Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman JUMAT 21 AGUSTUS 2015 NOMOR 2844 TAHUN IX
INTERNASIONAL Donald Trump rencana takuti Paus Fransiskus dengan ISIS D O N A L D Trump mengatakan ia tidak akan mengizinkan Paus untuk mengkritik kapitalisme jika mereka berhadapan satu sama lain secara langsung. Selain itu, ia juga akan menakutinya hingga terdiam dengan mengingatkan kepadanya akan DONALD Trump. kejahatan jihadis ISIS yang ingin menginvasi Vatikan. Kontroversial, merupakan ciri khas sikap Trump berkampanye. Dalam wawancara, ia bahkan menegaskan pandangannya terkait imigran ilegal dengan mengatakan bahwa ia akan memungkinkan perempuan untuk bertarung dalam pasukan khusus Amerika. Trump merupakan kandidat calon presiden dari Partai Republik terdepan, menurut sejumlah survei. Namun, pandangan kuat dan gaya polosnya dalam berbicara cukup menyulut oposisi. Dalam wawancara dengan CNN pada Rabu (19/8) malam, Trump ditanya soal rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Amerika Serikat bulan depan. Menurut Paus, kapitalisme turut bertanggung jawab atas sejumlah permasalahan di dunia. Trump yang mendeskripsikan dirinya sebagai seorang Protestan, mengatakan ia sangat ingin bertemu dengan Paus. Namun, ia tidak akan menggelontorkan tanggapan mengenai apakah kapitalisme adalah racun atau setan. “Saya akan mengatakan ‘ISIS ingin menangkap Anda’,” ujar Trump. “Anda tahu bahwa ISIS ingin masuk dan mengambil alih Vatikan,” lanjutnya. Baca: Donald ( Halaman 2 )
SELEBRITI
Putra Sulut korban teroris Meninggal saat bertugas di Poso, hari ini diterbangkan ke Manado
Kaligis: Almarhum Bryan akan layak dapatkan kenaikan pangkat Manado—Keluarga besar Polri kembali berduka. Pasalnya, seorang perwira Korps Brimob Polda Sulteng, Iptu Bryan Theophani Tatontos, tewas setelah terlibat kontak senjata dengan kelompok teroris saat melaksanakan tugas di wilayah Pegunungan Gayatri, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulteng, Rabu (19/8) lalu. Putra daerah Sulut berusia 23 tahun dan merupakan lulusan termuda Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 2012 ini, menghembuskan nafas terakhir karena mengalami luka tembak di bagian perut dan kaki. Terkait peristiwa ini, Komandan Korps (Kakor) Brimob Polri, Irjen Pol Robby Kaligis, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan gugurnya putra daerah asal Sulut dalam pertempuran di lokasi.
FOTO kenangan almarhum Iptu Bryan Theophani Tatontos dengan seragam kebanggannya. Foto lain, almarhum bersama keluarganya yakni ayah Kompol Lody Tatontos dan Iptu Telly Lombotariang yang bertugas di Polda Sulut, bersama adiknya.(foto-foto: fb alamrhum)
Baca: Putra ( Halaman 2 )
Mendagri ancam kepala daerah Jenazah teridentifikasi yang senang tinggalkan daerah diserahkan ke keluarga TRAGEDI TRIGANA AIR
Jayapura—Seluruh jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air IL257 sudah sampai di Jayapura. Di ibu kota Provinsi Papua ini, jenazah akan diidentifikasi sebelum diserahkan kepada keluarganya masing-masing. Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional Heronimus Guru mengatakan, tim evakuasi berhasil membawa 54 jenazah dari lokasi kecelakaan ke Oksibil. Proses evakuasi ini cukup memakan waktu karena melalui jalur darat dengan cara berjalan kaki selama 4,5 jam. Setelah semua jenazah tiba di Oksibil tadi malam, mulai tadi pagi jenazah diter-
bangkan ke Bandara Sentani di Jayapura. “Pukul 10.08 WIT 25 kantong jenazah diterbangkan ke Sentani menggunakan pesawat ATR milik Trigana Air. Itu artinya 54 jenazah semua sudah ada di Jayapura,” kata Heronimusdi, Kamis (20/8) kemarin. Dengan tibanya seluruh jenazah di Jayapura ini, maka target Basarnas untuk me-ngevakuasi seluruh jenazah terpenuhi. Kemarin Basarnas menerbangkan 50 jenazah ke Sentani karena kamarin empat jenazah diterbangkan bersama rombongan Kepala Basarnas. “Dengan ini tugas Basarnas selesai,” ujarnya. Baca: Jenazah ( Halaman 2 )
Jakarta—Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengecam perilaku kepala daerah yang kerap meninggalkan daerahnya. Bisa ke daerah lain, ke Jakarta atau ke luar negeri, selain tugas. Tjahjo mengaku dirinya beberapakali menemukan kepala daerah yang beralasan sakit, sehingga tidak berada di wilayahnya saat para menteri atau presiden melakukan kunjungan kerja. “Para kepala daerah kalau memang benar-benar sakit tentu saya mengizinkan untuk berobat di belahan dunia manapun. Tapi kalau untuk kunjungan-kunjungan ke luar negeri urgensinya apa,” kata Tjahjo di Gedung Kemen-
TJAHJO Kumolo.
dagri, Jakarta, Kamis (20/8) kemarin. Dia menyebut, para kepala daerah tersebut selalu memiliki alasan atau rencana untuk keluar daerahnya
setiap bulan. Tjahjo mencontohkan, pada minggu pertama kepala daerah kerap beralasan sakit. Lalu minggu selanjutnya beralasan ke luar negeri. Minggu ketiga dan keempat juga beralasan ke luar negeri. “Minggu ketiga izin keluar negeri, minggu keempat ke luar lagi. Kok enggak sekali jalan, apapun pejabat daerah itu waktunya (harus) banyak di daerah,” ungkapnya. Untuk itu, Kemendagri selalu memperingatkan kepala daerah tersebut selalu berada di daerah yang mereka pimpin agar roda pemerintahan dan pelayanan publik berjalan lancar. Baca: Mendagri ( Halaman 2 )
PEMERINTAHAN
SBY: Presiden baru jangan salah-salahkan yang lama MULAN JAMEELA
Tampil hot menggoda SEMUA orang tahu jika Mulan Jameela merupakan salah satu selebriti Tanah Air yang kerap kali menjadi bahan perbincangan publik. Entah itu kisah asmaranya dengan Ahmad Dhani, kabar tentang anaknya, maupun selera fashion yang dimilikinya. Bicara soal fashion, Mulan juga termasuk artis yang selalu bereksperimen dengan penampilannya dan tampil total di segala kesempatan. Namun, pernahkah kamu membayangkan seperti apa penampakannya ketika muncul dengan outfit transparan? Setidaknya hal itulah yang berhasil terlihat jelas dalam sebuah foto yang baru saja diunggah di akun Path pribadinya. Mengenakan outfit transparan dan super ketat, Mulan pun memamerkan pose terbaiknya di depan kamera. Tak hanya terbuat dari bahan transparan dan bertema futuristic, penampilannya kali ini benar-benar unik. Baca: Tampil ( Halaman 2 )
POJOK Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan.(Alexander Pope)
Depok—Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan soal etika bernegara di antara tokoh politik. Menurutnya, sesama tokoh yang pernah menjabat sebagai presiden tidak boleh saling mendahului. “Presiden baru, jangan menyalah-nyalahkan yang lama dan presiden yang lama tidak menjelek-jelekan yang baru,” katanya dalam seminar menyambut Kemerdekaan Indonesia ke-70 di Universitas Indonesia (UI), Kampus Depk,
PRESIDEN ke-6 SBY berbincang dengan Jokowi saat gladi bersih pisah sambut keduanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Oktober 2014.(foto: subekti/temc)
Kamis (20/8) kemarin. “Tak baik presiden lama menjelekjelekan yang baru, atau yang lain. Saya tambah optimis setelah pensiun digantikan generasi yang baru,” kata Presiden Indonesia ke-6 ini. SBY menjelaskan Indonesia harus mempertahankan model pembangunan berkelanjutan dan persahabatan di kancah dunia. Dia menyebut membantu Indonesia di pentas global dengan jabatannya sebagai Chairman Global Growth Green Institut sampai De-
sember 2016. “Jokowi menyelesaikan masalah dalam negeri. Saya mengimbangi yang tidak dikerjakan beliau di forum global,” ujarnya. Dia mengatakan saat pemerintahannya selama sepuluh tahun, pendapatan Indonesia mencapai US$ 3.449, pada tahun 2013. Pada era Orde Baru pendapatan per kapita masih US$ 1.1001.200 dan saat krisis moneter tersisa hanya US$ 600. Baca: SBY ( Halaman 2 )
Cerita anak OCK soal penyidik KPK yang telusuri dokumen Velove
Bernard Kaligis: Itu buat apaan sih, Bang? Buat gosip? Bernard Kaligis beberapa kali memperingatkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo, yang menggeledah kantor ayahnya, Otto Cornelis Kaligis (OCK) pada Senin (13/7) lalu. Yudi saat itu bersama belasan pegawai KPK menggeledah kantor Kaligis guna mencari data terkait pengusutan perkara kasus dugaan suap hakim PTUN Medan yang dilakukan M Yagari Bhastara alias Gerry, anak buah Kaligis. PENGGELEDAHAN terhadap kantor yang terletak di Jalan Majapahit Permai Kompleks Blok B Nomor 122-123 Jakarta Pusat, itu dimulai sekitar pukul 22.00 WIB. Bernard tiba bersama
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
saudaranya, Eric Kaligis, hampir bersamaan dengan kedatangan para penyidik KPK. Kepada Eric, penyidik lembaga anti-korupsi itu kemudian menunjukkan surat perintah penggeledahan.
“Di dalam surat perintah itu kan ada 15 nama. Ternyata dari 15 orang yang namanya tercatat dalam surat penggeledahan, hanya 4-5 orang yang namanya ada di situ. Baca: Bernard ( Halaman 2 )
ANAK-anak OC Kaligis, Velove Vexia dan dua kakaknya yakni Bernard dan Eric Kaligis, saaat mendatangi Gedung KPK di Jakarta Selatan.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Donald ... Dari Halaman 1 “Saya akan menakuti Paus karena hanya itu satusatunya cara. Paus, saya harap, hanya takut kepada Tuhan. Namun faktanya, Anda tahu, jika Anda melihat apa yang terjadi, mereka lebih baik berharap bahwa kapitalisme bekerja karena hanya itu yang kita miliki saat ini. Dan ini bekerja dengan layak,” ujar Trump. Menurut Trump, saat ini kapitalisme tidak bekerja dengan baik di AS karena regulasi yang berlebih dalam industri. Trump sebenarnya sangat mengagumi Paus. Menurutnya, Paus adalah sosok yang sangat perhatian dengan permasalahan sensitif seperti kemiskinan, perubahan iklim dan gay. “Saya sangat menghormati Paus. Saya menyukainya. Ia sangat politis, tak ada yang meragukan hal itu. Saya merasa ia adalah orang yang baik,” ujarnya. Dalam wawancara bersama CNN, Trump juga dipertanyakan mengenai sikapnya terhadap perempuan. Sebuah isu yang menyebabkan dirinya mendapatkan beberapa masalah dalam kampanye singkat kemarin. Trump meyakini bahwa tentara perempuan bisa bertarung di garda depan, meski ia perlu merundingkan terlebih dulu secara umum soal ini sebelum merubah kebijakan di mana ia akan menjadi presiden nanti. Soal imigran, Trump berulangkali mengungkapkan bahwa dirinya berjanji untuk mencabut kewarganegaraan secara otomatis terhadap anak yang lahir di AS dari orang tua imigran tak berdokumen dan akan mendeportasi orang-orang yang tiba di AS secara ilegal. “Mereka adalah imigran ilegal. Mereka datang secara ilegal. Beberapa dari mereka adalah orang yang mengagumkan dan mereka telah berada di sini untuk sementara waktu. Tetapi mereka harus pergi keluar. Mereka harus meninggalkan tempat ini,” ujar Trump.(cnni)
JUMAT 21 AGUSTUS 2015
2
PENGELOLAAN KEUANGAN
Luhut: Kepala daerah jangan takut dikriminalisasi
LUHUT Binsar Panjaitan saat dilantik menjadi Menko Polhukam oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno pekan lalu.(foto: ist)
Jakarta—Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan meminta kepala daerah tidak perlu lagi khawatir dikriminalisasi dalam mengelola anggaran daerahnya. Sebab, saat ini sudah ada Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Pusat (TP4P) serta Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D). Menurut Luhut, tim yang dibentuk Kejaksaan Agung itu sebagai jawaban atas banyaknya kepala daerah yang takut menggunakan APBD karena tak mau terkenan kasus hukum atau kriminalisasi. Dengan begitu penyerapan
anggaran menjadi rendah karena tidak digunakan secara optimal. “Pemerintah di daerah yang selalu alasannya takut pada membuat kesalahan. Pak Jaksa Agung sudah membuat tim terpadu untuk membantu melakukan pencegahan sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari. Kepala daerah akan dikawal oleh tim ini,” kata Luhut. Menurut dia, jika pengawalan dan pengaýmanan dilakukan oleh tim tersebut, maka sudah tidak ada alasan lagi bagi kepala daerah untuk ketakutan mengeksekusi APBD. Sehingga, pembangunan di daerah dapat berjalan lancar. Di tempat yang sama, Jaksa Agung HM Prasetyo menegas-
kan TP4P dan TP4D dibentuk guna mencegah juga penyelewengan dana APBD oleh kepala daerah. Mengingat, sudah begitu banyak kepala daerah yang dicomot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tersandung kasus korupsi atau suap. “ýAdanya di pusat dan daerah. Karena kita tahu bahwa sekarang ini program pemerintah melaksanakan pembangunan dari pinggiran. Setiap ada kegiatan seperti itu, rawan adanya penyimpangan-penyimpangan. Oleh karena itu kita akan bentuk tim, yang tugasnya melakukan pendampingan,” tegas Prasetyo. Menurut Prasetyo, penegak hurum harus mengawal peningkatan dan pembangunan ekonomi. Alasannya, agar pembangunan dan penggunaan anggaran efektif. “Saya sebagai Jaksa Agung menyampaikan bahwa tugas penegak hukum adalah mengawal dan mengamankan pembangunan. Ketika melakukan pendampingan tentunya diharapkan prosesproses pembangunan akan lebih efektif dan lebih mudah,” demikian Prasetyo.(kfco)
KPU Sebut DPR lalai antisipasi calon tunggal di UU Pilkada Jakarta—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menolak dianggap tak memberikan solusi untuk mengantisipasi calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015. Menurut KPU, permasalahan itu seharusnya dicarikan solusinya oleh DPR saat membahas Undang-Undang Pilkada. “Apakah calon tunggal tidak pernah dibahas waktu membahas undang-undang? Sehingga nantinya bisa diatur dalam tataran undang-undang itu sendiri,” kata Husni dalam rapat kerja dengan Komisi Pemerintahan DPR, Kamis (20/ 8) kemarin. Pernyataan Husni ini menyusul penyataan sejumlah anggota Dewan yang menyerang KPU karena dianggap tak memiliki inisiatif untuk menanggulangi potensi calon tunggal, yang berdampak pada penundaan pilkada. Salah satunya adalah Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP yang menganggap Bawaslu-lah yang memberi solusi untuk mengeluarkan rekomendasi perpanjangan masa pendaftaran di daerah
bercalon tunggal. Namun, Husni kembali menyebutkan bahwa saat pembahasan undang-undang, justru fraksi-fraksi di DPR yang meminta agar batas minimal dukungan dinaikkan. Hal ini berakibat semakin sedikit partai yang bisa mencalonkan kepala daerah tanpa berkoalisi. “Ketika menetapkan dukungan yang diberikan parpol naik dari 15 menjadi 20 persen, apakah tidak disimulasikan berapa pasangan kepala daerah yang mungkin muncul?” ujar Husni. “Pertanyaan itu kami tentu tidak bisa kami jawab karena di luar ranah kami,” katanya. KPU juga menolak disalahkan bila terjadi penundaan pilkada akibat calon tunggal. Menurut Husni, hal itu sepenuhnya kewajiban partai politik. “Bisa saja, misalnya, ada sembilan calon yang terdaftar, tapi tidak satu pun yang memenuhi syarat verifikasi,” ujar Husni. “Tergantung apakah pasangan calon dan timnya menyiapkan berkas, dokumen, dan mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh atau tidak,” kata dia.(temc)
bertindak sebagai Komandan Kompi (Danki) saat itu memimpin dua regu Brimob untuk melakukan evakuasi mayat teroris Poso, di Pegunungan Gayatri, Poso. Tim yang dipimpin Iptu Bryan, kemudian mengamankan barang bukti bom dan senjata api M-60. Ketika hendak kembali ke Markas, di tengah perjalanan kelompok teroris Poso pimpinan Santoso ternyata menyanggong tim evakuasi. Kontak tembak pun terjadi, Iptu Bryan yang saat itu hendak menyeberang sungai dengan posisi barisan kedua terakhir tertembak di perut dan kaki. Jenazah Iptu Bryan pun dikabarkan dievakuasi menggunakan helikopter, karena lokasi cukup jauh dengan medan yang sulit ditempuh Pasca kejadian tersebut, ratusan personil elite dari Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, langsung diterjunkan ke bekas wilayah konflik Poso untuk memburu kelompok Santoso di pegunungan Poso. Ratusan polisi tersebut tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Kamis (20/8) kemarin, dengan pesawat komersil. Selain menurunkan ratusan aparat,
Polda Sulteng juga menyekat pintu keluar masuk wilayah Poso untuk mempersempit ruang gerak dari kelompok Santoso alias Abu Wardah. Dari penjelasan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Idham Azis, kontak senjata yang terjadi pada Senin (17/8) sekitar pukul 15.30 WITA itu baru diungkap oleh pihak kepolisian Rabu ini (19/8). Baku tembak terjadi setelah pasukan Brimob Polda Sulteng dan Densus 88 melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang diduga adalah kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso di sekitar Desa Kilo, Poso Pesisir Utara. Dalam pengejaran itu, polisi menemukan sebuah kamp yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok Santoso di pegunungan Poso Pesisir yang lokasinya beberapa kilometer dari Desa Kilo. Idham menyatakan sekitar pukul 15.30 waktu setempat terjadi kontak senjata setelah beberapa orang di kamp persembunyian tersebut melakukan perlawanan saat akan disergap oleh aparat keamanan. “Kontak senjata ini berlangsung sekitar 30 menit,” tutur Idham.(try4/erel/cnni)
Tampil ... Dari Halaman 1 Pasalnya, outfit ketat yang dikenakan oleh pelantun Bukannya Aku Takut kini didesain bak kerangka manusia. Sepertinya, image ‘Makhluk Tuhan Paling Sexy’ ini benar-benar melekat erat pada dirinya. Terlebih lagi, ia juga membiarkan wajah cantiknya dihiasi oleh sentuhan make up menantang dan terkesan sangat klasik, begitu juga dengan gaya rambutnya.(kplc)
Bernard ... Dari Halaman 1 Jadi, 9-10 orang, namanya tidak ada, tetapi ikut lakukan penggeledahan,” kata Eric seusai menjadi saksi dalam sidang praperadilan lanjutan Kaligis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/8) lalu. Kantor Kaligis memiliki lima lantai. Sementara itu, letak ruangan kerja Gerry berada di lantai satu. Meski saat itu Kaligis belum berstatus sebagai tersangka, Eric mengatakan, penyidik tetap menggeledah semua ruangan di kantor tersebut. “Yang menjadi keberatan kami, saya dan saudara saya, Bernard, kebetulan mengawasi ruangan direktur. Dalam hal ini, ruangan tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara di Medan,” ujarnya. Ruangan itu, kata Eric, milik Yeni, sekretaris Kaligis yang juga merangkap sebagai direktur pada kantor Advocate and Legal Consultant OSC. Di dalam ruangan itu terdapat lemari kaca yang berisi data pribadi milik keluarga Kaligis, mulai dari riwayat pendidikan, biaya sekolah, hingga riwayat kesehatan. Rupanya, isi lemari kaca itu menarik minat Yudi. Sebab, di dalam lemari itu terdapat data riwayat hidup Velove Vexia, aktris yang juga merupakan salah satu anak Kaligis. “Jadi, dia lihat suratnya, yang eye catching buat dia itu ya nama Velove, dalam lemari kaca. Terus dia duduk, ‘Wah, Velove nih’,” kata Bernard, mengingat perkataan Yudi. Satu per satu data mengenai Velove dibaca Yudi. Bernard pun berupaya mengingatkan Yudi. Ia menilai, data riwayat hidup tentang adiknya itu tak ada kaitannya dengan kasus PTUN Medan yang sedang ditangani KPK. “Itu buat apaan sih, Bang? Buat gosip?” tanya Bernard. “Lu tau aja, Bro, buat gosip,” jawab Yudi saat itu. Bernard pun mencoba menenangkan diri. Namun, emosinya hampir terpancing ketika Yudi menggeledah data milik salah satu alrmahum tantenya. “Pas dia buka file tante saya almarhum, ‘Rp 75 juta, mahal banget nih. Kanker ya?’ Aduh, ‘Apa urusannya sama PTUN Medan’ saya bilang,” ujar Bernard. Penggeledahan itu memakan waktu cukup lama. Bahkan, menjelang waktu sahur, mengingat saat itu masih bulan suci Ramadhan, jumlah penyidik yang menggeledah bertambah. Para penyidik itu bahkan sempat sahur bersama di dapur yang terdapat di kantor itu. “Saat mau sahur, perjanjian kami di awal hanya 15 (orang). (Anggota) KPK masuk lagi, ada lebih sampai akhirnya 25-30 orang,” kata Eric. Penggeledahan itu rampung sekitar pukul 06.00 pada 14 Juli 2015. Penyidik kemudian kembali ke Kantor KPK di kawasan Kuningan dengan membawa sejumlah dokumen di dalam kardus.(komc)
Jenazah ... Dari Halaman 1 Setelah tiba di Sentani, Basarnas langsung menyerahkan jenazah ke tim identifikasi korban bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri. Tim akan mengiden-tifikasi berbekal antemortem dan posmortem untuk mengetahui identitas jenazah. Jenazah yang sudah diketahui identitasnya akan segera diserahkan pada keluarga. Sebelumnya Pesawat ATR 42 milik Trigana bernomor penerbangan IL 257 hilang kontak saat terbang dari Sentani ke Oksibil. Pesawat terbang dari Sentani pukul 14.22 WIT dengan mengangkut 49 penumpang, dan limak awak seharusnya tiba pukul 15.04 WIT di Bandara Oksibil. Pesawat tersebut diterbangkan oleh Capt. Hasanudin dengan Co. Pilot Ariadin, dan dua orang pramugari yaitu Ika N dan Ditta A, serta seorang teknisi Mario.(cnni)
Putra ... Dari Halaman 1 “Memang benar adanya, almarhum meninggal saat sedang tugas. Itu sudah menjadi resiko saat bertugas, jadi kita harus lebih berhati-hati dan waspada karena musuh tidak bisa kita anggap remeh, musuh ada di mana-mana. Mengejar kelompok teroris tidak boleh berhenti, harus terus kerja keras dan teliti,” kata Kaligis, via telepon genggam, Kamis (20/8) kemarin. Lebih lanjut mantan Kapolda Sulut itu mengungkapkan, bahwa dirinya akan menuju ke Palu untuk memimpin upacara sekaligus pemberian penghormatan terakhir bagi almarhum. “Dia (Bryan, red) akan diberikan penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, dan upacara akan saya pimpin langsung. Tugas sudah dilaksanakan sebaik mungkin, dan dia sudah memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Oleh karena itu, kami keluarga besar Korps Brimob menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya putra daerah terbaik,” tuturnya, sembari menyampaikan niatnya untuk menyambangi rumah duka di Manado, namun tidak bisa karena masih banyak tugas yang
harus diselesaikan. Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya putra dari pasangan Kompol Lody Tatontos dan Iptu Telly Lombotariang, yang bertugas di Polda Sulut. Ayah Bryan sendiri menjabat sebagai Kabag Sumda Polres Talaud, sedangkan Ibunya sebagai penyidik Subdit Tipiter Dit Reskrimsus Polda Sulut. “Polri berduka dan saya turut bersedih. Saya juga sangat kaget ada putra Sulut yang menjadi korban dari penembakan teroris di Poso. Dia kita anggap pahlawan karena gugur saat sedang menjalankan tugas. Jadi kita doakan supaya almarhum bisa diterima di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, Polri juga turut berdukacita sedalam-dalamnya dengan kepergian almarhum,” ungkap Kapolda, saat ditemui wartawan di Mapolda Sulut, kemarin sore. Sementara itu, informasi yang diperoleh, Bryan dikenal sebagai anak yang berprestasi saat sekolah. Menurut penuturan salah satu keluarga korban, Bryan sering mendapat juara kelas saat bersekolah, bahkan dirinya masuk kelas akselerasi saat SMP dan
SBY ... Dari Halaman 1 “Pada sepuluh tahun terakhir jabatan saya, bisa pendapatan per kapita meningkat sampai US$ 3.449 dari US$ 1.100 per kapita,” kata SBY. Menurutnya, bila perkembangan ini bisa terus dilanjutkan tidak menutup kemungkinan pada 2030 Indonesia bakal menjadi emerging economy. Mantan Kasosspol ABRI ini mengatakan kawasan AsiaPasifik ekonominya kurang tumbuh. Hal itu karena banyak yang terpecah belah. Dia berharap setiap warga negara Indonesia harus kuat jiwa nasionalismenya. “Yang penting jangan terpecahpecah. Papua untuk Papua, Aceh untuk Aceh, Kalimantan Timur untuk Kalimantan Timur, Banten untuk Banten. Semuanya harus jadi satu,” ucapnya. Indonesia yang mempunyai beragam suku dan bangsa, wilayahnya tidak boleh satu per satu lepas. Negara, kata dia, tidak boleh lengah terhadap ancaman yang bisa membuat pecah belah kesatuan. “Jaga kedaulatan dan keutuhan wilayah. Negara harus tegas, namun bijak. Keutuhan NKRI adalah harga mati,” tuturnya. SBY berpesan agar Indonesia menjalin hubungan dengan negara lain. Masa depan Indonesia harus dimulai dari transformasi dari ekonomi sumber daya alam ke ekonomi berbasis sumber daya manusia, iptek, inovasi, dan wirausaha. “Indonesia masih mempunyai banyak pekerjaan
rumah,” tegas Ketua Umum Partai Demokrat itu. KONFLIK JK-RIZAL Masih di tempat yang sama, saat keluar ruangan, SBY coba dicegat wartawan dan menanyakan konflik yang terjadi antara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Dimana Rizal yang mengkritik kebijakan dari kementerian lain dan JK menjadi bulanbulanan publik. Sejumlah pihak turut mengomentari kritikan yang dilontarkan oleh Rizal tersebut. Bahkan JK sendiri turun tangan dan meminta agar Rizal jangan mengeluarkan argumen asalasalan. Sayangnya, komentar perihal kritikan Rizal tidak diucapkan SBY. Dia sama sekali tidak mengeluarkan satu patah kata pun saat ditanya perihal kisruh kabinet. “Sudah ya dek, terima kasih tapi saya tidak mau membicarakan politik,” kata SBY. Sementara ditemui terpisah, politisi senior sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan apa yang terjadi di kabinet Pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo tak pernah terjadi saat SBY menjabat sebagai presiden selama dua periode. “Tidak pernah sama sekali terjadi di zaman Pak SBY,” kata Syarief.(temc/cnni)
menjadi Purna Paskibraka Angkatan 2008. Terpantau kemarin sore, ketika awak media menyambangi kediaman korban di Aspol Pakowa, suasana di sana tampak seperti tidak terjadi apa-apa karena keluarga belum mendapat informasi pasti terkait kematian Bryan. Hingga akhirnya pihak keluarga mendapat informasi dari Mako Brimob Poso, bahwa Bryan telah meninggal karena kehabisan darah. Rencananya, jenazah Iptu Brian akan dikebumikan di Manado. Sebelumnya, akan diterbangkan dari Poso, Jumat (21/8) hari ini. Lalu, disemayamkan di rumah duka, Asrama Polisi Pakowa. BAKU TEMBAK Kronologis kejadian yang dirangkum menyebutkan, baku tembak antara kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso ini, terjadi sejak Senin (17/ 8) hingga Rabu (19/8) lalu. Dalam kontak senjata itu, satu orang terduga teroris Urwah alias Bado, tewas di lokasi Pegunungan Gayatri. Sedangkan Iptu Bryan, yang
Mendagri ... Dari Halaman 1 Tjahjo pun mewanti-wanti para kepala daerah yang sering berada di luar wilayahnya dan berakibat pencairan anggaran jadi tak optimal. Pemerintah, kata Tjahjo, tak segan-segan mengurangi dana alokasi khusus daerah tersebut. “Kalau penyerapan anggaran tersendat kita akan ada kebijakan khusus, sampai penyerapan anggarannya minim sekali, jangan salahkan nanti kalau ada
pengurangan DAK,” tukasnya. Sebelumnya Menkopolhukam Luhut Panjaitan menyebut, berdasarkan laporan Mendagri banyak pejabat di daerah yang banyak membuang waktu di Jakarta dan tempat lain. “Banyak pejabat di daerah sana yang tidak tinggal di daerah pemerintahannya melainkan banyak membuang waktu di Jakarta dan tempat lain,” ujar Luhut.
