Swara kita 2 juni 2014

Page 1

Marquez menang pertempuran dengan Lorenzo

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

LAGI, pebalap Repsol Honda Marc Márquez jadi yang terbaik untuk keenam kalinya berturut-turut. Marquez mampu menundukkan Sirkuit Mugello Italia, Minggu (1/6) kemarin. Sempat bertarung ketat dengan pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo sampai akhir, namun Márquez-lah yang mampu melewati kibaran bendera putih-hitam pertama kali di garis finis GP Italia. Start Márquez tak begitu baik sehingga langsung

disusul Andrea Iannone saat lampu hijau tanda dimulainya balapan sudah menyala. Tapi di beberapa belokan berikutnya, Jorge Lorenzo mampu mengambilalih pimpinan balapan, meski sempat sedikit terjadi kontak dengan Cal Cruchlow. Adapun Valentino Rossi, sanggup langsung melesat cepat menembus posisi enam dan kemudian bertarung dengan Andrea Dovizioso untuk berebut tempat keempat. Sementara

Daniel Pedrosa stuck dan bahkan disusul Crutchlow ke posisi ketujuh. Setelah dua lap berlalu, The Doctor bertarung ketat dengan Iannone yang mesti lengser ke posisi tujuh dan kemudian, malah kembali disalip Rossi di tikungan ketiga, meski tetap gagal sampai akhir lomba untuk terus menembus posisi dua atau pun pimpinan lomba. Baca: Marquez ( Halaman 2 )

SENIN 2 JUNI 2014 NOMOR. 02550 TAHUN VIII

Rumah pendeta dirusak

INTERNASIONAL THAILAND

Prayuth, dalang kudeta dan pengubah alur politik NAMA panglima militer, Jenderal Prayuth Chan-O-Cha, belakangan menjadi sosok yang paling dicari dan dibicarakan di dunia. Sebab, dialah yang menjadi dalang kudeta militer di Negeri Gajah Putih usai enam bulan lebih dibelit konflik politik. Prayuth mengubah alur politik Thailand JENDERAL Prayuth setelah mengumumkan kudeta dan semChan-O-Cha. pat menahan para petinggi negara, termasuk mantan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra. Kini, dia mendaulat dirinya sendiri sebagai PM sementara Thailand. Lahir di Nakhon Ratchasima pada 21 Maret 1954, Prayuth sudah bercita-cita untuk berkarier di militer sejak lama. Menempuh pendidikan selama tiga tahun di Akademi Persiapan Sekolah Tentara Militer atau AFAPS angkatan 12, dia lalu melanjutkan kuliah di Kampus Staf Jenderal dan Komando (GSSC) angkatan 63. Selain itu dia juga mengikuti pendidikan di Kampus Pertahanan Nasional Thailand (NDC) 5020. Selain mengikuti pendidikan militer, dia juga mengambil gelar Sarjana Sains di Akademi Militer Kerajaan di Chulachomklao. Lulus, dari sana, Prayuth bertugas di Resimen Infantri 21 untuk menjaga Ratu. Kariernya semakin menjulang ketika di tahun 2009 dia ditunjuk menjadi ajudan kehormatan Raja. Di tahun 2010 silam, dia berhasil menggantikan Anupong Paochida sebagai Panglima Militer Thailand. Saat menjabat panglima militer pada November 2013, Prayuth selalu menegaskan angkatan bersenjata di Thailand netral. Baca: Prayuth ( Halaman 2 )

SELEBRITI

Penghargaan pluralisme Gubernur DIY didesak untuk segera dicabut SEJUMLAH massa menyerang bangunan yang dipakai beribadah beberapa umat Kristen di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (1/6) siang kemarin.(foto: haris firdaus/komc)

Ketua MUI: Penyerangan itu rusak kehidupan beragama Jakarta—Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin angkat bicara soal kasus intoleransi yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa hari terakhir ini. Din menilai, perbuatan sekelompok orang yang melakukan penyerangan di Yogyakarta telah merusak suasana kerukunan umat beragama di Indonesia. Din mendorong pihak kepolisian untuk mengusut kasus

tersebut hingga tuntas. “Hal-hal semacam itulah yang merusak suasana kehidupan beragama yang sudah berlangsung cukup baik,” ujar Din. Menurut dia, perilaku tersebut tidak bisa ditoleransi. Ia berharap masyarakat tidak membesar-besarkan perbedaan. Penyerangan pada kelompok yang tengah beribadah bertentangan dengan nilainilai kemanusiaan. “Saya mendorong kepolisian untuk mengusut terus,

Manado—Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) sudah menentukan pilihan politiknya di Pilpres 2014 ini dengan mendukung pasa-

ngan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Banyak spekulasi yang menyebut kalau pilihan orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini memilih Jokowi-

KASUS HAMBALANG

Obsesi jadi Presiden, Anas pakai Dutasari Jakarta—Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan Athiyyah Laila, istri terdakwa kasus Hambalang Anas Urbaningrum, turut membangun perusahaan PT Dutasari Citra Laras bersama tersangka Hambalang lainnya, Mahfud Suroso. Perusahaan itu jadi strategi untuk mewujudkan ambisi Anas menjadi presiden. Baca: Obsesi ( Halaman 2 )

Belajar dari kecelakaan teman akibat mabuk MISS Indonesia 2014, Maria Rahajeng, cukup berhati-hati dalam berkendara. Terlebih ada insiden kecelakaan yang melibatkan dua temannya hingga meninggal dunia tahun lalu. Kecelakaan tersebut terjadi usai temannya menghabiskan waktu di club malam. “Pernah kejadian teman yang kecelakaan. Itu tahun lalu. Kejadiannya, mereka baru pulang dari Jakarta menuju Karawaci jam 2 pagi. Jadi mereka habis minum dan terpengaruh alkohol. Akhirnya nabrak truk dan langsung meninggal. Ini pelajaran gak hanya pada diri tapi orang lain di jalan raya,” tuturnya di sela kampanye Responsib’ All Day, Let’s Be Smart: Don’t Drink and Drive di Pasific Place Jakarta. Baca: Belajar

( Halaman 2 )

Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Jumat (30/5) pekan lalu. Julius adalah Direktur Galang Press, penerbit buku di Yogyakarta. Ketika itu, sejumlah umat Katolik tengah berdoa. Menurut Hendricus Subandono (22), putra Julius, penyerangan terjadi sekitar pukul 20.30. Para penyerang yang mengendarai sepeda motor berhenti di dekat rumah Julius dan berteriak-teriak. Baca: Ketua ( Halaman 2 )

ibadah di bangunan itu pada Minggu sekitar pukul 08.30 pagi. Sekitar setengah jam kemudian, belasan warga sekitar datang untuk memprotes kegiatan itu. “Warga protes karena bangunan itu tidak mendapat izin sebagai gereja. Sejak tahun 2012, bangunan itu juga disegel oleh Pemerintah Kabupaten Sleman,” kata Darojat (34), salah satu saksi mata. Darojat menambahkan, setelah diprotes, para jemaah lalu meninggalkan bangunan itu. Setelah itu, sekitar pukul 11.30, sejumlah massa datang lalu melempari bangunan itu. Baca: Rumah ( Halaman 2 )

SHS tak pikirkan kursi menteri “Saya sudah tua, berilah kesempatan yang muda”

MARIA RAHAJENG

jangan sampai terulangulang kembali,” ucapnya. Diketahui, sebelum kasus pengerusakan sebuah bangunan milik pendeta di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, yang dipakai sejumlah umat Kristen untuk menjalankan kebaktian, Minggu (1/6) kemarin, kasus penyerangan juga terjadi di rumah Julius Felicianus (54) di Perumahan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Dusun

Sleman—Aksi kekerasan bernuansa agama kembali terjadi di Tanah Air. Kali ini terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (1/6) siang kemarin. Puluhan orang merusak sebuah bangunan di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, yang dipakai sejumlah umat Kristen untuk menjalankan kebaktian. Bangunan yang dirusak itu milik seorang pendeta berinisial NL. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian itu bermula saat NL dan sejumlah jemaahnya menjalankan

ANAS Urbaningrum.

JK sebagai “jagoannya”, karena ada tawaran kursi menteri yang menghampirinya. Hanya saja, SHS menegaskan bahwa dirinya sudah ingin istirahat, dan akan mengakhiri jabatan Gubernur Sulut yang sudah dua periode dijalankannya dengan indah. “Sudahlah, saya sudah tua, beri kesempatan pada yang muda,” tukas SHS menjawab Swara Kita, seraya menepis segala spekulasi tersebut. Keseriusan SHS mendukung pasangan Jokowi-JK dibuktikannya dengan cara awal mendampingi pasangan yang diusung PDIP ini ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (1/6) kemarin, untuk mengambil nomor urut. SHS dan Jokowi akrab pada kesempatan tersebut. Di satu sisi, pernyataan sikap politik SHS yang memilih pasangan Jokowi-JK dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) menuai pendapat beragam dari sejumlah elemen masyarakat di Sulut. Baca: SHS ( Halaman 2 )

SENYUM Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang duduk bersebelahan saat hadir dalam pengambilan nomor urut Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (1/ 6) kemarin. Keduanya terlihat akrab di sela persaingan menuju RI-1.(foto: ariebasuki/merc)

Jokowi-Prabowo saling lempar senyum Jakarta—Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) duduk berdampingan saat mengambil nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (1/6) kemarin. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla datang lebih dulu ke Gedung KPU sekira pukul 13.40 WIB. Kemudian, pasangan Prabowo-Hatta datang sekira pukul 13.56 WIB. Prabowo-

Hatta yang datang dengan kemeja putih langsung berjalan menuju rombongan Jokowi-JK di sisi sebelah kiri Ruang Sidang KPU. Prabowo-Hatta menyalami Jokowi-JK dan juga. Prabowo kemudian duduk di samping Jokowi diapit masing-masing calon wakil presiden. Ini mungkin pertemuan pertama kali setelah keduanya-duanya sama mendeklarasikan diri sebagai

capres. Dua orang yang sempat saling dukung saat Pilkada DKI Jakarta tersebut terlihat tersenyum dan saling sambut saat duduk berdampingan. Pemandangan ini menjadi konsumsi semua yang hadir di Kantor KPU. Tak ada kesan jika keduanya bermusuhan jelang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )

SP PLN Suluttenggo mengawal dan menyukseskan HAPUA

Pemimpin kelistrikan di Asia akan kumpul di Manado Manado dalam beberapa bulan terakhir ini menjadi tuan rumah dalam berbagai kegiatan berskala Nasional maupun Internasional. Bahkan, pada Minggu (1/6) kemarin hingga Sabtu (7/5) mendatang, Kota Manado kembali menggelar kegiatan Head of Asean Power Utilities Authorities (HAPUA) yang ke-30.

PH Ketua DPD Serikat Pekerja (SP) PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo, Robby AM Manoppo SH MAP mengatakan, kegiatan yang melibatkan semua pemimpin kelistrikan yang ada di Asia ini akan

melakukan konferensi untuk membahas tentang penyediaan tenaga listrik di Asia, isu area perdagangan bebas ASEAN dan perubahan iklim dan kekurangan sumber daya energi primer serta isu-isu lainnya

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

berdasarkan prinsip kebersamaan Asean. Untuk itu, guna menyukseskan kegiatan tersebut, maka SP PLN Sulutenggo siap mengawal dan mensukseskan HAPUA ini. “Demi lancarnya kegiatan

ini, kami akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Baca: Pemimpin ( Halaman 2 )

PENGURUS SP PLN Suluttenggo saat menggelar rapat untuk menyukseskan kegiatan Hapua ke-30 belum lama ini.(foto: ist)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


UTAMA Pemimpin ... dari Halaman 1

Ketua ... dari Halaman 1

Karena ini menyangkut nama baik daerah pada khususnya dan bangsa pada umumnya,” ujar Manoppo saat didampingi Ketua Bidang Organisasi DPD SP PLN Suluttenggo, Minggu (1/ 6) kemarin. Lanjut dikatakannya, dengan semangat “Torang Samua Basudara” maka diharapkan warga Sulut khususnya Manado mendukung sepenuhnya kegiatan yang sangat strategis ini. Sebab suksesnya kegiatan ini akan memberikan image positif di dunia Internasional yang nantinya akan berdampak pada perekonomian di daerah di masa yang akan datang. “Kami dari DPD SP PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo yang merupakan mitra managemen sangat mendukung dan senantiasa mensuport pihak managemen PLN dan salut atas semua persiapan dalam rangka menyambut kegiatan HAPUA. Dan sebagai organisasi independen dalam konteks membangun hubungan industrial senantiasa mengusung tema mengawal produksi demi kejayaan PLN sehingga merupakan suatu kewajiban dari seluruh pengurus dan anggota SP PLN Wilayah Suluttenggo untuk mengamankan bahkan berada dibarisan depan dalam mengawal dan mensukseskan even yang bertaraf Internasional ini,” jelasnya. Adapun negara-negara yang menjadi delegasi HAPUA adalah Brunai Darusalam, Kamboja, Indonesia, Malaisya, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Laos.(elha)

Saat bertemu peserta doa bersama, mereka menyerang dengan potongan besi dan alat setrum. Mereka juga melempari rumah Julius dengan batu sehingga kaca-kaca rumah pecah dan taman di depan rumah rusak parah. “Jumlah penyerang

Marquez ... dari Halaman 1 Pertarungan seru lainnya terjadi antara Lorenzo dan Márquez di pertengahan putaran lap di mana saat Lorenzo memimpin, Márquez sanggup mengovertake di tikungan pertama dengan agresif. Alhasil Lorenzo terpaksa melebar ke rumput sisi trek dekat pit-lane. Tapi saat memasuki downhill Correntaio, Lorenzo kembali menyalip Márquez dan berusaha menggeber motor sebelum memasuki trek lurus di mana Márquez unggul kecepatan. Saat lomba menyisakan dua lap, Márquez lagi-lagi memaksa Lorenzo melebar dan menyalip lewat sisi dalam. Márquez pun mempertahankan tempat pertama sampai garis finis untuk merebut podium utama.(inlc)

HASIL MOTOGP ITALIA 2014 PEBALAP

NEGARA T I M

1. Marc Márquez 2. Jorge Lorenzo 3. Valentino Rossi 4. Dani Pedrosa 5. Pol Espargaró 6. Andrea Dovizioso 7. Andrea Iannone 8. Álvaro Bautista 9. Aleix Espargaró 10. Yon Hernández 11. Michele Pirro 12. Karel Abraham 13. Scott Redding 14. Hiroshi Aoyama 15. Colin Edwards 16. Michael Laverty 17. Broc Parkes 18. Mike Di Meglio

Spanyol Repsol Honda Spanyol Movistar Yamaha Italia Movistar Yamaha Spanyol Repsol Honda Spanyol Monster Yamaha Italia Ducati Team Italia Pramac Racing Spanyol Go&Fun Honda Gresini Spanyol NGM Forward Racing Kolombia Pramac Racing Italia Ducati Team Rep. CekoCardion AB Motoracing Inggris Go&Fun Honda Gresini Jepang Drive M7 Aspar AS NGM Forward Racing Inggris Paul Bird Motorsport Australia Paul Bird Motorsport Prancis Avintia Racing

sekitar delapan orang dan memakai gamis. Ketika mereka datang, orangtua saya sedang tak di rumah,” kata Hendricus di rumahnya seperti dikutip harian Kompas. Sekitar pukul 21.15, Julius tiba di rumahnya bersama beberapa teman. Tak lama

Mereka mengenakan kain penutup wajah. Namun, beberapa menit kemudian, saat terdengar azan zuhur, massa membubarkan diri. Sekitar satu jam kemudian, massa kembali ke lokasi dengan jumlah yang lebih banyak. Mereka kembali melempari bangunan itu dengan batu. Mereka juga memukuli bangunan itu dengan palu. Rumah NL yang berada di samping bangunan itu juga sempat dirusak. Puluhan polisi dan tentara yang berjaga tak berbuat banyak. Mereka hanya berupaya mengimbau massa untuk menghentikan perusakan. Akibat penyerangan itu, bangunan dan rumah milik NL mengalami kerusakan cukup parah. Kaca-kaca pecah dan pintu bangunan itu berlubang. “Massa yang merusak itu bukan dari warga Pangukan. Mereka orang luar,” kata Darojat. Hingga tadi malam, puluhan polisi dan tentara masih berjagajaga di lokasi kejadian. Atas kasus tersebut, Masyarakat Anti-Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) mendesak agar Penghargaan Pluralisme yang diberikan kepada Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X segera dicabut. Alasannya, Sultan dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan tindak kekerasan dan intoleransi di wilayah DIY. Bahkan masalah ini terus terjadi. Penghargaan tersebut diberikan oleh Jaringan Antar-Iman (JAI) kepada Sultan pada pertengahan Mei lalu di Papua. “Kami minta JAI untuk mencabut gelar itu. Kami menolak Sultan mendapat penghargaan

sebagai tokoh pluralisme,” kata Koordinator Makaryo Benny Susanto saat dihubungi Tempo. Benny pun mencontohkan beberapa kasus kekerasan dan intoleransi yang baru saja terjadi. Kasus yang masih menjadi sorotan adalah tindak kekerasan dan intoleransi terhadap jemaat Santo Fransiscus Agung Gereja Banteng, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Kamis malam, 29 Mei 2014. Tiga hari berselang, kasus kekerasan dan intoleran kembali berulang pada Ahad hari ini. Sasaran kali ini adalah Gereja Pantekosta El Shaddai di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, karena tidak berizin. Sebelumnya masyarakat Katolik di Gunung Kidul juga terancam batal menggelar peringatan Paskah nasional. Sebab, mereka diintimidasi organisasi kemasyarakatan yang mengatasnamakan agama yang akan membubarkan acara itu. Menurut Benny, kasus-kasus tersebut semakin menambah daftar panjang kasus kekerasan dan intoleransi yang terjadi di wilayah DIY. Hingga saat ini diperkirakan berjumlah 22 kasus. Kian banyaknya kasus kekerasan tersebut mendorong Makaryo mendeklarasikan Jogja Darurat Kekerasan pada 7 November 2013 di depan Pagelaran Keraton Yogyakarta. “Kalau JAI tidak mencabut, kami minta jaringan JAI keluar dari Makaryo. Penghargaan itu tidak kredibel,” kata Benny. Koordinator JAI Elga Sarapung menegaskan tidak akan mencabut gelar

SHS ... dari Halaman 1

Saat itu dia menyebut militer hanya berkomitmen untuk melayani kerajaan dan rakyat secara keseluruhan dan memantau situasi politik dengan serius. Namun publik meragukan netralitas Prayuth. Dia dianggap sebagai pendukung anti mantan PM Thaksin Shinawatra dan pembela setia kerajaan. Dia dilaporkan sempat dilaporkan mengancam akademisi yang mendukung amandemen UU penghinaan terhadap Raja atau lese majeste law. “Apabila kalian ingin pakai cara kasar, saya tidak pilihan lain selain melakukan hal serupa. Bukankah Anda semua lahir di Thailand?” tanya Prayuth saat di tahun 2012 silam kepada para akademisi dan dilansir laman Huffington Post. Kini, Raja Bhumibol memberikan restunya bagi Prayuth untuk melakukan kudeta. Pemberian restu dilakukan dalam sebuah upacara di markas militer hari Senin ini. Namun, Raja absen dari acara itu karena masalah kesehatan. Dengan adanya restu tersebut, Prayuth semakin leluasa memerintah Thailand hingga keadaan kembali damai dan tertib. Sebelumnya, dia telah memblokir stasiun televisi dan radio yang dianggap menyebar berita yang membuat publik resah. Jam malam diberlakukan pukul 22:00 hingga 05:00 waktu setempat dan melarang perkumpulan lebih dari lima orang. Prayuth juga turut menahan ratusan figur penting di bidang politik untuk mencegah konflik melebar.(vinc)

Konsultan politik Sulut, Dr Jerry Massie MA PhD misalnya, menilai langkah yang diambil SHS memilih Jokowi-JK sudah tepat. “Ini sudah dipikirkan matang-matang, faktor utamanya, pertama SHS tak mau ada dualisme dalam keluarga mengingat anaknya Ivan, Vanda dan Eva yang diusung PDIP,” kata dia kepada harian ini. Faktor kedua, lanjut Massie, Partai Demokrat khususnya para mantan peserta Konvensi Capres Demokrat bebas menentukan pilihan politik. Lihat saja Marzuki Alie dan Ali Masykur Musa yang bergabung dengan Prabowo-Hatta, sementara Dahlan Iskan dan Anies Baswedan bergabung dengan Jokowi-JK. Faktor penting lainnya yakni, SHS yang sudah habis masa tugas sebagai Gubernur Sulut tahun 2015 depan, kemungkinan akan mendorong anaknya Vanda Sarundajang maju bertarung. “Di Pilgub Sulut tahun depan, bisa saja Vanda maju Papan II, pasti akan diback up PDIP,” ujarnya. Apalagi lanjut dia, faktor hubungan antara PDIP dan SHS dukup dekat ketimbang Partai Gerindra. “Lihat saja

Maria pun mengambil pelajaran dari musibah temannya. Karena itu Maria mendukung kampanye yang diadakan Pernod Ricard Indonesia tersebut. Apalagi hal ini menyangkut tanggung jawab diri untuk orang lain. “Kampanye ini sangat relevan. Apalagi anak muda suka ke club dan mudah konsumsi minuman beralkohol. Kalaupun minum harus tanggung jawab. Tak hanya untuk diri sendiri namun juga orang lain,” kata pemilik nama lengkap Maria Asteria Sastrayu Rahajeng ini. Karena itu jika tidak ada yang dapat mengendarai saat berada dalam pengaruh alkohol, Maria menyarankan menggunakan cara lain. Misalnya saja pulang dengan taksi atau minta diantar orang lain. “Ya, misalnya gak ada teman yang bisa antar, cari taksi atau siapa yang bisa mengantarkan,” ucap dara cantik kelahiran Blora, Jawa Tengah, 3 Oktober 1991.(kplc)

SENIN 2 JUNI 2014

2

kemudian Julius diserang dengan potongan besi oleh orang-orang yang sama. Selain Julius, sedikitnya dua peserta doa bersama juga terluka. Hendricus menjelaskan, pada Kamis malam di rumahnya sedang digelar doa rosario bersama dan latihan paduan suara.

“Doa bersama ini diadakan sejak awal Mei lalu. Sudah hampir sebulan, tetapi sebelumnya enggak ada gangguan,” ujarnya. Para peserta doa berjumlah sekitar 15 orang dan sebagian besar ibu-ibu. Hendricus menambahkan, dia mengenal sebagian

penyerang. Dua orang di antaranya tinggal di depan rumah Julius. Wartawan Kompas TV, Michael Aryawan, yang sedang meliput kejadian itu juga diserang. Kamera milik Michael dirampas para penyerang. Pada Jumat siang, Michael dan

perwakilan Kompas TV DIY melaporkan penganiayaan dan perampasan kamera ke Polda DIY. Polisi sudah menangkap satu orang berinisial Kh yang diduga terlibat penyerangan. Kh ditangkap di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.(komc)

tersebut. Alasannya, penghargaan yang telah diberikan mengandung konsekuensi bagi penerima untuk berani menghadapi persoalan-persoalan intoleransi di daerahnya. “Penghargaan itu memang tidak 100 persen menjamin penerima telah menjaga pluralisme. Tapi ada pekerjaan rumah yang melekat untuk menyelesaikan persoalan ke depan,” kata Elga. JAI menilai adanya kasus-kasus intoleran di DIY bukan berarti Sultan tidak melakukan tindakan apa pun. Tindakan telah dilakukan Sultan, tapi macet di Kepolisian Daerah DIY yang tidak mampu mengusut tuntas. “Jadi Makaryo jangan hanya menuntut Sultan, tapi mestinya bekerja sama dengan Sultan,” kata Elga. JAI melakukan pendataan terhadap Sultan sebagai kandidat penerima Penghargaan Toleransi sejak 2010 lalu. Lembaga itu menyoroti soal kebijakan Sultan yang menghargai pluralisme. Penghargaan itu diberikan kepada Sultan pada pertengahan Mei lalu di Papua. Selain Sultan, penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Bupati Wonosobo pada waktu yang sama. Berdasarkan data JAI, anggota JAI yang bergabung di dalam Makaryo adalah Interfidei dan Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS). “Jadi Makaryo itu lokal, sedangkan JAI itu nasional,” kata Elga. Meski demikian, bertambahnya kasus intoleransi di wilayah DIY juga menjadi catatan JAI.

“Entah ke depannya bagaimana Yogyakarta,” kata Elga.

puluhan orang yang menamakan laskar Front Jihad Islam membubarkan paksa pengajian rutin Minggu Pahing Majelis Ta’lim Raudhatul Jannah di Dusun Sumberan RT 09 Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, 18 Mei 2014. Belakangan terjadi penyerangan sekelompok orang terhadap umat Katolik yang memanjatkan doa rosario di Kabupaten Sleman. Adapun di Kabupaten Gunungkidul terjadi penutupan sebuah gereja, penganiayaan terhadap aktivis lintas agama, serta polemik pelarangan dan ancaman kelompok agama tertentu terhadap rencana Paskah Adiyuswa Sinode Gereja Kristen Jawa yang sedianya diselenggarakan pada 31 Mei 2014. “Umat beragama tak bebas beribadah. Pemerintah tidak sediakan fasilitas,” kata dia. Maraknya intoleransi di Yogyakarta bertentangan dengan Yogyakarta yang dikenal sebagai daerah yang menjunjung

toleransi. Sejuk, yang beranggotakan jurnalis dan aktivis peduli isu keberagaman, meminta Sultan HB X mendesak aparat menangkap dan mengadili pelaku kekerasan berbasis agama. “Intoleransi brutal dan kriminal ini mengganggu kebebasan beragama, berke- yakinan, dan beribadah,” kata Direktur Sejuk, Ahmad Junaidi. Intoleransi, tutur dia, patut dikecam. Sebab, konstitusi bangsa ini menjamin hak-hak dan k e b e b a s a n s e g e -n a p warga negara untuk beragama, berkeyakinan, dan beribadah. Sejuk juga mendesak polisi supaya mengusut tuntas motif penyerangan dan menangkap aktor di balik penyerangan berbasis agama. “Kami juga mengajak masyarakat dan pekerja pers melawan sikap intoleran dan aksi-aksi kekerasan berbasis agama,” ujar Ahmad.(komc/temc)

Rumah ... dari Halaman 1

Prayuth ... dari Halaman 1

Belajar ... dari Halaman 1

UNTUK NASIONAL & MANCANEGARA

sudah berapa kali Megawati ke Sulut selalu disambut SHS. SHS juga sempat didukung PDIP saat maju Pilgub tahun 2005 silam, jadi ada faktor attentio and appreciate darinya,” terang Massie, seraya berujar bahwa SHS tahu siapa yang akan menang, sehingga tak sembarang menentukan pilihannya. Sedangkan pengamat politik Sulut Taufik Tumbelaka menilai bahwa pernyataan sikap yang diambil orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini, selain berani juga beresiko dan terkesan tiba-tiba. “Setelah mendapat informasi konstelasi politik dengan ke dua capres tersebut, SHS lebih cenderung ke JokowiJK. Keputusannya itu memang harus dihargai, akan tetapi pertanyaan yang timbul kenapa SHS harus ke Jokowi-JK dan ada apa sebenarnya,” tanya Tumbelaka. Di balik itu, Tumbelaka juga memperkirakan segala sebab akibatnya, apakah mungkin terjadi penawaran-penawaran tertentu antara kedua belah pihak ini atau SHS mempunyai kedekatan politik langsung dengan Ketua Umum PDIP

Megawati Soekarnoputri, semua masih dalam tanda tanya. “Kalau Jokowi tidak terlalu dekat dengan SHS. Tapi mungkin timnya Jokowi-JK sehingga dapat melobi SHS, dengan acuan SHS berpengaruh signifikan di Sulut, karena dua periode menjabat Gubernur Sulut dan juga track record lainnya,” ungkapnya. Terbukti SHS saat memilih ke Jokowi-JK juga tanpa ada penjelasan terbuka darinya. Jadi kemungkinan besar posisi bergeningnya SHS bisa menduduki kursi Menteri. “Mungkin dia (SHS, red) tidak bisa menjelaskan, karena dalam politik ada yang harus dirahasiakan juga. Bisa juga deal politik untuk anaknya (Vanda Sarundajang, red), untuk SHS sendiri, atau deal politik untuk yang lain. Tapi semua itu pada akhirnya bermuara pada kepentingan SHS,” kata Tumbelaka sembari mengatakan, memang selama ini insting/kalkulasi politik SHS hampir selalu tepat. Hanya saja kalau nanti Jokowi-JK kalah dan SHS sudah habis masa jabatan di Sulut, legitimasi figur seorang SHS pasti jatuh.(dewe/try30)

