Swara kita 26 juni 2015

Page 1

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman JUMAT 26 JUNI 2015 NOMOR 02809 TAHUN IX PILKADA

SELEBRITI

Anggaran pengamanan bervariasi

RALINE SHAH

Simpan kenangan di bulan ramadhan BULAN Ramadhan tentunya sudah sangat ditunggu oleh semua umat muslim di dunia. Begitu juga dengan Raline Shah. Bulan puasa ini dianggapnya sebagai salah satu momen tepat untuk refleksi diri. Bukan hanya sebagai bulan penuh berkah saja, momen puasa ternyata juga menyimpan beberapa kenangan kecil untuk Raline Shah. Yap, aktris cantik itu ternyata punya banyak cerita selama menjalani ibadah puasa saat masih kecil. Baca: Simpan ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL Aung San Suu Kyi tak bisa jadi presiden PARLEMEN Myanmar, Kamis (25/6) kemarin, menolak amandemen konstitusi negeri itu yang melarang tokoh oposisi Aung San Suu Kyi mencalonkan diri sebagai presiden. Pemungutan suara di parlemen—yang berlangsung setelah perdebatan selama tiga hari—menghasilkan hanya 388 suara yang mendukung amandemen konstitusi. Baca: Aung ( Halaman 2 )

POJOK Mereka yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari. (Edgar Allen Poe)

Jakarta—Anggaran pengamanan untuk Pilkada 2015 menjadi salah satu kendala yang dipermasalahkan oleh DPR RI karena beberapa daerah masih belum memasukannya ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, dana keamanan pilkada berdasarkan UndangUndang memang sepenuhnya dise-rahkan kepada daerah. Me-nurutnya, ketersediaan ang-garan pengamanan di daerah pun sangat bervariasi. “Daerah yang sudah disediakan maupun yang belum dianggarkan ternyata bervariasi, tergantung daerah padat penduduk, tingkat kepadatan pemilihan daerah tingkat dua, maupun tingkat provinsi,” kata Tjahjo, Kamis (25/6) kemarin. Tjahjo mengatakan data yang ada di tangannya harus dipahami bersama, termasuk oleh kepala daerah yang mau maju untuk kembali masuk di periode kedua. Anggaran pengamanan dinilai harus cepat tercukupi. “Baik untuk pengamanan, baik untuk KPU-nya. Maka itu harus cepat diselesaikan,” katanya. Pilkada serentak periode pertama akan dilaksanakan pada akhir tahun, untuk memilih 269 Kepala dan Wakil Kepala Daerah (yang meliputi sembilan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur) dan 224 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta 36 pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, Pilkada serentak akan dilaksanakan bertahap, yakni tahap pertama pada 9 Desember 2015, tahap kedua pada Februari 2017, tahap ketiga pada Juni 2018, tahap keempat pada 2020, tahap kelima tahun 2022 dan tahap kelima pada 2023. Jika semua tahapan itu berjalan tanpa hambatan dan sesuai rencana, Pilkada serentak secara nasional baru bisa dilaksanakan pada 2027. Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dan pemerintah mengadakan rapat gabungan membahas temuan BPK atas dugaan suap anggaran KPU dan persiapan akhir pilkada 2015, pada Kamis (25/6) siang kemarin. Baca: Anggaran ( Halaman 2 )

Baca: Pajak ( Halaman 2 )

SHS: Urusan tanah harus dikembalikan ke Pemda Menjadi urusan wajib untuk meminimalisir gejolak sosial Manado—Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarudajang (SHS) mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, agar memperjuangkan aspirasi dari daerah dalam hal mengembalikan pengurusan pertanahan kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Hal ini ditegaskan oleh SHS saat menerima kunjungan kerja Komite I DPD RI yang dipimpin Wakil Ketua Komite I DPD-RI Benny Ramdhani dalam rangka

GUBERNUR Sulut SH Sarundajang bersama Wakil Ketua Komite I DPD RI Benny Ramdhani.(foto: ist)

melakukan uji Publik Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanahan yang di-

gelar Kamis (25/6), di ruang rapat CJ Rantung kantor Gubernur Sulut. Dikatakan

GELOMBANG PANAS PAKISTAN

SHS, urusan pertanahan harus diberikan kewenangan kepada Pemda karena memperhatikan dasar UndangUndang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerin-tahan daerah. Hal ini juga terkait dengan otonomi daerah, pendelegasian tugas ini dianggap perlu karena pihak Pemda lebih memahami daerah teritorial. Urusan tanah juga menjadi urusan wajib pemda untuk meminimalisir gejolak sosial. Baca: SHS ( Halaman 2 )

DANA ASPIRASI

Kemlu: Tak ada laporan korban WNI Pemerintah isyaratkan penolakan

ini mengaku terus mengawasi perkembangan di negara tersebut. Menurutnya, Indonesia akan selalu siap membantu pemerintah Pakistan jika diperlukan.

Jakarta—Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mencuatkan opsi penolakan terhadap usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi DPR. “Semua mengatakan ada dasarnya tetapi kan ini belum. Jadi bisa saja (ditolak),” kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6) kemarin. JK mengatakan usulan DPR tersebut bisa saja ditolak oleh pemerintah melalui beberapa celah, misalkan angka nominal dana aspirasi, mekanisme penyaluran anggaran yang kemudian berpeluang tak dimasukkan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Belanja Negara (RAPBN) 2016. Secara personal, JK tak setujui poin dana aspirasi yang menyamakan nominal setiap daerah pemilihan (dapil). Dia merasa kebutuhan dan jumlah penduduk setiap dapil berbeda dan tidak bisa disamakan. Tak hanya itu, menurut JK, usulan program UP2DP bukan satu hal baru yang kemudian menghasilan fungsi dan manfaat baru baik bagi DPR ataupun masyarakat.

Baca: Kemlu ( Halaman 2 )

Baca: Pemerintah ( Halaman 2 )

SEORANG pria parubaya seakan tak mau beranjak dari curahan air untuk menjaga suhu tumbuhnya tetap stabil. Sebab, suhu di Pakistan mencapai 45 derajat celcius akibat gelombang panas.(foto: ist)

Jakarta—Kementerian Luar Negeri RI mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait jumlah korban yang merupakan warga negara Indonesia akibat terkena dampak gelombang panas di Pakistan.

“Dari semalam belum ada laporan jatuhnya korban WNI. Harapan kami tidak ada tetapi akan kami terus ikuti,” ujar juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (25/6). Pria yang akrab disapa Tata

Sistem pengadaan barang/jasa secara konvensional

Tak mampu menjawab kebutuhan persaingan usaha yang sehat Sistem pengadaan barang/jasa secara konvensional tidak lagi cocok atau tak mampu menjawab kebutuhan akan efisiensi, efektifitas, transparansi, akuntabilitas dan persaingan usaha yang sehat. Sehingga pada pelaksanaannya memunculkan berbagai penyimpangan dalam berbagai bentuk seperti suap, pengaturan spesifikasi tender (persekongkolan), konflik antar pengusaha, konflik kepentingan, favoritisme pemenang kontrak, penunjukan langsung, penurunan kualitas barang maupun penggelembungan harga barang. UNTUK itulah digelar Multistakeholder Meeting “Pemantauan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik di Lingkungan Pemerintah Daerah di Sulut”, kerjasama Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan Yayasan Suara Nurani Minaesa (YSNM), yang digelar di salah satu hotel di Ranotana, Kamis

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

(25/6) sore kemarin. Peserta antara lain Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sulut, LPSE Manado, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan pers. Jull Takaliuang dari YSNM mengatakan, di tengah banyaknya persoalan, sistem

pengadaan secara elektronik (E-Procurement) dianggap sebagai alternatif solusi mengatasi persoalan pada pengadaan konvensional. Pelaksanaan e-procurement diperkirakan mengurangi harga antara 3%-20% dari harga perolehan dengan metode tradisional. Baca: Tak ( Halaman 2 )

PESERTA Multistakeholder Meeting foto bersama usai kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Manado, Kamis (25/6) sore kemarin.(foto: farry/sk)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN Simpan ... Dari Halaman 1 Salah satu kenangan kecil yang masih diingatnya betul adalah hadiah dari kedua orang tuanya bila mampu menjalani puasa dengan baik. Selain itu, dia juga masih ingat betul menu bubur masjid yang selalu ia dapatkan di kampung halamannya. “Aku puasa nanti dikasih ini, puasa setengah hari itu boleh makanan ini. Harusnya puasa bagus ya, tapi ini ada imbalannya. Nggak bandel sih. Ada bubur mesjid. Aku kebiasaan dari kecil makan itu sama kurma, jadi kebiasaan. Makanya sampai bawa ke Jakarta itu bubur aku taruh freezer, itu cuma ada di medan,” ujar Raline Shah di Jakarta Selatan, Rabu (24/6) lalu. Selain kenangan, Raline Shah juga punya ritual khusus dalam menyambut bulan puasa. Ritual itu adalah ziarah di kampung halamannya, Medan. Dia juga membatasi aktivitasnya di dunia hiburan agar bisa semakin dekat dengan keluarga. “Ritual balik dua hari sebelum puasa. Ziarah di Medan, sahur, buka sama orangtua. Banyakin relax di rumah. Kerja di rumah saja,” pungkasnya.(kplc)

Aung ... Dari Halaman 1 Jumlah ini kurang dari batasan minimal 75 persen suara yang dibutuhkan untuk mengesahkan amandemen. Walau Myanmar sudah mulai menempuh reformasi politik sejak 2010, parlemen Myanmar masih didominasi anggota militer dan para mantan jenderal. Sebelum pemungutan suara ini, Suu Kyi mengatakan, “perubahan sejati” di Myanmar tergantung pada perubahan konstitusi. Dalam rancangan konstitusi baru itu, klausul yang mencegah Suu Kyi menjadi presiden dan yang mempertahankan peran militer dalam politik dengan mengizinkan fraksi angkatan bersenjata menguasai seperempat kursi parlemen dihapus. Liga Nasional Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi diperkirakan mendapat suara besar dalam pemilihan umum yang rencananya akan berlangsung akhir tahun ini walau tanggal persisnya belum ditentukan. Menurut konstitusi Myanmar, Aung San Suu Kyi tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden karena terdapat pasal yang menetapkan seseorang tidak bisa menjadi presiden jika memiliki anak berstatus “warga asing”. Aung San Suu Kyi memiliki anak dengan status “warga asing” karena pernah menikah dengan Michael Aris, seorang warga Inggris. Pada 1990 NLD meraih kemenangan dalam pemilu, tetapi junta militer tidak mengakuinya dan merebut kekuasaan sebelum menggelar pemilihan umum tahun 2010, yang dianggap tidak berlangsung secara demokratis.(komc)

Tak ... Dari Halaman 1 Hal ini dilakukan karena sumber pasokan yang diakses dalam jumlah yang lebih banyak sehingga barang lebih kompetitif. Efisiensi juga terjadi dalam proses pembelian, penagihan, dan pembayaran diperkirakan sebesar 25%-30% dibandingkan dengan proses metode tradisional. Selain keuntungan tersebut, berbagai literatur lain juga banyak menjelaskan dampak positif jika pemerintah dan pengusaha berpartisipasi dalam pengadaan secara elektronik, di antaranya menghemat waktu dan biaya, paperless, terhindar dari tuduhan KKN karena tidak ada pertemuan (kontak langsung) antara panitia dan peserta tender, serta mereduksi konflik di antara sesama pelaku usaha. “Kelebihan-kelebihan EProcurement ditambah kisah keberhasilan pemerintah daerah seperti pemerintah kota Surabaya yang sukses menerapkan layanan dengan cukup baik dan efektif menurunkan harga pengadaaan barang dan jasa, semakin mendorong masifnya kampanye layanan ini,” ujarnya. Namun demikian masyarakat tetap menganggap bahwa masih ada ruang terjadinya penyimpangan, karena minimnya pengawasan masyarakat akibat transparansi dokumen tender yang telah selesai dilaksanakan tidak bisa akses oleh publik. Belakangan juga mulai berkembang informasi jika ada indikasi permainan terkait pengaturan bandwith internet untuk kompetisi peserta, spesifikasi dan pemaketan yang mengarah pada bidder tertentu, adanya intervensi kepada panitia pengadaan/ULP. Atas dasar inilah maka penting bagi stakeholder yang berkepentingan termasuk anggota DPRD sebagai pembuat kebijakan anggaran serta organisasi masyarakat sipil mengambil upaya bersama untuk mengawasi pengadaan barang dan jasa secara elektonik. Kes Tuturoong dari ICW menjelaskan, pihaknya membuat tools untuk menganalisa maupun mengotrol serta bisa mengetahui mana proyekproyek yang bermasalah. Dengan tools ini bisa tahu resiko akan dikorupsinya proyek-proyek tersebut. “Kami mengembangkan sistem PFA (Potential Fraud Analysis) dan kami tahu tools ini masih kecil karena belum terdistribusi ke daerah-daerah. Dengan tools ini kita bisa melihat resiko-resiko dengan 5 tipe salah satunya besarnya nilai kontrak dan pemenang yang berulang-ulang. Dalam sistem PFA ini kita bisa melihat bagaimana potensi baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah,” ujarnya. Sementara itu Lucky Tombuku dari LPSE Sulut mengatakan, LPSE memberikan kemudahaan kepada peserta tender dengan dibangunnya biling untuk mengupload file di kantor LPSE, bahkan memberikan pelatihan-pelatihan bagi penyedia jasa LPSE. “Kami juga sudah memiliki website sirup.co.id,” ujarnya. Diketahui, saat ini Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) terus mengembangkan keberadaan LPSE yang menyediakan informasi pengadaan secara online, baik yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah. Hingga Mei 2015 telah terdapat 627 LPSE. Sajian informasi itu tentu membuka peluang bagi organisasi masyarakat sipil untuk mengawasi proyek-proyek pengadaan yang dilakukan secara elektronik melalui rekam-proses informasi yang tersaji di setiap LPSE. Tujuannya, memberikan pemahaman tentang konsep monitoring proyek e-procurement untuk para pengambil kebijakan anggaran di tingkat daerah, menginisiasi upaya bersama antara wakil rakyat dan CSO di tingkat daerah untuk mengawal PBJ dan mencegah korupsi, dan mendorong iklim usaha yang sehat, transparan dan kompetitif bagi peserta pelaksana kontrak PBJ di daerah. “Kami berterima kasih sudah diberikan banyak masukan dari para pelaku tender, LPSE, dan lainnya,” ujar moderator acara Pitres Sombowadile.(dewe)

JUMAT 26 JUNI 2015

2

JK akui kinerja sejumlah menteri tak memuaskan Jakarta—Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui sejumlah menteri bidang perekonomian kinerjanya tidak sesuai yang diharapkan. Menteri yang kinerjanya tak memuaskan ini tak mencapai target yang dibebankan. “Ya ada yang mencapai (target), ada yg masih bekerja. Tidak semuanya (menteri) tentu (berkinerja sesuai harapan),” kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6). Menurutnya, menteri yang belum mencapai target ini harus didorong kinerjanya

sehingga bisa mengejar target pemerintahan Jokowi-JK. Dengan begitu, waktu yang jadi patokan tidak bisa hanya lewat kinerja selama enam bulan berjalan. Soal kinerja menteri bidang ekonomi, menurut JK sangat dipengaruhi kondisi ekonomi global. Sebelumnya, sejumlah menteri Jokowi-JK dinilai tak bekerja secara maksimal bahkan kritikan ini datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Partai pengusung Jokowi ini

menyatakan ketidakpuasannya terhadap jajaran menteri ekonomi Kabinet Kerja. Para menteri itu menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, kerap menjadi sorotan dalam pertemuan rutin partai politik anggota Koalisi Indonesia Hebat. “Menteri-menteri ekonomi kurang gebrakan selama delapan bulan bekerja. Mestinya akar masalah diselesaikan. Penuhi harapan rakyat di bidang ekonomi misal dengan menciptakan lapangan kerja dan

meningkatkan produksi rakyat. Presiden bisalakukanreshufflekabinet atau reposisi menteri,” kata Hasto. Presiden Jokowi telah terang menyebut ada kementerian yang mendapat rapor merah.Halituiasampaikanusaiseluruh kementerian mengumpulkan laporan kinerja periode November 2014-Mei 2015 sekaligus laporan perencanaan periode Juni-November 2015, Kamis pekan lalu (18/6). Jokowi mengatakan selalu mengevaluasikinerjamenterinyamelalui

berbagailaporandanhasilkerjamereka di lapangan. Sumber menyatakan ada 17menteriyangdievaluasi.Darijumlah itu, empat menteri telah ditandai dan diusulkan untuk diganti karena berkinerja buruk. Keempat menteri itu seluruhnya dari bidang ekonomi, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.(cni)

pertanahan selalu ada, dampaknya membias sampai ke masalah investasi, banyak investor tidak mau berinvestasi karena permasalahan tanah di Indonesia terlalu berat,” ingat SHS. Dikatakan, sumber daya agraria yang merupakan kekayaan nasional belum dapat dikelolah secara optimal. Untuk itu, Gubernur berharap komite I DPD RI dapat memperjuangkan aspirasi daerah dalam RUU pertanahan guna mengamankan kepentingan hidup rakyat. Ketua Tim kunjungan DPD RI Senator Benny Ramdani mengatakan, pihaknya akan berusaha keras menyelesaikan masalah pertanahan dengan menjadikan RUU Pertanahan

sebagai prioritas pembahasan utama. Komite I memilih Sulut sebagai daerah uji publik untuk mencari masukan dari pemerintah baik secara teoritis maupun praktis demi melengkapi naskah akademik RUU tentang pertanahan.

“Sulut menjadi pilihan, karena Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Sarundajang dan Wagub Kansil sangat terbuka dan banyak memberi masukan terkait RUU Pertanahan ini,” kata Ramdhany.(erer)

SHS ... Dari Halaman 1 SHS mengatakan, pihak Pemda lebih layak mengurusi urusan pertanahan, karena pemda di tingkat lurah, camat Bupati dan Walikota lebih dan harus memahami subjek, objek dan bukti kepemilikan tanah di daerah masing-masing. Nantinya Badan Pertanahan yang ada di masingmasing daerah akan dijadikan Dinas Pertanahan guna kelancaran pengurusan masalah pertanahan daerah. Untuk itu, SHS berharap DPD RI dapat memperjuangkan aspirasi daerah ini guna memperjuangkan kepentingan rakyat terutama rakyat Sulut. Ketua Tim kunjungan Benny Ramdani menyambut baik inisiatif usulan Gubernur SHS, dirinya berjanji akan

memperjuangkan hal tersebut ditingkat pusat agar masalah pertanahan yang terjadi didaerah dapat diminimalisir dan pengelolaan sumber daya alam di daerah dapat dikelolah dengan baik. Dalam pertemuan tersebut, Komite I melakukan pemaparan dan dialog terkait RUU Pertanahan yang nantinya akan dibahas dan di usulkan kepada pihak DPR RI untuk dijadikan undang-Undang. Sarundajang dalam sambutan mengatakan undangundang pertanahan sangat perlu untuk segera diberlakukan karena menyangkut kepentingan hidup masyarakat. “Selama menjabat sebagai kepala daerah di beberapa wilayah, masalah tentang

Pemerintah ... Dari Halaman 1 “APBN itu selama ini hasil kesepakatan pemerintah dan DPR itu juga kan aspirasi, semua itu aspirasi,” ujarnya. Oleh karenanya agar bisa mengetahui usulan ini lebih dalam, JK mengatakan pemerintah dan DPR akan membahas dana aspirasi ini. Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pun mengatakan rencana perealisasian anggaran UP2DP ini tidak sesuai dengan ketentuan. Aturan yang dimaksud Bambang adalah selama ini pemerintah dalam membuat anggaran harus melalui beberapa tahapan karena pemerintah harus menyesuaikan dengan potensi penerimaan negara. Terlebih kini pembahasan anggaran sudah melewati masa pembahasan di rancangan kerja pemerintah (RKP) sehingga tidak dimungkinkan masuk pos anggaran baru dalam APBN 2016. Diketahui, Rapat Paripurna DPR memutuskan persetujuan tujuh dari sepuluh fraksi terhadap usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) atau Dana Aspirasi Rakyat yang kemudian menggulirkan bola ke tangan pemerintah yakni penolakan atau mengakomodasi usulan tersebut dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belana Negara 2016. Rencananya, dana senilai Rp 20 miliar akan dijadikan pagu anggaran bagi setiap anggota dewan untuk merealisasikan UP2DP setiap tahunnya. Dengan total 560 anggota dewan, maka dana sebesar Rp 11,2 triliun tengah diperjuangkan untuk masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk menjadi platform perealisasian pembangunan dapil. Akan tetapi, meski DPR sudah menyetujui aturan soal dana aspirasi, namun realisasinya masih tergantung pada pengajuan dari pemerintah. Menurut Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, setelah disahkan oleh DPR, bukan berarti usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) ini pasti terwujud. Dana aspirasi masih mungkin tidak terlaksana jika pemerintah tidak menyetujuinya. “Sifat pengajuannya harus dari pemerintah dan pembahasannya antara pemerintah dan DPR. Apabila dalam pembahasan itu pemerintah tak

mengajukan maka tidak akan terjadi,” kata Agus, Kamis kemarin Agus menambahkan, pembahasan dana aspirasi memang butuh pengajuan dari pemerintah karena nantinya uang sebesar Rp 11,2 triliun tersebut akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebelum akhirnya disalurkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Selain itu, pengajuan program dari anggota DPR ke pemerintah juga perlu payung hukum dan peraturan yang jelas. Oleh karena itu rapat paripurna DPR dua hari lalu yang pertama kali disetujui adalah soal payung hukum dan peraturan DPR. “Payung hukum akan dipergunakan untuk bagaimana menempatkan keuangan Rp 11,2 triliun itu ke APBN. Tanpa payung hukum itu tidak akan bisa,” ujarnya. Namun begitu, Agus kembali menegaskan apabila pemerintah tidak setuju dan tidak akan mengajukan dana aspirasi dalam rancangan APBN-nya, maka Agus memastikan dana aspirasi tidak akan ada. Sementara itu Ketua Tim UP2DP Taufik Kurniawan mengatakan, persoalan usulan dana aspirasi di DPR RI sudah selesai. Maka, anggota dewan kini tinggal menunggu pembicaraan internal pemerintahan. “Kami menunggu sikap pemerintah nanti di Badan Anggaran,” kata Taufik. BANTUAN PARPOL Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung kenaikan dana bantuan untuk partai politik. Menurut JK, jumlah Rp 108 per suara yang didapat parpol di DPR seperti yang berlaku saat ini terlalu kecil. “Wajar kalau ada kenaikan. (Rp 108 per suara) itu kan terlalu kecil, ketentuan yang dibikin 10-15 tahun yang lalu,” kata JK di kantor Wakil Presidden, Jakarta, Kamis (25/6). Kenaikan jumlah bantuan parpol, ujar JK, tentu akan diproyeksikan untuk kegiatan parpol seperti kaderisasi. “Saya pernah jadi ketua partai politik. Dapat Rp 1.000 atau Rp 1 miliar itu kami pertanggungjawabkan dipakai untuk apa saja,” kata JK yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai

SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama: LIDYA J TELLAH Alamat: Tikala Baru Manado Dengan ini menyatakan bahwa sertifikat tanah NO. 67/2005 atas nama Lidya J Tellah telah hilang tercecer dan hingga saat ini belum ditemukan. Demikianlah surat keterangan ini saya buat dan diberikan kepada yang berkepentingan untuk dipakai sebagaimana mestinya. Manado 24 Juni 2015 Yang membuat DES KALENSANG

Golkar. Saat ini, ujar JK, rencana kenaikan dana bantuan parpol belum dibahas lebih lanjut dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. JK juga mengaku tak tahu besaran kenaikan dana bantuan parpol yang sudah diusulkan Mendagri. Sebelumnya, Tjahjo mengatakan kementeriannya telah menyerahkan draf usulan kenaikan dana bantuan parpol kepada Presiden Jokowi. “Kami mengajukan untuk meningkatkan 10 sampai 20 kali lipat dari yang ada sekarang. Kalau PDI Perjuangan sekarang terima Rp 2 miliar, jadi nanti kami akan menerima Rp 20 miliar,” kata Tjahjo yang mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu di kantor Kemendagri, Rabu (24/6). Tjahjo mengatakan draf usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut disusun oleh tim dari Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri. Draf kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi melalui Sekretariat Negara. “Saya dengar Pak Jokowi sudah ‘turun’, tinggal dibahas di ‘bawah’. Jadi kenaikan 10 kali lipat itu tahap pertama, kalau disetujui. Kemudian jika ekonomi kita sudah membaik, tahun depan (dana bantuan parpol) naik lagi jadi 20 kali lipat,” kata Tjahjo. Tjahjo menilai usulan dana bantuan parpol tersebut dapat langsung dieksekusi jika pemerintah telah menyelesaikan prioritas anggaran pembangunan infrastruktur. Dana bantuan parpol dibagikan untuk partai yang memiliki keterwakilan di DPR, tidak untuk partai yang tak mendapat kursi di DPR.(cni)

