Swara kita 3 desember 2015

Page 1

COPA ITALIA

Milan Butuh extra time untuk menang HASIL Coppa Italia 2015 antara AC Milan vs Crotone berakhir dengan skor 3-1 di Stadio San Siro, Rabu (2/12) dini hari. Meski menang, namun skor Milan vs Crotone ini tercipta melalui babak tambahan waktu dimana kedua tim hanya bisa main imbang di waktu 90 menit pertandingan.

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

GIACOMO Bonaventura salah satu pencetak gol kemenangan Milan di injury time babak pertama

Baca: Milan ( Halaman 8 )

KAMIS 3 DESEMBER 2015 NOMOR 2916 TAHUN X

Bantuan bencana 9,2 M mengalir ke Sulut

SELEBRITI

Rampangiley: Ini bentuk perhatian pemerintah pusat Manado—Akhirnya para korban musibah 15 Januari tahun lalu mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani telah menyalurkan bantuan bancana dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Ben-

SIDANG PERDANA MKD

cana (BNPB) untuk Sulut, Rabu (2/12) kemarin. Bantuan tersebut diserahkan Puan secara langsung kepada Pemprov Sulut melalui BPBD Sulut dan kepada 13 BPBD tingkat kabupaten/ kota, serta kepada sejumlah warga korban bencana alam yang ada di daerah ini. Baca: Bantuan ( Halaman 2 )

5 TAHUN PIMPIN MANADO JENNIFER GARNER

Masih bernuansa sendu NUANSA sendu mewarnai kehidupan Jennifer Garner, usai pernikahannya dengan Ben Affleck yang sudah berumur 10 tahun kandas pertengahan tahun lalu. Aktris 43 tahun ini mengakui merasa lebih santai usai berpisah dari bapak 3 anaknya, meski tak siap untuk mencari cinta baru lagi. “Akan sangat lama buatnya untuk fokus berkencan lagi,” ungkap sumber yang dekat dengan bintang Dallas Buyers Club ini. Ia lebih menyukai menghabiskan waktu bareng buah hatinya, Violet (9), Seraphina (6), dan Samuel (3) jika tak sedang bekerja. “Ia hanya fokus pada hal-hal yang membuatnya bahagia,” tambah sumber lagi. Baca: Masih ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT

Donald Trump dibikin karikatur di majalah edisi orang terbodoh WAJAH Donald Trump setia menghiasi beragam pemberitaan sejak mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) 2016. Dilansir dari The Hollywood Reporter pada Selasa (1/ 12) lalu, wajah pengusaha berambut KARIKATUR Donald Trump un- pirang itu kembali tuk Majalah Edisi Orang Ter- menghiasai pembodoh digambar oleh seniman beritaan, dengan Mark Fredrickson.(foto: rtrs) muncul sebagai gambar sampul majalah MAD bulan ini. Lucunya, wajah miliuner ini digambar untuk majalah MAD edisi 20 Dumbest People, Events and Things 2015. “Jika Anda bosan melihat sosok Donald Trump, kami memiliki berita buruk bagi Anda!” bunyi kalimat bernuansa humor yang ditulis tim editorial MAD. Bagi yang ingin mengoleksi, MAD edisi 20 Dumbest People, Events and Things 2015 bisa didapatkan pada 15 Desember mendatang. Trump bukan satu-satunya orang yang menguasai daftar 20 Dumbest People, Events and Things 2015. Selain dirinya, terdapat belasan orang yang berpredikat sama. Salah satunya, Robert Durst. Menjadi foto sampul majalah MAD mungkin bukan kebanggaan bagi Trump, yang selama ini sering pamer foto dirinya telah dimuat di sampul majalah Time, People, New York, Rolling Stone dan The Hollywood Reporter. “Saya lebih sering berada di sampul daripada banyak supermodel dalam sejarah. Bisakah Anda mempercayai hal itu?” kata Trump saat kampanye di Las Vegas pada Oktober lalu. Baca: Donald ( Halaman 2 )

POJOK “Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan dan kegigihan.” (Samuel Jhonson)

Di tangan GSVL, honor Pala’ dan insentif rohaniawan naik signifikan MENTERI ESDM Sudirman Said saat sidang perdana MKD DPR.(foto: lip6)

Manado—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) telah memberikan bukti mensejahterakan rakyat. Kerja keras jajaran Pemkot Manado pun terus menuai prestasi, pengakuan dan penghargaan selama hampir lima tahun. Salah satu yang membanggakan adalah terkait pengelolaan keuangan yang

dilakukan secara cermat, dimana sejumlah kantong Pendapatan Asli Daerah (PAD) Manado bisa digali dengan baik sehingga menunjukan peningkatan yang signifikan. Imbasnya, honor Kepala Lingkungan (Pala’) dan insentif tokoh agama pun ikut naik. Baca: Di tangan ( Halaman 2 )

Jakarta—Sidang perdana Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Gedung DPR tentang dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto, langsung menghadirkan Menteri ESDM Sudirman Said. Sayangnya, seluruh anggota MKD yang sudah bicara dalam sidang, cenderung memojokkan Menteri ESDM Sudirman Said dengan antara lain mempertanyakan motivasinya melaporkan Ketua DPR Setya Novanto, dan apakah tidak berniat minta maaf. Di awal sidang yang dihujani interupsi dan Sumber Daya Mineral ESDM Sudirman Said memberikan rekaman utuh dan transkrip percakapan dalam pertemuan

