Swara kita 24 april 2015

Page 1

JUVENTUS mesti menunggu hingga 12 tahun guna kembali menapaki babak semifinal Liga Champions. Hasil itu didapat usai mereka menyingkirkan AS Monaco dengan aggregat 1-0.

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

Baca: BOLA ( Halaman 8 )

JUMAT 24 APRIL 2015 NOMOR 02766 TAHUN IX

Aturan KPU akhiri Badrodin ungkap desakan era politik dinasti lantik BG POLEMIK POLRI

SELEBRITI

Bawaslu sayangkan UU Pilkada tidak mengatur sanksi pidana Jakarta—Sejak reformasi dan pemilihan langsung kepala daerah, satu hal yang umum terjadi adalah banyak sekali kepala daerah menjadi raja-raja kecil di daerahnya masing-masing. Kepala daerah “menurunkan” kekuasaannya kepada sanak famili

mereka, baik itu atas dasar perkawinan atau hubungan darah. Dari modus politik itu, kemudian mereka membangun dinasti kekuasaan. Situasi ini menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menilai,ini harus diakhiri karena lebih banyak membawa

keburukan dari pada kebaikan. Beberapa kasus pun dicontohkan. Dengan demikian, tampaknya dinasti kekuasaan di daerah bakal berakhir saat Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuat

rancangan peraturan pilkada serentak yang tengah dibahas di Komisi II DPR. Dalam Rancangan Peraturan KPU tentang Pilkada serentak, pada bagian Pencalonan Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur. Baca: Aturan ( Halaman 2 )

Menatap tangga juara Eropa ANGGUN C SASMI

Tak setuju hukuman mati, tulis surat untuk Jokowi DUNIA politik dalam beberapa waktu terakhir ini kembali memanas berkat putusan eksekusi mati yang dirilis Kejaksaan Agung untuk 10 nama orang yang menggunakan obat-obatan terlarang narkotika. Dari 10 nama itu, ada 9 warga negara asing, yang salah satunya pria asal Prancis bernama Serge Areski Atlaoui. Sebagai seorang wanita yang juga berkewarganegaraan Prancis, Anggun C Sasmi rupanya tak bisa tinggal diam dengan keputusan di atas. Pelantun lagu Yang Aku Tunggu ini dengan terang-terangan menuliskan sebuah surat terbuka untuk Presiden Jokowi lewat akun resmi Facebook-nya pada Rabu (22/4) lalu. Baca: Tak ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL Hollande: Hukuman mati rusak hubungan Perancis-Indonesia

PERTANDINGAN babak semifinal Liga Champions Eropa dijadwalkan berlangsung dengan format kandang dan tandang. Pertandingan pertama berlangung pada 5 dan 6 Mei 2015 mendatang, sedangkan pertandingan kedua pada 12 dan 13 Mei 2015. Namun sebelum pertandingan semifinal dilaksanakan, akan diadakan undian pertandingan lebih dulu di Markas Asosiasi Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Nyon, Swiss, pada Jumat (24/4) malam ini. Baca: Menatap ( Halaman 2 )

BARCELONA (SPANYOL)

BYR. MÜNCHEN (JERMAN)

Rekor di semifinal: M6 K8 Penampilan terakhir di semifinal: 2012/13 (0-7 v FC Bayern München) TOP SKOR: Lionel Messi (8)

Rekor di semifinal: M10 K6 Penampilan terakhir di semifinal: 2013/14 (0-5 v Real Madrid) TOP SKOR: Thomas Müller (6)

HEAD-TO-HEAD: v Bayern v Juventus v Real Madrid

HEAD-TO-HEAD: v Barcelona v Juventus v Real Madrid

M1 S2 K5 M2 S2 K2 M2 S3 K3

M5 S2 K1 M4 S1 K3 M11 S2 K9

JUVENTUS (ITALIA)

REAL MADRID (SPANYOL)

Rekor di semifinal: M7 K3 Penampilan terakhir di semifinal: 2002/03 (4-3 v Real Madrid) TOP SKOR: Carlos Tévez (6)

Rekor di semifinal: M13 K12 Penampilan terakhir di semifinal: 2013/14 (5-0 v FC Bayern München) TOP SKOR: Cristiano Ronaldo (8)

HEAD-TO-HEAD: v Barcelona v Bayern v Real Madrid

HEAD-TO-HEAD: v Barcelona v Bayern v Juventus

M2 S2 K2 M3 S1 K4 M7 S1 K8

Keterangan: M (menang), S (seri), K (kalah)

M3 S3 K2 M9 S2 K11 M8 S1 K7

Baca: Badrodin ( Halaman 2 )

KTT-AA

FRANCOIS Hollande.

