Swara kita 27 januari 2015

AUSTRALIA OPEN Nadal-Murray Tembus Perempatfinal DUA petenis putra unggulan, Rafael Nadal dan Andy Murray, memastikan diri melaju ke perempatfinal Australia Terbuka 2015.

Perjuangan keras harus dilalui Murray untuk merebut tiket perempatfinal.

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

DUA petenis putra unggulan, Rafael Nadal dan Andy Murray, memastikan diri melaju ke perempatfinal Australia Terbuka 2015.

Baca: OLAHRAGA ( Halaman 7 )

SELASA 27 JANUARI 2015 NOMOR 02706 TAHUN IX HUT TOMOHON

SELEBRITI

Gelar pesta rakyat Tomohon—Guna memeriahkan pelaksanaan HUT Kota Tomohon yang ke-12 tahun 2015 ini, Pemkot Tomohon akan melaksanakan beberapa kegiatan. Seperti yang disampaikan Ketua Panitia yang juga Sekkot Tomohon Arnold Poli rangkaian kegiatan ini sudah ada yang telah dilaksanakan dan juga baru akan digelar.

“Bapak Walikota mengatakan bahwa dengan hari jadi Kota Tomohon ke-12 ini, kita tingkatkan dan lanjutkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas yang dilandasi ketulusan hati dalam membangun Tomohon yang sejahtera,” kata Poli.

Baca: Gelar ( Halaman 2 )

Tetty diminta agar maju lagi Minsel merayakan HUT ke-12 hari ini, tokoh pejuang pemekaran sebut Bupati pantas melanjutkan kepemimpinannya Amurang—Selasa (27/1) hari ini, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-12. Peristiwa ini menjadi momentum berharga dalam kepemimpinan Bupati Minsel Christiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu.

Pasalnya, kejayaan Minsel tahun ini merupakan bagian dari upaya dan kerja keras istri tercinta Kristovorus Deky Palinggi SE ini.

Tak heran, para Tokoh Pejuang Pemekaran Minsel

menginginkan Bupati CEP— sapaan akrab Tetty Paruntu ini—melanjutkan lagi kepemimpinannya untuk 5 tahun ke depan. Tokoh Pejuang Pemekaran Minsel Wem ‘Baba’ Mononimbar sangat yakin, Bupati Minsel saat ini akan memimpin Minsel 5 tahun kedepan, karena di tangan Bupati CEP Minsel berjaya dalam hal pembangunan. “Realita yang saat ini, bahwa ibu Bupati berhasil mengubah Minsel menjadi Kabupaten yang maju. Dan

mampu menjadikan Minsel sebagai daerah Berdikari Cepat,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan juga oleh Pelaku Sejarah Pemekaran Minsel Drs E Ph Rembang. Om Yus—sapaan akrab mantan Sekretaris Badan Musyawarah Persiapan Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan (BMPPKMS) ini—mengaku bangga dengan perjuangan dari Bupati Minsel saat ini.

TETTY Paruntu.

Baca: Tetty ( Halaman 2 )

Perjuangkan bantuan bencana, GSVL temui Wakil Ketua DPR RI

PAULINA VEGA

Menjadi Miss Universe 2015 MISS Universe 2015 diraih Paulina Vega asal Kolombia. Dalam malam final yang berlangsung di FIU Arena, Doral, Miami, Amerika Serikat, pada Minggu (25/1) waktu setempat, atau Senin (26/1) waktu Indonesia. Vega tampak begitu terharu saat negara asalnya diserukan pembawa acara saat ia diumumkan sebagai Miss Universe terbaru menggantikan Gabriel Isrel.

Saat Isrel menyematkan mahkota ke kepala Paulina, wanita cantik berambut coklat tersebut tampak seperti menahan tangis karena berhasil menjadi wanita tercantik sejagat.

Selain cantik, menurut para juri, Vega memiliki talenta dan kepribadian yang menyenangkan sehingga tepat untuk mendapatkan gelar Miss Universe. Semua hasil penilaian yang diperoleh Vega selama masa karantina pun acap kali mendapatkan skor tertinggi.

Baca: Menjadi ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL TURKI

Blokir situs penghina Nabi Muhammad

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut didampingi Kadis PU Manado Royke Mamahit saat menemui Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto di Jakarta, Senin (26/1) kemarin.(foto: ist)

AMANDEMEN UUD ‘45

Manado—Perjuangan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) bagi warganya yang menjadi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor pada 15 Januari 2014, terus dilalukannya. Pasalnya, hingga saat ini bantuan tersebut belum juga direalisasi-

BADAN EKONOMI KREATIF

Muncul 10 pokok usulan Ayah penyanyi Sherina Jakarta—Kembali lagi Fraksi MPR dari PDIP, PKB, dilantik Jokowi jadi ketua muncul pembahasan untuk Partai NasDem, dan Wakil rencana amendemen kelima Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945. Pembahasan ini muncul dalam rapat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bersama fraksi-fraksi, yang kebetulan semuanya dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Kelompok DPD di MPR Bambang Sadono di Ruang GBHN DPD, Senayan, Jakarta, Senin (26/1) kemarin. Bambang juga menjadi Ketua Lembaga Pengkajian Ketatanegaraan yang bertugas menggodok rencana amendemen ini.

Rapat ini diikuti oleh Ketua

Ketua Fraksi Hanura MPR. Pembahasan secara rinci terkait pasal-pasal yang akan diamandemen akan dibahas lebih lanjut, menunggu situasi perpolitikan kondusif.

Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah menyarankan sebaiknya Lembaga Pengkajian Ketatanegaraan membahasnya secara cermat terlebih dahulu sebelum rencana amendemen pasalpasal diumumkan ke publik. “ýKalau sudah kita sepakati pasal-pasal yang kita ubah, maka kita umumkan ke publik pasal-pasal yang akan diubah,” kata Basarah.

Baca: Muncul ( Halaman 2 )

Jakarta—Janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi peran lebih ke bidang ekonomi kreatif, diwujudkan dengan membentuk Badan Ekonomi Kreatif (BEK). Musisi dan pengusaha Triawan Munaf resmi dilantik Jokowi sebagai Kepala BEK, Senin (26/1) kemarin, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Triawan resmi menduduki jabatan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9/P/2015 tentang pengangkatan Kepala BEK. Ia mendapat hak keuangan dan fasilitas seting-

kat menteri. BEK dibentuk semasa kepemimpinan Presiden Jokowi. Badan ini berada satu level di bawah kementerian, dan berfungsi memperkuat sektor ekonomi kreatif, termasuk perlindungan bagi karya kreatif seniman Indonesia.

Badan ini nantinya akan memiliki deputi yang bertanggungjawab untuk riset edukasi dan pengembangan, akses permodalan, pemasaran, fasilitas HAKI, direktorat Hubungan antar lembaga dan wilayah, dan infrastruktur.

Baca: Ayah ( Halaman 2 )

kan pemerintah pusat melalui Badan Nasional PenanggulanganBencanaNasional(BNPB), sementara bencana alam tersebut sudah setahun lalu lewat.

Karena itu, pada Senin (26/1) kemarin, GSVLkembalibertolak ke Jakarta, untuk memperjuangkan agar dana tersebut se-

gera direalisasikan pemerintah pusat.WalikotaGSVLdidampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum(PU)ManadoRoykeMamahit,menyambangikantorDPR RIdiJakartadanmenemuiWakil KetuaDPRRI,AgusHermanto.

Baca: Perjuangkan ( Halaman 2 )

Catatan Awal Tahun Talaud

Tahun awal pembuktian TAHUN 2015 untuk Kabupaten Kepulauan Talaud menjadi tantangan bagi kepemimpinan Sri Wahyuni Maria Manalip SE, salah satu bupati termuda di Indonesia.

Hanya memiliki waktu optimal 4 bulan bekerja di tahun 2014, belum banyak yang sang bupati.

Sekali pun dalam bekerja didampingi Petrus Simon Tuange SSos MSi, yang dipuji banyak kalangan sebagai birokrat yang telah teruji kemampuannya, termasuk Gubernur Sulut S H Sarundajang yang men-

Oleh Denny Dalihade julukinya sebagai ‘Petrus yang benar’.

Baca: Tahun ( Halaman 2 )

PEMBERANTASAN KORUPSI TABLOID Charlie Heddo termasuk yang diblokir di Turki.

SENIN (26/1) kemarin, Pengadilan Turki memutuskan memblokir sejumlah laman di jejaring sosial Facebook karena memajang materi menghina Nabi Muhammad. Pengadilan Tinggi Golbadasi mengabulkan permintaan Jaksa Harun Ceylan yang sebelumnya sudah menyelidiki media sosial mengandung materi menghina nabi, seperti dilansir situs Al Bawaba, kemarin.

Jika Facebook tidak mengikuti menaati keputusan, maka pengadilan akan memblokir media sosial itu. Keputusan pengadilan ini sudah di sampaikan juga kepada Asosiasi Penyedia Jasa Internet dan Kantor Telekomunikasi dan Komunikasi Kepresidenan. Sebelumnya, pengadilan di Provinsi Diyarbakir, sebelah tenggara Turki, pada 14 Januari lalu memutuskan memblokir akses laman Facebook yang memperlihatkan sampul depan tabloid satir Prancis Charlie Hebdo bergambar Nabi Muhammad.(merc)

KPK sedang dihancurkan Jakarta—Penghancuran sedang dilakukan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dugaan rekayasa kasus sedang digulirkan bagi pimpinan institusi ini.

Setelah Bambang Widjojanto (BW) dan Adnan Pandu Pradja dilaporkan ke

polisi, giliran kini Abraham Samad yang mengalaminya. Dan terakhir, rencananya Rabu (28/1) besok giliran Zulkarnain yang bakal dilaporkan.

Pascahabisnya masa jabatan Busyro Muqoddas sebagai salah satu pimpinan KPK, kini praktis

Baca: KPK ( Halaman 2 )

PIIMPINAN KPK saat ini.

MISS UNIVERSE 2014

Indonesia sabet Juara Kostum Nasional

POJOK Kita hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi.

(Chiang Kai Shek)

institusi ini tinggal digawangi 4 pimpinan.

Abraham sebagai ketua, didampingi BW, Adnan dan Zulkarnain sebagai wakil ketua. Tak pelak, jika keempatnya ditangkap praktis KPK pun lumpuh.

PUTERI Indonesia 2014 Elvira Devinamira menggenakan kostum nasional modifikasi bertemakan The Chronicle Of Borobudur.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

MAHKOTA Miss Universe 2014 telah diraih Paulina Vega dari Kolumbia.

Namun Indonesia tak pulang sia-sia dari ajang ratu sejagad itu. Karena selain memperebutkan mahkota, perhelatan itu juga memberikan penghargaan khusus pada para kontestannya. Salah satunya untuk kostum nasional terbaik

yang jatuh ke tangan kontestan asal Indonesia, Elvira Devinamira.

Elvira mengenakan kostum bertema Borobudur dengan bobot total hingga 20 kilogram yang dirancang oleh pimpinan dari Jember Fashion Carnaval (JFC), Dynand Fariz.

Kostum bertajuk ‘The Chronicles of Borobudur’

tersebut telah disiapkan mulai dari September 2014 dan waktu pengerjaan hanya dua pekan.

Bahan yang digunakan terdiri dari kain, rangka besi, payet, spons, dan ditambah perak dari kota Gede Yogyakarta sebagai aksen lempeng di sekitar kostum.

Kain yang digunakan

adalah jenis tafeta sutra, songket, dan tenun.

Karya ini merupakan hasil buatan Dynand Fariz yang juga membuat kostum nasional untuk perwakilan Indonesia tampil di ajang kecantikan internasional, yang sebelumnya bertema Lampung dan Borneo.

Baca: Indonesia ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN Menjadi ... dari Halaman 1

Tetty ... dari Halaman 1

Vega, yang baru berusia 22 tahun, ini berhasil mengalahkan 88 kontestan yang berasal dari seluruh negara di dunia. Pada saat sesi tanya jawab, semua kontestan mendapatkan pertanyaan yang berasal dari para penggemar Miss Universe di jejaring sosial Facebook.

Pertanyaan yang diajukan kepada Vega adalah, “Apakah kontribusi terbesarmu pada negaramu untuk dunia?” “Negara saya telah menjadi contoh yang baik untuk dunia. Sebab, kami bangga dan terus memperjuangkan orang-orang yang berjuang untuk negara kami. Saya sangat bangga dengan negara saya,” jawab Vega.

Lebih kurang, jawaban Vega tersebut senada dengan jawaban lima kontestan lain yang berhasil masuk lima besar. Namun, pada akhirnya, juri menetapkan Vega menjadi Miss Universe 2014.

Para pemenang Miss Universe 2015 lainnya adalah Nia Sanchez dari Amerika Serikat untuk posisi first runner up (runner up pertama), Diana Harkusha dari Ukraina untuk posisi runner up kedua. Lalu, posisi runner up ketiga diraih Yasmin Verheijen dari Belanda dan runner up keempat diraih Kaci Fennel dari Jamaika.(trin)

Karena baru awal tahun sudah berhasil melobi anggaran untuk pembangunan di Minsel.

“Sekitar Rp 14,3 M di Dinas Sosnakertrans (Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, red) untuk menekan angka kemiskinan salah satu tidakan yang nyata dari Ibu Bupati dalam membangun Minsel lebih baik,” ungkapsesepuh Minsel ini.

Pemikiran tentang keberhasilan Bupati Minsel di hari jadi Minsel ke-12 juga diungkapkan Drs Decky Umpel, mantan Ketua Harian BMPPKMS. Dirinya menilai, Bupati CEP membangun dengan

Indonesia ... dari Halaman 1 Selain penghargaan untuk kostum nasional, penghargaan khusus juga diberikan kepada Miss Congelianity Universe dan Photogenic, yang jatuh pada Miss Nigeria Queen Celestine dan Miss Puerto Rico Gabriela Berrios.

Karenanya, dalam laman facebooknya, Elvira mengucapkan berterima kasih sekaligus meminta maaf pada para pendukungnya. Ia menggunggah video berdurasi 14 detik untuk menyampaikan pesannya pada seluruh masyarakat Indonesia. Vira membuat video itu setelah menerima pengumuman kostum nasional terbaik. Ia menyampaikan perasaannya sambil memegang piala yang ia dapatkan untuk kostum nasional terbaik.

“Hai guys, alhamdulillah mbaknya udah nyampe top 15, tapi maaf banget ya enggak sampe top 10.

Tapi mbaknya dapet national costum,” ujarnya sambil sedikit berteriak mengungkapkan kegembiraan. “Makasih yang udah vote yang udah capek-capek dukung, makasih banget ya,” tambah Elvira sambil mengecupkan bibirnya.

Selain mengunggah video, ia juga menuliskan ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendoakan dan mendukungnya di laman facebooknya. “Just wanna say THANK YOU SO MUCH, TO ALL OF ELDEVINATOR, FANS, AND EVERYONE WHO ALWAYS BEHIND ME, PRAY AND SUPPORT ME. FINALLY GUYS WE MADE IT, TOP 15 Miss Universe 2014/2014 & BEST NATIONAL COSTUME.” tulis Elvira.

Tak lupa, Vira juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Miss Colombia sebagai Miss Universe 2014. “Miss Universe 2014/2015 is Colombia.

Congrats girl, you really deserves it. See you in Indonesia next month,” tulisnya. Ia pun mengunggah foto Paulina Vega dalam laman facebooknya yang juga disertai dengan ucapan selamat.(cnni)

Perjuangkan ... dari Halaman 1 Menurut Walikota GSVL, tujuannya datang ke kantor DPR RI, guna memfollow-up dan meminta dukungan atas usulan bantuan bencana alam yang belum kunjung dikucurkan pemerintah pusat padahal bencana alam tersebut telah setahun berlalu. “Saya datang ke kantor DPR RI guna meminta dukungan atas usulan bantuan bencana banjir yang melanda Manado pada 15 Januari tahun lalu, agar segera direalisasikan. Karena masyarakat korban bencana sudah sangat membutuhkan bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah pusat, yang hingga saat ini belum juga kunjung tiba,” kata Walikota dihubungi tadi malam.

Walikota juga menambahkan bahwa, selain memperjuangkan bantuan bencana alam 2014, dia juga tengah mengupayakan bantuan bencana karena diketahui bersama bahwa pada 11 Januari 2015 belum lama ini, Manado kembali diterjang bencana banjir dan tanah longsor. “Untuk itu saya sedang berjuang agar warga yang tertimpah bencana yang terjadi belum lama ini, juga bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Saya berharap dalam waktu dekat ini semua bantuan bencana bisa direalisasikan,” ujar Walikota GSVL.(dewe)

Ayah ... dari Halaman 1 Sementara itu, bidang kreatif yang akan menjadi tanggungjawab badan ini antara lain aplikasi dan game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi vidual, desain produk, film, fesyen, animais video, fotografi, kriya dan kuliner. Selain itu, ada juga bidang penerbitan, periklanan, pertunjukan seni rupa, televisi dan radio.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala BEK akan dibantu enam deputi. Kepala BEK Triawan Munaf mengatakan keenam deputi tersebut adalah: Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan, Deputi Akses Permodalan, Deputi Infrastruktur, Deputi Pemasaran, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dan Deputi Hubungan dan Pengembangan Antar Wilayah.

Tak hanya posisi, Triawan juga telah menunjuk pejabat yang akan menduduki pos deputi itu. Namun, Triawan mengatakan dirinya masih menunggu surat Keputusan Presiden. “Kan itu (harus) melalui keputusan presiden,” kata dia, di Jakarta, kemarin.

Triawan memaparkan, akan ada semacam matriks untuk bekerjasama antar deputi dan antar subsektor.

“Kerjanya sifatnya enggak struktural dan kaku, tapi lebih fluid per proyek. Kita gabung, kita kerja samaGSVL ...dia. dari Halaman 1 dalam setiap sama,” ujar Pasalnya, kata Triawan, subsektor ada subsektor lain yang terlibat, sehingga tidak bisa berdiri sendiri. “Kuliner harus dibantu oleh seni pertunjukan, musik, film,” kata dia memberi contoh.

Ia berpandangan, tiap subsektor harus saling mendukung satu sama lain karena jika terpisah-pisah, ego-sektoral akan menghambat. Sektor-sektor ini harus bersatu mengerjakan prioritas-prioritas program dan harus bisa terasa dalam setahun atau dua tahun pertama.

Ayah penyanyi Sherina Munaf ini menuturkan, pegawai negeri sipil (PNS) yang akan bekerja dalam lembaga ini sebaiknya diambil dari pegawai yang lama, yakni bekas pegawai Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif.

“Tapi akan banyak sekali non-pns nanti,” kata dia.

Sementara kelembagaan berada langsung di bawah Presiden, bukan di bawah kementerian.(cnni)

kenyataan bukan sekedar janji.

Karena apa yang dilakukan Tetty satu realita dalam pembangunan di Minsel. “Dana alokasi khusus (DAK) di Dikpora Minsel sekitar Rp 1,5 M, normalisasi Sungai di Kecamatan Sinonsayang pasca banjir sekitar Rp 20 M di Dinas Pekerjaan Umum (PU), menjadi bukti tindakan bukan sekedar janji dari Ibu Bupati. Untuk itu apa yang dilakukan Bupati harus kita dukung karena kami nilai berhasil dalam membangun Minsel,” jelas Putra Lopana ini.

Sementara itu,Tetty sapaan akrab Bupati Minsel kepada koran ini

SELASA 27 JANUARI 2015 Tahun ... dari Halaman 1 mengungkapkan, bahwa hari jadi Minsel ini harus dijadikan momentum kebersamaan membangun Minsel lebih baik dan mampu berdikari cepat. “Selamat Hari Jadi buat Minsel, selamat buat rakyatku.

Aku bangga memiliki rakyat Minsel yangselalumendukungsaya.Semoga panji pembangunan akan terus dikibarkan di Bumi Toar Lumimuut ini,” tegas Paruntu. Agenda dalam rangka Hari Jadi Minsel Ke-12 itu sendirimeliputiApeldalamrangkaHari Jadi Minsel Jam 07.45 Wita, dilanjutkan Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Minsel 10.00 Wita.(esem)

Gelar ... dari Halaman 1 Dikatakan Poli, di hari terakhir kegiatan atau bertepatan dengan hari jadi Kota Tomohon yang ke-12, Pemkot Tomohon akan menggelar berbagai kegiatan. Namun dari semua kegiatan ini, pesta rakyat dipastikan akan lebih menarik perhatian warga Tomohon.

“Pada esok hari (hari ini,red) akan dilaksanakan upacara HUT Kota Tomohon ke-12 pada pukul 07.30 Wita di halaman Kantor Walikota, lalu pukul 08.30 Wita dilakukan pentahbisan dan peresmian gedung dewan baru, dilanjutkan sidang

Paripurna Istimewa di Kantor Dekot Tomohon dan terakhir pukul 18.00 Wita ada Pesta Rakyat dan Lomba Band yang bertempat di pusat kota dan kompleks Kuliner.

Kegiatan pesta rakyat ini pasti akan menarik animo masyarakat Tomohon dan sekitarnya,” ungkapnya.

Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak mengharapkan agar dalam pelaksanaan pesta rakyat ini, masyarakat yang ada dari 44 kelurahan bisa ikut hadir.

“Kita akan buat acara HUT Tomohon semeriah mungkin agar bisa disaksikan oleh

masyarakat Tomohon dan sekitarnya. Untuk itu, saya ajak agar warga Tomohon bisa menyaksikan pesta rakyat ini,” kata Eman.

Ditambahkan Walikota, dalam kegiatan ini, Pemkot Tomohon akan menampilkan sejumlah pagelaran seni dan kebudayaan serta diisi dengan berbagai macam hiburan lainnya dimana diantaranya menampilkan band-band lokal. “Siapa pun bisa ikut dalam kegiatan band lokal ini. Nantinya dari panitia hanya akan menyediakan alatnya saja,” tambah Eman.(gebe)

Namun satu hal yang terpampang nyata adalah keinginan yang begitu kuat dari duet muda-tua ini untuk membawa perubahan, kemajuan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Kepulauan Talaud yang dikatakan sebagai Paradiso atau lebih sering disebut Tanah Porodisa.

RPJMD 2014-2019 merupakan kerja terbesar yang duet Manalip-Tuange mampu lakukan di tahun lalu.

Hadirnya RPJMD di tahun 2015, memberikan arti bahwa keduanya bertekad sungguh memajukan daerah lewat eskalasi pertumbuhan yang disandarkan kepada sektorsektor unggulan yakni perikanan, pertanian dan pariwisata. Keduanya juga memiiki keinginan yang sama kuat untuk menghadirkan pemerintahan yang jujur, bersih dan transparan, terlebih dalam pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi pelayanan publik.

Bagi Manalip-Tuange, tahun 2015 menjadi momentum yang menentukan segala aspek kepemimpinan keduanya yang harus mampu menjawab

KPK ... dari Halaman 1 Laporan terhadap Abraham disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto, Senin (26/1) kemarin. “Yang melaporkan Muhammad Yusuf Sahide, Direktur Eksekutif LSM KPK Watch,” katanya di Mabes Polri, Jakarta. Dia menjelaskan, pelanggaran yang dituduhkan terhadap Samad adalah kegiatan politik sebagaimana tertulis dalam artikel ‘Rumah Kaca Abraham Samad’ yang di unggah ke salah satu layanan jurnalisme warga 17 Januari lalu.

Samad diduga melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik dan menjan-jikan bantuan hukum dalam perkara Emir Moeis. Dalam kasus ini, Samad dituduh akan membantu meringan-kan hukuman Emir Moeis.

“Pertemuan terlapor dengan orang atau pihak lain yang ada hubungan dengan per-kara tindak pidana korupsi yang ditangani KPK adalah dilarang,” kata Rikwanto.

Menurutnya, atas perbuatan itu, Samad dituduh melanggar Pasal 36 juncto pasal 65 Undang-Undang No.30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporan ini, menurut Rikwanto, dibuat tanggal 22 Januari 2015, dengan nomor surat LP/75/I/ 2015/Bareskrim. Barang bukti yang diserahkan berupa satu bendel print dokumen artikel berjudul ‘Rumah Kaca Abraham Samad’ yang diunduh dari internet.

Selain itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hasto Kristiyanto juga akan dijadikan saksi terkait kasus ini. Pelaporan ini hanya satu dari banyak masalah yang merundung komisi antikorupsi belaka-ngan ini.

Sehari setelah penetapan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK, beredar foto mesra yang menunjukkan orang mirip Ketua KPK Abraham Samad sedang bersama Putri Indonesia.

Selanjutnya Jumat (23/1), Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus pemberian keterangan palsu di depan sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010. Saat itu Bambang belum menjabat Ketua KPK. Ia menjadi pengacara salah satu pasangan calon yang bersengketa.

Keesokannya, Sabtu (24/1), giliran Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan mengambil paksa saham milik PT Desy Timber, perusahaan penebangan kayu yang beroperasi di Berau, Kalimantan Timur, pada tahun 2006, saat Adnan menjadi penasihat hukum perusahaan itu. Belum lagi, rencananya Zulkarnain akan dilaporkan juga pada besok hari. Bila Zulkarnain juga dilaporkan, maka KPK benar-benar terancam lumpuh karena semua pimpinan KPK tersandung masalah hukum.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim independen guna mencari solusi kisruh yang sedang terjadi antara

Komisi Pemberantasan Korupsi dan kepolisian.

“Kami diminta memberikan masukan terkait dengan masalah dan hubungan antara KPK dan Polri, termasuk juga personel Polri dan KPK yang menghadapi proses hukum.

Kami diundang atas pribadi,” ujar salah satu anggota tim, Jimly Asshidique, di Istana Merdeka, Minggu (25/1) malam lalu.

Tim ini beranggotakan tujuh orang, yakni Ketua Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu Jimly Asshidique; mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno; pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar; pengamat hukum internasional, Hikmahanto Juwana; mantan Ketua KPK Erri Riyana; mantan pimpinan KPK, Tumpak Hatorangan; dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, yang malam itu tak hadir.

Tidak disebutkan apakah tim akan mengkaji secara mendalam kasus menyuruh saksi memberikan keterangan palsu yang dituduhkan kepada Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Yang jelas, sejumlah kalangan menilai kasus dugaan pemberian keterangan palsu dalam sidang Mahkamah Konstitusi pada 2010 itu sarat akan kejanggalan.

1. Dua Versi Tanggal Laporan Pengaduan: Pihak kepolisian menyebutkan pelapor kasus itu atas nama anggota DPR dari PDI Perjuangan yang juga calon Bupati Kotawaringin Barat yang kalah di MK, Sugianto Sabran, dibuat pada 15 Januari 2015. Saat ke kantor Bareskrim, Jumat, 23 Januari 2015, Sugianto menunjukkan surat laporannya diteken pada 19 Januari 2015. (Baca: Wakil Bupati: Kasus Saksi Palsu Dicabut) 2. Cepatnya Proses Penyidikan: Penyidik kepolisian hanya butuh waktu tak sampai sepekan untuk meningkatkan kasus itu ke penyidikan, 22 Januari lalu.

Padahal saksi kunci kasus itu, Ratna Mutiara, yang dituduh memberi keterangan palsu, tak pernah diperiksa.

3. Kejaksaan Belum Terima SPDP: Kejaksaan Agung belum menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kasus itu.

Padahal Pasal 109 ayat (1) KUHAP mewajibkan soal SPDP ini.

