Swara kita 25 juni 2015

Page 1

Insiden yang selalu menyiksa Gerrard

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

LEGENDA Liverpool, Steven Gerrard mengatakan, insiden terpeleset yang dialaminya di laga kontra Chelsea akan selalu menyiksanya hingga dirinya meninggal nanti. Pada game week ke-36 musim 20132014, pesepakbola yang akrab disapa Setevie G terpeleset dan membuat Demba Ba dengan mudah mencuri bola dan mencetak gol pertama untuk The Blues.

Akibatnya, Si Merah pun harus menyerah di tangan Si Biru dengan skor 0-2. Sementara satu gol lain tercipta di menit 90+4 lewat Willian Borges da Silva yang menyempurnakan assist Fernando Torres. Kekalahan itu sekaligus memupus impian Liverpool mengangkat trofi Premier League untuk yang pertama kalinya sejak 1990. Baca: Insiden ( Halaman 2 )

KAMIS 25 JUNI 2015 NOMOR 02808 TAHUN IX

Wakil rakyat bermohon

SELEBRITI

Minta pemerintah jangan tolak dana aspirasi 20 M per anggota, Presiden tegaskan tidak setuju Jakarta—Selasa (23/6) lalu, DPR RI telah menyetujui peraturan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP). Hasilnya, meski banyak interupsi, akhirnya tetap mendapat persetujuan dari anggota DPR RI.

Rencananya, Rp20 miliar akan dijadikan pagu anggaran bagi setiap anggota anggota dewan untuk merealisasikan UP2DP setiap tahunnya. Dengan total 560 anggota dewan, maka dana sebesar Rp11,2 triliun tengah diper-

juangkan untuk masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk menjadi platform perealisasian pembangunan dapil. Kini, para wakil rakyat itu pun mulai bermohon kepada pemerintah untuk tidak memberikan penolakan terhadap rencana UP2DP atau dana aspirasi. Ketua Panitia Kerja (Panja) UP2DP di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Totok Daryanto, menga-

takan Tim UP2DP akan terus menjalankan proses realisasi dana aspirasi tersebut. Selain itu, Wakil Ketua Baleg ini pun mengatakan Tim UP2DP siap untuk melakukan lobi-lobi terhadap pemerintah. Kendati demikian, Totok pun mengakui ditolak atau diterimanya usulan program pembangunan dapil ini memang menjadi keputusan pemerintah. Baca: Wakil ( Halaman 2 )

JOKO Widodo.

KAMTIBMAS BULAN RAMADHAN

Kebal aturan, izin 4 tempat hiburan di Manado dibekukan KARTIKA PUTRI

Geram ulah perokok SELAIN sebagai gaya hidup, rokok memang sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Namun ada kalanya para perokok tidak mempedulikan situasi dan kondisi saat mereka mengkonsumsinya. Hal inilah yang dikeluhkan artis cantik, Kartika Putri. Dalam akun twitternya, Kartika mengaku geram pada para perokok yang tak punya tenggang rasa ini. Baca: Geram ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL AS bantah telah menyadap percakapan Presiden Perancis PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) membantah telah menyadap percakapan telepon tiga presiden Perancis, seperti yang tercantum dalam dokumen penyadapan yang dirilis oleh situs WikiLeaks. Dalam pernyataannya yang dikutip Al-Arabiya, Selasa (23/6) waktu setempat, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Ned Price mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menyadap percakapan Hollande.

Manado—Menindak lanjuti perintah Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung agar setiap wilayah bekerjasama dengan pemerintah untuk mengawasi dan menindak tempat hiburan malam yang beroperasi di atas Pukul 00.00 Wita, akhirnya mulai diberlakukan. Buktinya, Polresta Manado bersama Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Manado, mulai melakukan razia di seluruh lokasi hiburan. Menariknya, dalam operasi Rabu (24/6) dinihari, Disparbud akhirnya membekukan izin operasi 4 tempat hiburan di Manado, yakni D’Jarod Cafe dan Double O yang berada di kawasan Megamas, serta Blue Sea

TIM gabungan yang terdiri atas pihak Kepolisian dan Pemkot Manado, saat melakukan razia tempat hiburan malam di bulan Ramadhan. Nampak tim saat melakukan sidak di D’Jarod Cafe dan Double O, Rabu (24/6) dinihari kemarin.(foto-foto: onal/sk)

Cafe dan Sarona Cafe yang berada di Jl Piere Tendean Boulevard, Kecamatan Sario. Dibekukannya 4 tempat hiburan ini atas hasil sidak yang dipimpin langsung

Kadisparbud Manado Hendrik Warokka, Kasat PolPP Manado Xaverius Runtuwene, Camat Sario Treisjte Mokalu, dan Kapolsek Sario AKP Made Santika.

namun pihak pengelola tidak bisa memperlihatkan izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Baca: Kebal ( Halaman 2 )

PELABUHAN

REVISI UU KPK

SBY tolak, ARB setuju, Prabowo bungkam

Baca: AS ( Halaman 2 )

POJOK “Berpikir adalah pekerjaan paling berat di dunia, mungkin itulah sebabnya hanya sedikit orang yang berpikir” (Henry Ford) Baca: Pajak ( Halaman 2 )

Sidak yang dimulai sekitar pukul 02.00 Wita, berawal dengan dibekukannya Blue Sea dan Sarona. Walaupun kedapatan pada saat disidak sudah tutup,

SUSILO B Yudhoyono.

ABURIZAL Bakrie.

PRABOWO Subianto.

Jakarta—DPR RI telah memasukkan revisi UndangUndang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015. Kepu-

tusan ini diambil dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (23/6) sore, dan sebanyak 315 wakil rakyat menyatakan setuju dengan keputusan revisi. Beragam pro dan kontra pun me-

nyeruak ke permukaan, pasalnya resvisi UU KPK dinilai akan melemahkan KPK dalam memberantas korupsi di negara ini. Baca: SBY ( Halaman 2 )

Menhub peringatkan perusahaan kontainer Jakarta—Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan, seharusnya perusahaan yang lama keluarkan barang dari pelabuhan harusnya diberikan sanksi. Hal itu juga upaya pemerintah menekan angka dwelling time atau waktu bongkar muat peti kemas yang dikeluhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, angka dwelling time di beberapa pelabuhan sampai saat ini masih menyentuh di angka 5,5 hari, sedangkan Presiden Jokowi menargetkan dwelling time bisa di angka 4,5 hari. “Kadang-kadang yang punya kontainer di situ nginapin sehari tambah sehari tambah

dua hari mau gimana?” kata Jonan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6) kemarin. Oleh karena itu, sambung Jonan, perlakuan seperti itu di pelabuhan sudah sepantasnya diberikan sanksi yang tegas. “Menurut saya iya (sanksi). Nggak boleh, kalau selesai harus out,” tambahnya. Saat ini, kata Jonan, operator pelabuhan harus berusaha menertibkan mengenai perlakuan arus barang di pelabuhan yang seperti itu. “Itu operator pelabuhan yang harus berusaha menertibkan, dengan menaikan tarif macammacam caranya. Baca: Menhub ( Halaman 2 )

Pasangan pengantin baru tertua di dunia

Menunggu 27 tahun, kakek 103 tahun nikahi nenek 91 tahun Setelah menunggu selama 27 tahun, George Kirby yang kini berusia 103 tahun akhirnya menikah dengan perempuan pujaannya Doreen Luckie yang berusia 91 tahun. Keduanya menikah di Eastbourne, Inggris. PADA pernikahan yang dihadiri oleh kerabat dan teman-temannya, kedua mempelai masih tampak berseri-seri dan saling

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

mencintai. Mempelai perempuan Doreen, mengenakan gaun putih yang dihiasi dengan bunga berwarna biru sedangkan pasangannya

George yang duduk di kursi roda karena cedera memakai setelan jas dan dasi. Baca: Menunggu ( Halaman 2 )

GEORGE Kirby dan Dooren Luckie menjadi pasangan pengantin baru tertua di dunia setelah menikah pada 15 Juni 2015.(foto: cbs4indy.com)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN Insiden ... Dari Halaman 1

Kebal ... Dari Halaman 1

Dan di akhir musim, Gerrard dan rekan harus rela finis di urutan kedua. Sementara trofi Premier League jatuh ke tangan Manchester City. “Insiden tersebut akan menyiksa saya hingga mati. Seandainya hal itu tidak pernah terjadi. Apakah hal berbeda yang akan terjadi? Mungkin saja, namun saya tidak tahu,” kata Gerrard, seperti dilansir Sportsmole, Rabu (24/6) kemarin. “Saya memiliki kenangan indah untuk ditinggalkan bersama Liverpool. Tetapi, itu merupakan momen yang menyiksa saya hingga mati. Jika saja saya mampu meraih momen itu, maka saya telah menggapai mimpi indah bersama Liverpool,” tuntas Gerrard yang telah tampil di 504 pertandingan dengan 120 gol bersama Liverpool.(okez)

Kemudian sidak pun dilanjutkan ke kawasan Megamas. Dimana ketika tim sidak menyentuh D’Jarod, ditemukan tempat tersebut masih menerima tamu. Padahal izin untuk tempat hiburan hanya dibatasi sampai Pukul 02.00 Wita. Ditambah lagi D’Jarod yang bisa dikatakan salah satu cafe ternama ini tidak mampu menunjukan izin

Geram ... Dari Halaman 1 Apa sih yang dikeluhkan Kartika? Ia menyayangkan ulah mereka yang merokok tidak pada tempatnya. “Kesel pada smokers yang tak ada tenggang-rasanya. Tolong hargai orang di sekeliling dong kalau merokok. Apalagi kalau di ruangan yang tak seharusnya,” ujarnya. Merasa terganggu, ia mengatakan bahwa matanya terasa perih dan sesak nafas karena asap rokok. “Mata perih, sesak nafas, rambut dan baju bau rokok,” tukasnya. Selain itu, Kartika juga mengatakan bahwa mereka seharusnya tidak merokok jika terdapat anak-anak di sekitar mereka. “Jangan berlaga tidak tahu kalau rokok itu bahaya buat mereka (anak-anak, red),” kata Kartika kesal. Ia berharap agar para perokok bisa lebih smart dan bisa lebih menghargai orang lain yang tidak merokok. Nah, apakah kalian juga sering melakukannya? Semoga tidak ya, hargailah orang lain yang tidak mengkonsumsinya dengan tidak merokok di sembarang tempat.(kplc)

AS ... Dari Halaman 1 Price mengatakan bahwa Perancis adalah mitra yang sangat penting dalam bekerja sama dengan AS terkait isu-isu internasional. “Kami tidak mengincar dan tidak akan mengincar komunikasi Presiden Hollande. Kami tidak melakukan aktivitas pengawasan intelijen asing kecuali ada alasan khusus dan demi keamanan nasional. Hal ini berlaku untuk rakyat biasa dan pemimpin dunia,” kata Price. Menurut dokumen WikiLeaks, Badan Keamanan Nasional, NSA, menyadap langsung telepon seluler Francois Hollande dan dua pendahulunya, Jacques Chirac dan Nicolas Sarkozy dari tahun 2006 hingga 2012. Dokumen yang dibocorkan WikiLeaks hanya berisi rangkuman percakapan hasil sadapan NSA. Namun hal ini menunjukkan bahwa AS tidak pandang bulu dalam melakukan penyadapan, termasuk terhadap negara-negara sekutu mereka sendiri. Selain tiga presiden, yang juga disadap adalah anggota parlemen dan duta besar Perancis untuk Amerika. Dalam proyek bernama “Espionnage Elysee”, NSA mengumpulkan nomor telepon para petinggi pemerintah Perancis, termasuk nomor langsung presiden. Di antara materi pembicaraan yang berhasil disadap adalah soal krisis finansial global, masa depan Uni Eropa dan spionase AS terhadap Perancis. Termasuk dalam dokumen WikiLeaks, sadapan percakapan antara pemimpin Perancis dengan beberapa pejabat dan diplomat asing soal masalah-masalah penting. Salah satunya membahas soal krisis utang Yunani dan hubungan pemerintahan Holande dan Angela Merkel di Jerman. Presiden Perancis Francois Hollande langsung menggelar rapat darurat untuk membicarakan bocoran dokumen WikiLeaks tersebut. Dia berseru bahwa penyadapan yang dilakukan NSA terhadap tiga presiden Perancis, tidak dapat diterima. Hollande menekankan bahwa pemerintahnya tidak akan mentolerir tindakan yang dinilai mengancam keamanan ini. Hollande merilis pernyataan ini setelah menggelar pertemuan darurat dengan para menteri dan komandan militer menyusul laporan WikiLeaks bahwa NSA telah telah memata-matai tiga presiden Perancis terakhir, yaitu Jacques Chirac, Nicolas Sarkozy dan Francois Hollande. “Perancis tidak akan mentolerir tindakan yang mengancam keamanan dan kepentingan Perancis,” bunyi pernyataan dari kantor kepresidenan Perancis, sembari menambahkan bahwa sejumlah tuduhan memata-matai kepentingan Perancis pernah terungkap di masa lalu. “Komitmen telah dibuat oleh pemerintah AS. Mereka harus mengingat dan menghormati itu,” bunyi pernyataan tersebut melanjutkan.(cnni)

Menunggu ... Dari Halaman 1 “Kami tidak ingin memikirkan mengenai pernikahan sebelumnya, tapi ternyata kami akhirnya melakukannya,” papar Doreen sebagaimana dikutip dari Telegraph, Rabu (24/ 6) kemarin. “Sedikit mengejutkan sebenarnya menikah lagi setelah sekian lama,” lanjut Doreen yang pernah menikah sebelumnya. Dia berkencan dengan George setelah menjanda. Pasangan yang dilaporkan telah memiliki tujuh orang anak, 15 cucu, dan tujuh cicit ini bertunangan pada Februari lalu, tepatnya pada hari Valentine. George mengaku bahwa dia membutuhkan dorongan dari putranya hingga akhirnya memutuskan untuk menikahi pasangan yang telah bersamanya selama 27 tahun itu. “Saya tidak berlutut karena saya berpikir tidak akan mampu bangkit lagi jika melakukannya,” kata George. Usia George dan Doreen jika digabungkan berjumlah 194 tahun yang membuat mereka menjadi pengantin baru tertua di dunia saat menikah pada 15 Juni 2015 lalu. Guiness World Record mencatat rekor sebelumnya dipegang oleh pasangan dari Prancis yang jumlah usianya 190 tahun saat mereka menikah.(okez)

TDUP. Berlanjut ke tempat karaoke Double O, walaupun ada izin TDUP akan tetapi tempat hiburan ini telah menyalahi izin operasi di bulan puasa, dimana tim sidak memergoki masih ada tamu yang ditemani ladies atau wanita penghibur sedang minum minuman keras (miras). Kadisparbud Manado

KAMIS 25 JUNI 2015

2

ketika dikonfirmasi usai sidak mengatakan bahwa 4 tempat hiburan ini resmi dibekukan izin operasinya. “Karena saat disidak tidak mampu memperlihatkan izin TDUP, serta telah menyalahi aturan jam operasi di bulan puasa, maka secara resmi tindakan tegas pun kami berikan, dan empat tempat hiburan ini tidak bisa

beroperasi untuk sementara sampai izin TDUP diurus, dan yang ada izin TDUP dicabut,” tukas Warokka. Sementara itu Kapolsek Sario akan melakukan pemantauan kembali. Menurutnya, jika ada pelanggaran hukum maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada pengelola lokasi hiburan tersebut. “Untuk tindakan

tegas yang telah dilakukan oleh pihak Disparbud, pihak kami akan membantunya dengan melakukan pemantauan terhadap keempat tempat hiburan ini. Guna menjaga agar empat tempat hiburan ini tidak kembali beroperasi sampai batas waktu yang ditentukan. Kalau melanggar hukum pasti kita tindak,” tutup Santika.(rees/dw)

visi misi Presiden. Jadi kalau pakai konsep dana aspirasi, bisa bertabrakan dengan visi misi Presiden,” ujar Andrinof, seraya meminta DPR memahami ketidaksetujuan Jokowi. “Kami harus konsisten dengan sistem,” kata Andrinof. Istana menginginkan DPR untuk kembali ke fungsinya semula, yakni pengawasan, legislasi, dan pembahasan anggaran, bukan pengguna anggaran. “Kalau masing-masing (eksekutif dan legislatif) kembali pada fungsi masingmasing, tak akan bersinggungan,” kata Andrinof. Dia juga tak menampik pemerintah khawatir dengan potensi penyelewengan dana aspirasi. “Efeknya (bila diselewengkan) besar, apalagi Rp 20 miliar (untuk satu anggota DPR). Total Rp 11,2 triliun ini berefek lebih besar pada pembangunan,” kata dia. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pun mengatakan rencana

perealisasian anggaran UP2DP ini tidak sesuai dengan ketentuan. Aturan yang dimaksud Bambang adalah selama ini pemerintah dalam membuat anggaran harus melalui beberapa tahapan karena pemerintah harus menyesuaikan dengan potensi penerimaan negara. Terlebih kini pembahasan anggaran sudah melewati masa pembahasan di Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) sehingga tidak dimungkinkan masuk pos anggaran baru dalam APBN 2016. Biasanya, proses pembahasan anggaran pemerintahan diawali dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda). Usulan dari Musrenbangda kemudian dibawa ke tingkat Musywarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang sudah dilaksanakan sejak akhir April lalu. Usulan-usulan program

tersebut akan masuk ke dalam rencana kerja pemerintah tahun 2016. Di sinilah biasanya program yang membutuhkan anggaran besar sudah masuk dalam RKP. Sejumlah aktivis dan lembaga swadaya masyarakat menolak dana aspirasi karena menganggapnya sebagai bentuk pemborosan anggaran dan rawan diselewengkan sebagai dana kampanye. Potensi tabrakan antara eksekutif dan legislatif dalam perencanaan pembangunan jika DPR juga memiliki wewenang sebagai pengguna anggaran, sebelumnya juga dikemukakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Betapa besar dana APBN dan APBD yang tidak berada di tangan eksekutif dalam perencanaannya. Betapa rumit dan kompleksnya perencanaan pembangunan karena eksekutif dan legislatif punya keinginan dan rencana sendiri,” ujar SBY.(cnni)

APBD di desa-desa,” kata ARB, di rumah dinas Ketua DPD RI Irman Gusman. ARB mengatakan, hingga kini banyak desa-desa yang jalannya rusak maupun WC yang tidak layak pakai. Itu tidak pernah tersentuh oleh APBN dan APBD selama ini. Dalam kondisi itu, dana aspirasi ini diperlukan bagi daerah yang tidak tersentuh. “Atau kemudian ada mushola yang harus diperbaiki. Nah tugas seorang anggota DPR adalah memperjuangkan daerahnya itu yang tidak mendapat dana, agar dapat dana. Itu tujuan dana aspirasi,” ujar ARB. Selama ini, memang anggota DPR dikesankan oleh rakyat di daerah pemilihannya tidak kerja. Karena memang tidak ada kebijakan dalam bentuk bangunan fisik dari anggota. “Karena itu ini caranya supaya DPR juga kerja. Kerja membela daerahnya. Kalau tidak kerja kan mereka tidak baik,” katanya. Bagi ARB, penilaian orang bahwa dana ini rawan menjadi bancakan anggota, justru tidak benar. Mengingat, bukan anggota DPR yang memegang dananya. Pelaksananya tetap pemerintah atau eksekutif terutama di daerah-daerah. Apalagi, dana ini termaktub ke dalam APBN. “Kan yang melaksanakan DPRD, tetapi dengan pemerintah. Cuma yang (anggota DPR) memberitahukan, ini perlu jamban, di sini

perlu ini, perlu ini,” ujar ARB. Adapun Prabowo menilai revisi UU KPK itu sudah masuk dalam Rolegnas 2015, artinya ada unsur yang harus dikaji dari setiap pasal dalam undangundang komisi antirasuah itu. “Kalau rasanya perlu dikaji ya silakan dikaji, kan begitu,” kata Prabowo, di kediaman dinas Ketua DPR Setya Novanto. Saat ditanya apakah dia mendukung revisi UU KPK, Prabowo bungkam. Sementara itu Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, menilai sebaiknya KPK dibubarkan jika ada pelemahan komisi antirasuah itu lewat revisi UU KPK. DPR memasukkan revisi UU KPK ke Prolegnas 2015 dengan embelembel menguatkan KPK. Tetapi bila revisi UU KPK justru melemahkan KPK, menurut Indriyanto, sebaiknya KPK dibubarkan saja. “Pelemahan dengan jubah penguatan adalah membunuh marwah KPK, dan bila ini terjadi, sebaiknya bubarkan saja KPK,” kata Indriyanto. Namun, Indriyanto mengaku masih punya harapan bahwa parlemen tak bakal melemahkan KPK. “Saya tidak khawatir,” ujar dia. Menurut Indriyanto, jika DPR memaksa melakukan revisi dan berakibat pelemahan KPK, maka DPR mengabaikan dan menganiaya kehendak presiden. “Sekaligus mencederai masyarakat,” ujarnya. Diketahui, sebelum disahkan masuk Prolegnas oleh DPR,

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan menolak UU KPK direvisi. Namun parlemen tetap merevisi, dengan menyatakan usulan revisi datang dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Upaya merevisi UU KPK dinilai sejumlah kalangan bakal berdampak buruk terhadap lembaga pemberantas korupsi itu. Sebab, terdapat beberapa usulan di draf yang diyakini bisa melemahkan KPK. Misalnya, mengubah kewenangan penyadapan KPK agar hanya bisa dilakukan terhadap orang yang sudah diproses hukum. Padahal, hampir seluruh operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK adalah hasil sadapan terhadap orang-orang yang belum tersentuh hukum. Indriyanto menilai penyadapan terhadap orang yang sudah diproses hukum menjadi tak ada artinya. Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna DPR, Ketua Badan Legislasi (Baleg) Sareh Wiyono mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen melakukan perubahan tentang UU KPK, terutama terkait dengan lima hal. Yaitu kewenangan penyadapan agar tidak melanggar HAM, sinergisme penuntutan dengan kejaksaan, pembentukan badan pengawas, aturan tentang pelaksana tugas bila pimpinan berhalangan, dan penguatan aturan kolektif kolegial.(temc/vinc)

Wakil ... Dari Halaman 1 Hal serupa diutarakan anggota Panja UP2DP di Baleg Misbakhun. Menurutnya, siapakah yang akan menjalankan pasal 80 J Undangundang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang mengatur agar anggota DPR diberikan hak untuk menerima dan memperjuangkan aspirasi daerah pemilihan. Misbakhun mengatakan pihaknya dapat melobi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait realisasi dana aspirasi. Lobi ditujukan untuk memuluskan implementasi dana. Misbakhun mengatakan pihaknya hendak memberikan penjelasan utuh mengenai rencana dimasukkannya Rp11,2 triliun dalam APBN setiap tahun. “Presiden jangan hanya milik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saja. Enggak ada partai oposisi, kamu mendukung APBN,” kata Misbakhun di Jakarta, Rabu (24/6) kemarin. Tidak hanya

itu, politikus Partai Golkar tersebut menilai Presiden Jokowi harus mengetahui kalau dana aspirasi untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan sarana dan prasarana infrastruktur di daerah yang selama ini tak terjangkau oleh pemerintah. Di tempat terpisah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Andrinof Chaniago menyatakan Presiden Jokowi tak sepakat soal dana aspirasi DPR yang jumlah totalnya mencapai Rp11,2 triliun. “Presiden tidak setuju,” kata Andrinof di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Menurut Andrinof, Bappenas akan merinci apa saja pertimbangan Presiden Jokowi tak menyepakati dana aspirasi. “Kalau berdasarkan UU, perencanaan program pembangunan diambil dari

SBY ... Dari Halaman 1 Kini, dua tokoh nasional angkat suara, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. SBY melalui juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan bahwa SBY sudah mengambil sikap tentang keputusan DPR RI tersebut. “Beliau (SBY, red) berpesan ‘save KPK’. KPK masih diperlukan dan dicintai rakyat,” kata Ruhut kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/6) kemarin. Ruhut mengatakan SBY menilai UU KPK sampai saat ini masih baik untuk diterapkan. Namun menurut Ruhut, Presiden RI ke-6 itu mengaku setuju usul parlemen melakukan revisi demi mengawasi

kinerja KPK saat menyadap dan tidak menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3. “Tapi, kalau ingin menghapus kewenangan KPK menyadap dan tak terbitkan SP3, kami tidak setuju itu diganggu,” ujar Ruhut. Sementara itu Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, menjelaskan pentingnya dana aspirasi itu. Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), ARB yakin dana aspirasi ini bisa menembus wilayahwilayah yang tidak tersentuh pembangunan. ARB pun mengisyaratkan setuju dengan dana aspirasi itu. “Saya kan bekas Menkokesra, tahu betul banyak sekali yang tidak dapat mendapatkan APBN atau

