Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman SENIN 21 JULI 2014 NOMOR. 02464 TAHUN VIII
Kroos datang, formasi Real Madrid lebih variatif RAKSASA Spanyol, Real Madrid, berhasil mendapatkan tanda tangan gelandang serang tim nasional Jerman, Toni Kroos, yang sepakat mengikat kontrak
selama enam tahun. Hadirnya mantan pemain Bayern Muenchen ini tentu saja menambah kuat lini tengah Los Blancos. Nah, bagaimana komposisi utama tim besutan Carlo Ancelotti ini pada musim 2014/2015 nanti? Tentu saja, mereka ingin meraih prestasi yang lebih baik dibandingkan
musim lalu ketika menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions. Ketika meraih double pada musim lalu, Ancelotti memasang Angel di Maria bersama dengan Luka Modric dan Xabi Alonso di lini tengah. Sedangkan lini depan, trio BBC yakni (Karim) Benzema (Gareth)
Bale dan Cristiano (Ronaldo) menjadi pilihan utama. Hadirnya Kroos membuat posisi Di Maria menjadi tidak aman. Apalagi, winger asal Argentina ini pun punya keinginan yang kuat untuk hengkang dari Santiago Bernabeu lantaran merasa tidak terlalu dihargai.
Artinya, Kroos yang akan menjadi pendamping Modric dan Alonso. Gelandang berusia 24 tahun tersebut akan menopang kinerja trio BBC, sedangkan Alonso dan Modric bakal lebih berkonsentrasi menjaga kedalaman tim. Artinya, dua gelandang tersebut akan menjadi
pengganjal pertama barisan penyerang lawan, sebelum bertemu empat bek Daniel Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos dan Marcelo. Bagaimana dengan sektor penjaga gawang? Persaingan akan semakin seru lantaran Keylor Navas hampir pasti bergabung, sementara itu Diego Lopez menyatakan takkan pergi jika tak ada klub yang memberikan
penawaran dengan kontrak yang ting-gi. Namun jika penampilan di Piala Dunia 2014 menjadi acuan, maka Navas yang akan menjadi pilihan utama. Pasalnya, dia sukses membawa Kosta Rika melangkah hingga ke perempat final, sebelum dihentikan oleh Belanda lewat drama adu penalti. Baca: Kroos ( Halaman 2 )
Prabowo marah pada VAP?
SELEBRITI
Kalah di “kampung halaman”, Ketua TP dipanggil ke Jakarta Manado—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut telah melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Sulut, pada JumatSabtu (18-19/7) pekan lalu. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dengan perolehan 724.553 suara atau 53,88%, sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) memperoleh 620.095 atau 46,12%. Dari 15 kabupaten/kota di Sulut ini, pasangan nomor 1 hanya menang di enam daerah, sedangkan pasangan nomor 2 menang di sem-
RAISA ANDRIANA
Belum siap mencipta lagu religi karena beban PENYANYI cantik, Raisa Andriana, sebenarnya berkeinginan mencipta dan merilis lagu bertema religi dalam karier bermusiknya. Namun, hal itu tidak mudah. Ada beban moral yang belum siap ditanggungnya. “Sebenarnya saya pengin banget sih kalau ditanya pengin atau enggak. Cuma, bikin lagu religi tuh beban moralnya berat banget,” ucap dara cantik 24 tahun itu. Baca: Belum ( Halaman 2 )
INDONESIA TIMUR Presiden Papua Barat bebas, polisi pun siaga TOKOH Papua, Forkorus Yaboisembut yang mendeklarasikan sebagai Presiden Negara Federasi Republik Papua Barat, akan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Abepura Jayapura Papua, Senin (21/7) hari FORKORUS. ini untuk menjalani pembebasan bersyarat. Menghadapi pembebasan itu, Polda Papua akan bersiaga mengantisipasi penyambutan besar-besaran dari pendukung Forkorus. Baca: Presiden ( Halaman 2 )
VONNIE Panambunan.
