MALANGNYA MUNICH DEWI fortuna sedang jauh dari Bayern Munich. Bagaimana tidak, tak ada eksekusi penalti mereka yang masuk ke gawang Borussia Dortmund. Bukan cuma satu atau dua, tapi tiga penendang diliputi kesialan.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
SEMIFINAL DFB POKAL
Baca: BOLA ( Halaman 8 )
KAMIS 30 APRIL 2015 NOMOR 02770 TAHUN IX
Menuju Manado Kota Cerdas
INTERNASIONAL Kim Jong perintahkan eksekusi mati 15 orang
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan memerintahkan eksekusi mati 15 orang di negaranya, termasuk pejabat senior, pada tahun ini. Kabar ini diberitakan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, merujuk pada hasil penelitian agen mata-mata pada Rabu (29/ 4) kemarin. Salah satu pejabat yang masuk dalam daftar eksekusi adalah Wakil Menteri Kehutanan Korut. Ia dijatuhi hukuman mati lantaran melontarkan protes mengenai kebijakan negara. Ini bukan kali pertama Kim memberi titah untuk mengeksekusi mati pejabat. Pada 2013, Kim memerintahkan eksekusi mati pamannya, Jang Song Thaek, yang merupakan pejabat terpenting kedua di lingkaran pemerintahan Pyongyang. Jang dieksekusi atas tuduhan korupsi dan terlibat dalam kejahatan yang membahayakan perekonomian Korut. Ia dieksekusi bersama sekelompok pejabat yang dekat dengannya. Baca: Kim ( Halaman 2 )
SELEBRITI
SALMA HAYEK
Pelukan mesra untuk Lebanon MENJEJAKKAN kaki di Lebanon, aktris Salma Hayek tak sekadar bernostalgia atau berpelesir. Lebih dari itu, ia memiliki seabrek agenda. Momen-momen perjalanan di tanah leluhurnya, sepekan kemarin, diakuinya sangat emosional. Di Lebanon, ia menghadiri pemutaran perdana film yang diproduserinya, The Prophet, pada Senin (27/4) lalu. Kisahnya diangkat dari buku kumpulan puisinya, The Prophet (1923) karya pujangga keturunan Lebanon, Kahlil Gibran. “Tak mudah bagi anak-anak memahami The Prophet sebagaimana tertulis, karena itu kami membuat filmnya,” kata Salma.
GSVL, tokoh nasional yang cerdas dan disegani KAPASITAS dan kapabilitas Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) sudah teruji. Tak hanya mampu memberikan warna tersendiri dalam membangun Manado lewat 8 program yang sudah dan sementara dijalankan, namun GSVL sudah diakui secara nasional sebagai pemimpin yang cerdas. Salah satu tolak ukur adalah keberhasilannya mengangkat organisasi para Walikota yakni Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(APEKSI) ketika dirinya menjabat Ketua Dewan Pengurus. Dengan konsep-konsepnya yang nyata, sehingga GSVL dinilai sebagai tokoh nasional yang cerdas dan disegani. Tak pelak, 8 program yang dicetuskan Walikota GSVL mulai diadopsi sejumlah kepala daerah di Indonesia, yakni pengobatan gratis bagi warga Manado lewat program Universal Coverage (UC), program Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL),
Santunan duka bagi warga yang meninggal dunia sebesar Rp2,5 juta, meningkatkan honor petugas kebersihan menjadi Rp2 juta perbulan, memberikan insetif bagi para Rohaniawan, meningkatkan upah Kepala Lingkungan (Pala) yang hingga sekarang sudah menjadi Rp2,25 juta perbulan, bantuan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu, dan kenaikkan tunjangan kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Baca: GSVL ( Halaman 2 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut yang juga Ketua APEKSI saat memimpin demo para Walikota dan Bupati se-Indonesia menolak RUU Pilkada oleh DPRD di Jakarta, 11 September 2014 silam.(foto: ist)
17 lubang tambang Ratatotok diledakan
Jokowi: Hormati kedaulatan Indonesia
Kapolda siap copot oknum Kapolsek, 3 warga pemblokir jalan dibebaskan
Eddre sudah curiga kenapa hanya keluarga Mary Jane yang diminta pulang. Kemudian dia mencari kebenaran apakah benar Mary tidak jadi dieksekusi malam ini. “Mereka pergi dari sini jam 10 malam.
Jakarta—Perdana Menteri Australia Tony Abbott menarik duta besarnya untuk Indonesia, Paul Grigson, menyusul eksekusi dua warga negara Australia yang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada Rabu (29/4) pukul 00.35 WIB. Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah Australia untuk menghormati kedaulatan hukum Indonesia. “Ini kedaulatan hukum negara kita. Harus dihormati. Kita juga menghormati kedaulatan hukum negara lain,” ujar Jokowi di Kompleks Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (29/4) kemarin. Presiden menegaskan, selama hukum positif masih ada, maka, sesuai komitmen penegakan hukum negara, hukuman mati akan tetap berlaku. “Hukum positif kita masih ada,” kata dia. Jokowi pun tak merasa khawatir jika nantinya penarikan dubes tersebut akan berimplikasi pada hubungan ekonomi dan hubungan diplomatik lainnya antara kedua negara. “Ini kedaulatan hukum kita. Saya tidak akan mengulang-ulang lagi. Jangan ditanya itu lagi,” ujar dia. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa penarikan dubes adalah hal yang wajar dan tak perlu dirisaukan.
Baca: Keluarga ( Halaman 2 )
Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
Manado—Konflik yang berlaku di wilayah Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pasca terjadinya aksi pengrusakan dan pembakaran rumah beberapa waktu lalu, hingga kini terus menjadi attensi serius aparat kepolisian untuk mengungkap dalang aksi anarkis tersebut. Buktinya, Rabu (29/ 4) kemarin, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH, bersama sejumlah pejabat utama turun ke wilayah Ratatotok untuk mengetahui dengan jelas letak persoalan kekisruhan tersebut. Bahkan, dalam kunjungan tersebut, Kapolda akhirnya memerintahkan Tim Gegana Satuan Brimob untuk menutup lokasi tambang, dengan meledakkan 17 titik lubang. Menariknya,rencana kunjungan Kapolda dan rombongan ke Desa Basaan dan Ratatotok, akhirnya terhenti di Desa Belang. Pasalnya, ratusan warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemerintah setempat dan warga Basaan telah menanti kehadiran Kapolda. Sontak saja, perjalanan Jenderal bintang satu bersama jajarannya itu berakhir di desa tersebut, dan harus melakukan pertemuan dengan masyarakat yang digelar di Polsek Belang.Tak heran, personil Polda dan Polres Minsel yang disiagakan, terpaksa meningkatkan pengamanan untuk mencegah terjadinya gesekan pada pertemuan ini. Baca: 17 lubang ( Halaman 2 )
SEJUMLAH aktivis dan pendukung bersorak setelah mendengar pengumuman bahwa eksekusi mati terhadap Mary Jane ditunda saat menggelar aksi di depan Kedubes Indonesia, di Makati, Filipina, Rabu (29/4). Penundaan ini dilakukan beberapa menit jelang eksekusi lantaran ada fakta baru dalam kasus Mary Jane. Mary Jane diduga hanyalah seorang korban human trafficking. Dugaan tersebut muncul setelah Maria Cristina Sergio, yang mengaku sebagai penyalur Mary Jane, menyerahkan diri ke kepolisian Filipina. Maria disebut-sebut sebagai tersangka yang memasukkan 2,6 kilogram sabu-sabu ke tas Mary Jane.(foto: ist)
MARY JANE BATAL DIEKSEKUSI
Keluarga teriak & lompat di dalam bus Jakarta—Keluarga sangat senang mendengar terpidana mati kasus narkoba Mary Jane tak jadi dieksekusi tengah malam ini. Bahkan sangking girangnya, keluarga teriak histeris dan lompat meski sedang berada di dalam bus yang menuju ke Ja-
karta. Pengacara Mary Jane, Eddre U Olalia menceritakan, keluarga Mary Jane memang sempat datang ke Nusakambangan malam tadi. Namun kembali pulang Pukul 22.00 WIB ke Jakarta, untuk kemudian terbang ke Filipina keesokan harinya.
Pascabersitegang dengan insan pers
Hubungan Manalip dengan wartawan mencair Setelah sempat bersitegang dengan sejumlah wartawan saat meliput wawancara dengan peserta seleksi pengisian jabatan pejabat tinggi pratama Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (23/4) pekan lalu, Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip mencairkan ketegangan tersebut dengan mengundang sejumlah wartawan untuk meliput lanjutan wawancara dengan peserta seleksi.
Baca: Pelukan ( Halaman 2 )
POJOK Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey) BUPATI Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
MELALUI anggota panitia seleksi Denny Lalegit SH MH, Manalip mengajak sejumlah media untuk mengambil gambar suasana pelaksanaan seleksi pengisian lelang jabatan pejabat tinggi pratama sesi wawan-
cara lanjutan atau yang terakhir, Rabu (29/4) kemarin. “Silahkan ambil gambar, tetapi minta maaf karena wawancara kali ini sifatnya tertutup karena menyangkut rahasia jabatan jadi tidak bisa dihadiri termasuk diliput oleh
media, tetapi hasil akhirnya akan disampaikan lewat panitia ke publik setelah melalui prosedur konsultasi dengan Komisi ASN,” ungkap Manalip. Baca: Hubungan ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Kim ... Dari Halaman 1 Dalam laporan tersebut, intelijen Korsel juga membeberkan rencana Kim untuk pergi ke Moskow, Rusia, untuk menghadiri upacara peringatan berakhirnya Perang Dunia II. Kunjungan ini akan menjadi perjalanan mancanegara pertama bagi Kim setelah naik takhta menggantikan ayahnya yang meninggal dunia pada 2011.(cni)
Pelukan ... Dari Halaman 1 Putrinya, Valentina (7), menyukai film ini. “Dia mengerti filmnya, karena menyimak imaji yang mewakili kata-kata Gibran.” Film The Prophet berkisah tentang perempuan muda bernama Almitra yang berkawan dengan Mustafa, pujangga yang mendekam di balik kisikisi penjara karena dianggap “berbahaya.” Sekilas, penampilan si imut Almitra mirip Salma. Selain memproduseri, perempuan keturunan Meksiko-Lebanon ini juga mengisi suara karakter Kamila, ibunda Almitra, di film yang digarap Roger Allers. Saat pemutaran perdana The Prophet, Salma didampingi anak dan ayahnya, Sami Hayek Dominguez. Agenda selanjutnya di Lebanon, Salma mengunjungi kampung sang kakek di Baabdat. Dalam perjalanan emosional ini, Salma berharap, “Kerabat dari pihak ayah bangga dengan film The Prophet, karena saya melakukannya untuk mereka.” Tujuan lainnya, ke Bcharre, kota kelahiran Gibran, pada Minggu (26/4). “Berkat kegigihannya, Gibran menjadi pria sebagaimana kita kenal,” Salma memberikan salutasi kepada sang pujangga, sebagaimana dikutip sebuah kantor berita. “Ini perjalanan luar biasa,” katanya. Di antara sederet agenda Salma di Lebanon, yang paling emosional tentu saja saat mengunjungi kamp pengungsi Suriah, terutama tenda anak-anak. Salma memeluk dan bercengkerama dengan mereka. “Saya terinspirasi kekuatan anak-anak pengungsi Suriah di Lebanon,” kata istri konglomerat François-Henri Pinault. “Mereka bersemangat melawan keganjilan dan kekejian, dan mereka tak pernah berhenti berharap menjalani kehidupan yang lebih baik.” Salma mengaku prihatin melihat nasib anakanak korban konflik berkepanjangan LebanonSyria. Mereka tercerabut dari masa ceria kanakkanak, dan terpaksa kehilangan orang-orang tercinta. Karena itu, ia menjalani aksi sosialnya. “Mereka kehilanan kesempatan meraih pendidikan karena harus bekerja demi keluarga,” kata Salma yang aktif mengkampanyekan The Chime for Change, juga Chime for the Children of Syria. Salma berharap, banyak orang peduli, turut menebarkan pesan damai.(cni)
Hubungan ... Dari Halaman 1 Lalegit didampingi Kabag Humas Erwin Tamatompo kemudian menjelaskan, bahwa ada hal-hal dalam wawancara yang sifatnya rahasia dan tidak bisa dipublikasikan sebab menyangkut rahasia jabatan dan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya personal. “Kami saja panitia seleksi tidak bisa masuk mengikuti jalannya wawancara, ini sebenarnya yang ingin disampaikan Bupati sejak awal,” terang Lalegit. Sementara Tamatompo mengatakan sebagai Kabag Humas Pemkab Talaud ia meminta sebagai wujud itikad baik Bupati sudah meminta pihak Humas untuk segera mewujudkan komitmen kerjasama dengan media. “Kami menyadari dengan ketersediaan anggaran yang ada belum bisa meng-cover semua media yang ada dan ditugaskan meliput di Kabupaten Kepulauan Talaud, tapi saya secara personal mengupayakan semuanya memiliki ikatan kerjasama dengan pemkab, karena ini juga diinginkan bupati.” ujarnya. Sementara Onal Ontorael salah satu peliput yang bertugas di Talaud meminta tidak ada perbedaan perlakuan pemkab terhadap semua media yang bekerja melakukan tugas jurnalisme. “Apa yang diungkapkan Tamatompo harus mampu diterjemahkan dalam wujud kesetaraan dan keadilan sesuai dengan penganggaran ataupun dengan menambahnya sebab media memiliki tugas dan peranan yang penting bagi pemkab untuk menginformasikan seluruh kegiatan dan program kerja Pemkab Kepulauan Talaud,” kata Ontorael.(debe)
Jokowi ... Dari Halaman 1 “Dalam hubungan diplomatik itu biasa saja. Kita juga pernah menarik duta besar kita di sana, jangan lupa,” ujar JK usai di Jakarta, Rabu. Sebelumnya, saat konferensi pers di Canberra pada Rabu, Abbott mengungkapkan bahwa Australia menghormati sistem dan kedaulatan Indonesia. “Kami menghormati kedaulatan Indonesia, tetapi kami menyesalkan eksekusi ini dan hal ini tidak bisa membuat kami memiliki hubungan seperti dahulu. Untuk alasan itu, setelah selesai membantu semua keperluan keluarga Chan dan Sukuran, duta besar kami akan ditarik pulang untuk konsultasi,” kata Abbott. Abbott mengatakan bahwa eksekusi tersebut merupakan tindakan “kejam dan tidak perlu”. Untuk itu, lanjut dia, reaksi Australia tidak bisa biasa-biasa saja. Abbott akhirnya memutuskan akan menarik duta besar mereka di Indonesia, Paul Grigson. Langkah ini dianggap cukup keras sebagai bentuk protes. “Karena alasan itu, duta besar kami akan ditarik untuk melakukan konsultasi,” ujar Abbott. Abbott mengatakan bahwa eksekusi ini akan berdampak pada hubungan persahabatan Australia dan Indonesia yang telah terjalin lama. “Apapun yang orang katakan soal hukuman mati, apapun yang orang katakan soal kejahatan narkotika, faktanya adalah dua keluarga telah menderita akibat tragedi ini,” ujar Abbott, merujuk pada keluarga Chan dan Sukumaran. Sementara itu Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa mereka belum menerima konfirmasi resmi terkait eksekusi tersebut. “Petugas konsuler kami akan mengatur pemulangan jenazah ke Australia dan memastikan mereka diperlakukan dengan bermartabat,” ujar Bishop. Grigson diperkirakan akan kembali ke Australia pada akhir pekan ini. Kendati berang, Abbott mewanti-wanti warga Australia untuk tidak bertindak di luar batas, sehingga membuat keadaan semakin runyam. “Saya katakan, ya, anda jelas berhak marah tapi kita harus berhati-hati agar kemarahan itu tidak membuat situasi semakin buruk,” ujar Abbott. Selain Chan dan Sukumaran, ada enam terpidana lainnya yang dieksekusi, yaitu empat warga Nigeria, Jamiu Owolabi Abashin yang lebih dikenal sebagai Raheem Agbage Salami, Okwudili Oyatanze, Martin Anderson, dan Silvester Obiekwe Nwolise. Ada pula Rodrigo Gularte dari Brasil, dan Zainal Abidin dari Indonesia. Sementara Mary Jane Veloso, warga Filipina, lolos dari moncong senapan di menit terakhir di Nusakambangan setelah kasusnya akan ditinjau kembali. Pengacara mengatakan Mary adalah korban karena diperalat Maria Kristina Sergio untuk membawa 2,6 kilogram heroin ke Indonesia. Kasus ini akan kembali diselidiki setelah Maria menyerahkan diri pada polisi.(cni)
KAMIS 30 APRIL 2015
2
1 Mei, Pertamax naik Rp 200/liter Jakarta—Manajemen PT Pertamina (Persero) memastikan harga jual Pertamax akan kembali naik per 1 Mei 2015. Rencananya, harga Pertamax akan naik sekitar Rp 100-200 per liter, mengikuti tren kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 92 dalam beberapa waktu terakhir.
“Kalau Super Shell naik jadi Rp 8.950 per liter, Pertamax juga akan naik. Harganya di bawah itu lah,” ujar Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Pertamina di Jakarta, Rabu (29/4). Selain kenaikan harga minyak dunia dan MoPS (mean of platt singapore), tutur Bambang persaingan usaha juga
menjadikan pertimbangan Pertamina menaikan harga jual Pertamax. Persaingan usaha yang dimaksud adalah dengan badan usaha penyalur BBM lain yang juga memasarkan bahan bakar kadar RON 92 ke atas. Ahmad optimistis kenaikan harga Pertamax tak lantas memicu migrasi pengguna ke Premium
meningkat. “Makanya kami tidak akan menaikan harga tinggi-tinggi. Sekitar Rp 100 per liter sampai Rp 200 per liter. Kan perbedaannya dengan Shell (Super) sekarang itu Rp 350 per liter,” tuturnya. Pada kesempatan berbeda, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan pemerintah tak akan
menaikan harga jual premium dan solar bersubsidi per 1 Mei 2015. “Lagi dikaji. Lihat trennya, harusnya nggak ada kenaikan. Karena rupiahnya sedikit mmbaik, harga bbm dunia tidak terlalu besar naik turunnya. Insya Allah nggak ada kenaikan di bulan Mei ini,” ujar Sudirman.(cni)
boleh lagi ada kegiatan pertambangan di sana (Padang Tua,red). Dan sore ini (kemarin,red), lokasi tambang yang menjadi pemicu konflik di Ratatotok kita bom,” tegas Kapolda. Lebih lanjut Kapolda menyatakan, proses hukum bagi oknum yang terlibat dalam rentetan aksi tersebut, akan tetap dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Negara ini. “Ada 21 orang yang diduga menjadi tersangka pengrusakan polsek dan pembakaran rumah, kami minta agar menyerahkan diri untuk diambil keterangannya. Dan juga jika ada Anggota
saya yang salah, saya tindak. Kita ini negara hukum, yang salah tentu harus ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tandasnya. Sementara itu warga mengungkapkan kepada Kapolda, keinginan mereka untuk damai. “Kami sangat ingin kedamaian seperti dulu, dan pandangan kami pada persoalan ini, pihak kepolisian tidak bertindak objektif, karna memihak ke salah satu pihak. Hukum jangan pandang bulu, jangan melihat yang banyak uang lalu dilindungi dan yang miskin ditindak. Dan kami sepakat untuk mendukung proses hukum,
akan tetapi warga juga butuh perlindungan dari kepolisian,” ujar sejumlah masyarakat Basaan Raya. Usai pertemuan Kapolda bersama seluruh pihak terkait di Desa Basaan, sekitar pukul 18.00 Wita, lokasi pertambangan akhirnya diledakan oleh tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulut. 17 titik lubang tertutup dan tidak bisa lagi melakukan aktifitas pertambangan. “Tadi (kemarin, red) setelah Kapolda kembali ke Manado, lokasi tambang sudah di bom tim Gegana,” pungkas sumber resmi di Mapolda.(erel/esel)
memulainya dari perencanaan kemudian menjalankan rencana tersebut dituangkan dalam pembangunan,’’ ujarnya. Sehingga bagi Prof Lombok, untuk saat ini tidak cukup waktu bagi seorang GSVL, sehingga dirinya masih dibutuhkan melanjutkan membangun kota ini lima tahun lagi. Tak sekedar pujian, ketokohan dan kecerdasan berpikir GSVL juga dibuktikannya ketika dia selaku Ketua APEKSI mampu meyakinkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat itu, untuk bagaimana mempertahankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tetapi dilakukan langsung oleh rakyat, karena saat itu sudah hampir dipastikan Pilkada dikembalikan ke lembaga DPRD. Walikota GSVL pun tak canggung berdiri di garis terdepan memimpin aksi damai mempertahankan Pilkada tetap dilakukan oleh rakyat. “Mengembalikan mekanisme Pilkada kepada DPRD merupakan langkah mundur bangsa ini dalam berdemokrasi. Lebih dari itu menyerahkan Pilkada ke DPRD sama saja merampok kedaulatan politik rakyat,” ujar Isran Noor, Ketua Asosasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor yang juga Bupati Bupati Kutai Timur saat itu meneruskan penegasan GSVL. Terobosan itu pun berbuah hasil, dimana Presiden SBY saat itu langsung mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada langsung. Kini, Walikota GSVL tengah menyusung konsep menjadikan Manado Kota Cerdas, sebab dalam benaknya bahwa Manado harus lebih jauh lagi dalam perkembangannya, yang diselaraskan dengan program nasional dimana konsep menuju Kota Cerdas juga tengah diadopsi sejumlah kota lainnya di Indonesia, atas gagasan GSVL dalam kapasitasnya sebaagi Ketua APEKSI. Dan untuk Manado sendiri, CERDAS yang juga mengandung kepanjangan
Cendikia, Ekowisata, Religi, Daya saing, Aman, Sehat. Atas konsep Manado Kota Cerdas inilah sehingga Walikota GSVL terundang langsung untuk menghadiri peluncurkan Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015 di Jakarta, pada 24 Maret 2015 belum lama ini, dimana indeks ini bertujuan untuk mengukur dan memeringkat kinerja pengelolaan kota berbasis teknologi digital terhadap pelayanan masyarakat. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi pembicara utama dalam acara peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia tersebut. Dikatakannya, aspek kepemimpinan juga berperan penting dalam menjamin sebuah kota cerdas. Karakter tersebut diwujudkan dalam kedisiplinan dalam menata kota, misalnya terkait peruntukan lahan dan pemberian sanksi bagi warga yang melanggar ketertiban. “Kota yang warganya tidak disiplin pasti tidak menarik dan kotor. Pada akhirnya tidak menarik bagi wisatawan. Kita bicara tentang upaya kita sekarang dan masa depan untuk hidup yang lebih nyaman. Kriterianya banyak. Namun, bayangannya ada kehijauan, ada angkutan umum, rumah bertingkat, lingkungan yang bersahabat, keamanan, dan sebagainya. Inilah cita-cita yang harus kita laksanakan untuk melayani masyarakat kota,” ujar JK saat itu. Hahrus diakui, peningkatan jumlah penduduk di perkotaan menimbulkan masalah daya dukung yang terbatas dan perlunya manajemen perkotaan yang andal. Untuk itu, perlu adanya gambaran tentang kesiapan dan daya dukung kota-kota di Indonesia dalam meningkatkan pembangunan Indonesia. Pada 1990, sebanyak 31 persen dari total penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Sepuluh tahun kemudian, jumlah itu naik menjadi 42 persen. Dan pada 2025 mendatang, jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan diprediksi akan mendekati 57
persen. Karena itulah dipikirkan bagaimana menjadikan kota itu menjadi cerdas. Sejauh ini, konsentrasi dan kepedulian GSVL tak hanya tertuju pada warga Manado saja, lebihnya juga terus melakukan terobosan dalam organisasi yang dipimpinnya, yakni APEKSI. Dalam setiap kesempatan, GSVL selalu menegaskan pentingnya koordinasi dan sinkronisasi antara sesama anggota APEKSI, agar makin terbina hubungan baik lintas pemerintah daerah. Banyaknya persoalan baru yang sering muncul di daerah, sehingga perlu kepala daerah saling menjaga hubungan baik. “Guna memantapkan pelaksanaan otonomi daerah, hubungan antara daerah dalam mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah perlu terus ditingkatkan. Memang banyak tantangan pemerintah daerah sering menghadapi masalah yang sama, dengan berkoordinasi kita berharap masalah yang timbul dapat kita minimalisir atau diselesaikan. APEKSI juga harus terus mendukung program pemerintah pusat,” ujar GSVL memotivasi para Walikota se-Indonesia. Walikota visioner ini menyentil terkait perkembangan demokrasi lokasi yang direlasikannya dengan tantangan yang dihadapi pemerintah kota di daerah masing-masing untuk dikuatkan pelayanannya. “Kita sadar dengan letak dan kondisi geografis Indonesia, serta perbedaan kondisi sosial, budaya, ekonomi dan politik seperti sekarang ini juga melahirkan problem tersendiri di daerah, maka perlu ditemukannya resep yang jitu, dan kajian yang serius untuk mengeluarkan daerah dari kemelut yang ada. Hubungan antara kota yang menentukan ketahanan nasional, hubungan antara satu kota dengan kota lainnya, maupun antara kota dengan kabupaten menjadi potensi untuk kita memajukan negara ini, mari terus jaga hubungan baik,” jelas GSVL.(dewe)
17 lubang ... Dari Halaman 1 Warga pun mengungkapkan kekesalannya, bahwa kepemilikan sah Akta Jual Beli (AJB) yang diklaim beberapa oknum di lokasi pertambangan perlu dibuktikan dengan segera. Tak hanya itu, mereka meminta agar Kapolsek Ratatotok, Ipda Wensy Saerang, dicopot dari jabatannya karena diduga berpihak kepada oknum pengusaha berinisial Ci G. Selanjutnya meminta Kapolda agar membebaskan 3 warga yang ditangkap atas aksi pemblokiran akses jalan menuju Ratatotok dan Boltim. Keluhan ini langsung diterima Kapolda, untuk
diproses lebih lanjut. Namun dengan tegas Kapolda menyatakan bahwa permintaan masyarakat akan dipenuhi, serta pihaknya akan menutup lokasi pertambangan rakyat Padang Tua Ratatotok, Mitra, dengan cara meledakan dengan bom hingga lubang tambang tertutup. Hal tersebut dilakukan karena tambang tersebut dinilai menjadi pemicu persoalan, yang mengakibatkan terjadinya pembakaran Kantor Camat Ratatotok tahun 2014 lalu dan pengrusakan Polsek Ratatotok serta pembakaran rumah milik Ci Gin, yang terjadi belum lama ini. “Tidak
GSVL ... Dari Halaman 1 Meskipun belum semua program itu diadopsi. “Fantastis. Pak Walikota Manado mampu membuat sejumlah program unggulan yang dinilai sangat membantu warga masyarakat dan aparat pemerintah yang ada paling bawah,” puji Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Dia bahkwan merasa terkesan bercampur kaget serta memuji terobosan luar biasa yang dilakukan Walikota GSVL atas santunan dana duka warga yang meninggal dan pemberian gaji kepala lingkungan yang boleh dikata tergolong Wah tersebut. Menurut dia, secara jujur pihaknya di Batam tak mampu dan tak berani mengalokasikan dana bagi setiap warga yang meninggal dan pemberian upah atau gaji untuk aparat pemerintah di lapangan seperti kepala lingkungan. Pasalnya, meski jumlah penduduk Batam dan Manado tidak terlalu jauh berbeda, namun pihaknya masih harus berpikir panjang untuk melakukan terobosan yang sangat menyentuh masyrakat tersebut. Namun demikian, pihaknya kemungkinan akan mengikuti atau mengadopsi sejumlah program unggulan Walikota GSVL kedepan. “Program pak Walikota Manado ini suatu langkah dan terobosan yang patut ditiru. Beliau memang hebat dalam menyusun anggaran prorakyat. Pantas memang kalau beliau yang memimpin kami para Walikota se-Indonesia,” puji Dahlan.
