AUSTRALIA TERBUKA
Djokovic juara kelima kalinya Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
DJOKOVIC sukses meraih titel Australia Terbuka kelima.
PETENIS Novak Djokovic sukses meraih titel Australia Terbuka kelimanya. Atlit asal Serbia tersebut mendapatkan hasil positif itu dengan menumbangkan petenis Inggris Raya Andy Murray petang ini. Tampil di partai puncak di Rod Laver Arena pada Minggu (1/ 2) kemarin, Djokovic yang
jadi unggulan pertama itu hanya butuh laga empat set untuk menjadi juara. Dia unggul 7-6(5), 6(4)-7, 6-3, dan 6-0 dalam durasi waktu tiga jam dan 40 menit. Kesulitan di awal, tapi Djokovic bisa membuat Murray keteteran di set terakhir. Baca: Djokovic ( Halaman 2 )
SENIN 2 FEBRUARI 2015 NOMOR 02710 TAHUN IX
Gebyar Seni dan Budaya Nusa Utara 2015
SELEBRITI
GSVL: Tulude, adat yang penuh nilai religius Manado—Perayaan Gebyar Seni dan Budaya Nusa Utara (GSBNU) 2015 yang dipusatkan di Godbless Park atau Taman Berkat Boulevard, Jl Piere Tendean Kelurahan Sario Tumpaan, Manado, selama tiga hari yakni Kamis-Sabtu (29-31/ 1) pekan lalu berlangsung spektakuler. Apalagi acara puncak pesta adat Tulude yang digelar Sabtu (31/1) malam, dihadiri kurang lebih 2500 warga Nusa Utara ditampilkan penuh dengan nilainilai religius. Pesta adat Tulude ini diawali dengan prosesi arak-arakan kue Tamo dari kawasan Bahu
melintasi Boulevard dan masuk di lokasi kegiatan. Kue Tamo ini kemudian dipotong melalui sebuah prosesi yang dipimpin petua adat Nusa Utara. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Ketua TP PKK Manado Paula LumentutRuntuwene juga didaulat menjadi tamu kehormatan pada puncak pesta adat Tulude tersebut dengan dikenakan pakaian ada Nusa Utara. Walikota pun merasa bangga dan terharu dengan penyambutan tersebut. Bahkan orang nomor satu di Manado ini mengaku
terkejut karena didaulat memakai pakaian ada tersebut. “Saya dan istri sangat surprise, sore hingga malam hari ini, mengenakan pakaian adat kehormatan warga Nusa Utara. Ada beban saya rasakan di sini bagaimana torang samua terus mempertahankan adat warga Nusa Utara ini,’’ tandas GSVL, yang terlihat gagah dengan stelan pakaian adat kuning dipadu topi kabasaran warga Nusa Utara, saat memberikan sambutan di hadapan ribuan warga Nusa Utara. Baca: GSVL ( Halaman 2 )
PROSESI Tulude yang diikuti Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.(foto: farry/sk)
Jokowi minta nama baru
FELI SUMAYKU
Juara MTV VJ Hunt Indonesia USAI mengikuti proses seleksi yang ketat dan pelatihan di MTV VJ Boot Camp sejak Oktober 2014 lalu, MTV menemukan VJ baru mereka. Digelar di XXI Ballrom Djakarta Theatre hari Jumat (30/1) pekan lalu, MTV VJ Hunt Indonesia memilih Feli Sumayku.
Baca: Juara ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL INGGRIS
Putut Cs disiapkan Kompolnas Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meng-inginkan Komisi Kepoli-sian Nasional ( K o m p o l n a s ) merekomendasikan namanama baru untuk calon Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Karenanya, Kompolnas telah menerima ber-bagai usulan nama
calon Kapolri dari masyarakat. Deretan bakal calon tersebut dianggap layak men-jadi pengganti Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang tengah menjalani praperadilan.”Banyak usulan dari masyarakat yang dikirimkan via email ke Kom-
polnas. Mereka nilai calon-calon pantas berdasar pangkat, jabatan, dan ki-prahnya,” kata Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan saat dihubungi Tempo, Minggu (1/2) kemarin. Edi menyebutkan beberapa nama perwira bintang tiga dan bintang dua reko-
mendasi masyarakat. Mereka yaitu Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, Komjen Badrodin Haiti, Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan, Ka-polda Metro Jaya Inspek-tur Jenderal Unggung Cahyono. Selain itu, Kepala Badan
EKONOMI
Brigade 77 jadi andalan untuk media sosial
KERAJAAN Inggris tak hanya membutuhkan pasukan seperti ini, namun juga perlu brigade untuk di dunia maya.(foto: cnni)
MENYADARI bahwa peperangan di era informasi ini tidak selalu dengan kekerasan, melainkan juga dengan taktik psikologis yang dimainkan di media sosial, militer Inggris akhirnya membentuk brigade khusus yang bertugas di berbagai situs media sosial. Tujuannya adalah untuk “berperang” di era informasi dengan menggunakan taktik psikologi di internet. Diberitakan al-Arabiya, Minggu (1/2) kemarin, pasukan khusus bernama Brigade 77 ini akan bermarkas di Hermitage, Berkshire dan akan diresmikan pada April mendatang, seperti disampaikan oleh Jenderal Angkatan Darat Sir Nick Carter. Brigade 77 terdiri dari tentara dan tentara cadangan Angkatan Darat dan Angkatan Laut, yang bertugas “memainkan peranan kunci untuk membantu Inggris berperang di era informasi.” Carter menegaskan bahwa ini adalah bukti tentara Inggris tidak hanya memiliki kemampuan yang tradisional. Brigade khusus ini juga akan membuka lowongan untuk warga sipil yang memiliki kemampuan di bidang media sosial. Tugas mereka adalah menarik hati dan perhatian masyarakat terhadap misi-misi militer Inggris. Juru bicara militer Inggris mengatakan bahwa pembentukan unit ini didasari pada kesadaran akan perubahan pola peperangan di era modern. Perang saat ini tidak harus disertai kekerasan, sebuah pelajaran penting yang diambil Inggris dari peperangan di Afghanistan dan negara lainnya. ”Tindakan di medan perang modern tidak perlu disertai kekerasan, dan ini adalah pelajaran penting dari operasi kami di Afghanistan,” kata dia.(cnni)
POJOK Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan dan kegigihan. (Samuel Jhonson)
angkat yang bintang dua secara langsung,” kata Edi. Beberapa bakal calon, kata Edi, dinilai berpengalaman dan memiliki masa kerja yang masih panjang. Meski begitu, Edi tak memastikan apakah Kompolnas akan menyeleksi seluruh bakal calon Kapolri. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
TRANSPORTASI
Menhub seriusi kereta api di Sulut
Waspadai investasi penipuan model arisan yang mulai marak Jakarta—Investasi berbentuk arisan kini mulai marak lagi, dan menelan banyak korban penipuan. Karenanya, Financial Planner atau ahli keuangan mengimbau masyarakat untuk hati-hati penawaran imbal hasil investasi tak logis. Financial planner Andoko mengatakan, imbal hasil tinggi mencerminkan ketidaklayakan investasi tersebut.”Biasanya member get member dan imbal hasil investasi di luar kewajaran,” ujar Andoko. Ia menjelaskan, masyarakat perlu mengetahui lembaga investasi itu dan rencana investasi. Sebab, tutur dia, tanpa mengetahui lembaga penawar investasi
Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Kabareskrim Inspektur Jenderal Budi Waseso masuk dalam pilihan masyarakat. ”Idealnya Kapolri itu perwira bintang tiga. Tapi presiden bisa saja meng-
berakibat risiko, tentunya risiko merupakan hal yang harus masyarakat hindari.”Investasi bodong, lembaganya tidak terdaftar di regulator,” imbuh dia. ZA salah satu korban peserta investasi arisan sebesar Rp9,5 juta menceritakan ada jaringan investasi berbentuk arisan lewat akun facebook dengan nama Safnida Fitri.” Ia sudah beroperasi sejak Maret 2014, menjanjikan iming-iming imbal hasil dalam 4 hari kembali modal plus profit,” ujar ZA kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (1/2) kemarin. Menurut dia, Safnida Fitri berdomisili di Medan, Sumetera Utara dan telah
menjaring ribuan nasabah. Ia mengatakan, nilai investasi antar nasabah yang menanamkan modalnya bervariasi.” Alasan arisan investasi ini bodong, sebab ZA bilang sejak 7 Januari 2015, modal dan profit tidak kunjung dinikmati kembali sebagaimana perjanjian awal,” jelas dia. Ia menambahkan, modus arisan ini seperti multilevel marketing karena Safnida Fitri mempunyai induk tim dengan ada kaki ke bawah. Kata dia, contoh imingiming bayar Rp2,5 juta, di akhir Desember 2014, nanti Maret menjadi Rp30 juta.” Baca: Waspadai ( Halaman 2 )
Manado—Langkah maju dilakukan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) terkait rencana pembangunan Rel Kereta Api trans Sulawesi dalam pertemuan bersama empat gubernur dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Ignatius Jonan di Jakarta, Jumat (30/1) pekan lalu. Keempat gubernur Sulawesi tersebut dipanggil ke Jakarta oleh Menhub, menyampaikan program-program di bidang perhubungan untuk dimasukkan dalam APBN Perubahan tahun 2015. Dalam laporannya Gubernur menyampaikan beberapa proyek yang
SH Sarundajang.
sekiranya bisa dimasukkan dalam APBN Perubahan antara lain, pembangunan terminal-terminal bis di kabupaten kota se Sulut,
perluasan landasan pacu Bandara Sam Ratulangi, perluasan dermaga pelabuhan serta infrastruktur penunjang lainnya. “Masukan-masukan ini dijadikan bahan pertimbangan dari pihak kementerian untuk dapat dimasukkan dalam APBN Perubahan,” terang jurubicara Pemprov Sulut Drs Yahya Rondonuwu. Disampaikan pula bahwa untuk proyek yang telah dikelola oleh BUMN seperti Angkasa Pura, Pelindo, bantuan dananya juga akan diserahkan kepada BUMN tersebut. Baca: Menhub ( Halaman 2 )
PASCATRAGEDI AIRASIA
KNKT: Pilot tak pernah keluar kokpit
KETUA Tim Investigasi KNKT Mardjono Siswosuwarno dan anggota Tim Investigasi Ertata Lananggalih.(foto: temi)
Jakarta—Berita yang dirilis Kantor Berita Reuters soal kecelakaan pesawat AirAsia PK-AXC QZ8501, jadi heboh. Karena berdasarkan sejumlah sumber anonim menyebutkan Kapten Irianto, pilot pesawat yang jatuh 28
Desember 2014 lalu itu sempat meninggalkan kursinya untuk mereset flight augmentation computer (FAC) sebelum pesawat kehilangan kendali. FAC adalah alat untuk mencegah pesawat terbang tidak terkendali.
Tak pelak kabar ini dibantah Ketua Tim Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Mardjono Siswosuwarno. “Ngarang, nggak ada cerita itu,” katanya, Sabtu (31/ 1)akhir pekan lalu. Masih menurut Reuters,
ketika Kapten Irianto berusaha memutus aliran listrik, maka yang mengendalikan pesawat adalah Kopilot Remi Plesel, warga Prancis. Saat itu pesawat terbang secara manual. Baca: KNKT ( Halaman 2 )
Ketika 43 jenis makanan jadi syair lagu band punk Perancis
Nama makanan khas Indonesia pun pupoler di situs YouTube MUNCULNYA klip video lagu ini benar-benar lucu sekaligus membanggakan dan membikin heboh dunia maya.Bagaimana tidak, lagu itu berisi lirik 43 jenis nama masakan khas Indonesia. Penyanyinya orang Perancis dan aliran musiknya punk rock sehingga terdengar dan terlihat
memberi semangat kepada anak bangsa untuk lebih mengenal budayanya. Video yang berdurasi empat menit ini dipublikasikan oleh akun “FRANSOA INDONESIA” di YouTube pada 15 Januari 2015. Hingga berita ini diturunkan, Minggu (1/2) tadi malam, klip video itu
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
sudah berhasil mendapat perhatian 60.369 kali. Dalam keterangannya, dia menuliskan, ini lagu pertama di dunia dengan 43 makanan tradisional Indonesia saja. Dia memang bernama Fransoa, warga asal Perancis yang sudah lama hidup Indonesia. Dia juga menga-
takan, video ini bukan untuk tujuan komersial. Video “dibuat dengan cinta dan teman-teman dan bantuan sponsor dermawan”. Lagu tersebut diberi judul “Aku Lapar” dan ditulis serta dinyanyikan oleh Fransoa. Baca: Nama ( Halaman 2 )
FRANSOA dan teman-temannya.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Juara ... dari Halaman 1 Feli yang berasal Jakarta akhirnya terpilih sebagai Juara MTV VJ Hunt Indonesia 2014. Penyiar I-Radio ini benar-benar tidak menyangka bisa menjadi pemenang, pasalnya banyak finalis lainnya yang masih muda dan berbakat. “Gue nggak nyangka banget bakalan dipanggil, karena jujur gue bukan orang yang sering ngomong pake bahasa Inggris. Gila, padahal gue nervous banget nih. Terima Kasih Tuhan. Apalagi umur gue udah 25, gue pikir mereka bakal milih yang lebih muda,” ujar Feli seusai pengumuman pemenang. Uniknya Feli yang awalnya tak tahu informasi soal VJ Hunt 2014 ini mendapatkan info dari Jesslin, rekannya yang juga jadi finalis mengajaknya, “Awalnya mau ikut audisi di Kota Kasablanka, tapi nggak bisa karena ada siaran. Tapi, Tuhan buka jalan lain, jadi waktu itu ada media visit dan gue ikutan,” kata pemilik akun twitter @nonafeli ini. Sebagai pemenang MTV VJ Hunt, Feli Sumayku akan mendapatkan kontrak satu tahun dengan MTV Indonesia dan menerima pelatihan eksklusif dari MTV Asia.Selain pengumuman pemenang MTV VJ Hunt 2014, acara yang dipandu Boy William dan mengusung tema 1000% Anak Muda ini juga menandai diluncurkannya bigger, better and bolder MTV Indonesia yang dimeriahkan oleh berbagai musisi Indonesia seperti Nidji, Kotak, Maliq and D Essentials, Saykoji, Friday dan Dhyo Haw.(kplc)
Nama ... dari Halaman 1 Iramanya punk rock. Fransoa menjelaskan, lagu itu digubah dari lagu Perancis “Ca Plane Pour Moi” dengan komposer musik oleh Lou Deprijck. Klip tersebut dibuat di kafe The Bistrot di Seminyak, Bali. Di akhir video pun dia menampilkan ucapan terima kasih kepada semua timnya, termasuk kepada semua staf kafe tersebut. Di awal dan akhir videonya pun ditampilkan logo The Bistrot dan Make Up Atelier Paris.(komc)
Menhub ... dari Halaman 1 Namun demikian terang Rondonuwu, hasil pertemuan yang dihadiri SHS tersebut juga mencatat, beberapa proyek besar seperti jalan Tol Manado-Bitung dan pembangunan Rel Kereta Api tetap menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti walaupun masih harus dilakukan studi. “Namun proyek ini, tetap akan berjalan sebagaimana yang diharapkan,” katanya.(erer)
Waspadai ... dari Halaman 1 Beberapa korban penipuan Al berasal dari Kalimatan Timur tertipu Rp12 juta, VRN dari Jakarta Rp35 juta, LDY dari Lampung Rp11 juta dan FN dari Bangka Belitung Rp5 juta dan lainnya,” ucap dia. Sementara itu, AL asal Lampung korban penipuan lainnya menjelaskan bahwa yang membuat anggota investasi arisan curiga ini ada penipuan, ketika bertanya kejelasan modal dan profit yang tidak kunjung ada, para tim induk marah dan mengancam mengeluarkan anggota dari grup. “Kalau dikeluarkan dari grup, kami nggak dapat info apaapa dong,” terang dia.(inlc)
Djokovic ... dari Halaman 1 Di set pertama, Djokovic dibuat memang susah payah. Sempat memimpin 3-0, petenis 27 tahun tersebut dipaksa tie break dan menyelesaikan pertandingan dengan skor 7-6(5). Duel di set ketiga tak bergulir dengan mulus. Saat Djokovic memimpin pertandingan 4-3, dua orang penonton tiba-tiba masuk ke lapangan. Petugas keamanan pun bergerak cepat untuk menangkap mereka. Pertandingan dihentikan sejenak dan petenis ditarik kedua lapangan. setelah dinilai aman, pertandingan dilanjutkan kembali. Bagi Djokovic set kedua juga berakhir kurang oke. Dia gagal mempertahankan keunggulan itu di set kedua. Melewati tie break lagi, kali ini Djokovic tumbang 6(4)-7. Tapi, petenis yang akrab disapa Nole itu bangkit di set ketiga. Dia bisa meraih kemenangan mudah 6-3. Memasuki set ketiga, Djokovic makin menguasai keadaan. Dia memaksa Murray untuk bekerja lebih keras mengejar bola. Djokovic pun meraih angka dengan mudah dengan memanfaatkan kesalahankesalahan Murray.Djokovic makin mudah mendulang poin di set keempat. Dia lagi, lagi diuntungkan kesalahan-kesalahan Murray. Djokovic memastikan gelar juara berkat kegagalan Murray mengembalikan bola.Sukses itu menjadi gelar kelima Djokovic di Australia Terbuka. Empat titel lain didapatkan di tahun 2008, 2011, 2012, dan 2013.(detc)
KNKT ... dari Halaman 1 Laporan itu menyebut, saat Kapten Irianto kembali ke kokpit untuk mengambilalih kendali, semuanya sudah terlambat. Pilot senior PT Garuda Indonesia, Shadrach M. Nababan, mengatakan praktek kopilot atau first officer menjadi pilot in command menggantikan kapten pilot adalah normal. Menurut dia informasi tentang hal tersebut akan bisa diketahui dari rekaman cockpit voice recorder. “Apa benar kapten pilot sempat meninggalkan kokpit,” ujarnya. Ketua Subkomite Udara KNKT, Masruri meminta semua pihak tidak melakukan kriminalisasi. Hingga saat ini KNKT tidak menemukan indikasi terjadinya aksi kriminal dalam kecelakaan ini. “Kalau ada, kami pasti langsung lapor ke Kepolisian, tak perlu disuruh,” ujarnya kemarin. Media Inggris The Telegraph, melansir Pengadilan Prancis menyatakan akan mulai menyelidiki kemungkinan aksi kriminal dalam kasus QZ8501. Sebab detik-detik menjelang kecelakaan, pesawat dikendalikan kopilot yang warga Prancis. “Apa urusannya Prancis? Nggak ada urusan dengan kriminal,” kata Masruri. Sekretaris Perusahaan PT Indonesia AirAsia, Audrey Progastama Petriny, menolak menganggapi soal kopilot yang memegang kemudi pesawat. Ihwal otoritas Prancis yang berniat ikut melakukan investigasi, Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko, mengatakan akan mengikuti semua proses yang berlaku. “Nanti kami akan ikuti prosesnya,” ungkapnya.(temi)
SENIN 2 FEBRUARI 2015
2
UNJUK RASA
Usai gelar demo 3 Korlap dipecat Amurang—Apes benar apa yang dialami oleh Lerry Rindengan, Johanis Tumbel dan Jeltje Rorimpandey karyawan PT Putra Karangetan Desicated Coconut (PT. PKDC) yang beroperasi di desa Popontolen kecamatan Tumpaan. Betapa tidak, peran ketiganya menjadi koordinator lapangan (Korlab) dalam aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan kenaikan upah mengikuti standart UMP, yang di gelar di depan perusahan dan di kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Minsel, Jumat (30/1) lalu, harus dibayar mahal dengan kehilangan pekerjaan, setelah dipecat oleh pimpinan perusahaan dengan alasan memprovokasi dan
mengajak Ratusan karyawan untuk mogok kerja. Berdasarkan keterangan dari Jeltje Rorimpandey salah satu karyawan yang di pecat, saat di hubungi harian ini, Sabtu (31/1) lalu melalui Telpon Selulernya mengunkapkan, pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dilakukan oleh management PT. PKDC terhadap dirinya bersama 2 rekan kerja lainnya, terjadi manakala pada Jumat (30/ 1) lalu, dirinya bersama puluhan karyawan lainnya, menggelar demo di depan perusahaan dan dilanjutkan ke kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan T r a n m i g r a s i (Dinsosnakertrans) Minsel, untuk menuntut agar pihak perusahan dapat
membayar upah karyawan dengan mengikuti standart Upah Minimum Provinsi (UMP) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulut sebesar 2,150,000 rupiah perbulan terhitung mulai bulan Januari 2015. Namun oleh pihak perusahan rupanya tidak menerima aksi demo tersebut, bahkan menuding kalau ketiganya menjadi aktor dibalik terjadinya mogok kerja besar-besaran dan berimbas perusahaan mengalami kerugian, sehingga langsung dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). “Kami bertiga dituding mengajak teman-teman karyawan lain untuk mogok kerja, sehingga langsung di PHK. Padahal ide untuk menggelar demo,
merupakan gagasan dari sebagian besar karyawan, karena merasa pihak perusahaan tidak mematuhi undang-undang ketenaga kerjaan, dalam hal ini pembayaran upah, karena setiap karyawan hanya diberi upah antara Rp1,300,000 sampai Rp1,600,000 perbulan dan sangat jauh dibawah standart yang ditetapkan pemerintah Provinsi Sulut. Bahkan dalam bunyi surat pemutusan hubungan kerja, ditulis kalau pihak perusahaan tidak akan memberi uang kompensasi dalam bentuk apapun, karena aksi demo yang kami gelar, dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap perusahaan dengan melakukan mogok kerja massal,” urai Rorimpandey yang
mengaku sudah bekerja di PT. PKDC selama 14 Tahun. Sementara itu, Pimpinan PT. PKDC Ko Kiat, yang dikonfirmasi terkait demo dan pemecatan serta penyelesaian pembayaran hak karyawan setelah di PHK, enggan berkomentar lebih, dan hanya menyarankan kepada ke tiga karyawan yang diberhentikan untuk menemui dirinya dalam menyelesaikan semua persoalan. “Iya kami sudah lakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ke tiga karyawan yang namanya sudah disebutkan. Dan hari senin (hari ini,red) saya minta mereka untuk menghadap saya di kantor, guna menyelesaikan semua persoalan,” ungkap Kiat.