Menurut dia, perilaku sejumlah kepala daerah tadi akhirnya menyebabkan pemerintah pusat dituding sejumlah pihak tidak memperhatikan dua provinsi paling timur Indonesia itu. Menyikapi hal ini, Kemendagri berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap para kepala daerah tersebut. “Akan ada sanksi bagi pejabat yang meninggalkan daerahnya dalam kurun waktu tertentu,” tukas Luhut.(mtvn)
SULUT
JUMAT 21 AGUSTUS 2015
3
Komisi II Deprov sesalkan sikap “pandang enteng” Direksi BS Guna pertanyakan RUPS dan pergantian nama bank Manado—Jajaran Komisi II Deprov Sulut menyesalkan siap
panang enteng alias acuh tak acuh dari jajaran pimpinan
PENDIDIKAN SHS hadiri wisuda UNSRAT DI penghujung masa tugas pengabdian dalam jabatan selaku Gubernur Sulut 2 periode masa bakti 2010-2015, oleh DR SH Sarundajang menyempatkan diri hadir dalam upacara wisuda untuk penamatan bagi sejumlah 1040 lulusan program Sarjana, Profesi, Magister, Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDSP1) serta Doktor, di ruang Auditorium Unsrat Manado, Kamis (20/8) kemarin. Dihadapan Citivas Akademika serta Senat Perguruan tinggi negeri terbesar di Bumi Nyiur Melambai ini, Gubernur SH Sarundajang yang juga adalah Alumnus Fisip Unsrat ini, menegaskan arti kelulusan dari proses belajar mengajar yang adalah puncak karya akademik. “Sehingga para wisudawan ini telah dibekali kompetensi untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam menjawab tantangan zaman yang semakin kompetitif dengan tuntutan SDM yang harus berkualitas,berdaya saing profesional dlm bidangnya dilandasi nilai-nilai luhur dari warisan budaya bangsa guna memenuhi tuntutan pasar kerja lokal, nasional, regional maupun internasional,” katanya. Lebih jauh dipaparkan Gubernur selaku Ketua Dewan Penyantun UNSRAT ini, bahwa di era globalisasi dan otonomisasi saat ini peran sektor pendidikan adalah penting dan strategis dalam membangun bangsa (nation building) disamping itu pula juga merupakan suatu upaya dan daya menumbuhkan budi pekerti, kekuatan batin, karakter, pikiran serta intelektual seseorang. Untuk itu, kata Gubernur yang juga turut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulut, Ny Deetje A Sarundajang LaohTambuwun, agar segenap civitas akademika dapat menjawab tantangan arus global dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia unggul yang mahir dan cakap sehingga menjadi pribadi yang sanggup bertindak dalam aspek pemecahan masalah (problem solver), bukan hanya dari sisi intelektual semata. “Unsrat ditantang menjadi partner Pemerintah dalam menciptakan kader pemimpin yang handal, unggul serta konsisten dalam menciptakan terobosan ataupun inovasi baru,” katanya. Pada kesempatan itu, SHS memaparkan konsep serta 4 teori dalam menyikapi pengelolaan SDM yakni Soft power, Hard power, Smart power dan Hybrid power. Dalam kesempatan itu turut pula digelar simbolisasi Pencanangan Pembangunan Gedung Auditorium Unsrat berstandart internasional oleh Gubernur dan Rektor Usrat Prof DR Ir Ellen Kumaat, MSc, DEA. Serta penobatan wisuda terbaik dimana menantu tercinta dari Keluarga Besar Gubernur SH Sarundajang, yakni DR Preysi Siby, isteri tercinta dari Anggota DPD-RI utusan Sulut, Fabian Richard Sarundajang. Yang berhasil meraih predikat CUM LAUDE dengan Prestasi Sangat Memuaskan dalam Program Studi PascaSarjana Ilmu Linguistik.(erer)
Direksi Bank Sulutgo (BS). Pasalnya, dalam undangan hearing yang dilayangkan untuk kedua kalinya, pimpinan bank yang memiliki selogan Torang pe Bank tersebut tidak menunjukkan batang hidungnya. Kekesalan tersebut diluapkan sejumlah anggota Komisi II di ruang kerjanya, Kamis (20/8) kemarin. “Kami sangat menyesalkan mangkirnya Direksi Bank Sulut. Padahal mereka adalah mitra kerja komisi II. Ini akan menjadi catatan kami ke depan,” tegas Wakil Ketua Komisi II Deprov Sulut, Noldy
Lamalo. Lamalo menjelaskan maksud pemanggilan tersebut terkait adanya perubahan nama dari bank daerah terbesar di Sulut ini. “Memang dua kali pemanggilan terhadap pihak Bank Sulut, mereka tidak hadir. Padahal kami ingin mendapatkan penjelasan terkait Rapat Usaha Pemegang Saham (RUPS) dan bertambah nama yaitu Bank Sulut-Go. Namun hingga saat ini belum di respon oleh Bank Sulut,” pungkasnya. Lebih lanjut soal ketidakhadiran kedua kalinya tersebut, Lamalo bakal meminta
klarifikasi kepada Bank Sulut. Dan jika tidak ada tanggapan yang memuaskan, pihaknya bisa melakukan tindakan tegas sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. “Pihak dewan dalam hal ini Komisi II, belum mendapatkan informasi dari pihak Bank Sulut terkait dengan tidak hadir dalam dengar pendapat (Hearing) mengenai 2 kali surat yang kami kirim ke Bank Sulut. Tentunya dengan hal ini di pastikan kami akan melakukan tindakan yang telah di atur oleh undang-undang, jika untuk pemanggilan ketiga kalinya mereka tidak juga hadir,” imbuhnya diaminkan Sekretaris Komisi Ivon Bentelu.(dede)
INFRASTRUKTUR
Deprov minta PU Sulut dapat perhatikan jalan Desa Wakam
ANGGOTA Komisi III Deprov Sulut saat melakukan hearing bersama dengan mitra kerja, kemarin.(foto:ist)
Manado—Pembahasan lanjutan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015 terus disempurnakan oleh Deprov Sulut. Satu persatu anggaran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dicecar oleh Deprov Sulut. Misalnya saja hearing bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut dengan
Komisi III Deprov Sulut. Dalam hearing ini, Anggota Deprov Felly Runtuwene menyoroti terhadap perhatian Pemprov Sulut dalam hal ini dinas teknis PU Provinsi, soal pembangunan infrastuktur khususnya jalan penghubung di Desa Wakan Kabupaten Minsel. Padahal kerusakan yang dialami oleh jalan tersebut kini
sangat memprihatinkan. “Pada rapat pembahasan APBD Perubahan saya selaku anggota dewan Dapil Minsel-Mitra memberikan usulan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut untuk dapat memberikan dana APBD-Perubahan atas perbaikan jalan di mana sangat vital untuk kelangsungan perekonomian masyarakat dan jalur masuk keluar menghubungkan dari desa satu ke desa lainnya. Khusus untuk jalan penghubung di Desa Wakan Minsel saat ini sangat mendesak untuk diperbaiki,” ujar Runtuwene. Lanjutnya, dengan kondisi jalan provinsi itu harusnya, menurut Kader partai Nasdem ini, perlu untuk diremajakan setiap 5 tahun. “Kalau setiap 2 atau 5 tahun ada perbaikan, tentunya tidak akan separah sekarang jalan tersebut,” katanya. Selain itu, Komisi yang membidangi pembangunan ini menyorti juga Balai Sungai Nasional juga Balai Jalan Nasional. Dimana Ketua Komisi III Deprov Sulut Andrey Anggouw, mempertanyakan jembatan Tambulinas yang tak kunjung selesai. “Kapan jembatan Tambulinas bisa selesai? Karena sampai saat ini dengan mata kepala saya melihat dan tinjau langsung di lokasi belum ada tandatanda penyelesaian,” kesalnya.(dede)
HIMBAUAN
KDP desak BKD usut tuntas calo CPNS Manado—Kasus calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang kini masih gentanyangan di Pemprov Sulut, jadi kritikan pedas bagi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut. Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi I Sulut, Kristovorus Deky Palinggi (KDP) mendesak agar BKD Sulut untuk mengusut tuntas dan memproses oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Badan Penghubung Jakarta berinisial SW yang diduga terlibat calo CPNS. “SW diduga telah meminta uang kepada 10 CPNS dengan uang sebesar Rp10 juta sampai Rp30 juta dengan iming-iming akan lolos dan bisa diangkat sebagai PNS. Namun ternyata yang terjadi 10 pegawai honorer tidak lolos dan uangnya tidak dikembalikan oleh SW,”
beberkan KDP saat Komisi I menggelar hearing dengan BKD saat pembahasan APBD-P 2015, Rabu (19/8) lalu. Mendengar penjelasan dari KDP, Kepala BKD, Femmy Suluh menyatakan informasi tersebut akan segera mereka tindaklanjuti dengan meneliti oknum tersebut. “Jika terbukti akan kami bawa ke ranah hukum agar supaya ada efek jerah. Karena untuk masuk CPNS tidak dipungut biaya sepeser pun,” jelas Suluh. Lanjut Suluh, bahwa sekarang ini mereka sudah banyak memproses oknum CPNS yang terbukti melakukan pelanggaran dengan memberikan sanksi dibebas dari jabatan. “Kami tidak akan kompromi dengan kasus ini. Jika kami temukan dan ada bukti jekas akan langsung diproses,” tegasnya.(dede)
KEPENDUDUKAN
Komnas HAM pertanyakan status warga Nusa Utara di Fhilipina
KARO Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut saat menerima kunjungan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).(foto: ist)
M a n a d o — K a r o Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong usai menerima kunjungan Anggota Dekot Bogor, secara maraton
kembali menerima kunjungan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang dipimpin langsung Komisioner Komnas HAM, M Imdadun Rahmat, di ruang kerjanya, Kamis (20/8) kemarin. Kumendong menjelaskan tujuan dari kunjungan mereka ke Sulut untuk mendapatkan informasi terkait dengan penanganan warga Indonesia asal Nusa Utara yang sudah lama tinggal di Fhilipina tapi status kewarganegaraan tidak jelas. Namun demikian, warga Nusa Utara yang ada di Fhilipina keadaannya baikbaik saja. “Karena selama ini hubungan pemerintah Indonesia dan Fhilipina sangat baik. Namun demikian, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Pak Gubernur DR Sinyo Sarundajang, terus berupaya mendorong agar warga Nusa Utara di Fhilipina bisa kembali tinggal di tanah air,” tandas Kumendong.(erer)
YUSTISIA tipikor rudis Saksi sebut kebijakan pengadaan rudis atas perintah Wabup Bolmut SIDANG kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pengadaan perlengkapan dan pemeliharaan Rumah Dinas (Rudis) Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Tahun Anggaran (TA) 2013, yang menjerat dua terdakwa, SP alias Sisdar (50), selaku Kepala Bagian Umum (Kabagum), dan Perlengkapan pada Sekretariat Kabupaten Bolmut. Selain itu terdakwa sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan GAS alias Gunawan (44), selaku Pelaksana Kegiatan, kembali digelar di Pengadilan Tipikor Manado, Kamis (20/8) kemarin. Para terdakwa ditemani Penasehat Hukum (PH), mengikuti sidang dengan agenda pemeriksaan saksi yang dihadirkan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Roger Hermanus, Meidy Wensen dan Prima Poluakan, diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut Reky Posumah, juga selaku Pengguna Anggaran (PA), Habibi Alamri selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan Khristanto Nani selaku Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), juga sebagai Kabag Humas di Bolmut. Dihadapan Majelis Hakim yang diketuai oleh Jemmy Lantu, Majelis anggota Arizon Megajaya dan Darius Naftali, para saksi pun memberikan keterangannya. Reky yang terlebih dahulu menjelaskan, bahwa dalam pengadaan Rudis Wabup Bolmut ini, selain Sekda, jabatannya juga sebagai PA. “Selaku PA, saya bertugas untuk menyelenggarakan dan mengawasi pengadaan Rudis ini. Saya kemudian, memberikan kuasa kepada Kabagum (terdakwa Sisdar), untuk melaksanakan pengadaan Rudis Wabup ini. Karena saya sudah berikan kuasa, jadi saya tidak selalu melakukan pengawasan. Penganggaran terkait pengadaan Rudis ini, selebihnya ada pada bagian umum,” ujar saksi Reky. Ternyata, ketika dilakukan penganggaran pengadaan Rudis Wabup, Rudis tersebut masih belum layak. Saat ditanyakan Majelis Hakim, kenapa dianggarkan untuk pengisian perlengkapan Rudis dan bukan penyelesaian Rudis. “Itu dilakukan untuk persiapan, jika Wabup sudah dilantik. Wabup bisa langsung menempatinya,” jawab saksi. Sementara itu, saksi Habibi mengungkapkan saat setelah Wabup dilantik, terdakwa Sisdar menelepon saksi dalam rangka pengadaan barang di rumah pribadi Wabup. “Saat itu, saya langsung menghadap dan membicarakan hal ini di kantor dengan Pak Sekda (Saksi Reky). Kemudian saya diberikan catatan terkait dengan pengadaan dan pemeliharaan Rudis ini. Saya serahkan ke Bendahara untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya. Dalam persidangan saat itu, saksi mengungkapkan bahwa pengadaan perlengkapan dan pemeliharaan ini tempatnya bukan di Rudis, tapi di rumah pribadi Wabup. “Rencana awalnya di Rudis. Tapi kenyataannya pengadaannya di rumah pribadi Wabup,” tandasnya. Saat ditanyakan, siapa yang membuat kebijakan ini, saksi tidak mengetahuinya. “Yang pasti, Wabup tidak pernah menempati Rudis. Rudis Wabup belum ada. Dan yang mengatur masalah ini, saya bisa katakan dua terdakwa ini. Karena pak Sisdar selalu telepon saya untuk segera memproses berkas pengadaan Rudis ini. Sementara pak Gun, sudah membuat surat pernyataan bahwa Ia yang akan bertanggung jawab, atas perintah Wakil Bupati” tegasnya. Seusai mendengarkan keterangan saksi, Majelis hakim menunda sidang dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lainnya. Berdasarkan surat dakwaan, bahwa terdakwa Sisdar yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bolmong Utara, dan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), mereka yang melakukan dan turut serta melakukan perbuatan pidana bersama terdakwa Gunawan, sebagai PNS pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bolmong Utara, juga selaku pelaksana kegiatan, yang melaksanakan kegiatan pengadaan perlengkapan dan pemeliharaan Rudis Wakil Bupati Kabupaten Bolmong Utara TA 2013 (berkas terpisah), pada Oktober 2013Desember 2013, di Kantor Bagian Umum dan Perlengkapan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bolmong Utara. Secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Terdakwa Sisdar selaku KPA dan PPK diduga pada pelaksanaannya atau pembelian barang dan jasa, hanya menandatangani dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang tidak dibuat oleh terdakwa sendiri, melainkan yang dibuat oleh terdakwa Gunawan tanpa melalui mekanisme yang dapat dipertanggungjawabkan, yang mengacu pada harga pasar, informasi biaya satuan dan keputusan Bupati Bolmong Utara tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa Kebutuhan Pemerintah Kabupaten Bolmong Utara TA. 2013. Selain itu, terdakwa diduga telah menyimpang dari Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Akibat perbuatan para terdakwa, diduga telah menyebabkan kerugian negara cq. daerah sesuai dengan hasil laporan BPKP dengan hasil audit kerugian negara sekitar Rp190 juta. Oleh karena perbuatan para terdakwa tersebut, JPU menjerat terdakwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentan pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.(rees)
JUMAT 21 AGUSTUS 2015
4
Anggota Brimob Polda Sulut kena tikam Mr X
Sempat terjadi adu fisik di kawasan TKB usai antar pacar pulang rumah Pelaku diduga lebih dari satu orang, Polresta Manado lakukan pengejaran Manado—Aksi kejahatan jalanan yang kerap terjadi di daerah ini, rupanya tak hanya berlaku bagi masyarakat sipil saja. Buktinya, aparat keamanan pun turut menjadi korban sasaran para pelaku. Kali ini, kejadian ini harus menimpa Bripda Hizkia Langudju (22), anggota yang bertugas di Satuan Brimob Polda Sulut. Pasalnya, Hizkia ditikam orang tidak dikenal di Jalan Dotulolong Lasut, Kelurahan Wenang Selatan Kecamatan Wenang, Kamis (20/8) dini hari, sekitar pukul 03.30 Wita. Informasi yang didapat, sebelum korban ditikam,
terlebih dahulu korban sempat mengantar pacarnya pulang. “Kami yang menemani Kiki (panggilan korban) mengantar pulang pacarnya di Kuhun,” ujar rekan korban, Stenly Mailuhu (19), warga Perum Paniki Dua, Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget. Stenly menuturkan, malam itu korban dan beberapa rekannya sedang pesta minuman keras (miras). Karena hari sudah larut malam, korban meminta untuk menemaninya mengantar pacarnya pulang. Ia pun mengajak Riezky Akuba (20) untuk berboncengan dengannya menggunakan sepeda motor. “Usai antar
pacarnya, korban ajak kami ke kawasan Megamas, tapi batal. Setelah berbelok di Jalan Toar, kami langsung langsung ke arah Pasar 45 dan masuk ke Taman Kesatuan Bangsa (TKB),” kata Stenly. Setelah sempat membeli rokok di dekat Shopping Center, mereka lalu menemui seorang waria alias bencong yang disapa, Jessica, mangkal di depan Bank Mandiri Cabang Manado. Mereka kemudian duduk nongkrong di pinggir jalan sambil bercerita. Tak lama kemudian, dari arah TKB muncul mobil berwarna hitam yang diapit 2 motor di depan dan di belakang, sambil
meneriaki kata ‘Woy’ kepada mereka. Riezky yang dalam keadaan mabuk berat membalas teriakan itu dengan kalimat ‘Woy, kiapa kita?’ (Kenapa, saya?). “Saat itu keluar seseorang dari mobil, lalu yang berboncengan di motor juga ikut turun. Saya lalu minta maaf kepada mereka, tapi korban rupanya sudah berkelahi di belakang karena sempat terdengar teriakan,” terang Stenly. Riezky sempat berhadapan, tapi karena takut melihat pelaku mencabut pisau, dia menarik korban sambil bilang cabut senjata saja, tapi korban hanya bawa sangkur. Tak lama kemudian, pelaku kembali naik ke motor dan melarikan diri. Korban sendiri sempat berusaha mengejar dengan menaiki motornya, namun belum sempat menghidupkan mesin motor, sudah terjatuh. Ia menduga korban sudah terkena tikaman. “Jessica dan bencong-bencong
disitu sempat teriak, hafal plat nomor mereka. Makanya saya sempat coba kejar sampai ke Texas Chicken, tapi mereka sudah menghilang di belokan ke arah Komo,” tambah Stenly. Ia lalu berbalik ke lokasi kejadian dan menemukan korban masih tergeletak pingsan di aspal. Mereka lalu mencoba memberikan pertolongan dengan menaikkan ke atas motor dan membawa ke RS Siloam. “Korban sempat sadar dan minta jangan bawa ke rumah sakit, tapi karena dia pingsan lagi kami langsung ke Siloam,” ungkap Stenly. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Erson Sinaga saat dikonfirmasi mengatakan, kasus ini masih dalam pengembangan. Menurutnya, seluruh anggota sudah diturunkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. “Mudah-mudahan pelakunya cepat terungkap. Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Sinaga.(rees)
PENGAMANAN PAPUA
MANTAP PRAJA PILKADA 2015
100 personil Brimob kembali ke markas
335 personil Polda Sulut gelar pelatihan pengamanan
Manado—Sebanyak satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Satuan Brimob Polda Sulut, Kamis (20/8) kemarin, sekitar pukul 09.00 Wita, tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Pasukan yang dipimpin Iptu Albert Arisandi ini, baru saja menyelesaikan penugasan BKO (Bawah Kendali Operasi) di Polda Papua selama empat bulan, sejak 22 April lalu, dalam rangka pengamanan PT Freeport Indonesia. Sesaat setelah tiba di bandara, pasukan berjumlah 100 personil ini langsung menuju ke Mako Sat Brimob Polda Sulut, Paniki, dan disambut dengan upacara penjemputan yang dipimpin langsung Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH.
Upacara juga dihadiri oleh Wakapolda Sulut, Kombes Pol Drs Sutrisno Yudi Hermawan dan para Pejabat Utama Polda Sulut. Kapolda dalam sambutannya, menyatakan rasa bangga dengan seluruh personil karena telah bertugas dengan baik selama berada di Papua. Kapolda juga mengucapkan terimakasih, karena bisa menjaga nama baik institusi Polri, khususnya Polda Sulut. “Penugasan tersebut akan menambah pengalaman bagi seluruh personil yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi tugastugas ke depan. Terima kasih kepada pasukan yang telah menjalankan tugas, dan bisa kembali ke markas dengan aman dan nyaman,”
ungkap Kapolda, dihadapan pasukan yang mengikuti upacara tersebut. Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga menghimbau agar seluruh personil meningkatkan kesiapan guna pengamanan Pemilukada Provinsi Sulut, yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. Usai upacara, Kapolda Sulut menerima cindera mata dari Kapolda Papua, yang diserahkan oleh Komandan SSK BKO, Iptu Albert Arisandi. Cindera mata ini sebagai ucapan terima kasih dari Polda Papua atas kerjasama dalam penugasan personil BKO.(erel)
KAPOLDA Sulut saat menyematkan pita pelatihan Lat Pra Ops Mantap Praja 2015, kepada salah satu anggota Dit Lantas.(foto: hms/plda)
KAPOLDA saat menyalami anggota Satuan Brimob Polda Sulut, ketika tiba di Manado usai melakukan tugas BKO pengamanan di PT Freeport Indonesia, selama empat bulan.(foto: hms/plda)
Manado—Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, membuka Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Mantap Praja 2015, Kamis (20/8) kemarin. Latihan tersebut diikuti 335 personil Polda Sulut dan Polresta jajaran. Pembukaan pelatihan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Karombasan ini, turut dihadiri oleh Wakapolda Sulut, Kombes Pol Drs Sutrisno Yudi Hermawan, beserta para pejabat utama. Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan bahwa Ops Mantap Praja 2015 merupakan suatu operasi kepolisian yang digelar untuk mengantisipasi kerawanan, serta pemulihan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulut, dalam rangka pengamanan Pemilukada tahun 2015 di Provinsi Sulut, 9 Desember mendatang.
