Pelatih AC Milan kritik pembinaan usia muda Indonesia
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
TIMNAS Indonesia tak mampu bicara banyak di kancah sepakbola dunia. Bahkan di level Asia, Skuad Garuda tak mampu menciptakan banyak prestasi. Sumber daya manusia menjadi problematika utama. Timnas Indonesia seperti minim stok pemain berkualitas. Hasilnya, skuad Timnas hanya diisi pemain itu-itu saja. Pembinaan usia dini
menjadi masalah utama. Pembibitan pemain di Indonesia terbilang sia-sia. Pasalnya, kebanyakan pemain muda di Indonesia mulai berlatih pada usia belasan. Menurut Pelatih AC Milan Academy, Mauro Ardizzoni, pemain harus dibina sejak usianya menginjak enam tahun. “Jika pembinaan pada usia 12 atau 14 tahun itu sudah telat,” kata Mauro kepada
wartawan di sela-sela konferensi pers Pertamina Soccer Camp 2014 di Sentul Bogor, Rabu (20/8) lalu. Perhatian dari induk organisasi sepakbola seperti PSSI juga harus punya peranan penting. Mauro mencontohkan Federasi Sepakbola Jerman yang rela keluar uang banyak untuk memunculkan bibit pemain berkualitas. “Hasilnya, kini mereka berhasil menjadi tim kuat
di Eropa bahkan dunia. Pemain-pemian Jerman sekarang yang menjuarai Piala Dunia, mereka sudah dibina sebelum usia 10 tahun, bukan nanti sesudah usai 10 tahun. Nah, Indonesia harus mencontoh Jerman,” jelas pria berusia 44 tahun tersebut. Selain itu, pembinaan pemain usia dini di Tanah Air juga terkendala sarana. Baca: Pelatih ( Halaman 2 )
JUMAT 22 AGUSTUS 2014 NOMOR. 02603 TAHUN VIII
MASSA pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berusaha menerobos kawat berduri yang dipasang aparat kepolisian untuk pengamanan sidang di gedung MK di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/8) kemarin.(foto: roderick adrian mozes/komc)
Ahok berang sikap massa Prabowo SELEBRITI RACHEL MARYAM
Orasi depan gedung MK
Jakarta—Aksi disertai pengrusakan fasilitasfasilitas umum yang dilakukan massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di Jakarta, membuat Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berang. Ini untuk kedua kalinya pria yang akrab disapa Ahok itu dibuat berang pada massa PrabowoHatta, setelah yang pertama dilakukan pada saat pendaftaran calon presiden
“Mana bisa dihimbau orang-orang kayak begitu” dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Kala itu politisi Partai Gerindra ini geram karena massa merusak Taman Imam Bonjol di Jakarta Pusat. Dan kemarin, Ahok mengaku sudah enggan memberi imbauan kepada massa pendukung Prabowo-Hatta yang beraksi di beberapa titik di Jakarta.
Sebagai pimpinan Ibukota Negara, Ahok menghimbau massa untuk tidak merusak taman, tanaman, maupun fasilitas publik lainnya. Namun himbauan itu tidak didengar. “Mana bisa diimbau orang-orang (massa) kayak begitu,” kata Ahok itu di Balaikota Jakarta, kemarin. Ahok mengatakan, pihaknya telah mendapat jaminan keamanan dari
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman. Menurut Ahok, seluruh obyek vital pemerintahan yang berada pada kawasan Ring 1 akan mendapat tambahan personel dari kepolisian. Terlebih lagi, Balaikota merupakan kantor tempat Gubernur DKI Joko Widodo bekerja. “Prinsip Kapolri, semua gedung vital di Ring 1 dapat pengamanan ekstra,” kata Ahok.
Di satu sisi mantan Bupati Belitung Timur itu kuatir dengan keselamatan warga Jakarta yang melakukan aktifitas, khususnya yang berkantor di Jl MH Thamrin, seputaran gedung Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Harmoni atau lebih tepatnya bilangan Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Baca: Ahok ( Halaman 2 )
BASUKI T Purnama.
