paat mengajak warga memaknainya dengan ‘Ayo Kerja’. “Kemerdekaan saat ini adalah ayo kerja dalam kehidupan berbangsa, bernegara dalam bermasyarakat untuk mendapat hidup layak. Baca: Jonru ( Halaman 15 )
minAHASA Dipengaruhi miras, warga Leleko meninggal akibat tikaman MINUMAN keras (miras) sampai saat ini masih menjadi faktor sampai terjadinya kriminalitas bagi masyarakat. Seperti yang dialami oleh Jimmy Suoth, pemuda asal Desa Leleko Jaga III Kecamatan Remboken. Pemuda berumur 31 tahun ini harus meregang nyawa setelah ditikam tersangka JL alias Juris (20), warga Desa Talikuran Jaga IV Kecamatan yang sama, Senin (17/8) malam sekitar pukul 20.00 Wita di perbatasan Desa Leleko dan Paslaten. Jimmy yang kena tikaman di bagian paha sebelah kanan, oleh warga sekitar sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) Bethesda Tomohon, namun nyawanya tak tertolong.
Airmadidi—Kejaksaan Negeri (Kejari) Airmadidi, Selasa (18/8) kemarin, melakukan terobosan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70. Dimana, salah satu oknum mantan Kepala Dinas (Kadis) Tata Ruang Minut berinisial AS, akhirnya ditetapkan tersangka dan langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng sekitar pukul 18.30 Wita, usai diperiksa selama 4 jam. Dari keterangan Kejari Airmadidi Agus Sugianto Sirait SH, AS ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan bukti baru yang ditemukan Kejari di lapangan. “AS sudah 2 kali kita panggil sebagai saksi, tapi
tidak kooperatif. Nanti ketiga kali ini, baru koperatif dan diperiksa sebagai saksi sebelum akhirnya ditetapkan tersangka dan ditahan setelah ada bukti baru,” tutur Sirait. Dijelaskan Sirait, tersangka diduga terlibat dalam pemerasan yang dilakukan secara bersama-sama. Saat ini baru dua ditetapkan sebagai tersangka yakni Yeldi Ticoalu oknum Kabid Pengawasan Tata Ruang namun belum ditahan, kemudian AS. “Keduanya tersangkut dugaan pemerasan terkait permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk UD Sukses Mekar Abadi sebesar Rp942 juta. Baca: Kejari ( Halaman 15 )
MANTAN Kadis Tata Ruang Minut AS (tengah), saat digiring oleh Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejari Airmadidi ke mobil tahanan.(foto: boyz/sk)
INSIDEN PENURUNAN BENDERA
TOAST KENEGARAAN
Sumendap: Tuhan berkenan Merah Walikota serahkan Putih terus berkibar di Tombatu hadiah bagi pemenang
lomba HUT RI
Baca: Dipengaruhi ( Halaman 15 )
minut Pembebasan lahan TOL syarat KKN, tanah pejabat dibayar lebih dulu WALAU pemerintah pusat tengah berupaya untuk memajukan Provinsi Sulut, khususnya yang juga dirasakan Pemkab dan masyarakat Minut ternyata tidak dibarengi keseriusan dari pemerintah lokal. Buktinya, pembebasan lahan pembangunan jalan LUCKY Kiolol tol khususnya di Minut hingga sekarang terkatung-katung. Sesuai dengan pernyataan sejumlah warga pemilik lahan menyebutkan dalam pembebasan lahan tol ini sendiri telah terjadi berbagai upaya Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), dimana tanah yang terbayarkan untuk saat ini bahkan menjadi prioritas adalah lahan milik orang penting/penguasa. Baca: Pembebasan ( Halaman 15 )
mitra 11 perangkat Desa Tumbak dicopot KARENA tidak mengikuti upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, Senin (17/ 8) lalu, 11 perangkat Desa Tumbak Kecamatan Posumaen, dicopot dari jabatannya. Pencopotan jabatan 11 perangkat desa tersebut, langsung diperintahkan Bupati James Sumendap SH, kepada Camat Posumaen Hersy Tuuk. “Ini penting, karena memaknai kemerdekaan adalah kewajiban, dengan kejadian ini, sudah terjadi degradasi rasa dan sikap nasionalis yang luar biasa, dan ini tidak boleh terjadi kedepan. Semangat proklamasi harus terus ada,” tegas Sumendap, disela-sela agenda toast kenegaraan, Senin malam lalu. Baca: 11 perangkat ( Halaman 15 )
bitung Pemkot gelar upacara Hari Pramuka ke-54 DALAM rangka memperingati Hari Pramuka ke-54, Pemkot Bitung menggelar upacara peringatan Hari Pramuka yang dilaksanakan di lapangan kantor Walikota, Selasa (18/8) kemarin, dimana Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban tampil sebagai Pembina Upacara dihadiri Wakil Ketua TP-PKK kota Bitung Ny Khouni Lomban Rawung, Ketua DWP Kota Bitung Ny Telly Humiang Muhaling, pimpinan dan anggota DPRD kota Bitung, unsur Forkopimda dan para pejabat di jajaran Pemkot Bitung. Lomban yang membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan bahwa saat ini banyak sekali tantangan dihadapi generasi muda seperti Narkotika, pergaulan bebas dan ancaman sosial lainnya. Baca: Pemkot ( Halaman 15 )
