MALANGNYA MUNICH DEWI fortuna sedang jauh dari Bayern Munich. Bagaimana tidak, tak ada eksekusi penalti mereka yang masuk ke gawang Borussia Dortmund. Bukan cuma satu atau dua, tapi tiga penendang diliputi kesialan.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
SEMIFINAL DFB POKAL
Baca: BOLA ( Halaman 8 )
KAMIS 30 APRIL 2015 NOMOR 02770 TAHUN IX
Menuju Manado Kota Cerdas
INTERNASIONAL Kim Jong perintahkan eksekusi mati 15 orang
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan memerintahkan eksekusi mati 15 orang di negaranya, termasuk pejabat senior, pada tahun ini. Kabar ini diberitakan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, merujuk pada hasil penelitian agen mata-mata pada Rabu (29/ 4) kemarin. Salah satu pejabat yang masuk dalam daftar eksekusi adalah Wakil Menteri Kehutanan Korut. Ia dijatuhi hukuman mati lantaran melontarkan protes mengenai kebijakan negara. Ini bukan kali pertama Kim memberi titah untuk mengeksekusi mati pejabat. Pada 2013, Kim memerintahkan eksekusi mati pamannya, Jang Song Thaek, yang merupakan pejabat terpenting kedua di lingkaran pemerintahan Pyongyang. Jang dieksekusi atas tuduhan korupsi dan terlibat dalam kejahatan yang membahayakan perekonomian Korut. Ia dieksekusi bersama sekelompok pejabat yang dekat dengannya. Baca: Kim ( Halaman 2 )
SELEBRITI
SALMA HAYEK
Pelukan mesra untuk Lebanon MENJEJAKKAN kaki di Lebanon, aktris Salma Hayek tak sekadar bernostalgia atau berpelesir. Lebih dari itu, ia memiliki seabrek agenda. Momen-momen perjalanan di tanah leluhurnya, sepekan kemarin, diakuinya sangat emosional. Di Lebanon, ia menghadiri pemutaran perdana film yang diproduserinya, The Prophet, pada Senin (27/4) lalu. Kisahnya diangkat dari buku kumpulan puisinya, The Prophet (1923) karya pujangga keturunan Lebanon, Kahlil Gibran. “Tak mudah bagi anak-anak memahami The Prophet sebagaimana tertulis, karena itu kami membuat filmnya,” kata Salma.
GSVL, tokoh nasional yang cerdas dan disegani KAPASITAS dan kapabilitas Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) sudah teruji. Tak hanya mampu memberikan warna tersendiri dalam membangun Manado lewat 8 program yang sudah dan sementara dijalankan, namun GSVL sudah diakui secara nasional sebagai pemimpin yang cerdas. Salah satu tolak ukur adalah keberhasilannya mengangkat organisasi para Walikota yakni Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(APEKSI) ketika dirinya menjabat Ketua Dewan Pengurus. Dengan konsep-konsepnya yang nyata, sehingga GSVL dinilai sebagai tokoh nasional yang cerdas dan disegani. Tak pelak, 8 program yang dicetuskan Walikota GSVL mulai diadopsi sejumlah kepala daerah di Indonesia, yakni pengobatan gratis bagi warga Manado lewat program Universal Coverage (UC), program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL),
Santunan duka bagi warga yang meninggal dunia sebesar Rp2,5 juta, meningkatkan honor petugas kebersihan menjadi Rp2 juta perbulan, memberikan insetif bagi para Rohaniawan, meningkatkan upah Kepala Lingkungan (Pala) yang hingga sekarang sudah menjadi Rp2,25 juta perbulan, bantuan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu, dan kenaikkan tunjangan kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Baca: GSVL ( Halaman 2 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut yang juga Ketua APEKSI saat memimpin demo para Walikota dan Bupati se-Indonesia menolak RUU Pilkada oleh DPRD di Jakarta, 11 September 2014 silam.(foto: ist)
17 lubang tambang Ratatotok diledakan
Jokowi: Hormati kedaulatan Indonesia
Kapolda siap copot oknum Kapolsek, 3 warga pemblokir jalan dibebaskan
Eddre sudah curiga kenapa hanya keluarga Mary Jane yang diminta pulang. Kemudian dia mencari kebenaran apakah benar Mary tidak jadi dieksekusi malam ini. “Mereka pergi dari sini jam 10 malam.