Menhub ... Dari Halaman 1 Saya sudah kasih instruksi. Saya minta menteri BUMN untuk itu,” tukas Jonan. Untuk menertibkannya, pemerintah akan berbenah membereskan soal dwelling time atau bongkar muat peti kemas dari kapal sampai keluar pelabuhan. Jonan mengatakan, ada dua hal besar yang harus diperhatikan guna menekan dwelling time menjadi lebih efisien. Yang pertama pengguna jasanya sendiri dan yang kedua adalah penyedia jasa. “Itu ada 18 K/L yang paling sering mungkin sembilan pada umumnya. Itu termasuk operator, petugas pelabuhan, syahbandar, ini yang harus bekerja sama kalau dwelling time mau turun itu bisa turun,” kata Jonan. Dia mengaku, masih rancu mengenai angka kerugian akibat dwelling time di pelabuhan yang mencapai Rp780 triliun. Namun, dirinya memastikan dengan adanya kolaborasi kerjasama yang baik antara penyedia jasa dan pengguna jas mampu menekan hal tersebut. Menurut Jonan, untuk menekan angka dwelling time juga dibutuhkan Keputusan Presiden (Kepres) yang menunjuk otoritas

pelabuhan sebagai koordinator di Pelabuhan. “Dibuat satu atap, seperti Samsat. Dulu ngurus STNK juga kalau nggak dibuatkan Samsat nggak bisa rapi,” tutupnya. Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai meminta pelabuhan menaikkan tarif inap barang di pelabuhan. Pasalnya, tarif tersebut cukup murah yang mengakibatkan lamanya penimbunan barang di pelabuhan. “Fakta di lapangan banyak importir yang memang tidak punya gudang. Kemarin waktu pertemuan di Kemenkeu ini akan diambil kebijakan oleh otoritas pelabuhan dengan menerapkan biaya progresif,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bea Cukai, Supraptono. Dia menyatakan, saat ini tarif penimbunan barang di pelabuhan dirasa masih menguntungkan para pengusaha. Sehingga, banyak barang yang sudah dibongkar masih tersimpan di pelabuhan. “Karena ongkos untuk nimbun di pelabauhan masih lebih murah daripada ditimbun di luar dan tentunya lebih aman karena di pelabuhan,” kata Supraptono.(okez)

SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama: LIDYA J TELLAH Alamat: Tikala Baru Manado Dengan ini menyatakan bahwa sertifikat tanah NO. 67/2005 atas nama Lidya J Tellah telah hilang tercecer dan hingga saat ini belum ditemukan. Demikianlah surat keterangan ini saya buat dan diberikan kepada yang berkepentingan untuk dipakai sebagaimana mestinya. Manado 24 Juni 2015 Yang membuat DES KALENSANG


SULUT LSE 2015 Kandouw: Bukan jamannya lagi dewan secara institusi tertutup TURUN langsung dan akrab dengan masyarakat salah satu identitas dari legislatif. Selain menjalankan tanggung jawab untuk kesejahteraan rakyat. Ketua Deprov Sulut Steven Kandouw yang turut hadir dalam pelaksanaan Legislatif Sulut Expo (LSE), Selasa (23/6) lalu, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan LSE. “Agenda dan kegiatan ini sangat bermanfaat. Dan saya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Meski kita ketahui setiap lembaga Negara mulai dari pusat DPD RI, DPR RI, Provinsi sampai Kabupaten/Kota memiliki kewenangan yang berbeda,” kata Kandouw. Lanjutnya, sebagai salah satu kegiatan mendekatkan diri dengan masyarakat, LSE dinilai sangat tepat dalam memberikan pemahaman dan pembelajaran soal tugas dan fungsi legislatif kepada masyarakat. “Ini sebagai wacana kita membuka diri kepada siapa saja. Karena bukan jamannya dewan secara institusi maupun sebagai individu ekslusif atau tertutup. Dan pejabat publik mau tidak mau sampai kehidupan pribadi anda harus diakses orang, apalagi tugas kewajiban anda di kantor tidak bisa diam saja. LSE ini semakin membuka dan memaksa diri kita sebagai wakil rakyat, dan secara individual maupun institusi,” pungkasnya. Di tempat terpisah, memasuki hari kedua pameran LSE di kawasan Manado Town Square, stand Deprov Sulut makin ramai dikunjungi warga. Apalagi stand Deprov Sulut memberirikan pelayanan kesehatan gratis. Kasubag Publikasi dan Informasi Sekretariat Deprov Sulut Fenny Samadi mengakui, bahwa semenjak dibukanya kegiatan pameran, stand Deprov Sulut banyak sekali dikunjungi warga. “Kegiatan legislatif expo ini deprov Sulut selalu ambil bagian. Ditahun ini memang ada penambahan baik dari segi dekorasi stand hingga pelayanan yang kami berikan. Contohnya, di stand ini kami memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi setiap pengunjung,” tambahnya.(dede)

KINERJA Lewat SMS, MMS sering kabari BK KASUS dugaan korupsi yang menjerat Ketua Komisi II Deprov Sulut Marlina Moha Siahaan (MMS), memang sempat membuat Komisi itu sempat pincang. Tak hanya Komisi II, ketidak hadiran MMS bahkan sempat membuat pembahasan Pansus Revisi Perda Retribusi Daerah terseok-seok hingga harus dituntaskan oleh wakil Pansus Teddy Kumaat dan rekan-rekan. Anehnya, meski sudah mendapat teguran keras dari Ketua Partai Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu (SVR) hingga ketua Fraksi Edison Masengi, batang hidung MMS tak kunjung terlihat di kantor Deprov Sulut. Bahkan, BK Deprov Sulut kini seakan sulit untuk memberikan sanksi kepada MMS. Ketua BK Deprov Sulut Adriana Dondokambey bahkan mengaku, hingga kini MMS masih sering melakukan komunikasi dengan pihaknya soal ketidak hadirannya meski hanya lewat SMS. “Beliau selalu mengabari saya lewat SMS soal berhalangan hadirnya selama ini,” ungkap Dondokambey. Lanjut dikatakannya, terkait proses hukum yang sedang dihadapi MMS saat ini, Dondokambey menunggu ada pemberitahuan resmi dari fraksi Golkar soal status dan posisi yang saat ini yang diemban MMS. “BK menunggu ada pemberitahuan resmi dari fraksi Golkar dimana MMS bernaung. Jika sudah ada pemberitahuan, maka itu akan segera diproses untuk diambil langkah tegas,” katanya. Meski dia mengajak kepada seluruh pihak untuk tetap menunggu proses hukum yang tengah berlansung. “Akan tetapi marilah kita menunggu dan menghormati proses hukum yang saat ini sementara dialami oleh beliau,” katanya. Sebelumnya, Ketua Deprov Sulut Steven Kandouw soal kedudukan dari MMS itu menjadi kewenangan dari Fraksi Golkar. “Masalah pergantian ketua saya serahkan ke Partai Golkar dimana Ibu ketua bernaung, karena secara konsensus Komisi II merupakan milik fraksi Golkar untuk menentukan ketua,” kuncinya.(dede)

KAMIS 25 JUNI 2015

3

SHS teken Mou dengan BI

Program PEKI dinilai mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi Sulut

GUBERNUR Sarundajang saat menandatangani MoU bersama pihak BI terkait program PEKI, yang dilaksanakan di ruang Wale Tondano Kantor BI Manado.(foto: ist)

Manado—Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, Selasa (23/6) lalu,

melakukan teken Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Program

Elektronifikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Daerah dan Keuangan Inklusif

kepentingan nasional,” tandas Sarundajang. Gubernur juga menghimbau, agar setiap stakeholders pembangunan untuk dapat terus mengembangkan kapasitas berbagai sektor, yang memegang peranan penting dalam pembangunan daerah, guna memantapkan Sulut sebagai mesin ekonomi baru Indonesia dalam arus perdagangan dunia. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Ketua Deprov Sulut, Drs Steven Kandouw, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Binarko Sugihantyo, Kajati Sulut Teuku M Syahrizal SH, Danlanudsri Manado Kolonel Penerbang Djoko Tjahjono SE, Ketua Pengadilan Tinggi Sulut, Mabruq Nur SH MH, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Luctor Tapiheru, Bupati Sitaro Toni Supit SE MM, Sekkot Manado Haefrey Sendoh, serta para pimpinan Perbankan seSulut.(erer)

PROGRAM

LKPJ GUBERNUR

Pansus nilai data Swasembada beras di Sulut tidak realistis Manado—Pembahasan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang, selama 5 tahunan oleh tim Pansus yang diketuai Edwin Lontoh semakin ‘panas. Bahkan memasuki hari ketiga, Rabu (24/6) kemarin, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kembali menjadi bulan-bulanan Deprov Sulut. Misalnya saja soal program Dinas Pertanian dan Peternakan. Dimana, Anggota Deprov Sulut, Jems Tuuk, mempertanyakan Swasembada Beras yang dianggapnya tidak sesuai realitas di Sulut. Pasalnya, sulut sudah swasembada beras dan cadangan beras cukup untuk tujuh bulan, sementara di lapangan beras hilang serta

(PEKI), di Ruang Wale Tondano Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Manado. Penandatanganan Nota Kesepakatan ini dilaksanakan oleh pihak Perwakilan BI dengan Pemprov Sulut, Deprov Sulut, Polda Sulut, Pemkot Manado, dan Pemkab Kepulauan Sitaro. SHS mengatakan Penandatangan Nota Kesepakatan ini mencerminkan kuatnya komitmen bersama dalam mendorong percepatan pembangunan perekonomian Sulut. Dengan ini nantinya akan tercipta budaya elektronifikasi dan keuangan inklusif, sehingga masyarakat dapat lebih mudah melakukan transaksi keuangan serta dapat langsung berhubungan dengan Bank atau Lembaga Keuangan. “Hal ini perlu diwujudkan guna menciptakan sistem pembayaran yang efisien, aman, dan andal dengan menunjung tinggi aspek perlindungan konsumen, serta memperhatikan perluasan akses dan

realitas di lapangan tidak sesuai dengan data yang ada. “Gubernur mengatakan tujuh bulan cadangan beras, beras itu menghilang, data produksi yang diberikan meningkat tapi realitas dilapangan datanya menurun, produktivitas pertanian menurun,” ujar Tuuk. Menanggapi hal tersebut, Kadis Pertanian dan Peternakan, J Panelewen mengatakan bahwa data produksi pertanian itu data dari Badan Pusat Statisti (BPS), bahkan Kadis menyatakan bahwa produksi padi lima tahun terakhir meningkat. “Data produksi itu hasil eksekusi BPS, semua data BPS, yang diakui data BPS. Kami indikator produksi, produksi kita padi, lima tahun terakhir meningkat, 2,89 persen, kecuali anjlok, tapi kami capai. Jadi apa

yang dikatakan Jems Tuuk hanya spot di sana (Dumoga, red) bukan berdasarkan Sulut,” pungkasnya. Disisi lain, Anggota Deprov Sulut Billy Lombok menghimbau, agar masyarakat Sulawesi Utara untuk berhatihati dengan oknum yang mengatasnamakan Badan Keuangan yang mengurus bantuan hibah ke tempat-tempat ibadah yang ada komitmen free. “Ini harus ditelusuri supaya tuntas. Mengingat nama baik Pemprov juga hak tempattempat ibadah mendapatkan bantuan. Sebagai wakil rakyat kami berjuang keras agar bantuan ke rumah-rumah ibadah jangan ada oknum yang mengotorinya. Ini terjadi di Minsel dan Mitra,” tambahnya.(dede)

RUPM

Watania: Potensi & karakteristik di daerah sejahterakan masyarakat

WATANIA saat membuka Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Modal dengan penyusunan RUPM, yang digelar di Aula kantor BKPM Provinsi Sulut, kemarin.(foto: ist)

Manado—Perencanaan merupakan bagian terpenting dari pelaksanaan suatu kegiatan karena perencanaan yang strategis akan memudahkan pengambilan keputusan sesuai arah yang benar, efisien, dan efektif agar tujuan dan sasaran yang direncanakan dapat tercapai. Demikian dikatakan Sekretaris Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kepala Badan Koordinasi Penananman Modal Dra Lynda D Watania, MM MSi, saat membuka Koordinasi Perencanaan dan Pengem-

P/KB Sinode GMIM latih relawan tanggap bencana

STEFANUS Liow.

JAMES Karinda.

Remboken—Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM akan melatih relawan tanggap bencana. Pelatihan tersebut akan di gelar di Aula Bapelkes Malalayang, Jumat (26/6) besok. Wakil Ketua P/KB GMIM Pnt James Karinda SH MH mengatakan, pelatihan tanggap bencana akan diikuti sekitar 100 orang mewakili seluruh anggota P/ KB GMIM. “Pelatihan ini sangat berguna untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang menimpa masyarakat di seluruh wilayah GMIM,” kata Karinda, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut ini. Dikatakan, dengan narasumber yang yang berpengalaman diharapkan peserta akan mendapatkan ilmu untuk ikut membantu masyarakat yang terkena bencana. “Narasumber selain dari P/KB GMIM, juga akan dilibatkan Basarnas, dan Orari Sulut,” beber Karinda saat rapat kerja Komisi, Rayon dan Pokja di Remboken, Rabu (24/6) kemarin. Sedangkan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Tanggap Bencana P/ KB GMIM Pnt Ronny Siwi menyatakan, selain pelatihan tanggap bencana, pihaknya juga akan menggelar program lanjutan.

“Kami akan menggelar pelatihan lanjutan agar para relawan yang dilatih menjadi expert,” kata Siwi, yang saat ini menjabat Asisten I Pemkab Minut. Sementara itu, Ketua Komisi P/ KB Sinode GMIM Pnt Stefanus BAN Liow mengungkapkan, pihaknya tetap konsisten menggelar berbagai kegiatan positif untuk meningkatkan kualitas iman dan meningkatkan kualitas kehidupan setiap warga GMIM. “Kami akan terus memaksimalkan sumber daya yang ada untuk dibagikan ke seluruh anggota dengan harapan dapat membantu sesama,” kata Liow. Ditambahkannya, saat ini P/KB Sinode GMIM juga sementara menggodok pembentukan Panji Yosua yang sudah dideklarasikan saat perayaan Hapsa P/KB GMIM di Wilayah Mapanget medio Mei silam. “Tujuan Panji Yosua adalah menjadi pelopor pelayanan P/KB GMIM pada semua aras, memberdayakan potensi yang dimiliki P/KB GMIM, memperjuangkan aspirasi dan kepentingan P/KB GMIM, pengembangan usaha bersama, dan menciptakan pokok pikiran kepada pemerintah,” pungkas Liow.(haer)

bangan Modal dirangkaikan dengan Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM), Rabu (24/ 6) kemarin, di Aula kantor BKPM Provinsi Sulut. Watania yang didampingi Kabid Pengembangan Penanaman Modal Florence

Tumiwa, SE lebih lanjut mengatakan bahwa arah perencanaan penanaman modal adalah untuk mendukung pelaksanaan RUPM guna mendorong peningkatan penanaman modal yang berkelanjutan, maka diperlukan kelembagaan yang sehat, baik di Pusat, Provinsi maupun Kab/Kota dengan pembagian kewenangan, pendelegasian kewenangan dan koordinasi dari masing-masing pihak. “Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang disusun baik di Provinsi maupun Kab/Kota, harus berdasarkan potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing daerah, serta mengaju pada arah kebijakan penanaman modal yang telah ditetapkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan untuk meningkatkan kesejahterakan masyarakat.” harap Watania. Sebelumnya didahului laporan Kasubbid Pengembangan Potensi Sumber Daya Aisyah Balango mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan satu hari dan diikuti oleh instansi penanaman modal dan kantor pelayan perizinan terpadu Kab/Kota serta BKPM provinsi.(erer)


YUSTISIA

KAMIS 25 JUNI 2015

4

Seks bersama Sincan lumpuh Ditembak Polda & Polresta Manado atas kasus curanmor di Sulut capai 100 TKP

Satu oknum penadah turut ditangkap, sejumlah nama residifis DPO dikejar

PELAKU Sincan yang dibopong penadah lelaki Rivo, akibat ditembak Tim Resmob Polda Sulut karena melakukan perlawanan saat ditangkap.(foto kanan). Sementara tersangka Seks juga berhasil diringkus Resmob Polresta Manado, atas kasus yang sama.(foto kiri atas). Selain tersangka, 3 unit motor juga disita dan dijadikan barang bukti.(foto: onal/sk)

Manado—Sepandaipandainya tupai melompat, suatu saat pasti akan terjatuh. Ungkapan pribahasa ini pantas diterima lelaki SS alias Sincan (32), warga Kelurahan Pakowa, Lingkungan V, Kecamatan Wanea, Manado. Pasalnya, prilaku Sincan anak nakal seperti di film kartun jepang itu, nampaknya tak hanya meniru ulah yang mengganggu kenya-

manan orang tuanya. Bahkan, tindakan yang ditiru pelaku dalam film Sincan sangat berlebihan hingga meresahkan masyarakat di daerah ini. Tak heran, aksi Sincan di wilayah Sulut pun harus menjadi buruan Polisi. Buntutnya, pelaku curanmor kelas kakap yang lama menjadi Target Operasi (TO) itu, harus dilumpuhkan dengan terjangan

korupsi tpapd bolmong Menurut ahli MMS terbukti pinjam uang SIDANG kasus dugaan korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD), kembali bergulir di Pengadilan Negeri Tipikor Manado, Rabu (24/6) kemarin. Kasus yang menyeret terdakwa mantan asisten administrasi umum (Asisten III), Kabupaten Bolaang Mongondow (Bomong), FA alias Farid, turut dihadirkan saksi ahli, Yan Maruru SE, oleh Jaksa Penuntut Umum, Ivan Bermuli SH. Menariknya dalam keterangan ahli, selain ada kerugian Rp4,8 M sesuai hasil audit BPKP dan peruntukannya sudah melanggar Permendagri no 13 tahun 2006. Dijelaskan bahwa ada dana sebesar Rp 1 miliar yang dipinjam oleh mantan Bupati Marlina Moha Siahaan (MMS) menjabat kala itu melalui Suharjo Makalalag pada tahun 2010 saat pencairan Triwulan II. “Adanya kebolongan dana pada Triwulan Ke II sehingga pembayaran dana tunjangan aparat desa bergeser, cair triwulan III untuk bayar dana triwulan II dan seterusnya, menyebabkan dana tidak cukup untuk lakukan pembayaran,” ungkap saksi ahli, dihadapan Majelis Hakim Vera Lynda Lihawa SH MH , Djainuddin Karanggusi SH MH dan Arizon Megaja SH dibantu Panitera Pengganti (PP), Deitje Wior SH. Lanjut dikatakan ahli, dana tak mencukupi akan tetapi Sekda kala itu membuat pertangungjawaban nihil, dalam arti sekan-akan dana sudah dicairkan dengan meminta tanda tangan para aparat desa, serta seolah-olah sudah ada proses pembayaran. Ketika tiba pada kepemimpinan Kabag Pemdes dari Mursid ke Cimmy Wua, dikatakan sudah ada pengembalian melalui Taufiq Anis dan S Banteng, yang tak ada bukti pengembalian hingga batas akhir pemeriksaan. Usai mendengarkan keterangan Ahli, dilanjutkan dengan periksa terdakwa. Dalam keterangannya bahwa kala itu selaku KPA menerima SK dari Bupati, dengan tugas jika Pengguna Anggaran (PA) tidak berada ditempat maka KPA baru bisa berfungsi, demikian juga soal pengajuan surat atau dokumentasi, dirinya tak paraf proses pencairan tetap dapat berlanjut. Sisi lain, soal adanya surat peminjaman Rp1 miliar, dikatakannya, jika dirinya di paksa untuk menandatangani surat pernyataan peminjaman yang memang untuk kepentingan Mantan Bupati. “Beliau (MMS) sudah marah-marah, segera harus tandatangan,” ujar terdakwa menirukan apa yang dikatakan Mursid saat meminta tandatangan sebanyak tiga kali masih tetap ditolak terdakwa, agar segera ditandatangan surat peminjaman, yang uang ternyata sudah dipinjamkan ke mantan bupati, sementara proses surat peminjaman dibuat belakangan. Terdakwa kemudian menceritakan ketika MMS sudah tidak menjabat lagi dan berganti Bupati, ada pertemuan dengan terpidana Cimmy Wua, yang saat ditanyai bupati jika uang sebesar Rp 1 Miliar sudah dikembalikan tetapi sudah tidak ada uangnya, “Sudah tidak ada uang,” ujar terdakwa menirukan apa yang dikatakan Cimmy kala itu dihadapan bupati. Sidang berikut dengan agenda tuntutan.(rees)

peluru yang dilepaskan dari senjata api Polisi. Informasi yang dirangkum menyebutkan, Sincan adalah gembong curanmor kelas kakap yang sudah lama dikejarkejar oleh kepolisian. Pasalnya, pelaku bersama sejumlah anak asuhannya sudah beraksi di wilayah Sulut diantaranya Manado, Minahasa, Minut, Tomohon, Minsel, Bitung dan daerah lainnya hingga menyentuh sekityar 100 lokasi TKP. Sayangnya, permainan Sincan yang sering kali membuat Polisi gagal dalam penangkapan, seperti bermain petak umpet alias bak-bak sambunyi, akhirnya gagal setelah Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut yang dikomandani Ipda Andrianus Untu, berhasil meringkus

tersangka Sincan, Selasa (23/6) lalu, sekitar pukul 22.00 Wita. Sincan terpaksa ditembak di betis kaki kanan karena berusaha melawan petugas dan hendak kabur saat akan diamankan ke Mapolda. Tak sampai distu, tim kemudian melanjutkan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya. Alhasil dari mulut Sincan, muncul nama lelaki RT (21) alias Rivo, warga yang sama, berperan sebagai penadah. Tak hitung tiga, tim langsung memburu Rivo dan menangkap di kediamannya, di Kelurahan Pakowa, Lingkungan III. Dari kedua tersangka, Polisi mengamankan 3 unit sepeda motor masingmasing Honda Blade berwarna kuning dan 2 unit Satria FU

warna biru dan hitam. Sedangkan babuk lain sementara dikembangkan untuk disita. Sementara itu, Sincan ketika diinterogasi mengakui perbuatannya. Dia menjelaskan, bahwa tahun 2013 silam dia masuk penjara dengan kasus yang sama. Waktu itu kaki bagian kiri di tembak polisi. Namun karena kebutuhan ekonomi juga menjadi kebiasaan buruk, dia kembali melakukan curanmor. “Kalau mau mencuri motor, kita deng Robot. Kita cukup pegang stir, nanti Robot yang otak-atik sampai hidop tu motor. Setelah itu motor dibawa Rivo untuk dijual. Saya sudah tidak ingat lagi lokasi-lokasi pencurian motor,” kata Sincan. Sedangkan Rivo, dia mengaku

Hermawan resmi gantikan Ngili

Manado—Setelah Surat Telegram (TR) dari Mabes Polri Nomor: ST/1242/VI/2015 tanggal 5 Juni 2015, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan baru di lingkungan Polri, dimana jabatan Wakapolda Sulut mengalami pergantian, kini Rabu (24/6) kemarin, TR tersebut akhirnya ditindaklanjuti dengan menggelar Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), dari pejabat yang lama yakni Kombes Pol Drs Charles Himler Ngili MH, kepada Kombes Pol Drs Sutrisno Yudi Hermawan.

Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, memimpin langsung upacara sertijab dan pengambilan sumpah janji Wakapolda Sulut, yang digelar sederhana di ruang kerjanya dan dihadiri oleh pejabat utama dan para Kapolres dan Kapolresta jajaran Polda Sulut. Ngili sendiri akan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagdalmutu Rorenmin Itwasum Polri. Sementara pejabat yang baru yakni Kombes Pol Drs Sutrisno Yudi, sebelumnya menjabat sebagai Kabaglekdik Rodalpers SSDM Polri.