Kemlu ... Dari Halaman 1 “Indonesia saat ini terus melihat kebutuhannya apa. Kalau ada yang bisa dibantu, akan kami berikan bantuan yang diperlukan Pakistan,” ujar Tata. Sementara ini, korban tewas akibat terjangan gelombang panas di Pakistan telah mencapai 748 orang per 24 Juni kemarin. Korban tewas tersebut berada di wilayah sekitar Karachi. Sebelumnya, pemerintah Pakistan melaporkan korban tewas di Karachi telah mencapai 780 orang. Banyaknya korban tewas yang berjatuhan ini sontak membuat sejumlah rumah sakit di Pakistan kewalahan. Mereka hampir kehabisan tempat untuk meletakkan jenazah korban gelombang

panas di kamar mayat. Suhu tertinggi dalam 15 tahun di Pakistan tercatat pada Sabtu pekan lalu yang mencapai 44,8 derajat celcius. Temperatur pada Minggu turun sedikit ke angka 42,5 derajat celcius. Panas menjadi salah satu cobaan terberat warga Pakistan saat berpuasa bulan ini. Keadaan diperparah oleh pemadaman listrik yang kerap terjadi karena pembangkit tidak sanggup memenuhi kebutuhan daya bagi 20 juta warga Karachi. Kejadian yang sama sebelumnya dialami oleh negara tetangga Pakistan, India. Bulan lalu, suhu panas menewaskan lebih dari 2.000 orang di India.(cni)

Anggaran ... Dari Halaman 1 Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Komisi II DPR dan Komisi III DPR. Sementara, dari pihak pemerintah akan hadir Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan pertemuan tersebut diinisiasi oleh Komisi II dan III DPR. “Nanti pukul 13.00 WIB meneruskan permohonan Komisi II dan Komisi III, akan ada lembaga lain yang ikut rapat gabungan,” kata Taufik. Taufik menjelaskan pertemuan tersebut akan membahas diantaranya tentang temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait audit terhadap KPU. Total temuan BPK tentang ketidakpatuhan anggaran KPU mencapai Rp 334 Miliar yang terdiri dari tujuh jenis temuan ketidakpatuhan, yakni indikasi kerugian negara Rp 34 miliar; potensi kerugian negara Rp 2,2 miliar; kekurangan penerimaan Rp 7,3 miliar; pemborosan Rp 9,7 Miliar; yang tidak diyakini kewajarannya Rp 93 miliar; lebih pungut pajak Rp 1,35 miliar; dan temuan administrasi Rp 185,9 miliar. “Proporsi tindak lanjut temuan BPK itu juga merupakan hal yang normal saja,” katanya. Namun, dia mengatakan temuan ketidakpatuhan penggunaan anggaran telah mengikis kepercayaan publik

terhadap kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Selain DPR, Kapolri juga telah menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti temuan BPK tersebut. Meski demikian, Kapolri mempersilakan BPK untuk memilih institusi penegak hukum mana yang dipercayai mengusut temuan tersebut. Mengenai kasus KPU tersebut, sebelumnya, Ketua DPR, Setya Novanto, juga telah mempercayakan Komisi II DPR untuk mencari jalan keluar terkait temuan BPK soal ketidakpatuhan anggaran KPU. “Ini persoalan yang sangat serius. Kami harap pimpinan Komisi II dan KPU bisa menghasilkan keputusan terbaik. Belum lagi soal kesiapan Bawaslu karena karena pendanaannya belum disiapkan,” katanya saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/ 6) lalu.Selain pembahasan tentang temuan BPK, rapat gabungan juga akan menyoroti tentang persiapan akhir Pilkada 2015. Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengatakan rapat tersebut juga akan dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum. Menurut Tjahjo, KPU dan Bawaslu turut diundang lantaran pembahasan rapat gabungan tersebut adalah soal persiapan akhir Pilkada 2015.(cni)


SULUT BOLSEL PENYUSUNAN APBDES

41 selesai evaluasi, 17 desa cair DD PEMERINTAH Kabupaten Bolsel dalam proses penyaluran Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan APBD, terus melakukan evaluasi secara bertahap di tiap-tiap desa terkait dengan penyusunan persyaratan yyang diminta dalam prses pencairan dana tersebut. Tentunya Pemkab tidak mau salah dalam menerapkan aturan untuk proses pencairan yang dilakukan di tiap-tiap desa. Beberapa persyaratannya masing-masing desa harus memasukan RKPDes, RPJMDes dan APBDes. Sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, sebanyak 41 desa sudah melakukan evaluasi dari total secara keseluruhan 81 desa. Sementara yang sudah disalurkan oleh daerah ke rekening langsung desa sudah mencapai 17 desa. Dalam pelaksanaan evaluasi APBDes yang dilakukan oleh daerah, wajib dihadiri semua unsur kelembagaan di dalam desa. Mulai dari perangkat pemerintah desa dan unsur dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sementara untuk tim Kabupaten langsung diketuai oleh Asisten III Abadi Yusuf disertai dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang yang membidangi dalam prses evaluasi tersebut. Termasuk didalamnya BPMD, DPPKAD, Inspektorat dan Sekretariat Daerah Bagian Hukum. “Jika ada satu unsur yang tidak hadir dalam evaluasi di Pemkab, maka pelakanaan evaluasi ditunda. Dan ini sudah pernah terjadi,” terang Kepala DPPKAD, Arvan Ohy, kemarin. Lanjutnya, setelah tahap evaluasi maka akan diterbitkan SK Bupati tentang rancangan peraturan desa APBDes. “Isinya mengenai koreksi-koreksi hasil evaluasi APBDes. Selesai dikoreksi kemudian diajukan kembali untuk dijadikan dasar penyaluran dana desa kepada desa yang bersangkutan,” jelas Arvan. Tidak semua daerah menerapkan sistem evaluasi APBDes standar penyusunan APBD kabupaten. Hal ini sengaja diterapkan oleh Pemkab Bolsel agar pemerintah desa benar-benar bisa memahami prosedur dalam penyusunan APBDes yang berkualitas. “Karena tetap imbasnya diterima oleh Pemerintah Daerah. Oleh karena itu dari awal Pemkab Bolsel sengaja menerapkan system yang benar-benar professional agar hasilnya juga berkualitas,” kunci Mantan Kepala Bagian Umum ini.(cepe)

JUMAT 26 JUNI 2015

Deprov beri catatan kritis bagi Biro Umum

Liputo minta anggaran meningkat harus berikan nilai lebih kepada masyarakat Manado—Anggota Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 5 tahunan atau akhir masa jabatan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang, Amir Liputo mengatakan bahwa pihaknya memberikan beberapa catatan yang ada pada Biro Umum Setdaprov Sulut yang dipimpin Jemmy Ringkuangan. Catatan yang disampaikan

oleh Liputo yaitu anggaran pada Biro Umum naik 117% selang 5 tahun. Namun kenyataan dengan kondisi di lapangan, pelaksanaan program dari Biru Umum dinilai tidak sesuai dengan pertumbuhan penambahan anggaran tersebut. Apalagi dalam penyampaian sebelumnya oleh Sekprov Sulut Rahmat Siswa Mokodongan sebagai ketua

tim anggaran dimana dana yang di butuhkan masyarakat banyak yang dipending karena kekurangan dana. Sementara di Biro Umum ini, tahun 2010 sebanyak Rp26 miliar, sedangkan tahun 2015 meningkat menjadi Rp69 miliar atau terjadi kenaikan 117 persen baru dalam jangka 5 tahun. “Catatan saya sebagai anggota pansus, kedepan Biro Umum harus lebih banyak

PGIW SAG

Aksi pelaku mulai marak di Boltim

SHS: Umat Kristen harus terlibat dalam “Politik”

MESKI bulan Ramadhan, bulan untuk memintah pengampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT), atas dosa yang kita perbuat selama sebelas bulan, namun aksi pencurian tetap saja terjadi. Informasi yang didapat harian ini dimana dua ekor sapi milik warga Desa Bulawan II Kecamatan Kotabunan, dibawa lari oleh pencuri saat diikat tidak jauh dari rumah pemilik sapi tersebut, pada awal bulan puasa beberapa hari yang lalu. Sehingga pemerintah Kecamatan Kotabunan, meminta kepada warga dan masyarakat Kotabunan agar selalu waspada bila melihat ada orang masuk di desa masing-masing kelihatan mencurigakan. “Pencuri tidak mengenal bulan atau tidak, kerana kalau sudah niat apa saja bisa terjadi, sehingga kepada warga wilayah Kecamatan Kotabunan dan Boltim pada umumnya, agar selalu siaga. Karena aksi pencurian kapan saja bisa terjadi, terutama kepada pemilik ternak hewan, supaya tidak terjadi seperti yang dialami oleh satu warga Desa Bulawan baru-baru ini, “ kata Camat Kotabunan, Lily Manoppo Kamis (25/6) kemarin. Kepada pemilih toko dan warung-warung juga, untuk selalu waspada, apalagi di waktu malam aksi pencurian sering terjadi. “Waktu malam paling sering pencuri beraksi. Jadi kalau pergi sholat tarwih, periksa semua rumah sudah tertutup atau belum, supaya tidak akan terjadi kecurian, “ harap Manoppo.(efel)

SHS saat memberikan sambutan dalam Rakernas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Tingkat Wilayah (PGIW) Sinode Am Gereje-Gereja (SAG) di Graha Bumi Beringin Manado.(foto: ist)

Manado—Gubernur Sulut, dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mengatakan, umat Kristen harus terlibat dalam “politik”. Pokok-pokok pikiran dari catatan Pengalaman SHS itu disampaikan dihadapan peserta Rakernas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Tingkat Wilayah (PGIW) Sinode Am GerejeGereja (SAG) di Graha Bumi Beringin Manado, Kamis (25/ 6) kemarin. “Umat Kristen harus terlibat dalam politik, tapi bukan berarti tampil sebagai pemain (politik praktis), akan tetapi politik etis (Politik beretika) agar gereja mengetahui kehidupan bangsa dan negara yang dilakukan oleh pemerintah. Karena Pancasila sebagai dasar Negara, menuntut adanya partisipasi dari semua elemen masyarakat termasuk gereja di dalamnya,karena itu gereja harus terlibat dalam politik, tapi sekali lagi bukan berpolitik praktis, karena gereja dilarang berpolitik praktis,” tegas Gubernur Sulut dua periode ini. SHS yang dikenal sebagai pemimpin masyarakat majemuk, mengajak gereja untuk

melayani masyarakat Sulut. Sebab dengan anggaran yang setiap tahunnya bertambah sangat memungkinkan untuk memberikan nilai lebih kepada masyarakat lewat program-progam pembangunan yang bersentuhan dengan rakyat. Dan akan ini catatan pansus,” jelas Liputo. Liputo menilai angka tersebut sangat fantastis dalam melayani pejabat dan pimpinan di Pemprov Sulut dibandingkan dengan anggaran publik selama ini di keluhkan sangat minim. “Ini catatan akan menjadi direkomendasi

pansus dalam penyampaian hasil pembahasan agar mendapat perhatian dari Gubernur SHS,” tegasnya. Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut, Jemmy Ringkuangan menjelaskan bahwa Biro Umum bekerja bukan hanya membatasi pelayanan pimpinan, namun juga melayani tamu negara, tamu internasional dan nasional, LSM dan Ormas. “Selain itu juga Biro Umum memfasilitasi kegiatan ormas, LSM di berbagai tempat dan pelayanan umum keprotokoleran,” akunya.(dede)

INFRASTRUKTUR

BOLTIM PENCURIAN SAPI

3

mengumuli situasi dan kondisi bangsa yang terjadi saat ini, sadar atau tidak kita sudah terlibat dalam politik praktis, karena godaan politik enak sekaligus menyengsarakan, karena itu perlu ada kehatihatian sehingga gereja tidak terjebak didalam. Disisi lain SHS menyoroti pendidikan Kristen yang ada sekarang ini, dinilai masih lebih maju dizaman Zending dulu. Tapi kita tidak bisa membanggakan masa lalu, namun harus kita tingkatkan saat ini. SHS juga menyampaikan beberapa kelemahan gereja yang terjadi karena kurang menyatuh, karena karakter kekristenan dan gereja-geraja belum sesungguhnya menyatuh bergabung dengan PGI, termasuk sekolah-sekolah pendidikan teologia masih terpencar di berbagai denominasi gereja, termasuk para pengkhorban atau evanglis. “Selain itu masih terjadinya konflik internal perebutan peranan dan aset gereja, itu harus gita hindari karena hanya melemahkan gerejaitu sendiri,” tandas SHS. Sementara Sekum PGi Gomar Gulton member

apresiasi terhadap sosok SHS. “Dikalangan Gereja-Gereja di Indonesia sangat memberi apresiasi karena Gubernur Sulut memiliki segudang pengalaman yang luar bisa yang tidak banyak dimiliki orang lain. Bahkan selalu mendukung setiap kegiatan-kegiatan gereja yang dilaksanakan di daerah ini, sekaligus mengharapkan sudah saatnya SHS berkiprah ditingkat nasional,” pintahnya. Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Ketua Umum Panitia, menyebutkan, Rakernas tersebut telah dibuka oleh Gubernur Sinyo Harry Sarundajang, Usai pembukaan SHS tampil sebagai pembicara utama, membagikan pengalaman sebagai sosok birokrat sukses yang sarat pengalaman baik dibidang pemerintahan, maupun politik. Pembicara lain yang akan tampil di Rakernas kali ini yaitu Anggota DPR-RI Budiman Sujatmiko yang akan memaparkan UU Desa, serta Humas PGI Jeiry Sumampow dengan topik Rencana UU Perlindungan Umat Beragama. Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 29 Mei 2015 mendatang.(erer)

Daerah kepulauan butuh sentuhan Pemprov Sulut Manado—Kondisi ruasruas jalan provinsi dan antar provinsi di wilayah perbatasan, belum sepenuh hati diperhatikan oleh Pemprov Sulut. Seperti di daerah Kecamatan Geme dan Rainis, Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud misalnya, menjadi salah satu cerminan pembangunan yang belum merata dilakukan sepenuh hati oleh jajaran Pemprov Sulut. Hal ini menjadi salah satu sorotan keras dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 5 tahunan atau akhir masa jabatan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang. “Dari data yang ada bisa simpulkan, telah terjadi pembiaran pembangunan di daerah kepulauan khususnya Talaud dan itu oleh peme-

rintah provinsi,” tegas Tuuk. Menurut politisi dari daerah pemilihan Bolaang Mongondouw Raya (BMR) ini, bahwa Dinas Pekerjaan tidak seharusnya hanya pasrah oleh kondisi kurangnya kontraktor di Talaud sehingga pembangunan tak tuntas. “Harusnya ada solusi bukan menyerah pada keadaan,” tandas politisi vokal ini. Dia mengungkapkan alasannya angkat bicara soal itu, karena selang 9 bulan jadi anggota Deprov Sulut, dirinya sudah puluhan kali menerima aspirasi dari warga Talaud dan semuanya soal ruas jalan tersebut. “Saya tak ada konflik kepentingan dengan warga Talaud. Ini sematamata karena keprihatinan saya atas aduan masyarakat yang disertai bukti dokumentasinya,” kuncinya.(dede)

PARIWISATA

Deprov bakal siapkan anggaran benahi objek wisata Bukti Kasih Manado—Potensi pariwisata yang menjanjikan yaitu Bukit Kasih Kanonang, kini kian tak terawat. Akibatnya, potensi yang harusnya menjadi daya tarik pariwisata Sulut, kini nyaris rusak akibat tidak terkelola dengan baik. Melihat kondisi ini, Ketua Komisi IV Deprov Sulut, James Karinda mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan perbaikan infrastruktur yang ada di objek wisata Bukit Kasih Kanonang, Minahasa. Hal ini dikatakan Karinda usai

melihat langsung kondisi pariwisata andalan Sulut di Kabupaten Minahasa barubaru ini. “Objek wisata Bukit Kasih Kanonang harus mendapat perhatian khusus,terutama bangunan,atap rumah ibadah perlu di perbaiki. Sebab kunjungan kerja kami mellihat langsung kondisi bukit kasih yang sudah rusak dan tidak terkelola dengan baik. Jadi jika diperlukan memang di tahun anggaran perubahan atau pun induk 2016 perlu ada dana tambahan untuk perbaikan objek wisata ini,” ujar Karinda. Lebih lanjut dikatakannya, selain Bukit Kasih Kanonang, objek wisata Festival Danau Tondano yang terletak di Desa Paleloan juga perlu mendapat perhatian pemerintah kabupaten dan Provinsi. Pasalnya, objek wisata ini bisa menjadi destinasi kunjungan wisatwan asing maupun lokal sehingga pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Minahasa dan Dinas Pariwisata Sulut untuk dapat menggelar festival itu tahun depan. “Nantinya tahun depan akan di gelar kembali kegiatan Fesbudaton itu,”pungkasnya.(dede)


YUSTISIA

JUMAT 26 JUNI 2015

4

Roman diganjar 13 bulan penjara Terbukti bersalah atas kasus korupsi pembangunan gedung Youth Centre

Terdakwa Paskal & Djufri dibayangi tuntutan hukuman 3,9 tahun bui

DUGAAN PELAMSUAN AJB Polda dalami keterlibatan oknum Lurah Sagerat Cs DUGAAN kasus pemalsuan Akte Jual Beli (AJB) tanah di Kelurahan Sagerat, Lingkungan I, Kecamatan Matuari, Bitung, makin didalami penyidik Subdit Harta Benda (Harda) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulut. “Kasus itu masih tahap lidik. Penyidik masih memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti,” terang Direktur Reskrim Umum Polda Sulut, AKBP Pitra Ratulangi SIK SS MM, Kamis (25/6) kemarin. Sementara menurut penyidik, pihaknya sudah memeriksa eks Camat dan Lurah bahkan sudah mengkonfrontasi dengan penerima hibah atau warisan di Jakarta. “Kami sudah periksa langsung ke Jakarta, dan dua saksi menyatakan mereka tidak pernah mengetahui bahkan menandatangani syarat-syarat untuk dibuatnya AJB itu,” terang penyidik berpangkat Pamen tersebut. Diketahui, dugaan AJB palsu ini dilaporkan Perempuan Magdalena Rompas (42) ke SPKT Polda Sulut dengan No STTLP/347/.a/IV/2015/SPKT tertanggal 7 April 2015, yang diterima Brigadir Imam Agus Zali dan ditandatangani Ka Siaga SPKT III, Kompol MT Rumopa. Terlapor adalah mantan Camat Matuari, JMTS alias John alias Michael, mantan Lurah Sagerat, DL alias Djony, eks Kasie Pemerintahan dan Pertanahan, SW alias Suwandy serta seorang lagi beridentitas lelaki JHT alias Jan. Laporan ini berawal ketika lahan dan rumah yang ditempati pelapor yang memiliki luas sekitar 1200 M2, diklaim terlapor Jan bahwa itu adalah lahannya atas warisan dari orang tuanya. Jan mengaku telah memiliki AJB No 76/2011 yang dibuat medio September 2011 silam. Pelapor selaku pemilik lahan itu, protes. Dibeber Magdalena, tanah itu dibeli dari Drs HES Ticoalu dan istrinya, Sabrina Oley Sorot. Jan sendiri adalah adik kandung HES yang sama-sama menerima warisan dari peninggalan orang tua mereka. Kini Jan ingin merampas warisan itu dan hendak menguasai lahan dan rumah yang ditinggali Magdalena. Diurai pelapor, Sabrina sendiri mengaku hanya menjual tanah itu kepadanya dan tidak pernah menjual kepada orang lain, termasuk terlapor. Anehnya, Jan telah mengantongi AJB yang bernomor 76/2011 tersebut. Usut punya usut, ternyata AJB itu diduga keras ilegal alias palsu. Disinyalir yang mengeluarkan AJB itu adalah Djony sang eks Lurah dan ditanda tangani eks Camat, Jhon. Pelapor telah berulang kali menghubungi keduanya untuk mencabut AJB ‘palsu’ tersebut. Namun hingga kini hal itu tak terwujud. Malah Jan telah menggugat pelapor dengan menggunakan AJB itu. Tak terima dengan hal ini, Djony yang sekarang diketahui PNS di Dinas Kominfo Bitung, John sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olah Raga Bitung, Suwandy yang telah mengabdi di Badan Kesbang Bitung bersama Jan, keempatnya di-Poldakan. Pelapor mengaku, terlapor Jan juga pernah melakukan pengrusakan dan pencurian pagar rumahnya, 19 Mei 2012, sekitar pukul 21.30 Wita. Jan bersama enam orang rekannya melakukan aksi premanisme di rumah pelapor, kemudian dipolisikan. Sayangnya penyidik mengganti dengan pasal yang lebih ringan. Celakanya, ketika disidang, Hakim malah membebaskan Jan cs.(erel)

HUT BHAYANGKARA Polda gelar sejumlah kegiatan

KEGIATAN donor darah beberapa waktu lalu, yang dilakukan Polda Sulut bersama sejumlah pihak, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-69 tahun 2015.(foto: ist)

DALAM rangka memperingati Hut Bhayangkara ke-69, yang jatuh pada tanggal 1 Juli nanti, Polda Sulut nantinya akan menggelar sejumlah kegiatan untuk menyemarakannya. Kegiatan-kegiatan tersebut, diantaranya Bhakti Sosial, Bhakti Kesehatan, Lomba Menembak, Spesial Call, Ziarah Rombongan, Tabur bunga di laut, Pencucian Petaka, hingga Upacara Pembinaan Tradisi Polri. Sebelumnya, pada Jumat (5/6) pekan lalu, Polda Sulut telah menyelenggarakan kegiatan donor darah di Kawasan Mega Mall Manado, yang diikuti oleh kurang lebih 260 orang. Sejumlah kegiatan tersebut, nantinya akan di koordinir oleh beberapa penanggung jawab kegiatan yang sudah ditunjuk. Seperti Karo Rena, Dir Intelkam, Dir Binmas, Dir Krimsus, Dir Resnarkoba, Kasat Brimob, Dir Polair, dan Kabid Propam. Untuk lokasi kegiatan sendiri, tersebar dibeberapa tempat. Seperti Mapolda Sulut, Lapangan Tembak SPN Karombasan, Dermaga Polair serta Lapangan Upacara Mapolda Sulut. Tujuan utama dari sejumlah kegiatan tersebut adalah untuk lebih mempererat hubungan antar sesama anggota Polri. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik SH. “Kami sudah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka hut bhayangkara, seperti donor darah dan banyak lagi. Tujuannya adalah supaya kita sesama anggota polri bisa lebih mempererat tali persaudaraan,” ujar Damanik, Kamis (25/6) kemarin. Sementara Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH berharap agar semua anggota kepolisian yang ada di Polda Sulut dapat berpastisipasi dalam kegiatan-kegiatan tersebut. “Jadi saya harap, untuk semua anggota polri khususnya yang ada di polda sulut, bisa berpartisipasi pada sejumlah kegiatan yang akan diselenggarakan nantinya, seperti saat melaksanakan donor darah pekan lalu,” himbau Kapolda.(try04)

TERDAKWA Roman saat mendengarkan vonis hukuman penjara yang dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Manado, kemarin.(foto: onal/sk)

Manado—Satu persatu terdakwa kasus korupsi pembangunan gedung Youth Centre Manado, belakangan ini mulai diganjar hukuman oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor. Buktinya, salah satu terdakwa yakni Ronny Eman alias Roman (48), akhirnya divonis 1 tahun dan 1 bulan penjara oleh Ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa, dalam sidang putusan yang digelar Kamis (25/6) kemarin. Dalam putusan itu, Roman juga dibebankan denda Rp50 juta subsidair 1 bulan, dan harus membayar uang pengganti Rp78 juta. Apabila tidak membayar uang pengganti, terdakwa harus menjalani hukuman penjara selama 1 bulan.

