Swara kita 1 april 2015

AFC CUP U-23

Indonesia gagal melangkah jauh KALAH telak 0-4 dari Korea Selatan, Selasa (31/3) kemarin, membuat Indonesia U-23 harus melupakan mimpinya ke putaran final Piala Asia U-23.

Setelah gagal lolos langsung, Indonesia sempat berharap bisa lolos lewat jatah 5 runner up terbaik.

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

Baca: Indonesia ( Halaman 2 )

terbit 16 halaman

TIMNAS U-23 akhirnya kandas di fase grup.

RABU 1 APRIL 2015 NOMOR 02750 TAHUN IX KEMENDIKBUD

SELEBRITI

Bakal membentuk gugus Pendidikan Anti Kekerasan

AURA KASIH

Sempat tomboy BEBERAPA waktu lalu, Aura Kasih sempat bercerita mengenai masa kecilnya, yakni ketika duduk di bangku SD. Menurut penuturan Aura, dirinya merupakan sosok yang sangat tomboi dan doyan bertengkar dengan siapapun kala itu.

Uniknya, ketika mengenyang pendidikan SMA, Aura mengaku berubah total.

Meninggalkan masa-masa tomboy-nya, ia menjelma jadi gadis baik-baik dan mengenakan kerudung. “Kebetulan SMA aku yang sangatsangat disiplin dan baik-baik semua. Waktu itu aku pakai kerudung nggak ada geng-gengan, sekolah yang bener. (Paling sering bahas) Cowok dan biasanya cowoknya dari sekolah lain atau kakak kelas atau nggak ngomongin temen,” curhat artis seksi ini. Jika harus memilih, Aura ternyata lebih menyenangi masa-masa SD dan SMP dulu ketimbang SMA. Alasannya karena kehidupannya waktu itu di pesantren sudah mulai disiplin dan ketat.

Baca: Sempat ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL YAMAN

Kemlu: 23 WNI telah dibebaskan

Jakarta—Upaya menangkal radikalisme mulai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan pihaknya akan membentuk Gugus Tugas Pendidikan Anti Kekerasan dengan tujuan mengidentifikasi siswa yang bermasalah.

Hal itu dilakukan untuk memi-nimalisir potensi kekerasan di kalangan siswa dan pelajar.

“Nantinya, bagaimana cara sekolah menangani siswasiswa itu akan menjadi semacam kompetensi,” kata Hamid saat ditemui seusai Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3) kemarin.

Satuan kerja ini tengah

didiskusikan di lingkup internal kemendikbud agar segera dibentuk. “Baru dua kali diskusi. Kami sudah merumuskan beberapa hal.

Mungkin minggu depan akan ada pertemuan lagi,” katanya.

Pihak lain, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Furqon mengungkapkan penelitian terkait kekerasan anak di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas juga tengah dilakukan untuk mendukung pembetukan gugus tugas tersebut.

Lebih lanjut, gugus tugas ini akan memetakan terlebih dahulu tingkat keke-rasan anak untuk mendapatkan gambaran sebae. “Nanti kami akan berikan gambaran seberapa parah kekerasan anak tersebut,” katanya.

Warga Manado respon positif PBL Mapaluse GSVL: Akan jadi modal bagi Manado menuju Kota Cerdas Realisasi PBL 2012-2014 untuk 504 Lingkungan di Kota Manado 1). Realisasi Anggaran 2012

Baca: Kemlu ( Halaman 2 )

POJOK POJOK “Kita harus belajar untuk hidup bersama sebagai saudara, atau kita akan binasa bersama-sama sebagai orang bodoh” (Martin Luther King, Jr.)

Kegiatan Infrastruktur untuk 402 KMM

-

Kegiatan Sosial dan Ekonomi 83 KMM

: Rp.1.162.000.000,-

*Total Realisasi TA 2012

: Rp.6.073.466.239,-

: Rp.4.911.466.239,-

-

Rp.21.432.092.000,-Setiap KMM/Lingkungan Rp.24.000.000 (Untuk kegiatan infrastruktur)

-

Pagu Anggaran Kegiatan : Rp 24.000.000 x 504 KMM/Lingkungan Total : Rp.21.432.096.000,-

2). Realisasi Anggaran 2013

Baca: Bakal ( Halaman 2 )

GS Vicky Lumentut (Walikota Manado)

-

Kegiatan Infrastruktur untuk 411 KMM/Lingkungan

-

Kegiatan Sosial Ekonomi

:-

*Total Realisasi TA 2013

: Rp.10.683.032.116,-

: Rp.10.683.032.116.

*APBD Perubahan (APBDP) Tahun 2014 Kota Manado: -

Pagu Anggaran Kegiatan Setiap KMM

: Rp 11.592.000.000. : Rp.23.000.000.

* Sementara direalisasikan

sumber: BPM-PK Kota Manado

Manado—Respon positif warga Manado menyertai program-program Pemkot Manado yang digagas Walikota Manado GS Vicky Lumentut, untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

Salah satunya adalah program Pembangunan Berbasis Lingkungan MembAngun PrasaranA LingkUngan, Sosial, dan Ekonomi, atau yang lebih dikenal dengan

HAMID Muhammad.

DIDUGA RADIKAL

19 situs diblokir Kominfo Jakarta—Pemerintah akan menutup situs-situs yang dicurigai menyebarkan paham radikalisme. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan telah berkoordinasi lama dengan instansi lain terkait penutupan beberapa situs.

Disebutkan, sejak 2012, BNPT, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), Kementerian Agama, serta Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhumkam), sudah

singkatan PBL Mapaluse.

Tak heran jika kemudian warga Manado meminta GSVL—sapaan akrab GS Vicky Lumentut—untuk melanjutkan program ini di periode kedua kepemimpinannya sebagai Walikota Manado nanti. “Saya melihat program PBL Mapaluse yang dilaksanakan di 504 lingkungan di 87 kelurahan dan 9 kecamatan se-Kota Manado,

sukses dalam pelak-sanaannya.

Pembangunan langsung terasa, karena dilakukan dari basisnya, yaitu di lingkungan masingmasing. Untuk itu, program ini harus dilanjutkan Pak Walikota di periode keduanya nanti,” ujar Junius Maharibe, warga Lingkungan II Singkil II Kecamatan Singkil, Selasa (31/3) kemarin.

Baca: Warga ( Halaman 2 )

PARPOL

19 SITUS YANG DIDUGA RADIKAL AKAN DIBLOKIR 1. arrahmah.com 2. voa-islam.com 3. ghur4ba.blogspot.com 4. panjimas.com 5. thoriquna.com 6. dakwatuna.com 7. kafilahmujahid.com 8. an-najah.net 9. muslimdaily.net 10. hidayatullah.com 11. salam-online.com 12. aqlislamiccenter.com 13. kiblat.net 14. dakwahmedia.com 15. muqawomah.com 16. lasdipo.com 17. gemaislam.com 18. eramuslim.com 19. daulahislam.com Sumber: Surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi.

melakukan rangkaian investigasi masalah itu.

“Ada alasan kami meminta kepada Kemenkominfo untuk memblokir 19 situs yang kami nilai radikal

tersebut. Sejak 2012, kami sudah melakukan kajian mendalam soal situs-situs tersebut.

Baca: 19 situs ( Halaman 2 )

KONFLIK di Yaman terus meluas. Nampak milisi bersenjata Yaman periksa mobil di Kota Aden.(foto: anees mansour/rtrs)

DIREKTUR Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) dari Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkapkan sisa 15 warga Indonesia di Yaman, yang sebelumnya ditahan otoritas setempat, berhasil dibebaskan oleh staf KBRI Sana’a. Sebelumnya, delapan orang telah dibebaskan. Maka, semua 23 WNI yang semula dilaporkan ditangkap otoritas Yaman telah bebas.

Demikian ungkap Iqbal kepada media massa di Jakarta, Selasa (31/3) kemarin. 15 WNI itu kini sudah berada di KBRI Sana’a dan dalam keadaan aman. Mereka akan ikut bersama rombongan 98 warga Indonesia lainnya yang akan dipulangkan ke Tanah Air. Sementara, jumlah WNI yang akan dipulangkan dalam waktu dekat kian membengkak. Kini, jumlahnya mencapai 230 orang. Rencananya, ratusan WNI itu akan dipindahkan dari Sana’a menuju ke Al-Hudaida. Dari sana, baru akan ditentukan apakah jalan yang ditempuh melalui Arab Saudi atau Oman. Iqbal menjelaskan alasan memindahkan ke kota Al-Hudaida karena tidak ada wilayah yang 100 persen dinyatakan aman di Yaman.

3). Dianggarkan di APBD TA 2014*

-

90% DPD Demokrat dukung SBY Surabaya—Pelaksanaan Kongres Partai Demokrat akan dilangsungkan di Surabaya pada 11-13 Mei 2015 mendatang.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Soekarwo menyatakan, 90 persen DPD Partai Demokrat se-Indonesia memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali duduk sebagai Ketua Umum periode 2015-2020.

“Mayoritas DPD Demokrat meminta SBY menjabat kembali memimpin partai ini,”

ujarnya kepada warta-wan di Surabaya, Selasa (31/3) kemarin.

Selaku tuan rumah, pihaknya mengaku siap menyelenggarakan Kongres III partai yang pernah sukses mengantar SBY menjabat Presiden RI dua periode tersebut.

Menurut dia, DPP Partai Demokrat menyatakan keamanan di Surabaya menjadi faktor utama penunjukan sebagai tuan rumah kongres III. Baca: 90% ( Halaman 2 )

HUBUNGAN BILATERAL

Australia bocorkan data pribadi Jokowi

PM Australia Tony Abbott menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Brisbane, untuk menghadiri KTT G20 pada 15 November 2014 lalu.(foto: G20 Australia/rtrs)

Jakarta—Data pribadi para pemimpin negara anggota G20 bocor ketika tengah menghadiri pertemuan tingkat tinggi itu di Brisbane, Australia, pada November 2014 lalu. Satu dari sekian banyak data pribadi pemimpin yang bocor milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Harian Inggris, The Guard-

ian, Senin (30/3) lalu melansir informasi itu dibocorkan secara tidak sengaja oleh seorang petugas Departemen Imigrasi Australia ke penyelenggara turnamen sepak bola Piala Asia.

Beberapa data pribadi yang sampai ke tangan orang yang keliru antara lain nomor paspor, detail visa dan

semua identitas pribadi ketika menghadiri pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Informasi ini kali pertama disampaikan oleh Direktur Layanan Visa Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia ke Komisioner Privasi Australia.

Baca: Australia ( Halaman 2 )

Kanker Stadium 4 lenyap lantaran buah

Candice klaim sembuh berkat nenas SEBUAH keajaiban! Seorang wanita asal Inggris sembuh dari kanker yang ia derita hampir selama lima tahun. Dia dinyatakan sembuh dari kanker tiroid yang ia derita karena mengkonsumsi buah nanas.

Seperti yang dilansir Daily Star pada Senin (30/3) lalu, Candice-Marie Fox, 31 tahun, asal Houghton Regis di Hertfordshire, Inggris, menemukan benjolan di atas tulang selangkangan kirinya pada 2011. Hasil USG

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

mengungkapkan terdapat sekitar 20 karsinoma tiroid papiler.

Dokter mendiagnosis Candice mengidap kanker tiroid.

Candice disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan yang akan menyebabkan ia kehilangan suaranya. Candice menolak mengikuti saran dokter untuk operasi. Candice lebih memilih untuk menggunakan kemoterapi. Tapi, ketika dokter mengatakan bahwa kemoterapi hanya akan

menahan hidupnya beberapa tahun saja, Candice menghentikan kemoterapi dan melakukan pengobatan yang alami.

“Sahabat saya dan sepupu saya meninggal karena kemoterapi dan saya tidak mau melakukan hal itu,” kata Candice. “Saya memutuskan untuk menyingkirkan omong kosong ini, dan menunjukkan kepada mereka bahwa saya bisa melakukannya sendiri.”

Baca: Candice ( Halaman 2 )

NENAS bikin Candice-Marie Fox sembuh dari kanker.(foto: daily)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN Sempat ... Dari Halaman 1

Warga ... Dari Halaman 1

“Ada guru-guru yang paling deket sama aku itu guru olahraga. Karena kita nggak dikasih tugas, nggak perlu benci sama mereka karena bikin PR susah, olahraga itu kan sesuatu yang menyenangkan jadi kayak, ‘Ini guru santai banget sih’,” sambungnya.

Meski sudah bertahun-tahun berlalu, namun ternyata Aura masih menjaga silaturahmi dengan teman-temannya dulu loh. “Kalau datang ke sekolah udah jarang banget, malah hampir nggak pernah. Tapi kalau ketemu sama temen-temen yang dari SD, SMP, SMA udah beberapa kali,” pungkas pelantun hits Mari Bercinta ini.(kplc)

Kemlu ... Dari Halaman 1 “Kondisi yang paling stabil untuk saat ini adalah di Al-Hudaida,” imbuh Iqbal. Skenario awal yang akan dilakukan yakni dengan penjemputan dengan pesawat TNI Angkatan Udara. “Namun, karena ada masalah landasan pacu yang tidak memungkinkan, maka kami siapkan lagi skenario evakuasi secepatnya,” kata Iqbal. Sebelumnya, juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan situasi di Yaman kian genting dan mencekam.

Kendati begitu, otoritas yang menjalankan pemerintahannya masih berjalan, walaupun Presidennya telah melarikan diri.

Informasi penangkapan 23 WNI itu diperoleh KBRI Sana’a dari otoritas setempat. Tata, demikian diplomat itu biasa disapa, mengatakan staf KBRI Sana’a mengunjungi setiap rumah detensi di Yaman untuk memeriksa keberadaan WNI. 23 WNI itu diketahui merupakan pelajar. Mereka ditangkap pada pekan lalu dengan alasan melanggar aturan keimigrasian. Tata menepis jika puluhan WNI itu ditangkap karena diduga ikut bergabung dengan kelompok tertentu.

“Informasi yang diperoleh Kemlu, awal mula mereka ditangkap karena tersangkut masalah imigrasi,” imbuh Tata.

Iqbal kemudian berujar, Rabu (1/4) hari ini, Pemerintah RI akan mengirimkan dua tim ke Yaman. Tim tersebut akan membantu proses pemulangan WNI dari negara Timur Tengah itu. Kedua tim itu akan berangkat menuju ke Salalah, Oman, dan Sana’a, Yaman. “Tim yang akan dikirimkan terdiri dari Kementerian Luar Negeri, TNI Angkatan Udara, dan Polri. Total tim terdiri antara 7 hingga 13 orang. Maksimal 13 orang,” ujar Iqbal. Tim yang dikirim ke daerah Salalah yang berbatasan dengan Yaman, berfungsi untuk menjaring warga Indonesia di bagian timur.

Kemudian, satu tim lagi akan dikirimkan ke Sana’a melalui rute Arab Saudi. “Kami terus mendorong teman-teman agar WNI di sana bersedia untuk pulang dan kami akan fasilitasi.

Tugas kami adalah menginformasikan risiko jika memilih tetap tinggal di sana,” papar Iqbal. Sementara, total WNI yang bersedia dievakuasi saat ini mencapai 230 orang. Angka ini bisa terus berkembang, seiring dengan perkembangan situasi di Yaman. Tadi malam, tengah dilakukan rapat koordinasi gabungan dengan instansi terkait untuk menentukan jalur pemulangan bagi WNI. Dia menjelaskan hingga saat ini belum ditentukan opsi rute pemulangan. Namun, saat ini ada rute yang paling memungkinkan.

Semua WNI nantinya akan dikumpulkan ke kota Al Hudaydah. Dari sana, baru ditentukan apakah mereka akan dipulangkan melalui kota Jizan, Arab Saudi, atau Salalah, Oman.

Sementara, jika proses pemulangan melalui jalur udara, maka TNI Angkatan Udara telah menyiapkan satu pesawat Boeing 787 untuk mengangkut WNI. Jenis pesawat yang digunakan pun bisa berubah, karena tergantung dari jumlah WNI yang akan dipulangkan.

Proses pemulangan WNI ini akan terus dilakukan. Sebab, jumlah WNI di Yaman cukup banyak yakni 4.159 orang.(vivc)

Candice ... Dari Halaman 1 Candice mulai mengkonsumsi hingga tiga nanas sehari serta buah anggur, lemon, apel, kiwi, dan pisang. Buah yang dikenal tinggi akan protein yang disebut bromelain yang dipercaya dapat melawan sel kanker. Mantan model produk kecantikan itu mulai berhenti merokok, alkohol, dan daging serta mengambil yoga. “Daripada hidup untuk pesta, berakhir pekan, bekerja, dan melakukan hal-hal yang sama saya lakukan hari demi hari, saya mengubah seluruh pandangan saya,” kata Candice.

Hanya dalam enam bulan kanker stadium empatnya bersih total. “Aku menyingkirkan segala sesuatu yang beracun dalam hidup saya dan menjadi sangat bersyukur untuk hidup,” kata Candice. Petugas medis heran dan kini telah mengkonfirmasi bahwa Candice, yang bekerja di bidang pemasaran, telah mengalahkan kanker agresif dan benar-benar bebas dari tumor. Candice sekarang menjalankan sebuah website yang mendorong orang-orang untuk mengontrol kesehatan mereka.(temi)

Bakal ... Dari Halaman 1 Setidaknya ada tiga jenis kekerasan anak yang jadi sorotan, yaitu tawuran, penindasan (bully), dan kekerasan seksual. “Hal ini jadi penting mengingat adanya niat menteri untuk menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan. Jadi siswa ke sekolah tidak akan merasa takut,” katanya.

Menurut Furqon, pendidikan di tingkat keluarga juga sangat berpengaruh terhadap karakter anak. Karenanya, orangtua diharapkan dapat membentuk karakter anak dengan baik. Sementara di sekolah, guru Bimbingan Konseling (BK) sangat diharapkan dapat menjadi tempat konsultasi siswa yang efektif. “Guru BK harus dapat membangun kepercayaan diri serta keahlian sosial siswa,” katanya.(cnni)

RABU 1 APRIL 2015

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat melihat dari dekat pemasangan lampu jalan tenaga surya atau solar cell yang menjadi bagian program unggulan PBL.(foto: donny/sk)

Pernyataan senada juga dilontarkan Wulan Ingkiriwang, warga Lingkungan III

Teling Atas Kecamatan Wanea. “Kami mendukung program PBL Mapaluse ini

2

Indonesia ... Dari Halaman 1 dilanjutkan Pak Wali, soalnya manfaatnya sangat terasa.

Selain dilakukan langsung di lingkungan, juga PBL Mapaluse bukan merupakan proyek karena merupakan program yang dikelola langsung oleh masyarakat, dan dananya langsung ke rekening Kelompok Masyarakat Mapaluse yang diketuai oleh kepala lingkungan,” ungkap karyawati salah satu perusahaan swasta ini.

Walikota GSVL menyambut baik dukungan masyarakat Manado bagi PBL Mapaluse. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Manado terhadap program PBL Mapaluse, yang menjadi salah satu program dari 8 program untuk menyejahterahkan rakyat Manado. Semoga jika Tuhan berkenan untuk saya melanjutkan kepemimpinan sebagai Walikota Manado di periode kedua nanti, program ini akan dilanjutkan,” tutur figur yang kini juga dipercayakan sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia ini.

GSVL juga berterima kasih atas bantuan warga Manado dalam pelaksanaan PBL Mapaluse sejak dilakukan pada tahun 2012 lalu. “Program ini memang didesain

Karena memang Hanya lima runner-up terbaik dari sepuluh grup yang berhak mendapatkan tiket ke putaran final yang akan digelar di Qatar, Januari tahun depan.

Sayangnya, Indonesia yang sesaat setelah dikalahkan Korsel berada di peringkat pertama runner-up terbaik,

turun jadi peringkat ke enam runner-up.

Hal itu membuat Indonesia gagal lolos ke Qatar. Posisi 1-5 berutut-turut diisi oleh Thailand (Grup G), Iran (Grup C), Vietnam (Grup I), Yaman (Grup D), dan Uzbekistan dari Grup E.(cnni)

untuk menjadi acuan pelaksanaan program pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi, yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, dan dilaksanakan secara ‘Mapalus’ di setiap lingkungan dalam wilayah kelurahan di Kota Manado ini,” jelas suami tercinta dari Ny Prof Paula LumentutRuntuwene ini.

Lebih lanjut GSVL kemudian menegaskan bahwa program PBL Mapaluse ini juga merupakan suatu terobosan dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat baik secara individu maupun kelompok, dalam memecahkan berbagai pesoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, serta pemerataan pembangunan.

Karenanya, GSVL meminta

dukungan warga Manado untuk bersama-sama mengawal program-program Pemkot Manado demi peningkatan kesejahteraan rakyat Manado. “Semoga program-program tidak hanya membawa manfaat saat ini saja, tetapi menjadi modal untuk peningkatan kesejahteraan dalam program-program lanjutan lainnya, yang akan membawa Manado menjadi Kota Cerdas di Indonesia ini,” pungkas sosok bersahaja yang ramah ini.(erel/hzet/hz)

teman di Dewan Pers ini tidak menganggap situs-situs tersebut adalah media massa. Karena kalau yang disebut dengan media massa, itu selalu berbadan hukum Indonesia. Kalau kita lihat belum tentu situs-situs tersebut berbadan hukum Indonesia,” ujar Henri. Karena, menurut Hendri, kalau situs tersebut berbentuk media massa, tentu memiliki struktur organisasinya yang jelas. Antara lain, ada nama penanggung jawab, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Namun situs-situs itu disebut tidak memenuhi syarat di atas. Juru Bicara Kemenkominfo Ismail Cawaidu mengatakan pihaknya sudah mengirim surat ke penyelenggara jasa Internet (Internet Service Provider/ ISP) untuk memblokir 19 situs yang terindikasi radikal.

Permintaan itu berasal dari BNPT. Hingga awal pekan lalu, sudah ada 70 situs radikal yang diblokir oleh ISP. Sementara itu Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Semuel Pangerapan menegaskan bahwa para ISP akan selalu mengikuti rekomendasi Kementerian ihwal situs-situs yang dianggap berbahaya. “Kami

selalu mengikuti daftar situssitus berbahaya di dalam Trustpositif milik Kominfo,” ujarnya. Pangerapan mengatakan Kemenkominfo selalu memperbarui daftar situs terlarang dengan melihat situasi yang sedang berkembang. Karena itu, dirinya tak heran jika situs-situs yang terindikasi berpaham radikal diblokir ketika melihat meningkatnya aktivitas aliran tersebut di dalam negeri. ISP, kata dia, punya waktu paling lambat 2x24 jam untuk mematuhi rekomendasi Kominfo. Ia memastikan ISP tak bisa menentukan situs web apa saja yang berbahaya tanpa ada rekomendasi dari pemerintah. “Kalau kami berinisiatif membelokkan suatu situs sendiri, bisa kacau nanti,” kata Semuel. Adapun Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay, berujar, penutupan situs-situs yang dicurigai menyebarkan paham radikalisme dinilai tindakan yang terburu-buru dan dapat memicu prasangka buruk.

Sebab, penutupan tersebut dilakukan secara sepihak.

“Kalau langsung ditutup, kesannya pemerintah sangat otoriter. Tidak ada ruang diskusi dan klarifikasi. Yang sedikit berbeda, langsung dibungkam,” kata dia. Menurut

Saleh, sikap pemerintah itu berpotensi menumbuhkan sikap saling curiga di tengah masyarakat. Sebab, penutupan situs-situs dilakukan tanpa didahului upaya klarifikasi.

Sebelum ditutup, kata dia seharusnya para pemilik situs tersebut dipanggil terlebih dahulu untuk dimintai keterangan. “Apabila nantinya ditemukan hal yang berbahaya, baru dilakukan tindakan pemblokiran,” ujarnya. Selain itu, pemerintah belum menetapkan standar rujukan dalam mengidentifikasi situs-situs penyebar paham radikalisme.

Dikhawatirkan, tanpa standar dan pengertian yang jelas, akan banyak situs yang diblokir.

