SENIN 20 JUNI 2016 NOMOR 3047 TAHUN X
Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Berpikir dan Berbuat
Ramadhan 1437 H
terbit 20 halaman HALAMAN 8
HALAMAN 4
Match day terakhir grup B mempertemukan Rusia dan Wales. Rusia ingin kembali ke jalur persaingan ke babak knock out kala melawan Wales pada hari Selasa pukul 03:00 WITA, dimana pertandingan akan berlangsung di Stade de Toulouse, Toulouse.
INTERNASIONAL Uni Eropa Perpanjang Sanksi terhadap Rusia UNI Eropa telah merilis rincian keputusan memperpanjang sanksi terhadap Rusia atas aneksasi semenanjung Crimea di Ukrania tahun 2014, dengan mengatakan terus menentang “pencaplokan ilegal dan tidak meVLADIMIR Putin. ngakuinya.” Sanksi-sanksi yang diperpanjang mencakup pembekuan aset dan larangan visa terhadap hampir 150 warga Rusia dan 37 organisasi atau perusahaan yang digambarkan dalam pernyataan Uni Eropa hari Sabtu “bertanggung jawab atas tindakan terhadap integritas teritorial Ukraina.” Jurnal resmi Uni Eropa mengatakan sanksi itu termasuk larangan impor produkproduk yang dihasilkan di Crimea dan pelabuhan Sevastopol di Laut Hitam. Sanksi-sanksi itu akan tetap berlaku sampai 23 Juni 2017. Sanksi-sanksi itu memblokir investasi Eropa di wilayah tersebut, melarang pembelian properti oleh warga Uni Eropa dan melarang pembiayaan Uni Eropa bagi perusahaanperusahaan di Crimea.
Biadab, bayi mungil dibuang di Sindulang
Walikota: Makin banyak riak, Satgas GEMPITA jalan terus
Sungguh biadab tindakan yang dilakukan orang tua dari sang bayi lelaki yang belum memiliki nama ini.
Sejak dibentuk dan dilantik oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado, DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Mor Dominus Bastiaan SE pada pertengahan Mei 2016 lalu, Satgas GEMPITA Pemkot Manado telah menghasilkan banyak hal positif untuk peningkatan disiplin ASN di lingkungan Pemkot Manado.
Pengalihan anak sungai Sario berpeluang korupsi Terungkap, rekomendasi Kepala Dinas PU Manado ini keluar saat pemerintahan ROR
Baca: Uni ( Halaman 2 )
SELEBRITI FIFIE BUNTARAN
Ngabuburit di Catwalk AKTRIS Fifie Buntaran menjadi salah satu model yang berlenggak lenggok di atas catwalk dalam peluncuran tas terbaru buatan Jepang. Meski sedang berpuasa, perempuan kelahiran 4 Oktober 1979 itu tak terlihat letih saat berjalan memamerkan busana rancangan Yosepsinudarsono dan Yudhistira itu. “Alhamdulillah tetap kuat puasanya. Tadi ju-ga ngabuburit sambil catwalk di mall,” ucapnya saat dijumpai di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/6). Selain itu, suasana keakraban yang terjalin antara ibu satu anak itu dengan Roro Fitria juga membuat waktu puasa Fifie tak terasa hingga waktu berbuka tiba. Mengisi waktu jelang berbuka sambil bekerja bisa mengalihkan diri dari rasa lapar dan dahaga. Baca: Ngabuburit ( Halaman 2 )
HALAMAN 9
PERATURAN Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2015 tentang Pengalihan Alur Sungai Dan/Atau Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai yang ditandatangani Menpepura Basuki Hadimuljono tanggal 15 Mei 2015, dan diundangkan tanggal 25 Mei 2015 oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.(foto: donny/sk)
PERBANKAN
Reinhard Tololiu: Yang melakukannya telah melanggar Permenpupera Nomor 26/2015
Manado—Beberapa hari terakhir ini, pengalihan anak sungai Sario di Kelurahan Sario Utara (depan Mantos) menjadi perguncingan publik. Pro dan kontra atas pengalihan bentang alam tersebut diduga untuk kepentingan mencuat ke publik. Kendati demikian pekerjaan pengalihan sungai tersebut masih terus dilakukan. Namun rupanya, bahwa pengalihan anak sungai Sario tersebut melanggar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permenpupera) Nomor 26/PRT/ M/2015 tentang Pengalihan Alur Sungai Dan/Atau Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai yang ditandatangani Menpepura Basuki Hadimuljono tanggal 15 Mei 2015, dan diundangkan tanggal 25 Mei 2015 oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dalam Pasal 2 ayat (1) peraturan tersebut dijelaskan bahwa Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pengelola wilayah sungai di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota, serta masyarakat yang bermaksud melakukan pengalihan alur sungai dan/atau pemanfaatan
REINHARD Tololiu.