BUPATI James Sumendap sebagai Irup Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, menyerahkan bendera Merah Putih, kepada paskibra putri.(foto:ist)
Ratahan—Insiden penurunan bendera yang terjadi saat HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70 tingkat Kabupaten Mitra, Senin (17/ 8) lalu di Tombatu Raya, diimani oleh Bupati James Sumendap SH sebagai bagian dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa, melalui fenomena alam yang harus dijadikan motivasi untuk terus mengibarkan semangat membangun daerah, mewujudkan cita-cita pejuang bangsa, yang membela dan mempertahankan tanah air dari penjajahan. Menurut Sumendap, Sang
Merah Putih tidak bisa diturunkan pada saat upacara penurunan bendera lalu, murni karena faktor alam. Dimana, angin kencang menyebabkan bendera melingkar di tiangnya. “Saya pribadi sebagai orang yang percaya dan mengagungkan karya Tuhan, yakin dengan kejadian ini bahwa Tuhan berkenan Merah Putih terus berkibar di Tombatu melalui fenomena alam. Ini berarti kita harus terus mengibarkan semangat membangun daerah yang kita cintai ini,” tegasnya saat membawakan sambutan di acara toast
kenegaraan, Senin malam lalu. Lanjut Bupati Sumendap, insiden tersebut tidak perlu dibesar-besarkan atau dipermasalahkan secara berlebihan. “Ini tidak perlu dipermasalahkan berlebihan, karena kita tahu semua, ini bukan karena kesalahan atau kelalaian manusia, namun ini karena faktor alam. Dimana kita tahu bersama, sejumlah daerah di negeri ini diperhadapkan dengan cuaca ekstrim seperti angin kencang dan musim kemarau,” jelasnya. Baca: Sumendap ( Halaman 15 )
PENDIDIKAN
Kepsek SMK I Likbar keluarkan 4 siswa hanya karena nakal Airmadidi—Kinerja Kepala sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Likupang Barat (Likbar) Lucas Awalembun dipertanyakan. Pasalnya, oknum Kepsek tersebut melakukan tindakan sewenangwenang dimana mengeluarkan 4 siswa dari sekolah tanpa alasan jelas. Akibatnya hal ini mengundang reaksi keras dari orang tua murid. “Kami mempertanyakan kenapa sikap Kepsek seenaknya saja mengeluarkan anak didik. Padahal tugas seorang guru untuk membimbing anak didiknya sehingga kalaupun siswa tersebut nakal bisa dibina. Sedangkan sekarang program pemerintah bagaimana mengurangi masalah
anak putus sekolah, tapi hal ini berseberangan, justru malah mengeluarkan murid sekolah tanpa pertimbangan,” kecam Anies, orang tua salah satu murid yang dikeluarkan. Tindakan seorang Kepala SMK 1 Likupang Barat ini bukan hanya menghambat karir seorang anak untuk mengecap pendidikan, tapi juga sudah melawan sistem pendidikan di Indonesia saat ini. “Kami sebelumnya tak pernah diberitahu kenapa sampai anak kami dikeluarkan. Sebelumnya pihak Kepsek memberikan alasan anak kami nakal, kami pikir itu bukan suatu alasan sebab seharusnya pihak sekolah mengirimkan surat panggilan kepada orang tua, tapi ini
tidak dan malah langsung dikeluarkan. Sampai sekarang anak kami tak bersekolah,” keluh orang tua murid lainnya. Sementara itu, Selasa (18/8) kemarin, ketika masalah ini dikonfirmasi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut Drs Maximelian Tapada Msc menyebutkan, pihaknya akan mencari tahu masalah ini, tapi tindakan Kepsek tidak bisa seenaknya begitu. Kalaupun murid itu nakal harus dibina bukan malah langsung dikeluarkan. “Kami akan mencari tahu secepatnya masalah ini, dan langsung memberikan solusi, karena ini masalah pendidikan anak usia sekolah,” tegas Tapada.(eres)
Tomohon—Malam toast Kenegaraan di Kota Tomohon berlangsung meriah yang dilaksanakan di rumah dinas Walikota Tomohon, turut juga diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba PNS berprestasi dari golongan III dan golongan II serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba paduan suara antar denominasi agama dan lomba paduan suara kebersamaan pelayan khusus GMIM oleh Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak. Pada kesempatan itu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara dalam kegiatan toast kenegaraan mengatakan, melalui momentum ini, getar-getar sejarah kembali dikenang dari hasil buah perjuangan dan pengorbanan para pejuang kusuma bangsa. “Sebagai pewaris-pewaris kemerdeka-