Tindakan itu bisa mengekang kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dilindungi oleh UU. Selain itu, pemblokiran situs-situs tersebut menimbulkan kesan adanya sikap prasangka buruk terhadap suatu agama. “Menurut saya, tidak semua situs yang diblokir itu menyebarkan paham radikalisme. Ada di antaranya yang betul-betul dipergunakan sebagai media dakwah. Kalau dakwah lewat dunia maya tidak diperbolehkan, lalu apa bedanya konten dakwah dan konten judi dan pornografi yang juga diblokir,” tegas Saleh.(repc/temc/mtvn)

19 situs ... Dari Halaman 1 Dan yang pasti alasannya adalah situs-situs bernuansa radikal yaitu ingin melakukan perubahan dengan cepat menggunakan kekerasan dengan mengatasnamakan agama,” ujar Humas BNPT Irfan Idris usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Kemenkominfo, Selasa (31/ 3) kemarin.

Direktur Deradikalisasi BNPT tersebut menjelaskan, yang dimaksud membawa ajaran radikal lainnya yaitu menyangkut takfiri atau mengkafirkan orang lain.

“Seperti di salah berita di situs tersebut yang pernah saya baca ada kalimat ekor, Jokowi kafir dan demokrasi haram. Itu sudah radikal dan berbahaya,” kata Irfan.

Menurut Irfan, media situs tersebut juga banyak yang mendukung, menyebarkan dan mengajak untuk

bergabung ke ISIS. Kalimatkalimat propaganda juga banyak ditemukan. “Mereka juga menulis tentang memaknai jihad namun secara terbatas.

Ada bukti fisik yang tim internal miliki,” ujar Irfan.

Namun, kata Irfan, BNPT juga akan menelaah lebih lanjut pascapertemuan hari ini dengan perwakilan dari tujuh media yang situsnya telah diblokir. “Tentu ada prosedur persuasif dan akan kami bahas lebih lanjut di internal kami (BNPT),” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Staf ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Kominfo, Henri Subiakto menjelaskan, pemblokiran situs atas dasar peraturan mengenai pers.

“Kalau berbicara UndangUndang Pers, maka teman-

Australia ... Dari Halaman 1 Direktur itu menyampaikan pada 7 November lalu telah bocor beberapa data pribadi dan dia meminta masukan secepatnya.

“Informasi pribadi yang telah dikirim yaitu nama lengkap, tanggal lahir, gelar, kewarganegaraan, nomor paspor, nomor visa yang dikabulkan dan kelas pengelompokan visa terkait 31 pemimpin internasional (contohnya Perdana Menteri, Presiden dan rekanrekannya) ketika menghadiri KTT G20,” ujar Direktur Layanan Visa ke Komisioner.

Penyebab dari bocornya data pribadi, karena kesalahan manusia. Menurut informasi yang diperoleh The Guardian, petugas Departemen Imigrasi tidak memeriksa program surat elektronik Microsoft Outlook, ketika memasukkan detail kontak tujuan ke surel tersebut.

Maka, hal tersebut memicu kekeliruan dengan mengirimkan data tersebut ke orang yang salah dan seharusnya tidak memiliki akses ke data itu. Kendati petugas di Komisioner Australia meragukan informasi itu akan tersebar ke publik, tetapi kemungkinan data diketahui oleh publik tetap ada. Departemen Imigrasi menganggap tidak ada pelanggaran yang sistemik atau institusional mengenai pelanggaran itu.

Di dalam surel itu, komite penyelenggara Kejuaraan Piala Asia tidak yakin email tersebut bisa diakses, memungkinkan untuk diakses kembali jika sudah dihapus atau disembunyikan di mana pun di dalam sistem mereka. Petugas imigrasi lalu merekomendasikan bahwa para pemimpin dunia itu tidak perlu diberikan notifikasi mengenai pelanggaran data pribadi mereka. “Menyadari adanya risiko pelanggaran tergolong rendah dan aksi telah diambil untuk membatasi penyebarluasan surel

tersebut, maka saya rasa tidak perlu untuk memberikan notifikasi kepada klien terkait pelanggaran ini,” ujar seorang petugas imigrasi.

Menurut The Guardian, rekomendasi agar pelanggaran tidak diinformasikan kepada para pemimpin dunia terlihat aneh. Terlebih jika hukum privasi yang diberlakukan di beberapa negara. Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan tengah mencari klarifikasi atas suatu pemberitaan di media mengenai bocornya data pribadi Presiden Jokowi.

Nasir menyayangkan seandainya isu bocor data pribadi Jokowi benar. “Tetapi kami masih mengklarifikasi kebenaran berita tersebut.

Kami menyayangkan jika seandainya informasi itu benar adanya,” ujarnya, Selasa (31/3) kemarin. Juru bicara Departemen Imigrasi hari ini merilis sebuah pernyataan dan mengatakan bahwa data yang salah kirim itu telah dihapus secepatnya oleh si penerima. Mereka turut menegaskan, surel itu juga tidak disebar luaskan oleh si penerima. Pelanggaran tersebut telah dirujuk ke kantor Komisioner Informasi Australia. “Departemen telah meninjau kembali dan memperkuat protokol surel untuk membatasi dan mencegah terjadinya pelanggaran serupa di masa depan,” kata perwakilan Departemen Imigrasi dan dikutip stasiun berita ABC News. Petugas Departemen Imigrasi itu memasukkan alamat surel yang keliru di kotak tujuan.

Selain Jokowi, data pribadi pemimpin negara lainnya yang bocor antara lain Pre-siden Amerika Serikat Ba-rack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Tiongkok Xi Jinping, PM India Narendra Modi, PM Jepang Shinzo Abe, dan PM Inggris David Cameron.(vivc)

90% ... Dari Halaman 1 “Ketua Umum SBY kagum pada keamanan dan kenyamanan di Jawa Timur, terlebih pembangunan di segala bidang berjalan cepat serta berkelanjutan,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Selain itu, kata Ketua DPD Demokrat Jatim itu, SBY merasa senang karena banyak duta besar dan tamu kehormatan dari negara asing dan menjadikan provinsi ini sebagai salah satu tujuan investasi pengusaha, baik lokal maupun internasional.

Sementara itu, terkait banyaknya pihak yang meminta Soekarwo menjabat Sekretaris Jenderal DPP menggantikan Edhie Baskoro

Yudhoyono atau akrab disapa Ibas, ia mengaku tak tertarik dan menyerahkannya ke ketua umum terpilih. “Sekjen itu harus tinggal di DPP, dalam hal ini di Jakarta.

Sedangkan, saya menjabat Gubernur sehingga tidak mungkin saya meninggalkan Jatim,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan bahwa SBY menghendaki aspirasi kader terkait Kongres III partainya berjalan dari tingkat bawah ke atas atau bottom up. “Pak SBY tidak mau ini (aspirasi soal kongres) ‘top down’, ini harus ‘bottom up’,” kata Nurhayati. Dia

menegaskan, atas dasar keinginan SBY itu, maka tidak ada rekayasa terkait penyelenggaraan kongres yang disebut-sebut bakal memilih SBY kembali sebagai ketua umum secara aklamasi. “Boleh saja orang menuding rekayasa, itu kan pikiran orang masingmasing.

Tapi tidak ada rekayasa, kader ingin pak SBY ketua umum lagi,” jelas dia. Nurhayati juga menegaskan bahwa tanpa sosok kepemimpinan SBY, dirinya tidak akan ada di Demokrat. Hal serupa menurutnya, juga dirasakan lader lain. “Beliau itu (SBY) mengajarkan politik santun,” jelas Nurhayati.(repc)

SULUT PENDIDIKAN

Deprov warning Diknas Sulut kebocoran soal UN Ujian Nasional yang sudah dekat perlu mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulut. Ketua Komisi IV Deprov Sulut James Karinda mengingatkan selain kesiapan dari setiap sekolah dalam melaksanakan UN, sekolah diharapkan sudah memberikan bekal yang cukup bagi anak didiknya dalam mengikuti UN. “Kesiapan ruangan kelas, hingga atribut yang dibutuhkan siswa dalam mengikuti UN, kami harap sudah tuntas. Jangan ada lagi kekurangan saat pelaksanan UN,” ingatnya.

Selain itu juga, Karinda menekankan agar jangan sampai ada kebocoran soal yang harus diantisipasi oleh Diknas Sulut. Apalagi Diknas Sulut sudah melakukan uji coba pra ujian nasional sehingga menghadapi ujian nasional nantinya. “Yang harus diwaspadai adalah jangan sampai terjadi ada bocor soal, kalau sampai terjadi kebocoran soal nanti akan kehilangan kepercayaan terhadap pendidikan di Sulut,” pungkasnya.

Bahkan dirinya juga berharap harus siap dan harus bergerak cepat agar para siswa yang ada di kepulauan cepat mendapatkan soal ujian agar bisa melaksanakan ujian serentak sesuai waktu dengan yang ada di pusat pemerintahan. “Pendistribusian lembar ujian diharapkan tidak terlambat. Di daerah kepulauan kami harapkan tidak jadi nomor dua dalam distribusi soal. Tapi mesti dilakukan bersamaan dan serentak dengan lembar soal ujian didalam kota. Agar sesuai dengan waktu yang ditentukan tidak ada yang terlambat dan tertunda,” kuncinya.(dede)

RABU 1 APRIL 2015

3

SHS akui kemajuan Sulut di sidang Paripurna LKPJ 2014 Iklim investasi meningkat, modal asing terdaftar sudah 23 proyek Manado—Pembangunan di Provinsi Sulut terus mengalami progres yang menjanjikan. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang di hadapan para anggota Deprov Sulut dalam rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulut tahun anggaran 2014 yang digelar di ruang rapat paripurna, Selasa (31/3) kemarin.

Menurut Sarundajang, kebijakan pembangunan mengalami progres peningkatan itu meliputi kebijakan umum pemerintah daerah, anggaran, pengelolaan keuangan daerah secara makro, pendapatan dan belanja

daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.

“Untuk pemerintahan daerah pencapaian MDG’s (Millennium Development Goals) semakin meningkat, iklim investasi semakin menjanjikan dengan rencana pembangunan sejumlah proyek besar di Sulut. Pemerintah juga melaksanakan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik,” katanya.

Dari aspek pengelolaan keuangan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014 telah terealisasi Rp2,320 triliun atau sekitar 97,50%. Tak hanya itu, Pendapatan Asli Daerah

PERSONIL Deprov Sulut mendengarkan pemaparan Gubernur Sarundajang dalam rapat Paripurna LKPJ tahun 2014, kemarin.(foto: ist)

(PAD) menembus Rp937,745 miliar. Angka pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,31% melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat tumbuh 5,02%.

Selanjutnya dari segi pendidikan Sulut mengalami perkembangan, dimana pemberantasan melek huruf tahun 2014 mencapai 99,53% atau meningkat dibanding tahun 2013 yang hanya 99,45%. Untuk indikator pembangunan kesehatan masyarakat telah mendapatkan akses air bersih dan sanitasi layak perkotaan tahun 2014 sebesar 75,51%.

Bahkan 39 rumah sakit, baik dari pemerintah, swasta, TNI

dan Polri telah hadir melayani masyarakat. Urusan penanaman modal asing juga mengalami peningkatan yang saat ini terdaftar 23 proyek. Gubernur pun menjelaskan, untuk urusan pemerintahan umum seperti peningkatan hubungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terealisasinya penyelesaian batas wilayah di Provinsi Sulut membuat Sulut mendapatkan penghargaan sebagai fasilitator terbaik penyelesaian tapal batas daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Berbagai keberhasilan pembangunan Sulut, dikatakan Gubernur, tidak lepas dari kerjasama dari pihak eksekutif,

legislatif, masyarakat dan stakeholders lainnya. “Banyak perubahan yang masih harus direalisasikan guna pembangunan Sulut.

Pemerintah selama tahun 2014 telah melaksanakan koordinasi dengan seluruh stakeholders terkait penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum guna terciptanya stabilitas ketentraman dan ketertiban di daerah Sulut,” tambahnya.

Gubernur berharap LKPJ Gubernur tahun anggaran 2014 ini dapat dibahas anggota Deprov Sulut, dan mendapatkan catatan kritis bagi perbaikan kinerja pemerintahan ke depan.(mgsm/erer)

PILKADA

KPU rekrut badan Ad Hoc di tingkatan PPK & PPS

Penyakit hepatitis PASIEN BPK DAHLAN DESA BOKAKA KECAMATAN KOTABUNAN BOLTIM

Beliau menderita penyakit komplikasi lever hepatitis dan ginjal tahun 2002 tepatnya di Lembeh batu lubang. Pasien tersebut keluar dari RS Malalayang dalam kondisi parah dan memprohatinkan. Datang ke Mama Embo seluruh badan berwarna kuning sampai di biji mata. kencing menetes berwarna merah dan BAB hitam. Pikiran sudah tidak stabil. Mama Embo pun tangani beliau dalam jangka waktu 2 minggu. kondisi pak dahlan berangsur membaik. Kini pak Dahlan bersama kelaurga berkunjung ke Mama embo tanggal 26 Maret di Sindulang kali ini istri beliau yang sakit usu buntu dan sudah siap dioperasi. Mama embo pun berikan obat usus buntu untuk istri pak Dahlan. MamA Embo bilang sama pak Dahlan "kita kira ngana so kubur" dan dia menjawab syukur alhamdulillah berkat obat herbal dari mama embo saya sehat tak ada lagi penyakit.

Manado—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut sekarang ini sedang mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Gubernur, Bupati/Walikota di tujuh Kabupaten/Kota dan satu Provinsi di Sulut.

Ketua KPU Sulut, Yessy Momongan mengatakan, sementara ini sesuai dengan draft tahapan program dan jadwal yang dikeluarkan oleh KPU RI dalam uji publik, adalah memulai dengan pendaftaran badan ad hoc yang akan dibuka pada tanggal 19 April. Dalam persiapan itu, KPU Sulut akan mesosialisasikan pembukaan pendaftaran untuk badan ad hoc di tingkat PPK dan PPS yang nantinya akan ada proses dan mekanismenya.

“Itulah kerja-kerja yang kami lakukan dalam rangka persiapan melaksanakan pilkada serentak di Sulut,” ujarnya.

Lebih lanjut Momongan mengatakan bahwa KPU Sulut dan KPU Kabupaten/ Kota se Sulut sebagai penyelenggara Pemilu akan bekerja sesuai dengan aturan main berdasarkan undangundang, berjalan on the track.

“Nantinya mampu dilihat oleh masyarakat dan rekanrekan media cetak maupun elektronik, sehingga nantinya KPU Sulut mampu mendapatkan kepercayaan publik dan publik bisa memahami bahwa KPU sudah bekerja.

Dan siapa pun yang bakal jadi nantinya itu adalah persoalan yang lain, yang pasti KPU Sulut bekerja sesuai tugas, wewenang, tanggung jawab dan kewajiban,” jelasnya.

Momongan meminta masyarakat bisa proaktif dalam cara

dan bentuk seperti apa, untuk bisa melakukan cross check apakah namanya masuk dalam daftar pemilih sementara atau tidak sekalipun ada mekanisme mulai dari daftar pemilih sementara, daftar pemilih tetap, DPTB1 dan DPTB2.

“Tetapi kita mendorong sehingga semua terdaftar, agar seluruh masyarakat Sulut yang punya hak memilih itu benarbenar memenuhi haknya dan tidak ada lagi masyarakat yang punya hak memilih itu terabaikan,”pungkasnya.(dede)

PKAT 2015

BPJN XI Sulut gelar Rakor bersama Irjen Kemenpupr Manado—Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Provinsi Sulut, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan tatap muka dengan Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr). Kegiatan dalam rangka pelaksanaan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) I berlangsung, Senin (30/3) di ruang rapat BPJN XI. Irjen Kemenpupr, Dr Rildo Ananda Anwar SH MH dalam

paparannya menjelaskan, beberapa hal yang penting yang harus segera diimplementasikan seperti program kerja Itjen Kemenpupr tahun 2015 ini, diantaranya isu strategis aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Kemudian langkah-langkah pengadaan barang/jasa terkait dengan program Nawa Cita 2, peningkatan pengawasan terkait program Nawa Cita 2, serta tindaklanjut temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Badang Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Itjen Kementerian PU,” kata Anwar.

Sementara itu, Sekjen Kemenpupr Drs Gondo Suhandyo Msi menjelaskan, mengenai materi yang terkait dengan penilaian kinerja oleh para pejabat Kepala Balai, Kasatker, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta pejabat lainnya yang ada di Kementerian PUPR. Terkait Rakor ini, Plh Kepala BPJN XI Ir Sada arih Ginting MT, melalui Kepala Urusan Humas BPJN Stanley Rondonuwu SE mengatakan, melalui tatap muka kali ini ada beberapa hal yang digali diantaranya, bagaimana kesiapan Kemenpupr dalam program kerja tahun 2015 ini.

“Dalam kegiatan ini para peserta dapat memberikan masukan terkait dengan hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek pembangunan tahun 2014 yang lalu,” kata Rondonuwu. Lebih lanjut Rondonuwu berharap, dengan adanya pertemuan ini bisa secara bersama-sama mencari jalan keluar, dalam rangka untuk lebih meningkatkan profesionalisme kerja serta etos kerja yang baik di lingkungan kerja Kementerian PUPR.(mgsm/erer)

YUSTISIA

RABU 1 APRIL 2015

4

60 galon cap tikus asli Touluaan disita Hendak disuplai Pasutri ke pabrik Segaran Sari PELANGGARAN DISIPLIN POLRI Dua korban penganiayaan oknum Polisi Sabhara dimintai keterangan KASUS dugaan penganiayaan sadis yang dilaporkan korban Devi Sangia (16) dan Melky Liwan (15), warga Desa Mundung I, Kecamatan Tombatu Timur, Minahasa Tenggara (Mitra), ke Propam Polda Sulut, kini mulai ditindaklanjuti.

Pasalnya, Selasa (31/3) kemarin, kedua korban mulai dimintai keterangan oleh anggota Provost selaku penyidik dalam penanganan kasus tersebut.

Serly Reppi salah satu orang tua korban, saat ditemui wartawan di Mapolda Sulut mengatakan, laporan yang dibuatnya sementara diproses pasca menerima panggilan pemeriksaan dari pihak Propam. Ia pun mengungkapkan, laporan pidana pun turut dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT. “Anak-anak kami sudah diambil keterangan di Propam. Kita juga membuat laporan pidananya di SPKT. Kami harap laporan kasus ini terus diproses lanjut, dan oknum anggotanya diberikan sangsi sesuai hukum yang berlaku,” kata Reppi, didampangi sejumlah keluarganya, kemarin sore. Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setyadi, melalui Kanit II Provost, Iptu Sutarta, membenarkan pihaknya telah mengundang korban untuk diperiksa. “Sudah kita undang, dan pemeriksaan akan dilanjutkan lagi pekan depan,” tegas Sutarta.

Diketahui, kasus yang terjadi 7 Maret 2015, resmi dilaporkan pihak keluarga korban pada 10 Maret.

Dalam laporan tersebut, kedua korban dengan sadis dianiaya dan disiksa layaknya pelaku teroris oleh sejumlah oknum Polisi yang dipimpin seorang perwira pertama (pama) berinisial Ipda MK alias Kamagi. Bahkan, tubuh keduanya disulut api rokok yang menyebabkan luka bakar dan melepuh.

Bahkan, wajah korban dihantam senjata api (senpi) hingga bengkak dan berdarah. Aksi dari oknum Polisi yang dinilai arogan tersebut, disesalkan pihak keluarga korban. Bahkan, mereka tidak menerima perlakuan anggota Polisi tersebut yang dianggap telah menyalahi disiplin dan kode etik Polri.

“Kami orang tua tidak terima dengan aksi para oknum Polisi itu. Karena mereka disiksa. Coba lihat ada 20 titik sulutan rokok di punggung Devi, sementara Melky 49 titik luka melepuh. Matanya juga bengkak karena dipukul dengan senjata. Kami minta kejelasan penanganan kasusnya, jangan sampai itu didiamkan. Kasihan sekali anak kami, dipukul habis-habisan seperti itu,” kata salah satu keluarga korban.

Sementara itu dari keterangan kedua korban, kejadian tersebut terjadi pada 7 Maret 2015, sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu keduanya sedang dalam perjalanan pulang, dari tempat pemasangan togel.

Saat di tengah jalan, polisi tiba-tiba mencegat keduanya yang berboncengan di motor. Tanpa basabasi, polisi langsung memukul mereka dengan senjata. Mereka kemudian diangkut di mobil, dengan mata tertutup. Selama perjalanan mereka mendapat penganiayaan bertubi-tubi dan sulutan puluhan rokok. “Kami terus dipukul. Kami waktu itu dibawa ke RS di Amurang karena sudah babak belur. Mereka bilang pas di RS kami harus bilang kecelakaan, jangan bilang dipukul mereka. Kami waktu itu diancam,” ujar Devi, sembari menambahkan bahwa lelaki Melky yang sempat ditahan atas tuduhan terlibat dalam kasus togel, namun Devi yang sudah babak belur tak ditahan karena mengalami luka cukup parah disekujur tubuh dan wajah.(erel)

Manado—Aparat Kepolisian kembali menggagalkan peredaran minuman keras (miras) yang diduga tidak mengantongi perijinan.

Buktinya, Selasa (31/3) kemarin, Tim Resmob Polresta Manado, berhasil mengamankan 60 galon miras jenis cap tikus yang dibawa dari Desa Touluaan, Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

Informasi yang diperoleh, ribuan liter miras tersebut diamankan saat Tim Resmob melakukan patrol rutin di wilayah hukum Manado.

Nah, sekitar pukul 03.30 Wita, saat melintas di ruas jalan Piere Tendean, Boulevard, petugas melihat mobil Toyota Hilux berwarna putih nomor Polisi DB 8868 J, bagian bak belakangnya ditutupi terpal.

Curiga dengan muatan itu, Tim Resmob langsung membuntuti mobil tersebut.

Tak lama kemudian, petugas berusaha mencegat untuk

menghentikan kendaraan itu.

Mirisnya, sang sopir rupanya tidak menghiraukan perintah petugas. Bahkan, mobil tersebut menambah kecepatan melaju kencang.

Sontak saja, Tim Resmob dibawah pimpinan Ipda Fandy Ba’u, langsung melakukan pengejaran dan berhasil dihentikan di sekitar kawasan Mega Mas. Setelah diperiksa, ternyata isi bak mobil tersebut adalah 60 galon cap tikus. Tak hitung tiga, mobil bersama pemiliknya yakni sepasang suami istri HW alias Harke dan RK alias Reine, digiring ke Polresta Manado karena surat ijin angkut miras, dianggap tidak sah.

Dari pengakuan Reine, miras tersebut dibawa dari kampungnya Desa Touluaan.

Menurutnya, rencananya miras akan dibawa ke salah satu pabrik pengolahan minuman beralkohol di wilayah Kecamatan Tuminting. “Akan kami bawa ke pabrik Segaran Sari di Tuminting,” aku Reine.

Ditambahkannya, sebenarnya ia dan sang suami sudah

KENDARAAN bersama puluhan galon berisi miras cap tikus diamankan petugas di Mapolresta Manado bersama pemiliknya, kemarin.(foto: onal/sk)

tidak lagi berdagang miras sejak tahun 2014. Namun karena terbelit dana untuk wisuda anak yang kuliah di salah satu akademi keperawatan (Akper), terpaksa harus kembali melakukan pekerjaan terdahulu. “Jadi kami pinjam mobil untuk mengangkut miras ke Manado. Kalau diuangkan, kami bisa dapatkan Rp10 juta lebih,” terangnya.

