Swara kita 23 juni 2015

Page 1

Menanti aksi rekrutan mahal Inter GEOFFREY Kondogbia resmi menanda-tangani kontrak bersama Inter Milan. Pemain kebangsaan Prancis itu disebut melampaui rekor transfer tiga nama tenar, salah satunya Ronaldo Luiz Nazario da Lima. Kondogbia menjadi nama yang cukup menyita perhatian di Italia dalam beberapa pekan belakangan. Ia jadi rebutan empat klub ternama Eropa yaitu Inter Milan, AC Milan, Juventus dan Arsenal. Ketiga klub tersebut harus gigit jari setelah pemain 22 tahun itu memilih I Nerazzurri sebagai klub barunya. Untuk memuluskan langkah Kondogbia ke Giuseppe Meazza, Inter harus merogoh kocek hingga 35 juta Euro (530 miliar Rupiah) plus gaji lima juta Euro (76 miliar Rupiah).

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

Baca: BI ( Halaman 2 )

Baca: Menanti ( Halaman 8 )

SELASA 23 JUNI 2015 NOMOR 02806 TAHUN IX KABINET

SELEBRITI

PDIP minta tambahan 5 kursi Menteri

ARIEL TATUM

Hargai bulan Ramadan, memilih tutupi auratnya SELURUH umat Islam di seluruh muka bumi pastilah bergembira menyambut bulan penuh berkah ini. Tak terkecuali aktris dan penyanyi cantik, Ariel Tatum. Gadis 18 tahun ini pun dengan semangat dan antusias menjalankan ibadah puasanya. Baca: Ramadan ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL Bocoran WikiLeaks, Putri Saudi utang sewa Limosin Rp21 Miliar DOKUMEN diplomat Arab Saudi yang dibocorkan WikiLeaks tidak melulu terkait hubungan diplomatik dan keamanan, ada juga soal utang piutang. Salah satunya adalah tagihan untuk seorang putri Saudi yang menyewa mobil limosin dan hotel hingga 1,5 juta Swiss franc, atau lebih dari Rp21,7 miliar, tapi tidak membayarnya. Diberitakan The Independent, akhir pekan lalu, bon tagihan tahun 2009 itu terdapat dalam satu dari puluhan ribu dokumen Saudi di laman WikiLeaks. Baca: Bocoran ( Halaman 2 )

Jakarta—Rencana reshuffle kabinet kembali berhembus. Dan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meminta tambahan lima kursi menteri kepada Presiden Jokowi jika dilakukan perombakan Kabinet Kerja. Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, penambahan jatah Menteri ini upaya memperkuat dukungan politik dan meningkatkan kinerja pemerintah. Ia menilai, sebagai partai utama yang mengusung Jokowi, sudah sewajarnya PDIP diberi kesempatan lebih untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Menurut dia, PDIP memiliki banyak kader profesional yang layak menjadi menteri. “Kami menginginkan agar Pak Jokowi pertimbangkan untuk menggunakan hak prerogatifnya memberikan ruang lebih banyak lagi bagi kader PDIP untuk bantu Beliau di kursi pemerintahan ini,” kata Basarah, seusai menghadiri buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, di Jakarta Selatan, Senin (22/ 6) kemarin. Ketua Fraksi PDIP di MPR itu mengungkapkan, keberadaan menteri dari kalangan profesional tidak menjamin mulusnya roda pemerintahan. Pernyataan ini dilontarkannya menanggapi kritik terhadap pemerintahan Jokowi yang telah berjalan sekitar delapan bulan, khususnya pada kinerja menteri-menteri di bidang ekonomi yang didominasi oleh kalangan profesional non partai politik. Oleh karena itu, kata Basarah, sangat tidak relevan ketika kalangan profesional dari partai politik dianggap tidak mumpuni masuk dalam pemerintahan. Baca: PDIP ( Halaman 2 )

Pilkada serentak tak akan berubah 14 JENIS TEMUAN BPK PADA KPU 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Fiktif sebesar Rp3,9 miliar Kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp788 juta Pembayaran ganda dan melebih standar yang berlaku sebesar Rp2,8 miliar Kelebihan pembayaran sebesar Rp2,5 miliar Pembayaran kepada pihak yang tidak berhak sebesar Rp1,7 miliar Selisih kurang kas/kas tekor Rp1,4 miliar Pemusnahan logistik Pemilu dan Rekanan tanpa persetujuan KPU sebesar Rp479 juta Pemahalan harga sebesar Rp7 miliar Spesifikasi barang/jasa yang diterima sesuai dengan kontrak sebesar Rp33 miliar Tidak memenuhi syarat sahnya pembayaran sebesar Rp6,9 miliar Penggunaan anggaran untuk kepentingan pribadi sebesar Rp168 juta Pencairan anggaran melalui pertanggungjawaban formalitas sebesar Rp1,2 miliar Pengalihan pekerjaan yang tidak sesuai pekerjaan sebesar Rp2 miliar Proses perencanaan dan pelelangan pengadaan tidak sesuai ketentuan sebesar Rp3,1 miliar

Temuan BPK RI terhadap KPU tak ganggu proses pelaksanaan Jakarta–Terindikasinya kerugian Negara sebesar Rp334 miliar melalui audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2014, harus dilokalisir pada persoalan hukum. Hal ini dilakukan agar tidak menganggu kinerja KPU secara umum. “Kalau nyatanyata temuan BPK ada, maka kami minta dilokarisir pada persoalan Hukum dan jangan persoalan politik. Sehingga, fungsi KPU bisa berjalan dengan baik,” kata Wakil Ketua Komisi

II DPR-RI, Lukman Edy, di gedung DPR Jakarta, Senin (22/6) kemarin. Politikus PKB yang akrab disapa Le itu mengatakan, temuan BPK di KPU bukan hanya terjadi di pusat tapi juga di daerah. Sehingga temuan tersebut harus didalami secara komprehensif. “Kita minta karena menyangkut kredibilitas demokrasi. Auditnya ditindak lanjuti secara komprehensif,” tegas LE, yang menilai adanya temuan BPK akan mempengaruhi kredibilitas KPU di daerah-daerah yang ikut Pilkada serentak. Baca: Pilkada ( Halaman 2 )

BUKA PUASA PEMKOT MANADO

Orang bertaqwa memiliki kecerdasan Manado—Puasa Ramadhan merupakan puasa yang dilaksanakan umat Islam pada bulan Ramadhan. Dan itulah yang sementara dijalankan umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Manado, pada bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah di tahun 2015 Masehi ini. Menurut ajaran Islam, puasa bulan Ramadhan dapat menghapus kesalahan atau terampuni dosa yang telah diperbuat selama ini. Namun harus dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT. Baca: Orang ( Halaman 2 )

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut berbaur dengan umat Islam saat berbuka puasa di Mesjid Nurul Jihad kompleks Mapolda Sulut, Jl Bethesda Sario, Senin (22/6) sore kemarin.(foto: farry/sk)

KASUS TENDER BBM HSD

POJOK

Dahlan: Yusril cocok jadi Dirut PLN

“Jika ragu dalam melakukan sesuatu, sebaiknya tanya kepada diri sendiri, apa yang kita inginkan esok hari dari apa yang telah kita lakukan sebelumnya” (John Lubbock)

Baca: Pajak ( Halaman 2 )

DAHLAN Iskan didampingi kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra menjawab pertanyaan media usai diperiksa Bareskrim Polri, Senin (22/6) kemarin.(foto: dian triyuli handoko/temc)

Jakarta—Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan dicecar 50 pertanyaan dalam pemeriksaan selama delapan jam di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/6) kemarin.

Dahlan tampak sumringah meskipun enggan menjawab pertanyaan para jurnalis. Dahlan menunjuk pengacaranya, Yusril Ihza Mahendra, untuk menjawab sejumlah pertanyaan wartawan. “Seperti biasanya, kuasa hukum saya yang akan menjelaskan, Pak Yusril,” kata Dahlan. Setelah Yusril menjawab perta-

nyaan, Dahlan pun memberikan komentar ringan. “Penjelasannya (Yusril, red) cukup bagus, sudah cocok jadi Dirut PLN,” ujar Dahlan. Yusril menerangkan, Dahlan dicecar 50 pertanyaan seputar tender Bahan Bakar Minyak High Speed Diesel (BBM HSD). Baca: Dahlan ( Halaman 2 )

2 pekan sebelum hilang, lubang kubur sudah ada

Kelaparan, Angeline disebut sering makan kue di sesajen Kisah kematian Angeline, bocah malang yang meninggal tragis dan ditemukan pada 10 Juni 2015 terkubur di pekarangan rumahnya di dekat kandang ayam, masih menjadi perhatian publik. Kisah pembunuhan sang bocah 8 tahun itupun mulai terungkap ke publik. Namun, dibalik itu, semasa hidup rupanya masyarakat menemukan keanehan terhadap bocah cantik tersebut. PEMILIK lahan yang disewa Margriet Megawe, Ni Nyoman Reki, mengatakan mendiang Angeline kerap memakan kue dari sesajen yang ada di pura. Seyogyanya hidangan itu

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

hanya untuk persembahan. Kesaksian ini disampaikan para tetangga di sekitar rumah Margriet saat Nyoman selesai sembahyang di tempat suci agama Hindu itu.

“Saya kaget juga saat diberitahu, tapi saya menduga Angeline pasti lapar,” kata Nyoman saat ditemui, Ahad, 21 Juni 2015. Baca: Kelaparan ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN Hargai ... Dari Halaman 1

Pilkada ... Dari Halaman 1

Menurut dia, puasa nggak hanya menahan haus dan lapar saja. Namun juga bagaimana cara mengendalikan diri ketika amarah mulai menyerang. “Ya di puasa ini kita lebih mengerti lah bagaimana rasanya kalau kita menahan rasa marah, rasa kesel sama orang kita bisa lebih jaga sikap jaga omongan segala macam dengan harapan setelah berakhir pun bisa seperti itu terus,” tuturnya. Ariel pun menyadari bahwa di bulan suci ini ia akan lebih menutup auratnya. Maklum, selama ini ia memang punya image seksi. Ia akan lebih menyesuaikan penampilannya ketika tampil di hadapan publik. “Aku ya disesuaikan aja karena kebetulan aku tinggal di Indonesia yang orang pada concern ke penampilan, yah. Karena aku dari kecil disesuaikan dengan sesuatu yang kalau pakai tanktop, ya biasa aja di keluarga aku,” ungkap penyanyi yang pernah duet dengan Arie Laso ini. Ia menyadari bahwa di negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar seperti Indonesia, perempuan yang memakai tanktop akan dianggap berpenampilan lebih terbuka. Perbedaan budaya ini dirasakan Ariel yang dibesarkan di keluarga modern. “Cuma aku coba menghargai pemikiran orang itu dengan ya aku mencoba untuk tertutup. Bukan karena Ramadan karena sebelum Ramadan juga udah (tertutup) dan setelah ramadan rencananya memang begitu,” tandas pemilik nama lengkap Steffhanie Michelle Gabriella Tatum ini.(kplc)

Sementara itu, ketua KPU, Husni Malik, mengatakan bahwa sejak 2009 hingga 2014 banyak yang pesimis pemilu dapat berjalan serentak. Padahal, jika semua pihak dapat bekerja sama secara maksimal maka pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015 ini tetap dapat dilaksanakan. Artinya, Pilkada serentak tak akan berubah. “Pilkada 2015 ini akan berjalan sukses dengan kerja sama multipihak yang ada,” ujar Husni. Hal sependapat juga dikatakan Ketua Komisi II DPR RI, Rambe Kamarulzaman. “Pilkada serentak akan tetap dilaksanakan, itu prioritas. Hari ini kita hanya sekedar konfirmasi saja pada KPU,” katanya. Sebelumnya, Rambe mengatakan, berdasarkan

Bocoran ... Dari Halaman 1 Tagihan itu ditujukan untuk Putri Maha AlIbrahim, istri dari Pangeran Abdul-Rahman bin Abdulaziz al Saud. Penelusuran media, salah satunya Associated Press, mendapati bahwa tagihan itu datang dari sebuah perusahaan rental limosin, Golden Limousine, di Jenewa, Swiss. Sebuah limo dari perusahaan itu disewa Putri Ibrahim saat mengunjungi negara tersebut. Salah satu staf perusahaan rental itu, Louis Roulet, mengaku masih ingat betul piutang tersebut. Dia mengatakan bahwa Putri Maha berutang Rp21 miliar untuk sewa limo dan hotel di Swiss. Saat mengetahui tagihannya membengkak, “dia merasa jumlahnya terlalu besar” dan meminta diplomat untuk melakukan tawar-menawar pembayaran. Tagihan itu akhirnya dilunasi oleh pemerintah Saudi. Roulet mengatakan, sebenarnya tagihannya jauh lebih besar dari itu. Perusahaannya mengaku kapok berurusan dengan keluarga Kerajaan Saudi. “Kami tidak akan bekerja dengan keluarga itu lagi, dengan alasan yang jelas,” ujar Roulet. Dia mengatakan, insiden serupa sering dialami perusahaannya jika berurusan dengan keluarga kaya dari Arab. “Kami sudah biasa mengalaminya,” ujar Roulet. WikiLeaks membocorkan lebih dari 600 ribu dokumen diplomatik Arab Saudi dan akan membeberkan setengah juta dokumen lainnya dalam beberapa pekan mendatang. Dibeberkannya dokumen itu pada Jumat sekaligus menandai tiga tahun pendiri WikiLeaks mendapatkan suaka di Kedutaan Besar Ekuador di London untuk menghindari ekstradisi ke Swedia agar bisa diadili atas tuduhan kejahatan seks. Pemerintah Arab Saudi langsung bereaksi dengan memperingatkan warganya untuk tidak turut menyebarkan dokumen-dokumen yang menurut mereka “bisa jadi palsu”. Bagi warga Saudi yang menyebarkan dokumen WikiLeaks maka akan dikenakan dakwaan kejahatan siber.(cnni)

Dahlan ... Dari Halaman 1 Kata Yusril, selama puluhan tahun tidak pernah ada tender bahan bakar minyak. “Yang ada, PLN beli langsung ke Pertamina dengan harga lebih tinggi daripada pasaran,” ujar Yusril. Menurut Yusril, Dahlan mulai membuka tender pada 2010. Saat itu, kebutuhan bahan bakar minyak high speed diesel PLN sebanyak 9 juta ton. Jumlah yang ditenderkan sebanyak 2 juta ton yang dibagi dalam lima tender pengadaan. Sedangkan sisanya, 7 juta ton, dibeli langsung ke Pertamina tanpa melalui tender. Saat tender dibuka, Pertamina memenangi satu tender dengan harga penawaran lebih rendah daripada harga jual sebelumnya. Sedangkan empat tender lain dimenangkan Shell. Namun karena Shell produsen asing, keempat tender itu ditawarkan ke produsen dalam negeri. Produsen tersebut yakni Pertamina dan PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI). Dengan demikian, empat tender yang dimenangi Shell diambil alih Pertamina dan TPPI. Masingmasing mendapat dua tender. Yusril menganggap pengadaan melalui tender ini menguntungkan PLN karena menghemat pengeluaran. Karena itu, kata Yusril, saat kasus ini diangkat, Dahlan bingung dan belum mengetahui letak dugaan korupsi pengadaan bahan bakar itu. Pengadaan itu diduga melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 UndangUndang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 kesatu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. “Belum jelas siapa yang menjadi tersangka dalam perkara ini atau memang tersangka belum ditetapkan. Dahlan sendiri memang menjadi Dirut PLN pada tahun tersebut,” tutur Yusril. Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan bahwa Dahlan belum tentu menjadi tersangka kasus pengadaan BBM HSD. Saat ini, Dahlan masih berstatus sebagai saksi untuk memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak. “Kalau ada tindak pidana, kami tingkatkan ke penyidikan. Tapi, kan, ini masih penyelidikan,” kata dia. Adapun Kabareskirm Komjen Pol Budi Waseso menyatakan Dahlan pasti banyak mengetahui kebijakan pengadaan BBM saat itu karena posisinya sebagai Dirut PLN. Saat ditanya apakah artinya kebijakan tersebut merupakan tanggung jawab Dahlan, Waseso belum dapat memastikan. “Bukan, hanya dimintai keterangan,” ujarnya. Waseso menegaskan status Dahlan masih sebagai saksi atas dua kasus di Bareskrim. Di antaranya kasus pengadaan BBM dan dugaan cetak sawah fiktif. “Belum ada tersangka untuk kasus pengadaan BBM,” ucapnya.(temc)

audit BPK terhadap KPU ditemukan adanya indikasi kerugian negara (lihat grafis). “BPK baru melakukan audit hanya 34% dari KPU pusat hingga daerah tapi sudah menemukan masalah sebesar ini,” ungkapnya. Meski demikian, Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di gelar Komisi II DPR RI kemarin bersama KPU dan Bawaslu hanya sebagai bentuk pengawasan terhadap mitra kerja. “Kita bukan ingin melemahkan KPU lho, kita justru ingin memperkuat KPU. Di sini, kita hanya ingin menanyakan terkait temuan BPK saja,” jelas Rambe. Berkaitan dengan hal itu, anggota Komisi II DPR RI, Tamanuri mengatakan bahwa hasil temuan audit BPK terhadap KPU

SELASA 23 JUNI 2015 mengarah pada tindak pidana. “Temuan BPK ini, kelihatan berindiksai pidana karena tidak ada yang bersifat administrasi atau kebijakan. Oleh karenanya patut ditindaklanjuti, dengan catatan tidak menganggu pelaksanaan pilkada serentak yang sudah ditetapkan,” katanya. KPU sendiri diberi waktu 10 hari untuk menindaklanjuti temuan BPK terkait penggunaan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) tersebut. “Oleh karena itu, kita minta waktu 10 hari untuk diserahkan klarifikasi,” ujar Rambe. Terkait hasil PDTT (audit dengan temuan khusus), Komisi II DPR RI juga meminta kepada KPU dan seluruh jajaran untuk segera melengkapi laporan tindak

lebih yang ia maksud adalah menguatnya dukungan politik khususnya saat berhadapan dengan parlemen. Ia melontarkan pendapat itu dengan merujuk kinerja pemerintahan selama sekitar delapan bulan ini. Kritik yang muncul pada pemerintah umumnya mengarah pada menteri-menteri di bidang ekonomi, yang didominasi kalangan profesional non-partai. Sementara itu sejumlah pengamat menilai bahwa beberapa Menteri Kabinet Kerja belum mampu melakukan akselerasi tugas kelembagaan. “Sebanyak 47 persen menteri belum memahami tugas dan fungsi mereka masing-masing,” ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, saat memaparkan hasil surveinya. Kinerja buruk tak hanya terjadi pada kementerian yang dipimpin politikus, tapi juga kalangan profesional. Masyarakat, misalnya, tak puas atas melemahnya kondisi perekonomian nasional sekalipun sebagian terjadi karena situasi global. “Sebenarnya mereka ini semuanya orang pintar, tapi berada di tempat dan waktu yang salah,” kata Hendri. Dikatakannya, terdapat empat Menteri dengan nilai terendah dalam kinerja di Kabinet Kerja. “Mereka ada Yasonna Laoly (Menkum HAM), Sofyan Djalil (Menko Perekonomian), Puan Maharani (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Sudirman Said (Menteri ESDM),” kata Hendri. Untuk Yasonna sebanyak 52,4% responden minta untuk direshuffle, Sofyan 50,8%, Puan 59,6% dan Sudirman 38,4%. Direktur Eksekutif Charta

mendatang. Harry menjanjikan, BPK akan menyelesaikan secepatnya pemeriksaan audit di KPU yang diminta oleh pemerintah. Menurutnya, jika tidak dipercepat hal ini akan membuat kondisi pemilihan umum di Indonesia menjadi kacau. “Karena yang dipertaruhkan adalah Indonesia. Kalau ini tidak siap betul Indonesia bisa pecah akibat Pilkada,” jelas Harry. Audit yang akan dilakukan BPK adalah tentang persiapan anggaran dan kesiapan organisasi baik di KPU Pusat dan KPU Daerah. “Ini bukan KPU Pusat saja tapi juga di 296 KPU Daerah tentang persiapannya. Saya belum bisa memberikan penjelasan terkait itu,” ucapnya.(okez)

Orang ... Dari Halaman 1

PDIP ... Dari Halaman 1 Ia menilai, sejatinya, pemerintahan memerlukan dukungan politik sehingga sangat perlu mengakomodasi menteri dari partai politik dengan seleksi yang ketat. Saat ditanya berapa kursi tambahan yang diminta PDIP dalam postur kabinet jika Jokowi melakukan reshuffle, Basarah menyebut kondisinya bisa sangat dinamis. Namun, ia menganggap jumlah ideal kursi menteri untuk PDIP adalah empat kursi yang ada saat ini ditambah lima kursi. “Lima kader PDIP harus masuk lengkapi jumlah yang ada sekarang, jadi sembilan jumlahnya,” kata Basarah. Ia menilai permintaan itu sangat wajar dan perlu dipertimbangkan oleh Jokowi saat akan melakukan reshuffle kabinet. Basarah merasa PDIP memiliki tanggung jawab paling besar pada kesuksesan pemerintahan karena posisinya sebagai partai utama yang mengusung dan mendukung Jokowi sebagai Presiden. “Gagal dan suksesnya pemerintahan Jokowi akan berimplikasi langsung pada kredibilitas dan elektabilitas PDIP. Itulah risiko parpol pengusung pemerintah,” kata Basarah. Dia berharap Jokowi dapat mempertimbangkan menambah ruang partisipasi efektif dan signifikan pada PDIP melalui kursi menteri kabinetnya. “Ya, otomatis kita menginginkan agar Jokowi menggunakan hak prerogatifnya memberikan ruang lebih banyak lagi bagi kaderkader PDIP untuk membantu pemerintahan ini,” ujarnya. Menurut Basarah, kehadiran menteri dari kalangan profesional parpol akan membawa dampak lebih nyata dibanding menteri profesional non-partai. Dampak

lanjut atas setiap permasalahan yang menjadi temuan BPK. Menurutnya, jika dalam jangka waktu yang ditentukan, KPU tidak melengkapi data-data secara detail dan rinci maka KPU dianggap sebagai lembaga yang tidak kredibel. “Ya kalau dalam 10 hari itu KPU enggak bisa ngasih detailnya soal 26 data yang ditemukan BPK, nama baik KPU yang jadi taruhannya. Nanti komisi II tidak percaya lagi dengan KPU,” ujarnya. Sementara itu Ketua BPK RI Harry Azhar Azis mengatakan pihaknya masih melakukan proses audit dana KPU untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung Desember 2015

2

Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada beberapa faktor yangmenyebabkankinerjamenteri dari kalangan profesional kurang memuaskan. Menurut dia, para menteri yang berasal dari kalangan profesional belum terbiasa dengan ritme kerja birokrat. Pada sisi lain, kabinet kerja Presiden Joko Widodo diisi beragam kepentingan. “Di level kementerian pun tidak semuanya profesional. Banyak yang menyulitkan,” kataYunarto. Adapun kelemahan terbesar menteri dari kalangan profesional, Yunarto mengatakan, adalah kemampuan merangkul kekuatan politik di parlemen. “Ini biasanya yang membuat sebagian kalangan profesional tergagap. Akibatnya, komunikasitidakdilakukandengan baik,” ujarnya. Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, berpendapat sama. Para menteri dari kalangan profesional biasanya tak memiliki jaringan sosial politik yang luas. “Sehingga tidak bisa melakukan lobi politik,” ucapnya. Diketahui, reshuffle atau perombakan kabinet menjadi wacana yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Presiden Jokowi telah meminta seluruh menterinya membuat laporan kerja sekaligus rencana kerja hingga November 2015 mendatang. Jokowi mengatakan, laporan para menteri sekaligus rencana kerja mereka hingga enam bulan ke depan merupakan salah satu langkah evaluasi kerja kabinet yang selalu dilakukannya untuk melihat sejauh mana program tercapai dan mengetahui masalah apa yang menghambat kerja kabinet. Meski demikian, ia tidak menyebutkan bahwa evaluasi ini akan berujung pada perombakan kabinet.(komc/temc)

Puasa pada bulan Ramadhan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat. Menurut ajaran Islam puasa pada bulan Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan. Sehingga jika dengan sengaja tidak melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan maka seseorang tersebut akan berdosa sesuai dengan Firman Allah dalam Qur’an Surah AlBaqarah 2:183 yaitu “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelium kamu, agar kamu bertaqwa”. Puasa Ramadhan merupakan rutinitas yang ibadah yang tidak bisa ditinggalkan dalam setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib. Puasa Ramadahan ialah puasa yang dilaksanakan dari mulai fajar hingga terbenam matahari. Di bulan Ramadhan inilah seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa jika tidak mampu maka diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) pada Senin (22/6) kemarin, berbaur dengan umat Islam saat melangsungkan buka puasa bersama Pemkot Manado yang sore kemarin digelar di Mesjid Nurul Jihad kompleks Mapolda Sulut, Jl Bethesda Sario, Manado. Sejumlah pejabat Pemkot Manado, mulai dari Kepala SKPD, Camat hingga Lurah nampak hadir dalam kegiatan berbuka puasa tersebut. Imam Mesjid Nurul Jihad, H Rikson Hasanati, dalam tausiahnya mengatakan bahwa orang beriman dan bertaqwa memiliki paling kurang dua kecerdasan. “Orang yang

bertaqwa, pertama memiliki kecerdasan spiritual dimana punya iman kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Dan kedua memiliki kecerdasan emosional, dimana orang tersebut mampu menjalankan kehidupannya dengan pikiran yang jernih dan sehat,” ujar Hasanati. Sementara itu, Walikota GSVL dalam sambutannya mengatakan bahwa kecerdasan spiritual dan emosional memang wajib dimiliki semua manusia, supaya kehidupan berjalan seimbang. “Begitu juga dengan masalah-masalah yang kita hadapi di kota kita ini, akan terpecahkan dengan adanya solusi-solusi yang baik yang diberikan,” ujarnya. Kemudian kepada aparat Kepolisian, Walikota berterima kasih karena terus bekerjasama dengan pemerintah, khususnya membantu dan menangani masalah keamanan dan ketertiban di Manado. Kemudian Walikota juga kembali menghimbau kepada warga non-Muslim, untuk terus menjaga sikap toleransi antar umat beragama di Manado ini, dengan cara menghormati umat Muslim yang beribadah puasa. “Saya mengajak semua komponen di Manado, baik kepada yang melaksanakan ibadah puasa maupun yang tidak untuk kita sama-sama memberikan ruang bagi pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini agar berjalan dengan baik, aman dan lancar, tanpa ada gangguangangguan. Sehingga kekusyukan ibadah ini boleh dinikmati oleh saudara-saudara yang melaksanakan ibadah,” ujar GSVL mengingatkan.(dewe)

panjang yang sedang dipakai Agustinus saat Angeline meregang nyawa di kamar Margriet Megawe. “Ada baju dan celana Agus juga,” kata Haposan kepada Tempo. Haposan menjelaskan, Agus dipanggil oleh ibu angkat Angeline itu yang berada di dalam rumah. Di dalam kamar, tubuh Angeline sudah sekarat meregang nyawa. Margriet kemudian memerintahkan pemuda asal Sumba Timur itu untuk melepaskan kaus yang sedang dia pakai. Berdasarkan pengakuan Agus, Haposan berujar, Margriet kemudian memerintahkan Agus menguburkan baju dan celana yang sedang dipakainya itu bersama dengan tubuh Angeline dalam satu liang. Agus

mematuhi perintah Margriet karena takut diancam oleh ibu angkat Angeline itu. Haposan berharap polisi mempertimbangkan temuan baru itu. Sebabnya, menurut Haposan, temuan kaus tersebut terkesan janggal apalagi jika pembunuhan memang dilakukan oleh Agus. “Mana ada pembunuh yang berniat meninggalkan barang bukti yang nyata seperti itu?” ujar Haposan. Juru bicara Polda Bali Kombes Heri Wianto, mengatakan instansinya belum menemukan dua bukti yang bakal menjerat tersangka lain dalam kasus kematin Angeline. “Belum ada tersangka baru, kami mesih terus selidiki perkembangannya,” kata Heri, Sabtu (20/6) pekan lalu.