an, kita diharapkan untuk memahami, merefleksikan, bahkan mengimplementasikan pesan-pesan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bagi pembangunan negara ini. Kita diajak untuk merenung kembali akan eksistensi, peranan, tugas dan tanggung jawab dalam proses pembangunan, seraya melakukan evaluasi, introspeksi dan retrospeksi terhadap berbagai kebijakan dan program yang telah dan akan dilakukan,” kata Eman Sebagai prioritas utama, Eman mengharapkan warga bisa lanjutkan mengisi kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi akselerasi pembangunan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu dan berdaulat, tetap kokoh, berdiri sejajar, bahkan tampil terdepan dari bangsa-bangsa lainnya. Baca: Walikota ( Halaman 15 )
APRESIASI
Petugas kebersihan akui kepemimpinan Eman Tomohon—Menapaki 70 tahun Indonesia Merdeka, Kota Tomohon melejit dengan cepat seiring dengan era kepemimpinan Walikota Jimmy F Eman SE Ak yang telah menapaki visi Tomohon yaitu terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, mandiri, sejahtera, berwawasan lingkungan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan mendunia sehingga Tomohon kian bersinar. Sejumlah terobosan yang berhasil dilakukan pemerintah, telah menghipnotis masyarakat nasional dan internasional. Tentu saja dengan kesejahtraan masyarakat Tomohon yang dinikmati masyarakatnya dan menyentuh kebutuhan utama publik. Hal ini tergambar dari torehan penting yang telah digoreskan dalam tinta emas untuk kemajuan pembangunan dan kemasyarakatan yang telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat yakni dari Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Koiperasi dan seluruh
elemen masyarakat dari berbagai tingkatan sampai kepada para petugas kebersihan yang ada di Kota Tomohon yang merasakan dampak dari kepemimpinan Walikota Eman. Seperti yang disampaikan Adri Mongi dan Fanny Soputan yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas kebersihan yang ada di Kota Tomohon. Mongi yang sehari-hari beraktivitas sebagai sopir mobil sampah sangat bangga memiliki walikota seperti Jimmy F Eman SE Ak. Begitu juga yang disampaikan secara polos oleh Fanny Soputan sebagai petugas kebersihan yang sehari-hari bergelut dengan sampah yang ada di Kota Tomohon. Soputan mengatakan bahwa Walikota merupakan sosok pemimpin yang sangat berhasil dan sangat dibutuhkan di Kota Tomohon karena telah menorehkan banyak prestasi secara beruntun dalam pengelolaan administrasi pemerintahan dan keuangan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Baca: Petugas ( Halaman 15 )
INFRASTRUKTUR
Proyek drainasse belakang RSUD Manembo-nembo belum selesai Bitung—Proyek drainasse yang ada di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manembo-nembo rupanya belum selesai. Pasalnya, pihak kontraktor hingga pagi ke-marin, belum juga membersihkan sisa material di beberapa titik jalan sehingga sangat mengganggu aktifitas pengguna jalan. Kejadian ini dialami Stenly Rumondor, warga Kelurahan Girian Atas saat melintas di
jalan belakang RSUD Manembo-nembo, motornya terpeleset akibat pasir material bekas galian terhampar di pinggir jalan, Selasa (18/8) kemarin. Menurut dia, seharusnya jika pekerjaan sudah selesai, maka material proyek juga wajib dibersihkan oleh kontraktor. “Untung saja badan tidak lecet, hanya motor yang rusak ringan ringan di bagian samping. Kami
menyesalkan sikap kontraktor maupun instansi terkait yang hanya membiarkan saja material pasir di jalan seperti ini. Kalau ada yang celaka parah apakah kontraktor mau bertanggung jawab,” tuturnya. Lanjut menurut dia, proyek ini juga sudah cukup lama dan belum juga selesai. “Drainassenya sudah selesai di plester, kenapa material sisa tidak diangkut,” sesalnya. Kadis PU Bitung melalui
Kepala Bidang Cipta Karya, Dudung yang dikonfirmasi mengaku memang sudah menjadi kewajiban kontraktor untuk membersihkan material sisa proyek yang dikerjakan. “Kami akan memberitahukan pada kontraktor sekaligus meminta mereka mengangkut material tersebut. sebagai informasi juga, pihak kontraktor drainase tersebut masih akan memotong jalan untuk membuat saluran
tembus di belakang RSUD tersebut,” jelasnya. Terpisah, Mohtar Parapaga selaku kontraktor drainase, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sementara membersihkan material sisa tersebut. Hanya saja memang ada kerusakan pada kendaraan truk angkutan pasir yang sementara bekerja. Baca: Proyek ( Halaman 15 )
