TINJU
Barcelona peduli HIV/AIDS UANG donasi dari Barcelona ternyata dipakai oleh Unicef sebagai biaya peningkatan kualitas kesehatan dan hidup para anak-anak di Swaziland, salah satu negara bagian selatan benua Afrika. Para anak-anak tersebut kebanyakan dari mereka terjangkit AIDS dari orang tua termasuk ibunya.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
Baca: Barcelona ( Halaman 2 )
terbit 16 halaman
JOAN Laporta dan Ann Veneman.
SELASA 1 DESEMBER 2015 NOMOR 2914 TAHUN X
Gereja serukan peduli HIV/AIDS
SELEBRITI
Menyatakan posisi Gereja sebagai “healing community” bagi SEMATHA INTERVENSI PENANGGULANGAN AIDS DI HILIR DAN HULU HARI AIDS SEDUNIA 2015
WARIA
PSK LANGSUNG TIDAK DILOKALISIR
PSK LANGSUNG DI LOKALISASI
PSK TIDAK LANGSUNG
CEWEK GRATIFIKASI SEKS
SUAMI YAITU LAKI-LAKI HETEROSEKSUAL
INTERVENSI Terjangkau melalui intervensi yaitu program wajib kondom bagi laki-laki
ISTRI ANAK
INTERVENSI
TES HIV
Penyebaran HIV/AIDS di Sulut tanpa program penanggulangan di hulu Oleh Syaiful W Harahap*
PEDULI HIV/AIDS
Hari ini, Dona Agnesia Cs gelar konser “Love Mantra” SEJUMLAH artis papan atas yang selama ini menjadi bagian dari Syair.org akan meramaikan konser bertajuk Love Mantra pada World AIDS Day atau Hari AIDS Sedunia, Selasa (1/12) hari ini, di Hard Rock Cafe Jakarta. Donna Agnesia, Maria Selena, Terry Putri, Bambang Pamungkas, Bugi Setiawan dan kawan-kawan lainnya akan menjadi satu daya tarik tersendiri di acara super keren ini. Syair.org—Syair Untuk Sahabat Foundation— adalah sebuah yayasan yang peduli terhadap HIV dan AIDS. Banyak musisi kondang dunia yang ikutan ambil bagian di konser ini. Sebut saja /RIF, Ahmad Albar & Ian Antono, The Crabalocker: Ridho Hafiedz, Ipang Lazuardi dan band rock & roll yang belakangan sedang meroket, Kelompok Penerbang Roket. Baca: Hari ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL BELANDA
Polisi tahan penjual souvenir MH17
DENGAN 3.501 kasus HIV/ AIDS di Provinsi Sulut, yang terdiri atas 2.500 HIV dan 1.001 AIDS, menempatkan provinsi ini pada peringkat 17 secara nasional berdasarkan jumlah kasus kumulatif HIV/ AIDS. Persoalannya adalah angka yang dilaporkan tsb., yaitu 3.501, hanyalah bagian kecil dari kasus yang ada di Sulut karena penyebaran HIV/ AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.
Artinya, kasus yang tidak terdeteksi (digambarakan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut) jauh lebih banyak daripada kasus yang terdeteksi (digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut). Masalah lain adalah insiden penularan (infeksi) HIV baru terus terjadi, terutama pada laki-laki dewasa melalui perilaku berisiko tertular HIV/ AIDS, yaitu: (a) melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah,
dengan perempuan yang berganti-ganti (seperti perselingkuhan, kawin kontrak dan kawin cerai), dan (b) hubungan seksual tanpa kondom dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK) yakni PSK langsung dan PSK tidak langsung. Persoalan kian pelik karena pada kasus (a) tidak bisa dikontrol karena hal itu terjadi tidak kasat mata dan sebagian tidak merupakan perbuatan yang melawan hukum. Baca: Penyebaran ( Halaman 2 )
Tarif otomatis listrik beratkan masyarakat marin. Tulus mengatakan listrik merupakan kebutuhan dasar yang seharusnya diatur oleh negara dan pemerintah. Tidak seharusnya tarif listrik diserahkan kepada mekanisme pasar tanpa ada intervensi dari negara. Menurut Tulus, permasalahan terkait tarif listrik adalah pasokan energi primer yang kurang akibat kesalahan pengelolaan. Karena itu, tidak tepat bila hal itu kemudian dibebankan kepada masyarakat sebagai
konsumen dengan menanggung tarif otomatis. “Selain itu, kenaikan tarif yang berlaku mulai Desember 2015 juga tidak tepat waktunya karena daya beli masyarakat masih rendah. Kenaikan tarif itu akan memukul daya beli masyarakat,” tuturnya. Tulus juga mempertanyakan dasar formula tarif otomatis yang akan diberlakukan. Baca: Tarif ( Halaman 2 )
KTT IKLIM PARIS PESAWAT MH 17.