Tak hanya sampai di situ, Dahlan juga sudah merasakan bagaimana GSVL menjadi leader dan pengayom bagi semua kepala daerah, bukan saja para Walikota tetapi juga para Bupati. “Saya sangat salut dan angkat topi pada Walikota Manado pak Vicky, ini pimpinan Walikota se-Indonesia serta ketua kelas saya saat mengikuti program pendidikan Kemendagri di Universitas Harvard Amerika Serikat. Dan Pak Vicky yang mengayomi kami semua Walikota maupun Bupati yang ikut saat itu, jadi saya tahu persis kepintaran dan sosok low profile Walikota Manado ini,” puji Dahlan. Seorang Prof Dr Drs Jan LL Lombok SH MSi juga mengakui sosok Walikota GSVL pantas disejajarkan sebagai tokoh nasional. Pasalnya bagi Lombok, GSVL dinilai sebagai pemimpin panutan yang terus memberikan perubahan dalam pembangunan. Bukan hanya sebatas membangun fisik di Manado, tetapi membangun moral manusia. “Harus diakui bahwa kepemimpinan pak Vicky (GSVL, red) selama hampir 5 tahun ini, telah berhasil. Tidak gampang menata kota ini, tapi di tangan pak Vicky, kota ini telah banyak perubahan,” ujar mantan Rektor Unima dua periode itu memuji kepemimpinan GSVL. Sebagai orang teknis, kata Prof Lombok, GSVL tahu apa yang akan dilakukannya dengan kota ini. “Pak Vicky sebagai orang teknis, tahu
Keluarga ... Dari Halaman 1 Namun mereka diperintahkan untuk kembali dan itu semacam sinyal (tidak jadi dieksekusi). Dan setelah itu kami mencari info yang valid,” kata Eddre di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/4) kemarin. Benar saja, ketika mendapat informasi tengah malam tadi Mary tidak jadi dieksekusi, pihaknya langsung mengontak keluarga Mary yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Sontak kabar ini membuat keluarga sangat gembira hingga harus histeris dan lompat di dalam bus. “Mereka teriak dan lompat bisa saja mereka jatuh kalau bus tidak berhenti. Mereka harusnya ke Jakarta untuk terbang ke Filipina,” terang dia. Sementara itu, untuk kasus human traficking, lanjut Eddre, pihaknya belum tahu kapan Mary akan diterbangkan ke Filipina untuk menjadi saksi. Sebab orang yang mengirim Mary ke Indonesia dengan tas berisi heroin diketahui sudah menyerahkan diri di Filipina.”Masih berkoordinasi dulu dengan polisi dan juga koordinasi dengan lembaga peradilan di Indonesia,” pungkasnya. Dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat, Presiden Jokowi meminta hukuman mati Mary Jane ditunda hingga kasusnya terang. Pemerintah Filipina pun melobi agar status Mary Jane bisa berubah menjadi saksi
untuk membongkar sindikat Narkoba internasional. Fakta itu terungkap saat seorang wanita bernama Maria Cristina Sergio menyerahkan diri ke kepolisian Nuefa Ecija, Filipina. Dia merupakan penyalur Mary Jane Veloso. Maria menyerahkan diri hanya berselang beberapa jam sebelum Kejaksaan Agung Indonesia menyampaikan jadwal eksekusi yang akan dijalani oleh Mary Jane. Maria yang memiliki nama lain yaitu Mary Christine Gulles Pasadilla ini menyerahkan diri dengan alasan takut dengan kehidupan MJ setelah dia menerima putusan hukuman mati. “Dia menyerahkan diri dengan alasan merasa bersalah pada Mary Jane yang akan dieksekusi di Indonesia,” kata seorang petugas di kantor kepolisian Nueva Ecija, seperti dilansir dari media Philstar.com, Selasa (28/4) lalu. Maria sendiri menyerahkan diri bersama dua orang lainnya yang tidak disebutkan namanya. Mary Jane Veloso ditetapkan bersalah pada 2010 oleh Hakim di Indonesia lantaran secara ilegal membawa obat-obatan terlarang. Wanita 30 tahun tersebut mengaku sebagai korban sindikat narkoba. Akhirnya perjuangannya membuahkan hasil. Mary Jane lolos dari hukuman mati.(merc)
SULUT himbauan Perda Miras jangan hanya jadi pelengkap PEMBAHASAN Revisi Peraturan Daerah (Perda) Miras, masih terus dilakukan oleh Badan Legislasi Daerah Deprov Sulut. Melihat akan hal ini, kedepan kehadiran Perda Miras Provinsi Sulut ini diharapkan bisa meredam kasus kriminal seperti tawuran antar kampung (Tarkam) menggunakan panah wayer, pembunuhan, kecelakaan lalulintas yang selama ini sudah meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, aparat penegak hukum dimintakan untuk segera melakukan pemberantasan di titik-titik rawan kriminal dan tempat mengkonsumsi minuman beralkohol, yang nantinya didukung juga oleh penerapan Perda Miras itu. “Perda ini mereduksi kasus kriminal tarkam panah wayer yang diakibatkan mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan. Oleh karena itu, tidak hanya polisi maupun TNI saja, Satpol PP pun harus segera menindak tegas pelaku yang melanggar perda miras. Jangan sampai Perda ini hanya jadi pajangan saja atau malah hanya menjadi pelengkap saja,” ujar Anggota Deprov Sulut, Kristoforus Decky Palingi. Disamping itu, dia juga meminta kepada pemerintah provinsi untuk ikut memikirkan kesejahteraan petani dengan dikeluarkannya Perda Miras ini. “Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), harus menciptakan suatu alat untuk mengelolah bahan cap tikus menjadi ethanol sehingga kesejahteraan dan kelangsungan hidup masyarakat di Sulut bisa terjamin,” katanya. Lebih lanjut dia berharap, diterbitkannya Perda tersebut bisa lebih membantu penindakan tegas dari aparat berwenang dalan menindak pemabuk yang meresahkan masyarakat. “Tentu ke depan perda ini memiliki sanksi hukum dan memberikan kewenangan kepada pihak kepolisian dan penegak aturan dalam bertindak tegas pada pelaku kejahatan khususnya akibat minuman keras,” kuncinya.(dede)
KAMIS 30 APRIL 2015
3
Sekprov ingatkan Kab/Kota soal pengelolaan keuangan
Harus akuntabel dan diharapkan bisa mendapat opini baik dari BPK Manado—Sekprov Sulut, Ir Siswa R Mokodongan mengingatkan kepada daerah yang ada di Kabupaten/Kota di Sulut untuk melaksanakan pengelolaan keuangan secara akuntabel. Penegasan tersebut disampaikan Sekprov saat membuka rapat koordinasi keuangan
daerah Kabupaten/Kota seSulut yang dilaksanakan Rabu (29/4) kemarin di ruang Mapalus kantor Gubernur Sulut. Mokodongan mengingatkan pengelolaan keuangan yang baik merupakan satu barometer keberhasilan daerah. Untuk itu sistem penyusunan, pengelola-
GAMKI
an pelaksanaan dan pelaporan keuangan harus akuntabel serta sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku. “Para pengelola keuangan daerah harus memacu kinerja guna mendapatkan penilaian yang baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
RI. Saya berharap seluruh kabupaten/kota yang ada di wilayah Sulut bisa mendapatkan predikat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” katanya. Dirinya mengingatkan pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Sebab ukuran tata pemerintahan yang baik juga tergantung pada pengelolaan keuangan yang baik dimana sistem keuangan daerah yang baik menjadi
ukuran kesejahteraan masyarakat. Melalui Rakor ini, Mokodongan berharap menjadi media bagi para pengelola keuangan untuk saling berbagi ilmu serta pengalaman terkait perencanaan, pelaksaaan dan pelaporan keuangan yang baik. Hadir dalam rakor tersebut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi sulut Olvie Ateng, para kepala Badan Pengelola Keuangan kabupaten/kota se Sulut.(erer)
OLAHRAGA
Harus jadi pelopor Menpora buka Djarum Sirnas membangun desa Li-ning Sulawesi Open 2015 dan daerah tertinggal Manado—Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) RI, H Marwan Jafar berharap Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GAMKI) bisa ikut menjadi pelopor membangun desa dan daerah tertinggal di tanah air. Harapan Menteri tersebut disampaikan dihadapan peserta Kongres X GAMKI yang berlangsung di hotel Arya Duta
Manado, Rabu (29/4) kemarin. Jafar mengatakan, dengan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp9,2 triliun dari APBN, Kementerian DPDTT akan bertugas untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Dari jumlah 39 ribu desa tertinggal yang ada, tahun ini program baru 5 ribu desa yang akan mendapat fasilitasi dari kementerian DPDTT. “Konsep membangun desa dan daerah tertinggal dimulai dari pinggiran, baik yang ada di kepulauan maupun perbatasan. Karena selama ini masyarakat yang tinggal dan hidup di wilayah-wilayah tersebut sangat miskin dimana sarana dan prasaranan serta sandang dan pangan sangat minim. Bahkan ada warga desa yang berada di Pulau Kalimantan ingin pindah ke negara tetangga Malaysia,” ujar Jafar. Jafar menyebutkan, dari 39 ribu desa tertinggal di tanah air, sebagian besar berada di wilayah kawasan Timur Indonesia, kemudian Sumatera serta Banten di Pulau Jawa. Jafar menyebutkan, daerah perbatasan merupakan sabuk pengaman negara kita, sedangkan pulau-pulau terluar adalah menjadi jendela rumah kita. Khusus untuk Provinsi Sulut, Jafar menilai daerah ini sudah banyak yang maju, tinggal beberapa daerah yang masih tertinggal. “Karena itu untuk membangun kemandirian bangsa dengan semangat gotong royong yang merupakan budaya bangsa kita, maka saya mengajak semua komponen anak bangsa termasuk GAMKI secara kebersamaan, bahu membahu untuk menjadi pelopor membangun desa dan daerah tertinggal, sekaligus ikut mengawalnya,” harap Jafar sembari menambahkan sinergitas antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) sangat penting. Ketua Komisi V DPR-RI, Fary Djemi Francis ikut mendukung konsep Kementerian DPDTT membangun desa dari pinggiran yaitu dari apa yang ada di desa serta potensi-potensi apa yang dimiliki oleh desa tersebut.Ia menyebutkan dari 74 ribu desa di tanah air, sebanyak 39 ribu merupakan desa tertinggal. Karena itu Ia berharap anggota GAMKI kiranya bisa menjadi fasilitator didesa-desa tersebut.(erer)
PELAKSANAAN Djarum Sirnas Li-ning Sulawesi Open 2015, dimeriahkan dengan eksibisi ganda campuran antara Menpora berpasangan dengan Deske Poluakan melawan Sekdaprov Sulut Ir S R Mokodongan berpasangan dengan Natalia Poluakan.(foto: ist)
Manado—Pelaksanaan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li-ning Sulawesi Open 2015, dimeriahkan dengan eksibisi ganda campuran antara Menpora berpasangan dengan Deske Poluakan melawan Sekdaprov Sulut Ir
S R Mokodongan berpasangan dengan Natalia Poluakan. Turnamen yang dibuka dengan resmi oleh Menpora Imam Nachrowi SAG, Selasa (28/4) lalu, dilaksanakan di GOR Arie Lasut Manado. Ketua Panitia, Jenry Sualang
MAP mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, sebagai upaya pembinaan dan peningkatan prestasi atlet Bulutangkis, utamanya para atlet muda yang berbakat. Sirnas Sulawesi Open dilaksanakan dari tanggal 27 April 2015 sampai dengan 2 Mei 2015 dipusatkan di GOR Arie Lasut. Peserta Sirnas ini berjumlah 550 atlet dari 68 Club Bulutangkis se-Indonesia. Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir S R Mokodongan juga selaku Ketum PBSI Sulut, Anggota DPD RI Benny Ramdhani, Koordinator Wilayah Indonesia Timur PP PBSI Ferry Stewart, Kadispora Provinsi Sulut Drs Mecky M Onibala MSi, para Pejabat Eselon II Pemprov Sulut, dan peserta Sirnas dari seluruh Indonesia.(erer)
PEMERINTAHAN
Deprov dukungan rolling tahap II Manado—Anggota Deprov Sulut, Meiva Salindeho Lintang sangat mendukung jika dilakukan rolling tahap II bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak maksimal dan produktif. Penegasan tersebut dilontarkannya menyusul banyaknya kejanggalan pengunaan anggaran dan realisasi anggaran di sejumlah SKPD. “Menjadi pembelajaran bersama dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian. Deprov
juga mendukung Gubernur dalam melakukan rolling kepada SKPD yang tidak produktif dalam pengelolaan keuangan daerah,” katanya. Dukungan juga dilonyarkam anggota Deprov Sulut, Eva Sarundajang. Dia mengatakan pasti akan mengusulkan rekomendasi secara pribadi maupun secara umum untuk rolling pejabat. “Gubernur telah melaporkan LKPJ, tapi ada SKPD yang tidak sesuai dengan laporan
yang kami terima. Percuma ada SKPD, tapi gubernur juga yang turun langsung,” kata Eva. Eva juga menghimbau kepada Sekretaris Provinsi yang juga selaku Kepala Baperjakat Sulut agar mengevaluasi kinerja seluruh SKPD yang ada di Pemprov Sulut. “Kami tidak segan-segan mengusulkan kepada kepala Baperjakat dan pembinanya bapak Gubernur untuk menolong kepala SKPD yang tidak sesuai dengan kinerjanya,” kuncinya.(dede)
RESES
Faslitas publik dikeluhkan warga Manado— Agenda Reses oleh benar-benar dimanfaatkan oleh Anggota Deprov Sulut. Buktinya, selain turun langsung di masyarakat, Deprov juga langsung menyerap aspirasi rakyak hampir seminggu berjalan ini.
Reses Anggota Deprov Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Manado, James Karinda misalnya, saat berjumpa dengan warga Paal Dua dan Teling baru-baru ini. Dalam agenda resesnya kali ini, Karinda mendapat sejumlah
masukan dan juga kritikan berharga dari konstituennya diantaranya soal fasilitas publik yang dinilai perlu mendapat perhatian oleh pemerintah. “Warga mengeluhkan bagian belakang kantor gubernur gelap gulita pada malam hari. Fasilitas olahraga seperti lapangan tenis hanya diperuntukkan bagi para elit di kantor gubernur,” ujar Karinda. Selain infrastuktur dan fasilitas umum, warga juga mengeluh soal tenaga honor dan petugas kebersihan di kantor gubernur yang tak mengakomodir warga sekitar. “Di Teling masih banyak masyarakat membutuhkan pekerjaan. Tapi disayangkan pihak Sekretariat Pemprov tak mengakomodir warga sekitar. Misalnya, dijadikan petugas cleaning service pun tidak ada,” tutur Ketua Komisi IV tersebut. Sementara, di Kelurahan Paal Dua, politisi Demokrat ini mendengar keluhan warga soal janji Pemprov Sulut yang tak kunjung terealisasi. “Warga Paal Dua menagih janji bantuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang disampaikan saat bencana tapi sampai sekarang belum diterima warga satu sen pun,” terangnya. Bahkan warga ikut mengeluhkan masalah kemacetan yang sering melanda wilayah Paal Dua. Pasalnya, wilayah tersebut setiap hari menjadi lokasi langganan macet. “Karena Paal Dua terutama sekitaran patung kuda, sudah menjadi kawasan rawan macet. Perlu ada penanganan khusus termasuk penataan lalulintas,” kuncinya.(dede)
YUSTISIA
HUT TNI AU KE-69
Lanudsri gelar pengobatan gratis MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara (AU) ke-69, yang jatuh pada tanggal 9 April lalu. Sebagai wujud kepedulian dan keteladanan Lanud Sam Ratulangi, mengelar bakti sosial (baksos) di Desa Warisa Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). “Lanud Sam Ratulangi bekerjasama dengan BPJS dan BKKBN, menyelenggarakan kegiatan baksos, pemeriksaan kesehatan gratis yang dipusatkan di Desa Warisa,” kata Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi Kolonel Pnb Hesly Paat. Menurut dia, kegiatan baksos ini secara nyata membangun bidang kesehatan, merupakan salah satu perwujudan kepedulian dalam meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat. Diharapkan ini akan memberi manfaat, tersendiri bagi perajurit TNI AU dan masyarakat dalam menumbuhkan semangat dan rasa solidaritas diantara TNI sebagai bagian masyarakat. “Kegiatan baksos seperti pemeriksaan dan pengobatan gratis yang akan diatangani oleh dokter spesialis, bedah, mata, THT, gigi dan dokter umum. Ini juga akan mempermudah masyarakat yang ingin mengecek kesehatan karena berada jauh dari jangkauan rumah sakit,” jelasnya. Dalam kegiatan baksos pengobatan massal ini tidak hanya dilakukan pada warga yang ada di Desa Warisa saja, tetapi warga dari Desa Patokaan, Desa Teep dan Desa Wusa, ikut datang melakukan pemeriksaan gratis. “Kami merasa terbantu dengan kegiatan yang dilakukan TNI AU. Kami pun berharap, pemerintah melakukan hal yang sama karena selama ini kegiatan baksos dari pemerintah tidak pernah,” harapnya.(erel)
KUNKER
Kapolda tatap muka jajaran Polres Minsel
KAPOLDA Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH SH, memberikan arahan kepada personil Polres Minsel , kemarin.(foto: ist)
KUNJUNGAN kerja (Kunker) Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, ke setiap Polres mulai digulirkan. Buktinya, Rabu (29/4) kemarin, Kapolda bersama rombongan berkunjung ke Polres Minahasa Selatan (Minsel). Tiba di Mapolres, Kapolda disambut oleh Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK, bersama Pejabat Utama Polres Minsel. Bersama Kapolda, ikut juga beberapa Pejabat Utama Polda diantaranya Karo Ops Kombes Pol Rudy Sumardiyanto, Dir Lantas Kombes Pol Stephen Napiun, Dir Intelkam Kombes Pol Daud Subarkah, Dir Sabhara Kombes Pol Sri S, Dir Binmas Kombes Pol Dodie Zulkarnaen, Dir Pam Obvit Kombes Pol Darwanto serta rombongan Bhayangkari yang dipimpin oleh Ketua PD Bhayangkari Ny. Laura Wilmar Marpaung. Agenda utama Kapolda di Mapolres Minsel adalah bertatap muka dengan seluruh personil Polres Minsel dan jajarannya, sekaligus memberikan arahan pelaksanaan tugas bagi seluruh anggota. Intinya bahwa Kapolda mengajak seluruh personil Polres Minsel agar bekerja secara profesional sebagai seorang anggota Polri yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta sebagai penegak hukum yang professional. Kunjungan kerja Kapolda ke Minsel merupakan kunjungan kerja resmi perdana semenjak dilantik menjadi Kapolda Sulut pertengahan Maret silam. PENGANIAYAAN TAHANAN Dan dalam kunjungan yang dipusatkan di ruang rapat Mapolres Minsel Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, Marpaung sapaan akrab Kapolda Sulut, dalam arahannya kembali menegaskan kepada pimpinan dan anggota Polres Minsel untuk tidak melakukan penganiayaan terhadap tahanan. “Tidak perlu lagi ada kekerasan fisik yang terjadi dan dialami oleh tahanan yang mejadi tersangka dalam kasus apapun. Sebab yang kita perlu perangi adalah perbuatannya dan bukan orangnya. Apalagi bagi institusi Polri melekat semboyan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat bukan penganiaya masyarakat. Dan tingkatkan terus pengawasan terhadap tahanan, agar tidak ada yang kabur atau lari dari penjara, seperti yang dialami dan terjadi di Manado, Bitung dan Bolmong,” tegas Kapolda. Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK MH dalam pemaparannya, menjelaskan jika untuk menjaga dan memelihara stabilitas keamanan diwilayah kerja Polres Minsel, pihaknya diperkuat dengan 513 personil kepolisian, yang siap diterjunkan untuk mengaman jika terjadi konflik ataupun dimasyarakat umum ataupun pemerintahan. “Memang dalam rasio perbandingan saat ini, antara jumlah anggota dengan jumlah penduduk adalah 1 berbanding 700, karena wilayah kerja mencakup 2 Kabupaten yakni Minsel dan Mitra. Tapi kami tetap berusaha dan bekerja keras untuk bias mengamankan setiap sudut wilayah kerja Polres Minsel,” terang Bawensel. (erel/try28)
KAMIS 30 APRIL 2015
Polda tetapkan satu tersangka
WARGA dari Desa Basaan memadati kawasan Polsek Belang, untuk menyampaikan keluhan mereka kepada Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, atas konflik dari pertambangan Ratatotok. Nampak ratusan aparat kepolisian gabungan melakukan penjagaan di lokasi, kemarin. (foto: hms/plda)
4 warga masih dijadikan saksi Subdit Jatanras Dit Reskrimum Konflik tambang Ratatotok perlahan mulai terungkap Manado—Proses penyelidikan konflik antar kelompok warga di wilayah pertambangan Ratatotok, hingga terjadinya aksi pengrusakan dan pembakaran rumah beberapa waktu lalu, perlahan mulai terungkap. Hal tersebut dipastikan melalui kerja keras aparat Kepolisian untuk mengungkap satu persatu oknum yang melakukan aksi hingga kekisruhan terjadi. Bahkan dari upaya tersebut, 5 warga yang diamankan Polisi menunjukkan adanya bukti cukup, hingga dikabarkan satu diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulut. Dari pantauan wartawan di Mapolda Sulut, Rabu (29/4) kemarin, kelima oknum warga dari Desa Basaan ini masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Jatanras hingga malam hari. Mereka sebelumnya ditangkap tim gabungan Polda Sulut, Selasa (28/4) di salah satu rumah di wilayah Kecamatan Ratatotok. Dari hasil penyidikan, lelaki berinisial K alias Kadir, menjadi tersangka. “Untuk sementara dari hasil pemeriksaan baru satu yang jadi
tersangka inisialnya K. Saat kejadian dia membawa senjata tajam (sajam) parang diantara massa yang ada. Kalau 4 lainnya masih dikembangkan dan statusnya saksi,” kata sumber resmi, kemarin sore. Pemeriksaan terhadap para oknum ini pun, terpantau dijaga ketat oleh beberapa anggota bersenjata laras panjang. Bahkan, sesekali petugas keluar ruangan untuk mengecek situasi yang ada di depan ruang penyidik Jatanras. Tak hanya itu, warga yang diperiksa ini terlihat dikawal petugas ketika menuju toilet. Sumber pun membeberkan, bahwa tim yang ditugaskan masih melakukan pengembangan lebih lanjut, untuk menyelesaikan konflik yang berlaku di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). “Masih dikembangkan lagi. Tunggu saja hasil ke depannya,” beber sumber. Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH, dalam kunjungannya bersama pejabat utama di Ratatotok, sempat terjadi ketegangan bersama warga Desa Basaan. Pasalnya, rombongan terpaksa harus melakukan diskusi dengan warga di Polsek Belang, karena akses jalan menuju Ratatotok
dikabarkan diblokade warga. Pertemuan ini pun menghasilkan beberapa penegasan, diantaranya Kapolda menutup lokasi tambang dengan meledakkan 17 lubang dengan bom. Selain itu, atas permintaan warga, Kapolda memerintahkan Kapolres Minsel, AKBP Benny Bawensel, untuk membebaskan tiga warga yang ditangkap terkait aksi pemblokiran jalan. Tak hanya itu, beberapa warga Basaan pun meminta Kapolda agar mengeluarkan 5 warga yang diperiksa penyidik Jatanras, dengan status wajib lapor. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Sulut melalui Subdit Jatanras belum berhasil dikonfirmasi. Diketahui, Selasa (21/4) lalu, Tim Gabungan Polda Sulut berhasil mengamankan tiga orang warga, yang diduga turut terlibat dalam peristiwa pengrusakan kendaraan dan pembakaran rumah milik Elisabeth Laluyan alias Ci Gin, yang merupakan orang tua dari bos IT Centre, Jimmy Asiku. Informasi yang dirangkum, ketiga orang itu berinisial EK alias Ello (30an), LS alias (30an) serta SP alias Senga (20an), warga di Kecamatan Ratatotok. Mereka diamankan petugas Selasa dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita. Mereka ditangkap di rumah masingmasing atas penyelidikan lapangan, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan intensif oleh penyidik Jatanras Polda. Dalam peristiwa ini, Kantor Polsek Ratatotok pun menjadi sasaran amukan massa.(erel/esel)
KASUS TPAPD BOLMONG
Sidang ditunda, terdakwa diduga pelesir ke luar kota Manado—Agenda sidang kasus dugaan korupsi penyimpangan dana Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) tahun 2010-2011, di Pemkab Bolaang Mongondow yang menyeret terdakwa mantan Asisten Administrasi Umum (Asisten III), FA alias Asimin (56), warga Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu, Rabu (29/4) kemarin, terpaksa ditunda. Terkait dengan hal ini, Ketua Majelis Hakim Verra Linda Lihawa, ketika dimintai keterangannya mengatakan, bahwa pihaknya sudah siap melaksanakan sidang sesuai jadwal. Namun sayangnya, terdakwanya tidak dibawa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Irvan Bermuli. “Kami sudah siap sidang, namun sampai waktu persidangan yang dijadwalkan, terdakwanya tidak dibawa oleh jaksa,” terang Lihawa, kepada wartawan, kemarin. Terkait dengan tidak dibawanya terdakwa ke persidangan, JPU yang juga menjabat sebagai Kepala Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kotamobagu, ketika dihubungi melalui ponsel, tidak ada jawaban. Menariknya, terdakwa terlihat ada di Bandara Sam Ratulangi Manado, dan diduga telah berangkat ke luar kota. Sedangkan terdakwa adalah tahanan kota. Penasehat Hukum (PH) terdakwa ketika dikonfirmasi via ponsel menjelaskan, bahwa kliennya sedang menjalani perawatan medis di luar kota. “Klien saya sedang cek up di RS Harapan Kita Jakarta, karena ada gangguan kesehatan,” jelas Lera. Diketahui, perbuatan terdakwa telah melakukan percobaan pembantuan
TERDAKWA FA alias Asimin (dalam lingkaran) terlihat ada di Bandara Sam Ratulangi Manado, dan diduga telah berangkat ke luar kota. Sedangkan terdakwa sendiri adalah tahanan kota. atau permufakatan jahat bersamasama dengan (terpidana dalam kasus yang sama), Ferry L Sugeha, yang menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Bolmong, serta (terpidana dalam kasus yang sama) Mursid Potabagu, saat itu menjabat Kabag Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bolmong serta selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tahun 2010. Sedangkan saksi Suharjo Makalalag yang menjabat sebagai Kepala BP3MS Kabupaten Bolmong dan (terpidana dalam kasus yang sama) Cymmy Chebby Philip Wua, yang menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Desa (dilakukan penuntutan secara terpisah/Splitzing), yang bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri
atau orang lain dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan. Menurut Bermuli, berdasarkan laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan daerah atas dugaan penyimpangan danan TPAPD Kabupaten Bolaang Mongondow tahun anggaran 20102011 nomor : LAP-053/PW18/5/ 2012 tanggal 26 Maret 2012, bahwa akibat perbuatan terdakwa Negara mengalami kerugian sebesar Rp4,8 miliar, sehingga perbuatan terdakwa pun dijerat JPU, berdasarkan Pasal 3 jo Pasal 15 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undangundang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tidak pidana korupsi.(rees)
4
PEMBUNUHAN DI TITIWUNGEN
Saksi sebut Virginia pacar dari terdakwa Manado—Kasus pembunuhan yang terjadi Minggu 11 Januari 2015 lalu, di Kelurahan Titiwungen Utara Lingkungan I, Kecamatan Sario, dengan menyeret terdakwa MT alias Tisen, yang tega membacok korban Brenda Barandale dengan beberapa tikaman, kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Rabu (29/4) kemarin. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi tersebut, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sherly Kalesaran, menghadirkan saksi yakni Elsye Yokom. Dimana menurut saksi bahwa Virginia yang mengaku pacar dari korban, adalah keponakannya. Kemudian ketika dimintai keterangan dihadapan Ketua Majelis Hakim Franklin Tamara, didampingi Wilem Rompis dan Alfi Usup, saksi mengatakan bahwa pacar dari Virginia adalah terdakwa. “Setahu saya pacar keponakan saya yang tinggal di rumah saya, adalah Tisen (terdakwa), bukan Brenda (korban). Sebab Brenda tak pernah bertamu ke rumah kami,” tutur saksi. Lebih lanjut dikatakan saksi, bahwa pada saat kejadian, saksi hanya melihat korban dan terdakwa sempat adu mulut. “Saya sempat melihat Tisen dan Brenda sempat adu mulut. Karena sudah ribut, saya langsung menghindar dan tak sempat melihat Tisen menikam Brenda,” ungkap saksi. Usai mendengarkan keterangan saksi, sidang pun ditutup dan akan kembali digelar pekan dengan dengan agenda pemeriksaan saksi yakni kakek dari Virginia. Diketahui sesuai dakwaan JPU, kejadian tersebut bermula terdakwa menemui perempuan Virginia Wakary yang juga mantan pacarnya. Kala itu terdakwa hendak mengembalikan alat make up milik Virginia dan mengatur tempat pertemuan. Keduanya pun bertemu di sebuah lorong
yang diketahui sebagai TKP. Keduanya pun bertemu dan terdakwa menyerahkan alat make itu tersebut kepada Virginia, dalam hal ini sebagai saksi. Karena saksi buru-buru ke Gereja, saksi pun pamit kepada terdakwa. Saat itu terdakwa menjauh dari saksi dengan menggunakan sepeda motor. Disisi lain, korban Brenda yang dikenal dengan panggilan Enda, yang berstatus pacar Virginia, hendak mengantar saksi ke Gereja. Secara kebetulan, keduanya berpapasan. Terdakwa pun langsung memalang motor korban. “Brenda kang”, tanya terdakwa. “Kiapa bos,” sahut si korban. Dari situ Tisen memastikan bahwa inilah yang merupakan pacar baru korban. Tak hitung tiga, Tisen langsung meraih pisau yang selipkan di pinggang. Melihat kondisi itu, korban langsung tumingkas. Hanya saja Enda langsung dikejar terdakwa yang waktu itu sempat masuk ke rumah salah satu warga. Enda lantas meminta tolong dengan memanggil seorang ibu namun terdakwa tetap mengejar hingga ke dalam rumah dimaksud. Sayangnya Enda sempat jatuh ke lantai. Kesempatan inilah yang tidak disia-siakan terdakwa. Tiga tikaman awal mendarat di paha kanan dan kiri korban. Tak puas, pisau itu kembali disarangkan dibagian pundak sebelah kiri sebanyak dua kali. Satu tikaman terakhir dihunuskan kebagian kepala. Buntutnya sekujur badan mencucurkan darah hingga korban akhirnya tersandar dibagian kursi. Seketika itu juga terdakwa langsung lari dari TKP. Atas perbuatan terdakwa JPU pun menjeratnya berdasarkan Pasal 354 ayat (2) KUHP, Pasal 338 KUHP serta Pasal 351 ayat (3) KUHP. Sidang dilanjutkan pekan depan untuk masuk tahapan pemeriksaan saksi.(rees)
KASUS CABUL
Oknum Guru Honorer divonis 10 tahun penjara
TERDAKWA saat mendengarkan hukuman penjara yang diberikan Majelis Hakim di PN Manado, kemarin.(foto: onal/sk)
Manado—Perbuatan bejat oknum Guru Honorer, Oldy Janny Tumunu (46), yang diseret sebagai terdakwa dalam kasus cabul dengan menyetubuhi Siswi SMP sebut saja Jelita (14) tahun, akhirnya divonis Ketua Majelis Hakim, Vincentius B Trinasyanto, dengan hukuman penjara selama 10 tahun, dan dibebankan membayar denda Rp60 juta, subsidair 2 bulan, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Rabu (29/4) kemarin. Vonis yang diberikan Hakim tersebut, karena Oldy terbukti bersalah melanggar Pasal 81 ayat (2) undang-undang No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Terdakwa terbukti bersalah dengan sengaja menyetubuhi anak dibawah umur, dan hukuman selama 10 tahun pantas untuk diberikan kepada terdakwa,” tutur Vinchentius. Anehnya, usai putusan dibacakan Oldy sempat mengancam Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sherly Kalesaran, yang memberikan tuntutan selama 12 tahun penjara. “Semoga jaksa, atau saudara jaksa, tidak mengalami kasus seperti saya,” ujar Oldy sambil memperlihatkan raut wajah kekesalan, sambil menitihkan air mata. Diketahui, kejadian terjadi pada bulan Januari tahun 2013 sampai Oktober 2014, di Kelurahan Paal Empat, Kecamatan Tikala. Siang itu saat korban sedang duduk dikantin,
terdakwa datang dan mendekati korban. Tiba-tiba terdakwa langsung mencium korban, korban tidak terima langsung memarahi saksi korban. Setelah seminggu kejadian itu berlalu, terdakwa yang sudah menyusun rencana melalui BBM menghubungi korban dengan maksud menyelesaikan masalah kejadian minggu lalu, sambil mengancam kalau korban tidak mau akan diadukan ke orang tua. Akhirnya korban masuk ke jebakan terdakwa dan menuruti permintaan terdakwa. Kemudian terdakwa menjemput korban dengan sepeda motornya, terdakwa membawa korban disebuah hotel diwilayah Tikala. Disanlah Terdakwa melancarkan serangannya dengan mengajak korban turun dari motor dan mengajak ke dalam kamar dengan alasan akan menyelesaikan masalah. Korban yang termakan kata-kata korban dan karena takut, akhirnya korban meneruti permintaan terdakwa. Sesampainya didalam kamar, tanpa basa-basi terdakwa seperti singa yang kelaparan, langsung memaksa melucuti pakaian korban sambil mencium serta meraba payudara dan kemaluan korban. Melihat tubuh korban terbaring tempat tidur, terdakwa sudah kebelet ngeseks langsung tancap gas terjadilah hubungan layak sensor. Usai menikmati tubuh mungil korban, terdakwa mengantar korban ke pusat kota.(rees)
PENDAPAT
KAMIS 30 APRIL 2015
5
swara kami
swara anda
Masih berujung nisbi
Gairah kerja keras atau stimulus politik?