MINAESA Jonru ... Dari Halaman 14 Untuk itu penting adanya sinergitas program pemerintah pusat sampai di Kota Tomohon dengan mengimplementasi semangat ayo kerja. Belum lagi di dorong dengan program pemerintah pro rakyat yang sementara bergulir seperti Indonesia Pintar, Indonesia Sehat dimana wajib dinikmati oleh warga,” ungkap keduanya. Dikatakan keduanya, pada peringatan HUT Proklamasi tahun ini, warga Tomohon wajib merasakan arti kemerdekaan sesungguhnya melalui merdeka dalam bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan mendorong kesempatan kerja yang seimbang menuju pada visi misi tertuknya kota yang mensejahterakan masyarakat.(gebe)
Dipengaruhi ... Dari Halaman 14 Kejadian yang diduga diawali karena kesalahpahaman akibat Miras ini, menurut laporan Polisi di SPKT Polres Minahasa menyebutkan, sekitar pukul 20.00 Wita, sekelompok pemuda yang datang dari arah Leleko menuju ke arah Paslaten dan diduga membuat keributan di salah satu rumah yang kala itu ada acara syukuran 40 hari meninggalnya salah satu anggota keluarga. Lepas itu, tak terima karena diserang, sekelompok pemuda dari lokasi acara syukuran 40 tersebut kemudian balik melakukan penyerangan. Saat sekelompok pemuda itu balik menyerang, korban kala itu tepat sedang berada di depan rumahnya yang tepat berada di perbatasan Desa Leleko dan Paslaten. Korban sempat menegur para pelaku yang melakukan penyerangan ini dengan maksud agar para pemuda ini tidak melanjutkan penyerangan. Namun naas, belum habis menegur, korban malah langsung diserang tersangka JL menggunakan sebilah pisau badik dan mengenai paha bagian kanan korban sebanyak satu kali. Usai menikam, tersangka langsung melarikan diri. Mendapat tikaman itu, korban oleh warga sekitar yang melihat langsung dilarikannya ke RS, namun sayang, karena banyaknya darah yang keluar menyebabkan nyawa korban tak lagi dapat ditolong. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 23.00 Wita. Terkait hal ini, Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor SIK MSi, melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Raden Riki Adi Prabowo SIK SH membenarkan kejadian tersebut. “Tersangka lelaki JL sudah diamankan bersama barang bukti berupa sebilah pisau badik berukuran panjang 27 cm. Kasus ini sementara ditangani pihak penyidik Reskrim Polres Minahasa. Sejumlah penanganan telah dilakukan seperti melakukan olah TKP dan mengumpulkan bahan keterangan,” terang Prabowo.(erbe)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG RABU 19 AGUSTUS 2015
Sembel: PT PGE dan Pemkot harus digugat Ribuan ikan dan padi milik warga mati akibat dugaan pencemaran limbah Tomohon—Adanya dugaan pencemaran lingkungan di sumur LHD 2 milik PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Lahendong yang menyebabkan matinya ribuan ikan dan padi milik warga Kelurahan Tumatantang I, mendapat perhatian dari sejumlah kalangan masyarakat. Alhasilnya, sumur LHD 2 milik PT PGE Lahendong, Selasa (19/8) kemarin, di demo warga. Pemerhati Kemasyarakatan
Kota Tomohon, Paulus Adrian Sembel (PAS) mengatakan, adanya kasus dugaan pencemaran lingkungan ini, PT PGE Lahendong dan Pemkot Tomohon harus bertanggungjawab. Sebab, Pemkot Tomohon melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon terkesan hanya diam dengan masalah yang sudah terjadi sejak lama ini. “PT PGE Lahendong dan juga Pemerintah Kota harus digugat jika tidak punya kepedulian terha-
dap masalah ini,” kata Sembel yang juga merupakan calon Hakim AdHoc Pengadilan Hubungan Industrial ini, Selasa (18/8) kemarin. Dikatakan Sembel, sebagai warga Tomohon dirinya sangat setuju jika masyarakat Tumatangtang melakukan demo di LHD 2 Pertamina Lahendong menyoal dugaan pencemaran akibat pengeboran yang dilakukan PT PGE Lahendong. Sebab menurutnya, dugaan pencemaran ini sudah
berlangsung lama dan bertahun-tahun serta sempat dipertanyakan masyarakat Tomohon, tapi terkesan dibiarkan. “Eksplorasi yang dilakukan PT PGE Lahendong ini merupakan pengeboran panas bumi satusatunya di dunia yang berada di dalam perkotaan dan sangat berdekatan dengan pemukiman warga. Makanya sangat mengkhawatirkan jika persoalan limbah dan pencemaran lingkungan tidak disikapi lebih awal,” katanya. Sejak masih di Dekot Tomohon, dirinya mengaku selalu menyoal keluhan warga sekitar sehubungan dengan ancaman pencemaran ini.
