KELAUTAN
Setelah illegal fishing, Menteri Susi bakal berantas destructive fishing Jakarta—Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana menjalankan program baru, yaitu pemberantasan penangkapan ikan yang merusak atau destructive fishing. “Selesai dengan illegal fishing ini, kita akan merambah ke destructive fishing, yaitu penangkapan ikan yang memakai bom dan seine (salah satu jenis alat tangkap ikan),” kata Susi,
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Jakarta, Rabu (17/6). Susi menjelaskan, penangkapan ikan menggunakan bom dan seine merusak biota laut dan terumbu karang (coral reef). Susi mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan eksportir lobster dan pengusaha kargo. Baca: Setelah ( Halaman 2 )
JUMAT 19 JUNI 2015 NOMOR 02804 TAHUN IX
INTERNASIONAL Presiden Obama: Selamat menjalankan ibadah puasa PRESIDEN AS Barack Obama, Rabu (17/6), menyampaikan pesan “paling hangat” untuk umat Muslim AS dan seluruh dunia yang mulai menjalankan ibadah puasa. Obama mengatakan, bulan suci Ramadhan adalah waktu bagi BARACK Obama. umat untuk memperkuat iman, menumbuhkan kasih sayang, membukakan pintu maaf, dan menunjukkan kegigihan untuk melewati kesulitan. “Saat bulan sabit baru menandakan kedatangan bulan suci Ramadhan, Michelle dan saya menyampaikan ucapan salam terhangat bagi mereka yang menjalani ibadah puasa di Amerika Serikat dan seluruh dunia,” kata Obama dalam pernyataan resmi yang dimuat situs resmi Gedung Putih. Bulan suci ini, lanjut Obama, merupakan masa-masa terbaik untuk melakukan refleksi dan pembaruan untuk memperkuat rasa terima kasih dan kesadaran akan kuasa Tuhan. Baca: Presiden ( Halaman 2 )
POJOK Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk orang lain bukanlah membagikan kekayaan Anda, tetapi membantu ia untuk memiliki kekayaannya sendiri. (Benjamin Disraeli)
Baca: Pajak ( Halaman 2 )
BPK: Pemilu 2014 rugi 34 M Rencana penyelenggaraan Pilkada Serentak disoroti
PERISTIWA kebakaran kembali terjadi di Manado, tepatnya di Lingkungan V Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kamis (18/6) siang kemarin. Informasi diterima dari warga sekitar, api mulai membakar rumah yang bagian atas dijadikan tempat kost sekitar pukul 11.15 Wita disebabkan korsleting listrik. Tak hanya rumah, bagian samping dan atap Mesjid Nurul Yaqin yang letaknya tepat bersebelahan ikut terbakar (berita selengkapnya baca Halaman 4).(foto: hannykandou/fb/ist)
WTP Manado bergaung hingga ke Singapura Liputan Hendra Zoenardjy, Singapura SUKSESNYA kepemimpinan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) sehingga bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut, menjadi perbincangan hangat kawanua hingga ke luar negeri. Baca: WTP ( Halaman 2 )
JULIUS Kunsiang.
Jakarta—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp 34 miliar dalam penggunaan anggaran Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemeriksaan BPK pada anggaran Pemilu KPU tersebut berdasarkan pasal 8 ayat 4 huruf e Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 penyelenggaraan Pemilu. “Total seluruh temuan terhadap ketidakpatuhan pada ketentuan perundangundangan sebesar Rp 334.127.902.611.93 yang terdiri dari 7 jenis temuan ketidakpatuhan,” kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurnia-
wan di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6) kemarin. Menurut Taufik, anggaran pemilu sangat besar. Selain pemeriksaan anggaran secara rutin atau setiap tahun, kata Taufik, tujuan BPK melakukan pemeriksaan yaitu melihat kinerja KPU. “Menilai resiko pengelolaan apakah sudah sesuai dengan ketentuan. Yang dinilai dalam pengelolaan anggaran di Tahun 2013 dari anggaran Rp 2,8 triliun dan realisasi Rp 4,9 triliun, serta di tahun 2014 dari anggaran Rp 6,6 triliun sedangkan realisasi sebesar Rp 9 triliun,” tuturnya. Baca: BPK ( Halaman 2 )
KEMELUT AMBALAT
Jokowi perintahkan tindak tegas Malaysia Jakarta—Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan Presiden Jokowi telah mengetahui ketegangan antara Indonesia dan Malaysia di Blok Ambalat, menyu-sul laporan Panglima TNI bahwa sembilan pesawat tempur Malaysia sepanjang tahun ini menerobos wilayah udara RI di kawasan itu. “Sudah ada yang disampaikan Presiden ke Menteri Luar Negeri. Kedaulatan dijaga, jangan dikompro-
PRESIDEN Jokowi.
mikan,” kata Andi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6) kemarin.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebelumnya telah mengirim surat resmi ke Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, meminta pemerintah RI untuk segera mengirim nota protes kepada Malaysia. “Jadi (instruksi Jokowi agar) bertindak tegas kepada pemerintah Malaysia terkait Ambalat,” ujar Andi. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) dikukuhkan
Wagub: Tingkatkan Kebersamaan dan Profesionalisme SETELAH terbentuk pada pertengahan Mei 2015 lalu, akhirnya wadah pers yang menamakan diri Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) dikukuhkan oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil MPd, Kamis (18/6) kemarin. WADAH yang merupakan leburan dari organisasi pers sebelumnya yakni Komunitas Pers Liputan Pemprov Sulut (KPLPS) dan Jurnalis Pemprov (Jupe) ini, beranggotakan 31 jurnalis yang berasal dari 31 media massa yang ada di Sulut ini, dengan Koordinator Donny Aray dari Kompas TV. Pengukuhan JIPS ini digelar
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
di Ruangan Mapalus Kantor Gubernur Sulut. Dalam sambutannya, Wagub Kansil yang juga selaku Penasehat JIPS menyambut baik inisiatif dari rekan-rekan wartawan yang bertugas di lingkup Pemprov Sulut membuat satu wadah untuk menjalin persatuan. Wagub memberikan apresiasi karena dunia jurnalis merupakan bagian penting dalam
perjalanan pembangunan daerah yang merupakan satu pilar penyanggah pembangunan. Kehadiran JIPS memberi informasi, menambah wawasan dan membuka cakrawala pengetahuan masyarakat tentang kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Baca: Wagub ( Halaman 2 )
WAGUB Sulut Djouhari Kansil saat menyerahkan petaka JIPS kepada koordinator Donny Aray, Kamis (18/6) kemarin, saat acara pengukuhan Pengurus JIPS.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Presiden ... Dari Halaman 1 “Keragaman dan patriotisme yang ditunjukkan komunitas beragama di Amerika memberi kekuatan bagi kita semua dan bagi kebebasan beragama yang menjadi nilai-nilai yang kita jalankan,” tambah Obama. “Pada bulan penuh berkah ini, umat Islam di seluruh dunia terlibat aktif dalam membantu para korban konflik, kelaparan, kemiskinan, dan penyakit,” kata Obama. “Di AS, warga Muslim bekerja sama dengan warga negara lainnya untuk ikut membantu mereka yang kurang mampu, menggelar aktivitas antar-agama untuk membangun pemahaman, dan mengingatkan bahwa kita adalah satu keluarga besar Amerika,” tambah Obama. Pada akhir sambutannya, Presiden Obama mengundang umat Muslim AS untuk hadir dalam jamuan buka puasa bersama yang akan digelar di Gedung Putih. “Sekali lagi saya sampaikan, kami menunggu umat Muslim Amerika untuk hadir dalam buka puasa tahunan di Gedung Putih untuk menghormati bulan Ramadhan dan menghargai jasa warga Muslim AS di seluruh penjuru negeri. Dari keluarga saya untuk Anda sekalian, selamat berpuasa,” pungkas Obama.(komc)
Wagub ... Dari Halaman 1 “Dengan dibentuknya JIPS, saya berharap anggota yang terdiri dari para wartawan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, profesionalisme dan independensi dalam keseharian melakukan peliputan di jajaran Pemprov Sulut. JIPS menjadi corong informasi dan komunikasi bagi masyarakat, serta tetap menjalin kebersamaan baik dengan pemprov Sulut,” ujar Kansil yang didampingi oleh kedua Pembina JIPS masingmasing, Jemmy Ringkuangan AP MSi dan DR Jemmy Kumendong MSi. Sebelumnya, di hari yang sama kemarin, Pemprov Sulut dan JIPS juga telah melakukan kegiatan sosial berupa bhakti sosial dan pengobatan gratis bersama Panti Asuhan “AnNur” Kelurahan Kombos Barat (Kombar) Manado dan warga pengungsi Desa Pangiang Molas di Asrama Atlet Sario Manado. Kegiatan yang dipimpin Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd dan Koordinator JIPS Donny Aray yang ikut didampingi anggota JIPS lainnya, secara simbolis telah menyerahkan bantuan bahan natura berupa gula pasir, mie instan dan MP-Asi, yang diterima pimpinan panti dan pengungsi. Wagub mengatakan, kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sulut bersama para wartawan yang tergabung dalam wadah JIPS yang setiap hari melakukan peliputan kegiatan Pemprov Sulut. “Karena pada hari ini (kemarin-red), saudarasaudara kita dari Umat Muslim mulai melaksanakan Ibadah Puasa. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat guna membantu meringankan anak-anak panti dan pengungsi dalam menjalani Ibadah Puasa. Harapan kami kiranya kalian semua akan selalu mendapat kesehatan yang baik dari Allah. Sembari mendoakan anak-anak tetap dalam perlindungan Allah dalam menyambut bulan kemenangan,” tandas Kansil. Sebelumnya Koordinator JIPS Donny Aray mengatakan, anak-anak yang tingggal di PA AnNur berjumlah 65 anak dan pengasuh 13 orang sementara warga pengungsi Pangiang Molas total berjumlah 340 KK. Hadir dalam kegiatan Baksos tersebut Kadis Sosial Drs Star Wowor MSi.(erer)
Setelah ... Dari Halaman 1 Dari pertemuan tersebut, Susi mendapat informasi tentang ekspor terumbu karang. Terumbu karang yang diekspor tersebut berasal dari laut (alam). “Mereka yakin dari 100 persen ekspor coral reef itu, 99 persen diambil dari alam. Jadi kalau ada yang bilang dari pembiakan, itu bohong,” tegas Susi. Dalam rapat koordinasi tentang El Nino dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Susi meminta agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memiliki perhatian untuk mengembalikan kelestarian terumbu karang dan juga hutan bakau. “Saya akan menertibkan destructive fishing. Tapi kalau rumahnya (ikan) diambil jadi tidak bermanfaat. Bakau, kita mesti jaga bakaunya. Sustainability of fisheries ini juga bergantung KLHK,” kata Susi. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritik keras kebijakan Menteri Kalautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti. Menurut dia, gara-gara kebijakan Susi, banyak nelayan yang menjadi pengangguran, bahkan beralih profesi jadi penjual togel. “Dampak sosial yang muncul di Pekalongan, nelayan yang tidak bekerja itu beralih mencari pekerjaan lain yang melanggar norma seperti berjualan togel,” ujar Daniel saat rapat kerja Komisi IV dengan Susi di Gedung DPR RI, Jakarta. Banyaknya nelayan yang menganggur dan beralih profesi menjadi penjual togel kata dia karena kebijakan Susi yang melarang adanya bongkar muat ikan di tengah laut atau transhipment. Karena larangan itu, kapal-kapal yang memiliki kapasitas di atas 30 GT dijual secara besar-besaran. Berdasarkan data yang dimiliki Daniel, saat ini kapal yang tersisa di Pekalongan hanya 126 kapal. Padahal, sebelumnya jumlah kapal di Pekalongan ada 763 kapal. “Yang aktif tinggal 96 kapal, dari kapal yang aktif itu 30 persen diantaranya sudah habis SIPI-nya (Surat Izin Penangkapan Ikan) dan tidak bisa diperpanjang,” kata dia. Tak hanya di Pekalongan, kata Daniel, dampak negatif kebijakan Susi itu juga terjadi di Sulawesi Utara dan Sumetera Utara dengan menurunnya produksi ikan. Lalu di Palu, Sulawesi Tengah, inflasi tinggi karena mahalnya harga ikan. Selain itu, lanjut dia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur dan Jawa Barat, Nilai Tukar Nelayan (NTN) di dua daerah itu menurun pada bulan Maret dan April. “Pemerintahan SBY menutup NTN pada angka 106,66 di bulan Oktober 2014. Sementara saat pemerintahan Jokowi terus turun hingga pada April 2015 jadi 101,91,” kata anggota DPR RI Fraksi PKB itu.(komc)
JUMAT 19 JUNI 2015
2
DANA ASPIRASI
Ikuti NasDem, Fraksi Hanura juga menolak Jakarta—Penolakan terhadap perealisasian usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) terus berdatangan. Setelah Fraksi NasDem, kini Fraksi Hanura pun turut menyatakan penolakan untuk UP2DP atau yang dikenal dengan nama dana aspirasi. Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon menyatakan fraksi yang dipimpin olehnya menolak karena melihat belum adanya urgensi dari perealisasian dana aspirasi tersebut. Selain itu, Nurdin mengatakan selama ini Fraksi Hanura juga memaksimalkan pembangunan dapil melalui program reses. “Selama ini setiap anggota difasilitasi dengan dana reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di dapil,” ujar Nurdin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/6). Selain melalui dana reses, anggota dewan dengan dapil Sumatera Utara ini mengatakan dana yang digunakan untuk membangun dapil berasal dari sumbangan seluruh anggota Fraksi Hanura. Ada pun anggota Fraksi Hanura di DPR berjumlah 16 orang. “Ini sebagai bentuk janji dan tanggung jawab kami terhadap
rakyat dan negara,” ucap Nurdin. Selain itu, Nurdin mengatakan, Fraksi Hanura tidak akan mengambil alih tugas-tugas yang bukan menjadi tugas dan fungsi dari DPR. Menurutnya, hal tersebut hanya akan menimbulkan masalah baru dan menyebabkan tumpang tindih program dengan pemerintah. Nurdin mengatakan usulan dana aspirasi ini salah satu tindakan yang sangat menyakitkan bagi rakyat. Menurutnya, Fraksi Hanura saat ini akan lebih fokus mengawal program pemerintah yang lebih penting dari pada dana aspirasi, seperti mengawal program pemerintah yang masih belum maksimal. “Kami mendukung setiap kebijakan pemerintah demi tercapainya Program Nawacita,” tuturnya. Diketahui, saat ini dana sebesar Rp 11,2 triliun tengah diperjuangkan untuk masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Angka tersebut yang menjadi pagu platform perealisasian pembangunan dapil. Sementara itu, anggota DPR selama ini kembali ke daerah pemilihan masing-masing terutama pada saat reses untuk
menyerap aspirasi masyarakat. ýSetiap anggota DPR mendapatkan dana reses sebelum berkunjung ke dapil. Total alokasi dana reses pada 2014 hampir Rp 1 triliun, yakni Rp 994, 9 miliar. “Karena itu kami meyakini penyebarannya tidak terkait dengan participationship. Ini domain negara yang tidak berhubungan dengan partai politik,” ujar Anggota Fraksi Hanura Arief Suditomo. Dana aspirasi ini diupayakan DPR masuk dengan memberikan payung hukum dengan UU Nomor 17 Tahun 2014 atau dikenal dengan UU MD3 dari pasal 80 huruf J. Jika ini lolos, maka tiap anggota DPR akan mendapatkan pagu dana Rp 20 miliar per orang pertahun atau total Rp 11,2 triliun per tahun. Sebelumnya, DPR juga mengajukan proyek pembangunan kompleks DPR senilai Rp 1,7 triliun.
Rencana Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk melancarkan wacana dana aspirasi mendapat tentangan dari berbagai lembaga pemerhati parlemen. Kali ini giliran Koalisi Tolak Dana
Aspirasi yang melancarkan aksi menolak dana aspirasi. Koalisi yang terbentuk dari beberapa lembaga swadaya masyarakat, di antaranya Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) tersebut melaksanakan aksi damai di depan gedung DPR RI pada Kamis sore (18/6). Dalam keterangan pers yang diterima CNN Indonesia, koalisi tersebut menyayangkan langkah DPR RI yang berkukuh ingin dana aspirasi diloloskan. Padahal, bukan hanya masyarakat yang menolak dana aspirasi tersebut tapi juga dari internal DPR. Salah satu alasan koalisi tersebut menolak dana aspirasi adalah adanya potensi masalah atau dampak yang bisa muncul, di antaranya persoalan ketimpangan pembangunan. “Selain itu ada juga persoalan korupsi, penyalahgunaan, serta tidak maksimalnya anggota dewan dalam menjalankan fungsinya,” ujar perwakilan koalisi Apung Widadi seperti dikutip dalam rilis yang diterima CNNIndonesia, Kamis (18/6). Oleh sebab itu, Koalisi Tolak
Dana Aspirasi memiliki lima rekomendasi yang akan ditujukan pada DPR RI ataupun pemerintah sebagai institusi yang berwenang dalam mengurusi dana aspirasi. “Kami meminta DPR RI membatalkan dan menghentikan pembahasan usulan dana aspirasi. Kedua, pemerintah melalui Kementerian Keuangan kami minta menolak usulan dana aspirasi DPR,” katanya. Selanjutnya, pihak koalisi juga meminta anggota DPR RI untuk mendorong konstituen di daerah pemilihannya masing-masing untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana transfer ke daerah dan dana desa dengan berpartisipasi aktif, baik dari perencanaan, penyusunan, pengawasan, hingga pelaporan penyalahgunaan. Lalu, koalisi juga mendesak anggota DPR RI untuk lebih bertindak aktif menyerap aspirasi konstituen di dapilnya, lalu memperjuangkannya dalam menjalankan fungsi dan hak DPR RI dalam pembahasan anggaran dan pengawasan. “Poin terakhir adalah DPR RI memaksimalkan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan untuk menjawab aspirasi masyarakat,” kata Apung.(cni)
Dekot Manado Noortje Van Bone. Hasilnya, Manado untuk pertama kalinya berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Walikota GSVL saat membawakan sambutannya terlihat tak seperti biasanya karena senang bercampur terharu dengan prestasi yang diraih atas Opini WTP ini. “Saya tak bisa mengatakan apa-apa karena tertutup dengan keharuan dengan hasil yang kita raih bersama ini mendapat Opini WTP,” ujar GSVL membuka sambutannya. Sedikit menghela nafas panjang, Walikota visioner ini kemudian melanjutkan sambutannya. “Ini tentunya menjadi kabar gembira bagi kita semua sebagai pemerintah dan masyarakat Manado. Ini harinya Tuhan bagi Manado, di mana di saat kita menyambut ulang tahun Manado ke-392, kita diberikan hadiah terindah ini. Dan hadiah
ini dipersembahkan untuk seluruh rakyat Manado,” ujar GSVL. Walikota menjelaskan bahwa Opini WTP ini diperoleh karena kerja keras semua elemen. “Kami telah bekerja, saya dan pak Wakil Walikota, pak Sekkot, serta didukung oleh teman-teman jajaran Pemkot Manado dan ditopang oleh rekan-rekan DPRD Manado, sehingga hasil ini bisa kita peroleh. Dan Opini WTP ini sudah lama dinantinantikan pemerintah dan masyarakat Manado,” kata GSVL. Walikota berujar bahwa sejak dirinya dan Wawali HAB Mangindaan dilantik tahun 2010 silam, mereka telah membulatkan tekad untuk melakukan yang terbaik dipersembahkan untuk Manado. “Kita semua tahu bahwa sejak 2010, kita memang masih memperoleh Opini Disclaimer dan Tidak
Wajar. Namun tekad kita, kita harus ubah pengelolaan keuangan ini agar menjadi lebih baik. Meskipun tahun anggaran 2011 masih memperoleh Opini Tidak Wajar, tetapi kami terus bekerja dan berusaha. Hasilnya 2012 dan 2013 kita naik menjadi WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Dan dengan kerja keras lagi, akhirnya kita pada tahun anggaran 2014 memperoleh Opini WTP,” ungkap GSVL. Di penghujung acara, jajaran Pemkot Manado pun mengabadikan momen ini untuk bersyukur dan foto bersama. Walikota GSVL, Wawali Mangindaan, Sekkot H Sendoh dan para Kepala SKPD Pemkot Manado dan beberapa legislator Manado pun larut dalam kegembiraan ini. “Hasil ini menjadi pemicu semangat kita untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan dan aset daerah,” ujar Walikota GSVL.(***)
atas objek yang sudah kami periksa,” pungkasnya. Taufik mengatakan, hasil itu berdasarkan pemeriksaan terhadap 531 satuan kerja. Dengan sampel yang diperiksa 181 sampel dari pusat, provinsi dan kabupaten atau kota di 33 provinsi. Dari pemeriksaan ditemukan ketidakpatuhan pada ketentuan perundang-
undangan dengan jumlah yang cukup ‘material’ untuk mengganti istilah signifikan. Beberapa di antaranya yaitu indikasi kerugian negara Rp 34.349.212.517,69 . Kemudian potensi kerugian negara Rp 2.251.876.257.00. Sedangkan kekurangan penerimaan Rp 7.354.932.367.89. Ditemukan juga pemborosan senilai Rp 9.772.195.440.11. “Yang tidak diyakini kewajarannya Rp 93.058. 747.083.40, lebih pungut pajak Rp 1.356.334.734, temuan administrasi Rp 185.984.604.211.62,” pungkas Taufik. Sementara itu, Ketua komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman berjanji akan melakukan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 atas temuan BPK ini. “Kita akan mengevaluasi tentang pelaksanaan pemilu,” janji Rambe di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6).