YOUTH CENTRE

Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, melalui Kasat Reskrim Kompol Dewa Gede Palguna, terkesan menghindar untuk memberikan konfirmasi terkait penangkapan itu. “Masalah penangkapan miras itu ditangani bagian tipiring (tindak pidana ringan) Satuan Sabhara, coba konfirmasi kesana saja,” kelitnya.(rees)

KORUPSI PENGADAAN BUKU

Eks Asdep BSP Kemenpora penuhi pemeriksaan Polda

SATU persatu staf dan mantan pejabat di Kantor Kemenpora RI ini, terus dimintai keterangan penyidik Tipikor Polda Sulut, untuk mengungkap kasus Youth Centre yang dibangun di kawasan Mega Mas, Manado.(foto: ist)

Manado—Langkah tegas yang rencananya siap dilakukan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, kepada oknum mantan Asisten Deputi (Asdep) Bidang Sarana dan Prasarana (BSP) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Drs AH MM alias Hafied, rupanya cukup ampuh. Pasalnya, setelah

Menariknya, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut miras tersebut terdapat lambang kebesaran dari Akademi Kepolisian (Akpol), yang digantungkan di dalam mobil. Diketahui, lambang tersebut hanya digunakan oleh taruna Akpol saja. Namun belakangan marak dipakai para pengendara, sebagai hiasan mobil.

sebelumnya Hafied mangkir pada pemeriksaan penyidik Tipikor, kini oknum purnawirawan TNI berpangkat Brigjen itu akhirnya memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan, terkait kasus dugaan penyimpangan pembangunan Gedung Youth Centre, Manado.

Informasi yang didapat di Mapolda Sulut menyebutkan, pemeriksaan terhadap mantan pejabat di lingkungan Kemenpora semasa proyek pembangunan Youth Centre berlangsung, dilakukan setelah penyidik Tipikor mendapatkan kabar dari bersangkutan. Pemeriksaan pun dimulai sejak pukul 08.30 Wita, di ruang penyidik Tipikor.

“Dia (Hafied, red) datang lebih awal. Karena dia meminta agar pemeriksaan dapat dilakukan maksimal.

Sebab, usai diperiksa beliau langsung kembali ke Jakarta.

Dia ditemani seorang staf di Kemenpora.

Kalau pemeriksaannya sekitar 5 jam dan statusnya sebagai saksi,” kata sumber penyidik, kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Sumber pun menambahkan,

pemeriksaan tersebut merupakan pengembangan kasus yang harus dikejar penuntasannya. Tak hanya saksi dari pusat dimintai keterangan, namun oknum pejabat di Manado pun turut diperiksa diantaranya Sekretaris Dewan (Sekwan) Manado, JLS alias Sondakh, yang kapasitasnya sewaktu proyek berlangsung menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado. “Banyak pertanyaan yang kami tanyakan, seperti penyerahan bantuan untuk Gedung Gelanggang Pemuda Kota Manado,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus ), Kombes Pol Hilman SH SIK MH, membenarkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. “Masih sebatas saksi. Pokoknya pengembangan kasus tetap dilakukan.

Kita tetap komitmen tuntaskan kasus ini,” tegas Hilman, didamping Wadir Reskrimsus, AKBP Sumitro SH. Diketahui, kasus tersebut bermula saat Kemenpora RI mengalokasikan dana Rp50 miliar untuk kegiatan bantuan rehabilitasi gelanggang pemuda. Manado pun menjadi salah satu penerima dana tersebut sebesar Rp9,8 miliar.

Selanjutnya pembangunan Youth Centre pun dilakukan dan dibentuk komite.

Pekerjaan proyek tersebut kemudian dilaksanakan dengan tersangka Djufry selaku pelaksana pekerjaan.

Setelah pekerjaan selesai, pihak Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sulut, melakukan audit yang kemudian ditemukan adanya penyimpangan yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1.056.827.252.(erel)

Eks kepala Perpustakaan Sulut segera dituntut Manado—Kasus dugaan korupsi pengadaan buku di Perpustakaan Pemprov Sulut, yang menyeret Mantan Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Sulut tahun 2011, JJP alias Jus (58), sebentar lagi akan memasuki agenda tuntutan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arief Kanahau, ketika dikonfirmasi Selasa (31/3) kemarin, membenarkannya.

“Berkas tuntutan sementara di rampungkan, dan dipastikan akan dibacakan Kamis (2/4) pekan ini,” tandas Kanahau.

Diketahui, dalam kasus ini selain menyeret kepala Perpustakaan, ada juga dua terdakwa lainnya yakni TSA alias Silvia (56), mantan Bendahara Pengeluaran, serta LM alias Linda (40) oknum kontraktor.

Kasus ini berawal dari adanya kegiatan pengadaan buku ilmu pengetahuan umum desa di BPAD tahun 2011. Pengadaan buku tersebut diduga dimark up

TAHANAN

Polda Sulut koleksi 38 “pasien” Manado—Kerja keras Polda Sulut untuk mengungkap dan menangkap pelaku kriminalitas di daerah ini terbilang berhasil. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penahanan puluhan tersangka yang mendekam di rumah tahanan (rutan) Mapolda.

Menariknya lagi, pada triwulan pertama di tahun 2015 ini, Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) telah mengoleksi sebanyak 38 pasien alias tahanan di rutan. Hal tersebut menandakan, jumlah tersangka yang ditahan mengalami peningkatan cukup signifikan.

Direktur Tahti Polda Sulut, AKBP Sjane Gosal, ketika dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, tahanan di Mapolda Sulut masih representatif untuk menampung semua tahanan.

PENGANIAYAAN

Hajar Pengacara, warga Sartum diadili Manado—Lelaki ST alias Iping (30), warga Kelurahan Sario Tumpaan (Sartum), Lingkungan I, Kecamatan Sario, akhirnya harus menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (31/3) kemarin, atas perbuatannya yang telah menganiaya seorang Pengacara yakni David Moleong. Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sherly Kalesaran SH, terdakwa pun didakwa karena terbukti melanggar Pasal 351 KUHP. Di hadapan ketua Majelis Hakim Darius Naftali SH, JPU membacakan dakwaan terdakwa.

Dimana perbuatan terdakwa dilakukan pada September 2014 lalu. Pada saat itu, terdakwa dengan menggunakan sepeda motor melintas di depan rumah korban. Saat melintas, terdakwa kemudian berpas-pasan dengan korban, yang menggunakan mobil bersama istri dan anak korban. Ketika itu korban baru saja pulang dari Kota Bitung, dan akan masuk ke dalam rumah

korban. Saat melihat terdakwa berhenti, korban pun menegur terdakwa “ada perlu apa”.

Akan tetapi teguran korban malah ditantang terdakwa untuk berkelahi. Namun korban tidak menanggapi ajakan tersebut.

Nah, saat korban akan memarkirkan kendaraannya untuk menunggu istri korban mengambil barang di dalam rumah, tiba-tiba terdakwa mendekati korban, dan mengatakan “saya akan membunuh kamu”.

Kemudian datanglah lelaki Denny Tumiwa, untuk mencoba menahan terdakwa agar supaya, tidak menemui korban.

Namun lelaki Denny malah mendorong terdakwa, sehingga terdakwa berada tepat di depan korban. Pada saat itulah, terdakwa langsung memukul korban dengan tangan terkepal, dan mengenai wajah korban, sehingga korban menderita luka lebam di bagian wajah sebelah kiri, dan korban pun sempat merasa pusing. Merasa keberatan

(digelembungkan), yang menyebabkan kerugian negara sekitar Rp545 juta, sebagaimana hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulut.

Terdakwa Jus, Silvia, dan satu tersangka lainnya yang kini masih diproses oleh Polda Sulut, ditunjuk sebagai panitia pengadaan buku yang telah ditata dalam dokumen pelaksana anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPASKPD) di BPAD, yang anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Sulut. Para terdakwa yang dipercayakan menjadi panitia pun tidak menaati aturan atau ketentuan perundang-undangan serta tidak melaksanakan tanggung jawab sebagaimana mestinya. Atas perbuatan para terdakwa JPU pun menjerat mereka berdasarkan Pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 juncto pasal 18 Undang-Undang (UU) tipikor.(rees)

dengan perbuatan terdakwa, korban akhirnya melaporkan ke pihak Kapolisian.

Usai membacakan dakwaan, hakim pun mengklarifikasi perbuatan terdakwa kepada korban. Ternyata korban dan terdakwa sebelumnya sudah pernah terlibat masalah, dimana terdakwa sering berteriak-teriak di depan rumah korban, dalam keadaan mabuk. “Dia (terdakwa) sudah 4 kali, berteriak di depan rumah saya, dan sampai saat ini saya tidak tahu salah saya apa,” ungkap korban.

Terdakwa pun mengakui memang perbuatan yang dilakukannya terhadap korban, tanpa ada permasalahan. “Saya akui, bahwa saya tidak ada masalah dengan korban,” tutur terdakwa.

Dengan mendengarkan pengakuan dari korban dan terdakwa, Hakim pun menutup sidang, dan akan kembali digelar pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.(rees)

Dijelaskannya, dari kapasitas 50 tahanan, saat ini hanya diisi 38 penghuni. “Selama ini masih bisa menampung semua tahanan.

Lagian tahanan kan datang dan pergi. Kalau ternyata nanti melebihi kapasitas, kita akan koordinasi dengan penyidik untuk menanganinya. Tapi sejauh ini baik-baik saja,” ujar Gosal, Selasa (31/3) kemarin.

Sementara itu, Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulut, AKBP Joudy Kalalo mengatakan, dari data yang diterima pihaknya, banyak kasus pencurian yang kerap mendominasi jumlah penahanan para pelaku di wilayah Sulut.

“Diantaranya Kabupaten Minut dengan jenis kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Tapi banyak juga kejadian yang terjadi di wilayah Kota Manado. Kita tentu akan terus berusaha mengungkap berbagai kasus yang terjadi.

Beberapa di antaranya terus kami kembangkan untuk mengusut tuntas para pelakunya,” ujar Kalalo.

Diketahui, dari total 38 tahanan, didominasi oleh tersangka pencurian dan penggelapan kendaraan bermotor (curanmor).

Tahun 2015, Polda berhasil menangkap 12 tersangka.

Sementara untuk tersangka pencurian dengan kekerasan (curas), ada tiga yang diamankan.

Demikian pun dengan tersangka penggelapan mobil empat tersangka dan pembobolan rumah tiga tersangka, korupsi lima tersangka dan beberapa kasus lainnya.

Sebelumnya, hingga akhir Maret 2015 ini, Polda Sulut berhasil mengamankan 26 barang bukti motor hasil curian. 22 unit di antaranya telah memasuki tahap satu dan dua, sementara empat lainnya masih sementara penyidikan. Penyidikannya sendiri telah masuk ke tahap satu dan dua. Dari berbagai kasus yang berhasil diungkap, tempat kejadian perkaranya rata - rata di wilayah Kota Manado dengan angka kejahatan yang tinggi.(erel)

PENDAPAT

RABU 1 APRIL 2015

5

swara kami

swara anda

Pesan-pesan (dijawab) penuh nafsu

Pendidikan dan dampak kemiskinan

HARI-HARI sudah bergulir, dalam benak dan dalam praksis. Hari-hari mengumbar kenangan, manis dan pahit, mungkin juga hambar. Dengarkan!

Tokoh-tokoh merasa perlu berkotbah lebih kencang suaranya untuk mengumbar kebenaran dari versi mereka. Kemiskinan dan eksploitasi sistematis dibantah habis-habisan oleh teori kasih tak sampai, pengumuman pengampunan dosa sudah disiapkan dengan kalimat manis, dan menjadi undangan bagi kehadiran kita semua dalam berbagai renungan untuk melupakan yang sudah-sudah. Ada yang terus dirasa perlu untuk ditanggapi. Pesan singkat, bikin gusar.

Lagi kita ulangi. Kejujuran merupakan nurani yang ada di dalam hati, bukan pengetahuan yang ada dalam alam pikiran. Oleh karena itu pengetahuan dan pengertian tentang kejujuran saja tak cukup untuk membuat orang menjadi jujur.

Seperti yang sudah anda mengerti, karakteristik orang jujur sering digambarkan sebagai orang tak suka berdusta, dapat dipercaya dan praktek hidup dan penghidupannya lurus. Kebalikkan dari sifat jujur adalah suka dusta dan berkhianat, maka cara hidup dari manusia suka dusta itu sudah pasti penuh tipumuslihat.

Amaran dari mereka yang merasa perlu untuk membuat amaran itu sudah sering berkumandang.

Entah untuk apa, namun mereka yang memberi amaran itu bersembunyi dari prilaku mereka yang tak waspada dan malahan menyimpang. Lihatlah, panggung-panggung sudah diatur untuk penghormatan simbol-simbol yang mereka sebut sebagai kebenaran. Lalu, kita kembali menyembah dewa-dewa yang mengagungkan prasangka.

Boleh jadi rakyat tahu apa di balik semua itu, namun rakyat dan umat masih saja mau datang dan mendengar kebodohan yang diumbar seperti hikmat. Rakyat menjadi umat yang setia pada mereka yang membawa amaran itu karena banyak janji-janji yang bulan ini datang dalam bentuk sumbangan. Rakyat lupa bahwa mereka pernah diperas dengan kebijakan yang menyimpang.

Kembali pada soal kemiskinan dan derita umat manusia. Pernah kita tuliskan di hari lalu, yang mana persoalan krusial seputar penguasaan adalah sebagian dari sub-problematika relasi antarmasyarakat dan kelas yang membaginya, dan oleh beberapa golongan intelektual selalu membaginya dalam suatu pendefinisian absurd atau dengan mensubstitusi esensi kehidupan dari manusia kepada suatu pembenaran logis ‘kompetitifitas pasar’. Tibalah masa yang sukar, suka atau tak suka, rakyat miskin sementara bersaing dengan lawan tak tertandingi. Maka, bersiaplah untuk hari depan yang suram.

Kemiskinan yang datang hari ini adalah karena rakyat belum kerja keras, dan kebodohan itulah menjadi biangkeladi. Khotbah hari ini supaya kita memberi lebih banyak supaya banyak berkat, di balik kata lembut kadang serak sebuah kepentingan yang tersistematis menyembul. Selesai khotbah, punahlah semua kenangan. Pengkhotbah itu tersipu pada tuduhannya dan ia kembali pada dunianya yang sebenar-benarnya asli dia sama pecundangnya dengan yang duduk mendengarnya.

Sudah menjadi rahasia umum, untuk boleh berkhotbah, puluhan bahkan ratusan juta rupiah mesti dikeluarkan, entah untuk sumbangan kepada agamanya, uang kampanye, pembelian atribut untuk umat pendukung, atau untuk keperluan lainlain. Hal itu mau tidak mau mendorong pengkhotbah mendapatkan uang dengan berbagai cara. Selain untuk menutup pengeluaran sejak jadi calon pengkhotbah sampai sumbangan kepada agama, sang pengkhotbah pun butuh uang banyak untuk kepentingan pribadi. Ingatlah dirimu, bahwa kejahatan disembunyikan di balik slogan moralitas, kemanusiaan dan keadilan, yang lewat legitimasi institusi dan slogan itu berbagai tindak kekerasan, kriminalitas, dan ketidak manusiawiaan dilakukan.

Kenyataan itu tanpa sengaja memaksa kita untuk memahami kejahatan sebagai sebuah fenomena dinamis dan akan berulang di tahun mendatang.

Mengertikah manusia bahwa memang tak ada yang baru di bawah matahari. Jika pengulangan kejahatan di tahun mendatang bukanlah soal yang luar biasa, adakah waktu bagi kita untuk menyadari yang mana kiamat pun bisa datang pada diri sendiri seperti seorang pencuri yang tak pernah diduga kapan ia tiba? Perobahan masa sudah pasti terjadi, entah dirimu hendak berobah atau tidak.

Kejahatan menjadi fenomena luar biasa, sebagai sebuah fatamorgana menghalang cara pandang hukum pada tataran praksis. Dogma kebijakan dieja penuh nafsu dan penuh diskriminasi. Kepentingan kuasa dibangun di atas masyarakat luas, dan dilegitimasi oleh setiap bentuk kebijakan menindas, selalu berpraksis hipokrit dan manipulatif. Proses pembodohan sistemik dan propaganda manipulistik menebarkan aroma pengingkaran terhadap setiap janji politik yang tak juga dapat dibuktikan sampai pada ketika matamu memelototi tulisan ini. Jika masih mungkin, jawablah pesan-pesan itu dengan singkat dan dengan tidak dipenuhi “nafsu”.

Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Apakah kita tidak butuh perubahan radikal?

Oleh AJ Susmana Berdikari Online SETELAH satu abad lebih tiga tahun bangkit dari kesadaran keterbelakangan akibat kolonialisme; Dan setelah enam puluh enam tahun merdeka; dan setelahsetelah yang lain dari berbagai peristiwa nasional yang menjadikan keberadaan Republik Indonesia ini, kita tetap merasa bahwa tujuan dari keberadaan Republik ini tak ada yang tercapai dengan menggembirakan.

Dalam soal kehidupan berbangsa, justru kita semakin fragmentatif: ketersinggungan antar warga negara akibat isu-isu berbau SARA terus mengemuka sementara pemerintah tak bertindak tegas. Dalam soal menyejahterakan rakyat, kita lihat bagaimana kemiskinan terus menghantui dan rakyat tanpa pekerjaan terluntalunta menengadahkan tangan. Dalam soal pendidikan, walau digembar-gemborkan gratis untuk sekolah dasar tetap saja ada anak usia sekolah tak sekolah dan justru bergelandangan di jalanan.

Melihat fakta-fakta kemiskinan, kehidupan berbangsa yang tak toleran tapi mengedepankan kepentingan kelompok berbasiskan SARA bukan pada kepentingan nasional dan diketahui pula bagaimana kekayaan alam Indonesia yang seharusnya menjadi sumber berbagi kebahagiaan rakyat Indonesia sebagaimana amanat pasal 33 UUD 1945 justru dikuasai asing, imperialisme, sewajarnyalah bila disampaikan pertanyaan: apakah kita tidak butuh perubahan radikal?

Hampir setiap hari, kita dijejali dan dicekoki media

dengan hantu-hantu radikalisme. Hantu-hantu radikalisme itu mewujud dalam tindakan-tindakan teror dan kekerasan seperti pengeboman dengan tidak menyertakan tuntutan yang jelas.

Rakyat dipaksa menafsir sendiri kemauan para terorist sementara rakyat yang terus-menerus di belenggu kemiskinan juga menyaksikan dan merasakan bagaimana pemerintah menyia-nyiakan berbagai peluang untuk menyejahterakan rakyat.

Pemerintah seakan tak bersegera bertindak cepat dalam hal ini bertindak revolusioner melakukan berbagai terobosan yang dapat bersegera menaikkan derajat dan martabat si miskin. Apa susahnya menaikkan derajat kesejahteraan dan martabat rakyat miskin di Indonesia dengan berbagai kekayaan alam yang dikandungnya ini?

Pertanyaan ini karena juga sudah diajukan bertahuntahun semenjak kemerdekaan dan bagaimana rakyat miskin begitu terlibat dalam gerakan kemerdekaan karena janji-janji kehidupan yang lebih baik bila terlepas dari kolonialisme, membawa kita pada pertanyaan lebih mendalam: apakah sebenarnya akar kemiskinan dan penderitaan rakyat Indonesia yang sudah menahun ini yang seakan tak ada ujung akhirnya walau pemerintahan terus-menerus berganti?

Kesadaran terhadap akar masalah ini akan membawa kita pada tuntunan yang mengarah pada perubahan radikal dalam arti perubahan yang sanggup menyentuh akar masalah bukan masalah kulitnya saja sebagaimana kita pahami bahwa radikal berasal dari bahasa latin yang berarti

akar (radix = akar).

Di negara kepulauan Republik Indonesia, yang dikenal kaya raya sejak jaman baheula ini, bisa dikatakan bahwa korupsi yang merajalela ini hanyalah masalah kulit bukan akar masalah yang harus diatasi secara radikal.

Penyebab utama dan yang menjadi akar masalah kemiskinan di nusantara adalah penjajahan dan penghisapan oleh kekuatan asing: imperialisme. Sering disampaikan: bagaimana VOC runtuh karena korupsi, tapi sebenarnya yang terjadi adalah kehendak pemerintah Kerajaan Belanda sendiri yang hendak mengangkangi kekayaan nusantara yang mereka sebut Hindia Belanda itu. Sekali lagi, sebabnya adalah Indonesia kaya raya dan berbagai kekuatan asing ngiler terhadap kekayaan negeri Indonesia dan karena itu penaklukan diperlukan.

Dalam penaklukan, usaha pelemahan mentalitas dilakukan dengan berbagai cara: selalu saja adu domba diperlukan dan kita begitu mudah diadu-domba, termasuk juga pemalsuan sejarah dan korupsi dalam pengajaran sejarah dan tanpa sadar menjadi lemah sementara kekuatan asing terus mencengkeram bumi kekayaan kita dengan berbagai cara.

Kita ingat dalam Operasi Hongi bagaimana cengkih yang menjadi mata kehidupan rakyat itu dihancurkan kolonialisme Belanda dengan berbagai cara dan rakyat yang menanam cengkih diperangi dengan kejam seakan menanam tanaman yang membawa kutukan padahal tujuan utamanya adalah memonopoli perdagangan rempah-rempah.

Belajar dari para pendahulu kita yang patriotik, mencintai negeri

dan begitu ingin merdeka dari penjajahan dan penindasan bangsa asing, apakah kita saat ini tidak butuh perubahan radikal?

Jawabannya tentu saja butuh: Perubahan radikal itu bisa dimulai dari mindset kita dalam membangun bangsa yaitu terlebih dahulu mendahulukan kepentingan nasional dan dalam mendahulukan kepentingan nasional ini terlebih dahulu juga mendahulukan warga negara yang tidak beruntung sebagaimana sebagian warga negara yang tidak beruntung itu dijamin dalam pasal 34 UUD 1945.

Lalu kenapa akhir-akhir ini radikalisme menemukan makna dan arti yang buruk berbarengan dengan berbagai tindakan teror: kekerasan dan pengemboman oleh kelompok tertentu? Padahal radikalisme mengajak kita untuk selalu melihat akar masalah walau tidak mesti harus disertai dengan tindakan kekerasan. Gandhi, pahlawan pembebasan nasional India misalnya, berjuang tanpa kekerasan walau yang dituntut terhadap kolonialis Inggris adalah problem yang sangat mendasar dan radikal.

Apakah para pelaku teror dan pengeboman yang tak bertanggung jawab akhirakhir ini bisa dilekatkan dengan tindakan radikal sementara hampir selalu tak disertakan perubahan radikal yang dituntut dan diajukan di tengah keterpurukan bangsa ini?

Kesimpulannya justru pengeboman terhadap rumah ibadah dan kekerasan terhadap minoritas justru mencerminkan kegagalan pemerintah dalam pembangunan yang sedang dijalankan dan merupakan usaha menjauhkan rakyat dari kesadaran terhadap akar masalah yang seharusnya ditangani secara radikal.(*)

BEBERAPA waktu yang belum lama lewat sekolahsekolah terus mengumumkan kelulusan maksimum.

Kemudian saat ini orangtua murid menjadi sibuk dengan pendaftaran anak-anaknya ke sekolah-sekolah yang dianggap berkualitas, dan juga ada upaya bagaimana menggiatkan hari-hari anaknya dalam mengikuti program pendidikan di sekolah berdasarkan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh sistem pendikan secara nasional.

Padahal, mari kita berkaca dari apa yang sudah dihasilkan oleh lembaga bernama sekolah itu; Hasil dari pendidikan sudah sangat jelas terlihat: pengangguran dan tenaga tak siap pakai.

Apalagi pada kurun waktu sekarang ini banyak kekacauan soal pendidikan, kurikulum materinya semakin banyak dan sulit untuk dimengerti dan dipelajari.

Berikutnya soal mata pelajaran. Dengan semakin banyaknya mata pelajaran, banyak guru, pelajar dan pengamat pendidikan yang berpendapat bahwa kurikulum sekarang ini terlalu memperberat murid atau peserta didik, dan dalam pengajarannya pun semakin membebani guru, sehingga sulit untuk membagi waktunya.

Seperti kita ketahui, ada kurikulum standar dan ada kurikulum yang harus terus mengikuti kemajuan dan kebutuhan. Sementara itu, sejumlah guru SD, SMP, SMA dan yang sederajat, berpendapat bahwa kehadiran suplemen beberapa mata pelajaran dalam kurikulum yang pernah diajarkan beberapa tahun silam agak meringankan tugas guru.