4. Penangkapan Janggal: Pasal 18 KUHAP menyebutkan penangkapan dilakukan dengan memperlihatkan surat yang mencantumkan, misalnya, uraian singkat perkara kejahatan, termasuk tempat pemeriksaan sebelumnya. Bambang sebelumnya tak pernah diperiksa.

5. Tuduhan Tidak Jelas: Pasal yang disangkakan kepada Bambang adalah Pasal 242 KUHP tanpa ayat dan Pasal 55, juga tanpa ayat.

Kepada Tempo, se-jumlah ahli hukum mengata-kan pelaku pidana kesak-sian palsu bertanggung jawab penuh atas perbua-tannya sendiri. Pasal 174 KUHAP juga menyebutkan hanya hakim yang bisa menilai tindak pidana pemberian keterangan palsu.

6. Saksi Kunci Mem-

2

bantah: Kepada Tempo, Ratna Mutiara, satu-satunya saksi dari 68 saksi di MK terkait dengan kasus tersebut yang dihukum 5 bulan atas kasus keterang-an palsu, membantah memberikan keterangan palsu atas arahan Bambang. Dia juga tak pernah bertemu dengan Bambang di luar sidang.

7. Konflik Kepentingan: Kasus Bambang ditangani Direktorat Pidana Umum di bawah pimpinan Herry Prastowo, saksi kasus Budi Gunawan yang ditangani KPK. Dalam pemanggilan pekan lalu, Herry mangkir.

Menurut laporan majalah Tempo edisi 19 Januari 2015, Herry tercatat sebagai salah satu pihak yang pernah menyetor duit ke rekening Budi.

Soal keterangan saksi kunci, Bambang Widjojanto saat menjadi kuasa hukum pasangan Ujang IskandarBambang Purwanto, disebut tidak pernah mengarahkan saksi-saksi untuk memberi keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Saat itu, pasangan Ujang-Bambang menggugat kemenangan Sugianto Sabran-Eko Soemarno ke Mahkamah Konstitusi, pada 2010.

“Tim pengacara hanya meminta kami memberi kesaksian seperti apa yang didengar, dilihat, dan juga diminta bicara apa adanya,” kata Ratna Mutiara, saksi kunci dalam kasus itu. Dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi, Ratna adalah saksi dari pihak Ujang. “Tidak ada yang menyuruh memberikan keterangan palsu.”

Padahal kasus itulah yang digunakan oleh Mabes Polri untuk menjerat Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Kepolisian menetapkannya tersangka kasus kesaksian palsu. Bambang diduga menyuruh saksi untuk memalsukan keterangan pada sidang di MK. Bambang dijerat dengan Pasal 242 juncto Pasal 55 KUHP. Ratna termasuk dalam 68 saksi dari pasangan UjangBambang. Pada 2010, ia dilaporkan ke Markas Besar Kepolisian karena dianggap memberi keterangan palsu dalam persidangan itu.

Pelapornya, Sugianto-Eko Soemarno. Ketika itu, Ratna dituduh memberi keterangan palsu soal cerita adanya bagibagi uang oleh pasangan Sugianto Sabran-Eko Soemarno dalam sebuah pertemuan warga saat kampanye. “Kesalahan saya waktu itu, saya kesebut nama Eko. Saya tahu Eko tidak datang, tapi karena saya gemetar kesebut-lah,” ujar dia. Belakangan, Ratna diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas kasus tersebut. Dia dihukum 5 tahun penjara. Ratna menerima putusan itu. Pada 15 Januari lalu, Sugianto melaporkan Bambang ikut terlibat kasus tersebut ke Bareskrim. Pada 22 Januari lalu, penyidik Bareskrim menangkap Bambang dan menetapkannya sebagai tersangka kasus ini.

Muhammad Suherman, saksi lain yang menjadi koordinator saksi pasangan UjangBambang, juga mengaku tidak pernah diarahkan oleh Bambang untuk memberi

keterangan palsu. “Jujur, saat itu, kami baru pertama kali ke Jakarta dan tidak pernah sidang.

Kami diajari cara duduk ketika sidang dan sopan-santunnya.

Bukan mengarahkan tim kami untuk berbohong,” kata dia.

Bambang Widjojanto berencana kembali melihat atau meninjau ulang kasus sengketa pilkada Kotawaringin Barat pada 2010 itu. “Berbagai data dan dokumentasi persidangan akan menjadi bahan peninjauannya atas sangkaan tersangka ini,” ujar Bambang.

Sementara itu, Juru Bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga mengatakan, seharusnya calon Kepala Polri Komjen Pol Budi Gunawan mengundurkan diri dari pencalonannya. Menurut dia, Budi yang telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi, sebaiknya fokus menghadapi persoalan hukum yang menjeratnya.

Andi mengatakan, Budi seharusnya dapat mencontoh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang menyatakan mundur untuk sementara waktu dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. “Apa yg dilakukan Bambang ini harus dijadikan contoh oleh siapa saja para penyelenggara negara, tak terkecuali Budi Gunawan.

Karena itu, sebaiknya Budi Gunawan juga mengundurkan diri sebagai calon Kapolri dan fokus pada masalah hukum yang disangkakan pada dirinya oleh KPK,” kata Andi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (26/1) kemarin.

Konflik yang kini terjadi antara KPK dan Polri, menurut Andi, secara tidak langsung merupakan ekses atas penetapan tersangka kedua pejabat di masing-masing lembaga penegak hukum tersebut. Ia berpandangan, jika Budi mencontoh langkah Bambang, setidaknya konflik dapat mereda. “Demi kepentingan bangsa, Budi Gunawan harus mundur dan dengan mundurnya Budi Gunawan, maka konflik Polri vs KPK akan mereda,” katanya.

Sebelumnya, Bambang menyatakan mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. Meski Bambang meyakini bahwa kasus yang menjeratnya adalah rekayasa, ia merasa harus mengundurkan diri sesuai dengan perintah undangundang. Merujuk pada Undang-Undang tentang KPK, seorang pimpinan KPK harus berhenti dari jabatannya jika ditetapkan sebagai tersangka. “Saya tunduk pada konstitusi, pada undangundang, dan kemaslahatan kepentingan publik. Saya mengajukan surat itu kepada Pimpinan KPK, pimpinan yang akan menentukan lebih lanjut permohonan saya itu,” kata Bambang di Kantor KPK, Senin.

Bambang dituduh terlibat dalam pemberian keterang-an palsu pada persidangan di Mahkamah Konstitusi. Ia dituduh menyuruh para saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pilkada di Kotawaringin Barat pada 2010, sewaktu masih menjadi pengacara.(cnni/komc/temi)

kerinduan warga Talaud yang sekian lama menanti hadirnya perbaikan dan peningkatan taraf hidup.

Di mata dan hati masyarakat, ada harapan besar bahwa keduanyamampumewujudkan semuanya sekaligus ada peringatan dini yang disampaikan. Kerja untuk memenuhi janji keduanya, adalah sebagai duet bukan pemain individu. Keduanya harus mampu tetap padu, seirama dan sejalan, karena suka atau tidak, ada banyak kepentingan di tahun 2015 ini yang bisa saja merusak ‘kemesraan’ Manalip-Tuange.

Pergantian pimpinan partaipartai politik besar seiring dengan ajang pilkada, bisa saja menjadi sumber ‘baku feyem’ diantara keduanya. Masyarakat Talaud tidak ingin itu terjadi, karena hanya akan membuat kerja membangun Talaud menjadi berantakan.

Masyarakat bersandar sepenuhnya kepada kesolidan Manalip-Tuange untuk mengarahkan perjalanan Talaud bersaing dengan daerah lainnya, apalagi kini Talaud mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah pusat yang semestinya mampu dioptimalkan.

Di bidang pemerintahan, suka tidak suka, harus terjadi reposisi dan mutasi seiring dengan janji dan sejalan dengan program perampingan OPD (organisasi perangkat daerah). Keduanya harus mampu memilih dan memilah pejabat yang berkompeten untuk mendukung kerja membangun Talaud berdasarkan tendensi kecakapan, kemampuan dan kejujuran serta kesediaan bekerja keras, bukan pada dasar suka tidak suka termasuk balas budi kepada para pendukung yang bisa saja menjerumuskan mereka berdua dalam egosentris pribadi yang berujung pada tidak produktifnya kerja pemerintah.

Hal utama lainnya adalah memperkuat fungsi koordinasi antar SKPD dan segenap jajaran pemerintah dalam rangka menjawab setiap

kebutuhan warga.

Di bidang ekonomi, pembangunan dan keuangan, keduanya harus mampu memberikan pencerahan bahkan mungkin pergantian besar-besaran jika ingin berubah kearah yang lebih baik, sebab tiga bidang ini yang sering menjadi kendala utama karena tidak didukung oleh tim yang kuat, apalagi dengan postur APBD 2015 yang semakin baik.

Begitu pula di tiga sektor unggulan, Manalip-Tuange, kalaupun ada niat atau keinginan harus melupakan menempatkan personel yang tidak kompeten. Bahkan jika dimungkinkan oleh UndangUndang, perlu dilakukan lelang jabatan khusus bidang Perikanan, Pertanian dan Pariwisata agar ketiga sektor ini mampu mengatrol laju pertumbuhan daerah.

Mengakhiri catatan ini, ada satu kerinduan besar para tetua adat dan warga untuk sama mengembalikan fungsi adat dan para tetua di tempat yang semestinya. Masyarakat pun memiliki keinginan yang sama kepada ManalipTuange dalam hal tersebut.

Kita boleh berharap dan kita pun boleh meyakini, jika duet ini tetap solid, maka akan ada begitu banyak kerja dan keberhasilan yang bakal diraih. 2015 akan menjadi tahun penentu, keberhasilan ataukah Talaud masih harus tertatih melangkahkan kakinya menuju kemajuan.

Manalip-Tuange punya keinginan sekaligus jawabannya, begitu pula seluruh masyarakat Tanah Porodisa.

Satu hal yang wajib selalu diingat baik oleh Sri Wahyumi Maria Manalip SE dan Petrus Simon Tuange SSos MSi, jangan sampai hubungan keduanya retak. Masyarakat pun memiiki kewajiban untuk mengingatkan, bahwa keberhasilan Talaud dibawah kepemimpinan Manalip-Tuange ditentukan di tahun 2015 ini dan semua warga Talaud harus menjaga agar keduanya jangan sampai ‘bercerai’. Semoga.

Sansiote Sampate Pate.(*)

Muncul ... dari Halaman 1 Wakil Ketua Fraksiý Hanura Muhammad Farid Al Fauzi menyatakan mendukung reformulasi ulang ketatanegaraan lewat amendemen, meski tentu saja amendemen ini harus dipersiapkan dengan bijaksana terlebih dahulu, termasuk satu dari 10 poin yang diajukan DPD tentang calon presiden dari independen alias non-partai politik. ý”Kami mendukung adanya reformulasi ulang ketatanegaraan ini. Namun hendaknya kita berpikir matang betul karena perubahan UUD 1945 ini menyangkut kehidupan berbangsa. Termasuk capres perorangan yang disebutkan secara tertulis,” kata Farid.

Ada 10 poin yang diusulkan DPD menjadi pokok pikiran amendemen itu.

1. Memperkuat Sistem Presidensial: Bangsa Indonesia harus memperjelas dan memperkuat penyelenggaraan sistem pemerintahan presidensial guna menjamin stabilitas politik secara nasional, berdasarkan karakteristik dan latar belakang sejarah bangsa.

2. Memperkuat Lembaga Perwakilan: Guna meningkatkan kualitas kebijakan dari segi derajat keterwakilan dalam setiap pembentukan peraturan perundang-undangan, diperlukan mekanisme check and balances antarkamar dalam fungsi legislasi lembaga perwakilan.

3. Memperkuat Otonomi Daerah: Negara perlu mengatur pola hubungan antara pusat-daerah secara bertingkat serta lebih memberikan ruang kepada daerah untuk menjalankan otonominya. ý ý4. Calon Presiden Perseorangan: Mekanisme pemilihan pemimpin bangsa sebaiknya tidak saja melalui partai politik melainkan membuka pintu bagi calon perseorangan. ý5. Pemilahan Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal: Pemilahan pemilu

nasional dengan pemilu lokal secara teknis dimaksudkan agar penyelenggaraan pemilu lebih sederhana sekaligus memetakan isu-isu pemilu secara nasional dan lokal.

6. Forum Previlegiatum: Diperlukan suatu kepastian hukum bagi seorang pejabat negara yang menghadapi proses peradilan agar tidak “tersandera” proses hukum yang berlarut-larut. ý7. Optimalisasi Peran Mahkamah Konstitusi: Mahkamah Konstitusi sebagai court of law perlu mempunyai kewenangan yang lebih optimal dalam hal pengujian peraturan perundang-undangan, memutus sengketa kewenangan lembaga negara, memutus perselisihan hasil pemilukada, dan pengaduan konstitusional (constitutional complaint).

8. Penambahan Pasal Hak Asasi Manusia: Semangat yang dibangun adalah bahwa negara harus berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan jaminan-jaminan hak asasi manusia yang sudah diakui dalam konvensi. Secara khusus perlu diatur mengenai hak terhadap perempuan, pekerja, dan pers.

9. Penambahan Bab Komisi Negara: Terdapat 5 (lima) komisi negara yang perlu dimasukkan dalam UUD NRI Tahun 1945 yakni Komisi Pemilihan Umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Yudisial, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan Komisi Kebebasan Pers, sebagai pilar-pilar penunjang negara hukum. ý10. Penajaman Bab tentang Pendidikan dan Perekonomian. Negara perlu menegaskan jaminan hak warganegara dalam memperoleh pendidikan dan pelatihan. Negara juga perlu melakukan penguasaan atas cabangcabang produksi yang penting bagi negara dan/ atau menguasai hajat hidup orang banyak untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.(detc)

SULUT

Mewoh: Pol-PP adalah aparatur berdisiplin tinggi

KASAT Pol PP Sulut Drs Roy Mewoh DEA menegaskan, Polisis Pamong Praja (Pol PP) Provinsi Sulut merupakan aparatur yang memiliki disiplin serta dedikasi yang tinggi sebagai pengendali kebijakan teknis yang bersifat spesifik dibidang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat serta penegakan Perda.

Penegasan itu disampaikan Kasat saat melakukan penandatangan pakta Integritas bagi pegawainya, pada Apel pagi di Mako Pol PP Jalan 17Aguastus Manado, Senin (26/1).

“Sebagai aparatur yang memiliki disiplin tinggi hendaknya, kalian mampu mengimplementasikan itu dalam tugas dan tanggungjawab yang diberikan pimpinan. Kerjakan tugas dan tanggungjawab kalian sesuai tupoksi masingmasing, dengan tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bersikap transparan jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas”, tegas mantan Kadis Pora tersebut.

Untuk itu di tahun 2015 diharapkan, para staf Pol PP Pemprov Sulut mampu meningkatkan kinerja sebagai aparatur yang dipercayakan oleh pemerintah daerah untuk mengemban penegakan Peraturan Daerah (Perda), disamping itu mampu membantu pemerintah daerah dalam bidang ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.(erer)

SELASA 27 JANUARI 2015

Pilkada serentak bisa berubah KPU: Tahapan yang tidak bisa diubah Manado—Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Yessy Momongan, STh, Msi mengakui penetapan tanggal pelaksanaan Pilkada serentak di Sulut 16 Desember 2015 masih bisa berubah.

Hal ini dikarenakan penetapan Draf Perppu menjadi Undang-undang Pemilu, masih dalam tahapan

konsultasi. “Ketika berbicara tahapan tidak bisa berubah, yang berubah ada tanggal pelaksanaannya,” ujar Momongan kepada wartawan Senin (26/1) kemarin.

Katanya, dari Perppu tersebut ada beberapa hal yang akan di revisi lagi oleh KPU RI. Namun meski demikian kini KPU Sulut

dan Kabupaten/kota se Sulut sudah menerima surat edaran untuk segera melaksanakan tahapan Pilkada.

“Ada beberapa yang akan di revisi KPU RI, tapi KPU provinsi dan kabupaten/kota sudah menerima surat dari KPU RI no 42/KPU/1/2015 yang harus dan wajib KPU Sulut

di tindak lanjuti,” katanya.

Dalam surat edaran tersebut, Momongan menjelaskan ada 3 hal yang wajib untuk segera dilaksanakan oleh KPU di daerah. “Pertama kami di minta untuk melaksankaan tahapan persiapan dan pelaksanaan. Mewajibkan KPU Provinsi dan kabupaten/ kota menindak lanjuti dengan masuk pada tahapan persiapan dengan menyusunan program dan ang-

garan. Kedua Kami sudah pada mempersiapakan membuat draf keputusan yang acuanya ada pada Perppu yang masih dalam proses konsultasi. Dan yang ketiga melakukan sosialisasi sekaligus Rakor dan bimbingan teknis se Sulut,” jelasnya. “Draf Perppu yang dibuat hari H 16 Desember memang ada tahapan-tahapan, tapi sangat tidak fix untuk disampakan sekarang

karena ada perubahan tahapan. Perubahannya ketika nantinya disahkan.

Sehingga Secara lembaga kami meunggu surat dari KPU RI untuk menlanjutkan tahapan.

Yang kemarin itu draf perpu itu masih belum ditetapkan dan sekarang sudah ditetapkan. Bagi kami kami siap untuk melaksankan Pilkada serentak baik Pilgub, Pilbup/Pilwako,” kuncinya.(dede)

PERDA MIRAS

Komisi I Deprov minta Kajati Sulut dilibatkan

UPSU

Ratusan penyuluh Sulut siap sukseskan KEPALA Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Bakorluh) Sulut Ir Jeefry Senduk menegaskan, pihaknya sangat siap untuk mensukseskan program Upaya Khusus (UPSU) yang telah dicanangkan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut DR Djouhari Kansil, pekan lalu di Minahasa Utara (Minut).

“Bakorluh sendiri telah menyiapkan ratusan orang penyuluh yang akan turun ke lapangan untuk mensosialisasikan program tersebut bersama TNI,” terangnya, Senin (16/1) seraya menyebutkan, target penguatan ketahanan pangan hingga 2018 mendatang.

Disebutkan, penyuluh yang ada di Bakorluh saat ini sebanyak 771 orang khusus untuk pertanian, dan tenaga harian lepas sebanyak 191 orang ditambah penyuluh swadaya di instansi teknis terkait.

Sebelumnya, Wagub Kansil saat pencanangan program UPSU di desa Lembean, Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (20/1) lalu, menyebutkan agar petani yang ada di Sulut untuk mengembangkan budaya pertanian yang di sesuaikan dengan kemajuan teknologi.

“Budaya pertanian di Sulut, harus terus maju.

Jangan kalah dengan pertanian negara lainnya.

Karenanya, petani harus melakukan perubahan guna memperoleh hasil yang baik. Pembangunan pertanian memerlukan inovasi teknologi untuk benih, pupuk, obat hama penyakit dan lainnya,” ingatnya saat pencanangan Upaya Khusus (UPSU).

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatangan Pakta Integritas antara Korem 131 Santiago dan Dinas Pertanian dan Peternakan pemprov Sulut, untuk melaksanakan program Upaya Khusus (Upsu) penigkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai di wilayah Sulut.(erer)

3

Manado—Komisi I Deprov Sulut melakukan pertemuan bersama dengan Kajati Sulut Teuku Muhammad Syahrizal SH. MH, Senin (26/1) kemarin.

Pertemuan ini adalah untuk membicarakan terkait dengan Perda No 4 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. “Ya kami melakukan kunjungan kerja bersama dengan Kajati Sulut. Maksud dan tujuannya tentu kami ingin mendapatkan masukan dari Kejati tentang beberapa produk hukum deprov salah satunya Perda Miras,” ujar Anggota Deprov Sulut Komisi I Rocky Wowor.

Disisi lain, Anggota Komisi 1 Jems Tuuk mengatakan bahwa materi

SEJUMLAH anggota Deprov Sulut saat bertemu dengan dengan Kajati Sulut Teuku Muhammad Syahrizal SH. MH, Senin (26/1) kemarin.(foto:ist)

Perda Miras banyak yang bertentangan dengan peraturan diatasnya.

“Intinya Perda perlu revisi dan pihak Kejati siap memberikan bantuan masukan hukum agar Perda Miras juga Perda lainnya tidak bertentangan dengan aturan diatas,” akunya.

Hal lain yang dibicarakan dari pertemuan silaturahmi ini juga terkait Perda yang mengatur penerapan sidang di tempat bagi orang mabuk.

“Orang mabuk yang tertangkap bisa langsung sidang di tempat. Termasuk larangan komsumsi minuman beralkohol di tempattempat tertentu,” jelas Tuuk. Pertemuan dengan Kajati dihadiri Wakil Ketua Deprov Wenny Lumentut, Ketua Komisi 1 Ferdinand Mewengkang dan seluruh anggota Komisi 1 diantaranya, Rocky Wowor, Mursan Ardiansyah Imban, Netty Pantow, Raski Mokodompit, Jems Tuuk, Deky Palinggi dan Vonny Paat.(dede)

PARIWISATA

Korah: Tulude merupakan ibadah bernuansa budaya Manado—Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, Ir HTR Korah MSi menyatakan, Tulude tingkat Provinsi Sulut yang akan digelar Forum Komunikasi Masyarakat Nusa Utara (Nustar) pada 7 Februari 2015

mendatang di lapangan Koni Sario Manado, merupakan Ibadah yang bernuansa budaya.

“Tulude merupakan ibadah kepada Tuhan yang telah dilaksanakan oleh para leluhur kita, dan sekarang kita

sebagai generasi penerus tinggal melestarikannya,” terangnya saat rapat panitia yang berlangsung di gedung Pramuka Sulut, Senin (26/1) seraya menyebutkan, karena itu kita harus mempersiapkan sebaik mungkin hajatan ini

agar dapat berlangsung sukses.

Menurut Korah Tulude ini, nantinya akan kami jadikan sebagai kalender tetap Disbudpar, sebagai salah satu objek wisata daerah Sulut, terutama wisata kuliner. Karena dalam pesta adat Tulude selain ibadah yang harus di tonjolkan, tapi juga makanan khas dari masyarakat Tiga kabupaten kepulauan di Nusa Utara yaitu Talaud, Sangihe dan Sitaro kiranya bisa tampilkan seperti

Bete Daluga, Sagu, Duku Nambu (sayur gedi yang di tumis pakai santan kelapa) serta ikan Bakar.

“Makanan-makanan tradisional seperti itu sangat digemari oleh para turis baik manca negara maupun domestik. Oleh karena itu mari kita bawa dalam doa setiap hari agar Tulude ini bisa dihadiri ribuan masyarakat Nusa Utara dari seluruh pelosok daerah ini,” ajak Korah.(erer)

KONFLIK KPK-POLRI

Deprov Sulut desak harus segera diakhiri

PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Manado—Persoalan yang tengah membelit dua lembaga penegak hukum dinegara ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) dan Polri disesali berbagai kalangan.

Bahkan di Deprov Sulut sendiri mengharapkan agar persoalan tersebut segera di tuntaskan tanpa ada unsurunsur yang bisa menjatuhkan citra dua lembaga tersebut.

“Sangat disesalkan perseteruan terjadi di institusi vital. Sebagai anggota deprov kami mengharapkan masalah KPK dan Polri dapat diakhiri tanpa saling menjatuhkan,” ujarnya.

Legislator PAN dapil Bolmong Raya ini berharap kedua institusi ini saling mendukung menyelesaikan proses hukum sesuai

tupoksi masing-masing.

“Karena tak ada alasan untuk dihentikan. Silahkan KPK selesaikan proses hukum BG sebagai tersangka.

Begitupun status tersangka BW oleh Polri,” pungkasnya. Anggota Deprov Sulut Affan R Mokodongan mengatakan, kedua institusi tersebut harus saling mendukung dalam memberantas korupsi. Sehingga, adanya petinggi Polri yang dijadikan tersangka oleh KPK jangan dianggap sebagai bentuk persaingan.

“Siapa pun yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, apalagi yang sudah dinyatakan tersangka, KPK tidak boleh mundur dari komitmen untuk memberantas korupsi,” katanya.(dede)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

YUSTISIA CABUL

Gauli siswi SMA, Fadli diamankan TNI REMAJA putus sekolah lelaki FD alias Fadli (17), warga Kelurahan Winangun II, Lingkungan V, akhirnya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya akibat menggauli gadis remaja sebut saja Jingga (16), yang merupakan anak PELAKU saat diamankan di Mapolresta Manado, dari salah satu anggota TNI AD. kemarin.(foto: onal/sk) Informasi yang dirangkum menyebutkan, perbuatan dari Fadli berawal dari hubungan berpacaran yang dijalinnya bersama korban sejak masih duduk di bangku SMP sekitar 3 tahun silam. Menurut pelaku, dirinya sudah berhubungan badan dengan korban. “Kami sudah berpacaran sejak masih duduk di bangku SMP, dan sejak itulah saya sudah menyetubuhi korban,” tutur Fadli, saat diamankan di Mapolresta Manado, Senin (26/1) kemarin.

Ternyata pengakuan dari pelaku turut dibenarkan oleh korban. Korban pun sempat mengungkapkan perbuatan pelaku kepada kedua orang tuanya. Nah, setelah mendengar pengakuannya, ayah korban yang merupakan anggota TNI langsung menjemput pelaku di rumahnya, dan mengiring ke Mapolresta Manado.

Kaporesta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam membenarkannya. “Kasus ini sudah kami tangani, dan pelaku telah ditahan untuk mempertangung jawabkan perbuatannya,” tandas Kolondam.(rees)

PERLINDUNGAN KONSUMEN

Polisi gerebek rumah produksi saus sambal berbahan kimia SATREKRIM Polrestabes Bandung menggrebek industri rumahan pembuat saus sambal berbahan kimia berbahaya di Jalan Cicukang, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/1/2016). Selain berbahaya jika dikonsumsi, saus sambal tersebut pun tak memiliki izin edar dan izin dari BPOM RI. Pemilik pabrik sambal ilegal, Tjan Ket alias Edi (52) beserta sejumlah pegawainya turut diamankan. Aktivitas di tempat produksi saus sambal ilegal itu sempat terhenti begitu polisi menggerebeknya. Penggerebekan ini menjadi perhatian warga sekitar. Untuk masuk ke lokasi industri rumahan itu harus melalui gang-gang sempit. Terpantau, lokasi pembuatannya pun kotor. Saus banyak berceceran di lantai-lantai.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol yang memimpin langsung penggerebekan mengatakan, kepolisian sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya produksi saus berbahan kimia dan ilegal itu. “Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kami langsung melakukan penyelidikan. Dalam penyelidikan itu, kami pastikan bahwa saus ini tidak layak konsumsi dan kemudian kami langsung mendatangi lokasi,” kata Yoyol di Bandung, Senin.

Dalam kemasan saus bermerk “Indosari” dan “Sinarsari” itu memperlihatkan adanya bahan saus dari cabai dan tomat.

Namun, kenyataannya, kata Yoyol, bahan dasar cabai dan tomat itu tidak ada sama sekali. “Saus itu kan harusnya bahan dasarnya cabe, tapi, ini cabe tidak ada sama sekali. Ini dibuat dari bahan kimia. Jadi bahan kimia ini pengganti cabe agar saos terasa pedas. Selain itu, memakai bahan pengawet dan juga pewarna untuk bahan tekstil,” ujar Yoyol.