ruas bekas sungai. Pasal (2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan arahan dalam melakukan pengalihan alur sungai dan/atau pemanfaatan ruas bekas sungai dengan tetap menjaga kelestarian dan fungsi sungai, serta sekaligus melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap kekayaan negara dalam bentuk sungai untuk tertib penatausahaan sungai. Sedangkan dalam Pasal 3 ayat (1) dijelaskan bahwa sungai merupakan sumber air yang dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat yang pengelolaannya diselenggarakan oleh Peme-
rintah Pusat, pemerintah daerah provinsi atau pemerintah daerah kabupaten/ kota sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai bersangkutan. Namun yang terjadi dalam pemgalihan anak sungai Sario tersebut bukan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, namun untuk kepentingan bisnis atau kepentingan orang tertentu. Hal ini mengundang reaksi masyarakat, sebagaimana dijelaskan tokoh masyarakat Kelurahan Sario, Reinhard Tololiu SH MH. “Pengalihan anak sungai Sario itu sudah jelas-jelas melanggar Permenpura Nomor 26 tahun 2015. Pada Pasal 3 jelas menyebut bahwa sungai merupakan sumber air yang dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, namun pengalihan anak sungai Sario tidak untuk kemakmuran rakyat,” ujar Tololiu, Sabtu (18/6) akhir pekan lalu. Baca: Pengalihan ( Halaman 2 )
PILGUB JAKARTA
Rapor Merah Bank BUKU 1 di April 2016 Jakarta—Kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 disinyalir menjadi penghambat pertumbuhan kredit perbankan. Lihat saja, ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan makro, kelompok bank BUKU 2, 3, dan 4 masih mampu mencetak pertumbuhan positif. Namun, kelompok bank BUKU 1 atau bank-bank yang memiliki modal inti kurang dari Rp1 triliun malah mencatatkan rapor merah. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit kelompok bank BUKU 1 tercatat minus hingga 25,4 persen dari Rp114,41 triliun per April 2015 menjadi hanya Rp85,31 triliun pada periode yang sama tahun ini. Baca: Rapor ( Halaman 2 )
Ahok mulai bicara maju jalur partai
BASUKI Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Setya Novanto.(foto: ist)
SETELAH mendapat dukungan dari Partai Golkar, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai berani menyatakan kemungkinan maju melalui jalur partai politik. Meski belum tegas menyatakan, menurutnya, baik jalur indepen-
den maupun parpol, sama saja. “Parpol atau independen saya mantap-mantap saja,” kata Ahok saat hadir dalam Musyawarah Daerah Partai Golkar DPD DKI Jakarta, Minggu (19/6). Saat ini Ahok belum mau bicara
akan memilih jalur mana. Ia hanya mengatakan akan memutuskan pilihan jalur berdasarkan pertimbangan dan pilihan terbaik. Yang pasti, kata dia, jalur yang dipilihnya nanti memiliki kesamaan visi dan misi dengan dirinya untuk kemajuan Jakarta. Soal dukungan Golkar, Gubernur DKI Jakarta itu menyambut baik. Apalagi Golkar disebutnya mendukung tanpa syarat. “Suara rakyat dimana Golkar menyatakan dukungannya tanpa syarat kepada saya. Ini bukti bahwa golkar ingin lihat saya berkarya sebagai Gubernur Jakarta,” katanya. Sebelum Golkad, Ahok sudah didukung oleh dua partai politik yakni Nasional Demokrat (Nasdem) dan Hanura. Baca: Ahok ( Halaman 2 )
Kartika, putri semata wayang Pelukis Affandi
Mengenang Affandi di Hari Ayah Sedunia Tak banyak pelukis Indonesia yang memiliki generasi penerus. Maka Affandi boleh dikatakan sebagai seniman yang beruntung, sebab memiliki putri semata wayang (dari istri pertama Maryati), Kartika Affandi-Koberl, yang mewarisi bakat seninya. SAAT ini, beberapa lukisan Affandi tengah dipamerkan di National Gallery, Singapura. Dengan bangga, Kartika membahas satu per satu kisah di balik lukisan ayahnya dalam sesi Art Talks di galeri yang berlokasi di kawasan elit St. Andrews tersebut. Kebetulan, Minggu ke-tiga Juni (19/6) bertepatan Hari Ayah Sedunia. Kartika pun membuat gam-
bar wajah ayahnya di selembar kertas dengan pena di kamar hotel. Kegiatan semacam ini sering ia lakukan, terutama kala rindu kepada ayah, juga ibunya. “Kalau rindu sama papi, saya membuat gambar wajahnya berdasarkan ingatan dan kenangan saya, kadang juga menulis surat untuknya,” kata Kartika usai sesi Art Talks di Glass Room, National
Gallery, Singapura, pada Sabtu (18/ 6). Sekalipun ayahnya telah lama mangkat, pada 1990, kenangan selamanya melekat di benak Kartika, dari pengalaman bermain sampai menggambar bersama. Perempuan 82 tahun ini pun masih mengingat kata-kata bijak sang Ayah yang dituturkan kepadanya. “Dulu, belum ada mainan plastik. Papi bikin mainan dari lempung, seperti suling. Papi juga mengajari
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
saya main layangan dan naik sepeda,” kata Kartika yang mengaku tak asing dengan permainan khas laki-laki. Soal kegemaran melukis lain lagi ceritanya. Affandi, menurut Kartika, tidak pernah memaksa dirinya untuk mengikuti jejak menjadi pelukis dan perupa. Baca: Mengenang ( Halaman 2 )
Baca: Gitaris ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com