Jakarta—Perdana Menteri Australia Tony Abbott menarik duta besarnya untuk Indonesia, Paul Grigson, menyusul eksekusi dua warga negara Australia yang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada Rabu (29/4) pukul 00.35 WIB. Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah Australia untuk menghormati kedaulatan hukum Indonesia. “Ini kedaulatan hukum negara kita. Harus dihormati. Kita juga menghormati kedaulatan hukum negara lain,” ujar Jokowi di Kompleks Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (29/4) kemarin. Presiden menegaskan, selama hukum positif masih ada, maka, sesuai komitmen penegakan hukum negara, hukuman mati akan tetap berlaku. “Hukum positif kita masih ada,” kata dia. Jokowi pun tak merasa khawatir jika nantinya penarikan dubes tersebut akan berimplikasi pada hubungan ekonomi dan hubungan diplomatik lainnya antara kedua negara. “Ini kedaulatan hukum kita. Saya tidak akan mengulang-ulang lagi. Jangan ditanya itu lagi,” ujar dia. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa penarikan dubes adalah hal yang wajar dan tak perlu dirisaukan.
Baca: Keluarga ( Halaman 2 )
Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
Manado—Konflik yang berlaku di wilayah Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pasca terjadinya aksi pengrusakan dan pembakaran rumah beberapa waktu lalu, hingga kini terus menjadi attensi serius aparat kepolisian untuk mengungkap dalang aksi anarkis tersebut. Buktinya, Rabu (29/ 4) kemarin, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH, bersama sejumlah pejabat utama turun ke wilayah Ratatotok untuk mengetahui dengan jelas letak persoalan kekisruhan tersebut. Bahkan, dalam kunjungan tersebut, Kapolda akhirnya memerintahkan Tim Gegana Satuan Brimob untuk menutup lokasi tambang, dengan meledakkan 17 titik lubang. Menariknya,rencana kunjungan Kapolda dan rombongan ke Desa Basaan dan Ratatotok, akhirnya terhenti di Desa Belang. Pasalnya, ratusan warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemerintah setempat dan warga Basaan telah menanti kehadiran Kapolda. Sontak saja, perjalanan Jenderal bintang satu bersama jajarannya itu berakhir di desa tersebut, dan harus melakukan pertemuan dengan masyarakat yang digelar di Polsek Belang.Tak heran, personil Polda dan Polres Minsel yang disiagakan, terpaksa meningkatkan pengamanan untuk mencegah terjadinya gesekan pada pertemuan ini. Baca: 17 lubang ( Halaman 2 )
SEJUMLAH aktivis dan pendukung bersorak setelah mendengar pengumuman bahwa eksekusi mati terhadap Mary Jane ditunda saat menggelar aksi di depan Kedubes Indonesia, di Makati, Filipina, Rabu (29/4). Penundaan ini dilakukan beberapa menit jelang eksekusi lantaran ada fakta baru dalam kasus Mary Jane. Mary Jane diduga hanyalah seorang korban human trafficking. Dugaan tersebut muncul setelah Maria Cristina Sergio, yang mengaku sebagai penyalur Mary Jane, menyerahkan diri ke kepolisian Filipina. Maria disebut-sebut sebagai tersangka yang memasukkan 2,6 kilogram sabu-sabu ke tas Mary Jane.(foto: ist)
MARY JANE BATAL DIEKSEKUSI
Keluarga teriak & lompat di dalam bus Jakarta—Keluarga sangat senang mendengar terpidana mati kasus narkoba Mary Jane tak jadi dieksekusi tengah malam ini. Bahkan sangking girangnya, keluarga teriak histeris dan lompat meski sedang berada di dalam bus yang menuju ke Ja-
karta. Pengacara Mary Jane, Eddre U Olalia menceritakan, keluarga Mary Jane memang sempat datang ke Nusakambangan malam tadi. Namun kembali pulang Pukul 22.00 WIB ke Jakarta, untuk kemudian terbang ke Filipina keesokan harinya.
Pascabersitegang dengan insan pers
Hubungan Manalip dengan wartawan mencair Setelah sempat bersitegang dengan sejumlah wartawan saat meliput wawancara dengan peserta seleksi pengisian jabatan pejabat tinggi pratama Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (23/4) pekan lalu, Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip mencairkan ketegangan tersebut dengan mengundang sejumlah wartawan untuk meliput lanjutan wawancara dengan peserta seleksi.
Baca: Pelukan ( Halaman 2 )
POJOK Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey) BUPATI Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
MELALUI anggota panitia seleksi Denny Lalegit SH MH, Manalip mengajak sejumlah media untuk mengambil gambar suasana pelaksanaan seleksi pengisian lelang jabatan pejabat tinggi pratama sesi wawan-
cara lanjutan atau yang terakhir, Rabu (29/4) kemarin. “Silahkan ambil gambar, tetapi minta maaf karena wawancara kali ini sifatnya tertutup karena menyangkut rahasia jabatan jadi tidak bisa dihadiri termasuk diliput oleh
media, tetapi hasil akhirnya akan disampaikan lewat panitia ke publik setelah melalui prosedur konsultasi dengan Komisi ASN,” ungkap Manalip. Baca: Hubungan ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com