Heri menjelaskan, minimnya jumlah saksi membuat penyidik Kepolisian kesulitan mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang menyebabkan kematian Angeline. Menurut dia, belum ada saksi yang menyaksikan secara langsung aksi kekerasan yang dilakukan oleh Margriet. Margriet yang tak bersosialisasi dengan tetangga juga membuat dugaan kekerasan tidak mutlak terbukti. Selain itu, Heri menuturkan, jumlah barang bukti yang didapat pun sedikit. Itu artinya, ia berujar, penyidik harus bekerja keras merangkai temuan-temuan dari tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali dan tempat lainnya.(temc/ drec)

Kelaparan ... Dari Halaman 1 Pura yang dimaksud Nyoman berada tepat di samping rumah Margriet, ibu angkat Angeline, di Jl Sedap Malam, Sanur Bali. Menurut tetangga, Angeline sering terlihat berada di pura. Nyoman mengatakan terakhir kali bertemu Angeline pada 3 Mei 2015, atau sekitar dua pekan sebelum bocah berusia delapan tahun itu dinyatakan hilang. Saat itu Angeline juga sedang berada di pura dan hanya berdiam diri. Nyoman sempat mengajak Angeline membeli kue di warung di dekat pura, tapi Angeline menolak. Sambil meyakinkan Angeline bahwa Margreit mengenal dirinya, Nyoman memberi Angeline kue yang dibelinya. “Akhirnya dia mau menerimanya,” kata dia. Namun Nyoman tak menduga nasib Angeline berakhir tragis. Jasad Angeline ditemukan pada 10 Juni 2015 terkubur di pekarangan rumahnya di dekat kandang ayam. Dalam kasus kematian Angeline, hanya Agustinus Tai Hamdani, bekas pembantu Margriet, yang baru ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan Margriet baru ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penelantaran anak. “Saya masih ingat betul ekspresi Angeline saat kami bertemu,” kata Nyoman. Sementara itu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar menghadirkan satu lagi saksi terkait kasus pembunuhan Engeline. Dia adalah Handono, salah satu orang yang mengontrak di rumah Margriet di Jl Sedap Malam, Denpasar. Handono datang ke Mapolda Bali bersama istrinya dan didampingi Siti Sapurah dari P2TP2A Denpasar. Ada keterangan mengejutkan

yang disampaikan Handono. Ia mengaku melihat ada lubang galian di belakang pekarangan rumah Angeline. Lubang itu telah dibuat sebelum Angeline dinyatakan hilang. Namun, ia tidak mengetahui siapa yang menggali. “Sudah dua minggu sebelumnya. Tapi saya tidak lihat siapa yang menggali” kata Handono. Hingga saat ini pemeriksaan terhadap Handono masih berlangsung di Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali. Kepolisian hingga kini baru menetapkan Agus Tai Andamai sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Sedangkan Margriet, ibu angkat Angeline ditetapkan tersangka kasus penelantaran anak. Namun, kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompul menegaskan, kleinnya tak melakukan pembunuhan terhadap Angeline. “Saya tidak baik mengomentari omongannya Agus. Tapi secara umum begini, kalau orang ini hari ini bicara A, besok B, lusa C begitu seterusnya. Silakan saja Agus memberikan keterangan. Tapi saya tidak mau komentari,” kata Hotma. Sejauh ini, tegas Hotma, kliennya sama sekali tak terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline. “Sejauh ini dia tidak terlibat, tidak membunuh, tidak tahu. Justru dia menangis karena anaknya yang dikasihinya meninggal,” tukas Hotma. BAJU AGUS Sementara itu, pengacara Agustinus Tai Hamdani alias Agus, Haposan Sihombing, mengatakan barang bukti yang ditemukan dalam lubang tempat Angeline dikubur bukan hanya sprei dan boneka. Barang bukti lain di tempat yang sama adalah kaus dan celana


SULUT

SELASA 23 JUNI 2015

RS Mata di Sulut dibangun SHS: Ini RS pertama di wilayah Indonesia Timur Anggaran pembangunan berbanderol Rp17,3 M evaluasi kinerja Sering “dibiarkan” SKPD, Komisi I Deprov Sulut geram PERINGATAN keras dilayangkan Komisi I Deprov Sulut terkait kinerja dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bermitra dengan komisi yang membidangi masalah Pemerintahan Hukum dan HAM ini. Pasalnya, ketidakhadiran SKPD-SKPD tersebut dalam sejumlah agenda penting Komisi I dianggap menjadi pemicu kinerja terhambat. Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi I Deprov Sulut, Kristovorus Decky Palinggi (KDP). “Setiap kegiatan penting Komisi Satu, tidak ada SKPD yang mendampingi,” kata KDP. Diakuinya, kehadiran SKPD terkait sangat penting dalam kunjungan kerja yang diagendakan Komisi I. “Kalau kita melakukan kunjungan kerja, itu tentu terkait dengan persoalan yang dikeluhkan masyarakat. Agenda itu dilakukan untuk menemukan solusi terbaik bagi persoalan rakyat. Ini jadi persoalan jika SKPD terkait tidak ada bersama-sama,” tandas politisi Partai Golkar ini. Ia pun menegaskan jika persoalan tersebut akan menjadi perhatian serius bagi Komisi I. KDP usai melaksanakan kunjungan kerja ke luar daerah ini mengaku, jika kehadiran SKPD terkait sangat penting dalam kunjungan kerja yang diagendakan Komisi I. “Kalau kita melakukan kunjungan kerja, itu tentu terkait dengan persoalan yang dikeluhkan masyarakat. Agenda itu dilakukan untuk menemukan solusi terbaik bagi persoalan rakyat. Ini jadi persoalan jika SKPD terkiat tidak ada bersama-sama,” tandasnya. Ia pun menegaskan jika persoalan tersebut akan menjadi perhatian serius bagi Komisi I. “Ini akan menjadi perhatian serius kami dan akan merekomendasikan kepada atasan mereka agar ada perhatian serius,” kuncinya.(dede)

PILKADA serentak PAD Sulut bakal terkuras ratusan miliar PELAKSANAAN Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2015 dinilai bakal menguras kas daerah mencapai miliaran rupiah. Anggota Deprov Sulut Amir Liputo mengakui hal tersebut, karena menurutnya amanat Undangundang maka anggarannya harus disiapkan. Sekertaris Fraksi Amanat Untuk Keadilan ini mengakui, membengkaknya anggaran di Sulut bisa mencapai Rp200 miliar. “Jika banyak calon maka anggarannya juga banyak yang harus disiapkan oleh KPU. Karena semua alat peraga dan dana kampanye disiapkan oleh penyelenggara pilkada,” papar Liputo. Lebih lanjut dikatakannya, Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu meminta penambahan anggaran itu tidak salah karena memang perintah undang-undang. “Yang salah disini adalah undang-undang karena dalam beberapa pasal menyebutkan anggaran Pilakada harus disiapkan daerah. Seharusnyaanggaran pilkadanya ditanggung APBN.Kita tidak akan mengeluarkan uang yang cukup banyak,” paparnya. Sehingga menurutnya, sudah bisa dipastikan pada pembahasan APBD 2016 akan ada beberapa SKPD yang terpangkas anggaranya. “Untuk Pilkada serentak ini bakal menghabiskan 20 persen ABPD. Jadi saya berharap dengan banyaknya anggaran yang bakal terkuras bisa menghasilkan kepala daerah yang capabel,” kuncinya.(dede)

GUBERNUR Sarundajang didampingi Wagub Kansil ketika meletakkan batu pertama, sebagai simbol pembangunan Rumah Sakit khusus Mata pertama di Sulut.(foto: ist)

Manado—Warga Sulut patut bersyukur dan berbangga, karena komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan terus dimaksimalkan. Hal tersebut terbukti dengan dilaksanakannya pembangunan Rumah Sakit khusus Mata, yang terletak di bilangan Kompleks Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea Manado. Awal pembangunan gedung ini ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, bersama Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Ketua Komisi IV Deprov Sulut James Karinda SH serta Kadis Kesehatan Provinisi Sulut dr Grace L Punuh MKes, Senin (22/6)

kemarin. Gubernur dalam sambutannya memberi apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulut yang dipimpin Kadis dr Grace L Punuh MKes, atas kerja keras dan langkah maju dalam bidang kesehatan, dalam mewujudkan pembangunan RS Khusus mata ini. “RS ini merupakan RS Mata pertama yang ada di wilayah Indonesia timur,” jelas Sarundajang. Pembangunan ini merupakan tekad bersama, yang didukung sepenuhnya oleh rakyat Sulut dan Deprov Provinsi Sulut. Sarundajang menjelaskan secara singkat tentang Pelayanan kesehatan khusus mata, karena klinik mata memiliki sejarah

panjang di Sulut, dimulai dulu dari RS Gunung Wenang Manado. Dimana para Mantri waktu itu Frets Sarundajang dan Mantri Karouw yang sangat dikenal, serta penyandang Doktor Ahli Mata pertama di Sulut yang bertugas di RS Gunung Wenang Manado yaitu doktor Mandang. Perkembangan di bagian pelayanan kesehatan mata berkembang dengan pesat, RS mata perlu ada karena di Sulut berdiri rumah sakit umum RSUD Kandou sebagai pusat rujukan. Dijelaskan Sarundajang, pemerintah daerah dan pusat mendukung penuh pembangunan rumah sakit ini. Ia pun menyatakan bahwa khusus mata ini, akan mendapat bantuan besar dari pusat. “Stakeholders terkait harus mampu meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bina pola hidup masyarakat dengan baik, berikan pelayanan terbaik sesuai standart nasional,” harapnya. Secara khusus Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada kepala UPTD Balai Kesehatan Mata Masyarakat Dr Diana Watania, sebagai embrio dari pembangunan RS mata yang diharapkan bersama. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut DR Grace L Punuh MKes menyatakan rasa syukurnya, karena Pemprov Sulut melalui Golden Triangle telah memberi perhatian khusus dengan mengucurkan dana untuk peningkatan pelayanan kesehatan mata secara umum, dan lebih khusus tindakan untuk pasien katarak mengingat hasil rizet kesehatan dasar 2013 Provinsi Sulut merupakan Provinsi tertinggi katarak yaitu 3,7 %. “Ditambah pula dengan angka penyakit degenerative lebih khusus diabetes melitus di Sulut sangat tinggi, mengakibatkan angka kebutaan yang disebabkan oleh kelainan retina akibat komplikasi penyakit DM sudah sangat mengkhawatirkan. Untuk pembangunan RS khusus Mata ini menghabiskan anggaran sebesar Rp17.306.000.000 M dan bisa menampung pasien 200 orang,” jelas Punuh.(erer)

KUNKER

Deprov Papua Barat gali potensi perikanan Sulut Manado—Potensi perikanan Provinsi Sulut dinilai salah satu yang terbaik di Indonesia Timur. Selain memiliki keanekaragaman potensi perikanan, iklim investasi Provinsi Sulut yang ramah dengan investor menjadi salah satu daya tarik dari berbagai daerah lain untuk belajar di daerah nyiur melambai ini. Seperti yang dilakukan oleh anggota Anggota Deprov Papua Barat, yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Deprov Sulut, Senin (22/6) kemarin. Dipimpin Ketua Komisi B Max Heanusa, mereka ingin menggali informasi soal

pengelolaan potensi perikanan Sulut. “Kedatangan kami ingin saling menggali informasi soal kelautan dan perikanan Sulut. Sebab kami melihat pengelolaan potensi Sulut cukup baik,” ujar Heanusa. Pendapatan Asil Daerah Provinsi SuLut juga menjadi daya tarik kunjungan kerja ini. “PAD Sulut sangat maju pesat, khusus untuk sektor perikanan kami perlu untuk saling bertukar informasi dengan Sulut. Dan informasi yang kami dapat akan kami terapkan di daerah kami, ,” katanya. Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Anggota Komisi

II Deprov Sulut Ferdinand Mangumbahang, mengapresiasi kunjungan kerja tersebut. “Kami mengapresiasi kunjungan dewan Papua Barat. Dan tentunya kami berharap pertemuan ini akan memberikan manfaat,” tutur Mangumbahang. Meski demikian dia berharap dalam pertemuan tersebut tidak hanya menjadi pertemuan semata tapi dapat nerkelanjutan. “Kami berharap dapat terus berkelanjutan dan jangan hanya hambis dengan perjalanan dinas saja. Tapi akan terus berkelanjutan dan di follouw up terus,” kuncinya.(dede)

3

PEDULI KASIH

Lagi, JIS salurkan bantuan untuk ratusan anak panti

PENGURUS JIPS bersama Karo Pemerintahan dan Humas, Dr Jemmy Kumendong MSi, mengambil gambar bersama usai menyerahkan bantuan sosial ini di salah satu panti asuhan di Manado.(foto: ist) Manado—Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) bersama Pemprov Sulut, kembali melakukan aksi sosial berbagi kasih dengan anak-anak yang tinggal Panti asuhan di Kota Manado, Senin (22/6) kemarin. Kali ini Karo Pemerintahan dan Humas , Dr Jemmy Kumendong MSi, yang bertindak selaku Ketua Rombongan di dampingi Koordinator JIPS Donny Aray, bersama Ketua Bidang Mental Spiritual Ismail Maga dan Korlap Steven Semen bersama sejumlah pengurus dan anggota lainnya, membagikan bantuan sosial ini kepada anakanak yang berada di Panti Sosial Anak (PSA) Siti Khadijah, di Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil. Usai dari Panti Siti Khadijah, rombongan selanjutnya menuju Panti Asuhan (PA) Al-Ikhwan Kairagi 1 Kecamatan Mapanget Manado. Sebelumnya dihari yang sama JIPS dan pemprov melalui Kumendong telah menyerahkan tambahan bantuan di PA An-Nur Kombos Barat. Dimana panti tersebut minggu pekan lalu telah mendapat bantuan dari JIPS dan Pemprov yang telah diserahkan oleh Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd.

Ismael Maga mengatakan, jumlah anak yatim yang diasuh di PSA Siti Khadijah berjumlah 66 anak sedangkan pengasuh berjumlah 14 orang. Sementara di PA Al- berjumlah 22 orang mulai dari balita, anak-anak pemuda remaja hingga orang dewasa. Koordinator JIPS Donny Aray mengatakan, adapun bantuan sembako yang diserahkan Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong di tiga Panti Asuhan tersebut meliputi beras, gula pasir, susu kaleng dan MP Asi. Kumendong dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan aksi sosial digelar para wartawan yang tergabung dalam JIPS yang setiap hari melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sulut, mereka ini membawa bantuan kemanusiaan bagi mereka yang berkekurangan. “Apalagi saat ini bersamaan dengan saudara-saudara kita Umat Muslim saat ini sedang melaksanakan Ibadah Puasa. Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Pemprov Sulut untuk membagi kasih dengan sesama manusia,” jelas Kumendong, sembari menambahkan kiranya bantuan kemanusiaan ini dapat diterima dengan baik.(erer)

RAMADHAN

SHS sebut Sulut miliki modal kerukunan umat beragama

GUBERNUR Sarundajang saat menyampaikan sambutannya dalam acara buka puasa bersama bersama umat Muslim di Rudis Bumi Beringin.(foto: ist) Manado—Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, memasuki hari ke5 Bulan Suci Ramadhan dimana Umat Muslim melaksanakan Ibadah Puasa berlangsung khusus dan aman. Penegasan Gubernur tersebut disampaikan pada buka puasa bersama Pemprov Sulut dengan Umat Muslim didaerah ini, Senin (22/ 6) kemarin di kediaman Gubernur Sulut Bumi Beringin Manado. “Saya menyambut dengan penuh sukacita momentum berbahagia ini, karena seluruh komponen masyarakat bisa berbuka puasa bersama di rumah rakyat ini. “Ini merupakan suatu kebahagiaan bagi saya dan keluarga, untuk itu terima kasih

banyak sudah memenuhi undangan. Puasa di hari kelima ini berjalan aman dan khusyuk, demikian juga perayaan Natal dilakukan umat Kristen. Inilah modal kita bersama yakni kerukunan antar umat beragama, karena kita semua menghormati agama masing-masing. Inilah ciri kecerdasan yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual,” kata SHS. Dalam kesempatan berbahagia itu, SHS pun memohon diri karena sudah mendekati berakhirnya masa jabatan bersama Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd. “Pemimpin akan datang silih berganti untuk memberikan sumbangsih pribadi bagi kesejahteraan rakyat Sulut. Terima kasih semua pihak yang telah membantu terus menjaga kerukunan yang sudah lama terbina, karena torang samua basudara. Komitmen saya agar keamanan terus terjaga, saya bangga telah menjadi bagian dari sejarah pembangunan Sulut selama 10 tahun,” tandas SHS. Sementara itu, Ketua MUI Kota Manado Ustadz Rizal Arsyad, dalam ceramah Ramadhan mengakui SHS sebagai sosok pembawa damai bagi warga Sulut, karena selama memimpin daerah yang kita cintai ini telah banyak menorehkan sejarah yang sangat bermanfaat dan berguna di berbagai pembangunan. “Semoga SHS bisa menghadirkan generasi Sarundajang selanjutnya,” ujar Ustadz Arsyad. Disatu sisi dalam ceramahnya Ustandz Rizali mengungkapkan, makna berpuasa adalah menahan hawa nafsu dalam segala hal. Dalam acara buka puasa bersama kali ini juga di hadiri Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Sulut Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun dan Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Anggota DPR-RI Vanda Sarundajang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Ketua Deprov Steven Kandou, Anggota Deprov Sulut lainnya, unsur Forkopimda dan tokoh agama dan tokoh masyarakat.(erer)


YUSTISIA LAPORAN POLISI ACC Fnance & oknum Brimob Talaud dilapor ke Polda Sulut PERUSAHAAN Finance PT Astra Credit Companies (ACC) dan seorang oknum Brimob, dilaporkan oleh Zico Pandi (28) warga Desa Dimembe, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara (Minut). Zico yang merasa telah dirugikan, Senin (22/6) kemarin, langsung mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut untuk melaporkan kejadian merugikan yang telah dialami dirinya. Laporan bernomor: STTLP/ 635.a/VI/2015/SPKT, diterima Brigadir Ady Pondeng dan ditandatangani Ka Siaga SPKT I, Kompol Yokman Malota ST. Menurut penuturan korban, yang didampingi kuasa hukum, Doan Tagah SH, menuturkan bahwa Selasa, 9 Juni 2015 lalu, para terlapor yaitu oknum kolektor ACC, Elison alias Kres dan oknum Brimob, tiba-tiba datang di Pelabuhan Melonguane dan langsung mengambil mobil jenis Daihatsu Grandmax DB 8284 FC milik korban. “Saat itu Pihak ACC datang bersama seorang anggota Brimob yang mengaku sebagai Danki Brimob Talaud dan langsung mengambil kunci mobil saya. Memang saya ada tunggakan setoran di ACC selama 2 bulan setroran, tapi kebetulan saat itu saya baru akan membayar tunggakan tersebut beserta dendanya” ujar korban. Tidak hanya itu, kemudian korban beserta mobilnya dibawa ke Kompi Brimob Talaud untuk proses lanjut. “Awalnya, mereka berkata hanya untuk membicarakan soal pelunasan mobil tersebut. Namun, saat sedang berada di dalam kantor Brimob Talaud, saya dipaksa untuk menandatangani surat Berita Acara Penyerahan Kendaraan. Padahal saya telah menyetor sebanyak 26 kali” tambahnya. Sementara menurut Doan selaku Pendamping Hukum korban mengatakan, kliennya baru melapor ke SPKT untuk kasus itu, dan selanjutnya akan melaporkan ke bagian Propam Polda untuk oknum Brimob tersebut. “Saya minta kepada Kapolda Sulut untuk menuntaskan kasus ini,” tegas Doan. Doan juga menghimbau kepada warga Sulut yang mengalami hal serupa agar jangan malu untuk melaporkannya. “Pasti masih ada lagi korban seperti Zico diluar sana, jadi saya himbau kepada masyarakat agar melaporkan ke pihak berwajib supaya tidak ada lagi yang menjadi korban mereka,” himbaunya.(try04)

PENEMUAN MAYAT Lelaki tak dikenal ditemukan tewas di bibir Pantai Sindulang DIDUGA akibat cuaca buruk yang menerpa Kota Manado, Senin (22/6) kemarin malam, seorang pria paruh baya yang diperkirakan berusia 60-an tahun, ditemukan tewas terdampar di dalam sebuah perahu di bibir pantai Kelurahan Sindulang Satu Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, sekitar pukul 21.00 Wita. “Ditemukan warga sekitar di bibir pantai. Korban menggunakan celana pendek cokelat dan kaos bergaris-garis putih-hijauhitam-cokelat,” kata Pelaksana Harian Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Bartholomeus Dambe, kemarin malam. Lanjut Bartho, saat itu warga (nelayan, red) yang takut melaut karena badai, pergi untuk menaikkan perahu ke tempat yang lebih tinggi karena takut perahu mereka hanyut. Namun saat tiba di pantai, mereka melihat sebuah perahu yang tidak dikenal terdampar dalam keadaan miring. “Mereka (nelayan) lalu memeriksa dan menemukan korban sudah tergeletak dalam keadaan meninggal dunia, identitasnya belum diketahui,” katanya. Penemuan ini kemudian diberitahukan kepada kepala lingkungan setempat, dan meneruskan ke Polairud,” lanjut Bartho. Hingga berita ini dibuat, korban telah dievakuasi ke RSUP Prof dr RD Kandou Malalayang, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(rees)

KEHILANGAN SERTIFIKAT Telah hilang satu buah Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama : LOUIS CAROLES Sertifikat nomor : 167 Surat ukur nomor : 61/2007 Di Desa Bunaken Kecamatan Bunaken. Sekarang Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kepulauan Manado. Diperkirakan tercecer di wilayah Bunaken.

SELASA 23 JUNI 2015

Mantan Bupati Bolmut dikurung Tipikor Polda Diperiksa bersama oknum supir terkait kasus dugaan korupsi dana MaMi 2012 Manado—Penyidikan kasus dugaan korupsi Makan Minum (MaMi), yang terungkap melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2011-2012, tak lama lagi segera memiliki perkembangan terbaru. Pasalnya, sejumlah oknum yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini, mulai diperiksa intensif oleh penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut. Buktinya, Senin (22/6) kemarin, mantan Bupati Bolmut Hamdan Datunsolang, dikurung di ruang penyidik selama beberapa jam untuk memberikan keterangan. Dari pantauan wartawan di Mapolda Sulut, pemeriksaan mantan orang nomor satu di Pemkab Bolmut itu, dikabarkan berlangsung sejak pagi hari. Pemeriksaan pun dilakukan tertutup. Hamdan yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna abuabu, dipadukan dengan celana panjang berwarna hitam itu, dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Tipikor. Menariknya, usai menjalani

Jelang penetapan tersangka baru, satu persatu pejabat dimintai keterangan

GANI Fernando Siahaan.

