Jelang El Clasico, inilah skuad pilihan fans Barca dan Madrid SUPORTER Barcelona dan Real Madrid tampaknya sudah tak sabar menanti pertemuan kedua klub pujaannya itu berlaga Minggu (3/4) pekan ini. Akhir pekan yang panas akan tersaji di Camp Nou, venue El Clasico yang kedua musim ini. Abaikan bahwa kedua tim memiliki “masalah” dengan banyaknya pemain mereka yang membela tim nasional di jeda internasional, kedua fans memiliki pendapat yang berbeda terkait siapa yang harus bermain dari kedua tim pada pertemuan nanti.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
Baca: Jelang ( Halaman 2 )
terbit 16 halaman
RABU 30 MARET 2016 NOMOR 2991 TAHUN X
Polisi dan Tentara kejar perusuh sampai hutan
SELEBRITI
18 pelaku bentrok di Desa Basaan Mitra, serta Desa Siniyung Bolmong ditahan
EKONOMI
Paket XI dirilis, Presiden janji perbaiki 4 hal
OLLA RAMLAN
Bantah tidak pakai bra ARTIS cantik Olla Ramlan sempat menjadi bahasan netizen, terutama karena penampilannya dalam acara kuis di salah satu TV swasta. Saat itu ia mengenakan busana putih ketat dan pasca acara bagian pribadinya menjadi sorotan banyak orang di dunia maya. Olla sempat berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait pemberitaan dan fotofotonya yang jadi bahasan. Walau begitu istri dari Aufar Hutapea tersebut belum berniat membawa kasusnya lebih jauh ke jalur hukum. Baca: Bantah ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL Netanyahu: Sudah waktunya hubungan RI-Israel berubah
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya menaruh hormat pada Indonesia.(foto: ist)
PERDANA Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, kendati hingga kini belum ada hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Israel, negerinya menaruh hormat pada Indonesia. Menurut dia, sudah tiba waktunya bagi kedua negara untuk mengubah relasi yang selama ini terhambat. “Sudah waktunya ada hubungan formal antara Indonesia dan Israel,” kata Netanyahu kepada beberapa wartawan Indonesia, termasuk Tempo, yang menemuinya di Yerusalem, Senin (28/3) siang waktu setempat atau Senin petang waktu Jakarta. “Saya bahkan punya cukup banyak teman dari Indonesia di Facebook,” ujar dia. Dalam pertemuan sekitar 40 menit itu, Netanyahu ditemani empat penasihatnya di bidang media. Baca: Netanyahu ( Halaman 2 )
POJOK “Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain” (Michel De Montaigne)
Jakarta—Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Selasa (29/3) kemarin, resmi merilis paket kebijakan ekonomi terbaru yang kini telah memasuki jilid XI. Dalam paket kebijakan yang diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengungkapkan terdapat sedikitnya empat perbaikan yang akan dilakukan pemerintah untuk menggairahkan perekonomian nasional serta mendorong investasi di dalam negeri. Keempat poin yang dimaksud meliputi: pengurangan besaran bunga fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR); pemangkasan waktu bongkar muat barang sampai keluar dari pelabuhan atau dwelling time; penurunan pengenaan pajak penghasilan (PPh) untuk Dana Investasi Real Estate (DIRE); hingga upaya pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan nasional. “Pemerintah akan terus berupaya mendorong perbaikan di sejumlah sektor,” ujar Darmin di Istana Negara, Jakarta. Dalam poin mengenai pengurangan bunga atas fasilitas KUR, Darmin bilang pemerintah sedianya akan memberikan bunga sebesar 9 persen kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki kegiatan bisnis berorientasi ekspor. Fasilitas ini disebutnya diputuskan dengan maksud menggenjot besaran ekspor produk domestik dan menjaga neraca perdagangan Indonesia. “Khusus mengenai ini, kalau pelaku usaha yang sudah bisa mengekspork maka dia sudah bisa mendapatkan KUR orientasi ekspor,” tutur Darmin. Baca: Paket ( Halaman 2 )
APARAT gabungan TNI-Polri sempat mengejar para perusuh di Desa Basaan Mitra sampai ke hutan.(foto: poldasulut)
PEMBAJAKAN KAPAL
bahwa para pelaku yang telah dikantongi dan belum tertangkap agar segera menyerahkan diri. Ditegaskannya, kepolisian tidak akan memandang bulu dalam penegakan hukum, sehingga para pelaku harus ditindak tegas. “Situasi di Desa Basaan sudah kondusif, tinggal kita melakukan penegakan hukum. Saya perintahkan kepada kapolres untuk menangkap semua pelakunya. Dan laporan dari kapolres sudah sekitar 15 orang yang tertangkap dan ditahan. Pokoknya dimana pun mereka lari akan kita kejar. Tindakan tegas kita laksanakan,” kata Kapolda, Selasa (29/3) kemarin, usai menerima kunjungan Kedubes Korea di Mapolda Sulut. Baca: Polisi ( Halaman 2 )