Ditempat terpisah, Kadis Sosnakertrans Minsel Jefry Prang Msi, bersama Kabid Pengawasan Ketenaga kerjaan Jon Tambayong, berjanji akan mengundang kedua belah pihak untuk dipertemukan dalam menyelesaikan persoalan penetapan upah dan pemutusan hubungan kerja. “Kami sudah jadwalkan hari Selasa (3/2) besok, akan mengundang pimpinan perusahan dan perwakilan karyawan, baik yang masih bekerja maupun yang sudah diberhentikan, untuk menyelesaikan persoalan upah, dan pembayaran hak karyawan diberhentikan yang menjadi kewajiban perusahaan, sebagaimana yang diatur dalam undangundang ketenaga kerjaan,” terang Prang. (try28)
off iven pariwisata Manado. Saya titipkan, kalau kegiatan Tulude ini kita akan selenggarakan terus-menerus, untuk tahun depan harus dikemas sejak jauh hari agar lebih menarik lagi, lengkapi yang masih kurang saat ini,’’ pinta GSVL, seraya meminta kepada Ketua Dekot Manado Noortje Van Bone yang ikut hadir agar lembaga dewan juga ikut mendukung Pesta Adat Tulude ini dijadikan kalender iven setiap tahun. “Mari kita lestarikan semua adat budaya yang ada di Sulut, termasuk Tulude ini. Saya minta agar cerita sejarah Tulude ini dikemas dalam sebuah buku agar bisa dipromosikan kepada wisatawan dan ini salah satu poin dalam misi Kota Manado menjadikan Manado Kota Pariwisata Dunia. Nanti bisa bekerja
sama dengan Dinas Pariwisata,’’ tukas GSVL disambut aplaus menggema dari ribuan warga Nusa Utara. Ketua Panitia Pesta Tulude, Jackried Maluenseng langsung memberikan apresiasi atas niat baik GSVL. “Satu kata yang kita rasakan di sini. Seluruh warga Nusa Utara malam ini merasa bangga dan tersanjung. Terima kasih Pak Wali Kota atas niat baiknya menjadi adat Tulude kami bisa dijadikan kalender off iven Pemkot Manado,’’ ujar Maluenseng. Dia juga mengaku kaget dengan banyaknya warga asal Nusa Utara yang hadir. “Puncak pesta Adat Tulude malam ini kami menyediakan 2.500 kursi. Ternyata yang datang lebih banyak. Buktinya kami melihat masih banyak tamu yang datang terpaksa hanya berdiri,’’ kata
Maluenseng saat membawakan sambuatan panitia. Sedangkan Ketua Umum Ikatan Keluarga Indonesia Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKISST) Agus Tahendung dalam sambutannya lebih menjelaskan secara singkat pengertian Tulude itu. “Saya di sini tidak mau sambutan seperti disampaikan Ketua Panitia (Jackried Maluenseng) tadi. Saya cuma mau jelaskan apa itu Tulude. Karena pasti banyak yang belum kenapa sampai ada Tulude. Orang cuma tahu, yah Tulude, tapi sejarahnya tidak tahu,’’ ujar Tahendung sambil menceritakan asal usul Tulude dari cerita-cerita para leluhur warga Nusa Utara. “Yang pasti kami sebagai tokoh-tokoh Nusa Utara meyampaikan apresiasi yang tinggi dan berterima
kasih banyak kepada Walikota Manado, Pak GS Vicky Lumentut, yang ikut mendukung suksesnya acara kami ini bersedia menjadikan Tulude sebagai kalender iven setiap tahun Pemkot Manado,’’ ujar mantan Kadis Sosial Pemprov Sulut ini di masa kepemimpinan Gubernur almarhum AJ Sondakh. Hadir dalam pesta adat Tulude itu sejumlah tokoh Nusa Utara, antara lain Benny Mandalika (mantan Atase Papua Nugini), Anggota DPD RI Aryanti Baramuli Putri, mantan Bupati Sangihe Winsulangi Salindeho, mantan Bupati Talaud Frits Tumimbang, sejumlah legislator Sangihe, Talaud, Sitaro. Kemudian hadir juga Ketua Dekot Manado, Ketua Fraksi Demokrat Dekot Manado, dan anggota DPD RI Maya Rumantir.(dewe)
pun belum memikirkan rekomendasi calon Kapolri. “Belum ada,” katanya melalui pesan singkat. Sementara itu, pakar hukum tata negara Refly Harun menilai haluan tekanan kasus Budi Gunawan tidak hanya bertumpu di pundak Presiden Joko Widodo. Namun, tekanan tersebut mulai beralih ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai partai pengusung kepala negara. Tak bisa dipungkiri, publik saat ini cukup dewasa dalam membaca ambisi partai banteng bermoncong putih pimpinan Megawati Soekarnoputri. Menurut Refly, Jokowi berada dalam tekanan partai pengusungnya yang tak ingin Budi Gunawan gagal melenggang ke puncak pimpinan Polri.”Jika tetap memaksakan pelantikan BG, justru PDIP yang terjepit tekanan, terutama dari publik,” ujar Refly saat menggelar diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, kemarin. Kondisi tersebut, dinilainya, tidak terlepas dari kondisi konstelasi politik pasca polemik Budi Gunawan. Pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dinilai sebagai bahasa politik yang hendak ditunjukkan Jokowi untuk meninggikan daya tawarnya sebagai Presiden yang tak mau dikendalikan. Menurut Refly, partaipartai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, kecuali Partai Demokrat, untuk pertama kalinya satu suara dalam pencalonan Budi
Gunawan sebagai calon Kapolri. Refly menilai hal itu sebuah fenomena yang perlu dicermati. ”Tentu ada maksud dari langkah tersebut. Ini merupakan langkah yang mengubah konstelasi politik,” ujar Refly. Sebagai pihak oposisi, KMP telah terangterangan mendukung calon Kapolri bermasalah. Refly mengamati ketika akhirnya pencalonan itu berujung pada konflik hukum, Jokowi pun akhirnya mencari penyeimbang kekuatan dari desakan partai pengusung yang merongrongnya. Menurut Refly, bukan tidak mungkin situasi ini telah dimanfaatkan oleh KMP. Pada akhirnya, jika nanti Jokowi mencalonkan Kapolri baru, penolakan itu justru datang dari KIH, dan Jokowi mendapat dukungan dari KMP. “Artinya dunia kini seakan terbalik,” ujar Refly. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Prabowo Subianto di Istana Bogor, pada Kamis lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit tersebut, Prabowo Subianto mengatakan mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo terkait kisruh KPK dan Polri. Lebih jauh lagi, keduanya bersepakat untuk saling memperkuat dan menjaga semua institusi negara. “Beliau (Jokowi) dan saya berkomitmen untuk mendukung Polri dan KPK,” kata Prabowo dalam konferensi pers bersama Jokowi usai pertemuan. Prabowo terlihat cerah dan tersenyum hangat selama konpers berlangsung. Jokowi sendiri dinilai tengah terjebak pada
pilihan untuk mengambil keputusan dari kacamata publik atau dari logika elit politik terkait pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Jika berpikir dengan logika publik, maka Jokowi harus menunda pelantikan Budi sebagai kepala Kepolisian RI pengganti Jenderal Sutarman. “Ini pilihan Jokowi sendiri, tetapi seorang pemimpin yang pada mulanya dia hadir dan muncul dipersepsikan sebagai pemimpin yang kharismatik dan populis itu memang di kemudian hari di pemerinahannya itu memang akan dihadpkan dengan persoalanpersoalan bersifat elit politik,” kata Direktur Riset Akbar Tandjung Institute Muhammad Alfan Alfian di Jakarta, kemarin. Alfan menilai ada untung ruginya jika Jokowi membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Jika Jokowi tidak melantik Budi, menurut Alfan, hubungannya dengan partai penguasa, terutama PDI-Perjuangan akan renggang. PDI-P, lanjut dia, akan kecewa berat. Hubungan Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dinilainya akan ikut memburuk jika Jokowi tidak melantik Budi. “Hubungan dengan Megawati juga mungkin akan memburuk jika tidak dilantik gitu ya, terlepas bahwa tadi ada keterangan bahwa Megawati tidak menyodorkan BG ke Jokowi tetap ada inisiatif Jokowi sendiri, dibalik itu kita tidak tahu, tetapi hubungan dengan partai pengusung bisa renggang seaindanya BG tidak dilantik,” ujar dia. Namun, di sisi lain, Jokowi tidak akan menuai
reaksi negatif dari m a s y a r a k a t . Popularitasnya pun akan tetap terjaga. Selain itu, Alfan menilai langkah ini bisa membuka perubahan peta politik. Bisa saja, menurut dia, Jokowi tidak melantik Budi kemudian memanfaatkan kekuatan partai oposisi untuk berbalik mendukung dia. Kemungkinan ini tercermin dari pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor. Seusai pertemuan, Prabowo mengatakan akan mendukung apa pun keputusan Presiden. “Terjadi perpindahan logika politik dalam konstelasi politik di Indonesia. Nah kalau ini bisa saja sangat mungkin terjadi karena politik kita cair harihari ini dan Jokowi bisa memainkan bandul itu,” ujar Alfan. Di samping itu, Alfan menilai Jokowi tetap bisa mempertahankan kepercayaan publik meskipun dia melantik Budi. Misalnya dengan memberhentikan Budi setelah Jokowi melantiknya. Saat ini, menurut dia, Jokowi tengah melakukan test on the water atau menguji reaksi publik atas kemungkinankemungkinan langkah yang diambilnya terkait pelantikan Budi Gunawan. Sebelumnya Jokowi menunda pelantikan Budi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi sebagai tersangka. Budi disangka menerima pemberian hadiah atau janji terkait jabatannya sebagai Kepolisian. Belakangan muncul dugaan jika pencalonan Budi tersebut dilakukan bukan atas inisiatif Jokowi.(temi/cnni/komc)
GSVL ... dari Halaman 1 Adat Tulude, diakui orang nomor satu di Manado ini merupakan bagian dari Gebyar Seni dan Budaya Nusa Utara yang penuh nilai religius, sehingga wajib dipertahankan dan dijual sebagai salah satu aset wisata Manado. “Tekad saya bukan hanya membangun infrastruktur, tapi bagaimana kita samasama melestarikan adat seni budaya yang ada di Sulut, termasuk pesta adat Tulude Nusa Utara ini,’’ kata GSVL disambut riuh tepuk tangan semua warga Nusa Utara yang tumpah ruah di Godbless Park itu. Pada kesempatan itu, Walikota juga mengatakan bangga dengan warga Nusa Utara, karena pertama menggelar kegiatan spektakuler di Godbless Park, meskipun lokasi ini sementara dikerjakan. Untuk itu GSVL menyampaikan terima kasih
kepada seluruh warga Nusa Utara yang datang dari sejumlah kabupaten/ kota menyaksikan penutupan kegiatan adat warga Nusa Utara ini karena sudah memilih Taman Berkat menjadi lokasi kegiatan. “Ini harinya Tuhan torang bisa bersama-sama di sini (pesta adat Tulude). Dan terima kasih kepada panitia serta tokoh-tokoh Nusa Utara telah memilih tempat ini menjadi pusat pelaksanaan Adat Tulude,’’ ujar GSVL. Menurutnya, Taman Berkat adalah milik semua warga. Untuk itu, tahun depan penyelenggaraan, GSVL meminta Pesta Tulude ini harus digelar kembali di lokasi tersebut. “Saya putuskan, tidak pindah-pindah tempat dan tidak rubah-rubah tanggal, lokasi Taman Berkat ini setiap 29-31 Januari kita tetapkan sebagai agenda
Jokowi ... dari Halaman 1 ”Kami tunggu keputusan presiden dan hasil gugatan praperadilan Budi Gunawan. Kita kan tak tahu apakah dia menang atau kalah,” kata Edi. Ia mengaku tak ingin salah langkah lagi merekomendasikan calon orang nomor satu di kepolisian kepada presiden. Calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Tak terima, ia mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang pertama digelar Senin (2/2)hari ini,dengan agenda pembacaan permohonan dari kuasa hukum Budi Gunawan. Sementara itu, langkah Kompolnas menyiapkan nama-nama baru itu dilakukan setelah Jokowi memberi sinyal menginginkan kandidat baru untuk kapolri. Pernyataan Jokowi itudisampaikan saat bertemu dengan Kompolnas di Istana Negara, Kamis (29/1) lalu. “Secara tak resmi, Presiden menginginkan kami mencari nama calon Kapolri lain, tapi masih belum secara formal,” kata anggota Kompolnas AdrianusMeliala, Sabtu (31/1) akhir pekan lalu. Presiden, kata Adrianus, beralasan status Budi Gunawan sebagai tersangka suap dan gratifikasi tak memungkinkan dia dilantik. Apalagi, masyarakat pun mendesak Jokowi tak melantik dan mencabut pencalonan Budi. Tapi Jokowi menunggu putusan sidang praperadilan yang diajukan Budi. “Kami dan Presiden tak mau asal mengganti nama calon
Kapolri jika pengadilan belum memutuskan,” ujarnya. Menurut Adrianus, Komisi Kepolisian belum mencari nama baru pengganti Budi Gunawan. Kalaupun Jokowi menginstruksikan pencarian nama lain, Komisi Kepolisian kemungkinan besar bakal merekomendasikan nama selain yang pernah diberikan kepada Presiden. Tujuannya, mencegah pemilihan Kapolri diwarnai kepentingan politik. Sebelumnya, Komisi Kepolisian mengajukan sembilan komisaris jenderal untuk menggantikan Jenderal Sutarman. Lima di antaranya pensiun tahun ini. Empat nama lainnya adalah Budi Gunawan, Suhardi Alius yang baru saja dimutasi menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, Inspektur Pengawasan Umum Dwi Priyatno, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Putut Bayu Seno. Kepala Badan Reserse Kriminal yang menggantikan Suhardi Alius, Inspektur Jenderal Budi Waseso, membantah namanya masuk sebagai calon Kepala Kepolisian. Dia juga membantah memiliki kedekatan dengan Budi Gunawan. “Yang jelas, sekarang saya menjalankan tugas dengan sebaik-sebaiknya sebagai Kepala Bareskrim,” ujarnya. Adapun Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional, Tedjo Edhy Purdijatno, malah membantah Presiden sudah membicarakan soal pengganti Budi. Komisi Kepolisian
SHS Wujudkan Mimpi Sulut Jadi Pintu Gerbang ASPAC
Investasi RRT bakal Mencapai 35 Triliun
I
MPIAN Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang di Asia–Pasific (ASPAC), bukan hanya sekedar mimpi lagi. Bahkan, hal ini selangkah lagi akan segera terwujud. Hal ini menyusul, kunjungan Sarundajang bersama sejumlah menteri negara ke RRT-Beijing, selama 3 hari lalu, membuahkan hasil gemilang. Pasalnya, Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berencana akan berinvestasi di Sulut sebesar Rp 35 triliun. Dalam pertemuan tingkat tinggi ini Gubernur SHS diminta menjelaskan secara detail progress pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Pembangunan Jalan Toll Manado-Bitung, dan Pengembangan Industri-Industri Perikanan, serta Agro-Industri. Gubernur juga menyampaikan proyek-proyek yang siap untuk ditawarkan ke investor, seperti Geothermal di Minahasa, Bolmong, dan Bitung serta Pengembangan Pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro. Setidaknya dalam 3 kali pertemuan dan dialog ekonomi tingkat tinggi High Level Economic Dialog RRT-RI pada tanggal 26 -27 Januari 2015 lalu, SHS berhasil menyakinkan pemerintah China untuk berinvestasi di Sulut melalui presentasinya terkait sejumlah peluang kerjasama dalam bidang ekonomi. “Termasuk pengembangan pelabuhan konteiner Bitung, bandara Samratulangi dan rel kereta api trans Sulawesi serta bendungan Kuwil. Dalam kesempatan itu, saya telah melakukan penandatangan MoU kesepakatan bersama pemerintah RRT-China. Yakni, Presiden CCCC (China Communication Construction Company Limited). Intinya, pintu masuk telah dibuka melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung,” terang SHS pada sejumlah wartawan di ruangan VIP Bandara Sam Ratulangi, sesaat tiba di Manado, Kamis (29/1) sore. Dikatakan SHS, pemerintah RRT sangat berminat untuk mendanai jalan tol Manado-Bitung sepanjang 40 kilometer. “Sebelumnya, pembangunan tahap awal sepanjang 15 kilometer sudah dibantu pemerintah pusat dengan dana senilai Rp 1,2 triliun. Nah, ini tentunya kabar gembira bagi warga Sulut karena impian kita semua mulai terwujud,” katanya seraya memaklumi banyak orang pesimis soal impian Sulut untuk menjadi pintu gerbang di ASPAC. Ditegaskan SHS, ini awal kebangkitan Sulut. Ini berkah, tapi perlu kerja keras. Tapi, tentunya baik Bupati dan Walikota, Manado, Minut, Bitung dan Minahasa harus menunjangnya, terkait ganti rugi tanah jalan tol Manado- Bitung. “Karena ganti rugi tanah ini akan berlanjut hingga rencana pembangunan Rel Kereta Api. Besok, (Jumat
30/1) saya akan kembali ke Jakarta untuk rapat bersama Menteri Perhubungan dan para kepala daerah se Sulut terkait hal itu,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, SHS menyebutkan tentang keyakinannya terwujudnya pembangunan KEK. Alasannya, sampai saat ini dirinya masih menjabat sebagai ketua KEK. “Kalaupun saya tidak lagi gubernur dan masih membutuhkan tenaga saya, tentunya saya siap. Sebab impian ini bukan lagi berbicara tentang SHS, melainkan impian seluruh rakyat Sulut dan sudah menjadi kebutuhan untuk menjawab tuntutan jaman, yang pastinya multiplayer efect dari semua mega proyek ini akan membangkit gairah ekonomi Sulut secara khusus dan Indonesia secara umum,” tegasnya seraya menyebutkan, mimpi ini akan menjadi kenyataan dan dapat diteruskan oleh Gubernur selanjutnya yang untuk pembangunan Sulawesi Utara lebih maju lagi di Era Kebangkitan Pasifik. GUBERNURSHSYAKINKAN PERDANAMENTERICHINA Dalam pertemuan Tinggkat Tinggi Dialog Ekonomi antara RRT (China) dan Republik Indonesia pada Selasa (27/1) waktu setempat, SHS, bersama Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian RI Sofyan Djalil mengadakan pertemuan bersama Perdana Menteri China Li di Kantor Perdana Menteri di Beijing. Menurut Perdana Menteri Li Keqiang, China sangat berkepentingan dengan hubungan antara RRT dan RI. Karena saat ini semua Negara memberikan perhatian besar pada pertumbuhan ekonomi di Asia Timur. China dan Indonesia diakui samasama sedang berpacu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memiliki jumlah penduduk yang besar, tetap menjaga hubungan yang harmonis, memperkuat dialog tingkat tinggi, dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan seperti membangun infrastruktur dan pengembangan kawasan industri. Kedua Negara memiliki inisiatif yang sama dimana Indonesia Presiden Joko Widodo ingin membangun Poros Maritim Dunia dengan “Tol Laut” dan Presiden China Xi Jinping saat ini mengembangkan Jalur Sutra Maritim Dunia. Sofyan Djalil menyampaikan bahwa Indonesia di bawah Pemerintahan yang baru saat ini ingin lebih mempererat hubungan kerjasama dengan China. Indonesia sangat terbuka untuk masuknya investasi dari China. Pemerintah China saat ini memberikan loan bagi Negara-negara ASEAN sebesar 10 Triliun US dolar, dan Indonesia mendapat alokoasi dana terbesar. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulut SHS, juga mempromosikan seluruh potensi daerah Sulawesi Utara Perikanan, Pariwisata, Perkebunan dan juga menawarkan proyekproyek yang siap untuk investasi
seperti: Pembangunan Infrastruktur penunjang Poros Maritim pelabuhan Pariwisata di Manado, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, Pembangunan pelabuhan di Kabupaten Bolmong, Kabupaten Kepulauan dan Perbatasan di Sangihe, Talaud dan Sitaro. Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, Pembangunan potensi Geothermal di Kabupaten Bolmong, Minahasa dan Tomohon serta Pembangunan Internasional Hub Port di Bitung. Gubernur SHS meyakinkan kepada Perdana Menteri bahwa, Sulawesi Utara sangat terbuka dan welcome dengan investasi dari Pemerintah China. Respond sangat positif dari Perdana Menteri bahwa beberapa proyek infrastruktur siap dimplementasikan di Sulawesi Utara. Menurut Gubernur, Sulut menjadi gate di Asia Pasifik semakin menjadi kenyataan bila pembangunan infrastruktur konektivitas dapat diwujudkan. “Buat Gubernur yang akan menggantikan saya, pasti akan membawa Sulawesi Utara menjadi lebih baik lagi di Era Pasifik abad 21. Pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dan rakyat Sulawesi Utara menjadi semakin sejahtera,” katanya. RELKERETAAPI IKUTDISERIUSI Langkah maju dilakukan gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) terkait rencana pembangunan Rel Kereta Api trans Sulawesi dalam pertemuan bersama 4 gubernur dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI di Jakarta, Jumat (30/1). Ke Empat gubernur Sulawesi tersebut dipanggil ke Jakarta oleh Menhub, menyampaikan programprogram di bidang perhubungan untuk dimasukkan dalam APBN Perubahan tahun 2015. Dalam laporannya Gubernur menyampaikan beberapa proyek yang sekiranya bisa dimasukkan dalam APBN Perubahan antara lain, pembangunan terminal- terminal bis di kabupaten kota se Sulut, perluasan runway bandara Samratulangi, perluasan dermaga serta infrastruktur penunjang lainnya. “Masukan-masukan ini dijadikan bahan pertimbangan dari pihak kementerian untuk dapat dimasukkan dalamAPBN Perubahan,” terang jurubicara Pemprov Sulut Drs Yahya Rondonuwu. Disampaikan pula bahwa untuk proyek yang telah dikelola oleh BUMN sepertiAngkasa Pura, Pelindo, bantuan dananya juga akan diserahkan kepada BUMN tersebut. Namun demikian terang Rondonuwu, hasil pertemuan yang dihadiri SHS tersebut juga mencatat, beberapa proyek besar seperti jalan Tol Manado-Bitung dan pembangunan Rel Kereta Api tetap menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti walaupun masih harus dilakukan studi. “Namun proyek ini, tetap akan berjalan sebagaimana yang diharapkan,” katanya.(advetorial)
YUSTISIA 4 MaMi Minahasa resmi “masuk” Tipikor Polda SENIN 2 FEBRUARI 2015
PENGGELAPAN
Eks bos Bank Mandiri Boulevard dikurung
KASUS dugaan penggelapan dana milik nasabah berbanderol Rp2 miliar, yang ditangani penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulut, akhirnya resmi berproses di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Bahkan, mantan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Boulevard, perempuan TL alias Tine (42), yang menjadi tersangka atas kasus ini, kini tengah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng, Manado. Kapolda Sulut melalui Direktur Reskrim Khusus, Kombes Hilman SIK MH, membenarkan pelimpahan berkas serta tersangka atau tahap dua tersebut. Demikian juga dengan Kajati Sulut melalui Kasi Penkum dan Humas, Arif Kanahau SH. Kata Kanahau, tersangka kini telah ditangani bagian Pidana Umum (Pidum) dan berkasnya sementara diselesaikan calon Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mudeng Sumaila SH. Pihaknya juga telah memperpanjang masa penahanan tersangka yang diketahui beralamat di BTN Puskopad, Perkamil Kecamatan Paal Dua. Korban dalam kasus ini adalah Lintje SR, selaku nasabah bank, sesuai dengan Laporan Polisi no : LP/ 917/X/2014/SPKT tertanggal 10 Oktober 2014. Selang Juli 2012 hingga November 2013, tersangka diduga telah melakukan penarikan dana dan pemindah bukuan/pendebetan atas tabungan milik pelapor. Tersangka telah melakukan meniru tanda tangan nasabah dan menyerahkan ke Teller. Tindakan tersangka tidak meminta ijin pelapor. Tersangka diketahui telah menanda tangani blangko slip penarikan maupun slip pemindah bukuan/pendebetan tanpa diketahui bahkan diijinkan pelapor, lalu memvalidasi dan memverifikasi transaksi itu. Seluruh transaksi dari 2012 hingga 2013 dicatkan secara otomatis dalam system pembukuan di Bank Mandiri Boulevard. Uang itu selanjutnya dipakai tersangka untuk keperluan pribadi. Akibat perbuatan tersangka, korban menderita kerugian sebesar US $ 91.600 dan Rp976.500.000, yang totalnya mencapai Rp2 miliar. Penyidik Subdit IV Perbankan/Cyber Crime Reskrim Khusus Polda pun telah menjeratnya dengan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan c UU no 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No 7 tahun 1992 tentang Perbankan jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.(erel)
OPERASI CEMPAKA
Polresta Manado jaring 56 orang SETELAH menerima Surat Perintah (Sprin) dari Mabes Polri untuk melakukan patroli menjaring penyakit masyarakat yang bersandi Bina Cempaka, kini seluruh jajaran kepolisian pun mulai melaksanakan operasi tersebut. Buktinya, Sabtu (31/1) pekan lalu, sejak pukul 22.00 Wita hingga dini hari, Polresta Manado berhasil menjaring sedikitnya 56 orang. Puluhan orang tersebut diantarany tukang parkir liar, pemabuk, preman serta anak dibawah umur pemakai lem ehabon. Menurut Kapolresta Manado, Kombes Pol Sunarto, bahwa patroli Bina Cempaka ini akan dilaksanakan setiap dua hari sekali. Dijelaskannya, setiap orang yang dijaring langsung didata dan diberikan pembinaan, terkait tujuan dari patroli Bina Cempaka ini. “Patroli ini sesuai perintah dari mabes polri, untuk lebih memaksimalkan rasa aman masyarakat dari aksi kejahatan premanisme, maupun anak dibawah umur yang perlu dilakukan pembinaan,” terang Sunarto. Lebih lanjut mantan Direktur Intelkam Polda Jogjakarta ini mengatakan, bahwa untuk para pemabuk, pihaknya langsung memberikan tindakan tegas dengan mencelupkannya ke dalam drum berisi air. “Tindakan tegas terpaksa harus kami lakukan kepada para pemabuk, yang kedapatan sudah dikuasai alkohol dengan mencelupkannya ke dalam drum berisi air. Tindakan ini dilakukan agar supaya mereka bisa langsung sadar dengan perbuatannya yang dapat memicu tindak kriminal,” tandas Sunarto.(rees)
Anggaran tahun 2012 berbanderol Rp3 M diduga sarat penyimpangan Manado—Aparat penegak hukum di negeri ini nampaknya terus memasang mata untuk membidik sasarannya. Salah satu target yang menjadi incaran adalah kasus korupsi. Pasalnya, praktek melanggar hukum ini menjadi momok kriminalitas negara, hingga membuat penegakan hukum harus dilakukan. Khusus di daerah ini, Polda Sulut melalui Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus), rupanya kembali melakukan pengusutan kasus dugaan penyimpangan dana Makan Minum (MaMi). Tak hanya, MaMi Pemprov Sulut yang berproses hukum. Dugaan
korupsi MaMi di Kabupaten Minahasa pun, turut diusut penyidik Tipikor. Informasi yang dirangkum di Mapolda Sulut menyebutkan, kasus dugaan korupsi MaMi Pemkab Minahasa tersebut mulai ditangani Polda Sulut sejak tahun 2014 lalu. Kasus yang berbanderol miliaran rupiah tahun 2012 itu, diduga kuat terjadi praktek penyimpangan yang merugikan uang Negara. Tak heran, dengan berprosesnya kasus tersebut, satu persatu saksi segera dipanggil penyidik Tipikor untuk memberikan keterangan. Tak hanya staf, sejumlah oknum pejabat pun dipastikan menghadap penyidik di ruang pemeriksaan.