Jokowi ... dari Halaman 1 Dalam pengambilan nomor urut, pasangan PrabowoHatta mendapat nomor urut 1, sedangkan pasangan Jokowi-JK mendapat nomor urut 2. Saat mendapat nomor urut satu, para masa pendukung Prabowo pun langsung berteriak, “Satu, Satu, Satu, Satu,” teriak massa pendukung PrabowoHatta. Sementara massa pendukung Jokowi-JK tampak mengeluarkan bendera-bendera nomor 2 yang telah disediakan. Di luar gedung, pendukung JokowiJK berpakaian budaya dari seluruh Indonesia memegang nomor dua sambil menarinari. Usai mendapat urut nomor 1, KPU langsung memberikan penetapan

nomor urut pasangan calon presiden-cawapres. Mendapat nomor urut 1, Prabowo menyampaikan rasa syukurnya. “Nomor berapa saja kami terima, tapi alhamdulillah, Allah SWT mungkin beri tanda-tanda (kemenangan),” kata Prabowo. Dia menambahkan, pihaknya menilai nomor urut satu merupakan pertanda baik. “Kami terima, ini sombol yang baik, lambang yang baik, jadi kami bersykurlah (dapat nomor 1),” ujarnya. Sementara menurut Jokowi, mendapat nomor urut 2 itu memiliki sedikitnya dua makna. “Senang banget kita dapat nomor dua. Enak banget lho, victory bisa,

peace bisa,” ujarnya sembari menunjukkan jari telunjuk dan tengah. Menurut Jokowi, acungan tangan berbentuk huruf V tersebut memberikan keuntungan tersendiri. Dia meminta kepada para pendukung untuk mensosialisasikan nomor urut dua, ke kalangan akar rumput. “Di mana-mana ngacung kayak gini kan enak,” ujar Jokowi. Menurut Jokowi, meski mendapatkan nomor urut dua, bukan berarti angka tersebut yang akan keluar sebagai hasil pilpres. Dia tetap yakin bisa menjadi nomor satu dan menang. “Nomornya dua ya kan. Tapi 9 Juli kita menang,” ujar Jokowi.(okez/inlc/detc)

SELESAIKAN INTOLERANSI Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) mendesak Gubernur DIY supaya tegas menyelesaikan maraknya kasus intoleransi. Manajer Advokasi Serikat Jurnalis untuk Keberagaman Tantowi Anwari mengatakan maraknya kasus intoleransi di Yogyakarta menunjukkan pelaku kekerasan leluasa melakukan aksinya. DIY, kata dia, tidak aman bagi umat untuk menjalankan keyaki-nannya. “Sultan hanya progresif dalam ujaran dan membiarkan kekerasan berbasis agama berlanjut,” kata Tantowi. Catatan Sejuk menunjukkan sejumlah kasus intoleransi tidak selesai diproses secara hukum. Di antaranya adalah kasus kekerasan terhadap diskusi aktivis dan feminis Kanada, Irshad Manji. Selain itu, ada

Obsesi ... dari Halaman 1 “AU (Anas Urbaningrum) punya obsesi menjadi presiden sehingga perlu kendaraan politik dan dana. Di Dutasari, Athiyyah duduk sebagai komisaris,” kata Bambang melalui pesan pendek, Sabtu (31/5) pekan lalu. Selain membangun Dutasari, kata Bambang, Anas yang sudah bergabung di Partai Demokrat itu membangun perusahaan bernama Permai Group bersama kolega Anas di Demokrat, Bendahara Umum M. Nazaruddin. Menurut Bambang, perusahaanperusahaan itu jadi alat untuk mengumpulkan dana. “Caranya, lewat pengurusan proyek-proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, mendapat fee 7-22 persen. Beberapa di antaranya proyek Hambalang dan proyek pemerintah lain di Kementerian Pendidikan dan di BUMN,” ujarnya. Anas, kata Bambang, menggunakan sebagian dana yang diperoleh itu untuk mencalonkan diri pada Kongres Demokrat 2010 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Duit itu dipakai untuk memberikan fasilitas kepada pendukung Anas, dan juga untuk menyiapkan posko

pemenangan Anas sebagai calon ketua partai berlambang Mercy itu. Anas pada Jumat (30/5), menjadi terdakwa kasus Hambalang. Dia didakwa dengan tiga dakwaan yang meliputi tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Bekas Ketua Umum Demokrat itu resmi ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2013. Sementara itu, ketua penasihat hukum Anas, Adnan Buyung Nasution, mengatakan akan mengajukan dua eksepsi dalam persidangan Jumat pekan depan. “Satu dari Anas dan satu lagi dari tim pembela,” ujarnya saat berada di Sawahlunto. Menurut Buyung, dalam eksepsinya, Anas akan mengeluarkan seluruh isi hatinya. Di antaranya terkait dengan penzaliman yang dialaminya saat menang secara demokratis sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres partai berlambang bintang Mercy itu. “Tahu-tahu dia dijebloskan ke tahanan. Tak adil. Bertarunglah secara demokratis dan kesatria. Kan SBY sudah kalah,” ujarnya. Buyung mengatakan, berbicara soal kongres Partai Demokrat, tak akan lepas dari

rangkaian ketua umum, ketua pembina, bendahara umum, dan sekretaris jenderal. “Jadi jangan pilih kasih. Kalau ingin bongkar, bongkarlah kebenaran itu semuanya,” ujarnya. Buyung mengatakan Anas sudah meminta Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) hadir dalam persidangan. Namun, apakah mereka mau dan berani, masih tanda tanya. “Sudah meminta resmi dalam persidangan, tapi hakim belum menjawab,” ujarnya. Sebelumnya terdakwa kasus Hambalang, Anas, menjalani sidang perdananya. Ia didakwa menerima uang Rp116,525 miliar dan US$ 5,2 juta dari beberapa proyek pemerintah yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain itu, Anas Urbaningrum didakwa menerima hadiah dan janji berupa satu unit mobil Toyota Harrier senilai Rp670 juta serta satu unit Toyota Vellfire senilai Rp735 juta dari beberapa proyek pemerintah. Anas juga didakwa menggunakan dana itu untuk kegiatan survei pemenangannya dalam kongres senilai Rp678 juta.(temc)


SULUT

SENIN 2 JUNI MEI 2014

Kendis Gubernur, Wagub & Sekprov diperiksa BPK RI Dharma: Hanya untuk memastikan cocok atau tidak dengan pemiliknya DIKLAT Wagub: Tujuan Diklat prajabatan membentuk sikap dan mental PNS

WAGUB saat menyematkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya bagi sejumlah PNS peserta Diklat Provinsi Sulut (foto:ist)

WAKIL Gubernur Sulut, DR Djouhari Kansil MPd menegaskan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bertujuan untuk membentuk sikap mental PNS yang loyal, disiplin, berdedikasi dan profesional serta bertanggungjawab. “Mengingat PNS itu berkedudukan sebagai aparatur negara, yang bertanggung jawab memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Maka melalui Diklat prajabatan ini kalian akan dibentuk baik sikap, mental maupun kepribadian supaya ada perubahannya nanti dilapangan,” ungkap Kansil, pada pembukaan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I, II dan III angkatan ke III Provinsi Sulut di Badan Diklat Provinsi Sulut di Watutumou Minut, Jumat (30/5) pekan lalu. Hal tersebut berguna ketika sekembalinya dari Diklat, para CPNS bisa mengaplikasikan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai pelayanan masyarakat, dengan memiliki dedikasi tinggi, berinovasi, jujur dan adil, serta mampu bekerjasama dengan orang lain. “Apalagi kalian sudah lama menjadi pengawai hononer daerah (Honda) karena itu kalian harus mampu menjaga perjuangan ini dengan baik. Tentunya dengan mengikuti Diklat ini dengan baik,” ingatnya. Kansil juga melarang keras bagi PNS untuk memanfaatkan fasilitas kantor seperti, laptop/ komputer dan internet hanya untuk kepentingan pribadi. “Laptop atau komputer yang hanya digunakan untuk bermain game atau facebook di kantor itu kalau kedapatan akan disanksi, karena penggunaan laptop dan komputer sesungguhnya hanya memperlancar tugas kerja agar lebih efisien dan efektif,” tegasnya. Diklat yang mempunyai landasan untuk mewujudkan PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menyandang PNS diikuti 101 peserta yang berasal dari beberapa SKPD di lingkup Pemprov Sulut. Dimana pada kesempatan itu pula Wagub menyematkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya bagi sejumlah PNS peserta Diklat Provinsi Sulut yang masa kerjanya 10-30 tahun.(try30)

MOBNAS DB I milik Gubernur Sulut saat diperiksa tim BPK RI bertempat di halaman belakang kantor Gubernur Sulut.(foto:ist)

Manado—Pemeriksaan seluruh kendaraan dinas (kendis) milik Pemprov Sulut, baik fisik maupun nomor seri mesin dan kerangka kendaraan yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut, yang didalamnya juga terdapat mobil dinas (Mobnas) milik Gubernur, Wagub dan Sekprov Sulut,

Jumat (30/5) pekan lalu, di halaman belakang kantor Gubernur Sulut. Menurut Kabag Hukum dan Humas, BPK RI Perwakilan Sulut, Made Dharma, bahwa pemeriksaan ini hanya merupakan bentuk penyesuaian data kendaraan dinas milik Pemprov Sulut yang dipegang oleh BPK. “Hanya melakukan croscek saja, selain

memastikan keberadaan aset kendaraan juga kami mencocokan dengan data instansi kepemilikan atas nama Pemda,” ungkap Dharma, saat di konfirmasikan sejumlah wartawan via Handphone celluler, belum lama ini. Selain itu, dipastikannya pula akan meninjau kembali dari sisi aturan terkait dengan penggunaan

Nomor Polisi plat hitam pada Kendis milik pejabat eselon II Pemprov Sulut yang sering terlihat di jalan raya. “Nah, untuk plat hitam, boleh atau tidaknya digunakan pada Mobnas Pemda, hal tersebut sudah menjadi masukan bagi kami dan masih perlu dilihat dalam aturannya untuk ditindaklanjuti nanti,” tandasnya.(try30)

3

JAMINAN SOSIAL

Kumendong: Tarif iuran BPJS sudah ditetapkan dalam UU Manado—Juru bicara dan Kabag Humas Pemprov Sulut, Jemmy Kumendong menjelaskan, untuk tarif iuran dari program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dihitung dan ditetapkan dari dasar upah yang dilaporkan dan itu sesuai Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 yakni sebesar 6,24%. “Didalamnya sudah termasuk program jaminan kecelakaan kerja 0,24% serta program jaminan hari tua 5,70%,” jelas Kumendong, kepada sejumlah wartawan di Kantor Gubernur Sulut, belum lama ini. Untuk semua persen tersebut, iuran yang disepakati dengan berdasarkan upah yang dilaporkan tergantung golongan pegawai diantaranya, pegawai golongan I Rp1.000.000, golongan II Rp1.500.000, golongan III Rp2.000.000 dan pegawai golongan IV sebesar Rp2.500.000. “Atas perhitungan itu pembayaran iuran dari masing-masing PNS per tiap bulannya ditambah 3

program, maka pegawai golongan I akan membayar Rp62.400, golongan II Rp93.600, golongan III Rp124.800 dan pegawai gol IV Rp156.000,” terangnya. Sementara itu, pada waktu lalu melalui Sekprov Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan menjelaskan bahwa kerjasama tersebut sudah dituangkan dalam peraturan Gubernur (Pergub) Sulut Nomor 4 Tahun 2014 tanggal 24 Februari 2014 tentang kewajiban kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. “Ini akan memberi manfaat kepada tenaga kerja, serta menjamin perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja,” jelas Mokodngan sembari mengatakan, dari 5.314 jumlah PNS Pemprov Sulut yang sudah terdaftar mengikuti program BPJS ketenagakerjaan tepat waktu sesuai nota kesepakatan terhitung mulai tanggal 1 April 2014 lalu, baru sebanyak 3.45 orang atau sekitar 64,45%. “Jadi sisanya yang belum ikut sebanyak 1.988 orang atau 35,55%,” timpalnya.(try30)

PILPRES 2014

AK, sosok yang yakinkan SHS pilih duet Jokowi-JK

BANGUN GEREJA KGPM

Gubernur ingatkan bukan jadi tempat untuk berpolitik Manado—Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan bahwa membangun Gedung Gereja tidaklah gampang, karena banyak yang gagal dan memakan waktu yang lama dalam pembangunannya. Namun, tidak sedikit pula yang berhasil membangunnya dengan indah dan megah. Akan tetapi, sangat disayangkan kalau ternyata Gedung Gereja hanya menjadi pusat pertentangan. “Seharusnya Gereja menjadi media pemberi pesan moral untuk melakukan kebaikan dan kebenaran,” jelas Sarundajang, dalam sambutannya di acara Pentahbisan Gedung

GUBERNUR Sulut bersama Kapolda, Bupati Minsel serta anggota DPRRI saat bersama Jemaat Gereja KGPM melakukan Pentahbisan Gedung Gereja KGPM Sidang Kanaan Karimbow Motoling Selatan Kabupaten Minahasa Selatan.(foto:ist)

Gereja KGPM Sidang Kanaan Karimbow Motoling Selatan Kabupaten Minahasa Selatan, belum lama ini. Selanjutnya Gubernur mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran panitia pembangunan Gereja yang telah berhasil membangun Gereja tersebut sehingga jika pada saat nanti berfungsi bagi para warga Gereja untuk melakukan pesta iman. “Itu adalah bagian dari ungkapan syukur kepada

Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat yang diberikan sehingga mampu membangun Gedung Gereja ini,” ungkapnya. Gubernur menekankan bahwa pada dasarnya Gereja tidak bisa dijadikan tempat berpolitik, akan tetapi sebagai warga negara yang baik dimana warga Gereja harus menyalurkan hal politiknya. “Marilah kita mensukseskan Pilpres/ Cawapres pada tanggal 9 Juli mendatang dan kiranya benar-benar mencermati

program yang ditawarkan oleh para calon, dengan memilih calon yang mempunyai konsep/program pembangunan ekonomi yang benar-benar berpihak kepada rakyat,” tandas Sarundajang, seraya menyampaikan pesan dari Kapolda Sulut, Brigjen Palmer Sinaga, bahwa warga masyarakat Sulut harus menjauhi minuman keras yang pada saat ini menjadi sumber kerawanan Kamtibmas. Gedung Gereja dengan luas bangunan keseluruhan 450 m2 dengan biaya pembangunan sekitar Rp1.550.000.000 dimana 99% anggarannya berasal dari dana swadaya jemaat. Ibadah Pentahbisan gedung Gereja tersebut selain dihadiri Gubernur, juga hadir Kapolda Sulut Brigjen Pol, Jimmy Palmer Sinaga, Anggota DPR RI Vanda Sarundajang, Bupati Minahasa Selatan Christina Euginia Paruntu Bersama Suami, Sekretaris Kabupaten Minsel, Danny Rindengan, sejumlah pejabat Pemprov Sulut dan para pejabat di lingkungan Pemkab Minsel.(try30)

ARTHUR Kotambunan.

Manado—Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang (SHS) telah memutuskan untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pilpres 2014 ini. Sebelumnya orang nomor satu di bumi Nyiur Melambai ini masih raguragu menentukan pilihan, meskipun isu berkembang menyebut bahwa SHS telah ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun rupanya sosok yang paling mempengaruhi SHS untuk memilih JokowiJK adalah Plt Ketua Umum DPP PDS Drs Arthur Kotambunan (AK). “Jadi begini, kemarin (Kamis, 28/ 5) saya dan pak Gub main golf. Di situ saya yakinkan beliau supaya bergabung dengan Jokowi-JK dengan berbagai pertimbangan yang saya sampaikan ke beliau,” ujar AK saat bercakap-cakap dengan wartawan di ruang rapat Ketua Deprov Sulut akhir peka lalu. Dan rupanya ajakan AK tersebut lebih meyakinkan SHS. “Pak Gub bilang, kalau memilih garis partai, Partai Demokrat, sampai saat ini netral. Tapi secara pribadi dia condong ke Jokowi-JK. Sehingga

SH Sarundajang.

secara terbuka SHS kini siap memenangkan JokowiJK,” ungkap AK. Apakah SHS akan ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan di Sulut, AK berujar bahwa itu tergantung partai koalisi. “Saya juga sudah berbicara dengan Pak Olly (Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey, red), dan secara tersirat beliau setuju jika SHS jadi ketua tim pemenangan di Sulut,” tandas Wakil Ketua Deprov Sulut ini. Keputusan SHS memilih mendukung Jokowi-JK tentunya juga tak lepas dari sosok tiga anaknya yang berkiprah di PDIP, yakni Vanda Sarundajang caleg terpilih DPR RI, Eva Sarundajang caleg terpilih Deprov Sulut dan Ivan Sarundajang Wakik Bupati Minahasa. Sekretaris DPD PDIP Sulut Franky Wongkar SH yang diminta tanggapan mengaku senang kalau SHS bergabung dengan Jokowi-JK. “Semakin banyak yang bergabung semakin baik,” ujarnya. Ditanya peluang SHS jadi ketua tim pemenangan daerah, Wongkar tak mau berspekulasi. “Kami akan rapat menentukan strategi pemenangan. Dan kalau SHS jadi ketua tim pemenangan, kenapa tidak,” tandas Wongkar.(dewe)


YUSTISIA

SENIN 2 JUNI 2014

4

TSG Manado segera miliki tersangka Kejari Manado agendakan penetapan pekan ini, oknum bendahara Diknas dikabarkan bakal jadi orang yang bertanggungjawab Manado—Pengungkapan kasus dugaan korupsi penyaluran dana Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) di Diknas Kota Manado, rupanya mulai

memiliki perkembangan dan titik terangnya. Meski penanganan kasus dalam tahap penyidikan ini masih bergulir pemeriksaannya di Kejaksaan Negeri (Kejari)

BRIGADIR POLRI 2014 224 casis segera jalani pendidikan, 135 Polwan dididik di Mojokerto SETELAH kurang lebih dua bulan lamanya, panitia penerimaan Brigadir Polri tahun anggaran 2014 melakukan proses seleksi ketat terhadap 3400 calon siswa (casis) dijajaran Polda Sulut, Jumat (30/ 5) pekan lalu, akhirnya pihak panitia menetapkan 89 Polisi Laki-laki (Polki) dan 135 Polisi Wanita (Polwan) dengan total 224 lulus seleksi dan dinyatakan siap mengikuti pendidikan. Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, melalui Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM), Kombes Pol Ekotrio Budhiniar mengatakan, sidang kelulusan tersebut telah ditetapkan pihaknya sesuai kuota yang diterima Polda Sulut. Menurutnya, pembagiannya sesuai jumlah yang telah ditetapkan di masingmasing Polda. Ia pun menjelaskan, ratusan peserta casis yang diluluskan, dinilai sejak proses seleksi administrasi 19 April hingga pada tes akademik dan kesehatan, dan dilakukan panitia sesuai dengan tahapan dan petunjuk seleksi yang berlaku. “Animo sangat banyak. Tapi hasil seleksi sebagaimana sidang kelulusan ditetapkan 89 Polki dan 135 Polwan. Penetapan kelulusan sesuai rangking,” ujar Budhiniar, di ruang kerjanya. Lebih lanjut Budhiniar menyatakan, untuk Polwan akan menjalani pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Mojokerto dan jika tidak ada halangan, Minggu 1 Juni 2014 sudah diberangkatkan. Untuk Polki akan ikut pendidikan di SPN Karombasan bersama utusan dari Polda Gorontalo dan Maluku Utara. Namun demikian, dari kelulusan ratusan casis tersebut, masih ada peluang bagi calon siswa yang tidak lulus. Karena ada cadangan yang bisa masuk, sesuai petunjuk kuota tambahan yang akan dikirim Mabes Polri. “Kami masih menunggu petunjuk melalui Telegram Rahasia (TR) dari Mabes Polri berapa banyak jumlah cadangan. Kemudian untuk Polwan Polda Sulut mendapat tempat pendidikan di Mojokerto. Kalau Polki di SPN Karombasan Manado. Untuk Polwan selesai pendidikan akan dikembalikan ke Polda Sulut. Karena mereka nantinya akan ditugaskan di seluruh Polsek. Tapi akan kita lihat dari sisi geografisnya. Apakah semua Polsek butuh Polwan atau tidak,” tandasnya. Sebelumnya, Budhiniar menyatakan bahwa penerimaan Bhintara tahun 2014 ini sangat ketat. Hasil seleksi pemberkasan yang diterima pihaknya, akan diajukan ke Mabes Polri untuk selanjutnya diproses lebih lanjut di tiap daerah. “Peserta yang ikut, merupakan peserta yang dinyatakan lulus pada pemeriksaan administrasi awal. Selanjutnya tiap tahapan seleksi, hasilnya langsung diumumkan. Seleksi ini bukan hanya sekali saja, tetapi ada tes akademik, tes kesehatan tahap dua, serta dilakukan supervisi dan hasilnya dikirim ke panitia pusat. Peserta yang lulus akan mengikuti pendidikan selama 7 bulan, dan ouput usai pendidikan memiliki pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) dengan penghasilan Rp3.200.200 ditambah tunjangan lainnya,” ungkap Budhiniar. Sementara itu, Kepala SPN Karombasan, AKBP Satake Bayu SIK menegaskan, sesuai surat perintah dari Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, SPN Karombasan akan melakukan pendidikan pada calon Brigadir pria. Menurutnya, SPN Karombasan akan menampung 675 calon brigadir terdiri dari tiga Polda yakni Polda Maluku, Gorontalo dan Polda Sulut. “Pembagiannya sesuai jumlah yang telah ditetapkan di masingmasing Polda. Tiga Polda yang digabung ini jumlahnya 675 orang. Saat ini kita sementara persiapkan proses pendidikan nanti pada pertengahan tahun ini,” ujar Satake. Diketahui, berdasarkan surat keputusan Kapolri nomor Kep/888/XII/2013 tanggal 17 Desember 2013, tentang program pendidikan tahun ajaran 2014 dan Kep/202/III/2014 tanggal 26 Maret 2014, tentang penerimaan Brigadir tahun ajaran 2014, Polda Sulut membuka pendaftaran dan penerimaan Brigadir yang dilaksanakan melalui Polres jajaran. Dalam surat keputusan Kapolri, penerimaan Brigadir di seluruh Indonesia sebanyak 17.750 personil terdiri dari 10.750 calon Polisi Laki-Laki (Polki) dan 7000 Polisi Wanita (Polwan).(erel)

NOMOR LAYANAN EMERGENCY KEPOLISIAN Posko Siaga Polda SPK Polda Sulut SPK Polresta Manado SPK Polsek Pineleng SPK Polsek Urban Wanea SPK Polsek Urban Malalayang SPK Polsek Sario SPK Polsek Urban Wenang SPK Polsek Pelabuhan SPK Polsek Tikala SPK Polsek Mapanget SPK Polsek Singkil SPK Polsek Tuminting Mapalus Kamtibmas

0431-866476/864319 0431-870416 0431-321001 0431-822-129 0431-824233 0431-836774 0431-855973 0431-857965 0431-851875 0431-859454 0431-816064 0431-812842 0431-852591 110

Manado itu, namun belakangan kasus tersebut dikabarkan segera memiliki orang yang bertanggung jawab alias tersangkanya. Bahkan, informasi yang beredar bahwa dugaan korupsi dana sertifikasi tersebut disinyalir menyeret bendahara Diknas Manado saat ini yang berinisial CT. Terkait hal ini, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Manado, Yudi Handono, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, akhir pekan lalu, tak menampik jika dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi dana tersebut kini sudah ke

tahap penyidikan. Hanya saja, dengan berprosesnya kasus ini ke tahap penyidikan, Handono masih enggan membeberkan siapa saja tersangkanya. “Betul kalau kini sudah naik ketahap penyidikan. Nanti lihat saja perkembangannya, tapi kalau saat ini belum ada tersangkanya,” ujar Handono, kepada wartawan. Sementara itu, informasi yang didapat dari sumber resmi di Kejari Manado mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat ini tersangka dalam kasus TSG Manado segera diketahui. Menurut

sumber, sementara ini akan dijalani pemeriksaan beberapa orang yang mengetahui terjadinya penyelewengan dana tersebut. Kalaupun nantinya sudah ada titik terang maka akan langsung ditetapkan tersangka. “Mungkin minggu ini akan ditetapkan tersangka. Kita akan memanggil lagi untuk dilakukan pemeriksaan, dan tidak menutup kemungkinan sudah akan ada tersangkanya,” beber sumber. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Drs Dante Tombeg, yang ditemui beberapa waktu lalu dikantornya menyebutkan, bahwa penyaluran dana tersebut sudah sesuai mekanisme dan tidak ada indikasi terkait korupsi. “Sejauh ini tidak ada

penyelewengan dana, namun saya tidak tahu kalau ada orang dalam yang bermain,” katanya. Seperti diketahui, kasus tersebut menyeruak kala para pahlawan tanpa tanda jasa di Kota Manado itu melakukan aksi demo di kantor Polda Sulut, untuk menuntut hak mereka yang tak kunjung dicairkan. Dimana, dana sertifikasi sebanyak 3000 guru dari bulan November dan Desember tahun 2012 yang diduga ‘dimakan’ oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain tidak dicairkannya dana sertifikasi guru tahun 2012 tersebut, ada juga guru yang seharusnya sudah tidak berhak lagi menerima sertifikasi karena sudah pensiun, namun belakangan diketahui masih menerima dana sertifikasi tersebut.(rees)

STREET CRIME

Serang warga Kampung Islam, 3 lelaki dibekuk Polresta Manado Manado—Aksi street crime atau dikenal dengan kriminalitas jalanan di Kota Manado, hingga kini terus saja terjadi hingga mengancam keselamatan warga. Buktinya, Minggu (1/6) kemarin, sekitar pukul 16.00 Wita, Rival Megawe (20), warga yang berdomisili di Kelurahan Islam, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang lelaki yang diketahui pelaku dibalik aksi itu. Atas peristiwa tersebut, pelipis mata sebelah kiri dan hidung korban, mengalami luka robek karena dihantam dengan batu. Beruntung, unit Shabara Polresta Manado yang menerima informasi kejadian tersebut, langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan tiga lelaki masingmasing RA alias Rangga (16) warga Sindulang Dua, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, MI alias Marlon (18) warga Malalayang Satu Timur, Lingkungan VII, Kecamatan Malalayang, FR alias Fernandes alias Piere (14) warga Sindulang Dua, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting. Ketika berhasil diamankan ke Mapolresta Manado, salah satu pelaku yakni Piere mengaku bahwa dirinya hanya

TIGA pelaku penyerangan warga di Kampung Islam, Tuminting, diamankan petugas di Mapolresta Manado, kemarin.(foto: onal/sk)

melakukan pembalasan ke Kampung Islam, dengan mengajak kedua rekannya untuk melakukan penyerangan memakai batu, panah wayer dan samurai. Pasalnya, Sabtu (31/6) akhir pekan, dirinya diserang oleh salah satu warga Kampung Islam. “Saya hanya melakukan pembalasan, sebab saya lebih dulu dianaya oleh salah satu warga di Kampung Islam,” tutur Piere, di depan petugas Polresta Manado. Sayangnya, korban Rival yang tidak tahu apa-apa tentang kejadian penyerangan terhadap pelaku, kini menjadi korban balasan. “Pada

saat kejadian Piere diserang, saya tidak mengetahuinya. Tiba-tiba saya diserang Piere pada saat saya berada di rumah Aruji Rajab, sedang bermain karambol,” ungkap Rivai. Lanjut dikatakan korban, bahwa Sabtu malam lalu, memang ada terjadi keributan. Dan keributan tersebut, sering terjadi dan dilakukan oleh warga dari Kelurahan Sindulang Satu, dan Sindulang Dua. “Memang sempat saya mendengar ada keributan pada Sabtu malam lalu. Dan keributan tersebut sering dilakukan oleh warga Sindulang Satu dan

KORUPSI JALAN TOMOHON

sebesar Rp189.714.769,56 sen dengan persyaratan, jika uang tersebut tidak dibayar paling lama dalam waktu satu bulan, maka harta bendanya akan disita,” tegas JPU dihadapan Majelis Hakim, Ahmad Shalihin SH MH, Verra Linda Lihawa SH MH dan Nick Samara SH MH. Usai mendengarkan tuntutan tersebut, Penasehat Hukum (PH) kedua terdakwa, Laura Lombogia SH MH mengatakan, dalam sidang selanjutnya pihaknya akan membacakan eksepsi atau pembelaan. Selanjutnya Lombogia mengungkapkan, bahwa kliennya sudah lakukan pekerjaan pembuatan jalan dan pekerjaan telah usai. Akan tetapi disayangkan bahwa tim auditor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulut, tidak turun langsung mengecek atau uji laboratorium, dan hanya mengambil data dari pihak kepolisian. “Pekerjaan selesai dikerjakan oleh para klien saya. Sayangnya BPKP tidak turun langsung dan