bilan daerah (selengkapnya lihat grafis). Ada yang menarik dari hasil tersebut, dimana ekspektasi pasangan PrabowoHatta untuk memenangkan
pertarungan di Bumi Nyiur Melambai ini meleset jauh dari target 60-70 persen yang dicanangkan Ketua Tim Pememangan (TP) Prabowo-Hatta Sulut, Vonnie Anekke Panambunan (VAP). Hal ini diakui Amir Liputo, saksi Prabowo-Hatta, sebelum menandatangani berita acara KPU Sulut yang digelar di Hotel Swissbel Manado. “Secara gentle, kami mengakui kalah di Sulut. Kami memberikan apresiasi kepada pasangan Jokowi-JK yang bisa memang di daerah ini,” ujar Liputo yang disambut tepuk tangan semua yang ada dalam ruangan.
“Kami juga bangga bisa menang di Mitra dan Bolsel, dimana dua daerah itu kepala daerahnya dari PDIP. Tetapi kami akui juga, kami cukup kecewa dengan Tomohon dan Minsel, kami kalah di sana, meskipun dua daerah itu kepala daerahnya dari Golkar, koalisi kami,” ujar Liputo yang tak lain kader PKS. Di satu sisi, hasil yang diperoleh pasangan nomor 1 ini rupanya sudah diketahui sebelumnya oleh Prabowo, setelah menerima hasil tabulasi penghitungan suara yang dilakukan kabupaten/kota. Baca: Prabowo ( Halaman 2 )
Rakyat senang Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK bersilaturahmi Jakarta—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono duduk satu meja dengan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7) sore. Pertemuan ini selain buka puasa bersama, juga adalah upaya pimpinan lembaga negara menekan suhu politik menjelang pengumuman pemenang Pemilu Presiden (Pilpres), Selasa (22/ 7) besok. Dalam satu meja bulat besar yang ada di deret terdepan, SBY dan Boediono duduk berhadap-hadapan. Di sebelah kanan SBY yakni Prabowo, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Ketua DPD Irman Gusman, dan Jusuf Kalla. Sedangkan di sebelah kiri SBY yakni Jokowi, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, dan Hatta Rajasa. Selama berada di dalam ruangan, tidak ada interaksi apa pun di antara para kandidat capres-cawapres. Mereka hanya khidmat mendengarkan penceramah dan pidato SBY. Baca: Rakyat ( Halaman 2 )
PASANGAN Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowo-Jusuf Kalla menghadiri acara silaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7) sore.(foto: sabrina asril/komc)
HASIL PEROLEHAN SUARA PILPRES DI SULUT KAB/KOTA
NO.1
NO.2
JUMLAH
1. Manado 2. Bitung 3. Tomohon 4. Minahasa 5. Minut 6. Minsel 7. Sangihe 8. Sitaro 9. Talaud 10. Mitra 11. Kotamobagu 12. Bolmong 13. Bolsel 14. Boltim 15. Bolmut
94.408 41.634 26.137 85.418 55.360 53.606 28.218 12.814 11.232 32.870 40.403 73.276 19.624 22.923 22.172
134.572 60.822 31.401 113.149 60.620 67.508 46.905 29.077 39.962 31.437 18.359 44.370 14.495 13.864 18.012
228.980 102.456 57.538 198.567 115.980 121.114 75.123 41.891 51.194 64.307 58.762 117.646 34.119 36.787 40.184
TOTAL PROSENTASE
620.095 46,12%
724.553 53,88%
1.344.648
Keterangan: Hasil Pleno KPU Sulut, 18-19 Juli 2014.