“Terdakwa terbukti bersalah, melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No 21 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUHP, dan terdakwa pantas untuk diganjar hukuman penjara selama 1 tahun dan 1 bulan,” tegas Lihawa. Karena hukuman penjara lebih ringan 5 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rian Untu, yang menuntut terdakwa dengan ancaman hukuman selama 1 tahun dan 6 bulan, maka JPU masih menyatakan pikir-pikir untuk putusan Majelis Hakim tersebut. “Kami masih menyatakan pikir-pikir atas

putusan Hakim,” tandas Untu. Diketahui, dalam fakta persidangan, JPU menguraikan jika terdakwa telah melakukan pembayaran atas pekerjaan pembangunan gelanggang pemuda Kota Manado, padahal pekerjaan tidak sesuai mutu dan volume sebagaimana diatur dalam kontrak. Juga dengan sengaja menyetujui perubahan pekerjaan podasi yaitu tiang podasi, dan melakukan pembayaran serta menyetujui pekerjaan tambahan, melakukan tambahan pekerjaan pada pihak ketiga, UD alias Djufri (49) (terdakwa berkas terpisah) tanpa adanya negoisasi harga satuan baru. Sehingga hal yang memberatkan terdakwa, dimana

oleh terdakwa selaku Ketua Komite, telah menarik uang sebesar Rp200 juta. Hal itu dilakukan terdakwa Paskalis dengan cara memerintahkan Coutje R selaku Bendahara, untuk mengeluarkan slip penarikan yang ditandatangani terdakwa dan bendahara, sehingga terjadi pencairan dana sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 30 Januari 2012 sebesar Rp100 juta dan tanggal 10 Februari 2012 Rp100 juta. Tak heran, dalam fakta persidangan, terdakwa secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama, sebagaimana diatur dalam pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999, diubah dan ditambah dengan Undangundang No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tipikor dalam dakwaan subsider. Sedangkan terdakwa Djufri yang kala itu berperan sebagai kuasa direktur di PT Radema Sembada Laksa (RSL), dituntut dengan ancaman hukuman 3 tahun dan 9 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rommy Johanes, yang dibacakan oleh Ryan Untu. Selain hukuman 3,9 tahun, terdakwa dikenai denda Rp100 juta subsidair enam bulan kurungan. Terdakwa pun harus membayar uang pengganti sebesar Rp778.045.955, subsidair pidana penjara selama 1 tahun dan sembilan bulan penjara.(rees/erel)

KORUPSI DANA LM3 MINAHASA

CURANMOR

Lagi, tim gabungan Polresta Manado ciduk satu spesialis Manado—Upaya pengejaran dan penangkapan bagi para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di daerah ini, terus membuahkan hasil. Setelah beberapa tersangka berhasil ditangkap Polda Sulut, Polresta Manado dan Polres Minahasa, kini prestasi yang sama pun ditelorkan oleh Tim Resmob dan Timsus Polresta Manado. Buktinya, lelaki berinisial MW alias Michael alias Kelo (21), warga Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, lorong Krida V, akhirnya diringkus Polisi. Penangkapan terhadap pelaku dilakukan Kamis (25/ 6) kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita. Pelaku saat ditangkap tak bisa berkutik, dan langsung digiring ke Mapolresta Manado.Saat diinterogasi, spesialis curanmor ini telah melakukan perbuatannya sebanyak 5 kali dengan mencuri sepeda motor jenis Suzuki Shogun di Ikip Bawah Keluarhan Kleak, Suzuki Smash di Batu Kota Bawah, yang dicuri pelaku pada Januari 2015. Kemudian Honda Vario di belakang gedung Kantor Pusat Unsrat, Yamaha Mio Z dengan lokasi kejadian yang sama pada bulan Maret 2015. Kemudian sepeda motor Honda Supra 125 di Ikip Bawah Kleak. Menurut pelaku pada saat melakukan aksinya, pelaku mencari motor yang tidak terkunci setir. “Saya sebagai esekutor memilih motor yang tidak terkunci setir,” tutur Kelo.

terdakwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam usaha pemberantasan Tipikor, telah mengakibatkan kerugian negara cq Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sebesar Rp856.827.252 dan terdakwa telah menikmati sejumlah Rp78.781.297. Serta hal yang meringankan terdakwa tidak mempersulit proses persidangan, merasa bersalah, menyesal, belum pernah dihukum dan telah menyembalikan uang yang dinikmati sejumlah Rp15 juta yang sisanya akan diangsur secara bertahap. Terdakwa yang didampingi oleh Penasihat Hukumnya (PH) Frangky Weku SH dan Romeo Tumbel SH akan mengajukan pembelaan pada sidang berikutnya. Sementara pada persidangan sebelumnya, terdakwa lain yakni PM alias Paskalis, mantan ketua komite pembangunan yang digantikan oleh terdakwa Roman, dituntut hukuman penjara selama 3 tahun dan 9 bulan penjara, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Romi Johanes dan Arief Kanahau. Selain pidana 3,6 tahun, terdakwa Paskalis juga dikenai denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan dan harus membayar Uang Pengganti (UP) Rp200 juta, subsider pidana selama 1 tahun dan 9 bulan penjara. Menurut JPU, laporan keuangan pembangunan yang ditandatangani

Setelah motor telah berada ke tangan pelaku, motor pun dijual kepada penadah dengan harga Rp1,5 juta. Ironisnya pelaku mengaku bahwa uang hasil menjual motor, diberikan kepada adiknya untuk membayar sekolah. “Saya butuh uang untuk membantu membayar sekolah adik saya, karena ayah saya sudah meninggal,” ungkap pelaku. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi,

ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Dewa Made Palguna membenarkannya. “Penangkapan pelaku atas hasil pengembangan petugas kami, sehingga pelaku berhasil ditangkap dan mengaku. Pelaku telah mencuri 5 unit sepeda motor di beberapa tempat. Pelaku saat ini sudah ditahan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegas Palguna.(rees)

PELAKU berhasil ditangkap Tim Resmob dan Timsus Polresta Manado, dan digiring ke Mapolres untuk diproses lebih lanjut.(foto: onal/sk)

Eks Kabid PH Distanakbun dituntut 18 bulan penjara

TERDAKWA mantan Kabid PH Distanakbun Minahasa, Norry, divonis hukuman penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Manado, kemarin.(foto: onal/sk)

Manado—Kasus korupsi program bantuan dana pengembangan agri bisnis, melalui Lembaga Mandiri yang Mengakar Masyarakat (LM3) Distanakbun Minahasa, untuk GPdI Syalom Desa Raringis, Kecamatan Langowan Barat, dengan terdakwa mantan Kepala Bidang Produksi dan Holtikultura (Kabid PH) di Distanakbun Minahasa, Ir NP alias Norry (56), kembali digelar persidangannya di Peng-adilan Tipikor Manado, Kamis (25/ 6) kemarin. Dalam sidang ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Theodorus Rumampuk SH MH, akhirnya menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 1 tahun dan 6 bulan penjara. “Berdasarkan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang korupsi, terdakwa pantas untuk diancam dengan hukuman penjara selama 1 tahun dan 6 bulan,” tutur Rumampuk, dihadapan Ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa. Diketahui , kasus ini terjadi sekitar September-Desember 2010, bertempat di Desa Raringis, Kecamatan Langowan Barat, di

Kantor Dinas pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Minahasa. Di mana, pada ta-hun 2010 Kementerian Perta-nian RI, melalui Dinas Perta-nian Peternakan dan Perke-bunan terhadap program bantuan dana pengembangan agribisnis Minahasa, terdapat program bantuan dana pengembangan agribisnis melalui Lembaga Mandiri yang Mengakar Masyarakat (LM3). Saat dana masuk ke rekening LM3 yang kelompoknya tidak terdaftar, maka mantan Hukum Tua Desa Raringis, Kecamatan Langowan Barat, Hart Walintukan (sudah terpidana, red) menggunakan dana tersebut untuk kepentingan sendiri. Akibat perbuatan terdakwa yang turut membantu Hart Walintukan, dengan menandatangani Rencana Usaha Kegiatan LM3 GPDI Syaloom Raringis, yang dibuat di Kota Surabaya pada acara workshop, dengan alasan perintah dari kementerian jika tidak ditandatangani maka dana tidak akan cair, padahal dari kementerian tidak menginstruksikan demikian, sehingga Negara merugi Rp105 juta.(rees)

PENGAMANAN PILKADA

Dibantu TNI, Polda Sulut kerahkan 6000 personil Manado—Pilkada serentak yang nantinya akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015, sungguh membuat kepolisian harus bekerja ekstra dalam melakukan pengamanan. Mulai dari masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, perhitungan suara, penetapan hasil hingga pelantikan. Pilkada serentak sesuai dengan Undang-undang No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, disitu dijelaskan bahwa pilkada serentak berlaku pada

masa jabatan kepala daerah yang akhir masa jabatannya (AMJ) berakhir pada Tahun 2015 sampai dengan Semester I Tahun 2016. Untuk wilayah Sulut sendiri, akan ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Minut, Minsel, dan Bolsel. Serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Manado, Bitung, dan Tomohon. Dalam pengamanan nanti, Polda Sulut telah menyiapkan kurang lebih 6000 personil

yang akan disebar diseluruh wilayah yang akan mengadakan Pilkada serentak. Rencananya, pembagian personil nanti akan dibagi menjadi tiga rayon. Rayon I meliputi wilayah Manado, Minut, Bitung, Minahasa, Tomohon dan Minsel. Rayon II meliputi wilayah Bolmong Raya dan Rayon III meliputi wilayah Kepulauan Talaud dan Sangihe. “Untuk pengamanan pada pilkada nanti, tentunya pihak Kepolisian tidak bekerja

sendiri, akan ada bantuan kekuatan dari pihak Pemerintah Daerah, TNI AD, TNI AL dan TNI AU,” kata Kapolda Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH. Lebih lanjut Jenderal bintang satu itu menambahkan, terkait pengamanan pilkada serentak nanti personilnya sudah siap. “Persiapan dari personil kami sudah matang, mulai dari kendaraan operasional hingga pelatihan kepada sejumlah personil dalmas,” ujar Kapolda.(try04/erel)

WILMAR Marpaung.


PENDAPAT

JUMAT 26 JUNI 2015

5

swara kami

swara anda

Perselingkuhan politik dan kepentingan

Program tak tulus, menguras banyak fulus

POLITIK mencatatkan wacana otonomi. Namun, hingga hari ini otonomi masih saja ‘mogok’ dan kehilangan energi untuk menyambangi rakyat yang terpojok dan terus dinegasikan. Ia menyaru, sementara pesta pora kebimbangan yang menyogok berdirinya pusatpusat pemerintahan baru dalam bingkai kemelaratan dan pemerasan, masih menampik ricuh yang ia hasilkan dari perselingkuhan kepentingan yang bersetubuh demi menerima kelahiran ‘asing’. Berapa banyak ongkos perkara, berapa banyak yang tak mau disidangkan dan menjadi terdiam sebab keadilan mahal harganya bagi rakyat miskin yang terus mengantri menunggu segala kebijakan yang siap menjilati kembali ludah subsidinya itu. Stereotifikasi dalam berbagai kampanye pembenaran, stereotifikasi dalam khotah dan sosialisasi, stereotifikasi dalam publikasi media massa, ini bahasa kita. Rahasia apa yang dapat terus ditimbun misteri? Padahal, apa yang pernah diucap bibir manusia, apapun itu, entah dusta entah jujur, kata-kata itu akan terus bergema di semesta. Apalagi ketika semua kitab dibuka dan tabir dienyahkan, maka, tak satupun kejahatan dan kebaikan yang dapat ditutupi. Tanya di benak, segala soal yang coba miringkan publikasi, atau kabar yang menderas laksana arus besar kesepahaman yang ada hari ini. Legal sudah kata setuju kekuasaan itu bila yang bicara adalah elite yang tak pernah dikenai kata salah dalam berita yang “kalau tidak salah” perkara seperti ini sudah sering dibeber di masa silam. Semisal rahasia kotak hitam yang terus diperdebatkan, politik dan sandiwara sistem dan kisah lainnya masih janggal dikabarceritakan oleh media di negeri ini. Kita tentu layak heran dengan kondisi seperti ini, sebab kedaulatan rakyat seperti yang dipraksiskan di negara ini, hanyalah tesis “pembunuhan karakter” dari kebenaran itu sendiri. Mengerang berbagai soal, pembentukan opini yang berlangsung di bawah alam sadar yang dilakukan media massa sekarang seakan menyatu dengan sistem budaya dominan dalam benak publik. Kita boleh membandingkan segala perkara yang dirahasiakan. Seperti arus otonomi yang tak pernah tegak berdiri di kaki sendiri. Peristiwa ini masih semerdu cerita keadilan yang tak pernah jadi nyata namun selalu didatangi berita supaya keramahan boleh berbagi tutup mulut dan senyum-senyum. Tapi, di negeri ini hal ini sudah tak mengherankan lagi. Mekar-mekar kembang otonomi tak perawan di arus demokrasi yang sudah sesat jalan dan bingung sendiri, hasil korupsi yang boleh dibagibagi dan sebentar lagi diumumkan kalau ada kesempatan. Kita menyiapkan alasan dengan menyajikan bukti-bukti karena laporan sudah banyak yang masuk. Sesungguhnya kita menunggu bukti-bukti itu boleh ditindaklanjuti, dan suap perkara adalah peristiwa yang merekam banyak pestapora mengundang kalangan terbatas. Beberapa waktu yang berjalan ini kita punya sekian cerita yang seperti tertimbun berita. Kisahkisah menjauh dipantai hati dan bikin bingung semakin kental dalam benak. Kita punya banyak alternatif membeli iklan dan terperangkap pada ketergantungan. Mungkin soal kemiskinan yang ditolak di banyak lokasi, serta kejenuhan yang terus membacakan kepedihan airmata saat petaka menginginkan korban lebih dari nasib dan takdir. Neraca kebenaran, pasal-pasal berita menguak, dan aspirasi banyak yang belum mau didengar. Bukan pada sejumlah perkara belum tuntas saja, kisah pahit ini ada kontinuitas peran yang didukung sistem. Geger fitnah yang ditakuti, mereka yang merancang kegelisahan dalam kebencian ambigu. Di kabar ini kita sudah sekian lama meramu kegelisahan yang tak berimbang dengan menempatkan superior priority terhadap diri sendiri. Rahasia, waktu, dan petaka yang mendekat. Betapa kita masih menabur benih-benih ketidakpastian di alam ini karena kemalasan untuk belajar lebih jauh dan lebih luas lagi tentang semangat ilmu pengetahuan itu. Di titik inilah kita sudah mengaburkan misi media dalam melayani kepentingan masyarakat, dan untuk itu pula seringkali loyalitas terhadap kebenaran terjual. Mereka sudah sekian lama mewakilkan suaranya untuk ditelusuri sejarah memperkaya diri sendiri dengan aturan yang membingungkan. Sebab politik yang baik akan selalu menempatkan kebenaran sebagai azas. Namun, dosa yang dipelihara adalah politik kotor yang selalu berhamba pada uang dan kekuasaan. Ini sudah jelas, tapi apapun konsekuensinya, perkara ini tentu masih layak dibantah! Jangan-jangan pembelaan hari ini dan hari yang akan datang tidak ada gunanya lagi. Jangan-jangan mereka yang berbicara seperti kebenaran itu adalah para pelanggar hukum yang masih bercokol kuat dalam sistem. Politik yang dimainkan negara dan dikuatdengungkan media saat ini sudah semakin membuat rakyat terpisah jauh dari jejak kebenaran yang seharusnya ia jalani. Inilah rahasia yang semestinya diterangkan sejalasjelasnya. Kebuasan politik, sandiwara penuntasan keadilan yang menghantan hukum dan terus dipermainkan mesti segera dihentikan. Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Runtuhnya watak bangsa (2) Oleh Launa, Sip., Mm KabarIndonesia PER DEFINISI, karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtue) negara yang digunakan sebagai landasan bagi cara pandang, cara pikir, bersikap, dan bertindak bagi sebuah bangsa. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti religius, jujur, berani bertindak benar, dapat dipercaya, disiplin, kerja keras, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli lingkungan, dan punya tanggung jawab sosial. Sayangnya, watak bangsa sebagai gagasan cerdas, secara sosio-kultural tak memiliki fondasi dan konstruksi yang kokoh di negeri ini. Problem kultur negara pascakolonial yang berwatak feodal, xenophobia, gandrung terhadap budaya luar, senang mengadopsi gagasan-gagasan besar yang tak berelasi dengan kultur dan natur bangsa serta gampang melupakan warisan besar para pendiri bangsa, adalah sederet perilaku umumnya orang Indonesia

yang menjadi penghambat terwujudnya mimpi Soekarno. Pembangunan karakter bangsa adalah fundamen yang meletakkan arah dan tujuan dasar pembangunan nasional sebagai perwujudan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Dalam konteks Pembangunan Semesta Berencana, Bung Karno berkali-kali menegaskan, watak bangsa adalah investasi penting dalam pembangunan Indonesia. Watak, karakter atau mental bangsa yang dimaksud Bung Karno tak lain adalah aktualisasi jiwa ‘Pancasila’. Kazuo Inamori, pendeta, pebisnis, dan salah satu guru manajemen terkemuka abad ini juga menunjukkan, kunci keberhasilan hidup yang sesungguhnya terletak pada attitude, karakter atau watak. Setelah watak, baru keberanian (courage) dan kemampuan (ability). Kepintaran, kompetensi, inteligensia, integritas, bahkan kerja keras sekalipun tak akan pernah membuat sebuah bangsa menjadi kuat dan disegani tanpa pemimpin dan rakyat yang berkarakter. Kesimpulan itu didasarkan pada hasil studi maupun pengalaman empirik bangsa

Jepang yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin berkarakter kuat. Sebut saja Saigo Takamori, salah satu negarawan terkemuka Jepang pada abad ke-19. Menurut Takamori, pemimpin yang kuat tak bisa hanya bermodal kepintaran, karena jika itu yang menjadi dasar kepemimpinan, maka yang didapat hanyalah kekuasaan ‘beralas uang dan kemewahan’. Namun, jika yang dicari adalah pemimpin yang berwatak (noble character), maka yang akan didapat lebih dari sekadar uang, yakni martabat. Watak dan perilaku kepemimpinan Takamori yang berkarakter kuat sangat dihormati dan disegani oleh kawan maupun lawan politiknya. Guna memberi penghormatan atas perilaku kepemimpinannya yang berkarakter, pemerintah Jepang membuat monumen Takamori di Ueno Park, di jantung kota Tokyo. Selama ini, kita banyak mengabaikan unsur watak itu; kita menganggapnya sebagai hal yang remeh. Padahal, watak merupakan intangible asset. Ini dapat dimengerti, karena kita selama ini lebih mementingkan aspek penampilan luar, etalase, bukan substansi atau esensi.

Seleksi kepemimpinan atau penerimaan rakyat politisi misalnya, seringkali menyepelekan soal watak atau karakter ini. Sangat jarang kita memakai parameter watak dalam seleksi kepemimpinan kita dalam semua sektor dan tingkatan. Dunia bisnis begitu kolutif, politik berciri nepotik, wajah hukum amat koruptif, dan keadilan bisa dibeli. Kita lebih suka mendiskusikan pemimpin berdasarkan parameter militer-non-militer, sarjana-non-sarjana, Jawa nonJawa atau Islam-non-Islam. Tak mengherankan, jika Indonesia pascareformasi dipenuhi pemimpin tanpa karakter, karena seluruh energi politikkekuasaan disesaki cara pikir partikular dan primordial. Akibatnya, bangsa kita mengindap penyakit ‘salingisme’. Saling klaim, saling tuduh, saling fitnah, saling menjatuhkan, dan saling sandera. Pun kita banyak dihinggapi penyakit ‘palingisme’; merasa paling. Paling berjasa, paling kuasa, paling berhak, paling tahu, paling pintar, paling suci, paling bisa, paling bersih, paling benar sendiri. (bersambung)

MENYELAMATKAN ASIA:

Saatnya bertindak radikal (4/selesai) Oleh: Paul Krugman Takenfrom: nefos KEBEBASAN kebijakan yang dibutuhkan Asia untuk membangun kembali ekonominya akan jelas-jelas memiliki harganya sendiri, tapi dengan semakin dalamnya kejatuhan, harga tersebut mulai terlihat semakin pantas untuk dibayar. Anda tak perlu menyetujui bahwa saat ini adalah waktunya mengadopsi Rencana B - atau bahkan bahwa itu akan diterapkan untuk mengakui bahwa hal seperti itu adalah alternatif yang jelas dibandingkan strategi menunggu-danberharap yang berjalan saat ini. Tapi tetap saja sangat susah menemukan seorang pun, bahkan di antara para pengritik IMF, untuk membicarakannya. Bagaimana bisa? NON-KONSPIRASI BISU Bukan kejutan bila IMF dan Departemen Bendahara AS belum mengatakan apa pun mengenai alternatif strategi Asia saat ini. Para pemain kuncinya bukannya bodoh atau doktriner, tapi karena ini persoalan politik, maka mereka tentunya harus selalu menyatakan keyakinannya terhadap obat keras apa pun yang mereka anjurkan. Lebih lagi, bahkan sedikit saja

menyinggung kemungkinan tentang kontrol pertukaran dapat dengan sendirinya menyebabkan pelarian kapital dan memaksa negeri-negeri Asia untuk menaikkan tingkat suku bunga, bukannya menurunkannya. Dengan kata lain, Rencana B seperti sebuah devaluasi: Pejabat selalu dengan tegas menyangkal bahwa mereka mempertimbangkan kemungkinan semacam itu hingga pada saat mereka melakukannya. Kebijakan yang persiapannya tidak bisa diketahui publik ini (gag rule) bukan saja berlaku bagi para pejabat tapi juga siapa pun yang diasosiasikan dengan strategi itu: para bankir, institusi investasi besar, dan seterusnya. Ada juga semacam tekanan moral secara pribadi di antara mereka yang tak berperan dalam kebijakan itu tapi walau demikian secara umum simpati dengan pembuat kebijakan dan dilemanya. Contohnya, renungkanlah situasi yang dihadapi oleh seorang profesor ekonomi yang sesekali merangkap jurnalis dan telah mengenal Fischer dan Summer sepanjang masa profesionalnya. Ia mengharapkan hal-hal yang baik bagi mereka, dan memahami kenapa mereka pada awalnya mencoba Rencana A. Sebagaimana Anda bayangkan, ia akan sangat sungkan untuk tampil di depan umum

untuk menyatakan keraguannya - katakanlah, dengan menyarankan dalam sebuah majalah bisnis bahwa sudah saatnya untuk Rencana B - kecuali ia cukup benarbenar yakin bahwa Rencana A telah menemui jalan buntu. Yang mengejutkan adalah baik para pengritik IMF di Barat maupun di Asia sendiri telah bicara banyak tentang bagaimana memotong tingkat suku bunga tanpa menyebabkan mata uang jatuh bebas. Lagilagi, beberapa dari mereka sangatlah pintar, dan kebutuhan untuk sementara wkatu beralih ke kontrol pertukaran pastinya pernah terlintas di benak mereka. Kenapa tidak katakan saja? Dicurigai bahwa pertimbangan jiwa dagang mungkin memainkan peran. Memotong tingkat suku bunga terdengar sangat menarik; menerapkan kontrol pertukaran, dengan reputasinya yang sudah sepantasnya tidak mengundang selera, tidaklah demikian; jadi mungkin yang perlu dilakukan adalah menekankan sisi positifnya dan nanti saja menguatirkan akibatnya yang tak mengenakkan. Dan bagi Asia sendiri, karena nasib baik mereka tiba-tiba dijungkir-balikkan, maka mungkin ini semua terlalu banyak untuk dikunyah sekaligus. Tak sampai setahun lalu mereka adalah ekonomi masa depan; untuk mengakui

bahwa mereka harus membalikkan waktu dan menerapkan sejenis tindakan darurat yang diadopsi oleh Amerika Latin pada tahun 1980an mungkin begitu memalukan sehingga belum bisa mereka terima. Dapatkah Anda benar-benar menyalahkan mereka? Bila bangsa-bangsa Asia benarbenar mengadopsi pertukaran mata uang, maka mereka harus bersiap-siap melakukan perjalanan yang lebih penuh tantangan. Hilanglah kesempatan menarik investasi asing yang baru. Pasar finansial barangkali akan ambruk lagi. Tapi kerusakannya, meskipun menyakitkan, hanya akan sementara. Seiring menurunnya suku bunga, ekonomi lokal pada akhirnya akan pulih, kepercayaan akan kembali lagi (yang sebenarnya!), dan kontrol pertukaran yang mengganggu itu pun bisa dihilangkan - diharapkan untuk selamanya. Tapi bila Asia tidak bertindak segera, kita dapat menyaksikan skenario Depresi yang sesungguhnya - semacam kejatuhan yang 60 tahun lalu memporak-porandakan masyarakat, mendestabilisasikan pemerintah, dan akhirnya berujung pada perang. Situasi ekstrim menuntut tindakan ekstrim; saatnya membicarakan Rencana B.(*)

APA manfaat dan nilai tambah bagi rakyat untuk program-program yang didroping dari pusat? Mungkin ada faedahnya, namun, saya menilai yang mana program-program itu tidak sepenuhnya melibatkan masyarakat dan penuh dengan sandiwara pengurasan dana-dana negara. Contohnya program kota bersih dan hijau yang dikenal sebagai Adipura. Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang didasarkan pada beberapa kriteria untuk kota dan kabupaten berkarakteristik perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu di Indonesia. Dari beberapa sumber saya mendengar penuturan yang menyebutkan bahwa penghargaan ini ternyata tidak ‘tulus’ dan harus mengeluarkan banyak ‘fulus’ agar boleh mendapat penghargaan. Berapa dana yang diperlukan untuk menyogok juri? Ehm, angka itu tak disebutkan, namun, apapun alasannya semestinya program ini janganlah menjadi sarana pembodohan masyarakat. Cobalah menghitung berapa nilai tambah yang didapat oleh masyarakat, jangan hanya menghitung seremoni yang hanya memperpanjang temali pengurasan dana-dana negara atas nama program yang sebenarnya kurang bermanfaat bagi masyarakat luas, sebab dalam program-program seperti itu ternyata partisipasi masyarakat luas seakan-akan tidak diperhitungkan. Yang dinilai hanyalah jejak kaki kuasa untuk memuluskan kehendak ekonomi semata. Bukan hanya dari ngobrol dengan beberapa sumber yang bercerita tentang kontroversi penghargaan dalam berbagai program pemerintah, di beberapa media sudah dituliskan betapa program-program droping pusat itu ternyata menyengsarakan. Sebab dengan dalih untuk mengejar sebuah penghargaan saja, banyak pemerintah kota dan kabupaten berlombalomba untuk melakukan penggusuran; dan oleh karena penggusuran itu kelompokkelompok masyarakat miskin menjadi korban. Demi menggejar prestise, lahan hidup dan berkehidupan masyarakat dikorbankan, dipindah secara paksa, tanpa memberi jawaban atas kemiskinan yang diciptakan oleh penguasa. Di sini saya melihat yang mana peraturan pemerintah itu justru membuat masyarakat semakin sengsara. Adipura sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 tahun 2006, disebutkan bahwa kawasan yang dipantau meliputi: perumahan, sarana perkotaan, sarana transportasi, perairan terbuka, sarana kebersihan dan pantai wisata. Di sana sangat terlihat yang mana ruang masyarkat adalah sasaran utamanya. Pertanyaannya, seperti apa partisipasi masyarakat dalam setiap program yang dilaksanakan itu? Sejauh mana kontrol dan evaluasi masyarakat terhadap program itu? Sejauh ini menurut saya partisipasi masyarkat dalam hal ini sangat minim kalau enggan mengatakan tidak ada. Kiranya ini boleh menjadi perhatian kita semua supaya ke depan setiap program yang datang kepada masyarakat dan atas nama masyarakatsupayabenar-benarboleh dilakukan sebagaimana mestinya, dan jangan hanya jadi sandiwara program seperti sudah mengabdi pada rakyat tetapi ternyata menghambapadafulus-fulus.Kiranyaprogram-programyangdatang kepadamasyarakatbolehmemberikan arahan yang tepat bagi pembangunan dan masyarakat pada umumnya. Terima kasih, mohon maaf bila ada kata dan kalimat yang kurangberkenanbagiparapembaca. Nama dan alamat Ada pada redaksi

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK ketawa asyik Belum siap SEORANG lelaki berjalan mondar-mandir sambil terus melihat ke jam tangannya dan dia berteriak kepada istrinya yang ada di lantai atas, “Sayang, kamu sudah siap apa belum sih?!” Dan isterinya menjawab dengan keras pula, “Papa nih gimana sih? Tanya-tanya melulu ... kan dari setengah jam lalu aku sudah bilang kalau aku akan siap beberapa menit lagi!!!”(*)

Penjual obat tidak memakai obatnya SEORANG penjual obat yang berkepala botak berteriak-teriak memanggil pembeli. Ia menawarkan minyak rambut yang dapat menumbuhkan rambut dalam waktu beberapa jam saja. “Hai, bung,” seorang yang lewat berkata. “Bung sendiri tidak punya rambut. bagaimana orang percaya, minyak itu bisa menumbuhkan rambut.” “Itu bukan soal,” jawab orang itu. “Tuan lihat itu teman saya. Dia menjual kutang perempuan, tetapi ia sendiri tidak memakainya.”(*)

Pria pemberani ke dokter gigi

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

JUMAT 26 JUNI 2015

6

REKA MAU MEREKA

Mengusir kebosanan dengan pacar Mengalami rasa bosan itu manusiawi kok! Termasuk juga bosan dengan pacar. Tapi, bukan berarti kita langsung ambil jalan pintas dengan cara mencari pacar baru, ya. Banyak cara yang bisa ka kita lakukan untuk mengusir kebosanan dengan pacar kita. Nah, buat yang masih bingung, simak deh tips dari teman-teman berikut ini!(lia)

“SAYA mau mencabutkan gigi!” seorang pria muda dan kekar berkata kepada dokter gigi ketika ia masuk ke kamar periksa bersama istrinya, “Dan kami tidak bisa lama-lama, kami buru-buru. Jadi, tidak perlu suntik bius lokal atau Novacaine atau apa saja.” “Wow,” kata dokter gigi, “Anda seorang pria yang sangat pemberani! Mana gigi yang mau dicabut?” “Tunjukkan kepadanya gigimu yang rusak itu, Susi!” kata pria itu kepada istrinya.(*)

FIANI KALAU ditanya masalah bosan apa nggak, pasti ada rasa seperti itu. Tapi kalau aku sih menyiasatinya dengan liburan bareng keluargaku. Dan kalau lagi liburan sama keluarga, aku pasti bakal “putus” hubungan sama cowokku selama beberapa hari. Cara ini cukup ampuh sih buat mengusir bosan.