Puluhan ribu solar diamankan Polda Sulut Manado—Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sempat terjadi di wilayah Sulut, rupanya terus dimanfaatkan para oknum untuk meraup keuntungan dengan melakukan penampungan BBM. Mirisnya lagi, aksi tersebut terus terjadi karena diduga kuat adanya kerja sama dengan oknum petugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Buntutnya, kelangkaan BBM pun kerap terjadi dan membuat masyarakat cemas hingga mengganggu dunia usaha di daerah ini. Beruntung, dengan adanya peluang menampung BBM ini, masyarakat pun semakin dewasa dengan melakukan pengawasan dan mengamankan para oknum tersebut. Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan mobile artinya memantau jika terjadi tindakan kriminal. Bila diketemukan akan ditindak tegas sesuai prosedur yang berlaku. Damanik berharap ada laporan dari warga untuk mempermudah kepolisian menangkap pelaku yang tidak bertanggung jwabab. “Dari rekan-rekan media pun membantu menelusuri adanya penyalagunaan BBM,” tegasnya. Informasi yang didapat di Mapolda Sulut, dari kelangkaan BBM yang berlaku di wilayah Sulut, Jumat (30/5) pekan lalu, sekitar pukul 14.00 Wita, aparat Kepolisian berhasil mengamankan kendaraan roda empat yang menampung BBM lebih dari kapasitas. Direktorat Sabhara Polda Sulut, melalui unit Turjawali dibawah pimpinan Kompol M Sambodeside, menyita BBM jenis Solar diperkirakan mencapai 15 ribu liter tersimpan di dalam mobil tangki dan galongalon, di Desa Pineleng Jaga VIII, tepatnya di Lorong Wahambang Kecamatan Pineleng, Minahasa. Selain barang bukti (babuk) BBM, Polisi juga menangkap seorang lelaki berinisial AM alias Amran

yang diduga pemilik BBM tersebut. Penangkapan ini dilakukan, setelah sebelumnya Polisi mendapat laporan dari warga di tempat pengisian BBM tepatnya di SPBU Wanea, dimana ada satu unit mobil jenis Kijang Krista DB 1313 CA melakukan pengisian solar telah melebihi tangki mobil. Mendapat informasi ini, petugas pun langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. “Kami terus membuntuti mobil itu, mendapatkan kesempatan langsung ditangkap. Begitu diperiksa, dalam mobil dipenuhi galon dan sudah ada tangki modifikasi. Diperkirakan ada 1000 liter solar di dalamnya,” kata Sambodeside, di Mapolda Sulut. Dari hasil interogasi, pengemudi mobil tersebut menjelaskan lokasi tempat penampungan BBM berada di Desa Pineleng lorong Wahambang. Disana polisi menemukan ribuan BBM tersimpan dalam tangki minyak tanah berukuran besar dan dimodifikasi di atas mobil Dum Truk warna kuning ditutupi pasir diperkirakan ada 5000 liter. Kemudian dalam mobil jenis kijang krista warna hijau DB 1726 AI, diperkirakan BBM yang ditampung mencapai 1000 liter dan di mobil truk tangki industri warna biru DB 8578 AT tangki berukuran 16 ribu. “Garis polisi sudah dipasang dilokasi. Dan sudah dikoordinasikan dengan penyidik reserse,” tegas Sambodeside. Informasi dilokasi kejadian, diduga kegiatan penampungan minyak ilegal ini sudah berlangsung lama. Lokasi yang mereka gunakan strategis karena jauh dari rumah penduduk. Menurut warga setempat rumah tersebut milik Keluarga Sihombing Sitompul. “Yang saya ketahui dorang so bulan-bulan ja ba tampung. Awalnya kita nda tau, karena dorang ja bekeng-bekang oto berukuran besar. Yang saya tahu rumah itu hanya kontrak,” singkat Fatmawati Rahman.(erel)

PENANGANAN KASUS KORUPSI

Oknum anggota Dekot & direktur CV diancam 18 bulan penjara Manado—Dua terdakwa kasus korupsi pembangunan jalan simpang tiga lapen Kota Tomohon yakni, oknum anggota Dekot Tomohon, MVT alias Melkisedek (41), dan Direktur CV Bunga Bakung, JBR alias Jones (37), akhirnya dituntut 1 tahun dan 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Amirullah Mentemas SH dan Wilke Hennia Rabeta SH, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Manado, Jumat (30/ 5) pekan lalu. Menurut JPU, kedua terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam pasal 3 jo, pasal 18 undang-undang nomor 31 tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor) jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Selain dituntut satu tahun enam bulan penjara, kedua terdakwa dikenai denda Rp50 juta subsidair tiga bulan. Serta dibebani untuk membayar uang pengganti

Dua,” terang korban. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam, membenarkannya. “Penangkapan dari ketiga pelaku, dari laporan warga. Dan ternyata memang benar para pelaku ini tanpa sebab yang pasti, sering menyerang warga Kampung Islam. Untuk sementara, ketiga pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, terkait dengan penyerangan yang dilakukan hingga menyebabkan ada korban jiwa,” tandas Kolondam.(rees)

PENAMPUNGAN BBM ILEGAL

tidak ada uji laboratorium. Data hanya diambil dari pihak kepolisian saja, karena ada sekitar dua puluhan paket pekerjaan lainnya yang juga dikerjakan pihak lain dalam proyek tersebut,” ujarnya. Meski demikian, ia mengakui bahwa kliennya memang melakukan pekerjaan sebagian memakai tenaga manusia. “Hal itu yang justru dengan tenaga manusia tentunya lebih mahal dari segi pembiayaan. Demikian juga jalan bermasalah karena tidak hot mix. Klien saya, terdakwa II tidak menerima apapun, hanya di gaji hari sesuai kerjanya, tentunya hal tersebut juga akan termuat dalam pembelaan nantinya,” tandas Lombogia. Diketahui, kedua terdakwa diseret ke meja hijau diduga telah melakukan penyimpangan dalam proyek pembangunan jalan BPP Kota Tomohon dan SPT Polres Tomohon, pada tahun anggaran 2008-2009. Sehingga negara dirugikan s e b e s a r Rp181.714.769,56.(rees)

Tipikor Polda tunda penahanan tersangka JANJI penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Di Reskrimsus) Polda Sulut, untuk melakukan penetapan dan menahan para tersangka yang terlibat kasus dugaan korupsi, belakangan ini tidak bisa dibuktikan. Pasalnya, sebelumnya penyidik menyatakan bahwa, pada bulan Mei 2014, beberapa tersangka kasus korupsi yang menggunakan dana pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), siap ditahan. Sayangnya, hal tersebut tidak terealisasi. Terkait hal ini, Kasubdit I Tipikor, AKBP Wiliam Simanjuntak mengatakan, penahanan belum dilakukan pihaknya karena masih melengkapi beberapa unsur penyidikan. Menurutnya, jika unsur yang dibutuhkan tersebut telah terpenuhi, maka penahanan siap dilakukan pihaknya. Sayangnya, ia enggan membeberkan apa saja yang menjadi hambatan hingga proses penahanan tidak terlaksana. “Belum lengkap unsur yang kita butuhkan. Nanti saja,” ujar Simanjuntak, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Simanjuntak mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini intensif melakukan penyelesaian beberapa kasus korupsi yang telah memasuki tahap penyidikan. Dikatakannya, ada sejumlah kasus yang sementara dirampungkan pemberkasannya untuk diproses lebih lanjut. “Dalam waktu dekat ini akan ada yang baru. Kalau tidak ada halangan, bulan Mei akan ada beberapa kasus yang siap diekspos karena sudah ada tersangkanya. Yang pasti salah satunya kasus youth centre dan kawiley sementara kita kejar penyelesaian kasusnya, dan akan disusul kasus korupsi lainnya. Soal penahanannya bisa saja,” ujar Simanjuntak. Diketahui, ada beberapa kasus yang telah berproses penyidikan dan telah memiliki tersangka diantaranya kasus dugaan penyimpangan pembangunan Gedung Gelanggang Pemuda atau dikenal Youth Center yang berbanderol 9,6 Miliar, dikabarkan telah memiliki lebih dari satu tersangka, RE alias Ronny Cs. Kemudian, kasus dugaan korupsi proyek

pembangunan Stadion Kawangkoan, yang diduga telah menggelontorkan uang senilai Rp15 Miliar yang terdiri dana Rp5 Miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kemenpora, sedangkan sisanya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hingga kini, kasus tersebut masih berproses penyidikan di Tipikor Polda Sulut, namun belum diketahui siapa saja tersangkanya. Pengusutan kasus ini, telah menghadirkan beberapa saksi termasuk mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulut, Steven Liow. Selanjutnya, kasus tukar guling lahan Kawiley, Minut, yang telah berproses di Pengadilan Negeri (PN) Manado, dan telah menyeret dua terpidana masingmasing, mantan Sekretaris Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), FFL alias Lendo, dan oknum legislator Dekab Minahasa, DK alias Kuntag, akhirnya membuka lembaran baru dan menambah dua tersangka baru dan telah ditahan di Mapolda Sulut.(erel)


SENAYA PELANGI

SENI DAN BUDAYA

SENIN 2 JUNI 2014

5

DRAMA

PUISI JABRIK

Hening ladang ini

ketika aku terjaga malam ini.. kudengar mereka tak lagi riuh memainkan selendang "Dewi" diantara benih buliran hidup..

hanya kesunyian merangkulnya dengan hentak jantung sang gerimis yang berdenyut lemah.. bahkan tak terdengar oleh makhluk kecil penghuninya yang slalu merindukan hadirnya.. Sekilas tampak olehku airmatanya mengalir menyiram senyum seorang tua dengan selaksa harap.. dan menanyakan arti cinta bumi pada lembaran musim akhir.. aku berbisik lembut pada angin utara yang terlihat sombong disinggasananya.. mengapa kau menidurkan buliran embun dipangkuanmu..? mengapa tak kau biarkan tetesan-tetesannya menyapa pagi.. ? Dengan angkuhnya dia menjawab.. ini adalah kehendakNya.. mengapa kau bertanya seperti itu sedangkan sang Fajar selalu menyapamu dengan senandung Cinta.. hmm.. lagilagi aku menemukan kata "Cinta" pada kerdilnya pengetahuanku tentang hidup.. aku hanya diam dikursi kayu ini,, kutiupkan nafasku pada pucuk bunga dihadapanku.. Dan samar ku dengar pekikan-pekikan keperkasaan sang musim melumat nyanyian-nyanyian penghuni hening ladang ini..

PUISI DAVIATUL UMAM

Elegi puisiku untuk Iza Za… Ada sesal di sini ketika ruh kita tak saling bercumbu lagi dalam persaudaraan yang sengaja kita cicipi setelah dicipta sendiri Aku menyesal tak bisa menyatukan suaraku dengan kemerduanmu bahkan dunia tak seperti biasa merelakan kita untuk bertemu sama halnya kepedihan kumbang yang tertangis kehilangan madu menetaskan sembilu di setiap belaian bulan dan matahariku Za… Ada sepi di hatiku saat kudamba tubuhmu yang kini sudah sempurna menjadi batu dalam kebencian yang menetap di sudut-sudut langkahmu pada kekhilafanku yang sebenarnya terpaksa harus menyebutmu musuh dalam ragu Aku sepi tak bisa memanggil nama indah yang kau kenakan sampai akhirnya kudapati sebuah petang dan secangkir kesunyian begitulah kesendirianku yang tambah hari semakin ditimbun sangsai segala tawa ria yang kugenggam tanpa terasa diam-diam dihanyut sungai Za… Ada mimpi dalam jiwa setelah kusadari betapa bangkainya perpisahan diantara kita cerai sapa, cerai setia, tak dapat menghilangkan prahara seperti yang kukira melainkan aku terbius pada gulita atau terbunuh di ruang hampa Aku bermimpi untuk menyatakan doa yang telah kupersiapkan tentang kata maaf semisal permohonan ampun dari hamba kepada Tuhan agar hati kita berdekap kembali dalam kedamaian lalu bersama-sama dengan keindahan menuju sebuah keabadian Ternyata, Za… mengusir ronamu adalah rindu melekat dalam nafasku menyihirku menjadi kaku dan lugu maka kabulkanlah! kau masih ingin memelukku, bukan? aku salah kuakui sudah semoga kau bisa mengamininya kemudian. Annuqayah, 30-Maret-2013.

SALAM REDAKSI Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita, terhitung 28 Oktober 2013 kembali membuka halaman Seni dan Budaya (Senaya), yang terbit secara berkelanjutan pada setiap edisi hari Senin. Kami menyadari, tidak seharusnya kita melupakan nilai-nilai seni dan budaya dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka. Swara Kita ingin menjadi bagian bagi pengembangan seni dan budaya di Sulawesi Utara. Olehnya, kami memberikan kesempatan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di daerah ini untuk bisa berbagi karya baik kritikan, tulisan maupun karya sastra untuk bisa dikirimkan ke media kami melalui alamat email: redaksi@swarakitamanado.com, atau di senayask@yahoo.com dan swara_kita@yahoo.com.(*)

Oleh Vivi Fadhila Rezki Senin, 14/04/2014 20:05 — “Pelangi!! Ayo kesini! Hujannya lumayan deras nihh! Nanti sakit loh!” teriakku sekencang – kencangnya ke arah Pelangi yang dari tadi mengincar air hujan yang berjatuhan. “ Bentar donk! Lagi seru main sama air nih! Lagian kalo disitu nanti kita ga bisa lihat pelangi tau!” balas pelangi dari kejauhan. Aku segera mendatanginya. “ Mana Ngi pelanginya?” tanyaku penasaran dengan kata– katanya barusan. Di situ aku pertama kali melihat pelangi yang indaaahh sekali bersama dengan sahabat setiaku, Pelangi. Oh iya. Kenalkan namaku Tito. Aku sudah duduk di bangku kuliah. Semester 4. Aku sangat suka dengan dunia balap. Piala dan penghargaan prestasiku di dunia balap juga gak sedikit lho. Cuplikan tadi hanya seberkas cerita kecilku bersama sahabatku Pelangi. Dan itu adalah kali pertama kita melihat pelangi bersama – sama dan akhirnya menjadi hobi kita setiap ada hujan. Hari ini, begitu indah untuk seluruh keluargaku. Ayah baru saja pulang dari Amerika. Kenangan indah masa kecilku bersama ayahku kembali lagi di benakku. Tami dan Hugo juga terlihat senang. Terutama si Tami, adikku yang paling kecil sekaligus paling manja dan cerewet ini seakan tak mau lepas dari pelukan ayahku. Mama juga memasakkan makanan kesukaan semua anggota keluarga hari ini. Tak lama, rintik – rintik hujan mulai berdatangan. Makin lama makin deras. Ikan – ikan dibelakang rumah membiarkan nuansa hening dan damai dari rintik – rintik hujan menambah volume air di habitat mereka. Tumbuhan – tumbuhan juga membiarkan tetesan air membasahi permukaan daun mereka. Teringat kembali aku akan si Pelangi. Dia masih satu kampus denganku. Ku angkat telepon genggamku yang ada di atas sofa yang sedang kududuki sekarang ini. Aku mencari nomer telepon dari sahabat tercintaku itu. Setelah kutemukan, kutekan tombol berwarna hijau yang ada di antara beberapa tombol lain. Mulailah suara halus dan lembut menjawab panggilanku. Aku mulai berbincang dengan Pelangi dan mengajaknya pergi bersamaku untuk melihat pelangi di angkasa sebelum hujan reda. “ Hayo kak Tito janjian sama kak Pelangi yaaa......” tiba – tiba suara si Hugo menyadarkanku dari serunya pembicaraan dengan Pelangi. Segera kutarik kulit tangannya setelah aku menutup telponku dengan Pelangi. “ Apaan sih kamu itu! Masih SMP jangan ikut – ikutan! Kakak mau pergi sama kak Pelangi dulu. Ntar bilangin ke ayah sama mama oke?” aku bertutur kepada adik laki – lakiku yang rese’ ini. Seraya dia menjawab, “ Pake pajak dong kak!”. Aku tercengang. Si Hugo nyengar – nyengir ga

karuan. Oke deh, aku kasih dia uang jajan. “ Hai! Udah lama ya? “ sapaku dengan menepuk pundak si Pelangi yang sudah menunggu beberapa menit. “ Eh? Oh, enggak kok. Baru 10 menit.” Jawabnya dengan lembut. “ Oh. Sorry ya udah buat nunggu.“ pintaku dengan penuh harap. “ Nggakpapa To. Santai aja deh.” Jawabnya dengan santai dan tulus. Pelangi langsung menunjuk ke langit yang sedang menurunkan air saat itu. Kami berdua langsung tersenyum bersamaan. Bangku taman yang kami duduki terasa hangat dan nyaman. Huft, seperti dulu lagi. Sangat indah saat ini. Sungguh romantis situasinya. Sempurna sekali dengan rencanaku yang sudah beberapa tahun kupendam. Aku merentangkan tanganku ke pundak Pelangi. Pelangi yang terkaget segera memandang wajahku. Dengan lirih aku menanyakan hal yang sangat sulit untuk ditanyakan dan dijawab. “Ngi. Ehm.., Pelangi. L, lo, lo mau ga…” aku berusaha bertanya dan mengeluarkan kata – kata. Pelangi menjawab tanyaku yang belum selesai kuucapkan “Mau apa To? Kalo bantuin lo, gue mau kok.”. “ Ituh, bukan. Bukan bantuin gue. Tapi lo mau ga… jadi.. jadi.. pa..” aku ga bisa mengeluarkan kata – kata dengan sempurna. “Huft.. ayo bicara Tito!” aku berbicara pada diriku sendiri dalam hati. Mobil Avanza berwarna silver menghampiri kita. “ Eh To. Ga terasa kita udah lama lho disini. Tuh kakak gue udah jemput. Ngomongnya besok dikampus ya. Oke friend??” seru Pelangi bergegas menghampiri mobil kakaknya. “ Eh, Ow. Oke deh. Bye..” aku menjawab seruan pelangi dengan kecewa karena aku ga bisa mengungkapkan rasa yang sudah lama ingin aku ungkapkan. Apa lagi, dia memanggilku ‘friend’, apa mudah buat aku nembak dia?? Di kampus, aku memulai pelajaran bersama semua teman – temanku yang menambah ceria hari – hariku. Seperti awalnya, anak – anak GALGOBHIN atau pasnya genknya si Rico, anak terpintar, terbaik, dan tersopan di penjuru kampus sekaligus rivalku untuk mendapatkan Pelangi ini menjawab setiap pertanyaan yang diajukan Pak Fardi yang adalah sang Master dari Matematika. Istirahat, aku menemui Pelangi duduk bersama Chika dan Tiwi di kantin. Aku meminta izin pada Chika dan Tiwi untuk berbicara sedikit dengan Pelangi. Dan aku diizinkan. Aku menarik tangan Pelangi ke depan pintu kantin. Dag dig dug makin terasa. Makin keras, keras, dan terasa jantung ini akan pecah. Mengapa? Karena aku berhasil dengan lancar menembak Pelangi. Sekarang aku tinggal menunggu jawaban. Kutatap matanya, ia juga menatap mataku. Dan jawaban apa yang kudapat? “Ehm, gimana yah? Oke deh. Tapi kita harus serius dan ga mainmain oke?” Jelas saja kubalas “PASTI!!!”. Diriku serasa melayang

(Cerita ulang tahun untuk sahabat Bob Hering)

(bagian 1)

bebas ke udara. Lalu kutemui bidadari di sana. Aku berdansa dengannya dengan disaksikan oleh keluarga dan sobatsobatku disana. Siapa lagi bidadarinya kalau bukan Pelangi? Kita jadi sering banget jalan berdua. Dan sering juga melihat pelangi bersama-sama. Setelah gossip jadiannya aku sama Pelangi tersebar, Rico and friends mendatangi aku. Aduh, dia pasti bakal ngelabrak aku habis – habisan nih. Aku bergegas pergi dari dudukku. Tapi anak buah Rico menarik tas hitamku. Aku jatuh ke lantai dan merasa ketakutan sekali. Apalagi Dido dan Rahman yang bergabung di genk itu adalah juara boxing antar kampus. Keringat dingin bercucur dari dahiku hingga ujung dagu. Perlahan – lahan Rico menjulurkan tangannya. Aku memejamkan mata dengan kuat dan berusaha melindungi kepalaku dengan lenganku. Tapi apa? “ Slamet ya. Ternyata lo yang ngedapetin Pelangi duluan” Itu yang Rico ucapakan. Hah? Bener? Waw. Aku ga nyangka banget ada orang yang baik sampe kaya gitu. Makin seneng deh. Besoknya, aku berangkat ke kampus kaya biasa. Naik sepeda motor sama boncengin Pelangi. Pelangi juga memberiku gantungan kunci benang berwarna – warni mulai dari merah dan berurut sampai ungu. Ditengahnya terdapat plastik bertuliskan ‘Rainbow’ dan sekarang kugunakan untuk menghias kunci sepeda motorku. Pulangnya aku dikabarkan dengan kabar yang sangat tidak menggembirakanku. Ayahku masuk rumah sakit! Mengapa? Aku juga ga tau. Intinya, mama meneleponku dan memberitahu kalau ayah masuk rumah sakit. Segera kulajukan dengan cepat Sportbikes menuju rumah sakit. Aku melihat mama, Tami dan Hugo terduduk lemas di ruang tunggu. Aku segera menghampiri mama. “ Mama! Gimana ayah?!” bermuka pucat mama menjawab, “Ayahmu kumat lagi To. Padahal sudah lama penyakit ayah tidak muncul.” Aku terduduk lesu ke kursi di sebelah adikku Tami. Tami memandangi wajahku dengan raut wajahnya yang pucat dan berusaha menahan tangis. Aku mempersilahkan untuk meletakkan kepalanya di dadaku. Kupeluk erat badan mungilnya. Dengan isak tangis keluargaku benar benar dipenuhi haru hari ini, Otakku berjalan lambat ke belakang dan membiarkan kotak di pojok otakku memutar kembali memori kita sekeluarga. Aku teringat beberapa minggu lalu saat ayah baru pulang dari Amerika. Keluargaku benar – benar senang dan bahagia. Hingga kutemui Pelangi dan kutembak dia. Saat ayah memberikan oleh – olehnya pada kami. Dan saat Hugo menggangguku ketika bertelepon dengan Pelangi. Oh betapa berbeda sekali dengan hari ini. “Tito!!” panggil mama dan menyadarkan lamunanku akan memori beberapa minggu lalu.

Mama memberi kertas berisi biaya yang harus dibayar untuk perawatan ayah. “ Segini banyak, Ma?” aku bertanya heran pada mama. Mama menganggukkan kepalanya pertanda kata – kata “ IYA” Gimana cara mendapatkan uang sebanyak ini? Aduh… Pikiranku lebih kacau dan makin stress ketika Pelangi berkata ia akan pergi ke Australia. Ya ampun! Apa ada lagi cobaan yang akan menerkamku setelah ini? Ah! Terpaksa aku harus merelakan kepergian Pelangi ke Australia. Tapi kali ini lebih haru lagi yang kurasakan. Hatiku seakan dicabik – cabik. Aku berharap Pelangi bisa mengingatku di sana. Kuharap Pelangi juga akan menepati dan tidak mengingkari belasan janjinya padaku. Baiklah, aku masih punya gantungan kunci dari Pelangi. Aku harus memikirkan caraku mendapatkan uang untuk perawatan ayah. Tapi dimana? Oh iya! Ada Paman Heru! Paman yang paling berjasa di dunia balapku. Aku pergi ke rumah Paman Heru saat itu juga. Aku lihat Paman Heru sedang bersantai di depan rumahnya sambil minum kopi. Aku menyapanya dan mulai berbincang beberapa lama. “Kamu butuh uang berapa To?” Paman Heru bertanya sambil bersiap mengambil dompet kulit dari saku celananya. “Segini Paman” aku memberikan kertas yang diberikan mama saat di rumah sakit. “ Wah. Banyak nih To. Oke paman mau kasih. Tapi Cuma bisa seperempatnya aja. Sisanya cari sendiri oke?” sahut paman. “Oke deh paman.” Balasku sedikit kecewa. Paman Heru mengeluarkan hampir seluruh isi dompetnya. Ku raih uang itu. Aku mengucapkan terimakasih. “ Ehm, paman. Cari sisanya dimana yah? Maaf ya paman kalo ngrepotin..” “ Aduh dimana ya? Paman Heru udah jarang banget ketemu event – event balap.” Jawab Paman Heru. “ Bener nih Paman? Ngga ada sama sekali?” tanyaku sekali lagi untuk meyakinkan. “ Ada sih satu. Paman kemarin ketemu satu event. Hadiahnya lumayan gede juga” jawab paman sekali lagi. “Ya udah aku ikut.” Jawabku tanpa pikir panjang. “Tapi yang ngadain Komunitas Bali.” Ujar Paman. “Hah? Bali? Balap Liar paman?” tanyaku dengan heran. “Iya. Kamu tau kan konsekuensinya?” “Emmmm, oke deh gapapa. Pokoknya ayah sembuh.” Setelah kubicarakan hal ini dengan mama, Tami dan Hugo, tak ada yang menyetujui kesepakatanku kecuali Hugo. Hanya dia yang menyemangatiku saat itu. “Udah To. Kalo ada barang yang bisa dijual, biar mama jual daripada kamu ikut balapan kaya gitu.” Mama melarangku. “Iya kak. Biar nanti Tami jual gorengan atau apa gitu buat bayar biayanya ayah. Daripada kakak nanti kenapa – napa.” Tami yang masih di bangku SD itu juga berusaha melarang. (bersambung)

Tailalat (2) Cerpen: Pramoedya Ananta Toer jendelasastra.com Setelah dipindahkan ke blok L, waktu selesai appel, ia minta pada petugas supaya diinterogasi, karena, katanya, ia belum pernah diperiksa selama ini. Itu sebabnya ia keluar dari bloknya, sendirian, ke ruang permeriksaan. Di sana ia menggunakan nama lain, dan, mengaku pekerjaannya mencari beling di sampahan. (Waktu itu belum dipergunakan kata: pemulung). Ia lulus ujian: punya nama lain dan bebas. Setelah itu tak ada kabarberitanya. Seluruh dan semua tapol sibuk dengan kelaparan masing-masing. Tanpa diduga ulah si tailalat membangkitkan inspirasi pada tapol-tapol muda lain. Dengan diam-diam tentu. Dan, tiga tapol muda suatu hari lolos melarikan diri. Seorang di antaranya nampaknya anak Jakarta yang tak pernah keluar dari kotanya. Ia kedapatan sedang nongkrong di pinggir jalan raya menjajakan durian dalam dua keranjang bambu. Tertangkap, dan masuk lagi ke rutan Salemba. Tentu saja setelah melewati penganiayaan. Beberapa lainnya yang dipindahkan ke penjara di Tangerang, juga melarikan diri dan tak pernah tertangkap. Kemudian seorang lagi melarikan diri melalui gorong-gorong. Waktu selnya diperiksa kedapatan beberapa lembar kertas bertuliskan tangan. Karena soalnya tulisan aku yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Tulis apa saja maunya, perintah petugas di kantor pimpinan rutan. Ia berikan beberapa lembar kertas dan ballpoint. Aku menulis apa saja. Tulisan tegak, perintahnya. Waktu ia datang lagi perintahnya berubah: tulisan miring. Setelah itu: tulisan bebas. Dan akhirnya: cukup! Aku boleh kembali ke blok. Tidak ada apa-apa lagi. Artinya: miring, tegak, atau pun bebas, tulisan yang tertinggal di sel pelarian itu tak ada kesamaannya dengan tulisan tanganku. Juli 1969 tapol Salemba dipindahkan ke Nusa Kambangan. Sebulan kemudian dikapalkan ke Buru. Dalam kapal para tapol dari seluruh penjara di Jawa dapat bertemu dan berkenalan. Seorang dari Pacitan nampaknuya berminat untuk berkenalan. Sidikwajahnya bukan tailalat. Hanya garis lurus dari ujung atas telinga sampai dagu. Bekas sayatan senjata tajam. Yang seperti itu bukan sesuatu untuk dibicarakan manusia tapolnya tuan-tuan baru. Setiap orang telah diberi ijasah bekas luka. Dalam masa kerjapaksa di Buru ia menempati Unit I, aku III. Jadi hanya sekali-dua kami dapat bertemu sampai 1978 atau 9 tahun kerjapaksa. Pada tahun itu ia dibebaskan. Dan karena sidikwajahnya ia tidak memilih Pacitan sebagai tempat tinggal, tapi Jakarta. Tiga tahun setelah aku sendiri dibebaskan dari Buru pada 1979 akhir tanpa kuduga aku bertemu dengan teman dari Pacitan itu. Sekitar hampir jam 5 pagi.