Kapolda berharap, agar peserta mengikuti lat pra ops dengan sungguh-sungguh dan serius. “Kepada seluruh peserta pelatihan, janganlah latihan ini hanya dijadikan kegiatan formalitas saja, tetapi benarbenar dilaksanakan dengan kesungguhan dan keseriusan, sehingga dapat menunjang pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2015,” harap Kapolda. Mengakhiri sambutannya, Kapolda memberikan beberapa penekanan, diantaranya agar personil bertugas secara profesional, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), serta menghindari sikap arogan. Materi pelatihan yang diberikan antara lain, ceramah, diskusi, giat pengamanan, giat posko dan giat lapangan. Dijadwalkan latihan pra ops akan berlangsung hingga Sabtu (22/8) besok.(erel)
CURNAMOR
3 bulan hirup udara segar, Roxi akhirnya ditembak Manado—Kegigihan Tim Manguni Unit III Polda Sulut, dalam mengungkap pelaku kejahatan di daerah ini terus dibuktikan. Kali ini, tim dibawah pimpinan Ipda Andrianus Untu, berhasil meringkus lelaki RR alias Roxi (25), warga Kelurahan Tanjung Batu, Lingkungan II, Kecamatan Wanea, yang diketahui seorang residifis gembong pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Manado. Menariknya, tersangka sendiri adalah mantan kasus sama, dan baru menghirup udara segar April 2015 lalu. Bukannya kapok, tersangka kembali berulah, dan harus kembali mendekam di balik jeruji besi. Informasi dirangkum di Mapolda Sulut, awal penangkapan ketika tim mendapat laporan bahwa di beberapa lokasi di Manado kembali marak aksi pencurian motor. Laporan tersebut langsung
ditindaklanjuti dengan melakukan pengembangan dan berhasil mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku. Bahkan, tim mengetahui tempat persembunyian pelaku di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang. Alhasil, Rabu (19/8) lalu, sekitar pukul 19.00 Wita, pelaku akhirnya berhasil dibekuk. “Pada waktu penangkapan, kami belum menemukan barang bukti hasil pencurian. Nah, setelah dilakukan introgasi, pelaku kemudian mengatakan bahwa motor hasil pencurian dijual di wilayah Tondano dengan harga Rp8 juta,” kata Untu. Tim kemudian melanjutkan pengembangan, untuk mencari barang bukti dan tersangka lain. Kamis (20/8) kemarin, barang bukti satu unit sepeda motor jenis Kawasaki Ninja 250 cc di temukan. Namun dua tersangka lain berinisial Gokong dan Rio, belum tertangkap karena melarikan
diri. Tim kemudian menggiring tersangka Roxi bersama babuk ke Mapolda. Namun di tengah perjalanan, tersangka melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Tak heran, Polisi langsung melepaskan tembakan untuk melumpuhkan tersangka. “Kami terpaksa menembak kedua kaki tersangka, karena mencoba melawan,” tegas Untu. Roxi pun mengakui perbuatannya. Wajah tertunduk, merintih kesakitan karena kedua kakinya diterjang timah panas. Menurut tersangka, dalam melakukan aksi curanmor dirinya tidak sendiri. Ia ditemani beberapa rekan yang masih diburu polisi. Di bulan Agustus 2015 ini, ia melakoni aksi pencurian di wilayah Wonasa, Kombos, serta Dendengan Dalam tepatnya rumah kos Safira. “Kami mengambil motor di atas pukul 01.00 Wita, dan situasi dalam keadaan sunyi.
PELAKU dibopong petugas usai mendapat perawatan medis di rumah sakit, setelah ditembak di kedua kakinya karena melakukan perlawanan. (foto: tino/sk) Waktu melakukan pencurian, saya yang membawa mobil. Kemudian motor yang dicuri dimuat dalam mobil,” aku Roxi, sembari menambahkan bahwa ia bebas hukuman pada bulan April 2015, dengan menjalani masa hukuman dua tahun. Sementara itu, Dir Reskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Pitra Ratulangi SIK MM menegaskan,
pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menggungkap pelaku lainnya. “Pelaku curanmor ini akan diserahkan ke Polsek Singkil, karena laporan pencurian di Polsek. Masih ada tersangka lain yang diburu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan disergap tim Manguni di lokasi persembunyiannya,” tegas Ratulangi.(erel)
PENDAPAT
JUMAT 21 AGUSTUS 2015
swara kami
swara anda
Mengulang kepedihan
Rakyat belum bersua keadilan
KE MANA penyelenggara negara pergi, pengumuman krisis terus dibawa-bawa. Alir sejarah negeri ini pupus di kemiskinan dan harga-harga merangkak naik lagi, lalu langkah makin berat tertahan endapan. Kini sumber petaka itu menyebar. Namun, pembalikan opini masyarakat secara besarbesaran sementara terjadi. Di mana-mana ada semburan gas dari dasar bumi, di mana-mana ada kerusakan yang menjadi alasan kurangnya pasokan, dan harga-harga yang terus melambung di luar kontrol pemerintah. Teriak krisis masih menggema, tapi negara kita masih mempertahankan statusnya sebagai pengekspor sumberdaya gas dan bahan tambang lainnya. Rakyat dibiar menderita untuk menerima konsekuensi kebijakan salah arah dari pemerintah. Kemarin issue krisis dihentar ke pulau kita, di sana sindiran terhadap rakyat kembali diulang. “Hai bangsa yang boros, kenaikan harga di waktu lalu itu memang sudah pantas. Kini harganya sudah kami turunkan, lalu apa yang masih kurang lagi?” Pekan berjalan ini kita merancang ketidakpastian. Seperti rapat-rapat yang terus tertunda dan juduljudul yang hilang akal. Bila sudah mentok, ia akan berseru menyebut siapa berhalanya, kemudian memaki kekeliruannya memilih profesi yang ia mimpikan penuh janji. Mari kita mengeja satu-satu nama mereka. Dana-dana miskin, di masa lalu ia memakai nama jaring pengaman berbagai sektor, subsidi, hutan rakyat, mobil dinas, perangkatperangkat pendukung, dan harga-harga yang melambung tinggi di awan kelabu, mereka yang membanding-banding, sudahlah terkuras segala mimpi proposal miskin, pelatihan pilih nama, sablon besar yang jadi berhala menuliskan kebencian yang diglobalisir. Mari kita mengulang. Boleh kita menaksir hari ini. Berapa banyak hutang yang disodorkan dengan tema bantuan? Sejauh mana program pemberdayaan tak membuat kita kesurupan pada proposal ketergantungan. Bukan hanya narkoba yang berbahaya di negeri ini. Sumbangan juga sudah menjadi bahaya yang dikorupsi rame-rame. Ia mengambil judulnya dengan mudah dan kadang menyebutnya sebagai bantuan pemerintah. Harga-harga sudah menyulut banyak pertentangan dan kontroversi. Tapi, keras kepala sudah di ujung ubun-ubun, hilang akal dalam marah. Siapa yang mendemo katanya membiarkan rejeki itu ditelan mereka yang tak berhak. Pernyataan wakil presiden di media penyiaran publik bikin pelik. Namun, di sana terlihat sudah betapa ketidakmampuan keluar dari krisis itu harus dibayar. Antrian yang semakin panjang dan pelayanan yang terbatas di argumen krisis. Cobalah mendongakkan kepala pada perkara yang sudah terlampau lama dibentangkan. Benderabendera ruci dikibar satu tiang yang bertuan pada kopitalisme modern. Sebuah wacana tentang energi, di tingkat nasional pemerintah kita sudah mengambil langkah maju. Ada beberapa sumber energi yang ada perlu ditentukan beberapa alternatif pilihan. Alternatif-alternatif tersebut sudah sering ditawarkan pemerintah dan telah banyak dibahas, dikaji dan dikomentari oleh para pakar energi, pakar listrik maupun masyarakat umum. Krisis energi, bahan bakar cair hilang di pasaran, namun menumpuk di lain bilik. Listrik yang disinyalir sebagai salah satu komponen dalam perhitungan produk domestik bruto, karena mempunyai peranan lain yaitu sebagai pendorong perekonomian, sehingga ada korelasi antara konsumsi energi listrik dan keadaan perekonomian masyarakat. Energi listrik peningkatan pemenuhannya sampai kini masih gagal diantisipasi perusahan penyedia listrik negara. Buktinya kemarin dan hari ini ia masih saja padam. Walau diterpa pernyataan wakil presiden soal rejeki yang tersumbat demo, tetap saja barisan demonstran semakin memanjang, bersaing panjang dengan antrian miskin yang menghendak kebutuhan pokok dan lapar yang menggila di bilik-bilik rakyat. Sah sudah apa yang pernah kita urai panjang lebar di sini tentang rakyat yang sudah dicap sebagai pembangkang. Mereka yang mau menegakan keadilan dianggap menyerang hukum. Karena para pecundang banyak yang bertameng hukum sebagai baju transparan yang terus ia pakaikan ditubuhnya yang sudah bulat bertelanjang. Alamat mereka selalu beralasan sakit dengan keterangan supaya mereka jangan sampai diperiksa lagi. Ketakutan terhadap sumpah justru sudah lenyap, yang ada adalah bisikan senyap supaya ia beroleh beberapa pil untuk menidurkan kenangannya yang tak mau dihentar kantuk. Dering mesin pemanggil adalah bahaya yang membikin kupingnya semakin tuli pada banyak perkara yang harus tuntas dalam tugas purna janji. Perkara ini sudah jadi nyata di wilayah kita, tapi, semua sudah jadi tuli dan tersumbat seperti krisis yang datang menggilas. Penyidikan kasus korupsi semakin hari semakin susah dicerna akal sehat, ia menyaji kerancuan banyak kata selamat yang mengiklankan kebobrokan sistem yang terus diembat media massa sebagai kiat bertahan dari gempuran keserakahan perut yang terus membuncit. Korupsi tak lagi di bawah laci, bahkan meja hujau sudah dimerahkan, darah, mereka yang tertindas dan mengalami pembiaran negara. Cobalah mengingat kembali sejarah di negeri ini. mengenang pesan yang bersandar pada kemungkinan masa depan boleh diraih ketika strategi dan kiat kita sudah mendekati titik yang pas untuk boleh bertahan dalam lapar yang menusukkan keramahan pesan singkat yang terkikis krisis. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Hatta tak pernah kembali sebagai Dwi Tunggal (2) Oleh In Nugroho Budisantoso Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara – Jakarta http:// ylanggeng.multiply.com/ KETERGANTUNGAN ini hanya menyebabkan pergerakan pupus di tengah jalan sewaktu si pemimpin ditangkap. Menurut dia, “Pergerakan kita tak boleh tinggal pergerakan pemimpin, yang hidup dan mati dengan pemimpin itu. Akan tetapi pergerakan kita harus menjadi ‘pergerakan pahlawan-pahlawan yang tak punya nama’, artinya pergerakan rakyat sendiri, yang tidak tergantung kepada nasibnya pemimpin.” Kecuali itu di antara keduanya juga berkembang perselisihan mengenai sikap nonkooperasi yang harus dijalankan. Soekarno yang mempunyai latar belakang pendidikan di Bandung, berpandangan bahwa sikap nonkooperasi ditunjukkan dengan menolak segala sesuatu yang berbau penjajah, termasuk Tweede
Kamer. Sedangkan Hatta yang mengenyam pendidikan di Belanda berpendapat bahwa sikap nonkooperasi harus ditunjukkan dalam sikap perlawanan terus-menerus kepada penjajah sungguh pun duduk di Tweede Kamer. Namun, ketika Jepang menduduki Indonesia, dirasakan oleh Soekarno dan Hatta bahwa suatu tugas yang jauh lebih besar berada di depan mata, dan itu tidak dapat dilakukan seorang perseorangan. Sembari keduanya berjabat tangan erat, Soekarno waktu itu berkata kepada Hatta, “Inilah janji kita sebagai Dwitunggal. Inilah sumpah kita yang jantan untuk bekerja berdampingan dan tidak akan berpecah hingga negeri ini mencapai kemerdekaan sepenuhnya.” Karena keduanya dikenal publik, maka perjuangan secara publik yang mereka tempuh, sedangkan Sjahrir yang menyaksikan jabat tangan itu mengambil jalan perjuangan bawah tanah. Menurut Soekarno,
pembicaraan antara mereka bertiga waktu itu amatlah singkat. Namun, sering kali di kemudian hari, konsepsi mengenai Dwitunggal kelihatan seperti sudah dipersiapkan dan dikerjakan dengan perhitungan yang saksama. Berbeda dengan Sjahrir yang berjuang di bawah tanah, strategi perjuangan secara publik dari Soekarno dan Hatta jelas sekali langsung menggambarkan keduanya sebagai kolaborator Jepang. Tentu saja keduanya menyangkal sangkaan itu. Hatta misalnya menjelaskan bahwa keterlibatannya sebagai penasihat pemerintah militer Jepang justru untuk melindungi rakyat. Demikian pula dengan keberadaan Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama Soekarno. Rakyat tetap menjadi tatapan mata akan strategi perjuangan yang dijalankan. Sedapat mungkin rakyat dilindungi dan mendapat keuntungan dalam situasi saat itu. Bahkan, Soekarno pernah berujar kepada Hatta bahwa dalam kondisi semacam itu,
dengan biaya Pemerintah Jepang, rakyat akan dididik dalam menyelenggarakan pemerintahan. Pada dasarnya, mereka sama sekali tidak sudi tunduk di bawah penjajahan. Hatta dalam rapat umum di Lapangan Ikada, 8 Desember 1942, bahkan pernah berpidato, “Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar lautan daripada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali.” Soekarno dan Hatta pada gilirannya memang dikenal sebagai pemimpin rakyat Indonesia. Dapat dikatakan, di mana Soekarno ada di situ pun Hatta. Strategi perjuangan publik di bawah pendudukan Jepang mengantarkan keduanya untuk kemudian juga berperan penuh dalam masa-masa ketika Jepang dipukul mundur oleh Sekutu pada pertengahan 1945.. Keduanya seperti sudah melupakan sama sekali pertentangan faham yang terjadi pada tahun 1930-an, dan seia-sekata dalam pikiran dan tindakan. (bersambung)
Merespon radikalisme dengan demokrasi (1) Oleh Mohamad Guntur Romli Takenfrom: Jurnal Perempuan RADIKALISME ditemukan di tengah kegaiban demokrasi atau pun dalam kehadiran demokrasi. Misalnya dalam dua periode politik Indonesia: Orde Baru yang memaksakan kekuasaan yang otoriter dan tidak demokratis, kita menjumpai ide dan gerakan radikal. Sebab kemunculan mereka adalah tertindas dan tidak diberi akses pada kekuasaan. Demikian juga di era reformasi ini, ketika demokrasi lahir dan memberikan kesempatan pada kelompok atau ide apa pun untuk tumbuh: ide dan gerakan radikal yang sebelum dibungkam, muncul dengan memanfaatkan kondisi yang demokratis ini. Radikalisme yang saya maksud di sini bukan ide atau gerakan yang pro-perubahan secara radikal, misalnya dari otoriterianisme pada demokrasi. Radikalisme yang saya maksud di sini atau yang
dinginkan oleh Sekolah Demokrasi adalah ide atau gerakan yang akarnya menolak demokrasi dan kebebasan, serta tak jarang menggunakan cara-cara kekerasan dan ancaman. Mungkin saja dalam suatu era yang otoriter mereka bisa dalam satu barisan dengan gerakan pro-demokrasi karena memiliki satu lawan: rejim otoriter. Namun karakter asli mereka baru muncul setelah terciptanya era demokratis di mana mereka menampakkan potensi yang mengancam kebebasan. Dalam kondisi ini mereka bisa memanfaatkan keterbukaan ini dan menggunakan keleluasaan (mereka sangat alergi istilah kebebasan) yang diperoleh dari rahmat demokrasi. Pada akhirnya mereka tak hanya ingin “membonsai” demokrasi namun juga memiliki ikhtiar membunuh demokrasi. Dalam era otoriter, rejim kekuasaan merespon mereka dengan kekerasan, walaupun di permukaan mereka tidak muncul, namun dalam gerakan bawah tanah mereka
tetap eksis. Tak jarang mereka memperoleh simpati publik sebagai gerakan perlawanan dan perjuangan. Di era reformasi ini, gerakan-gerakan tersebut telah dianggap dalam taraf mengkhawatirkan, seperti gerakan-gerakan yang mengharamkan demokrasi, ingin mengganti dasar dan falsafah negeri ini, menuntut penerapan undang-undang atau peraturan yang bisa mengancam kebhinnekaan kita, mendirikan sebuah negara yang hanya berdasarkan pada satu agama (Negara Islam) serta tak jarang mereka menggunakan cara-cara kekerasan hingga terorisme. Pertanyaan yang penting adalah apakah kita akan menghadapi mereka seperti rejim Orde Baru dulu? Ataukah ada cara-cara lain untuk menghadapi mereka? Sebaik-baiknya strategi, dan sehormathormatnya cara adalah: merespon mereka dengan demokrasi. DEMOKRASI SEBAGAI PROSES “DERADIKALISASI”
Demokratisasi, dalam arti membuka akses politik pada siapa pun yang disebut rakyat dan menjauhkan kekuasaan yang hanya berpusat pada satu orang atau satu kelompok akan bisa melahirkan suatu proses deradikalisasi. Asumsinya adalah ide dan gerakan radikal tumbuh karena mereka tidak diberi akses, kebebasannya dirampas, kesempatan dan akses politiknya ditutup. Namun di era demokrasi gerakan yang sebelumnya ingin mendirikan kekuatan politiknya dengan senjata, mereka harus menanggalkan senjata itu dan berpaling pada legitimasi yang ditentukan melalui bilik-bilik suara (pemuguatan suara). Mereka yang sebelumnya hanya percaya pada suaranya sendiri atau kepentingannya, dalam proses demokrasi argumentasi itu harus didialogkan, harus terbuka pada kepentingan orang lain, dan ada proses negoisasi kepentingan.
5
SAYA mengandaikan apa yang terjadi di masa ini adalah kita sudah tiba kembali di titik nol. Titik di mana perekonomian rakyat kecil seperti baru mulai dari awal. Mengais di sana sini untuk memenuhi tuntutan hidup, sementara tidak ada kebijakan negara yang benarbenar berpihak pada masyarakat kecil. Indonesia masa kini tidak akan terlepas dari apa yang telah dipraksiskan dan dibentuk oleh pemerintahannya pada masa lalu; tentunya pemerintah sangat dominan untuk membangun suatu negara dibandingkan dengan masyarakatnya, karena di Indonesia masyarakat hanyalah pelaku pasif dari apa yang ‘dikehendaki’ pemerintah. Ini adalah realita, yang mana realita tersebut tidak pernah dipertemukan dengan keadilannya, ataupun realita tersebut pada akhirnya selalu disembunyikan dari memori kolektif masyarakatnya. Tentunya masyarakat selalu dibangun dalam ruang yang harus melupakan realita sejarahnya, ataupun berdamai dengan masa lalunya, sehingga masyarakat selalu dihadapkan dengan suatu kedilematisan tentang praksis keadilan. Masyarakat cuma jadi pelengkap dari proses kepemimpinan, karena mereka merupakan obyek dari kekuasaan, tidak lain dari itu! Masyarakat traumatis akan hadir bersamaan dengan setiap pergantian pemerintahan di republik ini, dan masyarakat depresif merupakan pelengkap sempurna ketika pemerintahan tersebut tengah berpraksis. Selama ini pemerintah telah melakukan suatu penyederhanaan terhadap prinsip tentang konstruksi keadilan, terutama konstruksi keadilan yang seharusnya dibangun pada relasi antara masyarakat dengan negara. Jadi di manakah letak keadilan itu, ketika keadilan hanyalah suatu hiasan pada dindingdinding demokrasi? Kenaikan harga yang nantinya akan terwujud dalam waktu dekat ini adalah salah satu bentuk ketidakadilan. Karena walaupun ada kompensasi bagi masyarakat miskin, tetapi, hal itu tidak akan sanggup untuk menahan kenaikan berbagai produk ekonomi (kebutuhan pokok) lainnya, sehingga kompensasi itu tidak ada artinya sama sekali. Bila kita sudah tiba di titik itu, maka, ketergantungan masyarakat sudah tak bisa dihindari. Apapun yang dimaui kekuasaan terpaksa dituruti. Ingat, dalam waktu dekat ini di negara kita sudah siap-siap untuk pemilihan kepala negara. Juga di daerah-daerah ada event pemilihan kepala daerah dan pemekaran yang kian ramai saja. Jangan-jangan keadaan ini sudah sengaja dibuat agar nanti masyarakat dengan mudah boleh dimainkan kekuasaan negara dan uang. Nama dan Alamat Ada Pada Redaksi
(bersambung)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Menjelaskan jenis-jenis senapan SAAT menjelaskan perbedaan makna antara kata senapan standar, senapan semi-otomatis dan senapan otomatis kepada anaknya, seorang Bapak yang pernah menjalani dinas di tentara coba menggunakan sebuah perumpamaan sebagai berikut: “Senapan standar bentuknya sangat mirip dengan cara kamu berbicara, dan senapan semi-otomatis bentuknya mirip dengan cara ayah berbicara, sedangkan senapan otomatis bentuknya mirip sekali dengan cara ibumu berbicara.”(*)
Menyelamatkan nyawa komandan kompi SAAT Kinison, seorang prajurit baru dengan sembunyi-sembunyi keluar sebentar untuk pergi berenang, ia telah menolong komandan kompinya yang tenggelam. Sesudah siuman kembali dari pingsannya, sang komandan kompi berkata: “Terima kasih Kinison. Besok aku akan menyatakan pujian terhadap dirimu di hadapan seluruh kompi.” “Ah, jangan Pak. Bapak jangan sekali-kali berbuat demikian, karena dengan begitu saya malah bisa dimasukkan ke dalam kurungan, karena saya keluar ini kan sedang melanggar disiplin, hehehe..”(*)
Cowok idaman cewek CEWEK : “Mas kerja di mana?” Cowok : “Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali...” Cewek : (WAW! Konglomerat pasti!) “Mas tinggal dimana?” Cowok : “Pondok Indah Bukit Golf...” Cewek : (WAW kereenn! Rumah Orang-orang “The Haves”) “Pasti gede rumahnya yah?” Cowok : “Nggak ah. Biasa aja kok, cuma 3000 m2.” Cewek : (Busett!) :Pasti mobilnya banyak yah?” Cowok : “Sedikit kok, cuma ada Ferrari, Jaguar, Mercedes, BMW, Mazda...” Cewek : (Wah cowok idaman gue nihh!!) “Mas uda punya istri?” Cowok : “Hmm, Sampai saat ini belum tuh... hehe...” Cewek : (Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya...) “Mas merokok??” Cowok : “Tidak, rokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh...” Cewek : (Wah sehat nihh!) “Mas suka minumminuman keras?” Cowok : “Tidak donk...” Cewek : (Gilee, cool abissss!!) “Mas suka maen judi??” Cowok : “Nggak! Ngapain juga judi? Ngabisin duit aja!” Cewek : (Ooohhhh... So sweett...) “Mas suka dugem gitu gak?” Cowok : “Tidak tidak!” Cewek : (Iihh, sholeh banget nih cowok!) “Mas udah naik haji?” Cowok : “Yah, baru 3 kali dan umroh 6 kali...” Cewek : (Subhanallah... calon surgawi...) “Hobinya apa sih mas?” Cowok : “BOHONGIN orang...”(*)
Tidak bisa membedakan siang dan malam ADA 3 orang remaja bernama Nanang, Udin dan Anto sedang melewati malam tahun baru dengan mengadakan pesta miras dalam sebuah kamar koskosan hingga pagi hari. Saking banyaknya minuman yang mereka tenggak, sehingga mereka sampai lupa bahwa matahari sudah sangat nampak di atas kepala. Dengan berjalan gontai mereka bertiga keluar kamar. Sampai di depan jalan umum mereka terjatuh karena tidak sanggup berjalan akibat mabuk berat sekali. Lalu si Udin bertanya kepada Nanang: Udin: “Nang..! apakah ini sudah siang?” Nanang: “Nggak! Ini masih malam...” Udin: “Salah kamu, Nang! Ini terasa panas... berarti siang.” Nanang: “Kamu yang salah! Kamu dekat dengan lampu jadi terasa panas...” Udin kemudian berjalan sambil mendekati Anto karena masih penasaran. Udin: “Anto..!! benarkah ini masih malam.?” Anto: “Benar, masih malam.. kan ini masih gelap.” (Anto masih mabuk berat dengan mata tertutup jaket) Karena masih penasaran, Udin terus berjalan hingga tanpa menyadari dia menemui orang gila kemudian bertanya: Udin: “Maaf, Mas ..!! Ini sudah siang atau masih malam?!!” Orang Gila: “Maaf... Mas!! Saya tidak tahu, karena saya orang baru di sini..”(*)
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
6
REKA MAU MEREKA
Menghadapi si tukang curhat Curhat adalah kegiatan wajib saat kita sedang ngumpul dengan teman-teman. Tapi, pernah nggak kamu menemukan satu teman yang terlalu sering curhat sehingga kamu sendiri nggak bisa curhat? Coba perhatikan, apakah ada salah satu di antara sahabat kamu yang sering banget curhat sehingga kamu sendiri jarang bisa curhat sama dia? So, gimana cara kamu menghadapi si tukang curhat tersebut?(lia)
MAYLA
CHIKA
KALAU aku sih jujur saja sama dia, kalau aku lagi curhat dan tiba-tiba dia jadi curhat tentang dirinya, pasti aku selalu bilang “Tunggu dulu, dengerin ceritaku dulu baru nanti setelah aku curhat, kamu boleh cerita!” Biasanya sih dia kesel sama aku, tapi tetep dengerin curhatanku, kok!
BIASANYA kalau aku sih biarin dulu dia curhat panjang lebar tentang masalahnya, setelah dia selesai aku bilang kalau aku mau curhat. Aku nggak akan biarin dia jadi cerita tentang masalahnya kalau aku lagi curhat. Awal-awal sih nggak bisa kayak gitu, tapi lama-lama dia ngerti sih.(*)
TERUNTUK PARA ORTU
Manfaat kenalkan sejarah pada anak SEJARAH memang menjadi salah satu ilmu yang harus diketahui semua orang. Waktu paling tempat untuk memperkenalkan sejarah adalah ketika seseorang masih berusia dini.
Bagi para orangtua, segeralah memberikan pengetahuan bagi anak tentang pengetahuan sejarah. Coba berikan sejarah-sejarah yang Anda ketahui saja. Meskipun mereka belum banyak mengerti
megenai hal ini tapi setidaknya dengan pengetahuan atau arahan yang Anda berikan akan memberikan pengaruh yang sangat baik. Salah satunya adalah dengan mengenalkan sejarah negara ini.