PUTUSAN DKPP

Delapan penyelenggara Sulut tidak melanggar kode etik Jakarta—Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merehabilitasi terhadap delapan penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pil-

kada) di Sulut. Mereka terdiri dari 5 dari KPU Sulut, dan 3 dari Bawaslu Sulut. Rehabilitasi tersebut disampaikan dalam sidang dengan agenda

pembacaan 12 (dua belas) Putusan di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Rabu (2/11) kemarin. Baca: Delapan ( Halaman 2 )

DIRJEN PAJAK

Mundur dari jabatan, Sigit dinilai memberikan teladan

SIGIT Priadi Pramudito.

Jakarta—Mengaku tak berhasil memimpin Ditjen Pajak mencapai target, Sigit Priadi Pramudito akhirnya mengajukan pengunduran diri sebagai Direktur Jenderal Pajak. “Pengunduran ini semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab saya yang tidak berhasil memimpin DJP dalam mencapai target penerimaan pajak yang dapat ditolerir, atau di

atas 85 persen,” tulis Sigit lewat SMS yang beredar di kalangan wartawan, Selasa (1/ 12) lalu. Untuk mencapai target itu, Ditjen Pajak harus mengumpulkan minimal Rp 1.099 triliun. Sigit menghitung, penerimaan pajak hanya 80 persen-82 persen pada akhir tahun 2015 ini. Baca: Mundur ( Halaman 2 )

Sudirman Said ditekan dalam persidangan ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid dengan Direktur Freeport Ma’ruf kepada pimpinan sidang Majelis Kehormatan Dewan MKD, di DPR, Rabu (2/12) kemarin. Rekaman yang berdurasi 120 menit itu rencananya akan diperdengar-

kan dalam sidang MKD hari ini. Sudirman menyebutkan rekaman itu berasal dari pertemuan ketiga antara Setya Novanto dan direktur Freeport, sementara pertemuan pertama dan kedua tidak direkam. Baca: Sudirman ( Halaman 2 )

SIAU TAGULANDANG BIARO

Bertahan ditengah krisis TINGGAL 27 hari lagi untuk meninggalkan tahun ini, kemudian memasuki tahun yang baru. Ada yang mengatakan, hari kemarin itu sejarah, hari ini anugerah dan besok adalah misteri, dan apa yang akan terjadi tahun yang akan datang, seperti ungkapan pepatah Cina Kuno tentu bagaimana merenungi sederet waktu yang dilalui sehingga bisa membayangkan masa depan. Bagi Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun 2015 merupakan tahun ke-8 sebagai daerah yang resmi menjadi salah satu daerah otonom setelah berpisah dengan kabupaten induk yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahun 2007 silam. Tentu jika mereview perjalanan singkat Kabupaten Kepulauan Sitaro sudah lama menyatakan diri untuk menjadi daerah otonom. Dan usia 8 tahun merupakan usia dini yang diibaratkan seperti manusia, dan masih ada didalam pengawasan orang tua. Apabila menggaris bawahi usia 8 tahun

Oleh Stanley Gaghunting yang masih dalam pengawasan orang tua, usia ini juga memang baru seumuran jagung dalam sebuah aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun pepatah Korea mengatakan masa depan bangsa bergantung pada siapa yang duduk di atas tahta meski waktu harus menjadi taruhan. Demikian sebuah daerah yang juga berjuluk negeri 47 pulau itu, mampu melewati tantangan di bawah kepimpinan Bupati Toni Supit yang pada pertengahan 2013 kembali terpilih pada periode kedua sebagai orang nomor satu di Sitaro. Baca: Bertahan ( Halaman 2 )

RSUP Kandou Manado tambah fasilitas

Kualitas pelayanan ditingkatkan BERBAGAI Inovasi terbaru Rumah Sakit rujukan Nasional yang dibawah pimpinan dr. Maxi Rondonuwu, DHSM, MARS terus dilakukan. Kini RSUP Prof Kandou Manado telah memiliki gedung pelayanan hemodialisa atau cuci darah, Instalasi Rawat Jalan Pusat Endoskopi Saluran Cerna Medical Cek Up dan Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam. Setelah, Rabu (2/12) kema-

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

rin diresmikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang dihadiri Pjs Gubernur Soni Sumarsono dan kepala BNPB serta disaksikan para dokter perawat dan jajaran RSUP Prof Kandou. Puan berpesan RSUP Kandou berikan pelayanan bermutu dan maksimalkan diri sebagai pusat mitra BPJS yang handal. “Mari bangun

Indonesia yang sehat”. Sementara Dirut Maxi Rondonuwu menyatakan, peningkatan fasilitas pelayanan karena memang warga cuci darah di Sulut tinggi dan kini sudah dinikmati masyarakat BPJS. “Rumah sakit Prof Kandou adalah rumah sakit ruuukan Indonesia Timur hingga adanya 130 tempat tidur pasien cuci darah akan ditambah. Baca: Kualitas ( Halaman 2 )

MENTERI Puan didampingi Dirut RSUP Prof Kandou Maxi Rondonuwu meninjau pelayanan pasien.(foto: ist)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN Masih ... Dari Halaman 1

