Swara kita 23 september 2014

Page 1

SELASA 23 SEPTEMBER 2014 NOMOR. 02625 TAHUN VIII

Profil Sulawesi Utara

LUAS WILAYAH: 13.851,64 KM2

AGAMA:

JUMLAH PENDUDUK: 2.422.345 JIWA

- KRISTEN PROTESTAN: - ISLAM: - KATHOLIK: - HINDU: - BUDHA:

SUKU BANGSA: - MINAHASA - BOLAANG MONGONDOW - SANGIHE TALAUD

1.371.113 JIWA 617.059 JIWA 128.529 JIWA 28.05 JIWA 11.646 JIWA

WILAYAH ADMINISTRASI 1. Kota Manado 2. Kota Tomohon 3. Kota Bitung 4. Kota Kotamobagu 5. Kabupaten Minahasa 6. Kabupaten Minahasa Selatan 7. Kabupaten Minahasa Tenggara 8. Kabupaten Minahasa Utara 9. Kabupaten Bolmong 10. Kabupaten Bolmong Selatan 11. Kabupaten Bolmong Timur 12. Kabupaten Bolmong Utara 13. Kabupaten Kepulauan Sangihe 14. Kabupaten Kepulauan Sitaro 15. Kabupaten Kepulauan Talaud PEMIMPIN GUBERNUR 1. FJ ‘Broer’ Tumbelaka 2. Soenandar Prijosoedarmo 3. Abdullah Amu 4. Hein Victor Worang 5. Willy Lasut GA 6. Erman Harirustaman 7. Gustaf Henry Mantik 8. Cornelis Jhon Rantung 9. Evert Erenst Mangindaan 10. Adolf Jouke Sondakh 11. Lucky Harry Korah 12. SInyo H Sarundajang

(Pj. 1964-1965) (Pj. 1965-1966) (Pj 1966-1967) (1967-1978) (1978-1979) (Pj. 1979-1980) (1980-1985) (1985-1990) (1995-2000) (2000-2005) (Pj. 2005) (2005-2010 & 2010-2015)

WAKIL GUBERNUR 1. Abdullah Mokoginta 2. A Nadjamuddin 3. JB Wenas 4. HA Nusi 5. Freddy Sualang 6. Djouhari Kansil

(1985-1991) (1991-1996) (1997-2000) (1998-2000) (2000-2005 & 2005-2010) (2010-2015)

SELEBRITI

Tantangan berat sudah depan mata Sulut Emas menyambut MEA 2015 Manado—Tahun 2014 ini menjadi tahun yang sangat istimewa dalam perjalanan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejak berdiri. Tepat Selasa (23/9) hari ini, Sulut genap berusia 50 tahun. Tahun Emas menjadi prestisius sekaligus tantangan bagi pemerintah dan masyarakat Sulut itu sendiri. Pasalnya, 2015 mendatang, Indonesia—termasuk di dalamnya Sulut—mau tidak mau harus siap menerima perdagangan bebas. Tantangan ini sudah di depan mata.

SH Sarundajang.

Sulut harus mampu berkomitmen untuk memastikan kesiapan diri menuju pembentukan komunitas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 di ketiga pilar, baik dalam pilar politik dan keamanan, ekonomi, maupun sosialbudaya. “Mengingat

KASUS LAHAN KAWILEY

Dua eks pejabat Pemprov ditetapkan calon terdakwa

SYAHRINI

Pamerkan fashion serba emas BUKAN Syahrini namanya kalau tak cetar membahana. Dalam beberapa waktu terakhir ini, penyanyi cantik ini tak jarang mencuri perhatian publik dengan aksi-aksi kocaknya seperti ketika berlibur ke Italia dan mengunjungi Mekkah. Selain itu, Syahrini juga tak jarang menunjukkan koleksi barang-barang bermerknya yang (sepertinya) berharga selangit. Hal itu juga tak jarang memancing perhatian publik yang pastinya langsung ramai-ramai berkomentar, baik positif maupun negatif.

Baca: Pamerkan ( Halaman 2 )

POJOK “Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri” — Soekarno —

Manado—Kasus korupsi tukar guling lahan Kawiley jilid II di Minut, yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut akhirnya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Manado, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), RomiJohanisSH. Dalampelimpahan tersebut, mantan Kepala Bagian Perbendaharaan Publik Biro Keuangan Pemprov Sulut, lelaki BLT alias Benny (61) warga Kelurahan Batu Kota Lingkungan II Kecamatan Malalayang Manado, dan pemegang kas pada Badan

STEVEN Kandouw.

semakin dekatnya pembentukan komunitas MEA 2015, sosialisasi kepada seluruh rakyat Sulut agar siap dan memahami segala peluang dan tantangan yang ada, serta dapat meraih sebanyak mungkin manfaat dari komunitas Asean yang berjumlah

Baca: Tantangan ( Halaman 2 )

Manado—Fraksi Partai Demokrat (FPD) Deprov Sulut kembali mengingatkan slogan “Torang Samua Basudara” di saat pemerintah dan masyarakat Sulut merayakan HUT ke-50 Provinsi Sulut yang jatuh Selasa (22/9) kemarin. Ini juga diinginkan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut DR GS Vicky Lumentut (GSVL). Baca: FPD ( Halaman 2 )

GS Vicky Lumentut.

KABINET

Jokowi: Ada menteri dari kepala daerah Jakarta—Presiden terpilih Joko Widodo membocorkan bahwa ada kandidat menterinya yang berasal dari kepala daerah berprestasi. “Ada yang masuk dalam kandidat. Namanya jangan kamu ikut urusi. Ada pokoknya,” ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (22/9) kemarin.

Jokowi memastikan, kepala daerah yang telah masuk radar pantauannya lebih dari satu. Tapi Jokowi enggan menyebutkannya. Pasalnya, Tim Transisi tengah menggodok kriteria calon menteri. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )

Pemerintah perbaiki draf RUU Pilkada

Aset Provinsi Sulut, perempuan AMRS aliasAnsye (54) warga Kelurahan Malalayang I Timur Lingkungan IV Kecamatan Malalayang Manado, ditetapkan sebagai calon terdakwa. “Kamibarusajamelimpahkan berkas kasus dugaan Tipikor lahankawileyjilidII,dengandua calon terdakwa, yakni BLTalias Benny danAMRS aliasAnsye, cek di bagian Panmud Pidsus saja,” singkat Romi saat bersua di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Senin (22/9) kemarin. Baca: Dua ( Halaman 2 )

629,2 juta jiwa ini,” ujar Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Senin (22/9) kemarin. Dengan MEA 2015 itu, pemerintah dan masyarakat Sulut harus cerdas mengantisipasi dan menyikapi berbagai perkembangan regional, nasional, maupun internasional dewasa ini, dengan tetap berpegang teguh pada kepentingan lokal. “Karena itu, upaya membangun interkoneksitas antar daerah di Pulau Sulawesi secara massif harus terus dilakukan, untuk menjadikan Pulau Sulawesi sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik.

FPD Deprov ingatkan lagi “Torang Samua Basudara”

PRESIDEN SBY.

Jakarta—Pemeirntah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyiapkan draf Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) langsung terbaru yang disertai dengan perbaikan. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan mengklaim bahwa saran Partai Demokrat yang menginginkan adanya 10 syarat untuk perbaikan mekanisme pilkada langsung sudah diakomodasi dalam draf terbaru itu. “Kami sudah masukkan semua yang diminta Partai Demokrat. Kami bahkan memasukkan

10 poin lebih terkait perbaikan pilkada langsung,” ujar Djohermansyah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/ 9/) kemarin Dia menyebutkan, kelemahan pilkada langsung yang menimbulkan politik berbiaya mahal dapat dicegah dengan melakukan pilkada serentak. Menggelembungnya biaya kandidat, kata dia, juga ditekan dengan pelarangan kegiatan rapat umum, kampanye dialog terbatas, pemasangan media promosi, dan kampanye lewat media. “Semua akan didanai dari

APBN, jadi masuk dalam anggaran pemerintah. Jadi, dengan begitu, kandidat tidak perlu keluar uang banyak,” katanya. Sementara itu, terkait dengan “mahar politik” yang kerap terjadi dalam pencalonan kepala daerah, draf RUU Pilkada memuat sanksi yang lebih tegas. Misalnya, calon kepala daerah yang terbukti memberikan “mahar” akan didiskualifikasi dan dilarang mencalonkan kembali pada periode berikutnya. Baca: Pemerintah ( Halaman 2 )

Hadiah istimewa HUT Sulut Emas

Prangko bergambar Sarundajang-Kansil diluncurkan Kantor Pos Manado pada upacara puncak peringtan HUT Sulut yang akan digelar di halaman Kantor Gubernur pada Selasa (23/9) hari ini, akan meluncurkan Prangko dan Sampul Tahun Emas. Apalagi pada 2014 ini, Sulut tepat berusia 50 Tahun atau Tahun Emas, dan diperingati secara khusus oleh pemerintah dan masyarakat di Bumi Nyiur Melambai ini. KEPALA Kantor Pos Manado Purgiantoro berujar, dalam website w w w. s u l u t p r o v. g o . i d mengenai sejarah Provinsi Sulut disebutkan, “Di sela-sela berbagai tantangan dan rintangan

yang menghadang Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah pada waktu itu, tercatat suatu peristiwa besar yang tertulis dengan tinta emas dan tidak akan terlupakan dalam

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

perjalanan sejarah Daerah Tingkat I Sulawesi Utara sebagai salah satu Daerah Otonom. Peristiwa itu terjadi pada 23 September 1964, di saat mana Pemerintah Republik Indonesia

memberlakukan UndangUndang Nomor 13 Tahun 1964 yang menetapkan perubahan status Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah. Baca: Prangko ( Halaman 2 )

INILAH bentuk dan contoh Prangko bergambar SH Sarundajang dan Djouhari Kansil yang akan diluncurkan Senin (23/9) hari ini.(foto: ist)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


UTAMA

UNTUK NASIONAL & MANCANEGARA

AS siapkan Rp119 M bagi informan pembunuh Foley Wa s h i n g t o n — S e n a t Amerika Serikat (AS) sepakat untuk meloloskan aturan pemberian imbalan senilai US$10 juta atau Rp119 miliar kepada siapa pun yang bisa memberikan informasi pembunuh dan penculik dua jurnalis Negeri Paman Sam. Kini, aturan itu membutuhkan pengesahan dari anggota DPR

dan Presiden Barack Obama sebelumbisamemilikikekuatan hukum tetap. Laman International Business Times edisi akhir pekan lalu melansir aturan tersebut baru dapat berlaku setelah pemilu paruh waktu berlangsung November mendatang. Sebelum pemilu, maka anggota Kongres akan mengalami reses.AS memiliki

Pamerkan ... dari Halaman 1 Yang terbaru, Syahrini kembali mengunggah sebuah foto yang bikin mata fans terbelalak di akun Instagramnya. Yup, pelantun lagu Sesuatu itu menunjukkan baju, sepatu, tas, hingga aksesoris lainnya yang bertema emas. Syahrini juga menyebutkan beberapa merk tas, sepatu, dan aksesoris dunia yang pastinya bikin para cewek ngiler di captionnya. Yup, sepertinya mantan rekan duet Anang Hermansyah itu mencoba memberitahu kita bahwa itu adalah merk-merk yang tengah ia kenakan. Di foto lain, Syahrini memberi indikasi bahwa dirinya tengah berada di Shanghai, Cina. Tujuan keberangkatannya ke Cina sendiri masih belum diketahui karena ia tak menyebutkannya. Namun bukan hal aneh bukan jika si penggagas goyang morena ini berkeliling ke berbagai negara berbeda untuk sekedar berlibur? Apa yang Syahrini unggah di Instagram-nya ini mendapat beberapa kritikan dari fans yang menganggap bahwa ia terlalu show off. Namun tak sedikit juga fans yang melemparkan pembelaannya untuk sang idola tersebut. Kalian termasuk yang mana?(kplc)

Prangko ... dari Halaman 1 Undang-undang tersebut menjadikan Sulawesi Utara sebagai Daerah Otonom Tingkat I, dengan Manado sebagai Ibukotanya. Momentum diundangkannya Undang-Undangn Nomor 13 tahun 1964, kemudian dipatri sebagai hari lahirnya Daerah Tingkat I Sulawesi Utara. Sejak saat itu, secara de facto daerah tingkat I Sulawesi Utara membentang dari utara keselatan barat daya, dari Pulau Miangas ujung utara di Kabupaten Sangihe Talaud sampai keMolosipat di bagian barat Kabupaten Gorontalo”. Karena itu, dalam rangka memperingati Tahun Emas Sulut, Kantor Pos Manado mempersembahkan “hadiah istimewa” berupa Prangko dan Sampul Peringatan (SP). “Prangko adalah benda berharga yang proses pencetakannya diperlakukan sebagai dokumen sekuriti yang fungsi utamanya sebagai tanda pelunasan porto dan bea jasa pos. Prangko Gubernur SH Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil, disebut Personalized Stamp secara khusus diterbitkan di Tahun Emas Provinsi Sulawesi Utara ini,” ujar Purgiantoro di halaman Kantor Gubernur, Senin (22/9) kemarin. Selain Prangko, juga diterbitkan Sampul Peringatan yang bergambar Gubenur dan Wakil Gubernur, Peta Wilayah Provinsi Sulawesi Utara serta icon yang ada di Wilayah Sulut, seperti Taman Wisata Laut Bunaken, dan binatang khas Tarsius. Sampul Peringatan adalah sampul khusus yang dibuat untuk memperingati suatu peristiwa atau kejadian yang dianggap penting. Keduanya merupakan benda Filateli, yang sangat bernilai bagi para filatelis. Filatelis adalah sebutan untuk orang yang mengumpulkan prangko atau benda filateli seperti Sampul Hari Pertama (SHP), Souvenir Sheet, Booklet, dan lain-laon. Prangko khusus ini dapat dipergunakan untuk pelunasan pengiriman surat di Dalam Negeri maupun tujuan Luar Negeri. Dengan demikian, maka akan lebih memperkenalkan Provinsi Sulawesi Utara baik di level nasional maupun internasional. Menandai terbitnya Prangko dan Sampul Peringatan Tahun Emas, pada saat upacara 23 September 2014 di halaman Kantor Gubernur, Prangko dan Sampul Peringatan ini ditandatangani oleh Gubernur SH Sarundajang. “Masyarakat dapat memperolehnya dengan menghubungi Kantor Posterdekat,” jelas Purgiantoro.(erer)

Jokowi ... dari Halaman 1 Kriteria itu akan dicocokan dengan usulan nama yang masuk ke kantong Jokowi. Jokowi mengatakan, pihaknya kini tengah menimbang-nimbang apakah kepala daerah itu lebih baik tetap mengurus daerahnya sendiri atau diperlukan di tingkat nasional. “Ya itu harus dikalkulasi benar-benar. Harus ada pertimbangan dan kalkulasi yang detail supaya ndak salah langkah,” lanjut Jokowi. Diketahui, sejumlah kepala daerah diusulkan menjadi menteri pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Usulan itu masuk melalui sejumlah jalur di antaranya adalah melalui situs seleksi calon menteri. Beberapa kepala daerah yang masuk, antara lain Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Di satu sisi Jokowi mengatakan, ada enam opsi yang akan menjadi nama kabinet pemerintahannya bersama Jusuf Kalla. Saat ini, Jokowi mengaku tengah menimbang-nimbang soal nama yang tepat. “Banyak sekali usulan-usulannya. Ada enam kalau ndak salah,” ujar Jokowi. Namun dia enggan menyebutkan apa saja enam opsi itu. Namun, ia mengungkapkan, tiga di antaranya yaitu Kabinet Trisakti yang diusulkan PDI Perjuangan; dan dua lainnya adalah Kabinet Kerja Perubahan dan Kabinet Kerja Trisakti. Menurut Jokowi, nama itu akan merepresentasikan karakter kabinetnya. Karakternya, kata Jokowi, adalah kerja. “Karakter ya kerja, kerja, dan kerja,” ujar Jokowi, seraya mengatakan, pengumuman nama kabinet akan disampaikan pada pekan terakhir September 2014.(komc)

SPESIALIS RANCANG BANGUNAN & PROPERTI Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Manado CV DAHARLY KARYA Menerima KANTOR KOMBOS BARAT MANADO Borongan Menerima Siwa Baru

- Ruko - Plafon Gipsun - Rumha Tinggal - Pintu Jendela Tahun Ajaran - Gudang dll Aluminium - Rolling Door 2014-2015 Mengerjakan

Atap Baja Ringan Telah Drs Jemmy Kantale dibuka HUBUNGI: 0852 40 342488 Kepsek

kebijakan tegas untuk tidak bernegosiasi dengan kelompok teroris. Oleh sebab itu, mereka tidak akan memberikan dana kepada kelompok ISIS yang menculik James Wright Foley dan Steven Sotloff. Keluarga kedua jurnalis itu

bahkan dilaporkan diancam Pemerintah AS jika mereka berupaya untuk membayar tebusan, maka mereka akan dibui. Kini, setelah video kedua jurnalis itu dieksekusi muncul, Kongres merasa penting agar kematian mereka tidak

SELASA 23 SEPTEMBER 2014

2

dilupakan. “Salah satu cara kami dapat menghormati kenangan James Foley dan Steven Sotloff yakni dengan membawa pembunuh mereka ke meja hijau. Cara ini dapat dianggap membantu,” ungkap anggota Senat Marco Rubio.

Dia menambahkan,AS akan bekerja tanpa lelah untuk memastikan kematian kedua jurnalis itu tidak akan berlalu begitu saja. Dana imbalan itu akan dikucurkan melalui Departemen Luar Negeri untuk program keadilan. Di antara dana yang ada di program itu telah dialokasikan untuk upaya perlawanan terhadap terorisme.

Menteri Luar Negeri diberikan wewenang untuk memberikan imbalan berupa uang bagi siapa pun yang bisa memberi informasi yang menjadi petunjuk anggota teroris atau mereka yang berencana melakukan tindak terorisme. “Menlu berwenang untuk memberikan imbalan hingga lebih dari US$25 juta

atau Rp299 miliar. Nominal itu diberikan jika dianggap perlu untuk melawan tindak terorisme atau membelaAS dari aksi teror,” ujar situs di Deplu AS. Kedua jurnalis Negeri Paman Sam itu dieksekusi sebagai respons terhadap serangan udara yang dilancarkan administrasi Obama di Irak.(vinc)

bersamaan dapat mendorong pertumbuhan, mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga kelestarian lingkungan,” terang Sarundajang. Dia kemudian menjelaskan, hasil capai Sulut antara lain adalah perkembangan ekonomi yang cukup menggembirakan, dimana pada periode tahun 2009-2013 secara rata-rata pertumbuhan mencapai 7,53 s/d 8 persen, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,82 persen pada kurun waktu yang sama. Pada triwulan II tahun 2014, pertumbuhan ekonomi sekitar 9,58 persen, sedangkan PDRB perkapita Sulut di tahun 2006 sebesar Rp9,95 juta, dan pada tahun 2013 menjadi Rp22,62 juta (setara USD 3.100). Adapun pergerakan APBD Sulut di tahun 2005, sebesar Rp605 milyar, menjadi Rp2,3 trilyun di tahun 2014, dan bergerak sebesar Rp2,5 trilyun di tahun 2015. “Kondisi ini menjadi perhatian kita semua, bahwa kemampuan untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan perkapita dan jumlah APBD sangat penting dan harus terus dimaksimalkan,” ujarnya. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, maka Capaian Buta Aksara di tahun 2010 sebesar 0,65% (peringkat pertama terbaik nasional), dan

di tahun 2013 sebesar 0,47%, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 77 persen (ranking kedua nasional di bawah DKI Jakarta). “Pendidikan dan kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam menyambut kesempatan emas bonus demografi Indonesia yang diprediksi terjadi pada tahun 2020-2035, dimana usia produktif (15-64 tahun) akan mencapai 70 persen atau sekitar 180 juta jiwa, jauh lebih banyak dari usia non produktif dan hanya terjadi sekali dalam beratus-ratus tahun,” teran Sarundajang. Jika mampu memanfaatkan bonus demografi ini, maka akan mengurangi pengangguran, pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik, meningkatnya daya saing bangsa dan Indonesia menjadi negara maju, akan tetapi kitapun harus siap dan harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah, jika tidak maka hal ini akan menjadi petaka. Di bidang kesehatan, kata dia, umur harapan hidup di tahun 2009 72,12 tahun dan sampai pada tahun 2013 mencapai 73 tahun. “Dengan meningkatnya umur harapan hidup menjadi suatu upaya penting secara nasional, mengingat tujuan utama pembangunan berkelanjutan adalah agar masyarakat dapat hidup lebih produktif dan lebih baik.

sedangkan angka kematian bayi (AKB) di Sulut mencapai angka 9/1000 kelahiran hidup (angka ini dibawah target MDG’s). Di bidang Ketenagakerjaan, angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara sekitar 9,19 persen di Tahun 2011 dan menjadi 6,68 persen tahun 2013,” kata dia. Dikatakan pula, sejak Sulut ditetapkan sebagai salah satu daerah destinasi pariwisata unggulan di Indonesia dan provinsi penyelenggara MICE, maka pertumbuhan ekonomi terus bergerak. Berbagai ivent internasional yang telah dilaksanakan di antaranya; world Ocean Conference (WOC) 2009, Coral Triangle InitiativeSummit(CTISUMIT) 2009,SailBunaken2009,Asean Regional Forum Disaster ReliefExercise(ARFDIREX)2011, Asean Economic Ministers (AEM) 2011, Pacific Partnership 2012,Asean Tourism Forum (ATF) 2012, 3rd Asia Pacific Choir Games 2013, World Coral Reef Conference (WCRC) 2014, dan berbagai iven nasional dan internasional lainnya telah membawa warna tertentu bagi perkembangan pembangunan di Sulawesi Utara, bahkan secara nasional mampu membawa dampak yang menggembirakan dalam memacu interkoneksitas antara negara, serta membaiknya hubungan kerjasama internasional melalui meningkatnya nilai investasi

dan kunjungan turis mancanegara. Kondisi ini dibuktikan dengan target sampai tahun 2015, 150.000 wisatawan mancanegara dan sampai tahun 2013 sudah tercatat 142.109 wisatawan mancanegara, sedangkan untuk domestik dari target sampai tahun 2015, 500.000 wisatawan lokal dan sampai saat ini sudah tercatat 1.616.009 wisatawan lokal, melebihi target sampai 323%. Dengan peningkatan disektor pariwisata, maka infrastruktur publik terbangun di berbagai daerah, fasilitas pendukung lainnya mengalami fase perkembangan yang positif. “Yang juga penting adalah segala upaya untuk menjaga persatuan dan kemakmuran Indonesia akan sangat terbantu apabila situasi keamanan dan ketertiban daerah tetap terjaga sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik,” terang Sarundajang. Sementara itu Ketua Sementara Deprov Sulut Drs Steven Kandouwmengajakmasyarakat Sulut menjadikan momentum HUT Sulut Emas untuk memperbaikidiri.“DiUlangTahun Emas ini saya mari kita untuk semakinmemperbaikidiriseluruh komponen masyarakat. Baik eksekutif, legislatif, dan seluruh aparat bahkan masyarakat untuk bekerja bersama-sama untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Kandouw.(erer/dewe)

kompleks. Karena itu, arah pembangunan kedepan harus lebih terfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Caranya antara lain dengan terus melakukan pengurangan angka kemiskinan, yang disertai dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. “Dengan baiknya pertumbuhan ekonomi kita, maka angka kemiskinan kita yakin pasti ikut berkurang. Bagaimana kita melakukan itu? Tentunya dengan peningkatan sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja. Kita juga harus melakukan inovasi terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi, konsensus politik

kita benar-benar dipertaruhkan bagi masa depan rakyat,” kata Lombok. Dan yang paling penting, Sulut harus terus menjaga pluralisme daerah sebagai sebuah kearifan lokal. Keamanan dan kerukunan yang sudah tercipta lama di daerah ini diharapkan oleh FPD supaya tetap terjaga. “Kita harus terus membuktikan kepada dunia luar, bahwa kita dengan berbagai macam perbedaan, kita bisa tumbuh bersama. Sulut dapat menjadi anak bangsa yang rukun dan

damai, karena kasih mampu menembus perbedaan karena torang samua basudara,” tukas Manopo. Saat ini masyarakat Sulut bersyukur dapat merayakan sebuah peristiwa yang amat penting dan strategis bagi perjalanannya yang mampu menapaki usia ke-50 tahun, sebagai Tahun Emas Bumi Nyiur Melambai dengan segala perkembangan dan d i n a m i k a n y a , perkembangan daerah ini harus diakui telah menginspirasi generasi bangsa di daerah ini dalam p e r j a l a n a n

pembangunannya. Setelah 50 tahun dalam pemerintahan sebagai daerah yang otonom, pendiri daerah akan bergembira melihat transformasi daerah ini dalam kemajuan di abad-21 dalam berbagai dinamikanya. Dengan kerja keras, pembangunan demokrasi di Sulut tercinta berjalan relatif baik. Kondisi ini dibuktikan dengan sukses digelarnya dua agenda politik besar, yakni Pemilu Legislatif 9April 2014 dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden 9 Juli 2014.(dewe)