SEUMPAMA ada waktu tersisa bagi kita di ruang cerita, kesempatan itu sudah pergi berkabung untuk menangisi masa lampau suram dan penuh penyesalan. Bencana demi bencana akan terus terjadi, siapa dapat membantah bahwa semua itu akibat dari kedegilan hati manusia? Tanyakan pembangunan milinium dengan segala cita-citanya. Berapa banyak manusia yang menderita, sengsara, dan terus digilas bencana? Di depan tabir koyak sebuah sistem sumpah itu dicabik-cabik. Negeri ini kini berdiri di atas tumpukan berkas, kertas regulasi yang sobek lalu terbakar asap persetruan. Pembangunan hanya kabar angin musim yang terus berobah arah mengikut kemauan perut para pemujanya. Wahai bangunan bimbang bertembok tuli, apa isi di dalammu? Benarkah segala sumpah yang kau ucap bahwa kau akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri sendiri, seseorang atau golongan? Ketika dana-dana turun dari pusat, ada pernyataan menarik. “Semua pihak terkait diminta untuk tetap memperhatikan kualitas kerja hingga nantinya tidak menimbulkan masalah baru. Sebab jika daerah gagal menjalankan anggaran sebagaimana mestinya, pusat pasti akan memperhitungkan pemberian anggaran tahun mendatang.” Warning kepala daerah saat daftar isian proyek anggaran mengalir dari keran pusat kekuasaan. “Hindari penyimpangan-penyimpangan anggaran, aksi korupsi, kolusi, nepotisme, dan proses administrasi yang lambat, agar supaya pencairan anggaran dapat berjalan sesuai aturan. Pengalaman selama ini, hingga memasuki triwulan ketiga, anggaran belum separuh diserahkan. Sementara penumpukan anggaran membawa dampak buruk pada realisasi proyek dan berimbas langsung pada pembangunan daerah. Sistem akan mengambil tindakan tegas bila ditemukan ada aparat pemerintah yang menghambat proses pencairan anggaran.” Katakata seperti firman sering berujung nisbi, sebab pembangunan adalah jalan panjang penuh lika-liku penyimpangan. Silahkan membantahnya. Dalam ruang pembangunan segala tertawa adalah tangis derita yang bercerita dalam berita, meretakretak detak jejak hari yang terbeli. Serangkum pesan tulisan tangan sejarah yang terus bergulir mengikuti roda zaman. Misalnya ada waktu besok pagi ketika kita terjaga, dapat kita baca lagi kejadian lewat dan sudah usang. Kita coba mengulang. Tercium lalu gagal diendus ke mana aroma itu menghilang. Pembangunan berdiri karena hutang seperti petaka hutan terbakar dan seluruh isi perut bumi diadukaduk. Mual. Hutang dihisap kantong-kantong lapar perut buncit. Karena ini perkara yang sambung menyambung dalam sistem yang terpaksa senyum untuk sekedar memadamkan kebimbangan massa. Demi pembangunan. Siapa yang terjagal, demi siapa yang terkenal, karena sosialisasinya sebuah iklan pembangunan, “katanya”, bagi sesuap rejeki rakyat. Tapi mari menilik apa yang dibuat negara. Lahir Peraturan Presiden tentang Badan Penanggulangan, lalu penghentian pengusutan kasus korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, terbit pula peraturan pemerintah yang mengizinkan korporasi melakukan pertambangan di kawasan hutan lindung, hingga soal pemutihan kasus kredit usaha tani. Kebijakan negara terus menambah rentetan ketakutan terhadap rugi. Jangan tanya berapa banyak rancangan terbiar, pengintaian rakyat serta pecah-belah yang sementara ditebarkan untuk melemahkan persatuan rakyat. Lalu, dengarkan, dengung investasi menambah daftar panjang kegetiran. Karena alam dan sumberdaya akan tergadai percuma. Ketika ini hanya erang jeritan yang mewakili sound sistem peneriak kebisuan dan ketulian. Sementara kepedulian itu terus saja jalan-jalan study banding entah ke pusat-pusat keramaian yang sudah jadi lautan banjir dan bencana. Elfian Effendi, Direktur Eksekutif Greenomics, beberapa waktu lalu menyitir pendapat ahli geologi asal Jepang yang menyebut bahwa kemungkinan semburan Lapindo baru bisa berhenti dengan sendirinya dalam 50 tahun ke depan. Sehingga total potensi kerugian diperkirakan mencapai 756 trilyun rupiah. Cerita ini seakan terlupa. Hanya kisah lama dimutahirkan issue, bergejolak dalam benak, kemudian membadai. Pada tingkat implementasi, pembangunan terkadang hanya menjadi monumen kosong dan bisu. Pernahkah kita menjenguk jauh ke relung kampung dan menjumpai tembok-tembok terbiar? Ruang yang mestinya dipersiapkan bagi kegiatan tertentu sudah menjadi peristirahatan ternak, fasilitas umum didirikan dekat kediaman para elite, dan sepertinya dalam benak pembangunan itu yang terpikirkan adalah fasilitas itu hanyalah kebutuhan para elite di lingkungan kampungnya. Padahal, bisa jadi yang lebih banyak menyumbangkan tenaga dalam pembangunan itu adalah orang-orang yang sudah menjadi jauh akses dari sarana dan fasilitas yang sudah berdiri. Sudahkah sempat kau teliti? Berapa banyak ongkos perkara, berapa banyak yang tak mau disidangkan dan menjadi terdiam sebab keadilan mahal harganya bagi rakyat miskin yang terus mengantri menunggu segala kebijakan yang siap menjilati kembali ludah subsidinya itu. Rakyat di hari ini adalah sekumpulan pesan yang tak sampai. Cerita pembangunan laksana nyanyian yang sulit dimengerti, bagi mereka yang terus mendendangkan ledakkan sebagai proposal ketidaktahuan yang menyusur kemiskinan di jalan-jalan kota, meringsek hingga pelosok rimba, seperti demo kemarin yang mungkin saja menjadi sia-sia. Tanyakan lagi hak rakyat seperti apa. Kami menunggu jawabannya. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Penindasan identitas adalah pelanggaran HAM (2) Oleh Andre GB Penulis adalah Sastrawan Berasal dari Nanusa KETIKA masa feodalisme, seni dan pola kebudayaan diarahakan sekaligus dipakai untuk memuliakan raja dan kehidupan istana. Para orangorang pintar kemudian berlomba-lomba (tentu saja dengan kucuran dana dari para bangsawan istana yang mempunyai kepentingan) menghasilkan karya-karya seni sebagai wujud pengabdian mereka kepada sang junjungan. Salah satu contohnya adalah kitab Nagara Kertagama yang di tulis oleh Mpu Prapanca. Kemudian ketika sampai revolusi industri terjadi dalam sejarah kehidupan umat manusia (ketika itulah kita mulai masuk pada apa yang disebut dengan masa kapitalisme awal) seni sudah mulai diukur dengan uang dan dianggap komoditi dan serta merta dihubungkan dengan akumulasi kapital. Sehingga ada beberapa ilusi yang kemudian berusaha dikembangkan di kalangan pekerja seni. Pertama, anggapan bahwa karya seni merupakan budaya dari kaum kapitalis di era globalisasi ini. Kalau karya seni berkembang pesat, itu karena sistem kapitalisme. Anggapan ini adalah tentu saja sebuah kesalahan. Karena pada kenyataannya, perkembangan seni berjalan beriringan dengan kemajuan tingkat peradaban manusia. Tanpa sistem kapitalisme sekalipun, seni tetap mempunyai roda dialektikanya sendiri. Tanpa sistem kapitalisme, seni tetap akan menghasilkan penemuan demi penemuan baru sebagai bentuk peningkatan kualitas dari bentuk sebelumnya. Yang perlu diluruskan dari masalah ini, adalah pada kenyataannya kesenian sejak jaman komunal primitif, yang tentunya corak produksi kapitalisme belum hadir kesenian sudah lahir mendampingi kegiatan budaya. Ini berarti, kehidupan dan kelangsungan proses kebudayaan bukan bergantung pada sistem kapitalisme. Jadi adalah sebuah kesalahan besar jika kemudian kebudayaan di anggap sebuah buah karya
dari sistem kapitalisme yang sekarang sedang berkuasa di sebagian besar belahan dunia. Kedua, anggapan bahwa sebuah karya seni yang kemudian akan menjadi monuemen kebudayaan yang di hasilkan oleh para pekerja seni dan kemudian akan di sajikan kepada masyarakat, haruslah sebuah karya maha sempurna. Ini juga adalah sebuah kesalahan. Karena pada hakekatnya, karya seni selain menjadi cerminan dari kenyataan/realitas paling dekat dengan proses kelahiran karya itu sendiri, karya seni adalah sebuah gambaran proses kerja dari sang seniman itu sendiri. Sebuah peta yang akan menunjukkan setiap liku yang telah di lalui dengan segala macam kontradiksinya sehingga yang menempati posisi penting adalah proses bukan hasil semata. Proses kesenian yang sejati, akan dengan sendirinya menghasilkan sebuah karya seni yang monumental dan mempunyai peran signifikan dalam sumbangsih terhadap kemajuan perkembangan peradaban. Ketiga, anggapan bahwa setiap proses dan hasil kerja seni berdiri sendiri. Dalam arti, seni kemudian mempunyai sebuah teritori terpisah dari geliat kehidupan sosial di sekitarnya. Ini juga adalah sebuah kesalahan. Karena pada sejarahnya, seni terlahir bersamaan dengan proses berkehidupan umat manusia. Seni tidak bisa di pisahkan begitu saja dari jangkauan sosial dan segala tali relasi kehidupan yang telah ikut mempengaruhi proses menuju hasil kerjakerja kesenian tersebut. Akibat negatif yang di timbulkan karena kesalahan ini membuat seni menjadi sangat sulit dan terpisah dari masyarakat. Museum-museum di bangun, fasilitas-fasilitas dan berbagai institusi penguasa di dirikan sebagai sebuah patok pembatas jalan bagi seluruh masyarakat mengjangkau kesenian. Pada zaman corak produksi kapitalisme sekaranglah kesenian telah digunakan oleh kelas berkuasa sebagai alat untuk mendominasi budaya dan ideologi masyarakat. Manusia secara sadar ataupun tidak sadar dipaksa
mengabdi pada kekuasaan dan penindasan. Aspek-aspek pembentuk kebudayaan seperti kesenian, adatistiadat, kebiasaan, cara berpakaian, cara makan, cara bersopan-santun dan sebagainya akan memiliki patron, menyesuaikan dengan pihak yang menguasai budaya global di dunia. Inilah yang di sebut dengan homogenisasi kebudayaan yang akan berdampak pada musnahnya berbagai macam keragaman kebudayaan. KEBUDAYAAN NANUSA: HIDUP ENGGAN, MATI PUN SEGAN Banyak orang yang tak pernah tahu Nanusa. Paling banter, orang hanya pernah mendengar ataupun tahu sedikit tentang Miangas. Salah satu pulau yang terletak paling luar di sebelah utara wilayah Indonesia. Kalaupun sekarang banyak yang kenal Miangas, itupun tak lebih dari semangat “nasionalisme buta” yang dilandasi ketakutan bahwa Miangas akan dirampok Filipina. Trauma akan kasus Sipadan dan Ligitan yang mencoreng nama Indonesia di dunia internasional.Ada beberapa yang kenal Nanusa sedikit lebih baik. Mungkin karena mereka pernah menghadiri gelaran adat tahunan Mane’e setiap bulan Mei di pulau Intata. Banyak yang hanya bisa terpana dengan pengetahuan tradisional orang-orang Nanusa yang bisa “mengeringkan” lautan layaknya nabi Nuh pada masa lalu. Banyak yang hanya bisa terpana kagum karena ada begitu banyak ikan yang menggelepar dan siap dipanen. Selebihnya? Tak ada lagi. Nanusa kini lebih dikenal sebagai nama sebuah kecamatan dalam teritori kabupaten Kepulauan Talaud yang tahun 2003 lalu dimekarkan dari kabupaten induk Satal (Sangihe Talaud). Setelah sekian tahun tersubordinasi dengan saudara yang tak sedarah, Nanusa kini dipayungi saudara tak sepenyusuan. Namun harapan untuk kemudian menemukan kebangkitan dari berbagai keterpurukan jauh lebih besar
dan sempat menafikan segala konsekuensi yang harus dibayar dalam perjanjian yang baru ini. Apa mau dikata? Kembali lagi cinta bertepuk sebelah tangan. Harapan akan kesetaraan, membaiknya kesejahteraan, terbukanya akses hidup yang lebih baik setelah sekian lama terisolasi kembali menemui kebuntuan. Tak banyak yang berubah. Perubahan yang terjadi justru adalah semakin hancurnya berbagai fundamen dasar kebudayaan khas orang Nanusa. Marah yang mengental dalam dada, akhirnya menjadi kesumat. Tindakan balasan yang sebenarnya bukan sebuah solusi, terpaksa diambil tanpa pertimbangan lebih jauh. TEGAKKAN IDENTITAS, TEGAKKAN KEBUDAYAAN Penindasan identitas. Ya. Itu adalah hal yang paling bisa diangap tepat untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi di dunia ketiga saat ini. Perkembangan teknologi yang memupus jarak antar manusia menjadi sangat dekat menggiring semua individu maupun kelompok akan terlibat dalam tabrakan kebudayaan yang ikut menumpang diantara transfer teknologi entah lewat komunikasi, perpindahan material, sharing teknologi maupun hal-hal lain yang dapat secara jelas kita semua amati. Dan itu semua mau tidak mau harus dihadapai entah sebagai sebuah perang ataupun sebagai sebuah konsekuensi logis dari tuntutan untuk peningkatan mutu hidup manusia yang berkembang setiap saat. Dunia yang sedang pesat maju memang menghasilkan sisi positif bagi individu, komunitas maupun kelompok yang terlibat aktif di dalamnya. Tidak dapat dipungkiri, jika kemudian ada dampak negatif yang harus diterima bersamaan dengan keuntungan-keuntungan itu. Secara teoritis, gejalagejala ini yang kemudian disebut oleh beberapa filsuf kontemporer sebagai alienasi atau proses keterasingan yang terjadi secara sistematis atas
SAYA tertarik dengan apa yang disampaikan kepala negara pada beberapa tahun silam, kepada seluruh masyarakat yang katanya memiliki ketegaran, kesabaran dan bahkan ikut terlibat mengatasi keadaan sulit yang dialami negara kita dewasa ini. Mari kita memetik keharuan dari apa yang disampaikan kepala negara itu, “Hati saya merasakan bahwa meskipun mereka masih menghadapi persoalan dalam kehidupan sehari-harinya, tetapi tidak menyurutkan tekad dan semangat mereka untuk terus berikhtiar dan bekerja. Kita semua, utamanya para pemimpin di negeri ini sungguh berhutang budi kepada semua rakyat. Marilah kita bayar dan kita tebus hutang ini dengan bekerja lebih tulus, lebih giat dan lebih keras lagi di waktu mendatang.” Walaupun kita semua masih terus menunggu apa yang kepala negara kita sampaikan bahwa penyelenggara negara akan bekerja lebih keras dan dengan tulus untuk melayani semua rakyat di negara ini. Tapi, upaya ini juga harusnya didorong oleh semua elemen masyarakat. Bila ada elemen yang alpa dan lupa, mari kita saling mengingatkan. Mudahmudahan saja apa yang disampaikan pemerintah bukan hanya jadi surga telinga saja bagi rakyat. Tilik beberapa kasus. Tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi secara meluas dan sudah merugikan keuangan negara, di titik yang sama korupsi adalah pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas, sehingga tindak pidana korupsi perlu digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa. Apakah dengan melihat sudah terjadi pelanggaran terhadap hak-hak ekonomi rakyat, dapatkah diduga pemerintah sudah melakukan korupsi juga. Maksud saya sistem yang dijalankan saat ini sangat rentan korupsi, namun sepertinya situasi ini memang sengaja diciptakan. Sementara, agenda penyelenggara negara sepertinya hanya janji-janji yang tak pernah jadi implementasi. Sering disampaikan, bahwa, pemerintah terus berusaha keras untuk dapat mengatasi semua goncangan eksternal berikut dampak yang ditimbulkannya, seraya terus melakukan upaya untuk memperbaiki berbagai permasalahan mendasar yang menjadi agenda besar pemerintah dan rakyat. Untuk menyikapi kondisi perekonomian nasional dewasa ini kita semua berharap supaya pemerintah boleh memberi sesuatu yang boleh membangkitkan gairah kerja keras bangsa kita, bukan hanya stimulus politis yang hanya ‘menyogok’ rakyat demi kepentingan politik pemilu yang kian dekat. Ada beberapa contoh riil yang dapat kita sebutkan sebagai upaya yang hanya akan berakhir sia-sia sebab tidak didukung dengan strategi, hal ini akan saya sampaikan di lain waktu. Namun, inilah yang saya pikir perlu dikritisi oleh kita bersama. Terima kasih! Nama dan alamat Ada pada redaksi
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Kontes melempar jam
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
Stop kekerasan sehari-hari! Dalam keseharian, terkadang kita suka berkata atau bertindak kurang menyenangkan pada orang-orang di sekitar kita. Hati-hati, tindakan seperti itu bisa menjadi cikal bakal kekerasan, lho. Stop violence, sekecil apapun, dari sekarang! So, tindakan seperti apa yang harus kita hentikan? Teman-temn berikut ini punya jwabannya...(lia)
RUTH NGGAK usah jauhjauh, kita bisa mulai dari adik kita sendiri. Biasanya kan, mentangmentang status kita yang lebih dewasa jadi seenaknya sama adik. Bisa bentak-bentak, ngomel atau nyubit, kalau dia nggak nurut. Nah, tindakan itu yang harus distop mulai sekarang.
Syal pemberian yang berlubang SEORANG istri jengkel sekali kepada suaminya ketika melihat syal pemberiannya berlubang akibat puntung rokok. Sang suami tidak kurang akal berkata, “Tenang, Sayangku. Aku mencoba membantumu untuk berpikir kreatif. Aku melubangi, dan kamu bisa menyulam nama kita di situ.”(*)
DEDI STOP kekerasan ke junior. Jangan merasa kalau junior itu emang pantes buat ditekan, digencet, diteriakin or dikerjain. Kalau mau ngajarin mereka biar sopan bukan begitu caranya. Yang ada mereka bakal niru kelakuan kita ke juniornya juga, dan begitu seterusnya.(*)
Nilai rapot merah semua
Wisata kuliner makan Bakso Solo DUA orang pemuda ingin makan bakso dan akhirnya mereka berdua menemukan warung yang namanya Bakso Solo, kemudian mereka masuk dan memilih tempat duduk dengan nafsu makan yang penuh. Akhirnya datang juga bakso yang ditunggutunggu untuk di santap. Pemuda 1 : “Eh...eh...kok...?” (seperti memberitahukan sesuatu kepada temannya) Pemuda 2 :”Kenapa ?” Pemuda 1 : “Lihat nih baksonya ?” Setelah pemuda 2 melihat baksonya, kemudian memanggil si penjual bakso yang belum melangkah jauh. Pemuda 2 :”Bang!!! “ Penjual :”Kenapa, Mas?” Pemuda 1 : “Baksonya kok cuman satu sih ?” Penjual : “Lah ini khan Bakso Solo, Mas. Kalau lebih dari satu, namanya bukan Solo lagi... tapi bakso duet, atau bakso trio”(*)
6
REKA MAU MEREKA
TIGA pengunjung pergi ke London dan memanjat menara jam Big Ben dan memutuskan untuk melakukan sebuah kontes. Mereka akan membuang jam tangan mereka dari atas, berlari menuruni tangga dan mencoba untuk menangkap jam tangan sebelum menyentuh tanah. Turis pertama melempar jam tangannya, baru berlari tiga langkah dan sudah mendengar arlojinya pecah terhempas ke tanah. Turis kedua melempar jam tangannya dan hanya membutuhkan dua langkah ketika ia mendengar jamnya pecah. Yang ketiga melemparkan jam tangan dari menara, berlari kecil menuruni tangga, pergi ke toko permen, membeli camilan, berjalan kembali ke Big Ben dan menangkap arlojinya. “Bagaimana kau bisa melakukan itu?” tanya salah satu temannya. “Jam saya lebih lambat 30 menit.”(*)
CERITA ini mengisahkan seorang anak yang memperlihatkan nilai laporan sekolahnya ke pada bapakknya, Joni : “Pak Pak Joni sudah dibagi rapot...” Bapak : “Udah di bagi rapot? Coba bapak liat...” Joni : “Tuh di meja pak ambil saja.” Bapak : “Coba bapak liat... Waduhhh kamu ini Joni jadi anak bodo banget masa nilai di rapot kamu merah semua. Kalau begini Bapak percuma sekolahin kamu!!!” (dengan penuh emosi dan amarah yang meledak-ledak) Joni : “Pak Pak sebentar dulu...” (bingung) “Masa sih pak, nilai Joni kan bagus semua gak ada yang merah...” (agak emosi dan takut dan aneh) Bapak : “Terus ini apa warna apa? Bukan warna merahhhhh??!!” IJoni : “Coba Mana Liat!! Waduhhhhh kok banyak merahnya yaaa padahal tadi di sekolah gak ada merahnya sumpah deh, Pak..” Bapak : “Ah, kamu ini alasan!!” Joni : “Ehh, sebentar. Kok ini rapot laporan tahun 1989, taun sekarang kan tahun 2010... Coba lihat dulu sampul depannya ini rapot siapa. Yeee ini mah RAPOT BAPAK WAKTU DULU...” Bapak : “???”(*)
KAMIS 30 APRIL 2015
ASAL LOE TAU AJA
Ulat aneh dengan empat tentakel PARA ilmuwan entomologi yang sedang mempelajari spesies baru serangga di hutan Amazon Peru mengungkapkan bahwa mereka menemukan jenis ulat baru yang aneh. Hewan yang baru ditemukan ini memiliki empat tentakel layaknya seekor gurita. Ulat aneh tersebut diungkapkan akan mengeluarkan tentakel saat mendengar suara keras, perilaku yang dilakukan oleh ulat disebutkan sebagai tindakan atau mekanisme defensif. Hal tersebut dilakukan untuk perlindungan atau benteng diri ulat.