Yoyol menyebut bahan-bahan kimia saus tersebut, yakni ekstrak cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstrak bawang putih, bibit cairan tomato, saksrin, garam, pewarna sunset, pewarna jenis poncau dan potasium pospat. “Ini jelas berbahaya kalau dikonsumsi, bisa menimbulkan beragam penyakit seperti kanker, pencernaan terhambat, sakit tenggorokan, pengerasan usus, diare dan penyakit lainnya,” katanya. Sementara itu, Edi mengaku, bahan-bahan kimia itu dipakai untuk membuat saus karena kebetulan cabai habis.

Sebelumnya, kata Edi, dalam setiap pembuatan saus, selalu memakai cabai giling dan bawang putih dari Cirebon.

“Kebetulan cabenya pas habis saja, biasanya pake cabe giling sama bawang putih dari Cirebon,” kata Edi.(komc)

PENYALAHGUNAAN ORGANISASI

Ketua DPD PAMI Sulut lapor Rumengan ke Polda DEMO yang mengatasnamakan Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI), di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rupanya berbuntut panjang. Pasalnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAMI Sulut, Jeffrey Sorongan, Senin (26/1) kemarin, resmi melaporkan RM alias Rumengan ke Polda Sulut atas dugaan kasus penyalahgunaan nama organisasi.

Sorongan usai membuat laporan tersebut mengungkapkan, bahwa secara organisasi PAMI tidak bertanggung jawab dengan demo yang telah dilakukan Rumengan terhadap Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang. “PAMI sangat mendukung langkah-langkah Pemprov untuk melakukan upaya hukum. PAMI sendiri juga melaporkan hal ini ke Polda Sulut, karena ini adalah salah satu tindakan pencemaran nama baik bagi organisasi kami,” tegas Sorongan, kepada sejumlah wartawan di Mapolda Sulut.

Laporan tersebut dilayangkan Sorongan dengan nomor STTLP/ 78.a/1/2015/SPKT, tertanggal 26 Januari 2015. Disebutkan dalam laporan tersebut, pada tanggal 20 Januari 2015 lalu terlapor (Rumengan, red) bersama-sama kurang lebih 10 orang melakukan aksi demo damai di depan gedung KPK Jakarta. Dikatakan Sorongan, terlapor dan kawan-kawan melaksanakan aksi demo dan membawa nama organisasi PAMI, tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Ketua Dewan Pendiri yang merangkap Ketua Umum/Ketua Harian dan Ketua DPD Sulut. Menurut Sorongan, terlapor dan kawan-kawan telah mencoreng harkat dan martabat organisasi PAMI secara utuh. Selain itu ia menyatakan, bahwa terlapor telah dikeluarkan dan dipecat dari organisasi PAMI sejak tahun 2012.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik ketika dikonfirmasikan membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut Damanik, semua laporan yang masuk di SPKT Polda Sulut akan tetap ditindaklanjuti. “Laporannya sudah masuk. Untuk selanjutnya kita tunggu saja perkembangan yang akan dilakukan penyidik,” terang Damanik.

Diketahui, Selasa (20/1) lalu, sejumlah berkas kasus dugaan korupsi diserahkan ke KPK oleh beberapa perwakilan pendemo.

Sebelumnya Ketua PAMI Rommy Rumengan mengatakan, meski sejumlah kasus tengah ditangani aparat penegak hukum di Sulut, namun ia pesimis terhadap pengungkapan dugaan korupsi yang ditangani Polda Sulut. Rumengan menduga Polda Sulut melakukan tebang pilih dalam menangani kasus-kasus korupsi yang mereka tangani.

“Saya selaku Ketua PAMI menghormati proses penyelesaian kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani Polda Sulut. Tapi kami melihat selama ini ada satu persoalan yang patut dipertanyakan, di mana ada beberapa kasus korupsi yang kami duga oknum petinggi Polda Sulut melakukan tebang pilih. Salah satu contoh penanganan kasus makan dan minum (MAMI) di Pemprov Sulut, sebetulnya Kapolda harus berani memanggil Gubernur SH Sarundajang untuk dimintai keterangan untuk mempermudah proses penyidik menyelesaikan kasus ini,” bebernya.(erel)

SELASA 27 JANUARI 2015

4

2 mantan pejabat Pemprov dituntut 1,6 tahun penjara Kasus korupsi lahan Desa Kawiley Jilid II

Manado—Dua mantan pejabat Pemprov Sulut masing-masing, mantan Kepala Bagian (Kabag) Perbendaharaan Publik Biro Keuangan Pemprov Sulut, LT alias Tambun, dan mantan pemegang kas Badan Kekayaan Pemprov Sulut, AMRS alias Sekeon, yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi tukar guling lahan Kawiley Jilid II, akhirnya dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan ancaman hukuman penjara selama 1 tahun, 6 bulan penjara.

Tuntutan tersebut diberikan JPU, Ryan Untu, dihadapan Ketua Majelis Hakim, Verra Linda Lihawa, dalam sidang yang digelar Pengadilan Tipikor Manado, Senin (26/1) kemarin. Dalam tuntutannya, meski berdasarkan fakta persidangan kedua terdakwa tidak sempat menggunakan uang negara, namun kedua terdakwa telah turut bersama-sama merugikan Negara sebesar Rp2,7 miliar, berdasarkan Pasal 3 jo Pasal 18, UU no 31, dan Jo Pasal 55 ayat (1).

“Kedua terdakwa telah terbukti bekerja sama merugikan negara, sehingga kedua terdakwa pantas untuk dituntut dengan hukuman penjara selama 1 tahun, 6 bulan penjara,” terang Untu.

Selain hukuman badan, kedua terdakwa pun harus membayar denda Rp50 juta, dengan subsider 3 bulan penjara. Usai mendengarkan tuntutan, kedua terdakwa pun siap untuk diperiksa hakim pada pekan depan.

“Sidang ini kami tutup, dan akan digelar kembali pekan depan dengan agenda pemeriksaan terdakwa,” tutup Lihawa.

Diketahui, dalam dakwaan JPU menjelaskan perbuatan para terdakwa dilakukan secara bersama-sama dengan dua terpidana yakni mantan Kepala Badan Kekayaan Pemprov Sulut Freddy Lendo, serta Dennis Kuntag, oknum kontraktor yang telah terlebih dahulu dipidanakan dalam kasus ini.

Kuntag divonis 4,6 tahun penjara dan Lendo diganjar 2,6 tahun penjara. Berawal

saat Badan Kekayaan Pemprov Sulut menata anggaran untuk tukar guling tanah, bekas markas Angkatan Laut dengan tanah yang ada di Desa Kawiley Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Minut), serta lahan yang ada di Kelurahan Bumi Beringin.

Kedua terdakwa pun diberikan tugas untuk melakukan pengelolaan keuangan daerah, salah satunya pengelolaan keuangan dalam proses tukar guling tersebut. Namun nyatanya, keduanya tidak melakukan pengelolaan keuangan tersebut sebagaimana mestinya. Bermula saat Freddy Lendo, diangkat sebagai Ketua Tim Penaksir/ Negosiasi untuk melakukan pelepasan hak atas tanah di Desa Kawiley, medio 2006 silam. Tanah seluas 105.846 m2 itu sedianya akan ditukar gulingkan dengan lahan di eks Markas Komando Daerah VII TNI AL yang terletak di Jalan Sam Ratulangi Nomor 1 Manado, atau tepatnya di dekat Tugu Zero Point.

DUA terdakwa saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Manado, kemarin.(foto: onal/sk)

Lendo kemudian secara sengaja dan tanpa melalui proses sebagaimana mestinya, menunjuk terdakwa Kuntag sebagai pelaksana untuk pengadaan lahan di Desa Kawiley. Dennis yang adalah Direktur CV Cipta Baru, bukan sebagai pemilik lahan atau pemegang kuasa atas lahan tersebut. Bahkan, beberapa proses yang seharusnya dilakukan oleh Freddy Lendo pun tidak dilakukan.

Lendo kemudian memerintahkan terdakwa Sekeon

PEMBUNUHAN CALACA

untuk mengajukan dokumen permintaan pembayaran.

Surat permintaan yang tidak didukung oleh kelengkapan dokumen lainnya pun, ditanda tangani oleh Sekeon serta Lendo. Walaupun sudah mengetahui, dokumen permintaan pembayaran tersebut tidak lengkap, terdakwa Tambun selaku Kabag Perbendaharaan, tetap saja memproses sehingga dana keluar dari kas negara. Pembayaran Dennis Kuntag sebesar Rp2.750.000.000, disaksikan

oleh terdakwa Sekeon serta Chres Talumepa.

Atas perbuatan dari para terdakwa yang telah memperkaya orang lain, maka JPU mengancam kedua terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 2 ayat (1), pasal 15 juncto pasal 2 ayat (1), pasal 3 dan pasal 15 juncto 3 juncto pasal 18 Undang-Undang (UU) nomor 31 tahun 1999, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(rees)

YOUTH CENTRE

3 nyawa melayang, 4 warga Singkil diadili Polda Sulut pastikan tahan 6 tersangka

EMPAT terdakwa menjalani sidang perdana di PN Manado, kemarin. Mereka didakwa atas kasus pembunuhan yang menewaskan tiga warga asal Sanana, Maluku Utara.(foto: onal/sk) Manado—Masih ingat dengan kasus pembunuhan sadis yang terjadi di rumah kost, yang terletak di Kelurahan Calaca, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Jumat 5 September 2014 lalu, yang menewaskan 3 warga Sanana, Maluku Utara masing-masing, Yunus Rumaleng, Rianto Ridwan dan Risna Umasugi. Kini kasus tersebut mulai bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Senin (26/1) kemarin.

Pada sidang perdana ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Alexander Sulung, menghadirkan 4 pelaku antara lain, RB alias Mamat (19), MU alias Hajir (21), RB alias Iki (21), ketiganya warga Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan II, Kecamatan Singkil, serta SM alias Stenly (19), warga Kelurahan Kombos Barat Lingkungan V, Kecamatan Singkil.

Dalam dakwaan JPU dihadapan Ketua Majelis Hakim Alfi Usup, ke empat terdakwa terbukti telah menghilangkan nyawa ketiga korban berdasarkan Pasal Pertama Primair, 340 jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsidiair Pasal 338 jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP lebih Subsidiair Pasal 351 ayat (3) jo.

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Kedua Pasal 170 ayat (2) ke- 3 KUHP. JPU menguraikan kronologis kejadian keji tersebut, dimana sekitar pukul 18.00 Wita, terdakwa Mamat pergi ke rumah duka tetangganya dan pada saat itu bertemu dengan temannya Deni Barami serta terdakwa Hajir, kemudian mereka mengkonsumsi minuman keras (miras) jenis cap tikus. Usai meneguk cap tikus,

terdakwa Mamat mengajak temannya Deni Barami dan terdakwa Hajir, untuk pergi ke tempat kost untuk mencari korban Rianto Ridwan, yang sebelumnya bermasalah dengan terdakwa Mamat.

Menurut terdakwa Mamat, korban Rianto beberapa bulan sebelumnya pernah berkelahi dengan dirinya, karena Rianto telah merusaki tempat sampah milik perempuan Rifni Handayani Manossoh alias Ifni, yang merupakan kekasih terdakwa Mamat. Ketika Mamat dan Deni Barami serta Hajir menuju ke tempat kost tersebut, tepat di depan rumah duka kakak terdakwa Mamat yakni terdakwa Iki, melintas dengan sepeda motor. Disini, terdakwa Mamat memanggil Iki dan mengajak pergi bersama-sama dengan Deni Barami dan Hajir.

Namun saat itu, terdakwa Iki mengatakan kepada terdakwa Mamat agar menunggu sebentar karena dirinya akan ke rumah duka terlebih dulu. Sekitar 10 menit kemudian, terdakwa Mamat dan terdakwa Hajir pun menyusul ke rumah duka. Saat itu, terdakwa Mamat melihat terdakwa Iki sementara bercerita dengan terdakwa IV Stenly.

Mamat pun kembali mengajak terdakwa Iki dan terdakwa Stenly “Mari jo torang somo ke tempat kost cari pa Aanto (korban, red)”.

Nah dari situlah, terdakwa Mamat, Hajir dan Iki mengajak lelaki Deni dengan menggunakan sepeda motor. Mereka pun pergi dengan menggunakan dua sepeda motor. Dalam perjalanan, tepat di pertigaaan Mes Tagaroa Kelurahan Ternate Baru, mereka bertemu dengan saksi Gilbert

KEHILANGAN SERTIFIKAT Telah hilang satu buah Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama : Tjan Laurencia Evellyn Berdasarkan Sertifikat nomor : 867 Surat ukur nomor : 59/Maumbi/2005 Penunjuk Pemisahan dari Sertifikat Hak Milik No. 623 / Maumbi Di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.

Diperkirakan tercecer di Manado.

Kalvin Lahengke alias Opo, Andaria Nicodemus dan lelaki Meldrick Stevan Lahiking.

Terdakwa Mamat pun memanggil ketiga saksi tersebut, untuk ikut bersama dengan keempat terdakwa.

Tiba di lokasi kejadian, mereka pun menyusun strategi. Dimana terdakwa Hajir, Iki, Stenly dan lelaki Deni menunggu sekitar 30 meter dari tempat kost. Sementara yang lainnya menunggu di tempat parkir sepeda motor.

Terdakwa Mmaat pun masuk ke dalam tempat kost, sambil menunggu terdakwa Stenly di lantai dasar. Saat berada di tempat kost tersebut, terdakwa Mamat melihat ada saksi Riska Novie Sulytya bersama dengan korban Yunus Ridwan, dan Risna Anggrini Umasugi sedang menonton televisi.

Tiba-tiba masuklah terdakwa Stenly dan langsung mengetuk pintu di lantai dua, dan mengatakan “Ada anto?” dan dijawab korban Risna “Anto tidak ada”. Sambil kemudian korban Risna kembali balik bertanya “dari mana”, dan terdakwa Stenly balik menjawab “dari mahawu, oh biarjo dang kalo nda ada. Tak lama kemudian, terdakwa Mamat menyusul ke lantai dua bersama dengan terdakwa Hajir, dan masuk ke dalam kamar kost. Terdakwa Iki menyusul dan terdakwa Stenly dan Mamat langsung masuk kemudian memukul korban Yunus. Ketika dipukul, korban Yunus pun langsung terjatuh.

Saat terjatuh , terdakwa Mamat langsung menusuk korban dengan pisau badik ke arah

punggung sebelah kiri sebanyak 4 kali tetapi hanya 3 kali yang mengena.

Kemudian terdakwa Iki dan Hajir menyerang korban Rianto Ridwan, yang ternyata ada di dalam kamar bersama kedua korban. Ketika korban Rianto terjatuh, terdakwa Mamat mendekat hendak menikam namun dihalangi oleh korban Risna.

Tak pikir panjang lagi, terdakwa Mamat menusuk perempuan korban Risna tepat mengena dibagian pinggang belakang sebanyak 1 kali.

Kemudian menusuk kembali dan mengena lengan sebelah kiri korban Anto. Dalam keadaan tertusuk pisau dan mengeluarkan darah, korban Yunus pun mencoba mendorong saksi Riska Novie Sulytia untuk keluar dari ruangan sambil berkata “lari”.

Riska pun lari ke lantai tiga sambil mencari pertolongan.

Berhasil menghindar dari amukan para terdakwa, Risna pun langsung bertemu saksi Arafah Sanaba di dalam kamarnya dan mengatakan bahwa di bawah telah terjadi aksi penikaman. Usai melakukan perbuatan keji tersebut, terdakwa Mamat ditarik paksa oleh terdakwa Iki dan Stenly, lalu mereka bersama-sama melarikan diri meuju ke tempat parkir sepeda motor. Setelah para terdakwa melarikan diri, korban Rianto sempat minta tolong kepada teman kost yakni saksi Nurhayati Dunggio. Sekitar 5 menit, suasana tenang saksi Riska melihat korban Risna Anggrini Umasugi dan korban Ridwan masih hidup. Sedangkan korban Yunus Rumalen sudah meninggal dunia.

Saat itu juga melalui saksi ketiga korban dibawah ke Rumah Sakit (RS) TNI Wolter Monginsidi Teling. Di RS saksi Riska melihat korban Rianto dan Risna masih dalam perawatan. Sayangnya, beberapa hari kemudian, kedua korban meregang nyawa saat dirujuk di RS Prof Kandou Malalayang.

Usai mendengarkan dakwaan JPU, Ketua Majelis Hakim Alfi Usup, langsung menutup sidang dan akan kembali digelar pekan depan, dengan agenda pemeriksaan saksi. “Sidang ini kami tutup, dan kembali digelar pekan depan dengan pemeriksaan saksi,” tutup Usup.(rees)

Manado—Proses penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Youth Centre, Manado, yang ditangani penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, dipastikan segera memasuki babak baru. Pasalnya, kasus yang masih menyisahkan 6 orang tersangka masing-masing berinisial CS, GS, MW, SH, DP dan BT, sedang dilengkapi berkas sidik untuk selanjutnya dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Meski demikian, pasca dikirim berkas tersebut, penyidik Tipikor memastikan akan mengambil langkah penahanan.

Informasi yang didapat di Mapolda Sulut menyebutkan, tahap penyidikan yang dilakukan penyidik Tipikor saat ini, sementara dirampungkan proses pemberkasan. Menurut sumber, penyidik juga sedang mengembangkan keterangan para tersangka serta menunggu fakta yang akan muncul di persidangan. “Masih dikembangkan keterangan mereka (tersangka, red) untuk pemberkasan. Untuk penahanan dapat dilakukan penyidik, namun kita lihat prosesnya dalam waktu dekat ini,” kata sumber penyidik, Senin (26/1) kemarin.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK SH MH, ketika dikonfirmasi wartawan menyatakan, pihaknya masih mengembangkan keterangan para tersangka yang diperiksa selama sepekan ini. Hilman pun mengaku jika Surat Perintah Dimulai Penyidikan (SPDP), sudah dikirim penyidik ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.

Lebih lanjut mantan Wadir Reskrimsus Polda Jatim itu menegaskan, penyidik pun akan mengambil langkah penahanan kepada para tersangka dalam proses pemeriksaan. Meski demikian, hal tersebut akan dilakukan jika para tersangka bertindak menghalangi jalannya proses penyidikan. “Mereka (tersangka, red) dapat kita tahan dalam penyidikan ini. Akan kita lihat dulu tindakan mereka. Jika menunjukkan sikap yang anehaneh, tentu harus ditahan dong.

Tapi sampai sekarang masih memberikan sinyal kooperatif memberikan keterangan,” tegas

Hilman.

Diketahui, diseretnya para tersangka dalam kasus Youth Center yang dibangun di kawasan Mega Mas Manado tersebut, disinyalir bermasalah dan tidak sesuai dengan proposal yang diajukan serta disetujui oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bahkan, penggunaan dana diduga tidak bisa dipertanggungjawabkan, sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara miliaran rupiah.

Gedung untuk para olahragawan serta seniman tersebut, sejatinya dilengkapi dengan gelanggang olahraga yang lengkap serta tempat pementasan seni. Namun nyatanya, yang didapati hanyalah dua lapangan bulutangkis tanpa dilengkapi tribun.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, penyidik pun menetapkam 9 orang sebagai tersangka. Tiga diantaranya Roman Cs, telah dikirim ke Kejati Sulut, sementara masih tersisa 6 tersangka lain yang masih d i l e n g k a p i pemberkasannyakasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Youth Centre yang berbanderol miliaran rupiah, berasal dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD, masih menyisahkan 6 tersangka dari sebelumnya berjumlah 9 orang. Tiga tersangka masingmasing RBE alias Roman, selaku mantan Ketua Komite Pembangunan kedua, DU alias Umar sebagai kontraktor, dan juga PM alias Pas, mantan Ketua Komite Pembangunan pertama, telah dilimpahkan ke Kejati Sulut untuk selanjutnya disidangkan di Pengadilan Tipikor Manado.

Kini penyidik masih menggulirkan pemeriksaan 6 tersangka yang tersisa. 5 tersangka sedang berproses untuk dirampungkan pemberkasannya, sementara 1 tersangka lain dilimpahkan belakangan. Belum dipastikan mengapa 1 tersangka berinisial BT, yang merupakan oknum staf di Kemenpora diperiksa kloter terakhir.(erel)

BERITA PANGGILAN SIDANG

BERITA PANGGILAN SIDANG

Ditujukan kepada : ANNA THERESIA PALENDENG, pekerjaan swasta, dahulu bertempat tinggal di Jln Manggis 5 No. 12 Blok C Paniki Dua Kecamatan Mapanget (dahulu Kecamatan Dimembe) Kota Manado. Sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti di wilayah Republik Indonesia

Isi Berita : Dipanggil menghadap sidang di Pengadilan Negeri Manado pada : Hari : Rabu Tanggal : 18 Februari 2015 Pukul : 09.00 Wita Dalam perkara No. 433/Pdt.G/2014/PN.Mnd, antara;----Drs. JULIANUS FERDY MONONUTU, MSi ------sebagai PENGGUGAT LAWAN ANNA THERESIA PALENDENG --- sebagai TERGUGAT

Ditujukan kepada : FEBRIX MARLON RAWUR, Manado 18 Februari 1980, Tempat tinggal Kelurahan Winangun I Lingkungan I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Samping Gereja Gisi (Kel. Rewur-Wowor) VERAWATI LAMAGA, Manado 2 Juni 1980, Tempat tinggal Kelurahan Winangun I Lingkungan I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Samping Gereja Gisi (Kel. Rewur-Wowor) Sebagai : TERGUGAT Isi Berita : Dipanggil menghadap sidang di Pengadilan Negeri Manado pada : Hari : Senin Tanggal : 16 Februari 2015 Pukul : 09.00 Wita Dalam perkara No. 438/Pdt.G/2014/PN.Mdo, antara;----FEBRIX MARLON RAWUR ------sebagai PENGGUGAT LAWAN FERAWATI LAMAGA --- sebagai TERGUGAT

Pengadilan Negeri Manado Jurusita SOFFY S. SOKOP

Pengadilan Negeri Manado Jurusita NIKSON LADJOMA, SSos, SH

Sebagai : TERGUGAT

PENDAPAT

SELASA 27 JANUARI 2015

swara kami

swara anda

Di mana perubahan itu?

Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat

INI cerita bergulung-gulung laksana gelombang.

Sosialisasi masa silam yang janjinya belum bertengger sampai hari ini. Issue kenaikan harga gulipat pesan demokratisasi yang jadi basi. Stok kurang dan bermain dengan kepentingan mereka yang punya modal besar selalu membuat miskin kian bertambah panjang barisannya. Daftar korban bertajuk rakyat, pasien negara di ruang tunggu keadilan, daerah tujuan banding sudah jarang diceritakan media untuk mendalami soal juga bertambah dikonspirasi pembakaran keringat rakyat yang dikemas sebagai tugas-tugas.

Di mana perubahan yang pernah dicanangkan sebagai kiat? Reformasi, kalau tak salah, keretanya sudah sekian masa berlalu, dan musim yang disebut kebangkitan membangkit-bangkit derita berabad-abad, sekian lama ditunggu. Kita menunggu berbulan-bulan untuk kampanye yang akan merenggut banyak energi, seperti harapan yang tumbuh dalam bimbang untuk kembali dikebumikan. Lewat lagi satu bulan di dua rubu duabelas.

Efisiensi belum jadi kiat, cuma niat yang diucap berkalikali dalam setiap doa kampanye-kampanye penyesatan rakyat yang terus digumuli dalam pidato tentang dosadosa rakyat yang tiada mengindahkan pesan-pesan elite yang sementara berkuasa. Jangan sampai semua terbakar dan lenyap bersama asap.

Kisah rakyat, ruang yang penuh persoalan dan pergumulan. Janji-janji sudah menjadi kubur tanpa identitas. Ini dia daftar issue seperti yang seru dan sering diberitakan: Kisah masa silam yang masih mengalir di saluran hari ini. Sungai-sungai kebanjiran petaka politik bertanda banjir yang meluap dan menggenangi wilayah pemikiran. Tenda-tenda pengungsian salah satunya, demikian juga bencana dan petaka yang melebar. Anakanak lupa sekolah, beras dan minyak kurang, segala yang mahal, istri tetangga, suami gadungan juga barang seludupan. Tiket gratis dan show miskin yang didiskusikan stasiun-stasiun tivi. Suara tangisan terisak dipojok, pinjaman yang belum terbayar, tertembak, salah sasaran, razia moral dan identitas berbalut issue rusuh di lokasi murah, konsolidasi, kawin cerai, tertawa, marah-marah. Kerusuhan, harga diri terjarah, definisi perkosaan, agama, ras, merupakan istilah-istilah politik ciptaan negara yang menggagahi kemanusiaan dan memojokkan mereka di hadapan publik.

Cela jurang yang memisah sebuah kisah usai reformasi dengan harapan yang tumbuh dari dasar hati, berharap demokrasi boleh punya arti, ternyata hanya jerit yang menggemakan keraguan. Pada cerita wajah kusam negeri ini. Seorang kawan dalam “air mata kami belum kering” punya sikap yang mau ditularkan pada prilaku kita yang lagi kita perankan dewasa ini dalam sistem yang angkuh ini. Bahwa “kita menolak setiap bentuk perendahan kemanusiaan berdasarkan suku, agama, ras, dan antarbudaya yang dilakukan atau didukung negara.

Aparat negara semestinya bertanggungjawab mengusut tuntas tragedi ini dan mengadili para pelaku kejahatan terhadap kemanusiaannya. Impunitas terhadap pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelupaan sosial terhadap tragedi mengubur identitas korban pada nisan anonimitas. Kekerasan terhadap terhadap korban di masa lalu mencederai kemanusiaan kita di masa kini dan masa mendatang. Keberadaban kita sebagai bangsa Indonesia akan ditera dari keberpalingan kita terhadap korban.”

Peran yang ditularkan sistem sudahlah menjadi sungai darah anak-anak negeri yang setiap ketika boleh mengalir membasahi tanah kita. Seperti kejadian lampau, di saat banyak fakta diabaikan. “Suara korban memiliki kuasa mewartakan kabar gembira kehidupan. Air mata korban hendaknya mempengaruhi politik negara dan agama demi peradaban yang lebih manusiawi. Prihatin karena negara justru semakin mengabaikan kasus mereka.

Negara menempatkan korban sebagai catatan kaki sejarah Indonesia menjelang era reformasi. Ia bahkan menjegal usaha paguyuban korban dan keluarga korban untuk meraih keadilan di ruang hukum terhadap kasus tragedi ini.” Ini sulaman kalimat yang ditera seorang penulis tentang realita yang menderas sampai sekarang di negeri bernama Indonesia.

Mengapa wajah negeri masih kusam? Hak-hak terbantai, mereka yang mengaku berada dalam kebenaran, mengaku punya kebenaran, dalam gelap berderap pergi ke ladang pembantaian. Di mana hukum dapat menjeratnya? Katanya sosialisasi, ada proyek yang sudah dan akan menyerap tenaga kerja. Mungkin saja ada imbasnya bagi mereka yang lagi menjadi daftar tunggu pencari lowongan kerja. Siapa yang berpesta, mengumandangkan banyak hadiah dan keberuntungan?