Tantangan ... dari Halaman 1 Langkah strategisnya dengan menyusun road-map pembangunan yang berbasis geostrategi; mengembangkan sistem wilayah pembangunan ekonomi yang bersinergi dan terintegrasi; membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan pintupintu baru (sebagai feeder) bagi kegiatan ekonomi dan perdagangan yang saling interkoneksi di Kawasan Timur Indonesia dan Kawasan Barat Indonesia,” terang Sarundajang. Dikatakannya, Sulut sebagai bagian dari Koridor Ekonomi Sulawesi terus berbenah, dengan berupaya mengembangkan ketersediaan insfrastruktur transportasi, Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, Pelebaran Jalan ManadoTomohon, Ring Road Satu, Dua Dan Tiga, Boulevard Satu dan Dua, Jembatan Soekarno, Bandara Udara Sam Ratulangi yang representatif, Internasional Hub-Port (IHP) Bitung, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, termasuk pula pengembangan sarana prasarana olahraga, kesenian, dan kesehatan. Sulut perlu meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi diatas 8% per tahun; menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai angka ideal di bawah 5%, dengan membuka lapangan

kerja baru dan memfasilitasi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui kemudahan perijinan; memaksimalkan produksi pertanian, meminimalkan lahan-lahan tidur, mendorong ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian. Kemudian mengoptimalkan produktivitas sejumlah komoditi utama, menjaga harga komoditi strategis dengan mendorong peran maksimal dari petani dan nelayan setempat; mendorong fasilitas kredit perbankan, dan pertumbuhan volume, serta nilai ekspor non-migas; merevitalisasi kawasan perbatasan sebagai garda terdepan NKRI, meningkatkan mutu SDM, insfrastruktur, fungsi perdagangan langsung dengan Filipina, serta peningkatan fungsi warga selaku penjaga perbatasan yang handal; mengembangkan dan memantapkan pembangunan berwawasan lingkungan. Serta mendorong semakin berperannya lembagalembaga agama dalam rangka memelihara kerukunan beragama, antar umat beragama, serta semakin menumbuhkan kualitas hidup umat beragama dan hidup bermasyarakat. “Dalam 10 tahun terakhir, Pemprov Sulut terus gigih mendorong kebijakan pembangunan yang pro-rakyat. Suatu kebijakan pembangunan yang secara

FPD ... dari Halaman 1 Semangat persaudaraan yang rukun dan damai di daerah ini telah menunjukkan ketangguhan untuk menghadapi berbagai tantangan yang datang secara silih berganti, sehingga Sulut tetap tegak berdiri kokoh sebagai daerah otonom, semakin dewasa dalam berpemerintahan, bahkan terus mengukir karya dan prestasi. Enam personil FPD Deprov Sulut pun bersepakat terus membantu pemerintah mewujudkan cita-cita daerah. Mereka yakni Ketua Edwin Lontoh SE, Wakil Ketua Siska Mangindaan SS, Sekretaris James Karinda SH MH,

serta Anggota masingmasing Marthen Manopo SH MH, Netty Pantow SE, dan Billy Lombok SH. “Banyak sekali tantangan yang sedang dan akan kita hadapi kedepan. Karena itu di usia Sulut ke-50 tahun ini, kami (FPD, red) berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, dan terus membantu pemerintah mengangkat daerah kita ini supaya sejajar dengan daerah lainnya yang lebih dulu maju,” ujar Lontoh, Senin (22/9) kemarin. FPD sadari bahwa kedepan, tantangan semakin berat dan

Dua ... dari Halaman 1 Secara perpisah, PLT Panitera Muda (Panmud) Pidana Khusus (Pidsus) PN Manado, Marthen Mendila SH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelimpahan berkas kasus tersebut diatas, akan tetapi menurutnya masih belum ada penetapan majelsi hakim ataupun jadwal sidangnya. Sesuai data yang diperoleh dari penuntut umum, kasus ini sebelumnya sudah menyeret dua terpidana, yakni Drs Freddy Lendo selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Aset Pemprov Sulut dan Dennis Ronald Kuntag SE selaku kontraktor dan Direktur CV Cipta Baru, yang diketahui keduanya sudah menjadi

terpidana dan sedang menjalani masa hukuman. Perbuatan para terpidana tersebut, bersama-sama dengan calon terdakwa I dan terdakwa II, dengan dilakukannya pengeluaran kas untuk pembayaran pengadaan tanah di Desa Kawiley, yang tidak di dukung oleh dokumen berupa Berita Acara Negoisasi kesepakatan harga tanah, akta pelepasan hak, serta SHM no 195/ Kawiley bertentangan dengan Peraturan pemerintah No 58 tahun 2005, tentang pengelolaan keuangan dareah pasal 61 ayat (1) dan pasal 86 ayat 2. Akibat perbuatan calon terdakwa I dan II yang dilakukan bersama-sama

Lendo, sehingga badan Kekayaan daerah Provinsi Sulut telah melakukan pembayaran kepada Kuntag sebesar Rp2,750 Miliyar, serta telah memperkaya orang lain dan mengakibatkan kerugian Negara. Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) oikurnia Zega SH, para terdakwa diancam dan dijerat dalam pidana pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU No 31 tentang Tipikor sebagaiaman telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001, tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999, tentang Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dan Pasal 15 jo Pasal 3 padal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor.(rees)

a

a

Pemerintah ... dari Halaman 1 “Sedangkan, partai pengusung yang menerima, akan didenda 10 kali lipat dari dana yang diterima,” ucap dia. Untuk isu mengenai pelibatan birokrasi yang kerap dilakukan calon petahana, Djohermanayah menyatakan, pihaknya memberi wewenang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendiskualifikasikan calon tersebut. Selain itu, kata dia, calon petahana dilarang membuat program yang berbau kampanye dalam enam bulan sebelum masa jabatan berakhir. “Calon petahana juga dilarang melakukan pergantian pejabat enam bulan sebelum akhir jabatan,” tutur Djohermansyah. Selain itu, RUU Pilkada ini memuat pula kewajiban perlunya dilakukan uji publik

terhadap setiap calon sebelum diusung oleh partai politik. “Kami juga menerapkan e-voting supaya pemilu hemat dan menekan angka kecurangan,” tutur dia. Untuk mencegah terjadinya pecah kongsi antara kepala daerah dan wakilnya, pemerintah pun menyiapkan pilkada tunggal, hanya untuk memilih kepala daerah. “Untuk wakilnya, akan diajukan kepala daerah terpilih kepada pemerintah pusat. Bagi kepala daerah yang ada di kota-kota padat, bahkan bisa punya tiga wakil, apakah itu dari PNS, profesional, atau partai,” ucap Djohermansyah. Dengan perbaikanperbaikan itu, Djohermansyah menilai opsi baru yang diusulkan Partai Demokrat tidak perlu lagi dilakukan. “Semua yang diinginkan Demokrat sudah diakomodasi, bahkan lebih. Kami ingin pilkada langsung dengan segudang persoalan bisa menjadi pilkada bersih dan memberikan calon berkualitas,” kata dia. Draf terbaru RUU Pilkada ini akan disampaikan pemerintah pada rapat tim perumus dan tim sinkronisasi pemerintah dengan Panitia Kerja RUU Pilkada di Komisi II DPR RI, Senin sore. Rencananya, pada Selasa (23/9) hari ini, pemerintah dan DPR akan mengambil keputusan tingkat I sebelum dibawa ke rapat paripurna pada Kamis (25/9) lusa. Sementara itu menurut pengamat komunikasi politik Ari Junaedi, pernyataan dan sikap tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat soal polemik pelaksanaan pilkada

akhirnya mempengaruhi nasib Koalisi Merah Putih. Dikatakannya, Koalisi Merah Putih yang sejak awal ngotot mendukung RUU Pilkada yang setuju dengan pilkada lewat DPRD, bisa jadi akan berubah konstelasinya akibat sikap SBY. Ari mengakui sikap SBY selaku presiden dan ketua umum Demokrat yang berada di pihak pendukung pelaksanaan pilkada langsung jelas akan mengubah peta dukungan suara di parlemen. “Koalisi Merah Putih akan terbelah kekuatannya akibat perubahan haluan politik Demokrat. Apalagi Ibas Yudhoyono selaku Sekjen Demokrat kemarin makin memperteguh komitmen SBY untuk tetap mempertahankan pilkada langsung,” ungkap Ari. Lebih lanjut dia jelaskan, SBY selaku kepala pemerintahan bisa saja menempuh langkah penolakan mengingat pilkada melalui DPRD bisa mengganggu proses demokratisasi. SBY yang lahir dari produk pemilihan langsung pasti tidak ingin meninggalkan legacy yang memalukan dalam proses demokrasi. “SBY pasti mendengar suara penolakkan dari berbagai kalangan dan melihat ada ketidaktulusan dari usulan pilkada melalui DPRD. SBY pun juga tidak akan mau, proses demokratisasi di Indonesia yang dipuji berbagai negara menjadi tumpas dan hilang di akhir era kepemimpinannya,” ungkap dosen Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.(komc/tric)


SULUT

SELASA 23 SEPTEMBER 2014

3

Legislator PKS mendukung pilkada dilakukan langsung Aksi demo ditandai dengan pembubuhan tanda tangan HUT SULUT EMAS Terjun payung, listrik dipadamkan ATRAKSI terjun payung yang melibatkan 30 penerjun yang berasal dari Fasida Sulut 5 orang, Paskhas TNI AU 15 orang dan Fasida DKI Jakarta, Jabar dan Fasida Jatim sebanyak 10 orang akan melakukan atraksi terjun payung guna memeriahkan acara peringatan HUT ke-50 Sulut yang akan digelar di halaman Kantor Gubernur Sulut, Selasa (23/9) hari ini, maka aliran listrik di seputaran Kantor Gubernur akan dipadamkan. “Pemandaman aliran listrik tersebut hanya berlaku beberapa saat selama berlangsungnya atraksi terjum payung dimaksud,” ujar Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan selaku Ketua Umum Panitia Tahun Emas, didampingi Karo Pemerintahan dan Humas Dra Linda Watania MM MSi selaku Koordinator Seksi Publikasi dan Dokumentasi, Senin (22/9) kemarin. Dia menyebutkan, selain atraksi terjun payung, masyarakat juga akan disuguhkan dengan atraksi empat pesawat tempur Shukoi yang akan melakukan atraksi fly pass dan terbang formasi di atas Kantor Gubernur Sulut, serta Parade Kawanua Sedunia (KSD) dengan membawa bendera masing-masing negara tempat tinggal. Atraksi-atraksi tersebut mendahului upacara puncak. Usai upacara digelar Sidang Paripurna Istimewa Deprov Sulut dalam rangka HUT Sulut Emas digelar di Grand Kawanua Convention Centre (GKIC) Kayuwatu Manado. “Rapat dimulai tepat pukul 10.00 Wita,” ujar Sekwan Sulut Drs Jhon Palandung MSi. Karena itu dia menghimbau semua legislator Sulut untuk hadir dalam dalam sidang paripurna tersebut.(erer/dewe)

LEGISLATOR Sulut saat menerima pengunjuk rasa terkait RUU Pilkada, di kantor Deprov Sulut, Manado, Senin (22/9) kemarin.(foto: donny/sk)

Manado—Dua hari lagi, tepatnya Kamis (25/9) lusa, Rancangan UndangUndang tentang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang tengah digodok DPR RI akan ditetapkan. Salah satu poin krusial di dalamnya yakni mengembalikan Pilkada ke lembaga DPRD. Artinya, pemilihan yang 10 tahun terakhir ini dilakukan secara langsung oleh rakyat akan dihapus. Pro dan kontra pun terjadi, ada yang menolak dan ada juga yang setuju.

Di Senayan, partai politik (parpol) yang terbanung dalam Koalisi Merah Putih (KPM) yang dimotori Partai Gerindra ngotot Pilkada dikembalikan ke DPRD. Selain Gerindra, gerbongnya seperti Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, juga demikian. Hanya saja di sejumlah daerah, termasuk di Sulut, tidak sedikit juga politisi partai-partai tersebut yang kini duduk di lembaga legislatif, lebih memilih mempertahankan pilkada langsung. Salah satunya legislator PKS di Deprov

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Sulut, Amir Liputo. Saat ditantang pengunjuk rasa Senin (22/9) kemarin, Liputo dengan lantang mendukung Pilkada tetap langsung oleh rakyat. Padahal PKS sendiri sangat ngotot Pilkada itu kembali ke DPRD. “Saya secara pribadi sepakat jika pilkada langsung jangan dihilangkan,” ujarnya di hadapan pengujuk rasa antara lain dari Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Manado, YLBHILBH Manado, PMKRI, dan LMND, di halaman parkir kantor Deprov Sulut, Jl Pemuda No.6 Sario Manado. Liputo kemudian menjelaskan kembali bahwa mekanisme pilkada, apakah

dilakukan secara langsung atau dilakukan oleh DPRD, bagi dia, sebenarnya bukan hal yang substantif. “Saya justru memandang bahwa, apapun dan siapapun dari hasil pilkada itu, entah langsung atau dari DPRD, hasilnya adalah pemimpin yang berkualitas, dan memenuhi esektasi sesuai dengan harapan masyarakat banyak,” terang mantan legislator Manado ini. Selain Liputo, sejumlah legislator Deprov Sulut juga ikut memberikan pandangannya terkait RUU Pilkada ini, seperti tiga politisi PDIP yakni James Tuuk, Rocky Wowor, dan Fanny Legoh. “Bagi partai kami, sudah jelas, bahwa pilkada langsung harga mati. PDIP menolak jika pilkada dikembalikan ke DPRD. Sebab jika dikembalikan lagi ke DPRD, maka itu menjadi kemunduran demokrasi,” tukas ketiganya. Hadir juga menerima pendemo yakni politisi muda Partai Golkar, Kristovorus Deky Palinggi. Bahkan Palinggi ikut ditantang membubuhkan tanda tangan di kain putih ukuran 1x3 meter yang sudah disiapkan demonstran. Selain Palinggi, Liputo, Tuuk, Wowor, dan Legoh juga membubuhkan tanda tangan mereka, menolak pilkada oleh DPRD.(dewe)

GUBERNUR SH Sarundajang menjelaskan lokasi KEK Bitung kepada Dubes China untuk Indonesia Xie Feng, Senin (22/9) kemarin.(foto: ist)

INVESTASI

SHS ajak Dubes China tinjau lokasi KEK Bitung Bitung—Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng meninjau lokasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantai Tanjung Merah Bitung, Senin (22/9) kemarin. Dalam kunjungan tersebut, SHS dan Feng didampingi Walikota Bitung Hanny Sondakh dan Wakil Walikota Bitung MJ Lomban. SHS menyatakan bahwa sebagai Negara dengan PDRB terbesar di dunia, para pengusaha China mempunyai potensi yang sangat besar untuk menanamkan modal di Indonesia. “Oleh karena itu kunjungan Dubes China dan para pengusahanya adalah suatu kesempatan yang berharga dan perlu dimanfaatkan dalam rangka memperkenalkan segala potensi yang ada di Sulut,” ujarnya. Adapun Dubes

China menyatakan kekagumannya dan kesiapannya untuk membantu Sulut dan akan memperkenalkan potensi di Sulut serta akan mengundang para pengusaha di negaranya untuk menanamkan investasi di daerah ini. Sebagaimana diketahui KEK Bitung terletak pada ALKI 3 yang dilayari oleh kapal-kapal kontainer dan tanker kapasitas besar. Lokasi strategis sebagai pusat pertumbuhan distribusi barang dan menunjang penyediaan logistik di Kawasan Timur Indonesia serta memiliki akses Internasional, khususnya ke BIMP-EAGA, AIDA, Asia Timur dan Pasifik. Berdekatan dengan pengembangan Pelabuhan Hub Internasional atau Global Hub Bitung yang memillikipelabuhanalamdengan kedalaman22-30m.LokasiKEK berpotensi untuk diperluas mencapai>2.000ha.KEKBitung fokus pada industri pengolahan dan logistik ramah lingkungan. Di sektor bisnis, industri prosesing perikanan (pemrosesan ikan segar, pengalengan), industri pengolahan ekspor, industri farmasi (pemrosesan bahan baku obat-obatan), dan industri logistik (pengepakan, jasa pemeriksaan,jasapenyiapanpeti kemas, pergudangan, dan rekayasa). Berkaitan dengan infrastruktur,makadirencanakan Pelabuhan Global Hub Bitung dengankapasitas500.000TEUs/ tahun dan akan di tingkatkan menjadi 1.000.000 TEUs/tahun dengan kedalaman laut > 22m. Jarak lokasi pelabuhan Global HubBitungdenganKEKsekitar 5 km. Berada pada ruas jalan nasional Girian-Kema yang terhubung ke jalan nasional Manado-Bitung dan Jalan Tol Manado-Bitung. Rencana ke depankedualokasitersebutakan terintegrasi.Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan panjang landasan 2.650 m dan diperpanjang menjadi 3000m, jarak dengan lokasi KEK sekitar 39km.SuplailistrikkelokasiKEK berasal dari GI Tanjung Merah yang terintegrasi dengan jaringan interkoneksi GorontaloSulut dengan daya terpasang sebesar 150 MW. Bagian terbesar menggunakan sumber listrik terbarukan (Geothermal dan Hydro). Sumber air baku dari mata air Tendeki yang memiliki kapasitas 40L/detik jaraknya sekitar 7,2 km dan sungai Pinokalan yang masih memiliki ketersediaan kapasitas 100L/detikdenganjarak4km,ke depan sumber air baku di suplai dari Bendungan KuwilSawangan. Pembangunan jaringan fibre optic untuk mendukung telekomunikasi di KEK sedang dibangun dan dalam waktu dekat siap digunakan. Rombongan juga diajak oleh Gubernur meninjau lokasi pelelangan ikan di Aertembaga dan Lokasi Pelabuhan Petikemas serta Lokasi Pelabuhan Penumpang di Bitung. Dalam kesempatan tersebut turut bersama rombongan Gubernur antara lain beberapa orang pengusaha dari Negara China, pejabat Pemprov Sulut antara lain Kadis PU Ir JE Kenap, Kadis Perindag OlvieAtteng, Kaban BKPM Ir Joy Korah dan Kepala Bappeda Ir Roy Roring.(erer)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


YUSTISIA gantung diri Ulaan akhiri hidup dengan seutas tali KASUS bunuh diri, kembali terjadi dan dilakukan oleh seorang ibu muda warga kelurahan Kawangkoan Bawah kecamatan Amurang Barat, yang diketahui bernama Bella Ulaan. berdasarkan informasi yang diperoleh harian ini dari Nime Saharatu warga setempat menyebutkan, pada Minggu (21/9) lalu, sekitar pukul 19.20 wita, dirinya yang saat itu hendak datang kerumah korban, mendapati korban sudah dalam posisi tergantung dengan menggunakan seutas tali. Dan juga korban saat ditemukan sudah tidak bergerak atau sudah tewas sebelum mendapat pertolongan warga sekitar. “Waktu saya lihat, korban sudah tergantung didepan anaknya yang masih berumur sekitar 1 Tahun. Dan niat korban untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menjadi tidak terpantau, sebab saat korban melakukan aksi nekadnya itu, hari sudah malam dan aliran listrik sementara padam,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Amurang IPTU Angga Putra yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kasus ini masih kami dalami. Dan informasi sementara yang kami peroleh, kalau kejadian bunuh diri ini dilatar belakangi masalah keluarga,”singkat Putra. (try28)

penikaman Nyawa Elia nyaris melayang, warga Paniki Bawah didakwa LELAKI NM alias Noval alias Bota (19), warga Desa Sosonopan Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, diseret ke meja hijau karena melakukan penganiayaan dengan sajam terhadap Elia Kairupan. Sidang dipimpin Majelis Hakim masing-masing Barita Saragih SH LLM, Vincentius Trisnaryanto SH dan Arkarnu SH Mhum serta dibantu Panitera Pengganti (PP), Samuel Rampen SH, di Pengadilan Negeri Manado, Senin (22/9) kemarin. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mita Ropa SH MH, peristiwa berdarah ini terjadi, 2 Mei 2014, sekitar pukul 02.30 Wita, di rumah duka Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan IV. Awalnya terdakwa sedang berada dikebun. Kemudian datang lelaki, Felix Nangon, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), mengajak terdakwa untuk mengambil HP di rumahnya. Keduanya mampir di rumah temannya Felix karena ada acara ulang tahun sambil meneguk minuman keras jenis Cap Tikus. Dua jam berselang, terdakwa dan Felix pergi ke rumah duka. Sampai di rumah duka, keduanya duduk dan melihat-lihat sekeliling orang yang ada. Ternyata Felix ingin menghajar lelaki Marki. Namun ketika keduanya mendekat, Marki pun langsung tumingkas. Tak puas, Felix pun meminta terdakwa untuk mencari teman Marki, yaitu korban. Melihat korban sedang duduk santai, terdakwa pun meraih badiknya dan menghunuskannya ke bagian perut. Lelaki Felix lantas menuju bagian belakang tubuh korban. Sementara lelaki Erik Pandoy (juga DPO) dan Felix mengarahkan pisaunya ke bagian belakang korban. Atas tindakan terdakwa, JPU mengenakan pasal 351 ayat 1 KUHP junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.(rees)

kebakaran Gudang penyimpan kain di Semarang hangus terbakar SEBUAH gudang berisi kain perca milik Damiri (51), di Lingkungan Sruwen, Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (22/9) kemarin siang, terbakar. Seperti dilansir Kompas.com, empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Semarang dikerahkan sejak pukul 13.00 WIB, namun upaya melokalisir api sangat sulit. Salah satu kesulitan yang dihadapi di lokasi adalah ketersediaan pasokan air yang tidak memadai, sementara jenis bahan yang terbakar sulit dipadamkan sehingga membutuhkan pasokan air yang cukup. “Terdengar dua kali ledakan, api sulit dipadamkan karena bahan yang terbakar sifatnya sintetis,” kata Mujiono, salah satu petugas regu pemadam. Berdasarkan pantauan di lokasi, hingga pukul 18.00 WIB, kepulan asap berwarna putih masih membumbung tinggi. Polisi setempat juga sudah memasang pita pembatas untuk kepentingan penyelidikan sekaligus menghalau warga yang ingin mendekat ke lokasi. Kasat Reskrim Polres Semarang, Iptu Herman Sopian, mengatakan penyelidikan belum bisa dilakukan karena lokasi belum aman. “Dugaan sementara api berasal dari mesin pengolahan. Namun kami masih mengumpulkan bukti-bukti, tapi menunggu api benar-benar padam,” kata Herman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban menderita kerugian hingga Rp1 miliar. “Dugaan sementara api berasal dari biji staples yang tergilas mesin pencacah kain, percikan api lalu menyambar bahan baku. Kerugian lebih kurang Rp1 miliar, karena mayoritas bahan baku dan mesin ikut terbakar,” kata Joko, adik korban.(komc)

SELASA 23 SEPTEMBER 2014

4

Dua terdakwa terbukti potong dana DAK Mitra Diungkap ketua tim auditor BPK dalam persidangan Tak ada saksi meringankan, tuntutan hukuman bakal tinggi

KETUA tim pemeriksa dari BPK saat memberikan keterangan kepada majelis hakim dalam sidang di PN Tipikor, Manado, kemarin. Terungkap bahwa hasil audit dari pihak auditor, kedua terdakwa melakukan pemotongan dana hingga 10 persen.(foto: onal/sk)

Manado—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akhirnya dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Romi Johanes SH, dan Pingkan Gerungan SH, dalam sidang korupsi penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus (DAK), di Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tahun anggaran 2012. Menariknya dalam sidang tersebut, terungkap bahwa kedua terdakwa yang dijerat dalam kasus ini, terbukti melakukan pemotongan dana atas hasil audit yang dilakukan pihak auditor. Dari keterangan Ketua Tim Pemeriksa BPK Sumaji, yang dihadirkan sebagai ahli

menerangkan bahwa kedua terdakwa dalam kasus ini yakni, mantan sekretaris Dinas SS alias Sintje, dan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) NRM alias Nora, terbukti melakukan pemotongan dana sebesar 10 persen, dan 3 persen. Bukti tersebut ketika ahli melakukan pemeriksaan pada tahun 2013, dengan mewawancarai 13 kepala sekolah di Mitra. “Dari pemeriksaan kami, didapati ada kelemahan dalam pengendalian proses pelaksanaan pencairan. Dimana Pemerintah Daerah (Pemda) setempat tidak melakukan pembuatan dokumentasi tentang

pencairan dana kepada sekolah-sekolah,” terang Sumaji, dihadapan ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa SH dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Manado, Senin (22/9) kemarin. Lanjut dikatakan ahli, dari pemeriksaan tersebut ada satu pengeluaran yang tidak sesuai pencairannya. Dan menurut kepala sekolah pencairan itu disetorkan kepada dinas melalui sekretaris. Sehingga hal itu menjadi pengeluaran yang menyebabkan pengurangan uang. “Secara modus ada 10 persen yang disetorkan kepada sekretaris dinas, dan 3 persen yang dipotong

oleh kabid,” ungkap Sumaji. Dengan mendengarkan keterangan ahli, maka Ketua Majelis Hakim akan mengagendakan pemeriksaan terdakawa pada pekan depan, karena tidak ada saksi meringankan. “Karena tidak ada saksi meringankan, maka pada pekan depan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa,” tandas Lihawa. Diketahui, kedua terdakwa diseret ke kursi pesakitan karena diduga telah melakukan pemotongan dana DAK tahun 2012 di Disdikpora Mitra. Dimana, Sintje diduga telah menerima uang hasil pemotongan tersebut sebesar Rp912.615.781.000. Sementara untuk terdakwa Nora, diduga telah melakukan pemotongan sebesar Rp666.166.000. Sehingga, total pemotongan yang diduga dilakukan oleh kedua terdakwa yakni sebesar Rp1.578.781.000. Oleh JPU, Sintje dan Nora dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 dan Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 UndangUndang (UU) Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(rees)

KAPOLDA, Wakapolda bersama jajaran Ditlantas Polda Sulut yang dipimpin Dirlantas Kombes Pol Stephen Napiun, mengambil gambar bersama di depan SMU Rex Mundi, Jalan Sam Ratulangi, usai membagikan handuk kepada para sopir mikrolet.(foto: hms/polda)

HUT POLNTAS KE-59

Kapolda & Wakapolda atur arus Lalin & bagikan handuk Manado—Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke-59 di tahun 2014 ini, yang dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulut, Senin (22/9) kemarin, nampaknya berbeda dengan perayaan sebelumnya. Pasalnya, usia Polantas di tahun ini, Ditlantas Polda Sulut tidak melakukan atraksi yang biasanya dikemas dalam upacara atau kegiatan lain. Namun, kali ini Ditlantas Polda menggelar aksi simpatik dengan membagikan handuk kepada para sopir kendaraan umum atau mikrolet. Terkait kegiatan tersebut, Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol Stephen Napiun SIK SH MHum mengatakan, pihaknya melakukan aksi sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian jajaran Polantas kepada para sopir mikrolet, yang merupakan mitra dalam berlalulintas. “Ini hadiah bagi pak sopir, semoga bermanfaat. Terima kasih telah patuh dan tertib berlalulintas.