11 perangkat ... Dari Halaman 14 Lanjut dikatakannya, orang-orang seperti mereka (11 perangkat desa tumbak,red) patut diganti. “Mereka harus dicopot dari jabatannya. Peringatan HUT Proklamasi itu sangat penting, karena bukanlah suatu tradisi, melainkan suatu kewajiban. Jangan hanya karena perbedaan menjadikan alasan untuk tidak mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-70 ini,” ujar Sumendap. Sementara itu, Camat Posumaen Hersy Tuuk, kepada wartawan mengatakan, ketidakhadiran mereka akibat dampak dari perbedaan ketika pemilihan hukum tua (kumtua) Juli lalu. “Memang perbedaan saat pilhut lalu masih belum diterima oleh mereka (11 perangkat desa,red), sehingga berimbas sampai saat ini, dan mereka tidak hadir mengikuti upacara,” jelas Tuuk. Sementara itu, Kumtua Desa Tumbak Hj Ahmad Abidolo turut membenarkannya. “Mereka tidak hadir upacara, meskipun saya sudah mengundang mereka (perangkat desa, red) untuk mengikuti gerak jalan untuk menyukseskan HUT RI ke-70, namun tidak satu pun dari mereka yang turut serta,” ungkap Abidolo. Dijelaskannya, ke-11 perangkat desa yang tidak hadir terdiri dari tiga kepala urusan (Kaur), empat kepala lingkungan (Pala), dan empat Meweteng.(esel)
Pemkot ... Dari Halaman 14 “Semua itu mesti dihadapi dengan menanamkan sikap karakter yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan efek negatif globalisasi,” tutur Lomban. Pada kesempatan itu juga Lomban menyerahkan Tanda Kehormatan dan Piagam tanda ikut serta peserta Jambore Dunia Kirarahama, Yamaguchi, Jepang kepada Theresia Maria Kawengian utusan daerah gerakan Pramuka Sulawesi Utara, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bitung. Usai Upacara, Lomban pun menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba/kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT RI yang ke-70 dan dilanjutkan dengan acara foto bersama.(wepe)
Untuk itu Pemkot Tomohon lewat instansi terkait seperti BLH diminta jangan tinggal diam dan harus responsif sebelum bencana besar datang mengancam warga. “Kalau sudah ada bukti banyaknya ikan mati serta padi tidak bisa tumbuh lagi, apakah dugaan pencemaran itu masih harus dikaji lagi? BLH Tomohon harus lebih sigap dan keberpihakan kepada masyarakat harus diutamakan,” katanya seraya menambahkan masalah ini harus dipersoalkan masyarakat Tomohon secara keseluruhan dan jika perlu melakukan class action untuk membawanya ke masalah hukum.(gebe)
HUT RI
300 siswa Minut ikut ramaikan Gebyar PAUD
Pembebasan ... Dari Halaman 14 Sedangkan, milik rakyat biasa masih ada yang belum terbayar, bahkan soal harganya pun tidak sama. “Kami rakyat kecil hanya bisa diam melihat adanya ketidakadilan ini,” singkat sejumlah pemilik lahan sambil menyesalkan Pemkab Minut yang terkesan “tutup mata”. Ketua Panita Khusus (Pansus) jalan tol Dekab Minut Lucky Kiolol, membenarkan masih bayak warga Minut yang merasakan ketimpangan dalam pembebasan lahan tol tersebut. “Mulai dari harga tanah yang dinilai tidak jelas tanpa standar baku, sampai pada pembayaran yang terus terkatungkatung dari yang sudah lunas terbayarkan hingga belum ada pembayaran sama sekali,” jelas Kiolol. Ditambahkan Kiolol, ada 40 bidang lahan dan 73 bidang pekuburan (dari titik 0-13,5), yang hingga kini belum ditebus. Meski demikian Kiolol memberikan jaminan dalam waktu dekat akan ada tim khusus dari pusat untuk membantu mengawasi masalah pembebasan lahan tersebut. “Mereka adalah tim yang independen. Nantinya akan bertugas mengevaluasi dan mengawasi ketat serta mencari jalan keluar agar tidak ada masyarakat yang ragu,” ucap Kiolol.(eres)
15 14
SEJUMLAH anak-anak nampak terlihat serius mengikuti lomba Gebyar PAUD dalam rangka HUT Kemerdekaan, yang diadakan Bidang PNFI Dikpora Minut. (Insert Kabid PNFI Sofitje Wensen).(foto: boyz/sk)
Airmadidi—Masih dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dik-
pora) Minut, melalui Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI), mengadakan kegiatan Gebyar Paud bagi Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-Kanak (TK),
dan Kelompok Bermain (KB). Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) PNFI Minut Dra Sofitje Wensen MM, kegiatan yang dilakukan guna menumbuhkan kebersamaan
antara para siswa. “Tentunya dengan perayaan HUT Kemerdekaan, rasa saling kebersamaan terpupuk diantara mereka melalui berbagai lomba. Salah