POLRESTA MANADO TEMBAK 1 PELAKU Sementara itu, pihak Polresta Manado pun tak mau kalah untuk menciduk pelaku curanmor yang keasyikan “main” di Manado. Buktinya, lelaki SFT alias Seks (25), warga Kelurahan Bahu Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang, yang diketahui sebagai residivis dalam kasus yang sama, akhirnya ditembak tim gabungan Tim Resmob dan Timsus Polresta Manado, Rabu

Kepada Kombes Pol Drs Charles Himler Ngili MH, yang telah menjabat selama 1 tahun 10 bulan, Kapolda mengucapkan rasa terima kasih atas dedikasi, loyalitas dan kinerja yang ditunjukkan selama ini. Kapolda juga menyampaikan rasa bangganya dapat bekerja sama dengan Wakapolda lama, meskipun hanya dalam waktu yang terbilang singkat. “Walaupun hanya kurang lebih 3 bulan bekerja sama dengan saya, namun saya bangga dan puas atas kinerja yang beliau tunjukkan untuk memajukan Polda Sulut,” ujar Kapolda. Sedangkan kepada Wakapolda baru, Kapolda berharap agar segera beradaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat di Provinsi Sulut ini yang terkenal dengan semboyan “Torang Samua Basudara”. “Saya berharap kepada Wakapolda Sulut yang baru dapat membantu saya guna mewujudkan dinamika operasional yang tertata baik, dengan berpedoman kepada aturan serta sasaran prioritas yang telah digariskan oleh pimpinan,” harap Kapolda. Usai sertijab, dilanjutkan dengan kenal pamit sekaligus buka puasa bersama, bertempat di ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut.(erel)

DUGAAN KORUPSI MAMI BOLMUT

Brigadir HJ resmi diadili

TERDAKWA Hendra kembali menjalani persidangan di PN Manado kasus penggelapan uang BNI, dan telah berstatus sebagai terdakwa.(foto: ist) Manado—Salah satu dalang dan di halaman Rumah Sakit kasus penggelapan uang Bank BNI Bhayangkara Polda Sulut Kota senilai Rp7.728.300.000 yakni Manado. Berawal pada tanggal 2 Brigadir HJ alias Hendra (32), Januari 2014, Jolly Mumek warga Perum Citra Land Manado, membawa lari uang BNI Cabang akhirnya resmi diadili dalam sidang Manado sebesar Rp7.728.300.000 yang digelar, Rabu (24/6) kemarin, yang diisi dalam koper, selanjutnya di Pengadilan Negeri (PN) Manado. pada tanggal 3 Januari, terdakwa Meski sebelumnya Hendra bersama dengan 25 anggota Timsus beberapa kali dihadirkan dalam penindakan segala bentuk tindak persidangan beberapa waktu lalu, pidana kenvesional bertugas untuk disaat memberikan kesaksian menangani kasus tersebut. kepada mantan terpidana yakni Ketika Jolly ditangkap anggota lelaki JM alias Jolly, namun kali ini Timsus, di Perumahan Tamara Desa Hendra harus menghadapi kasus ini Kima, barang bukti yang tersimpan sendiri. Tak heran, kasus tersebut dalam mobil terios sebanyak 5 akhirnya akan berproses lama. koper dan hanya 3 koper saja yang Jaksa Penuntut Umum (JPU) ada di dalam mobil kemudian Baso Barahima, ketika didokumentasikan sebagai barang membacakan dakwaan terhadap bukti. Jolly yang sudah terdakwa Hendra, mengungkapkan dilumpuhkan dengan cara ditembak bahwa baik terdakwa maupun saksi pada kakinya, kemudian dibawa ke Maikhael Mamengko, Wahyudi, Rumah sakit Bhayangkara Polda Juhadi, Braytner Harikadua, Jefriy Sulut. Selanjutnya saksi Maikhel, Mantong, Arthur Mononutu, Frbri Jefri dan terdakwa melakukan Supandi, Roby Lapian dan Irene pembicaraan untuk menyisihkan Tajoh, sekitar 10 Januari 2014 uang sebesar Rp2 miliar yang sekitar pukul 22.00 Wita, di kemudian uang itu dimasukkan ke Perumahan Taman Mapanget Raya dalam mobil Fortuner dan dibawa Kima Atas Kecamatan Mapanget oleh saksi Maikhel. Singkatnya, terjadi pertemuan antara terdakwa dengan Maikhel saat dirumah terdakwa, terjadilah pembicaraan mengenai uang Rp2 miliar yang disisihkan Maikhel dengan rincian Rp800 juta kepada anggota Timsus, Rp200 juta pada medis, Muhamad Valis Alwi dan tim penyidik serta Rp 1miliar Sespri, Erny Paputungan, kepada mantan Dir Reskrimsus dimintai keterangan penyidik Polda Sulut, Kombes Pol Yudar Tipikor sebagai saksi. Ketiganya Lululangi. Kemudian salah satu menjalani pemeriksaan sekitar koper lainnya yang dititipkan di pukul 09.00 Wita dan berakhir Kantor Sumber Energi Jaya (PT sekitar pukul 16.00 Wita. SET) yang berisi Rp750 juta dan Diperiksanya ketiga orang dekat terdakwa menyuruh Arthur melalui mantan Bupati ini, ditengarai telpon untuk membakar koper kasus dugaan korupsi dana tersebut di daerah Tondano. Dan Makan Minum (MaMi) Bolmut uang kembali dibagi-bagi sementara tahun 2012 sekitar Rp9 miliar, terdakwa sendiri mengambil uang hingga pihak Pemkab sebesar Rp1,8 miliar dalam koper mendapatkan Disclaimer atau sedang warna hitam. “Atas perbuatan tersebut, sehingga predikat tidak wajar dari BPK. Pengusutan terkait kasus ini terdakwa dijerat dalam pasal 363 sudah dilakukan sebelumnya ayat (1) ke-4 KUHP dan pasal 372 pada tahun 2013 lalu tepatnya KUHP jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP,” bulan Oktober. Salah satu item ujar Barahima, dihadapan Majelis yang diungkap adalah dugaan Hakim Vincentius Banar T SH MH, penyimpangan anggaran Verra Lynda Lihawa SH MH dan Makan Minum (MaMi) 2012 Arkanu SH Mhum dengan panitera silam, berbanderol sekitar Rp9 pengganti (PP) Frangky Rumengan SH.(rees) miliar. (erel)

Polda pastikan istri eks Bupati akan diperiksa Manado—Penyidikan kasus dugaan korupsi Makan Minum (MaMi), yang terungkap melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2011-2012, yang berproses di Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskirmsus) Polda Sulut, nampaknya akan menghadirkan saksi baru. Pasalnya, setelah mantan Bupati Bolmut Hamdan Datunsolang, diperiksa penyidik Tipikor belum lama ini, kini dipastikan istri dari eks penguasa Bolmut itu turut dimintai keterangan dalam waktu dekat ini. Dir Reskrimsus Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SH SIK MH, melalui Kasubdit Tipikor

Kompol Gani F Siahaan SIK, memberikan sinyal terkait hal itu. Kepada wartawan Selasa (23/6) lalu, Gani menyatakan bahwa selain mantan Bupati orang dekatnya termasuk istri akan dipanggil. “Istrinya juga kami akan periksa, katerangan dari istri mantan bupati dibutuhkan dalam pengembangan kasus dugaan korupsi di Pemkab Bolmut,” ujar Gani. Sebelumnya, Senin (22/6) lalu, Hamdan Datunsolang, dikurung di ruang penyidik selama beberapa jam untuk memberikan keterangan. Dari pantauan wartawan di Mapolda Sulut, pemeriksaan mantan orang nomor satu di Pemkab Bolmut itu, dikabarkan berlangsung sejak pagi hari. Pemeriksaan pun dilakukan tertutup. Menariknya, usai menjalani pemeriksaan

(24/6) kemarin pagi. Seks di bekuk Polisi saat sedang beristirahat bersama pacarnya di kos-kosan yang berlokasi di lorong Gereja Elim, Kelurahan Malalayang Satu Timur, sekitar pukul 00.30 Wita. Kemudian dari hasil pengembangan, dua buah barang bukti berhasil diamankan, yang diketahui telah dijualnya di wilayah Desa Ranoyapo, Minahasa Selatan. “Saat akan mengambil barang bukti, pelaku coba melawan untuk melarikan diri dan anggota akhirnya menghadiahi timah panas dikaki kanannya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Made Dewa Palguna. Lanjut kata Palguna, pelaku telah dua kali masuk dalam sel penjara di Polsek Urban Malalayang atas kasus kepemilikan senjata tajam. “Pelaku residivis, sudah dua kali masuk pada tahun 2009 dan 2012,” katanya. Berdasarkan hasil pengembangan sementara, diketahui motor yang pernah digasak Seks mencapai 5 unit dan telah dijual semua ke rekan dan saudaranya di kampung halamannya. Beberapa motor yang pernah digasaknya yakni Supra X 123, Suzuki Thunder, Jupiter Z, Vega ZR dan Jupiter MX. Empat diantaranya sudah tidak memiliki nomor nomor Polisi. “Motor curian itu dijual kepada orang-orang terdekatnya,” terangnya. Pelaku yang kesakitan akibat luka tembak di kaki kanan saat diinterogasi petugas mengaku, jika dirinya hanya beraksi 5 kali di lokasi yang sepi dan sudah dikenalnya dengan baik. “Betul komandan, sesuai keterangan cuma motor,” akunya. Sedangkan 4 lokasi pencurian dilakukan pelaku di kos-kosan belakang kantor pusat Unsrat, dan 1 TKP di depan akademi gizi Malalayang. “Motor kita jual mulai dari Rp1,5 juta sampai Rp3 juta,” kata pelaku.(try04/rees/erel)

PENGGELAPAN UANG BNI

SERTIJAB WAKAPOLDA

KAPOLDA Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, saat melantik Wakapolda yang baru dari Kombes Pol Charles Ngili, kepada Kombes Pol Sutrisno Yudi Hermawan.(foto: hms/plda)

hanya diminta tersangka Sincan dan Robot untuk menjual hasil curian keluar daerah. “Kalau motor FU kita jual Rp4 juta sampai Rp5 juta, sedangkan motor honda Rp3 juta sampai Rp4 juta. Motornya sebagian sudah dijual di daerah Maumbi, Tompaso Baru, dan Tombatu. Tapi ada harganya mulai dari Rp2juta,” ungkap Rivo, saat diwawancarai wartawan, di depan ruangan Dir Reskrimum. Terkait penangkapan ini, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, melalui Direktur Reserse Kriminal Umum, AKBP Pitra Ratulangi SIK SS MM, membenarkan disikatnya Sincan bersama seorang jaringannya. Ditegaskan Ratulangi, hingga kini pihaknya terus mengembangkan hasil tangkapan tersebut dengan memburu para tersangka lainnya beserta babuk, serta dua yang sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), R alias Robot dan E alias Epong. Kedua DPO ini diketahui telah beraksi disejumlah TKP diantaranya di kawasan Kampus, Karombasan, Teling, Malalayang dan Rike, Kota Manado. “Sincan sudah ditangkap bersama satu tersangka lain. Ia adalah buronan yang paling sulit ditangkap Polisi. Pelaku lainnya tunggu saja, mereka pasti kita tangkap,” tegas Pitra, Rabu (24/6) kemarin.

penyidik, Hamdan mengaku bahwa kehadirannya di Polda Sulut bukan terkait kasus dugaan korupsi MaMi. “Perjalanan dinas tahun anggaran 2012. Saya masih menjalani pemeriksaan. Kalau pertanyaan yang ditanyakan ke saya ada banyak,” kata Hamdan, ketika dikonfirmasi wartawan di Mapolda Sulut. Tak hanya Hamdan, orang terdekatnya yang dikabarkan sebagai seorang supir, sewaktu hamdan menjabat sebagai Bupati Bolmut, turut dikuliti penyidik. Sayangnya, oknum supir tersebut belum berhasil dikonfirmasi terkait pemeriksaan yang dilakukan. Diketahui, Rabu 27 Mei 2015, sejumlah orang dekat mantan Bupati Bolmut, Hamdan Datunsolang diantaranya, supir Bupati, Sali Budi Pontoh, tim


PENDAPAT

KAMIS 25 JUNI 2015

5

swara kami

swara anda

Dari balik dinding tanpa suara

Mendorong inisiatif pertanian

RAKYAT enggan bersuara. Mengapa enggan? Ketakutankah? Atau, ada berbagai sebab yang melatarbelakanginya? Di sini sebab-sebab coba diurai dalam beberapa baris kalimat, dari tanya mengapa, keengganan sudah lahir, tumbuh, berdiri, jongkok, bersendagurau, dan tidur sekamar dengan ketakutan. Di sana kesadaran diperkosa, kompromi terhadap kejahatan dibayar tunai, korupsi waktu dan uang menjadi tabiat. Keengganan berselimut takut adalah akibat kebengisan yang sudah menjadi pengalaman dalam sejarah yang masih meneteskan darahnya sampai hari ini. Tanya berikutnya. Mengapa ada pemimpin disegani? Karena ia berdiri pada kebenaran tak perduli langit runtuh, akan tetap berdiri di depan untuk membela rakyatnya dan akan menanggung tiap resiko dari pilihan yang sudah diambilnya. Hari ini, ketika ketakutan enggan berdiri di depan cerminnya sendiri adalah keengganan yang sengaja ditularkan oleh pasrah. Pasrah menjadi jalan pintas untuk terus mengangguk, tunduk dan tak berdaya atas segala rantai penindasan sistimatis. Namun, akan datang ketika di mana ketakutan menjadi matang dan jatuh untuk menyentuh tanah, di mana kelahiran itu berawal menjadi pertanyaan terhadap eksistensi seorang manusia, hidup adalah sebuah prinsip yang mestinya dihargai bila tak hendak menjadi pengkhianat terhadap cita-cita. Di sini ruang, berdinding demokrasi. Kata-kata sistem dalam dengus sosialisasi. Negara hukum, demikian argumen membenarkan diri, padahal hukum-hukum sudah dipalang rambu-rambu uang dan kuasa. Dari balik dinding yang suaranya dihampakan, tumbuh benih-benih tak terdefinisi. Manakala sistem melampiaskan syahwatnya yang durjana, bilik-bilik sudah merekamnya dalam putaran masa. Tak ada langit-langit penghalang bagi perzinahan di bawah bayang-bayang dinding penjaga bayaran. Tak ada rahasia yang akan terus mendekam di bawah kolong meja. Karena suap sudah menjadi peluru-peluru yang ditembakan pada memori banding. Rakyat adalah tertuduh yang siap mendakwakan hak-haknya yang sudah dirampas sistem. Dari balik dinding tanpa suara, retak mengangah. Issue-issue pembantai suara dari balik dinding kehilangan ketajamannya. Lihatlah gusar bermain di mata kuasa-kuasa dalam negara. Karena sistem coba menudung syahwat yang mengalir liar di regulasi yang sudah menjadi makian sepanjang hari. Bila saja regulasi itu ada dalam ruang rakyat, mengapa pengusiran masih terus melemparkan rakyat keluar dari wilayah kelolanya? Mengapa barisan perbudakan semakin panjang mengular menuju jeruji-jeruji pengurasan bahkan pembantaian? Mengapa kesempatan kerja bagi tiap-tiap orang di negeri ini hanya termuat di atas kertas regulasi yang sengaja dimudahkan oleh perobekan kesepakatan tanpa perlindungan? Bila khotbah kepedulian terhadap nasib rakyat benar-benar akan diimplementasikan, mengapa konvensi internasional tentang perlindungan buruh yang katanya sudah diratifikasi di banyak negara, termasuk di negeri kita ini, enggan dijalankan? Padahal pada sekitar duabelas tahun lalu Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sudah mengesahkan ILO Convention No. 111 Concerningdiscrimination in Respect of Employment and Occupation. Sistem menyebut bahwa negara kita berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 adalah negara hukum yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta menjamin semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum, sehingga segala bentuk diskriminasi terhadap pekerja berdasarkan ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, pandangan politik, kebangsaan atau asal usul keturunan harus dihapuskan; dan bahwa Indonesia sebagai bagian masyarakat internasional menghormati, menghargai, dan menjunjung tinggi prinsip dan tujuan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia Tahun 1948, Deklarasi Philadelphia Tahun 1944, Konstitusi Organisasi Ketenagakerjaan Internasional. Apakah kalimat-kalimat itu harus lebih lama lagi mendekam dalam teori saja? Suarasuara menjadi tak bersuara untuk menjawab keraguan dari balik dinding. Keyakinan terhadap sistem dibantah sendiri oleh praksis sistem dalam menentukan nasib rakyatnya. Undang-undang takut sudah ditetapkan. Rakyat diteliti tiap jejaknya. Regulasi yang akan menusuk privasi dari belakang ruang rakyat sudah dibanjiri issue, teror dengan segala kegaualan memangkas cara pandang yang benar terhadap pembiaran negara yang selama ini meneror tiap-tiap manusia yang dianggap politis dan dijadikan lawan untuk sebuah agenda pertahanan kursi-kursi penuh darah dan sandiwara kekalahan atau kemenangan yang sudah didoakan serta memakan sumpah-sumpah mengabdi yang tak terbukti. Ini juga suatu alasan untuk terus membungkam suara-suara dari balik dinding yang sudah dianggap sebagai saingan politik. Karena suara akan mendekam dalam ingatan. Memori sejarah yang sudah melahirkan beribu duka di perjalanan negeri menuju masa depan entah dengan segala teori dusta tentang kemakmuran. Dalam waktu yang entah dan tidak ditentukan, suara-suara mendekam. Dalam ketika yang juga masih entah dan tak ditentukan perlawanan akan terus tumbuh untuk berdiri dan dengan tegas menyatakan bahwa keadilan harus tegak meski langit akan runtuh sekali pun. Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Runtuhnya watak bangsa (1) Oleh Launa, Sip., Mm KabarIndonesia MICHEL FOUCAULT, pelopor analisis diskursif, pernah membedakan peran sejarawan dan arkeolog. Sejarawan bekerja untuk mengubah monumen jadi dokumen, sedangkan arkeolog mengubah dokumen jadi monumen. Jika tugas sejarawan adalah melakukan memorizing monumen-monumen masa lalu dan mentransformasikannya menjadi dokumen-dokumen, membuatnya bicara atau menafsirkan yang diam dan tertinggal di masa lalu itu, maka tugas arkeolog adalah menyusun kembali dokumen otentik masa lalu, mengelom-

pokkannya ke dalam rangkaian yang bermakna. Dan mentransformasi menjadi kesatuan monumental yang menempatkan kesadaran manusia sebagai subjek orisinal sejarah. Dalam perspektif Foucaultian, Soekarno adalah arkeolog, yang merakit gagasan ‘self-help’, sebuah monumen pemikiran yang melandasi kemandirian bangsa. Gagasan Soekarno ini kemudian dikenal sebagai ‘pembangunan watak bangsa’ (nation and character building). Konsep watak bangsa kembali dikumandangkan Soekarno di era 1960-an dengan istilah ‘berdiri di atas kaki sendiri’ (berdikari). Kemandirian, watak bangsa, dan berdikari kurang

lebih memiliki makna ontologis yang sama, yakni kehendak besar Soekarno untuk mentransformasi ketiga gagasan itu menjadi perilaku kolektif bangsa. Dalam membangun watak bangsa, Bung Karno mengadopsi konsep ‘kemandirian’ dan ‘karakter bangsa’ Mahatma Gandhi. Bapak humanis India ini merakit sebuah genre baru dalam mewujudkan kemerdekaan India: perjuangan tanpa kekerasan. Dengan konsep cinta produk sendiri, dus memboikot barang Inggris, rakyat India melalui gerakan ‘Ahimsa’ telah membuat kolonialisme Inggris gulung tikar. Gerakan Swadesi dan Ahimsa yang digerakkan Gandhi telah

menginspirasi Soekarno, bahwa kemandirian dan watak bangsa adalah fundamen moral yang utama bagi eksistensi sebuah bangsa. Kemandirian dan kerja keras adalah fondasi martabat bangsa, yang bisa menumbuhkan kebanggaan dan rasa hormat bangsabangsa lain. Dalam kumpulan pidatonya, Di bawah Bendera Revolusi (1963), karakter Indonesia bagi Soekarno adalah karakter yang tidak ngak ngik ngok, yang berjati diri, yang tidak terombang-ambing oleh kultur hegemonik dunia, yang kuat dan berwibawa dihadapan bangsa-bangsa lainnya. (bersambung)

MENYELAMATKAN ASIA:

Saatnya bertindak radikal (3) Oleh: Paul Krugman Takenfrom: nefos YA, Korea dan Thailand berlanjut dengan pembersihan bank menurut garis penyelamatan simpan-pinjam Amerika (savings-and-loan rescue). Ini tentunya hal yang baik - tapi sama sekali belum jelas kenapa itu akan membantu mendorong pemulihan jangka-pendek. (Kecuali - coba Anda tebak lagi - itu mengembalikan kepercayaan.) Tapi, dengan begitu dalamnya tingkat depresi ekonomi negerinegeri itu, reformasi bank seperti mengejar target yang bergerak: pinjaman yang dinilai baik (good loans) berubah menjadi buruk ketika Anda membaca tulisan ini. Selain dari itu, rencana tersebut seperti berdegenerasi menjadi menanti Godot: mengulur waktu dengan harapan hal yang baik akan pada akhirnya terjadi. Dan mungkin saja. Mungkin Perdana Menteri Jepang yang baru akan membuat dunia kagum dengan menjalankan rencana stimulus massif yang akan menyelamatkan bukan saja Jepang, tapi seluruh wilayah tersebut. Mungkin akan terjadi pergeseran spontan dalam sentimen investor, dan uang akan berpindah dari saham Internet menjadi suratutang Asia. Mungkin - ya, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan dengan serius Rencana B. APA ITU RENCANA B? Mereka yang dari kubu uang-keras secara mengejutkan cukup membisu dalam menawarkan obat bagi Asia: Mereka terkadang mengeluarkan deklarasi bahwa ini

semua tak akan terjadi bila saran mereka dijalankan, tapi mereka sepertinya tidak memberikan saran apa pun tentang apa yang kini harus dilakukan. Para ekonom yang bertipe uang-lunak lebih punya konsep: Seperti biasa, mereka menuntut negerinegeri Asia harus memotong tingkat suku bunga agar memiliki kesempatan untuk pulih. Dan mereka barangkali benar. Problemnya adalah alasan yang pada awalnya menjadi penolakan terhadap pengurangan tingkat suku bunga kini masih berlaku. Sebagaimana Stan Fischer baru-baru ini menjelaskan, “Saya tak bisa percaya bahwa orang-orang yang serius meyakini bahwa tanpa menaikkan suku bunga untuk sementara waktu, kita dapat menanggulangi problem” kejatuhan mata uang. Pada akhir Juni, Bob Rubin melakukan tur ke Asia mendesak negeri-negeri untuk mempertahankan kebijakan uang-ketat mereka, mungkin kuatir bila mereka tidak melakukan itu, mata uang wilayah tersebut akan jatuh bebas. Pendeknya, Asia sedang terjepit: Ekonominya tidak bisa kemana-mana, tapi mencoba untuk melakukan sesuatu yang besar untuk menggerakannya beresiko memprovokasi gelombang baru pelarian kapital dan krisis yang lebih buruk. Akibatnya, kebijakan ekonomi wilayah tersebut menjadi sandera ulah nakal para investor. Adakah jalan keluarnya? Ya, ada, tapi solusi ini sangat tidak biasa, sangat terstigmatisasi, sehingga hampir tak ada orang berani menyarankannya. Katakata yang tak bisa disebutkan ini adalah “kontrol pertukaran.” (exchange controls) Kontrol pertukaran biasa

menjadi respon standar negerinegeri yang mengalami krisis neraca-pembayaran (balanceof-payment). Detailnya beragam, tapi biasanya mereka berjalan seperti ini: Para eksportir diharuskan menjual pendapatan mata uang asing mereka kepada pemerintah dalam nilai tukar tetap (fixed exchange rate); mata uang tersebut kemudian akan dijual dengan nilai yang sama untuk pembayaran ke luar negeri yang telah disetujui, umumnya untuk impor dan membayar utang. Bila beberapa negeri mencoba menjadikan transaksi pertukaran-uang ilegal, negerinegeri lainnya membolehkan pasar paralel. Yang mana pun caranya, ketika sistem tersebut diterapkan, sebuah negeri tidak harus menguatirkan bahwa pemotongan tingkat suku bunga akan menyebabkan kejatuhan mata uang. Mungkin itu akan menyebabkan turunnya nilai tukar yang terjadi paralel, tapi tidak akan mempengaruhi harga-harga impor atau neraca perusahaan dan bank. Bila ini kedengarannya terlalu gampang buat Anda, Anda benar. Kontrol pertukaran memiliki banyak permasalahan dalam prakteknya. Di samping beban berkas-berkas dan birokrasi yang terlibat, ia juga menjadi kejutan! sasaran penyelewengan: Para eksportir mendapat insentif untuk menyembunyikan bukti-bukti pertukaran mata uang asing mereka; para importir, insentif untuk memalsukan bukti pembayaran mereka. Tiap negeri yang telah mencoba mempertahankan kontrol pertukaran selama periode yang lama pada akhirnya mendapati bahwa akumulasi distorsinya tidak dapat ditolerir, dan terdapat konsensus virtual di antara

para ekonom bahwa kontrol pertukaran tidak dapat berjalan baik. Tapi ketika Anda menghadapi bencana yang kini terjadi di Asia, pertanyaannya haruslah: tidak berjalan baik dibandingkan apa? Setelah Meksiko menerapkan kontrol pertukaran selama krisis utang tahun 1982, itu berjalan sepanjang lima tahun dengan ekonomi stagnan - suatu hasil yang buruk, tapi bila PDB Anda menyusut hingga 5 persen, 10 persen, atau 20 persen, stagnan terlihat seperti perbaikan yang besar. Dan renungkanlah Tiongkok saat ini; suatu negeri di mana kapitalisme kroni-nya membuat Thailand terlihat seperti Swiss , dan para bankirnya membuat anaknya Suharto terlihat seperti J.P. Morgan. Kenapa Tiongkok tidak sedikit pun terpukul separah tetangganya? Karena ia mampu memotong, bukannya menaikkan, tingkat suku bunga dalam krisis ini, selain mempertahankan nilai tukar tetap; dan alasan dari kenapa ia mampu melakukan itu adalah karena ia memiliki mata uang yang tak dapat dikonversikan, a.k.a. kontrol pertukaran. Kontrol ini seringkali dilangkahi dan menjadi sumber korupsi yang besar, tapi itu masih dapat memberikan Tiongkok keleluasaan kebijakan yang cukup besar yang dengan matimatian diidam-idamkan oleh negeri Asia lainnya. Pendeknya, Rencana B perlu melepaskan untuk sementara waktu urusan dan upaya mengembalikan kepercayaan investor internasional dan memaksa pemutusan hubungan antara tingkat suku bunga domestik dan nilai tukar mata uang.

