Swara kita 25 november 2015

Page 1

LIGA CHAMPIONS

CR7 ancam tinggalkan Real Madrid

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

EFEK kekalahan 0-4 dari Barcelona, Sabtu (21/11), berlanjut. Karena kekalahan tersebut tak hanya sekedar menampar wajah Real Madrid. Pasalnya, kekalahan kandang terbesar di El Clasico sejak 2009 itu meninggalkan sejumlah masalah di kubu Los Blancos. Setelah posisi pelatih Madrid, Rafael Benitez, yang semakin terde-sak, klub ibukota Spanyol itu kini ber-hadapan dengan kemungkinan hengkangnya bintang mereka, Cristiano Ronaldo. Baca: CR7 ( Halaman 2 )

RABU 25 NOVEMBER 2015 NOMOR 2910 TAHUN X

Drama Pilkada Manado belum ”happy ending”

SELEBRITI

Paransi diberhentikan, Imba-Bobby kembali dianulir

KAPOLDA Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung bersama Wakapolda Kombes Pol Sutrisno Yudi Hermawan dan pejabat utama Mapolda, Selasa (24/11) malam, sekitar pukul 21.30 Wita, memantau langsung pengamanan personil Polri di Kantor KPU Sulut, pasca dilakukan Rapat Pleno putusan Calon Walikota Manado, Imba-Boby.(foto: farry/sk)

Manado—Drama Pilkada Manado berlanjut. Bola panas putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado yang kembali mengakomodir pasangan Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota, berakhir dengan diberhentikan sementara kepemimpinan Engenius Paransi sebagai Komisioner KPU Manado. Otomatis, jabatan Ketua

KPU Manado yang disandang Paransi pun lepas dengan sendirinya. Pasalnya, Selasa (24/11) tadi malam di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Jl Dipenogoro Teling Bawah, Komisioner KPU Sulut telah menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti surat KPU RI Nomor 840/ KPU/11/2015. Baca: Drama ( Halaman 2 )

PILKADA MANADO

Pemuda Pancasila dukung GSVL-Mor TARA BASRO

Antara terkejut dan puas UNTUK pertama kalinya Tara Basro mendapatkan Piala Citra. Kemenangan pertama di ajang sekaliber Festival Film Indonesia (FFI) 2015, diakui pemilik nama lengkap Andi Mutara Pertiwi Basro membuat dirinya terkejut. “Ini pertama kalinya saya masuk nominasi FFI, dan saya terkejut bisa menang. Padahal nominasi lainnya tidak kalah bagus,” kata Tara kepada awak pers ketika baru saja turun panggung. Tara memenangkan predikat Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2015. Acara penganugerahannya digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Senin (23/ 11) malam lalu. Baca: Antara ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL INDIA

New Delhi terapkan sehari tanpa mobil

MENTERI Besar Delhi Alvind Kejriwal.

AKAN diberlakukan mulai 22 Januari 2016 nanti, New Delhi bakal menerapkan Hari Bebas Mobil selama sehari. The Telegraph mengabarkan Senin (23/11) lalu, penetapan tu diutarakan oleh Menteri Besar Delhi Alvind Kejriwal. ‘’Saya minta agar penduduk meninggalkan kendaraan pribadinya dan naik kendaraan umum,’’ kata Alvind Kejriwal. ‘’Saya sendiri akan naik sepeda hari itu,’’ sambungnya. Imbauan itu terpaksa dilakukan, untuk membebaskan Ibukota New Delhi dari polusi udara yang mencapai 35 kali lipat dari ambang batas. Partikel timbal yang terkandung dalam asap knalpot masuk ke dalam paru-paru penduduk Delhi. Apalagi pada saat festival Diwali awal bulan ini. Asap knalpot, bahan kimia, asap konstruksi dan pabrik makin menyesakkan. Tahun lalu kota New Delhi ketambahan 1.400 mobil setiap harinya. Badan kesehatan dunia WHO melansir kualitas udara Delhi tiga kali lipat lebih buruk dari Beijing. 13 kota dari 20 kota di India menjadi kota paling parah polusinya.

Manado—Program yang berpihak kepada rakyat kecil dari pasangan calon Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan calon Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan, menuai simpati banyak kalangan. Tak heran jika kemudian du-

kungan mengalir bagi pasangan calon dari Partai Demokrat dan PKPI ini. Termasuk pernyataan sikap dukungan dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Manado. “Kami telah berkomitman menyatakan du-

KASUS SETYA NOVANTO

Gerakan mosi tak percaya digulirkan sebagai langkah lain memberikan hukuman terhadap Setya yang kerap melanggar etika sebagai pimpinan dewan. Setya diduga secara aktif melobi renegosiasi kontrak dengan PT Freeport Indonesia yang dalam perundingannya turut mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Setya berkali-kali membantah dia mencatut nama Jokowi. “Saya dizalimi,” katanya. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebelumnya memberikan sanksi ringan terhadap Setya pada kasus kehadirannya dalam kampanye calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Baca: Presiden ( Halaman 2 )

Baca: Pemuda ( Halaman 2 )

Bengkulu—Kaum perempuan belum mendapatkan tempat dalam pelaksanaan pilkada. Karenanya, Sekretaris Wilayah Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Bengkulu Irna Riza Yuliastuty, mengkritik kandidat kepala daerah yang

menjadikan perempuan sebagai “segmen pendulang suara” saja. “Selama ini dalam Pilkada perempuan hanya dijadikan segmen pengumpul suara saja oleh para kandidat,” kata Irna yang disampaikannya dalam temu media bertemakan

matang. “Ini kan kebakaran sudah terjadi. Jadi harus ada tindakan komprehensif dan holistik untuk menanganinya,” ujar Yasonna usai rapat bersama Menteri Lingku-

mengawal visi dan misi pasangan calon kepala daerah dalam bingkai perlindungan sosial yang inklusif, transformatif, dan keadilan gender, Selasa (24/11) kemarin. Baca: Perempuan ( Halaman 2 )

EKONOMI

Presiden senang Keripik Singkong Indonesia masuk Korea Selatan

JOKO Widodo.

Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyakini banyak produk Indonesia yang dapat bersaing dengan produk negara lain, salah satunya keripik singkong yang sudah masuk ke Korea Selatan. Karenanya, Jokowi menyatakan Indonesia harus siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku pada awal 2016.

kajian ini menurutnya tidak bisa dilakukan secara terburu-buru karena menyangkut kewenangan beberapa kementerian.

“Saya senang keripik singkong masuk ke Korea Selatan. Sarung masuk ke semua negara. Senang saya,” kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/ 11) kemarin. “Artinya contoh seperti itu, produk kita bisa bersaing, enggak bisa ditolak lagi,” sambung Jokowi. Menurut Jokowi, dengan masuknya produk-produk Indonesia ke negara lain, berarti produk Indonesia dapat bersaing, karena ada produktivitasnya. “Kalau Indonesia punya produk, punya barang, tidak ada yang ngambil artinya kalah bersaing, hati-hati. Syukur keripik kita masuk ke Korea. Saya takut keripik lain masuk ke Indonesia,” paparnya.

Baca: RI ( Halaman 2 )

Baca: Presiden ( Halaman 2 )

RI akhirnya akan bentuk Badan Restorasi Gambut Nasional Jakarta—Akhrinya pemerintah menyetujui rencana pembentukan Badan Restorasi Gambut Nasional. Saat ini, proses pengkajian terhadap lembaga tersebut sedang dalam pengkajian

PAULUS Pangau.

Perempuan cuma jadi segmen pengumpul suara dalam pilkada

EKONOMI ngan Hidup dan Kehu-tanan Siti Nurbaya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (24/ 11) kemarin. Untuk saat ini draf badan tersebut masih dikaji. Peng-

Acara syukuran dan refleksi N-Peace Award

Aktivis HAM Sulut raih penghargaan dari PBB Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) harus mampu memberikan kontribusi dalam meredakan konflik-konflik yang terjadi di berbagai daerah dan negara. Namun siapa yang tak menyangka jika dari Sulut sendiri lahir juga aktivis HAM sehingga mampu menerima N-Peace Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca: New ( Halaman 2 )

POJOK “Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.” (Winston Chuchill)

MPC PP Manado melihat program yang ditawarkan kepada rakyat Manado, apabila GSVL-Mor terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2015-2020 mendatang.

JENDER

10 fraksi dukung Mosi tak percaya Jakarta—Gerakan mosi tak percaya sudah mendapat dukungan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari 10 fraksi secara individu. Salah satu inisiator dari Fraksi NasDem, Teuku Taufiqulhadi, mengatakan meski belum ada penghitungan detail dan menyeluruh, ia mengklaim tak ada satu pun fraksi yang bulat masih berpihak atau percaya Setya Novanto tetap menjabat Ketua DPR. “Bahkan partai tempat Setya bernaung ada yang mendukung gerakan ini,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 24 November 2015. Hingga kini, penggalangan terus berlanjut di tingkat fraksi melalui pemberian tanda tangan. Sebagian anggota Fraksi NasDem sendiri, sebagian sudah membubuhkan tanda tangan yang akan disusul anggota lainnya.

kungan kami untuk pasangan calon Nomor 3, GSVL-Mor,” tegas Paulus Pangau, Ketua MPC PP Manado, saat bertemu Swara Kita, Rabu (24/ 11) kemarin. Dukungan kepada GSVLMor tidak datang begitu saja, namun dilakukan setelah

JULL Takaliuang membagi cenderamata kepada Pejabat Gubernur Soni Sumarsono dan sejumlah kalangan, termasuk Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Kumaat MSc DEA.(foto: farry/sk)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

JULI Takaliuang merupakan salah satu aktivis HAM yang menerima penghargaan dari PBB dalam kategori sebagai keberhasilan transformasi komunitas perem-

puan. Selain Takaliuang, ada juga 5 dari 6 negara selain Indonesia yang menerima peng-hargaan dari PBB yakni Afganistan (Hassina Neekzad), Myan-

mar (Ja Nan Lahtaw), Philipina (Jo Genna Martin Jover), Pakistan (Rubina Feroze Bhatti) dan Nepal (Sharmila Thapa). Baca: Aktivis ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN CR7 ... Dari Halaman 1

Stafaband ... Dari Halaman 1

Dilansir Independent, Ronaldo dilaporkan berkata kepada rekan setimnya di ruang ganti Madrid, “Antara dia (Benitez) yang pergi atau saya yang pergi.” Kabar itu semakin memanaskan isu kepergian Ronaldo dari Santiago Bernabeu, yang terus menjadi pemberitaan media Spanyol dan Eropa sejak bursa transfer musim panas ini. Bahkan, beberapa pihak mengklaim laga El Clasico akhir pekan lalu merupakan partisipasi Ronaldo terakhir di laga terpanas kompetisi domestik Spanyol tersebut. Hubungan Ronaldo dan Benitez juga dikabarkan media Spanyol semakin merenggang. Terlebih setelah pemain asal Portugal itu dilaporkan kurang menyukai gaya melatih Benitez. Ditambah fakta mantan pemain Manchester United itu tak dimainkan di posisi favoritnya, sebagai penyerang tengah. Bak gayung bersambut, ketidakbetahan Ronaldo di Santiago Bernabeu membuat klub-klub yang memburu tandatangannya semakin bersemangat mengejar pemain 30 tahun itu. Paris SaintGermain merupakan salah satu klub yang memenuhi segala kriteria untuk mendatangkan Ronaldo. Mulai dari status klub besar di Eropa, hingga kekuatan finansial yang mumpuni untuk merealisasikan transfer pemain itu. Selain PSG, mantan klub Ronaldo, MU juga dikabaran bersemangat mengincar kandidat peraih Ballon d’Or 2015 itu. Namun, The Red Devils dikabarkan tidak mau mengeluarkan dana lebih dari 60 juta poundsterling untuk merekrut Ronaldo. Masa-masa suram di Madrid saat ini tak lepas dari peran presiden klub tersebut, Florentino Perez, yang diklaim lebih mengedepankan Gareth Bale dibanding Ronaldo. Kendati performa Bale musim ini tak terlalu memuaskan, Perez terus memberikan dukungannya kepada pemain yang ia datangkan dengan harga 91 juta euro (versi media Spanyol) itu. Dukungan itu berimbas pada perubahan posisi Ronaldo untuk mengakomodir keinginan Perez agar Bale menjadi pemimpin lini depan Madrid. Perez juga diklaim mempengaruhi susunan pemain Madrid ketika menjamu Barcelona, setelah Benitez secara mengejutkan lebih memilih memainkan trio populer Madrid, BBC (Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo), dan mengorbankan gelandang bertahan anyar mereka yang sedang naik daun, Casemiro. Benitez juga kembali mendapatkan sorotan ketika ia tak kunjung menarik Bale yang tampil buruk ketika melawan Barcelona, dan malah mengganti James Rodriguez dengan Isco. Pemain yang hanya bertahan 29 menit lantaran diganjar kartu merah pada menit-menit akhir babak kedua. Keputusan-keputusan kecil yang mengubah jalannya pertandingan, ditambah semakin gerahnya Ronaldo di Bernabeu, membuat Madrid kini berada di persimpangan jalan. Benitez sejauh ini masih mendapatkan ‘dukungan’ dari Perez, kendati tak banyak yang yakin manajer asal Spanyol itu masih akan menangani Madrid pada musim depan.(cnni)

Rapat ini dipimpin langsung Ketua KPU Sulut Yessy Momongan, dihadiri Komisioner Ardiles Mewoh, Zulkifly Golonggom dan Fachruddin Noh. Hasilnya antara lain memberhentikan Eugenius Paransi sebagai Komisioner KPU Manado dan memperingatkan 4 Komisioner KPU Manado lainnya, dan merintahkan KPU Manado membatalkan atau menganulir pencalonan Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud sebagai pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Manado (selengkapnya lihat grafis). “Perintah Surat KPU RI Nomor 840/KPU/11/2015 telah kami jalankan. Dan rapat pleno ini sudah memenuhi administrasi yang dibutuhkan, yang hadir empat Komisioner KPU Sulut, sementara satu Komisioner lainnya yakni Vivi George tak bisa hadir karena sementara melakukan tugas sosailisasi di Sangihe. Kami telah mengeluarkan SK, dan sebelum mengeluarkan SK kami sudah membuat berita acara pleno Nomor 83/BA/ 11/2015 tentang pleno tindak lanjut surat tindak lanjut dari Surat KPU RI,” ungkap Momongan. Bahkan lanjut dia, pihaknya juga telah mengeluarkan SK Nomor 50/kpps/KPU Provinsi/ 232015 tentang Pemberhentian Dalam Jabatan Sebagai Ketua KPU Manado, dan SK Nomor 51/kpps/KPU Provinsi/232015

Antara ... Dari Halaman 1 Mantan Gadis Sampul ini mengalahkan rekan sesama aktris lain, seperti Adinia Wirasti (Kapan Kawin?), Chelsea Islan (Di Balik ’98), Dewi Sandra (Air Mata Surga) serta Marsha Timothy (Nada Untuk Asa). Dengan Piala Citra dalam genggaman, Tara mengaku akan memikul tanggung jawab yang lebih berat dan harus menampilkan akting-akting yang lebih baik dari sebelumnya. “Ini adalah tanggung jawab yang lebih berat lagi untuk saya. Saya harus bermain lebih baik lagi,” ujar wanita 25 tahun ini. “Saya harus bisa memuaskan para penonton serta bisa memberikan tontonan yang menyenangkan dan lebih seru lagi.” Ia menyatakan sangat menikmati perannya di film A Copy of My Mind sebagai Sari, perempuan yang berprofesi sebagai pemijat wajah dan hobi menonton film. “Film A Copy of My Mind adalah project yang sangat menyenangkan. Sekali lagi, saya tidak menyangka bahwa diri saya bisa masuk dalam nominasi,” Tara menuturkan. Tara merasa tidak keberatan berakting maksimal di film yang hanya memiliki dana minimal. Bahkan semula Joko sempat berencana merekam gambar dengan iPhone. “Saya enggak kapok tuh main dalam film low budget, yang penting saya seneng saja,” ucap Tara. Film A Copy of My Mind juga mendapat nominasi Film Terbaik FFI 2015, bersaing melawan Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto, Mencari Hilal, Siti dan Toba Dreams. Namun sayang, Joko Anwar hanya dapat membawa pulang Piala Citra kategori Sutradara Terbaik saja, sedangkan Film Terbaik dimenangkan Siti yang diproduseri Ifa Isfansyah. Lebih lanjut, Tara berjanji bahwa ke depannya akan bekerja lebih keras lagi. “Saya akan menggali potensi saya lebih dalam lagi, tanggung jawab lebih berat juga. Ke depannya saya akan usaha lebih baik lagi dan lagi”.(cnni)

New ... Dari Halaman 1 Namun banyak yang menyangsikan, upaya itu berhasil. Dalam uji coba yang dilakukan di kawasan Dwarka, Barat Delhi, pendukung Alvind Kjriwal naik sepeda beberapa kilometer sambil berkampanye. Para relawan membagikan bunga dan membentuk jaringan manusia di sejumlah jalan raya. Sore harinya, penduduk Dwarka kembali mengendarai mobil pribadinya seolah tak terjadi apa-apa. ‘’Hari Tanpa Mobil itu tidak dapat dilakukan bila tidak ada hukuman atau sanksi,’’ tutur Sai Vasishta, salah satu penduduk Dwarka. ‘’Kalau ada hukuman berat dan penalti, baru mereka takut,’’ sambungnya.(inlc)

RI ... Dari Halaman 1 Lalu terkait dengan unsur yang akan mengisi struktur badan tersebut, ia mengatakan juga masih dalam kajian. Tapi tentunya yang akan diisi oleh orang yang kredibel dan berpengalaman. Selanjutnya, untuk dasar hukum badan tersebut, Yasonna menuturkan juga masih dalam kajian. Kemungkinannya dasar hukum badan itu bisa berbentuk Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah. Dasar hukum juga masih disinkronkan dengan sejumlah undang-undang (UU) lainnya seperti UU Kehutanan dan UU Lingkungan Hidup. “Walau badannya belum resmi terbentuk tapi akan dibawa dan disosialisasikan ke Paris. Karena ini menyangkut kepentingan dunia bukan hanya Indonesia,” ujar Yasonna. Ia menjelaskan anggaran untuk membentuk badan ini tidak mungkin hanya dari APBN. Dana terkait carbon trading menurutnya juga akan menjadi bagian dari dana yang akan digunakan untuk badan ini.(vivc)

tentang Pemberhentian Sementara dan Peringatan Tertulis Anggota KPU Manado. “Kami sudah menyurat kepada KPU Manado untuk menindak-lanjuti surat KPU RI yang sudah dibacakan di atas. Kami akan berkoordinasi sengan Polda Sulut, dan semua kegiatan yang kami lakukan kami berkordinasi dengan KPU RI. Pemberhentian kami serahlan kepada KPU RI dalam bentuk laporan, dan kelanjutannya kami tunggu kelanjutannya dari KPU RI,” ujar Momongan. Dari pantauan Swara Kita di lokasi KPU Sulut dimana lokasi digelarnya rapat pleno, penga-

RABU 25 NOVEMBER 2015 10 fraksi ... Dari Halaman 1 manan super ketat dilakukan aparat kepolisian, baik dari Polda Sulut maupun Polresta Manado. Sejumlah tim diturunkan pengamanan di seputar Kantor KPU Sulut, antara lain Tim Baraccuda, Tim Manguni, Tim Paniki, Patroli Rayon Tameng, Pasukan Huru-Hara Brimob, dan dibantu pengamanan dari pihak TNI-AD. Bahkan Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung turun langsung di kolasi untuk mengontrol pengamanan. Drama Pilkada Manado ini pun bisa dikata belum “happy ending”, pasalnya dikabarkan Rabu (25/ 11) hari ini akan ada aksi pendukung Imba-Bobby.(dede)

HASIL RAPAT RAPAT PLENO KPU SULUT 1. 2. 3. 4.

5. 6.

Memberhentikan sementara Saudara Eugenius Paransi sebagai Anggota KPU Manado dan jabatannya sebagai Ketua KPU Manado; Memberikan peringatan tertulis kepada 4 Anggota KPU Manado; Melakukan supervisi terkait dengan pemilihan Ketua KPU Manado yang dipilih dari dan oleh KPU Manado yang masih aktif; Memerintahkan KPU Manado untuk membatalkan berita acara KPU Manado Nomor 40/BA/Pilwako/11/2015 tentang Penetapan Kembali Calon Nomor Urut 2 atas nama Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud sebagai pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang ditetapkan KPU Manado pada hari Kamis 19 November 2015 selambatlambatnya 1x24 jam sejak surat KPU Sulut diberikan; Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, maka KPU Manado dan KPU Sulut diminta untuk berkoordinasi dengan Polda Sulut; KPU Sulut segera melaporkan hasil tindak lanjut ke KPU RI dan melakukan supervisi monitoring dan pendampingan pendampingan tugas kepada KPU Manado.

Pemuda ... Dari Halaman 1 “Kami melihat banyak program GSVL-Mor yang sangat berpihak kepada masyarakat bawah, seperti program layanan kesehatan gratis yang telah dilakukan GSVL sebagai Walikota Manado, selama ini,” beber Pangau soal salah satu alasan mengapa mereka mengarahkan dukungan kepada GSVL-Mor.

Dan dukungan Pemuda Pancasila Manado kepada GSVLMor telah direstui Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Pemuda Pancasila. “Kami sebelumnya telah berkoordinasi dengan pimpinan pusat, di mana Bapak Yapto (Ketua MPP Yapto Soerjosemarno, red) telah menyerahkan kepada kami untuk memilih calon yang se-

jalan dengan visi dan misi organisasi,” jelas Pangau. Karenanya, PP Manado akan berjuang mati-matian untuk mengantar GSVL-Mor ke kursi Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2015-2020 mendatang. “Kami akan memaksimalkan apa yang bisa kami lakukan untuk memenangkan GSVLMor,” pungkasnya.(hzet)

Perempuan ... Dari Halaman 1 Pernyataan Irna senada dengan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) yang menyatakan keterwakilan perempuan pada pilkada serentak 2015 dinilai masih sangat kurang. Berdasarkan perhitungan Perludem, dari 1.584 peserta yang memenuhi syarat, hanya 116 atau 7,32 persen yang berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan penelurusan Perludem melalui laman info pilkada.kpu.go.id, 116 perempuan yang berpartisipasi pada pilkada serentak 2015, 54 di antaranya mencalonkan diri sebagai kepala daerah, dan 62 orang tercatat sebagai calon wakil kepala daerah. Para perempuan tersebut tersebar di 90 daerah dari 262 daerah kabupaten, kota, dan provinsi. Persentasenya adalah kabupaten 76 orang dari 219 wilayah, kota 13 orang dari 34 wilayah, dan provinsi hanya 1 orang dari 9 wilayah. Sedangkan berdasarkan wilayah partisipasinya, tercatat 79 orang mendaftar di tingkat kabupaten, 13 orang di tingkat kota, dan 1 orang tingkat povinsi. Dari penelusuran latar belakang, untuk yang memiliki latar belakang anggota DPR,

DPD maupun DPRD, 26 orang mendaftar sebagai kepala daerah, 20 orang sebagai wakil kepala daerah. Untuk perempuan yang memiliki hubungan kekerabatan dengan elite politik, 21 orang mendaftar sebagai kepala daerah, 8 orang sebagai wakil kepala daerah. Untuk peserta yang berstatus petahana, diketahui ada 19 orang kepala daerah, dan 1 orang wakil kepala daerah. Peserta yang berstatus kader partai, diketahui ada 18 orang yang mendaftar sebagai kepala daerah, 21 orang sebagai wakil kepala daerah. Peneliti Perludem, Mahardika menilai, kurangnya keterwakilan perempuan patut dikhawatirkan karena potensi dikeluarkannya kebijakan yang pro perempuan akan semakin sedikit. “Kita butuh adanya kehadiran perempuan di pembuat kebijakan. Kalau kita tidak bisa mendorong perempuan, kebijakannya seringkali tidak ramah,” kata Mahardika di kawasan Kemayoran Baru, Jakarta Selatan, September lalu.ý Perludem menilai, modal yang dimiliki laki-laki untuk pilkada jauh lebih tinggi, baik itu modal uang, sosial hingga

Presiden ... Dari Halaman 1 Dijelaskan Jokowi, produk yang mempunyai daya saing akan mampu masuk ke negara lain.

