Swara kita 2 juni 2014

Page 1

Marquez menang pertempuran dengan Lorenzo

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

LAGI, pebalap Repsol Honda Marc Márquez jadi yang terbaik untuk keenam kalinya berturut-turut. Marquez mampu menundukkan Sirkuit Mugello Italia, Minggu (1/6) kemarin. Sempat bertarung ketat dengan pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo sampai akhir, namun Márquez-lah yang mampu melewati kibaran bendera putih-hitam pertama kali di garis finis GP Italia. Start Márquez tak begitu baik sehingga langsung

disusul Andrea Iannone saat lampu hijau tanda dimulainya balapan sudah menyala. Tapi di beberapa belokan berikutnya, Jorge Lorenzo mampu mengambilalih pimpinan balapan, meski sempat sedikit terjadi kontak dengan Cal Cruchlow. Adapun Valentino Rossi, sanggup langsung melesat cepat menembus posisi enam dan kemudian bertarung dengan Andrea Dovizioso untuk berebut tempat keempat. Sementara

Daniel Pedrosa stuck dan bahkan disusul Crutchlow ke posisi ketujuh. Setelah dua lap berlalu, The Doctor bertarung ketat dengan Iannone yang mesti lengser ke posisi tujuh dan kemudian, malah kembali disalip Rossi di tikungan ketiga, meski tetap gagal sampai akhir lomba untuk terus menembus posisi dua atau pun pimpinan lomba. Baca: Marquez ( Halaman 2 )

SENIN 2 JUNI 2014 NOMOR. 02550 TAHUN VIII

Rumah pendeta dirusak

INTERNASIONAL THAILAND

Prayuth, dalang kudeta dan pengubah alur politik NAMA panglima militer, Jenderal Prayuth Chan-O-Cha, belakangan menjadi sosok yang paling dicari dan dibicarakan di dunia. Sebab, dialah yang menjadi dalang kudeta militer di Negeri Gajah Putih usai enam bulan lebih dibelit konflik politik. Prayuth mengubah alur politik Thailand JENDERAL Prayuth setelah mengumumkan kudeta dan semChan-O-Cha. pat menahan para petinggi negara, termasuk mantan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra. Kini, dia mendaulat dirinya sendiri sebagai PM sementara Thailand. Lahir di Nakhon Ratchasima pada 21 Maret 1954, Prayuth sudah bercita-cita untuk berkarier di militer sejak lama. Menempuh pendidikan selama tiga tahun di Akademi Persiapan Sekolah Tentara Militer atau AFAPS angkatan 12, dia lalu melanjutkan kuliah di Kampus Staf Jenderal dan Komando (GSSC) angkatan 63. Selain itu dia juga mengikuti pendidikan di Kampus Pertahanan Nasional Thailand (NDC) 5020. Selain mengikuti pendidikan militer, dia juga mengambil gelar Sarjana Sains di Akademi Militer Kerajaan di Chulachomklao. Lulus, dari sana, Prayuth bertugas di Resimen Infantri 21 untuk menjaga Ratu. Kariernya semakin menjulang ketika di tahun 2009 dia ditunjuk menjadi ajudan kehormatan Raja. Di tahun 2010 silam, dia berhasil menggantikan Anupong Paochida sebagai Panglima Militer Thailand. Saat menjabat panglima militer pada November 2013, Prayuth selalu menegaskan angkatan bersenjata di Thailand netral. Baca: Prayuth ( Halaman 2 )

SELEBRITI

Penghargaan pluralisme Gubernur DIY didesak untuk segera dicabut SEJUMLAH massa menyerang bangunan yang dipakai beribadah beberapa umat Kristen di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (1/6) siang kemarin.(foto: haris firdaus/komc)