PEMERINTAH Sulawesi Utara pernah menargetkan 474.231 ton gabah dari produksi padi ladang, dan 459.700 ton produksi padi sawah dalam rangka revitalisasi pertanian. Di daerah kita juga, menurut rencana, pemerintah akan mengembangkan beras organik untuk penuhi permintaan ekspor dari beberapa negara. Pertanyaannya, apakah target itu sudah kerjakan dan dicapai? Apakah kebutuhan lokal sudah terpenuhi sehingga kita sudah menyasar pasar luar negeri? Cerita ini pernah dihembuskan media beberapa waktu yang lalu,kemudian cerita itu seperti hilang ‘greget’, seiring melemahnya sector pertanian karena pemerintah hanya mengurusi perpolitikan dan saling berebut pengaruh untuk memperebutkan kursi kekuasaan. Kepala negara kita pada Agustus 2005 dan Agustus 2006 sudah menyampaikan pidato kenegaraan dengan fokus program pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pertanian, perikanan, serta kehutanan. Dalam revitalisasi pertanian target yang ingin dicapai adalah meningkatkan produksi beras sebesar 2 juta ton pada tahun ini. Dari produksi gabah kering giling sebesar 54,66 juta ton pada 2006 menjadi 58,18 juta ton pada 2007. Hal ini didukung oleh kenaikan anggaran Departemen Pertanian sebesar Rp2,5 triliun, dari 6,2 triliun rupiah pada 2006 menjadi 8,7 triliun rupiah pada tahun silam. Spesifikasi dari kenaikan anggaran Departemen Pertanian tersebut antara lain, 1 triliun rupiah untuk subsidi benih, 745 miliar rupiah untuk jaminan kredit petani kecil, 500 miliar rupiah untuk subsidi bunga bagi petani kecil, dan sisanya lagi untuk peningkatan penyuluhan. Boleh dibilang, target pemerintah dalam produksi beras memang sudah baik, minimal untuk memacu memotivasi Departemen Pertanian, yang implementasinya di daerahdaerah tentunya dinas pertanian dan institusi yang terkait dengan bidang itu. Sayang yang dapat kita lihat saat ini belum ada pendampingan yang memadai terhadap program itu, para petani hanya berusaha sendiri di tengah intervensi produkproduk global yang tak berpihak pada petani. Demikian juga belum ada jaminan dari pemerintah terhadap harga jual produksi pertanian di saat panen, sehingga kedaulatan pangan, apalagi kedaulatan petani atas profesi mereka semakin terancam. Revitalisasi pertanian belum sesuai dengan target. Hal ini tercermin pada semakin meningkatnya angka kemiskinan dan naiknya jumlah usia produktif yang menganggur. Selain itu kehidupan petani semakin memburuk, tertinggal, dan ternegasikan. Di tingkat nasional produksi pertanian belum tumbuh signifikan untuk dapat mengurangi impor bahan pangan dari negara lain. Berarti, semestinya ada langkah yang harus kita mainkan untuk mendorong inisiatif yang sudah dikayuh oleh pemerintah itu. Nama dan alamat ada pada redaksi

(bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK ketawa asyik Bertemu kawan lama BAMBANG dan Yono tidak bertemu satu sama lain dalam beberapa tahun. Sekarang mereka berbicara dan mencoba untuk mengisi kesenjangan dari tahun-tahun yang terlewati dengan menceritakan tentang kehidupan mereka. Akhirnya Bambang mengundang Yono untuk mengunjunginya di apartemen barunya. “Saya punya istri dan tiga anak-anak dan saya akan senang jika kamu mengunjungi kami.” “Bagus sekali. Di mana kamu tinggal?” “Inilah alamatnya. Akan ada banyak parkir di belakang apartemen. Parkirlah di situ dan datang sekitar lewat pintu depan, tendang pintu itu agar terbuka dengan kaki kamu, pergi ke lift dan menekan tombol dengan siku kiri kamu, lalu masuk! Ketika kamu mencapai lantai enam, lewati lorong sampai kamu melihat nama saya di pintu. Lalu tekan bel pintu dengan siku kanan kamu dan saya akan membukakan pintu untuk kamu.” “Baik. Tapi katakan padaku.. ada apa dengan semua hal ini yaitu menendang pintu depan agar terbuka, kemudian menekan tombol lift dengan siku kiri saya, kemudian siku kanan saya?” “Tentu saja kamu kan tidak akan datang dengan tangan kosong, kan?”(*)

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

KAMIS 25 JUNI 2015

6

REKA MAU MEREKA

Sahabatku lagi galau Punya sahabat yang suka galau bikin kita bingung buat menghadapinya, kita jadi ikutan sedih kalau lihat dia galau. Maka dari itu, perlu cara untuk menghadapinya. Misalnya, kita bisa menghibur dengan kasih semangat, biar dia bisa ceria dan moodnya balik lagi. Apa gunanya sahabat kalau bukan untuk mendukung? Kalau kamu gimana?(lia)

VANIA

TIKA

BIASANYA dia perlu saran kalau lagi galau. Jadi aku suka nasihatin dia biar nggak terlalu terpuruk dalam kegalauan. Tapi diusahain nggak bikin dia tersinggung. Kasih saran yang bisa buka pikirannya untuk selalu positif. Misalnya, saran kalau hidup buat dinikmati bukan buat galau-galauan.

BIKIN kesibukan bareng-bareng kalau aku atau sahabat aku lagi galau. Bikin kegiatan yang menyibukkan bisa bikin kita lupa sama segala pikiran apalagi kegalauan. Kuliner, karaoke atau hang out ke tempat yang asyik. Yang paling penting itu kebersamaan yang kita miliki sama sahabat.(*)

Pertandingan sepak bola \antara surga dan neraka PADA masa akhir dunia, terjadi sengketa perbatasan antara surga dan neraka. Malaikat berdiskusi dengan iblis untuk menemukan cara untuk menyelesaikan sengketa ini dengan cepat. Setan mengusulkan pertandingan sepak bola antara surga dan neraka. Malaikat berkata, “Panas hati mempengaruhi otak kamu, permainan akan berjalan di satu sisi. Tidak tahukah kamu semua pemain yang baik masuk surga?” Iblis sambil tersenyum, menjawab, “Ya, tapi kami memiliki hampir semua wasit di tempat kami.”(*)

Membawa anjing melalui bagasi pesawat SEORANG wanita ingin membawa seekor anjing dari Ambon ke Jakarta, jadi dia pergi ke agen perjalanan untuk memperoleh informasi mengenai caranya. Agen mengatakan, “Itu mudah. Anda pergi ke maskapai, mereka memberi Anda sangkar, Anda menaruh anjing Anda di dalamnya, ketika Anda turun di Ambon pergi ke rak bagasi, dan akan ada anjing Anda.” Jadi dia melakukannya, begitu turun di Jakarta, pergi ke rak bagasi, dan anjingnya tidak ada. Dia pergi bagian kehilangan bagasi, dan mengatakan, “Mana anjing saya?” Mereka mencari ke seluruh bandara untuk itu, dan menemukan anjing itu ada di terminal lain. Hanya saja anjing itu sudah mati. “Oh Tuhan!” kata mereka, “Kita membunuh anjing wanita ini. Apa yang akan kita lakukan?” Kemudian pegawai satunya berkata, “Tunggu sebentar, itu anjing biasa. Ada toko hewan peliharaan di seberang jalan dari bandara. Kita akan mendapatkan anjing dengan ukuran, bentuk, warna, dan jenis kelamin yang sama. Dia tidak akan pernah tahu bedanya.” Mereka membawa perempuan itu anjing yang lain dan wanita itu berkata sambil tertawa, “Itu bukan anjing saya!” “Apa maksudmu itu bukan anjing Anda?” Dan wanita itu berkata, “Anjing saya sudah mati. Saya memang membawanya ke Jakarta untuk menguburnya.”(*)

ASAL LOE TAU AJA

Bangunan mirip piramida di Mars ROBOT penjelajah NASA, Curiousity Rover berhasil menangkap gambar bangunan mirip piramida di planet Mars. Ditemukannya bangunan mirip Piramida di Mars diklaim merupakan bagian dari peradaban alien. Piramida yang ditemukan di Mars diketahui memiliki bentuk seukuran mobil. Banyak pihak yang menduga jika bangunan yang ditemukan di Mars itu bukanlah piramida, namun hanya sebuah tumpukan batu yang

kebetulan mirip piramida. Meski bangunan piramida itu masih diragukan sebagian pihak, namun salah satu channel yang terdapat di YouTube, yakni ParanormalCrucible justru berkebalikan. Mereka menganggap desain dan bentuk dari bangunan tersebut sangat mendekati bentuk bangunan piramida di Mesir. Teori aneh lainnya menunjukkan piramida yang ditemukan di planet Mars itu

hanyalah sebuah ujung dari struktur bangunan megah yang terkubur di bawah tanah. Ditemukannya bangunan yang diduga piramida di Mars bukan hal aneh pertama yang ditemukan. Sebelumnya, para penggemar teori konspirasi juga mengklaim telah menemukan sebuah awan berbentuk jamur di Planet Mars dan juga bayangan seorang manusia di Plenet Merah itu.(okez)

TIPS ASYIK

Cara mengatasi mata sembab setelah menangis SETELAH menangis, biasanya mata kita akan sembab dan agak bengkak. Apalagi kalau menangisnya semalaman, wah wajah kita pun bisa ikut terlihat bengkak. Mata sembab jelas mengganggu penampilan. Selain itu, mata pun terasa sangat lelah dan nggak nyaman. Untuk mengatasi mata sembab usai menangis, ada sejumlah cara yang bisa kita coba. Cara-cara ini sangat praktis untuk dicoba. Selain itu, nggak butuh waktu lama kok untuk membuat mata kita kembali terasa segar tanpa bengkak.

KOMPRES AIR DINGIN Ambil handuk kecil atau kain bersih untuk mengompres. Basahi dengan air dingin atau air es. Peras hingga nggak ada lagi air yang menetes dari handuk. Kemudian, letakkan handuk tersebut menutupi mata. Jangan lupa posisi tubuh kita harus dalam posisi berbaring, ya. Semakin lama mata kita dikompres, maka bengkak dan sembabnya bisa segera hilang. KOMPRES DENGAN POTONGAN MENTIMUN Masukkan mentimun

dalam kulkas. Lalu potong buah mentimun. Letakkan potongan mentimun yang sudah di dingin di atas kelopak mata. Kandungan astringent yang ada dalam mentimun bisa meredakan sembab yang disebabkan oleh menangis. KOMPRES DENGAN KANTUNG TEH Seduh kantung teh, lalu ambil kantung tehnya. Tiriskan dahulu, simpan dalam kulkas. Setelah dingin, ambil kantung teh dan tempelkan di atas kelopak mata kita. Diamkan beberapa saat, hingga mata sudah terasa lebih rileks.(vmal)

STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010

MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1

JURUSAN AKUNTANSI S1

FASILITAS

Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA

Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai

uliah K a y Bia 50.000 Rp.1 ulan perb

Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1

Hubungi

085240666860


OLAHRAGA DATA DAN FAKTA

BOLIVIA VS PERU Kedua tim tercatat pernah bertemu sebanyak 16 kali, dan timnas Bolivia sukses raih lima kemenangan, tujuh kali imbang dan empat laga lainnya dimenangkan ole Peru. Di empat pertemuan terakhir keduanya selalu bermain imbang, dan yang terakhir timnas Peru hanya bermain imbang 1-1 atas Bolivia dilaga kandang dalam babak kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, pada laga tersebut gol tuan rumah dicetak oleh Victor Yotun dimenit 19 sebelum akhirnya dibalas oleh Diego Bejarani dimenit 45.

KAMIS 25 JUNI 2015

Wakil Indonesia di kejuaraan dunia 2015 bertambah WAKIL Indonesia di Kejuaraan Dunia 2015 bertambah dua yang berasal dari ganda campuran dan ganda putri. Total ada 24 wakil Merah Putih yang akan bertarung. Kejuaraan Dunia 2015 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus. Dua pasangan yang mendapat tiket adalah Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan ganda putri, Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia. Pada awalnya, Edi/Gloria berada di daftar tunggu urutan pertama. Tapi, mereka akhirnya bisa berlaga di kejuaraan bergengsi tersebut setelah ada peserta yang mengundurkan diri. Dengan demikian, ada empat pasangan ganda campuran Indonesia yang tampil, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. “Kami bersyukur bisa ikut Kejuaraan Dunia, ini adalah pengalaman pertama kami di kejuaraan bergengsi ini. Persiapan kami jelang kejuaraan ini cukup bagus, karena kami memang sudah dipersiapkan kalau-kalau ada yang mundur. Jadi kami sudah ikut program latihan jelang kejuaraan dunia bersama rekan-rekan kami,” ungkap Gloria, dikutip dari Badmintonindonesia.org. “Kami merasa punya kepercayaan diri setelah juara di Macau tahun lalu. Selain itu kami mendapat kesempatan bertanding di kejuaraan-kejuaraan besar, ini sangat berpengaruh dengan peningkatan rasa percaya diri kami. Apalagi kalau bisa mengalahkan pasangan-pasangan dunia. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik di kejuaraan ini, ditambah lagi kami akan tampil di depan publik sendiri,” imbuhnya. Pengundian Kejuaraan Dunia 2015 akan dilakukan 27 Juli mendatang. Klik di sini untuk melihat daftar lengkap wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2015.(inlc)

EDI Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja salah satu dari 2 pasang nomor ganda yang kini dimiliki Indonesia di kejuaraan dunia tahun ini

Produktifitas gol Bolivia hanya selisih satu dari gol yang dicetak Peru, tercatat Claudio Pizarro dan kawan-kawan hanya mencetak dua gol. Ini merupakan catatan bagus untuk timnas Bolivia lantaran terakhir mereka melaju kebabak perempat final pada tahun 1995 silam. Timnas Peru punya catatan bagus diajang Copa America, pada tahun 2011 lalu mereka mampu menjadi peringkat tiga klasemen dan Paolo Guerrero menjadi top skorer tim dengan lima gol. Dibabak fase grup timnas Bolivia sukses mengalahkan Ekuador 3-2 dan menahan imbang timnas Meksiko dengan skor 0-0. Sementara timnas Peru sendiri sukses mengalahkan timnas Venezuela 1-0 dan menahan imbang Kolombia 0-0, bahkan mereka mampu lolos kebabak berikutnya secara otomatis dengan mengungguli Kolombia dibabak fase grup C.

Panggung ... Dari Halaman 8 Jelas ini mengindikasikan ada lubang masalah di kubu Bolivia yang harus segera di benahi jelang laga ini. Sedangkan Peru mampu tampil lebik baik selama babak penyisihan group karena cuma kebobolan 2 gol dan juga di imbangi dengan mencetak 2 gol ke gawang lawan. Dengan fakta ini nampaknya Peru lebih di jagokan untuk keluar sebagai pemenang di laga ini. Bagi Peru, kemenangan atas Bolivia, akan mengantarkan mereka melaju ke babak semi final untuk yang kedua kalinya. Tapi sayang, ketika mereka menuju momentum penting seperti ini, Peru tak diuntungkan dengan absennya pemain sentral. Pada laga yang akan terjadi pada hari Jumat (26/ 6) pukul 07.30 WITA, pelatih Ricardo Garcea tak bisa menurunkan sang kapten, Carlos Labaton. Gelandang tangguh Josepmir Ballon juga dipastikan tak bisa tampil karena sanksi kartu merah. Albarracin dan Retamoso mungkin akan mengisi di lini tengah. Kehilangan dua pemain penting bukan alasan bagi Peru menyerah. Kesempatan seperti ini tak boleh disia-siakan. Ini adalah kesempatan Claudio Pizzaro dkk untuk membayar kegagalan semi final 1997, ketika mereka gugur melawan Uruguay. Paolo Guerrero pun harus tampil maksimal guna mengantarkan negaranya berjaya di Copa America tahun ini. Sementara itu, masalah dalam seleksi pemain yang dialami Peru bisa dimanfaatkan Bolivia. Tapi mereka harus melihat kelemahan sendiri sebelum melihat kelemahan lawan. Adalah barisan belakang Bolivia yang masih harus diperbaiki. Bolivia yang sudah kebobolan tujuh gol dalam kompetisi ini, merupakan tim paling banyak daripada seluruh kontestan. Namun untungnya, juru taktik Soria tak kehilangan satu pemain pun.(blnt)

7

Pemerintah, KONI dan KOI harus kompak demi kemajuan olahraga Indonesia KETUA SIWO PWI, Raja Parlindungan Pane, berpendapat untuk memajukan olahraga Indonesia harus ada sinergi yang kompak dari Kemenpora, Satlak Prima, KONI, dan KOI. Apalagi kalau melihat hasil mengecewakan di SEA Games 2015. Sebagaimana diketahui, pencapaian SEA Games 2015 menjadi yang terburuk setelah edisi 2005. Saat itu Kontingen Merah Putih juga menempati peringkat lima namun dengan medali yang lebih banyak, 50 keping, berbeda dengan edisi SEA Games 2015 yang hanya

47 emas. “Saya berharap Kemenpora, Satlak Prima, KONI, dan KOI bisa duduk bersama untuk membicarakan olahraga Indonesia. Kami harus saling bersinergi,” ujarnya kepada Okezone, Rabu (24/6). Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) itu mengatakan, keberadaan dana sangat penting. Selain itu, uji coba keluar negeri harus sering dilakukan oleh para atlet. Hal tersebut dilakukan agar kemampuan para atlet bisa

meningkat. “Dana memang penting, penting sekali. Tapi pembinaan juga harus dilakukan. Lalu Atlet juga harus banyak latihan ke luar negeri karena hal tersebut sangat penting,” tambahnya. Pesta olahraga multi cabang dengan skala besar yang akan dijalankan oleh Indonesia selanjutnya adalah Asian Games 2018. Indonesia tentu harus mempersiapkan atlet, sarana dan strategi meraih medali supaya tidak malu di rumah sendiri.

PERHATIKAN KEBUTUHAN PARA ATLET Indonesia meraih hasil mengecewakan di SEA Games 2015 Singapura. Kontingen Merah Putih hanya meraih 47 medali emas, dan bertengger di peringkat lima klasemen akhir perolehan medali. Menurut Ketua SIWO PWI, Raja Parlindungan Pane, pemerintah harus lebih memerhatikan kebutuhan dan persiapan para atlet yang akan berjuang di berbagai kejuaraan multi cabang. Sebagaimana

diketahui, Menpora terlihat lebih sibuk mengurusi sepakbola ketimbang cabang olahraga lain yang berpotensi mendatangkan banyak medali emas. “Pemerintah harus bisa lebih memerhatikan (atlet)” ujarnya kepada Okezone melalui sambungan telefon, Rabu (24/6). Pria yang juga anggota Komite Olahraga Indonesia tersebut mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki banyak atlet bertalenta untuk menjadi sukses. “Karena sebenarnya dana sudah ada, talenta juga sudah ada,” tambahnya.(okez)


BOLIVIA VS PERU

PANGGUNG KUDA HITAM DARI ajang babak perempat final Copa Amerika 2015 di pastikan akan selalu menghadirlkan laga big mcth. Pertandingan ini tak Begitu juga pertemuan yang akan melibatkan Bolivia ubahnya seperti panggung yang akan saling senggol bagi Bolivia maupun Peru dengan Peru untuk meng- yang di anggap sebagai kuda incar tiket ke babak semi fi- hitam di turnamen yang saat nal Copa Amerika 2015. Dan ini di gelar di Chile. Bolivia rilis jadwal pertandingan ini sendiri berhasil mengamanakan di mainkan pada Jum’at 26 Juni 2015 dan HEAD TO HEAD akan berlangsung di 16/10/13 Peru 1 - 1 Bolivia Stadion German Becker, 13/10/12 Bolivia 1 - 1 Peru Temuco (Chili) pada 06/09/11 Bolivia 0 - 0 Peru 03/09/11 Peru 2 - 2 Bolivia pukul 07:30 WITA. 15/10/09 Peru

1 - 0 Bolivia

kan satu tempat di babak perempat final Copa Amerika 2015 karena mampu menjadi runner up di group A di bawah tuan rumah Chile. Sedangkan Peru juga berhasil duduk di peringkat 2 di group C di bawah Brasil. Bolivia akan menghadapi Peru dengan di warnai masalah di lini belakangnya. Mengingat skuat besutan Mauricio Soria selama babak penyisihan group sudah kebobolan 7 gol dan cuma memasukan 3 gol. Baca: Panggung ( Halaman 7 )

Lima Pertandingan Bolivia

Lima Pertandingan Peru

19/11/14 Bolivia 3 - 2 07/06/15 Argentina5 - 0 13/06/15 Mexico 0 - 0 16/06/15 Ecuador 2 - 3 20/06/15 Chile 5-0

01/04/15 Peru 0-1 04/06/15 Peru 1-1 15/06/15 Brazil 2-1 19/06/15 Peru 1-0 22/06/15 Colombia 0 - 0

Venezuela Bolivia Bolivia Bolivia Bolivia

Venezuela Mexico Peru Venezuela Peru

Claudio Pizarro

Marcelo Martins

KAMIS 25 JUNI 2015 NOMOR 02808 TAHUN IX


KAMIS 25 JUNI 2015 NOMOR 02808 TAHUN IX

Dapat penghargaan The President Sukarno Heritage List

K a m p u n g r on

GSVL dinilai sosok pemimpin yang mempunyai perjuangan nyata

KEL. TITIWUNGEN UTARA

Prioritaskan rehabilitas kantor kelurahan SETELAH dilantik pada 9 Juni 2015 lalu, Lurah baru Kelurahan Titiwungen Utara, Kecamatan Sario, Jerry Pinontoan telah menargetkan beberapa program JERRY Pinontoan. untuk menjalankan roda pemerintahannya, untuk menunjang program yang sudah ditetapkan Pemkot Manado. “Selain mendukung program dari pemerintah kota, yang paling utama kita laksanakan itu terkait dengan keamanan. Karena keamanan menjadi hal yang sangat penting di kelurahan Titiwungen Utara ini,” ujarnya. Selain itu, dikatakannya akan memprioritaskan pemugaran kantor kelurahan. “Hal yang juga menjadi prioritas adalah mengenai pemugaran dan rehabilitasi kantor kelurahan. Karena kemarin juga ada yang sempat mengira bahwa kantor ini adalah koperasi, padahal ini adalah kantor kelurahan. Dan juga memang kantor ini sudah termasuk tua, jadi memang layak untuk direnovasi. Jadi kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah kota,” ungkap Pinontoan.(mgsk)

J ag a r o n LINGK. II TITIWUNGEN SELATAN

Bikin jalan setapak dan lampu jalan dari PBL PROGRAM Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse yang menjadi salah satu program prorakyat Pemkot Manado yang diprakarsasi Walikota GS Vicky ALFRETS Mahipe. L u m e n t u t (GSVL), terus dilaksanakan di semua wilayah yang ada di Manado. Tidak terkecuali di lingkungan II Kelurahan Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario. “Kita belum lama ini sudah menyelesaikan PBL Mapaluse. Masyarakat disini sangat bersyukur dengan program ini, karena menyangkut pembangunan khususnya infrastruktur yang ada lingkungan,” ujar Kepala Lingkungan (Pala) Alfrets Mahipe. Dikatakannya, dalam PBL Mapaluse pihaknya menyelesaikan pembangunan infrastruktur. “PBL Mapaluse yang kita selesaikan terkait pembangunan infrastruktur yakni pengecoran jalan setapak menggunakan semen sepanjang 200 meter lebih, pemasangan lampu jalan menggunakan lampu standar biasa sebanyak 20 unit, sebagian dari biaya PBL menggunakan dana swadaya dari masyarakat,” ujarnya.(mgsk)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut menerima penghargaan dari The Sukarno Center yang diberikan oleh putra Bung Karno, Toto Suryawan Sukarnoputra.(foto: donny/sk)

Penerima sertifikasi hanyalah guru tetap Hasil kunker Komisi D di Kemendikbud, kalau swasta statusnya guru yayasan Manado—Komisi D Dekot Manado, pada Selasa (23/6) lalu, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta, terkait persoalan sertifikasi tenaga guru honorer yang belum jelas. Kunker ini dipimpin langsung Ketua Komisi D Dekot Manado Apriano Saerang, didampingi Dijana Pakasi, Sonny Lela, Fatma BS Abubakar, Vanda Pinonotan, Deasy Roring, Markho Tampi dan Abdul Wahid Ibrahim. Menurut Saerang, mereka diterima Wastandar selaku

APRIANO Saerang.

Kasubdit Program dan Evaluasi Kemendikbud. Dalam konsultasi yang digelar di ruang rapat gedung D Kemendikbud itu, Wastandar menga-

takan kepada Saerang Cs bahwa sertifikasi guru honorer sudah dibawahi oleh aturan yang jelas, sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008. “Seuai aturan, yang berhak menerima sertifikasi hanya guru tetap. Kalaupun tenaga guru itu dibawahi oleh yayasan (swasta), berarti statusnya guru yayasan. Terkait sertifikasi yang sempat dibayarkan pada tahun 2013 lalu, itu merupakan bentuk kebijakan dari pemerintah pusat.

Tikala—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) kembali mendapat penghargaan atas prestasi dan kepemimpinannya selama ini. Dimana pada Rabu (17/6) pekan lalu, GSVL mendapat penghargaan The President Sukarno Heritage List yang diberikan oleh The Sukarno Center, karena menilai GSVL sosok yang rendah hati ini dan pemimpin yang mempunyai perjuangan nyata di tengah masyarakat dengan program-program prorakyat sebagaimana juga pernah ditunjukkan Presiden Sukarno. Penghargaan yang diterima Walikota GSVL berupa medali, piagam, dan tongkat yang diberikan langsung oleh Ketua The Sukarno Center Arya Wedakarna dan putra Bung Karno selaku Pembina The Sukarno Center yakni Toto Suryawan

Sukarnoputra. “Semoga penghargaan ini akan terus menginsiprasi pak Walikota Manado dalam membangun dan melayani masyarakat,” ujar Arya. Sementara itu dalam sambutannya, Toto Sukarnoputra sedikit menceritakan siapa dirinya. Ternyata Toto merupakan putra Bung Karno dengan perempuan Bolmong bernama Kartini Manoppo. “Kita pe mama orang Kotamobagu, jadi kita lei orang Sulut,” ujar Toto dengan logat Manado. Dikatakannya, The Sukarno Center merupakan lembaga internasional yang dibangun atas dedikasi keluarga besar Bung Karno bersama putra-putri terbaik bangsa yang dipersembahkan bagi warga dunia dalam bidang kemanusiaan dunia. Baca: GSVL ( Halaman 10 )

Tamu Kita Adistya Isini

Bangga dengan toleransi agama KERUKANAN antar umat beragama di Manado sangat baik. Karena dengan bermacam agama di kota ini saling mendukung satu dengan lainnya. “Karena di kota ini bukan hanya satu agama tapi ada beberapa agama. Toleransi agama yang kuat karena saling mendukung antar agama. Itulah toleransi yang indah,” ujar Adistya Isini kepada Swara Kita. Toleransi itu juga terasa saat umat Islam sementara menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini, dimana umat nonIslam ikut mendukung.