TERUNTUK PARA REMAJA
Bahaya terlalu terbuka saat curhat CURHAT bisa menjadi ‘makanan’ wajib buat orang– orang yang lagi galau. Yup, curhat sama teman saat menghadapi masalah bisa membuat perasaan lebih baik. Tapi kamu pernah nggak sih, dicurhatin sama sahabat sampai detail privasi dia juga ikut diucapkan? Well, terbuka memang baik, tapi lebih baik kalau kamu tetap membuat batasan meski dengan sahabat terdekat sekaligus. Pasalnya ada beberapa kerugian yang bakal kamu alami kalau kamu terlalu terbuka sama sobatmu sendiri. SI SOBAT MALAH ILFEEL Saat kamu berbagi kekhawatiran dengan sahabat, kamu akan merasa semakin dekat dengan sahabat dan hal ini memang berpengaruh banget dalam membangun rasa percaya dirimu. Karena saat membicarakan sebuah masalah, perasaan menjadi lebih baik apalagi kalau kita mendapatkan dukungan dari orang lain. Menuangkan isi hati saat
MENUMBUHKAN RASA NASIONALISME
mental mereka, sehingga jika suatu saat mereka hidup di negeri orang mereka tak akan sedikitpun mau mengorbankan nama baik negaranya dengan alasan apapun. LEBIH MENCINTAI NEGARA SENDIRI Tanpa tahu bagaimana sejarah berdirinya negeri ini, tentu seseorang tak akan bisa merasakan bagaimana susahnya merebut bangsa ini dari tangan penjajah. Namun dengan mengetahui cerita sejarahnya, seseorang akan lebih bangga dan terus menerus menjaga kemerdekaan bangsa ini sampai kapanpun.(perm)
TIPS ASYIK
keadaan tertekan, sering dianggap wajar untuk dilakukan. Tapi ini bukanlah cara yang paling bijak, karena efek nyaman yang berlebihan ini akan membuat kamu untuk terus bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri kamu. Nah, kalau terlalu sering dan terlalu mengumbar hal pribadi, belum tentu juga si sobat mau mendengarkannya. Jadi ilfeel iya. BISA NAMBAH MASALAH Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Univer-
sity of Missouri, kecenderungan curhat secara berlebihan dan terus-menerus, bisa membuat masalahmu makin besar. Hal ini disebabkan karena rasa khawatir membuat mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang kemudian menjadi rasa panik, depresi dan stres. Terlebih lagi, dalam kasuskasus tertentu, hal ini berubah menjadi kecemasan emosional yang nggak sehat. Belum lagi kalau kamu dan sobat berantem terus musuhan. Bisa-bisa disebar sama orang lain, dan nama baik kita bakal jadi taruhannya lho. Nggak enak banget dampaknya, kan?(sumc)
ASAL LOE TAU AJA
Misteri pos benteng San Cristobal
SEBUAH benteng yang dibangun oleh Spanyol pada tahun 1634 ini punya misteri yang melegenda, lho! Kisah horor pos benteng San Cristobal dikenal banyak orang dengan nama La Garita del Diablo atau The Devil’s Sentry Box. Sama seperti bangunan benteng lainnya yang memiliki pos-pos penjaga di beberapa lokasi, begitu pula dengan benteng San Cristobal di Puerto Rico. Letak kedua pos ini berjauhan, karena
Dengan memberikan wawasan atau pengetahuan tentang sejarah anak akan memiliki jiwa nasionalisme yang cukup tinggi. Ajarkan mereka tentang pentingnya mencintai negeri ini kami yakin anak akan bisa tumbuh dengan baik dan selalu bangga dengan bangsa ini. Berikut ini adalah manfaat kenalkan sejarah pada anak:
Dengan memberikan pengetahuan seputar sejarah pada anak maka mereka akan dapat tumbuh dengan pribadi yang memiliki nasionalisme tinggi. Ini sangat baik untuk
Jangan semir rambut sebelum cukur SEORANG pria masuk ke sebuah salon tata rambut berkelas untuk pertama kalinya. Dia tidak tahu cara dan langkah-langkahnya potong rambut. Menghadapi sambutan para pelayan yang sangat antusias, ia khawatir dirinya diremehkan dan kehilangan muka. “Cucilah rambut dulu ke lantai 2.” “Oke.” Sehabis cuci rambut, pemangkas mengusulkan: “Rambut Bapak banyak yang sudah putih, bagaimana kalau disemir menjadi hitam?” Sesudah rambutnya disemir hitam, si pemangkas bertanya lebih lanjut: “Bapak ingin potong rambut model apa?” “Pelontos aja, Pak,” jawab pria itu.(*)
JUMAT 21 AGUSTUS 2015
setiap malam benteng harus dijaga ketat oleh para penjaga. Mereka mempunyai kebiasaan melepaskan tembakan setiap beberapa jam sekali dari pos jaga masingmasing untuk memberi tanda kepada rekan penjaga lainnya kalau semua aman terkendali. Namun, terdapat peristiwa aneh yang terjadi di satu pos. Pos tersebut terletak paling jauh dari yang lainnya, karena terletak tepat di atas tebing bibir pantai. Peristiwa ini berawal dari seorang penjaga
bernama Sanchez yang mendapat tugas sepanjang malam di pos misterius itu. Seperti biasa, setiap penjaga di pos masing-masing memberi tanda suara senapan. Tapi, hal itu tidak terdengar dari pos Sanchez sepanjang malam. Karena khawatir, beberapa penjaga akhirnya menghampiri tempat Sanchez berjaga keesokan paginya. Anehnya, Sanchez tidak berada di tempat. Hanya seragam dan senapannya yang terletak di pos itu. Peristiwa ini terjadi berulang kali kepada penjaga lain yang mendapat giliran di pos tersebut. Sampai akhirnya, tidak ada orang yang berani menjaga pos misterius itu. Selama ratusan tahun kisah ini diceritakan dan menjadi legenda dengan berbagai versi cerita. Ada kabar yang menceritakan apabila seseorang nekat berada di pos itu, akan mendengar bisikanbisikan hantu saat tengah malam tiba.(berbagai sumber)
Cara tepat menggunakan kondisioner
PEMAKAIAN kondisioner secara teratur bisa bikin rambutmu semakin indah dan sehat setiap hari. Berikut cara tepat menggunakan hair conditioner untuk mendapatkan hasil yang maksimal. KONDISIONER & JENIS RAMBUT Sebelum menggunakan kondisioner sebaiknya kamu harus mengetahui jenis rambutmu terlebih dahulu. Lalu, pilihlah kondisioner yang sesuai dengan jenis rambutmu. GUNAKAN SISIR BERGIGI JARANG Aplikasikan kondisioner ke seluruh rambutmu mulai dari kulit kepala hingga ujung rambut sehabis keramas. Agar kondisioner yang kamu pakai merata dengan sempurna kamu bisa menggunakan sisir bergigi jarang. JANGAN LANGSUNG DIBILAS Sebaiknya jangan langsung membilas rambutmu saat sedang menggunakan kondisioner. Coba diamkan terlebih dahulu selama 2-3 menit sebelum dibilas. BILAS SELAMA 1 MENIT Bilas sisa kondisioner cukup dalam waktu satu menit saja dengan air dingin. Jangan bersihkan rambutmu hingga kesat karena akan menghilangkan manfaat dari kondisioner tersebut.(berbagai sumber)
OLAHRAGA 7 BENTORNATA SERIE A! JUMAT 21 AGUSTUS 2015
Sang ... Dari Halaman 7
Sejak saat itu keduanya mulai menjalin hubungan spesial. Izabel ikut menemani Kovacic saat menghadiri acara Natal bersama skuat Inter di Desember tahun lalu. Mereka disebutkan sudah menjalin hubungan selama dua tahun. Izabel saat ini masih tercatat sebagai mahasiswi jurusan ekonomi sebuah universitas di Zagreb. Selain itu dia juga sudah mulai menggeluti dunia model.(dets)
Apakah ... Dari Halaman 7 “Selalu ada tekanan di sepakbola, terutama di klub seperti Real Madrid. Saya masih muda. Saya punya apa yang dibutuhkan dan saya yakin rekan setim akan membantu saya,” jelas Kovacic pada laman resmi klub. Kovacic akan mengenakan nomor punggung 16 di Madrid, yang sebelumnya jadi milik Lucas Silva.(junt/blnt)
Capocannoniere ... Dari Halaman 7 MARIO MANDZUKIC Mandzukic pindah ke Juventus untuk mengisi tempat kosong yang ditinggalkan Carlos Tevez. Mandzukic pernah menjadi top skor Liga Kroasia musim 2008-09 saat membela Dinamo Zagreb. Musim lalu, Mandzukic mengoleksi 20 gol di semua ajang bagi Atletico Madrid. Pemain yang diboyong dengan biaya sebesar 19 juta euro ini langsung menunjukkan kinerja bagus bagi I Bianconeri. Dia mencetak gol pembuka saat Juve menang 2-0 atas Lazio di Piala Super Italia. ANTONIO DI NATALE Setelah menjadi top skor dua musim beruntun (2009-10 dan 2010-11), Di Natale belum lagi mengulangi pencapaiannya. Musim lalu, dia hanya mencetak 14 gol dalam 33 laga. Usianya memang tak lagi muda. Dua musim terakhir, dia mengutarakan niatnya pensiun, tapi dua kali pula dia mengurungkan niatnya tersebut karena kecintaannya kepada Udinese. “Saya lebih banyak mencetak gol bagi Udinese, ketimbang pergi makan malam dengan istri saya,” kata Di Natale di awal tahun 2014. Bila akhir musim ini Di Natale benar-benar pensiun, tentu saja gelar top skor bakal terasa manis. Dia bakal bersanding dengan beberapa pemain legenda yang meraih gelar ini tiga kali, seperti Michael Platini (Juventus), Giuseppe Meazza (Inter Milan), dan Roberto Pruzzo (Roma). CARLOS BACCA Bacca datang dari Sevilla ke AC Milan dengan koleksi 34 gol di kantungnya selama berkarier di Spanyol. Bacca bakal diplot sebagai bomber I Rossonerri yang mengeluarkan uang sebesar 30 juta euro untuk merekrutnya. Kekuatan dan daya jelajah penyerang Kolombia ini diharapkan mampu mendulang banyak gol bagi skuat merah-hitam. Selama pramusim, Bacca menyumbang satu gol ketika I Rossoneri menang 2-1 atas Inter Milan di ajang Trofeo TIM. EDIN DZEKO AS Roma mendatangkan Edin Dzeko sebagai usaha menemukan ketajaman di lini serang mereka. Musim lalu, top skor I Giallorossi di Serie-A yaitu Francesco Totti dan Adem Ljajic yang hanya mengoleksi 8 gol. Pundi-pundi gol Dzeko diharapkan mampu memberi sumbangan besar dari obsesi Roma meraih scudetto musim ini. Dzeko sendiri telah mencetak dua gol di laga debutnya, saat Roma menghempaskan Sevilla 6-4. Sebuah awal yang bagus bagi penyerang Bosnia & Herzegovina.
Menakar ... Dari Halaman 7 Eks penyerang Liverpool John Aldridge menilai Liverpool perlu lebih fokus meredam permainan eksplosif Arsenal yang terlihat di laga melawan Palace. Saat itu anak asuh Arsene Wenger tampak berbahaya dengan melepaskan 20 tembakan di mana tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Palace punya 11 percobaan dan hanya empat yang mengarah ke gawang. Apalagi Liverpool dibayangi hasil buruk pada musim lalu di mana mereka kalah 1-4 di tempat yang sama. Oleh karena itu Liverpool diminta tak terlalu bernafsu memenangi laga, karena hasil imbang pun akan tetap dianggap cukup bagus. “Setelah tahun lalu, kami harus waspada menuju Arsenal agar kami tidak membiarkan itu terjadi lagi. Saya sangat terkesan dengan tim Arsene Wenger di Crystal Palace. Kecepatan serangan mereka dengan (Alexis) Sanchez sungguh menakjubkan dan mereka mulai benar-benar tampak cantik,” tulis Aldridge di Liverpool Echo. “Sanchez memberikan semacam perbedaan untuk mereka dan kami akan perlu memastikan diri tampil apik dan kompak. Orang-orang akan mengatakan bahwa setelah dua kemenangan, kami harus membiarkan mereka khawatir dengan kami dan tentu saja Anda ingin ke sana untuk menang.” “Tapi kami mau saja mengambil hasil imbang sekarang, tentu saja kami akan mengambilnya. Mari berhati-hati dan memastikan rencana-rencananya benar,” ungkapnya.(dets)
BERAKHIR sudah masa libur kompetisi Serie A dan liga tertinggi di Italia itu akan kembali bergulir akhir pekan ini. Kedatangan sejumlah pemain top ke Italia membuat Serie A 2015/2016 menarik untuk dinanti. Di musim panas ini, klub-klub papan atas Serie A berlombalomba mendatangkan pemain top ke timnya. Mereka tak segan untuk mengeluarkan dana besar demi meningkatkan daya saing. Juventus yang berstatus sebagai juara bertahan dinanti kiprahnya setelah ditinggal sejumlah pemain pilarnya. Mulai musim ini, tidak akan ada lagi Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal. Tapi mereka mendatangkan pengganti yang tak kalah mentereng dengan nama-nama seperti Mario Mandzukic, Sami Khedira, serta pemain muda asal Argentina yang digadang-gadang bakal bersinar, Paulo Dybala. Sementara itu, AS Roma yang dalam dua musim terakhir berada di bawah bayang-bayang Juve juga aktif bergerak di bursa transfer. Setelah mempermanenkan Radja Nainggolan, Roma kemudian mendatangkan sejumlah pemain untuk meningkatkan daya gedor di lini serang seperti Mohamed Salah, Iago Falque, dan Edin Dzeko. Roma juga menggaet Wojciech Szczesny serta Antonio Rudiger untuk
memperkuat barisan pertahanan. Duo Milan yang dalam dua musim terakhir meraih hasil mengecewakan juga melakukan belanja besar. Khusus untuk AC Milan, aktivitas transfer yang mereka lakukan di musim panas ini cukup signifikan menyusul kedatangan investor baru dari Thailand, Bee Taechaubol. Di jendela transfer kali ini, Milan mendatangkan Andrea Bertolacci dari AS Roma (20 juta euro), Luiz Adriano (8 juta euro), Carlos Bacca (30 juta euro), dan Alessio Romagnoli (25 juta euro). Untuk pemainpemain itu, Rossoneri menggelontorkan dana mencapai 83 juta euro (sekitar Rp 1,27 triliun). Inter Milan tak kalah aktif. Mereka menunjukkan sinyal serius untuk membenahi skuat dengan mendatangkan Geoffrey Kondogbia, Joao Miranda, Jeison Murillo, Martin Montoya, dan Stevan Jovetic. Meski kehilangan Xherdan Shaqiri dan Mateo Kovacic, Inter disebut telah melakukan bisnis yang bagus. Kedatangan bintang-bintang tersebut jelas akan menambah daya tarik serta keseruan Serie A yang dalam empat musim terakhir didominasi oleh Juve. Aksi para pengolah si kulit bundar di Italia akan bisa disaksikan mulai akhir pekan ini. Serie A 2015/2016 akan
dibuka dengan laga antara Roma dan Hellas Verona. I Lupi akan melawat ke Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Sabtu (22/8/2015) malam. Roma yang dalam dua musim terakhir finis sebagai runner-up tentu tak mau kalah start jika ingin menjadi penantang serius scudetto. Apalagi di giornata kedua mereka sudah ditunggu oleh Juve. Tiga poin dari kandang Verona akan jadi modal berharga bagi pasukan Rudi Garcia itu. Musim lalu, Roma hanya pulang dengan satu poin dari Bentegodi setelah bermain imbang 1-1 dengan Verona. Golgol tentu diharapkan bisa datang dari rekrutan baru mereka seperti Dzeko dan Salah agar hasil tersebut tak terulang. Keduanya sudah menunjukkan penampilan menjanjikan lewat gol dan assist di laga pramusim. Dari pertandingan lainnya, Juve akan memulai langkahnya dalam mempertahankan gelar Serie A dengan menjamu Udinese, Minggu (23/8) malam. Menghadapi tim yang musim lalu finis di peringkat ke-16 itu, Juve diprediksi tak akan kesulitan untuk mengamankan poin penuh. Upaya Juve untuk meraih kemenangan didukung catatan yang sip di kandang sendiri. Dari empat laga kandang terakhir melawan Udinese, Bianconeri selalu menang dan
tiga laga di antaranya berakhir dengan clean sheet. Sementara itu, Inter akan mengawali musim di Giuseppe Meazza dengan menjamu Atalanta. Nerazzurri patut waspada karena Atalanta belakangan kerap menyulitkan, bahkan ketika tampil di Meazza. Dalam enam pertemuan terakhir di Serie A, Atalanta mampu meraih tiga kali kemenangan. Dua dari kemenangan tersebut dipetik saat tandang ke markas Inter. Milan sudah mendapat ujian yang menantang di giornata pembuka kali ini. Mereka harus melawat ke markas tim yang musim lalu finis di posisi keempat, Fiorentina, Senin (24/8) dinihari. La Viola sudah menunjukkan sinyal ‘peringatan’ sejak pramusim. Di bawah arahan allenatore baru, Paulo Sousa, Fiorentina meraih hasil-hasil positif di pramusim, termasuk mengalahkan Barcelona dan Chelsea. Milan juga layak waspada karena mereka hanya menang satu kali dan kalah empat kali dari tujuh kali pertemuan terakhir di Serie A melawan Fiorentina. Dari pertandingan lainnya, Napoli yang kini ditangani oleh Maurizio Sarri akan melawat ke kandang Sassuolo. Sementara Lazio —yang juga sudah ditunggu laga leg kedua play-off Liga Champions di kandang Bayer Leverkusen— akan menjamu Bologna.(dets)
JUMAT 21 AGUSTUS 2015 NOMOR 2844 TAHUN IX
Apakah Kovacic akan seperti Pirlo & Coutinho?
SPORTAINMENT
Keputusan Inter melepas Mateo Kovacic ke Real Madrid memunculkan banyak tanda tanya. Tak sedikit fans Nerazurri mempertanyakan alasan manajemen menjual gelandang muda Kroasia itu ke Santiago Bernabeu. Kovacic dilepas ke Madrid pada Selasa (18/ 8) dengan nilai transfer sebesar 35 juta euro atau setara dengan 534 miliar rupiah. Pemain 21 tahun itu diikat Madrid dengan durasi kontrak selama enam musim ke depan. Mengenai masa depan Kovacic di Madrid, Presiden Inter Milan, Erick Thohir, tidak berbicara
IZABEL ANDRIJANIC
Sang belahan jiwa MATEO Kovacic bukan satusatunya pusat perhatian saat dia diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Real Madrid. Banyak mata tertuju pada sesosok wanita pirang berwajah menawan. Dia Izabel Andrijanic. Kovacic tidak sendiri saat dia diperkenalkan kepada media dan suporter usai resmi dibeli Madrid. Pesepakbola 21 tahun yang tiga musim terakhir memperkuat Inter Milan itu datang bersama keluarga dan juga kekasihnya. Kehadiran Izabel Andrijanic menyita banyak perhatian dalam rangkaian sesi perkenalan Kovacic. Perempuan 20 tahun itu terlihat duduk di bench Santiago Bernabeu saat pacarnya dipamerkan ke hadapan publik, dan ikut berfoto bersama di ruang konferensi pers serta di tengah lapangan. Kovacic dan Izabel pertama bertemu saat mereka menghadiri sebuah kegiatan gereja di kampung halaman mereka berdua. Kovacic ketika itu menjadi putra altar, sementara Izabel adalah anggota penyanyi gereja. Baca: Sang ( Halaman 7)
AGENDA PERTANDINGAN Sabtu, 22 Agustus 2015 Pukul 19:45 WITA Bein Sports 3 HD Transvision Manchester United vs Newcastle United Pukul 22:00 WITA Bein Sports 1 Transvision Sunderland vs Swansea City
banyak. Ia hanya menyebut bahwa kepergian Kovacic tidak akan mengganggu komposisi timnya saat ini yang dihuni banyak gelandang berkarakter sama. Lantas, apakah Thohir tidak takut kalau Kovacic akan bersinar di Madrid seperti yang terjadi pada Andrea Pirlo di Milan dan Philippe Coutinho di Liverpool? “Risiko itu pasti ada. Sama saja ketika kita melepas seorang pemain flop, orang pasti tidak akan ingat, orang pasti hanya ingat kesuksesannya. Itu realita, kami siap menghadapi,” kata Thohir saat ditemui di Jakarta
dalam forum diskusi menjelang Olimpiade Rio 2016. “Kalau misalnya Pirlo atau Coutinho bertahan, belum tentu juga mereka sukses bersama Inter. Itu semua tergantung strategi pelatihnya. Liga Italia itu liga yang cukup rapat, tidak terbuka seperti Liga Inggris atau Spanyol. Pelatih di sini sangat taktikal,” ujarnya. Selama memperkuat Inter sejak 2013, Kovacic tampil dalam 97 laga. Dari ke-97 penampilan itu, Kovacic mencetak delapan gol dan menyumbang total 11 assist untuk La Beneamata. Mateo Kovacic mengatakan bahwa ia amat percaya diri bisa mengatasi
tekanan di Real Madrid dengan bantuan rekan-rekan setimnya. Pemain Kroasia itu didaratkan Los Merengues dari Inter Milan dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai 37 juta euro. Ia dikontrak dengan durasi lima tahun dan diharapkan bisa memperkuat lini tengah Los Blancos, yang sudah dihuni sosok bintang seperti Luka Modric dan James Rodriguez. Pada media, Kovacic mengatakan bahwa ia tidak gentar dengan tekanan yang biasa melekat pada tiap pemain Madrid. Baca: Apakah ( Halaman 7)
Para kandidat
Capocannoniere GELAR topskor atau capocannoniere Serie A musim lalu direngkuh dua pemain, Luca Toni (Hellas Verona) dan Mauro Icardi (Inter Milan). Tahun ini, ada beberapa bomber yang punya kans besar menjadi pemain yang paling rajin menjebol gawang. Dalam tiga musim ke belakang, tidak ada pemain yang mampu menjadi top skor untuk dua musim beruntun. Orang yang terakhir kali melakukannya, penyerang Udinese Antonio Di Natale pada musim
2009-10 dan 2010-11. Apa yang Di Natale lakukan pun tergolong jarang di Serie-A. Sebelum Di Natale, ada Giuseppe Signori melakukannya pada 1992-93 dan 1993-94 bersama Lazio. Catatan tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi dua top skor musim lalu, jika ingin meraih status tersebut musim ini. Siapakah kira-kira yang memiliki peluang meraih gelar cappocannoniere Serie-A 2015-16?
MAURO ICARDI Penyerang Argentina berusia 22 tahun ini menjadi juru gedor utama Inter Milan. Dia menjawab kepercayaan itu dengan koleksi 22 gol dalam 36 laga musim lalu. Dia menjadi pemain Argentina kesepuluh yang mencetak gol terbanyak di Italia. Musim ini dia bakal bahu membahu bersama penyerang baru yang
datang dari Manchester City, Stevan Jovetic. Torehan gol keduanya begitu diharapkan mendulang banyak poin bagi I Nerrazurri.
Baca: Para ( Halaman 7)
Pukul 22:00 WITA Indosiar Leicester City vs Tottenham Hotspur Pukul 22:00 WITA Bein Sports 2 Transvision Crystal Palace vs Aston Villa Pukul 00:00 WITA Bein Sports 2 Transvision Hellas Verona vs Roma
Minggu, 23 Agustus 2015 Pukul 02:45 WITA Bein Sports 1 Transvision Lazio vs Bologna Pukul 20:30 WITA Bein Sports 3 HD Transvision West Bromwich Albion vs Chelsea Pukul 23:00 WITA SCTV Everton vs Manchester City Pukul 23:00 WITA Bein Sports 1 Transvision Watford vs Southampton Pukul 00:00 WITA Bein Sports 2 Transvision Juventus vs Udinese
Senin, 24 Agustus 2015 Pukul 02:45 WITA Bein Sports 2 Transvision Internazionale vs Atalanta Selasa, 25 Agustus 2015 Pukul 02:45 WITA Bein Sports 1 Transvision Sampdoria vs Carpi Pukul 03:00 WITA Bein Sports 3 HD Transvision Arsenal vs Liverpool
Antonio Di Natale
Mauro Icardi
Carlos Bacca
Edin Dzeko
(Udinesea)
(Inter Milan)
(ACMilan)
(AS Roma)
Mario Mandzukic (Juventus)
LIGA INGGRIS AKHIR PEKAN INI
Menakar kemampuan meriam London PEKAN tiga Premier League akan hadir pada akhir pekan dan dari rangkaian pertandingan-pertandingan menarik terselip satu big match antara Arsenal versus Liverpool. Pertandingan antara The Gunners lawan The Reds di Emirates tersebut akan dilangsungkan Selasa (25/8) dinihari sekaligus menjadi partai penutup pekan tiga Premier League. Di laga ini Arsenal akan melanjutkan kebangkitan setelah secara mengejutkan kalah di kandang sendiri pada pekan pertama (0-2 atas West Ham) dengan kemenangan tandang di pekan dua (2-1 dari Crystal Palace). Pertandingan menjamu Liverpool sekaligus menjadi ajang pembuktian buat Arsenal guna menakar kemampuan mereka bersaing menghadapi tim-tim top Inggris dalam persaingan di Premier League. Liverpool sendiri akan
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
menghadirkan tantangan yang solid buat Arsenal. Apalagi ‘Si Merah’ masih tercatat masih melaju dengan sempurna berkat sepasang kemenangan 1-0 sejauh ini—membuat mereka menjadi satu dari empat tim yang masih punya raihan maksimal. Adam Lallana ingin Liverpool mencoba meraih kemenangan saat bertandang ke markas Arsenal, juga kembali mencatatkan clean sheet sehingga start apik ‘Si Merah’ terus berjalan. Sebelumnya, eks penyerang Liverpool John Aldridge menyarankan Liverpool fokus meredam Arsenal lebih dahulu. Mereka diminta tak terlalu bernafsu menang karena h a s i l imbang di Emir-
ates Stadium pun akan dianggap cukup baik. Tapi Lallana pribadi menginginkan laju timnya bisa berlanjut. Tak cuma clean sheet, namun juga mencoba meraih angka penuh dari tuan rumah. “Manajer akan menyiapkan kami untuk mendapatkan hasil di sana. Kami sudah mendapatkan dua clean sheet di dua laga dan kami akan mengincar yang ketiga pada Senin malam (waktu setempat). Kami akan ke sana mencoba memetik kemenangan,” ujarnya dikutip Sky Sports. “Kami akan menuju ke Arsenal dengan sebuah rencana permainan u n t u k menjaga
laju ini berjalan. Kami telah mendapatkan sepekan penuh untuk bersiap menghadapi Arsenal sekarang. Semoga kami bisa ke sana dan menampilkan pertunjukan yang bagus,” tambahnya. HATI-HATI Meski memetik kemenangan di dua laga pertamanya, Liverpool diminta tetap rendah hati kala bertandang ke markas Arsenal. Bahkan hasil imbang dianggap sebagai torehan yang akan tetap diterima secara positif. Arsenal, meski mengawali musim dengan kekalahan dari West Ham United, berhasil bangkit dengan menang 2-1 atas Crystal Palace. Arsenal tentu bakal memburu angka penuh demi menjaga momentum dan gengsi sebagai tuan rumah. Baca: Menakar ( Halaman 7)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
JUMAT 21 AGUSTUS 2015 NOMOR 2844 TAHUN IX
P a rl e m e n Legislator kunker soal LKPJ akhir tugas Walikota-Wawali KAMIS (20/8) kemarin, legislator Manado kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah, untuk menggelar studi komparasi terkait dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) akhir masa jabatan Walikota dan Wakil WaliNOORTJE Van Bone. kota Manado periode 2010-2015. Ketua Dekot Manado, Noortje Van Bone mengatakan, kunker akan dilakukan ke dua daerah. “Komisi A dan B akan berkunjung ke Kabupaten Serang dan Komisi C dan D akan bertolak ke Surabaya tepatnya masing-masing di Dekot setempat,” ujarnya. Lanjutnya, kunker ini untuk diperlukan untuk memperbanyak masukan. “Ini pembahasan untuk menilai 5 tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota. Jadi perlu banyak masukan. Setelah di kementerian, kita juga perlu masukan dari para anggota DPRD dari daerah yang sudah melakukan pembahasan,” kata Van Bone. Sementara itu, anggota Komisi C Dekot Manado, Fanny Mantali mengatakan, kunker kali ini terkait masalah pembangunan. “Masalah pembangunan masih perlu mendapatkan banyak pembanding mengingat hal tersebut paling utama dalam perkembangan daerah. Kita memang perlu studi komparasi. Kita ingin dapat masukan untuk dijabarkan di Manado,” ujar Mantali.(mgsk)
Walikota: Kerjakan PBL Mapalus sesuai aturan! Pahami mekanismenya agar terhindar dari jeratan hukum
WALIKOTA GS Vicky Lumentut memberikan penjelasan soal program PBL Mapalus 2015 di hadapan para Camat, Lurah, Pala se-Manado.(foto: ist/farry/sk)
Wenang Utara—Program Pembangunan Berbasis Lingkungan Guna Membangun Prasarana Lingkungan dan Sosial (PBLMapalus) menjadi salah satu program unggulan Pemkot Manado di bawah pimpinan Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) di periode 20102015. Menurut GSVL, ada 3 hal yang bisa dicapai dengan program ini. Pertama, untuk keseimbangan pem-
bangunan di wilayah Manado Utara, Manado Tengah, dan Manado Selatan. Pasalnya selama ini warga di wilayah Manado selalu mengeluh pembangunan selalu diarahkan ke area Manado Tengah dan Manado Selatan. Kedua, agar warga selingkungan bisa solid, karena lewat PBL mereka bisa sama-sama bekerja sehingga tercipta kebersamaan di
antara mereka. Dan ketiga, warga bisa lebih menghargai program yang mereka susun dan kerjakan bersama ketimbang proyek yang dilaksanakan pemerintah. “Karena program ini langsung menyentuh kebutuhan mereka,” ujar GSVL di hadapan para Camat, Lurah, Kepala Lingkungan (Pala) se-Manado, dalam acara sosialisasi kegiatan PBL-Mapalus 2015, di Ho-
tel Sahid Kawanua, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang. Dikatakannya, semua program pelayanan bisa berjalan baik dan sukses jika para aparat pemerintahan dapat melibatkan masyarakat dalam pekerjaan seperti PBL Mapalus ini. “Saya minta kerjakan sesuai dengan aturan agar tidak berhadapan dengan hukum nantinya.