Tentakel yang keluar juga diperkirakan mirip atau meniru tindakan dari mekarnya kelopak bunga, meski diyakini tindakan tersebut untuk menakut-nakuti burung agar menjauh. Para ahli entomologi juga menyebutkan, ulat aneh dengan empat filamen atau tentakel ini dianggap sebagai bagian dari keluarga spesies ulat spawnworm bertanduk. Meski cara kerja tentakel ini berbeda sedikit dengan dua tanduk yang dimiliki ulat sejenis. “Ulat ini ada di hutan hujan
Amazon Peru, ulat aneh terekam dari sebuah video yang dibuat tim untuk menelusuri serangga. Tentakel tersebut seperti pegas, karena hanya akan keluar dari bentuk lingkaran saat ada suara keras terdengar,” jelas Aaron Pomerantz, Ahli Serangga dari Perusahaan Ekowisata RainForest Expedition. Para peneliti menjelaskan dengan detail bahwa ulat aneh ini ditemukan 100 kaki atau sekira 300 meter di atas pohon dekat Tambopata Research Centre, di Selatan Timur Peru.(okez)
TERUNTUK PARA REMAJA
Bahaya terlalu percaya ramalan RAMALAN selalu saja seru untuk disimak. Tentang kesehatan di kemudian hari, jodoh yang sering bikin galau, bahkan sampai warna dan hari baik selalu membuat kita kepo terus. Tapi tahu nggak, kalau ternyata terlalu percaya dengan ramalan itu bisa berbahaya lho. Nggak percaya? Nih, beberapa efek negatifnya jika terlalu percaya pada ramalan. BIKIN NGGAK PEDE Orang yang terlalu percaya ramalan bisa menjadi dua kubu. Orang
yang terlalu percaya diri karena ramalannya bagus dan ada yang justru nggak percaya diri, karena ramalan yang diberikan buruk. Dua-duanya samasama nggak baik, karena terlalu percaya diri bisa membuat seseorang mudah meremehkan orang lain. Sebaliknya, orang yang nggak percaya diri akan meremehkan kemampuan dalam dirinya. Padahal, setiap orang harus punya rasa percaya diri yang pas lho. SULIT MENGAMBIL KEPUTUSAN Orang yang terlalu percaya ramalan biasanya sulit mengambil keputusan. Pastinya karena apa yang dipikirkan berbeda dengan apa yang ada di ramalan. Orang-orang yang terlalu percaya ramalan biasanya menggantungkan hidupnya pada ramalan, sehingga apa yang dilakukan menunggu apa kata ramalan. Sebagus apapun kemampuan yang dia miliki, kalau terlalu percaya bahwa ramalan dirinya buruk, maka semangat hidupnya akan
hilang. Karena itu, nggak perlu memikirkan ramalanramalan buruk tentang hidupmu. MERUSAK HUBUNGAN CINTA & PERTEMANAN Ini juga salah satu dampak buruk kalau seseorang terlalu percaya dengan ramalan. Hubungan cinta, pertemanan dan keluarga bisa rusak bahkan putus lho. Hubungan yang tadinya always fine, bisa renggang hanya karena ramalan yang belum jelas kebenarannya. JAUH DARI TUHAN Salah satu dampak paling bahaya dari ramalan adalah jauh dari Tuhan. Kalau ada masalah, justru minta diramal. Padahal, hal terbaik yang bisa dilakukan manusia adalah menyerahkan semuanya kembali pada Tuhan. So, jangan jadikan ramalan hal yang besar dalam hidupmu ya, kawan.Tetaplah berusaha, karena Tuhan pasti punya jalan terbaik untuk umat-Nya.(berbagai sumber)
STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010
MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1
JURUSAN AKUNTANSI S1
FASILITAS
Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA
Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai
h Kulia a y a i 0 B 0.00 Rp.15 ulan perb
Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1
Hubungi
085240666860
OLAHRAGA
KAMIS 30 APRIL 2015
Para ... Dari Halaman 8
Malangnya ... Dari Halaman 8
3. Dani Lawrence Wanita berambut cokelat ini merupakan tunangan dari kiper cadangan Liverpool, Brad Jones, dan berprofesi sebagai model dan juga physiotherapist. Keduanya sudah memiliki tiga anak: Luca, Nico, dan Romi. Sayang, Luca meninggal akibat leukaemia pada 2011 di usia lima tahun. Hadiah pernikahan keduanya pun cukup mengharukan, yaitu sumbangan untuk badan amal yang mengutamakan transplantasi sel darah (blood stem cell transplants).
Bayern yang tertinggal 0-2 setelah eksekusi Mats Hummels bisa digagalkan Neuer kemudian tiba di penendang keempat. Neuer sendiri yang maju sebagan eksekutor. Itu akan menjadi penentu nasib Bayern. Jika gagal, makan Bayern dipastikan tersingkir. Tapi jika berhasil, Bayern masih bisa memperpanjang napasnya. Sial bagi Bayern, Neuer juga diliputi ketidakberuntungan. Sepakan keras kiper internasional Jerman itu menerpa mistar gawang. Bayern pun tersingkir setelah tidak ada eksekusi penaltinya yang sukses. Di sisi lain, para penggawa Dortmund bersorak merayakan keberhasilannya mencapai final. “Itu adalah kesialan. Penalti selalu menjadi sebuah lotere. Saya sedih untuk tim karena mereka luar biasa,” ujar CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi klub. Lahm yang menjadi salah satu penendang yang terpeleset juga tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. “Jelas Anda kadang akan terpeleset, tapi menyakitkan ketika itu terjadi di semifinal. Tentu ada momen yang lebih baik untuk kaki yang terpeleset. Kami gagal menuntaskan laga di waktu normal dan perpanjangan waktu. Tim yang lebih beruntung memenangi adu penalti,” ucap Lahm. Dengan hasil ini, Bayern gagal mempertahankan gelar DFB-Pokal. Die Roten juga kehilangan kesempatan meraih treble setelah sebelumnya sukses mengunci gelar juara Bundesliga.
4. Misse Beqiri Anders Lindegaard kiper cadangan Manchester United yang bergabung sejak tahun 2010 menikahi model cantik asal Swedia berdarah Albania. Hubungan keduanya sudah terjalin sejak tahun 2012. Pesona kecantikan Misse Beqiri ini sekilas mirip paras cantik Cindy Crawford super model dunia tahun 90an. Terutama dengan tahi lalat yang menghiasi wajahnya. Misse Beqiri sendiri adalah model untuk produk ternama dunia. Terakhir, Misse Beqiri menjadi model pakaian dalam Calvin Klein.(vinc/sebc)
Arjen ... Dari Halaman 8 Usai pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Dortmund lewat adu penalti tersebut, Pep Guardiola mengonfirmasi kalau Robben mengalami cedera. Tapi Robben masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kadar cederanya. “Dia cedera di otot betisnya dan besok (Rabu waktu setempat) akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar CEO Bayern, KarlHeinz Rummenigge, seperti dikutip Reuters. Tak cuma soal Robben, Bayern juga dibuat khawatir dengan kondisi Robert Lewandowski. Striker asal Polandia itu sempat tergeletak di atas lapangan setelah bertabrakan dengan kiper Dortmund, Mitchell Langerak, di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu. Lewandowski memang akhirnya bermain penuh hingga babak extra time berakhir. Tapi dia tidak disertakan dalam adu penalti. Kubu Bayern lewat situs resminya menyatakan bahwa Lewandowski dibawa ke rumah sakit setelah pertandingan dengan dugaan gegar otak. Bayern tentu berharap masalah yang dialami Robben dan Lewandowski tidak serius. Sebab pada 6 Mei mendatang mereka sudah ditunggu Barcelona di laga leg pertama babak semifinal Liga Champions. Bayern akan mengumumkan diagnosis terakhir terkait cedera keduanya pada hari Rabu (29/4) waktu setempat.(dets)
Inter ... Dari Halaman 8 Ketika Podolksi mencetak gol pada menit ke-65 itu pun Udinese sudah bermain dengan sembilan orang. Gelandang mereka, Emmanuel Badu, mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-58 setelah protes berlebihan kepada wasit. Namun, meski bermain melawan sembilan orang, Inter tidak mampu mencetak gol lebih banyak. Mancini menyebut, timnya bermain kurang garang. Pada beberapa kesempatan, pemain-pemain Inter juga memilih untuk mengoper bola ketika sudah masuk ke dalam kotak penalti ketimbang melepaskan tembakan. Hal ini juga bikin Mancini frustrasi. “Saya tidak paham mengapa setelah dua kartu merah, beberapa pemain saya bermain santai dan malah mengoper-oper bola,” ujar Mancini kepada Sky Sports Italia. “Saya tidak paham mengapa tim saya bermain lebih baik ketika 11 lawan 11 ketimbang 11 lawan 9. Kami akan bahas soal ini, sebab permainan seperti itu tidak bisa diterima dan bisa saja mengancam keunggulan kami,” kata pelatih berusia 50 tahun tersebut. Dengan ini, Inter sukses meraih kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir. Mereka kini berada di urutan ketujuh klasemen dengan koleksi nilai 48, tertinggal dua poin dari penghuni posisi kelima, Sampdoria. GOL PERDANA PODOLSKI Lukas Podolski mencetak gol perdananya untuk Inter Milan ketika Nerazzurri mengalahkan tuan rumah Udinese 2-1 di giornata 33 Serie A 2014/15, Rabu (29/ 4). Setelah menunggu sekian lama, Podolski akhirnya bisa bernapas lega. Podolski mencetak gol kemenangan Inter di menit 65. Pelatih Inter Roberto Mancini pun turut senang dengan gol tersebut. “Saya senang dia akhirnya mencetak gol. Dia tak begitu beruntung musim ini, tapi dia selalu bersikap profesional,” kata Mancini seperti dilansir Sky Sport Italia. Podolski dipinjam Inter dari Arsenal pada Januari 2015. Akhir musim nanti, dia akan kembali ke The Gunners. “Kesepakatannya, Podolski di sini hanya selama enam bulan. Setelah itu, dia akan kembali ke London,” pungkas Mancini. TETAP BANGGA Udinese menelan kekalahan 1-2 kala menjamu Inter Milan di Friuli, Rabu (29/4) dinihari WIB. Meski kalah, pelatih Udinese, Andrea Stramaccioni, tetap bangga dengan tim arahannya. Kendati bermain dengan sembilan orang, Udinese masih bisa melakukan tekanan beberapa kali. Melihat ini, Stramaccioni pun mengaku puas. “Apa yang saya bilang pada pemain saya adalah meskipun kalah dan tak mendapatkan poin sama sekali, laga ini sama tarafnya dengan kemenangan atas Milan,” ujarnya kepada Sky Sports Italia. “Kami telah menunjukkan kegigihan dan determinasi. Kami tetap tampil positif dan terus menyerang meski bermain dengan 9 orang. Di 10 menit terakhir, saya tahu bahwa kami akan menciptakan beberapa situasi berbahaya dan kami hanya kurang beruntung saja dalam penyelesaian akhir.” “Setelah melihat keseluruhan penampilan di laga ini, saya harus memberikan aplaus untuk pemain-pemain saya, seperti juga yang dilakukan oleh suporter,” kata Stramaccioni. Stramaccioni juga mengritik tendangan penalti yang diberikan untuk Inter Milan. Dia menyebut bahwa penalti tersebut seharusnya tidak ada sama sekali. Penalti tersebut diberikan setelah Danilo melakukan pelanggaran terhadap Mateo Kovacic di dalam kotak penalti. Namun, keputusan tersebut sempat diprotes oleh beberapa pemain Udinese. Akibat protes itu sendiri, kiper Udinese, Orestis Karnezis, mendapatkan kartu kuning. Stramaccioni, yang menyaksikan dari sisi lapangan, menilai bahwa tidak ada pelanggaran terjadi. Ketika itu, kata dia, Kovacic sudah melepaskan tendangan sebelum berbenturan dengan Danilo yang berusaha melakukan tekel. “Dari bench, terlihat jelas bahwa Kovacic sudah menendang bola, jadi apa pun yang dilakukan Danilo setelahnya tidak berarti apa-apa,” ujar Stramaccioni kepada Sky Sports Italia.(blnt/dets)
HOKI DORTMUND Dalam musim yang sulit, Borussia Dortmund malah bisa lolos ke final DFB Pokal dengan menyingkirkan Bayern Munich. Pelatih tim Juergen Klopp menyebut keberhasilan itu kombinasi antara tampil mati-matian dengan keberuntungan. Torehan positif ini cukup mengejutkan. Sebab, laju Dortmund di liga tak terlalu oke. Mereka juga sedang dispekulasikan bakal kehilangan pemain-pemain pilar seiring keputusan mundur sang pelatih. “Pertandingan itu adalah laga yang amat sengit. Kedua tim memberikan segalanya. Bayern tampil lebih oke di babak pertama, tapi kami benar-benar bisa mengimbangi mereka pada babak kedua,” kata Klopp seperti dikutip Sports Mole. “Kami juga beruntung. Tak perlu ditanyakan soal itu. Hari ini menjadi hari yang penuh arti. Kami bisa lolos dengan menang atas tim yang luar baisanya tangguhnya,” ucap pelatih yang menyamakan dirinya dengan musik metal itu.
Kiper kedua Borussia Dortmund, Mitchell Langerak, mengaku kehabisan kata-kata usai menyingkirkan Bayern Munich di babak semifinal DFB-Pokal. Terlebih, keberhasilan Dortmund itu tidak diraih dengan mudah. “Luar biasa. Saya tak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya,” ujar Langerak di situs resmi Bundesliga. “Saya kehabisan kata-kata. Klopp tidak bilang apa-apa sebelum adu penalti, saya benar-benar berada di dalam dunia saya sendiri sebelum adu penalti.” “Tapi, ini memang harinya kami. Rasanya luar biasa!” Dua dari tiga penendang Dortmund, yakni Ilkay Guendogan dan Sebastian Kehl, mengeksekusi penalti dengan baik. Sementara, Mats Hummels gagal. Namun, itu sudah cukup untuk membuat mereka menang 2-0 di babak tersebut. KESEMPATAN Juergen Klopp akan pergi meninggalkan Borussia Dortmund begitu musim ini selesai. Pemain-pemain Dortmund pun berkesempatan memberikannya trofi perpisahan di ajang DFB-Pokal. Gelandang Dortmund, Marco Reus, menyebut bahwa pemain-pemain berutang banyak pada klub. Oleh karenanya, memenangi DFBPokal jadi keharusan. “Saya tidak ingin berkata banyak soal Juergen Klopp. Saya dan tim ini harus berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada dia. Tapi, sekarang target kami adalah menjadi juara di DFB-Pokal,” ujar Reus di situs resmi Bundesliga. Final DFB-Pokal akan dilangsungkan pada 30 Mei 2015 di Berlin. Dortmund tinggal menunggu pemenang dari laga Arminia Bielefeld vs VfL Wolfsburg untuk melihat siapa lawan mereka di final. Kendati DFB-Pokal menjadi target utama kini, Reus tidak mau timnya melepas kompetisi liga begitu saja. Dia tetap ingin Dortmund finis setinggi mungkin supaya bermain di kompetisi Eropa musim depan. Saat ini, Dortmund berada di posisi kedelapan dengan nilai 39. Mereka tertinggal tiga angka di belakang Augsburg yang duduk di posisi keenam, posisi terakhir untuk menggenggam tiket ke Liga Europa. Dengan empat laga tersisa menuju akhir musim, Reus berharap Dortmund setidaknya finis di urutan keenam. “Masih ada empat laga tersisa dan kami bertekad untuk lolos ke kualifikasi kompetisi Eropa musim depan, baru setelahnya memikirkan laga final,” kata Reus.(dets)
7
Si Merah ... Dari Halaman 8 Mengoleksi 34 poin, pasukan besutan Steve Bruce itu naik satu peringkat ke urutan ke-15. Hull berpeluang membuka keunggulan di awal pertandingan. Crossing Aluko jatuh di kotak penalti dan menemui N’Doye yang menemukan ruang tembak di antara dua pemain belakang Liverpool. Namun sundulannya ke gawang berhasil ditangkap Simon Mignolet. Peluang berarti pertama Liverpool baru hadir di menit ke-20. Diawali dari sepak pojok, Philippe Coutinho melepaskan umpan dari tiang dekat kepada Jordan Henderson yang diteruskan dengan tembakan tapi masih mengarah ke kiper Steve Harper. Tekanan lain dari Liverpool. Raheem Sterling menyisir sisi kiri lapangan sebelum mengirim umpan tarik kepada Mario Balotelli. Penyerang Italia itu berdiri membelakangi gawang dan melepaskan tendangan backheel yang mengarah ke Harper. Di menit ke-27, Hull kembali nyaris membobol gawang Liverpool. Brady mengalahkan pengawalan Emre Can sebelum mengirim umpan silang ke kotak yang ditepis Mignolet. N’Doye menyundul bola namun bisa dihalau lagi sebelum upaya Hull diselamatkan Glenn Johnson di garis gawang. Sepuluh menit kemudian, Hull akhirnya menciptakan gol pembuka. Dawson menyongsong sepak pojok dengan tandukan yang menembus gawang Liverpool. Hull memimpin 1-0. Setelah turun minum, Liverpool baru mendapatkan peluang lagi saat pertandingan berjalan 63 menit. Coutinho mengirim umpan yang dikontrol Henderson dengan dadanya sebelum meneruskan lewat tembakan voli ke arah tiang. Tapi Harper masih bisa menyelamatkan gawangnya. Hull mengancam Liverpool di menit ke-74. Dari sepak pojok, bola dihalau Martin Skrtel di dekat tiang gawang sebelum menjangkau pemain Hull. Di sisa waktu Liverpool terus mencoba menekan Hull. Lazar Markovic melakukan penetrasi ke pertahanan Hull tapi di dekat tiang gawang bola di kakinya bisa dihalau Brady. GAGAL Liverpool baru melepaskan begitu saja dua kans untuk merapat ke zona empat besar Premier League. Setelah akhir pekan kemarin mereka cuma bermain imbang 0-0 kontra West Bromwich Albion, kini mereka kalah 01 dari Hull. Artinya mereka cuma mendapatkan satu poin dari enam angka yang berpotensi didapatkan. Padahal momennya sudah tepat, Manchester United menelan kekalahan dari Everton akhir pekan kemarin. Hasil itu membuat ‘Setan Merah’ tertahan di posisi empat dengan nilai 65 dari 34 pekan. Secara hitung-hitungan jika berhasil meraup seluruh enam angka dari West Brom dan Hull, maka saat ini Liverpool bakal mengemas 63 poin. Maka selisih dengan MU pun hanya dua angka dan peluang untuk finis empat besar masih terbuka lebar.
Apa daya anak asuh Brendan Rodgers cuma mampu menambah satu angka. Kini mereka masih tertinggal tujuh angka dari MU dengan jumlah pertandingan sama-sama 34. Peluang meraih tiket Liga Champions makin sempit karena hanya ada empat pekan tersisa untuk diharapkan. Rodgers mengakui untuk finis empat besar di musim ini memang sudah jadi tantangan besar sejak awal. Selain komposisi tim yang kurang oke terutama di lini depan, cedera yang bergantian menimpa pemain turut mengganggu tim. Di empat laga tersisa, dia bertekad bisa menemukan kembali level permainan terbaik demi mengumpulkan kepercayaan diri untuk musim depan. “Tentu saja kami ingin untuk berada di empat besar. Tapi itu selalu akan jadi hal yang sangat-sangat sulit untuk kami dengan bagaimana musim ini terpetakan, dengan skuat, cedera-cedera, dan yang lainnya,” katanya di situs resmi klub. “Kita tidak bisa melupakan bahwa kami berjuang untuk sebuah klub besar. Dan kami sekarang ingin mencari laju dan momentum yang bisa diambil untuk bekal musim depan.” “Malam ini Anda bisa melihat para pemain berjuang dan bekerja, ada banyak pemain muda masih mempelajari permainan kami. Tapi sejujurnya kami tidak pernah benar-benar tampak akan mencetak sebuah gol,” ujarnya. Lini serang jadi salah satu problem utama Liverpool musim ini, sepeninggal Luis Suarez ke Barcelona dan Daniel Sturridge yang mengalami cedera berkepanjangan. Dari 34 laga liga sejauh ini, mereka baru mencetak 47 gol. Jauh menurun dari catatan musim lalu di mana mampu membuat 101 gol dalam 38 pekan. BERBENAH Rodgers tak menampik jika timnya sudah mengalami penurunan level musim ini. Oleh karena itu misinya di musim panas nanti adalah membangun kembali skuat untuk bersaing di papan atas. Setelah finis runner-up musim lalu, Liverpool terancam tak bisa menyelesaikan musim ini di empat besar. Dengan Premier League tinggal menyisakan empat pekan, mereka saat ini masih berjarak tujuh angka dari posisi empat yang jadi batas zona Liga Champions. Anak-anak Merseyside kini mengoleksi nilai 58 dari 34 pertandingan di posisi lima. Sementara Manchester United yang berada di tangga keempat punya 65 poin dari jumlah laga yang sama. Kesempatan untuk menipiskan jarak sejatinya terbuka lebar di dua laga terakhir, masing-masing saat melawan West Bromwich Albion akhir pekan kemarin dan Hull City tengah pekan ini di laga tunda. Tapi dari enam poin yang berpotensi diraih, tim besutan Brendan Rodgers malah cuma berhasil dapat satu angka. Rodgers mengakui laju timnya yang tersendat dipengaruhi minimnya kontribusi gol dari para penyerang. Mereka tak lagi
punya para penyerang yang bisa memecah kebuntuan seperti musim lalu. Musim lalu mereka mampu mencetak total 101 gol, dengan Luis Suarez menyumbangkan 31 gol dan Daniel Sturridge mencetak 21 gol. Keduanya merupakan pemuncak daftar top skorer musim tersebut. Perginya Suarez ke Barcelona awal musim ini diikuti cedera berkepanjangan yang menimpa Sturridge membuat level Liverpool langsung anjlok. Musim ini saja dari 34 pekan mereka baru membukukan 47 gol, tak sampai separuh dari torehan musim kemarin. Makin kentara jika melihat catatan gol para penyerang mereka saat ini. Sturridge yang baru bermain 12 kali hanya mampu mencetak empat gol. Masih lebih banyak dari penyerang lainnya yakni Rickie Lambert yang baru bikin dua gol dari 12 laga, Fabio Borini dengan satu gol dari 12 pertandingan, dan Mario Balotelli yang juga sejauh ini baru satu gol dari 16 partai. Rodgers bertekad membangun kembali timnya dan mengembalikan level permainan terbaik di musim panas nanti. Tentu jalannya adalah dengan mendatangkan pemain depan yang mumpuni. “Anda tidak bisa bersembunyi dari fakta bahwa kami telah kehilangan lebih dari 50 gol dan realitanya adalah itu tidak lagi ada di dalam tim. Dan tim manapun yang kehilangan itu, Anda akan kesulitan mempertahankan level yang dijalani sebelumnya,” katanya di situs resmi klub. “Dengan level kami tahun lalu, dengan Suarez dan Sturridge beserta para pemain ini, kami masih sempat tidak dijagokan untuk berada di empat besar dan dikesampingkan. Dan itu dengan para pemain tersebut.” “Kami tidak memiliki kepercayaan itu lagi sekarang dan tantangannya bahkan semakin besar: Luis sudah pergi dan Daniel mengalami cedera di sebagian besar musim ini. Para pemain yang ada telah memberikan upaya terbaik untuk menjawab tantangan dan menemui standar itu,” tambahnya. “Kami tidak berada dalam level tersebut, jadi kami harus memfokuskan diri lagi dan berusaha mengembangkan skuat, yang setiap klub akan lakukan. Setiap klub dan klub besar akan selalu berusaha mengembangkan diri di musim panas dan itulah yang akan kami lakukan,” demikian manajer asal Irlandia utara ini.
SUSUNAN PEMAIN HULL CITY Harper, Dawson, Chester, McShane, Emohamady, Brady, Huddlestone, Livermore, Quinn, Aluko (Bruce 86'), N’Doye LIVERPOOL Mignolet, Can, Skrtel, Lovren (Markovic 76'), Johnson, Allen, Henderson, Ibe (Lallana 65'), Sterling, Coutinho, Balotelli (Lambert 65').
KAMIS 30 APRIL 2015 NOMOR 02770 TAHUN IX
Para bidadari penakluk kiper Liga Inggris BINTANG-bintang sepakbola Premier League tak bisa dipisahkan dari pasanganpasangan mereka yang cantik, atau lebih dikenal dengan Wags. Ini tiga wanita cantik yang berhasil merebut hati tiga kiper klub top Inggris. Kiper adalah salah satu elemen penting dalam sebuah tim. Penjaga gawang yang tangguh bisa membuat lawan garuk-garuk kepala kalau peluang terus terbuang.
Tapi, di belakang para kiper ada pasangan-pasangan cantik. Siapa saja mereka? 1. Edurne Garcia Penyanyi asal Spanyol ini merupakan kekasih dari penjaga gawang Manchester United, David De Gea. Edurne belakangan jadi sasaran kritik setelah mengatakan Manchester “lebih jelek dari belakang kulkas”. Ucapan Wags yang juga bintang pop ini menimbulkan spekulasi soal masa depan De
Gea menuju Real Madrid. 2. Marine Lloris Wanita Prancis ini merupakan istri dari kiper sekaligus kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. Marine merupakan teman Lloris sejak masih sekolah di Cagnes, Prancis. Keduanya menikah pada 2012 dan Marine mengabadikan nama ketiga anaknya dengan menato lengan sebelah kirinya. Baca: Para ( Halaman 7 )
EDURNE Garcia.
MARINE Lloris.
DANI Lawrence.
MISSE Beqiri.
MALANGNYA MUNICH
SEMIFINAL DFB POKAL
EKSPRESI kekecewaan bastian sweinsteiger sangat terlihat jelas, setelah timnya tersingkir secara dramatis.
DEWI fortuna sedang jauh dari Bayern Munich. Bagaimana tidak, tak ada eksekusi penalti mereka yang masuk ke gawang Borussia Dortmund. Bukan cuma satu atau dua, tapi tiga penendang diliputi kesialan. Menjamu Dortmund di semifinal DFB-Pokal di Allianz Arena, Rabu (29/4) dinihari, Bayern mampu unggul lebih dulu di menit
ke-29 lewat gol Robert Lewandowski. Bayern punya kesempatan untuk menggandakan keunggulan di menit ke-54, tapi tendangan Lewandowski membentur tiang. Dortmund Xabi Alonso kemudian menjadi penendang kedua. Tapi, sama seperti Lahm.
PHILIPP Lahm Kapten Bayern terpeleset saat menendang dan bola sepakannya melebar.
kemudian mampu menyamakan kedudukan di menit ke75 melalui sepakan PierreEmerick Aubameyang. Sampai waktu normal habis, skor imbang 1-1 tetap bertahan. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
TENDANGAN Eksekutor ketiga Bayern adalah Mario Goetze berhasil di blok Mitch Langerak
Tapi selama 2x15 menit, tak ada gol yang tercipta. Laga kemudian harus ditentukan lewat adu penalti. Di sinilah kesialan Bayern bermula. Philipp Lahm yang maju sebagai eksekutor pertama gagal menyarangkan bola ke dalam gawang Dortmund. Kapten Bayern itu terpeleset saat menendang dan bola sepakannya melebar. Sementara itu, Ilkay Guendogan sukses melaksanakan tugasnya dan membawa Dortmund unggul. Xabi Alonso kemudian menjadi penendang kedua. Tapi, sama seperti Lahm, gelandang asal Spanyol itu juga tergelincir. Bola tendangannya pun melayang. Di sisi lain, Dortmund menambah keunggulannya setelah eksekusi Sebastian Kehl tak mampu diantisipasi Manuel Neuer. Eksekutor ketiga Bayern adalah Mario Goetze. Tak seperti Lahm dan Alonso, Goetze bisa menendang bola dengan baik dan mengarahkannya ke gawang. Tapi, Mitch Langerak yang mengawal gawang Dortmund bisa membaca arah bola dengan tepat dan menepisnya. Baca: Malangnya ( Halaman 7 )
TURNAMEN PIALA FA
Si Merah gagal dekati 4 besar
Segera berganti nama KOMPETISI sepak-bola tertua di dunia, Piala FA, diyakini akan berubah nama musim de-pan. Ada sponsor besar yang masuk dan akan menyelipkan merek dagangnya di ajang terse-but. Piala FA tidak punya sponsor resmi kompetisi di musim 2014/2015 ini setelah Budweiser memutuskan tidak mem-perpanjang kontrak yang habis di tahun lalu. Namun kini FA diyakini sudah mendapatkan sponsor baru, yang bersedia membayar dengan jumlah besar. Dikutip dari Guardian, perusahaan yang akan mesponsori Piala FA adalah Emirates. Maskapai penerbangan itu disebutkan bersedia membayar 10 juta poundsterling per tahun, angka tersebut lebih tinggi 1 juta poundsterling dari yang diterima dari Budweiser. Belum diketahui berapa durasi kontrak yang akan disepakati, namun disebutkan kalau deal tersebut akan membuat Piala FA mengalami rebranding. Jika deal dengan Budweiser membuat Piala FA ditambahi embel-embel ‘didukung oleh’, maka kerjasama dengan Emirates akan membuat nama resmi kompetisi berubah menjadi ‘Emirates FA Cup’. Emirates bukan satu-satunya perusahaan yang akan mensponsori Piala FA karena pembicaraan dengan Nike dan William Hill juga tengan dilakukan. FA membidik enam sponsor non-utama, demi membidik pendapatan yang lebih besar terkait target mereka melakukan investasi lebih besar pada level grassroot. “Kami masih melakukan diskusi dengan beberapa perusahaan terkait peluang berpartner dengan PIala FA,” ungkap seorang jurubicara FA. Sepanjang sejarahnya, Piala FA sudah berulang kali berganti sponsor. Namun untuk kali pertama sebuah produk akan terselip di nama resmi kompetisi tersebut jika deal dengan Emirates benar tercapai.