Bila sempat, boleh membaca di mana kebenaran itu terpendam. Rakyat yang sekian waktu dijadikan tertuduh boleh melihat dengan mata jiwanya, sederet judul yang semuanya milik elite. Entah apa yang tersisa bagi issue pemulihan rakyat yang akan bener-benar dikerjakan sepenuh hati. Cerita di pojok lain, dana sehat bagi kaum miskin seringkali jadi cerita pelipur lara. Kabar tentang kekayaan yang bikin iri hati makin subur di bumi ini, kemudian ketimpangan yang sudah jelas-jelas dimungkinkan sistem yang tak berpihak pada rakyat.

Tiada kata berpihak, layar media seakan corong mendua, dan seakan ia menjadi minyak yang menyirami api angkara yang membara, di saat energi mahal dan susah

dicari. Dapatkah negara mengambil sikap seperti apa yang dituliskan di dasar negara ini, yang semestinya “negara” itu hadir untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia?

Tanya yang di atas sana belum terjawab. Kita ulangi lagi. Di mana perubahan yang pernah dicanangkan sebagai kiat? Jawab saja sendiri.

Redaksi

KONON..

DIANTARA MEREKA ADA YANG CUMA PENGANGGURAN

Radikalisme, pancasila dan frustasi (1) Oleh Ibn Ghifarie Kabar Indonesia MEMBACA jajak pendapat Litbang Kompas edisi Senin 9 Mei 2011 tentang “Jalan Memupus Radikalisme” dengan mengajukan pertanyaan “Menurut Anda, hal apa yang paling mendorong berkembangnya radikal bernuansa agama di Indonesia? Setuju atau tidakkah Anda dengan cara-cara yang dipakai kelompok radikal untuk mewujudkan keyakinannya?

Menurut penilaian anda memadai atau tidak pernan pemerintah mencegah terorisme?”

Betapa tidak, tumbuh suburnya gerakan radikalisme agama ini diakibat; Pertama, Lemahnya penegakan hukum mencapai 28,0%; Kedua, Rendahnya tingkat pendidikan dan lapangan kerja mencapai 25,2 %; Ketiga, Lemahnya pemahaman ideologi Pancasila mencapai 14,6%; Keempat, Kurangnya dialog antarumat beragama mencapai 13,9%; Kelima, Kurangnya pemahaman agama mencapai 4,9%; Keenam, Ketidakpuasan terhadap pemerintah mencapai 2,3%; Ketujuh, Kesenjangan ekonomi mencapai 1,6%; Kedelapan,

MEMUDARNYA PANCASILA Kemunculan rasa tebang pilih dalam penegakan hukum, memudarnya falsafah pancasila dalam berkehidupan berbangsa, bernegara dan maraknya dialog antarumat beragama hanya bersifat elitis dan tak menyentuh kalangan umat membuat bangsa Indonesia tak jelas arah pijakannya.

Ini dikeluhkan oleh Yudi Latif bangsa Indonesia merupakan negeri yang tengah limbung dan berjalan tanpa arah karena meninggalkan warisan nenek moyang dan founding fathers-nya yang paling berharga, yaitu Pancasila.

Pasalnya, pancasila adalah penjelmaan falsafah bangsa Indonesia yang paling realistis karena berpijak pada proses perjalanan sejarah pembentukan nusantara itu sendiri. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang membujur di titik strategis persilangan antarbenua dan antarsamudera, dengan daya tarik kekayaan sumberdaya yang melimpah, Indonesia sejak lama menjadi titik temu

penjelajahan bahari yang membawa pelbagai arus peradaban (Yudi Latif, 2011: 3).

MELUKAIHATI NURANI Dalam konteks umat islam Indonesia meraknya gerakan fundamentalisme, radikalisme, terorisme, aksi bom bunuh diri merupakan ketidakberdayaan, ketidaksiapan pribadi maupun kelompok dalam menghadapi segala persoalan keindonesiaan, kebangsaan dan keislaman yang kian merasuki segala aspek kehidupan.

Ini diamini oleh Ahmad Syafii Maarif, mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah dalam kata pengantar buku Pray to Kill menuliskan “Islam dan Bahaya Radikalisme Beragama” Ingat, dalam sejarah peradaban umat manusia, radikalisme agama pada umumnya berujung pada atau dengan kegagalan. Apalagi jika filosofi yang digunakan adalah kebencian dan fanatisme. Pendukung radikalisme agama tampaknya tidak mempunyai modal untuk menawarkan perdamaian dan kesejahteraan. Napas yang sesak karena berbagai hantaman sejarah yang

datang bertubi-tubi telah menempatkan sebagaian muslim dalam posisi tragis tetapi tak berdaya. Oleh sebab itu mereka menempuh jalan pintas berupa self-defeanting (menghancurkan diri sendiri) atas nama agama yang dipahami dalam suasana jiwa yang sangat rentan dan tertekan.

Radikalisme dalam jangka panjang hanyalah akan menjadi iklan yang buruk bagi agama yang dinilai suci oleh para penganutnya. Umat islam adalah di antara yang paling rentan terhadap godaan radikalisme karena posisi mereka yang masih berada di puritan peradaban. Posisi puritan dapat mendorong orang untuk menempuh jalan pintas dalam mencapai tujuan, tetapi dalam jangka panjang pasti akan berujung pada penderitaan, penyesalan dan kegagalan, yang paling repot.

Kadang-kadang umat islam dituntut untuk memerangi terorisme, tetapi pada saat yang sama sekaligus dituduh sebagai terorisme.

Dengan demikian, radikalisme agama dalam tingkat yang sangat akut dapat menyebabkan orang itu nekad melakukan bom bunuh diri dengan dalih jihad membela islam dan umatnya. (bersambung)

Oleh Noenx’s http:// suarabudi.blogspot.com SEBUAH pilihan yang tentunya sangat menyakitkan bagi

siapapun jika pengharapan itu sirna begitu saja. Di sisi ekonomi, kerugian besar jika para pengangguran usia produktif tersebut justru sebagian besar berada di jalur sarjana.

Bila dihitung tentu aset triliunan rupiah milik negara jelas terkristal begitu saja. Bukan kristal berharga tinggi, tapi justru kristal kusam yang mengerucut yang akhirnya menghilang entah ke mana.

Kini pisau pemerintah benar-benar mendapat ujian untuk menyelaraskan antara ucapan dan tindakan. Karena memang bukan rahasia lagi kalau negeri ini masih menjadi sarang koruptor.(*)

Republik Markus (2) Oleh Cucuk Suparno KabarIndonesia Dan tentu saja, dalam berbagai varian — lebih sistemik tentunya — banyak markus bercokol di setiap ruang basah di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

Saya memiliki kesimpulan sementara yang sangat memprihatinkan menyimak perkembangan supremasi hukum dan mentalitas aparat di negeri ini. Menjadi markus bukan hanya persoalan tuntutan ekonomi belaka.

Tetapi telah menjadi budaya yang integral dengan budaya pelayanan publik. Mentalitas makelar ada dimana-mana di

setiap ruang pelayanan publik di negeri ini.

Sebut contoh sederhana, jika ada teman atau kerabat yang terkena masalah hukum ringan dan disidangkan di pengadilan negeri, maka dipastikan yang mendatangi kerabat kita itu pastilah banyak. Mulai pengacara, polisi, hingga makelar kasus dengan janji akan meringankan atau bahkan membebaskan dari tuduhan.

Praktek makelar ini — maaf — saya temui sendiri di beberapa daerah.

Lantas apa yang mesti dilakukan apabila markus telah membudaya? Tegas, saya katakan tidak banyak yang bisa kita lakukan! Tetapi sejumlah catatan singkat berikut semoga bisa mempersempit ruang gerak

markus.

Pertama, memperkuat basis moral melalui pendidikan.

Memang kelihatan sepele dan tidak berdampak langsung terhadap menggilanya praktek markus.

Tetapi patut diingat, generasi sekarang harus dididik untuk memiliki sikap tegas, percaya potensi pribadi, dan menjunjung tinggi supremasi hukum. Bekal mental tersebut sangat berguna bagi bangsa ini sepuluh atau duapuluh tahun ke depan.

Harus ada kepedulian sinergis antara dunia pendidikan, hukum, dan masyarakat untuk menciptakan dan mendidik generasi muda agar tidak terjebak dalam perilaku korup.

Artinya, pemberian wacana bahwa aksi korupsi dan jual-

KEPALA Negara ketika berkunjung ke daerah ini pernah menyampaikan satu harapan supaya ada komitmen dari pemerintah provinsi untuk tetap melakukan pelayanan terhadap rakyatnya. Ini kutipan pernyataannya: “Sekali lagi saya tekankan kiranya para pejabat daerah, baik gubernur dan bupati serta walikota, untuk tetap menghemat dan mengurangi biaya perjalanan dinas.” Itu yang ia sampaikan sebagai harapan dan pesan bagi pelayanan bagi rakyat yang musti ditingkatkan.

Pertanyaannya, bagaimana menghemat seperti yang disarankan sang kepala negara? Tampaknya menghemat itu juga membentur kebijakan yang selama ini tertuang lewat penganggaran belanja daerah yang tidak pro pada pelayanan masyarakat, tetapi pro kantong pejabat dan segala urusan pribadi yang didinaskan. Soal penghematan. Hampir saban hari media massa memberitakan program studi banding para eksekutif dan legislatif. Kondisi ini sudah menjadi sorotan berbagai kalangan, tapi tampaknya sorotan itu tidak pernah mau digubris.

Pertanyaan berikutnya: Apa hasil dari studi banding ke berbagai tempat itu sudah dipertanggungjawabkan dan sudah menjadi bahan belajar untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah kita?

Sejauh ini, studi banding itu belum menampakkan hasil. Masih tersisa keringat capek jalan-jalan itu di wajah pelayanan rakyat yang lamban, karena eksekutif dan legislatif kita yang sudah kecapean untuk urusan studi banding yang tak putusputusnya. Kembali dari sana mereka masih tetap jago “main belakang” tapi “bodoh” untuk urusan rakyat.

Dari kebijakan yang tidak berpihak rakyat itu akhirnya melahirkan kesenjangan antara pejabat yang mengaku sebagai pelayan rakyat dan rakyat yang ia layani. Kesenjangan yang semakin melebar.

Kontrasnya kesenjangan, rusaknya lingkungan, membludaknya pengangguran dan meledaknya kemiskinan, merupakan buah yang harus ditanggung karena pelayanan dan program yang tidak tepat sasaran, serta kantong-kantong pelayanan yang bocor kiri kanan atas bawah.

Begitu banyak penyakit kegemukan di kalangan penyelenggara negara, baik itu eksekutif, legislatif juga yudikatif. Namun rakyat saat ini menahan lapar, apalagi ditambah soal kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok yang tak terkendali.

Kiranya ini boleh jadi perhatian kita di masa krisis yang semakin menyesakkan akhir-akhir ini.

Nama & alamat ada pada redaksi

Kekerasan (negara) di perkotaan (1) Oleh Anto Sangaji http:// indoprogress.blogspot.com

Miskin masyarakat vs masyarakat miskin (2/selesai)

BUDAYAMARKUS REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Lainnya mencapai 3,1%; Kesembilan, Tidak tahu atau tidak jawab mencapai 6,4%.

beli kasus adalah perbuatan kotor yang merusak bangsa.

Kesadaran ini harus ditanamkan sejak dini.

Kedua, mekanisme rekrutmen aparat dan pejabat harus lebih ketat dan berorientasi kepada mentalitas pelayanan publik. Saya berani mengatakan sisten rekrutmen pejabat publik di negeri ini tergolong sangat buruk. Hal ini karena berbagai fenomena rekrutmen yang saya catat di berbagai daerah. Data Litbang Lembaga Baca-Tulis Indonesia (LBTI) per 1 Desember 2011 tentang rekrutmen pejabat di Jawa Timur — khususnya — menunjukkan permainan uang yang menjadi kelaziman. (bersambung)

5

ADA tendensi melihat kekerasan perkotaan sebagai soal identitas. Peristiwa di Koja Priok, Jakarta, dihubungkan dengan makam penyiar Islam Habib HasanAl Haddad, yang luas dikenal Mbah Priok. Di Benteng, Tangerang, penggusuran di sana memunculkan isu Tionghoa.

Kemudian, adalah amukan buruh galangan kapal PT Drydocks World Graha di Batam, juga dihubungkan dengan soal ras.

Saya tidak ingin mengatakan bahwa soal simbolik tidak penting. Tetapi berkutat pada argumentasi semacam itu, kita melupakan hal mendasar, berkenaan kenyataan konkrit sehari-hari yang dihadapi warga, karena tereksploitasi di tempat kerja, kalah bersaing di tengah privatisasi ruang kota, kesulitan mencari kerja, dan sebagainya. Juga, dari romantisasi aspek-aspek identitas secara tidak sadar menyebabkan kita ikutanikutan memelihara rasisme.

Tendensi kedua melihat kekerasan sebagai soal lokal.

Kasus Koja dibuat sederhana menjadi konflik kuburan di tengah kompleks pelabuhan: penggusuran, ahli waris habib, makam keramat, bos satuan polisi pamong praja (Satpol PP)

yang bermasalah, dan seterusnya. Dalam semangat yang sama, dan tidak bisa difahami, adalah sikap Presiden SBY dan Menteri koordinator politik hukum dan keamanan (kopolhukam) yang meminta kedua belah fihak – warga dan Satpol PP – harus menahan diri. Ini terangterangan cuci tangan, seolah satpol PP bukan organ pemerintah dan yang bersengketa adalah organisasi milisia, bukan warga dengan pemerintah.

Tendensi ketiga, turunan dari yang kedua, mengarahkan jari ke Satpol PP, sebagai kambing hitam. Peristiwa Priok mengundang kutukan bertubitubi terhadap Satpol PP. Karena, tidak ada yang bisa membantah, mereka adalah pelaku tindak kekerasan di lapangan. Apalagi semua penggusuran dengan kekerasan yang melibatkan Satpol sudah merupakan pemandangan umum di mana-mana.

Tetapi,menyalahkanSatpolPP dan solusi pembubarannya tanpa melihat konteks yang lebih luas bukan saja merupakan tindakan tidak fair, tetapi menggambarkan cara pandang sesat mengenai kekerasan negara dalam hubungan dengan logika konsolidasi modal di kawasan perkotaan. Karena, kekerasan akan selalu terjadi, dengan atau tanpa organ ini. (bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK ketawa asyik Tidak pernah berubah SAAT masih bayi, orang tua Antok mengabadikan foto bayi Antok di album foto. Saat Antok masih anak-anak, bapak ibunya sering menunjukkan foto bayinya kepada saudara dan teman-teman mainnya.

Ketika Antok remaja, dipasangnya foto bayinya di komputer milik mereka sekeluarga. Menjelang dewasa, teman-teman Antok mulai berkeluarga dan punya anak, tetapi Antok belum berkeluarga. Jadi, ketika ada reuni, mereka melihat foto bayi di komputernya, mereka bertanya, “Anakmu ya ? Imut banget...”

Antok menjawab: “Bukan! Itu fotoku waktu bayi !!!”

Tahun berganti tahun, Antok mulai tua. Namun ia masih juga belum berkeluarga. Ketika ada reuni lagi, seorang tamu bertanya, “Lho, ini foto cucunya ya... wah lucu sekali...”

“BUKAN!!! INI FOTO KU WAKTU BAYI!!!!”

Jawab Antok kesal!!!(*)

Makanan untuk program diet SEORANG pengidap penyakit yang sangat menular yang setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit berbincang-bincang dengan Dokternya.

Pasien : “Bagaimana Dokter keadaan penyakit Saya?”

Dokter : “Wah maaf sepertinya penyakit Anda sudah terlalu gawat untuk di antisipasi.”

Pasien : “Lantas apa yang harus Saya lakukan?”

Dokter : “Mendekatkan diri pada Tuhan dan diet, dengan terpaksa Anda kami taruh di ruang karantina.”

Pasien : “Makanan apa saja yang bisa saya makan untuk diet tersebut, Dok?” Dokter : “Anda hanya boleh makan pizza, pancake, serta ikan gepeng.”

Pasien : “Kenapa hanya makanan tersebut, Dok \?”

Dokter : “Ya hanya makanan itu saja yang bisa di selipkan dari bawah pintu kamar karantina Anda.”(*)

Meminta uang terus menerus “ISTRIKU minta uang terus,” keluh seorang pria kepada temannya.

“Minggu lalu, dia minta Rp 200.000,00. Hari sebelumnya, dia minta Rp 125.000,00. Pagi ini, dia minta Rp 150.000,00.”

“Gila ...,” kata sang teman. “Untuk apa semua uang itu?”

“Nggak tahu juga,” kata si pria, “orang aku juga nggak pernah memberinya!”(*)

Melihat pertunjukan balet SEORANG bocah, saat diajak untuk pertama kalinya ke sebuah pertunjukan balet, melihat dengan penuh rasa penasaran saat si penari balet melompat-lompat dengan ujung jarinya.

“Bu,” bisiknya perlahan, “mengapa mereka tidak mencari penari yang lebih tinggi saja?”(*)

SELASA 27 JANUARI 2015

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

6

REKA MAU MEREKA

Temanku pemalu banget Batal masuk ekskul, berteman dengan orang yang itu-itu saja, lebih senang menunduk saat bertemu orang baru, adalah gambaran teman kita. Dia seakan lebih senang berada di balik orang lain dan memilih untuk nggak terlihat.

Habis, dia pemalu banget, sih! Sebagai temannya, pasti gemas dan prihatin dengan sifatnya yang satu ini. Hmm, gimana ya, caranya biar dia lebih berani? (lia)

DINDA

AMALIA

PAS lagi ngobrol berdua, ajak dia saling natap mata dan fokus liat mata kita. Bilang kalo natap mata orang yang ngajak ngomong itu artinya kita nyimak ‘n menghargai orang itu. Biar dia nggak malu lagi buat kontak mata sama orang lain.

AJAK sobat membaur sama temen-temen kita yang lain. Jangan cuma asyik main berdua doang.

Misalnya ajak dia ikutan hangout sama temen-temen sekitar rumah or ekskul.

Jadi dia bisa latihan buat kenalan sama orang baru.(*)

JUST FOR U

TERUNTUK PARA OTU

3 macam teh herbal CUACA nggak menentu, atau terlalu capek dengan aktivitas sehari-hari, bikin badan jadi cepat sakit. Nah, supaya tetap sehat dan cantik, kamu perlu minum teh herbal yang terdiri dari berbagai varian yang bisa dicoba.

TEH CHAMOMILE Teh yang berasal dari bunga chamomile ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan pada tubuh, terutama pada bagian perut dan kepala.

Pada bagian perut, teh chamomile berfungsi untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti. keram perut (terutama saat haid), diare dan perut melilit. Sedangkan pada bagian kepala, teh chamomile dapat membantu meredakan sakit kepala sebelah (migrain). Cara alami membuat teh chamomile: tuangkan 2 sdm sari bunga Chamomile pada air hangat, kemudian aduk dan tutup, lalu diamkan selama 5 menit.

Segera minum teh Chamomile selagi hangat.

TEH JAHE Teh yang mengandung jahe ini punya khasiat yang cukup ampuh terutama pada bagian pernapasan, seperti sakit flu dan batuk. Jahe

dapat melancarkan dahak dan mengatasi kesulitan bernapas. Selain itu, teh jahe juga bisa membantu menghilangkan alergi dan bersin terus-menerus yang berakibat iritasi. Cara membuat teh jahe yaitu rebus campuran jahe, daun pandan, dan gula batu ke dalam air, tunggu sampai mendidih selama kurang lebih 20 menit.

Setelah itu diamkan, dan saring.

TEH HIJAU Teh hijau cocok untuk kamu yang ingin kulitnya tetap terlihat segar dan bercahaya. Dengan ekstrak green tea dan kandungan polyphenol di dalamnya, dapat mengatasi kulit yang bermasalah karena iritasi.

Selain itu, green tea juga dapat mengatasi masalah pencernaan danmengurangitimbunanlemak diperut.(berbagaisumber)

Penuhi kebutuhan gizi anak dengan trik ini!

MEMASTIKAN kebutuhan gizi harian bagi si kecil terpenuhi adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan orangtua agar tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak benar-benar optimal.

Sayangnya, meski para orangtua umumnya begitu ketat dalam berusaha memenuhi kebutuhan gizi buah hatinya, kendala pemenuhan gizi ini justru seringkali datang dari si anak karena kebiasaan pilah-pilih makanan.

AJAK MAKAN BERSAMA Tak sedikit anak yang tidak menyukai sayur dan buah. Parahnya, mereka cenderung memilih makanan pengganti lainnya, semisal mie instan, nugget, dan sebagainya yang justru jauh dari kata sehat. Cobalah sedini mungkin membentuk pola kebiasaan yang baik bagi anak untuk tidak menjadi pemilah makanan dengan mengajaknya makan bersama. Selain menyenangkan, makan bersama akan sekaligus menjadi momen di mana orangtua bisa memberi contoh pola makan yang baik, termasuk membiasakan anak mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

SESUAIKAN PORSI & BAHAN MAKANAN Selain menciptakan suasana makan bersama yang nyaman dan tidak memaksakan anak, jangan lupa perhatikan juga porsi serta bahan makanan yang dipilih. Bagaimanapun, sistem cerna dan kemampuan anak menerima makanan tentu berbeda dengan orang dewasa. Pemaksaaan porsi dan bahan makanan tertentu hanya akan membuatnya trauma dan membenci sayur selamanya.

PERHATIKAN PEMILIHAN BAHAN MAKANAN Agar anak tidak trauma, baik terhadap sayuran,

buah, ataupun bahan makanan lainnya, jangan lupa untuk memastikan bahan makanan yang dipilih sudah tepat dari segi kematangannya serta proses olahnya. Untuk sayur misalnya, pilihlah sayuran-sayuran yang masih muda. Sementara untuk daging, pastikan kita sudah memasaknya hingga matang sempurna.

VARIASIKAN MENU Untuk menghindari kebosanan, jangan malas untuk mengeksplor menu agar lebih variatif. Rajinrajinlah mencari referensi variasi menu makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian si kecil.(perm)

ANDA INGIN PROMOSIKAN KEGIATAN USAHA ANDA..????

HUBUNGI HERRY 082291798198 JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest

(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

OLAHRAGA

SELASA 27 JANUARI 2015

7

AUSTRALIA TERBUKA

Nadal dan Murray Tembus Perempatfinal GREG RUTHERFORD

Berjalan 3km untuk selamatkan seekor rusa PERAIH medali emas Olimpiade 2012, Greg Rutherford, menunjukkan sisi kepedulian sesama mahluk hidup lainnya. Atlet yang biasa berlaga di cabang olahraga lompat jauh itu rela berjalan dua mil untuk menyelamatkan seekor rusa yang terluka.

Dalam penuturannya, pria yang kini berusia 28 tahun itu tidak sengaja menemukan seekor rusa yang sedang terluka saat berjalan dengan anjing peliharaannya. Tepatnya di wilayah Woburn Sands, Milton Keynes, Inggris. Melihat hal tersebut, hatinya tersentuh dan memutuskan untuk melakukan segalanya demi menyelamatkan nyawa si rusa. Bahkan Greg rela berjalan lebih dari 3 kilometer sambil membopong rusa yang mengalami patah kaki.

Peristiwa itu ia abadikan melalui akun Twitter-nya, @GregJRutherfod, usai membawa hewan yang ia beri nama Doris itu sambil mengunggah fotonya.

Minggu (25/1/2015). “Saya sangat sedih hari ini.

Doris, rusa yang terluka saya bawa ke rumah kemarin dan harus membaringkannya.” Sikap yang perlu diberikan apresiasi. Good guy.(okez)

AMIR KHAN

Ajak umat muslim lawan terorisme

SEJUMLAH aksi teror di beberapa negara di belahan dunia selalu mengatasnamakan agama, beberapa pihak menggeneralisasi Islam sebagai pelakunya. Secara langsung hal tersebut menyinggung hati petinju Inggris, Amir Khan. Ia meminta umat muslim dunia untuk berbicara lantang melawan terorisme.

Petinju pemegang sabuk kelas menengah versi WBC itu memang lahir di Bolton, Inggris. Namun, dia memiliki garis keturunan Pakistan dan memeluk Islam.

Bahkan sebelum pergantian tahun lalu, Khan menyempatkan diri mengunjungi sebuah sekolah yang menjadi target serangan di Peshawar, Pakistan.

Serangan yang dipercaya dilakukan oleh milisi Taliban tersebut setidaknya merenggut 132 nyawa anak di bawah umur. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris mengatasnamanakan Islam secara langsung menyeret agama terbesar di dunia itu. “Ada waktunya untuk sembunyi di balik batu dan ada waktunya untuk berdiri kokoh di atas rerumputan,” kata Khan kepada Daily Star, Minggu.

“Dengan apa yang dilakukan oleh teroris kepada citra Islam dan para Muslim. Ini adalah waktunya bagi kami (umat Muslim) untuk berdiri dan berbicara keras melawan mereka,” tambahnya. Sebagai tambahan, aksi teror terakhir di Eropa terjadi di Paris, Prancis pada awal Januari 2015. Dalam insiden penyerang brutal tersebut, setidaknya 17 orang menjadi korban.(okez)

Cara Pacquiao mengisi waktu

PACQUIO bersyukur dan tak lupa memberikan cendera mata berupa sepasang sarung tinju untuk sang pangeran. pangeran Harry usai makan malam di istana Buckingham

SAAT Floyd Mayweather Jr duduk anteng menyaksikan laga NBA antara Los Angeles Clippers kontra Brooklyn Nets, Manny Pacquio juga punya agenda sendiri. Petinju ikonik Filipina itu diketahui menghadiri sebuah acara makan malam bersama Pangeran Harry. Momen tersebut diketahui setelah Pacman –julukan Pacquiao– mempostingnya di akun Instagram miliknya, @emmanuelpacquiao.Apa yang dilakukannya di media sosial berbasis foto tersebut amat berbeda dengan seteru terdekatnya, Mayweather, yang cenderung memamerkan pundi-pundi kekayaan. Pacman bersama sang istri, Jinkee, secara langsung datang memenuhi undangan dari pangeran berusia 30 tahun itu di Istana Buckingham, Inggris, Jumat (23/1/2015). Setelah menghabiskan hidangan makan malam, ia bersama perempuan tercintanya mendapat kesempatan untuk berkeliling di dalam istana yang megah itu.

Bahkan petinju yang kini berusia 36 tahun itu bersyukur dan tak lupa memberikan cendera mata berupa sepasang sarung tinju untuk sang pangeran.

“Makan malam dengan pangeran Harry, mengesankan.

Terimakasih Tuhan itu adalah pengalaman yang tak terlupakan.” Petinju yang sudah memukul 38 K.O lawannya dalam 55 kemenangan itu dipercaya akan segera naik ring dengan Mayweather. Namun, hingga kini negosiasi masih berlangsung. Jika benar terjadi, maka nilai jual pertarungan mereka dipercaya mencapai angka 200 juta pounds.(okez)

DUA petenis putra unggulan, Rafael Nadal dan Andy Murray, memastikan diri melaju ke perempatfinal Australia Terbuka 2015.

Perjuangan keras harus dilalui Murray untuk merebut tiket perempatfinal.