HAMDAN Datunsolang.

pemeriksaan penyidik, Hamdan mengaku bahwa kehadirannya di Polda Sulut bukan terkait kasus dugaan korupsi MaMi. “Perjalanan dinas tahun anggaran 2012. Saya masih menjalani pemeriksaan. Kalau pertanyaan yang ditanyakan ke saya ada banyak,” kata Hamdan, ketika dikonfirmasi wartawan di Mapolda Sulut, kemarin siang. Tak hanya Hamdan, orang terdekatnya yang dikabarkan sebagai seorang supir, sewaktu hamdan menjabat sebagai Bupati Bolmut, turut dikuliti penyidik. Sayangnya, oknum supir tersebut belum berhasil dikonfirmasi terkait pemeriksaan yang dilakukan. Sementara itu, Direktur Reserse Kriminial Khusus, Kombes Pol Hilman SH SIK

MH, melalui Kasubdit Tipikor, Kompol Gani Fernando Siahaan SIK menyatakan, bahwa pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap Hamdan Datunsolang masih sebatas saksi. “Sementara diperiksa. Terkait kasus dugaan korupsi MaMi fiktif tahun anggaran 2012,” ungkap Gani. Sebelumnya, penyidik Tipikor telah menemukan dua oknum bendahara di Sekretariat Pemkab Bolmut sebagai tersangka. Menariknya lagi, salah satu pejabat esalon II yang sementara dikumpulkan bukti keterlibatannya dalam kasus MaMi atas opini Disclaimer BPK, adalah berinisial RP. Penyidik pun kembali melakukan pengembangan penyidikan, karena terindikasi

NARKOTIKA

Edarkan sabu 11 paket, warga Bolmut dibekuk

kuat adanya keterlibatan dari beberapa oknum pejabat di masa kepemimpinan mantan Bupati Hamdan Datunsolang. “Dalam kasus ini, kita sudah menetapkan dua tersangka. Tapi dua tersangka ini belum cukup. Masih ada tersangka lagi yang akan kita tetapkan. Masih ada oknum pejabat di Bolmut yang sementara dikembangkan,” kata sumber penyidik. Diketahui, Rabu 27 Mei 2015, sejumlah orang dekat mantan Bupati Bolmut, Hamdan Datunsolang diantaranya, supir Bupati, Sali Budi Pontoh, tim medis, Muhamad Valis Alwi dan Sespri, Erny Paputungan, dimintai keterangan penyidik Tipikor sebagai saksi. Ketiganya menjalani pemeriksaan sekitar pukul 09.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 16.00 Wita. Diperiksanya ketiga orang dekat mantan Bupati ini, ditengarai kasus dugaan korupsi dana Makan Minum (MaMi) Bolmut tahun 2012 sekitar Rp9 miliar, hingga pihak Pemkab mendapatkan Disclaimer atau predikat tidak wajar dari BPK. Pengusutan terkait kasus ini sudah dilakukan sebelumnya pada tahun 2013 lalu tepatnya bulan Oktober. Salah satu item yang diungkap adalah dugaan penyimpangan anggaran Makan Minum (MaMi) 2012 silam, berbanderol sekitar Rp9 miliar. Nah dalam proses penyelidikan yang panjang, penyidik Tipikor telah

Paskalis di tuntut 3,9 tahun penjara

TERSANGKA HN berhasil dibekuk Tim Dit Resnarkoba Polda Sulut, bersama barang bukti 11 paket sabu.(foto: hms/plda)

Manado—Kerja keras aparat Kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika di daerah ini, kembali membuakan hasil. Kali ini, Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Sulut berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Dalam pengangkapan yang dilakukan, Minggu (14/6) lalu, petugas Dit Resnarkoba meringkus seorang pengedar lelaki HN (30an), warga Desa Mohompia Dusun I, Kecamatan Sangkup, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Penangkapan terhadap HN dilakukan setelah anggota Dit Resnarkoba mendapat informasi dari masyarakat. Sontak saja, tim langsung melakukan penyelidikan dengan memburu HN. Petugas kemudian membuntuti HN yang asyik berkeliaran. Tanpa diduga HN, petugas telah membuntutinya dari belakang. Alhasil, mendapat waktu yang

tepat, HN akhirnya langsung diciduk ketika berada di halaman Bank BRI Desa Padang, Kecamatan Bintauna, Bolmong Utara, sekitar pukul 08.30 Wita. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 11 paket sabu dengan berat total 8,36 gram. Direktur Resnarkoba (Dir Resnarkoba) Polda Sulut, Kombes Pol Edy Djubaedi, kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa diperkirakan sabu tersebut berasal dari Gorontalo. “Untuk sementara, sabu diperkirakan berasal dari Gorontalo. Dan kasus ini masih akan dikembangkan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang terlibat,” ujar Edy, Senin (22/6) kemarin, di Mapolda Sulut. Lebih lanjut Edy menghimbau kepada masyarakat yang mendapati peredaran narkoba, agar langsung melaporkan ke Polisi. “Jadi diharapkan kepada warga Sulut agar turut memban-

tu dalam pemberantasan peredaran narkoba. Barang siapa yang punya informasi atau mendapati peredaran obat terlarang ini agar langsung menghubungi polisi. Kita akan segera melakukan penindakan,” imbaunya, sembari menambahkan anggotanya terus memburu para pelaku narkotika di daerah ini. Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik, SH, menghimbau masyarakat untuk berperanserta dalam pemberantasan narkotika. “Kami mengharapkan partisipasi masyarakat untuk mendukung komitmen Polda Sulut dan jajaran dalam memberantas peredaran narkotika, dengan memberikan informasi kepada Polisi jika mengetahui adanya indikasi peredaran barang haram ini. Polda akan melakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku. Siapa pun pelakunya kita proses,” pungkas Damanik.(try04/erel)

TERDAKWA Paskalis saat mendengaran tuntutan hukuman yang dilayangkan Tim JPU, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Manado, kemarin.(foto: onal/sk)

Manado—Hukuman penjara selama 3 tahun dan 9 bulan penjara, nampaknya harus membayangi terdakwa dalam kasus pembangunan gedung Youth Center yakni PM alias Paskalis, mantan ketua komite yang digantikan oleh terdakwa RE alias Rony. Ancaman hukuman penjara tersebut, dibacakan langsung oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Romi Johanes dan Arief Kanahau, di Pengadilan Tipikor Manado Senin (22/6) kemarin dihadapan ketua Majelis hakim Jemy Lantu, Arkanu dan Darius Naftali dengan Panitera Pengganti (PP) Heroe Subagjo. “Terdakwa selain pidana 3,6 tahun, terdakwa juga dikenai denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan dan harus membayar Uang Pengganti (UP) Rp200 juta, subsider pidana selama 1 tahun dan 9 bulan

Satu pemuda tertangkap saat menyerang pakai panah wayer Entah apa yang menjadi pemicunya, puluhan pemuda yang sudah dipengaruhi minuman keras (miras) tiba-tiba masuk ke Kampung Paso dan membuat keonaran. Sontak saja, warga setempat yang terusik keluar dan sempat melakukan perlawanan. Kericuhan akhirnya mereda setelah aparat gabungan dari Resmob Polresta Manado dibantu Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut turun ke lokasi kejadian. Petugas pun berhasil menangkap salah satu pelaku penyerangan yang diketahui bernama GK alias Gerald (19), warga Kelurahan Mahakeret Barat Lingkungan IV, Kecamatan Wenang. Pelaku

melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan mendatangi Pemkab Bolmut beberapa waktu lalu. Selain Sekretariat Daerah (Setda), penyidik pun ke kantor Pemkab Bolmut untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa staf dan juga oknum pejabat. Tak hanya itu saja, penyidik turut melakukan penyitaan sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi dana APBD 2012-2013 di antaranya, dokumen MaMi di Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Bolmut tahun 2012, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun 2013, sudah disita sebagai barang bukti. Bahkan penyidik pun turut menyita beberapa bukti yang disimpan di salah satu rumah pejabat. Semantara itu Sekda Bolmut, Recky Posumah, juga tak luput dari pemeriksaan di ruang unit 1 Tipikor Polda Sulut. Dalam proses penyelidikan, penyidik pun menemukan bukti penyimpangan dan kerugian negara, hingga kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan. Tak sedikit oknum pejabat maupun staf serta pihak ketiga menjalani pemeriksaan. Bahkan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmut, Aang Wardiman, digali keterangannya oleh penyidik Tipikor, guna mengetahui lebih jauh terkait pengelolaan keuangan di lingkungan Pemkab.(erel)

YOUTH CENTRE

TARKAM MAHAKERET

Manado—Perkelahian antar kampung (Tarkam), kembali terjadi Senin (22/6) kemarin, sekitar pukul 02.30 Wita. Sejumlah pemuda kurang lebih 20 orang dikabarkan melakukan penyerangan ke Kampung Paso, Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenang. Tak heran, aksi saling serang dengan menggunakan panah wayer, sajam serta batu tak terelakan. Beruntung dalam kejadian ini, Polisi langsung mendapat informasi dari masyarakat, dan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan serta menangkap para pelaku-nya. Informasi yang didapat, tarkam di dua kelurahan ini rupanya telah berlangsung lama.

4

TERSANGKA diamankan di Mapolresta Manado bersama babuk 4 buah panah wayer dan pelontarnya. (foto: onal/sk)

diamankan Polisi beserta barang bukti 4 buah panah wayer dan satu buah pelontar. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulut, AKBP Pitra Ratulangi SS SIK, saat

dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan tersebut. “Jadi Senin dini hari itu, terjadi tarkam di Mahakeret Timur, dan kami berhasil mengamankan satu pelaku penyerangan beserta

babuk. Untuk tersangka lainnya, sudah kami kantongi identitasnya,” ujar Ratulangi, sembari menyatakan pihaknya akan melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku. Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, melalui Kasat Reskrim Kompol Dewa Made Palguna mengatakan, pihaknya telah mendata wilayah rawan untuk dilakukan pengawasan. Menurutnya, Tarkam yang terjadi di Kelurahan Mahakeret sementara dilakukan pengembangan lebih lanjut, untuk mengungkap semua oknum yang terlibat dalam aksi meresahkan tersebut. “Kami tengah melakukan

operasi gabungan di titik-titik rawan. Dan mendapati ada tarkam untuk langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Anggota kita langsung turun di lokasi tarkam. Satu orang pelaku berhasil tertangkap dan telah kita amankan beserta barang bukti,” ujar Palguna. Kasubbag Humas Polresta Manado AKP Bartholomeus Dambe menambahkan, Polresta akan menindak tegas para pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat. “Sesuai instruksi Kapolresta, kita (Polisi) akan menindak tegas dan tepat terhadap para pelaku kejahatan dan pembuat keresahan di masyarakat,” pungkasnya.(rees/try04)

penjara,”ujar Kanahau. Menurut JPU, Sesuai fakta hukum dalam persidangan, berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Pemuda dan Olahraga telah tertata untuk kegiatan bantuan rehabilitasi gelanggang pemuda. Dan laporan keuangan pembangunan gelanggang olahraga pemuda, yang ditandatangani oleh terdakwa selaku Ketua Komite, terdakwa telah menarik uang sebesar Rp200 juta. Yang dilakukan terdakwa dengan cara memerintahkan Coutje R selaku Bendahara untuk mengeluarkan slip penarikan yang ditandatangani terdakwa dan bendahara, sehingga terjadi pencairan dana sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 30 Januari 2012 sebesar Rp100 juta dan tanggal 10 Februari 2012 Rp100 juta. Sehingga terdakwa selaku ketua Komite dengan sengaja menggunakan dana bantuan tersebut, tidak sesuai dengan peruntukkannya yakni untuk kepentingan pribadi dari terdakwa padahal dana bantuan seharusnya diperuntukkan untuk fisik gedung. Dan disamping hal tersebut, terdakwa selaku ketua Komite tidak dapat memeprtanggungjawabkan penggunaan dana bantuan. Terdakwa, secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama , sebagaimana diatur dan diancam pidana dlam pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaiamna yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tipikor dalam dakwaan subsider.(rees)


PENDAPAT

SELASA 23 JUNI 2015

5

swara kami

swara anda

Otonomi bersayarat di pemekaran gentayangan

Mendorong inisiatif pertanian

PEMBANGUNAN, otonomi beserta pemekaran. Terminologi cemas yang gemas menunggu batas waktu. Takut terhadap pendidikan kritis dan pemikiran konstruktif bagi masyarakat. Ia sudah sering berkeliaran dengan alasan studi banding dan tugas-tugas mendesak. Namun, implementasi dari apa yang mereka ceritakan bersama kemasyuran negeri seberang barulah sebatas cerita yang membangkitkan birahi saja. Ulang lagi, pembangunan, otonomi beserta pemekaran. Bila sudah mampu mengurus segala perizinan dengan lambat, membuat KTP bagi identitas-identitas yang murung dan kurang paham, beserta jatah-jatah yang sudah diresmikan sebagai tagihan, sudah boleh ongkang kaki dan menyebut diri sebagai pelayan masyarakat. Lupa bahwa semestinya indikator capaian yang objektif semestinya dapat diukur, dan alat ukurnya adalah akses: kebenaran, keadilan dan kemakmuran bagi semua masyarakat. Suara menderas dengan keras. Kutipan teramat panjang darim catatan yang pernah kau baca. Ini dia. Perjuangan kata mereka. Usai memperjuangkan yang satu, mencuat perjuangan lain. Otonomi daerah dengan segala problematikanya yang belum memposisikan diri secara benar, terus saja menyanyikan pemekaran, perjuangan yang sambung menyambung seperti ombak yang menghempas pantai berpasir. Menghapuskan jejak-jejak. Mungkinkan dengan satu kata “resmi” perjuangan itu jadi lebih berarti? Atau dengan terminologi “resmi” itu sehingga apa yang kita bicarakan sebagai pemekaran dan perjuangan itu dapat disebut layak berdasarkan tuntutan masyarakat? Atau, janganjangan hanya dengan membawa-bawa nama masyarakat, maka sekelompok kepentingan berteriak, dan pemekaran yang dibahasakan sebagai perjuangan itu “resmi” diacungkan! Padahal dalam sejarah pemekaran di negeri kita yang tercipta hanyalah tagihan baru yang menyedot segala keringat rakyat demi pendapatan asli daerah yang dibungkus aturan yang membodohi. Cerita dan berita pemekaran atas unjuk otonomi daerah di mana-mana tempat di negeri ini, seringlah berujung pemaksaan kehendak dan konflik yang bersetubuh dengan hasrat dan nafsu menguasai. Tak penting berapa contoh yang sudah teramat basi disuguhkan bersama kabar timpang. Tak soal berapa korban atas nama “resmi” di jalan sejarah yang semakin membingungkan ini. Pemekaran sudah menyebarkan roh-roh yang gentayangan bersama proposal-proposal pembangunan yang belum pasti kapan ditindaklanjuti, karena janji akan hadir bila ingat, bila duduk di kursi kekuasaan dan ada rindu dipujapuji lagi. Datanglah sumbangan dalam bentuk janji. Mungkin seperti berita energi yang terpangkas, dan kisah yang salah arah, otonomi itu semestinya bersyarat. Ia akan menjadi layak bila pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat boleh menjadi prioritas. Demikian pula energi, ia akan jadi layak bila ada kebijakan yang mampu memberikan jaminan ketersediaan secara adil. Tapi, otonomi cuma mengayuh sampan sendiri di lautan manusia bingung berinisial singkatan-singkatan yang tak dijelaskan apa maksudnya. Semisal cerita sosialisasi bersama nonton bareng yang menguras banyak energi di saat lampu semestinya padam dan kita boleh beristirahat sebab rutinitas yang menunggu di hari selanjutnya butuh konsentrasi penuh. Bukan bangkit dengan euforia kemenangan di tempat dan waktu yang bukan milik kita. Seperti cerita yang barusan terlewat, otonomi yang disajikan berbumbu beribu pemekaran sudah “resmi” jadi berhala yang dipuja-puji dengan segala kegamangan berita. Demikian pula, masyarakat sudah dikapling ruangnya dalam proposal-proposal ketergantungan demi kepentingan siapa yang membawa nama masyarakat itu. Padahal, di balik segala kata “resmi” itu, penjajahan buah pikiran dan peran sudah resmi disahihkan. Manusia-manusia kepompong terus menyodorkan proposal pemekaran. Mereka yang tergantung pada tiang gantungan sistem sudah resmi jadi petualang proposal. Mengada sebagai manusia sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Bila sudah sulit dapat jabatan di satu lokasi, pindah lokasi lain, bikin kerajaan baru lagi dengan tagihan baru, supaya jelas dan resmi apa yang dimaksudkan dengan pajak dan pendapatan asli daerah. Supaya jelas segala aturan copy paste yang menghamba pada kata tunggu. Seperti jawaban-jawaban yang tergantung pada siapa transparansi itu dibeberkan dan boleh mengucap bahwa segala petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis itu masih ada di tiang gantungan bersyarat dari pusat. Sehingga, bobot pembangunan yang hadir dewasa ini bukannya menggalang kekuatan dan network bersama masyarakat, ia justru menipu dengan segala sifat bunglon. Energi bagi pembangunan sudah terbuang dengan kata tunggu. Dalamnya berisi kreativitas masyarakat terbunuh. Titik dua, entah jawaban. Titik untuk membuka tabir ketaktransparan sistem yang sudah disumbat alur dan alirnya oleh para hamba-hamba uang. Bila kita datang untuk berjumpa pejabat, jawabnya sudah pasti berurusan dengan sepotong kertas tunggu. Bapak lagi keluar, ada tugas lapangan. Bapak sementara berjuang untuk energi-energi yang akan menghasilkan kehidupan-kehidupan baru. Supaya keringat tak dapat bercerita tentang pembangunan yang hilang arah dan salah kaprah. Ulang lagi ujung yang pernah kau baca ini sebagai sorotan, supaya kita boleh mensyaratkan perubahan bukan pada sosialisasi dan judul saja, namun pada peran yang membuka segala kemungkinan bagi otonomi yang berkeadilan di mana rakyat berdaulat atas apa yang menjadi haknya. Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

MENYELAMATKAN ASIA:

Saatnya bertindak radikal (1) Oleh: Paul Krugman Takenfrom: nefos “Rencana IMF Bukan Saja Gagal Menghidupkan Kembali Ekonomi Asia Yang Bermasalah, Tapi Justru Memperburuk Situasi. Kini Saatnya Menelan Pil Pahit” APA pun yang akan terjadi kemudian, Kejatuhan Besar Asia sudah tercatat dalam buku rekor. Dalam sejarah peristiwa ekonomi, belum pernah ada tidak pula pada tahun-tahun permulaan the Depression bagian ekonomi dunia yang demikian besar mengalami kejatuhan yang begitu dahsyat dari masa kejayaannya. Amerika Latin yang pernah menjadi kampiun dalam hal ketidakstabilan ekonomi, kini telah kehilangan gelarnya. Dibandingkan dengan kehancuran Asia, krisis tequila pada 1995 kini tampak seperti ayunan yang tak begitu berarti; dan krisis utang yang pernah begitu menakutkan pada tahun 1980an jadi seperti peristiwa yang biasa-biasa saja. Lebih lagi, kejatuhan Asia belum mencapai dasarnya: Meskipun mata uang wilayah tersebut tampak berhenti merosot pada saat ini, ekonomi riilnya semakin lemah, bukannya menguat. Hong Kong baru mengumumkan bahwa ekonominya menyusut 2,8 persen dalam kuartal pertama 1998, resesi terbesarnya sejak Perang Dunia II. Para ekonom memprediksikan bahwa PDB Indonesia akan jatuh ke angka menggemparkan sebesar 15,1 persen pada beberapa tahun silam. Bandingkanlah dengan tahun resesi terburuk di Amerika paska perang - 1982 - ketika ekonomi menyusut sebesar 2,1 persen. Dan rupanya utang buruk (bad debt) bank Jepang bukanlah $550 milyar, seperti dilaporkan sebelumnya, tapi angkanya lebih telak lagi: $1 trilyun. Dampak negatif dari berita-berita buruk ini baru belakangan saja terasa, salah satu yang tak terlalu parah adalah kecemasan pasar modal AS. Sudah terdapat banyak

tuduhan tentang siapa yang harus disalahkan atas bencana ini. Apakah ini hukuman terhadap dosa-dosa Asia ataukah ulah nakal spekulator jahat? Apakah IMF melakukan yang terbaik dalam situasi yang buruk ataukah ia sesungguhnya menyiram bensin ke api? Argumenargumen ini memiliki beberapa kebenaran: Mencari tahu siapa yang salah menangani Asia dapat membantu dunia mencegah krisis ini, atau krisis berikutnya, agar tidak semakin meluas. Tapi pertanyaan yang benar-benar penting adalah, Kini apa yang harus dilakukan? Apakah kita dalam arti IMF, Departemen Bendahara AS, dan negerinegeri yang sedang kesulitan tetap berpegang pada Rencana A, strategi yang telah kita jalankan sejauh ini? Ataukah saatnya mencoba Rencana B? Dan lagipula apakah Rencana B itu? Jawaban singkatnya adalah sudah saatnya mempertimbangkan Rencana B dengan serius. Dan Rencana B sudah cukup jelas - hanya saja tidak seorang pun, termasuk pengritik terbesar Rencana A, hendak membicarakannya secara terbuka. Tapi sebelum kita menuju ke sana, marilah kita mengingat kembali bagaimana kita bisa sampai di sini. ASIA: APANYA YANG SALAH Kini, garis besar tentang bagaimana Asia jatuh berantakan sudah cukup banyak diketahui. Setidaknya sebagian, kejatuhan wilayah tersebut adalah hukuman terhadap dosa-dosanya. Kita kini mengetahui hal yang seharusnya telah kita sadari saat masa-masa peningkatan pesat: bahwa ada sisi gelap dari “nilai-nilai Asia”, bahwa kesuksesan para pebisnis Asia lebih bergantung bukan pada pengetahuan mereka melainkan kenalan mereka. Kapitalisme kroni secara khusus berarti bahwa investasi yang meragukan (blok kantor yang tak dibutuhkan di luar Bangkok, diversifikasi yang dikendalikan oleh ego para chaebol Korea Selatan) disambut gembira dengan kucuran dana

bank lokal, selama peminjamnya memiliki koneksi yang pas ke pemerintah. Cepat atau lambat ini akan mendapat ganjarannya. Bahkan sebelum krisis, ketika bank-bank asing masih memberikan pinjaman dan utang Indonesia diberikan peringkat Baa, tabir yang indah mulai robek: perusahaan Raksasa Korea bermasalah; perusahaan finansial Thailand mulai gulung tikar. Tapi ekses finansial yang digenjot oleh pengaruh politik dan kekacauan sehabis pesta ini bukan hanya terdapat di Asia ingat peristiwa simpan-pinjam di Texas? (Texas thrifts)Aspek unik dari ganjaran Asia bukanlah kejahatannya yang serius melainkan hukumannya yang begitu kejam. Yang membuat situasi finansial dari buruk menjadi bencana adalah proses berubahnya kehilangan kepercayaan menjadi kepanikan yang dibesar-besarkan sendiri (self-reinforcing panic). Pada 1996 arus modal yang memasuki negeri Asia yang sedang berkembang berada pada tingkat $100 milyar per tahun; pada paruh kedua tahun 1997 modal tersebut mengalir keluar dengan tingkat yang sama. Tak terhindarkan lagi, dengan pembalikan seperti itu aset pasar diAsia jatuh bebas, ekonominya memasuki resesi, dan kemudian keadaan akan semakin memburuk. Kesimpulannya - yah, marilah kita mengutip laporan Bank for International Settlements pada bulan Juni, sebuah organisasi yang bermarkas di Basel, Swiss, dan yang biasanya tidak berbasabasi: “Dampak penurunan ekonomi, kejatuhan harga aset, dan krisis perbankan cenderung memperburuk satu sama lainnya karena pemotongan kredit bank mengakibatkan depresi terhadap harga aset dan lebih jauh lagi memperdalam resesi. Ini kemudian menciptakan problemproblem tambahan bagi bank yang dipaksa untuk semakin mengetatkan diri. ‘Lingkaran setan’ adalah istilah yang sudah terlalu banyak digunakan, tapi itu begitu tepat menggambarkan krisis Asia.”

Fischer — seorang ekonom yang murni ahli ekonomi dan juga pejabat tertinggi nomor dua di IMF, memperingatkan dalam sebuah audiensi di Hong Kong tentang “kemungkinan bahwa serangan [spekulatif] akan menjadi ramalan yang diwujudkan sendiri (self-fulfilling prophecies). Ia menguatirkan, contohnya, bahwa serangan yang memaksa devaluasi dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi justru akan melemahkan sistem perbankan. Dengan kata lain, Anda tak dapat menuduh IMF berlaku naif: Para pejabat di sana memahami sejak dari awal bahwa lingkaran setan yang digambarkan oleh BIS dengan sangat baik adalah suatu kemungkinan, dan mereka berupaya sebisa mungkin untuk mencegahnya. Bekerjasama erat dengan Departemen Bendahara AS (yang orang nomor duanya, tentunya, adalah Lawrence Summers, lagi-lagi seorang ekonom kelas berat), IMF mengambil strategi yang dapat dijelaskan seperti ini: 1. Pinjamkan uang kepada negeri-negeri yang dalam kesulitan untuk membantu mengangkat mereka dari krisis 2. Sebagai syarat pinjaman, tuntutlah agar mereka mereformasi ekonominya, menghapuskan ekses terburuk dari kapitalisme kroni. 3. Desak mereka mempertahankan suku bunga tinggi untuk menarik kapital agar menetap di dalam negeri. 4. Menanti kembalinya kepercayaan dan berubahnya lingkaran setan menjadi lingkaran kebaikan. Bahkan secara restropeksi, ini sama sekali bukan strategi yang bodoh. Bayangkan sejenak bila AS tidak memiliki asuransi simpanan, dan ketidakpercayaan terhadap pengelolaan sebuah bank yang besar menyebabkan penarikan pinjaman besarbesaran oleh para nasabah bank. Apa yang akan dilakukan oleh Cadangan Federal?