SPONSOR PIALA FA DARI TAHUN KE TAHUN PERIODE
SPONSOR
NAMA KOMPETISI
1871-1994 1994 - 1998
Tidak Ada Littlewoods Pool
1998 - 2002
AXA
2002 - 2006 2006 - 2011
Tidak Ada E.ON
2011 - 2014
Budweiser
2014 -
Tidak Ada
The FA Cup The FA Cup sponsored by Littlewood The AXASponsored FA Cup The FA Cup The FA Cup sponsored by E.ON The FA Cup with Budweiser The FA Cup
MICHAEL Dawson tampil sebagai pahlawan tim tuan rumah lewat gol tunggal yang diciptakannya melalui sundulan di babak pertama.
LIVERPOOL kian sulit finis di empat besar. Bertandang ke markas Hull City, Liverpool menderita kekalahan tipis dengan skor 0-1 pada laga yang digelar Rabu (29/4) dinihari.
Bertempat di KC Stadium, Michael Dawson tampil sebagai pahlawan tim tuan rumah lewat gol tunggal yang diciptakannya di babak pertama. Bagi Liverpool kekalahan ini semakin menipiskan peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan. The Reds duduk
Arjen Robben cedera lagi COMEBACK Arjen Robben yang sudah dinanti Bayern Munich akhirnya terjadi di semifinal DFBPokal melawan Borussia Dortmund. Tapi Bayern bisa jadi kembali was-was karena Robben cedera lagi di laga itu. Robben dibekap cedera otot perut saat Bayern dikalahkan Borussia Moenchengladbach pada 22 Maret silam. Akibat cedera tersebut, winger asal Belanda itu harus menepi selama satu bulan.
Setelah empat pekan absen, Robben akhinya kembali merumput saat Bayern menjamu Dortmund di laga semifinal DFB-Pokal di Allianz Arena, Rabu (29/4) dinihari. Dia masuk di menit ke-68 menggantikan Thiago Alcantara. Tapi comeback Robben tak berlangsung lama. Hanya 16 menit di atas lapangan, pemain berusia 31 tahun itu kembali harus ditarik keluar. Dia mengalami masalah pada betisnya. Baca: Arjen ( Halaman 7 )
di peringkat kelima dengan mengumpulkan 58 poin, tertinggal tujuh poin dari Manchester United di atasnya dan empat sisa pertandingan. Sementara itu, Hull menjauhkan diri dari zona degradasi. Baca: Si Merah ( Halaman 7 )
BAYERN bisa jadi kembali was-was karena Robben cedera lagi
Inter menang, Mancini tak puas INTER menang tipis lawan 9 Orang.
MESKIPUN Inter Milan meraih kemenangan 2-1, Roberto Mancini mengaku tidak puas. Pelatih Inter itu kecewa melihat cara timnya bermain setelah unggul jumlah pemain. Bermain melawan Udinese di Friuli, Rabu (29/4) dinihari WIB, Inter kesulitan untuk membobol gawang Udinese. Meski meraih berbagai peluang, penyelesaian akhir Inter di depan gawang terbilang buruk. Dari 22 attempts yang mereka miliki, hanya setengahnya yang berstatus tepat sasaran —dan hanya dua yang menjadi gol. Inter baru bisa memecah
kebuntuan ketika Danilo melanggar Mateo Kovacic di dalam kotak penalti Udinese pada menit ke-48. Ketika itu pun Udinese sudah bermain dengan 10 orang setelah Maurizio Domizzi menerima kartu kuning kedua pada menit ke40. Lewat penalti Mauro Icardi, Inter pun unggul 1-0. Dan meski Antonio Di Natale menyamakan kedudukan di menit ke-50, Inter mampu unggul lagi lewat sepakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Lukas Podolski. Baca: Inter ( Halaman 7 )
KAMIS 30 APRIL 2015 NOMOR 02770 TAHUN IX
Jalan Liwas segera diperbaiki kembali Pengguna jalan dan warga sekitar puji komitmen pembangunan GSVL
K a m p u n g r on KEL. TUMINTING
Gratiskan urusan administrasi RABU (29/4) kemarin, Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) dari Lurah yang lama Boyke Pandean kepada Lurah yang baru Joy Mananeke. Walaupun sertijab baru dilaksanakan kemarin, tapi Mananeke sudah bertugas sejak 22 April JOY Mananeke. 2015 pekan lalu. Dalam melaksanakan tugas di Kelurahan Tuminting yang baru dipimpinnya ini, Mananeke mempunyai beberapa program yang ingin dilaksanakan. Dia mengatakan salah satu programnya menggratiskan segala macam urusan administrasi. “Sesuai dengan motto saya ‘mari torang berlomba menjadi berkat untuk banyak orang’, bagaimana kita melayani tanpa biaya administrasi, maka segala macam pengurusan administrasi itu nol rupiah atau tidak dipungut biaya sepersenpun tidak terkecuali,” ujarnya.
Ranomuut—Komitmen pembangunan yang diusung Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) terus dibuktikannya. Kali ini terkait kerusakan Jl Lengkong Wuaya atau biasa dikenal dengan Jl Liwas di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paaldua, yang dikeluhkan warga selama ini direspon Walikota GSVL dengan turun langsung melihat kondisi jalan tersebut pada Rabu (29/4) pagi kemarin, didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Manado Roy Mamahit. Jalan yang tak lain merupakan arus jalan penghubung terminal baru yang sementara dibangun pada tahun lalu pernah diperbaiki dan
diaspal. Hanya saja, karena maraknya cutting bukit dan pengerjaan beberapa perumahan di lokasi tersebut, maka jalan tersebut rusak kembali. Apalagi mobil proyek setiap hari bolak-balik di ruas jalan tersebut, baik proyek perumahan maupun proyek terminal baru. “Jalan ini pernah diaspal tahun lalu, namun rusak lagi karena tanah proyek hasil cutting mengalir ke ruas jalan ini,” ujar warga kepada Walikota GSVL di lokasi. Saat berdialog dengan warga, Walikota berharap masukanmasukan seperti ini secepatnya disampaikan. “Terima kasih atas masukan dan keluhan seputar jalan rusak ini.
Pansus LKPJ puji kinerja Pemkot Manado
KETUA Dekot Nortje Van Bone didampingi Wakil Ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh, disaksikan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wawali Harley Mangindaan serta Pansus LKPJ, mendandatangani berita acara Keputusan Dekot Manado atas LKPJ Walikota Manado Tahun 2014, Rabu (29/4) kemarin.(foto: ist)
LINGK I SINGKIL 2
Mendata kembali warga penerima raskin dan BLT KEPALA Lingkungan (Pala) I Kelurahan Singkil 2, Kecamatan Singkil, Syul Pande berujar bahwa dirinya sedang mendata kembali warganya yang menerima beras miskin (raskin) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). SYUL Pande. Pande mengatakan, pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk mendata warga yang layak menerima. “Kami sedang mengecek kembali data warga di lingkungan I Kelurahan Singkil 2 penerima BLT. Untuk sementara masyarakat juga meminta semua nama mereka agar dicantumkan sebagai penerima BLT, tapi kami bermaksud untuk turun langsung ke masyarakat yang bersangkutan,” ujarnya. Baca: Mendata ( Halaman 10 )
Memang benar jalan di Liwas ini harus segera diperbaiki karena merupakan akses penting warga maupun
PARLEMEN
Baca: Gratiskan ( Halaman 10 )
J ag a r o n
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut didampingi Kadis PU Manado Roy Mamahit saat meninjau langsung jalan Liwas Ranomuut, Rabu (29/4) pagi kemarin, disaksikan warga setempat.(foto: v4q/ist)
Tikala Ares—Rabu (29/4) kemarin, Dekot Manado menggelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Mendengarkan Penyampaian Laporan Panitia Khusus (Pansus) terhadap Laporan Kegiatan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Manado Tahun 2014 dan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna
Istimewa Dalam Rangka Penyerahan Keputusan Dekot Manado atas LKPJ Walikota Manado Tahun 2014. Rapat yang digelar di ruang Sidang Paripurna Dekot Manado, Jl Balaikota Tikala Ares ini dipimpin langsung Ketua Dekot Nortje Van Bone didampingi Wakil Ketua Richard Sualang dan
Danny Sondakh. Sementara eksekutif dihadiri langsung Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL), Wawali Harley Mangindaan, Sekkot Haefrey Sendoh, para Kepala SKPD, Camat dan Lurah, serta unsur Muspida Manado. Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Victor Polii menyampaikan laporan hasil pembahasan Pansus. “Berdasarkan penilaian-penilaian obyektif dan fakta-fakta yang ditemukan maka Pansus dapat memberikan catatancatatan hasil pembahasan LKPJ Walikota Manado tahun anggaran 2014 berupa rekomendasi kepada Pemkot Manado sebagai bahan evaluasi dalam rangka perbaikan penyeleng-garan pemerintahan daerah ke depan,” ujarnya. Baca: Pansus ( Halaman 10 )
SAMPAH DI RING ROAD
Warga resah kinerja Dinas Kebersihan Manado—Ring Road I yang kini bak tempat pembuangan akhir (TPA) terkesan tidak bisa lagi diatasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Manado. Tidak heran warga pun menyorot kinerja Dinas Kebersihan Manado yang yang dipimpin Julises Oehlers. Pasalnya, sebelumnya Oehlers sempat menyatakan akan bekerjasama dengan pihak
Satuan Pol PP dalam menjaga jalan Ring Road di wilayah Manado agar tidak ada lagi warga yang buang sampah. “Kenyataanya, sampah berserahkan dan menggunung di pinggir jalan ring road yang menjadi akses masuk wilayah Manado, baik dari bandara Sam Ratulangi dan Bitung,” ungkap Novri Lasut, warga Winangun Rabu (29/4)
kemarin. Di satu sisi, Kadis Kebersihan jangan hanya umbar janji sementara apa yang dikatakan tidak dilakukan. “Kalau di media jangan cuma yang bagus-bagus buat pernyataan, sementara jika lihat kenyataan di lapangan justru penuh sampah,” tambah Pdt Kenly Tampi. Baca: Warga ( Halaman 10 )
pengguna jalan lainnya yang bakal terbuka ke terminal baru di Liwas tersebut. Apalagi jalan ini menjadi alternative lain pengguna jalan dari Kairagi ke Ranomuut. Jadi saya mendesak, pihak PU Manado harus segera memperbaiki jalan ini, jangan menunggu waktu lagi,” tegas Walikota GSVL. Kehadiran dan perhatian Walikota GSVL ini langsung mendapat ancungan jempol dan pujian dari warga, khususnya kalangan ojek yang sering menggunakan jalan tersebut. “Ini baru bilang
pemimpin yang paripurna dan merakyat, meski baru menerima keluhan warga seputar jalan rusak di Liwas sini. Pak Walikota Vicky so langsung datang, dan mengajak serta memerintahkan Kadis PU for mo beking itu jalan rusak. Semoga kerinduan dan harapan warga soal perbaikan jalan rusak, secepatnya dilakukan pihak pemerintah,” ujar Ketua Ojek Pangkalan Liwas, Jefry Oroh, didampingi beberapa warga lainnya. Baca: Jalan ( Halaman 10 )
Tamu Kita Stephanie Kawilarang
Awas modus pengemis PERTUMBUHAN penduduk yang sangat cepat, ditambah dengan petumbuhan ekonomi yang drastis, membuat Manado menjadi incaran banyak orang. Bahkan, kondisi ini membuat Manado bahkan mulai ditemukan pengemis jalanan. Hanya saja, dari penuturan Stephanie Kawilarang, dia menemukan pengemis yang hanya modus untuk mengais keuntungan dari orang lain. “Saat ini banyak orang menggunakan modus agar kita merasa prihatin dan iba kepada mereka. Tapi dengan cara itu mereka bisa mendapatkan uang. Banyak yang pura-pura menjadi pengemis, yah bisa kita katakan modus, supaya kita merasa simpatik atau pun merasa kasihan dari orang lain. Mereka banyak berkeliaran,” ujarnya kepada Swara Kita, Rabu (29/4) kemarin. Baca: Awas ( Halaman 10 )
TP-PKK Manado gelar penyuluhan anti-narkoba
Enci Paula: Jangan coba-coba pakai narkoba karena merusak masa depan UNTUK mewujudkan Indonesia Emas 2045 seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo, dimana generasi muda Indonesia bebas dari narkoba, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Manado melaksanakan penyuluhan terkait narkoba bagi kalangan pelajar. Penyuluhan anti narkoba terhadap anak remaja itu digelar di dua sekolah yakni SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Manado, Rabu (29/4) kemarin, dipimpin langsung Ketua TP-PKK Manado Julyeta PA Lumentut-Runtuwene. Dihadapan para siswa yang
KETUA TP-PKK Manado Julyeta PA Lumentut-Runtuwene saat berdialog dengan pelajar di SMPN 1 Manado, Rabu (29/4) kemarin.(foto: ist)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
merupakan penerus cita-cita bangsa, Enci Paula—sapaan akrab isteri tercinta Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) itu—, mengajak untuk menjauhkan narkoba dari kehidupan. Pasalnya, narkoba bisa merusak masa depan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. “Saya ajak generasi muda Manado untuk menjauhi apa yang namanya narkoba. Karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh generasi sekarang ini. Jangan pakai narkoba, karena narkoba dapat merusak masa depan,” ujar Enci Paula yang direspon
baik para pelajar. Dikatakannya, dengan tidak menggunakan narkoba, maka akan tercipta generasi muda yang cerdas dalam berpikir dan berkreatisi, serta mampu menciptakan hal-hal yang inovatif. “Jadilah pelajar yang anti terhadap narkoba, dan katakan ya untuk masa depan yang lebih baik,” tandas Enci Paula. Tampak hadir sebagai narasumber sekaigus pemberi testimoni, anak mantan pesepakbola Nasional era 70an Ronny Patinasarani yakni Yeri Patinasarani dari Ronny Patinasarani Foundation. Sebelumnya dalam berbagai
kesmepatan, Walikota GSVL dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah di semua tingkatan bisa bersama-sama memberantas dan memerangi narkoba yang merusak bangsa ini. “Kebanyakan pengguna narkoba, dilakukan oleh para generasi muda, karena itu kita selamatkan generasi muda penerus cita-cita bangsa ini dari masalah narkoba,” ujar GSVL, yang tak bosan-bosannya menghimbau generasi muda untuk menjauhi narkoba. Dikatakannya, dalam rangka menjemput era global yang penuh dengan kompetisi dan
mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka peran generasi muda sangatlah penting, karena mereka adalah pemilik masa depan bangsa. “Masalah narkoba sangatlah berbahaya. Untuk itu perlu diberantas bersama-sama agar para generasi muda tidak terjebak dengan pemakaian bahan berbahaya narkoba ini, karena narkoba merusak kualitas hidup generasi muda kedepan. Karenanya saya ajak generasi muda untuk menghindari narkoba,” tegas Walikota visioner ini. Baca: Enci ( Halaman 10 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
Gratiskan ... Dari Halaman 9
Ditambahkannya, program lainnya adalah mewajibkan rumah kos agar selalu melapor bagi pemilik dan penghuninya. “Setiap rumah kos kita harus memberikan selebaran ‘Tamu yang cerdas wajib lapor 1x24 jam’, saya melakukan ini sebagai warning agar ada perubahan sikap baik itu pemilik atau penghuni rumah kos. Supaya suatu saat kita melakukan sidak, tidak ada tindakan negates yang kita temukan nanti,” jelasnya.(mgsk)
Mendata ... Dari Halaman 9 Pande mengatakan masih ada masyarakat belum memiliki kartu keluarga. “Untuk sementara kami sedang mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) dan sebagian masyarakat masih acuh tak acuh dengan pembuatan kartu keluarga. Dan sekarang kan sudah tidak seperti yang lalu-lalu, sekarang sudah harus dan wajib memiliki kartu keluarga supaya bisa dikenal bahwa memang warga masyarakat lingkungan I Kelurahan Singkil 2,” jelasnya. Pande menambahkan yang menerima raskin di lingkungannya yang terdata ada 35 orang. “Di lingkungan I sendiri yang menerima raskin ada 35 orang yang memang layak menerima bantuan. Dari jumlah itu, sudah lebih dari separuh yang menerima dan tinggal 14 orang lagi yang akan menerima. Sedangkan penerimaan BLT sendiri dalam bentuk uang tunai yang dicairkan melalui kantor pos. Untuk yang menerima BLT itu sudah terdaftar dan terdata di badan pusat statistic,” terangnya.(mgsk)
Serta terus melaksanakan visi-misi menjadi garam dan terang dunia Manado—Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengajak anggota Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) untuk menjadi sosok pemuda yang religius, cerdas, sehat, mandiri, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kerohanian dan nilai-nilai Kebhinekaan bangsa Indonesia. Dia pun berharap GAMKI tetap teguh pada idiologi “Kasih” yang menjadi dasar kerja gerakan, serta terus melaksanakan visi-misi GAMKI menjadi garam dan terang dunia. Ajakan tersebut disampaikan Novanto saat berbicara di
depan peserta Kongres X GAMKI yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Jl Piere Tendean Boulevard Manado, Rabu (28/4) kemarin. “Disadai besarnya ancaman dan gangguan yang datang menerpa kita sebagai bangsa, oleh karenanya dia mengajak seluruh elemen bangsa termasuk GAMKI untuk merapatkan barisan dalam memperkokoh demokrasi partisipatif, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan kita sebagai bangsa yang Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya. Dikatakannya juga, GAMKI
Dia pun mengajak rekanrekan seprofesinya bahkan warga Liwas untuk mendoakan
Walikota GSVL agar terus diberi kebijaksanaan dalam memimpin Manado. “Torang
Pansus ... Dari Halaman 9 Dalam laporan hasil pembahasan ini salah satu yang direkomendasikan Pansus adalah, agar Pemkot Manado lebih memperhatikan infrastruktur kota dengan segera melakukan peningkatan dan pemeliharaan karena masyarakat saat ini cenderung melihat pada proyek fisik yang dibuat pemerintah, terutama jalan-jalan yang berada di kelurahan dan lingkungan atau lorong-lorong. Namun secara umum, Pansus memberikan apresiasi yang setinggitingginya kepada Pemkot Manado dalam hal ini Walikota Manado yang telah melakukan terobosan-terobosan dalam menanggulangi bencana banjir bandang Januari 2014 dan
PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL
PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT
PELUANG EMAS
PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK PalaPEKERJAAN ...TERIKAT Dari Halaman 9 KAPAN & DIMANA SAJA WAKTU, BISA DIKERJAKAN
PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST Selesai kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan Bahan dan alat kerja disediakan perusahaan (dibawa pulang)
(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)
BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)
INFO SMS 0813 2191 6778
yang keanggotannya adalah para pemuda yang identik dengan idealis dan hidup di tengah-tengah masyarakat, dapat berperan besar dalam mengedukasi masyarakat. Baik itu dalam proses Pemilu, dalam rangka pembentukan lembaga-
lembaga kenegaraan dan dapat berpatisipasi dalam proses pembuatan kebijakan publik dengan mengintensifkan komunikasi dengan lembagalembaga negara yang telah terbentuk, serta mampu menjadi agen perubahan.