Provinsi (Setdaprov) Sulut tahun 2013. Kasus yang dilaporkan Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang, ini mulai berproses hukum sejak tahun 2014 di Polda Sulut. Dana MaMi tahun 2013 yang berbanderol sekitar 8,89 miliar ini, terungkap atas temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, melalui penyerahan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) sekitar awal bulan Agustus lalu. Alhasil, atas temuan ini BPK memberikan rekomendasi pada Pemerintah Daerah atas ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan tersebut, untuk mempertanggungjawabkan kerugian daerah berupa Tuntutan Ganti Rugi (TGR), dengan menyetor ke kas daerah serta mempertanggung
jawabkan potensi kerugian daerah. Dalam proses penyelidikan oleh penyidik Tipikor Polda Sulut, sudah 8 orang yang dimintai keterangan. Para saksi yang diperiksa diantaranya, oknum mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), berinisial MR alias Rumbayan, Kepala Bagian (Kabag) di Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut, lelaki AM alias Andra, yang juga mantan PPTK, dua oknum mantan Bendahara pengeluaran, salah satunya berinisial T alias Tommy, tiga saksi staf dari Setdaprov Sulut serta mantan Kasubag Rumah Tangga. Sayangnya, belakangan penyelidikan kasus MaMi Pemprov ini dikabarkan akan berlanjut pengusutannya di Bareskrim Mabes Polri.(erel)
UU HAKI
PENEGAKAN HUKUM
Bakal mubazir, penerapan Perda Miras dipertanyakan? Hari ini, pengedar DVD Manado—Penerapan Peraturan Daerah (Perda) Sulut Nomor 4 Tahun 2014, tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol atau dikenal dengan Perda Miras yang digagas pihak ekskutif, legislatif dan aparat penegak hukum di daerah ini, terkesan hanya mengoleksi Perda yang berujung tidak maksimal dan mubazir. Pasalnya, memasuki bulan kedua sejak sosialisasi Perda tersebut dilakukan 17 Desember 2014, hingga kini belum menunjukkan hasil yang diharapkan masyarakat. Bahkan, proses awal penindakan pun terkesan “main-main” hingga tidak menimbulkan efek jera bagi para pelaku. Menanggapi penerapan perda tersebut, pengamat Sosial, Taufik Tumbelaka menegaskan, kondisi keamanan wilayah Sulut yang seringkali terganggu dengan aksi kejahatan yang kerap bersumber dari miras, harus diseriusi oleh semua kalangan. Ia pun menyatakan, aman dan nyaman merupakan hal yang sangat penting dan mahal, sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. Pihak eksekutif dan legislatif pun diharapkan berkomitmen menjalankan perda, serta penegakan hukum di pihak Kepolisian, Kejaksaan hingga Pengadilan. “Persoalan miras di Sulut harus menjadi perhatian bersama. Dampak negatif dari miras telah diketahui bersama, tidak hanya masalah
bajakan dituntut JPU
RIBUAN liter miras yang dimusnahkan Polda Sulut Desember 2014, hasil sitaan operasi yang dilakukan. Dengan adanya Perda Miras, diharapkan peredaran minuman berlakohol ini dapat terkendali, melalui proses penegakan hukum.(foto: oby/sk)
mabuk yang berpotensi pada munculnya tindak pidana kriminal, tapi bisa menimbulkan rasa tidak aman di lingkungan masyarakat. Untuk itu perlu komitmen bersama, yang nanti terlihat implementasinya dalam bentuk penegakan hukum,” tegas Tumbelaka. Hal senada pun diungkapkan, Maikel Saroinsong STh, warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Menurutnya, Perda Miras tersebut harus diseriusi pemerintah dan penegak hukum di Kabupaten/Kota di Sulut, agar memiliki dampak
Pengumuman Rekrutmen Terbuka PT. PLN (Persero) Tingkat Pelaksana (Operator) Wilayah Suluttenggo - Tahun 2015
PT. PLN (Persero) sebagai Perusahan BUMN di bidang ketenagalistrikan yang sedang berkembang pesat dengan Jaringan mencakup seluruh Indonesia, mengundang Putra terbaik Bangsa di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Gorontalo untuk mewujudkan kemajuan Indonesia dengan bergabung bersama Kami. Berikut kami sampaikan informasi rekrutmen dan persyaratannya: 1. Waktu Pendaftaran : 29 Januari - 10 Februari 2015 (Batas akhir Cap Pos 7 Februari 2015 apabila Via Pos) 2. Bidang / Jurusan pendidikan yang dibuka: SMA IPA / SMK : Teknik Mesin / Teknik Listrik / Teknik Kimia 3. Persyaratan : a. Status belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan; b. Lulus dan Memiliki Ijazah SMA / SMK; c. Jenis Kelamin Laki - Laki dengan tinggi badan min : 160 cm ; d. Tidak Bertato / Tindik dan Tidak Buta W arna e. Batas Usia : Kelahiran Bulan Maret 1995 dan sesudahnya; f. Sesuai kontrak perjanjian, usia pensiun normal pegawai tenaga pelaksana (Operator) maksimal 46 tahun; g. Besaran Nilai Akademik Rata - Rata e” 6,5 h. Berkas lamaran dapat dikirim secara
“Kalau MaMi Minahasa masih dalam penyelidikan. Penyidikan sedang mengumpulkan bahan keterangan dan bukti. Banderol MaMi ini kurang lebih Rp3 miliar. Nanti akan diagendakan pemeriksaan para saksi. Yang pasti kasusnya sementara kita proses. Tunggu saja perkembangannya,” ungkap sumber resmi di Mapolda Sulut, akhir pekan lalu. Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK SH MH, melalui Wadir Reskrimsus AKBP Sumitro, ketika dikonfirmasi membenarkan penanganan kasus tersebut. “Iya sementara dilidik,”
tandasnya. Diketahui, di tahun 2014 lalu, target penanganan korupsi yang diberikan Mabes Polri, dicapai oleh penyidik Tipikor Polda Sulut. Bahkan, Polda menyatakan bahwa pihaknya dapat menangani dan menyelesaikan lebih dari target kasus yang diberikan. Untuk tahun 2015 ini, Polda pun akan menerima kembali target penanganan kasus korupsi. Hanya saja, target tersebut belum diberikan pihak mabes. Namun, Polda tetap berkomitmen untuk tetap melanjutkan pengusutan berbagai praktek korupsi, yang kerap berlaku di daerah ini. Kasus dugaan korupsi MaMi pun bertambah penanganannya di Polda Sulut. Salah satu yang ditangani adalah dugaan penyimpangan dana MaMi di Sekretariat Daerah
langsung atau via POS ke alamat Lokasi Pendaftaran: 1. PT. P LN (Persero) Wilayah S ulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, JL. Betesda No. 32 Manado - 95116. 2. PT PLN (Persero) Area Palu, Jl. R.A. Kartini No. 26 Palu, Sulawesi Tengah 94125. 3. PT PLN (Persero) Area Gorontalo, Jl. Jend. Sudirman No. 63, Prov insi Gorontalo - 96115 . Kelengkapan berkas lamaran sebagai berikut a. Surat Lamaran yang d itujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) ; b. Riwayat Hidup (CV); c. Copy akta kelahiran; d. Copy Ijazah yang dilegalisasi e. Copy transkrip nilai terakhir yang dilegalisasi ; f. Copy KTP; g. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar (nama peserta ditulis di belakang foto) ; h. Mencantumkan nomor telepon (HP) di bagian belakang amplop surat lamaran ; 4. Pelamar hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) Bidang/Jurusan sesuai tingkat pendidikan yang dimiliki . 5. Tahapan Seleksi Meliputi: Seleksi Administrasi , Tes Kebugaran (Fisik) , T es Akademis, Tes Psiko test , Tes Keseha tan (Laboratorium
& Penunjang) , Wawancara dan Diklat Prajabatan. 6. Tes pertama (Seleksi Kebugaran Fisik ) akan dilaksan akan pada tgl 16 Februari 2015. 7. Urutan tahapan seleksi dapat berubah sesuai kebutuhan PT PLN (Persero). LAIN - LAIN: 1. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat. 2. Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero). 3. Tidak ada sistem refund atau penggantian biaya apa pun yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi , PT . PLN (Persero) tidak be rtanggungjawab atas setiap bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat p enipuan yang mengatasnamakan PT. PLN (Persero). 4. Untuk informasi dapat menghubungi via SMS ke : 0821 9940 - 1762 .
PANITIAREKRUTMEN
yang aman bagi masyarakat. “Jangan hanya gertak sambal saja. Kalau sudah tertangkap, harus diproses hukum. Kan aturannya sudah ada. Siapa yang melanggar harus ditindak, supaya ada efek jeranya. Karena sampai sekarang, semakin banyak aksi kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat. Itu semua karena adanya pengaruh miras,” katanya. Sebelumnya, Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH MHum menyatakan, beberapa poin penting yang tercantum dalam perda tersebut, harus benar-benar dipahami masyarakat, agar proses penindakan nanti berjalan sesuai aturan yang berlaku. “Dari evaluasi kriminalitas yang ada, banyak pelaku kejahatan sudah dipengaruhi miras. Kemudian penjualan miras di setiap wilayah, tidak sesuai aturan. Dijual bebas begitu saja. Makanya, perda ini sudah mengatur semuanya. Setelah sosialisasi ini, proses penyelidikan dan penindakannya kita gelar. Siapa saja yang melanggar kita tindaki,” tegas Kapolda, beberapa waktu lalu. Diketahui, poin yang tercantum dalam Perda Sulut Nomor 4 Tahun 2014 diantaranya, Pasal 13 ayat 1 menyebutkan, setiap orang dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol golongan B dan C di tempat umum, fasilitas umum dan jalan kecuali ditempat-tempat yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian pada ayat 2, khusus untuk penyelenggaraan ritual keagaman/ adat istiadat, Bupati/Walikota melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap produksi, peredaran dan penjualan Minuman Beralkohol Tradisional untuk kebutuhan adat istiadat atau upacara keagamaan di wilayah kerja masing-masing. Selanjutnya pada Pasal 14
menegaskan, setiap orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol yang menyebabkan kandungan alkohol dalam darahnya melebihi 50mg/Cl (0,5%) dilarang berkeliaran di tempat umum, fasilitas umum, dan jalan, mengendarai mengemudikan kendaraan bermotor, mengoperasikan mesin yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan atau orang lain, menggunakan peralatan yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan atau orang lain dan atau membuat kegaduhan, keributan, mengganggu ketenangan dan ketentraman. Selanjutnya pada bagian ketiga tentang Perizinan Usaha Perdagangan Pasal 15 ayat 1 menyatakan, setiap perusahaan yang bertindak sebagai IT-MB, Distributor, Sub-Distributor, Pengecer, atau Penjual Langsung yang memperdagangkan Minuman Beralkohol golongan B dan golongan C wajib memiliki SIUP-MB. Ayat 2, SIUP-MB yang dimiliki Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berlaku juga untuk memperdagangkan Minuman Beralkhol golonganA.Ayat 3, pengecer yang hanya menjual Minuman Beralkohol golongan A wajib memiliki SKP-A. Ayat 4 yakni penjual langsung yang hanya menjual Minuman Beralkohol golongan A wajib memiliki SKPL-A. Hal menarik pada Bab XI tentang ketentuan Pidana Pasal 32 ayat 1, setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 13 ayat 1, pasal 14, dan/ atau pasal 15 diancam kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp50.000.000,- (lima puluh juta) rupiah.Ayat kedua, tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah pelanggaran.(erel)
Manado—Terdakwa dalam kasus pelanggaran Hak Cipta (Haki) dengan memperjual belikan DVD bajakan, yakni lelaki FAS alias Felix (32), warga Jalan Martadinata, Kecamatan Paal Dua, rencananya hari ini akan segera dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mita Ropa. Menurut JPU, bahwa berkas tuntutan sudah dirampungkan dan akan siap dibacakan Senin (2/2) hari ini. “Berkas tuntutan telah dirampungkan dan siap dibacakan,” terang Ropa. Diketahui, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), perbuatan terdakwa terbukti dinilai dengan sengaja menyiarkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak terkait. Dimana anggota Polisi berindentitas Nicky W dan Hary P menggelar razia di komplex pertokoan IT Center. Keduanya menemukan satu lapak counter yang menjual DVD ilegal yang dijaga Randy Sapu. Setelah diinterogasi, Randy mengakui barang bajakan itu milik terdakwa. Randy pun diamankan petugas dari Polda Sulut tersebut berikut barang bukti 1 unit TV 14 inch merk Sanken, 2 unit speaker aktif merk Sharp, 1 unit DVD playar merk GMC serta 815 keping DVD/VCD bajakan.
Setelah diambil keterangan sesudah terdakwa ditangkap, terdakwa mengaku barang itu dibelinya dari Makassar kepada penjual bernama Ewa dengan harga Rp8 juta. Terdakwa mendapat upah per bulan senilai Rp1,5 juta. Setiap kepingan tersebut, terdakwa menerima keuntungan Rp6 ribu dan setiap hari yang laku terjual sekitar 20 keping. Per bulannya terdakwa bisa meraup hingga Rp6 juta. Sesuai keterangan ahli dari Kanwil Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulut, Raymond JH Takasenseran SH MH, 815 keping kaset lagu dan film itu tidak terdapat hologram tiga dimensi pada sampul dan kepingan. Untuk kaset film yang asli, terdapat simbol LSF ada label tanda lunas pajak, kualitas lebih baik suara lebih jernih gambar lebih jelas. Selain itu, VCD atau DVD asli memuat identitas perusahaan yang pada umumnya ditempelkan pada cover, sedangkan yang tidak asli pasti tidak ada identitas tersebut. Harga aslinya mencapai Rp45 ribu hingga Rp75 ribu. Sedangkan yang bajakan hanya Rp10 ribu. Atas perbuatan terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hadi Prawoto SH, akhirnya menjerat terdakwa berdasarkan Pasal 72 ayat (2) UU No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (Haki).(rees)
PENGANIAYAAN
Ditinggal pergi, pemabuk nekat hajar sesama rekan Manado—Lelaki Ricky Karongkong (26), warga Kelurahan Wenang Utara Lingkungan III, Kecamatan Wenang, Minggu (1/2) kemarin, harus mendatangi Polresta Manado untuk melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan lelaki, MRB alias Randu (20-an) terhadap dirinya. Akibat dari aksi pelaku, korban harus mengalami luka di hidung dan mengeluarkan darah segar. Menurut korban saat menceritakan kronologis kejadiannya di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta, bahwa sebelum kejadian dirinya sedang duduk nongkrong bersama teman-teman korban. Kemudian pelaku pun datang, dengan keadaan mabuk. Karena hari sudah semakin larut sekitar pukul 03.00 Wita, korban bersama-sama teman-
temannya memilih untuk pulang ke rumah masingmasing. Ternyata inisiatif korban untuk pulang ke rumah tidak diterima oleh pelaku. Pelaku pun emosi dan akhirnya menganiaya korban dengan cara meninju hidung korban, hingga mengeluarkan darah. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban pun membawa kasus ini ke Mapolresta Manado. Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam membenarkannya.(rees)
SENAYA puisi
DI ANTARA CINTA Karya Allan Zefo Umboh
Dan cinta biarlah tetap di dada Jangan terusik oleh ego Tak ingin di dustai Dan cinta biarlah mengalir seperti air 26/01-15 Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita, terhitung 28 Oktober 2013 kembali membuka halaman Seni dan Budaya (Senaya), yang terbit secara berkelanjutan pada setiap edisi hari Senin. Kami menyadari, tidak seharusnya kita melupakan nilai-nilai seni dan budaya dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka. Swara Kita ingin menjadi bagian bagi pengembangan seni dan budaya di Sulawesi Utara. Olehnya, kami memberikan kesempatan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di daerah ini untuk bisa berbagi karya baik kritikan, tulisan maupun karya sastra untuk bisa dikirimkan ke media kami melalui alamat email: redaksi@swarakitamanado.com, atau di senayask@yahoo.com dan swara_kita@yahoo.com.(*)
5
ASPEK KEARIFAN LOKAL DALAM SASAMBO (1)
Di antara kita, aku dan kamu Di ruang hati kita, akan semua rindu kita Dan satu rasa yang samasam kita simpan Hanya kau dan Tuhan juga aku dan Tuhan Yang tau Di antara kita, kamu dan aku Mungkinkah terselip satu rasa di asa Bukankah di hati berharap itu tak sekedar impian Tapi sungkan berkata seadanya
SENIN 2 FEBRUARI 2015
SENI DAN BUDAYA
Oleh Jolly Horonis* KEARIFAN lokal bisa dikatakan sebagai hasil atau jelmaan dari budaya dan leluri suatu kelompok masyarakat terdahulu yang didalamnya terdapat kebajikan dan kebijakan hidup yang oleh masyarakat sekarang masih dipertahankan sebagai bagian dari kekayaan budaya dan falsafah hidup bangsa. Kearifan lokal bersifat uni-
versal, tidak terikat hanya pada satu etnik tertentu tapi bersifat lintas budaya atau etnik. Ada kesamaan ajaran dari berbagai kelompok masyarakat, seperti halnya di Indonesia “gotong royong” dikenal hampir di seluruh pelosok nusantara meski berbeda bahasa pengucapanya. Sikap saling menghormati, menghargai, dan kerja keras juga hampir secara menyeluruh diajarkan secara turun temurun sebagai karifan lokal. Pengajaran menyangkut etos kerja, etika dan nilai moral ini secara turun temurun diwariskan dari generasi terdahulu ke generasi selanjutnya dengan berbagai cara. Paling awal diwariskan secara lisan dan kemudian diwariskan secara tertulis atau tulisan. Di dalam sastra kita kenal ada pepatah, peribahasa, folklore, pantun, mantra, dll.
Selain sebagai ajaran atau falsafah hidup, kearifan lokal bisa juga menjadi identitas suatu kelompok masyarakat. Dalam bentuk ajaran kelompok masyarakat Sangihe Siau mengenal suatu kearifan lokal yang disebut dengan “SASASA” (ajaran atau didikan). Dalam penerapan kebahasaanya, sasasa bisa diimplementasikan dalam dua cara yaitu sasaili dan sasahara. Secara umum penerapan keduanya ini adalah; sasaili cenderung digunakan di darat sedangkan sasahara cenderung dipakai di laut, namun keduanya tetap mengandung ajaran yang berisi norma, etika, dan etos kerja masyarakat Sangihe Siau dalam kehidupan seharihari. Secara umum, masyarakat Sangihe adalah kelompok masyarakat yang gemar dengan musik atau suka
bernyanyi. Hal ini menjadikan ada beberapa kelompok yang menegaskan bahwa Sangihe yang juga biasanya orang menyebut ‘sanger’ atau ‘sangir’ ini berasal dari bahasa Belanda zangver dan dalam bahasa Inggris singer. Hal ini bukan menafikan sangihe yang berasal dari kata ‘sangi’ dalam bahasa setempat diartikan dengan tangisan tapi memang jika ditelusuri berdasarkan karakter, ada benarnya atau masuk akal juga pendapat ini. Dalam hal mendidik atau mengajar masyarakat Sangihe yang gemar bermusik ini juga memiliki cara tersendiri dalam mengejawantakan falsafah hidup mereka; yaitu dengan cara menyanyikannya. Tradisi atau kearifan lokal ini diantaranya adalah memowo (bawowo), mubawalase (tunjuke/masamper), dan me-
sambo (sasambo). Di dalam tradisi ini banyak terkandung kebajikan dan kebijakan hidup yang diajarkan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dari tiga tradisi yang dikemukakan di atas, saya lebih tertarik dengan SASAMBO (mesambo). Sasambo ini begitu unik bagi saya karena selain dinyanyikan sasambo juga bisa dipakai seperti halnya ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku yang dalam bahasa lokal disebut ‘pinintung’. Juga didalam sasambo ini terkandung doa, amanat, hikmat, ajaran berhikma, ungkapan syukur, dll yang dalam bahasa lokal disebut ‘berang salramate’. Jika diposisikan sebagai karya sastra, sasambo ini termasuk dalam jenis puisi
lama seperti halnya karmina dan gurindam. Sasambo memiliki dua baris dalam satu bait, baris pertama dan kedua saling berhubungan, bentuknya tidak diikat oleh sajak atau rima. Sasambo lebih unik lagi karena setiap baris harus terdiri dari 6 hingga 10 suku kata, hal ini demi penyesuaian dengan ketukan pada saat dibawakan atau dinyanyikan (mesambo). Sasambo terdiri dari lima jenis, yaitu 1. Lagung Bawine, 2. Lagung Balang, 3. Lagung Sasahola, 4. Lagung Ruduhang, dan 5. Lagung Sonda. Dalam penggunaanya atau disaat mesambo, biasanya sasambo yang terdiri dari 6, 7 suku kata dibawakan dalam jenis Lagung Bawine atau Lagung Ruduhang karena ketukan iramanya lebih lambat. (*penulis adalah budayawan/bersambung)
MEMBANGUN KERJA SENI(MAN) ADALAH MEMBANGUN DAYA HIDUP (1) (Sebuah catatan metamorfosis Teater Ungu)
Oleh Alfrits ‘Ken’ Oroh* MENYATUDIRI dengan Teater Ungu, seakan memutar kembali ingatan saya dengan semangat menjadikan Teater Ungu eksis berkesenian bukan sebatas menjadi aktor atau sutradara panggung teater, tetapi menjadi penyair atau penulis. Sejak saya berga-
bung 2000 dan memimpin tahun 2003, sejumlah karya telah kita lahirkan. Mulai dari rutin melaksanakan pelatihan dasar (peldas) teater dengan berbagai trobosan (audisikarantina-roadshow), mengikuti dan memenangi beberapa hajatan festival teater di Sulut dan sekitarnya, melakukan pentas produksi di kampus, di Manado sampai di Gorontalo, serta membangun jaringan kerja teater antar kampus (Unima-Unsrat-Ukit). Semuanya dilakukan atas satu kecintaan terhadap eksistensi teater saja. Namun sejalan dengan kesadaran perkembangan di atas, ternyata belumlah cukup kita merasa puas atau pun bangga dengan semua itu. Hingga muncul satu kesadaran yang lahir dari jiwa, dengan berbekal motto: “SDSL” (Sadar Diri Sadar Lingkungan) kita berkarya untuk keabadian hidup. Maka sejak tahun 2004,
“Diam bukan berarti mati,. Bicara, bukan berarti mematikan,. Tapi bergerak, adalah memajukan,. Dapatkah suaraku terangkat ke sorga? Manusia akan lenyap, tetapi seni akan abadi!” lahirlah ide dan kerja menerbitkan dan meluncuran buku puisi/cerpen, membuat dokumentasi film, menjadi presenter tv dan radio, menjadi sutradara/ pelatih/juri teater, sampai membentuk embrio-embrio teater di sekolah, gereja maupun daerah kota/desa hingga tahun 2008. Sampai pada akhirnya pribadi memilih hijrah dan berkarya seni di luar daerah secara mandiri. Sungguh masa itu adalah masa gemilang. Nostalgia yang tak terlupakan untuk dikenang berkarya bersama Teater Ungu. Sayang, selang 7 tahun saya menghilang, geliat dan eksistensi Teater Ungu sekarang seakan redup, meski ada tempat berbagi informasi lewat media so-
cial grup “facebook”, namun tak cukup memberi banyak solusi membangkitkan semangat para generasi Ungu masa kini berproduksi kreatif. Padahal telah lahir banyak generasi Ungu yang produktif bukan hanya sebatas sebagai aktor atau sutradara, tetapi telah lahir generasi yang produktif di bidang-bidang kerja seni lain, seperti desain kostum, tata rias, fotografi dan film serta karya seni lainnya yang sayang kalau tidak dirangkul dan dipersatukan menjadi sebuah ivent yang lebih besar atau grup yang lebih berdaya guna untuk mengangkat harkat derajat hidup manusia lebih baik serta menumbuhkembangkan sumber daya
manusia yang berdaya saing tinggi. Hal ini kemudian menambah semangat saya untuk kembali merangkul dan mengumpulkan temanteman senior sekaligus berbagi pengalaman kerja seni selama saya membangun jaringan di luar Sulut, seperti yang saya lakukan ketika berada di JakartaJogja, Papua sampai ke Bali sekarang. Maka, kerinduan itu pun terwujud, saat reuni Teater Ungu tercipta di Warung Bambu Patung Coeleanth, pantai Malalayang-Manado, 17 Januari lalu. Berangkat dari sebuah diskusi seputar pertanyaan evaluasi “kemarin, hari ini, dan besok masa depan Teater Ungu kemana?”, kemudian satu persatu teman-teman mengeluarkan kisah, cerita serta harapan masa depan berkesenian bukan hanya sebatas hobi saja, tapi bisa berwujud kerja nyata dari menghasilkan karya-karya kreatif generasi Teater Ungu dari angkatan 1995 sampai 2014 dan tercetuslah sebuah ide untuk
membentuk wadah sebagai perwujudan dari semua ide itu, maka lahirlah nama sebuah wadah yakni Sanggar Oengoe. “Oengoe” sendiri diambil dari kata ejaan lama yang kurang lebih berarti “Ungu” dengan filosofi Ungu tua, Ungu produktif. Karena kita tahu bahwa tubuh kita bukanlah “barang jadi”, ia senantiasa membutuhkan pengelolaan, penghidupan sendiri, dari awal hingga akhir. Semenjak kita lahir hingga kita tutup usia, bahkan ia terus bergulir, tumbuh dan berkembang sejalan dengan keberadaannya. Berbagai penamaan, berbagai makna, berbagai kepentingan, hingga berbagai material yang menerpa tubuh kita kerap mengalami perubahan, perkembangan dari hari ke hari. Tak pelak, tubuh tak pernah mengalami keutuhan yang langgeng, ia fana, setidaknya sepanjang hirup nafas dan detak jantung masih bisa kita rasakan hingga saat ini kita dapat manfaatkannya dengan bijaksana. (*penulis adalah mantan Ketua Teater Ungu 20032004, Manager Produksi Sanggar Oengoe, seniman Minahasa yang bergelut di Bali/bersambung)
PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya. KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
SETELAH sukses menggelar Festival Tolrangka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan, Sabtu (31/1) kemarin, kembali sukses menggelar Festival Tulude yang di pusatkan di Desa Dumagin A, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim). Ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bolsel terhadap visi daerah yakni Riligius dan Berbudaya maju dan Sejahterah. Seperti diketahui, Kabupaten Bolsel terdiri atas beberapa etnis besar seperti Mongondow, Bolango, Gorontalo dan Sangihe. Upacara adat Tulude merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro). Tradisi ini telah terpatri dalam khasanah adat, tradisi dan budaya masyarakat Nusa Utara. Di mana ada komunitas masyarakat etnis Sangihe-
Talaud, pasti di sana akan ada hajatan Tulude. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu. Salah satu bagian penting dalam upacara adat Tulude adalah pemotongan Kue Tamo. Untuk prosesi Kue Tamo memiliki tatacara sendiri yang unik. Di Kabupaten Bolsel, Festival Tulude sudah dijadikan agenda rutin tahunan oleh Pemerintah Kabupaten. Kegiatan tahun ini juga lebih meriah karena juga diisi dengan beberapa perlombaan seperti ; Masamper dan Ampat Wayer. Dalam acara ini, turut dihadiri Kepala BPMD Provinsi Sulut, Ruddy Mokoginta, yang mewakili Gubenur, Dandim 1303 Bolmong, Letkol MJ Malik, Wakapolres Bolmong,
Kompol. Daru Tyas Wibawa, Wakil Bupati Bolsel, Drs Sjamsul Bachri Badu, Anggota DPRD Bolsel, para pimpinan SKPD, Seluruh Camat dan Sangadi, serta masyarakat. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dalam
penyampaiannya mengatakan dirinya begitu bangga karena perayaan Tulude kali ini berbeda dengan tulude sebelumnya. "Kali ini saya diangkat oleh ada menjadi seorang Datung Banua (istilah orang yang dihormati,red)," kata
Mayulu. Bahkan dirinya ketika dinobatkan sudah jelas memiliki gelar adat yang melekat pada dirinya. Ikatan tali persaudaraan dengan komunitas ada Sangihe sudah erat dengan Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP.(Adve)
OLAHRAGA
AUSTRALIA OPEN
Gagal tapi bangga
HILANG sudah kesempatan Maria Sharapova untuk merengkuh gelar kedua di Australian Open. Kendati demikian, petenis cantik asal Rusia ini masih tetap bangga dengan perjuangannya hingga sampai ke final di turnamen tahun ini. Sharapova menjadi unggulan kedua pada Grand Slam pembuka ini. Meski begitu, ia seakan sempat mendapatkan kesempatan kedua, setelah direpotkan di babak kedua menghadapi Alexandra Panova. Untungnya ia berhasil melangkah ke final. Sayang, di final ia berjumpa dengan ratu tenis dunia, Serena Williams, yang memiliki rekor bagus di Melbourne, yaitu enam gelar Australian Open. Sharapova pun harus mengubur impiannya menjadi yang terbaik di tahun ini. “Minggu yang panjang buat saya. Saya hampir turun dan keluar di babak kedua sehingga saya merasa tuhan seperti memberi kehidupan kedua kepada saya di turnamen ini dan kesempatan lain,” ucap Sharapova, seperti dilansir WTA Tenis, Minggu (1/2/2015). "Laga final tidak cukup, tapi saya bangga atas usaha saya, bangga saya beberapa minggu di sini. Saya mencintai segala sesuatu tentang turnamen ini, saya punya beberapa kenangan terbaik dari karier saya di lapangan ini dan beberapa kerugian saya, tapi ini bagian kehidupan seorang pemain tenis,” tandasnya. KIAN PENASARAN Untuk kesekian kalinya, Maria Sharapova harus mengakui ketangguhan Serena Williams. Yang paling hangat adalah, ketika petenis cantik asal Rusia ini dikecewakan lagi oleh Serena di partai final Australian Open, Sabtu (31/1). Unggulan kedua ini bahkan harus takluk dengan straight set 6-3 7-6. Ini menjadi kekalahan ke 16 kalinya buat Sharapova saat menghadapi petenis nomor satu dunia itu. Kendati demikian, hal itu tak membuatnya kapok. “Saya harus mengucapkan selamat kepada Serena yang membuat sejarah dan memainkan beberapa penampilan terbaiknya,” ucap Sharapova, seperti dilansir WTA Tenis, Minggu (1/2). “Ini sebuah kebanggaan menghadapinya. Saya tidak pernah mengalahkannya dalam waktu yang sangat panjang tapi saya suka setiap kali bahwa saya masuk ke lapangan dengannya, karena dia telah menjadi yang terbaik dan sebagai pemain tenis, anda pasti ingin bermain dengan penampilan terbaik,” tegasnya. Di sisi lain, Sharapova harus mengubur impiannya untuk merengkuh gelar Australian Open keduanya, setelah pada 2008 pemain berusia 27 tahun itu mampu memenanginya.(okez)
SENIN 2 FEBRUARI 2015
7
PIALA ASIA 2015
Gelar perdana Socceroos
AUSTRALIA sukses juarai Piala Asia 2015 (Foto: REUTERS)
FINAL Piala Asia 2015 yang mempertemukan Australia melawan Korea Selatan di ANZ Stadium, Sydney, Sabtu (31/1/2015) sore WIB, berjalan seru. Tampil tertekan sejak menit awal laga, Socceroos akhirnya mampu keluar sebagai juara dengan keunggulan 2-1 atas tamunya. Kemenangan itu lantas membuat Australia memastikan langkah mereka untuk menjadi juara Piala Asia 2015 yang diselengarakan di rumah mereka. Baru lima menit babak pertama dimulai, Korea sudah memiliki peluang emas dari sepakan bebas yang dieksekusi Ki SongYong. Akan tetapi, sepakan pemain Swansea City itu
masih membentur pagar betis yang dibentuk oleh para pemain Australia. Tiga menit berselang giliran tim tuan rumah yang memiliki peluang emas untuk unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas dari Mile Jedinak. Namun, sepakan bebas yang dilakukan oleh kapten kesebelasan Australia itu hanya melambung tipis di atas mistar gawang Korea. Memasuki 15 menit pertama laga ini, Australia kembali mendapati peluang emas melalui aksi dari Robbie Kruse. Pemain Bayer Leverkusen itu menerima umpan terobosan dari Massimo Luongo, dan langsung merangsek masuk ke jantung pertahanan tamunya. Beruntung para pemain belakang Korea masih mampu menutup pergerakan dari Kruse. Tim Cahill! Hampir saja sukses memecah kebuntuan andai peluang emasnya berbuah menjadi gol tepatnya pada menit ke-26. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Kim JinHyeon, pemain berusia 35 tahun itu lalu melepaskan sepakan keras. Sayang sepakannya masih mampu diamankan Kim Jin-Hyeon.