Nama dan alamat ada pada redaksi

APAYANG MESTI DILAKUKAN? Pada awal krisis Asia, Stanley

PEMERINTAH Sulawesi Utara pernah menargetkan 474.231 ton gabah dari produksi padi ladang, dan 459.700 ton produksi padi sawah dalam rangka revitalisasi pertanian. Di daerah kita juga, menurut rencana, pemerintah akan mengembangkan beras organik untuk penuhi permintaan ekspor dari beberapa negara. Pertanyaannya, apakah target itu sudah kerjakan dan dicapai? Apakah kebutuhan lokal sudah terpenuhi sehingga kita sudah menyasar pasar luar negeri? Cerita ini pernah dihembuskan media beberapa waktu yang lalu,kemudian cerita itu seperti hilang ‘greget’, seiring melemahnya sector pertanian karena pemerintah hanya mengurusi perpolitikan dan saling berebut pengaruh untuk memperebutkan kursi kekuasaan. Kepala negara kita pada Agustus 2005 dan Agustus 2006 sudah menyampaikan pidato kenegaraan dengan fokus program pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pertanian, perikanan, serta kehutanan. Dalam revitalisasi pertanian target yang ingin dicapai adalah meningkatkan produksi beras sebesar 2 juta ton pada tahun ini. Dari produksi gabah kering giling sebesar 54,66 juta ton pada 2006 menjadi 58,18 juta ton pada 2007. Hal ini didukung oleh kenaikan anggaran Departemen Pertanian sebesar Rp2,5 triliun, dari 6,2 triliun rupiah pada 2006 menjadi 8,7 triliun rupiah pada tahun silam. Spesifikasi dari kenaikan anggaran Departemen Pertanian tersebut antara lain, 1 triliun rupiah untuk subsidi benih, 745 miliar rupiah untuk jaminan kredit petani kecil, 500 miliar rupiah untuk subsidi bunga bagi petani kecil, dan sisanya lagi untuk peningkatan penyuluhan. Boleh dibilang, target pemerintah dalam produksi beras memang sudah baik, minimal untuk memacu memotivasi Departemen Pertanian, yang implementasinya di daerahdaerah tentunya dinas pertanian dan institusi yang terkait dengan bidang itu. Sayang yang dapat kita lihat saat ini belum ada pendampingan yang memadai terhadap program itu, para petani hanya berusaha sendiri di tengah intervensi produkproduk global yang tak berpihak pada petani. Demikian juga belum ada jaminan dari pemerintah terhadap harga jual produksi pertanian di saat panen, sehingga kedaulatan pangan, apalagi kedaulatan petani atas profesi mereka semakin terancam. Revitalisasi pertanian belum sesuai dengan target. Hal ini tercermin pada semakin meningkatnya angka kemiskinan dan naiknya jumlah usia produktif yang menganggur. Selain itu kehidupan petani semakin memburuk, tertinggal, dan ternegasikan. Di tingkat nasional produksi pertanian belum tumbuh signifikan untuk dapat mengurangi impor bahan pangan dari negara lain. Berarti, semestinya ada langkah yang harus kita mainkan untuk mendorong inisiatif yang sudah dikayuh oleh pemerintah itu.

(bersambung)

Bukan bungkus, tetapi isi kepala perempuan (4/selesai) Oleh Gadis Arivia Dosen Tetap di Departemen Filsafat Universitas Indonesia Pendiri Jurnal Perempuan Takenfrom JurnalPerempuan SEOLAH-olah istri-istri ini hanya elok untuk dipandang-

pandang dan tidak untuk diajak berdiskusi dan berdebat tentang posisi mereka yang sangat berguna memajukan masyarakat. Namun, kini pun pemandangan se-orang istri presiden atau calon presiden dipermasalahkan karena ada “kacamata” moral yang menghakimi bila pakaian yang dikenakan tidak sesuai selera.

Begitu kerdilkah pemikiran para politisi kita? Indonesia kini mulai masuk fase berdemokrasi yang matang di mana pernyataan pejabat publik perlu dituntut akuntabilitasnya. Menyatakan bahwa elektabilitas seorang calon presiden dan calon wakil presiden tertentu lemah karena istri-istri mereka tidak berjilbab merupakan

pelanggaran etika politik. Paham-paham etika politik mengusahakan suatu pola hidup bersama secara optimal menjamin suatu keadilan. Bagaimana mempertanggungjawabkan ucapan-ucapan para politisi yang jelas-jelas merendahkan tolak ukur martabat manusia? Sudah lama sesungguhnya kelompok perempuan bersabar

dengan pernyataan-pernyata an tidak etis para politisi, tetapi apakah kali ini pernyataanpernyata an tersebut akan dianggap angin lalu lagi? Sebanyak hampir 50 persen dari penduduk negara ini adalah perempuan, yang menjunjung langit Indonesia bersama laki-laki, berikanlah rasa hormat kepada mereka, tidak lebih dan tidak kurang.(*)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK ketawa asyik Mengeluarkan binatang dari dalam diri SUAMI dan istri berada di tengah-tengah pertengkaran yang keras, dan suaminya mulai kehilangan kesabaran. “Hati-hati,” katanya kepada istrinya. “Kamu akan mengeluarkan binatang dari dalam diriku.” “Emang kenapa?” istrinya membalas, “Siapa yang takut tikus?”(*)

Hati-hati dengan sifat yang satu ini. Meski nggak ditampar atau dipukul pacar, bukan berarti kita bebas dari abusive relationship, karena kasar bukan hanya sebatas fisik. Coba deh, cek apakah pacar pacar mulai mengarah abusive relationship. Menurut kamu, apa aja sih tanda-tandanya pacar mulai kasar?(lia)

BELLA OVER protective juga udah termasuk kasar menurut aku. Soalnya cuma mentingin diri sendiri aja. Mau jalan sama teman, nggak boleh. Pulang di atas jam 8 juga diomelin. Malah pacar lebih galak dari ortu kita sendiri. Dia benarbenar sayang atau cuma mau kelihatan lebih berkuasa?

Membangunkan mahasiswa tidur di kelas

PADA waktu pramugari menyajikan makan di sebuah maskapai penerbangan kecil, pramugari meminta penumpang apakah ia mau makan malam. “Apa menu pilihan untuk saya?” penumpang tersebut bertanya. “Pilihannya adalah Ya atau Tidak,” jawab pramugari.(*)

6

Pacar mulai kasar

BU Guru: “Andi, maju ke depan! Tolong tunjuk di peta letak Benua Amerika!” Andi: “Ini, Bu.” Bu Guru: “Tepat. Anak-anak, sekarang siapa penemu Benua Amerika?” Satu kelas: “Andi!!!”(*)

Menu pilihan di pesawat terbang

SELASA 23 JUNI 2015

REKA MAU MEREKA

Penemu dan letak Benua Amerika

SEORANG dosen sedang berbicara terlalu menjemukan di dalam sebuah kelas ketika ia melihat seorang mahasiswa tidur di barisan belakang. Dosen itu berteriak kepada mahasiswa lain yang ada di sebelah mahasiswa yang sedang tidur itu, “Hei, segera bangunkan dia!” Mahasiswa yang duduk di sebelah tadi menjawab, “Anda yang membuat dia tidur, Anda yang harus membangunkan dia!”(*)

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

ICA PERTAMA, dia suka ngomong kasar dan negatif. Kedua, suka ngerendahin kita lewat kata-kata atau tindakan. Apalagi ngerendahinnya di depan temen-temen atau keluarganya. Nggak cuma lewat kata-kata, tapi juga lewat perilaku dan tindakannya yang seakanakan kita yang salah.(*)

TERUNTUK PARA ORTU

Memilih cemilan sehat bagi anak MEMBERIKAN cemilan untuk anak merupakan hal yang penting karena cemilan merupakan makanan selingan mereka. Namun, sebagai orang tua, Anda tentu akan memperhatikan asupan gizi anak Anda dengan memilih cemilan yang sehat dan bergizi. Saat ini banyak sekali cemilan untuk anakanak yang tersedia dalam berbagai aneka macam rasa dan warna. Namun tidak semua dari cemilan tersebut sehat untuk dikonsumsi. Berikut ini beberapa tips tentang cara memilih cemilan yang baik untuk anak.

membeli cemilan untuk anak, perhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam cemilan tersebut. Pilihan makanan yang mengandung kadar nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan si kecil. Namun, sebaiknya Anda mengusahakan untuk memilih cemilan yang tidak mengandung bahan pengawet atau pewarna. DAPAT MENJADI SUMBER TENAGA

Seringkali anak susah sekali untuk mau makan makanannya. Padahal, makanan tersebut merupakan sumber tenaga untuk mereka. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memilih cemilan yang dapat menjadi sumber tenaga untuk si kecil misalnya kentang rebus, roti, seral, mie, dan singkong CEMILAN SEHAT Cemilan yang paling baik untuk si kecil adalah cemilan yang sehat dan masih alami misalnya sayur–sayuran dan buah– buahan. Sayur dan buah dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh si anak. CEMILAN KUKUS Membuatkan cemilan kukus jauh lebih baik

PERHATIKAN KANDUNGAN GIZI Saat Anda hendak

daripada memberinya cemilan yang digoreng atau di oven. Makanan yang di oven dan digoreng memiliki kandungan karsinogen yang kurang baik untuk kesehatan anak. HINDARI MSG MSG merupakan zat yang digunakan pada makanan– makanan saat ini untuk penguat rasa. Zat ini memiliki pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan. Jika anak sering mengkonsumsi makanan dengan penguat rasa, hal ini akan membuat mereka tidak suka sayuran dan hanya mau makan makanan dengan tambahan MSG. HINDARI PEMANIS BUATAN Saat memilih cemilan untuk anak, jangan memilih makanan yang mengandung pemanis buatan. Pemanis buatan tidak baik untuk kesehatan anak karena dapat mempengaruhi sistem pencernaan.(perm)

STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010

MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1

JURUSAN AKUNTANSI S1

FASILITAS

Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA

Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai

liah u K a Biay 50.000 Rp.1 ulan perb

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1

Hubungi

085240666860


OLAHRAGA

Menanti ... Dari Halaman 8

Sedangkan, pemain terbaik dunia 1997 Ronaldo Luis Nazario da Lima yang didatangkan dari Barcelona dengan nilai transfer 24 juta Euro (362 miliar Rupiah. Pemain kebangsaan Brasil tersebut sukses membawa Inter jadi juara Piala UEFA di tahun 1998. Dengan harga terbilang besar, Kondogbia seharusnya bisa melebihi pencapaian tiga pemain diatas. Setidaknya, ia bisa mengembalikan Inter di papan atas dan lolos ke kancah Eropa musim depan. Inter Milan mengonfirmasi bahwa mereka mendatangkan Geoffrey Kondogbia dari AS Monaco. Gelandang muda asal Prancis itu akan menjalani tes medis untuk menuntaskan kepindahannya. Inter harus bertarung dengan AC Milan lebih dulu saat ingin membeli Kondogbia. Awalnya Milan lah yang justru kencang diberitakan akan memboyong pemain 22 tahun tersebut. Namun, di tengah jalan justru Inter berhasil menikung setelah memberi tawaran senilai 38 juta euro serta iming-iming gaji 5 juta euro per tahunnya. Tawaran itu diterima Kondogbia dan juga Monaco. Setelah mendapat izin dari klubnya, Kondogbia terbang ke kota Milan untuk menuntaskan kepindahannya ke Inter dengan menjalani tes medis dan akan dikontrak selama lima tahun ke depan. “Kontrak dengan Monaco sudah ditandatangani untuk Geoffrey Kondogbia. Pemain Prancis itu akan menjalani tes medis di Italia besok,” demikian pernyataan resmi Inter. Kondogbia selama dua musim berseragam Monaco tampil 63 kali dan menyumbang empat gol. Sebelumnya penggawa timnas Prancis itu bermain untuk Lens dan Sevilla. TERIMA KASIH Sebelum terbang ke Italia, Kondogbia menyempatkan mengucapkan terima kasih untuk AS Monaco. “Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Monaco karena selama dua tahun terakhir yang penuh dengan emosi, khususnya untuk Claudio Ranieri dan Leonardo Jardim.” kata Kondogbia, dikutip dari Football Italia. “Saya juga ingin menyampaikan terima kasih pada semua rekan, kepada Vadim Vasilyev dan Dmitrij Rybolovlev [presiden Monaco].” “Terima kasih juga untuk pendukung Monaco, yang selalu mendukung saya. Terima kasih.” pungkas Kondogbia. Inter Milan mendapatkan pemain 22 tahun ini setelah perang harga dengan AC Milan. Nerazzurri yang disebut merogoh saku hingga 40 juta euro memenangkan ‘derby’. Kondogbia diberi kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 5 juta euro per musim. CEO AC Milan, Adriano Galliani, mengatakan bahwa transfer Geoffrey Kondogbia ke San Siro gagal karena AS Monaco tiba-tiba menarik diri dari proses negoisasi. Nama Kondogbia laris manis diburu banyak klub elit Eropa jelang dibukanya bursa transfer musim dingin ini. Arsenal, Liverpool, Juventus, hingga Inter Milan disebut meminati pemain asal Prancis tersebut. Milan sendiri sempat disebut sebagai yang terdepan dalam perburuan pemain 23 tahun tersebut. Namun, ternyata Kondogbia justru disebut akan gabung dengan Inter. Galliani pun mengungkapkan proses batalnya transfer sang gelandang bertahan itu ke San Siro. “Pada pukul 1.30, proses transfernya sudah beres. Monaco membuka jalan bagi kami untuk membeli Kondogbia dengan dana 40 juta Euro dengan cara mencicil sebanyak dua tahun, masing-masing sebesar 20 juta Euro dan 20 juta Euro,” terang Galliani. “Perjanjian dengan Geoffrey sudah dirampungkan pada malam sebelumnya dan dikonfirmasikan besok paginya oleh dirinya secara langsung dan ayahnya. Setelah kami bertukar dokumen, pada pukul 1.30 siang, semua orang tibatiba menghilang. Nampaknya mereka mengubah pikiran mereka atau ada klub lain yang menawar lebih tinggi,” ketusnya pada Gazzetta dello Sport.(blnt/dets)

SELASA 23 JUNI 2015

Mengintip aktivitas para atlet bulutangkis di bulan Ramadhan

7

Richi & Anggia tetap rutin puasa, Tontowi aanya akhir pekan RICHI Puspita Dili dan Anggia Shitta Awanda tetap berpuasa kendati harus berlatih keras di pelatnas bulutangkis, Cipayung, Jakarta Timur. Tontowi Ahmad memilih untuk puasa hanya di akhir pekan. Hari ini (22/6) menjadi hari pertama Richi menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan tetap berlatih keras. Empat hari sebelumnya, Richi bisa menjalankan puasa dengan lebih ringan karena libur setelah tampil di SEA Games 2015 Singapura. “Saya mengikuti program latihan yang sama dengan

teman-teman yang tidak berpuasa. Memang agak lemas sih, tetapi saya kuat kok,” tutur Richi, peraih medali perunggu bersama Riky Widianto di SEA Games 2015, seperti dikutip Badminton Indonesia. “Alhamdulillah saya belum pernah batal puasa dari hari pertama. Saya bisa ikut puasa dari minggu lalu karena setelah SEA Games 2015, saya dapat libur jadi bisa full puasa,” imbuh pemain kelahiran Sleman, 10 Juli 1989 ittu. Selain Richi, sejumlah pemain ganda putri seperti Ang-

gia dan Maretha Dea Giovani juga menjalani ibadah puasa. Namun ada juga atlet yang terpaksa tidak puasa, misalnya pemain ganda campuran Tontowi Ahmad. Peraih gelar juara Dunia 2013 yang berpasangan dengan Liliyana Natsir ini tak dapat menjalankan ibadah puasa. “Baru dapat puasa di weekend saja, karena program latihan yang saya jalani tidak memungkinkan saya untuk berpuasa. Saya tidak mau memaksakan kalau memang tidak kuat. Sebenarnya menahan lapar tidak masalah, yang berat itu

hausnya,” ungkap Tontowi yang bersama Liliyana merupakan juara All England tiga kali pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Selama bulan suci Ramadhan, para atlet Pelatnas Cipayung tetap menjalani latihan seperti biasa dan tidak ada perubahan jadwal latihan. Latihan sesi pagi tetap berjalan seperti biasa, begitu juga latihan sore. Para pemain sedang bersiap menuju beberapa turnamen diantaranya Kejuaraan Asia Junior, Taiwan Terbuka Grand Prix Gold dan Kejuaraan Dunia 2015.(okez)

RICHI Puspita Dili.

Usaha keras Menpora dan PSSI KEPALA Pusat Komunikasi Publik dan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Subroto, mengonfirmasi agenda pertemuan dengan PSSI. Ada dua agenda utama yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Sebagaimana diketahui, FIFA menghukum PSSI pada 30 Mei 2015 karena adanya intervensi dari Kemenpora sebagai wakil pemerintah. Sebelumnya FIFA telah memberikan peringatan sebanyak tiga kali untuk Menpora Imam Nahrawi agar tidak mengintervensi PSSI. “Agendanya ada dua poin, pertama tentang masalah

kelanjutan kompetisi, sama yang kedua tentang bagaimana caranya agar segera untuk terhindar, atau jangan kelamaan disanksi oleh FIFA,” jelas Gatot di Kantor Kemenpora, Senin (22/6). Gatot menambahkan, Menpora Imam Nahrawi dan beberapa pejabat akan hadir dalam pertemuan yang akan dilaksanakan di Kantor Kemenpora pada Selasa 23 Juni 2015. Sementara untuk pihak PSSI, dirinya belum mengetahui siapa saja yang akan diundang dalam rapat tersebut. “Yang jelas pak menteri akan hadir, beberapa pejabat juga akan hadir. Untuk PSSI, paling tidak nanti malam sudah bisa diketahui siapa saja yang kami undang,” tandasnya.(okez)

MENPORA dan PSSI akan usahakan hukuman FIFA dicabut dan kompetisi berputar lagi.

Siapa ... Dari Halaman 8 Kondogbia punya peluang membawa Sevilla menjuarai Piala Raja Spanyol. Sayang, di leg kedua semifinal menghadapi Atletico Madrid, ia mendapat kartu merah yang menyebabkan Sevilla harus bermain dengan sembilan pemain. Imbang 22, Sevilla gagal ke final setelah kalah agregat 4-3. Karir pemain keturuan Afrika itu berlanjut di negara asalnya, Prancis, saat klub kaya AS Monaco membelinya di awal musim 2013-14 dengan harga 26,8 juta dolar AS (357 miliar Rupiah). Di bawah asuhan pelatih Leonardo Jardim, Kondogbia mendapatkan kepercayaan di skuad utama. Pengalaman

bermain bagi Lens dan Sevilla memudahkannya beradaptasi dengan baik. Di musim perdana, Kondogbia berkontribusi mengantar Monaco lolos ke Liga Champions Eropa musim 2014-15. Talentanya mulai terpantau klub besar Eropa saat tampil memukau di musim keduanya bersama Monaco. Bisa berperan sebagai gelandang bertahan dan bek sayap, Kondogbia disebut sebagai salah satu pemain muda potensial Eropa. Kondogbia sukses mengambil hati pelatih Arsenal, Arsene Wenger, saat ia mencetak satu gol saat Monaco menang 3-1 di kandang The Gunners dalam laga leg

pertama 16 besar Liga Champions Eropa 2014-15. Monaco melaju ke perempatfinal setelah menang gol tandang (agregat 3-3). Di kompetisi domestik, Kondogbia yang main sebanyak 22 kali mampu mencetak satu gol dan satu assists untuk membawa Monaco finish di urutan ketiga di bawah Paris SaintGermain (PSG) dan Lyon. Pengalamannya bersama timnas Prancis sudah ia dapatkan sejak tahun 2008 saat memperkuat timnas Prancis U-16 hingga berlanjut ke level U-21. Debut internasional bersama skuad senior Prancis terjadi di tahun 2013 saat

usianya baru menginjak 20 tahun. Ia bermain selama 63 menit saat Les Bleus ditahan imbang 0-0 oleh Belgia. Melihat performa dan talentanya, wajar bila AC Milan, Inter dan Arsenal berusaha keras mendapatkan tanda tangannya. I Rossoneri dikabarkan menjadi tim yang paling ngebet, bahkan CEO Milan Adriano Galliani datang langsung ke Monaco. “Saya takkan meninggalkan Monte Carlo. Entah saya

optimistis atau pesimistis. Saya sudah melakukan negosiasi bertahun-tahun untuk mengatakan menyerah,” ujar Galliani, dilansir Football Italia. “Saya bisa katakan Juventus juga berminat mendatangkannya. Bersama kami dan Inter, ini seperti Trofeo TIM di Monte Carlo,” beber Galliani, merujuk pada turnamen pramusim yang selalu melibatkan ketiga tim tersebut.(blnt)


SELASA 23 JUNI 2015 NOMOR 02806 TAHUN IX

Menanti aksi rekrutan mahal Inter GEOFFREY Kondogbia resmi menandatangani kontrak bersama Inter Milan. Pemain kebangsaan Prancis itu disebut melampaui rekor transfer tiga nama tenar, salah satunya Ronaldo Luiz Nazario da Lima. Kondogbia menjadi nama yang cukup menyita perhatian di Italia dalam beberapa pekan belakangan. Ia jadi rebutan empat klub ternama Eropa yaitu Inter Milan, AC Milan, Juventus dan Arsenal. Ketiga klub tersebut harus gigit jari setelah pemain 22 tahun itu memilih I Nerazzurri sebagai klub barunya. Untuk memuluskan langkah Kondogbia ke Giuseppe Meazza, Inter harus merogoh kocek hingga 35 juta Euro (530 miliar Rupiah) plus gaji lima juta Euro (76 miliar Rupiah). Dengan nilai uang yang dikeluarkan Inter, Kondogbia kini tercatat sebagai pemain termahal ketiga yang pernah didatangkan Inter setelah Christian Vieri dan Hernan Crespo dan Ronaldo. Saat mendatangkan Vieri dari Lazio, Inter menggelontorkan dana sebesar 42 juta Euro (633 miliar Rupiah). Lima musim di Inter, Vieri mampu memberikan gelar juara Piala Italia di musim 2004-05. Begitu juga dengan Hernan Crespo, pemain asal Argentina itu dihadirkan dari Lazio dengan nilai transfer 36 juta Euro (542 miliar Rupiah). Tiga musim bersama La Beneamata, ia mempersembahkan tiga gelar scudetto (200607, 200708, 200809), dua Piala Super Italia (2006, 2008). Baca: Menanti ( Halaman 7 )

PEMAIN TERMAHAL KETIGA YANG PERNAH DIDATANGKAN INTER

Siapa Sosok Kondogbia? CHRISTIAN VIERI Inter menggelontorkan dana sebesar 42 juta Euro (633 miliar Rupiah).

HERNAN CRESPO pemain asal Argentina itu dihadirkan dari Lazio dengan nilai transfer 36 juta Euro (542 miliar Rupiah).

RONALDO yang didatangkan dari Barcelona dengan nilai transfer 24 juta Euro (362 miliar Rupiah). GEOFFREY KONDOGBIA Inter harus merogoh kocek hingga 35 juta Euro (530 miliar Rupiah) plus gaji lima juta Euro (76 miliar Rupiah).