“Karena itu anggota GAMKI jadilah sosok pemuda yang religius, cerdas, sehat, dan mandiri,” tegas Novanto. Sementara itu Wagub Sulut Djouhari Kansil selaku Ketua Umum Panitia Kongres X GAMKI menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPR RI, meskipun di tengah kesibukannya yang begitu padat, namun bersedia membagi pengalaman dengan peserta kongres di Manado. Turut hadir Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, Anggota Komisi II DPR RI Nurul Arifin, Ketua DPP GAMKI Michael Watimena dan Jeremia Damongilala yang bertindak selaku moderator.(jwco)
warga pasti membalas semua kebaikan Pak Vicky itu nanti, yakni dengan terus mendoakan
dan mendukung agar bisa memimpin Manado lima tahun kemudian lagi, karena torang
disini pendukung fanatik GSVL,” tukas Oroh penuh semangat.(dewe)
rumusan laporan dari pansus LKPJ dan tambahan dari beberapa anggota dekot lahir dari kesungguhan kerja Dekot Manado, setelah melewati pembahasan demi pembahasan yang menguras waktu dan tenaga. Untuk itu saya, segenap jajaran Pemkota Manado menyampaikan apresiasi yang tinggi diiringi ucapan terima kasih yang tulus kepada segenap anggota dan pimpinan Dekot Manado yang telah membahas sekaligus memberikan keputusan atas LKPJ Walikota Manado 2014,” ujar Walikota. Soal kekurangan, Walikota berharap eksekutif dan legislatif bisa dicarikan solusi bersama,
yang semuanya tak lain untuk menjadikan Manado lebih baik lagi. “Masukan dan koreksi semua pihak, pasti semuanya bermanfaat untuk kemajuan di Manado. Jadi kami jajaran eksekutif di Pemkot Manado, sangat menerima baik dan berterima kasih atas pemahaman bersama tersebut,”
ujar Walikota GSVL disambut sidang paripurna. Usai Walikota GSVL menyampaikan sambutannya, dilakukan mendandatangani berita acara Keputusan Dekot Manado atas LKPJ Walikota Manado Tahun 2014, masing-masing oleh Ketua dan Wakil Ketua Dekot, serta Walikota.(mgsk/dewe)
PESERTA Kongres X GAMKI serius mendengarkan pidato Ketua DPR RI Setya Novanto, Rabu (28/4) kemarin.(foto: farry/sk)
Jalan ... Dari Halaman 9
Kepala BNN Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto MSi menjelaskan, sekitar 36.700 pengguna narkoba tersebar di Sulut, bahkan ada 361 orang saat ini sementara direhabilitasi di RS Ratumbuysang Manado. Salah satu solusi, pemerintah daerah diajak bersama-sama memberantas peredaran barang yang bisa melemahkan bangsa ini, karena Indonesia menjadi salah satu pengguna narkoba tersebesar di ASEAN. Setidaknya ada 400.000 pecandu yang ada di Indonesia, dan 10 tahun kedepan Indonesia diharapkan bisa terbebas dari kasus narkoba. “Untuk Sulut sendiri, ada 36.700 pengguna narkoba dengan prefalensi 2,01%. Artinya masih di bawah rata-rata di tingkat nasional,” ujar Sumirat.(dewe)
Untuk itu, perempuan cantik 18 tahun ini berharap peran pemerintah, dalam hal ini instansi terkait untuk menertibkan pengemis jadi-jadian ini. “Kiranya pemerintah dapat melihat keadaan kota dengan melakukan operasi,” saran dia.(*)
10
Ketua DPR RI ajak GAMKI jadi pemuda yang cerdas
Enci ... Dari Halaman 9
Awas ... Dari Halaman 9
KAMIS 30 APRIL 2015
bantuan-bantuan ada. “Hal ini mencerminkan bahwa perhatian yang sangat besar diberikan oleh Walikota Manado terhadap masyarakat Manado,” ujar Polii dalam laporannya. Sementara itu, Walikota GSVL dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap anggota dan pimpinan Dekot Manado yang telah menjalankan tugas pengawasan dengan baik, termasuk menyelesaikan LKPJ 2014. “Bagi kami penyampaian yang disampaikan oleh Pansus dan anggota Dekot manado terhadap LKPJ walikota Manado merupakan usulan yang sangat berharga bagi motivasi kinerja pemerintah Manado kedepan. Kami sadari
Warga ... Dari Halaman 9 Dia pun menyatakan jika kondisi sampah di jalan tersebut, akan mengganggu pemerintah yang tengah bersiap menyambut piala Adipura. “Kami masyarakat mengakui kebersihan bukan hanya milik pemerintah. Tapi
dengan fasilitas yang kurang memadai jelas memicu warga membuang sampah sembarangan. Bayangkan saja jika semua sampah itu menumpuk di ring road itu dibuang di tempat sampah yang ada di gang-gang atau kontener yang disiapkan, pada beberapa titik di satu kecamatan,” terang Tampi. Sayangnya Oehlers sendiri yang coba ditemui di ruang kerjanya tidak berada di tempat. “Memang pak Kadis sudah jarang di kantor,” ungkap salah satu staf Dinas Kebersihan yang enggan menyebutkan namanya kepada wartawan. Hanya saja sebelumnya, Oehlers mengatakan bahwa kebersihan di Manado bahkan di semua kota di Indonesia relatif. “Kita harus akui bahwa sampah pasti ada, namun kita tetap berupaya melakukan terobosan untuk mengurangi sampah. Sementara untuk sampah di ring road, juga butuh kerjasama pemerintah tetangga, karena banyak warga luar Manado yang buang sampah di ring road,” ujarnya.(try2)
CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117
MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart
MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555
NUSA UTARA 11 15 Pulau Miangas ketiban anggaran Rp1,2 miliar KAMIS 30 APRIL 2015
SANGIHE, SITARO, TALAUD
kinerja
Salindeho sidak sekolah dan pusat perkantoran
UNTUK meningkatkan disiplin kerja serta menjaga lingkungan kerja yang bersih dan sehat, Rabu (29/4) kemarin, Wakil Bupati Siska Salindeho melakukan operasi mendadak (sidak) dibeberapa sekolah-sekolah dan juga pusat perkantoran baik yang ada di wilayah Ondong maupun wilayah Ulu. Salindeho sendiri kita dimintai tanggapan terkait SISKA Salindeho . dengan sidak tersebut mengatakan, bahwa dirinya secara rutin turun ke lapangan untuk melakukan sidak dengan memantau kondisi yang ada di sekolah-sekolah serta kantor-kantor. "Yang ditekankan dalam sidak terkait kebersihan lingkungan kerja, dan juga peningkatan disiplin kerja yang merupakan upaya pemerintah selama ini," kata Salindeho. Selain memantau kondisi sekolah dan kantor, Salindeho juga memberikan motivasi bagi siswa-siswi, guru-guru serta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di kantor camat dan kantor kelurahan yang dikunjungi orang nomor dua di Sitaro itu. "Saya berharap agar siswa-siswi dapat belajar dengan giat dan tekun, dan memperhatikan semua pelajaran yang disampaikan oleh guru-guru," harap Salindeho. Secara terpisah, Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi mengatakan, jajaran pimpinan daerah secara rutin melakukan sidak baik di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun sekolah-sekolah. "Kegiatan sidak rutin dilakukan oleh pimpinan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan serta memacu kinerja dan disiplin kerja," tandas Kahiking. Menurut Kahiking, jajaran pimpinan daerah memiliki komitmen untuk memajukan serta mensejahterakan masyarakat di daerah ini agar semakin maju dan berkembang. "Sudah menjadi komitmen bersama dari seluruh jajaran pimpinan daerah, sehingga perlu adanya sidak. Selain sidak terkait kinerja dan disiplin kerja, juga kebersihan lingkungan kerja menjadi perhatian pak bupati maupun ibu wakil bupati," jelas Kahiking.(esge)
legislatif Reses tidak hanya sekadar kumpul tanda tangan SEJUMLAH elemen menilai selama ini masa reses yang dilakukan oleh para wakil rakyat terkesan hanya kegiatan seremonil dan formalitas belaka. "Ini berdasar pada penilaian kami selama ini. Terkesan mereka hanya sekedar kumpul tanda tangan doang, bukan menyerap aspirasi," tukas akademisi asal Sangihe yang kini berkiprah di Papua, Fenly Sigar. Serupa dengan Sigar, dikatakan oleh salah satu unsur generasi muda lainnya, Ridwan Djaelani, kegiatan reses dianggapnya masih belum dapat menjawab berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Dicontohkannya, misalnya menyangkut persoalan pelayanan di Pelabuhan Manado, yang selama ini tidak banyak mengalami perubahan. "Selama ini warga Nusa Utara selalu membayar retribusi dan bea masuk di tempat itu (Pelabuhan Manado, red), akan tetapi kualitas pelayanannya sangat parah. Mestinya ini menjadi PR anggota Deprov Sulut dari Dapil Nusa Utara," kritik Ridwan yang diamini oleh warga Nusa Utara lainnya. Dari informasi yang berhasil dirangkum harian ini, menyebutkan, pihak Deprov Sulut dalam waktu dekat akan segera memanggil Adpel Pelabuhan Manado dan pihak terkait lainnya. "Masalah ini sudah jadi perhatian kami. Kita berencana akan mehearing pihak Adpel Manado dan Dishub Sulut terkait masalah ini," ujar Anggota Deprov Sulut asal Nusa Utara, Marvel Dicky Makagansa melalui ponselnya, kemarin.(try29)
Dana dari Dirjen PUM Kemendagri untuk pembangunan kantor Camat Melonguane—Menjawab kebutuhan peningkatan pelayanan kemasyarakatan di wilayah perbatasan yang masih cukup tertinggal, Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen PUM Kemendagri) salurkan bantuan sekira Rp1,2 miliar untuk membangun kantor Camat Miangas. Disampaikan Pelaksana tugas Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud Ronald Izaak, pembangunan pusat pelayanan kebutuhan masyarakat ini diharapkan dapat menjawab apa yang selama ini disuarakan warga Miangas. "Patut kita akui Pulau Miangas memiliki karakter dan keunikan tersendiri yang patut mendapatkan perhatian dan sentuhan khusus, sebab Miangas adalah sebuah wilayah yang unik dan khas yang hanya terdiri atas satu pulau, satu Kecamatan serta satu desa saja namun bernilai sangat strategis bagi keutuhan dan integritas bangsa," tutur Izaak, Senin (27/4) silam. Lagi dikatakan Izaak, pem-
bangunan kantor camat tersebut yang akan dilaksanakan dalam tahun anggaran 2015 harus dikelola dan diawasi dengan benar agat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya untuk menjawab semua kebutuhan akan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat. "Kami harapkan proyek ini secepatnya direalisasikan," lanjutnya. Artus salah satu warga Miangas mengutarakan, proyek yang bernilai besar ini harus dikawal sejak dini untuk menjaga agar tidak jatuh ke tangan atau pelaksana yang tidak becus. "Jangan sampai karena melihat proyek besar kemudian memanfaatkan kedekatan atau secara sengaja meminjam nama pejabat untuk membuat kontraktor yang memiliki rekam jejak yang buruk selama ini di Talaud yang mendapatkan proyek yang sangat dibutuhkan masyarakat penjaga tapal batas utara NKRI," tukasnya. Ditambahkannya, pemkab harus mampu membuktikan komitmennya dalam gerak pembangunan di seluruh
penjuru Kepulauan Talaud. "Saat ini adalah waktu untuk bekerja dan membuktikan janji, bukan mengulang janji atau membalas budi kepada siapapun, silahkan dan ayo lakukan yang terbaik bagi daerah, karena itu yang kami harapkan sekarang ini," ucap Artus. Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Kepulauan Talaud Erwin Tamatompoh ST MM, menyatakan pihaknya sudah menerima instruksi dari Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE yang secara tegas meminta ULP untuk mematuhi aturan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Kepulauan Talaud. "Siapapun dia, apalagi sampai mengatasnamakan saya selaku Bupati atau mengaku sebagai orang dekat saya jika tidak memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku jangan diterima apalagi dimenangkan, tidak ada kontraktor yang bisa mengatur proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Kepulauan Talaud," tegas Erwin menirukan penyampaian bupati.(debe)
PEMBANGUNAN
Kawasan minapolitan segera dipoles
KAWASAN yang akan menjadi lokasi pembangunan TPI dan PPI ini akan dipoles setelah berhasil ditender oleh pemerintah.(foto: ist)
Ondong—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro berhasil melaksanakan tender proyek pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di kawasan pasar tra-
disional Ulu Siau, Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur (Sitim), sehingga pemerintah daerah memastikan segera memoles kawasan minapolitan tersebut. Sebagaimana Kota Ulu
merupakan kawasan minapolitan, menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sitaro Drs Eddy Salindeho MSi, pihaknya saat ini lagi mengenjot pembangunan tempat pelelangan ikan dan pangkalan pendaratan ikan itu. "Dimana kedua paket ini sudah berhasil ditenderkan. Jadi sudah ada rekanan yang akan melaksanakan pengerjaan fisik," kata Salindeho. Dikatakan Salindeho, total anggaran yang dialokasikan untuk kehadiran TPI dan PPI menyedot anggaran sekitar Rp1,4 miliar. "Ini terbagi atas dua bagian yakni untuk TPI pagunya sebesar Rp900 juta sedangkan untuk PPI sendiri menyedot anggaran sebesar Rp500 juta. Anggaran tersebut sudah tertata di APBD 2015," terang Salindeho. Menurut Kepala BPMPD Sitaro ini, kehadiran TPI sangat diperlukan saat ini agar bisa mengontrol ikan yang masuk dari para nelayan sebelum dijual. Sehingga produksi ikan tangkap bisa optimal didata, bahkan di sisi lain, bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan. "Kalau biasanya ikan dari para nelayan langsung dibeli oleh para pengumpul dengan harga yang murah. Sehingga para nelayan sejauh ini belum sejahtera. Sebaliknya, para pengumpul menjual ikan dengan harga yang lebih tinggi. Untuk itu, perlu kehadiran TPI agar semuanya dapat terkontrol dengan baik, dan begitu pula dengan kehadiran PPI memudahkan nelayan untuk mendaratkan ikan," jelasnya.(esge)
AGENDA
Bupati Sitaro hadiri Musrenbangnas Ondong—Setelah mengikuti pra Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) beberapa waktu lalu, kini Bupati Toni Supit SE MM didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sitaro dr Semuel E Raule MKes kembali menghadiri Musrenbangnas tahun 2015 di Jogjakarta sebagai puncak pra musrenbang. Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi mengatakan, dalam musrenbangnas tersebut Supit bersama dengan jajaran pejabat yang menghadiri kegiatan tersebut telah berupaya untuk memperjuangkan berbagai rencana pembangunan di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo. "Pak bupati berupaya semaksimal mungkin agar usulan-usulan rencana pembangunan yang ada di daerah dapat terakomodir dan terfasilitasi. Karena sudah menjadi komitmen bersama dari pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan terutama melanjutkan pembangunan yang sudah dan sementara digenjot saat ini," kata jubir Pemkab Sitaro itu. Dihubungi terpisah, Kepala Bappeda Sitaro, dr Semuel E Raule MKes
menjelaskan, musrenbangnas tahun 2015-2016 yang dilaksanakan mengangkat tema mempercepat pembangunan infrastruktur. "Tema yang diangkat tentang percepatan pembangunan infrastruktur untuk daerah-daerah, dan ini sangat pas dengan isu strategis yang ada diwilayah kepulauan," jelas Raule. Terkait dengan isu-isu strategis yang dimaksud dan berkaitan dengan isu-isu di daerah khususnya Kabupaten Kepulauan Sitaro, yakni mengenai kelautan. "Sebagaimana isu yang selalu diangkat oleh pemerintah pusat yaitu tentang kemaritiman. Juga diangkat tentang pelabuhan ikan dan pelabuhan rakyat, untuk pembangunan infrastruktur," tukas Raule. Lanjut dia, untuk usulan-usulan Kabupaten Kepulauauan Sitaro sendiri telah diusulkan oleh setiap instansi yang kemudian dibawah ke musrenbangnas tersebut. "Untuk usulan dari Kabupaten Kepulauan Sitaro sudah masuk dalam portal musrenbangnas, dan sekarang tinggal mengfull-up. Intinya mengenai infrastruktur yang diusulkan untuk kelautan dan perikanan, jalan Ulu-Pihise, lanjutan pembangunan bandara dan sejumlah infrastruktur lainnya," terang dia.(esge)
APBD
Tuange ingatkan pengelolaan keuangan daerah M e l o n g u a n e — Wa k i l Bupati Talaud Petrus Simon Tuange mengingatkan seluruh pengelola keuangan daerah untuk taat azas dan taat aturan. Penegasan ini disampaikan Tuange menjelang usainya atau ditetapkannya pergeseran APBD 2015. "Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah harus lebih rensponsif dalam pergeseran APBD dengan tetap dan hanya berpedoman pada aturan yang berlaku," tutur Tuange saat jadi pembina apel Aparatur Sipil Negara, Senin (27/4) silam. Tuange juga mewanti-wanti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jangan sampai menggunakan kesempatan pergeseran APBD ini untuk kepentingan pibadi. "Pergeseran APBD ditujukan dan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat Porodisa, dan saya ingin mengutip apa yang disampaikan Bung Karno berikan aku sepuluh pemuda maka aku akan dapat merubah dunia, saya yakin SKPD di Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki seribu pemuda, yang membuat saya yakin kita semua mampu merubah Tanah Porodisa menjadi lebih baik lagi," tegas Tuange.
Sementara pemerhati pemerintahan Talaud Johanis Misa mengungkapkan, tidak ada yang tidak bisa dikerjakan demi kemaslahatan masyarakat Talaud yang dijuluki Tanah Porodisa yang rindu menikmati sepenggal surga itu setelah cukup lama dengan kondisi yang kurang nyaman. "Apapun yang akan dikatakan dua belas tahun kita menerima cap lewat opini Badan Pemeriksa Keuangan yang membuat orang Talaud harus tertunduk malu, sekarang adalah saatnya Pemkab membuat setiap kepala orang Talaud mulai terangkat tegak ketika berhadapan dengan siapapun, untuk itu pergeseran APBD harus mampu menjawab pemenuhan kepentingan publik dan harus berdasarkan pada aturan yang ada," ungkap Johanes, Rabu (29/4) kemarin. Sementara Jenny Tindy pemerhati lainnya meminta Bupati dan Wakil Bupati Talaud harus jadi panutan dalam penegakkan dan ketaatan terhadap semua ketentuan perundangan dan aturan yang berlaku. "Jika itu yang dilakukan, saya yakin derap pembangunan Talaud akan bergerak cepat," tuntasnya. (debe)
KOMODITI
Petani Sangihe rindukan harga era Gus Dur Tahuna—Petani di Sangihe sangat menyayangkan turunnya sejumlah komoditi andalan daerah tersebut di saat ini. Pasalnya, mulai dari pala, cengkih, hingga kopra yang selama ini jadi komoditi unggulan diakui oleh mereka (petani, red) harganya masih terbilang sangat murah. "Bayangkan pala sekarang per kilonya hanya Rp58.000 sampai dengan Rp60.000. Cengkih sekarang hanya Rp114.000 per kilo. Dibandingkan dengan era Gus Dur penurunannya sangat jauh sekali," aku petani asal Bowongkulu, Kecamatan Tabukan Utara, Rivai Dan
Jemmy, Rabu kemarin. Keduanya pun berharap, keinginan dan harapan sebagian petani akan perbaikan harga komoditi unggulan dapat dipenuhi oleh Pemkab Sangihe dan pemangku kepentingan lainnya. "Kalau boleh ada perhatian dari pemerintah dan wakil rakyat di daerah ini," ujar keduanya. Kadis Perindagkop dan UMKM Sangihe, Olden Lahamendu saat dikonfirmasi waktu lalu, mengatakan, mekanisme pasar menjadi faktor penentu. "Pala, cengkih, dan kopra, ditentukan oleh hukum pasar. Ketika stok
barang banyak, harga barang sudah pasti turun. Demikian sebaliknya, saat stok kurang barang akan ikut naik," jelas Lahamendu, ketika itu. Senada juga dikatakan Anggota Deprov Sulut dari dapil Nusa Utara, dr Ivone Bentelu. Menurutnya, stok pala di pasar Eropa selaku buyers atau pembeli saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup besar. "Di Belanda misalnya, saat ini stoknya sudah penuh. Sehingga tidak boleh tidak, harga komoditi akan ikut turun. Pala dan produk lainnya ditentukan oleh hukum pasar, bukan oleh negara," kunci Bentelu. (try29)
TOTABUAN
bolsel BERKAS LELANG
Dinkes Bolsel baru masukan TAK semua dinas badan selesai memasukan berkas lelangnya. Terbukti Dinas Kesehatan Pemkab Bolsel baru memasukan berkas lelangnya di Unit Lelang Pengadaan (ULP) Selasa (28/4) kemarin. Hal ini dikatakan oleh Kabag ULP Setda Bolsel Sunaryoko Rabu (29/4) kemarin. Hampir semua dinas badan sudah memasukan berkas lelangnya. Namun masih ada beberapa instansi lagi yang belum ada termasuk Dinas Kesehatan. “Kemarin mereka (Dinkes,red) baru memasukannya,” kata Sunaryoko. Selain Dinkes, ada pula dinas lainnya yang lebih lamban lagi. “Disperindagkop itu juga masih ada yang belum dimasukan oleh mereka, harusnya kalau proyeksinya akan dilakukan tahun ini, sekarang sudah bisa dimasukan,” tegas Sunaryoko. Baca: Dinkes ( Halaman 13 )
kotamobagu
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 30 APRIL 2015
Penutupan jalan RatahanBasaan membuat resah Warga Boltim ramai-ramai lakukan aksi pengecaman Tutuyan-Pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga Desa Basaan Kecamatan Ratatotok pada Selasa (28/4) sore hingga Rabu (29/4) kemarin, diantara Desa Ratatotok dan Desa Basaan dikecam oleh warga Boltim. Pasalnya, akibat pemblokiran tersebut ratusan mobil dari arah Boltim ke Manadao dan Manado ke Boltim terjebak sehingga
aktifitas warga yang kesehariannya berpergian BoltimManado pun jadi terhambat. Dengan aksi ini warga meminta kepada aparat kepolisian agar mengambil langkah tegas karena telah merugikan warga Boltim. “Kami menilai warga Basaan tidak manusiawi, sebab konflik itu adalah masalah tambang emas di Desa
Pemkot KK bakal rekrut mantan anggota PNPM KABAR gembira bagi mantan Penyuluh dan mantan pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan bagi sarjana Muda. Karena Pemerintah Kota (Pemkot) KotamoSITTY Rafiqa Bora. bagu akan segera mendata kembali sebagai tenaga pendamping dana desa, untuk program Desa membangun-Membangun Desa. Ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (BPMBKB) Kotamobagu, Hj Sitty Rafiqa Bora SE bahwa, dalam waktu dekat ini, pendataan bagi mantan penyuluh atau pendamping PNPM akan di data kembali dalam pelaksanaan program Desa membangun. “Untuk tahap awal, 1 tenaga akan mengkoordinir 3-4 desa dalam pengelolaan dana desa dari pusat,” katanya. Namun menurutnya, bagi calon pendamping di luar pendamping PNPM, yang memiliki kompetensi sebagai pendamping program Desa Membangun, bisa melakukan pendaftaran pada bulan Juni 2015 mendatang. “Jalur umumnya ada, karena tenaga pendamping di luar PNPM masih dibutuhkan sekitar 2.704 orang. Karena untuk program ini membutuhkan pendamping tekhnis dan pendamping administrasi keuangan,” katanya. Untuk tekhnisnya pun, Bora menambahkan agar para Sarjana muda di wilayah Bolmong raya, khususnya di Kotamobagu sudah bisa mempersiapkan diri untuk mengiktui rekruitmen ini. “Petunjuk tekhnisnya belum ada dari kementrian desa karena masih dalam taraf perampungan, tapi silahkan di buka melakui web milik kementrian pedesaan,” jelas mantan Kabag Humas Bolmong dan Kotamobagu ini.(yede)
PROGRAM DAERAH
Bolmong kekurangan penyuluh pertanian
Baca: Penutupan ( Halaman 13 )
RESES
M3 disambut meriah warga Salongo Molibagu-Dalam rangka reses yang dilakukan oleh Anggota Deprov Sulut Dapil Bolaang Mongondow Raya Ny Hj Muslimah Mayulu Mongilong, disambut meriah oleh masyarakat. Ratusan warga memadati pelaksanaan kegiatan tersebut. Banyak warga menaruh harapan besar kepada wakilnya di Provinsi. Salah satu harapan warga agar pemerintah provinsi memperhatikan warga yang berada di pelosok Sulawesi utara. Baca: M3 ( Halaman 13 )
Sekkab tinjau lokasi Landjar tutup Prajab LALULINTAS pembangunan air bersih CPNS golongan III Pemkot KK
SEKKAB Bolsel Tahlis Gallang, saat melakukan peninjauan lokasi pembangunan bak air bersih di kawasan hutan Panangoh.(foto: chan/sk)
Molibagu-Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP melakukan peninjauan lokasi titik pembuatan bak penampung air bersih di kawasan hutan Panango. Pelaksanaan pembangunan air bersih ini rencananya akan dilakukan tahun 2015 ini. Pelaksanaan pembangunan ini dimaksudkan untuk mengakomodir kekurangan air bersih yang ada di Desa Tabilaa dan sekitarnya. Jika
Tutuyan-Setelah mengikuti godokan melalui Pendidikan Latihan (Diklat) dan Prajabatan selama tiga puluh satu hari, di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Sebanyak 101 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Boltim angkatan tahun 2013 lalu, pada Rabu (29/4) kemarin, resmi mengikuti upacara penutupan yang dilakukan oleh Bupati Boltim, Sehan Landjar, yang bertempat di lantai tiga kantor Bupati Boltim.
Dalam sambutannya, Bupati Sehan Landjar menegaskan kepada pada para CPNS bahwa etika dan moral sangat penting bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena tanpa ada didikan melalui Diklat Prajab, dan hanya mengandalkan ilmu pengetahuan dan kedisiplinan, hal itu belum bisa menjamin kualitas PNS tersebut. “Percuma memiliki gelar S1 bahkan S3, kalau tidak me-ngantongi etika dan moral. Baca: Landjar ( Halaman 13 )
diperhitungkan dengan bobot mata air yang ada, dapat mengakomodir hingga dua sampai tiga desa termasuk kantor Bupati di Panango. Sekkab Bolsel Tahlis Gallang SIP bersama dengan tim yang ada langsung meninjau lokasi pembangunan diatas puncak pegunungan Panango. Baca: Sekkab ( Halaman 13 )
BUPATI Sehan Landjar saat memberikan sambutan dihadapan 101 CPNS Golongan III.(foto: faruk/sk)
PUNGLI PENDIDIKAN
Banyak laporan warga, Komisi I Sidak sekolah Boroko–Banyaknya laporan masyarakat tentang adanya Pungutan liar (Pungli) disekolah SMA/
bolmong
Sulawesi Utara (Sulut) dan Pemkab Mitra secepatnya menyelesaikan persoalan ini, kemudian menindak tegas sesuai aturan hukum, bagi oknum-oknum yang melakukan pemblokiran jalan atau menghalang-halangi kepentingan umum. “Itu jalan umum, bukan hanya milik warga Basaan dan Rataotok. Jadi tidak boleh seenaknya diblokade hanya karena persoalan internal. Yang akhirnya warga jadi korban, “ tegasnya.
DIKLAT
BAK PENAMPUNGAN
DESA MEMBANGUN
Ratatotok, tapi kenapa harus warga yang harus dibawabawah dengan melakukan aksi blokir jalan. Akibat aksi ini, aktifitas dan putaran perekonomian di Boltim jadi terganggu. Jadi kami minta pihak kepolisian menindak tegas kepada oknum-oknum tersebut, “ tegas warga Boltim, Jamal Rahman, yang juga salah satu korban pemblokiran jalan. Hal ini juga disesalkan salah satu pengusaha yang juga Legislator Boltim Reevy Lengkong. Dia berharap, pihak yang berwajib, yakni Polda
12
SMK dan SMP di enam kecamatan yang ada di kabupaten Bolmut. Komisi I Dewan Kabupaten
(Dekab) Bolmut, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dekab Bolmut, Arman Lumoto, dan sejumlah
personil Komisi I yang dipimpin oleh Aktrida Datunsolang. Baca: Banyak ( Halaman 13 )
berhasil perbaiki traffic light Kotamobagu—Warga Kotamobagu dan para pengguna jalan yang memasuki ‘Kota Model Jasa’ perlu memperhatikan kembali lampu lalulintas yang terpasang di tiga titik simpang empat yang ada di Kecamatan Kotamobagu Barat. Pasalnya Pemerintah kotamobagu (Pemkot) Kotamobagu sudah memastikan pengoperasian tanda lalulintas yang ada. “Ini sudah kita perbaiki, dengan harapan lalulintas di Kotamobagu lebih baik lagi. Terutama di tiga simpang empat yang di katakana rawan kecelakaan ini,” ujar Agung Adati kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubkominfo-parbud) Kotamobagu, kemarin. Itu pun, menurutnya sudah di tandai dengan penekana tomobol traffic light (lampu lalulintas) yang ada di Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat. “Tadi kami bersama, kepala Satuan Lalulintas polres Bolmong sudah melihat langsung dan dan memfungsikan kembali lampu lalulintas,” kata Agung. Baca: Pemkot ( Halaman 13 )
MUSREMBANGNAS
Bara fokus pembangunan, Salihi kawal jalur dua
UNTUK melayani 198 jumlah desa, sepertinya Bolmong masih sangat kekurangan para tenaga penyuluh pertanian untuk mendukung program daerah.(foto: ist)
KEPALA Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan (BP4K) Ir Hi Sonda Simbala mengatakan, jumlah tenaga penyuluh di BP4K belum mencukupi target untuk melayani 198 jumlah desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Bolmong. Menurutnya, jumlah penyuluh yang hanya 107 petugas, belum mampu melakukan penyuluhan terkait teknologi pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan secara maksimal ke seluruh desa dan kelurahan.
WALIKOTA Kotamobagu Tatong Bara, saat menyapa Gubernur DKI Jakarta.(foto: ist)
Baca: Bolmong ( Halaman 13 )
Baca: Bara ( Halaman 13 )
Sulut—Walikota Kotamobagu, Rabu (29/4) kemarin, menghadir kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Mus-
rembangnas) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016.
