HOLDING BUMN
Moratorium pembangunan gedung dan pembelian tanah dilanjutkan Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Jakarta—Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan moratorium pembangunan gedung dan pembelian tanah baru. Namun, moratorium tidak berlaku untuk bidang pendidikan, narkoba dan terorisme. Dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (29/2), Joko Widodo menegaskan bahwa
kementerian dan lembaga tinggi negara diminta untuk menggunakan tanah-tanah yang sudah dimiliki negara, alih-alih membeli tanah baru untuk keperluan gedung. “Seperti sudah saya sampaikan, perintahkan, pada Desember 2014, dilakukan moratorium pembangunan gedung,
kantor kementerian maupun lembaga,” ujar Jokowi. Namun, Jokowi mengatakan pembelian tersebut dikecualikan untuk tujuan tertentu seperti pendidikan, pemberantasan narkoba dan pencegahan atau penindakan terorisme. Baca: Moratorium ( Halaman 2 )
SELASA 1 MARET 2016 NOMOR 2971 TAHUN X PASCAPILWAKO
SELEBRITI
Gugatan AI-HJP, PD Sulut tak gentar
CATHY SHARON
Diam-diam, jalani sidang perceraian TAK ada angin tak ada hujan, tiba-tiba saja rumah tangga Cathy Sharon-Eka Kusuma diguncang permasalahan. Eka menggugat cerai Cathy ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berita ini dibenarkan oleh Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Made Sutrisna, SH.M.Hum, Senin (29/2). Made membenarkan gugatan tersebut atas dasar ketidakcocokan. “Jadi memang pada tanggal 1 Des 2015 kami menerima gugatan perceraian dari seorang suami bernama Eka Kusuma Putra menggugat istrinya yang bernama Catherine Sharon atau yang memang ada nama lain yaitu Cathy Sharon. Dasar gugatan karena adanya ketidakcocokan hubungan suami istri. Mereka sering cek cok sehingga memutuskan untuk berpisah,” ungkapnya. Baca: Diam ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL Jerman tetap membuka pintu untuk pengungsi
ANGELA Merkel.
KANSELIR Jerman Angela Merkel mempertahankan kebijakannya untuk membuka pintu Jerman bagi pengungsi, dan menolak pembatasan jumlah pengungsi yang diperbolehkan masuk. Merkel mengatakan tak ada “Rencana B” untuk tujuannya mengurangi jumlah imigran dengan bekerja sama dengan Turki. “Kadang, saya juga putus asa. Beberapa hal berjalan terlalu lambat. Terlalu banyak kepentingan yang bertentangan di Eropa,” kata Merkel, seperi disiarkan oleh televisi ARD. “Namun adalah tugas saya untuk melakukan apa yang saya bisa hingga Eropa menemukan jalan bersama.” Merkel juga mengemukakan motivasinya untuk terus membuka Jerman tanpa pembatasan jumlah pengungsi, meski ditentang banyak pihak, termasuk dari partai dan koalisinya sendiri. “Ada begitu banyak kekerasan dan kesengsaraan di pintu kita. Apa yang benar bagi Jerman dalam jangka panjang? Itu, menurut saya adalah untuk mempersatukan Eropa dan menunjukkan kemanusiaan,” ujar Merkel. Popularitas Merkel merosot tajam karena kebijakannya soal imigran. Baca: Jerman ( Halaman 2 )
POJOK di dunia yang fana ini, kebahagiaan hakiki lahir dari penderitaan dan kesedihan... (HAMKA)
Manado—Rasa ketidakpuasan ditunjukkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Harley Mangindaan-Jemmy Asiku (Ai-JA) dan pasangan Hanny J Pajouw-Tony Rawung (HJPTora), dengan mengajukan gugatan ke lembaga terkait usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado telah menetapkan Pasangan Calon Walikota dan wakil Walikota GS Vicky Lumentut dan Mor D Bastian, dari hasil pleno 11 kecamatan. Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Sulut James Karinda mengaku tidak gentar untuk menghadapi gugatan tersebut. “Silahkan saja mereka tempuh jalur tersebut jika belum puas dengan hasil yang diperoleh lewat proses demonrasi dan sudah di tetapkan KPU Manado. Kami siap menghadapi,” katanya. Menurutnya, gugatan yang dikayangkan nantinya pasti akab dimentahkan oleh Mahkamah Konstitusi atau pun Bawaslu Dan KPU RI. “Jelas saja gugatan mereka nantinya dimentahkan katena lemah sesuai dengan undangundang,” katanya. Gugatan dari salah satu anak Pembina Demokrat juga menurutnya akan terlihat lucu di persidangan nantinya. “Kita kira itu belum pasti karna kalau Pak Harly menggugat ke MK itu sama dengan demokrat gugat demokrat. Itu akan jadi hal yang aneh. Tapi dalam politik itu bisa saja terjadi,” tutur Karinda. Baca: Gugatan ( Halaman 2 )
GSVL-MOR sangat ingin dikritisi pers Asal bersifat konstruktif disertai saran untuk bangun Manado yang lebih baik
GS Vicky Lumentut saat berdialog dengan jurnalis SKH Swara Kita dan SwaraManado.com, Minggu (28/2) malam.(foto: boys/sk)