Kakek yang hebat SUATU hari sebuah rumah di tepian kota terjadi pembicaraan antara kakek dengan cucunya. Cucu : “Kek, kemarin ada orang jatuh dari lantai 3!” Kakek : “Emangnya kenapa?” Cucu : “Anehnya orang itu tidak meninggal...” Kakek : “Ah itu sih biasa!” Cucu : “Lho kok?” (Dengan penuh heran si Cucu menatap wajah si Kakek.) Kakek : “Waktu kakek masih muda dulu kakek pernah jatuh dari lantai 6...” Cucu : “Waooooo...” Kakek : “Hanya jari manis kakek yang keseleo... Yang lain patah semua...”(*)

DESI KADANG aku emang ngerasa agak bosan sih karena terlalu sering ketemu. Kalau lagi bosan gitu aku bilang pengen ngumpul sama temen-temen. Karena dia udah kenal sama mereka, jadi biasanya aku nggak pernah ditelponin. So, aku bisa seru-seruan sama mereka tanpa diganggu si pacar. Hehehe...(*)

Uang dan ilmu SEORANG anak yang telah selesai kuliah dan berencana akan memulai bisnis sendiri protes kepada orang tuanya karena tidak diberikan cukup uang untuk memulai usahanya tersebut. Anak : “Bapak ini gimana sich, masak saya cuma disuruh sekolah doang, nggak dikasih modal untuk memulai bisnis saya, enggak kayak si Ade teman saya. Dia dibekali modal yang cukup oleh Bapaknya untuk memulai bisnisnya “. Bapak : “Kamu harus ingat kata orang bijak Nak, mereka mengatakan daripada membekali anak dengan uang lebih baik membekali mereka dengan ilmu. Dan itulah strategi Bapak, Bapak membekalimu dengan Ilmu .Dengan Ilmu itu kamu akan tahu Bagaimana Caranya Mencari Uang Dengan Benar “. Anak : “Tapi si Ade juga dibekali Ilmu oleh Bapaknya Bagaimana Cara Mengelola Uang Dengan Benar “. Bapak : ?!@#$**???(*)

TIPS ASYIK

Jurus anti lemas di bulan puasa APA sih yang sering kamu rasakan saat berpuasa? Lemas, pasti ada dalam salah satu jawabanmu. Yup, selain lapar, lemas memang jadi musuh berat dalam menjalankan puasa. Salah satu faktor yang menyebabkan lemas adalah dengan adanya aktifitas makan sahur, mempengaruhi perubahan pola tidur kita. Badan menjadi lemas, malas dan kurang bersemangat. Nah, berikut ini

jurus jitu menghindari lemas saat bulan puasa. BERSABAT DENGAN MUSIK Penelitian yang dilakukan American Psychiatry Assosiation, musik jenis apapun bisa bikin yang awalnya kurang semangat jadi tambah semangat lho. Nada-nada yang naik-turun, terutama nada-nada yang nge-

beat, diprediksi bisa merangsang saraf-saraf otak yang bertanggung jawab membangkitkan energi tubuh. Kemanapun kamu pergi, jangan lupakan mp3 playermu ya. MEMBACA DAN BROWSING Baca buku juga bisa mengusir yang namanya malas lho. Nggak hanya itu,

browsing situs-situs yang memuat berbagai informasi seru juga patut dicoba, kawan. Rajin baca dan browsing membuat beberapa hormon di otak jadi terangsang. Otak jadi segar lagi dan konsentrasi meningkat. BANYAK BERGERAK Eits… Jangan salah, banyak bergerak di bulan puasa nggak membuat tambah lemas lho.

Malah badan akan terasa segar. Dengan bergerak, hormon antiinsulin yang berfungsi melepas gula darah dalam tubuh kita jadi terangsang. Nah, kadar gula adalah salah satu faktor yang menentukan kondisi badan. Membersihkan kamar, menemani ibu belanja dan membantu memasak menu buka puasa juga sudah termasuk gerak lho.(berbagai sumber)

ASAL LOE TAU AJA

Makhluk laut berkepala sendok LEBIH dari 100 tahun setelah penemuan fosil pertamanya, wajah makhluk purba bernama Hallucigenia menjadi teka-teki. Kini, dengan penemuan spesimen terbaru di Kanada, ilmuwan berhasil memecahkan tekateki tersebut. “Wajah hewan itu begitu aneh. Hewan itu tampak seperti makhluk dari dunia yang lain,” kata Martin Smith, paleontolog dari University of Cambridge, yang melakukan penelitian. Hallucigenia adalah makhluk laut purba yang hidup di lautan sekitar 500 juta tahun yang lalu. Hewan

itu berukuran hanya 2 sentimeter dengan satu sisi tubuhnya dihiasi duri-duri, sementara di sisi lain terdapat organ semacam cakar. Hewan itu menyimpan banyak teka-teki. “Bahkan, masih ada banyak ambiguitas tentang mana kepala dan mana ekor hewan itu,” kata Smith. Penemuan fosil terbaru hewan itu di Burges Shale, Kanada, kali ini memberikan banyak petunjuk baru. Lewat pengamatan dengan mikroskop, ilmuwan bisa melihat mata dan pipi Hallucigenia yang ternyata membulat seolah sedang

tersenyum. Mendeskripsikan momen ketika ilmuwan melihat wajah makhluk itu, Smith mengatakan, “Seolah-olah fosil itu tersenyum kepada kita dengan rahasia yang disimpannya.” Hallucigenia memiliki kepala berbentuk sendok. Di bagian mulut, terdapat dua set gigi, satu melingkar di pinggir rongga mulut, sementara set lainnya berbaris dari kerongkongan menuju ke perut. Studi mengungkap bahwa gumpalan misterius pada hewan itu bukan bagian tubuh, melainkan isi perut

yang dimuntahkan seiring hewan memfosil. Xiaoya Ma, pimpinan Natural History Museum di London, mengungkapkan bahwa Hallucigenia mencerminkan perkembangan awal jenis peripatus, makhluk dengan tubuh menyerupai cacing yang tidak memiliki tulang

punggung. “Penemuan ini akan meningkatkan pemahaman kita tentang evolusi awal pada garis evolusi yang menghasilkan peripatus masa kini,” kata Xiaoya.(komc)

STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010

MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1

JURUSAN AKUNTANSI S1

FASILITAS

Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA

Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai

uliah K a y Bia 50.000 Rp.1 ulan perb

Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1

Hubungi

085240666860


OLAHRAGA

JUMAT 26 JUNI 2015

Chile vs Uruguay: 1-0

7

Tersingkirnya sang juara bertahan TUAN rumah Chile berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 1-0 dalam duel perempat final Copa America 2015 di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos (25/06). Gol tunggal Mauro Isla memastikan La Roja melangkah ke babak semifinal. Sebagai tuan rumah Chile tentu saja tak mau malu di hadapan pendukungnya sendiri. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu untuk mencari gol di babak pertama. Jorge Valdivia menjadi sosok yang berbahaya di kubu Chile. Beberapa kali pergerakannya mampu menyulitkan pemain Uruguay. Bahkan di menit ke-26 ia sempat melepas tembakan keras namun berhasil diamankan kiper Fernando Muslera. Uruguay tampak kesulitan mengembangkan permainan. Tekanan yang diberikan tuan rumah memaksa mereka hanya bisa berkonsentrasi memperkuat lini belakang. Serangan balik yang digalang Edinson Cavani dkk selalu gagal. Sebaliknya serangan Chile justru semakin deras. Gary Medel, Alexis Sanchez, dan Arturo Vidal sempat melakukan percobaan namun belum

mampu mengubah papan skor. Begitu juga dengan ancaman Uruguay yang dilancarkan Carlos Sanchez belum berhasil membuka keunggulan untuk timnya. Akhirnya kedua tim harus puas dengan skor imbang tanpa gol saat menutup babak pertama. Memasuki babak kedua Chile masih tetap tampil dengan sepakbola menyerang. Tak membutuhkan waktu lama Arturo Vidal melepas tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-49 tapi masih bisa ditangkap Muslera. Uruguay ternyata mampu membalas. Di menit ke-51 giliran Cavani yang mengancam tapi sayang tendangan kerasnya sedikit melambung di atas gawang Chile. Dua menit berselang Uruguay kembali mendapatkan peluang. Namun Claudio Bravo lagi-lagi tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan Diego Rolan dari situasi kemelut di depan gawang. Uruguay harus bermain dengan sepuluh pemain di menit ke-63 setelah Cavani di usir wasit. Pemain PSG itu mendapat kartu kuning kedua setelah kedapatan menampar pemain lawan. Cavani

EDINSON Cavani keluar lapangan lebih dini karena kartu merah yang diterimanya (foto: Reuters)

sempat tidak terima dan mengamuk, bahkan harus dipisah dua orang rekannya. Unggul jumlah pemain berusaha dimanfaatkan oleh Chile, namun mereka masih kesulitan menembus pertahanan dari Uruguay. Melihat tak ada perubahan pelatih Jorge Sampaoli memasukkan dua pemain sekaligus. Marcelo Diaz dan Edu Vargas ditarik keluar dan

perannya digantikan Mauricio Pinilla dan Matias Fernandez. Gol yang ditunggu Chile akhirnya datang di menit ke81. Mendapat operan bola dari Valdivia, tembakan keras mendatar Mauro Isla bersarang di gawang Uruguay. Perjalanan Uruguay untuk menyamakan kedudukan semakin berat setelah Jorge

Fucile mendapatkan kartu merah setelah mengoleksi dua kartu kuning. Kini Pasukan Oscar Tabarez harus bermain dengan sembilan orang. Setelah melakukan serangkaian usaha kedua tim tak ada yang mampu mencetak gol tambahan. Skor 1-0 tetap bertahan untuk Chile dan mereka selanjutnya akan menghadapi pemenang

dari laga Peru lawan Bolivia.

semua pemain Argentina karena mereka tim hebat. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik di laga ini,” ujarnya, dikutip dari Goal. Pemain Inter Milan itu melanjutkan, Kolombia harus benar-benar fokus, terutama di lini belakang dan tak memberikan kebebesan kepada pemain-pemain depan Argentina menguasai bola dan mencetak gol. “Saya pikir konsentrasi adalah hal yang paling vital. Itu yang dikatakan pelatih Jose Pekerman kepada kami. Kami tetap tenang. Mental kami tetap sama, yakni ingin meraih kemenangan. Kami menghadapi tim hebat dengan penyerang luar biasa. Kami harus dalam kondisi bagus,” ia menutup. Laga perempatfinal Copa America tak menggunakan sistem perpanjangan waktu 2x15 menit jika laga berakhir imbang di waktu normal. Kedua tim akan langsung menjalani adu penalti. Pemenangan di laga ini akan

menghadapi Brasil atau Paraguay.

bagus melawan Argentina. Itu akan jadi laga yang bagus, ia bisa menghadapi banyak pemain hebat yang selalu jadi panutan banyak orang. Saya harap James bisa seperti itu dan meraih kemenangan untuk timnya,” pungkasnya. Lionel Messi bakal memainkan peran vital dalam usaha Argentina untuk menghapus puasa gelar selama 22 tahun di level senior dengan meraih trofi Copa America 2015. Hal tersebut merupakan pendapat pelatih kawakan Argentina, Cesar Luis Menotti, yang amat yakin bahwa pemain bintang Barcelona bakal terus menjadi andalan di tim asuhan Gerardo Martino. Albiceleste sendiri baru saja memastikan lolos ke babak perempat final kompetisi yang digelar di Chile. Di fase knock-out nanti, tim bakal menghadapi tim kuat Kolombia. “Messi merupakan sosok yang vital dan ia akan membuat Argentina menjadi kandidat kuat untuk

memenangkan gelar juara Copa,” jelas Menotti menurut laporan AS. Messi baru saja mencatatkan rekor 100 caps bersama Argentina kala ia membela negaranya di laga melawan Jamaika beberapa hari silam.

PERLAKUAN TAK SENONOH Ada cerita baru dari Copa America 2015. Kali ini datang dari Edinson Cavani yang diganjar kartu merah karena menampar bek Cile, Victor Jara. Wasit Sandro Ricci yang memimpin laga, mungkin tak

tahu alasan Edinson Cavani menampar Gonzalo Jara. Tapi rekaman video menjelaskan aksi Cavani itu untuk menghentikan keisengan Jara yang ternyata mengobok-obok bokong Cavani. Seperti rekaman video yang dimuat 101 Great goals, Kamis (25/6) tampak jelas bagaimana Jara merogoh bokong Cavani. Keisengan Jara berjalan sukses karena membuat emosi Cavani meluap. Penyerang Paris SaintGermain itu pun menampar Jara di depan wasit Ricci. Cavani akhirnya mendapatkan kartu kuning kedua, yang berarti ia harus keluar lapangan pada menit 63. Insiden itu juga menjadi titik balik gagalnya Uruguay di Copa America 2015. Sebab pada menit 81, pemain Cile, Mauricio Isla mampu mencetak gol penting usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Uruguay, yang dikawal Fernando Muslera. Selain itu, Jara juga sukses menambah penderitaan Cavani di Copa America kali ini. Sebab sebelum pertandingan, Cavani sudah menerima kabar bahwa ayahnya telah ditahan polisi lantaran menabrak sepeda motor dalam keadaan mabuk.(okez)

Pembuktian ... Dari Halaman 8 Sementara Argentina, mereka bakal langsung menurunkan Aguero, yang hanya duduk di bangku cadangan kala tim melawan Jamaika. Sebaliknya, Martin Demichelis sepertinya harus rela menyerahkan tempatnya pada Nicolas Otamendi di pertandingan ini. Simak perkiraan susunan pemain, statisik, dan prediksi pertandingan dengan men-klik tombol di bawah ini. BUKAN HANYA MESSI Bek Kolombia, Jeison Murillo, memperingati rekan satu timnya bahwa Lionel Messi bukan satu-satunya pemain Argentina yang patut diwaspadai. Kolombia akan menantang Argentina di

perempatfinal Copa America 2015, Sabtu (27/6) dini hari. Tim Tango jelas lebih diunggulkan ketimbang anak asuh Jose Pekerman. Dari kualitas pemain, Argentina memang berada di atas Kolombia. Tim asuhan Gerardo Martino itu diperkuat beberapa nama tenar, seperti Messi, Carlos Tevez, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, dan Javier Mascherano. Meski penampilannya belum segarang saat memperkuat Barcelona, Messi tetap dinilai sebagai pemain yang paling diwaspadai semua lawan. Tapi, Murillo menilai Argentina bukan hanya Messi semata. “Akan menyenangkan bisa berada di satu lapangan dan menghadapi Lionel Messi. Tapi, bukan hanya Messi yang menjadi perhatian, tap

TAMPIL HEBAT James Rodriguez bakal tampil hebat di laga melawan Argentina. Hal tersebut dijamin oleh satu sosok yang amat mengenal bintang Real Madrid tersebut. Sosok yang dimaksud tak lain adalah Juan Carlos Restrepo, ayah tiri pemain Kolombia. Ia mengatakan bahwa sang anak bakal tampil luar biasa bersama tim asuhan Jose Pekerman, yang kini tengah bersiap meladeni perlawanan Albiceleste di babak perempat final Copa America 2015. “Ia sudah memberikan penampilan yang amat bagus. Dari sisi taktik, memang kini sulit baginya untuk bisa menonjol secara individu,” jelas Juan Carlos pada Marca. “James dengan permainan yang hebat tidak pernah menghilang. Ia akan tampil

BUTUH SOSOK BATISTUTA DAN CRESPO Winger Argentina, Angel Di Maria, menilai timnya membutuhkan sosok penyerang tengah seperti Gabriel Batistua atau Hernan Crespo yang kuat dalam duel udara di kotak penalti lawan. Penampilan Argentina di Copa America 2015 mendapat kritikan tajam. Dari tiga laga, Tim Tango mengalahkan Uruguay dan Jamaika dengan skor tipis 1-0. Satu laga lagi melawan Paraguay berakhir imbang 2-2. Menurut Di Maria, Argentina membutuhkan sosok pemain seperti Batistuta dan Crespo, dua legenda Albicelste, yang bisa

memanfaatkan umpan-umpan silang dari sayap dan tak hanya mengandalkan umpanumpan pendek yang selama ini menjadi andalan. “Semua orang dan jurnalis, mereka terlalu banyak bicara. Tapi, tidak mudah menghadapi tim dengan 10 pemain bertahan di belakang. Melawan Jamaika, kami menguasai pertandingan dan mereka hanya bertahan. Sulit menemukan ruang,” ujar Di Maria, di situs resmi Copa America. “Ketika Crespo dan Batistuta berada di tengah kotak penalti, Anda bisa memberikan umpan silang kepada mereka di atas kepala. Banyak pemain depan kami pendek. Jika tak bermain umpan bawah, akan semakin sulit,” pemain Manchester United itu menutup. Argentina akan menghadapi Kolombia di laga perempatfinal, Sabtu (27/6) pagi. Pemenang laga ini akan menantang pemenang antara Brasil dan Paraguay di semifinal.(blnt/ inlc)


ARGENTINA dan Kolombia sama-sama punya masalah produktivitas gol, jelang pertandingan kedua negara di perempat final Copa America 2015 di Estadio Sausalito (27/6). Albiceleste mungkin telah mengumpulkan tujuh dari maksimal sembilan poin di fase grup untuk maju ke perempat final, namun laporan yang beredar mengatakan bahwa kondisi skuat Gerardo Martino tidak sebagus kelihatannya. Sebelum turnamen dimulai, banyak pihak menilai lini belakang akan jadi titik lemah tim. Namun seiring dengan berjalannya waktu, justru lini depan yang membuat sang manajer risau. Diperkuat sosok seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Carlos Tevez, Angel di Maria, dan Gonzalo Higuain,

ARGENTINA VS KOLOMBIA tim hanya mampu mencetak empat gol di fase grup, melawan tim sekelas Uruguay, Paraguay, dan Jamika. Hal ini tentu harus menjadi pertimbangan tersendiri bagi Martino untuk menyusun taktik jelang duel lawan Kolombia. Masalah produktivitas juga menimpa tim asuhan Jose Pekerman, yang sebelumnya berharap

HEAD TO HEAD ARGENTINA VS KOLOMBIA 07-06-2013 Argentina 0 : 0 Kolombia 15-11-2011 Kolombia 1 : 2 Argentina 07-07-2011 Argentina 0 : 0 Kolombia 06-06-2009 Argentina 1 : 0 Kolombia 20-11-2007 Kolombia 2 : 1 Argentina

serangan mereka bakal lebih hidup ketika dimotori oleh James Rodriguez, sama seperti di Piala Dunia 2014 silam. Namun yang terjadi, tim hanya bisa mencetak satu gol di tiga laga fase grup, usai menang 1-0 atas Brasil, kalah 0-1 di tangan Venezuela, dan imbang 0-0 melawan Peru. Sorotan lantas diberikan pada Radamel Falcao, yang sepertinya masih belum bisa lepas dari bayang-bayang kegagalannya di MU musim lalu. Jelang laga ini, Pekerman takkan bisa memainkan Edwin Valencia, yang posisinya mungkin bakal digantikan oleh gelandang 26 tahun Alexander Meija. Baca: Pembuktian ( Halaman 7 )

James Rodriguez

Lionel Messi

JUMAT 26 JUNI 2015 NOMOR 02809 TAHUN IX


JUMAT 26 JUNI 2015 NOMOR 02809 TAHUN IX

K a m p u n g r on KEL. BATUKOTA

Terus laksanakan Prokamling K E G I ATA N Program Keamanan Lingkungan (Prokamling) bertujuan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Manado, serta mendukung misi Manado menjadi kota yang menyenangkan terus dilaksanakan di seluruh wilayah yang ada di Manado. Seperti di AUDY Rumengan. Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang, Lurah Audy Rumengan mengatakan, Prokamling di kelurahannya terus dilaksanakan. “Untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban, serta mencegah tingkat kejahatan agar lebih berkurang maka kegiatan Prokamling di kelurahan terus dilaksanakan,” ujarnya. Dikatakannya, jika prokamling lingkungan menemukan tindak kejahatan dilaporkan ke Prokamling Kelurahan. “Jadi pelaksanaan Prokamling Kelurahan tetap berkoordinasi dengan Prokamling Lingkungan. Baca: Terus ( Halaman 10 )

C af e r o n ZODIAC CAFE

Patuhi aturan pemerintah SELAMA bulan puasa yang dijalankan umat Islam, Pemkot Manado sudah mengeluarkan surat edarat terkait jam operasi tempat hiburan. Zodiac Cafe sebagai salah satu tempat hiburan malam di Manado, menjadi salah satu cafe yang mematuhi JHONIET ‘Papanialo’ Sondak. aturan tersebut. “Kami patuh pada aturan pemerintah,” ujar sang manajer, Jhoniet Sondak, kepada Swara Kita. Dikatakannya, selama bulan puasa ini dikabarkan ada razia yang dilakukan tim gabungan yang terdiri atas Pemkot Manado dan Polres Manado. “Pada saat ini pemerintah sedang melakukan razia tempat hiburan. Progaram pemerintah ini sangat baik. Karena kita tahu bersama dengan adanya kerukunan antar umat beragama yang begitu kuat dan baik di kota kita. Jadi apa yang sudah dibuat pemerintah kota untuk ini sangat baik, karena dengan cara ini bisa membuat Manado menjadi lebih baik tentunya,” ujar pria yang akrab dengan nama Papanialo ini. Baca: Patuhi ( Halaman 10 )

BPOM temukan jajanan dicampur bahan kimia! Ditemukan zat pewarna di Kue Kuk saat sidak jajanan berbuka puasa

JAJANAN berbuka puasa diharapkan tetap steril, mengedepankan higienitas dan kualitas makanan, dan tentunya tidak menggunakan campuran bahan zat kimia yang berbahaya bagi manusia. Nampak masyarakat membeli jajanan di salah satu tempat penjualan jajanan berbuka puasa di Manado.(foto: farry/sk)

TEMPAT HIBURAN

Pemkot diminta cabut izin D’Jarod dan Double O Sario—Dua tempat hiburan ternama di Manado, D’Jarod Cafe dan Double O Karaoke yang berada di kawasan Megamas, dalam operasi yang digelar tim gabungan pada Rabu (24/6) dinihari didapati menyalahi aturan karena tidak mengindahkan surat edaran terkait jam operasi selama bulan puasa. Alhasil, izin empat tempat hiburan tersebut pun dibekukan untuk sementara waktu. Hanya saja, masyarakat menanggap bahwa pembekuan izin tidaklah cukup, melainkan disarankan agar izin cafe-cafe tersebut dicabut.