GEOFFREY Kondogbia menjadi incaran sejumlah klub ternama Eropa seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus dan Arsenal. Lalu, siapakah sebenarnya Kondogbia? Geoffrey Kondogbia lahir 15 Februari 1993 di Nemours, Prancis. Di usia 11 tahun ia bergabung dengan akademi sepak bola Lens. Di bulan April 2010, ia menandatangani kontrak profesional bersama Lens selama empat musim. Ia melakoni debut seniornya bersama Lens di bulan November. Dua musim berseragam Lens, Kondogbia dapat kesempatan bermain sebanyak 35 kali dan mencetak satu gol. Talentanya pun terpantau klub La Liga Spanyol, Sevilla. Di awal musim 2012-13, Kondogbia resmi hijrah ke Sevilla. Debutnya di Spanyol tidak berjalan mulus. Masuk menggantikan Piotr Trochowski, Kondogbia gagal menyelamatkan Sevilla dari kekalahan saat melawan juara bertahan Real Madrid. Baca: Siapa ( Halaman 7 )


SELASA 23 JUNI 2015 NOMOR 02806 TAHUN IX

K a m p u n g r on KEL. TITIWUNGEN SELATAN

Prokamling Kelurahan jalan bersamaan dengan Lingkungan PERTIKAIAN antar warga yang sempat pecah di Kelurahan Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario, beberapa waktu lalu sudah tidak terjadi lagi. Ini berkat kegiatan Program Keamanan Lingkungan (Prokamling) yang dicanangkan Pemkot Manado DEKER Rondonuwu. yang dijalankan pihak Kelurahan dan Lingkungan. Meskipun dalam menjalankan Prokamling banyak keterbatasan, namun program ini dinilai efektif. “Kita di sini terus menjalankan Prokamling walaupun di setiap Lingkungan sudah tidak memiliki Poskamling. Karena Poskamling yang ada sebelumnya hanya menggunakan lahan dari warga dan digunakan kembali oleh warga,” ujar Lurah Deker Rondonuwu. Baca: Prokamling ( Halaman 10 )

J ag a r o n LINGK I SARIO UTARA

Sambut Hari Kemerdekaan dengan berbagai lomba MENYAMBUT Hari Kemerdekaan RI ke-70, pada 17 Agustus 2015 mendatang, banyak masyarakat yang sudah mulai mempersiapkan guna mengadakan berbagai macam kegiatan. Seperti di kebanyakan daerah MAIKEL Tania. lain yang ada di Indonesia, kegiatan di Hari Kemerdekaan RI atau yang lebih sering disebut kegiatan Tujuh Belasan diadakan berbagai macam perlombaan bahkan pesta rakyat. Seperti di Lingkungan I Kelurahan Sario Utara, Kecamatan Sario, Kepala Lingkungan (Pala) Maikel Tania mengatakan, warganya sedang mempersiapkan diri menyambut hari kemerdekaan itu. “Warga di sini sedang mempersiapkan untuk mengadakan kegiatan berupa lomba-lomba,” ungkap Tania. Lanjut dia, sampai saat ini kegiatan yang direncanakan dalam tahap penyusunan proposal. “Mereka sedang menyusun kepanitiaan dan membuat proposal. Semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa rampung,” ujarnya.(mgsk)

Mempertahankan WTP itu lebih sulit dari menggapai Walikota: Sesudah ini tugas berat menanti kita

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada para Lurah dan Pala se-Kecamatan Bunaken Darat, Senin (22/6) kemarin.(foto: donny/sk)

Molas—Pemkot Manado pada Rabu (17/6) pekan telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkot Manado Tahun Anggaran 2014 bertempat di Aula Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut, Jl 17 Agustus Manado. Buku LHP ini diserahkan langsung Ketua BPK RI Perwakilan Sulut Andi K Lologau kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), dimana hasilnya Manado untuk pertama kali-

nya berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Walikota GSVL menegaskan, dengan diperolehnya Opini WTP ini bukan berarti tugas sudah selesai, tetapi kedepan tugas yang diperhadapkan kepada pemerintah justru lebih sulit. “WTP ini penilaian, bukan penghargaan. Jadi WTP ini kita peroleh karena kita bisa mengelola keuangan dengan baik. Nah, jangan anggap bahwa setelah kita menerima penilaian Opini WTP ini lantas tugas kita telah selesai. Baca: Mempertahankan ( Halaman 10 )

Tamu Kita

PARLEMEN

Komisi C temukan masalah limbah Rani Cenni Sinaga di lorong Golden-Bakmie Sangapur Berbuka dengan Manado—Berdasarkan laporan masyarakat mengenai bau menyengat yang sering timbul di lorong antara Swalayan Golden dan Rumah Makan Bakmie Singapur/ Batavia, maka pekan lalu Komisi C Dekot Manado yang dipimpin Lily Binti melakukan turun lapangan (turlap) untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Komisi C Dekot didampingi Balai Lingkungan Hidup (BLH) Manado. Dalam turlap kali ini, Komisi C menemukan beberapa tempat usaha yang belum memiliki izin limbah. “Pertama izin limbah sudah habis waktu. Kemudian jika dilihat

dari pembuangannya itu tidak mampu. Untuk pembuangannya mungkin ada tersendat. Itu akan kita cari tahu dulu

dari pengembang, aliran pembuangannya dimana. Baca: Komisi ( Halaman 10 )

JELANG IDUL FITRI

Dishub Manado berencana lakukan rekayasa lalu lintas Manado—Dinas Perhubungan (Dishub) Manado berencana akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) menghadapi hari raya Idul Fitri nanti. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Vicky Koagouw melalui Kepala Bidang (Kabid) Lalu

Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Donald Wilar berujar, harus ada persiapan jelang hari raya Idul Fitri terkait fasilitas lalu lintas pun terus dilakukan demi lancarnya arus mudik dan hari raya Idul Fitri. Baca: Dishub ( Halaman 10 )

manis dan hangat UMAT Islam tengah menjalankan ibadah puasa. Puasa adalah tindakan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk. Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dilakukan dalam rangka menunaikan kewajiban ibadah untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual seseorang yang melakukannya. Dan saat berbuka puasa, ada cara yang baik dilakukan supaya stamina terjaga. Menurut Rani Cenni Sinaga, saat berbuka puasa disarankan mengkonsumsi makanan yang manis. Baca: Berbuka ( Halaman 10 )

Jadi pencatat nikah massal 16 pasutri di Kairagi Weru

Walikota ajak bantu pemerintah dalam pembangunan

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut menjadi pencatat nikah massal 16 pasutri di Kairagi Weru, Senin (22/6) kemarin.(foto: donny/sk)

Kairagi Weru—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), Senin (22/6) sore kemarin, menjadi pencatat pernikahan massal atas 16 pasangan suami istri (pasutri) di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paaldua. Pernikahan massal ini digelar di gedung GMIM Victory Kairagi Weru, dimana sebelum dicatatkan secara negara telah diteguhkan oleh Ketua BPMJ GMIM setempat, Pdt

Maartje Lumain-Tenda STh. Walikota dalam menjalankan tugasnya mencatatkan pernikahan itu mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Pada dasarnya, tujuan pernikahan massal adalah membantu masyarakat/keluarga yang sudah hidup bersama sebagai suami-istri namun

belum sah secara hukum agama dan hukum Negara. Selain itu juga untuk membantu keluarga yang kurang beruntung. Karenanya, sebelum mencatatkan pernikahan tersebut, Walikota GSVL memastikan terlebih dahulu apakah sudah tidak bermasalah. Setelah sah menurut hukum agama dan UU Perkawinan, keluarga akan dengan sendirinya mempunyai kejelasan status termasuk pada anak sebagai buah perkawinan. “Kita semua tentunya memiliki keinginan untuk membentuk rumah tangga melalui proses yang wajar, diakui agama dan negara. Karena itu jadilah keluarga yang teladan di tengah masyarakat,” ujar Walikota, yang didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadis Dukcapil) Manado Hans Tinangon. Di satu sisi, yang terpenting juga, Walikota mengingatkan agar pasutri yang baru ini diharapkan bisa mengambil peran di lingkungan masingmasing. “Bergaulah dengan masyarakat di lingkungan, dan membantu pemerintah dalam pembangunan. Bantu juga dalam hal keamanan dan ketertiban,” pesan GSVL kepada 16 pasutri tersebut (nama-nama lihat grafis).

Baca: Walikota ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA

Prokamling ... Dari Halaman 9

Dikatakannya, dalam Prokamling Kelurahan bersinergi dengan Prokamling Lingkungan. “Kita berkoordinasi dengan setiap Kepala Lingkungan (Pala) yang ada. Jadi kita di sini kalau sedang piket, kita dari Prokamling Kelurahan jalan bersamaan dengan Prokamling Lingkungan. Karena sudah tidak ada Poskamling jadi semua kita arahkan di kantor kelurahan,” kata Rondonuwu. Lanjutnya, untuk piket di Kelurahan disesuaikan dengan Prokamling Lingkungan. “Jadi untuk piket di Kelurahan kita sinkronkan dengan yang di Lingkungan supaya bisa berjalan bersamaan. Dengan tetap membuat jadwal piket dan patroli untuk setiap Pala,” tutupnya.(mgsk)

Walikota ... Dari Halaman 9 Hadir dalam nikah massal tersebut antara lain Kepala Bappeda Peter KB Assa, Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Benny Mailangkay, dan Camat Paaldua Rein Heydemans, Lurah Kairagi Weru Jusuf Gampamole, serta keluarga dan kerabat para pengantin. Sedangkan yang menjadi saksi pernikahan yakni Kepala Lingkungan (Pala) Wilmar Pontolawakong dan Pala Yunus Matahang.(dewe)

DAFTAR PESERTA NIKAH MASSAL 1. Stenly Y. Lumentut dan Jean Sakamole 2. Adrie A. Lendongan dan Adelina Kessek 3. Serdi Laehe dan Yenita Letunggamu 4. Arif Kurniawan dan Grace Meity Wungow 5. Randy D. Soputan dan Kartika Wentinusa 6. Safvrel S. Mozes dan Devita Sarah Domili 7. Paulus I. Lermatin dan Maya M. Sondakh 8. Anang P. Sukartoyo dan Feronikah Mozes 9. Tommi Pontolawakong dan Syeny Tompunu 10. Servie H.S. Assa dan Nanik Budiarti 11. Hein Boham dan Witje Pontolawakong 12. Jouce R. Sasela dan Tineke Madelu 13. Daniel A.L. Tamunu dan Belinda K. Dotulong 14. Zimon Takalisiwang dan Maya R. Wentinusa 15. Christofel N. Pantouw dan Zusan R. Rumagit 16. Aldonia Kalamu dan Mirtje Kakante

SENIN 22 JUNI 2015

10

PROGRAM PATEN

Wawali: Kota Cerdas menjadi kebutuhan mendesak Manado—Memperkuat komitmen para penyelenggara pemerintahan khususnya di Kecamatan, Wawali Manado HAB Mangindaan mengakui perlu adanya pengoptimalisasian peran Kecamatan dalam membangun akses dan meningkatkan mutu pelayanan agar menjadi cepat mudah, terjangkau dan profesional, sehingga mendorong terwujudnya kecamatan sebagai pusat pelayanan. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Tujuan pelayanan administrasi terpadu kecamatan menurut Mangindaan, untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan kepada masyarakat di tingkat Kecamatan. “Program PATEN ini bagian dari penerapan ‘Smart City’ (Kota Cerdas)

yang memang telah menjadi kebutuhan mendesak bagi Pemkot Manado terutama dalam memaksimalkan pelayanan dan mempermudah segala urusan masyarakat. Keinginan besar saya Manado harus smart, smart orangnya (pejabat dan pegawai Pemkot Manado), smart sistemnya dan smart warganya. Masyarakat melalui program PATEN akan dipermudah karena hanya perlu ke Kecamatan untuk urusan perijinan dan non perijinan

yang dapat diterbitkan Camat,” ungkap Mangindaan Senin (22/ 6) kemarin. Mengingat perijinan dan non perijinan menumpuk di kantor BP2T Pemkot Manado hingga program PATEN perlu diseriusi karena akan menjadi solusi yang tepat. “Aparatur pemerintah di kecamatan yang belum bagus kita perbaiki dan kita tingkatkan agar pelayanan terhadap masyarakat dapat dijalankan dengan baik sehingga masyarakat merasa

nyaman dalam mengurus administrasi perijinan. Artinya penerapan PATEN nantinya perlu ditunjang dengan kesiapan pejabat penyelenggara dari segi pengetahuan dan keterampilan,” tegas Mangindaan. Akan usulan tersebut disatu sisi ada pelimpahan wewenang Walikota kepada Camat. “Iya, nanti tolong ditindaklanjuti untuk dipercepat karena ini juga untuk kepentingan masyarakat banyak,” kunci Mangindaan.(teem)

saja dari saya sebagai Walikota, Wawali, Sekkot, tetapi juga kerjasama sampai Lurah dan Pala. Walikota hanya memanage, namun kita semua yang menjalankannya,” tukas GSVL. Dikatakannya bahwa Opini WTP ini diperoleh karena kerja keras semua elemen. “Kami telah bekerja, saya dan pak Wakil Walikota, pak Sekkot, serta didukung oleh teman-teman jajaran Pemkot Manado dan ditopang oleh rekan-rekan

DPRD Manado, sehingga hasil ini bisa kita peroleh. Dan Opini WTP ini sudah lama dinanti-nantikan pemerintah dan masyarakat Manado,” kata GSVL. Kedepan, tugas berat yang dimaksud adalah supaya Pemkot Manado akan terus mempertahankan Opini WTP itu dari BPK RI. “Banyak daerah lain yang tahun berjalan mendapatkan Opini WTP, tetapi kemudian tahun berikutnya justru

anjlok lagi memperoleh Opini Tidak Wajar atau bahkan Disclaimer. Jadi dia tidak harus turun ke WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dulu dan selanjutnya, tetapi sifatnya atau opininya tak menentu. Jadi mempertahankan WTP itu lebih akan lebih sulit daripada kita menggapainya, dan kita berusaha untuk mempertahankannya terus menerus,” terang Walikota GSVL. Camat, Lurah dan Pala pada kesempatan itu pun dengan tegas mengiyakan tantangan yang disampaikan Walikota, untuk berusaha mempertahankan pengelolaan keuangan dan aset daerah ini secara baik supaya Opini WTP dipertahankan di tahun berikutnya. Hadir mendampingi Walikota GSVL dalam pertemuan tersebut antara lain Kepala Bappeda Peter KB Assa, Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Benny Mailangkay, dan Camat Bunaken Darat Welliam Wongkar.(dewe)

Mempertahankan ... Dari Halaman 9 Justru sesudah ini tugas berat telah menanti kita,” ujar Walikota saat bertatap muka dengan para Lurah dan Kepala Lingkungan (Pala) se-Kecamatan Bunaken Darat di Aula Kantor Camat Bunaken Darat, Kelurahan Molas, Senin (22/6) kemarin.

Dikatakannya, beberapa catatan yang diberikan BPK RI Perwakilan Sulut kepada Pemkot Manado untuk diperbaiki selama 60 hari, akan diselesaikan sebelum target. “Kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk kita melengkapi catatan tersebut, bukan

Berbuka ... Dari Halaman 9 “Puasa itukan daya tubuh kita berkurang, otomatis kita perlu tambahan mineral dan kadar gula kita berkurang di saat kita sedang berpuasa. Jadi alangkah baiknya kalau kita buka puasa itu dengan manis-manis dan minumnya yang hangat-hangat seperti teh manis dan juga kue yang manis-manis. Jangan langsung konsumsi yang pedas-pedas, karena itu akan membuat kita sakit seperti penyakit maag. Jadi perbanyak makan yang manis-manis yang mengadung protein atau makanan yang bergizi,” ujar mahasiswi Fakon Unsrat Manado ini kepada Swara Kita.(*)

Komisi ... Dari Halaman 9

DEPROV SULUT GELAR PARIPURNA BUKA TUTUP SIDANG, HASIL RESES, PENETAPAN PERDA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH Manado--Deprov Sulut menggelar rapat paripurna dalam rangka buka tutup Sidang, Hasil Reses, Penetapan Perda Pajak dan Retribusi Daerah Selasa(16/ 6) Paripurna tersebuy dipimpin langsung oleh ketua Deprov Sulut, Drs Steven Kandow didampingi wakil ketua Drs Stevanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo,SH dan Gubernur Sulut DR Sinyo H Sarundajang. Dalam kesempatan itu Ketua Deprov Sulut memberikan kesempatan kepada ketua Panitia Khusus(Pansus) Pajak Noldy Lamalo dan Wakil Ketua Pansus Retribusi Daerah Teddy Kumaat menyampaikan hasil laporan pansus. Rancangan peraturan daerah(Perda) perubahan atas perda yakni perda nomor 7 tahun 2011 tentang pajak daerah menjadi peraturan daerah. Dalam pemaparannya Ketua Pansus Pajak Noldy Lamalo menjelaskan pasal yang direvisi

guna mempertegas sanksi bagi penunggak kendaraan bermotor. Ketua Pansus Pajak dan wakil ketua pansus Reribusi daerah usai menyampaikan laporannya,masing- masing fraksi oleh pimpinan sidang diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya tentang perda tersebut. Dari enam fraksi yang ada di Deprov Sulut menyetujui Ranperda untuk di tetapkan menjadi perda. Ketua Deprov Sulut Drs Steven Kandow memberikan apresiasi atas kinerja pansu pajak dan pansus Retribusi daerah yang telah menyelesaikan tugasnya. Setelah selesai ke enam fraksi menyampaikan pemandangannya, Pimpinan sidang Paripurna dan Gubernur Sulut langsung melakukan penandatanganan dan penyerahkan hasil Perda kepada pemerintah provinsi sulut yang diterima oleh Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajang.(adv)

Karena mereka lebih tahu lebih rinci saluran-saluran yang pembuangannya dimuarakan kemana. Kita akan panggil pengembang,” ujar Binti. Anggota Komisi C Stenly Tamo mengatakan, kemungkinan ada tempat usaha lainnya yang memiliki masalah yang sama. “Dari apa yang kita temukan, itu bagian yang terkecil. Tidak menutup kemungkinan tempat usaha lainnya juga memiliki masalah yang sama. Kedepannya kita akan lakukan sidak lagi untuk semua. Kami mengibau untuk tempat usaha yang agar segera menyiapkan perizinan dan juga wadahnya pengelolahan limbah harus ada,” tegas Tamo.(mgsk)

Dishub ... Dari Halaman 9 “Beberapa waktu lalu kami sudah berkoordinasi dengan Kasat Lantas terkait rencana akan membuat arus lalin satu arah dari Bank Sulut ke Calaca menuju Jalan Singsingamaharaja,” ujar Wilar, Senin (22/6) kemarin. Namun disatru sisi Wilar menegaskan, kalau memonitoring ke seluruh terminal yang ada di Manado menjadi perhatian khusus. Mulai saat ini konsentrasi ke terminal Malalayang dan terminal lain yang ada di Manado. Akan hal itu juga harus melakukan koordinasi dengan Dishub Provinsi, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan pihak Kepolisian. “Mulai kelayakan kendaraan bus antar daerah, provinsi, para sopir perlu ada pengecekkan kesehatan dan keamanan kendaraan dalam perjalanan perlu diseriusi sebelum bertolak ke tujuan. Untuk itu kami perlu koordinasi,” kata dia. Dia menambahkan akan rapatkan barisan dengan forum lalu lintas (lalin) angkutan jalan Manado terkait persiapan Idul Fitri. “Beberapa hari sebelum Idul Fitri ada rencana merekayasa lalin, di Pusat Kota 45 mungkin akan ada pemasangan tenda untuk berjualan karena pengalaman tahun sebelumnya. Jadi keamanan juga perlu diperhatikan,” ujar Wilar.(teem)


NUSA UTARA 11 15 ”Selimut” awan tebal khawatirkan warga Siau SELASA 23 JUNI 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

CUACA EKSTREM

Pemkab Talaud himbau warga waspadai musim pancaroba

MEMASUKI musim pancaroba akhir-akhir ini membuat Pemkab Talaud menghimbau warga untuk waspada selama menjalankan rutinitasnya. Bahakan, berbagai cara ditempuh pemkab untuk menyampaikan himbauannya agar bisa langsung tersampaikan kepada seluruh warga. Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE dan pejabat tinggi pratama dalam setiap kunjungan kerjanya selalu menyempatkan untuk menyampaikan himbauan dalan setiap sambutannya. “Sebagai daerah yang aktivitas keseharian warganya selalu melintasi lautan, saya ingatkan warga untuk mewaspadai perubahan cuaca yang cenderung berubah secara tiba-tiba,” kata Manalip, Senin (22/6) kemarin di Melonguane. Menurutnya, seluruh warga patut waspada dengan kondisi alam yang cenderung cepat berubah. “Warga yang di pesisir harus waspada dengan ombak dan tiupan angin, demikian pula yang tinggal didatatan tinggi dan bantaran sungai juga perlu mewaspadai tiupan angin dan curah hujan yang cenderung tinggi,” lanjutnya. Sementara cara yang cukup jitu ditempuh Camat Kalongan Berty Taruh dalam menyampaikan himbauannya, yakni dengan menggunakan akun jejaring media sosial yang dimilikinya. “Memasuki musim pancaroba, saya menghimbau warga dalam seluruh aktivitasnya untuk mewaspadai perubahan cuaca yang terjadi,” kicau Taruh di akun media sosialnya. “Warga di Kecamatan Kalongan terbagi hampir cukup merata dalam berbagai pekerjaan sebagai ASN, petani, nelayan dan wiraswasta dan hampir 30 persen aktif menggunakan jejaring media sosial, ini yang membuat pihak Kecamatan khususnya saya menyampaikan himbauan lewat fasilitas ini, selain penyampaian langsung kepada seluruh pemerintah desa dan warga dalam setiap kesempatan yang ada,” ujar Taruh. Penyampaian inipun mengundang tanggapan positif kebanyakan warga yang cukup aktif menggunakan media sosial sebagai sarana berkomunikasi. “Positif dan baik, karena seringkali karena tugas dan pekerjaan, kami sering tidak berada di tempat saat ada kunjungan baik bupati dan pejabat lainnya termasuk camat dan aparat desa, penyampaian lewat jejaring media sosial yang dilakukan Camat Kalongan membuat kami selaku warga tidak ketinggalan informasi penting dan bermanfaat bagi kami,” ucap Gerson, warga Kalongan yang juga ASN di salah satu dinas di Pemkab Kepulauan Talaud. (debe)

MULOK

Tiala silsilah I Porodisa I Yupung Tanani akan masuk materi KABUPATEN Kepulauan Talaud memiliki kekayaan budaya yang masih perlu digali lewat cerita rakyat, mitos, dongeng dan legenda. Terkadang ada cerita rakyat daerah Kabupaten Talaud yang mirip dengan cerita rakyat daerah lain, hal itu menunjukkan keragaman Kebinekaan Indonesia. Artinya, di manapun kita berada selalu ada benang merah yang menghubungkannya. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Talaud Imen Manopode mengatakan, kekayaan budaya dan sejarah Talaud sangat layak untuk masuk sebagai materi pengajaran pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah. “Sejarah kerajaan Bannada adalah cerita yang berasal dari peradaban hidup yang berkembang di masyarakat, pelestarian bahasa dan sastra daerah sangat penting sebab merupakan warisan budaya nenek moyang yang tinggi nilainya. Upaya pelestarian budaya, sastra dan sejarah daerah dengan cara disusun dalam bentuk bukan menambah wawasan, tetapi dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi minimnya bahan mata pelajaran muatan lokal di sekolah yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud,” terang Manopode, Sabtu (20/6) silam. Sebelumnya menurut Manopode, buku cerita rakyat daerah Kabupaten Talaud dapat dihitung dengan jari, tidak heran kalau kemudian guru di tingkat pendidikan dasar dan menengah di bumi Porodisa kesulitan mengajarkan mata pelajaran muatan lokal, dikarenakan minimnya bahan bacaan tentang sejarah budaya dan cerita rakyat Talaud. Untuk itu, langkah yang ditempuh oleh tenaga pendidik biasanya adalah dengan mengambil cerita rakyat daerah lain. “Hal ironis yang terjadi adalah anak didik lebih mengenal sejarah, budaya dan cerita rakyat daerah lain ketimbang sejarah budaya serta cerita rakyat daerahnya sendiri. Dengan dibangunnya situs budaya Porodisa dan peresmian Tiala silsilah “I Porodisa –I Yupung Tanani” oleh Ibu Bupati sangatlah penting artinya bagi generasi Talaud sebagai garda depan NKRI, sehingga bisa menjadi pengenalan agar masyarakat dan anak didik kita tidak terasing dari khazanah budaya daerahnya sendiri, semoga langka kecil ini bisa sangat berarti bagi kita semua,” tutup Manapode.(debe)

PENERIMAAN SISWA BARU

Pemkab Sitaro himbau tidak ada pungli SAAT ini seluruh sekolah di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo sementara dalam pelaksanaan pendaftaran dan penerimaan siswa baru baik tingkat sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk itu, Pemkab Sitaro menghimbau agar dalam proses penerimaan tidak ada pungutan yang terjadi. Bupati Toni Supit SE MM melalui Kepala Bagian Humas Protokuler dan Persandian Setda Sitaro Seska Kahiking SSos mengatakan, dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru jangan sampai ada pungutan sebab pemerintah daerah sudah menggratiskan biaya sekolah apalagi mendaftar sebagai siswa baru. “Untuk itu jangan sampai ada pungutan terhadap siswa baru,” tukas Kahiking. Menurutnya, sebagaimana pemerintah daerah sudah membebaskan biaya sekolah agar para siswa tidak dibebankan dengan biaya juga sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dengan sasaran wajib belajar 9 tahun, pendidikan anak usia dini, pendidikan menengah pertama, menengah atas serta kejuruan, peningkatan mutu pendidik dan tenaga pendidik. “Tentunya ini juga sebagai upaya pemerintah daerah guna memperkuat aksesibilitas masyarakat untuk memperoleh pelayanan pendidikan yang berkwalitas serta terjangkau yang tidak terbeban dengan berbagai pungutan-pungutan. Kami berharap tidak ada pungutanpungutan terhadap siswa baru,” tandas dia. Untuk menghindari hal tersebut, dikatakan Kahiking, perlu pengawasan ekstra ketat dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora). “Pengawasan harus ditingkatkan selama proses penerimaan siswa baru, agar jangan sampai ada keluhan-keluhan dari orang tua siswa. Jadi, mari kita antisipasi bersama,” ujarnya.(esge)

Akibatkan intensitas curah hujan tinggi, berdampak terjadinya banjir lahar dingin

SALAH satu rumah warga yang ada di dusun Kola-Kola yang terkena dampak terjangan abu vulkanik, disusul lahar dingin. Kini, kondisi rumah tersebut sudah tidak layak huni.(foto:stenly/sk)

Ulu Siau—Awan tebal hitam bak selimut yang masih sering terjadi di seputaran puncak Gunung Api Karangetang melahirkan kekhawatiran bagi warga di kelurahan Bebali, kecamatan Siau Timur (Sitim) yang terkena dampak terparah bencana, serta berada di zona rawan terjangan lahar dingin. Menurut sejumlah warga, meskipun curah hujan sudah berangsur menurun, namun dikhawatirkan akan terjadi lagi banjir lahar dingin susulan. “Kami khawatir ada banjir lahar dingin susulan, karena awan hitam tebal masih terlihat menyelimuti seputaran gunung. Kalau hujan turun di kawasan gunung sudah pasti akan terjadi lahar dingin,” tutur

Menly dan Lusye, warga Siau. Namun demikian, untuk antisipasi bencana lahar dingin tersebut mereka sudah melakukan pengungsian barangbarang berharga serta perabot rumah lainnya ke tempat yang lebih aman. “Barang-barang sudah diamankan. Yah, kami warga berharap saja lahar dingin tidak turun seperti yang terjadi pertengahan pekan lalu,” kata mereka berdua. Sementara itu, Bupati Sitaro Toni Supit SE MM melalui Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Seska Kahiking SSos MSi berharap agar warga bersabar dan tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan. “Apabila kondisi cuaca sudah

tidak memungkinkan untuk kita tetap berada di rumah maka sebaiknya mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa kita hindari bersama,” kata Kahiking. Selain itu, kata Kahiking, pemerintah daerah terus mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk tetap berkoordinasi terutama memantau terus kondisi warga di wilayah masing-masing. “Apabila ada hal-hal yang dibutuhkan atau diperluhkan warga akibat dampak dari bencana lahar dingin diharapkan dapat berkoordinasi,” ujarnya.(esge)