“Yang punya daya saing masuklah ke negara lain, yang jelas sudah punya kompetisi,” tukasnya.(okez)

Aktivis ... Dari Halaman 1 “Hanya 6 negara yang mendapatkan penghargaan dari PBB termasuk didalamnya adalah Indonesia. Tentu saja hal ini bukanlah sekedar hasil karya pribadi atau individual dari saya, tapi merupakan hasil karya bersama stekholder di Sulut maupun Nasional serta teman-teman pembela HAM Internasional,” ujar Takaliuang. Menurut Takaliuang, penerimaan N-Peace Award yang diinisiasi United Nation Development Programme (UNDP) ini merupakan apresiasi PBB terhadap kerja tokoh terselubung dengan karya nyata dalam penyelesaikan konflik masyarakat dengan berbagai metode damai yang berujung pada keberhasilan-keberhasilan kecil yang cenderung dilupakan orang. “Bertitik tolak dari pemahaman itu, maka penghargaan PBB ini seyogyanya diredistribusi kepada seluruh stakeholder yang selama ini berjuang bersama, baik secara sadar maupun tidak dalam pergumulan perdamaian pada setiap konflik masyarakat, baik itu Ngo’s,

Pers, masyarakat, maupun aparat penegak hukum dan pemerintah daerah,” ungkapnya. Dikatakannya, dengan kegiatan syukuran dan refleksi ini dilaksanakan karena ada kaitannya pada peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan agar momentum penghargaan dunia tersebut tidak sekedar menjadi perayaan selebrasi yang tak bermakna, tetapi mampu menghasilkan refleksi masyarakat sipil dalam penanganan konflik dengan damai sesuai demikrasi dan hukum. Untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat dicapai dengan lahirnya komitmen yang lebih masif terhadap perdamaian dengan seluruh stakeholder dan pemerintah. “Pengalaman pahit dari berbagai konflik di daerah di Indonesia serta di Sulut, seluruh akan sangat merugikan peradaban itu sendiri ketika konflik berkembang sehingga menjadi spiral kekerasan yang tak terkendali karena tidak memilih caracara damai,” tambahnya.(try36)

2

politik. Oleh karena itu jumlah peserta laki-laki jauh lebih banyak dari peserta perempuan. Perludem berharap kasus serupa tidak berulang pada Pilkada serentak tahun depan. “Ini PR (pekerjaan rumah) untuk pilkada tahun depan, agar peserta perempuan lebih banyak. Harus ada penyesuaian persyaratan, agar peserta perempuan bertambah,” sebut Mahardika. Oleh karena itu, agar pada pilkada serentak gelombang kedua tahun 2017 jumlah peserta perempuan dapat meningkat, persyaratan pencalonan untuk peserta perempuan harus dikurangi. Salah satu persyaratan yang harus dikurangi adalah persyaratan dukungan 7 persen untuk peserta independen. “Misal kepala daerah perlu syarat dukungan 7 persen, kalau calon kepala daerah ada perempuan maupun wakilnya, jumlah untuk dia dikurangi,” ujar Mahardika. Mahardika menuturkan, dalam Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang pilkada serentak, sama sekali tidak ada kebijakan yang menguntungkan perempuan. Padahal dalam pemilu legislatif (Pileg), perempuan mendapat kemudahan dengan peraturan yang mewajibkan kuota 30 persen.(komc/lip6)

Setya juga dituding tak menghormati mahkamah karena selalu mangkir dalam proses pemeriksaan kasus yang sempat menghebohkan publik pada September 2015 silam. Ihwal mosi tak percaya terhadap Setya, menurut Taufiqulhadi, memang tak semua fraksi bersedia mengedarkan form tanda tangan. Berdalih sungkan, Taufiqulhadi mengatakan ada sebuah fraksi yang hanya mengutarakan dukungan secara lisan. Fraksi itu diduga tak ingin menimbulkan polemik jika gamblang ikut dalam mosi yang diusung empat partai, yaitu PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura. Soal pertemuan pimpinan Koalisi Merah Putih dengan Setya, ýTaufiqulhadi mengatakan, tak ada lagi perbedaan pendapat antara koalisi pemerintah dan koalisi nonpemerintah. Pertemuan di Hambalang sama sekali tak mempengaruhi posisi moral Dewan terhadap pelanggaran Ketua DPR. “Jangan sampai Dewan seperti karikatur yang cuma jadiý bahan tertawaan dan cemooh,” katanya. “Setya sudah pantas mengundurkan diri.” Sementara itu, ada upaya mengalihkan perhatian dalam perkara Setya Novanto. MKD DPR RI dinilai mencoba menggiring permasalahan skandal pencatutan nama Presiden dan Wapres yang dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada hal yang tidak substantif. MKD itu mengurus perilaku anggota dewan yamg melanggar etika dan kehormatan, bukan sebuah peradilan pidana atau perdata yang mengedepankan pembuktian materil. “MKD jangan terseok-seok pada pembahasan barang bukti rekaman yang berbeda dengan transkrip serta legal standing Sudirman Said sebagai pelapor. Adanya pengakuan pertemuan itu dari SN (Setya Novanto) dan adanya pengakuan tentang pembicaraan itu sudah cukup dijadikan bukti bahwa SN terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran etika dan kehormatan dewan dengan berupaya memperkaya diri dan kelompok dengan cara menyalah gunakan kedudukannya sebagai ketua DPR untuk meminta sesuatu dari Freeport,” ujar Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean di Jakarta, Selasa (24/11) kemarin. Menurutnya, pengakuan itu cukup dijadikan sebagai dasar menyidangkan pelanggaran etika yang dilakukan oleh SN. MKD jangan membuat persidangan seperti persidangan pidana yang perlu pembuktian materil secara detil. “Pertanyaannya, apakah dengan ketidak sesuaian rekaman dengan transkrip jadi menghilangkan adanya pelanggaran etika? Apakah durasi rekaman yang semestinya satu jam lebih namun yang diserahkan cuma sebagian menghilangkan pelanggaran etika yang dilakukan SN? Jawabannya tentu tidak. MKD jangan membuat rakyat kecewa dan pemberantasan mafia berakhir anti klimaks,” ucapnya. Ia juga mengkritisi pendapat dari beberapa pihak termasuk kuasa hukum SN yang mencoba menggiring opini bahwa rekaman yang dilakukan oleh FI adalah ilegal dan melanggar UU ITE dengan menyamakan rekaman dengan penyadapan. “Ini harus dibedakan, merekam dengan menyadap adalah dua hal yang berbeda, sebaiknya mereka yang menyamakan itu belajar lagi tentang rekaman dan penyadapan supaya tidak malu-maluin,”

ucapnya. Harus dipahami juga bahwa yang merekam adalah bukan Sudirman Said, mengapa SS yang mau dilaporkan dengan tuduhan penyadapan melanggar UU ITE? Logika sesat yang dibangun untuk kepentingan bandit politik dan mafia, ini bentuk teror dan ancaman secara psikologis bagi SS dan kepada semua pihak yang ingin menegakkan kebenaran, bentuk perlawanan balik mafia. Menurutnya, ancaman kriminalisasi yang akan melemahkan pemberantasan mafia. Untuk itu Ferdinand mendesak semua pihak, agar fokus mengawal MKD menyidangkan kasus SN secara terbuka demi tegaknya kebenaran, supaya kedepan tidak ada lagi kasus yang sama seperti yang dilakukan oleh SN. “Dan kepada presiden RI bapak Jokowi, agar tidak bersikap diam dan pasif atas skandal besar ini, presiden harus menunjukkan sikap berpihak pada pemberantasan mafia atau presiden akan dicap berpihak pada mafia dan cuma melakukan pencitraan dalam pemberantasan mafia. Presiden harus mendukung upaya penegakan hukum dan penegakan etika yang terjadi dalam skandal papa minta saham ini,” katanya. Sementara itu, MKD dituntut menggelar sidang terbuka dalam pengusutan perkara dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo oleh Ketua DPR Setya Novanto. Tuntutan diberikan secara masif oleh masyarakat yang dibuktikan dengan tingginya angka dukungan terhadap petisi online terkait permintaan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh CNN Indonesia, petisi online berjudul “Ayo dukung Sidang MKD DPR RI terbuka!” yang beralamat di www.change.org/ MKDSidangTerbuka telah mendapat lebih dari 32ribu dukungan hingga pagi kemarin. “Publik berhak tahu tentang dinamika apa yang terjadi dalam rapat MKD. Ini penting untuk pengembalian nama baik legislatif Indonesia dan kepercayaan masyarakat setelah diguncang kasus Setya Novanto, yang notabene merupakan Pimpinan tertinggi DPR,” ujar pembuat petisi Kurnia Ramadhan dalam keterangan tertulis yang diterima. Tuntutan agar Setya Novanto diberhentikan dari jabatannya juga muncul dari para netizen Indonesia. Salah satu petisi online bernama “Pecat Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres JK”, saat ini diketahui sudah didukung oleh lebih dari 76 ribu masyarakat. “Sebagai pilar demokrasi, DPR termasuk MKD harus berfungsi berdasarkan asas dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan demikian sidang MKD, apalagi yg menyangkut anggota dan atau pimpinan, harus diadakan secara terbuka sebagai pertanggungjawaban terhadap rakyat,” kata pembuat petisi Setiawan Abadi. Karena dukungan agar MKD menggelar sidang terbuka dalam perkara Setya Novanto sudah begitu besar, maka hari ini Change.org bersama ICW dikabarkan akan mendatangi DPR untuk menyerahkan dua petisi online tersebut. Petisi akan diserahkan langsung kepada MKD oleh dua lembaga itu. “Penyerahan petisi tujuannya untuk menekankan lagi ke MKD bahwa rakyat ingin sidang terbuka, agar tekanannya makin tinggi lagi. Jika DPR tak meng-indahkan suara rakyat ini, akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat kepada DPR,” kata campaigner Change.org Dhenok Pratiwi kepada CNN Indonesia.(temc/spem/cnni)


SULUT

RABU 25 NOVEMBER 2015

3

Inspektorat jangan takut Kepala Daerah minsel DANA DESA

Tahun 2016 akan naik INI merupakan kabar gembira bagi seluruh HukumTua yang ada di Kabupaten Minsel. Pasalnya, tahun 2016 mendatang kemungkinan Minsel akan keciprat dana desa (Dandes) sebesar Rp 100 Milliar yang bersumber dari APBN. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE melalui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemkab Minsel Drs Benny Lumingkewas kepada sejumlah wartawan kemarin. Menurut mantan Kabag Humas dan Sekertaris KPUD Minsel ini mengatakan, dana tersebut nantinya akan langsung masuk rekening desa. “Untuk penyaluran Dandes akan disalurkan bervariasi, melihat luas wilayah dan kebutuhan desa. Nantinya setiap desa akan diberikan sekitaran 450-600 juta rupiah,” ungkapnya, sembari menambahkan, sebelumnya juga tiap desa harus memasukan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) untuk pengunaan dana desa tahun 2015. Sementara itu, Tonny Lumenta SH Tokoh Muda Minsel berharap , pemerintah kedepan harus rajin mengumpulkan para kades untuk konsolidasi. “Dan diharapkan monitoring perlu dilakukan secara cermat. Dengan begitu, penyerapan Dandes bisa lebih optimal sehingga pertumbuhan ekonomi di desa bisa berjalan lebih baik,” harapnya.(esem)

SEMBAKO

Disperindak klaim harga dan stok stabil JELANG perayaan Natal 25 Desember 2015 dan Tahun Baru 2016, Dinas Perindakop Pasar dan UKM Minsel, mulai turun lapangan untuk memantau perkembangan harga maupun stok berbagai bahan pokok. Dan dari hasil pantauan disejumlah pasar dan Supermarket, belum ditemukan adanya kenaikan harga dan stok bahan-bahan pokok masih stabil. Hal itu diungkapkan oleh Kadis Perindakop Minsel Setho Slaat ST Msi melalui Kabid Perdagangan Meylisa Fenny Aring SSTP, saat diwawancarai harian ini, Selasa (24/11) kemarin. Meski demikian menurut Aring, ada beberapa jenis kebutuhan pokok seperti rempah-rempah dan sayur-sayuran yang harganya masih tergolong mahal dari harga biasanya, dampak dari terjadinya musim kemarau berkepanjangan pada beberapa waktu lalu. “Khusus Cabe, Bawang Daun, Tomat dan beberapa hasil pertanian holtikultura, memang harganya belum stabil karena hasil produksi dari petani belum normal, mengingat curah hujan di Kabupaten Minsel dan sekitarnya baru terjadi pada beberapa haril terakhir ini,” ungkap Aring. Ditambahkannya, dalam kegiatan turun lapangan, pihaknya bukan hanya memantau perkembangan harga Bapok, namun juga mengawasi peredaran barang dagangan yang dikuatirkan telah kadaluarsa. “Sasaran kami turun kelapangan bukan hanya soal harga, tapi kami juga memeriksa masa berlaku makanan dan bumbu serta minuman yang dalam kemasan, apakah sudah lewat atau belum, sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan dan kesehatannya terjamin,” pungkasnya. (jepe)

Praseno Hadi: Hindari kebijakan yang langgar aturan Manado—Inspektorat yang berada di tingkat kabupaten/ kota dimintakan untuk tidak takut dengan Kepala daerahnya, guna mengamankan kebijakan yang dinilai melanggar aturan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Inspektorat sulut, Praseno Hadi usai membuka Rapat koordinasi dengan seluru Inspektorat Sulut, di Hotel Swissbell Manado, Senin (22/11). Kata Praseno, tujuan dari rapat koordinasi tersebut,

guna menyamakan persepsi antara inspektorat provinsi dan kabupapaten/kota, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Inspektorat, dalam mengamankan kepala daerahnya, terlebih mengarahkan atasannya untuk tidak terjerumus ke permasalahan hukum. “Tugas Inspektorat adalah mengawasi kebijakan-kebijakan dalam pemerintahan yang dikeluarkan oleh kepala daerah. Maka itu, jika ada kebijakan yang ternyata me-

langgar aturan, hal seperti itu jangan sampai dilaksanakan. Karena, nantinya akan sangat merugikan pemerintahan, terutama kepala daerah,” jelas Praseno. Lebih lanjut Mantan Kepala badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP KAD) Sulut ini mengatakan, Rakor tersebut juga guna mengecek tindak lanjut temuan BPK, apakah sudah dilengkapi atau belum. Selain itu, juga memberikan dorongan kepada inspektorat

kabupaten/kota sebagai mata dan telinga bagi kepalah daerahnya masing-masing, walaupun diakuinya pegawai inspektorat yang berada di kabupaten/kota masih sangat lemah dan terbatas, apalagai pegawai yang berlatar belakang pendidikan Akuntan. Praseno juga menam-bahkan, khusus di SKPD pemprov sulut, pengelolaan keuangan sistem Akrual, masih sangat lemah, karena tidak ditunjang oleh pegawai pengelola keuangan yang berla-

tar belakang sarjana akuntansi, menurutnya disetiap SKPD minimal dua pegawai yang menguasi akuntansi agar penelolaan keuanganya lebih terarah. Namun dikatakanya saat ini pemprov sulut berupaya meningkatkan kapasitas dan SDM bagi pengelola keuangan di masing-masing SKPD. Diketahui Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh pegawai inspektorat yang membidangi pengawasan dan pengelolaan keuangan di masingmasing kabupaten/kota.(erer)

PEMBAHASAN ANGGARAN

Komisi I ”kupas” Bappeda Sulut Manado—Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, terus dikebut Derprov Sulut bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulut. Pembahasan Komisi I Derprov Sulut bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut. Kali ini Komisi yang dipimpin Drs Ferdinand Mewengkang dan dihadiri anggota James Tuuk, Netty Pantow, dan Ainun Talibu, mengkritik soal penjelasan dari Bappeda. “Bappeda harus mampu mempertahankan aturan-aturan yang sudah menjadi aturan, jangan ada hal-hal yang hanya menguntungkan kelompok atau perorangan,” kata Mewengkang. Selain BAPPEDA pem-ba-

KETUA Komisi I Seprov Sulut Ferdinand Mewengkang dan anggota saat melakukan pembahasan bersama mitra kerja dari Bappeda Sulut.(foto:ist)

hasan Komisi I juga dilakukan bersama Biro Hukum Pemprov. Anggota komisi Netty Pantouw sendiri menyo-roti dokumen-dokumen yang digunakan pada pembahasan tidak ditandatangani oleh pejabat

berkompeten. “Biro hukum adalah biro yang mengeluarkan semua produk hukum. Contoh: dokumen-dokumen R-APBD 2016 yang kita pegang tidak ditandatangani. Berarti dokumen

palsu. Belajar dari kasus di Pemprov Sumut, mungkin ada masalah dengan biro hukum disana,” tutur Pantouw. Menanggapi keitikan tersebut Karo Hukum Glady Kawatu memohon maaf atas

kehilafan dari pihaknya tersebut. “Mohon maaf belum ditandatangani memang diakui koordinasi internal belum berjalan baik. Selama ini juga saya sudah coba tertibkan,” ujarnya.(dede)

EVALUASI

Hearing Bank Sulut dilanjutkan hari ini

KOMISI II Deprov Sulut saat melakukan pertemuan dengan Bank Sulut Go. ( foto:ist)

Manado—Kritikan Deprov Sulut terhadap BANK Sulutgo terkait dana Penyertaan Modal sekira Rp 25 Miliar, demgan ditindak lanjuti undangan hearing dipenuhi oleh Salah satu Bank daerah terbesar itu. Dimana pihak Bank Sulut Go dihadiri oleh Direktur Umum Felming Harun, kepala Departement Head Ferry Masengi sedangkan Direktur Utama berhalangan hadir

karena ada kunjungan ke luar daerah menghadiri undangan dengan OJK Pusat. Rapat Pembahasan dengan Bank Sulutgo dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Deprov Sulut Marlina Moha Siahaan (MMS) dan dihadiri semua anggota Komisi. MMS sendiri mengharapkan ada pembahasan serius dengan Bank Sulut yang saat ini dipimpin oleh Johanis Ch Salibana sebagai Direktur

Utama. Akibatnya, karena banyak hal yang harus dipertanyakan ke pihak Bank Sulutgo dan yang berkapasitas menjawab itu adalah Dirut. Maka MMS menskors rapat dan akan dilanjutkan Rabu (25/11) hari ini. “Bank yang saat ini sudah maju dan berkembang pesat sehingga menggalami peningkatan Laba. Sehingga untuk perkembangan kede-

pan ini tidak lepas dari kinerja bank SullutGo terutama pada aktivitas kerja dan program program yang di jalankan oleh bank SullutGo, salah satunya adalah kredibilitasnya serta aktivitasnya menunjukkan bahwa Bank SullutGo sudah siap Bersaing dengan Bank-Bank lainnya,” ujar MMS Selasa (24/11).

Sementara, Kepada pimpinan Komisi dan anggota, Felmi Harun menjelaskan, jika Dirut Bank Sulutgo bukan sengaja berhalangan hadir. Karena mendadak dipanggil Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta. “Karena dipanggil OJK. Jadi rapat kali ini tidak bisa hadir,” ungkap Harun.(dede)

PENGHEMAT

Komisi IV pangkas MaMi-ATK 14 SKPD Manado—Penghematan dan rasionalisasi penggunaan anggaran terus dilakukan oleh Komisi IV Derov Sulut. Terbukti disetiap pembahasan bersama dengan mitra kerja atau Satuam Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Ketua komisi IV Deprov

Sulut Jems Karinda menyoroti anggaran makan minum (Mami) dan pengadaan alat tulis kantor (ATK), yang diusulkan oleh semua SKPD. Dia minta untuk melakukan prmangkasandan rasionalisasi anggaran Mami dan ATK yang dinilai terlalu besar dan sangat memakan anggaran. “Untuk semua SKPD anggaran mami dan atk saya minta di pangkas 50%, karena sudah dari tahun ke tahun anggaran yang di ajukan seperti ini, lumayan besar,” pungkas Karinda. Dia menegaskan bahwa sebagian anggaran yang dipangkas bisa dialokasikan untuk program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “ATK, MaMi dan Perjalanan Dinas harus dirampingkan, ketika kami mempelajari buku APBD 2016 banyak yang terlalu besar lebih baik diginakan untul kepentingan rakyat,” katanya. Ditambahkanya pula oleh sekretaris komisi IV Inggrid Sondakh pembenahan penganggaran pos keuangan harus selektif, bila tidak ini hanya akan menguntungkan SKPD bukan menguntungkan Rakyat. “Anggaran digunakan untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan SKPD atau orang lain. Jadi perlu ada perampingan anggaran SKPD khususnya untuk ATK dan Mami,” tegasnya.(dede)


YUSTISIA pencurian HP dokter raib di RS Kandou KENYAMANAN bagi para Pasien maupun Dokter di RS Kandou Malalayang, nampaknya kembali terusik. Buktinya, kejadian yang dialami oleh Dokter Vera Tanos (38), warga Wenang Selatan, Lingkungan IV, Kecamatan Wenang. Pasalnya Jumat (20/11) lalu, Dokter Vera menjadi korban pencurian atas HP miliknya di ruangannya sendiri sekitar pukul 12.00 Wita. Dengan kejadian ini korban pun mengalami kerugian materi sebesar Rp8 juta. Merasa keberatan dengan perbuatan dari pelaku, yang belum diketahui identitasnya, korban pun memilih melaporkannya ke Polresta Manado, Selasa (24/11) kemarin. Saat berada di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, korban menuturkan bahwa pada saat itu, korban sedang mengisi baterai di stop kontak yang ada di ruangannya. Merasa aman, korban pun meninggalkan HP-nya dan kembali menjalankan tugasnya sebagai seorang Dokter. Kagetnya korban, ketika hendak menggunakan kembali HP tersebut, korban melihat HP-nya telah raib dari tempat semula. Karena tak merasa curiga mungkin HP korban disimpan oleh temannya, korban pun masih sempat mencarinya. Namun upaya korban, sejak hari kejadian sampai dilaporkannya kejadian ini ke Polresta Manado, tak juga kunjung mendapatkan HP-nya. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Iptu Agus Marsidi membenarkannya.(rees)

narkotika 3 terdakwa akui gunakan ganja

RABU 25 NOVEMBER 2015

3 jam Kabaharkam Polri ”kuliahi” personil Polda Kesiapan pengamanan Pilkada di Sulut turut diperiksa, fungsi Binmas, Sabhara dan Reskrim diminta dipertegas

KABAHARKAM Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, didampingi Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung beserta pejabat utama Mapolda, memberikan salam hormat kepada personil Polda usai melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Pilkada, kemarin.(foto: tino/sk)

Manado—Pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar di 269 daerah, terus dimatangkan pihak penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, kesiapan pengamanan dalam rangka prosesi pesta demokrasi tersebut, semakin dimantapkan aparat kepolisian. Tak hanya daerah lain, pihak Polri-TNI di Sulut pun telah menyatakan siap mengamankan Pilkada 9 Desember mendatang.