Menghadapi petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, di Rod Laver Arena, Nadal menang straight set 7-5, 6-2, dan 64. Di perempatfinal, petenis asal Spanyol itu akan menantang petenis Republik Ceko, Tomas Berdych.

Di pertandingan ini, Nadal mengubah strategi ketika skor sama kuat 5-5 di set pertama. Pemain kidal itu mengubah arah pengembalian bola saat menerima servis di kedudukan tertinggal 0-40. Nadal mampu bertahan dan akhirnya berbalik menang 7-5 di set

pertama. "Saya mengubah posisi pengembalian bola sepenuhnya. Beberapa kali saya mampu mengembalikan bola dengan baik," ujar Nadal, dikutip dari Tennis.

Di pertandingan lain, petenis Skotlandia, Murray, harus berjuang keras menyudahi perlawanan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, 6-4, 6-7 (5), 6-3, dan 7-5. Di perempatfinal, Murray akan menghadapi Nick Kyrgios.

"Pada akhirnya, saya sedikit beruntung. Ada banyak pertarungan yang ketat dan momentum selalu berganti kepada dua pemain. Ini pertandingan yang menghibur. Dimitrov adalah atlet luar biasa. Ia sangat cepat. Saya lega bisa meraih kemenangan," ujar Murray, dikutip dari Daily Mail.

DUEL PETENIS CANTIK Dua petenis cantik, Eugenie Bouchard dan Maria Sharapova, akan saling berhadapan di perempatfinal Australia Terbuka setelah berhasil mengalahkan lawan masing-masing.

Bertanding di Rod Laver Arena, Bouchard berhasil mengalahkan petenis Rumania, Irina-Camelia Begu, melalui pertarungan tiga set, 6-1, 5-7, dan 6-2.

Kemenangan ini membuat petenis cantik asal Kanada itu menantang sang idola, Sharapova. "Saya tak sabar menjalani pertandingan itu (lawan Sharapova). Selalu menyenangkan jika bertanding melawan petenis kelas dunia. Kami sudah bertemu beberapa

kali, dan tahun lalu pertemuan kami sengit.

Saya nyaris menang," ujarnya, dikutip dari Daily Mail. "Saya mengalami banyak kemajuan setelah pertandingan tahun lalu tersebut. Saya ingin terus mempertahankan gaya bermain ini tak peduli apapun yang terjadi atau siapapun lawannya," imbuhnya.

Sharapova sendiri berhasil melaju ke perempatfinal setelah menghentikan perlawanan petenis Tiongkok, Peng Shuai, 6-3 dan 6-0. Juga melaju ke perempatfinal Simona Halep dan Ekatarina Makarova.

Sementara itu, usai saling berhadapan di babak keempat Australian Open 2015, Serena Williams dan Garbine Muguruza saling lempar pujian. Serena

memuji performa juniornya itu, begitu juga dengan Mugu.

Seperti diketahui, Serena nyaris saja kehilangan ritme permainan. Bahkan ia harus merelakan set pertama menjadi milik petenis asal Spanyol itu.

Bukan tanpa alasan, Mugu tampil baik dalam mengembalikan pukulan unggulan nomor satu itu.

Meski pada akhirnya harus mengakui ketangguhan pemilik 18 gelar Grand Slam itu. “Selamat kepada Garbine (Muguruza), dia telah bermain amat baik dan melakukan segala yang dibutuhkan untuk memenangi set pertama,” kata Serena usai pertandingan, seperti dikutip Sportsmole, Senin (26/1). “Saya bukannya telat panas, tapi dia benarbenar bermain dengan baik

dan saya hanya mencoba untuk tetap fokus,” tambahnya. Sementara itu, selain menerima kekalahan dari petenis nomor satu perempuan saat ini, Mugu juga merasa permainannya sudah banyak berkembang.

Petenis berusia 21 tahun itu berhasil menyamai pencapaian tahun lalu di ajang yang sama. “Well, saya sedih karena kalah.

Sebenarnya saya melihat kesempatan untuk menang di laga ini, tetapi sudahlah saya sudah senang,” kata Mugu. “Ok saya kalah, tetapi saya kalah dari Serena.

Saya sudah bermain bagus di turnamen ini dan banyak berkembang. Hari ini saya melihat beberapa sisi positif dari masa pramusim, jadi saya senang,” tandasnya.(inlc/ okez)

PIALA ASIA

Korsel Melaju ke Final KOREA Selatan (Korsel) berhasil melaju ke partai Final Piala Asia 2015 setelah menang 2-0 atas Irak di laga semifinal, Senin (26/1/2015).

Dua gol kemenangan tersebut, mampu dikemas Lee Jung-Hyub di menit ke20 dan Kim Young-Gwon menit 50. Dengan raihan ini, tim berjuluk Taeguk Warriors tinggal menunggu hasil yang akan tersaji di pertandingan semifinal lainnya yang mempertemukan tuan tumah, Australia dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang akan digelar esok hari.

Korsel kembali tampil impresif setelah berturutturut meraih kemenangan dari Oman, Kuwait, Australia, dan Uzbekistan.

Sementara itu, Irak yang berambisi mengulang sejarah ketika membekap Korsel di Piala Asia 2007,

sudah kesulitan berkembang sejak awal laga.

Korsel yang lebih mendominasi penguasaan bola, mendapatkan hadiah tendangan bebas di sisi kiri pertahanan lawan. Tepat di menit ke-20, eksekusi Kim Jin Sun langsung ditanduk Lee Jung-Hyub hingga menjebol gawang Irak. 1-0 Korsel memimpin. Setelah unggul, skuad asuhan Ulrich Stielike itu pun terus menguasai permainan dengan menerapkan umpanumpan pendek. Sementara, Irak masih menemui kebuntuan dalam usaha menembus rapatnya pertahanan tim asal Negeri Ginseng itu. Hingga turun minum skor tetap terjaga, 10 untuk keunggulan Korsel.

Lima menit babak kedua bergulir, Korsel mulai dapat mengamankan tiket ke final.

Lagi-lagi dari sevis bola mati.

KOREA Selatan berhasil taklukan Irak (Foto: Reuters)

Tendangan sudut Taegeuk Warriors menyebabkan kemelut di mulut gawang Irak.

Sejumlah bek Irak terlihat tidak mampu menyapu bola ke arah lebih jauh. Petaka pun akhirnya muncul lewat

tendangan lemah Kim Young-Gwon yang mengarah ke sudut gawang Jalal Hassan. 2-0 Korsel menjauh.

Irak yang mencoba mengejar ketertinggalan dua gol, berupaya lebih agresif

dalam sisi penyerangan.

Permainan terbuka mereka, di sisi lain cukup berbahaya lataran Korsel beberapa kali sanggu melakukan serangan balik.

Namun demikian, tidak ada gol tambahan yang tercipta

hingga pertandingan berakhir. Korsel menghapus kutukan selalu terhenti di semifinal dalam dua edisi Piala Asia terakhir, dan sekaligus siap bernostalgia ke tahun 1960 ketika menjadi juara.(okez)

FORMULA 1

Mercedes Khawatirkan Red Bull

MERCEDES khawatirkan perkembangan Red Bull (Foto: Reuters)

DIREKTUR non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda, tidak bisa berhenti memikirkan peta persaingan pada musim balap Formula One (F1) 2015. Meski lebih diunggulkan dari pada tiga rivalnya, namun ia tetap mengkhawatirkanperkembangandari Red Bull. Tahun lalu bersama duet Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, Mercedes sukses mendominasi perlombaan.

Bahkan tim yang bermarkas di Brackley, Inggris itu memborong mahkota juara di kelas konstruktor dan pembalap.

Dalam 14 balapan yang diselenggarakan,11serimenjadi milik Mercedes dan sisanya milikRedBull.WajarbilaLauda mengkhawatirkan perkembangan tim berlambang dua banteng itu ketimbang McLarenHonda dan Ferrari.

“Red Bull akan bersaing dengan kami, tapi pertanyaannya sejauh mana mereka akan melangkah,” kata Lauda kepada Autosport, Senin (26/1/).

“Saat ini informasi mengenai Ferrari masih sedikit, dan McLaren-Honda akan mengalamimusimyangsulit,”tambahnya. Meski begitu, pria yang juga mantan pembalap F1 itu tetap yakin kualitas Mercedes

masih jauh lebih unggul ketimbang para kontestan lainnya. Bahkan dirinya bisa menilaisepanjangmusimhanya dengan melihat hasil di tiga seri awal. “Tentu saja Mercedes berada di posisi yang diunggulkan, tetapi kami masih ingin berkembang.Begitujugaparakompetitor.

Saya berpendapat Anda bisa melihat kualitas setiap tim pada tigaseriawal,”tuntasnya.(okez)

SELASA 27 JANUARI 2015

Pemkot rangsang partisipasi masyarakat bayar pajak

GSVL segera luncurkan struk restoran berhadiah

K a m p u n g r on KEL. KAIRAGI DUA

Buka loket pembayaran tagihan iuran PDAM KELURAHAN Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, saat ini telah membuka loket pembayaran iuran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dibukanya loket pembayaran ALFRITS Lontoh. tersebut menurut Lurah Alfrits Lontoh, karena fasilitas ini adalah bentuk kerjasama antara pihak Kelurahan dengan PDAM, untuk memudahkan warga dalam membayar tagihan iuran PDAM. Baca: Buka ( Halaman 10)

J ag a r o n LINGK. IV KARAME

Pala kembali lakukan pendataan warganya

GS Vicky Lumentut.

Tikala—Pemkot Manado terus berupaya menggenjot Pendapatan

Asli Daerah (PAD) untuk memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manado 2015 ini. Salah satu upaya peningkatan PAD tersebut, khususnya dalam sektor usaha pariwisata, maka Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) menandaskan bahwa pihaknya akan memaksimakan pajak dan retribusi restoran dan rumah makan.

Pasalnya, hampir lima tahun kepemimpinan GSVL, usaha restoran dan rumah makan di Manado berkembang pesat, sehingga potensi PAD diperkira-

kan sangat besar di sektor ini. “Kita akan memaksimalkan PAD dari usaha restoran dan rumah makan, karena sekarang usaha seperti ini sudah berkembang sangat pesat. Potensi ini yang akan kita maksimalkan,” tukas Walikota GSVL. Lanjut dikatakannya, pajak restoran dipungut dari konsumen yang datang menikmati makanan atau minuman yang disajikan restoran. Hanya saja, tambah Walikota, setiap struk pembayaran akan diberi nomor undian berhadiah. “Kita hanya

merangsang partisipasi masyarakat untuk ikut membantu pembangunan Manado dengan membayar pajak, dimana nantinya struk pembayaran makanan atau minuman ada hadiahnya,” jelas Walikota visioner ini.

Tak lupa Walikota menyatakan telah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Manado untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

GSVL berharap, metode pajak berhadiah ini akan mampu meningkatkan PAD Manado demi kepentingan pembangunan di Manado.(dewe)

Tamu Kita OLIVIA PALANDI

Parkir liar bikin macet MASALAH kemacetan di Manado efek dari semakin berkembangnya ibukota Sulut ini. Hanya saja, kemacetan yang diakibatkan karena pengendara memarkir kendaraan secara sembarangan di badan jalan, itu yang perlu ditertibkan sehing-ga mengganggu pengguna jalan lainnya.

Baca: Parkir

( Halaman 10)

Tidak ikuti tes calon pujiSendoh ungkapkan syukur pada Tuhan Lurah otomatis gugur 3 TAHUN JABAT SEKKOT MANADO

Ketua Timsel: Kami tentu tegas, dan melakukan penilaian secara obyektif

MENJABAT sebagai Kepala Lingkungan (Pala) yang baru, tentunya harus mengenal wilayah serta warganya sendiri. Hal itulah yang sedang dilakukan Pala Lingkungan IV, Kelurahan SANTI Laiya.

Karame, Kecamatan Singkil, Santi Laiya. Dimana saat ini, Pala yang baru dilantik tersebut sedang berupaya untuk mengenal satu persatu warganya, dengan melakukan pendataan kembali.

Baca: Pala ( Halaman 10)

TES terbuka calon Lurah di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (26/1) kemarin, tidak diikuti semua calon Lurah yang mendaftar.(foto: ist)

Tikala—Pelaksanaan tes terbuka calon Lurah dilakukan Senin (26/1) siang kemarin oleh Tim Seleksi (Timsel).

Saat ditemui, Drs Albert Wuisang sebagai Ketua Timsel Lurah-Pala di tengah kesibukannya memberikan arahan para ratusan pelamar Lurah, menyampaikan bahwa Timsel akan menempuh semua tahapan secara profesional.

“Tes ini bisa berlangsung sampai besok (hari ini, red), dan semua peserta tes atau calon Lurah berposisi sama dimana tak ada yang diperlakukan istimewa. Itu artinya proses dan tahapannya transparan tanpa ada titpan kepentingan sepihak, saya selaku Ketua Timsel berani menjamin ini,” ujar Wuisang kepada wartawan di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado.

Baca: Tidak ( Halaman 10)

perkenaan Nya dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan.

Hari ini terhitung 3 tahun saya dipercayakan sebagai Sekretaris Daerah Kota Manado”.

Ditemui Senin (26/1) kemarin, Epi—sapaan akrabnya—menyadari akan tantangan dalam tugas pada tahun-tahun sebelumnya dan tahun selanjutnya pun akan banyak tantangan tugas yang menanti. Sehingga dia berharap bantuan dan doa dari segenap lapisan masyarakat.

SEKKOT Manado Haefrey “Kedepan pasti akan Sendoh dan istri.(foto: ist) lebih banyak tantangan Tikala—Tepat pada yang akan dihadapi. Mohon Minggu (25/1), Ir Maynard selalu topangan doa dan Haevrey Frayer Sendoh dukungannya demi Manado mengungkapkan syukur 3 yang lebeh bae,” harap tahun dirinya menjabat Sendoh. Diketahui, Gubernur Sekkot Manado. Rasa syu- Sulut SH Sarundajang menekur tersebut dituangkan le- tapkan pengangkatan Senwat media sosial (medsos) doh selaku Sekkot Manado Facebook dengan menulis- melalui SK Gubernur Nomor kan kata-kata ungkapan 821.2/BKD/76/2012. syukur. “Syallom, puji syuBaca: Sendoh ( Halaman 10) kur pada Tuhan atas

OPEN GOVERNMENT

Mocodompis angkat kinerja Bagian Humas dan Protokol Tikala—Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Set-

dakot Manado sepanjang tahun 2014 mencatatkan prestasi membanggakan.

Dalam dua kali evaluasi penyerapan anggaran melalui Tim Evaluasi dan

FRANKY Mocodompis.

Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA), bagian yang membidangi kerjasama dengan media massa serta layanan protokoler ini selalu masuk dalam “Kelompok Biru” atau berkinerja baik.

Dengan mengelola anggaran lebih dari Rp7 miliar dengan serapan lebih dari 95 persen (tepatnya 95,16 persen), menghantar bagian yang terdiri hanya dari 21 staf termasuk 3 Kasubag ini, menempati ranking 6 dari 144 SKPD di lingkungan Pemkot Manado.

Saat berdiskusi dengan beberapa wartawan, Senin (26/1) siang kemarin, Kabag Humas dan Protokol Franky Mocodompis, menjelaskan bahwa prestasi yang diraih tak lepas dari kemitraan yang kondusif dengan 38 media massa yang bekerjasama.

Baca: Mocodompis ( Halaman 10)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA Buka ... Dari Halaman 9 "Dengan dikelolanya PDAM oleh Pemkot Manado, maka pihak kami telah berupaya untuk menunjukan kerjasama yang baik, dengan membuka loket pembayaran PDAM, yang saat ini berada di lingkungan IX. Dan hal ini merupakan upaya untuk memudahkan warga, agar tepat waktu dalam membayar tagihan PDAM," terang Lontoh, Senin (26/1) kemarin.

Dengan bentuk kerjasama yang sudah diupayakn pihak kelurahan, Lurah juga sangat mengharapkan agar supaya pihak PDAM saling memberikan kerjasamanya yang baik. Tentunya kami sangat mengharapkan kepada pihak PdAM agar supaya semaksimal mungkin, untuk mendistribusikan air minum secara lancar, sehingga warga bisa antusias untuk memasang, meter baru, demi pengembangan perusahan daerah khususnya PDAM," tandas Lontoh.(rees)

SELASA 27 JANUARI 2015

Sopir mobil ”batu” masih ”kepala batu” Kendaraan tonase besar masih langgar Perwako Manado 53/2013

Pala ... Dari Halaman 9 “Dengan menjabat sebagai pala, otomatis hal pernah yang harus saya lakukan adalah mendata kembali seluruh warga yang ada di lingkungan.

Selain pendataan, pengenalan wilayah pun sementara dilakukan, untuk mengetahui apa yang harus saya lakukan guna menata wilayah agar terlihat rapih dan bersih,” tutur Laiya, Senin (26/1) kemarin.

Ditambahkannya, bahwa dirinya juga siap mendukung program yang sedang berjalan, dan program baru dimana nantinya akan diluncurkan Pemkot Manado. “Selain pendataan kembali, sudah merupakan harga mati bagi seorang pala, untuk mendukung penuh program-program pemerintah yang sementara berjalan, serta program baru yang akan digulirkan pemerintah,” tutup Laiya.(rees)

Parkir ... Dari Halaman 9 Demikian juga yang dirasakan Olivia Palandi, warga Tondano sering datang ke Manado.

“Kalau menurut saya, yang mengakibatkan kemacetan di jalan itu karena sopir kendaraan yang tidak tahu aturan tata tertib lalu lintas. Banyak sopir yang parkir kendaraan sembarang tempat sehingga menjadi kemacetan,” ujar pelajar di SMAN 1 Tondano ini, saat bersua Swara Kita di Manado.

Kemudian kata dia, kemacetan juga diakibatkan karena proyek pengaspalan jalan. “Pengaspalan juga sering bikin kemacetan. Jalan yang masih bagus, dipebaiki lagi. Untuk memperbaiki kembali cukup lama, sehingga jalan yang sudah bekas digali semakin rusak lebih parah lagi,” ujarnya polos.

Untuk itu, terkait parkir liar di badan jalan, gadis cantik ini minta instansi terkait supaya lebih tegas terhadap sopir.(*)

Sendoh ... Dari Halaman 9 Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan pelantikan saat itu dilakukan SHS di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut pada 25 Januari 2012 silam. Pada saat itu, Epi mengungkapkan, ada 3 alasan yang mendasari sehingga dirinya diangkat jadi Sekkot. “Pertama bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Gubernur dan amanat ketentuan perundangan yang berlaku. Kedua Gubernur mempunyai waktu untuk melakukan pelantikan tersebut. Ketiga melalui pelantikan ini diharapkan akan semakin memperkuat soliditas hubungan provinsi dan kabupaten/kota dalam mempercepat pelaksanaan tugas untuk pelayanan masyarakat,” ungkap Sendoh.

Disatu sisi dikatakannya, kedudukan Sekda kabupaten/kota sangat strategis sebagai “back bone” atau tulang punggung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.(try2)

KENDARAAN tonase besar masih terlihat marak melintas di ruas jalan utama di Manado pada siang hari, seperti terpantau Senin (26/1) kemarin.(foto: ist)

Titiwungen Selatan— Peraturan Walikota (Perwako) Manado Nomor 53 Tahun 2013 tentang Jam Beroperasi Kendaraan Tonase di atas 3,5 ton di ruas jalan Manado, masih dilanggar.

Rata-rata yang melanggar adalah sopir truk peng-

angkut batu yang kepala batu alias keras kepala.

Padahal dalam Perwako tersebut mengatur agar tidak ada kendaraan besar yang melintas di jalan-jalan utama di Manado pada jamjam tertentu yang tujuanya mengurangi kemacetan.

Pantauan koran ini, dengan santainya kendaraan bermuatan besar dengan muatan batu besar melintas di Jl Piere Tendean Boulevard menuju lokasi reklamasi. Tak pelak, kondisi ini membahayakan kendaraan lain, sehingga

membuat pengendara kendaraan kecil apalagi dua roda merasa pihak yang berwenang tidak tegas. “Bagaimana bisa kendaraan besar lalu lalang dengan bebas di pusat kota di jam-jam padat kendaraan tapi tidak ada tindakan dari Dishub dan Polisi,” sembur Novry Lasut, pengendara motor.

Kadis Perhubungan (Dishub) Manado Vicky Koagouw yang dikonfirmasi menyatakan, begitu banyak persoalan yang didapat ketika dilakukan penertiban di lapangan.

Justru menurut Koagouw, ada sejumlah oknum aparat yang mempergunakan Perwako 53/2013 untuk perkaya diri, dengan modus mendampingi atau mengawal kendaraan tonase besar agar bisa melintas di jalan utama. Untuk itu, dikatakan Koagouw perlu duduk bersama dengan semua yang terkait. “Baik itu dari Kepolisian, Dinas Perhubungan dan elemen masyarakat yang terkait.

Agar dalam penindakan di lapangan tidak lagi terjadi hal yang serupa itu. Agar tujuan dari Perwako ini bisa memberikan kenyamanan kepada semua warga masyarakat pengguna jalan, bukan sebaliknya,” kunci mantan Kasat Pol-PP Manado ini.(try2)

Sebelumnya, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) menegaskan bahwa pihaknya dalam melakukan lelang jabatan Lurah bukan sekedar lelang namun mencari figur Lurah yang benar-benar melayani masyarakat.

“Karena kita mencari orang yang bekerja dan dekat dengan masyarakat. Kalau yang bersangkutan jelasjelas dekat dengan masyarakat, kinerjanya bagus, ya kita akan berikan perhatian untuk itu. Dari aspirasi masyarakat, khususnya di beberapa wilayah yang kena bencana masih mengingkan Lurah yang

KEBERSIHAN

Warga mengeluh sampah di Karame belum diangkat

SAMPAH menumpuk di samping Puskesmas Wonasa belum juga dianggat sebagaimana terpantau Senin (26/ 1) kemarin.(foto: lano/sk)

Karame—Tempat pembuangan sampah (TPS) telah disediakan pemerintah di lokasi tersebut.

Hanya saja, sudah sejak dua pekan lalu, sampahnya tidak juga diangkat, sehingga menyebabkan sampah tersebut mulai membusuk dan menimbulkan bau menyengat.

Lebih memiriskan lagi, bau sampah tersebut menyengat hingga Puskesmas yang tepat berada di samping tempat sampah sampah, sehingga mengganggu kenyamanan pasien.

Menurut Kepala Lingkungan (Pala) di Lingkungan I, Kelurahan Karame, Alfrets Makaluas, kelalaian instansi terkait tersebut telah dirasakannya bersama warga sejak Desember 2014.

“Sudah 2 minggu berjalan, pihak dinas sudah tidak lagi mengangkat sampah yang

ada di tempat sampah. Dan hal ini telah terjadi sejak Desember 20140 lalu.

Sehingga mengakibatkan sampah mulai membukit, dan mengeluarkan bau busuk,” tutur Makaluas, Senin (26/1) kemarin.

Keluhan juga diutarakan Leli Pandelaki, salah satu warga setempat. Dikatakannya, karena tempat sampah sudah penuh, terkadang dirinya harus membuang sampah di tempat yang lebih jauh. Serta kenyamanan pun mulai terganggu dengan bau busuk yang diakibatkan oleh tumpukan sampah.

“Akibat tempat sampah sudah penuh, kami pun harus membuang sampah di tempat sampah yang jauh dari wilayah kami, serta kenyamanan kami sangat terganggu dengan bau busuk sampah yang telah menumpuk,” keluh Pandelaki.(rees)

Mocodompis ... Dari Halaman 9

Tidak ... Dari Halaman 9 Lanjut Mneer Abe— sapaan akrab akademisi senior itu—menyampaikan kalau Timsel juga ketat menilai semua kriteria dan bagi peserta calon yang tidak mengikuti tahapan bakal tidak lulus menjadi Lurah. “Itu sudah pasti, hari ini (kemarin, red) ada juga yang tidak hadir dengan alasan yang belum jelas.

Sudah pasti yang tidak datang akan terseleksi dengan otomatis. Kami tentu tegas, dan melakukan penilaian secara obyektif.

Setelah hasil semua kami rangkum baru diberikan ke Baperjakat,” ucap Mneer Abe.

10

bersangkutan, tetapi ada juga aspirasi masyarakat yang minta supaya diganti,” jelas Walikota visioner ini.

Seperti diketahui, calon Lurah yang dilelang ini tidak sembarangan, sebab ada syarat yang harus dipenuhi para PNS yang mendaftar, dan tidak boleh dilanggar baik umum maupun khusus.

Syarat umum antara lain berkarakter baik dan berjiwa pamong, harus mampu berinovasi pembangunan yang baik serta kreatif, memiliki kemampuan membangun kebersamaan masyarakat bernafaskan semangat mapalus, memiliki jiwa dan semangat pembaharuan

JAMU

serta mampu memimpin dan bekerja sama dalam tim serta berkoordinasi baik dengan pimpinan.

Sedangkan syarat khusus yang harus dipenuhi antara lain, pangkat dan golongan minimal III/b, domisili harus di Manado, berumur maksimal 50 tahun.

Kemudian tingkat pendidikan mininal S1, sehat jasmani dan rohani, lalu DP3 tahun terakhir rata-rata harus baik, tidak pernah tersangkut masalah indisipliner dan pelanggaran hukum, kemudian harus mau mendandatangani pakta integritas.(dewe)

BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL

Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.

RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya

PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT

informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado

“Saya memang orang baru yang mendapatkan kepercayaan Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota serta Pak Sekkot mengelola Bagian ini sekitar 10 bulan. Menjadi Kepala SKPD untuk pertama kalinya memang merupakan tantangan tersendiri bagi saya.

Tapi berkat dukungan ketiga Kasubag dan seluruh pejabat fungsional dan staf, kami boleh menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2014. Tentu harapan kami beberapa hal yg masih menjadi kendala, bisa diperbaiki dan ditingkatkan,” ujar mantan Ketua BPC GMKI Manado 2002-2004 ini.

Ditanya lebih lanjut

mengenai kunci suksesnya, Mocodompis mengemukakan bahwa yang penting yaitu open government. “Konsep open government ini sebenarnya sudah diawali oleh Walikota GSVL di tahun kedua kepemimpinannya dengan publikasi APBD secara online hingga tahun 2014.