Sebagian guru masih mengeluhkan sulitnya mengajar sebuah topik secara tuntas akibat tak seimbangnya materi yang begitu padat dibandingkan jam pelajaran yang tersedia. Pengamat pendidikan berpendapat yang mana kurikulum yang baik itu adalah kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat, implementatif, di mana ketika peserta didik selesai dari belajar di bangku sekolah ilmunya itu langsung dapat dipraktekkan.

Ternyata dampak kemiskinan dan krisis terhadap dunia pendidikan di negara kita, yaitu ada jutaan murid pendidikan dasar putus sekolah. Angka putus sekolah terus meningkat. Ini juga yang dialami oleh daerahdaerah, walau dalam berbagai sosialisasi kondisi ini seperti ditutup-tutupi oleh penyelengara pemerintahan, namun fenomena dari dampak kemiskinan itu akan terus menyembul ke permukaan.

Kita masih berharap banyak terhadap dunia pendidikan sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh sebab itu kita juga masih terus berharap agar semua pihak boleh memberikan perhatian yang lebih serius terhadap dunia pendidikan di wilayahnya masing-masing, karena dengan kecerdasan dan kearifan juga persoalan kemiskinan kiranya boleh diatasi.

Nama dan alamat Ada pada redaksi

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK ketawa asyik Pamer HP ALKISAH ada 3 pemuda sedang mempamerkan HP mreka Junot : “Gue kemaren bingung milih HP di mall ya udah gw beli I-Phone 5 aja..”

Xaor : “Gue kemaren disuruh milih HP ama orang tua,ya udah gw milih BB aja deh..”

Agil : “Gue kemaren mau beli HP tapi bingung banget loh.”

Junot & Xaor : “Kenapa bingung?”

Agil : “Soalnya semua hp itu nggak pake kartu perdana semua..”

Junot & Xaor : “Kok nggak pake kartu sih?”

Agil : “Iya soalnya layarnya kecil sama cuma muncul angka digit dan +-x : doank!”

Junot & Xaor : “ITU KALKULATOR!!!” (lempar ke kuburan).(*)

Anak SD patah hati SI Jun adalah anak SD kelas satu. Selain juara di kelasnya, dia cukup ganteng juga lah.

Dia punya satu teman sekolah namanya Clara, si Clara cantik dan manis.

Singkat cerita, si Jun jatuh hati sama si Clara, ternyata Clara juga punya hati ama si Jun. Suatu hari, karena nggak tahan lagi si Jun berkata kepada si Clara, “Clara, kamu tahu aku suka kepadamu. Sayang kita masih kecil...

Bila nanti kita udah dewasa, kita menikah ya...?!”

Dengan wajah yang memerah merona, si Clara menjawab “Jun, bukannya aku menolak, aku sih mau aja, Tapi dalam keluarga kami, kami hanya menikah sesama kerabat saja.

Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, dan bahkan papa menikah dengan mama. Kita kan bukan kerabat Jun jadi nggak bisa menikah kita besok.”

Mendengar jawaban si Clara, si Jun tidak masuk satu minggu karena patah hati....(*)

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

RABU 1 APRIL 2015

6

REKA MAU MEREKA

Dasar tukang bohong!

Punya teman yang suka bohong itu memang nyebelin banget! Sudah capek-capek dengerin ceritanya, eh besok ketahuan kalau dia bohong. Benar-benar bikin ilfeel deh!

Hmm, daripada kamu terus-terusan jadi korban kebohongannya, mendingan kita berhati-hati dengan teman yang suka bohong ini. Kira-kira gimana ya cara menghadapi si tukang bohong?(lia)

NAUFAL KALAU emang udah terbukti dia bohong, coba aja tanya dia lagi bohong nggak? Kalau dia bohong beneran, dia bakal merasa malu karena ketahuan bohong. Siapa tahu dia mau ngaku dan kapok nggak suka bohong lagi.

MALA BIASANYA tukang bohong itu nggak sadar kalau kita tahu kebohongannya. Nah, kalau udah sering jadi korban kebohongannya dan terbukti dia bohong, mending mundur teratur. Daripada ketularan jadi suka bohong.(*)

STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010

MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1

JURUSAN AKUNTANSI S1

FASILITAS

Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA

Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai

uliah K a y a Bi 50.000 Rp.1 ulan perb

Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1

Hubungi

085240666860

OLAHRAGA sportainment

SELASA 31 MARET 2015

7

BULUTANGKIS

Sektor ganda masih jadi andalan Indonesia INDONESIA masih mengandalkan ganda campuran dan ganda putra meraih gelar di Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015 yang akan digelar 1-5 April 2015. Dua pasangan yang diharapkan bisa meraih gelar adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Hal itu diungkapkan manajer tim Indonesia, Rexy Mainaky.

“Target di Malaysia kami masih berharap dari sektor ganda putra dan ganda

campuran. Untuk Hendra/ Ahsan diharapkan ini bisa menjadi bounce back bagi mereka untuk kembali merebut gelar,” kata Rexy, dilansir Badmintonindonesia.org.

“Untuk Tontowi/Liliyana juga, saya berharap setelah kekalahan kemarin (Swiss Terbuka) mereka bisa termotivasi lagi dan bisa bermain lebih baik lagi. Mereka juga pasti sudah melakukan evaluasi, dari pelatih juga sudah banyak masukan,” imbuhnya.

Di babak pertama, Tontowi/

Liliyana akan berhadapan dengan pemain Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah saling berhadapan. Sementara itu, Ahsan/Hendra menantang pasangan Tiongkok, Cai Yun/ Lu Kai. “Hendra/Ahsan diharapkan bisa tampil baik di Malaysia ini. Keduanya diharapkan bisa tampil maksimal untuk membawa titel, atau minimal mereka mampu ke final,” Rexy menambahkan.

Untuk tunggal putri, Rexy mengaku tak memberikan target. Ia berharap, setelah tampil di kejuaraan di Eropa beberapa waktu lalu, Lindaweni Fanetri dan Bellaetrix Manuputty bisa memetik pengalaman.

“Di tunggal putri ada Linda dan Bella, dengan hasil di Eropa kemarin mereka kan bertemu dengan pemain di atas mereka, perlawanan juga ada, jadi mereka kami berikan kesempatan. Kami berharap Linda dan Bella bisa mengeluarkan permainan terbaik

mereka di sini,” ungkapnya.

Selain pemain senior, Rexy berharap banyak pada beberapa pemain muda, seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja.

“Penampilan Kevin/Marcus diharapkan bisa konsisten, tampil lebih baik dan mereka bisa mempertahankan performa mereka. Sementara untuk Edi/Gloria diharapkan bisa back-up dan masuk ke delapan besar,” Rexy menutup.(dets)

HISTORI

Kasiadi sang legenda Golf Indonesia

BILLI MUCKLOW

Berjemur di Abu Dhabi MASA jeda internasional benar-benar dimanfaatkan Andy Carroll untuk berlibur bersama sang tunangan, Billi Mucklow. Mereka pun memilih Abu Dhabi sebagai destinasi wisata kali ini. Striker West Ham itu tengah berbahagia dengan semakin menuanya usia kehamilan Billi. Tak lama lagi keduanya bakal dikaruniai buah hati.

Perut yang membuncit rupanya tak menyurutkan niat Billi untuk berjemur di pinggir kolam renang, menikmati matahari tropis khas negara Timur Tengah. Dengan mengenakan bikini floral serta kacamata, Billi terlihat menikmati waktunya dengan ditemani Carroll yang juga mengenakan celana floral. Selamat berlibur, Andy dan Billi!(blnt)

malaysia open super series Daftar pebulutangkis yang akan tampil SETELAH gagal total di India Terbuka Super Series 2015, pebulutangkis Indonesia akan berjuang di Malaysia Terbuka Super Series Premier 1-5 April 2015. Berlabel Super Series Premier, pebulutangkis 10 besar dunia wajib hadir.

Tim Indonesia sudah menjalani latihan perdana di Putra Stadium, Senin (30/3). Semua pebulutangkis berlatih selama satu setengah jam.

Ada 13 wakil dari Pelatnas Cipayung ambil bagian dalam turnamen memperebutkan total hadiah 500 ribu Dolar Amerika Serikat (6,5 miliar Rupiah).

Tahun lalu, Indonesia gagal membawa satu gelar di Malaysia Terbuka. Tommy Sugiarto menjadi satu-satunya yang mampu mencapai final, tapi kalah dari Lee Chong Wei. Saat ini sedang berlangsung babak kualifikasi.

Ada beberapa atlet Indonesia yang bertanding meski bukan bagian dari pelatnas Cipayung.

BERIKUT DAFTAR ATLET PELATNAS YANG TAMPIL DI MALAYSIA TERBUKA SUPER SERIES PREMIER 2015: TUNGGAL PUTRI: Linda Wenifanetri Bellaetrix Manuputty GANDA PUTRA: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Angga Pramata/Ricky Karanda Suwardi Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon GANDA PUTRI: Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah GANDA CAMPURAN: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Riky Widianto/Richi Puspita Dili Praveen Jordan/Debby Susanto Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja

Karir Pedrosa terancam tamat Kabar buruk datang dari Dani Pedrosa.

Pebalap tim Honda tersebut terancam menyudahi karir balapnya lebih cepat karena cedera lengan kanan. Dalam balapan pembuka MotoGP 2015, Pedrosa gagal naik podium, ia harus puas finish di urutan kelima. Usai balapan, pebalap 29 tahun itu menjelaskan permasalahan di tangan kanannya menjadi alasan utama ia tidak bisa tampil maksimal.

Sebenarnya, cedera tangan kanan yang dialaminya sudah terjadi sejak musim balap MotoGP 2014. Meski sudah dioperasi, kondisi tangan kanannya tak jua membaik hingga saat ini.

“Balapan malam ini tidak berjalan sesuai rencana dan sayangnya saya punya masalah dengan tangan kanan dan ini

bukan berita baik untuk saya,” jelasnya kepada Autosport.

Lebih jauh, pria Spanyol itu mengakui karirnya terancam berakhir karena parahnya cedera. Kini, ia bergantung pada solusi terbaik untuk memulihkan cederanya. “Setiap dokter merekomendasikan saya untuk tidak melakukan operasi lagi dan saya telah mencoba mencari jalan keluar tetapi semuanya tidak menunjukkan hal positif,” ia menambahkan.

“Sekarang saya harus terus memperhatikan pilihan saya dan melihat apa yang bisa dilakukan. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencari solusi tetapi ini adalah momen tersulit untuk membayangkan akan seperti apa,” ia memungkasi.(inlc)

CATATAN

Sepakbola & tata kelola olahraga Indonesia (1) Oleh Imam Nahrawi* PEKAN Ini adalah masamasa krusial bagi tata kelola olahraga Indonesia. Dalam pekan inilah nasib Indonesia Super League (ISL) akan ditentukan. Dalam beberapa hari ke depan, kita semua akan melihat apakah kick-off ISL akan bergulir pada 4 April atau tidak, juga bisa melihat klubklub mana saja yang layak mengikuti ISL musim (2015) ini.

Mungkin banyak pembaca yang bertanya mengapa saya menyebut kick-off ISL sebagai hal penting bagi tata kelola olahraga? Bukankah olahraga

bukan hanya sepakbola?

Bukankah sepakbola tidak pernah menghasilkan prestasi sehingga tak perlu merepotkan diri sendiri dengan mengurusi sepakbola?

Perlu saya tegaskan bagaimana standing point saya dalam pengelolaan keolahragaan. Menurut hemat saya, salah satu persoalan olahraga di Indonesia adalah tata kelola. Saya percaya tata kelola olahraga sebagai hal penting karena menjadi dasar dari pengorganisasian olahraga, dari mulai aspek pembinaan, manajemen organisasi, keuangan, hingga kompetisi.

Kesimpulan saya: tanpa tata kelola yang baik, tidak akan ada

PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL

PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT

PELUANG EMAS

PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL PEKERJAAN AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK TERIKAT WAKTU, BISA DIKERJAKAN KAPAN & DIMANA SAJA

PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST Selesai kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan Bahan dan alat kerja disediakan perusahaan (dibawa pulang)

(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)

BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, SAMPING ASURANSI RAMA - MEGA SMART

KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/D 16.00 WITA HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)

INFO SMS 0813 2191 6778

prestasi yang baik.

Persoalan tata kelola inilah yang menjadi masalah mendasar olahraga Indonesia saat ini. Masalah itu terjadi dari hulu hingga hilir. Di hulu ada persoalan antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Jangan heran jika ribut-ribut di tingkat kepengurusan juga menurun ke induk organisasi. Belum lagi di tingkat pengurus provinsi; ada saja masalah terkait konflik di tingkat kepengurusan. (bersambung/* Penulis adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Akun twitter: @imam_nahrawi)

BERAWAL dari seorang kedi, Kasiadi melejit menjadi legenda golf Indonesia. Sepak semangat belajar dan keberaniannya patut ditiru para pegolf Indonesia masa kini.

Kasiadi, 52 tahun, memulai pekerjaan sebagai kedi pada 1977 di lapangan golf Ahmad Yani, Surabaya. Karena seharihari menyaksikan asyiknya para member mengayun stik, ia lantas mulai mencoba-coba olahraga elit itu secara otodidak.

Berawal dari coba-coba, Kasiadi semakin ketagihan dan pada 1984, ia mulai memberanikan diri menjadi pemain profesional dan mencoba peruntungan di turnamen lokal yang bersifat open.

“Saya ikut turnamen dan mendaftar sebagai pro karena saya nda sanggup membayar pendaftarannya jika mendaftar sebagai amatir. Waktu itu, uang sebanyak itu sangat mahal bagi kami sebagai kedi,” kenang Kasiadi.

Siapa sangka, kenekadannya membawa Kasiadi menjadi juara di ajang internasional. Ia keluar sebagai juara di ajang Indonesia Open pada tahun 1989.

Kasiadi jelas tak menyangka sebab awalnya hanya memasang target 10 besar. Dia keluar sebagai pemenang usai membukukan total 269 pukulan selama empat hari, 68-68-67-66.

Kasiadi punya pengalaman menarik menuju gelar juara tersebut. Menjelang hole terakhir, penonton semakin banyak mengirinya. Sebagian berkasak-kusuk soal peluangnya juara. Kasiadi pun grogi saat kasak-kusuk penonton tersebut sampai ditelinganya.

Alhasil, ia gemetaran saat melakukan swing di hole terakhir dan akhirnya mencatatkan bogey di scorecard-nya.

Meski demikian, ia tetap keluar sebagai juara dengan keunggulan tiga stroke dari para pesaingnya.

Prestasi tersebut tak dicapainya dalam semalam.

Karena pekerjaannya, ia hanya bisa berlatih sejak pukul sembilan malam hingga tengah

malam. Semua ia lakukan demi mengasah kemampuan.

“Saya bisa sampai tidur di bunker jika kelelahan. Kepala dalam bunker dengan kaki di atas rumput,” ia mengenang. Sebagai pemain profesional, kemampuan golf Kasiadi semakin berkembang, tak hanya dari segi teknik, tetapi juga mindset dan strategi.

Ditemani sang istri di malam hari, ia mematut diri di depan cermin, layaknya seorang petinju. Ia membayangkan apa yang akan dilakukannya esok hari di lapangan, bagaimana visi penempatan bola yang bisa menguntungkannya, hole demi hole.

Karirnya mulai meredup akibat kecelakaan mobil yang ia alami pada tahun 2011. Tangan kirinya patah dan membuat kekuatan pukulannya berkurang. Pukulan yang sebelumnya berjarak 250 meter kini hanya bisa terjangkau sejauh 200 meter. Kasiadi pun akhirnya memutuskan gantung stik.

Meski demikian, ia tak sepenuhnya meninggalkan lapangan golf. Kasiadi kini mengajarkan golf. Ia juga membimbing putranya, Benita Yuniarto Kasiadi, yang mengikuti jejaknya sebagai pegolf.

Hasilnya, Benny langsung menjuarai Ancora Pro Series di tahun ia memulai karir profesionalnya, yakni 2010.

Tahun ini, Benny keluar sebagai juara Indonesian Golf Tour seri I. Visi, bagi Kasiadi, adalah hal terpenting bagi pegolf.

Mengetahui kemana bola akan ditempatkan menjadi hal terpenting dalam golf.

Selanjutnya adalah kecakapan berbahasa asing dan keterbukaan.

“Semua itu harus sudah bisa dibayangkan. Percuma bisa mmukul jauh tapi tidak tahu kemana bola dituju,” katanya.

“Kecakapan berbahasa, terutama bahasa Inggris memudahkan komunikasi dengan pemain asing.

Demikian pula halnya dengan keterbukaan, seorang pemain sebisa mungkin membuka diri juga tidak segan untuk bertanya tentang permainan ini. Ini bisa memberikan keuntungan terutama para pemain lokal muda supaya tidak sungkan dan segan kepada yang senior,” ia menambahkan.

Menghadapi CIMB Niaga Indonesian Masters Presented by Enjoy Jakarta Golf yang sudah di depan mata, para pemain lokal harus bisa meniru semangat yang ditunjukkan Kasiadi. Pantang menyerah dan terus belajar. Kasiadi juga mengharapkan, para pemain yang akan bertanding di perhelatan berhadiah sebesar 750 ribu Dolar AS dan dinaungi oleh Asian Tour bisa bermain under dua digit.

Dengan perolehan ini, bukan tidak mungkin para pemain lokal yang bertanding di Royale Jakarta Golf Club pada 23-26 April 2015 akan mampu bersaing dengan para pemain asing dan menorehkan tinta emas di dunia golf Indonesia.(dets)

ADVERTORIAL

una mematangkan Program Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) di tahun 2016 mendatang, pada Selasa (31/3) kemarin, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan dan Penanaman Modal (Bappelitbangdal) Pemkab Boltim, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan(Musrembang) kabupaten, yang dibuka langsung oleh Bupati Boltim Sehan Landjar.

Dalam Musrembang tersebut, Landjar mengingatkan bahwa hasil Musrembang Kabupaten ini, nantinya akan di tuangkan dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

G

BUPATI Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP Selasa (31/3) kemarin, resmi membuka ajang sepak bola skala nasional Liga Nusantara. Bolsel selaku tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini yang diikuti khusus keseblasan sepak bola zona Bolaang

RABU 1 APRIL 2015 NOMOR 02750 TAHUN IX

periode ke dua di tahun 2016.

"Saya harapkan momentum pelaksaan kegiatan Musrembang ini, betul-betul dapat menghasilkan rumusan kebijakan daerah dalam rangka menyepakati RKPD yang akan di laksanakan pada tahun 2016 nanti, yang berdasarkan hasil pembahasan pada pelaksanaan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada 19 maret 2015 lalu, " harap Landjar.

Untuk menjaga keseimbangan dan kesinambungan pembangunan di daerah, dan menghindari terjadinya kekosongan arah kebijakan dalam perencanaan. Kata Landjar, itu telah di atur dalam Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 54 tahun 2010, perihal

Mongondow Raya di laksanakan di Lapangan Desa Salongo. Kegiatan akbar yang berskala nasional ini telah menarik perhatian ribuan pencinta Bola SeBMR, kegiatan ini kuga turut dihadiri Ketua dan anggota Dekab Bolsel, unsur SKPD dan PSSI Sulut.

pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Maka Pemkab Boltim harus tetap menyusun perencanaannya setiap tahun sebagai acuan untuk pelaksaan pembangunan.

"Yang kita angkat saat ini adalah memantapkan pembangunan sumberdaya yang didukung oleh infrastruktur, berwawasan lingkungan menuju Boltim yang berdaya saing, hal ini agar di maknai oleh seluruh pemangku kepentingan demi pembangunan yang ada di daerah ini, terutama kepada SKPD, " terang Landjar.(Adve)

Dalam sambutannya, Ketua PSSI Toni Pononggoa Ketua Bidang Eksekutif Liga Nusantara dalam sambutanya menyampaikan, kegitan ini merupakan satu angenda PSSI dalam pelaksanaan program PSSI. Selain itu, Toni juga

mewakili PSSI mengucapkan terimah kasih kepada Pemkab Bolsel yang telah siap menjadi tuan rumah Liga Nusantara ini.

Sementara itu bupati juga menyampaikan, Bolsel baru 7 tahun berdiri, namun berbagai terobosan yang telah dilkukan program dalam

pemerintahan telah berjalan baik. "Terbukti hari ini bahwa diselenggarakan liga nusantara yang berskala nasional dilaksnakan di bolsel. Ini menandakan bahwa Bolsel sudah bisa bersaing dengan daerah lain yang sudah lama dimekarkan,"kara H2M. (adve)

SELASA 31 MARET 2015 NOMOR 02749 TAHUN IX

Walikota minta kerjasama sopir Tarif angkot ditetapkan umum Rp3800,pelajar tetap Rp2500

DIKLAT PIM IV

GSVL ingatkan pentingnya birokrat berkualitas M a u m b i — Wa l i k o t a Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) secara resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Tingkat (Diklat Pim) IV Pola Kemitraan Badan Diklat (Badiklat) Sulut bersama Pemkot Manado Tahun 2015 di Gedung Diklat Maumbi,

Selasa (31/3) kemarin.

Pada kesmepatan itu, Walikota GSVL mengingatkan kepada peserta untuk bisa mengikuti sebaik mungkin Diklat yang ada dengan tekun, serius dan penuh tanggungjawab.

Baca: GSVL ( Halaman 10 )

Tamu Kita Cindy Sonia Tamunu

Adipura jangan sampai lepas WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat memimpin rapat terkait penyesuaian tarif angkot bersama Organda, Dinas Perhubungan dan Polresta Manado, di rumah dinas Walikota, Senin (30/3) malam.(foto: ist)

Bumber—Menindaklanjuti pengumuman pemerintah terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), maka Pemkot Manado langsung mengambil langkah cepat melakukan penyesuaian tarif angkutan kota (angkot), sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

Baca: Walikota ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

MANADO merupakan kota yang sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dalam bidang lingkungan yakni Adipura dimana itu sudah selayaknya dipertahankan. Kebersihan lingkungan terus digalakkan oleh Pemerintah Kota ditopang oleh kesadaran dari masyarakat yang peduli dengan mempertahankan Adipura. Cindy Sonia Tamunu pun menilai jika apa yang sudah dibuat oleh pemerintah dan masyarakat guna mempertahankan Adipura ini sudah sangat baik.

Baca: Adipura ( Halaman 10 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA

Walikota ... Dari Halaman 9

Penyesuaian tarif angkot dilakukan setelah Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) menggelar rapat dengan perwakilan sopir angkot bersama Organda (Organisasi Angkutan Darat) Manado, Dinas Perhubungan (Dishub) Manado dan Polresta Manado, di rumah dinas Walikota, kawasan Bumi Beringin (Bumber), Senin (30/3) malam.

Rapat berlangsung alot dengan berbagai pertimbangan mengingat harga BBM sudah dua kali naik, namun tarif angkot belum disesuaikan. Akhirnya, tarif angkot Manado ditetapkan untuk umum Rp3760 atau dibulatkan Rp3800, sedangkan pelajar diputuskan untuk tetap pada tarif lama sebesar Rp2500.

Menurut Walikota GSVL, tarif Rp2500 untuk pelajar merupakan kesepakatan bersama semua pihak. Dengan pertimbangan untuk membantu pendidikan di Manado.

Kalangan sopir pun, dikatakan Walikota, tidak keberatan karena telah tertanggulangi melalui subsidi silang pada tarif umum yang ditetapkan Rp3800. “Berkat kesadaran kalangan sopir untuk ikut membantu mencerdaskan anak-anak yang menempuh pendidikan, maka diberi subsidi silang yakni tarif pelajar dan mahasiswa tidak naik atau tetap Rp2500, sedangkan untuk tarif angkot umum dari Rp3300 menjadi Rp3760 atau dibulatkan Rp3800. Jadi mari masyarakat dan kalangan sopir untuk bisa memaklumi bersama, karena semua ini untuk peningkatan kecerdasan pelajar dan mahasiswa kita yang ada di Manado,” ujar Walikota.