Bertahan ... Dari Halaman 1

Jennifer dan Ben berencana untuk merayakan Thanksgiving bersama anak-anak mereka. Tapi, mereka tak mau orang-orang lantas berpikir jika keduanya rujuk. Menurut sumber kepada People, pasangan yang sempat bermain bareng dalam Daredevil ini hanya mencari cara terbaik untuk menghabiskan waktu bareng keluarga. Ben sendiri saat ini tengah disibukkan dengan syuting film Live By Night di Boston. Tapi, ia kerap bolak-balik Boston-LA untuk menghabiskan waktu dengan anak-anaknya.(rimn)

Pernyataan ini tentu tidak bisa dipungkiri, 8 tahun berlalu dan di tahun 2015 keberhasilan demi keberhasilan diraih Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam sejumlah bidang, terlebih dalam perkembangan pembangunan yang setiap tahun mengalami peningkatan khususnya di bidang infrastruktur dengan sektornya perhubungan, yang mana tahun 2015 kemunculan berbagai pergerakan pembangunan yang semakin melebarkan sayap pembangunan Sitaro dengan adanya pembangunan Bandar Udara (Bandara) Pihise di Pulau Siau. Bandara merupakan sebuah pintu gerbang bagi sebuah daerah serta kesempatan untuk bertumbuh, meski bandara yang di bangun tepat di Kampung Balirangeng Kecamatan Sitimsel itu sesuai perencanaan terbangun hanya karena tiga faktor. Pertama, daerah kepu-lauan yang artinya akses udara sangat dibutuhkan untuk pulau terluar. Kedua, atas dasar daerah tertinggal yang setiap saat memerluhkan perhatian pemerintah

Donald ... Dari Halaman 1 Karikatur Trump untuk majalah MAD digambar oleh seniman Mark Fredrickson. Fredrickson merupakan seniman lukis dan fotografi lulusan Tennessee Temple College di Tennessee. Setelah lulus, ia mulai fokus dengan seni murni dan berkarier di dunia ilustrasi komersil. Pria ini mengawali kariernya di The Arizona Daily Star selama empat tahun. Karya Fredrickson telah diganjar beberapa penghargaan bergengsi, seperti Communication Arts Illustration Annuals, Society of Illustrators Annuals, Print, Graphis, Idea, Airbrush Action, Art Directors Annuals, dan Hot Air.(cnni)

Kualitas ... Dari Halaman 1 Sementara gedung Rawat Inap kita sudah ada masterplan untuk bangun 2017 nanti, mengingat gedung saat ini sudah tua perlu ada banguna baru,” terang Rondonuwu. Menteri Puan pun menyambut baik akan rencana tersebut. Menurutnya, kedepan RS Kandou ada sinergi antara rumah sakit pemerintah dan swasta. “Harus berkompetisi masalah fasilitas tapi bagkitkan jiwa gotong royong agar ada rasa miliki dimana kita berada,”kata Puan. Gubernur menabahkan, ini momentum strategis akan menjamin filosofi yang berkelanjutan dalam mengembangkan dan mengatur perencanaan, kegiatan dan pengendalian di RS. Upaya-upaya saat ini telah terwujud, adapun hasilnya telah menunjukkan kemajuan yang pesat, ini ditandai dengan pola pelayanan di unit-unit pelayanan darurat, rawat jalan, rawat inap, laboratorium dan farmasi yang makin terpadu dan terkoordinasi.(teem)

Mundur ... Dari Halaman 1 Hingga 22 November 2015, realisasi pajak sekitar Rp 828,93 triliun, atau baru 64 persen dari total target yang terpancang pada APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 triliun. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan mohon maaf selama ini. Semoga Dirjen Pajak yang akan datang bisa membawa DJP semakin jaya, kredibel, dan akuntabel,” pesannya. Pengunduran diri Sigit memang mengejutkan di tengah pemerintah mengeluarkan segala jurus untuk menggenjot penerimaan pajak. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku pesimistis bisa mengejar pajak Rp 400 triliun dalam sisa waktu satu bulan. Yang pasti, pemerintah sudah meramalkan shortfall atau selisih dari target pajak mencapai Rp 150 triliun. Karena pengunduran diri ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengangkat Ken Dwijugiastuti sebagai pelaksana tugas sementara. Menanggapi pengunduru diri tersebut, anggota Komisi XI DPR RI Mukhammad Misbakhun memuji keputusan Sigit yang dinilai dapat memberi teladan bagi bangsa Indonesia. “Pengunduran diri Pak Sigit adalah langkah yang memberikan keteladanan bagi siapa pun yang mengemban amanat dan tugas negara,” kata Mukhammd Misbakhun di Jakarta, Rabu (2/12) kemarin. Menurut Misbakhun, jabatan dapat dimaknai sebagai tanggung jawab dan amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi. Dalam konteks ini, kata dia, Sigit memberikan teladan bagi bangsa Indonesia, khususnya penyelenggara negara, bahwa kinerja yang terukur dalam menjalankan tugas sangat penting karena negara menjadi taruhannya. Politikus Partai Golkar ini berharap mundurnya Sigit Pramudito dapat membentuk tradisi dalam upaya membangun kinerja yang terukur dari penyelenggara negara di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Misbakhun juga mengucapkan selamat bertugas kepada Dirjen Pajak yang baru, Ken Dwijugeasteadi, yang dinilai memiliki karir yang lengkap di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Menurut Misbakhun, bidang tugas Ken sangat beragam dan pengalamannya sangat panjang dalam membangun karir di DJP. “Semoga pengalaman tersebut menjadi bekal yang kuat untuk meningkatkan kinerja DJP dalam menjalankan tugas negara, yakni penerimaan negara di bidang perpajakan,” katanya. Tugas berat tersebut, kata Misbakhun, harus membangunkan kesadaran dan perlu dukungan seluruh elemen bangsa bangsa agar DJP dapat menjalankan tugas meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak. Terkait penerimaan negara dari sektor pajak yang masih pada kisaran 64-65 persen dari target, menurut dia, hal ini menjadi riskan karena berisiko semakin tingginya defisit APBN.(komc/spem)