Menariknya, Selasa (24/11) kemarin, Mabes Polri melalui Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam), Komjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno SH, memberikan perhatian khusus dengan mengecek secara langsung persiapan yang dilakukan Polda Sulut dan jajaran. Dari pantauan wartawan, sekitar pukul 10.30 Wita, Kabaharkam yang didampingi

sejumlah staf Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen), tiba di Mapolda didampingi Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung. Kabaharkam pun langsung memberikan arahan kepada personil Polda dan jajaran, di ruang Tribrata. Pertemuan yang berlangsung tertutup selama kurang lebih 3 jam ini, turut dimintakan penjelasan kesiapan pengamanan yang dilakukan Polres

Kapolda: Jam 6 sore demo harus dibubarkan! PARA pengguna Narkotika jenis ganja yakni WRH alias Rizky, warga Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, MZ alias Munir warga Karame, Kecamatan Singkil, dan FN alias Faisal, warga Wonasa Kecamatan Singkil, akhirnya mengaku bersalah atas perbuatan mereka mengkonsumi ganja. Pengakuan tersebut diutarakan ketiga terdakwa dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Manado, yang dipimpin ketua Majelis Hakim Alfi Usup SH MH, saat ketiga terdakwa dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Heinjte Latuperisa SH, Selasa (24/6) kemarin. “Kami mengaku bersalah, karena telah bersama-sama mengkonsumsi ganja dan bersama-sama mengumpulkan uang untuk membelinya,” tutur salah satu terdakwa Rizky, dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Dengan pengkuan dari para terdakwa, maka pekan depan ketiga terdakwa segera dituntut. “Pekan depan lanjut dengan agenda tuntut oleh Jaksa,” tandas Usup. Diketahui perbuatan ketiga terdakwa terungkap Senin (29/10) lalu. Dimana kasus ini terbongkar dari informasi warga, kepada petugas Ditres Narkoba Polda Sulut. Bahwa di rumah terdakwa Rizky sering dijadikan tempat untuk mengkonsumsi ganja. Nah, dengan laporan tersebut maka petugas Ditres Narkoba Polda Sulut, langsung melakukan penggeledahan. Setelah digeledah, petugas pun mendapati ada 3 paket ganja, yang dibawah oleh terdakwa Rizky, dimana dipesan oleh Munir dan Faisal. Dengan barang bukti tersebut, maka melalui terdakwa Rizky, Munir dan Faisal, ikut ditangkap untuk mempertanggungungjawabkan perbuatan ketiga terdakwa. Atas perbuatan ketiga terdakwa, mereka pun dijerat JPU, berdasarkan Pasal 127 ayat (1) huruf a, Undang Undang RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.(rees)

KEHILANGAN BPKB Nomor Polisi : DB 3123 aa Nama pemilik : Elsye Kalangi Alamat : Malalayang DS.VI Manado Type : Toyota Hardtop Jenis : Jeep Tahun Pembuat : 1977 Tahun Rakitan : 1977 Isi silinder : 4230 Warna : Merah No. Rangka : FJ40234802 No. Mesin : 2F124291 No. BPKB : 1890875.S HUBUNGI

081340560724

Manado—Pengamanan tahapan Pilkada di Kota Manado semakin mendapat perhatian serius dari pihak keamanan. Buktinya, proses putusan akhir terhadap Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado, Imba-Boby, yang siap disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut terus mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian. Tak hanya itu, untuk menghadapi gerakan kelompok demo yang melanggar aturan serta melakukan tindakan anarkis, siap ditindak tegas dan diproses hukum. Hal tersebut ditegaskan, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, kepada sejumlah wartawan, Selasa (24/11) kemarin. Dikatakan Kapolda, tahapan Pilkada di wilayah Sulut siap diamankan. Terkait hasil putusan pleno yang akan disampaikan pihak penyelenggara Pilkada untuk pasangan Calon Walikota Manado, Imba-Boby, Polda Sulut siap mengawalnya. Bahkan menurut Kapolda, dari hasil Polda Sulut bersama Forkopimda, menyatakan dukungan terhadap langkah Polri dalam pengamanan. “Sampai sekarang belum tahu status Imba. Masih tunggu putusan KPU pusat dan Provinsi. Tapi apapun keputusannya kita siap mengamankannya. Soal demo, silahkan dilakukan karena itu hak setiap orang dan kelompok. Tapi harus patuhi aturan. Jam 6 sore harus bubar dan tidak ada tindakan anarkis. Kalau ada anarkis seperti sudah mengancam aparat, masyarakat dan

WILMAR Marpaung.

ketertiban umum, kita tindak tegas tembak di tempat. Anggota kita di lapangan siap melakukan tindakan itu sesuai tahapan,” tegas Kapolda, usai menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, kemarin siang. Lebih lanjut Jenderal bintang satu itu mengungkapkan, untuk pengamanan ekstra ketat diberlakukan di Kantor KPU Provinsi dan Kota Bawaslu. Selain itu, penjagaan ketat pun turut diberlakukan di rumahrumah komisioner. “Penjagaan ketat di rumah-rumah Komisioner. Begitu juga perorangannya diberikan pengawalan. Intinya rumah, kantor dan orangnya kita jaga ketat,” jelasnya. Sementara itu Ketua KPU Sulut, Yessy Momongan, ketika diwawancarai wartawan menyatakan, bahwa pihaknya sebagai penyelenggara Pilkada di daerah akan melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang

berlaku. Momongan menjelaskan, hasil keputusan dari KPU pusat telah diterima pihaknya untuk selanjutnya diumumkan. Tak hanya itu, terkait nasib 5 komisioner KPU Manado, Momongan menyatakan akan disampaikan secara resmi pasca dilakukan rapat pleno, Selasa (24/11) malam. “KPU pusat sudah mengumumkan hasilnya kemarin, dan kami tim KPU Sulut akan melaksanakan perintah KPU RI. Surat-suratnya sudah ada tinggal kami rapatkan. Perintahnya kepada KPU Sulut harus melakukan rapat pleno. Dan poin-poin dalam rapat pleno ini akan disampaikan. Ada 7 poin yang akan diplenokan juga. Hasilnya seperti apa nanti saya sampikan sebentar (kemarin malam, red). Soal KPU Manado, secara lembaga akan saya sampaikan sebentar juga, karena statement saya harus berdasarkan rapat pleno,” jelas Momongan, didampingi Ardiles Mewoh, Fachruddin Noh dan Zulkifli Golonggom, usai melakukan pertemuan dengan Kapolda bersama pejabat utama Mapolda, kemarin sore. Sementara itu dari pantauan wartawan, usai melakukan pertemuan sekitar pukul 16.30 Wita, ke empat komisioner langsung bergerak ke Kantor KPU Sulut untuk melakukan rapat pleno putusan ImbaBoby. Aparat kepolisian bersenjata lengkap pun turut memberikan pengawalan ketat.(erel)

LAKALANTAS

Tabrak trotoar, Munir tewas Manado—Peristiwa Kecelakaan Lalu-lintas kembali memakan korban jiwa. Dimana Selasa (24/11) kemarin, sekitar pukul 03.00 Wita, pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z DB 9935 MK yakni Munir Adam (46), pekerjaan Swasta, warga Kelurahan Teling Bawah, Lingkungan VI, Kecamatan Wenang, meninggal dunia setelah menabrak trotoar. Dari hasil laporan Unit Lakalantas Polresta Manado, bahwa

pada saat itu korban dengan menggunakan sepeda motornya melintas di Jln BW Lapian dari arah utara ke selatan, tepatnya di Kelurahan Tikala Kumaraka Kemudian, saat berada di depan studio foto Antoni, sepeda motor yang dikendarai korban out ke sebelag kanan dan menabrak trotoar. Dengan kejadian tersebut, Polsek Urban Wenang yang dihubungi oleh warga setempat langsung menuju lokasi kejadian.

KEHILANGAN SERTIFIKAT Telah hilang satu buah Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama: JUSAK DATU

Sertifikat nomor : 386 Desa Pineleng Dua Surat ukur nomor : 869/1997 Di Desa Pineleng Dua Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Diperkirakan tercecer di Manado.

wilayah. Bayuseno ketika diwawancarai wartawan, usai pertemuan tersebut mengatakan, tujuan kedatangannya ke Polda Sulut untuk mengetahui lebih jauh persiapan yang dilakukan untuk pengamanan Pilkada serta melakukan supervisi secara instansi. Dijelaskannya, dari pemaparan Kapolda, hingga kini situasi di wilayah Sulut masih terkendali aman. Meski demikian, ia memerintahkan kepada

personil Polda dan jajaran, untuk tetap melakukan deteksi dini serta pencegahan peluang gangguan kamtibmas yang bakal terjadi. “Kedatangan saya di Sulut sekaligus silaturahmi. Kemudian cek langsung pengamanan Pilkada. Dari penyampaian Kapolda tadi, Sulut aman. Tapi harus diwaspadai di masing-masing wilayah gerakan yang mencoba mengganggu keamanan. Saya juga sudah sampaikan kepada anggota, termasuk Babinkamtibmasuntukmelakukanpembinaan,” kata Bayuseno, sesaat sebelum melakukan pengecekan Posko Operasi Mapolda Sulut. Lebih lanjut mantan Kapolsek Manado Utara dan Manado Tengah ini menambahkan, seluruh personil Polri harus mampu melakukan pembinaan dengan sebaiknya kepada masyarakat, agarjangan terlibataksianarkisatauterhasutoleh oknum atau kelompok. “Pembinaan dan pendekatan ini sangat pentingdalammengatasigejolakdi masyarakat. Kemudian selain Babinkamtibmas,fungsiDirektorat Sabhara juga harus melakukan operasi gabungan. Selain itu Reserse juga lakukan tindakan sesuai hukum,” pungkasnya.(erel)

TIPIKOR DAK SITARO

PENGAMANAN PILKADA

TIGA terdakwa menjalani sidang di PN Manado, atas kepemilikan narkotika jenis ganja.(foto: onal/sk)

4

Kemudian Polsek Wenang dengan membawa mobil Patroli, segera membawa lari korban ke RS Bhayangkara. Namun beberapa jam kemudian, pihak RS Bhayangkara mengabarkan bahwa korban telah meninggal dunia dengan luka benturan di kepala. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Iptu Agus Marsidi membenarkannya.(rees)

Dana 12 persen mengalir ke mantan Kadispora

KEDUA saksi saat memberikan keterangan dihadapan Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor Manado, kemarin.(foto: onal/sk)

Manado—Kasus korupsi penyalahgunaan anggaran pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Tahun 2012 Kabupaten Kepulawan Sitaro, dengan terdakwa oknum Camat Siau Barat, berinisial DAP alias Djayen dan Sekretaris Disdikpora Kabupaten Kepulauan Sitaro, DFK alias Deny, kembali bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (24/11) kemarin. Dalam sidang kali ini, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Taufik Hidayat, kembali menghadirkan dua saksi Kepala Sekolah (Kepsek) yakni Yety Hamel, dan Rineke Taboti. Menariknya dalam keterangan saksi kali ini, dimana sebelumnya keterangan para Kepsek kalau 12 persen dari dana DAK, diberikan kepada terdakwa namun kali ini keterangan dari kedua saksi mengatakan kalau 12 persen dari dana yang dipotong diserahkan kepada mantan Kadispora Sinorice Katiandago. “Uang tersimpan di dalam amplop. Karena terdakwa Djayen, tidak mau menerima uang tersebut, maka uang itu diberikan kepada mantan Kadispora,” jelas Hamel dihadapan Majelis Hakim Darius Naftali, Hakim Anggota Wenynanda dan Vincentius Banar. Sementara saksi Agustina Budiman, staf di kantor Disdikpora Sitaro, mengaku melakukan perhitungan sejumlah uang yang diberikan para Kepsek.

BERITA PANGGILAN SIDANG Ditujukan kepada : KRISNO KADIR TENDEAN, Alamat Kelurahan Paniki II Kecamatan Mapanget Kota Manado. Sekarang sudah tidak diketahui pasti alamatnya di NKRI Sebagai : TERGUGAT Isi Berita : Dipanggil menghadap sidang di Pengadilan Negeri Manado pada : Hari : Senin Tanggal : 14 Desember 2015 Pukul : 09.00 Wita Dalam perkara No. 299/Pdt.G/2015/PN.Mnd, antara;----MARCHELLA OLYVIA MAIT ------sebagai PENGGUGAT LAWAN KRISNO KADIR TENDEAN --- sebagai TERGUGAT Pengadilan Negeri Manado Jurusita SOFFY S. SOKOP

“Uang dihitung di ruang bendahara, saya tidak tahu uang apa, tapi rekan kerja bernama ibu Nona mengatakan ucapan terima kasih dari sekolah-sekolah penerima DAK,” singaktnya. Nah, dari keterangan para saksi Kepsek, turut dibenarkan oleh kedua terdakwa. Diketahui, dua oknum pejabat ini, diseret dalam kasus penyalahgunaan anggaran pada pelaksanaan DAK Pendidikan 2012 Kabupaten Kepulawan Sitaro. Dalam dakwaan menjelaskan, bahwa bermula ketika tahun 2012 Disdikpora Kabupaten Kepulawan Sitaro, menerima DAK Bidang Pendidikan sebesar Rp13.862.000.000, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditambah dana pendamping dari Dana Alokasi Umum (DAU) bersumber APBD sebesar Rp1.386.200.000, sehingga berjumlah s e l u r u h n y a Rp15.248.200.000. Kemudian dua terdakwa ini bersama-sama melawan hukum, melakukan pugutan dari sekolah penerima DAK Tahun Ajaran (TA) 2012. Menurut Tim JPU, berdasarkan hasil pemeriksaan dan perhitungan dari para saksi kepala sekolah (kesek), terdapat 50 sekolah, telah menyerahkan uang yang bersumber dari DAK Pendidikan yang dikumpulkan oleh kedua terdakwa. Akibat perbuatan kedua terdakwa, mereka menerima uang dana DAK sebesar Rp924.092.200. Atas perbuatan kedua terdakwa, maka JPU pun menjerat mereka sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 12 huruf f Jo Pasal 18 UndangUndang nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan di tambah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001, tentang perubahan atas Undang-


PENDAPAT

RABU 25 NOVEMBER 2015

5

swara kami

swara anda

Paradoks Kebimbangan

Lawan Penyeragaman

PUING krisis berkepanjangan, menguatkan suara kelaparan dan kekurangan gizi di banyak lokasi, daya beli terpuruk, kekerasan dalam pemaksaan kehendak menumpukkan lebih banyak lagi persoalan sosial di muka bumi ini. Dana berbandrol miliaran terkucur untuk sedih yang tak berujung, tapi tangis tak berakhir, tawa mereka yang berpesta atas nama demokrasi sudah mencuatkan kegusaran yang tinggi di andrenalin ragu-ragu, sebab hukum terbeli bukan cuma perkara moral dan kebiasaan belaka. Kedasyatan yang mewakili irama kematian karena mesin pembasmi mencari mangsa mereka yang diincar keberingasan. Tanyakan berapa banyak lagi pemekaran yang diumumkan untuk melaksanakan “panas” suara hati yang terbeli. Kita masih sok religius membisikan ketertindasan sistem, dan kenyataan derita selalu dipelintirkan show debat publik yang menggelitik ketersinggungan. Sumbu api ditarik dari kompor demokrasi berbingkai tirani. Ia sudah lama menyala, dan titiknya semakin memanas. Seperti yang pernah kita bincang di hari silam, dan keterlanjuran yang hilang arah di persimpangan. Globalisasi yang menghadirkan berjuta kesempatan dan juga miliaran kebimbangan. Manusia di seluruh belahan dunia ditawari promo moderenisasi, pembangunan berkelanjutan, dan dunia tanpa batas dalam pasar global. Pernah dikritik, karena pembangunan berkelanjutan justru melahirkan kehancuran yang semakin pasti bagi lingkungan hidup, pemanasan global sudah tiba sebagai bom yang meledak-ledak tanpa pilih waktu. Pembangunan pada tahun-tahun sebelumnya sampai saat ini, secara keseluruhan selalu dilihat sebagai fenomena ekonomi, yaitu pertumbuhan Gross National Product per kapita yang cepat akan ‘menetes’ ke bawah kepada masyarakat luas dalam bentuk pekerjaan dan kesempatan-kesempatan ekonomi lainnya, atau terciptanya syarat-syarat yang diperlukan bagi distribusi manfaat-manfaat ekonomi dan sosial yang lebih luas. Masalah-masalah seperti kemiskinan, pengangguran, distribusi pendapatan dan pencemaran lingkungan dianggap soal kedua, yang penting adalah menyelesaikan tugas pertumbuhan dulu dalam ilusi. Pengalaman di negara kita. Mimpi panjang tinggal landas, namun negara kita masih tertinggal di landasan. Kalau kita menelisik lebih jauh isi mimpi itu seharusnya saat ini kita sudah masuk pada tahapan implementasi penuh dan pengembangan. Pertanyaannya, “Apa dasar yang diletakkan penyelenggara negara di daerah ini sehubungan dengan rakyat, mengurangi penganggur, mengurangi mereka yang miskin, peningkatan daya saing daerah? Kita masih punya tanya tentang kesenjangan, dan tentang strategi supaya kita boleh menang dan unggul dalam implementasi. Sayang, kita masih pada ritual pesta-pesta yang menghamburkan banyak sisa menjadi pesan-pesan yang metamorfosa di dalam dosa. Data orang miskin justru menjadi proposal bagi banyak hutang yang mempurukkan bangsa dan negara kita. Ini sudah berlangsung sejak lama dan bangsa kita tak pernah mau memulai dengan sesuatu yang baru. Metamorfosa itu rupanya sebuah keterpaksaan yang dikendalikan dan sudah mengguncang dunia, seperti apa yang kita sebut pada paragraf pendahulu di tulisan ini, namun, tidak kita sadari dan tak kita mengerti. Globalisasi digandrungi mimpi, kita yang lupa diri dan bertahan dengan gengsi. Mengapa tak mengambil sikap dan menentukan pilihan? Semua boleh dianggap sebagai sebab, dan segala akibat dapatlah dijadikan alasan, ketika kontrol terhadap diri dan perbuatan punah sudah. Kita akan kembali lagi ke rutinitas pekan mendatang, kembali ke ruang di mana kita mengumumkan segala kebimbangan proposal miskin dan program-program yang “susungmalintang”. Boleh jadi hilang makna, di proposal yang melebihi dosis karena senang dan menang kita boleh diukur seberapa banyak yang melewati kerongkongan. Padahal, kemarin kita boleh mengucap segala janji berbakti bagi segenap negeri, supaya kita boleh belajar berempati dengan situasi manusia yang lain yang lebih buruk nasib dari kita. Salam-salam, rangkai huruf membentuk kata dan makna, selamat, kemenangan, dan seliweran kalimat menggugah yang juga marak di pesan singkat. Namun, lain masa kita mengulang lagi. Kembali ke kubangan masa lalu, diri penuh dosa dan nista. Dan lupa untuk selamanya jadi biasa. Karena, ada banyak manusia yang hanya jadi bunglon, berganti warna di tiap suasana yang berubah. Malah ada banyak ucapannya yang tak sesuai prilaku, menyinggung kebiasaan yang membudaya karena ritual ini hanya jadi upacara untuk dilupa. Bila sejenak satu bumi hening apalagi tanpa gerak dan diam, maka, seperti itu terobosan panas matahari akan melenyapkan semesta kita. Seiring letup petaka, masih ada yang tersumbat menghambat alir. Sampahsampah berserakan di mana-mana. Tapi, kita menatap kegentingan issue yang berseliweran dalam proposal masa depan. Infrastruktur terbengkalai, ketiadaan mengumumkan pesona mimpi. Di sini kota menjadi janji abadi. Negeri dibelit kusut benang sejarah seakan hari ini masih kemarin bersama sejuta teori kemakmuran. Sorot cahaya untuk persoalan hari ini mendekam dalam kebisuan transparansi dan informasi tersumbat laksana drainase di kota kita. Padamkan arti kebimbangan, tetapkan di hati peran yang akan dilaksanakan sepenuh ketulusan. Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Mengurai skandal diplomasi RI-AS Simpang siur dan kegaduhan tentang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat masih terus berlanjut. Pihak Kementerian Luar Negeri RI secara keras mengeluarkan statementnya bahwa tidak ada keterlibatan makelar (makelarij) dalam pertemuan pemimpin kedua negara tersebut. Ketika bantahan tersebut dikonfrontasikan dengan dokumen autentik yang bernama service agreement, maka bantahan akan keterlibatan konsultan asing semakin kehilangan maknanya. Kasus ini bukan semata masalah hukum internasional, tapi juga mengandung hukum perjanjian yang pihaknya bukan negara (nonstate entity), yakni perusahaan konsultan dengan perusahaan konsultan yang tunduk pada ranah privat. Sebagai para pihak yang terlibat adalah Pereira Internasional Pte Ltd dengan R and R Partners Inc. Pereira Internasional sebagai konsultan internasional berbasis di Singapura yang memiliki kliennya, yakni Pemerintah RI. Mengingat butir kesepakatan dalam perjanjian tersebut di antaranya adalah menyukseskan pertemuan dua kepala negara, maka tentu hal ini tidak sekadar domain privat, tapi merupakan domain publik yang sangat sensitif dan sakral. Sebagai langkah

Oleh Ade Maman Suherman Dosen Hukum Internasional Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto selanjutnya Pereira Internasional mensubkontrakkan kepada R&R Partners Inc yang berkedudukan di Las Vegas, Amerika Serikat, dan ditandatangani pada tanggal 8 Juni 2015 melalui sebuah service agreement. Apabila merujuk pada service agreement khususnya butir kedelapan, secara eksplisit ditegaskan bahwa "Registrant will provide consulting and lobbying services to foreign principal (Pereira Internasional—Penulis) as relates to foreign principal's client, the Republic of Indonesia, services will include arrange and attend meetings with key policymakers and member of congress, address joint session of congress during president Widodo's visit to us to support efforts of president Widodo". Selanjutnya, pada butir kesembilan secara autentik service agreement menyebutkan bahwa "Registrant will communicate the importance of the republic of indonesia to the US focusing on the areas of security, commerce, and the economy. Registrant will arrange meeting with members of congress and their staff and the department of state. Registrant will seek to secure an opportunity for president

widodo to address a joint session of congress during a visit to us". Sudah terang benderang bahwa berdasarkan butir delapan dan sembilan service agreement, Indonesia sebagai kliennya foreign principal dalam hal ini Pereira Internasional Pte Ltd yang selanjutnya melakukan perjanjian dengan R&R Partner Inc. Dokumen service agreement secara tegas menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo secara berulang-ulang. Apakah hal tersebut belum cukup akan status dan posisi Pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo sesungguhnya dalam kontrak tersebut? Investigasi Hal yang urgent bagi pemerintah adalah melakukan penyelidikan mengapa Pereira Internasional melakukan kontrak tersebut, apa motif dari kontrak tersebut, siapa doen pleger (yang menyuruh melakukan), siapa yang turut serta melakukan (uitloker), membantu melakukan (medepleger) termasuk siapa yang membayarkan consultant fee sebesar 80 ribu dolar AS. Secara logika, ketika Pemerintah Indonesia bahkan kepala negara

Republik Indonesia secara berulang-ulang disebutkan dalam service agreement tersebut, maka Presiden Joko Widodo patut diduga sebagai pihak yang memberikan perintah atau setidak-tidaknya atas sepengetahuan dan seizin Presiden Joko Widodo. Sungguh menjadi tidak penting ketika Pemerintah Indonesia mendesak Michael Buehler yang merilis dokumen tersebut untuk melakukan klarifikasi dan pertanggungjawaban, justru sebaliknya kita harus berterima kasih pada Buehler. Hal ini karena Buehler yang memunculkan skandal ini ke permukaan dan membuka mata dan kesadaran publik akan karut-marut birokrasi, politik, diplomasi, dan bisnis tercampur baur dalam suatu skandal yang bernama Joko WidodoObama gate. Sedangkan di sisi lain, apabila merujuk pada substansi perjanjian, sesungguhnya Pereira Internasional dapat menggugat pada R&R yang telah melakukan wanprestasi, yakni tidak melakukan apa yang telah diperjanjikan dalam service agreement, yakni adanya sesi dengan Kongres AS dan para pembuat kebijakan yang berpengaruh di Amerika Serikat. Sementara, Presiden Joko Widodo hanya dipertemukan dengan Presiden Barack Obama. Sungguh memilukan dan memalukan.(*)

Mengubur tradisi keguruan (2/selesai) Oleh Deni Hadiana Pendiri Indonesia Bermutu DULU, penyakit ini salah satunya disebabkan input mahasiswa IKIP yang kualitasnya tidak sebaik universitas negeri nonkependidikan. Mereka menjadikan IKIP pilihan nomor dua bahkan nomor tiga karena profesi guru tidak menjanjikan secara finansial dan konstitusional. Angin segar mulai berembus saat UU Guru dan Dosen diundangkan, misalnya, makin dimina-

tinya program kependidikan di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta bahkan ada universitas eks IKIP yang peminatnya membeludak melebihi perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia. Artinya, lahirnya UU ini telah mampu membuka mata putra-putri terbaik bangsa untuk melirik profesi guru, dengan sendirinya input perguruan tinggi keguruan pun meningkat. Alhasil, jika calon mahasiswa universitas keguruan berkualitas dan dipersiapkan khusus menjadi guru, kelak mereka akan menjadi guru yang

mumpuni keilmuannya dan memegang teguh tradisi keguruan. Penyamarataan calon guru lulusan IKIP dan non-IKIP dalam pendidikan profesi guru telah menjadi raison d’etre bahwa di Indonesia pengadaan dan pengelolaan guru selalu dilakukan sambil lalu. Sejatinya, calon guru mesti disiapkan dengan tujuan khusus menjadi guru. Sebab, guru yang hanya menjadi guru dengan secara kebetulan tidak akan menjadi guru yang betulbetul (Driyarkara 1980). Sangat bijaksana jika pemerintah mengambil

pelajaran dari keputusan perubahan IKIP menjadi universitas dengan menjadikan profesi guru sebagai profesi mulia yang khusus diperuntukkan bagi mereka yang ingin menjadi guru dan kuliah di lembaga keguruan. Jika tidak demikian, pemberlakuan UU Guru yang sebenarnya memiliki niat mulia untuk melahirkan guru-guru profesional dan memegang teguh tradisi keguruan dalam kenyataannya tampak sebagai upaya halus menghapus pendidikan guru sekaligus mengubur tradisi keguruan di Indonesia.(*)

KETIKA harga-harga tak sanggup ditahan, manakala pembangunan roboh oleh bebannya sendiri, dan sejarah memberi tanda palsu semua kejadian, dan semua bibir membisukan tangis yang dikulum duka. Seperti itu, sistem sudah merajalela. Hak asasi manusia di bumi kita berharga murah namun mahal ongkos harus dibayar sebab kemiskinan yang menindas sampai kini mungkin sudah tidak ada obatnya. Teori yang menderas hingga hari ini sudah membabitkan keraguan generasi yang sudah dan sementara tumbuh di bumi Indonesia. Rangkaian kalimat menuliskan “pasti” yang kurang bukti. Sebab misteri ditambun issue. Tapi, benih-benih perbuatan yang sudah ditabur, niscaya tumbuh dan menampakkan kegelisahan hari silam, saat ini dan masa menjelang. Bicara kita tentang nasionalisme adalah ketakutan yang mendalam terhadap todongan senjata dan lagi pemaksaan terhadap kepercayaan pada sesuatu yang nisbi dan tanpa bentuk. Simbol-simbol yang melingkari dendam amarah dari hak-hak yang terbantai. Kita berada dalam lingkaran itu, atau apakah selayaknya partisipasi publik-pun menjadi bagian dari model penyeragaman buah pikiran, sehingga kita enggan bertindak dan menyatakan sikap. Sejarah negeri ini sudah tumbuh bersama gosip, cerita, asumsi dan omongkosong. Bahwa ketakutan itu sudah menjadi sebab utama pelecehan berbagai bentuk kekhasan yang dimiliki Indonesia. Dan bahwa karena sistem yang totaliter itu sudah memaksakan kehendak kepentingan pusat sebagai model yang dianggap sebagai kitab suci oleh banyak anak bangsa. Sehingga dalam penerapan bernegara, segala yang berbeda sudah dianggap musuh negara. Rakyat sah sebagai tertuduh tanpa mampu menyuarakan kegamangan ini. Sekali lagi tanya, itukah kemerdekaan yang disasar sebagai kebangkitan nasionalime oleh para anti penjajah? Warna kita adalah pelangi, namun dalam perjalanan waktu dan proses warna itu sudah diaduk menjadi kontemporer dan susah dimengerti. Kemakmuran yang tiap waktu diceritakan, pelupur lara yang patah hati, segala ilmu bicara kosong sudah menahun. Omong di tiap sudut negeri sudah dipolitisir. Seperti isi berita yang menyemir butut tapak kita, supaya tampak layak sepatu yang mengkilapkan mimpimimpi mumpung. Supaya percaya diri menjadi over dosis dan tinggi hati. Hanya, marilah kita kembali menghitung seberapa yang diperoleh dari waktu yang panjang sejak masa lalu di lupa itu mulai diumbar sebagai jerat dalam pembunuhan kreativitas generasi yang lagi tumbuh lewat sistem yang menista keberagaman dan pluralisme. Tanya lagi di mana cahaya kebenaran itu? Tanya bagaimana membangunkan pembangunan yang boleh mendirikan tembok yang sanggup memberi antara, kebenaran dan kebatilan. Sehingga kita boleh membuka mulut kita dari jahitan ketakutan yang menghimpitkan segala asumsi seperti seragam. Nama dan alamat ada pada redaksi

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

RABU 25 NOVEMBER 2015

6

REKA MAU MEREKA

Temanku narsis bangeeet..! Agak heran juga sama teman kita yang satu ini. Dia sukaaa banget membanggakan dirinya sendiri. Mulai dari upload foto narsisnya ke media sosial, menulis status yang isinya tentang dia terus, bahkan saat ngobrol face-to face pun, dia sempat memuji dirinya sendiri. Awalnya sih masih tahan, tapi lama-lama, fed-up juga dengarnya. Duh, harus gimana, nih? (lia)

FANY KALAU aku sih, kasih respon seperlunya aja. Kalau berlebihan, dia bakal makin menjadijadi. Dan alihkan topik obrolan ke hal lain yang nggak kalah seru. Biar dia sadar, kalau ada hal lain yang juga asyik untuk dibahas.