Jalan-jalan masih senyap. Yang lalu-lalang hanya sejumlah pelari pagi, termasuk tubuhku. Seorang pemulung sedang duduk di bangku beton menghadapi keranjang sampahnya. Ia tersenyum ramah waktu kudekati. Dan kata-katanya yang mengiris jantungku terdengar. “Maaf, untuk orang seperti aku ini tidak memerlukan lari pagi.” Ia harus kerja maka pembicaraan panjang membuatnya gelisah. Dan ternyata ia tinggal di ladang sampah Jalan Raya Pramuka. Sebuah kotak triplek dan seng adalah rumahnya, ditinggalinya bersama seorang kakek, juga pemulung. Hanya beberapa ratus meter dari halte bus tempat kami bercengkerama. “Kakek lebih siang berangkatnya. Jera digonggong dan disalaki anjing dalam kesepian subuh. Tahu apa dia bilang tentang anjing Jakarta? Kesadaran klasnya cukup tinggi, jauh lebih tinggi dari tuannya, semua para tuan.” “Dia bekas tapol? “Ya, tapol Salemba, katanya. Lolos pada tahun kedua, katanya.” “Hari libur sajalah,” kataku. Aku sodorkan uang penggantinya. Ia nampak agak tenang. Memang tak kutunggu ucapan terima kasihnya yang memang tak pernah ia ucapkan. “Ia juga dari Pacitan?” “Bukan, Kebumen.” “Siapa namanya?” “Namanya tidak penting. Jangan dibikin dia jadi lebih sulit lagi. Lebih dari tiga perempat hidupnya dia jadi sasaran penindasan.” “Kalau tertindas lebih dari tiga perempat hidupnya artinya dia bekas Digulis.” Ia pura-pura tidak dengar. “Mari sarapan di rumahku.” “Terimakasih banyak. Lebih baik jangan.” “Atau kita ke rumahmu? Kan dekat saja?” “Perjanjian antar kami, aku dan kakek: tidak menerima tamu siapa pun.” “Mengerti, mengerti. Kalian memang perlu mencurigai siapa pun.” “Jangankan orang-orang seperti kami. Pemudapemuda yang menyorong kemungkinan Proklamasi saja, di mana mereka semua sekarang? Hanya satu saja yang lolos, pernah jadi wakil presiden pula. Dan proklamatornya sendiri, bagaimana pula nasibnya?” Ia keluarkan uang pemberian dari saku, menghitungnya, dan separoh ia kembalikan. “Silakan teruskan lari pagi.” “Satu pertanyaan lagi: apa si kakek punya tailalat di kiri dan kanan batang hidungnya?” Dalam keremangan subuh nampak ia melotot, suaranya parau: “Jadi bung kenal dia? Maaf saja, lupakan pertemuan ini. Anggap tak pernah terjadi.” Ia bangkit dan pergi dengan keranjang sampah dari bambu tergantung di belakang punggung. Tepat jam 10 pagi setelah membaca koran dan menyelesaikan kerja kliping, aku bergegas setengah lari ke ladang sampah jalan raya Pramuka. (bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais. REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Ronald Sumakul. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM-BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). REPORTER BIRO: Rommy Kaunang (MINAHASA), Devie Pondaag (MITRA), KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib, Denny Sumolang, Didik Agusprianto. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestari Press, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 45.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK Rebutan kursi kereta api SESUDAH berdesak-desakan sebentar, dengan tak mudah seorang pria telah berhasil naik ke gerbong kereta dan melihat tempat duduk yang seharusnya menjadi tempat duduknya telah diduduki oleh seorang wanita cantik. Pria itu pun berkata: “Nona, apa Anda tidak salah duduk, tempat duduk ini sepertinya punyaku lho.” Setelah mengeluarkan tiketnya dari saku bajunya, wanita cantik itu berkata dengan setengah marah: “Matamu rupanya sudah buta ya? Lihatlah dengan baik-baik. Ini adalah tempat dudukku.” Sekali lagi pria itu memeriksa tiket wanita itu dengan teliti, lalu terdiam. Tak lama kemudian, sesudah kereta api telah mulai berjalan dengan cepat, pria itu dengan ramah tersenyum berkata kepada wanita cantik itu: “Nona, sepertinya Anda telah salah naik kereta!”(*)

Membantu memencet bel rumah SEORANG kakek pelan-pelan berjalan menyusuri sebuah jalan besar, ia melihat ada seorang anak sedang berjinjit hendak memencet bel pintu sebuah rumah tinggal warga, tetapi karena bel pintu itu terlalu tinggi, maka bagaimana pun ia tak juga terjangkau oleh tangannya. Kakek yang baik hati itu berhenti sebentar, lalu berkata kepada anak itu: “Mari kubantu kamu memencet bel ini.” Maka sang kakek membantu anak itu memencet bel tersebut sehingga suara bel terdengar semua orang di seluruh rumah itu. Tetapi justru pada saat ini, anak itu tiba-tiba berteriak: “Ayo, mari kita cepat-cepat melarikan diri! Ayo, cepat!” Kakek: “???”(*)

Pelajaran berhitung di sekolah dasar GURU sekolah dasar bertanya kepada murid kelas pada suatu pelajaran berhitung. “Siapa yang tahu angka apa setelah tiga?” “Empat,” jawab Timmy kecil. “Apa angka setelah enam?” “Tujuh,” jawab little Suzie. “Sangat baik,” guru berkata dengan penuh semangat, “Sekarang tidak ada yang tahu kan angka setelah sepuluh?” “Jack,” jawab Johnny kecil. (*)

Tukang pangkas rambut pemula RONI datang ke sebuah kedai cukur. Sesudah habis pangkas rambut, ia mulai mencukur kumis. Tukang pangkasnya mungkin adalah seorang pemangkas yang baru tak lama bekerja. Dalam proses mencukur wajah Roni, ia dengan tiada sengaja telah melukai beberapa tempat, akhirnya Roni tak dapat menahan diri dan berkata: “Astaga, anak muda, apakah kamu masih memiliki pisau cukur yang berlebihan? Berilah aku sebuah.” Tukang pangkas itu menjawab: “Baiklah, aku di sini memang ada pisau yang kelebihan. Apakah Bapak mau mencukurnya sendiri muka Bapak? Silahkan!” Roni berkata: “Bukan. Namun aku pikir, aku mungkin memang perlu siap-siap melakukan pembelaan diri tepat pada waktunya.” (*)

Nenek dijambret ADA seorang Nenek, saat ia turun dari sebuah bus umum, kalung emas di lehernya telah ditarik paksa dari belakang oleh seorang pencuri. Sesudah aksinya berhasil, pencuri itu segera melarikan diri. Pada saat itu, Nenek berkata: “Ya Allah, kalung palsu yang tak bernilai pun masih ada orang yang mau mencurinya.” Mendengar perkataan ini, si pencuri memaki-maki satu dua patah kata, lalu melemparkan kalung emas itu ke lantai. Menunggu pencuri itu telah berlari agak jauh, si Nenek segera memungut kalung itu dan berkata: “Anak jadah! Masa Mbokmu sampai mengenakan barang palsu? Kamu kira Mbokmu ini siapa?” (*)

Cara mendapatkan makanan enak CHARLES yang berumur 6 tahun berkata kepada Ibunya. Charles: “Ayo Bu, mari lah kita main permainan ala Kebun Binatang!” Ibu: “Cara mainnya bagaimana?” Charles: “Sangat sederhana, aku menjadi seekor kera kecil, Ibu menjadi pelancong, Ibu menyuguhi aku jelly buah-buahan, kacang dan cokelat.”(*)

SENIN 2 JUNI 2014

6

REKA MAU MEREKA

Yang nggak disukai cowok.. Sebenarnya ada beberapa hal yang sering cewek lakukan secara sadar atau nggak sadar, untuk menarik perhatian cowok. Tapi ternyata hal itu belum tentu pas dengan selera cowok. Nah, teman-teman cowok ini udah kasih bocoran apa aja yang mereka suka dari ceweknya. Hayooo ada dari salah satunya pernah kita lakukan? (lia)

ALDO

DIAS

NGGAK suka banget liat cewek yang punya kuku panjang. Karena kuku terlalu panjang bisa nggak sengaja mencakar orang lain termasuk gue. Jadi mendingan yang natural aja deh, sederhana dan pendek.

CEWEK yang sikapnya kasar ke orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena namanya juga cewek, sopan santun itu perlu dijaga. Kalau lagi deket sama cewek tapi ternyata dia kasar, jadi illfeel deh.(*)

TERUNTUK PARA REMAJA

Perubahan setelah pacaran SETELAH tiga bulan pacaran, semua mulai berubah. Kita mulai nyaman bersama dia, rasa canggung setiap bertemu dengan pacar perlahan berkurang. Bahkan nggak mungkin juga setelah tiga bulan, kita jadi merasa bosan, lho! NGGAK JAIM DAN HAFAL KEBIASAAN Karena sekarang statusnya sudah menjadi pacar, kita nggak merasa perlu jaim lagi. Nah, mulai deh kita mengetahui sifat satu sama lain sebenarnya. Kita jadi tahu apa yang biasa dia

lakukan sepanjang hari. Hal ini membuat kita tenang, karena nggak perlu khawatir lagi walau sedang nggak ketemu. MULAI BOSAN Tiga bulan adalah jumlah yang paling banyak dilalui bersama pasangan. Maklum, masih mesranya. Nah, setelah tiga bulan terkadang kita mulai merasa bosan kalau terus bersama sepanjang hari. Harus lebih kreatif memilih tipe kencan nih. SALING MENUNTUT Di awal-awal pacaran kita

dan pasangan berjanji untuk menerima satu sama lain apa adanya. Tapi, karena mulai nyaman, kita mulai merasa boleh menuntut dia dan begitu pun sebaliknya. Selama tujuannya baik dan disampaikan dengan baik pula, harusnya nggak ada masalah ya. MULAI BERTENGKAR Setelah tiga bulan bersama, kita dan dia mulai menghadapi ketidakcocokan. Bila sebelumnya salah satu dari kita selalu bisa mengalah, saat ini pertengkaran mulai timbul. Kitapun lebih terbuka

menunjukkan ketidaksukaan terhadap sesuatu. Tapi, ingat untuk selalu berkomunikasi dan berusaha tenang mencari jalan keluarnya ya. NGGAK LAGI NGIRIM KABAR Bukannya kehabisan bahan pembicaraan, tapi masingmasing sudah hafal apa yang biasa dilakukan oleh pasangannya. Terlepas dari semua harapan, kita dan si dia sadar bahwa hubungan ini hanya perlu dijalani. Sambil berharap bahwa semua akan baik-baik saja sampai nanti.(berbagai sumber)

JUST FOR U

Ikuti cara tidur kucing, tubuh bisa tetap rileks PERNAH mengamati bagaimana kucing tidur dan meregangkan tubuhnya? Terlihat sangat nyaman bukan? Dan dengan demikian memang tubuh jadi lebih rileks dan nyaman. Kebiasaan tidur kucing yang sangat unik

ini menarik perhatian para peneliti yang kemudian menemukan bahwa tidur ala kucing memberikan kualitas tidur yang maksimal. Jumlah jam tidur kucing bisa mencapai 16 jam sehari, sisanya mereka akan lebih banyak menghabiskannya dengan kegiatan bermalas-malasan. Justru inilah yang menyebabkan kucing jadi memiliki tubuh rileks dan nyaman. Dan beginilah yang bisa ditiru oleh manusia. Dilansir FemaleFirst, seorang life coach bernama

Jenni Trent Hughes berkata bahwa mereka yang mengadopsi gaya hidup kucing dengan tidur panjang yang cukup akan memberikan keuntungan jangka pendek maupun panjang. Setaraf dengan mengurangi tingkat stres dengan olahraga. Tidur yang berkualitas adalah saat otak manusia memasuki gelombang Delta (0,5-2,75 Hz), ini adalah gelombang yang biasa dialami bayi. Nggak heran, bayi mudah sekali mengantuk. Gimana cara agar mendapatkan gelombang ini? Bisa dengan menghirup wewangian, meditasi,mendengarkan musik klasik, atau selalu

membawa aneka musik BRAINWAVE di musicplayer kita. Teknologi telah mengembangkan BRAINWAVE ‘deep sleep’ yang bisa membantu kita mendapatkan tidur berkualitas. Luangkan waktu setiap 10 menit saat kita merasa capek, lakukan stretching ringan dan segarkan otak kita dengan musik-musik yang menenangkan otak. Hal ini memang perlu dibiasakan, manfaatnya akan sungguh besar. Tidur dalam waktu yang singkat namun berkualitas seperti kucing, maka kita akan mendapatkan tubuh yang segar dan siap beraktivitas.(vmal)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

KETAWA ASYIK

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

TIPS ASYIK

Cara mudah menggunakan lemon untuk mencerahkan wajah KALAU kita ingin kulit tampak lebih cerah dengan bahan alami, lemon adalah jawabannya. Lemon adalah bahan alami yang minim efek samping. Namun, karena kandungan asamnya lemon dapat menyebabkan kulit kering. Tetapi dengan cara yang benar sesuai dengan tujuan penggunaannya, kita bisa memanfaatkan kebaikan lemon untuk kecantikan lho. DIGOSOK Kalau ada bertanya-tanya gimana cara menggunakan lemon untuk mencerahkan wajah, cara yang paling efektif adalah digosokkan langsung. Potong lemon dan gosok perlahan ke wajah. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air bersih. Bagi pemilik kulit kering, pastikan kita menggunakan pelembab setelah melakukan perawatan ini ya. DISEMPROT Untuk pemilik kulit sensitif, mengaplikasikan potongan lemon langsung ke wajah rentan menyebabkan iritasi. Cobalah menggunakan jus lemon yang disemprotkan ke wajah. Masukkan jus lemon ke dalam botol dan campur dengan air dengan perbandingan 1:1. Semprotkan jus lemon ke wajah lalu bilas setelah 30 menit. SEBAGAI SCRUB Campur 2 sendok makan gula merah, 1 putih telur dan 1 sendok teh jus lemon untuk membuat pasta. Pijat pada wajah kita dengan gerakan melingkar lalu bilas. Cara ini adalah cara yang berbeda dalam menggunakan lemon sebagai eksfoliasi kulit. SEBAGAI LOTION Menggunakan lotion lemon adalah salah satu cara praktis. Campurkan dua bagian jus lemon dan tiga bagian gliserin. Aduk rata dan oleskan pada kulit. Diamkan sejenak, kemudian bilas. Lakukan cara ini teratur untuk hasil optimal. SEBAGAI MASKER Campur 1 bagian jus lemon dengan 1 bagian jus tomat, 1 bagian jus mentimun dan pasta cendana secukupnya. Oleskan pada wajah dan biarkan mengering hingga 20 menit. Bilas dengan air bersih. Kita bisa menambahkan bahan-bahan tambahan lain untuk membantu proses regenerasi dan pencerah kulit.(vmal)


OLAHRAGA

SENIN 2 JUNI 2014

7

Italia syok DANIELLA OCORO MEJIA

Miss World Cup tahun ini MAHASISWI 25 tahun asal Kolombia, Daniella Ocoro Mejia, dinobatkan menjadi Miss World Cup Brasil 2014. “Saya amat bangga dengan gelar ini, dan saya yakin Kolombia akan menjadi juara dunia,” tutur wanita cantik itu usai kontes yang digelar di Rust, Jerman, berakhir, sebagaimana dilaporkan oleh AS. Danielle menyingkirkan 31 orang wanita cantik yang jadi pesaingnya, yang juga sekaligus mewakili 32 negara yang akan menjadi peserta Piala Dunia di Brasil. Berada di tempat kedua adalah wakil dari Amerika Serikat, Felicia Kitchings, sementara Laritza Parrag dari Ekuador menempati peringkat ketiga.(blnt)

PELATIH Timnas Italia, Cesare Prandelli, mengungkapkan bahwa semua penggawa Azzurri merasa syok dengan cedera yang menimpa Riccardo Montolivo. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, playmaker berusia 29 tahun tersebut mengalami cedera saat Italia melakoni laga uji coba kontra Republik Irlandia, Sabtu (31/05) kemarin. Montolivo mengalami cedera retak tulang fibia setelah berbenturan dengan bek Alex Pearce. Montolivo pun dipastikan gagal membela Italia di Piala Dunia 2014 di Brasil musim panas mendatang. Menanggapi cederanya playmaker tersebut, Prandelli mengatakan bahwa ia dan seluruh penggawa Azurri merasa sangat sedih dengan insiden tersebut. “Saat ini, kami semua berdoa bagi Riccardo. Kami akan mengevaluasinya besok. Semua orang dalam tim ini merasa

sedih dengan insiden tersebut dan kami semua merasa emosional saat ini. Susah untuk membahas performa kami malam ini. Dampak psikologis dari apa yang terjadi pada Montolivo mempengaruhi semua pemain,” ujarnya seperti dilansir Sports Review. “Semua pemain memandang Montolivo adalah pemain kunci bagi tim ini. Dia adalah panutan bagi tim ini baik di dalam maupun luar lapangan karena sikap dan perilakunya. Semua pemain merasa sangat syok dengan apa yang terjadi tadi,” sambung Prandelli. Hingga saat ini, belum ada kabar berapa lama pemain AC Milan itu bakal menepi dari lapangan hijau. MANDUL DI IRLANDIA Dengan Piala Dunia kian dekat, Italia harus segera memikirkan cara mengasah

lini depannya. Sinyal berbahaya itu nampak dari laga ujicoba kontra Republik Irlandia, Minggu (1/6). Dalam laga pemanasan di Craven Cottage, London tersebut, anak asuh Cesare Prandelli sama sekali tak menunjukkan ketajamannya meski banyak menguasai bola. Bahkan di beberapa kesempatan, Irlandia yang memperagakan serangan balik cepat mampu merepotkan Gli Azzuri. Total tembakan tepat sasaran dan peluang berbahaya pun lebih banyak dilepaskan pasukan Martin O’Neill, namun beruntung barisan pertahanan Italia mampu tampil solid. Pertandingan selama 90 menit pun tak membuahkan gol dan kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0. Italia dijadwalkan bakal melakoni laga pemanasan berikutnya kontra tim lemah Eropa, Luksemburg di Verona 4 Juni mendatang, sebelum meladeni Fluminense pada laga ujicoba terakhir di Rio pada 8 Juni.(okez/inlc)

PS ... Dari Halaman 8 Minggu (1/6) kemarin, Lapangan Jambore Winangun I, babak final antara PS Maesa Sulut kontra PS Dikta Prima Kota Kotamogabu berakhir dengan skor 3-1 untuk Maesa. Mendapat piala Walikota Manado, PS Maesa pun berhak mendapat jatah tiket ke seri Nassional Agustus Akhir di Yogyakarta. Ditutup oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut melalui Kadispora Manado Lenda Pelealu, dia menilai gelaran Piala Menpora ini memberikan nilai positif bagi bibit pesepakbola daerah. Pasalnya seluruh pemain terakomodir untuk menambah jam terbang sekaligus berkesempatan mengikuti pertanisngan tingkat nasional. “Pelaksanaan kompetisi sepakbola kelompok umur secara berkesinambungan akan membuat seluruh pemain muda berlomba-lomba meningkatkan kemampuan mereka, agar mimpi menjadi pemain sepakbola nasional dapat terwujud,” ungkap Pelealu membaca sambutan Walikita. Ketua Panitia Viktor Karundeng SE berpendapat, tujuan kegiatan sepakbola kelompok umur ini akan terlihat potensi atau bakat sepakbola. “Jadi iven ini perlu digalakkan terus agar SSB di Sulut bisa kembali hidup,” ujar Lurah Winangun I ini. PS Maesa sendiri setelah lolos ke seri nasional akan berhadapan dengan perwakilan dari 23 kota di Indonesia. “Tapi bukan tidak mungkin pemain yang berpotensi peserta piala menpora ini akan ikut di boyong ke Yogyakarta untuk masuk dalam tim PS Maesa nanti,” tambah pelatih sekaligus panitia Felix Lasut. Sementar pencetak gol bagi PS Maesa yakni, Giovani Lasut, David Karundeng dan Septino Tiwa semuanya terjadi di babak kedua. Sementara gol penghibur PS Dikta Prima Kota Kotamogabu Saiful Hippi melalui sepakkan pinalti. (teem)

Skuad ... Dari Halaman 8 “Dalam sepekan saya melihat kemajuan yang pesat. Saya benar-benar ingin tahu bagaimana kami akan bermain menghadapi Ghana. Kami tak bisa mengharapkan kesempurnaan 100 persen.” kata Sneijder lagi. Lebih jauh lagi mantan gelandang Internazionale itu menyatakan Oranje harus benarbenar siap untuk menghadapi juara bertahan Spanyol di duel pertama grup B di Brasil bulan ini. Dikabarkan pula pemain Ajax Daley Blind lebih dipilih daripada Patrick van Aanholt dalam starting eleven sebagai bek kiri.(blnt)

PLAYMAKER berusia 29 tahun Riccardo Montolivo mengalami cedera saat Italia melakoni laga uji coba kontra Republik Irlandia, Sabtu (31/05) kemarin. Montolivo mengalami cedera retak tulang fibia setelah berbenturan dengan bek Alex Pearce

PRANCIS TERBUKA 2014

Nadal dekati gelar, Ivanovic angkat koper HASIL BABAK KETIGA FRENCH OPEN 2014 LAINNYA: Guillermo García-López vs Donald Young: Gaël Monfils vs Fabio Fognini: Andreas Seppi vs David Ferrer: Kevin Anderson vs Ivo Karlovic: Marcel Granollers vs Martin Klizan:

6-2 5-7 6-2 6-3 6-7

6-4 2-6 6-7 6-4 6-2 6-4 0-6 6-2 7-6 6-3 (Ab.) 6-2 7-6 7-5

Sloane Stephens vs Ekaterina Makarova: Simona Halep vs María Teresa Torró: Svetlana Kuznetsova vs Petra Kvitová: Andrea Petkovic vs Kristina Mladenovic: Jelena Jankovic vs Sorana Cirstea: Sara Errani vs Julia Glushko: Kiki Bertens vs Silvia Soler:

6-3 6-3 6-7 6-4 6-1 6-0 6-2

6-4 6-0 6-1 9-7 4-6 6-4 6-2 6-1 6-1

KING of Clay atau si raja tanah liat, kian mendekati gelar French Open kesembilan sepanjang kariernya. Petenis elite Spanyol itu tak terbendung untuk menerjang babak keempat atau perempatfinal, kendati mulai merasakan problem di punggungnya. Meladeni Leonardo Mayer di babak ketiga, Nadal tak kesulitan untuk memperkaya catatan 62 kemenangan selama

tampil di Roland Garros, dengan kemenangan langsung tiga set, 6-2 7-5 dan 6-2. “Well, sebenarnya saya memilih untuk tak bicara soal punggung saya. Sampai sekarang saya mampu mencapai pekan kedua. Saya akan berusaha sebisa saya. Saya akan tampil dengan kemampuan terbaik seperti biasa,” ujar Nadal. Di babak delapan besar untuk berebut tiket semifinal, Nadal bakal ditantang petenis non-unggulan asal Serbia, Dušan Lajovic yang di babak kedua, mengeliminasi Jack Sock, 64 7-5 dan 6-3. “Saya akan tetap bertarung dan berusaha untuk menang (vs Lajovic). Punggung saya tak begitu penting, apalagi saya tak ingin memberi detail soal problem ini kepada Anda (pers). Saya tahu tubuh saya sendiri dan saya senang bisa mencapai level ini,” lanjutnya. Sementara di sektor putri, kejutan kembali terjadi. Setelah Li Na, Maria

Sharapova dan Serena Williams tumbang di babak sebelumnya, kini giliran unggulan ke-11, Ana Ivanovic yang sudah harus angkat koper. Ivanovic gagal ke perempatfinal setelah mesti mengakui keunggulan Lucie Šafárová, lewat dua set langsung, 3-6 dan 3-6. Kemenangan ini jadi yang kelima kali beruntung buat Šafárová sepanjang bersua Ivanovic. “Kami punya catatan ketat di masa lalu. Dia petenis kidal, sesuatu yang jarang kita temui setiap hari dan aliran bola datangnya sangat berbeda,” sesal Ivanovic, sebagaimana disitat WTATennis.com, Minggu (1/6). “Di awal, saya merasa punya banyak peluang, tapi gagal saya manfaatkan. Padahal jika berhasil, mungkin pertandingan akan berbeda hasilnya. Saya sangat kecewa kalah di sini, tapi dia memang pemain yang bagus dan dia bermain hebat hari ini,” tutupnya.(okez)


SENIN 2 JUNI 2014

Skuad Oranje dirilis SKUAT FINAL BELANDA Kiper: Jasper Cillessen (Ajax Amsterdam), Tim Krul (Newcastle United), Michel Vorm (Swansea City). Belakang: Daley Blind (Ajax Amsterdam), Stefan de Vrij, Daryl Janmaat, Terence Kongolo, Bruno Martins Indi (semua Feyenoord), Paul Verhaegh (FC Augsburg), Ron Vlaar (Aston Villa), Joel Veltman (Ajax Amsterdam). Tengah: Jordy Clasie (Feyenoord), Jonathan

PEMERINTAH Kabupaten Minahasa Tenggara sangat mendukung bahkan mensuport pelaksanaan Hari Persatuan (HAPSA) Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM,31 Mei 2014 yang menunjuk wilayah Pasan, sebagai tuan rumah. Alhasilnya, kegiatan HAPSA berjalan sukses, ribuan anggota WKI se-Sinode GMIM larut dalam pelaksanaan HAPSA. Pemerintah sangat welcom untuk pelaksanaan acara gereja di Mitra. Apalagi, kegiatan keagaaman tingkat Sinode. Pelaksanaan kegiatan HAPSA WKI Sinode GMIM yang diawali dengan ibadah akbar yang dilayani oleh ketua BPMS GMIM Pdt Dr HWB Sumakul dan dibuka secara resmi Wagub Dr Djouhari Kansil,MPd , memiliki arti sangat penting untuk melihat dan merenungi sejauh mana WKI GMIM dalam menyasari eksistensinya sebagai salah satu pilar gereja dalam peran dan pemberian dirinya sbg alat ?uhan untuk membangun gereja,jemaat dan keluarga serta berkarya bagi daerah dan bangsa,hal ini diungkapkan wakil bupati Ronald Kandoli ketika menghadiri ibadah syukur, Menghadapi tantangan dan pergumulan kedepan maka WKI GMIM diajak untuk

terus memperbaharui tekat,komitmen dan rasa solidaritas yang tinggi dalam menggelorakan semangat berkarya meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial,terutama perhatian terhadap kaum wanita dan anak2,bahkan mengambil peran dalam kegiatan kemasyarakatan dan pemerintahan Pemerintah Kabupaten Mitra dengan panitia pelaksana selalu berkoordinasi dengan baik. Dilain pihak, Ketua WKI Sinode GMIM Ny Pnt Meita Gerungan Wala memberikan apresiasi positif untuk Mitra yang sudah menjadi tuan rumah pelaksanaan HAPSA. Apalagi, panitia sudah bekerja keras ditambah dukungan pemerintah yang berjibaku agar pelaksanaan kegiatan HAPSA WKI Sinode GMIM bisa berhasil dengan baik. Antusias ibu-ibu juga sangat besar, nyatanya dalam sehari Liwutung Kecamatan Pasan menjadi lautan ibu-ibu yang datang dari segala penjuru Minahasa. Sambutan masyarakat untuk para peserta juga sangat baik. Dan ini menjadi kredit point sendiri untuk Komisi WKI Sinode GMIM, untuk Kabupaten Minahasa Tenggara.(advetorial)

PELATIH Louis van Gaal telah menentukan 23 pemain tim nasional Belanda yang akan dibawanya ke Piala Dunia 2014. Nyaris tak ada kejutan berarti dalam pemilihannya. Dari enam nama yang dicoret van Gaal dari skuat sementara Belanda, terpilihnya bek sentral 20 tahun Terence Kongolo mungkin satu-satunya kejutan yang ada. Dilansir SuperSport, dari enam pemain yang gagal lolos seleksi akhir, dua di antaranya adalah bek kiri 23 tahun Chelsea Patrick van Aanholt dan kiper PSV Eindhoven Jeroen Zoet. Gelandang serang Rafael van der Vaart pun beberapa hari lalu sudah dipastikan

de Guzman (Swansea City), Nigel de Jong (AC Milan), Leroy Fer (Norwich City), Arjen Robben (Bayern Munich), Wesley Sneijder (Galatasaray), Georginio Wijnaldum (PSV Eindhoven) Depan: Memphis Depay (PSV Eindhoven), Klaas-Jan Huntelaar (Schalke 04), Dirk Kuyt (Fenerbahce), Jeremain Lens (Dynamo Kiev), Robin van Persie (Manchester United). (ss/gia)

absen di Brasil 2014 akibat cedera. Belanda tergabung di Grup B bersama Australia, Chile dan juara bertahan Spanyol. Laga pertama mereka adalah melawan La Furia Roja pada 13 Juni di Arena Fonte Nova. Playmaker Belanda Wesley Sneijder (29) bersemangat dengan formasi 5-3-2 yang disiapkan Louis van Gaal. Dengan formasi itu, Sneijder akan bermain tepat di belakang Robin van Persie dan Arjen Robben. “Saya merasa formasi itu bagus, dengan atau tanpa bola.� ujar gelandang Galatasaray tersebut dalam konferensi pers seperti dikutip Sky Sports. Baca: Skuad (Halaman 7)

PIALA MENPORA U-14

PS Maesa Sulut wakili Sulut di seri Nasional SEPAK bola Manado dipercaya untuk menggelar turnamen sepakbola kelompok umur. Kali ini, Piala Menpora RI Kelompok Umur (KU) 14 tahun 2014 dan, diikuti 12 SSB se-Sulut. Baca: PS (Halaman 7) SELEBRASI para pemain PS Maesa Sulut U-14.


SENIN 2 JUNI 2014

KECAMATAN MAPANGET

Terus budayakan bersih lingkungan PROGRAM kebersihan setiap hari yang merupakan himbuan dari Pemerintah kota Manado, nampaknya terus dibudayakan oleh seluruh Kecamatan yang ada di Kota ini, diantaranya seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Mapanget. Kecamatan ini dalam program kerja hampir seRIVOBUDIARTO. tiap minggunya melakukan kerja bakti rutin di beberapa lingkungan yang merupakan skala prioritas untuk dilakukan pembersihan secara rutinitas dan bergiliran. Baca: Terus (Halaman 10)

KAMPUNGRON KEL. TELING BAWAH

Himbau warga terus waspada dalam siaga kamtibmas ADANYA isu soal bahwa Kelurahan Teling Bawah merupakan wilayah rawan pertikaian, nampaknya sangat ditepis oleh Lurah setempat Conny Lantu SE. Himbauan untuk tidak terpancing dengan adanya beberapa remaja-remaja dari luar kampung, diduga sengaja untuk mengaCONNY Lantu. caukan wilayah Teling Bawah yang saat ini sedang diupayakan dalam mendamaikan para remaja yang sedang terlibat permasalahan. Hal ini sebagaimana yang dikatakannya kepada Swara Kita belum lama ini. Menurut Lantu, dalam penyelesaian masalah tersebut, belum lama ini telah diadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama bahkan tokoh pemuda telah terjadi satu kesepakatan bersama dalam menjaga stabilitas keamanan bersama dengan pihak keamanan dari Polda, Polresta, Polsek dan Koramil saat dilakukan pertemuan di kantor lurah baru-baru ini. Baca: Himbau (Halaman 10)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menghadiri Baksos.(foto: ist)

BAKSOS WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menyampaikan tidak ada pemotongan bantuan bencana.(foto: ist)

BANTUAN BENCANA

GSVL tegaskan tak ada potongan Manado—Meski telah beberapa kali diingatkan agar penyaluran bantuan bencana berupa dana sewa rumah bagi warga

korban banjir bandang 15 Januari lalu di Kota Manado tak di potong alias disunat, namun adaada saja aksi dan perilaku

PILPRES 2014

Wawali: Kampanye Capres menabrak etika harus dicegah Manado—Wawali Manado Dr Harley Mangindaan yang adalah Ketua Pengawas dan Pengamanan Pemilu kota Manado menilai kampanye yang menabrak etika dan batas kepatutan, itu harus dicegah. Pasalnya, menurut Wawali, dengan tidak tertibnya kampanye nanti akan ikut pengaruhi kondisi kamtibmas di kota Manado. “Cara-cara berkampanye yang tidak baik dan tak tertib jelas akan berpotensi tidak baik bagi kondisi keamanan kota Manado. Kami pemerintah tentunya berharap agar proses Pilpres bisa berjalan dengan damai,” pesan Wawali.