TOTABUAN Dinkes ... Dari Halaman 12 Untuk Dinas Kesehatan beberapa usulan lelang yang dimasukan diantaranya untuk pembangunan Puskesmas pembantu. “Itu sudah kami terima di ULP,” jelasnya. Lanjutnya lagi, Disperindagkop justru masih ada beberapa lagi yang belum. “Alasannya untuk pembangunan pasar yang diusulkan oleh Disperindagkop masih melalui Konsultan lebih dahulu. Kalaupun itu harus demikian, harus cepat dilakukan untuk tahun anggaran ini,” ujarnya.(cepe)
Bolmong ... Dari Halaman 12 Sehingga perlu ada penambahan. “Seharusnya satu penyuluh melayani satu desa/kelurahan. Kini satu penyuluh bisa sampai dua atau tiga desa. Memang masih kurang,” ujar Sonda. Ada pun untuk penyuluh yang berada di jabatan fungsional, Sonda mengatakan hanya 10 orang yang saat ini dimaksimalkan dalam pelayanan penyuluh. “Nantinya mereka juga akan melakukan pengawalan untuk penyuluh yang berada di lapangan. Jadi ada di kantor dan di lapangan,” ungkapnya.(yede)
Bara ... Dari Halaman 12 Kegiatan Musrembangnas yang dilaksanakan di Hotel Bidakara-Jakarta tersebut, dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Para Menteri, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia. Menurut Walikota Kotamobagu, pada tahun 2016 nanti, Pemerintah Kota Kotamobagu akan tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya, yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. “Pastinya semua bidang yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat akan menjadi skala prioritas dalam pelaksanaan pembangunan ditahun 2016 nanti,” ujar Walikota. Sementara itu, dalam pelaksanaan Musrembangnas Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan mengaku mengawal anggaran untuk proyek pembangunan jalur dua yang panjangnya berkisar 10 kilo meter. Ini perlu adanya pengawalan karena menurut Bupati, pembangunan jalan yang rencananya akan di bangun di sepanjang jalan trans Sulawesi itu akan memakan biaya yang diperkirakan sekitar Rp30 hingga Rp40 miliar. “Cukup panjang, karena pembangunannya akan di lakukan di sepanjang jalan mulai dari Desa Tuyat hingga Desa Mongkoinit,” beber Ketua PAN Bolmong ini, kemarin. Dia juga memastikan, untuk anggaran yang lain masih akan digodok di pusat, seperti anggaran untuk penanggunalangan bencana di daerah. “Ini di perlukan. Karena Bolmong termasuk daerah yang memiliki berbagai macam model bencana alam,” ujar Bupati. Terinformasi, Bupati Bolmong bersama beberapa kepala Satuang Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan perjalanan dinas ke Jakarta sejak Selasa (28/4) guna menghadiri Musrembangnas yang juga di hadiri oleh hampir seluruh kepala daerah se-indonesia.(yede)
Banyak ... Dari Halaman 12 Sidak tersebut dimulai dari pukul 08.30 Wita sampai dengan 13.00 Wita yang di mulai dari SMP 1 Bolangitang Barat sampai SMA 1 Bolangitang Barat. Pantauan sejumlah wartawan, dalam kunjungan mendadak itu, ketika sampai di sekolah pihak Komisi I Dekab Bolmut langsung menanyakan proses pengelolaan keuangan kepada para guru sekolah yang di kunjungi mulai dari pengunaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), pembayaran uang komite dan pembayaran uang Ujian Nasional (UN) yang di bayarkan oleh para siswa. Terpisah, Wakil Ketua Komisi I Dekab Bolmut, Mahmud Tegila, saat dimintai tanggapannya, mengatakan tujan dari dana Bos adalah membebaskan peserta didik dari biaya oprasional sekolah terlebih bagi siswa yang kurang mampu, tapi yang kami temukan di lapangan sudah banyak kesalahan dalam pengunaan dana Bos. “Persoalan ini kami akan seriusi,” ujarnya. Dia pun mengatakan, bahwa boleh di tetapkan pungutan kepada siswa asalkan hasil dari kesepakatan bersama antara guru, pihak komite sekolah dan orang tua murid yang di landasi dengan landasan hukum. Tapi yang paling penting tidak di tetapkan kepada siswa yang miskin. Ketua Komisi I Dekab Bolmu, Akrida Datunsolang, juga menyampaikan, sangat memahami bahwa pendidikan itu memang mahal, akan tetapi semacam uang UN dan uanguang lainnya harus ada landasan hukum yang jelas, agar nantinya di belakang hari dari pihak guru tidak akan berurusan dengan hukum. Intinya kalau sekolah ataupun pendidikan kita baik maka pendidikan di Bolmut akan semakin maju. Terkait dengan persoalan ini, dalam waktu dekat kami akan melakukan hearing dengan mitra kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolmut. Sementara itu, kepala sekolah (kepsek) SMA 1 Bolangitang Barat, Drs Arsudin Humokor mengatakan, bahwa disekolah kami dalam pengunaan dana Bos di gunakan sesuai dengan kebutuhan oprasional sekolah. Dan untuk biaya pengumpulan dana UN itu sudah hasil kesepakatan dengan orang tua murid dan pihak komite sekolah.(try34)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
KAMIS 30 APRIL 2015
13 12
Perombakan kabinet DP -Syah kembali mencuat Pontoh: Kita tinggal tunggu waktunya saja Boroko–Wacana roling kabinet pemerintahan Drs Depri Pontoh dan Suriyansyah Korompot (DP–Syah) kembali mencuat, dan tampaknya Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondo Utara (Bolmut), sudah memperisapkan pejabat yang handal pada bidangnya. Kesiapan itu ditunjukkan dengan segera dibentuknya panitia seleksi untuk lelang jabatan khusus jabatan Eselon IIa dan IIb pada tahun 2015. Sebagaimana kita ketahui bersama ditahun 2015 ini, Pemkab Bolmut akan menerapkan lelang jabatan secara terbuka untuk keperluan rolling dan juga mutasi, dan pengisian jabatan dipemerintahan yang lowong. Hal ini disampaiakan oleh Sekertaris kabupaten (Sekkab) Bolmut Drs Reky Posumah saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin, mengatakan, lelang jabatan yang
akan dijalankan pemerintah belum menyentuh semua eselon, tapi terbatas pada pejabat tinggi di daerah saja, yakni khusus pejabat eselon IIa dan IIb meliputi jabatan kepala dinas, kepala badan dan staf ahli. “Panitia seleksinya akan segera dibentuk untuk dilakukan mutasi atau pengisian jabatan sesuai keperluan. Tapi, itu semua tetap bergantung dari instruksi pak bupati selaku pembina kepegawaian,” ujarnya. Sementara itu, belum lama ini Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh mengatakan, jika lelang jabatan merupakan proses mutlak yang wajib dijalankan pemerintah dalam mengisi jabatan dipemerintahan sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini. “Untuk rolling pejabat pada jabatan eselon II kini harus dilelang secara terbuka sesuai ketentuan undang-undang yang
berlaku,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, dengan lelang terbuka, proses pengisian jabatan akan lebih transparan dan akuntabel, sehingga berpeluang merekrut figur-figur yang potensial dalam menjalankan tugas pemerintahan dengan konsisten. “Keuntungan proses lelang, yakni kita bisa mendapatkan pejabat yang potensial dan professional, bukan karena faktor kedekatan dengan pimpinan,” jelasnya. Dia pun menambahkan, untuk melaksanakan lelang jabatan tersebut, pihaknya akan menggandeng salah satu perguruan tinggi sebagai panitia seleksi. Sehingga pejabat yang lahir dari lelang jabatan itu benar-benar berkompeten dan layak menduduki suatu jabatan. “Rencananya seperti itu. Kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi. Pada dasarnya kami siap melakukan lelang jabatan. Tinggal menunggu waktunya saja,” ungkapnya.(try34)
PEMBENTUKAN DAERAH
Kecamatan Tomini Raya baru sekedar usulan Molibagu-Kecamatan Tomini Raya yang merupakan pecahan dari Kecamatan Posigadan baru sekedar usulan saja. Pemkab Bolsel masih akan mempelajari pembentukan daerah kecamatan baru tersebut, kemudian dilanjutkan usulan ke Pemerintah Provinsi. Asisten I Pemkab Bolsel Indra Damopilii mengatakan, Pemkab sudah menerima usulan berupa proposal yang diserahkan oleh panitia pemekaran kecamatan. Masih ada prosedur lanjutan terkait dengan usulan tersebut. “Dalam persetujuan pemekaran kecamatan, ada prosedur dan mekanisme pelaksanaannya, tidak serta-merta terbentuk begitu saja,” ungkap Indra. Menurut Indra, jika menilai dari segi letak geografis wilayah, Kecamatan Posigadan sudah sangat layak dimekarkan menjadi dua Kecamatan. Dari sisi luas wilayah, jumlah desa, jumlah penduduk dan indikator lainnya dinilai sudah memenuhi bersyarat. “Hanya saja untuk kapan itu akan dilaksanakan, kita masih menunggu sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam
aturan yang diberlakukan oleh negara,” cetus Indra. Dikatakannya bila nanti hasil kajian dinilai sudah benarbenar layak, selanjutnya Pemkab yang akan mengusulkan ke Provinsi. “Setelah dilalui prosesnya oleh daerah, berkas usulannya masih akan dikirim ke Pemerintah Provinsi, mereka yang nantinya akan meninjau lokasi tersebut,” ujarnya. Sebelumnya Pemkab Bolsel juga sudah menerima usulan
serupa dari 10 desa di Kecamatan Bolaang Uki. Rencana pemekaran Kecamatan Helumo (pemekaran dari kecamatan Bolaang Uki). “Untuk Helumo tinggal selangkah lagi. Sebagian besar tahapan sudah dilalui dengan baik, dan posisi sekarang tinggal menunggu rekomendasi dari Gubernur. Setelah rekomendasi diterbitkan, dilanjutkan lagi ke Kementrian Dalam Negeri untuk registrasi Kecamatan baru,” pungkasnya.(cepe)
11 nama muncul dalam penjaringan Golkar Boltim Tutuyan-Meski Partai Golongan Karya (Golkar) di Dewan Pimpinan Pusat (DPP), masih saling klaim, antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksno, namun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Utara (Sulut) dan DPD II Golkar Boltim, sudah mengambil sikap dengan melaksanakan rapat penjaringan bakal calon bupati, pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang. Dimana dalam rapat tersebut, menghasilkan sebanyak sebelas nama bakal calon bupati Boltim yakni, Sehan Mokoagow yang saat ini ketua DPD II Golkar Boltim, Rael Agow Anggota Dekab Boltim, Sumardia Modeong Anggota Dekab Boltim, Oktav Siahaan, Hery Mamonto, Suherni Suharno, Sarkawi Modeong, Feriyando Lamaluta, Rizky Lamaluta, Rukli Ginoga dan nama bupati Incumbent Sehan Landjar. Koordinator wilayah partai Golkar Boltim Feryiando
Giliran Tutuyan hilang sinyal Tutuyan-Giliran ibu kota Boltim yakni Tutuyan siknal telekomonikas hilang ketika listrik padam. Dimana sudah sejak dua hari ini di wilayah Tutuyan, ketika listrik padam, jaringan handphon dari telkomsel langsung hilang. “Diduga ini seperti ada kerja sama antara pihak Perusahan Listrik
Alat absen elektronik kembali dipertanyakan Boroko–Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terus menuai sorotan dari Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, sebagaimana kita ketahui bersama, kehadiran PNS ini beberapa waktu lalu, disoroti oleh Wakil Ketua I Dekab Bolmut, Arman Lumoto, karena dinilai peran Badan Kepegewaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmut tidak konsisten menetertibkan para PNS Bolmut dalam kehadiran. Kini giliran anggota Komisi I Dekab Bolmut, yang mempertanyakan keberadaan
absensi elektronik (Fingerprint). Sebab keberadaan alat tersebut tidak lagi terpasang di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Padahal, pengadaan fasilitas itu telah menghabiskan ratusan juta dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) Bolmut. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi I Dekab Bolmut, Abdul eba Nani, saat bertemu dengan sejumlah wartawan ,kemarin. “Hingga saat ini PNS Bolmut tidak pernah terlihat mengunakan fingerprint setiap mengisi kehadiran di kantor. Dimana keberadaan alat itu,” tanya Nani. Dia pun menjelaskan, jika fingerprint tersebut diaktifkan,
pekerjaannya, “ ungkap Landjar. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda mengatakan, pelaksanaan Diklat Prajab yang dilaksanakan oleh BKDD sudah yang terakhir. “Diklat dan Prajab CPNS Golongan III ini, adalah yang terakhir karena CPNS melalui Honorer Daerah (Honda) dan CPNS Golongan II, sudah selesai. Pesan dari Pemkab Boltim,
setelah mengikuti godokan selama tiga puluh satu hari, para CPNS Boltim yang berjumlah 101 orang ini bisa menjadi abdi negara yang baik, sampai mereka menyandang status PNS, “ harap Lasabuda. Hadir pula dalam penutupan Diklat Prajab tersebut, diantaranya Wakil Bupati Boltim, Medy Lensun, Kepala BKDD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dan pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemkab Boltim.(efel/brik-s)
Sekkab ... Dari Halaman 12 Dikatakannya untuk mencari lokasi yang cocok dalam pembangunan bak penampungan harus mencari titik koordinat yang pas, agar dalam penyaluranna dapat terbagi dengan baik. “Lokasinya harus benar-benar pas untuk dibangun bak penampungan, mulai dari jarak mata air dari puncak, sampai pada lokasi penampungannya harus sesuai dengan jarak dan ketinggian,” kata Tahlis. Demikian halnya untuk pembagian air yang masuk di Desa Tabilaa, otomatis
mencari lokasi itu bisa dilalui dengan dua arah. “Satu arah ke Kantor daerah, sementara untuk desa Tabulaa juga bisa langsung dialihkan dari atas pula. Jadi sudah tidak susah lagi membagi airnya,” tukas Sekkab. Jika tidak ada hambatan kemungkinan besar pembuatan air bersih ini akan berlangsung tahun ini juga. “Lokasinya sudah ditentukan, tinggal kita menunggu tahapan pelaksanaannya,” ujara Sekkab.(cepe)
Lamaluta, mengatakan dari sebelas nama tersebut akan diusulkan ke tingkat DPD I Golkar Sulut, setelah itu akan dilakukan survei di dalam internal partai, untuk menghasilkan tiga nama calon. “Dari hasil survey, akan diambil tiga nama dari sebelas yang diusulkan untuk dibawa ke DPP pusat. Dari tiga nama ini juga akan disaring kembali siapa yang akan ditunjuk sebagai calon bupati untuk bertarung di Pilkada Boltim nanti, “ kata Lamaluta, kepada Watawan Rabu (29/4) kemarin. Hal yang sama juga dikatakan Sekertaris DPD II Golkar Boltim, Rukly Ginoga menurutnya dari sebelas nama yang diusulkan tersebut, akan disaring dulu melalui tingkat provinsi maupun pusat. “Meski begitu kata Ginoga, partai Golkar Boltim masih tetap membuka peluang koalisi bagi partai lain yang akan mengikuti Pilkada nanti, “ terangnya.(efel)
PEMADAMAN LISTRIK
KEHADIRAN PNS
Landjar ... Dari Halaman 12 Sehingga saya berharap kinerja para CPNS kedepannya bisa menjalankan tugas dan menjadi abdi negara serta bertanggung jawab dalam
CALON BUPATI
maka kedisiplinan jam kerja PNS Bolmut akan terkontrol dengan baik karena data kehadiran PNS akan otomatis terekam dalam server. “Soal kedisiplinan PNS tidak hanya menunggu kesadaran dari setiap individu pegawai, namun perlu sebuah system yang mengatur dan tentunya fasilitas merupakan sebuah penunjang utama,” jelasnya.(try34)
Negara (PLN) dan pihak PT Telkom. Pasalnya, kejadian ini tidak hanya terjadi di wilayah Kotabunan, tapi di Tutuyan juga mengalami hal ini, “ kata sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Boltim, Rabu (29/4) kemarin. Menurut mereka juga, harusnya ketika listrik padam pihak telkomsel menydiakan mesin cadangan, supaya ketika listrik padam tiba-tiba, siknal tidak ikutan mati. “Mungkin hanya di Boltim, yang kejadian seperti ini, “ kata mereka. Hal senada juga ungkapkan oleh warga Tutuyan, Roni Paputungan yang menurutnya telkomsel terkesan tidak profesional menangani masalah jaringan tower di Boltim. “Kalau kajadian siknal hilang hanya sekali terjadi, itu wajar tapi kalau sudah puluhan kali terjadi perlu dipertanyakan kinerja dari pihak telkomsel, “ kata Paputungan.(efel)
Penutupan ... Dari Halaman 12 Kapolsek Ratatotok IPDA Wensi Saerang ketika dikonfirmasi Swara Kita Rabu (29/ 4) kemarin, mengatakan bahwa aksi blokade jalan yang dilakukan oleh warga Basaan, tidak hanya merugikan warga Boltim saja, tapi warga Ratatotok juga ikut
dirugikan dengan aksi tersebut. Tetapi, masalah ini sudah ditangani oleh pihak Polda Sulut. “Dari pihak Polda sudah rurun langsung. Dan kami dari Polsek Ratatotok turut membantu juga, “ kata Saerang, saat dikonfirmasi.(efel)
M3 ... Dari Halaman 12 “Kami harap agar keluhankeluhan kami selama ini bisa ditindak cepat oleh pemerintah provinsi,”ujarnya Zulaiha, warga yang hadir di kegiatan tersebut. Sementara itu, Anis, salah satu tokoh masyarakat yang juga mantan Sangadi Desa Salongo juga berharap dengan tangan dingin Muslimah, semua keluhan masyarakat bisa terjawab secepat mungkin. “Salah satu keluhan kami, adalah banyak bantuan yang dukucurkan khususnya di bindang pertanian yang dikucurkan di Bolsel, hanya saja seringkali diterima tak sesuai dengan besaran yang ada, atau
dipotong di dinas pertanian provinsi,”ungkapnya. Menanggapi hal ini, Mama Ven sapaan akranya menegaskan, bersama anggota Komisi II Deprov Sulut, akan secepatnya menindak lanjuti keluhan ini, termasuk saran-saran yang telah diberikan oleh warga. “Insya Allah keluhan masyarakat ini akan segera terjawab dan bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah provinsi,”ungkapnya. Sebagai tamabahan, bersama dengan kegiatan ini juga, digelar pemeriksaan kesehatan gratis bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bolsel.(cepe)
Pemkot ... Dari Halaman 12 Para pengendara bentor ketika dimintai tanggapan mengaku senang, karena biasanya di beberapa simpang empat yang ada lampu lalulintas mereka cukup tegang saat melintas. “Ini
sudah betul di perbaiki. Kami sudah tidak takut lagi, meski perasaan waspada selalu ada,” ujar Aba Uda yang mengaku warga Kelurahan Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu.(yede)
MINAESA TOMOHON Poli hadiri Kongres GAMKI
SEKRETARIS Kota Tomohon bersama Menpora RI saat menghadiri acara GAMKI.(foto: ist)
SEKRETARIS Daerah Kota Tomohon, DR Arnold Poli SH MAP, Selasa (28/4) lalu turut hadir dalam kemeriahan Pawai Paskah Nasional Pemuda Nasional dan pembukaan kongres Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) keX yang dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-53 GAMKI di Lapangan Koni Sario, Manado. Baca: Poli ( Halaman 15 )
minahasa Besok, Kejuaraan Bridge antar daerah digelar BRIDGE atau permainan dengan menggunakan kartu remi, merupakan salah satu olahraga resmi dan telah masuk dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Saat ini Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sulut akan menggelar kejuaraan antar daerah yang pelaksanaannya akan berlangsung di Tondano, dimana agenda ini direncanakan akan berlangsung selama 3 hari terhitung sejak Jumat (1/5) esok. Dalam kegiatan ini, Gabungan Bridge Minahasa (Gabmin) dipercayakan sebagai penyelenggara dalam iven tersebut. Baca: Besok ( Halaman 15 )
minut Kiolol tampung aspirasi warga Desa Laikit
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG KAMIS 30 APRIL 2015
Rp2,5 M sudah disiapkan untuk BLCC dari APBN
Humiang: Bawouh jangan bilang kalau masuk BLCC itu gratis Bitung—Terkait dengan kekisruhan di Bitung Logistic Comunity College (BLCC) yang sudah beberapa bulan ini tidak bisa membayar para tenaga pengajarnya serta tingginya biaya mahasiswa kuliah di perguruan tinggi ini, rupanya ditanggapi dingin oleh Pemkot Bitung. Seperti diungkapkan oleh Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang Msi kepada wartawan. “Tahun ini memang tidak ada dana untuk BLCC, karena tahun lalu kami sudah mengucurkan dana sebesar Rp560 juta,” katanya seraya mengungkapkan kalau hal ini juga dikuatkan dengan
aturan yang keluar dimana dana Hibah dari pemerintah tidak bisa diberikan lagi kepada perguruan tinggi. “Dana hibah itu hanya diberikan kepada SKPD ataupun organisasi sosial dan dalam aturan sudah tidak bisa lagi diberikan kepada perguruan tinggi,” kata Humiang. Humiang sendiri menjelaskan kalau hal ini didapatkannya saat berkunjung ke perguruan tinggi yang ada di Lumajang. Meskipun demikian, Humiang membantah jika pemerintah akan lepas tangan soal BLCC ini karena ada dana dari APBN berjumlah Rp2,5 miliar. Baca: Rp2,5 M ( Halaman 15 )
WALIKOTA Tomohon bersama SKPD terkait saat melakukan peninjauan di Pasar Beriman dalam rangka penilaian Adipura tahap kedua beberapa waktu lalu.(foto: ist)
HIMBAUAN KEPENDUDUKAN
Warga Illegal di Bitung kembali dibahas dewan Bitung—Setelah diskors pada Kamis (23/4) lalu, kini pihak Dekot Bitung mulai membahas persoalan warga asing tanpa dokumen atau nelayan illegal bersama instansi terkait pada Rabu (29/4) kemarin. Ketua Dekot Bitung, Laurensius Supit kembali mencabut skors dan melanjutkan rapat hari ini dengan menghadirkan pengusaha perahu tuna, asosiasi kapal ikan, Polres, Kantor Imigrasi, kantor Pelabuhan Perikanan Samudera, Dinas
Kelautan dan Perikanan serta Badan Kesbangpol. Kabag Humas Dekot Bitung, Donal Manansal kepada sejumlah wartawan menjelaskan rapat ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya. “Rapat lalu diskors karena menunggu data-data yang akurat dari Pemerintah Kecamatan dan instansi terkait guna mencari solusi terhadap persoalan warga non status,” terang Manansal. Baca: Warga ( Halaman 15 )
Kebersihan bukan hanya untuk mendapat Adipura Tomohon—Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ronni Lumowa SSos MSi mengajak kepada seluruh jajaran Pemkot Tomohon untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kerja masing-masing serta terus menggalakkan gerakan bersih-bersih di rumah dan pekarangan masingmasing guna menunjang program pemerintah. Hal ini disampaikan Lumowa saat menjadi Pembina Apel Pagi di Sekretariat Daerah, Rabu (29/4) kemarin. Menurutnya, Kota Tomo-
JIKA ingin menemui sejumlah anggota Dekab Minut di kantor mereka sehari-hari bekerja, sepertinya bakal tidak terwujud. Pasalnya, saat ini para anggota Dekab Minut tengah sibuk menghadapi masa reses II tahun sidang pertama 2015, di wilayah Daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Seperti yang terpantau di Desa Laikit Kecamatan Dimembe, salah satu anggota Dekab Minut yakni Ir Lucky Kiolol terlihat tengah bersama masyarakat saling bertukar pikiran. Dikatakan Kilolol, Rabu (29/4) kemarin, untuk beberapa hari ini tengah sibuk menampung sejumlah aspirasi masyarakat yang ada di Dapil IV Kecamatan Dimembe, Talawaan, dan Likupang Selatan. Baca: Kiolol ( Halaman 15 )
mitra Soal DAK PU 2014, Komisi B gerah disebut “macan ompong” MENJAWAB tudingan “macan ompong”, akhirnya Komisi B Dekab Mitra turun lapangan mengecek langsung pengerjaan sejumlah proyek Dana Alokasi Khusus (DAK), khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun anggaran 2014. Personil Komisi B Dekab Mitra, (Rabu 29/4) kemarin, langsung turun menyambangi sejumlah lokasi proyek di Kecamatan Ratahan, Tombatu dan Silian. “Menjawab tantangan dari Pak Bupati James Sumendap SH, kami langsung tindaklanjuti dengan turun langsung mengecek pekerjaan proyek di beberapa lokasi, terkait realisasi DAK PU 2014. Baca: Soal ( Halaman 15 )
bitung Humiang buka dialog kebudayaan Hardiknas
SEKRETARIS Daerah Kota Bitung membuka secara resmi Dialog Kebudayaan Daerah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2015.(foto: ist)
BERTEMPAT di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Drs Edison Humiang MSi selaku Sekretaris Daerah Kota Bitung membuka secara resmi Dialog Kebudayaan Daerah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2015. Baca: Humiang ( Halaman 15 )
Perda LKK diduga sengaja diendapkan pemerintah Bitung—Adanya desakan berbagai kalangan terkait belum diterapkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK), membuat Badan Legislasi Dekot Bitung akan segera menindaklanjutinya dalan rapat hearing atau rapat dengar pendapat. “Perda Nomor 1 Tahun 2009 tentang LLK ini sudah ditetapkan sejak tahun 2009. Itu berarti sudah 6 tahun hanya dibiarkan mengendap. Pemerintah kota harus konsisten dan memberikan alasan-alasan yang jelas mengapa belum diterapkan,” tandas Ketua Fraksi Partai Golkar, Erwin Wurangian SH yang juga Sekretaris Komisi B Dekot Bitung. Jika terdapat kendala, lanjut Wurangian, seharusnya hal ini secara resmi disampaikan
hon baru selesai dilaksanakan penilaian untuk meraih piala Adipura dan menjaga kebersihan lingkungan keindahan lingkungan bukan hanya semata-mata untuk meraih Piala Adipura, tetapi yang terpenting ialah bagaimana membangun kepedulian akan kesadaran masyarakat umum untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam lingkungan sekitar yang dampaknya tertuju kepada kita dan bagi generasi penerus. “Usai penilaian Adipura, dalam waktu dekat ini juga akan dilaksanakan
penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN), Kota Sehat dan Kota Cerdas. Untuk itu mari kita mengedepankan kehidupan yang bersih sehat dan bersahabat dengan lingkungan, pasti akan mendorong terciptanya kreativitas dan kerja yang optimal sehingga mendukung tercapainya tujuan,” ungkapnya. Sebelumnya, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak meminta kepada instansi terkait untuk membenahi apa-apa yang perlu. Baca: Kebersihan ( Halaman 15 )
MALAS RAPAT
KELEMBAGAAN ANGGOTA Dekab Minut Lucky Kiolol (berdiri), saat menyampaikan dan memberikan arahan terkait aspirasi yang disampaikan warga Desa Laikit.(foto: ist)
14
kepada legislator sehingga akan diagendakan untuk dibicarakan bersama. “Kalau Perda ini belum ada kejelasan kapan akan diterapkan, maka kami mendesak pimpinan dewan agar segera memanggil SKPD yang terkait yakni Bagian Hukum dan Bagian Pemerintahan, bahkan Sekda untuk ditanyakan alasannya,” tandas Wurangian lagi. Sebelumnya, Kabag Pemerintahan Setda Kota Bitung, Jerry Kalalo saat dihubungi tidak menampik ada Perda yang belum diterapkan seperti Perda tentang LKK. “Perda LKK ini sedang dilakukan kajian yang mendalam dengan berbagai pertimbangan untuk dikeluarkan Peraturan Walikota, karena ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan seperti penetapan-penatapan untuk
kepala lingkungan dan lainnya. Kami berharap jika diterapkan tidak menimbulkan ekses atau gesekan di masyarakat sendiri,” jelas Kalalo. Sementara itu, Sekkot Bitung, Drs Edison Humiang yang didampingi Assisten 1, Fabian Kaloh saat dikonfirmasi menjelaskan jika pihaknya sementara menyiapkan payung hukum pelaksanaan perda itu. “Ini semua terkait dengan pendanaan, sarana dan prasarana serta juknis pelaksanaan. Bagaimanapun perda LKK ini sama halnya dengan pemilihan kepala wilayah layaknya pemilihan Walikota,” ungkap Humiang. Dirinya bisa memastikan pelaksanaan perda ini, hanya saja jangan sampai lahir perda ini akan membuat jarak dan kekacauan di masyarakat hanya karena ketidaksiapan pelaksanaan.(wepe)
DUGAAN KORUPSI JEMBATAN KOKA-KEMBES
Moniaga: Kalau tak mampu jadi Kadis mundur saja Airmadidi—Berbagai rapat yang selalu diadakan Pemkab Minut, kerap terlihat kurangnya sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam kegiatan tersebut. Terkadang hal ini menjadi tanda tanya sendiri sejumlah Kepala dinas (Kadis) yang selalu hadir. Pasalnya, sebagian kepala SKPD yang tidak hadir hanya diwakilkan oleh staf saja. Sepertinya masalah ini mulai dicium Sekkab Minut Ir Sandra Moniaga MSi, dan pada puncaknya saat menghadiri rapat PAD belum lama ini, Moniaga menemukan sendiri apa yang selama ini terjadi saat rapatrapat yang diadakan Pemkab Minut. Hal itulah yang sempat membuat Moniaga berang, pasalnya setelah mengecek
SANDRA Moniaga.