PIHAK Kepolisian Belanda menahan seorang pria yang mencoba menjual material Malaysia Airlines MH17, yang ditembak jatuh di atas Ukraina, sebagai suvenir. Polisi Den Haag, Minggu (29/11) lalu, mengatakan pria itu ditahan dengan tuduhan penggelapan material yang sedang diselidiki. Material MH17 itu berupa sepotong pakaian penumpang yang ditemukan di lokasi kecelakaan. Caranya, dengan menjajakannya di situs jualan Marktplaats. Pria itu tidak hanya menjual sepotong pakaian penumpang, tapi juga material lain yang diduga berasal dari badan MH17 yang naas. MH17 ditembak rudal BUK di atas wilayah konflik di timur Ukraina saat dalam perjalanan Amsterdam-Kuala lumpur, Juli 2014. Seluruh dari 298 penumpang, sebagian besar warga negara Belanda, tewas. Barang-barang itu coba ditawarkan dengan harga 1.500 euro. Menurut pria itu, barang-barang itus sangat bagus sebagai hiasan dinding. Polisi mengatakan penelitian akan membuktikan apakah barang-barang itu benar berasal dari MH17. Jika tidak, pria itu berusaha menipu. Jika sebaliknya, pria itu akan menghadapi tuduhan pencurian.(inlc)
Dipertanyakan, komitmen untuk pengurangan emisi Paris—Berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB bertajuk United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Conference of The Parties ke-21 (COP21) yang digelar di Paris, Perancis, sejak Senin (30/11) kemarin memunculkan berbagai per-
nyataan soal sejauh mana negara-negara dunia mengupayakan perubahan iklim global. KTT Iklim tahun ini pun tak pelak mengingatkan kembali publik dunia akan janji mengurangi emisi karbondioksida melalui Protokol Kyoto, tonggak pergerakan melawan perubah-
Baca: Gereja ( Halaman 2 )
an iklim ditorehkan saat COP3 digelar di Kyoto, Jepang, pada 1997. Melalui Protokol Kyoto, setiap negara memasang target kontribusi mereka untuk menurunkan emisi gas buang supaya suhu global tak naik lebih 2 derajat Celsius. Baca: Dipertanyakan ( Halaman 2 )
Riuh dengan politik PASCAPILPRES 2014 lalu, kegaduhan politik belumlah mereda hingga 2015 ini. Perebutan kursi nomor satu di sejumlah partai, kian menghangat. Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangun (PPP) hingga kini masih bersiteru. Beringin belum jua punya pemimpin pasti, antara Aburizal Bakria atau Angung Laksono. Pun demikian dengan PPP, masih ribet antara Djan Faridz atau Muhammad Romahurmuziy. Keriuhan politik memang menyedot hampir semua atensi. Apalagi di tanggal 9 Desember mendatang akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Ada 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota yang mengikuti pilkada serentak tahun ini. Termasuk Provinsi Sulut, dan 7 kabupaten/kota di daerah ini. Ke-7 daerah ini adalah 3 kota yang adalah Manado, Bitung dan Tomohon. Kemudian 4 kabupaten yang terdiri dari Minsel, Minut, Bolsel dan Boltim. Masing-masing pertarungan politik di 8 daerah yang melakukan Pilkada Serentak, memanaskan suhu politik
Oleh Hendra Zoenardjy masing-masing. Di arena Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut, suasana sempat memanas seiring dianulirnya Elly Lasut sebagai calon gubernur. Alasan bahwa yang bersangkutan belum bebas murni dari masa hukumannya membuat KPU Sulut bulat untuk melabeli TMS, alias tidak memenuhi syarat, bagi pasangan Elly Lasut-David Bobihoe. Komprominya kemudian bahwa Bobihe diperkenankan mengambil pasangannya yang baru, dan Benny Mamoto kemudian hadir menggantikan posisi Lasut. Baca: Riuh ( Halaman 2 )
Serka Sainuddin di mata warga Pondang Amurang Minsel
Tentara yang murah senyum dan sangat bermasyarakat BUKAN hanya TNI saja yang merasa berduka dengan kematian anggota Serka Sainuddin, dalam insiden baku tembak TNI dan kelompok teroris di Poso belum lama. Namun warga masyarakat Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minsel juga kehilangan sosok yang mereka kagumi itu. Pasalnya, almarhum adalah anggota Batalion 712 Kompi Senapan C Amurang, dan istrinya Hamdana adalah PNS serta guru di SD Inpres Pondang Amurang.