Baca: Penerima ( Halaman 10 )

Baca: Bangga ( Halaman 10 )

Bulan Peduli Anak GMIM 2015

Enci Paula: Bangun karakter anak dimulai dari keluarga

DARI Seminar Membangun Karakter Anak, Rabu (24/6) kemarin, diharapkan lahir generasi berakhlak yang akan meneruskan pembangunan bangsa di masa yang akan datang.(foto: donny/sk)

Tikala—Setelah menggelar berbagai kegiatan sebelumnya, Panitia Bulan Peduli Anak GMIM 2015 yang diketuai GS Vicky Lumentut (GSVL), kembali menggelar seminar yang kali ini mengangkat topik pendidikan dengan tema “Membangun Karakter Anak”. Kegiatan ini digelar di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jl Balaikota Tikala, Rabu (24/ 6) kemarin. Panitia dan

Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM menghadirkan pembicara antara lain Dr Ruddy Alouw MA MTh Psi, Hanna Monareh MPsi, dan Ketua TP-PKK Manado Prof Juleyta PA Runtuwene. Pada kesmepatan itu Runtuwene mengatakan bahwa pembentukan karakter sudah menjadi isu utama saat ini, karena selain menjadi bagian dari proses pemben-

tukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter ini pun mampu menjadi fondasi utama dalam rangka menyukseskan program pemerintah menuju Indonesia Emas 2025. “Ada 10 tahun lagi menuju Indonesia Emas, sehingga sudah sejak saat ini bagaimana upaya kita mempersiapkan anak-anak kita meletakkan dasar,” ujar Enci Paula, sapaan mantan Ketua KPA Sinode GMIM ini. Pembentukan karakter anak juga, lanjut dia, sudah tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana pada Pasal 3 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa. “Tentunya kita tahu bersama jalur pendidikan ada yang formal dan informal. Nah, pendidikan informal adalah pendidikan jalur yang didapati melaui keluarga dan lingkungan. Jadi membangun karakter anak, kita mulai dari keluarga. Karena waktu anak bersama keluarga paling banyak dibanding si anak berada di sekolah (menempuh pendidikan formal),” terang Guru Besar Universitas Negeri Manado (Unima) ini. Baca: Enci ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA

KAMIS 25 JUNI 2015

10

Kemah Kasih di Manado Tua menjadi kebersamaan jemaat

13 jemaat di wilayah Bunaken, Rabu (24/6) kemarin, bersuka cita dengan berlangsungnya Kemah Kasih sekaligus syukuran HUT ke-55 Wilayah Bunaken. Wawali Manado HAB Mangindaan menegaskan, panitia sudah melaksanakan melalui persiapan dengan baik. “Puji Tuhan. Ada makna khusus di kegiatan ini yang begitu terlihat yaitu adalah kebersamaan yang tinggi di 13 Jemaat wilayah Bunaken. Manfaatkan pertemuan ini dengan menjadikan contoh sebagai kekuatan kita menjembatani jemaat,” ungkap Mangindaan di depan pendeta, guru agama, dan ratusan 13 jemaat wilayah Bunaken. Dia mengatakan, akan menemani wilayah Bunaken terkait masalah sosial apalagi dipimpin Djenny Ratuliu STh yang diketahui kuat dan kokoh untuk persatuan jemaat wilayah Bunaken. Disatu sisi Mangindaan berkeinginan besar melengkapi pelayaan dasar. “Kesehatan, pendidikan, jalan lampu dan air. Ada juga rencana pembangunan jalan ke puncak Manado Tua,” ujarnya. Hal itu menurut Mangindaan, infrastruktur dasar wajib dilakukan mengingat kepulauan adalah halaman depan Manado. “Warga di pulau warga terdepan. Saya punya konsep fokus di kepulauan untuk nama baik kepulauan dan kota Manado sendiri. Sehingga perlu ada perhaian serius termasuk soal kiriman sampah hingga menumpuk di pantai manado tua, bunaken dan siladen. Pasti akan ada aksi cepat atasi persoalan sampah,” tegas Mangindaan. Sementara itu, Ketua Panitia Pnt Salomo Tompo didampingi Sekretaris Natalia Kindangen menghaturkan terima kasih atas hadirnya Mangindaan. “Atas nama panitia kami ucapkan terima kasih kepada Wawali dalam kesibukan ikut bersama 13 jemaat wilayah Bunaken di Manado Tua, Tuhan pasti berkati bersama keluarga dan tugas tanggungjawab,” ungkap Tompo. Ibadah pembukaan dipimpin Pdt Djenny Ratuliu STh Mpdk dan dilanjutkan, lomba bintang vokalia, vocal grup dan masamper. Dan sesuai rencana pada Kamis (25/6) kegiatan berlajut katekisasi Pelsus Pdt Joppy Maleke dan lomba gerak lagu, seminar tentang free sex dan drugs Pdt Yohanes STh, lomba paduan suara. Sedangkan pada Jumat (26/6) lomba CCA serta penutupan kegiatan oleh Pdt Ronald Gagola Sth.(teem)

SETIAP sore di bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah ini, kawasan Pohon Kasih di seputar lapangan Megamas penuh dengan umat Islam yang berbuka puasa. Pasalnya di kawasan tersebut tersedia berbagai menu berbuka puasa, seperti terpantau Swara Kita, Rabu (24/6) kemarin. Aktivitas tersebut sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir pada setiap pelaksanaan ibadah puasa umat Islam.(foto: farry/sk)

SAFARI RAMADHAN PEMKOT MANADO

Masyarakat diajak intropeksi diri dan junjung tinggi toleransi Karombasan Utara—Safari Ramadhan Pemkot Manado Rabu (24/6) kemarin berlangsung di Kecamatan Wanea, tepatnya di Mesjid Iqro SPN Karombasan, Kelurahan Karombasan Utara. Kesempatan tersebut Wawali HAB Mangindaan

menghaturkan atas nama pribadi dan keluarga besar Mangindaan-Kudati mengucapkan selamat menjalani ibadah puasa kepada jemaah Iqro SPN Karombasan. “Selang bulan puasa adalah ujian kehidupan bagi saudaraku umat Muslim

menahan keinginan badani. Tapi Tuhan begitu baik hingga bisakan kita semua injakan kaki di bulan puasa. Saya apresiasi moment penting umat Muslim dan saya ajak mari sama-sama junjung tinggi toleransi antar umat beragama. Saya atas

GSVL ... Dari Halaman 9 Lembaga ini didirikan bertujuan untuk mengemban misi bangsa yakni menggelontorkan perjuangan Bung Karno sebagai bapak bangsa, pendiri NKRI serta tokoh dunia yang disegani bangsa. “The Sukarno Center begitu selektif dalam memberikan pengharagaan kepada siapapun. Dan penghargaan yang diberikan kepada pak Walikota Manado ini juga dilakukan secara selektif,” ujar Toto. Adapun GSVL dalam sambutannya menyampaikan

terima kasih atas penghargaan yang diberikan The Sukarno Center ini. “Terima kasih atas pemberian penghargaan ini, kami Pemkot Manado juga sangat mengakui bahwa sosok Sukarno merupakan pemimpin yang luar biasa dan berjasa terhadap daerah ini. Apa yang diberikan ini dapat menjadi motivasi buat saya untuk terus membangun kota ini dengan program-program pro-rakyat,” ujar GSVL. Dikatakan pula, bahwa

Sukarno telah menjadi inspirasi banyak orang. “Bung Karno mempunyai prinsip dalam banyak hal. Semangat dan karakter Bung Karno yang selalu bekerja keras untuk bangsa dan negara ini menjadi motivasi kita terutama kepada generasi muda sebagai generasi emas bangsa Indonesia,” kata GSVL yang juga Ketua Walikota se-Indonesia (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia/APEKSI) ini.(dewe)

Penerima ... Dari Halaman 9 Tapi untuk tahun 2014-2015, tidak bisa dibayarkan mengingat telah ada warning atau surat edaran dari Ombudsman,” ujar Saerang menirukan pernyataan Wastandar. Menurut Wastandar, lanjut Saerang, persoalan seperti ini juga dialami sejumlah daerah, dan kasusnya juga persis dengan apa yang dialami oleh Manado, Ambon dan Papua. “Saya kira selama tenanga guru tersebut memang dibutuhkan baik kabupaten dan kota, tidak

ada salahnya kalau difasilitasi demi peningkatan pendidikan di daerah itu sendiri,” katanya. Untuk itu, Saerang mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi ke pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Manado, untuk tidak lagi menerima tenaga guru honorer di sekolah-sekolah, khususnya sekolah negeri. “Kami usai kunker akan secepatnya menggelar hearing bersama dinas terkait, guna mencari

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

solusi dalam persoalan sertifikasi guru non PNS ini. Kami juga bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Mendikbud yang sudah memberi jalan kepada kami komisi untuk menjawab aspirasi dan keluhan dari tenaga guru honorer. Intinya disini, kami ingin memperjuangkan aspirasi. Meskipun begitu, kami juga tidak bisa melangkahi aturan yang berlaku,” ujar Saerang.(mgsk/dw)

nama umat Kristen mohon maaf kiranya belum berikan kenyamanan,” ungkap Mangindaan. Disamping itu, Mangindaan menegaskan momen puasa ini menjadi momen untuk introspeksi diri baik itu Pemkot Manado dan masyarakat Manado. “Banyak perkembangan dinamika di Manado untuk itu toleransi harus ditunjung tinggi termasuk toleransi harus taat aturan. Saya tegaskan junjung tinggi toleransi tapi kita eliminir

teloransi tidak taat aturan hingga terjadi kolerasi hubungan yang baik antar pemerintah dan warga,” tambah Mangindaan. Iqro adalah baca yang bisa menjadi pegangan untuk lebih membuka wawasan lebih luas. “Mari kita banyak membaca agar wawasan kita tambah lebih luas. Ini juga agar kita bisa bersaing dengan kabupaten dan kota sehingga kota Manado bisa menjadi contoh di Indonesia terkait dengan SDM,” terang Mangindaan.(teem)

Bangga ... Dari Halaman 9 “Jadi menurut saya tidak pengaruh dengan orang yang tidak berpuasa, karena kami bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik sampai saat ini. Kita selaulu di-support oleh agama-agama yang lain, biar puasa kita berjalan dengan baik,” ucap perempuan 18 tahun ini. Karena

itu, Manado dibawah kepemimpinan Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) yang juga punya jiwa pluralis yang tinggi, diharapkan terus mempertahankan toleransi ini. “Sosilisasi agar kerukunan di Manado selalu tergaja dengan baik itu perlu terus dilakukan,” ujarnya.(*)

Enci ... Dari Halaman 9 Untuk itulah, lanjut istri tercinta Walikota Manado GSVL ini, pihaknya tengah gencar melakukan berbagai kegiatan untuk mengaja orangtua supaya aktif membentuk karakter anak yang kelak dipersiapkan menjadi penerus pembangunan bangsa. “Untuk itulah kenapa kita berada disini (ikut seminar, red), menjadi satu tanda

bahwa kita sama-sama peduli dalam kemitraan dengan Pemkot Manado dengan TPPKK dan Dharma Wanita, bahkan semua unsur pendidikan anak usia dini, Diknas, kita berharap ini boleh semakin membukan wawasan kita sebagai orangtua,” ujar Enci Paula. Sebelumnya, Asisten I Joshua Pangkerego dalam sambutannya berterima kasih kepada Panitia Bulan Peduli Anak GMIM yang diketuai GSVL dan KPA ASM Sinode GMIM yang memikirkan pembentukan karakter anak, khususnya anak-anak di Manado. Pemkot berharap dari kegiatan ini akan ada anakanak Manado kelak menjadi pemimpin gereja, bangsa dan negara yang berkarakter. “Kami juga mengajak warga Manado untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujar Pangkerego. Diketahui, Bulan Peduli Anak GMIM 2015 akan dilaksanakan hingga Desember 2015 mendatang, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain Seminar Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Seminar Membangun Karakter Anak, Seminar Keluarga, dan sejumlah kegiatan lainnya.(dewe)


NUSA UTARA 11 15 Pajak Rp648 juta dikejar KAMIS 25 JUNI 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

KEROHANIAN

Bupati buka perkemahan Remaja GPdI

BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE, membuka secara resmi Pelaksanaan Perkemahan Remaja GPdI Rayon Kabupaten Kepulauan Talaud yang dilaksanakan 22-27 Juni 2015 bertempat di pantai Arangaca Melonguane, Senin (22/6) lalu. Diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin Pdt A Mamudi, SpdK selaku Komisi Remaja Majelis Daerah GPdI Sulawesi Utara yang dalam khotbahnya mengatakan generasi muda harus menjadi generasi yang disukai manusia dan disukai Allah. “Sebagai Remaja Kristen, kita harus mampu menjadi generasi muda yang disukai manusia dan disukai Allah” ujar Mamudi yang kemudian bersama seluruh Pendeta dan Gembala yang hadir mendoakan secara khusus Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE untuk dikuatkan dan dimampukan menjalankan tugas-tugas kepemerintahannya. Sementara Ketua umum panitia Pdt M Maengga MTh, dalam laporannya menyampaikan maksud dan dasar sekaligus tujuan dan sasaran dilaksanakannya Perkemahan Raya remaja GPdI Rayon Kabupaten Kepulauan Talaud. “Sasaran dari perkemahan ini adalah untuk menjadikan remaja Kristen sebagai generasi yang memiliki integritas spiritual, emosional dan intelektual” kata Maengga. Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE, dalam sambutannya mengatakan pembentukan mental dan spiritual sangat diperlukan dan harus diutamakan guna membentuk dan menghadirkan remaja Kristen sebagai generasi bangsa. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan remaja gereja seperti ini dan berharap pembentukan mental dan spiritual melalui kegiatan seperti perkemahan ini sangat diperlukan dan harus diutamakan bagi remaja Kristen sebagai generasi bangsa, apalagi di era globalisasi sekarang ini, kita harus mempersiapkan generasi Kristen yang tidak saja mampu beradaptasi dengan teknologi melainkan juga mampu membentengi kehidupannya secara spiritual dan rohani,” ujar Bupati. Mengakhiri sambutannya Bupati mempersembahkan pujian rohani dan menyerahkan diakonia kepada Panitia Perkemahan Remaja GPdI Rayon Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar Rp10 juta.(debe)

KEBIJAKAN

BKDD selenggarakan diklat teknis pengadaan barang jasa KOMITMEN meningkatkan kemampuan dan keahlian Sumber Daya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud terus dilakukan. Sebagaimana dilakukan Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Talaud bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Pusat, yang melaksanakan Diklat pengadaan barang dan jasa, sekaligus ujian sertifikasi ahli pengadaan barang dan jasa di Aula BKDD, yang di buka Kepala BKDD Kabupaten Kepulauan Talaud, Spent Bawangun ST MT, Selasa (23/6) lalu. Hadir dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut (23-25/6) sebanyak 70 peserta ASN dari berbagai SKPD yang ada di lingkup Pemda Talaud yang kemudian dilanjutkan dengan ujian ahli Sertifikasi pada 26 Juni 2015. Kepala BKDD melalui Kepala Bidang (Kabid) Diklat Frenky Tiolong SStp mengatakan, terciptanya kegiatan ini atas kerjasama BKDD dan LKPP dimana kegiatan ini memiliki nilai positif dan untuk kemajuan bagi para ASN yang ada di Pemda Talaud. “ASN Pemkab Talaud yang memiliki Sertifikasi ahli pengadaan barang dan jasa masih sangat kurang, oleh karena itu kegiatan diklat ini sangatlah penting.” Ungkap Frenky, Selasa (23/ 6) lalu. Ia melanjutkan dengan adanya Diklat ini diharapkan ada yang terakomodir dan dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikasi kelulusan. “Kita semua tentu berharap seluruh peserta bisa mengikuti Diklat dengan baik hingga mampu lulus dalam seleksi nanti, sebab kehadiran tenaga ahli pengadaan barang dan jasa menjadi komponen penting dalam pelaksanaan dan terselenggara dengan baiknya kegiatan belanja modal Pemkab,” imbuh Tiolong. Ia berharap melalui Diklat ini, setiap SKPD akan ketambahan amunisi tenaga ahli dalam hal pengadaan barang dan jasa. “Ini menjadi harapan kita semua demi kemajuan daerah,” tutup Tiolong.(debe)

WILAYAH

Badan Perbatasan perjuangkan penambahan lokasi prioritas MINIMNYA lokasi prioritas yang ditetapkan Pemerintah Pusat di Kabupaten Kepulauan Talaud, membuat Badan Pengelola Perbatasan mengupayakan penambahan lokasi prioritas sebagai daerah yang diutamakan dalam pengembangan kawasan perbatasan. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Ronald Izaak, Rabu (24/6) kemarin. “Kita baru punya Miangas, Marampit dan Melonguane sebagai daerah yang ditetapkan sebagai lokasi prioritas di Talaud, “ ujar Izaak. Ia mengatakan, jika dilihat dari beberapa kriteria yang ada dalam penentuan lokasi prioritas, maka seyogyanya hampir seluruh Kecamatan dan Desa di Kabupaten Kepulauan Talaud ditetapkan sebagai lokasi prioritas karena seluruhnya berbatasan langsung dengan negara luar. “Kita akan mengupayakan terjadi penambahan meski secara bertahap dimana untuk tahun ini yang diusulkan ke Badan Pengelola Perbatasan Pusat adalah Kecamatan Kalongan, Beo, Rainis, Kabaruan dan Nanusa,” papar Izaak. Lebih jauh ia katakan, dengan adanya penambahan lokasi prioritas maka akan terjadi percepatan pembangunan yang diharapkan mampu menyebar dan membuat daerah sekitarnya turut terbawa dalam peningkatan pertumbuhan yang diinginkan. “Ini yang kita harapkan lewat usulan dan perjuangan penambahan lokasi prioritas, bahwa akan terjadi efek penyebaran dan tarikan yang positif bagi percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah yang bermuara pada meningkat atau membaiknya kesejahteraan warga,” sambung Izaak. Menurut Izaak, upaya dan perjuangan yang dilakukan Badan Pengelola Perbatasan tak lepas dari peran aktif Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE yang memberikan dorongan dan motivasi agar semua upaya yang dilakukan bisa berhasil.(debe)

Pemerintah daerah canangkan Sitaro action tax PBB-P2 2015 Ondong—Bertempat di halaman depan kantor bupati, Rabu (24/6) kemarin, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro melaksanakan pencanangan Sitaro Action Tax Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) tahun 2015 oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Sitaro DR Adry A Manengkey SE MSi mewakili Bupati Toni Supit SE MM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan sadar pajak bagi warga dan juga guna mengejar target penerimaan pajak tahun 2015 sebesar Rp648 juta. Pencanangan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekkab dan turut dirangkaikan dengan penetapan pajak perkecamatan yang diwakili oleh para camat se-wilayah Siau. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembayaran perdana PBB-P2 yang dilaku-

kan oleh Sekkab dan diikuti oleh seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam sambutannya, sekkab menyampaikan bahwa pimpinan daerah mengharapkan adanya jalinan kerjasama, baik dari Dinas PPKAD, camat, lurah dan kapitalau dalam hal pembayaran pajak. Sebab pajak itu diperoleh dari masyarakat sehingga akan digunakan untuk masyarakat. “Siapa pun yang menikmati bumi dan bangunan, wajib membayar pajak,” kutip Manengkey. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Sitaro, Drs Denny D Kondoj MSi mengatakan, Sitaro Action Tax merupakan momentum dimana PBB perdesaan dan perkotaan yang sebelumnya adalah merupakan pajak pusat telah diserahkan menjadi pajak daerah sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang mengamanatkan bahwa pengelolaan PBB sektor perdesaan dan perkotaan mulai Januari 2014 harus dilakukan oleh pemerintan daerah. “Atas dasar ini dijabarkan jelas dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2014. Dengan diserahkannya pengelolaan PBB-P2 menjadi pajak daerah memberikan kewenangan penuh dalam pengelolaan pajak ini serta lebih mengedepankan prinsip keadilan atas penetapan pajak. Melalui Sitaro Action Tax PBB ini akan diserahkan surat pemberitahuan pajak terhutang SPPT PB-P2 dan daftar himpunan ketetapan pajak (DHKP) kepada pemerintah kecamatan, kelurahan, dan kampung,” kata Kondoj seraya memastikan target penerimaan pajak tahun 2015 sebesar Rp648.000.000, sedangkan rencana realisasi sesuai data SPPT yang dicetak sebesar Rp701.652.432 dengan jumlah 49.192 wajib pajak.(esge)

IJASAH PALSU

Pemkab pastikan akan bentuk tim Ondong—Dengan diterimanya surat edaran dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro memastikan akan segera membentuk tim guna melakukan penelusuran dan pemeriksaan terkait penggunaan ijasah palsu dikalangan pegawai. Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sitaro, DR Adry A Manengkey SE MSi ketika diwawancarai

sejumlah wartawan Rabu (24/6) kemarin. “Tentunya pemerintah daerah akan segera membentuk tim guna menelusuri penggunaan ijasah palsu ini,” tandas Manengkey, yang turut didampingi Kepala Inspektorat Sitaro, Drs Denny D Kondoj MSi. Menurut Manengkey, penindakan terhadap pegawai negeri sipil yang menggunakan ijasah palsu tidak akan pandang bulu. “Siapapun yang menggunakan ijasah palsu akan ditindaki, dengan mengacu pada surat edaran yang ada. Dan kalau

memang ada pejabat yang turut menggunakan ijasah palsu akan ditindaki sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tukas Manengkey. Bahkan dirinya memastikan, apabila dari hasil penelusuran bahwa pegawai yang bersangkutan benar-benar menggunaman ijasah palsu, maka bisa pada penindakan pemecatan. “Yach, kalau memang setelah ditelusuri bahwa perguruan tingginya tidak terdaftar atau namanya juga tidak terdaftar di dikti, maka bisa diambil tindakan pemecatan,” tegas Manengkey.(esge)

ILLEGAL FISHING

Dekab Sangihe panggil eksekutif & pengusaha

PENCURIAN ikan harus diperangi oleh pemerintah daerah dengan lebih meningkatkan pengawasan.(foto: ist) Tahuna—Terkait maraknya kasus illegal fishing yang seolah jadi momok bagi Kabupaten Sangihe, Dekab Sangihe pada Rabu (24/6) pagi kemarin, dimulai sekitar pukul 09.30 Wita, menggelar hearing dengan pihak ekskutif. Pihak eksekutif antara lain diwakili oleh Plt Sekda Sangihe, Inspektorat, Dinas Kelautan dan Perikanan, Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, dan sejumlah SKPD terkait lainnya. Hadir pula dalam rapat dengar pendapat itu, yakni pihak Polres Sangihe yang diwakili oleh Wakapolres Iwan Permadi, Danlanal Tahuna Letkol Jul Shanyb, dan yang tidak kalah pentingnya adalah sejumlah pengusaha atau para pemilik kapal penangkap ikan, bersama para tamu undangan lainnya. Rapat dengar pendapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Dekab Sangihe, Benhur Takasihaeng, bersama dengan para anggota Dekab lainnya. Inti rapat itu guna membahas seputar kasus masalah illegal fishing, mulai dari soal tidak adanya dokumendokumen penting seperti surat layak operasi atau SLO dari instansi berwenang, isu kepemilikan pump boat atau kapal penangkap ikan milik oknum

pengusaha yang ada di Filipina, hingga membahas mengenai sejumlah warga asal Filipina yang dipekerjakan di kapal-kapal penangkap ikan milik orang warga negara Indonesia atau penduduk setempat. Hearing tersebut, akhirnya melahirkan kesepakatan dengan dibentuknya sebuah tim khusus yang akan menangani persoalan illegal fishing. “Tim ini diambil dari berbagai SKPD terkait, dan mereka sudah mulai bekerja minggu depan. Khusus menyangkut warga Filipina yang dipekerjakan oleh pengusaha lokal kita berencana akan memulangkan mereka terlebih dahulu ke Filipina, kemudian kita akan berbicara dengan pihak komjen di sana mengenai hal ini,” ujar Ketua Dekab Sangihe, Benhur Takasihaeng memberi penjelasan, sore kemarin. Dia tak menampik, kalau selama ini ada warga keturunan Sangihe, yang hingga kini menetap di Filipina dan belum memiliki status kewarganegaraan, baik Filipina ataupun Indonesia. “Mereka-mereka itu (warga keturunan Sangihe yang belum memiliki status kenegaraan yang jelas dan tinggal di wilayah Filipina, red) yang rata-rata bekerja sebagai nelayan di tempat kita.