Rambe menyatakan, Komisi II DPR juga akan meminta klarifikasi kepada KPU atas temuan BPK itu. Temuan ini juga menjadikan Komisi II DPR makin ketat memantau penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember nanti. “Selanjutnya adalah untuk meminta kepada BPK dan sudah meminta atas audit preliminary audit atas pelaksanaan dari pada Pemilu serentak tanggal 9 Desember nanti,” imbuhnya. Namun sejauh ini, lanjut dia, persiapan sejumlah daerah untuk menggelar pilkada terlihat sudah cukup matang. Hanya saja, Komisi II DPR akan memantau penggunaan anggaran yang digunakan KPU dalam pilkada nanti. “Tadi, Aziz (Syamsuddin) mengatakan, biaya pengamanan kita akan melaksanakan dengan Kepolisian, KPU, Mendagri, pada tanggal 24. Sudah kita jadwalkan seperti itu,” pungkasnya.(merc)
LSM DEMO
WTP ... Dari Halaman 1 Sejumlah kalangan memberi apresiasi positif terhadap kinerja Pemkot Manado di bawah komando GSVL. “Ini merupakan peningkatan yang luar biasa dari kerja keras Pemkot Manado. Bayangkan dari Opini Tidak Wajar di awal kepemimpinan, terus sekarang bisa meraih WTP, itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang bisa memenej kota. Salut buat Pak GSVL,” ujar Julius Kunsiang, kawanua Manado yang kini jadi pengusaha di Jawa Timur, dalam pembicaraan di Hotel Fragrance Ruby Singapura, Kamis (18/6) kemarin. Karenanya, Kunsiang berharap GSVL bisa terpilih kembali menjadi Walikota Manado untuk periode keduanya. “Dengan kemampuannya membangun kota, figur Pak GSVL adalah orang yang tepat buat Kora
Manado. Lanjutkan, Pak GSVL,” kata owner PT Fajar Ceria Eka Mulia Sidoarjo yang sedang berlibur di Negeri Singa ini. Menanggapi apresiasi ini, Walikota Manado mengucapkan berterima kasih. “Ini bukan hanya hasil kerja pribadi saya, tetapi kerja bersama seluruh jajaran Pemkot Manado, termasuk seluruh warga Manado,” tutur GSVL. Pemkot Manado pada Rabu (17/6) sore lalu, menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkot Manado Tahun Anggaran 2014 bertempat di Aula Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut, Jl 17 Agustus Manado. Buku LHP ini diserahkan langsung Ketua BPK RI Perwakilan Sulut Andi K Lologau kepada Walikota Manado GSVL dan Ketua
BPK ... Dari Halaman 1 Sedangkan total anggaran yang digunakan untuk tahapan pemilu yang dilaksanakan KPU, lanjut Taufik, sebesar Rp 9,4 triliun dan realisasinya sebesar Rp 13,9 triliun. “Dari audit yang dilakukan BPK RI untuk tahun 2013 dari nilai sebesar Rp 4,9 triliun tersebut sampel yang diperiksa lingkupnya Rp 41,49 persen yakni Rp 2
triliun. Pada tahun 2014 mengambil sampel sebesar 46,13 persen dari total Rp 9,4 triliun,” ungkapnya.Lanjut Taufik, total yang diperiksa BPK sebesar Rp 6,2 triliun dari Rp 13 triliun atau dengan sampel pemeriksaan 44,50 persen. “Dengan sampel sebesar itu kami memiliki keyakinan yang memadai untuk mengambil kesimpulan
Jokowi ... Dari Halaman 1 TNI khawatir perilaku jet-jet tempur Malaysia yang kerap nyelonong masuk Ambalat berujung pada lepasnya blok laut kaya minyak itu dari tangan Indonesia. “Jika pemerintah tak melayangkan nota protes ke Malaysia, maka bisa terjadi seperti Sipadan dan Ligitan. Alasan Malaysia (dalam kasus Sipadan dan Ligitan) adalah karena mereka melintasi wilayah tersebut dan kita biarkan, tidak kita protes,” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya. Menurut Fuad, Malaysia hanya berani masuk Indonesia jika wilayah udara Kalimantan dan Sulawesi tak dijaga. “Jika pesawat kita ada di sana, mereka tak mau melakukan itu. Namun jika mereka tahu tak ada pesawat di Tarakan, mereka masuk. Kalau kita kejar dari Jawa, mereka keburu hilang,” kata dia. Ambalat yang terletak dekat perbatasan Kalimantan Timur dengan Sabah, Malaysia, merupakan blok laut kaya minyak seluas 15.235 kilometer persegi yang terletak di Selat Makassar atau Laut Sulawesi. Wilayah itu kerap menjadi biang keributan Indonesia dan Malaysia mulai dekade 1960an. Apalagi sejak 1979 Malaysia membuat peta tapal batas kontinental dan maritim baru dengan memasukkan Blok Ambalat ke dalam wilayahnya sehingga memicu protes RI. Perseteruan kedua negara memuncak pada 2002 ketika Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia atas sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan yang
berada di perairan Ambalat. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI mengatakan isu pelanggaran wilayah teritorial Indonesia dengan Malaysia belum dapat diselesaikan. Pasalnya, belum ada kesepakatan terbaru dari kedua negara untuk memastikan batas wilayah masing-masing. “Di satu pihak, kita punya posisi ini batas wilayah kita. Tapi di posisi lain, ini batas wilayah mereka,” ujar juru bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (18/6). Saat ini pemerintah Indonesia masih terus mengejar target untuk menyelesaikan pembahasan terkait batas wilayah negara. Diharapkan ke depan, tidak ada lagi pelanggaran dan saling klaim batas wilayah dari masingmasing negara. “Kami harapkan secepatnya (selesai pembahasan). Ini prioritas politik luar negeri kita,” ujar pria yang akrab disapa Tata ini. Pada 12 Juni lalu, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Duta Besar Eddy Pratomo menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Penetapan Batas Maritim antara Indonesia dan Malaysia. Penunjukkan ini menindaklanjuti pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada Kunjungan Kenegaraan Presiden ke Malaysia, pada 5-7 Februari 2015. Sebelumnya, pertemuan tingkat menteri juga telah dilakukan oleh kedua negara pada 25-28 Januari 2015. Dari pertemuan tersebut dihasilkan
kesepakatan membahas penetapan batas wilayah negara di lima titik. Kelima titik ini di antaranya adalah Laut Sulawesi, Laut Tiongkok Selatan, Selat Singapura bagian Timur, Selat Malaka bagian Selatan dan Selat Malaka. Dubes Eddy nantinya akan bertemu dengan Utusan Khusus Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Mohd Radzi Abdul Rahman, untuk membahas kesepakatan penetapan tersebut dalam waktu dekat.(cni)
SULUT PEMBANGUNAN Pemkab Talaud diminta buktikan komitmen TIDAK ada satupun warga yang tidak setuju dengan kerja membangun dan memajukan daerah yang sementara digalakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud di bawah kepemimpinan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE saat ini. Namun warga meminta Pemkab mampu memberi bukti nyata komitmennya terhadap apa yang sementara dikerjakannya. “Hanya orang gila yang ingin daerahnya sendiri tidak maju, semua pasti menginginkan kemajuan karena dengan kemajuan lewat pembangunan yang dilaksanakan Pemkab, seluruh warga Tanah Porodisa yang akan menikmati hasilnya,” ungkap Karta Sihure, warga Talaud, Kamis (18/6) kemarin. Menurut Karta, pembuktian yang diinginkan warga bukan saja lewat hadirnya infrastruktur yang layak, tetapi jauh lebih besar dari itu. “Sebab kita tahu bersama, untuk pembangunan jalan lingkar, jembatan dan dermaga banyak yang bersumber dari APBN dan APBD provinsi, yang pekerjaannya perlu diawasi dan mendapatkan pengawalan pemkab supaya berjalan dan dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang ada,” ungkapnya. Sementara Frido warga lainnya mengatakan pemkab dalam hal ini dinas teknis pemilik program kerja, dan dinas yanf bertugas melakukan pengawasan harus optimal bekerja dan jangan memberi laporan yang sekedar menyenangkan pimpinan. “Begitu pula, setiap usaha pembangunan seperti pembangunan infrastruktur sering meminta pengorbanan masyarakat baik lahan maupun hasil pertaniannya, jika ada proses ganti rugi harus dilakukan terbuka dan transparan,” ucap Frido. Ditambahkannya, dekab juga mesti berperan aktif, sebab dekab adalah bagian dari pemerintahan yang sedang berjalan saat ini. “Jangan cuma sibuk dengan status didunia maya, tapi kenyataan kurang memperhatikan kondisi yang ada di masyarakat, ini juga cerminan Dekab bukan partner atau mitra kerja yang baik bagi bupati yang tidak mendapatkan pandangan yang obyektif mengenai kondisi riil di lapangan,” sindir Frido. (debe)
BULAN RAMADHAN MUI Sulut ajak sambut bulan suci dengan hati bersih KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Minahasa Selatan Izaq Achmad mengimbau kepada masyarakat, khususnya umat Islam agar menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati bersih. Dia mengatakan saatnya semua pihak menjaga kehidupan yang damai, tentram dan penuh ketenangan. Karena itu jauhkan konflik, kekerasan, tawuran antar warga satukan gerak dan langkah untuk membangun negeri dengan menjaga suasana kedamaian dan persaudaraan serta menghindari tindakan yang destruktif memancing retaknya persatuan dan kesatuan bangsa. “Mari sama-sama jaga keamanan antar warga. Mari jaga ketenangan bersama demi bulan suci Ramadhan ini,” kata Achmad kepada sejumlah wartawan, Rabu (16/6) kemarin. Achmad menegaskan, MUI menolak aksi sweeping dan semacamnya yang kerap dilakukan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan saat bulan suci ramadhan. “Kami minta tidak ada lagi aksi sweeping maupun semacamnya,” tegasnya. Ia menilai tindakan itu justru mengurangi makna kedamaian Ramadhan dan juga masyarakat kini sudah memiliki kesadaran sendiri untuk menghormati Ramadhan. “Saya rasa kedewasaan umat Islam dari hari ke hari semakin baik, sehingga tidak perlu ada kekerasan. Bangun toleransi dan persaudaraan,” katanya. Menurutnya, antisipasi keamanan jelang Ramadhan merupakan kewajiban pihak kepolisian, sehingga hanya kepolisian yang dapat melakukan itu. Oleh karena itu, ia mengatakan akan mengambil tindakan tegas apabila diketahui ada ormas yang melakukan sweeping menjelang atau selama Ramadhan. “Ormas sama sekali tidak ada urusannya dengan antisipasi keamanan. Mereka tidak boleh main sendiri seperti itu. Kalau ada yang berbuat seperti itu, kami pasti akan ambil tindakan tegas,” katanya. Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan aparat keamanan, baik Polres Minsel maupun TNI untuk menjaga keamanan selama bulan puasa. “Untuk antisipasi, kami sangat mengandalkan aparat-aparat keamanan, dari Polres Minsel maupun TNI,” tandasnya. (esem)
JUMAT 19 JUNI 2015
3
Bahasa dan budaya daerah masuk kurikulum sekolah Tahun ini, 3 Perda Inisiatif Deprov siap ditetapkan Manado—Bahasa dan budaya daerah khususnya Sulut, kian tergerus dengan perkembangan modern. Salah satu upaya untuk melestarikannya, maka Deprov Sulut di tahun ini akan mendorong terbentuknya Peraturan Daerah (Perda) Bahasa dan Budaya. “Ada bahasa daerah yang terancam punah, dimana salah satunya bahasa asli Manado. Padahal ini menjadi identitas dari sebuah daerah,” ujar Ketua Badan Legislasi (Baleg) Deprov Sulut, Teddy Kumaat, Kamis (18/6) kemarin. Selain itu, agar anak-anak muda saat ini mengenal soal bahasa ibu yang berkembang di Sulut, pihaknya berencana
untuk memasukkan perda yang akan dibahas tersebut agar bisa masuk kurikulum sekolah. “Hal ini menjadi salah satu dasar kami untuk melestarikannya dalam bentuk perda. Sebab selama ini memang ada bentuk seperti kamus daerah, namun belum ada dasar hukumnya sehingga perlu dimasukkan dalam bentuk produk hukum di daerah yakni perda. Selain itu, agar anak-anak muda saat ini mengenal kembali bahasa daerah. Kami ingin agar ada bentuk kamus bahasa daerah hingga dimasukkan perda ini dalam kurikulum sekolah di Sulut,” katanya seraya menambahkan Perda ini sebagai salah satu produk
hukum yang akan telorkan Deprov Sulut di tahun 2015. Pada tahun ini ada 3 Perda inisiatif yang akan dibahas oleh Deprov Sulut, yakni Ranperda Bahasa dan Budaya Sulut, Ranperda Perlindungan Usaha Kecil Menengah dan Perda Alkohol. “Ketiga perda ini adalah perda inisiatif dari dewan. Rencananya di tahun ini akan kami bahas dan dituntaskan,” jelasnya. Selain itu, dalam pembahasan nantinya, Deprov Sulut akan menggunakan anggaran yang sudah disiapkan pada APBD 2015. “Anggarannya kurang lebih ada Rp500 juta. Untuk setiap perdanya di gunakan anggaran Rp150 juta,” kuncinya.(dede)
INTEGRITAS BIROKRASI
BKD dan KPK gelar Focus Group Discussion BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kamis (18/6) kemarin, di ruang Mapaluse Kantor Gubernur menggelar acara Focus Group Discussion tentang Integritas Birokrasi Pemerintah. Kegiatan yang diikuti utusan SKPD lingkup Pemprov dan BKD Kabupaten/Kota se-Sulut, menampilkan pembicara dari Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat KPK-RI H Agung Derwanto dan Moderator Kaban Diklat Provinsi Sulut Dr Noudy RP Tendean SIP MSi. Derwanto mengatakan, integritas birokrasi pemerintah dapat diartikan sebagai wujud komitmen pemerintah guna memberikan yang terbaik terhadap nusa dan bangsa, dengan mengedepankan integritas dan moralitas sebagai basis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Integritas birokrasi pemerintah menurut Derwanto mencakup, seluruh konsep etis dan moraldalam diri seorang aparatur sipil Negara (ASN) atau birokrat yang professional. “Sedangkan profesionalisme
PARLEMEN
Jabatan MMS sebagai Ketua Komisi tinggal menghitung hari Manado—Posisi Ketua Komisi II Deprov Sulut yang diduduki oleh Marlina Moha Siahaan (MMS), bakal segera tergeser. Dicabutnya kedudukan strategis dan penting tersebut, akibat tidak aktifnya MMS sebagai Ketua Komisi selang beberapa bulan terakhir ini. Personil Komisi II Deprov Sulut, Teddy Kumaat membenarkan adanya isu pergantian kedudukan Ketua Komisi. “Itu sudah disampaikan kepada pimpinan Dewan. Soal pergantian kedudukan Komisi tunggu dari keputusan Fraksi Partai Golkar siapa yang akan diusulkan menggantinya,” ujar Kumaat kepada sejumlah wartawan Kamis (18/6) kemarin. Sebab menurut Kumaat, sebagai utusan dari Fraksi Partai Golkar, maka kedudukan yang ditinggal-kan tersebut akan tetap digantikan oleh partai sesuai dengan MMS. “Fraksi Partai Golkar yang berhak dan berwenang untuk memutuskan siap yang akan dipilih mengganti MMS,” katanya lagi. Walau demikian, dia sangat
setuju jika dalam waktu dekat ada keputusan Fraksi Partai Golkar untuk segera mencopot dan mengganti posisi MMS dengan legislator Partai Golkar lainnya. “Lebih cepat lebih baik agar agenda komisi dapat terus berjalan,” katanya. Sementara, Ketua DPD I PG Sulut, Stefanus Vreeke Runtu (SVR) berjanji akan melakukan evaluasi melalui rapat internal Golkar usai hari raya Idul Fitri. “Sekarang ini kan lagi masa Ramadhan. Jangan dulu kita menambah beban pikiran orang. Nanti setelah hari raya Idul Fitri baru kami akan rapatkan,” tutur SVR. Ditambahkan, Ketua Deprov Sulut Steven Kandouw menyerahkan masalah pergantian ketua komisi 2 kepada Partai Golkar. Menurut Kandouw, sesuai kesepakatan Ketua Komisi 2 adalah jatah Fraksi Partai Golkar. “Silahkan kalau mereka ingin melakukan pergantian. Soal nama calon itu urusan internal Partai Golkar kami hanya menerima saja usulan nama itu,” kuncinya.(dede)
LKPJ AKHIR JABATAN
Deprov seriusi laporan Gubernur Sulut KEGIATAN Focus Group Discussion yang diikuti oleh utusan SKPD lingkup Pemprov dan BKD Kabupaten/Kota se-Sulut.(foto: ist) seorang birokrat tidak hanya penguasaan kemampuan teknis dan ketangguhan emosi, tetapi juga konsisten menerapkan perilaku integritas yang menjadi sebuah kata kunci bagi seorang pejabat pemerintah,” tegasnya. Kaban BKD Sulut, Dra Femmy Suluh MSi melalui Sekretaris BKD Drs Lucky Taju MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut pelaksanaan kegiatan yang telah diselenggarakan sebelumnya oleh BKD Provinsi Sulut.
“Dalam hal ini, BKD sebagai institusi pemerintah memiliki tanggungjawab untuk mewujudkan ASN yang berintegritas, berkompeten dan berkinerja tinggi. Namun BKD hanya sebuah institusi, aparaturlah yang bisa mewujudkan hal tersebut,” jelas mantan Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Humas itu seraya menambahkan kegiatan tersebut telah dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Ch Talumepa SH MSi.(erer)
Manado—Panitia Khusus (Pansus) Deprov Sulut bakal tetap melakukan kajian serius terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir jabatan Gubernur Sulut SH Sarundajang. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Pansus, Eddison Masengi yang mengatakan, kewajiban Deprov adalah kembali mengkaji kebenaran hakiki dari setiap kepala daerah setelah laporan tersebut disampaikan dalam bentuk LKPJ. “Setelah tidak diberlakukannya UU Tahun 1999, semangat otonomi daerah harus dijadikan implementasi antara tugas dan tanggungjawab kepala daerah, apalagi LKPJ akhir jabatan adalah rekapitulasi dari LKPJ
tahunan,” kata Masengi. “Jangan sampai kita sebagai anggota dewan dimarjinalkan. Oleh karena itu sebagaimana waktu yang ditetapkan yakni selama 3 bulan setelah LKPJ disampaikan, maka pembahasan LKPJ seharusnya sudah kita tuntaskan,” tambahnya. Ketua Pansus, Edwin Lontoh mengatakan, meski LKPJ tahunan sebelumnya telah dibahas oleh pansus sebelumnya, namun tidak berarti pansus kali ini mengabaikan LKPJ sebelumnya. “Dalam waktu dekat ini tugas kita adalah merangkumkan kembali seluruh LKPJ tahunan dan kemudian dibahas satu persatu hingga pada LKPJ akhir tahun ini,” kata Lontoh.(dede)
DUKUNGAN
Tim Korsa PNS siap kawal program Pemkab Minsel Amurang—Arus dukungan untuk mengawal dan mensukseskan program pemerintah dalam meningkatan pembangunan di Minsel, kembali disuarahkan oleh kalangan pegawai negeri sipil yang tergabung dalam Korsa PNS. Menurut Ketua Korsa PNS Minsel Drs Rolly Makauli MAP didampingi sekertaris
Donal Ruindingan MPd, dalam wawancaranya dengan harian ini, Rabu (17/6) lalu mengatakan, pihaknya dalam komitment yang dibangun, telah menyatakan diri untuk bekerja dan berjuang bersama Pemkab Minsel, guna menyukseskan setiap agenda dan program kerja yang sudah dicanangkan. “Salah satu kegiatan dukungan yang akan kami lakukan saat ini adalah menggelar seminar untuk mendiskusikan dan membicarakan soal program pembangunan jangka panjang yang di canangkan oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, mengingat dampaknya sangat besar dan bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Makauli. Ditambahkan Makauli, dalam mewujudkan birokrasi yang Berintegritas, jujur dan adil serta benar, pihaknya membuka kesempatan bagi PNS, untuk bergabung dan shearing bersama dalam merumuskan langka-langka yang harus ditempuh dalam memberikan dukungan keberhasilan program Pemkab Minsel. “Lewat pemerintahan saat ini, kita ketahui ada banyak program pembangunan dan pelayanan yang sudah dicanangkan untuk ditingkatkan, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang. Nah untuk mewujudkan semua program tersebut, perlu dibangun solidaritas dikalangan PNS yang memiliki jiwa dan semangat ASN, untuk mendukung dan mensukseskan program tersebut,” pungkasnya. (jepe)
YUSTISIA PENGAMANA PILKADA Polda siap terjunkan ribuan personil
JUMAT 19 JUNI 2015
4
6 rumah terbakar, 2 nyawa direnggut Sebagian gedung Masjid juga hangus, Polisi selidiki penyebab kebakaran
Tercatat Januari hingga Juni 2015 31 kasus berlaku di kota Manado
KAPOLDA saat melakukan pertemuan dengan Komisioner KPU Sulut, dibawah pimpinan Ketua Yessy Momongan, untuk membicarakan pengamanan Pilkada di Sulut.(foto: hms/plda)
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut, Yessy Y Momongan, bersama 4 (empat) Komisioner sambangi Mapolda Sulut, Kamis (18/6) kemarin. Kedatangan Ketua KPU Provinsi Sulut dan rombongan disambut oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, didampingi para Pejabat Utama diantaranya Karo Ops, Dirintelkam, Dirlantas dan Kabid Humas Polda Sulut. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Mapolda, Ketua KPU Provinsi Sulut menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta 7 (tujuh) Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Sulut secara serentak, pada 9 Desember 2015 mendatang. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak KPU Sulut juga mengharapkan bantuan pengamanan dari Polda Sulut dalam setiap tahapan Pemilukada tersebut. Menanggapi hal ini, Kapolda mengatakan bahwa Polda Sulut dan jajaran siap membantu mengamankan jalannya Pemilukada dengan menyiapkan personel yang akan dikoordinir oleh Biro Operasi Polda Sulut. “Dengan koordinasi yang baik dari berbagai stake holder secara berkelanjutan serta didukung oleh masyarakat, Pemilukada pasti akan berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses,” ugkap Kapolda. Sementara itu Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Rudy Sumardiyanto menambahkan, dalam waktu dekat Polda Sulut juga akan mengadakan rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait dalam rangka pelaksanaan Pemilukada. Hal ini dilakukan untuk lebih memantapkan persiapanpersiapan menghadapi Pemilukada serentak 2015 di Bumi Nyiur Melambai.(erel)
LALU LINTAS Lakalantas meningkat, miras penyebab utama