Sembilan menit berselang, kembali Korea memberikan ancaman kepada pertahanan Australia melalui peluang dari So Heung-Min. Pemain Bayer Leverkusen yang mendapatkan umpan dari Kwak Thae-Hwi, dan disambut dengan sebuah sepakan first time. Namun, sepakannya masih belum menemui sasaran. Luongo akhirnya mampu membawa Australia pada menit ke-44. Pemain berusia 22 tahun melesakan sepakan keras dari luar kotak penalti Korea yang tak mampu diantisipasi oleh Kim Jin-Hyeon. Australia unggul 1-0 atas Korea. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit bertanda usainya paruh pertama, tak ada gol tambahan yang dicetak oleh kedua kesebelasan tersebut. Untuk sementara tim tuan rumah, Australia mampu unggul 1-0 atas tamunya, Korea pada paruh pertama laga ini. Babak kedua berjalan enam menit, Australia langsyng memberikan ancaman ke lini pertahanan Korea melalui aksi dari Kruse. Pemain berusia 26 tahun itu yang sukses merangsek ke lini pertahanan tim tamu
langsung menyelesaikan aksinya dengan sebuah tembakan. Namun, sepakannya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan oleh Kim Jin-Hyeon. Pada menit ke-60 giliran Korea yang memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan dari kaki Lee Jung-Hyub. Pemain berusia 24 tahun itu melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Untung Mathew Ryan mampu menepis bola itu keluar lapangan pertandingan. Tiga menit berselang, Australia hampir saja menjauh dari Korea melalui peluang emas yang didapat oleh Mathew Leckie. Berawal dari sepakan bebas sepak pojok, pemain berusia 23 tahun itu menanduk si kulit bundar mengarah ke gawang Korea. Namun bola hasil sundulannya masih melebar Pada menit ke-72, Australia yang unggul satu gol atas Korea nampaknya mulai berusaha untuk mengamankan perolehan mereka. Hal tersebut terlihat dari usaha mereka yang mencoba untuk menurunkan tempo permainan dengan lebih
banyak mengalirkan bola di area pertahanannya sendiri. Memasuki 10 menit menjelang laga usai, Korea kembali mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan peluang yang diperoleh So Heung-Min. Dipercaya mengeksekusi sepakan bebas, eks pemain Hamburg SV itu melesakan tendangan melengkung ke arah gawang Ryan. Namun, sepakannya masih melambung tipis di atas gawang Australia. So Heung-Min! Akhirnya mampu menyamakan kedudukan di penghujung pertandingn. Menerima umpan terobosan dari Ki Sung-Yueng, pemain berusia 22 tahun itu mampu melepaskan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi oleh Ryan. Perpanjang waktu berjalan lima menit, Korea langsung mendapatkan peluang emas dari sepakan bebas Ki Sung-Yueng. Akan tetapi, sepakan yang dilepaskan oleh pemain berusia 26 tahun itu masih belum menemui sasaran. Tujuh menit berselang gantian Australia yang memperoleh kesempatan untuk kembali unggul atas Korea. Kali ini upaya itu
Gelar ke-19 Serena Williams PENCAPAIAN Serena Williams dalam menggenggam trofi Australian Open 2015 menjadi salah satu momen yang tak pernah terpikirkan. Ratu tenis dunia kini telah mengoleksi 19 gelar Grand Slam sepanjang kariernya. Kepastian menjuarai grand slam ke-19, tak lain karena mengalahkan rival terberatnya Maria Sharapova di final, Sabtu (31/1/2015) malam. Kini ia sejajar dengan para legenda, seperti Martina Navratilova dan Chris Evert.
JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest
(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)
TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011
“Berkembang, sata bukan yang terkaya, tapi saya punya keluarga yang kaya dengan semangat dan dukungan. Berdiri di sini dengan 19 gelar (grand slam) adalah sesuatu yang tak pernah saya pikirkan,” ucap Serena, seperti dilansir situs resmi WTA Tenis. “Saya masuk ke lapangan dengan bola dan raket, serta sebuah harapan. Itu saja yang saya punya. Saya berharap ini menjadi inspirasi untuk orang yang ingin menjadi yang terbaik dan mereka bisa melakukannya. Anda
tidak boleh menyerah, anda tidak pernah tahu apa yang bisa anda lakukan dan takkan pernah tahun anda bisa menginspirasi semua orang,” tegasnya. Selain bangga karena bisa menggengam trofi tersebut, Serena mengakui bahwa stadion ini adalah tempat favoritnya dan di depan para fans dia mendapatkan dukungan yang luar biasa. Terlebih Serena mencapai kemenangan ke-16 secara beruntun dengan Sharapova yang berlangsung sejak 2004.(okez)
Serena berpose dengan trofi Australian Open (foto: Reuters)
hadir dari kaki pemain penganti James Troisi yang melepaskan sepakan keras ke gawang Korea. Beruntung Kim Jin-Hyeon masih mampu membaca arah bola. Pada menit ke-105, Australia kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Troisi. Gol tersebut berawal dari pergerakan Tomi Juric di sisi kiri pertahanan Korea, pemain berusia 23 tahun itu melepaskan sepakan yang masih mampu diamankan oleh Kim JinHyeon. Namun, bola rebound justru jatuh ke kaki Troisi, tanpa ampun dirinya melepaskan sepakan keras ke gawang Korea. Hanya berjarak tiga menit, Ki Sung-Yueng hampir membobol gawang Australia. Ia melepasakan sepakan keras dari tengah lapangan yang mengarah ke gawang Australia. Sayang sepakannya masih terlalu deras, sehingga hanya menghasikan tendangan gawang untuk kubu tuan rumah. Kembali Korea mendapatkan kesempatan emas dari peluang yang diterima oleh Kim JooYoung. Pemain FC Seoul itu yang menerima operan dari Lee Keun-Ho, langsung menyambutnya dengan sebuah sepakan first time. Namun, bola hasil tembakannya hanya melebar di samping gawang Australia. Pada menit ke-118, Korea hampir kembali menyamakan kedudukan melakui tandukan dari Kwak Thae-Hwi. Menerima umpan dari sepakan bebas Ki Sung-Yueng, disambutnya dengan sebuah tandukan. Sayang masih mampu diamankan oleh Ryan. SUSUNAN PEMAIN Australia: Ryan; Sainsbury, Franjic (McKay 80’), Spiranovic, Davidson; Jedinak, Milligan, Luongo, Lackie, Cahill (Juric 63’); Kruse (Troisi 71’). Korea Selatan: Kim JinHyeon; Cha Du-Ri, Jang Hyun-Soo, Park Joo-Ho (Han Kook-Young 71’), Kim YoungGwon; Kwak Thae-Hwi, Kim Jin-Su, Nam Tae-Hee (Lee Keun-Ho 64’), Ki SungYueng; So Heung-Min, Lee Jung-Hyub (Kim Joo-Young 87’).
TAHUN 2011 sampai dengan 2012 di periode tahun pertama atau disebut tahun inisiasi, Drs HR Makagansa MSi sebagai bupati dan Jabes E Gaghana wakil bupati, turun ke berbagai pelosok wilayah melihat dari dekat keinginan dan harapan masyarakat di daerah berjuluk kabupaten bahari. Beragam kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan, mulai dari kebutuhan sarana infrastruktur meliputi jalan, talud, jembatan, pelabuhan, dermaga perikanan, kebutuhan dunia pendidikan seperti sekolah dan fasilitas pendukungnya, demikian pula dengan sektor
kesehatan dengan membangun sarana kesehatan seperti puskesmas pada daerah kepulauan atau terpencil menjadi perhatian keduanya sebagaimana dambaan warga. Menyikapi dan memenuhi harapan rakyat yang serba kompleks dan majemuk, keduanya sadar bahwa pada tahun yang kedua atau dikenal sebagai masa strukturisasi, menjadi langkah strategis agar beragam kebutuhan dapat diwujudkan nantinya. Pemilihan penetapan nama tahun ini, dipandang sebagai langkah bijak, karena memang itulah upaya atau cara yang harus ditempuh
saat berbagai aspirasi rakyat terungkap. Bermacam keinginan itu, dipilah-pilah kemudian ditempatkan sesuai porsinya masing-masing melalui manajemen pengelolaan pada setiap unit atau lebih dikenal dengan SKPD wadah yang akan mewadahi beragam kebutuhan guna diolah atau diproses agar pembangunan atau keinginan untuk mensejahterakan kabupaten bahari terpenuhi. Memasuki tahun ketiga atau dikenal sebagai eranya implementasi menjadi sebuah momentum tepat untuk menunjukan kepada rakyat, bahwa pemkab Sangihe termasuk DPRD dan stake-
holder lainnya, bersatu membangun negeri yang mengedepankan sektor bahari sebagai sektor unggulan itu.Tak pelak pada dua tahun silam tepatnya di tahun 2013 akhir hingga 2014 tersebut, kebijakan pemerintah daerah terlihat nyata melalui kehadiran sejumlah program atau kegiatan dari masing-masing SKPD dan seluruh jajaran pemerintahan mulai dari kecamatan hingga kampung sekalipun. Ibarat tanaman periode ketiga merupakan musim untuk memanen. Tak pelak, berbagai infrastruktur maupun pengembangan SDM di berbagai sektor secara simultan dilaksanakan hanya
untuk satu tujuan yakni kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat. Di tahun 2015 ini atau tahun pemantapan, begitu Makagana (sebutan lain Makagansa-Gaghana, red) menyebutnya. Keduanya ingin memastikan agar seluruh implementasi program atau kegiatan bena-benar terwujud. Dengan kata lain, tahun 2015 ini menjadi masa untuk melihat sejauh mana program setiap bidang tercapai. Bila ada hal-hal yang perlu dikoreksi, maka langkah perbaikan harus segera diambil. Sehingga tidak terlalu berlebihan tahun ini dikenal sebagai era atau masa tahun pemantapan.
Bertepatan dengan momen HUT daerah ke-590 tahun dan juga hajatan upacara adat tulude yang sering dirayakan setiap tahunnya, pemerintah kabupaten tentu berharap agar di awal tahun 2015 ini, berkah dan pertolongan Tuhan senantiasa berlimpah bagi semua komponen mulai dari nelayan, petani, buruh, PNS, aparat keamanan, dokter, perawat, bidan, tukang ojek, sopir, atau siapapun yang ada di daerah ini. Mari lewat momen HUT daerah dan upacara adat tulude ini, kita wujudkan kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat, ujar keduanya. Semoga !
SENIN 2 FEBRUARI 2015
HPR GMIM
Walikota tantang remaja jadi pemimpin
J ag a r o n LINGK. II MALENDENG
PBL rampung 100 persen, tiga sarana umum tuntas P R O G R A M Pembangungan Berbasis Lingkungan (PBL) yang dilucurkan Pemkot Manado di Lingkungan II, Kelurahan Malendeng, telah 100 persen dirampungkan. ALFERENS Mandiri. Kepala Lingkungan (Pala) Silfana Yahya selaku penanggung jawab menuturkan, ada beberapa fasiltas umum yang telah dikerjalan dan telah direalisasikan.
Kleak—Ribuan remaja GMIM tumpah ruah di Auditorium Unsrat, Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang, Sabtu (31/1) akhir pekan lalu, dalam rangka memperingati Hari Persatuan Remaja (HPR) dan HUT Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM ke-25, dimana
di Wilayah Manado Barat Daya (BMD) menjadi tuan rumah. Ketua BPMS GMIM Pdt Dr HWB Sumakul MTh memimpin langsung ibadah agung tersebut. Adapun Walikota Manado Pnt GS Vicky Lumentut (GSVL) didaulat membuka secara resmi
kegiatan tersebut. Walikota berharap remaja GMIM terus menjadi garam dan terang di tengahtengah masyarakat. “Jadilah remaja yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus, yakni dengan menjauhkan pergaulan bebas, miras, narkoba, maupun panah
wayer. Mari bentuk karakter remaja yang takut akan Tuhan, sehingga apa yang cita-citakan bisa tercapai,” ujar Walikota menyemangati ribuan remaja GMIM yang hadir memadati auditorium Unsrat. Baca: Walikota ( Halaman 10)
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut bersama Ketua BMPS GMIM Pdt HWB Sumakul dan Komisi Remaja GMIM foto narsis menggunakan tongsis usai kegiatan HPR dibuka.(foto: donny/sk)
Warga kepulauan doakan GSVL terus menjadi berkat di Manado
Baca: PBL ( Halaman 10)
KEC. TUMINTING
Pekan ini 106 lampu Solar Cell terpasang
J ag a r o n LINGK. V RANOMUUT
Fokus benahi wilayah SETELAH dilantik sebagai Kepala Lingkugan (Pala) yang baru di Lingkungan V Kelurahan Ranomuut, Alferens Mandiri, berjanji akan melakukan pembenahan di wilayahnya. Menurutnya, ALFERENS Mandiri. salah satu pembenahan dimana sangat diprelukan warga adalah perbaikan jalan lorong serta pembuatan Pos Kamling. Kedua upaya tersebut meruapakan program kedepannya. Baca: Fokus ( Halaman 10)
WALIKOTA GS Vicky Lumentut didampingi isterinya tercinta Paula Lumentut-Runtuwene disambut warga Pulau Siladen saat menghadiri perayaan pesta adat Tulude, Minggu (1/2) kemarin. Sementara di Pulau Bunaken, Walikota GS Vicky Lumentut tak sungkan berbaur bersama masyarakat menari Ampa Wayer.(foto-foto: donny/sk)
Walikota safari Tulude di Siladen-Bunaken-Alungbanua
Bunaken—Minggu (1/2) kemarin, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) didampingi Ketua TP PKK Manado Paula LumentutRuntuwene melakukan Safari Tulude di kepulauan, tepatnya di Pulau Siladen dan Pulau Bunaken, Kecamatan Bunaken Kepulauan (Bunkep). Walikota dan rombongan bertolak dari Manado
menuju Pulau Siladen melalui dermaga Grand Lulay Tongkaina siang kemarin. Ratusan warga jemaat GMIM Paulus Siladen sudah menunggu, begitu Walikota dan rombongan tiba langsung diawali dengan ibadah minggu yang dipimpin Sekretaris Departemen bidang Pelayanan Khusus BPMS GMIM Pdt Jois Umboh-Sondakh MTh. Usai
ibadah digelar pesta adat Tulude, dimana prosesi pemotongan Kue Tamo dilakukan oleh petua adat Nusa Utara yang didatangkan langsung dari Sangihe. Ketua BPMJ GMIM Paulus Siladen Pdt Donny Taliwuna STh
dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Walikota GSVL yang terus memperhatikan warga Siladen selama memimpin Manado hampir lima tahun. Baca:Warga ( Halaman 10)
MASYARAKAT di Kecamatan Tuminting, dipastikan pekan ini akan menikmati sarana lampu jalan Solar Cell. Menurut Camat Tuminting Wely Mo-hede, pemasangan lampu jalan Solar Cell sementara dipasang di WELY Mohede. 48 lingkungan dengan 106 titik, yang dibagi 2 mata lampu pada setiap lingkungan. “Dengan pemasangan yang dikawal oleh pihak kecamatan, maka dipastikan pekan ini lampu Solar Cell akan segera terpasang di 48 lingkungan dengan 2 mata lampu pada setiap lingkungan yang ada di Kecamatan Tuminting,” terang Muhede. Lanjut dikatan Camat bahwa pemasangan dipastikan rampung pekan ini. Baca: Pekan ( Halaman 10)
KESETIAKAWANAN
GSVL jenguk Daud di RS Sitti Maryam Tuminting—Rasa kesetiakawanan yang sangat tinggi dimiliki Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL). Kendati padat agenda, namun orang nomor satu di Manado ini tetap menyempatkan diri menjenguk koleganya, Anggota Dekot Manado Boby Daud, yang sakit di RS Sitti Maryam Tuminting, Minggu (1/2) kemarin. GSVL mampir kurang lebih satu jam di RS tersebut, sepulang dari Safari Tulude di Siladen dan Bunaken. Kesempatan mam-pir di RS
tersebut karena juga Walikota GSVL dan rombongan naik dan turun dari der-maga Grand Lulay Tongkaina. “Sakit apa kawan?” tanya GSVL kepada Daud. “Mar bukang DBD (demam berdarah dengue) toh? Ato AKD stou,” canda Walikota merujuk pada pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dekot Manado yang baru selesai ditetapkan legislator, yang langsung disambut tawa akrab keduanya.
WALIKOTA GS Vicky Lumentut bercakap akrab saat menjenguk legislator Manado Boby Daud di RS Sitti Maryam, Minggu (1/2) kemarin.(foto: donny/sk)
Terpenting dari itu, kehadiran GSVL untuk menjenguk sahabatnya yang sedang sakit ini, juga untuk mendoakan agar Daud cepat sembuh, serta memberi semangat kepada keluarga yang menjaganya. “Cepat sembuh kawan, warga Manado masih sangatmembutuhkanpemikiran dan perjuangan Pak Boby Daud di Gedung Dewan,” kata GSVL memberi semangat. Merespon kehadiran dan perhatian WalikotaGSVL,politisiPANini mengucapkan terima kasih. “Terima kasih Pak Walikota, sudah datang menjenguk saya,” kataDaud. UsaimenjengukDaud, Walikota GSVL didampingi Kepala Dinas Kesehatan Manado dr Robby Mottoh juga masuk keluar ruang perawatan di rumah sakit tersebut, sekaligus kembali mensosialisasikan program Universal Coverage (UC) yang sementara dijalankan Pemkot Manado. Sejumlah pasien pun merasa bangga dengan kehadiran dan perhatian Walikota GSVL. “Makase pak so datang lia pa torang di sini,” ucap beberapa pasien di ruang Kelas IIIc.(dewe)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA Masamper Ikkel berprestasi GEBYAR Seni dan Budaya Nusa Utara (GSBNU) 2015 yang digelar di Godbless Park atau Taman Berkat Boulevard, Kelurahan Sario Tumpaan (Sartum), sukses digelar Kamis-Sabtu (29-31/1) pekan lalu. Salah satu kegiatan adalah lomba masamper. Perayaan lomba Masamper diikuti berbagai grup antara lain dari Masamper Ikkel Bitung. Dan grup Masamper ini yang sudah berprestasi di tingkat nasional ini meraih juara 2, yang mampu bersaing dengan grup Masamper lainnya. Manager Joppy Mandahari menjelaskan bahwa Masamper Ikkel ini sudah berprestasi di tingkat nasional dengan meraih sejumlah penghargaan. “Grup ini memang sudah berprestasi padahal mereka hanya dilatih dalam sehari,” ujar Om Ipoy, sapaan akrabnya. Lanjutnya, dalam satu grup ada 19 anggota yang dipimpin Wing Makalihing yang merupakan seorang pengataseng (pengarah). Grup Masamper ini menyanyikan 5 buah lagu yang dinyanyikan dengan suara yang merdu.(dewe)
Kasat Pol PP: Pasti saya akan tertibkan
TULUDE
UPACARA adat Tulude warga Nusa Utara menghentak Manado. Jika acara spektakuler digelar pada Sabtu (31/ 1) akhir pekan lalu di Godbless Park atau Taman Berkat, Jl Piere Tendean Boulevard, Kelurahan Sario Tumpaan, maka perayaan juga dilakukan warga Nusa Utara di beberapa tempat terpisah. Seperti yang dilakukan jemaat GMIM Petra Bitung Karangria dan jemaat GMIM Diaspora Karame yang tidak ketinggalan menggelar pesta ada tersebut. Wawali Manado Harley Mangindaan bersama Wakil Ketua TP PKK Manado Seyla Mangindaan-Kudati hadir pada kesempatan itu. Dalam acara tersebut, Ai—sapaan Wawali—, mengajak warga gereja dan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan ketulusan hati. “Tulude telah secara nyata menjadi alat pemersatu seluruh komponen warga Manado. Sebagai pemerintah, saya mengajak gereja dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dan Manado pada umumnya. Jangan sampai Manado dan lingkungan dipecah belah oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab, namun dengan kebersamaan dan persatuan masyarakat bisa menjaganya. Dengan ketulusan hati, kebesamaan dan persatuan kita bisa merobohkan orang-orang yang hendak mengusik persatuan dan kedamaian di Manado,” ujar Ai. Masyarakat menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wawali yang berbaur, bahkan ikut bersama dalam tarian khas Nusa Utara Ampa Wayer. “Memang hanya dengan ketulusan hati dan kebersamaan kita bisa membangun kota ini, terima kasih Pak Wawali susah berkenan datang dan membaur bersama kami, bahkan membantu pembangunan gedung gereja kami,” kata Emor Dolonseda. Berlanjut di syukur Tulude jemaat GMIM Diaspora Karame, dihadiri Ketua BPMW Mawakom Pdt E Katihokang STh, Ketua BPMJ Diaspora Karame Pdt Yuddy Tunari MTh, tokoh Nusa Utara Zeth Walo serta Lurah Karame Joy Manueke. Acara dimulai dengan penjemputan adat dan pemasangan Paporong untuk Wawali Manado sebagai lambang pemimpin kota yang terus berkembang dan memelihara kota Manado.(try2)
Warga ... Dari Halaman 9 Pasalnya sebelum pemasangan pihak Kecamatan telah melakukan kesepakatan dengan pihak ketiga, dimana pemasangan tersebut diberikan jatuh tempo pada pekan ini. “Sebelum pemasangan pihak kami telah bersepakat dengan pihak ketiga, untuk menyelesaikan pengerjaan selambat-lambatnya pada pekan ini sehingga proses penyelesaian dipastikan bisa diselesaikan pekan ini,” tandas Muhede.(eres)
10
Masih ada pedagang durian yang “kumabal”
GSBNU 2015
Mari jaga keamanan dan ketertiban lingkungan
SENIN 2 FEBRUARI 2015
PEDAGANG durian kembali berjualan di Boulevard, sebagaimana terpantau Minggu (1/2) kemarin.