ANA COBA “bandingkan” dia sama teman lain yang nggak kalah keren. Biar dia kaget. Siapa tahu shock therapy ini bisa sedikit menyadarkan dia dan bisa sadar kalau kenyataannya ada orang bahkan banyak yang lebih daripada dia.(*)

ketawa asyik

TERUNTUK PARA REMAJA

TERUNTUK PARA ORTU

Tiga alasan kenapa kamu masih jomblo

Cara mengatasi susah tidur dengan menghitung

dan sebagainya. Tapi juga mesti dilihat apakah orang seperti itu ada di dunia nyata atau hanya ada dalam film yang kita tonton saja? Sadar atau nggak, mungkin selama ini banyak cowok yang memperhatikan kita. Hanya saja, karena standar kita yang terlalu tinggi, mereka terlihat seperti bukan apa-apa dibanding khayalan kita.

MIKE pergi menemui seorang dokter karena mengalami masalah susah tidur. Dia sudah mencoba berbagai obat tidur tetapi tetap susah untuk tidur. “Mungkin pengobatan tradisional akan berhasil,” kata dokter, “Sebelum tidur cobalah menghitung dari angka satu, dua, tiga sampai akhirnya Anda tertidur.” Seminggu kemudian Mike kembali ke dokter itu. “Tampaknya Anda sudah lebih segar dan sehat. Apakah cara itu berhasil?” tanya dokter. “Sebenarnya hampir berhasil. Pada jumlah ke tujuh saya sudah mulai mengantuk.. tetapi pada jumlah kedelapan saya terbangun kembali,” jawab Mike. Dokter merasa heran, “Mengapa Mike.. apakah Anda ada masalah besar?!!” “Ya, karena saya adalah seorang petinju!”(*)

MISS BUSY Berapa banyak kegiatan dalam sehari yang mesti dilakukan? Mungkin karena terlalu sibuk, kita jadi nggak meluangkan waktu untuk sekadar refreshing dan cuci mata. Sehingga nggak bisa memperhatikan para cowok keren di sekitar kita. Padahal, dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan, justru memperbesar kemungkinan untuk bertemu cowok-cowok cute, lho!

Pertengkaran anak tiri dengan anak kandung JAMES telah menikah dengan seorang janda. Janda itu mempunyai 3 anak, sedang James sendiri sebelumnya juga mempunyai 2 anak. Sesudah kawin, mereka berdua melahirkan seorang anak lagi. Pada suatu hari, isteri James tiba-tiba kelabakan lari mencari James sambil berkata dengan tergugup-gugup: “Cepat! Ayo cepat! Saksikanlah dengan mata kepalamu sendiri apa yang telah terjadi. Sungguh-sungguh menakutkan!” “Ada apa?” tanya James dengan heran. “Ampun,” jawab isteri James: “Anak-anakmu bersama dengan anak-anakku bersekongkol memukuli anak kita.”(*)

Merek-merek parfum mewah SEORANG wanita tua naik lift di Gedung Kantor New York City yang sangat mewah. Seorang wanita muda dan cantik masuk ke dalam lift dan berbau wangi lalu menoleh kepada wanita tua dan berkata angkuh, “Giorgio - Beverly Hills, $100 per ounce” Wanita muda dan cantik berikutnya naik di lift dan juga sangat arogan menatap menjadi wanita tua itu dan berkata, “Chanel No 5, $150 per ounce!” Sekitar tiga lantai kemudian, wanita tua itu telah mencapai tujuannya dan akan turun lift. Sebelum dia pergi, dia melihat kedua wanita cantik itu, tersenyum, lalu membungkuk, dan mengeluarkan sebuah kentut yang berbau paling busuk. Dia meninggalkan kedua wanita itu di dalam lift, sambil mengatakan “Brokoli, 49 sen sekilo!”(*)

SUSAH MOVE ON

SOBAT sudah berkali-kali ganti pacar. Ada pula yang bertahan pacaran sampai bertahun-tahun. Sedangkan kita begini-begini saja. Jangankan punya pacar, gebetan pun nggak ada. Apakah ada yang salah sama kita? Ini dia alasan kenapa kita masih sendiri.

STANDAR TERLALU TINGGI Mungkin kita nggak bisa menemukan cowok ideal karena menetapkan standar yang terlalu tinggi. Boleh saja kok, berkeinginan punya cowok keren, jago olahraga, jago main musik, perhatian

Jangan-jangan kesulitan kita menyukai cowok lain adalah perasaan kita yang belum berubah pada mantan pacar. Sehingga masih sering membanding-bandingkan cowok yang mendekati kita dengan si mantan. Sayangnya girls, nggak ada orang yang sama di dunia ini. Jadi mulailah untuk lupakan si mantan dan coba membuka hati kepada cowok lain.(berbagai sumber)

TIPS ASYIK

Cara halus menolak cowok yang PDKT

Pelajaran sejarah SMA SUATU ketika di kelas Sejarah waktu jaman SMA, Siswa SMA : (sedang memutar-mutar buku sejarah dengan jari...) Guru Sejarah : (logat Batak) “Hei, jangan kau putar-putarlah buku itu, nanti pahlawannya pusing!”(*)

APAKAH Anda sering mendapati anak Anda ngambek tiba-tiba? Jangan khawatir, sebenarnya itu merupakan hal yang wajar dalam proses tumbuh kembang anak. Anak sering ngambek bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Ngambek atau merajuk sebenarnya adalah sebuah bentuk pengungkapan ekspresi anak untuk mengomunikasikan kemarahan, ketidaksenangan, atau kekhawatiran mereka terhadap suatu hal. Anak sering ngambek jika keinginannya tidak dituruti. Dengan cara ngambek, anak ingin memberitahu kepada orangtua atau orang dewasa yang ada di sekitarnya bahwa si anak tidak enjoy dengan suatu hal dan ingin diikuti keinginannya. Di sisi lain sikap ngambek tidak baik jika dilakukan terusterusan apalagi sampai anak menginjak usia dewasa. Berikut beberapa tips untuk menghadapi anak yang sering ngambek: JANGAN MEMBUATNYA BINGUNG Saat Anda mengharapkan sesuatu dari si kecil, sampaikanlah dengan jelas agar bisa dipahami si kecil. Ketika anak tidak mampu memahami keinginan orangtua, biasanya mereka langsung kesal dan menangis. Sampaikan pula alasan kenapa Anda meminta si anak melakukan suatu hal. BERIKAN KESEMPATAN ANAK UNTUK MENGEKSPRESIKAN KEINGINANNYA Tidak sedikit orangtua yang kurang sabar menghadapi anak. Misalnya ketika Anda menyuruh anak Anda untuk makan sedangkan pekerjaannya belum selesai. Hal itu akan memicu rasa frustasi dan kesal si anak sehingga gampang ngambek jika Anda tidak memahaminya. Maka berikan kesempatan kepada anak untuk menyelesaikan pekerjaannya dahulu baru kemudian menuruti keinganan Anda. Ketika Anda dapat memahami keinginan anak dengan baik, hal itu akan membuat anak lebih patuh pada Anda.

Jatuh bersama mati bersama kuburan juga bersama SUATU hari,disebuah desa ada 3 orang anak yang bernama pardi,parmin,dan pakem. Waktu pardi,parmin,dan pakem mau ke lapangan untuk melihat motocros, pardi,parmin,dan pakem mau membeli tiket,mereka kaget,karena harga tiketnya 30ribu. Sebelum motocros mau dimulai,si parmin kepikiran”kenapa kita tidak memanjat pohon di pinggir tembok pembatas itu?” ooo iya,kenapa tidak kepikirian dari tadi. Waktu mereka memanjat pohon yg sama,ada mobil menabrak pohon yg dipanjat 3 anak itu,mereka pun kaget dan jatuh bergiliran, pertama parmin kedua pakem dan ketiga pardi. Akhirnya mereka mati bersama serta kuburan yg sama.(*)

Anak hobi ngambek? ini yang perlu diperhatikan

SAAT kita merasa nggak cocok dengan cowok yang lagi PDKT, pasti akan sulit menolak tanpa membuatnya sakit hati. Apalagi kalau dia itu cowok yang baik banget sama kita. Daripada kasih harapan palsu ke dia, coba deh tips di bawah ini untuk menolaknya secara halus. TETAP SOPAN Jangan bersikap kasar padanya. Pastikan kita mengeluarkan kata-kata yang sopan, tanpa menggunakan emosi. Bayangkan diri kita ada diposisinya, nggak ada yang mau ditolak mentah-mentah dengan ucapan kasar. Ingat, karma mungkin berlaku. JUJUR Daripada memberi harapan palsu dengan berbaik-baik padanya, lebih baik jujur tentang apa yang kita rasakan. Katakan padanya alasan kita nggak mau menuju level

yang serius dengan si dia. Dengan begitu, dia akan lebih menghargai kejujuran kita, dan lebih cepat move on. BILANG JELAS Kalau si dia terus berusaha mendekati kita dengan mengajak kencan dan lainnya, bilang secara jelas maksud kita. Jangan menjauhinya atau hanya berkode, yang justru akan membuat ia terus penasaran dan mengejar kita. tapi, jelaskan secara langsung kalau kita suka sama dia dan nggak nyaman kalau dia terus memaksa bertemu. ABAIKAN Kadang perjuangannya untuk mendekati kita bisa sangat memaksa dan menyebalkan. Ketika beberapa cara sebelumnya nggak bikin dia jera, kita perlu menghindarinya. Kalau dia bertanya kenapa kita terus menghindar, bilang kalau kita sudah mencoba semua cara halus.(wolp)

SEGERA TUNTASKAN KONFLIK DENGAN ANAK Kenali lebih dalam hal apa yang menyeb abkan anak tiba-tiba ngambek, apakah karena Anda tidak mengabulkan keinginanya, atau mainannya diambil teman padahal masih ia gunakan. Ajari dia untuk mengekspresikan suasana hatinya secara verbal, misalnya dengan berterus terang saat keinginannya tidak Anda penuhi. BERSABAR SAAT MENGHADAPI SI KECIL Anda harus memahami kondisi si kecil yang masih dalam tahap menuju kematangan emosi karena kita orang dewasa, harusnya lebih banyak memahaminya bukan sebaliknya. Sebaiknya jangan menghadapi ketidakstabilan emosi mereka dengan kekerasan baik secara verbal berupa bentakan atau non verbal misalnya memukul mereka.(perm)


HIBURAN cafe to cafe DOUBLE O

Manjakan pengunjung dengan diskon 50% BERAGAM keuntungan bisa didapat jika mengunjungi “Double O”, tempat hiburan yang berlokasi di kawasan Mega Mas ini. Ada diskon 50% hasil penukaran 20 poin dari program Telkomsel Poin, fasilitas meja bilyar bagi yang hobi menyodok OLVANDI Anno. bola, serta dukungan fasilitas 20 room bagi pengunjung yang ingin enjoy di sana. “Nanti bisa didapatkan brosur menarik berisi undian dan diskon di tempat ini. Yang jelas, untuk memanjakan para pengunjung kami, segala fasilitas hiburan yang berkelas sudah kami sediakan,” ucap Olvandi Anno, Kapten “Double O” yang bertanggung jawab untuk shift siang ini.(tkm/2)

HOLLYWOOD CAFE

Siap menggelar ”Friday Party” BAKAL ada acara heboh Jumat (27/11) malam nanti di Hollywood Cafe. Adalah iven “Friday Party” yang bakal digelar tempat hiburan yang berlokasi di kawasan Tikala ini. Tak tanggung-tanggung, sejumlah penyanyi Pop ARTHUR Supit. Manado papan atas akan mengisi panggung di acara tersebut. “Para pengisi acara nanti adalah Litha Akay, Sam HU dan beberapa hiburan di panggung yang pastinya akan membuat Anda terhibur datang ke Hollywood Cafe. Jadi catat hari dan tanggal iven kami, datang dan dapatkan kepuasan di sini,” kata Arthur John Supit, Manager Hollywood Cafe.(tkm1)

EVENT organizer Nda’x Production tangani “Wisata Kuliner Manado 2015” PENGALAMAN memulai bisnis dari bawah telah menghadirkan kesuksesan bagi Nda’x Production dalam menangani berbagai iven di daerah ini. Tak heran jika banyak pihak yang kini telah mempercayakan event organizer yang dibesut Hendra ‘Enda’ Lende untuk menangani ENDA Lende. ivennya. Termasuk gelaran “Wisata Kuliner Manado 2015” milik Pemkot Manado yang digelar Rabu (25/11) hari di Godbless Park Boulevard. “Kecuali acara yang ditangani langsung Dinas Pariwisata Manado, seluruh persiapan panggung kami yang tangani. Dari lighting, panggung, tenda, sound system, dan beberapa item lainnya. Kami jamin acara akan tangani dengan baik,” ujar Enda, yang bisa dihubungi di nomer 085256014426 untuk jasa iven organizernya ini.(tkm3)

RABU 25 NOVEMBER 2015 DAFTAR LENGKAP PEMENANG FFI 2015:

FESTIVAL FILM INDONESIA

Siti jadi Film Terbaik 2015 KEPRIHATINAN hidup Siti membuat fim ini menjadi kuat.(foto: ist)

FILM Siti akhirnya sukses di negeri sendiri. Setelah melanglang buana ke lebih dari 20 negara, Siti pulang kampung ke Tanah Air dan menjadi juara di kandang sendiri. Siti berjaya di Festival Film Indonesia (FFI) 2015! Tak puas menyabet penghargaan melalui kategori Penata Musik Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik, ‘Siti’ dinobatkan sebagai Film Terbaik dalam ajang Piala Citra 2015 ini. Film yang disutradarai Eddie Cahyono tersebut keluar sebagai juara setelah mengalahkan ‘A Copy of My Mind’, ‘Guru Bangsa Tjokroaminoto’, ‘Mencari Hilal dan Toba Dreams’. “Terima kasih terutama untuk keluarga di Jogja. Khususnya Ibu saya yang merelakan namanya dijadikan judul film ini,” kata Ifa Isfansyah, produser film ‘Siti’, Senin (23/11) malam lalu. Selain Ifa, hadir pula di atas panggung Eddie Cahyono yang mewakili sejumlah crew untuk menerima piala Citra. Sedangkan untuk penyerahan piala Citra langsung diberikan

diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. “Terima kasih pula untuk istri saya yang selalu mendukung dan sedang menjaga anak saya di rumah,” tutur Eddy. Dengan adanya penobatan ini, film Siti membawa pulang tiga piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2015. Berkisah tentang perjuangan hidup perempuan bernama Siti di pesisir Parantritis Yogyakarta, film ini unggul di tiga kategori: Film Terbaik, Skenario Asli terbaik serta Penata Musik Terbaik. Ifa mengaku bahagia ketika Siti disambut meriah oleh masyarakat Indonesia. Setelah mendapatkan banyak penghargaan di negeri orang, kali ini Siti berhasil diapresiasi di Tanah Air. “Pada awalnya kami nggak nyangka bahwa film kecil kami masuk nominasi FFI,” ujar Ifa. “Ketika pulang ke Tanah Air, Siti mendapatkan sambutan yang baik.” Setelah dirilis pada Desember tahun lalu, Siti diputar di

7

beberapa negara dan langsung menarik perhatian. Film ini antara lain menyabet empat penghargaan sekaligus di Kanada dan Polandia. “Baru saja kemarin kami menang festival film di Kanada,” Ifa menceritakan. “Tadi siang, dapet kabar bahwa Siti menang festival film di Polandia, dan malam ini, kami memenangkan Film Terbaik di FFI.” Eddie menjelaskan bahwa malam ini boleh dikatakan sebagai puncak perjalanan Siti di dunia perfilman. Ia memaparkan bahwa Siti mendapatkan apresiasi yang sungguh baik. “Malam ini adalah puncak dari perjalanan Siti, dan apresiasi yang kami dapatkan sungguh baik,” ucapnya. Siti adalah film yang digarap dengan dana rendah. Menurut pengakuan Ifa, seluruh jajaran tim Siti hanya mengeluarkan Rp150 juta untuk menyelesaikan proses syuting dan lainlain. Perlengkapan kamera yang digunakan untuk menggarap Siti pun terbatas. Namun Ifa dan Eddie tak menganggapnya sebagai kekurangan. Karena kejujuran adalah hal terpenting dalam penggarapan film. “Dana itu sama sekali enggak berpengaruh terhadap kualitas film, selama kita jujur dan memahami apa yang kita buat, itu saja sudah cukup,” papar Eddie. Walaupun Siti telah menorehkan kemenangan di FFI, Ifa mengaku, ajang tersebut bukanlah kompetisi.(cnni)

1. Nominasi Pemeran Anak Terbaik 1. Aria Kusumah -Pendekar Tongkat Emas(Pemenang) 2. Bima Azriel -3 3. Bima Azriel -Di Balik 98 4. Fatih Unru -Seputih Cinta Melati 5. Raihan Khan -Ada Surga di Rumahmu

2. Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik 1.Adi Kurdi - Kapan Kawin? 2. Mathias Muchus -Toba Dreams(Pemenang) 3. Paul Agusta -A Copy of My Mind 4. Slamet Rahardjo -Filosofi Kopi 5. Tanta Ginting -3

3. Nominasi Penata Musik Terbaik 1. Aksan Sjuman -Love and Faith 2. Charlie Meliala -Mencari Hilal 3. Krisna Purna -Siti(Pemenang) 4. Rooftop Sound -A Copy of My Mind 5. Viky Sianipar -Bulan di Atas Kuburan

4. Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 1. Christine Hakim -Pendekar Tongkat Emas(Pemenang) 2. Prisia Nasution -Comic 8: Casino Kings part 1 3. Raline Shah -Surga Yang Tak Dirindukan 4. Ria Irawan -Bulan di Atas Kuburantidak hadir 5. Wulan Guritno -Nada untuk Asa

5. Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik 1. Anggy Umbara, Bounty Umbara, Fajar Umbara -3 2. Ari Syarif dan Erik Supit -Guru Bangsa: Tjoroaminto 3. Eddie Cahyono -Siti(Pemenang) 4. Monty Tiwa dan Robert Ronny -Kapan Kawin? 5. Salman Aristo, Bagus Bramanti dan Ismail Basbeth -Mencari Hilal

6. Nominasi Pengarah Artistik Terbaik 1. Allan Sebastian -Guru Bangsa: Tjokroaminoto(Pemenang) 2. Allan Sebastian -Mencari Hilal 3. Eros Eflin -Pendekar Tongkat Emas 4. Oscar Firdaus -Toba Dreams 5. Vidia Sylvia -Supernova

7. Nominasi Perancang Busana Terbaik 1. Anggia Kharisma -Filosofi Kopi 2. Chitra Subiyakto -Pendekar Tongkat Emas 3. Isabela Patrice & Tania Soeprapto -The Wedding & Bebek Betutu 4. Jeanne Elizabeth Fam -Di Balik 98 5. Retno Ratih Damayanti -Guru Bangsa: Tjoroaminoto(Pemenang)

8. Nominasi Penulis Skenario Adaptasi Terbaik 1. Alim Sudio -Surga yang Tak Dirindukan 2. Benni Setiawan -Toba Dreams 3. Dirmawan Hatta -Bulan di Atas Kuburan 4. Jenny Jusuf -Filosofi Kopi(Pemenang) 5. Johansyah Jumberan dan Jay Sukmo -Catatan Akhir Kuliah

9. Nominasi Penata Suara Terbaik 1. Khikmawan Santosa -A Copy of My Mind(Pemenang) 2. Khikmawan Santosa dan Nobi DEN -3 3. M Yusuf Patawari -Jendral Soedirman 4. Satrio Budiono dan Trisno -Guru Bangsa: Tjokroaminoto 5. Satrio Budiono dan Yusuf Andi -Pendekar Tongkat Emas

10. Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik

Geliat hiburan malam harus didukung penuh pemerintah DUNIA hiburan malam di Manado mendapat pukulan berat pascaperistiwa Inul Vizta, beberapa waktu lalu. Karenanya, butuh kebersamaan dan dukungan penuh pemerintah agar sama-sama bisa mendapatkan keuntungan bagi kemajuan Kota

Manado, yang notabene adalah ibukota bumi Nyiur Melambai ini. Menurut beberapa pengelola dunia hiburan malam Manado, kontribusi tempattempat hiburan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Manado cukup signifikan,

sebaliknya dibutuhkan jaminan sehingga keberlangsungan tempat-tempat hiburan di Manado tetap terjaga. “Tempat-tempat hiburan di Manado memang mendapat pukulan berat setelah kejadian di Inul Vizta. Sebab itu kami berharap agar kami juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk terus eksis,” ujar Hendra, Manager New Good Day Cafe. Hal ini dibenarkan Arthur John Supit, Ketua Asosiasi Hiburan dan Reakreasi (Asiri) Manado. Hanya saja, Arthur berharap tempat-tempat hiburan juga bisa memenuhi standar kenyamanan dan keamanan sesuai aturan yang berlaku. “Mari sama-sama kita berbenah, dan saling memahani. Antara tempat-tempat hiburan dan pemerintah pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memajukan Kota Manado. Tinggal nanti kita harus sama-sama juga bertanggung jawab dalam dinamisasinya. Jangan sampai ketika terjadi sesuatu, saling lempar tanggung jawab,” pungkas Arthur yang menjadi pengelola di Hollywood Cafe ini.(hzet)

1. Adinia Wirasti -Kapan Kawin? 2. Chelsea Islan -Di Balik 98 3. Dewi Sandra -Air Mata Surga 4. Marsha Timothy -Nada untuk Asa 5. Tara Basro -A Copy of My Mind(Pemenang)

11.Nominasi Penyunting Gambar Terbaik 1. Ahsan Andrian -Filosofi Kopi(Pemenang) 2. Sastha Suni Kelvin Nugroho -Supernova 3. Sentot Sahid -Air mata Surga 4. Wawan Wibowo -Mencari Hilal 5. Wawan Wibowo dan Cesa David Luckmansyah -Hijab

12. Nominasi Penata Efek Visual Terbaik 1. Epics FX Studio -Comic 8: Casino King part 1 2. Fixit Works -Supernova(Pemenang) 3. Raiyan Laksamana -Di Balik 98 4. Satria Bhayangkara -Guru Bangsa: Tjokroaminoto 5. Sinergy Animation -3

13. Nominasi Pengarah Sinematografi Terbaik 1. Fauzi, Ujel, Bausad-Siti 2. Ical Tanjung -A Copy of My Mind 3. Ipung Rahmat -Guru Bangsa: Tjokroaminoto(Pemenang) 4.Yadi Sugandi dan Muhammad Firadus -Di Balik 98 5. Yudi Datau -Supernova

14. Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik 1. Dedi Soetomo -Mencari Hilal(Pemenang) 2. Reza Rahadian -Guru Bangsa: Tjokroaminoto 3. Reza Rahadian -Kapan Kawin? 4. Rio Dewanto -Love & Faith 5. Vino G Bastian -Toba Dreams

15. Nominasi Sutradara Terbaik 1. Angga Dwimas Sasongko -Filosofi Kopi 2. Benni Setiawan -Toba Dreams 3. Eddie Cahyono -Siti 4. Ismail Basbeth -Mencari Hilal 5. Joko Anwar -A Copy of My Mind(Pemenang)

16. Nominasi Film Terbaik 1.A Copy of My Mind 2.Guru Bangsa: Tjokroaminoto 3.Mencari Hilal 4.Siti(Pemenang) 5.Toba Dreams

17. Nominasi Film Pendek Terbaik 1.Kilau Krikil 2.Natalan 3.Semalam Anak Kita Pulang 4.Simbiosis 5.The Fox Exploites The Tigers Might(Pemenang)

18. Nominasi Film Animasi Terbaik 1.Djakarta 00 2.GWK(Pemenang) 3.Kapur Ade 4.Parte 5.Tendangan Halilintar

19. Nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik 1.Elegi Di Negeri Oepoli 2.Mendadak Caleg(Pemenang) 3.Demi Kehamilanku

20. Nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik 1.Nostalgia Senja 2.Salam dari Anak-anak Tergenang 3.Pejuang Dari Goa Purbakala 4.SRD 5.Tino Sidin Sang Guru Gambar(Pemenang)

21. Nominasi Film Televisi Terbaik 1.Hati-hati dengan Hati(Pemenang) 2.Ibu Tak Bisa Lagi Mendengar Tangisku 3.Malu Itu Perlu 4.Nyanyian Musim Hujan 5.Takjil Bu Syafi'i