TINGKAT kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Sulut dari awal Januari sampai Mei 2015 mengalami peningkatan. Dari data yang dirilis Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulut, selama Januari hingga Mei 2015 sudah 532 kasus laka lantas yang terjadi. Dari jumlah kasus tersebut, tercatat 98 orang meninggal dunia, 216 luka berat dan 481 luka ringan. Sementara di Tahun 2014 sepanjang Januari hingga Mei, hanya ada 495 kasus. Artinya, laka lantas di Sulut mengalami peningkatan sebanyak 37 kasus. Sementara untuk pelanggaran lalulintas yang terjadi sepanjang Januari hingga Mei 2015 juga mengalami peningkatan yang signifikan. Buktinya, hingga Mei 2015 tercatat ada 18420 pelanggaran lalulintas yang terjadi. Di tahun 2014 sendiri, pada Januari hingga Mei hanya ada 13647 pelanggaran yang terjadi, atau meningkat sebanyak 4746 pelanggaran. Pelanggaran lalulintas sendiri antara lain, tidak memiliki kelengkapan surat seperti SIM dan STNK, serta tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. Penyebab utama laka lantas sendiri masih didominasi akibat pengaruh minuman keras. Sementara sisanya, akibat kurangnya kewaspadaan pengendara, mulai dari mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk, tidak memperhatikan rambu-rambu lalulintas, hingga tidak memperhatikan kondisi kendaraan sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas tersebut. Hal tersebut diutarakan Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung saat menyampaikan pemaparan kepada awak media. “Jadi memang laka lantas pada tahun 2015 mengalami peningkatan, dan masih didominasi akibat pengaruh miras. Karena banyak pengendara yang melalaikan keselamatan, sudah miras tapi masih mengendarai kendaraan. Tentunya itu tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tapi juga bisa membahayakan pengendara lainnya yang sudah berhati-hati,” ujar Kapolda. Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat Sulut, agar lebih memperhatikan keselamatan saat mengendarai kendaraan. “Jadi, tolonglah kepada masyarakat agar tidak mengendarai kendaraan disaat mabuk. Kalau sudah mabuk, lebih baik istirahat supaya bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat,” himbaunya.(try04/erel)
BPKB HILANG Atas Nama Alamat Tipe Kendaraan Plat Nomot Tahun Pembuatan Nomor Rangka Nomor Mesin
: Troy S Mamanua : Bumi Beringin Lingk. II Manado : Jeep CJ7 : DB 3977 AA : 1981 : KDIPO87AO-02446 : J00-02446
API semakin besar membakar rumah di Kelurahan Malalayang Satu, hingga mengakibatkan dua warga tewas terbakar karena terperangkap dalam rumah.(foto kiri). Sebanyak 5 rumah di Kelurahan Sario juga dilalap si jago merah. Meski demikian tidak ada korban jiwa.(foto kanan). Nampak petugas pemadam kebaran berusaha memadamkan api di lokas kejadian.(foto: farry/sk)
Manado—Peristiwa kebakaran beruntun yang terjadi di Kota Manado, nampaknya harus membuat masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan pencegahannya. Pasalnya, terhitung sejak Januari – Juni Tahun 2015, telah tercatat sebanyak 31 kasus kebakaran menimpa warga Manado. Kejadian ini pun tak hanya merugikan material jutaan hingga miliaran rupiah, namun turut mengancam keselamatan jiwa. Buktinya, dua hari berturut-turut kejadian berlaku di Kelurahan Malalayang Satu dan Kelurahan SarioTumpaan. Buntutnya, dua warga tewas mengenaskan setelah dilalap api. Data yang berhasil dirangkum menyebutkan, kejadian pertama terjadi Rabu (17/6) lalu, sekitar pukul 22.30 Wita, di Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan VII Kecamatan Malalayang. Ibu Rumah Tangga (IRT) Dione Karepu (32), dan anaknya Jonathan Gaheto (8), tewas dengan
kondisi hangus terbakar di dalam rumah milik mertuanya. Meski 4 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota Manado berusaha memadamkan api, namun keduanya akhirnya ditemukan tewas terpanggang dekat kamar mandi. Ironisnya, saat ditemukan posisi Dione, sedang memeluk anaknya Jonathan. Penyebab kebakaran, diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Menurut penuturan salah seorang saksi mata bernama Os Pokatong (28), saat melintas dengan sepeda motornya, dirinya sempat melihat asap dan api yang mulai membesar dari ruang tamu rumah yang terbakar. Melihat kejadian tersebut, saksi yang mengenal dekat suami korban yakni Jefrry Gaheto, langsung memberitahukannya. “Melihat rumah sudah terbakar, saya langsung menghubungi suami korban, dimana pada saat itu sedang memancing ikan di
pantai,” ungkap Jeffry. Sedangkan suami korban, Jeffry mengatakan, kala itu dirinya tidak berada dirumah dan sedang berada di pantai Malalayang mencari ikan. “Saya sempat telepon satu kali di nomor telepon istri saya, saya kira istri saya lolos tapi ternyata ada di dalam,” kata Jeffry, dengan nada sedih. Sementara itu, peristiwa yang sama terjadi keesokan harinya, Kamis (18/6) kemarin, sekitar pukul 11.00 Wita, di Kelurahan Sario Tumpaan, Lingkungan IV Kecamatan Sario. Dalam kejadian ini, nyala api yang tak bisa dihindari melahap 5 rumah, 2 diantaranya rata tanah, serta sebagian gedung Masjid Nurul Yaqin, turut terbakar. Menurut saksi, yang tinggal dekat di lokasi kejadian menuturkan, saat itu dia sempat melihat ada kepulan asap, keluar dari rumah milik Keluarga Supii Tanggolan. Kemudian menyebar ke 4 rumah lain yang dijadikan
PEMBANGUNAN MAKO BRIMOB
Polda Sulut terima hibah lahan Pemkab Bolmong
KAPOLDA Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, saat menerima dokumen hibah lahan dari Bupati Bolmong, Salihi Mokodongan, disaksikan para pejabat utama di Mapolda, kemarin.(foto: ist) Manado—Perhatian pemerintah daerah dalam menunjang kinerja Kepolisian di setiap wilayah, kembali berlaku di Polda Sulut. Kali ini, pihak Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) menyerahkan hibah tanah bersertifikat seluas 10.000 M2 kepada Polda Sulut, yang diterima langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, Kamis (17/6) kemarin. Penyerahan lahan tersebut, dilakukan melalui penandatanganan surat dokumen hibah antara Kapolda dan Bupati Bolmong, Salihi Mokodongan, dan disaksikan langsung oleh pejabat utama terkait diantaranya Karo Rena, Karo Sarpras, Kabidkum, Kabid Humas Polda Sulut, dan perwakilan Brimob serta Kapolres Bolmong, AKBP William Simanjuntak SIK. Kapolda usai menerima penyerahan hibah menegaskan, bahwa hibah tanah tersebut merupakan tindak lanjut dari hibah bangunan yang sebelumnya telah dibangun oleh Pemprov Sulut, dan diserahkan kepada Polda Sulut yaitu berupa bangunan Markas Komando (Mako) Satuan Brimob. Kapolda menjelaskan, lahan dan bangunan yang rencananya akan dijadikan Kompi Brimob Detasemen B Polda Sulut ini, terletak di Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga. “Dengan adanya hibah bangunan dari Pemprov Sulut dan hibah tanah dari Pemkab Bolmong, tugas Polda di wilayah dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, bantuan ini harus dimanfaatkan dengan baik sehingga sinergitas antara
Polri dan Pemerintah daerah selalu terus terjaga dan terbina dengan baik. Pemerintah daerah dan Polri harus selalu kompak dan saling bantu, sehingga terjalin kerja sama yang erat untuk membangun daerah. Terima kasih kepada pihak Pemkab Bolmong yang sudah memberikan bantuan ini,” tegas Kapolda. Sementara itu Bupati Bolmong Salihi Mokodongan mengatakan, dengan adanya Satuan Brimob di daerahnya, terutama daerah Dumoga, setidaknya bisa membantu Pemerintah Kabupaten untuk bisa bekerja dengan aman dan tenang tanpa ada gangguan kamtibmas, seperti perkelahian antar kampung yang sering terjadi di daerah itu. Bupati pun berharap,
markas baru yang dibangun tentu akan didukung dengan personil Polri, sehingga akan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta pertumbuhan pembangunan yang semakin baik bagi daerah Bolmong. “Ke depan kami juga rencana akan menghibahkan tanah untuk pembangunan Mako Polair dan Mako Polres Bolmong di daerah Lolak. Kalau tanah untuk Polair yang luasnya 3000 M2, itu sudah ada sertifikat namun masih menunggu persetujuan dari dewan Kabupaten untuk diserahkan ke Polda. Sedangkan untuk Mako Polres Bolmong baru yang luasnya kira-kira 5 Hektar, itu sementara kami proses juga,” jelas Bupati.(erel)
tempat Kos-kosan, dan menjalar ke sebagian gedung Masjid, dimana api sempat melahap plafon serta dinding Masjid. “Saat itu saya dikejutkan dengan kepulan asap, yang keluar dari atap rumah keluarga Supii Tanggolan. Dan langsung saja saya berteriak ada api,” tutur Idu. Melihat api yang mulai menyebar, saksi langsung menghubungi pihak Damkar Pemkot Manado, dengan menerjunkan sekitar 7 mobil Damkar. Nyala api pun bisa dijinakkan, sehingga tidak menjalar ke seluruh ruangan Masjid. Namun 2 rumah rata tanah, akibat lajunya nyala api yang menyebar. Terkait dua peristiwa ini, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, melalui Kasat Reskrim Kompol Dewa Made Palguna
KASUS TSG
ICW minta Kajari Manado tuntaskan proses penyidikan Manado—Kasus korupsi Tunjangan Sertifkasi Guru (TSG) tahun 2012, yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, dan bahkan sudah ada penetapan tersangka yakni mantan Bendahara berinisial CT, saat ini penanganan kasusnya terbilang lamban, karena sampai saat CT belum juga ditahan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja seorang penegak hukum khususnya Kajari Manado yakni Budi Hartawan, patut dipertanyakan. Sebab terlihat Kajari yang baru ini sangat elergi dengan para wartawan. Bahkan beberapa waktu lalu, ketika seorang wartawan menanyakan pengembangan kasus tersebut, Kajari mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui kasus tersebut. “Saya tidak tahu, nanti saya cek,”kutipan pertanyaan wartawan beberapa waktu lalu saat dirinya berkunjung di kantor Kejati Sulut. Wakil Koordiantor Indonesian Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto saat menghadiri pelatihan peliputan kasus korupsi yang dilaksanakan beberapa hari lalu di Hotel Quality Manado menegaskan, kasus korupsi yang berada diwilayah kabupaten kota, sudah menjadi tanggungjawab Kajari. Bilamana ada laporan atau data terkait kasus korupsi sudah harus diselesaikan dengan tuntas.
KOSRUPSI PUSKESMAS TUMPAAN
Eks Kadis Kesehatan Cs divonis bersalah Manado—Kasus korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Selatan (Minsel), yakni pembangunan Puskesmas Perawatan Poned Tumpaan Tahun Anggaran (TA) 2012, ketiga terdakwanya telah divonis bersalah dalam sidang di Pengadilan Tipikor Manado, Kamis (18/6) kemarin, oleh Ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa, didampingi Wennynanda, dan Vincentius. Ketiga terdakwa yakni mantan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dr TJKP alias Paruntu, divonis 1 tahun dan 2 bulan penjara Minsel, dan penyedia jasa pembangunan Puskesmas Perawatan Poned Tumpaan, SMK alias Katuuk 1 tahun penjara, sedangkan Direktur CV Harapan Niaga Kencana HFK
alias Helen divonis 1 tahun dan 2 bulan penjara. Tak hanya hukuman penjara, ketiga terdakwa juga dibebankan membayar denda Rp50 juta. “Ketiga terdakwa terbukti melanggar Pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2011 jo pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, dan pantas untuk divonis masing 1,2 tahun dan 1 tahun penjara,” tandas ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa. Diketahui dalam perkara ini ketiga calon terdakwa, diduga telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama, menyalah gunakan anggaran pembangunan Puskesmas Perawatan Poned Tumpaan Tahun 2012. Awalnya terdakwa Kandoy selaku pihak penyedia jasa pemba-
mengatakan, segera melakukan penyelidikan, dan kuat dugaan pemicu kebakaran di Sario akibat arus pendek listrik. Sedangkan kebakaran yang terjadi di Malalayang, menurutnya sementara dilakukan penyelidikan lanjut. “Sementara ini petugas kami sedang menyelidiki penyebab kebakaran melalui unit Identifikasi. Namun dugaan sementara yang dapat kami simpulkan, penyebab kebakaran di Sario akibat arus pendek listrik. Sedangkan kebakaran di Malalayang masih diselidiki. Kedua korban meninggal di dekat kamar mandi, akibat tidak bisa meloloskan diri, karena pintu keluar hanya satu dan dibelakang rumah terhalang tembok. Kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Kandou Malalayang,” jelas Palguna.(rees)
ngunan Puskesmas Perawatan Poned Tumpaan tahun 2012 mengajukan permintaan pencairan dana 95%, walaupun pekerjaan tersebut belum selesai kepada Katuwu, selaku PPK padahal PPK yang seharusnya mengendalikan pelaksanaan kontrak pekerjaan kepada PA/KPA. Kemudian terdakwa Paruntu selaku pengguna angaran tampak melakukan pengujian atas tagihan, telah memerintahkan pembayaran dengan menandatangani SPM, ini dilakukan penggunan anggaran walapun pengguna anggaran tahu bahwa pekerjaan pembangunan puskesmas tidak sesuai dengan spek. Akibat perbuatan para calon terdakwa baik secara sendiri atau bersama-sama negara merugi Rp334 juta.(rees)
“Jangan terlalu berlamalama dalam menangani kasus korupsi, jika memang buktinya sudah lengkap, kasusnya harus dituntaskan. Jadi penegasan saja, jangan sampai kinerja dari pihak pengandil hukuman sudah tidak lagi dipercaya oleh masyarakat. Apalagi korupsi tersebut merugikan banyak pihak dan uang negara,” katanya. Lanjutnya, kalau menyimak kasus sertifikasi ini, tidak menutup kemungkinan melibatkan banyak pihak. Untuk itu, ICW mengharapkan Kajari segera menahan tersangka tersebut untuk lebih mendalami kasus ini. Bisa saja kalau tersangka tersebut sudah diditahan maka akan ada menyusul tersangka lainnya yang disinyalir melibatkan atasan di Diknas Manado atau aktor intelektual lainnya. “Siapa tahu kalau sudah dilakukan penahanan dan tersangka tersebut menyeret pihak lain yang terlibat. Ini kasus tidak mungkin cuma seseorang yang melakukannnya, disinyalir bisa berjamaah. Untuk itu, Kajari harus segera selesaikan kasus ini dengan betul-betul seksama dan mendalami, bilamana terbukti melibatkan banyak pihak, maka segera dilakukan proses secara hukum sesuai perbuatannya yang melakukan tindakan korupsi,” pungkasnya. Diketahui, kasus tersebut terkait dana sertifikasi sebanyak 3000 guru sejak bulan November dan Desember 2012, yang diduga diselewengkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Bahkan selain tidak cair, juga guru yang sudah tidak berhak lagi menerima karena sudah pensiun masih menerima dana sertifikasi. Dan dugaan juga jika dana sertifikasi tersebut sudah dicairkan, namun ada oknum-oknum yang bakal tersangka dalam kasus ini, diduga telah memasukkan dana tersebut ke dalam ‘rekening penampungan’, diduga kuat untuk kepentingan pribadi.(rees)
PENDAPAT
JUMAT 19 JUNI 2015
5
swara kami
swara anda
Biangkeladi Kemerosotan
Hentikan Pungli
KATA meramu apa yang mereka bilang sebagai fakta, usik apa yang disebut “bakal” jadi bagian rakyat. Sejauh ini janji-janji itu hanya mimpi yang berulang tak dalam implentasi, namun dalam ucap berkepanjangan sebagai sosialisasi sibuk cerita ini terus dikumandangkan. Tampaknya sedih ini akan berlanjut, karena setiap saat janji pemberdayaan seperti mengguncang rencanarencana lama yang tak dapat dituntaskan seketika. Coba kita menurus jalan kehidupan itu sejak manusia masih dalam sebuah rencana. Jangan-jangan gerak menemu masa depan itu sudah diingkari, dan kita tersesat dir el yang sama sekali tak kita kenali. “Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.” Namun, di persada kita, ada yang mengalir mengikut arahan sistem dan kepentingan manusia-manusia yang haus kekuasaan. Sehingga dengan kejam anak-anak manusia didrive mengikut mau mereka menuju lembah kebodohan dan ketaktahuan. Siapa mereka? Ada yang memberitakan tentang mereka jauh sebelum catatan sejarah negeri ini dibuat. Mereka inilah yang mendustakan pendidikan dan pengajaran. Jangan tanya nasib dan menyalahkan sebab! Kita dapat melihat kebijakan di negeri ini dari buah yang sudah ia hasilkan. Di bagian lain dari berita kuno itu menyebutkan yang mana bisa dari orang-orang itu seperti bisa ular. Mereka laksana ular tedung yang menutup telinganya, yang tak mendengar suara tukang-tukang serapah atau suara pembaca mantera yang pandai. Sekian jauh teriak rakyat yang terbebani berjuta soal, jawaban yang diperoleh adalah “semuanya sudah ditampung.” Itulah mengapa sampai hari ini meluber karena penuh segala persoalan di negeri ini. ia merayap dari kemiskinan dan meledak di sembarang tempat saat bencana dan petaka tiba waktu. Bibir masih tegah menyambung kedegilan. Segala cerita mengalir dari deras sistem memaksakan. Benarkah sistem adalah biangkeladi kemerosotan yang sementara berlangsung dewasa ini? Betapa masa depan sudah lewat dan sejarah jadi sia-sia. Kekenyolan berulang menyebut-nyebut takdir sebagai kesedihan yang terus meneteskan air mata. Dan begitu banyak yang terbabit dalam diam mengeram bom waktu kepincangan yang akan datang tanpa disangka. Coba ulangi lagi sangkaan kita terhadap sistem yang sementara mempromosikan dirinya sebagai kebenaran dalam tanda kutip. Bahwa, negara kita boleh mencapai good governance, maka, hal yang harus dipenuhi antara lain adalah adanya transparansi atau keterbukaan dan akuntabilitas dalam berbagai aktivitas, baik di bidang sosial, politik, ekonomi dan di semua bidang kehidupan bernegara. Semakin tinggi tingkat keterbukaan dan akuntabilitas, seharusnya semakin rendah pula kemungkinan korupsi, kolusi dan nepotisme ini dapat terjadi. Segulung soal yang belum berujung di negeri kita, enggan diseriusi dan menjalar dari akar hingga pucuk pohon negara ini. Kata terus terang membebat ‘bakal’ yang tak mau dipraksiskan, tapi kata it uterus saja diulang-ulang, disambung-sambung sebagai kisah peduli, lalu semua jadi terlambat. Kepedulian abstrak, sambil mengusung issue abstrak itu hanyut dalam pertemuan massal yang bergerak dari suatu daerah ke daerah yang lain, agaknya impian kita terhadap pemimpin dan kepemimpinan yang bisa membawa perubahan ke arah kekayaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia melalui kekayaan alamnya sendiri, masih harus kita tunda dulu. Sampai datang tokoh dan pengikut-pengikutnya yang mampu melejit dari cara berpikir dan bertindak yang diperagakan elite politik Indonesia yang telah membuat negeri kita terpuruk seperti saat ini. Sayang, kepedulian sudah tuli, untuk mendengar suara rakyat kuping dihalang tangan dengan suara yang direndahkan usai bersenang-senang tentu lebih nikmat untuk kembali melihat berapa banyak dana yang tersisa dari keringat rakyat. Berapa banyak sumberdaya yang ada di sana-sini. Ini adalah cerita yang sangat digemari sebagai bahan baku sosialisasi silat lidah. Cemas menanti waktu bukan soal kapan berangkat dan memberi lambaian bagi handai taulan yang tunggu kabar soal pemilihan pemimpin-pemimpin selanjutnya yang akan bermimpi bersama-sama. Karena di saat seperti itu biasanya beras dan kebutuhan pokok turun harga dan malah gratis, ada uang saku dan keramaian kampanye. Indonesia dibingungkan dua mimpi masal yang menderas sekaligus. Yakni mencari sosok pemimpin yang dapat membawa konstituennya keluar dari masalah yang sedang mereka hadapi, dan sekaligus bekerja untuk meraih kekayaan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Sayang sekali, sampai saat ini di tataran rakyat kesejahteraan itu tak pernah mampir. Mitos kaum intelektual yang berjejer sebagai pengangguran dan selalu merengek dari orangtua prihal kekayaan, tapi gayanya seperti direktur lima perusahan raksasa. Ada yang boleh mengukir gambaran kisah negeri yang compang-camping kini dan terus mengembara mengumumkan mimpi-mimpi kayanya, dihasut sejuta kata sosialisasi integrasi yang sudah basi. Kita menabuh genderang perang, pedang patah arang. Korupsi yang merajalela, dan kolusi sesuap rejeki yang sudah memiskinkan banyak mataair airmata. Alir sejarah negeri ini pupus di kemiskinan yang mengentalkan lumpur-lumpur bencana, dan langkah kita semakin berat tertahan endapan. Penyidikan kasus korupsi semakin hari semakin susah dicerna akal sehat, ia menyaji kerancuan banyak kata selamat yang umumkan bobrok sistem dan terus dikunyah media massa sebagai kiat bertahan dari gempuran keserakahan perut yang terus membuncit. Sistem memang harus diteliti kembali agar ia boleh ‘disembuhkan’ dari penyakit kemerosotan yang terus berteriak miskin dan memproposalkan kegagalan masa lalu itu sebagai rencana ke depan. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Psikologi minoritas mayoritas (3/selesai) Oleh Azyumardi Azra Guru Besar Sejarah takenfrom: jurnal perempuan DAN ini terus berlanjut dalam masa Orde Lama dan Orde Baru, ketika parpol-parpol, organisasi-organisa si, dan tokoh-tokoh muslim yang dipandang mewakili Islam (baca: Islam santri) mengalami marjinalisasi dan bahkan supresi penguasa. Dengan psikologi “mayoritas dengan kompleks minoritas” itu, terdapat kalangan muslimin yang merasa asing di rumahnya sendiri dan tidak menganggap pemerintahan yang ada sebagai bagian dari mereka. Lebih dari itu, psikologi seperti itu memendam ketakutan berlebihan terhadap kalangan minoritas keagamaan – khususnya Kristen — yang mereka pandang memiliki agenda-agenda yang mereka jalankan secara agresif untuk menguasai Indonesia melalui program Kristenisasi.Psikologi seperti inilah yang sering menguasai imajinasi (capturing imagination) banyak kalangan muslim tentang kaum
minoritas Kristen yang mereka pandang sangat agresif dan ekspansif sejak zaman Belanda sampai sekarang. Lebih jauh, menurut perspektif ini, jika dulu misi Kristenisasi mendapat dukungan kekuasaan Belanda, sekarang menyandarkan diri pada kekuatan pendanaan gereja internasional, khususnya Amerika Serikat. Dan, pihak terakhir ini memang terkenal tidak hanya memiliki kemampuan finansial berlimpah, sumber daya evangelis sangat bersemangat, melainkan juga berani melakukan langkah-langkah evangelisasi yang dramatis. Karena itu, dalam psikologi “majority with minority complex” itu, belakangan ini menguat pula kepercayaan pada “teori persekongkolan” (conspiracy theory). Dalam teori ini, kaum muslimin percaya, terdapat persekongkolan Kristen Barat untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin; membuat orang-orang Islam menjadi Kristen; dan juga menguasai wilayah-wilayah muslim, seperti pernah dilakukan Eropa sepanjang abad ke-18 sampai masa berakhirnya Perang