Mari ikuti dengan benar sosialisasi ini, pahami mekanismenya agar terhindar dari jeratan hukum kedepan. Dan saya minta para abdi masyarakat untuk bisa memberi diri sepenuh hati dalam pelayanan di tengah masyarakat Manado,’’ ujar GSVL, seraya mengatakan bahwa program PBL Mapalus ini akan terus dilanjutkan. Baca: Walikota ( Halaman 10 )
GSVL: Manado harus siap KESEHATAN SDM dokter di hadapi pasar bebas ASEAN Manado masih lemah
Organisasi
Tikala—Dari hasil konsultasi yang dilakukan Komisi D Dekot Manado di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diketahui masih lemahnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) tenanga dokter yang ada di Manado. Hal ini diungkapkan anggota Komisi D Abdul Wahid Ibrahim kepada wartawan, di gedung Parlemen Jl Balaikota Tikala. Menurutnya, Pemkot Manado dapat memberikan perhatian terkait hal ini. “Bukan berarti semua dokter di Manado lemah dari sisi SDM, karena masih banyak
Pemuda Katolik se-Sulut bertolak ke Konas di Kepri KONGRES Nasional (Konas) Pemuda Katolik ke16 digelar di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Rombangan delegasi Sulut, Jumat (21/8) hari ini, bertolak ke Batam, dipimpin STEPHANUS Mangoting. Ketua Komisariat Cabang Manado Stephanus Mangoting. Rombongan sendiri terdiri dari 15 cabang dari Kabupaten/Kota se-Sulut serta ditambah pengurus Komisariat Daerah (Komda). Mangoting mengatakan, dalam Kongres Nasional ini, mereka akan mengusung Ferlansius Pangalila sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Pemuda Katolik Indonesia. “Dalam kongres kali ini juga kita mengusung professionalism dan kompetensi kader untuk menjadi pengurus organisasi di setiap jenjang, baik cabang maupun pusat,” ujarnya, Kamis (20/8) kemarin. Baca: Pemuda ( Halaman 10 )
mena alam o n e F Manado diguncang gempa KAMIS (20/8) tadi malam, masyarakat Manado dan sekitarnya merasakan gempa bumi. Kendati hanya berlangsung kurang lebih 10 detik, namun guncangan tersebut cukup membuat masyarakat kaget. “Tanah goyang kang?” ujar Robby Liando, yang tetap melanjutkan pekerjaannya di lantai IV Ruko Kawasan Megasmart Manado. Gempa bumi ini pun langsung dijadikan status di media sosial dan blackberry messenger (BBM). Data dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, pusat gempa berada di koordinat 0,46 Lintang Utara (LU)126,55 Bujur Timur (BT) atau 95 kilometer barat daya Ternate-Maluku Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. Data dari BMKG juga menunjukkan, gempa ini dirasakan hingga Kabupaten Halmahera Barat, tetapi tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi ini berkekuatan 5,7 skala Richter (SR). Diberitakan, beberapa warga dalam Ternate langsung keluar dari dalam rumah setelah merasakan gempa, termasuk Kepala BMKG Maluku Utara Suwardi. “Cukup kuat. Barang pecah belah sempat goyang. Namun, ini tidak berpotensi tsunami. Gempa tadi dirasakan hingga pesisir Pantai Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat,” kata Suwardi.(dewe/komc)
662 calon mahasiswa UNPI Manado antusias mendengar pemaparan Walikota GS Vicky Lumentut tentang perekomian serta program Pemkot Manado.(foto: farry/sk)
Sario–Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas ASEAN pada akhir 2015 ini. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negaranegara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus. MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. Berbagai profesi seperti
tenaga medis boleh diisi oleh tenaga kerja asing pada 2015 mendatang. Sulut, khususnya Manado sebagai Ibukota Provinsi dipastikan ikut kena dampak dari pasar bebas ASEAN ini. Imbasnya, jika Manado tidak diantisipasi sejak dini terkait SDM-nya, tidak menutup kemungkinan pekerja dari Negara ASEAN lain akan menguasai Manado. dan hal ini menjadi kekuatiran Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL). Tak heran saat diundang acara pembukaan dan pembekalaan 662 calon mahasiswa jurusan Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) Manado di Aula Santo Joseph, Sario, pada Rabu (19/8) lalu, GSVL terus menekankan agar warga Manado harus benar-benar punya intelektual, terutama
pelajar dan mahasiswa. “Menghadapi pasar bebas Asean atau MEA ini, torang harus punya intelektual. Kalian harus menjawab dengan bekerja pengorbanan orang tua kalian sampai bisa duduk di bangku mahasiswa. Harus ada niat, kemauan dan spirit untuk terus belajar,’’ kata GSVL memberi motivasi kepada ratusan calon mahasiswa tersebut. Pemkot Manado sendiri, kata GSVL dalam acara yang ikut dihadiri Ketua Yayasan UNPI Manado FA Rende, Rektor UNPI Yan WG Polii dan sejumlah dosen, akan mendukung meringankan biaya pendidikan yang dialokasikan di APBD. “Kami sudah ada program di bidang pendidikan. Khusus perguruan tinggi itu ada. Baca: GSVL ( Halaman 10 )
Kisah penyapu jalan menjaga kebersihan kota
juga yang kualitasnya baik bahkan sangat baik namun tidak muncul ke permukaan. Karena itu, maka sudah waktunya Dinas Kesehatan daerah maupun lembaga yang menghasilkan tenaga dokter di Manado, instrospeksi diri sehingga bisa melakukan perbaikan kedepannya. Jadi saya harap Pemkot Manado dapat memberikan perhatian dan berupaya mencari jalan keluar terhadap lemahnya SDM dokter di Manado,” ujar Ibrahim. Baca: SDM ( Halaman 10 )
Tamu Kita Angelique Pongoh
Lanjutkan pawai pembangunan 18 Agustus 2015 lalu, masih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-70, Pemkot Manado menggelar pawai pembangunan yang dimeriahkan kendaraan hias. Rupanya kegiatan ini mendapat simpati masyarakat, dan diharapkan bisa dilanjutkan di tahuntahun selanjutnya. “Kegiatan pawai pembangunan yang diselenggarakan Pemkot Manado saat itu sangat baik dan sangat positif. Apalagi saat itu saya lihat banyak turis yang menonton. Baca: Lanjutkan ( Halaman 10 )
Kesal perilaku pembuang sampah di jalan secara sembarangan
JEYKE Kalangi.(foto: farry/sk)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
UPAYA Pemkot Manado untuk terus menjaga lingkungan dengan mengedepankan kebersihan kota, hingga saat ini belum didukung sepenuhnya oleh masyarakat. Dimana-mana masih ditemukan warga buang sampah sembarangan, baik di sungai, di jalan, dan di tempat umum lainnya. Hal ini juga yang menjadi keluhan para penyapu jalan yang jadi garda terdepan kebersihan kota. Menurut Jeyke Kalangi, tiap
hari dirinya mendapati perilaku pembuang sampah sembarangan dari dalam mobil maupun warga. Hal ini bukan saja dialaminya, tetapi juga oleh rekan-rekannya selaku petugas kebersihan. “Kami jam 3 subuh sudah ada di jalan untuk melakukan aktivitas membersihkan sampah. Kami ditugaskan masing–masing tempat untuk melakukan membersihkan jalan. Saya baru menyapu di bagian ruko, baru ditinggalkan sekitar
satu jam, saya balik lagi untuk memantau keadaan, eh sudah banyak sampah-sampah liar,” ungkap Kalangi kepada Swara Kita, Kamis (20/8) kemarin. Pria yang kesehariannya ditugaskan di seputar kantor Lurah Calaca, Kecamatan Wenang, pada akhirnya harus sabar dan tabah menghadapi perilaku seenaknya para pembuang sampah tersebut. Baca: Kesal ( Halaman 10 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
Kesal ... Dari Halaman 9
“Ya, banyak juga sampah-sampah dari kendaraan baik mobil maupun dari motor. Tapi kebanyakan kendaraan mobil, seperti angkutan kota dan mobil pribadi. Bahkan juga ada para penjalan kaki,” ujar Kalangi. Dia pun berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, termasuk tentunya kesadaran dari masyarakat itu sendiri. “Harapan saya, kan Manado ini sudah termasuk kota pariwisata, jadi alangkah baiknya masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya. Juga harapan saya kiranya pemerintah dapat memberikan tempat sampah di bagianbagian yang yang belum ada tempat sampah,” kata dia.(mgsk/dw)
JUMAT 21 AGUSTUS 2015
10
Sampah marak di Tingkulu
Pemuda ... Dari Halaman 9 Sementara itu, terkait Pilkada yang berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia, dirinya mengatakan, mendukung jalannya Pilkada dengan baik. “kami selaku Pemuda Katolik mendukung terlaksananya Pilkada yang bersih, jujur dan adil, serta non sektarian,” kata Mangonting yang juga Lurah Winangun Duan, Kecamatan Malalayang ini. Dirinya berharap Pilkada kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang baik. “Saya berharap Pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin yang mengayomi untuk semua. Dan kita pemuda Katolik siap mengawal dan bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat untuk menghasilkan Pilkada yang demokratis,” pungkasnya.(mgsk)
Lanjutkan ... Dari Halaman 9 Jadi kalau dilanjutkan di tahun berikutnya, maka akan lebih banyak mengundang wisatawan luar untuk bisa datang ke Manado,” ujar Nona Manado 2015, Angelique Pongoh, kepada Swara Kita. Dikatakannya, selain mengundang turis, apa yang dipertontonkan SKPD saat pawai pembangunan waktu bisa diketahui masyarakat, ternyaka Manado menyimpan banyak potensi. “Kedepan kegiatan seperti ini lebih dikembangkan lagi, supaya lebih menarik,” tandas perempuan cantik 23 tahun ini.(pra)
GSVL ... Dari Halaman 9 Akan dibantu per kecamatan nanti pihak kecamatan yang seleksi. Begitu juga per kelurahan akan diseleksi 3 orang kami support biaya pendidikannya lewat APBD khusus S2,’’ ujar Walikota GSVL. Dikatakan Ketua Walikota se-Indonesia ini, program ini dilakukan Pemkot Manado termasuk mengantisipasi pemberlakuan pasar bebas ASEAN atau MEA. Bahkan, GSVL sendiri telah merumus-kan ada 3 pilar saat ini untuk membangun Manado kedepan. “Pertama perguruan tinggi, dimana riset dan penelitian-penelitian mereka akan dibutuhkan. Kedua pemerintah, karena dari penelitianpenelitian itu pemerintah akan buat regulasi. Ketiga pihak swasta, sebab berdasarkan regulasi tadi, pemerintah akan bekerja sama pihak swasta untuk bangun Manado,’’terang GSVL.(dewe)
SAMPAH menghiasi ruas jalan Manado-Koka yang mengakibatkan bau busuk di lokasi tersebut.(foto: farry/sk)
Jadi “TPA” baru di ruas jalan Manado-Koka Manado—Masalah sampah di Manado sampai saat ini menjadi perhatian yang paling utama, apalagi dari pantauan Swara Kita di Jl Tololiu Supit, Kelurahan Tingkulu Lingkungan VI Kecamatan Wanea, tepatnya di sepanjang jalan menuju Ringroad II dan Desa Koka, Kecamatan Tombulu, Minahasa, Kamis (20/8) kemarin, terpantau sampah-sampah sisa rumah tangga dan mate-
rial sisa bangunan mulai menggunung. Alhasil, lokasi tersebut pun menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) baru. Menurut warga yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan sampah, sampahsampah tersebut sudah menimbulkan penyakit. “Di bagian situ, sering sekali mereka mem-buang sampah, bahkan sam-pah dari puingpuing ba-ngunan, sampahsampah kering, bahkan juga
sampah dari isi perut bintang,” ujar Tante Nila salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan sampah. Lanjut Nila, di lokasi pembuangan sampah ini sudah beberapa kali dibersihkan namun tetap saja ada yang kembali membuang sampah. “Di lokasi ini, sudah beberapa kali dari Dinas PU Manado melakukan pembersihan, tapi masih saja mereka melakukan pembuangan sampah, bahkan
juga ada anggota kepolisian yang membuang sampah,” katanya. Dirinya berharap agar Pemkot Manado segera mengatasi masalah ini. “Kalau di malam hari bau dari sampah itu sangat menyengat, sehingga membuat masyarakat pengguna jalan raya merasa tak nyaman melewati lokasi tersebut, padahal lokasi tersebut adalah salah satu jalan trans,” harap Nila. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Manado, Julieses Oehlers, saat ditemui di kantornya mengatakan, akan
berkoordinasi dengan pihak terkait mengatasi masalah sampah ini. “Pada prinsipnya kita akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat melalui lurah dan kepala lingkungan, untuk langkah awal akan meminta bantuan Dinas PU untuk membersihkan sampah-sampah tersebut,” ujarnya. Di tempat terpisah, Lurah Tingkulu, Maxi Wullur saat ingin dikonfirmasi tidak memberikan komentar. “Maaf saya sedang buru-buru ingin melayat ke rumah duka, nanti kita bicarakan itu nanti,” ujarnya sambil berlalu.(mgsk)
SDM ... Dari Halaman 9 Dikatakannya, akibat masih lemahnya tenana dokter di Manado menyebabkan usulan Pemkot Manado untuk membangun sebuah rumah sakit daerah tidak mendapatkan izin dari pusat. “Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan, lemahnya SDM dokter terlihat hasil tes untuk pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak ada satupun dari daerah ini yang lolos, sehingga menimbulkan tanda tanya besar, dan keprihatinan kami. Padahal Kota Manado memiliki sekitar tiga ribu tenaga medis,” katanya. Ibrahim pun meminta agar Dinas Kesehatan dapat memperhatikan hal ini. “Meskipun bukan sebagai lembaga penghasil tenaga medis, tetapi sebagai instansi yang berwenang dalam mengurus kesehatan masyarakat harus memperhatikan hal tersebut dengan sungguhsungguh, agar kondisi tersebut tidak merusak pelayanan kemasyarakatan di bidang kesehatan,” tegasnya.(mgsk)
PBVSI SULUT
Sendoh bahas kesiapan seleksi tim voli Pra-PON
SEKKOT Manado MHF Sendoh usai bertatap muka dengan Kapolda Sulut Wilmar Marpaung.(foto: ist)
Sario—Sekkot Manado MHF Sendoh, Rabu (19/8) lalu, menghadiri silahturahmi dengan Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulut (Ex-Officio) yang juga Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung yang lalu menggantikan Brigjen Pol Jimmy Sinaga bertempat di ruang kerja Kapolda, di Mapolda Sulut Jl Bethesda,
Sario. “Kami diundang untuk bertatap muka dengan Ketum PBVSI Sulut (Ex-Officio) karena jabatan ketua PBVSI Sulut yang lama telah digantikan sejalan dengan pergantian Kapolda yang lama ke Kapolda yang baru selaku Ketum PBVSI,” ujar Sendoh. Ketua Volley Indoor ini mengatakan, adapun agenda yang dibahas dalam
pertemuan tersebut adalah kesiapan tim volley dalam menghadapi Pra-PON dan juga pembahasan agenda Musprov PBVSI yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Marpaung juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus PBVSI yang hadir dalam acara tersebut, antara lain anggota Deprov Sulut Netty Pantouw.(dewe)
Walikota ... Dari Halaman 9 Di satu sisi, Tensi politik menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang bak bola panas. Isuisu menciderai jalannya roda pemerintahan yang harusnya bebas dari nuansa politik praktis seakan tak terbendung. Inilah yang dikuatirkan Walikota GSVL bisa ber-imbas pada kinerja aparatur pemerintahan, terutama di tingkat kecamatan dan kelurahan yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat. “Saya mengingatkan kepada aparat kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan lebih baik fokus kerja PBL, jangan terganggu dengan nuansa politik saat ini. Mari torang cerdas berpikir, cerdas bertindak dan cerdas bekerja,” himbau Walikota.(dewe)
CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117
MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart
MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555
NUSA UTARA HUT RI Lagi, Pemkab Talaud gelar pameran batu akik SUASANA di lokasi pameran batu akik yang yang digelar Pemkab Talaud kelihatan ramai dengan pengunjung dari berbagai penjuru daerah tersebut.(ist) KEMERIAHAN perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Kabupaten Kepulauan Talaud masih terus berlangsung. Usai gelaran lomba gerak jalan sekaligus pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 3500 meter, Pemkab Kepulauan Talaud melaksanakan pameran batu akik, Kamis (20/8), di Lapangan Sangkundiman, Kota Melonguane. Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip terlihat sangat antusias dan meninjau seluruh stand yang ada dari hampir seluruh Kecamatan. Bupati bahkan terlihat sesekali berdialog dengan penjaga stand manakala melihat batu akik yang ditampilkan terlihat menarik atau unik. "Batu akik adalah salah satu kekayaan alam yang besar milik Kabupaten Kepulauan Talaud. Ini masih dalam taraf batu permukaan tetapi sudah menunjukkan sejumlah prestasi di beberapa ajang pameran yang diikuti. Makanya pemkab antusias melaksanakan pameran supaya kita semua bisa melihat dan mengetahui bahwa batu akik Talaud punya potensi dan nilai jual yang baik," kata Manalip. Sementara itu, Haris Boonset salah satu pengrajin batu akik asal Pulau Mangaran mengatakan, selain keunikan jenis batu, keunggulan lain yang dimiliki batu akik Talaud adalah coraknya yang sangat beragam. "Hampir semua jenis yang diburu pecinta maupun kolektor batu akik ada di Talaud dengan ciri khas yang berbeda dilihat dari motif maupun perpaduan warnanya," jelas Haris. Sedangkan Imran Umar salah satu kolektor batu akik asal Jawa Timur yang sengaja datang melihat pameran mengatakan, kekurangan terbesar dari pengrajin lokal adalah masih belum jeli melihat bagaimana sebuah batu dibentuk dengan menampilkan kekayaan motif yang ada. "Kalaupun ada rata-rata motifnya bersifat abstrak. Mestinya sejak awal proses pembuatan sudah diketahui apa motifnya nanti. Tapi dari sisi kualitas dan corak memang tidak jauh beda dibanding dengan batu dari daerah lain," kata Umar.(debe)
Ombak setinggi 4 meter terjang perairan Talaud Otoritas pelayaran di Pelabuhan Lirung, Melonguane, dan Beo larang kapal berlayar Melonguane—Ketinggian gelombang yang mencapai 4 meter bahkan lebih di perairan Kepulauan Talaud sejak Kamis (20/8) pagi kemarin, memaksa otoritas pelayaran mengeluarkan larangan berlayar bagi sejumlah kapal dari MelonguaneLirung menuju Pelabuhan Manado. Puluhan penumpang yang sejak pagi hari sudah berada di Pelabuhan Melonguane dan Lirung terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk menuju Manado. Menurut Sheila Manurat salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Manado mengatakan, dia terpaksa meminta bantuan temannya untuk membayarkan
biaya kuliah dan mengurus sejumlah keperluan administrasi untuk semester berikutnya yang segera berjalan dalam waktu dekat ini. "Rencananya mau balik untuk melanjutkan kuliah. Kalau belum bisa diberangkatkan mungkin terpaksa harus meggunakan angkutan lainnya sebab kuliah akan segera dimulai," kata Sheila, Kamis (20/8), di Pelabuhan Melonguane. Sementara itu J Maleko petugas di Pelabuhan Lirung menjelaskan, otoritas pelayaran menilai tinggi gelombang dan tiupan angin kencang sudah berada dalam kondisi membahayakan keselamatan pelayaran,
sehingga memutuskan menunda jadwal keberangkatan kapal. "Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang diakibatkan oleh penundaan ini. Tapi semua demi kebaikan dan kepentingan kita semua sambil menunggu cuaca membaik," terangnya. Ia meminta pemilik kapal untuk mentaati larangan yang dikeluarkan dan menunggu di Pelabuhan Lirung, Melonguane, Beo maupun Mangaran sampai ada perubahan atau perintah selanjutnya. "Saya menghimbau untuk menaati dan mengutamakan keselamatan penumpang," tutup Maleko.(debe)
Puluhan sarjana asal Pulau Jawa abdikan diri mengajar di Talaud PROGRAM SM-3T atau Sarjana Mengajar di daerah Terluar, Terdepan dan Terdalam kembali kembali masukke Kabupaten Kepulauan Talaud. Puluhan sarjana dari berbagai Universitas Negeri di Pulau Jawa disebar di sejumlah daerah yang masih kekurangan tenaga guru. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Kepulauan Talaud Denny Manopode mengatakan, kehadiran para pengajar dalam balutan program SM-3T dirasa sangat membantu menutupi kekurangan tenaga guru di Talaud. "Kami terus berupaya untuk mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulut dan Kementerian Pendidikan RI agar bisa memenuhi kebutuhan tenaga guru di Talaud,” jelas Manopode, Kamis (20/8), di Melonguane. Ditambahkannya, ini yang ketiga kalinya puluhan pengajar datang dan bersedia ditempatkan di sudut-sudut negeri ini.ini hal yang patut disyukuri dan ditopang oleh semua pihak. "Mereka sendirian di sini. Tapi dengan sambutan dan dukungan yang sangat baik dari pemerintah, sekolah, masyarakat, dan orangtua murid, pasti mereka akan betah dan tidak merasa asing," sambung Manopode. Apresiasi dan penghargaan juga disampaikan Manopode kepada Kementerian Pendidikan RI dan Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE yang banyak membantu sehingga seluruh rangkaian acara penerimaan sampai pelepasan menuju lokasi tempat para sarjana mengajar berjalan dengan baik. " Itu semua boleh terjadi berkat koordinasi dan kerjasama yang baik," pungkas Manopode.(debe)
PERHUBUNGAN
Germud Sangihe dukung pembangunan tol laut Tahuna—Rencana pemerintah pusat membangun jalur tol laut pada tahun 2016 mendatang mendapat dukungan dari unsur Generasi Muda (Germud) Sangihe. Ketua DPD KNPI Sangihe Marvel Dicky Makagansa mengatakan, dengan dibukanya jalur tol laut yang diwacanakan mulai dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu, maka percepatan pembangunan akan melaju dengan kencang. "Sebagai salah satu poros di KTI kita sangat mendukung wacana ini. Apalagi, visi Kabupaten Sangihe sejalan dengan konsep pemerintahan Jokowi-JK, yang berencana memajukan sektor maritim sebagai salah satu kekuatan ekonomi bangsa. Banyak manfaat yang akan kita dapatkan dari konsep pemerintah ini, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi pada sektor perikanan dan kelautan. Masyarakat nelayan yang tadinya berada pada kondisi prasejahtera akan berkembang menjadi masyarakat sejahtera dalam waktu yang singkat, asalkan kita mampu mengelola semuanya dengan sistem perencanaan yang baik," kata Dicky, Kamis (21/8), di Tahuna. Senada juga dikatakan oleh Sekretaris Pemuda Sinode GMIST, Veldy Damasar SIK, yang turut mendukung wacana dari pemerintah pusat itu. "Pada prinsipnya kalau demi kebaikan dan kemajuan bangsa kita sudah pasti setuju. Apalagi, wacana ini sudah mulai dimatangkan oleh pemerintah pusat, sebagaimana tergambar dalam rancangan APBN 2016, baru-baru ini. Arus distrubusi barang dan jasa yang selama ini costnya besar, sudah pasti akan menyusut jauh ketika tol laut ini
sudah dibangun," kata Damasar. Sementara itu, Ketua PPWI Sulut Fenly Sigar menilai, sistem monitoring laut di sejumlah wilayah perbatasan masih sangat lemah. "Kendati kebijakan ini akan diterapkan mulai tahun depan, namun sejauh ini dari aspek pengawasan keamanan wilayah perbatasan, belum ada teknologi yang bisa mendetekesi keberadaan kapalkapal yang beroperasi pada malam hari. Dan ini menjadi titik lemah kita selama ini. Tak heran, negeri kita banyak sekali kecolongan terutama dalam hal sumber daya," ujar Sigar. Menurutnya, sistem pengawasan di Perairan Sangihe masih menggunakan cara-cara yang manual. "Coba cek pada sejumlah pihak terkait, apakah mereka sudah punya teknologi yang bisa mendeteksi keberadaan kapal-kapal asing maupun dalam negeri. Selama ini yang kita lakukan hanya berdasar keterangan atau informasi dari para nelayan atau warga," sambung pria asal Kelurahan Batulewehe, Kecamatan Tahuna Timur itu. Informasi yang berhasil dirangkum, hingga saat ini pada setiapi instansi terkait mulai dari dinas kelautan dan perikanan, badan pengawasan sumber daya perikanan dan kelautan, serta di Kantor Pelabuhan Kelas II Tahuna, belum ada teknologi yang bisa mendeteksi keberadaan kapal-kapal yang beroperasi di perairan laut. "Sampai saat ini kami belum punya alat pendeteksi semacam itu. Dan kita berencana akan mengupayakannya dalam waktu dekat ini," tutur Feliyoth salah satu pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan Sangihe.(try29)
BKDD Sangihe pastikan tidak ada penerimaan tahun ini
Kinerja PLN dan Telkomsel kembali di Talaud disorot
PROGRAM SM-3T
11 15
CPNS
PELAYANAN
