B
ARCELONA mengklaim gelar juara La Liga musim 2014-2015, setelah menaklukkan Atletico Madrid dengan skor 1-0, Senin (18/5) dini hari. Ini gelar La Liga ketujuh untuk El Barca dalam 10 musim terakhir. Dalam kurun waktu tersebut Barca berhasil menjadi juara pada musim 2004-2005, 20052006, 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, dan terakhir pada 2012-2013.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Baca: BOLA ( Halaman 8 )
SELASA 19 MEI 2015 NOMOR 02782 TAHUN IX
GSVL ambil sendiri formulir Bakal Calon Walikota Manado SELEBRITI
DPC Partai Demokrat Manado sebut GSVL kader unggulan Manado–Sifat kerendahan hati yang dimiliki GS Vicky Lumentut (GSVL) nampaknya sulit dihilangkan. Buktinya, kendati punya kapasitas sebagai Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulut sekaligus Walikota Manado, namun langkahnya patut menjadi perhatian penting pagi para politisi lainnya di Manado, bahkan daerah Sulut. Lihat saja, Senin (18/5) siang kemarin, GSVL memilih untuk datang mengambil formulir calon Walikota Manado di Sekretariat DPC Partai Demokrat Manado di kawasan Megasmart Manado, tanpa menggunakan perantara orang lain. Kedatangan GSVL yang didampingi sejumlah pengurus PAC Partai Demokrat se-
RORO FITRIA
Terseret kasus prostitusi artis, resmi datangi polisi RORO Fitria menyambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (18/5) kemarin, karena merasa dirugikan dikaitkan dengan sederetan inisal pelaku kasus prostitusi artis. Bersama tim kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, pemilik nama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami itu akan menemui tersangka RA untuk mengklarifikasi inisial RF. RA merupakan mucikari yang ditangkap polisi terkait kasus prostitusi artis. Baca: Terseret ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL Di depan SBY, Xanana ungkap alasan mundur dari PM TimLes
XANANA Gusmao bersama SBY, BJ Habibie dan Try Sutrisno dalam seminar Supermentor 6 di Jakarta, Minggu (17/5) malam.(foto: ist)
XANANA Gusmao secara mengejutkan mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Timor Leste (TimLes) pada Februari lalu, meskpun masa baktinya masih berlangsung hingga 2017. Langkah itu dilakukan Xanana untuk menyiapkan generasi baru menjadi pemimpin Timor Leste. Ditemui di Jakarta pada Minggu (17/5) malam, Xanana menyatakan dirinya merupakan generasi tua, dan sudah saatnya memberikan jalan bagi generasi baru. Menurut Xanana, generasi baru bisa melihat masa depan dan bisa membawa bangsa menuju pembangunan yang lebih riil. Baca: Di depan ( Halaman 2 )
POJOK “Ada dua macam manusia di dunia ini: mereka yang mencari Alasan dan mereka yang mencari Keberhasilan. Orang yang mencari Alasan selalu mencari alasan mengapa Pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari Keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya dapat terselesaikan” (Alan Cohen)
Manado, pengurus DPC DPD Partai Demokrat Manado, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Marthen Manoppo, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat James Karinda dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sesuai prosedur dan mekanisme, GSVL terlebih dahulu mengisi buku tamu yang disiapkan di lantai dasar yang disambut Sekretaris DPC Partai Demokrat Manado Vecky Gandey. Usai mengisi daftar tamu, GSVL langsung diarahkan ke lantai 2 tempat pengambilan formulir, dan disana sudah menunggu Ketua dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota/Wakil Walikota Manado periode 2015-2020, Eman Suherman dan Rurry Lucas. KETUA DPD Partai Demokrat GS Vicky Lumentut saat mengambil formulir Bakal Calon Walikota Manado 2015-2020 di Sekretariat DPC Partai Demokrat Manado, Senin (18/5) siang kemarin.(foto: donny/sk)
Eman benarkan keterangan Walikota GSVL Kasus pembangunan gedung Youth Center, terdakwa sebut ini adalah kelalaian Komite Manado—Sebagai warga Negara yang baik dan taat hukum, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), kembali menunjukan itikad baiknya dengan menghadiri sidang dugaan kasus penyalahgunaan dana pembangunan gedung Youth Centre, untuk kedua kalinya di Pengadilan Negeri Tipikor Manado, Senin (18/5) kemarin dengan terdakwa RE alias Eman. Dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Romi Johanes, dan Rian Untu, duduk dihadapan ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa, didampingi Djainudin Karanggusi dan Weninanda, Walikota GSVL pun ditanya beberapa pertanyaan bergantian baik JPU maupun Hakim serta Penasihat Hukum (PH) terdakwa. Saat diberikan pertanyaan, orang nomor satu di Manado ini terlihat santai saat menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.