Sartum—kendati telah mendapat lokasi berjualan, tampaknya para pedagang buah Durian merasa tidak nyaman di kawasan Godbless Park atau Taman Berkat, Jl Piere Tendean Boulevard, Kelurahan Sario Tumpaan (Sartum) Manado. Faktanya, maish ada pedagang “kumabal” kembali berjualan di Boulevard seperti terpantau Minggu (1/2) sore kemarin. Pantauan koran ini, tidak ada satu pun petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Manado yang beberapa hari sebelumnya menjaga ruas
jalan tersebut. “Kami keluar karena pembeli kurang, sehingga kami keluar dari lokasi yang diberikan pemerintah,” ungkap salah satu pedagang durian. Sementara itu Kasat Pol PP Manado Xaverius Runtuwene yang dimintai tanggapannya tetap yakin kalau sepanjang Boulevard dan trotoar tidak akan ada lagi penjual durian. “Pasti saya akan tertibkan, pastikan tidak akan ada lagi penjual durian di Boulevard apalagi di trotoar,” kata Runtuwene saat dikonfirmasi.
Bertolak belakang dengan sejumlah pedagang lainnya di Godbless Park, yang mengaku lebih banyak pembeli ketimbang berjualan di jalan. “Justru kami bajual di sini (Godbless Park, red), lebe banyak yang datang ba beli. Karena pembeli juga lebe suka makan durian di tampa yang pemerintah so siapkan,” ujar beberapa pedagang di Godbless Park. Sementara Yantje Kumendong, salah satu pedagang buah mengucapkan terima kasih kepada Walikota Manando GS Vicky Lumentut
(GSVL) yang telah menyediakan tempat bagi mereka untuk berjualan. “Makase pak Wali, torang senang pak Wali so kase akang tampa bajual, deng bagini torang so nda baku-baku dusu dengan Pol-PP. Jadi makase so mangerti akang torang pe keberadaan (Terima kasih pak Wali, kami senang pak Wali sudah menyediakan tempat bagi kami berjualan, dengan begini kami sudah tidak main kucing-kucingan lagi dengan Pol-PP. Jadi terima kasih sudah mengerti keberadaan kami),” ujar Kumendong, yang diiyakan sejumlah pedagang buah lainnya.(try2/dewe)
beberapa bantuan kepada kelompok nelayan berupa mesin katinting dan perlengkapan nelayan. Pun demikian untuk pembangunan GMIM Paulus Siladen, Walikota memberikan bantuan uang. Kemudian Walikota menyanggupi permintaan warga untuk penambahan 6 unit penerangan jalan Solar Cell. “Secepatnya lampu jalan ini dipasang,” ucap Walikota. Usai hadir acara pesta adat Tulude di Pulau Siladen, Walikota GSVL dan rombongan melanjutkan Safari Tulude di Pulau Bunaken yang digelar jemaat GMIM Patmos Kelurahan Bunaken. Sama halnya di Pulau Siladen, sambutan meriah pun diberikan masyarakat kepada Walikota. Bahkan, setibanya di
lokasi Tulude, belum sempat duduk, Walikota langsung berbaur dengan masyarakat menariAmpa Wayer. Setelah kurang lebih 30 menit, panitia menghentikan sementara Ampa Wayer dan memberikan kesempatan Walikota memberikan sambutan. Menariknya, Walikota justru mengajak dialog dengan warga setempat, meminta masukan dan menyampaikan keluhan langsung. Terungkap beberapa masalah yang dibutuhkan masyarakat setempat, seperti jalan lingkar penghubung Kelurahan Bunaken dan Kelurahan Alungbanua, serta petugas kesehatan. Di jemaat GMIM Patmos Kelurahan Bunaken, Walikota juga menyerahkan
bantuan uang. Hadir mendampingi Walikota, selain Ketua TP PKK Manado, juga antara lain Kadisparbud, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kaban PBD, Kadis Capilduk, Kaban PMD, Kadis PU, Kadis Perik, Kabag SDA, Kabag Kesra, Kabag Humas, Camat Bunaken Kepulauan, Lurah Bunaken. Sebelumnya, pada Jumat (30/ 1) pekan lalu, Walikota GSVL juga menghadiri pesta adat Tulude di Kelurahan Alungbanua Kecamatan Bunaken Kepulauan. Di hadapan masyarakat Alungbanua, Walikota menegaskan program pemerintah Manado untuk membangun Manado, namun semuanya tak lepas dari dukungan warga. “Dengan
dukungan warga pastinya Manado akan semakin maju, sehat dan lebih baik lagi,” tandas Walikota. Juga diimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit demam berdarah dengue (DBD), karena saat ini penyakit DBD sudah menelan korban. “Fogging yang dilakukan itu memang baik, namun ada baiknya mengantisipasi dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) tempat-tempat jentik nyamuk, agar bisa terhindar dari penyakit DBD,” ujarnya. Dalam acara tersebut juga diberikan bantuan berupa alat tangkap untuk kelompok nelayan yang diberikan Walikota.(dewe)
memberikan beberapa pertanyaan kepada remaja yang hadir, dan yang menjawab mendapat hadiah langsung berupa tongkat narsis (tongsis) yang sudah disiapkan Walikota. Kemudian Walikota dan Ketua BPMS GMIM menabuh drum sebagai
pertanda dibukanya kegiatan tersebut. Ketua Komisi Pelayanan Remaja GMIM Pnt Moody Rondonuwu mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Manado yang sudah mendukung penuh kegiatan yang dipusatkan di Wilayah MBD ini.(dewe)
melakukan rapat bersama warga untuk membicarakan terkait pembenahan lorong dan pembuatan Pos Kamling. “Akan hal tersebut kami berencana
untuk melakukan rapat bersama warga untuk m e m b i c a r a k a n pembenahan serta pembuatan pos kamling ini,” tutup Alferens.(eres)
Warga ... Dari Halaman 9 “Meskipun Siladen pulau kecil, namun perhatian Walikota GSVL sangat besar untuk masyarakat di sini. Karena itu masyarakat Siladen sangat mengapresiasi pada pak Walikota, yang tidak memandang suku dan agama, tidak memandang orang kota atau kepulauan. Kiranya pak Walikota akan terus menjadi berkat bagi masyarakat Siladen scara khusus dan Manado secara umum,” ujar Taliwuna yang langsung disambut aplaus semua masyarakat yang hadir. Sementara itu, GSVL dalam sambutannya berharap pesta adat Tulude ini terus dipertahankan, apalagi sudah dimasukkan dalam agenda off iven Pemkot Manado. “Mari kita menyambut tahun baru 2015 dan mendoakan agar sepanjang tahun baru ini boleh dijauhkan dari segala macam bentuk bencana. Pesta adat Tulude warga Nusa Utara ini
sama halnya dengan nuansa religi. Untuk itu harus terus dipertahankan dan digalih potensi kebudayaannya,” ucap Walikota. Orang nomor satu di Manado ini juga berharap agar dengan adanya pesta Tulude ini, bisa terus terjalin kerukunan dan kebersamaan antar sesama warga. “Warga yang tinggal di Manado adalah orang-orang yang berasal dari berbagai macam daerah. Kalau ada orang Nusa Utara yang tinggal di Manado, itu berarti orang Manado asal Nusa Utara. Tidak ada lagi yang bilang, orang Nusa Utaar yang tinggal di Manado. Untuk itu wajib hukumnya kalau semua warga yang tinggal di Manado bersama-sama menjaga kemanan serta bersama-sama membangun Manado, agar semakin lebe bae lagi,” terang Walikota visioner ini. Kesempatan itu juga, Walikota menyerahkan
PBL ... Dari Halaman 9 “Dengan pencairan dana 100 persen melalui program PBL, akhirnya kami bisa merealisasikan 3 sarana umum, berupa perbaikan saluran air, pembuatan platdeker, serta pemasangan lampu jalan di 2 titik, yang saat ini mulai dinikmati warga,” terang Yahya. Dengan direalisasikannya 3 sarana umum tersebut, mewakili warga
Pala pun sangat berterima kasih kepada Pemkot Manado, yang telah membantu warga melalui program PBL. “Tentunya dengan direalisasikannya program PBL, mewaikili warga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pemerintah kota, dimana warga bisa terbantu dengan adanya tiga sarana ini,” ucap Yahya.(rees)
Walikota ... Dari Halaman 9 Pun demikian Walikota menantang remaja GMIM untuk kelak menjadi pemimpin di daerah ini. “Remaja GMIM kiranya jadi generasi muda penerus bangsa dan negara yang diberkati Tuhan. Saya berharap, kelak di antara kalian yang hadir saat ini ada
yang menjadi pemimpin, baik menjadi Gubernur, jadi Walikota atau Bupati, atau bahkan menjadi Ketua Sinode GMIM, dan lain sebagainya,” tantang GSVL yang juga mantan pembina remaja GMIM ini. Usai memberikan sambutan, Walikota GSVL
Fokus ... Dari Halaman 9 “Untuk program kedepan, kami akan melakukan pembenahan terutama memperbaiki jalan di lorong-loronh serta akan mebuat pos kam-
JAMU
ling.Karena 2 hal tersebutlah yang sangat dibutuhkan warga,” terang Alferens. Lanjut dikatakan Pala bahwa pihaknya segera
BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL
Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.
RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya
PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT
informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado
NUSA UTARA 11 15 Ratusan grup tari ramaikan festival Salaing'u Ampania SANGIHE, SITARO, TALAUD
SENIN 2 FEBRUARI 2015
TRANSPORTASI
Cuaca ekstrem pesawat tunda kedatangan
CUACA buruk akhir-akhir ini membuat warga waswas melakukan perjalanan baik lewat laut maupun udara. Angin yang bertiup kencang membuat penerbangan yang dijadwalkan Sabtu (31/1) tertunda, begitu pula kapal yang menuju Manado diminta untuk mewaspadai tiupan angin yang cukup kencang. "Kondisi cuaca terhitung berubah-ubah,jadi dihimbau kepada maskapai penerbangan maupun pelayaran laut diminta untuk mewaspadai kondisi cuaca yang cenderung tidak stabil," jelas Kepala Dinas Perhubungan Nelson Udang,Sabtu (31/1) kemarin. Dijelaskan Udang, akibat kondisi cuaca yang cenderung ekstrem dbagian timur Indonesia, sejumlah pelayaran dan penerbangan mengalami penundaan. "Namun semua masih dalam batas wajar. Regulernya semua masih berjalan normal, termasuk pelayaran menuju Miangas," lanjut Udang. Diterangkan Udang, meski ada ganggung cuaca esktrem, namun seluruh jadwa baik udara maupun laut masih berjalan norma. 'Kami menghimbau untuk waspada dan memperhatikan peringatan yang disampaikan otoritas pelayaran, karena semuanya pasti demi kebaikan pelayaran itu sendiri," pungkas Udang.(debe)
KINERJA
Selamatkan lingkungan, warga diminta manfaatkan lahan tidur PENGELOLAAN sumber daya hutan dan pemeliharaan lingkungan hidup merupakan salah satu sasaran pemerintah daerah di sektor kehutanan pada tahun sebelumnya, dan meskipun telah memasuki tahun anggaran yang baru di tahun 2015 perhatian dan kepedulian terhadap peningkatan sumber daya hutan dan lingkungan hidup tetap menjadi sasaran Pemerintah Kabupaten kepulauan Sitaro. Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking pada sejumlah wartawan belum lama ini. Menurut Kahiking, sebagian besar hutan diwilayah Sitaro merupakan hutan produksi yang juga merupakan milik dari warga. “Maka dari itu, apabila pada tahun-tahun sebelumnya dalam bidang kehutanan pemerintah senantiasa menekankan agar bagaimana melakukan pengelolaan hutan ditanah milik sendiri, bukan hanya mengolah dan mengambil hasil namun mengolah hutan dengan baik, pada tahun ini hal yang sama tetap diingatkan,” tandas Kahiking. Dikatakan Kahiking, pengelolaan dan peningkatan sumber daya hutan dan lingkungan hidup bukan hanya sekedar pada pengadaan kayu-kayuan serta rehabilitasi, namun juga bagaimana mempercepat kembali pengendalian-pengendaian penebangan dan pengrusakan hutan, serta giat memfaatkan lahan tidur. “Ini sangat penting guna menyelamatkan hutan kita dari berbagai penebangan secara sembarangan dan aksi pengrusakan, bahkan menghadapi berbagai persoalan pangan kedepan. Sehingga salah satu cara dari sekian banyak rencana yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan hutan dan lingkungan adalah dengan memanfaatkan lahan tidur,” kata Kahiking. S e m e n t a r a i t u , d a r i d ata yang berhasil dirangkum harian ini, pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah daerah telah berhasil dengan program pemantapan keamanan hutan dan potensi, rehabilitasi dan pemeliharaan cadangan sumber daya alam, konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, pengendalian dan pengawasan hutan, dengan operasionalnya kegiatan-kegiatan pendukung berupa penyediaan bibit atau benih tanaman kehutanan yang pernah mencapai 4080 bibit pohon, pemantauan kwalitas lingkungan dan pengawasan kwalitas hutan.(esge)
PROYEK
Kena denda, kontraktor adem ayem MESKI sudah terkena denda akibat terlambat menyelesaikan proyeknya, mitra kerja Pemkab Kepulauan Talaud, bekerja 'adem ayem' saja. Seperti jalan lingkar Kecamatan Melonguane, hingga kini pengerjaannya terkesan lambat saja. "Saya jadi tidak mengerti, apa maksud dan rencana pelaksananya,' tegas Ketua LP3 Sulut Welkinton Tatoda, Minggu (01/2) kemarin. Ia mengungkapkan, merasa bingung, proyek yang sudah dikenai denda, namun pengerjaannya justru 'adem ayem' saja. "Kaau mereka merasa sudah didenda, pasti akan bekerja keras untuk menyelesaikan proyeknya. Namun ini jadi aneh, sudah didenda, malah pekerjaannya justru jadi lambat," kesalnya. Menurut Tatoda, dengan tambahan waktu lima puluh hari kerja, mestinya pihak rekanan akan berupaya menyelesaikan proyeknya, namun kenyataan dilapangan justru berbeda. "Jangan-jangan ada hal yang disembunyikan dalam pelaksanaan proyek ini, jika begitu, kami pasti akan melakukan penelusuran," ungkapnya. Ditambahkan Tatoda, pihaknya meminta pimpinan daerah, jangan hanya menerima laporan yang menyenangkan saja, namun disangsikan kebenarannya." Sebagai pimpinan, kami harap, bupati dan wakil bupati harus memeriksa secara rinci setiap laporan yang masuk, karena banyak bawahannya hanya sekedar melaporkan dengan pemikiran asal pimpinan senang saja, persoalan, yang lain urusan belakangan, ini yang harus diperhatikan bupati maupun wakil bupati," beber Tatoda. Sebelumnya bupati mupun wakil bupati sudah mengingatkan pihak rekanan, untuk tidak ingkar dari pakta integritas yang sudah ditandatangani. "Tidak ada maaf, bagi rekanan dan kontraktor yang melanggar perjanjian ini, pemkab akan bertindak tegas terhadap semua pelanggaran yang terjadi." Tegas Manalip, kala itu. Dikatakan Manalip maupun Tuange, siapapun rekanan yang melakukan pelanggaran, pasti akan ditindak tegas. "Siapapun dia, melanggar pasti ditindak," pungkas Manalip.(debe)
Akan dijadikan momentum kebangkitan Kabupaten Talaud Melonguane—Festival Salaing'u Ampania atau tarian bersama-sama adat masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, bakal diramaikan ratusan grup tari. Bahkan, sejumlah gruptari sudah berada di Melonguane sejak Kamis (29/1) silam. Demikian dika-
takan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Pemkab Talaud, Penny Gagola, Sabtu (31/1) lalu. " Ada aneka tarian khas Talaud yang akan ditampilkan seperti Bare, Bonceng, Garis Dobol dan Empat Wayer. Mereka semua akan tampil jadi peserta dengan
diiringi musik khas Talaud seperti Tambore, Hawaian dan Suling," kata Gagola. Ia menambahkan, grup tari dan musik dari Kecamatan Nanusa dan Miangas sejak minggu lalu sudah berada di Melonguane. "Mereka menyesuaikan dengan keberangkatan kapal,
namun intinya mereka siap merebut juara Festival Salaing'u Ampania," lanjut Gagola. Ditambahkannya, Festival Salaing'u Ampania kali ini akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp37 juta. "Festival kali ini merupakan yang terbesar dari penyelenggaraan sebelumnya. Hadiah sudah termasuk uang tunai dan medali, ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat banyak peserta yang ikut dalam festival," tutur
ERUPSI KARANGETANG
SEBAGIAN pengungsi yang bertahan dilokasi pengungsian sementara di gedung Gereja Jemaat GMIST Tualage Ruata Basaha.(foto: stenly/sk)
tangga. Sebab kami tidak bisa berdiam terus di lokasi pengungsian, mengingat kami masih banyak tanggungjawab untuk keluarga terutama anak-anak yang masih bersekolah,” tutur sejumlah warga pengungsi pada Swara Kita Minggu (1/ 2) siang kemarin. Namun demikian, mereka mengungkapkan apabila pada malam hal mereka (pengungsi, red) tetap kembali ke lokasi pengungsian sementara, itupun apabila aktifitas gunung kembali mengalami peningkatan yang tinggi atau sudah sangat mengkwatirkan. “Malam hari kami kembali atau tetap bertahan di lokasi
pengungsian sementara, dan itupun kalau kondisi gunung sudah sangat mengkwatirkan atau ada arahan dan instruksi dari pemerintah untuk segera mengungsi,” ungkap warga. Sebelumnya, Wakil Bupati Siska Salindeho, mengingatkan warga pengungsi terutama bagi warga yang berada dalam kawasan rawan bencana erupsi Gapi Karangetang agar tetap meningkatkan kewaspadaan. “Apabila kondisi gunung masih sangat mengkhawatirkan diharapkan warga tetap bertahan dilokasi pengungsian sambil menunggu arahan dari pemerintah. Selain itu, dihimbau untuk tidak
melaksanakan aktifitas disekitar aliran lava atau guguran lava terlebih di seputaran kali yang berpotensi dilalui awan panas, selama aktifitas gunung masih dalam kondisi seperti saat ini, agar kita dapat terhindari dari ancaman bencana,” himbau Salindeho. Dari pantauan harian ini, Sabtu (31/1) akhir pekan lalu, sebagian warga pengungsi yang terdiri dari Dusun Lintatuha, Dusun Puikang, Dusun Hekang, Dusun Bowobitung dan Dusun Tahoto yang kesemuanya berada di Kelurahan Tatehadeng Kecamatan Siau Timur (Sitim) menuju ke beberapa titik kumpul yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro akibat aktifitas guguran lava mengalami peningkatan pada malam itu. Secara terpisah, Ketua Pos Pengamatan Gapi Karangetang Siau, Yudi P Tatipang, mengatakan, aktifitas guguran lava masih terjadi meskipun memang dirinya mengakui sering tidak menentu, namun demikian pihaknya tetap mengingatkan warga agar tetap waspada terutama menghindari area-area yang dianggap rawan. “sebaiknya diradius 500 meter dari daerah guguran serta aliran kali yang berpotensi dilalui awan panas tidak ada aktifitas yang memakan waktu yang cukup lama dari warga. Ini untuk menghindari sewaktu-waktu ada peningkatan aktifitas yang lebih besar, apalagi status gunung sampai dengan saat ini masih dalam kondisi status Siaga, jadi membutuhkan kewaspadaan kita semua,” kata Tatipang.(esge)
Warga Sangihe apresiasi pengabdian Sarundajang Tahuna—Warga Sangihe diwakili Bupati Drs HR Makagansa MSi memberikan apresiasi terhadap pengabdian Drs Sinyo Harry Sarundajang selaku gubernur Sulut dua periode. Hal ini sebagaimana terungkap pada acara sambutan peringatan HUT daerah kepulauan Sangihe ke-590 dan upacara adat Tulude, Sabtu (31/1) lalu. Makagansa yang mewakili masyarakat dan komunitas adat mengucapkan terima
kasih kepada gubernur atas segala jasa dan dedikasinya selama ini bagi warga Sulut secara khusus bagi kabupaten Sangihe. “Atas nama masyarakat dan komunitas adat Sangihe, saya menghaturkan terima kasih kepada bapak gubernur yang berkenan hadir pada momen yang sarat makna dan sakral ini,” ungkap Makagansa. Mantan pejabat bupati Bolmut itu, lantas melanjutkan, sebagai seorang
pemimpin Sarundajang telah banyak memberikan teladan dan hal-hal bermanfaat bagi kemajuan daerah Nyiur Melambai. “Selama memimpin Sulut, beliau telah menunjukan kepada kita semua, bagaimana cara membangun dan mensejahterakan rakyat. Karena itu, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ucap Makagansa. Salah satu warga yang ditemui harian ini, diselasela acara HUT daerah dan Tulude, Herlin Sumeke,
turut pula memberi apresiasi bagi gubernur pertama pilihan rakyat itu. “Lepas dari berbagai kekurangan, menurut saya, Sarundajang telah berhasil membuktikan kepada kita semua, bahwa ia adalah salah satu pemimpin besar di daerah ini. Terbukti berbagai even berskala nasional dan internasional banyak sekali digelar selama masa kepemimpinannya,” puji pria asal Manganitu Selatan tersebut. (try29)
Supit: Waspadai dampak cuaca buruk Ondong—Kondisi cuaca akhir-akhir ini makin tidak menentu, sehingga hal tersebut senantiasa mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro khususnya Bupati Sitaro Toni Supit SE MM yang tetap mengingatkan warga masyarakat agar sebisa mungkin mewaspadai setiap dampak cuaca buruk yang suatu saat bisa saja terjadi. Hal tersebut dikatakan Supit pada sejumlah wartawan belum lama ini. Menurut Supit, kondisi cuaca yang diwarnai dengan angin kencang dan seringkali turun hujan membutuhkan kewaspadaan dair kita semua. “Tentu sebagai pimpinan daerah kami merasa terbeban dengan mengingatkan serta menghimbau kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi bencana. Penanggulangan bencana bukan hanya saat terjadi bencana, tapi kita tetap meningkatkan kewaspadaan, agar hal-hal yang tidak kita inginkan dapat terhindarkan,” tukas Supit. Dikatakan Supit, sebagai orang yang beriman tentu manusia diberikan hikmat dan pengertian terutama dalam melihat kondisi alam, tentu sekaligus sebagai bahan intropeksi diri agar sebagai umat kita semua harus lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, dan senantiasa menciptakan hubungan yang baik dengan sesama sebagai wujud rasa kebersamaan dan kekeluargaan. “Pendekatan diri kepada
Hadiri Tulude terakhir SHS janji bantu Sangihe Tahuna—Peringatan HUT daerah yang dirangkaikan dengan upacara adat Tulude di Sangihe, kali ini terasa berbeda bagi orang nomor satu di Provinsi Sulut, Drs Sinyo Harry Sarundajang. Pasalnya, tahun 2015 ini menjadi momen terakhir bagi Sarundajang, mengingat masa jabatan kepemimpinannya akan segera berakhir di tahun ini. Sarundajang tercatat mulai memimpin Sulut semenjak tahun 2005 silam, dan sebagaimana ketentuan dirinya tidak dapat dipilih atau dicalonkan kembali sebagai gubernur, karena telah dua periode menjabat. “Ini menjadi momen
Hubungan MakaGana tetap harmonis di usia 4 tahun wakil bupati terbilang jauh dari kata konflik atau perpecahan. Terbukti, dalam berbagai kesempatan melalui tupoksi yang ada, keduanya mampu menjalankan tugas dan saling mengisi kekosongan. “Saya tidak melihat ada perpecahan diantara keduanya. Justru sebaliknya, hubungan keduanya semakin mesra dan selama ini menurut saya baik-baik saja,” ujar
Hermanto Sumendong salah satu tokoh masyarakat asal Tamako, belum lama ini. Senada juga dikatakan oleh salah satu mahasiswa semester VII, fakultas bahasa dan sastra, Unima, Brian Sumengkeng asal Kuma, kendati sering ditemui pada berbagai wilayah, dimana hubungan antara bupati dan wakil bupati sering putus di tengah jalan, namun di Sangihe keduanya mampu memper-
lihatkan dan menunjukan bahwa pemerintahan MakaGana cukup solid. “Ini teladan kepada daerah lainnya. Sebab, bukan rahasia lagi yang namanya konfilk kepentingan, sudah pasti akan ada. Sehingga, yang selalu jadi korban dalam hal ini adalah rakyat,” ungkap Sumengkeng. Berbeda dengan Sumendong dan Sumengkeng, salah satu penggiat LSM di Sangihe, Johanis Misa menilai, faktor
TONI Supit.