ADVERTORIAL

RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Minsel Tahun anggaran 2016 berbandrol lebih 1 Miliar rupiah, akhirnya tuntas di bahas di tingkat Komisi. Menurut Ketua Dekab Minsel Jenny Johana Tumbuan SE, saat

RABU 25 NOVEMBER 2015 NOMOR 2910 TAHUN X

diwawancarai harian ini, Selasa (24/11) kemarin mengatakan, sesuai target pihaknya, diupayakan Ranperda APBD Minsel Tahun anggaran 2016, segera diparipurnakan paling lambat akhir Bulan November 2015. “Setelah selesai dibahas di tingkat Komisi, maka

pembahasan APBD akan dilanjutkan di tingkat Badan Anggaran (Banggar). Dan kami akan upayakan agar Ranperda APBD Tahun Anggaran 2016, sudah bisa ditetapkan menjadi Perda, paling lambat Tanggal 30 November 2015, atau Senin pecan depan,” ungkap JJT sapaan akrab

Ketua Dekab Minsel. Senada dengan itu, Sekertaris dekab Minsel Lucky Tampi SH dalam keterangannya mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan dan anggota Dekab Minsel (Banggar,red) untuk menetapkan jadwal pembahasan. “Kami masih

akan berkoordinasi dengan pimpinan dan anggota Badan Anggaran. Tapi yang pastinya dalam Dua atau Tiga hari kedepan pembahasan akan segera dilanjutkan, sebab jadwal penetapan APBD 2016 tingga menyisahkan beberapa hari lagi,” terang Tampi.(jepe)


RABU 25 NOVEMBER 2015 NOMOR 2910 TAHUN X

Program jelas dan nyata, pilihan Pemuda Pancasila gabung GSVL-MOR P a rl e m e n Hadapi Pilkada, Dekot minta masyarakat jangan terpecah PENYELENGGARAAN pesta demokrasi Pilkada serentak 9 Desember 2015, baik Pilgub Sulut maupun Pilwako Manado, Dekot Manado meminta agar masyarakat tetap menjaga stabilitas kota, dan jangan karena Pilkada NOORTJE Van Bone. masyarakat terpecah. Ketua Dekot Noortje Van Bone menghimbau semua pihak yang terkait untuk mempersiapkan perhelatan pesta demokrasi tersebut dengan maksimal. Sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan sukses. Dirinya juga meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus benar-benar memaksimalkan perannya untuk mematangkan rangkaian yang akan dilalui. Baca: Hadapi ( Halaman 10 )

K a m p u n g r on KEL.TIKALA ARES

Lurah ajak warganya terus membersihkan drainase MUSIM penghujan mulai terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia, terlebih khusus di Manado hujan yang mulai tercurah sejak pekan lalu ini harus segera diantisipasi. Pasalnya, memasuki musim penghujan ini, SANDRY Mozes. segala bentuk kejaMARIO Lumi. dian alam harus selalu diwaspadai, seperti banjir dan tanah longsor. Seperti diungkapkan Lurah Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Mario Lumi, yang menghimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi datangnya musim penghujan. “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan datangnya musim penghujan ini, dengan lebih sering membersihkan saluran drainase yang ada. Dan untuk terus tetap menjaga kebersihan, serta budayakan jangan buang sampah sembarangan, apalagi di saluran-saluran drainase yang sering menjadi salah satu penyebab banjir,” imbaunya. Baca: Lurah ( Halaman 10 )

SEJUMLAH tim sayap terus bekerja untuk memenangkan pasangan calon Walikota calon Wakil Walikota Manado, GS Vicky Lumentut dan Mor D Bastiaan (GSVL-MOR). Kali ini Pemuda Pancasila menyatakan diri untuk memenangkan pasangan berjargon “Manado Cerdas” ini. Bergabungnya Pemuda Pancasila sebagai tim sayap memberikan sinyal GSVLMOR benar-benar tulus untuk membangun Manado. Dimana program pro-rakyat menjadi bukti nyata GSVL telah berbuat untuk Manado selama lima tahun berjalan ini. Baca: Program ( Halaman 10 )

PEMUDA Pancasila saat mengawal GS Vicky Lumentut dan Mor D Bastiaan (GSVL-MOR) saat pelantikan Tim Rajawali di Boulevard II, Sabtu (21/11) pekan lalu.(foto: ist)

Guru honorer curhat pada Walikota GSVL GSVL: Orang saya saja sudah empat kali ikut tes tetapi tidak lulus-lulus

PARA guru honorer mengajak Walikota GS Vicky Lumentut dan Kadis Diknas Corry Tendea foto bersama usai dialog di Rumah Pintar TP-PKK Manado, Selasa (24/11) kemarin.(foto: donny/sk)

Bahu—30-an guru honorer mewakili 175 guru honorer Kategori II di Manado, Selasa (24/11) kemarin mengungkapkan curahan hati (curhat) mereka kepada Walikota

GS Vicky Lumentut (GSVL). Salah satu poin yang disampaikan terkait kapan mereka diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kendati mereka sendiri akui

Pemkot serahkan kendaraan operasional untuk Muspida

Walikota: Kami juga akan menyerahkan mobnas kepada Polsek dan Koramil

J ag a r o n LINGK. II SAKOBAR

Tingkatkan keamanan jelang Pilkada serentak PESTA demokrasi pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) di sejumlah daerah yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 nanti sangat dinantikan masyarakat. Manado sendiri akan KRISTIAN Wurangian. melaksanakan 2 agenda Pilkada serentak, yakni Pemilihan GubernurWakil Gubernur Sulut (Pilgub) dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Manado. Untuk menyukseskan agenda besar tersebut, Kelurahan Sario Kotabaru (Sakobar), Kecamatan Sario juga turut berpartisipasi dengan ikut mengamankan wilayah. “Menyambut Pilkada serentak yang sudah semakin dekat ini, kami khususnya di Lingkungan II Kelurahan Sakobar siap menyukseskan dan mengamankan jalannya pesta demokrasi ini,” ujar Kepala Lingkungan (Pala) Krisitian Wurangian.

sudah ikut tes tetapi belum lulus. “Kami hadir di sini hanya untuk berdialog dengan Pak Walikota, apakah kami ini mau diangkat jadi CPNS atau belum. Kami sudah ikut tes

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut bersama Muspida Manado foto bersama usai penyerahan mobnas, Selasa (24/11) pagi kemarin.(foto: ist)

Tikala—Guna menunjukkan kemitraan yang erat antar sesama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Manado, maka Selasa (24/

Baca: Tingkatkan ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

11) pagi kemarin di halaman Kantor Walikota Jl Balaikota Tikala, empat Muspida menerima kendaraan operasional berupa mobil dinas

(mobnas) baru jenis Isuzu MU-X dari Pemkot Manado. Mobnas ini diserahkan langsung Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) dan diterima langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Rio Permana Mandagie, Dandim 1309 Letkol Kav Dino Martino, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Wayan Karya SH MH, dan Kajari Budi Panjaitan SH MH yang diwakili Kasi Pidsus Theodorus Rumampuk SH MH. Sebelum diserahkan, dilakukan pendandatanganan berita acara penyerahan aset tersebut yang dilakukan Walikota GSVL dan para Muspida.

tetapi belum lulus. Jadi kami mau minta arahan dan pendapat bapak soal nasib kami ini,” ujar para guru honorer saat bertatap muka dengan GSVL di Rumah Pintar TPPKK Manado, Kelurahan Bahu. Tak mau mengecewakan para guru honorer, Walikota pun menjawab dengan bijaksana. “Soal pengangkatan CPNS bukan kebijakan Walikota Manado. Itu sangat tergantung pada pemerintah pusat, dan

kalau mereka buka keran maka kita umumkan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Jangan ada yang berpikir Walikota yang atur-atur soal pengangkatan CPNS, karena ada yang bilang Walikota boleh atur itu,” ujarnya. GSVL pun menceritakan pengalamannya, dimana banyak orang-orang di sekitar dia, baik orang yang bekerja di rumahnya atau di rumah dinas, banyak yang tidak lulus tes CPNS. Baca: Guru ( Halaman 10 )

Tamu Kita Dita Pratiwi

Awas longsor MUSIM hujan kembali melanda Manado, mengakibatkan beberapa wilayah terjadi longsor. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk lebih berhatihati, khususnya yang tinggal di lokasi berbahaya seperti tebing. “Untuk menghindari bahnya tanah longsor, kiranya masyarakat harus lebih berhati-hati jikalau hujan turun, karena sangat berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di pegunungan,” ujar Dita Pratiwi kepada Swara Kita, Selasa (24/11) kemarin. Baca: Awas ( Halaman 10 )

Baca: Walikota ( Halaman 10 )

Baca: Dishub ( Halaman 10 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA

Hadapi ... Dari Halaman 9

“Diantaranya tahapan yang sangat penting adalah mendata peserta pemilih. Kita berharap jangan sampai ada masyarakat Manado yang sudah punya hak pilih namun tidak bisa menggunakan hak pilihnya, hanya karena tidak terdata sebagai peserta pemilih,” ujarnya, Selasa (24/11) kemarin. KPU juga diminta untuk lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Sehingga masyarakat antusias untuk terlibat dalam Pilkada nanti dan berbondong-bondong datang ke TPS. “Semakin tinggi keterlibatan masyarakat, maka semakin berkualitas pemimpin yang dihasilkan,” kata Van Bone, seraya mengajak masyarakat agar proaktif mendaftarkan diri kepada aparatur terdekat. “Mari kita sukseskan Pilkada nanti dengan tingkat pemilih maksimal, sehingga pemimpin yang dihasilkan benar-benar pilihan rakyat,” imbuh Srikandi Partai Demokrat ini. Pun demikian diutarakan Wakil Ketua Dekot Manado Richard Sualang, yang menghimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas daerah. “Jangan hanya karena Pilkada, masyarakat menjadi terpecah dan harus tetap bersatu. Jadikanlah momen Pilkada ini untuk menyatukan konsep pembangunan yang kita harapkan bersama. Sehingga kenyamanan bermasyarakat tetap terjaga dengan baik sampai hari pelaksanaan Pilkada tiba,” himbaunya.(try35)

RABU 25 NOVEMBER 2015

10

PEMADAMAN LISTRIK

Dekot kembali soroti kinerja manajemen PLN Tikala—Dekot Manado kembali menyoroti kinerja PT PLN Suluttenggo akibat belum berakhirnya pemadaman listrik yang terus menerus dilakukan. Ketua Komisi D Apriano Saerang mengatakan, PLN harus menjelaskan kepada masyarakat apa alasan sehingga dilakukan pemadaman aliran listrik. Lebih baik jujur daripada terus menjadi bahan pergunjingan masyarakat. Menu-

rutnya, saat ini sudah timbul keresahan di masyarakat terkait dengan pemadaman listrik yang terjadi akhirakhir ini. “Karena kondisiya pemadaman itu dilakukan sudah setiap hari, ada baiknya PLN turun langsung melakukan pemahaman kepada masyarakat apa yang terjadi sehingga perlu dilakukan pemadaman,” ujarnya di gedung Parlemen, Jl Balaikota Tikala, Senin (23/11)

lalu. Sementara itu, anggota Komisi A Roy Maramis menegaskan hampir setiap hari terjadi pemadaman. “Kami Dekot mulai berpikir apa persoalannya sehingga masalah listrik di Manado tak pernah tuntas. Karena sampai saat ini PLN belum mampu berikan solusi nyata mengatasi krisis listrik ini,” ujarnya. Ditambahkannya, PLN jangan mencari kambing hitam

dari pemadaman yang terus dilakukan. “Masalah listrik ini sudah sejak lama dan sampai sekarang masih terjadi. Dapat disimpulkan, sampai saat ini belum ada langkah tanggap dari PLN mengatasi persoalan listrik. Yang ada hanya mencari kambing hitam dengan menyalahkan kondisi alam atau faktor teknis lainnya,” tukas Maramis. Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi A lainnya,

Arthur Paath meminta pejabat gubernur harus mampu memberikan saran kepada PLN untuk dapat memberikan alternatif agar tidak sering terjadi pemadaman. “Manado sudah sangat krisis listrik. Saya berharap penjabat gubernur bisa memberikan formula atau tips kepada PLN meminimalisir pemadaman listrik. Karena disana banyak pelanggan yang mengalami kerugian dengan pemadaman ini,” tuturnya.(try35)

OLAHRAGA

Komunitas Sepakbola & Futsal sepakat GSVL Cup dilanjutkan

Lurah ... Dari Halaman 9 Diungkapkannya, persoalan utama di kelurahannya menjadi titik rawan banjir. “Karena di wilayah kita juga sering terjadi genangan dan banjir disaat musim hujan. Terlebih khusus untuk masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk lebih waspada dan hati-hati, dan juga perlu peran serta dari masyarakat. Kalau ada hal-hal yang perlu disampaikan segera melapor ke pihak kelurahan,” pungkas Lumi.(try35)

Tingkatkan ... Dari Halaman 9 Menurutnya, dari segi keamanan sendiri sudah siap dengan lebih mengintensifkan kegiatan Prokamling. “Karena sebelumya sempat terhenti akibat maraknya aksi panah wayer yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang dengan sengaja ingin menyerang petugas yang berjaga. Jadi dengan pembagian jadwal yang sudah tersusun kita saling berkoordinasi untuk mengamankan lingkungan,” kata Wurangian.(try35)

Walikota ... Dari Halaman 9 Disaksikan Sekkot Harfey Sendoh, Ketua Dekot Noortje Van Bone, dan sejumlah pejabat Pemkot Manado serta jajaran Muspida. “Pengadaan kendaraan operasional ini, bentuk dari kemitraan selama ini dengan unsur Muspida guna membuat Manado lebe bae lagi kedepan,” ujar Walikota GSVL. Tak hanya itu, lanjut Walikota, pada Jumat (27/ 11) pekan ini juga rencananya akan diserahkan kendaraan operasional dari Pemkot Manado untuk semua Polsek yang masuk wilayah Polresta Manado dan semua Komando Rayon Militer (Koramil) di Manado. “Ini komitmen Pemkot Manado untuk membantu aparat keamanan menjaga keamanan dan kedamaian di kota yang kita cintai ini,” ujar Ketua Walikota se-Indonesia iini yang disambut aplaus semua yang hadir. Dikatakannya, dengan adanya tanbahan kendaraan operasional aparat berwajib ini, selain membantu kelancaran tugas aparat tersebut, juga yang terpenting untuk memberi rasa aman dan nyaman warga masyarakat di Manado dari macam-macam bentuk aksi kriminalitas. “Semoga kedepan aksi kriminalitas akan turun, dan mari torang samua jaga ini Manado supaya aman dan damai. Karena dengan kota kita ini aman, maka investasi akan akan datang dengan sendirinya di kota kita,” kata Walikota GSVL.(dewe)

WALIKOTA GS Vicky Lumentut menyerahkan tropi dan uang tunai kepada Juara I Kejuaraan Sepakbola Futsal Outdoor GSVL Cup antar Kelurahan, di Lapangan Sparta Tikala, Selasa (924/11) sore kemarin.(foto: donny/sk)

Tikala—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), Selasa (924/11) sore kemarin menutup secara resmi Kejuaraan Sepakbola Futsal Outdoor GSVL Cup antar Kelurahan yang digelar di Lapangan Sparta Tikala, sekaligus menyerahkan hadiah berupa tropi tetap dan uang pembinaan kepada Juara I Ternate Baru, Juara II Tuminting, Juara III Paal Empat, Juara IV Teling Atas. Kemudian

Tim Terbaik Malalayang I, Pencetak Gol Terbanyak Herry Lontoh (8 gol) dari Paal Empat, dan Pemain Terbaik Andre Noya dari Teling Atas. Pada kesempatan itu Ketua Panitia Agus Ointoe menjelaskan kembali bahwa kegiatan ini masih dalam rangka menyemaraki Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November. Dan Komunitas Sepakbola &

Awas ... Dari Halaman 9 Dara 17 tahun ini juga berharap kiranya pemerintah terkecil seperti Lurah dan Kepala Lingkungan (Pala) dapat melakukan sosilisasi

untuk masyarakat yang tinggal di lokasi rawan tanah longsor. “Agar supaya tidak terjadinya korban,” saran pelajar salah satu SMA ini.(try36)

Futsal Manado bersepakat bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan di tahun berikutnya jika GSVL yang kembali terpilih sebagai Walikota Manado. “Apakah kegiatan GSVL Cup ini akan dilanjutkan tahun depan?,” tanya Ointoe kepada para pemain dan penonton yang hadir. “Lanjutkan…!!!” jawab mereka serempak. “Kalau mau GSVL Cup dilanjutkan, maka itu tergantung kalian,” sambung Ointoe. Sementara itu GSVL dalam sambutan singkatnya menceritakan bahwa ketika Komunitas Sepakbola & Futsal Manado menawarkan kegiatan ini kepada dirinya, maka dirinya pun langsung meres-

pon dan mengiyakan. “Saat ditawarkan kepada saya, saya pikir ini sebuah hal yang positif. Karena selain berolahraga, maka turnamen ini juga sebagai upaya menyalurkan hal baik dimana kita dipersatukan. Dan saya titipkan, mari torang jaga terus keamanan dan kenyamanan di kota ini apalagi tak lama lagi hari H pilkada,” ujar GSVL. Walikota pun menyanggupi jika nantinya turnamen GSVL Cup ini dilanjutkan tahun 2016 mendatang. Namun sebelum itu digelar, maka GSVL menawarkan supaya dalam waktu dekat digelar turnamen serupa tapi kejuaraan antar Kecamatan. “Kalau sekarang antar

Kelurahan, saya dorong panitia untuk menggelar turnamen antar Kecamatan. Saya tunggu kapan dibukanya,” tantang GSVL yang langsung disambut antusias para pemain. Usai menyerahkan piala dan uang tunai, GSVL kemudian mengambil kembali pengeras suara dan mengumumkan pemanbahan uang tunai kepada Juara I-IV. “Masing-masing tim, Juara I, II, III dan IV saya tambah uang tunai masing-masing Rp1 juta. Semoga uang pembinaan ini digunakan dengan baik, tentunya hal positif,” ucap GSVL yang langsung disambut aplaus meriah para pemain dan suporternya masing-masing. (dewe)

Tim Rajawali menjadi satu kekuatan besar untuk mengawal GSVL-MOR pada 9 Desember 2015. “Kami sudah memutuskan untuk bergabung bersama GSVL-MOR, karena hanya pemimpin ini yang punya program jelas dan nyata, program yang pro-rakyat. Apalagi selama ini Pak GSVL sudah berbuat banyak untuk masyarakat Manado,” ujar sejumlah pentolan Pemuda Pancasila saat mengawal GSVL-MOR saat pelantikan Tim Rajawali pada Sabtu (21/11) pekan lalu di Boulevard II. GSVL pun menegaskan semua tim yang ada harus mengawal GSVL-MOR, bukan saja 9 Desmeber 2015, tetapi hingga kepemimpinan

berakhir lima tahun kedepan. Untuk itu, masyarakat harus cerdas memilih pemimpinnya dengan mengandalkan program berkualitas, bukan sekedar materi. “Jika rakyat masih menginginkan dan tentunya atas ijin dan ridho Allah. GSVL berpesan agar khusus tim tetap solid, tampil elegan, simpati dan rendah hati,” ujar GSVL. Walikota incumbent ini pun mengajak semua tim yang berada bersama GS VL-MOR supaya menghindari kampanye hitam serta tidak membalas kampanye hitam yang belakangan menyudutkan dirinya. “Jangan ngoni balas itu orang-orang yang kampanye

gelap pa kita. Ngoni sosialisasikan jo itu program prorakyat GSVL-MOR,” tegas GSVL. Adapun Mor berterima kasih kepada semua tim yang telah bergabung untuk memenangkan GSVLMOR. “Luar biasa, kalian dengan tulus datang untuk membantu memenangkan saya dan Pak GSVL. Jadi seperti yang Pak GSVL sampaikan, kawal kami jangan hanya tanggal 9 Desember 2015 tetapi sampai periode kami berakhir lima tahun kedepan. Kawal program kami, dan ingatkan janji kami supaya dijalankan,” ucap Legislator Manado dua periode ini.(dewe)

Program ... Dari Halaman 9 Makanya, dengan bergabungnya Pemuda Pancasila,

Tim Serdadu, Tim Manado Cerdas, Militan GSVL, dan

Guru ... Dari Halaman 9

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

“Bahkan sopir saya saja yang sudah bersama saya sejak tahun 1997, sudah empat kali ikut tes CPNS tapi tidak lulus. Kalau orang bilang Walikota boleh atur, maka saya atur supaya sopir dan orang-orang di rumah saya lulus CPNS. Tapi itu tidak bisa, karena bukan saya yang menentukan. Kalian sendiri yang isi soalnya,” jelas GSVL. Untuk itu Walikota minta para guru honorer yang pinter-pinter supaya jangan dibohongi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab yang menjanjikan akan meluluskan menjadi CPNS. “Jadi siapapun Walikotanya, saya yakin tidak bisa mengatur kelulusan CPNS karena seleksinya ketat,” tegas GSVL. Kemudian ada guru honorer lainnya yang mengungkapkan kalau di dua kabupaten di Sulut, Bupatinya bisa mengeluarkan Surat Keputusan (SK) secara kolektif untuk

guru honorer, sehingga mempertanyakan di Manado kenapa tidak bisa. Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Corry Tendean pun memberikan jawabannya. “Benar di dua Kabupaten itu, Bupatinya keluarkan SK. Tapi saat rapat koordinasi di Makassar belum lama ini, justru dua Kabupaten itu dipermalukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena pengangkatan tidak boleh dilakukan oleh Kepala Daerah. Di dua kabupaten itu, Bupatinya keluarkan SK tetapi pembayaran honorer dikembalikan ke sekolah melalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan itu tidak dibenarkan oleh Kementerian,” terang Tendean, seraya terlihat para guru honorer tersebut angguk-angguk kepala pertanda mengerti dengan penjelasan Walikota dan Kadis Diknas. GSVL kemudian menjelaskan, di Manado tiap tahun

banyak PNS yang pensiun tetapi tidak diimbangi dengan penerimaan CPNS. “Lima tahun saya memimpin Manado, ada 750 lebih PNS yang pensiun. Dan yang diterima selama saya menjadi Walikota hanya 30 orang. Saya telah sampaikan berkali-kali ke pusat, kami di Manado sangat kekurangan PNS khususnya guru dan tenaga kesehatan. Tapi itulah, moratorium masih berlaku sampai sekarang, dan kami tidak bisa berbuat banyak,” terang GSVL. Para guru honorer pun paham dan senang dengan penjelasan Walikota. “Terima kasih pak, kami sudah paham. Semoga tahun-tahun berikutnya, kalau ada tes CPNS, semoga kami lulus,” ujar para guru. “Saya doakan yang terbaik untuk kalian,” jawab GSVL. Para guru honorer itu pun mengajak Walikota bersama Kadis Diknas foto bersama.(dewe)


NUSA UTARA PEMERINTAHAN

Kapitalau diminta hindari sikap pandang enteng BUPATI Toni Supit SE MM melalui Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Replein Areros meminta terlebih mengingatkan bagi seluruh kepala desa atau kapitalau di bumi Karangetang Mandolokang Kolo agar menghindari sikap pandang enteng. Hal tersebut ditegaskan Areros di sela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek), Senin (23/11) malam lalu saat membawakan sambutan mewakili bupati. "Sebelum kegiatan ini dimulai pak bupati kembali mengingatkan kami agar dapat memberitahukan hal ini kepada kapitalau agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dengan tidak main-main," tegas Areros. Dikatakan Areros, pesan tersebut juga tersirat dimana pimpinan daerah meminta agar bagi kapitalau jangan ada sikap dan sifat pandang enteng. "Kami meminta dan mengingatkan bagi kapitalau agar hindari sifat pandang enteng ini, terutama saat mengikuti kegiatan ini , karena kita datang kesini untuk bimtek," kata Areros. Menurut Areros, penegasan tersebut disampaikan disebabkan ada sejumlah kapitalau yang terkesan pandang enteng. "Sekali lagi dimintakan kepada kapitalau hindari sikap pandang enteng. Sebab seorangan kapitalau memiliki tugas dan peran yang penting dalam pembangunan desa. Jadi apabila ada sikap seperti selama mengikuti kegiatan, maka kapitalau tidak bisa memahami sepenuhnya dan berdampak pada pembangunan desa itu sendiri," tandas Areros. Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sitaro DR Paulus Tamaka MSi menyampaikan, kapitalau diharapkan mampu memahami dan menindaklanjuti apa yang telah dipelajari selama bimtek. "Kita datang kesini untuk bimtek bukan sekedar pelisir, jadi ini harus diingat," tukas Tamaka. Dari pantauan harian ini, kegiatan berjalan dengan baik pada pelaksanaan hari pertama, namun sangat disayang kan ada sejumlah kapitalau yang terkesan pandang enteng dengan tidak menghadiri pembukaan kegiatan sehingga mendapat sorotan dan penegasan asisten 1 setda Sitaro.(esge)