Dunia II. Dalam kerangka psikologi seperti itulah, kita bisa melihat kenapa dalam dua dasawarsa terakhir muncul banyak kelompok Islam yang menyebut diri “kelompok antipemurtadan” , “kelompok pembela akidah”, dan seterusnya. Mereka tidak hanya melakukan dakwah mencegah konversi orang-orang Islam ke dalam agama Kristen, melainkan juga melakukan aksi-aksi menentang pembangunan gereja atau menutup gereja-gereja yang mereka pandang berdiri secara tidak sah dan seterusnya. Dengan demikian, proses santrinisasi yang meningkat sepanjang dua dasawarsa terakhir – misalnya dalam bentuk kian meluasnya pemakaian jilbab di kalangan kaum muslimah dan makin banyaknya lembaga baru Islam seperti bank syariah — gagal menghapuskan psikologi “majority with minority complex” tersebut. Mungkin psikologi seperti itu berkurang dalam bidang politik, tetapi kelihatannya tidak dalam hubungan antar-agama. Baik psikologi minoritas maupun psikologi mayoritas tadi jelas tidak sehat bagi
kehidupan antar-agama dan kebangsaan. Memang tidak mudah menghapus “ketakutanketakuta n” yang ada di balik psikologi seperti itu, karena akar-akar historis, sosiologis, dan politisnya begitu kuat sehingga telah menjadi memori kolektif dan menguasai psike masing-masing kelompok umat beragama. Bagi saya, upaya-upaya serius untuk menghilangkan —atau mengurangi— psike itu dapat dilakukan, antara lain, melalui dialog-dialog antaragama yang berani, jujur, dan ikhlas. Memang dialog-dialog antar-agama telah lama dilakukan umat beragama yang berbeda, tetapi kecenderungannya adalah: dialog-dialog tersebut masih formalitas dan basa-basi. Atau dialog-dialog itu menjadi forum “pemadam kebakaran” ketika konflik dan kekerasan terjadi di antara umat beragama yang berbeda. Jika kita menginginkan hubungan umat beragama yang genuinely harmonis dan damai, tidak bisa lain, keberanian dan keikhlasan dalam dialog-dialog antar-agama menjadi keharusan. Wallahu a’lam bish-shawab.(*)
Bukan Bungkus, tetapi isi kepala perempuan (3) Oleh Gadis Arivia Dosen Tetap di Departemen Filsafat Universitas Indonesia Pendiri Jurnal Perempuan Takenfrom JurnalPerempuan IA pun dikenal sebagai sosok yang mandiri dan memiliki prinsip. Ketika Soekarno berniat menikah lagi, ia dengan tegas menolak untuk dimadu. Sosok pendamping para presiden yang memiliki karakter yang kuat dan cerdas dimulai dari Fatmawati. Sosok karakter seperti inilah yang mengawali citra ibu negara Indonesia. SOSOK IBU NEGARA Citra Ibu Tien Soeharto, istri presiden Soeharto pada masa Orde Baru, merupakan
sosok yang berupaya untuk memperkenalkan batik sebagai busana Indonesia, baik untuk perempuan maupun laki-laki di dunia Internasional. Tien Soeharto dikenal sebagai pendiri Dharma Wanita. Memang banyak kritik terhadap Dharma Wanita di era Orde Baru, tetapi bagaimanapun, Tien Soeharto telah mengaktifkan organisasi ibu-ibu, termasuk ibu-ibu PKK, untuk terlibat di berbagai kegiatan kesehatan dan pendidikan. Ketika Soeharto berhenti dan digantikan oleh BJ Habibie, sosok Ibu Ainun Habibie kerap muncul dalam sorotan publik. Tidak banyak yang mengetahui sepak terjang ibu negara ke-3 ini, tetapi ia dikenal sebagai pemerhati anak. Selain itu, ia merupakan istri presiden yang pertama kali bergelar dokter. Ibu-ibu negara selanjutnya memiliki penge-
tahuan akademik yang memadai, seperti Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang meraih gelar S-2 Kajian Wanita UI dan aktif dalam pergerakan perempuan Indonesia. Ia memperjuangkan toleransi beragama dan pluralisme serta ikut dalam demonstrasi damai penolakan RUU Pornografi. Sinta Nuriyah hanya memakai selendang di kepalanya sebagaimana lazimnya budaya Indonesia. Bila berbicara tentang ibu negara dan calon ibu negara, karya dan pemikiran mereka lebih menggairahkan ketimbang wacana mengapa mereka berjilbab atau tidak. Sungguh mengherankan, baru kali ini soal jilbab dijadikan identitas ibu negara di negara Indonesia. Sepanjang sejarah Indonesia, identitas nasional menjadi lebih penting, bukan identitas agama. Sebab, Indonesia dikenal sebagai negara
plural dengan latar belakang etnis dan agama yang berbeda. Soekarno pun memakai peci bukan hendak mengukuhkan identitas keislamannya, tetapi rasa nasionalismenya. Seperti kata Soekarno kepada Cindy Adams (1996 : 51), “Peci merupakan ciri khasku dan menjadi simbol bangsa Indonesia yang merdeka”. Pemakaian peci, menurut dia, adalah tanda kedekatan dengan masyarakat bawah sebagaimana penggunaan sarung. Pada proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, ia pun menunjukkan kombinasi Timur-Barat dengan memakai peci serta jas tanpa dasi. Istri-istri presiden dalam media Indonesia tidak banyak diungkapkan karyakarya mereka. Mereka lebih banyak menjadi “pajangan” yang entah dibanggakan atau dijatuhkan. (bersambung)
INVESTASI akan diperlukan untuk menutup target pemasukan penerimaan pajak pemerintah. Dengan adanya investasi swasta berarti semakin banyak perusahaan yang beroperasi dan perusahaan tersebut potensial untuk dikenakan pajak. Investasi swasta tidak hanya membawa modal berupa capital namun juga managemen, keterampilan dan alih teknologi yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan asing dapat mentransfer keterampilan melalui program pendidikan dan pelatihan yang ada. Dan memang, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, investasi diperlukan untuk mengisi kekosongan antara tabungan dan devisa pemerintah. Investasi ini sangat diperlukan untuk mengejar tingkat pertumbuhan ekonomi. Saya coba mempersoalkan ini karena ada pertanyaan yang pernah dibeberkan menyangkut kondisi dan situasi yang memungkinkan investasi itu. Investor mana mau berinvestasi di Sulawesi Utara bila pelayanan perizinan terlalu banyak pungutan liar. Kata-kata ini pernah disampaikan gubernur Sulawesi Utara usai pertemuan dengan sejumlah pengusaha delegasi dagang dan industri Taipe di Manado beberapa waktu lalu. Pungutan liar berbeda dengan pajak yang langsung dibayarkan kepada pemerintah. Pungutan yang legalpun seharusnya disosialisasikan dan dijelaskan peruntukkannya. Karena, jangan sampai pungutan itu hanya alasan untuk menaikkan pendapatan asli daerah, sementara imbasnya bagi civil minimum tidak ada. Kepatuhan membayar pajak musti diimbangi oleh sikap pemerintah memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat. Pungutan liar seakan tidak punya mata, dan kadang tidak terditeksi mana tagihan yang legal dan mana yang liar. Ada pungutan dan tagihan dengan berbagai alasan, padahal alasan dari tagihan itu tidak masuk di akal. Pungutan liar di jalan yang paling membebani para sopir angkutan umum misalnya. Salah satunya bersamaan dengan naiknya tarif retribusi itu bisa diwujudkan dengan memangkas pungutan liar di jalan. Pemerintah musti membuat kebijakan untuk menghilangkan semua pungutan liar yang hanya menyengsarakan rakyat dan tidak memberdayakan perekonomian rakyat di daerah ini. Nama dan alamat ada pada redaksi
Syndroma Miseropolis & penanggulangannya (9/selesai) Oleh Abdul Azis Hunta Penulis adalah Pemerhati Lingkungan Tinggal di Manado MELALUI wadah ini secara bertahap keterampilan
mereka dapat dikembangkan dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) misalnya teknologi pembuatan kompos, biogas, dan lain-lain. Pengolaan sampah kota memang membutuhkan biaya yang sangat besar, seperti
seorang wanita yang memelihara kulitnya dengan berbagai perangkat dan bahan yang mahal harganya, namun demikian keterbatasan biaya bukan alasan yang tepat untuk tidak tampil cantik dan berkulit mulus,
sesungguhnya terdapat banyak methode alternatif lain; tumbuhan, herbal yang tumbuh disekitar kita yang dapat digunakan untuk memelihara kulit secara tradisional. Pemberdayaan masyarakat
pemulung, daur ulang sampah, pemanfaatan kembali sampah, komposting misalnya, analogi dengan metode perawatan kecantikan kulit kota yang murah dan menguntungkan.(*)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
JUMAT 19 JUNI 2015
6
REKA MAU MEREKA
Selamat dari tabrakan kendaraan SEBUAH tabrakan terjadi antara mobil yang dikendarai seorang pria dan satunya dikendarai oleh seorang wanita. Kedua keluar dengan utuh dari tempat kejadian kecelakaan, sementara mobil mereka benar-benar hancur. Wanita itu berkata, “Ini adalah sebuah keajaiban. Kita harus minum bersulang untuk merayakan keajaiban ini.” Pria itu menjawab, “Ide bagus, kebetulan saya punya sebotol minuman di jok belakang mobil saya.” Wanita itu kemudian memegang botol minuman yang dikeluarkan pria dari reruntuhan mobil, lalu membukanya dan menyerahkan kepada pria tersebut. Pria itu minum setengah botol dan menyerahkannya kembali. Wanita itu menolak dengan lembut dan berkata, “Saya pikir saya akan menunggu sampai setelah polisi tiba di sini untuk merayakannya.”(*)
Beli soto ayam tidak ada ayamnya ADA seorang pembeli yang berantem dengan pedagang soto karena beli soto ayam, tetapi tidak ada ayamnya. Pembeli: “Bang! Nih soto ayam, kok gak ada ayamnya???” Pedagang: (sedang sewot) “Emangnya kalau kamu beli jambu monyet, ada monyetnya?”(*)
Pesawat delay karena batal terbang KETIKA sedang meluncur ke landasan pacu, pesawat jet tiba-tiba berhenti, berbalik dan kembali ke apron. Setelah menunggu selama satu jam, akhirnya pesawat lepas landas. Seorang penumpang bertanya kepada pramugari, “Apa masalahnya?” “Pilot tadi terganggu oleh suara keras yang ia dengar di mesin,” kata pramugari, “dan kami butuh waktu 1 jam untuk menemukan pilot baru.”(*)
Wah, kita membuat kesalahan sama sahabat kita yang bikin dia diam seribu bahasa. Padahal kita sudah mencoba untuk minta maaf. Jadi sedih dan bingung harus berbuat apa untuk membuatnya baik lagi. Eits, nggak perlu bingung begitu, liat dulu tips untuk menghadapi sahabat yang lagi “kunci mulut”dari teman-teman berikut ini.(lia)
NESYA KALAU aku lagi didiemin sama sahabat aku, aku coba hubungin dia via chat messenger atau SMS. Karena aku tau banget, kalau dia lagi kesel sama orang, lihat muka aja udah males apalagi ngomong. Jadi minta maaf gitu kalau emang punya salah.
FIKA KADANG aku suka diemin dia juga pas dia lagi nyuekin aku. Bukan karena ikutan marah, tapi mungkin dia emang masih belum bisa bersikap asyik lagi. Nanti juga baik sendiri. Tapi kalau udah lebih dari 3 hari tetep diem, aku ajak dia ngomong duluan.(*)
TIPS ASYIK
Atasi lingkaran gelap & bengkak sekitar mata BOSAN terlihat seperti panda? Sudah waktunya kamu menyingkirkan lingkaran gelap dan bengkak di sekitar mata once and for all. Mata puffy plus lingkaran gelap di sekeliling mata. Dua musuh utama kaum cewek ini bakal bikin wajah kamu terlihat kusam dan lelah, nggak peduli sebanyak apa pun makeup yang kamu gunakan. Tapi jangan khawatir, dengan 5 tips berikut, kamu bakal bisa mengatasi masalah lingkaran gelap dan bengkak di sekitar mata.
MAKAN SEHAT Semua yang kamu makan pasti berpengaruh pada tubuh kamu. Termasuk menyebabkan lingkaran gelap di mata. Perbanyak mengonsumsi vitamin C, E, K, dan asam folat seperti jeruk, beri, sayuran hijau, kacang-kacangan, alpukat, seafood, keju, green tea, dan daging sapi. Sebaliknya, hindari processed food dan gorenggorengan yang justru bisa memperburuk kondisi kulit di area mata. TIDUR CUKUP Kurang tidur bakal
membuat kulit kamu lebih pucat dari biasanya, dan ini bakal bikin pembuluh darah di bawah kulit terlihat lebih jelas, menghasilkan lingkaran mata hitam. Pastikan kamu cukup tidur setiap malam untuk mencegah hal ini. MASKER MATA ALAMI Kamu pasti sudah sering mendengar tips untuk menggunakan potongan timun sebagai kompres mata. Itu memang benar, tapi sebenarnya ada banyak hal lain yang juga bisa kamu gunakan sebagai kompres untuk mengurangi lingkaran hitam di mata. Coba deh gunakan masker dari daun mint yang ditumbuk halus, satu sendok teh perasan tomat yang dicampur dengan jeruk nipis, atau bekas teh celup yang telah didinginkan. CUKUP MINUM AIR PUTIH Secara umum, kurang air putih memang bisa berpengaruh buruk sama kesehatan kamu, salah satunya adalah membuat pembuluh darah di bawah mata melebar dan bengkak, menimbulkan lingkaran gelap di bawah mata. Supaya ini nggak terjadi, pastikan kamu minum minimal 8 gelas air sehari ya, Girls. STRESS Untuk yang satu ini, memang lebih gampang diomongin daripada dilakukan ya, Girls. But it’s true, saat kamu stres, kulitlah yang pertama kali terkena dampaknya. Termasuk munculnya lingkaran gelap di bawah mata. So, you know what to do. Stop stressing out.(fmel)
CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117
MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart
MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555
OLAHRAGA
HEAD TO HEAD
15/10/2014 Chile 2 - 2 Bolivia (Laga Persahabatan) 13/06/2013 Chile 3 - 1 Bolivia (Kualifikasi PD 2014) 03/06/2012 Chile 2 - 0 Bolivia (Kualifikasi PD 2014) 12/06/2009 Chile 4 - 0 Bolivia (Kualifikasi PD 2010) 16/06/2008 Chile 2 - 0 Bolivia (Kualifikasi PD 2010)
5 LAGA TERAKHIR CHILE 16/06/2015 12/06/2015 05/06/2015 29/03/2015 26/03/2015
Chile Chile Chile Chile Chile
3-3 2-0 1-0 0-1 0-2
Meksiko Ekuador El Salvador Brasil Iran
5 LAGA TERAKHIR BOLIVIA 16/06/15 13/06/15 07/06/15 19/11/14 15/10/14
Bolivia Bolivia Bolivia Bolivia Bolivia
3-2 0-0 0-5 3-2 2-2
Ekuador Meksiko Argentina Venezuela Chile
DATA DAN FAKTA Chili dan Bolivia sama-sama membutuhkan kemenangan untuk meloloskan diri ke babak knockout. Kedua tim akan menjalani laga terakhir mereka di Grup A akhir pekan ini. Dalam tujuh pertemuan terakhir antara kedua tim, Chili mengalahkan Bolivia enam kali. Satu laga lainnya berakhir imbang 2-2, hasil imbang tersebut terjadi di pertemuan terakhir kedua tim. Bolivia terakhir kali mengalahkan Chili pada bulan Juli 2000. Mereka saat itu meraih kemenangan 1-0 di pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia. Sejak tahun 2004, Chili mengalahkan Bolivia enam kali. Semua kemenangan tersebut selalu berselisih lebih dari satu gol. Sebelum kemenangan 3-2 atas Ekuador di laga terakhir, Bolivia tidak pernah menang dalam 17 laga terakhir mereka di Copa America. Penantian selama 18 tahun pun berhasil mereka akhiri pada Copa America tahun ini. Bintang Chili, Arturo Vidal saat ini merupakan top skorer sementara dengan tiga golnya. Dalam dua laga pertama, kedua negara sama-sama meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang. Jadi tim yang memenangkan laga ini (menjadi juara Grup A) akan melawan tim terbaik ketiga di Grup B atau C.
JUMAT 19 JUNI 2015
Chile vs Bolivia
Percaya diri DEMI memuluskan langkah ke babak perempat final Copa America 2015, Chile dan Bolivia harus saling mengalahkan di partai pamungkas Grup A. Pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Nacional tersebut akan dihelat pada Sabtu (20/6) mendatang. Ambisi besar demi meraih gelar pertama di ajang empat tahunan ini tengah dimiliki oleh seluruh skuad Chile. Ya, fakta menyebutkan bahwa selama menjadi tuan rumah sebanyak enam kali, Chile belum pernah sekalipun mengangkat gelar juara. Chile sendiri saat ini merupakan tim favorit juara selain Argentina dan Uruguay di turnamen ini. Oleh karena itu, pasukan Jorge Sampaoli tersebut bakal bekerja keras untuk meraup poin penuh dari Bolivia. Dua hasil postif yang telah diraih, membuat Alexis Sanchez dkk percaya diri menjelang laga ini digelar. Jika melihat peta kekuatan dari kedua tim, Chile seharusnya bisa mengalahkan Bolivia dengan mudah. Namun, Chile dihimbau untuk tidak meremehkan Bolivia yang sampai saat ini sukses duduk di peringkat ke-2 dan mengumpulkan poin yang sama dengan Chile. Sebagai tuan rumah, dukungan penuh dari suporter akan membuat Chile bermain penuh ambisi. Selain itu, dengan deretan pemain-pemain berkelas yang ada di susunan tim Chile saat ini diharapkan bisa mengantarkan
La Roja ke tangga juara. Sementara itu, kecelakaan yang dialami top skorer Copa America 2015, Arturo Vidal, beberapa waktu lalu sempat membuat skuad Chile kebingungan. Akan tetapi, hal tersebut tampak tidak terlalu dipermasalahkan, pasalnya mereka masih memiliki gelandang berpengalaman Matias Fernandez untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan oleh Vidal. Di sisi lain, bermain di hadapan suporter tuan rumah dinilai tidak akan membuat nyali para pemain Bolivia menyiut. Pemegang juara satu kali tersebut diprediksi akan bekerja keras demi bisa lolos ke babak perempat final. Fakta menarik adalah, Mauricio Soria merupakan pelatih ketiga dalam lima pertandingan yang sudah dilakoni oleh tim berjuluk El Verde tersebut. Meski begitu, bukan berarti mereka memiliki hubungan internal yang tidak solid. Dua hasil positif juga berhasil diraih oleh skuat Bolivia di ajang ini. Meski tidak pernah menang melawan Chile, namun permainan kolektif dari Bolivia saat ini dikhawatirkan bakal menyulitkan Chile pada pertandingan nanti.(blnt)
7
Ketika Samba takluk
S E K E M B A L I N YA menangani Brasil, Dunga mengantarkan tim nasional negaranya menorehkan 11 kemenangan beruntun. Brasil baru kalah pada laga ke-12, yakni ketika menghadapi Kolombia di Copa America 2015. Pada laga yang digelar di Santiago, Kamis (18/6), Brasil takluk 0-1 di tangan Kolombia berkat gol Jeison Murillo. Uniknya, kemenangan pertama Dunga ketika ditunjuk kembali menangani Brasil juga didapat atas Kolombia pada September 2014. Setelah kemenangan pertama tersebut, Brasil meraih 10 kemenangan beruntun, dari kemenangan 1-0 atas Ekuador sampai kemenangan 2-1 atas Peru. Dalam rentetan kemenangan tersebut, Brasil sukses menorehkan 23 gol. Dunga bukanlah orang asing untuk timnas Brasil. Dia pernah menjadi kapten Selecao selama masih jadi pemain. Dia juga
pernah menangani Brasil dari 2006 hingga 2010. Dia didepak setelah Brasil gagal di Piala Dunia 2010. Selain itu, dia juga dikritik publik Brasil lantaran memilih memainkan gaya pragmatis. Pada masa keduanya menjadi pelatih Brasil, Dunga memilih untuk berubah. Dia masih memercayai sepakbola pragmatis, namun kali ini dia juga tidak meninggalkan unsur permainan menghibur. Satu-satunya masalah, menurut dia, adalah ketergantungan terhadap Neymar. Pada laga melawan Kolombia, Neymar tidak mencetak gol ataupun menyumbang assist. Padahal, dalam 11 pertandingan sebelumnya, pemain depan Barcelona itu sukses menyumbang 9 gol dan 3 assist. Kendati demikian, Dunga sebenarnya tak perlu khawatir. Permainan kolektif yang diterapkannya telah membuat 10 pemain berbeda mencetak 23 gol dalam 12 pertandingan terakhir.(dets)
PARIWARA
JUMAT 19 JUNI 2015 NOMOR 02804 TAHUN IX
JUMAT 19 JUNI 2015 NOMOR 02804 TAHUN IX
Walikota kunjungi korban kebakaran
K a m p u n g r on
Turun langsung di lokasi di Sartum, besuk juga korban di Malalayang I
KEL. SARIO TUMPAAN
Ungsikan korban kebakaran sesuai perintah Walikota GSVL KAMIS (18/6) siang kemarin, sekira pukul 11.00 Wita, si jago merah kembali melahap beberapa rumah di Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, tepatnya di Lingkungan V. Kebakaran kali ini diduga akibat korsleting atau arus pendek listrik. Lurah Bonyx Saweho mengatakan, dengan kejadian ini pihaknya langsung menyediakan pengungsian sementara buat korban kebakaran sebagaimana perintah Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) yang turun langsung di lokasi kebakaran. Baca: Ungsikan ( Halaman 10 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut di lokasi kebakaran di Sartum (foto kiri). Selanjutnya menuju RS Kandou membesuk Jefry Gaheto korban kebakaran di Malalayang I.(foto-foto: donny/sk)
Manado—Si Jago Merah kembali mengamuk di Manado. Kali ini rumah milik Keluarga Sopii-Tagolan di Kelurahan Sario Tumpaan (Sartum), Lingkungan V, Kecamatan Sario, rata tanah dilahap api, Kamis (18/6) siang kemarin. Informasi diterima dari warga sekitar, api mulai membakar rumah yang bagian atas dijadikan tempat kost sekitar pukul 11.15 Wita disebabkan korsleting listrik. Tak hanya rumah, bagian samping dan atap Mesjid Nurul Yaqin yang letaknya tepat bersebelahan ikut terbakar. Namun kerusakan masjid tidak terlalu parah. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) yang mendengar kabar kebakaran tersebut langsung turun di lokasi. Kepada keluarga korban kebakaran Walikota memberikan penghiburan. “Ini cobaan di awal puasa, tabah ya,” ujarnya. Walikota juga menyemangati sejumlah anak kos di salah satu rumah yang terbakar, dan membuka dialog dengan menanyakan nama, asal serta pekerjaan mereka. Setelah mereka menjawab, barulah Walikota menggali penderitaan mereka. Terungkap jika umumnya mereka sangat terpukul dengan kejadian itu. “Yakinlah Tuhan tidak memberi ujian yang melebihi kemampuan manusia,” ucap GSVL. Walikota juga menghibur Hasan Sopii, pemilik rumah kost. Ia memuji Hasan yang tetap menjalankan ibadah puasa meski rumah hancur lebur. “Bagus, harus tetap puasa, ini cobaab,” kata GSVL. Baca: Ungsikan ( Halaman 10 )
KETUA DPRD Manado Noortje Van Bone bersama sejumlah legislator Manado foto bersama Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Wawali Harley Mangindaan, dan BPK Perwakilan Sulut.