KINERJA PLN Ranting Melonguane dan PT Telkomsel kembali disorot, menyusul pelayanan tidak maksimal yang terjadi di daerah tersebut. "Listrik dan signal di sini tergantung cuaca. Kalau cuaca bagus berarti listrik dan signal bagus, tetapi kalau cuaca seperti saat ini maka kami seperti daerah yang belum medeka," kata Fabio Ulaen, warga Kelurahan Beo, Kecamatan Beo, Kamis (20/8), di Beo, Kabupaten Talaud. Begitu pula diungkapkan Merko Mamentiwalo warga Lirung. Menurutnya, paling tidak dalam sehari ada saja pemadaman listrik dengan bermacam alasan. "Alasan ada pohon roboh, ada perbaikan hingga hal-hal yang tidak kami mengerti dijadikan alasan pemadaman. Sama halnya dengan pihak Telkomsel yang selalu menyalahkan cuaca kalau jaringannya bermasalah. Apa 12 tahun tidak cukup waktu untuk menyelesaikan satu masalah yang itu-itu saja," ucapnya gusar. Sejumlah awak media juga angkat bicara terkait belum merdekanya warga Talaud dari segi pelayanan listrik dan jaringan komunikasi. Salah satu wartawan mediaonline Ronal Ontorael mengatakan, dirinnya seringkali terlambat mengirimkan berita hasil liputan karena buruknya pelayanan dua institusi penyedia jasa milik negara tersebut. "Listrik mati, jaringanpun kadang ikut mati sebab sudah banyak tower milik PT Telkomsel tidak memiliki tenaga cadangan. Memang kemerdekaan sepertinya masih jauh bagi warga Kepulauan Talaud dalam dua bidang ini," cetus Ontorael. Sedangkan Angel Ansiga pewarta RRI Studio Produksi Talaud mengatakan, seringkali acara dan siaran RRI terhalang dan tidak berjalan baik disebabkan permasalahan listrik dan jaringan komunikasi. "Warga sudah jenuh dengan sikap dan pelayanan mereka. Sayangnya hal ini tidak jadi perhatian pemerintah pusat, sebab mereka sering berkilah pada saat dikonfirmasi. Mungkin karena merasa sebagai instansi vertikal jadi cuek dengan kondisi yang ada di Talaud," ucap Ansiga. Sayangnya pimpinan PLN Ranting Melonguane dan Beo serta Koordinator PT Telkomsel tidak bisa dihubungi untuk dimintakan penjelasannya. (debe)
JUMAT 21 AGUSTUS 2015
SANGIHE, SITARO, TALAUD
AIR terjun Ampa do'ab di Kecamatan Beo dinilai sangat layak dikelola untuk destinasi wisata.(ist)
DOB
Mandak tetap optimis pengesahan Kota Tahuna Tahuna—Perkembangan persiapan pembentukan daerah otonom baru (DOB) Kota Tahuna kelihatan mulai redup, walaupun beberapa waktu lalu sempat heboh kalau awal Maret tahun 2015 ini akan sahkan oleh pemerintah. Kabag Pemerintahan Pemkab Sangihe Drs Dany Mandak mengatakan, seluruh persyaratan termasuk dasar hukumnya melalui Surat Presiden Republik Indonesia No.R66/Pres/12/13 tertanggal 27 Desember 2013 perihal 65 RUU tentang pembentukan provinsi/kabupaten/kota sudah terpenuhi. Bahkan, Kota Tahuna telah masuk dalam tahapan selanjutnya setelah melewati proses seleksi oleh pihak Komisi II DPR dan Kemendagri RI. “Perkembangan terbaru ternyata sudah ada 84 daerah termasuk Kota Tahuna yang
telah masuk dalam draf pengusulan yang nantinya akan dibahas oleh Komisi II DPR bersama Kemendagri RI. Tapi hingga saat ini agenda tersebut masih belum dibahas, karena DPR masih sibuk dengan berbagai agenda penting lainnya," ujar Mandak, (20/8), di Tahuna. Ditambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan bertolak ke Jakarta guna mengawal DOB Kota Tahuna. "Kalau tidak akhir Agustus, rencananya pada awal September kami akan ke Jakarta untuk memastikan sekaligus mengawal perkembangan Kota Tahuna. Perlu diketahui, sampai saat ini Tahuna tetap lolos dan memenuhi semua persyaratan yang diminta," tambahnya. Sementara itu, Sekeretaris LP3 Sangihe Victor Layuk mengatakan, dirinya tetap optimis terkait keberhasilan
Kota Tahuna. "Sebagai putera daerah kita sangat optimis dan mudah-mudahan cita-cita kita ini segera terwujud. Dengan demikian wacana pembentukan Provinsi Perbatasan Nusa Utara akan segera menjadi kenyataan, sebab dari semua aspek teknis, fisik, maupun administratifnya sudah terpenuhi," tukas Layuk. Diketahui, selain Kota Tahuna, wacana pembentukan DOB wilayah Nusa Utara juga mulai diapungkan, dengan wilayah meliputi Kabupaten Sangihe Selatan, Kota Melonguane dan Kabupaten Talaud Selatan. Sehingga, bila ada ketambahan 4 daerah kabupaten/kota baru di wilayah Nusa Utara, maka berdirinya sebuah provinsi baru di bagian utara Indonesia akan segera terwujud. (try29)
Tahuna—Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sangihe memastikan bahwa tidak ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun 2015 ini. Kepastian ini menyusul kebijakan pemerintah pusat yang masih melakukan moratorium atau penghentian sementara penerimaan pegawai hingga tahun 2019 mendatang. Alasannya, beban terhadap APBN terlalu berat untuk menanggung biaya pembayaran gaji PNS di tanah air. Sekretaris BKDD Sangihe, Drs Alminus Takalawangen MM, ketika dikonfirmasi menyangkut penerimaan CPNS di Sangihe mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat. "Belum, sampai saat ini masih moratorium. Dan belum ada kabar apakah ada penerimaan atau tidak. Nanti kalau ada perkembangan terbaru akan kita beri kabar," ujar Takalawangen, Kamis (20/8), di Tahuna. Ketika ditanya mengenai peluang penerimaan untuk tenaga guru dan tenaga medis, Takalawengan juga belum dapat memastikannya. "Sampai sekarang juga belum ada petunjuk. Yang jelas soal formasi atau pengusulan sudah kita sampaikan berapa kebutuhan kita di daerah. Semuanya, dikembalikan lagi ke pemerintah pusat," lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Camat Sibarut itu.
Mendengar kabar atau pernyataan tersebut, salah seorang guru honorer asal Kecamatan Manganitu, Jurniawan Kalisang, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. "Kita sangat berharap lebih, sebab notabene yang namanya guru di mana-mana pasti dibutuhkan dan selalu kekurangan. Terbukti, di Sangihe itu untuk guru SD saja di satu sekolah gurunya cuma 3 orang. Dan mereka harua melayani semua kelas mulai dari kelas I sampai kelas VI. Dan hampir tiap tahunnya guru yang pensiun selalu bertambah," ujar Jurniawan. Ungkapan senada dikatakan salah seorang perawat honorer asal Kecamatan Marore, Grace Tulimang. "Kita sebenarnya berharap lebih kalau tahun ini akan ada penerimaan.Apa boleh buat, kalau memang ada penundaan itu berarti kita harus menunggunya," tukas wanita yang mengaku telah mengabdi hampir kurang lebih 4 tahun itu. Anggota Dewan Pendidikan Sangihe, Marslem Pulumbara, ketika dimintai tanggapannya, Pemkab Sangihe melalui instansi terkait harus dapat memperjuangkan dan memprioritaskan penerimaan tenaga guru dan kesehatan. "Kemarin, saya pikir ada pengecualian bagi tenaga guru dan medis. Tetapi, tidak tahu kalau sekarang ada perubahan, hingga menutup peluang kedua tenaga tersebut. Kalau bisa, harus diperjuangkan, sebab ini berbicara kebutuhan saat ini," beber Pulumbara.(try29)
MODERNISASI
informasi teknologi bisa berdampak buruk terhadap anak Tahuna—Pengaruh perkembangan dunia IT (informasi teknologi) terhadap manusia ternyata bisa membawa pengaruh baik maupun buruk. Namun, yang paling berbahaya adalah dampak negatif terhadap anak-anak. Salah satu warga Kota Tahuna, Bambang Nuduti mengatakan, dirinya prihatin dengan kondisi anak-anak pada saat ini. "Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa semuanya pasti punya HP. Yang paling memprihatinkan adalah anak-anak, mengapa karena mereka sering jadi korban'dari perkembangan IT. Akses internet sekarang ini sudah sangat mudah, sekali pencet kita sudah
mengetahui berbagai kejadian yang ada di luar sana. Demikian halnya dengan halhal negatif seperti video atau gambar porno yang saat ini sangat mudah diakses. Nah, kalau anak-anak kita tidak diawasi atau dikontrol, maka mereka bisa terjerumus," tukas Bambang, Kamis (20/ 8), di Tahuna. Ketua Dewan Pendidikan Sangihe HM Makapia mengatakan, dibutuhkan sinergitas dari 3 elemen pendidikan guna menghindarkan anak-anak dari pengaruh buruk IT. "Elemen yang dimaksud adalah orang tua, sekolah, dan masyarakat. Ketiganya harus bersinergi dan tidak menyerahkannya hanya pada satu pihak saja.
Misalnya, ada orang tua yang tidak mau ambil pusing dan menyerahkan sepenuhnya pada pihak sekolah. Kalau itu yang dilakukan maka sudah pasti keliru dan tidak akan maksimal. Justru, dibutuhkan kerjasama guna merumuskan cara-cara apa yang ditempuh, misalnya dengan mengadakan pendekatan secara personal baik di rumah maupun di sekolah," tukas Makapia. Dia pun mengaku, tidak setuju dengan konsep membatasi atau melarang anak menggunakan peralatan IT, seperti HP, androd, tab, gadget, dan lain sebagainya. "Kalau kita larang atau batasi, maka mereka akan mencari cara lain. Ketika ditekan justru mereka (anak-anak, red) akan
semakin menjadi. Misalnya, bertanya atau mencari pada teman-temannya yang lain. Justru, bagaimana secara personal lewat sentuhan atau komunikasi yang baik, kita bisa menembus ruang mereka, sehingga memudahkan kita mengajari mereka," lanjutnya. Benny Jonhna salah seorang orang tua murid mengaku sangat kecewa jika di sekolah mulai dari SD hingga SLTA tidak memasukan materi tentang pengaruh dampak buruk dari IT terhadap perkembangan anak. "Materi ini harus jadi semacam kurikulum rutin dan wajib diikuti, tergantung pada tahapan perkembangan usia anak itu sendiri. Yah, kalau anak-anak SD tentu disesuaikan
materinya. Demikian juga, anak SMP dan SMA, tentu berbeda. Dan sebagai orang tua kami tentu sangat mendukungnya, termasuk bagaimana bersinergi dengan pihak sekolah untuk memerangi dampak buruk dari IT," ujarnya. Sementara itu, Kadis Dikpora Pemkab Sangihe Dra H Tatawi MPd ketika dikonfirmasi mengatakan, teknis penanggulangan pengaruh dampak buruk IT terhadap perkembangan anak diserahkan sepenuhnya pada pihak sekolah. "Kalau menyangkut hal itu, kita serahkan semuanya pada pihak sekolah. Dan kita sangat-sangat mendukungnya," ujar Tatawi. (try29)
TOTABUAN
bolsel PEMEKARAN
Hari ini, pelantikan pejabat di Kecamatan Helumo SEBELUMNYA Kecamatan Helumo yang baru saja dimekarkan menjadi satu kecamatan baru pecahan dari Kecamatan Bolaang Uki, sudah memiliki Plt Camat yang dilantik langsung oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP lalu. Hanya saja belum ada staf atau pejabat lain yang menempati kantor camat yang telah disiapkan tersebut. Kemarin Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP MM telah melakukan konsultasi langsung dengan pemerintah Provinsi untuk melakukan pengisian jabatan pada kecamatan baru ini. Baca: Hari ( Halaman 13 )
kotamobagu PENDIDIKAN
Hadirkan Politeknik, Tatong temui Kemenristekdikti
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 21 AGUSTUS 2015
Inspektorat buat PNS Bolmut “loyo” Pengurusan kenaikan pangkat bertele-tele Boroko-Jangan heran kalau Pegawai Negeri Sipil (PNS) malas mengurus kenaikan pangkat dan golongan. Selain ada indikasi pungli dan bertele-tele, proses peroleh rekomendasi dari Inspektorat pun amat sulit. Pasalnya, persaratan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut ini dinilai sangat disayangkan oleh PNS karena PNS yang memang benar– benar ingin meningkatkan karirnya terhambat dikarenakan aturan yang diberikan oleh Pemerintah, sehingga banyak PNS malas mengurus kenaikan pangkat dikarenakan adanya kebijakan yang dianggap terlalu berte–tele
untuk meminta rekomendasi Inspektorat. Hal ini disampaikan salah satu PNS yang enggan namanya dikorankan oleh Wartawan Harian ini, Kamis (20/9) kemarin. “Sudah dua pekan mengurus rekomendasi, tapi yang berwenang di Inspektorat daerah menerbitkan rekomendasi tidak ada sama sekali. Semuanya lepas tangan dengan dalih yang berwenang TL alias tugas luar,” kesalnya. Dia pun menjelaskan, kondisi seperti ini sangatlah memprihatinkan buat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur
Bolmut. Disisi lain, para PNS suka meningkatkan karir. Namun, bertele-telenya proses rekomendasi Inspektorat daerah membuat para PNS menjadi loyo mengurus kenaikan pangkat. Dilain pihak, aktivis Pemuda Bolmut Afgan Musa, saat dimintai tanggapannya, meminta Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh agar bisa meminjau kembali aturan kenaikan pangkat yang harus memalui prosedur direkomendasikan oleh Inspektorat. “Menyangkut status Tuntutan Ganti Rugi (TGR) pun jangan digeneralisir kepada PNS. Kami pikir tidak logis, seseorang yang tersangkut TGR, namun PNS lain yang kena getahnya. Baca: Inspektorat ( Halaman 13 )
DUKUNGAN GANDA
KPU Bolsel rekap hasil PPK dan PPS TINGKATKAN pendidikan, Politeknik bakal hadir di KK. Nampak pertemuan Walikota bersama pihak Kementrian.(foto: ist)
KEINGINAN Pemerintah Kota Kotamobagu membangun Politeknik di wilayah Kotamobagu. Ini terbukti, ketika Walikota Kotamobagu Ir HJ Tatong Bara menemui langsung pihak Kementrian Riset, Tekhnilolgi dan Pendidikan Tingga (Kemenristekdikti) Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (19/8) kemarin. Baca: Hadirkan ( Halaman 13 )
BOLMong PEMBANGUNAN DESA
Kolingangaan terancam bakal di gabung kembali
12
Molibagu-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolsel telah melakukan pleno penetapan hasil ferifikasi factual dugaan dukungan ganda di tiap-tiap kecamatan Kamis (20/8) kemarin. Dari hasil pleno tersebut diperoleh 981 dukungan yang sah dari calon perorangan. Secara keseluruhan dokumen dukungan yang
telah dimasukan oleh kandidat calon perorangan sebanyak 11 ribu lebih, hasil rekapitulasi dugaan dukungan ganda yang dilakukan oleh PPK dan PPS hanya berkisar 981 saja.Khusus di Kecamatan Bolaang Uki saat melakukan pleno disaksikan panitia pengawas (Panwas) kecamatan dan tim penghubung (LO) dari satu-
satunya pasangan calon perseorangan hanya diperoleh sebesar 102 dukungan yang sah. Ketua PPK Bolaang Uki Umarudin Moha mengatakan bahwa setiap PPS yang memberikan keterangan harus sesuai dengan data yang didapat dilapangan. Baca: KPU ( Halaman 13 )
KELURAHAN BERPRESTASI
Tatong: Apresiasi khusus untuk warga Mogolaing
DESA Kolingangaan Kecamatan Bilalang, terancam di gabungkan kembali dengan Desa Induknya yakni Desa Tudu’Aog. Ini setelah Bupati Hi Saliihi Mokodongan melakukan kunjungan lapangan di wilayah tersebut. Karena menurut Bupati, jumlah dan luas desa sangat mempengaruhi penyaluran bantuan seperti misalnya Dana Desa dan bantuan lainnya dari pemerintah. “Kami sudah melihat kondisi disana. Dan Desa Kolingangaan ini perlu di lakukan verifikasi lagi. Karena kami melihat jumlah penduduknya kurang dan tidak memenuhi ketentuan untuk menjadi desa definitiv,” ujar Mokoongan belum lama ini.
Kotamobagu—Karena meraih gelar juara kelurahan terbaik se-Provinsi Sulawesi Utara, serta Kelurahan Teladan Tingkat Nasional. Walikota Kotamobagu dan pemerintah kelurahan Mogolaing dijemput ratusan warga, khususnya masyarakat kelurahan Mogolaing bersama jajaran pejabat lingkup pemkot. Kamis (20/8) dipintu masuk Kota Kotamobagu.
Baca: Kolingangaan ( Halaman 13 )
Baca: Tatong ( Halaman 13 )
WALIKOTA dan Wakil Walikota dan pemerintah serta masyarakat Mogolaing didepan kantor kelurahan.(foto: yun/sk)
SOAL IPAL
Masih ada PNS belum juga masukkan ijazah Molibagu-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) masih terus melaakukan pemeriksaan ijazah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut terkait dengan ditemukannya Ijazah Palsu (Ipal) di beberapa daerah di Indonesia. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
(BKDD) Abdul Malik Musa mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan seluruh ijazah Pegawai Negeri Sipill (PNS) yang ada di Bolsel. “Sampai sekarang kita masih terus mengumpulkan ijazah seluruh PNS yang ada di Bolsel,” ungkap Musa kemarin. Baca: Masih ( Halaman 13 )
EHABON MARAK
Dekab Bolmut prihatin nasib generasi bangsa Boroko–Maraknya penyaalah gunaan Ehabon dan obat batuk Komix di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang efeknya bisa memabukkan ini menjadi perhatian serius oleh anggota Dekab Bolmut. Hal ini disampaikan oleh anggota Dekab Bolmut, Ramses Sondakh saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Kamis (20/8) kemarin. Dia pun mengatakan, bahwa penyalahgunaan lem dan obat batuk tersebut perlu mendapat
perhatian serius dari semua stakeholder yang ada sebab jika ini terus dibiarkan berikibat fatal terhadap anak muda yang merupakan generasi bangsa ini. “Saya beberapakali melintasi jalan dibelakang salah satu sekolah di kawasan Bolangitang dan menyaksikan banyaknya bungkusan bahkan dos obat batuk Komix yang berserahkan, juga terlihat adanya kaleng Ehabon yang sudah kosong,” ujarnya. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
DUGAAN PROYEK FIKTIF
Kadis Diknas Bolmong temui penyidik Polres Lolak—Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Bolaang Mongondow (Bolmong) Olii Mokodongan, Kamis (20/8) kemarin, akhirnya diperiksa oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bolmong, terkait dengan dugaan penyimpangan anggaran berbanderol Rp4 miliar pada proyek pengadaan buku dan alat peraga laboratorium. Tahun anggaran (Ta) 2013 dan 2014. Dengan menggunakan kemeja putih yang dipadukan dengan celana kain coklat
panjang, Olii mulai dicerca berbagai pertanyaan oleh penyidik, sejak pukul 08.00 hingga pukul 17.00 Wita, di ruang Penyidik Unit IV Tipikor Polres Bolmong. Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu SIK, saat dikonfirmasi tak menampik adanya pemeriksaan tersebut. “Betul tadi Kadis Pendidikan Bolmong telah diperiksa, untuk kepentingan penyelidikan,” singkat Saiful. Baca: Kadis ( Halaman 13 )
JUMAT 21 AGUSTUS 2015 NOMOR 2844 TAHUN IX
13
Maju Cabup Boltim, Modeong kini diteror Sering terima telepon ancaman serta makian Tutuyan-Sering mendapat teror ancaman melalui telepon dari orang yang tak dikenal, pasca mendaftar di Komisi Pemilih Umum (KPU) Boltim, sebagai Calon Bupati (Cabup) Boltim. Candra Modeong salah satu Calon Bupati (Cabup) Boltim yang
diusung oleh Partai Hati Nurlani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akan melaporkan pengancaman terhadap dirinya kepada kepolisian Polres Bolmong. “Saya beberapa kali menerima telpon dari oknum yang tidak
e-ktp Pelayanan di Dukcapil kembali terhambat PELAYANAN pembuatan elektrik Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Akte lahir, serta Kartu Keluarg (KK) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Boltim, kembali mengalami kendala. Pasalnya, mesin atau alat perekam e-KTP dan untuk pembuatan surat-surat lainnya, yakni Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) mengalami kerusakan, sehingga segala pengurusan administrasi untuk warga Boltim di Dukcapil tak bisa dilakukan. Kepala Dinas Dukcapil Pemkab Boltim, Rusmin Mokoagow mengatakan bahwa pelayanan pembuatan e-KTP, Akte lahir serta KK kemungkinan pekan ini masih akan tertunda. Karena server dan alat perekamnya mengalami rusakan. “Untuk beberapa hari kedepan, pengurusan di administrasi di Dukcapil belum bisa dilakukan karena kendala tersebut, “ terang Mokoagow, Kamis (20/8) kemarin. Diapun berharap, kepada warga Boltim yang akan melakukan pengurusan surat-surat, baik e-KTP, Akte lahir maupun KK agar bersabar, “Dua orang staf Dukcapil sudah berangkat ke Jakarta untuk memperbaiki alat server tersebut, di salah satu perusahan yang menjadi penanggung jawab peralatan tersebut. Menurutnya, Faktor penyebab alat server itu rusak akibat banyaknya pelayanan untuk warga Boltim dalam pembuatan e-KTP, KK dan Akte lahir. “Karena pelayanan kita memang full untuk warga Boltim, sehingga mengalami kerusakan, namun pada Senin pekan depan alatnya sudah kembali, “ kata Mokoagow.(efel)
Hari ... Dari Halaman 12 “Saya sudah diperintahkan oleh pak Bupati untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan pengisian staf kecamatan Helumo,” kata Sekkab. Menurutnya dalam proses pengisian tersebut, dinilai layak untuk dilakukan dengan alasan kebutuhan daerah. “Ini kebutuhan daerah yang harus dilakukan oleh pemerintah, sehingga pengisianjabatan itu harus kita lakukan, kemudian penggantian posisi jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat yang sudah menempati kantor camat Helumo,” terang Sekkab. Dirinya juga menambahkan, sesuai dengan rencana pelaksanaan pelantikan akan dilakukan hari ini Jumat (21/8). “Besok (hari ini,red) akan kita gelar pelaksanaan pengisian jabatan yang masih kosong tersebut,” ujarnya.(cepe)
Hadirkan ... Dari Halaman 12 Melalui Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignjo, pada pada kesempatan tersebut, Walikota juga memaparkan tentang keinginan dan pentingnya keberadaan Politeknik di Kota Kotamobagu. “Saya sudah menyerahkan proposal tentang pendirian Politeknik di Kotamobagu. Apalagi, kehadiran lembaga pendidikan Politeknik di Kota Kotamobagu, saat ini sangat dibutuhkan,” ujar Tatong. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya Politeknik di Kota Kotamobagu, diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kotamobagu, sekaligus dapat menciptakan para lulusan dan tenaga-tenaga yang professional, serta siap bekerja di bidangnya masing-masing. “Kehadiran Politeknik di Kotamobagu, juga sangat sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Kotamobagu, khususnya di bidang pendidikan,” pungkas Walikota.(yede)
Kolingangaan ... Dari Halaman 12 Namun, dikatakannya untuk pembangunan di wilayah tersebut, tetap akan terus di lakukan termasuk infrastruktur desa dan pertanian seperti jalan dan jembatan. “Karena ini terkait dengan penyaluran program pemerintah. seperti dana desa yang membutuhkan pengurus desa yang mumpuni,” jelasnya. Dia pun mengaku sudah menginteruksikan dinas terkait untuk segera melakukan verifikasi dan kembali mengambil data base jumlah penduduk dan luas wilayah desa tersebut. “Disegerakan. Itu perlu dilakukan, karena untuk pembangunan kedepan,” tukasnya. Informasi, Desa Kolingangaan awalnya adalah perkebunan yang terletak diantara Desa Tuduaog dan terletak di perbatasan Kecamatan Bilalang dan dengan Kecamatan Poigar. Yang kemudian, melalui usulan masyarakat, oleh pemerintah kabupaten menyetujui untuk dijadikan Desa Definitif pecahan dari desa Tuduaog.(yede)
bertanggung jawab, dengan memakai nomor yang tidak dikenal. Telepon tersebut mengancam dan menakuti-nakuti saya,” ungkap Candra, kepada Wartawan Kamis (20/8) kemarin. Bahkan menurutnya, diteror melalui telepon ini tak pengancaman saja, tetapi sudah cacian dan penghinaan. Sehingga karena ini sudah tak membuatnya nyaman, makanya harus dilaporkan ke polisi. “Saya akan mengambil langkah hukum melaporkan kejadian ini ke polisi karena bagaimanapun saya warga Indonesia yang butuh perlindungan hukum. Saya berharap juga, pihak kepolisian akan menindaki persoalan ini dengan serius,” tegasnya. Katanya juga, dia dengan Supratman Datunsolang yang sudah mendaftar sebagai pasangan Cabup dan Cawa-bup Boltim di KPU Boltim, perlu ada pengamanan dari pihak Polres. “Kami berhak mendapatkan pengamanan dari Polres Bolmong, mengingat resiko negatif yang tidak menutup kemungkinan akan didapatkan oleh setiap pasangan calon, “ katanya.(efel)
PILKADA
Mantan Walikota KK beri dukungan ke Sehan Landjar Tutuyan-Dukungan kepada Bupati Incumbent Sehan Landjar SH, untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim, tak hanya dari warga Boltim saja. Mantan Walikota Kota Kotamobagu (KK) Djelantik Mokodompit pun, menyatakan akan memberikan dukungan kepada pasangan Sehan Landjar-Rusdi Gumalangit di Pilkada Boltim. Pernyataan Djelantik mendukung Sehan Landjar, diungkapkannya langsung ketika bersilaturahmi dirumah kediaman pribadi Bupati Boltim di Desa Togid Kecamatan Tutuyan barubaru ini. “Kunjungan saya ke Boltim, dimana selain silaturami juga memberikan dukungan dan motivasi kepada pak Bupati Sehan Landjar yang akan bertarung di Pilkada nanti, “ ujar Djelantik, kepada Wartawan. Bahkan menurut Djelantik yang sekarang ini menduduki jabatan Wakil Dekot KK, warga Boltim harus bersatu dan berpikir kedepan untuk kemajuan Boltim sendiri. Dimana kata dia, dalam membangunan daerah otonom yang baru seperti Boltim, tak hanya membutuhkan waktu lima tahun saja, tetapi minimal harus sepuluh tahun.