DUGAAN KORUPSI DISCLAIMER BOLMUT

Tipikor Polda terbitkan surat geledah penyitaan dokumen Manado—Agenda penyidik Subdit I Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, untuk melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus dugaan penyimpangan atas temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di Pemkab Bolaang Mongondou Utara (Bolmut) tahun 2011-2012, pekan depan dipastikan akan berlanjut. Menariknya lagi, kedatangan penyidik Tipikor nanti ke daerah tersebut, akan dilakukan penyitaan dokumen disejumlah instansi untuk dijadikan barang bukti. Pasalnya, surat penetapan penyitaan sementara dibuat untuk ditindaklanjuti penyidik pada pemeriksaan lapangan nanti. Terkait hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK MH, melalui Kasubdit I Tipikor AKBP William Simanjuntak SIK, ketika dikonfirmasi wartawan menyatakan, belum lama ini pihaknya belum turun ke lokasi, karena difokuskan dengan beberapa kasus yang harus diproses lebih lanjut ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Kendati demikian, pihaknya telah menjadwalkan untuk

menyambangi sejumlah instansi di Pemkab Bolmut. Menurutnya, jika tidak ada aral melintang, pekan depan sejumlah dokumen akan diambil penyidik untuk melengkapi perkara penyidikan. “Penyidik belum bisa kesana (Bolmut, red), karena belum lama ini banyak agenda penyelesaian perkara. Tapi kasus disclaimer Bolmut ini sudah pasti kita genjot agar tuntas. Surat penetapan

penyitaannya sementara kita buat. Kalau dokumen yang kita minta tidak diberikan, maka akan digeledah. Pekan depan kita ke sana,” kata Simanjuntak, Senin (22/9) kemarin, di ruang kerjanya. Sebelumnya, Simanjuntak mengatakan bahwa penyidik akan melakukan pemeriksaan di Sekretariat Daerah (Setda) Bolmut. Dikatakannya, pemeriksaan itu untuk mempercepat proses penyidikan

dugaan kasus tersebut. Di sana akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah oknum pejabat dan staf, terkait penilaian opini disclaimer dua kali berturutturut yang diberikan oleh BPK. “Naik sidik berarti ada indikasi kerugian negara. Pokoknya kasus ini jadi prioritas. Ada beberapa dokumen yang akan kami ambil di Setda. Sebab, dari pemeriksaan yang lalu, para saksi hanya membawa dokumen sebagian saja,”

tegasnya, belum lama ini. Diketahui, dalam pengusutan disclaimer Bolmut ini, sejumlah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Salah satu saksi yang diperiksa diantaranya, Sekda Bolmut, Recky Posumah. Pemeriksaan saat itu masih dalam tahap lidik. Nah, untuk kali ini, pemeriksaan yang akan dilakukan di Pemkab Bolmut, statusnya berubah menjadi tahap sidik alias penyidikan.(erel)

Jadilah pelopor keselamatan lalu lintas yah,” kata Napiun, seraya menyerahkan handuk, kepada sopir mikrolet jurusan Wa n e a - S a m r a t - P u s a t Kota. Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH MHum mengatakan, tugas Kepolisian khususnya lalu lintas bukan hanya mengatur arus kendaraan di jalan raya, serta melakukan penindakan kepada para pelanggar. Namun, fungsi Polantas harus menjadi mitra masyarakat khususnya para pengendara kendaraan di jalan raya. “Ini menjadi bukti bahwa Polisi tidak hanya menilang saja. Tapi harus menjadi kawan dan mitra. Saling memperhatikan agar program dapat terlaksana dengan baik,” tegas Sinaga. Dari pantauan wartawan, Kapolda, beserta Wakapolda, Dir Lantas dan Kapolresta Manado, turut langsung mengatur arus lalu lintas di sejumlah titik di Kota Manado. Lokasi pengaturan berada di depan SMA Rex Mundi, Jalan Sam Ratulangi, yang merupakan salah satu simpul kemacetan. Selain mengatur arus lalu lintas, Kapolda beserta Pejabat dan personel juga memberikan handuk kepada para pengendara mobil pribadi dan angkutan umum (mikro), serta menyampaikan pesan untuk tertib berlalulintas dan mengutamakan keselamatan. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 06.00 Wita hingga 07.30 Wita, dan berjalan dengan lancar serta mendapat sambutan positif dari pengguna jalan.(erel)

KASUS PERPUSTAKAAN

Tiga tersangka siap dilimpahkan ke Kejati Manado—Kasus dugaan penyimpangan proyek pengadaan buku Perpustakaan Sulut, yang ditangani penyidik Subdit I Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, tidak lama lagi segera memasuki proses pelimpahan lebih lanjut ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Pasalnya, kasus yang telah memiliki tiga orang tersangka ini sudah berstatus tahap satu. Dengan demikian, kasus perpustakaan ini pun siap memasuki tahap penuntutan oleh pihak Kejati, untuk selanjutnya disidangkan di Pengadilan Tipikor Manado. Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Hilman SIK MH, melalui Kasubdit I

Tipikor, AKBP William Simanjuntak SIK, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (22/9) kemarin, membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, setelah perkara kasus tersebut masuk tahap satu, kini penyidik Tipikor sementara menyiapkan kelengkapan perkara untuk diproses lebih lanjut ke tahap dua dan pelimpahan tersangka. Namun menurutnya, hal tersebut masih menunggu petunjuk dari Kejati Sulut. “Untuk perkara perpustakaan sudah masuk tahap satu di Kejati. Masih menunggu petunjuk lagi dari Jaksa untuk tahap selanjutnya. Kalau sudah ada, kita segera limpahkan perkara ini bersama tersangkanya,” tegas Simanjutak, di ruang kerjanya.

JAMU

Diketahui, penyidikan kasus perpustakaan ini terus digenjot penyidik Tipikor dengan mengambil keterangan sejumlah saksi dan tersangka. Seperti halnya, oknum ketua panitia pengadaan barang yakni, DT alias Tirajoh, sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan. Selain Tirajoh, oknum pihak ketiga perempuan berinisial LM alias Linda, turut diambil keterangan penyidik dengan status tersangka. Pada pemeriksaan beberapa waktu lalu, Tirajoh menyatakan bahwa ada tiga perusahaan yang mengikuti tender proyek tersebut. Namun menurutnya, pihaknya tidak mengetahui ada dua perusahaan yang dimiliki kakak beradik yang turut mengikuti

BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL

Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.

RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya

PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT

informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado

tender. Padahal secara administrasi pemeriksaan dokumen sudah memenuhi syarat. “Pemenang proyek berbanderol Rp800 juta tersebut, adalah CV Rafika. Dimana perusahaan tersebut atas pemeriksaan polisi, ternyata masih bersaudara dengan perusahaan B yang kalah dalam tender. Sehingga saya sebagai ketua panitia pemeriksa dikenakan Kepres 54. Kami pihak panitia atau pokja itu, kooperatif memeriksa semua dokumen apakah lengkap dan memenuhi syarat, dan berhak menang maka akan dimenangkan,” ungkap Tirajoh, sembari menambahkan bahwa ribuan buku yang akan disalurkan ke setiap Kelurahan se Kabupaten/Kota, terhambat

karena harus menunggu Surat Keputusan (SK) Hibah dari Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang. Diketahui, kasus dugaan penyimpangan pengadaan buku ini merupakan tahun anggaran 2011 silam, di kantor perpustakaan milik Pemprov Sulut. Penyidik pun telah mencurigai penggelembungan harga (mark up) atas pengadaan buku di kantor yang terletak di kawasan Lapangan Tikala itu. Sekitar bulan Juni, BPKP pun kemudian mengeluarkan hasilnya audit mereka pada proyek tersebut. Dengan adanya hasil audit tersebut, penyidik telah mengantongi dan menetapkan beberapa oknum sebagai tersangka.(erel)


PENDAPAT

SELASA 23 SEPTEMBER 2014

5

swara kami

swara anda

Kabar memainkan ketaktahuan rakyat

Hukum pemuas kehendak

SEGERUS soal yang seakan dilipa banyak orang. Tumpukan perkara membumbung, korupsi dan pelanggaran hukum masih dipelihara, seperti barisan miskin yang seakan menjadi proposal abadi penghentar utang dan lapar. Berikutnya nota diplomatik di kedutaan besar penguasa dunia dikuak Wikileaks, penyalahgunaan kekuasaan di negeri ini kini bukan rahasia lagi. Apa yang hendak kita jawab atas perkara ini? “Kami sudah membantahnya,” kata sistem. Dan rakyat mungkin saja terdiam dengan jawaban itu. Keterlambatan, issue yang benar katanya tentang perang dan teroris, sementara ada yang sembunyi di balik keberadaan teroris itu sendiri. Tersangka gate, pesta seks para pelajar dihajar habis-habisan karena pejabat yang ngeseks mungkin dianggap wajar. Pertambangan yang lagi menari di ladang orang, limbahnya ada di teluk dan di hentar tanpa siapa yang tahu, pemerintah yang tuli dengan nasib petani, dan masih menyanyi untuk kekasih gelapnya. Dengar baik-baik, hak-hak azasi warga sudah dianggap biasa bila terbantai, mereka yang mengaku berada dalam kebenaran, namun, mereka juga yang berderap maju menyasar sesame, demikian perang sudah halalkan pembantaian. Urung kata berpihak, layar kaca sudah menjadi corong yang mendua, menjadi energi yang menyirami api angkara yang membara. Kita tiba pada tanya yang sama, yang sudah berulangulang diteriakkan. Mengapa sistem tetap keras tengkuk dan tak mau berobah? Bagaimana melawan perangkat hukum yang sengaja dicipta untuk mempurukkan posisi rakyat? Jurus sudah dimainkan, cerita hari ini tentang pelurusan yang semakin membelokkan persoalan. Mungkin kita perlu sedikit mengingat berbagai sosialisasi yang menyatakan mendukung kebenaran itu yang sering diselingi kotbah-kotbah dan air mata memasung cara otak sadar menemui ketidaksadaran dan klaim kami adalah hamba hukum yang selalu mengabdi pada keadilan, namun dari sana pula moncong senjata berhadap-hadapan. Sesama yang mengaku benar dan menyembah hukum itu sudah penuh dengan beban-beban yang membuat bibir mencong, dan tangis mereka adalah tertawa berkepanjangan di belakang panggung sandiwara negara. Kita pasti ingat kalimat ini, ‘masih kabar angin juga’ kejaksaan tinggi masih menunggu surat izin pemeriksaan turun. “masih” butuhkan waktu lama, bukan semudah membalik telapak. “Bila sesuai rencana surat izin pemeriksaan tersebut sudah dikirim pada kami, kemungkinan menunggu waktu sudah ada jawabannya.” Kabar mengumbar dera hari, yang mana bumi mengenang sesumbar yang jadi berita. Kemarin kita turut mengancungi semua jempol untuk mengabarkan betapa penting sebuah keadilan tumbuh bersama generasi yang eksis sekarang. Tetapi, keadilan sudah pergi berwisata bersama mimpi-mimpi. Demikian juga berita yang bermimpi bersama derita dan tangis rakyat yang melolongkan elegi panjang sebuah syair duka. Bagi sebuah ingatan di benak rakyat aline ini kembali ditaburkan. Karena episode yang sementara berlangsung saat ini sudah tercatat dengan kata sandi. Siapa mampu menyingkap tabir misteri hari ini? Tertawamu adalah tangis mereka. Dukacita hanya semboyan yang masih diulang-ulang oleh mereka yang berjejal memenuhi jalan-jalan raya untuk mempertegas perbedaan yang diperuncing untuk jadi senjata saling menyalahkan. Kabar menghentar bunga-bunga duka bagi mereka yang miskin dan terlantar di jalan negara. Demikian skenario berlangsung dengan memainkan ketidaktahuan rakyat. Data pesanan sejumlah kucuran dari palung-palung yang tercemar. Demikian kabar menemukenali dirinya dalam sistem yang dikawal para Kurawa congkak di persada yang semakin terpojokpurukan. Sebuah pertimbangan supaya hukum kita, seperti apa pun kondisinya, kiranya boleh jadi kekuatan yang tangkas menangkis serangan “asing” yang singgah kemari dengan berbagai perangkat hukum mutahir mereka, lalu perangkat itu disandingkan dengan manusia-manusia yang dibodohi sistem dan sudah porakporanda karena dinista sistem. Masih tentang berita yang hanya mengutip issue yang sengaja digulir dan kebenaran itu sendiri boleh tenggelam oleh waktu yang deras berlalu. Debat belum usai. Media massa ikut masuk dalam tikai yang belum berujung. Ambil posisi, lalu ia juga turut serta, mengibar ambiguitas dan pemaksaan. Seberapa jauh ketakutan yang terbungkus kepentingan itu akan semakin jelas, dan kebenaran fungsional akan menggugat fungsifungsi sebuah sistem yang memelihara bara api pertikaian di bawah sekam yang membingungkan di zaman ini. Ada harapan yang dituang bagi hari yang akan datang, seremoni dibasuh puji-pujian yang mengelus dan menghasut kerancuan yang terus terpelihara dalam bingkai pembangunan. Namun, hukum bagi keadilan dan kesejahteraan yang belum juga datang hingga saat ini. Karena sistem di negeri ini belumlah mendapat format yang pas untuk memberdayakan rakyat. Sistem masih dengan wacana perangkat hukum uji-coba yang sering meminggirkan hak rakyat. Pembangunan dalam bingkai negara hukum. Masih tentang berita kemarin yang hanya mengutip issue bergulir mengikut mau skenario dan kebenaran itu sendiri boleh tenggelam karena waktu yang deras bergegas dan hilang jadi percuma, kita semua dalam bingkai ini dan hanya memalingkan kepala sejenak untuk tidur panjang mengurai mimpi-mimpi. Ada yang ganti posisi, pengumumannya tentang sesuatu yang penting, namun ingat, kita tunggu bagaimana realisasinya, bukan pengumumannya yang terdengar manis. Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Kita Mengeluhkan Korupsi tapi...(1) Oleh Vita Pranatadevi Penyair KORUPSI jelas bukan masalah sepele. Ini masalah yang telah memiskinkan kita lahir dan batin. Lantaran korupsi kita menjadi ibarat tikus yang kelaparan justeru di lumbung padi. Lantaran kebudayaan korupsi nyaris sebagian besar dari kita setiap pagi bangun dengan pertanyaan pertama yang terlintas dalam benak: Apa

lagi yang bisa dicuri? Siapa lagi yang bisa ditipu? Korupsi jelas tidak gampang untuk dilenyapkan. korupsi bukan sekadar noda debu yang hinggap di semua meja makan manusiamanusia Indonesia yang bisa dihembus dengan sekali tiup. Korupsi dengan segala bentuk, jenis, cabang dan rantingnya mustahil dilenyapkan tanpa menegakkan tonggak hukum yang sudah begitu lama dibiarkan rebah dan diinjak-

injak oleh para penegak dan nyaris oleh seluruh praktisi hukum itu sendiri. Tindakan tegas yang sering dijanjikan untuk menangani mereka yang korupsi dan mengencingi hukum tinggal sekadar janji manis yang membuat hidup sebagian besar manusia Indonesia justru bertambah getir. Kesedarajatan dan kesetaraan setiap warga di hadapan hukum tinggal sekadar slogan kosong. Tanpa kejujuran dan

strategi yang berani, tanpa upaya tuntas untuk mengadili para petinggi yang secara terangterangan mengangkangi hukum di bumi Indonesia jangan harapkan pemerintahan yang bersih dari korupsi akan dapat dikurangi. Hukum tidak akan tegak tanpa meminta pertanggung-jawaban para petinggi yang secara mencolok memberi teladan dalam mempraktekkan

korupsi bagi seluruh putraputri Indonesia karena dimungkinkan oleh jabatan serta kedudukan mereka. Para petinggi ini secara langsung maupun tidak, telah memberikan contoh kepada bawahan-bawahannya bagaimana praktek korupsi itu bisa dan boleh dilakukan. Selama ini kita hanya mengadili orang-orang yang bisa dijadikan kambing hitam. (bersambung)

POLEMIK RUU PILKADA (4/selesai) Oleh : Herni Susanti PEMILIHAN langsung oleh rakyat sangat mencerminkan demokrasi sehingga apa yang sudah berjalan selama ini sebaiknya dirawat bersama, bukan di kutak-katik menjadi kemunduran dalam demokrasi Indonesia. Pemilukada dipilih oleh DPRD, tidak mencerminkan suara rakyat yang bersendikan kedaulatan rakyat. Usulan pemilihan

kepala daerah dilakukan oleh DPRD menurutnya motif politik dari partai-partai yang tidak mendukung pemerintahan mendatang agar tidak bisa berjalan dengan baik (mudahmudahan tidak). Mencari Solusi Persoalan seperti politik uang yang selama ini dijadikan alasan untuk mengembalikan ke pemilihan melalui DPRD, seharusnya

menjadi tugas bersama mencari solusi dengan menegakkan peraturan, dan bukan lantas dijadikan alasan untuk mengubah pola pemilulkadanya yang demokratis dan dirasa lebih besar manfaatnya. Alasan penghematan anggaran dan penekanan jumlah kasus kepala daerah yang terjerat korupsi tidak relevan, jika memang alasan penghematan anggaran, kenapa Pemilukada tidak di lakukan serentak. Disamping itu, banyaknya kepala

daerah yang terjerat dalam sejumlah kasus korupsi bukan disebabkan oleh besarnya biaya saat Pemilukada langsung, melainkan watak dan integritas kepala daerah itu yang bermasalah. “Jika Pemilukada dilakukan melalui mekanisme DPRD, apa bisa dijamin tidak terjadi politik uang antara calon dengan anggota yang memilih”. Pemilihan kepala daerah yang dikembalikan pada DPRD juga merupakan sebuah langkah mundur

dalam demokrasi, karena cenderung hanya mengedepankan kepentingan oligarki politik dari partai politik. Kondisi itu merupakan pemasungan politik terhadap hak politik rakyat, Pilkada dikembalikan pada DPRD adalah sangat tidak tepat diterapkan karena berpotensi melanggar konstitusi dan aturan tersebut rawan dibatalkan MK (Mahkamah Konstitusi). Penulis, Pemerhati Demokrasi

Kemerdekaan kaum elite (3) Oleh Muladi Mughni SEMAKIN mempertegas rasa keminderan kita sebagai bangsa yang telah cukup lama merdeka ini. Patut kita renungkan, apakah gaibnya rasa bangga ini merupakan akibat dari mentalitas ratarata bangsa kita yang cenderung enggan mengangkat kebesaran Negara kita, ataukah semata-mata dikarenakan rasa malu atas berbagai kebangkrutan negeri yang selama ini kita dan dunia luar sama-sama tahu. Ataukah mungkin diakibatkan, prilaku keseharian sebagian anak bangsa kita yang tinggal di Negara luar yang mengais rezeki dan telah

tidak lagi mengindahkan tatakrama ketimuran has milik kita, sehingga yang banyak dilihat wajah Indonesia adalah para pemburu rezeki itu yang rentan terkena berbagai masalah. Semua hal di atas boleh saja menjadi faktor rendahnya kebanggan kita terhadap bangsa. Padahal banyak pula kalangan yang menilai negeri kita dengan perasaan (banggabangga-prihatin), artinya; mereka sebetulnya bangga dengan kondisi sumber daya alam atau resources yang dimilki Indonesia, namun mereka menyayangkan buruknya pengelolaan resources tersebut. Sehingga rasa bangga itu, lambat laun tergantikan dengan rasa prihatin yang

berkelanjutan hingga kini. Akibat dari salah urus ini, dapat kita saksikan saat ini, Negara yang konon sangat kaya ini, yang kata pujangga, kayu ditanam, akan berubah menjadi tanaman, memiliki beban hutang luar negeri sudah mencapai Rp 1,500 triyun; dan itu berarti tiap orang Indonesia saat ini harus menanggung utang luar negeri sebesar Rp 7 juta (termasuk bayi yang baru lahir). Inilah yang disebut oleh kalangan ekonom sebagai “the resource curse” atau “the paradox of plenty“, dimana kekayaan alam yang berlimpah tidak memberikan berkah tetapi justeru membawa bencana. Dan ironisnya, hutang itupun bukan tidak

aman dari korupsi oleh para elit bangsa kita. Profesor Sumitro Djoyohadikusumo, pendiri fakultas ekonomi dari Universitas Indonesia yang memiliki prestise tinggi, dan karenanya adalah guru yang amat terhormat bagi birokratbirokrat yang berkuasa, pernah menyatakan bahwa paling sedikitnya 30 persen dari pinjaman yang diberikan kepada pemerintah Indonesia telah dicuri. Lagi-lagi kebangkutan bangsa ini disebabkan tidak lain juga dari pada mentalitas bobrok para elit kita. Maka jangan heran, jika rasa bangga terhadap bangsa ini telah mulai luntur akibat ulah para elit kita tersebut. Masalah ketiga,

kehilangan kedaulatan, ialah akumulasi dari hilangnya kedua rasa di atas. Sebab jika kemandirian sudah tidak menjadi prinsip umum para pemegang kekuasaan di Negara kita, dan rasa kebanggaan juga telah mulai hilang pada setiap anak bangsa, maka sangat mungkin kedaulatan kita sebagai sebuah bangsa yang besar pun akan terkikis. Tentu sangat logis, apabila kedaulatan yang merupakan ruh dari pada nilai kemerdekaan tengah dihadapkan pada sebuah taruhan bagi bangsa-bangsa lain, jika usaha mempertahankan Negara dari dalam telah sedemikian rapuhnya.

PERNAHKAH produk hukum harus mempertimbangkan audience yang menjadi sasaran hukum itu? Produk hukum bisa dianggap baik ketika sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat. Sangat tidak manusiawi ketika hukum menghasilkan produk pesanan kaum pemodal atau hanya dijadikan sebagai komoditas semata. Tetapi, hukum tidak sertamerta menjamin keadilan akan tegak, dan pola-pola hidup yang beradab terjamin. Orang-orang lemah dan tertindas juga tidak otomatis akan terlindungi dan mendapat keadilan yang penuh. Produk hukum yang sudah baik bisa jadi tidak jalan bila tidak ditegakkan secara konsisten dan sekedar menjadi macan kertas yang dapat disobek kekuatan-kekuatan dominan mana pun. Hukum sudah menjadi sesuatu yang mumpung. Produk hukum kita lebih banyak tidak jalan dan hanya menjadi proyek yang menghabiskan triliunan rupiah dana rakyat di negeri ini. Produk hukum mumpung tidak pernah berjuang untuk menegakkan keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan. Ada yang bilang bahwa pada dasarnya manusia itu baik, jujur, lugu, berketuhanan dan memiliki rasa keadilan, tetapi ia juga memiliki syahwat dan nafsu yang cenderung menuntut pemuasan mendesak. Daya tarik keburukan sepertinya lebih kuat dibanding daya tarik kebaikan. Untuk menggapai kebaikan orang harus berusaha sekuat tenaga, sementara keburukan justru menggoda dengan argumen praktis dan langsung. Kekianian atau mumpungisme? Yang penting sekarang, esok urusan esok. Begitu banyak manusia mencari kebaikan dalam kurun waktu yang panjang dan lama, hingga ia menguasai teori dan hukum-hukumnya tetapi tiba-tiba saja ia terjerumus kepada keburukan yang baru dikenalnya. Kadang, uang dan kekuasaan boleh merubah manusia seratus delapan puluh derajat. Mumpung lagi berduit, kita boleh membeli segalanya. Bahkan keadilan pun boleh dibeli dengan uang. Mumpung lagi berkuasa, kita boleh semena-mena. Mumpung sebagai atasan, kita boleh semau hati pada bawahan. Mumpung lagi ada yang lihat, tangan giat bekerja, saat atasan pergi, kerjaan kembali longgar dan lalai. Tapi ingatlah, kejujuran merupakan suara hati yang tak bisa kita bohongi. Tuntaskan hukum yang hanya jadi pemuas kehendak segelintir orang saja di negeri ini. Tonaas Tinamburi Minahasa – Sulut

(bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Robby Liando, Ronald Sumakul, Lukman R Hadji. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

SELASA 23 SEPTEMBER 2014

6

REKA MAU MEREKA

KETAWA ASYIK Menanyai seorang pelaut muda SEORANG kapten kapal laut memberi beberapa pertanyaan kepada seorang angkatan laut muda. Kapten : “Apa yang kamu lakukan jika tibatiba ada badai?” Pelaut Muda : “Aku akan melemparkan jangkar, Pak.” Kapten : “Apa yang kamu lakukan jika ada badai datang lagi?” Pelaut Muda : “Aku akan melempar jangkar lain, Pak.” Kapten : “Nah, terus bagaimana jika ada badai ketiga yang menyerang?” Pelaut Muda : “Aku akan melemparkan jangkar lain, Kapten.” Kapten : “Tunggu dulu, Nak. Dari mana kamu dapat jangkar sebanyak itu?” Pelaut Muda : “Dari tempat yang sama di mana Anda mendapatkan semua badai itu, Pak.”(*)

Penjaga lintasan kereta api SARJO melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia diantar menghadap Pak Banu, kepala bagian, untuk wawancara. “Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?,” tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjo. “Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain,” jawab Sarjo. “Kalau handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan ?” tanya Pak Banu lagi. “Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual.” “Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana ?” “Saya akan balik ke pos dan menelpon stasiun terdekat.” “Kalau telponnya lagi dipakai ?” “Saya akan lari ke telpon umum terdekat ?” “Kalau rusak ?” “Saya akan pulang menjemput kakek saya.” “Lho?” “Seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan!!”(*)

sensitif

Teman LIDYA

Kita pasti memiliki beberapa teman dengan tipe sensian. Rasanya semua hal yang nggak sesuai dengan keinginannya pasti akan membuatnya meledak-ledak. Susah-susah gampang sih menghadapinya. Soalnya kalau kita sampai salah ngomong saja yang ada justru membuat dia makin menjadijadi. Kalau seperti ini ya mau nggak mau kita harus tahu cara menghadapi teman sensitif dengan tepat. (lia)

SUKA kesel sendiri sih kalau lihat orang yang cepat banget meledaknya. Tapi mau gimana lagi kalau memang sudah wataknya kayak gitu. Cari waktu yang pas dan tegur secara halus, biar dia nggak tersinggung.