LINGK. IV KEL. TERNATE BARU

Siap jaga keamanan menjelang Pilpres

KOMITMEN serta konsisten untuk terus melakukan pemantauan di lingkungan dalam soal keamanan, masih dilakukan boleh kepala lingkungan IV Kelurahan Ternate Baru, Faisal Ahmad bersama dengan tokoh agama dan masyarakat di lingkungannya, terutama dalam menghadapi pemilihan calon PreFAISAL Ahmad. siden dan wakil yang sudah tidak lama lagi dilangsungkan. Menurut kepala lingkungan bertubuh mungil ini kepada Swara Kita Minggu (31/5) kemarin, kalau upaya dirinya dalam terus menghimbau serta melakukan pemantauan di lingkungan, merupakan hasil kerja sama dengan seluruh warganya. Baca: Siap (Halaman 10)

Baca: GSVL (Halaman 10)

Manado—Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan Mata yakni Operasi Katarak dan Pterygium (Boboca) dalam rangka HUT ke 64 Kodam VII Wirabuana bekerja sama dengan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia,

dibuka secara resmi Walikota Manado GS Vicky Lumentut di RS Wolter Mongisidi Teling, Sabtu (31/5) lalu. Dari informasi sejak dibuka pendaftaran pagi hari, ribuan pasien yang memiliki

gangguan kesehatan penglihatan yakni mata, sudah mendatangi RS TNI Wolter Mongisidi untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis. Baca: GSVL minta (Halaman 10)

Warga kecewa BLH tidak berikan teguran Proyek galian C terus dikeluhkan masyarakat

HARLEY Mangindaan.

Akan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diharapkan bisa diverifikasi dengan baik agar tidak ada lagi komplen. “Saya ajak semua yang berkepentingan agar sukseskan peroses pilpres di Manado,” ungkapnya. Baca: Wawali (Halaman 10)

SANTUNAN DANA DUKA

JAGARON

aparat dibawah yang menyalahgunakan kepercayaan tersebut.

GSVL minta Yayasan Budha Tzu Chi terus bantu warga

Manado—Aksi galian C dengan mengeruk tanah yang menjamur di kota Manado, mulai membuat warga resah. Pasalnya, selain bukitbukit telah rata sehingga tidak bisa lagi menyimpan air, proyek tersebut juga ikut mengganggu pengendara lain. Ini menyusul, tanah galian telah meluber ke jalan

dan waktu hujan akan becek tapi waktu panas jalan akan berde-bu. Herannya warga, aktivitas yang sudah terjadi di beberapa tempat itu tidak mendapat perhatian dari Pemkot Manado melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado. Baca: Warga (Halaman 10)

ANTISIPASI KELANGKAAN BBM

AKTIVITAS galian tanah yang ada di Manado sudah sangat meresahkan warga karena bisa menjadi pemicu kecelakaan dan juga penyakit ISPA.(foto: dok/sk)

PENDIDIKAN

Sekolah dilarang terima Di Kelurahan Mahawu Usulu pastikan berjalan dengan baik lakukan pengawasan murid secara berlebihan Manado—Salah satu program unggulan dari Walikota dan Wakil Walikota Manado dalam membantu warga masyarakat yang mengalami musibah duka lewat pemberian dana santunan duka, sampai sekarang ini masih cukup dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Kota Manado. Hal demikian juga sebagaimana aktif dilakukan oleh Lurah Mahawu, Maryam Pawewang kepada warganya yang mengalami musibah duka. Bahkan dirinya langsung memcepat melakukan kepengurusan kepada Bagian Keuangan di Pemkot agar dana santunan duka ini bisa dapat diserahkan kepada keluarga tanpa harus

menunggu lama. Hal demikian sebagaimana yang terpantau Swara Kita belum lama ini saat lurah tersebut menyerahkan dana santunan duka senilai Rp2,5 juta kepada pihak keluarga. Menurut Pawewang kepada media harian ini, bahwa sudah kewajiban dari dirinya untuk terus melakukan pelayanan karena sangat di yakini, oleh siapapun yang mengalami musibah kedukaan seperti ini, pasti keluarganya sangat membutuhkan dana untuk dipergunakan dalam proses pemakaman, acara malam penghiburan dan lain sebagainya. Baca: Di kelurahan (Halaman 10)

Manado—Mengantisipasi terjadinya kembali kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kota Manado, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Drs Rum Usulu menyatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap aksi penimbunan BBM oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Tim kita akan terus turun lakukan pengawasan langsung di lapangan, termasuk aktivitas pertamini atau pedagang pengecer BBM,” kata Usulu. Kendati diakui sering menemui hambatan, namun pengalaman tahun sebelumnya terjadi kelangkaan tim akan perketat usaha pertamini. “Pastinya, pengawasan akan terus kita lakukan agar mempersempit ruang gerak para penimbun BBM,”

kuncinya. Disebutkannya, kelangkaan BBM yang terjadi ternyata meningkatnya daya beli warga dari luar kota Manado sehingga stok untuk kota itu ikut terpengaruh berkurang. “BBM yang langkah di daerah lain tentunya ikut opengaruhi pelayanan di SPBU Manado, karena pasti kendaraan dari luar Manado ikut “mengambil jatah” Manado,” terangnya. Akan kondisi tersebut, Pemkot meminta agar Perta-mina bisa menambah kuota BBM untuk kota Manado. “Memang Pertamina sudah menyatakan bahwa mereka akan berusaha menjaga stok di kota Manado tapi penambahan kuota diharapkan bisa terealisasi,” kunci mantan Kadis Kominfo Manado ini.(teem)

Manado—Menjadi suatu keresahan sejumlah pihak di lingkungan pendidikan terhadap persoalan jumlah siswa yang tidak porposional pada ruang kelas di beberapa sekolah. Tak terpikirkan, hal tersebut akan berdampak pada konsentrasi belajar siswa dan amat disayangkan lagi, mengurangi kualitas pendidikan baik nama sekolah, Dinas Pendidikan dan daerah itu sendiri. Terkait hal itu, Kadiknas Kota Manado, Dante Tombeg mengatakan, pihaknya bakal melakukan penyuratan kembali kepada pihak sekolah yang masih cuek. “Kami pernah mewarning melalui surat di beberapa sekolah tertentu, dan kalau kali ini masih ada sekolah yang seperti itu,

kami akan menyurati langsung ke Kepala sekolahnya,” ungkapnya. Ia melanjutkan, terutama penanggung jawab sekolah yang harus bertanggung jawab, sebab ini berbicara keselamatan siswa juga ketika berada di sekolah. “Jangan sampai berdampak tidak baik untuk siswa, misalnya ada yang pingsan hingga masuk rumah sakit karena ruangan yang sudah sesak dengan murid. Kalau sudah begitu jadinya, Kepsek yang harus menjadi tanggungjawab,” katanya. Padahal, kata Tombeg, pembangunan infrastruktur pendidikan yang di fasilitasi ke sekolah-sekolah sudah bersyarat. Baca: Sekolah (Halaman 10)

Baca: Kelurahan (Halaman 10)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA

SENIN 2 JUNI 2014

10

624 pedagang pasar dapat tempat baru Dirut PD Pasar: Tindak tegas pedagang yang langgar aturan

PARA pedagang mulai menata bahan dagangan jenis sembako di lapak yang baru.(foto:lukman/sk)

Di kelurahan ... Dari Halaman 9 “Saya berusaha selalu menempatkan hal seperti ini lebih penting dari hal lainnya. Apalagi ini sudah berbicara tentang pemberian santunan duka kepada keluarga yang di tinggalkannya, sehingga dengan sangat bersyukur setiap bantuan yang yang sering saya urus di bagian keuangan Pemkot Manado, semuanya bisa berjalan baik tanpa ada kendala,” ungkapnya.(elha)

Manado—Relokasi lapak baru yang berada di pasar Bersehati, akhirnya mulai dirasakan oleh 624 pedagang di pasar tersebut, setelah melalui hasil perundingan pada hari Jumat belum lama ini dengan beberapa pedagang dan pihak LSM serta pegawai dari PD pasar yang juga langsung dihadiri oleh Didie Syafei yang merupakan Direktur Utama

Sekolah ... Dari Halaman 9 “Realisasi pembangunan di sekolah-sekolah, itu sesuai pasokan dana yang ada dari pemerintah pusat dan yang akan menerimanya sekolah yang teruji kelayakannya,” tutur Tombeg. Bangunan sekolah yang tahun terakhir ini bahkan ada yang sudah belasan tahun belum tersentuh pembangunan dalam bentuk rehab, tambahan bangunan dan lainnya, akan di wujudkan tahun ini, berhubung Juli 2014, Diknas Sulut mulai merealisasi. “Setiap tahun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di realisasikan, dan tahun ini akan mulai dibagikan,” ujar Tombeg.(try32)

Hal ini membuat orang nomor satu di Manado, Walikota Manado GS Vicky Lumentut tak bosanbosannya turun langsung ke lapangan mengecek seputar pemberian dana sewa rumah yang mencapai Rp3,6 juta untuk 6 bulan bagi setiap pemilik rumah yang diketahui hanyut maupun rusak berat saat banjir bandang menimpa lalu. Ini terbukti Walikota GSVL sapaan akrab suami tercinta Paula Runtuwene ini mengunjungi dan

Camat Mapanget, Rivobudiarto Koloaij kepada Swara Kita belum lama ini mengungkapkan, kalau upaya dalam program kerja bakti yang dilakukan dirinya bersama dengan para pegawai di Kecamatan dan Kelurahan, adalah program rutin yang wajib dilakukan agar wilayah terus terlihat bersih dan nyaman. “Hal ini juga kami lakukan untuk mempersiapkan perayaan HUT Kota Manado. Apalagi dalam perayaan tersebut banyak kegiatan perlombaan yang nantinya akan di selenggarakan bersama untuk seluruh warga khususnya di Kecamatan Mapanget ini,” ungkapnya.(elha)

Dari seribu lebih pasien yang mendaftar, dipastikan hanya sekitar 300-an pasien yang positif ditangani hingga proses operasi. Sementara yang lainnya, hanya berupa pemeriksaan dan pengobatan ringan sesuai dengan kebutuhan

“Informasi yang saya dapat dari warga setempat bahkan juga dari pihak keamanan, kalau pelaku yang diduga dengan sengaja membuat keonaran di kampung ini tidak lain adalah remaja dari luar. Oleh sebab itu, saya lebih menghimbau kerja sama serta koordinasi yang cepat dari warga sangat diperlukan agar citra Kelurahan Teling Bawah bisa kembali baik, akibat ulah dari warga dari luar kampung yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya.(elha)

Bahkan dengan beberapa tokoh remaja yang terlibat baik itu remaja masjid maupun remaja gereja yang juga didukung oleh pihak kepolisian dan TNI. “Dalam Pilpres mendatang, saya pastikan stabilitas keamanan di lingkungan akan terus dipantau, sehingga pada perayaan pesta demokrasi tersebut akan berjalan baik dan aman sebagaimana yang juga direncanakan oleh Lingkungan yang lain,” terangnya.(elha)

0813 5604 0118 0823 4906 4118 Anda butuh pupuk organik? Kami berikan

GRATIS...

menerima sejumlah aspirasi serta keluhan warga korban banjir bandang di Kelurahan Ternate Tanjung Kecamatan Singkil, Sabtu (31/5) lalu. Dalam dialog dan ‘curhat’ warga tersebut, Walikota GSVL berjanji siap memberi sangsi dan mencopot oknum aparat, baik itu pihak penyalur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado maupun Lurah atau kepala lingkungan yang jelas terbukti melakukan aksi

konsumen mengeluh,” ungkapnya. Kepala Dinas PD Pasar, Didy Syafei ketika dikonfirmasi oleh wartawan Swara Kita belum lama ini belum bisa memberikan keterangan terkait, karena dirinya belum pernah melihat dan memantau langsung. “Nanti saya akan tinjau dulu lokasinya apakah ini benar-benar sengaja di buang ke badan jalan atau ada sebab lain,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota Manado Donald Supit mengatakan bahwa menyangkut soal pembuangan limbah mungkin lebih tepatnya adalah urusan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado. “Kalau soal pembuangan limbah, mungkin BLH lebih tepatnya,” jawabnya. Namun sayangnya janji yang dikatakan oleh Kepala BLH Manado, Herry Saptono kepada Swara Kita saat dimintai konfirmasi pada dua minggu lalu untuk segera menyelesaikan maslah ini, ternyata hanya sekedar wacana belaka tanpa ada realisasi jelas. Buktinya sampai sekarang limbah beraroma bau yang sangat busuk tersebut masih terus terlihat di buang serta menghiasi badan jalan hampir setiap harinya.(elha)

pemotongan dana bantuan itu. “Catat nomor telepon saya dan laporkan, jika ada aparat BNPB, lurah atau kepala lingkungan yang melakukan pemotong dana bantuan itu. Saya pasti copot oknum tersebut, tapi asalkan itu ada bukti jelas dan saya mohon tidak berupa isu atau fitnah lalu dilaporkan,” tegas GSVL. Ditambahkannya, pola penyaluran dana bantuan kali ini memang di rubah dari biasanya. Jika tahuntahun sebelumnya, warga

korban bencana dikumpul di suatu tempat seperti di kantor Walikota kemudian disalurkan, namun saat ini tidak demikian. Sebab pemerintah harus langsung datang menyalurkan ke lokasi warga bencana agar bisa mengetahui persis siapa-siapa yang berhak menerima dan tidak berhak menerima. Menurut GSVL, memang sedikit capek untuk turun ke semua lokasi bencana dan bertemu dengan warga korban. Tapi pihaknya sangat puas,

karena bisa mendengar aspirasi dan keluhan warga seputar dugaan aksi pemotongan maupun warga yang belum terdata atau sebaliknya tidak mengalami rumah yang hanyut atau rusak berat tapi terdaftar menerima bantuan. “Biar sadiki capek keliling dengar aspirasi dan keluhan warga, tapi ini sangat memuaskan bisa menjawab kerinduan warga khususnya korban bencana. Yang pasti jika tidak korban bencana tapi

terima bantuan, itu akan dicoret. Dan yang rusak berat atau hanyut rumahnya, tapi tak terdaftar. Itu akan didaftar kembali, silahkan melapor ke aparat setempat,” tegas GSVL. Adapun penyaluran dana sewa rumah di Kelurahan Ternate Tanjung, diberikan kepada 36 rumah tangga pemilik rumah. Kegiatan ini turut dihadiri Camat Singkil, Mufly Basuki dan Ketua BKSAUA Kota Manado, Pdt Roy Lengkong STh.(dede)

pasien. Saat membuka Baksos kesehatan mata itu, Walikota GSVL mengharapkan kiranya lewat pelayanan kesehatan ini, warga masyarakat yang bukan hanya datang dari Kota Manado saja, karena seperti diketa-

hui ada juga pasien yang datang dari Minahasa, Bitung, Minsel dan Minut dimana bisa terbantu dan merasakan manfaatnya. Sebab daerah penglihatan mata pasien bisa sembuh dan bisa beraktivitas normal kembali seperti semula.

Oleh karena itu, pihaknya juga meminta agar aksi amal dan sosial ini bisa terus dilakukan pihak Yayasan Budha Tzu Chi di Kota Manado yang kita cintai bersama ini. Karena diketahui masih banyak lagi, warga atau pasien yang merindukan pelayanan gratis yang ditangani tenaga kesehatan atau dokterdokter ahli dari luar tersebut. “Saya memberi apresiasi yang tinggi dan sangat berterima kasih ke pihak Yayasan Budha Tzu Chi. Semoga aksi sosial seperti ini terus dilakukan untuk warga Kota Manado,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berterima kasih kepada Pangdam dan Jajaran Kodam VII Wirabuana yang diketahui paling sibuk saat Kota Manado, dilanda bencana banjir bandang 15 Januari lalu. Selain telah menurunkan personil dan membantu membuka arus lalu lintas yakni sejumlah jembatan yang sebelumnya terputus, juga yang tak kalah berperannya yakni bisa mendatangkan pihak Yayasan Budha Tzu Chi untuk melakukan aksi amal membantu warga korban banjir bandang di Kota Manado termasuk bakti sosial Kesehatan Mata Operasi Katarak dan

Boboca ini. “Proses pemulihan bencana 15 Januari lalu di Manado, semuanya tak lepas peran serta Pangdam dan Jajaran Kodam VII Wirabuana. Selaku pemerintah dan warga Manado, kami sangat berterima kasih atas semua bantuannya,” ujarnya. Turut hadir dalam hajatan tersebut, Kasrem 131 Santiago, Kolonel Inf Toto Jumariono dan Ketua Panitia yang juga Kepala RS TK III Teling, Letkol Ckm dr Adhy Sugiharto, pengurus Yayasan Budha Tzu Chi, Tn Pandelaki dan Camat Wanea Drs Sammy Kaouwan.(dede)

Wawali ... Dari Halaman 9

Siap ... Dari Halaman 9

Hubungi

Manado—Pusat Pertokoan 45 yang merupakan ikon ekonomi Sulut tepatnya di pasar 45, kini lagi ramai dibicarakan negatif oleh warga, baik dari kota Manado maupun luar kota sendiri. Pasalnya, pembuangan air limba yang berpusat dari sebuah pembuangan fasilitas MCK yang berada di shopping Center, masih kerap melakukan pembuangan “limbah manusia” ke jalan. Ironisnya, hal ini sudah sekitar 5 bulan dirasakan para pedagang di pertokoan 45 dengan setiap harinya harus mencium aroma busuk hasil limbah manusia, namun tidak ada tindaklanjut dari Pemkot Manado melalui SKPD terkait. Menurut Haidir Soleh yang merupakan salah satu pemilik toko di seputar area ini kepada wartawan koran ini, semenjak ada pembuangan limbah di badan jalan, penjualannya langsung menurun dratis. Sebab banyak pengunjung maupun pembeli tidak tahan dengan aroma tak sedap ini. “Ini sudah berlangsung dari Januari pascabanjir, disaat itu omset penjualan kami menurun. Tadinya kami pikir penurunan omset karena musibah banjir, tetapi ternyata pendapatan toko kami sampai sekarang ini tetap menurun, penyebabnya dikarenakan banyak

GSVL minta ... Dari Halaman 9

Himbau ... Dari Halaman 9

SEDOT WC (TINJA) WC TERSUMBAT

Pemerintah dinilai tutup mata

GSVL ... Dari Halaman 9

Terus ... Dari Halaman 9

SEDOT WC

dari Dinas PD Pasar Kota Manado. Menurut Syafei kepada Swara Kita, bahwa relokasi tempat bagi para pedagang di pasar Bersehati ini, akan menjadi sebuah pasar percontohan di Kota Manado. Apalagi dalam anggaran proyek selanjutnya, akan dilakukan pengerjaan tempat parkiran kendaraan bagi para pengunjung pasar,

sebagai penunjang kenyaman dalam membeli segala kebutuhan pokok mereka. “Kami sudah sepakat bersama dengan pihak pedagang, untuk bisa menaati aturan yang ditetapkan, terutama dalam hal penataan bahanbahan sembako yang akan dijual apabila sudah menempati lapak yang baru. Namun ini sudah saya anggap layak apalagi dengan biaya retribusi setiap harinya hanya Rp4000 per lapaknya,” terangnya. Lanjut dikatakan syafei, kalau himbauan tegas bagi pedagang agar tidak lagi menempati fasilitas jalan raya yang berada di pasar tersebut, sudah sangat dilarang untuk tidak dijadikan lahan gratis bagi para pedagang, terutama oleh pedagang liar atau musiman. “Sanksi serta tindakan tegas sudah saya intruksikan kepada petugas pasar dalam hal ini adalah pegawai PD Pasar untuk bisa di tindaki tegas dalam penertibannya,” terangnya.(elha)

BUANGAN AIR LIMBAH

SEDOT WC AHLI SEDOT WC TERSUMBAT (TINJA) HUB. 081340558427 ANDA BUTUH PUPUK ORGANIK? KAMI BERIKAN....GRATIS.

Sementara itu, Ketua Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Manado, Heard Runtuwene yang dikonfirmasi terkait dengan DPT Pilpres menegaskan, kalau pihaknya telah menerima Sabtu pekan dari KPU terkait Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilu 2014. “Akhir DPT sesuai ketentuan jatuh pada tanggal 26 Juni sehingga apa yang masih kurang saat ini masih bisa diperbaiki untuk ditetapkan,” ungkap Runtuwene. Untuk suksesnya Pilpres nanti lanjut Runtuwene, pihaknya akan mengikuti Rapat Kerja Nasional

(Rakornas) pada Selasa (besok, red) di Sentul Bogor. Selanjutnya Bimbingan teknis (bimtek) Nasional Bawaslu untuk strategi mencegah terjadi lagi persoalan termasuk DPT yang tidak benar. “Akan hal itu juga kami telah bertemua dengan Walikota Manado untuk menyampaikan hal-hal yang menjadi kewenangan Pemkot yang intinya lakukan koordinasi mensukseskan Pilpres. Walikota juga berpesan agar kejadian lalu di KPU agar tidak terjadi lagi agar tidak ada lagi prasangka yang tidak benar dalam proses Pilpres 2014 ini di kota Manado,” terang

Runtuwene. Yang pasti, lanjutnya, pengawasan dalam pendataan pemilih untuk data DPT Pilres sekarang sedang berjalan. Menurut dia, pengawasan itu dilakukan bersama anggota pengawas pemilu lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan kesalahan input data dan permasalahan data lainnya. Ditambahkan, selain untuk mengantisipasi pemilih tercecer dalam DPT Pilpres, pengawasan di lapangan juga untuk memastikan bahwa pemilih yang sudah tidak berhak (meninggal) tidak lagi tercatat atau dihapus dalam data pemilih.(teem)

Warga ... Dari Halaman 9 “BLH harusnya lebih ketat kepada pelaku usaha galian tanah. Jika memang ada izin, kenapa banyak tanah yang berhamburan di jalan dan membahayakan warga pengguna jalan lain,” cetus Donny Tampi warga Winangun I. Di Jl AA Maramis Kairagi Manado, terdapat satu lokasi pengerukan yang tak jauh dari SPBU Kairagi. Di Jl Yos Sudarso juga terdapat pengerukan tanah, namun tidak tampak aktivitas pengangkutan

tanah di siang hari, sedangkan pada badan jalan di lokasi tersebut tidak terlihat ada tanah yang tercecer. Jl Piere Tendean atau Boulevard dekat Manado Town Square, juga terdapat tanah yang tercecer di badan jalan, karena di lokasi tersebut sedang dilakukan reklamasi pantai sehingga tapi debu beterbangan. Kepala BLH Manado, Harry Saptono saat dimintai tanggapannya menyatakan, sesuai

ketentuan memang kendaraan dengan muatan tanah harus ditutup latbaknya serta sebelum ke jalan, ban kendaraan tersebut harus bersih agar tidak mengotori jalan. Menurut Saptono, bidang amdal dan pihak kecamatan serta kelurahan terus melakukan pengawasan lokasi kegiatan galian. “Kalau memang tidak ada izin jelas aktifitas galian akan dihentikan,” kata Saptono.(teem)

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA Sales SPG dengan gaji di atas UMR & Memuaskan SURAT LAMARAN DIBAWA LANGSUNG KE

CV PUNDI EMAS Jln. Santiago 3 No. 91 Tuminting Manado Telp: (0431) 3328333

LOWONGAN KERJA PT. EWF MEMILIH ORANG ORANG YANG PUNYA NIAT BESAR UNTUK MAJU BERSAMA KAMI (MARKETING, DATABASE, BACK OFFICE DAN KONSULTAN). PENDIDIKAN MIN. SMA SEDERAJAT. FASILITAS: MOBIL KANTOR DAN MESS.

HUB : LIMBRA TLP : 082191040365


TOTABUAN

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

DHKP-SPPDT

DPPKAD Bolsel mulai salurkan DAFTAR Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) dan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Terhutang (SPPDT) 2014 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, telah di salurkan kepada pemerintah desa melalui pemerintah kecamatan setempat. Penyerahan simbolis telah diberikan langsung oleh Wakil Bupati Bolsel Drs Sjamsul Bahri Badu kemarin di aula kantor Bupati Panango kepada para camat dan sangadi penerima. Kadis DPPKAD Arvan Ohy menjelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 28 tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Perda Kabupaten Bolsel Nomor 22 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah, terhitung sejak 1 Januari 2014, PBB Pedesaan dan Perkotaan telah menjadi pajak daerah dengan pertimbangan pemerintah daerah yang lebih mengenal wilayah masing-masing.

Sejumlah oknum kontraktor tak ada itikad baik

Baca: DPPKAD (Halaman 12) SALAH satu pengidap penyakit menular Kaki gajah di wilayah Dumoga Utara.(foto: yun/sk)

KAKI GAJAH NIP

57 Honda K2 kini tinggal menunggu SEBANYAK 57 pegawai honorer di Kotamobagu untuk lulusan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur Kategori dua (K2), kini tinggal menunggu Nomor Induk Pegawai (NIP). Bukan tak mungkin, terhitung mulai tanggal 1 Juli ini, mereka sudah resmi jadi CPNS. Kepala TATONG Bara. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Adnan Massinae memastikan sudah menyampaikan usulan NIP untuk 57 orang tersebut Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Untuk soft copy berkas para pegawai tersebut telah kami sampaikan dan usulkan ke BKN,” ujar Adnan, pekan lalu. Baca: 57 Honda (Halaman 12)

BOLMONG

560 sampel darah warga dikirim ke Jakarta Lolak—Kasus penyakit kaki gajah yang menyerang I Made Nyane (30) warga Desa Tumokang Baru Kecamatan Dumoga Utara, membuat pemerintah kecamatan menginstruksikan

warga di 16 desa dan kelurahan melakukan pembersihan lingkungan. Hal ini seperti yang dikatakan Camat Dumoga Utara I Ketut Kolak. Dimana, guna mengantisipasi terjadinya penyebaran

atau potensi perkembangan penyakit kaki gajah tersebut, pihaknya secara terus menerus mengimbau warga memperhatikan kebersihan. Baca: 560 (Halaman 12)

Lolak—Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) RI menemukan total kelebihan pembayaran di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sejak 2008 lalu, yang mencapai Rp20,6 miliar. Namun, hingga kini belum semuanya, kelebihan pembayaran itu dikembalikan ke kas daerah. Sekretaris kabupaten (sekkab) Drs H Farid Asimin MAP mengatakan, dari seluruh total, 70 persen diantaranya adalah kelebihan pembayaran kepada pihak ketiga. Dan terus diupayakan pengembaliannya. “Temuan tersebut terus ditindaklanjuti, bahkan kami telah menyurat kepada kontraktor untuk segera mengembalikan dana tersebut,” kata Asimin. Parahnya lagi, sejak 2008

PROYEK PINONBATUAN Tutuyan-Dua pekerjaan proyek, yakni pekejaan jalan dan irigiasi di Desa Pinonobatuan Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Boltim, mendapat sorotan dari warga dan masyarakat setempat. Pasalnya, proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Boltim, ini sudah tiga

minggu berjalan. Akan tetapi, tidak diketahui berapa total anggaran dan volume untuk dua proyek ini, karena pihak kontraktor selaku pelaksana, tidak memasang papan proyeknya. Sehingga warga menduga, ada yang tidak beres dalam pekerjaan proyek ini. “Karena papan proyeknya, tidak terpampang,

maka kami sudah melaporkan hal ini ke Sangadi agar menindak-lanjutinya ke Bupati Sehan Landajr, “ ujar salah satu warga Emon Mamonto, Minggu (1/6) kemarin. Sangadi Pinonobatuan Nasrudin Mamonto, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa sudah tiga minggu ini dua proyek tersebut berjalan, tapi tak ada pa-

pan proyeknya. “Masyarakat berhak untuk mengetahui spesifikasi proyek pemerintah yang turun ke desa. Mulai dari anggaran, volume pekerjaan, waktu pelaksanaan, serta pelaksananya wajib dipublikasikan, supaya tidak ada permainan dalam hal ini, “ ujar Mamonto. Baca: Tanpa (Halaman 12)

Honda K2 diminta setor Rp300 ribu

Guna menambah informasi publik

BOLTIM KRISIS BBM

Tim pengawas Boltim lemah DITENGAH krisisnya Bahan Bakar Minyak (BBM) diwilayah Sulawesi Utara (Sulut), lebih khusus di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Tim pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dibentuk oleh Pemkab Boltim, malah dinilai sangat lemah dan dianggap tidak ada fungsinya sama sekali. Buktinya, janji untuk melakukan penertiban pembelian gelon ditengah krisis BBM bersubsidi belakangan ini marak terjadi di Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tutuyan, malah tidak pernah ditindaki oleh tim tersebut. Bahkan pantauan harian ini, pada Jumat (30/5) pekan lalu, antrian panjang di SPBU Tutuyan masih didominasi oleh pembelian gelon. Akibatnya, sejumlah kendaraan yang membutuhkan bahan bakar tidak kebagian karena pihak SPBU harus melayani pembelian gelon. “Meskipun ada kelangkaan, sebetulnya semua kendaraan yang antri bisa kebagian jika dibagi rata. Sayangnya pihak SPBU terus melayani pembelian gelon,” ungkap salah satu pengendara motor, Romel Woran. Dia mengungkapkan, terjadinya pembelian BBM dengan menggunakan gelon yang tidak beraturan ini. Hal ini itu, diakibatkan tim pengawas BBM serta pihak kepolisian, tidak ketat melakukan penjagaan dilokasi SPBU. Baca: Tim (Halaman 12)

akan melakukan blacklist kontraktor yang belum menyelesaikan TGR. “Kontraktor-kontraktor yang sama sekali tidak ada itikad baik untuk mengembalikan temuan tersebut tidak akan diikutsertakan dalam penga-daan tahun ini,” janji Farid. Bahkan Pemkab telah menyurat ke pihak ketiga penunggak TGR, untuk segera melakukan pengembalian, dan jika tidak Pemkab bersiap melaporkan para wajib TGR kepada aparat penegak hukum. “Ada batas waktu yang diberikan kepada para kontraktor yang pekerjaannya bermasalah. Sehingga, menyebabkan temuan tersebut,” papar Sekkab.(try26)

Tanpa papan nama, pekerjaan jalan & irigasi disorot Bumdes akan kelolah

DUGAAN PUNGLI

Baca: Guna (Halaman 12)

lalu menjadi temuan dan mendapat Tuntutan Ganti Rugi (TGR), ternyata masih banyak para kontraktor yang belum mengembalikan kelebihan pembayaran ke kas daerah. “Masih banyak yang belum ada itikad baik untuk mengembalikan,” ujar Sekkab. Ketua Gerakan Pemuda Cinta Tanah Lahir (Garputala) Adri Paputungan mendesak kepada pemerintah untuk tidak mengikutsertakan para kontraktor bermasalah pada proyek pembangunan, maupun pengada-an barang dan jasa tahun ini. “Ini agar supaya, jangan sampai terjadi kejadian serupa yang menyebabkan terjadi temuan lagi oleh BPK,” kata Ardi. Untuk itu, Sekkab berjanji

PERTAMBANGAN

RSPD BOLMONG

UNTUK pengembangan informasi publik, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bolmong berencana menambah media elektronik sebagai salah satu media yang bisa diakses masyarakat Bolmong. Media elektronik tersebut berupa Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD). Hal ini seperti yang disampaikan Juru Bicara Bupati Bolmong, Kabag Humas Haryono Paransi, bahwa untuk pengembangan media tersebut sudah dalam rencana namun untuk kedepannya masih akan dikomunikasikan dengan beberapa pihak terkait. “Itu benar, tapi Insyaallah untuk kedepannya masih harus dikomunikasikan lagi, terutama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi,” ujar Paransi membenarkan rencana tersebut. Diketahui sejak adanya pemekaran empat wilayah Kabupaten dan satu Kota, RSPD Pemkab Bolmong mulai redup. Bahkan untuk para awak media pengiat RSPD rata-rata sudah beralih profesi. Ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), beralih swasta hingga terjun ke dunia politik, bahkan ada juga yang sudah beralih ke media cetak.

