PIALA LIGA INGGRIS
Sundulan Ivanovic antar Chelsea ke final CHELSEA butuh 120 menit untuk menumbangkan Liverpool dan melaju ke final Piala Liga, Rabu dini hari (28/1), di Stamford Bridge. Laga kedua semifinal Piala Liga itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Chelsea. Gol tunggal dilesakkan Branislav Iva-novic di babak tambahan pertama. Pada laga per-tama, The Blues bermain imbang 1-1 di Anfield.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Baca: BOLA ( Halaman 8 )
KAMIS 29 JANUARI 2015 NOMOR 02708 TAHUN IX
Peluang Putut Cs kembali terbuka
SELEBRITI
PARIS HILTON
Nikmati monyet di Bali SOSIALITA Paris Hilton kini tengah menikmati asyiknya berlibur di Bali, Indonesia. Keturunan pemilik Hotel Hilton itu dengan bangga mengunggah foto-fotonya selama di Bali, ke akun Twitter dan Instagram. Rabu (28/1) kemarin pagi saja, Hilton sudah mengunggah enam foto dirinya bersenang-senang di Monkey Forest, Ubud, Bali. Baca: Nikmati ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL TIONGKOK
Makan hewan yang dilindungi, 14 pejabat kepolisian diskors
PESTA makan mewah dengan bahan masakan dari Salamander menuai bencana bagi yang terkait.
PESTA makan hewan yang dilindungi karena hampir punah, berbuntut skorsing bagi 14 pejabat kepolisian yang terlibat. Pihak berwenang Tiongkok menyelidiki tuduhan sejumlah pejabat keamanan senior terlibat dalam pesta makan salamander raksasa yang dilindungi itu. The Southern Metropolis Daily melaporkan wartawan dan fotografer dikirim ke restoran tempat pesta berlangsung untuk melaporkan hidangan yang disiapkan dalam pesta. Sang wartawan dan fotografer dipukuli usai memotret makanan yang disajikan. Pesta itu berlangsung di Shenzhen, kota di selatan Tiongkok, Rabu (21/1). Wartawan itu selamat, dan menuliskan laporan dan memasang foto-foto ruangan pesta, serta makanan yang disajikan. Laporan terbit Senin (26/1). Aparta berwenang bertindak cepat dengan memberhentikan sementara 14 pejabat keamanan Shenzhen. Sejak Xi Jinping naik ke kursi kepresidenan, banyak pejabat enggan terlibat dalam pesta mahal. Mereka takut menjadi sasaran investigasi atas dugaan korupsi. Beijing juga menerapkan hukum ketat kepada orang-orang yang tertangkap makan hewan liar langka dan dilindungi. Pelakunya bisa dipenjara 10 tahun atau lebih. Ini menimpa seorang pengusaha yang makan daging harimau. Dalam laporan pesta salamander itu, The Southern Metropolis Daily mengawali dengan informasi yang diterima tentang adanya pesta yang akan dihadiri 28 orang, termasuk pejabat keamana senior Shenzhen di sebuah hotel. Baca: Makan ( Halaman 2 )
POJOK Esensi menjadi manusia adalah ketika seseorang tidak mencari kesempurnaan. (George Orwell)
Jakarta—Rekomendasi Tim Independen untuk kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI (Polri) adalah meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri. Tim pun sudah menyerahkan nama sebagai calon kapolri baru. “Ada beberapa nama, saya tidak mau ungkap di sini. Ada Pak Oegro (man-tan Wakapolri Komjen Oegroseno) tahu yang bintangbintang tiga baik itu masih ada,” kata Ketua Tim Independen Syafii Maarif seusai bertemu Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Rabu (28/1) kemarin. Namun, saat ditanya ke Oegroseno, dia enggan mengungkap nama-nama itu. Menurut dia, yang berhak mengajukan kandidat calon kapolri baru adalah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Saya tidak berwenang,” ucap dia. Oegro yang kini masuk sebagai anggota tim independen ini hanya membandingkan proses seleksi calon kapolri saat masa kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Dia menyatakan, saat itu semua bintang dua, tiga, dan empat melakukan psikotes dan assessment yang sama. “Jadi semua perwira baguslah, yang terpenting sekarang organisasi polisi bisa tetap berjalan. Meski sekarang belum ada kepastian, anggota tetap harus bekerja,” imbuh dia. Oegro pun menyadari bahwa tidak adanya pimpinan Polri yang definitif akan berdampak negatif bagi institusi. “Rumah tangga aja kan ada kepala rumah tangga, kantor pos ada kepalanya. Kalau sekarang jalan tanpa kepala gimana?” ujar dia. Baca: Peluang ( Halaman 2 )
Tim Independen serahkan beberapa nama calon Kapolri baru ke Jokowi
PRESIDEN Jokowi dan Komjen Putut Bayu.(foto: ist)
SOLAR SUBSIDI NELAYAN
EKONOMI
KISRUH KPK VS POLRI
Status Facebook Jokowi yang menyisakan tanya
STATUS Joko Widodo yang diposting pada hari Minggu (25/1) lalu.(foto: repro FB)
AKUN Joko Widodo pada Minggu (25/1) pukul 16.00 WIB mem-posting status. “Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti...” demikian status laman Facebook resmi Presiden Jokowi yang dikutip detikcom, Senin (26/1) lalu. Arti filosofi itu yaitu segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan sabar. Namun Jokowi sendiri sampai saat ini belum bicara lagi soal sikapnya terkait nasib Komjen Budi jadi Kapolri. Konon tekanan terhadap Jokowi semakin santer. Hal ini dibenarkan oleh Syafi’i Ma’arif yang buka-bukaan soal kondisi kebatinan Jokowi yang merasa tertekan. Semakin lama tak diambil keputusan maka tekanan semakin berat. “Ini harus cepat, karena situasi mendidih. Tadi dijawab iya. Dia banyak bebannya,” ujar Syafi’i. Hanya saja, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana tidak memiliki atau
memegang akun media sosial. Padahal, akun twitter @jokowi_do2 telah mendapatkan tanda verified sebagai milik Jokowi. “Presiden tidak memiliki atau memegang akun apapun baik itu Twitter atau facebook,” kata Andi di Jakarta, Selasa (27/1) lalu. Menurutnya, informasi terkait kegiatan Presiden secara resmi disampaikan melalui situs sekretariat negara dan sekretariat kabinet. “Dari pihak istana menggunakan secara resmi menyalurkan berita kegiatan presiden itu di Setneg/ Setkab,” ujarnya. Andi menegaskan, sejumlah akun yang mengatasnamakan Jokowi maupun Iriana di media sosial bukanlah milik dua orang itu. “Opini juga bukan. Týermasuk Ibu Iriana juga bukan,” ujarnya. Meski begitu, kata Andi, keberadaan akun-akun tersebut sejauh ini tidak merugikan sehingga tidak perlu diramaikan. Baca: Status ( Halaman 2 )
DUBES AMERIKA
BPH Migas apresiasi IHSG Blake kunjungi SBY langkah Menteri KKP menguat Jakarta—Terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menata perikanan di Indonesia, kembali mendapat pujian. Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengapresiasi KKP yang mampu memberantas penyelewengan solar subsidi untuk nelayan. Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengungkapkan, melalui kebijakan KKP, kapal besar yang berkapasitas di atas 30 gross
ton (GT) tidak bisa menggunakan BBM bersubsidi jenis solar, yang sebelumnya kapal di atas 30 GT bisa mengonsumsi cukup bebas solar subsidi. “Kami sangat terbantu dengan kebijakan bu Susi (Menteri KKP) jadi penyelewengan solar subsidi dapat berkurang,” ujar dia dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/1) kemarin.
Jakarta—Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuatnya ditutup menguat di level 5.277 pada perdagangan kemarin (Selasa, 27/1), setelah berfluktuasi sepanjang hari. Indeks naik sebesar 17 poin atau 0,33 persen setelah bergerak di kisaran 5.243 - 5.277. Sebanyak 182 saham naik, 107 saham turun, 91 saham tidak bergerak, dan 171 saham tidak ditransaksikan.
Baca: BPH ( Halaman 2 )
Baca: IHSG ( Halaman 2 )
KAPAL ILEGAL
2 kapal Filipina ditangkap di Bitung
PENANGKAPAN ilegal terus dilakukan pemerintah.
Jakarta—Kembali lagi kapal pengawas perikanan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal-kapal ilegal yang beroperasi di perairan Indonesia. Dua di antaranya adalah kapal asal Filipina yang diamankan di Bitung. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin
mengungkapkan instansinya berhasil menangkap 14 kapal ikan ilegal hanya dalam lima hari operasi digelar, 2125 Januari 2015. Ke-14 kapal itu terdiri dari tujuh kapal ikan asing dan tujuh kapal ikan berbendera Indonesia, yang tertangkap sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Baca: 2 kapal ( Halaman 2 )
ROBERT Blake saat bertemu SBY tahun lalu.
Jakarta—Meski tak lagi menjabat sebagai Presiden Indonesia, namun Susilo Bambang Yudhoyono masih dikunjungi pejabat pemerintahan luar negeri. Adalah Dubes Amerika untuk Indonesia, HE Robert O Blake yang bertandang ke SBY, Rabu (28/1) kemarin. Blake datang bersama 5 anggota Kedutaan Besar Amerika. Kedatangan Dubes Amerika ini terlihat dari unggahan foto di akun Instagram Ani Yudhoyono, Istri mantan Presiden Indonesia. Ia menulis melalui akun instagramnya bahwa pertemuan Dubes Amerika dengan SBY untuk menjaga persahabatan kedua bangsa. Tampak perwakilan Kedutaan Besar Amerika tersebut memakai setelah jas berwarna hitam dengan dasi ber-
warna hitam. Blake dan empat orang rekannya duduk bersama SBY disebuah meja kotak dengan SBY duduk di tengah. Menyambut Blake, SBY memakai setelan jas berwarna hitam dengan dasi berwarna merah. Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul membenarkan pertemuan tersebut, namun Ruhut mengaku tidak tahu menahu soal apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Ruhut mengaku, ia seharian ini mengikuti rapat Komisi III dengan Kejaksaan Agung. “Saya tidak tahu apa yang dibicarakan, coba langsung tanya saja sama Ibas, dia pasti tahu isi pertemuan tersebut, coba hubungi Ibas saja ya selaku sekjen,” ujar Ruhut melalui sambungan telepon.(rolc)
TULUDE MANADO
GSVL jadikan agenda tahunan, hari ini “soft opening” GSBNU PESTA adat Tulude, upacara adat masyarakat Nusa Utara, yang digelar di Manado mulai dibuka kegiatannya pada Kamis (29/1) hari ini hingga Sabtu (31/1) lusa. Sebagai wujud respon positif dan perhatian serius dari Pemkot Ma-
nado, Walikota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) turun langsung memantau persiapan yang dilakukan pantia pada Selasa (27/1) malam di pusat kegiatan di Godbless Park atau Taman Berkat, Jl Piere Tendean Boule-
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
vard, Sario Manado. “Saya berharap kegiatan ini berjalan sesuai rencana,” ujar Walikota. Wa rg a M a n a d o d a n sekitarnya yang masih memiliki darah asal Nusa Utara, dipastikan akan terhibur dengan
kegiatan Gebyar Seni dan Budaya Nusa Utara ini. Bahkan menurut Walikota, kegiatan seperti ini akan ikut mengangkat pariwisata di Manado. Baca: Menggali ( Halaman 2 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut hadir langsung pada rapat panitia Gebyar Seni & Budaya Nusa Utara, Selasa (27/01) malam lalu.(foto: dok.panitia)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN BPH ... dari Halaman 1
Status ... dari Halaman 1
Andy yakin penyelewengan solar subsidi dapat dikurangi seiring upaya pemerintah dalam memaksimalkan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Ditambah pula, papar dia, pemerintah telah menetapkan subsidi tetap sebesar Rp1.000 per liter ke solar. “Tidak mungkin ada penyelewengan karena disparitasnya rendah. Kalau Rp1.000 itu ngapain mereka nyolong. Kan pake subsidi tetap. Kalau dulu kan tidak pakai subsidi tetap dan disparitasnya tinggi sekali,” kata dia. Lebih lanjut ia menyampaikan, pemerintah akan menyalurkan solar subsidi di tahun ini sesuai kebutuhan dan proyek konsumsi para nelayan. Menurut data di lapangan, terang dia, nelayan masih mengeluhkan adanya kekurangan pasoka BBM subsidi jenis solar. “Dulu kan, dapatnya sekitar 1,8 juta kl. Sekarang kebutuhan mereka (nelayan) mencapai 2,5 juta kl. Jadi kekurangan itu bisa ditutupi dengan tambahan kuota tadi,” imbuh dia.(inlc)
“Tidak ada larangan jugaý, sejauh ini tidak ada pernyataan dari pemilik akun itu bahwa mempresentasikan presiden,” ujarnya. Namun, pernyataan Istana bahwa akun Facebook atas nama Joko Widodo bukan milik Jokowi cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, akun tersebut selama ini diyakini milik sang Presiden. Apalagi Facebook telah memberikan tanda verified pada akun itu. Akun itu pun mendeskripsikan diri sebagai “Laman resmi Facebook Ir. H. Joko Widodo, Presiden Terpilih Republik Indonesia 2014-2019. Pengamat sosial media, Nukman Luthfie, mengatakan bahwa kedua akun yang telah diverifikasi tersebut adalah asli milik Joko Widodo. Dihubungi CNN Indonesia, Rabu (28/ 1) kemarin, Nukman memastikan bahwa kedua akun media sosial tersebut dapat dipastikan milik Joko Widodo. Pasalnya kedua akun tersebut telah melalui proses verifikasi yang diwajibkan oleh Facebook dan Twitter. “Itu verified,
Nikmati ... dari Halaman 1 Ia terlihat asyik bermain dengan monyet. Ia bahkan tidak canggung berinteraksi dengan beberapa dari mereka. Terlihat Hilton mengajak monyet-monyet bermain dengan tali busananya, menggendong mereka, mengajak bermain dengan cincinnya, bahkan membiarkan seekor monyet nongkrong di pundak kanannya. Bukan hanya itu, Hilton juga tidak malu duduk bersimpuh di tengah jalanan demi bermain dengan monyet. Enam video dirinya bermain bersama mereka, Hilton unggah pula ke Instagram. Ia terlihat santai dengan rambut dikepang dua dan mengenakan bandana serta kacamata hitam. Hilton memadukannya dengan gaun panjang kuning dengan motif etnik, tanpa lengan serta berbelahan dada rendah. Busana yang cocok dikenakan berlibur ke daerah tropis dan pantai. Tampaknya bukan hanya sekali Hilton mengunjungi Monkey Forest. Selain mengunggah foto tertanggal kemarin, Selasa (27/1), pada Senin (26/1) ia juga memamerkan foto bersama monyet. Kali itu busana yang dikenakannya berbeda. Dengan gaun ungu bercorak bunga dan tas putih, ia duduk bersimpuh di samping seekor monyet yang asyik dengan makanannya. “I love monkeys,” tulis Hilton. Selain mengunggah banyak pose bersama monyet, Hilton juga memamerkan dirinya dengan latar belakang pintu gerbang khas pura di Bali yang begitu eksotis karena dipenuhi ukiran tradisional. “Life is beautiful in Bali,” ia menuturkan. Hilton juga menambahkan dengan pose kedua tangan terbentang, “Because I’m happy!!!” Di beberapa foto, ia juga berpose di beberapa hotel dengan kolam renang pribadi, serta di pantai yang terlihat tak banyak pengunjung. Ia bahkan memamerkan fasilitas hotel cantik, dengan jacuzzi di luar ruangan. Unggahan fotofoto Hilton di Bali bermula sejak Sabtu (24/1) lalu. Pertama, ia meng-unggah video dari pesawat, yang memperlihatkan awan serta langit pagi di Bali. “Beautiful Bali Clouds,” tulisnya. Tak lama kemudian, dengan pemandangan yang lebih jelas karena pesawat terbang lebih rendah seolah hendak mendarat, Hilton mengunggah video yang berbeda. Ia juga menulis, “Arriving into Bali #Paradise.” Hilton mengunjungi Bali bersama teman baiknya, Cari Sladek. Belum jelas berapa lama Hilton akan berada di Indonesia, dan apakah hanya untuk berlibur atau ada kegiatan lain. Yang jelas, selama empat hari ini ia terlihat bahagia dan menikmati. Padahal, ini bukan pertama kali Hilton ke Bali.(cnni)
Makan ... dari Halaman 1 Pesta menggunakan dana publik, dan makanan yang disajikan adalah salamander raksasa, salah satu bintang langka karena diburu untuk menjadi makanan mewah. Redaksi koran itu mengirim wartawan dan fotografer. Keduanya menyelinap ke restoran. Dari luar ruangan keduanya mendengar tuan rumah membual akan memperlakukan khusus tamu-tamunya. Sang wartawan bertanya kepada salah satu tamu tentang hidangan yang disajikan. Tamu itu mengatakan hidangannya adalah salamander raksasa. Salamandera raksasa di Tiongkok dapat tumbuh sampai 180 cm, dan terancam punah. Ini spesies paling dilindungi, tapi dianggap lezat oleh banyak orang. Harga satu porsi salamander yang telah dimasak adalah 6.352 yuan, atau Rp 12,7 juta. Jika ada 28 tamu, maka akan ada 28 salamander di atas piring. Para tamu diberi tas berisi ikan. Seorang pejabat menatakan ikan itu diambil dari reservoir, dan dilarang ditangkap. Suasana menjadi gaduh setelah pesta usai. Saat hendak meninggalkan ruang pesta, beberapa pejabat tahu fotografer memotret salamander di piring mereka. Dua insan pers itu dikepung pejabat dan aparat keamanan hotel. Keduanya dipukuli, dicekik, peralatan dan teleponnya diambil. Kantor berita Xinhua melaporkan insiden ini terdengar pers lokal, dan menjadi headline. Keesokan hari, 14 pejabat keamanan senior yang terlibat dalam pesta diskors. Beijing segera membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini, meski salah satu kepala keamanan mengatakan pesta itu dibayar seorang pejabat partai dan pensiunan.(inlc)
GSVL ... dari Halaman 1 “Pesta adat masyarakat Nusa Utara bisa akan lebih terkenal di mata masyarakat umum bahkan dunia internasional. Karenanya, kalau kegiatan ini digelar baik dan mendapat respon positif dari masyarakat, maka kegiatan ini akan kita jadikan agenda tahunan,” kata Walikota visioner ini. Sementara itu, rangkaian kegiatan yang akan berpuncak di Tulude ini, akan dimulai Kamis (29/1) hari ini. Iven bertitel Gebyar Seni & Budaya Nusa Utara di Manado akan dibuka dengan soft opening, di Taman Berkat atau God Bless Park, Boulevard, mulai pukul 16.00 Wita. “Seluruh kegiatan lomba akan diawali dengan soft opening pada Kamis besok, jadi buat warga Nusa Utara yang berdiaspora di Manado, juga masyarakat umum kami undang menyaksikan langsung karena pada hari yang sama akan dimulai lomba Masamper,” kata Ketua Panitia Gebyar Seni & Budaya Nusa Utara Drs Jackried Maluenseng MSc didampingi sekretaris Dr Marnex Behimpong MKes, kemarin. Tokoh masyarakat Nusa Utara di Manado, Drs Agustinus Tahendung, turut mengajak warga Sangihe, Talaud dan Sitaro di ibukota provinsi dan sekitarnya, menjadikan iven tersebut sebagai wadah baku dapa. “Sering kali kita disibukkan dengan pekerjaan masingmasing sampai-sampai so lupa mo baku dapa. Nah, agenda ini bisa jadi wadah buat kita semua warga Nusa Utara untuk menjalin kebersamaan,” kata Bu Agus, sapaan akrabnya. Informasi panitia, hari ini juga akan berlangsung Festival Masamper. Sedikitnya 20 tumpukan menyatakan siap ambil bagian dalam perlombaan tersebut. Juga ada iven lainnya seperti lomba Parao Hias Sail Manado 2015, lomba Ampat Wayer, lomba musik orkes dan lomba potong kue tamo. Gebyar Seni & Budaya Nusa Utara akan diakhir dengan Pesta Adat Tulude di lokasi Taman Berkat, pada Sabtu (31/01) akhir pekan ini. Agenda yang turut disupport Pemkot manado lewat Dinas Parwisata dan Budaya itu, disebut akan menjadi iven tahunan buat Kota Manado. Pembukaan pendaftaran kegiatan ini sudah dimulai sejak 17-25 Januari. Namun bagi yang ingin mengikuti lomba Perahu Hias bisa mendaftar hingga 30 Januari. Diketahui, kata Tulude berasal dari kata “Suhude” yang secara harafiah berarti tolak, atau mendorong. Hingga secara luas dapat diartikan sebagai orang Sangihe menolak untuk terus bergantung pada hal-hal di tahun yang lampau dan siap menyongsong kehidupan yang baru di tahun yang baru. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu.(dewe/*/hz)
asli semua. Akun Twitter sudah digunakan sejak zaman walikota, akun Facebook digunakan sejak menjadi capres,” kata Nukman. Nukman menambahkan bahwa verifikasi akun yang dilakukan oleh perusahaan media sosial dilakukan agar pengguna tidak terjebak dengan banyaknya akun palsu dan serupa. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepastian bahwa akun tersebut asli dan memang dimiliki oleh pihak yang bersangkutan. “Verified itu gunanya untuk memastikan kepada pengguna bahwa itu adalah orang yang benar. Bukan palsu. Jadi menjamin kepada masyarakat bahwa mereka mengikuti akun yang tepat,” lanjut Nukman. Namun masalahnya, meski sudah diverifikasi oleh kedua media sosial tapi kedua akun tersebut belum tentu dikelola langsung oleh yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Jokowi. Terlebih lagi keduanya dibuat oleh tim yang membawa mantan Wali Kota Solo itu menjadi Presiden. Nukman juga mengatakan bahwa pemerintah
KAMIS 29 JANUARI 2015
2
sendiri memiliki kewenangan untuk menentukan apakah akun tersebut dapat digunakan sebagai akun resmi Presiden atau tidak. Namun ia memastikan bahwa kedua akun tersebut adalah milik Joko Widodo. “Itu terserah pemerintah, apakah akan menggunakan akun tersebut untuk pak Jokowi atau tidak. Yang jelas kedua akun itu asli,” kata Nukman. Politikus PDIP yang juga tim sukses Jokowi dalam kampanye Pemilu Presiden 2014, Aria Bima, menceritakan kelahiran akun Facebook ‘Joko Widodo’ itu, juga siapa orang yang saat ini memegang akun tersebut. Aria membenarkan pernyataan Istana bahwa akun tersebut tidak dipegang apalagi dikelola oleh Jokowi. Aria menceritakan saat itu ia menjabat sebagai Wakil Koordinator Media Center Kampanye Jokowi yang bermarkas di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat. “Kami menggunakan instrumen sosial media seperti Twitter dan Facebook untuk kampanye,” kata dia kepada
CNN Indonesia, kemarin. Anggota DPR itu mengatakan tidak tahu siapa yang memegang akun Twitter Jokowi, namun tahu persis soal akun Facebook ‘Joko Widodo’ yang postingan terakhirnya membuat penasaran banyak orang karena berbunyi “Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti.” Akun Facebook itu semula bernama ‘Ir. Joko Widodo’ kemudian diubah menjadi ‘Joko Widodo.’ “Akun itu dibentuk oleh tim kampanye yang berkantor di Cemara, tim yang tercantum dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum, dan akun itu diverifikasi Facebook,” ujar Aria. Akun itu digunakan maksimal selama pemilu. Namun begitu kampanye selesai, tim kampanye dibubarkan dan akun tersebut hendak ditutup. “Tapi orang yang biasa mengolah akun itu, Berry, tidak bisa kami temui,” kata Aria. Selanjutnya ketika Jokowi dilantik menjadi Presiden di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Berry muncul lagi. “Kami langsung minta dia
untuk menyerahkan akun itu ke Sekretariat Negara atau lingkaran Presiden, sebab Jokowi sudah Presiden, bukan lagi calon presiden. Tapi Berry tidak mau,” ujar Aria. Berry, ujar Aria, merasa punya hak atas akun itu karena dia yang membuatnya. “Dia merasa akun tersebut miliknya dan berkata toh dia mengerti persis bagimana jalan pikiran Jokowi sehingga tahu seperti apa jika harus berimajinasi di akun itu,” kata Aria. Dia berpendapat sikap Berry salah. “Saya lihat beberapa kali postingan dia mulai enggak Jokowi banget. Mulai postingan soal otoritarianisme versus demokrasi, sampai yang agak baru soal pembersihan orang-orang SBY,” ujar Aria. Menurutnya, saat ini Sekretariat Negara telah mengeluarkan surat resmi kepada pengelola akun Joko Widodo untuk menghentikan penggunaan akun tersebut. “Sebab yang menulis di akun itu tidak pernah Jokowi. Akun itu tidak bisa dipakai lagi karena seolah-olah Jokowi betulan
yang bicara. Itu melanggar Undang-Undang,” ujar Aria. Soal akun Joko Widodo yang tidak dipegang oleh sang Presiden juga dikemukakan tim sukses Jokowi lainnya, Kartika Djoemadi, lewat akun Twitter-nya. “Akun socmed Jokowi memang tidak dioperasikan sendiri oleh beliau, tapi oleh admin dari Tim Cemara,” kata dia. Akun ‘Joko Widodo’ itu terakhir kali memposting sebuah kalimat dalam bahasa Jawa pada Minggu, 25 Januari, pukul 16.04 WIB, sebelum Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana untuk kemudian membentuk Tim Independen yang diberi tugas mengatasi kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI. “Suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti” bila diartikan dalam bahasa Indonesia kira-kira berbunyi, “Sifat keras, picik, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut, dan sabar”. Itulah mungkin harapan si pemegang akun.(detc/vinc/cnni)
usulan Tim 9. Presiden cukup meminta pertimbangan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) yang sudah ada. “Harusnya Presiden meminta saja Wantimpres. Untuk apa ada Wantimpres?” katanya. Dia berharap kliennya segera dilantik menjadi Kapolri. Meskipun BG sudah menjadi tersangka, namun Eggi berpendapat BG masih memiliki hak hukum yakni sesuai dengan aturan BG sudah melalui fit and proper test dan sudah disetujui oleh DPR, tinggal menunggu pelantikan presiden. “Saya tekankan di sini, Presiden segera melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ini bukan konteks peristiwa politik namun hukum. Oleh karena itu Presiden harus segera melantik BG sebagai Kapolri. Sekarang BG tuh Kapolri cuma belum dilantik,” ucapnya. Soal adanya usulan agar BG mengikuti jejak Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) yang mengajukan surat berhenti sementara karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim, Eggi mengelak dan beralasan kliennya tak punya kewajiban untuk mundur. “Mundurnya BW bukan karena dia hebat, karena memang UndangUndangnya begitu. Kalau BG nggak mundur itu tak ada di UU. Tak ada aturan yang mengatur itu,” jelasnya. Padahal diketahui alasan mundur BW bukanlah karena aturan undangundang, BG mengajukan surat berhenti sementara atas keinginannya sendiri. Dia ingin mencontohkan bahwa seorang pemimpin harus bisa mengambil sikap tegas. Pemimpin harus berani mengambil tanggung jawab atas semua risiko pekerjaan. “Saya ambil contoh kepemimpinan kuat dan ambil risiko atas tanggung jawab itu. Saya sekarang mencoba belajar menjadi pemimpin yang baik, tunjukkan kemampuan memimpin dan berani bertanggung jawab mengambil risiko atas keputusan yang diambil,” ujar BW, Senin (26/1) lalu.