Sompie: Pengamanan MK putuskan Jokowi Presiden, Gerindra legowo mengatakan partainya akan MK menilai dalil tim Hakim MK ditingkatkan legowo dengan putusan Prabowo-Hatta terkait de-
ARTIS yang juga politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam, ikut nimbrung dengan massa Prabowo-Hatta saat menggelar aksi demonstrasi di seputaran gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Merdeka Barat Jakarta, Kamis (21/8) kemarin. Rachel pun ikut memberikan orasi, yang salah satunya meminta hakim MK untuk tidak terpengaruh intervensi asing. “Kami mohon hakim bisa memutuskan perkara ini dengan adil dan jujur,” teriak anggota DPR RI ini. Orasi ini sendiri dipimpin oleh artis senior Camelia Malik dan Djaja Mihardja. Camelia yang tampil dengan kerudung merah itu tampak antusias meneriakkan dukungan kepada pasangan PrabowoHatta untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Salah satu orator menyebutkan bahwa mereka mengaku telah terzalimi dengan penetapan pasangan Jokowi dan JK sebagai presiden terpilih. Baca: Orasi ( Halaman 2 )
POJOK “Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya”
Jakarta—Sidang putusan perkara Pilpres telah diumumkan. Kini, untuk memberikan rasa aman, maka 9 hakim Mahkamah Konstitusi (MK), pengamanan pun ditingkatkan. “Pengamanan 24 jam,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Sompie di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Putra Kawanua ini menuturkan, pengamanan terhadap hakim MK sudah dikoordinasikan dengan Sekjen MK. Untuk jumlah personel yang dikerahkan akan dikoordinasikan lebih lanjut, tergantung kondisi di lapangan. “Bila ada ancaman, jumlah personel kita tambah,” tukas Sompie, seraya mengatakan bahwa pengamanan hakim MK berasal dari
ajudan hakim yang melekat, kemudian pengawalan gerakan. Sementara terkait jumlah personil polisi yang mengawal para hakim MK, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, sebagai tindakan pengamanan, setiap hakim akan dikawal oleh empat petugas kepolisian. “Setiap hakim, ada empat orang bergantian yang mengawal, termasuk saat akan meninggalkan Gedung MK,” ujar Rikwanto, saat ditemui usai digelarnya apel malam yang diikuti oleh sejumlah personel kepolisian di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/8) tadi malam. Baca: Sompie ( Halaman 2 )
REKONSILIASI antara Prabowo dan Jokowi pascaputusan MK dinantikan masyarakat Indonesia.(foto: ist)
Jakarta—Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan hasil akhir putusan sidang sengketa perselisihan hasil pemilu presiden, pada Kamis (21/ 8) tadi malam sekitar pukul 10.20 Wita. MK membacakan putusan gugatan Prabowo Subianto-
Hatta Rajasa terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Menyikapi putusan itu, Ketua DPP Partai Gerindra Martin Hutabarat
MK tersebut. Menurut dia, putusan MK merupakan putusan akhir dari proses demokrasi yang ada. “Seluruh kader akan menaatinya, meski memang kami masih merasa dicurangi,” ujarnya. Martin juga mengatakan bahwa Prabowo kerap mengingatkan kader Gerindra agar tak melakukan tindakan anarkistis. Martin menganggap tindakan anarkistis hanya mencoreng nama baik Gerindra dan demokrasi. Dalam sidang akhir kemarin, MK memutuskan menolak seluruh gugatan kubu Prabowo-Hatta. Putusan dibacakan oleh Ketua MK Hamdan Zoelva.
ngan sejumlah permasalahan seperti di DKI Jakarta tak terbukti dan tak beralasan secara hukum. Pertimbangan tersebut disampaikan hakim konstitusi Aswanto dalam sidang. Soal tuduhan penyalahgunaan daftar pemilih khusus tambahan, kata Aswanto, pemohon tak punya cukup bukti yang meyakinkan bahwa DPKtb tersebut direkayasa KPU untuk memenangkan kubu Jokowi-JK. “Pemilih dalam DPKtb tak ketahuan milih yang mana, belum tentu hanya menguntungkan pihak terkait,” ujar Aswanto. Baca: MK ( Halaman 2 )
Di balik tenangnya Ketua MK di tengah tekanan Doa ibu sertai Hamdan Zoelva pimpin sidang putusan Sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sorotan beberapa hari terakhir ini. Dan yang paling deg-degan ketika para hakim tersebut membacakan hasil sidang putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di gedung MK, Jakarta, Kamis (21/8) kemarin. Banyak cerita di balik lancarnya sidang putusan tersebut. Salah satunya berlaku bagi Ketua MK, Dr Hamdan Zoelva SH MH. MENJELANG sidang putusan sengketa di MK, kemarin, ibunda Hamdan Zoelva, Siti Zaenab, berharap anaknya tetap tenang dan dalam keadaan sehat. Doa sang ibu pun menyertai Hamdan dalam
tugasnya tersebut. “Saya selalu berdoa agar anak saya selalu sehat dan tenang,” kata Zaenab di rumahnya di Kampung Salama, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Barat (BTB), kemarin. Di rumah itu, Zaenab— yang biasa disapa Umi Janu—hanya ditemani adik Hamdan yang paling bungsu, Faturahman. Tampak Umi Janu bermain dengan cucunya. Umi Janu menje-
laskan bahwa Nak Budi, begitu biasanya ia memanggil Hamdan, hanya menjalankan tugas negara. Dia mengakui adanya gerakan batin. Baca: Doa ( Halaman 2 )
KETUA MK Hamdan Zoelva.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com