PRESIDEN Perancis Francois Hollande, Rabu (22/4) waktu setempat, mendesak Pemerintah Indonesia agar tidak mengeksekusi warganya, Serge Atlaoui (51), karena akan merusak hubungan kedua negara. “Mengeksekusi Serge Atlaoui akan berpengaruh buruk bagi Indonesia, merusak hubungan baik yang ingin kita bina,” kata Hollande dalam sebuah jumpa pers. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius, memanggil Duta Besar Indonesia di Paris Hotmangaradja Pandjaitan, untuk membicarakan rencana eksekusi hukuman mati terhadap salah seorang warga Perancis. Pemanggilan Dubes Indonesia ini hanya berselang satu hari setelah Mahkamah Agung Indonesia menolak permohonan terpidana mati Sergei Atlaoui (51). Menurut Fabius, Perancis menolak tegas penerapan hukuman mati di seluruh dunia, apa pun alasannya. Namun, di sisi lain, Menlu Perancis menyatakan menghormati kedaulatan Indonesia. Dia menambahkan, hukuman mati Sergei Atlaoui telah dibicarakan pada pertemuan internal otoritas Perancis, termasuk di tingkat tertinggi. Baca: Hollande ( Halaman 2 )

POJOK “Kesakitan membuat anda berpikir. Pikiran membuat anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup” -John Pattrick-

Jakarta—Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti membeberkan ‘desakan’ yang membuatnya memutuskan untuk melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Wakapolri pada Rabu (22/4) lalu. Badrodin menjelaskan, sebelumnya ia berencana untuk melantik keesokan harinya, yang berarti Kamis (23/4) kemarin. Dengan demikian, ia berharap pejabat tinggi kepolisian yang hadir bisa dengan formasi lengkap, termasuk perwira menengah (Pamen) dan Bhayangkari. “Tetapi hari ini (kemarin, red) jadwal saya penuh. Nanti siang, sampai sore nanti ke Bandung, sehingga saya tidak bisa (melantik) hari ini. Paling bisa itu adalah Senin. Tetapi kesibukan Konferensi Asia Afrika (KAA) ini kan saya memerlukan wakil, karena saya juga banyak (aktivitas) di luar, sehingga itu yang mendesak,” ujar Badrodin di depan Ruang Sidang Paripurna MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, kemarin. Badrodin melantik Budi sebagai Wakapolri di ruang kecil dan secara tertutup. Menurut dia, hal itu terjadi karena ada desakan. Ketika ditanya apakah yang mendesaknya untuk melantik Budi Gunawan pada Rabu pekan ini sehingga terkesan tergesa-gesa, Badrodin justru mengulang jawaban awalnya. “Ya mendesak itu karena memang saya harus ke Bandung,” ujar dia. “Karena kalau saya tinggalkan besoknya (Kamis kemarin, red) kegiatan, terus Jumat juga ada kegiatan, jadi tidak ada waktu,” kata bekas Wakapolri ini. Badrodin menambahkan, seluruh mekanisme pemilihan Wakapolri sudah dilakukan oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

PROPERTI

SBY ajak negara Asia-Afrika bersama berantas kemiskinan

MANTAN Presiden RI sekaligus Ketua Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono, saat menjadi pembicara dalam Konferensi Parlemen Asia-Afrika sebagai rangkaian KTT Asia-Afrika, di DPR RI, Kamis (23/4) kemarin.(foto: adhi wicaksono/cnni)

Jakarta—Mantan Presiden RI sekaligus Ketua Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi pembicara kunci dalam Konferensi Parlemen Asia-Afrika sebagai rangkaian KTT Asia-Afrika yang diselenggarakan di Gedung DPR RI, Kamis (23/ 4) siang kemarin. Dalam pidato yang disampaikannya, SBY sempat menyinggung mengenai kemiskinan yang sampai saat ini masih menjadi masalah utama di negaranegara Asia dan Afrika. Baca: SBY ( Halaman 2 )

Kerja 1 tahun, PNS boleh cicil rumah Jakarta—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyatakan, pemerintah memberikan kemudahan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mendapatkan rumah pada program sejuta rumah. Menurut Plt Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, awalnya syarat mengajukan rumah harus sudah bekerja menjadi PNS selama 5 tahun. Kini, pemerintah memberi kemudahan persyaratan bagi PNS yang ingin mengajukan pembelian rumah yakni bagi PNS yang baru bekerja setahun. “Kita sadari hambatan perlu diintervensi

pemerintah salah satunya PNS karena persyaratannya itu harus 5 tahun, dalam 5 tahun itu sudah banyak yang mengambil cicilan,” kata Syarif di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/4) kemarin. Menurutnya, persyaratan waktu 5 tahun itu nantinya akan memberatkan PNS ditahap BI Checking pada saat pengajuan kredit. Karena, rata-rata orang memiliki banyak kredit pada tahun-tahun tersebut, sehingga akan mempersulit untuk lolos di BI Checking. “Kalau dia baru satu tahun itu belum memiliki banyak kredit, jadi tidak perlu tunggu lima tahun,” tukasnya. Baca: Kerja ( Halaman 2 )

Detik-detik kritis saat pembatalan penahanan Wakil Ketua KPK nonaktif

Kenapa keluarga minta polisi tahan Bambang Widjojanto? DIREKTUR Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Simanjuntak berubah pikiran soal penahanan Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto. Sebelumnya, Victor menyatakan Bambang akan ditahan Kamis (23/4) sore kemarin.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Namun, beberapa saat kemudian, dia menyatakan Bambang tidak ditahan. Soal perubahan ini, dia menuturkan awalnya polisi memang berencana menahan Bambang apabila dia tak kooperatif. Baca: Kenapa ( Halaman 2 )

BAMBANG Widjojanto seusai memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (23/4) kemarin. Bambang batal diperiksa dalam kasus keterangan palsu di sidang sengketa di MK tahun 2010. (foto: imam sukamto/temc)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Swara kita 24 april 2015 by Deydi Mokoginta - Issuu