Ketua MUI: Penyerangan itu rusak kehidupan beragama Jakarta—Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin angkat bicara soal kasus intoleransi yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa hari terakhir ini. Din menilai, perbuatan sekelompok orang yang melakukan penyerangan di Yogyakarta telah merusak suasana kerukunan umat beragama di Indonesia. Din mendorong pihak kepolisian untuk mengusut kasus

tersebut hingga tuntas. “Hal-hal semacam itulah yang merusak suasana kehidupan beragama yang sudah berlangsung cukup baik,” ujar Din. Menurut dia, perilaku tersebut tidak bisa ditoleransi. Ia berharap masyarakat tidak membesar-besarkan perbedaan. Penyerangan pada kelompok yang tengah beribadah bertentangan dengan nilainilai kemanusiaan. “Saya mendorong kepolisian untuk mengusut terus,

Manado—Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) sudah menentukan pilihan politiknya di Pilpres 2014 ini dengan mendukung pasa-

ngan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Banyak spekulasi yang menyebut kalau pilihan orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini memilih Jokowi-

KASUS HAMBALANG

Obsesi jadi Presiden, Anas pakai Dutasari Jakarta—Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan Athiyyah Laila, istri terdakwa kasus Hambalang Anas Urbaningrum, turut membangun perusahaan PT Dutasari Citra Laras bersama tersangka Hambalang lainnya, Mahfud Suroso. Perusahaan itu jadi strategi untuk mewujudkan ambisi Anas menjadi presiden. Baca: Obsesi ( Halaman 2 )

Belajar dari kecelakaan teman akibat mabuk MISS Indonesia 2014, Maria Rahajeng, cukup berhati-hati dalam berkendara. Terlebih ada insiden kecelakaan yang melibatkan dua temannya hingga meninggal dunia tahun lalu. Kecelakaan tersebut terjadi usai temannya menghabiskan waktu di club malam. “Pernah kejadian teman yang kecelakaan. Itu tahun lalu. Kejadiannya, mereka baru pulang dari Jakarta menuju Karawaci jam 2 pagi. Jadi mereka habis minum dan terpengaruh alkohol. Akhirnya nabrak truk dan langsung meninggal. Ini pelajaran gak hanya pada diri tapi orang lain di jalan raya,” tuturnya di sela kampanye Responsib’ All Day, Let’s Be Smart: Don’t Drink and Drive di Pasific Place Jakarta. Baca: Belajar

( Halaman 2 )

Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Jumat (30/5) pekan lalu. Julius adalah Direktur Galang Press, penerbit buku di Yogyakarta. Ketika itu, sejumlah umat Katolik tengah berdoa. Menurut Hendricus Subandono (22), putra Julius, penyerangan terjadi sekitar pukul 20.30. Para penyerang yang mengendarai sepeda motor berhenti di dekat rumah Julius dan berteriak-teriak. Baca: Ketua ( Halaman 2 )

ibadah di bangunan itu pada Minggu sekitar pukul 08.30 pagi. Sekitar setengah jam kemudian, belasan warga sekitar datang untuk memprotes kegiatan itu. “Warga protes karena bangunan itu tidak mendapat izin sebagai gereja. Sejak tahun 2012, bangunan itu juga disegel oleh Pemerintah Kabupaten Sleman,” kata Darojat (34), salah satu saksi mata. Darojat menambahkan, setelah diprotes, para jemaah lalu meninggalkan bangunan itu. Setelah itu, sekitar pukul 11.30, sejumlah massa datang lalu melempari bangunan itu. Baca: Rumah ( Halaman 2 )

SHS tak pikirkan kursi menteri “Saya sudah tua, berilah kesempatan yang muda”

MARIA RAHAJENG

jangan sampai terulangulang kembali,” ucapnya. Diketahui, sebelum kasus pengerusakan sebuah bangunan milik pendeta di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, yang dipakai sejumlah umat Kristen untuk menjalankan kebaktian, Minggu (1/6) kemarin, kasus penyerangan juga terjadi di rumah Julius Felicianus (54) di Perumahan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Dusun

Sleman—Aksi kekerasan bernuansa agama kembali terjadi di Tanah Air. Kali ini terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (1/6) siang kemarin. Puluhan orang merusak sebuah bangunan di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, yang dipakai sejumlah umat Kristen untuk menjalankan kebaktian. Bangunan yang dirusak itu milik seorang pendeta berinisial NL. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian itu bermula saat NL dan sejumlah jemaahnya menjalankan

ANAS Urbaningrum.