Berikut hasil analisis dan rekomendasi dari hasil temuan selama dua hari teraklir yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Presiden Joko Widodo: a. Presiden seyogyanya memberi kepastian terhadap siapapun penegak hukum yang berstatus tersangka untuk mengundurkan diri dari jabatannya atau tidak menduduki jabatan selama berstatus sebagai tersangka demi menjaga marwah institusi penegak hukum baik Polri maupun KPK; b. Presiden seyogyanya tidak melantikcalon Kapolri dengan status tersangka, dan mempertimbangkan kembali untuk mengusulkan calon baru Kapolri agar institusi Polri segera dapat memiliki Kapolri yang definitif; c. Presiden seyogyanya menghentikan segala upaya yang diduga merupakan kriminalisasi terhadap personel penegak hukum siapapun, baik Polri maupun KPK dan masyarakat pada umumnya; d. Presiden seyogyanya memerintahkan kepada Polri maupun KPK untuk menegakkan kode etik terhadap pelanggaran etika profesi yang diduga dilakukan oleh personel Polri maupun KPK; e. Presiden agar menegaskan kembali komitmennya terhadap pemberantasan korupsi dan penegakan hukum pada umumnya sesuai harapan masyarakat luas. Tim 9 atau tim independen terdiri dari Syafii Maarif, Jimly Asshiddiqie, Oegroseno, Tumpak Hatorangan Panggabean, Erry Riyana Hardjapamekas, Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juwana, Imam Prasodjo, dan Sutanto. Pembagian tugas kesembilan anggota tim ini bersifat kolektif. Ketua Tim 9 Syafii Maarif mengatakan Presiden Jokowi menerima masukan soal pembatalan pelantikan calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Syafii melanjutkan, Presiden mengatakan akan melakukan hal yang menjadi rekomendasi tim. “BG mundur dari pencalonan, itu sangat mungkin akan terjadi. Tapi proses hukum dan untuk cari jalan keluarnya agak rumit,” kata Syafii, sembari sesekali menepok jidatnya, kepada pers di kompleks Istana, kemarin. Syafii berharap Jokowi segera mengambil keputusan untuk mengakhiri kisruh KPK dan Kepolisian. “Harus cepat karena situasi sedang mendidih,” kata Syafii. Dalam pertemuan itu, Syafii melihat Jokowi seakan sudah terlampau banyak beban. “Jadi jangan lamalama. Harus ada suara dari Istana secepatnya”. Syafii menyebutkan, akhir Januari ini, Jokowi akan memberikan pernyataan terkait dengan polemik tersebut. “Saya kira akhir bulan ini akan ada sikap
dari Jokowi”. Sebelumnya, peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kemungkinan mempengaruhi sikap Presiden Joko Widodo. Alasannya, misalnya, kenapa Jokowi sulit mencabut pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. “Saya menduga Jokowi sudah di-fait accompli oleh Mega supaya mengajukan Budi Gunawan,” ujar Syamsuddin, kemarin. Indikasi pengaruh Mega itu, tutur Syamsuddin, terlihat dari upaya PDIP
memuluskan pencalonan Budi. Sedangkan Jokowi sebenarnya sudah mendengar sejumlah masukan tentang kasus rekening gendut yang menjerat Budi. “Ada kemungkinan Jokowi tak sanggup menolak”. Jokowi, tutur Syamsuddin, sulit menghindar dari pengaruh Mega lantaran membutuhkan dukungan politik di DPR untuk pengesahan APBN. Pada internal PDIP, Jokowi tidak memiliki pengaruh dan jabatan strategis. Dalam politik nasional, PDIP saat ini juga bukan partai yang punya dukungan dominan. “Memang, sebagai presiden, Jokowi dihadapkan pada situasi sulit”.(komc/ detc/cnni/temi)
Peluang ... dari Halaman 1 Kendati mengelak, namun mengacu pada 4 nama yang disodorkan Kompolnas waktu lalu—dengan BG salah satunya—, ada 3 nama peluangnya terbuka lagi, termasuk Komjen Putut Bayu yang beristrikan perempuan asal Sulut. Selain Putut yang saat ini menjabat Kabaharkam, mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, dan Irwasum Komjen Dwi Priyatno. “Kompolnas memberikan nama empat kepada Presiden itu adalah perwira-perwira bintang tiga yang masa jabatannya masih dua tahun ke depan,” jelas Andi di Kantor Presiden, pada tanggal 13 Januari lalu. Sementara itu, benang kusut perseteruan KPK vs Polri, mulai diurai Tim Independen. Ketua tim khusus yang menangani masalah KPK-Polri dan berjumlah 9 orang, Syafi’i Ma’arif, mengungkap pengusulan BG sebagai calon tunggal Kapolri bukanlah inisiatif Presiden Jokowi. Karenanya, tim ini pun menyarankan agar BG tak jadi dilantik sebagai Kapolri. “Jujur, itu sebetulnya pengajuan BG bukan inisiatif Presiden,” ujar Syafi’i Ma’arif setengah berbisik saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin. “Ini benar, saya mendapat informasi yang cukup bagus (dipercaya),” tambah Syafi’i meyakinkan wartawan. Tentu saja hal ini jadi tanda tanya besar. Terutama tentang sosok yang bisa mengusulkan nama Kapolri untuk diusulkan Presiden ke DPR. Memang isu santer nama itu muncul dari Teuku Umar, namun elite PDIP terus menampik isu tersebut. Syafi’i Ma’arif enggan bicara panjang lebar soal hal itu. Senyuman kecil Syafi’i memberi pesan begitu dalam soal siapa sosok yang mengangkangi Presiden Jokowi tersebut. “Saya tak mau menyebut nama. Itu sudah rahasia umum,” kata eks Ketum PP Muhammadiyah ini. Menanggapi isu tersebut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Junimart Girsang meminta pihak yang mengatakan informasi itu agar tidak membuat keruh keadaan. “Jika bukan hak prerogatif presiden lalu inisiatif siapa? Jangan membuat keruh situasi,” ujar Junimart saat ditemui di Komisi III DPR RI, kemarin. Dia mengatakan jika memang pihak yang menjadi inisiator pencalonan BG sudah menjadi ‘rahasia umum’, seharusnya semua orang tahu. Namun dia mengakui hingga saat ini dia tidak tahu siapa pihak yang dimaksud tersebut. “Saya tidak tahu, kalau memang rahasia umum seharusnya kita semua tahu,” katanya. “Harusnya dia bilang siapa pihaknya jangan malah membuat guyonan yang
tidak benar”. Hanya saja, dalam wawancaranya dengan Kompas, Syafi’i meminta Presiden Jokowi untuk segera bertindak mengatasi kisruh antar dua lembaga itu. Menurut dia, lamanya Jokowi bertindak tidak lepas dari tekanan partai politik yang terus mengganggu mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Ini harus cepat karena situasi sudah mendidih. Tadi dia jawab iya (akan cepat), tapi pak Jokowi banyak bebannya,” kata Syafi’i usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, kemarin. Saat ditanya dari mana tekanan paling besar diterima Jokowi saat ini, mantan Ketua PP Muhammadiyah itu pun menjawab lugas. “Umumnya partai toh,” kata dia. Apalagi, ucap Syafi’i, Jokowi diusung oleh partai politik namun dia bukan tokoh partai. Di tengah tekanan yang begitu besar, Syafi’i meminta agar Jokowi untuk tetap memihak rakyat. “Dia memang diusung partai, tapi dia dipilih rakyat. Utamakan rakyat itu kan paling bagus. Kalau rakyat bela Presiden, koalisi nggak akan banyak (aksi),” imbuh Syafi’i. Dia pun yakin partai nantinya akan mendengar suara rakyat itu apabila dorongan rakyat begitu luar biasa. Presiden Jokowi, lanjutnya, kini mendapat banyak dukungan sehingga tidak perlu takut melawan tekanan partai. “Ini harus cepat, Istana harus bersuara. Kalau bisa Januari ini,” ungkap Syafi’i. Namun, lanjut Syafi’i, sekarang sudah terlanjur. BG bahkan sudah melewati tahapan uji kelayakan di DPR. Meski demikian, usulan agar BG tak dilantik tetap didengungkan Tim Independen ini kepada Jokowi. “Karena sudah proses di paripurna. Ya sekarang persoalannya kalau dia tidak mau mundur, ya dia nyusun kekuatan,” katanya. “Usul kita (BG) jangan dilantik. Menurut saya tidak dilantik, dan kita Tim 9 (menyarankan) orang ini jangan dilantik,” tambah Buya. Sementara itu, pengacara BG, Eggi Sudjana, berpendapat Presiden tak perlu repot membentuk Tim 9. Eggi menilai mereka yang tergabung dalam Tim 9 adalah orang-orang yang anti Polri. “Mereka (Tim 9) tuh anti Polri. Walaupun ada jenderal-jenderal polisi di sana tapi mereka anti Polri,” ucap Eggi merujuk matan Wakapolri Komjen Purn Oegroseno dan mantan Kapolri Jenderal Purn Sutanto. Hal tersebut disampaikan Eggi usai diskusi publik “Polemik KPK dan Polri: Memahami Harapan Rakyat, Save NKRI’ di Cafe Yongki Apartemen Menteng Square, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, kemarin. Menurutnya Presiden tak usah mempertimbangkan
LIMA REKOMENDASI Tim 9 mengajukan lima rekomendasi kepada Presiden Jokowi terkait kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, kemarin petang ini, Ketua Tim 9 Syafi’i Maarif membeberkan butir-butir pernyataan Tim Konsultan Independen. “Kami sebagai Tim Konsultan Independen yang diminta masukan dan pendapat oleh Presiden akan menjadi mitra yang siap memberikan masukan kepada Presiden mengenai berbagai hal terkait kemelut hubungan antarlembaga penegak hukum,” kata Syafii. Rekomendasi tersebut disampaikan oleh Tim 9 kepada presiden, tadi siang.
IHSG ... dari Halaman 1 PT Mandiri Sekuritas menyatakan dalam riset pada kemarininvestor membukukan transaksi sebesar Rp 6,42 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,95 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,46 triliun, dan transaksi tunai Rp 80 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (nett buy) sebesar Rp 410,16 miliar. Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor tambang yang naik 1,36 persen dan sektor agribisnis yang naik 1,21 persen. Saham di sektor tambang yang paling menguat adalah PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang naik 8,62 persen dan PT Perdana Karya Perkasa
Tbk (PKPK) meningkat 7,14 persen. Di sektor agribisnis, saham yang paling terapresiasi adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sebesar3,19persendanPTDharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) 2,98 persen. Kemarin sore, mayoritas indeks saham di Eropa justru menunjukkan koreksi sejak dibuka pada siangnya. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,13 persen, DAX di Jerman melemah 0,23 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,38 persen. Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 18 poin atau 0,15 persen ke level Rp 12.487 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 11.254-Rp 12.938.(cnni)
2 kapal ... dari Halaman 1 “Kapal asing yang ber-hasil kami tangkap terdiri dari empat kapal berbendera Vietnam, dua kapal Filipina, dan satu kapal Thailand di perairan yang berbeda,” ujar Asep dalam siaran pers KKP, dikutip Rabu (28/1) kemarin. Asep menjelaskan, kapal pengawas Hiu Macan 001 berhasil menangkap empat kapal Vietnam di perairan laut Natuna pada 22 Januari 2015. Empat kapal tersebut adalah BTH 9611075 TS dengan kapasitas 75 gross ton (GT) dan anak buah kapal (ABK) delapan orang Vietnam. Kemudian BTH 96782 TS (35 GT, ABK 11 orang Vietnam), BTH 96783 TS (35 GT, ABK tujuh orang Vietnam), dan BTH 96092 TS (24 GT, ABK 9 orang Vietnam). “Selanjutnya keempat kapal tersebut dikawal menuju ke Stasiun PSDKP Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Asep. Sedangkan dua kapal Filipina yang berhasil ditangkap kapal pengawas Hiu Macan Tutul 001 pada 24 Januari 2015 adalah Garuda 5 (ABK empat orang Filipina) dan Garuda 6 (ABK 15 orang Filipina). “Kedua-nya ditangkap di perairan Laut Sulawesi dan diproses hukum di Pangkalan PSDKP Bitung,” katanya. Sementara satu kapal asing berbendera Thailand KM 026 berkapasitas 80 GT, dengan ABK empat orang Thailand dan 10 orang Myanmar ditangkap oleh kapal pengawas Hiu 008 di perairan Timur Lhokseumawe pada 25 Januari 2015. Untuk proses hukum, kapal tersebut telah dibawa ke PSDKP Lampulo Banda Aceh. “Tujuh kapal asing tersebut melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut Indonesia tanpa dilengkapi dokumen perizinan dari pemerintah. Semuanya diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman
pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 20 miliar,” tegas Asep. Selain menangkap kapal asing, Asep memastikan pemerintah juga menindak tegas pemilik kapal Indonesia yang melakukan pe-nangkapan ikan secara ilegal. Dia mengatakan pada 21 Januari 2015, kapal pengawas Hiu 004 menangkap dua kapal Indonesia yang melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dilengkapi Surat Laik Operasi (SLO) Kapal Perikanan maupun Surat Persetujuan Berlayar di Perairan Batam, Kepulauan Riau. “Kedua kapal itu KM Berkat Jaya (26 GT, ABK tujuh orang Indonesia) dan KM Galang Permai (6 GT, ABK sembilan orang Indonesia), dikawal ke PSDKP Batam,” jelas Asep. Sementara itu, satu kapal ikan KM Mandiri 777 dengan 12 orang ABK ditangkap oleh kapal pengawas Hiu Macan 02 pada 24 Januari 2015 di Laut Maluku. Kapal ini diduga melakukan kegiat-an penangkapan ikan tanpa dilengkapi SLO, dan tengah menjalani proses hukum di Pangkalan PSDKP Bitung. Kemudian pada 24 Januari 2015, KP Hiu Macan 003 menangkap empat kapal Indonesia yaitu KM Samudera Jaya Raya I (88 GT, ABK 14 orang Indonesia dan delapan orang Filipina), KM Samudera Jaya Raya Perkasa (28 GT,ABK dua orang Indonesia dan dua orang Fi-lipina), KM Cahaya Samu-dera (6 GT, ABK empat orang Indonesia), dan KM Cahaya Samudera 02 (6 GT, danABK tiga orang Indonesia). Keempat kapal tersebut melakukan pelanggaran Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) operasi tunggal namun temuan dilapangan digunakan untuk melakukan kegiatan penangkapan dalam sistem kelompok (group). “Kapal selanjutnya dikawal ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sorong untuk proses hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan,” tegas Asep.(cnni)
SULUT 3 Sulut status KLB-DBD KAMIS 29 JANUARI 2015
UJI PUBLIK KPID
Deprov masih tunggu laporan masyarakat
UJI publik calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2015-2018 akan berakhir, Kamis (29/1) hari ini. Namun demikian, Komisi I Deprov Sulut masih tetap membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk memberi masukan, saran ataupun kritikan terhadap 21 figur calon KPID Sulut yang diumumkan secara resmi di media. “Saya menghimbau kepada masyarakat, sekalipun waktu yang diberikan hampir usai, silahkan menyampaikan masukan, kritik pada figur yang dinilai tidak pantas kepada Komisi I,” ujar Ketua Komisi I Deprov Sulut Ferdinand Mewengkang Rabu (28/1) kemarin. Mewengkan menjelaskan, usai uji publik kep ada masyarakat, tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan fit and propertes bersama dengan Deprov Sulut. “Jadi pada pekan depan tanggal 4 dan 5 Februari, para calon KPID Sulut akan mulai mengikuti tahapan fit and proper test dari Komisi I DPRD Sulut,” lanjutnya. Dia menjelasakan, 21 orang calon KPID nantinya akan dibagi dalam dua kelompok, berdasarkan hasil undian yang dilakukan pihak sekretariat KPID Sulut. Dan natinya 10 orang akan diseleksi lewat test. Dari jumlah tersebut, 7 orang akan diusulkan dan ditetapkan sebagai pengurus KPID Sulut yang baru, sedangkan 3 orang merupakan cadangan. “Cadangan dalam arti jika ada pergantian personil suatu saat, maka akan diambil salah satu dari ketiganya, dan hasil fit and proper test ini akan dilaporkan kepimpinan Deprov Sulut dan diberitahukan kepada Gubernur Sulut,” tutupnya.(dede)
PENDIDIKAN DI SANGIHE
Kualitas menurun, kinerja guru dituntutleih profesional KINERJA guru profesional terus dituntut oleh sejumlah pihak. Pasalnya, menurut pengakuan dan pengamatan yang berasal dari orang tua murid, masyarakat, dan LSM, kualitas pendidikan di Sangihe menunjukan grafik atau angka penurunan. “Guru jaman sekarang ini sudah beda dengan yang dulu. Sekarang mereka telah menerima tunjangan sertifikasi, karena sudah dianggap sebagai guru profesional. Akan tetapi, kalau melihat kualitas dari anak didik saat ini, boleh dikata sangat memprihatinkan,” tukas Danfly Sumendong warga asal Tamako. Demikian juga, dikatakan salah seorang penggiat LSM di Sangihe Johanis Misa, yang mengaku prihatin dengan kompetensi atau kemampuan para pelajar dewasa ini. “Bayangkan untuk anak kelas X SMU, pernah dites dengan hitungan pecahan sederhana saja, tidak dapat menyelesaikannya. Padahal, secara kuantitas jumlah guru profesional lumayan banyak. Ini menjadi indikator betapa lemahnya output pendidikan kita saat ini,” kritik Misa menjawab pertanyaan media ini, terkait profesionalisme guru. Menanggapi akan hal itu, Kadis Dikpora Sangihe Dra H Tatawi, mengatakan, tidak benar jika kualitas pendidikan di Sangihe menurun. “Kalau hal itu mungkin kasuistis. Guru profesional telah melewati berbagai ujian atau tahapan, sebelum disertifikasi. Dan saya terus memonitor perkembangan guru sertifikasi melalui para pengawas. Perlu diketahui, indikator guna menentukan maju mundurnya kualitas pendidikan, tidak hanya dilihat dari satu aspek saja. Namun, ada begitu banyak faktor penyebab lainnya sebelum kita mengambil kesimpulan,” kata Tatawi.(try29)
Wagub Kansil pimpin foging dan bagikan abate
WAGUB Sulut DR Djouhari Kansil MPd saat melakukan fogging yang didampingi oleh Kadis Kesehatan Sulut dr Grace Punuh di wilayah Kecamatan Mapanget Manado, Rabu (28/1) kemarin.(foto: ist)
Manado—Sulut akhirnya dinyatakan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB)–Demam Berdarah Dengue (DBD). Menyusul jumlah korban DBD di Sulut terus mengalami peningkatan drastis, berikut 8 Kabupaten dan Kota juga masuk kategori KLB. “Penetapan status KLB di Sulut ini, sudah sesuai Permenkes nomor 1501 tahun 2010 tentang penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sementara kabupaten dan kota penetapannya merupakan kewenangan Bupati dan Walikota setempat,,” terang Wakil Gubernur (Wagub) Sulut DR Djouhari Kansil, saat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Grace Punuh, usai melakukan Foging dan pembagian pasir Abate di kecamatan Mapanget, Rabu (28/1) kemarin. Karenanya Wagub Kansil mengimbau agar Bupati dan Walikota se Sulut, untuk turun membantu masyarakat,
terutama pada lokasi yang dicurigai adanya DBD. “Tentunya dengan melakukan Foging dan Abate. Pemprov Sulut akan mendukung dan membantu segala upaya yang akan dilakukan Kabupaten dan Kota untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat DBD,” ingatnya, seraya menyebutkan agar masyarkat bisa mencegah DBD dengan 3 M, yaitu Menutup tempat-tempat air, Menguras bak mandi atau ember yang tergenang air, serta Mengubur barang bekas. “Kepala Lingkungan (Pala,red) harus turun mengontrol warganya dan mengingatkan melalui pengeras suara tentang bahaya DBD, termasuk mengaktifkan kembali Posyandu. Nah ini tentunya juga ditunjang para Lurah dan Kepala Desa termasuk para Camat setempat,” tambahnya saat dialog dengan warga setempat bersama Camat Mapanget, Rivo Koloai AP serta
sejumlah PNS dari Dinas Kesehatan Kota Manado . Menariknya saat melakukan Foging di SD GMIM Siloam Sosonopan Kelurahan Paniki Kecamatan Mapenget tersebut, Wagub Kansil, dicegat anak-anak sekolah tersebut untuk dimintai tandatangan dan foto selfie bersama siswa Kesehatan yang ikut foging . Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Grace Punuh yang saat itu didampingi Kabid Promkes dr Ingrid Girot M.Kes, Kabid PMK dr Hendrik Tairas, serta Kepala UPTD Balai Data dan Surveilans dr Devi Tanos Mkes, menyebutkan, hingga pukul 15.50 wita Rabu sore, total korban DBD di Sulut berjumlah 257 orang dan 3 diantaranya meninggal dunia (2 orang di Manado dan 1 orang di Kabupaten Sitaro). Sebelumnya pada pukul 13.30 wita, korban baru 253 orang. “Data yang masuk pada pukul 15.50 wita, sudah menjadi 257 orang. Dimana
ketambahan 4 orang. Masing –masing Manado 2 orang dan Minahasa 2 orang. Sebelumnya Kota Manado dari jumlah 79 kasus meningkat menjadi 81 kasus DBD. Sedangkan Minahasa dari 24 menjadi 26 kasus DBD. Kejadian ini merupakan siklus 5 tahunan,” ungkap Punuh. Disebutkannya, penetapan KLB ini setelah melihat perbandingan dengan tahun 2014 lalu pada bulan Januari. Dimana Kota Manado pada bulan Januari 2014 tercatat 30 kasus DBD dengan 2 orang meninggal dunia. “Dan saat ini, Kota Manado merupakan daerah terbanyak penderitanya, yakni 81 kasus DBD,” terangnya. Berikut data 8 kabupaten kota yang masuk kategori KLB, Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur, Kabupaten Minahasa Selatan.(erer)
TAPAL BATAS
Persoalan Manado– Minahasa tuntas Manado—Sekretaris Provinsi Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Ir Siswa R Mokodongan mengingatkan, seluruh pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat yang berurusan dengan masalah tapal batas wilayah masing-masing agar dapat menahan diri. “Jangan hanya karena persoalan tapal batas lantas mempengaruhi hubungan baik antar sesama daerah maupun provinsi. Selesaikan persoalan ini secara baik,” ingat Mokodongan saat memimpin rapat sosialisasi Permendagri nomor 59 tahun 2014 tentang penegasan batas antara Kabupaten Minahasa dan Kota Manado, Rabu (28/1) di ruang kerjanya. Rapat yang dihadiri perwakilan dari kabupaten Minahasa dan Kota Manado itu, membahas tentang batas wilayah kedua daerah. Yakni di Kecamatan Tikala Kota Manado dan Desa Tikela Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa. Dimana disitu dipertegas antara kedudukan kedua daerah tersebut. Mokodongan juga mengingatkan agar semua pihak yang ada di Sulut agar menjaga
hubungan kekeluargaan dan keakraban sesama, jangan karena hanya permasalahan batas sehingga menggangu stabilitas keamanan satu daerah. Harus dipahami bahwa semua masih dalam satu wilayah yakni Sulawesi Utara. Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dra Lynda Watania MM MSi melalui Kabag Pemerintahan Boslar Sanger menyatakan, pihak Pemprov Sulut sudah mensosialisasikan Permendagri mengenai batas wilayah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa tersebut dan kedua pihak telah menerima Permendagri tersebut serta akan mensosialisasikan kepada masyarakat masing-masing mengenai batas daerah. “Yang pasti, persoalan batas Manado-Minahasa sudah tuntas. Jadi tinggal masingmasing mensosialisikan pada masyarakatnya. Dalam rapat tadi juga sudah disepakati akan diselesaikan secara damai, dan Pemprov tinggal menunggu undangan untuk pemasangan pilar batas kedua daerah tersebut,” terang Watania.(erer)
PERDA MIRAS
Saksi kurang tegas, terancam direvisi Manado—Belum setahun penetyapan Perda Miras, nampaknya akan dilakukan revisi oleh Deprov Sulut. Hal ini terkuak usai pertemuan antara Anggota Komisi I Deprov Sulut bersama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut baru-baru ini. Dan salah satu yang menyebabkan bakal di revisinya perda tersebut adalah terkait dengan sanksi dalam Perda yang dinilai kurang tegas. “Dari hasil pertemuan komisi I Deprov Sulut dengan Kejati Sulut, mereka mendukung penerapan perda Miras di Sulut. Akan tetapi, ada beberapa poin yang harus direvisi kembali dan itu sudah dilaporkan ke Badan Legislasi (Baleg) Deprov Sulut,” ujar
anggota Komisi I James Tuuk. Sementara, Ketua Baleg Deprov Sulut Teddy Kumaat membenarkan perda miras akan direvisi kembali. Mengingat ada berbagai masukan positif dari masyarakat, sehingga ada poin-poin tertentu yang harus dipertegas dalam Perda Miras tersebut. “Seperti sanksi yang akan diterapkan menurut Kejati Sulut masih kurang tegas dan dari masyarakat meminta Perda ini jangan sampai mematikan mata pencaharian petani cap tikus. Revisi perda miras ini akan menjadi prioritas Baleg disamping tiga perda inisiatif yang sudah disusun dalam Rapat Kerja Tahunan (RKT) 2015,” tegas Kumaat.(dede)
INVESTASI
Sarundajang berhasil jembatani Indonesia-Tiongkok Beijing—Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) berhasil menjembatani Indonesia– Cina tentang investasi, dalam kunjungannya selama berada di negara tersebut. Dalam pertemuan Tingkat Tinggi Dialog Ekonomi antara RRT (China) dan Republik Indonesia pada Selasa (27/1) waktu setempat, SHS, bersama Delegasi Indonesia yang
PERTEMUAN antara delegasi Indonesia yang diikuti oleh Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang bersama pemerintah Cina. (foto: ist)
PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
dipimpin Menko Perekonomian RI Sofyan Djalil mengadakan pertemuan bersama Perdana Menteri China Li di Kantor Perdana Menteri di Beijing. Menurut Perdana Menteri Li Keqiang, China sangat berkepentingan dengan hubungan antara RRT dan RI. Karena saat ini semua Negara memberikan perhatian besar pada pertumbuhan ekonomi di Asia Timur. China dan Indonesia diakui sama-sama sedang berpacu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memiliki jumlah penduduk yang besar, tetap menjaga hubungan yang harmonis, memperkuat dialog tingkat tinggi, dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan seperti membangun infrastruktur dan pengembangan kawasan industri. Kedua Negara memiliki inisiatif yang sama dimana Indonesia Presiden Joko Widodo ingin membangun Poros Maritim Dunia dengan “Tol Laut” dan Presiden China Xi Jinping saat ini mengembangkan Jalur Sutra Maritim Dunia. Sofyan Djalil menyampaikan bahwa Indonesia di bawah Pemerintahan yang baru saat ini ingin lebih mempererat hubungan kerjasama dengan China. Indonesia sangat terbuka untuk masuknya investasi dari China. Pemerintah China saat ini memberikan loan bagi Negara-negara ASEAN sebesar 10 Triliun US dolar, dan Indonesia mendapat alokoasi dana terbesar. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulut SHS, juga
mempromosikan seluruh potensi daerah Sulawesi Utara Perikanan, Pariwisata, Perkebunan dan juga menawarkan proyekproyek yang siap untuk investasi seperti: Pembangunan Infrastruktur penunjang Poros Maritim pelabuhan Pariwisata di Manado, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, Pembangunan pelabuhan di Kabupaten Bolmong, Kabupaten Kepulauan dan Perbatasan di Sangihe, Talaud dan Sitaro. Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, Pembangunan potensi Geothermal di Kabupaten Bolmong, Minahasa dan Tomohon serta Pembangunan Internasional Hub Port di Bitung. Gubernur SHS meyakinkan kepada Perdana Menteri bahwa, Sulawesi Utara sangat terbuka dan welcome dengan investasi dari Pemerintah China. Respond sangat positif dari Perdana Menteri bahwa beberapa proyek infrastruktur siap dimplementasikan di Sulawesi Utara. Menurut Gubernur, Sulut menjadi gate di Asia Pasifik semakin menjadi kenyataan bila pembangunan infrastruktur konektivitas dapat diwujudkan. “Buat Guber-nur yang akan mengg-antikan saya, pasti akan membawa Sulawesi Utara menjadi lebih baik lagi di Era Pasifik abad 21. Per-tumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dan rakyat Sulawesi Utara men-jadi semakin sejahtera,” katanya.(erer)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
KELALAIAN
YUSTISIA
Pemuda Pandu tewas disengat aliran listrik SUNGGUH malang nasib yang dialami oleh lelaki Riksan Matantu (31) Warga Desa Pandu, Kecamatan Bunaken. Pasalnya Rabu (28/1) kemarin sekitar pukul 15.30 Wita, Riksan harus meregang nyawa, saat membetulkan antena rumah. Menurut informasi yang didapatkan dari SUNARTO. Polsek Tuminting, melalui Polresta Manado bahwa pada saat itu korban berboncengan bersama pacarnya Evelin Lolowang (30), hendak pergi ke rumah teman korban. Kemudian karena pada saat itu hujan deras, korban bersama pacarnya berteduh di salah satu rumah yang ada di Kelurahan Tumumpa Dua, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting. Selang beberapa menit kemudian, saat sedang berteduh, pemilik rumah kemudian meminta tolong kepada korban untuk membetulkan antena TV. Atas permintaan itu, korban pun menurutinya, dengan menaiki atap dari pemilik rumah melalui lantai dua rumah. Akan tetapi pada saat korban menginjak atap rumah seng, korban tiba-tiba terjatuh. Mendengar suara korban terjatuh diatas seng, pacar korban pun langsung naik ke atas rumah. Kagetnya pacar korban saat itu, ketika melihat korban sudah terlentang, dalam keadaan tubuh mengeras dan telah meregang nyawa. Kemudian oleh warga setempat, tubuh korban yang sudah mengeras diangkat dan dibawa ke RS Sitimaryam Tuminting. Atas permintaan keluarga, korban sudah tidak lagi di otopsi. Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam membenarkannya.(rees)
CURANMOR
3 residivis kembali dadili LELAKI MBR alias Marlon (32), warga Kelurahan Bumi Nyiur, Lingkungan V Kecamatan Wanea, MM alias Pala (31), warga Kelurahan Sindulang Satu Lingkungan I, Kecamatan Tuminting, dan RT alias Angga (20) warga Bumi Nyiur Lingkungan IV, Kecamatan Wanea, kembali duduk di kursi pesakitan, Rabu (28/1) kemarin, di Pengadilan Negeri (PN) Manado. Dimana ketiga lelaki yang merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor ini, didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sherly Kalesaran, dalam kasus yang sama yakni curanmor. Dalam dakwaan JPU yang dibacakan dihadapan ketua Majelis Hakim Alfi Usup, bahwa ketiga terdakwa telah melakukan kasus curanmor di Kelurahan Sario tepatnya di rumah kost Dimana pada saat itu, ketiga terdakwa dengan menggunakan mobil sewaan beraksi mencuri sepeda motor, milik salah satu pemilik kamar kost dengan cara membakar kabel shok motor. Usai melakukan pencurian, ketiga terdakwa menjualnya ke lelaki Enal. Sehingga dari lelaki Enal, akhirnya perbuatan dari ketiga pelaku terungkap. Atas perbuatan dari ketiga terdakwa, JPU menjerata mereka berdasarkan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP. Dengan mendengarkan dakwaan Hakim pun segera menutup sidang dan akan kembali digelar pekan dengan agenda pemeriksaan saksi.(rees)
KRIMINALITAS
Warga diminta pelajari penggeledahan rumah MARAKNYA kasus narkoba yang terjadi belakangan ini dikhawatirkan dimanfaatkan oleh oknum yang mengaku berasal dari kepolisian untuk melakukan tindak kejahatan. Mereka bisa saja mendatangi rumah warga dan menyatakan akan menggeledah rumah untuk menemukan barang bukti berupa narkoba. Untuk menghindari menjadi korban dari oknum kepolisian yang mengaku akan menggeledah rumah, ada yang perlu dilakukan oleh warga. Kepada Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, ada empat hal yang harus diminta kepada petugas polisi sebelum mengizinkan menggeledah rumah. “Pemilik rumah harus berani mengatakan kepada polisi untuk menunjukkan empat hal, yaitu surat tugas, surat penggeledahan, surat penyitaan, dan tanda pengenal,” kata Martinus, Rabu (28/1) kemarin, seperti dilansir Kompas.com. Dia mengatakan, jika tidak mampu menunjukkannya, maka patut dicurigai polisi itu hanyalah oknum yang memanfaatkan profesinya. Dengan begitu, pemilik rumah berhak menolak permintaan penggeledahan rumah tersebut. “Pemilik rumah juga dapat melaporkannya kepada pihak kepolisian,” kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini. Namun Martinus menegaskan, pemilik rumah hanya boleh meminta polisi untuk menunjukkan, bukan meminta surat-surat tadi. Pemilik rumah boleh tidak membukakan pintu rumah bila polisi tidak mampu menunjukkan suratsurat itu. Ia juga menuturkan, jika polisi melakukan penyitaan terhadap barang-barang di dalam rumah, maka pemilik rumah berhak untuk mendapatkan surat tanda penyitaan. “Barang apapun yang disita, pemilik rumah boleh meminta surat penyitaan,” ucap dia.(komc)
KAMIS 29 JANUARI 2015
4
Brigadir Hendra & Bripka Arther dituntut dipecat Terbukti melakukan kejahatan terorganisir dalam kasus BNI