KEBIJAKAN KELAUTAN-PERIKANAN
Abu Sayyaf minta tebusan 14,3 miliar Jakarta—Sebanyak 10 awak kapal pandu Brahma 12 milik Indonesia beserta muatan batubara milik perusahaan tambang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, disandera kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf sejak Sabtu (26/ 3) lalu. Peristiwa itu diawali saat tugboat bernama Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 tengah membawa
Manado—Pasca bentrokan antar warga di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Mitra, pihak TNI dan Polri masih melakukan pengawasan ketat di wilayah tersebut. Bahkan dari proses penanganan konflik ini, sejumlah pelaku yang melakukan pengrusakan dan pembakaran rumah telah ditangkap dan ditahan Polisi guna proses hukum lebih lanjut. Tak tanggung-tanggung, aparat gabungan Tentara dan Polisi pun sempat memburuh para perusuh sampai ke hutan. Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, kejadian di Desa Basaan menjadi perhatian serius pihaknya untuk ditangani. Kapolda menyatakan,
7.000 ton batubara dari Sungai Puting menuju Batangas, kawasan Filipina Selatan. Kedua kapal itu diawaki 10 warga negara Indonesia. Karena membawa ribuan ton batubara, kecepatan mereka hanya 4 knots. Tiba-tiba, kapal itu dicegat dari sebelah kanan oleh orang tak dikenal yang bersenjata. Baca: Abu ( Halaman 2 )
KAPAL Tug Boat Brahma 12 yang diduga dibajak Kelompok Milisi Abu Sayyaf.(foto: ist)
Ditegur Wapres soal Bitung, Susi tegaskan dirinya selalu berdiskusi dengan Presiden
MENTERI KP Susi Pudjiastuti dan Presiden Joko Widodo dalam sebuah kesempatan.(foto: ist)
Jakarta—Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa semua pekerjaan yang ia lakukan, termasuk kebijakan moratorium kapal eks pemilik asing, pelarangan bongkar muat kapal di tengah laut (transhipment), dan pengaturan sertifikasi kapal, sudah mendapat restu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan Susi itu sekaligus menjawab surat dari
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang meminta Susi mengevaluasi berbagai kebijakannya di sektor kelautan dan perikanan. “Semua pekerjaan saya pasti selalu diskusi dengan Pak Presiden,” ujar Susi di Jakarta, Selasa (29/3) kemarin. Sebenarnya, moratorium kapal eks pemilik asing telah berakhir pada 31 Oktober 2015. Baca: Ditegur ( Halaman 2 )
Gubernur dan Kapolda Sulut didesak bertindak tegas
Sesuai regulasi, tambang biji besi di Pulau Bangka harus dihentikan KEINGINAN menambang biji besi PT MMP di pulau Bangka yang nota bene pulau kecil harus dikubur dalamdalam. Selain penolakan keras dan massif dari masyarakat luas dan penolakan warga pulau Bangka, pertambangan di pulau Bangka, secara eksplisit, absolute, dan final dilarang pemerintah, lewat sejumlah regulasi berupa undang-undang. “Tidak boleh ada pertambangan di pulau Bangka,” ujar Imanuel Tinungki warga desa Kahuku dan John Haerani
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
warga desa Lihunu Pulau Bangka yang didampingi beberapa aktivis lingkungan, dalam pertemuan di kawasan Mega Mas, Selasa (29/3) kemarin. Tinungki dan Haerani ikut didampingi warga lainnya, seperti Edward Gaghamu (warga Desa Libas), dan Pinehas Lombanaung (Desa Kakuhu). Juga ada Jull Takaliuang yang mengadvokasi warga sekitar Tambang, serta aktivis lingkingan Angelique Batuna. Sejumlah regulasi yang melarang adalah putusan Mahkamah Agung yaitu Putusan
Nomor 291K/TUN/2013 tanggal 24 September 2013 dan putusan Peninjauan Kembali Nomor 127 PK/TUN/2014 tanggal 04 Maret 2015 yang membatalkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi PT MMP, serta terdapat putusan PTUN Jakarta Nomor 211/G/2014/PTUN.JKT tanggal 14 Juli 2015 dan Putusan PengadilanTinggiTUN Jakarta Nomor 271/B/2015/PT.TUN.JKT tanggal 14 Desember 2015, yang membatalkan IUP Oprasi Produksi (OP) PT MMP. Baca: Sesuai ( Halaman 2 )
WARGA sekitar wilayah penambangan di Minut yang difasilitasi Jull Takaliuang mendesak agar Gubernur Sulut dan Kapolda Sulut bertindak.(foto: farry/sk)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com