Kami akan terus mendorong melalui tim yang dibentuk ini, dimana bila nantinya mereka berkomitemen menetap atau tinggal di Indonesia, kita akan berupaya agar status mereka menjadi jelas, sehingga tidak ada lagi masalah di lapangan. Ketika mereka siap bekerja di tempat ini, langkah-langkah prosedural akan kita tempuh. Artinya, kalau mereka serius, toh mereka juga adalah saudara-saudara kita juga, mengapa tidak sampai kepada persoalan KTP tidak kita fasilitasi atau buatkan,” sambung Benhur. Sementara itu, belum lama ini, sebagaimana penyampaian Danlanal Tahuna, Letkol Jul Shanyb, dilaporkan bahwa pihaknya baru saja mengamankan sebanyak 8 buah kapal penangkap ikan asal Sangihe yang memperkerjakan orang Filipina. “Kita baru tangkap 8 buah kapal penangkap ikan yang memperkerjakan nelayan asal Filipina. Setelah kami cek dokumen atau surat-suratnya, ternyata ada keganjilan yang ditemukan. Buktinya, di data ABK saja tertera WNI asal Sangihe, tapi yang bekerja di kapal tersebut justru WN Filipina,” ungkap Shanyb, kemarin, pada sejumlah wartawan. Tertangkapnya, sejumlah nelayan asal Filipina ini, semakin menguatkan dugaan atau kecurigaan sebagaimana yang diungkap oleh sejumlah warga Sangihe, beberapa waktu lalu, pada Swara Kita, yang menyebutkan bahwa sebagian besar pump boat atau kapal penangkap ikan yang beroperasi di Sangihe, adalah milik dari sejumlah oknum pengusaha perikanan yang ada di Filipina. “Nah sudah semakin jelas kan, pernyataan kami soal kepemilikan perahu-perahu asal Filipina, waktu lalu,” ungkap Recky warga asal Tahuna, sore kemarin.(try29)

RINCIAN DATA SPPT KECAMATAN

TARGET

Kecamatan Siau Timur Kecamatan Siau Timur Selatan Kecamatan Siau Tengah Kecamatan Siau Barat Kecamatan Siau Barat Utara Kecamatan Siau Barat Selatan Kecamatan Tagulandang Kecamatan Tagulandang Utara Kecamatan Tagulandang Selatan Kecamatan Biaro

Rp183.238.007 Rp62.314.083 Rp20.779.961 Rp105.238.007 Rp43.744.305 Rp62.665.429 Rp104.135.844 Rp39.173.694 Rp44.899.239 Rp35.254.652

Sumber: Bidang Pajak dan Retribusi, Dinas PPKAD Sitaro.

BULAN PUASA

Makagansa ajak PNS non Muslim tetap jaga kerukunan Tahuna—Tak dapat dipungkiri lagi bahwa nuansa ibadah puasa yang sedang dijalankan oleh umat Muslim kini tengah mewarnai seluruh aspek atau sendi kehidupan manusia. Terbukti, hampir pada setiap instansi pemerintahan mulai dari pusat hingga ke daerah selalu ada kegiatan-kegiatan puasa yang tidak hanya dikhususkan bagi kalangan internal saja, tetapi sebagai wujud kerukunan dari agama lain pun ikut terlibat di dalamnya. Seperti yang dilakukan oleh Pemkab Sangihe baru-baru ini, dimana Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi beserta jajarannya nampak berbaur dengan para PNS Muslim, dalam gelaran ibadah buka puasa bersama. Makagansa pun berharap, agar bagi PNS non Muslim kiranya dapat menghargai saudara-saudara kita yang sedang berpuasa. “Wajib bagi kita yang bukan Muslim menghargai mereka yang sedang beribadah puasa. Sebab, hanya dengan saling menghargailah kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan di negara yang pluralis ini. Sulut telah menjadi contoh akan nilai-nilai kerukunan dan sejauh ini, nilai dan modal tersebut harus terus kita pelihara dan jaga,” ujar Makagansa. Dia kemudian melanjutkan, bagi PNS Muslim yang bekerja di instansi Pemkab Sangihe baik yang vertikal maupun horizontal, diberlakukan aturan pengurangan jam kerja sebagaimana diatur dalam surat edaran Kemenpan RB RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Penetapan Jam Kerja Bagi

Rapel & gaji 13 dipastikan cair sebelum Idul Fitri Tahuna—Sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Sangihe sepertinya sudah tidak sabaran lagi menunggu realisasi pencairan gaji 13 dan rapel yang merupakan sisa selisih kenaikan gaji, sebesar 6 persen terhitung Januari 2015. Diketahui, Presiden Jokowi sendiri, pada beberapa pekan yang lalu telah menandatangani petunjuk teknis (juknis) soal pencairan dana yang nantinya diterima secara utuh tanpa potongan oleh para abdi negara itu. Dengan ditandatanganinya juknis tersebut, telah mengharuskan seluruh pengelola keuangan di jajaran pemerintahan mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten segera membayarnya. “Dari berbagai informasi yang kami dapat, rupanya gaji 13 dan rapel nanti dibayar sekitar pertengahan bulan Juli depan, atau tepatnya sebelum Idul Fitri.

Pengamanan kantor bupati diperketat atau insiden yang terjadi. Meski demikian, dirinya tidak tahu seluk beluk permasalahan yang terjadi, namun pihaknya akan tetap menyikapi dengan serius terutama dalam pengamanan di seputaran perkantoran. “Saya juga belum tahu persis kejadian itu, tapi yang pasti ini menjadi bahan evaluasi dari kami terutama penjagaan di pintu utama, dalam hal pemeriksaan setiap tamu yang masuk. Jadi siapa pun itu harus diperiksa tidak terkecuali. Nanti ini akan menjadi bahan evaluasi kami kedepan,”

tandas Makahinda. Dirinya juga turut menyayangkan insiden yang terjadi itu, sehingga akan memberikan penegasan bagi anggota yang berjaga di depan pintu gerbang. “Saya akan panggil anggota yang berjaga. Yang terpenting kami akan memperketat pengamanan di kantor bupati ini,” tegas Makahinda. Perlu diketahui, belum lama ini jajaran pejabat dan staf di lingkungan pemerintah daerah dihebohkan dengan sebuah insiden yang diduga melibatkan sejumlah oknum

ASN TNI/Polri. “Dalam edaran tersebut, telah dijelaskan bahwa jam kerja bagi PNS Muslim untuk 5 hari kerja adalah 32,5 jam dari sebelumnya yaitu 37,5 jam. Dengan pemberlakuan tersebut, kiranya saudara-saudara kita ini bisa menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya,” kata dia. Sementara, salah seorang PNS Muslim yang bekerja di salah satu SKPD Pemkab Sangihe, Sukardi, ketika dimintaia tanggapannya mengatakan, bangga dengan nilai-nilai kerukunan yang selama telah mengakar lama di Kabupaten. “Syukur allhamdulillah, kerukunan antar umat beragama di daerah ini, telah lama terbina sejak dari jamanjaman orang tua kita dahulu. Dan hal itu, hingga kini masih ada atau tetap terjaga. Kami berterima kasih, kepada pak bupati bersama jajarannya yang peduli sekaligus selalu menyempatkan diri untuk hadir pada setiap acara atau ibadah di bulan suci Ramadhan ini,” bangga Sukardi.(try29)

HAK PNS

PASCAINSIDEN

Ondong—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memastikan akan semakin memperketat keamanan di kawasan perkantoran yang ada dilingkungan pemerintah daerah, pascainsiden pengancaman sesama Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum lama ini. Kasatpol PP Sitaro, Herry E Makahinda SH ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (24/6) kemarin mengungkapkan, dirinya belum tahu persis kejadian

HR Makagansa.

pegawai berupa dugaan pengancaman sehingga pegawai serta masyarakat yang sedang berada di kompleks kantor bupati menjadi resah dan kuatir dengan insiden itu. Sejumlah PNS berharap pengamanan di kawasan kantor bupati perlu diperketat, sebab mereka trauma dengan insiden yang terjadi apalagi diduga menggunakan senjata tajam. “Kalau kondisi seperti itu, berarti pengamanan disini perlu diperketat,” sorot sejumlah PNS yang enggan nama mereka diberitakan.(esge)

Dana tersebut, sangatlah berharga bagi kami PNS, sebab terutama bagi kami yang telah berkeluarga, dana itu dapat dipakai untuk kebutuhan anak memasuki tahun ajaran baru,” ungkap Alfons, salah satu PNS yang bekerja di instansi Pemkab Sangihe, Rabu (24/6) kemarin. Sedikit berbeda dengan Alfons, PNS lainnya bernama Hendra mengungkapkan, bila dicairkan sebelum Idul Fitri, maka dana tersebut sebagiannya dapat dipakai untuk menambah kebutuhan di hari raya Idul Fitri. “Yah kalau memang cair sebelum hari raya, sebagiannya akan dipakai untuk menambah kebutuhan di hari raya. Kita bersyukur, pemerintah peduli dengan kesejahteraan PNS,” ujar Hendra. Sementara, Plt Sekda Sangihe Josephus Kakondo BAE, ketika dikonfirmasi harian ini, kemarin tak menampik soal waktu pencairan gaji 13 beserta rapel. “Anggarannya sudah dibuat atau di tata dalam APBD jauh sebelum juknis dari pemerintah turun. Sehingga, ketika juknisnya keluar kita tinggal melakukan penyesuaian. Hanya, memang, kendati sudah sekitar dua pekan lalu juknisnya ditandatangani oleh presiden, tidak serta merta saat itu juga harus terbayarkan. Pastinya, sebelum Idul Fitri dana itu segera tercairkan,” terang Kakondo. Dia kemudian berharap, dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Harapan kami, kita bisa menggunakannya untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat. Seterusnya juga, dapat memotivasi para pegawai agar lebih meningkatkan kualitas dan kinerjanya,” sambung pria mantan lulusan Unhas Makasar itu, pada harian ini.(try29)


TOTABUAN

bolsel PASAR MAMALIA

Pembangunan akan gunakan dana APBN UNTUK menambah tingkat perekonomian masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Posigadan tahun ini akan dibangun Pasar Tradisional yang akan dianggarkan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 25 JUNI 2015

Diduga Pokja ULP minta “jatah” ke kontraktor Dengan Rp30 juta dijanjikan jadi pemenang tender proyek

KISRUH PASAR SENGGOL

Baca: Pembangunan ( Halaman 13 )

Lolak—Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong mulai di cederai dengan ulah oknum kelompok kerja (Pokja) yang meminta jatah mulai dari 2,5 hingga 3 persen kepada sejumlah kontraktor pemenang lelang program di Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang di bawahi bagian Ekonomi pembangunan (Ekbag) Bolmong. Ini diungkapkan salah satu

kotamobagu PEMBAHASAN APBN 2016

Walikota Kotamobagu kembali ke Jakarta UNTUK memuluskan sejumlah anggaran yang bakal masuk di Kotamobagu. Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, mengaku tidak mau melewatkan agenda pembahasan APBN 2016 yang akan segera dilaksanakan TATONG Bara. mulai bulan Juli sampai Agustus 2015 mendatang. Ini disampaikan Walikota usai mengikuti rapat paripurna Senin. Walikota mengaku jika pekan ini juga dirinya sudah harus berada di Jakarta untuk membawa sejumlah proposal anggaran yang harus di rebut untuk masuk ke Kotamobagu lewat beberapa kementrian dan juga lewat aspirasi di lembaga DPR. Baca: Walikota ( Halaman 13 )

BOLMong SAFARI RAMADHAN

Warga Ibolian usulkan TPA

Baca: Warga ( Halaman 13 )

Baca: Diduga ( Halaman 13 )

KPU dapati dalam dokumen dukungan perorangan RAPAT hearing di ruang Komisi I Dekot Kotamobagu, terkait kisruh pasar senggol kemarin.(foto: yun/sk)

Pemkot tetapkan diri sebagai pengelolah Kotamobagu—Sama-sama ingin menyuarakan kepentingan masing-masing. Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kotamobagu dan Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu saling senggol pecahkan persoalan tekhnis pasar senggol di gedung Dewan kota (Dekot) Kotamobagu. Pembahasan yang difasili-

tasi oleh Komisi I Dekot Kotamobagu yang di Ketuai Abdul Kadir Rumoroy, mendapatkan kesimpulan, bahwa pelaksanaan pasar senggol yang identik sebagai ciri khas pra perayaan Idul Fitri di Kotamobagu, akan di kelolah oleh Pemkot Kotamobagu dengan melibatkan APKL dan pemuda Kelurahan Gogago-

man Kecamatan Kotamobagu Barat. “Disitulah kami dewan bertindak sebagai pengawas. Semua persoalan tekhnis termasuk nominal harga penetapan lapak,” kata Mulyadi Paputungan diaminkan Rumoroy. Baca: Pemkot ( Halaman 13 )

Tim terpadu kini jaga ketat JADWAL Safari Ramadhan (Safara) yang dirangkaikan dengan kegiatan Audiensi Bupati Bolaang Mongondow terus digiatkan.

kontraktor yang ikut dalam proses lelang di ULP. Dimana pemenang bisa diatur, kemudian kalau sudah menang dan akan mengambil berkas. “Ada oknum di Pokja yang meminta jatah 2,5 sampai 3 persen kepada kami,” ujar kontraktor tersebut yang meminta identitasnya tidak dikorankan.

KTP GANDA

PEREDERAN MIRAS

TAMPAK Bupati Bolmong Salihi Mokodongan di sambut tokoh masyarakat dan tokoh agama.(foto: yun/sk)

12

Molibagu–Peredaran barang haram Minuman Keras (Miras) di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dijaga ketat oleh aparat gabungan yang di bentuk oleh Pemkab Bolsel dengan nama tim terpadu. Kerap diperoleh ditengah

masyarakat, menjadi penyakit masyarakat didalamnya sehingga harus diberantas oleh pemerintah setempat. Apalagi saat ini sementara menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim. Tentunya sangat dilarang untuk menjual atau mengkonsumsi

barang haram tersebut di daerah. Lalu, sepekan sebelum bulan Ramadhan operasi gabungan tim terpadu berhasil meringkus 300 liter minuman keras yang beredar di masyarakat. Baca: Tim ( Halaman 13 )

Molibagu–Dalam proses pencalonan pasangan calon Bupati Bolsel lewat jalur perorangan Haris Kamaru dan Jusuf Mooduto, ditemukan ada sekitar 13 KTP ganda yang ditemukan oleh pihak KPU Bolsel saat melakukan penelitian berkas syarat dukungan perorangan. Temuan tersebut turut disertakan dalam berita acara hasil penelitian berkas syarat

dukungan calon perseorangan. “Kami temukan 13 KTP ganda. Ini langsung dicoret. Untuk temuan KTP yang berpotensi ganda akan dibuktikan dalam verifikasi factual oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS),” terang Ketua KPU, Zulkarnain Kamaru, kemarin. Baca: KPU ( Halaman 13 )

PENGAWASAN PROYEK

Dinas PU Bolmut diminta perketat Boroko–Proyek infastruktur tahun 2015 ini dikabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang dilaksnakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kembali menjadi perhatian khusus oleh Komisi III Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Komisi III, Robby Lombogia saat bertemu dengan wartaan Harian ini, Senin (22/6)

pekan lalu. “Kami telah mendapatkan laporan dari berbagai masyarakat yang ada di Kabupaten Bolmut bahwa ada proyek dari dinas PU untuk tahun 2015 ini terkesan dikerjakan asal-asal padahal seharusnya proyek seperti ini ang dikerjakan dengan menggunakan uang rakyat ini harus dikerjakan secara benar,” ujarnya. Baca: Dinas ( Halaman 13 )


KAMIS 25 JUNI 2015 NOMOR 02808 TAHUN IX

13

Formulir pendaftaran Landjar disetujui bulan ramadhan 45 juta disiapkan Pemkab untuk lomba lampu “Monuntul” GUNA menyemarakan bulan Ramadhan pada tahun ini, Pemkab Boltim, mempersiapkan dana sebesar Rp 45 juta untuk lomba lampu hias dan lomba lampu “Monuntul” yang terbuat dari bambu dan botol. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Pemkab Boltim, Mahmud Mokoagow SPd, mengatakan pihaknya akan menggelar lomba tradisi monuntul atau memasang lampu hias menjelang tiga hari sebelum hari raya idul fitri. “Ini kegiatan tahunan Pemkab Boltim untuk mempertahankan budaya monuntul. Serta tradisi keagamaan yang sudah dilaksanakan turun temurun oleh warga Boltim, “ kata Mokoagow, Rabu (24/6) kemarin. Kegiatan atau lomba lampu hias dan lampu monuntul ini diperlombakan untuk desa, dan semua Masjid se Boltim untuk menampilkan keindahan lampu botol yang menggunakkan minyak tanah dan lampu hias yang bernuansi islami. “Pemenang atau yang mendapatkan juara 1 akan mendapat Rp10 juta, Juara 2 Rp7,5 juta dan Juara 3 Rp5 juta untuk masing-masing kategori baik antar desa dan antar masjid,” terangnya. Bagi desa yang ingin mendapatkan juara lomba ini, mulai sekarang mempersiapkan lampunya. Karena panitia akan turun empat hari sebelum lebaran. Panitia ini akan menilai posisi penataan dan keindahan lampu. “Harapan dilaksanakan kegiatan lomba ini, tidak lain karena untuk mempertahankan tradisi dan menyemarakan bulan Ramadhan, “ ujarnya.(efel)

Hari ini Bupati Boltim ke Jakarta untuk FPT Tutuyan-Bupati Boltim Sehan Landjar SH, direncanakan pada Kamis (25/6) hari ini, dipanggil oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk melakukan Fit and Proper Test (FPT), setelah minggu pekan lalu, mengembalikan formulir pendaftarannya ke pengurus PKB Boltim dan pengurus PKB wliayah Sulawesi Utara (Sulut). Dikatakan oleh Badan Pengendali Pemilu (Bapilu) PKB wilayah Sulut, Rio Manuel Manoppo, setelah Bupati Sehan Landjar mengembalikan formulir pendaftarannya, maka PKB Boltim dan PKB wilayah Sulut langsung menindak lanjuti formulirnya kemudian di kirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Dan hasilnya, DPP PKB memanggil bupati melakukan FTP terkait dengan pencalonannya sebagai bakal calon (Balon) bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)

ADD/DD

Empat desa akan segera menerima

Boltim. “Formulir pendaftaran dari Sehan Landjar sudah disetujui oleh DPP PKB, sehingga pada Kamis (25/6) hari ini akan di FTP terkait dengan visi misi untuk Pilkada dan untuk PKB yang akan datang. Hal-hal ini ujar Manoppo, nantinya akan ditanya oleh DPP mengenai pencalonan pak bupati untuk periode kedua dengan PKB, “ terangnya, kepada Swara Kita Rabu (24/6) kemarin. Bupati Boltim Sehan Landjar SH, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dia akan ke Jakarta untuk FTP dengan pengurus DPP PKB. “Selain agenda FTP bersama PKB, akan ada juga agenda pertemuan dengan sejumlah partai lain, yang akan mengusung saya di Pilkada Boltim nanti. Saya berharap urusan dengan partai cepat selesai, supaya ketika mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Botim tidak ada masalah lagi,” ketus Landjar.(efel)

Tutuyan-Empat desa di Boltim bakal segera direalisasikan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Diantaranya, Desa Pinolobatuan Kecamatan Modayag Barat, Desa Motongkad Utara Kecamatan Nuangan, Desa Kotabunan Barat dan Desa Kotabunan Selatan Kecamatan Kotubunan. Pasalnya, keempat desa ini sudah memasukan dukumen yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), Rencana Kerja Anggaran Desa (RKADes) dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), sebagai syarat pencairan ADD dan DD. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemkab Boltim, Drs Rusdi Gumalangit sampai dengan hari ini, dari delapan puluh desa yang ada di Boltim baru empat desa yang memenuhi administrasi mereka, berupa RPJMDes, RKPDes, RKADes dan APBDes. “Kami sementara membahas administrasi tersebut, setelah itu dievaluasi lagi. Jika administrasi empat desa ini memenuhi syara maka ADD dan DD mereka segera dicairkan, “ ujar Gumalangit, Rabu (25/6) kemarin. Sehingga diharapkan juga, untuk desa-desa yang lain diminta segera memasukan dokumen administrasinya. “Desa yang belum memasukan dokumen harap bergerak cepat, dan kalau memang belum paham segera berkonsultasi denga kami di BPMPD. Sebab kalau hanya diam, ADD dan DD untuk desa tersebut tidak akan cair, “ tegas Gumalangit.(efel)

SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN Pembangunan ... Dari Halaman 12 Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Perindagkop Bolsel Agus Mooduto.

Dikatakannya yang teranggarkan lewat APBN tahun 2015 hanya pembangunan

Walikota ... Dari Halaman 12 “Kita saat ini tengah mengawal alokasi anggaran untuk masuk di tahun 2016 dalam APBN Murni yang akan di bahas pada Juli sampai dengan Agustus, makanya saya sudah harus ke Jakarta Selasa ini (Kemarin), untuk membawa sejumlah proposal anggaran,” terang Walikota belum lama ini. Dia juga mengatakan bahwa yang akan di kawal saat ini yakni usulan alokasi jalan Negara dan akses trotoar jalan. “Kita tengah rebut usulan anggaran untuk alokasi 200 lampu solar cell dan median jalan dan trotoar, serta akses jalan Negara yang nanti akan di alokasikan pada APBN Murni 2016,” terang Walikota. Selain itu, terkait dengan alokasi dana GOR yang sudah diusulkan menurutnya ini juga tengah di perjuangkan. “Untuk GOR, yang penting proposal kita sudah masuk, kita masih menunggu penentuan keputusan dari kementrian karena juga saat ini masih terjadi dinamika di kementrian jadi kita tunggu saja, mudah-mudah bisa terealisasi,” aku Tatong.(yede)

Warga ... Dari Halaman 12 Agenda kedua safara ini berlangsung di halaman masjid Nurul Yakin, Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah, pada Selasa (23/6) malam kemarin. Karena antusiasnya warga menghadiri Safara tersebut, Bupati dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga masyarakat yang hadir, terutama kepada warga umat agama lainnya. “Inilah wujud kebersamaan antar umat beragama dan modal utama persatuan dan kesatuan bangsa di wilayahn Bolmong,” kata Bupati. Dialog yang mulai berkembang, dilanjutkan usai buka puasa dan shalat magrib bersama. Dalam sesi tanya jawab beberapa sangadi mengemukakan beberapa permasalahan dan usulan kepada bupati. Diantaranya pengaktifan kembali pos keamanan di perbatasan desa, pembuatan TPA sampah, pembangunan puskesmas pembantu, serta peningkatan kualitas jalan antar desa. “Masalah kamtibmas akan diusulkan kepada Polri dan Menpan untuk pembentukan Polsek Urban Dumoga, dan minta penempatan personil Brimob. Untuk TPA akan dianggarkan bagi wilayah dumoga bersatu. Pembangunan puskesmas pembantu dapat terwujud bila ada hibah tanah dengan sertifikatnya sebagai syarat untuk kelayakan bantuan dari Kemenkes,” jelas bupati. Tak lupa pula Bupati menghimbau kepada aparat Desa dan untuk segera mengurus kelengkapan adminsitrasi pengelolaan keuangan terkait pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). “Karena batas waktu yang pencairannya yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” tegas orang nomor satu Bolmong ini. Hadir dalam acara tersebut Bupati Hi Salihi Mokodongan, Sekda Drs Farid Asimin Map, para Assisten, kepala SKPD, Kemenag Bolmong, Tripika, sangadi, tokmas, togam serta warga masyarakat dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Dumoga, Kecamatan Dumoga Tengah, serta Kecamatan Dumoga Timur. Seperti biasa diakhir acara bupati memberikan bantuan sejumlah uang tunai bagi panitia pembangunan masjid dan memberikan bantuan sejumlah kitab suci Al Quran bagi taman pengajian.(yede)

pasar Mamalia. “Tahun ini ada yyang teranggarkan dari APBN, itu pasar Mamalia,” jelas Agus. Menurutnya dengan dibangunnya pasar di wilayah Posigadan tersebut

tentunya akan menambah tingkat perekonomian dari masyarakat setempat. Nahkan tak hanya itu saja, beberapa pasar lainnya termasuk pengembangan kembali Pasar

Suguo juga akan dilaksanakan tahun ini juga. “Ada pula pembangunan pasar lainnya, termasuk di wilayah Pinolosian dan di wilayah Bolaang Uki, tapi itu hanya

teranggarkan lewat APBD saja,” tukas Agus. Dirinya juga menambahkan untuk anggaran APBN yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat Dalam proses pembangunan pasar di

wilayyah Mamalia sebesar Rp 7 Miliar lebih. “Dananya sekitar Rp7 miliar lebih yang akan dipakai untuk pembangunan pasar tersebut,” cetus Agus.(cepe)

sebagai pemenang tender proyek. “Mereka minta sampai

Rp30 juta dan bisa dimenangkan di urutan satu. Permintaan mereka saat berkas pemenang akan diambil,” beber sumber. Ketua Pokja III ULP Ferly Tielung saat dihubungi via telepon, membantah jika ada oknum ULP yang meminta jatah kepada kontraktor pemenang tender. “Tidak ada seperti itu. Silahkan tanya ke kontraktor-kontraktor, tidak ada permintaan seperti itu, pemenang semua sesuai dengan prosedur, kita kan online semua, tidak ada yang bisa dipermainkan disitu

karena semua terekam di LKPP. Jadi tidak ada seperti itu,” tegas Ferly. Kepala Bagian Ekonomi Administrais dan Pembangunan Pemkab Bolmong, Haris Dilapanga, mengaku belum tahu menahu atas informasi tersebut, karena beliau masih berada di perjelanan sekembalinya dari tugas luar di Jakarta. “Jika ada yang demikian. Kita perlu melihat benar atau tidak. Karena itu hal tidak dibenarkan, untuk itu nanti kita akan klarifikasi ke Pokja,” tegasnya.(yede)

