KAMIS 27 APRIL 2017 NOMOR 3211 TAHUN XI
Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Berpikir dan berbuat
INTERNASIONAL
Menanti ledakan nuklir Kim Jong-un SEBULAN lebih telah berlalu sejak Amerika Serikat dan Korea Selatan secara terbuka menyatakan Korea Utara siap melakukan uji coba bom nuklir. Namun, gelegar ledakan senjata mematikan itu tak kunjung terdengar. Dunia harap-harap KIM Jong-un cemas menanti uji coba keenam yang dikhawatirkan itu dan dengan setiap uji coba peluru kendalinya, Korea Utara semakin dekat dengan senjata nuklir yang diklaim bisa mencapai daratan Amerika Serikat. Menurut Jean Lee, dosen kajian Korea Utara, sebenarnya Pyongyang bisa dibilang hampir pasti bakal melakukan uji coba nuklir itu suatu waktu nanti. “Namun, mereka kini mengatur waktu secara hati-hati dan memperhatikan sejumlah faktor,” ujarnya, Rabu (26/4). Seorang pejabat AS secara terpisah mengatakan pihak militer sempat mendeteksi aktivitas signifikan, seperti penggalian di terowongan pintu masuk di situs uji coba Punggye-ri, Korea Utara. Namun, menurutnya aktivitas itu menunjukkan uji coba nuklir masih belum akan dilakukan. Biasanya, masalah dalam negeri dan geopolitik sangat diperhatikan ketika negara komunis terisolasi ini melakukan uji coba nuklir. Teknologi itu digunakan untuk tujuan teknis maupun politis, menunjukkan kemampuan rezim Kim Jong-un dan mengirim pesan perlawanan untuk musuh-musuh di luar negeri. Uji coba kerap dilakukan pada waktu yang dapat dengan mudah diperkirakan, kata Lee. Pengambilan waktu yang tepat dilakukan untuk menekankan faktor geopolitik atau mendekati hari libur untuk memanfaatkan semangat nasionalis warganya. Pada 16 April, sehari setelah peringatan hari lahir Kim Il-sung sekaligus hari libur terpenting di Korea Utara, pemerintah pun menguji coba rudalnya, meski berujung gagal. Rudal pertama setelah Presiden AS Donald Trump menjabat juga dilakukan ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Februari lalu. Sempat ada spekulasi soal kemungkinan uji coba nuklir dilakukan bertepatan dengan hari jadi militer Korut, Selasa (25/4). Namun, dalam acara ini Kim Jong-un justru menggelar latihan menembak artileri terbesar di negaranya yang menggunakan peluru hidup. “Dengan tanggal-tanggal penting di kalender pemerintah Korea Utara ini, mereka bisa menunda atau mempercepat uji cobanya semau mereka,” kata John Delury, dosen hubungan internasional di Universitas Yonsei. Peringatan 25 tahun dimulainya Perang Korea bisa jadi opsi untuk digunakan sebagai waktu pelaksanaan uji coba nuklir. Baca: Menanti ( Halaman 2 )
SELEBRITI LUNA MAYA
Pamer kecupan SEBAGAI selebritas terkenal, Luna Maya sering digambarkan sebagai wanita idaman para pria. Selain paras yang cantik, bentuk tubuh, serta kepribadian yang ceria membuat tak sedikit pria jatuh hati padanya. Tak heran jika siapa pun yang tampak memiliki hubungan dekat dengan Luna Maya akan membuahkan rasa iri. Bahkan jika sosok yang dekat itu adalah seekor hewan lucu sekali pun. Hal itu terlihat di Instagram pribadi Luna Maya, Selasa (25/4) lalu. Mantan kekasih Ariel NOAH itu tampak mencium seekor gajah pada sebuah foto bergerak. Meskipun sengaja berdiri agak jauh dari si gajah, Luna Maya tetap tampak bahagia. Tak ayal, para pengguna Instagram yang melihat momen itu langsung bersahut-sautan di kolom komentar foto. Sebagian besar berandaiandai jika dirinya seberuntung sang gajah lantaran mendapat kecupan hangat dari Luna Maya. Baca: Pamer ( Hal. 2 )
Hari ini, OD bersaksi di Sidang e-KTP Olly: Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, saya pasti akan hadir Manado—Mantan anggota Komisi II DPR yang kini menjabat Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dipanggil untuk memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta. Kesaksiannya diperlukan berkaitan dengan perkara dugaan ko-
rupsi proyek e-KTP. Dari informasi yang disampaikan oleh pejabat humas PN Tipikor Jakarta, Johannes Priyatna, Rabu (26/4), ada sekitar 10 saksi, termasuk Olly, yang juga menjabat Bendahara Umum PDI Perjuangan. Baca: Hari ( Halaman 2 )
MUSRENBANGNAS 2017
Presiden Jokowi keluhkan koordinasi pembangunan Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan belum terintegrasinya sistem perencanaan pembangunan pusat dan daerah. Hal itu disampaikannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 pagi ini. Dalam kunjungan kerja ke daerah selama ini, Jokowi menyatakan kerap melihat masih banyaknya waduk tanpa irigasi bahkan pelabuhan tanpa jalan. “Tidak terkonsolidasi dan terintegrasi dengan baik antara pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. Berarti orientasinya proyek, tidak menghasilkan output,” ucap Jokowi saat membuka di Hotel Bidakara, Rabu (26/4). Ia berpendapat, hal itu dipicu ketidakfokusan para pembantunya beserta kepala daerah dalam perencanaan pembangunan dalam APBD bahkan APBN. Jokowi menegaskan, kementerian dan lembaga seharusnya memprioritaskan tiga hingga lima perencanaan jika ingin fokus dalam merencanakan sesuatu. “Saya ingatkan, kita sudah bertahun-tahun anggaran tidak pernah fokus. Perencanaan tidak memiliki prioritas jelas,” kata Jokowi. Biasanya, jika APBD dan APBN naik 10 persen, anggaran dinas turut naik 10 persen. Hal itu berulang setiap tahunnya. Jokowi berpendapat, anggaran itu seharusnya difokuskan kepada infrastruktur dan investasi. Oleh sebab itu, ia menginstruksikan seluruh menteri dan kepala daerah mempertajam prioritas sehingga menghasilkan pembangunan yang baik. Jokowi juga mengingatkan untuk mempermudah proses investasi di seluruh daerah Indonesia. Baca: Presiden ( Halaman 2 )
OLLY Dondokambey.