JK sebagai “jagoannya”, karena ada tawaran kursi menteri yang menghampirinya. Hanya saja, SHS menegaskan bahwa dirinya sudah ingin istirahat, dan akan mengakhiri jabatan Gubernur Sulut yang sudah dua periode dijalankannya dengan indah. “Sudahlah, saya sudah tua, beri kesempatan pada yang muda,” tukas SHS menjawab Swara Kita, seraya menepis segala spekulasi tersebut. Keseriusan SHS mendukung pasangan Jokowi-JK dibuktikannya dengan cara awal mendampingi pasangan yang diusung PDIP ini ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (1/6) kemarin, untuk mengambil nomor urut. SHS dan Jokowi akrab pada kesempatan tersebut. Di satu sisi, pernyataan sikap politik SHS yang memilih pasangan Jokowi-JK dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) menuai pendapat beragam dari sejumlah elemen masyarakat di Sulut. Baca: SHS ( Halaman 2 )

SENYUM Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang duduk bersebelahan saat hadir dalam pengambilan nomor urut Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (1/ 6) kemarin. Keduanya terlihat akrab di sela persaingan menuju RI-1.(foto: ariebasuki/merc)

Jokowi-Prabowo saling lempar senyum Jakarta—Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) duduk berdampingan saat mengambil nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (1/6) kemarin. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla datang lebih dulu ke Gedung KPU sekira pukul 13.40 WIB. Kemudian, pasangan Prabowo-Hatta datang sekira pukul 13.56 WIB. Prabowo-

Hatta yang datang dengan kemeja putih langsung berjalan menuju rombongan Jokowi-JK di sisi sebelah kiri Ruang Sidang KPU. Prabowo-Hatta menyalami Jokowi-JK dan juga. Prabowo kemudian duduk di samping Jokowi diapit masing-masing calon wakil presiden. Ini mungkin pertemuan pertama kali setelah keduanya-duanya sama mendeklarasikan diri sebagai

capres. Dua orang yang sempat saling dukung saat Pilkada DKI Jakarta tersebut terlihat tersenyum dan saling sambut saat duduk berdampingan. Pemandangan ini menjadi konsumsi semua yang hadir di Kantor KPU. Tak ada kesan jika keduanya bermusuhan jelang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )

SP PLN Suluttenggo mengawal dan menyukseskan HAPUA

Pemimpin kelistrikan di Asia akan kumpul di Manado Manado dalam beberapa bulan terakhir ini menjadi tuan rumah dalam berbagai kegiatan berskala Nasional maupun Internasional. Bahkan, pada Minggu (1/6) kemarin hingga Sabtu (7/5) mendatang, Kota Manado kembali menggelar kegiatan Head of Asean Power Utilities Authorities (HAPUA) yang ke-30.

PH Ketua DPD Serikat Pekerja (SP) PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo, Robby AM Manoppo SH MAP mengatakan, kegiatan yang melibatkan semua pemimpin kelistrikan yang ada di Asia ini akan

melakukan konferensi untuk membahas tentang penyediaan tenaga listrik di Asia, isu area perdagangan bebas ASEAN dan perubahan iklim dan kekurangan sumber daya energi primer serta isu-isu lainnya

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

berdasarkan prinsip kebersamaan Asean. Untuk itu, guna menyukseskan kegiatan tersebut, maka SP PLN Sulutenggo siap mengawal dan mensukseskan HAPUA ini. “Demi lancarnya kegiatan

ini, kami akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Baca: Pemimpin ( Halaman 2 )

PENGURUS SP PLN Suluttenggo saat menggelar rapat untuk menyukseskan kegiatan Hapua ke-30 belum lama ini.(foto: ist)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.