CLARA JANGAN sampai gampang ikut terpancing emosi kalau lihat dia lagi kumat. Seburuk apapun kondisinya kita harus tetap stay cool. Lagian, nggak ada untungnya sama sekali kalau sampe ikut-ikutan sensi.(*)

ASAL LOE TAU AJA

Pesawat NASA berhasil masuk orbit Mars PESAWAT luar angkasa NASA berhasil memasuki orbit Mars. Pesawat yang dinamakan Martian Atmosphere and Volatile Evolution (Maven) ini telah menempuh perjalanan 442 juta mil dalam waktu hampir satu tahun untuk mencapai orbit Mars.

Dilansir News.sky, Maven telah tiba di orbit Mars. Armada antariksa milik Amerika Serikat ini menembakkan mesin utamanya selama 33 menit untuk memperlambat lajunya dan masuk ke dalam orbit Planet Merah. Sementara pesawat luar

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

angkasa Maven berada di orbit Mars, tim pengendali yang mengatur misi senilai USD671 juta akan menghabiskan waktu selama enam pekan memeriksa instrumen robot penjelajah. NASA juga akan mengobservasi atmosfer planet merah.

Tujuan dari penjelajahan planet ini ialah mengeksplorasi bagian atas atmosfer Mars, yakni ionosphere dan interaksinya dengan Matahari serta angin surya (solar wind). Ilmuwan meyakini, atmosfer Mars memegang

petunjuk terkait bagaimana planet berubah dari hangat dan basah miliaran tahun lalu menjadi dingin dan kering saat ini. Ilmuwan juga percaya bahwa pada awal waktu setelah terbentuknya, Mars mendukung kehidupan mikroba.

“Ini seperti malam yang menakjubkan. Kami sudah berhasil. Ini luar biasa,” kata John Grunsfeld, kepala misi sains Nasa. NASA meluncurkan Maven pada November tahun lalu dari Cape Canaveral, Amerika Serikat.(okez)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


KEHILANGAN BPKB No. Registrasi: DB 3150 AT Nama Pemilik: Sudirjo No. BPKB: E.2202358.S

No. Registrasi: DB 3146 AT Nama Pemilik: Maria Weydekamp No. BPKB: F.6110595.S

JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest

KARAKATAU QUEEN MASSAGE. HIGH COOL SERVICE

CLASS MenerimaLADIES Service SPG,MAHASISWI, panggilan bergaransi oleh profesional ahli di bidang MODEL. AC, cuci AC,kulkas, freezer box, service KHUSUS PANGGILAN mesin pendingin manual KE HOTEL.LINE serta matic dan 24 JAM pemasangan instalasi listrik rumah. Hubungi 081356015386, HUBUNGI. 085341736560. ROY Anda puas kami bangga

082393424768

(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)

No.Registrasi: DB 1371 AR Nama Pemilik: Yantje Waani No. BPKB: C.7950266.S

TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011

LOWONGAN KERJA Kami adalah salah satu perusahaan distribusi yg sedang berkembang di kota manado,.. Membutuhkan tenaga krja profesional di bidang. 1. Marketing eksekutif 2. sales taks force 3 sopir 4 helper PERSYARATAN

No. Registrasi: DB 3138 AT Nama Pemilik: Julius Pieter Tumbilung No. BPKB: F.6110627.S

1

No.Registrasi: DB 2116 LV Nama Pemilik: Aguslan No. BPKB: F.0083994.S

4.

No.Registrasi: DB 1355 AR Nama Pemilik: Donald Oroh No.BPKB: C.8313876.S No. Registrasi: DB 9453 LR Nama Pemilik: Yanti D.Y.Daandel No. BPKB: F.6110660.S

2 3.

5. 6 7. 8.

fcp izasa terakhir (pend. min smu sederajat) surat lamaran asli Fas foto warna 3x4( 2 lembar ) Surat berkelakuan baik dari kepolisian SKD ( sehat jasmani & rohani) Surat Pengalaman Kerja Untuk task force memiliki sim C Untuk sopir ( min sim A umum )

Lamaran di antar langsung ke ruko telkommas no 10 jln raya maumbi.

TLP ( HP 085240534000)

IKLAN KEHILANGAN BPKB BPKB NO J00308455.S NAMA : WASHINGTON HUTAJULU NOMOR POLISI :DB 1828 AJ ALAMAT: KAROMBASAN LINGKUNGAN II KECAMATAN WANEA MEREK/TYPE TOYOTA AVANSA 1300 G MT JENIS/MODEL MINI BUS TAHUN 2013 WARNA PUTIH NO MESIN: MA 90921 NO RANGKA: MHKM IBA3JDK134817

KEYZA INFO MOBIL 081340443280, 081244450722

RUSH 13 SILVER DP 57JT INNOVA11 SLV DP 55JT FORTUNER 11 PUTIH DP 75JT AVANZA 08 AQUA BLUE DP 20JT FORTUNER 08 HITAM DP 75JT KIJANG KRISTA 00 DP 20JT TERANO SPIRIT HITAM 06 DP 30JT X-TRAIL 07 SILVER 40JT XENIA 1.0 11 DP 30JT XENIA 1.3 09 DP 25JT TARUNA CSX 00 DP 15JT DUMPTRUCK ISUZU 09 PUTIH DP 40JT DUMPTRUCK ISUZU 13 PUTIH DP 75JT DUMPTRUCK HINO DUTRO 04 HIJAU DP 30JT HONDA CITY 04 BIRU DP 25JT YARIS 08 MERAH DP 25JT PANTHER LM 04 HIJAU DP 20JT BISA TUKAR TAMBAH CASH/KREDIT

AND ANDAA BUTUH PERALA PERALATTAN AACCARA DI LAP ANG AN TERBUKA & AAULA ULA LAPANG ANGAN 1. TENDA BIASA & DEKORASI 2. PANGGUNG KOOR & KONSER 3. KURSI BESI, PLASTIK & COVER 4. MEJA MAKAN & COVER DLL HUBUNGI/SMS HP NO. 081241110840 & 081241110187 ALAMAT BAHU LINGK. VII

DIJUAL

BANGUNAN

tukang Sebidang tanah dan bangunan di Menyediakan dari Jawa, bangunan pinggir jalan raya luas tanah kayu, kaca, aluminium, plafon, 390 M2, letak, peredam suara, dekat Honda Mobil Pall 2, partisi kaca/ kantor,dll. Terima Jalan Yos Sudarso borongan atau harian Hubungi (0431) 3323726 Hub. 082314604449

DIBELI AC, KOMPUTER TUA, TV RUSAK/ HANCUR HUBUNGI 085397282220


ADVETORIAL

SEMANGAT persaudaraan yang rukun dan damai di daerah ini telah menunjukkan ketangguhan untuk menghadapi berbagai tantangan yang datang secara silih berganti, sehingga Sulawesi Utara tetap tegak berdiri kokoh sebagai daerah otonom, semakin dewasa dalam berpemerintahan, bahkan terus mengukir karya dan prestasi. Saat ini masyarakat Sulawesi Utara bersyukur dapat merayakan sebuah peristiwa yang amat penting dan strategis bagi perjalanannya yang mampu menapaki usia ke-50 tahun, sebagai Tahun Emas Bumi Nyiur Melambai dengan segala perkembangan dan dinamikanya, perkembangan daerah ini harus diakui telah menginspirasi generasi bangsa di daerah ini dalam perjalanan pembangunannya. Setelah 50 tahun dalam pemerintahan sebagai daerah yang otonom, pendiri daerah akan bergembira melihat transformasi daerah ini dalam kemajuan di abad-21 dalam berbagai dinamikanya. Dengan kerja keras, pembangunan demokrasi di negara dan Provinsi Sulawesi Utara tercinta berjalan relatif baik. Kondisi ini, dibuktikan dengan sukses digelarnya Pemilu Legislatif langsung pada tanggal 9 April 2014, termasuk sukses melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tanggal 9 Juli 2014 lalu yang telah melahirkan Presiden dan Wakil Presiden Baru. Dalam sepuluh tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus gigih mendorong kebijakan pembangunan yang pro-rakyat. suatu kebijakan pembangunan yang secara bersamaan dapat mendorong pertumbuhan, mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga kelestarian lingkungan. Hasil capai Provinsi Sulawesi Utara antara lain adalah perkembangan ekonomi yang cukup menggembirakan, dimana pada periode tahun 2009-2013, secara rata-rata pertumbuhan mencapai 7,53 s/d 8 persen, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,82 persen pada kurun waktu yang sama, pada triwulan II tahun 2014, pertumbuhan ekonomi sekitar 9,58 persen. sedangkan PDRB perkapita Sulut, di tahun 2006 sebesar Rp. 9,95 juta, dan pada tahun 2013 menjadi Rp.22,62 juta (setara USD 3.100). Adapun pergerakan APBD Provinsi Sulawesi Utara di tahun 2005, sebesar Rp. 605 milyar, menjadi Rp. 2,3 trilyun di tahun 2014, dan bergerak sebesar Rp. 2,5 trilyun di tahun 2015. Kondisi ini menjadi perhatian kita semua, bahwa kemampuan untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan perkapita dan jumlah APBD sangat penting dan harus terus dimaksimalkan. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, maka Capaian Buta Aksara Di Sulawesi Utara di tahun 2010 sebesar 0,65% (peringkat pertama terbaik nasional), dan di tahun 2013 sebesar 0,47%, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 77 persen (Ranking Kedua Nasional di Bawah DKI Jakarta). Di bidang pendidikan dan kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam menyambut kesempatan emas bonus demografi Indonesia yang diprediksi terjadi pada tahun 20202035, dimana usia produktif (15-64 tahun) akan mencapai 70 persen atau sekitar 180 juta jiwa, jauh lebih banyak dari usia non produktif dan hanya terjadi sekali dalam beratus-ratus tahun. Jika mampu memanfaatkan bonus demografi ini, maka akan mengurangi pengangguran, pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik, meningkatnya daya saing bangsa dan Indonesia menjadi negara maju, akan tetapi kitapun harus siap dan harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah, jika tidak maka hal ini akan menjadi petaka.. Di Bidang kesehatan, Umur Harapan Hidup di Provinsi Sulawesi Utara di tahun 2009, 72,12 tahun dan sampai pada tahun 2013 mencapai 73 tahun, dengan meningkatnya umur harapan hidup menjadi suatu upaya penting secara nasional, mengingat tujuan utama pembangunan berkelanjutan adalah agar masyarakat dapat hidup lebih produktif dan lebih baik. sedangkan angka kematian bayi (AKB) di provinsi sulawesi utara, mencapai angka 9/1000 kelahiran hidup (angka ini dibawah target MDG’s). Di bidang Ketenagakerjaan, angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara sekitar 9,19 persen di Tahun 2011 dan menjadi 6,68 persen tahun 2013. Sejak Provinsi Sulawesi Utara ditetapkan sebagai salah satu daerah destinasi pariwisata unggulan di Indonesia dan provinsi penyelenggara MICE, maka pertumbuhan ekonomi terus bergerak. Berbagai ivent internasional yang telah di laksanakan diantaranya: world Ocean Conference (WOC) 2009, Coral Triangle Initiative Summit (CTI SUMIT) 2009, Sail Bunaken 2009, Asean Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DIREX) 2011, Asean Economic Ministers (AEM) 2011, Pacific Partnership 2012, Asean Tourism Forum (ATF) 2012, 3rd Asia Pacific Choir Games 2013, World Coral Reef Conference (WCRC) 2014, dan berbagai iven nasional dan internasional lainnya telah membawa warna tertentu bagi perkembangan pembangunan di Sulawesi Utara, bahkan secara nasional mampu membawa dampak yang menggembirakan dalam memacu interkoneksitas antara negara, serta membaiknya hubungan kerjasama internasional melalui meningkatnya nilai investasi dan kunjungan turis mancanegara. Kondisi ini di buktikan dengan target sampai tahun 2015, 150.000 wisatawan mancanegara dan sampai tahun 2013 sudah tercatat 142.109 wisatawan mancanegara, sedangkan untuk domestik dari target sampai tahun 2015, 500.000 wisatawan

lokal dan sampai saat ini sudah tercatat 1.616.009 wisatawan lokal, melebihi target sampai 323%. dengan peningkatan disektor pariwisata, maka infrastruktur publik terbangun di berbagai daerah, fasilitas pendukung lainnya mengalami fase perkembangan yang positif. Yang juga penting adalah segala upaya untuk menjaga persatuan dan kemakmuran Indonesia akan sangat terbantu apabila situasi keamanan dan ketertiban daerah tetap terjaga sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. Pemerintah dan rakyat Sulawesi Utara juga harus cerdas mengantisipasi dan menyikapi berbagai perkembangan regional, nasional, maupun internasional dewasa ini, dengan tetap berpegang teguh pada kepentingan lokal. Provinsi Sulawesi Utara harus mampu berkomitmen untuk memastikan kesiapan diri kita sendiri menuju pembentukan komunitas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 di ketiga pilar, baik dalam pilar politik dan keamanan, ekonomi, maupun sosial-budaya. Mengingat semakin dekatnya pembentukan komunitas Masyarakat Ekonomi Asean 2015, sosialisasi kepada seluruh rakyat Sulawesi Utara agar siap dan memahami segala peluang dan tantangan yang ada, serta dapat meraih sebanyak mungkin manfaat dari Komunitas Asean yang berjumlah 629.2 juta jiwa ini. Karena itu, upaya membangun interkoneksitas antar daerah di Pulau Sulawesi secara massif harus terus dilakukan, untuk menjadikan Pulau Sulawesi sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik. langkah strategisnya dengan menyusun road-map pembangunan yang berbasis g e o s t r a t e g i ; mengembangkan sistem wilayah pembangunan ekonomi yang bersinergi dan terintegrasi; membangun pusatpusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan pintu-pintu baru (sebagai feeder) bagi kegiatan ekonomi dan perdagangan yang saling interkoneksi di Kawasan Timur Indonesia dan Kawasan Barat Indonesia. Provinsi Sulawesi Utara sebagai bagian dari Koridor Ekonomi Sulawesi terus berbenah, dengan berupaya mengembangkan ketersediaan insfrastruktur transportasi, Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, Pelebaran Jalan Manado-Tomohon, Ring Road Satu, Dua Dan Tiga, Boulevard Satu dan Dua, Jembatan Soekarno, Bandara Udara Sam Ratulangi yang Representatif, Bitung Internasional Hub Port Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, termasuk pula pengembangan sarana prasarana olah raga, kesenian, dan kesehatan; meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi diatas 8% per tahun; menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai angka ideal di bawah 5%, dengan membuka lapangan kerja baru dan memfasilitasi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui kemudahan perijinan; memaksimalkan produksi pertanian, meminimalkan lahan-lahan tidur, mendorong ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian; mengoptimalkan produktivitas sejumlah komoditi utama, menjaga harga komoditi strategis dengan mendorong peran maksimal dari petani dan nelayan setempat; mendorong fasilitas kredit perbankan, dan pertumbuhan volume, serta nilai ekspor nonmigas; merevitalisasi kawasan perbatasan sebagai garda terdepan NKRI, meningkatkan mutu SDM, insfrastruktur, fungsi perdagangan langsung dengan Philipina, serta peningkatan fungsi warga selaku penjaga perbatasan yang handal; mengembangkan dan memantapkan pembangunan berwawasan lingkungan; serta mendorong semakin berperannya lembaga-lembaga agama dalam rangka memelihara kerukunan beragama, antar umat beragama, serta semakin menumbuhkan kualitas hidup umat beragama dan hidup bermasyarakat. Disadari bahwa kedepan, tantangan semakin berat dan kompleks. karena itu, arah pembangunan kedepan harus lebih terfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, pengurangan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja (job creation). dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif dan inovatif, konsensus politik kita benar-benar dipertaruhkan bagi masa depan rakyat Sulawesi Utara. Karena itu, seluruh potensi daerah, baik natural capital, human capital dan social capital harus dikolaborasikan secara tepat dengan berbagai kearifan lokal untuk ditransformasikan sebagai kemandirian daerah yang memiliki kekuatan riil dalam mendorong pencapaian target pembangunan. Sulut harus terus menjaga pluralisme daerah sebagai sebuah kearifan local, Sulawesi Utara harus terus membuktikan kepada dunia luar, bahwa di bumi nyiur melambai dengan berbagai macam perbedaannya, masyarakatnya dapat tumbuh bersama, konflik dapat diselesaikan secara damai dan demokratis, dan bisa memperlihatkan bahwa daerah bersifat majemuk, namun Sulawesi Utara juga dapat menjadi anak bangsa yang rukun dan damai, karena kasih mampu menembus perbedaan dan torang samua basudara‌.!. Kita laksanakan pengabdian kepada rakyat Sulawesi Utara dengan bekerja lebih tulus..., lebih giat..., lebih keras..., cerdas dan tuntas..., karena kita mampu..., kita bisa..., kita solid dalam upaya menjadikan daerah ini semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera...!. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat, karunia, dan ridho-nya kepada kita semua, dalam membangun bangsa dan negara tercinta.(advetorial)


SELASA 23 SEPTEMBER 2014

Dekot minta BPJS dievaluasi

K a m p u n g r on

Pihak terkait segera dipanggil

KEL. TERNATE BARU

Dana santunan duka terus digulirkan

Manado—Satu persatu warga Manado mulai mengeluhkan pelaksanaan

pelayanan kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berkaitan

dengan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Keluhan ini kini sudah masuk ke telinga Dekot Manado. Akibatnya Dekot Manado mendesak agar

P R O G R A M unggulan dari Pemkot Manado berupa bantuan tunai dana santunan duka bagi warga yang mengalami musibah duka, terus digulirkan bagi warga masyarakatnya. Salah satunya seperti di JUNAIDY Mamonto. Kelurahan Ternate Baru. Dalam keterangan Lurah setempat, Junaidy Mamonto kepada Swara Kita, Senin (22/3) kemarin, saat dijumpai di kantornya, bahwa dana santunan duka yang diserahkan kepada warga yang mengalami musibah kedukaan pada bulan ini sudah ada sekitar 7 keluarga.

KEDUKAAN

Usulkan soal sidak KTP KEBERADAAN warga pendatang dari luar kota di Manado tanpa membawa kartu identitas seperti KTP dan surat keterangan lainnya, sangat diwaspadai oleh kepala lingkungan III, Emil Tangkilisan. Pasalnya, terjadinya berbagai kejadian yang EMIL Tangkilisan. merupakan tindakan kriminal yang dilakukan oknum warga pendatang, membuat dirinya akan mengusulkan soal inspeksi mendadak (sidak) bagi warga pendatang yang berdomisili di lingkungannya. Lanjut dikatakan Tangkilisan, dalam beberapa minggu lalu telah dilakukan usulan dan koordinasi dengan Lurah. Baca: Usulkan ( Halaman 10)

pihak yang bertanggungjawab terkait dengan JKN ini,” ujar anggota Dekot Manado, Benny Parasan. Baca: Dekot ( Halaman 10)

KPK: Penempatan pendeta jadi sumber korupsi saling sogok

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menghadiri seminar dalam rangka Perayaan 80 Tahun GMIM Bersinode.(foto:ist)

LINGK. III KEL. TELING BAWAH

kesehatan nasional itu. “Jangan tolak peserta JKN. Apalagi persulit warga peserta JKN. Kalau kami mempunyai data dan keluhan warga, kami akan panggil

SEMINAR GMIM BERSINODE

Baca: Dana ( Halaman 10)

J ag a r o n

Pemkot Manado dalam hal ini Dinas Kesehatan Manado dan pihak terkiat agar segera melakukan perbaikan dan pembenahan terkait dengan pelayanan

Manado—Gebrakan positif dilakukan jajaran Pemkot Manado guna mencegah terjadinya aksi korupsi di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan warga jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Bekerja sama dengan Panitia Perayaan 80 Tahun GMIM Bersinode, Pemkot Manado menggelar hajatan Seminar dengan tajuk Keadilan Ekonomi, Hukum dan Pence-

PROYEK SOLAR CELL

Wawali hadiri pelepasan almarhum Anie Manurip

gahan Dini Korupsi Dalam Keluarga GMIM di Aula Serba Guna Kantor Walikota Senin (22/09) kemarin. Tak tanggung-tanggung, salah seorang Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didatangkan untuk memberikan materi atau ceramah yakni Cahya Hardiyanto Hareto. Sebelumnya, Walikota Manado GS Vicky Lumentut menyatakan bahwa hajatan

seminar ini merupakan wujud kepedulian pihaknya untuk menghindari aksi Korupsi dikalangan PNS maupun anggota GMIM sendiri. GSVL menjelaskan, di Indonesia saat ini banyak pejabat, baik eksekutif, legislatif termasuk kader atau anggota jemaat GMIM yang terjerat kasus hukum yakni korupsi. Baca: KPK ( Halaman 10)

ANGGARAN PILWAKO 2015

Bapedda: Pemeliharaan Rp19 M Sekkot: Dana APBD pakai tak perlu melalui Dekot Manado peraturan Walikota Manado Manado—Proyek lampu penerangan jalan umum dengan menggunakan tenaga surya (Solar Cell) berbandrol Rp10 miliar di tahun 2014 ini, menurut Kepala Bappeda Manado, Peter Assa telah melalui semua mekanisme dengan mengacuh pada aturan. Assa menjelaskan, Solar

Cell masuk dalam RPJMD yang merupakan usulan Distakot Manado yang kemudian disusun dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan selanjutnya dimasukkan dalam Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Baca: Bapedda ( Halaman 10)

KISRUH KAWIN MASSAL WAWALI Manado Dr Harley Mangindaan menghadiri pelepasanAlm Anie Manurip.

Manado—Almarhum (Alm) Anie Manurip (72) yang ditemukan mulai membusuk di sungai Kelurahan Kima Atas (21/9) lalu,

Senin (22/9) kemarin, dilepas di rumah duka Kelurahan Banjer, Lingkungan IV, Kecamatan Tikala. Wawali Manado Dr Harley Mangindaan yang ikut menghadiri pelepasan Alm mengaku turut berduka mendalam, apalagi Alm dilaporkan keluarganya hilang sejak 11 hari yang lalu dan baru warga Kelurahan Kima Atas. Baca: Wawali ( Halaman 10)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Discapil: Semua persyaratan formal telah terpenuhi Manado—Kisruh adanya pasangan yang menikah melalui program kawin massal Pemkot Manado yang kerap menjadi pencatatan nikah Walikota Manado Dr GSVicky Lumentut dan Wawali Dr Harley Mangindaan, ditegaskan Kadiscapil Manado, Hans Tinangon, telah memenuhi semua persyaratan formal. Baca: Discapil ( Halaman 10)

HANS Tinangon.

SEKKOT Manado Haefrey Sendoh memimpin pembahasan usulan anggaran Pilwako KPU Manado.