“Jangan hanya dibekukan, paling bagus dicabut saja. Masih mending pemerintah tetap memberikan waktu operasi, dibandingkan jika ditutup selama bulan puasa. Tapi malah mereka itu tidak menghargai lagi Pemkot Manado yang telah mengeluarkan himbauan terkait batasan jam operasi. Masa pemerintah dilecehkan begitu,” ujar sejumlah pemuda kepada Swara Kita, Kamis (25/6) kemarin, antara lain Valen Karundeng, Ismail Barik, Claudia Mamahit, dan Indah Lamani. Tak hanya itu, tempat hiburan tersebut juga tidak menghargai umat Islam yang

menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, karena tetap buka meskipun sudah lewat jam operasi. “Di beberapa kesempatan, pak Walikota selalu menghimbau semua warga Manado supaya menghargai umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Himbauan itu bukan semata-mata tidak makan atau minum di depan orang yang berpuasa, tetapi juga terkait surat edaran,” tegas warga lainnya, antara lain Benny Kakauhe, Agus Rantung, dan Merry Kindangen. Baca: Pemkot ( Halaman 10 )

Manado—Himbauan Pemkot Manado kepada para penjual jajanan berbuka puasa, tidak menjajakan jajanan yang mengandung bahan kimia, rupanya tidak digubris beberapa orang yang tak bertanggung-jawab. Pasalnya, saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat penjualan jajanan berbuka puasa, Kamis (25/6) sore kemarin, ditemukan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Jajanan berbahaya ini ditemukan langsung oleh petugas Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado

bersama Wakil Walikota HAB Mangindaan saat melakukan pengawasan turun lakukan uji laboratoium jajanan berbuka puasa di kawasan penjual takjil di Kelurahan Banjer dan Perkamil. Hasil uji tersebut, dari 28 jenis jajanan terdapat 1 jenis jajanan yakni Kue Kuk ternyata menggunakan bahan berbahaya bagi konsumen. “Bahan pewarna yang dipakai tidak untuk kue tapi diduga untuk tekstil. Ini sangat membahayakan warga yang mengkomsumsi karena bisa mengakibatkan kanker. Baca: BPOM ( Halaman 10 )

Tamu Kita Queendy Mamengko

Resah dengan kejahatan jalanan KEJAHATAN jalanan yang terjadi akhir-akhir ini di Manado membuat resah masyarakat, khususnya perempuan. Apalagi kasuskasus begal, pencabulan, pemerkosaan dan lain sebagainya yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. Kenyamanan Manado pun terusik dengan kejahatan jalanan tersebut. “Kenyamanan warga kota sekarang terganggu, merasa resah dengan keadaan yang kian menjadi dan marak,” ujar Queendy Bianca Mamengko kepada Swara Kita. Baca: Resah ( Halaman 10 )

Baca: Bangga ( Halaman 10 )

Manado Menuju Kota Cerdas

Setiap SKPD Pemkot harus berbasis IT

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan Kepala Bappeda Manado Peter KB Assa bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil.(foto: donny/sk)

Tikala—Perkembangan teknologi yang semakin pintar membuat konsep smart (cerdas) tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, tetapi pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya yang mencuat akhir-akhir ini adalah konsep Smart City atau Kota Cerdas. Konsep ini mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk

mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Selain itu, konsep kota cerdas ini juga memang dihadirkan sebagai jawaban untuk pengelolaan sumber daya secara efisien. Bisa dibilang, konsep kota ini adalah integrasi informasi secara langsung dengan masyarakat perkotaan. Konsep Kota Cerdas kini menjadi impian banyak kota di Indonesia, termasuk di

Manado yang mulai mengusung konsep ini sebagaimana cita-cita Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL). Konsep ini dianggap sebagai solusi dalam mengatasi berbagai masalah yang masih ada. Perjalanan menuju konsep ini juga sudah mulai berjalan secara pelan. Dukungan aplikasi yang terus berkembang serta terciptanya ekosistem kreatif di bidang teknologi merupakan langkah awal yang baik menuju Kota Cerdas. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manado, Peter KB Assa, menjelaskan bahwa Kota Cerdas adalah sebuah konsep tatanan kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan peforma dan kesejahteraan. “Perencanaan Manado akan berbasis Information Technology (IT) seperti sistem e-Musrenbang yang menampung aspirasiaspirasi masyarakat dari Kelurahan, Kecamatan, dan Kota, sistem e-Sakip dan eMonev yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari setiap SKPD Pemkot Manado serta publikasi APBD Manado yang terinci sampai dengan DPA masing-masing SKPD,” ujar Assa. Baca: Setiap ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


PERHUBUNGAN

IBUKOTA

Kemenhub sambut positif usulan pengadaan kapal transportasi laut TANPA menunggu lama, Pemkot Manado akhirnya mendapat jawaban menggembirakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lobi ke pemerintah pusat terkait usulan pengadaan bantuan kapal transportasi laut penghubung kepulauan Bunaken, Manado Tua dan Siladen berjalan sukses. Buktinya, Kamis (25/6) kemarin, Pemkot Manado langsung mendapat jawaban setelah melakukan koordinasi dengan Kemenhub RI. “Puji Tuhan, Kemenhub sambur positif, ternyata mereka sangat mendukung upaya dan perhatian kita agar warga kepulauan bisa mendapatkan bantuan transportasi laut. Itu setelah saya berkoordinasi ke Kemenhub dan mereka menyambut baik dan akan membantu Manado,” ujar Wawali HAB Mangindaan. Kemenhub sendiri pun mendesak agar Pemkot Manado bisa memasukan proposal permohonan bantuan secepatnya agar bisa diproses lebih lanjut. “Pemkot Manado sendiri sesuai petunjuk Kemenhub harus menyiapkan SDM untuk pengoperasian kapal transportasi laut yang disebut Kemenhub bus air. Serta ada penetapan jalur dan anggaran pengoperasiannnya. Nanti hal ini akan saya sampaikan ke Walikota, termasuk permohonan bantuan tersebut bisa secepatnya diadakan untuk dimasukan ke pusat,” jelas Mangindaan. Tidak hanya itu, kabar gembira soal bantuan tidak hanya transportasi laut tapi pihak Kemenhub juga memberikan signal baik soal bantuan bus darat. “Tahun 2015 ini Kemenhub siap distribusikan 1000 unit bus darat yang diperuntukan kepada perkotaan. Peluang ini saya tidak akan sia-siakan karena ujungnya untuk masyarakat. Saya akan berkomunikasi dengan Walikota (GS Vicky Lumentut) agar permohonan bantuan bus darat Manado bisa dapat. Soal jumlah tergantung pusat,” imbuh Mangindaan. Disentil untuk tarif bus air dan darat tersebut, Mangindaan mengatakan yang pasti akan disesuaikan dengan kondisi kemampuan warga kepulauan khusus bus air. Sedangkan bus darat Mangindaan berkeinginan agar bisa membantu anak-anak sekolah kurang mampu sereta werga yang ada di pinggiran Manado. “Akan hal itu tentunya perlu dibahas dengan instansi terkait agar semuanya bisa berjalan baik. Hingga bantuan pusat ini bisa dipergunakan sesuai kebutuhan masyarakat,” terangnya, seraya berharap dukungan dan doa warga Manado agar apa yang diharapkan bisa direalisasikan waktu dekat ini. “Intinya pusat tinggal tunggu surat permohonan dari Manado,” kunci Mangindaan.(teem)

JUMAT 26 JUNI 2015

10

HUT MANADO KE-392

Kecamatan Wanea gelar berbagai kegiatan dan lomba CAMAT Wanea Sammy Kaawoan bersama jajarannya.(foto: fb/ist)

PARLEMEN

Komisi A kunker ke Balikpapan terkait pembahasan anggaran Wanea—Untuk menyambut dan merayakan HUT Manado ke-392, pemerintah dari semua tingkatan, mulai dari Lingkungan, Kelurahan, Kecamatan, dan Kota, turut mempersiapkan diri untuk menyambut HUT ini. Seperti di Kecamatan Wanea, Camat Sammy Kaawoan mengatakan pihaknya menggelar beberapa kegiatan. “Untuk Kecamatan Wanea, Jumat (19/ 6) pekan lalu, kita sudah

melaksanakan tiga kegiatan sekaligus,” ujarnya, Kamis (25/ 6) kemarin. Dijelaskannya, kegiatan yang dilaksanakan melibatkan semua elemen masyarakat. “Kegiatan yang dilakukan berupa jalan sehat yang melibatkan semua elemen masyarakat, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK, pegawai dan Kepala Lingkungan. Sesudah jalan sehat langsung dirangkai

dengan pertandingan bola voli antar kelurahan serta pertandingan tenis meja antar kelurahan,” ungkapnya. Ditambahkannya, pihaknya juga melaksanakan lomba kebersihan. “Jadi bekerjasama dengan Balai Lingkungan Hidup (BLH), kita akan melaksanakan lomba kebersihan antar kelurahan di Kecamatan Wanea,” ujar Kaawoan.(mgsk)

Tikala—Senin-Rabu, 22-24 Juni lalu, sejumlah anggota legislatif dari Komisi A Dekot Manado melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Wakil Ketua Komisi A, Robert Tambuwun mengatakan, agenda kunker ini dalam rangka persiapan pembahasan anggaran yang akan dilakukan Dekot Manado. Menurutnya, ada banyak hal yang didapatkan dari hasil kunker kali ini. “Dari kunker ini kita mendapat banyak hal

yang dipelajari. Termasuk mengorek informasi terkait pembahasan anggaran yang sudah dilakukan rekan-rekan anggota Dekot Balikpapan,” ujarnya di kantor Dekot Manado, Jl Balaikota Tikala. Selain itu dikatakannya, kunker kali ini untuk tukar informasi antar anggota dekot. “Kami juga menggelar pertemuan dan mendapatkan informasi terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) rekanrekan anggota sesama komisi,” pungkasnya.(mgsk)

sekitar 25 biji Kue Kuk. “Tiap hari terjual habis. Saya tidak tahu kalau ada bahan berbahaya karena Kue Kuk ini hanya diantar untuk dititip jual,” ungkap penjual yang meminta namanya disimpan. Penjual lain pun bersyukur karena dengan adanya sidak dan BPOM dengan uji laboratorium langsung diketahui jajanan yang layak dan tidak. “Kalau ada sidak seperti ini kami penjual dan warga pembeli pasti akan merasa aman. Apalagi BPOM ikut sosialisasikan bagaimana langkah pertama cara mengetahui jajanan yang layak dan tidak layak dikomsumsi. Seperti dari warna jajanan yang mencolok diduga gunakan

bahan pewarna berbahaya,” ungkap Ibu Mila dan rekanrekannya. Sebelumnya, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) telah memerintahkan instansi terkait supaya dapat mengontrol jajanan yang dijual. “Kita akan terus melakukan pemantauan di lapangan. Misalnya ketika saudara-saudara kita membeli makanan untuk pembuka puasa, supaya tidak menimbulkan hal-hal yang diinginkan maka higienitas dan kualitas makanan yang akan dimakan harus dipertahankan. Kita akan pantau terus sampai puasa berakhir. Jadi saya himbau kepada penjual supaya tidak

menjual makanan yang mengandung bahan atau zat berbahaya, juga makanan yang sudah kadaluwarsa,” ujar Walikota. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran makanan jajanan berbuka puasa yang mengandung bahan kimia yang dapat merusak tubuh dalam jangka waktu tertentu apabila mengkonsumsi secara terus menerus. Usai kelurahan Banjer, rombongan BPOM dan Wawali bertolak ke wilayah Perkamil. Dan sesuai agenda tim BPOM akan sisir Ketang Baru, Tuminting, Boulevard, Mapanget, Paniki, dan semua lokasi sentra jajanan berbuka puasa di Manado.(teem/dewe)

BPOM ... Dari Halaman 9 Untuk jajanan kue tersebut langsung kami sita yang tersebar di beberapa tempat penjual,” ungkap Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelidikan BPOM Manado Sukriadi Darma kepada wartawan. Diakui Darma, setiap tahun pasti ada kasus yang baru tapi jika diperhatikan jenis jajanannya yang berbeda. “Kasus ini disatu sisi positif karena langsung ditemukan untuk ditelusuri asalnya untuk sementara diberikan pembinaan,” kata Darma. Mangindaan meminta agar Dinas Kesehatan, Dinas Perindag hingga Camat dan Lurah peka akan setiap momen yang akan dihadapi. Pasalnya melalui dinas

hingga sampai kelurahan bisa lakukan sosialisasi bagaimana jajanan yang sehat. “Tiap tahun ada kasus dan saat ini juga didapati ada kasus baru. Kan kita harus kasihan warga kita sendiri komsumsi makanan yang dianggap berbahaya bagi kesehatan. Apalagi sesuai pengakuan penjual ternyata kue yang menggunakan bahan berbahaya telah berlangsung sejak hari pertama berpuasa, jadi bisa dihitung yang terjual atau yang sudah dimakan oleh warga muslim termasuk non muslim ada ratusan biji kue,” ujar Mangindaan. Diakui penjual jajanan yang ditemukan bahan berbahaya di Banjer, setiap hari dipasok

Pemkot ... Dari Halaman 9 Diberitakan sebelumnya, menindak-lanjuti perintah Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung agar setiap wilayah bekerjasama dengan pemerintah untuk mengawasi dan menindak tempat hiburan malam yang beroperasi di atas Pukul 00.00 Wita, maka Polresta Manado bersama Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Manado, melakukan razia di seluruh lokasi hiburan. Menariknya, dalam operasi Rabu (24/6) dinihari, Disparbud akhirnya membekukan izin operasi 4 tempat hiburan di Manado, yakni D’Jarod Cafe dan Double O yang berada di kawasan Megamas, serta

Blue Sea Cafe dan Sarona Cafe yang berada di Jl Piere Tendean, Kecamatan Sario. Saat razia di D’Jarod, ditemukan tempat tersebut masih menerima tamu, kendati izin untuk tempat hiburan hanya dibatasi sampai Pukul 02.00 Wita. Ditambah lagi D’Jarod yang bisa dikatakan salah satu cafe ternama ini tidak mampu menunjukan izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Berlanjut ke Double O Karaoke, walaupun ada izin TDUP akan tetapi tempat hiburan ini telah menyalahi izin operasi di bulan puasa, dimana tim sidak memergoki masih ada tamu

Setiap ... Dari Halaman 9 yang ditemani ladies atau wanita penghibur sedang minum minuman keras (miras). Kadisparbud Manado Hendrik Warokka sebelumnya mengatakan bahwa 4 tempat hiburan ini resmi dibekukan izin operasinya. “Karena saat disidak tidak mampu memperlihatkan izin TDUP, serta telah menyalahi aturan jam operasi di bulan puasa, maka secara resmi tindakan tegas pun kami berikan, dan empat tempat hiburan ini tidak bisa beroperasi untuk sementara sampai izin TDUP diurus, dan yang ada izin TDUP dicabut,” tukas Warokka.(dewe)

Dikatakannya, selain penyediaan infrastruktur yang berbasis IT, Assa juga menyampaikan bahwa Manado telah merencanakan dan menganggarkan untuk tahun 2016 bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Manado harus berbasis IT. Dikatakannya bahwa

telah direncanakan juga semua pegawai di Pemkot Manado akan mendapatkan bimbingan teknis tentang IT termasuk didalamnya cara penggunaan sistem IT yang telah diterapkan di Pemkot Manado. “Dan ditargetkan pada tahun 2020 Manado telah menjadi Smart City,” ujar Assa.(dewe)

Patuhi ... Dari Halaman 9 Hal lain dikatakannya, menyambut HUT Manado 14 Juli 2015, Zodiac Cafe akan ikut merayakan dengan program yang sudah disiapkan. “Saya akan mengupayakan di dalam menyambut HUT Manado ini, kami akan meng-

angkat tema tentang daerah. Jadi lagu-lagunya pasti lagu daerah. Lagu-lagu daerah ini juga akan dilombakan untuk para pengujung yang datang di cafe ini. Jadi nanti setiap malam para pengunjung yang membakan lagu itu sudah dinilai dan dilihat mana yang terbaik,” ujar Papanialo.(pra)

Terus ... Dari Halaman 9 Jadi jika saat di Prokamling Lingkungan menemukan tindak kejahatan, maka dilaporkan ke Prokamling Kelurahan yang nantinya yang akan membina pelaku kejahatan. Jika sudah tidak sanggup kita serahkan kepada aparat yang berwajib,” jelasnya. Ditambahkannya, Prokamling Kelurahan selain berkoordinasi dengan Prokamling Lingkungan, juga berkoordinasi dengan Prokamling Kecamatan dan Tim Terpadu Pemkot Manado, serta melibatkan aparat Kepolisian dan TNI, melalui Babinsa dan Babinkamtibmas.(mgsk)

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555


NUSA UTARA 11 15 Komitmen legislator Dapil Nustar diragukan JUMAT 26 JUNI 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

DISKUSI

BNN Sulut ingatkan bahaya Narkoba

MENGANTISIPASI sekaligus mencegah masuknya narkoba di kabupaten di Kabupaten Sangihe, Badan Narkotika Nasional (BNN) Wilayah Sulut, Kamis (25/ 6) kemarin, menggelar kegiatan diskusi tentang bahaya narkoba. Kegiatan yang mengambil lokasi di Aula Serbaguna Pemkab Sangihe dan dimulai sekitar pukul 09.30 itu, merupakan bagian atau rangkaian dari agenda kerja BNN Sulut ke kabupaten bahari (julukan lain Kabupaten Sangihe, red). Tampil, sebagai pembicara utama dalam diskusi yang diberi tema ‘intervensi tentang pola hidup sehat kepada pekerja’ adalah Kepala BNN Sulut Kombespol Drs Sumirat Dwi Yanto MSi. Acara diawali oleh sambutan Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Sangihe, Ir Jhon Harikedua. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Harikedua, Bupati Makagansa memberi apresiasi kepada pihak BNN yang mau berbagi dan peduli dengan Kabupaten Sangihe. “Atas nama masyarakat dan seluruh jajaran di Pemkab Sangihe, kami memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak BNN yang mau meluangkan waktu hadir di tempat ini, sekaligus memberikan sosialiasi tentang bahaya narkoba,” tutur Harikedua. Dan kepada para peserta diskusi, Makagansa berharap, momentum sosialisasi itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Kepada para peserta selamat mengikuti kegiatan ini, semoga melalui momen yang sangat berharga ini, kita bisa mendapatkan pengetahuan dan gambaran yang lebih jelas tentang bahaya narkoba,” sambung Jhon. Salah satu peserta bernama Victor saat diwawanca-rai usai kegiatan mengatakan, kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan. “Kalau boleh acara semacam ini tetap dipertahankan, serta rutin dilakukan. Jaman dan teknologi sangat pesat perkembangannya, karenanya dibutuhkan kesigapan dari pihak BNN selaku stakeholder utama,” ungkap Victor. Selain dihadiri oleh perwakilan masyarakat dan pegawai di lingkungan BNN Sangihe, juga hadir dari pihak Kodim 1301 Tahuna, Karang Taruna, LSM, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan para tamu undangan lainnya.(try29)

OLAHRAGA

Sekab Sitaro buka lomba volley ball se-Sulut BERTEMPAT di halaman Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siau Timur, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sitaro, DR Adry A Manengkey SE MSi mewakili Bupati Toni Supit SE MM membuka kegiatan lomba volley ball se-Sulut dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro. Mengutip sambutan bupati, Manengkey memberikan apresiasi kepada panitia ADRY A Manengkey. yang sudah berjeri lelah untuk mempersiapkan segala sesuatu sehingga kegiatan bisa terlaksana dan dimulai hari ini (kemarin, red). “Kami atas nama pemerintah daerah terlebih khusus pimpinan daerah memberikan apresiasi kepada panitia sehingga kegiatan bisa terlaksana,” kata Manengkey. Selain itu, lanjut Manengkey, pimpinan daerah juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sportivitas yang tinggi serta profesional agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama. “Jadikan perlombaan ini sebagai sarana bagi kita semua untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan sesama peserta,” tandas Manengkey. Bukan itu saja, Manengkey turut menghimbau warga masyarakat terlebih suporter agar dapat memberikan dukungan sambil menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kegiatan. “Sebagaimana kita tahu bersama bahwa lokasi pelaksanaan kegiatan merupakan sarana pendidikan dan kita perlu menjaga keamanan dan juga kebersihan, dengan begitu juga menjadi suporter yang baik bagi club kita masing-masing,” himbau dia. Sementara itu, Sekretaris Panitia Lomba Volley Ball, Drs Sancelto Kalebos mengatakan, pelaksanaan perlombaan volley ball tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan HUT daerah. “Sebagaimana kita tahu bersama daerah kita diperhadapkan dengan beberapa kejadian bencana maka kegiatan ini baru dilaksanakan saat ini,” kata Kalebos.(esge)

WACANA

PNS Sangihe hangat bicarakan lelang jabatan WACANA pemerintah pusat yang akan menerapkan kebijakan lelang jabatan di lingkungan pemerintah pusat hingga daerah untuk posisi jabatan struktural, nampaknya mulai menjadi topik hangat di kalangan PNS Pemkab Sangihe. Terbukti, sebagaimana pantauan Swara Kita di lapangan, sejumlah PNS di sela-sela acara istirahat siang, pada salah satu restoran di pusat Kota Tahuna, nampak asyik membicarakan kebijakan yang mulai populer saat pertama kali diperkenalkan oleh Jokowi ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Secara pribadi, kami rasa kebijakan yang rencananya mulai dilaksanakan pada tahun depan itu, sangat pas untuk diterapkan di daerah. Sehingga, mereka yang terpilih benar-benar berkualitas. Apalagi, panitia lelangnya, bukan dari jajaran pemkab itu sendiri, tetapi diambil dari kalangan profesional dan untuk kabupaten kami dengar adalah orang-orang dari provinsi,” tandas sejumlah pegawai itu, sambil meminta agar identitas mereka dirahasiakan oleh media ini. Menanggapi hal itu, Ketua PPWI Sulut Fenly Sigar mengatakan, sangat mendukung langkah atau kebijakan dari pemerintah pusat yang rencananya akan di lakukan secara menyeluruh di jajaran pemerintahan mulai dari tingkat pusat hingga ke wilayah kabupaten/kota. “Ini langkah populis yang dilakukan oleh pemerintah sebagaimana yang diatur dalam undang-undang ASN (aparatur sipil negara). Pribadi dan atas nama organisasi kami mendukung kebijakan ini. Mengingat, kenyataan di lapangan menunjukkan banyak pengangkatan pejabat struktural bukan karena faktor kompetensi, tetapi lebih di dasari karena faktor suka atau tidak suka,” tukas Fenly penuh antusias. Sayang sekali pihak, BKDD Sangihe sejauh ini, ketika dikonfirmasi masih belum mau memberikan keterangan mengenai perihal atau kebijakan lelang jabatan dimaksud. Kendati, nomor Kaban BKDD Sangihe Ratna Lombongadil SH, dalam keadaan aktif namun tidak angkat. Demikian juga, ketika disusul via sms tak pernah direspon hingga berita ini diturunkan.(try29)

Pembangunan di daerah tak diperhatikan Melonguane—Disorotnya kondisi buruk ruas jalan di wilayah perbatasan khususnya di antara kecamatan Gemeh dan Rainis Pulau Karakelang kabupaten kepulauan Talaud dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dan Wagub Djouhari Kansil di Deprov Sulut beberapa waktu lalu ternyata mulai mengundang perhatian masyarakat Talaud. “Mereka (legislator Dapil Nustar,red) cuma tahu tebar pesona cari suara. Setelah jadi, urusan rakyat di Nusa Utara diabaikan,” sembur Brian Manumbalang dari LSM Laskar Merah Putih Talaud, Kamis (25/6) kemarin di Melonguane. Manumbalang menyatakan,

sangat setuju dengan pendapat dengan pendapat legislator James Tuuk dan Amir Liputo yang menyatakan persoalan yang terjadi di Talaud bukan persoalan sepele seperti anggapan Dinas PU provinsi. “Talaud adalah citra dan wajah negara di mana Provinsi Sulut termasuk di dalamnya. Jadi, jangan anggap kecil dan remeh masalah pembangunan di sana yang tercermin lewat ketidakpedulian Dinas PU Provinsi Sulut dan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN),” ketusnya. Sementara Jeni Lena salah satu warga Talaud, mengaku kecewa dengan sikap legislator asal Dapil Nustar yang selalu tutup mata dan tak mampu menyuarakan kekurangan dan kebutuhan yang ada di daerah yang diwakilinya.