Kami terbuka terhadap semua kebijakan anggaran termasuk pemanfaatan dan pertanggungjawabannya, termasuk di dalamnya kerjasama dengan 38 media massa yang mencapai Rp2,1 miliar padaAPBD induk dan sekitar Rp3,1 miliar pada APBD Perubahan atau secara keseluruhan mencapai Rp5,2 miliar (74 persen). Usai mendapatkan pengesahan melalui mekanisme pertanggungjawaban, kami akan mempublikasikan kepada masingmasing media untuk dijadikan pertimbangan pada kerjasama berikutnya,” terang mantan Kepala Bidang Pengembangan Sarana Komunikasi Dinas Kominfo Manado ini. Lebih lanjut, mantan Ketua Senat Mahasiswa FISIP dan Ketua SMPT Unsrat ini mengemukakan, sesuai arahan Walikota melalui Kepala BPKBMD, mekanisme pencairan dana dilakukan dengan sistem transfer non-tunai, atau langsung ke rekening perusahaan pers atau kuasa yang ditunjuk. “Semua dukungan kebijakan anggaran ini dilakukan untuk meningkatkan percepatan informasi terkait penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan,” kata mantan Sekretaris Komisi Pemuda GMIM ini.(dewe)

NUSA UTARA BUMBU DAPUR

Gaghana ajak masyarakat manfaatkan lahan tidur MENGANTISIPASI sering melambungnya harga beberapa jenis bumbu dapur seperti bawang, rica, dan cabe, Wakil Bupati Sangihe Jabes E Gaghana ME mengajak warga agar memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur. “Saat ini harus diakui, bahwa sering kebutuhan rempah di daerah ini, banyak bergantung pada suplai atau pemasok asal luar daerah. Dan hal ini, jadi pemicu utama tingginya harga rempah-rempah di pasaran. Salah salah solusi termudah mengantisipasi akan hal ini, menurut saya adalah memaksimalkan potensi lahan tidur,” tukas Gaghana. Dia kemudian melanjutkan, ketika warga mampu menggarap lahannya secara maksimal, misalnya dengan menanam rica, tomat atau bawang, maka dari sisi efisensi warga dapat menghemat cost atau biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

“Bayangkan kalau dalam sehari misalnya kebutuhan rempah kita Rp10.000, dikali sebulan maka ada Rp300.000 yang harus kita keluarkan. Nah, kalau biaya tersebut bisa kita minimalisasi, maka kita bisa menyimpan angggaran kita untuk kebutuhan penting lainnya,” tambahnya. Dikatakan, peran dinas terkait dalam mendorong dan memberikan pemahaman bagi warga, harus terus dilakukan dan ditingkatkan.

Dari informasi yang berhasil dirangkum Swara Kita menyebutkan, sejumlah Camat di jajaran pPemkab Sangihe, nampaknya mulai menggalakan warganya untuk membudayakan pola menanam rempah-rempah atau tanaman bermanfaat, di sekitar pekarangan rumah atau lahan kosong. Bahkan, sebagian pimpinan wilayah ada yang berencana menggaet pemodal guna melakukan investasi.(try29)

MENSURIUS MATEI SPd

Komitmen bangun kampung halaman, Matei jadi guru bantu KEPUTUSAN Mensurius Matei SPd patut ditiru guru-guru lainnya. Pasalnya, Matei menghadap Bupati Talaud, meminta untuk dipindahkan ke kampung halamannya meski hanya jadi guru bantu.

Saat ini Matei adalah guru di SMP 3 kabaruan yang berada di Desa Pantuge yang berjarak 45 KM dari kampungnya Desa Pangeran.

"Biar cuma guru bantu, tidak masalah. Soalnya jarak yang cukup jauh untuk datang mengajar tiap hari, selain itu saya ingin membantu memajukan pendidikan di kampung halaman," pinta Matei kepada Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE, Jumat (23/1) silam.

Ditambahkan Matei, selain alasan tersebut, faktor usia juga turut berpengaruh. "Saya sudah cukup tua dan sudah mengajar di banyak tempat. Jadi sekarang ingin mengabdi di kampung halaman," ucapnya.

Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE, meski menerima alasan yang disampaikan sang guru, menjelaskan ada aturan yang harus diperhatikan dan prosedur yang harus di lewati sebelum mutasi dilakukan. "Saya pelajari dulu, nanti akan saya sampaikan jawabannya segera," jawabnya kepada Matei.

Manalip mengaku cukup berbangga dengan sikap yang ditunjukkan salah satu bawahannya. "Semangat seperti ini harus dicontoh oleh guru lainnya. Namun alangkah baiknya jika itu dilakukan sejak muda, hingga masih mampu berbuat banyak dalam memajukan dunia pendidikan dan bukan hanya dibidang pendidikan, tapi seluruh bidang yang ada yang saat ini lagi digiatkan kerja pembangunannya," tutup Manalip.(debe)

PNS

Salindeho himbau jajaran pegawai tingkatkan disiplin DALAM rangka peningkatan kinerja dan optimalisasi kegiatan pelayanan serta pembangunan daerah, Wakil Bupati Siska Salindeho menghimbau seluruh jajaran pejabat terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dapat meSISKA Salindeho. ningkatkan disiplin.

Menurut Salindeho melalui juru bicara Pemkab Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi disiplin merupakan salah satu upaya pemerintah daerah guna meningkatkan kinerja serta peningkatan pelayanan dan pembangunan. “Apalagi belum lama ini telah dilakukan pencanangan tahun disiplin, dan ini sudah menjadi perhatian seluruh jajaran pejabat dan pegawai,” katanya.

Selain itu, dirinya menandaskan, pimpinan daerah rutin melakukan sidak keseluruh instansi dengan memantau dan mengawasi kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ibu wabup rutin melakukan sidak ke SKPD, terutama menyangkut disiplin pegawai mulai dari kehadiran hingga kinerja pegawai. Hal ini dilakukan guna menjamin mutu pelayanan terhadap masyarakat dan kegiatan pembangunan berjalan dengan baik,” tandas dia.

Sementara itu sejumlah kalangan masyarakat turut mendukung upaya yang dilakukan pemerintah daerah khususnya pimpinan daerah yang rutin melakukan sidak diseluruh SKPD. “Ini merupakan bentuk kepedulian dari pimpinan daerah yang menjamin akan pelayanan berjalan dengan optimal khususnya kepada masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan harapan.

Sebagai warga kami mendukung upaya pemerintah ini, karena secara tidak langsung berdampak positif terhadap warga,” ujar Ivantri Pansiang, warga Siau.(esge)

SANGIHE, SITARO, TALAUD

SELASA 27 JANUARI 2015

11 15

Angka putus sekolah di Sitaro turun drastis Supit: Pemkab tetap berkomitmen majukan pendidikan Ondong—Bupati Sitaro Toni Supit SE MM tetap berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia yang handal, berkwalitas dan berdaya saing tinggi. Buktinya, pada tahun terakhir dalam indikator sosial dan ekonomi daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro untuk indikator angka putus sekolah mengalami penurunan cukup drastis.

Melalui Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Pemkab Sitaro, Seska Kahiking SSos Msi, Supit mengatakan, pemkab berkomitmen memajukan

pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo. “Sehingga lewat program-program pendidikan yang ada diharapkan mampu menjawab apa yang diupayakan ini, termasuk mengurangi angka putus sekolah,” tukas Kahiking.

Sebagaimana data yang berhasil dirangkum Swara Kita Senin (26/1) kemarin, untuk data angka putus sekolah pada tahun 2008 khusus usia 7 sampai dengan 12 tahun sebesar 2,26 persen, tahun 2009 sebesar 0,00 persen, tahun 2010 sebesar 0,18 persen, tahun 2011 sebesar

3,47 persen dan loncat pada tahun 2013 atau tahun terakhir sebesar 0,78 persen.

“Untuk anak usia 13 sampai 15 tahun, pada tahun 2008 berada diposisi 12,50, tahun 2009 turun menjadi 8,84 persen, tahun 2010 sebesar 8,87 persen, tahun 2011 sebesar 13,79 persen, tahun 2013 sebesar 8,51 persen.

Sedangkan untuk anak usia 16 sampai dengan 18 tahun tahun 2008 di angka 58,43 persen, tahun 2009 sebesar 40,23 persen, tahun 2010 sebesar 40,64 persen, tahun 2011 sebesar 38,85 persen, dan tahun 2013 di besaran 35,33 persen,” urai Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sitaro, dr Semuel E Raule MKes. Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sitaro, Roberth Kahiking SPd MM memastikan program-program pendidikan akan dimaksimalkan. “Kami juga mengharapkan dukungan semua pihak agar apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai. Dan memang untuk angka putus sekolah di Sitaro mengalami penurunan yang drastis, oleh karena program kegiatan dilakukan secara merata diseluruh wilayah,” tandas Kahiking.(esge)

AUDI T BPK

Tuange : SPJ harus dituntaskan Melonguane—Wakil Bupati Talaud Petrus Simon Tuange SSos Msi mengingatkan semua SKPD untuk menyelesaikan SPJ tahun 2014.

Peringatan ini disampaikan Tuange dalam apel PNS di halaman kantor Bupati, Senin (26/1) kemarin, sehubungan dengan audit yang akan dilaksanakan BPK terhadap pengelolaan keuangan Kabupaten Kepulauan Talaud.

ASSET

BPBD ajak warga ikut rawat tanda peringatan bencana Ulu Siau—Di tengah upaya penanggulangan dan antisipasi bencana yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro dalam menghadapi amukan Gunung Api (Gapi) Karangetang Siau yang mengeluarkan muntahan lava pijar, ternyata oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab justru merusak tanda peringatan antisipasi bencana gapi, sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro mengajak warga agar ikut merawat fasilitas negara itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Ch Wuaten ST pada Swara Kita Senin (26/1) kemarin mengatakan, tanda peringatan merupakan fasilitas Negara yang perlu dijaga dan dirawat, sebab fasilitas yang ada sebagai sarana pendukung untuk evakuasi bencana. “Untuk itu saya mengajak dan menghimbau warga dirawan bencana untuk menjaga bersamasama tanda peringatan bencana,” ajak Wuaten.

Terkait dengan dugaan pengrusakan tanda peringatan tersebut dirinya

TANDA peringatan ditemukan sudah dalam kondisi tercabut.(foto:stenly/sk)

mengaku belum mendapat informasi mengenai tanda peringatan yang dirusak sebab dari posko bencana di lokasi pengungsian sementara tidak ada yang melapor. “Saya baru dengar informasi ini. Selain itu kami belum dapat memastikan tanda peringatan itu sengaja dirusak. Jangan sampai kami salah menduga, sehingga ini perlu kami lakukan pengecekan dulu, karena belum pasti. Untuk itu kami

meminta semua pihak tetap tenang dan jangan dulu saling menyalahkan,” himbau Wuaten.

Dari informasi yang berhasil dirangkum harian ini, fasilitas Negara yang terletak di Dusun Hekang Kelurahan Tatehadeng Kecamatan Siau Timur (Sitim) itu sudah dalam kondisi tercabut. Dan diduga pencabutan tanda peringatan itu, didasari atas kesalahpahaman dalam

penyaluran bantuan bencana. “Waktu sore hari kami lihat tanda peringatan ini masih ada, tapi pagi hari kembali kami lihat sudah tercabut. Kami juga tidak tahu apakah ini sengaja dicabut atau karena faktor alam,” ungkap warga setempat yang ingin namanya dikorankan.

Sementara Lurah Tatehadeng Kecamatan Sitim, Steven Gansalangi SIP, ketika dikonfirmasi belum

bisa memastikan kondisi tanda peringatan tersebut apakah memang sengaja dicabut. “Saya belum mendapat informasi ini.

Kalaupun didasari kesalahpahaman atas penyaluran bantuan, itu tidak mungkin karena penyaluran tersalurkan secara merata keseluruh warga pengungsi. Dan kami juga ingin menanyakan siapa melapor tentang hal ini,” ujar Gansalangi.(esge)

"SPJ (Surat pertanggungjawaban) SKPD harus rampung segera. Jangan ada lagi alasan atau hal yang membuat SPJ sampai terlambat dibuat," seru Tuange. Dilanjutkannya, setiap pimpinan SKPD harus selalu berkoordinasi dan melaporkan perkembangan mengenai penyelesaian pekerjaan yang tersisa, supaya pada saat audit dilaksanakan, tidak ada hal-hal yang bisa menjadi masalah yang mengurangi bobot nilai audit BPK. "Secepatnya dimasukkan, agar jika ada yang dinilai masih kurang, bisa lekas diperbaiki," ucap Tuange.

Hal lainnya yang diingatkan Tuange, adalah menyangkut disiplin PNS dan penyelesaiak SKP (Sasaran Kerja Pegawai). "Semua program dan kerja dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal memerlukan kedisiplinan. PNS sebagai pamong dan juga sebuah profesi yang membutuhkan kedisiplinan yang kuat. Semuanya harus saling memberi contoh," terangnya.

Menurut Tuange, dengan disiplin yang tinggi, didukung dengan kecakapan dan kemampuan menterjemahkan program serta keputusan pimpinan dilapangan, kerja membangun daerah akan berjalan mulus. "Disiplin itu kata, sikap dan sifat yang wajib ada, berlaku dan dijalankan setiap PNS," tegasnya.

Demikian juga dengan SKP, dikatakan Tuange harus selesai sebelum akhir bulan ini.

"SKP menunjukkan pengertian dan kemampuan setiap PNS untuk menjalankan tugas dan kewajibannya. Kalau menunda-nunda memasukkan SKP, menandakan PNS belum siap menjalankan tugas dan fungsinya, jadi harus dimasukkan supaya ada penilaian positif dari pimpinan bahwa setiap PNS punya kemampuan," tutup Tuange.(debe)

HUKUM

Mahasiswa Sangihe tolak kriminalisasi KPK Tahuna—Sejumlah mahasiswa asal Sangihe menyatakan sikap menolak upaya kriminalisasi terhadap KPK (komisi pemberantasan korupsi).

Demikian dikatakan salah satu aktivis mahasiswa politeknik nusa utara, Fenly Garing, kepada Swara Kita baru-baru ini.

Menurutnya, penangkapan terhadap salah satu komisioner KPK RI, Bambang Wijayanto, yang dilakukan oleh institut kepolisian merupakan suatu bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi. “Korupsi adalah musuh nomor satu dan juga sekaligus pembunuh

KINERJA

oleh Brian Sumengkeng, mahasiswa asal Sangihe yang kini sedang studi di Unsrat, Manado. Dia mengatakan, beberapa kelompok kepentingan di negara ini, tidak terlalu senang dengan kehadiran lembaga tersebut. “Dengan ditangkapnya sejumlah pelaku atau beberapa

AGENDA

Makagansa akan benahi sistem transportasi antar pulau Tahuna—Sistem transportasi laut di Sangihe terbilang sudah memadai. Namun, hal ini tidak menyurutkan niat Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi, untuk mengingatkan seluruh stakeholder penyedia jasa perkapalan untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sistem pelayaran.

“Sebagai mitra kerja, tentu menjadi kewajiban kami selaku pemerintah, mengharapkan supaya sistem pelayaran baik di dalam ataupun antar wilayah, terus mengalami peningkatan,” kata Makagansa, beberapa waktu lalu. Dirinya juga mengatakan, saat ini Pemkab Sangihe terus mengupayakan agar pulaupulau yang selama ini agak kesulitan dengan akses transportasi dari dan antar pulau bisa terlayani. “Selain mendorong pihak swasta, terutama para agen pemiliki

nomor satu di negeri ini.

Karena itu, kami menyatakan sikap menolak aksi penangkapan terhadap salah satu komisioner KPK. Dan kami sepenuhnya berada di belakang lembaga ini,” ketus Garing dan diamini oleh sejumlah rekannya yang lain.

Senada juga disampaikan

kapal agar mau melayani kebutuhan, dari beberapa pulau yang terisolasi di daerah ini, kita juga terus membangun infrastruktur, terutama pembangunanpembangunan dermaga yang representatif,” ujar mantan Sekot Bitung itu.

Diketahui hingga saat ini, sejumlah pulau yang sudah bisa menikmati jasa transportasi kapal laut, diantaranya adalah pulau Kalama, Para, dan Tatoareng, serta beberapa daerah lainnya.

Bukti nyata akan hal itu, dapat dilihat dari kehadiran sejumlah kapal cepat milik swasta yang masuk melayari sejumlah pulau-pulau itu.

“Terus terang kami sangat bersyukur dan merasa sangat terbantu, sebab ada kapal yang mau singgah masuk ke tempat kami,” bangga Dorkas Bukasiang warga asal pulau Kalama, Senin (26/ 1) kemarin. (try29)

kapan wakil ketua KPK RI bertendensi politik. “Sulit dipungkiri bahwa di negara kita ini, politik masih mendominasi berbagai hal.

Tidak terkecuali dengan ditangkapnya Bambang Wijayanto, menurut saya sarat dari intervensi kelompok penguasa,” tukas Sigar.(try29)

RESES

Pekan budaya Sangihe terus diapresiasi Ta h u n a — Te r h i t u n g sudah dua hari lamanya, semenjak dibuka pada Sabtu pekan lalu, pekan budaya yang mementaskan sejumlah atraksi kesenian dan budaya lokal terus mendapat respon baik dari elemen masyarakat Samngihe.

Kali ini datangnya dari salah satu warga asal Kendahe, ReflyLungkang, yang memberi apresiasi terhadap iven dimaksud.

“Kalau dilihat, penyelenggaraan atau penyambutan HUT daerah dan Tulude kali ini, berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kali ini terlihat lebih kreatif dan inovatif,” bangga Lungkang. Hal serupa juga dikatakan oleh sejumlah pelajar SMA, yang terpantau harian Swara Kita sedang menyaksikan salah satu pentas tarian tradisional,

koruptor kelas kakap, maka sudah pasti akan menimbulkan ketidaksenangan terhadap sejumlah pihak.

Sehingga berbagai cara atau upaya ditempuh guna meniadakan perannya,” tukas Sumengkeng. Lain halnya dengan pernyataan Ketua PPWI Sulut Fenly Sigar, menurutnya, penang-

tepatnya di jalan Boulevard, kota Tahuna.

“Peragaan tarian adat khas daerah ini cukup menarik dan enak untuk ditonton.

Apalagi, yang terlibat kali ini banyak dari kalangan siswa atau pelajar,” ungkap Sherly dan rekan-rekannya, pelajar asal SMA Negeri 1 Tahuna.

Menurut Sekretaris LP3S (lembaga pengawasan pemberdayaan dan pembangunan Sangihe), Victor Layuck, iven atau kegiatan seperti ini, harus terus dipertahankan dan ditetapkan sebagai agenda rutin.

“Apresiasi patut diberikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat, sebab terus peduli dan berkeinginan kuat dalam mengembangkan khasanah budaya lokal,” puji Layuk.(try29)

Anggota Dekab Talaud diminta perjuangkan aspirasi warga Melonguane—Kalangan pemerhati sosial kemasyarakatan di Talaud meminta anggota Dekab Talaud untuk mengoptimalkan hasil reses yang sudah dan sementara dilaksanakan. Pasalnya, hasil reses dari tahun ke tahun hanya terkait peningkatan infrastruktur.

"Jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya adalah hal yang 12 tahun ini selalu disampaikan warga, kepada anggota dekab setiap kali turun reses," ujar Markus Tuisan dari LSM LP3 Sulut, Senin (26/1) Ia melanjutkan, dalam penilaian warga belum ada hasil yang cukup besar yang bisa dikatakan perjuangan personel dekab.

"Banyak yang dikerjakan, namun masih banyak aspirasi warga yang sekian tahun diserap, yang belum tercapai," lanjutnya. Pemerhati lainnya, Tonny Lamagari menilai, dekab selama ini belum mampu memperjuangkan aspirasi warga yang terjaring selama menjalani reses. "Masalah utama yang terjadi selama ini yang membuat banyak aspirasi warga tak kunjung tercapai adalah

pemahaman tugas dan fungsi dekab yang sesungguhnya," ucap Lamagari.

Meski begitu ia masih menaruh harapan di pundak dekab periode 2014-2019. "Sebagai orang baru, sebagian besar anggota dekab masih punya dan kami harap akan tetap dengan motivasi dan semangat yang terus baru, bukan hanya sekedar menyerap tetapi juga memperjuangkan setiap aspirasi warga lewat funsi anggaran yang dimiikinya," lanjut Lamagari.

Sementara pemerhati lainnya, Maxi Katiandagho menganggap, dekab harus mampu menjawab pandangan warga yang menilai dekab masih belum mampu memperjuangkan aspirasinya.

"Harus diperkuat fungsi anggarannya, sehingga dekab mampu memperjuangkan setiap aspirasi yang diserap untuk mampu dijadikan program kerja pemkab yang termuat dalam APBD tahunan. Dengan begitu dekab akan menerima penghargaan bukan saja secara personal, tetapi secara kelembagaan," kata Katiandagho.(debe)

TOTABUAN

BOLSEL SARANA

Jembatan gantung Desa Pidung akan diresmikan JEMBATAN Gantung yang dibangun di Desa Pidung Kecamatan Pinolosian Timur melalui anggaran daerah tahun 2014 lalu, rencananya akan diresmikan oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP hari ini Selasa (27/1).

Dengan menelan anggaran sebesar Rp 652 382 000 00 dengan bobot panjang 60 Meter melalui alokasi anggaran daerah tahun 2014, melalui Dinas PU Kimpraswil telah rampung sejank 2014 lalu.

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 27 JANUARI 2015

Polres Bolmong “lirik” jembatan Motabang Diduga pembangunan dengan bandrol 2,2 M ada permainan

Baca: Jembatan ( Halaman 13 )

KOTAMOBAGU LELANG JABATAN

Jabatan Dishubuparkominfo dan Distakot kutang diminati TERNYATA tak semua jabatan Pimpinan SKPD diminati. Buktinya, masih ada dua instansi yang ternyata masih kosong pelamar, dalam Lelang Jabatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota (pemkot) Kotamobagu melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD).

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu Adnan Masinae mengatakan, hingga Senin (26/1) kemarin, jabatan yang masih kosong pelamar yakni Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubparkominfo) dan Dinas Tata Kota (Distakot). “kedua jabatan tersebut belum terisi. Padahal, seleksi terbuka atau lelang jabatan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu ini sudah dibuka sejak Senin (19/3) pekan lalu,” katanya.

Baca: Jabatan ( Halaman 13 )

BOLmong PILKADA BOLMONG

Tunggu revisi UU Pilkada Langsung PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai hangat diperbincangkan. Padahal, kepastian penyelenggaraannya belum dipastikan apakah di tahun 2015 atau 2016. Pasalnya, hingga saat ini Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada yang telah diundang-undangkan masih akan direvisi kembali.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong, Fahmi Ghz Gobel bahwa pihaknya belum berani menegaskan kapan pelaksanaan tahapan Pilkada Bolmong. “Hingga saat ini kami masih menunggu keputusan dari hasil revisi UndangUndang (UU) Pilkada. Tetapi intinya, Pilkada masih akan dilakukan dengan cara langsung, yakni dipilih oleh rakyat,” ungkap Fahmi, Senin (26/1) kemarin.

Baca: Tunggu ( Halaman 13 )

boltim MASA PENGABDIAN

Tak dapat penghargaan, PNS golongan dua kecewa MESKI sudah menyandang stastus Pegawai Negeri Sipili (PNS), namum selama mereka mengabdi sebagai abdi negara, penghargaan mereka selema mengabdi tak pernah dihargai, yakni pemberian penghargaan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh sejumlah PNS golongan II, dilingkungan Pemkab Boltim.

Mereka kecewa, dimana setiap ada pemberian penghargaan dari pemerintah daerah, yang menerima hanya mereka yang PNS golongan tiga dan empat.

Padahal, suksesnya PNS golongan tiga dan empat itu karena kerja dari PNS golongan dua.

“Kami meresa bahwa penilaian pemberian penghargaan oleh pemerintah daerah bagi PNS golongan tiga dan empat tidak adil. Pasalnya, yang lebih banya kerja golongan dua, bahkan ada juga atasan dengan status PNS golongan tiga, pernah tersandung dengan masalah hukum, tapi malah diberikan penghargaan. Ini manandakan penilaian tersebut, bukan atas dasar kinerja, tetapi hanya berdasarkan masa kerja,” ungkap sejumlah PNS golongan dua yang tak mau nama mereka dibeberkan.

Baca: Tak ( Halaman 13 )

NASIB jembatan Motabang yang ambruk, padahal pembangunannya dilakukan pada tahun 2014 dengan menggunakan APBD dengan kisaran Rp2,2 milyar.(foto: yun/sk)

Lolak—Kasat Reskrim Polres Bolmong mengatakan akan memanggil pihak-pihak terkait pada proyek jembatan di Desa Motabang Kecamatan Lolak yang ambruk.

Padahal, pembangunannya masih sangat baru. Diduga dalam pelaksanaan proyek ada permainan, dengan anggaran Rp2,2 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bolmong tahun 2014.

“Mereka akan kami panggil untuk dimintai klarifikasi,

terkait keberadaan jembatan ini. Karena anggaran di tahun 2014, tapi ternyata sudah dalam kondisi ambruk,” ujar Iver, Senin (26/1) kemarin.

Manossoh melanjutkan, pemanggilan ini akan didahului dengan dinas yang terkait pada pembuatan jembatan itu. “Kami akan cek dulu teknis administrasinya, kemudian kami masuk ke teknis pembuatan fisik jembatan itu,” jelas Manossoh.

Baca: Polres ( Halaman 13 )

DOKUMEN GADASERA

Dewan tunggu rekomendasi Pemkab Lolak—Keberadaan sejumlah dokumen berharga di Perusahaan Daerah (PD) Gadasera Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga kini belum diketahui. Guna menelusuri itu, Dewab kabupaten (Dekab) memanggil pimpinan perusahaan milik Pemkab tersebut dalam agenda rapat dengar pendapat, Senin (26/1) kemarin.

Dalam pertemuan itu terungkap bahwa saat ini ada 11 dokumen Aset tak bergerak seperti sertifikat lahan hak guna usaha (HGU) yang tidak berada di tangan Direktur Sudibyo Lasabuda.

Sudibyo sendiri mengaku pihaknya bukan tidak menindaklanjuti melakukan pencarian sertifikat tersebut.

Namun, ada beberapa

HEARING Komisi II dengan pimpinan Gadasera, guna mengetahui keberadaan beberapa dokumen penting yang diduga hilang.(foto: yun/sk)

kendala dihadap ketika menjadi pimpinan Gadasera.

“Jujur saja pak, sejak dilantik saya belum juga menerima gaji,” katanya di hadapan

sejumlah anggota Komisi II dan Pimpinan Dekab.

Sebelumnya, ia membenarkan jika saat dipercayakan memimpin

Gadasera, sertifikat yang ada padanya tinggal satu buah.

Baca: Dewan ( Halaman 13 )

DIKLAT PIM II

Kian ketat, Bolsel siapkan kursus Bahasa Inggris Molibagu-Semakin ketatnya aturan yang ditetakan oleh Pemerintah pusat untuk seleksi pejabat mengikuti Diklat PIM II, Pemkab Bolsel rencananya akan mendatangkan tutor Bahasa Inggris ke daerah untuk mengajar kepada para pegawai Pemkab Bolsel.

Keterbatasan kemam-

puan Sumber Daya Manusia masih kurang, juga menjadi alasan kuat bagi daerah untuk mendatangkan tutor dari luar daerah.

Meskipun demikian Pemkab lebih mengutamakan lagi pengembangan potensi dan kemampuan dari PNS Bolsel.

Diakui oleh Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP MM

KASUS RTH

kemarin pihaknya merencanakan akan membuka les bahasa inggris dikhususkan kepada pejabat dan PNS Bolsel.

Alasan kuatnya, keluarnya aturan baru yang ditetakan oleh pemerintah pusat menyangkut persyaratan untuk mengikuti diklat Pim II sangat ketat. “Salah satu syaratnya pejabat harus

mampu berbahasa inggris dengan baik,” cetus Sekkab.