Delapan ... Dari Halaman 1 Seluruh komisioner KPU Sulut mendapatkan rehabilitas. Yaitu Yessy Y Momongan (ketua), Ardiles MR Rewoh, Vivi Teskri Lidia George, Zulkifli Golonggom, dan Fachruddin Noh. Sementera dari Bawaslu Sulut adalah Herwyn JH Malonda (Ketua), Johny AA Suak, dan Syamsurijal. Secara nasional ada 20 penyelenggara yang direhabilitasi. Selain merehabilitasi penyelenggara Pilkada yang tidak melanggar kode etik, DKPP juga menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tetap terhadap lima penyelenggara pemilu. “Mereka diberi sanksi terkait pelanggaran kode etik di wilayah bersangkutan,” ujar Ketua Majelis Jimly Asshiddiqie di gedung DKPP, Jl MH Thamrin, kemarin. Adapun lima penyelenggara pemilu yang diberikan sanksi itu berasal dari Panwas Fakfak Provinsi Papua Barat, Panwas Karang Asem Provinsi Bali, KPU Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, PPS Desa Lomuli Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, PPK Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir. Khusus untuk Panwas Karang Asem yang diberhentikan adalah statusnya sebagai ketua, sedangkan kedudukan sebagai anggota tetap. DKPP juga menjatuhkan sanksi yang berbeda-beda kepada 20 Penyelenggara Pemilu. Sanksi berupa peringatan dijatuhkan kepada 13 (tiga belas) penyelenggara Pemilu dan sanksi peringatan keras terhadap 7 (tujuh) penyelenggara Pemilu.(merc)

pusat dan provinsi, dan akses udara merupakan akses tercepat dalam pelayanan. Ketiga, sebagai dasar daerah rawan bencana, di mana sebagai daerah berkarakteristik rawan bencana, diperlukan pelayanan penyaluran bantuan yang cepat serta proses evakuasi melalui udara sangat penting. Ketiga faktor ini seakan mempermulus upaya pembangunan bandara yang diyakini pemerintah daerah dan masyarakat akan semakin mempercepat roda perekonomian, itulah harapan mengawali tahun 2015 lalu. Untuk lebih mempercepat roda perekonomian, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah dengan mendorong perkembangan sektor pertanian, perikanan dan perdagangan yang merupakan sektor-sektor unggulan. Di tengah upaya tersebut, seakan seperti tembok besar menghadang usaha tersebut, di mana krisis kemarau panjang menjadi ancaman terbesar disepanjang perjalanan sejarah kehidupan masyarakat. Mengapa

KAMIS 3 DESEMBER 2015 tidak, kemarau yang diperkirakan berlangsung selama 7 bulan bukan hanya menyulitkan warga dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, namun diperkirakan ada ribuan pohon pala milik warga mengalami kekeringan dan sedikitnya ratusan pohon mengalami gagal panen. Bagi warga butuh waktu untuk memulihkan setiap kekuatan, dan butuh ketegaran hati dalam menerima kenyataan yang terjadi, disaat panen berkurang justru harga mengalami kenaikan yang signifikan dari level Rp58ribu mencapai Rp72ribu per kilogram. Di era sekarang sangat jarang bagi setiap orang untuk mampu bertahan di tengah krisis, dan bangsa kita termasuk di daerah berbagai krisis dihadapi selain krisis kemarau panjang berbuntut pada krisis ekonomi bahkan krisis pemerintahan dengan ditahannya sejumlah oknum pejabat teras pemerintah daerah atas dugaan tindak pidana korupsi. Namun ditengah krisis Kabupaten Kepulauan Sitaro