Dalam kesempatan itu, Walikota juga berharap kenaikan tarif angkot pasca kenaikan BBM part 2 yang telah disepakati dapat ditindaklanjuti Dishub Manado, Organda, pengusaha angkutan, dan kalangan sopir. “Kalangan sopir di Manado diminta bekerjasama dan harus bisa mengikuti kesepakatan kenaikan tarif yang diberlakukan nanti. Mohon kiranya pengertian kita bersama, jangan menaikan tarif sepihak yang akhirnya menyusahkan warga masyarakat atau penumpang itu sendiri,” saran Walikota.

Penetapan penyesuaian tarif angkot Manado kemudian disahkan dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Walikota Manado Nomor 18 Tahun 2015 tertanggal 31 Maret 2015. SK tersebut berlaku Selasa (31/3) kemarin, mulai pukul 00.00 Wita. Adapun rapat penyesuaian tarif angkot tersebut dihadiri Asisten II Drs Rum Usulu dan Kepala Dishub Manado Drs Vicky Koagow.

Pasca ditetapkan Perwako tersebut, Koagow menghimbau agar semua jasa angkot di Manado terutama bagi para sopir untuk mengikuti Perwako yang ada. “Jangan lagi ada keluhan dari penumpang, kalau ada sopir yang meminta tarif angkot tidak sesuai perwako,” pesan Koagow, kemarin.

Dengan tegas mantan Kasat Pol PP Manado ini mengatakan, jika nanti ada yang masih melakukan tidak sesuai dengan ketentuan tentunya akan berhadapan dengan sanksi tegas dari Dishub Manado. Namun di satu sisi, Koagow menyatakan, hingga saat ini belum ada keluhan sopir yang memberatkan penumpang.

“Kami akan pantau di lapangan dan akan terjunkan para personil Dishub di sejumlah titik tanpa menggunakan seragam. Untuk itu jangan coba-coba melanggar ketentuan,” kunci Koagow. Seperti diketahui, pemerintah pusat menaikkan harga BBM mulai Sabtu (28/3) akhir pekan lalu. Harga bensin premium naik menjadi Rp7300 per liter, dan solar Rp6900 per liter, atau naik masingmasing Rp500 per liter.(try2/dewe)

RABU 1 APRIL 2015

10

BPJS harus tingkatkan pelayanan Sekkot ingin satukan pemahaman tentang Iuran wajib Teling—Sekkot Manado Ir Haerfrey Sendoh hadir dalam kegiatan rekonsiliasi data iuran wajib peserta dan iuran wajib Pemda Triwulan I tahun 2015, di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Perwakilan Sulut, di kawasan Teling, Selasa (31/3) kemarin.

BPJS Kesehatan yang notabene sebagai badan penyelenggara jaminan kesehatan tidak hanya mempunyai kewajiban untuk memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan secara

paripurna sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlaku, namun juga mempunyai kewajiban untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada PNS dan penerima pensiun.

Tujuan dari kegiatan, mencocokan data iuran peserta dan juga pemda apakah sudah terbayar dan masuk dalam data.

“Saya berharap melalui kegiatan ini kiranya kita dapat menyatukan persepsi dan pemahaman tentang Iuran Wajib PNS dan Iuran Wajib Pemda serta lebih mendekatkan

program-program BPJS kesehatan kepada peserta, sehingga nantinya akan menghasilkan data yang baik dan benar yang dapat dipertanggung jawabkan,” terang Sekkot.

Lanjutnya, akan berkomunikasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan Manado untuk rekomendasi dokter BPJS untuk PNS Pemkot Manado. “Bahwa iuran BPJS pemerintah Manado sudah terbayarkan sampai dengan bulan Maret,” kata perwakilan BPJS dr Hj Triwidhi Hastitu Puspitasari.(try2)

RADIKALISME

Ketua MUI Sulut: ISIS bukanlah jihad!

Bahu—Demi mewujudkan adanya keamanan di tengah masyarakat Sulut, terutama menghindari munculnya tindakan radikalisme semacam Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Sulut, pengurus Forum Peduli Nusantara (FPN) menggelar dialog publik, Selasa (31/3) di salah satu hotel di kawasan Bahu Manado.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut KH Wahab Abdul Gafur, Dosen IAIN Manado Delmus Puneri Salim dan Kasdim 1309 Manado Ikomang Suarsa. Abdul Gafur menjelaskan kalau ISIS ingin mendirikan negara Islam atau

Khilafah al-Islamiyah. Konflik yang terjadi di Timur Tengah juga membawa dampak global terhadap pergerakan perekonomian Nasional, MUI telah mengambil langkah tegas mengeluarkan fatwa apa yang dilakukan ISIS bukanlah jihad.

“Tentara Nasional Afganistan yang dibantu AS, belum mampu mengalahkan tentara Muzahidin di Afganistan, ini juga peristiwa penting yang harus kita telaah hingga bagaimana munculnya ISIS. Seperti itupun, organisasi Islam juga dibenci ISIS dengan tuduhan kafir. Sementara dalam pandangan Islam, misalkan dari MUI, diharamkan orang mengkafirkan. Ulama Indonesia

menyepakati bahwa mereka yang berjuang di jalan ISIS bukanlah mujahid, bukan mati sahid tapi mati konyol,’’ kata Abdul Gafur.

Adapun Delmus menyentil tentang instrumen perluasan gerakan ISIS mengambil media sosial (internet, Twitter, dan Facebook) sebagai sarana kampanye. Menurut Delmus, warga Sulut tidak harus diusik dengan masuknya pemahaman yang membawa dampak disintegrasi sosial. Dengan demikian, tokoh agama, masyarakat dan pemerintah harus sama-sama membantu TNI, Polri dan para intelijen dalam mengantisipasi masuknya ISIS di Sulut.(dewe)

PARLEMEN

Komisi A hearing sengketa tanah Keluarga Kamagi Vs Pemprov Sulut Tikala Ares—Komisi A Dekot Manado Selasa (31/3) melaksanakan rapat dengar pendapat atau hearing bersama Asisten I Pemkot Manado bidang Pemerintahan, Camat Mapanget, Lurah Kairagi I dan II, serta dari pihak ahli waris dari keluarga Kamagi, yang dipimpin Ketua Komisi A Royke Anter, yang digelar di ruang paripiurna Dekot Manado, Jl Balaikota Tikala Ares.

Agenda dalam rapat dengar pendapat ini membicarakan tentang permasalahan sengketa lahan milik keluarga Almarhum Daniel Kamagi dengan Pemprov Sulut. Tanah yang disengketakan ini berada di Ringroad 2. Dalam kesempatan ini, pihak ahli waris mengatakan bahwa mereka dengan rutin membayarkan pajak dari tanah tersebut namun telah diklaim milik pemerintah provinsi.

“Kami dari pihak ahli waris dari telah membayar pajak sekian tahun namun sekarang telah diklaim oleh pihak provinsi. Namun jika pihak provinsi mengklaim tanah ini adalah pihaknya, silahkan gugat kami di pengadilan. Tapi sampai sekarang mereka takut berperkara karena sampai saat ini mereka tidak punya bukti,” kata salah seorang dari pihak ahli waris.

Sekretaris Komisi A Hengky Kawalo menegaskan bahwa pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) terlalu berpihak ke Pemprov Sulut. “Kami sebagai dewan bukan memihak kepada keluarga mengklaim tanah ini. Namun setelah mendengar penjelasan dari pihak kelurahan bahwa pihak keluarga memang memiliki surat register di kelurahan dan pihak provinsi tidak. Dari sini kami berargumentasi bahwa pihak BPN lah yang terlalu memihak kepada provinsi,” kata Kawalo.

Sedangkan anggota Komisi A Mona Kloer mengatakan BPN semestinya mengkaji data lebih dahulu sebelum memutuskan.

“Seharusnya pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) harus mengkaji data terlebih dahulu sebelum memutuskan bahwa pihak provinsi yang memiliki hak sepenuhnya. Karena secara legalitas pihak keluarga memiliki surat register yang sah,” katanya.

Anggota Komisi A lainnya, Syarifudin Saafa mengatakan hak atas tersebut adalah milik pihak ahli waris. “Dari penjelasanpenjelasan tersebut makin jelas bahwa yang memiliki hak atas tanah tersebut adalah adalah milik keluarga. Karena pihak BPN dan kelurahan saja tidak mengetahui mana tanah pemerintah dan mana yang bukan tanah milik pemerintah,” tukasnya.(mgsk/dewe)

Adipura ... Dari Halaman 9 “Ini karena bisa dilihat dimana pemerintah dan

masyarakat saling bahu membahu membersihkan

lingkungan yang ada di sekitar. Kegiatan ini sangat

GSVL ... Dari Halaman 9 “Kiranya Diklat ini dimanfaatkan sebaiknya untuk peningkatan kualitas kerja, dan peningkatakan mutu. Saya tahu 30 peserta Diklat ini adalah yang terbaik dari SKPD masing-masing, semoga ikut Diklat bukan hanya semata untuk mengejar pangkat atau karir. Tapi yang terpenting adalah untuk memperkaya diri peserta dalam menatap masa depan di dunia birokrat yakni sebagai Abdi Negara yakni PNS,” ujar GSVL yang juga mantan birokrat handal ini.

Tak lupa Walikota GSVL mengingatkan peserta Diklat dapat manfaatkan waktu dengan baik. “Ikuti Diklat ini dengan serius, dan manfaatkan waktu dengan baik karena semua materi yang akan diterima nanti. Itu merupakan ilmu yang merupakan bekal untuk menjadi seorang PNS yang profesional, yang intinya untuk kepentingan pelayanan

ke tengah masyarakat secara prima,” saran Walikota visioner yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tersebut.

Dijelaskannya, bahwa dalam menyikapi perubahan yang berlangsung cepat sebagai akibat dari proses globalisasi, demokrasi, desentralisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa Indonesia beberapa tahun terakhir ini, maka PNS sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Negara, memiliki peran penting dan menentukan bagi pembangunan bangsa kedepan. Pembangunan kompetensi kepemimpinan aparatur dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan dan pelatihan pada upaya peningkatan, antara lain sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat,

bangsa, negara dan tanah air; kompetensi teknis, manajerial dan atau kepemimpinannya; serta efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja organisasinya.

Adapun Tujuan dari Diklat Pim IV ini menurut Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Manado Vicky Koagow, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansinya dengan sasaran “Sasaran Diklat Pim IV adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan structural,” ujar Koagow.(dewe)

baik untuk mempertahankan Piala Adipura yang sudah didapat Manado beberapa kali,” ujar mahasiswi Unsrat ini.

Lanjut dikatakan gadis cantik berumur 22 tahun ini, sebagai kepala lingkungan sudah sepatutnya melakukan kontrol lingkungan akan kebersihan.

Sebab dari pengamatannya, masih ada beberapa lokasi di Manado terdapat sampah yang bertebaran di saluran air

sehingga jadi sarang penyakit dan bisa menyebabkan banjir. “Tapi sayangnya masih banyak selokan atau got-got yang dihiasi sampah.

Jadi saran saya, kiranya para pemimpin lingkungan dapat memeriksa keadaan lingkungan masingmasing,” katanya seraya menambahkan melakukan upaya bersih-bersih lingkungan selalu diadakan terus meski penilaian Adipura sudah selesai.(*)

BERITA PANGGILAN SIDANG Ditujukan kepada : RENEE SAMMY SUPIT, Umur 39 Tahun, Pekerjaan Swasta, Alamat terakhir di Bethesda No.33 Kelurahan Ranotana Kecamatan Sario Kota Manado. (Saat ini sudah tidak diketahui alamat keberadaannya).

Sebagai : Tergugat Isi Berita : Dipanggil menghadap sidang di Pengadilan Negeri Manado pada : Hari : Senin Tanggal : 04 Mei 2015 Pukul : 09.00 Wita Dalam perkara No.80/Pdt.G/2015/PN.Mnd, antara;----JOKE TAKAWEYAN ------sebagai PENGGUGAT LAWAN RENEE SAMMY SUPIT --- sebagai TERGUGAT Pengadilan Negeri Manado Jurusita NIKSON LADJOMA, S.Sos, SH

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

NUSA UTARA PNS AMORAL

Makagansa didesak berikan sanksi tegas M A R A K N YA kasus amoral di lingkup Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah Kabupaten Sangihe, yang sejak belakangan ini ramai dibicarakan, membuat banyak kalangan menilai perlunya ada langkah tegas dan TONI Supit. sanksi yang harus diberikan. “Kalau ini dibiarkan terus menerus terjadi di jajaran PNS kita di Pemkab Sangihe, bukan tak mungkin wabah seperti ini akan terus menular di jajaran PNS lain. Jadi hendaknya ada langkah tegas kepada siapa saja yang sudah melakukan perbuatan amoral ini,” tegas Yulister salah satu unsur muda Sangihe. Lanjut dikatakannya, tak hanya sangsi maupun disiplin yang diterapkan kepada mereka ini, kalau perlu sangsi untuk diasingkan di wilayah kepulauan di Sangihe perlu dilakukan.

“Hal ini dilakukan agar supaya ada efek jerah dari para oknum- oknum PNS yang sudah melakukan tindakan amoral yang imbasnya nama baik dari Pemkab Sangihe. Kalau hanya sangsi turun jabatan atau non job, saya pikir itu belum ada efek jera,” tukas Yulis sapaan akrabnya.

Sementara itu Plt Sekda J kakondo BAE mengatakan, sanksi bagi para PNS yang terbukti melakukan panggaran tetap akan dilakukan, asalkan pelanggaran yang dilakukan dilakukan terbukti dan ada laporan dari yang merasa dirugikan. “Sudah pasti bagi PNS yang melakukan pelanggaran akanada sanksi. Asalkan diperkuat dengan bukti maupun laporan dari pihak yang dirugikan dalam hal ini suami maupun istri yang merasa dirugikan dari para PNS tersebut,” tandas Kakondo.(try29)

Heydemans : Tak menutup kemungkinan ada tersangka lain yang menyusul Melonguane—Kejaksaan Negeri Melonguane akhirnya menetapkan mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi, Dinas Pendidikan pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Talaud, berinisial JT, menjadi tersangka tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus/Dana Alokasi Umum (DAK/DAU) Dikpora Tahun 2014.

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Melonguane di Beo, Corneles Heydemans SH MH, menga-

takan, setelah melalui tahapan penyelidikan, penyidikan dan pemeriksaan di mana ada tujuh sekolah yang diperiksa sebagai saksi yakni SD Negeri Inpres Taturan, SDN Esang, SDN Tabang, SDN Matahit, SD Negeri Inpres 684 SD Negeri pampalu dan SMP Negeri 4 Esang, akhirnya pihak Kejaksaan merasa sudah cukup bukti untuk menetapkan JT atau Jun sebagai tersangka tindak pidana korupsi DAK/ DAU di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpo-

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro memastikan agar perempuan dan anak di daerah tersebut mendapatkan hak-hak dasar dalam proses pembangunan di negeri 47 pulau dengan melaksanakan sosialisasi penguatan pengarusutamaan gender dan anak di lingkungan Pemkab Sitaro tahun 2015.

Wakil Bupati Siska Salindeho mengatakan, dalam hubungan penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak di Sitaro, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 37 tahun 2015.

"Perbup tersebut menerangkan tentang pembentukan kelompok kerja pengarusutamaan gender sebagai wadah PUG yang terpadu dan terkoordinasi guna mensinkronkan program kegiatan lintas SKPD yang mengakomodir kebijakan pembangunan berperspektif gender dan untuk memperkuatnya," kata Salindeho.

Menurut Salindeho, pemerintah daerah berencana membentuk Komisi Perlindungan Anak (KPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kepulauan Sitaro. "Hal ini diharapkan kelembagaan pengarusutamaan gender semakin kuat dalam menunjang tujuan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dan berdaya saing," tukas Salindeho.

Dikatakan, agar melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memastikan bahwa perempuan dan anak akan mendapatkan serta memperoleh hak-hak dasar proses pembangunan. "Melalui kegiatan diharapkan agar perempuan dan anak di Sitaro bisa memperoleh hak-hak dasar proses pembangunan," ujarnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di auditorium Pemkab Sitaro tersebut dihadiri sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), peserta sosialisasi serta narasumber dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Erni Tumundo MSi dan Vera Pinontoan SPsi, Komisi B Dekab Sitaro, pengurus dan anggota PKK dan Dharma Wanita Sitaro.(esge)

ra). "Berdasarkan dua alat bukti dan surat yang ada dan sudah memenuhi syarat maka JT ditetapkan sebagai tersangka, kerugian negara diperkirakan sekira lebih dari Rp50 juta," katanya, Selasa (31/3) kemarin.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk menguak semua dugaan yang ada. "Masih didalami dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang menyusul untuk ditetapkan,"

PEMBANGUNAN

Manalip sukses lobi Menteri Susi

PULAU Salibabu kedatangan proyek pengembangan sektor perikanan di Talaud Pembangunan Cold storage berkemampuan 15 ton.

Melonguane—Upaya Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE membangun sektor perikanan berlangsung sukses. Pasalnya, usai pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sejumlah program langsung disetujui Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kementerian merespon hampir seluruh program kerja pembangunan sektor perikanan dan subsektor penunjang lainnya untuk dibangun di Kepulauan

Talaud," terang Manalip, Selasa, (31/3) kemarin.

Menurutnya, ada banyak proyek yang akan berjalan dalam rangka pengembangan sektor perikanan yang setuju disiapkan dan akan difasilitasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Pembangunan Cold storage berkemampuan 15 ton di Pulau Salibabu, 8 ton di Beo Pulau Karakelang, landasan susiair di Pulau Malo, pengadaan kapal penangkap ikan berbagai tipe dan ukuran, pengadaan alat tangkap, perbaikan rumah

nelayan tahap II, jalan desa nelayan di Desa Makatara dan masih banyak lagi yang siap dibangun di Tanah Porodisa," lanjut Manalip.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Talaud, Jetty Pulu yang turut mendampingi Manalip, mengaku, berbangga hati dengan sikap dan respon positif Menteri Susi Pudjiastuti.

"Kami tak menyangka secepat ini semua usulan bisa langsung diterima,bahkan Ibu Menteri langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera menindaklanjuti program kerja pembangunan perikanan di Talaud, sebab Bupati secara tegas menyampaikan betapa besarnya potensi perikanan Talaud yang terus menerus dijarah dengan kegiatan illegal fishing, cara menghentikannya selain program yang sudah dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga dibarengi dengan program pemberdayaan dan peningkatan kualitas nelayan yang ada di Talaud, ini penyampaian utama Manalip yang membuat Menteri Susi langsung merespon permintaan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," ujar Jetty.(debe)

ASUSILA

Lelaki asal Tona diduga cabuli anak kandung Tahuna—Entah ada bisikan apa sehingga MG Alias Mukhlis (49) nyaris memerkosa anak kandungnya sendiri sebut saja Bunga yang masihberumur 2 tahun 10 bulan di rumahnya sendiri.

Kejadian tersebut diketahui oleh Mine Lahengko (29) yang tidak lain merupakan ibu dari korban, yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang.

Dari pengakuan ibu korban, tersangka tertangkap basah saat kejadian, Minggu (29/3) lalu sekitar pukul 18.00 melakukan tindakan cabul terhadap korban didalam kamar rumahnya di kelurahan Tona Dua kecamatan Tahuna Timur.

Terbongkarnya kasus cabul ini kata ibu korban, saat itu dirinya sibuk mencari

anaknya, namun karena beberapa kali dipanggil tidak ada respondari korban, saat itu juga Mine tertuju untuk mencari anaknya di dalam kamar mereka, ketika itu hati seorang ibu hancur melihat pemendangan yang tidak pernah dibayangkan, di mana suaminya (tersangka, red) posisi berada di atas menindih korban saat itu tersangka tanpa busana. Tak hanya itu saja, posisi korban saat kejadian mulut korban disumbat serta menutup badan korban dengan pakaian.

“Pe kurang ngajar kita pe laki, sampe hati mo perkosa torang pe anak dengan menutup mulutnya dan badan dengan kain. Kita nyanda sangka tape anak didalam kain yang dapa lia Cuma depe

kaki,” ungkap Mine kesal. Tak terima perlakukan pasangannya, ibu korban langsung melaporkan kejadian ini keaparat kepolisian Polres Sangihe.

Kapolres Sangihe, AKBP Faisol Wahyudi melalui paur Humas Iptu Salindame Mangendai tak menampik saat dikonfirmasi harian ini, Senin (30/3) lalu. Dikatakannya, telah terjadi percobaan pemerkosaan terhadap anak dibawah umur yang tak lain anak kandung dari tersangka hasil kumpul kebo dengan ibu korban. “Kami telah menerima laporan ini dari ibu korban, dan tersangka sudah kami jemput.

Tersangka akan dikenakan pasal 82 ayat 1 tentang perbuatan cabul dengan kekerasan ancama hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tandas Mangendai.(try29)

PENGELOLAAN KEUANGAN

Pemkab Sangihe Optimis raih opini WTP Tahuna—Pasca diserahkannnya laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) pada pekan lalu oleh Pemkab Sangihe kepada perwakilan BPK RI di Sulut, membuat Bupati HR Makagansa MSi dan jajarannya merasa optimis dapat meraih raihan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP di tahun 2015 ini.

“Kemarin kita telah meraih gelar WDP (wajar dengan pengecualian, red), mudahmudahan harapan kita ditahun ini menjadi lebih baik dari yang sebelumnya,” papar Makagansa penuh nada optimis.

lanjutnya.

Dikatakan Heydemans, yang ditunjuk menangani kasus JT sebagai Jaksa Penuntut yakni Budi Prakoso dan Dwiyana Martanto. "Keduanya punya kemampuan dan sudah teruji dalam menangani kasus-kasus seperti ini," tuturnya. Lebih jauh Heydemans menuturkan, pihak Kejari Melonguane serius melakukan pemberantasan kasus-kasus korupsi di Talaud. "Tidak ada yang akan kami lewatkan, semua yang melakukan korupsi pasti akan berhadapan dengan kami, sebab ini sudah menjadi program kerja utama kami dalam rangka pemberantasan korupsi dan menghadirkan pemerin-

tahan yang bersih, terbuka dan akuntabel," ucap Heydemans.

Sementara Nelson Entiman SH dari LSM Focus mengatakan meminta aparat penegak hukum untuk membongkar seluruh dugaan korupsi yang terjadi di dikpora.

"Jangan sampai dikpora dijadikan ladang korupsi karena besarnya anggaran yang tersedia bagi dunia pendidikan sementara pengawasannya sangat lemah, saya mendukung sepenuhnya kerja pihak kejaksaan yang sudah mulai membuahkan hasil dengan penetapan satu tersangka, tapi saya juga minta Kejaksaan jangan berhenti sampai disitu saja," tandas Entiman. (debe)

E-KTP

Tuange buka sosialisasi gempa bumi dan tsunami

Perempuan dan anak dipastikan dapat hak dasar pembangunan

11 15

Pejabat Dikpora Talaud jadi tersangka korupsi DAK/DAU

ANTISIPASI BENCANA

WAKIL Bupati Talaud Petrus Simon Tuange membuka kegiatan sosialisasi gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Talaud, yang merupakan kerjasama Pemkab dengan BMKG Pusat dan Provinsi yang dilaksanakan di Aula Cendrawasih Melonguane "Indonesia merupakan salah satu wilayah yang masuk sebagai negara rawan gempa, termasuk Talaud yang pernah merasakan hebatnya gempa Tahun 2009 lalu dengan kekuatan yang mencapai 7,9 Skala Richter, maka sosialisasi seperti ini bukan saja dipandang perlu tetapi penting dilakukan untuk memberikan pemahaman soal siap dan tanggap bencana serta bagaimana melakukan penyelamatan dini pada saat terjadi bencana alam seperti gempa dan tsunami," terang Tuange dalam sambutannya.

Selasa (31/3) kemarin.

Tuange berharap sekaligus meminta seluruh peserta sosialisasi mampu menyerap pengetahuan soal menghadapi bencana alam. "Bencana tidak kita tahu kapan datangnya, tetapi dengan kegiatan seperti ini kita semua diharapkan punya pemahaman yang memadai pada saat itu terjadi," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud, Hans Salombe, mengatakan, tidak ada yang menginginkan terjadinya bencana alam, namun kondisi geografis negara kita mengharuskan semua pihak harus selalu waspada dan meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya soal antisipasi bencana.