11

Akibat TGR, temuan Bolmong capai Rp20,6 M

BOLSEL

KOTAMOBAGU

SENIN 2 JUNI 2014

SPBU Kotobangon yang mengalami kebocoran.(foto: yun/sk)

SPBU BOCOR

Sungai masih tercemar BLH tak punya tindakan Kotamobagu—Kesalahan tekhnis yang dialami Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kotabangon sudah ada langkah perbaikan, namun keluhan pencemaran sungai masih tetap berlanjut. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kotamobagu diminta kembali turun hingga saat ini, air sungai masih terlihat berpelangi, bau pertamax akibat longgarnya sambungan pipa disalah

satu penampungan BBM jenis pertamax SPBU Kotobangon. Masih dikeluhkan masyarakat sekitar. Ali Aduka warga Kampung Baru Kelurahan Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu Barat mengatakan, jika pihak pengusaha sudah memperbaiki namun sepertinya tidak menghentikan aliran pertamax yang mencemarkan air sungai. Baca: Sungai (Halaman 12)

Boroko—Kabar tak sedap beredar di lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut). Pasalnya, berhembus isu, Pungutan liar (Pungli) kian merejalela di instansi yang dipimpin Maskun Atogia tersebut. Informasi yang didapatkan sejumlah wartawan, untuk mengurus berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur Kategori dua (K2), para honorer diharuskan menyediakan upeti dengan jumlah Rp300 ribu per orang. “Laporan yang kami terima setidaknya setiap honorer harus menyetor uang sebesar Rp300 ribu. Dana itu nantinya disetor kepada salah satu oknum pegawai BKDD. Uang itu kabarnya akan digunakan sebagai biaya akomodasi untuk pengurusan berkas para honorer di BKN,” beber salah satu tokoh masyarakat Aripin

Bolota. Aripin juga berharap agar Kepala BKDD bisa memberikan teguran ke jajarannya agar tidak mempengaruhi pelayanan publik. “Kami minta pimpinan SKPD ini memberikan teguran keras kepada bawahannya, terkait dugaan Pungli di instansinya,” kata Bolota. Mendengar laporan tersebut, Wakil Ketua Dekab Bolmut Muhammad Irianto Ch Buhang angkat bicara. Dan tak tanggungtanggung politisi dari PDI Perjuangan ini, mengkritisi aksi pungutan liar yang dianggapnya sangat merugikan para honorer. “Bila ini terbukti, kami tak segan akan memanggil kepala BKDD atas laporan tersebut. Lagian biaya perjalanan dinas pegawai sudah ditata, jadi jangan lagi mereka dibebankan dengan macam-macam biaya,” tegas Buhang. Baca: Honda (Halaman 12)

PILSANG BOLMUT

Dekab bakal panggil BPMD Boroko—Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong Utara (Bolmut) berencana akan memanggil Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) setempat, lantaran diduga mengabaikan rekomendasi pihak legislatif tentang penundaan Pemilihan sangadi (Pilsang) disejumlah desa pemekaran. Kepada sejumlah media, pekan lalu, Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko, mengaku geram dengan ulah yang ditunjukkan Pemerintah Kabupaten terhadap institusi yang dipimpinnya. “Ini sama saja mereka remehkan rekomendasi yang kami keluarkan tentang penundaan Pilsang dibeberapa desa,” kata Karel.

Menurutnya, dalam rekomendasi yang dikeluarkan saat rapat dengar pendapat dengan unsur terkait seperti, Asisten I, BPMD dan Bagian Tapem Pemkab Bolmut, mendesak agar Pilsang di desa–desa pemekaran untuk sementara waktu d i h e n t i k a n . “Rekomendasinya sudah jelas. Dan pemerintah telah kami himbau agar tunda dulu Pilsangnya. Apalagi sejumlah desa pemekaran kami nilai melenceng dari tugas dan fungsinya,” terang Karel. Lanjutnya, pihak Dekab akan segera membentuk Pansus untuk mengevaluasi kinerja aparat pemerintah di desa-

desa pemekaran. “Pastinya kami undang dulu BPMD, setelah itu barulah usulan pembentukan Pansus dilakukan,” tegas Karel. Terpisah, Kabid Pemerintah Desa BPMD Fadly Usup, membantah tudingan tersebut. Malah dirinya meluruskan, tahapan Pilsang sendiri untuk beberapa desa pemekaran telah siap, namun proses pemilihannya sementara ditunda menunggu hasil evaluasi Dekab. “Kami tidak remehkan rekomendasi Dekab. Malah, tahapan Pilsang yang berlangsung hanya desa-desa induk saja, sementara desa pemekaran kami tunda dulu setelah ada rekomendasi lanjutan dari

KETUA Dekab Bolmut-Karel Bangko.

pihak legislatif,” terang Usup. Seperti diketahui desa pemekaran yang tengah melakukan tahapan Pilsang berjumlah 15 desa, seperti Apeng Sambeka, Sangkub Timur, Suka Makmur, Monompia, Mokusato, Vahutam Lipubogu, Binuni, Tanjung Labuo, Nagara, Tanjung Buaya, Keimanga, Boroko Utara, Gihang serta Padango.(try26)

potensi yang ada Molibagu-Potensi kekayaan alam yang dimiliki daerah Bolsel, diantaranya mineral emas, bahan galian C (pasir dan sirtu), hasil laut, hasil hutan, serta sejumlah kekayaan alam lainnya rencananya akan dikelolah melalui Bumdes. Dengan melihat berbagai potensi alam ini, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, memberikan peluang bagi desa untuk mengelolah SDA yang dimilikinya, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini seperti yang pernah dikatakan Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu S.IP, dirinya menginginkan perusahaan yang ingin berinvestasi ke daerah harus ikuti aturan yang berlaku di Bolsel. “Jadi Desa diberikan kewenangan untuk mengelolah sumber alamnya, melalui BUMDes,” kata Mayulu beberapa waktu lalu. Lanjutnya, jika ada investor yang ingin berinvestasi, BUMDes harus berkoordinasi dengan Pemkab, agar dapat diketahui keberadaan mereka. “Koordinasi harus jalan

untuk mengetahui keberadaan investor,” kata Bupati. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Alsyafri Kadullah mengatakan, dari 81 desa yang ada, baru 28 BUMDes yang sudah terbentuk. BUMDes ini kata Kadullah, merata di semua kecamatan. Tugas BUMDes mengelolah sumber daya yang ada di desa, dan pertambangan menjadi salah satu usaha yang bisa dikelolah. “Tapi untuk saat ini, sifat usaha yang dikelola masih dalam skala kecil,” jelas Kadullah. Sekarang ini lanjut Kadullah, pemerintah Bolsel masih berusaha mempromosikan potensi daerah untuk bisa menarik para investor. Ditanya jenis usaha yang sudah dikelolah BUMDes, ia mengaku belum mendapatkan laporan dari desa. “Ada beberapa hal yang menjadi kendala untuk investor bisa masuk. Diantaranya perjalanan cukup jauh dengan ditempuh perjalanan enam jam dari Manado,” jelasnya.(try29)

TAMBANG ILEGAL

Wabup: Pemda tidak boleh keluarkan izin diatas izin Boroko—Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), rupanya tidak main-main dalam menangani masalah tambang ilegal di wilayah Kecamatan Pinogaluman. Buktinya, Pemkab Bolmut menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, didampingi Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH, dan diahdiri langsung oleh Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko SH, Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallaggan SIK, Dandim 1303, Letkol Arh Mohammad Jamaludin Malik, dan pihak penambang yang sekarang beroperasi di Desa Busato kecamatan Pinogaluman. Wabup Bolmut Suriansyah Korompot SH ketika dikonfirmasi mengatakan, pada hasil rapat koordinasi tersebut, tidak diperkenankan Pemda Bolmut, mengeluarkan izin di atas izin, karena sampai sekarang yang memiliki

izin eksplorasi adalah PT Suma Heksa Sinergi. “Pemerintah tidak akan mengeluarkan izin diatas izin,” kata Wabup. Disampaikan Wabup, pada rapat koordinasi tersebut, Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK, dan Dandim 1303, Letkol Arh Mohammad Jamaludin Malik, menghimbau jangan sampai terjadi kekacauan, jika ada pihak kepolisian dilokasi pertambangan itu adalah upaya pengamanan bukan keberpihakan. ”Jadi intinya Pemda Bolmut, tidak bisa mengeluarkan izin kalau selama izin itu wilayah itu masi milik PT Suma Heksa Sinergi, karena hak dan kewajiban PT Suma Heksa Sinergi, di Kementrian SDM, semua dibayarkan,” tandas Wabup sambil menambahkan pada hasil rapat koordinasi tersebut, bahwa Pemda Bolmut memutuskan aktifitas pertambangan tersebut ditutup.(try26)


TOTABUAN

DPPPKAD ... Dari Halaman 11 “Dengan berlakunya UU ini, kepala daerah diberikan kewenangan yang lebih besar di bidang perpajakan,” jelas Arvan. Ditambahkannya, hal ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi daerah untuk dapat memaksimalkan potensi pendapatan dari PBB perdesaan dan perkotaan yang dikelola sendiri. Selanjutnya,dalam penyampaiannya Wabup Bolsel Drs Sjamsul B Badu berharap para camat dan sangadi memberikan perhatian serius terhadap target capaian PBB disetiap wilayahnya masingmasing. “Karena, Camat dan Sangadi lah yang lebih mengenal karakteristik wilayahnya masing-masing” tukas Wabup.(try29)

57 honda ... Dari Halaman 11 Namun demikian, lanjut dia, fisik berkas-berkas dokumen para honorer K2 juga tetap harus dikirimkan ke BKN. Apalagi, pihak BKN juga akan melakukan pemeriksaan terhadap berkas-berkas tersebut. “Setelah dari kami, kemudian dikirimkan ke BKN guna pemeriksaan kembali,” katanya. Adnan juga meambahkan, penyampaian berkas-berkas tersebut kini tinggal menunggu surat pengantar dari Walikota. ”Sudah siap disampaikan. Tinggal menunggu Ibu Wali Kota untuk penandatanganan surat pengantarnya ke sana,” kata Adnan lagi. Dia memastikan, berkas-berkas 57 honorer K-2 telah lengkap. Apalagi, dokumen-dokumen tersebut telah diverifikasi. Termasuk, beberapa berkas terakhir yang harus dimasukkan, seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan keterangan bebas dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA). “Tidak ada yang terindikasi memakai Narkoba. Tapi, semua ini kan masih proses. Bahkan, yang sudah CPNS pun bisa tidak diangkat. Mudahmudahan tidak ada lagi bermasalah dan mereka sudah TMT 1 Juli ini,” tutupnya. Jumlah CPNS jalur K-yang lolos di Kotamobagu sebanyak 59 orang. Namun seteleh diverifikasi dua di antaranya tidak memenuhi syarat. Alhasil, 57 orang saja yang lolos untuk pemberkasan selanjutnya.(try26)

Guna ... Dari Halaman 11 Dengan informasi tersebut, Kiki Sabir warga Desa Wangga Baru Kecamatan Dumoga Barat cukup antusias menunggu siaran radio yang akan diadakan pihak Pemkab Bolmong. Karena menurutnya siaran radio pemerintah cukup membantu dalam informasi, terutama masyarakat yang tidak memiliki cukup waktu untuk membaca koran. “Apalagi memasuki bulan puasa, rata-rata masyarakat kampung memiliki radio,” ujarnya. Melanjutkan bahwa selama ini masyarakat hanya memiliki siaran radio swasta, sehingga diharapkan pemerintah bisa memaksimalkan adanya sarana informasi berupa media elektronik radio.(try26)

Tim ... Dari Halaman 11 “Akibat lemah dan kurang tegasnya, Kepolisian Polsek Urban Kotabunan dan tim pengawasan BBM Pemkab Boltim. Sehingga pembelian BBM memakai gelon masih terus terjadi, “ ketusnya. Sayangnya, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Boltim, Ir Jamaluddin ketika dikonfirmasi, tidak memberikan penjelasan. Pasalnya, saat dihubungi nomor Jamaluddin, tidak dalam keadaan aktif.(try25)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

SENIN 2 JUNI 2014

12

Bermasalah, penjualan tanah negara berlanjut Pihak perusahaan siapkan Rp900 juta untuk pembayaran tahap dua Nuangan-Meski dugaan kasus penjualan tanah negara di lokasi Rata Uyu Desa Nuangan Kecamatan Nuangan Kabupaten Boltim, sudah ditangani pihak kepolisian. Namun pembayaran tanah negara untuk tahap dua kepada warga Loyow dan Matabulu, dikabarkan masih akan dilakukan oleh pihak perusahaan dalam waktu dekat ini. Informasi wartawan, dari sejumlah warga di Desa Loyow dan Matabulu, bahwa saat ini yang memiliki tanah di lokasi Rata Uyu, sementara mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menerima pembayaran tanah negara tahap dua sekitar Rp900 Juta. “Sesuai komitmen, dimana tanah negara seluas 600 hektar itu, dijual kepada perusahaan sebesar Rp2,7

miliar. Untuk tahap pertama sudah dibayar sebesar RpRp1,8 miliar. Jadi tinggal menunggu tahap dua, sekitar Rp900 juta,” ungkap sejumlah warga Loyow yang tak mau nama mereka disebutkan. Sementara itu, Wakil Ketua Dekab Boltim Tomy Sumendap mengatakan, karena kasus ini sedang ditangani pihak yang berwajib, sebaiknya rencana perusahaan melakukan pembayaran tahap kedua jangan sampai terjadi. “Aneh, sudah tahu tanah negara, tapi masih ada transaksi lanjutan. Ini harus ditindaktegas dan tidak boleh dibiarkan. Untuk itu diminta kepada pihak kepolisian dan Pemerintah Boltim, harus menseriusi masalah ini. Karena jelas-jelas penjualan tanah negara sudah melanggar aturan,” tegas Sumendap.(try25)

CUACA BURUK

TINGKATKAN SDM

Warga dihimbau waspadai UT siapkan 20 dosen jalan Lanud dan Atoga bagi mahasiswa se BMR Tutuyan-Tingginya curah hujan yang akhirakhir ini melanda wilayah Kabupaten Boltim dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Boltim menghimbau kepada warga Boltim, terutama kepada para pengguna jalan LanudAtoga agar waspada terhadap longsoran tanah yang sering terjadi didua ruas jalan utama menujuh ibu kota Boltim. “Karena ruas jalan ini sedang dikerjakan, dan saat ini juga lagi hujan, kepala pengguna jalur LanudAtoga jika melintasi jalur ini berhati-hati karena jalan sangat licin dan rawan terjadi kecelakaan.

Begitu juga tebing yang ada disamping kanan dan kiri badan jalan, sewaktu-waktu bisa longsor, “ himbau Kepala Badan BPBD Pemkab Boltim, Adijabsarjana Hasan Jan ST MBA, Minggu (1/6) kemarin. Dia menyarankan, disaat hujan, sebaiknya warga tidak melakukan perjalanan. “Langkah pencegahanya, disaat hujan, alangkah baiknya tidak boleh melakukan perjalanan baik dari Tutuyan ke Kotamobagu ataupun sebaliknya. Sebab, kondisi jalan sangat rawan akan kecelakaan, “ harap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Boltim ini.(try25)

Kotamobagu—Guna meningkatkan layanan akademik bagi mahasiswa Universitas Terbuka (UT), pihak akademik melakukan pelatihan Tutor (dosen) UT untuk wilayah BMR, selama tiga hari yang dimulai sejak, Jumat (30/5) di Senator Resort Kotamobagu.Pelatihanbagiprofesi Tutor ini, di diperuntukkan untuk melayani pelaksanaan tutorial (kuliah) tatap muka program mahasiswa untuk bidikmisi perwakilan (planologi) dan agribisnis,jugaprogramnonpendas dan program pendidikan dasar. Pelaksanaan kegiatan tersebut diikut oleh 20 peserta perwakilan dari 4 kabupaten dan 1 Kota se Bolmong Raya, Rektor UT Manado Ir Mulyadi MSi mengatakan, pelatihan Tutor Universitas Terbuka (PATUT) untuk program akreditasi tutor UT sbagai salah satu bentuk layanan akademik

buat mahasiswa UT se-Sulut. Kebutuhan Tutor bagi mahasiswa ternyata sangat dinanti para mahasiswa UT, misalnya Randi Pandji Mahasiswa Fakultas Ekonomi. Menurut Randi pelaksanaan perkuliahan UT cukup membantu mereka dalam meniti karir, hanya saja guna sampai pada tujuan belajar para mahasiswa yang dibekali dengan Modul yang langsung di keluarkan Kementrian, ternyata perlu didampingi para Tutor yang memahami dan kompeten pada bidang ilmu yang dipilih. “selama ini kami hanya bertemu dengan satu Dosen pemangku, semoga dengan adanya Tutor baru dibindang Ilmu manajemen bisa mempercepat penyelesaian kuliah kami,” harap Randi.(try26)

ujar Ketut yang juga adalah master kesehatan ini. Akibat penyakit menular ini lanjut Kolak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turun langsung mengambil sampel darah warga di desa tersebut. Ratusan warga diambil sampel. “Untuk hasilnya, kita menunggu informasi

hasil pemeriksaan laboratorium,” katanya. Sementara, korban yang terkena penyakit tersebut kini dalam perawatan di rumah di bawah pengawasan Dinkes Bolmong. I Made Nyane mengalami pembengkakan kaki kanan berdiameter 56 Centimeter (Cm), kaki kiri 33 Cm. Kepala Dinkes Bolmong,

drg Rudiawan menjelaskan sebanyak 560 warga yang diambil sampel darah untuk diteliti di laboratorium. Saat ini, pihaknya menunggu

hasil pemeriksaan. “Sampelnya dikrim ke Jakarta untuk diperiksa, kita masih menunggu hasilnya,” kata Rudiawan.(try26)

secepatnya sehingga untuk sementara pihaknya sudah membuat tanggul penahan. “Tekhnisi dan alatnya itu dari Manado, kami sudah membuat tanggul dititik mengalirnya pertamax,” kata Yohanes. Ia juga mengatakan, pihak SPBU saat ini masih menahan 16.000 liter pertamax di penampungan, supaya pihaknya tidak

rugi. “Karena kalau dijual, pasti ada tekanan di pipa, jadi kami belum menjual pertamax,” ujarnya. Sayangnya, pihak BLH hingga saat ini, belum mengeluarkan statemen terkait pencemaran lingkungan dan keluhan masyarakat sebagai korban sejak adanya laporan pencemaran. Tindakan pun tidak lakukan.(try26)

560 ... Dari Halaman 11 “Kami terus mengimbau warga agar selalu membersihkan lingkungan sekitar,” kata Kolak, Minggu (1/6) kemarin. Menurutnya, kebersihan lingkungan rumah wajib dijaga, karena jika lingkungan kotor, nyamuk mudah berkembang. “Penyakit kaki gajah adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh

cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut. Makanya, menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangat penting agar nyamuk tidak berkembang,”

Sungai ... Dari Halaman 11 “Ketakutan dan ancaman bagi masyarakat sampai saat ini masih ada,” tutur Aduka. Sehingga, Aduka kembali meminta Pemkot dalam hal ini, BLH kembali melihat kondisi masyarakat di bantaran sungai yang menjadi korban pencemaran lingkungan. “Kami harap supaya pemerintah memperhatikan keluhan

masyarakat,” katanya. Meski Pihak SPBU mengaku sudah membangun tanggul dititik yang menjadi aliran pertamax, namun ternyata hal itu bukan solusi yang menjawab keluhan masyarakat. Pengawas SPBU Suriton Yohanes sebelumnya mengatakan, bahwa perbaikan sambungan pipa tersebut akan dilakukan

Tanpa ... Dari Halaman 11 Bahkan kata Mamonto, pihak kontraktor pelaksana juga terkesan tak mauh berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Padahal, Bupati Boltim Sehan Landjar sering mengingatkan kepada pelaksana proyek APBD di desa, agar selalu berkoordinasi dengan

pemerintah desa setempat. “Kontraktor dari dua paket proyek tersebut, tidak pernah berkoordinasi. Ini perlu ada perhatian dari Pemkab Boltim dalam hal ini dinas yang terkait, dimana bagi kontraktor yang bertindak seenaknya, maka harus diberikan teguran,” tegasnya.(try25)

Honda ... Dari Halaman 11 Terpisah, Sekkab Bolmut Recky Posumah mengaku, belum menerima laporan tersebut. Hanya saja, dirinya tidak membenarkan aksi Pungli yang beredar di BKDD.

“Saya belum dengar laporannya. Selain itu, aksi pungli tidak dibenarkan, toh saya kira itu mungkin keikhlasan saja dari para honorer,” tangkis Posumah.(try26)


MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

SENIN 2 JUNI 2014

13

HAPSA W/KI SINODE GMIM

MINUT

Sukses digelar di Wilayah Pasan Mitra

MUSDA

Deybert Rooroh pimpin DPD PERPAMSI Sulut DIREKTUR (Dirut) Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Minut Deybert Rooroh ST, berjanji akan mewujudkan kemajuan PDAM yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) untuk lebih baik. Ungkapan yang dikatakan Rooroh sangat beralasan, dimana, Rabu (28/5) DEYBERT Rooroh. lalu, Dirut PDAM Minut Deybert Rooroh ST terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda), menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum di Indonesia (PERPAMSI) se-Sulut, menggantikan Hengky Sampow Dirut PDAM Bitung. Baca: Deybert

(Halaman 14)

BITUNG

Ratahan—Hari Persatuan (Hapsa) Wanita/Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM, Sabtu (31/5) akhir pekan lalu, yang digelar di Wilayah Pasan Mitra, berlangsung sukses. Rangkaian kegiatan yang diawali dengan ibadah syukur, dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPJS) GMIM Pdt DR H W D Sumakul, di Lapangan Desa Liwutung

Raya, dihadiri oleh ribuan W/KI se-Wilayah pelayanan GMIM. Sejumlah akses jalan masuk ke wilayah tersebut dijubeli kendaraan-kendaraan yang ditumpangi W/KI, dan mengalami kemacetan hingga beberapa Kilo Meter (Km) panjangnya. Ini menandakan, besarnya antusias W/KI, untuk memeriahkan Hapsa tahun ini. Pada kesempatan itu,Wa-

kil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil MPd, mewakili Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS), dalam sambutannya saat membuka rangkaian kegiatan yang diperlombakan, mengajak kaum ibu/ perempuan untuk menjadi teladan dan mitra pemerintah menuju masyarakat berbudaya dan sejahtera. Selain itu diajaknya juga W/ KI untuk memerangi ber-

PKK gelar acara puncak kegiatan ACARA puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XI, digelar di Kelurahan Pancuran Kecamatan Lembeh Selatan, Jumat (30/5) pekan lalu. “Peringatan HKG.PKK ke-42 bertujuan untuk dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan memalui peran akatif masyarakat dalam pembangunan dan peringatan BBGRM ke-XI, dapat lebih meningkatkan berbagai kegiatan di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya dan agama, serta lingkungan hidup,” kata Ketua TP PKK Bitung Josephin Taroreh. Sementara Pemerintah Kota Bitung melalui Wakil Walikota Bitung MJ Lomban, menyambut baik puncak acara Peringatan HKG PKK dan BBGRM yang dilaksanakan jajaran TP PKK Kota Bitung, dalam upaya memajukan pemberdayaan kesejahteraan masyarakat. Baca: PKK (Halaman 14)

TOMOHON AGENDA

TIFF dipastikan akan lebih meriah TOMOHON Internasional Flower Festival (TIFF) yang rencananya akan digelar 8 Agustus 2014 mendatang akan lebih meriah dibanding pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. “Saat ini Pemerintah Kota Tomohon lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tomohon tengah mempersiapkan segala sesuatunya seperti follow up para peserta Kendaraan Hias, Kegiatan Pameran serta Ijin-ijin Lokasi yang nantinya akan dipakai dalam kegiatan TIFF nanti” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kota Tomohon Wulan E Roeroe SE MSi saat ditemui di Sekretariat TIFF Kantor DisBudPar yang terletak di Taman Kota Kecamatan Tomohon Timur. Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah dalam persiapan seperti rencana pembuatan panggung, Lokasi Pameran dan Hanggar tempat pembuatan kendaraan Hias, dan juga meninjau kesiapan para dekorator Kendaraan Hias dalam hal ini stok bunga yang akan digunakan untuk menghias kendaraan nantinya.

Baca: TIFF (Halaman 14)

MINAHASA KEROHANIAN

KKR Pray For Minahasa sukses SETELAH sukses digelar di Langowan beberapa hari lalu, Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pray For Minahasa sukses pula dilaksanakan di Tondano. Ibadah yang terlaksana atas prakarsa Pemkab Minahasa bekerjasama deng TP PKK Minahasa dan Tim Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) dari Jakarta, yang berlangsung selama 2 hari di Lapangan Sam Ratulangi Tondano pada Rabu dan Kamis, 28-29 Mei 2014. Tampil sebagai pengkotbah Pdt Jacob Sumbayak, Pdt Johanis Nugroho dan Pdt Philip Suandi serta Tim dari Jakarta, KKR tersebut turut dihadiri Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh MHum, para pejabat Pemkab dan ribuan jemaat dari interdenominasi gereja di Tondano dan sekitarnya. Dalam khotbahnya, Pdt Jacob mengatakan, bahwa Tuhan Yesus yang mati dan bangkit kemudian naik ke sorga, benar-benar hidup dan telah menebus dan membayar lunas akan segala dosa kita. Sehingga kalau kita datang kepada-Nya maka Dia juga akan menyembuhkan segala sakit penyakit kita. Sementara Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dalam sembutannya mengajak jemaat untuk tidak mengeluh rasa capek dalam melayani Tuhan. Dia juga menghimbau para pejabat dan masyarakat yang hadir untuk melayani Tuhan dengan tulus. Jangan nanti sudah kena sakit baru mau melayaniNya. Bupati JWS juga mengucapkan terima kasih kepada tim penginjil dari Jakarta dan panitia pelaksana yang sudah memberi diri dalam pekerjaan pelayanan ini. Baca: KKR (Halaman 14)

Baca: Sukses (Halaman 14)

WAKIL Gubernur Djouhari Kansil saat resmi membuka pelaksanaan Hapsa W/KI GMIM di Wilayah Pasan Mitra, yang disaksikan Ketua BPMS GMIM HWD Sumakul, Ketua W/KI Sinode GMIM Meitha Wala, dan Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli.(foto: ist)

Ketua Pansus bantah stuban ke Bali untuk memuluskan LKPJ Watuseke: Paripurna juga tertunda karena ada item belum selesai dibahas

HKG PKK & BBGRM

bagai penyakit sosial yang terjadi di masyarakat saat ini. “Disinilah peran seorang ibu, cinta kasihnya diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kenapa sorga ada ditelapak kaki ibu, karena cinta kasih ibu mampu mengubah segalanya. Jadilah sorga bagi anak-anak dan keluarga.