BUPATI Sehan Landjar bersama Djelantik Mokodompit, ketika bersilaturahmi dirumah kediaman Sehan Landjar di Desa Togid.(foto: ist)
“Sehingga kalau orang berpikir cerdas ingin daerahnya maju, maka harus memberikan kesempatan kepada kepala daerah untuk menjabat dua periode atau sepuluh tahun. Hal ini yang harus dilakukan oleh warga Boltim, supaya program yang diharapkan masyarakat bisa
terwujud dan terlaksana dengan baik, “ kata Djelantik. Alasan kenapa dirinya menegaskan mendukung Sehan Landjar pada pertarungan Pilkada Boltim bulan Desember nanti, bukan karena unsur balas dendam atas kekalahannya dari Tatong Bara waktu bertarung di
Pemilihan Walikota (Pilwako) KK lalu. “Tidak ada seperti itu, karena dalam politik tidak ada yang namanya balas dendam. Dimana, kita juga harus meyakini bahwa dari segala bentuk keputusan berasal dari tuhan, “ jelas Djelantik, yang juga mantan Anggota DPR RI.(efel)
PASAR MODAYAG
Disperindag pastikan pekan depan diresmikan KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Boltim, Muhtar Limbanadi SE, memastikan bahwa peresmian pasar Modayag dilakukan pada Rabu (26/8) pekan depan.
“Jadwal peremiannya sudah kita pastikan akan dilakukan pada 26 Agustus pekan depan oleh Bupati Sehan Landjar SH, “ ujar Limbanadi, Kamis (20/8) kemarin. Menurutnya, bahwa penyebab tertundanya peresmian
pasar tersebut, dikarenakan disesuaikan dengan jadwal dari pak Bupati. “Sebenarnya peresmiannya dilakukan pada awal bulan puasa lalu, tetapi karena belum ada kesiapan atau banyak agenda pemerintahan
dari Bupati, sehingga peresmiannya belum bisa dilaksanakan, “ terang Limbanadi. Yang jelas kata dia, bangunan pasar yang dibangunan Pemkab Boltim dengan anggaran miliaran rupiah ini, dikhususkan bagi
pedagang diwilayah Kecamatan Modayag. “Kami akan prioritaskan pedagang di pasar Modayag, untuk menempati kios–kios dan lapak hanya bagi warga Modayag saja,” jelasnya.(efel)
SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN Masih ... Dari Halaman 12
Inspektorat ... Dari Halaman 12
Untuk saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan beberapa ijazah yang sudah dimasukan di BKDD. Namun dalam pemeriksaan tersebut belum ditemukan ijazah yang terindikasi palsu. “Sudah sekitar 60 persen ijazah yang kita periksa namun belum ditemukan yang terindikasi palsu,” ungkap Musa. Lanjutnya, dari total 1.914 jumlah PNS yang ada di Bolsel tinggal
Kalau boleh Bupati membatalkan syarat kenaikan naik pangkat yaitu rekomendasi Inspektorat. Apalagi orang-orangnya tidak jelas siapa yang menangani penerbitan rekomendasi,” jelasnya. Terpisah, Wakil Ketua I Dewan Kabupaten Bolmut Arman Lumoto, saat dikonfirmasi oleh Wartawan Harian ini, mengatakan, bahwa dirinya
beberapa orang yang belum mengumpulkan ijazahnya, karena keberadaan PNS tersebut berada jauh dari ibukota kabupaten. “Tinggal beberapa orang yang belum mengumpulkan ijazah dan kami tetap akan memeriksa ijazah mereka. Nantinya, jika ada yang terindikasi palsu akan diberikan sanksi sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.(cepe)
Dekab ... Dari Halaman 12 Dia pun menjelaskan, tindakan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masa depan anak-anak bangsa. “Saya sangat mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk melakukan penelusuran kepada anak-anak yang menyalahgunakan Komix dan lem Eha-bon,” ujarnya. Dia pun mengungkapkan, penggunaan Eha-bond dan
Komix ini, sangat berdampak pada kejiwaan anak-anak, putus sekolah, tindakan kriminal di usia dini dan yang lebih parah lagi dapat menjurus pada perilaku seks bebas. Dia pun menghimbau, untuk menyikapi permasalahan ini, pemerintah harus memikirkan regulasi yang baik agar bisa menghambat Eha-bond dan Komix sampai ke tangan anakanak usia dini.(try34)
Tatong ... Dari Halaman 12 Rombongan diarak dari pintu masuk Kotamobagu hingga berakhir di Kantor Kelurahan Mogolaing dengan membawa piagam penghargaan. Dalam sambutannya disela-sela acara doa selamatan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Mogolaing, Walikota mengatakan Prestasi tersebut diraih berkat kerja keras seluruh Elemen Masyarakat Mogolaing, “Ini merupakan buah hasil kerja Kkras warga masyarakat Mogolaing, hingga predikat Kelurahan Terbaik se provinsi Sulut dan Kelurahan Teladan Tingkat Nasional bisa diraih,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, dengan diraihnya prestasi
tersebut, semoga akan menjadi contoh bagi kelurahankelurahan lainnya yang ada di Kotamobagu, agar kedepan Prestasi Kotamobagu akan lebih banyak lagi. “Ini sebagai contoh kedepan tentunya,” pungkasnya. Diakhir sambutan, Walikota mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Mogolaing atas prestasi yg didapat berkat kerja kerasnya, hingga prestasi kelurahan terbaik seprovinsi dan Kelurahan Teladan Nasional bisa diraih oleh Kota Kotamobagu pada umumnya, dan Kelurahan Mogolaing pada Khususnya.(yede)
juga sangat menyayangkan adanya aturan seperti ini, karena sangatlah menghambat kinerja para PNS. Makanya banyak PNS yang malas untuk melakukan kegiatan itu pasti dikarenakan proses pengurusan pangkat yang paling sangat susah, padahal naiknya pangkat PNS di Kabupaten Bolmut ini merupakan kinerja mereka selama bertahun tahun dalam
mengabdi di Kabupaten Bolmut, tapi malah dipersulit dengan adanya rekomendasi yang tidak jelas seperti itu. Dia pun mengungkapkan, dalam waktu dekat ini dirinya akan berkonsulatasi dengan Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko SH untuk bisa mengagendakan hearing bersama kepala Inspektorat.(try34)
KPU ... Dari Halaman 12 "PPS diharapkan tidak memberikan keterangan lain yang tidak sesuai dengan hasil verifikasi yang diisi dalam berita acara model BA.3.1 dan BA.3.2 KWK perseorangan,” ungkap Moha Lanjutnya, dari 4.429 jumlah dukungan yang diajukan calon perseorangan Haris Kamaru dan Yusuf Mooduto di Kecamatan Bolaang Uki hanya 1.886 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan verifikasi oleh PPS. Selanjutnya sekitar 2.543 dinyatakan oleh KPU telah memberikan dukungan lebih dari satu kali pada pasangan calon karena pada verifikasi sebelumnya telah menjadi pendukung pada tahap pertama sebelum dilakukan perbaikan syarat dukungan.Setelah
diplenokan, dari 18 desa di kecamatan Bolaang Uki yang melakukan verifikasi baik administrasi dan faktual. “Hanya 10 desa yang dinyatakan memenuhi syarat mendukung pasangan calon perseorangan Hakym dengan total 102 dukungan,” terang Umarudin. Dikatakanya lagi sementara itu, 1.784 tidak memenuhi syarat dikarenakan dicoret saat dilakukan penelitian administrasi dan verifikasi faktual oleh PPS, baik itu pendukungan yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang menolak tidak memberikan dukungan dan alamat pendukung yang tertera pada identitas kependudukan tidak sesuai dengan alamat administrasi PPS. Sama halnya dengan PPK Kecamatan
Pinolosian, Ketua Fijey Bumulo mengatakan khusus untuk kecamatan Pinolosian hanya sekitar 246 dukungan yang dianggap sah pada saat pleno. “Sudah kamiplenokan secara keseluruhan di Kecamatan Pinolosian,” kata Fijay. Sementara itu, Ketua KPU Bolsel Zulkarnain Kamaru mengatakan, Pleno rekapan hasil dugaan dukungan ganda calon perorangan sudah dilakukan. “Hasilnya sudah ditetapkan dukungan yang sahberdasarkan hasil rekapan di lima kecamatan hanya sebesar 981 yang dianggap sah, sisa dukungan yang telah dimasukan tersebut dinyatakan gugur verifikasi,” ucap Kamaru.(cepe)
Kadis ... Dari Halaman 12 Sementara itu, menurut sumber resmi Swara Kita di Polres Bolmong kemarin, bahwa Olii ditanyai seputar masa jabatannya hingga terkait dengan pengadaan buku dan alat peraga yang diduga fiktif senilai Rp4 miliar. “Kadis koorperatif membantu upaya penyidik dalam menuntaskan penyelidikan kasus ini,”
terang sumber. Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, Olii Mokodongan, sendiri saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Menurut Olii, pribadinya mendukung langkah yang diambil Polres Bolmong. “Ia benar saya tadi telah memenuhi panggilan penyidik. Namun jika bertanya lebih jauh soal kasus itu, bisa ditanyai
kepada para penerima dana tersebut,” tandas Olii. Sebelumnya, kasus yang diduga merugikan uang negara sebesar Rp4 miliar tersebut telah mengundang sejumlah staf di Diknas Bolmong, untuk dimintai keterangan. Para terperiksa itu diantaranya, JL dan MP yang menjabat sebagai PPK dan Pemeriksa Barang.(yede)
MINAESA TOMOHON Eman ajak warga sukseskan Pilkada PELAKSAAN pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tanggal 9 Desember 2015 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, sudah dalam masa tahapan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kota Tomohon. Untuk itu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengharapkan seluruh warga Kota Tomohon untuk dapat ikut berpartisipasi dalam Pilkada serentak ini agar bisa menghadirkan pemimpin yang bisa membangun daerah. “Mari kita sambut Pilkada serentak dengan menjaga keamanan dan ketertiban umum agar daerah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” kata Eman. Baca: Eman ( Halaman 15 )
minAHASA Satlantas Polres bakal gelar operasi
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 21 AGUSTUS 2015
14
KPK turunkan Tim Siluman ke daerah yang lagi Pilkada
Woluyo: Ini sebagai tanda hati-hati khususnya kepala daerah yang kembali mencalonkan diri Airmadidi—Saat ini geliat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya Minut, mulai berjalan. Masing-masing Bakal Calon (Balon) yang maju seperti pasangan Drs Sompie Singal MBA dan DR Peggy Mekel (SDM), Yulisa Baramuli SH dan Ir Patrice Tamengkel (Barata), Vonny Aneke Panambunan dan Ir Joppy Lengkong
(VAP Jo), dan Piet Luntungan dan Lucky Londong (Pilar), mulai bergerak. Berbagai cara dilakukan guna menarik simpati masyarakat. Namun demikian, sepertinya pergerakan tersebut kini masuk dalam radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlebih mereka yang mencalonkan diri dan masih aktif memimpin
pemerintahan atau jabatan. Dari keterangan yang disampaikan Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat dan Kedeputian Pencegahan/ Spesialis Kampanye dan Sosialisasi KPK Afirahman Woluyo, mereka yang kembali mencalonkan diri sebelum masa jabatan habis, sangat rawan mempergunakan uang
SOROTAN
Ditagih Rp20 ribu perbulan, siswa SMA Kristen T2 keluhkan internet
negara untuk memuluskan niat mereka. “Ini sebagai tanda hati-hati khususnya kepala daerah yang kembali mencalonkan diri, tapi masih menjabat sementara waktu. KPK kini tengah membidik dan mengejar penggunaan dana yang rawan disusupi untuk digunakan oleh mereka yakni dana hibah dan Bantuan sosial (Bansos),” ungkap Woluyo, Kamis (20/8) kemarin. Disinggung dalam bentuk apa bidikan yang dilakukan KPK,
Woluyo menegaskan semua sudah diatur KPK, sehingga tipis kemungkinan lepas jika ditemukan di lapangan. “Seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada kita telah turunkan anggota KPK yang berada dalam Tim Siluman. Tim yang turun termasuk di Minut, akan langsung mengumpulkan data untuk ditelisik sebagai bahan untuk penindakan lebih lanjut,” tutup Woluyo sembari enggan membeberkan lebih jauh apa langkah selanjutnya.(eres)
SEMANGAT KEBANGSAAN
Golkar Minut gelar lomba tradisonal
PENERTIBAN kendaraan bermotor terus dilakukan Satlantas Polres Minahasa.(foto: ist)
SETELAH perayaan HUT Kemerdekaan RI ke70 berakhir, rencananya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minahasa akan menggelar operasi untuk menertiban kendaraan roda dua dan empat. Pasalnya, kendaraan yang yang ada di jalan-jalan, sudah banyak dikeluhkan masyarakat seperti adanya knalpot racing dan tak memiliki nomor plat kendaraan.
KEGIATAN lomba yang digelar Ketua Golkar Minut Merry Baramuli Polii bersama Cawabup Ir Patrice Tamengkel dan masyarakat Maen, kemarin.(foto: ist)
Baca: Satlantas ( Halaman 15 )
minut Bahas Pilkada, KT Minut hadirkan KPK
PARA Balon Bupati dan Wakil Bupati Minut, nampak serius mendengarkan penyampaian dari pihak KPK terkait permasalah Pilkada yang terjadi dan diusut KPK.(foto: boyz/sk)
KARANG Taruna (KT) Sulut bekerjasama dengan KT Minut, menggelar kegiatan dialog “Pilkada Berintegritas”, Kamis (20/8) kemarin. Dalam acara tersebut, mengangkat berbagai tema terkait hiruk pikuk Pilkada mendatang. Menghadirkan pembicara Ketua Karang Baca: TarunaBahas Sulut ( Halaman 15 )
mitra
FASILITAS internet yang digunakan di sekolah dikeluhkan oleh siswa.(foto: ist)
Bitung—Sejumlah siswa dan orang tua siswa di SMA Kristen Tumou Tou (T2) Girian mempertanyakan uang tagihan internet yang sudah 2 tahun ini ditagih sekolah, namun kenyataannya para siswa di sekolah ini tidak penah menikmati fasilitas tersebut. “Sudah 2 tahun ini kami membayar uang internet di sekolah, namun sampai saat ini kami belum pernah menggunakan fasilitas ini,” ungkap siswa yang enggan namanya dikorankan ini. Dia pun menjawab kalau sejak dirinya masuk di sekolah itu, dia belum pernah mempergunakan komputer. “Semua siswa di kelas kami, jangankan pakai internet, mengunakan komputer tidak pernah karena komputer kami letakan di ruang guru,” ujar siswa laki-laki itu.
Tak hanya itu, orang tua murid dari sekolah ini menyebutkan kalau dirinya harus menyiapkan dana sebesar Rp20 ribu/bulan untuk membayar dana internet ini. “Saya juga kaget saat mengetahui jika dana internet ditagih, sementara anak saya tidak pernah menikmati fasilitas ini,” jelasnya. Dirinya sangat mengharapkan jika pihak sekolah tidak berdusta. “Bagaimana pun ini sekolah Kristen dan saya sangat berharap dugaan untuk melakukan upaya penipuan kepada siswa tidak dilakukan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Kr Tomou Tou Girian, Dra Aneta Pogalin saat dikonfirmasi membantah pernyataan tersebut. “Itu tidak benar, siswa disini
mempergunakan internet tapi tidak full sehingga para siswa harus berganti-gantian, karena keterbatasan komputer di sekolah kami,” ungkapnya. Dirinya mengungkapkan jika komputer di sekolahnya hanya ada 4 unit. “Nanti besok (hari ini, red) saya akan berikan apel dan memberikan pengarahan kepada para siswa soal ini,” kata Pogalin. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya akan melakukan pengecekan kembali soal tersebut. “Saya akan memangil kepsek sekolah tersebut. Sebab jika itu benar, ini sama halnya dengan melakukan penipuan,” ungkap Tangkudung seraya berharap jika kepala sekolah harus mempunyai jawaban pasti akan hal itu.(wepe)
PBB
SD Maulid Mitra bakal ketambahan ruang kelas SEKOLAH Dasar (SD) Maulid Kecamatan Pasan Kabupaten Mitra, bakal ketambahan ruang kelas baru (RKB) yang akan dibangun dalam Pemkab Mitra. Ini sesuai janji Bupati Mitra Sumendap SH, ketika bersua dengan Tokoh Masyarakat Meiki Man Tumbelaka (M2T) di kediamannya di Tombatu, belum lama ini. Menurut Bupati Sumendap, sarana pendidikan sangat penting, dan ini menjadi perhatian khusus untuk dibangun. “Kita akan bangun ruang kelas baru untuk SD di Desa Maulid,” ujar Sumendap, diselasela perbincangannya dengan M2T. Baca: SD ( Halaman 15 )
bitung
Dispenda optimis target 2015 dicapai Tondano—Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Minahasa, sangat optimis target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2015 ini akan dicapai. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dipenda Minahasa, Jan Luntungan, Kamis (20/8) kemarin. “Kami sangat optimis akan tercapai target PBB tahun ini karena masih menggunakan data objek pajak dari KPP Pratama yang menangani pajak di Minahasa, sebelum pengelolaan PBB di serahkan ke
Pemkab Minahasa,” tuturnya. Lanjutnya, data lama tersebut tidak terlalu valid. Sebab selama beberapa tahun ini, sudah ada perubahan terhadap objek pajak dimana ada nama ganda, juga pemilik sudah meninggal, pindah dan sebagainya. “Pembayaran pajaknya masih menggunakan data yang lama, dan nilai pajaknya juga masih gunakan yang lama,” jelas Luntungan. Target PBB tahun 2015 ini ditetapkan sebesar Rp5,6
miliar. Untuk mencapai target tersebut, maka Dispenda Minahasa pun akan melakukan pendataan kembali objek pajak. “Saat ini sementara dilakukan pendataan kembali terhadap objek pajak di Minahasa untuk mendapatkan data yang jelas dan valid. Data itu nantinya akan digunakan pada tahun 2017 nanti. Sebab tahun ini dan tahun depan masih fokus pada pendataan kembali subjek dan objek pajak,” tambahnya.(erbe)
KELURAHAN WARGA TUMATANTANG
Pegawai teladan sulit dicari
SEKRETARIS Kota Bitung saat foto bersama usai seleksi ASN Teladan di ruang umum Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bitung.(foto: ist)
SEKRETARIS Kota Bitung Drs Edison Humiang MSi, Kamis (20/8) kemarin, membuka seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Teladan di ruang umum Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bitung. Baca: Pegawai ( Halaman 15 )
BLH: Kompleks LHD 2 milik PGE tak ada pencemaran lingkungan Tomohon—Kasus dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di sumur LHD 2 milik PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Lahendong yang menyebabkan matinya ribuan ikan dan padi milik warga Kelurahan Tumatantang I, diklarifikasi oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon. Pasalnya, setelah menerima laporan dan dilakukan pengujian labotorium, BLH menyatakan jika dugaan pencemaran tidak terjadi di komplek sumur LHD 2 dimana sesuai hasil tes air masih berada di bawah baku
mutu. “Jadi setelah kami uji, tidak ada pencemaran lingkungan di kompleks LHD 2 milik PGE karena tak kandungan logam berat dan itu masih dibawah baku mutu,” ujar Kabid Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH Kota Tomohon, Aneke Reine Gosal SP MSi pada pertemuan dengan warga Tumatangtang dan pihak PT PGE yang difasilitasi BLH Tomohon. Sementara itu, Humas PT PGE, Arie Turangan menyatakan, pihaknya dalam menjalankan penggalian
untuk menghasilkan sumber listrik, tetap mengacu pada aspek lingkungan. “Aspek lingkungan itu diatas segalanya. Sebab jika berbicara lingkungan, itu juga untuk masa depan anak cucu kita kedepan,” ungkapnya. Menurutnya, dalam pengelolaan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3), PT PGE melakukan sangat ketat dengan mengacu pada standar internasional. “Kita akan terus upayakan galian sumur ini tidak menimbulkan limbah berbahaya,” katanya.(gebe)
Airmadidi—Semanggat kemerdekaan RI ke-70 begitu dirasakan masyarakat Desa Maen dan Wineru, Kecamatan Likupang Timur (Liktim), Minahasa Utara (Minut). Hal itu dibuktikan lewat berbagai lomba tradisional seperti panjat pinang (anak dan dewasa), tarik tambang (putra dan putri) serta lari cepat 50 meter, Kamis (20/ 8) kemarin. Selain meriah, suasana kekeluargaan dengan semangat kebangsaan begitu dirasakan seluruh lapisan masyarakat. “Meski dikemas secara sederhana. Agenda tahunan yang digagas tim partai Golkar memiliki nilai positif terhadap masyarakat,” ucap Usman salah satu peserta lomba tarik tambang, kemarin. Ketua Panitia lomba Arif Datau mengatakan, sasaran kegiatan memupuk rasa persatuan dan kesatuan disesama masyarakat. “Ini merupakan agenda tahunan yang sudah diprogramkan Golkar. Melalui
lomba tradisional seperti ini bisa memberikan nilai positif dan akan digelar secara berkesinambungan,” terangnya. Senada diungkapkan Ketua DPD II Golkar Minut Merry Baramuli Polii. Dijelaskannya, lomba seperti ini merupakan langkah Golkar untuk mengawal semangat Nasionalisme apa lagi dimoment HUT RI. “Sudah menjadi keharusan dan kewajiban kami memberdayakan masyarakat. Selain wujud pengabdian, ini merupakan implementasi suara rakyat suara Golkar. Tak hanya disini, kegiatan ini juga berlangsung di 10 Kecamatan,” tutupnya. Kemeriahan acara ini kian semarak, ketika warga didatangi bakal calon (Balon) Wakil Bupati (Wabup) Ir Patrice Tamengkel yang berpasangan dengan Cabup Yulisa Baramuli. “Lomba seperti ini sangat bermanfaat dan memiliki nilai positif dalam nuansa nasionalisme,” tutup Tamengkel.(eres)
DUGAAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
PT AMR diminta angkat kaki dari pelabuhan Bitung—Dugaan atas adanya pencemaran udara yang terjadi di kompleks pelabuhan Bitung beberapa waktu lalu karena aktifitas dari PT Agro Makmur Raya (AMR), membuat kalangan akademisi meminta agar PT Pelindo IV Cabang Bitung yang mengelolah fasilitas pelabuhan tersebut mengeluarkan PT AMR dari lahannya. Pasalnya, untuk ukuran perusahaan sebesar PT AMR, maka dianggap tidak pantas menumpang sewa di fasilitas milik pemerintah itu jika melakukan pencemaran di dalam fasilitas publik. Hal ini diutarakan Andre Muntiaha, Mahasiswa Bitung Logistic Community College BLCC). Menurut dia, saat ini diketahui PT AMR memiliki pabrik baru di Madidir tepatnya di depan Kodim 1310 Bitung. “PT AMR tidak pantas menyewa dan memakai fasilitas dari Pemerintah, apalagi sudah menimbulkan polusi. Mereka seharusnya dikeluarkan dari kawasan PT Pelindo IV Bitung karena sudah memiliki pabrik baru di Madidir,” tuturnya. Dirinya juga mendesak agar PT (Persero) Pelindo IV Cabang Bitung segera memutus kontrak sewa lokasi bagi perusahaan tersebut. “Kami minta Pelindo tidak memperpanjang kontrak ataupun memutus saja kontrak mereka karena sudah melakukan kesalahan fatal,” ujarnya. Sementara, Ferdy Sijadi
Humas PT (Persero) Pelindo IV Cabang Bitung yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan bahwa saat perjanjian Pelindo dengan pihak PT AMR, perusahaan tersebut sudah membuat dan melengkapi dokumen AMDAL sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurut dia, jika memang ada dugaan dan bukti kuat bahwa perusahaan tersebut melakukan pencemaran udara, maka Tim Amdal yang akan memberikan rekomendasi pencabutan perusahaan tersebut. “Perjanjian kontrak dengan PT AMR memang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku bahkan saat perjanjian di buat, pihak perusahaan sudah melampirkan dokumen AMDAL mereka, maka jika ada dugaan seperti ini maka TIM Amdal yang akan membuat rekomendasi apakah mereka layak beroperasi di kawasan Pelindo atau tidak,” cetusnya. Terpisah, Humas PT AMR Erwin Liem yang dikonfirmasi mengaku seluruh rekomendasi dari BLH Bitung terkait adanya debu bungkil yang beterbangan beberapa waktu lalu sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya sehingga sekarang ini, sudah tidak ada lagi persoalan. Terkait desakan untuk angkat kaki, menurut dia, hal itu merupakan kewenangan dari pimpinan Manajemen PT AMR di pusat karena menurut dia, kontrak sewa lokasi di PT Pelindo IV Bitung masih cukup lama baru akan berakhir.(wepe)