Tuhan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, sebab alam ini tidak lepas dari pengendalian Tuhan, begitu juga kita harus punya hubungan yang baik dengan sesama serta menjaga kelestarian alam. Ini perlu disampaikan, karena dasar dari kehidupan adalah bagaimana kita punya hubungan dengan alam, sesama terlebih dengan Tuhan,” tuturnya. Lanjut dia, bagi warga masyarakat yang beraktifitas di perkebunan agar dengan kondisi cuaca seperti ini diharapkan dapat berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sedini mungkin, begitu juga dengan warga yang kesehariannya melaut dihimbau dapat menyikapi setiap kondisi cuaca yang terjadi. “Jangan memaksakan diri apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan. Dan dalam pelayaran, ditegaskan agar bagi pengguna jasa dan penyedia jasa dapat mengutamakan keselamatan,” himbau Supit.(esge)
AGENDA
PEMERINTAHAN Tahuna—Memasuki tahun keempat masa pemerintahan Makagansa-Gaghana (MakaGana), hubungan keduanya tetap harmonis. Seakan mau membuktikan kepada para pemimpin di daerah lain, yang sering konflik di tengah jalan akibat adanya kepentingan dari masing-masing kelompok, ternyata di daerah berjuluk kabupaten bahari itu, hubungan antara bupati dan
ucap Maarisit. Ia menambahkan, keikutsertaan Miangas maupun Kecamatan Nanusa harus jadi perhatian penting pemkab dalam upaya pembangunan. "Salaing'u Ampania adalah momentum kebangkitan Talaud, pimpinan daerah harus mampu menerjemahkan itu lewat program dan kerja yang optimal guna peningkatan kesejahteraan masyarakat." tutupnya.(debe)
HIMBAUAN
Warga tetap bertahan di pengungsian sementara
Hekang—Meskipun secara visual aktifitas Gunung Api (Gapi) Karangetang Siau menunjukan penurunan namun sampai dengan saat ini sebagian besar para warga pengungsi di Kelurahan Tatehadeng Kecamatan Siau Timur (Sitim) yang dievakuasi pasca peningkatan aktifitas gunung teraktif di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu, masih menetap dan menginap di lokasi pengungsian sementara. “Kalau untuk pagi sampai dengan sore hari kami kembali ke rumah masingmasing, karena ada hewan ternak serta melaksanakan aktifitas sehari-hari terutama memenuhi kebutuhan rumah
Gagola. Sementara itu, Camat Miangas Stevenheiner Maarisit mengungkapkan, kehadiran grup tari dari Miangas adalah bagian dari rasa kebersamaan warga yang ingin turut merasakan dan merayakan Mandulu'u tona yang bakal dirayakan secara besar-besaran tahun 2015. "Kami ingin merayakan sekaligus menunjukkan bahwa Miangas adalah bagian integral dari NKRI,"
penyebab keutuhan hubungan MakaGana, menurut dia karena keduanya berasal dari partai politik yang sama, yakni PDI Perjuangan. “Karena berasal dari perahu yang sama, maka keduanya dapat sejalan. Berbeda kalau misalkan kalau keduanya diusung oleh partai yang berbeda. Besar kemungkinan, keduanya bisa cekcok atau retak di tengah jalan,” papar Misa.(try29)
terakhir saya secara resmi sebagai gubernur untuk menghadiri acara yang sangat penting dan sakral bagi masyarakat di Sangihe atau Nusa Utara pada umumnya. Karena itu, sebagai manusia biasa yang tak luput dari berbagai kekurangan, kiranya segala kekhilafan dan kekurangan saya dapat dimaafkan,” tutur Sarundajang ketika memberikan sambutan. Dia kemudian menambahkan, setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai gubernur, bukan berarti tali silahturahmi yang selama ini terjalin baik akan berhenti pula. “Saya sepertinya sudah menyatu dengan warga di daerah ini. Dan nanti ketika saya sudah tidak lagi menjabat, bukan berarti saya sudah tidak akan datang ke tempat ini lagi. Saya membantu dan datang ke Sangihe, dengan berbagai ide dan konsep-konsep pemikiran demi kemajuan pembangunan di tempat ini,” janji Sarundajang. Selain dihadiri oleh gubernur, puncak perayaan HUT daerah dan pesta adat tulude, juga turut dihadiri oleh wakil gubernur Drs Djauhari Kansil, unsur forkopimda Sulut, serta para tamu undangan lainnya.(try29)
TOTABUAN
BOLSEL ASET DAERAH
Anggota dewan lama enggan balikkan laptop BAKAL diambil paksa, aset Laptop yang dipinjamkan oleh daerah kepada anggota Dekab Bolsel periode sebelumnya yang hingga kini belum dikembalikan ke daerah. Hingga jelang beberapa bulan mereka mengahiri masa jabatan mereka, belum ada yang sepenuhnya dikembalikan ke daerah. Dari data yang ada, sebanyak 14 unit laptop yang dipinjamkan oleh daerah ketika aktif menjalankan tugas merekan baru dua unit saja yang dikembalikan ke Sekretariat Dekab Bolsel, sementara sisanya masih ditahan oleh para anggota dekab lama. Baca: Anggota ( Halaman 13 )
KOTAMOBAGU DUGAAN PENYIMPANGAN RTH
Warga tunggu proses hukum Polres Bolmong MASYARAKAT Kotamobagu menunggu proses hukum terkait pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat yang tengah di tangani Polres Bolmong. Karena menurut sejumlah masyarakat, pembangunan yang memakan anggaran sekurangnya Rp2,4 milyar tersebut perlu di perjelas. Agar secepatnya penyerahan aset tersebut bisa dilakukan. Hal ini seperti yang disampaikan Yanto Inaya warga setempat bahwa sejak awal pihaknya sudah mencurigai adanya penyimpangan pada pembangunan proyek tersebut. Dimana dalam setiap sudut lapangan olahraga yang disulap RTH itu banyak yang kurang. “Memang kami tidak memiliki RKA proyek ini, tapi kami orang awam saja tahun bagaimana baiknya pembangunan yang di danai dari anggaran pemerintah pusat,” cetus Yanto. Baca: Warga ( Halaman 13 )
BOLmong PENUHI PANGGILAN
Bupati Bolmong presentasi kebutuhan daerah ke Jokowi BUPATI Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan di yakini berhasil melakukan presentasi di depan Presiden RI, di istana Kepresidenan Bogor, Kamis (29/1) pekan lalu. Diketahui pertemuan yang membahas prioritas pemerintahan dan pembangunan isu-isu srtategi kewilayahan ini juga dihadiri oleh Wapres RI, Mendagri, beberapa menteri kabinet kerja, serta puluhan bupati kepala daerah Se-Sulawesi dan Papua. Dalam kesempatannya menyampaikan beberapa presentasi yakni, dalam rangka pencapaian swasembada pangan 2015, Bolmong memerlukan peningkatan sarana dan prasarana pertanian, yaitu waduk, bendungan dan jaringan irigasi serta pemenuhan kebutuhan pupuk, pestisida dan benih unggul. Baca: Bupati ( Halaman 13 )
boltim
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SENIN 2 FEBRUARI 2015
Polres Bolmong dalami proyek JUT Dispertanak Diduga telah terjadi penyimpangan DAK 2014 Lolak—Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), tampaknya mulai menseriusi dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Pemerintah Kabupaten Bolmong, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2014.
Data yang berhasil dihimpun harian ini, menyebutkan dugaan korupsi di Dispertanak itu terjadi pada pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT) di seluruh wilayah Bolmong senilai Rp6,9 milliar, lahan cetak sawah baru senilai Rp1 milliar, serta bantuan kelompok tani senilai Rp700 juta, semuanya dianggarkan me-
Baca: Polres ( Halaman 13 )
Walikota Kotamobagu himbau penguasaan modul & aplikasi Kotamobagu—Walikota Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara menghimbau kepada seluruh Bendahara dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu agar dapat memahami dan menguasai penggunaan Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN–G2), sebagai aplikasi yang akan digunakan dalam penyetoran pajak ke kas negara. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota (sekot) Kotamobagu Drs Mustafa Limbalo saat membacakan sambutan walikota kotamobagu pada saat pembukaan Sosialisasi penerapan MPN G2 dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu. “Saya himbau semua bendahara dilingkungan
SUASANA pelaksanaan kegiatan sosialisasi MPN G2 di Kotamobagu untuk penyetoran pajak.(foto: yun/sk)
Pemerintah Kota Kotamobagu agar dapat memperhatikan dan memahami setiap materi yang akan diberikan oleh narasumber, sehingga materi yang
diperoleh dapat diaplikasikan,” ujar Walikota pekan lalu. Sementara itu, kepala DPPKAD Pemerintah Kotamobagu, Drs Abdullah
Mokoginta mengatakan, bahwa penerapan MPN G2 tersebut, akan mulai diterapkan pada tahun ini. Baca: Walikota ( Halaman 13 )
KEPENDUDUKAN
Mokoagow: Data ril Boltim 72 ribu jiwa Tutuyan-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Bolrim, Rusmin Mokoagow mengatakan bahwa data sebelumnya, dimana jumlah data penduduk Boltim sebanyak delapan ribu jiwa lebih, menurutnya bahwa data tersebut keliru. “Awalnya, data yang kami dapat jumlah penduduk Boltim seperti itu.
Tetapi, setelah dilakukan pendataan lagi, didapati bahwa penduduk keseluruhan mulai dari umur nol, penduduk Boltim ternyata hanya berjumlah 72.180 jiwa,” kata Mokoagow, baru-baru ini. Katanya juga, kenapa Dukcapil berani sampaikan jumlah penduduk Boltim seperti itu. Hal ini, karena berdasarkan laporan dan data langsung dari Sanga-
KANTOR DEKAB BOLSEL
Megah, tapi tidak miliki aliran listrik
WALAU dibangun dengan megah, namun sampai saat ini kantor Dekab Bolsel yang baru belum memiliki listrik.(foto: ist)
Molibagu-Rupanya Kantor Dekab Bolsel tak semegah yang dikira. Buktinya, gedung yang begitu besar tak mempunya aliran listrik. Buktinya saat ini, gedung tersebut masih status
di-Sangadi yang ada di delapan puluh desa. “Ini sudah valid, sehingga kalau ada yang katakan penduduk Boltim lebih dari data yang ada di Dukcapil, data tersebut perlu dipertanyakan dari mana data itu didapat,” ujarnya. Diharapkan juga, kepada warga luar daerah apabila masuk Boltim, harap segera melapor ke pemerintah desa setempat, supaya bisa
diketahui apakah akan masuk penduduk Boltim atau tidak. “Sehingga, ketika datanya masuk di Dukcapil, tidak berubah lagi bahwa yang bersangkutan benar-benar sudah warga Boltim. Dan ini menjadi tanggung jawabnya Sangadi di desa tersebut, bila ada warga luar yang masuk segera di data, apakah hanya sekedar cari pekerjaan atau memang ingin jadi warga Boltim,” katanya.(efel)
RAB
Dilakukan setelah adanya pengesahan 3 kecamatan
Baca: Dilakukan ( Halaman 13 )
khususnya pada program JUT di seluruh wilayah Bolmong, yang di anggarkan melalui DAK 2014,” kata Manossoh. Lanjut Manossoh, dalam waktu dekat, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan tahap klarifikasi kepada pihakpihak terkait.
MPN G2
RENCANA ROLING
ADANYA informasi roling pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Boltim, yang rencananya bakal dilakukan pada awal bulan Februari ini, informasi tersebut ditepis oleh Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim Drs Darwis Lasabuda. Dikatakan Lasabuda, bahwa untuk roling pejabat belum ada. Karena saat ini, pemerintah daerah lagi sibuk dengan pemekaran tiga kecamatan. “Roling tetap akan dilakukan, tetapi setelah tiga kecamatan, yakni Kecamatan Buyat, Motongkad dan Kecamatan Moat di sahkan, “ kata Lasabuda, Minggu (1/2) kemarin.
lalui DAK 2014. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH mengatakan, saat ini penyidik tengah mempelajari beberapa dokumen tentang kasus tersebut. “Sudah ada tim yang turun ke lapangan meninjau lokasi yang diduga bermasalah,
pinjam listrik di Kantor Bupati. Jelas pembayaran rekening listriknyapun harus atas nama Kantor Bupati bukan Kantor Dekab Bolsel. Baca: Megah ( Halaman 13 )
Diduga tidak sesuai, PPIP Bahobak bermasalah Boroko-Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Desa Bohabak Dua Tamsil Pontoh dan Ketua OMS Bohabak satu Fikri Gam dikeluhkan warga. Mereka mengancam akan akan dimeja hijaukan. Menurut sebagian warga Bohabak Satu dan dua, pekerjaan jalan perkebunan yang bersumber dari anggaran Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) sebesar Rp100 juta setiap lokasi, diduga Tamsil Pontoh telah melakukan pekerjaan tidak sesuai RAB dan Fikri Gam dituduh telah membuat laporan fiktif, terkait pekerjaan pembuatan jalan perkebunan di Desa Bohabak satu. Hal ini diungkapkan
oleh Voni yang merupakan bendahara PPIP desa Bohabak, saat bertemu dengan sejumlah wartawan,kemarin. “Pak Fikri melaporkan pada saya kalau harga sirtu sebesar Rp600 ribu per dam truk. Tapi setelah dilakukan pengecekan ternyata harganya hanya Rp75 ribu,” ungkapnya. Dia pun mengatakan, pecairan tahap pertama senilai Rp30 juta, dicairkan langsung oleh Ketua OMS Fikri Gam tapi tidak langsung diserahkan ke bendahara. Selang beberapa hari baru diserahkan tapi hanya Rp15 juta. Gam beralasan kalau anggaran lainnya sudah dibelanjakan sirtu sebesar Rp600 setiap satu truk. Baca: Diduga ( Halaman 13 )
12
PERIHAL UTANG
Komisi II sambangi Kanwil Pajak Sulut Boroko–Dalam rangka konfirmasi perihal piutang Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), yang dibebankan Oleh KPP Pratama Kotamobagu terhadap Kabupaten Bolmut. maka Komisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut melakukan Kunjungan Kerja. Dalam Kunjungan
kerja tersebut dalam rangka rekonsiliasi pajak Kabupaten Bolmut. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi II Rahman Dontili. Dalam kunjungan kerjanya Komisi II mendatangi kantor pelayanan Pajak wilayah Sulutenggo,pekan kemarin. Baca: Komisi ( Halaman 13 )
CEGAH RABIES
Dinkes Boltim siapkan vaksin Tutuyan-Guna mencegah terjadinya kasus gigitan hewan jenis anjing, yang berdampak pada penyakit rabies. Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim, telah menyiapkan vaksin atau pencegah penyebaran rabies terhadap manusia. Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim, Eko Rujadi Marsidi SKM ME, dimana untuk mencegah kasus serupa pada tahun 2014 lalu, tidak menyebar lagi di Boltim. Maka, pihak Dinkes sudah mengantisipasinya dengan vaksin. “Vaskin ini siap digunakan kapan saja. Sehingga, bila ada warga yang kena
gigitan anjing, segera ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat, “ kata Marsidi, Minggu (1/2) kemarin. Perlu diketahui juga, bahwa rabies ini bukan hanya disebabkan oleh hewan anjing saja. Namun melalui gigitan hewan peliharaan lainnya. Seperti kucing, kera atau monyet dan kelelawar. “Binatang atau hewan-hewan ini perlu di waspadai, apabila kena gigitan dari hewan ini, langsung saja ke puskes. Jangan nanti sudah parah baru diobati, karena penyakit rabies selain menular kema-nusia, virusnya sangat mematikan. Baca: Dinkes ( Halaman 13 )
SEKTOR PERIKANAN
Dekab nilai DKP tak mampu tingkatkan PAD Lolak—Pemerintah Kabupaten Bolmong beralasan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak bisa di tingkatkan karena terbatasnya aset yang dimilik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bolmong untuk melakukan operasi dan pengembangan dari sektor perikanan. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong Tonny Tumbelaka, bahwa saat hearing bersama mitra kerja dalam hal ini DKP, tergambar bahwa pimpinan DKP tidak mampu mengembangkan atau meningkatkan PAD di sektor kelautan. “Alasannya itu karena tidak memiliki lahan untuk pembangunan, semisalnya pabrik balok dan juga pos
atau kantor unit pengelolaan retribusi yang baik,” katanya. Bukti dari ketidak mampuan tersebut, tambah Tonny, dapat dilihat dari pencapaian PAD di tahun 2014 kemarin. Yakni hanya sebesar Rp17 juta. Bahkan pihaknya mempertanyakan masalah lahan milik daerah yang berada di kawasan pelabuhan Desa Labuang Uki kecamatan Lolak. “Bolmong itu penghasil ikan kedua terbesar setelah Bitung, itu harus ada kajian lagi, seharusnya PAD sector kelautan dan perikanan lebih dari Rp20 milyar. Saya dapat informasi kalau lahan yang di sana sudah di kuasai oleh masyarakat,” tandas Ko’ sapaan Tonny. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
PILKADA BOLSEL
Kamaru: Mari berikan kesempatan pada H2M Molibagu-Saat dikonfirmasi kemarin, mantan legislator Bolsel dari Partai Golkar Iskandar Kamaru yang digaunggaungkan akan turut bersaing dalam Pemilukada Bolsel mendatang melawan H Herson Mayulu SIP (H2M) ternyata tak seperti yang hangat di bincangkan masyarakat. Dirinya justru menginginkan H2M yang masih menjabat saat ini, kembali menjabat di periode ke dua bertarung di Pilkada dalam
waktu dekat ini. Kemampuannya untuk membangun daerah dalam waktu satu periode dinilai masih menggantung, harus sampai dua periode barulah benar-benar nampak Bolsel dibangun dengan visi misinya yang jelas. “Berikan kesempatan kepada H2M untuk menduduki posisi Bupati Bolsel ulang, demi daerah yang lebih baik lagi,” cetus Mantan Legislator Bolsel Iskandar Kamaru. Baca: Kamaru ( Halaman 13 )
TOTABUAN Anggota ... Dari Halaman 12 “Yang kami terima baru 2 unit. Dari Pak Iskandar Kamaru dan Rais Lamasi. Tapi, Satu unit (milik Rais) sudah rusak total. Hardisk tidak ada, monitor pecah. Ada beberapa yang mengaku sudah hilang. Tapi, sekarang kami tetap menunggu sisa 12 unit itu,” terang salah satu staf Sekretariat Dewan (Setwan) yang tak mau namanya disebut, saat dikonfirmasi kemarin. Hal ini turut dibenarkan Sekretaris Dekab Bolsel Wahyudin Kadullah. Dirinya mengatakan, untuk permintaan aset tersebut, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada 12 para mantan legislator tersebut. Namun, hingga sekarang para aleg terkesan belum ada itikad baik untuk mengembalikan fasilitas kantor tersebut. “Terpaksa dalam waktu dekat ini, kami akan berkoordinasi dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) untuk menjemput langsung/ paksa fasilitas tersebut,” tegas mantan Kepala Bagian Umum sekretariat daerah (setda) ini. Kadullah menambahkan, semua aset dinas/milik kantor, wajib dikembalikan. Karena, apabila aset tersebut tidak dikembalikan, dalam pemeriksaan nanti dapat dipastikan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Jadi harus ada fisiknya, kalau tidak ada atau hanya alasan hilang akan sulit diterima oleh pihak pemeriksa. Karenanya tidak ada alasan hilang. Wajib dikembalikan,” tegas Kadullah. Kepala Bidang (Kabid) Aset DPPKAD, James Lumangkun, dikonfirmasi terpisah turut membenarkan hal tersebut. Namun katanya, jika ada aset yang dinyatakan hilang maka harus dilampirkan surat kehilangan dari Kepolisian. “Harus ada surat keterangan kehilangan dari pihak kepolisian,” singkat Lumangkun.(cepe)
Warga ... Dari Halaman 12 Akan hal ini pun, sebelumnya Kapolres Bolmong AKBP William A Simanjuntak melalui Kasat Reskrim AKP Iver Manossoh SH mengatakan, bahwa selanjutnya pihak PPTK dan pihak ketiga dalam hal ini kontraktor pelaksana proyek akan di panggil untuk memberikan klarifikasi dan keterangan. “Kemarin kami sudah memeriksa PPK, semuanya dari provinsi. Kemudian kami akan menilai sendiri pekerjaan RTH tersebut, meski tanpa data lengkap dari PU provinsi atau dari perusahaan pelaksana,” ujar mantan Densus 88.(yede)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SENIN 2 FEBRUARI 2015
Diduga usaha ilegal logging HJP mulai resahkan warga Pengiriman kayu wajib setor Rp5 juta ke oknum Polda Sulut Boroko-Pembabatan hutan dan ilegal loging di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) disinyalir melibatkan para pejabat Polda dan orang penting di Sulawesi Utara (Sulut). Terinformasi oleh wartawan harian ini, hampir seluruh pengusaha kayu dan pelaku ilegal maupun legal loging menggunakan orang penting Polda Sulut. Hal itu terungkap setelah salah satu pengusaha somel asal Sangkub yang enggan namanya dikorankan oleh wartawan ini, mengatakan, setiap pengiriman kayu ke Manado pihaknya selalu
menyelibkan uang senilai Rp5 juta untuk pejabat Polda, dan itu menurutnya dilakukan secara rutin setiap pengiriman kayu, agar aman sampai tujuan. “Itu hal yang biasa, setiap pengusaha kayu pasti menggunakan dekengan orang penting agar kayunya aman di jalan,” ungkapnya.. Dia pun menjelaskan, usahanya tidak memiliki izin dan setiap pemuatan hanya menggunakan surat yang dimiliki kerabatnya sesama pengusaha kayu. Bukan itu saja menurutnya, Dinas Kehutanan (Dishut) sudah diamankan agar usahanya berjalan dengan mulus.
Sementara itu Icuk Niklas Pontoh aktifis asal Desa Binjeta mengaku kesal terhadap usaha ilegal loging milik Hani Jos Payou (HJP) pengusaha asal Manado. Menurutnya, hutan di Bolmut terancam akibat pembabatan hutan secara membabi buta oleh perusahan milik HJP. Bahkan menurutnya Analisi Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) tidak dihiraukannya terbukti banyak warga Desa Nunuka yang mengeluh akibat dampak yang terjadi akibat pembabatan hutan. “Janji perusahan milik HJP untuk memakmurkan warga Desa Nunuka tidak terbukti, hal itu terlihat dari dampak yang dirasakan warga Nunuka,” jelasnya Menurutnya, bukan hanya Desa Nunuka yang mengalami dampak dari pembabatan hutan oleh
OPERASI LANTAS
Lantas Polres Bolmong temukan 50 pelanggaran
Bupati ... Dari Halaman 12 Selain itu, Bolmong masih sangat memerlukan peningkatan pembangunan infrastruktur yaitu jalan, jembatan, pelabuhan laut, bandar udara, terminal tipe A dan perkantoran. Bupati Salihi juga menambahkan, bahwa selain dari sektor pertanian, pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, kelautan dan perikanan juga terus diupayakan untuk di tingkatkan. “Yang tentu Bolmong terus berupaya meningkatkan pelayanan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan saat ini telah memiliki unit pelayanan terpadu satu pintu,” kata Bupati. Sekedar diketahui, agenda pertemuan Presiden RI dengan para bupati/ walikota seluruh Indonesia tahap III, di Istana Bogor ini berlangsung mulai jam 9 pagi dan berakhir pada jam 4 sore.(yede)
TAMPAK pelanggaran yang mulai diberi sanksi di jalur dua Paloko Kinalang pekan lalu.(foto: yun/sk)
Dilakukan ... Dari Halaman 12
Walikota ... Dari Halaman 12
Namun, terangkan juga oleh mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) ini, tidak menutup kemungkinan informasi roling itu benar. “Yang beredar di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat Boltim bahwa akan ada roling, bisa saja kabar tersebut ada benarnya. Karena, roling itu semua tergantung dari pimpinan. Kalau dia (Bupati,red) perintahkan sekarang roling, maka kita sebagai bawahan pasti melaksanakan perintah itu,” ujar Lasabuda. Sementara itu, salah satu staf ahli Bupati, menginginkan agar roling secepatnya dilakukan. Karena menurut dia, staf ahli yang dijabatnya sudah lama, sehingga perlu ada penyegaran. “Saya berharap penyegaran pejabat dilakukan segara. Karena menjabat staf ahli, dimana selain membosankan, ruangan staf ahli itu, tidak ada mejanya yang ada hanyalah kursi,” ungkap salah staf, yang tak mau namanya di beberkan.(efel)
“Dengan sistem ini, maka penyetoran pajak ke kas negara khususnya dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, akan lebih sederhana dan lebih mudah,” ujar Mokoginta. Selain Sekertaris Daerah Kotamobagu, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kantor KPPN Kotamobagu dan merupakan kerjasama antara Pemerintah
Polres ... Dari Halaman 12 “Seperti Kadis, PPK, PPTK dan Bendahara,” tandas Manossoh. Sementara itu, menurut Kepala Dispertanak Bolmong Ir Taufik Mokoginta, proyek cetak sawah di Kecamatan Dumoga dan proyek jalan tani di Kecamatan Lolayan tidak ada penyimpangan anggaran, karena sudah di kerjakan sesuai petunjuk teknis. “Tidak ada pengerjaan proyek fiktif,” tegas Mokoginta. Bahkan, meski merasa keberatan terkait peninjauan lapangan yang dilakukan tim Polres Bolmong namun, dirinya tetap mempersiapkan diri untuk melakukan pertemuan dengan penyidik Polres Bolmong.(yede)
perusahan milik HJP tapi beberapa desa di Kecamatan Bolangitang Barat juga mengalami hal yang sama. Dicontohkannya, adalah Desa Paku, Desa Olot, Desa Sonuo dan Desa Jambusarang yang sering dihantam banjir bandang akibat dampak dari pebalakan hutan secara membabi buta. Sementara itu Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan(Disperbudtanakhut) Kabupaten Bolmut Daniael Paliu saat ditemui dikantornya sedang tdak berada ditempat. Upaya konfirmasi melalui telepon nomor 081356XXXXX dalam keadaan tidak aktif SMS pun tidak dibalas. “Bapak sudah ke Manado,” ujar salah satu staf yang tidak ingin namanya dikorankan.(try34)
Kotamobagu, KPPN Kotamobagu dan Bank Sulut selalu Bank Persepsi tersebut, juga dihadiri Kepala KPPN Kotamobagu, Surahmat Lubis, Kepala Bank Sulut Cabang Kotamobagu, Diana Mokoginta dan Kadis DPPKAD Kotamobagu, Abdullah Mokoginta serta para Bendahara dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.(yede)
Diduga ... Dari Halaman 12 Tapi menurut Voni setelah dilakukan pengecekan, harganya hanya Rp75 ribu. “Sudah curang malah saya dipaksakan tanda tangan surat mengundurkan diri sebagai bendahara dihadapan Camat Bolangitang Timur,” jelasnya. Sementara itu warga mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko agar dapat mengusut tuntas kecurangan pekerjaan proyek PPIP di Kecamatan Bolangitang Timur. Meski menurut warga, dalam waktu dekat akan melayangkan gugatan terhadap kedua
OMS ke Kejari Boroko. Dilain pihak, Ketua OMS Bohabak Fikri Gam setelah dikonfirmasi membantah kalau telah melakukan manipulasi anggaran. Menurunya, hal itu sudah diselesaikan bersama dihadapan Camat Bolangitang Timur. Dan menurutnya proyek PPIP sudah berjalan sesuai RAB bahkan pihak Kabupaten sudah melakukan peninjauan dan tinggal menunggu proses pencairan berikutnya sebesar Rp30 juta. “Itu tidak benar. Klaupun bermasalah past sudah ada komplen dari PU Kabupaten dan yang saya lakukan adalah sesuai dengan petunjuk dari fasilitator kecamatan dan Kabupaten,” ujarnya Terpisah, Kasie Intel Kejari Boroko Frans Karinda kepada wartawan harian ini mengatakan, akan menunggu laporan dari masyarakat Bohabak soal adanya kecurangan yan dilakukan oleh kedua OMS. Dikatakannya, pihaknya siap untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedua oknum OMS dan jika terbukti ditemukan adanya indikasi merugikan uang negara, pihaknya akan langsung melakukan penahanan. “Sudah kesekian kalinya kami memeriksa kasus yang sama, sebelumnya OMS Kecamatan Pinogaluman. Kalau ada indikasi merugikan uang Negara, pasti akan kami tahan,” ungkapnya.(try34)
Kotamobagu—Polres Bolmong kembali mengalakkan oprasi tertib lalulintas. Sosialisasi pun terus di lakukan guna menekan angka pelanggaran berlalulintas.