Menurutnya jika melihat kemampuan para pejabat yang ada, setiap tahunnya tidak akan pernah ada utusan dari Kabupaten Bolsel bisa mengikuti diklat pim II. Baca: Kian ( Halaman 13 )

KENYAMANAN

Pekan depan PPTK & Knalpot racing berkeliaran CV Hexa Metra diperiksa dan mulai meresahkan Kotamobagu—Kepolisian Resort (Polres) Bolmong terus melanjutkan proses penyidikan pembangunan alih fungsi Lapangan olah raga menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terletak di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat.

Buktinya penyidik tindak pidana korupsi (Tipidkor) polres Bolmong kembali meminta klarifikasi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) linkup Pemprov SM alias Sin selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas proyek yang didanai dari Anggaran pendapatan belanja Negara (APBN) tahun 2013, yang

berbandrol Rp2,4 milyar.

Hal ini seperti yang di sampaikan Kapolres Bolmong AKBP William A Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh SH. “Klarifikasi sudah lengkap, PPK juga sudah diperiksa, Sabtu (14/ 1) pekan lalu,” ujarnya.

Bahkan, Manossoh menambahkan bahwa, pihaknya akan kembali memanggil beberapa pihak yang terkait dalam pembangunan proyek tersebut.

“PPTK dan pihak ketiga bakal menyusul untuk memberikan klarifikasi.

Baca: Pekan ( Halaman 13 )

Kotabunan-Warga Desa Kotabunan dan Bulawan, meminta kepada kepolisian Polsek Urban Kotabunan agar melakukan razia atau sweeping knalpor racing lagi.

Pasalnya, meskipun sweeping sudah dilakukan, tetapi pengguna motor yang menggunakan knalpot yang meresahakan warga ini, masih berkeliaran sehingga sangat mengganggu kenyamanan warga.

“Kami minta kepolisian terus melakukan sweeping knalpot bising ini, karena saat ini motor-motor tersebut masih berkeliaran. Kalau dibiarakan, maka penggunanya akan makin bertambah.

Sehingga ini perlu peninda-

kan yang lebih tegas lagi, biar ada efek jera bagi mereka suka mengganggu ketertiban warga,” kata warga Kotabunan, Hok Budiman.

Sementara dari pantaun harian ini, penggunan knalpot racing, selain diwilayah Kotabunan, Tutuyan Ibu Kota Boltim juga sangat banyak, para pengguna motor memakai knalpot ini kerap mengganggu ketertiban Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pasalnya, kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Boltim, itu berada di jalan trans Tutuyan. Sehingga penertiban memang perlu dilakukan Polsek Uran Kotabunan.

Baca: Knalpot ( Halaman 13 )

12

GALA PRODUK

Embung Tote dialihkan jadi kawasan wisata Boroko–Masyarakat Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menilai, air embung didesa Tote gagal produk.

Pasalnya, embung yang direncanakan akan mengairi sejumlah sawah di Kecamatan Bolangitang Barat, hingga kini belum terlaksana.

Hal ini disampaikan oleh, Ishak Nani, salah satu warga Tote, saat bertemu dengan

sejumlah wartawan, mengatakan, air embung di Desanya hanya dikerjakan tahap pertama dan tidak tuntas sebab, dua tahun berselang pekerjaan tahap kedua belum juga terlaksana alhasil air embung tidak bisa mengairi sejumlah sawah yang ada di Bolangitang Barat.

Baca: Embung ( Halaman 13 )

PERAYAAN TULUDE

Warga Sangihe di Buyat mulai lakukan persiapan Buyat-Berakhirnya perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2015, Minggu (25/ 1) malam warga Sangihe di Desa Buyat Selatan, Kecamatan Kotabuban Kabupaten Boltim, menggelar perayaan kuncikan atau yang disebut dengan perayaan Tulude.

Ketua Badan Pekerja Gereja Masehi Injil di Bolaang Mongondow Timur (GMIBT) Immanuel, Buyat Selatan, Yanis Mananeke mengatakan bangga dengan warga Buyat bersatu, meskipun berbeda dalam keyakinan, namun perayaan Tulude mendapat dukungan dari

pemerintah Buyat bersatu, dan pemerintah Kecamatan Kotabunan.

“Semoga perayaan ini menjadi perayaan bagi kita semua, dan di tahun-tahun yang akan datang Buyat bersatu bisa menggelar lebih meriah lagi, jika Buyat sudah menjadi kecamatan,” ungkap Mananeke.

Sementara itu, Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Kotabunan, Sudibyo Langke mengatakan momen Tulude ini adalah momen dimana masyarakat etnis Sangihe merayakan kebudayaannya, bahkan perayaan ini juga, adalah milik kita bersama.

Baca: Warga ( Halaman 13 )

DANA AUDIENS

Sejumlah pejabat kembali akan diperiksa Lolak—Proses penyelidikan dugaan kasus dana Audiens Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), senilai Rp1,053 milliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 silam, yang ditangani Polres Bolmong, terus berlanjut.

Sejumlah pejabat di Pemkab Bolmong, diketahui telah diperiksa oleh penyidik unit IV Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Bahkan, perkembangan terbaru kasus yang dinilai merugikan Negara itu, dalam waktu dekat bakal segera memasuki tahap penyidikan atau tahap penetapan tersangka.

Kepala Satuan (Kasat)

reskrim Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH, saat dikonfirmasi mengaku kasus dana Audiens Pemkab Bolmong itu, terus berproses. Dalam waktu dekat penyidik akan memanggil kembali sejumlah pejabat Bolmong untuk dimintai keterangan tambahan, sebelum kasus tersebut masuk dalam tahap penyidikan. “Kalau tidak ada kendala, dalam waktu dekat pemanggilan terhadap sejumlah pejabat yang terkait dalam kasus tersebut akan kembali dilayangkan,” ungkap Manossoh, tanpa merinci siapa saja oknum pejabat yang akan diperiksa.

Baca: Sejumlah ( Halaman 13 )

PASAR 23 MARET

Pedagang diminta sabar, Bara temui Menteri Perdagangan Kotamobagu—Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, hari ini, Selasa (27/1) direncanakan akan bertemu langsung dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Rachmat Gobel, dalam rangka mengupayakan kelanjutan pembangunan Pasar 23 Maret Kotamobagu.

Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Pemkot Kotamobagu, Hj Sitti Rafiqah Bora SE, Senin (26/ 1) kemarin. “Walikota bersama dengan Kepala Dinas Perindagkop Kotamobagu besok rencananya akan

bertemu dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, dalam rangka kelanjutan pembangunan Pasar 23 Maret Kotamobagu,” terang Bora.

Lebih lanjut dikatakan, jika kelanjutan pembangunan pasar 23 Maret Kotamobagu tersebut dapat diwujudkan, maka para pedagang dan masyarakat di Kota Kotamobagu dapat segera menempati dan memanfaatkan fasilitas pasar tersebut.

Baca: Pedagang ( Halaman 13 )

TOTABUAN Jembatan ... Dari Halaman 12 Pembuatan jembatan gantung ini, dimaksudkan sebagai bentuk komitmen Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP bersama dengan masyarakat.

Pembangunan Jembatan gantung tersebut juga dapat membuka akses jalan pertanian masyarakat desa disekitarnya. Manfaatnya juga dapat dirasakan sepenuhnya oleh masarakat melalui komitmen yang telah dibangun bersama dengan pemkab Bolsel.

Kadis PU Kimpraswil Bolsel Teddy Manika ketika dikonfirmasi mengatakan pengresmian jembatan gantung tersebut akan langsung dilakukan oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. “Pak Bupati yang akan langsung meresmikannya,” kata Teddy.

Dikatakannya pula untuk 2014 lalu, ada dua jembatan Gantung yang dibangun dengan menggunakan anggaran daerah termasuk di Desa Piddung. “Kalau jembatannya ada dua yang kita bangun, yakni di Desa Pidung dan desa Milangodaa timur,” ungkap Tedy.

Dirinya juga menambahkan pemerintah hanya akan mengakomodir setiap permintaan warga yang memiliki asas manfaatnya terhadap masyarakat banyak seperti halnya Jembatan gantung seperti ini yang bisa membantu mempercepat jalan penghubung antara perkebunan warga dengan perkampungan. “Minimal asas manfaatnya terhadap warga dapat dirasakan.

Tadinya masih sulit mengeluarkan hasil panen mereka, kini sudah tidak lagi karena jembatannya sudah terbangun dengan baik,” ujarnya. (cepe)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 27 JANUARI 2015

Harapan karyawan PT J Resources kandas Manajemen putuskan tidak bayar bonus & kenaikan gaji Tu t u y a n - T u n t u t a n karyawan PT J Resources kepada manajemen, yakni tuntutan pembayaran bonus dan kenaikan gaji akhirnya kandas. Setelah pihak manajemen memutuskan bahwa tuntutan para karyawan tak bisa bisa dipenuhi, dikarenakan hasil produksi emas selama kurun waktu dua tahun, yakni tahun 2013 dan 2014 hanya sebesar enam puluh persen.

Menurut General Manager (GM), Rendi Martono, alasan mereka tak bisa membayar sejumlah tuntutan karyawan.

Karena hasil produksi emas dalam dua tahun terakhir ini, tidak seperti beberapa tahun sebelumnya. Dimana hasil emas yang di produksi PT J Resources hanya enam puluh persen saja, tambah lagi harga emas semakin anjlok.

“Sehingga menajemen memutuskan tidak bisa memberikan apresiasi kepada karyawan, dengan apa yang telah dijanjikan, yakni pemberian bonus dan kenaikan gaji, “ kata Martono, dihadapan karyawan, Dekab Boltim dan Pemkab Boltim, saat hearing

Senin (26/1) kemarin.

Sementara Dekab Boltim, melalui Samsudin Dama menegaskan bahwa meskipun pihak perusahaan beralasan hasil produksinya menurun, namun tuntutan karyawan harus dipenuhi.

Karena itu sudah menjadi hak mereka, yang telah tertuang dalam kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU).

“Jadi kalau perusahaan tidak membayar tuntutan karyawan, dengan alasan hasil produksi menurun, itu tidak masuk akal, sebab kalau

bukan karyawan, tidak mungkin perusahan bisa produksi emas sampai sekarang ini,” tegas Dama.

Pun dengan para karyawan, mereka menegaskan akan tetap melakukan aksi mogok kerja, selama tuntutan tersebut belum di penuhi pihak manajemen.

“Perusahan jangan berharapa bisa menggunan tenaga kami, selama tuntutan yang telah dijanjikan oleh pihak manajemen tidak dipenuhi,” tegas salah satu karyawan, Musadat Manoppo.(efel)

13 12

LPPD 2014

Pemkab Bolsel kembali gelar Rakor pemantapan Molibagu-Sesuai dengan rencana, Pemkab Bolsel hari ini Selasa (27/1) akan menggelar rapat koordinasi terkait dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2014.

Acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Bolse H Herson Mayulu SIP, yang akan dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten Tahlis Gallang SIP MM bersama dengan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bolsel.

Hal ini dikatakan oleh juru bicara humas Bolsel Ahmadi Modeong Senin (26/1) kemarin. Dikatakannya pelaksanaan acara

tersebut akan digelar langsung di aula kantor bupati Panango. “Selain pimpinan SKPD, harus juga dihadiri oleh para Sekretaris dinas badan dan kasubag program di tiap instansi yang ada,” jelas Modeong.

Menurutnya dalam pembuatan laporan tersebut perlu ada sinergisitas dalam pembuatannya untuk mensingkronkan visi misi daerah. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk penyatuan persepsi dahulu di unit kerja yang ada. Acuanya tentun visi misi bupati, indikator capaian keberhasilan program termasuk didalamnya,semoga semua akan berjalan lancar,” ucap Modeong.(cepe)

Jabatan ... Dari Halaman 12 Menurut Adnan, hingga Senin kemarin baru 39 PNS yang mendaftarkan diri untuk merebut 18 posisi jabatan eselon II. “Sudah 39 yang mendaftar, sementara 8 diantaranya merupakan PNS dari luar Kotamobagu,” jelasnya. Kurangnya peminat membuat Tim Seleksi (Timsel) memperpanjang pendaftaran seleksi terbuka.

Padahal, seleksi terbuka ini sedianya ditutup pada Jumat (23/1) pekan lalu. Namun, kembali diperpanjang lagi sampai Jumat (30/1) pekan ini. “Jika semua jabatan sudah terisi maka akan langsung dilakukan ujian seleksi. Saat ini pendaftarannya masih kurang,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengharapkan dalam seleksi terbuka itu, masyarakat juga diminta untuk mengawasi.

“Masyarakat bisa memberikan masukan kepada BKDD atau tim seleksi mengenai rekam jejak semua pejabat yang ikut lelang jabatan. Jadi misalnya seorang pejabat sudah berstatus tersangka di polisi atau kejaksaan, lalu BKDD atau tim seleksi tidak tahu, bisa dilaporkan. Cukup membawa keterangan dari polisi atau kejaksaan bahwa yang bersangkutan benar sudah tersangka dalam satu kasus,” tandasnya.(yede)

Tunggu ... Dari Halaman 12 Isnaidin Mamonto Komisioner KPU Bolmong lainnya, menjelaskan, dalam pelaksanaan Pilkada akan diatur dalam Peraturan KPU (PKPU). Mulai dari jadwal pelaksanaan, pencalonan hingga pemutakhiran data pemilih. “Kalau sudah selesai direvisi, maka akan ditindak lanjuti dengan penerbitan PKPU. Tetapi dari informasi yang ada, rancangannya sudah ada. Mulai dari rancangan program tahapan, pemutakhiran data pemilih hingga pencalonan,” kata Isnaidin.

Isnaidin juga menambahkan, kepastian kapan digelarnya Pilkada di Bolmong akan terungkap pada rapat paripurna DPR RI terkait revisi undang-undang Pilkada yang akan dilangsungkan pada tanggal 18 Februari 2015 mendatang. “Kami telah menerima surat edaran dari KPU pusat untuk bersiap.

Kepastiannya menunggu hingga ada hasil akhir dari revisi dan perintah dari KPU pusat lewat PKPU,” tutupnya.(yede)

Tak ... Dari Halaman 12 Merekapun, berharap kepada Pemkab Boltim dan pihak Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD), kedepan penilaian PNS jangan hanya atasan saja yang dinilai. Bawahan juga perlu dinilai. “Sebab, yang namanya PNS baik itu golongan satu sampai golongan empat, sama-sama sebagai abdi negara.

Yang membedakan hanya pangkat saja,” ujar mereka.

Kepala BKDD Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda ketika dikonfirmasi Senin (26/1) kemarin, terkait hal itu menjelaskan bahwa penghargaan kepada PNS itu tergantung yang bersangkutan dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)-nya.

“Pemberian penghargaan itu ada syaratnya, dimana yang bersangkutan selaku PNS, atau pimpinnya mendatangi BKKD, mengusulkan bahwa dia atau bawahannya layak mendapatkan penghargaan dengan prestasi atau masa kerja. Itu syaratanya bukan dinilai begitu saja,” terang Lasabuda.(efel)

Polres ... Dari Halaman 12 Sebelumnya, Kapolres Bolmong AKBP William A Simanjuntak SIK, telah meninjau kondisi fisik jembatan tersebut pada, Sabtu (24/1). Simanjuntak mengaku kaget, karena jembatan yang belum lama dibuat itu sudah ambruk. “Saya sudah bentuk tim menyelidkian proyek itu. Sebelum saya dan tim saya sudah turun lebih dulu untuk melihat langsung jembatan itu dan sangat memprihatinkan dari segi pembangunannya,” kata Wiliam.(yede)

Pekan ... Dari Halaman 12 “pihak ketiga CV Hexa Metra, klarifikasi dilakukan artinya belum ada status apapun, karena status akan berubah nanti pada tingkat penyidikan,” katanya.

Akan hal ini pun menurutnya, Proses terkait dugaan ini terus berlanjut. Karena, tim tipikor sudah melakukan kajian, termasuk meminta penilaian dari ahli fisik yg nanti akan dilihat kredibilitasnya. “Kalau memang Pak Sande memiliki keahlian, kenapa tidak. Karena yang bersangkutan juga dipanggil waktu itu hanya sebatas pemberi keterangan informasi terkait proyek,” tukasnya.

Sebelumnya, proyek tersebut banyak disoroti warga, terutama warga yang tinggal di seputaran Lapangan Torotakan Mogolaing yang kini di yakini adalah RTH. Dimana menurut sejumlah warga banyak penyimpangan dalam pembuatan proyek tersebut. bahkan kerap membuat masyarakat resah karena ketika hujan, permukaan lapangan dipenuhi air yang disebabkan penimbunan tanah tidak rata.(yede)

Knalpot ... Dari Halaman 12 Kapolsek Urban Kotabunan, Komisaris Polisi (Kompol) Tedy Pontoh ketika dikonfirmasi Senin (26/1) kemarin, mengatakan akan menindak lanjuti laporan warga. “Kami berharap jika ada pengguna knalpor racing yang berkeliaran di jalan, warga segera melapor, lewat SMS atau telpon, kita langsung turun,” kata Pontoh.(efel)

CAT PNS

PENYEBAB BANJIR

Sukses digelar, Bolsel terima penghargaan BKN Hutan Bolmut dijadikan Molibagu-Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan salah satu dari sembilan daerah di Sulut dinilai berhasil dan sukses menggelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan menggunakan sistim CAT. Badan Kepegawaian Nasional (BKN) regional Sulut memberikan sertifikat penghargaan daerah terbaik penyelenggaraan tes CPNS dengan sistim CAT mandiri.

Bertempat di kantor BKN regional Sulut, melalui Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP pemkab Bolsel menerima penghargaan sertifikat penyelenggaraan tes CPNS CAT Mandiri terbaik Senin (26/1) kemarin.

Sesuai yang dikatakan oleh Kabid Disiplin BKDD Bolsel Ma’muman dg Patompo saat dihubungi via posel pribadinya mengatakan Pemkab Bolsel termasuk salah satu dari 9 daerah di

praktek pembalakan liar

SUKSES melaksanakan tes CAT CPNS beberapa waktu lalu, Pemkab Bolsel akhirnya terima penghargaan dari BKN.(foto: ist)

Sulut yang menerima penghargaan dari BKN tersebut. “Bolsel salah satu daerah terbaik di Sulut yang menerima penghargaan itu,” kata Patompo. Menurutnya upaya pemerintah untuk melakukan yang terbaik di

daerah membuahkan hasil yang terbaik. “Kita diwakili lang-sung oleh pak Sekda yang menerima penghargaan itu,” jelas Patompo. Dirinya juga menambahkan dari 15 Kabupaten/kota di Sulut, ada 9 daerah yang memperoleh

penghargaan yang sama, satu diantaranya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Itu penghargaan terbaik dalam pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT baru-baru ini,” ujarnya.(cepe)

Boroko–Maraknya Pembalakan liar yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), berdampak banyak Desa yang bakal terisolir musibah banjir.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut Robert Bonde beberapa hari yang lalu,saat bertemu dengan sejumlah wartawan,mengatakan, ada sembilan daerah menjadi lokasi rawan bencana merupakan akibat dari maraknya pembalakan secara membabi buta di Hulu sungai.

“Salah satu penyebab terjadinya musibah banjir di sebagian wilayah Bolmut adalah maraknya pembalakan liar akibatnya kawasan hutan semakin jauh dari perkampungan warga,” ujarnya Terpisah, Anggota dewan kabupaten (dekab) Bolmut, saat dimintai tanggapannya,

mengatakan, Pembalakan secara liar mengakibatkan Hutan Bolmut semakin memprihatinkan. Dia juga menegaskan pihak eksekutif agar dapat mengkaji kembali soal ijin usaha somel yang ada disetiap Kecamatan sebab, hal itu membuka peluang para penebang pohon melancarkan aksi pembalakan secara membabi buta.

“Yang memiliki ijin maupun tidak adalah hal yang sama.

Karena keduanya tetap merusak hutan akibatnya terdapat beberapa Desa yang terancam terisolir,” jelasnya Sementara itu Kepala Bidang Kehutanan Kabupaten Bolmut Daniel Palilu saat dikunjungi diruang kerjanya sedang tidak berada ditempat. “Bapak lagi di Manado ada tugas luar,” ungkap salah satu staf Kehutanan yang enggan namanya dikorankan.(try34)

PEMBANGUNAN PLTU

GAJI

Pekan ini PNS Bolmut PLN menunggu hasil KJJP untuk lakukan ganti rugi sudah mulai dibayar Boroko–Kabar gembira untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), pasalnya dalam waktu dekat ini Pemkab Bolmut akan merealisasikan pembayaran gaji di akhir bulan Januari ini untuk tahun 2015. Karena jumat pekan lalu, Dinas Pengelolaan, Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sudah mengintruksikan kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk menjemput SPD gaji PNS tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala DPPKAD Bolmut, Aang Wardiman, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin. “Jumat kemarin pekan lalu, kami sudah memberitahukan kepada seluruh Dinaa,banda dan kantor Dilingkup Pemkab Bolmut, untuk segera menjemput SPD gaji PNS,” ujarnya.

Dia pun menjelaskan, keterlamabatan gaji untuk pns dikabupaten Bolmut, tidak sepenuhnya kesalahan DPKKAD karena sampai saat ini masih banyak Bendahara disetiap SKPD yang belum melakukan penjemputan SPD gaji mereka, namun dirinya berharap untuk bendahara yang akan menjemput SPD agar tidak lupa membawa bukti SPD kepada DPPKAD karena itu merupakan acuan dari dinasnya untuk melakukan proses nantinya.

Dia pun menambahkan, keterlambatan gaji juga ini dikarenakan ada beberapa SKPD yang akan melakukan pergantian Bendahara sehingga masih menunggu Surat keputusan (SK) Bupati Bolmut, sehinga masih banyak skpd yang belum melakukan penjemputan SPD di Dinas PPKAD.(try34)

Boroko-Pembangunan Pusat Pembangkit Tenaga Uap (PLTU) yang rencananya akan dibangun dilokasi Hak Guna Usaha (HGU) Didesa Binjeita Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dalam waktu dekat ini bakal dilaksanakan.

Dimana dalam pembagunan ini melibatkan pihak Perusaahaan Listrik Negara (PLN) Persero untuk membangun PLTU yang direncakan akan didirikan di luas tanah 31 hektare ini, sampai saat ini masih menunggu hasil kantor Jasa Penilai Publik (KJJP) yang hanya berada di Kabupaten Solo Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Hal ini disampaikan oleh

Warga ... Dari Halaman 12 “Tidak ada yang membedakan antara satu sama lain

dalam hal adat istiadat dan kebudayaan, akan tetapi ke-

yakinan saja yang membedakan kita,” kata Langke.(efel)

Sejumlah ... Dari Halaman 12 Bahkan, dari keterangan sejumlah saksi serta pejabat terkait yang diperiksa sebelumnya, polres sangat optimis kasus itu bisa segera naik ke tahap selanjutnya. “Ini tidak menutup

kemungkinan,” tambah mantan Densus 88 ini.

Diketahui, kasus ini bermula saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya penggunaan dana yang terindikasi tidak sesuai

dengan nilai realisasi pembayaran sebernanya pada Tahun Anggaran (TA) 2012 sebesar Rp3,1 milliar dan berlanjut menjadi temuan berulang pada TA 2013 senilai Rp1,053 milliar.(yede)

Dewan ... Dari Halaman 12 Yaitu sertifikat lahan HGU yang berada di Desa Lalow yang kebetulan satu lokasi dengan perkantoran Pemkab Bolmong. “Kami sudah pernah menanyakan tentang keberadaan dokumen asetaset Gadasera. Selain itu, karena baru dilantik, saya juga masih memberikan kesempatan kepada pejabat sebelumnya untuk mempersiapkan segala sesuatu yang tercatat sebagai aset yang harus diserahkan. Saya punya copyan sertifikat lahan lalow,” ujarnya.

Menanggapi itu, Ketua Dekab Welty Komaling, mendesak Pemkab menindaklanjutinya dengan

melakukan permintaan dokumen dari pejabat lama.

“Jika, tidak kami akan merekomendasikan persoalan ini ke aparat penegak hukum,” kata Welty.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dekab Kamran Muchtar, menegaskan kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Jack Damopolii, yang hadir mewakili Pemkab agar mengevaluasi kinerja pimpinan Gadasera. “Untuk PD Gadasera perlu ada analisis Swot agar ke depan perusahaan ini bisa berjalan baik,” kata Kamran.

Sementara itu, mantan Direktur PD Gadasera

Firasat Mokodompit, ketika dihubungi menjelaskan bahwa dari luas 1.200 hektare (Ha) lahan HGU di sejumlah lokasi, lahan yang memiliki sertifikat hanya empat lokasi. “Yaitu, lokasi HGU Langangon, Inobonto, Dulangon dan Lalow,” ujarnya.

Empat sertifikat tersebut katanya, sudah diserahkan pihaknya kepada Bupati Salihi Mokodongan. “Saya siap memberikan klarifikasi.

Jika akan dilaporkan kepada penegak hukum tidak ada yang perlu ditakuti karena menurut saya tidak ada yang perlu dibawa ke ranah hukum,” katanya.(yede)

Musliman datukramat, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Bolmut, saat bertemu dengan wartawan harian ini, kemarin.

“Pembagunan PLTU Dikabupaten Bolmut, dipatikan bakal dilaksanakan tinggal menunggu hasil penilaian dari kantor KJJP,”ujarnya.

Dia pun menjelaskan, bahwa pihak PT PLN Persero unit Induk Pembangkit (UIP) wilayah XII yakni Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulmapa) ini,untuk pembagunan PLTU I Sulawesi Utara (Sulut).

Dan untuk nilai pemba-

yaran ganti rugi terhadap Perusahaan Eks HGU yakni Belium Indah, akan tetap dibayarkan oleh pihak PLN berapapun jumlahnya untuk melakukan ganti rugi terhadap Eks HGu tersebut.

“Pihak PLN memang telah mempersiapkan pembayaran terhdap eks HGU belium indah, namun dikarenakan belum ada putusan penilaian dari KJJP sehingga masih menunggu keputusan tersebut,” jelasnya.

Dia pun menambahkan, dengan adanya PLTU ini akan terbuka lapangan kerja untuk masyarakat karena pihak PLN akan membangun

dermaga untuk distribusi batu bara juga nantinya.

Terpisah, Anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, Reba Pontoh, saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, beberapa lalu, mempertanykan eks HGU tersebut karena sampai saat ini tidak ada konstribusi untuk daerah ini, bahkan dana bagi hasilnya pun tidak jelas entah disalurkan dimana, sehingga untuk pembagunan pltu ini eks HGU bolium Indah diminta jangan mempersulit pihak PLN untuk berinvestasi Dikabupaten Bolmut ini.(try34)

Pedagang ... Dari Halaman 12 “Dengan adanya fasilitas pasar yang memadai di Kota Kotamobagu,

diharapkan akan ikut meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya

yang bergerak di sektor perdagangan,” pungkas Bora.(yede)

Embung ... Dari Halaman 12 Dia juga mengatakan, lokasi yang dipilih pemerintah terkesan salah sasaran sebab, air embung berlokasi didekat pantai hingga tidak memungkinkan mengairi seluruh sawah di Bolangitang Barat.

“Ini aneh, harusnya air embung berlokasi daerah persawahan agar bisa mengairi seluruh sawah bukan berlokasi di daerah pantai yang tidak memiliki lahan persawahan,” ujarnya Dia pun mejelaskan, ada kesan bahwa, Pemerintah hanya menghabiskan anggaran agar proyek yang sudah ditata dapat terlaksana, meski lokasinya tidak tepat sasaran. Dia juga mempertanyakan pekerjaan tahap kedua

pembangunan embung Tote hingga dua tahun berselang belum juga terlihat tanda-tanda dikerjakan.