MINAESA Eman ... Dari Halaman 14 Dirinya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat wajib pilih untuk bisa terdaftar dan tidak golongan putih (Golput). Sebab, pendataan pemilih sudah mulai dilakukan oleh pihak KPU Kota Tomohon secara langsung ke masyarakat. Disisi lain, Eman mengintruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah Kota Tomohon bersama seluruh masyarakat untuk bersama-sama dan bahu-membahu melanjutkan pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan yang telah berjalan dengan sangat baik dan telah dinikmati masyarakat Tomohon dan sekitarnya. Untuk itu diingatkan kepada masyarakat Tomohon untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai guna terus terciptanya peningkatan kesejahteraan dalam hidup bermasyarakat yang berdampak luas bagi perekonomian Kota. “Saya mengharapkan agar seluruh jajaran pemerintah Kota Tomohon untuk terus melaksanakan kerja,kerja dan kerja yang efektif bagi peningkatan kualitas hidup berbangsa dan bernegara,” tambahnya.(gebe)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 21 AGUSTUS 2015
15 14
Sumber air di Kota Tomohon turun 40% PDAM lakukan pembagian distribusi air bersih
SARAN
Berbandrol Rp938 juta, Pemkab Mitra bangun lapangan olahraga
Satlantas ... Dari Halaman 14 Kasaltalantas AKP Rinsno Luas SSos kepada Swara Kita, Kamis (20/8) kemarin, mengatakan, kalau operasi dalan rangka menertibkan kendaraan roda dua maupun roda empat di Minahasa akan dilakukan dalam waktu dekat ini. “Sehabis perayaan hari besar HUT RI, kita akan langsung menggelar operasi. Ini sudah menjadi agenda kami dimana dalam operasi sebelumnya banyak kendaraan yang ditangkap,” ungkap Luas. Menurutnya, dari aktifitas kendaraan yang ada di pusat kota Todano, banyak diindikasi tidak memiliki surat yang tidak lengkap sehingga harus ditindak. “Sebagaimana perkembangan saat ini di Minahasa, untuk kendaraan curian sangatlah banyak. Buktinya Polres Minahasa telah mendapatkan hampir 100 roda dua dan beberapa kendaraan roda empat karena kasus curian,” jelasnya. Luas akui jika pihaknya sudah menangkap beberapa komplotan pelaku Curanmor, namum kendaraan hasil curian sebagiannya belum didapat. “Berdasarkan laporan masyarakat sehingga kami giat-giat melakukan operasi di sejumlah titik strategis,” pungkas Kasat yang murah senyum ini.(erbe) FASILITAS penunjang bagi masyarakat seperti ini sangat dibutuhkan warga.(foto: ist)
Bahas ... Dari Halaman 14 Billy Lombok serta Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat dan Kedeputian Pencegahan/Spesialis Kampanye dan Sosialisasi KPK Afirahman Woluyo. Sekertaris Panitia kegiatan, Herman Mengko mengatakan, dialog yang menghadirkan sejumlah Bakal calon (Balon) sangat penting karena akan menyampaikan berbagai langkah yang wajib ditempuh oleh para calon. “Sehingga, kedepannya dalam pelaksanaan Pilkada nantinya tidak ada pasangan calon yang terjerat hukum,” tutur Mengko. Sementara itu, Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat dan Kedeputian Pencegahan/Spesialis Kampanye dan Sosialisasi KPK Afirahman Woluyo mengatakan, kegiatan dialog saat ini akan dilaksanakan di 11 daerah yang tengah mengadakan Pilkada. “Ide bagus dari Karang Taruna ini patut diberi apresiasi mengingat sekarang bukan sedikit pejabat negara yang kini menjadi tersangka terkait korupsi. Terlebih saat kegiatan Pilkada, dimana uang berputar dengan cepat. Cita-cita Proklamasi yakni untuk kesejahteraan masyarakat, namun tidak jarang terjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) menjadi incaran legislatif dan eksekutif,” terang Woluyo. Ditambahkan Woluyo, mengapa sampai KPK masuk dirana Pilkada, karena bertujuan untuk fokus melakukan pemantauan jika saja terjadi kegiatan korupsi selama Pilkada. Seperti pengadaan barang dan manipulasi pemasukan daerah. Untuk itu, pesan kepada para kandidat daerah agar fokus pada memajukan daerah dengan visi dan misi serta program. “Karena masyarakat yang perlu tahu siapa calon kepala daerah, dan biarkan masyarakat memilih dengan kesadaran tinggi. Karena anggaran sudah ditanggung negara,” jelas Woluyo, sembari mengatakan jangan jadikan kampanye tidak cerdas dengan memberikan uang, karena sangat merendahkan masyarakat itu sendiri. Ketua Karang Taruna Minut, Christian Singal menuturkan, sangat berterima kasih kepada Karang Taruna Sulut dan KPK yang sudah ikut menyuk-seskan kegiatan dialog “Pilkada Berintegritas”. “Kiranya dari kegiatan ini, tercipta pemimpinan yang berintegtitas yang dapat mensejahterakan rakyat, dan jadilah penguasa sebentar untuk menjadikan negara lebih baik,” tutup Singal. Sayangnya, dalam kegiatan itu, sejumlah calon tidak hadir, termasuk dari pihak Partai politik dan hal itu sempat membuat KPK kecewa.(eres)
SD ... Dari Halaman 14 Sebelumnya, dari perbincangan tersebut, M2T menyampaikan soal keberadaan dan kondisi sekolah tersebut, dan langsung direspon Bupati Sumendap, untuk segera membangun SD Maulid. Sumendap menambahkan, setiap aspirasi yang disampaikan kepadanya, baik secara formal maupun informal, akan dilihat skala prioritasnya dulu. Dan untuk bangunan sekolah tersebut, menjadi prioritas untuk dibangun ruang kelas baru.(esel)
Pegawai ... Dari Halaman 14 Didampingi Kepala BKPPD Bitung, Jossy Kawengian dan Sekretaris Rita Sumiok, Humiang menyambut baik pelaksanaan seleksi ASN. Namun dari laporan yang disampaikan bahwa jumlah peserta seleksi ASN tersebut hanya diikuti oleh 15 peserta. “Saya kecewa dari puluhan SKPD lingkup Pemkot Bitung hanya 15 peserta yang bersedia,” kata Humiang. Menurutnya bahwa seleksi seperti ini sangat baik guna mendapatkan pegawai negeri yang mempunyai sikap intelektual dan mampu mengelolah pemerintahan. “Saya pertanyakan Kepala-kepala SKPD tidak mau terlibat pada seleksi ini,” tegasnya. Sementara Sekretaris Rita Sumiok menjelaskan dalam seleksi ASN Teladan semua peserta mengikuti tes komputer, ilmu pengetahun umum, ilmu pengetahuan kepegawaian sesuai PP 53 Tahun 2010 dan penguasaan bahasa Inggris. Salah satu peserta Marnix Salindeho ketika diwawancarai mengakui tes Bahasa Inggris cukup menyulitkan. “Memang untuk yang lainnya tak masalah bagi saya, namun tes bahasa Inggris yang sulit menurut saya,” ungkapnya.(wepe)
KEBUTUHAN air bersih warga Tomohon mulai berkurang seiring dengan datangnya musim kemarau.(foto: ist)
Tomohon—Datangnya musim kemarau, membuat pendistribusian sumber air yang menjadi pasokan bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon harus berkurang hingga 40%. Hal ini diakui Direktur PDAM Kota Tomohon, Noldy Montolalu SE. “Terjadi penurunan hingga 40% dimana dari 4 sumber mata air yang ada, penurunan debit air yang terbesar terjadi pada mata air Sasalak yang melayani pelanggan di sebagian besar Kecamatan Tomohon Utara,” ujar Montolalu. Dikatakannya, untuk mata air Sasalak, dari semula mampu memproduksi 15 liter perdetik, kini menurun menjadi 5 liter perdetik. Tak hanya itu, untuk mata air Sineleyan yang melayani Kecamatan Tomohon Tengah, Timur, Barat dan sebagian Selatan, jika dulunya mampu menghasilkan 60 liter perdetik, kini turun menjadi 50 liter perdetik. Hal serupa juga terjadi pada mata air Mahlimbukar yang melayani Kecamatan Tomohon Utara dan Kecamatan Tomohon Selatan dimana dari 40 liter perdetik menjadi 15 liter perdetik serta mata air Pinawelan yang melayani Kelurahan Tinoor harus berkurang dari 20 liter perdetik menjadi 10 liter perdetik. “Dengan kondisi seperti ini, PDAM mulau melakukan langkah-langkah penataan atau penambahan supply air seperti di Tomohon Utara sebanyak 300 meter kubik/hari dengan mengambil sebagian air dari pipa transmisi Mahlimbukar serta mengadakan penjadwalan distribusi pelayanan khususnya di Kelurahan Woloan dilayani pada setiap hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu. Sementara untuk Kelurahan Walian II dilayani pada hari Minggu dan Rabu,” jelasnya. Dikatakannya, selain pembagian distribusi air, PDAM juga menurunkan mobil tangki pada beberapa kelurahan seperti Uluindano pada hari Rabu dan Jumat, Kelurahan Woloan pada hari Senin dan Kamis, Kelurahan
Kakaskasen sekitar Parakletos pada hari Senin serta Kelurahan Walian Dua di hari Selasa dan Sabtu. “Pelayanan PDAM Kota Tomohon ini bukan terbatas pada masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM saat ini, tetapi kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon,” katanya. Untuk itu Manajemen PDAM bersama Pemkot Tomohon berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dengan mengatur
penggunaan air seefisien mungkin berupa menyiapkan dan mengisi wadah penampungan pada saat air mengalir serta menghubungi PDAM yang membutuhkan pelayanan melalui mobil tangki. “Untuk pelayanan mobil tangki, silakan masyarakat menghubungi nomor 085240299920 atas nama Rommi Peleng SE selaku Kepala Sub Bagian Umum atau datang langsung ke kantor PDAM Kota Tomohon,” tambahnya.(gebe)
Ratahan—Berbandrol Rp938 juta, dengan sumber anggaran berasal dari APBD, Pemkab Mitra membangun sarana penunjang, yakni lapangan olahraga. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun masyarakat umum. Melalui juru bicara Pemkab Mitra Frangki Wowor SSos, menjelaskan, pembangunan sarana olahraga tersebut adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memajukan semua jenis olahraga yang ada di daerah. “Dengan adannya fasilitas lapangan olahraga ini, pasti akan berdampak pada peningkatan prestasi, apalagi saat ini kepengurusan KONI di Mitra telah terbentuk. Dan ini adalah kepedulian pak Bupati James Sumendap SH, untuk mengembangkan olahraga di daerah, yang sudah menjadi komitmen pemerintah dalam memajukan semua jenis olaraga di Mitra,” jelas Awo-sapaan akrab Wowor, Kamis (20/8) kemarin. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Janny Rolos SSos ME, menambahkan tahun ini lapangan tersebut sudah akan digunakan, dimana selain lapangan tenis, peruntukannya juga untuk jenis olahraga lain. “Tahun ini juga pembangunan selesai dan segera digunakan. Dan anggaran untuk pembangunannya berbandrol Rp938 Juta, dimana pekerjaannya sedang dilaksanakan,” tandasnya.(esel)
MUSCAM KNPI SE-MITRA
Sukses digelar, Suoth minta PK kreatif inovatif proaktif & kritis Ratahan—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mitra, sukses menggelar musyawarah kecamatan (Muscam), yang dilakukan secara marathon di 12 kecamatan yang ada di daerah ini. DPD KNPI Mitra dibawah komando Tom Jones Suoth SPd, berhasil menuntaskan salah satu program prioritas, yakni melaksanakan muscam. Dan sukses pelaksanaan seluruh muscam tersebut, dapat dilihat dari demokratisnya pemilihan ketua pengurus kecamatan (PK), yang dilaksanakan dengan azas musyawarah untuk mufakat, dimana rata-rata ketuanya terpilih secara aklamasi. Akan hal ini, Ketua KNPI Mitra Tom Jones Suoth SPd, kepada Swara Kita, mengatakan, terselenggaranya muscam di 12 kecamatan dan berjalan sukses, itu bukan hanya dilakukannya sendiri, namun dapat terlaksana atas kerja keras dan semangat seluruh jajaran DPD KNPI Mitra. “Untuk itu, Saya sangat berharap dengan adanya ketuaketua PK yang baru, KNPI di masing-masing kecamatan lebih kreatif, inovatif dan proaktif dalam kegiatan kepemudaan, kehidupan
DPD KNPI Mitra bersama Bupati James Sumendap dan Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat, dalam satu kesempatan. (foto:stenlypow/sk)
kemasyarakatan serta terus mendukung program pemerintah dan menjadi mitra kerja yang baik, dan juga harus lebih kritis,” tegas Suoth, Kamis (20/8) kemarin. Lebih lanjut, ketua-ketua kecamatan yang diwakili Ketua PK KNPI Silian Rulan Sandag, mengapresiasi semangat dan kerja keras DPD KNPI Mitra, serta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan kader-kader muda terbaik di masing-masing kecamatan. “Dengan visi pemuda bangkit, bangsa kuat, serta misi melanjutkan program KNPI, dengan mengacu pada amanat AD/ART dan PO KNPI, kami berkomitmen
secara bersama dengan seluruh generasi muda akan membangun organisasi dengan penuh tanggungjawab serta berasaskan semangat kegotoroyongan. Dan apa yang dipercayakan temanteman pemuda kepada saya dan ketua terpilih lainnya, adalah amanah, saya pun tidak akan bisa melakukannya sendiri. Karena itu, semangat kebersamaan akan menjadi dasar serta landasan bagi kita untuk membangun KNPI, termasuk menjalin kemitraan dengan seluruh stakeholder yang didalamnya terkait pihak pemerintah baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” ujarnya. Sementara itu, Ketua PK
KNPI terpilih di masingmasing kecamatan, yaitu Noldy Pangkerego Kecamatan Ratahan, Marvel Pandaleke Kecamatan Ratahan Timur, Polce Lontaan Kecamatan Posumaen, Romel Mundung Kecamatan Tombatu, Gerry Mokobimbing Kecamatan Touluaan, Rikert Tongkotow SPd Kecamatan Tombatu Timur, Rulan Sandag Kecamatan Silian, Reigen Pantow Kecamatan Touluaan Selatan, Indry Rambi, Kecamatan Pasan, Erny Kumesan SPd Kecamatan Tombatu Utara, Maya Hutabarat Kecamatan Ratatotok, dan Vini Avionita Abdul Kecamatan Belang. Dari 12 Ketua PK terpilih tersebut, ada 3 orang keterwakilan gender.(esel)
JUMAT 21 AGUSTUS 2015 NOMOR 02844 TAHUN IX
Dikpora siap copot Kepsek minta jatah ke siswa penerima BSM ASN
Sekkab & Kaban BKD Minsel ikuti ceramah Menpan RB di Jatinangor
Lumi: Saya minta orang tua siswa laporkan kepada saya langsung Amurang—Meski sudah ditegaskan oleh Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE melalui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (Dikpora) Minsel, Ollyvia Lumi SSTP MSi tentang adanya praktek pungutan liar (Pungli) di lingkup Dikpora
Minsel, akan tetapi masih ada oknum-oknum kepala sekolah (Kepsek) yang tak mengabaikan instruksi tersebut. Dari informasi yang berhasil dirangkum, usai menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Bank BRI, orang tua siswa kabarnya memberikan jatah
kepada oknum Kepsek. Namun ada juga orang tua yang tak mau memberikan jatah tersebut. Pasalnya, Kepsek mempunyai andil dalam penerima BSM tersebut yakni memberikan rekomendasi. Lumi Kepada koran ini, Kamis (20/8) kemarin
menegaskan, dirinya tidak akan kompromi dengan praktek illegal tersebut. Bahkan dirinya menyatakan jika kedapatan disertai bukti, pihaknya akan langsung menindak tegas oknum Kepsek tersebut. “Saya akan turunkan tim untuk menyelidikan kebenaran informasi tersebut. Jika benar, saya tidak akan main-main untuk memberikan sangsi tegas yakni dicopot dari jabatan Kepsek,” tegasnya.
Lumi juga meminta peran serta orang tua siswa penerima BSM untuk bekerja sama dengan pihaknya. Dan kepada para Kepsek se-Kabupaten Minsel untuk tidak melakukan praktek illegal tersebut. “Kepada orang tua siswa penerima BSM, laporkan kepada saya langsung kalau ada Kepsek minta jatah. Kepada Kepsek yang lain, jangan coba-coba melakukan praktek tak terpuji tersebut,” ujar Lumi.(esem)
PEMASANGAN lilin HUT ke-200 Tahun Desa Lompad oleh Bupati Minsel. (foto: jemmy/sk)
SEKKAB Minsel bersama Menpan RB usai ceramah.(foto: ist)
SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekkab) Minsel Drs Danny H Rindengan MSi didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel, Drs Roy Tumiwa, Kamis (20/ 8) kemarin, mengikuti ceramah umum tentang Kebijakan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI Yuddy Chrisnandi di Jatinangor. Rindengan menjelaskan, ceramah umum ini sangat bermanfaat bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Oleh karena selain Tupoksi PNS banyak hal yang didapat dari hasil cemarah bapak menteri tersebut. “Kegiatan ini hanya berlangsung 1 hari saja, dan saya ditugaskan oleh ibu Bupati Minsel untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut dihadiri seluruh Sekretaris Daerah se-Indonesia,” ujarnya. Rindengan juga berharap agar PNS di Kabupaten Minsel benar-benar memiliki jiwa seorang aparatur yang baik dalam melayani masyarakat. “ASN didorong untuk tetap pada koridor sesuai Tupoksi, dan lebih meningkatkan kedisiplinan sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal,” ucap Rindengan.(esem)
PENDIDIKAN
Lumi buka workshop peningkatan kualitas mutu pendidikan di Minsel
IBADAH SYUKURAN
Tetty resmikan BPU Desa Lompad Ranoyapo—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, Kamis (20/8) kemarin, dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Ranoyapo, meresmikan Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) yang dirangkai dengan perayaan ibadah syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Lompad yang ke-200 tahun. Tetty sapaan akrab Bupati dalam sambutannya kembali mengajak pemerintah dan warga Desa Lompad, untuk tetap bersyukur atas segala
berkat yang di karunia Tuhan Yesus Kristus, sehingga pembangunan BPU bisa terselesaikan dan diresmikan. “Saya aminkan bangunan ini bisa berdiri dengan kokoh, berkat campur tangan dan bimbingan Tuhan serta kerja keras panitia pembangunan, pemerintah desa dan warga dalam menggalang dana pembangunan sehingga pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik,” ungkap Tetty. Dalam mensyukuri momentum HUT Desa Lompad yang ke 200, dirinya berharap agar
PROGRAM LUMI saat membuka kegiatan di Waleta kantor Bupati Minsel kemarin.(foto: serma/sk)
KEPALA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (Dikpora) Kabupaten Minsel Ollyvia Lumi SSTP MSi membuka kegiatan Workshop peningkatan kualitas mutu pendidikan di Minsel untuk Kepala Sekolah (Kepsek) se-Minsel, Kamis (20/8) kemarin di Aula Waleta. Dalam kegiatan tersebut juga, para Kepsek dan guru membuat beragam kerajinan, mulai dari merangkai bunga, cara membuat roti, tas tempurung dan lainya. Dalam sambutan Bupati Minsel yang dibacakan Kepala Dikpora Ollyvia Lumi memohon dukungan segenap masyarakat untuk bersamasama dengan pemerintah melanjutkan berbagai program pembangunan khususnya di bidang pendidikan. Diharapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk semakin profesional dalam mendidik anak. Kiranya ibu Bupati dapat menjadi motifasi bagi anak didik atas keberhasilannya membangun Minsel. “Marilah kita tetap bergandengan tangan menunjang program-program Bupati Minsel menuju Minsel berdikari cepat untuk Minsel yang lebih maju kedepan,” sebut Lumi.(esem)
Tompaso Baru—Sektor pertanian benar-benar mendapat perhatian serius dari Pemkab Minsel untuk dikembangkan. Hal itu dibuktikan dengan direalisasinya bantuan bibit jagung dan alat pertanian kepada 36 kelompok tani (Koptan) yang ada di Kecamatan Tompaso Baru dan Ranoyapo.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
dicanangkan oleh Pemkab Minsel dengan memanfaatkan sektor pertanian dan pariwisata,” ajak Bupati. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gedung BPU dan perayaan HUT Desa Lompad, DR Vanley Pangemanan didampingi Hukumtua Refly Pangemanan, dalam sambutannya memberi ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, yang telah meringankan langka untuk memenuhi undangan serta
PELAYANAN
Bupati serahkan bantuan bibit & alat pertanian bagi 32 Koptan
BUPATI Minsel saat menyerahkan bantuan bibit jagung kepada perwakilan kelompok tani.(foto: jemmy/sk)
pemerintah dan warga tetap mendukung dan menopang segala program yang dicanangkan Pemkab Minsel, lebih khusus bidang pertanian dan pariwisata. “Merayakan usia ke-200 tahun adalah satu anugerah terindah dari Tuhan buat Desa Lompad. Untuk itu, diusia yang terbilang sangat dewasa ini, saya berharap kepada pemerintah desa dan warga untuk tetap proaktif dan bekerja keras dalam mendukung dan menopang program pembangunan yang
telah berpartisipasi untuk pembangunan lanjutan gedung BPU. “Memang gedung sudah diresmikan, namun masih ada sedikit pekerjaan yang harus dilanjutan yakni pemasangan plafon dan kami masih membutuhkan sedikit tambahan anggaran. Dan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena dalam kehadiran saat ini Ibu Bupati sudah membantu meringankan kerja panitia dengan sumbangan uang sebesar Rp20 juta. Untuk itu, mewakili panitia dan seluruh masyarakat, kami ucapkan terima kasih,” ungkap keduanya.(jepe)
Dari pantauan harian ini, usai membuka kegiatan sosialisasi pengembangan petani muda wirausaha melalui inkubator agribisnis, Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’Paruntu SE langsung membagikan bantuan bibit jagung dan peralatan pertanian berupa sekop, cangkul, parang dan arit kepada 16 Koptan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Torout, Kamis (20/8) kemarin. Bantuan serupa juga diberikan Bupati kepada 16 kelompok tani yang hadis dalam peresmian gedung BPU Desa Lompad. Dalam sambutannya, Bupati berharap agar bantuan tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik petani dalam menjalankan aktifitas bertani. “Sektor pertanian adalah salah satu potensi andalan Kabupaten Minsel. Oleh sebab itu, dalam pengolahannya harus diseriusi oleh kita semua lebih khusus kaum petani agar selain bisa mendatangkan PAD untuk kelanjutan pembangunan, diharapkan hasil pertanian juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Sesuai program Pemkab Minsel kedepan, akan diupayakan pengolahan pertanian sudah menggunakan teknologi modern dan hasil yang diperoleh harus berkualitas serta aman dikonsumsi, sehingga banyak diminati oleh daerah lain,” terang Bupati.(jepe)
Momongan tinjau aktifitas petani Amurang—Tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga, benarbenar dijalani dengan baik oleh Lurah Ranomea, Bobby Momongan SIP. Lihat saja, untuk mengetahui sisi kehidupan masyarakat dalam menjalankan aktifitas sebagai petani serta apa yang menjadi kebutuhan, Momongan didampingi sejumlah perangkat kelurahan, turun langsung ke beberapa lokasi perkebunan untuk melihat aktifitas petani. Momongan sapaan akrab Lurah Ranomea, dalam wawancaranya dengan harian ini, Kamis (20/8) kemarin mengatakan, tujuan turun lapangan ini dilakukan untuk melihat lebih dekat cara petani dalam beraktifitas, serta ingin mengetahui kesulitan apa yang dialami petani dalam meningkatkan hasil pertanian. “Sebagian besar masyarakat Ranomea berprofesi sebagai petani. Oleh sebab itu, sudah selayaknya kami sebagai pemerintah untuk mendampingi dan memberikan saran serta masukan kepada petani, tentang bagaimana cara bertani yang baik agar bisa mendapatkan
LURAH Ranomea Bobby Momongan saat bersama warga di kompleks perkebunan Buyangen.(foto: jemmy/sk)
hasil yang melimpah demi meningkatkan kesejahteraan. Demikian juga dalam menyusun maupun merealisasi program bantuan sarana dan prasarana pertanian, kami juga harus meminta saran dan masukan dari petani karena mereka yang lebih tahu jenis bantuan yang cocok dan dibutuhkan agar dalam realisasinya bisa bermanfaat dengan baik,” terang Momongan. Bahkan menurut Momongan,
jika dalam kunjungan tersebut, pihaknya bukan hanya melihat dan menampung apa yang menjadi saran dan masukan warga kaum petani, tapi juga ikut memberikan sedikit bantuan untuk dimanfaatkan petani dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebelum masa panen tiba. “Kegiatan seperti ini akan kami jadikan agenda tetap, sehingga seluruh warga bisa dijangkau semua,” pungkasnya.(jepe)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com