Manado—Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) kasus penggelapan dan pencurian barang bukti (babuk) uang, milik Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Manado, senilai Rp4,4 miliar, akhirnya memasuki tahap penuntutan. Buktinya, Rabu (28/1) kemarin, KKEP menggulirkan sidang tuntutan terhadap 2 dari 11 terduga pelanggar masing-masing, Brigadir HJ alias Hendra dan Bripka AS alias Arthur, yang digelar di ruang Kamtibmas Mapolda Sulut. Dalam sidang kode etik kloter dua ini, Penuntut Umum mengancam para terduga pelanggar dengan hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias pecat dari institusi Polri. Ancaman pemecatan itu dilayangkan dua Penuntut Umum KKEP yakni AKP Muhlis Suhani dan AKP Hanny Lukas, kepada dua terduga pelanggar. Sebenarnya sidang tersebut turut menuntut Brigadir HJ alias Helfrits, namun adik kandung Brigadir Hendra tersebut tidak bisa hadir karena sakit. Sementara itu, nota tuntutan yang dibacakan bergantian itu, menandakan kedua terduga pelanggar ini dipastikan dipecat. Hal-hal yang memberatkan Hendra dan Arthur, keduanya dipandang telah melakukan kejahatan secara sistematis dan
Hendra: Saya sudah dianggap sampah, tapi bisa didaur ulang
BABUK miliaran rupiah yang disimpan dalam 3 koper diamankan personil Timsus Polda Sulut, 10 Januari 2014 lalu (kanan). Tersangka Jolly Mumek dengan kondisi mata dilingkari lakban serta tangan diikat, diapit kedua terduga pelanggar bersenjata saat diamankan di salah satu rumah diduga milik Brigadir Hendra (kiri).(foto:ist)
teroganisir, atas pencurian dan penggelapan uang milik BNI Cabang Manado, yang kala itu berstatus juga sebagai babuk hasil pencurian dan penggelapan yang telah memidanakan Jolly Mumek, karyawan BNI. Selanjutnya, terduga pelanggar juga memiliki peran yang vital dalam ‘melenyapkan’ dua koper yang digasak di TKP. Hendra diketahui yang menyuruh membawa kabur dua koper itu, sedangkan Arthur yang membawa kabur uang dalam jumlah yang mencapai Rp3 miliar tersebut. KKEP pun memberikan kesempatan kedua terduga pelanggar, untuk melayangkan nota pembelaan. Sidang pun ditunda pada, Kamis hari ini
untuk agenda tuntutan terhadap 4 orang terduga pelanggar lainnya. Menariknya usai persidangan, Brigadir Hendra menyatakan meski berat dengan tuntutan itu, selaku anggota Polri dan terduga pelanggar, dirinya sangat menghargai dan menghormatinya. Sebab tuntutan tersebut adalah produk hukum dari Polda Sulut. Hendra lantas menyampaikan permohonan maafnya kepada institusi dan masyarakat pada umumnya. Dia meminta agar diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri melaksanakan tugas dengan baik. “Meski saya sudah dianggap sampah, namun sampah bisa didaur ulang,” kata Hendra, kepada sejumlah wartawan,
kemarin. Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setyadi SH SSt MK MM MHum menyatakan, agenda tuntutan yang digelar KKEP merupakan sidang lanjutan atas hasil pemeriksaan saksi dan terduga pelanggar sebelumnya. Dijelaskannya, tuntutan tersebut dilayangkan Penuntut Umum atas dasar pelanggaran yang dilakukan, serta mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 Pasal 1, tentang pemberhentian anggota Polri. Selain itu Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011, tentang Kode Etik Profesi Polri. “Untuk PP 1 tahun 2003 pasal 13 disebutkan, anggota Polri dapat
PENCURIAN
PEMBUNUHAN POLISI
Rumah legislator Senayan dibobol, alat elektronik raib Manado—Aksi pencurian di daerah ini terus menambah catatan kriminal di aparat kepolisian. Para pelaku pun tak mengenal dan memilih siapa korbannya. Buktinya, salah satu rumah milik legislator DPR RI dari partai PDIP, Olly Dondokambey, yang terletak di Kelurahan Malalayang, Kecamatan Malalayang, tepatnya di Jalan Manibang, Selasa (27/1) belum lama ini, dimasuki Maling. Menurut informasi yang diperoleh, rumah tersebut ditinggal oleh penjaga rumah. Nah, sebelum kejadian, penjaga tersebut rupanya sedang berada di luar rumah. Benar saja, ketika kembali pada malam hari sekitar pukul 22.00 Wita, penjaga rumah dikagetkan melihat
RUMAH korban di Jalan Manibang, Malalayang, yang mengalami pencurian oleh pelaku yang belum diketahui.(foto:ist)
pintu samping garasi yang sebelumnya dalam keadaan terkunci telah terbuka. Merasa curiga, penjaga pun mencoba masuk ke dalam rumah. Disini, penjaga rumah itu kembali dikejutkan hilangnya Tape Compo, serta TV tidak berada di tempatnya. Bahkan, alat musik Keyboard yang sudah berpindah tempat, dan hampir saja dibawa
pencuri. Diduga dalam kasus ini pelaku memaksa masuk dengan merusak pintu samping garasi, dengan cara mencongkelnya dengan menggunakan besi linggis. Pasalnya, saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas identifikasi Polresta Manado mendapati barang tersebut. Sayangnya, awak media
dilarang melakukan peliputan di lokasi kejadian. Sebab, oknum Polisi yang berjaga di TKP terkesan menghalangi wartawan meliput. “Jangan dimuat beritanya, karena pemilik rumah tidak mau membuat laporan polisi” kata salah satu petugas Polisi, yang melakukan pengamanan di rumah tersebut. Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Dewa Made Palguna mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Polsek Urban Malalayang untuk m e l a k u k a n pengembangan kasus pembobolan itu. “Saya koordinasikan dulu,” tandas Palguna, Rabu (28/ 1) kemarin.(rees)
CABUL
Anak terdakwa mengaku dibujuk dan diancam Manado—Rasa sedih bercampur marah, menghiasi sidang dalam kasus cabul yang dilakukan oleh terdakwa SM alias Sami (31), warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, terhadap anak kandungnya sendiri sebut saja Jingga (9). Pasalnya, anak terdakwa yang didampingi ibunya akhirnya mengungkap aksi bejat ayahnya, saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mariana Matulesi, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Rabu (28/1) kemarin. Dalam keterangan korban, dihadapan Ketua Majelis Hakim Alfi Usup, sebelum terdakwa melakukan perbuatan bejatnya, terdakwa sempat membujuk korban. “Pada saat itu saya sedang menyapu lantai, kemudian ayah membujuk saya untuk tidur bersamasama. Setelah itu ayah
diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Polri, karena melanggar sumpah dan janji anggota Polri, sumpah dan janji jabatan, dan Kode Etik Profesi Polri. Kemudian, soal etika kelembagaan, etika kemasyarakatan, etika kepribadian, larangan dan etika kenegaraan, tertuang dalam Perkap nomor 14 tahun 2011 pasal 7 hingga pasal 15. Tuntutan hukumannya adalah PTDH,” tegas Setyadi, yang menjadi Ketua KKEP dalam sidang tersebut. Lebih lanjut mantan staf Kepresidenan Bidang Pemberantasan Mafia Hukum itu menegaskan, sidang kode etik kasus BNI ini menjadi kasus nasional yang harus dituntaskan. Ketika ditanya apakah KKEP akan menghadirkan
mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus), Kombes Pol Yudar Lululangi, untuk diperiksa dalam sidang tersebut, Setyadi pun menyatakan bahwa hal tersebut dapat dilakukan. Hanya saja, selama proses persidangan, saksi dan terduga pelanggar tidak meminta bersangkutan untuk dihadirkan. “Ini kasus nasional dan dipantau langsung Mabes Polri. Kalau soal pemeriksaan mantan Dir Reskrimsus, hal itu sudah kita diskusikan bersama (mabes, red) dan Kapolda sebagai Ankum. Kalau diminta (terduga pelanggar, red) kita hadirkan. Tapi tidak ada yang minta hadirkan. Pihak BNI juga sudah kita undang tapi tidak datang. Makanya sidang terus kita lanjutkan, kalau mantan direktur akan disidangkan di mabes. Karena berkasnya sudah selesai, tapi harus antri. Karena banyak kasus yang disidangkan,” jelas Setyadi, di ruang kerjanya. Diketahui, 11 terduga pelanggar yang akan dituntut dan divonis hukuman KKEP antara lain, Iptu MM alias Maikel, Bripka AS alias Arthur, Brigadir HJ alias Hendra, Brigadir HJ alias Helfrits, Brigadir FS alias Febry, Brigadir RL alias Robby, Brigadir JM alias Jefry, Brigadir J alias Juhadi, Ipda W, Briptu BH alias Brayt dan Briptu IT alias Ir.(erel)
membuka baju, dan kemudian meniduri saya,” ungkap Jingga, dengan nada takut. Keterangan korban pun dibenarkan oleh ibunya, yang memergoki terdakwa sedang berada di atas tubuh anaknya. “Ketika saya balik ke rumah, saya memergoki suami saya memang sudah berada diatas tubuh anak saya. Seketika itu juga saya pun langsung memarahi suami saya,” terang ibu korban, istri dari terdakwa. Munculnya pengakuan terebut, rupanya membuat situasi berubah haru. Sebab, korban dan ibunya, Hakim, Jaksa maupun Penasehat Hukum (PH) terdakwa, nampak terlihat sedih dan marah dengan perbuatan terdakwa. “Kamu memang bejat Sami (terdakwa), sebagai ayah seharusnya kamu melindungi anak kamu bukannya, menidurinya,” tutur ketua Majelis Hakim
Alfi Usup, dimana ketika itu langsung memeriksa terdakwa. Terdakwa pun mengakui perbuatannya dan mengaku hilaf. Diketahui, perbuatan terdakwa tersebut pertama diketahui oleh istrinya sendiri. Dimana pada saat itu, istri terdakwa yang merupakan ibu kandung dari korban, hendak pergi berbelanja ke Borobudur Swalayan namun karena prasaan ibu korban yang tidak enak, akhirnya ibu korban tidak jadi menuju ke Borobudur Swalayan, dan memilih kembali ke rumah. Kemudian, saat berada didepan rumah istri terdakwa yaitu ibu korban melihat dari balik lubang yang ada di dinding rumah mereka. Kagetnya saat ibu korban melihat terdakwa, sudah mengeluarkan alat vitalnya dan akan dimasukan pada alat kelamin korban yang adalah anak kandung terdakwa sendiri. Tanpa pikir
panjang ibu korban istri terdakwa langsung masuk dan menolong anaknya. Parahnya lagi saat ibu korban menanyakan kembali perbuatan terdakwa tersebut, terdakwa malah berdusta. Dimana pengakuan terdakwa, bahwa yang dilihat ibu korban saat itu adalah jari jempol terdakwa. Bukan hanya itu, ternyata terdakwa sempat mengancam anak kandungnya sendiri dengan menggunakan ikat pinggang. Merasa keberatan dengan perbuatan terdakwa, maka ibu korban pun langsung melaporkan kasus ini ke Polresta Manado, dan terdakwa pun langsung dijemput tim Resmob Polresta Manado, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Atas pebuatan dari terdakwa JPU pun menjeratnya berdasarkan Pasal 81 ayat (2) UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.(rees)
Kabid Propam: Jumat hasil investigasi akan dipresentasi Manado—Kasus pembunuhan yang menewaskan anggota Polisi, Aiptu Joko Suswanto, serta tewasnya salah satu tersangka yakni lelaki, RD alias Ipal (24), di dalam sel Mapolres Bolmong, belum lama ini, rupanya terus menjadi attensi serius pihak Propam Polda Sulut untuk diusut. Buktinya, setelah tim investigasi berjumlah 7 orang melakukan penyelidikan, kini hasil tersebut telah dilaporkan ke Wakapolda Sulut, Kombes Pol Charles H Ngili MH, untuk diproses lebih lanjut. Bahkan, dari penyelidikan kasus ini, sejumlah anggota Polres Bolmong dikabarkan telah diperiksa serta menjalani penahanan. Wakapolda melalui Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setyadi SH SSt MK MM MHum, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat hasil penyelidikan di lapangan. Ditegaskannya, tim yang diterjunkan atas perintah dari Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, yang terdiri dari personil Propam, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum), serta staf dari Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda). Setyadi pun menyatakan, jika tidak ada aral melintang, proses investigasi dan tindaklanjut penanganan kasus, akan dibahas pada Jumat (30/1) besok. “Jadi hasilnya ada indikasi pelanggaran oknum anggota. Disposisi penanganan kasus ini sudah ke pak Wakapolda. Hari jumat akan dipresentasikan. Kemudian untuk sidangnya, akan dilaksanakan di Polres Bolmong,” kata Setyadi, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (28/1) kemarin. Diketahui, kasus pembunuhan Joko Siswanto (46), yang merupakan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Urban Kaidipang, terjadi Sabtu (3/1) lalu, sekitar pukul 22.30 Wita, di Pantai Wisata Tepi Laut Desa Koala Kecamatan Kaidipang. Korban tewas dengan satu luka tusuk pada dada tengah, akibat tikaman
yang dilayangkan tersangka Ipal, yang dibantu adik kandungnya ZD alias Zainal (15). Kronologi kejadian, awalnya Aiptu Joko Suswanto membubarkan sekelompok pemuda yang balapan liar dengan sepeda motor berknalpot racing di jalan trans Desa Kuala Utara, Kecamatan Kaidipang. Setelah itu Aiptu Joko mampir di pantai Desa Kuala yang terdapat beberapa rumah makan. Tak lama kemudian datang kedua tersangka yang tergabung dalam kelompok balapan liar. Berboncengan menggunakan sepeda motor keduanya mengejar Aiptu Joko hingga ke tepi laut. Di lokasi tersebut, tersangka Ipal yang merupakan seorang pengangguran serta mantan narapidana kasus penikaman pada 2012, dan telah bebas pada Juni 2014 setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara, menikam korban di dada tengah menggunakan pisau sepanjang 25 cm yang dibawa dari rumahnya. Setelah kena tikaman, korban sempat berlari menuju arah belakang rumah makan sekitar 100 meter dari lokasi penikaman, sedangkan kedua tersangka melarikan diri. Keesokan harinya, Minggu (4/ 1) sekitar pukul 06.00 Wita, korban ditemukan pertama kali oleh Sri Mulaiani Lamalaka (11) dan Oktaviani Batemolinggo (10). Aparat Kepolisian pun langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan kasus tersebut. Sekitar 4 jam melakukan penyelidikan intensif, kedua tersangka akhirnya berhasil ditangkap di dua tempat berbeda. Selanjutnya tersangka langsung menjalani pemeriksaan dan ditahan. Ironisnya, pada Senin (5/1), tersangka Ipal ditemukan meregang nyawa di dalam sel tahanan Mapolres Bolmong, dengan kondisi mengenaskan dan berlumuran darah. Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Polda Sulut langsung membentuk tim investigasi gabungan untuk mengungkap peristiwa tersebut.(erel)
PENDAPAT
KAMIS 29 JANUARI 2015
5
swara kami
swara anda
Pertanyaan bagi pembangunan
Hak masyarakat dan persoalan otonomi
PEMBANGUNAN dan perpolitikan, sejurus perkara terus menajam di negeri ini. Berapa banyak issue terbantai demi membungkam soal? Seperti apa letup persoalan menanyai saksi-saksi dari hati yang terlampau kuat disakiti. Rakyat, dengan segala kemalangan yang ia derita, akan memilih diam, atau sama sekali tidak akan berpihak pada kuasa penipu yang sekian kali menebar janji, sekian kali juga janji itu diingkari. Sekarang masih enggan dibuka, tabir mengunci bibir seragam yang takut dan gentar pada todongan sistem. Padalah, lihatlah kini, perpolitikan tidur seranjang kemesuman kuasa, hukum-hukum sudah menjadi pencaharian bagi jerat kaki-kaki demokrasi. Adalah tatap mata yang mengancam setiap gerak situasi. Sekian lama api menjalar dalam sekam. Persoalan kemarin dan hari ini masih sama. Rakyat mungkin diam, enggan mempertanyakan bagaimana penyelenggara negara melaksanakan janji-janji yang pernah didengungkan bagi rakyat. Tanya, apa yang menjadi prioritas selama yang bersangkutan duduk di kursi kekuasaan. Apakah partai yang mengusungnya akan jadi prioritas, apakah teman dekat, apakah proyek-proyek yang sudah menunggu lama di lembar-lembar proposal pembangunan. Tanya, bagaimana memacu semua sektor supaya boleh berjalan selaras dan berkeadilan dalam pembangunan yang mengutamakan rakyat. Teori yang pernah diumbar di ruang kita. Dalam hidup, manusia menduduki fungsi yang bermacam-macam. Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi lain ia adalah pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu, tetapi di sisi lain ia adalah anak. Di satu sisi ia adalah kakak, tetapi di sisi lain ia adalah adik. Demikian juga dalam posisi guru dan murid, kawan dan lawan, buruh dan majikan, besar dan kecil, mantu dan mertua dan seterusnya. Dalam hubungan interpersonal, ada pemimpin yang sangat dipatuhi dan dihormati rakyatnya, ada juga yang hanya ditakuti dan bukan dihormati, begitupun guru atau orang tua, ada yang dipatuhi dan dihormati, ada juga orang tua dan guru yang tidak dipatuhi dan tidak pula dihormati. Setelah menghitung kinerja hari silam kapan ada evaluasi? Dalam ruangnya, di lembar-lembar yang lagi kita baca berikut ini, kajian mendalam tentang persoalan pembangunan dan tantangan bagi siapa yang duduk dan berkuasa, dan bagi semua yang sudah berpesta demi demokrasi basi yang katanya demi mengakomodir suara rakyat, padahal sandiwara itu sudah sekian lama membusuk. Hanyut dalam kabar kejut sejenak. Atau, memang sudah teramat sering kita coba berusaha melupakannya. Bagaimana dan apa tanggapan dari mereka yang belum sempat puas dengan berbagai janji politik serta realita yang tidak kurang meminggirkan mereka yang dianggap kalah? Bolehkah kemenangan menjadi milik bersama agar semua boleh berbagi? Pembangunan bagi semua, dan dapat membangunkan tidur panjang yang sudah berbuah kemelaratan. Ini teori yang sudah menjadi masa silam dan entah akan dilupakan. Upaya untuk meningkatkan kualitas potensi unggulan daerah seperti sumberdaya alam, dan kualitas sumberdaya manusia khususnya, merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditunda pelaksanaannya, dan memerlukan sumberdaya yang sangat besar dalam kondisi keterbatasan yang dihadapi dewasa ini. Pendekatan pokok utama dalam mengatasi tantangan tersebut adalah melalui pelaksanaan percepatan pengembangan wilayah dengan mengutamakan peningkatan daya saing sebagai dasar pertumbuhan daerah. Ini hanya teori, yang belum tahu kapan praksisnya berubah sebagai implementasi tak tunggu saat dan tak tunda-tunda waktu. Tantangan masih saja sama. Hadir dan mengada di zaman yang berbeda dan dengan kesempatan yang berbeda pula. Bahwa di masa lalu pemerintahan terkesan lebih memprioritaskan pelayanan kepentingan parlemen dan politisi, ketimbang melayani kepentingan publik yang lebih luas. Secara tegas kita sama tahu yang mana ada banyak penduduk yang tak memiliki apaapa, selain harapan, dan sekian lama mereka sudah jadi tergantung pada program-program yang tidak tuntas dan menyisakan banyak persoalan. Dalam kaitannya dengan pengembangan dari apa yang sudah dijalankan, pertanyaan mendasar yang muncul dengan pilihan terhadap kompetensi apa saja yang diperlukan oleh para pengambil keputusan agar memperoleh kesuksesan atas tantangan-tantangan pemberdayaan sumberdaya yang dimiliki, perubahan teknologi yang cepat, dan ketatnya persaingan dalam menarik investasi. Seperti apa yang mau kita lakukan ke depan dengan potensi yang disebut-sebut dapat menunjang pembangunan di daerah? Kita berada di ruang yang begitu luas dengan segala tantangan dan dengan segala apa pun yang jadi konsekuensi dari soal pembangunan itu. Di atas sudah sempat disentil soal daya saing dan potensi unggulan. Dikatakan bahwa daya saing daerah mempunyai arti yang sama dengan daya saing nasional. Suatu daerah yang mampu bersaing dengan daerah lain dalam memproduksi dan memasarkan barang dan jasanya disebut mempunyai daya saing tinggi. Itulah mengapa issue itu melebar di sepotong ruang yang terbatas ini. Sembari menunggu konsekuensi logis dari pembangunan untuk rakyat dan persoalan yang melingkupinya. Tak sekedar daya saing di tingkat regional dan global yang dalam beberapa tahun terakhir semakin merosot. Sebab, strategi pembangunan itu akan semakin lengkap dan sempurna jika semua pihak mau berjalan beriringan, berusaha keras dan cerdas untuk menyelesaikan perkara hari ini.
UNDANG-UNDANG Otonomi Daerah yang diberlakukan saat ini memberikan tanda-tanda yang membingungkan. Kampung atau desa didefinisikan sebagai ‘kesatuan hukum masyarakat yang secara hukum diakui dan mempunyai otoritas untuk mengendalikan dan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat sesuai dengan asalmuasal dan kebudayaannya.’ Hal ini akan bermanfaat bila punya implikasi pembentukan ulang sistem pemerintahanan di tingkat kampung. Perbedaan makna yang diberikan kepada definisi hukum yang berlaku di tingkat kampung sebagai ‘bagian dari sistim pemerintahan nasional’ telah menimbulkan perdebatan mengenai sejauh mana masyarakat di kampung dapat menikmati otonomi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan mereka. Coba kita masuk lebih dalam tentang persoalan ini. Kita masih melihat ketidaksungguhan pemerintah dalam melaksanakan otonomi di negara kita. Meski sudah terbit Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Pemerintah Provinsi, yang disusul dengan Keputusan Presiden nomor 5 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota yang ditindaklanjuti Kepmendagri Nomor 130-67 Tahun 2001 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota yang merinci tiga puluh satu butir kewenangan, ternyata terdapat tarik-menarik kewenangan di sana. Kondisi semakin meruncing manakala masing-masing mengembangkan interpretasi agar kewenangan yang lebih besar dapat diperoleh oleh masing-masing pihak. Masih ada lagi regulasi lainnya yang mendukung. Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005. Pada tingkatan masyarakat, beberapa tahun yang lalu dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara sudah terbentuk Aliansi Masyarakat Adat Tingkat Nasional yang pertama di Indonesia. Salah satu tuntutan utama sesuai hasil konperensi adalah adalah kebutuhan pengakuan hukum adat dalam sistem hukum Indonesia. Bagaimana regulasi negara yang sudah dibuat sistem dapat searah dengan kebijakan di tingkat lokal, sementara sejauh ini regulasi yang diterbitkan sistem itu belum mengakomodir wilayah “adat”, dalam hal ini masyarakat yang ada di daerah, serta perangkat yang ada di sana. Melihat apa yang sementara berlangsung di negara ini dapat dikatakan yang mana hak dari puluhan juta masyarakat tidak mendapatkan pengakuan secukupnya dalam hukum Indonesia, dengan demikian posisi tawar dari masyarakat yang paling dirugikan di negara ini. Persoalan kehutanan misalnya, walaupun hukum adat sudah mendapat perhatian dalam Undang-undang Kehutanan 1999 dan produk hukum lainnya, hak tanah adat masih tidak diakui di wilayah hutan karena hutan digolongkan sebagai milik pemerintah, dan disebutkan sebagai hutan negara. Regulasi ternya pudar artinya sebab tidak menyentuh kebutuhan lokal, sebuah kebijakan lebih banyak berdalih untuk mengelak dari kebijakan yang benar dan boleh bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Kita semua, sebagai masyarakat, tentunya berharap supaya pemerintah, atas dasar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dapat melihat dan mendalami persoalan ini lebih cermat, agar hak-hak masyarakat dapat diberikan secara adil dan menyeluruh.
Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Rombak kebijakan ekonomi (1) Oleh Sri Adiningsih http://www.yipd.or.id SISTEM atau kebijakan ekonomi suatu negara memiliki peran penting dalam membangun perekonomian suatu bangsa. Kebijakan ekonomi yang baik dapat membawa suatu bangsa maju, adil, dan sejahtera, atau sebaliknya. Karena itu, di dunia ini ada bangsa yang maju dan sejahtera. Namun, ada pula yang tertinggal dan menderita. Itu bergantung kepada pengelolaan ekonominya. Tidak ada suatu bangsa yang ditakdirkan untuk tertinggal dan miskin. Semua bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan sejahtera. Indonesia adalah salah satu contoh ironi. Bayangkan, bangsa ini kaya akan sumberdaya alam. Terletak di khatulistiwa sehingga sepanjang tahun bisa memanen hasil bumi. Demikian juga letaknya cukup strategis, penduduknya besar, mestinya menjadi bangsa yang maju, adil, dan makmur. Namun apa daya, ketidakmampuan bangsa ini membangun ekonomi menyebabkan In-
donesia tertinggal. Indonesia termasuk “miskin” jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Banyak utang lagi. Sungguh tragis. Memang menyakitkan melihat potret diri yang tidak membanggakan. Namun, diakui atau tidak, banyak data yang membuat kita memelas jika membandingkan diri dengan negara lain di Asia Tenggara. Ini terlintas di benak saya sewaktu berjalan-jalan di Bangkok, Thailand, pekan lalu bersama dua teman dari Tiongkok menggunakan subway. Teman dari Tiongkok yang tinggal di Beijing menanyakan apakah Indonesia memiliki subway? Dengan menahan malu, terpaksa harus menjawab bahwa Indonesia belum memiliki alat transportasi umum semacam itu. Padahal, di Bangkok sudah ada subway (untuk rute jauh sampai di pinggiran kota) dan skyway untuk rute pendek biasanya antarpusat perbelanjan di tengah kota. Kedua alat transportasi itu cepat, aman, nyaman, dapat diandalkan, dan harganya terjangkau. Tidak kalah
dengan subway di Washingon, Paris, ataupun di Tokyo dan Hongkong. Pertanyaan tersebut membuat saya sadar betapa kita tertinggal bahkan dibandingkan Thailand. Apalagi, Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand juga modern, nyaman, dan bagus. Tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya di dunia. Jauh jika dibandingkan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Apalagi jika dibandingkan dengan data kemakmuran antarbangsa di wilayah regional, sangat memprihainkan. Ketertinggalan kita daripada Singapura, Malaysia, dan Thailand semakin nyata. Pendapatan perkapita kita kalah jauh dibandingkan negeri jiran. Saat ini pendapatan perkapita Singapura sudah USD 35 ribu, Malaysia USD 6.880 atau tiga kali lipat Indonesia. Sedangkan Thailand pada 2007 sudah USD 3.740 atau hampir dua kali Indonesia. Pada tahun yang sama, Indonesia hanya USD 1.919, sedikit lebih baik daripada Filipina USD 1.652. Padahal, di antara negara
ASEAN, Indonesia yang terkaya sumberdaya alamnya dan terbanyak jumlah penduduknya. Mestinya, negeri ini yang termaju dan termakmur. Apalagi, pada masa lalu, Indonesia termasuk salah bangsa yang maju dan makmur di kawasan ini. Tak heran, banyak bangsa yang belajar dari kita, termasuk Malaysia. Namun, ironisnya, kita sekarang justru menjadi negara “tertinggal” dan memiliki banyak utang. Jadi pengekspor tenaga kerja informal dan ilegal ke banyak negara. Jelas ada yang salah pada bangsa Indonesia. PILIH PLATFORM YANG JELAS Seperti pohon yang baik akan menghasilkan buah yang berguna, pengelolaan ekonomi yang baik juga akan menghasilkan kemajuan ekonomi dan kemakmuran bagi bangsanya. Jika Indonesia kalah jauh daripada bangsa jiran yang dulu belajar dari kita, jelas ada yang salah dalam pengelolaan ekonomi. (bersambung)
Rombak kebijakan ekonomi (2) Oleh Sri Adiningsih http://www.yipd.or.id APALAGI, pada masa lalu, Indonesia termasuk salah bangsa yang maju dan makmur di kawasan ini. Tak heran, banyak bangsa yang belajar dari kita, termasuk Malaysia. Namun, ironisnya, kita sekarang justru menjadi negara “tertinggal” dan memiliki banyak utang. Jadi pengekspor tenaga kerja informal dan ilegal ke banyak negara. Jelas ada yang salah pada bangsa Indonesia. PILIH PLATFORM YANG JELAS Seperti pohon yang baik akan menghasilkan buah yang berguna, pengelolaan ekonomi yang baik juga akan menghasilkan kemajuan ekonomi dan kemakmuran bagi bangsanya. Jika Indonesia kalah jauh daripada bangsa jiran yang
dulu belajar dari kita, jelas ada yang salah dalam pengelolaan ekonomi. Kini saatnya bangsa Indonesia sadar bahwa perlu ada perubahan mendasar. Perombakan pengelolaan ekonomi menjadi isu krusial saat ini. Mumpung kita akan memilih presiden dan wakil presiden. Kita perlu memilih calon presiden dan wakil presiden yang mampu memperbaiki ekonomi nasional. Memiliki platform yang dapat membangkitkan ekonomi. Dengan begitu, dalam lima tahun ke depan, bangsa Indonesia dapat maju, mengejar ketertinggalan dibandingkan bangsa-bangsa lain. Tidak terjebak ke dalam target-target ekonomi orientasi jangka pendek yang “semu” karena tidak mengatasi masalah struktural ekonomi secara riil. Jangan sampai kualitas pembangunan ekonomi kita semakin merosot. Daya saing internasional
yang rendah dan menurun, deindustrialisasi, merosotnya peran sektor formal (meningkatnya peran sektor informal), kebergantungan kepada luar negeri yang semakin besar adalah bukti memburuknya kualitas pembangunan ekonomi kita. Dengan begitu, kemiskinan dan pengangguran tetap saja besar dan ekonomi informal semakin berkembang (padahal tidak dapat memberikan kehidupan layak). Jika pemburukan ini terus berlangsung, hanya masalah waktu bangsa Indonesia semakin tertinggal. Bahkan dengan Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Apakah kita rela hal itu terjadi. Saya tidak! Mari kita ikut mengubah masa depan ekonomi Indonesia. Caranya, tentukan pemimpin yang memiliki platform yang mampu membangkitkan ekonomi dan membawa bangsa In-
donesia maju, adil, dan sejahtera. Sudah waktunya rakyat menentukan pemimpinnya dengan menggunakan kecerdasan. Kita rakyat Indonesia memiliki tanggung jawab pada masa depan bangsa ini. Jangan sampai kita membuat kesalahan. Jika kita salah pilih, konsekuensinya harus kita tanggung di tahun-tahun mendatang. Berbagai masalah ekonomi struktural perlu diselesaikan. Dengan begitu, Indonesia memiliki daya saing internasional yang tinggi, tidak bergantung kepada luar negeri, tidak banyak utang, dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Demikian pula sektor usaha kecil dan menengah akan semakin maju dan berkembang, dapat memberikan kehidupan yang layak bagi lebih dari 95 persen penduduk kita yang terlibat di dalamnya. Semoga.(*)
Nama & alamat ada pada redaksi
Kekerasan (negara) di perkotaan (3) Oleh Anto Sangaji http:// indoprogress.blogspot.com SEPERTI pengungsi karena perang atau kerusuhan, penduduk yang dipindahkan secara paksa akan kehilangan atau terancam kehilangan pekerjaan, alat produksi, dan usaha-usaha swadaya milik mereka sendiri di tempat asal. Oleh karena itu, penggusuran ikut menyediakan tenaga kerja murah yang secara laten siap dieksploitasi oleh kelas kapitalis. Akibatnya, penggusuran ikut melemahkan posisi tawar kelas pekerja secara keseluruhan, karena melimpah-ruahkan surplus populasi. Menentang penggusuran penduduk perkotaan, seperti dalam kasus Benteng, oleh karena itu, merupakan bagian dari perjuangan kelas. Dalam kekerasan Koja Priok, lebih baik melihat efek terapi kejut dari peristiwa ini. Nyata, solusi khas neoliberal keluar setelah peristiwa itu. Makam yang sudah berkembang menjadi semacam ‘common good,’ dari mana orang-orang rela menyabung nyawanya, setelah peristiwa 15 April, lantas dipercakapkan sebagai perkara ahli-waris
individu tertentu. Urusan ‘keyakinan’ banyak orang, kemudian dimentahkan menjadi soal harta-milik orang-perorang. Ujung dari cerita ini terang-benderang, demi kapital maka tidak ada ruang milik bersama. Dalam sejarah pertumbuhan kapitalisme di belahan dunia manapun, praktik seperti ini adalah bagian kecil dari apa yang dalam literatur-literatur lazim disebut enclosure of common. Dan metodenya juga sama, darah dan air mata. Sementara itu, karena segregasi kelas yang kian tajam dan ruang kota yang semakin dikendalikan kapital, maka muncul juga bentuk pengamanan baru. Di bawah logika neoliberalisme, pengamanan baru ini mengalami privatisasi, ditandai hadirnya industrsi jasa pengamanan swasta. Industri ini memberikan ekstra kenyamanan terutama terhadap pusat aktivitas bisnis dan pemukimanpemukiman kelas menengah dan elit yang mewah. Sementara itu, kegiatan surveillance terhadap kelompok miskin dan marginal dilakukan oleh aparat kekerasan negara sebagai ‘tukang pukul’ paling primitif. (bersambung)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Jumlah monyet di karung
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
KAMIS 29 JANUARI 2015
REKA MAU MEREKA
Menggantung... Hikz!