Ratahan—Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dekab Mitra untuk Ranperda LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Mitra Tahun 2013, Drs Tavif Watuseke, membantah soal keberangkatan pihaknya ke Bali, adalah “hadiah” untuk memuluskan LKPJ. Begitu juga, terkait batalnya Paripurna LKPJ, yang dijadwalkan Jumat (30/5) lalu, diduga karena deal-deal antara Pemkab dan Dekab belum ada kata

sepakat, dibantah olehnya. Menurut Watuseke yang juga adalah Anggota Dekab dari PDIP ini, studi banding (Stuban) ke Pemkab Karang Asem Bali, adalah murni untuk membandingkan LKPJ yang dibahas pihaknya. “Mereka sudah memparipurnakannya, dan untukitu kita membandingkan LKPJ Mitra dengan mereka. Dan kita harus pahami bahwa LKPJ kita adalah LKPJ masa transisi

kepemerintahan, dimana terjadi pergantian bupati dan wabup di tahun 2013 lalu. Begitu juga, belum dilaksanakan paripuna, karna ada beberapa item yang belum selesai dibahas, kami berusaha pekan ini akan diparipurnakan, dan tidak ada deal-deal untuk itu,” tandas Watuseke, kepada Swara Kita, Minggu (1/6) kemarin. Sebelumnya, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Mem-

bangun (GEMMA) Mitra Vidy Ngantung, mempertanyakan keberangkatan Dekab bersama Pemkab Mitra ke Bali, untuk stuban LKPJ dan Perubahan Lambang Daerah. “Sebagai bagian dari elemen masyarakat kami mempertanyakan hal itu, sebab keberangkatan itu menggunakan uang rakyat. Kami menduga keberangkatan ke Bali itu, dalam rangka memuluskan LKPJ, dan disinyalir tertundanya paripurna karena ada dealdeal yang belum disepakati bersama,” kata Ngantung.(esel)

KENAIKAN PANGKAT

Bupati Mitra serahkan SK ke Sekkab Ratahan—Di Hari Ulang Tahun (HUT) Mitra ke 7, menjadi moment yang terindah bagi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Mitra, Ir BA Tinungki Meng, yang menerima SK kenaikan pangkat, dari IVC ke IVD, dari Bupati Mitra James Sumendap SH. Akan hal ini, Tinungki menyatakan rasa bahagia yang mendalam, dengan apa yang diterimanya disaat Kabupaten Mitra sedang dalam suasana sukacita, karena baru-baru merayakan HUT yang ke-7 pada 23 Mei lalu. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, juga atas dukungan Bupati Mitra serta jajaran Pemkab Mitra, serta teman-teman pers, melalui dukungan Doa dan motivasi, sehingga bisa mendapatkan SK kenaikan

BUPATI Mitra James Sumendap saat menyerahkan SK kepada Sekkab BA Tinungki.(foto:ist)

PENGHARGAAN ADIPURA

PILPRES

KPU akan kurangi jumlah TPS Tomohon—Dalam pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) pada 9 April 2014, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tomohon berjumlah 203 yang tersebar di 44 kelurahan. Namun dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang, jumlah TPS tersebut akan dikurangi. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KotaTomohon, Beldie Tombeg ST. “Bisa saja jika sebelumnya dalam Pilcaleg lalu di satu kelurahan ada 2 hingga 3 TPS, namun di Pilres

akan dikurangi hingga menjadi 1 TPS dan itu tergantung dengan jumlah pemilih,” jelas Tombeg. Dikatakan Tombeg, dalam pemungutan suara dalam Pilpres akan lebih cepat jika dibandingkan dengan Pilcaleg lalu. Sebab, dalam 1 TPS akan disiapkan banyak bilik sehingga akan mempercepat proses pemungutan suara dari masyarakat pemilih. “Untuk jumlah TPS yang akan disiapkan, masih akan kita koordinasikan,” kata Tombeg.(gebe)

KINERJA

Singal: Kita optimis raih kembali Airmadidi—Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, merasa optimis jika untuk tahun 2014, Kabupaten Minut kembali akan meraih penghargaan kota bersih dan teduh yakni Adipura. Dikatakan Singal, penghargaan yang akan diraih merupakan harapan semua masyarakat Minut. “Saya optimis, Adipura kelima akan kita raih untuk kesekian kalinya. Nantinya jika kita berhasil, Adipura ini kita persembahkan

untuk masyarakat,” tutur Singal, Minggu (1/6) kemarin. Ditambahkan Singal, tentunya dalam penilaian Adipura yang sudah dilakukan tim pusat, ada beberapa kriteria. Seperti tidak ada lagi istilah titik pantau detail dan titik pantau wilayah, akan tetapi semua titik pantau kriteria yang dinilai sama. “Penentuan titik pantau secara acak, dan berbeda setiap tahunnya. Baca: Singal (Halaman 14)

BANTUAN

Sondakh tekankan PNS lebih tingkatkan B i t u n g — Wa l i k o t a Bitung Hanny Sondakh menekankan kalau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jajaran Pemkot Bitung untuk lebih disiplin dan pro aktif dalam peningkatan suatu kinerja dalam pelayanan terhadap publik. “Kepala SKPD harus mengkoordinir peningkatan kerja ini dan semua harus dilaporkan kepada Sekkot agar bisa terdata,”

pangkat ini,” ujarnya, Jumat (30/5) lalu. Bupati juga menyerahan SK Pengangkatan CPNS, formasi pelamar umum tahun 2013 dilingkungan Pemkab Mitra, dan juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka HUT Mitra. Penyerahan dilaksanakan pada Ibadah syukur HUT ke7 Kab Mitra di Aula Kantor Bupati, masing-masing kepada juara lomba senam tari Babilon, juara I SatPolPP, juara II Kecamatan Pasan, juara III BKBP3A. Kegiatan lomba sco office, juara I BP4K, juara II BKBP3A, juara III Dinkes. Kegiatan lomba Mitra Idol, juara I Kasat PolPP Drs Bonni Mokorimban, Juara II Kementerian Agama Pdt Wellem Pondaag STh, juara III- Kadispora Drs Robby Ngogoloy.(esel)

kata Sondakh. Dikatakannya lagi, kalau peningkatan disiplin harus dilakukan agar terjadi peningkatan kinerja PNS Bitung. “Terutama menyangkut tugas pokok dan fungsinya dengan melakukan penataan dan penguatan SDM, pembenahan sistem tatalaksana, mematuhi jam kerja,” kata Sondakh. Baca: Sondakh (Halaman 14)

GMIM Jerusalem Manembo-Nembo salurkan beasiswa berprestasi Bitung—Ada 3 anak sekolah kurang mampu berprestasi mendapat beasiswa dari Jemaat GMIM Jerusalem Manembo-Nembo Atas Wilayah Bitung XI, yang diserahkan langsung melalui ibadah rutin Minggu (1/6) kemarin. Sekretaris Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Penatua Sovian Lawendatu melaporkan, bahwa berdasarkan SK BPMJ Nomor 11 tahun 2014 tentang penetapan beasiswa jemaat diperoleh hasil ketiga anak

yaitu Deity Sagay SD GMIM 24 Manembo-nembo dengan nilai rata-rata 86,1, Kirey Panjaitan SDN 12/79 Wangurer nilai rata-rata 90, dan Moses Walean siswa SD GMIM 23 Girian nilai rata-rata 80,7. “Setiap siswa berprestasi ini dihargai dengan beasiswa semester pertama Januari sampai bulan Juni Rp1,2 juta atau masing-masing menerima Rp200 ribu perbulan,” katanya. Baca: GMIM (Halaman 14)

PKL

400 mahasiswa FISIP dapat kuliah dari Bupati Minahasa Tondano—Sekitar 400 mahasiswa FISIP Unsrat Manado, Jumat (30/5) lalu, datangi Kabupaten Minahasa guna melakukan praktek kerja Lapangan (PKL). Kedatangan Mahasiswa ini di sambut baik oleh Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi. Buktinya sebelum melanjutkan misinya di Minahasa mereka dibekali oleh Bupati JWS dengan memberikan kuliah umum, topik yang dipaparkan adalah ‘Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Pemilu Presiden 2014 yang Damai dan Berkualitas’. Dalam ceramahnya, Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) memberikan pencerahan terkait partisipasi politik dan pengambilan keputusan politik kepada mahasiswa

PKL tersebut. “Pemkab Minahasa tentu bersyukur bila mendapat masukan akan hasil penelitian tentang partisipasi politik dikaitkan dengan budaya masyarakat Minahasa,” jelasnya. Ditambahkannya, sebagai generasi muda, mahasiswa adalah agen perubahan. Artinya mahasiswa juga bisa merubah keberadaan negara ini dan untuk mewujudkannya harus diawali dengan merubah dulu karakternya. “Mahasiswa harus punya idealisme, tapi tidak fanatik. Untuk menjadi pemimpin masa depan tentu kita semua harus mengandalkan Tuhan dalam menjalani kehidupan ini,” terang JWS. Baca: 400 (Halaman 14)

BANTUAN HIBAH

DKP salurkan ke nelayan setelah Pilpres Airmadidi—Bantuan hibah 2014 bagi nelayan di Minahasa Utara (Minut) baru bisa dicairkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Penegasan itu disampaikan langsung kepala DKP Ir Ari Kambong, Minggu (1/6) kemarin. Menurut Kambong, penundaan pemberian bantuan hibah itu berdasarkan instruksi pemerintah pusat menjelang Pilpres. “Surat edarannya sudah turun. Itu juga dimaksudkan demi menjaga netralitas saat Pilpres,” tutur mantan

kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) ini. Namun yang pasti kata Kambong, proses pemberkasan itu sudah dilakukan pihaknya, dan setelah Pilpres bantuan hibah itu bisa langsung disalurkan ke masing-masing nelayan penerima bantuan. “Nelayan harap bersabar, yang pasti semua bantuan hibah tetap diperuntukan bagi kemajuan dan kesejahteraan nelayan. Intinya, semua bantuan hibah harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh nelayan,” tutup Kambong.(eres)

KEBIAJAKAN

Kecamatan Tompaso Barat peduli lingkungan To n d a n o — U n t u k meningkatkan kesadaran lingkungan yang bersih dan sehat, maka sudah seharusnya di wujud nyatakan itu dalam perilaku sehari hari. Hal itu dibuktikan oleh pemerintah Kecamatan Tompaso Barat melalui unsur Tripika yang ada di wilayah tersebut dengan digelarnya bersih bersih lingkungan, pada Jumat (30/5) lalu. Kerja bakti tersebut di mulai dari depan Kantor Camat Tompaso Barat menuju ke arah Kawangkoan. Camat Tompaso Barat, Meike Raintung ketika dikonfirmasi mengatakan, program bersih-bersih ini di lakukan setiap bulan satu sekali, bertujuan guna memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. “Kami melakukan kerja bakti ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta melibatkan pegawai yang ada

serta para aparat desa supaya bisa menunjukan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan,” ujar Raintung. Lanjutnya, sebelum digelarnya bersih-bersih di pinggiran jalan protokol ini, rutinitas setiap jumat pagi adalah mengadakan senam di halaman kantor. Selain itu pula turut ambil bagian dalam kegiatan ini, dari aparat kepolisian sektor (Polsek) Tompaso turun ke jalan untuk bersama-sama dengan pihaknya lakukan kerja bakti. ”Kami bersama dengan pihak Polsek berjalan bersama di pinggiran jalan utama di pinggiran jalan dari Tompaso menuju kawangkoan dengan mengumpulkan sampah dan di tampung untuk di buang pada tempatnya,” terang Raintung, seraya menghimbau kepada masyarakat yang ada di wilayahnya kalau ada sampah di rumah tempat tinggalnya supaya jangan di buang sembarangan. Baca: Kecamatan (Halaman 14)


MINAESA GMIM ... Dari Halaman 13 Beasiswa diserahkan langsung oleh Ketua BPMJ Pdt Melky Karundeng STh, disaksikan orangtua siswa dan seluruh anggota jemaat yang hadir pada peribadatan Minggu. Kepada wartawan, Karundeng mengungkapkan bahwa program pendidikan khususnya beasiswa diawali dulu pada anak-anak SD. “Jika kedepannya ada peningkatan keuangan jemaat, maka dipastikan anak-anak jemaat GMIM Jerusalem mulai dari SD,SMP,SMA/SMK dan Mahasiswa akan mendapatkan beasiswa,” ungkapnya lagi. Menurutnya program ini sangat positif dalam rangka memotivasi anak-anak sebagai kebanggaan bersama dan jadi ajang saling gotong-royong dan memacu prestasi.(wepe)

Deybert ... Dari Halaman 13 Dikatakan Rooroh, dengan terpilih sebagai Ketua DPD PERPAMSI, maka tentu itu merupakan tanggungjawab yang dipercayakan dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. “Ini merupakan amanah yang harus dijalankan, agar kedepan PDAM-PDAM yang ada di Sulut bisa lebih baik, serta makin berkembang dan sehat,” tutur Rooroh, Minggu (1/6) kemarin. Ditambahkan Rooroh, tentu apa yang akan dilaksanakan butuh dukungan dari semua pihak. Agar apa yang menjadi tujuan PDAM yang ada di Indonesia, dengan terus memberikan pelayanan distribusi air kemasyarakat dapat terus terpenuhi, tanpa adanya kendala. “Yang paling utama yang akan kita benahi, yakni meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan,” terang Rooroh. Dalam pemilihan tersebut, untuk mendampingi Ketua DPD PERPAMSI Deybert Rooroh ST dalam mewujudkan PDAM yang sehat dan lebih baik, maka terpilih sebagai Wakil Ketua John SM Sorongan SE, Sekertaris Yuobert Kussoy SE.(eres/brik-s)

PKK ... Dari Halaman 13

14

Perjuangkan nasib guru swasta, Sumendap menyurat ke Pusat Bupati Mitra beri motivasi bagi Honda K2 Ratahan—Pemkab Mitra melalui Bupati James Sumendap SH, berjanji akan memperjuangkan nasib sejumlah guru swasta yang masuk Honor Daerah kategori 2 (Honda K2). Kepada wartawan usai memberikan motivasi kepada Honda K2 yang dinyatakan lulus verifikasi dan juga mereka yang tidak lulus, bupati berjanji akan memperjuangkan nasib ratusan Honda K2 yang sudah lulus, namun masih terganjal dengan sejumlah poin atau aturan baru yang dikeluarkan pemerintah

pusat, termasuk para guru swasta. “Saya berjanji akan menperjuangkan nasib mereka, dan akan menyurat ke BKN dan MenPAN,” ujar Sumendap, Jumat (30/ 5) pekan lalu, saat pertemuan di Aula Kantor Bupati Mitra. Sebelumnya, kepada para Honda K2 diberikan toleransi waktu hingga Senin (2/6) hari ini, kepada 327 Honda K2 yang sudah dinyatakan lolos tes sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS), untuk meleng-kapi segala dokumen yang menjadi syarat utama sebelum

penerbitan NIP. Sementara itu, bagi Honda K2 yang tidak lulus verifikasi, karena tidak adanya surat rekomendasi dari pejabat terkait, diberikan kesempatan untuk segera mendapatkan rekomendasi tersebut. “Senin depan (hari ini,red) semua harus sudah lengkap. Dan lulus tidaknya kalian, itu tergantung diri kalian sendiri dan bagaimana mengaturnya,” tandas Sumendap, yang meminta juga agar pemberi rekomendasi, tidak mempersulitnya.(esel)

BUPATI Mitra James Sumendap, saat menyerahkan SK Pengangkatan, kepada 38 CPNS jalur umum.(foto:ist)

PARIWISATA

PENERTIBAN

Humiang pimpin rapat soal pasar Girian

Kegiatan ini memiliki makna yakni meningkatkan kekeluargan yang dijadikan bagian kontribusi untuk membina, membangun keluarga yang baik bahagia dan sejahtera, serta suatu wujud kebersamaan masyarakat yang bersinergitas dan mandiri dalam membangun Kesatuan Republik Indonesia. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Bitung MJ Lomban, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny Josephien Sondakh-Taroreh, Wakil Ketua TP PKK Ny Khouny Lomban-Rawung dan Ketua DWP Kota Bitung Ny Telly Humiang-Muhaling, Komandan Kodim 1310 Bitung Letkol Inf Yarnedi Mulyadi, beserta isteri serta sejumlah SKPD, Camat dan Lurah juga Masyarakat Pulau Lembeh dan undangan.(wepe)

TIFF ... Dari Halaman 13 “Seperti yang sudah disampaikan oleh bapak Walikota Tomohon Jimmy F. Eman,SE.AK pada waktu lalu bahwa Pemerintah Kota Tomohon akan mensukseskan kegiatan ini dan akan tampil lebih baik serta spektakuler di banding tahun–tahun sebelumnya,” tambahnya.(gebe)

KKR ... Dari Halaman 13 Bupati berjanji akan terus menggelar kegiatan kerohanian seperti ini di waktu mendatang. “Kegiatan Pray For Minahasa tidak hanya berhenti saat usainya KKR ini, tetapi Berdoa bagi Minahasa ini akan kita lakukan terus sekembalinya di gereja, lingkungan dan keluarga masing-masing,” harap Penatua Pria Kaum Bapa GMIM Wilayah Tondano Dua ini.(try33)

SENIN 2 JUNI 2014

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

HUMIANG pimpin rapat penertiban pedagang Pasar Girian.(foto:ist)

Bitung—Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang MSi, menggelar rapat bersama para Asisten Pemkot Bitung dan sejumlah SKPD, guna membahas penertiban pedagang Pasar Girian, yang

digelar di Pasar Pinasungkulan Sagerat, Jumat (30/5) akhir pekan lalu. Dalam rapat tersebut dibicarakan mengenai tindaklanjut penertiban pedagang pasar Girian, sesuai kesepakatan bersama antara Pemkot Bitung dan Asosiasi Pedagang Pinasungkulan, serta Forum Komunikasi Pedagang Pasar Girian. “Yang akan kami tertibkan dipasar Girian adalah penertiban daerah ruang milik jalan

(Rumija) yang telah dipakai berjualan, jalur kendaraan, parkiran dan tempat bongkar muat barang akan ditata kembali. Semua komoditi dalam tonase besar, penyalurannya melalui Pasar Pinasungkulan. Dan ini harus disetujui pedagang di pasar Girian, karena ini adalah kesepakatan,” katanya. Penertiban Pasar Girian sebelumnya sudah dilakukan beberapa sosialisai oleh unit terkait, baik berupa surat

Singal ... Dari Halaman 13 Titik pantau tahap pertama (P1) akan sama dengan yang akan dipantau pada tahap kedua (P2). Adapun pemantauan verifikasi, hanya mengambil titik pantau yang nilai antara P1 dan P2 sangat signifikan, melampaui 3 sampai dengan 5 point. Nah Adipura dapat diraih apabila nilai

keseluruhan, yaitu fisik dan non fisik dapat mencapai nilai 73 (tujuh puluh tiga). Untuk itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kerap kita beri komando, untuk terus memperhatikan Lokasi khusus (Lokus) yang menjadi tanggungjawab mereka,” terang Singal.(eres)

edaran terhadap pedagang Pasar Girian, serta publikasi melalui Dinas Kominfo Kota Bitung. Sementara menurut humiang, penertiban ini akan diambil langkah persuasif, karena penjual yang berada di Pasar Girian adalah warga masyarakat Kota Bitung, yang didalamnya terdapat sasudarasaudara kita juga. “Kedepan Pemkot akan menjadikan Pasar Pinasungkulan, menjadi pasar sehat yang nantinya akan dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang guna dijadikan pasar sehat,” jelas Humiang.(wepe)

Juni ini, Pemkab akan bangun Taman Cita Waya Langowan To n d a n o — A p a y a n g m e n j a d i kerinduan masyarakat Langowan Raya untuk memiliki taman di pusat kota, dalam waktu dekat ini bakal terwujud. Taman yang berada di tengah kota adalah daya tarik tersendiri bagi kota Langowan. Pasalnya dikalah ada kunjungan warga yang berasal dari luar Langowan, maka dengan sendirinya ada kesan tersendiri yang nantinya di lihat seperti pada kota-kota lainnya. Rencana pembuatan Taman Cita Waya ini oleh Pemkab Minahasa, lokasinya terletak di Desa Amongena Dua Kecamatan Langowan Timur, tepatnya di pusat kota di apit oleh pertokoan. Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) mengungkapkan bahwa awal bulan Juni ini, Pemkab Minahasa mulai mengerjakan pembangunan taman tersebut. “Dengan adanya pembuatan taman ini justru akan menjadi salah satu penunjang sarana fasilitas manakalah Langowan akan menjadi daerah otonomi baru. Kami berharap juga dukungan doa dari masyarakat agar supaya keinginan masyarakat segera terpenuhi,” terang Bupati JWS. Sementara itu, salah satu warga Langowan Jimmy Mongkol mengatakan, pembangunan Taman Cita Waya tersebut oleh Pemkab dalam waktu dekat ini adalah bukti dukungan untuk melengkapi fasilitas calon daerah otonomi baru (DOB) Kota Langowan, sehingga masyarakat sangat mengapresiasi atas kepedulian Bupati Minahasa. “Kami sangat bangga atas support serta dukungan Pemkab Minahasa untuk pembangunan Taman ini. Seyogyanya apa yang menjadi tujuan masyarakat Langowan terkait pemekaran mendapat persetujuan dari pemerintah induk,” terang Jimmy.(try33)

Sondakh ... Dari Halaman 13 Ditekankannya lagi, untuk mangacu pada segala kepatuhan sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang kedisiplinan PNS, sebagai upaya

mewujudkan pemerintahan daerah yang baik, bersih dan bebas KKN. “Saya berharap seluruh PNS selaku anggota Korpri mampu mengontrol diri dan

merubah paradigma berpikir yang tidak hanya mengejar gaji semata, namun harus dibarengi kinerja yang lebih baik,“ tegas Sondakh.(wepe)

dapat memberdayakan serta meningkatkan ekonomi, keluarga, jemaat dan masyarakat pada umumnya,” kata Meitha. Ketua panitia Pnt Meidy Ompi Moeksim, juga menyampaikan, bahwa berbagai kegiatan lomba dilaksanakan pada peringatan Hapsa tahun ini, juga disiapkan berbagai dorprisce untuk peserta. Dan adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah lomba jalan cepat, mobil hias serta, vocal grup dan idol. Hadir dalam Hapsa W/KI Sinode GMIM ini, Wakil Bupati (Wabup) Ronald Kandoli, Sekda Mitra Ir Adrianus Tinungki, Sekretaris W/KI Sinode GMIM Ir Miki Wenur bersama anggota Komisi Pelayanan W/KI GMIM, Komisi Pelayanan P/KB Sinode GMIM, serta sejumlah pengurus Bipra Sinode GMIM.(esel)

Kecamatan ... Dari Halaman 13

Sukses ... Dari Halaman 13

DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Minahasa Utara terus menggenjot upaya peningkatan realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) Kabupaten Minahasa Utara tahun 2014. Hal ini dibenarkan Kadispenda Minut Theresia Sompie SH yang didampingi Sekretaris Drs Robby Makadau MSi dan Kabid Pajak Octavianus R Tooy SE. “Kami akan terus memaksimalkan kemampuan yang ada untuk

meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak. Karena masih ada banyak PBB baru yang akan kita dapat, sehingga perlu dimaksimalkan. Ini yang sedang kita lakukan,” ujar Sompie. Dijelaskan Sompie, Minut memiliki sekitar 20-an ribu PBB baru. Salah satunya dengan hadirnya banyak perumahan yang belum digarap PBB. Dan komitmen ini sejalan dengan Bupati Drs Sompie Singal MBA dan Wakil Bupati Drs Yulisa Baramuli SH yang tidak henti-hentinya mendorong peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak. “Mengingat pengelolaan pajak mulai tahun 2014 ini menjadi kewenangan daerah, maka diharapkan para wajib pajak untuk dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak tepat pada waktunya,” tutur Sompie.(*)

Saya ajak kita semua bangun Gereja, bangun Sulut, bangun semua dimensi kehidupan untuk mencipatkan sulut berbudaya, bedaya saing dan lebih sejahtera. Harapan saya W/KI semakin meningkatkan misi pelayanan gereja bagi seluruh jemaat dan masyarakat, termasuk mengimplementasikan firman dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kansil. Sementara itu, Ketua Komisi Pelayanan W/KI Sinode GMIM Pnt Meitha a

t

t

Gerungan Wala SE mengatakan, Hapsa W/KI merupakan wujud mengikrarkan komitmen perempuan dalam melaksanakan tugas pelayan dalam keluarga dan di masyarakat. “Kesetiaan perempuan senantiasa dapat diimplementasikan dalam aktivitas setiap hari dalam berbagai bentuk kegiatan yang positif, sambil berharap kiranya W/KI dapat berkomitmen membangun etika yang menampakan sesuatu yang

Kegiatan yang di lakukan pemerintah setempat ini, mendapat apresiasi dari masyarakat. Ari salah satu warga yang tinggal di Tompaso mengatakan sangat mengapresiasi atas program pemerintah kecamatan ini, dan semoga kerja bakti tersebut bisa di

lakukan juga oleh masyarakat yang ada di desa sekitarnya. “Sebagai contoh atau teladan yang baik dari pemerintah bisa dilanjutkan oleh masyarakat setempat mengingat kalau bersih lingkungan kan kesehatan kita juga terjamin,” ungkap Ari.(try33)

400 ... Dari Halaman 13 Sementara Dekan FISIP Unsrat, Drs Philip Regar MSi mengatakan, bahwa PKL ini dilakukan untuk memberi pengalaman pada mahasiswa terutama kaitan dengan mata kuliah metode penelitian. “Pengabdian ini dikaitkan agenda nasional berupa Pemilu Presiden dalam bentuk penyuluhan di Kecamatan Kawangkoan, Kawangkoan Barat, Kawangkoan Utara dan Tompaso Barat dengan topik partisipasi masyara-

kat dalam Pilpres 2014,” ujar Regar. Pemkab Minahasa menerima 400 mahasiswa PKL tersebut di gedung Wale Ne Tou Tondano. Selain Bupati JWS dan Dekan FISIP Drs Philip Regar MSi serta Mahasiswa yang ada saat itu, juga jajaran Pemkab Minahasa yang hadir, Asisten II Dr SW Siagian MA, Asisten III Hetty Rumagit SH, dan sejumlah Kepala Badan, Dinas, Kantor, Bagian, Camat dan sejumlah dosen FISIP Unsrat.(try33)


NUSA UTARA KEPENDUDUKAN Dapati 73 e-KTP ganda, pendistribusian di pending PEMERINTAH daerah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukkcapil) Kabupaten Sangihe menemukan adanya kartu tanda penduduk elektrik (e-KTP) ganda yang diterima dari Pusat. Sehingga membuat pihak Dukcapil langsung mengambil langkah menunda pendistribusiannya setelah sebelumnya berkonsultasi dengan pusat. Hal ini dibenarkan Kadis Dukcapil Sangihe Dra Olga Makasidamo saat dkonfirmasi sejumlah wartawan. “Kami langsung berkonsultasi ke pusat lewat telepon soal 73 keping e-KTP ganda dan mendapat petunjuk dipending pendistribusiannya,” ungkap Makasidamo. Terkait dengan adanya penundaan distribusi KTP ganda tadi, Makasidamo meminta wajib KTP bersangkutan bersabar sambil menunggu informasi pusat kapan e-KTP itu sudah bisa didistribusikan. “Jadi untuk distribusi e-KTP ganda masih menunggu petunjuk pusat,” harapnya. Selain itu dirinya juga berharap, agar wajib KTP lainnya yang telah melakukan perekaman data turut pula bersabar karena Dukcapil akan langsung mendistribusikannya ketika kepingan e-KTP itu telah dikirim pusat. “Kita bersabar saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa terealisasi,” ujarnya.(esge)

SULIT MELAUT Nelayan Karatung butuh rumpon UNTUK menunjang kegiatan sehari-hari terutama berkaitan dengan mata pencaharian, sejumlah nelayan yang ada di Kampung Karatung Kecamatan Manganitu mengharapkan agar ada perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah dengan menfasilitasi rumpon sebagai salah satu sarana yang sangat dibutuhkan mereka (nelayan, red). “Jujur saja, kami nelayan Kampung Karatung butuh bantuan rumpon untuk mempercepat pencaharian dan penangkapan ikan tuna. Sebagai nelayan kecil kami tidak mampu untuk membuat rumpon sendiri, karena biaya untuk membuat satu rumpon sangat besar, aehingga kami berharap ada fasilitas dari pemerintah daerah,” harap sejumlah nelayan di Kampung Karatung II. Memang diakui nelayan, pernah mendapatkan bantuan rumpon, namun hanya satu dan itu tidak cukup bagi perahu nelayan yang berjumlah tiga puluan lebih. “Kalau kami mendapatkan bantuan rompong ini akan mempermudah para nelayan untuk menangkap ikan sekaligus menghemat bahan bakar,” ungkap mereka. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sangihe, Ir F Gaghaube mengatakan, setiap tahun kelompok nelayan yang ada di Kampung-kampung mendapatkan bantuan rompong. Untuk nelayan yang ada di Kampung Karatung sudah pernah diberikan bantuan rompong “Tetapi jika masih butuh bantuan rumpon itu, akan menjadi tanggung jawab dan prioritas kami Dinas Keluatan dan Perikanan. Untuk tahun 2014 memang ada bantuan rumpon yang sudah tertatah dalam APBD tetapi nama-nama penerimanya sudah ada,” katanya. Bahkan dirinya menambahkan apabila nelayan Kampung Karatung butuh bantuan rumpon silakan masukan proposal dan itu akan menjadi prioritas di tahun 2015. “Sebab mekanisme untuk mendapatkan bantuan, harus mengajukan proposal satu tahun sebelumnya,” jelasnya.(esge)

KOPERASI Bunga capai 20%, Disperindagkop pastikan segera buat telaah ke pusat TINGGINYA bunga pinjaman yang mencapai 20% (persen), mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah lewat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sangihe yang memastikan akan membuat telaah terkait melencengnya fungsi koperasi untuk mensejahterakan anggotanya di Kabupaten Sangihe. Kepala Disperindagkop dan UKM Sangihe, Olden Lahamendu turut membenarkan hal itu saat dikonfirmasi wartawan. “Kami banyak mendengar keluhan dari pelaku usaha, bunga pinjaman koperasi yang sangat tinggi,” tandas Lahamendu. Sehingga, dikatakan Lahamendu, pihaknya akan membuat telaan ke pusat tentang regulasi bunga pinjaman simpan pinjam koperasi yang perlu pembatasan dalam kaitannya menghindari adanya koperasi yang semena-mena menetapkan bunga pinjaman. “Jadi kami akan membuat telaah ke pusat agar dibuat regulasi yang mengatur tentang pembatasan suku bunga koperasi, terkait selama ini koperasi sudah lari dari fungsinya yang sebenarnya,” tegas Lahamendu.(esge)

DUR pembangunan di Kampung diminta secepatnya dimasukkan Tahuna—Pemerintah kampung sebagai ujung tombak pembangunan di desa mendapatkan apresiasi dari pemerintah untuk melakukan studi banding (Studing) ke luar daerah. “Tanggal 15 Juni mendatang para kapitalaung akan melakukkan Studing di Bali dan Probolinggo,” ungkap Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Drs T Kawasa, Jumat (30/5) lalu.

pariwisata dan perikanan akan pergi ke Bali untuk belajar cara mengembangkan pariwisata dan perikanan tangkap sedangkan kampung yang memiliki potensi pertanian akan Studing ke Probolinggo, di sana Kapitalaung akan belajar cara mengembangkan pertanian,” katanya. Kawasa menambahkan, syarat Kapitalaung agar bisa berangkat Studing ke

Bali dan Purbolinggo harus memasukan Daftar Usulan Rencana (DUR) pembangunan di Kampung. “Jika kapitalaung yang belum memasukan DUR tidak akan diikutkan dalam Studing. Perjalanan studing ke Bali dan Purbolinggo tidak menggunakan uang rakyat untuk pembangunan di Kampung tetapi menggunakan dana perjalanan dinas kapitalaung,” ujarnya.(esge)

TARIF angkutan speedboat yang melayani perjalanan antar pulau Karakelang dan Pulau Salibabu sebesar 20 ribu rupiah namun dilapangan para pemilik dan pembawa speedboad menaikkan tarif menjadi 30 - 40 ribu rupiah.