Kasat Lantas Polres Bolmong AKP Yuriko Fernanda Sik mengatakan, selain oprasi rutin yang dilakukan pihaknya juga naik turun sekolah di Kotamobagu untuk melakukan sosialisasi bagi para siswa. “Operasinya rutin. Kalau sosialisasi kita lakukan setiap minggu di sekolahsekolah, baik yang teorganisir maupun yang tidak,” katanya. Karena pelanggaran lalulintas rata-rata didominasi oleh surat-surat kendaraan. Pihaknya juga mengiatkan sosialisasi kepada para pengguna jalan. “Termasuk pengemudi bentor, intinya agar pengendara lebih paham soal berlalulintas,” ujarnya. Pantauan, di Kotamobagu Operasi tertib lalulintas dilakukan di tiga titik, yakni di di Jalur dua jalan Paloko Kinalang, simpang tiga taman kota serta di kawasan pertokoan jalan kartini yang di pimpin langsung oleh Kasat Lantas. “Pekan lalu kami temukan 50 pelanggaran, yang didominasi tidak menggunakan suratsurat berkendaraan,” tutupnya.(yede)
13 12
MILAD NU
NU Bolmut rayakan dengan salawatan & tabligh akbar Boroko-Dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-89 Pengurus Pimpinan Cabang NU (PC NU) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mengelar salawatan dan tabligh akbar yang bertempat di Mesjid Al-Multazam Kecamatan Bolangitang Kabupaten Bolmut. Salawatan dan tabligh akbar tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Suriyansyah Korompot SH, Sekretaris Daerah Drs Reki Posumah M.Si, Rahman Dontili Anggota Dewan Kabupaten (Dekab), Ketua MUI Bolmut, Camat Bolang Itang Barat, serta para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Terlihat dengan jelas seluruh jama’a yang hadir dalam salawatan dan tabligh akbar itu begitu
khusyu dalam melantunkan asma allah swt, sementara dalam salawatan tersebut di pimpin langsung oleh Ustadz Yasir Bin Salim Bachmin yang juga kapasitasnya sebagai Rois PC NU Kota Manado. Wakil Bupati (Wabup) Bolmut, Suriyansyah Korompot SH dalam sambutannya menggajak kepada seluruh warga NU maupun organisasioranisasi lainnya untuk bisa bersama bergandengan tangan dalam membangun Bolmut. Sementara itu, Supriadi Goma S.Pdi selaku Ketua PC NU Bolmut ketika dimintakan keterangan menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya mengapresiasi momentum dalam rangka merawat nilainilai luhur dan tradisi amaliah akhlussunah waljamaah.(try34)
KERUKUNAN
Mayulu minta agar contoi Dumagin Raya Molibagu-Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP mengajak kepada seluruh masyarakat, baik diwilayah Bolsel maupun di sekitarnya, bahkan secara umum masyarakat nyiur melambai Sulawesi Utara, untuk mencontoi kerukunan masyarakat Dumagin Raya yang ada di wilayah kecamatan Pinolosian Timur Kabupaten Bolsel. Sifat toleransi, adat budaya serta keaneka ragaman suku yang tinggal di dua desa ini sudah dinilai komplit. Namun tidak ada perpecahan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hidup bermasyarakat yang mengutamakan asas kekeluargaan sangat di junjung tinggi oleh Masyarakat Dumagin raya. Dalam penyampaiannya di perayaan Tulude Kemarin, dirinya mengatakan Desa Dumagin raya ini, memiliki ciri khas yang berbeda dengan
desa-desa lainnya. Bentuk keragaman suku, adat dan budaya ang berbeda-beda tak membuat nilai-nilai persatuan diantara masyarakat terceraiberai satu dengan lainnya. “Disini sudah ada etnis Sangihe talaut dan etnis Mongondow dengan latar belakang adat dan agama yang berbeda, tapi mereka hidup rukun dan damai,” ungkap Bupati Bolsel Herson Mayulu. Sehingga dirinya berharap, pola hidup dari masyarakat Dumagin yang selalu rukun dan damai bisa menjadi contoh bagi masyarakat Sulut pada umumnya. “Ini patut kita contoi, tidak ada didengar ada keributan antar etnis atau agama di wilayah ini, keduanya saling menghormati satu dengan yang lain. Tidak ada yang dinamakan Mongondow dan Sangihe, keduanya orang Bolsel,” kunci Mayulu.(cepe)
kemungkinan besar hanya akan ada dua calon saja. “Kalau saya lihat bisa saja hanya akan lari dua calon di Pilkada ini, sementara
lainnya kemungkinan akan menggabungkan kekuatan untuk mengalahkan PDIP,” ujarnya.(cepe)
Kamaru ... Dari Halaman 12 Menurutnya dirinya tak punya keinginan untuk bertarung melawan incumben. Bahkan untuk periode sekarang ini, kekuatan incumben masih patut diperhitungkan. “Hasil survey keunggulan
H2M sudah jelas. Dan itu data real di lapangan. Militan pendukungnya mampu dia jaga dengan baik,” tukasnya. Dirinya bahkan memprediksi, untuk Pilkada Bolsel
Dinkes ... Dari Halaman 12 Berdasarkan data dari Dinkes Pemerintah Sulawesi Utara (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), dalam tiga tahun terakhir ini. Dimana kasus rabies, Sulut yang
paling tertinggi di Indonesia. Kebanyakan kasus ini, terjadi di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan serta Minahasa Tenggara,” terang Marsidi.(efel)
Dekab ... Dari Halaman 12 Terkait lahan pun, sebelumnya, Direkut PT Gadasera mengatakan bahwa lahan seluas 3733 meter bujur sangkar yang terletak di Desa Labuang Uki Kecamatan Lolak nota bene adalah milik PT Gadasera masih berbentuk lahan
kosong dan bisa dimanfaatkan. “Untuk tanah atau lahan milik daerah di Labuang uki masih ada dan dalam posisi tidak di fungsikan artinya kosong,” kata Lasabuda saat berpaspasan di Kantor Dekab Bolmong pekan lalu.(yede)
“Kami memang sudah menunggu waktu yang tepat ini untuk meminta klarifikasi dari pihak KPP Pratama karena data dan realisasi bersebrangan, sehingga kami meminta kepada KPP pratama untuk menyelesaikan data-data terkait pajak di Bolmut sebelum pengelolaannya di laksanakan oleh Pemda Bolmut,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, tak puas dengan jawaban dari pihak KPP Pratama Kotamobagu, rombongan bergerak ke manado untuk mendapatkan keterangan dan tindak lanjut pengelolaan pajak oleh DPPKAD Kabupaten
Bolmut, dalam pertemuan yang langsung diterima oleh kepala kantor pajak Wilayah Sulutenggo ini angsung mendapat respon positif dan berjanji untuk turun ke wilayah Bolmut untuk segera menyelesaikannya sehingga Bolmut dalam pelaksanaan penagihan dan penyetoran pajak sudah bisa dikelola secara langsung. Dia pun menambahkan bahwa dewan tidak mainmain dalam mendampingi kepentingan rakyat apalagi persoalan pajak, karena disadari sebagai pemegang Mandat Rakyat kami selelu berbakti untuk melayani seluruh rakyat Kabupaten Bolmut.(try34)
ada sering tidak ada dan ini sangat berpengaruh bagi kami terlebih bagi para staf,”jelas Ruslan. Terpisah Wakil ketua Dekab Bolsel juga mengeluhkan hal yang sama, “Sejak menempati kantot yang baru ini, memang listrik menjadi problem saat ini karena masih numpang dikantor Bupati yang karena dayanya juga mungkin tidak mampu maka listrik Di
Kantor ini, jadi tidak stabil,” ungkap Fadli. Lanjutnya, hal ini memang harus secepatnya ditangani karena akan sangat berdampak pada kinerja yang ada gedung Dekab Bolsel. “Semoga saja hal ini akan cepat teratasi dalam waktu dekat ini agar semua pekerjaan dan aktivitas Di kantor bisa stabil,” harap Wakil ketua Dekab Bolsel Fadli Kemarin.(cepe)
Komisi ... Dari Halaman 12 Mereka mempertanyakan banyak hal terkait piutang pajak Kabupaten Bolmut yang mencapai 2 Miliar itu,setelah terungkap saat komisi II dan Dinas PPKAD Kabupaten Bolmut mendatangi kantor pelayanan pajak (KPP) pratama Kotamobagu. namun hasil yang didapatkan kurang memuaskan atas klarifikasi terkait dengan pajak yang diserahkan pengelolaanya kepada pemerintah Kabupaten Bolmut. Pasalnya, antara data yang diberikan pada penyerahan januari 2014 silam oleh KPP pratama kotamobagu kepada Pemda Bolmut tidak
sesuai dengan fakta dilapangan Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II Rahman Dontili, saat dikonfirmasi oleh wartawan harian ini,kemarin ,mengatakan, bahwa hal ini yang menyulitkan bagi pemerintah kabupaten (pemkab) Bolmut dalam pelaporan dan penyetoran hasil pajak, misalnya ada kecamatan yang realitanya sudah tertagih namun dalam rekapan KPP pratama belum tertagih. sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Bolmut meminta dewan dalam hal ini Komisi II mendampingi DPPKAD dalam upaya klarifikasi kantor pajak.
Megah ... Dari Halaman 12 Otomatis, akibat dari aliran listrik yang hanya di suplai dari Kantor Bupati mengakibatkan kurangnya arus listrik yang mengalir. Otomatis juga akan sering padam dikarenakan listrik tak mampu mensuplainya. Hal ini dikeluhkan oleh para anggota Dekab Bolsel. Alasannya minimnya listrik sangat memperngaruhi kinerja dikantor mereka, terlebih bagi para staf yang setiap harinya harus
diperhadapkan pada pekerjaan yang berhubungan dengan listrik, seperti membuat laporan dan lain sebagainya. Ditemui Dikantor Dekab Bolsel kemarin ketua komisi 1 Ruslan Paputungan mengatakan aliran listrik dikantor Dekab saat sangat menghambat berbagai altivitas pekerjaan dikantor. “Listrik dikantor ini mati - menyala, kadang
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 2 FEBRUARI 2015
14
DIMAKSIMALKAN
Pol-PP Minut jaga apel pagi dan sore Airmadidi—Ada yang terlihat baru saat pelaksanaan apel pagi maupun sore dimana sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) “berkeliaran” di beberapa titik yang ada di kantor Bupati Minut. Ini terpantau sejak minggu lalu dimana baik pintu masuk dan keluar kendaraan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak luput dari pantauan petugas SatpolPP.
Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP Minut, AT Sangian, Minggu (1/2) kemarin, mengatakan, jika kegiatan yang dilakukan anggotanya merupakan salah satu bentuk menerapkan disiplin bagi siapa mereka yang ada di lingkungan kantor Bupati Minut. “Sudah saatnya peraturan disiplin di Minut diperketat. Salah satunya dengan menjaga pelaksanaan apel pagi maupun sore, guna
MITRA Februari ini, BOS triwulan I akan segera direalisasikan INI kabar gembira bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Mitra. Pasalnya, pada bulan Februari ini, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan dasar dan pendidikan pertama akan segera direalisasikan oleh pemerintah. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Mitra, Jani Rolos SSos MM mengungkapkan, pihaknya akan turun ke seluruh sekolah penerima BOSý guna mensosialisasikan realisasi bantuan bagi siswa tersebut. “Jadi awal Februari, kami akan turun sosialisasi untuk penyaluran triwulan pertama,” kata Rolos, pekan lalu. Menurutnya, dana BOS yang akan disalurkan kepada masing-masing sekolah bervariasi untuk SD dan SMP. “Untuk siswa SD per tahunnya mendapatkan Rp800 ribu, sedangkan bagi siswa SMP sebesar Rp1juta,” ungkapnya. Sementara itu, agar BOS tersalur dengan baik, maka harus dilakukan sesuai juknis. “Dalam penyaluran BOS kepada siswa-siswi harus tersalur dengan baik agar tidak ada keluhan dari orang tua murid. Jika ada, maka kami akan turun melakukan pemeriksaan,” tegas Rolos. Sementara itu, sejumlah orang tua siswa berharap penyaluran dana BOS tidak ada pemotongan dari pihak sekolah. “Untuk itu kami minta ini diawasi oleh dinas terkait ataupun pemerintah,” ujar John Wellem, salah satu orang tua siswa.(esel)
BITUNG Rekor baru, Dekot tinggalkan Bitung seminggu MUNGKIN ini adalah rekor baru bagi Dekot Bitung meninggalkan kota Bitung. Bagaimana tidak, selama periode yang lalu tidak pernah kejadian ada anggota dewan meninggalkan kantornya sampai 6 hari lamanya. Kini, rekor baru itu diciptakan oleh Komisi B Dekot Bitung yang melakukan kunjungan kerja ke 3 Daerah seperti Balikpapan, Makasar dan Kabupaten Gowa. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemerhati Kota Bitung, Steven Pandey yeng mengkritisi kepergian anggota dewan tersebut. Bahkan berdasarkan informasi jika wakil rakyat ini akan berangkat Senin (2/2) hari ini. “Kemungkinan komisi berangkat nanti pulang Sabtu dan ini menjadi rekor baru, karena selama ini tidak pernah anggota dewan berangkat sampai 6 hari meninggalkan kantornya,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Dewan Kota Bitung Yoke Senduk SH Msi saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada agenda keberangkatan dari komisi B. “Benar komisi B akan ke Makasar, Balikpapan dan Kabupaten Gowa selama 6 hari dalam rangka study banding,” kata Senduk.(wepe)
mengantisipasi adanya PNS yang malas dan tidak mengikuti apel,” tutur Sangian. Selain itu, dijelaskan Sangian, ada sejumlah rambu-rambu lalulintas yang sudah terpasang di titik tertentu, dan itu harus dipatuhi keberadaannya “Saya kerahkan anggota agar lebih bisa dimaksimalkan untuk melakukan penertiban jika
ada kendaraan yang melawan arus atau melanggar rambu-rambu tersebut. Karena dari amatan saya, banyak sekali kendaraan yang masuk ke Pemkab Minut tapi tidak mengindahkan larangan yang sudah dipasang. Kami tidak akan biarkan ini terus menerus seperti itu, karena kita juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Baca: Pol PP ( Halaman 15 )
SEJUMLAH anggota Satpol-PP Minut melakukan pengamanan di depan kantor Bupati Minut, saat pelaksanaan apel sore belum lama ini.(foto: boyz/sk)
Pejabat diminta Riany: Bulan ini akan dibayarkan “hindari” LSM GAJI PNS
JWS siap tempatkan Satpol-PP di setiap SKPD Tondano—Untuk meminimalisir dari kesalahan yang dibuat para pejabat di seluruh SKPD, maka dari itu diminta agar pejabat bisa menghindar dari kunjungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di masing-masing SKPD. Sebab bukan tidak mungkin LSM yang datang itu tidak jelas. Hal ini disampaikan Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) disela-sela pelantikan pejabat Essalon III dan IV pekan lalu di ruang sidang Kantor Bupati. Menurut JWS, ada LSM yang datang ke setiap SKPD untuk meminta sesuatu. Namun penilaiannya ada yang kurang
bagus karena LSM mencari sesuatu dengan cara-cara yang tidak normal. “Ditegaskannya agar pejabat diminta supaya jangan melakukan kesalahan sekecil apapun. Berkoordiansilah dengan baik dan jauhi pelanggaran sehingga kalau merasa tidak bersalah, berarti kita tidak perlu takut,” kata JWS singkat. Ditambahkannya juga, dalam waktu dekat ini, di setiap SKPD akan ditempatkan Pol-PP. Ini mungkin demi menjaga keamanan serta kenyamanan kinerja SKPD dalam pelayanan ke masyarakat agar tidak terganggu. “Saya tegaskan bahwa nantinya di setiap
instansi strategis seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dekab dan Dinas PU akan ada petugas Pol-PP yang ditempatkan di kantor tersebut,” ungkap JWS. Ditambahkannya, dirinya, Wakil Bupati dan Sekkab Minahasa telah berkomitmen agar biar susahsusah, tapi yang penting sehat-sehat. Kalimat yang diutarakan JWS saat sambutannya tersebut mengungkapkan bahwa mereka benar-benar membangun Minahasa supaya ada perubahan. “Kami menjabat sudah 2 tahun lamanya, pembangunan di Minahasa sudah nyata. Ini baru 2 tahun, apalagi kalau
RSUD Walanda Maramis kejar status tipe B GUNA memperluas pelayanan kesehatan dan optimal bagi masyarakat Minut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Walanda Maramis saat ini tengah mengejar Rumah Sakit (RS) berkelas tipe B. Rencana tersebut, dikatakan Direktur RSUD Walanda Maramis, dr Herman Darmawan, Minggu (1/2) kemarin. Menurut Darmawan, dalam lima tahun kedepan, RSUD Walanda Maramis sudah bisa naik menjadi RS dengan tipe B. “Ini tentunya sesuai dengan apa yang yang sudah direncanakan dari provinsi dimana akan mengubah RS ini menjadi salah satu RS rujukan,” tutur Darmawan. Ditambahkan Darmawan, RSUD Walanda Maramis kini mengantongi tipe C. “Sekarang kita sudah memiliki 4 spesialisasi besar dan 2 penunjang, masing-masing rehabilitasi medik dan radiologi,” terang Darmawan. Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minut, dr Sandra Rotty menjelaskan, jika RSUD Walanda Maramis telah berhasil mengantongi tipe B, maka memungkinkan pelayanannya akan kian luas dan terjangkau. “Tentu masyarakat Minut sudah dengan mudah mendapat pelayanan. Untuk itu, kita berusaha secepatnya agar dapat mewujudkan rencana itu sehingga pelayanan yang diberikan dapat betul-betul dirasakan masyarakat,” jelas Rotty sembari menambahkan jika RSUD Walanda Maramis masuk tipe B, maka dengan sendirinya bisa juga menjadi RS pendidikan.(eres)
sudah 5 tahun,” papar JWS sembari menambahkan kalau dirinya tidak suka marah, melainkan lebih pada tindakan sehingga diharapkan kerja sama yang baik bagi pejabat, agar kinerja bisa dinilai dan dipromosikan.(erbe)
minggu berjalan ini. “Ini berlaku ke seluruh pegawai, karena semua SKPD sudah memasukan permintaan. Jadi saat ini tinggal menunggu pencairan,” ujarnya. Lanjut dikatakan Rianny, keterlambatan ini dipicu karena adanya perubahan nomenklatur serta adanya perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga pihaknya harus menyesuaikannya. “Kemungkinannya untuk pencairan gaji PNS ini akan diberikan bulan ini dan sekaligus dengan bulan Februari, namun harinya berbeda,” ungkap Riany.(erbe)
AGENDA
Sondakh estafet di 2 perayaan Tulude
INFRASTRUKTUR
Pelebaran jalan Kota Ratahan dinilai lambat Ratahan—Sejumlah warga Mitra lebih khususnya lagi mereka yang terkena dampak pelebaran ruas jalan dalam Kota Ratahan, menilai pengerjaanya proyek pembangunan infrastruktur tersebut sangat lambat. Menurut warga, proses pelebaran ini sudah memakan waktu hampir sebulan. Ini juga sangat berdampak bagi warga yang akan segera merehab dan merenovasi bangunannya yang terkena dampak pelebaran. “Jelas kami belum bisa berbuat banyak guna merehab rumah kami yang terkena pelebaran,” keluh sejumlah warga. RUAS jalan dalam Kota Ratahan yang sementara dalam pengerjaan pelebaran.(foto: ist)
MINUT
JANTJE Sajow.