satunya lomba estafet bendera Merah Putih,” terang Wensen, Selasa (18/8) kemarin. Dari data yang dirangkum, dari lomba yang dilaksanakan tercatat diikuti sebanyak 300 ratusan siswa, sehingga memenuhi lapangan kantor Bupati Minut. “Seluruh peserta akan saling berlomba, untuk mencari juara. Nantinya lomba ini dilaksanakan, hingga peserta PAUD nya menyusut,” tandas Wensen. Ditambahkan Sofitje, masih ada pertandingan lomba lanjutan yang nantinya dilaksanakan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). “Tinggal menunggu waktu lagi, sedangkan untuk yang saat ini puncak final Gebyar Paud akan dilakukan pada 30 Agustus 2015,” tutup Wensen, diamini Kasie Paud Dungus SIP.(eres)
PAWAI PEMBANGUNAN
Sumendap lepas di Belang, Kandoli terima di Ratahan Ratahan—Pawai pembangunan dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, dilepas oleh Bupati Mitra James Sumendap SH, di Kecamatan Belang, dan berakhir di Kecamatan Ratahan, yang langsung disambut Wakil Bupati Ronlad Kandoli. Pawai pembangunan yang diikuti oleh jajaran SKPD tersebut, disaksikan ribuan warga di Kabupaten Mitra, yang sangat antusias. “Warga memang sangat antusias jika perayaan Kemerdekaan Indonesia,
dan hampir setiap tahun banyak yang mengikuti dan menyaksikan kegiatan seperti upacara dan pawai pembangunan,” ujar Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Franky Wowor SSos, Selasa (18/8) kemarin. Diakuinya, peringatan Kemerdekaan di Mitra, selalu meriah, karena sama seperti perayaan pengucapan syukur, sehingga semua elemen di Mitra sangat antusias. “Pawai pembangunan ini juga, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Mitra saat ini, yang terus melak-
sanakan pembangunan secara merata di berbagai bidang, untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Mitra sendiri,” jelasnya. Sementara itu, pawai pembangunan kemarin, mengambil start dari Kecamatan Belang, yang dilepas langsung oleh Bupati James Sumendap SH, melewati Kecamatan Pusomaen dan Kecamatan Ratahan Timur, serta finish di Kecamatan Ratahan, yang langsung diterima oleh Wakil Bupati Ronald Kandoli.(esel)
Petugas ... Dari Halaman 14 “Kota Tomohon berhasil mendapat berbagai penghargaan seperti Satya Lencana Presiden RI dalam bidang pembangunan, penghargaan Internasional dalam bidang Koperasi, meraih piala Adipura pada tahun 2013 dan penghargaan-penghargaan lainnya, semuanya berkat kepemimpinan Walikota Tomohon,” katanya.
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan, kemajuan pembangunan dan kemasyarakat selang 12 tahun, sudah sangat terasa. Dengan jumlah penduduk sekira 101.665 jiwa lebih, saat ini Tomohon berdasarkan klasifikasi kota-kota, naik kelas dari kota kecil menjadi kota sedang. “Tomohon juga naik kelas dari tingkat Kota
Proyek ... Dari Halaman 14 Epolis, kini masuk klasifikasi tingkat Kota Polis yaitu suatu daerah yang berkembang menjadi kota yang masih memiliki sifat agraris. Tahun ini APBD Kota Tomohon menyentuh Rp584 miliar lebih, dari sebelumnya Rp378 miliar lebih. Selanjutnya PAD dari Rp8 miliar lebih, kini menyentuh Rp24 milliar lebih. Sektor
Walikota ... Dari Halaman 14 “Bagi kita, persatuan adalah awal dari kebangkitan, persatuan adalah kekuatan dan persatuan adalah syarat utama bagi kelestarian Bhinneka Tunggal Ika yang kita junjung bersama. Betapa pun beratnya
tantangan yang dihadapi bangsa, kita akan selalu berhasil mengatasinya selama kita menjaga persatuan dan kesatuan,” tambahnya. Acara Toast ini diikuti keterwakilan dari semua
karyawan US Sukses. Tapi ini kita anggap modus untuk mengilangkan jejak. Kasus ini masuk dalam kategori tindakan korupsi melanggar pasal 11 dan 12 UndangUndang (UU) minimal 4 tahun penjara dengan denda Rp200 juta, maksimal 20 tahun dan denda Rp1 miliar,” beber Sirait sembari menambahkan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru. Sebelumnya, kasus ini sudah merebak sejak tahun 2013. Sedangkan untuk
“Iya sebagian memang sudah diangkut, namun karena truknya rusak dan harus diperbaiki, maka tadi (kemarin,red) tidak ada
pembersihan. Namun besok (hari ini,red) kami pastikan material sisa tersebut bisa diangkut seluruhnya,” pungkas Parapaga.(wepe)
Industri dan perdagangan semakin maju dan berkembang melalui koperasi dan usaha mikro kecil menengah yang telah mencapai 443 usaha, 273