Manado—Calon Walikota Manado periode 2016-2021 peraih suara terbanyak, GS Vicky Lumentut (GSVL) mengajak masyarakat, khususnya insan pers, untuk bersama-sama membangun Manado. Dirinya juga mengharapkan insan pers dalam memberitakan kabar dan informasi kepada masyarakat, tetap mengedepankan kode etik jurnalistik agar bisa diterima secara baik dan positif masyarakat luas. “Pers adalah bagian yang
tidak terpisahkan dalam pembangunan. Dan bagi saya, pers itu adalah pilar utama bersama dengan pemerintah dan tokoh agama yang tujuannya adalah untuk masyarakat banyak. Pemerintah yang membuat program dan menjalankan, rohaniwan yang mendoakan, dan pers yang memberitakan program apa saja yang sudah dijalankan pemerintah. Jadi pers berperan penting dalam pembangunan,” ujar GSVL saat berdialo dengan jurnalis
MUNAS GOLKAR
tikan agar bisa membawa Manado ini lebe bae lagi nantinya,” ujar GSVL. Dia juga menekankan bahwa peran pers sangatlah menentukan dalam pembanguan suatu daerah. “Peran pers sangatlah penting, jika belum maksimal yang dilakukan pemerintah dan layak diberitakan silahkan saya secara pribadi memberikan dukungan atas itu. Baca: GSVL ( Halaman 2 )
UANG BEREDAR
Agung Laksono diklaim dukung Ade Komarudin Jakarta—Bambang Soesatyo, anggota tim sukses Ade Komarudin menyebut-kan pihaknya telah mendapat dukungan secara dari Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono, sebagai calon ketua umum partai berlambang beringin itu pada ajang musyawarah nasional (Munas) April mendatang. “Saya tidak tahu persis, tapi secara implisit tampaknya Pak Agung mendukung Ade Komarudin. Walaupun kemarin Kosgorosudahmenetapkanempat nama,” kata Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/2). Baca: Agung ( Halaman 2 )
SKH Swara Kita dan SwaraManado.com, di kantor Swara Kita Group, kawasan Megasmart Boulevard Manado, Minggu (28/2) malam. Bahkan tak segan GSVL bersama pasangannya Mor D Bastiaan meminta pers mengkritisi dirinya bersama pemerintahannya, namun dilakukan secara konstruktif atau membangun. “Saya sangat terbuka dan siap dikritik serta dikoreksi oleh insan pers. Berikan kami masukan saran maupun kri-
KEBERADAAN Nurdin Halid dalam kepanitiaan Munas Golkar masih dipermasalahkan.(foto: ist)
Tumbuh 7,7% pada Januari Jakarta—Bank Indonesia (BI) melansir likuiditas perekonomian uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2016 tumbuh 7,7 persen secara tahunan, turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,9 persen secara tahunan. Staf Komunikasi BI Anton Febriawan mengatakan, berdasarkan komponennya, perlambatan M2 bersumber dari pertumbuhan Uang Kuasi (simpanan berjangka dan tabungan, baik rupiah maupun valas, serta giro valas) yang turun dari 8,4 persen pada Desember 2015 menjadi sebesar 6,2 persen
secara tahunan pada Januari 2016. “Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan M2 terutama dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan kredit,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/2). Ia menjelaskan, posisi kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Januari 2016 tercatat sebesar Rp4.009,4 triliun atau tumbuh 9,3 persen secara tahunan, melambat dari 10,1 persen secara tahunan pada bulan sebelumnya. Baca: Tumbuh ( Halaman 2 )
Sastra empat era di mata Eka Kurniawan
Terjadi penurunan kualitas sepanjang empat dekade Karya sastra Indonesia seakan tak pernah pudar dan tak lekang oleh waktu. Hal itu terlihat dari banyaknya pembaca yang masih menyukai karya-karya sastra masa lalu Indonesia. Bahkan banyak toko buku tua yang meminjamkan atau menjual karya sastra era ’70-’90-an. BERBICARA tentang karya sastra Indonesia masa lalu dengan sekarang, tentu ada perbedaan. Perbedaan itu bisa datang dari mana saja tergantung bagaimana kita memandang perbedaan tersebut. Yang pasti perbedaanlah yang berhasil membuat Indonesia bersatu pada masa lalu.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Penulis asal kota Tasikmalaya, Eka Kurniawan, memaparkan mengenai penulis di Indonesia, pada era 1970 sampai 2000-an. Ia beranggapan telah terjadi penurunan (kualitas) penulis sepanjang empat dekade belakangan ini. “Jujur, menurut saya, kalau dibandingkan [era 2000-an]
dengan masa sebelumnya [era ’70-an), ada sedikit penurunan. Konteks penurunan itu disebabkan oleh banyak faktor, seperti sosial politik dan represi Orde Baru,” ujar Eka. Eka berbicara seperti itu bukan tanpa bukti. Baca: Terjadi ( Halaman 2 )
EKA Kurniawan.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com