“Mereka datang dengan sejuta janji manis saat kampanye lalu. Tapi, giliran berjuang demi suara rakyat malah diam seribu bahasa, tak bisa diharapkan,” ketusnya. Menurut Jeni, jangan disalahkan jika memang seringkali muncul pandangan untuk ‘menyebrang’ ke negara tetangga. “Itu dilakukan sebagai bentuk protes atas sikap Pemprov Sulut yang tak pernah serius melakukan pembangunan, sementara pemkab sudah matimatian bekerja dengan keterbatasan anggaran yang ada. Sayangnya hal ini luput dari perhatian legislator Dapil Nustar. Padahal mereka pernah merasakan sulitnya menempuh perjalanan saat kampanye di Kepulauan Talaud dengan kondisi jalan dan jembatan hancur lebur seperti sekarang ini,” pungkas Jeni.(debe)

PARIWISATA

Pulau Intata dan Mane’e disiapkan jadi agenda nasional

TAHUN AJARAN BARU

Dikpora pastikan tidak ada pungutan Ulu Siau—Setelah mendapat penegasan dari pimpinan daerah terkait penerimaan siswa baru dalam memasuki tahun ajaran baru 2015 ini agar tidak memberatkan para siswa dan orang tua siswa dengan berbagai pungutan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sitaro memastikan tidak akan ada pungutan bagi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Dikpora Sitaro, Roberth Kahiking SPd MM saat dimintai tanggapan Swara Kita pada Kamis (25/6) kemarin. “Kami pastikan tidak akan ada pungutan bagi para siswa, karena memang dalam pendaftaran siswa baru tidak diperkenankan memungut biaya,” tandas Kahiking. Kalaupun ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan, dikatakan Kahiking, biasanya anggaran untuk pembelian seragam, dan memang biasanya sudah seperti itu. “Kalau ada biaya-biaya di luar itu, maka kami menegaskan untuk ditiadakan karena nantinya akan memberatkan orang tua siswa. Jadi ini diingatkan bagi seluruh sekolah,” tegas Kahiking. Namun demikian, dirinya akan tetap memastikan agar tidak ada

pungutan selama proses penerimaan siswa baru di tahun ajaran baru 2015 ini. “Tentunya kami akan meningkatkan pengawasan, dan apabila ada sekolah yang melakukan pungutan untuk sesuatu yang bukan semestinya akan kami tindaklanjuti,” ucap mantan Kepala Inspektorat ini. Penegasan tersebut mendapat apresiasi sejumlah kalangan masyarakat, seperti yang diutarakan Eka P P Dalughu SE yang mengatakan, pungutan-pungutan bagi siswa sudah bukan jamannya lagi dan dirinya juga turut menyayangkan apabila perilaku seperti itu masih terjadi diera sekarang ini. “Saat ini pemerintah daerah dengan berbagai program kegiatan jitu salah satunya mengratiskan sekolah sudah menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak memperkenankan adanya pungutan. Dan apabila fenomena pungutan masih saja terjadi itu artinya itu sebuah kemunduran dalam dunia pendidikan. Sehingga dengan adanya penegasan pihak dikpora, kami sangat setuju dengan harapan ini menjadi perhatian seluruh sekolah,” pungkas Dalughu.(esge)

AGENDA

Manalip ajak warga sukseskan Festival Napombaru 2015

FESTIVAL Budaya Mane'e di Pulau Intata sebagai primadona wisata Kabupaten Kepulauan Talaud (rb/humas)

Melonguane—Membayangkan berlibur sambil menikmati keindahan pulau cantik nan eksotis dengan pasir selembut tepung dan air laut super jernih dengan warna gradasi dari biru ke hijau tosca serta lambaian nyiur di tepi pantai memang sangat spesial. Namun, kondisi tersebut dapat ditemui di Pulau Intata salah satu pulau kecil terluar milik Provinsi Sulawesi Utara. Kabag Humas Pemkab Talaud Erwin Tamatompo menjelaskan, Pulau Intata seluas 0,15 kilometer persegi terletak di bagian utara Pulau Sulawesi dan berbatasan langsung dengan negara Filipina. Secara administratif pulau tersebut masuk dalam Kecamatan Nanusa. “Selain keindahan panorama alam yang masih asli, tradisi menangkap ikan tradisional yakni Budaya Mane’e adalah

magnet utamanya,” jelas Tamatompo, Kamis (25/6) kemarin. Ditambahkannya, berkat lobi yang dilakukan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE, festival budaya Mane’e tahun ini berhasil mengundang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan sudah menjadi agenda tahunan daerah sementara diperjuangkan untuk jadi agenda nasional. “Tentunya perlu kerja keras dan kebersamaan antara pemkab, masyarakat dan kalangan adat untuk melakukan persiapan dan turut bersama dalam perjuangan dimaksud, sebab imbasnya adalah meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah jika hal itu bisa terwujud,” lanjutnya. Di sisi lain, warga berharap ada pola yang komprehensif yang dilakukan pemkab guna memuluskan langkah

memperjuangkan Mane’e dan Intata menjadi agenda nasional dan destinasi wisata unggulan. “Pelayanan, fasilitas umum, akomodasi, ketersediaan air bersih dan penerangan harus ditingkatkan, tak lupa aksesibilitas menuju dan dari Pulau Intata,” ungkap Hibor Apena salah satu warga. Ia mengaku selalu datang di setiap penyelenggaraan Mane’e, namun dalam penilaiannya masih belum banyak perbaikan yang dilakukan selama ini. “Kalau ini diusahakan jadi agenda nasional, mulai dari sekarang harus dikerjakan persiapannya. Ada baiknya jika Pulau Kakorotan yang berpenghuni dijadikan sentral seluruh penyelenggaraan Mane’e dan masuk keluarnya pengunjung ke Pulau Intata, supaya keindahan dan kealamian alamnya tetap terjaga,” ucap Hibor. (debe)

SOROTAN

Warga kepulauan keluhkan pelayanan Pelabuhan Manado Tahuna—Pengguna jasa transportasi laut asal Sangihe dan sekitarnya menuntut perbaikan pelayanan di Pelabuhan Manado. Pasalnya, level keamanan barang bawaan masih sangat minim. Selain itu, kondisi kebersihan juga sangat memperihatinkan. “Perputaran roda perekenomian di Kota Manado turut didorong warga Nusa Utara,yang datang berkunjung, kerja, maupun kepentingan lainnya. Cuma, yang kami sesali sejauh ini dari sisi pelayanan bagi para pendatang atau penumpang maaih terbilang lemah. Masih banyak pengeluhan soal kehilangan barang dari para penumpang, buruknya kondisi lingkungan di sekitar area pelabuhan oleh tumpukan sampah, hingga problem-problem lainnya. Kami minta, hal ini mendapat perhatian dari semua pihak baik Pemkot Manado, Adpel Pelabuhan, atau dinas perhubungan di tingkat provinsi maupun kota setempat,” tukas salah satu pegiat LSM asal

Sangihe, JohanisAnto Misa.Misa, Kamis (25/6) kemarin. Katanya, sebagian tokoh asal Nusa Utara terutama dari representasi rakyat yakniAnggota Deprov Sulut dapil Nusa Utara terkesan kurang getol dalam memperjuangkan peningkatan pelayanan di Pelabuhan Manado. “Padahal, ada begitu banyak tokoh-tokoh hebat asal Nusa Utara yqng berdomisili maupun bekerja di Manado. Namun, sejauh ini belum terlihat kompak dan belum nampak upaya dari mereka untuk memperjuangkan peningkatan pelayanan di tempat itu, baik dari aspek pelayanan manusianya, maupun pelayanan terhadap barang dan jasa,” sambung pria asal Manganitu yang terkenal vokal mengkritisi pemerintah. Hal senada juga dikeluhkan oleh salah satu Mahasiswa asal Sangihe, Jeremy Padaran, yang menyorot soal penagihan bea masuk di jalur pintu masuk Pelabuhan Manado. Menurutnya, para oknum petugas yang bekerja terkesan kurang ramah serta

tebang pilih saat menagih karcis masuk. “Selain tampang mereka (oknum petugas, red) kurang ramah atau bersahaja, kesannya juga mereka tebang pilih ketika menagih bea. Saya pernah melihat, mereka menggratiskan orang-orang yang dianggap dekat dengan mereka. Harusnya mesti adil, jangan seperti itu,” kata Jeremy. Menanggapi masalah tersebut, Anggota Deprov Sulut dari dapil Nusa Utara, Ivone Bentelu mengatakan, aspirasi warga asal Nusa Utara tersebut sudah berkalikali mereka sampaikan dan telah mendapat respon yang baik dari para pemangku kepentingan. “Kita anggota deprov asal Nusa Utara, selalu berjuang bagi masyarakat Nusa Utara. Khusus mengenai Pelabuhan Manado, belum lama ini, kita telah memanggil sejumlah pihak terkait guna membahasnya, termasuk desakan untuk bagaimana segera memperbaiki peningkatan pelayanan di Pelabuhan Manado,” tandas Bentelu.(try29)

Melonguane—Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE, mengajak seluruh elemen masyarakat dari Tinonda (nama lain Pulau Miangas) sampai Napombaru untuk mensukseskan Festival Napombaru sebagai bagian dari selebrasi Hari lahir Kabupaten yag ke-13 pada 2 Juli 2015. “Pemkab sudah melakukan persiapan lewat panitia pelaksana, namun tentunya partisipasi seluruh warga menjadi kebanggan kita semua demi kemeriahan dan kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan yang ada dalam Festival Napombaru,” tutur Bupati, Kamis (25/6) kemarin. Ia menjelaskan, ada keinginan yang kuat sekaligus harapan pemkab dan dirinya pribadi, pelaksanaan Festival Napombaru akan membuat seluruh warga melihat bahwa yang sementara dikerjakan pemkab sematamata demi kepentingan daerah dan warga. “Saya ingin dan mengajak warga untuk berfikir,

bersikap dan bertindak sebagai anak daerah dengan penuh kebanggan, karena kita bisa melakukan apapun yang baik yang kita impikan demi kemajuan dan kesejahteraan daerah,” ujarnya. Menurut Manalip, semua hal yang dikerjakan mulai dari kerja pembangunan infrastruktur, pengembangan kemampuan sumber daya manusia yang ada hingga penyelenggaraan Festival Napombaru, tujuannya adalah makin baik dan majunya Talaud agar tidak dipandang sebelah mata oleh siapapun. “Saya selalu mempunyai cara pikir dan sikap bahwa saya bisa melakukan yang terbaik dan saya memiliki keyakinan seluruh warga Tanah Porodisa memiliki sudut pandang yang sama, untuk itu saya mengajak dalam keyakinan bahwa Festival Napombaru pasti berlangsung dengan sukses dan meriah karena ini milik kita semua warga Tanah Porodisa,” tutupnya. (debe)

BULAN RAMADHAN

Produk kadaluarsa disinyalir marak beredar di Sitaro Ulu Siau—Bulan ramadhan tahun ini dipastikan permintaan kebutuhan pokok akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun sangat disayangkan upaya perlindungan yang dilakukan instansi untuk konsumen belum optimal, karena disinyalir produk kadaluarsa masih marak beredar. Hal tersebut diungkapkan sejumlah konsumen saat bersua dengan Swara Kita Kamis (25/6) kemarin. “Masih ada produk-produk kadaluarsa yang terpajang, dan sepertinya tindakan penertiban beberapa waktu lalu tidak memberikan efek jera bagi pedagang nakal untuk menghentikan perilaku buruk ini,” sorot sejumlah konsumen. Mereka berharap agar pemerintah daerah melalui instansi terkait yakni Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sitaro tidak hanya tinggal diam namun dapat melakukan upaya operasi mendadak secara rutin. “Seharusnya mendekati hari raya sudah ada sidak tapi sampai dengan saat ini belum ada kegiatan sebagaimana yang diharapkan,” keluh konsumen. Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Sitaro, Dra Mey Welang MAP lewat

Kepala Bidang Perdagangan, Julin Mose SE ketika dikonfirmasi harian ini memastikan belum ada kegiatan sidak. “Belum ada sidak, memang akan dilakukan tapi sekarang belum dilaksanakan,” singkat Mose. Secara terpisah, salah satu tokoh muda Siau, Harto Narasiang turut menyayangkan akan lambatnya upaya perlindungan terhadap konsumen, padahal menurutnya perlindungan terhadap konsumen sangat jelas tertuang dalam undang-undang. “Perlindungan bagi konsumen tidak harus selalu pada hari raya, tapi setiap ada indikasi atau keluhan harus ditindaklanjuti. Nah dengan adanya hari raya ini, sebenarnya sudah ada antisipasi bukan nanti sudah mendekati hari H baru bertindak,” sorot Narasiang. Ditambahkannya, disperindagkop perlu kepekaan serta selektif dalam melaksanakan tugas terutama bagaimana mengaplikasikan setiap aturan yang ada sehingga memberikan kepastian bagi masyarakat. “Bagaimana ada kepastian rasa aman dan perlindungan jika kinerjanya lambat seperti ini. Sehingga jajaran pimpinan daerah perlu mengevaluasi kinerja pejabat yang tidak mampu menjalankan tugas yang dipercayakan,” tambahnya.(esge)


TOTABUAN

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 26 JUNI 2015

12

6000 KTP Kamaru-Mooduto ”janggal”?

bolsel

SAFARI RAMADHAN

LKPJ BUPATI

Pemkab siap untuk paripurna

BUPATI Bolmong Salihi Mokodongan, saat menyampaikan sambutannya di Safari Ramadhan di Desa Wangga I.(foto: yun/sk)

SEBELUMNYA pihak Dekab Bolsel telah menyurat ke Pemkab untuk segera menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) masa akhir jabatan Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. Pemberitahuan tersebut langsung disambut oleh juru bicara Pemkab Bolsel Kabag Humas Ahmadi Modeong.

Molibagu–Sangat tidak sesuai dengan harapan, beberapa daftar dokumen yang dimasukan oleh Calon Perorangan (CP) justru sangat janggal. Tak hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda saja

Baca: Pemkab ( Halaman 13 )

kotamobagu LURAH MOGOLAING

Pemkot KK diminta cermat dan bijak soal pencopotan DEKOT Kotamobagumeminta pemkot lebih cermat terkait rekomendasi yang dikeluarkan anggota Dekot Kotamobagu sebagai pertimbangan pencopotan Lurah MULYADI Paputungan. Mogolaing fatmawati Ginano atas kisruh yang sudah terjadi di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu barat. Dimana, Lurah Ginano dinilai tidak bisa menjadi pemimpin yang baik dalam masyarakat. Ini seperti yang disampaikan salah satu Anggota Komisi I Dekot Kotamobagu Mulyadi Paputungan, meminta pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu lebih cermat dan responsiv menanggapi rekomendasi yang nantinya akan diserahkan. Baca: Pemkot ( Halaman 13 )

BOLMong

Baca: 6000 ( Halaman 13 )

Bangko: Harus ada konsep untuk sejahterakan rakyat Bupati ingatkan soal pentingnya kebersamaan Lolak—Tak henti-hentinya dalam setiap pertemuan dengan masyarakat. Bupati Bolmong HI Salihi Mokodongan terus menggingatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat. Sama seperti dalam Safari Ramadhan (Safara) hari ke tiga yang dilaksanakan di Desa Wangga 1 Kecamatan Passi Barat, bertempat di Masjid Al Ikhlas, Rabu (24/ 6) malam kemarin. Dimana, Bupati mengatakan agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan

keamanan, serta silaturahmi antar umat beragama. “hanya itu yang perlu kita perhatikan. Kebersamaan dalam perbedaan dan sikap saling menghargai dalam bermasyarakat yang bisa menjadikan kita manusia yang lebih baik,” kata Bupati. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Hi Salihi Mokodongan, para Assisten, kepala SKPD, Kemenag Bolmong, Tripika, sangadi, tokmas, togam, warga masyarakat. Dialog yang di lakukan usai buka puasa bersama,

cukup menciptakan suasana kekeluargaan antara masyarakat dan sluruh unsur pemerintah yang hadir. Dengan dibuka sesi tanya jawab antara jajaran Pemkab Bolmong dengan warga masyarakat, seputar pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan sejumlah uang tunai untuk pembangunan masjid dan bantuan sejumlah Al Quran bagi Tempat Pengajian Al-Quran (TPA) setempat.(yede)

Pemkab pastikan pasokan aman

Antisipasi Pemkot KK bakal gandeng BPOM

UNTUK mengantisipasi melonjaknya permintaan pasar untuk tabung Gas Elpigi ukuran tiga kilogram di Bulan Ramadhan. Pemerintah kabupaten Bolmong memastikan, khususnya di Bolmong mendapatkan pemasukan tabung LPG aman dan terpenuhi. Ini disampaikan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energy Ir Kartina Mokoginta mengatakan, sebelumnya pasokan LPG ke Bolmong setiap harinya 1120 tabung per hari, dan khususnya di bulan ramadhan pasokannya naik dua kali lipat. “Bolmong dipastikan tidak kekurangan,” kata Kartina melanjutkan untuk kenaikan 2240 tabung LPG hanya khusus bulan ramadhan.

Kotamobagu—Jika tidak ada aral melintang, Pemkot Kotamobagu melalui dinas kesehatan akan melakukan pemeriksaan terkait peredaran bahan dan makanan disejumlah pasar dan toko. Termasuk penggunaan bahan berbahaya dalam pembuatan kue Ramadhan dan jelang idulfitri. Tak hanya itu, menurut kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kotamobagu melalui Kepala Bidang Promosi Kesehatan, yang juga humas

Baca: Pemkab ( Halaman 13 )

yang ditemukan beberapa hari yang lalu. Baru-baru ini juga berdasarkan informasi dari PPS ada pula KTP milik orang yang sudah meninggal dunia.

LEGISLATIF EXPO 2015

MAKANAN KADALUARSA

PERMINTAAN PASAR

Orang meninggal ikut masuk daftar Ikut ditemukan dukungan identitas PNS, TNI, Polri

dinkes Dahlan Mokodompit, bahwa rencananya pihak dinkes akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna mengantisipasi peredaran bahan makanan kadaluarsa. “Rencananya hari ke lima belas puasa kita aka turun untuk memeriksa disejumlah toko dan supermarket. Kan waktu-waktu itu sudah banyak permintaan konsumen,” Mokodompit kemarin. Jika pun dalam pemeriksaan

ada ditemukannya bahan kimia berbahaya dalam pembuatan makanan saat puasa ini, Dahlan menegaskan akan memberi sangsi kepada pemilik toko atau supermarket jika ditemukan bahan yaang kadaluarsa. “Jika ditemukan. Makanan yang kedaluwarsa akan kita amankan. Termasuk memberikan arahan kepada pengguna untuk tidak lagi menggunakan bahan yang berbahaya,” ungkapnya.(yede)

KETUA Dekab Bolmut Karel Bangko, saat memberikan sambutan di kegiatan Legislatif Expo.(foto: jaya/sk)

Boroko-Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Selasa kemarin ikut meramaikan kegiatan Legislatif Sulut

Ekspo 2015 yang diselenggarakan di Mantos Kota Manado. Baca: Bangko ( Halaman 13 )

KASUS GAJI HILANG

2 tahun menggantung di Polres tanpa kejelasan Boroko-Kasus raibnya gaji guru Pinogaluman sebesar Rp379 juta lebih yang raib pada 4 Juni 2013 lalu hingga kini belum mempunyai kejelasan dari pihak Polres Bolmong. Padahal kita ketahui bersama kasus ini telah bergulir selama 2 tahun, namun pascapergantian perwira mulai dari Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga Kasat Reskrim Bolmong statusnya “Kurang Jelas” (KJ). Padahal janji Kapolres Bolmong yang pada saat kejadian masih di bawah

kendali AKBP Hisar Siallagan SIK, akan segera diselesaikan, namun hingga kini penyelidikannya tak ada kabarnya lagi. Gayung kekecewaan pun kini ditujukan kepada Polres Bolmong yang kini dipimpin oleh AKBP Wiliam Simanjuntak. Hal ini dikatakan oleh salah satu guru di Kecamatan Pinogaluman, namun enggan namanya dikorankan oleh Wartawan harian ini, Kamis (25/6) kemarin.

Baca: 2 tahun ( Halaman 13 )


JUMAT 26 JUNI 2015 NOMOR 02809 TAHUN IX

13

Soal lahan TPA, BLH tegaskan itu tugas PU Priyamos: Tidak ada anggaran dan semua sudah diambil alih Tutuyan-Persoalan lahan Tempat Pembuangan Akhir

(TPA), atau tempat pembuangan sampah bagi warga

dana pilkada

Boltim sampai saat ini tak kunjung ada. Tak heran, warga Boltim seenaknya membuang sampahnya sembarangan, baik di bantaran sungai maupun dipinggiran jalan. Dari pantauan harian Swara Kita, dipinggiran jalan trans Sulawesi antara Kotabunan dan Tutuyan, sudah beberapa

bulan ini telah dijadikan tempat sampah warga. Mungkin karena lahan yang disediakan oleh pemerintah belum ada, sehingga pinggiran jalan jadi alternatif tempat pembuangan sampah meraka. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Boltim, Priyamos SH mengata-

kan bahwa persolahan sampah dan lahan TPA-nya, bukan tanggung jawabnya BLH, tetapi itu tugasnya Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Sebelumnya penyediaan lahan TPA memang tugas kami BLH, tetapi karena tidak ada anggaran sehingga dialihkan ke PU, bahkan mobil

truk pengangkut sampah yang sebelumnya milik BLH sudah diambil oleh PU. Sehingga, semua yang menyangkut dengan sampah tanya saja langsung ke dinas PU, kerena PU yang menanganinya, “ jelasnya. Namun kata Priyamos, sebenarnya persoalan sampah ini, bukan hanya

tanggung jawabnya pemerintah daerah saja, tetapi semua warga Boltim. “Masalah sampah ini harus ada kesadaran dari kita semua, agar tidak sembarang membuangnya. Kepada Sangadi juga, harus proaktif dan menghimbau warganya, untuk tidak buang sampah sembarangan, “ ujarnya.(efel)

BULAN RAMADHAN

Sekkab hadiri rapat evaluasi di provinsi

Jadi bulan berkah bagi pedagang kue

PADA Jumat (26/6) hari ini Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, Ir Muhammad Assagaf bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dan enam daerah kabupaten/kota yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 9 Desember mendatang, akan menggelar rapat evaluasi terkait dengan persoalan Pilkada dan penganggarannya. “Saya diundang bersama dengan enam daerah lainnya oleh pemerintah provinsi, yakni mengikuti rapat evaluasi masalah Pilkada dan pendanaannya, “ ujar Assagaf, kepada Swara Kita Kamis (25/6) kemarin. Tetapi menurutnya, yang jelas untuk kabupaten Boltim sendiri, tak ada masalah lagi dengan dana Pilkada, bahkan dananya sudah sudah digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim, selaku penyelenggara Pilkada. “Untuk Boltim, dana Pilkadanya sudah tidak ada masalah lagi, karena Pemkab Boltim telah mentransfer dana tahapan ke KPU. Yang pasti Boltim sendiri untuk Pilkada sudah siap, bahkan seratus persen, “ terang Assagaf.(efel)

Tutuyan-Selain sebagai bulan suci dan penuh hikmah serta berkah bagi umat Islam. Ternyata bulan Ramadhan berkahnya juga sangat banyak dan dirasakan oleh semua umat, tak terkecuali bagi para pedangang kue di pasar Ramadhan yang berjejeran di sepanjang jalan Kotabunan dan ibu kota Tutuyan Boltim. Dari pantauan harian ini, dimana sejak dimulainya bulan puasa membuat para pedagang kue meraup

keuntungan dari para pembeli untuk menu buka puasa mereka. Meskipun pasar Ramadhan ini banyak, namun rata-rata pedagang yang menjual kuenya di pasar Ramadhan ini, ada untungnya. Eni Paputungan warga ibu kota Tutuyan, salah satu pedagang kue mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan membawa berkah bagi mereka sebagai pedagang kue. “Kalau hari-hari biasa, dagangan kua kami sangat jarang dikunjungi atau dibeli. Tetapi, ketika bulan Ramadhan kue dagangannya laris manis dan padat dikunjungi para pembeli untuk berbuka puasa. Jadi bulan Ramadhan merupakan bulan berkah buat kami pedagang kue, karena setiap hari jajanan kue diserbu

pembeli, “ ungkapnya, Kamis (25/6) kemarin. Dia mengatakan, pasar Ramdhan ini memang sudah membudaya, ketika masuknya Ramadhan para pedagang mulai mempersiapkan tempat atau lapak pasar Ramadhan untuk menjajakan berbagai jenis makanan berbuka puasa. “Memasuki sepekan berjualan di bulan puasa, dimana selain saya para pedagang yang lainnya juga meraup keuntungan hingga Rp100-200 ribu setiap harinya. Kalau sebelum bulan Ramadhan kata dia, hanya bisa mendapatkan keuntungan Rp 30 ribu sampai Rp50 ribu. Kami berharap, mudah-mudahan sampai akhir Ramadhan bisa seperti ini, “ katanya.(efel)

Bolsel Devisi Sosialisasi Ipik Yasin kemarin. Meskipun sudah ada informasi demikian, namun pihaknya masih terus melakukan proses verifikasi sesuai dengan tahapan pelaksanaan yang sedang berlangsung. Dirinya memastikan jika informasi yang dilaporkan tersebut memang ada, secara aturan dan

ketentuan langsung dibatalkan. “Makanya kita masih tunggu dulu hasilnya. Didalam ketentuan untuk pencalonan independen KTP milik PNS, TNI dan Polri tidak boleh memberikan dukungan,” jelas Ipik. Dirinya juga menambahkan bukan hanya PNS, Polri dan TNI yang tidak diperbolehkan.

