Swara kita 24 november 2016

Page 1

KAMIS 24 NOVEMBER 2016 NOMOR 3124 TAHUN XI

Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim

HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071

Berpikir dan Berbuat

Panglima TNI: Jangan memecah belah Indonesia

OPINI

Dalai Lama akan bertemu Trump PEMIMPIN spiritual Tibet, Dalai Lama, menyebut ia akan mengunjungi Amerika Serikat dan bertemu dengan presiden terpilih AS, Donald Trump. Jika benar, maka keputusan peraih penghargaan Nobel Perdamaian ini diperkirakan akan membuat pemerintah China DALAI Lama. geram. Keinginan Dalai Lama itu terlontar dalam kunjungannya ke Ulan Bator, ibu kota Mongolia, pada Rabu (22/11) ketika ditanyai wartawan terkait pendapatnya soal pemilihan presiden AS. Dalam kesempatan itu, Dalai Lama menyatakan bahwa ia selalu menganggap AS sebagai “bangsa bebas yang terkemuka di dunia.” “Saya pikir ada beberapa alasan untuk pergi ke Amerika Serikat, jadi saya akan pergi ke sana untuk bertemu dengan presiden baru,” katanya kepada wartawan, tanpa menjelaskan lebih lanjut, dikutip dari Reuters. Baca: Dalai ( Halaman 2 )

OPINI

SEBUAH peritel perhiasan di Tokyo, Ginza Tanaka, menjual pohon Natal dari emas setinggi dua meter.(foto: ist)

JELANG NATAL

Unjuk rasa 2 Desember, malah untungkan Ahok (2/selesai) Oleh : Toni Ervianto*)

B

EBERAPA organisasi Islam juga beraliansi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia/the Confederation of Indonesian Workers Unions (KSPI) untuk menyusun rencana aksi bersama. Ketua KSPI, Said Iqbal menyatakan, kelompok pekerja berencana untuk melakukan aksi pada 2 Desember 2016 terkait UMP Provinsi Jakarta, yang besarnya hanya Rp 3,3 juta sama dengan UMK Karawang, Jawa Barat. Said Iqbal mengklaim ada sebanyak 500.000 pekerja di seluruh Jakarta akan ikut aksi damai pada 2 Desember 2016. Baca: Unjuk ( Halaman 2 )

SELEBRITI PARIS HILTON

Tak pernah lakukan operasi SIAPA sih yang tidak tahu dengan Paris Hilton? Yap, sosialita cantik yang satu ini memang punya popularitas yang sangat tinggi di Hollywood. Bukan cuma itu saja, ia juga dikenal sebagai salah satu artis dengan paras dan bentuk tubuh yang seperti boneka Barbie. Nah, tapi menurut pengakuannya baru-baru ini, Paris Hilton sama sekali tidak pernah melakukan operasi untuk mendapatkan fisiknya yang menawan itu. Hal ini ia ungkapkan dalam wawancara bersama Galore Magazine yang dilansir dari Daily Star. “Ya, aku sangat bangga kalau semua bagian tubuhku natural dan tidak pernah melakukan apapun (seperti operasi). Aku sangat bahagia dengan diriku sendiri. Tapi aku tidak sama sekali tidak ingin menghakimi orang lain,” aku Paris Hilton. Baca: Tak ( Halaman 2 )

Sejumlah aksi demo diwaspadai

Jepang jual Pohon Natal Rp24,2 miliar Jakarta—Natal merupakan momen istimewa di akhir tahun yang dirayakan di seluruh dunia. Tak heran bila sejak November, persiapan sudah digelar. Seperti yang

dilakukan Jepang. Natal masih sebulan ke depan, namun penjualan pohon Natal sudah dimulai. Baca: Jepang ( Halaman 2 )

TOLERANSI

Jakarta—Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan pihak-pihak yang terkait dengan aksi demonstrasi 2 Desember nanti untuk tidak melakukan hal yang bisa memecah belah persatuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Gatot di hadapan sekitar 1.200 mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, saat memberikan kuliah umum bertema ‘Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI’ pada Rabu (23/11). Dalam kesempatan itu Gatot juga mengajak seluruh komponen masyarakat baik pemuda, pelajar, mahasiswa, dan tokoh agama, bersamasama dengan TNI menggunakan ikat kepala Merah Putih untuk berkumpul bersama pada tanggal 30 November 2016 di lapangan terbuka dan berikrar “Nusantara Bersatu”. Gatot mengutarakan gagasan tersebut terkait dengan rencana aksi besar 2 Desember mendatang. Ia menyatakan itu sebagai simbol bahwa TNI, pemuda, dan rakyat siap menghadapi siapa pun yang ingin memecah belah Indonesia. “Hal itu untuk menunjukkan bahwa, bangsa Indonesia masih ada. Oleh karenanya, jangan coba-coba mengganggu dan memecah belah Indone-