Di tangan ... Dari Halaman 1 Buktinya, sebelum GSVL menjabat Walikota, honor Pala sesuai Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 3 Tahun 2007 hanya Rp750.000 per bulan. Namun begitu GSVL terpilih dan dilantik menjadi Walikota Manado pada 8 Desember 2010 silam, honor Pala langsung dinaikkan melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2011 menjadi Rp1,5 juta per bulan yang ditegaskan melalui Perwako Nomor 18 Tahun 2011. Kenaikan honor Pala ini dilakukan di APBD-P 2011 mengingat pembahasan AP BD Induk 2011 di saat GSVL belum Walikota. Besaran honor Pala sebesar Rp1,5 juta per bulan berlaku hingga 2013. Mengingat tugas dan tanggung jawab Pala sebagai pemerintah dan pelayan di lingkungan makin banyak, maka pada tahun 2014 lalu Walikota GSVL menaikkan honor Pala menjadi menjadi Rp2,25 juta per bulan yang dipertegas dengan Perwako Nomor 54 Tahun 2014. Karenanya, untuk APBD 2014 lalu telah dialokasikan anggaran sebesar Rp1.134.000.000 untuk membayar honor 504 Pala di Manado. Anggaran serupa juga berlaku untuk 2015

dimana honor Pala Rp2,25 juta per bulan. Dengan demikian, sejak GSVL menjabat Walikota honor Pala naik signifikan. “Pala adalah garda terdepan dalam pembangunan sebuah daerah, termasuk di Manado. Sehingga pantas dan layaklah kalau kita memberikan apresiasi setimpal atas kinerja mereka dengan menaikkan honor mereka. Dan kenaikan honor Pala ini juga dimaksudkan untuk peningkatan kinerja kerja,” ujar Walikota GSVL. Dikaui Walikota bahwa program peningkatan kesejahteraan Pala bukanlah program baru, namun dirinya merasa perlu meningkatkan kesejahteraan Pala di Manado ini sehingga sampai 2015 honor Pala naik. “Saya melihat Rp1 juta masih terlalu kecil dibanding kerja dan tanggung jawab mereka, untuk itu saya membuat program untuk meningkatkan upah mereka. Dari tahun 2011 sampai 2015 naik karena APBD kita mencukupi,” tegas Ketua Walikota se-Indonesia ini. Tak hanya sampai di situ, perhatian besar juga diberikan Walikota GSVL kepada para tokoh agama atau rohaniwan di Manado. Dimana menurut GSVL, untuk men-

sejahterahkan masyarakat, ada dua pilar pembangunan yang sangat penting, yakni peran pemerintah dan peran dari para rohaniawan atau para tokoh-tokoh agama. Tak heran jika insentif tokoh agama atau rohaniawan juga terus naik di tangan Walikota GSVL. Sebelum GSVL menjabat Walikota Manado, insentif tokoh agama hanya Rp500 ribu per tahun sampai 2011. Nanti di saat GSVL menjabat Walikota, pada 2012 insentif tokoh agama bukan lagi diberikan Rp500 ribu per tahun tapi sudah menjadi Rp500 ribu per bulan dan berjalan hingga tahun 2013. Selanjutnya pada tahun 2014, naik menjadi Rp600 ribu per bulan, sementara untuk tahun 2015 berjalan ini sudah menjadi Rp1 juta per bulan. Dijelaskan GSVL, rohaniawan atau tokoh agama memiliki tugas dan peran penting guna pembaharuan bagi umat atau jemaatnya. “Untuk itu kalau peran kedua pilar ini (pemerintah dan rohaniawan, red) dapat berjalan baik, semuanya ini tentu jadi lengkap guna harapan pembangunan yang dilakukan bersama demi kepentingan masyarakat luas,” ujar Walikota visioner ini.(dewe)

Sudirman ... Dari Halaman 1 Sudirman menyatakan rekaman didapat dari direktur Freeport Indonesia Ma’roef Syamsoedin. Dalam sidang anggota MKD Akbar Faisal mempertanyakan niat Sudirman untuk melaporkan tindakan Setya ke MKD, dan bukan ke penegak hukum. “MKD hanya soal etika, jika ingin bersikap terhadap pemberantasan korupsi mengapa tidak melapor kepada penegak hukum?” kata akbar Faisal. “Saya tidak memiliki kompetensi untuk menentukan apakah itu merupakan pelanggaran hukum atau tidak,” jawab Sudirman. Anggota MKD lain mempertanyakan apakah Sudirman berkoordinasi dengan Menko Polhukham Luhut Pandjaitan yang disebut sebanyak 66 kali. Sudirman mengatakan tidak pernah membicarakan masalah rekaman dengan Luhut, dan tidak memiliki bidang kerja yang sama sehingga tidak berkomunikasi. Dia kembali menegaskan telah menyampaikan pembicaraan antara ketua DPR dengan Freeport kepada Presiden. “Mengenai rekaman yang menyebutkan pihak lain dari eksekutif, ini sudah saya sampaikan kepada Presiden dan Wapres dan saya pikir beliau memiliki wisdom untuk menyikapinya,” jelas dia. Dalam sidang MKD sempat ada pertanyaan tentang kedudukan hukum Sudirman sebagai pengadu dan kelengkapan syarat yang diserahkan kepada MKD. Tetapi pernyataan yang disampaikan oleh anggota MKD, Ridwan Bai tidak ditanggapi oleh pimpinan. Tak ada angota MKD yang menunjukkan dukungan pada upaya Sudirman Said membuka dan melaporkan kasus ini ke MKD. Semuanya cenderung mempermasalahkan laporan Sudirman, dari berbagai segi. Ada yang mempertanyakan, mengapa Sudir-