HASIL PILPRES
Jangan terprovokasi Jakarta—Selasa (22/7) besok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat akan mengumumkan hasil rekaputilasi penghitungan suara hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli lalu. Untuk itu, Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak termakan oleh provokasi apapun terkait hasil pilpres yang akan diumumkan. Sutarman mengharapkan kepada seluruh pendukung kedua pasang capres agar memercayakan kepada aparat keamanan yaitu TNI dan Polri yang akan men-
jaga ketat selama masa rekapitulasi hingga selesai. “Jangan terprovokasi apapun, oleh informasi dari media atau informasi di dunia maya yang mendorong adanya pengerahan masa ke KPU pada 22 Juli nanti. Kami siap menjaga keamanan selama rekapitulasi hingga selesai,” kata Sutarman di acara deklarasi damai relawan capres-cawapres, di Balai Kartini Jakarta, Minggu (20/7) kemarin. Sutarman menyarankan agar masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa saat KPU pada hari pengumuman hasil Pilpres. Baca: Jangan ( Halaman 2 )
Ical: Jika Jokowi-JK menang, kami pasti gugat ke MK Jakarta—Tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, memastikan pihaknya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika hasil rekapitulasi nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai pemenang. “Saya kira itu hak konstitusi untuk pergi ke MK. Siapapun yang tidak ber-
hasil pasti ke MK,” kata Aburizal saat menghadiri pertemuan tertutup elite Koalisi Merah Putih di Hotel Four Season, Jakarta, Minggu (20/7) siang. Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengatakan, agenda tersebut nantinya akan mendengarkan paparan dari tim hukum untuk mempersiapkan gugatan ke MK jika pihaknya kalah. Berapapun selisihnya, kata dia, maka gugatan akan dilayangkan. Dia meyakini, pihak
lawan akan melakukan hal serupa. “Jokowi-JK kalah, pasti akan gugat ke MK berapapun selisihnya. Prabowo-Hatta kalah, pasti akan gugat ke MK juga berapapun selisihnya. Apalagi kalau ada suatu kecurangan masif,” kata pria yang akrab disapa Ical itu, seraya berujar akan membawa buktibukti kecurangan ke MK. Terkait dugaan kecurangan, Prabowo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak melanjutkan proses rekapitulasi nasio-
nal karena merasa banyak dicurangi. Namun Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengaku, saat ini tidak bisa mengungkapkan segala bentuk kecurangan tersebut secara rinci. “Perlu saya jelaskan bahwa data (kecurangan) sudah siap semua dan tentu pada saat sekarang ini tidak mungkin dipaparkan secara rinci,” kata anggota Tim Pemenangan PrabowoHatta, Idrus Marham. Dia berdalih, kecurangan terjadi sangat masif. Oleh
karena itu, timnya tidak bisa memaparkan satu per satu setiap kecurangan yang terjadi. Idrus hanya mencotohkan beberapa kecurangan yang telah ditemukan dan direkomendasikan oleh Badan Pengawas Pemilu. “Di Jawa Timur, rekomendasi Bawaslu, pemungutan suara ulang di 6 kabupaten kota. Di DKI Jakarta Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang di 5814 TPS. Baca: Ical ( Halaman 2 )
Cerita jelang tragedi MH17 dari keluarga Supartini Dari retaknya meja hingga membersihkan rumah tak biasa Tidak ada firasat buruk dari keluarga dekat sebelum Supartini tewas setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 yang membawanya dari Belanda ke Kuala Lumpur jatuh dirudal oleh pemberontak pro Rusia. Justru firasat akan kepergian selama-lamanya tulang punggung ekonomi keluarga Harto Wiyono itu datang dari kerabat jauh korban. YUDI, salah satu kerabat jauh Supartini, warga RT 11 RW 2 Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah ini mengaku mengalami kejadian aneh sebelum
saudaranya itu tewas. Kejadian itu dirasakan Yudi, tepat pada Kamis (10/7) malam sebelum pesawat MH17 dirudal jatuh oleh pemberontak pro Rusia. Yudi menceritakan sebelum
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Supartini meninggal, korban sempat meminta kepada Yudi untuk membuatkan seperangkat meja dan kursi untuk mengisi rumah barunya. “Saya bilang, yang penting kamu pulang dulu,
lihat gambarnya dulu maunya gimana, nanti cocok saya buatkan,” jelasnya di kediaman korban, Minggu (20/7) kemarin. Baca: Dari ( Halaman 2 )
KELUARGA menunjukkan foto Supartini, salah satu korban pesawat Malaysia Airlines MH17.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com