SEORANG pria muda berjalan menyusuri jalan suatu sore melewati seorang tua yang sedang duduk di sisi jalan dengan karung besar. Orang yang lebih muda bertanya kepada orang tua itu, “Apa yang ada di dalam karung?” Orang tua menjawab, “Aku punya beberapa ekor monyet di dalam karung.” Pria yang lebih muda bertanya, “Jika saya bisa menebak berapa banyak monyet yang anda punya dalam karung, saya bisa minta satu?” Orang tua itu menjawab, “Nak, jika kamu bisa menebak berapa banyak monyet aku di dalam karung ini, aku akan memberikan keduanya padamu!”(*)
Hambar. Itu adalah kata yang paling pas rasanya buat menggambarkan hubungan kita dan pacar sekarang. Hubungan juga rasanya nggak jelas, punya pacar, tapi kok rasanya kayak jomblo. Wah, jangan-jangan kita lagi menggantung nih, hubungannya. Apa aja ya tandatandanya? (lia)
Menginjak katak di hutan
HELEN JARANG ketemuan, sampe beberapa hari nggak saling kasih kabar. Malem mingguan juga sendiri atau cuma sama temen-temen. Malah nggak merasa kangen lagi sama pacar. Dia juga kayaknya ngerasain hal yang sama.
ADA tiga orang (Joni, Badu dan Benjo) sahabat karib dari kampung yang ingin merantau ke Kota Abstud. Untuk mencapai Kota Abstud mereka harus melewati sebuah hutan belantara yang dikenal angker. Ketika sampai di tepi hutan mereka diperingatkan oleh seorang kakek-kakek. Kakek : “Hati-hatilah kalian ketika melintasi hutan ini. Barangsiapa yang menginjak katak di dalam hutan ini, maka pasti akan mendapatkan jodoh yang berwajah jelek.” Joni, Badu dan Benjo : “Terima kasih Kek atas peringatannya.” Singkat cerita merekapun sukses di Kota Abstud. Suatu hari mereka janji bertemu untuk makan malam bersama dengan membawa istri masing-masing. Istri Badu dan Benjo ternyata berwajah jelek, sebaliknya istri Joni cantik sekali. Joni : “Ha... ha... ha... pasti kalian dulu menginjak katak waktu berjalan di hutan dulu. Iya kan?” Badu dan Benjo : “Iya... dulu kami memang tidak sengaja menginjak katak!” Kamu rupanya sangat berhati-hati sehingga tidak menginjak katak. Selamat ya!” Istri Joni : “Iya, dia memang tidak menginjak katak. Aku yang dulu menginjak katak.” Badu dan Benjo : “Ha... ha... ha...”(*)
FLO KALAU kita mulai nggak tau lagi perkembangan yang terjadi di kehidupan si pacar, begitu juga sebaliknya. Malah sering bingung kalau ada temen-temen yang nanyain kabar pacar karena nggak tahu harus jawab apa.(*)
Mencari jalan terdekat NASRUDDIN terjatuh dari pohon sampai tak sadarkan diri. Tetangga mengira dia sudah mati. Mereka mengafani nasruddin dan memandikan,juga memasukan nasruddin dalam keranda. Mereka segera membawa ke kuburan. di jalan, mereka bertengkar tentang jalan terdekat. pertengkaran pun memuncak. Nasruddin yang ada di dalam keranda tiba-tiba menongolkan kepalanya, “ketika, aku masih hidup, jalan belok kirilah yang terdekat!”(*)
TIPS ASYIK
TERUNTUK PARA ORTU
Gangguan tidur pada anak-anak
Mengambil roti di etalase toko ADA seorang pemuda kampung, datang ke kota. Selama berminggu-minggu dia mencari sanak saudaranya namun tak ketemu juga. Akhirnya perbekalannya pun habis. Karena kelaparan dia mengambil roti yang ada di etalase makanan toko. Dia sangka seperti di kampungnya ada suguhan gratis bagi tamu yang datang. Namun ketika dia habis memakannya dan ditagih dia pun berkata “Bukannya gratis?” Empunya toko pun menjawab, “Enak saja kau! bisa aku bawa kau ke meja hijau!”, Lalu pemuda kampung itu pun menjawab “Jangankan kemeja hijau, kemeja merah pun aku tak punya?”(*)
6
MENGALAMI gangguan tidur memang tidak baik untuk kesehatan, waktu yang seharusnya diperuntukan untuk istirahat ternyata harus terganggu dengan berbagai hal, yang menyebabkan seseorang terbangun. Gangguan ini sering sekali terjadi pada orang dewasa, yang selalu mengeluh karena mengalami sulit tidur. Tetapi apa yang terjadi bila gangguan tidur ini terjadi pada anakanak? Anak-anak ternyata juga mengalami gangguan tidur, pastinya ini akan sangat mengganggu kondisi diri anak tersebut. Sebaiknya orang tua lebih tanggap untuk mencegah anak yang mengalami gangguan tidur. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengetahui dahulu penyebab anak yang mengalami gangguan
tidur. Jika mereka selalu bangun tengah malam hanya untuk minum atau ingin buang air, itu masih wajar. Biasanya gangguan tidur pada anak ketika anak tersebut sudah tidur terlalu lama saat siang. Atau anak tidur lebih awal pada sore hari, sehingga terkadang anak tersebut akan terbangun pada malam harinya. Terkadang banyak anak yang masih takut untuk tidur sendiri dan masih meminta orang tua untuk menemani. Jadi banyak anak yang baru bisa tidur ketika orang tuanya sudah ada disampingnya. Jika gangguan tidur anak disebabkan oleh sebuah penyakit, sebaiknya segera bawa anak untuk dikonsultasikan ke medis. Denga membawa anak ke medis orang tua akan tahu apa penyebab seorang anak mengalami gangguan tidur.(perm)
ANDA INGIN PROMOSIKAN KEGIATAN USAHA ANDA..???? HUBUNGI HERRY 082291798198 JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest
(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011
Olahraga yang baik saat haid SAAT haid, tubuh kita bisa terasa sangat lemah dan jadi gampang capek. Kalau sudah begini, biasanya kita memilih untuk tinggal di rumah dan tiduran di kamar. Melakukan aktivitas apapun jadi terasa sangat berat. Tapi apa iya kita hanya diam saja tanpa melakukan aktivitas apapun ketika haid? Nah, berikut beberapa jenis olahraga yang bisa kita pilih dan lakukan ketika haid.
JALAN KAKI Olahraga ini termasuk jenis olahraga yang paling aman dilakukan saat sedang haid. Kenapa? Karena risiko cedera atau terlukanya kecil. Saat jalan kaki, nikmati saja olahraganya sesuai kemampuan kita. Nggak perlu merasa terbebani dengan banyaknya kalori yang harus kita bakar saat jalan kaki.
LARI Hormon endorfin yang dikeluarkan saat melakukan olahraga kardio yang cukup berat bisa membantu kita mengurangi rasa nggak nyaman saat haid. Tapi pastikan kita mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik. Saat haid, sejumlah peneliti menyatakan bahwa kita rentan
terkena dehidrasi. YOGA Olahraga yoga adalah jenis olahraga yang paling mudah disesuaikan. Saat haid, pilihlah gerakan yoga yang bisa bikin tubuh kita rileks. AEROBIK Saat menstruasi, terkadang kita ingin melakukan hal-hal
yang “gila”. Nah, olahraga aerobik ini bisa jadi pilihan yang tepat. Kita bisa “menggila” dengan mengikuti iramairama rancak ketika aerobik. Lakukan dengan rasa fun dan jangan terlalu memaksa diri ketika sudah lelah. MENARI Ini nih olahraga yang super seru. Menari bisa jadi kegiatan olahraga yang nggak bikin kita merasa sedang berolahraga. Pilihlah musik favorit kita, lalu menarilah sesuka hati. Ketika menstruasi, mood bisa naik turun. Dan agar bisa mengembalikan mood yang sedang buruk, menari saja. PLANKING Malas untuk bergerak terlalu banyak? Coba saja alternatif olahraga yang satu ini. Planking namanya. Caranya sangat mudah. Sesuai namanya, kita hanya perlu memposisikan tubuh seperti selembar papan. Telungkupkan badan, lengan dan siku di depan dada, lalu angkat tubuh dengan bertumpu pada telapak tangan dan jari kaki, tahan beberapa saat.(vmal)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
OLAHRAGA
Sundulan ... Dari Halaman 7
ARAH bola masih jauh dari sasaran. Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang tanpa gol. Aksi memukau ditunjukkan gelandang Chelsea, Eden Hazard, di menit ke-58. Meneruskan umpan pendek dari Ramirez di tengah lapangan, gelandang berusia 24 tahun itu terus melaju ke depan kotak penalti, melewati tiga bek lawan dengan teknik step over, dan melepaskan tendangan menyilang dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih melebar tipis di samping kiri gawang. Dua menit berselang, Chelsea kembali mendapat peluang. Tendangan Costa, memanfaatkan bola muntah dari luar kotak penalti, mengarah ke sudut kanan bawah tetapi mampu digagalkan Simon Mignolet. Liverpool langsung membangun serangan balik dari sana. Sterling membawa bola menyusuri sayap kanan dan melepaskan umpan silang datar kepada Gerrard di luar kotak penalti. Tendangan Gerrard mengarah tepat ke pelukan Courtois. Menit ke-71, Liverpool menarik Lazar Markovic untuk digantikan penyerang bengal Mario Balotelli. Menit ke-87, Sterling menusuk ke kotak penalti dari sayap kiri dan melepaskan tendangan ke sudut sempit. Arah bola masih jauh dari sasaran. Hingga 90 menit waktu normal usai, skor tetap imbang tanpa gol. Empat menit babak tambahan pertama berlangsung, Chelsea berhasil mencetak gol. Tandukan Ivanovic menyambut tendangan bebas Willian berhasil mengoyak jala Liverpool, sementara kiper Simon Mignolet hanya tertegun melihat kecepatan bola dari jarak dekat. Menit ke-99, Liverpool nyaris menyamakan kedudukan. Sterling menusuk dari sayap kiri dan melepaskan umpan silang. Bola disambut tandukan Henderson namun arahnya masih melebar. Babak tambahan pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Chelsea. “Ini adalah Liverpool yang baru dan lawan yang sangat sulit. Jadi, saya jauh lebih senang karena kami mengalahkan tim yang bagus lewat laga dua leg,” ujar Mourinho seperti dilansir BBC. Meski demikian, pelatih yang menjuluki dirinya sendiri The Special One itu menyindir wasit soal pelanggaran terhadap Diego Costa di kotak penalti. “Perbedaannya adalah gol yang seharusnya sudah terjadi sebelum 90 menit. Di babak kedua, kami tampil baik,” pelatih berusia 51 tahun itu menjelaskan. “Juga, Ramires telah kembali, itu adalah berita bagus kedua hari ini. Yang pertama adalah lolos ke final, kedua kembalinya Ramires setelah beberapa pekan kerja keras dan pengorbanan,” Mourinho mengakhiri. BANGGA Liverpool sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa lolos ke final Piala Liga Inggris. Meski akhirnya gagal, Brendan Rodgers tetap menyanjung tinggi penampilan luar biasa anak asuhnya melawan Chelsea. Diawali penampilan di leg pertama di mana Liverpool mendominasi total Chelsea di Anfield, dan tak memberikan kesempatan The Blues “bernapas”. Liverpool juga memulai laga dengan sangat baik dan punya dua peluang emas lewat Alberto Moreno serta Philippe Coutinho di babak pertama, meski tak satupun jadi gol. Di babak kedua Liverpool juga mampu bertahan dari gempuran Chelsea, sebelum gol Branislav Ivanovic di menit keempat babak pertama extra time memupus harapan Liverpool maju ke babak final karena kalah agregat 1-2. Meski gagal bermain di Wembley 1 Maret mendatang, Rodgers tetap tak bisa menyembunyikan rasa bangganya melihat permainan Liverpool di dua leg semifinal Piala Liga Inggris. “Saya pikir mereka tampil luar biasa. Jelas kami tim yang lebih baik di dua leg semifinal ini. Kami punya banyak kesempatan bagus untuk bikin gol tapi gagal semua. Saya tidak bisa berkata apapun selain sangat bangga karena para pemain sudah berusaha maksimal,” ujar Rodgers seperti dikutip Sky Sports. “Sangat sulit ketika mereka bikin gol karena para pemain sudah bekerja keras, menekan sepanjang laga, kami mengubah gaya bermain untuk bikin gol tapi saya berpikir bahwa peluang kami lolos mulai habis di periode itu,” sambung pria asal Irlandia Utara itu. Sementara itu, Chelsea dibayangi kelelahan kala menjamu Manchester City di akhir pekan. Manajer Chelsea, Jose Mourinho, percaya kelalahan tidak akan mempengaruhi timnya. Tadi malam Chelsea bermain selama 120 menit di semifinal leg II Piala Liga Inggris melawan Liverpool. The Blues keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Branislav Ivanovic yang memenangkan timnya dengan agregat 2-1. Hanya berjarak kurang dari tiga hari, Chelsea sudah harus bersiap untuk menjalani pertandingan krusial. City akan menyambangi Stamford Bridge pada Sabtu (31/1). Pertandingan ini begitu vital untuk kedua klub yang dipisahkan oleh lima poin di mana Chelsea lebih unggul. The Citizens tentu akan berhasrat kuat menang demi terus menekan ‘Si Biru’ di sisa kompetisi. Namun demikian, Mourinho berharap kekalahan bukan masalah bagi timnya. Justru kelolosan ke Wembley dinilai akan jadi motivasi tambahan dalam meladeni tantangan City. “Saya tidak ingin memikirkan soal itu,” kata Mourinho pasca kemenangan Chelsea atas Liverpool yang dilansir dari situs resmi Chelsea. “Jika kami bermain selama dua jam dan kalah, saya akan lebih khwatir lagi. Mereka gembiran dan ketika Anda gembira Anda akan bisa mengatasi kelelahan,” lugas dia. Kedua tim bermain imbang 1-1 di Etihad pada awal musim ini. City empat kali kalah dan sekali imbang dalam lima kunjungan terakhirnya ke markas Chelsea di ajang Premier League.(inlc/dets)
KAMIS 29 JANUARI 2015
7
SEMIFINAL AUSTRALIA TERBUKA
1 tempat untuk Wawrinka STANISLAS Wawrinka berpeluang besar mempertahankan gelar juara Australia Terbuka setelah memastikan satu tempat di semifinal. Petenis asal Swiss itu menundukan Kei Nishikori di babak perempatfinal tiga set langsung 6-3, 6-4, 7-6 (6). Dalam pertandingan, Rabu (28/1) siang waktu setempat, pertandingan berjalan menarik sejak game pertama. Wawrinka beberapa kali mampu mematahkan servis petenis asal Jepang itu. Selanjutnya, Wawrinka terus menghujani Nishikori dengan backhand serta forehand andalannya. Sang juara bertahan merebut set pertaa dalam waktu 30 menit. Di set kedua, Nishikori lebih banyak melakukan unforced error. Kondisi ini memudahkan Wawrinka mengumpulkan angka dan akhinya menyudahi set kedua dengan kemenangan 6-4.
STANISLAS Wawrinka berpeluang besar mempertahankan gelar juara Australia Terbuka setelah memastikan satu tempat di semifinal. Petenis asal Swiss itu menundukan Kei Nishikori di babak perempatfinal tiga set langsung
TENIS
Meraih kemenangan di dua set, Wawrinka sedikit menurun determinasinya. Nishikori mampu memaksakan pertandingan berlanjut ke tie-break. Sang juara bertahan sebenarnya mampu unggul jauh 6-1, namun lawannya mampu mengejar dan menyamakan kedudukan. Setelah itu, Nishikori yang merupakan unggulan kelima gagal membendung laju Wawrinka yang berstatus unggulan keempat di turnamen ini. “Saya masih merasa gugup bahkan usai memainkan tie-break. Tidak ada pertandingan mudah sejak dari putaran pertama. Saya bermain baik dan saya senang bisa kembali bermain di semifinal,” kata petenis 29 tahun itu kepada BBC. Stanislas Wawrinka akan berhadapan antara pemenang Novak Djokovic atau Milos Raonic untuk memperebutkan satu tiket di final.(inlc)
TINJU
Rekor Warrior terhenti Pacquiao & Mayweather CHICAGO Bulls berhasil menghentikan rekor 19 kemenangan beruntun Golde State Warrior usai menang 113-112 lewat overtime, Rabu (28/1) waktu setempat. Paul Gasol menjadi bintang kemenangan Bulls dengan sumbangan 18 poin. Bulls menjadi tim Wilayah Timur pertama yang mampu mengalahkan Golde State di kandangnya, Oracle Arena, Oakland. Sedangkan, bagi Warrior ini adalah kekalahan kandang kedua sejak bulan November lalu. Di game pertama Warrior mampu tampil dominan. Penampilan apik Klay Tompson lewat two point shoot mampu memberikan keunggulan jauh Warrior atas Bulls 14-21. Meski sempat mengejar lewat aksi Paul Gasol, Warrior tetap tak terbendung dan menutup game pertama dengan keunggulan 29-35. David Lee mulai unjuk gigi di game kedua. Sebuah layup indahnya menjauhkan Warrior kejaran Bulls jadi 37-44. Bulls perlahan namun pasti bisa kembali mengejar ketertinggalan angka. Bahkan, two point shoot Nikola Mirotic berhasil
bertemu empat mata
BULLS Patahkan Rekor Kemenangan Beruntun Warrior menyamakan angka jadi 49-49 dua menit jelang game kedua usai. Namun, kolaborasi Klay Thompson dan Harrison Barnes membawa Warrior kembali unggul dan menutup game kedua 51-56. Game ketiga pertandingan berjalan sengit, kejar mengejar angka terjadi. Paul Gasol mampu membawa Bulls menipiskan angka 76-79. Namun, David Lee kembali jadi penyelamat Warrior untuk menutup game ketiga 7981. Kalah di tiga game, Bulls tak serta merta menyerah di game
keempat. Meski terus tertinggal, tim berlogo Banteng Merah itu berhasil memaksakan hasil imbang 107-107 di akhir game. Pertandingan harus berlanjut ke babak overtime. Paul Gasol menjadi pembeda di babak overtime, sebuah two poin shoot mantan pemain LA Lakers itu membawa Bull ganti memimpin 109-107. Bulls semakin menjauh berkat sumbangan poin dari Joakim Noah dan Derrick Rose untuk memastikan kemenangan 113111.(dets)
MANNY Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. menonton langsung di samping arena yang menyajikan pertandingan NBA antara Miami Heat versus Milwaukee Bucks, Rabu (28/1) pagi. Dua bintang tinju dunia itu pun sempat menyapa satu sama lain. Ini mungkin yang pertama kalinya Pacquiao dan Mayweather berada dalam satu arena di waktu yang sama, dan jarak terdekat yang pernah tercipta satu sama lain. Saat jeda antar kuarter, Pacman maupun petarung asal Amerika Serikat itu berjabat tangan kemudian berbincangbincang sebentar. “Dia (Mayweather) memberi saya nomor handphone-nya, dan mengatakan kami akan berkomunikasi satu sama lain,” ucap Pacquiao, dikutip dari FHM.com.ph, Rabu (28/ 1). Menurut wartawan Miami
PACQUIAO sedang bertukar nomor hp dengan Mayweather (Foto: FHM.com.ph)
Heat, Ira Winderman, keduanya duduk berseberangan. Mengetahui niatan Mayweather untuk mengajaknya berbincang, Pacquiao beranjak dari tempat duduk dan ikut menghampiri. Poin yang paling krusial dalam perbincangan dua petinju andal itu adalah, saat Mayweather mengatakan bahwa penting untuk mengklarifikasi
spekulasi ataupun kebohongan-kebohongan yang terjadi di luar sana. Seperti diketahui, laga Pacquiao kontra Mayweather disebut-sebut akan terjadi pada 2 Mei mendatang. Namun, masih ada keraguan dalam diri The Pretty Boy – julukan lain Mayweather – tak lain karena kehadiran promotor Bob Arum.(dets)
melakukannya. “Pada laga yang sarat emosi, begitulah jadinya sepakbola,” ucap Mourinho. “Kalau berbicara soal Costa, ada penalti yang seharusnya dia dapatkan, tapi tidak didapatkannya. Biarkan dia bermain dengan caranya sendiri,” kata manajer asal Portugal tersebut. Laga antara Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Rabu (28/1), berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea. Dengan demikian, The Blues berhak melaju ke final Piala Liga Inggris.
seharusnya mendapatkan kartu merah. Kendati demikian, Mourinho tidak setuju. Manajer asal Portugal tersebut mengatakan bahwa Costa tidak sengaja melakukannya. Mourinho kemudian balas menyerang. Menurutnya, ada orang-orang yang berusaha menggiring opini lewat insiden Costa ini untuk menyerang Chelsea. “Saya tidak tahu apa pengertian Anda soal kata ‘menginjak’,” ujar Mourinho seusai pertandingan. “Saya pikir, Anda sudah dipengaruhi oleh... Saya akan menggunakan katakata yang akan menyeret saya kepada masalah, tapi saat ini saya pikir saya tidak akan dihukum kalau mengatakan ada kampanye di televisi yang dilancarkan oleh sejumlah analis sepakbola.” “Mereka mengatakan bahwa Costa sudah melakukan tindak kriminal. Orang-orang itu pasti sudah gila,” kata Mourinho. Aksi Costa pada laga melawan Liverpool itu memang mengundang kritik dari sejumlah analis sepakbola. Dua analis dari Sky Sports, Thierry Henry dan Jamie Redknapp, kompak mengatakan bahwa Costa bersalah. “Dia seharusnya tahu apa yang dilakukannya. Seorang pemain memang bisa beradu kaki dengan pemain lainnya, tapi dia jelas-jelas menginjak Skrtel. Ada batas jelas antara agresif dan melakukan kekerasan dalam sepakbola. Sayangnya, hari ini Costa sudah kelewat batas,” ucap Redknapp.(dets)
Si ... Dari Halaman 7 Penyerang 26 tahun itu tak segan berduel, tubruk sana tubruk sini, juga memprovokasi pemain lawan. Kasar, itulah citra yang melekat di sosok pemain berdarah Brasil tersebut sejak masih bermain di Atletico Madrid. Karakter keras ini tak lepas dari masa kecil Costa yang hidup kesusahan. Dia tumbuh sebagai pemain yang tertempat di laga jalanan, terbiasa melihat para pemain saling sikut satu sama lain. “Di lapangan, saya berkelahi dengan siapapun, saya tidak bisa mengontrol diri saya. Saya menghina semua orang. Saya tidak punya rasa hormat untuk lawan, saya bahkan berpikir saya harus membunuh mereka,” ujarnya kepada El Pais pada 2012 silam. “Anak-anak yang tumbuh dengan bermain di akademi diajarkan untuk mengontrol diri mereka dan menghormati yang lain, tapi tidak ada satu orang pun yang pernah mengatakan pada saya sebaliknya.” “Saya tak punya sekolah untuk mengajari itu. Saya terbiasa melihat para pemain saling sikut satu sama lain di wajah dan saya pikir itu normal,” tutupnya. Karakter keras itu akhirnya makin menonjol saat dia memperkuat Atletico. Atletico kurang lebih adalah gambaran Costa dalam wujud tim: keras, bertenaga, dan menghalalkan duel-duel fisik. Kenyataannya, baik Costa dan Atletico meraih sukses dengan gaya tersebut. Mereka menjuarai Liga Spanyol dan hampir meraih titel Liga Champions, meski pada akhirnya harus
puas sebagai runner up. Di musim itu, Costa mencetak total 36 gol dari 51 laga. Costa dan Atletico pada akhirnya berpisah jalan. Pemain tim nasional Spanyol itu bergabung dengan Chelsea. Pada laga pertamanya di Liga Inggris, dia langsung menyumbangkan gol. Ketajamannya tak menurun, tapi begitu pula dengan karakternya. Hanya butuh 30 menit untuknya mendapatkan kartu kuning pertama di Premier League. Sampai saat ini sudah delapan kartu kuning diterima dari 27 penampilan di semuan ajang. Sepanjang kariernya, dia tercatat sudah mengoleksi 96 kartu kuning, empat kartu merah karena mendapatkan dua kartu kuning lebih dahulu, dan empat kartu merah langsung dari 299 pertandingan. Dia beruntung tak menambah koleksi kartu merahnya saat Chelsea menghadapi Liverpool di semifinal leg II Piala Liga Inggris, Rabu (28/1) dinihari WIB tadi. Dua kali dia menginjak kaki lawan, dua kali pula luput dari mata wasit. Pertama, dia menginjak kaki Emre Can saat berduel di dekat garis tepi lapangan. Insiden ini memicu emosi Can, sehingga sempat panas sebelum kemudian ditenangkan. Berikutnya dia juga melakukan hal hampir serupa saat terlibat perebutan bola dengan Martin Skrtel. Hanya saja, kejadian yang kedua ini lebih tampak tak disengaja ketimbang yang pertama. Kelakuan Costa tersebut tak luput dari pengamatan
analis Sky Sports, Thierry Henry. Henry menyebut Costa bertindak melebihi batas dan selayaknya diusir wasit. “Anda bisa melihat dengan jelas bahwa dia bermaksud melakukannya,” kata Henry dikutip Sky Sports. “Saya menyukai penguasaan bolanya, saya menyukai agresinya, tapi dia bertindak terlalu jauh di sana,” tambahnya. “Saya rasa itu harusnya dikartu merah tapi wasit tidak melihatnya, hakim garis tidak melihatnya, dan ofisial keempat tidak melihatnya,” demikian eks penyerang Arsenal ini. KELEWATAN Diego Costa disebut beruntung tidak mendapatkan kartu merah usai menginjak pemain Liverpool. Jose Mourinho membelanya, tetapi eks penyerang Arsenal, Thierry Henry, menyebutnya kelewatan. Costa tidak hanya satu kali menginjak pemain, tetapi dua kali. Yang pertama terjadi di menit ke-12, ketika dia menginjak kaki Emre Can saat keduanya berebut bola di pinggir lapangan. Can pun marah. Sampai-sampai dia harus dilerai pemain lainnya sebelum menghampiri Costa. Berikutnya, di pertengahan babak kedua, Costa menginjak kaki Martin Skrtel. Awalnya, dia bermaksud untuk menghindari tekel Skrtel, tetapi malah mendarat tepat di engkel bek Liverpool tersebut. Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, heran penyerang internasional Spanyol tersebut tidak
mendapatkan hukuman. Rodgers merasa, Costa seharusnya mendapatkan kartu merah. Di sisi lain, Henry menyebut bahwa Costa sengaja melakukannya. Eks bomber yang kini jadi pundit untuk Sky Sports itu mengatakan, dia menyukai agresivitas Costa, namun tidak harus sampai menginjak kaki pemain lain. “Anda bisa melihat jelas bahwa dia benar-benar sengaja,” ujar Henry di Sky Sports. “Saya senang melihat kemauannya, saya senang melihat agresivitasnya, tetapi saya pikir dia sudah kelewatan.” “Saya pikir, seharusnya dia dapat kartu merah. Tapi, wasit tidak melihatnya, hakim garis tidak melihatnya, dan ofisial keempat juga tidak melihatnya.” Sedangkan pundit lainnya, Jamie Redknapp, menyebut bahwa agresivitas dan kekerasan seharusnya dibedakan. Dan untuk Costa, dia sudah melakukan kekerasan. “Dia adalah pemain fantastis. Anda pasti menginginkannya berada di tim Anda, tapi dia sudah keluar batas.” “Dia seharusnya tahu apa yang dilakukannya. Seorang pemain memang bisa beradu kaki dengan pemain lainnya, tapi dia jelas-jelas menginjak Skrtel. Ada batas jelas antara agresif dan melakukan kekerasan dalam sepakbola. Sayangnya, hari ini Costa sudah kelewat batas,” ucap Redknapp. Berseberangan dengan Henry, manajer Chelsea, Jose Mourinho, justru menilai Costa tidak sengaja
TENTANG CHELSEA Jose Mourinho tidak terima Diego Costa disebut sengaja menginjak pemain Liverpool. Sebaliknya, dia menyebut ada usaha kampanye untuk menentang Chelsea. Insiden yang melibatkan Costa tersebut terjadi pada laga leg II semifinal Piala Liga Inggris, Rabu (28/1) dinihari, di Stamford Bridge. Costa tidak hanya satu kali melakukannya, melainkan dua kali. Yang pertama, dia menginjak kaki Emre Can hingga pemain Liverpool itu marah dan mesti dilerai. Sementara, yang kedua adalah di babak kedua ketika dia berusaha menghindari tekel Martin Skrtel. Usai melompat, Costa mendarat tepat di engkel Skrtel. Usai pertandingan, manajer Liverpool, Brendan Rodgers, menyebut Costa beruntung. Rodgers menilai, penyerang internasional Spanyol itu
KAMIS 29 JANUARI 2015
SPORTAINMENT
LOUISE REDKNAPP
Baju renang melorot
ACARA liburan mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, bersama sang istri, Louise Redknapp, sempat terganggu dengan sebuah insiden memalukan. Baju renang Louise melorot saat ia terhempas ombak. Dilansir Daily Mail, Jamie dan Louise memang tengah menjalani liburan bersama di sebuah pantai kondang di Prancis. Keduanya, mencoba menikmati keindahan pantai St. Barts untuk menghabiskan kebersamaan. Louise tampak anggun saat mengenakan pakaian renang warna hitam tersebut. Wanita berusia 40 tahun ini terus mengumbar senyuman, begitu juga dengan sang suami, Jamie Redknapp. Namun sebuah insiden memalukan terjadi saat Louise mencoba menikmati ombak. Saat tengah berdiri, ia terjatuh dan terseret ombak yang membuat bagian atas pakain renangnya melorot hingga ke pinggang. Hasilnya, belahan dada Louise tak tertutup sehelai kain pun. Louise mencoba menutupinya dengan tangannya meski kejadian ini sempat diabadikan lewatan jepretan kamera paparazi. Jamie Redknapp yang mengetahui kejadian ini justru tersenyum sembari membantu sang istri berdiri. Nah, dengan kejadian ini, Louise tentu harus berpikir ulang untuk mengenakan pakaian renang model ini. Sebagai catatan, baju renang buatan Melissa Odabash ini dijual seharga 190 pounds atau setara Rp3 juta.(dets)
Diego Costa
Si striker yang besar di jalanan BERBADAN besar dan kekar, sorot matanya tajam, serta ngotot di lapangan. Diego Costa punya semua tampang untuk mengintimidasi para pemain lawan. Apalagi dia kadang lepas kendali, makin sangarlah. Jika kesangaran seorang penyerang diukur dari golgolnya, maka Costa sudah sangat layak mendapatkan gelar tersebut. 17 gol dari 19 penampilan di Premier League jadi sebuah bukti sahih, plus dua assist yang disumbangkannya.Artinya, selama 19 kali bermain itulah dia memberikan kontribusi langsung terhadap gol timnya. Tapi tak cuma mendatangkan mala untuk pertahanan tim-tim lawannya, dia juga punya citra yang sangar dalam arti sesungguhnya.