Dilain pihak,Sanudin Lahay, salah satu warga Bolangitang, menambahkan, informasi yang dia dapatkan, kawasan Embung Tote dialih fungsikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut sebagai lokasi wisata sepeda air. Dan dibuka gratis bagi setiap pengunjung yang datang.

“Saat ini kawasan Embung Tote sudah dijadikan kawasan wisata oleh Pemkab Bolmut, ”ujarnya Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolmut saat dikonfirmasi mengatakan, proyek Embung Tote

merupakan proyek Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) yang ditangani langsung oleh Balai Sungai PU Provinsi. Pemkab Bolmut hanya menyediakan lahan dan berfungsi sebagai pengontrol pekerjaan.

Dia juga membenarkan kalau Embung Tote dialih fungsikan oleh Pemkab Bolmut.

Hal ini menurutnya, agar Embung Tote dapat digunakan oleh masyarakat meski tujuan pembuatannya bukan sebagai lokasi wisata “Itu merupakan pekerjaan milik balai sungai PU Provinsi Sulut. Daerah hanya menggunakan potensi yang ada di Embung Desa Tote sebagai kawasan wisata,” ungkapnya.(try34)

Kian ... Dari Halaman 12 “Baru tes saja sudah harus dengan bahasa inggris,” ungkapnya.

Dikatakannya pula, Pemkab tetap akan berupaya dalam meningkatkan kemampuan pejabat yang ada. “Bila perlu selua

pegawai Bolsel wajib ikut kursus bahasa inggris,” tukas Sekkab. Dirinya juga menambahkan, untuk pelaksanaannya akan dimaksimalkan tahun ini juga dapat dilakukan. “Bagusnya kita selenggarakan

tahun ini juga. Saya juga akan ikut bersama dengan para pegawai lainya. Ini penting untuk menunjang kemampuan para pegawai yang ada di Bolsel dalam hal kemampuan berbahasa inggris,” ujarnya.(cepe)

MINAESA MITRA Satpol PP masih beri kesempatan SKPD SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mitra, dalam mengamankan instruksi Bupati untuk tingkat disiplin, masih memberikan kesempatan kepada masing-masing SKPD, untuk membina dan menindak tegas jajaran PNS-nya, terkait dengan disiplin.

Menurut Kepala Satpol PP Mitra Welly Mononimbar, pihaknya tetap berkoordinasi dengan SKPD, terkait peneggakan disiplin, dan sementara ini memberikan kesempatan dan menyerahkan ke setiap SKPD untuk mengarahkan jajarannya. “Kami sudah koordinasikan, soal keterlambatan PNS dan jam istirahat serta jam pulang, agar dipantau oleh SKPD masing-masing, agar tingkat disiplin terus terjaga,” kata Mononimbar, pekan lalu.

Lanjutnya, jika tidak dapat dilaksanakan oleh SKPD, maka Satpol PP tak segan-segan menindak tegas. “Ini adalah instruksi bupati, jadi kalau pihak kami yang akan ambil aliha, akan ada tindakan tegas.

PNS daatang terlambat kami tindak, istirahat tidak sesuai jam kami tindak, begitu juga pulang pada jam yang tidak sesuai kami tindak tegas,” tegas Welcom-sebutan akrabnya.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sweping PNS di beberapa lokasi yang menjadi pintu masuk ke masing-masing blok perkantoran, untuk melaksanakan tugas sesuai instruksi bupati. “Nanti kami akan segera beroperasi, dan memang sementara waktu, kita beri kesempatan kepada kepala-kepala SKPD untuk mengatur jajaran PNS-nya. Kedepan kami yang akan tindak tegas,” tandasnya.(esel)

tomohon Pemkot gelar dialog dengan warga Tomohon WALIKOTA Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak, Senin (26/1) kemarin, berdialog dengan tokoh masyarakat, agama, pemuda, bersama elemen masyarakat lainnya. Dialog publik ini dilaksanakan di aula rumah dinas Walikota dimana kegiatan ini pun dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Tomohon ke-12 dan juga dalam rangka mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat untuk disampikan kepada Walikota.

Pada kesempatan tersebut, Walikota menyampaikan berbagai program yang telah dan nantinya akan dilaksanakan dalam masa jabatannya, seperti pencapaian visi dan misi pemerintah Kota Tomohon. Demikian halnya berbagai program di bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan program lainnya.

Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan Walikota kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon yang sudah menopang program pemerintah. “Keberhasilan yang telah dicapai sampai saat ini merupakan keberhasilan pemerintah dan seluruh masyarakat. Ini semua terwujud oleh karena adanya wujud kerjasama dan topangan dalam berbagai bentuk terhadap pemerintah,” terang Eman.

Turut hadir dalam dialog tersebut para Muspida Kota Tomohon, para anggota Dekot Tomohon dan jajaran Pemkot Tomohon.(gebe)

14

Komisi B rekomendasikan tambang PT HWR dihentikan Amdal tak berlaku, perusahaan kaget dengan putusan penutupan

Ratahan—Komisi B Dekab Mitra akhirnya merekomendasikan pemberhentian usaha pertambangan dari PT Hakian William Rumansi (HWR) kepada Pimpinan Dekab Mitra yang nantinya akan diteruskan kepada Bupati Mitra. Hal ini diungkapkan Ketua KomisiBDekabMitra,Sammy Pongilatan.

Menurutnya usai melakukan hearing dengan PT HWR, Komisi B langsung melakukan rapat dan setelah meneliti ijinijin yang ada sudah lengkap, namun didapati jika ijinAnalisi Dampak Lingkungan (Amdal) sudah tidak berlaku. “Ijin Amdal ada, namun sudah tidak berlaku lagi karena ijinnya sudah dari tahun 2008.

Ini menandakan pihak perusahaan tidak mengikuti amanat PP 27 tahun 2012 pasal 53 ayat 1 huruf B tahun tentang lingkungan dimana disebutkan setiap 6 bulan, pemegang ijin wajib melaporkan kegiatan-kegiatan di lokasi tambang kepada bupati,” ujar Sampong sapaan akrab Pongilatan, didampingi Ketua Fraksi PDIP Dekker Mamusung, Senin (26/1) kemarin.

Lanjutnya, terkaitAmdal PT HWR, juga telah dikroscek di Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN KOTA DI TOMOHON

SUASANA hearing Dekab Mitra yang melibatkan PT HWR dan SKPD terkait, belum lama ini.(foto: stenly/sk)

Provinsi Sulut, ternyata perusahaan tersebut tidak memilikiAmdal. “Saya sudah kroscek di BLH ternyata tidak ada Amdal dan di ESDM semua ijin ada, tapiAmdal juga tidak ada,” terang Sampong.

Ditambahkannya lagi, Komisi B Dekab Mitra sudah menetapkan keputusan sesuai dengan hasil rapat. Dimana putusan tersebut adalah merekomendasikan kepada Pimpinan Dewan Kabupaten (Pimdekab), untuk memberhentikan sementara seluruh kegiatan operasional PT HWR di Ratatotok.

“Mereka (PT HWR,red) belum memenuhi UU No 4 tahun 2009 tentang mineral dan batu bara (Minerba) dan

belum ada rencana reklamasi pasca penutupan tambang, yang harus ada jaminan di bank pemerintah. Dengan dua alasan itu, Komisi B merekomendasi memberhentikan sementara seluruh kegiatan PT HWR sampai perusahaan ini benar-benar memenuhi persyaratan untuk melaksanakan usaha tambang di Mitra,” ujar Sampong yang diiyakan Mamusung sembari menyatakan pihaknya tidak pernah menghambat investor untuk berinvestasi di Mitra.

Sementara itu, Ketua Dekab Mitra, Drs Tavif Watuseke ketika dikonfirmasi soal rekomendasi tersebut, turut membenarkannya. “Iya, rekomendasi itu sudah ditindak-

lanjuti dan diteruskan kepada Bupati Mitra,” singkatnya.

Pihak PT HWR yang juga diminta tanggapan soal pemberhentian sementara usaha mereka, mengatakan sangat kaget dengan keputusan Komisi B. “Kami jelas sangat kaget karena setahu kami, pihak Komisi B belum ada keputusan final.

Sebab, masih ada lagi hearing lanjutan sebagaimana kesempatan yang diberikan dewan kepada kami dua minggu ke depan untuk agenda hearing bersama Komisi B. Ternyata sudah ada keputusan seperti itu, jelas kami sangat kaget dengan keputusan ini,” kata Leo Mamangkey, mewakili PT HWR.(esel)

2014, Kejari Airmadidi koleksi 12 kasus korupsi Airmadidi—Selang 2014, Kejaksaan Negeri (Kejari) Airmadidi, tengah memproses beberapa kasus.

Salah satu kasus yang paling menonjol, yakni masalah kasus korupsi. Hal ini dikatakan Kajari Airmadidi Irvan Samosir SH, Senin (26/ 1) kemarin. Dimana kasus korupsi yang ditangani Kejari Airmadidi sebagian sudah selesai dan ada yang

ANGKUTAN

Pemkot kembali turunkan tarif angkot

KERUGIAN NEGARA sementara masuk dalam tahap pelimpahan. “Untuk 2014, Kejari Airmadidi mengoleksi sebanyak 12 kasus korupsi di Kabupaten Minut. Tiga diantaranya paling menonjol, yakni korupsi Alat kesehatan (Alkes), pembuatan tiga lapangan sepakbola, dan pembangunan pasar tradisional di Watutumouw,” tutur Samosir.

Diakui Samosir, pihaknya berusaha untuk melakukan penyelesaian semua kasus korupsi yang tersisa dari 2014. “Target kita hingga akhir Februari. Dimana semuanya sudah harus dilimpahkan,” terang Samosir.

Diakui Samosir, minimnya personil menjadi salah satu kendala dalam menyelesaikan setiap kasus yang ada

pada waktunya. “Instansi yang saya pimpin saat ini, personilnya ada sekitar 13 orang yang menangani semua kasus yang masuk terbagi dalam pidana umum dan pidana khusus. Masalah ini sudah kita laporkan ke Kejati Sulut,” ucap Samosir, sembari tetap yakin bisa bekerja secara maksimal untuk melakukan penuntasan dalam secepatnya.(eres)

TES URINE

Pejabat Bitung bebas Narkoba Bitung—Sejumlah pejabat merasa kaget saat diintruksikan berkumpul di Gedung BPU

mitra

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 27 JANUARI 2015

Pemkot Bitung, dikiranya akan ada pertemuan rapat evealuasi, namun serta diketahui ternyata

akan dilaksanakan tes urin guna pemeriksaan narkoba yang dalam pelaksanaannya dipan-

tau langsung Walikota Bitung Hanny Sondakh bersama Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang MSI, Senin (26/1) kemarin. Pemeriksaan ini dalam upaya mendukung program Indonesia bebas narkoba melalui pemeriksaaan tes urin yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama pihak RSUD Manembo-nembo dan dikoordinasi oleh Sekretaris Korpri Kota Bitung. Dalam pemeriksaaan, setiap pejabat diambil sampel urinnya yang sudah dimasukan ke dalam botol, selanjutnya diberikan dan diperiksa oleh petugas kesehatan di laboratorium RSUD. “Dari hasil 46 pejabat yang diperiksa, diketahui semuanya bersih atau tidak ada yang terindikasi zat psikotropika atau aman dari narkoba,” kata Sekretaris Korpri Bitung,Yohan Kuhu. Tahap awal ini, menurut Kuhu, pemeriksaan dilakukan oleh kesetiap eselon II dan III. “Ke depan ada pemeriksaan lagi khusus untuk seluruh pejabat eselonIII,”ujarnya.(wepe)

TRAYEK

TARIF UMUM

PELAJAR

Terminal Beriman-Tinoor Terminal Beriman-Kinilow Terminal Beriman-Kakaskasen Terminal Beriman-Wailan Terminal Beriman-Kayawu Terminal Beriman-Unsrit/SMULok Terminal Beriman-Kamasi (Lewet) Terminal Beriman-Woloan Terminal Beriman-Tara-tara Terminal Beriman-Rurukan Terminal Beriman-Kumelembuai Terminal Beriman-Kaaten Terminal Beriman-Uluindano Terminal Beriman-Polres Terminal Beriman-Tumatangtang Terminal Beriman-Kampung Jawa Terminal Beriman-Pinaras Terminal Beriman-Tondangow Terminal Beriman-Lahendong Terminal Beriman-Pangolombian Terminal Beriman-Perum Atas Terminal Beriman-Kampus Unima Terminal Beriman-kasuratan

Rp5.000 Rp3.300 Rp 3.300 Rp3.500 Rp4.500 Rp3.300 Rp3.300 Rp3.700 Rp5.000 Rp5.200 Rp5.500 Rp3.300 Rp3.300 Rp3.300 Rp3.300 Rp3.300 Rp5.500 Rp5.500 Rp4.500 Rp5.200 Rp3.300 Rp5.000 Rp5.500

Rp3.500 Rp2.500 Rp2.500 Rp3.000 Rp3.500 Rp2.500 Rp2.500 Rp3.000 Rp3.500 Rp4.000 Rp4.300 Rp2.500 Rp2.500 Rp2.500 Rp3.300 Rp2.500 Rp4.300 Rp4.300 Rp3.500 Rp4.000 Rp2.500 Rp4.000 Rp4.200

Sumber: Dishubkominfo Tomohon

Tomohon—Pemerintah pusat sudah menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pertengahan bulan Januari ini sehingga pemerintah daerah pun langsung melakukan penyesuaian tarif angkutan di setiap daerah masing-masing. Sama halnya dengan Pemkot Tomohon yang kembali menyesuaikan tarif angkutan dalam kota (Angkot) melalui kajian dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infor-matika (Dishubkominfo) Kota Tomohon lewat Surat Keputusan (SK) Walikota Tomohon Nomor 74 tahun 2015 tertanggal 21 Januari 2015 (lihat tabel). “SK tarif yang baru ini diberlakukan efektif sejak esok (hari ini,red) dan diharapkan para sopir angkutan bisa mematuhinya,” ujar Kepala Dishubkominfo Kota Tomohon, Andrikus Wuwung SSos ke sejumlah wartawan, Senin (26/7) kemarin.

Dengan keluarnya tarif baru ini, kata Wuwung, pihaknya akan segera mensosialisasikan langsung ke masyarakat pada Selas (27/1) hari lewat penempelan SK Walikota di kendaraan angkutan.

Sosialisasi ini tetap dilakukan meski pada hari ini Pemkot Tomohon padat dengan kegiatan HUT Tomohon ke-12. “Usai kegiatan paripurna HUT Tomohon di kantor Dekot Tomohon, kita akan turun lapangan untuk sosialisasi dan ini akan kita pantau pemberlakuannya secara langsung ke penyedia jasa angkutan,” ungkapnya.

Kepada pengguna jasa angkutan atau masyarakat, Wuwung menghimbaukan agar dapat menyediakan uang pas agar tidak dirugikan. Demikian juga bagi sopir angkutan, diminta harus taat pada aturan tarif baru agar tidak mendapatkan sanksi tegas dari pemerintah.

Baca: Pemkot ( Halaman 15 )

HAK PEKERJA

Gaji sejumlah karyawan PDAM belum dibayarkan To n d a n o — M e n u r u t pengakuan sejumlah karyawan PDAM Minahasa yang bertugasdiunit-unit,gajimereka belum dibayarkan. Bahkan Desember 2014 silam tidak ada Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan perusahan sehingga hal ini bisa jadi perhatian Pemkab Minahasa. “Setiap kali kamimenanyakankalaugaji sudah bisa diambil, justru hanya diperintahkan untuk mengambil tagihan rekening air saja. Jadi kalau setoran tagihan air tidak mencukupi, berarti kami tidak mendapatkangaji,”ungkapsalah satu karyawan PDAM yang enggan namanya dikorankan.

Sementara itu, mantan Dirut PDAMMinahasa,RonySuwarno ketika dikonfirmasi harian koranini,Jumat(23/1)pekanlalu, membenarkan kalau gaji yang menjadi hak karyawannya saat itu memang sebagian belum dibayarkan. “Ada beberapa karyawandiperusahaninigajinya tidakdibayarkan.

Alasantidakdibayarkankarena uang setoran meter pelanggan tidak disetor ke perusahan sehingga dilakukannya penahanan gaji,” pungkas Suwarno sembaritagihanrekeningairdari pelanggan semuanya harus tertagih, agar bisa menutupi gaji karyawan.(erbe)

SELASA 27 JANUARI 2015

MINAESA

, , , MITRA, BITUNG MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL,

15

Rumah Makan Boulevard dipindahkan JWS: Yang tak mau pindah, kami akan bersihkan pakai ekskavator Tondano—Pusat Kuliner Tondano nantinya akan dipusatkan di samping kawasan wisata Benteng Moraya, termasuk semua rumah makan di jalan Boulevard Tondano akan dipindahkan. Pasalnya, lokasi tempat jualan disitu sifatnya hanya sementara, sehingga izin membangun tidak dikeluarkan oleh Pemkab Minahasa. Untuk itu, di tahun ini para penjual makanan akan dipindahkan ke lokasi yang baru. Hal ini disampaikan Bupati Minahasa Jantce Wowiling

Sajow disela-sela kegiatan Rapat Koordinasi serta kunjungan kerjanya di wilayah Tondano Raya, pekan lalu.

Dikatakan JWS, pembangunan infrastruktur khususnya dibidang pariwisata, akan terus dibenahi sebagaimana yang direncanakan sesuai program Pemkab Minahasa. “Ada sejumlah tempat pariwisata yang dipersiapkan untuk menyambut tamu lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke tanah Toar Lumimuut ini. Olehnya,

pembenahan pembangunan dan penataannya tentu sesuai ciri khas orang Minahasa. Salah satunya adalah Benteng Moraya, dimana tempat tersebut adalah sejarah orang Minahasa yakni tempat berkumpulnya para DotuDotu kita. Rencananya tempat tersebut akan dibuat seindah mungkin. Untuk itu sebagai sarana penunjang, kami telah menyediakan bangunan untuk acara-acara pagelaran seni serta akan dibangunnya pusat kuliner di lokasi tersebut,” jelas JWS.

Semua rumah makan yang ada di Boulevard Tondano nantinya akan dibersihkan, karena lokasi tersebut tak sesuai dengan program pemerintah untuk pembangunan pariwisata khususnya kuliner. “Maka dari itu, kami telah menyediakan tempat di samping Benteng Moraya sebagai pusat kuliner. Kalau tidak dihiraukan oleh para penjual makanan, maka siap-siaplah karena ekskavator yang akan langsung membersihkan bangunan yang ada disitu,” tandas JWS.(erbe)

PROTES ANGKOT

Bakal panggil Organda, Singal minta sopir tidak demo lagi Airmadidi—Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA sepertinya gerah dengan berbagai laporan yang masuk, khususnya aksi demo para sopir Angkutan kota (Angkot) dari berbagai jurusan yang berpusat di terminalAirmadidi.

Untuk itu, secara tegas Singal mengatakan akan memanggil pihak Organisasi angkutan darat (Organda), untuk mengakomodir apa yang menjadi permintaan para sopir, pascaditetapkannya tarif baru.

“Saya berharap, para sopir tidakdemolagi.Kasihanbanyak masyarakat yang terlantar.

Selain itu, aksi demo hanya akan merugikandirisendiri(sopir,red) dan pemilik kendaraan. Melalui

masalah ini, saya akan panggil Organda untuk duduk samasama menyelesaikan apa yang menjadi titik permasalahan,” tutur Singal, Senin (26/1) kemarin.

Salah satu yang masuk dilaporan bupati, para sopir mengeluh dengan adanya Surat Keputusan (SK) bupati soal penurunan tarif. Pasalnya, sejumlah sopir beralasan, penurunan tidak sesuai dengan melonjaknya harga suku cadang kenadaraan yang menjadi isu nasional akhir-akhir ini.

Salah satu sopir angkutan umum trayekAirmadidi-Tatelu Haris Barantian mengatakan, penetapan tarif baru yang

terlalu rendah, sehingga menjadi keluhan sopir. Sementara harga barang khususnya suku cadang (spare part) kini melambung tinggi. “Kami tidak permasalahkan harga Bahan Bakar Umum (BBM) naik atau turun. Yang kami keluhkan adalah harga spare part yang tinggi. Jadi, kalau tarif angkutan rendah, bagaimana kami bisa makan,” ucap Barantian.

Mengenai keluhan itu, Singal berjanji akan secepatnya menyelesaikan dengan memanggil sejumlah pengusaha spare part. “Kita akan meminta mereka kalau bisa bisa menyesuaikan harga suku cadang, dengan penyesuaian tarif Angkot

pascaturunnya BBM. Dan setelah ada kesepakatan, baru kita lakukan penempelan harga tarif baru di Angkot,” terang Singal.

Diketahui, sejak, Jumat hingga Sabtu pekan kemarin, sejumlah sopir melakukan aksi mogok menolak SK Bupati Nomor 10 tahun 2015 tentang penyesuaian kembali tarif angkutan penumpang kelas ekonomi dengan mobil penumpang/bus umum di Minut. Akibatnya, sejumlah penumpang terlantar, sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Minut harus mengerahkan beberapa kendaraan untuk mengangkut para penumpang.(eres)

sendiri sejak adanya kenaikan harga BBM pertama di 1 Oktober 2014 sudah melakukan penyesuaian tarif angkutan. Tarif ini pun turun kem-

bali disesuaikan dengan SK Walikota Nomor 53 tertanggal 7 Januari 2015 menyusul oleh pemerintah pusat menurunkan kembali harga BBM.(gebe)

Pemkot ... Dari Halaman 14 “Untuk tahap pertama belum ada penjatuhan sanksi, tapi teguran keras.

Tapi juga dilanggar 3 kali, kami akan berikan sanski

berupa penghambatan pengurusan ijin hingga pencabutan ijin trayek,” tambah Wuwung. Diketahui, pada tahun lalu, Pemkot Tomohon

SELASA 27 JANUARI 2015

Mesak terancam bui 15 Tahun Pemeriksanaan lanjutan pembunuhan mahasiswi Unima digenjot Polres Minsel Amurang—Polres Minsel mulai Senin (26/1) kemarin, mulai menggelar pemeriksaan lanjutan terhadap MP alias Mesak pelaku pembunuhan mahasiswi Unima Jeine Rarung (19), yang terjadi akhir pekan kemarin.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ada kemungkinan tersangka bakal di jerat pasal berlapis, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan-

nya.

Hal itu pun diakui Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim IPDA Mochamad Nandar SIK. Kepada sejumlah media dia mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihaknya, diketahui ada beberapa unsur kejahatan yang dilakukan oleh

tersangka dalam menghabisi nyawa korban. “Pasal yang bakal menjerat tersangka MP alias Mesak antara lain pasal 354 ayat 1 yakni membuat celaka orang lain dan mengakibatkan kematian, dan juga pasal 338 atau pembunuhan, dengan masing-masing ancaman kurungan badan, maksimal 10 Tahun dan 15 Tahun,” ujar Nandar.

Ditambahkannya, meski

sudah dipastikan akan terjerat Dua pasal, namun tersangka bakal mendekam dibalik jeruji besi lebih lama lagi, mengingat sebelum melakukan pembunuhan, pelaku terlebih dahulu sudah melakukan percabulan dan melanggar pasal 289 dengan ancaman 5 Tahun penjara.

“Tergantung tuntutan jaksa nanti. Tapi kalau dilihat dari jumlah pasal yang dilanggar, sudah dipastikan tersangka akan mendekam di sel tahanan dalam waktu yang cukup lama,” pungkas perwira muda ini. (try28)

PROGRAM PISAGRO

Tetty tantang PT Cargil-Syngenta carikan solusi soal pemasaran Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, memberi apresiasi yang tinggi atas kepedulian pihak swasta dalam meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Minsel, lebih khusus untuk tanaman jagung. Namun selain memberi apresiasi, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, juga memberi tantangan kepada pihak PT Cargil Indonesia Amurang dan Syngenta, untuk bisa mencarikan solusi soal pemasaran hasil pertanian.

Ini ditegaskan Tetty saat peluncuran program percontohan tumpangsari kelapa-jagung PISAgro di kompleks pekebunan desa Teep Trans kecamatan Amurang Barat. “Sebagai Bupati, tentunya saya sangat berterima kasih kepada PT Cargil, Syngenta dan stake holder lainnya, yang dengan kepedulian tinggi sudah memberikan pelatihan kepada petani serta sudah merealisasi bantuan bibit jagung. Tapi yang menjadi pertanyaan saya, apa langka selanjutnya yang harus dilakukan oleh PT Cargil dan Syngenta, soal pemasaran hasil.

Sebab yang pastinya dengan

BUPATI Minsel Tetty bersama perwakilan PT Cargil dan Synjenta serta Petani dalam kegiatan peluncuran program kemitraan. adanya pelatihan dan pembekalan ilmu kepada petani khususnya untuk tanaman jagung, diyakini hasilnya akan maksimal dan meningkat, sehingga perlu ada solusi dalam hal pemasaran, agar hasil yang didapat petani, bisa dijual dengan standart harga yang sesuai, agar harapan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Minsel, dapat terwujud dengan baik,” ungkap Bupati.

Ditambahkan istri tercinta Kristovorus Decky Palinggi SE ini, dalam kaitannya dengan peningkatan hasil kopra, dirinya

juga meminta peran aktif dari semua pelaku usaha kelapa, untuk bersama dengan Pemkab Minsel dalam menfasilitasi semua kebutuhan petani saat melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon kelapa, sehingga hasil kopra akan meningkat dan Kabupaten Minsel kedepan bisa menjadi lumbung penghasil kelapa terbesar di Sulut maupun di Indonesia pada umumnya. “lahan pertanian di Kabupaten Minsel cukup luas. Dan jika itu kita manfaatkan bersama dengan menanam dan memelihara pohon kelapa, sudah pasti akan

sangat membantu warga dan pihak swasta, baik dalam meningkatkan pendapatan maupun ketersediaan stok bahan baku kopra untuk diolah.

Untuk itu, saya berharap dengan diluncurkannya program ini, akan memberi dampak positif bagi kita semua dalam melanjutkan kemitraan kerja antara pemerintah dan pihak swasta, sehingga pembangunan di Minsel terus meningkat dan masyarakat semakin sejahtera,” harap Bupati tercantik se Indonesia ini.

Sementara itu, Country Head PT Cargil Indonesia Jean Louis Guillo di dampingi perwakilan dari PT Syngenta Indonesi dan Balit Palma, dalam menjawab tantangan Bupati Tetty tersebut, memastikan akan menfasilitasi pemasaran hasil jagung milik petani jagung di Minsel, hingga menembus pasar Nasional. “kami banyak menjalin hubungan kerja dengan para pelaku usaha peternakan ayam di Pulau Jawa dan Propinsi lainnya. Dan kami akan rangkul dan arahkan mereka, untuk membeli hasil jagung di Minsel, sehingga semua hasil yang didapat bisa dipasarkan dengan harga yang berimbang.

Demikian juga dengan hasil kopra, sudah pasti kami akan tetap menampung semua hasil yang diperoleh petani, dengan mengikuti standart harga yang berlaku,” jelas pria bule tersebut. (try28)