AHOK KALAH
Balai Kota dipadati 1000 karangan bunga Jakarta—Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kesulitan membaca ribuan karangan bunga di kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Untuk memudahkannya, dia meminta anak buahnya, dan masing-masing warga yang mengirim karangan bunga, untuk mengabadikan pesan mereka lewat gambar. “Sebenarnya saya juga bi-ngung mau diapain. Saya enggak mungkin bisa baca semua (satu-satu). Jadi, saya minta foto saja. Taruh di Facebook, biar saya lihatnya gampang,” kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4). 1.000 Karangan bunga untuk Ahok-Djarot banjiri Balai Kota. Karangan bunga tersebut dipersembahkan sebagai ungkapan kesedihan, dukungan, dan semangat untuk Ahok-Djarot yang gagal dalam Pilkada DKI 2017 serta ucapan terima kasih atas kinerja mereka.(foto: ist/merc)
Baca: Balai ( Halaman 2 )
RESHUFFLE KABINET
JK: Jika mengacu target, banyak yang diganti Jakarta—Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi isu perombakan kabinet yang merebak pasca Presiden Joko Widodo menyentil para menteri saat membuka Kongres Ekonomi Umat pekan lalu. Menurut Jusuf Kalla jika perombakan kabinet dilakukan berdasarkan pencapaian target, maka akan banyak menteri yang diganti. “Kalau hanya target, nanti banyak menteri yang diganti kalau berdasarkan target,” ujar Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Selasa (25/4). Jusuf Kalla mengatakan, berdasarkan keadaan yang ia amati saat ini
sebenarnya tidak banyak menteri yang bisa mencapai target yang dibebankan pada mereka. Dia mencontohkan Menteri Keuangan yang menurutnya belum bisa memenuhi target yang dibebankan. Tak hanya Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga disebut belum tentu bisa mencapai target karena anggaran untuk membuat jalan bukan hal yang mudah. “Dalam keadaan hari ini, tidak banyak menteri hari ini bisa mencapai targetnya,” kata JK. Presiden Jokowi, lanjut JK, memang ingin target yang
dicanangkan bisa tercapai. Tapi Kalla juga meyakini Presiden akan bertindak sesuai dengan kondisi yang ada. Di kesempatan yang sama Jusuf Kalla menyatakan bahwa hingga kini belum ada pembicaraan antara dirinya dan Presiden soal perombakan kabinet. Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada reshuffle dalam waktu dekat, termasuk menunjuk Basuki Tjahaja Purnama masuk dalam jajaran kabinetnya. Baca: JK ( Halaman 2 )
WAKIL Presiden Jusuf Kalla.(foto: ist)
Raj Panjabi, Peraih TED Prize
Cerita di balik inovasi kesehatan Liberia Raj Panjabi baru saja menerima penghargaan bergengsi di bidang kesehatan, TED Prize pada Selasa (25/4). Upayanya dalam membuka akses perawatan kesehatan bagi semua orang dan melatih anak muda sebagai tenaga kesehatan dianggap sebagai sebuah inovasi yang visioner. PANJABI, yang terbang ke AS karena perang sipil di negaranya Liberia dan kembali lagi ke tanah kelahirannya mendapati masyarakat di pedesaan di mana ia tinggal putus asa mendapatkan layanan kesehatan. Keadaan itu mendorong dokter berpengalaman ini mendirikan Last Mile
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Health di Liberia. Ia merekrut, melatih dan memberi peralatan untuk sejumlah orang yang nantinya menjadi tenaga kesehatan atau farmasi di klinik setempat. Panjabi menjabarkan akan kiprah organisasinya itu yang terkenal dengan ‘gagasan yang patut disebarluaskan.’ “Sudah bukan rahasia lagi kalau sakit itu universal bisa terjadi pada siapa saja, tapi akses terhadap perawatan tidak,” ungkap Panjabi. Beranjak dari itu, ia memulai upaya Last Mile Health dari uang pribadinya, yang ia dapatkan sebagai hadiah pernikahan. RAJ Panjabi (kanan).
Baca: Cerita ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com