"Sosialisasi ini dimaksudkan memberikan pemahaman kepada seluruh peserta apa langkah dan tindakan kita semua ketika bencana terjadi," ujarnya.

Sedangkana Lurah Melonguane Timur Maxi Lindo SSos selaku peserta mengaku, belajar dari pengalaman bencana gempa 2009 lalu, sosialisasi kali ini memberikan penyadaran bagaimana melakukan antisipasi gempa dan bencana lainnya. "Kami jadi paham bagaimana mengorganisir, mengarahkan masyarakat pada saat terjadinya gempa dengan penjelasan yang disampaikan dalam sosialisasi ini,"ucap Lindo.(debe)

RABU 1 APRIL 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulut, Andi Kangkung Lologau, menaruh harapan tinggi, mengingat Pemkab Sangihe melalui pihak Inspektorat telah diberikan kesempatan guna mereview kembali dokumen LKPD. “Artinya, kesempatan telah diberikan kepada pihak terkait untuk merevisi kembali dokumen.

Sehingga, dokumen LKPD dapat disesuaikan menurut standar akuntansi pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan dalam kebijakan pengelolaan anggaran,” tukas Andi, ketika itu.

Sementara itu, Kepala

Inspektorat Sangihe, Imanuel Makahanap, ketika dimintai tanggapannya, mengaku optimis bila Pemkab Sangihe akan meraih hasil terbaik di tahun ini.

“Setiap daerah dalam hal pengelolaan keuangan daerah, tentu sangat berharap untuk meraih WTP, dan hal itu bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk tidak diraih, termasuk oleh kabupaten ini,” tandas Makahanap, Selasa kemarin. Diketahui, dalam waktu dekat BPK RI dipastikan akan kembali Meng unjungi Kabupaten Sangihe guna melakukan pemeriksaan tahap lanjut.(try29)

Petugas registrasi kampung dibekali Bimtek Ulu Siau—Bertempat di Convention Hotel Jakarta Ulu Siau, Selasa (31/3) kemarin Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) melaksanakan temu teknis operator Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petugas registrasi kampung dan kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Siska Salindeho, dan dihadiri sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para camat, lurah dan kapitalau serta petugas-petugas refistrasi yang tersebar di kampung dan kelurahan se-Sitaro. Turut hadir narasumber Drs Syabnikmat Nizam MSi selaku Direktur Pengembangan Kebijakan Kependudukan Kemendagri, Dra Wiwik Roso SR MAP sebagai Kasubdit Pendataan Penduduk Rentan Kemendagri.

Dalam sambutannya, Salindeho mengharapkan melalui kegiatan tersebut semakin mempermudah dan mempercepat proses perekaman KTP elektronik di Kabupaten Kepulauan Sitaro. "Dengan harapan di tahun ini seluruh penduduk di Sitaro datanya sudah terekam dan telah memiliki KTP elektronik seperti yang diharapkan bersama," harap Salindeho.

Sehingga untuk lebih memaksimalkan proses perekaman tersebut, Salindeho menghimbau seluruh lurah dan kapitalau serta petugas

SISKA Salindeho.

registrasi dapat bekerja dengan optimal guna menyukseskan pendataan dan perekaman KTP elektronik. "Saya mengajak selruh aparat pemerintah untuk proaktif dalam pendataan dan perekaman KTP elektronik ini," ajak Salindeho.

Secara terpisah, Kepala Dispendukcapil Sitaro, George Bawoleh SIP menjelaskan, kegiatan ini untuk menunjang kelancaran pelayanan administrasi kependudukan serta pengelolaan dan penyajian data pelaporan kependudukan yang akurat serta dalam rangka percepatan penyelesaian perekaman KTP elektronik secara regular di Sitaro tahun 2015.

"Dengan hadirnya KTP elektronik diharapkan dapat memaksimalkan penerimaan negara dari sektor pajak, meminimalisir korupsi hingga mencegah terorisme dan kedepan masyarakat hanya akan memiliki satu data kependudukan KTP berbasis nomor induk kependudukan yang berlaku secara nasional yang merupakan identitas tunggal penduduk dan berlaku seumur hidup, dijadikan dasar penertiban paspor, SIM, NPWP, Polis asuransi, sertifikat atas tanah dan juga penertiban identitas lainnya," jelas Bawoleh.(esge)

KEUANGAN

Mantapkan pengelolaan anggaran, pemerintah manfaatkan e-monev Ondong—Sekretaris Kabupaten (Sekab) Sitaro, Dr Adry A Manengkey SE MSi, Selasa (31/3) kemarin membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan dan Aplikasi E-Monev di Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun 2015.

Menurut Manengkey, aplikasi e-monev dimaksudkan untuk dapat mengukur kinerja pencapaian target pembangunan yang dilakukan sejalan dengan pelaksanaan anggaran berbasis kinerja dengan memanfaatkan teknologi informasi. "Sehingga hal tersebut sangat penting dalam pelaksanaan anggaran saat ini," kata Manengkey.

Selain itu, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaporan serta memastikan terbangunnya keterkaitan dengan proses perencanaan dan penganggaran, sebagaimana amanat peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2006. "Peraturan pemerintah ini menekankan tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan," tutur Manengkey.

Sementara Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking menjelaskan manfaat penggunaan aplikasi e-monev

ADRY A Manengkey.

tersebut yakni penyampaian laporan ke kementrian atau lembaga akan meningkat karena instansi akan menyanpaikan laporan secara tepat waktu.

"Dengan menggunakan e-monev juga instansi yang menyampaikan laporan akan mendapatkan feedback langsung dari kementrian atau lembaga, serta instansi tidak perlu mengeluarkan banyak biaya dan waktu sekedar untuk menyampaikan laporan kinerja pembangunan ke kementrian atau lembaga," jelas Kahiking.

Dan yang paling penting lanjut dia, yaitu pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan monitoring dan evaluasi dalam memperoleh data realisasi kegiatan baik dari segi keuangan maupun fisik. "Ini sangat membantu seluruh pemangku kepentingan guna mendapatkan data realisasi kegiatan pembangunan nantinya," ujarnya.(esge)

TOTABUAN

bolsel DATA TERAKHIR

Wajib KTP Bolsel alami peningkatan KABUPATEN Bolaang Mongondow Selatan, untuk tahun 2015 ini, mengalami peningkatan warga wajib miliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sesuai dengan data yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcail), peningkatannya mencapai 48.000 an warga.

Kepala Dinas Dukcapil Bolsel Gunawan Otuh mengatakan untuk update data terakhir yang dilakukan oleh Dukcapil Bolsel, dilakukan baru-baru ini, selang lima tahun terakhir.

Sehingga perubahannya begitu signifikan dari jumlah sebelumnya mencapai 42.000 an warga.

“Tahun ini kita mengalami peningkatan jumlah wajib KTP, itu data yang ter update di dinas baru-baru ini, jadi kemungkinan besar, data yang ada itu masih akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” kata Otuh kemarin.

Baca: Wajib ( Halaman 13 )

kotamobagu PROGRAM KB

Pemakaian kondom kurang diminati BADAN Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Peremppuan, dan Keluarga Berencana (BPMD, PP dan KB) Kotamobagu mencatat, program Keluarga Berencana (KB) dengan program menggunakan kondom masih kurang diminati. Data akhir Februari lalu, dari 20.

316 total pasangan usia subur, hanya 91 orang yang menggunakan kondom untuk program KB. Kepala BPMD,PP dan KB Hj Sitty Rafiqa Bora SE mengatakan, ada beberapa program KB yang ada saat ini. namun yang paling banyak adalah program suntikan. “Kalau program KB suntikan itu paling tinggi yakni ada sekitar 7.160,” kata Bora.

Baca: Pemakaian ( Halaman 13 )

bolmong KARIR

PNS Bolmong diberi peluang berkembang RIBUAN Pegawai Negeri Sipil (PNS), di berikan kesempatan untuk berkembang, baik potensi diri maupung berkembang dalam karir dalam birokrasi.

Wakil Bupati Yanny R Tuuk Sth MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong tidak menutup peluang bagi PNS yang pendidikannya hanya SMA untuk meningkatkan pangkat atau golongannya. “Bagi pegawai yang memiliki potensi berkembang untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, bisa mengurus izin belajar,” sebut Tuuk.

Baca: PNS ( Halaman 13 )

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

RABU 1 APRIL 2015

12

Kegiatan Musrembang Boltim tidak singkron Kesal pada SKPD, Pimdekab Boltim pilih “walk out” ruangan Tutuyan-Suasana Musyawarah Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016, yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan dan Penanaman Modal (Bapelitbangdal) Pemkab Boltim, dilantai tiga

kantor Bupati Boltim pada Selasa (31/3) kemarin. Dimana yang awalnya berjalan lancar, tiba-tiba suasana Musrembang RKPD tersebut, jadi tidak singkron, dikarenakan sejumlah Pimpinan Dekab (Pimdekab) Boltim walk out, dengan alasan sebagian pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) juga sudah keluar.

Dari pantauan harian ini, Musrembang RKPD yang dibuka langsung oleh Bupati Boltim Sehan Landjar, awaln berjalan sesuai yang diharapkan oleh sejumlah undangan, yakni Sangadi, Aparat desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Boltim.

Akan tetapi, setelah bupati selesai menyampaikan tentang apa-apa yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2016, dan masuk jeda istirahat makan, kemudian Musrembang dilanjutkan dengan penyampaian pendapat dari Ketua Dekab Boltim, Sam Sachrul Mamonto S,Sos.

Tiba-tiba Ketua Komisi II Dekab Boltim, Argo Sumaiku melakukan interupsi karena sebagian dari pimpinan SKPD yang awalnya waktu penyampaian dari bupati masih ada, ketika pada penyampaian ketua dewan sebagian pimpinan SKPD sudah tidak berada lagi didalam ruangan Musrembang tersebut, Baca: Kenaikan ( Halaman 13 )

AKHIR LELANG JABATAN

4 pejabat tak ikut seleksi Kaban BKDD Molibagu-Semakin banyaknya pendaftar di jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Bolsel, membuat Panitia Seleksi harus memacu waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang ada.

Selasa (31/3) kemarin, merupakan akhir

pelaksanaan lelang jabatan Pemkab Bolsel.

Terhitung sesuai dengan pelamar yang untuk jabatan Kepala BKDD ada 12 orang pelamar. Hanya saja empat pejabat diketahui sudah tidak ikut tes lagi, alias mundur.

Baca: 4 pejabat ( Halaman 13 )

MAKSIMALKAN PELAYANAN

Dinkes Boltim akan gandeng tiga SKPD Tutuyan-Guna melakukan pelayanan kesehatan, semua desa yang ada lima kecamatan se Boltim, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim, akan menggandeng atau bekerja sama dengan tiga Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil), Badan Pemberdayaan Kebeluarga Berencana dan Perlindungan Anak (BPKB-PA) Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dikatakan oleh Kadis Dinkes Pemkab Boltim, Eko Rujadi Marsidi SKM ME, tujuang bekerja sama dengan tiga SKPD tersebut, karena Dinkes ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga Boltim.

“Untuk tahap awal, dua puluh desa yang ada lima kecamatan yang akan menjadi target.

Dimana dari Dinkes sendiri yakni pelayanan kesehatan, sementara Dukcapil pelayanan KTP, Dinsos

pelayanan sosial, BPKBPA pelayanan KB dan BPJS Kartu Indonesia Sehat (KIS),” kata Marsidi, Senin (30/3) kemarin.

Lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Boltim, dimana untuk pelayanan kepada bagi warga Boltim ini, akan dimulai dari Desa Buyat bersatu Kecamatan Kotabunan.

“Mulai tanggal 8 April tahun 2015 ini, Dinkes bersama tiga SKPD ini akan mulai dengan program tersebut,” terang Marsidi.(efel)

UNTUK mempercepat proses penetapan Ranperda, Selasa (31/3) kemarin, melaksanakan penetapan lima Ranperda di Kantor Dekab Bolmong. Tampak penyerahaan LKPJ oleh Wakil Bupati Yanny Tuuk kepada pimpinan Dekab Bolmong.(foto: yun/sk)

PENCAIRAN ANGGARAN

Proses di SKPD mulai normal Tu t u y a n - P e n c a i r a n anggaran, baik pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pencairan kepada pihak ke tiga, yang sebelumnya mandek hingga beberapa minggu, karena adanya proses perpindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank Negara Indonesia (BNI) ke Bank

DANA DESA

daeah. “Kalau tidak ada perpindahan rekening, tentu pencairan tidak seperti beberapa waktu lalu, tetapi sekarang sudah normal lagi karena anggaran dari BNI semuanya sudah masuk ke Bank Sulut,” kata Monoppo, Selasa (31/3) kemarin.

Baca: Proses ( Halaman 13 )

KASUS RUDIS

Menteri dorong bupati siapkan pendamping Lolak—Bersama Kepala daerah yang lain, Bupati Bolmong, Hi Salihi Mokodongan, Selasa (31/3) kemarin, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), yang dilaksanakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Sulut (BS) Cabang Tutuyan.

Kini pencairannya sudah mulai normal lagi.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Boltim, Oskar Manoppo SE MM, terhambatnya pencairan anggaran kepada pihak ketiga, hal itu karena ada perpindahan rekening kas

Selain di hadiri oleh Kepala daerah, Agenda nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Marwan Djafar itu juga di hadiri oleh sejumlah instansi terkait.

Baca: Menteri ( Halaman 13)

Migdad tegaskan siap jadi saksi B o r o k o – K a s u s penyalahgunaan Rumah Dinas (Rudis) Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut, kembali pihak Kejari Boroko diminta untuk

menseriusi dan tidak pandang buluh apabila ada tersangka baru.

Pasalnya, sampai saat ini pihak Kejari Boroko masih dalam lakukan penyelidikan terhadap kedua tersangka tersebut.

Baca: Migdad ( Halaman 13)

RAKORNAS DPDTT

Wawali: Kegiatan kementerian positif K o t a m o b a g u — Wa k i l Walikota Kotamobagu, Drs Jainuddin Damopolii, Selasa (31/3) kemarin, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), yang dilaksanakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kegiatan yang dibuka langsung Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Djafar

tersebut, dilaksanakan dalam rangka koordinasi, terkait desa, pembangunan daerah transmigrasi dan peresmian perekrutan 16.000 pendamping desa, yang nantinya akan disebar di seluruh desa diwilayah Indonesia, dalam rangka meningkatkan Kapasitas, Efektivitas, dan Akuntabilitas Pemerintah Desa dan Pembangunan Desa.

Baca: Wawali ( Halaman 13)

TAMPAK suasana Rakornas Kementerian Desa PDTT, Selasa (31/3), yang dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii.(foto: ist)

TOTABUAN Wajib ... Dari Halaman 12 Hanya saja, untuk realisasi fisik KTP yang sudah tercatat di Pemkab Bolsel belum setara dengan data yang ada. Kisaran yang sudah terdata untuk KTP elektronik Bolsel baru sekitar 29.281 jiwa. “Ada juga yang sudah melakukan perekaman tapi belum keluar, maka kami keluarkan baru KTP biasa bagi yang sudah mendadak diperlukan,” terang Otuh.

Dirinya juga menambahkan, selain KTP warga, ada pula Kartu Keluarga (KK) yang perlu untuk diperbaharui ulang. “Masih banyak juga keluarga yang belum memiliki blanko Kartu Keluarga yang baru. Mereka masih menggunakan Blanko lama, dan setiap keluarga yang datang melakukan pengurusan KTP di Dukcapil, akan diarahkan oleh petugas untuk memperbaharui ulang KK mereka jika masih gunakan yang lama,” tambahnya.(cepe)

Pemakaian ... Dari Halaman 12 Kemungkinan lanjut Bora, program KB lewat penggunaan kondom mungkin masih kurang dipahami. Namun itu tidak menjadi persoalan.

Sebab ada beberapa program KB yang justru diminati. “Kalau untuk program KB bukan hanya suntikan atau kondom. Akan tetapi program ayudi, implant, Metode operasi pria (MOP), Mou dan pil. Dari data yang ada, dari jumlah 20.316 pasangan usia subur, yakni ayudi diikuti 782, MOP 35, Implan 3.792, Suntikan 7.160, Pil 3.756 dan kondom 91,” jelasnya.

Dia menambahkan, pada tahun sebelumnya, Pemkot Kotamobagu berhasil meraih pengahargaan Millennium Development Goals (MDGs) karena Pemkot mampu menekan angka pertumbuhan sekitar 80 persen. “Sehingga target 20 persen diupayakan akan terwujud,” pungkas mantan Kabag Humas ini.(yede)

PNS ... Dari Halaman 12 Sebagai Wakil Kepala daerah, dia juga memahami penntingnya pendidikan bagi PNS yang tengah mengabdi. “Memiliki pendidikan tinggi bagian dari upaya PNS meningkatkan pelayanan dan kinerja di tengah masyarakat dan menjalankan program pemerintah,” pungkasnya.

Diketahui, Jumlah PNS lingkup Pemkab Bolmong sebanyak 4.750 orang. Dari total tersebut, sebagian besar hanya menyandang lulusan SMA sederajat. Angkanya mencapai 1.621 orang atau sekitar 34 persen.

Akan hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat *BKD) Bolmong, Zainnudin Paputungan mengatakan bahwa meski sudah diberikan kesempatan, tetap saja status pendidikan tak akan memengaruhi kualitas kinerja PNS. Karena menurutnya semua PNS sudah ada beban kerja sesuai dengan golongan. “Kalau SMA, statusnya golongan II yang beban kerjanya berada pada low management. Hal serupa untuk lulusan SD dan SMP,” kata Zainudin, Selasa (31/3) kemarin.

Bahkan, Untuk golongan III lanjutnya, berada pada middle management dan IV di jajaran top management. Karena, PNS yang pendidikannya tak sampai S-1, merupakan penerimaan CPNS terdahulu. “Tiap golongan memiliki beban kerja yang berbeda. Itu disesuaikan jenjang pendidikan. Kita di Bolmong mengedepankan itu. Yang hanya berpendidikan SD hingga SMA ditempatkan di posisi operasional. Mereka tak memerlukan pendidikan tinggi hanya wajib memiliki skill yang mumpuni,” katanya.(yede)

4 pejabat ... Dari Halaman 12 Sekkab Bolsel yang juga selaku Ketua Pansel Tahlis Gallang SIP MM mengatakan untuk seleksi jabatan Kepala BKDD menjadi penutup dari rangkaian seleksi jabatan yang telah dilakukan oleh Pemkab Bolsel.

“Kita akan upayakan hari ini (kemarin,red) akan selesai terlaksana,” kata Tahlis.

Selain itu, dalam seleksi jabatan Kepala BKDD Bolsel tercatat empat orang pejabat yang sudah mendaftar tidak akan mengikuti seleksi lagi diantaranya Sekwan Bolsel Wahyudin Kadullah. “Ada empat orang yang kabarnya sudah tidak akan ikut seleksi lagi,” kata salah satu penelis jabatan Pemkab Bolsel. Disisi lain, Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP, menegaskan untuk seleksi jabatan Bolsel, dalam kurun waktu dua hari kedepan sudah ada hasil yang diperolenya. “Dua hari kedepan hasilnya sudah harus diumumkan,” tegas Mayulu.(cepe)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

RABU 1 APRIL 2015

13 12

Perangkat desa Bolmut “murka” 3 bulan belum terima TPAPD Boroko-Setelah diperas tenaga, pikiran dan materi, untuk mensukseskan program Jujur, Unggul, Adil dan Sejahtera (JUARA) yang merupakan program dari Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) terpilih, Drs Depri Pontoh dan Suriansyah Korompot (DP-SYAH), namun sayangnya kondisi tersebut dalam 3 bulan (Januari-Maret,April) terakhir ini tidak disertai dengan niat yang tulus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) untuk segera mencairkan Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD), yang notabene telah dianggarkan pada Anggaran Pendatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015. Padahal pada tahun sebelumnya para Sangadi maupun aparat desa paling lambat 2 bulan mereka telah menerima TPAPD jika awal tahun seperti ini.

Akibatnya, mereka mengancam tidak akan lagi fokus untuk melayani masyarakat maupun mensukseskan program Pemkab Bolmut. “Kami punya keluarga yang butuh biaya hidup, jika hal seperti ini biarkan begitu saja, maka jelas kami akan mencari pekerjaan lain yang bisa menghidupi keluarga kami, dan kami akan menyerahkan seluruh pekerjaan kepada Pemkab

Bolmut,” ujar mereka lagi.

Hal ini disampaikan oleh sejumlah sangadi dikabupaten Bolmut, saat bertemu dengan sejumlah wartawan,kemarin.

Dia pun menjelaskan, bahwa kami ini bukan sapi perah, sebab kami sudah dituntut untuk dapat melayani masyarakat serta mensuksekan program Pemkab Bolmut, namun hingga kini nasib kami tidak diperhatikan, padahal tahun sebelumnya kondisi ini kami alami paling lama sekitar 2 bulan.

Tepisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan (BPMPD) Bolmut Halifaks Olii, melalu Kepala Bidang Pemerintahan Desa Abdul Muis Suratinoyo SH, menyatakan jika keterlambatan pembayaran TPAPD ini disebabkan adanya keterlambatan pengajuan Surat Keputusan (SK) yang diajukan oleh 2 desa yang ada di Bolmut.

Namun demikian dirinya memastikan jika pembayarannya akan segera dilakukan pada pekan ini. Hal ini sebagaimana kesepakatan bersama antara BPMPD, DPPKAD serta Bank yang ditunjuk oleh Pemkab Bolmut untuk membayarkan TPAPD. “Semua telah selesai dan dipastikan dalam 1 atau 2 hari ini TPAPD akan dilakukan pembayaran sebagaimana mestinya,” ungkapnya.(try34)

TAMPAK Bupati Salihi Mokodongan, saat melakukan penyerahan LKPD di kantor BPK RI Perwakilan Sulut.(foto: ist)

LKPD 2014

Bupati optimis akan lebih baik Lolak—Bersama delapan Pimpinan daerah lainnya, Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2014 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Sulut, Senin (30/3) di Kantor BPK Perwakilan Sulut.

Dalam agenda tersebut,

Bupati Hi Salihi menyerahkan langsung LKPD kepada Kepala Perwakilan BPK RI Sulut Drs Andi Kangkung Lologau MM Ak, serta dihadapan Anggota VI BPK RI Prof DR Bahrullah Akbar MBA, yang dilaksanakan di Aula BPK RI Pwrwakilan Sulut di Manado.

Menurut Bupati, penyerahan LKPD 2014 tersebut dilaksanakan tepat waktu

bersama dengan LKPD Pemprov Sulut dan tujuh Kota/ Kabupaten se Sulut. Sehingga optimisme lebih baik kedepan selalu di harapkan Bupati dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Bolmong.

“Harapan pemerintah kiranya tahun ini Pemerintah Bolaang Mongondow dapat meningkatkan Opini penilaian menjadi WTP atau paling tidak WDP,” ujar Salihi.(yede)

ORGANISASI

Karang taruna kelurahan Bintauna resmi dilantik Bolmut–Bertempat di aula Kelurahan Kecamatan Bintauna, Selasa (30/3) kemarin, pengurus Karang Taruna (KT) periode 2015–2018, dikelurahan resmi dilantik oleh Lurah Bintauna Baharudin Mopoliu. Dihadapan seluruh pemerintah kecamatan dan pemerintah desa serta ketua-ketua OKP yang hadir. Lurah Bintauna mengambil sumpah secara simbolik kepada ketua KT yang terpilih serta seluruh anggotanya.

Dalam sambutannya, Lurah Bintauna berharap, kepengurusan yang baru saja dilantik lebih baik lagi dan aktif dalam melakukan kegiatan kepemudaan serta

bersinergi dengan pemerintahan.

“Fungsi kepemudaan KT di Kelurahan Bintauna untuk lebih bersinergi dengan pemerintah yang ada di Kecamatan Bintauna,” ujarnya.

Dilain pihak, Ketua KT kelurahan Bintauna Zainal Atalap yang baru saja dilantik, menyampaikan, sebagai anak muda sangat perlu bimbingan kepada para tokoh masyarakat Lurah dan juga pemerintah kecamatan.