koperasi dan 11.682 usaha mikro kecil dan menengah sehingga Tomohon mendapat Satya Lencana Pembangunan Koperasi dari Presiden RI,” ungkap Eman.(gebe)
Sumendap ... Dari Halaman 14 unsur yang hadir mulai dari unsur muspida, anggota Dekot Tomohon, PKK, Dharma Wanita, Para Asisten, Para pejabat, tokoh masyarakat, Tokoh agama, paskibraka dan insan pers.(gebe)
Kejari ... Dari Halaman 14 Akan tetapi kedua oknum ini sebelum dilakukan pembayaran, telah mengeluarkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang tidak dicap dan tanpa tandatangan,” urai Sirait. Masih menurut Sirait, setelah beberapa hari AS mengeluarkan SKRD sah dan menerima uang sebesar Rp712 juta, akan tetapi uang tersebut tidak langsung disetor ke kas daerah. “Dari keterangan mereka, sisa uang Rp229 juta dari Rp942 juta, sudah dikembalikan ke
BUPATI James Sumendap melepas peserta pawai pembangunan di Kecamatan Belang.(foto:ist)
kesepakan pemberian uang di 2014, mengetahui hal tersebut Kejari Airmadidi langsung mengumpulkan bukti di lapangan, dan tahun 2015 langsung melidik kasus ini. “Kasus ini murni hasil temuan tim Intel Kejari Airmadidi di lapangan,” tutup Sirait. Sementara itu, pendamping hukum AS, Stevi Da Costa SH yang ditunjuk langsung pihak Kejari, enggan memberikan komentar lebih. “Saya belum bisa kasih komentar ya. Kita hanya penunjukan dari Kejari,” ucap Da Costa.(eres)
Sumendap juga memberi motivasi dan apresiasi kepada para petugas upacara baik dari TNI/POLRI, PNS dan anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra). “Kepada para petugas dan panitia HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, anda semua telah bertugas dengan baik, Saya dan Wakil Bupati serta Pemerintah Kabupaten Mitra, mengucapkan terima kasih atas tugas dan tanggungjawab yang telah saudara-saudara laksanakan. Kepada petugas upacara, paskibra dan para pelatih, jangan berkecil hati dengan insiden yang terjadi, kalian sudah melakukan yang terbaik, dan kejadian itu diluar dari kemampuan kita sebagai manusia,” kata Sumendap, memberi semangat. Diketahui, pada peringatan
HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, tingkat Kabupaten Mitra Senin lalu, diwarnai insiden. Dimana, Sang Merah Putih yang berkibar di angkasa Tombatu Raya, tak bisa diturunkan secara sempurna saat prosesi upacara penurunan bendera, yang dilaksanakan pada sore hari, sekitar pukul 17.30 Wita. Hadir pada toast kenegaraan Senin malam itu, selain Wakil Bupati Ronald Kandoli, hadir juga Kapolres Minsel/Mitra AKBP Benny Bawensel SH SIK, Tokoh Masyarakat Ir Meiki Man Tumbelaka (M2T), Sekkab Ir BA Tinungki MEng, jajaran Pemkab Mitra, Dharma Wanita, TP PKK, Tokoh Agama, DPD KNPI Mitra, LSM, JMT dan masyarakat Mitra.(esel)
RABU 19 AGUSTUS 2015 NOMOR 02842 TAHUN IX
Tetty bangga warga menikmati kemeriahan HUT RI di Minsel
PERLOMBAAN
Sumangkut raih 2 gelar juara
Kedepan, Dekab minta Pemkab menyiapkan jalur alternatif PAWAI pembangunan terakbar sepanjang sejarah Minahasa Selatan, secara resmi di lepas oleh Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE
SUMANGKUT saat menerima Tropi dari Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan Msi.(foto: ist)
KEPALA Kantor Penanaman Modal Roy Sumangkut ST, memastikan diri raih 2 gelar sekaligus, setelah berhasil menjadi pemenang dalam lomba lari 100 meter dan lomba lari karung antara pejabat di jajaran Pemkab Minsel yang diselenggarakan oleh panitia dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 tahun. Dari pantauan harian ini, dalam pelaksanaan Tos Kenegaraan yang berlangsung di Aula Waleta, Senin (17/8) lalu, Sumangkut sapaan akrab Kakan Penanaman Modal, secara resmi mendapatkan 2 buah tropi dari Panitia penyelenggara dan diserahkan langsung oleh Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan Msi. Sumangkut sendiri saat diwawancarai mengatakan cukup berbahagia atas prestasi yang diraihnya. “Keberhasilan meraih juara I lomba lari 100 meter dan lari karung, memang sifatnya hanya hiburan dalam rangka HUT Proklamasi. Tapi tetap harus disyukuri, karena ini merupakan kebesaran Tuhan Yesus Kristus dan menjadi kebanggaan buat kami di SKPD Penanaman Modal,” singkat Sumangkut.(jepe)