Makagansa: Mari samasama kita basmi korupsi Tahuna—Terkait adanya tudingan dari sejumlah pihak yang menyatakan bahwa Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi ditengarai kuat melakukan praktek korupsi di jajaran pemerintahannya dianggap sebagai sesuatu yang wajar di era sekarang. “Itu telah menjadi resiko pekerjaan. Siapapun, di negera ini mulai dari orang besar sampai orang kecil, tak pernah lepas dari isu korupsi. Hal ini sangat wajar dan merupakan sebuah dinamika dalam proses pendewasaan kita berdemokrasi, berbangsa dan bernegara. Ingat, negara kita ini negara hukum, dan saya sangat menjunjung tinggi supremasi hukum di NKRI,” tukas Makagansa, Senin (22/ 6) kemarin, pada harian ini. Diakuinya, sejumlah pihak ada yang sengaja mengaitkan dirinya dengan berbagai isuisu korupsi di daerah. “Siapapun di negara termasuk di daerah wajib melaporkan ketika ada dugaan-dugaan kasus korupsi, baik di dunia pemerintahan ataupun di swasta. Namun, yang harus diingat janganlah hingga menjurus ke fitnah, atau tidak berdasarkan kepada buktibukti maupun data yang akurat. Saya selalu mengingatkan mulai dari orang-orang terdekat, hingga seluruh komponen yang ada di daerah untuk memerangi korupsi dari negeri ini. Karena itu, ibarat penyakit mari kita basmi

korupsi secara bersamasama,” ajak mantan Pejabat Bupati Bolmut itu. Diketahui, akhir-akhir ini Bupati Makagansa selalu diisukan melakukan korupsi, namun hingga kini tak ada satupun dari isu-isu tersebut yang masuk ke ranah aparat penegak hukum baik di pihak kepolisian maupun di kalangan kejaksaan. Salah satu pegiat anti korupsi di Sulut Tommy Sumelung SH, ketika dihubungi mengatakan, faktor kematangan di dunia birokrasi menjadi modal berharga buat Makagansa dalam menciptakan pemerintahan yang bersih di daerahnya. “Saya kira pengalaman birokrasi selama dia berkarir sebagai PNS menjadi kata kunci bagi dia untuk terhindar dari praktekpraktek korupsi. Tercatat, beliau (Bupati Makagansa, red) pernah menduduki sejumlah posisi-posisi strategis di dunia pemerintahan, sebutlah mulai dari sekot, asisten di Pemrov Sulut, jabatan-jabatan sebagai plt-plt, seperti sekprov, hingga ditunjuk menjabat sebagai Bupati Bolmut. Pengalaman-pengalaman itulah yang pada akhirnya menuntun dia untuk menciptakan sebuah sistem pemerintahan yang bersih dan bebas KKN di jajaran birokrasi Pemkab Sangihe,” ulas Sumelung, yang juga Ketua LAKI (Lembaga Anti Korupsi Indonesia) Sulut itu. (try29)

JELANG HARI RAYA

IPAL

Pemkab Sangihe diminta segera ambil tindakan Ta h u n a — S e j u m l a h kalangan mendesak Pemkab Sangihe menseriusi dan mengambil langkah konkrit terkait kebijakan pemerintah dalam memberantas penggunaan kasus ijazah palsu (ipal). Pasalnya, semenjak menerima surat edaran kementerian PAN RB RI beberapa waktu lalu, hingga kini sejumlah kalangan belum melihat adanya gerbrakan berarti yang dilakukan oleh pihak BKDD Sangihe selaku intansi utama yang diberi mandat untuk hal itu. “Mestinya, ketika surat edarannya sudah diterima segera action. Jangan dibiarkan terlau lama atau berlarut-larut. Sebab, kami mensinyalir di jajaran instansi pemerintah kabupaten, bukan tidak mungkin ditemukan adanya kasus ipal,” tandas salah satu warga Tahuna, Jansen Sahibondang, siang kemarin, pada Swara Kita. Jansen pun berharap, agar mereka yang nantinya diketemukan terbukti menggunakan ipal, sebaiknya langsing dicopot dari jabatannya. “Ini pelanggaran yang sangat fatal. Baiknya, hukuman yang terbaik bagi

REDAM ISU

mereka yang benar-benar terbukti adalah hukuman pemecatan dari jabatannya sebagai PNS. Mengapa, sebab para pelaku atau pelanggar tersebut, sebernanya telah mengambil jatah orang lain yang berhak untuk menduduki posisi tersebut,” sambung dia. Ketua Bidang Investigasi LP3 Sulut, Johanis Anto Misa menilai, indikasi adanya penggunaan ipal yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di Sangihe, bisa jadi ada. “Mengapa saya katakan ada indikasi, sebab laporan soal ipal yang masuk ke jajaran kepolisian oleh masyarakat akhir-akhir ini cukup tinggi. Baru di kalangan pejabat saja, sudah ada yang melaporkan, apalagi di level menengah ke bawah. Karenanya, saya sepakat kalau pihak BKDD segera ambil tindakan dan langsung action, jangan menunggu nanti ada laporan dari warga atau pelapor,” desak Johanis. Bahkan, dari penuturan Misa selanjutnya, dikatakan, aksi jual beli ipal di kawasan Sulut dan sekitarnya telah berlangsung lama. “Kasus ipal sudah dari dulu ada. Setahu saya, kalau untuk S1 atau gelar

sarjana dulu dihargai pada kisaran harga Rp10 juta sampai dengan Rp15 juta rupiah. Kalau sekarang, malah kami dapat info untuk ipal S1 sudah dibanderol dengan nominal sekitar Rp25 juta ke atas,” tambah Misa. Kaban BKDD Sangihe Ratna Lombongadil SH, ketika dikonfirmasi mengenai langkah konkrit dari pihaknya, Senin (22/6) kemarin, melalui Sekretarisnya Drs Alminus Takalawangen MM mengatakan, pihaknya sejauh ini telah meneruskan surat edaran ke segenap jajaran SKPD yang ada. “Suratnya sudah kami kirimkan ke tiap SKPD. Dimana, teknisnya nanti di lapangan adalah, saat ditemukan ada bukti penggunaan ipal, Pemkab Sangihe langsung membentuk sebuah tim penanganan ipal, yang unsur-unsur timnya diambil dari pihak BKDD, inspektorat, dan SKPD terkait,” jelas Takalawangen. Dia kemudian menambahkan, sejauh ini belum ditemukan indikasi pelanggaran ipal di jajaran atau instansi Pemkab Sangihe. “Sejauh ini belum ada. Dan kami terus berupaya untuk itu,” kunci dia. (try29)

Pengusaha wajib bayar THR Ondong—Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR) merupakan pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari raya keagamaan yang berupa uang atau bentuk lain. Sehingga hal tersebut mendapat perhatian sejumlah kalangan masyarakat serta pemerintah daerah untuk mengingatkan seluruh pengusaha untuk membayarkan THR bagi pekerja dalam menghadapi hari raya Ramadhan. Menurut Harto R Narasiang, salah satu aktifis pemuda peduli Sitaro, THR merupakan kewajiban dan tidak bisa dilalaikan oleh pengusaha, sebab menurutnya hal tersebut sudah diatur dalam peraturan pemerintah khususnya peraturan menteri tenaga kerja. “Hal ini kalau tidak salah selaras dengan yang tertuang atau disebut dalam pasal 1 huruf d Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomor 04 tahun 1994 tentang tunjangan hari raya keagamaan bagi pekerja,” tukas Narasiang Dikatakan, jika dirinya tidak salah bahwa pasal-pasal berikutnya disana sangat jelas tertera dimana pengusaha wajib memberikan THR kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus atau lebih. “Kalau pekerja dalam

telah bekerja selama 3 tiga bulan berturut-turut, maka sudah berhak menerima THR,” kata Narasiang, seraya berharap pemerintah daerah juga dapat menyikapi hal ini. Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigasi (Dinsosnakertrans) Sitaro, Dra Dolly Polimpung ketika dimintai tanggapan terkait hal tersebut tidak menampik bahkan memastikan akan menindaklanjuti hal itu dengan memberikan penegasan bagi para pengusaha untuk membayarkan THR tujuh hari minus hari H. “Sudah pasti ini akan kami tindaklanjuti, sebab benar THR itu sudah menjadi hak pekerja,” tegas Polimpung. Bahkan, dirinya memastikan akan turun ke lapangan untuk menindaklanjuti ini, namun sebelumnya pihaknya sendiri tetap menunggu surat edaran dari provinsi mengenai pembayaran THR. “Sampai dengan saat ini kami juga masih menunggu surat edaran dari provinsi terkait THR ini. Dan memang setiap hari raya kami tetap menyikapi permasalahan ini, dan selama ini juga tidak ada pengeluhan atau laporan mengenai pembayaran THR ini,” kata Polimpung.(esge)

PRASASTI

Bupati resmikan Tiala silsilah “Porodisa Yupung Tanani” Melonguane—Komitmen Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE untuk membangun destinasi wisata di Talaud terus terlihat. Kali ini, Manalip memimpin langsung rombongan Pemkab Talaud menuju desa Bannada untuk meresmikan prasasti atau disebut Tiala Silsilah “I” Porodisa Yupung Tanani, Sabtu (19/6) akhir pekan lalu. Peresmian prasasti didahului dengan rangkaian ibadah, kemudian diresmikan dengan cara menempelkan telapak tangan pada semen basah di bagian depan prasasti. Dalam sambutannya Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE mengatakan, dengan diresmikannya Tiala Silsilah “I” Porodisa Yupung Tanani ini maka Desa Bannada hari ini bukan lagi desa Bannada yang dulu terabaikan. “Dengan peresmian ini maka Desa Bannada bukan lagi desa Bannada yang dulu terabaikan, melainkan menjadi desa ikon pariwisata sejarah budaya di talaud, hal ini karena kekentalan

BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE, saat peresmian prasasti atau Tiala Porodisa di Desa Bannada (humas) budaya porodisa yang hakiki, dengan arus modernisasi diera baru terbukti dengan silsilah raja-raja ini. “Jadikan peresmian ini dan adat dari Tinonda sampai Napom- keberadaan desa Bannada sebagai baru yang dilahirkan dari kerajaan tonggak awal memperkuat kembali tua Bannada,” ujar Manalip. semangat dan kecintaan atas budaya Lanjut dikatakannya, dalam dan seluruh krarifan lokal yang kita menyikapi perkembangan teknologi miliki, untuk kejayaan Tanah yang begitu cepat diharapkan Porodisa dengan semangat Sansiote seluruh warga Porodisa mampu Sampate pate,” terang Manalip. memfilter masuknya budaya asing Sebagai Pemerintah Daerah serta pengaruhnya terhadap kearifan menurut Manalip, ia sangat lokal agar tidak semakin tergusur mengapresiasi dan berterima kasih

atas kreatifitas dan inisiatif berkarya generasi Porodisa, lebih khusus masyarakat Tampan Banada yang telah membuka lembaran sejarah dan budaya sekaligus melakukan pengamanan penyegelan situs sejarah budaya sebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 5 Tahun 1992 Pasal 6Ayat 2 tentang perlindungan benda cagar budaya yang dimiliki atau dikuasai secara turun temurun atau merupakan warisan. “Saya bangga atas upaya pelestarian penyelamatan situs buku tua (slak bom, red). Untuk itu marilah kita terus jaga situs Budaya Porodisa dengan baik. Ke depan, Pemkab Talaud akan membangun Museum Porodisa Kerajaan Bannada,” sambung Manalip. Diakhir sambutannya, Manalip berpesan kepada semua generasi porodisa untuk menjaga pintu sejarah dan jendela budaya tetap terbuka lebar, agar semua mata dan telinga diizinkan masuk melihat dan mendengar budaya Talaud. “Karena

bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah serta pendahulunya, biarkan pintu sejarah dan jendela budaya kita tetap terbuka dan terbuka lebar agar semua mata dan angin diizinkan masuk. Semoga karya besar lainnya akan lahir dari putra –putri terbaik Talaud sebagai sumbangsih pembangunan Sejarah Budaya Talaud kedepan,” ucap Manalip Diketahui, desa Bannada diyakini oleh seluruh warga Tanah Porodisa merupakan simpul sejarah budaya Talaud. Oleh karenanya sebelum peresmian prasasti, Manalip menyempatkan diri untuk melihat Kolam Umbanga (kolam permandian bidadari) dan Pohon Lungkang (pohon impian). Kolam Umbanga sendiri diyakini oleh masyarakat setempat terletak di halaman depan rumah Woi Taroda (manusia pertama di Talaud, red). Sedangkan Pohon Lungkang merupakan tempat pertemuan Woi Taroda dan Winungkan suaminya.(debe)


TOTABUAN

bolsel AGENDA

Bulan ini, Paripurna LKPJ AMJB akan dilaksanakan DEWAN Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongndow Selatan , saat ini mulai agendakan pelaksanaan paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Bupati (AMJB) H Herson Mayulu (H2M). Sesuai prosedur, Dekab terlebih dahulu melayangkan surat pemberitahuan kepada Pemerintah Kabupaten paling lambat enam bulan sebelum masa jabatan bupati berakhir.

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 23 JUNI 2015

12

Pemprov Sulut dituding hambat Pilsang Bolmong Sampai saat ini penomoran atas Perda belum diberikan Lolak—Pelaksanaan pemilihan sangadi (Pilsang) di Kabupaten Bolaang Mongondow masih terganjal. Penyebabnya karena penomoran Peraturan daerah (Perda) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) belum kunjung tiba. Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan Dewan Kabupaten (dekab) Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi SE mengatakan,

Baca: Bulan ( Halaman 13 )

kotamobagu AGENDA PARIPURNA

Ketua Dekot diminta fokus dan konsisten

proses pelaksanaan Pilsang di Bolmong, belum dapat dilaksanakan karena sampai saat ini, Pemerintah Provinsi Sulut, belum memberikan penomoran atas Perda tentang Pilsang. “Pemprov hambat proses Pilsang di Bolmong. Padahal ini sudah harus dilakukan, Perda sampai hari ini tidak ada penomoran,” kata alumni unsrat ini, Senin (21/6) kemarin. Baca: Pemprov ( Halaman 13 )

DUKUNGAN PERSEORANGAN

Diduga persyaratan ada yang rekayasa, KPU diminta teliti KENDARAAN besar yang tengah beroperasi di wilayah Kotamobagu saat jam perkantoran tengah berlangsung.(foto: yun/sk) TAMPAK Ishak Sugeha diantara kursi anggota Dekot yang kosong saat menyampaikan interupsi meminta Ketua Dekot konsisten.(foto: yun/sk)

KETUA Panitia Khusus Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun 2014, Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu, Ir Ishak Sugeha meminta ketua Dekot Kotamobagu, tetap konsisten pada hasil rapat Badan musyawarah (Banmus). Baca: Ketua ( Halaman 13 )

BOLMong STABILITAS KEAMANAN

Pemkab hibahkan tanah untuk Mako Brimob GUNA menciptakan kondusifitas, stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) secara resmi menyerahkan sebidang tanah kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, yang diperuntukkan untuk pembangunnan markas komando Brigade Mobil (Brimob). Baca: Pemkab ( Halaman 13 )

AKTIVITAS MOBIL BESAR

Dikeluhkan, Dishub tak kuasai aturan Kotamobagu—Aktivitas mobil berat di wilayah Kotamobagu dikeluhkan. Pasalnya, kendaraan dengan ukuran besar ini kerap mengkhawatirkan pengguna jalan lain, karena menggunakann sebagian badan jalan. Ini seperti yang dikeluhkan Anjas Mondo pengendara

kendaraan roda tiga (bentor) mengaku terganggu dengan adanya aktivitas mobil besar di pusat-pusat yang cukup padat. Dan di jam-jam sibuk. “Kalau kami pengendara bentor memang banyak dan membuat kota sesak. Tapi kami tidak membuat aktivitas kota menjadi terganggu,” keluh

Anjas. Dia meminta pemerintah untuk memberikan jam oprasi kepada angkutan berat atau mobil dengan ukuran besar, sehingga tidak menambah kesemerawutan wilayah kotamobagu. Baca: Dikeluhkan ( Halaman 13 )

LAMPU JALAN

Warga minta Bupati evaluasi kinerja Distamben Boroko-Sampai saat ini belum dinyalakannya lampu jalan yang menerangi wilayah Ibukota Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menjadi pertanyaan dari sejumlah warga di wilayah Ibukota yakni Boroko Sehingga mereka men-

desak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk segera dinyalakan. Pasalnya, lampu jalan ini sebagaimana kita ketahui bersama sudah sejak lama belum dinyalakan oleh pemerintah sehingga terkesan lampu jalan yang ada diwilayah Ibukota ini

hanya menjadi hiasan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bolmut, Rusmin Mokdompis saat bertemu dengan Wartawan Harian ini, Senin (22/6) kemarin. Baca: Warga ( Halaman 13 )

Molibagu–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dimintah lebih telitih lagi dengan dokumen persyaratan calon perorangan yang telah dimasukan oleh calon Bupati Bolsel lewat jalur Perorangan atau Independen. Pasalnya warga mensinyalir KTP dukungan warga terhadap pasangan calon tersebut tidak sepengetahuan pemiliknya. Bahkan warga justru menganggap KTP tersebut

dipergunakan untuk memperoleh LPJ Pemerintah. Belakangan diketahui warga, bahwa nama-nama mereka terterah dalam dukungan calon perorangan salah satu kandidat calon perorangan yang di daftarakan di KPU setempat. Padahal jauh dari harapan mereka, KTP yang dimasukan tersebut untuk kepentingan memperoleh LPJ subsidi dari pemerintah. Baca: Diduga ( Halaman 13 )

DANA DESA

Tak perbolehkan bangun rumah ibadah dari APBDes Molibagu–Pemerintah Kabupaten Bolsel, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), terus mengikuti perkembangan penyusunan RPJMDes, APBDes, dan RKPDes sebagai syarat proses pencairan Dana Desa. Salah satu yang tidak boleh dicantumkan dalam APBDes termasuk pembangunan rumah

ibadah. Untuk pembangunan rumah ibadah yang teranggarkan lewat APBDes pihak BPMD tidak memperbolehkan dicantumkan dalam anggaran yang di susun di desa. “Sesuai ketentuan, untuk dana pembangunan rumah ibadah sama sekali tak diperbolehkan. Baca: Tak ( Halaman 13 )


SELASA 23 JUNI 2015 NOMOR 02806 TAHUN IX

13 safari ramadhan Pemkab Boltim akan mulai laksanakan MULAI Senin (22/6) kemarin, Pemkab Boltim mulai melaksanakan safari Ramadhan, yakni buka puasa bersama dengan warga Boltim dan sholat tarwih berjamaah disemua Masjid yang ada diwilayah Boltim. Bupati Sehan Landjar SH melalui, Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Boltim, Uyun Pangalima, mengatakan bahwa mulai Selasa (22/6) kemarin pemerintah daerah, mulai melaksanakan agenda tahunan, yakni kegiatan safari Ramadhan, berupa tarwih keliling serta buka puasa bersama. “Tujuan dilaksanakannya safari Ramadhan ini, untuk menjalin silaturahmi, serta meningkatkan ukhuwah Islamiah antara pemerintah daerah dengan seluruh masyarakat Boltim, “ kata Pangalima. Safari Ramadhan ini, terbagi lima tim untuk tim satu diketuai langsung oleh bupati Boltim Sehan Landjar, yang nantinya akan turun langsung di semua Masjid. “Jadwal pertama tim satu safari Ramadhan, buka bersama dengan semua tim dirumah pak bupati, setelah itu turun langsung di masijd-masjid. Dan pak bupati sendiri sebagai ketua tim satu, jadwal safari Ramadhan pertamanya itu Masjid Al-Ikhlas Kotabunan, “ ujar Pangalima.(efel)

Pertarungan Landjar-Sehan kembali ramaikan Pilkada 26 Juli bakal jadi penentu Tutuyan-Dari semua Bakal calon (Balon) bupati yang rencananya akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baru bupati Incumbent Sehan Landjar SH, yang sudah resmi nyatakan akan maju di Pilkada Boltim mendatang. Bahkan dua partai sebagai kendaraan syarat untuk maju sebagai calon bupati sudah siapa mengusung Sehan Landjar, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Dua partai ini secera resmi sudah menyatakan siap mengusung Sehan Landjar di Pilkada, tinggal menungg Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai masing-masing. Menariknya, rival Sehan Landjar di Pilkada Boltim

tahun 2010 lalu, yakni Sehan Mokoagow secara terangterangan menyatakan siap maju lagi untuk bertarung di Pilkada. Kepada Wartawan Wakil ketua Dekab Boltim dari partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, bahwa dia siap bertarung pada Pilkada nanti. Menurutnya, meskipun Golkar saat ini masih terpecah antara kubu Aburizal Bakri (ARB) dan kubu Agung Laksono (AL), tetapi niatnya untuk maju bertarung di Pilkada sudah bulat. “Pengadikan Negeri (PN) Jakarta Utara dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PN), menyatakan Musyarawarah Nasioanal (Munas) kubu ARB dan kubu AL, belum ada yang dinyatakan sah sebelum ada putusan inkrah atau kekuatan hukum tetapi. Sehingga dikembalikan lagi ke Munas Pekanbaru Riau, jadi tentu yang bisa

Mokoagow, Golkar Boltim bisa mengusung calon sendiri. Sudah tentu saya sebagai

Ketua Golkar Boltim siap maju sebagai calon bupati, tinggal koalisi dengan partai lain, “ tegas Mokoa-gow, Senin (22/6) kemarin. Sikap dari Sehan Mokoagow nyatakan maju di Pilkada pun mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat Boltim. Menurut mereka jika Sehan Mokoagow maju di Pilkada, maka pertarungan memperebutkan kursi orang nomor satu yang kedua kalinya di Boltim akan terjadi lagi. “Memori Pilkada tahun tahun 2010 silam, bakal terjadi lagi kalau Sehan Mokoagow bertarung dengan Sehan Landjar di Pilkada Boltim pada bulan Desember tahun 2015 ini. Kita tunggu saja di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim pada tanggal 26 Juli mendatang, jika mereka jadi mendaftar,” ketus sejumlah masyarakat Boltim, kepada Swara Kita.(efel)

pelaksanaan Pilsang. “Kami juga sudah meminta ke Pemda agar pelaksanaan Pilsang sebelum Pilgub sudah tuntas, sambil menunggu penomoran Perda,” ujarnya. Karena, secara teknis akan ada pembagian pelaksanaan Pilsang tahap pertama dan kedua. “Masih akan dipilah, desa mana yang masuk dalam kategori Pilsang serentak dan desa mana yang masuk dalam Pilsang secara bertahap. Tinggal menunggu secara tekhnis bagaimana pengaturanya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemkab Bolmong Hardiman Pasambuna mengatakan, sampai saat ini, belum ada tahapan Pilsang yang dapat dilaksanakan karena masih menunggu Perda. “Belum ada penomoran, mereka masih meminta tanggapan dari BPMD Provinsi, ada surat yang kami terima dan itu sudah diteruskan ke BPMD tapi belum sempat di teruskan ke Dewan,” tandas Hardiman.(yede)

SEHAN Landjar diprediksikan bakal kembali bertarung melawan Sehan Mokoagow di Pilkada nanti.(foto: ist)

mengsung calon bupati di Pilkada yang mengangtongi SK Munas Riau. Artinya dengan demikian kata

SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN Bulan ... Dari Halaman 12

Pemprov ... Dari Halaman 12

Ketua Dekab Bolsel Marsel Aliu mengatakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan LKPJ Bupati, enam bulan sebelum masa jabatan berakhir sudah harus melakukan paripurna di Dekab Bolsel. “Dalam waktu dekat ini kita akan menyurat ke pemerintah Kabupaten sebagai pemberitahuan, Dekab saat ini focus untuk pelaksanaan laporan pertanggung jawaban bupati,” kata Marsel. Paling tidak, setelah ada surat pemeberitahuan Dekab Bolsel terhadap pihak Pemkab minimal menunggu balasan untuk proses pelaksanaannya. Paling lambat satu bulan setelah ada surat pemberitahuan dari Dekab Bolsel. Lanjutnya, sesuai dengan ketentuannya, Pelaksanaan paripurna sudah harus dilakukan Juni ini. Dimana masa pemerintahan H2M akan berakhir Desember mendatang sementara LKPJ harus diparipurnakan enam bulan sebelum masa jabatannya selesai. Disisi lain Sekretaris Dekab Bolsel Wahyudin Kadullah juga mengatakan pihaknya kini tengah mempersiapkan surat yang akan diajukan ke Pemkab Bolsel sebagai pemeberitahuan. “Iya, kami sementara menyusun surat pemberitahuan tersebut. Dalam waktu dekat langsung kita layangkan ke pemerintah daerah,” tukas Kadullah. Sekadar informasi, Bupati H2M merupakan bupati definitive pertama Kabupaten Bolsel. Dia dilantik bersama pasangannya Almarhum Wakil Bupati Samir Badu pada Desember 2010 lalu setelah menang dalam Pilkada perdana Kabupaten Bolsel lima tahun lalu.(cepe)

Hal ini perlu dipercepat, karena menurut Mas’ud Lauma, Wakil Ketua Komisi I Hi Mas’ud Lauma, Dekab telah menargetkan pelaksanaan Pilsang di gelar