SETELAH terbentuk pada pertengahan Mei 2015 lalu, akhirnya wadah pers yang menamakan diri Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) dikukuhkan oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil MPd, Kamis (18/6) kemarin. Wadah yang merupakan leburan dari organisasi pers sebelumnya yakni Komunitas Pers Liputan Pemprov Sulut (KPLPS) dan Jurnalis Pemprov (Jupe) ini, beranggotakan 31 jurnalis yang berasal dari 31 media massa yang ada di Sulut ini, dengan Koordinator Donny Aray dari Kompas TV. Pengukuhan JIPS ini digelar di Ruangan Mapalus Kantor Gubernur Sulut. Dalam sambutannya, Wagub Kansil yang juga selaku Penasehat JIPS menyambut baik inisiatif dari rekan-rekan wartawan yang bertugas di lingkup Pemprov Sulut membuat satu wadah untuk menjalin persa-tuan. Wagub memberikan apresiasi karena dunia jurnalis merupakan bagian penting dalam perjalanan pemba-ngunan daerah yang merupakan satu pilar penyanggah pembangunan. Kehadiran JIPS memberi informasi, me-nambah wawasan dan membuka cakrawala pengeta-huan masyarakat tentang kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. “Dengan dibentuknya JIPS, saya berharap anggota
DEKOT PUJI RAIHAN WTP PEMKOT MANADO
yang terdiri dari para wartawan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, profesionalisme dan independensi dalam keseharian melakukan peliputan di jajaran Pemprov Sulut. JIPS menjadi corong informasi dan komunikasi bagi masyarakat, serta tetap menjalin kebersamaan baik dengan pemprov Sulut,” ujar Kansil yang didampingi oleh kedua Pembina JIPS masingmasing, Jemmy Ringkuangan AP MSi dan DR Jemmy Kumendong MSi. Sebelumnya, di hari yang sama kemarin, Pemprov Sulut dan JIPS juga telah melakukan kegiatan sosial berupa bhakti sosial dan pengobatan gratis bersama Panti Asuhan “An-Nur” Kelurahan Kombos Barat (Kombar) Manado dan warga pengungsi Desa Pangiang Molas di Asrama Atlet Sario Manado.(advetorial)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
RABU (17/6) kemarin, bertempat di Aula BPK RI Perwakilan Sulut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemkot Manado tahun 2014 serta dirangkaikan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pemkot Manado atas diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI. Buku LHP ini diserahkan Ketua BPK RI Perwakilan Sulut, Andi K Lologau kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Ketua DPRD Manado Noortje Van Bone. Dengan diraihnya penghargaan ini, maka Pimpinan, Anggota dan staf DPRD Manado mengucapkan selamat kepada Pemkot Manado atas diraihnya Opini WTP dari BPK KETUA DPRD Manado Noortje Van Bone saat menerima RI. “Kami ucapkan buku LHP dari Ketua BPK Perwakilan Sulut Andi K Lologau. selamat kepada Pemkot Manado atas diperolehnya Opini WTP dari BPK RI,” ujar Van Bone. Kemudian, DPRD Manado juga mengucapkan selamat menjalankan puasa bulan suci Ramadhan untuk seluruh umat Muslim di Manado, yang mulai Kamis (18/6) hari ini akan menunaikan iba-dah tersebut. “Semo-ga dengan puasa kali ini bisa membuat kita semua lebih mawas diri,” ujar Van Bo-ne.(advertorial)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA wahana tata nugraha Tim penilai sorot mikrolet tanpa atribut TIM penilai penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 telah melakukan penilaian di setiap titik pantau di Manado. Namun, ada yang disoroti Tim WTN terkait dengan angkotan kota (angkot) Mikrolet yang beroperasi di ruas jalan Manado tidak dilengkapi dengan atribut yang seharusnya atau sesuai dengan aturan. “Memang dari semua titik panytau yang dinilai ada catatan dari tim WTN 2015 di Manado yakni soal kelengkapan atribut angkot mikrolet. Seperti tujuan atau trayek, nomor trayek dan warna khas tiap mikriolet sebagaimana tujuan sesuai dengan izin trayek yang dikeluarkan Dishub Manado,” ungkap Kadis Perhubungan Manado Vicky Koagouw, Kamis (19/6) kemarin. Tidak hanya itu, kendaraan yang kini telah dimodifikasi hingga begitu rendah pun menjadi sorotan tim WTN. “Kendaraan angkutan umum yang sudah rendah pasti akan berjalan lambat hingga pengaruhi kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya. Akan catatan tim WTN, lanjut Koagouw, akan ditindaklanjuti karena akan berpengaruh pada nilai Manado. Tapi disatu sisi, catatan tim tersebut menurut Koagouw adalah masukan yang baik karena terkait dengan atribut kendaraan umum yang tidak terpasang akan membingungkan para penumpang. Begitu juga dengan kendaraan umum yang sudah dimodifikasi akan merugikan pengguna jalan yang lain. “Kami sudah rapatkan hal itu dan akan turun lakukan penindakan melalui rasia. Begitu juga di tempat kiur akan diperketat. Jika kendaraan tidak sesuai dengan aturan tidak akan diterbitkan izin beroperasi,” tegas Koagouw.(teem)
Ungsikan ... Dari Halaman 1 “Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan makanan siap saji untuk para korban yang mengungsi. Kita menyediakan tempat pengungsian sementara untuk para korban di Aula Kantor Kecamatan Sario,” ujarnya. Dikatakannya, jumlah rumah yang terbakar sejumlah 4 rumah dan atap masjid. “Keseluruhan rumah yang terbakar berjumlah empat rumah dan satu masjid, jumlah korban 20 kepala keluarga dengan ada jumlah korban lainnya yang merupakan masyarakat yang hanya kos di rumah yang terbakar,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Lingkungan V (Pala) Aminah Laput mengatakan 3 dari 4 rumah yang terbakar adalah rumah kos. “Jadi tiga rumah ini adalah rumah kos, yang dalam satu rumah terdapat 20 kamar, jika dikalikan dengan 3 rumah berarti ada sekitar 60 kamar kos yang semuanya dihuni. Rumah saya juga sebagian walupun Cuma sedikit juga terbakar, untungnya apinya bisa dicegah,” ungkpanya.(mgsk)
JUMAT 19 JUNI 2015
10
Djafar: GSVL tokoh pemersatu Hujan tak halangi Walikota berbuka puasa dengan umat Islam di TKB IBADAH PUASA
Pemkot gelar Safari Ramadhan SEPERTI biasanya setiap tahun dalam pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, pemerintah menggelar Safari Ramadhan untuk beribadah buka puasa bersama umat Islam. Begitu juga untuk tahun ini, menghadapi bulan Ramadhan 1436 Hijriah, Pemkot Manado telah menjadwalkan pelaksanaan Safari Ramadhan. Dan
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut, tokoh Islam Djafar Alkatiri dan artis Liv Vhiena berbaur bersama umat Islam berbuka puasa di TKB, Kamis (18/6) sore.(foto: v4q/ist)
Wenang Utara—Umat Islam termasuk di Manado pada Kamis (18/6) kemarin mulai menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) sore kemarin pun menyatu dengan umat Islam saat pelaksanaan ibadah buka puasa bersama yang digelar di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Pusat Kota, Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang. Kendati hujan turun, namun tidak melunturkan niat orang nomor satu di Manado ini karena menghormati undangan yang telah diterimanya. “Hujan ini menjadi berkat bagi kita diawal saudarasaudara umat Islam memulai ibadah puasa di hari pertama ini. Semoga hujan ini dan doa saudara-saudara menjadi keberkahan bagi Manado yang kita cintai ini. Selamat menjalankan ibadah puasa, jagalah hati, pikiran dan perbuatan kita dari hal-hal yang membatalkan ibadah puasa ini,” ujar Walikota GSVL dalam sambutannya. Walikota juga kembali menghimbau kepada warga non-Muslim, untuk terus menjaga sikap toleransi antar
umat beragama di Manado ini, dengan cara menghormati umat Muslim yang beribadah puasa. “Saya mengajak semua komponen di Manado, baik kepada yang melaksanakan ibadah puasa maupun yang tidak untuk kita sama-sama memberikan ruang bagi pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini agar berjalan dengan baik, aman dan lancar, tanpa ada gangguan-gangguan. Sehingga kekusyukan ibadah ini boleh dinikmati oleh saudara-saudara yang melaksanakan ibadah,” ujar GSVL mengingatkan. Sementara itu tokoh Islam, H Djafar Alkatiri dalam tausiahnya mengatakan bahwa bulan puasa bagi umat Muslim tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, namun lebih dari itu untuk membentuk jati diri yang fitrah di hadapan Allah. Dalam radisi puasa yang dijalankan di bulan Ramadhan, Alkatiri mengingatkan umat Muslim agar tetap berbuat baik meski bukan bulan Ramadhan. “Kita harus terus berbuat baik sebagai amal ibadah kita selama hidup di dunia,” ujarnya. Pada kesempatan itu,
Djafar juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota GSVL yang tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras (SARA) di Manado, karena GSVL merupakan sosok pemersatu. “Pak Walikota kita ini, pak GSVL merupakan sosok pemersatu. Tak membedabedakan satu dengan lainnya, tak memandang lokasi dimana tempat kegiatan, seperti saat ini kendati hujan namun pak Wali mau datang ke sini. Meski pak Wali bajunya sudah basah namun mau berbuka puasa dengan kita. Ini bukti kecintaannya kepada rakyatnya, termasuk umat Muslim,” ujar Djafar. Mantan legislator Manado dan Sulut ini pun mendoakan GSVL agar diberikan kemampuan terus dalam memimpin Manado, bahkan bila Tuhan berkehendak untuk periode kedua. “Terima kasih pak Walikota periode 2015-2020. Insya Allah kerukunan di Manado juga menjadi lebih baik, semua saling mendoakan, pak Walikota lebih mencintai dan dicintai rakyatnya. Insya Allah pemimpin yang menghormati rakyatnya akan menjadi penghuni Sorga. Sekali lagi terima kasih kepada pak Walikota. Semoga Manado menjadi lebih baik di tangan pak Walikota,” ucap Djafar. Pada acara berbuka puasa sore kemarin, dihadiri juga artis Tanah Air, Liv Vhiena. “Saya senang pak Walikota kita ini sosok teladan yang patut dicontoh. Salam cerdas ya,” ujar Liv.(dewe)
11 Kecamatan di Manado masuk dalam jadwal kegiatan tersebut (lihat grafis). “Untuk tahun ini Safari Ramadhan Pemkot Manado dimulai di Kelurahan Malalayang I pada besok (Jumat hari ini, red), dan akan ditutup di Kelurahan Bailang,” ujar Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Manado, Franky Mocodompis, Kamis (18/6) kemarin.(dewe)
JADWAL SAFARI RAMADHAN PEMKOT MANADO 2015 HARI/TANGGAL TEMPAT (MESJID)
KECAMATAN
1. Jumat, 19 Juni 2. Senin, 22 Juni 3. Rabu, 24 Juni 4. Kamis, 25 Juni 5. Jumat, 26 Juni 6. Senin, 29 Juni 7. Selasa, 30 Juni 8. Kamis, 02 Juli 9. Jumat, 03 Juli 10. Sabtu, 04 Juli 11. Senin, 06 Juli
Malalayang Sario Karombasan Wenang Tikala Paaldua Tuminting Singkil Mapanget Bunaken Kep. Bunaken Darat
Al-Falah, Malalayang I Nurul Jihad (Mapolda), Sario Iqro’ SPN, Karombasan Utara RA Kartini, Bumi Beringin Ar-Rahmah, Banjer At-Taqwa, Perkamil Darussalam, Sindulang Wadid Arqum, Kombos Timur Al-Kautsar, Kairagi II Al-Munawwarah, Bunaken Irsyadul Ibaad, Bailang
Keterangan: Kegiatan dimulai Pukul 16.30 Wita
PARLEMEN
Dekot tingkatkan status 4 Ranperda baru
PENANDATANGANAN berita acara Pembicaraan Tingkat II Atas 4 Ranperda Manado dalam Sidang Paripurna Dekot Manado, Rabu (17/6) malam.(foto: ist)
Tikala—Sempat tertunda beberapa hari dari yang dijadwalkan, akhirnya Rabu (17/6) malam, Dekot Manado melaksanakan Sidang Paripurna Dalam Rangka Pembicaraan Tingkat II Atas Empat Buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Manado, yang digelar di Gedung Parlemen, Jl Balaikota Tikala. Awalnya, Ranperda yang dibahas ada lima, namun satu Ranperda tentang Pengelolaan Air Tanah sudah menjadi
kewenangan Pemprov Sulut sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2015. Adapun empat Ranperda hasil pembahasan yang dilaporkan Panitia Khusus (Pansus) Dekot Manado dalam rapat paripurna kali ini, yaang kemudian ditingkatkan statusnya adalah Ranperda Perubahan Perda Nomor 3 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dekot Manado, Ranperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda, Satpol PP dan Lembaga Teknis Daerah, Ranperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan, serta Ranperda Penyelenggaraan Pos Telekomunikasi. Sementara itu Walikota Manado GSV Vicky Lumentut (GSVL) memberikan penyampaiannya terkait 4 Ranperda yang akan dibahas, dan berharap dalam rangkaian proses pembahasan ini dapat berlangsung lancar dan sukses. “Semoga Ranperda ini segera dibahas lebih lanjut untuk menjadi Perda. Dekot dan Pemkot akan bekerjasama untuk pembahasan tingkat lanjut,” ujar GSVL. Pada kesempatan itu, Ketua Dekot Manado Noortje Van Bone tak lupa memberikan apresiasi prestasi yang diraih Pemkot Manado atas diperolehnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kami selaku pimpinan dan seluruh anggota Dekot Manado sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas diraihnya Opini WTP dari BPK kepada Pemkot Manado. Kiranya ini menjadi semangat baru bagi kita untuk terus memperbaiki penataan keuangan dan aset,” ujarnya. Hadir dalam rapat tadi malam antara lain Wawali Harley Mangindaan, Sekkot Haefrey Sendoh, Kepala SKPD Pemkot Manado, dan sejumlah legislator, serta Muspida Manado.(mgsk)
NUSA UTARA 11 15 jalan Ulu-Ondong putus SANGIHE, SITARO, TALAUD
KINERJA
JUMAT 19 JUNI 2015
Manalip minta warga awasi pembangunan
KEBERPIHAKAN Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE pada kepentingan masyarakat terus diperlihatkan. Sekalipun sering mendapat kecaman atas sejumlah keputusan dan sikapnya yang cenderung keras, Manalip tetap saja meminta warga untuk berperan aktif dalam kerja pembangunan yang sedang dikerjakan Pemkab Kepulauan Talaud. “Kritikan adalah hal biasa dan harus dibiasakan untuk didengar, karena dengan begitu saya jadi tahu apa yang sebenarnya terjadi dan diinginkan warga,” ucap Manalip, Kamis (18/6) kemarin. Meski begitu, tidak semua kritik serta merta ia dengar, sebab selaku pimpinan daerah ia harus menerima informasi secara utuh dan komprehensif, supaya dalam pengambilan keputusan selalu berada di jalur yang benar. “Mekanisme pemerintahan kan ada aturan dan ketentuan perundangan yang berlaku dan mengatur setiap langkah dan keputusan yang harus diambil, ini juga harus dipahami warga, tetapi satu hal yang ingin saya tegaskan, sampai kapanpun komitmen saya adalah untuk kemajuan daerah dan terkadang ada rasa gelisah karena ingin daerah yang kita cintai bersama ini maju dengan cepat, sehingga terkadang ada langkah yang saya tempuh yang kurang mampu diterima, tetapi semua tentu sudah lewat kajian dan pertimbangan yang cukup,” tegasnya. Ia meminta apa yang sudah dikerjakan warga selama ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Perhatian dan kepedulian serta peran aktif warga mengawal dan mengawasi jalannya pembangunan memberi saya tambahan motivasi dan tenaga untuk bekerja lebih baik lagi, saya harapkan hal tersebut terus dipertahankan demi Tanah Porodisa yang maju dan jaya,” pungkas Manalip. (debe)
ANGGARAN
Pemerintah sosialisasikan Sismontepra BERTEMPAT di aula kantor bupati Kamis (18/6) kemarin, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro melaksanakan sosialisasi monitoring evaluasi pengawasan dan penyerapan anggaran (Sismontepra) di Kabupaten Kepulauan Sitaro, yang dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Sitaro, DR Adry A Manengkey SE MSi mewakili Bupati Toni Supit SE MM. Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi menjelaskan, kegiatan tersebut untuk memberikan kejelasan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kabupaten/kota agar dapat mengupayakan percepatan pengadaan barang dan jasa, pemantauan terhadap perkembangan penyerapan belanja daerah setiap bulan serta mengkomunikasi hambatan penyerapa belanja daerah setiap bulan. “Selain itu juga melaporkan secara berjenjang perkembangan penyerapan belanja daerah serta kendala-kendala yang dihadapi dengan maksudsebagai pengetahuan bagi tiap-tiap SKPD dalam pelaksanaan penyusunan laporan perkembangan belanja melalui aplikasi sismontepra,” jelas Kahiking. Dalam sambutannya Manengkey mengatakan, dengan digelarnya sosialisasi sismontepra khususnya di Kabupaten Kepulauan Sitaro dapat memanfaatkan aplikasi monev online LKP dalam menyampaikan laporan guna keperluan evaluasi dan pengawasan percepatan realisasi belanja daerah dan perkembangan barang dan jasa. “Dengan adanya sismontepra akan menarik data dari monev online LKPP sehingga pejabat penghubung dalam hal ini tim EPPA Kabupaten tidak perlu melakukan pengisian data kembali kedalam aplikasi sismontepra. Tentunya diharapkan lewat sosialisasi ini dapat memanfaatkan sistem penyerapan evaluasi pengawasan anggaran sebagai bahan evaluasi atas kinerja kepala daerah,” ujar mantan Kepala BLH Sulut ini.(esge)
MUSIM PENGHUJAN
Waspadai tanah longsor, aparat desa diminta proaktif INTENSITAS curah hujan yang tinggi Kamis (18/6) kemarin sangat rentan terjadi bencana banjir dan tanah longsor, sehingga hal tersebut mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KepulauanSitaro dengan menghimbau seluruh warga masyarakat yang bermukim di wilayah yang bertebing dan rawan tanah longsor untuk tetap waspada serta mengingatkan seluruh aparat desa agar proaktif dalam memantau wilayah masingmasing. Bupati Toni Supit SE MM melalui Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi pada harian ini mengatakan, kondisi musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi sangat rentan atau rawan terjadi banjir dan tanah longsor sehingga warga diharapkan tetap waspada. “Pemerintah berharap warga tetap waspada, terutama menghindari area-area yang rawan menimbulkan tanah longsor,” kata Kahiking. Di tengah kewaspadaan terhadap ancaman bencana, diharapkan juga diperlukan ketenangan dan kehati-hatian atau dengan kata lain jangan sampai ada kepanikan yang berlebihan. “Tetap tenang, dan memperhatikan kondisi wilayah terutama memperhatikan jalur-jalur evakuasi yang aman atau terhindar dari ancaman bencana. Tapi yang terpenting kita senantiasa berdoa dan tetap percaya akan perlindungan sang Ilahi,” tutur Kahiking. Namun demikian, perlu ditegaskan kepada seluruh aparat pemerintah desa atau pemerintah kampung agar senantiasa proaktif dalam memantau wilayah masing-masing dengan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan serta pemerintah kabupaten lewat instansi-instansi terkait. “Aparat kampung harus proaktif memantau dan juga melakukan koordinasi, agar penanganan antisipasi dan penanggulangan bencana bisa optimal,” ujarnya. Sementara itu, dari pantauan harian ini curah hujan terjadi sejak pukul 09.00 wita hingga berita ini diturunkan masih terus terjadi bahkan diperkirakan akan terus terjadi hingga malam nanti, dan hujan mengguyur hampir seluruh wilayah di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo, sehingga pemerintah daerah bersama dengan seluruh instansi terkait beserta unsure TNI dan POLRI ikut bersiaga dalam melakukan antisipasi dan penanggulangan bencana.(esge)
Diterjang lahar dingin, puluhan rumah turut terpapar TNI-POLRI dan masyarakat gotong royong lakukan evakuasi
AKIBAT lahar dingin Karangetang, akses jalan yang menghubungkan Ulu-Ondong putus.(foto:stenly/sk)
Ulu Siau—Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi Kamis (18/6) kemarin mengakibatkan sedikitnya dua unit rumah warga di Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur (Sitim) diterjang banjir lahar dingin dari puncak Gunung Api Karangetang, dan akses jalan utama yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ondong putus. Data yang berhasil dirangkum, kejadian terjadi sekitar sekitar pukul 14.00 wita sehingga selain dua rumah warga masing-masing milik Keluarga Tambeng-Tampilang dan Keluarga KanalungTamaka, gedung milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubinfokom) Sitaro yang merupakan tempat uji kelayakan kendaraan bermotor serta satu unit kendaraan dinas terdampak material lahar dingin. Bahkan
hingga berita ini diturunkan, beberapa rumah yang ada di Dusun Kola-Kola yang berada di jalur luncuran lahar dingin juga tak luput dari rembesan lahar dingin. Kepala BPBD Sitaro, Charlton Bob Wuaten ketika dikonfirmasi menyebut, sedikitnya ada 38 rumah warga Kelurahan Bebali yang terkena imbas lahar dingin tersebut. “Yang bisa terlihat sekarang hanya dua ini. Tapi jika di hitung-hitung dari daerah Kola-Kola ada sekitar 38 rumah yang terpapar lahar dingin,” terang Wuaten. Dirinya memastikan, pasca luncuran awal sekitar pukul 14.30 wita, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk mengevakuasi warga Bebali dan sekitarnya sembari terus berkoordinasi dengan petugas dari Pos Gunung Api Karangetang guna memantau
CPNS
perkembangan luncuran lahar dingin dari puncak gunung. “Sementara dilakukan evakuasi kami terus memantau besaran volume air dan material gunung melalui posko PGA. Tadi waktu pertama turun lahar dingin, deteksi guncangan pada sesmograf menunjukan angka 24 milimeter,” jelasnya. Dirinya berharap, semua masyarakat Kelurahan Bebali, khususnya yang rumahnya masuk zona bahaya agar menyingkir ke tempat yang lebih aman. “Untuk malam ini (tadi malam, red) kami meminta supaya semua penduduk tidur dilokasi pengungsian, mengingat intensitas hujan bisa saja meningkat sampai sebentar,”harapnya. Ketua Tim Pasca Letusan dan Erupsi Gapi Karangetang, Iing Kusnadi, sebelumnya juga memastikan apabila curah hujan tinggi akan sangat berpotensi menimbulkan lahar dingin sehingga perlu kewaspadaan dari warga. “Ada tiga kali yang rawan dilalui lahar dingin, di antaranya Kali Keting, Kali Kahetang dan Kali Batuawang yang merembes ke wilayah dusun Kola-Kola serta menjurus ke Kelurahan Bebali Kecamatan Sitim,” jelas Kusnadi. Sementara itu, dari pantauan harian ini warga dibantu aparat pemerintah, TNI dan Polri bergotongroyong mengevakuasi warga dan barang-barang, termasuk empat unit kendaraan roda dua yang terjebak dalam gedung milik Dishubkominfo Sitaro. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan sampai dengan saat kerugian masih ditaksir sekitar ratusan juga rupiah.(esge)
RANPERDA
Sangihe masih butuh 1214 tenaga guru & medis
Komisi 2 Dekab Talaud seriusi nama jalan
Tahuna—Dari data yang berhasil dirangkum harian ini, menyebutkan, bahwa hingga saat ini, pemerintah kabupaten masih membutuhkan ribuan tenaga pendidik dan medis. Total kebutuhan tenaga pada dua sektor tadi, masing-masing tenaga pendidik sebanyak 525 orang dan tenaga medis sebanyak 689 orang. Sehingga, bila ditotalkan secara keseluruhan tenaga yang dibutuhkan mencapai 1214 orang. Hal ini dijelaskan oleh Kaban BKDD Sangihe melalui Sekretarisnya Drs Alminus Takalawangen MM, baru-baru ini, pada harian Swara Kita. “Yah benar, memang ada sekitar 1214 orang yang kita butuhkan untuk kedua bidang itu. Setiap tahun, kami terus berjuang dan berupaya menyampaikan kepada pemerintah pusat, termasuk tahun 2015 ini kita juga sudah memplotingnya, walaupun prosesnya tidak secara sekaligus,” tandas Takalawangen. Ketika disinggung soal peluang adanya penerimaan CPNS, Takalawangen tak menutup kemungkinan akan hal itu. “Kendati ada kebijakan moratorium, namun peluang untuk diterimanya tenaga medis atau pendidik sangat terbuka, mengingat kedua bidang itu masih banyak yang lowong atau kosong. Kemungkinan, yang peluangnya kecil untuk diterima hanyalah tenaga teknis saja,” tambah pria yang pernah menjadi Camat Sibarut itu. Sementara, sejumlah putera daerah berharap agar pemerintah kabupaten dapat memperjuangkan nasib mereka melalui penerimaan CPNS di tahun ini. “Kami sangat berharap akan ada lowongan penerimaan CPNS untuk tahun 2015 ini. Sebab, dari berbagai informasi yang kami dapat khusus guru dan kesehatan, penerimaan akan tetap dibuka walau ada kebijakan moratorium,” ujar Susi warga Tahuna, yang berlatar belakang pendidikan sebagai apoteker. Senada juga diungkap oleh Jurniawan Zachawerus, lulusan S1 Bahasa Indonesia jebolan Unima, yang menaruh harapan lebih kepada Pemkab Sangihe, kiranya dapat mendesak pemerintah pusat dalam hal penerimaan CPNS di daerah. “Kami sangat berharap, agar Pemkab Sangihe bisa meyakinkan pemerintah pusat agar dapat membuka kran CPNS. Sebab, harus diakui kekurangan tenaga guru masih sangat tinggi di daerah ini. Sudahlah, kami yang masih terhitung baru, tetapi ada juga rekan-rekan saya yang sudah di atas 5 tahun mengabdi, namun tidak terangkatangkat sampai sekarang,” harap Jurniawan. (try29)