Para penyelenggara Pilkada pun tidak diperbolehkan oleh aturan. Mulai dari KPU dan Panwas sampai ditingkat paling bawah yakni KPPS. “Ini semua perlu dijelaskan kepada publik agar para pendukung yang memberikan dukungan terhadap calon perorangan bias tau,” tukasnya.(cepe)

Polres Bolmong terlihat serius menangani persoalan

Menurutnya, bukan hanya sekedar kegiatan seremonial namun hasil dari kegiatan dan nilai manfaatnya perlu dipetik untuk dijadikan modal bagi peserta yang ikut. “Kita memerlukan hasil positif yang bisa dibawah pulang agar selain meramaikan perhelatan ini, ada nilai positif yang bisa diambil,” singkatnya.(try34)

ini, bahkan sudah memeriksa beberapa saksi termasuk saksi kuncinya yakni bendahara Cabang Dinas Diknas Pinogaluman,” jelasnya. Dia pun menjelaskan, mandeknya kasus raibnya gaji Oemar Bakri (Guru) Pinogaluman, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut tidak bisa mengganggarkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Akibatnya para guru pun hanya bisa gigit jari menanti ketidakjelasan kasus ini

Terutama dengan tema pemerintah tahun ini yakni ‘Pelayanan untuk semua’. “Aturan kepegawaian itu kami tidak paham. Tapi bagaimana pun aturan jika sudah mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat, saya kira pemerintah bisa lebih bijaksana,” ujarnya. Sebelumnya, Dekot melalui Komisi I telah mengeluarkan rekomendasi untuk pergantian dan pencopotan lurah Mogolaing. Berdasarkan usulan dan aspirasi masyarakat setempat. Pada Senin (22/6). Namun rekomendasi

tersebut ditanggapi pemkot melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotamobagu, Adnan Masinae bahwa tidak akan langsung menindaklanjuti rekomendasi Komisi I. karena menurutnya, eksekutif memiliki mekanisme tertentu dalam pemberian sanksi terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Itukan rekomendasi. Kita punya mekanisme sendiri dalam melakukan investagasi. Tetapi kita menghargai rekomendasi Komisi I sebagai saran bagi pihak eksekutif,” tegas Adnan.(yede)

akan bermuara kemana. “Kalaupun pihak Polres Bolmong tidak mau menseriusi dan tidak mampu meng-ungkap secara pasti kasus ini, kami minta ada satu kebijakan yang dituangkan dalam surat resmi oleh pihak Polres Bolmong, sehingga surat ini bisa menjadi landasan hukum bagi Pemkab Bolmut untuk dapat mengganggarkannya dalam APBD sesuai dengan keinginan Pemkab Bolmut ketika melakukan mediasi antara Polres Bolmong dan kami guru Pinogaluman pada 2 tahun silam,” terang mereka lagi. Diketahui kasus raibnya gaji guru ini terjadi pada 4 Juni 2013 silam disamping kantor DPPKAD Bolmut yang saat itu uang sebesar Rp379 juta lebih yang baru dicairkan dari salah satu Bank di Bolmut oleh bendahara Cabang Dinas Diknas Pinogaluman. Dalam perjalanannya pihak Polres Bolmong telah memanggil saksi kunci dan beberapa saksi lainnya, namun hingga kini kasus ini KJ.(try34)

BUPATI Boltim Sehan Landjar, ketika mampir di pasar Ramadhan Kotabunan, membeli kue untuk menu buka puasa.(foto: ist)

SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN Pemkab siap ... Dari Halaman 12

6000 ... Dari Halaman 12

Dikatakannya, pada dasarnya pihak Pemkab Bolsel sudah siap dengan LKPJ masa akhir jabatan Bupati, tinggal proses pelaksanaan paripurna menunggu agenda dari Dekab Bolsel. “Kami dari Pemkab sudah sangat siap. sekarang tinggal menunggu jadwal yang disediakan Dekab,” ucap Ajmadi Modeong kemarin. Lanjutnya, diketahui jadwal kegiatan kerja para wakil rakyat sangat padat. Karena itu Pemkab sangat bersedia menunggu jadwal yang diberikan. Kapan saja pelaksanaannya Pemkab selalu siap untuk mengikuti agenda resmi tersbut. “Kami menunggu saja. Karena kami yakin Dekab juga sangat memahami aturan mengenai ini. Pemkab cukup memahami bahwa Dekab sekarang tengah menghadapi jadwal kerja yang sangat padat,’ terang Ahmadi Modeong. Sebelumnya Ketua Dekab Marcel Aliu mengatakan bahwa, pembahasan LKPJ akhir masa jabatan Kepala Daerah ini merupakan salah satu agenda prioritas dekab. “Banyak agenda yang dihadapi dekab. tapi salah satu diprioritaskan adalah LKPJ Bupati. kami sudah memerintahkan sekretaris dewan (sekwan) untuk menyampaikan surat pemberitahuan kepada pihak Pemkab,” kata Marcel Aliu belum lama ini. Soal pemberitahuan melalui surat yang disampaikan oleh Dekab Bolsel, Pemkab sudah menerimanya, dan tinggal menunggu kesipan jadwal dari Dekab. “Benar, surat pemeritahuan dari dekab sudah kami terima. Selanjutnya tingal menunggu jadwal,” kunci Ahmadi Modeong. cepe)

Sebanyak 6000 KTP yang dimasukan oleh pasangan Haris Kamaru dan Jusuf Mooduto dalam pencalonan sebagai Bupati dan wakil Bupati Bolsel lewat jalur perorangan. Hingga saat ini, masih terus dilakukan verifikasi oleh petugas di lapangan. Sejauh ini beberapa indikasi temuan juga

didapat ada dukungan dari KTP milik Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri yang didapat oleh petugas di lapangan. “Kami sudah menerima laporan dari PPS bahwa ada KTP milik PNS,TNI dan Polri. Bahkan adapula KTP milik orang yang sudah meninggal dunia,” tutur Komisioner KPU

2 tahun ... Dari Halaman 12 “Hingga kini kasus ini entah sampai dimana

prosesnya, padahal ketika kasus ini mencuat pihak

Bangko ... Dari Halaman 12 Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko SH dalam sambutan mewakili peserta saat pembukaan Legislatif Sulut Ekspo Selasa (23/6) kemarin, berharap banyak adanya sering antar sesama legislator demi menyatukan persepsi soal kesejahteraan masyarakat yang ada di 15 Kabupaten/ Kota di Sulut. “Melalui kegiatan akbar ini,

diharapkan adanya konsep baru yang dicetuskan agar kesejahteraan rakyat dinomor satukan,” ujarnya. Sementara Kasubag Humas Protokoler dan Perjalanan Dinas, Dekab Bolmut, Widiarto DG Mulisa saat dimintai tanggapannya memberikan aplous terhadap panitia penyelenggara yang sukses menyelenggarakan seremonial acara pembukaan.

Pemkot ... Dari Halaman 12 Pemkab ... Dari Halaman 12 Sedangkan untuk lebaran atau Idul Fitri pemerintah telah menyediakan pasokan untuk Bolmong 3360 tabung LPG Perhari. “Jadi posisi saat ini LPG di Bolmong tidak bermasalah,” ungkap Mokoginta. Untuk itu, dia menghimbau kepada aparat yang terkait untuk sama-sama mengawasi, jangan sampai ada terjadi penimbunan LPG. Sehingga terjadi kelangkaan LPG menjelang hari raya Idul Fitri. “Perlu adaya pengawasan khusus kepada pihak terkait, agar LPG yang menjadi kebutuhan untuk masak-memasak. Tidak menjadi bermasalah di kemudian hari, yang dimanfaatkan oleh oknumoknum tertentu,” harapnya Sementara menurutnya, untuk minyak tanah dan BBM (Bensin, Solar, dan Pertamax) masih amanaman di Bolmong. “BBM dan Minyak tanah belum ada penambahan pesokannya untuk saat ini, karena masih aman-aman,” tutupnya.(yede)

“Seharusnya Pemkot lebih cermat dan responsiv terhadap permasalahan di Kelurahan Mogolaing ini. Jangan hanya melihat dari sisi aturan kepegawaiannya, tetapi lihat permasalahan pelayanan kemasyarakatan. Apa terlebih soal stabilitas keamanan di Kelurahan itu,” tukas Mulyadi, kemarin. Mulyadi menilai, rekomendasi yang dikeluarkan Komisi I merupakan arus deras aspirasi dari unsur elemen masyarakat. Apalagi letak wilayah Kelurahan yang terletak di pusat perekonomian

Kota Kotamobagu tersebut. “Dekot tidak mengada-ada dalam membuat rekomendasi. Jadi kami sangat berharap, Pemkot harus menindaklanjuti rekomendasi ini. Dimana, rekomendasi tersebut merupakan tindaklanjut aspirasi dari masyarakat dan unsur kelembagaan masyarakat yang terdiri dari LPM dan lembaga, serta Karang Taruna,” tambah politisi Partai Demokrat ini. Begitu halnya Donni Dg Patobo mengatakan pemkot perlu melihat kebutuhan yang ada di tengah masyarakat.


MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 26 JUNI 2015

14

AGENDA

TOMOHON

Sumendap ditunjuk jadi ketua panitia temu akbar alumni UKIT

Harga sembako mulai bergerak naik SEPERTI tahun-tahun sebelumnya dimana mendekati perayaan hari besar keagamaan, maka lonjakan harga barang kebutuhan pokok masyarakat pun ikut naik. Seperti yang terjadi juga pada harga barang di pasar tradisional Tomohon. Dari pantauan di Pasar Beriman Tomohon, harga sejumlah kebutuhan pokok seperti daging ayam, kini sudah naik menjadi Rp35 ribu/ Kg atau naik sekitar 40% dari sebelumnya Rp25.000/kg. Selain itu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan yang bervariatif. Baca: Harga ( Halaman 15 )

minahasa Mangala raih gelar Doktor BUPATI Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) menyampaikan selamat atas keberhasilan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Drs Denny Mangala MSi yang telah berhasil menyelesaikan studi S3 dan meraih gelar Doktor Administrasi Publik, Kamis (25/5) kemarin, di Universitas Padjadjaran Bandung. Dr Denny Mangala MSi berhasil mempertahankan Desertasi-nya yang berjudul “Kesenjangan Kualitas Pelayanan Izin Gangguan (HO) pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Minahasa Provinsi Sulut”. Baca: Mangala ( Halaman 15 )

minut Dana Rp19 M untuk KPU belum ada kata sepakat DANA bantuan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah disetujui Pemkab Minut bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Hanya saja, anggaran yang dimaksud sampai detik ini masih dipolemikan Dekab Minut selaku lembaga pengawas dengan alasan dana Silpa 2014 tak mencukupi. Ketua Dekab Minut, Berti Kapojos menjelaskan, memang untuk dana usulan yang diajukan KPUD sebesar Rp19 miliar itu belum ada kata sepakat bersama Pemkab dan Dekab. Hanya saja, sudah beberapa kali dilakukan pembahasan. “Sesuai hasil konsultasi Dekab Minut ke Jakarta yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ada beberapa pos yang penganggarannya bisa digeser yakni Bantuan Sosial (Bansos),” tutur Kapojos.

Tomohon—Bupati Mitra James Sumendap SH, salah satu alumnus terbaik, Kamis (25/6) kemarin, dilantik Rektor Jopie AT Pangemanan SPd MM sebagai Ketua Panitia Temu Akbar Alumni Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) tahun 2015. Sumendap dinilai sebagai alumnus terbaik yang dimiliki UKIT, yang dapat menjadi motivator dan menjadi tokoh pemersatu, untuk UKIT yang lebih baik, terdepan dan mampu bersaing. “Kita akan melihat dan menatap apa yang Tuhan buat bagi UKIT, dan ini awal kebangkitan UKIT, dimana apa yang kita agenda-

kan untuk temu alumni, kita semua yakin dalam Tuhan tidak ada yang mustahil. Dan pasti apa yang kita percayakan kepada James Sumendap SH sebagai Ketua Panitia, pasti akan berjalan sukses, berkat tuntunan kasih Tuhan,” kata Rektor dalam sambutannya usai melantik panitia tersebut di Kantor Sinode GMIM Tomohon, kemarin. Sementara itu, Sumendap yang dipercayakan sebagai ketua panitia, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, temu akbar tahun ini menjadi momentum mempersatukan UKIT. Baca: Sumendap ( Halaman 15 )

BUPATI Mitra James Sumendap SH saat dilantik sebagai Ketua Panitia Temu Alumni UKIT 2015.(foto:ist)

Warga Nusa Utara di Minut minta keseimbangan jabatan Siap pilih calon kepala daerah yang peduli pada warga Nustar Airmadidi—Sebagian besar warga Nusa Utara (Nustar) yang bekerja di jajaran pemerintahan di Kabupaten Minut, mulai

mengeluh. Sebab, keberadaan mereka dinilai tidak diperhatikan Pemkab Minut sehingga dalam penempatan eselon sering

diabaikan. Bahkan dalam mengambil kebijakan, warga Nustar sendiri dinilai tidak dipergunakan oleh pemerintah setempat. Padahal, dari jumlah penduduk Minut, sekitar 40% merupakan warga Nusa Utara atau Sangihe, Sitaro

CALON WALIKOTA

Lomban resmi tumpangi Partai Nasdem

Baca: Kandoli ( Halaman 15 )

dan Talaud. “Kami meminta agar Etnis Nustar diakomodir dalam penentuan kebijakankebijakan termasuk para pejabat struktural eselon II, III dan IV harus ada keterwakilan 40 persen warga Nustar,” ujar Pimpinan Forum Komunikasi Masyarakat Nusa Utara Kabupaten Minut melalui Ketua Drs Wempriet Jacobs SE melalui Sekretaris Drs Des Kalensang SH. Ditambahkan Kalensang, dalam pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang, suara dari warga Nusa Utara juga menjadi penentu siapa yang akan duduk menjadi kepala

daerah. Hanya saja, warga Nusa Utara akan lebih memilih jika ada calon pemimpin yang siap mendukung keseimbangan jabatan bagi warga dari kepulauan. “Sudah barang tentu, kami warga Nustar akan mendukung calon bupati dan calon wakil bupati yang mau memperhatikan presentase keterwakilan 40 persen etnis Sangihe, Sitaro, dan Talaud yang ada di wilayah Kabuapaten Minut,” tegas mantan Kaban Kesbangpol Sitaro yang saat ini menjabat sebagai Kasubid Fasilitasi Parpol, Pemilu Pilpres dan Pilkada di Badan Kesbang Minut.(gebe)

LHP

Panja Dekab Minut sorot dana hibah untuk Pramuka

Baca: Dana ( Halaman 15 )

mitra Sumendap bekali mahasiswa peserta KKN UKIT 2015 RATUSAN mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), Kamis (25/6) kemarin, mendapat pembekalan langsung dari Bupati Mitra James Sumendap SH, yang juga adalah alumnus terbaik di universitas tersebut. Bupati Sumendap membekali ratusan mahasiswa UKIT yang memadati Aula Kantor Sinode GMIM, dengan memperkenalkan secara umum wilayah Kabupaten Mitra dengan sejumlah potensi yang dimiliki. Dan kepada mahasiswa peserta KKN yang akan turun di Kabupaten Mitra, Sumendap meminta agar dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat saat kuliah, diterapkan di Mitra sebagai daerah tujuan KKN. “Saya minta ilmu pengetahuan yang anda dapatkan di kampus dapat diimplementasikan di daerah tujuan KKN. Baca: Sumendap ( Halaman 15 )

bitung Tim seleksi PPI serahkan calon Paskibraka ke Pemkot

WAKIL Walikota Bitung saat menerima Calon Paskibraka (Capas) yang berasal dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bitung.(foto: ist)

SETELAH diseleksi sejak bulan Oktober tahun 2014 lalu dan digembleng selama 4 bulan lamanya, Kamis (25/6) kemarin, tim seleksi Calon Paskibraka (Capas) yang berasal dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bitung menyerahkan para Capas Kota Bitung tahun 2015 kepada Pemkot Bitung yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Bitung M J Lomban SE MSi yang dalam hal ini Panitia Peringatan Harihari Besar Nasional Kota Bitung. Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Kota Bitung ini, dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Ferdinand Tangkudung, Kepala Sekolah SMA/SMK, orang tua Calon Paskibraka dan Leonardo Axel Galatang selaku Pembina Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bitung serta Pengurus PPI Kota Bitung. Baca: Tim ( Halaman 15 )

KETUA DPP Partai Nasdem Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari beserta dengan kordinator wilayah (Korwil) Sulut, Virgie Baker saat menyerahkan surat keputusan partai Nasdem kepada Lomban.(foto: ist)

Bitung—Spekulasi demi spekulasi yang ada di masyarakat tentang kendaraan atau partai mana yang nantinya mengakomodir Wakil Walikota Max J Lomban sebagai calon Walikota Bitung pada periode 2016-2021, akhirnya terjawab juga. Jawaban ini langsung datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem yang langsung mengutus Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Hukum dan HAM yang juga adalah anggota Tim 7 Pilkada Taufik Basari beserta de-

ngan kordinator wilayah (Korwil) Sulut, Virgie Baker untuk menyerahkan surat keputusan partai Nasdem Nomor 139-SV/ DPD-Nasdem/V/2015 tentang dukungan partai Nasdem terhadap Maximilian Jonas Lomban SE Msi sebagai Calon Walikota Bitung. Dengan diserahkannya surat tersebut, maka harapan Sekretaris Partai Nasdem Bitung, Anthonius Supit untuk maju sebagai Walikota Bitung harus pupus, apalagi surat keputusan

tersebut langsung ditandatangani oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Partirice Rio Capela tertanggal 28 Mei 2015. Dalam sambutannya, Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Hukum dan HAM, Taufik Basari menyebutkan kalau pilihan dari DPP Partai Nasdem tidak bisa diganggu gugat. “Hasil keputusan ini sudah resmi ditanda tangani oleh pimpinan partai,” jelasnya. Baca: Lomban ( Halaman 15 )

KRIMINALITAS

Jual miras, Oma umur 60 tahun ditangkap Tondano—RM alias Moningka, oma umur 60 tahun warga Kelurahan Tataaran Patar Kecamatan Tondano Selatan, Minggu (22/6) lalu, digrebek tim Satuan Narkoba Polres Minahasa. Pasalnya, dari informasi warga setiap ada kejadian perkelahian di wilayah tersebut dipicu minuman keras (Miras) yang dibeli dari

kios RM. Hal ini dibenarkan Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor melalui Kasat Narkoba AKP Frangky Ruru, kepada sejumlah wartawan, Kamis (25/6) kemarin. Menurut Ruru, sesuai dengan Permendag Nomor 6 Tahun 2015 Pasal 14, bagi penjualan minuman yang berakohol hanya dapat dijual pada tempat

tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah alias ada ijin penjualan. “Di Tataaran Patar Kecamatan Tondano Selatan yang diketahui kios tersebut milik dari RM alias Moningka, Tim Satnarkoba berhasil mengamankan sebanyak 179 botol miras. Baca: Jual ( Halaman 15 )

SUASANA rapat perdana Panja LHP Dekab Minut bersama dengan para SKPD Pemkab Minut.(foto: ist)

Airmadidi—Rapat perdana Panita karja (Panja) Dekab Minut terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan Pemkab 2014, Kamis (25/6) kemarin. Rapat tersebut diikuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama Sekertaris kabupaten (Sekkab) Minut Ir Sandra Moniaga MSi, yang membahas tentang temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pemanfaatan anggaran daerah. Yang menjadi perhatian Panja yakni penempatan dana bantuan hibah Pramuka sebesar Rp500 juta yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut. Dikatakan salah satu tim Panja LHP Drs Denny Wowiling, bantuan dana hibah Pramuka yang menca-

pai angka ratusan juta dinilai terlalu dipaksakan dan tidak memberikan input besar bagi pembangunan daerah. “Kalau bantuan hibah kenapa harus diberikan setiap tahun. Harusnya bisa dilihat dimana manfaat kegunaannya,” tutur Wowiling. Terkait sorotan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut, Drs Maximelian Tapada MSc menjelaskan, Pramuka merupakan bagian kegiatan ekstrakurikuler yang wajib mendapat perhatian pemerintah dalam menunjang kecerdasan generasi muda. “Mengenai masukan Dekab Minut tentunya menjadi pertimbangan yang nantinya diperhatikan untuk kemajuan bersama,” ucap Tapada.(eres)

CURANMOR

Tim gabungan Polres Minahasa dan Minut amankan babuk di Airmadidi Tondano—Gabungan tim Baraccuda serta Buser dan Intel Polres Minahasa yang di bantu tim Buser Polres Minut berhasil mengamankan puluhan motor tanpa identitas di wilayah Airmadidi. Berdasarkan informasi, ada sejumlah warga Minut yang diduga menjadi penadah motor hasil curian, sehingga tim gabungan ini melakukan operasi dan berhasil mengamankan 7 motor yang tersebar di Kecamatan Airmadidi tanpa identitas, Rabu (24/6) lalu. Dari eksekusi 7 kendaraan tersebut, dapat dilakukan tanpa

kesulitan karena tak ada perlawanan dari pemilik kendaraan. Ini juga disebabkan mereka telah mengetahui barang yang dibeli merupakan hasil curian dengan harga yang tidak sesuai. Beberapa kendaraan yang diamankan oleh pihak kepolisian rata-rata sudah dimodifikasi untuk di gunakan pada areal perkebunan mereka. “Dari hasil pencarian tim gabungan juga berhasil mengamankan sebanyak 15 kendaraan sepeda motor pada subuh kemarin (Rabu pagi,red) yang sebelumnya sudah di

amankan oleh kepala desa setempat,” tutur Kanit Buser Polres Minahasa, Aiptu Ronny Mentu. Saat ini total keseluruhan kendaraan hasil curian yang di amankan di Polres Minahasa sebanyak 30 unit motor berbagai jenis, serta 2 unit kendaraan roda 4. “Tim gabungan ini akan terus melakukan pengembangan kasus Curanmor ini di kecamatan-kecamatan lain yang menjadi lokasi penjualan sepeda motor hasil curian oleh tersangka sindikat Markus Oline alias Bota,” pungkas Mentu.(erbe)

BARANG bukti kendaraan bermotor


MINAESA Harga ... Dari Halaman 14 Salah satu pedagang telur mengatakan, harga telur ayam saat ini dijual antara Rp41.000 per baki hingga Rp50.000 per baki. “Harga kami naikkan karena mengikuti para penyalur yang juga menaikkan harga,” ujar pedagang ini seraya menambahkan jika jumlah pembeli relatif stabil. Selain itu harga bawang merah dan bawang putih pun mengalami kenaikan. Tomat juga mulai ikut naik mengikuti pergerakan harga bumbu dapur lainnya.(gebe)

Mangala ... Dari Halaman 14 Dihadapan tim penguji yang terdiri penanggungjawab dari Profesor dan Doktor ini, Asisten I berhasil meraih predikat sangat memuaskan dalam Sidang Desertasi yang turut disaksikan para Kepala Bagian di lingkup Keasistenan Satu Setdakab Minahasa, diantaranya Kabag Pemerintahan Umum Dra Novarita Supit MSi, Kabag Hukum dan UU Willem Nainggolan SH MPd, Kabag Kemasyarakatan Widi Rinjani SSos dan Kabag Kesra Drs Arodi Tangkere MAP. Sementara Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Asisten I dalam mempertahankan desertasinya. Demikian halnya Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi mengucapkan selamat atas kesuksesan Dr Denny Mangala MSi yang telah menyelesaikan studi S3nya. “Semoga keberhasilan ini akan memotivasi para pejabat Pemkab lainnya untuk mengikuti jejak Pak Asisten I ini,” ungkap Tumundo.(erbe)

Dana ... Dari Halaman 14 Disinggung, apakah besaran Bansos Minut mencukupi untuk kebutuhan Pilkada, Kapojos mengatakan, kalau memang tak sesuai penambahannya bisa diambil dari dana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) asalkan sesuai regulasi. “Kalau ada di SKPD yang sisa anggarannya bisa digeser, tak masalah diambil,” terang Kapojos. Ketua KPUD Minut, Fredrik Sirap beberapa waktu lalu mengatakan, kalau apa yang diusulkan KPUD menyangkut penganggaran itu sudah sesuai kebutuhan selama Pilkada. “Kami berharap, masalah ini bisa didukung bersama demi mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan nyaman,” harap Sirap.(eres)

Sumendap ... Dari Halaman 14 Bersosialisasi dan bermasyarakatlah dengan baik, serta menyesuaikan diri dengan masyarakat, baik karakternya, budaya dan adat istiadat disana,” ujar Sumendap. Lebih lanjut, Sumendap menegaskan bahwa mahasiswa peserta KKN tidak akan dibebankan dengan kegiatan pembangunan fisik, seperti yang terjadi pada KKN sebelumnya. “KKN itu turun ke lapangan sebagai motivator, bukan sebagai kontraktor. Jadi disana (daerah KKN, red) tidak boleh mahasiswa dibebankan dengan kegiatan fisik, sehingga membebankan mereka mencaricari dana disana sini,” tegas Sumendap. Ditambahkannya, mahasiswa selain mengimplementasikan ilmu dan pengetahuannya di tempat KKN, mereka juga belajar bermasyarakat sebagai bagian dari pembentukan karakter,” kata Sumendap, sembari memotivasi peserta KKN dan mengatakan, dirinya bangga pernah mengenyam pendidikan di UKIT.(esel)

Tim ... Dari Halaman 14 Dalam sambutannya, Lomban menyampaikan menjadi Paskibraka adalah impian dari generasi muda yang memiliki rasa nasionalis yang tinggi, namun dari sekian banyak siswa/siswi yang mengikuti seleksi, hanya beberapa saja yang terpilih untuk dipersiapkan menjadi Paskibraka Kota Bitung. “Untuk itu anak-anakku sekalian, sebagai calon paskibraka kota Bitung harus bersyukur dan bangga atas prestasi ini, namun juga harus menunjukkan kualitas serta harus semangat dalam berkarya dan berprestasi,” tuturnya. Ditambahkannya lagi setelah melewati proses seleksi dan pralatihan, saatnya sekarang para calon paskibraka kota Bitung digodok dalam satu latihan resmi yang nantinya akan ditangani oleh tim pelatih yang ada. “Saya harap kepada calon Paskibraka kota Bitung tahun 2015 untuk dapat mengikuti setiap latihan dengan penuh semangat sambil mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki dengan tanpa beban,” tuturnya. Sementara itu, Axel Galatang pembina purna Paskibraka kota Bitung mengatakan kepada wartawan jika para calon Paskibraka tersebut sudah diseleksi sejak Oktober tahun lalu. “Setelah diseleksi, dalam 2 bulan kedepan para capas ini akan dilatih oleh pelatih yang dipilih oleh pemerintah dan biasanya dari kalangan angkatan darat,” ungkap Galatang.(wepe)

PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL

PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT

PELUANG EMAS

PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK PalaPEKERJAAN ...TERIKAT Dari Halaman 9 KAPAN & DIMANA SAJA WAKTU, BISA DIKERJAKAN

PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST Selesai kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan Bahan dan alat kerja disediakan perusahaan (dibawa pulang)

(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)

BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)

INFO SMS 0813 2191 6778

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 26 JUNI 2015

15 14

26 SKPD & 34 kontraktor masih “dikejar” TGR Harus diselesaikan sebelum jatuh tempo Airmadidi—Masalah kepemilikan Tunjangan Ganti Rugi (TGR) oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Minut, termasuk didalamnya para kontraktor, terus dikejar pihak Inspektorat Minut. Dikatakan Kepala Inspek-

torat Minut, Robby Parengkuan, Kamis (25/6) kemarin, ada sebanyak 26 SKPD dan 34 kontraktor yang wajib menyelesaikan TGR tahun 2014 sebesar Rp1,4 miliar. “Angka sebesar itu dalam TGR belum termasuk temuan administrasi yang ada di

masing-masing SKPD. Khusus untuk temuan kontraktor, kebanyakan diakibatkan pekerjaan proyek yang sudah dilakukan tak sesuai dengan spek,” beber Parengkuan. Ditambahkan Parengkuan, hingga pekan ketiga pasca Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut mengeluarkan opini pengelolaan keuangan Minut, masih banyak penunggak mengabaikan

PENUTUPAN BIMTEK

BUPATI Mitra James Sumendap SH menutup pelaksanaan bimtek peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa.(foto:ist)

menyelenggarakan pemerintahan demi kepentingan kepentingan masyarakat berjalan dengan baik dan benar. Apalagi, terkait tranfer dana desa (TDD), agar dapat dikelolah dan dimanfaatkan dengan baik, sesuai aturan,” tegas Sumendap, didampingi Kepala BPMPD Provinsi Sulut Muhammad R Mokoginta SE MTP, , yang sekaligus menutup secara resmi bimtek tersebut. Sementara itu, Kepala

ROBBY Parengkuan.