JENDERAL Gatot Nurmantyo.

sia”, kata Gatot. Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana melakukan demonstrasi ‘Aksi Bela Islam III’ di Jakarta, 2 Desember mendatang. Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari dua aksi serupa yang berhasil menghadirkan ratusan ribu massa. Aksi kedua pada 4 November lalu bahkan berujung bentrok antara demonstran dengan polisi. Kericuhan dan penjarahan juga terjadi di sejumlah titik di hari tersebut. Tujuan dari Aksi Bela Islam III adalah menuntut kepolisian segera menahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Baca: Panglima ( Halaman 2 )

PEMBERANTASAN TERORISME

Lemhanas: Masyarakat RI-Belanda tingkatkan kerja sama Indonesia menurun Jakarta—Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agus Widjojo menyebut nilai toleransi antarmasyarakat Indonesia menurun. Akibatnya, isu berlatar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menjadi ancaman ketahanan nasional. Agus menuturkan, data yang dihasilkan Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional Lemhanas menunjukkan Indonesia belum mampu menyelesaikan proses transisi demokrasi.

Perbedaan yang muncul di tengah masyarakat masih kerap diselesaikan melalui cara yang tidak demokratis. “Terutama menyelesaikan perbedaan politik. Kenyataannya, saat ini masih ada yang menyelesaikan perbedaan politik dengan cara nondemokrasi, bahkan ada unsur paksaan,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (23/11). Agus mengatakan, setiap negara memiliki jangka waktu berbeda untuk melewati masa transisi demokrasi. Baca: Lemhanas ( Halaman 2 )

PRESIDEN Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Jakarta—Indonesia dan Belanda sepakat meningkatkan kerja sama pemberantasan terorisme. Presiden

Joko Widodo mengatakan, kesepakatan ini diperoleh dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Be-

landa Mark Rutte. “Ancaman terorisme saat ini mengharuskan kedua negara meningkatkan kerja sama terorisme,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (23/11). Perdana Menteri Mark Rutte menyambut baik penguatan kerja sama ini. Ia mengatakan, terorisme menjadi masalah yang samasama dihadapi Belanda dan Indonesia. “Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, Indonesia dan Belanda menghadapi tantangan sama termasuk terorisme dan orang-orang yang ke Suriah,” tutur Rutte. Baca: RI-Belanda ( Halaman 2 )

KEBUDAYAAN

AMAN Sulut desak pemerintah seriusi RUU PPHMA KETUA Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Utara, Lefrando Andre Gosal mendesak pemerintah baik eksekutif maupun legislatif untuk menseriusi Rancangan UndangUndang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat (RUU PPHMA). “RUU PPHMA sudah masuk dalam program legislasi 20142019 tapi sayangnya tidak dimasukan dalam

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

prioritas di tahun 2015 dan 2016. Jadi kami minta keseriusan pemerintah atas perlindungan bagi masyarakat adat sesuai amanat konstitusi,” ujar Gosal usai pertemuan pengurus AMAN SULUT di Tondano, Rabu (23/11). Menurutnya, Undangundang ini menjadi penting karena melindungi hak dasar masyarakat adat di seluruh Indonesia terutama di Sulawesi Utara. “Sudah menjadi kewajiban negara untuk melindungi masyarakat adat, namun sampai hari ini penghancuran identitas masyarakat adat terus terjadi,

konflik atas wilayah adat dan kedudukan hukumnya belum tuntas,” jelas Gosal.”Bagi kami, tidak pernah meminta yang bukan hak masyarakat adat dan tidak akan pernah meminta lebih tapi hak kami jangan dikurangkan,” tegas Gosal sembari mencontohkan soal wilayah adat yang telah ada sebelum negara ini terbentuk. Tak hanya amana konstitusi yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 18, janji Nawacita Jokowidodo dan Jusuf Kalah pun jelas soal pengesahan RUU PPHMA. Baca: AMAN ( Halaman 2 )

ILUSTRASI Kebudayaan.

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.