Ketua ... Dari Halaman 12 “Kami dari fraksi Partai Demokrat meminta agar fokus pada agenda tunggal sesuai hasil rapat. Yakni paripurna pembicaraan tingkat I LKPJ,” ketusnya saat melakukan interupsi memotong pembicaraan Ketua Dekot Ahmad Sabir yang hendak memulai rapat paripurna. Karena menurutnya, paripurna pembicaraan tingkat I I RPJMD perubahan cukup penting dan banyak yang perlu dibahas untuk mendapatkan hasil terbaik. Termasuk dukungan enam fraksi yang ada di Dekot. Bahkan jika hal ini dipaksakan fraksi Demokrat memiliki sikap yang baik dalam politik. “Karena RPJMD masuk sebagai objek vital. Jika memang di paksakan. Sikap politik kami dari pusat hingga daerah jelas dan pasti,” katanya tanpa memperjelas apakah nanti akan mengambil langkah walkout atau tidak. Akan hal ini, Wakil Ketua I Dekot Kotamobagu, Drs Hi Djelantik Mokodompit mengatakan sesuai keputusan banmus memang paripurna tunggal, tapi kembali lagi, karena LKPJ hanya termasuk rekomendasi, sehingga langkah yang diambil oleh Pemkot dengan tujuan untuk efektifitas dan efisiesiensi waktu. “Termasuk memutuskan paripurna RPJMD tapi memang tidak dijadwalkan hari ini. Tapi apapun itu, jika demi masyarakat, sikap partai golkar pasti,” katanya, menambahkan bahwa mewakili ketua fraksi Golkar sepenuhnya mendukung jalannya lanjutan dua agenda paripurna tersebut. Setelah Sidang pariipuran di pending hingga usai Ibadah Sholat Tarawih, Ketua Dekot Ahmad Sabir mengatakan, bahwa jika memang nantinya ada gerakan tambahan dari anggota dewan atau fraksi. Akan tetap dijalankan selama dianggap kuorum. “Selaku unsur pimpinan yang hari ini sudah masuk agenda hasil banmus, maka tahapan tetap harus dilakukan,” katanya. Pantauan, kursi anggota dewan terlihat kosong sampai pukul 16.00 wita, hingga walikota dan wakilwalikota serta unsur pimpinan dekot memasuki ruang rapat paripurna yang sedianya jadwal seharusnya sudah dimulai sejak pukul 13.00 Wita. Sidang paripuran pun akan dilanjutkan, usai pelaksanaan ibadah sholat tarawih.(yede)

sebelum agenda pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut pada Desember mendatang. “Target kita sebelum Pilgub Sulut, Pilsang di Bolmong

sudah terlaksana,” kata Mas’ud. Ditambahkannya, bahwa pihaknya juga telah mendesak pemerintah daerah agar segera mempersiapkan

Diduga ... Dari Halaman 12 Justru sangat disayangkan, KTP warga tersebut dipergunakan oleh sekelompok orang untuk memberikan dukungan kepada kandidat calon Bupati Bolsel lewat jalur Independen. “Saya mendapat informasi bahwa nama saya itu tercantum dalam formulir dukungan yang dimmasukan oleh salah satu Kandidat calon Bupati lewat jalur perorangan. Sementara saya tidak pernah memberikan copy an KTP saya kepada calon tersebut. Jadi memang kami tidak tahu sama sekali ternyata KTP kami ada di KPU,” ungkap kesal warga Pangia Verawati. Demikian halnya juga ditegaskan oleh Sangadi Molosipat Ibrahim Antule kepada wartawan Senin (22/

6) kemarin, dikatakannya calon perorangan yang sudah mendaftarkan diri di KPU Bolsel, yang memperoleh dukungan dari warganya, tentu harus diperiksa dengan baik oleh KPU. Dirina juga tak ada pemberitahuan selaku pemerintah setempat soal dukungan warganya terhadap pasangan calon perorangan. “Kami akan komplen kepada calon perorangan tersebut jika ada warga yang akan melapor dirinya tidak memberikan dukungan atau KTP mereka kepada kandidat. Apalagi aparat desa di Pinolosian Bersatu. Tolong ditelitih, dan benar-benar diverifikasi dengan baik oleh pihak peneyelenggara pemilu,” tegas Antule. Salah satu warga Desa Pinolosian Unggi Gonibala juga mengaku menurut

sepengetahuannya dirinya dimintai KTP sekkitar tiga bulan lalu untuk kepentingan pemberian subsidi LPJ oleh Pemerintah Kabupaten. Namun belakangan setelah diketahui ternyata KTP tersebut justru jadi alat politik untuk memberikan dukungan terhadap calon Bupati. “KTP Kami itu diminta untuk kepentingan memperoleh elpiji. Nah, kalau demikian yang terjadi maka kami akan balas menuntutut kepada oknum-oknum yang sudah memasukan nama kami dalam dukungan pasanagan calon Bupati,” tutur Unggi. “Bila perlu ada jalur hokum yang akan ditempuh bagi orang-oranng yang hanya mengambil keuntungan dari rakyat, tanpa sepengetahuan dari yang bersangkutan,” kunci Unggi.(cepe)

Dikeluhkan ... Dari Halaman 12 “Yang kami tahu, ada jam-jam khusus bagi kendaraankendaraan ini masuk di wilayah Kotamobagu,” ujarnya. Sayangnya, Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) tidak memiliki Regulasi pasti yang mengatur permasalahan

ini. Kepala Dishubkominfo Kotamobagu, Agung Adati mengaku tidak memahami persis tekhnis urusan regulasi perhubungan darat atau aturan kendaraan diwilayah kota, namun begitu dia berjanji akan berkoordinasi dengan kabid perhubungan Ergin Kumayas.

“Jika menggunakan peraturan yang baru. maka pengunaan jalan raya oleh angkutan berat atau mobil dengan ukuran besar ada aturnya, apakah menggunakan jalan provinsi atau jalan daerah juga diatur, nanti langsung ke bidang perhubungan,” katanya.(yede)

Pemkab ... Dari Halaman 12 Sebidang tanah tersebut berlokasi di Desa Ibolian I , Kecamatan Dumoga Tengah, dengan luas kurang lebih sepuluh ribu meter persegi atau 1 Ha. Diserahkah secara simbolis dengan penyerahan sertifikat tanah oleh Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan yang diterima secara langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Marpaung, di ruang kerjanya, Kamis (18/6) pekan lalu. Menurut Bupati, Agenda tersebut merupakan penyerahan secara administrasi berupa penyerahan sertifikat tanah

beserta bangunan Mako Brimob di Desa Ibolian I, Kecamatan Dumoga Tengah. Dan berharap dengan adanya markas Brimob di wilayah Dumoga diharapkan akan menciptakan suasana damai pada masyarakat dengan terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban. “Semoga kedepan. Ini bisa membantu kerja pemerintah. agar dengan kondisi yang aman dan tentram, pembangunan di daerah lebih terfokus dan lebih baik,” ujarnya bupati. Dilanjutkannya, penempatan personil keamanan Brimob di wilayah Dumoga, bisa meredam

gangguan Kamtibnas berupa tarkam yang sering terjadi di wilayah Dumoga. “Tujuan kita untuk itu semua, agar masyarakat lebih nyaman dan aman,” pungkasnya. Menurut Bupatii, Kapolda Sulut Brigjen Mar-paung menyambut baik langkah pemkab Bolmong serta memberikan apresiasi yang tinggi. “Nantinya, Polda akan yang akan melanjutkan proses tersebut, berdasarkan sertifikat tanah tersebut maka Mabes Polri akan melanjutkan pembangunan sarana pendukung berupa asrama dan fasilitas lainnya,” kata Bupati. (yede)

Tak ... Dari Halaman 12 Kecuali mungkin rehab ringan. Misalnya pekerjaan plafond, ini sepertinya boleh,” terang Kepala BPMD, Alsyafri Kadullah kemarin. Alasannya, kata Kadullah, jika pembangunan rumah ibadah dimasukkan dalam APBDes, dikhawatirkan akan menyedot banyak anggaran. Akibatnya, program pemerintahan desa yang menjadi prioritas penganggaran bisa terhambat. “Yang diperbolehkan adalah kegiatan-kegiatan yang menunjang program pemerintah desa. Misalnya pembangunan balai desa,

pembangunan jalan/jembatan desa, embong desa dan kegiatan lainnya yang menunjang penyelenggaraan pemerintahan desa,” terang Alsyafri. Ketentuan ini katanya jelas diatur dalam PP 43 Tahun 2014 tentang pembangunan desa. Dalam aturan tersebut penganggaran pembangunan rumah ibadah dimaksud tidak masuk dalam 70 persen penyelenggaran pemerintah desa. “Ini penting diingatkan agar tidak terjadi kekeliruan dalam menyusun anggaran dalam APBDes,” tukasnya.(cepe)

Warga ... Dari Halaman 12 “Entah kenapa sampai saat ini lampu jalan yang ada di sebagian Boroko ini belum dinyalakan oleh pemerintah,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, informasi yang dia dapatkan pada beberapa waktu lalu, bahwa pihak Dinas Pertambangan dan energi (Distamben) Bolmut yang merupakan penanggung jawab lampu jalan di wilayah Boroko ini mengatakan di bulan puasa ini masyarakat ang ada di wilayah Boroko sudah dapat menikmati lampu jalan ini. Dia pun meminta, Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh untuk dapat mengevaluasi kinerja Kepala Distamben ini, karena dinilai tidak ada program yang menonjol yang diperlihatkan oleh

kepala Dinas. “Bupati harus secepatnya mengevaluasi kinerja Kepala Distamben Bolmut ini, masa cuma masalah lampu jalan ini sampai saat ini tidak bisa dinyalakan, padahal kita ketahui bersama Bupati juga telah meminta kepada Kepala Distamben untuk bisa menyalakan lampu jalan di wilayah Boroko ini,”pintanya. Terpisah, Wakil Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, Arman Lumoto saat diminta tanggapannya, mengatakan, sudah seharusnya Bupati lakukan evaluasi atas kinerja Kepala Dinas ini, sehingga apabila ada kadis tidak maksimal sudah sewajarnya dicopot atau diganti.(try34)


MINAESA TOMOHON Pendaftaran Puteri Bunga sampai 31 Juni 2015 DINAS Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tomohon terus mematangkan kesiapan pelaksanaan Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) dengan berbagai macam kegiatan termasuk salah satunya pemilihan Puteri Bunga yang sudah dibuka pendaftarannya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tomohon, Meriam Rau SH menjelaskan, pendaftaran Puteri Bunga in sudah dibuka sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2015. Dalam kepanitian sendiri, itu dipegang langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata. “Ivent Organizer juga dari pusat dimana mereka dan kami akan selalu berkoordinasi dengan Kementrian Pariwisata. Untuk sekretariat pendaftaran juga di Jakarta. Memang pelaksanaan di Kota Tomohon. Tapi, karena ini berskala nasional, panitianya juga nasional,” ungkap Rau. Baca: Pendaftaran ( Halaman 15 )

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 23 JUNI 2015

PT Atlantik Sentosa diduga gelapkan pajak Rp1,1 miliar

Dekot Bitung arahkan segera lapor ke polisi Bitung—Dugaan penggelapan pajak dari PT Atlantik Sentosa terungkap saat karyawan PT Indo Honghay melaporkan persoalan tenaga kerja ke Komisi 1 Dekot Bitung. Hal ini diungkapkan

oleh Direktur PT Atlantik Sentosa, Swen Tandayu saat berada di Dekot Bitung. “Perusahaan ini berdiri tahun 2006. Di tahun 2008, perusahaan ini tidak membayar pajak yang jumlahnya hingga

Rp1,1 miliar dari hasil pajak ekspor ikan,” ungkapnya. Dia pun menyebutkan jika sampai sekarang ini pajak tersebut belum terbayarkan. “Saya memang diangkat menjadi menjadi direktur tahun 2012,

BENCANA

Si jago merah lahap 1 rumah & gedung gereja

minahasa Aliansi Hukum Tua Minteng siap bangun Minahasa SUATU gebrakan yang sangat spektakuler diambil oleh perkumpulan Hukum Tua di Minahasa Tengah (Minteng) yang terbagi dari 6 kecamatan yakni Kawangkoan raya, Tompaso dan Sonder. Pasalnya, perkumpulan yang menamai dirinya Aliansi Hukum Tua Kawasan Minteng ini akan barsatu padu dalam membahas segala persoalan maupun demi peningkatan desa yang ada di wilayahnya masing-masing. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membina suatu hubungan yang erat, baik antar sesama Hukum tua maupun dengan pemertintah yang ada di Kabupaten Minahasa. Disamping itu juga, forum perkumpulan ini merupakan suatu wadah sebagai tempat pemecahan setiap permasalahan yang timbul di tingkat desa, dimana bukan saja mengenai masalah pribadi Hukum Tua, tapi juga terkait dengan persoalan yang ada di desa setempat. Baca: Aliansi ( Halaman 15 )

minut 4 pejabat resmi kantongi SK kenaikan pangkat EMPAT orang pejabat Pemkab Minut yakni Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minut Ir Sandra Moniaga MSi pangkat IV d Pembina Utama Madya, Asisten II Ir Patrice Tamengkel pangkat IV/c, Kadis Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Drs Allan Mingkid MSi pangkat IV/c dan Drs Jeffry Kandow Pengawas Sekolah telah menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat. SK tersebut sebagai bentuk pengabdian diberikan pada apel Korpri Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (17/6) lalu.

Baca: 4 pejabat ( Halaman 15 )

mitra Pangkerego terpilih secara aklamasi di Muscam KNPI MELALUI Musyawarah Kecamatan (Muscam), Senin (22/6) kemarin, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ratahan berhasil menentukan pimpinannya. Dimana, salah satu Tokoh Pemuda terbaik di daerah ini yakni Noldy Pangkerego, terpilih secara aklamasi. Pangkerego berhaNOLDY Pangkerego. sil meyakinkan dan merebut simpati 16 OKP pemegang mandat di tingkat Kecamatan Ratahan yang secara aklamasi memilihnya di pelaksanaan Muscam yang dipimpin oleh Ryan Sandag dari Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) KNPI Mitra sebagai pimpinan sidang.Lebih lanjut, Pangkerego menyatakan dirinya siap menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Ketua KNPI Kecamatan Ratahan sebagaimana yang dipercayakan kepadanya. Baca: Pangkerego ( Halaman 15 )

bitung Pasar tidak dimaksimalkan, PAD bobol Rp600 juta/tahun PENDAPATAN Asli Daerah (PAD) Pemkot Bitung rupanya dalam 2 tahun terakhir ini kekurangan Rp1,2 miliar dikarenakan tidak tertagihnya retribusi sesuai peraturan daerah di 2 pasar. Hal ini diutarakan oleh Kepala Dinas Pasar Kota Bitung, Oktavianus Kandoli saat dikonfirmasi wartawan. “Memang sudah 2 tahun ini, Pasar Girian dan Pasar Sagerat tidak ada penarikan retribusi,” kata Kandoli. Tidak ditariknya retribusi di Pasar Girian, menurut Kandoli, karena pemerintah masih menunggu waktu yang tepat untuk merelokasi pasar tersebut. “Kami tidak menagih retribusi di pasar tersebut karena masih mencari waktu yang tepat untuk merelokasi pedagang yang ada di pasar itu. Baca: Pasar ( Halaman 15 )

14

KEBAKARAN yang menghanguskan sebuah rumah dan Gereja Advent disampingnya.(foto: erwin/sk)

Tondano—Lagi-lagi si jago merah kembali menghanguskan satu buah rumah milik keluarga Siwi Kontu dan tempat ibadah atau Gereja Advent di Desa Timu Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa, Minggu (21/6) lalu. Menurut pemilik rumah Fery Siwi dimana saat kejadian, dirinya bersama anak bungsunya tidak berada di rumah.

“Waktu itu saya berada di luar menghadiri sebuah acara. Sedangkan yang berada di rumah tinggal istri dan mertua. Sekira pukul 07.00 Wita, saya keluar bersama dengan anak saya. Namun sekira pukul 10.10 Wita, saya mendapat informasi bahwa rumah saya telah terbakar. Mendengar hal tersebut, saya langsung bergegas menuju rumah,

namun apa bisa dikata karena apinya sudah semakin membesar dan menghanguskan seluruhnya,” tutur Fery. Sementara itu, Jein Kontu yang berada di lokasi saat kebakaran mengatakan jika dirinya pada waktu itu kaget melihat api yang sudah menjalar ke kamar atas. Baca: Si Jago ( Halaman 15 )

RAMADHAN

Disperindag warning pedagang Tomohon—Tanda awas kembali dihimbaukan Pemkot Tomohon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tomohon bagi pedagang yang nakal menaikkan harga sepihak dan juga menampung kebutuhan pokok masyarakat. Larangan ini disampaikan pemerintah menyusul sekarang lagi bulan Puasa dan juga mendekati perayaan pengucapan syukur sehingga permainan dari pedagang bisa saja terjadi. “Sekali lagi kami himbau agar pedagang dan distributor supaya bisa menjaga stabilitas harga barang dengan

tidak menimbun dan mengedarkan barang sudah kadaluarsa bagi masyarakat,” ujar Kepala Disperindag Kota Tomohon, Ruddy Lengkong. Dikatakan Lengkong, pihaknya akan menurunkan tim pengawas di pasar tradisional dan juga distributor barang yang ada di kota itu guna mengetahui perkembangan distribusi dan juga harga sembako. Jika dalam pengawasan ini ditemukan ada distributor yang melakukan penimbunan, maka ijin usaha itu akan dicabut. “Kami akan bersikap tegas jika ditemukan masalah yang merugikan konsumen. Ini

tidak hanya berlaku bagi pedagang di pasar tradisional, tapi juga swalayan dan tokotoko yang menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya. Dirinya menjamin ketersedian bahan pokok masih cukup tersedia di Kota Tomohon. Sebab sejauh ini dari hasil pengamatan, ketersedian barang-barang pokok di pasar masih mencukupi. “Untuk bahan pokok masih cukup tersedia karena kami selalu berkoordinasi dengan SKPD terkait dan juga Disperindag Sulut,” pungkasnya.(gebe)

namun saya sendiri yang telah mengnonaktifkan perusahaan ini karena saya takut jangan sampai berembet pada kami management,” ungkapnya. Pihaknya menjelaskan kalau saat itu yang menjabat

direktur adalah Liem Wen Chung. “Saat itu dia yang menjabat direktur,” jelasnya. Hal ini dibenarkan oleh Sulfany Jamis bagian HRD perusahaan itu. “Ini memang benar dan inilah yang harus ditindaklanjuti,” ungkapnya. Baca: PT ( Halaman 15 )

KELUHAN

Warga Masarang minta jalan menuju Tataaran I dibuka To n d a n o – Wa r g a masyarakat yang berada di Desa Masarang Kecamatan Tondano Barat, meminta Pemkab Minahasa untuk segera melanjutkan proses pembuatan jalan dari Kelurahan Masarang Kecamatan Tondano Barat menuju Kelurahan Tataaran I Kecamatan Tondano Selatan. Pasalnya, menurut warga, jalan penghubung antar 2 wilayah tersebut dapat membantu masyarakat sekitar yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Hans Kolantung warga Kelurahan Masarang mengatakan, jarak jalan dari Masarang menuju ke Tataaran ada sekira 3 kilometer. Sementara baru yang diaspal dari Desa Masarang baru sekitar satu kilo. Begitu juga sebaliknya dari arah Tataaran. “Jadi masih ada sekitar 1 kilo lagi yang belum diaspal, meski sudah ada pengerasan namun belum juga tersambung,” tutur Kolantung. Lanjut dijelaskannya pula,

awal mulanya jalan itu sudah ada sejak dulu, namun hanya khusus untuk pejalan kaki dan roda dua. Nanti baru pada 2 tahun lalu barulah dilakukan pengerasan. “Terkait jalan ini, kami meminta akses jalan tersebut untuk segera direalisasikan. Sebab Camat Tondano Barat pada beberapa waktu lalu pernah menginformasikan jika proyek pekerjaan jalan tersebut sudah akan dibuat karena dananya segera turun,” jelasnya. Sementara itu, Camat Tondano Barat, Maya Kainde ketika dikonfirmasi mengakui kalau akses jalan penghubung dari Kelurahan Masarang menuju Kelurahan Tataaran sudah beberapa kali diusulkan ke Pemkab Minahasa. “Intinya jalan Masarang-Tataaran yang panjangnya sekira 2 Km sudah diusulkan tinggal menunggu anggaran tersebut cair. Dalam waktu dekat ini saya akan berkoordinasi terkait jalan tersebut,” pungksnya.(erbe)

PERKEBUNAN

Ribuan pohon kelapa di Mitra terancam gagal panen

BIMTEK KUBE

35 kelompok usaha terima Rp20 juta

PARA kelompok usaha, saat menghadiri Bimtek KUBE yang dilaksanakan Pemkab Minut dan Pemprov Sulut.(foto: ist)

Airmadidi—Penerima bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang diperuntukkan buat fakir miskin tahun 2015, Senin (22/6) kemarin, dikemas dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Pemkab Minut. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Sosial Sulut bekerjasama dengan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Minut. Dalam acara tersebut diserahkan bantuan kepada 35 KUBE sebesar Rp20 juta per kelompok yang nantinya dana tersebut dikirim langsung ke rekening kelompok masing-masing. Dikatakan Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA, jika bantuan

tersebut tidak lain untuk masyarakat yang memerlukan. “Termasuk didalamnya kelompok usaha. Diharapkan, bantuan ini digunakan sesuai kebutuhan,” tutur Singal. Dalam kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Sulut Drs Star Wowor MSi, Kadisnakertrans Minut Dra Syane Rumagit MMPD serta para kelompok KUBE.(eres)

KARENA kurangnya perawatan membuat ribuan pohon kelapa yang ada di Mitra terancam gagal panen.(foto: ist)

Ratahan—Akibat kondisi yang tidak terawat, ribuan pohon kelapa di Kecamatan Belang Kabupaten Mitra terancam gagal panen. Hal ini turut dibenarkan oleh sejumlah petani kelapa di wilayah tersebut. “Banyak pohon kelapa daunnya sudah menguning dan buahnya berjatuhan. Ada juga yang sudah tidak berdaun, apalagi berbuah,” kata Rudi Ratuwalangon, salah petani kelapa di Kecamatan Belang. Lanjutnya, jika pohon kelapa ini tidak segera dilakukan antisipasi, maka ditakutkan ribuan pohon kelapa yang ada di perkebunan Desa Buku ini akan mati. “Kami akan mengalami kerugian jika ini terus dibiarkan, karena bisa saja pohon kelapa ini akan mati,” ujarnya. Ditambahkannya, mulai rusaknya pohon kelapa di wilayahnya, baru kali ini

terjadi dan diperparah dengan banyaknya air yang menggenangi area perkebunan. “Ada air yang bersumber dari salah satu bendungan dan melewati irigasi sekitar kebun. Saat turun hujan, irigasi tak bisa menampung air akhirnya meluap dan menggenangi kebun kelapa,” ungkapnya. Sementara itu, menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Mitra, Sonny Wenas SSos mengaku lokasi tersebut memang sering digenangi air dan diduga menjadi tempat pengembangbiakan hama atau penyakit yang menyerang. “Penyebab kerusakan pohon-pohon kelapa tersebut akan kami selidiki dulu, apakah karena air atau hama. Selanjutnya kami akan mencari solusi untuk penanganannya,” tandasnya.(esel)

INFRASTRUKTUR

Dermaga di Kema butuh pelebaran Airmadidi—Kondisi dermaga nelayan yang berada di Desa Kema III, Kecamatan Kema, saat ini dinilai tidak mampu lagi menampung jumlah perahu pajeko yang semakin hari terus bertambah. Untuk itu bermunculan permintaan usul agar

dermaga nelayan tersebut diperbesar atau diperlebar lagi. Hal ini juga dikatakan anggota Dekab Minut, Munawir Djubaedi. Menurutnya, kondisi dermaga itu sudah tidak memungkinkan dikarenakan banyaknya jumlah pajeko, maka pemerintah perlu

memperlebarnya. “Dermaga nelayan di Kema III perlu diperpanjang atau diperlebar karena sudah tidak mampu lagi. Ini harus dipikirkan pemerintah, karena kedepannya kita tidak tahu bagaimana,” tutur Djubedi. Ditambahkan Djubaedi, selain

itu lampu penerangan di dermaga tidak memadai lagi hingga perlu ditambah supaya kelancaran proses bongkar muat ikan pada malam hari bisa lebih lancar. “Kalau tidak bisa dengan listrik PLN, lebih baik dipasang lampu solar cell supaya kegiatan

bongkar muat lebih lancar di malam hari,” terang Djubedi sembari mengatakan dermaga tersebut sudah sepantasnya memiliki syahbandar khusus nelayan atau perikanan supaya nelayan lebih mudah mengurus izin berlayar.(eres)


MINAESA Pendaftaran ... Dari Halaman 14 Selanjutnya untuk informasi selengkapnya serta formulir, Rau mengatakan, ada di panitia dengan alamat APL Tower Central Park 16th Floor. Suite 6, Jalan Letjen S Parman Kav 28 Jakarta 11470. Nomor telepon +6221 5824 888, email: ratubunga2015@gmail.com. “Pemkot Tomohon berharap peserta yang ikut nanti, kualitas dan kuantitasnya lebih unggul dari tahun sebelumnya sehingga kualitas Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2015 ini akan ikut meningkat,” tambah Rau.(gebe)