kehadiran Kepala SKPD, ternyata ada yang hadir ada pula yang hanya diwakilkan. “Seharusnya dalam setiap kegiatan rapat itu, Kadisnya yang harus hadir. Karena jika hanya diwakilkan, Kadisnya tahu apa. Baca: Moniaga ( Halaman 15 )
PILGUB
Rumapuk: Tersangka bisa Hari ini calon PPK dipastikan lebih dari 1 orang ikut tes tertulius Tondano—Kasus dugaan korupsi pada pembangunan pekerjaan Jembatan KokaKembes di Kecamatan Tombulu yang menelan anggaran sebesar Rp2,8 miliar, kini terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tondano dan telah menetapkan tersangka AP alias Arie, oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Minahasa. Pihak Kejari Tondano hampir memastikan bila tersangka pada kasus ini bisa lebih dari 1 orang, dan kasus tersebut tergantung pada pengembangan. “Kami terus mengembangkan kasus ini dimana tersangka dapat dipastikan lebih dari satu or-
ang,” ungkap Kajari Tondano, Risman Tarihoran SH MH melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Theodorus Rumapuk SH MH kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/4) kemarin. Lanjut dikatakan Rumapuk, semua calon tersangka sudah pernah dipanggil pihak penyidik Kejari saat penyelidikan lalu. Kesemua oknum ini masih berstatus dimintai keterangan atau pengumpulan bahan keterangan. “Ketika kasus ini ditingkatkan ke penyidikan, calon tersangka pun sudah dipanggil dan diperiksa lebih lanjut. Bahkan, indikasi kerugian negara juga telah dikantongi
karena telah diaudit,” ungkap Rumapuk. Meskipun demikian, dirinya masih enggan membeber berapa nominal pasti kerugian negara yang diakibatkan calon tersangka tersebut. Diketahui, pembangunan jembatan Koka-Kembes ini sendiri merupakan kebijakan Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menggunakan uang makan minum (MaMi) Bupati di APBD Minahasa tahun 2014. Namun sangat disayangkan, niat baik Bupati ini disalahgunakan oknumoknum tertentu karena telah melakukan tindakan yang diduga merugikan keuangan negara.(erbe)
Tondano–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa, Kamis (30/4) hari ini akan menggelar tes tertulis terhadap Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang saat ini sementara dalam perekrutan. Sesuai data, calon PPK yang telah mendaftar sebanyak 253 orang ini akan mengikuti tahapan seleksi tes tertulis di SMA 1 Tondano. Salah satu komisioner KPU Minahasa Cristoforus Ngantung ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (29/ 4) kemarin, mengatakan tahapan perekrutan calon PPK ini, sementara dilaksanakan, namun akan dites lagi. “Besok (hari ini,red) akan berlangsung tes tertulis bagi PPK yang namanya telah lolos berkas, dan setelah selesai tes tertulis, akan ada jedah satu hari untuk pemeriksaan hasil
tes tersebut kemudian diumumkan ke publik,” ujar Ngantung. Lanjutnya, saat ini calon PPK yang namanya telah keluar ada sebanyak 253 orang. Usai tes nanti, setiap kecamatan akan diambil 5 orang anggota PPK. “Perekrutan anggota PPK ini per kecamatan meskipun 5 orang yang diambil, namun disiapkannya lagi 5 orang yang masuk daftar tunggu untuk menjaga-jaga jangan sampai terjadi sesuatu hal bilamana ada angota PPK yang sakit atau terjadi sesuatu, maka sudah ada penggantinya,” ungkap Ngantung, sembari menambahkan usai pelantikan tanggal 9 mei mendatang, PPK yang lolos ini langsung diberikan bimbingan teknis (Bimtek). Baca: Hari ( Halaman 15 )
MINAESA dugaan korupsi Pekan depan mantan Kepala Inspektorat Mitra diperiksa PENYIDIK Polres Minsel terus mendalami dugaan kasus penyalahgunaan anggaran di Inspektorat Mitra tahun 2013, dan tindaklanjutnya adalah JK alias Jonas, oknum mantan Inspektur dimana pekan depan akan dipanggil untuk diperiksa. Informasi yang didapat, selain pemeriksaan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Mitra sebagai saksi, penyidik juga menjadwalkan akan memanggil oknum JK yang kabarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. “JK oknum mantan Kepala Inspektorat Mitra, akan dipanggil untuk diperiksa dimana rencananya pekan depan kita panggil,” ujar Kapolres Minsel, AKBP Benny Bawensel melalui Kasat Reskrim, AKP Saiful Wachid, belum lama ini. Lebih lanjut, Wachid mengatakan baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, dan belum dapat memastikan akan bertambahnya tersangka. “Lihat saja nanti hasil pengembangan penyidikan kasus ini,” tandas Wachid. Diketahui, penyalahgunaan APBD Mitra 2013 yang tertata di Inspektorat sebesar Rp4 miliar, diduga Rp1,3 miliar diselewengkan oleh oknum mantan Kepala Inspektorat, yang akhirnya bermuara pada kasus korupsi dan sementara didalami Polres Minsel.(esel)
Poli ... Dari Halaman 14 Kegiatan yang menampilkan seluruh potensi pemuda Kristen dengan 200 tim peserta pawai yang terdiri dari kalangan gereja, perguruan tinggi, sekolah organisasi keagamaan, dan Pemerintah Kabupaten/ Kota serta para peserta dari provinsi Kalimantan dengan pakaian khas suku dayak, banyak menarik perhatian penonton. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Nahrawi mengatakan bahwa acara ini menjadi inspirasi sekaligus momen kebersamaan masyarakat Indonesia. Sebab Indonesia kuat karena memegang teguh Bhineka Tunggal Ika. “Oleh karena itu saya mengajak GAMKI boleh mengambil peran positif sehingga dapat menjadi panutan,” katanya. Nahrawi pun memberikan apresiasi kepada masyarakat Sulut dan GAMKI se-Indonesia yang begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil mengajak seluruh kader GAMKI menjadi generasi yang memiliki idealisme tinggi. Konggres ke-X GAMKI ini merupakan perwujutan syukur pemuda Kristen Indonesia. “Kami mengajak pemuda gereja introspeksi tanggung jawab sebagai penerus bangsa. Generasi muda saat ini menjadi generasi intelektual yang mampu menghindarkan pemuda Kristen dari perbuatan-perbuatan tercela. Melalui konggres ini menjadikan pemuda Kristen pelopor pembangunan bangsa,” ajaknya. Sekkot Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP yang hadir pada kesempatan ini mengajak seluruh kaum muda Kristen untuk terus membina kebersamaan dan keteladanan menuju Indonesia yang lebih baik, dengan terus mengobarkan semangat sebagai anak bangsa dalam memerangi kemiskinan, radikalisme, paham yang merusak ideology bangsa dan proaktif bagi pelestarian alam dan lingkungan, serta terus membekali individu dan kelompok dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghadapi era persaingan Asean dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang akan berlaku Desember tahun ini. “Supaya kedepan kita tidak tertinggal dan hanya menjadi penonton di daerah kita, bahkan yang tak kala pentingnya adalah dapat bersaing di kancah Internasional,” tandasnya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para petinggi Kepolisian, TNI, Danlanudsri, BPMS, Sekjen Sinode AM Sulteng Pimpinan KGPM, GPDI dan turut dimeriahkan beberapa bendera negara lain seperti AS, Israel, Vatikan dan Etiopia ikut dibawa oleh para pemuda Gereja dari berbagai wilayah di Sulut serta bendera beberapa negara dan atribut gereja saat Judika Sihotang dan Eka Deli tampil membawakan beberapa lagu pujian rohani di atas panggung.(gebe)
Kiolol ... Dari Halaman 14 “Hari ini (kemarin,red), kami mendengar sejumlah aspirasi masyarakat Desa Laikit. Dari sebagian yang disampaikan warga Desa Laikit, mengenai masalah pembangunan dan air bersih. Tentunya apa yang menjadi kerinduan warga Desa Laikit, akan kita tindaklanjuti dan sampaikan ke Pemkab Minut, begitu juga dengan wilayah Dapil IV lainnya, semua aspirasi kita Dekab Minut akan kedepankan,” tutur Kiolol.(eres/briks)
Warga ... Dari Halaman 14 Ketua Komisi A Dekot Bitung, Victor Tatanude menegaskan data warga illegal yang akurat sangat diperlukan, apalagi mengantisipasi pada pemilihan kepala daerah tahun ini. “Jangan sampai pengalaman Pilkada lalu terulang kembali, dimana ada warga asing melakukan pemilihan bahkan mendukung calon tertentu,” tekan legislator PDIP ini.(wepe)
Rp2,5 M ... Dari Halaman 14 “Memang dana itu diserahkan kepada ITB, tapi kemungkinan masih berproses disana,” kata Humiang lagi seraya mengungkapkan kalau BLCC pasti tidak akan bubar. “Percayalah BLCC tidak akan bubar karena kami pasti akan mencarikan jalan keluar untuk persoalan ini,” ungkap Humiang. Dia pun berpesan kepada Direktur BLCC, DR Hermanus Bawouh agar supaya tidak lagi menyampai- sampaikan kepada mahasiswa bahwa masuk di BLLC itu gratis. “Pendidikan itu mahal dan saya sudah katakan kepada direktur untuk tidak lagi mengratiskan kuliah di BLCC, namun ada keringanan bagi yang tidak mampu,” ungkapnya.(wepe)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG KAMIS 30 APRIL 2015
Camat diminta bentuk tim intensifikasi PBB Potensi penerimaan PBB-P2 2014 bisa capai Rp2,76 M
PARA Camat dan Lurah se-Kota Tomohon saat menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung (SPPT).(foto: ist)
Tomohon—Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Assisten Administrasi Umum Ir Harold Lolowang MSc meminta agar para Camat yang ada di Tomohon supaya membentuk tim intensifikasi PBB tingkat kecamatan untuk membantu para lurah dalam hal penagihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Hal itu dikatakan Lolowang dalam kegiatan penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung (SPPT) dan pencanangan pembayaran PBB-P2 yang dilaksanakan di Wale Megfra Kelurahan Matani, Rabu (29/4) kemarin. “Diinstruksikan agar para Camat supaya dapat membentuk tim intensifikasi PBB tingkat kecamatan untuk membantu para lurah dalam
hal penagihan PBB-P2. Upayakan pada tahun 2015 ini, Kota Tomohon harus lunas PBB 100% sebelum jatuh tempo pada tanggal 30 September 2015. Seluruh PNS yang ada di lingkup Pemkot Tomohon harus menjadi pola anutan dalam membayar dan melunasi PBB,” jelas Lolowang. Dirinya menambahkan, sebagai daerah otonom, dikedepankan untuk mandiri dalam arti mampu membiayai dan mengurus rumah tangga sendiri. Untuk itu, keberhasilan Tomohon untuk membangun sangat ditopang oleh penerimaan pajak bumi dan bangunan. “Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membayar pajak tepat pada waktunya. Sebagai aparatur pelaksana pemerintahan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan pengusaha kiranya dapat melaksanakan pembayaran PBB-P2 dan dapat memberikan contoh pada anggota masyarakat lainnya untuk taat pajak,” tambahnya lagi. Kepala Dinas PPKBMD Kota Tomohon, DR Juliana D Karwur M Kes MSi melalui Kabid Pajak Rudy Tuelah SE dalam laporannya mengatakan untuk laporan realisasi pencapaian PBB di Kota Tomohon pada tahun 2014, untuk Kecamatan Tomohon Utara 77,81%, Kecamatan Tomohon Tengah 88,78%, Kecamatan Tomohon Selatan 93,54%, Kecamatan Tomohon Timur 82,43% dan Kecamatan Tomohon Barat 93,39%. “Untuk potensi penerimaan PBB-P2 Kota Tomohon pada tahun 2015 ini adalah sebesar Rp2.769.109.806 dengan jumlah SPPT atau objek pajak sebanyak 36.919. Adapun rinciannya, untuk Kecamatan Tomohon Utara Rp780.244.913 (jumlah SPPT 9.555), Kecamatan Tomohon Tengah ketetapan Rp 806.039.747 (jumlah SPPT 6.535), Kecamatan Tomohon Selatan ketetapan Rp. 662.255.475 (jumlah SPPT 10.983), Kecamatan Tomohon Timur ketetapan 258.960.492 (jumlah SPPT 4.099), dan untuk Kecamatan Tomohon Barat ketetapan Rp 261.609.179 (jumlah SPPT 5.747),” rinci Tuelah.(gebe)
15 14
UNDANGAN DANJEN KOPASSUS
JWS hadiri HUT Korps Baret Merah Tondano—Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS), Rabu (29/4) kemarin, menghadiri peringatan HUT ke-63 Korps Baret Merah di Lapangan Markas Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Cijantung, Jakarta Timur. Bupati hadir atas undangan khusus Danjen Kopasus Mayjen TNI Doni Monardo ini, didampingi Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi dan Ajudan Bupati dari unsur TNI Serma Frederick Matindas dan Ajudan Bupati dari unsur Polri Bripka Pol Jhonatan Takasenserang. Dalam sambutan Panglima TNI Jend Moeldoko meminta Kopassus agar mempertahankan diri sebagai pasukan elit dari TNI. Kopassus harus terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. “Sebagai prajurit untuk terus mengembangkan kemampuan disiplin, loyalitas tinggi, karakter prajurit komando TNI, dan semuanya. Perubahan dunia sangat cepat sehingga Kopassus juga dituntut cepat dalam membaca situasi,” kata Moeldoko. Panglima menjelaskan,
perang bukan lagi terjadi antara negara, tetapi berlangsung within society yang juga kecenderungan diprovokasi oleh pertentangan etnis dan ideologi radikal. Dalam kondisi seperti itu, Kopassus menjadi unsur utama strategi dari komando operasi TNI. “Prajurit TNI dilatih menjadi prajurit rakyat yang profesional. Karena itu prajurit harus mampu melindungi rakyat Indonesia,” tegasnya. Acara yang turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wapres Jend (Purn) Try Soetrisno, Panglima TNI Jend TNI Moeldoko, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kasad Jend TNI Gatot Nurmantyo. Tampak pula para mantan Danjen Kopasus yaitu Prabowo, Sutiyoso, dan Agum Gumelar, serta mantan Kepala BIN Jend (Purn) Hendro Prijono. Juga hadir putera mantan Presiden pertama RI Guruh Soekarnoputeri, putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra dan putri mantan Presiden Abdurahman Wahid, Yenny Wahid, serta para tokoh nasional lainnya.(erbe)
PAJAK
Dipenda siapkan stiker khusus untuk penunggak Airmadidi—Untuk terus mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak Rumah Makan (RM), berbagai usaha dilakukan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Minut. Dikatakan Kepala Dipenda Teresia Sompie SH, Rabu (29/4) kemarin, masih banyak sebagian RM di Minut yang enggan membayar serta menunggak pajak dengan menggunakan bil. “Ini kita temukan sesuai dengan hasil sidak beberapa waktu lalu, masih ada pemilik RM yang enggan menggunakan bil dan itu menjadi kendala
selama ini,” tutur Sompie. Untuk itu, agar memberi efek jera ke pemilik RM, nantinya Dipenda Minut akan mulai melakukan pendataan RM yang belum memiliki kesadaran dalam membayar pajak. “Salah satu langkah strategis yang kita akan lakukan, yakni menempel stiker di RM yang belum membayar pajak. Rencana ini sementara kita tengah susun, dan rencana secepatnya dilakukan oleh tim Dipenda yang ada di lapangan,” tegas Sompie, sembari menambahkan, untuk RM yang sudah lunas pajak juga akan diberi label stiker lunas.(eres)
SIDAK salah satu RM di Minut oleh Dipenda beberapa waktu lalu, bersama dengan Bupati Minut Yulisa Baramuli. (foto: boyz/sk)
KADISPENDA Minut Teresia Sompie (kiri), terus berusaha melakukan perbaikan, guna mengangkat PAD Minut. (foto: boyz/sk)
Moniaga ... Dari Halaman 14 Bagus jika yang mewakili menguasai materi, ini kalau hanya datang duduk dan hadir serta pulang, mau jadi apa,” sembur Moniaga belum lama ini. Untuk itu, Moniaga berharap kepada seluruh kepala SKPD yang ada, agar memberikan sedikit rasa
Kebersiahn ... Dari Halaman 14 “Instasi terkait maupun masyarakat serta seluruh stakeholder supaya bahumembahu mempersiapkannya,” kata Eman. Begitu juga dengan keikutsertaan pada penilaian Tomohon sebagai Kota Cerdas yang akan dilaksanakan sesudah penilaian Kota Sehat, maka program-program ini tentu akan membutuhkan dukungan dan topangan dari seluruh elemen masyarakat Kota Tomoohon dan sekitarnya. Oleh karena itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) maupun Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Distarumansa) Kota Tomohon diminta harus bekerja lebih keras lagi. “Ada hal-hal yang harus terus diperhatikan seperti mulai dari pemilahan sampah, pengelolaan sampah, mentaati hari dan jam buang sampah serta tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan saluran air, dari dalam kendaraan dan di lahan-lahan kosong. Dengan tidak melakukan hal-hal tercela seperti itu, maka mencerminkan masyarakat Tomohon cerdas dan orang beriman,” tambah Eman.(gebe)
hormat jika diadakan rapatrapat dimanapun itu. “Perlu diketahui oleh kepala SKPD,
jika mereka tidak hadir dalam setiap rapat penting, itu yang kena marah saya dan para
asisten. Intinya disini, kalau kurang diwakili terus tiap ada kegiatan, itu artinya tidak
mampu jadi lebih baik mundur saja,” tegas Moniaga.(eres)
Soal ... Dari Halaman 14
Hari ... Dari Halaman 14
Dan nanti kami akan memanggil hearing Dinas PU, berkaitan dengan temuantemuan di lapangan,” kata Ketua Komisi B Sammy Pongilatan, yang diiyakan Sekretaris Komisi Niko Pelleng, Suryani Tora, Vanda Rantung, Temmy Naray, yang didampingi Wakil Ketua Dekab Mitra Katrien Mokodaser, kemarin. Menariknya, personil Komisi B Suryani Tora menambahkan, apa yang dilaksanakan pihaknya, merupakan jawaban terhadap sorotan dari sejumlah pihak terkait kinerja komisinya. “Ini pembuktian dari tantangan dari Bupati, dan kami tidak ‘macan ompong’, seperti yang disampaikan beberapa pihak,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Dekab Mitra, Katrien Mokodaser mengungkapkan,
Berdasarkan jumlah pendaftar yang 253 calon PPK ini, di setiap kecamatan jumlah pendaftar bervariasi, ada yang lebih dari 10 orang bahkan ada yang dibawah 10 orang. “Untuk itu, kami menyarankan jika di kecamatan pendaftarnya hanya
dari hasil penelusuran, didapati sejumlah proyek yang tidak sesuai dengan perencanaan. “Yang kami temui di lapangan, seperti di Silian yakni proyek revitalisasi pemukiman dan platdeker yang tak sesuai di Silian. Di Lobu Atas, sejumlah trotoar rusak yang rusak akibat alat berat kontraktor, khusus di Ratahan didapati sejumlah pekerjaan, yakni besi digunakan untuk pembangunan drainase tak sesuai,” ungkapnya. Lanjutnya, ada juga pembangunan jembatan Kawiwi yang tak sesuai. “Ada sejumlah proyek yang kami mintakan untuk tidak dilanjutkan dulu. Dimana, kami juga akan segera memanggil hearing terhadap kontraktor, konsultan perencanaan, PPK, dan Kadis PU,” ujarnya.(esel)
5 orang diminta untuk penambahan pendaftar, agar ketika ada anggota PPK yang berhalangan atau mengundurkan diri ada yang menggantikannya. Paling tidak ada lebih dari 5 orang di setiap kecamatan,” pungkasnya.(erbe)
Humiang ... Dari Halaman 14 Dialog Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung diikuti oleh Kepala Sekolah se-Kota Bitung, tokoh adat, tokoh budaya dan tokoh masyarakat, Rabu (29/4) kemarin. Dalam sambutannya, Humiang menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan bangsa yang cerdas, unggul dan mampu bersaing adalah dengan proses pendidikan yang terencana secara konseptual, sistematis,
menyeluruh dan berkelanjutan. “Proses pendidikan yang baik dapat mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik pada masa sekarang maupun yang akan datang,” tuturnya. Kegiatan ini menghadirkan narasumber pemerhati kebudayaan yang akan menyajikan materi tentang peranan budaya dalam pembangunan kota Bitung dan dirangkaikan dengan tarian adat dan musik daerah.(wepe)
2015-2019 langsung dipercayakan menyelenggarakan iven ini,” tutur Mamuaya, sembari menambahkan selain kejuaraan Gabsi Sulut yang akan dilangsungkan di Minahasa, dipastikan juga kedepan akan ada kegiatan Bridge antar klub yang dipertandingkan nanti demi memupuk serta mengembangkan bakat pecinta bridge yang ada di Minahasa. Pelaksanaan Kejuaraan Bridge Perovinsi Sulut tahun 2015 yang akan dilangsungkan selama 3 hari, mulai
Jumat (1/5) esok hingga Minggu (3/5) mendatang di Balai Pertemuan Umum (BPU) Ranowangko Kecamatan Tondano Timur. Pendaftarannya telah dibuka dan undangannya sudah disebarkan. “Kami Panitia pelaksana kegiatan ini telah menyiapkan jenis-jenis pertandingan diantaranya Patkawan (Open Team), pasangan (Pairs) serta Perorangan (Individual),” ungkap Ketua Panitia Hany Gosal didampingi sekertaris Proklaindo Wulus.(erbe)
Besok ... Dari Halaman 14 Jefry Moningkey salah satu pengurus Gabsi Sulut mengatakan, ditunjuknya Tondano sebagai tuan rumah dalam iven kejuaraan Bridge tingkat kabupaten/Kota ini dikarenakan sudah ada jadwal yang telah ditetapkan Gabsi Sulut. “Namun tak hanya Tondano yang diberikan kesempatan dalam pelaksanaan Bridge tahun 2015 ini, melainkan ada dari kabupaten/Kota lain juga akan mendapatkan jatah, hanya saja jadwalnya tinggal menyesuaikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Gabmin, Hendrik Mamuaya menuturkan, sangat mengapresiasi atas dipercayakan Kabupaten Minahasa karena telah ditunjuk oleh Gabsi Sulut sebagai tuan rumah dalam penyelenggaran kejuaraan Bridge antar daerah. “Memang kepengurusan Bridge di Minahasa baru saja terbentuk dan tinggal dilakukan pelantikan. Oleh karena itu, jadi kebanggaan tersendiri bagi kami pengurus yang baru masa periode
KAMIS 30 APRIL 2015 NOMOR 02770 TAHUN IX
Roling Kepsek di Pakuure berujung proses hukum Kepsek baru keberatan nada ancaman dan kata-kata kotor dari Kepsek lama Amurang—Pelaksanaan rolling kepala sekolah (Kepsek) yang digelar Pemkab Minsel, Jumat (24/4) lalu, ternyata masih ada buntutnya. Faktanya, berbagai persoalan muncul akibat rasa tidak puas dari sejumlah oknum. Parahnya lagi, rolling Kepsek di SD GP Pakuure Kecamatan Tenga tersebut, bakal berujung ke proses hukum, menyusul terjadinya perseteruan yang melibatkan pihak Kepsek lama
dan Kepsek baru. Berdasarkan informasi yang diperoleh harian ini dari Polke Sangian yang tak lain adalah suami dari Adelin Mamangkey Kepsek SD GP yang baru dilantik, saat menghubungi konfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (29/4) kemarin mengatakan, pihaknya merasa keberatan dengan nada ancaman dan kata-kata kotor yang yang diucapkan oleh suami dari Nelly Rantung
MOBNAS DB 9 E Kabag Umum Perlengkapan: Hanya diparkir di rumah INFORMASI Mobil Dinas (Mobnas) bernomor polisi DB 9 E berkeliaran di Mitra dibantah oleh Kabag Umum Perlengkapan Sekretariat Pemkab Minsel Yulianti Rasubala. Dirinya menjelaskan, Mobnas hanya terparkir di rumah miliknya. Menariknya, dalam klarivikasi tersebut Kabag Umum membeberkan harta kekayaan pribadi. Diungkapkan Rasubala, Rabu (29/4) kemarin di ruangan kerjanya, Mobnas tersebut tidak benar berkeliaran di Mitra, namun berada di rumah oleh karena tidak memiliki sopir. “Saya ke Mitra mengurus kepindahan gaji saya dari Mitra ke Pemkab Minsel. Jadi Mobnas tersebut tidak berada di Mitra,” ungkapnya. Ditambahkannya, bahwa untuk urusan Mobnas di sekretariat Pemkab Minsel menjadi tanggungjawabnya. “Rumah saya ada di Mitra, Manado dan Minsel, sehingga Mobilitas sangat tinggi sekali. Dan sekali lagi saya tegaskan, Mobnas ada di rumah saya saat ini,” jelas Rasubala.(esem)
(Kepsek lama,red) karena merasa keberatan dengan adanya pergantian kepala sekolah di SD tersebut. Padahal menurut Sangian jika rolling yang digelar Pemkab Minsel, sudah memiliki kekuatan hukum tetap, karena sudah mengantongi Surat Rekomendasi dari pimpinan yayasan GP dan ditindak lanjuti dengan dikeluarkannya SK Bupati. “Memang kemarin (Selasa,red) antara kami dengan suaminya Ibu Nelly Rantung pejabat Kepsek lama sempat terjadi perdebatan, karena mereka menolak istri saya untuk menjadi Kepsek di SD GP Pakuure. Dan dalam perdebatan itu, suaminya mengeluarkan kata-kata kotor dan ancaman akan melakukan pemukulan terhadap istri. Sehingga untuk mengantisipasi agar ancaman tersebut tidak terjadi, maka kami terpaksa melaporkan persoalan ini ke pihak Polsek Tenga, untuk diselesaikan secara hukum,” terang Sangian` Terpisah, Nelly Rantung juga dalam keterangannnya, membantah apa yang dituduhkan kepada suaminya. Dan menurutnya yang diucapkan suaminya hanya kata-kata teguran atau tudingan atas berbuatan Adelin Mamangkey yang dengan sengaja membuat keterangan palsu ke pihak pimpinan yayasan GP, untuk mendapatkan rekomendasi. “Bagi saya tidak ada persoalan jika harus diganti. Dan suami saya karena merasa marah dan tidak terima dengan perbuatan Ibu Adelin, hanya
mengatakan kalau Ibu Adelin pembohong. Dan juga persoalan ini terjadi akibat adanya penolakan dari warga atau orang tua untuk dilakukan pergantian kepala sekolah SD GP, karena mereka masih menginginkan saya untuk terus memimpin. Bahkan dari pihak yayasan masih meminta saya untuk tetap menjadi Kepsek SD GP dengan menggunakan SK yayasan,” ujar Rantung. Dilain tempat, Kapolsek Tenga AKP Rully Djama yang dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan dari pihak Adelin Mamangkey, namun baru berbentuk lisan. “Memang sudah ada yang datang melapor secara lisan kaitan dengan adanya persoalan ini. Tapi saya hanya menyarankan untuk diselesaikan melalui dinas Pendidikan. Tapi kalaupun ada langka-langka hukum yang harus ditempuh untuk menyelesaikan persoalan ini, maka kami siap melayani,” ungkap Kapolsek. Menanggapi persoalan tersebut, pihak dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga melalui Sekertaris Joike Tangkere, membenarkan jika rolling jabatan yang digelar pihaknya, adalah sah karena sudah mengantungi rekomendasi dari pihak yayasan, dan Nelly Rantung sudah terlalu lama menjabat sebagai kepala sekolah SD GP. “Tidak ada lagi yang perlu di persoalkan dalam pergantian Kepsek SD GP. Sebab semua sudah melalui mekanisme aturan. Apalagi Ibu Nelly Rantung sudah menjabat kepala sekolah selama 13 Tahun di sekolah yang sama, dan sesuai aturan harus diganti karena telah melebihi waktu maksimal yang ditetapkan yakni 8 Tahun,” jelas Tangkere. (try28)
BUPATI Minsel Tetty Paruntu hadiri Musrenbangnas 2015 yang dibuka Presiden RI Joko Widodo. Kegiatan tersebut dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah 2016 di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Jakarat 29 April 2015.
PEMBANGUNAN BP2IP
Minsel terancam kehilangan dana berbandrol 90 miliar Amurang—Terancam kehilangan anggaran berbandrol 90 miliar rupiah, bakal dialami oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minsel. Hal itu menyusul belum dikeluarkannya sertifikat lahan pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di Desa Tawaan Timur Kecamatan Tenga oleh Badan Pertanahan Nasional Wilayah Sulawesi Utara, sebagai persyaratan untuk realisasi anggaran lanjutan pembangunan. Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Minsel Ir Farry Liwe, dalam wawancaranya
PERJALANAN menuju Langkawi kurang lebih satu jam penerbangan dari Kuala Lumpur. Peserta Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) diterima oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-26. Selain dihadiri oleh kepala-kepala negara, para Menteri Luar Negeri dan Pejabat senior ikut juga membahas kerjasama subregional ASEAN seperti BIMP-EAGA, Brunei, Indonesia, Malaysia, Phillipina – East Asean Growth Area dan IMT-GT atau Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand. Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pembukaannya dimulai di Kuala Lumpur dan pembahasan khusus kerjasama subregional lakasanakan di Langkawi, dengan agenda utama kerja sama ekonomi. Percepatan ekonomi di provinsi-provinsi Negara anggota BIMP-EAGA. Isu-isu lain yang dibahas adalah isu politik dan keamanan; stabilitas kawasan karena akan berdampak pada persoalanpersoalan ekonomi di kawasan ASEAN. Masalah konektivitas juga dibahas, sea linkage dan air linkage termasuk mengaktivkan kembali penerbangan Manado-Davao, Ro-Ro Davao-General Santos-Bitung. Hadir dalam pembahasan BIMP-EAGA Summit, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak, Presiden Philiphina Benigno Aquino III, dan Wapres RI Jusuf Kalla. Presiden Jokowi hanya mengikuti acara pembukaan di Kuala Lumpur dan diteruskan oleh Wapres Jusuf Kalla khusus untuk pembahasan BIMP-EAGA di Langkawi. Ikut mendampingi Wapres dalam pembahasan, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS), dan Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis, MH. Turut mendampingi Gubernur SHS, Karo SDA Setda Provinsi Sulut DR Franky Manumpil. (advetorial/humas provinsi sulut)
dengan sejumlah media, Rabu (29/4) kemarin menjelaskan, meski sudah ditata dalam pelaksanaan APBN Tahun anggaran 2015, namun dana hibah berbandrol kurang lebih 90 miliar rupiah, oleh pemerintah pusat belum bisa dicairkan, karena Pemkab Minsel belum mengantongi sertifikat lahan BP2IP. “Mudamudahan dalam waktu dekat ini, dari BPN wilayah Sulut bisa segera memproses dan menerbitkan sertifikat lahan, sehingga dana segera dicaikan dan pembangunan dilanjutkan. Tapi jika sertifikat diterbitkan di penghujung
Tahun 2015, ada kemungkinan dana tidak bisa dicaikan, karena waktu pekerjaan sangat sempit,” ujar Liwe. Sementara itu, kepala BPN Amurang Tjatur Wahyudi saat dikonfirmasi menuturkan jika agenda rapat antara pihaknya dengan BPN wilayah Sulut, untuk pembahasan rencana pembuatan sertifikat lahan BP2IP baru akan digelar Kamis 30 April 2015. “Untuk proses pembuatan sertifikat lahan BP2IP, masih akan dibicarakan dalam rapat bersama dengan BPN wilayah Manado pada besok hari (hari ini,red),” terang Wahyudi. (try28)