man “begitu gagah dan bersemangat” mempermasalahkan kasus Setya Novanto ini. Ada yang bertanya, apakah Sudirman tidak bermaksud meminta maaf kepada Setya Novanto, sehingga kasus ini berhenti di sini dan tidak usah ditruskan. Ada pula yang, sebaliknya, mengatakan bahwa Setya Novanto sudah memaafkan Sudirman Said untuk pelaporan ini, “Apakah pelapor menerima permintaan maaf itu?” Sementara itu, Sudirman menyatakan Ketua DPR Setya Novanto mengondisikan permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia. Selain itu, Setya juga disebut menekan Presdir PT Freeport Indonesia terkait saham. Menanggapinya, anggota MKD dari PDIP Marsiaman Saragih pun menanyakan siapa yang menjadi inisiator dalam pertemuan itu. “Informasi yang kami terima dari Pak Maroef, stafnya SN menelepon untuk mengurus pertemuan,” jawab Sudirman, kemarin. Tidak hanya itu, Marsiaman juga bertanya siapa yang menawarkan saham 20 persen itu. Apakah Setya Novanto atau pengusaha Riza Chalid yang ikut dalam pertemuan. “Kalau didengar secara utuh, meskipun yang mengatakan angka (saham) Riza, tapi yang mengondisikan, merespons, dan memberikan penekanan adalah Pak SN (Novanto),” jawab Sudirman. Untuk memperjelas keterangan yang disampaikan, mantan Dirut PT Pindad itu kemudian ý membacakan penggalan transkrip yang sudah dibagikan ke anggota MKD. Bagian yang dibacakan adalah lembar ke-9 baris ke-7. “Lembar ke-9 baris ke7 Pak SN mengatakan, ‘Pak Luhut bicara dengan Jim Bob. Pak Luhut juga ada unek-unek’,” kata Sudirman. “Disambut Pak MR

(Muhammad Riza Chalid): Pak kalau gua, bakal ngomong ke Pak Luhut, jangan lah ambil 20 persen. Ambil lah 11 persen. Kasih lah ke Pak JK 9 persen juga. Harus adil, kalau enggak nanti ribut,” tambah Sudirman. Kemudian, Sudirman melanjutkan, pernyataan Riza Chalid itu disambut lagi oleh Setya Novanto. Dalam transkrip, Novanto menyebut nama Luhut Binsar Pandjaitan. ý “Kata Pak SN, ‘ya jadi kalo bicaranya Pak Luhut di sana itu, dengan Jim Bob 4 tahun lalu, dari 30 persen itu mintanya 10 persen. 10 Persen dibayar pakai deviden. Jadi dipinjem dan dibayar tunai pakai deviden. Caranya begitu sehingga mengganggu konstelasi ini. Begitu dengar istilah cawe-cawe, Presiden enggak suka. Pak Luhut nanti dikerjain,” ujar Sudirman.(bbci/lip6)

mampu bertahan, dengan sisa kekuatan yang ada untuk menuju pada sebuah kekuatan yang lebih besar. Krisis bukan akhir dari segalanya, krisis bukan awal dari sebuah kehancuran tapi krisis adalah tangga untuk menuju kesuksesan asalkan kita mampu bertahan ditengah krisis yang menantang. Tantangan politik semakin besar dan tahun 2015 merupakan tahun penentu bagi masa depan Sitaro, tanggal 9 Desember yakni pilkada serentak termasuk didalam Pilgub Sulut disana tersimpan sebuah harapan rakyat kepulauan untuk diberi kesempatan lebih mandiri dalam menentukan sikap politik. Dan terakhir yang mungkin menjadi harapan besar masyarakat di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo, krisis kurang percaya terhadap kwalitas dan kapabilitas pejabat daerah seakan masih dipegang teguh petinggi-petinggi di Provinsi Sulut, kenapa? sebagaimana kita tahu bersama otonomi daeah sebagai salah satu dari sekian banyak kebijakan strategis pemerintah dalam menjawab berbagai tuntutan reformasi yang kita yakini sudah bahkan banyak mengubah polapola pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralisasi. Tentu apa yang tersirat dari harapan ini, dalam setiap pengambilan keputusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

2

pelayanan publik seharusnya semakin cepat dan sederhana tanpa birokrasi berbelit-belit. Terlebih masih tersimpannya harapan warga nusa utara yang pada akhir pemerintahan mantan gubernur SHS dalam penempatan posisi Sekretaris Daerah agar mempertimbangkan putra daerah. Sebab tujuan pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah diprioritaskan untuk mendukung pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap citra dan peran aparatur pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan, kemudian meningkatkan kwalitas kinerja, mengurangi praktek KKN dilingkungan aparatur, meningkatkan kwalitas pelayanan umum kepada masyarakat, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara bukan kepentingan pribadi atau golongan. Dan pertimbangan pejabat daerah yang berkwalitas serta masa kerja bahkan harapan masyarakat diharapkan dapat dijawab di tahun yang akan datang. Akhirnya, selamat menyambut hari Natal dan Tahun Baru, semoga kasih Natal kiranya memulihkan setiap krisis di tahun lama dan mengubahnya menjadi damai di tahun yang baru. “Pakatiti Tuhema, Pakanandu Mangena BolengBalang Sengkahindo”.(*)