HOLTIKULTURA

BIMTEK

Kapitalau se-Sitaro dibekali pengelolaan keuangan desa BERTEMPAT di hotel Golden View Batam Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) menggelar kegiatan bimbingan teknik pengelolaan keuangan desa bagi kapitalau seSitaro. Mewakili Bupati Toni Supit SE MM, Asisten Administras Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sitaro Drs Replein Areros dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, Bimtek dimaksud bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknis pengelolaan keuangan yang accountable dan transparan sebagaimana amanah permendagri nomor 113. "Tentunya efisiensi pengelolaan keuangan akan menunjang percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan, sehingga pada pengelolaan keuangannya nanti dapat dilakukan dengan baik dan terarah sebagaimana tertuang dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," tegas Areros. Di samping itu Kepala BPMPD Sitaro, DR Paulus Tamaka mengatakan pelaksanaan Bimtek merupakan upaya untuk maksimalkan kinerja kapitalaung dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pemerintah desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah. "Selain pengelolaan keuangan yang akurat Bimtek dimaksud juga merupakan ajang studi banding para kapitalaung terhadap pola pengadministrasian dan pemanfaatan keuangan desa serta pengoptimalisasian sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang diterapkan salah satu desa percontohan di kota Batam," lugasnya. Selain itu, Tamaka berharap kapitalau mampu menerapkan metode penyelenggaran pemerintahan dan menghindari penyalahgunaan pengelolaan keuangan desa. "Penggelolaan harus maksimal, dan juga harus ada pertanggungjawaban nanti, sehingga pada prinsipnya tidak akan salah sasaran," ujarnya.(esge)

11 15

Sudjono-Tone mengkristal “nahkodai” PDAM Sangihe Roring sebut keputusan berada di tangan Makagansa Tahuna—Setelah hampir sebulan lebih dilaksanakan tahapan fit and proper test (FPT), hingga kini siapa yang akan menjabat Dirut PDAM Sangihe masih tanda tanya. Ironisnya, bocoran nilai hasil FPT dari kelima kandidat yang ikut dalm proses tersebut sudah menjadi rahasia umum. "Kan sudah ada hasilnya. Lantas, kenapa harua ditunda-tunda. Kalau sudah ada, tinggal diumumkan saja semunya sudah selesai dan pimpinan baru langsung bekerja," ucap salah satu pegawai di lingkup PDAM Sangihe. Ketua Tim Seleksi Calon Dirut PDAM Sangihe Edwin Roring SE, ketika dikonfirmasi mengatakan, kewenangan tim seleksi hanya seba-

tas pada unsur penilaian semata, selebihnya menjadi kewenangan bupati. "Tim yang terdiri dari berbagai unsur atau disiplin ilmu hanya melakukan penilaian. Otoritas penuh berada di tangan pak bupati. Jadi, masalah ini hanya persoalan waktu saja," kata Roring. Salah satu tokoh muda di Sangihe, Bram Andris mengungkapkan, Bupati Sangihe sebaiknya tidak menundanunda terlalu lama siapa kandidat utama calon dirut PDAM. "Mungkin, bupati masih mempertimbangkan siapa yang layak, mengingat dari kelima kandidat semuanya tak memenuhi passing grade nilainya. Tetapi, saran saya, sebaiknya segera diumumkan dan tidak boleh dibiarkan

terlalu lama. Sebab, bisa menimbulkan multitafsir di sejumlah kalangan," ungkap Andris. Sedangkan, Jacob Seba, pegiat LSM lainnya di Sangihe mengatakan, penetapan nama dirut PDAM yang ditunda bisa menimbulkan citra negatif terhadap kinerja Bupati. "Justru kalau ditunda terlalu lama, akan menim-bulkan kesan negatif di kalangan masyarakat. Jangan-jangan nanti bupati sudah punya gacoannya sendiri," kata Seba. Dari bocoran informasi yang diperoleh harian ini, dari 5 kandidat dirut PDAM yang ikut seleksi, hanya 2 orang saja yang dinyatakan memenuhi kriteria, yakni Hasan Ali Tone dan Erasmus Bambang Sudjono SE. "Setahu saya hanya Tone dan Sudjono yang punya peluang. Nilai mereka pun, hanya berbeda tipis," ungkap salah satu anggota tim seleksi yang meminta namanya tidak dipublish melalui media ini.(try29)

KINERJA

Pemkab Sangihe akan apresiasi guru berkualitas

Pemerintah tingkatkan pengetahuan petani SEDIKITNYA 10 orang petani dari tiap-tiap Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sitaro kini sedang mengikuti pelatihan tentang pola pengembangan tanaman holtikutura di daerah Tompaso Kabupaten Minahasa. Pelatihan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan petani tentang cara menanam dan merawat tanaman tersebut. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Penyuluh Pertanian Perkebunan Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Sitaro Charles Salindeho SPi pada sejumlah wartawan Selasa (24/11) kemarin. “Mayoritas petani kita terfokus pada buah Pala. Lewat pelatihan ini kami mendorong supaya mereka juga bisa mengetahui secara persis tentang pola pengembangan tanaman holitkultura,” jelas Salindeho. Dikatakan mantan Kabag Pemerintahan Setdakab Sitaro itu, proses pelatihan meliputi sejumlah tahapan, mulai dari bentuk teori hingga aksi dilapangan, tepatnya di ladang petani asal Tompaso. “Para petani diberikan penjelasan tentang cara menanam hingga memanen. Setelah itu, kita turun ke perkembunan warga, melihat langsung teknik menanam yang baik,” katatnya. Menurut Salindeho, dengan pengetahuan yang dimiliki para petani tentang pengembangan tanaman holtikultira diharapkan akan meminimalisir ketergantungan masyarakat khususnya pedagang terhadap pasokan dari luar daerah. “Selama ini kita selalu bergantung pasokan dari luar. Ketika terjadi cuaca buruk dan mengakibatkan terganggunnya jadwal keberangkatan kapal, maka itu akan berimbas pada harga,” sebutnya.(esge)

RABU 25 NOVEMBER 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

LEGISLASI

Dekab Talaud pacu pembahasan RKA SKPD Melonguane—Usai penyampaian pengantar nota keuangan APBD 2016 oleh Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE diparipurna Dekab Kepulauan Talaud, Senin (23/11) lalu, Dekab Talaud langsung bergerak cepat melakukan pembahasan RKA tiap Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD), Selasa (24/ 11) kemarin. Tiga komisi dekab secara tegas memberikan penekanan kepada SKPD mitra kerjanya untuk memberikan porsi yang besar bagi program yang pro rakyat. "Kami ingin Tahun 2016 APBD lebih pro rakyat. Sebab baik Bupati dan eksekutif secara keseluruhan dan dekab menginginkan hal itu terlaksana," tutur Ketua Komisi 2 Max Lua. Senada Ketua Komisi Semuel Bentian SH MH menyampaikan hal yang sama. Personel Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan bahwa sebagai Partai Penguasa, PDI Perjuangan menginginkan keterwujudan program yang memberikan

porsi yang besar yang berpihak pada rakyat. "Rakyat harus jadi obyek utama dalam setiap pelaksanaan program kerja pemerintah. Ini yang menjadi perhatian utama dan serius dekab dalam pembahasan RKA setiap SKPD," jelas Bentian. Di tempat berbeda Ketua Fraksi Ampera Godfried Timpua menegaskan komitmen fraksinya terhadap keberpihakan pada kepentingan rakyat. "Kami sangat serius memberikan ruang dan waktu untuk melakukan pembahasan yang menekankan pada program pro rakyat. Rakyat harus jadi yang utama dalam setiap kerja pembangunan yang dilakukan pemerintah. Sebagai mitra kerja eksekutif, kami khususnya Fraksi Ampera akan memberi perhatian lebih bagi RKA setiap SKPD. Secara pribadi saya akan mendorong rekanrekan dekab untuk melakukan fungsi penganggaran yang dimiliki agar tujuan dari hadirnya program yang pro rakyat bisa terwujud dalam APBD 2016," terang Timpua.(debe)

PENYAKIT MENULAR

Dinkes Talaud waspadai ancaman AIDS

BUPATI Sangihe menyatakan, akan memberi apresiasi bagi para guru di daerah

Tahuna—Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi menyatakan, akan memberi apresiasi bagi para guru di daerah. Adapun, apresiasi atau penghargaan dimaksud adalah bukan dalam bentuk materi atau uang, tetapi dalam bentuk pertukaran tenaga guru berkualitas antar sekolah. "Guru yang punya kompetensi atau keahlian lebih rencananya akan diberi waktu untuk mengajar pada sekolah lain. Sehingga, dengan demikian akan terjadi pemerataan ilmu pengetahuan pada sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga guru berkompeten," ujar Makagansa, beberapa waktu lalu. Diakuinya juga, Sangihe saat ini masih sangat kekurangan tenaga guru. "Kita ma-

sih membutuhkan ratusan tenaga guru dan sedang kita upayakan pengadaannya. Olehnya, program pemberian jam tambahan oleh guru yang profesional pada sekolahsekolah yang tidak memiliki tenaga guru atau bahkan butuh pengetahuan ekstra, program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi alternatif," cetusnya. Salah satu anggota dewan pendidikan Sangihe, Marslem Pulumbara, ketika dimintai tanggapan mengatakan, langkah yang ditempuh tersebut sangatlah baik. "Saya kira ini sebuah langkah bijak dan memang harus ada upaya semacam ini. Kita perlu melakukan percepatan pemerataan SDM pada sejumlah sekolah yang masih dianggap ketinggalan," ucap

Marslem. Dikatakannya lagi, agar lebih bersemangat pemerintah kabupaten perlu juga memperhatikan kesejahteraan para guru yang berpartisipasi menunjang program tersebut. "Jangan hanya diberikan tugas ekstra, tetapi perlu juga dipikirkan pemberian insentif bagi mereka (guru, red). Sebab, kasihan kalau ada guru yang harus mengajar di tempat atau sekolah yang lokasinya jauh atau mungkin menyebrang melalui lautan," saran dia. Di sisi lain, sejumlah guru ketika mendengar kebijakan itu, menyambut baik. "Ini langkah populis dan perlu ditopang. Hanya memang kalau bisa dipikirkan adalah menyangkut biaya transportasinya," ungkap Grace salah satu guru di Sangihe.(try29)

ANGGARAN

APBD 2016 diharapkan pro rakyat Tahuna—Sejak Senin (23/ 11) lalu, Pemkab dan Dekab Sangihe mulai membahas penyusunan RAPBD 2016. Banyak pihak berharap, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun depan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat luas. " Bukan rahasia lagi, bila di sejumlah tempat APBD di design (rancang, red) sedemikian rupa hanya untuk memuaskan atau mengisi kantong-kantong dari para elit atau penguasa setempat. Kami minta, APBD Sangihe 2016 benar-benar murni demi kepentingan rakyat," tandas Recky Patras warga asal Tahuna. Dia mengatakan, praktek bagi-bagi jatah proyek APBD masih sering dilakukan antara pihak eksekutif dan legislatif. "Mudah-mudahan di tempat kita, hal ini tidak terjadi. Akan

tetapi, kita juga perlu ekstra hati-hati dan selalu melakukan kontrol. Bukan tidak mungkin, praktek ini juga terjadi," katanya. Sebelumnya, Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana ME, pada pengantar pidato pembuka pembahasan RAP BD 2016 mengatakan, pembangunan pro rakyat masih menjadi fokus utama pembangunan di tahun depan. "Infrastruktur, pendidikan, dan juga kesehatan adalah tiga sektor utama yang menjadi target dari pemerintah daerah, tanpa mengesampingkan sektor-sektor lainnya. Kebijakan ini nantinya, akan terlihat melalui besaran alokasi anggaran pada masing-masing sektor," ucap Jabes yang ditemui Swara Kita, Selasa kemarin. Ditambahkannya juga,

fungsi pengawasan anggaran tak hanya menjadi kewenangan pihak legislatif, tetapi juga menjadi tugas dari masyarakat, LSM, ataupun Ormas. "Silahkan dilakukan pengawasan. Itu menjadi tugas kita semua dan tidak hanya menjadi tugas semata dari unsur DPRD. Pemkab tetap komitmen menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih," kata dia. Sementara, Sekkab Sangihe, Edwin Roring SE menyatakan, sektor lainnya yang tak kalah pentingnya untuk diprioritaskan adalah sektor perikanan dan kelautan. "Dalam rancangan APBD 2016, nampaknya sektor kemaritiman juga menjadi perhatian utama dari pemerintah daerah. Hal ini dipandang perlu dan dianggap selaras dengan visi daerah," kunci Roring. (try29)

Melonguane—Peningkatan jumlah kasus dan penderita HIV/AIDS menjadi ancaman serius bagi warga Kabupaten Kepulauan Talaud. Dinas Kesehatan (Dinkes) Talaud merilis jumlah penderita yang terkena penyakit mematikan ini selang Januari hingga Juli 2015, sebanyak 19 kasus. Sedangkan total penderita HIV/AIDS untuk Kabupaten Kepulauan Talaud hingga 2015 tercatat ada 42 kasus warga yang terinfeksi. Berkaca dari data yang ada membuat Dinas Kesehatan mewaspadai peningkatan angka penderita dan kasus HIV AIDS dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. "Pada umumnya mereka masyarakat Talaud yang merantau, dan kembali ke Talaud yang kemudian terdiagnosa di rumah sakit," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud, dr Kerry Monangin, Selasa (24/11) kemarin di Melonguane. Monangin mengingatkan warga untuk memperhatikan pola

penyebaran HIV/AIDS yang bisa terjadi melalui hubungan seks, penggunaan jarum suntik dan melalui transfusi darah. "Oleh karena itu, kami menghimbau kepada warga Talaud agar lebih mewaspadai penyakit mematikan ini. Yang paling penting adalah setia kepada pasangannya, jauhi narkoba, dan jangan sekali-kali menggunakan jarum suntik sembarangan atau bergantian," terang Monangin. Di akhir pembicaraan Monangin meminta dukungan dan peran aktif tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat juga generasi muda untuk mewaspadai persebaran salah satu penyakit berbahaya ini. "Saya mengajak seluruh unsur yang ada di Kepulauan Talaud untuk bersama-sama dengan Pemkab meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat jasmani dan rohani. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa meminimalisir penyebaran HIV AI DS. Khusus bagi generasi muda jauhi pergaulan dan seks bebas karena selain sumber penyebaran juga merugikan diri sendiri," tutup Monangin. (debe)

KUALITAS SDM

Manalip minta warga bersiap hadapi MEA Melonguane—Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Kabupaten Kepulauan Talaud harus segera berbenah mempersiapkan diri menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ini pula yang jadi perhatian serius Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE dengan terus menggalakan pembangunan infrastruktur dan ekonomi daerah. "Suka atau tidak suka kita harus masuk didalam sistim perekonomian yang segera bergulir ini. Warga Talaud harus segera berbenah dan menyiapkan diri bukan hanya sekedar bertahan tetapi mampu meningkatkan pendapatan dan kesejateraannya," jelas Manalip, Selasa (24/11) kemarin. Ia meminta segenap jajaran Pemkab Kepulauan Talaud untuk mempersiapkan warga untuk menghadapi era ekonomi ASEAN. "Sektor pertanian, perikanan dan pariwisata harus diperkuat. Demikian pula

komoditas unggulan yang dimiliki harus ditingkatkan produktivitasnya, sambil memberikan penguatan pemahaman ekonomi warga. Saya yakin Talaud siap memasuki era MEA," terang Manalip. Di sisi lain Manalip meminta warga secara mandiri menyiapkan dirinya memasuki era pasar bebas ASEAN. "Sebagai daerah perbatasan yang sementara membangun, kita memang masih bergantung pada daerah lain dalam pemenuhan sejumlah kebutuhan pokok. Namun saya tetap dengan optimisme yang kuat dengan kerja keras kita semua baik pemerintah maupun masyarakat, satu persatu persoalan dan permasalahan yang sama kita hadapi akan terselesaikan. Pada saatnya nanti warga Talaud harus dan mampu memasuki era baru termasuk pelaksanaan MEA tahun 2015," pungkas Manalip. (debe)


TOTABUAN

KOTAMOBAGU PEMBANGUNAN

Berbasis IT, Kotamobagu implementasi di 2016 PENERAPAN sistem pembangunan berbasis Teknologi Informasi pada tahun 2016 mendatang, nampaknya menjadi prestasi tersendiri bagi Pemerintah Kota Kotamobagu. Dimana dari 15 Kabupaten/ Kota di wilayah Sulawesi Utara, Kota Kotamobagu yang pertama kali menerapkan program tersebut. Hal ini dikatakan Kepala Pusat Pengembangan Sistem informasi Manajemen dan Pembangunan Unsada, Andi Erwin Msi, yang menjadi pemateri dalam kegiatan Launching pelaksanaan manajemen pembangunan modern, yaitu sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e–Planning), sistem Informasi Penganggaran Pembangunan Daerah (e– Budgeting), sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (e–Monev), dan sistem Informasi Database Pembangunan Daerah (e– Database). “Kotamobagu merupakan daerah di Sulut yang pertama kali menerapkan Sistem Pembangunan Modern,” ungkapnya. Dirinya menambahkan, sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Kotamobagu dalam hal ini Walikota yang mengambil langkah berani menerapkan Program manajeman pembanguan modern. “Saya sangat mengapresiasi langkah Walikota yang akan menerapkan program ini. Dengan program Manejeman pembangunan modern maka, masyarakat dapat mengakses semua proses pembangunan yang ada di Kota Kotamobagu dengan koneksi internet,” jelasnya. Sementara Sekertais Kota kotamobagu Tahlis Galang, mengatakan dengan program Pembangunan Modern akan mengarahkan kegiatan Pemerintah Kota Kotamobagu sesui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJ MD). Sehingga, capain pembangunan setiap tahun terukur, mulai dari proses perencananaan, sampai ouput dalam anggaran terkoneksi. “Dengan sistem ini, penganggaran setiap program sesui dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Bukan perencanaan lain, realisasi anggaran lain,” jelas Tahlis. Kemudian lanjutnya, sistem ini juga bisa menjawab aspirasi masyarakat pada Musrembang bisa terpenuhi. Berbeda dengan sistem manual dimana usulan dari setiap Desa hanya tertulis di kertas kemudian tidak bisa di apdate lagi. “Usulan masyarakat yang tidak tercover akan tersimpan dalam sistem, sehinngga bisa dilihat kembali penganggrannya pada tahun berikutnya,” kata Tahlis.(yede)

bolmONG IZIN PT SULENKO

Pemkab tunggu rekomendasi BPN PERNYATAAN investor Semen PT Sulenko Bohusami Cement, bekerjasama dengan PT Conch North Sulawesi Cement, bahwa rekomendasi perizinan tak kunjung keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bolmong adalah keliru. Kepada sejumlah wartawan, Kepala Distamben, Kartina Mokoginta menjelaskan bahwa belum dikeluarkannya rekomendasi perizinan tersebut dikarenakan masih ada persyaratan yang perlu di lengkapi pihak perusahaan. “Itu sedang dalam proses, dan kami masih menunggu satu berkas dari perusahaan yang perlu di urus di Badan Pertanahan Negara (BPN),” kata Kartina kemarin. Namun menurutnya syarat yang harus di urus oleh perusahaan semen tersebut di BPN, bukan berupa sertifikat. “Jadi yang kita butuhkan adalah status tanah yang akan diduduki perusahaan, dimana saja lahan itu, BPN sementara kaji. Dan kita perlu rekomendasi dari BPN,” katanya. Sebelumnya, pihak Investor semen mengaku bahwa rekomendasi perizinan belum dikeluarkan, padahal, beberapa persyaratan telah dipenuhi.(yede)

bolmut PILGUB SULUT

Dekab Bolmut minta Bupati jangan arahkan warga DEWAN Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh untuk tidak mengarahkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) bersama masyarakat untuk mendukung salah satu calon di pemilihan Gubernur nanti. Hal ini disampaikan oleh Anggota Legislatif (Aleg) Partai Gerindra Dekab Bolmut,Reba Pontoh saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, selasa (24/11) kemarin. “Kami melihat akhir-akhir ini Bupati sering mengarahkan masyarakat dan juga SKPD yang ada untuk mendukung salah satu calon gubernur Sulut, hal itu di buktikan dengan adanya laporan masyarakat ke saya tentang munculnya arahan Bupati kepada masyarakat untuk dapat mentukan sikap politik kepada salah satu calon tertentu,” ujarnya. Dia pun menyesalkan, Bupati yang telah melakukan hal yang tidak seharusnya di lakukan oleh seorang Bupati. “Bupati seharusnya tetap menjaga independensinya, tanpa harus mengarahkan masyarakat mendukung salah satu calon di Pilgub mendatang, ini sudah jaman Demokrasi jadi biarkan rakyat Bolmut memilih Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan hati nurani mereka sendiri,” kesalnya. Terpisah, Bupati Drs Depri Pontoh saat dikonfimasi beberapa waktu lalu,mengatakan, bahwa selaku bupati dirinya tetap bersikap Independent di Pilgub nanti. “Sebagai Bupati saya tentunya harus bersikap netral tanpa berpihak ke salah satu Calon Gubernur, akan tetapi saya mempunyai hak pilih untuk memilih siapa yang pas menjadi Gubernur Sulut,” singkatnya.(try34)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 25 NOVEMBER 2015

12

Fisik bantuan TIK untuk SD tak jelas Damopolii: Jika barang tak ada, wajib kembalikan dana Tutuyan-Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemkab Boltim, mempertanyakan bantuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), berupa komputer, Laptop dan alat elektronik lainnya yang diperuntukkan untuk sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Boltim. Pasalnya, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 untuk bantuan tersebut, sudah di transfer ke rekening masing-masing seko-

lah penerima. Tetapi sampai sekarang ini fisiknya belum ada. Menurut salah satu staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Diknas, bahwa setahunya untuk dana tersebut sudah ditransfer ke rekening sekolah, akan tetapi saat ini bukti fisiknya belum juga ada. “Pengadaan alat TIK tersebut sesuai dengan juknis, dimana waktu pelaksanaannhya hanya sekitar empat puluh hari, setelah dana tersebut ditransferkan. Namun hingga sekarang barang

belum ada juga, “ kata PNS tersebut. Sementara, Kepala Diknas Pemkab Boltim, Yusri Damopolii, menegaskan bagi sekolah yang telah menerima bantuan dana tersebut, agar segera melakukan pembelian TIK yang sudah ditetapkan dalam anggaran. “Diknas akan memberikan waktu, jika barang tidak ada, maka pihak sekolah wajib mengembalikan dana tersebut. Sebab jika barangnya tidak ada, itu akan jadi temuan,” tegas Damopolii.(efel)

PERDA MIRAS

Dekab-Pemkab harap tekan angka kriminal

SUASANA paripurna Ranperda yang dilaksanakan kemarin di Gedung Dekab Bolmong.(foto: yun/sk)

Lolak—Selasa (24/11) kemarin, Dewan kabupaten (Dekab) bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow melaksanakan Paripurna Penetapan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Gedung paripuran Dekab Bolmong, jalur dua Paloko Kina-

lang Kotamobagu. Masing-masing Perda tersebut yakni, Peraturan daerah tentang pengendalian dan Pengawasan minuman beralkohol yang merupakan inisiatif Dekab Bolmong dan Ranperda Perubahan RPJPD dan RPJMD yang merupakan inisiatif Pemkab Bolmong.