ANARA ATANES
Santai di Atas Kap mesin mobil
Baca: Si ( Halaman 7 )
KEKASIH seksi gelandang Manchester City, Samir Nasri; Anara Atanes, baru-baru ini memamerkan foto terbarunya di media sosial. Jika biasanya Anara memamerkan fotofoto seksi, kali ini model berusia 27 tahun asal Inggris itu tampak lebih santai. Anara, yang sedang menikmati hari-harinya di Los Angeles, Amerika Serikat, mengenakan tank top putih dan celana jins robek. Selain itu, perempuan yang merupakan model Victoria Secret itu juga memakai kaca mata hitam dan rambut panjang hitamnya dibiarkan terurai. Duduk di atas kap mesin mobil Mercedes-Benz berwarna hitam, Anara tampak tengah menghirup udara segar Los Angeles. “Cuaca yang cerah di #LA,� tulis Anara, yang memiliki darah Spanyol, pada akun Instagramnya, @anaragram. Nasri dan Anara telah menjalin hubungan sejak 2013. Selama ini, perempuan yang pernah muncul dalam filam Demons Never Die itu dikenal tak tanggung-tanggung saat mendukung karier sang suami, baik di level klub maupun internasional. Bahkan, perempuan yang sibuk bolak balik London dan Los Angeles tersebut pernah berurusan dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF), karena hal sepele. Anara berang, kekasihnya tak dibawa pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, ke Piala Dunia 2014.(vinc)
CHELSEA butuh 120 menit untuk menumbangkan Liverpool dan melaju ke final Piala Liga, Rabu dini hari (28/1), di Stamford Bridge. Laga kedua semifinal Piala Liga itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Chelsea. Gol tunggal dilesakkan Branislav Ivanovic di babak tambahan pertama. Pada laga pertama, The Blues bermain imbang 1-1 di Anfield. Pelatih Jose Mourinho menurunkan skuad terbaiknya untuk mencapai final. Diego Costa dipasang sebagai penyerang tunggal, didukung kreativitas Cesc Fabregas dan Eden Hazard. Di kubu Liverpool, pelatih Brendan Rodgers memainkan Raheem Sterling sebagai penyerang tunggal, didukung Steven Gerrard dan Philippe Coutinho. Pada final yang digelar di
Wembley, 1 Maret mendatang, Chelsea akan menghadapi pemenang antara Sheffield United melawan Tottenham Hotspur. Permainan berjalan menarik sejak babak pertama. Liverpool berusaha menerapkan umpan-umpan langsung dengan konsentrasi di sayap, sementara Chelsea berusaha bermain cepat dengan penetrasi lewat tengah. Kedua tim saling menyergap lewat serangan balik. Meski demikian, hingga 10 menit laga, belum ada tembakan tercipta. Tembok pertahanan kedua tim masih terlalu tangguh. Menit ke-16, penyerang Liverpool, Sterling berhasil mencuri bola dari kaki bek Chelsea, Zouma. Sayang, ia memaksakan diri untuk membawa bola ke kotak penalti meski Gerrard berada pada posisi terbuka. Bek Chelsea yang lain akhirnya berhasil menutup ruang
gerak Sterling. Peluang didapat Liverpool pada menit ke-27. Gerrard dengan jeli melepaskan umpan panjang dari luat kotak penalti ke sisi kiri kotak penalti, yang segera disambut Moreno. Namun tendangan Moreno dari sudut sempit masih mampu dimentahkan Courtois. Menit ke-30, The Reds kembali mendapat peluang. Coutinho melakukan aksi individu melewati Zouma. Ia lantas melepaskan tendangan setelah beberapa meter di dalam kotak penalti. Lagi-lagi, kiper Courtois menepisnya dengan gemilang. Chelsea masih belum berhasil menciptakan peluang hingga memasuki lima menit akhir. Menit ke-41, Oscar memenangkan tendangan bebas yang dieksekusinya sendiri. Baca: Sundulan ( Halaman 7 )
PIALA ASIA
Ghana & Aljazair maju ke perempatfinal
KEMENANGAN Ghana ditentukan oleh Andre Ayew. Sundulan Ayew meneruskan umpan silang Baba Rahman memastikan Ghana lolos ke perempatfinal.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
GHANA dan Aljazair menjadi dua wakil Grup C yang berhak maju ke perempatfinal Piala Afrika 2015. Ghana lolos usai menekuk Afrika Selatan 2-1, sedangkan Aljazair mengatasi perlawanan Senegal dengan skor 2-0. Menghadapi Afsel di Estadio de Mongomo, Mongomo, Rabu (28/1) dinihari, Ghana lebih dulu tertinggal. Gawang mereka bobol pada menit ke-17 setelah tendangan voli Mandla Masango dari luar kotak penalti gagal dihentikan kiper Brimah Razak. Ghana mampu menyamakan skor ketika laga memasuki menit ke-73. John Boye menggetarkan gawang Afsel lewat tembakan
kaki kiri mendatarnya. Kemenangan Ghana ditentukan oleh Andre Ayew sepuluh menit kemudian. Sundulan Ayew meneruskan umpan silang Baba Rahman memastikan Ghana lolos ke perempatfinal. Pada pertandingan lainnya di Nuevo Estadio de Malabo, Malabo, Aljazair membuka skor pada menit ke-11 melalui gol Riyad Mahrez. Mahrez menerima umpan panjang dari Madjid Bougherra dan tinggal berhadapan dengan kiper Senegal, Bouna Coundoul. Dengan tenang, dia menaklukkan Coundoul untuk membawa timnya memimpin 1-0. Aljazair baru bisa menggandakan keunggulannya pada menit ke-82.
Tendangan keras Nabil Bentaleb dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau Coundoul dan merobek gawang Senegal. Ghana dan Aljazair samasama mengakhiri babak penyisihan grup dengan koleksi enam poin dari tiga laga. Tapi, Ghana berhak menjadi juara grup karena unggul head-to-head atas Aljazair. Mereka mengalahkan Aljazair 1-0 pada laga sebelumnya. Aljazair pun harus puas jadi runner-up. Senegal dan Afsel yang masing-masing mengumpulkan 4 dan 1 poin dipastikan tersisih. Di babak perempatfinal, Ghana akan melawan runner-up Grup D, sedangkan Aljazair bertemu dengan juara Grup D.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
KAMIS 29 JANUARI 2015
Gebyar seni dan budaya Nusa Utara
Tokoh Nusa Utara: Terima kasih pak Walikota
K a m p u n g r on
RANGKAIAN KEGIATAN
KEL. PANIKI BAWAH
Lurah tegur Pala pemalas UNTUK menunjang seluruh program pemerintah untuk menjadikan Manado semakin maju, segala upaya telah dilakukan seluruh aparat di kelurahan. Seperti yang dilakukan Lurah Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Trintje Amik. Ketika ditemui TRINTJE Amik. Rabu (28/1) kemarin, Amik mengatakan, demi menunjang program pemerintah salah satunya upaya yang dilakukan adalah dirinya tidak segan-segan menegur kinerja Kepala Lingkungan (Pala) yang malas. “Sebagai Lurah saya tak segan-segan menegur Pala yang memperlihatkan kinerja buruk di lingkungan. Bahkan bila perlu, saya akan memberikan sanksi,” tegas Trinjte. Ketegasan ini akan diberikannya, mengingat semakin banyaknya program pemerintah yang saat ini sedang dijalankan.
kegiatan ini berlangsung sukses. Sejumlah tokoh Nusa Utara pun memberikan apresiasi tinggi kepada Walikota GSVL yang ikut memberikan sumbangsih besar digelarnya pesta adat ini di Manado. “Saya sebagai tokoh masyarakat Nusa Utara sangat berterima kasih kepada pak Walikota Vicky Lumentut. Manado bersedia memberikan ruang bahkan pemerintah kota memberikan bantuan yang
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut hadir langsung dalam rapat panitia di Godbless Park Boulevard, Selasa (27/1) malam.(foto: ist)
luar biasa agar pesta adat kami sukses digelar,’’ kata Agus Tahendung, tokoh adat Nusa Utara ini, Rabu (28/1) kemarin. Alasannya, kata dia, pesta adat Tulude tahun ini melibat-
GERAK cepat Pemkot Manado, Dinkes berantas DBD dengan melakukan fogging, seperti yang dilakukan di Malalayang Satu Timur, Mapanget, Mahawu, dan Karombasan Selatan, Rabu (28/1) kemarin.(foto: ist)
J ag a r o n LINGK. I WINANGUN SATU
Cegah DBD dengan fogging
Baca: Cegah ( Halaman 10)
kan warga Nusa Utara yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulut, bahkan mungkin dari luar Sulut. Baca: Tokoh ( Halaman 10)
ANAK muda seperti Prisil Assa, patut jadi kebanggaan orang tua. Di usianya yang masih belia, pelajar SMK Perintis Manado ini sudah tahu dampak dari pergaulan bebas. Karena itu, Prisil pun anti dengan yang namanya pergaulan bebas sebagaimana dilakoni anak muda sekarang. Baca: Anti ( Halaman 10)
3 warga meninggal kasus DBD
Baca: Lurah ( Halaman 10)
PENYAKIT Demam Berdarah Dengue (DBD), yang saat ini nampaknya mulai mewabah, langsung mendapat perhatian khusus dari aparat di Lingkungan I, Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang. Dimana, Kepala Lingkungan (Pala) Berti Kendek BERTI Kendek. berujar bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk secepatnya mencegah DBD dengan melakukan fogging atau pengasapan di lingkungannya. “Saat ini kami sedang berupaya untuk mencegah wabah demam berdarah, dengan melakukan fogging di seluruh rumah warga. Untuk upaya ini, kami pun telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, untuk mendatangkan alat foging secepatnya,” tutur Kendek.
Prisil Assa
Anti pergaulan bebas
- Kamis, 29 Januari: Lomba Musik Orkes - Kamis-Jumat, 29-30 Januari: Festival Masamper - Jumat, 30 Januari: Lomba Ampa Wayer - Jumat, 30 Januari: Lomba Potong Kue Tamo - Sabtu, 31 Januari: Perahu Hias - Sabtu, 31 Januari: Upacara Adat Tulude
Sario—Tulude, sebuah pesta adat warga Nusa Utara bakal spektakuler di kawasan Godbless Park atau Taman Berkat, Jl Piere Tendean Boulevard Manado selama tiga hari, mulai Kamis (29/1) hari ini hingga Sabtu (31/1) lusa (rangkaian kegiatan lihat grafis). Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) terus memantau dan memberikan motivasi kepada pantia supaya
Tamu Kita
95 pasien dirawat di Rumah Sakit, Walikota GSVL telah perintahkan Dinkes-Puskesmas lakukan fogging Manado—Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Manado meningkat. Informasi yang diterima Swara Kita Rabu (28/1) kemarin, sejuah ini sudah ada 95 pasien DBD dirawat di Rumah Sakit, 3 di antaranya meninggal dunia. Karena itu, fogging atau pengasapan menjadi salah satu pencegah meluasnya kasus DBD ini. “Laporan yang masuk demikian. Walikota GSVL sudah perintahkan Dinkes dan Puskesmas untuk melakukan fogging, dan itu sudah dilaku-
kan di beberapa titik,” ujar Kabag Humas Pemkot Manado, Franky Mocodompis SSos, kemarin. Kepala Dinas Kesehatan Manado Robby Motto yang dikonfirmasi mengakui kalau kasus DBD ini ada peningkatan. “Kita sudah lakukan upaya pencegahan di 15 titik wilayah Manado yang ada kasus DBD dengan melakukan fogging. Kami juga akan terus berkomunikasi dengan pihak rumah sakit akan domisili warga yang terkena DBD agar lokasi tersebut dengan cepat mendapat pencegahan,” terang Motto. Dikatakannya, pihaknya tak hanya melakukan fogging, namun juga langsung mensosialisasikan kepada
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
APA ITU DBD? DBD (demam berdarah dengue) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai “breakbone fever” atau “bonebreak fever” (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah
(saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan terlindung dari tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia terkena satu dari tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah yang serius.
Walikota minta laporan Camat-Lurah
masyarakat untuk mencegah nyamuk berkembang biak. Masyarakat diminta galakkan 3M (Menguras, Menutup dengan rapat tempat-tempat penampungan air, dan menabur bubuk abate atau altosid serta mengubur barangbarang bekas yang bisa menampung air). Baca: 3 warga ( Halaman 10)
Tikala—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) telah meminta laporan Camat dan Lurah terkait kasus demam berdarah dengue (DBD) di Manado. Beberapa Camat dan Lurah pun, pada Rabu (28/ 1) pagi kemarin sudah melaporkan langsung kepada Walikota GSVL. Seperti Camat Wenang, Donald Sambuaga, yang menjelaskan kasus DBD di wilayahnya. “Informasi
dari Kepala Puskesmas Wenang dan Lurah-Lurah terjadi kasus DBD di wilayah Kecamatan Wenang. Data Januari 2015; lingkungan 2 Teling Bawah a.n Ando 7 tahun, lingkungan 2 Bumi Beringin a.n Christifon Rampengan 8 tahun, lingkungan 4 Tikala Kumaraka a.n Nikita Mawikere 5,5 tahun, lingkungan 1 Pinaesaan a.n Nicolas Lasut 2,6 tahun, lingkungan 3 Pinaesaan a.n Elinsi Lasut
2,8 tahun, lingkungan 2 Bumi Beringin a.n Putra Ramadhan 6 tahun, lingkungan 1 Bumi Beringin a.n Valentino Gome 12 tahun. Dan untyk Desember lalu ada 2 kasus di Tikala Kumaraka lingkungan 2 dan 3, dan sudah dilakukan fogging oleh Puskesmas Wenang. Jadi ada 7 kasus DBD di wilayah saya,” ujar Sambuaga. Baca: Walikota ( Halaman 10)
BANGUN PARIWISATA
Warokka: Perlu keseriusan elemen terkait Tikala—Potensi kepariwisataan dan budaya Manado perlu diseriusi seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya bergantung pada
Pemkot Manado. Demikian ditregaskan Kadis Pariwi-sata dan Kebudayaan (Disparbud) Manado Hendrik Warokka Rabu (28/1) kemarin. Me-
nurutnya, ketika potensi pariwisata yang ada di Manado tidak ikut mendapat perhatian seperti dijaga oleh masyarakat setempat, tentunya apa yang
diupayakan Pemkot Manado akan sia-sia. Warokka mencontohkan, situs sejarah Veldbox di bukit Pinaesaan Kelurahan Komo Luar, kini telah hancur akibat aktifitas pengerukkan bukit. Sementara, situs sejarah itu telah masuk dalam data Disparbud Manado yang perlu dijaga dan dilestarikan. “Kejadian itu menjadi pengalaman kita semua, agar perlu ada keseriusan semua elemen terkait, agar tidak ada lagi situs sejarah atau potensi pariwisata terabaikan,” ungkap Warokka. Akan semua situs sejarah Disparbud akan lakukan penataan dan pemberian tanda agar tidak lagi diganggu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kita akan lebih ketat mengawal dan menjaga situs sejarah. Tapi kami juga berharap masyarakat bisa menjaga dan melstarikan bersama-sama,” himbaunya. Disatu sisi dijelaskan Warokka, situs budaya dilindungi UU nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan UU Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.(try2)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA Calon Lurah ikut psikotes
KAMIS 29 JANUARI 2015
10
GSVL: Rohaniawan berperan penting dalam pembangunan Gereja diakui tempat persekutuan agar bisa memperkuat nilai religius
Lurah ... Dari Halaman 9 Maka untuk bergerak cepat, Pala diminta agar supaya memperlihatkan kinerja yang baik, cepat dan tanggap. “Mengingat ada beberapa prorgam yang sementara dijalankan, maka saya telah memperingati pala untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga segala bentuk program yang dijalankan dapat berjalan lancar sesuai permintaan pemerintah kota,” tandas Amik.(rees)
Cegah ... Dari Halaman 9 Selain akan dilakukan fogging, Pala juga menghimbau kepada warga agar jangan membuang sampah sembarangan, yang dapat menciptakan jentik-jentik nyamuk penyebab DBD. “Saya telah menghimbau warga, agar jangan membuang sampah sembarangan terutama sampah jenis kaleng, atau apa saja yang bisa menampung air, dan menjadi tempat pembibitan nyamuk demam berdarah,” himbau Kendek.(rees)
Tokoh ... Dari Halaman 9 “Sebenarnya acara ini kalau dilihat berskala tingkat provinsi karena peserta akan hadir seluruh warga Nusa Utara di Sulut. Ini patut diapresiasi,’’ tandas Tahendung. Dia kemudian menceritakan kenapa sampai pesta adat Tulude warga Nusa Utara ini digelar di Manado. “Ini tercetus saat perayaan Natal di Sindulang, Tuminting Desember 2014 lalu. Beberapa tokoh masyarakat Nusa Utara memang berencana menggelar pesta adat ini secara meriah. Pak Walikota pun tertarik, dan beliau siap membantu. Makanya andil beliau di kegiatan ini sangat besar. Jadi apa salahnya seluruh masyarakat Nusa Utara patut bangga dengan niat tulus pak Walikota ini,’’ ungkap Tahendung. GSVL, dari pandangan Tahendung, merupakan sosok kepala daerah yang tidak mendiskreditkan adat istiadat dari masyarakat Manado yang datang dari beragam suku. “Ini salah satu contoh. Kami berterima kasih banyak kepada pak Wali Kota,’’ pungkas Tahendung.(dewe)
Anti ... Dari Halaman 9 “Pergaulan anak muda sekarang semakin parah, karena banyak yang salah jalan. Banyak anak muda yang terjurumus dalam pergaulan yang salah. Banyak contoh yang saya sering lihat di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah. Banyak anak muda ikut tawuran, mabuk-mabukan, terus minum obat-obatan terlarang,” ujar dara cantik berusia 16 tahun ini. Kondisi seperti ini, lanjut dia, peran orang tua dan sekolah sangat penting, begitu juga peran aparat keamanan perlu ditingkatkan. “Dalam keadaan sekarang, orang tua, sekolah dan pihak kepolisian sangat berperan penting. Karena kalau dibiarkan akan menjadi lebih parah lagi kedepannya,” tegas Prisil.(*)
CALON Lurah saat ikut psikotes di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Rabu (28/1) kemarin.(foto: ist)
Tikala—Seleksi calon Lurah di Manado kembali berlanjut Rabu (28/1) kemarin di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jl Balaikota No.1 Tikala Manado, dengan agenda psikotes. Psikotes ini dilakukan oleh orang-orang berkompeten di bidangnya, tentunya bersama Tim Seleksi (Timsel) yang dipimpin Drs Albert Wuisang. “87 calon Lurah jangan mau kalah dengan 504 Pala (Kepala Lingkungan) yang sebelumnya diseleksi. Berikan bukti bahwa kalian Lurah yang bisa menjabarkan semua program Pemkot Manado, khususnya program pro rakyat dari pemimpin yang ada saat ini,” ujar Wuisang. Di satu sisi, dirinya berharap kepada Timsel tetap profesional dalam menjalankan tugas. “Ayo tetap semangat dan kompak Timsel calon Lurah se-Manado. Jangan pernah gentar apalagi ‘ciut’ dengan omongan atau tudingan pihak tertentu. Semua itu guna mencari aparat-aparat pemerintah Kelurahan yang handal dan penuh tanggung-jawab,” tukasnya.(dewe)
Malalayang Satu— Mensejahterahkan masyarakat, hanya ada dua pilar pembangunan yang sangat penting. Kedua pilar tersebut yakni peran pemerintah dan peran dari para rohaniawan atau para tokoh-tokoh agama. Demikian dikatakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) saat menghadiri acara Temu Akrab Pemimpin Geraja se-Sulawesi, di GMIM Sion Malalayang Satu, Rabu (28/1) pagi kemarin. Dijelaskan Walikota, kedua pilar yakni pemerintah dan rohaniawan, memiliki tugas masingmasing. Tugas pemerintah adalah menata dan membangun kota, sementara tugas dari rohaniawan mempunyai peranan penting guna pembaharuan bagi umat atau jemaatnya. “Untuk itu kalau peran kedua pilar ini dapat berjalan baik, semuanya ini tentu jadi lengkap guna harapan pembangunan yang dilakukan bersama demi kepentingan masyarakat luas,” ujar Walikota GSVL. Anggota Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) GMIM ini menambahkan, di tengah perkembangan dan kemajuan teknologi, harus diakui bahwa dunia lingkungan tempat kita hidup dan berada sangatlah berpengaruh. “Untuk itu gereja diakui sebagai tempat persekutuan agar bisa memperkuat nilai religius, serta peran
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menghadiri dan membawakan sambutan pada acara Temu Akrab Pemimpin Gereja SeSulawesi, Rabu (28/1) kemarin. Hadir mendampingi Walikota yakni Ketua TP PKK Manado Prof Paula Lumentut-Runtuwene.(foto: ist)
daripada rohaniawan sangat dibutuhkan untuk memberikan pembaharuan bagi jemaatnya,” kata GSVL seraya meminta para rohaniawan untuk mendoakan
pemimpin negara dari pusat sampai ke daerah-daerah. Hadir mendampingi Walikota yakni Ketua TP PKK Manado Prof Paula LumentutRuntuwene.(dewe)
Harley Mangindaan saat melakukan koordinasi kemarin. Wagub kemudian meminta agar Kepala Puskesmas, Camat dan Lurah terus sosialisasi hidup bersih dan perhatikan genangan air. “Harus rutin turun ke warga. Saya juga apresiasi ada komunitas yang membantu warga dengan lakukan fogging ketika ada laporan masuk, itu harus terus digalakkan,” pesan Kansil. Adapun Wawali
menyatakan, Dinkes Manado sedang berinovasi ketika alat rusak tapi terus lakukan sosialisasi dengan galakkan 3M plus, yakni dengan mengubur, menguras dan menutup wadah yang berpotensi menjadi wadah bertelurnya nyamuk. “Melalui kegiatan itu, dipastikan mampu memutus rantai perkembangan nyamuk. Perlu juga sekolah sosialisasikan ke siswa soal bahaya DBD,” ujarnya.(dewe/try2)
3 warga ... Dari Halaman 9 “Untuk bubuk abate tersebut silahkan masyarakat bisa mengambilnya di puskesmas-puskesmas yang ada di Manado dengan gratis,” jelas Motto. Sementara itu, Wagub Sulut Djouhari Kansil menegaskan agar penanganan mewabahnya kasus DBD khususnya di Manado harus lebih serius. Pasalnya, jika minimal sudah ada 4 warga yang meninggal karena positif DBD, statusnya akan meningkat Kejadian Luas
Biasa (KLB). “Soal status DBD di Manado, Pemprov belum bisa tentukan, karena untuk status KLB DBD, minimal 4 kasus warga yang positif meninggal karena DBD. Soal kebersihan lingkungan, fogging serta bagikan abate adalah langkah pencegahan. Saat ini Saya dan Dinas Kesehatan Pemprov Sulut sedang menyisir wilayah yang ada kasus untuk lakukan fogging serta bagikan abate,” ujar Wagub kepada Wawali
JAMU
BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL
Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.
RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya
PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT
informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado
Walikota ... Dari Halaman 9 Camat Singkil, Muflich Basuki juga melaporkan demikian. “Di wilayah Kecamatan Singkil ada kejadian DBD di Singkil 2 lingkungan 1 dan 3 namun telah dikoordinasikan dan telah ditindaklanjuti melalui fogging oleh PKM Kombos. Disamping itu ada pula kejadian DBD di Singkil 1 lingkungan 5 sebanyak 2 orang dan lingkungan 7 ada 1 orang, belum dilaksanakan fogging dan akan dikoordinasikan dengan PKM Wawonasa,” ujar Basuki. “Dilaporkan untuk Kecamatan Bunaken ada beberapa masyarakat masih dirawat di RS dan di Pandu ada satu anak meninggal minggu lalu
sudah dimakamkan, dan sejak kemarin (Selasa, red) sudah dan sedang dilaksanakan penyemprotan oleh Puskesmas,” ujar Camat Bunaken, Sonny Taku-mansang. Beberapa Lurah juga melaporkan kasus DBD di wilayahnya. “Ijin melaporkan di Kelurahan Sario Kotabaru ada yang terkena demam berdarah di lingkungan IV dan sudah banyak yang mendapatkan gejala DBD di setiap lingkungan terutama anakanak. Sudah dikoordinasikan dengan Puskesmas Sario tapi terkendala alat dan obat. Mohon bantuan dari Kadis Kesehatan untuk memfasilitasi bantuan fogging di Kelurahan Sario Kotabaru,” ujar Lurah Sario Kotabaru, Pusparani Lumentut. Laporan juga disampaikan Lurah Sario Meilin Lasut dan Lurah Paaldua Olga Kaeng. “Ijin melaporkan, di Kelurahan Sario lingkungan III ada yang terkena demam berdarah anak umur 2 tahun, anak dari keluarga Rumengan. Mohon bantuan dari Kadis Kesehatan untuk memfasilitasi fogging di Kelurahan Sario,” ujar Lasut. “Kelurahgan Paaldua lingkungan 1 dan 2 ada yang sakit DBD dan sudah dalam perawatan, dan sudah dilaporkan ke Puskesmas Ranomut untuk pelaksanaan fogging tapi katanya mesin fogging rusak,” ujar Kaeng.(dewe)
NUSA UTARA
SANGIHE, SITARO, TALAUD
11 15
KAMIS 29 JANUARI 2015
Karangetang kembali muntahkan lava pijar LISTRIK
Mandagi : Biaya pasang baru itu hanya Rp870ribu BELUM lama ini warga mengeluhkan tingginya biaya pemasangan baru listrik pintar atau prabayar yang disinyalir mencapai Rp3juta, namun hal tersebut dibantah oleh Manager Rayon PLN Ranting Siau Cabang Tahuna, Robby Mandagi yang mana biaya pasang ROBBY Mandagi. baru atau Biaya Pemasangan (BP) itu hanya dikisaran Rp870ribu. Menurut Mandagi, pihaknya tidak pernah mengiyakan atau membenarkan biaya yang mencapai jutaan rupiah atau seperti yang diisukan selama ini dimana sebesar Rp3 juta. “Untuk PLN sendiri hanya membebankan biaya sebesar Rp870 ribu, dan itupun pembayarannya lewat pos. Tapi kalau ada biaya melebihi angka ini itu berurusan dengan instalatir, dan kemungkinan itu dari pihak instalatir sendiri,” jelas Mandagi. Mandagi berharap agar warga dapat memahami serta mengerti proses pemasangan tersebut sebab dirinya memastikan bahw pihaknya tidak berani dan tidak mungkin melakukan pungutan diluar kewenangan mereka. “Makanya kami berharap warga dapat memahami dengan baik. Apabila warga memerluhkan informasi-informasi terkait dengan hal ini, bisa datang ke kantor agar kami dapat menjelaskan secara terperinci,” ujar Mandagi. Perlu diketahui sebelumnya warga mengeluhkan akan tingginya biaya pemasangan baru listrik prabayar yang hingga mencapai juataan rupiah meskipun telah dipasangi instalasi, sehingga warga memilih untuk tidak melakukan pemasangan dan membiarkan rumahnya dalam kondisi gelap dan hanya menggunakan fasilitas penerangan tradisional. Namun disisi lain, warga meminta pertimbangan pihak PLN terkait dengan keringanan biaya pemasangan instalasi. Sementara sejumlah kalangan menilai, sebelum PLN melakukan pembenahan jaringan listrik sebaiknya perlu mengambil langkah atau upaya pembenahan terkait pemasangan baru yang seringkali memberatkan warga dan harganya tidak menentu. “Terutama dalam hal rekomendasi untuk instalatir, sehingga tidak berdampak pada kesalahpahaman warga yang ditujukan kepada pihak PLN,” ujar sejumlah warga.(esge)
MEDIA
Pemkab Talaud diminta perkuat kemitraan dengan RRI KEBUTUHAN akan informasi, menjadi salah satu kebutuhan yang masih belum sepenuhnya dapat dinikmati warga Talaud. Untuk itu, kehadiran berbagai media cetak dan elektronik menjadi kerinduan warga Tanah Porodisa, salah satunya lewat kehadiran RRI. "Sayangnya media cetak dan elektronik yang menyuarakan soal Talaud masih sangat kurang kehadirannya di Talaud. Padahal kami ingin mendapatkan informasi mengenai perkembangan yang terjadi," ucap Juan Mamentiwalo warga Lirung Pulau Salibabu, Rabu (28/1) kemarin. Juan menambahkan, sebagai penyaji informasi yang mau menyebarluaskan informasi mengenai keberadaan daerah, semestinya harus ada komitmen dari Pemkab Kepulauan Talaud untuk menjalin kemitraan dengan berbagai media baik cetak maupun elektronik yang kini hadir di Talaud. "Misalnya RRI, yang jangkauannya mampu mencapai Miangas sebagai pulau paling luar, pemkab semestinya punya cara untuk paling tidak membantu keberadaan RRI," lanjutnya. Kabag Humas Pemkab Kepulauan Talaud Ony Maliatja menerangkan, pemkab sepenuhnya sudah memikirkan dan menyiapkan anggaran termasuk bantuan lainnya yang dibutuhkan dalam menjaga kemitraan dengan kalangan media. "Tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan daerah. Mengenai RRI, saat ini pemkab tengah mengupayakan pembebasan lahannya dan pemkab sangat serius memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan media sebagai mitra kerja pemkab dalam penyebarluasan informasi dan kegiatan pemkab," terangnya. Menurut Maliatja, pembebasan lahan tentunya membutuhkan waktu disebabkan adanya tahapan dan prosedur yang harus dilalui. "Saya minta untuk bersabar, sebab pastinya bupati sudah memikirkan mengenai kerjasama dengan RRI. Dan saya yakin pastinya akan berujung dengan manis untuk kedua belah pihak, karena bupati sangat berkomitmen mengenai kemitraan dengan kalangan media," pungkas Maliatja.(debe)
HUT DAERAH & TULUDE
Polres Sangihe jamin keamanan pelaksanaan KEPOLISIAN Resort Sangihe melalui KapolresAKBP Faisol Wahyudi SIK menjamin, pelaksanaan acara pekan budaya, HUT daerah dan upacara adat Tulude akan berlangsung aman. “Sudah menjadi kewajiban kami sebagai aparat keamanan untuk mendukung setiap iven, baik yang sementara berlangsung maupun yang akan dilaksanakan nanti,” kata Wahyudi menjawab pertanyaan sejumlah awak media. Menurut Wahyudi, personil keamanan yang akan disiapkan nantinya, akan meliputi sejumlah lokasi-lokasi strategis, terutama pada dua lokasi kegiatan yakni di jalan Boulevard dan lapangan Santiago. “Dua titik tadi, akan jadi fokus kami melakukan pengamanan. Dan disamping itu pula, kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” ungkap dia. Di tempat terpisah, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Sangihe, Ellenita Kapal SE MSi mengatakan, hingga hari ketiga pelaksanaan pekan budaya kondisi keamanan terbilang relatif aman. “Koordinasi yang dibangun dengan unit kepolisian sejauh ini berjalan lancar. Namun, bukan berarti hal ini membuat kita terlena. Keamanan adalah tanggung jawab kita semua bersama,” ungkap Kapal. Salah seorang pengunjung yang berhasil ditemui harian Swara Kita di lokasi kegiatan mengaku, situasi dan kondisi keamanan sampai saat ini terbilang aman. “Sampai sekarang kalau mau dilihat, aman-aman saja,” tukas Tomy Sumengkeng warga asal Naha yang datang bersama keluarganya, guna melihat pementasan produk kuliner khas daerah.(try29)
Jumlah pengungsi bertambah 348 jiwa, BPBD pastikan pelayanan tetap optimal Hekang—Sekira ratusan warga yang terdiri dari anak-anak dan orang tua terpaksa dievakuasi oleh pemerintah Selasa (27/1) malam lalu sekitar pukul 21.00 wita, setelah sang “Johanis” nama baptis Gunung Api (Gapi) Karangetang kembali memuntahkan lava pijar yang disertai dengan gemuruh serta dentuman keras. Lurah Tatehadeng Kecamatan Siau Timur (Sitim), Stevenson Gansalangi SSos menuturkan, tindakan evakuasi dilakukan disebabkan guguran lava cukup besar sehingga menimbulkan kekwatiran dan kepanikan warga. “Tentu juga ada arahan dari pemerintah daerah agar langsung dilakukan evakuasi. Sedangkan untuk warga yang dievakuasi malam itu ada sebanyak 37 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 125 jiwa, sehingga apabila ditambahkan dengan jumlah pengungsi sebelumnya ada 223 jiwa dengan jumlah jiwa sebanyak 223 dan 71 KK, maka total warga yang mengungsi di lokasi pengungsian sementara sebanyak 108 KK 348 jiwa,” urai Gansalangi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Ch Wuaten ST memastikan untuk warga yang dievakuasi akan mendapat pelayanan yang optimal dari tim pemerintah daerah terutama terkait kebutuhan warga di pengungsian sementara. “Kami akan terus memantau perkembangan di lokasi pengungsian sementara ini, guna memastikan warga pengungsi terjamin di sini. Kami juga mengharapkan agar warga pengungsi dapat bertahan sampai ada info dari pemerintah,”
kata Wuaten. Secara terpisah, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (Gapi) Karangetang Siau, Yudi P Tatipang, menjelaskan, sejak mengalami peningkatan aktifitas pada tanggal 20 Januari 2015 lalu, Gapi Karangetang sempat mengalami penurunan pada tanggal 25 Januari lalu. “Hanya berselang dua hari, pada tanggal 27 Januari gunung kembali mengalami peningkatan aktifitas sehingga memaksakan ratusan warga diungsikan,” jelas Tatipang. Tatipang menerangkan, peningkatan aktifitas diawali dengan terjadinya gempa tremor harmonik pertanda bahwa magma menuju ke permukaan kawah terjadi pada tanggal 23 sampai dengan 24 Januari sehingga berdampak pada tanggal 27 Januari yang dimulai pada pukul 08.00 wita sampai dengan Rabu (28/1) pukul 06.00 wita. “Ini merupakan puncak aktifitas ditandai dengan guguran lava menerus dari ujung leleran lebih kurang 2000-2500 meter kea rah Kali Keting Kelurahan Tatehadeng Kecamatan Sitim,” terang Tatipang. Sedangkan dari kawah utama, lanjut Tatipang, hanya terjadi sesekali menuju arah Kali Kahetang Kelurahan Tarorane, Kali Batuawang Kelurahan Bebali, Kali Bahembang Kampung Dame, Kali Beha Timur Kampung Karalung. “Untuk itu, kami juga mengharapkan agar warga dapat mengurangi aktifitas diseputaran kali, dengan radius 500 meter, guna menghindari potensi terjadinya bencana awan panas, sebab aktifitas guguran lava masih berlangsung saat ini,” harap Tatipang.(esge)
NAMPAK Gapi Karangetang saat memuntahkan lava pijar, sehingga ratusan warga harus dievakuasi. (foto:stenly/sk)
ERUPSI GAPI KARANGETANG
PEMERINTAHAN
Supit-Salindeho terjun lakukan evakuasi warga Ulu Siau—Pasca meningkatnya aktifitas Gunung Api (Gapi) Karangetang bukan hanya menjadi perhatian dari instansi terkait bahkan warga dilokasi rawan bencana, namun turut menjadi perhatian jajaran pimpinan daerah khususnya Bupati Toni Supit SE MM dan Wakil Bupati Siska Salindeho. Buktinya, pasca ditetapkannya tindakan evakuasi oleh pemerintah, kedua figur merakyat itu terjun langsung ke lapangan bersama dengan tim melakukan evakuasi warga pengungsi. Dari pantauan harian ini, Rabu (27/1) malam lalu, Supit bersama dengan Sekab Dr Adry A Manengkey SE MSi dan sejumlah pimpina Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan evakuasi dibagian Dusun Bowongbitung, Tahoto dan Basaha, sedangkan Salindeho bersama dengan sejumlah anggota legislator dan aparat kelurahan melakukan evakuasi warga di dusun Lintatuha, Puikang dan Hekang, kemudian warga diarahkan menuju gedung gereja Jemaat GMIST Tualage Ruata Basaha yang titik pengungsian sementara.