HIMBAUAN

Pemkab Mitra siapkan aparatur pemerintah desa berkualitas Ratahan—Kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas, yang bertujuan menyiapkan aparatur pemerintah desa (Pemdes), yakni para Hukum Tua (Kumtua) se-Mitra, agar memahami organisasi pemerintahan dan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Kamis (25/6) kemarin, secara resmi ditutup Bupati James Sumendap SH. Dalam penutupan bimtek tersebut, Bupati mengharapkan agar Kumtua memahami organisasi pemdes dan tupoksi, serta melaksanakan peraturan pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2015, tentang perubahan atas PP Nomor 60 Tahun 2014, tentang dana desa yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta menyusun draf rancangan peraturan desa (Ranperdes). “Saya harap kualitas aparatur pemerintah desa lebih baik lagi, agar dapat

kewajiban membayar TGR. “Yang sudah diselesaikan baru Rp74 miliar sekian, dan sisanya masih ada Rp1,4 miliar,” tutur Parengkuan. Soal tindaklanjut temuan BPK itu, Parengkuan mengingatkan seluruh penunggak harus menyelesaikannya sebelum jatuh tempo. “Itu penting dan proses pengawasan terus dilakukan,” terang Parengkuan.(eres)

BPMPD Mitra Drs Piether Owu ME, mengatakan pelaksanaan bimtek telah dilakukan sejak tanggal 23-25 Juni 2015, bertempat di BPU Kelurahan Tosuraya Kecamatan Ratahan., “Bimtek peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa ini, juga untuk meningkatkan kualitas para Kumtua, terkait cara membuat Perdes, menyusun APBDes, guna mengelolah TDD secara baik dan benar,” ujarnya.(esel)

Sondakh: Kelurahan aktifkan pos kamling Bitung—Guna menindaklanjuti pelaksanaan Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta menindaklanjuti hasil pertemuan silahturami Mapalus Kamtibmas seProvinsi Sulawesi Utara tanggal 6 Mei 2015, Walikota Bitung Hanny Sondakh melalui surat edaran Nomor : 100/ 650/SEK menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan tertib administrasi kependudukan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh perangkat kecamatan se-kota Bitung. Menurut Sondakh, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, setiap lingkungan harus memiliki pos keamanan lingkungan (Pos kamling) aktif yang disesuaikan dengan kondisi wilayah setempat. “Pos Kamling yang ada harus melibatkan peran serta

masyarakat dalam menjaga dan memelihara pada waktu tertentu secara bergantian,” katanya. Bukan hanya itu, lanjutnya lagi, setiap kepala Lingkungan dan ketua RT harus memiliki data administrasi kependudukan. “Data Induk Penduduk dalam wilayahnya masing-masing harus ada serta melakukan pemasangan papan himbauan tentang Tamu Wajib Lapor 1X24 jam di setiap tempat-tempat tertentu juga papan nama kantor kepala lingkungan dan ketua RT,” jelasnya. Untuk itulah Sondakh meminta kepada camat melakukan monitoring. “Terkait hal ini, para camat wajib melakukan pengendalian monitoring dan evaluasi serta melaporkan hasil pelaksanaannya secara berkala dan berjenjang kepada pimpinan,” tutup Sondakh.(wepe)

ANGGARAN PILKADA

Rp1 M Panwas, Rp1,5 M bagi Polres dan Rp7,5 M untuk KPU Tomohon—Bertempat di aula lantai 3 Kantor Walikota Tomohon, Kamis (25/6) kemarin, diadakan kegiatan sosialisasi pengembangan pengawasan partisipatif dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015 di Kota Tomohon. Dalam sosialisasi pengembangan pengawasan partisipatif dalam rangka pemilihan kepala daerah ini, yang memberi materi yaitu Dosen Ilmu Politik FISIP Unsrat DR Ferry Daud Liando dan Pimpinan Bawaslu Sulut Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Jhony Suak SE MSi. Walikota Tomohon melalui Sekkot Tomohon DR DrsArnold

Poli SH MAP mengatakan, bahwa sebagai bentuk dukungan dan kesiapan Pemkot Tomohon dalam Pilkada, maka pemerintah telah mengalokasikan anggaran berupa dana hibah yakni Rp1 miliar untuk Panwas Kota Tomohon, Rp1,5 miliar bagi Polres Tomohon dan Rp7,5 miliar untuk KPU Kota Tomohon. “Selain itu Pemerintah Kota Tomohon melalui para camat dan lurah pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilukada di Kota Tomohon tahun 2015 ini,” katanya. Kepala Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara, Herwyn Malonda SPd MPd dalam sambutannya mengharapkan kepada para peserta sosialisasi untuk

MINIMALISIR ANGKA KRIMINALITAS

Lurah Koya siap bangun portal dan lampu jalan

memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya karena materimateri yang dipaparkan dalam sosialisasi ini sangatlah penting untuk diketahui dalam memahami akan hal-hal yang menjadi ketentuan dalam proses Pemilukada tahun 2015 ini sehingga sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara akan dapat menjadi mediator dalam melakukan sosialisasi terkait pengawasan Pemilukada kepada masyarakat. Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon ini turut juga dihadiri oleh Panitia Pengawas Pemilihan Kota Tomohon Rita Kambong SH dan Jack Budiman SH serta para peserta sosialisasi.(gebe)

Tondano—Untuk mengurangi tingkat kriminalitas di Kabupaten Minahasa khususnya di Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Selatan, saat ini oleh pemerintah setempat lagi giat-giatnya membuat penerangan lampu jalan di lorong-lorong dan Portal serta mengaktifkan kembali pos jaga. Hal ini dibenarkan Lurah Koya, Marten Husen kepada harian ini, Kamis (25/6) kemarin. Menurut Marten, di Kelurahan Koya ini masih banyak tempat yang harus diterangi dengan menggunakan lampu jalan guna mengantisipasi adanya tindak kriminalitas yang sering dilakukan anak muda apabila sudah

dipengaruhi minuman keras. “Saat ini kami sudah menerangi beberapa lorong di Kelurahan Koya. Saya himbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memasang lampu di depan rumah dengan maksud supaya pada malam hari ada penerangan di jalan sehingga kita dengan sendirinya sudah membantu mengamankan kampung ini,” tutur Husen. Lanjut Husen menjelaskan, selain pembuatan lampu jalan, pemerintah kelurahan juga akan membuat portal jalan di setiap lorong serta pengaktifan pos jaga. “Portal ini berfungsi untuk membuat masyarakat di kelurahan ini menjadi aman dan tentram saat malam tiba,” terang Husen.(erbe)

yang akan dilaksanakan pada bulan September, bertepatan dengan perayaan ke-81 GMIM Bersinode dan dies natalis

UKIT. “Nanti juga dalam temu alumnus ini, kita agendakan seminar nasional, yang akan menghadirkan Menteri Puan

Marahani dan Olly Dondokambey, serta sejumlah menteri lainnya,” tandas Sumendap.(esel)

melakukan pra fit and Proper test yang dilakukan langsung oleh ketua kami pak Surya Paloh,” jelasnya. Baker pun mengatakan jika dalam pencalonan Max J Lomban ini, tak ada sepeser pun partai meminta dana kepadanya. “Partai kami bukan partai yang lahir untuk dibeli, namun semua ini dilakukan demi kesejahteraan rakyat,” jelas mantan wartawan

TV ini. Dia sendiri mengatakan, dalam klausul surat keputusan tersebut, berbunyi jika semua pengurus dan anggota partai nasdem harus melaksanakan Surat Keputusan tersebut. “Surat keputusan ini harus didukung siapa pun pengurus Nasdem,” katanya. Namun begitu, suara miring dengan keluarnya surat keputusan partai ini disuarakan

oleh ketua DPW partai Nasdem Sulut, OC Kaligis yang menyebutkan kalau pada hasil lembaga survey lain, nama Atonius Supit tertinggi. “Hasil dari lembaga survey yang lain kami tahu Antonius Supit terbanyak di pilih,” jelas Kaligis, namun dirinya tidak ingin berkomentar banyak dengan turunnya surat keputusan tersebut.(wepe)

Sumendap ... Dari Halaman 14 “Temu alumni ini akan membuktikan bahwa UKIT tidak ada perbedaan, dan ini menjadi momentum mempersatukan semua

perbedaan kembali ke jalan yang benar,” tegas alumnus angkatan 88 ini, usai melakukan pertemuan perdana panitia. Temu alumni

Lomban ... Dari Halaman 14 Sementara itu, Korwil Partai Nasdem Sulut, Virgi Baker saat dikonfirmasi mengatakan jika tahapan pencalonan dari Max J Lomban sudah sesuai dengan mekanisme. “Dari survey yang Nasdem lakukan, suara Lomban terbanyak dari 5 calon yang disurvey oleh partai Nasem. Hal

inilah yang membuat pilihan partai kepada beliau,” ungkap Backer seraya menjelaskan kalau dari 100 persen responden, ada 70 persen yang bulat memilih Max J Lomban. “Bahkan pemilihan responden merata di semua kecamatan, apalagi beliau sendiri sempat

Jual ... Dari Halaman 14 Diantaranya 71 botol bermerek cap tikus, 76 Bir Casanofa, 10 Bir Bintang, 5 kaleng Guinness kecil, 5

kaleng bir Bintang kecil dan 12 botol Guinness jumbo,” jelasnya. Lanjutnya, barang bukti

miras ini telah diamankan Polres Minahasa dan pemilik kios pun ikut diperiksa. “Seringnya terjadi keributan di wilayah tersebut, disebabkan pelaku sudah mengkonsumsi Miras. Dan ironisnya lagi, berdasarkan laporan masyarakat bahwa di warung Oma inilah berasal mereka membeli miras tersebut. Sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2014 pasal 32, pidana kurungan pada penjual Miras tanpa izin sekurang-kurangnya 3 bulan penjara dan denda Rp50 juta,” terang mantan Kapolsek Tondano ini.(erbe)


JUMAT 26 JUNI 2015 NOMOR 02809 TAHUN IX

RAPAT musyawarah penetapan harga pembebasan lahan ditunda karena belum ada kesepakatan.

PELESTARIAN LINGKUNGAN Lurah minta Dishut bantu fasilitasi ketersediaan bibit PROGRAM penghijauan yang dicanangkan oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan, terus diseriusi oleh jajarannya hingga ditingkat kelurahan. Seperti di Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang, dimana oleh pemerintah kelurahan telah mewajibkan bagi pasangan baru yang akan menikah untuk menyiapkan dan menanam pohon saat akan menggelar pernikahan. Akan hal itu, untuk memaksimalkan program tersebut, oleh pihak kelurahan dan desa meminta dinas Kehutanan untuk menfacilitasi dalam penyediaan bibit pohon. Lurah Lewet Vivian Lumantow S.STP dalam wawancaranya dengan harian ini, Kamis (25/6) kemarin mengungkapkan, pihaknya dalam memaksimalkan pencanangan program tersebut, sedikit mengalami kendala, akibat tidak ada ketersediaan stok bibit pohon yang akan diberikan ke pasangan yang akan menikah. “Memang salah satu syarat yang kami minta pada calon pasangan yang akan mengurus kelengkapan berkas pernikahan, adalah wajib menanam minimal 5 pohon. Tapi karena tidak semua pasangan memiliki bibit pohon, sehingga kami hanya menyarankan untuk menanam pohon jenis apa saja. Untuk itu, agar program ini dapat terus berjalan, kami juga berharap kepada dinas Kehutanan untuk bisa menfasilitasi ketersediaan bibit pohon,” pinta Lumantow. Sementara itu, Kadis Kehutanan Minsel Ir Frans Tilaar dalam konfirmasinya mengaku siap memfasilitasi ketersediaan bibit pohon sesuai yangdibutuhkan oleh masing-masing desa dan kelurahan. “Dalam program penghijauan, kami ada menyiapkan berbagai macan bibit pohon. Untuk itu, bagi pemerintah desa dan kelurahan yang membutuhkan bibit pohon, segera menghubungi petugas kami, dan kami akan berikan sesuai jumlah kebutuhan,” ungkap Tilaar.(jepe)

AGENDA BUPATI Tetty hadiri HUT GMIM Bethesda Pakuweru ke-127 BUPATI Minsel Christiany Tetty Paruntu SE, Rabu (24/6) lalu, menghadiri rangkaian lomba dalam rangka Hut GMIM Bethesda Pakuweru ke-127 berupa Lomba Volly Ball dan lain-lain. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini memberikan apresiasi kepada panitia terlebih para jemaat GMIM Bethesda Pakuweru yang telah menyiapkan sejumlah agenda dalam menyemarakkan kegiatan perayaan gerejawi. ‘’Kegiatan perlombaan ini akan menghasilkan banyak manfaat positif bagi jemaat, Didalamnya akan senantiasa tercipta kerukunan dan persatuan dalam semangat kebersamaan memajukan pelayanan dan kesejahteraan jemaat maupun masyarakat di Pakuweru dan umumnya Minahasa Selatan’’ ungkap Paruntu Sementara itu, Kenedy Egeten selaku Ketua Panitia perayaan hari raya gerejawi Paskah dan HUT ke-127 GMIM Bethesda Pakuweru mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Tetty Paruntu pada pembukaan kegiatan lomba. "Kamu berharap kegiatan yang akan kami gelar akan berjalan lancar, dan semuanya itu demi kemuliaan nama Tuhan," ungkapnya. Adapun kegiatan yang dilombakan yakni Volly Ball, juga akan dilaksanakan lomba kesenian diantaranya Idol BIPRA, kemudian ada juga lomba motor lambat dan lomba layang-layang. Untuk puncak perayaan HUT ke 127 GMIM Bethesda Pakuweru yang tepatnya jatuh pada tanggal 4 Juli mendatang, akan digelar Kebaktian Penyegaran Iman.(esem)

Negosiasi pembebasan lahan alot

Proyek pelebaran jalan kembali tersendat, warga dan panitia belum temu kata sepakat Amurang—Rencana pembangunan infrastruktur dasar pelebaran jalan oleh Pemkab Minsel tampaknya akan tersendat. Buktinya, dalam rapat musyawarah penetapan harga pembebasan lahan, yang digelar di Gedung Teguh Bersinar Amurang, Kamis (25/6) kemarin, berujung jalan buntu. Pasalnya besaran harga yang diusulkan oleh panitia pembebasan lahan, belum disetujui dan justru mendapat penolakan dari warga pemilik lahan yang yterimbas dari pembangunan pelebaran jalan. Dari pantauan harian ini dalam rapat tersebut, terlihat terjadi negosiasi alot antara panitia pembebasan lahan dengan warga. Bahkan panitia yang terdiri dari gabungan sejumlah

SKPD terkait dari Pemkab Minsel serta perutusan BPN Amurang, beberapa kali menaikan penawaran harga, mulai dari 275 ribu sampai dengan 400 ribu per meter, namun oleh warga tetap menolak dan bertahan di angkah 1,5 juta rupiah per meter. Karena belum ada kesepakatan harga, akhirnya pihak panitia menutup rapat, dan berjanji untuk segera mengagendakan kembali di kemudian hari. “Kami tidak mungkin memaksakan diri untuk mengikuti harga yang diminta oleh warga, karena jumlahnya sangat besar, dan melebih standar harga yang sudah ditetapkan oleh panitia. Apalagi untuk saat ini, ketersediaan anggaran untuk pembebasan lahan sangat terbatas,” terang

Sekertaris Dinas PU Minsel Rudy Tumiwa selaku pimpinan rapat. Tumiwa juga menambahkan, pihaknya meminta kesadaran warga untuk menerima besaran biaya ganti rugi sebagaimana yang ditawarkan, mengingat pelebaran jalan merupakan kepentingan umum dan dapat dinikmati oleh semua masyarakat termasuk pemilik lahan. “Proyek pelebaran jalan ini untuk kepentingan umum dan bukan kepentingan kami pribadi pemerintah. Oleh sebab itu, kami mengharapkan peran aktif dan kesadaran warga untuk tidak meminta harga yang sulit kami jangkau, sehingga proses ganti rugi lahan bisa berjalan lancar dan pekerjaan pelebaran jalan di mulai,” tutupnya. (jepe)

PKRG 2015

Ribuan remaja se-Sinode akan banjiri Amurang Amurang—Ribuan generasi muda yang datang dari 928 Jemaat di Wilayah pelayanan GMIM akan membanjiri Bumi Perkemahan Lopana Amurang, wilayah Tumpaan. Perkemahan Kreatif Remaja GMIM (PKRG) 2015, yang bertujuan membentuk mental rohani para generasi muda GMIM terus dimatangkan panitia pelaksana. Ketua Panitia pelaksana Christiany Eugenia Paruntu, melalui Sekertaris panitia Rolly Makauli, mengatakan bahwa berbagai hal yang terus dipersiapkan dalam rangka suksesnya agenda rohani remaja GMIM yang dilaksanakan setiap tahun ini. " "Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK), air bersih serta aliran listrik serta berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan perkemahan. Dan saat ini sudah ada sekitar 170 jemaat yang mendaftar dan mengambil lokasi,” katanya. Makauli menambahkan, bahwa pada dasarnya pihak panitia sudah sangat siap melaksanakan PKRG tahun 2015 ini. Karena semua fasilitas sudah disiapkan termasuk keperluan para remaja nantinya. “Karena itu kami berharap dukungan doa seluruh masyarakat untuk suksesnya kebiatan PKRG 2015 ini. Terlebih warga GMIM,” pungkasnya.(esem)

PERESMIAN GEDUNG RAWAT INAP

Penambahan fasilitas RS Kalooran jawab kebutuhan warga Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, memberi apresiasi dan penghargaan kepada RSU GMIM Kalooran Amurang, atas perannya dalam membantu Pemkab Minsel untuk menjawab kebutuhan warga dalam ketersediaan sarana dan prasaran kesehatan. Hal itu diungkapkan Bupati dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan Msi, saat meresmikan gedung rawat inap RSU Kalooran Amurang, Kamis (25/6) kemarin. Karena menurut Tetty sapaan akrab Bupati, dengan bertambahnya fasilitas perawatan di RSU GMIM Kalooran Amurang, akan lebih mempermudah buat pasien untuk mendapatkan ruang, guna memperoleh

pelayanan perawatan. “Saya yakin dengan kepedulian dan keberhasilan pihak pengelola RSU GMIM kalooran untuk menambah ruang rawat inap, akan sangat membantu kerja pemerintah dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Minsel yang sakit. Untuk itu kami berharap agar keberhasilan pelayanan ini terus ditingkatkan, sehingga program Pemkab Munuju Minsel Berdikari Cepat menuju Kabupaten Terdepan berbasis melalui bidang kesehatan,” harap Tetty. Sementara itu, Dirut RSU GMIM Kalooran Amurang dr Elaynne Wenur M.Kes, dalam wawancaranya dengan harian ini mengatakan jika penambahan fasilitas ruang rawat inap

berjumlah 7 ruang dan 11 tempat tidur, oleh pihaknya dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menampung jika terjadi lonjakan pasien. “Memang dari pengalaman yang kami dapat akhir-akhir ini, ada waktu-waktu tertentu jumlah pasien mengalami peningkatan, sehingga ruang yang kami sediakan tidak lagi bisa menampung pasien untuk dilakukan perawatan di RSU GMIM Kalooran, dan akhirnya dengan terpaksan pasien kami rujuk ke RS yang lain untuk ditangani perawatannya. Oleh sebab itu, dengan bertambanya fasilitas yang kami miliki saat ini, besar kemungkinan semua pasien yang akan datang berobat di RSU GMIM Kalooran bisa tertampung dan

SEKKAB Minsel Drs Danny Rindengan Msi, saat meresmikan gedung rawat inap RSU Kalooran Amurang.

terlayani,” ungkap Wenur sembari menambahkan jika peningkatan fasilitas di RSU GMIM Kalooran, sebagai bentuk partisipasi dan topangan pihaknya dalam mensukseskan agenda dan program kerja Pemkab Minsel di bidang kesehatan.

Hadir dalam peresmian tersebut, Sejumlah pejabat Pemkab Minsel, Wakil Ketua Dekab Minsel Ir Frangky Lelengboto, Camat Amurang, Lurah Buyungon Petrus Ulaan ST, dan sejumlah pimpinam serta staf di RS Kalooran Amurang. (esem/jepe)

penilai,” harap Sumakul. Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana lomba Amurang Dua Bermasmur Franky Lelengboto ST, memberi apresiasi dan dukungan setinggi-tingginya kepada Ketua Sinode GMIM dan Pemkab Minsel serta undangan dan peserta, karena sudah mau berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Lomba yang kami gelar ini, melibatkan peserta dari BIPRAjemaatGMIM se-wilayah Amurang Dua. Dan tujuan kami menggelar lomba AmurangDuaBermasmur,sebagai sarana untuk memuji dan memu-

liakan nama Tuhan, guna lebih meningkatkan kedewasaan iman jemaat. Oleh sebab itu, dengan kesediaanhatiKetuaSinodeGMIM DR HWB Sumakul MTh dan Bapak Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan Msi yang mewakili Bupati serta undangan untuk menghadiripembukaankegiatanini, akan menjadi pendorong dan motivasi bagi kami panitia untuk mensukseskan kegiatan ini. Untuk itu segenap panitia pelaksana, mengucapkan terima kasih,” ungkap Lelengboto yang juga berkapasitas sebagai wakil ketua Dekab Minsel ini. (jepe)

KEGIATAN

Ketua Sinode GMIM buka lomba Amurang II Bermazmur

IBADAH syukuran lomba paduan suara Amurang Dua Bermasmur.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Amurang—Kegiatan Rohani lomba paduan suara Amurang Dua bermasmur, yang digelar di halaman RSU Kalooran Amurang, Kamis (25/6) kemarin, resmi dibuka oleh Ketua Sinode GMIM DR HWB Sumakul MTh. Dan dalam kegiatan tersebut yang diawali dengan ibadah syukur, dalam khotbahnya, Sumakul mengajak semua peserta lomba agar tidak memfokuskan diri untuk menjadi pemenang, tapi sebagai bentuk

pujian syukur atas kebesaran Tuhan. “Saya tahu diakhir perlombaan ini, pasti ada peserta yang akan keluar sebagai juara, dan itu sangat memberi kontribusi positif bagi warga GMIM dalam memupuk bakat generasi yang memiliki talenta bernyanyi. Namun janganlah ajang ini dijadikan wadah untuk bersaing, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak puas bagi peserta yang tidak men-dapatkan juara dan akhirnya saling menyalakan panitia

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.