Manado—KPU Kota Manado dan Pemkot Manado membahas usulan anggaran untuk Pemilihan Walikota (Pilwako) 2015 sebesar Rp34 miliar yang nantinya akan dibawah ke Dekot Manado. Sekkot Manado, Ir Haefrey Sendoh yang dimintai tanggapan usai pembahasan yang digelar di ruang Toar Lumimuut Pemkot Manado, Senin (22/9)

kemarin mengatakan, Pemkot sedang mensingkronisasi apa yang menjadi usulan KPU Manado, baik itu apa yang akan ditata di APBD Perubahan dan APBD murni sebentar. Jadi menurut Sekkot, Pemkot sedang mengklarifikasi kegiatan KPU disamping itu termasuk dengan jumlah uang. Baca: Sekkot ( Halaman 10)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA KECAMATAN MALALYANG Terapkan wajib kamtibmas di lingkungan SEGALA bentuk tindakan serta rencana kriminalisasi yang kerap dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, menurut Camat Malalayang, Danny Kumayas, bisa diantisipasi dengan adanya kegiatan sistem kamtibmas setiap hari di lingkungan, meskipun sarana poskamling DANNY Kumayas. belum tersedia. Menurutnya kepada Swara Kita, mengedepankan pelaksanaan sistem kamtibmas tidak perlu harus ditunjang dengan sarana poskamling. Bahkan sudah berkali-kali dalam kegiatan rapat bersama Lurah di kantornya, sering diingatkan soal sistem kamtibmas terutama dalam persoalan perkelahian antar remaja yang ada di masing-masing kampung atau lingkungan. “Berkali-kali saya sendiri selalu menekan kepada Lurah dan kepala lingkungan untuk terus galakkan kamtibmas atau ronda malam. Apalagi untuk persoalan ini sepenuhnya sering saya tegasi dan akan berlakukan sanksi bagi Kelurahan yang tidak proaktif dalam sistem keamanan ini,” terangnya.(elha)

Dana ... Dari Halaman 9 Namun sebelumnya diberikan, akan ada verifikasi data jika yang bersangkutan adalah warga di Kelurahan Ternate Baru atau tidak. Bahkan data pindahan pun jadi acuan dalam pemberian santunan dana duka. Lanjut dikatakan Mamonto, sosialisasi dalam masa waktu pencairan dana santunan duka juga perlu ada agar tidak terjadi kesalahan atau salah sasaran dalam pemberian dana tersebut. “Karena ini merupakan program unggulan dari Walikota dan Wakil Walikota Manado, otomatis dana santunan duka hanya bisa diberikan kepada warga masyarakat yang berdomisili di Kota Manado. Oleh sebab itu, verifikasi data kependudukan di Kelurahan oleh Discapil itu sangat perlu dilakukan oleh Lurah dan kepala lingkungan setempat,” ungkapnya.(elha)

Usulkan ... Dari Halaman 9 Kemudian akan di sampaikan kepada Camat terkait soal kegiatan sidak KTP di lingkungannya. Ini bertujuan dalam mengurangi adanya para warga pendatang yang menetap, tapi tidak melapor dan memiliki idenitas KTP. “Untuk kegiatan ini wajib akan kami lakukan di lingkungan. Hanya saja waktu dan pelaksanaanya tidak akan kami beberkan di media agar supaya waktu pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik,” terangnya.(elha)

Sekkot ... Dari Halaman 9 “Kita berharap apa yang KPU usulkan dengan total 95 kegiatan dengan anggaran Rp34 miliar sudah sesuai dengan aturan. Karena memang yang disampaikan staf sekretariat KPU Manado, mereka mengacuh pada Pilpres dan Pileg lalu dan itu APBN. Sementara APBD ada dasar-dasar aturan yang perlu dipedomani termasuk biaya umum karena ini memakai APBD sehingga pakai peraturan Walikota Manado,” tegas Sekkot. Untuk itu, perlu disatukan persepsi agar sebentar jika nanti ditetapkan akan satu bahasa dalam rangka nanti penyampaian ke Dekot Manado. “Artinya pembahasan ini untuk penyelarasan bentuk-bentuk kegiatan dan kita Pemkot minta klarifikasi, ini dan itu untuk apa,” terang Sekkot. Untuk usulan kegiatan KPU ada 6 pokja dan konsultasi. “Saya berharap diskusi ini menyelesaikan jenis kegiatan. Untuk jumlah rupiah akan kita lihat bersama sesuai dengan aturan di APBD Manado,” tambah Sekkot. Sementara Ketua KPU Manado Eugenius Paransi menyebutkan, dana yang diusulkan tersebut sudah dihitung untuk dua kali putaran pemilihan kepala daerah pada tahun depan. Dana tersebut diusulkan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBDP) 2014, dan nantinya akan diusulkan juga dalam induk APBD 2015. Paransi menjelaskan dana tersebut akan mulai digunakan akhir tahun ini, karena KPU akan segera melakukan seleksi panitia ad hoc pelaksana pemilihan kepala daerah di tingkatan paling bawah. “Singkronkan kegiatan di KPU dengan Pemkot agar mengikuti aturan serta tertib anggaran. Soal pokja dan kegiatan mengacuh 3 tahapan yakni, persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian dengan ada SK Walikota,” tandas Paransi. Dalam pembahasan tersebut dihadiri Kepala Bappeda Manado Peter Assa dan jajaran terkait Pemkot Manado serta jajaran KPU Manado.(teem)

SELASA 23 SEPTEMBER 2014

Anter diangkat jadi pimpinan definitif

10

UNIVERSAL COVERAGE

Dinkes minta layani pasien secara maksimal

PDIP utus Sualang, Golkar masih misteri Manado—Teka-teki siapa pimpinan definitif Ketua Dekot Manado dari Partai Demokrat, kini terjawab sudah. Dari nama yang diusulkan DPC Demokrat Manado yakni Norcje Van Bonne, Cicilia Longdong (pimpinan sementara) dan RoykeAnter, satu nama sudah diputuskan. Anter sudah dipastikan ditunjuk menjadi pimpimpinan Definitif selama periode 2014-2019. Kepastian tersebut setelah Surat Keputusan (SK) yang ditunggu-tunggu sudah tiba semenjak Senin (22/9) kemarin. “SK sudah ada dan Royke Anter ditunjuk sebagai Ketua,” beber sumber resmi harian ini, kemarin malam. Kebenaran informasi ini tidak dibantah oleh Anter.

Kepada Swara Kita Anter menuturkan terima kasih bila mana SK tersebut memang sudah ada. “Terima kasih atas kepercayaan ini,” ujarnya. Meski demikian, diakuinya hingga kini belum memang SK yang dimaksud. “Belum ada di tangan saya tapi sudah banyak yang memberi selamat,” ucapnya dengan senyum. Sementara itu seperti sudah diprediksi sebelumnya, nama dr Richard Sualang sebagai Ketua DPC PDIP Manado tidak tergoyahkan menjadi wakil ketua Dekot Manado definitif. Berdasarkan SK DPC PDI Perjuangan Kota Manado Nomor 139/EX/DPC.001/IX/ 2014 tertanggal 16 September 2014 yang menunjuk dr Richard Sualang sebagai wakil

ketuadefinitif,merujukSKDPP PDI Perjuangan nomor 5337/ IN/DPP/IX/2014 tertanggal 11 September 2014. Dalam SK DPC tentang pengesahan dan penetapan calon wakil ketua Dekot Manado berbunyi, bersama ini DPC PDIP Perjuangan Kota Manado mengajukan nama dr Richard H.M Sualang sebagai calon wakil ketua Dekot Manado periode 2014-2019 yang SK tersebut ditandatangani ketua DPC dr Richard HM Sualang dan sekretaris Novie Lumowa. Dalam SK DPP PDI Perjuangan yang merekomendasi Sualang sebagai wakil ketua definitif merupakan penugasan DPP partai sebagaimana diatur dalam surat ketetapan DPP PDI

Perjuangan nomor 063/TAP/ DPP/VII/2014 tanggal 22 Juli 2014 tentang penunjuk pelaksanaan penetapan pimpinan dewan dan ketua fraksi DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dari PDI Perjuangan. Disisi lain, hingga berita ini diturunkan siapa yang diutus oleh Partai Golkar untuk menduduki wakil Dekot Manado masih penuh dengan meiteri. Dari berbagai sumber menyebutkan Danny Sondakh sudah hampir pasti menjadi wakil ketua. Namun ada diduga ada hubungan yang kurang harmonis dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Freke Runtu, membuat SK pimpinan Definitif masih terkatungkatung.(dede)

ini. Nantinya, para pemenang tingkat daerah akan mengikuti grand final pada tanggal 22 hingga 26 September mendatang. Grand final akan dilangsungkan di Kementrian Pertahanan Republik Indonesia di Jakarta dan PMPP TNI Sentul Bogor. Para pemenang tingkat

Provinsi akan mempresentasikan artikel dan diuji pendalaman oleh dewan juri dengan metode diskusi. “Saya akan mengeluarkan seluruh kemampuan saya untuk dapat membawa nama Sulut berjaya di ajang lomba artikel Parade Cinta Tanah Air Indonesia 2014. Maka dari itu saya selalu belajar agar dapat mem-

presentasikan artikel untuk diskusi atau tanya jawab,” janji Supit. Sementara itu, Direktorat Jendral Strategi Pertahanan, Kementrian Pertahanan Republik Indonesia mengharapkan melalui kegiatan ini, generasi muda khususnya mahasiswa dapat memiliki kesadaran untuk membela negara.(try32)

seluruh pihak yang ada. Inikan menyangkut banyak masyarakat,” tegas Sualang. Apalagi menurutnya, ada uang yang diambil dari masyarakat yang ikut dalam program ini, sehingga seharusnya pelayanan harus lebih prima lagi. “Inikan tidak baik untuk masyarakat kita. Sudah bayar, tapi ternyata pelayanannya sama sekali tidak baik karena ada pengobatan lainnya yang harus dibebankan kepada pasien,” kuncinya.

Sebelumnya, salah satu pasien BPJS golongan II, Landa Salu mengeluhkan pembiayaan disaat berobat. Pasalnya, oleh resep yang diberikan dokter, dirinya harus mengeluarkan biaya hingga ratusan ribu untuk membeli obat di apotek. “Ada beberapa obat yang kami ambil tidak bayar karena sudah masuk dalam pembiayaan BPJS. Namun ada juga yang harus dibayar di apotik dengan alasan obat yang kami pesan itu

tidak masuk dalam obatobatan yang mampu disediakan oleh BPJS Kesehatan. Padahal setiap bulan kami selalu membayar untuk ikut program ini, tapi kenapa masih diminta pembayaran,” ujar Salu yang juga merupakan pasien BPJS Kesehatan di salah satu rumah sakit yang ada di Teling kepada wartawan ini. Ironisnya lagi, katanya, dari pihak rumah sakit memberikan resep yang tidak sesuai dengan

penyakitnya. Akibatnya, obat yang sudah diambil lewat pembiayaan BPJS Kesehatan, itu langsung disimpan oleh dokter. Diduga, dokter tersebut sengaja memanfaatkan pembiayaan pasien BPJS untuk menjual kembali obat yang dibeli oleh pasien. “Itu juga menjadi keluhan kami sehingga sangat diharapkan agar masalah seperti ini jangan sampai terjadi pada pasien lainnya,” tambahnya.(dede)

berkecukupan dan tetap bersyukur dengan segala berkat yang ada sehingga tidak ada nantinya, hasutan dan keinginan yang dirasakan tak mampu, namun akhirnya dipaksakan,” katanya. Sementara itu, Komisioner KPK yang menjabat DirekturLHKPN,CahyaHardiyanto Hareto mengutarakan bahwa,pencegahanaksikorupsi

di tengah umat Nasrani khususnya jemaat GMIM, sebenarnya tak sulit dilakukan yakni dengan saling mengingatkanagartidakmudah tergelincirkelembahdosaseperti dalam ayat Alkitab “Jadilah Terang Dunia”. “Di tempat lain, sampai soal penempatan pendeta jadi sumber korupsi yakni saling sogok untuk

seraya mengakui memang dalam mekanisme proyek tersebut ada kesalahan, namun Pemkot Manado telah lakukan pembenahan. Diketahui, tahun anggaran 2013 lalu pada APBD dianggarkan nilainya Rp24 miliar untuk 600 titik solar cell. Informasi yang berhasil dirangkum koran ini, Pemkot Manado hanya membayar 74% dari nilai proyek Rp24

miliar ke kontraktor sesuai dengan hasil pekerjaan di lapangan, bukan 50 persen. Akan adanya tudingan Dekot sebelumnya, Assa menyatakan, saat pembahasan bersama Banggar, anggota dewan tidak mempermasalahkan adanya program Solar Cell itu. “Jadi, secara tidak langsung program itu sudah diterima,” tandasnya.(teem)

mencari lokasi yang baik. Mudah-mudahandiGMIMsini, tidakterjadiaksidemikian,”tutur Cahya Hardiyanto. Menurutnya, KPK tidak melarang ada orang yang mau kaya,tapiituharusdidapatsecara legal atau dengan cara-cara yang baik atau indah di mata Tuhan. Yang jelas, prinsip-prinsip ke Kristenan harus terus di praktekkan umat-Nya. “KPK bukan seperti pemadam kebakaran, tangkap dan memasukkan orang ke penjara. Pencegahankorupsisecaraawal

yang penting, yakni lewat keluarga itu sendiri seperti apa yang dikatakan Pak Walikota Lumentut,” tegasnya. Adapun seminar ini juga dibawakan oleh Pimpinan Bank Indonesia Sulut, Luctor Tapiheru MSc, DR Joice Lapian pengamat Ekonomi, Pdt Hein Arina, Pdt HD Siwu, Denny Pinontoan, dan turut dihadiri Wakil Walikota Harley Ai Mangindaan, Sekot Ir Harfey Sendoh dan ratusan Pegawai di jajaran Pemkot Manado.(dede)

kutan belum pernah nikah,” ungkap Tinangon. Akan adanya komplin dari warga, dijelaskan Tinangon, ada tenggat waktu yang diumumkan seminggu sebelum

digelarnya pernikahan massal. “Jika ada komplen, itu pada saat tenggang sebelum perkawinan yang diumumkan,” kunci Tinangon.(teem)

Taman Budaya Sulut gelar pameran TK, SD, SMP dan SMA/ SMK. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sulawesi Utara, Suprianda Ruru melalui Kepala Taman Budaya, Dra Meiske Siwi mengatakan, kegiatan ini adalah bagian menyongsong Tahun Emas Sulut. “Ini menunjukan adanya kepedulian dan apresiasi pemerintah dalam upaya pembinaan cabang seni rupa dan multi guna,” ucapnya.

Manado—Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado, Robby Moto dan Kabag Humas Pemkot Manado bersama dengan wartawan pos liputan Pemerintah Kota, kembali melakukan kunjungan di salah satu rumah sakit Pancaran Kasih di Jl Samratulangi. Kegiatan ini guna memeriksa terkait adanya program Universal Coverage (UC) dari Pemkot Manado kepada para pasien yang tingkat ekonominya terbilang rendah. Dalam kunjungan tersebut, oleh Kepala Dinkes menyempat diri melakukan perbincangan dengan beberapa pasien UC terkait pelayanan serta pembayaran yang dibebankan oleh pihak dokter dan rumah sakit. Namun sejahu ini oleh pasien-pasien tersebut mengungkapkan kalau pelayanan pihak rumah sakit kepada mereka tidak ada masalah.

Moto kepada sejumlah wartawan sangat berharap kalau pihak rumah sakit yang telah melakukan kontrak dengan Pemkot Manado soal program UC ini, kiranya bisa dijalankan dengan baik dan benar. Apalagi dengan pasien yang menggunakan program UC berhak mendapatkan pengobatan gratis tanpa beban lainnya, sebagaimana yang sudah disepakati antara pihak rumah sakit dengan Pemkot Manado. “Kami dari Dinkes Kota Manado akan berkeliling di beberapa rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan Pemkot Manado dalam penerapan program UC sehingga harapan kami, bagi pasien pemegang program UC tersebut tidak mengeluarkan biaya pengobatan. Sebab secara keseluruhan pengobatan tersebut sudah ditanggung oleh Pemkota Manado,” ungkapnya. Lanjut dikatakan dirinya, Pemkota Manado akan melakukan tindak tegas hingga pemutusan kontrak kerja sama dengan pihak Rumah sakit jika kedapatan rumah sakit dengan sengaja melakukan dan memaksa pasien pemegang program UC untuk membayar segala pengobatan selama menginap. “Tindakan tegas akan kami lakukan, apabila kedepatan pasien pemegang UC diminta untuk membayar segala pengobatannya. Maka otomatis kami akan melakukan pemutusan kerjasama kontrak dengan pihak rumah sakit tersebut,” paparnya.(elha)

SENI RUPA Manado—Berkarya itu tidak ada batas. Hal itu salah satu gambaran bagi pencinta seni, tak terkecuali seni rupa. Bagaimana tidak, kegiatan di Taman Budaya yang bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfileman Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar wokrshop dan pameran seni rupa dalam rangka program revitalisasi. Acara ini rencana akan diikuti oleh jenjang pendidikan dari

KEPALA Dinkes Manado saat memantau program UC di salah satu rumah sakit.(foto: lukman/sk)

Lanjut dia, seni rupa seperti halnya musik, seni tari dan seni teater merupakan media ekspresi. Seni rupa pula merupakan media dokumentasi dan visualisasi yang bersifat monumental. “Pameran seni rupa yang kami laksanakan ini adalah program pembinaan dan pengembangan. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Taman Budaya Manado,” katanya. Ia mengungkapkan Tema workshop yang diambil oleh

pihak penyelenggara yakni ‘Peranan Seni Rupa Dalam Pembinaan dan Pengembangan Kreativitas Sebagai Upaya Membentuk Manusia Seutuhnya’. Sedangkan tema seni rupa adalah ‘Ekpresi dan Apresiasi Kreasi Seni Rupa Sebagai Cermin Jati Diri Bangsa Yang Berbasis Kearifan Budaya Lokal. Kegiatan itu sangat bermanfaat bagi pendidikan seni rupa baik tua maupun muda.(try32)

PENDIDIKAN

Putra Sulut diutus dalam lomba Parade Cinta Tanah Air Indonesia Manado—Pemprov Sulut dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado patut berbangga pada sosok Marshall V Supit, mahasiswa jurusan Teknik Elektro yang berhasil menjadi satusatunya wakil Sulut diajang lomba artikel Parade Cinta Tanah Air Indonesia 2014 yang diselengarakan oleh

Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Dalam tahap penyisihan, Acel sapaan akrabnya berhasil menyisikan peserta dari berbagai Universitas yang mengikuti lomba tersebut. “Merupakan suatu kebanggan bisa mewakili Sulut dan Unsrat di ajang nasional,” kata mahasiswa sarat prestasi

Dekot ... Dari Halaman 9 Penolakan ataupun mempersulit peserta JKN harusnya tidak terjadi. Apalagi peserta JKN adalah warga kurang mampu. “Tidak hanya warga berkekurangan, JKN juga sudah dibayar oleh warga,” tegasnya. Senada, Wakil Ketua Dekot Manado dr Richard Sualang mengatakan, pelayanan yang buruk pasca dialihkannya seluruh pembiayaan asuransi ke BPJS, juga ikut memberikan pernyataan keras.

Sualang mengatakan, pelaksanaan BPJS harus kembali dievaluasi terkait dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pasalnya, menurut Sualang, banyak sekali keluhan yang dilontarkan masyarakat terhadap kebijakankebijakan BPJS yang menangani JKN yang merupakan produk unggulannya. “Harus ada evaluasi baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan

KPK ... Dari Halaman 9 Untuk itu, guna memutus mata rantai korupsi tersebut, harus diawali dari tengah keluarga sendiri. “Dasar kejujuran dan moral yang baik, itu ada di dalam rumah kita sendiri. Dan untuk memutus mata rantai korupsi itu, harus dilakukan di tengah keluarga sendiri terlebih dahulu,” ujar GSVL yang

juga dipercayakan sebagai Ketua Umum Panitia Perayaan 80 Tahun GMIM Bersinode 2014. Ditambahkannya, menerapkan aksi kejujuran dan tanggungjawab serta menerapkan dasar-dasar moral yang baik di komunitas keluarga sendiri, itu sangat baik. “Seperti contoh di tengah keluarga, kita harus hidup

Bapedda ... Dari Halaman 9 Sedangkan untuk pemeliharaan sebenarnya ditata Rp19 miliar, namun berhubung dilakukan pemutusan kontrak dengan pihak ketiga yang tidak menyelesaikan pekerjaan sehingga anggaran tersebut ditiadakan. “Karena 6 bulan pemiliharaan sudah tidak kontraktor, hingga ditata tahun 2014 dengan anggaran DPA Lanjutan

(DPAL) di Distakot Manado,” terang Assa, Senin (22/9) kemarin. Dijelaskan mantan Kadis Pariwisata Manado ini, akan anggaran tersebut tidak diwajibkan untuk melalui mekanisme Dekot Manado. “Bisa ditender lagi atau swakelolah tapi anggaran yang ditata di DPAL tidak perlu melalui mekanisme Dekot Manado,” beber Assa

Discapil ... Dari Halaman 9 Jika ada komplin warga karena diduga masih berstatus nikah resmi dengan pasangan lain, itu dipastikan tidak akan terjadi. Pasalnya dikatakan Tinangon, pasangan

yang akan menikah massal telah membuat pernyataan di atas meterai belum pernah kawin. “Begitu pula akan disertakan surat pernyataan dari pihak kelurahan bersang-

Wawali ... Dari Halaman 9 “Atas nama Pemkot Manado dan Keluarga Lumentut-Runtuwene dan Mangindaan-Kudati berduka dan untuk keluarga yang ditinggalkan untuk tetapo bersandar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Wawali. Diketahui, Minggu pagi itu warga Kima Atas yang berprofesi mereka pemanjat kelapa melihat ada sesosok mayat di atas tumpukan pasir di tengah sungai. Saat itu juga saksi langsung menuju ke Kampung dan

memberitahukan kepada warga. Salah satu anak korban yang tinggal di Kelurahan Kima, mendapat informasi langsung datang kelokasi pememuan. Pihak Polsek Mapanget sendiri saat itu yang mendapat informasi, langsung mendatangi lokasi penemuan bersama anggota Identifikasi Polresta Manado. Usai dilakukan olah TKP, korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Prof Kandou Malalayang, untuk dilakukan visum.(teem)


NUSA UTARA

SANGIHE, SITARO, TALAUD

Manganguwi jadi primadona Dekab Talaud

kesehatan Dinkes-RSUD optimalkan pelayanan DINAS Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melaksanakan berbagai program dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Meyke Maatuil dan Direktur utama RSUD Stianila Sedu saat mengikuti pelantikan anggota Dekab, Senin (22/9) kemarin. Diterangkan Maatuil di tengah kekurangan tenaga medis, Dinkes dan RSUD terus melakukan terobosan-terobosan baru guna menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. "Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan agar masyarakat semakin terjamin haknya dalam hal pelayanan. Kesehatan," terangnya. Ditambahkan Maatuil, ia menginstruksikan kepada seluruh kepala puskesmas dan puskesmas pembantu untuk bertindak cepat dan optimal dalam menanggapi setiap keluhan masyarakat mengenai pelayanan yang diberikan. "Segera disikapi dan ditindaklanjuti agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diterima," lanjutnya. Sementara Dirut RSUD, Stianila Sedu mengatakan optimalisasi pelayanan kesehatan juga dimaksudkan untuk mensukseskan pelaksanaan program jaminan sosial kesehatan yang saat ini digalakkan pemerintah pusat. "RSUD akan bersinergi dengan Dinkes dan BPJS guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Talaud," ujar Sedu. Baik Sedu maupun Maatuil juga meminta masyarakat untuk memberikan masukkan termasuk kritisi mengenai pelayanan kesehatan yang sudah berjalan selama ini agar setiap kekurangan pelayanan akan segera diperbaiki sesegera mungkin. "Kritik dan masukkan dari seluruh masyarakat kami tunggu demi peningkatan pelayanan kesehatan yang semakin baik kedepannya," ujar Maatuil yang diiyakan Sedu. (try27)

11 15

Sangihe disarankan bentuk badan promosi daerah

pelantikan

RAPAT paripurna dalam rangka pengambilan sumpah dan janji jabatan anggota Dekab Kepulauan Talaud masa bhakti 2014-2019 yang dipimpin Ketua Dekab Engelbertus Tatibi berjalan lancar dan aman. Meskipun, usai pengambilan sumpah/janji jabatan yang dipandu Kepala Pengadilan Negeri Tahuna Yusuf Pranowo SH, sempat diwarnai interupsi oleh anggota Dekab dari Partai Golkar George Rompah terkait penetapan pimpinan sementara dekab dari partai Golkar yang mengusulkan Max Lua. Namun atas usulan anggota dekab lainnya disepakati persoalan tersebut akan diselesaikan secara internal partai Golkar dan langsung disepakati oleh seluruh anggota dekab yang baru saja dilantik. Dalam sambutannya, Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE berharap dekab yang baru mampu menjalankan fungsi dan tugasnya dengan maksimal serta mampu menjalin sinergitas dengan pihak eksekutif guna membangun dan mempercepat laju pertumbuhan Tanah Porodisa. "Harapan saya, dekab yang baru akan bersinergi dengan eksekutif untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Talaud," ujar Manalip. Sementara itu, Meike Feibe Manganguwi anggota Dekab dari PKPI ini menjadi primadona sejak dimulainya acara sampai acara foto bersama dengan para tamu undangan yang menghadiri acara pelantikan, Senin (22/9) karena merupakan satusatunya perempuan yang berhasil lolos meraih satu kursi sebagai anggota Dekab Talaud masa bhakti 2014-2019. Manganguwi mengatakan dirinya merasa bersyukur bisa terpilih dan dilantik sebagai anggota dekab yang baru. Namun dirinya mengakui masih akan beradaptasi dengan situasi yang baru bagi dirinya apalagi dia merupakan satu-satunya perempuan di lembaga perwakilan rakyat tersebut. "Saya minta dukungan doanya agar mampu menjalankan amanat yang dipercayakan rakyat selama menjadi wakil mereka," ujar Manganguwi.(try27)

SELASA 23 SEPTEMBER 2014

Guna mengatur langkah strategis pengembangan dan perencanaan pariwisata

SALAH satu wartawan saat memperlihatkan undangan bagi media

KEBEBASAN PERS

Setwan larang ambil gambar saat pelantikan Melonguane—Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (Dekab) Kepulauan Talaud yang dilaksanakan, Senin (22/9) kemarin mendapat kritikan dari sejumlah jurnalis yang hendak melakukan peliputan. Sekalipun sejak Sabtu (20/9) seluruh perwakilan media telah menerima undangan untuk menghadiri sekaligus melakukan peliputan acara pelantikan anggota dekab masa bhakti 2014-2019, namun entah akibat koordinasi yang tidak berjalan baik dilingkungan sekretariat dekab ataupun karena alasan lainnya, pembawa acara justru mengumumkan

pelarangan pengambilan gambar termasuk bagi wartawan, kecuali salah satu usaha jasa foto dan video lokal. Akibatnya para jurnalispun menolak untuk masuk dan melakukan peliputan. Namun menurut Kabag Protokol setkab Fanmy Unsong, hal itu hanyalah kesalahan penyampaian. "Yang dimaksudkan adalah bagi juru foto pribadi agar tidak mengganggu jalannya pengambilan sumpah/ janji anggota Dekab," jelas Unsong. Penjelasan yang sama juga disampaikan Sekreta-ris dekab Ir Leida Dachlan lewat isi pesannya yang mengundang seluruh jurnalis untuk masuk dan

melakukan kerjanya meliput acara pelantikan. "Rekan-rekan pers saya undang untuk masuk, hal tadi (pengumuman) hanyalah kesalahan penyampaian. Bukanlah hal yang sengaja," terang Dachlan. Meski sudah menerima penjelasan sebagian jurnalis memilih untuk masuk melakukan peliputan sementara yang lainnya memilih untuk tetap tidak masuk, sebab menurut mereka setwan semestinya melakukan klarifikasi secara terbuka sebagaimana pengumuman yang disampaikan yang didengar oleh semua tamu dan undangan yang hadir dalam acara pelantikan tersebut. (try27)