“Mohon bimbingan dan masukannya untuk lebih baik lagi aktif dalam mengembangkan potensi kepemudaan lebih kreatif dan membantu pembangunan

wilayah khususnya Kelurahan Bintauna menjadi lebih maju,”ungkapnya.

Terpisah, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bolmut, Noval Djarumia, saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, mengatakan, dirinya sangatlah mengapresiasi pelantikan karang taruna kelurahan bintauna tersebut dan juga memberikan selamat atas dilantiknya ketua dan anggota karang taruna itu, dirinya juga meminta pihak pengurus yang dilantik agar selalu berkoordinasi dengan pihak karang taruna kecamatan dan kabupaten Bolmut nantinya, agar bisa lebih aktiv nantinya.(try34)

SEJUMLAH pengurus KT Bintauna, saat persiapan pelantikan yang akan dilakukan lurah Bintauna Baharudin Mapoliu, untuk masa kerja 2015-2018.(foto: jaya/sk)

kegiatan Musrembang tersebut.

“Kami merasa kesal tidak dihargai oleh SKPD, pahadal Musrembang ini sangat penting bagi eksekutif, sebab yang menggunakaan anggaran adalah SKPD dari bukan legislatif. Jika begini sikap mereka (SKPD,red), kami dari legislatif tidak akan menandatangani usulan Musrembang tersebut,” tegas

Sumaiku.

Terkait hal ini, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Boltim, Uyun Pangalima ketika dikonfirmasi menyayangkan para pimpinan keluar dan tidak lagi mengikuti Musrembang RKPD tersebut. Padahal sudah ada arahan terlebih dahulu dari Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Ir Muhammad Assagaf, dimana setelah

Kegiatan ... Dari Halaman 12 Sehingga itu yang membuat para pimpinan bersama

anggota Dekab Boltim kesal, dan langsung keluar dari

Menteri ... Dari Halaman 12 Menurut Bupati, dalam Rakronas yang di laksanakan di Hotel Bidakara Jakarta, Mentri Marwan Djafar mendorong seluruh kepala daerah memberikan pendampingan kepada kepala desa terkait pemanfaatan dana desa yang akan diberikan secara bertahap. “Pendampingan terhadap desa

diperlukan agar program yang dijalankan desa relevan dengan kebutuhan desa dan sesuai RPJMDes dan APBDes,” kata Bupati me-nuturkan penyampaian Menteri Djafar.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Hi Salihi didampingi oleh Kepala Bapeda MS, Kadis Nakertrans dan Kaban PMD.(yede)

Wawali ... Dari Halaman 12 Wakil Walikota Kotamobagu, usai kegiatan tersebut mengatakan bahwa, kegiatan Rakornas tersebut, merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, terutama dalam memajukan desa, sesuai dengan amanat Undang– Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa. “Kegiatan ini sangat positif terutama dalam memajukan desa, dan khusus untuk aparatur pemerintah desa yang ada di Kota Kotamobagu, saat ini sudah sangat siap, apalagi beberapa waktu lalu telah dilaksanakan bimbingan teknis tentang pengelolaan dana desa yang dilaksanakan oleh pihak BPMD, PP dan KB Kotamobagu kepada para aparatur desa,” ujar Damopolii.

Kegiatan Rakornas yang dilaksanakan di Hotel Bidakara–Jakarta tersebut, dihadiri oleh para Gubernur, Bupati, Walikota dan para Kepala Bappeda, Kepala BPMD Provinsi serta Kabupaten/Kota se–Indonesia.(yede)

istirahat makan Musrembang akan dilanjutkan.

“Sehingga jangan heran kalau sering renggang hubungan antaran legislatif dan eksekutif.

Tetapi, sikap walk out dari pihak legislatif juga salah, karena yang akan mengawal Musrembang itu bisa masuk dalam program anggaran itu dari pihak dewan,” terang Pangalima.(efel)

Proses ... Dari Halaman 12 Sehingga bagi pihak ketiga yang masih menggunakan rekening BNI, agar segera buka rekening bank sulut, supaya ketika ada proses pencairan anggaran tidak ada komplen.

“Proses pencairan dari Pemkab Boltim ke pihak ketiga tidak memakan waktu

apalagi sampai dua tiga hari, maka harus pindah rekening, terutama pencairan dibawah seratus juta, dimana kalau dari bank sulut ke BNI, itu ada tenggang waktu dua sampai tiga hari dananya baru bisa masuk.

Kecuali seratus juta keatas, itu pakai sistim Real Time

Gross Settlement (RTGS), ada biayanya tiga puluh ribu rupiah, kalau dari bank sulut ke BNI. Tetapi, kalau sudah pakai rekening bank sulut, sistim ini tidak ada karana dananya langsung masuk ke rekening tersebut,” terang Manoppo.(efel)

Migdad ... Dari Halaman 12 Sehingga menjadi tanda tanya besr masyarakat Bolmut, apakah memang ada keterkaitan dari berbagai saksi yang telah dilakukan pengembangan oleh pihak kejari dengan menghadirkan 15 saksi beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan oleh sejumlah masyarakat Bolmut, namun enggan namanya dikorankan oleh sejumlah wartawan, kemarin. “Pihak kejari lebih menseriusi kasus Rudis Wabup ini, apabila memang ada tersangka baru mohon untuk segera dibuka kepada publik, sehingga masyarakat akan tahu dengan jelas,” ujarnya.

Dia pun menjelaskan, untuk

kasus ini seharusnya pihak Kejari Boroko dalam penetapan dua tersangka beberapa waktu lalu, sudah pasti tahu betul siapa–siapa oknum yang bersalah di kasus ini, ditambah lagi, buktinya kan sudah jelas dalam peruntukkanya, karena Rudis tersebut bukanlah rumah dinas melainkan adalah rumah pribadi.

Dia pun menambahkan, apalagi pihak kejari sudah melakukan pemeriksaan atas sejumlah aset yang ada di rumah tersebut.

Terpisah, mantan anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, yang saat ini menjabat sebagai staf ahli fraksi Partai Persatuan dan Pembangunan

(PPP), Migdad Yarbo mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja pihak Kejari Boroko atas keseriusan dalam menyidik kasus penyalahgunaan anggaran Rudis wabup tersebut.

Dia pun menjelaskan, bahwa dirinya yang merupakan anggota Dekab Bolmut saat itu pada periode 2009–2014, akan siap memberikan kesaksian apabila diminta oleh pihak kejaksaan dan akan membeberkan semua dan tidak akan menutup-nutupi. “Jika dipanggil oleh pihak kejaksaan saya siap akan buka bukaan dihadapan jaksa bila perlu dihadapkan nantinya,” ucap Migdad.(try34)

MINAESA TOMOHON Kantor kas BS di kantor Sinode GMIM diresmikan BANK Sulut (BS) terus melebarkan sayapnya dalam pelayanan kepada nasabah dengan membuka kantor kas di beberapa daerah yang ada di Sulut.

Salah satunya di kantor Sinode GMIM, dimana oleh Torang Pe Bank ini telah membuka kantor kas BS sebagai langkah responsif terhadap pemenuhan kebutuhan para pegawai/karyawan di lingkungan kantor Sinode serta masyarakat umum. “Kiranya Bank Sulut semakin ditopang dan semakin dipercaya sebagai Bank penggerak perekonomian daerah serta mengutamakan pelayanan yang maksimal,” ungkap Direktur Utama PT Bank Sulut, Johanis Salibana SE MM dalam sambutannya.

Baca: Kantor ( Halaman 15 )

minahasa Ivansa hadiri Rakornas dan peresmian pendamping desa WAKIL Bupati Minahasa, Ivan SJ Sarundajang telah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Anggaran 2015 dan Peresmian Pendampingan Desa dalam rangka Implementasi Undang-undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (31/3) kemarin.

Rakornas yang dibuka secara resmi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Marwan Jafar, diikuti pula oleh para Gubernur, Bupati, Walikota yang memiliki Desa, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Nakertrans se-Indonesia serta undangan lainnya. Sementara Wabup Ivan Sarundajang didampingi oleh Kepala BPMPD Minahasa Djeffry Sajow SH dan Kepala Bappelitbangda Ir Jacky Walukouw mengikuti Rakornas yang ditandai dengan penyerahan Buku Panduan Pendampingan Desa dan Peraturan Menteri terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU antara Menteri Desa PDT & T dengan Bank Indonesia, Panglima TNI, BNN, Menteri Kominfo dan Menteri Pertanian.

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

Sondakh tidak mau mendengar ada penyalahgunaan dana hibah Bitung—Dianggarkannya dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung sebesar Rp4 miliar, rupanya dianggap tidak cukup oleh pihak penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan Pilwako Bitung pada bulan Desember mendatang. Bahkan pihak KPU meminta tambahan dana sebesar Rp15 miliar ke pemerintah dan itu siap dipenuhi oleh Pemkot Bitung.

Buktinya, pihak komisioner KPU langsung melakukan audience dengan Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Selasa (31/3) kemarin, dipimpin langsung oleh Ketua

KPU Bitung, Sammy Rumambi. “Memang dari estimasi yang kami anggarkan untuk pemilukada mendatang sekitar Rp19 miliar, makanya kami datang untuk meminta agar kiranya walikota dapat melihat kekurangan dana ini,” kata Rumambi.

Rumambi sendiri menjelaskan kalau untuk pengelolaan dananya tersebut sebenarnya semuanya sudah diatur dalam undang-undang.

“Semua pengelolaan dana ada dalam undang-undang, namun jika ada yang harus dipangkas berarti pemerintah harus memberikan solusi semisal biaya sewa gedung, jika

pemkot memberikan gedung untuk sosialisasi maka dananya bisa berkurang,” kata Rumambi.

Sementara itu, Walikota Bitung, Hanny Sondakh saat dikonfirmasi mengatakan kalau Pemkot Bitung akan menyiapkan permintaan dana hibah ini. “Jika memang seperti itu permintaannya, kami siap memberikan dana tersebut asalkan dikelolah secara baik dan bertanggungjawab,” kata Sondakh.

Dirinya sendiri tidak mau mendengar adanya penyalahgunaan dana hibah tersebut seperti yang pernah terjadi lalu.

“Kalau pengelolaannya diatur dengan baik sesuai dengan aturan, maka hal ini yang menjadi impian kita,” katanya.(wepe)

PROGRAM

Giliran Tomohon Utara gelar apel Siaga Adipura

minut Pol-PP Minut bentuk keamanan Satlinmas WALIKOTA dan jajaran memantau kegiatan kerja bakti di lingkungan Kelurahan Kinilow dan sekitarnya.(foto: ist)

UNTUK meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penangkalan terhadap gangguan keamanan lingkungan, Selasa (31/3) kemarin, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Minut, menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 84 Tahun 2014, tentang pembentukan Satuan keamanan lingkungan di masyarakat (Satlinmas), bersama perwakilan PolPP Pemprov Sulut yang dipimpin Kabid Sumber Daya Aparatur Drs Jeffry Kalangi MSi. Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA saat membuka kegiatan mengatakan, perlu adanya persiapan aparatur Satlinmas di desa dan kelurahan dalam pengembangan pengamanan swakarsa yang berbasis masyarakat.

Baca: Pol ( Halaman 15 )

BITUNG Dekot tindaklanjuti kunker Balikpapan MENINDAKLANJUTI Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi C Dekot Bitung ke BLH Balikpapan, Dekot Balikpapan, dan BLH Jakarta Barat terkait Pengelolaan Lingkungan bagi Penangung Jawab Usaha, maka dilakukan rapat kerja yang dilaksanakan Selasa, (31/3) kemarin di Ruang VIP Dekot Bitung. Rapat ini menghadirkan Kepala BLH Bitung, Jefry Wowiling.

Dalam pembahasan rapat terangkan di Kota Bitung pernah memiliki 4 Perusahaan yang memiliki predikat “Hitam” dalam pengelolaan lingkungannya.

Baca: Dekot ( Halaman 15 )

MITRA Pelecehan dan kekerasan anak harus dilaporkan BANYAKNYA kasus kriminal dan pelecehan seksual, dimana anak-anak, bahkan dibawah umur yang menjadi korban, jadi perhatian serius Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Kabupaten Mitra yang terus turun melakukan sosialisasi perlindungan anak.

Kepala BP3A Mitra, Fenggy Wurangian SE MSi mengatakan, perlindungan anak menjadi tanggungjawab bersama. untuk meminimalisir serta mengantisipasi agar kasus-kasus ini jangan terus terjadi, harus ada sikap pro aktif untuk melaporkannya.

Baca: Pelecehan ( Halaman 15 )

14

KPU bakal ketambahan dana Rp15 M dari Pemkot

Baca: Ivansa ( Halaman 15 )

BUPATI Minut Sompie Singal didampingi Kasat Pol-PP Minut AT Sangian, saat memberikan beberapa materi terkait pembentukan Satlinmas Minut, Selasa (31/3) kemarin.(foto: boyz/sk)

RABU 1 APRIL 2015

To m o h o n — S e t e l a h Kecamatan Tomohon Barat, kini giliran Kecamatan Tomohon Utara melaksanakan apel Siaga Adipura oleh Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, Selasa (31/3) kemarin, di Kelurahan Kinilow.

Dalam arahannya, Walikota mengatakan kepada seluruh jajaran pemerintah Kecamatan Tomohon Utara bahwa wilayah itu merupakan pintu gerbang memasuki Kota Tomohon dari arah utara, sehingga selaku abdi negara

seharusnya dan wajib memberikan contoh serta panutan kepada masyarakat terutama para pengunjung yang datang ke Kota Tomohon dengan menjaga lingkungan tetap bersih rapi dan sehat.

“Untuk itulah dalam kesempatan ini, saya menghimbau kepada seluruh jajaran agar dapat saling menjaga dan tetap semangat dalam bekerja serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri dengan bahu membahu melakukan bersih

bersih lingkungan tempat kita tinggal guna mencapai tujuan kita bersama untuk meraih Adipura tahun 2015 kategori Kota Kecil Terbersih di Indonesia,” jelasnya.

Selesai Apel, Walikota dan jajaran memantau kegiatan kerja bakti di lingkungan Kelurahan Kinilow dan sekitarnya. Apel Siaga ini turut dihadiri juga oleh Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak, seluruh jajaran Pemkot Tomohon dan masyarakat Kelurahan Kinilow.(gebe)

INVESTASI

PT Jaya Sakti “sakti” dalam mengurus ijin Bitung—Perusahaan penampungan peti kemas yang berlokasi di Kota Bitung rupanya mendapatkan keistimewaan dalam urusan bisnisnya di kota Bitung.

Buktinya, dalam sehari pengurusan ijin, perusahaan ini sudah mendapatkan semua ijin-ijinnya, bahkan sampai pimpinan perusahaan ini harus mangkal di kantor pemerintah Bitung seharian.

Walikota Bitung, Hanny Sondakh yang dikonfirmasi membantah jika dirinya memberikan keistimewaan

bagi perusahaan tersebut.

“Ini menjadi perhatian kami, namun bukan hanya PT Jaya Sakti, tapi semua perusahaan di Bitung saat mengurus ijin diberikan keleluasaan asalkan berkas administrasinya lengkap,” kata Sondakh.

Sondak pun menjalaskan kalau ada perusahaan yang sudah terlanjur membuat bangunannya di Bitung dan belum mendapatkan ijin, silahkan datang dan mengurus ijin, nanti pemerintah yang akan memberikan keistimewaan dalam pengurusan ijin. “Sebab tidak ada gunanya kita menekan

perusahaan namun dengan diberikan pelayanan terbaik maka akan banyak pendapatan daerah yang akan kita raih dari perusahaan-perusahaan ini,” ungkap Sondakh.

Sondakh, sendiri menghimbau kepada para investor yang berinvestasi di Bitung agar tidak sungkansungkan mengurus ijin sebab pihaknya akan memberikan kemudahan dalam mengurus ijin. “Tapi dengan catatan semua administrasi harus lengkap agar supaya mudah dan cepat dalam pengurusannya,” tutup Sondakh.(wepe)

LAPORAN PEMERINTAHAN

Pemkot serahkan LPPD Tomohon ke Kemendagri To m o h o n — L a p o r a n Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2014 yang dibuat oleh Pemkot Tomohon, Selasa (31/3) kemarin, sudah disampaikan ke Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Hal itu dikatakan oleh Kabag Pemerintahan Setda Kota Tomohon, Toar Pandeiroth SPd MM yang mengkoordinir pembuatan pelaporan LPPD. Pelaporan dokumen LPPD yang diserahkan ini diterima oleh Kasi Wilayah IVB, Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi

Kinerja Daerah Ditjen Otda, Drs Puling Remigius Kornelius MSi yang bertempat di Kantor Kementerian Dalam Negeri. “Pada prinsipnya, penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tomohon merupakan upaya bersama antara aparat pemerintah dan peran serta masyarakat untuk membangun Kota Tomohon. Hal ini seiring dengan kerja keras untuk menciptakan sebuah tata kelola kepemerintahan yang baik, bertanggung jawab, mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sehingga terwujud kondisi masyarakat

yang aman tenteram, damai dan sejahtera. Penyerahan LPPD ini memang sudah sesuai jadwal dan tepat waktu,” ujar Pandeiroth.

Dikatakannya, dalam LPPD ini memaparkan informasi berkaitan dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan selama tahun 2014 yang mencakup arah kebijakan umum pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan tugas pembantuan serta penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.(gebe)

GERAKAN BELA NEGARA

Lomban hadiri apel tolak ISIS

WAKIL Walikota Bitung dan beberapa kepala daerah lainnya beserta unsur Forkopimda Sulut melakukan penandatanganan bersama di atas kanvas untuk menolak hadirnya gerakan radikal ISIS di Sulut.(foto: ist)

Bitung—Bertempat di Kampus IPDN Sulut Tampusu Kabupaten Minahasa, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban bersama dengan Gubernur Sulut DR Sinyo H Sarundajang, Wagub Sulut DR Djouhari Kansil dan beberapa kepala daerah lainnya beserta unsur Forkopimda Sulut melakukan penandatanganan bersama di atas kanvas untuk menolak hadirnya gerakan radikal Islamic State of Irak and Syria (ISIS) di Bumi Nyiur Melambai.

Acara tersebut diawali dengan apel Gerakan Bela Negara serta mendengarkan pembacaan 5 poin yang

menjadi alasan Sulut menolak gerakan ISIS. Lomban dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dan sangat bernilai. Lewat kegiatan ini menurut Lomban, membuktikan bahwa Sulut telah berkomitmen dalam gerakan bela negara untuk menolak paham ISIS baik di Sulut maupun di Indonesia.

“Implementasi dalam setiap langkah dan sendi kehidupan bermasyarakat, senantiasa berdiri kokoh tampil terdepan dan terus mengangkat panji mempertahankan jati diri bangsa Indonesia,” tutup Lomban.(wepe)

AKSI TERORIS

Polres dan MUI Minut siap hadapi ancaman Airmadidi–Keberadaan gerakan radikal dan deradikalisasi seperti ISIS, maupun terorisme di wilayah Kabupaten Minut, mendapat perhatian serius Polres Minut.

Dimana dengan tegas, kesatuan yang dipimpin AKBP Djoko Wineartono SIK ini, menolak semua paham yang dianggap mengancam negara, termasuk yang lagi senter saat ini ISIS. “Tidak boleh ada yang namanya ISIS di Indonesia, khususnya Minut. Kami butuh bantuan masyarakat, agar kalau ada informasi bisa langsung lapor ke polsek terdekat atau Kamtibmas dan polres,” tegas Wineartono, Selasa (31/ 3) kemarin.

Penolakan keras terhadap ISIS tersebut ditambahkan Wineartono, ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Minut belum lama ini.

“Sejauh ini kita sudah melakukan pendataan pada setiap pendatang dari luar Minut, termasuk di daerah Kepukauan Likupang dan Kema yang rawan berkaitan dengan jaringan teroris dari Poso.

Karena informasinya, kelompok ISIS ini sudah bergabung dengan mereka,” terang Wineartono.

Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA mengungkapkan, keberadaan ISIS saat ini patut diwaspadai. Semua perangkat desa yang ada jangan lengah, terus lakukan pemantauan. “ISIS di Minut kita tolak, masyarakat harus bekerjasama dengan pemarintah dan pihak kepolisian serta TNI untuk memberantas keberadaan ISIS. Apa saja yang dicurigai harus segera melapor. Seluruh Hukum Tua (Kumtua) dan camat saya harapkan ditiap desa harus ada penjaga malam agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Singal.(eres)

PERBANKAN

JWS resmikan kantor kas BS di Sasaran To n d a n o — B u p a t i Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) meresmikan kantor kas Bank Sulut (BS) Selasa (31/3) kemarin, di kompleks Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Minahasa, Sasaran Tondano.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Bank Sulut James Salibana SE MM serta jajaran Direksi dan pimpinan Bank Sulut lainnya, Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor SIK MSi, Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Asisten III Hetty Rumagit SH, Kakan KPPT Minahasa Grace Maindoka SSos MAP dan jajaran pejabat Pemkab lainnya ditandai dengan peninjauan kantor yang tertata apik di area Kantor KPPT Minahasa

ini.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi atas pembukaan kantor kas Bank Sulut di area perkantoran pemerintah di Sasaran Tondano ini.

Diharapkan dengan dibukanya kantor kas Bank Sulut, tentu akan semakin memudahkan pelayanan bagi para nasabah, khususnya para pegawai negeri sipil (PNS) yang berkantor di area Sasaran dan sekitarnya ini, bahkan kepada para masyarakat di Tondano dan Minahasa umumnya. “Saya minta kepada pimpinan Bank Sulut agar menurunkan sedikit bunga Bank agar para PNS yang mengurus kredit konsumen di bank ini akan lebih terbantu dan terlayani dengan baik,” kuncinya.(erbe)

MINAESA MITRA KERJA PEMERINTAH

Ny Sumendap Rende ajak PKK tunjang pembangunan

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

MEMPUNYAI peran penting di dalam keluarga dan di lingkungan masyarakat, para ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK diminta untuk berperan aktif menunjang pembangunan di Kabupaten Mitra.

Hal ini disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Mitra Ny Jein Sumendap Rende SEAk, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Tosuraya Selatan, melakukan penilaian lomba desa/kelurahan se-Mitra, dan membuka perlombaan paduan suara antar kelurahan se-Kecamatan Ratahan. “TP PKK adalah mitra sejajar pemerintah, untuk itu menjadi tanggung jawab TP-PKK untuk menunjang program pemerintah,” ujarnya, disela-sela kegiatan, Selasa (31/3) kemarin.

Lebih lanjut, Ketua TP PKK Mitra Ny Jein Sumendap Rende SEAk, mengapresiasi mapalus gotong royong PKK se-Kecamatan Ratahan, yang telah melaksanakan lomba paduan suara antar PKK tingkat kelurahan, yang menghadirkan 10 peserta, dan yang menjadi tuan rumah Kelurahan Torsuraya Selatan. “Kegiatan seperti ini adalah bentuk kreatifitas dari para ibu-ibu PKK, yang sangat positif di masyarakat. Saya berharap para ibuibu PKK dapat menjadi teladan dan pola anutan di dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat, dengan menjalan-kan 10 program PKK,” tambahnya.(esel)

Kantor ... Dari Halaman 14 Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE AK dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekkot Tomohon, DR Drs Arnold Poli SH MAP mengatakan bahwa keberadaan kantor kas ini mempunyai fungsi yang sangat penting terhadap system akuntansi jemaat, bahkan juga dalam system informasi terpadu GMIM. “Dalam penatalayanan kita harus memakai dan menerapkan kata ‘Bijaksana’, karena dengan bersikap bijak dengan keuangan yang ada, kita menyimpan bukan untuk menimbunnya, membelanjakan dengan penuh hati-hati serta menggunakan untuk membantu orang lain namun dengan bijak dan pengarahan Roh Kudus,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Poli berharap hal ini akan mampu menjalin kerjasama yang baik guna bersama dengan Pemkot Tomohon untuk dapat berdayakan ekonomi jemaat guna meningkatkan pembangunan masyarakat yang didalamnya mayoritas warga GMIM. Hadir dalam peresmian ini Ketua BPMS GMIM Pdt DR H Sumakul bersama jajaran BPMS, Direktur Pemasaran PT Bank Sulut Novi Kaligis, para pemimpin Cabang, divisi dan staf PT Bank Sulut, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak serta Jajaran Pemkot Tomohon.(gebe)

Ivansa ... Dari Halaman 14 Berlangsungnya Rakornas tersebut, dari Rabu (1/4) hari ini, juga akan membahas tugas dan mandat Kementerian Desa PDT & T dalam upaya mengurangi jumlah desa tertinggal, meningkatkan jumlah desa mandiri, meningkatkan rata-rata pertumbuhan, mengurangi persentase penduduk miskin dan meningkatkan IPM Daerah Tertinggal, mengentaskan sedikitnya 80 kabupaten dari status ketertinggalan dan mengembangkan kawasan transmigrasi ini.