Supit saat mengecek kondisi warga di lokasi pengungsian sementara sekaligus memberikan arahan serta menyalurkan bantuan. Nampak Supit menyapa pengungsi anak-anak.(foto:stenly/sk)
Di lokasi tersebut, Supit dan Salindeho memberikan penguatan dan arahan agar warga tetap tenang tidak panik, serta saling mendukung satu dengan yang lain ketika diperhadapkan dengan kondisi yang ada. “Sebagai satu saudara kita harus saling mendukung dan tidak saling menyalahkan satu dengan yang lain. Dan yang perlu diper-
hatikan dalam kegiatan evakuasi serta dilokasi pengungsian yakni diutamakan anak-anak, orang tua dan perempuan,” harap keduanya. Selain itu, keduanya mengharapkan keseriusan seluruh tim penanggulangan bencana untuk meningkatkan koordinasi dalam penanggulangan bencana serta penyaluran bantuan, terutama dipriori-
KEGIATAN
Sawang—Meski diperhadapkan dengan berbagai kegiatan pemerintahan dan kemasyarakat yang sangat padat, namun tidak menyurutkan niat Bupati Toni Supit SE MM untuk terus melaksanakan tanggungjawab sebagai pimpinan daerah. Sehingga pada Rabu (28/1) kemarin suami tercinta Evangelian Sasingen SE itu berkesempatan hadir di wilayah Siau bagian selatan untuk melakukan peresmian gedung Kantor Kampung Sawang Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel). Dalam sambutannya Supit menyampaikan terimakasih dan banyak selamat kepada pemerintah dan masyarakat Kampung Sawang atas diresmikannya gedung kantor kampung yang sangat representatif itu, yang menunjukan kerja keras kampung sawang dalam mendukung upaya pemerintah dalam memajukan Kabupaten Kepulauan Sitaro. “Bersamaan dengan diresmikannya kantor ini saya berharap akan semakin memotivasi seluruh aparat kampung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di tempat ini secara baik,” harap Supit. Selain itu, sehubungan dengan diresmikannya gedung kantor tersebut ada beberapa hal yang perlu disampaikan juga, diharapkan para aparat kampung dapat meningkatkan profesionalisme kerja, disiplin
kerja dan etos kerja yang baik agar pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal. “Jaga dan rawatlah gedung ini dengan sebaik-baiknya seperti milik kita sendiri dengan harapan kantor kampung yang baru ini terlihat bersih dan nyaman, apalagi pembangunan kantor ini memakan biaya yang tidak sedikit,” tandas Supit. Yang terpenting, ditambahkan Supit, berikanlah pelayanan yang terbaik dengan dilandasi dengan kasih dan ketulusan, juga disertai dengan senyuman, keramahan dan kelembutan agar masyarakat mendapatkan kepuasan saat diberikan pelayanan. “Kita adalah abdi Negara dan pelayan masyarakat, jadi kita harus berikan yang terbaik bagi masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Supit. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pembukaan selubung papan nama dan penandatangan prasasti pembangunan fisik di kampung-kampung di Sitimsel yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) oleh bupati tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Siska Salindeho yang juga melakukan pengguntingan pita dan pembukaan pintu kantor Kampung Sawang yang dimaksud, hadir juga sejumlah asisten setda, staff ahli, sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), anggota Dewan Kabupaten (Dekab), serta aparat dan masyarakat setempat.(esge)
AGENDA
”To More Sangihe” Diharapkan Picu Pertumbuhan Ekonomi Tahuna—Pemilihan tema ‘To More Sangihe’ sebagai tag line-nya tahun pariwisata di tahun 2015 ini, diharapkan dapat memicu pertumbuhan sektor pariwisata. Hal ini diungkapkan berbagai sumber, yang mengharapkan agar salah satu sektor unggulan di daerah bahari tersebut, ikut terdongkrak. “To more Sangihe, dimaksudkan agar supaya wisatawan domestik maupun mancanegara, ketika melihat potensi dan objek wisata yang ada, akan tertarik dan selalu termotivasi untuk kembali lagi,” ungkap salah seorang pemerhati pariwisata asal Sangihe, Ridwan Djaelani, yang mencoba mendefinisikan arti kalimat ‘to more Sangihe’. Menurutnya, selain dapat diartikan dari versi bahasa inggris, kata to more juga dapat diartikan dari bahasa
taskan anak-anak. “Dan juga tidak diingatkan bagi pihak sekolah untuk memperhatikan kondisi anak-anak, mereka harus diperhatikan dan diprioritaskan. Diingatkan juga bagi seluruh instansi terkait untuk aktif dalam melakukan peninjauan serta pelayanan terhadap warga pengungsi,” tegas keduanya.(esge)
Supit resmikan gedung Kantor Kampung Sawang
HR Makagansa.
lokal. yakni bila penggalan kata ‘to more’ disatukan, penggalan dua suku kata dalam bahasa inggris itu, akan menjadi kata ‘tomore’ yang dalam bahasa daerah dapat diartikan sebagai ungkapan bagi seseorang yang ingin bepergian ke suatu tempat. “Saya kira ini pemilihan tema yang cukup cerdas. Dan tentunya, tidak hanya cerdas pada brandnya saja, kalau bisa berdampak terhadap perkembangan sektor pariwisata,” tukas pria yang kini sedang
lanjut studi S3 di Universitas Padjadjaran, Bandung itu. Senada juga diungkap Ketua PPWI Sulut Fenly Sigar, yang berharap lebih agar psektor pariwisata di daerah semakin berkembang. “Yang paling pokok dan tidak kalah pentingnya, adalah bagaimana impact dari pada iven ini. Mudah-mudahan, perkembanganya dapat memicu pertumbuhan ekonomi,” ujar Sigar. Sementara itu, Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi melalui Kabag Humas Ellenita Kapal SE MSi, mengatakan, sangat optimis jika sektor pariwisata, akan memberi dampak lebih terhadap pembangunan di daerah. “Kami optimis dengan pertumbuhan sektor pariwisata di daerah ini. Apalagi tahun ini, telah kita tetapkan sebagai tahun pariwisata,” singkat dia.(try29)
Bupati Talaud diundang Presiden ke istana negara Melonguane—Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE, bertolak menuju ibukota negara, memenuhi undangan presiden, Rabu (28/1) kemarin. Manalip juga mengajak sejumlah pejabat turut serta dalam rangka melaporkan perkembangan terkini Kabupaten Kepulauan Talaud. Turut mendampingi bupati, pejabat eselon II dan III baik kepala dinas dan kepala bidang SKPD terkait. "Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, pastinya akan dimanfaatkan sebaiknya untuk menyampaikan hal-hal yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan Talaud sebagai beranda utara NKRI," terang Manalip. Ia melanjutkan, undangan ini menjadi sebuah keuntungan yang besar bagi seluruh
SWM Manalip.
warga Talaud. "Undangan ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah pusat terhadap Talaud sebagai tapal batas negara. Pemerintah pusat pasti sudah memiliki agenda untuk melakukan pembangunan dan pengembangan demi kemajuan Talaud," lanjut Manalip. Perhatian pemerintah pusat ini mendapat tanggapan
positif dari kalangan tokoh masyarakat. "Harus dimanfaatkan, namun kami meminta bupati harus melaporkan keadaan yang sebenarnya mengenai kondisi dan keberadaan Talaud, jangan dilebihkan dan dikurangi," ucap Robert Zapara. Ditambahkan Zapara, dengan laporan yang faktual, pemerintah pusat dan pemerintah daerah baik Pemkab Kepulauan Talaud maupun Pemprov Sulut mampu menentukan langkah yang akan ditempuh untuk memajukan Talaud. "Segala kekurangan yang masih ada termasuk kendala yang dihadapi dilapangan harus diutarakan secara terbuka, dengan begitu jalan keluar yang tepat mampu dihasilkan dan dijalankan sehingga pembangunan Kabupaten Kepulauan Talaud dapat dioptimalkan," tutup Zapara.(debe)
TOTABUAN
BOLSEL SIMDA
Bolsel siap tampil dengan versi 2.7.4 BARU saja ada pembaharuan dalam pengelolaan sistim keuangan daerah dengan sistim Simda versi 2.7.3, kembali lagi Pemkab Bolsel menyempurnakan sistem terbarunya dengan Simda 2.7.4. Jumat Pekan lalu, Bimbingan teknis yang dipromotori oleh DPPKAD Bolsel akan penggunaan Simda 2.7.3 baru saja digelar. Dinilai belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal, Pemkab kembali menggunakan dengan versi terbarunya yang lebih baik lagi. Hal ini dikatakan oleh Kadis DPPKAD Bolsel Arvan Ohy Sstp. Baca: Bolsel ( Halaman 13 )
KOTAMOBAGU
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 29 JANUARI 2015
Tiga Parpol bersatu hadang langkah PDIP Aroma Pilkada Bolsel panas, AYS bakal jegal langkah H2M Molibagu-Meskipun tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bolsel masih sementara dalam pembahasan pihak KPUD Bolsel, namun kandidatkandidat calon mulai muncul di permukaan. Kekuatan Partai politik juga menjadi satu ukuran kemenangan kandidat yang akan mencalonkan nanti.
Belakangan tiga Partai politik (Parpol) mulai muncul ke permukaan untuk tetap berpartisipasi dalam Pilkada Bolsel. Partai Golkar, Demokrat dan Gerinda Bolsel rencananya akan menyatukan kekuatan melawan dan menggulingkan kekuasaan PDIP. Diakui oleh Wakil Ketua Dekab Bolsel dari Partai
Demokrat, Fadly Toliabu kesiapan Demokrat untuk bertarung di Pilkada Bolsel sudah matang. Bahkan dalam komunikasi politik dengan Parpol lain sudah terbangun. “Dari Gerindra sudah menyatakan sikap untuk siap berkoalisi dalam Pilkada nanti, begitupun dengan Partai Golkar, namun kedua partai ini
masih menunggu rekomendasi dari DPP,” ungkap Fadly. Tak pantang mundur dan siap menjegal, Demokrat bersama dengan Gerindra dan Golkar tetap optimis mengusung kandidatnya Ketua DPC Demokrat Bolsel Ahma Yani Suratinoyo (AYS). Baca: Tiga ( Halaman 13 )
STUBAN
PELATIHAN
Penguatan masyarakat, SKB bakalan difungsikan lebih PEMERINTAH Kota Kotamobagu melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kotamobagu, akan melaksanakan program kegiatan dalam bentuk pelatihan bagi warga Kotamobagu. Hal tersebut disampaikan Kepala SKB Kota Kotamobagu, Noodie Nender, Am.Pd, bahwa terkait seputar program dan kegiatan, yang akan dilaksanakan SKB Kotamobagu pada tahun 2015 pihaknya sudah merencanakan berbagai kursus. “Tahun 2015 ini, SKB Kotamobagu akan melaksanakan pelatihan berupa kursus tata rias, perbengkelan dan kursus pembuatan makanan cemilan bagi warga di Kota Kotamobagu,” ujar Nender. Baca: Penguatan ( Halaman 13 )
BOLmong BESARKAN DAERAH
Pemkab selesaikan penyerahan aset BOLMONG Induk tak setengah hati membesarkan daerah yang dimekarkannya. Pasalnya, hingga saat ini Pemkab Bolmong sudah menyerahkan semua aset yang berada di empat daerah pemekaran yakni Kotamobagu, Bolsel, Boltim dan Bolmut. Sekda Bolmong Drs Farid Asimin MAP mengatakan, penyerahan seluruh aset kepada empat daerah pemekaran Bolmong Induk, merupakan tindaklanjut dari paripurna Dekab Bolmong tahun 2012 lalu soal penyerahan aset. “Unsur prosedural penyerahan aset dengan melakukan penataan teknis administrasi kepada daerah pemekaran juga telah dilakukan,” katanya. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Drs Ashari Sugeha melalui Kabid Aset, Steven Tandayu mengatakan, teknis administrasi penyerahan aset termasuk kelengkapan dokumen juga sudah selesai. Baca: Pemkab ( Halaman 13 )
boltim
Dekab Gorontalo adopsi Perda Kotamobagu Kotamobagu—Dewan Kabupaten (Dekab) Gorontalo bakal mengadopsi Peraturan daerah (Perda). Hal itu terungkap setelah rombongan wakil rakyat Gorontalo melakukan Studi banding (Stuban) di Kotamobagu, Rabu (28/1) kemarin. Menurut Samid Hamu, pimpinan rombongan, para wakil rakyat dari Kabupaten Gorontalo untuk melakukan Stuban di Kotamobagu terkait retribusi daerah. “Dipilihnya Kotamobagu sebagai tempat Stuban karena kultur daerah Kotamobagu dan Gorontalo hampir sama,” kata Samid saat bertemu dengan Kepala Dinas PPKAD Abdullah Mokoginta. Bahkan dia menjelaskan bahwa di Kotamobagu mereka belajar hal baru
ROMBONGAN Dekab Gorontalo, saat di jamu Kepala DPPKAD Kotamobagu.(foto: yun/sk)
tentang retribusi daerah yang diatur dalam UndangUndang (UU) Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. “Ada beberapa pajak daerah yang tidak ada di Gorontalo tetapi ada di Kotamobagu. Semisal
Jalan pertanian kebun Toput Tombolikat disorot MESKI pekerjaan jalan pertanian menujuh kebun Toput Desa Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, yang dikerjakan pada tahun 2014 lalu, sudah digunakan warga Tombolikat untuk akses ke kebun mereka, nanum pekerjaannya disorot. Warga menduga pengerjaannya dilakukan asal-asalan. Menurut mereka, pengerjaan jalan yang dikerjakan oleh CV Crhissenia, sangat mengecewakan, karena belum lama dugunakan kondisi jalan sudah mulai rusak. “Setelah diperbaiki, jalan bukan tambah bagsu, tapi malah tambah rusak dan bergelombang. Padahal, anggaran pekerjaannya ratusan juta, tapi kenapa cepat rusak, “ ungka warga Tombolikat, Rendy Mokodompit. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Boltim, Minderd Mawu ST, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pekerjaan jalan yang dilakukan oleh CV Crhissenia tidak sesuai harapan. Baca: Jalan ( Halaman 13 )
aturan daerah tentang retribusi yang bisa kita adopsi,” jelasnya. Sebelum ke Kantor Walikota, mereka telah berkunjung ke kantor Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
KRISIS PENDIDIKAN
Bolmong minim tenaga pengajar Lolak—Generasi muda di Kabupaten Bolmong terancam minim kualitas. Pasalnya, pada 2015 ini Bolmong ternyata mengalami krisis tenaga pengajar. Berdasarkan data yang diperoleh, Bolmong mengantongi sebanyak 2051 tenaga pengajar, namun semenjak 2013 hingga akhir 2014, banyak guru yang
pensiun. Alha-sil, sebanyak 284 sekolah di Bolmong harus membutuhkan sebanyak 700 tenaga pengajar. “2015, Bolmong mengalami krisis tenaga pengajar. Bahkan untuk memenuhi tenaga pengajar di semua sekolah dibutuhkan sebanyak 700 guru,” ungkap sumber. Ironisnya, krisis tenaga pengajar
PERANG URAT SYARAF
PROYEK
retribusi alat berat. Hal itu merupakan hal baru untuk kami,” kata dia. Dikatakannya, hal ini juga dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gorontalo. “Jadi ada beberapa per-
mengakibatkan beberapa Sekolah Dasar (SD) hanya dihuni 1 hingga 2 orang guru. “Sekolah di Desa Pomoman, seorang guru harus merangkap jabatan sebagai kepala sekolah dan guru kelas satu hingga enam. Lantaran sekolah tersebut hanya dihuni 1 orang guru PNS dan 1 orang guru honorer,” tambah sumber.
Pemerhati Pendidikan Bolmong Supandri Damogalad mengatakan, sektor pendidikan tentunya sangatlah penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Sehingga pemerintah harus berupaya untuk meningkatkan sektor ini. Baca: Bolmong ( Halaman 13 )
PERTUMBUHAN EKONOMI
Bakal terjadi pada Jalan lingkar Kaidipang Pilsang dan Pilbup Bolbar segera dibangun Tutuyan-Tahun 2015 ini, situasi dan keadaan di Boltim sepertinya akan memanas, bahkan perang mulut antar warga bakal terjadi, dengan adanya dua agenda. Yakni Pemilihan Sangadi, (Pilsang) pada bulan AprilMei dan Pemilihan Bupati (Pilbup), pada bulan Desember. Salah satu Tokoh politik Boltim, Kader Mamonto, mengatakan agenda Pilsang di lima puluh sembilan desa, yang rencananya dimulai tiga bulan kedepan akan membuat keadaan di Boltim memanas. “Sesama warga bakal perang mulut, karena
masing-masing membela calon mereka. Bahkan, hubungan ketidak harmonisan atau perang urat saraf ini akan berlajut pada Pilbup nanti. Dan ini sudah pasti terjadi, rakyat Boltim akan terkotak-kotak,” ungkap Mamonto, Rabu (28/1) kemarin. Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Boltim, Udel Simbala. Katanya, bahwa saat ini juga situasi di Boltim sudah mulai panas. Baca: Bakal ( Halaman 13 )
Boroko–Perekonomian masyarakat Kecamatan Kaidipang dan Bolangitang Barat (Bolbar) di Tahun 2015 bakal mengalami peningkatan signifikan. Hal itu diakibatkan, jalur perekonomian di dua Kecamatan segera di bangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). karena melihat Kedua wilayah ini merupakan sentra ekonomi daerah, sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dikatakannya, guna mempercepat sektor peningkatan ekonomi khususnya pembangunan infrastruktur di
Bolmut, akan segera membangun jalan lingkar penghubung wilayah Kecamatan Kaidipang dan Bolangitang Barat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Bolmut Syarifudin Potabuga kepada wartawan,kemarin. “Rencana ini merupakan konsep DP-Syah guna menguatkan sentra ekonomi, yang menghubungkan lokasi pasar sentra dan terminal Bolmut yang saat ini dalam proses persiapan,”ujarnya. Baca: Jalan lingkar ( Halaman 13 )
12
PELAYANAN
Polsek Sangkub dikeluhkan warga Boroko–Pelayanan Kepolisian Sektor (Polsek) Sangkub, Resor Bolaang Mongondow (Bolmong) dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, banyaknya kejadian kriminal yang relatif meningkat diawal 2015 nyaris tak mendapat perhatian. Bahkan laporan kepala desa bersama warga pun tidak digubris. Hal ini disam-
paikan oleh Sangadi Sangkub IV Fadly T Wartabone, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin, mengatakan, kami sudah beberapa kali melaporkan keberadaan salah satu tersangka pencurian di polsek tersebut, yang sampai saat ini sangat meresahkan warga. Baca: Polsek ( Halaman 13 )
LONJAKAN HARGA
Limbanadi: Yang bisa tekan Disperindag provinsi Tutuyan-Kepala Dinas Perindustrian dan P e r d a g a n g a n (Disperindag) Pemkab Boltim, Muhtar Limbanadi mengatakan yang bisa menekan harga pasaran, yakni harga bahan sembilan pokok (sembako), termasuk harga bahan bangunan dan komoditi seperti cengkih dan lainnya, tidak akan dimainkan oleh pedagang, itu tanggung jawabnya pihak Disperindag Pemerintah Provinsi (Pemprov), Sulawesi Utara (Sulut). “Disperindag Boltim tidak ada hak Karena pedagang itu, hanya mencari keuntungan dari sipembeli, atau yang
menjual,” kata Limbanadi, Rabu (28/1) kemarin. Menurutnya, terjadinya permainan harga di pasaran, hal itu dikarenakan di Boltim sendiri tidak ada agen besar. Agen itu hanya di Manado, makaya, kenapa para pedagang serta pembeli cengkih yang masuk di Boltim, kerap memainkan harga jual meraka. “Jadi, yang bisa menekan harga bahan tidak mainkan oleh para pedagang. Itu adalah wilayahnya Disperindag Pemprov Sulut,” terang Limbanadi. Baca: Limbanadi ( Halaman 13 )
PELAYANAN PUBLIK
Pemkot Kotamobagu layani cetak e-KTP Kotamobagu—Masyarakat Kotamobagu tak perlu menunggu lama lagi untuk memiliki Kartu Tanda Pengenal Elektronik (e-KTP), karena Proses pencetakan eKTP yang selama ini ditangani Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, akhirnya kini bisa langsung ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Bahkan ternyata, Hal ini sudah berlaku sejak 1 Desember 2014 lalu, sehingga pencetakan secara langsung daerah, ini pun terlaksanan dengan harapan agar proses pencetakan yang selama ini memakan waktu lama bisa lebih dipersingkat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kotamobagu, Abdul Rahman Mopobela mengatakan, terhitung mulai bulan Desember, pihaknya tidak hanya diberikan kewenangan melakukan perekaman data, tapi juga mencetak e-KTP sendiri. “Dari dulu kami tetap melakukan perekaman. Yang jadi masalah warga setelah merekam, tapi belum menerima fisiknya (e-KTP),” kata Mopobela. Ia menambahkan, hasil dari perekaman data seperti sidik jari dan retina mata yang telah dikirimkan pihaknya ke Kemendagri, namun ternyata memiliki banyak masalah. Baca: Pemkot ( Halaman 13 )
PELABUHAN DUPENDO
Dekab desak gubernur segera diserahkan Molibagu-Kepemilikan Pelabuhan Dudepo yang masih dikelolah penuh oleh Pemerintah provinsi sudah tak terakomodir lagi dengan pengembangan pembangunan di daerah. Ini bisa menjadi wujud kemunduran daerah dalam pengembangan potensi perikanan di wilayah. Irma Dilapanga, Anggota Komisi II Dekab Bolsel, mengungkapkan, pemerintah daerah memiliki niat yang besar untuk memajukan dan meningkatkan
produktivitas nelayan dengan merekonstruksi kembali bangunan pelabuhan tersebut. Kondisinya kini pelabuhan Dudepo sangat sulit berkembang bila pemerintah propinsi belum menyerahkannya kepada pemkab. Karena selama ini juga, pemerintah propinsi menelantarkan pelabuhan Dudepo yang menjadi sentral aktivitas para nelayan di Bolsel. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
TOTABUAN Bolsel ... Dari Halaman 12 Menurutnya dalam penggunaan Simda terbaru ini ada yang membedakan antara keduanya terutama di penata usahaan keuangan daerah. “Kalau versi 2.7.3 dalam proses pencetakan SPM masih dua kali di cetak, kalau versi terbarunya sudah dihilangkan tinggal menunggu dari SKPD,” tutur Arvan. Dikatakannya pula kelemahan dalam metode lama masih dapat dijumpai sehingga Pihaknya kembali memperbaharui dengan proses yang lebih mudah dan efektip untuk digunakan. “Simda lama ada kelemahannya, jadi kita sempurnakan ulang dengan versi terbaru,” tukas Kadis murah senyum ini. Otomatis tiap SKPD akan kembali mengikuti kembali versi Simda terbaru yang akan digunakan dalam pengelolaan keuangan daerah. “Versi 2.7.4 yang akan kita ikuti. Metodenya sama, tapi pelaporannya menggunakan sistim yang baru ini,” ujarnya.(cepe)
Penguatan ... Dari Halaman 12 Lebih lanjut dikatakan, selain melaksanakan kursus, para peserta juga akan memperoleh bantuan berupa peralatan, sesuai dengan kursus yang diikuti. “Para peserta juga akan mendapatkan bantuan peralatan, sehingga para peserta diharapkan dapat mandiri dengan membuka usaha,” terangnya.(yede)
Pemkab ... Dari Halaman 12 “Terlebih dalam penganggaran pemeliharaan dan pengelolaan aset oleh daerah pemekaran terhadap aset yang telah diserahkan, sudah selesai,” kata Steven, kemarin. Sementara itu, Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM mengatakan, penyerahan aset dan dokumen administrasi kepada daerah pemekaran memang wajib dilakukan. “Itu tidak boleh ditahantahan. Kewajiban kita menyerahkannya atau menghibahkannya,” singkat Tuuk. Aktivis pemuda Bolmong Supandri Damogalad bahwa data didapat, aset yang diserahkan Pemkab Bolmong kepada empat daerah pemekaran tersebut jika ditaksir nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Meliputi tanah, tanah dan bangunan/gedung, peralatan dan mesin, jaringan irigasi, termasuk jembatan. “Harusnya bisa ada aset yang tidak diserahkan tidak mengapa, seperti tanah atau bangunan yang dikemudian hari bisa dimanfaatkan pemkab. Seperti kantor perwakilan dan sebagainya,” kata Supandri kemarin.(yede)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 29 JANUARI 2015
Dekab pertanyakan penarikan retribusi DKP 2014, PAD perikanan hanya capai Rp17 juta Lolak—Merasa tak percaya, Dewan kabupaten (Dekab) Bolmong mempertanyakan kegiatan penarikan retribusi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bolmong yang di yakini sebagai salah satu dinas penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tonny Tumbelaka Wakil ketua Komisi III Dekab Bolmong, DKP yang di pimpin I Wayan Gede, dinilai tidak
maksimal dan tidak transparan dalam mengelolah hasil kelautan yang ada di Bolmong, padahal menurutnya Bolmong adalah penghasil perikanan kedua terbesar di wilayah Sulut setelah Kota Bitung. “Hitung-hitungannya bagaimana. Coba bayangkan saja untuk PAD perikanan tahun lalu (2014) hanya Rp17 juta,” kata Tonny yang juga Bendahara PDIP ini.
Bahkan menurutnya lagi, jika di lakukan analisis yang pasti, untuk sehari saja pelabuhan milik pemerintah pusat yang di bangun di Desa Labuang Uki Kecamatan Lolak bisa menghasilkan lebih dari Rp20 Juta. “Sesuai dengan penyampaian Kepala DKP kemarin. Untuk penarikan retribusi di hitung Rp5 ribu per kas, untuk 53 kapal saja paling rendah 100 kas satu kali
bongkar setelah melaut,” jelasnya. Sehingga dirinya meyakini perlu ada peninjauan kembali atas Peraturan daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2011, yang memuat tentang retribusi perikanan. “Makanya kami butuh penjelasan kembali dari DKP terkait hal ini,” ujarnya. Sayangnya, hingga berita ini naik cetak, Kepala DKP Bolmong I Wayan Gede belum bisa di hubungi.(yede)
KEBUTUHAN
PNS Bolmut belum juga terima gaji Boroko–Sampai saat ini para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), baik itu fungsional dan struktural belum juga menerima gaji di akhir bulan Januari ini tahun 2015 ini. Pada hal kebutuhan yang akan kami penuhi setiap harinya semakin bertambah, sebab kehidupan kami ini hanya bergantung di gaji. Hal ini disampaikan oleh
salah satu PNS Bolmut yang namanya enggan dikorankan oleh wartawan, harian ini, kemarin. “Sudah mau berakhir bulan Januari, belum juga terima gaji, memang sudah sekarat sekali isi kantong,” ujarnya Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaaan Keuangan dan Aset daerah (PPKAD) Aang Wardiman saat dikonfirmasi, oleh sejumlah
wartawan, pekan lalu, mengatakan, bahwa lambatnya proses pencairan gaji PNS ini salah satu faktornya adalah pergantian bendahara di sejumlah SKPD yang ada, sehingga para Bendahara yang baru masi menunggu SK dari Bupati dulu baru bisa memproses pencairan gaji PNS. Terpisah, Ketua PB KPMIBU Safrijal Walahe, SH saat didimintai tang-
gapannya, mengatakan bahwa memang sampai dengan saat ini saya melihat Para PNS belum menerima gaji, dengan alasan ada pergantian Bendahara. sementara Bendahara yang baru belum memiliki SK Bupati. “bagaimana mereka mau menerima SK sedangkan SK mereka masi di ruangan Bupati, Sementara Bupati dan Sekkab lagi tugas luar,” ungkapnya.(try34)
Jalan ... Dari Halaman 12 Sehingga, dengan pekerjaan seperti itu, pihaknya sudah menyurat ke pihak kontraktor, agar memperbaiki lagi kondisi jalan yang ada. “Kami sudah menyurati kontraktornya, untuk segera menindaklanjuti sisa waktu enam bulan kedepan hingga bulan April nanti, untuk perbaikan dan perawatan proyek tersebut, “ kata Mawu, Rabu (28/1) kemarin. Selain jalan Toput, dikatakan Mawu, ada beberapa proyek jalan di Boltim yang pengerjaannya kurang berkwalitas. “Sejumlah kotraktor ini sudah disurati, segera memperbaiki pekerjaan mereka, karena anggarang untuk pekerjaan tersebut, masih menyisahkan lima persen, “ terang Mawu.(efel)
Bakal ... Dari Halaman 12 “Dari pantauan di sejumlah desa, saya lihat keadean situasi politik mulai memanas, baik soal agenda Pilsang maupun Pilbup, “ kata Simbala. Namun, setelah dipikir-dipikir itu wajar, karena Indonesia adalah negara demokrasi. “Fungsinya demokrasi, semua warga negara berhak memilih siapapun calon Sangadi dan calon Bupati yang bakal dipilihnya nanti,” ujarnya.(efel)
13 12
KONFERCAB PDIP
Tine: Ketua DPC Boltim bakal ditunjuk langsung Tu t u y a n - K o n f r e n s i Cabang (Konfercab) Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Boltim, rencana akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari depan. Namun, dilihat dari lima calon yang diusulkan oleh pengurus partai banteng moncong putih ini. Hanya dua calon, yang dinilai layak menduduki ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Boltim.