Tahuna—Setelah sukses dengan pelaksanaan FaS (Festival Sangihe) pada awal September bulan ini, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Sangihe mencanangkan pembuatan calendar event pariwisata. Hal itu dilakukan oleh Dinas terkait dalam rangka mengatur langkahlangkah strategis sehingga perencanaan dan pengembangan pariwisata dapat dilakukan secara teratur dan sistematis. “Pelaksanaan FaS ini akan kita lakukan tiap tahun, dan kita dari dinas sudah menyiapkan calendar event,

sehingga termasuk tulude dan atraksi budaya lainnya dapat tersusun secara baik,” tukas Kadis Budpar Sangihe, Jefry Gaghana, Senin (22/9) kemarin. Sementara itu ketika disinggung terkait dengan kegiatan promosi sektor wisata di daerah yang berjuluk kabupaten bahari itu, dia menjelaskan bahwa langkah promosi terus dilakukan dinasnya setiap tahun. Sementara itu, salah satu Alumni Tinggi Pariwisata Bandung, Novita, asal Tabukan Utara, menilai bahwa Pemkab Sangihe

PRODUK

Stakeholder desak pengembangan kuliner Sagu Tahuna—Setelah sukses menyabet peghargaan dari Museum Untuk Rekor Indonesia (MURI) dalam ajang Festival Sangihe beberapa waktu lalu, instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Perindagkop Dan UMKM) oleh sejumlah stakeholdernya

agar menindaklanjuti dengan penuh keseriusan. Salah satunya datang dari Koperasi Angkutan Miracle yang baru saja didirikan, dengan mengambil lokasi kesekretariatan tepatnya di Jalan Manganitu, Kota Tahuna. Melalui Ketua Umumnya Daniel Tampungan meminta agar Perindagkop dan UMKM

Bank. Ditambahkan Supit, dengan menggadaikan SK ke Bank maka bukan tidak mungkin menambah beban pikiran PNS yang bersangkutan mencari cara dan daya bagaimana mendapatkan penghasilan tambahan mengingat sudah tidak menerima penuh gajinya. “Sekali lagi, tugas kita adalah melayani bukannya mencari penghasilan tambahan,” serunya. Sementara, Kepala BKN Regional XI,

English Nainggolan mengatakan, SK CPNS yang diterima haruslah disikapi dengan penuh ucapan syukur. “Laksanakan tugas anda sebagai seorang CPNS dengan penuh tanggungjawab,” ujarnya. Menurut Nainggolan, ketika memutuskan untuk menjadi seorang PNS, berarti sudah siap menjadi pelayan masyarakat. “Jika tidak mau jadi pelayan masyarakat, lebih baik mundur,” tegasnya.(try27)

CPNS

62 Honda K2 terima SK Ondong—Bupati Sitaro Toni Supit SE MM, menyerahkan Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Negeri Sipil kepada 62 tenaga honorer Daerah (Honda) kategori 2, Senin (22/9) kemarin. Namun menurut Supit jumlah tersebut kemungkinan bakal bertambah mengingat saat ini masih ada sebanyak 8 Honda yang masih sementaras diperjuangkan. “Sitaro sampai saat ini masih kekurangan tenaga hingga masih perlu penambahan. Oleh sebab itu, selain menerima CPNS jalur umum, kita juga sedang memperjuangkan 8 Honda yang belum terakomodir,” jelas Supit usai menyerahkan SK. Dilanjutkan Supit untuk penempatan atau lokasi kerja bagi mereka yang bari saja menerima SK, dipertimbangkan untuk

ditempatkan di tempat kerja mereka yang pertama. “Mereka akan mengisi kekosongan ditempat kerja mereka yang semula,” ujarnya. Yang menarik Supit menyoroti kebiasaan PNS yang suka menggadaikan SK-nya ke Bank. Dikatakan Supit bahwa hal tersebut merupakan kebiasaan yang tidak baik untuk ditiru oleh

UPTD Tabut gelar KKG dan K3S Tahuna—Bertempat di SD GMIST Lenganeng, Sabtu (20/9) pekan lalu, UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Dinas Dikpora Kecamatan Tabukan Utara (Tabut) menggelar pelaksanaan kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dan K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) setingkat sekolah dasar. Kepada Swara Kita, Kepala UPTD Tabut Lukman Makapuas, S.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan dimaksud adalah dalam rangka pemantapan dan pendaratan pelaksanaan program Kurikulum 2013 atau yang sering dikenal

TELP. 081244450722 081340443280

Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.

memperhatikan kelompokkelompok industri berbasis masyarakat yang terlibat langsung dalam pengembangan produk kuliner. “Saya kira apresiasi patut kita berikan kepada Pemkab Sangihe yang berjuang mengembangkan semua potensi di daerah, termasuk pemecahan rekor dari produk kuliner berbahan dasar sagu yang mampu memproduksi sebanyak 259 jenis makanan,” puji Daniel. Pihaknya lantas mendorong dinas terkait juga memperhatikan sentrasentra produksi sagu yang terdapat disejumlah tempat di daratan Sangihe. “Contohnya di Tabukan Utara dan Tabukan Selatan, tumbuhan sagu disana sangat banyak, dan kalau dikembangkan kedepan akan menjadi potensi unggulan bagi daerah,” tukasnya. Sementara itu, pihak Perindagkop dan UMKM Sangihe belum dapat memberikan komentar apa-apa saat dikonfirmasi melalui telepon selular maupun sms.(try29)

SOSIALISASI K13

D/A: JLN. WINANGUN

PEMBERITAHUN

tenaga Honda K2 yang baru saja menerima SK. “Kebiasaan itu bisa berdampak pada menurunnya kualitas kerja khususnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tegasnya sambil meminta kepada 62 Honda yang baru saja menerima SK untuk menyimpannya dan jangan dulu digadaikan ke

melalui instansi teknis sudah saatnya membentuk semacam Badan Promosi Pariwisata Daerah yang bertugas untuk mempromosikan potensi wisata. “FaS adalah signal majunya pariwisata, namun sangat perlu juga diperhatikan untuk di bentuk badan promosi, sehingga dinas akan terbantukan dalam hal ini, apalagi komposisi badan itu diisi oleh kalangankalangan yang profesional, yang paham bagaimana mengangkat potensi wisata di suatu daerah,” tuturnya. (try29)

dengan istilah K13. “Kegiatan ini dalam rangka penerapan K13, agar-agar benar-benar program tersebut dapat terserap secara baik dikalangan pendidik itu sendiri,” ujarnya. Dia lantas melanjutkan bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan pada setiap minggunya dan selalu dilaksanakan pada akhir pekan atau di setiap hari sabtu sesudah proses kegiatan belajar mengajar selesai di sekolah masingmasing. “KKG ini sebernanya terbagi atas 5 Gugus dan kali ini yang melaksanakannya adalah

KEZYA SHOW ROOM

NO. NAMA KENDARAAN

WARNA

1. JAZZ S 2. XENIA X1 3. PANTHER PICK UP 4. HONDA CIVIC 5. HONDA CITY 6. HONDA CRV MATIC 7. YARIS 8. TERIOS ELEGANT 9. XENIA 1.0 FAM 10. TERIOS TX ELEGANT 11. RUSH G 12. HONDA CRV 13. FORTUNER 14. KIJANG LXS 15. KIJANG SUPER 16. LUXIO 17. DUMP TRUCK CENTER 18. NISSAN X TRAIL 19. DUMP TRUCK ISUZU 20 DUMP TRUCK ISUZU 21. JIMMY KATANA 22. KUDA SP EXCEEP 23. ERTIGA 24. LIVINA

HITAM HITAM HITAM SILVER BIRU COKLAT MOCA MERAH MERAH MARON HITAM SILVER ABU-ABU ABU-ABU GOLD HITAM KUNING SILVER PUTIH PUTIH MERAH HIJAU UNGU HITAM

TAHUN

DP.JUTA

ANGSURAN 3TAHUN

2011 2011 2007 2006 2004 2007 2008 2007 2010 2007 2013 2007 2008 2000 1996 2009 2009 2007 2012 2013 2000 2000 2013 2009

55JT 25JT 20JT 50JT 20JT 65JT 25JT 25JT 20JT 20JT 60JT 75JT 85JT 20JT 35JT 25JT 50JT 55JT 55JT 75JT 25JT 20JT 45JT 20JT

4,8 4,1 3,6 5,2 3,3 6,5 3,6 3,5 3,3 4,1 5,5 6,9 2,8 CASH 2,9 5,9 4,1 4,1 6,8 1,9 1,8 4,6 3,5

Gugus 2 yang terdiri atas 7 Sekolah setingkat SD. Dimana tiap sekolah diminta mengutus sebanyak 7 Orang Guru. Sehingga bila ditambah dengan 7 Orang Kepala Sekolah yang mengikuti K3S, maka keseluruhannya berjumlah

54 peserta,” tukasnya. Selain itu, katanya, dalam program KKG dan K3S tersebut, disebutkan dilengkapi oleh tenaga pengawas pendamping. Amatan Media ini di lapangan, menunjukkan sejumlah sekolah di

Kabupaten Bahari itu, mulai dari tingkat SD hingga SLTA secara terus-menerus melakukan kegiatan sosialisasi K13, yang orientasinya lebih banyak dititikberatkan pada pendidikan karakter itu.(try29)


TOTABUAN

BOLSEL PELAYANAN

Disiplin oknum PNS Bolsel mulai menurun RUPANYA perlu untuk ditinjau kembali oleh Pimpinan daerah terhadap kinerja dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajarang Pemkab Bolsel. Pasalnya, akhir-akhir ini, disiplin kehadiran dan jam pulang pegawai seperti terabaikan. Pantauan koran ini, Senin (22/9) kemarin, jam pulang PNS harusnya pukul 16.00 Wita, namun sudah ada yang berpapasan pulang menuju Kota Kotamobagu. Tak hanya satu dua orang saja, melainkan melebihi dari itu. Hal tersebut, ditandai dengan kendaraan dinas yang mereka kendaraai baik roda dua maupun roda empat. Padahal, peningkatan disiplin PNS di wilayah Bolsel sudah termasuk baik, jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di sekitarnya. Baca: Disiplin ( Halaman 13 )

kotamobagu

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 23 SEPTEMBER 2014

Mayulu buka pintu usut dana Block Grant 2013 Diduga penyimpangan capai Rp1,6 milyar, LAKI siap lapor KPK jika kepolisian dan polres tak serius Molibagu-Terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana Block Grant tahun 2013 yang dikelolah oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bolsel sebesar Rp1,6 miliar, Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP membuka pintu bagi aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus tersebut. Bupati Bolsel Hi Herson

Mayulu saat dikonfirmasi mengaku bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti adanya penyimpangan dana sebesar Rp1,6 miliar, melalui aliran dana Block Grant tahun 2013. Namun dirinya sudah mendengar informasi bahkan sorotan dari berbagai pihak untuk mengusut tuntas kasus pelanggaran hukum tersebut. Meskipun demikian,

bupati tetap menghormati proses hukum oleh aparat penegak hukum yang ada, baik dari pihak kepolisian maupun kejaksaan. Dirinya selaku pimpinan daerah tidak mengintervensi proses hukum yang ada. Bahkan mempersilahkan aparat hukum atau pihak manapun untuk menindaklanjutinya. “Sepintas memang ada keluhan masyarakat dimana

perabot-perabot sekolah yang belum ada. Jika memang bermasalah selaku bupati, saya persilahkan aparat hukum untuk melakukan penyelidikan,” tegas Bupati. Tak hanya Bupati saja, sorotan keluar pula dari ketua DPD Laskar Anti Korupsi (LAKI) Sulut Alon Rumagit. Baca: Mayulu ( Halaman 13 )

KEPEMIMPINAN

LOMBA CIPTA MENU

Juara I, Anakia jadikan kado buat pasangan TB-JaDi TIM Penggerak P e m b i n a a n Kesejahteraan Keluarga (TP– PKK) Kota Kotamobagu, Senin (22/9) kemarin, meraih juara I pada lomba Cipta Menu non beras dan non pangan, yang digelar dalam rangka Hari ANAKIA Mokoginta. Ulang Tahun (HUT) Provinsi ke – 50 Provinsi Sulawesi Utara di Manado. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di lokasi pameran pembangunan tersebut, TP–PKK Kotamobagu yang menampilkan aneka kreasi makanan non beras dan non pangan tersebut, berhasil mengalahkan para peserta lainnya yang berasal dari Kabupaten/Kota se – Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kesempatanya pun, Ketua TP–PKK Kotamobagu Hj Anakia Damopolii Mokoginta SE mengucapkan terimakasih kepada segenap personil yang terkait. Baca: Juara ( Halaman 13 )

bolmong HASIL KRIMINAL

Polres Bolmong bakal segera lelang babuk

BARANG bukti yang nantinya dilelang, kini yang masih berada di Polres Bolmong.(foto: ist)

POLRES Bolmong bakal mengikut sertakan tersangka dan korban yang masuk sebagai pemilik barang bukti yang siap dilelang. Hal ini disampaikan Kapolres Bolmong AKPB Hisar Siallagan SIk melalui Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh SH, bahwa barang bukti yang saat ini masih ditangan polres rencananya akan dilelang dalam waktu dekat ini. Baca: Polres ( Halaman 13 )

Setahun TB-Jadi hadirkan berbagai prestasi di KK Kotamobagu—Meskipun, Kamis (22/9) kemarin, baru genap setahun menahkodai Kota Kotamobagu (KK), namun berbagai torehan prestasi terus diukir Ir Hj Tatong bara dan Drs H Jainuddin Damopolii (TB– JaDi) sebagai Walikota Kotamobagu dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu. Berbagai prestasi yang berhasil diraih pasangan TB– JaDi selama setahun memimpin Kota Kotamobagu diantaranya, diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulut, Anugerah Adipura, Penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas pengelolaan Keuangan Daerah, Penghargaan Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Dalam rangka peringatan 1 tahun kepemimpinan Tb–Jadi, dilaksanakan berbagai kegiatan yang diawali dengan kegiatan Doa dan Dzikir

PENERIMAAN CPNS

PB-KPMIBU ancam duduki Pemkab Bolmut Boroko-Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), diminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk lebih seleksi dalam memperjuangkan nasib putra dan putri daerah dalam seleksi tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (PB-KPMIBU) Indrawan Laupu saat bertemu dengan sejumlah wartawan harian, kemarin (23/9). “Pemkab melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), harus lebih pro aktif untuk memperjuangkan nasib putra dan putri daerah,”ujarnya. Dia pun mengatakan,

apabila dalam seleksi berkas nanti banyak anak daerah yang tidak lulus dalam pemberkasan akan melakukan demo besarbesaran karena sudah cukup penerimaan tahun lalu (2013) banyak putra dan putri daerah ini tidak lulus dalam penerimaan. “Ini merupakan warning untuk pemkab, terutama dalam seleksi berkas yang dilakukan oleh pihak BKD Bolmut, untuk lebih teliti dalam pemeriksaan nanti,” katanya. Indrawan pun menambahkan, sampai saat ini kami masih memantau perkembangan penerimaan CPNS di Bolmut, apabila ada temuan-temuan banyak calo berkeliaran saat penerimaan nanti, KPMIBU tidak segansegan duduki kantor BKD nantinya.(try34)

MOBNAS DEWAN

8 oknum legislator enggan kembalikan

SETAHUN kepemimpinan TB-JaDI, mampu membawa Kota Kotamobagu meraih berbagai prestasi.(foto: yun/sk)

Bersama yang dilaksanakan di Gedung Manggala Sport Hall, Minggu (21/9), dan Panen Perdana Jagung serta

PRONA 2014

silaturahmi dan syukuran 1 tahun kepemimpinan TB– Jadi yang digelar di lapangan Desa Poyowa Besar I Kecamatan

Kotamobagu Selatan, Senin (22/9) kemarin. Baca: Setahun ( Halaman 13 )

PASCAPELANTIKAN

Warga Dumoga minta Legislator Boltim ramaikejelasan Akta Tanah ramai gadaikan SK ke BS Lolak—Warga Dumoga mempertanyakan penyelesaian pembuatanAkta Tanah yang hingga kini belum ada kejelasan dari Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bolmong. Padahal, mereka sudah membayarkan seluruh biaya yang diminta dalam setiap proses pengeluaran akta tanah. Menurut Warga Desa Pusian Barat Kecamatan Dumoga Ferry Rengkuan, bahwa program Prona dari BPN bertujuan membantu kesulitan masyarakat dalam surat keabsahan kepemilikan tanah. Namun oleh BPN sendiri malah dibuat sulit kembali.

12

“Kami sudah bayar 600 ribu perkepala untuk pembuatan Akta pekarangan. Tapi sampai sekarang belum ada juga,” katanya melanjutkan bahwa ada sekitar 20 nama yangg mengaku sudah membayar lunas namun belum menerima akta tersebut. Kepada Wartawan Harian Swara Kita, Kepala kantor BPN Bolmong Aris Srimulyanto melalui Kaur Umum dan kepegawaian Tinny Tangel mengatakan, bahwa benar program memang diperuntukan bagi masyarakat dan tanpa dipungut biaya apapun. Baca: Warga ( Halaman 13 )

Tutuyan-Belum lama dilantik menjadi anggota Dekab Boltim, pada Senin (15/ 9) lalu, sejumlah Legislator Boltim periode 2014-2009, kini ramai-ramai menggadaiakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka sebagai anggota Dekab Boltim, di Bank Sulut (BS) Cabang Tutuyan. Tujuan, para legislator Boltim menggadaikan SK ini, bermacam-macam, dan paling utama adalah membayar hutang saat kampanye pemilihan legsilatif (Pileg) tanggal 9 April lalu. Menurut Tokoh pemuda Boltim, Rustaman Paputu-

ngan bahwa penggadaian SK tersebut, sebagai bentuk penghianatan terhadap rakyat yang telah memilih mereka. “Kami memang tidak punya hak menilai salah atau benar. Tapi dengan menggadaikan SK, para legislator tersebut, seperti menghianati rakyat, serta menunjukan ketidak puasan dengan gaji yang mereka terima. Sehingga, untuk mendapatkan uang lebih banyak, meraka mengambil langkah pintas, yakni menggadaikan SK,” ujar Paputungan. Baca: Legislator ( Halaman 13 )

Tutuyan-Meski sudah tidak lagi menjadi anggota Dekab Boltim, namum para mantan anggota Dekab Boltim ini, tak mau mengembalikan Mobil dinas (Mobnas), yang dipinjam pakaikan kepada anggota dewan periode 2009-2014. Dari data yang didapat, dari 13 mobnas yang dipinjamkan, delapan diantaranya, belum dikembalikan ke Sekertariat Dewan (Setwan) Boltim. Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Setwan Boltim Ferdy Sumenge mengatakan, bagi legislator belum mengambalikan Mobnas, pihaknya akan segera memberi surat resmi kepada masing-masing anggota dewan. Baik yang terpilih, atau yang tidak terpilih lagi, untuk segera mengembalikan aset

daerah yang digunakan selama menjabat diperiode sebelumnya. “Semua harus dikembalikan termasuk yang digunakan anggota dewan terpilih, karena saat ini, alat kelengkapan dewan belum terbentuk, “ tegas Sumenge, Senin (22/ 9) kemarin. Dia mengatakan, meskipun sudah ada anggota dewan, yang telah mengembalikan Mobnas, tetapi Mobnas tersebut banyak yang dalam keadaan rusak. “Ada beberapa mobil dinas yang dikembalikan dalam keadaan rusak, karena mengalami kecelakaan. Kami tidak mempermasalahkan Mobnas tersebut rusak atau tidak, asalkan harus dikembalikan, “ tegas Sumenge.(efel)

LANGGAR PP 45

Bupati diminta pecat dua oknum PNS Bolmong Lolak—Melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 tahun 1990, atas perubahan peraturan pemerintah Nomor 10 tahun 1983, tentang perkawinan dan perceraian. Lembaga Pemantau Eksekutif dan Legislatif Reformas Bolmong Raya (LPKEL-R) meminta Bupati segera pecat oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga kawin tanpa izin. Menurut Ketua LPKEL

Efendy Abdul Kadir, ini dapat dibuktikan dengan adanya laporan korban ke Bupati Bolaang Mongondow, serta adanya berita acara hasil pemeriksaan lurah Pobundayan dan lembaga adat kampung tersebut terhadap kedua oknum PNS yang telah melakukan pernikahan diluar sepengetahuan istri dan pemerintah kelurahan. Baca: Bupati ( Halaman 13 )


TOTABUAN

Disiplin ... Dari Halaman 12 Menjadi kebiasaan buruk, setiap pimpinan daerah baik Bupati ataupun Sekkab keluar daerah, para PNS pun ikut-ikutan malas masuk kantor. Sementara tugas dan tanggungjawab mereka itu besar bagi pembangunan daerah. Aktifis Pemerhati Bolsel Andika Hasan mengatakan, tak secara keseluruhan PNS itu demikian. Ada pula yang benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. “Jangan sampai hanya ulah dari satu dua orang saja, dapat merusak citra pegawai secara keseluruhan di daerah,” kata Andika. Menurutnya pemberlakuan sanksi pelanggaran disiplin oleh daerah dengan melakukan pemotongan TKD tak memiliki nilai efek jera terhadap para pelakunya. “Kalau ada sanksi yang lebih berat lagi, buat saja demikian, dengan pemotongan TKD saja tidak dihiraukan,” cetus Andika. Dalam setiap kesempatan Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP baik pada saat mengambil apel, ataupun acara-acara resmi yang melibatkan kehadiran PNS, selalu mengingatkan tentang disiplin pegawainya, namun ternyata hal tersebut hanya isapan jempol semata.(cepe)

Juara ... Dari Halaman 12 “Alhamdulillah, selain juara pada lomba menu non beras dan non pangan, TP PKK Kotamobagu juga berhasil meraih juara 3 pada lomba pidato,” ujar Mama Et, sapaan akrabnya. Mama Et juga mengatakan, bahwa prestasi yang diraih tersebut merupakan hadiah bagi pasangan Ir Hj Tatong Bara dan Drs Jainuddin Damopolii yang pada, Senin (22/9) kemarin, genap setahun memimpin Kota Kotamobagu. “Prestasi ini juga merupakan hadiah terindah bagi pasangan Walikota Kotamobagu dan Wakil Walikota Kotamobagu, yang genap setahun memimpin Kota Kotamobagu,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, kedepan nanti TP PKK Kotamobagu akan terus meningkatkan peran dan pengabdian kepada masyarakat, melalui berbagai program kegiatan yang berkaitan langsung dengan pembinaan kesejahteraan keluarga. Sementara itu, prestasi lainnya juga diraih Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kotamobagu, yang juga meraih juara Juara terbaik I dan Kebaya Modern tingkat Provinsi Sulut dalam rangka HUT ke – 50 Provinsi Sulawesi Utara.(yede)

Polres ... Dari Halaman 12 “Tim kami saat ini sedang berada di lembaga pelelangan. Dalam waktu dekat pasti dilaksanakan,” katanya. Dalam pelaksanaan lelang nantinya, Kasat menambahkan bahwa akan mengikut sertakan para pemilik Barang bukti (Babuk). Hal ini pun dilakukan sesuai pertimbangan yang pihaknya. “Kita ikutkan mereka dalam lelang. Yah hitung-hitung ada baiknya bagi mereka dan bagi kita. Kita melakukan hal yang benar, kita perlu menjaga Kantimbnas,” katanya lagi. Barang bukti yang kini berada dipihaknya sudah masuk dalam daftar yang tengah di konsultasikan dengan pihak lelang. “Kalau yang ini, rata-rata kasus pencurian,” katanya.(yede)

Legislator ... Dari Halaman 12 Menanggapi hal tersebut, Ketua partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Boltim Chandra Modeong ketika dikonfirmasi mengatakan, soal penggadaian SK yang dilakukan oleh legislator Boltim, termasuk anggota dewan partai Hanura, itu tidak masalah. “Sebelumnya, Hanura telah melarang bagi kadernya agar tidak menggadaikan SK, tetapi ada sesuatu dan lain hal, sehingga saya tidak bisa lagi melarangnya. Yang jelas, penggadaian SK tersebut, tidak bertentangan dengan partai,” terang Chandra.(efel)

Warga ... Dari Halaman 12 Kecuali biaya foto copy dan materai dari pemohon. “Prona tidak ada biaya, karena itu di tanggung oleh pemerintah. Kecuali biaya yang dari pemohon sendiri,” jelasnya. Sedangkan keterlambatan terbitnya Akta Tanah yang seharusnya sudah dikeluarkan pihak BPN, selain karena pihaknya hanya memiliki 3 tim pengukur juga terkendala dari pemerintah desa, terkait tandatangan permohonan. “Kalau dari kita karena personil kita terbatas, tapi rata-rata kendalanya dari kepala desanya,” sebut Tinny, Selasa (22/9) kemarin.(yede)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 23 SEPTEMBER 2014

13 12

Dekab Bolsel protes tak terima gaji September Sekwan bergerak tanpa kantongi regulasi hanya berdasar asumsi Molibagu-Setelah ditetapkannya Dekab Bolsel yang baru saja dilantik belum lama ini tidak menerima gaji September, justru diberikan kepada Dekab lama, protes pada para anggota pun mulai bermunculan. Pasalnya, dalam penyampaian dari Sekretaris Dekab Bolsel Wahyudin Kadullah menurut mereka tidak memiliki regulasi hanya berdasarkan asumsi saja. Mereka (anggota dekab,red) rupanya tidak setuju dengan pemberlakuan sekarang ini. Hal itu ditegaskan personil Dekab Bolsel dari Partai Demokrat

Fadli Taliabu. Menurutnya, Sekretariat Dewan (Setwan) harus memiliki regulasi untuk pembayaran gaji ke anggota dewan lama. Jangan hanya berdasarkan pada asumsi saja, lantas justru membuat persoalan dikemudian hari. “Memang pembayaran gaji kepada anggota dewan baru, belum ada regulasi. Namun, untuk pembayaran gaji ke anggota dewan lama juga harus perlu regulasi yang menjadi acuan. Sebab, anggota dewan lama, hanya bekerja 9 hari di bulan September ini. Sedangkan kami yang baru dilantik, akan bekerja selama 20 hari. Jadi

harus dipertimbangkan oleh Setwan,” kata Fadli Dia juga menuturkan, memang lebih tepat meminta petunjuk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait dengan pembayaran gaji tersebut. Sebab, nantinya mereka yang akan memeriksa pengelolaan keuangan 2014 pada tahun depan. “Intinya kalau sudah ada regulasi yang menjadi acuan dari BPK, harus dibayar ke siapapun tak ada persoalan. Yang penting tidak menyalahi aturan. Kami sendiri juga belum tahu, apakah gaji yang dimaksudkan ini sudah dibayarkan atau belum,” katanya.