Bantul—Komisi 2 Dekab Kepulauan Talaud melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke sejumlah daerah guna memantapkan persiapan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif yang digagas Komisi 2 yakni penamaan jalan yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud. Menurut Ketua Komisi 2 Pdt Van Heivell Ambuliling STh, dekab ingin menunjukkan keseriusannya dalam menyusun dan menyelesaikan Ranperda nama jalan sebagai bagian dari pembuktian kinerja dekab khususnya komisi 2 kepada warga Talaud. “Kami ingin menghadirkan perubahan kearah yang lebih baik lagi, sebab pemberian nama jalan ini menjadi bagian penting dalam menunjang program unggulan yang ditetapkan bersama dengan pihak eksekutif yakni pengembangan sektor pariwisata,” jelasnya, Kamis (18/6) kemarin. Lebih jauh diterangkan, Komisi 2 dekab ingin warga mendapatkan akses yang seluas-luasnya terhadap seluruh kegiatan dan kerjanya. “Makanya hampir setiap kegiatan selalu saya posting ke akun media sosial yang ada, biar warga tahu dan memahami bahwa kami bekerja untuk kepentingan mereka dan daerah, memang akan terlihat kecil, namun ini adalah langkah awal yang kami kerjakan guna mengoptimalkan fungsi dan tugas dekab sebagai mitra kerja eksekutif dan bagian dari perubahan paradigma di mana dekab yang sekarang semakin kompetitif dan kapabel dalam mentiapkan Ranperda inisiatif,” tutur Ambuliling. Meski mengapresiasi apa yang dikerjakan Komisi 2 Dekab Kepulauan Talaud, namun warga meminta agar dekab lebih memberi perhatian terhadap substansi masalah pembangunan dan jalannya pemerintahan yang ada. “Dekab harus lebih terlibat dan berperan dalam setiap keputusan yang dijalankan pihak eksekutif melalui fungsi yang dimilikinya, seperti fungsi pengawasan dan fungsi anggaran, ini mestinya jadi skala prioritas Dekab, sebab hal penggunaan anggaran daerah sangat dekat dan bersentuhan langsung dengan kepentingan dan kebutuhan publik atau warga Talaud,” pinta Rommy, warga Melonguane. (debe)
JELANG IDUL FITRI
Umat muslim Sangihe dapat jatah MT Tahuna—Mengantisipasi lonjakan kebutuhan minyak tanah yang biasa meningkat drastis jelang perayaan hari raya Idul Fitri, Pemkab Sangihe akan menambah kuota minyak tanah bagi warga Muslim di Sangihe. Demikian dikatakan oleh Kabag Ekonomi dan Pembangunan Drs Jhony Damalang. Menurut Jhony, pemerintah kabupaten telah melobi pihak pertamina guna maksud atau tujuan tersebut di atas. “Kita telah berbicara di pihak pertamina yang ada di Tahuna, dengan usulan sebesar 80 kilo liter yang peruntukannya dikhususkan bagi kaum muslim. Dan telah mendapat respons yang baik dari pihak pertamina sendiri,” jelas Damalang. Kebutuhan sebanyak 80 kilo liter tersebut, menurut Damalang, dapat mengakomodir seluruh kebutuhan umat muslim Sangihe ketika menjelang perayaan hari raya. “Angka 80 sudah dianalisis dan dikaji. Bahkan, pendistribusiannya akan kami awasi, sehingga tidak ada keluhan atau masalah di lapangan,” tambah Damalang. Menanggapi akan hal itu, salah seorang umat
muslim asal Bungalawang, Tahuna, Megawati Sudjono, menyambut baik upaya pemerintah kabupaten itu. “Dari pengalaman sebelumsebelumnya, memang tidak ada kendala berarti terkait kebutuhan minyak tanah saat hari H tiba. Cuma, yang ditakutkan oleh kami adalah kelangkaan yang sering dimainkan oleh ulah spekulan yang kadangkala menimbunnya dan menjualnya dengan harga yang cukup mahal,” ketus Sudjono, yang mewanti-wanti ulah oknum spekulan. Dia kemudian menambahkan, pendataan warga penerima bantuan minyak tanah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. “Kami berharap koordinasi antara pihak terkait, terutama mulai dari pihak pemerintah kabupaten, kelurahan, hingga agen penyalur terjalin dengan baik. Supaya, ketika disalurkan ke para penerima benar-benar terdistribusi secara merata,” sambungnya. Pantauan harian ini, di sejumlah agen atau pangkalan minyak tanah, harga BBM terutama minyak tanah masih sesuai dengan standar harga eceran tertinggi. (try29)
BULAN PUASA
Makagansa berharap toleransi terus dipererat Tahuna—Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi kaum muslim, terlebih kepada umat muslim yang ada di daerah. “Atas nama jajaran pemerintahan daerah dan juga warga Sangihe, kami menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudarasaudaraku, semoga segala amal ibadah kita diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Makagansa, Kamis kemarin. Makagansa pun meminta, agar warga Sangihe yang tidak seiman bisa menghargai saudara-saudara kita yang sedang menjalankannya. “Sangat penting bagi kita untuk menghargai umat muslim yabg sedang beribadah puasa, sebab hanya dengan saling menghormatilah maka kerukunan yang selama ini jadi kekuatan kita dalam kehidupan berbangsa atau bernegara dapat terus terjalin,” sambung suami tercinta dari dr Wisye Rompis itu. Sementara itu, salah satu tokoh muda Muslim asal Sangihe, Ridwan Djaelani, ketika dimintai tanggapanya mengungkapkan, bangga dengan nilai-nilai kerukunan yang selama ini terbina atau terjalin dengab baik di daerah. “Sudah menjadi tradisi di daerah ini, ketika ada perayaan hari-hari raya keagamaan entah dari
HR Makagansa
golongan Kristen ataupun Islam, bahkan dari agama yang lain, kerukunan dan tenggang rasa itu sangat tinggi. Bahkan, nilai-nilai tersebut terpelihara hingga di generasi sekarang,” bangga Ridwan. Mantan aktivis HMI (himpunan mahasiswa Islam) Sulut itu kemudian menambahkan, momentum perayaan hari raya Idul Fitri, di tahun ini, kiranya dapat terus memperkokoh tali persaudaraan di antara sesama warga Sangihe, amat terlebih dapat memotivasi setiap umat dalam berkarya sesuai dengan profesinya masing-masing demi kemajuan kabupaten bahari yang lebih sejahtera dan bermartabat. “Idul Fitri bukanlah semata-mata hanya seremonial semata, tetapi lebih daripada itu dapat membangun dan memperbaiki karakter umat, sehingga setiap kita bisa berkontribusi bagi daerah yang sama-sama kita cinta ini,” tutupnya.(try29)
ANALISI JABATAN
Manengkey: Sesama pejabat jangan saling iri
ADRY A Manengkey. Ondong—Sesama aparatur sipil Negara terutama pejabat khususnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro tidak boleh ada sikap saling iri terutama di saat salah satu pejabat mendapat reward dari pimpinan
namun bagaimana sesama pejabat harus saling mendukung satu dengan yang lain. Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sitaro, DR Adry A Manengkey SE MSi saat membawakan sambutan mewakili Bupati Toni Supit SE MM dalam kegiatan penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja tahun anggaran 2015, Kamis (18/ 6) pagi kemarin. “Sesama pejabat jangan saling iri kalau ada salah satu pejabat yang punya kelebihan atau karena dipercayakan oleh pimpinan,” tandas Manengkey. Menurut Manengkey, apabila pada tahun-tahun sebelumnya yang diperhatikan atau dipacu
adalah mengenai disiplin terutama mengenai kehadiran pegawai negeri sipil, maka kemungkinan dalam waktu dekat akan diperhatikan masalah kinerja. “Nantinya akan diukur kinerja seluruh pegawai mulai dari pejabat hingga staff sesuai dengan persentase kerja, agar benar-benar pegawai yang bersangkutan bekerja sesuai dengan upah atau gaji yang diterima atau sebagaimana dijelaskan dalam analisis jabatan,” tegas Manengkey. Terkait dengan penyusunan analisis jabatan sendiri, dikatakan Manengkey, sebagaimana tujuan dari penyusunan analisis jabatan untuk memberikan pemahaman
dan pegetahuan tentang pentingnya analisis jabatan dan analisis beban kerja sebagai salah satu indikator dalam rangka pengambilan keputusan baik dalam penempatan jabatan maupun penyebaran pegawai sesuai dengan beban kerja di unit kerja masing-masing. “Tentunya ini sangat bermanfaat meningkatka kompetensi para pejabat dalam mengambil keputusan demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik. dan saya berharap melalui kegiatan ini dapat diwujudnyatakan dalam pelaksanaan tugas baik dalam bidang pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan kemasyarakatan untuk
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang maksimal,” kata Manengkey. Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, pimpinanpimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), staf ahli bupati, serta narasumber Ibu Selvie Manajang selaku Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan Biro Organisasi Pemprov Sulut, dengan peserta para camat, lurah se-Sitaro, sekretaris, kasubag, kepala bidang, kepala tata usaha dan satu orang staff yang membidangi masing-masing SKPD.(esge)
TOTABUAN
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 19 JUNI 2015
12
Sampah di Pasar Serasi terbengkalai
bolsel PUASA PERDANA
PNS Bolsel tidak mangkir kerja MESKIPUN kondisi sementara melakukan ibadah puasa bagi umat Muslim yang menjalankannya, tak mengurangi semangat kerja bagi para pamong Praja Bolsel (Pegawai Negeri Sipil). Terbukti di hari pertama masuk kerja di Bulan Ramadan jumlah PNS yang masuk kantor juga begitu banyak. Padahal dispensasi hari pertama kerja di awal bulan puasa tersebut sudah diberikan keluasan oleh daerah. Baca: PNS ( Halaman 13 )
kotamobagu JALANKAN PUASA
Wawali ingatkan tugas para PNS M E S K I P U N menjalankan ibadah puasa, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dituntut untuk tidak bermalas-malasan dan tetap lakukan pelayanan kepada masyarakat JAINNUDIN Damopolii. dengan baik. Menurut Wakil Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii, PNS diwajibkan untuk tetap berkerja seperti biasanya dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Pekerjaan harus tetap jalan dan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Jainuddin, belum lama ini. Baca: Wawali ( Halaman 13 )
BOLMong TARAWIH KELILING
Bupati mulai di Masjid Al-Fallah Lolak PEMERINTAH Pusat melalui Kementerian Agama Repolik Indonesi menetapkan 1 Ramadhan 1436 Hijriah dan menjadi awal umat muslim menjalankan ibadah puasa jatuh pada, Kamis (18/ 6) kemarin. Seperti biasanya, sebelum pelaksanaan puasa esok harinya. Saat malam hari, selain sholat 5 waktu, umat muslim juga melaksanakan sholat tarawih yang di sertai dengan ibadah-ibadah lainya. Untuk itu pula, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan beserta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan solat Tarawih perdananya di Mejid Al-Falah Desa Motabang Kecamatan Lolak. Baca: Bupati ( Halaman 13 )
Pemkot KK harapkan pihak swasta bertindak Kotamobagu—Kondisi hujan menghambat aktivitas sebagian masyarakat Kotamobagu. kemungkinan inilah penyebab tidak maksimalnya pelayanan kebersihan dari pengelola Pasar Serasi yang terletak di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat. Terpantau, disetiap sudut Pasar Serasi, sampah mulai menumpuk dan terbengkalai. Keluhan dari para pembeli dan pedagang pun sempat terdengar, setiap kali melewati sampah yang berserakan di beberapa titik Pasar Serasi. Ratna Hasse, pemilik kios disimpang empat pasar
Serasi, mengaku kecewa dengan pelayanan pengelolah pasar. Padahal untuk iuran retribusi, dirinya tidak pernah terlambat. “Itu sampah dari kemarinkemarin. Belum lagi ada yang di sudut ujung sana. Memang sangat mengganggu, coba lihat saja itu tepat berada di pintu masuk kios kami,” keluhnya. Keluhan lain datang dari pembeli. Menurut mereka, sampah yang sudah terdiam berhari-hari adalah bukti bahwa pengelolah pasar tidak bekerja dengan baik. “Pasar sudah sempit. Baca: Sampah ( Halaman 13 )
TAMPAK sampah yang berserakan di Pasar Serasi sejak, Senin.(foto: yun/sk)\
BIDAN
PELAYANAN
Dinkes kunjungi 2 Puskes di Bolmut Boroko–Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), tinjau dua puskesmas di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Bolmut yakni Puskesmas Kecamatan Bintauna dan Bolangitang Timur. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju Bolmut Kabupaten Sehat. Dan peninjauan kedua
puskesmas ini tetap akan dilakukan meskipun kedua puskesmas tersebut ditahun 2014 lalu mendapatkan juara dua ditingkat provinsi dalam pelayanan public. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Bolmut Dr,Jusnan Mokoginta, MARS melalui Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Febrianto Lumoto,SKM saat bertemu dengan sejumlah wartawan,
Kamis (18/6) kemarin. Dia pun mengatakan, untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), baru Kabupaten Bolmut yang mengikuti lomba sehat tersebut, dan di perlukan sekertariat dalam tingkat desa dan tingkat kecamatan dalam pembenahan, serta adimistrasi lain sudah siap dan tidak ada masalah lagi. Baca: Dinkes ( Halaman 13 )
SOSIALISASI DANA DESA
Gunakan helikopter Menkeu kunjungi Lolak Lolak—Menteri Keuangan Repoblik Indonesia (Kemenkeu-RI) Bambang P.S Brojonegoro sudah direncanakan Jumat (19/6) hari ini, akan berkunjung ke Pemerintah Kabupaten (PemkaB) Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam rangka sosialisasi Dana desa dan melihat langung wilayah tersebut. FARID Asimin dan Bambang Brojonegoro.
Baca: Gunakan ( Halaman 13 )
Bolsel kekurangan tenaga, 31 orang tangani 81 desa Molibagu–Dari data yang ada, tercatat jumlah tenaga Bidan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masih dinilai kurang. Dimana jumlah yang ada baru sekitar 31 orang tenaga yang menangani 81 desa di Bolsel. Tentunya jumlah tersebut dinilai tidak akan mampu mengakomodir secara kese-
luruhan desa yang ada di wilayah Kabupaten Bolsel. Kepala dinas Kesehatan Bolsel Normawaty patuti mengatakan terkait dengan minimnya tenaga bidan tersebut, kadang kala daalam satu tenaga di lapangan mencakup dua sampai tiga desa per orang. Baca: Bolsel ( Halaman 13 )
BULAN SUCI
Tim Safari Ramadhan Pemkab terbentuk Molibagu–Pemkab Bolaang Mongondow Selatan dalam mengisi Bulan Suci Ramadhan, membentuk tim safari Ramadan yang dikoordinir langsung oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. Tim Safari Pemkab Bolsel ini terdiri dari unsure Pejabat Bolsel, Mubaliq, Pemuda Remaja Masjid tingkat Kabupaten dan unsure TNI Polri. Dari jum-
lah Tim yang ada, Pemkab membagi menjadi Lima Tim yang nantinya akan mengakomodir seluruh wilayah desa yang ada di Kabupaten Bolsel. Dari pembagian tim tersebut, para Asisten Setda Bolsel membawahi satu tim dengananggotapersonilnyaSKPD yang dibidanginya. Baca: Tim ( Halaman 13 )
JUMAT 19 JUNI 2015 NOMOR 02803 TAHUN IX
13 kebutuhan bbm
Wilayah sulit terjangkau akan ketambahan sub penyalur GUNA mendekatkan pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium, kepada masyarakat nelayan diwilayah yang sulit dijangkau, atau jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pemkab Boltim melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), berencana menambah sub penyalur BBM untuk masyarakat diwilayah tersebut. Kepala Dinas ESDM Pemkab Boltim, Ir Jamaluddin mengatakan di Boltim ada beberapa wilayah perikanan yang potensial akan hasil laut, tetapi wilayah tersebut seperti di Desa Matabulu, Desa Jikobelanga dan Desa Jiko Kecamatan Nuangan, mereka sangat kesulitan mendapatkan BBM. “Sehingga, untuk mendekatkan pelayanan BBM kepada masyarakat nelayan di desa tersebut, harus ada sub penyalur BBM perpanjangan dari SPBU, minimal sebanyak tiga liter BBM atau sesuai dengan kebutuhan nayalan yang ada wilayah itu, “ terang Jamaluddin. Namun kata Jamaluddin, sub penyalur BBM ini bukan ditangani langsung oleh ESDM, harus ada kerja sama dengan pihak ketiga atau pengusaha. Artinya, ESDM hanya sebatas mengeluarkan izinnya saja, yang menanganinya adalah pengusaha. Bisa juga, langsung dari pihak SPBU sendiri, tapi namanya adalah sub. “Jadi kalau ada warga Boltim yang berniat dengan sub penyalur BBM, silahkan tidak ada masalah karena ini sesuai dengan peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPHMigas) Nomor 6 tahun 2015, “ kata Jamaluddin.(efel)
Perekrutan CPNS Bolsel masuk Kemenpan-RB Pemkab tunggu penyusunan anggaran pemerintah pusat Tutuyan-Pemkab Boltim tahun 2015 ini, sudah pasti akan melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Karena usulan melalui Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) sebanyak 343 CPNS, sudah masuk di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), beberapa waktu lalu. Hanya saja, belum tahu kapan jadwal perekrutan CPNS, dikarenakan Kemenpan-RB, Kementrian Keuangan (Kemenkeu) dan DPR RI, masih mengkaji berapa anggaran untuk perekrutan CPNS tahun 2015. Menurut Kepala BKDD
Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda, hasil konsultasinya dengan Kemenpan-RB untuk perekrutan CPNS belum dipastikan jadwal perekrutannya kapan. Karena, masih menunggu persetujuan anggaran antara Kemenkeu DPR RI dan Kemenpan-RB sendiri. “Hasil konsultasi saya barubaru ini di Jakarta, belum dipastikan perekrutannya, karena pemerintah pusat masih akan melakukan penyusunan anggaran. Tetapi yang jelas, tahun ini Boltim tetap ada penerimaan CPNS sesuai kuota yang diusulkan ke Kemepan-RB,” ujar Lasabuda, Kamis (18/6) kemarin.(efel)
PELAYANAN KESEHATAN
Pemkab rencana kerja sama dengan RS ternama di Sulut Tutuyan-Bupati Boltim pasien yang menggunakan kartu Sehan Landjar SH, mengatakan BPJS, “ ujar Landjar baru-baru dimana untuk meningkatkan ini. Dengan adanya laporan pelayanan kesehatan kepada seperti ini, maka Pemkab Boltim warga Boltim, yang akhir-akhir akan meninggalkan atau tidak ini kerap dilkeluhkan bahwa akan kontrak lagi dengan pihak mereka sering ditelantarkan BPJS. oleh pihak Rumas Sakit (RS), “Pemegang kartu BPJS, ketika karena hanya menggunakan berobat kerap mengalami pelakartu dari Badan Penyelenggara yanan yang tidak maksimal dari Jaminan Sosial (BPJS). Maka pihak rumah sakit. Sehingga, SEHAN Landjar. kata bupati, Pemkab Boltim agar warga Boltim tidak lagi berencana akan bekerja sama dengan mengalami hal ini, pemerintah daerah sejumlah rumah sakit yang ternama di berencana bekerja sama dengan rumahSulawesi Utara (Sulut). rumah sakit yang ada Sulut. Supaya, ketika Menurut Landjar, dia sering menerima warga saya masuk di RS berobat sebagai laporan ada warga Boltim yang saat berobat pasien, tidak lagi mengalami hal serupa, atau masuk RS, mereka sering dilantarkan serta bisa mendapatkan pelayanan yang pihak rumah sakit tersebut, dikarenakan maksimal dan ini berlaku bagi semua warga hanya menggunakan kartu BPJS. Boltim. Dan saya sebagai bupati berharap “Ini menunjukan bahwa pihak RS, ini cepat terwujud, namun tentu perlu kerja menganggap remeh dan tidak menghargai keras dari dinas terkait,” kata Landjar.(efel)
KUNKER
4 Legislator Deprov Sulut turun ke Boltim EMPAT orang Legislator Dewan Provinsi (Deprov) Sulawesi Utara (Sulut), diantaranya Rita Lamusu, Eva Sarundajang, Fany Lego dan Nori Supit, pada Kamis (18/6) kemarin, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Boltim, terkait dengan perbaikan lapangan olahraga di Desa Inaton Kecamatan Modayag.
Selain kunker, tujuan empat Legislator Sulut ini adalah silahturahmi bertatap muka langsung dengan Bupati Boltim Sehan Landjar SH. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Boltim, Uyun Pangalima SPd, saat dikonfirmasi bahwa maksud kunker empat legislator Sulut yang membidangi komisi IV di Deprov
Sulut, dalam rangka meminta pemerintah daerah, tentang pengusulan perbaikan lapangan olahrga di Desa Inaton dan Desa Modayag, yang nantinya akan direalisasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Sulut tahun 2015. “Ini tujuan para wakil rakyat Sulut
ini datang ke Boltim. Tetapi usulan anggaran ini melalui pemerintah desa yang bersangkutan, kemudian diantarkan langsung ke Deprov Sulut melalui komisi IV. Dan Pemkab Boltim tentunya sangat proaktif dan secepatnya akan menindak lanjuti permintaan komisi IV Deprov Sulut, “ ujar Pangalima.(efel)
SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN PNS ... Dari Halaman 12
Sampah ... Dari Halaman 12
Pantauan wartawan Kamis (18/6) kemarin, aktifitas kerja PNS Bolsel berjalan seperti biasanya. Kehadiran sejumlah pejabatnya juga tidak jauh dari harapan. Rata-rata pejabatnya berada di tempat dan masuk kantor seperti biasanya. Bahkan terpantau juga kehadiran Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP di saat jam kerja bersama dengan wakil Bupati Drs Sjamsul B badu bersama dengan para asisten yang ada. Sebelumnya Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP mengatakan memasuki bulan Ramadan, bagi PNS Bolsel jangan menjadi sebuah alas an untuk bermalas-malasan masuk kerja. Tummbuhkan semangat kerja sehinggga bisa berniilai ibadah untuk semua. “Puasa itu bukan ajang untuk bermalas-malasan. Kerja seperti biasanya, karena setiap apa yang kita lakukan selama bulan ramadhan itu, kkalau bermanfaat akan bernilai ibadah untuk kita semua,” kata Bupati belum lama ini. Messkipun ada juga yang tidak masuk kerja, namun secara keseeluruhan tidak terlalu mmenjolok dibandingkan PNS yang hadir dan bekerja sebagaimana mestinya. “Tidak ada alasan bagi PNS untuk tidak masuk kantor. Dispensasi yang diberikan oleh daerah terkait dengan jam kerja selama bulan ramadhan sudah dinilai cukup, sehingga bisa membagi waktu untuk kepentingan beribadah di rumah dan kepentingan kerja kantor,” ujar Bupati.(cepe)
Sampah dimana-mana. Sebaiknya pengelolaan pasar diserahkan sepenuhnya ke Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu,” ujar Nini Tambayong warga kelurahan Kotamobagu Barat. Kepala Dinas PerindagKop-PM
Wawali ... Dari Halaman 12 Lanjutnya, apalagi saat ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan PNS, satu diantaranya persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015. “Sekarang ini sudah dalam tahap penyusunan APBD-P. Jadi PNS harus tetap bekerja,” katanya. Ditambahkanya, seluruh pegawai di instansi pemerintah diberikan pengurangan jam kerja. Hal itu dilakukan agar para PNS lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa. “Jam kerja PNS dikurangi. Jadi pekerjaan lainnya bisa dikerjakan di rumah,” tandas Jainuddin. Seperti dilansir dari situs resmi Kemenpan-RB, menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H, pemerintah kembali melakukan pengaturan jam kerja bagi ASN, anggota TNI, dan POLRI. Ketentuan itu dituangkan dalam Surat Edaran Menteri PANRB No. 04/2015 tentang Penetapan Jam Kerja ASN, TNI, dan POLRI pada Bulan Ramadhan. Penetapan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa bagi aparatur negara khususnya yang beragama Islam. Untuk instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, jam masuk ditetapkan pukul 08.00 Wita. Untuk hari Senin sampai Kamis, pulang jam 15.00 Wita. Tetapi untuk hari Jumat, pulangnya jam 15.30, karena jam istirahat pada hari Jumat selama satu jam, yakni pukul 11.30-12.30. Sedangkan hari Senin sampai Kamis, jam istirahat hanya 30 menit, yakni pukul 12.00 - 12.30. Sedangkan instansi yang memberlakukan 6 hari kerja. Senin-Kamis dan Sabtu, mulai pukul 08.00 sampai jam 14.00. Sedangkan Jumat, pulangnya pukul 14.30. Jumlah jam kerja dalam seminggu adalah 32,5 jam.(yede)
Kotamobagu Herman Aray mengatakan, bahwa untuk retribusi masih terbagi dua, sehingga untuk keamanan dan kebersihan, masih menjadi tanggungjawab pengelolah Pasar Serasi, dalam hal ini ahli waris.