Yakni, Bupati Sehan Landjar, dan Wakil Bupati Medy Lensun. Dikatakann Jemi Tine, salah satu pengurus PDIP Boltim yang juga Anggota Dekab Boltim, bahwa kemungkinan besar ketua DPC PDIP Boltim, akan ditunjuk langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. “Saya perkirakan konfercab atau pemilihan ketua PDIP di Boltim, tidak akan terjadi.
Kemungkinan akan ditunjuk DPP siapa ketuanya. Karena PDIP, melihat siapa yang berpengaruh maka dia yang akan diangkat, meskipun aturan partai mengatakan harus kader partai menjadi ketua. Tetapi, itu semua tergantung pimpinan partai. Kata Tine, kalau partai ingin menang dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti, tentu yang bisa memegang partai, adalah
orang yang berpengaruh atau disenangi rakyat, “ ujar Tine, belum lama ini. Diketahui, selain Bupati Boltim, Sehan Landjar, dan Wakil Bupati Medy Lensun, yang diusulkan oleh PDIP maju dalam perebutan ketua DPC. Yakni, Doni Sahe, ketua DPC PDIP saat ini, Abdurahman Ambarakan, Seketaris DPC, dan Efendi Muaya, Wakil ketua Dekab Boltim dari PDIP.(efel)
PROGRAM JUMBARA
Posumah : Tidak ada Anggaran Jumbara Boroko–Terkait program pelayanan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Jumpa Bakti Gembira Bersama rakyat yang dilaksanakan di enam kecamatan di kabupaten ini, pekan lalu sempat dipertanyakan oleh Ketua Dewan Kabupaten Bolmut, Karel bangko SH, untuk anggaran pelayanan program ini terdapat dipos anggaran mana. Bahkan dirinya mengatakan, pelayanan masyarakat di kegiatan Jumbara ini tidak dirasakan dan tidak terlalu efektif, karena dengan kegiatan Jumbara ini Kantor Satuan
Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang bertempat di Kota Boroko, terlihat lumpuh total karena pelayanan yang terpusat di kecamatan sangkub, apalagi ada beberapa SKPD yang entah melakukan apa dikegiatan itu. Terpisah, Sekertaris kabupaten (Sekkab) Drs Reky Posumah MSi, saat dikonfirmasi oleh wartawan harian ini menjelaskan, memang untuk program Jumbara Pemkab Bolmut ini, tidak di anggarkan oleh pemkab Bolmut, karena ini merupakan program pelayanan oleh pemkab yang dilaksanakan langsung di wilayah –wilayah yang ada di enam kecamatan.(try34)
UANG SAKU
Besaran pejabat dan staf Bolsel sama rata Molibagu-Uang saku perjalanan dinas keluar daerah bagi pejabat dan staf pegawai di ruang lingkup Pemkab Bolsel dibagi rata. Tak ada perbedaan jumlah besar kecilnya golongan jabatan, besarannya tetap sama. Hanya saja ada perbedaan dalam biaya penginapan atau hotel antara pejabat dan staf yang ada. Pemberlakuan ini sudah mulai dilakukan oleh Pemkab Bolsel di tahun 2015 ini. Sudah tak seperti tahun sebelumnya yang membedakan antara pejabat dan staf termasuk besaran uang saku yang ada. Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahkan menurutnya uang saku perjalanan dinas dirinya selaku Sekkab justru disesuaikan juga dengan para pejabat lainnya. “Ya.
Tidak ada yang membedakan uang saku pejabat dan staf untuk tahun ini,” cetus Sekkab. Menurutnya uang saku yang telah diatur dalam RKA APBD 2015 tersebut dinilai sudah cukup untuk membiayai selama dalam melakukan perjalanan dinas di luar daerah. “Penyetaraan anggaran uang saku ini memang sudah kami atur dalam APBD, tidak terlalu memberatkan anggaran yang ada, bahkan kinerja pejabatpun dapat terukur,” ungkap Sekkab. Diketahui besaran uang saku yang telah ditata di APBD 2015 baik pejabat maupun staf hanya berkisar Rp500 ribu. Tidak ada kelebihan dari penggunaannya dalam sekali perjalanan dinas. Sementara untuk ongkos hotel tempat menginap tidak ada kesamaan jumlahnya.(cepe)
Jalan lingkar... Dari Halaman 12 Dia pun mengharapkan, dengan adanya akses dan fasilitas jalan lingkar ini aka ada peningkatan perekonomian di bolmut hingga berkembang dengan cepat. Dengan begitu menurutnya, para pemodal yang nantinya akan berinvestasi di daerah, kan lebih diuntungkan sebab fasilitas infrastruktur di daerah sudah tersedia. “Jalur penghubung sentra ekonomi itu sudah dibuka, kemungkinan dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun, wilayah pusat perekonomian tersebut akan segera ramai dengan pertokoan serta pusatpusat perdangagan dan hiburan lainnya,” harapnya. Dia pun menambahkan, Proyek jalan lingkar kaidipang Bolangitang Barat, telah dianggarkan dan rencananya akan dikerjakan pada tahun ini, dan sesuai rencana akan selesai tahun ini juga. Sebab menurutnya, proyek jalan lingkar merupakan program prioritas Pemkab Bolmut agar pekerjaannya diselesaikan tepat waktu.(try34)
Dekab desak ... Dari Halaman 12
Limbanadi ... Dari Halaman 12 Tetapi kata juga, karena masalah perdagangan sudah menjadi tanggung jawabnya Disperindag Boltim, tentu pihaknya
akan berusaha bagaimana harga beli dan harga jual di Boltim, bisa stabil. “Kalau ada pedagang
yang harga jualnya tidak masuk akal, masyarakat segera melapor. Supaya kami bisa memberikan teguran, “ tegasnya.(efel)
Polsek ... Dari Halaman 12 “Namun sampai disana, Polsek kosong. Tak ada anggota biar satu. Mau lapor kemana kami,” ujarnya. Dia hanya mengkhawatirkan, jangan sampai pelaku pencurian yang meresahkan itu malah mendapat amuk warga. Karena warga sudah amat jengkel. Herannya lagi, kenapa Polisi enggan menangkap tersangka. Apa karena mereka berteman sindir Wartabone. Setali 3 uang. Keja-
dian yang sama juga menimpa Sangadi Pangkusa, Erna Santoso, Sangadi Pangkusa bersama warganya melapor ke Polsek Sangkub. Sebab, malam itu ada warganya yang mengamuk dan menganiaya beberapa warga. Sekitar pukul 20.00 Wita, Sangadi dan warga ke Polsek Sangkub. Tapi tak ada anggota biar 1 orang. “Saya terpaksa cari Polisi ke Batu Meja dan ketemu disana,” beber Sangadi. Terpisah, Kapolsek Sangkub, Iptu Marthen
maapi saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, berkelit kalau anggota Polsek sering tidak berada di tempat, dan dirinya mengakui bahwa untuk kejadian didesa penagkusa dirinya sempat mendapatkan televon dari sangadi. dan telah mengerahkan anggota untuk menangani laporan tersebut. Dia pun mengakui, Anggota dipolsek sangkub ini sangat sulit untuk bekerjasama, dan dia telah melaporkan anggotanya ini ke pihak Polres Bolmong.(try34)
Tiga ... Dari Halaman 12 “Untuk figur yang akan diusung itu AYS, cuma nanti juga kita dari internal partai akan melakukan survey juga, tapi sesudah kongres bulan depan,” tukasnya. Diposisi lawannya Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP (H2M) yang diusung melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih unggul telak dalam survey independen di daerah. Pihaknya juga tak pernah gentar dengan koalisi yang akan dibangun oleh partai lain. “Saya tetap akan maju dan bertarung di Pilkada mendatang, mau 2015 atau 2016 pelaksanaannya saya sudah siap,”
cetus H2M belum lama ini. Bila melihal konstalasi politik di masyarakat, beberapa nama kandidat calon Bupati Bolsel sudah mulai muncul ke permukaan diantaranya Hadisiswoyo Gobel dari Polri utusan kecamatan Bolaang Uki etnis Bolango, Iskandar Kamaru mantan anggota Dekab Bolsel Partai Golkar, Ahmad Yani Suratinoyo Ketua DPC Demokrat Bolsel dengan latar belakang pengusaha, Abdul Razak Bunsal ketua DPD II Golkar Bolsel sekaligus Wakil ketua Dekab Bolsel, dan sang penguasa Bolsel yang akan mencalonkan ulang H Herson Mayulu (H2M).(cepe)
“Sesunggunya sejak lama pelabuhan ini tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah propinsi. di satu sisi, pemerintah daerah tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk pengembangan pelabuhan tersebut karena status aset masih milik propinsi,” ungkap Irma. Olehnya, lanjut politisi Demokrat ini, diharapkan kepada Gubernur Sulut, SH Sarundajang, dapat mempercepat penyerahan pelabuhan Dudemo menjadi aset milik daerah. Bila di tahun
pelabuhan Dudepo sudah menjadi milik pemerintah daerah, DPRD dan eksekutif dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun kembali pelabuhan Dudepo lewatAPBD-Perubahan nanti. “Sarana pelabuhan Dudepo sudah tidak layak lagi. Baik itu penyimpanan ikan hasil tangkap nelayan, bangunan pelelangan ikan, dan pekantorannya, kondisinya sangat memprihatinkan. Keadaan ini sangat berefek terhadap masih rendahnya produktivitas nelayan.
Kesejahteraan nelayan sangat bergantung pada pelabuhan ini,” kata Irma. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bolmong Selatan, DRAdharto Utiah, menyatakan, pelabuhan Dudepo berpotensi besar dapat memajukan produktivitas para nelayan bila sarana pelabuhan tersebut diperbaharui kembali. “Tapi mau bagaimana lagi, pemerintah tidak bisa melakukan itu karena aset pelabuhan bukan milik daerah,” kata Adharto.(cepe)
Pemkot ... Dari Halaman 12 Akibatnya, banyak warga yang hingga berbulanbulan bahkan bertahuntahun belum mendapatkan e-KTP. “Dulu tugas kami hanya memvalidasi data apakah tunggal atau ganda, baru nantinya akan dicetak. Yang sudah merekam banyak, tapi hampir setahun masih banyak
yang belum menerima fisik e-KTP,” akuh mantan Kepala Kantor Kesbang Pol ini. Mopobela menuturkan, saat ini Kemendagri telah mengeluarkan kebijakan baru, di mana proses pencetakan e-KTP dilakukan daerah langsung. Kebijakan ini untuk memudahkan
masyarakat mendapatkan kartu tersebut. “Pencetakan e-KTP telah dikuasakan ke daerahdaerah. Anggaran dan blankonya sudah dikirimkan. Jadi paling lambat setelah perekaman tiga hari e-KTP mereka sudah bisa langsung diterima,” bebernya.(yede)
Bolmong ... Dari Halaman 12 “Kami mendesak kepada pemerintah agar memperjuangkan agar tak berlaku moratorium CPNS di Bolmong khusus guru. Sebab kekurangan tenaga pengajar sangat berpengaruh terhadap masa depan
daerah,” tandasnya. Sekkab Bolmong Drs Farid Asimin MAP membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, memang berdasarkan perhitungan kepegawaian, Bolmong sangat kekurangan guru
hingga ratusan orang. “2014 kemarin, kami sudah berupaya untuk memperjuangkan formasi perekrutan CPNS, walaupun kuota yang didapatkan masih minim,” kata Asimin.(yede)
Dekab ... Dari Halaman 12 Sayangnya, personil Dekab Gorontalo tidak bertemu dengan legislator Kotamobagu. Sebab para, anggota Dekot Kotamobagu sedang berada di luar daerah. Mereka hanya bertemu dengan Sekretaris
Dewan Dolly Zulhadji. “Disana kita belajar peraturan mentri keuangan tentang perjalanan dinas,” tandasnya. Usai berada di kantor Dekot dan Pemkot Kotamobagu, mereka
kemudian bertandang ke Kantor Dekab Bolmong, yang berada di jalan Paloko-Kinalang, Kotamobagu. Tujuan mereka sama, di sana mereka juga belajar tentang retribusi daerah.(yede)
MINAESA NO. NAMA
RATUSAN masyarakat memadati pasar kuliner pusat kota guna memeriahkan pesta rakyat.(foto: ist)
PESTA rakyat dalam rangka hari jadi ke-12 Kota Tomohon yang dilaksanakan di kompleks pusat kuliner pusat Kota Tomohon pada Selasa (27/1) malam lalu, berjalan dengan penuh kemeriahan karena dihadiri oleh masyarakat dari 44 kelurahan yang ada di kota itu. Terlihat ribuan orang memadati kompleks pusat wisata kuliner dengan adanya berbagai hiburan dalam bentuk kesenian, masyarakat pun antusias menyaksikan suasana pesta yang dilaksanakan oleh pihak Pemkot Tomohon. Menariknya, dalam kegiatan tersebut, semua warga yang hadir diberi kesempatan untuk makan gratis di setiap kios pedagang yang menjajakan makanan di wilayah pusat kuliner. Bahkan Walikota beserta para pejabat pun turut bersukacita bersama masyarakat untuk makan bersama. Banyak tim band yang ada di Kota Tomohon turut berpartisipasi sekaligus menghibur para masyarakat yang hadir, masyarakat pun larut dalam kemeriahan. Disela acara, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan bahwa perjalanan selama 12 tahun pascaotonomisasi Kota Tomohon sejak resmi berdiri pada 27 Januari 2003, tentu menjadi refleksi dari berbagai proses, dinamisasi dan kompleksitas isu yang berkembang dari berbagai aspirasi masyarakat sebagai bentuk partisipasi dalam memetakan arah dan tujuan pembangunan yang ingin dicapai. “Kota Tomohon yang terus membuka diri dan berpartisipasi dengan pembangunan dan investasi, adalah gambaran terkini. Ini merupakan bukti nyata etos kerja cepat dan bertidak tepat berbagai pihak yang berkomitmen untuk membangun Kota ini. Ide-ide kreatif dan ketelitian masyarakat yang makin cerdas dan cermat, sejatinya akan menjadi kontrol dan sekaligus motivasi bagi Pemkot Tomohon untuk mengejawantahkan amanah tersebut,” tutup Eman. Saat bersamaan juga diresmikan bangunan baru wisata kuliner yang ditandai dengan pemotongan buah kelapa oleh Sekkot Bitung DR Drs Arnold Poli SH MAP, disusul Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH, serta mewakili anggota Dekot Tomohon. Turut hadir dalam acara seluruh jajaran pemkot, para tokoh agama dan masyarakat Tomohon.(gebe)
mitra KNPI Silian Raya gelar pertandingan antar desa KOMITE Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Silian Raya bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Silian Raya, menggelar Kejuaraan Sepak bola antar desa se-Kecamatan Silian Raya. Kegiatan tersebut secara resmi ibuka oleh Camat Silian Raya Meidy Tangian SPd di lapangan Lumentut Silian Dua belum lama ini. “Selain meningkatkan potensi sumber daya manusia kususnya di kalangan generasi muda, saya berharap melalui kegiatan positif ini akan memupuk rasa kebersamaan antar generasi muda maupun masyarakat secara umum,” kata Tangian. Sementara itu, Ketua KNPI Silian Raya, Ryan Sandag mengatakan, kegiatan ini dibuat dalam rangka syukuran Tahun Baru sekaligus program kerja perdana di tahun 2015 dan program terakhir di masa jabatan pengurus kecamatan KNPI Silian Raya Periode 2011-2014. “Kegiatan ini disponsori KNPI Silian Raya melalui panitia yang di bentuk dan kami berharap generasi muda yang ada di Silian Raya dapat memberi sumbangsi positif bagi kemajuan daerah khususnya di bidang olahraga,” ujar Sandag. Ketua Panitia Vanly Solang, menjelaskan kegiatan ini hanya dikhususkan bagi desa yang ada di Kecamatan Silian Raya, dan akan memperebutkan trophy tetap serta uang tunai sebesar Rp5 juta.(esel)
minahasa JWS paparkan pembangunan Minahasa ke Konjen AS BUPATI Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) memaparkan konsep pembangunan Kabupaten Minahasa kepada Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya, Mr Joaquin Monserrate, Selasa (27/1) lalu, di Rudis Konjen AS, Jl Untung Soerapati 56 Surabaya. Konjen AS Joaquin Monserrate mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati JWS yang telah berkenan memenuhi undangan khususnya ini. Dalam pertemuan tersebut juga membahas berbagai perkembangan yang terjadi baik di Provinsi Sulut dan lingkup nasional dalam bidang ekonomi, sosial dan politik ini. Dalam pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Bupati JWS kepada Konjen Joaquin Monserrate. Bupati JWS juga menyampaikan terima kasih atas undangan khusus di rumah dinas Konjen bersama isteri. “Ini merupakan suatu penghargaan bagi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Minahasa, mendapat undangan khusus dari Bapak Konjen Amerika Serikat” kata Bupati seraya menambahkan, disamping penghargaan ini juga suatu kepercayaan yang harus kita pertahankan, khususnya dalam menjalin hubungan baik dengan negara luar. Pertemuan yang dilanjutkan dengan jamuan khusus Konjen AS bersama isterinya Mrs Michaella Newnham bagi Bupati JWS dan rombongan.(erbe)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Jeane Rumagit SPd MMPd George Sekeon SE Drs Dionesius Tangkilisan Alex Wilar AP Msi Ir Adolf Tamengkel Ir Nontje Rimporok MM Audi Sambul SSos Ir Robertho Latumeten Gerald Dotulong SSos Melly Makadada SPd Drs Sofitje Wensen Angeline Rorimpandey SH Helena Karundeng SE MAP Drs Gerrard Katili MSi Fernando Rambi SPi Dra Enggelin Inaray MSi Josephin Kaurow SP Franlie Tanos AP Drs Desten Katiandagho SH Ir Leopold Dumanauw MM Daisy Tampi SM MSi Ir Djoko Widayat Ir Daisy Tulung Toar Sendow SP MSi Dr Ir Cakrawira Gundo MSi Ventje Bokong BA Hendry Anapu SH Joseph Arammana SHut
JABATAN LAMA
Singal rombak 28 eselon III & IV
JABATAN BARU
Kabid Prasekolah dan Pendidikan Dasar Dikpora Minut Sek. Dikbudpar Kabag Persidangan Sekretariat Dewan Sek. KPU Sek. Dinas Tata Ruang Kabag PRT Sekretariat Dewan Sek. BPKBMD Sek. Dispertanakbun Kabid BPLH Kabid Non Formal dan Informal Dikpora Kepala UPTD Kecamatan Airmadidi Dikpora Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak PPA BPP KB Kabid Pemerintah Desa dan Kelurahan BPMPD Kabid Pengelelolaan SDA dan TTG BPMPD Kabid Pengembangan BKPP Kabid Penyuluhan Kehutanan BP4K Kabid Pemantauan dan Pemulihan BPLH Kabid Promosi Wisata Disbudpar Plt. Irban Wilayah IV Inspektorat Kabid Kelautan dan Pengawasan DKP Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappelitbang Kabid Fisik dan Prasarana Bappelitbang Kabid Penuluhan Perikanan BP4K Kabid Reboisasi dan Penghijauan Dishut Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappelitbang Kabd Kewaspadaan Pangan dan Gizi BKP Kabid Perlindungan Masyarakat Pol-PP Kasubag Perencanaan Sekretariat Dishut
14
ROLLING
28 PEJABAT ESELON III & IV YANG DIROLING
tomohon Pesta rakyat Tomohon meriah
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG KAMIS 29 JANUARI 2015
Kepala Kantor Perpustakaan Kabag Persidangan Sekretariat Dewan Sek. Disbudpar Sek. Badan Kesbangpol Kabag PRT Sekretariat Dewan Sek. Dinas Tata Ruang Sek. Dispertanakbun Sek. BPKBMD Kabid Bina Marga Dinas PU Kabid Prasekolah dan Pendidikan Dasar Dikpora Kabid Non Formal dan Informal Dikpora Kabid Pemerintah Desa dan Kelurahan BPMPD Kabid Perlindungan Perempuan & Anak PPABPP KB Kabid Pengembangan BKPP Kabid Pengelelolaan SDA dan TTG BPMPD Kabid Promosi Wisata Disbudpar Kabid Kewaspadaan Pangan dan Gizi BKP Kabid Pemantauan dan Pemulihan BPLH Irban Wilayah IV Inspektorat Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappelitbang Kabid Fisik dan Prasarana Bappelitbang Kabid Kelautan dan Pengawasan DKP Kabid Reboisasi dan Penghijauan Dishut Kabid Sos Budaya dan Pemerintahan Bappelitbang Kabid Penuluhan Perikanan BP4K Kabid Perlindungan Masyarakat Pol-PP Kabid Penyuluhan Kehutanan BP4K Kabid Kebersihan Lingkungan BPLH
Airmadidi—Janji Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA untuk melakukan rolling besar-besaran, kembali “makan korban”. Kali ini, sebanyak 28 eselon III dan IV, Rabu (28/1) kemarin, dirombak. Hanya saja, ada juga yang kecewa, khususnya mereka yang merindukan memegang jabatan eselon II. Karena sampai saat ini, perombakan eselon II besar-besaran belum juga dilaksanakan. Baca: Singal ( Halaman 15 )
Pernyataan BNN bikin pejabat tersinggung Kontu: Pemeriksaan urine untuk konsumsi pimpinan, bukan BNN Bitung—Komentar dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Dr Tommy Sumampouw jika pihaknya tidak percaya dengan hasil pemeriksaan urine Narkoba yang dilakukan oleh Pemkot Bitung, kini berbuntut panjang. Pasalnya, sejumlah pejabat dibuat tersinggung dengan pernyataan tersebut.
Kasubag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu SH mewakili para pejabat yang memeriksakan urinenya pada Senin (27/1) lalu, mengatakan, kalau para pejabat di Pemkot sangat tersinggung dengan pernyataan Sumampouw yang tak memercayai pemeriksaan urine yang dilakukan oleh Pemerintah Bitung
lewat Rumah Sakit Umum Daerah, apalagi pemeriksaan tersebut tidak dikordinasikan dengan pihak BNN. “Pemeriksaan ini dilakukan atas seijin dari Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Kota serta hasilnya diperuntukan bagi pimpinan kota guna mengetahui jangan sampai ada pejabatnya ada yang mengunakan
narkoba,” jelas Kontu. Kontu sendiri sempat mengungkapkan jika yang dipersoalkan adalah masalah koordinasi, tentu pihak BNN sendiri yang harus melakukan koordinasi dengan pemkot. “Bukankah ada banyak pegawai Pemkot Bitung yang ditugaskan di BNN. Baca: Pernyataan ( Halaman 15 )
PARIWISATA
Pemkot launching tema TIFF 2015 To m o h o n — P e m k o t Tomohon dalam upaya mensukseskan pelaksanakan Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 8 Agustus 2015, maka telah mensosialisasikan pelaksanaannya i kepada seluruh masyarakat guna menarik minat kunjungan wisatawan dan menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian di bidang florikultura. PEMKOT Tomohon saat melaunching tema TIFF 2015 di kawasan wisata kuliner di pusat kota.(foto: ist)
Baca: Pemkot ( Halaman 15 )
KESEHATAN
DBD mulai mengancam Mitra Ratahan—Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengancam sejumlah daerah di Sulut, termasuk Mitra. Terbukti, awal tahun 2015 di daerah ini sudah ada satu kasus. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra, Dr Rinny Tamuntuan, melalui Kepala Bidang Kesehatan, Helni Ratuliu, belum lama ini mengungkapkan, ada 1 kasus DBD di Desa
Kuyanga, Kecamatan Tombatu Utara. “Sudah ada seorang anak berumur 11 tahun di Desa Kuyanga yang terkena DBD dan kami telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pengasapan atau Fogging,” ungkapnya, sembari menambahkan, bahwa pihaknya juga melakukan penyuluhan dan sosialisasi, sebagai
langkah antisipasi. Lanjutnya, anak yang terkena DBD tersebut, sementara dalam perawatan di RSUP Prof Kandouw Malalayang. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat terus membiasakan pola hidup sehat supaya tidak terserang penyakit. “Kami berharap masyarakat terus menjaga kesehatan dengan me-
ningkatkan pola hidup sehat. Setiap saat bersihkan rumah dan lingkungan sekitar kita,” ujar Ratuliu. Sesuai data yang dirangkum, sejak 2011 terdapat 2 kasus DBD, 2012 sebanyak 5 kasus, begitu pun 2013 dan 2014 sebanyak 19 kasus. Sedangkan 2015 ini, pada bulan Januari sudah ada 1 kasus.(esel)
PENDIDIKAN
Awas gelar master kepsek dari perguruan tinggi abal-abal Bitung—Pernyataan Rektor Unima Dr Ph E A Tuerah MSi DEA pada pengukuhan Guru sertifikasi akhir pekan lalu, menarik ditindaklanjuti sampai ke Dinas Pendidikan Bitung. Tuerah mengatakan jika ada kepala sekolah yang menandatangani ijasah siswa dengan gelar Strata 2 (S2) dari perguruan tinggi yang tak jelas ataupun tidak tersertifikasi, maka ijasah siswa tersebut dianggap palsu. “Ada beberapa kepala sekolah yang
bergelar MM.Pd dan MM dari perguruan tinggi tak tersertifikasi dan menggunakan gelar tersebut pada ijasah siswa, maka ijasah siswa tersebut dianggap palsu akibat gelar tidak jelas dari kepsek,” kata Tuerah. Sementara di Bitung sendiri terindikasi ada beberapa kepala sekolah yang bergelar master dari perguruan tinggi yang tidak jelas telah menandatangani ijasah kelulusan siswa dengan mengunakan gelar master.
“Setahu saya ada beberapa kepala sekolah sudah menandatangani ijasah siswa dengan mengunakan gelar master,” kata sumber yang enggan namanya disebutkan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung Sip Msi saat dikonfirmasi mengakui jika pihaknya sudah mendengar jika ada kepala sekolah yang telah mendapat gelar S2 dari perguruan tinggi yang tidak terverifikasi. “Memang
saya sudah mendengarnya, makanya kami telah membuatkan edaran agar semua guru dan kepala sekolah saat memasukan administrasi kenaikan pangkat harus melampirkan ijasah S2 untuk diverifikasi,” katanya. Pihaknya sendiri tak akan segan-segan memverifikasi ijasah tersebut sampai ke Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. “Jika kedapatan, maka guru atau kepala sekolah tersebut akan kena TGR,” katanya.(wepe)
GANTI RUGI LAHAN
Sumendap klarifikasi dugaan pemotongan Ratahan—Dugaan pemotongan biaya ganti rugi pembebasan pelebaran jalan yang dilakukan oleh salah satu oknum Lurah terhadap warganya, diklarifikasi Pemkab Mitra melalui Bupati James Sumendap SH. Dirinya mengatakan, jika dikatakan adanya pemotongan, berarti itu dilakukan oleh pemerintah. Bupati juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik daerah (BPKBMD), dan tidak didapati adanya pemotongan tersebut. “Kalau memang oknum lurah yang melakukan, itu berarti pemangkasan bukan pemotongan. Karena pembayaran biaya pembebasan lahan ini diserahkan langsung oleh pemerintah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Badan Milik Daerah (BPK-BMD) kepada warga. Sedangkan, pihak kelurahan sebagai mediasi bukan mengelola keuangan,” jelasnya. Sumendap juga mengaku telah memaýnggil seluruh Lurah untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. “Seluruh lurah sudah saya panggil, termasuk lurah yang diduga itu. Untuk meluruskan masalah ini dan setelah dilakukan klarifikasi, lurah yang dituduhkan mengaku tidak
JAMES Sumendap.
pernah melakukan potongan terhadap biaya pembebasan lahan itu,” kata Sumendap. Sebelumnya, salah satu oknum Lurah berinisial OL diduga melakukan pemotongan uang ganti rugi pelebaran jalan. Dimana, salah seorang warga di Kelurahan Wawali, menyebutkan bahwa oknum lurah memotong pembayaran ganti rugi sebesar Rp500 ribu. Pemotongan yang dilakukan, diduga hanya dilakukan pada sejumlah warga saja, sementara yang lainnya tidak. Oknum lurah tersebut yang juga dikonfirmasi wartawan, membantah atas dugaan warga tersebut. “Siapa yang katakan itu? Bilang namanya, nanti saya akan laporkan saat ini juga kepada Bupati,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya.(esel)
AGENDA
Tulude dipastikan akhir pekan ini Bitung—Perayaan Pesta adat Tulude yang merupakan syukuran atas tuntunan penyertaan Tuhan dalam satu tahun, akan digelar Sabtu (31/1) pekan ini. Hal tersebut dikatakan oleh Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs.Edison Humiang, Msi yang juga merupakan Ketua Ikatan Kerukunan Sangihe Sitaro (IKKSAT) baru-baru ini. Menurut Humiang, perayaan Tulude tahun ini akan berbeda dengan tahuntahun sebelumnya yang pergelaran acaranya dipusatkan di satu tempat. “Untuk tahun ini pelaksanaannya akan digelar menyeluruh di 8 kecamatan
yang ada di kota Bitung dengan tujuan agar seluruh masyarakat bisa mengambil bagian, turut serta atau bisa langsung menyaksikan acara yang digelar untuk mengsyukuri berkat Tuhan sepanjang tahun berjalan,” tukas Humiang Lanjutnya lagi, pergelaran pesta adat Tulude bukan saja milik warga Nusa Utara, namun seluruh warga Kota Bitung dimana tidak mengenal suku dan Agama karena kita semua telah disatukan. “Untuk itu saya mengajak seluruh warga di 8 Kecamatan agar bisa mengambil bagian dalam perayaan tersebut,” tutup Humiang.(wepe)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG KAMIS 29 JANUARI 2015
Dana MaMi Rp2,8 M digeser ke pembangunan jembatan JWS: Apa yang diberikan Tuhan sudah cukup bagi saya Tondano—Penghematan anggaran yang berlaku di
seluruh Kabupaten/Kota, merupakan instruksi
DIKLAT PIM IV
Humiang bekali peserta dengan KEK
EDISON Humiang.