Diduga ... Dari Halaman 12 Bahkan dirinya mengaku bahwa kalau dia ditawari

sampai Rp30 juta uang muka agar bisa masuk urutan satu

KPU ... Dari Halaman 12 Lanjutnya, jika hasil verifikasi faktual PPS terbukti bahwa potensi KTP ganda tersebut terbukti ganda, konsekwensinya langsung dicoret juga. “Kalau tidak terbukti, berarti tetap dihitung sebagai pendukung yang sah,” kata Zulkarnain Kamaru. Dijelaskannya, yang

dimaksud dengan KTP ganda adalah, KTP yang berisikan biodata yang benar-benar persis. “Sama nama, sama alamat dan lain-lainnya sama persis,” ucap Ketua KPU. Sementara itu untuk yang berpotensi ganda adalah KTP yang terindikasi atau dicurigai sama. “Misalnya nama yang mirip (beda) tapi

alamatnya sama, atau ada kemiripan biodata yang lain dan menjurus kepada satu orang,” ucap Zulkarnain Kamaru. Lanjutnya, karena baru sebatas indikasi, temuan KTP yang berpotensi ganda tidak serta merta dicoret, melainkan menunggu hasil verifikasi faktual oleh PPS.(cepe)

Pemkot ... Dari Halaman 12 Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (DisperindagkopPM) Kotamobagu, Herman Aray menjelaskan bahwa untuk penetapan retribusi akan disesuaikan dengan Peraturan daerah (Perda) tentang Pendapatan Alokasi Daerah). “Kita memiliki dasar. Jadi untuk

permeternya dikenakan biaya Rp1000,” katanya Ditambahkannya, untuk tekhnis lebih lanjut masih akan melibatkan beberapa instansi tekhnis seperti Dishub. “Kalau tidak ada halangan sebentar malam juga kami akan turun lapangan,” tutupnya. Untuk penetapan lokasi pasar senggol pun, Kasat Pol-

PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta mengatakan bahwa lokasi pasar 23 Maret dinilai strategis karena masih termasuk sepi dan akses menuju lokasi tersebut tidak terlalu padat kendaraan. “Karena kalau di pasar Serasi itu sudah masuk kawasan padat kendaraan,” katanya dalam rapat hearing kemarin.(yede)

Dinas ... Dari Halaman 12

tim terpadu akan terus melakukan pemantauan langsung ke wilayah. “Kalau ada didapat di wilayah Kami tidak akan segan-segan menindak tegas pelakunya. Sudah ada peringatan yang kami turunkan ke tiap-tiap desa. Jadi kalau ada yang melanggarnya tim terpadu yang akan melakukan tindakan tegas,” tegas Arsalan. Dirinya menambahkan di

dalam bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini, sangat dilarang keras baik oleh agama maupun pemerintah untuk mengedarkan dan mengkonsumsi minuman keras. “Hormati orang yang sementara beribadah. Kadang hanya pemicu konflik di wilayah hanya dikarenakan terlalu berlebihan mengkonsumsi minuman keras,” tambahnya.(cepe)

Dia pun menjelaskan, hal seperti ini harus perlu dibenahi dan diperhatikan oleh DPU seperti tidak adanya papan proyek dilokasi proyek juga harus menjadi perhatian, sehingga terkesan pihak PU tidak tidak melakukan pembiaran terhadap pihak kontraktor ini. “Jangan biarkan situasi

Tim ... Dari Halaman 12 Namun untuk saat ini, selama bulan Ramadhan belum ada yang diperoleh dari masyarakat, baik melakukan penjualan atau mengkonsumsi langsung barang haram tersebut. Camat Pinolosian Arsalan Makalalag selaku tim terpadu tingkat kecamatan, terus melakukan pengawasan terhadap peredaran miras di wilayahnya. “Kemarin sem-

pat ditemukan, pelakunya juga sementara dalam tahap pembinaan oleh pihak kepolisian. Sampai sejauh ini belum ada yang kami dapatkan kembali di wilayah,” ungkap Arsalan. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan penjualan Miras di wilayanya Kecamatan Pinolosian. Dirinya bersama dengan gabungan

seperti ini berlangsung di daerah yang kita cintai bersama, saya berharap pihak Dinas PU benar-benar memperhatikan hal ini dan mengawasi secara ketat berbagai pekerjaan yang ada,” jelasnya. Terpisah, hal senada juga dikatakan oleh Yambat Pontoh salah satu aktivis pemerhati pemerintahan saat dimintai tanggapannya, oleh Wartawan harian ini, Rabu (24/6) kemarin, mengatakan, untuk tahun 2015 ini Pemkab Bolmut melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yag melaksanakan proyek untuk lebih teliti dalam melakukan pengawasan kepada setiap kontraktor nakal ini, sehingga apabila pekerjaan tidak beres dilaksanakan oleh pihak kontrakor tersebut ada sanksi yang akan diberikan nantinya.(try34)


MINAESA TOMOHON Panwascam se-Kota Tomohon dilantik GUNA mensukseskan pelaksanaan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan Walikota/Wakil Walikota Tomohon tahun 2015, maka legitimasi perangkat penyelenggara dalam mensukseskan pemilihan Kepala Daerah ini sangat penting seperti pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Tomohon yang telah melalui seleksi yang ketat akhirnya, Rabu (24/ 6) kemarin dilantik dan di ambil sumpah oleh Ketua Panwas Pemilihan Kota Tomohon, Rita Kambong SH. Dalam sambutannya Walikota Tomohon yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP mengatakan bahwa Panwas adalah unjung tombak penentu kesuksesan Pilkada tahun 2015.

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG KAMIS 25 JUNI 2015

Polres usul Rp2,8 M, hanya disetujui Rp1 M Pemkab batasi anggaran pengamanan Pilkada

WABUP Ronald Kandoli menyerahkan tropy dan piagam lomba kependudukan di BKKBN Sulut, kepada PPKBD Teladan dan pemenang lomba pidato kependudukan.(foto:ist)

Baca: Panwascam ( Halaman 15 )

minahasa Mambu dukung rencana JWS bangun Terminal Tondano

PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB SEJUMLAH legislator sedang berbincang dengan JWS di Terminal Tondano.(foto: erwin/sk)

SELAIN perbaikan infrastruktur jalan yang dikebut Pemkab Minahasa, kini salah satu yang menjadi perhatian adalah Terminal Tondano. Pasalnya, dari kunjungan Dekab Minahasa khususnya Komisi III dengan Pemkab yang dihadiri langsung Bupati Jantje Wowiling Sajow beserta instansi terkait yakni Dishubkominfo, rencananya Terminal Tondano akan dibangun serta ditata kembali agar bisa sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Minahasa. Baca: Mambu ( Halaman 15 )

minut 175 ahli waris akhirnya terima dana duka 2014

Kandoli minta harus disinergikan dengan pembangunan wilayah Ratahan—Wakil Bupati Mitra, Ronald Kandoli menegaskan program kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) harus disinergikan dengan proses pembangunan wilayah dan sektoral secara keseluruhan di Kabupaten Mitra. Hal ini disampaikan Kandoli, saat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Kabupaten Mitra, Rabu (24/6) kemarin, di Aula Kantor Bupati. “Pelaksanaan Rakerda ini sangat memberikan

arti penting dan strategis, karena sebagai bagian dari siklus perencanaan manajemen program kependudukan dan KB serta peletakan dasar arah kebijakan dan kegiatan yang harus disinergikan dengan proses perencanaan pembangunan wilayah dan sektoral secara keseluruhan di Kabupaten Mitra,” tegas Kandoli. Lanjutnya, melalui Rakerda ini saya tekankan agar supaya forum ini dapat ditetapkan arah kebijakan program kependudukan dan KB pada tahun 2015, serta perencanaan mendatang

dikoordinasikan dengan lintas sektor dan mitra kerja. “Peran serta dan keterlibatan semua pihak sangat diperlukan, untuk itu para SKPD terkait, camat, PKK dan seluruh stakeholder lintas sektoral, kiranya dapat mengadopsi dan menjabarkan arah kebijakan program kependudukan dan KB mulai dari pusat, provinsi, dan kabupaten, agar dapat diimplementasikan sampai level terbawah, serta harus memastikan agar program ini bejalan dengan baik. Baca: Kandoli ( Halaman 15 )

RANPERDA PILHUT

Larangan pesta pora diprotes warga BUPATI Minut Sompie Singal saat memberikan santunan dana duka ke sejumlah warga.(foto: ist)

UNTUK pertama kalinya, dana duka yang diplot melalui pos Bantuan sosial (Bansos) Pemkab Minahasa Utara (Minut) disalurkan secara serentak. Penyaluran dana duka tahun 2014 ini dilakukan Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA kepada 175 ahli waris penerima santuan sosial berbandrol Rp175 juta, di ruang serba guna Pemkab, Rabu (24/6) kemarin. Baca: 175 ( Halaman 15 )

mitra Bupati Mitra bantu Rp100 juta Masjid Nurul Hasanah Ratahan

Tondano—Salah satu item pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) terkait larangan pesta pora jelang pelaksanaan Pilhut, terus menjadi polemik. Ini disebabkan aturan yang menyebutkan tidak diperbolehkan menggelar pesta pora jelang Pilhut, justru diprotes oleh masyarakat. Hal ini diungkap salah satu personil Dekab Minahasa Nofita Rewah, Rabu (24/6) kemarin. Menurutnya, terkait salah satu item dari ranperda pilhut tersebut, masyarakat desa menanggapi untuk larangan pesta pora dimana sebagian besar menolak dan memprotes aturan ini. “Dimana pesta pora jelang pelaksanaan pilhut itu sudah

menjadi tradisi, sebab warga menilai tradisi ini sudah turun temurun,” tutur anggota Komisi I ini seraya menambahkan kalau pesta pora adalah itu termasuk adat budaya Minahasa sehingga warga minta larangan ini dicabut. Dikatakan politisi berlambang Pohon Beringin ini, bahwa Pansus akan membicarakan terkait keluhan masyarakat terkait larangan pesta pora ini. “Kita akan membicarakan bersama. Mungkin kalau tidak akan dilarang, namun hanya dibatasi saja. Seperti sebelum melaksanakan Pilhut, selama 3 hari diberikan keleluasaan melaksanakan acara atau bagaimana baiknya. Saya berjanji akan mengusulkan kepada teman-teman Pansus

Ranperda Pilhut akan masalah ini,” terangnya yang juga salah satu anggota Pansus Pilhut ini.Sementara itu, Pricilia Lumingkewas menambahkan jika larangan pesta pora tersebut hanya untuk meminimalisir anggaran. Itu adalah aturan, hanya saja kalau memang ada anggaran dari calon untuk melakukan acara, itu sudah menjadi tradisi. “Aturan tersebut sulit juga untuk dihilangkan. Pasalnya kalau melihat adat dan budaya, jangankan ada acara, harian pun ketika bertemu di jalan saja, pasti akan ada undangan dan diselingi acara, meskipun kecil-kecilan seperti makan-makan,” ungkap politisi dari Partai Gerindra ini, yang juga masuk dalam anggota komisi Ranperda Pilhut.(erbe)

IJASAH PALSU

Sembel: Rawan Ipal di program Magister

BUPATI James Sumendap SH, berbaur bersama umat Muslim di Ratahan dan berbuka puasa bersama, mengawali rangkaian Safari Ramadhan Pemkab Mitra, belum lama ini.(foto:ist)

KOMITMEN Pemkab Mitra dibawah kendali Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, untuk membangun dan mensejahterakan masyarakatnya terus dilakukan. Baca: Bupati ( Halaman 15 )

bitung Humiang hadiri pertemuan rutin DWP kota Bitung BERTEMPAT di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Walikota Bitung, Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang MSi didampingi Ketua DWP Kota Bitung Ny Telly HumiangMuhaling menghadiri acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bitung, Rabu (24/6) kemarin. Dalam sambutannya, Humiang mengatakan DWP kota Bitung memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan sebuah keluarga yang bahagia, sejahtera dan berkualitas. “Dengan begitu diharapkan akan berdampak pada peningkatan kinerja suami sebagai aparat pemerintah yaitu mewujudkan pemerintahan yang baik dan efektif,” kata Humiang.

Baca: Humiang ( Halaman 15 )

14

Tomohon—Kejari Tomohon saat ini mulai menyelidiki dugaan penggunaan ijasah palsu (Ipal) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkot Tomohon. Penanganan dari Kejari ini mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat termasuk Pemerhati Politik, Pemerintahan dan Kemasyarakatan Kota Tomohon, Drs Paulus Sembel. Menurut mantan Ketua Komisi A Dekot Tomohon itu, penyelidikan itu sangat baik karena diduga ada PNS yang menggunakan ijasah palsu. “Bagi saya yang rawan Ipal itu

adalah program Magister/S2, bahkan para Lurah, camat dan pejabatnya banyak bergelar Magister. Mudah-mudahan gelar kesarjanaan ini tidak palsu,” harap Sembel. Upaya Kejari ini, kata Sembel, sangat baik. Hanya saja, menurut Sembel, dalam mengungkap kasus ini harus ada parameter yang jelas dulu. “Jadi harus ada parameter mengapa Ijasah tersebut dikategorikan Ipal, juga apakah ijasah yang dimaksud disini adalah ijasah sejak SD, SMP, SMA/SMK, termaksud Paket A,B,C yang dikeluarkan Diknas Sulut, Sarjana Muda/

Diploma, S1, S2 sampai S3. Jika kategori ijasah Kesarjanaan, maka kepalsuan ijasah tersebut diliat dari mana? Apakah lembaga yang mengeluarkan ijasah tersebut tidak terakreditasi, atau lembaga pendidikan yang mengeluarkannya fiktif dan bisa saja ijasahnya hanya dibeli karena tidak pernah kuliah serta sebagainya,” jelas Sembel. Sembel juga mengharapkan jika alangkah baiknya jika penyelidikan ini dimulai dari para pejabat yang ada. Baca: Sembel ( Halaman 15 )

Airmadidi—Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015, terus dilakukan khususnya di Kabupaten Minut, termasuk soal keamanan. Hanya saja, Pemkab Minut sepertinya tidak siap untuk menindaklanjuti berbagai permintaan dana yang diperlukan Polres Minut. Bukan hanya Polres Minut saja, bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minut sebagai penyelenggara Pilkada yang meminta dana Rp20 miliar hanya mendapat Rp19,4 miliar. Dan anehnya, pemberian dana tersebut tanpa diketahui oleh Dekab Minut. Hal ini pun dirasakan Polres Minut dimana tentunya untuk keamanan, sangat

dibutuhkan biaya yang sangat besar. Sayangnya, dana sebesar Rp2,8 miliar yang diusulkan Polres ke Pemkab Minut, hanya bisa diberikan Rp1 miliar. Hitung-hitung, dana Rp1 miliar tersebut sepertinya bakal tidak cukup. Ini dikatakan Kapolres Minut, AKBP Eko Irianto SIK, Rabu (24/6) kemarin, dimana pengusulan dana yang diusulkan sudah diterima dan hanya Rp1 miliar. “Memang tidak cukup dengan dana seperti itu, namun demikian, kami anggap itu bukan masalah. Tidak ada anggaran pun, kami Polres Minut akan tetap siap melakukan pengamanan,” tegas Irianto. Baca: Polres ( Halaman 15 )

SOROTAN

Disnaker dituding tak punya data base pencari kerja Bitung—Program pemerintah pusat untuk menjadikan kota Bitung sebagai salah satu pusat logistik di Indonesia lewat Kawasan Ekonomis Khusus (KEK), rupanya belum benar-benar direspon oleh Pemkot Bitung. Sebab diduga hingga saat ini pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bitung belum melakukan data bese pencari kerja. Hal ini diungkapkan oleh Jovan Djafar salah satu warga Bitung saat ditemui wartawan kemarin. “Harusnya Disnaker Bitung mempunyai data base pencari kerja mulai dari nama, alamat dan jika perlu sampai nomor telepon sehingga saat investor datang ke kota Bitung, tidak binggung mencari tenaga kerja,” katanya. Dia mencontohkan pada akhir tahun 2014 lalu, investor kebinggungan mencari buruh bangunan. “Saat itu ada investor ingin mencari buruh bangunan untuk bekerja pada pembangunan konstruksi

perusahaan, namun akhirnya harus mencari tenaga kerja dari Jawa karena tidak adanya klasifikasi tenaga kerja di Bitung,” tambahnya. Sekretaris Disnaker kota Bitung, Tania saat dikonfirmasi membantah jika pihaknya tidak mempunyai data base. “Memang sejak 2 tahun lalu, saat masih menjadi kepala Bidang sudah mengusulkan kepada pimpinan, namun tidak bisa dilakukan. Tapi sejak saya jadi sekretaris, data base pencari tenaga kerja sudah mulai dibuat,” ungkapnya. Tania sendiri membeberkan jika data base pencari kerja yang dibuat pihaknya, berdasarkan nama, alamat, umur sampai bidang keahlian. Semuanya sudah mulai dilakukan sejak awal tahun lalu, sehingga kini jika ada yang mencari kerja maka Disnaker langsung mendatanya. “Kami sudah membuatkan data base pencari tenaga kerja,” ungkap Tania.(wepe)

KNPI RATAHAN TIMUR

Pandaleke terpilih secara aklamasi di Muscam Ratahan—Melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ratahan Timur, Marvel Pandaleke. terpilih secara aklamasi. Pandaleke secara meyakinkan merebut simpati 9 OKP pemegang mandat di tingkat Kecamatan Ratahan Timur, yang secara aklamasi memilihnya di pelaksanaan Muscam yang dipimpin oleh Hendra Paat dan Meydi Tewu, dari Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) KNPI Mitra, sebagai pimpinan sidang. Lebih lanjut, Pandaleke menyatakan dirinya siap menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Ketua KNPI Kecamatan Ratahan, sebagaimana yang dipercayakan kepadanya. “Saya siap menjalankan tugas dan tanggungjawab dan siap memberikan yang terbaik bagi daerah Kabupaten Mitra melalui KNPI Kecamatan Ratahan,

bersinergi dengan pemerintah kecamatan sebagai mitra kerja, dan terus berkoordinasi dengan DPK KNPI Mitra maupun DPD KNPI Sulut, untuk membesarkan organisasi dan melaksanakan program kepemudaan,” ujar Pandaleke, usai Muscam kemarin. Sementara itu, Ketua KNPI Mitra Jones Suoth SPd, meminta agar Ketua KNPI Kecamatan Ratahan Timur yang baru terpilih, agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan baik. “Saya berharap kedepan, pemimpin yang baru dapat menjalankan organisasi kepemudaan ini, lebih kreatif dan inovatif, serta dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan, guna mendukung pembangunan di kecamatan dan di Kabupaten Mitra,” tandas Suoth, sembari meminta agar pengurus KNPI Ratahan Timur dapat bersinergi dengan pengurus DPK KNPI Mitra.(esel)

KEBIJAKAN

Pemkot gelar bimtek sistem informasi penggajian PNS Tomohon—Bertempat di Aula Wale Megfrah di Kelurahan Matani Dua Kecamatan Tomohon Tengah, Rabu (24/6) kemarin, diadakan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Penggajian Pegawai Negeri Sipil Daerah tahun anggaran 2015. Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari sejak 24 hingga 26 Juni ini oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang

Milik Daerah Kota Tomohon, dihadiri oleh Sekkot Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP, Asisten Bidang Administrasi Umum Ir Harold Lolowang MSc, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSc, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon DR Juliana Dolvin Karwur MSi, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kota

Tomohon Edwin Joseph SSTP MSi dan dari BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi narasumber serta para peserta dari Bendahara SKPD seKota Tomohon dan operator komputer SIMDA. Baca: Pemkot ( Halaman 15 ) KEGIATAN Bimbingan Teknis Sistem Informasi Penggajian Pegawai Negeri Sipil Daerah tahun anggaran 2015.(foto: ist)


MINAESA Panwascam ... Dari Halaman 14 “Oleh karena itu saya mengharapkan Panwas yang baru dilantik melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar operasional prosedur. Pemkot akan mendukung sepenuhnya permintaan Panwas melalui penganggaran dalam APBDP pada bulan Juli nanti,” katanya. Selanjutnya atas nama Pemerintah, dirinya mengharapkan kepada seluruh penyelenggara pemilu mulai KPU, PPK, Panwas dan PPS serta sekretariat agar dapat menggunakan dana yang telah dialokasikan kepada masing-masing untuk dikelola dengan baik seiring dengan keberhasilan Kota Tomohon meraih WTP dua tahun beruntun dalam pengelolaan keuangan. Begitu juga dengan melaksanakan tugas sesuai dengan sumpah yang dibarengi dengan pakta integritas yang harus diaplikasikan melalui tupoksi yang adalah harga mati untuk dilaksanakan selaras dengan netralitas Pemkot Tomohon dan jajarannya dengan terus melakukan koordinasi. Dalam sambutannya, Ketua Panwas Tomohon, Rita Kambong mengatakan kepada seluruh Panwascam yang baru dilantik agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan iman, dan mengedepankan pedoman yaitu mandiri, adil, jujur dan seterusnya. “Selain itu juga saya harapkan Panwascam bisa mengawasi tahapan dan mengawasi sekretariat serta menjaga sikap dan tidak diskriminatif,” ungkapnya. Kambong juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Tomohon yang begitu tanggap dan cepat dalam merealisasikan anggaran yang dibutuhkan dalam mensukseskan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Panwas. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Jhoanie Kelurahan Kakaskasen II Kecamatan Tomohon Utara ini dihadiri Ketua KPU, Wakapolres,mewakili Kajari, Danramil, PPK seKota Tomohon dan para camat dan sekcam.(gebe)

Mambu ... Dari Halaman 14 Demikiaan disampaikan Beny Mambu selaku anggota Komisi III belum lama ini. Menurut Mambu, dengan adanya perhatian Pemkab Minahasa untuk memajukan sarana infrastruktur di Ibu Kota kabupaten yakni Tondano, tentu sangat diapresiasi guna membangun serta penataan terminal yang representatif. “Sebagai salah satu anggota Banggar dan satu-satunya anggota Komisi III yang berasal dari Dapil II, tentu saya akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat terkait program pemerintah ini,” jelas politisi dari Partai Hanura tersebut. Terkait dengan pembangunan tersebut, total anggaran yang nantinya akan dibahas pada APBD induk 2015, menurut pengakuan Pak Bupati JWS, ada sekitar Rp20 miliar untuk perbaikan terminal serta tempat parkir. “Pemkab akan mengadakan pembebasan lahan di daerah sekitar terminal untuk dibangun tempat parkir dua lantai sehingga para pengguna kendaraan pribadi yang akan beraktifitas di daerah itu tidak perlu memarkir kendaraan di jalan dimana dapat membuat macet,” tutur JWS sembari berharap agar masyarakat yang berada di seputaran Terminal ini dapat mendukung program pemerintah dalam penataan dan pengembangan terminal ini, supaya ke depannya Minahasa memang betul-betul berubah sesuai harapan kita semua.(erbe)

175 ... Dari Halaman 14 Bupati mengharapkan bantuan tersebut bisa disalurkan setiap tahun walau dananya kecil. “Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” terang Singal. Dikatakan Singal, sesuai aturan, untuk menerima bantuan harus memiliki akta kematian terlebih dahulu. “Bantuan ini merupakan inisiatif saya dan maaf sedikit terlambat karena kita tak bisa prediksi jumlah yang meninggal dan memang ada beberapa urusan administrasi yang harus diselesaikan,” tutur Singal. Hadir dalam penyaluran bantuan ini, Kabag Pemerintahan Edwin Ombuh, Kaban BPKBMD Max Silinaung, Staf Ahli Theo Suatan, dan Sekretaris BPKBMD Roberto Latumeten. Menyangkut penyaluran dana duka ini, Ketua Dekab Minut Berty Kapojos berharap, bantuan pemerintah ini tidak disalah gunakan untuk kepentingan lain. “Jangan sampai menimbulkan tafsiran lain. Namun, untuk yang disalurkan tadi (kemarin,red) itu merupakan bantuan yang pendataannya tahun 2014,” ucap Kapojos.(eres)

Bupati ... Dari Halaman 14 Kali ini melalui Safari Ramadhan, komitmennya diwujudkan dengan memberikan bantuan lewat Masjid Nurul Hasanah Ratahan. Mengawali Safari Ramadhan, Selasa (23/6) malam lalu, Sumendap menyerahkan bantuan Rp100 juta melalui Masjid Nurul Hasanah Ratahan, dan berbuka puasa bersama umat Muslim yang ada di Ratahan. “Saya mengajak semua, mari kita menjaga kerukunan yang telah terbina sejak dulu dan bagi umat Muslim saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga dijalankan dengan baik dan benar dan membawa cahaya kebaikan bagi kita semua,” kata Sumendap, disela-sela Safari Ramadhan Pemkab Mitra, belum lama ini. Kembali lagi diingatkan Sumendap kepada umat Muslim, jika menerima sahabat kerabat dari luar Mitra, harus mengecek dan melapor ke pemerintah agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kesalapahaman. Sumendap juga meminta agar jangan menutup diri, bermasyarakat itu penting, jangan membatasi diri, karena sudah menjadi bagian dari warga Mitra. “Rajinrajinlah bergaul dan bermasyarakat. Jalankan ibadah dengan baik dan pemerintah menjamin anda menjalankan ibadah,” ujar Sumendap. Sementara itu, Rabu (24/6) kemarin, Safari Ramadhan Pemkab Mitra dilanjutkan di Kecamatan Ratatotok.(esel)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG KAMIS 25 JUNI 2015