“Disamping itu akan memperoleh pengarahan dari Menteri Keuangan RI tentang Kebijakan Nasional mengenai Dana Desa, Menteri PAN & RB tentang Kelembagaan Pemda dalam konteks pelaksanaan UU No 6 tentang Desa, Kepala BPK RI tentang Aspek pokok Pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa, dan materi lainnya dari beberapa Dirjen Kementerian terkait,” ujar Kabag Humas dan Protokol Agustifo Tumundo.(erbe)

Pol ... Dari Halaman 14 “Keberadaan Satlinmas di desa/kelurahan, merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dan keamanan, dalam menciptakan ketemtraman dan keamanan. Memang secara keseluruhan, tugas menciptakan keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama, namun dengan keberadaan Satlinmas, ini tentunya bisa lebih menambah tingkat pelayanan kepada masyarakat yang ada di desa dan kelurahan,” tutur Singal.

Kasat Pol-PP Minut AT Sangain, Satlinmas Minut dapat menjadi pelopor dan penggerak pengamanan di tengah-tengah masyarakat dengan wujud kerjasama yang bersinergi dengan Pemkab Minut, instansi terkait TNI, Polri, dan para Tokoh Masyarakat (Tokmas), untuk membentuk kelompokkelompok masyarakat, guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman. “Satlinmas sudah sepatunya dapat mengidentifikasi dan mengantisipasi secara dini timbulnya gangguan keamanan, dengan mengetahui latar belakang apa yang menjadi penyebab timbulnya gangguan, tentunya dengan merespon secara arif dan bijaksana setiap perkembangan situasi yang menjurus pada terjadinya gangguan,” terang Sangian.(eres)

15 14

Miras dominasi Operasi Pekat Polres Minahasa Pikoli: Operasi Kilat Manguni segera dilakukan Polres Minahasa

KETUA TP PKK Kabupaten Mitra saat memotivasi ibu-ibu yang tergabung dalam PKK, di kegiatan lomba paduan suara PKK antar kelurahan seKecamatan Ratahan, kemarin.(foto:ist)

RABU 1 APRIL 2015

Tondano—Selama satu bulan berjalan, Polres Minahasa berhasil memberantas penyakit masyarakat dalam Operasi Pekat, dimana Minuman Keras (Miras) adalah salah satu yang paling mendominasi.

Hal ini dibenarkan Kabag Ops Polres Minahasa, Kompol Novi Pikoli SSos kepada sejumlah wartawan, Selasa (31/3) kemarin.

Menurut Pikoli, Operasi Pekat yang dilaksanakan Polres Minahasa selama sebulan ini, selain didominasi oleh Miras,

Polres juga menemukan sejumlah kasus lain seperti mabuk, perjudian, senjata tajam (Sajam), pengrusakan dan pelemparan. “Ini semua hasil operasi pekat yang kami dapati, dan para pelaku sudah diamankan,” ujarnya.

Lanjut dikatakan Pikoli, bahwa di Kabupaten Minahasa memang yang menonjol adalah Miras. Ini dikarenakan minuman jenis cap tikus yang tanpa izin masih banyak beredar di daerah itu. “Miras jenis cap tikus yang konon banyak

DATA HASIL OPERASI PEKAT MIRA S: 641 BO TO L C A P T I K US MIRAS: BOT CA 13 bo to l champi on, 5 bo to l segar sari, pinaraci 1 bo to l dan selera sari 20 bo to l.

MABU K: 50 orang JUDI TO G E L: 5 orang SABUNG A YAM AY AM: 3 orang SA SAJJAM AM: 6 orang PREMAN PREMAN: 19 orang NARK OB A: NARKOB OBA: jenis trixexypkeni dyl 37 strip (368 bu t ir) dan u ang hasi l penju a lan Rp 168 ribu.

SE L ING K U H: 10 pasangan SEL INGK PENGR US A K AN USA AN: 4 orang.

PENGRUS Sumber: P o lres Minahasa

WORKSHOP

Sistem monitoring secara online harus dipahami SKPD To m o h o n — S e k k o t Tomohon, DR Drs Arnold Poli SH MAP mengatakan, upaya Pemkot Tomohon dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih, itu dapat tercapai jika seluruh aspek penyelenggaraan dilaksanakan dengan berkualitas, bertanggungjawab dan professional termasuk aspek monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program kegiatan SKPD. Hal itu dikatakan oleh Poli dalam kegiatan workshop sistem monitoring secara online yang dilaksanakan di aula kantor Walikota, Selasa (31/3) kemarin.

Menurutnya, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang dilaporkan setiap bulan melalui sistem monitoring tim evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran melalui unit kerja bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan, saat ini dilaksanakan oleh pengguna anggaran melalui sistem monev online yang dikembangkan oleh LKPP pada sistem LPSE Kota Tomohon yang telah terintegrasi langsung ke LKPP RI. “Saya berharap dengan

terselenggaranya workshop ini akan menciptakan aparatur yang memahami dan mampu melaksanakan perencanaan, pengendalian dan monitoring serta pelaporan kegiatan yang sesuai dengan ketentuan paraturan yang berlaku, dan pada akhirnya semuanya akan bermuara pada pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik,” tandas Poli.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Royke M Tangkawarouw ST MSi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini agar dapat memahami tentang tata cara pengisian monev online LKPP pada sistem LPSE serta dapat mengetahui tata cara pengisian Rencana Umum Pengadaan (RUP) hingga pelaporan pengadaan barang/jasa dan pelaporan realisasi fisik dan keuangan melalui sistem monev online.

“Disisi lain para pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran dalam pelaporan realisasi fisik dan anggaran SKPD dapat melaporkan dengan baik, akurat dan up date sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutup Tangkawarouw.(gebe)

yang akan dilakukan Polres Minahasa,” kata Pikoli sembari menambahkan kalau operasi ini nantinya akan sangat menyentuh masyarakat.(erbe)

melakukan operasi di Minahasa raya ini, meskipun bukan lagi waktunya operasi pekat. Namun ada operasi lainnya dengan sandi operasi Kilat Manguni

EVALUASI PAD

Triwulan I Dispenda Minut capai 9,5 M RAPAT evaluasi PAD triwulan I oleh Dipenda Minut belum lama ini. (foto: ist)

DALAM rapat evaluasi PAD tersebut, ikut serta para notaris yang berdomisili di Minut.(foto: ist)

Airmadidi—Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Minut, dibawah kendali Kepala Dipenda Minut Theresia Sompie SH, saling bahu membahu bersama Sekertaris Dipenda Drs Robby Makadau dan Kepala bidang (Kabid) Perencanaan & Pengembangan Armando Nuah dalam menagih pajak daerah dan retribusi daerah, semakin menunjukkan keseriusannya, untuk bisa mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih baik. Dan kini dari hitungan Triwulan I Dipenda Minut berhasil meraup PAD

hingga mencapai Rp9.504.172.244 atau 21,46 persen.

Untuk itu, agar koordinasi antar bidang Dipenda Minut terus berjalan bersama dengan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengelola PAD, serta Notaris yang berdomisili di Minut, Kepala UPTD Minut Ronny Pantow yang mempresentasikan potensi-potesnsi pajak kendaraan yang ada di Minut, baik R4, R2, dan alat-alat berat dalam kegiatan evaluasi penerimaan PAD untuk triwulan I 2015 belum lama ini.

Kepala Dipenda Minut

Theresia Sompie SH mengatakan, pemasukan PAD untuk Minut sangat diperlukan, khususnya dalam struktur APBD yang merupakan elemen yang cukup penting fungsinya baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan maupun pemberian pelayanan kepada publik. “Apabila dikaitkan dengan pembiayaan, maka pendapatan daerah masih merupakan alternatif pilihan utama, dalam mendukung program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di kabupaten,” tutur Sompie.(eres)

JENIS PENERIMAAN PAJAK DAERAH

ANGGARAN

TOTAL PENDAPATAN

PERSENTASI

Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pagelaran Kesenian/Musik Pajak Reklame Papan/Bill boardVideotron Pajak Penerangan Jalan Pajak Air Tanah Pajak Sarang Burung Walet Pajak Mineral Bukan Logam (Pasir dan Kerikil) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Bea Perolehan Hak atas Tanah & Bangunan

1.507.000.000 2.088.000.000 50.000.000 250.000.000 6.000.000.000 1.500.000.000 30.000.000 1.500.000.000

706.273.456 1.478.700.755 17.071.166 23.396.091 1.318.131.809 205.867.938 369.463.200

46,87% 70,82% 34,14% 9,36% 27,47% 13,72% 0,00% 24,63%

4.000.000.000 4.000.000.000

1.014.122.721 824.086.617

25,35% 20,60%

TOTAL PAJAK DAERAH

20.925.000.000

6.287.113.753

30,05%

JENIS PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH

ANGGARAN

TOTAL PENDAPATAN

PERSENTASI

RSUD Walanda Maramis Retribusi IMTA Dinas Perhubungan Retribusi Pelayanan Parkir ditepi jalan umum Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Retribusi Terminal Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan Retribusi Penyeberangan di Air Retribusi Izin Trayek

1.200.000.000 345.000.000 1.400.000.000 7.500.000 250.000.000 500.000.000 240.000.000 332.500.000 40.000.000 30.000.000

294.036.566 139.143.600 88.753.000 1.850.000 46.740.000 23.898.000 7.715.000 3.050.000 5.500.000

24,50% 40,33% 6,34% 24,67% 18,70% 0,00% 9,96% 2,32% 7,63% 18,33%

Dinas Pemadam Kebakaran Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran 70.000.000

1.675.000

2,39%

Dinas Perdagangan Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Botol 30.000.000

7.750.000

25,83%

Dinas Pekerjaan Umum Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

4.000.000

1,60%

Dinas Tata Ruang dan Pertamanan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 4.000.000.000 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan 20.000.000

1.114.492.000 1.740.000

27,86% 8,70%

Bagian Ekonomi Retribusi Izin Gangguan

800.000.000

219.322.000

27,42%

TOTAL RETRIBUSI DAERAH TOTAL LAIN-LAIN PAD TOTAL PAD

8.115.000.000 15.245.563.800 44.285.563.800

1.870.912.166 1.346.146.325 9.504.172.244

23,05% 8,83% 21,46%

250.000.000

Pelecehan ... Dari Halaman 14

PELAYANAN

Tendean: Gaji PNS asal Tombariri bakal dipindahkan BS terdekat To n d a n o — U n t u k pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di wilayah Kecamatan Tombariri dipastikan pembayarannya akan dilakukan pada Bank Sulut (BS) terdekat. Hal ini dibenarkan Camat Tombariri, John A Tendean MM kepada sejumlah wartawan, Selasa (31/3) kemarin.

Menurut Tendean, dalam rapat SKPD belum lama ini, dirinya telah mengusulkan untuk pembayaran gaji PNS di wilayahnya kalau boleh lewat Bank Sulut terdekat mengingat Tombariri sendiri sudah ada Bank Sulut pembantu. “Dari usulan ini sudah disetujui, namun secara resmi kami akan mengusulkan permohonan kembali agar gaji seluruh PNS yang bertugas di wilayah saya sudah bisa diambil pada Bank Sulut pembantu di Tombariri. Intinya supaya para

diketahui orang adalah minuman tradisional asal Minahasa ini, telah dikonsumsi masyarakat luas.

Olehnya, untuk menindaklanjutinya kami terus

pegawai disini tidak lagi mengambil gajinya pada Bank Sulut yang ada di Tondano maupun Tomohon, karena selain jaraknya jauh juga memakan waktu seharian,” ujar Tendean.

Lanjutnya, jika nantinya gaji PNS di Tombariri telah menerima di Bank Sulut pembantu di Tombariri, berarti bentuk pendekatan pada pelayanan kemungkinan besar tidak akan mengganggu aktivitas PNS bekerja.

“Kita akan upayakan rencana ini supaya secepatnya diakomodir. Intinya kesemua itu adalah program pelayanan administrasi terpadu efektif dan menyenangkan,” terang Tendean sembari menambahkan kalau di kantor Kecamatannya masih kurangnya personil dan berharap kedepan akan ada ketambahan pegawai.(erbe)

“Memang kenyataannya banyak anak-anak yang mengalami pelecehan dan kekerasan, namun tidak dilaporkan ke pihak yang berwajib. Ini mungkin karena keluarga malu atau takut karena ancaman, dan itu bisa saja terjadi,” kata Wurangian didampingi Ketua Panitia sosialisasi pelindungan anak, Ansye Ratela, Selasa (31/3) kemarin, yang digelar di Aula GMIM Dame Ratahan.

Lanjutnya, BP3A Mitra juga terus melakukan sosialisasi perlindungan anak

agar masyarakat lebih terbuka dalam menghadapi kasus seperti pelecehan dan kekerasan terhadap anak bahkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Ini sudah menjadi tugas BP3A agar masyarakat paham akan bahaya pelecehan dan kekerasan terhadap anak serta KDRT. Ini harus dilaporkan jika dialami warga masyarakat, jangan hanya didiamkan saja,” tegasnya.

Sementara itu, guna memfasilitasi aduan dari masyarakat terkait kekerasan

terhadap anak dan KDRT, maka BP3A Mitra telah membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang disahkan melalui SK Bupati Mitra. “Ini dibentuk untuk memfasilitasi aduan masyarakat terkait kekerasan terhadap anak dan KDRT. Nantinya aduan masyarakat tersebut akan ditindaklanjuti oleh tim terpadu, yang akan memfasilitasi hingga proses hukum terhadap pelaku kekerasan anak dan KDRT,” ungkap Wurangian.(esel)

Dekot ... Dari Halaman 14 Tetapi seiring waktu dan teguran serta arahan dari BLH, maka predikat hitam itu tidak ada lagi, dan 48% untuk pembangunan perusahaan. Dalam kunjungan kerjanya banyak hal yang diperoleh, salah satu contoh dalam penerbitan Ijin sebuah perusahaan diharuskan 52%

tanah yang akan dibangun harus diperuntukan untuk lingkungan hidup. “Dalam kunjungan kami terungkap kalau lebih besar tanah perusahaan diperuntukan bagi penyelamatan lingkungan dan hal ini yang harus diterapkan di Bitung,” kata Ketua Komisi C, Super-

man Gumolung.

Hal ini disambut baik oleh BLH Kota Bitung tetapi harus dikaji terlebih dahulu sesuai undang-undang yang berlaku. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi C, Superman Gumolung yang di damping oleh anggota Komisi yang ada.(wepe)

RABU 1 APRIL 2015 NOMOR 02750 TAHUN IX

Bupati Tetty terima Sekmil Kepresidenan RI Jadi cermin mengisi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat JUDI TOGEL IB lecehkan surat panggilan Kejari Amurang BANDAR judi toto gelap (Togel) berinisial IB alias Puti (49) warga Buyungon Kecamatan Amurang Barat, berdasarkan putusan dari Mahkama Agung (MA) tertanggal 30 Oktober 2014 dengan nomor 51/Pid.B/2014/PN.Amr, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pidana selama 6 Bulan penjara. Namun setelah putusan tersebut dikeluarkan, oknum bandar belum juga ditahan atau masih bebas berkeliaran. Bahkan upaya pemanggilan lewat surat sebanyak Dua kali, yang dilayangkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Amurang , masih tidak digubris alias dilecehkan oleh tersangka.

Akan hal itu, kepala Kejari Amurang Umaryadi SH MH, berjanji untuk kembali melayangkan surat pemanggilan yang ke Tiga terhadap tersangka untuk proses penahanan. “Sudah Dua kali kami panggil, tapi TSK belum juga datang.

Dan kalau panggilan ketiga masih juga di abaikan oleh tersangkah, maka ada upaya lain yang akan kami lakukan, termasuk jemput paksa,” ujar Umaryadi.

Ditambahkannya, pihaknya memastikan kalau masa penahanan terhadap tersangkah bakal bertambah, setelah pada Tahun 2014, tersangkah kembali tertangkap dalam kegiatan yang sama.

“Ada kemungkinan putusan hukuman pidana akan naik menjadi Satu tahun dari sebelumnya Enam bulan, mengingat MA masih melakukan proses terhadap tersangka untuk kasus yang kedua,” Pungkasnya. (try28)

REHABILITASI BENDUNGAN Dekab Minsel janji kawal harapan petani TERKAIT persoalan yang dihadapi oleh ratusan petani di Kecamatan Tatapaan yang mengalami kesulitan untuk mengolah sawah, karena tidak ada ketersedian air untuk mengairi sawah akibat FRANKY Lelengboto. adanya kerusakan Bendungan air, mendapat perhatian serius dari pimpinan dan anggota Dekab Minsel, dengan berjanji akan mengawal semua harapan petani untuk rehabilitasi bendungan air yang rusak.

Wakil Ketua Dekab Minsel franky Lelengboto ST, dalam wawancaranya dengan harian ini, Selasa (31/3) kemarin menjelaskan kalau pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam pelaksanaan perbaikan bendungan air di desa Lelema yang rusak akibat diterjang bencana lama banjir pada beberapa waktu yang lalu, karena sudah menjadi kebutuhan mendesak buat warga petani di Kecamatan Tatapaan untuk melanjutkan aktifitas bertani. “Rehabilitasi bendungan air di sungai Minangah yang menjadi sumber air untuk mengairi sawah di Kecamatan Tatapaan, memang menjadi tanggung jawab dinas PU Pemprov Sulut atau dalam hal ini balai sungai. Dan kami akan mengkoordinasikan kembali dengan mereka (balai sungai,red) untuk segera menganggarkan perbaikan bendungan, mengingat banyak petani yang tidak bisa mendapatkan hasil untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, yang disebabkan tidak bisa mengola lahan persawahan karena tidak ada ketersediaan air,” ungkap Lelengboto.

Hal senada juga diungkapkan oleh Verke Pomantow anggota Dekab Minsel Dapil V, yang mengatakan kalau dirinya siap untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat atau petani di wilayah tersebut. “saya minta kepada petani atau masyarakat di Kecamatan Tatapaan yang memiliki lahan persawahan untuk segera membuat proposal permohonan rehabilitasi bendungan, dan ditanda tangani oleh pemerintah setempat untuk diajukan ke pemerintah Provinsi Sulut, dan akan saya dampingi,” tegas Pomantow. (try28)

Amurang–Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE, Selasa (31/3) kemarin menerima tim sosialisasi tanda jasa dan tanda kehormatan oleh Sekretariat Militer (Sekmil) Kepresiden RI, yang langsung dihadiri Kabag Tanda Jasa dan Kehormatan Laksamana Pertama TNI Drs. Ir. Suyono Tamrin, Dwi Hariyanto, SPd di Waleta Kantor Bupati Minsel.

Sosialisasi gelar tanda jasa tanda kehormatan oleh sekretariat militer kepresiden RI dihadiri unsur Foroum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Minsel, Sekda Minsel Drs Danny Rindengan, MSi, kepala-kepala SKPD dan para camat.

Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini dalam sambutan mengatakan, kunjungan Sekretariat Militer

Bupati Tetty bersama tim sosialisasi tanda jasa dan tanda kehormatan Sekmil Kepresiden RI

Kepresidenan RI akan memberikan motivasi tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Minsel dan kebanggaan masyarakat

Minsel pada umumnya.

“Ini merupakan bukti nyata, yang dianugerahi gelar ini juga menjadi cermin dalam kita ber-

negara mengisi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Usai dilaksanakan kegiatan tersebut diatas

dilakukan penyerahan cendra mata oleh Bupati Minsel kepada Sekretariat Militer Kepresidenan RI. (esem)

KENAIKAN HARGA

Tarif angkutan umum bakal bertambah 5 % Amurang—Kebijakan pemerintah pusat dengan kembali menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium dan Solar, dipastikan akan diikuti dengan adanya kenaikan tarif angkutan umum. Dan berarnya kenaikan tarif angkutan umum di prediksi berada di angkah 3-5 persen.

Kadishubkominfo Minsel Izak Rey SE Msi, dalam wawancaranya dengan sejumlah media diruang kerjanya, Selasa (31/3) kemarin menjelaskan, pihaknya dalam rangka menyesuaikan harga tarif angkutan umum dengan kenaikan harga BBM, kemungkinan akan kembali

menaikan tarif angkutan umum sebesar maksimal 5 %.

“Kami sudah lakukan kajian dilapangan, dan memang harga tarif perlu untuk dinaikkan sampai dengan 5 persen dari tarif sebelumnya.

Seperti contoh untuk tarif angukatan dalam kota kalau pada sebelumnya sebesar 3700 rupiah, saat ini

kemungkinan akan bertambah menjadi 3900 rupiah untuk penumpang umum,” terang Rey. Ditambahkan Rey, kepastian untuk pemberlakuan tarif baru, oleh pihaknya tinggal menunggu penanda tanganan surat keputusan (SK) oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE. “Kalau

hari ini SK sudah ditanda tangani oleh Ibu Bupati, berarti mulai besok (hari ini,red) tarif baru sudah berlaku. Dan kami berharap kepada supir agar tidak segera menaikan tarif angkutan umum secara sepihak, sebelum SK yang dikeluarkan oleh Pemkab Minsel,” pungkasnya. (try28)

PARIPURNA LKPJ

APBD 2014 terealisasi 100 persen Amurang—Dewan Kabupaten Minsel bersama Pemkab Minsel, Selasa (31/ 3) kemarin, bertempat diruang rapat Dekab Minsel menggelar sidang paripuna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD Tahun anggaran 2014.

Dan dalam paripurna tersebut, dinyatakan untuk APBD 2014 berbandrol hampir menyentuh angka 700 miliar rupiah terealisasi 100 persen.

Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, dalam membacakan pendapat akhir LKPJ mengungkapkan kalau dari jumlah total APBD 2014 yang hampir menyentuh angkah 700 miliar rupiah, semuanya terserap dengan baik dalam pelaksanaan pembangunan serta penyelenggaraan pemerintah dalam melayani masyarakat Kabupaten Minsel. “Kita bisa lihat bersama, bahwa dalam Tahun 2014, ada banyak pembangunan yang dilakukan, sehingga Kabupaten terlihat banyak kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Dan semuanya itu, bias terwujud dengan baik dan sesuai harapan, tak lepas dari kerja sama yang baik antara Pemkab dan Dekab Minsel dalam mensukseskan semua program,” terang Bupati.

Sementara itu, Wakil Kedua Dekab Minsel Rommy Pondaag yang didaulat untuk memimpin sidang paripuna, memberi apresiasi yang tinggi kepada Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE bersama jajaran, atas keberhasilan dalam pelaksanaan

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

kegiatan anggaran Tahun 2014. “Lewat pandangan akhir LKPJ yang dibacakan oleh Bupati, sudah bisa disimpulkan kalau pelaksanaan anggaran berjalan sesuai pro-

gram, dan administrasinya tertata dengan baik. Oleh sebab itu, dalam melanjutkan program kerja di Tahun 2015, antara Pemkab dan Dekab Minsel perlu untuk terus

bergandengan tangan dan meningkatkan koordinasi, sehingga semua agenda pembangunan dan pelayanan bias berjalan lancer,” ujar Pondaag.

Untuk diketahui dalam rangkaian

paripurna tersebut, telah dilakukan penarikan terhadap Ranperda tentang ADD dan Pilhut, setelah terjalin persetujuan antara Pemkab dan Dekab Minsel. (try28)

DEKAB Minsel memberi apresiasi yang tinggi kepada Bupati Minsel bersama jajaran.

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com