Bantuan ... Dari Halaman 1 Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Kelurahan Tikala Baru Kecamatan Tikala Kota Manado tersebut, untuk Pemprov Sulut meliputi dana siap pakai senilai Rp 9,2 Miliar, 1 unit speed boat jenis dolpin, dan sepeda motor trail sebanyak 2 unit. Sementara untuk BPBD Kota Manado, berupa perahu lipat 1 unit, mesin perahu 1 unit, tikar 500 buah, matras 500 buah, selimut dan kain sarung masing-masing 1000 buah. Untuk BPBD Tomohon, mobil truk serbaguna 1 unit, BPBD Talaud 1 unit speedboat dolphin, speedboat manta dan mobil tangki air masing-masing 1 unit. Untuk BPBD Sangihe, speedboat polyetheline dan speedboat fiber masing-ma-sing 1 unit, BPBD Sitaro 1 unit mobil truk serbaguna, BPBD Minut 1 unit speedboat manta, BPBD Minsel dan BPBD Mitra sama masing-masing menerima l satu-satu unit Speedboat polyetheline dan mobil tangki. Sedangkan untuk BPBD Bolmong 1 unit speedboat dolpin, BPBD Boltim 1unit speedboat poyetheline, BPBD Bolsel masing-masing 1 init speedboat polyetheline san mobil tangki air serta BPBD Bolmut menerima 1 unit speedboat manta. Selain menyerahkan bantuan bencana ini, Menko PMK Puan Maharani juga telah menyerahkan bantuan dana PKH kepada 317 rumah tangga sederhana, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar [KIP] kepada warga korban bencana dan keluarga kurang mampu serta bantuan Genre Kit kepada para remaja pengelola wadah pusat informasih dan konseling remaja (PIK-R). dan untuk Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Model Manado berupa 1 set paket

Genre Kit yaitu berisi laptop, LCD, dan alat peraga kesehatan relroduksi remaja. Menko PMK Puan Maharani menyatakan, waktu terjadi bencana tahun lalu pihaknya telah berkunjung di daerah-daerah bencana bersama Anggota DPR-RI Olly Dondokambey untuk menyerahkan bantuan berupa pakaian, karena waktu itu banyak warga kehilangan harta benda termasuk pakaian. “Kali ini saya telah memfasilitasi untuk datang kesini dengan membawa bantuan dana rehabilitasi rumah yang rusak dan nantuan lain. Kiranya bantuan yang diberikan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” harap Puan. Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangiley menjelaskan, bantuan-bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian dan kesungguhan pemerintah pusat dalam membantu warganya yang mengalami musibah. “Baik bagi mereka yang terkena bencana banjir, tanah longsor maupun bencana alam lainnya,” kata mantan Dan Lantamal VIII Manado ini. Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM juga menjelaskan, bantuan-bantuan tersebut juga berdasarkan bencana alam banjir bandang yang menimpa lima kelurahan di Kecamatan Tikala. Bantuan-bantuan ini juga mendasar yang diberikan ini pada intinya sebagai wujud dari konsep negara hadir dalam membantu warga ketika terkena musibah. “Ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk tidak menelantarkan warganya ketika mengalami musibah, dan perhatian pemerintah akan terus diberikan,” ujar Dirjen Otda Kemendagri RI ini ini.(erer)


SULUT PILKADA SERENTAK Ingin menang, Gokar harus bersatu TERKOTAK-kotakan jadi kewaspadaan tersendiri dari kubuh Partai Golkar Sulut Menghadi Pilkada Serentak 9 Desember 2015. Bersatu adalah harga mati bagi Partai Golkar Sulut yang tidak bisa ditawar, jika ingin memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur 9 Desember 2015 mendatang. Menurut politisi Partai Golkar Kritovorus Decky Palinggi (KDP), tampilnya Benny Mamoto dengan panji Partai Golkar menan-dakan bahwa partai berlambang pohon beringin ini masih memiliki komitmen yang tinggi untuk tampil diajang Pilgub. “9 kursi yang dimiliki Partai Golkar di Deprov Sulut menjadi acuan untuk meraih kemenangan dipilkada tahun ini," ujar KDP. Dia juga mengingatkan perlunya konsolidasi antara sesama kader partai hingga pendukungnya. "Konsolidasi sangat penting dilakukan baik dari kubu Abu Risal Bakri maupun dari kubu Agung Laksono, supaya kita tetap bersatu hati untuk mendukung calon yang diusung oleh Partai Golkar. Mari kita lupakan perbedaan, demi menggapai satu tujuan mulia yakni meraih kemenangan di Pilgub mendatang," katanya. Lanjut dikatakan Palinggi yang dipercayakan menjadi Bendahara Tim Sukses pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe ini, khusus di Kabu-paten Minsel diriny bisa menjamin pasangan Benny-David akan meraup suara yang sigi-nifikan. “Target kami khusus di Kabupaten Minsel adalah 60 persen," pungkasnya.(dede)