Ketua Baleg Dekab Bolmong, Marten Tangkere menjelaskan bahwa di buatkannya Ranperda berkaitan dengan minuman beralkohol, untuk menekan angka kriminalitas yang tengah ditangani Polres Bolmong. “Tujuannya jelas, dengan begitu, peredaran Miras bisa terkontrol di tengah masyarakat,” kata Tangkere. Sementara, Ketua Dekab Welty Komaling juga berharap Perda Miras, masyarakat bisa mengerti dampak penggunaan miras berlebihan. “Diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif serta dapat menciptakan rasa aman dan harmonis,” kata Kader PDIP ini kemarin. Sementara itu, Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan mengaku lega karena sejumlah agenda sudah mulai di jadwalkan Dewan. “Hari ini, dua Perda disahkan termasuk perda miras yang sangat kita perlukan. Kita kejar lagi untuk paripuran APBD induk tahun 2016,” kata Bupati kemarin.(yede)

Kotamobagu terima sertifikat Adipura kebersihan lingkungan. “Penghargaan ini adalah milik seluruh elemen masyarakat Kotamobagu, serta menjadi motivasi bagi kita semua, agar kedepan nanti pengelolaan lingkungan hidup di Kota Kotamobagu dapat terus kita tingkatkan,” ujar Damopolii. Namun menurut Wakil Walikota, saat ini yang terpenting adalah bagimana seluruh masyarakat Kota Kotamobagu, agar senantiasa menjadikan budaya bersih dan sehat dalam kehidupan sehari–hari. “Pemerintah Kota Kotamobagu juga akan terus melaksanakan program Lipu Mo-

darit Lipu mosehat, untuk mewujudkan Kota Kotamobagu yang bersih dan sehat,” ujarnya. Pada pelaksanaan Malam Anugerah Lingkungan Tahun 2015 yang dilaksanakan di Hotel Bidakara–Jakarta tersebut, dibuka langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc serta para Bupati dan Walikota penerima Piala Adipura, Plakat Adipura dan Sertifikat Adipura dari seluruh Indonesia.(yede)

BERI DUKUNGAN

GSVL & petinggi PAN kampanyekan pasangan SERU Tutuyan-Rabu (25/11) hari ini, Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boltim nomor urut 3, Sehan Landjar-Rusdi Gumalangit (SERU) akan menggelar kampanye akbar di lapangan Desa Purworejo Kecamatan Modayag. Kabar yang di dapat Swara Kita, Calon Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) yang pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado juga nomor urut 3, akan turun langsung di Boltim sebagai bentuk dukung partai Demokrat kepada pasangan SERU. “Dari empat partai pengusung pasangan SERU, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra. Partai Demokrat juga

salah satu partai pengusung pasangan SERU, sehingga selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) pak Vicky Lumentut akan turun di Boltim memberikan dukungan sekaligus mengkampanyekan untuk memenangkan pasangan Sehan-Rusdi, “ ujar Ketua tim pemenangan SERU, Yusra Alhabsyi Selasa (24/11) kemarin. Pada kampanye akbar ini juga, petinggi DPP PAN antara lain Wakil Ketua Umum Hanafi Rais, Sekjen Edy Soeparno, Wasekjen Ahmad Yohan, Wasekjen Bappilu Deddy Setiawan Dolot, Wasekjen Pengkaderan Arief Mustofa, Fikri Yassin serta tiga artis ternama ibu kota Jakarta, yang sekarang ini

Polres tangguhkan 13 para tersangka Kotamobagu—Kinerja Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam menegakan supremasi hukum di tanah Totabuan, kembali tuai sorotan. Setelah sebelumnya, dituding tidak netral dalam mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) serentak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) oleh salah satu pasangan calon Bupati Candra Modeong, kini korps besutan AKBP William Simanjuntak SIK, disorot oleh Lembaga Hukum Bolmong. Sofyanto, selaku Ketua Lembaga Hukum Bolmong, menyesalkan sikap professional Polres Bolmong, dalam mengusut para pelaku kejahatan yang merusak KPU Bolsel, saat kerusuhan terjadi di pengumuman calon kepala daerah berapa waktu lalu. Pasalnya, berkas perkara ke 13 tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku pengerusakan sejumlah atribut di kantor KPU Bolsel itu, kini sudah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, sejak 15 Oktober silam. Anehnya, para tersangka bukan diserahkan atau ditahap 2, malah dibebaskan. “Seharusnya kan para tersangka itu diserahkan saja ke Kejari, bukan malah dilepas dengan alasan penangguhan,” terang Sofyanto. Dia menilai, bahwa hal ini

tidak bisa dibiarkan, dan sudah menodai penegakan hukum di daerah ini. “Seharusnya Kapolda harus sigap menanggapi permasalahan seperti ini. Buktinya, sekarang tersangka belum juga diserahkan oleh Polres Bolmong. Padahal, sudah jelang akhir bulan November,” tandasnya. Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Kotamobagu, Febry, saat dikonfirmasi membenarkan tahap dua tersebut. Menurutnya, penyerahan barang bukti dan tersangka diberi tenggat waktu hingga 30 hari ke depan, karena berkas tersangka sudah di P-21 sejak tanggal 15 Oktober. “Jika tenggat waktu tidak dipenuhi maka kami akan mengirimkan P-21a (Mempertanyakan soal penyerahan barang bukti dan tersangka). Tidak ada alasan untuk tidak segera menyerahkan tersangka,” beber Febry kemarin via seluler. Sementara itu, Kepala Polres Bolmong, AKBP William Simanjuntak SIK, mengaku tidak tahu menahu jika perkara pengerusakan atribut dan kantor KPU Bolsel, sudah di P-21. Informasi yang dirangkum menyebutkan, bahwa ke 13 tersangka itu diberikan penangguhan sekitar tanggal 23 Oktober. Dengan kata lain, Polres diduga dengan sengaja melepas para tersangka, sebab, berkas perkara terlebih dulu di P-21 dibanding tanggal penangguhan.(yede)

JALAN LINGKAR

LINGKUNGAN HIDUP Kotamobagu—Wakil Walikota Kotamobagu Drs Jainuddin Damopolii, Senin (23/11) lalu, menerima Sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, atas Pengelolaan Lingkungan Hidup di wilayah Kota Kotamobagu. Wakil Walikota usai menerima Sertifikat Adipura mengatakan bahwa, penghargaan yang diberikan pemerintah pusat tersebut, merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu, atas kerja keras dan usaha dalam menjaga

PENGERUSAKAN KPU

sudah terjun didunia politik bergabung dengan PAN yakni Eko Patrio Marissa Hague dan Ikang Fauzi, akan hadir pada kampanye akbar ini. Sementara dari PKB, akan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulut ibu Greety Tielman. Begitu juga dengan Gerindra, akan dihadiri oleh pimpinan parati Gerindra Sulut. “Petinggi pimpinan partai pengusung Sehan-Rusdi akan mengerahkan kekuatan mereka melalui orasi politik pada kampanye akbar Rabu besok, “ kata Alhabsyi. Sementara Ketua KPU Boltim,Awaludin Umbola mengatakan kampanye terbuka atau rapat umum untuk tiga kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Boltim, waktu hanya tiga hari saja.(efel)

Yusuf: Lahan warga pasti dibayarkan

JALAN Lingkar Yang meghubungkan Desa Tomoagu dengan Ibu Kota Boroko yang sampai saat ini belum ada kejelasan dalam pembayaran ganti rugi.(foto: atma/sk)

Boroko-Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut dalam meningkatkan infrastruktur jalan di Ibukota kabupaten telah menyisahkan polemik di tingkatan warga bolmut. Pasalnya, pembuatan jalan lingkar ibukota yang ada di Desa Tomoagu Kecamatan Ballangitang Barat,sampai saat ini tidak ada kejelasan dari pihak Pemkab Bolmut untuk melakukan pembayaran ganti rugi dalam pembangunan jalan lingkar tersebut. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga tomuaga, yang engan namanya di korankan,oleh wartawan Swara Kita, Selasa (24/11) kemarin. “Pemkab seharusnya membayar ganti rugi lahan kami yang di buat jalan, sebab kami merasa sangat di rugikan, apalagi ketika kami

melihat lahan dari warga lain yang terkena pembuatan jalan telah di bayar ganti rugi, sementara punya kami tidak di bayar ganti rugi,” ujarnya Terpisah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, melalui Kepala Bagian Umum Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Bolmut Yusuf Ibrahim, saat dimintai tanggapannya mengatakan, semua lahan warga yang terkena pembuatan jalan akan di bayarkan ganti rugi, hanya saja butuh proses untuk membayar lahan Ganti rugi. “Dalam pembuatan jalan lingkar ibukota yang menuju Desa Tomuagu tinggal tersisa empat titik yang belum dibayarkan, dan dalam waktu dekat ini akan segera di bayarkan, kami tinggal menunggu surat rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum,”singkatnya.(try34)


RABU 25 NOVEMBER 2015 NOMOR 02910 TAHUN X

anggaran dak Dinas PU Bolsel masih sesuaikan dengan pusat MESKIPUN pelaksanaan Paripurna penetapan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2016 sudah selesai dilaksanakan namun belum secara keseluruhan anggaran yang tertata di Dinas PU Bolsel selesai secara keseluruhan. Masih tersisa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masih harus disesuaikan dengan program kementerian pusat. Kepala Dinas PU Bolsel Tedi Manika mengatakan proses penetapan anggaran yang ditata di Dinas PU khusus untuk anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk tahun 2016 sudah selesai secara keseluruhan. “Kita tingga menyesuaikan anggaran DAK dengan kementerian di Makasar,” kata Tedi. Dalam proses pelaksanaan singkronisasi anggaran pusat tersebut, diperlukan komunikasi bersama dengan pemerintah pusat yang diselenggarakan di Makasar Selasa (24/11) kemarin. “Acaranya akan berlanggsung selama tiga hari,” terang Tedi. Menurutnya pihaknya sudah melakukan penyusunan anggaran yang akan digunakan di DAK. “Kita tinggal mencocokan program kegiatan di daerah dengan pemerintah pusat. Karena dananya langsung dari pusat,” ucap Tedi. Dikatakannya lagi,secara keseluruhan khusus untuk Dinas PU sudah selesai dilaksanakan dan diparipurnakan di Dewan Senin (23/11) kemarin. “Anggaran yang sudah ditetapkan dalam paripurna. Tinggal DAK saja yang belum kita lakukan singkronisasi dengan kementerian, baru kita sesuaikan dengan anggaran yang ada,” ucap Tedi.(cepe)

PT JRBM diduga pecat 4 karyawan secara sepihak Kepala Disnakertrans Bolsel mengaku belum terima laporan

rapbd 2016 Bolsel kini tinggal tunggu jadwal evaluasi PEMERINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah selesai melakukan Paripurna Tahap II RAPBD 2016 bersama dengan Dewan Kabupaten Senin (23/11) kemarin. Saat ini, tinggal melakukan konnsultasi dengan pemerintah Provinsi untuk jadwal pelaksanaan evaluasi RAPBD 2016. Kepala Dinas PPKAD Bolsel Arvan Ohy mengatakan pihaknya kini tengan melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Sulut terkait dengan jadwal pelaksanaan evaluasi RAPBD 2016. “Kita berkonsultasi dengan pemerintah provinsi kapan pelaksannaan evaluasinya,” kata Arvan. Menurutnya dalam pelaksanaan pembahasan bersama dengan dewan sebelumnya berjalan dengan baik. “Jadi tidak ada masalah dalam penyusunan RAPBD yang telah disusun bersama dan dibahas juga bersama dengan anggota dewan,” terangArvan. Katanya lagi, untuk pelaksanaan evaluasi bersama dengan pemerintah provinsi, setiap SKPD sudah harus siap dengan usulan yang ada. “Setiap SKPD harus pro aktif dalam evaluasi dengan provinsi nanti, ini akan menentukan APBD kita kedepan,” tegasnya. Untuk itu dirinya berharap dalam proses pelaksanaan penyyusunan APBD 2016 Bolsel sampai pada tahapn evaluasi nanti bisa berjalan dengan lancar. “Semoga tidak ada masalah lagi yang kita temui dalam evaluasi nanti bersama dengan pemerintah provinsi. Kalaupun ada jelas aka nada perbaikan yang dilakukan secepat mungkin agar penggunaan anggarannya cepat terealisasi awal tahun depan,” ujarnya.(cepe)

13

LOKASI pertambangan PT JRBM yang sementara beroperasi di Bolsel, namun sangat disayangkan diduga telah melakukan pemecatan terhadap empat karyawan.(foto: chan/sk)

Molibagu–Terkait dengan pemecatan secara sepihak 4 orang karyawan oleh PT JResourses Bolaang Moongondow (JRBM) belum lama ini, pihak Dinas Sosial tenaga kerja dan transmigrasi mengaku belum menerima laporan masuknya. Dewan Kabupaten Bolsel yang menerima pengaduan warga tersebut justru akan mengundang PT JRBM dan Disnakertrans untuk dengar pendapat lewat hearing 26 November besok. “Kami belum menerima laporannya,” aku Kepala Dinsosnakertrans Harifin Matulu. Kendati begitu, Arifin mengatakan siap mengkroscek dan menindaklanjuti terkait pemecatan empat warga Bolsel yang bekerja di perusahaan tambang emas yang aktif ber-

produksi di wilayah Pinolosian Timur. “Kami akan melakukan kroscek langsung ke lapangan terkait dengan informasi ini karena semata-mata laporannya memang belum kami terima secara langsung oleh yang bersangkuta,” terang Haripin. Dikatakannya, hearing nanti akan membahas berbagai hal komitmen yang menjadi kewajiban perusahan selama melakukan aktifitas tambang di Bolsel. “Terutama yang kita bahas soal perekrutan tenaga kerja. Harusnya perusahan memprioritaskan putra daerah, terutama yang berada di desadesa lingkar tambang. Nanti juga kita bahas soal laporan dari empat eks karyawan yang baru saja diberhentikan,” cetus politisi PAN ini.(cepe)

PENGGANTI HONOR

Pemkab Bolmong rencana lakukan rekruitmen P3K Molibagu–Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebelumnya, seiring diterbitkannya Undang-Undang Aparatur Sipil Negera (ASN) merencanakan melakukan rekruitmen tenaga P3K sebagai pengganti Honorer daerah. Hanya saja hhingga kini belum ada kejellasannya. Badan Kepegawaian dan

Diklat Daerah Bolsel belum mengusulkan kembali ke pemerintah pusat terkait dengan rekruitmen tersebut, pasalnya padatnya kegiatan pemerintah kabupaten yang juga bertabrakan dengan momen pemilihan kepala daerah. Dijelaskan Sekertaris Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Ma’muman

Daeng Patompo, pemerintah daerah sangat berharap untuk melakukan perekrutan P3K. Hanya saja, sampai saat ini Pemkab belum mendapat Juknis (Petunjuk Teknis) dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Sipil Negera Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk melakukan penjaringan P3K. “Sampai saat ini belum ada

gambaran terkait perekrutan P3K, namun kami (BKDD) berharap Juknis dari kementerian akan ada di awal tahun 2016 mendatang,” ujarnya. Patompo menjelaskan, mekanisme pengangkatan P3K berdasarkan kontrak pertahunnya, lalu diperpanjang lagi dengan kontrak baru sesuai kinerja. Mencantumkan pula gaji, tunjangan dan lainnya.

Perekrutan pegawai kontrak pun berdasarkan kompetensi. “Jadi mereka juga di tes, hanya saja berbeda dengan tes CPNS pada umumnya. Meski terbuka untuk umum, namun belum tentu seluruhnya tertampung karena sesuai dengan kelulusan maupun kuota yang disediakan oleh pemerintah pusat. Intinya kita liat saja nanti kalau juknis sudah ada,” ucapnya.(cepe)


MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

RABU 25 NOVEMBER 2015

14

PLN siap bertindak tegas ke pelanggan menunggak

Pemkot tunggak listrik PJU 5 bulan, Lapas Anak Tomohon sudah 7 bulan belum bayar listrik Tomohon—PT PLN Ranting Tomohon akan bersikap tegas bagi pelanggan yang menunggak pembayaran listrik hingga 2 bulan keatas. Pasalnya, sampai saat ini, jumlah tunggakan listrik di kantor milik pemerintah itu sudah mencapai Rp322 juta dimana sebagian besar berasal

dari tunggakan instansi pemerintah. “Kami akan melakukan pemutusan, terutama bagi pelanggan umum yang tidak membayar sampai diatas 2 bulan. Tim kami mulai berjalan melakukan pemutusan meter listrik,” kata Kepala PT PLN Ranting Kota Tomohon, Priska Kawatu ke-

pada wartawan, Selasa (24/11) kemarin. Kawatu mengakui jika dari total tunggakan sebanyak Rp322 jutaan ini, sebagian besar berasal dari Pemkot dan juga Lapas Anak Tomohon. Sisanya berasal dari pelanggan umum. Dirincikan Kawatu, untuk

DUGAAN KEKERASAN

tomohon PPNI gelar seminar Nasional keperawatan

PPNI Kota Tomohon saat menggelar seminar nasional keperawatan di aula Karya Indah Kelurahan Kakaskasen Tomohon Utara.(foto: ist)

DALAM rangka Hari Kesehatan Nasional ke-51 tahun 2015, maka Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tomohon menggelar seminar nasional keperawatan di aula Karya Indah Kelurahan Kakaskasen Tomohon Utara, Selasa (24/11) kemarin, dengan mengambil tema “kompetensi dan legalitas perawat dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat”. Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak saat membuka kegiatan mengharapkan para peserta seminar dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasannya di bidang keperawatan sehingga dapat memberikan kesehatan yang bermutu terhadap masyarakat yang membutuhkannya. Baca: PPNI ( Halaman 15 )

minahasa Korengkeng ikut Rakor Monev Reformasi Birokrasi SEKRETARIS Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Selasa (24/11) kemarin, mengikuti Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Provinsi Sulut di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Manado. Kegiatan yang dibuka oleh Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM, juga dihadiri oleh Asisten Deputi Akuntabilitas Pengawasan Reformasi BIrokrasi Kemenpan RB Ronald Annas Ak dan jajaran pejabat Pemprov Sulut. Baca: Korengkeng ( Halaman 15 )

minut Kambong: Produksi perikanan Minut terus ditingkatkan PRODUKSI Perikanan Minut yang dikembangkan oleh para pelaku usaha bahkan nelayan daerah setempat, memenuhi pasar lokal. Ini dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minut Ir Arie Kambong, Selasa (2411) kemarin, ARIE Kambong. untuk produksi perikanan air tawar maupun air laut mencukupi segala kebutuhan ekonomi daerah setempat. “Seperti halnya ikan laut jenis malalugis dan cakalang, masih menjadi pilihan utama masyarakat dan diperlukan pasar lokal,” tutur Kambong. Baca: Kambong ( Halaman 15 )

mitra Sumendap: Pasangan nikah massal harus jadi agen informasi TARGET Pemkab Mitra menjadikan daerah kabupatennya bebas dari ‘kumpul kebo’ atau lebih dikenal dengan istilah ‘baku piara’, membutuhkan dukungan dari masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Untuk itu juga, Bupati Mitra James Sumendap SH memintakan pasangan yang telah mengikuti pernikahan massal pekan lalu, agar men-jadi agen informasi di masyarakat terkait dengan program ini. Baca: Sumendap ( Halaman 15 )

SSos mengungkapkan, kedatangan 3 orang perwakilan dari kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung tersebut, untuk bertemu Bupati James Sumendap SH guna mengklarifikasi soal tindaklanjut dugaan kekerasan yang terjadi di kampusnya, dan yang menjadi korban adalah warga Mitra, yakni Desril Walangow. “Perwakilan dari Politeknik Kelautan dan Perikanan

jutaan,” ungkap Kawatu. Kawatu menambahkan, untuk pelanggan umum akan diberikan beberapa tahapan sanksi jika belum membayar listrik. “1 bulan menunggak akan disegel, lalu jika sudah 2 bulan maka akan dilakukan pemutusan sementara dan 3 bulan menunggak dilakukan pembongkaran meter listrik. Ini akan kami lakukan karena sudah sebagian besar pelanggan umum menunggak diatas 2 bulan,” tambah Kawatu.(gebe)

USULAN FLAJ

Perwakilan Politeknik KP Bitung klarifikasi ke Pemkab Mitra Ratahan—Perwakilan Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Bitung, Selasa (24/11) kemarin, menyambangi kantor Bupati Mitra untuk mengklarifikasi soal tindaklanjut dugaan kekerasan yang dilakukan mahasiswa senior terhadap juniornya di kampus. Kepala Bagian Pemerintahan Umum dan Hubungan Masyarakat (Pemhumas) Pemkab Mitra, Frangky Wowor

tunggakan Pemkot Tomohon ada pada pembayaran Penerangan Jalan Umum (PJU) di 62 titik di Kota Tomohon dimana sudah 5 bulan belum dibayarkan dengan total tunggakan sebanyak Rp153,5 juta. Sementara untuk Lapas Anak Kota Tomohon, sudah 7 bulan belum bayar dengan total tunggakan sekitar Rp50 jutaan. “Sedangkan sisanya yakni pelanggan umum berjumlah 292 pelanggan yang menunggak dengan total Rp76

Bitung, datang untuk klarifikasi, bahwa mereka telah menindaklanjuti dugaan kekerasan tersebut,” ungkap Awo sapaan akrab Wowor, kemarin. Lebih lanjut, menurut Awo, dirinya juga sudah menjelaskan bahwa Bupati James Sumendap SH, menanggapi serius masalah ini. Baca: Perwakilan ( Halaman 15 )

Berkas Polres Minut tak pernah sampai ke Bupati Airmadidi—Untuk bisa mengurai kemacetan yang terus terjadi di Kabupaten Minut, Polres Minut mengusulkan agar dibentuk Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan (FLAJ) bersama dengan Pemkab Minut. Sayangnya, harapan baik yang akan dilakukan Polres Minut sepertinya tidak bakal tercapai. Terlebih dari penuturan Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK belum lama ini berkas usulan pembentukan FLAJ sudah lama

dimasukkan ke Pemkab Minut melalui Dinas Perhubungan (Dishub). “Sudah lama kita masukkan usulan berkas FLAJ ke Pemkab Minut, tapi sampai sekarang belum ada jawaban,” tutur Irianto. Penantian lama Polres Minut, saat coba dikonfirmasi Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, akhirnya terlontar jawaban yang sangat mengecewakan. Baca: Berkas ( Halaman 15 )

PERDAGANGAN

Pedagang di Pasar Beriman Tomohon dapat bantuan Tomohon—Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak, Selasa (24/11) kemarin, menyerahkan secara simbolis bantuan alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapan (UTTP) kepada para pedagang dan tukang kayu di Kota Tomohon yang dilaksanakan di kompleks Pasar Beriman. Bantuan ini merupakan wujud pemerintah kota dalam mengembangan ekonomi melalui penguatan sektor usaha mikro kecil dan menengah, dan program pemberdayaan masyarakat. Walikota pada kesempatan tersebut mengatakan sebagai wujud komitmen pemerintah, maka Pemkot Tomohon terus berupaya untuk merangsang pertumbuhan usaha ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan. “Program ini menjadi program prioritas untuk memberikan bantuan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat secara berkelanjutan, demi terciptanya percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,

WALIKOTA Tomohon didampingi Kadis Perindag saat memberikan bantuan kepada pedagang di pasar Beriman, kemarin.(foto: ist)

menuju UMKM yang mandiri. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga pendapatan keluarga dapat meningkat dan secara umum

meningkatkan pendapatan masyarakat,” tutup Eman. Saat bersamaan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tomohon, Ruddie Leng-

kong SSTP selaku penyelenggara kegiatan merincikan para pedagang yang menerima timbangan dacin berjumlah 304 orang, timbangan pegas 500, lemari kuliner 135, peralatan

tukang berupa alat sekap, bor, dan gergaji listrik sebanyak 30 set. “Saya berharap bantuan ini tidak akan dipindah tangankan dan dapat difungsikan dengan baik,” kata Lengkong.(gebe)

BIMTEK LPPD DAN LKPJ

Panjaitan: Jalankan tugas pemerintahan harus jujur Tondano—Dalam rangka agenda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dari Bagian Pemerintahan Umum, Selasa (24/11) kemarin, di ruang sidang kantor bupati, kembali melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan LPPD dan LKPJ kepala daerah Kabupaten

Minahasa dalam rangka kegiatan koordinasi penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2015. Bimtek tersebut, selain Bupati dan jajaran Pemkab Minahasa, juga dihadiri Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara,

Sihar Panjaitan Ak MM CA Cfr A yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Panjaitan menegaskan kepada jajaran pejabat eselon dan PNS yang ada di Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam menjalankan tugas pemerintahan harus memiliki kejujuran. “Intinya

PNS yang bekerja harus mendukung program pembangunan agar Minahasa bisa maju dengan cara kejujuran. Kalau niat baik kita melakukan pekerjaan dengan sungguhsungguh, tentu yang namanya pelanggaran pasti dapat dihindarkan seperti korupsi,” tutur Panjaitan.