Tondano—Berita gembira buat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Minahasa. Pasalnya, gaji PNS maupun honorer pada pekan berjalan ini sudah mulai dicairkan. Hal ini dibenarkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Kabupaten Minahasa, Dra Rianny Suwarno, kemarin. Menurut Riany, biasanya awal tahun memang adanya keterlambatan pembayaran gaji PNS, itu dikarenakan adanya perubahan nomenklatur, sehingga semua PNS harus bersabar. Ditegaskan Rianny, bahwa jika tak ada aral melintang dipastikan pencairan gaji
Baca: Pelebaran ( Halaman 15 ) WALIKOTA Bitung saat menghadiri pesta adat Tulude di 2 kecamatan sekaligus yakni Aertembaga dan Madidir.(foto: ist)
KUNJUNGAN KERJA
Usai “terbang”, Dekab diminta sampaikan hasil Ratahan—Dekab Mitra diminta untuk menyampaikan hasil “terbang” (kunjungan kerja,red) secara terbuka kepada masyarakat di Mitra. Pasalnya, selama ini keberangkatan Dekab Mitra tidak diketahui masyarakat dan terkesan hanya pelesir serta diduga hanya menghamburkan
uang rakyat saja. Hal ini disampaikan Ketua LSM Gerakan Masyarakat Membangun (GEMMA) Mitra, Vidy Ngantung. “Kami tantang Dekab Mitra untuk menyampaikan hasil kunjungan mereka ke luar daerah. Itu bisa melalui media massa atau disampaikan langsung kepada masyara-
kat melalui pertemuan resmi yang ada. Sebab, terkesan di masyarakat jika wakil rakyat yang terhormat ini terbang ke luar daerah hanya pelesir dan menghamburkan uang rakyat saja dengan berdalih menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” tegas Ngantung, Minggu (1/2)
kemarin. Meskipun demikian, dirinya memahami apa yang dilakukan oleh Dekab Mitra memang diatur oleh peraturan yang ada karena berkaitan dengan tugas konsultasi atau bimbingan teknis (Bimtek) ke luar daerah. Baca: Usai ( Halaman 15 )
KUNJUNGAN
Lomban blusukan ke seluruh kelurahan di Lembeh Utara Bitung—Wakil Walikota Bitung, MJ Lomban melakukan kunjungan kerja di seluruh kelurahan di Kecamatan Lembeh Utara seperti Kelurahan Kareko, Binuang, Nusu, Lirang, Moto, Posokan, Gunung Woka dan Batu Kota pada Jumat (30/1) pekan lalu. Kunjungan tersebut dilakukan Wawali didampingi Wakil Ketua TPPKK Ny Khouny LombanRawung bersama sejumlah kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkot Bitung dalam rangka meninjau dari dekat pola kehidupan masyarakat juga proyek dan infrastruktur pembangunan berupa jalan, sekolah, puskesmas, kantor Lurah serta kamtibmas di lingkungan bermasyarakat. Disaat ini pula, Lomban juga melakukan tatap muka bersama masyarakat setempat guna mensosialisasikan mengenai segi pemerintahan, kesehatan, dunia
pendidikan, pertanian, perkebunan serta perikanan dan kelautan hingga pelestarianya. “Saya harus melakukan hal ini guna melihat dari dekat keperluan masyarakat secara menyeluruh,” ungkap Lomban. Tujuan selain itu, kunjungan ini diharapkan untuk memperoleh data dan fakta secara langsung terhadap kehidupan masyarakat terkait berbagai kekurangan di wilayah ini
yang nantinya akan menjadi kajian dan rumusan terhadap rencana. “Tentunya dengan data dan fakta ini akan menambah program pemerintah dalam upaya memajukan tingkat perekonomian dan peningkatan pelayanan sektor publik dengan orientasi akhir menjadikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat kepulauan Lembeh ini,” jelas Lomban.(wepe)
Bitung—Pesta adat Tulude yang dilaksanakan secara serentak di 8 Kecamatan yang ada di Kota Bitung, berlangsung sangat meriah dan dihadiri Walikota Bitung Hanny Sondakh di 2 kecamatan sekaligus yakni Aertembaga dan Madidir, Sabtu (31/1) pekan lalu. Untuk pesta adat Tulude di Kecamatan Aertembaga dilaksanakan di Lapangan Mini depan Kantor Lurah Tandu Rusa, sedangkan Kecamatan Madidir mengambil tempat di halaman Kantor Camat Madidir. Acara diawali dengan ibadah syukur dan dilanjutkan dengan pemotongan Kue Tamo oleh salah satu tokoh adat, yang selanjutnya diiringi oleh musik dan Tarian Tradisional khas Nusa Utara. Dalam sambutannya, Sondakh mengatakan, tujuan manusia dalam mengembangkan hidupnya adalah untuk kebaikan diri sendiri dan sesama yang dari dalamnya terpancar nilai intelektualitas, keteguhan hati dan keuletan. “Ketiga hal ini akan bersatu padu menjadi sebuah kearifan. Saya mengajak semua yang hadir agar mengakar kuat pada dasar budaya. Dengan
perayaan Tulude ini, mari kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar menjauhkan kita dari segala hal yang mendatangkan keburukan di tahun yang telah lewat,” kata Sondakh. Sondakh juga menghimbau untuk tetap menjaga persatuan dan persaudaraan sebagai warga kota Bitung dan terlebih sebagai warga negara Indonesia. “Pesta adat Tulude yang sarat nuansa religi ini kiranya menjadi kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Kerukunan merupakan kekuatan yang wajib kita pelihara dan jaga bahkan kita tingkatkan dan kembangkan hingga anak cucu,” tutup Sondakh. Turut hadir pejabat di lingkup Pemkot Bitung, pimpinan dan anggota Dekot Bitung, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan warga yang selalu antusias pada perayaan pesta adat tahunan ini. Sementara itu, Wawali Bitung, MJ Lomban sendiri mengikuti gelar syukur Tulude di Kecamatan Ranowulu tepatnya di Kelurahan Batuputih dan Kelurahan Girian Weru II Kecamatan Girian.(wepe)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
SENIN 2 FEBRUARI 2015
TOMOHON
15 14
Eman minta SKPD tingkatkan kinerja BERTEMPAT di lantai 3 Kantor Walikota Tomohon, Jumat (30/1) pekan lalu, dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pemerintah Kota Tomohon. Rakorev ini dibuka oleh Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak didampingi oleh Sekkot
RAPAT Koordinasi dan Evaluasi Pemerintah Kota Tomohon yang dipimpin Walikota Tomohon. (foto: ist)
MINAHASA
Sambow siap perjuangkan pemekaran Minbar WARGA masyarakat Kecamatan Tombariri sampai sekarang ini masih mempunyai harapan yang besar wilayah mereka dimekarkan menjadi Minahasa Barat (Minbar) meskipun sejumlah daerah di Minahasa seperti Langowan dan Kawangkoan sudah terlebih dulu memasukan permohonan. Ini dibuktikan, ketika kunjungan kerja anggota Dekab Minahasa dari Dapil I yang mendapat permintaan agar daerah Minahasa barat bisa dimekarkan. Seperti yang diutarakan Sekretaris Panitia Pembentukan Kabupaten Minahasa Barat (P2KMB), Septy Saroinsong meminta perhatian dan perjuangan dari anggota dewan untuk pembangunan di wilayah Dapil 1 yang merupakan lokasi rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Minahasa Barat. “Jangan hanya menjadi ‘kecap manis’ dari caleg-caleg di waktu kampanye Pileg silam,” tutur Septy yang dibenarkan Jantje Walewangko SH, Koropit Lasut dan Tommy Oley. Senada dikatakan tokoh umat Katolik Desa Sarani Matani Jhony Opit dan Wakil Ketua BPD Desa Tambala Hamka Naya dimana keduanya menyatakan jika sudah selayaknya Minahasa Barat segera dimekarkan demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk urusan administrasi jaraknya terlalu jauh ke Tondano dan harus melewati Kota Tomohon. Jika DOB Kabupaten Minahasa Barat terwujud, maka urusan masyarakat akan lebih mudah,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota Dekab Minahasa dari Partai Gerindra, Fentje Sambow mengatakan siap berjuang mati-matian untuk bisa mewujudkan DOB Kabupaten Minahasa Barat. “Pemkab Minahasa terlalu banyak beban untuk belanja pegawai, karena anggarannya mencapai sekira Rp600-an miliar setiap tahunnya dari APBD sebesar Rp900-an miliar, akibatnya belanja publik hanya sekitar Rp150 miliar. Adanya pemekaran Kabupaten Minahasa Barat dengan sendirinya tentu akan mengurangi beban belanja pegawai,” terang Sambow. Reses hari terakhir Legislator Dapil I pekan berjalan ini, dihadiri seluruh Anggota dewan masing-masing, Romy Leke, Joan Retor, Vicky Sumalata, Robby Turangan, Jefry Nongko, James Kojongian, Fentje Sambouw, Elvis Runtu dan Rudy Kaunang.(erbe)
Pol PP ... Dari Halaman 14 Oleh karenanya, kepada anggota saya tegaskan yang melanggar, harus diperintahkan putar balik mengikuti tanda lalulintas tanpa terkecuali,” terang Sangian. Salah satu PNS yang namanya enggan dikorankan, mendukung apa yang dilakukan Pol-PP karena itu sangat membantu. “Apalagi saat jam pulang apel sore, banyak kendaraan yang keluar dan masuk. Jika tidak diatur, itu sangat semrawut. Apa yang dilakukan Pol-PP, kiranya berjalan terus dan jangan hanya sekali atau dua kali,” pintanya.(eres)
Pelebaran ... Dari Halaman 14 Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mitra, Ir Welly Munaiseche ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, batas waktu yang diberikan kepada kontraktor yakni selama dua bulan. “Kami memberikan batas waktu dua bulan sejak selesainya proses pembebasan lahan pada tanggal 31 Desember 2014 lalu. Jadi batas waktu yang diberikan hingga akhir bulan Februari,” ungkapnya. Ditambahkannya, proses pelebaran jalan agar berjalan lancar dan lebih cepat, warga diminta membongkar sendiri rumahnya. Ini juga dimaksud agar ada bahan atau barang yang masih dapat digunakan, bisa diamankan. “Sebab kalau pembongkaran dilakukan oleh pihak kontraktor, sudah pasti tidak pilih-pilih lagi. Mana batas yang sesuai untuk pelebaran yang sudah ditentukan, pasti langsung dibongkar dan diratakan,” ujarnya sembari menambahkan pengerjaan pelebaran jalan dapat berjalan lancar sesuai batas waktu yang sudah ditentukan.(esel)
Usai ... Dari Halaman 14 Namun yang disayangkannya, setiap selesai melakukan kunker ke luar daerah, tidak disertai dengan pemaparan hasil secara transparan kepada publik. “Jika tidak disampaikan ke masyarakat hasil kunjungan kerja serta diimplementasikan di daerah, ini namanya mubasir dan hanya menghamburkan uang rakyat saja,” tandasnya. Diketahui, seluruh personil Dekab Mitra pada pekan lalu “terbang” ke luar daerah guna melakukan kunjungan kerja guna konsultasi di sejumlah kementerian. Hal ini dibenarkan oleh Kabag Humas dan Protokoler Dekab Mitra, Dra Agustine Tangian. “Keberangkatan Dekab Mitra dalam rangka konsultasi, terkait dengan temuan-temuan dan aspirasi saat turun lapangan di kabupaten, kemudian di konsultasikan ke provinsi, dan ditindaklanjuti sampai ke pusat. Salah satunya komisi A ke Menpan guna menindaklanjuti masalah Honorer Daerah (Honda),” jelasnya.(esel)
Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tomohon Ruddy Tangkawarouw SH, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tomohon Ir Vonny Pontoh MBA, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Tomohon Dra Truusje Kaunang, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc, serta dihadiri oleh Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Se- Kota Tomohon serta seluruh Kepala Puskesmas se-Kota
Tomohon. Walikota Tomohon dalam rapat ini menekankan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kepala Puskesmas se-Kota Tomohon agar meningkatkan kinerja dan tugas masing-masing serta mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dalam rapat ini, keasistenan melaporkan perkembangan dari masingmasing bidang keasistenan dan setelah itu satu persatu Kepala SKPD dan para Kepala Puskesmas seKota Tomohon melaporkan tugas kerja masing-masing dan agenda pelaksanaan kegiatan yang sementara dan akan berlangsung dari setiap Satuan Kerja.(gebe)
500 blanko KK hilang Polres Minut langsung lakukan penyelidikan Airmadidi—Polres Minut, Kamis (29/1) pekan kemarin, menerima laporan dari Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Minut. Dalam laporan, telah terjadi pencurian 500 blanko Kartu Keluarga (KK). Kapolres Minut, AKBP Djoko Wineartono SIK, Minggu (1/2) kemarin, mengatakan, laporan tersebut sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti. “Laporannya disampaikan langsung Kepala dinas (Kadis) Discpilduk, dan kini tengah dilakukan
penyelidikan terkait hilangnya 500 blanko KK tersebut,” tutur Wineartono. Kadis Discpilduk Minut, Drs Arie Ngangi saat dikonfirmasi, membenarkan hilangnya 500 blanko KK yang disimpan di kantor Discapilduk. “Saya juga merasa heran dengan kejadian ini. Pasalnya, jika blanko KK ini diambil atau dicuri, itu buat apa? Itukan ada nomor serinya, jadi tidak bisa diutak-atik,” terang Ngangi. Setelah mengetahui hilangnya blanko KK itu,
Kadis Discapilduk terlebih dahulu melaporkan hal itu ke Bagian Aset. “Sebelum dilaporkan ke polisi, saya mendatangi Bagian Aset memberitahukan kehilangan ini. Setelah mendengar hal itu, Kabid Aset menyarankan agar kami langsung melapor ke pihak kepolisian,” jelas Ngangi, sembari mengatakan pihaknya juga kini telah menelusuri hilangnya blanko tersebut sekaligus mencari tahu apa motif pencuriannya. Sebelum kejadian, salah satu pegawai saat melakukan pengecekan di ruang penyimpanan berkas menemukan kardus yang berisi blanko KK sebanyak 1.250 lembar yang baru diambil Jakarta, hanya tersisa 750 lembar.(eres)
PEMBANGUNAN
Lomban resmikan proyek CCDP-IFADF di Posokan Bitung—Wakil Walikota Bitung, MJ Lomban SE MSI, Jumat (30/1) lalu, meresmikan proyek pembangunan daerah perlindungan laut, koridor, air bersih nelayan dan pondok olahan yang merupakan proyek pembangunan masyarakat pesisir atau coastal Community Development Project InternationalFund For Agricultural Devlopment (CCDP-IFADF) di Kelurahan Posokan Kecamatan Lembeh Utara. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan
prasasti dan pengguntingan pita didampingi Wakil Ketua TP-PKK Ny Khouny Lomban-Rawung bersama Camat LadyAmbat SSTP dan Lurah Posokan, disaksikan sejumlah pimpinan SKPD pihak TNI/Polri dan masyarakat setempat. Selain itu pula kegitan tersebut dilaksanakan penanaman pohon Nantu dan Pala dalam rangka penghijauan dan pelestarian lingkungan. Lomban dalam s a m b u t a n n y a
menyampaikan agar proses kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan hingga maju dan segala fasilitas yang diresmikan diminta diperdayakan dan dirawat dengan baik. “Berkat dengan adanya proyek ini serta penanaman pohon, kelompok masyarakat bisa menunjukan keberhasilan dalam usaha dan terus menjunjung tinggi pelestarian yang kesemuanya bertujuan menjadikan masyarakat sejahtera,” jelas Lomban.(wepe)
PENDIDIKAN
17 sekolah masih berlakukan K13 Airmadidi—Sebanyak 17 sekolah yang ada di Kabupaten Minut, sampai saat ini dalam proses belajar mengajar masih menerapkan kurikulum tahun ajaran 2013 (K13). Padahal, pemerintah pusat belum lama ini telah membatalkan penerapan kurikulum tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 160 tahun 2014. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut, Drs Maximelian Tapada MSc, Minggu (1/
2) kemarin, mengatakan, kurikulum 2013 di Minut masih dilaksanakan walau sudah ada pemberhentian. “Yang diberlakukan kurikulum 2013 yakni 17 sekolah sasaran, masing-masing 10 Sekolah Dasar (SD), 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Sekolah Menengah Atas (SMA),” terang Tapada. Bahkan Tapada menjelaskan, di luar dari 17 sekolah sasaran yang menerapkan kurikulum 2013, ada juga beberapa sekolah yang kembali menggunakan kurikulum 2006.
“Tentu jika menerapkan kurikulum 2006, terlebih dahulu harus melayangkan surat permohonan dan itu sudah kita lakukan. Namun demikian soal kurikulum 2013, itu nanti akan berakhir pada 2019,” tutur Tapada. Disinggung apakah nantinya tidak bermasalah, Tapada enggan berkomentar lebih. Namun ditegaskan Tapada, untuk pelaksanaan kurikulum 2013 dan 2006 merupakan salah satu persiapan yang dilakukan Dikpora Minut untuk peralihan ke kurikulum baru.(eres)
PERBAIKAN saluran air harus dilakukan dengan baik agar air disaat musim penghujan tidak meluap ke jalan.(foto: ist)
KINERJA DINAS PU
Gorong-gorong ditutup, air selokan meluber ke jalan Tondano—Saat musim hujan datang, jalan Kelurahan Tataaran Patar menuju Tounsaru menjadi langganan banjir. Meskipun pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minahasa sudah beberapa kali memperbaiki atau menimbun jalan tersebut, tetap drainase tempat air mengalir tidak bisa berfungsi dengan baik. Tak heran, kondisi ini disaat hujan membuat air selokan meluber ke jalan sehingga mengganggu kendaraan yang akan lewat. Demikian pula warga sekitar Patar, mereka menilai kinerja Dinas PU belum maksimal. Hal ini dibenarkan salah satu warga Kelurahan Tataaran Patar Kecamatan Tondano Selatan, J Supit, Jumat (30/1) pekan lalu di kantor kecamatan dalam pertemuan dengan Legisla-
tor Minahasa. “Memang pihak Dinas PU sering memperbaiki jalan tersebut dengan menimbun agar lebih tinggi dari drainase supaya air tidak muntah ke jalan. Tapi sampai sekarang belum adanya perubahan. Malahan mereka (Dinas PU,red) telah menutup gorong-gorong atau tempat penyeberangan air selokan di bawah jalan tersebut. Ini bukannya solusi yang baik. Sebab dengan menutup tempat penyeberangan air justru dengan sendirinya melancarkan air yang mengalir ke jalan,” ungkap Supit sembari meminta pihak Dekab Minahasa supaya meninjau langsung lokasi tersebut dan berharap masalah ini disampaikan ke SKPD terkait. Sementara itu, Beny
Mambu anggota Dekab Minahasa menanggapi keluhan warga saat kunjungan kerjanya melalui reses pekan lalu, mengatakan, pihaknya akan meninjau lokasi yang menjadi permasalahan itu. “Memang diakui jalan tersebut sering menjadi langganan banjir dikala turun hujan, dan kami sudah melihat langsung lokasi tersebut. Langkah selanjutnya, hal ini akan dibawa dalam pembahasan Dewan dengan meminta penjelasan pihak PU. Pastinya keluhan warga tetap kami perjuangkan, apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat umum karena telah mengganggu aktifitas kendaraan yang akan melalui jalan tersebut,” jelas Mambu.(erbe)
KERJASAMA
Pasadena-Tomohon jajaki Sister City Tomohon—Bagai gayung bersambut, usulan Sister City atau kota kembar antara P a s a d e n a - To m o h o n mendapat respons positif. Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Amerika Serikat telah membalas rencana tersebut dengan memintakan profil dan informasi menyangkut
Kota Tomohon. Hal ini dikatakan Judie Turambi selaku pengagas yang memfasilitasi pertemuan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dengan Fabian Pascoal SH LLM. “Pihak KJRI AS harus terlebih dahulu mengkaji manfaat ekonomi kedepan jika terjadi kerjasama. Pendekatan
dengan KJRI di AS tahap awal tengah dijajaki dan baru sebatas komunikasi lewat email. Ini menyusul hasil percakapan pekan lalu antara Walikota Tomohon dengan bapak Fabian Pascoal SH LLM yang memfasilitasi rencana ini,” kata Turambi. Permintaan pihak KJRI
AS, kata Turambi, seperti profil Kota Tomohon dan berbagai informasi dan keunggulan daerah yang dijuluki Kota Bunga itu. “Semua akan dipersiapkan dan kami bersama Bappeda atas permintaan pak Walikota akan segera menjawab permintaan KJRI. Pekan berjalan ini, permintaan
KJRI tersebut akan dikirimkan lewat email,” jelasnya. Sister City antara Pasadena-Tomohon, tambah Turambi, sangat memungkinkan karena kedua kota ini memiliki kesamaan menggelar iven tahunan yang bertemakan bunga hias seperti Tournament International of Flow-
ers Festival (TIFF). “Iven ini bertujuan tingkatkan ekonomi masyarakat disamping sebagai sarana hiburan rakyat. Sister City tentunya dapat melahirkan komitmen sehingga adanya kerjasama tersebut akan saling menguntungkan kedua kota ini,” tambah.(gebe)
SENIN 2 FEBRUARI 2015
JUDI TOGEL Tokmas Motoling soroti kinerja Polsek Motoling SLOGAN perang terhadap judi toto gelap (Togel) yang dikumandangkan oleh Polda Sulut, ternyata belum mampu di maksimalkan oleh tim kepolisian Polres Minsel. Buktinya di kecamatan Motoling raya peredaran judi togel masih marak, sehingga masyarakat terus menyoroti kinerja anggota kepolisian khususnya Polsek Motoling dalam memberantas penyakit masyarakat tersebut. Tokmas Motoling Sonny Nayoan SH, dalam perbincangan dengan harian ini, Jumat (30/1) lalu mengatakan, pihaknya meminta keseriusan dari anggota Polsek Motoling untuk segera memberantas peredaran judi Togel di wilayah Motoling raya, karena sudah sangat meresahkan masyarakat. “Kami dari masyarakat meminta kepada Kapolsek dan anggota Polsek Motoling, untuk segera menangkap pengedar dan bandar judi Togel yang beroperasi di Motoling. Sebab kehadiran mereka (pengedar dan Bandar,red) sudah sangat mengganggu dan merugikan banyak masyarakat, termasuk telah membuat mental sebagian warga menjadi semakin rusak,” ujar wakil ketua Garda Tipikor Sulut ini. Sementara itu, Kapolsek Motoling AKP Ronny Tumalun yang dikonfirmasi, terkesan tidak mengetahui adanya kegiatan peredaran judi Togel, dan hanya meminta kepada warga untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan pengedar dan bandar judi Togel, untuk segera dilakukan penangkapan oleh pihaknya. “Tolong berikan info pengedar dan bandarnya, nanti saya tangkap,”singkat Tumalun. (try28)
Rp2 M untuk tata Amurang Tetty gagas percantik taman kota, trotoar dan lampu jalan Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, ternyata belum merasa puas dengan berbagai keberhasilan yang telah dipersembahkan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Minsel. Buktinya dalam pelaksanaan APBD Minsel di Tahun 2015, Tetty sapaan akrab Bupati tercantik se indonesia ini, telah mengalokasikan dana kurang lebih Rp2 miliar untuk menata keindahan pusat kota Kabupaten Minsel yakni Amurang. Kadis PU Minsel Jootje Tuerah ST MM melakui Kabid Cipta Karya Olvi Rembet ST, dalam wawancaranya dengan harian ini,
Jumat (30/1) lalu, membeberkan kalau dana berbandrol Rp2 miliar tersebut, akan diperuntukan untuk membangun trotoar dan taman jalan yang ada di kelurahan Pondang dan Ranomea yang sudah terpasang lampu jalan. “Untuk tahap awal ini, di jalur jalan Trans Sulawesi yang sudah selesai dilakukan pelebaran dan sudah terpasang lampu jalan, untuk trotoar dan taman yang ada di tengah jalan, akan dipercantik dengan pemasangan keramik dan penataan kembang taman kota. Dan progran ini, atas gagasan dan semangat serta kecintaan Ibu Bupati
Tetty Paruntu SE untuk terus membangun Kabupaten Minsel,” beber Rembet. Rembet juga menambahkan, dengan selesainya dibangun Trotoar dan Taman Kota, akan memberi efek keindahan dalam pemandangan kota Amurang menjadi rapi dan indah, dan menjadi kebanggan masyarakat Minsel pada umumnya. “Jadi nantinya kalau dalam pekerjaanya sudah selesai, pemandangan kota Amurang, akan menyerupai pemandangan di kota Manado yang terdapat taman ditengan jalan dan trotoal yang jalan yang bagus,” tutupnya. (try28)
PENDIDIKAN
Lumi: Berantas Pungli berkedok partisipasi
BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE
PEMERINTAH DESA
33 Desa Minsel bakal miliki Hukumtua berstatus Plt Amurang—Berita yang menggembirakan bagi para tokoh masyarakat (Tomas) yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), terlebih di 33 desa yang masa jabatan kumtuanya telah berakhir. Seperti diketahui, belum masuknya draf Ranperda pemilihan kumtua dan juga ADD di Dekab Minsel , membuat peluang bagi mereka untuk diangkat
oleh bupati menjadi pejabat kumtua. Menurut Kapala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Minsel Drs Benny Lumingkewas, dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2011, tentang peraturan perundang-undangan, Perda merupakan sumber hukum dalam tata urutan perundang-undangan (
TAP MPR , UU Dasar 45, UU, Perpu, Perpres, Perda Provinsi dan Perda Kabupaten Kota red).” Perda nomor 7 tahun 2007, tentang Pilhut merupakan produk hukum sepanjang masih berkalu dan belum dicabut,” ujar Lumingkewas. Ditambahkannya, bila Perda nomor 7 tahun 2007 belum dicabut, maka perangkat desa dan tokoh
masyarakat masih berpeluang Plt kumtua. “ Seperti diketahui, Pemkab Minsel melalui BPMPD, telah mengajukan draf Ranperda Pilhut ke bagian hukum untuk kemudian diteruskan ke Dekab Minsel, untuk dibahas dan diparipurnakan. Apa yang dilakukan ini merupakan amanat dari Undang-undang nomor 6
tahun 2014 tengang desa,” ungkapnya. Ditambahkannya, bila Ranperda sudah disetujui oleh Dekab Minsel dengan sendirinya Perda Nomor 7 Tahun 2011 tidak berlaku lagi. “ Bila sudah begini, maka untuk jabatan pejabat kumtua, diwajibkan PNS yang diangkat lewat SK Bupati,” tegas Lumingkewas. (esem)
Amurang—Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (Dikpora) Minsel Ollyvia Lumi SSTP MSi diminta untuk memberantas Pungutan Liar (Pungli) berkedok Partisipasi saat penerimaan hasil semester di Sekolah-Sekolah yang ada di Minsel. Pasalnya, sampai saat ini Masih marak terjadi di seluruh sekolah yang ada di Minsel baik SD, SMP,SMU/SMK. Story Moring SPd pengamat pendidikan di Minsel menyayangkan Pungli berkedok Partisipasi yang muncul saat sejumlah siswa menerima hasil semester. “Ini tak bisa dibiarkan, karena akan merusak citra pendidik-an di Minsel. Dan Ibu Kadis harus mampu memberantas Pungli dengan modus baru tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Kadis Dikpora Ollyvia Lumi SSTP MSi menegaskan, tidak akan pandang bulu jika kedapatan ada oknum guru yang melakukan Pungli dalam bentuk apapun. “Yang jelas saya akan tindak tegas, kalau ada orangtua mutid yang diminta partisipasi laporkan kepada kami. Dan saya tidak akan maimain dengan hal tersebut,” tegas Lumi. (esem)
SETELAH menerima masukan dan pendapat dari Bupati dan Walikota, diliayah barat dan tengah, dengan agenda Rapat Koordinasi (Rakor). Presiden Joko Widodo, kembali menerima Bupati Indones Timur, yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruj Indonesia (APKASI), di ruang garuda istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat Kamis (29/1) pekan lalu. Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), tahun 2015-2019. Dalam Rakor itu juga, Bupati Boltim, Sehan Landjar, diberikan kesempatan menyapaikan permasalahan yang kerap terjadi di daerah. Yakni, seperti apa yang menjadi pokok kebutuhan daerah yang sangat memerlukan anggaran pemerintah pusat untuk imprastruktur, seperti jalan pertanian, jalan desa, dan sarana untuk tani dan nelayan, air bersih, perumahan rakyat dan lebih khusus pembagian kewenangan Bupati dan Walikota, dengan Gubernur. "Pokok ini yang di sampaikan ke Presiden Jokowi, " kata Landjar, Minggu (1/2/ kemarin. Selain hal tersebut, dia juga menyoroti Undang-Undang (UU) nomor 23, Perubahan UU nomor 32 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), UU nomor 17 Tahun 2003 Tentang pengelolaan keuangan negara, UU nomor 33 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah, UU nomor 04 tahun 2009 tentang minerba, UU nomor 30 tentang Migas dan UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN yang tidak efektif dan sangat merugikan daerah bahkan dapat merugikan Negara. "Sampai sekarang ini, semua UU tersebut tidak efektif, karena sangat merugikan negara, terlebih daerah yang paling dirugikan, " ujar Landjar.(adv)