Melonguane—Banyaknya pengguna jasa transportasi laut antar pulau ternyata membuat para pelaku usaha ini berbuat seenaknya. Meski Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kepulauan Talaud telah menetapkan tarif angkutan speedboad yang melayani perjalanan antar pulau Karakelang dan Pulau Salibabu sebesar 20 ribu rupiah namun dilapangan para pemilik dan pembawa

speedboad menaikkan tarif menjadi 30 - 40 ribu rupiah. Masyarakat umum dan PNS kerap kali harus adu mulut karena kenaikkan tarif secara sepihak ini. “Mereka seenaknya saja menaikkan tarif karena kita memang membutuhkannya. Apalagi disaat tidak ada kapal,” sembur Syenni Kanine. Sementara itu Feiby Dumat salah satu PNS yang setiap hari harus pulang pergi dari Moronge Pulau Salibabu ke Pulau

Karakelang terpaksa harus menambah anggaran untuk biaya transportasinya. “Kenaikkan itu cukup memberatkan dan menambah beban bagi kami yang harus melakukan perjalanan antar pulau setiap harinya,” ungkapnya. Dumat berharap Dinas Hubkominfo dapat menertibkan dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku usaha speedboad yang kerapkali menaikkan tarif sesuka hati mereka.

Kepala Dinas Hubkominfo Nelson Udang sendiri pernah menyatakan akan segera melakukan upaya penertiban tarif angkutan speedboad. “Segera kami tertibkan,” tegasnya beberapa waktu lalu. Namun warga berharap tindakan penertiban dilakukan secepatnya. “Kalau boleh hari ini dilakukan. Jangan ditunda - tunda lagi,” seru Yaya Manopode warga lainnya. (try27)

AGENDA

Dialog FWP kupas masalah utama Talaud Melonguane—Forum Wartawan Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud melaksanakan dialog dengan topik Arah Kebijakan Terhadap Wilayah Perbatasan yang menghadirkan empat pembicara dari Dewan Kabupaten (Dekab) yakni Maxi Lua, Pdt Van Ambuliling, Didimus Parapaga dan Olden Waloni. Acara yang dipandu oleh kepala studio produksi RRI Talaud Jemmy Narande berlangsung seru dan menarik. Meski para personel Dekab harus melakukan kunjungan kerja ke desa Batumbalango dialog

TK PELITA KASIH menerima Siswa Baru 1. TK A (usia 4-5 tahun) 2. TK B (usia 5-6 tahun) 3. Taman Bermain Anak (usia 2-3 tahun) 4. TPA (min 1,5 tahun)

Menerima Siswa Baru Jurusan : 1. Teknologi Informasi Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan 2. Pariwisata Program Keahlian Perhotelan 3. Keperawatan (Terakreditasi B)

Menerima Mahasiswa Baru Jurusan : 1. Teknik Informatika (S1) 2. Sistem Komputer (S1) 3. Sistem Informasi (S1) Lulus Dengan Sarjana komputer Piilihan jurusan yang tidak akan pernah menganggur (Terakreditasi B)

Alamat: Jl. Sam Ratulangi 1 no. 3 850677 Manado

Pendaftaran : DiGedung STMIK PARNA RAYA Manado. Jl. Sam Ratulangi 1 no. 3 850677

AKPAR MANADO

SMK PELITA KASIH TUMPAAN AMURANG

STMIK SAMUDRA BITUNG

Menerima Mahasiswa Baru

Menerima Siswa Baru Jurusan: 1. Teknik Komputer Jaringan dan Multimedia 2. Keperawatan 3. Perhotelan 4. Seni Musik

Menerima Mahasiswa Baru jurusan: 1. Teknik Informatika (S1) 2. Sistem informatika (S1) (Terakreditasi)

Alamat: Jl. Trans Sulawesi Desa tumpaan 2 Kec. Tumpaan, Kab Minsel. Telp: (0430) 23077

Alamat: Jl. Piere Tendean Manembonembo Bitung telp: (0431) 36641

Alamat: Jl. Dicky oroh Kel. Lawangirung Di bealakang KFC jl. Sarapung Pusat Kota Manado Telp: (0431) 843326

Dijelaskan Kawasa, tujuan para kapitalaung (kepala desa) melakukan Studing di Bali dan Probolinggo untuk membuka wawasan dan pengetahuan agar mereka bisa mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di Kampung. “Sebab para kapitalaung yang melakukan Studing akan disesuaikan dengan kondisi kampung, jika kampung yang memiliki potensi

Warga keluhkan kenaikan tarif speedboat

STMIK PARNA RAYA

Jurusan : PERHOTELAN (Telah Terakreditasi)

15

CPNS

PERHUBUNGAN

SMK PARNA RAYA MANADO

berdiri sejak 1989

SENIN 2 JUNI 2014

Kapitalaung se-Sangihe diberangkatkan ke Bali

YAYASAN PELITA KASIH

Alamat: Jl. Dicky Oroh, Kel. Lawangirung Di Belakang KFC, jl. Sarapung Pusat Kota Manado Telp: (0431) 843326

SANGIHE, SITARO, TALAUD

Lulus dengan Sarjana Komputer

berkembang menjadi makin menarik manakala Narande melempar pertanyaan soal Calon Presiden dan kebijakannya bagi Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai wilayah perbatasan. Jonalch Caroles salah satu aktivis muda yang hadir menyatakan siapapun presiden terpilih harus melihat Talaud sebagai beranda yang wajib dipercantik dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. “Sebagai beranda maka Talaud harus menunjukkan keindahan dan kemajuan Indonesia kepada negara lain khususnya negara tetangga,” tegas Caroles. Sementara Andy Jasman tokoh muda

lainnya menganggap bahwa yang penting adalah etika dan moral pemimpin yang kelak menjadi presiden yang baru. “Selain itu keinginan baik untuk merubah Indonesia khususnya Talaud untuk tidak lagi tertinggal dibanding negara ataupun daerah lainnya,” tutur Jasman. Ulnike Polandos dari Forum Wartawan menilai ada tiga hal yang positif bagi perubahan Talaud. “Tahun ini Talaud akan memiliki anggota Dekab yang baru, Bupati dan wakil bupati yang baru serta nantinya kita juga akan memiliki presiden dan wakil presiden yang baru.

Dengan tiga hal yang baru ini saya optimis pembaharuan ke arah yang lebih maju dan lebih sejahtera bakal terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud,” ujar Polandos. Sementara warga yang juga dilibatkan melalui sambungan telepon justru meminta semangat para jurnalis yang ada di Talaud untuk terus ada mengawal setiap kebijakan dan perilaku para pejabat agar senantiasa memberi yang terbaik. “Kaum wartawan harus jadi alat kontrol bagi setiap kebijakan Pemerintah. Apakah kebijakan tersebut berpihak peada masyarakat atau tidak,” ujar Ais Tehamen. (try27)

JELANG PILPRES

PNS dminta jaga netralitas Ondong—Menjelang Pemilihan Presiden dan wakil presiden Juli mendatang Bupati Kepulauan Sitaro Toni Supit SE MM mengingatkan serta menghimbau agar netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada dilingkungan pemerintah daerah tetap dijaga. Menurut Supit, netralitas PNS sangat penting, agar tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat serta itu sudah menjadi

aturan yang harus ditaati oleh setiap PNS. “Punya pilihan itu baik, tapi jangan sampai kita ikut terlibat dalam politik praktis. Jadi mari kita jaga netralitas sebagai PNS,” himbau Supit. Selain Supit, Bupati Sangihe Drs HR Makagansa turut menghimbau PNS dilingkup Pemkab Sangihe, dimana komitmen mewujudkan Pipres yang berkwalitas maka kesadaran dan peran dari seluruh ele-

ment masyarakat sangat diperlukan. “Suksesnya Pilpres bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara tapi menjadi tanggung jawab kita semua. Sebab untuk mengsukseskan Pilpres di Sangihe dan mewujutkan Pilpres yang bersih serta berkualitas PNS yang ada di jajaran Pemkab Sangihe hendaklah menjaga netralitas,” tandas bupati.(esge)

BKDD umumkan hasil verifikasi Melonguane—Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud sejak hari Jumat (30/5) melakukan pengumuman hasil verifikasi dan validasi data dan persyaratan administeasi CPNS yang lulus tes. Melalui pers releasenya BKDD melakukan publikasi tersebut untuk dilakukan uji publik bagi keseluruhan CPNS yang dinyatakan lulus tes tersebut. “Pengumuman ini sekaligus uji publik bagi mereka yang lulus. Masyarakat dapat mengajukan keberatannya mengenai setiap CPNS yang lulus,” jelas Siloam Angkuma dalam pers release tersebut. BKDD mempersilahkan kepada seluruh masyarakat yang merasa keberatan ataupun memiliki bukti kuat tentang keakuratan data yang dimasukkan para CPNS. “Kalau ada CPNS yang diragukan keabsahan data dan syarat administrasi yang diimasukkan. Silahkan datang dan menyampaikan keberatannya di kantor BKDD,” lanjut Angkuma. Sementara itu dari

pantauan Swara Kita sejumlah kalangan termasuk tenaga honorer K-1 yang sempat mendemo BKDD sudah menyiapkan laporan dan keberatannya. Mereka bahkan dalam minggu ini bukan saja akan menyampaikan keberatan di BKDD Kabupaten Kepulauan Talaud. “Kami akan bawa dan sampaikan keberatan kami dengan data yang lengkap ke Badan Kepegawaian di Propinsi dan Pusat agar semua ketidak beresan yang terjadi selama ini bisa dibuka sejelas - jelasnya,” ujar salah satu honorer K1 yang minta tidak dituliskan namanya. Ia berharap laporan yang disampaikan akan mendapat perhatian dan ditindaki secara serius oleh Badan Kepegawaian Propinsi maupun pusat. “Kami harap laporan kami diseriusi agar yang jadi PNS adalah mereka yang benar - benar mengabdi sebagai tenaga honorer. Bukannya yang sudah sekian tahun tidak lagi jadi honorer tapi kemudian diloloskan karena kepentingan tertentu,” pungkasnya. (try27)

PEMBANGUNAN

Jaringan hambat upload data penawaran kontraktor Melonguane—Akibat jaringan komunikasi dan informasi yang sering mengalami gangguan, sejumlah perusahaan yang berniat mengikuti lelang secara elektronik mengaku mengalami kesulitan saat hendak memasukkan berkas persyaratan untuk mengikuti proses lelang. Ratu Manurat dan beberapa rekannya bahkan mengaku terpaksa harus mempersiapkan diri menuju Manado agar bisa memasukkan seluruh syarat yang diwajibkan kepada setiap perusahaan untuk bisa terdaftar sebagai peserta lelang secara elektronik. “Jaringan yang ada di Talaud sangat tidak siap untuk mendukung pelaksanaan lelang pengadaan secara elektronik,” jelas Manurat. Akibat jaringan yang tidak siap Manurat dan beberapa rekannya yang ditemui Swara Kita Minggu (01/6) sore terpaksa mempersiapkan keberangkatannya ke Manado demi melakukan pemasukkan berkasnya ke

server pelaksana lelang secara elektronik. Sementara Ely Tinuwo mengaku sejak jauh hari dirinya sudah meminta penjelasan dari ketua Unit Layanan Pelelangan (ULP) Jhon R Majampoh mengenai kesiapan lelang secara elektronik. “ULP harusnya melakukan verifikasi mengenai kesiapan jaringan. Jangan seperti saat ini, banyak perusahaan harus melakukan pemasukkan data di luar Talaud,” ujar Tinuwo. Dikatakan lebih jauh, selain menambah biaya juga waktu menjadi lebih sedikit untuk mepersiapkan seluruh persyaratan yang diminta. “Kadang kami terpaksa harus bolak - balik Melonguane - Manado hanya untuk melengkapi persyaratan yang diminta,” tutur Tinuwo. Baik Manurat, Tinuwo dan yang lainnya meminta agar peningkatan kualitas jaringan menjadi prioritas ULP agar keseluruhan proses pemberkasan bisa dilakukan di Melonguane. (try27)

PERTANIAN

Ketua TP-PKK Sangihe buka penyuluhan pangan Tahuna—Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dr Wisje Makagansa-Rompis MSi, membuka penyuluhan pangan alternatif, yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri Dua Tahuna, Jumat (30/5), akhir pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut First Lady Sangihe, sangat menyayangkan tanaman pangan alternatif yang ada di Sangihe masih banyak dikirim dari luar daerah. “Saya menghimbau TP PKK kecamatan agar menjadi motivator untuk mengkampanyekan pemanfaatan lahan kosong

untuk tanaman pangan alternative,” katanya. Ditambahkannya, tersediaan pangan merupakan amanat Undang-undang dan dianggap sangat penting untuk pememuhan kebutuhan dasar dan itu harus kita laksanakan melalui program ketahanan pangan. “Saya mengharapkan melalui kegiatan penyuluhan pangan alternatif menghasilkan autput yang bermanfaat untuk menggerakan motivasi masyarakat untuk menanam tanamna pangan alternatif,” kuncinya.(esge)


SENIN 2 JUNI 2014

Tetty instruksikan SKPD teknis antisipasi rabies Langkah pencegahan mendesak, IRT desa Raanan Baru tewas terinveksi rabies SENGKETA LAHAN Keluarga Rotu siap tempuh jalur hukum PENYELESAIAN sengketa lahan pekarangan di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, bakal berakhir di Meja Hijau. Hal itu menyusul adanya rencana dari Keluarga Rotu, untuk menempuh jalur hukum, guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Dey Rotu warga Lopana, yang juga mengaku sebagai pemilik lahan, saat bersua dengan harian ini beberapa waktu lalu, kepada Swara Kita mengatakan, dirinya yang adalah salah satu keturunan Keluarga Rotu, ingin menggugat Hukumtua Desa Lopana dan Keluarga Watung ke pihak pengadilan. Pasalnya Kedua oknum tersebut, dinilai telah melakukan persekong-kolan, sehingga sudah menguasai semua uang hasil dari ganti rugi lahan yang terkenah pelebaran jalan, padahal lahan tersebut, oleh dirinya mengatakan adalah milik Keluarga Rotu. “Ini sudah ada permainan antara Pemerintah Desa dan Keluarga Watung. Sebab tanah tersebut, adalah milik keluarga kami yang oleh Kakek kami dipin-jamkan ke Keluarga Watung. Tapi saat akan dilaku-kan pembayaran ganti rugi lahan untuk pelebaran jalan, justru Keluarga Watung yang diberikan hak kepemilikan oleh Hukumtua,” ujar Rotu. Sementara itu, Hukumtua Desa Lopana Dedy Rantung, yang dikonfirmasi terkait sengketa lahan tersebut, menuturkan kalau dalam memberikan surat keterangan kepemilikan, pihaknya sudah berdasarkan mekanisme aturan yang berlaku. Pasalnya dalam register Desa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa tertanggal 01 September 2009 lalu, status kepemilikan lahan, memang jelas milik Keluarga Watung, sehingga berdasarkan register tersebut, maka pihaknya mengeluarkan rekomendasi kepemilikan atas nama Keluarga Watung. “Tanah itu memang benar milik Keluarga Watung, berdasarkan dari legister Desa yang dibuat oleh Pemerintah sebelum saya menjadi Hukumtua Desa Lopana. Dan kalaupun mereka (Keluarga Rotu,red)mengklaim tanah itu milik mereka, kenapa tidak melakukan gugatan saat dilakukan pendataan dan pengukuran waktu lalu. Dan yang lebih aneh lagi, kenapa gugatan justru muncul saat akan dilakukan pembayaran ganti rugi lahan yang terkena pelebaran jalan? Dan kalaupun mereka mau menempu jalur hukum, silahkan saja, dan kami siap untuk melayani, untuk mengungkap siapa yang salah dan siapa yang benar. Dan menurut saya, kalau gugatan Keluarga Rotu, sudah mengada-ada. Sebab berdasarkan dari keterangan sejumlah Tua-Tua di Desa Lopana, kalau Keluarga Watung sudah menempati lahan itu, sejak Ratusan tahun silam,” ungkap Rantung. (try28)

Amurang—Adanya kasus virus rabies yang memakan korban jiwa mendapat perhatian serius dari Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE. Dimana, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini, melalui Plt Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan meminta SKPD teknis terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Peternakan untuk turun langsung antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut. Dari data yang berhasil dirangkum, korban bernama Altje Manorek (50) Ibu

Rumah Tangga asal Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat. Dimana, Sabtu subuh (31/ 5) lalu meninggal dunia akibat gigitan anjing yang diduga terinveksi virus rabies. Informasi yang dihimpun, korban yang sekitar tanggal 24 Mei terkena gigitan anjing milik tetangga. Korban yang awalnya merasa tidak apa-apa lakukan upaya pencegahan lewat suntikan. Akibatnya korban diterjang virus rabies, sebelum meninggal dunia korban sepekan mengalami kejang-kejang

dan akhirnya meninggal dunia. Hukum Tua Raanan Baru Ruddy Kodongan SE ikut hanyut dalam kesedihan akibat korban yang masih juga kerabatnya,dan dia(ruddy-red) berharap agar ada kepedulian dari Pemerintah Kabupaten dalam hal ini instansi terkait. “Saya selaku Hukum Tua mewakili masyarakat menghimbau kepada instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah koordinasi, sosialisasi agar supaya angka kematian warga akibat gigitan anjing bisa disikapi secara cepat”,.

Sementara itu, Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE melalui Plt Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan, Minggu (1/6) kemarin ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah langsung berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk segera turun langsung mengantisipasi bahaya virus tersebut. “Saya minta kepada Dinkes dan Dinas Peternakan turun langsung, dan segera mengambil langka-langka pencegahan yang siknivikan dimasyarakat,” tegas Rindengan.(esem)

JUMAT BERSIH

Rindengan dapati SKPD malas

PLT Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan memantau pelaksanan kerja bakti di SKPD.

Amurang—Instruksi Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE agar pada Jumat Bersih, seluruh SKPD terlibat untuk kerja bakti bersama, dengan cara membersihkan lingkungan sekitar kantor, rupanya tak

dihiraukan. Terbukti, saat Plt Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan turun pantau kerja bakti, Rindengan dapati banyak SKPD malas dan tak mau ikut kerja bakti. Hal tersebut membuat Rindengan berang,

karena program Bupati tak dijalani SKPD. Kepada sejumlah wartawan, Jumat pekan lalu, Rindengan mengatakan, bahwa program Jumat Bersih, adalah program Bupati Minsel. Dimana

setiap SKPD harus ikutserta dalam kerja bakti. “Saya sudah ingat seminggu sebelum kerja bakti, namun tidak diindahkan. Bahkan ada SKPD yang lingungan kotor hanya dibiarkan,” ujarnya. Ditambahkan Rindengan, bahwa membersihkan lingkungan sekitar harus diberikan contoh yang baik oleh SKPD dalam hal ini pejabat. Sehingga PNS dapat mengikuti dan turun kerja bakti. “Pejabat harus berikan contoh yang baik kepada PNS, jangan PNS malas pejabat juga ikutan malas, dan kantor SKPD kotor. Saya minta partisipasi dan kerja sama yang baik kepada PNS dijajaran Pemkab Minsel yang ada,” tukasnya. (esem)

PELAYANAN

Pemkab siapkan nomor pengaduan layanan Damkar Amurang—Musibah kebakaran dapat terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Akan hal itu untuk mengantisipasi agar bencana tersebut tidak

meluas dan memakan lebih banyak korban baik nyawa ataupun harta benda, maka Pemkab Minsel dalam Tahun anggaran 2013 lalu, telah merealisasi untuk pengadaan Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), beserta nomor pengaduan yang dapat dihubungi, jika terjadi musibah kebakaran. Kasatpol-PP Drs Dady Ransulangi selaku pihak yang bertanggung jawab dalam pengoperasian, saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya dalam memberikan pelayanan kebutuhan mobil Dam-

kar, telah menyiapkan Nomor pelayanan yang bisa dihubungi kapan saja saat terjadi musibah kebakaran. “Jika ada warga yang memerlukan bantuan untuk pemadaman kebakaran, silahkan menghubungi ponsel kami dengan Nomor 081244111160. Dan dijamin aktif dan siap melayani selama 1 X 24 jam setiap harinya,” ujar Ransulangi. Dirnya juga menambahkan, pihaknya dalam memberikan pelayanan yang maksimal untuk semua wilayah Kabupaten Minsel, sedikit terkendala dengan kurangnya armada Damkar yang dimiliki. Sehingga upaya untuk mem-

perbaiki Dua Unit Damkar yang rusak, sangat diharapkan guna di opresasikan di wilayah Minsela serta Kecamatan Sinonsayang dan sekitarnya. “ya memang kalau kejadian kebakaran hanya terjadi di Kota Amurang atau sekitarnya, maka bisa dengan cepat dijangkau untuk melakukan pertolongan pemadaman api. Tapi kalau lokasi kejadiannya jauh, pasti akan mengalami keterlambatan. Oleh sebab itu, harus ada armada Damkar yang Stand By dan siap melayani. Agar jika terjadi musibah kebakaran, bisa langsung teratasi,” harap Dady. (try28)

SISWA BERPRESTASI

2 siswa SMP Katolik Aquino Amurang banggakan Minsel

CHERYL Litou dan Yohanes Terok (urutan ke 4 dan 5 dari kiri) usai meraih siswa berprestasi tingkat Kabupaten Minsel. Amurang—Dinas Dikpora menyabet gelar siswa berpres- keberhasilan tersebut, Minsel dalam agenda kegiatan, tasi tingkat Kabupaten Minsel. pihaknya siap untuk mewakili sejak Jumat (30/5) lalu, dan Kepsek SMP Katolik Aquino Kabupaten Minsel dalam berlangsung selama Dua hari, Amurang Selvie Sumilat Spd lomba yang sama tingkat menggelar lomba siswa MM, melalui guru pendamping Provinsi Sulut. “Yang jelas berprestasi tingkat Kabupaten Candra Wauran Spd dan sebagai keluarga besar SMP Minsel. Dan dalam lomba Anggrein Wongkar Spd yang Katolik Aquino Amurang, tersebut yang digelar di Ruang ditemui usai kegiatan, kepada kami sangat merasa bangga kelas SMKN I Amurang, dan Swara Kita mengatakan, dengan keberhasilan ini. Oleh diikuti oleh sekitar 50 peserta keberhasilan siswanya dalam sebab itu, apa yang sudah kami perwakilan dari beberapa lomba tersebut, berkat kerja raih saat ini, akan diupayakan sekolah, Dua siswa SMP keras serta keseriusan siswa untuk terus dipertahankan, Katolik Aquino Amurang yakni dan guru dalam melaksanakan sehingga bisa membawa dan Yohanes Terok dan Cheryl setiap kegiatan belajar mengharumkan nama Minsel ke Litau, sukses meraih Juara I, dan mengajar. Dan juga dengan ajang yang lebih bergengsi lagi,”

BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE.

DUGAAN PERSELINGKUHAN

Oknum pejabat Minsel dilaporkan ke BKDD Amurang—Meski sebelumnya membantah keras adanya dugaan perselingkuhan dengan wanita lain, oknum pejabat yang masih aktif di Pemkab Minsel berinisial MM kembali dilaporkan. Namun kali ini, MM dilaporkan di BKD Minsel dengan membawa bukti berupa foto seorang anak hasil dugaan perselingkuhan antara MM dan wanita perselingkuhannya tersebut. Dari informasi yang berhasil dirangkum, pekan lalu, BKD Minsel menerima laporan tembusan laporan dugaan perselingkuhan oknum pejabat MM, yang dikirim ke BKD Minsel. Menariknya, tembusan tersebut diikutsertakan juga, salah satu foto seorang bayi, yang diduga hasil perseling-

kuhan MM dan wanita tersebut. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Minsel Drs Roy Tiwa saat dikonfirmasi terkait kebenaran laporan tersebut membenarkannya. Bahkan Tiwa menjelaskan, dirinya baru akan mempelajari laporan tersebut. “Laporan tersebut sudah ada, namun saya belum mempelajari isi laporan tersebut karena kasibukan di Diklat. Akan tetapi usai saya pelajari pasti akan akan mekanisme yang akan kami laksanakan kedepan nanti, tunggu saja saya pasti akan informasikan,” ujar Tiwa. Sayangnya oknum pejabat MM yang dikonfirmasi melalui telepen genggamnya di nomor 08124455XXX, Minggu (1/6) kemarin, tidak aktif. (esem)

INFRASTRUKTUR

Jembatan darurat di Desa Matani terancam ambruk Tu m p a a n — K o n d i s i jembatan darurat di Desa Matani Kecamatan Tumpaan, terancam ambruk. Pasalnya dalam pembuatannya jembatan tersebut, yang seharusnya hanya boleh dilalui oleh kendara-an yang kapasitas muatan dibawah 8 Ton, namun dalam kenyataannya, sudah banyak kendaraan yang bermuatan lebih dari 20 ton yang melewati jembatan tersebut. Pengawas proyek dari PT. Telaga Pasir Kute Niko Lumanaw, dalam perbincangan dengan harian ini, Sabtu (31/5) lalu, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya sangat menya-yangkan dengan ketidak patuhan sejumlah sopir kendaraan Truk ataupun Tronton, dimana hingga saat ini masih tetap memak-sakan untuk melintas dijembatan darurat, meski bobot berat kendaraan dan muatan sudah melebihi dari kapasitas yang sudah ditetapkan. “Seharusnya mereka (sopir,red) tidak memaksakan kendaraan untuk melintasi jembatan darurat, jika berat kendaraan sudah melebihi dari yang ditetapkan. Sebab jika dipaksakan terus menerus,

maka ada kemungkinan jembatan akan ambruk, dan sudah bisa dipastikan arus lalu lintas akan terganggu, dan bisa lebih parah dari sebelumnya,” ujar Lumataw. Dirinya juga menambahkan, peran serta dari petugas maupun warga sekitar untuk bersama dalam menjaga dan melarang setiap kendaraan yang melebihi bobot berat untuk tidak melintas, oleh pihaknya sangat diharapkan, guna mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang mengancam dan kapanpun dapat terjadi. “Dalam pengamatan kami, banyak kendaraan yang muatannya lebih besar, melintas disaat kami tidak berada di tempat atau disaat pekerja sedang istirahat. Oleh sebab itu, kami memintakan kepada petugas yang ditugaskan untuk menjaga arus lalulintas, untuk lebih meningkatkan pengawasan. Dan juga untuk warga yang biasa membantu pengawasan, dimohon agar jangan hanya karena diberikan sejumlah uang oleh sopir, sehingga mengijinkan kendaraan yang bermuatan berat untuk melintas,” ungkapnya. (try28)

ujar Keduanya. Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Kabid Dikdas Dikpora Minsel Feitber Racco Spd MM, yang dikonfirmasi menuturkan, kalau dalam kegiatan ini, selain untuk mengukur kemampuan siswa baik tingkat SD, SMP, SMA/ SMK, dibidang akademik dan non akademik, juga diadakan seleksi untuk guru dan Kepsek berprestasi, sehingga akam mewakili Kabupaten Minsel diajang yang sama tingkat

Provinsi Sulut pertengahan Juni 2014. “Untuk kalangan pelajar, ada beberapa siswa yang sudah terpilih, karena dinilai memiliki penguasaan ilmu dan ketrampilan diatas ratarata. Dan demikian juga untuk guru dan Kepsek, setelah kami lakukan penilaian baik untuk cara Mengajar, Kepribadian, Managerial dan beberapa poin lainnya yang menjadi ketentuan penilaian, dinilai bagus dan layak untuk mewakili Minsel,” ujar Racco. (try28)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.