Lanjutnya, baik pejabat eselon maupun staf di jajaran Pemkab Minahasa dalam melakukan pekerjaan harusnya melakukan tiga hal penting yakni jangan fiktif, jangan mark up dan jangan ingin. Baca: Panjaitan ( Halaman 15 )

AGENDA

TATA KELOLA PEMERINTAHAN

Humas Tomohon gelar Tinungki: Perangkat kecamatan, desa/kelurahan & BPD harus paham pembinaan keprotokolan Ratahan—Mewakili Bupati Mitra James Sumendap SH, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Ir BA Tinungki MEng berharap perangkat kecamatan, kelurahan/desa dan BPD bisa memahami tata kelola pemerintahan. Hal ini disampaikan Ti-nungki, ketika membuka sekaligus memberi materi pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Pemerintahan bagi Perangkat Kecamatan, Kelurahan/Desa dan BPD Kabupaten Mitra, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Umum dan Humas (Pemhumas), Frangky Wowor SSos, di Belang, Selasa (24/11) kemarin. “Pemerintah berharap mereka (perangkat kecamatan, kelurahan/desa dan BPD,red) untuk lebih me-

SEKKAB Mitra BA Tinungki didampingi Kabag Pemhumas Frangky Wowor dan Camat Belang, ketika memberikan materi tata kelolah pemerintahan.(foto:stenlypow/sk)

mahami pemerintahan di daerah. Dan memang dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam tata kelola pemerintahan, sehingga bimtek sangat penting dilaksanakan,” ujar Tinungki yang didampingi Wowor, disela-

sela bimtek kemarin. Lanjut Sekkab Tinungki, sangat penting juga dilaksanakannya Good & Clean Governance, agar pelaksanaan pemerintahan berjalan sesuai aturan dan bebas dari korupsi. Baca: Tinungki ( Halaman 15 )

Tomohon—Pemkot Tomohon melalui Bagian Humas dan Protokol, Selasa (24/11) kemarin, melaksanakan kegiatan pembinaan keprotokolan di lantai 3 Kantor Walikota Tomohon. Kasubag Protokol, Deesie Kaluntas SPd dalam laporannya mengawali kegiatan tersebut mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan tentang keprotokolan baik teori dan konsep maupun dari aspek teknis dan agar SDM khususnya aparatur pemerintah Kota Tomohon semakin memiliki pemahaman yang luas tentang tata aturan penyelenggaraan pemerintahan dalam keprotokolan di pemerintah Kota Tomohon khususnya di kecamatan dan kelurahan. Walikota Tomohon Jimmy F

Eman SE Ak dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabag Humas dan Protokol Herry Lantang SSTP mengatakan bahwa pembinaan keprotokalan sangat penting untuk dilaksanakan dan wajib diikuti oleh seluruh aparatur terkait di Pemkot Tomohon, agar nantinya mampu mandiri dan professional dalam mengatur acara-acara resmi di SKPD masing-masing. “Dengan pengetahuan akan keprotokolan, para peserta bisa menjadi penghubung atau jembatan antara SKPD dengan Bagian Humas dan Protokol dalam mengedepankan setiap acara di setiap SKPD agar nantinya kegiatan yang dilaksanakan akan berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya. Baca: Humas ( Halaman 15 )


MINAESA

PPNI ... Dari Halaman 14

“Kami pun selaku pemerintah Kota Tomohon sangat memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan di bidang kesehatan termasuk keperawatan di Kota Tomohon. Adapun program kami selaku pemerintah dalam menopang peningkatan mutu pelayanan di bidang kesehatan diantaranya penyaluran beberapa unit ambulance di semua rumah sakit di Kota Tomohon,” ujar Eman seraya berharap kiranya para segenap tenaga kesehatan termasuk didalamnya PPNI Kota Tomohon tetap terus bersinergi dalam membangun Kota Tomohon di bidang kesehatan. Sementara itu, Ketua Panitia Ns Magdalena Thomas S Kep MM dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan keakraban antara pengurus segenap komponen keperawatan di Kota Tomohoh dan sekitarnya serta menambah pengetahuan atau wawasan para tenaga perawat dan mahasiswa di bidang kesehatan. Hadir sebagai peserta para perawat dan mahasiswa keperawatan se-Sulut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPNI Harif Fadhillah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Provinsi Sulut Ns Arthur Lapian dan Ketua PPNI Kota Tomohon Djoice Kaunang.(gebe)

Korengkeng ... Dari Halaman 14 Kemudian diikuti juga oleh Tim Reformasi Kabupaten Kota meliputi Asisten Administrasi Umum, Inspektur, Kepala Bappeda, Kepala BKD, Kabag Ortal, Kabag Hukum dan Kabag Humas se-Sulawesi Utara. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulut Soni Sumarsono mengatakan bahwa reformasi birokrasi ini digulirkan sebagai upaya menjawab kebutuhan masyarakat bangsa dan negara akan birokrasi dan aparatur yang berkualitas. “Disamping itu dilakukan melalui pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan utamanya terkait dengan kelembagaan, ketatalaksanaan, perundangan-undangan, sumber daya aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, pola pikir dan budaya kerja,” kata Sumarsono. Sementara Sekdakab Jeffry Korengkeng didampingi oleh Asisten III Hetty Rumagit SH, Irban IV Meldy Lumintang ST MT, Sekban Bapelitbangda Drs Jonly Wua, Sekban BKDD Johnny Tendean AP MAP, Kabag Hukum Willem Nainggolan SH MM, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi dan Kasubag Kelembagaan Bagian Ortal Stenly Umboh SSTP MAP.(erbe)

Kambong ... Dari Halaman 14 Ditambahkan Kambong, begitu juga ikan air tawar jenis nila, mas maupun mujair, sangat diperlukan untuk pemenuhan para pengusaha restoran atau rumah makan Minut. “Mengingat visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati menjadikan Minut menuju daerah tujuan wisata 2015, maka kebutuhan perikanan Minut perlu dikembangkan pada objek wisata, khususnya untuk kuliner,” terang Kambong. Kambong mengakui, DKP Minut belum mengekspor berbagai jenis ikan. Namun demikian, tidak serta merta kebutuhan tersebut menurunkan tingkat ekonomi daerah. “Peran para pelaku usaha perikanan Minut inilah yang tentunya menjadi modal dalam meningkatkan ekonomi sejahtera,” ujar Kambong, sembari mengatakan akan lebih mengintensifkan Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun koperasi agar dapat mengelolah produksi perikanan untuk tujuan ekspor.(eres/brik-s)

Sumendap ... Dari Halaman 14 Dikatakan Sumendap, pemerintah terus mencari solusi terkait banyaknya pasangan yang telah hidup bersamasama, namun belum memiliki ikatan yang sah secara hukum dan agama. Untuk itu Bupati Sumendap meminta kepada seluruh pasangan yang telah dinikahkan secara massal pekan lalu, untuk menjadi agen pemerintah dalam hal perpanjangan informasi kepada masyarakat agar dapat mengikuti program pemerintah yakni menikah secara sah. “Ini agar ke depan Kabupaten Mitra ini bebas dari ‘baku piara’, dan kita tidak perlu lagi malu di masyarakat karena kita bisa hidup normal dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Ini juga menjadi tugas anda (pasangan nikah massal,red) untuk mensosialisasikan maksud dan tujuan pemerintah, berkaitan juga dengan program kawin massal,” tegas Sumendap. Lanjutnya, Pemkab Mitra melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), tahun 2016 akan menggelar kembali program nikah massal dimana sesuai rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret dan Agustus. “Kami berusaha mencari jalan keluar terkait dengan hal ini. Kiranya melalui program nikah massal ini, pemerintah berharap, jumlah pasangan ‘baku piara’ di Mitra bisa menurun. Dan yang lebih penting lagi, jangan sampai program ini disalahartikan, sehingga muncul masalah baru lagi. Saya harap pasangan yang telah nikah massal menjadi contoh,” ujarnya. Ditambahkannya, bagi pasangan yang telah mengikuti program nikah massal lalu, jangan pernah malu. Karena ini penting, sebab pemerintah sudah memfasilitasi semuanya. “Jangan berpikir karena nikah massal tidak ada pesta istimewa, jangan lupa bisa saja mereka yang nikah dengan pesta yang mewah, setelah itu harus menutup hutang piutang, karena demi gengsi di masyarakat. Yang lebih penting nikah biasa-biasa saja, namun rumah tangganya langgeng sampai tua,” tandas Sumendap.(esel)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

RABU 25 NOVEMBER 2015

15 14

JWS optimis proyek revitalisasi Danau Tondano selesai 2016 Pariwisata Minahasa diyakini akan makin maju

KABAG Hukum Paulin Puansalaing saat menggelar kegiatan penyuluhan hukum.(foto: boyz/sk)

BUPATI Minahasa saat meninjau lokasi proyek revitalisasi Danau Tondano.(foto: erwin/sk)

SALAH satu pemateri saat memberikan beberapa pengertian terkait hukum di masyarakat.(foto: boyz/sk)

USAI penyampaian materi, sejumlah peserta menyampaikan beberapa pertanyaan terkait korupsi daerah dan dana desa.(foto: boyz/sk)

PENYULUHAN HUKUM

Bagian Hukum hadirkan pembicara bahas korupsi Airmadidi—Bagian Hukum Pemkab Minut, Selasa (24/11) kemarin, menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum di aula Bappelitbang, dengan menghadirkan Ka Kanwil Hukum & HAM Drs Rosman Siregar SH MH, Kasi Datun Kejari Airmadidi Danur Suprapto SH, dan Praktisi Hukum Ruiman Ignatius Rongkonusa SH. Asisten III Pemkab Minut Dra Wilhemina Dimpudus membuka kegiatan, dengan menyampaikan berbagai hal terkait penyuluhan hukum yang nantinya sangat penting untuk diperhatikan. “Penyuluhan hukum menangani korupsi di daerah, patut kita ketahui. Sehingga, kedepannya tidak ada lagi perangkat pemerintah maupun desa

yang terjebak, terutama dalam pengelolaan anggaran daerah dan desa,” tutur Dimpudus. Ka Kanwil Hukum & HAM Drs Rosman Siregar SH MH menjelaskan, tindak pidana korupsi di Indonesia sudah begitu meluas, perkembangannya terus meningkat dari tahun ke tahun, baik jumlah kasus, kerugian keuangan negara maupun modus operandinya, dilakukan secara sistematis dan lingkupnya sudah merambah ke seluruh lini kehidupan masyarakat. “Untuk itu, upaya penanggulangan korupsi lewat kebijakan perundang-undangan dan penegakkan hukum pidana telah cukup lama dilakukan, namun korupsi ada dan sulit diberantas, hal tersebut karena korupsi berkaitan dengan berbagai kompleksitas

masalah lainnya,” tandas Siregar. Sementara itu, Kepala bagian (Kabag) Hukum Pemkab Minut Paulin Puansalaing SH menambahkan, mengingat kompleksitas masalahnya, maka kebijakan penanggulangan korupsi memang tidak dapat diatasi secara fragmentaris, tetapi harus secara integral. “Penyelewengan keuangan negara atau keuangan daerah seringkali terjadi. Mulai pada saat persiapan, perencanaan, pembentukan maupun pada saat pelaksanaan suatu anggaran keuangan negara. Oleh karena itu, perlu pemahaman mendalam, sehingga bisa direalisasikan dalam anggaran daerah dan desa,” tutup Puansalaing.(eres)

Tondano—Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), Selasa (24/11) kemarin, mengecek proyek pembangunan revitalisasi Danau Tondano yang panjangnya sekitar 1,7 Km. Peninjauan ini dilakukan mengingat jalan yang dibuat dipinggir danau dari Kelurahan Roong sampai Kelurahan Tounsaru ini dalam pembangunannya menelan anggaran cukup besar dalam 2 tahap dari pemerintah pusat. Dalam peninjauan yang dilakukan oleh Bupati Minahasa ini, turut didampingi sejumlah kepala dinas dan camat serta pimpinan perusahan. Bahkan proyek yang sementara dikerjakan oleh pihak ketiga ini dari penimbunan hingga pembuatan tanggul serta jalan yang lebarnya 6 meter dan panjang sekitar 1,7 km ini, dipastikan akan diselesaikan sesuai batas waktu yang ditentukan. “Kalau tak ada halangan, proyek revitalisasi danau ini akan selesai tahun depan. Intinya kalau jalannya sudah rampung berarti kemajuan Minahasa melalui Danau Tondano ini akan jadi obyek wisata,” terang JWS. Dikatakan JWS, ada sejumlah saluran air yang berasal

MUSIM PENGHUJAN

Lurah diminta waspada potensi bencana Tomohon—Walikota Jimmy F Eman SE Ak melalui Sekda Dr Arnold Poli memerintahkan aparat Lurah di Kota Tomohon untuk waspada melihat potensi ben-

PELATIHAN KOMPUTER

Pemuda Minahasa dapat bekal dari Disnaker Sulut Tondano—Demi menunjang para pemuda yang ada di Kabupaten Minahasa, maka Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulut akan membekali ketrampilan kepada generasi muda Minahasa, atas berkat kerja sama antara Disnaker dengan DPD KNPI Minahasa. Hal ini dikatakan Ketua KNPI Minahasa, Jemmy Ringkuangan AP MSi kepada koran ini, Selasa (14/11)

kemarin. Menurut Ringkuangan, untuk menunjang program pemerintah Provinsi Sulut “ayo kerja”, sehingga layaknya para pemuda yang ada di Sulut khususnya Minahasa perlu mengikuti pelatihan ketrampilan seperti komputer. “Pelatihan komputer ini memang sangat penting dan dibutuhkan oleh perkantoran, baik pemerintah mau-

pun swasta. Sebab sekarang ini sudah zamannya elektronik sehingga bagi orang yang bisa menjalankan komputer sangat dibutuhkan,” terang Ringkuangan. Lanjutnya, lewat kegiatan pembekalan pelatihan ini, dirinya sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulut, Marcel Sendow SH MSi karena sudah mempercayakan ke-

Panjaitan ... Dari Halaman 14 “Tiga hal ini penting dilakukan agar kita membuat sesuatu yang nyata sesuai RKA (Rencana Kerja Anggaran), dengan anggaran yang tentu di sesuaikan dan menjauhkan keinginan untuk mengambil keuntungan yang akhirnya kita bisa korupsi dengan cara membuat anggaran yang fiktif dan mark up,” tandas Panjaitan. Lanjut dikatakannya juga, sebagai PNS, baik pejabat maupun staf harus menjadi

menjadi pelayan dan saling memperhatikan terhadap sesama terutama kepada masyarakat. “Tingkatkan kinerja dengan kejujuran sebagai pelayan masyarakat, terutama dalam memberikan pelaporan terhadap pimpinan, dan bangun koordinasi yang baik. Jalankan program kerja dan anggaran sesuai yang direncanakan sehingga mudah dipertanggung jawabkan dan semua yang sudah dikerjakan

wajib dilaporkan,” ungkap Panjaitan. Bila pekerjaannya sesuai RKA, katanya, maka pasti tidak akan ada masalah dalam memberikan pertanggungjawaban kepada BPKP. “Pesan saya kepada semua PNS di jajaran Pemkab Minahasa agar dapat mendukung Bupati untuk membuat sesuatu yang benar guna membangun Minahasa ini bisa sukses,”pungkasnya.(erbe)

Tinungki ... Dari Halaman 14 “Kita juga harus mensukseskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni mewujudkan Nawacita. Dimana, pembangunan akan dimulai dari bawah atau dari pinggiran, lebih tepatnya dari desa. Kalau desa maju, pasti kecamatan akan maju, begitu juga dengaan kabupaten hingga provinsi pasti maju,” kata Tinungki. Sementara itu, Kabag Pemhumas, Frangky Wowor SSos, dalam laporannya menya-

takan pelaksanaan Bimtek adalah salah satu upaya untuk lebih memperjelas apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masingmasing perangkat baik yang ada di wilayah kecamatan maupun di desa/kelurahan dan BPD. “Ini perlu dan penting dilaksanakan guna mengindentifikasi masalah tata kelola pemerintahan yang ada. Sehingga dalam penye-

lenggaran pemerintahan berjalan sesuai dengan UndangUndang dan peraturan yang berlaku,” tan-dasnya. Hadir pada pelaksanaan Bimtek tersebut, selain Sekkab Mitra Ir BA Tinungki MEng, Kabag Pemhumas Frangky Wowor SSos, Camat Belang Made Alit, hadir sebagai peserta perangkat kecamatan, desa, BPD dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, juga masyarakat sekitar.(esel)

dari lahan persawahan di Tondano ini akan dibuatkan gorong-gorong supaya bisa mengalir seperti biasa dan tidak tersumbat. “Selain gorong-gorong sebagai saluran air, juga akan dibuatkan jambatan. Dimana fungsi jembatan tersebut guna bisa dilewati perahu jet sky. Sebab bilamana di Danau Tondano sudah ada jet sky, maka para wisatawan akan tertarik untuk datang menyaksikan permainan air tersebut dan melihat keindahan alam di danau yang menjadi salah satu aset kita ini,” beber JWS. Lanjut ditambahkannya juga, untuk memajukan pembangunan di Minahasa, salah satunya ada di sektor pariwisata. Selain lebih dikenal oleh masyarakat umum tentang keindahan Danau Tondano, juga bisa merasakan kenikmatannya karena udaranya sejuk dan bebas polusi. “Dipastikan tahun depan bukan hanya jalan yang telah dibangun di pinggir danau, melainkan eceng gondok juga sudah bersih. Intinya Danau Tondano mendatang akan bagus dikunjungi karena yang jadi kendala sekarang yakni eceng gondok akan dibersihkan,” pungkas JWS.(erbe)

giatan pelatihan ini kepada pemuda Minahasa. “Kami berharap lewat pelatihan ini mampu melahirkan tenagatenaga muda yang handal dan mampu bersaing di masa sekarang dan akan datang. Melalui pelatihan tersebut yang akan dilaksanakan di Tondano selama 1 bulan sejak besok (hari ini,red) dengan peserta yang jumlahnya sekitaran puluhan orang ini, diharapkan peserta bisa mengikutinya dengan baik,” ujar Ringkuangan saat didampingi Sekertaris KNPI Edwin Pratasik.(erbe)

cana. Utamanya menghadapi musim penghujan yang intensitasnya mulai tinggi. “Curah hujan tinggi bisa menimbulkan bencana. Semua lurah harus pro aktif membersihkan saluran-saluran air,” kata Poli baru-baru ini. Yang paling penting adalah lurah harus selalu melihat titiktitik yang rawan bencana. “Jika ada warga yang tinggal di bantatan sungai, harus diingatkan untuk waspada saat hujan deras. Sebaiknya diungsikan sementara untuk meminimalzir potensi bencana,” ujar Poli. Poli mengatakan lurah merupakan ujung tombak pemerintahan yang melihat lebih ke dalam soal masalah sosial kemasyarakatan termasuk potensi-potensi bencana. “Jika hujan sudah 2-3 hari turun, harus waspada. Lurah harus terus berkoordinasi dengan camat untuk saling memantau dan memberi informasi kepada instansi terkait,” tandasnya.(gebe)

Perwakilan ... Dari Halaman 14 Karena sudah kesekian kali warganya yang melanjutkan studi di luar Mitra, mengalami kekerasan fisik yang luar biasa, bahkan ada yang sampai meregang nyawa. “Bupati sangat mengecam

tindakan kekerasan yang terjadi pada warganya, sehingga dirinya hal ini langsung ditindaklanjuti dan mengeluarkan statment tegas karena berdasarkan laporan masyarakat yang dikuatkan dengan bukti.(esel)

Berkas ... Dari Halaman 14 Singal mengtakan, berkas usulan tersebut tak pernah sampai ke meja miliknya. “Saya tidak tahu kalau ada usulan pembentukan itu, karena belum ada sampai ke saya. Nanti saya coba pertanya-

kan ke Sekertaris Dishub, karena kalau rencana itu untuk kebaikan Minut kedepan maka secepatnya akan saya tandatangan. Tapi ini usulan tersebut tak pernah sampai ke saya,” tutup Singal.(eres)

Humas ... Dari Halaman 14 Diakhir sambutannya, Lantang berharap semoga dengan kegiatan ini akan banyak memberikan bekal pengetahuan dalam pengaturan tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan yang merupakan pedoman bersama dalam penyelenggaraan pemerintahanan dan kegiatan

kemasyarakatan. Hadir dalam kegiatan ini selaku narasumber Kasubag Protokol Eksternal Biro Umum Setda Provinsi Sulut, Para camat dan Lurah seKota Tomohon serta perwakilan dari seluruh SKPD lingkup Pemerintah kota Tomohon.(gebe)


RABU 25 NOVEMBER 2015 NOMOR 02910 TAHUN X

Minsel siap sambut MEA KRIMINALITAS CURANMOR

Buser Polres Minsel ringkus tersangka NS

Pemkab dorong produk unggulan bersaing dengan negara luar Amurang–Menghadapi agenda Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Desember 2015 mendatang, Kabupaten Minsel nyatakan diri siap. Pemkab pun mendorong agar produk unggulan di Kabupaten Minsel siap secara profesional dan bisa bersaing dengan negara luar. Demikian dikatakan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel, Adrian Sumuweng, SP M.Si

kepada sejumlah wartawam, Senin (23/11). Dikaatakannya, agenda MEA sangat baik, namun dirinya juga berharap produk-produk harus berkualitas. “Kesiapan Minsel menuju MEA, Desember 2015 mendatang menyatakan siap. Hanya saja, produk-produk unggulan Minsel seperti beras, sayur mayur dan produk lainnya harus unggul dan berinovasi dengan Negara

lain. Artinya, jangan permalukan dengan produk Negara ASEAN. Pastinya, produk Negara ASEAN akan masuk di Minsel setelah MEA 2015 dimulai,” ujarnya. Lebih lanjut ditambahkannya, persoalan utama terkait produk Minsel dimana konsumsi masyarakat harus berkualitas. Pasalnya, produk luar yang akan banjir di Minsel dipastikan lebih bagus

lagi. Dimana, Jika produk Minsel benarbenar bersaing saat MEA berlangsung, jelas tidak akan memberikan dampak bagi kelangsungan hidup masyarakat. Memang diakuinya, bila produk Minsel telah berada di luar Minsel, semisal di Jakarta, Surabaya atau pun diluar Indonesia. “Apakah produk Minsel tersebut bisa dijamin. Soal hal diatas, dirinya menjamin 100 persen tidak akan bermasalah. Karena memang, khusus produk beras dan sayur mayor sangat berinovasi serta unggul dari daerah lain?,”sebut mantan Camat Sinonsayang ini. Su-

muweng juga menjelaskan, supaya tidak mempermalukan Negara ASEAN bahwa produk Minsel harus berbasis bahan organic. Sedangkan soal daging misalnya, sapi, ayam, babi dan ikan pengawetannya juga harus awet dan higenis. Sedangkan pakaian atau sandang juga harus memiliki inovasi. “Apapun bahan atau produk yang akan digunakan menujuh MEA Desember 2015, maka semua produk asal Minsel harus berkualitas. Sehingga, bisa laku di Indonesia. Dari pada produk asing yang masuk di daerah, lebih memilih karena harga murah dan kualitas lebih baik,” tutupnya.(esem)

RANPERDA APBD 2016

Komisi I tuntaskan agenda pembahasan

TERSANGKA kasus curanmor yang meresahkan akhirnya dibekuk kepolisian.

Sindikat pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial NS alias Nico (17), warga Malalayang jaga IV, akhirnya berhasil diringkus Buser Polres Minsel, di wilayah Motoling, Senin (23/11) lalu sekitar pukul 18,10 Wita. Dan selain berhasil meringkus tersangka NS yang merupakan pemain lama, Buser Polres Minsel juga berhasil mengamankan 1 unit kendaraan motor jenis Honda Beat Pop dengan nomor polisi DB 2088 BS. Menurut Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Syaful Wachid SIK, bahwa tersangka bersama barang bukti curian yakni 1 unit sepeda motor, oleh pihaknya sudah diserahkan ke Polresta Manado. “Tersangka merupakan pemain lama dan biasa beroperasi di wilayah Motoling, namun sudah hijrah ke Manado. Dan karena TKP pencurian kendaraan motor terjadi di lapangan Bantik dan masuk wilayah kerja Polresta Manado, maka tersangka sudah kami serahkan ke Polresta Manado untuk diproses selanjutnya,” terang Wachid didampingi KBO IPTU Mochamad Nandar SIK. Lanjut kedua perwira muda ini, dalam memberantas pelaku kejahatan, pihaknya tidak pandang bulu dan tetap bekerja maksimal serta professional. “Untuk mewujudkan terciptanya suasana aman dan kondusif di wilayah kerja kami, maka kami tetap akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap dan menangkap siapa saja yang terlibat dalam aksi kejahatan. Dan kami juga sangat mengharapkan peran aktif dari semua lapisan warga dalam menjaga keamanan bersama serta memberikan informasi soal terjadinya tindak kejahatan,” pungkasnya. (jepe)

SUASANA pembahasan Ranperda APBD 2016 Komisi I Dekab Minsel

Amurang—Dilaksanakan secara marathon dalam Tiga hari berturut-turut, akhirnya Komisi I Dekab Minsel menuntaskan tanggung jawabnya dalam membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Minsel tahun anggaran 2016. Menurut Wakil Ketua Komisi I Dekab Minsel Verke Pomantow, saat diwawancarai harian ini, Selasa (24/ 11) kemarin mengatakan, meski harus bekerja ekstra sampai dengan malam hari dan menjelang subuh, namun pihaknya merasa bangga karena mampu menyelesaikan semua agenda pembahasan bersama SKPD yang menjadi mitra kerja. “Sudah menjadi tanggung jawab saya

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

bersama teman-teman Dewan untuk membahas Ranperda APBD sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Oleh sebab itu, meski harus pulang larut malam atau bahkan sampai subuh, namun kami tetap berupaya agar pembahasan APBD harus segera dituntaskan sesuai de-

ngan jadwal yang sudah ditetapkan ungkap Pomantow bersama rekan Komisi I Ivone Rarang, Ronald Pinasang, Michael Sengkey, Frini Simbar, Gino Rumokoy dan lain-lain. Ditambahkan Pomantow, pihaknya akan terus mengawal setiap program kerja yang tertuang dalam Ran-

perda tersebut, agar benarbenar terlaksana dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat Minsel pada umumnya. “Pembahasan memang sudah selesai, tapi itu bukan berarti tugas kami dalam pelaksanaan APBD 2016 sudah selesai, melainkan kami tetap

akan mengawasi dalam pelaksanaannya, agar terlaksana sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujar Politisi partai PDIP ini yang juga dipercaya untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai Ketua Komisi I Dekab Minsel.(jepe)

PIALA KAPOLRES MINSEL

PS Haleluya Pondang libas Pakuure FC 4-1 TIM PS Haleluya Pondang didampingi pelatih da lurah Pondang jelang laga.

Amurang--Pertandingan Sepak Bola antar club seKabupaten Minsel, dalam rangaka memperebutkan Piala Kapolres Cup Minsel 2015, mempertemukan PS Haleluya Pondang dan Pakuure FC, Selasa (24/11) kemarin, di Lapangan Pondang Kecamatan Amurang Timur. Dimana, PS Haleluya Pondang berhasil menang telak atas Pakuure FC dengan skor 4-1. 4 gol dari PS Haleluya Pondang masing-masing 2 gol dicetak oleh nomor punggung 10 Vicky dan 2 gol lainnya dijebloskan oleh pemain nomor punggung 12 Enal Musila, sementara 1 gol tunggal Pakuure FC dicetak oleh nomor punggung 4. Menejer tim PS Haleluya Pondang Stevanus Mentu didampingi Pelatih kepala Yani Lapod dan assisten pelatih Fanly Repi dan offi-

sial Pdt Lery Walangitan STh kepada koran ini sangat bersyukur dengan hasil awal pertandingan oleh PS Haleluya Pondang. "Puji Tuhan ini hasil yang baik, karena tim bekerja maksimal dalam memenuhi target. Dan semoga hasil ini anak-anak tidak langsung puas karena masih ada beberapa pertandingan lagi," ujarnya. Sementara itu, Penanggungjawab Lurah Pondang Alfian Lapod SE MSi berterima kasih kepada pemain PS Haleluya Pondang yang sengat penuh semangat bermain untuk memenangkan pertandingan kemarin. "Tetap fokus pada pertandingan selanjutnya, jangan dulu merasa puas. Dan saya harapkam pertandingan berikutnya akan lebih baik lagi," ucap Lapod. (esem)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.