Bupati ... Dari Halaman 12 “Keamanan dan kebersihan masih jadi tugas swasta. Kami pemerintah sebenarnya tidak mau lepas tangan masalah aktivitas pasar Serasi, tapi kita juga tidak boleh masuk lebih jauh,” jelasnya kemarin via telepon.(yede)
Dinkes ... Dari Halaman 12 Terpisah salah satu warga Bohabak Galib Berahima mengatakan, sangat memberikan apresiasi tentang apa yang di lakukan Dinkes Bolmut dalam hal melakukan
kunjungan terhadap Puskes Bohabak dan Bintauna tersebut, dan Dinkes Harus sering kali lakukan kunjungan tersebut dan bukan hanya dua puskes yang harus di kunjungi, tetapi semua
Puskes yang ada di Bolmut agar dapat mengetahui kinerja dari pada seluruh PuskesPuskes yang ada di Bolmut, mengenai pelayanan mereka terhadap masayarakat.(try34)
Bolsel ... Dari Halaman 12 “Memang sangat sulit bagi bidan tersebut, tapi apa boleh buat karena tugas dan tanggung jawab harus tetap dilakukan,” kata Patuti. Menurutnya untuk optimalnya kinerja bidan di wilayah. Paling tidak untuk penempatannya minimal satu tenaga bidan satu desa. “Itu baru efektif kerja biidan. Tapi kalau dengan jumlah
yang ada ini tentu tidak sesuai dengan harapan bersama,” tukasnya. Untuk itu, dirinya sangat mengharapkan kedepan ada penambahan tenaga bidan di lapangan untuk mengakomodir kebutuhankebutuhan masyarakat di tiap-tiap desa. “Kita perlu sosialisasi di desa, apalagi soal ibu hamil.
Daerah kita ini masih terlalu yakin dengan penanganan dukun beranak, dengan adanya bidan yang sering memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada masyarakat, tentu akan membawah perubahan besar bagi masayarakat terutama pola pikir dan mencintai kesehatan,” ujarnya.(cepe)
Tim ... Dari Halaman 12 Selain itu ditambah lagi dengan tim dari para Staf ahli Bupati. Kepala bagian Humas Setda Bolsel Ahmadi Modeong mengatakan setelah terbentuknya tim safari Ramadhan Pemkab Bolsel, sudah bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh daerah. “Jadwalnya sudah ada, mulai
besok malam (hari ini,red) para tim safari Ramadhan Pemkab Bolsel sudah mulai melaksanakan tugas. Mereka sudah turun ke wilayah masing-masing setiap pelaksanaan sholat taraweh berjamaa dengan masyarakat,” Kata Ahmadi. Menurutnya tujuan dari pelaksanaan Safari Ramadan
oleh Pemkab Bolsel tidak lain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat agar terjalin keakraban antara masyarakat dengan pemerintah kabupaten. “Tujuan kita melakukan ini agar terjalin keakraban antara pemerintah dan masyarakat di tiap-tiap desa,” ujar Kabag Humas. (cepe)
Gunakan ... Dari Halaman 12 Informasi kunjungan menteri ini, disampaikan Sekretaris Daerah (Bolmong) Drs Hi Farid Asimin MAP. dimana menurutnya, Kedatangan Kemenkeu adalah merupakan Kunjungan resmi terkait dengan sosialisasi Undang-undang nomor 6 tentang Desa tahun 2014 terutama berkaitan dengan Dana Desa. “Sudah ada informasi A1 kalau Menkeu akan hadir di Bolmong,” Kata panglima PNS Bolmong ini. Meski informasinya hanya satu menteri yang akan datang. Tapi Asimin membeberkan bahwa
kedatangan Menkeu sebetulnya tidak sendirian, tetapi akan datang bersama Menteri Pembangunan Desa Tertinggal, Marwan Japar. “Kami masi menunggu infor-masi lagi, soalnya untuk kunju-ngan menteri ini. Sudah pasti namun untuk jumlahnya sendiri masih menunggu Konfirmasi terbaru,” pungkas Asimin. Di katakanya lagi, bahwa penjemputan Menteri di kabinet Joko Widodo tersebut. Pihaknyapun suda menyiapkan sejumlah persiapan. “Menteri akan di jemput secara adat di Lokasi pendaratan Helikopter
kemudian di arahkan ke lokasi Pertemuan untuk kegiatan sosialisasi,” katanya. Untuk penggunaan lapangan pendaratan helicopter (helliped), di benarkan oleh Kadis perhubungan dan Informasi (Kadishub) Bolmong, Drs Eka Pratama Korompot Msi. “Kedatangan Menkeu sediri dari Manado ke Lolak akan mengunakan transportasi udara yaitu Helikopter dan mendarat di Lapangan Olah Raga Satuan Armed Bogani Lolak,” terang mantan Kepala bagian Ekbang Bolmong ini.(yede)
Usai pelaksanaan Solat Tarawih. Bupati Salihi Mokodongan mengatakan untuk hari pertama ini ia beserta Rombongan SKPD melaksanakan Tarawih di Mejid Al-Falah. Sedangkan untuk jadwal selanjutnya, mulai Senin (22/3) nanti, pihaknya menggelar sholat tarawih di 5 titik yang sudah di tentukan. “Pemkab Bolmong telah membentuk tim Safari Ramadhan, yang di jadwalkan secara bergilir menggelar safari di 5 titik, dimana setiap titik adalah gabungan dari 3 kecamatan yang berdekatan,” Kata Salihi. Di katakanya lagi, kalau tim safari yang di koordinir langsung olehnya, beserta Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Bolmong ini tak
hanya sekedar melaksanakan silaturami dengan warga di sekitar kecamatan yang ia kunjungi. Tetapi pihaknya juga membawa penceramah yang nantinya bisa memberikan sedikit siraman rohani bagi warga muslim di semua kecamatan. “Jadwal kunjungan Tim Safari sudah ada. Dan rencana mulai besok malam, mulai kunjungi kecamatan lainya,” ujar orang nomor satu Bolmong ini. Sedangkan untuk pelaksanaan Nuzulul Qur’an kata Salihi akan di pusatkan di Desa Lolak. “Tidak masuk dalam jadwal bukan berarti tidak akan di kunjungi, tapi boleh jadi di dalam Bulan Ramadhan ini ada beberapa kecamatan yang akan masuk dalam kunjungan kami,” pungkas Mokodongan.(yede)
AGENDA TARAWIH KELILING BUPATI BOLMONG 1. SENIN 22/6/2015 DUMOGA BARAT, DUMOGGA UTARA, DUMOGA, DI PUSATKAN DI DESA MOPUYA INDUK.
2. SELASA 23/6/2015 DUMOGA TIMUR, DUMOGA TENGAH, DUMOGA TENGGARA, DI PUSATKAN DI DESA IBOLIAN.
3. RABU 24/6/2015 LOLAYAN, BILALANG, PASSI TIMUR, PASSI BARAT, DI PUSATKAN DI DESA OTAM.
4. KAMIS 25/6/2015 POIGAR, BOLAANG, BOLAANG TIMUR, DI PUSATKAN DI DESA BANGOMOLUNOW.
5. JUM’AT 26/6/2815 LOLAK DAN SANGTOMBOLANG DI PUSATKAN DI DESA DOMISIL.
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 19 JUNI 2015
14
Dana KUBE 1,4 M Mitra segera cair
TOMOHON Lantik PPK/PPS, Eman harapkan bisa junjung tinggi 12 asas
WALIKOTA Tomohon, Jimmy Feidie Eman SE Ak saat mengambil sumpah/janji serta melantik para Sekretariat PPK dan PPS se-Kota Tomohon.(foto: ist)
BERTEMPAT di aula lantai 3 kantor Walikota Tomohon, Kamis (18/6) kemarin, diadakan pengambilan sumpah/janji serta pelantikan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) seKota Tomohon dalam menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta pemilihan dan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Tahun 2015.
Untuk penanggulangan kemiskinan, siap dibagikan untuk 70 kelompok Ratahan—Dana bantuan sosial pemberdayaan masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang bersumber dari APBN dan APBN-P dengan total anggaran Rp1,4 miliar, akan segera dicairkan kepada 70 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kabupaten Mitra. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Mitra Drs
Hans Mokat. “Saat ini sudah dalam persiapan dan dalam waktu dekat ini, dana tersebut akan dicairkan kepada 70 KUBE yang ada di Mitra,” ungkapnya, kepada wartawan, Kamis (18/6) kemarin. Lanjut dijelaskannya, pencairan dana bantuan dalam rangka penanggulangan kemiskinan itu, setiap KUBE akan mendapatkan Rp20 juta. “Kami harapkan dana bantuan tersebut dapat dimanfaatkan
KRIMINALITAS
Lelaki paruh bayah nekat habisi nyawanya dengan seutas tali nilon
Baca: Lantik ( Halaman 15 )
minahasa Tim ahli Jepang akan survey Danau Tondano KUNJUNGAN kerja Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) bersama Rektor Unsrat Prof Dr Ellen Kumaat dan rombongan ke Negara Jepang, Kamis (18/6) kemarin, melakukan peninjauan Danau Teganuma dan Danau Ashinoko di wilayah Akone. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas kerja sama demi memajukan Danau Tondano serta bagaimana solusi untuk mengangkat eceng gondok yang menjadi persoalan dari dulu. Di Danau Teganuma, rombongan menyaksikan langsung kondisi danau ketika terjadi kerusakan dulu, yang sangat jauh dan tak separah dengan yang terjadi di Danau Tondano saat ini. Di danau ini, sesuai penjelasan dan visual yang ditayangkan oleh Mr Kousuke Yamada, masyarakat tidak bisa beraktifitas karena air berminyak, ikan-ikan mati dan terdapat limbah yang banyak. Baca: Tim ( Halaman 15 )
minut Batas antara Minut dan Bitung dipasangi GPS SETELAH melalui pembahasan panjang selama 7 tahun, masalah tapal batas Kabupaten Minut dengan Kota Bitung, Manado dan Minahasa akhirnya tuntas. Dikatakan Kepala bagian (Kabag) Pemerintahan ERWIN Ombuh. Pemkab Minut, Edwin Ombuh, semua pihak sudah bersama menyepakati penyelesaian batas wilayah dan dibubuhkan lewat tandatangan bersama. “Dari beberapa titik-titik batas, sudah dipasangi GPS saat ini. Sementara dokumen pelengkap tapal batas wilayah dengan Minut sudah dikirim ke pemerintah pusat. Menteri dalam negeri (Mendagri) sudah menandatangani, tinggal Menteri Hukum dan HAM yang belum membubuhi tandatangan,” tutur Ombuh, Kamis (18/6) kemarin. Ditambahkan Ombuh, kekhawatiran yang selama ini terjadi di masyarakat soal pemanfaatan potensi daerah yang terhalang batas wilayah, sudah tak perlu dijadikan polemik lagi. “Setelah disahkan Menteri selanjutnya kita sosialisasikan ke masyarakat yang berada di daerah perbatasan. Sementara untuk balai desa yang sudah dibangun Pemkab Minut yang masuk wilayah Bitung, Pemkot Bitung berjanji akan membangun balai desa baru di wilayah Rok-Rok,” terang Ombuh.(eres)
mitra Sumendap-Kandoli akan hadiri Safari Ramadhan di 7 Kecamatan SAFARI Ramadhan yang telah dijadwalkan akan digelar di 7 kecamatan, akan dihadiri langsung oleh Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati (Wabup) Ronald Kandoli. Sesuai jadwal Safari Ramadhan akan dimulai di Kecamatan Ratahan, pada Selasa 23 Juni 2015 pekan depan, bertempat di Masjid Nurul Hasanah dan Kecamatan Ratatotok pada Rabu 24 Juni di Masjid Baitusalam Ratatotok. Kemudian di Kecamatan Tombatu pada Selasa 30 Juni di Masjid Al Ikhlas Tombatu Tiga Tengah. Lebih lanjut, Kecamatan Pusomaen pada Rabu 1 Juli di Masjid Syech Abdussamad Bachdar Desa Tumbak, Kecamatan Tombatu Timur Kamis 2 Juli di Masjid Al Ishlal Desa Molompar Dua Utara, Kecamatan Pasan Selasa 7 Juli di Masjid Ar Rahman Desa Liwutung dan untuk Kecamatan Belang di Masjid Al Tagwa Desa Tababo. “Nantinya juga, akan menyesuaikan dengan Safari Ramadhan Provinsi Sulut di Kabupaten Mitra,” ujar Kabag Pemerintahan dan Humas, Drs Ferry Uway MM, Kamis (18/6) kemarin. Sementara itu, waktu pelaksanaannya, menurut Uway, mulai pukul 17.00 Wita sampai selesai. “Dan Pak Bupati dan Wakil Bupati dijadwalkan akan menghadiri setiap Safari Ramadhan, yang di gelar di 7 kecamatan ini,” tandasnya.(esel)
sebaik-baiknya. Karena tidak mudah melobi dana dari pusat itu, dan ini juga tak lepas dari peran pak Bupati James Sumendap SH sehingga kami bisa melobi anggaran di pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mitra,” ujar Mokat yang barubaru ini mendapatkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo untuk masa pengabdian 30 tahun sebagai
KORBAN gantung diri saat dievakuasi oleh aparat kepolisian di Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur, kemarin.(foto: erwin/sk)
Tondano—Sekira pukul 11.15 Wita, Kamis (18/6) kemarin, warga Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur dikejutkan dengan kasus orang
bunuh diri. Pasalnya, di salah satu rumah tak berpenghuni, ditemukan sosok laki-laki paruh bayah yakni Herny Tumangkeng (67) warga Desa
Waleure Jaga Dua Kecamatan Langowan Timur nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. Menurut keterangan Rieke Tumangkeng, bahwa kakaknya itu nekat menghabisi nyawanya dengan seutas tali nilon diduga karena sakit atau kelainan jiwa. “Adik saya itu memang bujangan. Saya yang bertanggungjawab terhadap dirinya karena dia memang tinggal dengan saya saat ini,” tutur Rike. Sementara Kapolsek Langowan Timur, AKP Sammy Pandelaki ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. Menurut keterangannya, bahwa yang pertama menemukan korban adalah Soni Watuseke dan Dani Mogi yang tidak lain merupakan keponakan korban. “Saksi saat itu sementara mencari korban, dikarenakan korban sejak tadi malam (malam Rabu,red), tak pulang ke rumah. Baca: Lelaki ( Halaman 15 )
PROPOSAL BANTUAN BENCANA
Aparatur Sipil Negara (ASN). Ditambahkan Mokat, bahwa 70 KUBE yang ada di Mitra, telah melalui pendataan yang jelas dan sudah memenuhi syarat, antara lain belum pernah menerima dana bantuan dan berasal dari masyarakat yang kurang mampu. “Setelah memenuhi persyaratan, dilakukan survey yang kemudian diverifikasi langsung oleh pusat,” taandasnya.(esel)
HANS Mokat.
PILGUB 2015
Tak ada calon perseorangan, anggaran ikut disesuaikan Tondano—Dari tahapan yang sementara dilaksanakan oleh penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, khususnya dari calon perseorangan atau non partai di Minahasa, tak ada dana sosialisasi. Pasalnya, dari 2 item materi yang sementara di sosialisasikan demi kelancaran Pilgub, ternyata hanya satu item yang dilaksanakan yakni pemutakhiran data pemilih, sementara untuk perseorangan tidak. Ini menyusul verifikasi namanama pendukung melalui pengumpulan KTP tidak memenuhi persyaratan. Hal ini dikatakan Komisioner KPU Minahasa, Kristoforus Ngantung, Kamis (18/6) kemarin kepada harian
Swara Kita. “Ada calon yang mendaftar, hanya saja salah satu persyaratan tidak dilengkapi sehingga dalam tahapan yang sementara dilaksanakan KPU saat ini adalah pemutakhiran data pemilih saja,” ungkap Ngantung. Disinggung terkait anggaran sosialisasi untuk dua item tersebut, Ngantung menuturkan bahwa pihaknya melakukan tahapan pilkada ini berdasarkan kegiatan yang sudah di agendakan dan tentu itu sesuai aturan. “Jadi kalau calon perseorangan tidak ada, maka anggarannya tidak diturunkan atau menyesuaikan dengan kegiatan,” jelasnya sembari menambahkan KPU melaksanakan tugas berdasarkan kegiatan yang telah tersusun, barulah dananya turun.(erbe)
LAUNCHING SIK
Damkar Minut rangkaikan dengan peresmian kantor baru
Siapkan kajian dan RAP BPBD Mitra segera ajukan Ratahan—Menindaklanjuti bencana tanah longsor di beberapa titik ruas jalan Desa Pangu-Wongkai, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra telah menyiapkan kajian dan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dimana itu akan dilampirkan pada proposal bantuan yang segera diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurut Kepala BPBD Mitra, Jopi Mokodaser SH, sudah
ada kajian yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan RAP yang nantinya akan diajukan ke BNPB. “Kami berkoordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan kajian dan menyiapkan RAP sebab PU yang lebih berkompeten soal itu,” ungkap Mokodaser belum lama ini. Lanjutnya, setelah sudah ada kajiannya dan RAP, pihaknya akan segera mengajukan proposal tersebut. “Kami akan segera mengajukan proposal bantuan untuk pembangunan
tanggul penguatan tebing d ruas jalan Pangu-Wongkai yang beberapa titik diantaranya, setengah badan jalannya telah amblas akibat terjadinya longsor,” kata Mokodaser. Dia berharap, BNPB akan merespon baik pengajuan proposal bantuan bencana longsor tersebut, karena ruas jalan Desa Pangu-Wongkai merupakan jalur alternatif, jika terjadi bencana di ruas jalan Gunung Potong. Baca: Siapkan ( Halaman 15 )
KEK
Ombudsman klarifikasi soal tanah Masata Bitung—Bertempat di ruang kerja Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Fabian Kaloh SIP MSi bersama Kadis Tata Ruang Kota Bitung Stephen Tuwaidan, Lurah dan pejabat terkait lainnya menerima kunjungan dari tim Ombudsman Republik Indonesia berjumlah 6 orang yang dipimpin oleh Dominikus Dalu SH, Rabu (16/6) lalu. Maksud dari kunjungan ini yaitu dalam rangka melengkapi proses pemeriksaan dan klarifikasi serta penjelasan permasalahan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 92,96 hektar yang didiami oleh masyarakat dan menamakan dirinya masyarakat adat Masata. Dalam pemaparannya, Kaloh menjelaskan bahwa lahan yang diperuntukan untuk KEK dengan luas 92,96 hektar yang didiami oleh masyarakat setempat, merupakan tanah negara eks HGU Nomor 2 / Tanjung Merah dengan gambar situasi Nomor 12/1968 tanggal 26 September 1968 (dahulunya Eks HGU Nomor 1 Tanjung Merah yang telah diperpanjang hak guna usahanya) yang sertifikatnya diterbitkan tanggal 21 Oktober 1980 terdaftar terakhir atas nama PT Ranomut berkedudukan di Manado yang telah berakhir jangka waktu haknya sejak 31 Desember 2001. “Jadi status tanah ini secara otomatis menjadi tanah yang langsung dikuasai oleh negara berdasarkan ketentuan
KADIS Damkar Minut Arnolus Wolajan, saat menadatangani prasasti peresmian kantor baru usai terlebih dulu ditandatangani Bupati Minut Sompie Singal.(foto: ist)
Airmadidi–Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Minut, Kamis (18/6) kemarin, akhirnya melaunching Sistem Informasi Kebakaran (SIK). Dikatakan Kepala dinas (Kadis) Damkar Minut Arnoldus Wolajan, layanan SIK ini dapat diakses dengan menggunakan aplikasi LINE yang bisa diakses dari ponsel. “Masyarakat dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi LINE dengan id damkarminut atau melalui nomor telepon 0431 892219,” tutur Wolayan sembari menambahkan, awal Agustus mendatang, Dinas Damkar Minut akan mendapatkan tambahan 2 unit mobil
Damkar. Launching SIK tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan peresmian kantor baru Dinas Damkar Minut yang dibuka langsung Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA. Singal mengaharapkan, dengan adanya diresmikannya kantor baru tersebut, sistem SIK dapat berjalan maksimal. “Agar sistem ini dapat berjalan baik, diperlukan Bimtek agar dapat berjalan maksimal sehingga dapat diakses masyarakat untuk memberikan informasi kebakaran, serta memberikan penanganan dengan cepat dan baik,” terang Singal.(eres)
RAMADHAN ASISTEN Pemerintahan dan Kesejahteraan bersama Kadis Tata Ruang Kota Bitung saat menerima kunjungan dari tim Ombudsman Republik Indonesia berjumlah 6 orang.(foto: ist)
Pasal 24 UUPA jo Pasal 17 Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 status tanah HGU yang telah berakhir jangka waktunya menjadi Tanah Negara, “ tuturnya. Tambahnya lagi, Kaloh menyampaikan bahwa
pihaknya menyikapi hal ini dengan melakukan cara persuasif sesuai peraturan yang berlaku tanpa menggunakan kontak fisik dengan masyarakat yang tinggal di lahan tersebut. Baca: Ombudsman ( Halaman 15 )
Sondakh pastikan sembako stabil dan aman Bitung—Walikota Bitung Hanny Sondakh menyampaikan bahwa menghadapi bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, ketersediaan stok sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran dipastikan stabil dan aman. “Meski persediaan sembako dianggap aman, tetapi
BITUNG
Pemkot keluarkan surat penyesuaian jam kerja SEKRETARIS Daerah Kota Bitung, Drs Edison Humiang Msi menyampaikan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah Puasa selama bulan Ramadhan tahun ini bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) beragama Islam di lingkungan Pemkot Bitung, maka dilakukan
penyesuaian jam kerja. “Penyampaian ini melalui Surat Edaran Pemkot Bitung nomor 800/640/SEK tanggal 15 Juni 2015 yang merupakan tindaklanjuti dari Surat Edaran Menpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 04 Tahun 2015 tentang Penetapan Jam Kerja ASN, TNI, Polri pada bulan Ramadhan,” ucap Humiang,
Rabu (18/6) kemarin. Adapun ketentuan jam kerja hari Senin sampai dengan Kamis yakni pukul 08.00-15.00 Wita dengan jam istirahat pukul 12.0012.30. Sedangkan pada hari Jumat pukul 07.00-14.30 Wita dan jam istirahat 11.3012.30. Baca: Pemkot ( Halaman 15 )
saya tetap mengingatkan dan mengimbau pihak terkait untuk selalu memantau perkembangan pasar. Sebab hari besar keagamaan itu selalu identik dengan inflasi atau gejolak kenaikan barang,” katanya. Dirinya mengatakan kalau Pemkot Bitung akan segera melakukan operasi pasar mengingat kebutuhan bahan makanan pokok selama Ramadan umumnya akan cenderung naik dari biasanya. “Jika ada kelangkaan pangan, saya mengimbau masyarakat agar tidak cemas karena secepatnya akan ditangani pemerintah,” ungkap Sondakh. Sondakh juga mengingatkan kepada pedagang agar jangan ada yang menaikan harga tanpa melewati prosedur selama Ramadan. “Kami pun akan bertindak tegas terhadap praktik kegiatan yang dapat mengurangi kelancaran distribusi bahan sembako,” jelasnya.(wepe)