15 14

Bakal calon Independen di Bitung terbanyak di Indonesia Rumampuk: Ada calon yang mempunyai banyak pemilih ganda Bitung—Mendaftarnya 4 calon Walikota dan Wakil Walikota lewat jalur Independen rupanya menjadi prestasi tersendiri kota Bitung pada pemilu 2015 nanti. Sebab, dari keterangan Komisioner KPU Bitung, Selvi Rumampuk jika 4 pasangan yang mendaftar diri

dari jalur independen menjadikan Bitung sebagai kota dengan pendaftar terbanyak di Republik ini. “Dari hasil koordinasi kami dengan rekan-rekan KPU, rupanya hingga saat ini Bitung menjadi kota yang terbanyak bakal calon Walikota di jalur Independen, sebab di kabupa-

ten/kota yang lain paling banyak hanya 3 pasangan,” kata Rumampuk, Rabu (24/6) kemarin. Namun dia sendiri belum bisa memastikan jika ke 4 bakal calon walikota jalur Independen yakni Stafanus Pasuma, Liana Utiarahman, Michael Jakobus dan Ridwan Lahia bisa lolos dalam verifikasi lanjutan. “Memang untuk verifikasi awal ke 4 pasangan ini sudah lolos, kita tinggal melihat verifikasi lanjutan apakah lolos atau

BUKA PUASA BERSAMA

tidak,” ungkapnya seraya mengatakan jika saat ini sementara dilakukan verifikasi faktual. Dia pun mengomentari jika untuk pemeriksaan awal, hampir semua calon mempunyai data ganda. “Kami sementara melakukan pemeriksaan data dan ada beberapa calon yang mempunyai banyak pemilih ganda,” ungkapnya seraya mengatakan jika data ganda yang dimaksud seperti dalam

satu calon sudah ada 5 nama yang sama dengan alamat yang berbeda. “Belum lagi ada nama pemilih yang ada di daftar calon yang lain, dan inilah yang harus diverifikasi,” kata Rumampuk. Sayangnya pihak KPU belum bisa menyelesaikan jumlah total pemilih ganda dalam satu calon. “Kami masih terus melakukan pemeriksaan data pendukung dan kemungkinan besok sudah ada jumlah totalnya,” kata Rumampuk.(wepe)

BULAN PUASA

Yulisa tukar pikiran dengan para ulama Stabilkan harga, Pemkot Airmadidi—Perayaan puasa yang dilakukan umat muslim saat ini, merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan, sebagai wujud introspeksi diri dalam mengamalkan ajaran Nabi Muhammad Salallahu Alahi Wassalam (SAW) agar lebih membuat diri lebih bertaqwa dan mendekati diri. Hal itu bisa dilihat saat kegiatan buka puasa bersama tokoh-tokoh agama muslim yang ada di Minahasa Utara (Minut) yang dihadiri Wakil Bupati Minut, Yulisa Baramuli SH Dalam kesempatan kekeluargan itu, acara silaturahmi dan tatap muka ikut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Minut Darul Halim, Ketua NU, Ketua Muhamadiyah dan pengurus dewan masjid serta imam seMinut. Kehadiran sosok Yulisa Baramuli SH sebagai pemimpin di Minut, patut dijadikan teladan Mengingat jiwa toleransi dan sosial selalu dikedepankannya dalam setiap aktivitas pelayanan. Kegiatan berbuka puasa, berlangsung penuh keakraban, Yulisa Baramuli secara gamblang menjelaskan potensi-potensi kedaerahan yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

Bitung turun sidak pasar

WAKIL Bupati Minut Yulisa Baramuli, saat berbincang denganKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Minut, Ketua NU, Ketua Muhamadiyah dan pengurus dewan masjid serta imam se-Minut, usai berbuka puasa bersama .(foto: ist) “Tentunya membangun daerah dibutuhkan sinergitas dan dukungan bersama semua komponen, termasuk kontribusi seluruh umat Muslim dalam membangun Minut. Dengan begitu, apa yang menjadi sasaran pembangunan berjalan baik,” tutur Baramuli. Ketua MUI Minut, Darul Halim mengatakan, secara pribadi dirinya menyambut positif langkah Yulisa Baramuli memperkuat tali silaturahmi dalam menopang pembangunan Minut. “Kiranya melalui buka puasa bersama ini, bisa terbangun

silaturahmi keumatan untuk kemajuan dan kepentingan daerah,” kata Halim diamini sejumlah tokoh agama. Terobosan Yulisa Baramuli SH diapresiasi masyarakat pesisir Likupang. Salah satunya diungkapkan Herman Pomalingo, dirinya berharap buka puasa seperti ini mejadi perekat kebersamaan dan pembangunan daerah. “Kami rindu sosok seperti Yulisa Baramuli. Kami yakin dan percaya beliau mampu membangun Minut ke arah yang lebih baik,” terang Pomalingo.(eres)

B i t u n g — G u n a m e n g a n t i s i p a s i melambungnya harga kebutuhan sembilan bahan pokok di bulan suci Ramadhan, Pemkot Bitung dibawah pimpinan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Bitung Salma Hasjim serta beberapa Kepala SKPD terkait menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar di wilayah Kota Bitung, Rabu (24/6) kemarin. Dalam sidak kali ini, Hasjim yang didampingi Kadisperindag kota Bitung, Benny Lontoh dan Kabag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu serta Kadis Kelautan dan Perikanan Liesje Macawalang melakukan pemantauan di Pasar Winenet untuk memonitoring hargaharga bahan pokok. Kegiatan ini juga untuk memantau

kalau-kalau ada pedagang yang memainkan harga. “Memang sebelumnya ada sejumlah kebutuhan pokok harganya menjelang Ramadhan, ada kenaikan harga. Untuk memastikan hal ini makanya kami lakukan sidak ke sejumlah pedagang dengan tujuan agar tidak ada pedagang naik menaikkan harga sembako seenaknya,” terang Hasjim Dari hasil pemantauan di ketiga pasar yang ada di kota Bitung yakni Pasar Winenet, Pasar Girian dan Pasar Pinasungkulan didapati bahwa harga sembako masih stabil. Bahkan ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga. “Meski begitu Pemerintah akan melakukan pemantauan harga secara rutin hingga menjelang hari raya Idul Fitri,” tutup Hasjim.(wepe)

LINGKUNGAN

Buang sampah material di Pineleng, Pangerapan amankan truk dan sopir Tondano—Kebiasaan buruk membuang sampah material sembarangan di wilayah Kecamatan Pineleng, kedapatan tangan aparat setempat dan langsung disikapi dengan tegas oleh Camat Pineleng, Drs Moudy Pangerapan MAP. Dikatakannya, sebuah truk Izusu Elf berwarna putih dengan Nomor Polisi DB

8002 AD yang dikemudikan oleh G alias Gat warga Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini dipergoki dengan bermuatan sampah material atau sisasisa bangunan, dibuang seenaknya di wilayah Desa Pineleng Satu, Rabu (24/6) kemarin, sekira pukul 15.15 Wita.

Melihat hal tersebut, dirinya langsung mengambil langkah berupa pencegahan akan pembuangan sampah sembarangan di wilayahnya tersebut. “Sopir truk ini telah diambil data-datanya dan diminta membuat pernyataan untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dengan membuang sampah sembarangan di wilayah

Pineleng dan di wilayah Kabupaten Minahasa umumnya,” tutur Pangerapan. Ditambahkan Pangerapan, sesuai pengakuan sopir tersebut, sampah ini berasal dari Proyek Lagoon Bahu Manado. “Kejadian ini sudah saya laporkan langsung kepada Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling

Sajow MSi dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang. Dan berharap agar kejadian ini menjadi peristiwa yang terakhir kalinya terjadi di wilayah kerjanya, dan akan diambil tindakan yang lebih tegas lagi apabila ditemukan kejadian serupa, baik oleh pelaku yang sama maupun oleh pelaku lainnya,” tegasnya.(erbe)

waktu lalu mengatakan, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) sudah disetujui dan tinggal pencairan untuk permintaan. “Kita sudah sepakat dan tinggal pencairannya. Adapun pos-pos anggaran yang

digeser seperti pengadaan kendaraan dinas dan lainnya. Intinya, Pemkab mendukung

penuh pelaksanaan Pilkada,” terang Silinaung.(eres)

Polres ... Dari Halaman 14 Ditambahkan Irianto, pemberian Rp1 miliar tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Minut setelah ada pembicaraan dengan

Dekab Minut. “Kalau memang sudah ada perjanjian, kita akan menyerap dana tersebut sebagai tanda terikat yang kemudian siap digunakan,” terang Irianto. Kepala BPKBMD Minut, Drs Max Silinaung beberapa

Kandoli ... Dari Halaman 14 Sehingga memberikan manfaat bagi rakyat,” ujar Kandoli. Sementara itu, dilakukan penandatanganan MoU kontrak kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Mitra, dengan BKKBN Provinsi Sulut. Wabup

Kandoli juga menyerahkan tropy dan piagam lomba kependudukan di BKKBN Sulut, kepada pemenang lomba pidato kependudukan dan PPKBD teladan. Hadir pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Drs Humprey

Apon SH, Sekkab Ir BA Tinungki MEng, serta Pejabat dilingkungan Pemkab Mitra. Dan usai dibuka Rakerda tersebut, dilanjutkan dengan penyajian materi, menghadirkan moderator Kepala BKKBD Mitra Dr Saul Arikalang MKes.(esel)

Sembel ... Dari Halaman 14 Sebab bukan tidak mungkin dugaan penggunaan Ipal ini bisa dilakukan oleh para pejabat. “Sekkot jangan hanya menggebu-gebu dan atraktif lewat pernyataan di media,

Pemkot ... Dari Halaman 14 Poli dalam sambutannya mengharapkan kepada para peserta agar informasi dan penerangan yang didapat dalam bimbingan teknis ini

Humiang ... Dari Halaman 14 Lanjutnya lagi melalui pertemuan ini semakin memperdalam pengetahuan dan pemahaman tugas pokok DWP yakni untuk membina anggota dalam memperko-

koh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian.

PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL

PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT

PELUANG EMAS

PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK PalaPEKERJAAN ...TERIKAT Dari Halaman 9 KAPAN & DIMANA SAJA WAKTU, BISA DIKERJAKAN

PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST Selesai kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan Bahan dan alat kerja disediakan perusahaan (dibawa pulang)

(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)

BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)

INFO SMS 0813 2191 6778

“Kepada segenap jajaran pengurus serta keluarga besar DWP kota Bitung untuk lebih peka lagi dengan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat,” jelasnya. Humiang berharap ibu-ibu sekalian sebagai pengurus maupun anggota DWP kota Bitung untuk terus mening-

tapi prinsip keadilan juga harus ditegakkan dan jangan hanya didasarkan pada like and dislike sehingga PNS rendahan yang dikorbankan,” tambah Sembel.(gebe)

katkan sumber daya manusia yang dimiliki, serta menyamakan Visi dan Misi dalam menjakankan tujuan, tugas pokok dan fungsi organisasi, terlebih dapat saling menopang dan saling mendukung untuk saling membangun satu dengan yang lain demi kehidupan yang lebih di masa yang akan datang.(wepe)

dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan SKPD khususnya penggajian yang akan mengelola gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) khususnya Pemkot Tomohon yang berjumlah 3.233 PNS hingga bulan Juni 2015 ini yang terdiri dari 704 pejabat struktural, 1.020 pelaksana, 1.072 guru, paramedis 349 orang dan fungsional lainnya sejumlah 88 orang. Kepala Bidang Perbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon yang juga selaku Sekretaris Panitia, John Gigir MPd dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk terdesentralisasinya pengelolaan sistem penggajian PNS, memberikan pemahaman kepada pengelola keuangan SKPD tentang system penggajian PNSD dan terlatihnya operator komputer SKPD dalam mengoperasikan sistem informasi penggajian PNSD. “Diharapkan setelah selesainya bimbingan teknis ini dapat menghasilkan daftar gaji pokok bulan Juli 2015 daftar selisih gaji Januari sampai Juni 2015 serta daftar gaji bulan 13 tahun 2015,” katanya.(gebe)


KAMIS 25 JUNI 2015 NOMOR 02808 TAHUN IX

RSU Kalooran tambah Instalasi Rawat Inap Bupati Tetty apresiasi karena akan membantu pasien warga Minsel LAHAN TIDUR

Dekab Minsel sorot kinerja Disbun

JELANG PILKADA KPUD Minsel lakukan pemuktahiran data kependudukan KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Minsel meminta kepada calon pemilih Bupati dan wakil Bupati Minsel serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut aktif mengikuti setiap tahapan menjelang Pilkada. Keaktifan masyarakat bisa ditunjukkan dalam pemutakhiran data pemilih menjelang Pilkada yang akan digelar secara serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. “Mengingat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, sementara petugas kami terbatas. Kami berharap masyarakat bisa berperan aktif untuk melaporkan siapa saja di keluarganya yang sudah bisa memilih,” ujar Ketua KPUD Minsel DR Fanley Pangemanan S.Sos MSi kepada sejumlah wartawan. Ia mengakui kerawanan data ganda masih besar. Oleh karena itu, bantuan dan kerjasama dari masyarakat untuk menghilangkan hal tersebut cukup menentukan. “Pemutakhiran data pemilih di Minsel sudah kita lakukan sejak, Rabu (24/6) kemarin. Waktunya hingga 14 Juli yang diawali dengan penyampaian daftar pemilih hasil pemutakhiran Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan data Pemilu 2014 kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS),” ungkapnya. Sebagaimana diketahui, hal-hal yang akan dilakukan pada proses pemutakhiran data diantaranya; membersihkan pemilih luar Kotamobagu, memperbaharui mutakhirkan data pemilih pemula, memperbaharui data yang tidak berhak memilih, membersihkan pemilih ganda, serta pemutahiran data pemilih berkebutuhan khusus. “Dalam satu TPS ada satu petugas pemutakhiran data. KPUD juga telah menyosisalisasikan hal tersebut kepada PPS dan PPK,” pungkasnya. (esem)

KEGIATAN OLAHRAGA Tetty minta kedepankan sportifitas dalam bertanding BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, Rabu (24/6) kemarin, membuka langsung kegiatan Olah Raga, dalam rangka HUT ke127 GMIM Eben Heaser Pakuweru. Dan dalam pembukaan kegiatan tersebut, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, dengan penuh harap meminta kepada seluruh peserta yang mengambil bagian dalam kegiatan olah raga dan kesenian, untuk tetap menjunjung sportifitas dalam bertanding. “Tujuan kegiatan ini, untuk memeriahkan perayaan HUT jemaat. Oleh sebab itu, tunjukan rasa kebersamaan sebagai keluarga Kristen dan sebagai warga Pakuweru. Jangan ada perselisihan yang terjadi hanya karena ingin merebut juara,” harap istri tercinta dari Kristovorus Decky Palinggi SE ini. Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Kenedy Egeten dalam wawancaranya dengan harian ini, memberi apreiiasi dan penghargaan yang tinggi atas kepedulian BUpati dalam menhadiri dan membukan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya. “Kehadiran Ibu Bupati saat ini, telah memberikan dorongan dan motifasi bagi kami jemaatdan warga Pakuweru untuk mensukseskan kegiatan ini. Dan jugta dalam kesempatan ini, kami warga berkomitmen untuk tetap mendukung dan mensukseskan programpemerintah saat ini dan yang akan dating,” ungkat Egheten sembari menambahkan siap memberi dukungan sepenuhnya kepada Bupati Tetty untuk pemerintahan di period eke Dua. Selain membuka kegiatan olah raga dan kesenian, Tetty juga dalam kesempatan tersebut, meresmikan Pos Torang samua basudara, milik pendukung CEP.(jepe)

BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE direncanakan Kamis (25/6) hari ini akan meresmikan Instalasi Rawat Inap RSU GMIM Kalooran Amurang,

Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE direncanakan Kamis (25/6) hari ini akan meresmikan Instalasi Rawat Inap RSU GMIM Kalooran Amurang, sekaligus membuka kegiatan lomba Amurang 2 Bermasmur. Bupati Tetty pun langsung mengapresiasi akan bertam-bahnya ruang rawat inap karena ditegaskannya akan sangat membantu melayani pasien warga Minsel khusus-nya. “Mengingat kemampuan sumber daya manusia, secara bertahap Pemkab akan ikut membantu. Namun kami juga berharap agar pihak rumah sakit terus menambah jumlah tempat tidur dan maksimalkan pelayanan kepada pasien. Kami mohon dukungan kepada semua pihak agar RS Kalooran bisa beroperasi maksimal dan melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Minsel ini. Ketua Panitia pelaksana kegiatan Amurang 2 Bermasmur Franky Lelengboto ST, yang ditemui disela-sela persiapkan pelaksanaan

kegiatan di lokasi halaman RSU GMIM Kalooran Amurang, Rabu (24/6) kemarin mengatakan, berdasarkan undangan yang sudah disampaikan oleh pihaknya ke Pemkab Minsel, dimana untuk peresmian ruang instalasi rawat inap dan pembukaan kegiatan Amurang bermasmur, akan dilakukan Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE. “Untuk mensukseskan kegiatan ini, tentunya kami panitia pelaksana bersama keluarga besar RSU GMIM Kalooran Amurang, sangat mengharapkan kehadiran Ibu Bupati, untuk hadir dan meresmikan gedung tersebut, dan membuka langsung kegiatan Amurang 2 Bermasmur,” harap Lelengboto. Ditambahkan Lelengboto, khusus untuk kegiatan lomba Amurang 2 Bermasmur yang akan melibatkan sekitar peserta BIPRA utusan 11 jemaat GMIM di wilayah Amurang 2, oleh pihaknya akan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut yakni Kamis 25- Sabtu 27 Juni

2015. “Bagi peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang, kami panitia sudah menyiapkan hadiah uang pembinaan dan Tropi. Dan untuk jadwal pembukaan dan pelaksanaan lomba, akan dimulai sekitar pukul 16.00 atau setelah kegiatan peresmian selesai,” ungkap Wakil Ketua Dekab Minsel ini. Untuk diketahui, RS Kalooran adalah rumah sakit swasta kelas C. Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas. Rumah sakit ini juga menampung pelayanan rujukan dari puskesmas. Tempat ini tersedia 100 tempat tidur inap, lebih banyak dibanding setiap rumah sakit di Sulawesi Utara yang tersedia rata-rata 65 tempat tidur inap. Dengan 24 dokter, perlayanan Inap termasuk kelas menengah 5 dari 100 tempat tidur di rumah sakit ini berkelas VIP keatas. Mayoritas Kamar Kelas II dari 100 tempat tidur inap di rumah sakit ini, 48 termasuk di kamar kelas II. (jepe)

PEMBANGUNAN GEREJA

Tetty hadiri ibadah peletakan batu di GMIM Efrata Rap-Rap Amurang—Kesibukan yang begitu pada akhir-akhir ini tak membuat Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE lupa untuk menghadiri sejumlah kegiatan gereja. Buktinya, usai meresmikan pengoperasian KMP Moinit di Pelabuhan Ferry Amurang, Selasa (23/6) lalu, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini langsung bertolak ke Kecamatan Tatapaan terlebih khusus di Desa Rap-Rap untuk menghadiri ibadah peletakan batu pertama pembangunan Pagar Gereja GMIM Efrata Rap-rap Wilayah Tanawangko Dua yang dipimpin oleh BPMS GMIM Pdt. Petra Rembang, M.Div. Sambutan yang begitu hangat membuat Tetty langsung merespon dengan senyuman manis, bahkan

dirinya langsung menyapa warga yang sudah menanti. “Ada bae-bae jo ngoni samua,” tutur Tetty yang langsung di respon oleh jemaat dan masyarakat. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel dalam sambutannya, mengatakan peletakan batu pertama Pagar Gereja GMIM Efrata Rap-Rap ini selaras dengan upaya Pemkab untuk membangun Minsel yang maju dan religius sesuai dengan visi dan misi Minsel Berdikari Cepat. “Oleh karena itu, patut disyukuri, karena pada hari ini gereja Gmim Efrata RapRap telah mengambil peran yang positif dengan mengawali pembangunan Pagar Gereja yang ditandai dengan ibadah peletakkan batu pertama. Saya selalu berdoa semoga Tuhan akan

senantiasa menyertai, membimbing dan turut serta dalam setiap proses pembangunan yang akan dikerjakan,” ungkap Paruntu. Peraih Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI tahun 2014 ini memberi supoort agar kepada komisi pembangunan dapat bertugas dengan penuh tanggung jawab, laksanakanlah tugas mulia ini dengan kerja keras dan ketulusan bagi hormat dan Kemuliaan Tuhan. ”Ingat keberhasilan pembangunan pagar gereja ini sangat ditentukan oleh semangat kebersamaan yang dimiliki jemaat. Oleh karenanya, segenap jemaat harus bergandengan tangan dalam melaksanakan tugas mulia ini,” tukas Tetty. (esem)

PENYUSUNAN PERDES

Dekab ingatkan BPD jangan hanya dijadikan alat legislasi Amurang—Dekab Minsel memperingatkan kepada seluruh Hukumtua di 167 desa se-Kabupaten Minsel, untuk tidak menjadi Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Minsel sebagai alat legalitas dalam penyusunan peraturan desa (Perdes), meski waktu penyusunannya sudah mendesak. Anggota Pansus Pemerintahan Desa Welli Liwe, dalam wawancaranya dengan sejumlah media, Selasa (23/6) lalu, dengan tegas meminta Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Minsel selaku instansi yang bertanggung jawab dalam mengeluarkan rekomendasi pencairan dana desa, untuk lebih teliti dan selektif dalam menerima dan memeriksa Perdes yang dimasukan oleh pemerintah desa dalam hal ini Hukumtua. Pasalnya pihaknya menduga kalau ada desa yang karena sudah terdesak waktu atau ada alasan lain, sehingga dalam penyusunan Perdes tidak melibatkan lagi BPD. "BPD mempunyai peran penting dalam legalitas Perdes yang dikeluarkan desa. Karena BPD ibarat DPR tingkat Tiga,

sehingga perlu dilibatkan dalam pembahasan rancangan peraturan desa, agar dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan yang sudah diprogram bersama. Oleh sebab itu, kepada BPMPD kami mintakan sebisa munking melakukan pengecekan ke desa-desa, untuk mengecek Perdes yang di sampaikan," ujar Liwe. Ditambahkan Liwe, sebagaimana yang menjadi perintah undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, dimana dalam perencanaan pembangunan

Amurang—Anggota Dekab Minsel Ginno Rumokoy, S.sos, mempertanyakan kinerja Dinas perkebunan dalam pengadaan bibit pohon kelapa, serta pemanfaatan lahan tidur yang ada di Minahasa Selatan, yang dinilai terkesan dibiarkan. Hal tersebut dikatakan Rumokoy, menanggapi aspirasi para warga yang ia dapat, mengenai bantuan bibit pohon kelapa untuk warga. Yang dicurigai tidak dimanfatkan sebagaimana mestinya. ‘’Memang warga mempertanyakan dimaan Bantuan bibit pohon kelapa dari dinas Perkebunan,serta perlu diingat Minsel masih banyak lahan tidur,kenapa tidak digunakan sebagai mana mestinya,”kata Rumokoy. Ditambahkannya, Dinas Perkebunan dapat mengoptimalkan semua lahan tidur, agar bermanfaat bagi warga Minsel. Sehingga dapat mendongkrak ekonomi warga Minsel. ‘’Disini saya katakan, bahwa ada baiknya jika Dinas Perkebunan dapat melihat langsung dimana lahan tidur itu.Ingat kebutuhan warga sangat penting sekali,”ujar Ginno panggilan akrab Rumokoy ini. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Imanuel Tapang, mengatakan mengenai lahan tidur serta penyaluran Bibit pohon kelapa kepada warga yang sangat membutuhkannya. ‘’Saya ingin katakan, hingga saat ini banyak lahan tidur yang sudah tidak optimal lagi. Memang ada program pergantian bibit pohon kelapa yang sudah rusak,yaitu keremajaan,”ujar Tapang. (esem)

PROGRAM BUPATI

Tetty programkan bangun jalan di tepi sungai Amurang—Setelah memulai pembangunan jalan Boulevard, kini Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, dalam rencana pembangunan berkelanjutan, telah memprogramkan untuk pembangunan jalan di tepi sungai yang ada di pusat perkotaan. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, dalam ungkapannya belum lama ini mengatakan, untuk memberi perubahan terhadap penataan kota Amurang agar terlihat indah dan rapi, maka dirinya sudah merencanakan untuk membangun jalan di tepi sungai yang mengalir dipusat Kota Amurang. “Di tahun-tahun mendatang, saya punya program untuk membangun jalan di tepi sungai. Dan saya berharap kalau jalan sudah dibangun, tidak ada lagi rumah milik warga yang membelakangi sungai, agar kebersihan sungai dapat terus terjaga dan terpelihara, sehingga pencemaran sungai teratasi dan Minsel dijauhkan dari berbagai bencana,” terang Bupati. (jepe)

desa yang sumber dana dari Dana Desa, harus melewati mekanisme pembahasan bersama, dan bukan hanya melibatkan Hukumtua. “Sudah jelas dalam undang-undang mengatakan bahwa setiap rencana pembangunan di Desa, harus mendapat

persetujuan bersama Pemerintah Desa dan BPD. Untuk itu, perlu ada keseriusan dari semua pihak dalam mentaati aturan tersebut, dan bila perlu dari BPMPD untuk melakukan uji petik dilapangan untuk semua Perdes yang masuk,” pungkasnya. (jepe)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.