Baca: DPC ( Halaman 2 )
MUTASI PEJABAT POLRI
Tiga Kapolres di Sulut diganti Manado—Penyegaran personil di lingkungan Polri kembali diberlakukan. Kali ini, Polda Sulut dan jajarannya mendapat giliran untuk dimutasikan sejumlah pejabatnya. Buktinya, 3 pejabat yang menduduki jabatan strategis dirotasikan Mabes Polri. Hal tersebut berlaku setelah Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menerbitkan 3 Surat Telegram (ST) tertanggal 13 Mei 2015. Dalam ST tersebut, tiga Kapolres diganti, yakni Kapolresta Manado, Kapolres Bitung dan Kapolres Talaud. Dari data yang berhasil didapat
melalui telegram, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan baru di lingkungan Polri nomor: ST/1065/ V/2015, Wadir Polair Polda Sulut, AKBP Endang Karnadi SSTMK BAC, diangkat dalam jabatan baru sebagai Direktur Polair Polda DIY. Selanjutnya telegram dengan nomor: ST/1066/V/2015, Kapolresta Manado, Kombes Pol Drs Sunarto, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dosen Akpol Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol). Baca: Tiga ( Halaman 2 )
KISRUH PARTAI GOLKAR
Aburizal ajak bersatu, Agung memilih banding
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut memenuhi kewajiban sebagai saksi dalam sidang Youth Centre di Pengadilan Negeri Tipikor Manado, Senin (18/5) kemarin, dengan terdakwa RE alias Eman.(foto: ist)
Dimana saat ditanyai sampai dimana tanggung jawabnya sebagai Walikota untuk mengawal pembangunan gedung tersebut, GSVL pun menjawab karena pembiayaan pembangunan bukan dari dana APBD, pihaknya pun hanya melalukan pengotrolan lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Memang saya yang mereko-
mendasi pihak Komite untuk meminta proyek tersebut ke pihak Kementrian Olahraga. Karena dananya bukan dari APBD, jadi sebagai pemerintah saya hanya melakukan pengawasan melalui Dinas PU terkait pembangunan, bukan soal keuangan. Baca: Eman ( Halaman 2 )
Jakarta—Sidang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait kisruh Partai Golkar yang digelar Senin (18/5) kemarin, memutuskan bahwa Aburizal Bakrie alias Ical tetap sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Ketua Majelis Hakim Teguh Satya Bakti membatalkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM, yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono. Hakim juga meminta agar Menkumham Yasonna Laoly mencabut SK tersebut. “Dalam pokok perkara, mengabulkan gugatan yang diajukan penggugat dan menya-
takan batal surat keputusan Menteri Hukum dan HAM,” kata Teguh saat membacakan putusan. Teguh juga menyatakan bahwa putusan sela yang yang sebelumnya dibacakan 1 April 2015 dinyatakan sah dan tetap berlaku hingga ada putusan lain atau putusan yang dianggap berkekuatan hukuk tetap. Di samping itu, guna mengantisipasi terjadinya kekosongan kepengurusan jelang pelaksanaan pilkada serentak, hakim menyatakan, kepengurusan yang berlaku yakni berdasarkan hasil Munas Riau 2009. Baca: Kubu ( Halaman 2 )
Reshuffle Kabinet Kerja bisa Juni atau habis Lebaran
Kubu Mega dan JK ngotot, Rini dan Andi terancam? Perombakan gencar diteriakkan oleh partai penyokong Jokowi, terutama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Belakangan, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga getol menyuarakan perlunya reshuffle. Sasaran utamanya ada tiga: Kepala Kantor Staf Presiden Luhut Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. BAGI kalangan PDIP, pencopotan Andi dan Rini tak bisa ditawar lagi. “Bukan digeser, tapi diganti,” kata seorang petinggi PDIP. Nama Luhut belakangan tak dikaitkan lagi. Partai menyadari Luhut amat dekat dengan Jokowi sehingga sulit meminta Presiden menggantinya. Menurut sumber Tempo di PDIP,
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
partai ini kecewa terhadap Rini dan Andi. Partailah yang mempertemukan Rini dan Andi dengan Jokowi. Rini dan Andi adalah anggota “Tim Sebelas”, tim yang dibentuk Megawati untuk menyiapkan pencalonan Jokowi sebagai presiden. Setelah Jokowi terpilih, Rini dan Andi dianggap tak bisa menjadi
jembatan Teuku Umar— kediaman Megawati—ke Istana. Ketika dimintai keterangan, Andi enggan berkomentar mengenai perombakan. Tapi ia mengakui telah diminta Jokowi untuk lebih banyak bekerja di belakang meja. Baca: Kubu ( Halaman 2 )
PRESIDEN Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com