KASUS PENGADAAN

analisa juridis tentang surat dakwaan dari JPU kepada RH tidak jelas karena ada dua poin yang menjadi syarat mutlak, tidak dipenuhi oleh JPU, sehingga menurut pasal 143 ayat (3) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP), surat dakwaan JPU harus batal demi hukum. “Dua poin itu yakni, waktu dan tempat tindak pidana yang terjadi dilakukan tidak jelas dan perbuatan yang didakwakan kepada RH sebagai orang yang turut melakukan atau turut serta melakukan tidak jelas rumusan unsur-unsurnya bahwa peminjaman travo cantol milik DPU Bolmut kepada terdakwa SO alias Sam pada tanggal 3 september 2012 yang diketahui Kadis DPU DS alias Dik, pada hakekatnya perbuatan hukum yang

bersifat keperdataan yang tunduk pada pasal 1320 KUH Perdata,” terangnya. Dia pun menambahkan, karena dakwaan terhadap RH rumusannya kabur, sehingga tim kuasa hukum RH mengajukan eksepsi dengan dua permohonan yakni, menyatakan surat dakwaan JPU tidak memenuhi syarat sebagaimana yang dimaksud pasal 143 ayat (3) KUHAP sehingga batal demi hukum dan membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan JPU dengan perintah mengeluarkan terdakwa RH dari rumah tahanan Negara. “Dalam subsidair sudah tercantum apabila pengadilan Cq Ketua Majelis Hakim Jemmi Lantu SH MH Berpendapat lain maka pada hari kamis (25/09) mendatang, mohon putusan yang seadiladilnya,” pintanya.(try34)

Bupati ... Dari Halaman 12 “Diminta Bupati Bolaang Mongondow memecat kedua PNS ini. Sebab dirinya menilai, kedua PNS bolmong ini sudah melanggar peraturan pemerintah,” katanya. Dalam berita acara yang ditandatangani oleh lurah, ketua lembaga adat, dan kedua oknum PNS ini, disebutkan telah melanggar adat, maka dijatuhi sanksi. Dimana oknum PNS yang berinisial IL alias Ikram di usir dan dilarang untuk berkunjung kerumah oknum PNS wanita. Sementara wanita yang dikabarkan telah hamil ini pun dijatuhi hukuman denda. Aturan yang menurutnya dilanggar oknum PNS berada di isi pasal 4 ayat 1, menyatakan, PNS pria harus ada izin atasan dan istri pertama, dan wanita dilarang menjadi istri ke

dua, ketiga dan ke empat. “Mengertinya bahwa aturan tidak mengizinkan maka sudah selayaknya di pecat,” ungkap Efendy, yang juga anggota komisi transparansi dan partisipasi Bolmong. Lanjut Efendy menambahkan sebaiknya Bupati secepatnya memproses kedua oknum tersebut, sebab hanya akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan. Terlebih oknum pria pernah dipenjara karna kasus tindak pidana korupsi. Kepala BKD Bolmong Leksi Paputungan ketika di konfirmasi menyangkut laporan tersebut, memjawab surat laporan keberatan dari istri pertama yakni, IM Alias Imeng yang di sampaikan ke Bupati Bolmong sudah di terima. “Pada dasarnya BKD Bolmong akan menindaklanjuti

EVALUASI APBDP 2014

Di tangan Pemprov, Pemkab Bolsel lakukan pengawalan Lolak—Sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Bolaang Mongondow, Senin (22/9) kemarin, menghadiri evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP), tahun 2014 di kantor Pemerintah Provinsi Sulut. Ini disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ir Yudha Rantung. Dimana selain dirinya, ada juga rekan-rekan pimpinan SKPD yang akan mengikuti rapat evaluasi bersama. “Saya Lagi hadir rapat

ROLLING

Dugaan korupsi Travol Canto mulai disidangkan Boroko-Dugaan kasus pengadaan Travo Vantol penerangan jalan ibukota Boroko senilai Rp480 juta di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2012 yang kini ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Tipikor Manado. Berdasarkan sidang pekan lalu, tuntutan terhadap salah satu tersangka yakni Roslanny Humokor dianggap tidak jelas, sebab surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tidak dirumuskan secara lengkap. Hal itu seperti diungkapkan oleh Veri Satria Dilapanga SH selaku ketua tim kuasa hukum terdakwa RH yang didampingi oleh anggota tim Ahmad WS Dilapanga SH dan Gandhi Goma SH. Menurutnya, berdasarkan

Sebelumnya, Sekretaris Dewan (Sekwan) Bolsel, Wahyudin Kadullah SIP mengatakan, soal gaji bulan ini ditentukan dari kapan pelaksanaan pelantikan/ pemberhentian digelar. Menurutnya, jika pelaksanaannya di bawah tanggal 15, berarti diterima Aleg baru. Sebaliknya jika pelantikan/ pemberhentian dilaksanakan di atas tanggal 15 berarti gaji diterimaAleg baru. Sebaliknya jika pelantikan/pemberhentian dilaksanakan di atas tanggal 15 berarti gaji September sudah diterima aleg baru. “Dengan pertimbangan, periode mana yang masa kerjanya paling banyak pada bulan ini. Acuannya, mana yang di atas 15 hari,” kata Sekwan belum lama ini.(cepe)

Pemkab Boltim segarkan 200 pejabat eselon II, III dan IV JANJI rolling pejabat, atau penyegaran pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkab Boltim, akhirnya dilakukan. Bupati Boltim Sehan Landjar, melalui Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf mengatakan, bahwa roling pejabat ini dilakukan, karena untuk penyegaran di tubuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masingmasing. “Pejabat yang dipindahkan dari SKPD satu ke SKPD lain, akan kita lihat apakah dia mampu menjalankan Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) atau tidak. Jika pejabat tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka

pejabat akan dipertahan, tetapi jika tidak, maka sebaliknya,” ujar Assagaf, kepada wartawan Senin (22/9) kemarin. Sementara menurut Tokoh Masyarakat Boltim Ismail Mokodompit, menilai, bahwa pergantian atau roling pejabat yang dilakukan oleh Bupati Boltim dan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf, tidak sesuai penilaian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Ada pejabat yang harusnya diganti, tapi Bupati dan Sekkab, malah tidak menggantinya. Jadi, saya menilai roling kali diduga asal-asalan,” sentil Mokodompit.(efel)

evaluasi APBDP di kantor Pemrov Manado, dan kemungkinan akan dimulai pada siang hari ini,” kata Rantung. Pelaksanaan evaluasi APBDP dipimpin Sekretaris kabupaten (Sekkab) Bolmong Drs Farid Asimin. “Yang hadir rapat evaluasi bahas APBDP saat ini Sekkab, Kadis PPKAD Ashari Sugeha, Plt Kepala Inspektorat Abdul Latif dan Asisten III Dra Ulfa Paputungan, serta Ketua dewan sementara Welti Komaling SE,” sebut Yudha. Yudha berharap agar proses evaluasi akan berjalan dengan baik. Agar kegiatan di Pemkab Bolmong untuk anggaran triwulan III dan IV secepatnya terealisasi. “Jika molor sampai pada bulan depan, maka kegiatan bisa akan jalan pertengahan bulan depan tapi jika selesai dalam minggu ini, tentu kegiatannya akan jalan minimal awal bulan depan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Tim Anggaran Eksekutif Sekkab Bolmong Drs Farid Asimin MAP membenarkan evaluasi APBDP yang dilaksanakan di kantor Pemprov. “Kita berharap apa yang diusulkan dalam APBDP tidak banyak mengalami perubahan lagi dan mendapat persetujuan dari pemprov,” ujarnya. Ketua Dekab Bolmong sementara Welty Komaling SE MM saat dihubungi mengatakan, dalam APBDP yang dievaluasi Pemprov, semua berjalan sesuai harapan. “Ini masih dalam suasana evaluasi, mungkin akan selesai hari ini juga. Intinya tidak ada permasalahan, semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” kata Welty.(yede)

Mayulu ... Dari Halaman 12 laporan tersebut sesuai aturan kepegawaian yang berlaku,” ujar Leksi melanjutkan bahwa dalam waktu dekat kedua bersangkutan segera akan dipanggil. Di tempat terpisah, Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan ketika di konfirmasi membenarkan adanya laporan PNS selingkuh, yakni kawin tanpa izin. “Saya sudah terima laporannya beserta bukti-bukti, tentunya secara aturan bersangkutan akan di panggil guna untuk dimintai keterangan terkait permasalahan ini,” pungkas bupati. Sayangnya hingga berita ini di terbitkan, kedua oknum PNS Bolmong tersebut, masing masing IL Alias ikram dan RMN Alias Rin belum berhasil di konfirmasi.(yede)

Menurut Rumagit, dana Block Grant yang diperuntukkan di salah satu sekolah yakni SMP 7 Desa Tonala Kecamatan Posigadan itu, sebaiknya segera mungkin diselidiki oleh aparat hukum. “Apalagi dari hasil pemeriksaan Konsultan Pengawas Kemitraan Australia Indonesia (KPKAI) menemukan pengerjaan bangunan serta prasarana sekolah tersebut belum selesai. Dan terindikasi ada penyalahgunaan,” tegas

Rumagit. Dikatakannya pula, jika pihak Kejaksaan Negeri Kotamobagu dan Polres Bolaang Mongondow yang sudah berjanji akan menyelidiki kasus tersebut melalui media tidak menepatinya. Maka DPD LAKI mengancam akan turun langsung mengumpulkan bukti serta melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita akan menunggu jika pihak Polres maupun Kejaksaan belum turun menyelidiki, maka DPD LAKI yang kumpulkan bukti,

kemudian akan kita laporkan ke KPK,” terang Rumagit. Sementara itu, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Dumoga yang turut dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan turun lapangan terkait laporan ini. “Dalam waktu dekat ini, kami akan turunkan tim untuk melakukan penyelidikan di pihak Dikpora dan pihak pelaksana, dan yang pastinya semua pihak-pihak yang terkait akan kita panggil,” tegas La Haja.(cepe)

Setahun ... Dari Halaman 12 Sementara itu, Walikota Kotamobagu dalam sambutannya saat menggelar Doa Syukuran di Desa Poyowa Besar I menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu kepada pasangan Walikota dan

Wakil Walikota dalam melaksanakan pembangunan di Kota Kotamobagu. “Saya dan Wakil Walikota menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa seluruh rakyat Kotamobagu selama ini, dan saya mengajak mengajak seluruh komponen

masyarakat Kota Kotamobagu, untuk senantiasa memupuk semangat kebersamaan dan persatuan, serta menyamakan visi, misi dan persepsi demi Kota Kotamobagu yang lebih maju dan lebih sejahtera,” ungkap Walikota.(yede)


MINAESA BITUNG Cina lirik Bitung untuk investasi

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 23 SEPTEMBER 2014

Kota Langowan kandas! Prioritas pemekaran hanya daerah perbatasan dan daerah ada konflik

DUTA Besar Negara China untuk Indonesia, XIe Feng langsung datang ke kota Bitung, Senin (22/9), dan melihat dari dekat potensi dari kota yang sementara berbenah untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Pemerintah RI. Tak tanggung-tanggung, kunjungannya ke Bitung dibawa langsung oleh Gubernur Sulut SH Sarundajang dan diterima Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota M J Lomban. Di Bitung, Dubes China beserta rombongan mengadakan kunjungan di area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Peti Kemas dan Pelabuhan Samudera Bitung. Tujuan Kunjungan Dubes China Xie Feng ke Bitung merupakan agenda kerja dalam upaya menjalin hubungan kerjasama terutama bidang perekonomian dan pembangunan juga sektor lainnya. Baca: Cina ( Halaman 14)

BITUNG Supit, Honandar dan Mantiri ditetapkan Pimdekot Bitung SETELAH sekian lama menunggu akhirnya dewan kota Bitung bakal mempunyai Pimpinan Dewan definitif setelah dalam rapat Paripurna DPRD Kota Bitung dalam rangka Penetapan Usulan Pimpinan Definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bitung dilakukan pada Senin (22/9) pukul 13.30 di ruang sidang DPRD Kota Bitung. “Mengacu pada Undang-undang No 27 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa Pimpinan DPRD terdiri dari satu orang Ketua dan dua orang Wakil Ketua yang beranggotakan 20 sampai 44 Orang anggota DPRD dan berasal dari Partai Politik yang memperoleh Kursi terbanyak di DPRD,” kata Ketua Dewan Sementara Jefry Supit. Dirinya juga menjelaskan kalau sesuai dengan Surat yang dilayangkan kepada masing-masing Pimpanan Partai Politik yang berhak mengisi Kursi Pimpinan maka pada Rapat Paripurna ini mengambil kesimpulan Menetapkan Usulan Pimpinan Definitif DPRD Kota Bitung pada masa Jabatan 2014-2019 dengan komposisi sebagai berikut, Ketua Laurensius Supit, dari Partai PKPI, Wakil Ketua Hengky Honandar, SE dari Partai Demokrat, dan Wakil Ketua Ir. Maurits Mantiri dari PDIP. “Selanjutnya sesuai ketentuan peraturan yang berlaku akan diproses dan diusulkan peresmiannya kepada Gubernur Sulawesi Utara,” tutup Supit.(wepe/rr)

BITUNG Bitung gelar seminar internasional bahasa lisan BUDAYA dapat dijadikan arah karakter bangsa. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Bitung, Maxmilian J Lomban, dalam sambutannya pada pembukaan Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan IX yang diselenggarakan oleh Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Unesco, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Senin (22/9). Oleh karena itu, Lomban sangat prihatin jika generasi muda saat ini mulai merobohkan simbolsimbol budaya lokal sehingga ancaman kepunahan diberbagai aspek budaya mulai terlihat. “Tradisi bahasa lisan di Bitung mulai memprihatinkan padahal latar belakang Budaya yang beragam mulai dari Minahasa, Sangihe, dan berbagai jenis suku lainnya yang ada di Bitung,” katanya Diapun sangat mengharapkan kalau seminar internasional ini dapat memberikan pencerahan dan sadar budaya sehingga mampu mepertahankan identitas dan tradisi bangsa. “Generasi muda seharusnya tetap bangga menunjukkan identitas dirinya dan menjujunjung tinggi harga dirinya sebagai anak muda bangsa yang berkeyakinan akan budayanya masing-masing.” tutur Lomban Sementara itu Ketua Umum ATL Dr. Pudentia MPSS mengatakan bahwa tujuan seminar ini adalah memberikan perhatian pada tradisi lisan dan komunitasnya (yang termasuk dalam kelompok minoritas), memperhatikan berbagai potensi tradisi lisan sebagai salah satu sumber utama penciptaan karya kreatif, dan menghidupkan tradisi lisan. Baca: Bitung ( Halaman 14)

WALIKOTA Tomohon bersama Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Dandim 1302 Minahasa Letkol Kav Teguh H Susanto SE MM saat simulasi bencana, kemarin.(foto: ist)

GUNUNG LOKON

Pemkot Tomohon antisipasi kenaikan status To m o h o n — G u n a mengantisipasi adanya peningkatan status gunung lokon dari siaga level III menjadi awas level IV yang memungkinkan adanya bencana, maka Pemkot Tomohon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon menggelar kegiatan simulasi bencana erupsi Gunung Lokon di lapangan eksRindam Kakaskasen III, Senin (22/9) kemarin. “Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk

m e n i n g k a t k a n pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat dalam upaya menghadapi erupsi bencana Gunung Lokon serta mempersiapkan terwujudnya masyarakat yang siaga bencana,” ujar Kepala BPBD Kota Tomohon, Drs Robby Kalangi SH MM. Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan, pelaksanaan simulasi ini secara mendasar disebabkan oleh status Gunug Lokon yang masih

ORGANISASI KEPEMUDAAN

tetap siaga atau level III sejak tahun 2011 lalu serta berkaitan dengan penanggulangan bencana, dimana perlunya dukungan dari semua elemen masyarakat untuk bahu membahu bersama pemerintah dan pihak swasta dalam hal m e n d u k u n g penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan menggunakan seluruh sumberdaya yang ada. Baca: Pemkot ( Halaman 14)

Tondano—Perjuangan untuk memekarkan Langowan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan status Kota, atau Kota Langowan, kandas. Pasalnya, dari usulan pemekaran daerah sekitar 66 daerah, pihak Pemerintah Pusat bersama DPR RI hanya akan membahas sebanyak 23 daerah yang akan dimekarkan menjadi daerah otonomi baru. Sementara usulan Kota Langowan tidak termasuk di 23 daerah yang akan dibahas dan ditetapkan pada September 2014 ini, rencananya Kamis (25/9) nanti. Hal ini dikarenakan, kebijakan pembentukan DOB yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat lebih memprioritaskan untuk wilayah perbatasan dan daerah yang terjadi konflik. Sementara untuk DOB Kota Langowan tidak masuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat tersebut. “Pertimbangan lain adalah keterbatasan anggaran pemerintah,” kata Ketua Panitia Pemekaran Kota Langowan (P2KL), Jeffry Pay kepada sejumlah wartawan, Senin (22/9) kemarin. Jeffry mengakui, pihaknya bersama sejumlah tokohtokoh masyarakat Langowan, saat ini sedang berada di Jakarta, untuk memperjuangkan agar Kota Langowan dimasukkan dalam daftar calon DOB yang akan ditetapkan oleh DPR RI pada rapat paripurna nanti. “Kami sudah menemui Ketua Panja Pemekaran, Pak Arifin Wibowo dan Pak Olly Dondokambey. Hanya saja, mereka menyarankan agar P2KL memperjuangkan ini di tingkat eksekutif. Dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melobi pihak pemerintah,” jelas Jeffry.

TUNJANGAN SERTIFIKASI

Semampunya P2KL akan meyakinkan pemerintah pusat, Kota Langowan untuk dimasukkan dalam daftar nama-nama calon DOB yang akan ditetapkan DPR RI. “Yang pasti kita akan tetap memperjuangkan Kota Langowan. Kalaupun memang perjuangan kami tidak berhasil, ke depan perjuangan akan berhenti. Kami akan terus berupaya agar Kota Langowan bisa menjadi daerah otonom,” tegasnya. Sementara, pejuang Kota Langowan, Denny Tombeng yang juga sedang berada di Jakarta dalam rangka lobi-lobi

pembentukan Kota Langowan, mengimbau seluruh masyarakat Langowan dimana pun berada, untuk terus mendukung perjuangan pembentukan Kota Langowan, utamanya dukungan moril dan dukungan doa. “Karena bisa saja Kota Langowan dimasukkan dalam daftar calon DOB yang akan disahkan pada rapat paripurna DPR RI, 25 September ini,” ujar Tombeng didampingi Jeffy Pay, Sekretaris P2KL Jeffry Raturandang, Jemson Bokko, Hanny Soriton dan belasan warga Langowan lainnya.(erbe/rr)

DEMI KESEJAHTERAAN

Likupang Raya akan segera dimekarkan Airmadidi—Anggota Dekab Minut dari Fraksi Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Denny Sompie SE mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Likupang Raya, wilayah tersebut harus secepatnya dimekarkan menjadi daerah otonom baru yaitu Kota Likupang. Menurut Sompie, saat ini Likupang Raya yang terdiri dari empat kecamatan yaitu Likupang Timur, Likupang Barat, Likupang Selatan, dan Kecamatan Wori, seolah terisolir dari perhatian pemerintah. “Tujuan pemekaran ini untuk kesejahteraan masyarakat. Karena sejauh ini Likupang hanya dipandang sebela mata.

Banyak pembangunan yang hanya diprioritaskan di kecamatan lain, baik itu p e m b a n g u n a n infrastruktur, fasilitas pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi dan sebagainya,” tutur Sompie, Senin (22/9) kemarin. Dikatakan Sompie, padahal Likupang adalah salah satu wilayah penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar untuk Kabupaten Minut. “Itu menandakan, Likupang bukan lagi wilayah yang dapat dipandang sebelah mata. Dan kini saatnya masyarakat Likupang bisa lebih sejahtera, dengan jalan dimekarkan,” terang Sompie. Baca: Likupang ( Halaman 14)

PERIZINAN

Jelang Musda, KNPI Triwulan III masih dalam Pontoh: Koordinasi Mitra mulai memanas, penyelesaian Dapodik Mitra itu sangat penting

Ratahan—Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mitra, konstalasi bursa calon Ketua mulai memanas.Masing-masingcalon pun memiliki strategi tersendiri, untuk mencapai tujuan menjadi Ketua KNPI Mitra. Salah satunya Morthen Kawulusan, yang mengklaim telah mengantongi dukungan dari pemilik hak suara untuk bertarung menjadi Ketua DPD IIKNPIMitra.Dukungandiklaim datang dari 10 (sepuluh) organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan 5 (lima) pimpinan kecamatan. Menurut Kawulusan dukungan ini jelas disampaikan oleh Ketua OKP dan PK tersebut. Saat ditanya

nama OKP dan PK, Kawulusan belum bersedia menjawab. “Nanti saja saya sebutkan bila Musdanya sudah dekat, yang pastiOKPtersebuttelahterdaftar sebagai peninjau pada Musda lalu,jadisecaraotomatismenjadi peserta nantinya,” kata Kawulusan,Senin(22/9)kemarin. Sementara itu, salah satu bakal calonKetuaKNPIMitralainnya Kyrie Ruata SE ME, sangat optimismendapatkandukungan dari setiap OKP dan PK, untuk bertarung di musda nanti, hanya saja saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengklaim dukungan, sebab bisa saja dukunganituakanberubahpada saat pelaksanaan musda nanti. Baca: Jelang ( Halaman 14)

Ratahan—Tunjangan sertifikasi triwulan ke III untuk guru profesional di Mitra, masih sementara dalam penyelesaian Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Pasalnya, untuk pembayaran harus mengacu pada data ini, karena sudah mencakup secara keseluruhan mulai dari data guru, data siswa, data rombongan belajar (Rombel). Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Disppora Mitra Roosye Arikalang SPd. Menurutnya lagi,

pemasukan data harus akurat, karena akan berdampak pada penerbitan SK Dirjen. “Pemasukan Dapodik sendiri, sudah disosialisasikan. Dan batas pemasukannya pada tanggal 20 September pekan lalu, kalau tidak lengkap tidak akan ada pencairan,” terang Arikalang, Senin (22/ 9) kemarin. Selain itu, dijelaskan Arikalang, penilaian sertivikasi juga tergantung pada penilaian kinerja guru (PKG). “Kedepan, jika PKG tidak sesuai, akan ada potongan sertifikasi,” ungkapnya.