MINAESA Lantik ... Dari Halaman 14 Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Beldie Tombeg ST mengucapkan selamat kepada yang telah dilantik. “Diharapkan agar kepada kepengurusan yang baru saja dilantik supaya bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundangundangan yang berlaku,” kata Tombeg. Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman SE Ak yang mengambil sumpah/janji serta melantik para Sekretariat PPK dan PPS se-Kota Tomohon ini, dalam sambutannya mengatakan bahwa adapun dalam pelaksanaan tugas PPK dan PPS yakni wajib menjunjung tinggi akan 12 asas. “Asas itu yakni mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, ffisiensi dan efektifitas. Sekretariat PPK bertugas untuk membantu pelaksanaan tugas dari ketua PPK, sedangkan Sekretariat PPS membantu dalam pelaksanaan tugas dari ketua PPS,” jelas Eman. Adapun Sekretariat PPK yang baru dilantik berjumlah 15 orang dan Sekretariat PPS berjumlah 132 orang. Kegiatan ini dihadiri oleh para Komisioner KPU lainnya seperti Stenly Kowaas, Haryanto Lasut, Ferlansius Pangalila dan Robby Golioth, juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Tomohon Dra Truusje Kaunang dan Sekretaris KPU Kota Tomohon Noldy Runtu SPd Msi.(gebe)
Korengkeng ... Dari Halaman 14 Tetapi saat ini danau tersebut sudah bersih dan tertata baik. Kunjungan Bupati dan Rektor Unsrat pada hari sebelumnya telah mendatangani Joint Deklaration dengan Presiden and CEO IDEA Consultants Inc Dr Eng Hideo Tabata dan menggelar Workshop. IDEA ini adalah konsultan yang sudah berpengalaman di bidang lingkungan laut dan danau di dunia. Menurut Bupati, setelah Workshop langsung digelar pertemuan dengan hasil rapat memutuskan pada minggu pertama tim IDEA konsultan akan melakukan survei ke Minahasa dengan menurunkan 4 orang ahli selama 1 minggu. “Kedatangan tim bukan hanya melihat Danau Tondano, tetapi juga melakukan survei di 3 lokasi dan mengangkat 3 isu lingkungan yaitu Danau Tondano, Kumu sampai Arakan untuk melihat budidaya ikan duyung “dugong” dan wilayah pesisir pantai Kora-kora hingga pantai Makalisung,” terang JWS. Selama seminggu berada di Minahasa, kedatangan tim ini tidak dibiayai oleh Pemkab Minahasa. Tim Pemkab dan Akademisi Unsrat akan mendampingi tim IDEA ini selama 4 hari, dan hari ke-5 akan digelar Workshop dan Sosialisasi kepada masyarakat dan hukum tua terkait dengan program ini. “Hasil survei tim IDEA di Minahasa akan di bahas di Jepang dan digelar Workshop lanjutan pada Oktober 2015, selanjutnya jika semua berjalan dengan baik segera di lakukan MoU,” urai Bupati.(erbe)
PNS ... Dari Halaman 14 “Bagi SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang berkenan dengan kepentingan umum diharapkan agar dapat mengatur penugasan ASN dan THL sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, lancar dan sebagaimana mestinya,” katanya. Menurut Humiang, penyesuaian waktu berdasarkan ketentuan jumlah jam kerja adalah 32,50 jam perminggu. “Untuk itu dimintakan bagi ASN dan THL yang bukan beragama Muslim untuk menghormati dan menghargai pelaksanaan ibadah Puasa di bulan Ramadhan ini, “ tuturnya.(wepe)
Ombudsman ... Dari Halaman 14 Mendengar penjelasan tersebut, Dalu selaku anggota Ombudsman RI menyikapi penjelasan ini dengan baik. “Kami harus bersikap netral. Untuk itu kami turun langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi masalah status dari lahan ini,” tuturnya. Dirinya sangat mengapresiasi pembentukan KEK ini sebagai pengembangan ekonomi bagian timur. Untuk itu ia juga menghimbau untuk segera menyelesaikan masalah ini sehingga dalam pembangunan kedepannya nanti tidak terjadi masalah sebelum batas waktu yang ditentukan. “Kami meminta kepada Pemkot Bitung untuk memberikan dokumen yang lengkap tentang pemilikan lahan tersebut sehingga ketika terjadi pengaduan, kami cepat menyikapinya, “ tuturnya dan Kaloh pun mengiyakan akan memberikan dokumen tersebut.(wepe)
Siapkan ... Dari Halaman 14 “Ini adalah salah satu akses yang sangat penting, karena menjadi jalur alternatif. Untuk itu, kami sangat berharap pengajuan proposal ini diterima dan ditindaklanjuti oleh BNPB dan kita akan segera memperbaiki dan membangun kembali beberapa titik ruas jalan yang amblas itu,” tandas Mokodaser.(esel)
PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL
PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT
PELUANG EMAS
PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK PalaPEKERJAAN ...TERIKAT Dari Halaman 9 KAPAN & DIMANA SAJA WAKTU, BISA DIKERJAKAN
PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST Selesai kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan Bahan dan alat kerja disediakan perusahaan (dibawa pulang)
(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)
BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)
INFO SMS 0813 2191 6778
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
JUMAT 19 JUNI 2015
15 14
Penyuluh Bitung dianaktirikan Tak ada dana untuk pengembangan SDM Bitung—Para penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Kamis (17/6) kemarin, mengeluhkan perhatian dari Pemkot Bitung yang dirasa masih kurang maksimal. Buktinya, pada rapat koordinasi komisi penyuluhan yang dilaksanakan di kantor Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kota Bitung, terungkap jika
kurangnya penyuluh menjadi penyebab tidak maksimalnya penyuluhan di lapangan khususnya penyuluh perikanan dan kehutanan. “Sejak tahun lalu sampai saat ini pemerintah tidak mempunyai komitmen menambah penyuluh. Buktinya Penyuluh Perikanan hanya 8 orang, sementara penyuluh kehutanan hanya 1 orang,” kata Iten Koyongian salah satu
komisioner penyuluh Bitung. Pun demikian, dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) penyuluh dalam rapat tersebut terungkap kalau tidak ada dana sepeser pun yang diperuntukan bagi pengembangan SDM. “Sedangkan anggaran untuk pengembangan pengelolahan hasil perikanan yang dianggarkan dalam APBD hanya
TINGKATKAN KOORDINASI
YULISA Baramuli.
mengawal pembangunan daerah. Karena menurutnya, proses pengawasan masingmasing SKPD lebih dioptimal-
kan guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang dicitacitakan. “Jika pengawasan ditingkatkan tanpa ada celah, tentunya, semua program pembangunan yang telah ditata dalam tahun anggaran berjalan, bisa bermanfaat dengan maksimal,” terang Baramuli. Wanita energik familiar dan rendah hati ini menambahkan, posisi Minut yang strategis diapit dua kota maju yakni Manado dan Bitung harus dimanfaatkan secara baik. “Ini merupakan kesempatan Minut tumbuh dan berkembang dari berbagai bidang. Baik dari segi ekonomi maupun pembangunan. Untuk itu, setiap SKPD bekerja dengan maksimal,” ucap Baramuli.(eres)
KONFLIK INTERNAL
Kader Golkar Minahasa minta Munaslub Tondano–Konflik internal yang terjadi di kubuh Golkar, membuat penyesalan bagi seluruh Kader Golkar yang ada di daerah Minahasa. Buktinya, kader Golkar yang ada di Minahasa merasa kecewa dengan konflik yang terjadi antara kubuh Abu Risal Bakrie dengan Agung Laksono karena masing-masing mengklaim kepengurusan yang sah. Sementara saat ini merupakan momen dimana sejumlah daerah akan melaksanakan Pilkada, sehingga hal ini akan mempengaruhi Golkar dalam mengikuti kompetisi tersebut. Seperti yang diungkapkan Oklen Waleleng anggota Legislator Minahasa asal Golkar
ini, dimana dirinya mengaku kecewa dengan dari kader yang ada di Minahasa menyusul kondisi yang menimpa internal partai ini. “Perasaan kecewa tentunya ada. Namun, bukanlah partai besar jika tidak dilanda dan bangkit dari suatu konflik. Karena, partai lain pun juga pernah menghadapi masamasa seperti kami (Golkar,red), meskipun konteks dan suasananya mungkin bisa saja hampir sama atau berbeda jauh,” ungkap politisi PG Minahasa ini. Lanjut dikatakan Waleleng, dalam meredam sebuah konflik tentu harus sejalan dan dibarengi dengan
karena berhadapan dengan masyarakat dilahan pertanian,” jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas BP4K Bitung, Ferdinand Rompis menjawab jika memang dana tersebut ada, namun sangat minim. “Semoga kedepan anggaran yang tersedia lebih guna memaksimalkan penyuluh,” jelasnya. Dia pun meminta jika komisioner penyuluh dapat bertatap muka dengan Walikota guna memuluskan program dari penyuluh.(wepe)
KAWIN MASSAL
Baramuli: Ini modal utama membangun Minut lebih baik Airmadidi—Wakil Bupati (Wabup) Minut, Yulisa Baramuli SH mengatakan, fungsi koordinasi antar tingkatan atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam satu organisasi pemerintahan, merupakan salah satu modal utama untuk bersama membangun daerah Minut ke arah yang lebih baik. “Yang terpenting disini adalah koordinasi yang terus terjaga dan menjalankan program, sesuai dengan Tugas pokok dan fungsi masing-masing (Tupoksi) yang harus dijalankan sejak dini,” tutur Baramuli, Kamis (18/6) kemarin. Untuk itu, Wabup pilihan rakyat Minut ini mengingatkan seluruh jajarannya untuk fokus
Rp12 juta dan pertanian hanya Rp11 juta serta untuk pengolahan hasil kehutanan hanya Rp8 juta,” jelas Ketua Komisi Penyuluhan Bitung, Prof Dr Benny Pinontoan saat merangkum keputusan komisi. Belum juga Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Penyuluh yang dikatakan paling kecil dari tunjangan pegawai yang ada. “TPP penyuluh hanya Rp1,1 juta dan ini mungkin yang paling kecil, sementara resiko kerja dari penyuluh lebih besar
kesepahaman. “Harus ada kesepahaman bersama untuk meredam konflik yang terjadi. Salah satunya, solusi yang paling cepat untuk mengatasi konflik antara dua kubu yang ada hanyalah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub),” jelasnya. Lanjutnya, jika mekanisme penyelesaian melalui jalur hukum terus dipaksakan, ini tidak akan efektif karena melihat kedua bela pihak memiliki argumentasi hukum masing-masing. “Selain itu, prosesnya akan lama sedangkan tahapan-tahapan Pilkada serentak akan mulai pelaksanaannya pada 9 Desember nanti,” kata mantan Ketua KNPI Minahasa ini.(erbe)
Eman jadi pencatat nikah di Kelurahan Pinaras
WALIKOTA turut menjadi petugas pencatat pernikahan bagi 7 pasangan yang ikut kawin massal.(foto: ist)
To m o h o n — P e m k o t Tomohon dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Pinaras, melaksanakan acara kawin massal yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Pinaras. Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak yang hadir dalam acara ini sekaligus juga sebagai petugas pencatat pernikahan selaku pemerintah dalam sambutannya mengucapkan selamat berbahagia kepada ke 7 pasangan pra sejahtera yang berada di wilayah Kelurahan Pinaras dan telah memenuhi persyaratan administrasi untuk disahkan sebagai suami istri. Walikota juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada berbagai pihak yang telah mengikuti dan merespon secara positif acara kawin
massal ini. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kota Tomohon karena dengan diselenggarakannya acara ini, telah menunjukkan upaya-upaya berbagai pihak terkait untuk mewujudkan tertib administrasi serta adanya kepastian hukum bagi pasangan-pasangan yang belum sah secara hukum agar nantinya tercipta suatu keluarga yang mandiri, bersatu dan bahagia,” jelasnya. Di akhir sambutannya, Walikota berpesan kepada para pasangan suami istri yang baru agar dapat berusaha meningkatkan kehidupan sejahtera, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai suami istri dengan baik dan benar dengan berlandaskan kasih dan takut akan Tuhan. Hadir dalam acara tersebut, Ketua BPMJ Nimahesaan Pinaras Pdt Ny Susjane Kiling-Kondoy STh, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Drs Wendy Karwur MAP, Camat Tomohon Selatan Ronny Mampow SE MM, Lurah Pinaras Joice Ering, para tokoh masyarakat serta keluarga para mempelai dan undangan.(gebe)
Lelaki ... Dari Halaman 14 Merasa khawatir, pihak keluarga melakukan pencairan dan alhasil korban ditemukan di rumah Keluarga Warsita Tulangow yang mana dahulu rumah kosong tersebut merupakan milik keluarga besar korban,” tutur Pandelaki. Selanjutnya, berdasarkan keterangan saksi, sudah mencoba mencari kepada sanak saudara tapi korban tidak ditemukan, nanti ketika mendatangi rumah yang dahulunya tempat tinggal korban, barulah ditemukan tepatnya di lantai dua bangunan tersebut dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon yang diikatkannya pada konseng pintu. “Dari keterangan saksi dan sejumlah keluarga lainnya bahwa sebelumnya korban pernah berusaha mencoba bunuh diri dengan berusaha masuk dalam sebuah sumur. Kejadian seperti itu sudah sering kali dilakukan sehingga dugaan kuat korban memiliki kelainan, karena akhir-akhir ini dirinya seperti orang bingung dan sering marah-marah,” bebernya. Setelah korban ditemukan dan melihat tidak adanya tanda-tanda kekerasan ditubuhnya, maka keluarga menolak untuk di otopsi meski sempat dibawah ke rumah sakit.(erbe)
JUMAT 19 JUNI 2015 NOMOR 02804 TAHUN IX
PILKADA MINSEL Banwaslu siapkan relawan membantu Panwaslu Minsel PENGAWASAN pelaksanaan Pilkada Minsel Tahun 2015 akan lebih diperketat dibanding pelaksanaan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Menyusul pihak Bawaslu melalui Panwaslu yang ada, sedianya akan menempatkan relawan atau petugas pengawas disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ketua Panwaslu Minsel Eva Keintjem,SPd ketika dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa pihaknya akan merekrut relawan yang akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pilkada disetiap desa dan TPS. Sesuai data yang diperoleh dari KPU, bahwa ada sekitar 534 TPS untuk Pilkada 9 Desember mendatang. “Dengan demikian jumlah tersebut sama banyaknya dengan relawan atau petugas pengawas yang akan direkrut. Mereka akan bertugas 24 hari sebelum hari H, hingga 7 hari sesudah pemilihan,” ujar Keintjem, Rabu (17/6) kemarin. Sebagaimana penjelasan dari pihak Bawaslu Sulut Selasa 16 Juni kemarin saat mengadakan sosialisasi pencegahan dan penanganan pelanggaran Pilkada tahun 2015 di Kantor Bupati Minsel, bahwa jumlah relawan atau petugas pengawas di Sulawesi Utara akan direkrut sebanyak 5301 orang. “Dalam hal penyelenggaraan Pilkada, diharapkan dukungan dan kepedulian segenap elemen masyarakat guna mensukseskan Pilkada Tahun 2015 yang berkualitas dan berintegritas,” paparnya. (esem)
Harga daging ayam naik Disperindakop Minsel janji gelar sidak, warga berharap bahan pokok tidak naik Amurang—Kekawatiran warga akan terjadinya kenaikan sejumlah kebutuhan pokok di Bulan Puasa dan jelang hari raya Idul Fitri, akhirnya terbukti dimana harga jual daging ayam ditingkat pedagang eceran sudah berangsur naik dari harga sebelumnya. Dari hasil pantauan harian ini di pasar Amurang, Kamis (18/ 6) kemarin, harga jual daging ayam, sudah menyentuh diangka 35,000 rupiah per KG, dari harga sebelumnya hanya 32,500 rupiah per KG. dan menurut para pedagang, kenaikan harga daging ayam, dipicu akibat meningkatnya jumlah permintaan pembeli. “Memang sudah menjadi kebiasaan setiap jelang hari raya, pasti harga kebutuhan
pokok menjadi naik, karena dari agen pemasok juga sudah menaikan harga, dan kami hanya mengikuti sesuai besaran yang dinaikan oleh pemasok,” terang Siti pedagang ayam dan diiakan oleh rekan Salimah. Meski demikian menurut kedua pedagang dan beberapa orang calon pembeli yang berhasil diwawancarai harian ini, mengaku masih bersyukur, karena kenaikan harga daging ayang, belum diikuti oleh naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya, seperti Beras, Cabe dan rempah-rempah dan lain-lain. “Sampai saat ini, kenaikan harga baru untuk daging ayam. Dan kami berharap untuk bahan pokok lainnya tidak akan naik,” harap mereka.
Menanggapi hal itu, Dinas Perindakop UKM dan Pasar dalam konfirmasinya berjanji bakal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di semua pasar, untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kenaikan harga. “Kenaikan harga sudah pasti akan membebani warga selaku pihak pengguna. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi tidak ada permainan di kalangan pedagang untuk menaikan harga dan untuk mengetahui pasti apa penyebab sehingga terjadi kenaikan harga, maka kami dalam waktu dekat ini akan melakukan Sidak di lokasi pusat perbelanjaan,” terang Kadis Perindakop UKM dan Pasar Setho Slaat ST Msi, melalui telpon selulernya. (jepe)
KEBUTUHAN pokok di Minsel bergerak naik perlu diantisipasi pemerintah.
PENGUNGKAPAN KASUS
OPINI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali disematkan oleh BPK RI terhadap pengelolaan keuangan Pemprov Sulut tahun anggaran 2014. Hal tersebut disampaikan oleh Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI Sjafrudin Mosii SE MM pada rapat paripurna istimewa yang digelar di Deprov Sulut, Jumat (5/6). WTP diraih usai BPK RI PerwakilanSulut melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan TA 2014 sejak bulan April 25 Mei 2015. Pemeriksaan mengacu
PELAYANAN
Sejumlah eks pejabat DKP Minsel terancam jadi TSK
Kawin masal disiapkan oleh Bupati Minsel
Amurang—Meski belum membeberkan nama-nama, namun Kejaksaan Negeri (Kejari)Amurang telah memastikan ada sejumlah mantan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel, erah 2011, yang bakal ditetapkan jadi tersangka. Menurut KajariAmurang Umaryadi SH MH, saat diwawancarai sejumlah media, Kamis (18/6) kemarin mengatakan, setelah melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, pihaknya menemukan ada indikasi keterlibatan pejabat di DKP, atas menghilangnya kapal penangkap ikan bantuan Pemkab Minsel melalui pengadaan Tahun 2011 lalu. “Sampai saat ini kami masih terus melakukan pemeriksaan akan status kapal tersebut apakah dicuri atau sengaja dijual. Namun yang pastinya dalam pemeriksaan terhadap saksi, kami menemukan ada keganjalan atau kesalahan prosedur yang dilakukan oleh oknum mantan pejabat dalam merealisasi bantuan tersebut, dan mengarah pada pelanggaran, karena terjadi kerugian Negara. Dan kami dalam waktu dekat ini akan segera memanggil mantan pejabat, untuk ditetapkan menjadi tersangka (Tsk),” ujar Umaryadi yang didampingi Kasi Intel Yosephus Ary Sepdiandoko SH. Seperti diketahui pada pekan lalu dalam investigasinya selama beberapa hari, Kejaksaan Negeri (Kejari) Amurang, akhirnya berhasil menemukan keberadaan dan mengamankan Kapal penangkap ikan milik kelompok nelayan yang dinyatakan hilang sejak beberapa lalu, saat berada di perairan Batu Nona Kabupaten Minahasa Utara. Dan kapal saat ini sudah berada di pelabuhan Amurang, setelah dilakukan penyitaan dan penarikan pada Selasa (16/6) lalu, oleh Kejari Amurang. (jepe)
Amurang–Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kini membuka pendaftaran Kawin Masal. Kepala Dinas Corneles Mononimbar ketika diwawancara diruang kerjanya Kamis (8/6) kemarin mengungkapkan, bahwa pelaksanaan kawin masal ini sedianya dilaksanakan di bulan Juli hingga Agustus mendatang. "Program ini disampaikan ke setiap camat yang terdiri dari 17 kecamatan untuk diteruskan ke masing-masing hukum tua. Bagi warga yang belum mempunyai legalitas hukum tetap terhadap status hubungannya bisa mengikuti program ini sesuai peryaratan yang berlaku," tukasnya. Sedianya program kawin masal ini akan dilaksanakan sesuai kesiapan dan jadwal dimasing-masing kecamatan. Dijadwalkan yang akan menjadi saksi perkawinan adalah Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE tentunya bersama suami tercinta Kristovorus Decky Palinggi, SE. Sebagaimana persyaratan yang ada, minimal berusia 16 tahun, dan mengantongi beberapa surat keterangan dari pihak Lurah/Hukum Tua, serta persyaratan administrasi lainnya. “Jika ada yang sudah bercerai harus melampirkan surat perceraian dari pengadilan dan bagi mereka yang akan nikah dibawah umur 16 tahun harus mengantongi surat keteranga khusus dari hokum tua atau lurah setempat dan dilanjutkan ke instansi terkait untuk dikeluarkan surat izin,” tutur Mononimbar. (esem)
pada standar pemeriksaan keuangan negara yang ditetapkan dengan peraturan BPK RI nomor 1 tahun 2007. Karena itu, dengan pertimbangan yang diuraikan di atas, maka BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan Pemprov tahun 2014,” kata Mosii. Ketua Deprov Sulut Drs Steven Kandouw memuji akan pecapaian untuk ke sekian kalinya oleh Pemprov Sulut dibawah Kepemimpinan Gubernur Sulut SH Sarundajang itu. Dan dia mengatakan, bahwa apa yang
dicapai oleh Pemprov Sulut tersebut pantas diapresiasi. “Pencapaian luar biasa ini patut untuk mendapatkan apresiasi. Dan kami berharap di tahun tahun selanjutnya selanjutnya WTP harus kita rebut,” ujarnya. Meski demikian Kandouw menegaskan, deprov sebagai lembaga legislatif yang memiliki fungsi budgeting dan pengawasan akan mengawal agar WTP dipertahankan. “Lewat fungsi yang melekat di Deprov kami akan terus melakukan
pengawasan dan evaluasi terhadap kinjera pemerintah agar WTP tidak lepas dan akan treus dipertahankan,” kuncinya. WTP Paripurna Deprov Sulut tersebut turut hadir Gubernur Sulut SH Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil MPd, Muspida, Sekre-taris Provinsi Ir Siswa R Mokodongan dan jajarannya, serta seluruh anggota Deprov Sulut, dan Sekwan, Bartolomeus Mononutu.(adv)