SEKKOT Bitung, Drs Edison Humiang MSi yang didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Kota Bitung, Yossy Kawengian memberikan materi Diklat PIM IV angkatan I tahun 2015 bertempat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) di Kecamatan Aertembaga, Rabu,
(28/1) kemarin. Dikatakannya, bahwa sebagai Aparatur Sipil Negera harus membekali diri dengan ilmu dan ketrampilan sehingga melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan hal positif yang penting dalam menjalankan jabatan struktural secara profesional di SKPD masing-masing. Pada kesempatan ini, Humiang memberikan materi tentang pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung. “Kota Bitung merupakan solusi pertumbuhan ekonomi di bagian Timur Indonesia dimana juga Kota Bitung akan dijadikan International Hub Port (IHP) karena letaknya strategis karena terletak di bibir Samudera Pasifik serta akan dibangunnya jalan tol Bitung-Manado,” katanya. Humiang juga menjelaskan bahwa dengan dibangunnya KEK ini bukan milik kepentingan pihak-pihak tertentu, namun untuk kepentingan bersama bagi masyarakat kota Bitung guna mempercepat pertumbahan ekonomi dan dapat menyerap banyak tenaga kerja. “Untuk itu pegawai sebagai perpanjangan tangan pemerintah dengan masyarakat dapat menjelaskan hal ini,” tegas Humiang.(wepe)
Singal ... Dari Halaman 14 Bupati Minut mengatakan, rolling jabatan akan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan teratur dengan baik. “Kalau satu kali dirolling, nanti tidak teratur. Karena mereka (pejabat,red) akan pindah. Sudah pasti masih akan melakukan persiapan. Bisa jadi ini nantinya mengganggu pelayanan,” ungkap Singal. Sementara itu, menanggapi mutasi 28 pejabat eselon III dan IV, Singal bertutur, jika jabatan itu hanya titipan. Dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) siap di tempatkan dimana saja. Jadi rolling itu suatu hal yang biasa, guna lebih menciptakan pegawai yang handal dan tidak menguasai satu bidang saja, tapi kalau bisa semua dipelajari,” tutur Singal, sembari memberi pesan, agar mereka yang sudah dirolling, dapat bekerja dengan baik dan terus melakukan koordinasi, demi menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih baik.(eres)
Pernyataan ... Dari Halaman 14 Kenapa bukan mereka yang merancang ini seperti beberapa tahun yang lalu dimana ada banyak pejabat yang memeriksakan urinenya saat berada di Pasar Pinasungkulan,” kata Kontu. Sementara itu, Sekkot Bitung, Drs Edison Humiang Msi memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pejabat Bitung karena tak ada satu pun yang terindikasi mengkonsumsi Narkoba. “Ini menjadi kebanggaan bagi kami pimpinan saat mengetahui jika tak ada satu pun pejabat yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. Terima kasih kepada para pejabat dan teruslah menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Humuang.(wepe)
Pemkot ... Dari Halaman 14 Untuk itu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, Selasa (27/1) malam lalu, di lokasi Pusat Kuliner telah meluncurkan tema dalam pelaksanaan TIFF 2015 yaitu “Let’s Join Flowers Extravaganza” yang memiliki makna yang sangat luas dan menyentuh di lubuk hati setiap warga masyarakat Kota Tomohon. “Mari kita sebagai warga masyarakat Tomohon yang ada di dalam maupun di luar daerah bahkan di luar negeri untuk turut mensosialisasikan iven ini ke semua kenalan sahabat dan relasinya, baik secara langsung melalui tatap muka dan menggunakan perangkat komunikasi yang ada seperti melalui sosial media dan lain-lain,” himbau Walikota. Dengan beragam rangkaian acara yang mengiringi pelaksanaan iven pesta bunga ini, tentu akan mendorong kreativitas masyarakat sekaligus mengangkat dan meningkatkan roda perekonomian Kota Tomohon dan sekitarnya yang tentu saja memiliki nilai ganda bagi warganya dan kepada masyarakat. Kabag Humas Pemkot Tomohon, Steven Waworuntu SSTP melalui Kasubag Humas Djufry Rorong SSos sangat mengharapkan adanya partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan, kebersihan dan keindahan kota. “Perhelalatan TIFF 8 Agustus 2015 tentu akan sangat memberikan dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat dan Pemkot Tomohon serta mengangkat Indonesia ke kancah Internasional,” tambah Rorong.(gebe)
Presiden RI Jokowi dengan tujuan agar anggaran yang ada betul-betul digunakan demi kepentingan umum. Demikian juga dengan Kabupaten Minahasa sendiri, pemberlakuan penghematan anggaran terus dilakukan. Buktinya, anggaran Dana Makan-Minum (MaMi) Bupati tahun 2014 silam, telah digeser ke pembangunan jembatan. Hal ini disampaikan Bupati Minahasa, Drs Jantce
Wowiling Sajow (JWS) disela-sela pelantikan essalon III dan IV, Rabu (28/ 1) kemarin, di ruang sidang Kantor Bupati. Dikatakan JWS, dana MaMi Bupati Minahasa tahun 2014 silam sebesar Rp2,8 miliar telah digeser ke pembangunan infrastruktur, khususnya jembatan yang ada di wilayah Koka Kecamatan Tombulu. “Pergeseran dana MaMi tersebut tentu melalui pembahasan dewan dan
mekanisme dengan dilakukan tender. Mengingat akses jalan merupakan sarana penghubung, untuk itu pembenahan serta perbaikan jalan harus dikerjakan,” ungkap JWS. Lanjut dikatakannya pula, di tahun 2016 mendatang, dipastikan tidak lagi ada anggaran dana MaMi Bupati karena dana tersebut akan digunakan pada pembangunan. Sebab, secara nasional, memang isu yang berkembang untuk
dana MaMi tersebut akan dipersoalkan dan menjadi target penyelidikan. “Siapa sih yang tidak mau dana MaMi? Tapi buat apa karena saya rasa apa yang diberikan Tuhan sudah cukup bagi saya. Sebab saat ini Tuhan sudah memberikan berkat, penderitaan bahkan kehormatan bagi saya,” kata JWS sembari berujar semua yang dilakukannya ini adalah demi kepentingan masyarakat Minahasa juga.(erbe)
RELOKASI SEMENTARA
Pasar “Ompi” Ratahan ditata Ratahan—Pasar Ratahan yang sementara ini direlokasi di lapangan Ompi, Rabu (28/ 1) kemarin, mulai ditata oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pasar (Disperindagkop UMKM & Pasar) Mitra. Menurut Kepala Disperindagkop UMKM & Pasar Mitra, Dra Marie Makalow, penataan ini dilakukan agar pasar lebih serasi dan teratur. “Jadi, ditata sesuai dagangan. Misalnya lapak ikan, kita atur disatu lokasi yang semuanya khusus jual ikan. Begitu juga bagi mereka yang menjual barito (bawang, rica, tomat, red), itu di lokasi yang semuanya jual khusus barito. Kita juga akan
memisahkan pasar basah dan pasar kering,” jelas Makalow. Lanjutnya, sudah banyak pedangan yang telah membangun atau menata kembali tempat berdagang mereka, menyesuaikan dengan penataan dari dinas. “Sudah banyak pedagang yang mulai berjualan di lapangan Ompi. Karena per tanggal 31 Januari, lokasi pasar Ratahan harus dikosongkan dan pada tanggal 1 Febuari, pembangunan kembali pasar akan dilakukan,” ungkap Makalow. Sementara itu, melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Billy Munaiseche SIP menambahkan, untuk harga bahan pokok dan bahan
KEPALA Disperindagkop UMKM & Pasar Mitra dan Kabid Pengelolaan Pasar saat mengawasi langsung penataan pasar Ratahan sementara yang berlokasi di lapangan Ompi.(foto: ist)
lainnya sampai saat ini masih stabil. “Pas-cakenaikan dan penurunan Bahan Bakar Minyak (BBM) lalu, tidak terlalu berdampak signifikan
bagi harga bahan pokok dan bahan lainnya, semuanya stabil,” katanya, sembari mengatakan jika ketersediaan bahan pokok juga aman.(esel)
PEMERINTAH
JWS lantik 42 pejabat Essalon III dan IV Tondano—Pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terimah Jabatan (Sertijab) 42 pejabat Struktural Essalon III dan IV di Lingkungan Pemkab Minahasa yang digelar Rabu (28/1) kemarin, ternyata didominasi oleh pejabat essalon IV (lihat tabel). Bupati Minahasa, Jantce Wowiling Sajow (JWS) dalam sambutannya mengatakan, roling jabatan dan pelantikan ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk memenuhi syarat
berlanjutnya penataan sistim birokrasi agar lebih menjadi profesional lagi. “Apa yang menjadi sorotan masyarakat terkait kinerja PNS, tentu tak lari dari tugas pokok dan fungsinya. Untuk itu, evaluasi kinerja pejabat tetap dikontrol dan yang pantas diberikan tanggung jawab tentu sesuai dengan kriteria kami, dimana pejabat tersebut dipastikan dapat menjalankan roda pemerintahan,” ungkap JWS. Lanjut dikatakannya pula,
bahwa roling lanjutan pejabat essalon III dan IV masih akan dilakukan dalam waktu dekat ini. “Pastinya dalam waktu dekat ini ada pelantikan berikutnya, namun lebih jelasnya lagi untuk roling nanti adalah bagi mereka yang kepalakepala sekolah di Minahasa,” terang JWS, sembari mengingatkan bagi pejabat yang telah dilantik dalam pengolahan keuangan kiranya diatur dengan sebaiknya, karena saat ini pengawasan
sangatlah ketat, salah sedikit pasti akan berhadapan dengan hukum. Ditambahkan JWS, untuk roling pejabat essalon II dipastikan hingga 6 bulan ke depan semuanya sudah terlaksana. “Dari roling jabatan tahun 2015 ini memang awalnya difokuskan pada essalon III dan IV, namun pejabat essalon II juga akan ada. Namun yang jelas selama 6 bulan berjalan ini kita akan lakukan roling,” pungkasnya.(erbe)
10 NAMA PEJABAT ESELON III, SK NO. 821.2/BKDD/I/062 1. Alex W Mamesah SSTP MSi, Kabag Perlengkapan Setdakab Minahasa 2. Drs Denny J C Waworuntu, Sek Dispenda Minahasa 3. Mekry J Sondey SE, Kabag SDA Setdakab Minahasa 4. Dra Novaritta T Supit MSi, Kabag Adm Pemerintahan Umum Setdakab Minahasa 5. Drs AA Tangkere MAP, Kabag Kesra Setdakab Minahasa 6. Ir Magdalena Tombokan, Sek Badan Penanaman Modal 7. Johanis Lumowa SH, Sek Dinas Perikanan dan Kelautan 8. dr Hary M Kaharmen, Sek Dinkes 9. Maxi Sampelan STP, Kabid Planologi Dishut 10. Jusak D Lintin SKM, Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes
32 PEJABAT STRUKTURAL ESELON IV NO SK. 821.2/BKDD/I/062 1. Ramadhan SKM, Kasubag Kepegawaian Dinkes 2. Johanna Waypng, Kasie Rumah Sakit dan Rujukan Dinkes 3. Emma Sopacua SKM MKes, Kasubag Program, Umum Perlengkapan dan Pelaporan Dinkes 4. Devi Tendean, SKM, Kasie Promosi dan Kampanye Kesehatan Dinkes 5. Albert Ombeng SSos, Kasubid Kepangkatan dan Penggajian BKDD 6. Anita Wungouw SE, Kasubag Program Keuangan dan Pelaporan BKDD 7. Olivia Singkoh SPt, Kasubag Penanaman Modal dan BUD Bag Adm Perekonomian Setdakab 8. Novalin Eva Walewangko SH, Kasubag Peraturan Perundang Undangan Bag Hukum Setdakab
9. Mariska Singkoh SPd, Kasubag Ketatalaksanaan Bag Ortal Setdakab 10. Sem Mampouw, Kasie Inventarisasi, Perpetaan dan Statistik Kehutanan Dishut 11. dr Julianan Sumenge, Kepala UPT Dinkes Koya 12. dr. Rommy Ingkiriwang, Kepala UPT Dinkes Kakas 13. dr. Yesty Kaparang, Kepala UPT Dinkes Tandengan 14. dr. Sandra Luntuuran MKes, Kepala UPT Dinkes Papakelan 15. dr. Magdalena Sinaulan, Kepala UPT Dinkes Kombi 16. dr. Jein Pinagkaan, Kepala UPT Dinkes Remboken 17. dr. M I Anes, Kepala UPT Dinkes Tombulu 18. dr. P V P Roring, Kepala UPT Dinkes Wolaang 19. dr. Hendrie Pandelaki, Kepala UPT Dinkes Manembo 20. dr. Felix Mamesah, Kepala UPT Dinkes Tompaso 21. dr. Deysi Pantouw, Kepala UPT Dinkes Kawangkoan Barat 22. dr. Maya Rambitan MKes, Kepala UPT Dinkes Kawangkoan 23. dr. Ria Tumiwa, Kepala UPT Dinkes Walantakan 24. dr. Virgina Windah MKes, Kepala UPT Tateli 25. dr. Meivie Tumiwa, Kepala UPT Dinkes Kakas Barat 26. dr. Hesty Zeke, Kepala UPT Dinkes Seretan 27. Sherly J Rumate, Kasubag Umun dan Perlengkapan Disperindag 28. Feibe Palilingan SE, Kasie Kerjasama dan Pemasaran Disbudpar 29. Yulius C Musu SSos, Kasie Pembangunan Kantor Lurah Liningaan 30. Julita Pangemanan SPt, Kasubag Olahraha, Seni, Budaya, Mental dan Rohani Set Korpri 31. Meiny Wangke SSos, Kasubag Umum dan Kerjasama Set Korpri 32. Alice B Lumanauw SH, Kasubag Usaha, Bantuan Hukum Set Korpri.
15 14
SATPOL-PP Minut saat melakukan razia dibeberapa lokasi yang dijadikan siswa sekolah tempat bersantai dan bolos.(foto: ist)
RAZIA
14 siswa terjaring Satpol-PP Minut Airmadidi—Upaya pencegahan tindakan kriminal pelajar terus dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Minahasa Utara (Minut), yang rutin melakukan razia kepada pelajar yang bolos pada saat jam sekolah. Kali ini, Rabu (28/1) kemarin, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) kembali merazia 14 siswa dari 2 sekolah di Minut, masing-masing 1 siswa SMAN 1 Airmadidi dan 13 siswa SMA Dimembe. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Drs Eko Hadiutomo mengatakan, ke-13 siswa SMA Dimembe didapati tengah makan di salah satu warung pada jam belajar, sedangkan satu siswa SMAN 1 Airmadidi berada di jalan. “Untuk
siswa SMAN 1 Airmadidi rupanya sedang dimintai gurunya untuk melakukan sesuatu di luar sekolah, namun saat dirazia dia tidak membawa surat tugas. Untuk siswa SMAN Dimembe, kami razia saat makan di jam belajar. Mereka langsung diberi pembinaan dan dikembalikan ke sekolah,” tutur Hadiutomo. Ini merupakan razia kedua Sat Pol-PP pada tahun 2015. Sebelumnya, sudah dirazia 4 siswa, sehingga total siswa yang dijaring sepanjang tahun ini adalah 18 siswa. “Kami berharap kepada guru, kalau hendak keluar atau memerintahkan siswanya di luar sekolah pada jam belajar, kiranya disertai dengan surat tugas,” ucap Hadiutomo.(eres)
RESES DAPIL I
JAK: Tombulu siap diperebutkan, tapal batas akan jadi perhatian To n d a n o — L e t a k Kecamatan Tombulu dinilai merupakan wilayah yang strategis karena potensi pembangunannya sudah sangat menunjang. Untuk itu, karena berdampingan Kabupaten Minut dan Manado, dimana prospek untuk peluang usaha baik disegi pertanian maupun lahan sangatlah terbuka. Hal ini dikatakan Ketua Rombongan Legislator asal Dapil I James Arthur Kojongian (JAK) yang telah menggelar Reses di Kecamatan Tombulu, Rabu (28/1) kemarin. Dikatakannya, sejak Ring Road terbuka, Kecamatan Tombulu akan sangat berpotensi berkembang dimasa akan datang karena dilihat dari letak wilayahnya. “Daerah ini dimungkinkan akan menjadi rebutan dari Kabupaten Minut dan Manado. Olehnya, tapal batas yang menjadi keluhan kepala Desa tentu akan menjadi perhatian khusus kami,” kata JAK sapaan akrabnya. Disisi lain, dalam reses ini, aspirasi datangnya dari sejumlah Kumtua terkait pembangunan jalan kebun, lingkar desa, irigasi, tanggul dan jembatan. Ketua Komisi III Dekab Minahasa, Rommy Leke memastikan pihaknya akan memperjuangkan secara bersama-sama di Komisi III yang diketahui 6 legislator Dapil I berada di Komisi yang membidangi perekonomian dan pembangunan. “Dari 9 legislator Dapil I, 6 diantaranya berada di Komisi III yang membidangi pembangunan, sehingga aspirasi warga akan diperjuangkan. Kecamatan Tombulu, sering menjadi kecemburuan dari kecamatan lainnya, karena
20 hingga 30% anggaran pembangunan berada disini. Namun hal itu bukan tanpa alasan, karena Tombulu akses yang sangat strategis menghubungkan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa. Karena sangat strategis, harus dibukanya akses jalan sebesar-besarnya sehingga dukungan masyarakat sangat diperlukan saat ini,” ungkap Leke. Sebagai satu-satunya legislator dari Kecamatan Tombulu, Rudy Kaunang menyatakan semua aspirasi masyarakat ini tidak hanya dicatat dan disimpan saja, namun akan diperjuangkan.”Terus terang saya pernah menyampaikan aspirasi seperti ini disaat menjadi Kumtua dulu. Dan melalui aspirasi ini tentu akan menjadi tanggungjawab dan akan ditindaklanjuti oleh kami,” ujar Kaunang saat menanggapi pertanyaan Ketua BPD Desa Kamangta, Jan Worotikan menyangkut pelebaran jalan yang harus disosialisasikan kepada masyarakat dan pemilik lahan, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada yang telah hadir saat reses ini. Rombongan Legislator Dapil I yang hadir diantaranya, James Arthur Koyongian, Rommy Leke, Robby Turangan, Rudy Kaunang, Joan Retor, Vicky Sumalata, Jefry Nongko, Elvis Runtu dan Fentje Sambow. Reses yang dipandu Camat Tombulu, Joris Tumilantouw, berlangsung menarik karena dihadiri seluruh anggota dewan Dapil I, kemudian Plt Kumtua, Pala dan BPD 11 Desa yang berada di Kecamatan Tombulu.(erbe)
HIMBAUAN
Sondakh minta Dharma Wanita harus proaktif Bitung—Selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bitung, Walikota Bitung Hanny Sondakh menghimbau agar DWP kota Bitung harus bijaksana dan proaktif bersama dengan SKPD dan kelompok masyarakat lainnya untuk mengatasi keterbatasan SDM sekaligus mengisi ruang-ruang kosong yang
belum tersentuh oleh pemerintah. Hal tersebut disampaikan Sondakh pada acara pertemuan perdana tahun 2015 DWP Kota Bitung didampingi Ketua DWP Kota Bitung Ny Telly Humiang Muhaling di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Walikota Bitung, Rabu (28/1) kemarin. Lanjutnya lagi, Dharma
Wanita, merupakan persatuan sebagai organisasi yang menjadi wadah perhimpunan para isteri-isteri PNS mengemban fungsi sosial kemasyarakatan dalam rangka mendorong peningkatan pemberdayaan masyarakat melekat dengan fungsi-fungsi pemerintahan. Sondakh juga menghimbau DWP untuk menjadi
garda terdepan meningkatkan tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam segala bidang khususnya bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan. “Tugas DWP yakni membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama de-
ngan berbagai pihak serta meningkatkan kepedulian benar-benar diaktualisasikan,” tutur Sondakh seraya mengatakan kalau mulai dari lingkungan keluarga, keikhlasan ibu-ibu untuk mendampingi suami diharapkan terus dipupuk agar suami dapat bekerja lebih kreatif dan bersemangat dalam melayani masyarakat.(wepe)
HANNY Sondakh.
KAMIS 29 JANUARI 2015
Menteri LH RI akan resmikan hutan pemuda Pekan depan berkunjung di Minsel, merespon keberhasilan Bupati Minsel Christiany Paruntu PENDIDIKAN Kepsek dan UPT segera dirolling ROLING kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), pengawas dan Kepala Sekolah (Kepsek) akan segera digelar dalam waktu dekat ini. Pasalnya, selain banyak Kepsek dan UPT kinerja buruk, juga baOLLYVIA Lumi. nyak tersangkut Pungli.Sumber di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel yang meminta namanya tidak dikorankan mengatakan, sejumlah nama kepala UPT, pengawas dan Kepsek sudah diusulkan untuk dilakukan penyegaran atau roling. “Sebelum pergantian Kepala Dinas, usulan sudah dimasukan ke BKDD Minsel,” ujarnya. Selain pengisian kepala UPT dan pengawas serta kepsek yang masih kosong, ada juga pergantian kepala sekolah yang sudah pension. Bukan itu saja ada juga yang bakal non job karena kinerja dinilai kurang baik. “Sebagian besar hanya penyegaraan, pengisian lowong dan tidak menutup kemungkinan ada yang non job,” tambahnya Sementara itu, Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel Ollyvia Lumi, SSTP, MSi mengungkapkan sebagai PNS tentunya siap ditempatkan dimana saja. Dan soal pelaksanaan roling jabatan itu hal biasa dan bisa dilakukan kapan saja. Tergantung penilaian, kebutuhan dan keinginan dari Bupati Minsel. “Ini merupakan kewenangan Bupati, dan kapan saja bisa dilakukan untuk perbaikan pelayanan dan seusi aturan yang berlaku,” ucap Lumi. (esem)
Amurang–Jika tidak ada halangan awal pekan depan Mentri Lingkungan Hidup Sitty Nurbaya akan bertandang ke Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kunjungan kerja menteri tersebut yakni meresmikan Hutan Pemuda Minsel. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE, Selasa (27/1) lalu melalui Kabag Humas Frangky
Mamangkey SIP Menurutnya, sesuai dengan hasil pertemuan Bupati Minsel dengan menteri belum lama ini, direncanakan akan mengunjungi Minsel untuk melakukan kunjungan kerja. “Rencanaya Mentri akan melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Minsel pada 6 Februari nanti,” ujarnya. Ditbahkannya kunjungan menteri ini sudah dipastikan dan sudah mengirim utusan dari kementrian LH Fahri Lubis. “Menurut menteri LH ke Minsel, merespon keberhasilan
Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE atas penghargaan emas program nasional penanaman 1 miliar pohon yang diserahkan Presiden RI Joko Widodo. “ Kabupaten Minsel dinilai mampu menjalankan Program menanam 1 milar pohon. Kunjungan mentri ini sudah dijadwalkan pada 5 dan 6 Februari nanti. Dalam kunjungan ini Mentri akan melihat langsung lingkungan hidup di wilayah Minsel. Serta peran aktif masyarakat dalam menunjang penanaman pohon,” tukasnya. (esem)
PENEGAKAN DISIPLIN PNS
TETTY saat mencoba mengoperasikan mesin penanam jagung.
Rindengan sidak seluruh ruangan kantor Amurang—Pemkab Minsel, terus menyeriusi dalam penegakan disiplin PNS. Hal itu dibuktikan dengan kembali dilakukannya inspeksi mendadak (Sidak) oleh sekertaris Kabupaten (Sekkab) Minsel Drs Danny Rindengan Msi, disemua ruangan kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Rabu (28/1) kemarin. Rindengan sapaan akrab Sekkab Minsel, dalam wawancaranya dengan sejumlah media mengungkapkan jika Sidak yang dilakukannya, sebagai langkah untuk pembenahan disiplin PNS di jajaran Pemkab Minsel, sehingga dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kerja bisa terselesaikan tepat waktu dan sesuai target. “untuk mencapai satu tujuan yang baik dalam pelayanan kepada masyarakat, disiplin kerja PNS harus mendapat perhatian, termasuk jam masuk kantor. Oleh sebab itu, hari ini
DANNY Rindengan.
(kemarin,red) saya melakukan Sidak untuk mengetahui siapa pegawai yang malas, dan perlu mendapat pembinaan maupun sangsi disiplin,” ujar Rindengan. Ditambahkan Birokrat berpangkat IV D ini, Sidak juga dilakukan untuk menekan budaya bersih, tertib, dan bagaimana seorang pimpinan SKPD dapat mengatur bawahannya. “ Pegawai yang malas dan tidak disiplin tentunya akan diberi sanksi yang tegas. Dan bagi pejabat
eselon akan diberi sanksi mutasi atau bahkan dinonjob juga tidak dapat mengatur bawahannya dengan baik,” ungkap Rindengan. Bahkan menurut Rindengan, jika pihaknya tetap melakukan Sidak secara rutin, dalam rangka peningkatan disiplin pegawai terlebih khusus pegawai yang memiliki jabatan, karena hampir semua pejabat telah diberikan fasilitas oleh pemerintah. “Tidak ada lagi alasan untuk tidak melaksanakan tugas dengan baik atau tidak disiplin, apalagi tidak dapat mengatur bawahannya. Karena pejabat telah diberikan fasilitas penuh seperti kendaraan dinas, tunjangan jabatan, dan lainnya. Untuk itu,Saya berharap pimpinan SKPD dapat memantau kedisiplinan PNS, sehingga dapat bekerja selayaknya. Karena PNS merupakan aparatur sipil Negara,” pungkasnya. (try28)
ALAT TANAM JAGUNG
Tetty tingkatkan kesejahteraan para petani Minsel Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, nampaknya tidak pernah kehabisan akal untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Lihat saja, setelah sukses dalam meningkatkan pembangunan, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini, kembali membuat program bantuan untuk petani berupa pemberian alat tanam jagung. Dan rencana tersebut, diungkapkan langsung, oleh istri tercinta Kristovorus Decky Palinggi SE, saat melihat uji coba penggunaan alat penanam jagung, dalam kegiatan peluncuran program Pisagro, Senin (26/ 1) lalu. “Mesin ini bagus dan sangat membantu petani, saat akan menanam jagung. Oleh sebab itu, saya mau pesan dan beli alat ini, guna di berikan kepada
kelompok tani di Kabupaten Minsel, minimal Satu kelompok, Satu unit,” jelas Tetty. Sementara itu ditempat terpisah, Kadis Pertanian dan Peternakan Minsel Ir Decky Keintjem, berjanji akan segera membuat rencana anggaran untuk pengadaan mesin tersebut, untuk di tata dalam APBDP Minsel, Tahun anggaran 2015. “Sebagaimana yang sudah diinstruksikan oleh Ibu Bupati, dimana semua kelompok tani akan mendapatkan bantuan mesin penanam jagung, maka kami akan upayakan bantuan mesin sudah terlealisasi paling lambat akhir tahun ini,”ungkap Keintjem. Senada dengan itu, kepala BP4K Minsel Franky Tangkere, juga dalam keterangannya kepada harian ini,
Rabu (28/1) kemarin, berjanji akan mengawal semua program Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, dengan memberikan pembinaan terbaik kepada seluruh kelompok petani, dalam memanfaatkan semua bantuan yang diberikan, sehingga harapan untuk peningkatan hasil petani dapat terwujud sesuai tujuan. “Ibu Bupati sangat peduli untuk meningkatkan mensejahterakan warganya. Dan kaitan dengan rencana pemberian bantuan ini, kami selaku pihak yang bertanggung jawab, bertekat untuk tetap memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada ribuan kelompok tani di Kabupaten Minsel, kualitas hasil pekerjaan akan membaik dan pendapatan warga akan meningkat,” terang Tangkere.(try28)
MOMEN HUT MINSEL KE-12
Pemerintah & warga Tareran gelar kejuaraan menembak
CAMAT Tareran Jootje Rumangu MPd saat mempraktekan cara menembak, usai membuka kegiatan.
Tareran-Meski puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Kebupaten Minsel ke12, sudah digelar pada 27 Januari 2015 lalu, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat pemerintah dan
warga kecamatan Tareran, untuk membuat satu kegiatan, guna memeriahkan moment HUT tersebut. Lihat saja, pada Rabu (28/1) kemarin, bertempat di halaman kantor UPTD dinas Dikpora Tareran, sudah
dilangsungkan kejuaraan menembak, beregu dan perorangan, dengan melibatkan peserta dari unsur seluruh PNS semua instansi yang ada di kecamatan Tareran, TNI, Polri dan masyarakat umum. Camat Tareran Jootje Rumangu Mpd, dalam keterangannya saat diwawancarai harian in usai kegiatan menuturkan, kejuaraan membak yang disponsori langsung pihaknya ini, bertujuan untuk memeriahkan perayaan HUT Kabupaten Minsel ke-12, serta menjadi ajang pembinaan kualitas menembak dari para peserta, sehingga bisa melahirkan bibit berprestasi yang akan menjadi kebanggaan Kabupaten Minsel. “Perlu diakui banyak warga Tareran yang mempunyai kegemaran menembak, sehingga melihat moment perayaan HUT Minsel ini, kami
dari semua panitia yang terlibat, memutuskan untuk menggelar kejuaraan menembak, dalam memeriahkan HUT Minsel. Dan juga tidak menutup kemungkinan, dengan seringnya digelar kejuaraan menembak, akan terlahir bibit-bibit berprestasi, dan bisa mewakili kabupaten Minsel dalam ivent yang lebih besar,” ujar Rumangu. Bahkan menurut Rumangu, jika ketenangan dan konsestrasi peserta dalam membidik sasaran, bisa menjadi wadah dalampembentukankarakterdiri demi satu keberhasilan. “Kalau kita sudah terbiasa kosentrasi dan tenang dalam melakukan satu tugas, sudah tentu apa yang kita kerjakan akan berhasil. Dan kejuaraan menembak ini mempunyai kaitan erat dalam pembinaan mental dan karakter diri, untuk tujuan yang sama,” pungkasnya. (try28)
TUNJANGAN PERANGKAT DESA
Realisasi tidak jelas, Kepala BPMPD disorot Amurang—Perangkat Desa di Kabupaten Minsel merasa dibohongi oleh pihak Pemkab Minsel. Pasalnya, janji pembayaran tunjangan perangkat untuk bulan Desember 2014 lalu akan direalisasikan pembayaran Januari 2015 ini, tapi belum ada kejelasan dari pihak BPMPD Minsel. Mengutip pernyataan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Drs Benny Lumingkewas, Selasa (27/1) lalu usai upacara bendera dalam rangka hari jadi Minsel, kepada koran ini mengungkapkan, pihaknya belum bisa pastikan apakah akan dibayar untuk sisah tunjangan bulen Desember lalu, karena masih berkoordinasi dengan pihak Dinas Keuangan. “Kami masih koordinasi dengan dinas Keuangan karena itu dana ada di Pos Bantuan, dan kami belum bisa
pastikan bisa dibayar. Kita tunggu saja, kalau sudah ada kabar,” jelasnya. Pernyataan Lumingkewas berbeda dengan ungkapan mantan Kaban BPM-PD Ollyvia Lumi SSTP MSi belum lama ini. Dirinya mengungkapkan akan dibayar pada bulan Januari ini. “Kan kalau mau dibayar Desember tidak bisa karena belum habis bulan, dan nanti dibayarkan pada Januari ini,” ungkap Lumi.
Pernyataan Lumingkewas mendapat tanggapan dari para perangkat desa yang meminta namanya tidak dikorankan. Menurut mereka, pernyataan Kaban BPMPD yang baru dinilai hanya membohongi para perangkat desa di Minsel. “Kaban baru seperti tidak ada semangat membangun Minsel, harusnya koordinasi dulu dengan kaban lama baru kasih pernyataan,” tukasnya. (esem)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com