Baca: Triwulan ( Halaman 14)

Bupati Minut enggan berkomentar lebih

HUT Sulut Ke-50, Pemkab Minahasa gelar Apel Korpri

ADANYA keputusan presiden tentang penghapusan tenaga Hansip, membuat sebagian anggota Hansip di Minut kecewa.(foto: ist)

Airmadidi—Keputusan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk menghapuskan tenaga Pertahanan Sipil (Hansip) di seluruh Indonesia, mendapat pernyataan sinis dari tenaga Hansip

yang kerap bertugas di kecamatan maupun pedesaan, khususnya saat diadakannya berbagai kegiatan. Sejumlah anggota Hansip yang bertugas di Desa Laikit Kecamatan Dimembe yang

Tomohon—Assisten Ekonomi dan pembangunan Ir Vonny Pontoh MBAmengatakan, koordinasi antar lembaga dalam peningkatan pelayanan perizinan didalamnya bagian ekonomi dan kantor perizinan, itu sangatlah penting. Sebab peran dari sektor perekonomian sangat penting juga kaitannya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tomohon. “Koordinasi itu penting dalam perizinan agar ada pengendalian atau pengawasan oleh pihak pemerintah dan ini penting dilaksanakan oleh para pelaku usaha. Mengacu dari hal itu, maka pemerintah juga membentuk tim pengendali

inflasi daerah dan ini merupakan juga kepedulian pemerintah kota kepada masyarakat,” tutur Pontoh. Sementara itu, Kabag Administrasi Ekonomi, Vonny Montolalu SE mengatakan, berbagai permasalahan yang muncul di lapangan dalam pelayanan perizinan serta menentukan arah kebijakan dalam pelayanan perizinan antar lembaga pemangku kepentingan dan stackholder selaku pelaku usaha dan juga mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, itu wajib dibicarakan bersama SKPD terkait. Baca: Pontoh ( Halaman 14)

PNS TELADAN SE-SULUT

PENGHAPUSAN HANSIP

minahasa

TERKAIT HUT Provinsi Sulut yang ke-50, Selasa (23/9) hari ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa gelar apel Korpri dengan mengikut sertakan seluruh PNS yang ada di satuan kerja masingmasing. Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi melalui kabag humas dan protokol setdakab Minahasa Agustifo Tumundo SE MSi mengatakan, apel korpri bulan september ini dirangkaikan dengan HUT Ke-50 Pemprof Sulut. Dipastikan apel tersebut akan dilaksanakan dihalaman Kantor Bupati jam 07.45 Wita besok (red-hari ini). “Semua jajaran PNS yang ada di masing-masing satuan kerja diharuskan hadir dalam apel tersebut dengan menggunakan pakaian Korpri,” ujar Tumundo. Lanjut ditambahkannya juga, khusus bagi kecamatan yang berada diluar Kota Tondano pelaksanaannya dilakukan dimasing-masing kecamatan.” Apel Korpri nanti akan diikuti oleh seluruh UPT Dinas/Badan yang ada diwilayah kecamatan,”ungkapnya, sembari menjelaskan apel nanti yang hadir akan diabsen secara manual dan ditandatangani oleh pimpinan SKPD.(erbe/rr)

14

meminta nama mereka tidak dikorankan mengatakan, memang selama ini gaji yang mereka terima terkadang dari swadaya masyarakat, maupun kecamatan, walau tak seberapa tapi sudah bisa mencukupi kehidupan

sehari-hari. Jika dihapuskan bagaimana nasib kami. “Silahkan dihapus, tapi Pak Presiden SBY bisa kasih kami jaminan untuk makan dan hidup sehari-hari. Baca: Bupati ( Halaman 14)

Raih terbaik ke II Djelly Waruis harumkan Mitra Ratahan—Nama Kabupaten Mitra kembali diperhitungkan dalam mencetak PNS berprestasi. Buktinya, Sekretaris BPMP2SP Mitra Djelly Waruis SPt MM, berhasil meraih juara II dalam lomba PNS teladan kategori pejabat esalon III, tingkat Provinsi Sulut. Waruis yang telah melewati seleksi di tingkat Kabupaten Mitra, mampu bersaing dengan utusan dari kabupaten/kota dan provinsi, dan berhasil menggondol terbaik ke II, setelah melalui penilaian pengetahuan, sikap dan ketrampilan. “Dengan apa yang saya capai ini, menjadi pemicu untuk menjadi aparat teladan, dan bukan sekedar kebanggaan saja, ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Mitra,” tandas Waruis, Senin (22/9) kemarin, sembari

mengharapkann, ini juga dapat memotivasi PNS lainnya, untuk menjadi teladan. Dijelaskan pemilik motto hidup “Lakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan, dan bukan untuk manusia” ini, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, dimana dalam lomba yang digelar, 40 persennya ujian tertulis dan 60 persen wawancara, dengan tiga unsur yang dinilai, yakni wawasan pengetahuan umum, sikap, dan karya tulis. “Didalam ujian tersebut, saya juga mengangkat program Pemkab Mitra, yang menjadi program unggulan dari Pak Bupati James Sumendap SH dan Ronald Kandoli, yakni program Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Dan saya berusaha memberikan yang terbaik,” jelasnya. Baca: Raih ( Halaman 14)


MINAESA 15 14 Jalan SBY kini beraroma busuk MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 23 SEPTEMBER 2014

Seakan menjadi TPA dadakan Cina ... Dari Halaman 13 “Kami sangat mementingkan kerjasama dengan masyarakat Indonesia. karena kami akan senantiasa mendukung pembangunan di Indonesia dan juga akan senantiasa mendukung kerjasama di berbagai bidang,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Sulut SH Sarundajang mengatakan kalau kunjungan ini harus diseriusi oleh pemerintah sebab China tidak main-main dalam berinvestasi. “Ini merupakan peluang besar dalam menunjang berbagai kemajuan di daerah ini” kata Sarundajang. Sementara, Walikota Hanny Sondakh sangat merespons kunjungan dubes ini. “Saya melihat keseriusan dubes China untuk berinvestasi di Bitung dan berniat meningkatkan kerjasama di hampir semua sektor, mulai dari pembangunan, perindustran, perekonomian serta pariwisata juga pembangunan infrastruktur, transportasi, energi dan sebagainya. Diharapakan semoga hubungan yang telah terjalin baik ini dapat terus berkelanjutan,” ujarnya.(wepe/rr)

Bitung ... Dari Halaman 13 Pada kesempatan tersebut dihadiri 19 pemakalah nasional dan internasional yang salah satunya adalah Mantan Menteri pendidikan dan kebudayaan periode 1993-1998 Prof DR Wardiman, Dirjen Kebudayaan profesional DR Kacung, Kepala Badan sensor Film Nasional Pudensia, serta pemakalah dari Luar Negeri seperti Belanda, Korea Selatan, Singapura, Malaisya.(wepe/rr)

Bupati ... Dari Halaman 13 Terus terang saja, kami (Hansip) disini sangat bangga dengan pekerjaan kami sebagai hansip, karena dapat dengan langsung melayanai masyarakat. Tapi keputusan yang diambil presiden sangat mengecewakan kami,” tutur mereka. Salah satu warga Airmadidi Atas Herman Kaseger, sepertinya kurang setuju dengan keputusan presiden soal penghapusan Hansip. “Hansip sangat membantu masyarakat, terlebih saat ada acara duka di wilayah kami, Hansip sangat berperan melakukan pengamanan serta mengatur arus lalulinta, kita tidak bisa terlalu berharap pihak kepolisian, mereka (Hansip,red) cukup disiapkan alakadarnya, rela bekerja sepenuh hati,” tukas Kaseger. Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, Senin (22/ 9) kemarin, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, sepertinya enggan memberi komentar lebih. “Kita belum mendapat surat soal itu dari pemerintah pusat, kalau memang demikian tentu akan ada solusi yang akan kita tempuh,” ucap Singal. Diketahui, hampir diseluruh kecamatan serta desa di Kabupaten Minut, sangat bergantung dengan jasa dan tenaga Hansip selama ini.(eres)

Likupang ... Dari Halaman 13 Calon kuat Ketua Fraksi PKPI di Dekab Minut ini menambahkan, pemekaran juga perlu dilakukan untuk kepulauan Gangga menjadi dua kecamatan. “Likupang raya sudah layak jadi Kota Likupang. Dan ibukota nanti di Likupang Timur,” tandas Sompie.(eres/rr)

Pontoh ... Dari Halaman 13 Sementara itu, istri dari Drs Jefry Uguy (guru SMK Ratahan), dan Ibu dari Carla Uguy (siswi SMA Liwutung) dan Erika Uguy (siswi SMP Liwutung) ini, akan menerima piagam penghargaan di Puncak HUT Provinsi, dan juga diundang hadir pada Sidang Paripurna Istimewa Deprov Sulut, dalam rangka HUT Provinsi.(esel/rr)

Raih ... Dari Halaman 13 “Dalam pengurusan perijinan, itu tidak hanya bisa satu SKPD saja karena ada beberapa dokumen atau berkas lainnya harus melalui SKPD lainnya,” tambahnya.(gebe/rr)

SAMPAH yang bertebaran disepanjang jembatan jalan SBY, hanya dibiarkan berserakan, dan kini mulai menebar aroma bau busuk.(foto: ist)

Airmadidi—Bau busuk serta penuh lalat dan tikus, kini menjadi pemandangan baru di Jalan Sompie Bersama Yulisa (SBY) Minut. Pasalnya, beberapa bagian dari jalan ini sekarang menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah oleh sejumlah oknum. Bahkan, tumpukan sampah paling parah terjadi di jembatan jalan SBY, dimana sampah berhamburan sampai ke jalan. Padahal, jalan ini menjadi infrastruktur unggulan Kabupaten Minut karena memudahkan transportasi warga dari Kota Manado menuju Kota Bitung, begitu sebaliknya.

Menurut Ram Muhu warga Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi, tumpukan sampah seperti tadi sudah menjadi pemandangan sehari-hari warga setempat. “Setiap saat ada saja mobil yang lewat dan membuang sampah disitu, baik mobil pick up maupun mini bus,” keluh Muhu, Senin (22/9) kemarin. Lanjut Muhu, Lurah Airmadidi Bawah sebenarnya hanya menyiapkan bak sampah berukuran 2x2 meter untuk warga sekitar untuk membuang limbah rumah tangga. Sampah-sampah ini diangkut oleh petugas

DUKACITA

meninggalnya mantan Sekdakab Minahasa tahun 2011 sampai dengan 2013 ini, yang menghadap Sang Ilahi pada Senin 22/9 sekitar jam 03.00 subuh di RS Prof Dr RD Kandouw Malalayang Manado. Almarhum Drs Warouw Karouwan MM yang lahir di Imandi, 28 Juli 1956 meninggalkan isteriAnie Kaleb dan 3 (tiga) orang anak yaitu Feibe Karouwan, Feita Karouwan dan Fernando Karouwan, dengan anak mantu Lucky Sualang SE STh (sekarang Sekretaris Dinas Sosial Pemkab Minahasa) dan dikaruniai 2 (dua) orang cucu.

Semasa berkarir di Pemkab Minahasa, almarhum pernah menjabat Kepala Sub Bagian Anggaran, Kepala Bagian Keuangan Setdakab, Kepala Badan Pengelola Keuangan, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa hingga masa pensiunnya di tahun 2013 lalu. Menghargai atas jasa dan pengabdian almarhum selama bertugas di Pemkab Minahasa beberapa waktu lalu, menurut Kepala Bagian Adm Kesra Setdakab Dra Novarita Supit MSi

bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa akan melaksanakan Ibadah Penghiburan bagi Keluarga Karouwan-Kaleb kemarin, pukul 15.00 sore di rumah dukaJalanHarapanNo6Kelurahan Winangun Satu, Manado. “Kepemimpinan Alm selama bertugas di kabupaten Minahasa banyak jasa-jasa yang telah ditinggalkan oleh karena itu sebagai bentuk rasa terimah kasih Pemkab Minahasa telah dilaksanakan pengheningan cipta saat apel hansip, kemudian dilanjutkan dengan ibadah penghiburan,” ungkap Supit.(erbe/rr)

HUT KORPS LANTAS KE-59

Satlantas Minahasa janji benahi kekurangan Tondano—Polres Minahasa, Senin (22/9) kemarin, menggelar upacara pasukan dalam rangka HUT Korps Lantas Polri di lapangan Mapolres Minahasa. Irup pada upacara tersebut langsung dipimpin Kapolres Minahasa AKBP Dra Henny Posumah MM. Dalam sambutan kepala korps lalu lintas polri yang dibacakan Kapolres Minahasa, bahwa pada HUT ke 59 Polisi lalu lintas saat ini kita laksanakan secara sederhana dengan penuh kitmad, dengan mengambil tema mewujudkan pelayanan kemanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu luntas yang prima, penguatan sinergi polisionil yang proaktif guna mendukung keamanan dalam negeri. “Perlu dimaknai bahwa kita harus terus bersyukur atas anugerah yang kita terima dan sekaligus melalui momentum ini, mari kita gunakan untuk

mengintropeksi diri, mengevaluasi belajar dari kesalahan dan mengaitkan keputusan tindakan kita dengan visi dan misi Korlantas Polri,” jelasnya. Sementara itu juga dalam amanat Kapolres, dirinya menyampaikan bahwa di hari ulang tahun yang ke-59 Korps Lantas ini, diharapkan dalam mengayom masyarakat, Satlantas selalu memberikan contoh yang terbaik, berikan pemahaman tertib berlalu lintas pada masyarakat. Kemudian dalam operasi dilapangan supaya dijalankan sesuai dengan aturan, artinya jangan membuat kesan terhadap masyarakat yang tidak bagus. “Demi menjunjung tinggi citra lantas, saya menghimbau untuk kinerja polisi lalu lintas baik dalam operasi dilapangan, pengurusan surat-surat kendaraan dari STNK maupun BPKB, itu semua dijalankan melalui pelayanan

yang prima,” ujarnya. Lanjutnya, Semoga HUT Korps lantas ke-59 ini dapat membawa suasana yang baru dalam memajukan kinerja agar kedepan akan lebih bagus lagi, dan saya mengapresiasi atas kinerja Satlantas Minahasa selama ini. “Harapan saya kedepan lebih ditingkatkan lagi baik kinerja dilapangan serta pelayanan kepada masyarakat untuk pengurusan surat-surat kendaraan,” tutup Posumah. Ditempat terpisah, Kasatlantas Minahasa AKP Risno Luas SSos menuturkan, sesuai tanggungjawab yang telah disampaikan Kapolres Mianahasa khususnya pada Satlantas ini, apa yang menjadi kekurangan tentu akan dibenahi. “Ke depan saya yakin dalam kinerja kami di Satlantas akan mengupayakan yang lebih baik lagi dari sekarang,” ujarnya. Lanjut dikatakannya Luas juga, sebagai bentuk motifasi

Satlantas, maka dalam syukuran kaitan dengan HUT Korps Lalu Lintas yang ke-50, kami telah mempersiapkan bingkisan untuk diserahkan kepada Polisi yang ada dijajaran Polres ini dari polisi yang tertua Iptu Roby Pangalila dari sat lantas (kaur Regident), Tertua dibantara Aiptu A Guntur, serta yang termuda Briptu Oldrita dari satlantas. “Sebagai apresiasi kami juga, dalam rangka kerja sama yang baik selama ini, diberikan juga bingkisan kepada banpol jakop Torar (sipil), dimana selama ini beliau telah membantu menertibkan jalur jalan di wilayah kelurahan Tataaran dari kemacetan, selain itu pula bingkisan diberikan kepada perwakilan wartawan Minahasa yang diterima Kelly Korengkeng. Ini adalah bentuk apresiasi kami guna mewujudkan kerja sama yang baik,” tutup Luas.(erbe/rr)

disisi lain membatasi diri beraktivitas di sekitar daerah kawasan rawan bencana,” tutup Eman. Dalam simulasi melibatkan masyarakat di daerah kawasan rawan bencana seperti Kelurahan Kinilow, Kinilow I, Kakaskasen I dan 2, TNI/Polri, SAR, PMI, Orari, Rapi, SKPD lingkungan Pemkot Tomohon, PLN, PDAM dan Pramuka peduli dengan jumlah keseluruhan kurang lebih

400 orang. Turut hadir juga Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Musa Bangun bersama jajarannya, Dandim 1302 Minahasa Letkol Kav Teguh H Susanto SE MM, Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH, Ketua Dekot Tomohon Piet Pungus SPd bersama anggota dewan, Sekretaris Kota DR Drs Arnold Poli SH MAP dan mewakili Kepala BPBD Provinsi Sulut Kris Laotongan.(gebe/rr)

Pemkot ... Dari Halaman 13 “Untuk itu saya mengajak seluruh komponen terkait agar

sudah di badan jalan,” desak Muhu. Terpisah, Sekretaris kabupaten (Sekkab) Minut Johannes Rumambi menghimbau warga untuk sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Rumambi berjanji akan mengkoordinasikan masalah tersebut dengan instansi terkait yaitu Badan Lingkungan Hidup (BLH). “Tapi pemerintah dan warga setempat juga harus konsisten menjaga kebersihan di lokasi itu. Dan melarang orang-orang yang hanya membuang sampah sembarangan,” himbau Rumambi.(eres/rr)

PEMBANGUNAN

Jajaran Pemkab Minahasa berbelasungkawa wafatnya mantan Sekda Warouw Karouan Tondano—Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang mengajak jajaran Pemkab dan PNS untuk mendoakanAlmarhum Drs Warouw Karouwan MM (58 tahun) mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa denganmengheningkanciptadalam Apel Hansip jajaran PNS Pemkab Minahasa, Senin (22/9) pagi, di halaman Kantor Bupati, Tondano. Wabup Ivan Sarundajang mengatasnamakan Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan jajaran Pemkab Minahasa menyampaikan rasa berbelasungkawa atas

kebersihan setiap 3 hari sekali. Namun belakangan waktu, semakin banyak orang yang membuang sampah disitu sehingga sampah kian menumpuk dan menimbulkan aroma busuk serta jadi tempat bersarang lalat dan tikustikus. “Kalau hujan, daerah sekitar sini menjadi sangat bau. Kami berharap pemerintah penyiapkan petugas untuk memantau aktifitas kendaraan yang membuang sampah disini. Bila perlu, beri hukuman berat bagi yang hanya buang sampah sembarangan, bukan di dalam kotak sampah tapi

dalam menghadapi resiko berbagai bencana harus mengedepankan aspek kesiapsiagaan, kedaruratan, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dengan mengedepankan asasasas normatif yang ada. Saya juga menghimbau kepada elemen masyarakat terutama yang berada di kawasan rawan bencana seperti Gunung Lokon maupun bencana lainnya agar meningkatkan kewaspadaan,

JAMU

BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL

Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.

RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya

PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT

informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado

Pemkot Tomohon terus lakukan pemerataan

PEMKOT Tomohon terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang dalam kehidupan bermasyarakat khususnya dalam penataan Lingkungan Pemukiman.

To m o h o n — P e m k o t Tomohon terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang dalam kehidupan bermasyarakat khususnya dalam penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan (P2LP3). Tujuannya adalah pemerataan pembangunan di Kota Tomohon sekaligus mendorong partisipasi dan peran serta dalam meningkatkan daya tanggap masyarakat dalam pembangunan, memberdayakan dan melatih warga dalam penataan lingkungan secara terpadu khususnya pembangunan sarana dan prasarana umum di setiap lingkungan. Hal ini bisa dilihat dengan komitmen Walikota Tomohon JimmyFEmanSEAkyangpada APBD tahun 2014 ini mengalokasikan dana Rp17 juta tiap lingkungan untuk membangun infrastruktur penunjang melalui penataan lingkungan pemukiman penduduk perkotaan. “Adapun program yang dilaksanakan melalui kelompok swadaya masyarakat dengan kelompok sasaran dimana kegiatan fisik yaitu pembuatan drainase, rehabilitasi jaringan air minum, pembuatan jalan setapak, pembuatan talud, peralatan komposter cair atau rumah kompos dan lampu jalan,” katanya. Seperti terlihat saat ini di lingkungan-lingkungan di Kota Tomohon yang sementara membuat infrastruktur penunjang seperti jalan setapak

di lingkungan I Kelurahan Kakaskasen yang di monitor oleh para Lurah. Begitu juga dengan pembuatan drainase di lingkungan VI Kelurahan Kakaskasen III serta di Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara yang memiliki memiliki11lingkungan. Walikota pun mengajak kepada para lurah untuk memonitor pelaksanaan programini.Begitujugadengantim teknis dari dinas terkait dan fasilitatortekniskecamatanyang non PNS. “Khusus bagi para kepala Lingkungan sebagai pelaksana kegiatan agar dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya dan berkualitas sehingga benarbenar menyentuh kebutuhan masyarakat banyak,” katanya. Dirinya juga mengharapkan agarsemuasaranadanprasarana penunjang yang telah, sementara dan akan di bangun kiranya bisa ditopang masyarakat dengan memelihara dan menjaganya dengan baik. Sebab semuanya ini untuk kepentingan umum agar semua sarana prasaran penunjang ini dapat dinikmati seluruh warga dalam menunjang aktivitas publik dan menopang ekonomi kerakyatan yang berimplikasi langsung pada kesejahteraan masyarakat.“Olehkarenaitumari terus kita ciptakan rasa memiliki akan hasil-hasil pembangunan yang ada dengan menjaga, memeliharanya dan melestarikannya untuk kepentingan umum,” tambahnya.(gebe/rr)

Jelang ... Dari Halaman 13 “Saya Optimis mendapatkan dukungan dari OKP dan PK, hanya saja saat ini bukan waktu yang tepat untuk klaim-

mengklaim, karena hasil akhir menentukan,” tandas Ruata, yang saat ini menjabat Ketua IPP Mitra.(esel/rr)

Triwulan ... Dari Halaman 13 Sementara itu, Kepala Disppora Mitra Drs Robby Ngongoloy, membenarkan apa yang disampaikan oleh Arikalang, bahwa pembayaran tunjangan sertifikasi akan segera direalisasikan, tergantung kelengkapan Dapodik dan berkas lainnya. “Untuk tunjangan sertifikasi triwulan III, sementara dalam penyelesaian, dan tinggal menunggu itu serta kelengkapan berkas lainnya, maka akan diverifikasi dan akan terbit SK Dirjen. Jika sudah terbit, tunjangan langsung direalisasikan bagi guru-guru penerima,” ujar Ngongoloy, yang dikonfirmasi terpisah.(esel/ rr)


SELASA 23 SEPTEMBER 2014

BANTUAN LISTRIK GRATIS 700 KK miskin dapat pemasangan instalasi MASYARAKAT kurang mampu di Minsel dipastikan akan mendapat bantuan listrik gratis. Dalam tahun anggaran 2015 mendatang, sedikitnya ada kurang lebih 700 Kepala Keluarga (KK) miskin yang akan diikut sertakan dalam program pemasangan instalasi listrik gratis. Kadis Pertambangan ESDM Minsel Pengky Terok, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (22/9) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas ESDM Provinsi Sulut dan disponsori oleh PT PLN Manado pada awal Tahun 2015, akan memberikan bantuan kepada warga Minsel kurang mampu untuk pemasangan jaringan instalasi listrik gratis. “Sejak 3 Minggu yang lalu, kami sudah membuka pendaftaran dan penerimaan proposal untuk warga miskin yang mau mendapatkan bantuan listrik. Dan sampai hari terakhir (harti ini,red) pendaftaran, sedikitnya sudah ada 700 lebih proposal yang masuk dan sementara kami periksa akan kelengkapan administrasinya,” ujar Terok. Ditambahkannya, kepastian untuk segera merealisasi bantuan tersebut, oleh pihaknya masih akan dikoordinasikan kembali dengan Dinas ESDM Sulut selaku pihak pemberi bantuan. “Yang pastinya bantuan ini baru akan ditata dalam APBD Provinsi Sulut Tahun anggaran 2015 mendatang. Namun untuk nama-nama keluarga penerima, harus sudah diterima terlebih dahulu, untuk dilakukan verifikasi, guna menetapkan keluarga yang dinilai layak untuk menerima,” pungkasnya. (try28)

Pekan ini, roling pejabat? KEJURNAS MENEMBAK

Sumilat berharap siswanya berprestasi Amurang—Ikut serta 3 siswa SMP Katolik Aquino Amurang sebagai utusan Provinsi Sulut, mengikuti kejuaraan menembak tingkat Nasional di Kota Balikpapan 23-28 September mendatang, memberi kebanggan tersendiri bagi guru dan siswa sekolah tersebut. Tak ayal, harapan untuk bisa mempersembahkan prestasi terbaik untuk Sulut, menjadi satu-satunya harapan Kepala Sekolah (Kepsek) Selvie Sumilat Spd MM, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (22/ ) kemarin. Menurut Sumilat sapaan akrab Kepsek SMP Katolik Aquino Amurang ini, kalau Doa dan dukungan dari segenab keluarga besar

KEPSEK SMP Katolik Aquino Amurang support kedua siswa Kejurnas menembak.

SMP Katolik Aquino Amurang, selalu dipanjatkan, agar dalam Kejurnas BISA SUKSES. “Kami berharap semoga Tuhan Yesus Kristus dapat mengaruniakan kemampuan yang baik kepada Angelika Cahyadi, Gabriel Winokan dan Fransiska Siagian, dalam

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

mengikuti kejuaraan, sehingga hasil terbaik boleh diraih untuk kemenangan masyarakat Sulut pada umumnya,” harap Sumilat. Dirinya juga menambahkan, kehadiran siswanya dalam Kejurnas menembak, bisa diraih setelah dalam kejuaraan yang sama tingkat Kabupaten

se Provinsi Sulut, mendapatkan poin sempurna dan menjadi juara, sehingga diutus menjadi wakil Sulut ke tingkat Nasional. “Sebagai Kepsek dan mewakili seluruh guru dan siswa SMP Katolik Aquino Amurang, kami mengucapkan terima kasih kepada Perbakin Minsel yang selama ini sudah terus memberikan pembinaan kepada anak-anak kami sehingga boleh berhasil. Dan juga kepada Pemkab Minsel dan seluruh unsure lainnya yang sudah ikut terlibat membantu baik dana maupun semangat dalam pembinaan atlit, kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih,” ujarnya. (try28)

Tetty: Saya butuhkan pejabat yang kinerja baik serta loyal Amurang—Pejabat Kabuopaten Minsel kini dilanda perasaan cemas, ini menyusul Bupati Minsel Christiany Tettt Paruntu SE bakal melakukan “bongkar” kabinetnya. Apalagi, rencana roling pejabat tersebut kabarnya akan bergulir pada pekan ini secara besar-besaran. Dari informasi yang berhasil dirangkum koran ini, formasi pergantian sejumlah pejabat esalon 2, 3, 4 telah dibahas di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), bahkan telah diserahkan kepada Bupati Minsel untuk disahkan. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel Drs Roy Tiwa belum lama ini ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa roling dalam waktu dekat ini akan segera

dilakukan oleh pihaknya setelah mendapat perintah dari Bupati. “Tunggu saja dalam waktu dekat ini, dan bukan tidak mungkin setelah Hari Ulang Tahun dari Ibu Bupati, atau bisa saja lebih cepat lagi,” tukas Tiwa. Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE juga tidak menampik adanya rencana roling pejabat. “Roling kapan saja bisa dilakukan karena disesuaikan dengan kebutuhan. Yang jelas pejabat kinerja buruk dan tidak loyal kepada saya tidak akan saya pakai lagi, saya butuhkan pejabat yang kinerja baik dalam melayani masyarakat serta loyal kepada atasan,” tegas istri tercinta Anggota Deprov Sulut Kristovorus Deky Palinggi SE ini. (esem)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.