POJOK “Pengetahuan diperoleh dengan belajar, kepercayaan dengan keraguan, keahlian dengan berlatih, dan cinta dengan mencintai.” (Thomas Szasz)
berikan obat-obatan yang harus didukung dengan pendampingan dan perawatan sehingga kian nyata posisi Gereja sebagai ‘healing community’ (komunitas yang menyembuhkan) bagi SEMATHA (Sesama yang terinfeksi HIV-AIDS) dan semua orang,” begitu isi rilis tersebut. Tujuan pelaksanaan HAS 2015 adalah meningkatkan pemahaman dan kepedulian Gereja terhadap permasalahan HIV dan AIDS, agar masyarakat mampu melindungi diri dari infeksi HIV, serta dapat memberikan dukungan kepada orang yang terifeksi dan terdampak HIV & AIDS. Mengusung tema “Getting to ZERO: Zero New Infections, Zero AIDS related deaths, and Zero Stigma & Discrimination” (Tanpa Infeksi Baru, Tanpa Kematian Karena AIDS, dan Tanpa Stigma dan Diskriminasi), kegiatan ini bakal dilaksanakan sepanjang bulan Desember 2015 oleh masingmasing Gereja Anggota PGI, dengan melakukan kegiatannya sesuai kebutuhan lokal dengan berpedoman pada panduan tersebut. Beberapa bentuk kegiatan yang diusulkan dapat dipilih.
Kilas Balik 2015: Pengantar
YLKI Jakarta—Formula tarif otomatis yang telah ditetapkan pemerintah bersama PT PLN dan akan dibelakukan mulai hari ini (Selasa, 1/12) memberatkan masyarakat. “Tarif otomatis listrik melanggar konstitusi karena menyerahkan tarif listrik pada mekanisme pasar, tanpa campur tangan negara,” kata Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), melalui siaran pers diterima di Jakarta, Senin (30/11) ke-
Jakarta—Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2015 ini diwarnai dengan peran gereja yang makin signifikan dalam menunjukkan kepeduliannya. Tak heran jika ada seruan dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk memperingati HAS 2015 dengan lebih terarah. Melalui situsnya di pgi.or.id, PGI merilis panduan pelaksanaan peringatan HAS 2015. Melalui Komite AIDS, PGI menyerukan agar semua anggota PGI berusaha melaksanakan kegiatan terkait upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS di lingkungan masing-masing dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tekad dan semangat mencapai “Zero New Infections, Zero AIDS related deaths, and Zero Stigma & Discrimination”. “Dengan melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka sebagai Gereja yang hadir di tengah masyarakatnya, kita menunjukkan keterlibatan dalam upaya menyelamatkan ancaman HIV/AIDS terhadap keberlangsungan generasi muda bangsa Indonesia ke depan. Gereja dipanggil untuk menyatakan Kasih Allah kepada semua orang, memberikan pengetahuan dalam upaya pencegahan, mem-
TAHLILAN di asrama almarhum di Amurang, tadi malam.(foto: jemmy/sk)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Baca: Tentara ( Halaman 2 )
SERKA Sainuddin semasa hidupnya bersama istrinya Hamdana.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com