Amurang—Pawai pembangunan terakbar sepanjang sejarah Minahasa Selatan, secara resmi di lepas oleh Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE, Selasa (18/ 8) kemarin, mulai dari halaman Dekab Minsel di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat dan finish kantor Bupati Minsel di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur. Kegiatan pawai ini, sontak saja membuat jalur trans Sulawesi langsung lumpuh total. Apalagi, kendaraan hias yang dirakit oleh berbagai instansi yang ada di Minsel seperti hampir saja membungkus semua badan jalan trans Sulawes. Seperti halnya kendaraan dari Dinas Perhu-
bungan dan Komunikasi Informatika yang merakit Kapal Doro Londa sebagai bukti jawaban dari mimpi masyarakat Minsel dan kapal ikan milik Dinas Perikanan dan Kelautan Minsel yang menyita perhatian publik. Bahkan, suasana panas terik matahari yang melanda wilayah ibukota Minsel, tidak membuat warga dan masyarakat beranjak dari bahu jalan. Mereka juga nekat memperlambat kendaraan yang melintasi jalur Pantura ini, karena ingin mengabadikan moment bersejarah ini dengan cara mengambil gambar dari latar belakang pawai pembangunan. “Maklum di Minsel-kan kadangkadang jaga beking pawai
pembangunan. Jadi jangan heran warga dan masyarakat tumpah ruah di jalur trans Sulawesi,” tegas beberapa warga. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel meminta agar para peserta pawai untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan pawai. Ditambahkan oleh peraih Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi tahun 2015, agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan. “Saya bangga karena semangat kemerdekaan bisa terlihat dan rakyat boleh menikmati kemeriahan Hut RI Ke70 tahun 2015 di Kabupaten Minsel,” tegas istri tercinta Wakil Ketua Komisi I Deprov Sulut
Kristovorus Deky Palinggi SE sambil mengakui kalau kegiatan ini berpotensi kemacetan, dia juga memohon maaf kepada penguna jalan. Sementara itu, terlaksana dengan akbar dan spektakuler, kerja keras panitia perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 Tahun, mendapat apresiasi dan pujian dari berbagai elemen masyarakat. Toar Keintjem misalnya, mengaku salut dengan kerja keras pihak panitia dari Pemkab Minsel dalam mempersiapkan berbagai sarana dan prasaran, sehingga semua agenda perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 tahun terlaksana dengan sukses dan berhasil. “Dari kaca mata saya sebagai warga Minsel dan berkapasitas sebagai wakil rakyat, saya menilai perayaan HUT Proklamsi RI ke-70 tahun saat ini sangat sukses. Apalagi melihat jumlah peserta yang mengikuti pawai pembangunan sangat membludak, sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalulintas di jalan Trans Sulawesi. Namun ada satu hal penting yang harus mendapat perhatian dan menjadi PR buat Pemkab Minsel ke depan, dimana untuk mengantisipasi terjadinya
kemacetan dan tidak merugikan masyarakat pengguna jalan dari luar daerah, maka Pemkab Minsel harus memikirkan untuk pembangunan jalan alternatif,” ujar politisi Partai Demokrat ini. Sementara itu, Ketua panitia Ollyvia Lumi SSTP Msi kepada harian ini, mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder atas kerja sama dan peran aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Kami percaya kegiatan ini bisa terselanggara dengan baik dan sukses berkat campur tangan dan anugrah Tuhan Yesus Kristus. Dan salut buat Ibu Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, karena lewat pembinaan dan arahannya, sehingga semua kegiatan sudah terlaksana dan berakhir dengan baik. Demikian juga kami merasa adalah satu hal yang mustahil kegiatan ini bisa terselenggara, apabila tidak ada bantuan dari pihak Kepolisian, Kejaksaan, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemkab Minsel serta dukungan dari semua masyarakat. Untuk itu, sekali kami dari panitia dan Pemkab Minsel mengucapkan terima kasih,” ungkap Lumi.(esem/jepe)
TOS KENEGARAAN
KANTOR KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
KECAMATAN AMURANG BARAT
SATPOL-PP
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
DINAS PPKAD BIDANG PERIMBANGAN
DINAS PEKERJAAN UMUM
DISPERINDAKOP
DRUM BAND SMPN I AMURANG
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
DINAS KEHUTANAN
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DINAS KESEHATAN
DINAS PERHUBUNGAN
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com