Aliansi ... Dari Halaman 14 Ketua Aliansi Hukum Tua Kawasan Minteng, Ram Makagiansar SSos kepada wartawan belum lama ini, menuturkan bahwa hal itu sudah dirapatkan secara perdana pada Sabtu (20/6) pekan lalu, di lokasi pariwisata Bukit Kasih Kanonang Kecamatan Kawangkoan. Rencana pembentukan suatu forum ini berawal dari masukan beberapa Hukum Tua ketika melakukan kunjungan kerja di kotamadya Batu Malang Jawa Timur belum lama ini. “Gagasan itu berkembang niat yang besar untuk membentuk suatu forum ini. Pembentukan forum ini tercetus atas gagasan beberapa Hukum Tua guna melakukan sesuatu yang bermanfaat baik bagi desa maupun bagi para hukum tua sendiri,” ujar Makagiansar. Lanjut ditambahkannya, bahwa pembentukan wadah Hukum Tua ini bertujuan untuk mempererat akan ikatan persahabatan dan sebagai sarana sharing dalam pelayanan kerja di tengah masyarakat. Bahkan jika nanti di dalam satu pelayanan ada Hukum tua yang mempunyai masalah, dapat di bahas bersama dalam forum ini. “Untuk kontribusi ke pihak pemerintah khususnya Kabupaten Minahasa, aliansi ini akan menjadi perpanjangan tangan dari masyarakat kawasan Minteng dan akan mendukung sepenuhnya setiap program yang nantinya akan di lakukan oleh pihak Pemkab Minahasa,” tandas Ram yang juga sebagai Hukum Tua Desa sonder. Adapun struktur organisasi kepengurusan Aliansi Seluruh Hukum Tua Kawasan Minahasa Tengah adalah, Ram Makagangsar Ssos sebagai ketua, Wakil Ketua Wily R Sela, Yandra Kalengkongan, Mecky Mamesah SH, Deske Kaawoan, Edy Rampi, Sekretaris Djenly Kasenda, Feybe Tumbelaka dan Bendahara Rico Walukow.(erbe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 23 JUNI 2015

15 14

Pengurus PAC Demokrat Mitra pertanyakan SK Ratahan—Sejumlah Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kabupaten Mitra, mempertanyakan Surat Keputusan (SK) untuk legalitas kepengurusan yang sampai saat ini belum dimiliki mereka. Menurut mereka, SK pengurus tersebut sampai saat ini belum diserahkan oleh DPD Partai Demokrat Sulut. Bahkan diungkapkan pengurus PAC, bahwa sebelumnya Sekertaris Demokrat Sulut Marthen Manoppo berjanji akan menyerahkannya usai kongres Partai Demokrat waktu lalu, tapi sampai saat ini belum direalisasi. “Kami pengurus terpilih sangat kecewa dengan sikap DPD, karena kami belum memiliki SK. Ini sangat disayangkan, apalagi Demokrat adalah partai besar

Hari ini, Mokodaser siap datangi DPD

KATRIEN Mokodaser.

dan sebentar lagi akan menghadapi pemilihan gubernur,” tegas sejumlah pengurus PAC yang tak ingin

namanya dikorankan. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat

Mitra, Katrien Mokodaser ketika dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hal ini dan

langsung mengecek SK pengurus tersebut di DPD. “Sebagai pengurus DPC, kami akan memperjuangkan SK untuk pengurus PAC yang terpilih,” ujarnya, Senin (22/6) kemarin. Ditambahkannya, masalah SK tersebut, bukan hanya terjadi bagi pengurus PAC di Mitra saja, namun rata-rata pengurus PAC se-Sulut juga belum mengantonginya. “Bukan hanya di Mitra yang belum menerima SK tersebut, tapi yang saya tahu hampir semua pengurus PAC se-Sulut. Untuk itu para pengurus PAC diminta untuk bersabar. Besok (hari ini,red) jika tak berhalangan, kami pengurus DPC akan menindaklanjutinya dengan langsung mengecek SK tersebut di DPD,” tandas Mokodaser.(esel)

AGENDA

Poli promosikan TIFF 2015 di 4 Kedubes Asing

4 pejabat ... Dari Halaman 14 Dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minut, Drs Aldrin Posumah dengan pengoptimalan pelayanan ke masyarakat itu merupakan peran ASN. “Karena itu, jajaran ASN bisa menjadi teladan birokrat yang melayani dengan tindakan yang baik,” tutur Posumah. Sementara itu, Bupati Minut Sompie Singal mengingatkan jajarannya agar bisa menjalankan ASN dengan kompak sehingga tidak ada permasalahan yang nantinya diperdebatkan.(eres)

Pangkerego ... Dari Halaman 14 “Saya siap menjalankan tugas dan tanggungjawab dan siap memberikan yang terbaik bagi daerah Kabupaten Mitra melalui KNPI Kecamatan Ratahan, bersinergi dengan Pemkab Mitra sebagai mitra kerja, dan terus berkoordinasi dengan DPK KNPI Mitra maupun DPD KNPI Sulut, untuk membesarkan organisasi dan melaksanakan program kepemudaan,” ujar Pangkerego usai Muscam kemarin. Sementara itu, pelaksanaan Muscam KNPI Ratahan kemarin berjalan sukses, dan ini menjadi satu bukti keseriusan DPK KNPI Mitra, karena Muscam KNPI Ratahan ini menjadi program kegiatan yang pertama dalam kurun waktu 6 bulan setelah terpilih pengurus periode baru. Akhirnya DPK KNPI Mitra dapat melaksanakan satu program pentingnya yakni membentuk pengurus ditingkat bawah melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam).(esel)

Pasar ... Dari Halaman 14 Soalnya, jika sudah ditarik retribusi, maka pemerintah dianggap sudah menyetujui pengesahan pasar tersebut,” kata Kandoli. Dia sendiri mengatakan jika ada retribusi di pasar Girian, maka pemasukan untuk PAD Bitung sekitar Rp400 juta pertahun. “Dari data yang pernah ada, hasil retribusi pasar Girian pertahunnya sampai Rp400 juta dan jika di estimasi retribusi pasar Sagerat bisa mencapai Rp200 juta sehingga jika ditotalkan kedua pasar itu bisa menarik PAD hingga Rp600 juta pertahun,” katanya. Namun, dirinya mengungkapkan jika hal ini merupakan petunjuk pimpinan sehingga tidak bisa dipaksakan. “Pasar Sagerat sendiri sampai saat ini, untuk listriknya dibayar oleh pemerintah dan pedagang disitu tidak dibebankan retribus,” kata Kandoli. Pihaknya sendiri sudah mengusulkan jika pengoperasian kedua pasar tersebut ada baiknya dikelolah per 3 hari dalam seminggu. “Kami sementara mengkaji jika bisa maka kedua pasar tersebut akan di buka pada hari-hari khusus supaya keduanya bisa jalan. Nanti hari minggu barulah pasar-pasar tersebut dibuka bersamaan,” tutup Kandoli.(wepe)

SEKKOT Tomohon DR Arnold Poli dan panitia pengarah TIFF 2015 Dra Hanneke Mandagi MA saat mengadakan promosi TIFF 2015 sekaligus mengundang Dubes Polandia, India, New Zeland dan Konsul USA.(foto: ist)

To m o h o n — G u n a memeriahkan kegiatan berskala Internasional yakni Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2015 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang, maka promosi pun terus dilakukan oleh Pemkot Tomohon hingga ke berbagai negara. Seperti yang dilakukan oleh Sekkot Tomohon DR Arnold Poli MAP yang turut mempromosikan agenda

TIFF 2015 ke 4 Kedutaan Besar (Kedubes) Polandia, India, New Zealand dan Amerika. Kegiatan promosi ini turut didampingi oleh Panitia Pengarah Dra Hanna Mandagi MA kepada sejumlah Kedubes asing di Jakarta selama 3 hari yakni 18-20 Juni 2015. “Respon mereka soal TIFF sangat positif. Panitia berharap para negara asing ini bisa ikut serta dalam Tournament of Flower (ToF) selain negara

asing yang sudah menyatakan kesiapan,” ujar Poli. Promosi TIFF juga pernah dilakukan oleh Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak kepada sejumlah kepala daerah dalam kegiatan pertemuan Apeksi di Gorontalo belum lama ini. Bahkan berbagai kota sudah menyatakan kesiapan untuk ikut terlibat dalam agenda tahun Tomohon itu. Sebelumnya, Kepala Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon, Mariam Rau SH mengatakan, untuk launching TIFF 2015 yang bakal dilaksanakan di lokasi wisata Ubud, Bali tanggal 20 Juli 2015 mendatang, harus ditunda. Penundaan tersebut terkait dengan agenda libur dan cuti bersama dalam rangka perayaan Idul Fitri tahun ini yang juga jatuh pada bulan Juli. “Tetap di bulan Juli hanya tanggalnya saja yang berubah,” ujarnya.

Kendati demikian, mantan Kadis Tenaga Kerja ini memastikan persiapannya telah hampir rampung dan tinggal menunggu waktunya saja. “Untuk saat ini kita memang belum bisa memastikan tanggalnya, namun semua persiapan dalam rangka launching tetap dipersiapkan dan dirampungkan. Kita juga tetap berkoordinasi dengan pihak Gilang Ramadhan di Bali,” tambahnya.(gebe)

PEMERINTAHAN

Sondakh-Lomban diskusi 2 jam, kepala SKPD merasa was-was Bitung—Biasanya kedua pimpinan kota Bitung Walikota Hanny Sondakh dan Wakil Walikota Max J Lomban bicara di ruangannya masing-masing. Namun yang terjadi Senin (22/6) kemarin, usai rapat evaluasi dengan para Kepala SKPD, kedua pimpinan ini langsung bicara tanpa orang lain di Balai Pertemuan Umum. Sejumlah Kepala SKPD

yang masih berada di tempat tersebut menyebutkan kalau pertemuan ini menjadikan mereka was-was. “Kalau sudah bicara lama seperti ini, pasti ada yang tidak beres dengan SKPD dan bisa saja ada rolling dalam waktu dekat,” kata sumber yang enggan namanya dikorankan ini. Sumber pun menyebutkan jika Walikota sempat

PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL

PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT

PELUANG EMAS

PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK PalaPEKERJAAN ...TERIKAT Dari Halaman 9 KAPAN & DIMANA SAJA WAKTU, BISA DIKERJAKAN

PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST Selesai kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan Bahan dan alat kerja disediakan perusahaan (dibawa pulang)

(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)

BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)

INFO SMS 0813 2191 6778

memarahi salah satu kepala dinas yang diduga mulai berpolitik. “Walikota juga menegaskan agar kepala SKPD terus bekerja secara profesional, jangan sampai berpolitik,” katanya lagi. Sementara itu, Wakil Walikota Bitung, Max J Lomban saat dikonfirmasi

menjelaskan jika pembicaraan dirinya dengan Walikota Bitung terkait dengan kemajuan kota Bitung ke depan. “Kami hanya bicara soal kelanjutan kota Bitung ke depan dan ada beberapa evaluasi yang dilakukan terkait kemajuan Bitung,” ungkap Lomban. Lomban pun tak

mau menyebutkan jika pembicaraannya dengan Walikota terkait pencalonan dirinya menjadi Walikota. “Pokoknya kami hanya bicara kota Bitung. Soal warna yang jelas, saya masih mempergunakan pakaian hijau (Linmas,red),” kata Lomban.(wepe)

Si Jago ... Dari Halaman 14 “Setelah melihat kobaran api, saya langsung keluar kamar dan berteriak minta tolong. Api itu berasal dari kamar anak saya yang saat itu keluar bersama dengan suamiku,” jelasnya. Kapolsek Rural Remboken, AKP Ferry A Langie melalui Wakapolsek IPDA Djouwie Reppie mengatakan, kejadian ini diduga terjadi akibat ada

hubungan arus pendek sehingga mengakibatkan satu gedung gereja habis dilahap si jago merah dan satu buah rumah rata tanah. “Kebakaran ini awalnya terjadi di rumah keluarga Siwi Kontu dan merambat ke gereja Advent. Di dalam rumah terdapat 4 buah tabung gas yang mengakibatkan api menjadi besar,” terangnya sembari

menambahkan ada satu unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi, sehingga pada pukul 01.00 Wita api bisa dipadamkam. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material diprediksikan mencapai Rp850 juta yang terdiri dari kerugian pihak Gereja Advent Rp600 juta dan keluarga korban Rp250 juta.(erbe)

PT ... Dari Halaman 14 Sementara itu, Ketua Komisi I, Viktor Tatanude dan Youke Wenas dalam arahannya mengatakan, seharusnya karyawan melaporkan hal itu kepada polisi. “Ada kerugian negara dan ini harusnya diketahui oleh pihak kepolisian,” kata Tatanude.(wepe)


SELASA 23 JUNI 2015 NOMOR 02806 TAHUN IX

KLARIFIKASI

REALISASI BANTUAN KUBE

Prang: Kami tidak pernah memotong anggaran KUBE Amurang—Terkait dengan adanya kabar pemotongan dana bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Minsel oleh staf di Dinas Sosial, dibantah keras Kepala Dinas Drs Jefry Prang. Menurut Prang, Dinas Sosial tidak pernah memotong anggaran yang diberikan kepada Kelompok KUBE. Bahkan dirinya berani menjamin informasi tersebut tidak benar. "Dalam pencairan bantuan KUBE langsung dicairkan oleh Kementerian Sosial RI kepada Kelompok melalui rekening kelompok pada Bank BRI setempat. Pihaknya hanya memberikan rekomendasi untuk pencairan

bantuan dan memonitor penggunaan bantuan," kata Parang Senin (22/6) kemarin. Ditambahkan Prang, penyaluran bantuan KUBE tersebut sudah sesuai aturan, dan tidak ada namanya dana kelompok yang dikebiri oleh pihaknya. "Saya bisa mempertanggungjawabkan bahwa tidak benar anak buah saya melakukan potongan pada bantuan KUBE. Karena penyaluran dilakukan langsung ke rekening kelompok. Untuk itu sekali lagi kami dapat sampaikan tentang pemotongan tersebut tidak benar adanya," tukasnya. Prang juga menantang

KECELAKAAN KERJA Kaki pria beranak 5 putus dalam mesin pencetak Bata INI menjadi contoh dan peringatan buat para pekerja agar lebih berhati-hati dan tidak boleh lalai dalam menjalankan aktifitas dengan menggunakan mesin. Seperti yang terjadi di Desa Radey Kecamatan Tenga, Jumat (19/6) lalu, dimana seorang pria yang memiliki 5 orang anak dan diketahui Wani Taher (51), akhirnya harus relah dan menanggung penderitaan untuk selamalamanya, akibat kaki kanannya terputus karena masuk dalam mesin pencetak Bata. Menurut informasi yang diperoleh harian ini dari salah satu keluarga menyebutkan, pada hari naas tersebut, korban yang memang berprofesi sebagai buruh pembuat bata, dalam aktifitasnya saat itu bermaksud mendorong material tanah kedalam mesin pencetak bata dengan menggunakan kaki. Namun sial yang dialami, karena bersamaan dengan itu kaki korban ikut tertarik masuk kedalam mesin sehingga remuk dan terputus sampai bagian lutut. “Memang biasanya untuk mendorong material tanah agar bisa masuk kedalam mesin, para pekerja mengunakan penggalan kayu. Tapi entah alasan apa, korban mendorong material dengan menggunakan kaki, sehingga kakinya ikut terseret masuk kedalam mesin dan akhirnya putus,” ungkap Hartje Ransulangi salah satu keponakan korban. Bahkan menurut Ransulangi yang juga berkapasitas sebagai Hukumtua Desa Radey, sangat berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, mengingat banyak warganya yang bekerja sebagai buruh pembuat Bata. “Saat ini korban sudah dalam perawatan di RS Malalayan Manado. Dan saya berharap agar kejadian ini merupakan yang pertama dan terakhir kali, dan harus mendapat perhatian serius bagi pekerja dan pengusaha bata untuk saling mengingatkan dan menegur,” pungkasnya. (jepe)

KEPALA Dinas Sosial Drs Jefry Prang

Dekab Minsel tuding Dinsosnakertrans pilih kasih

pemberitaan tersebut untuk bisa menunjukan bukti adanya laporan tersebut. Prang didampingi Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan MSi dan Kabag Humas Frangky Mamangkey di ruangan Sekkab Minsel juga mengungkapkan secara langsung, tidak benar tentang pemberitaan tersebut. Bahkan dirinya telah menginterogasi kepada seluruh staf dan mereka membantah keras. "Semua staf saya tidak perna melakukan hal tersebut. Karena memang dari dulunya penyaluran bantuan ini tidak pernah ada pemotongan atau penyetoran ke pada dirinya dan staf di Dinas Sosial," tutup Prang. (esem)

Amurang—Penyaluran bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang sudah direalisasi sejak pekan kemarin, ternyata masih menyisahkan persoalan yang cukup serius. Hal itu dibuktikan dengan adanya tudingan dari Dekab Minsel yang mengatakan kalau Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) terkesan pilih kasih dalam proses penjaringan kelompok penerima. Ketua Fraksi partai Gerindra Dekab Minsel, Ryanto Suratinoyo, dalam wawancaranya saat bersua dengan harian ini beberapa waktu lalu, mengaku kecewa dan ingin meminta penjelasan dari Dinsosnakertrans Minsel soal cara penjaringan kelompok penerima KUBE. Pasalnya menurut dia, kalau Dinsosnakertrans dinilai sudah melakukan kecurangan atau pilih kasih dalam proses penjaringan, karena kebanyakan kelompok yang terakomodir untuk menjadi penerima bantuan KUBE, berasal dari desa tempat berdominsinya kepala Dinas Sosnakertrans. “Bantuan ini kan sasarannya untuk membantu masyarakat Minsel yang tingkat perekonomiannya masih tergolong kurang mampu, dan terbuka untuk siapa saja. Tapi kenapa justru di Desa Matani yang notabene memiliki warga kurang mampu, tidak terakomodir dalam penerimaan bantuan KUBE, sementara untuk Desa Elusan ada 5 kelompok yang menerima. Seharusnya pihak Dinsosnakertrans harus melakukan pemerataan penyaluran bantuan agar tidak terjadi kecemburuan dikalangan masyarakat, karena bagaimanapun mereka (warga desa Matani,red) juga penduduk Minsel yang mendukung program pemerintah dan perlu diperhatikan,” tegas Suratinoyo. Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Minsel Jefry Prang dalam konfirmasinya mengaku kalau penjaringan kelompok penerima, oleh pihaknya hanya mengikuti sesuai petunjuk pemerintah pusat. Dan keterbatasan anggaran yang menyebabkan pihaknya tidak bias mengakomodir semua kelompok. “Kenapa untuk Desa Elusan ada 5 kelompok penerima, karena didesa Elusan masih banyak keluarga miskin yang perlu dibantu. Dan itu sesuai petunjuk dari Kementrian Sosial RI, untuk mengutamakan warga kurang mampu dalam pemberian bantuan KUBE. Dan untuk desa lain yang belum menerima, nanti akan kami usulkan kembali dikemudian hari, karena anggaran yang ada saat ini sangat terbatas dan tidak bisa menjangkau semua warga miskin di Minsel. dan kami juga meminta kepada Dekab Minsel untuk berjuang bersama dalam guna mendapatkan bantuan, karena warga Minsel bkan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga menjadi tanggung jawab Dekab Minsel,” ungkap Prang. (jepe)

SKPD wajib sosialisasi program kerja Tetty: Rakyat harus tahu apa yang Pemerintah kerjakan tahun 2015

BULAN PUASA

BKDD Minsel kurangi jam kerja PNS Muslim Amurang—Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Minsel, memberikan toleransi waktu dengan melakukan pengurangan jam kerja bagi PNS Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kepala BKDD, dalam wawancaranya dengan sejumlah media, Senin (22/6) kemarin mengungkapkan, sebagai langkah untuk menghormati dan menjaga toleransi antar umat ROY Tiwa. beragama, sebagaimana yang tertuang dalam surat edaran pemerintah Provinsi Sulut, maka pihaknya telah mengambil kebijakan untuk mengurangi jam kerja bagi umat muslin yang sedang menjalankan ibadah puasa, yakni masuk kerja pukul 08.30 Wita dan pulang pukul 15.00 Wita. “Seperti kita ketahui bersama bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, memerlukan konsentrasi dan pengendalian diri yang lebih, agar ibadah puasanya bisa berjalan lancar. Demikian juga porsi istirahat bagi mereka yang puasa, sangat kurang karena mereka harus bangun lebih pagi untuk mempersiapkan kebutuhan sahur. Jadi oleh pemerintah memberi kelonggaran waktu dan tanggung jawab dalam bekerja selama bulan puasa,” terang Tiwa. Namun Tiwa juga menegaskan kalau, dispensasi waktu tersebut, hanya dikhususkan buat PNS yang sedang menjalankan ibadah puasa, dan tidak berlaku bagi PNS yang non Muslim. “Kami berharap dan menegaskan, agar PNS yang beragama bukan Muslim, untuk tidak ikut-ikutan datang terlambat atau pulang lebih awal, karena selain aka nada tindakan tegas, juga banyak pekerjaan dan tanggung yang harus diselesaikan dalam pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(jepe)

ANTISOPASI STOK DARAH PMI koordinasi dengan Pemkab Minsel HINGGA saat ini di sejumlah Rumah Sakit (RS) yang ada di Kabupaten Minsel, belum tersedia fasilitas Unit Tranfusi Darah (UTD). Dan hal itu bukan saja membuat proses pelayanan kepada pasien menjadi tidak maksimal, namun terkadang menjadi penyebab pasien akhirnya meninggal dunia, karena kehabisan darah. Dari investigasi harian ini dengan mewawancarai sejumlah petugas rumah sakit, terungkap kalau dengan tidak memadainya ketersediaan stok darah di RS, telah menyebabkan sejumlah pasien akhirnya tidak tertolong, karena kebutuhan darah tidak mencukupi sesuai permintaan. “Memang ada beberapa kasus pasien kecelakaan ataupun yang melahirkan, saat membutuhkan donor darah dalam jumlah yang banyak sering tidak terpenuhi dan akhirnya meninggal dunia. Dan juga banyak pasien yang mengalami pendarahan yang cukup hebat, akhirnya harus kami rujuk ke salah satu RS di Manado, karena di RS sebelumnya tidak mencukupi stok darah yang dibutuhkan,” ungkap sejumlah perawat dan bidan yang meminta namanya untuk dirahasiakan. Menanggapi hal itu, Sekertaris PMI Minsel Tertius Ulaan ST, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pemkab Minsel dalam mengatasi persoalan tersebut. Sehingga diupayakan untuk pengoperasian fasilitas UTD, sudah bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. “Memang kendala yang ada saat ini, sehingga fasilitas UTD milik RSUD Amurang belum bisa beroperasi, karena belum ada ketersediaan tenaga specialis yang akan menangani dalam proses pendonoran. Dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD Amurang, untuk menfasilitasi atau bekerja sama dalam menyiapkan tenaga specialis, dan diharapkan awal Tahun 2016 mendatang, UTD sudah bisa beroperasi dan stok darah bias mencukupi sesuai kebutuhan,” kata Ulaan. (jepe)

BUPATI Minsel Christiany Tetty Paruntu, SE

Amurang—Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu, SE dalam rapat koordinasi dan evaluasi belum lama ini meminta agar seluruh Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) untuk mempublikasikan kepada publik semua program dan kegiatan yang sudah, sementara dan akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD. “Saya telah memberi perintah kepada seluruh kepala SKPD untuk segera mengsosilisasikan kepada publik seluruh program/ kegiatan kepada masyarakat, agar warga Minsel bisa menilai seluruh kinerja kita,” tegas Paruntu. lanjut Istri tercinta dari Wakil Ketua Komisi I

Deprov Sulut Kristovorus Deky Palinggi, SE untuk menjawab keingintahuan warga tentang program yang ada di berbagai sektor kabupaten Minsel. “Saya suka warga Minsel tahu jelas apa yang akan kita lakukan di kabupaten Minsel di tahun 2015 dan rencana pembangunan di tahun 2016,” tegasnya lagi. Apalagi tambah Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, masih banyak warga dan masyarakat Minsel yang bingung bahkan bertanyatanya apa sih yang dikerjakan oleh setiap SKPD. “Oleh karena itu, sekali lagi saya ingin agar SKPD wajib mengsosilisasikan program atau kegiatan kepada

masyarakat. Kalau perlu disetiap Desa/-Kelurahan harus disampai-sampaikan,” kata Paruntu. Nah dari langkah ini, pihak SKPD bisa mengakses apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan publik termasuk program-program yang belum terencanakan untuk dikaji lebih dalam dan memilih mana yang bisa masuk skala prioritas untuk segera diajukan menjadi program atau kegiatan di tahun berjalan sambil memperhatikan atura yang berlaku baik di Negara ini, Provinsi maupun daerah Minsel sendiri, ujar peraih Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Tahun 2014 itu. (esem)

JELANG IDUL FITRI

Pemkab Minsel ingatkan perusahan bayar THR Amurang—Menghadapi hari raya besar umat Muslim yakni idul fitri di kabupaten Minsel. Pemerintah Kabupaten Minsel melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Minsel mengingatkan kepada perusahan yang ada di Minsel untuk

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

dapat membayar Tunjangan Hari Raya (THR) karena merupakan hak dari setiap karyawan. Pemkab meminta kepada perusahaan-perusahaa-n yang ada di wilayah Minsel agar memperhatikan THR bagi para karyawannya. “Kami meminta kepada

perusahaan-perusahaa-n agar memperhatikan THR, karena tidak lama lagi kita akan merayakan hari besar keagaman dalam hal ini Idul Fitri,” ujar Kadisnakertrans Minsel Drs Jefry Prang kepada sejumlah wartawan belum lama ini. Menurut Prang, pihaknya

akan memberikan surat edaran bagi perusahaanperusahaa-n agar dapat membayar THR pada tepat waktu. “Seperti halnya Pada hari besar umat Kristen yakni hari raya Natal lalu, pihak Disnakertrans tidak mendapat laporan, jadi

kami anggap perusahaan telah membayarkan THR sesuai dengan peraturan. Jadi saya harap ini juga tidak ada laporan. Tapi apabila ada laporan pasti akan kami tindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” tutupnya.(esem)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.