SAFARI NATAL Hari ini, Forward Natal bersama anak yatim BENTUK kepedulian yang tinggi kembali ditunjukkan Forum Wartawan Deprov Sulut. Setelah menggelar Bakti Sosial, kali ini wartawan yang ngepos di Deprov Sulut berbagai kasih Natal dengan anak Panti Asuhan Barte-meus Yayasan AZR Wenas Malayang. Rencananya acara Pra Natal ini akan dilaksanakan Kamis (3/11) hari ini. “Ibadah pra natal ini akan dipimpin oleh Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt Hendry Runtuwene,” jelas Ketua Forward Martino Limpong didampingi Sekretaris dan Bendahara panitia pelaksana, Valentino Warouw dan Dessire Lontaan. Lanjut Limpong sebelum dilaksanakan ibadah Pra Natal, Forward juga sudah melakukan rangkaian kegiatan bakti sosial. "Awalnya kami kunjungi puluhan penyapu jalan untuk memberikan bantuan berupa bahan natura, kemudian kunjungan ke panti asuhan Bakti Mulia, Karombasan. Dan acara puncak di ibadah pra Natal bersama anak-anak tunanetra,”ungkapnya. Panitia pelaksana juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya rangkaian kegiatan bakti sosial. “Tidak dapat kami sebutkan satu persatu, secara khusus juga kami tuturkan terima kasih kepada pembina Forward Steven Kandouw, mantan Ketua Deprov Sulut,”pungkas Limpong dan rekanrekannya.(dede)

APBD 2016 Kantor Deprov baru ketambahan 40 M PEMBANGUNAN Kantor Deprov baru di kawasan Kairagi Manado mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 40 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. Hal ini terungkap pada pembahasan KUA-PPAS oleh badan anggaran (banggar) Deprov Sulut dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulut belum lama ini. “Ada penambahan anggaran untuk pembangunan kantor Deprov Sulut yang baru kurang lebih Rp 40 miliar, itu untuk kelanjutan pembangunan,” tegas Sekprov Sulut Siswa Rahmat Mokodongan. Meski demikian penambahan anggaran tersebut tetap menuai protes dan tanggapan serius dari personel Banggar. Ayub Ali Albugis mengatakan untuk penambahan anggaran harus seimbang dengan pekerjaan dimana sudah sampai saat ini untuk pembangunan kantor Deprov Sulut belum kunjung selesai. Sebab itu, pembangunan kantor Deprov Sulut yang baru harus dipercepat agar bisa ditempati legislator Sulut. “Pembangunan sudah terlalu lama, sebab itu mendesak untuk dipercepat agar tidak terjadi keterlambatan dalam pembangunan,” katanya. Sebelumnya, Sekwan Deprov Sulut Bartolomeus Mononutu mengatakan pembangunan kantor baru Deprov Sulut akan digenjot dan diupayakan bisa tuntas pada akhir tahun 2016. “Kalau sudah tuntas kegiatan perkantoran akan langsung dipindak di sana. Dan anggota Deprov juga bisa langsung menemapatai ruangan yang baru,” kuncinya.(dede)

KAMIS 3 DESEMBER 2015

3

Pilkada Damai, harga mati Kandouw: Kerukunan dan Kekeluargaan harus terjaga Manado--Mantan Ketua Deprov Sulut yang saat ini menjadi calon wakil Gubernur, Steven Kandouw menegaskan komitmennya bahwa agenda Pilkada Serentak yanga akan digelar 9 De-

sember pekan depan harus disukseskan dan berjalan damai. Tapi yang terutama dirinya mengajak masyarakat Sulut untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di bumi Nyiur

Melambai. “Bagi saya, kerukunan dan kedamaian itu adalah harga mati. Pilkada bukan segalagalanya. Kerukunan antar masyarakat harus tetap terjaga. Mari kita jaga kedamaian di bumi nyiur melambai. Jangan hanya karena gara-gara pilkada warga saling bersikap anarkis, saling hujat, menebar fitnah,” ajak politisi PDIP itu.

Selain itu, sosok yang dikenal lowprofile menjabat menjadi orang nomor 1 di gedung cengkih mengaku bahwa dirinya dan Olly Dondokambey paling banyak diserang gosip, fitnah. “Saya tidak tahu, saya dan pak OD selalu diterpa gosip, paling gila soal money politik. Saya dan pak Olly sudah sangat paham apa yang disebut money politik dan cost politik,” katanya.

Dirinya pun merasa heran dengan bantuan-bantuan ke rumah ibadah ataupun bantuan lain masyarakat, sering disebut sebagai money politik. "Begini, tak ada pilkada pun, naluri berdiakonia tetap jalan. Kami bantu tempat ibadah sudah sejak lalu. Tapi biarlah bagi mereka yang menbar fitnah dan gosip, saya dan Pak Olly selalu memaafkan," kuncinya.(dede)

PAUD

Ibu Tri Rachayu Sumarsono dikukuhkan jadi Bunda PAUD Manado--Rabu (2/12) di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, dalam kesempatan ini, Ibu Tri Rachayu yang adalah istri Pj Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono MDM dilantik sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sulawesi Utara. Usai dilantik, dirinya mengatakan kerinduan untuk mengayomi dan bekerja keras demi meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sulawesi Utara. "Peningkatan mutu kehidupan anak sejak usia dini kelak akan melahirkan karakter generasi muda yang lebih baik di masa mendatang" jelas Bunda. Bunda Tri Rachayu juga menambahkan, bahwa pendidikan dan kecukupan gizi juga harus beriringan, karena anak yang sehat secara fisik tentu sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasan anak kedepanya. senada dengan itu, Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Sumarsono MDM mengatakan pendidikan anak harus dilakukan secara sinergis, bersama sekolah, pemerintah, dan orang tua sehingga anak anak usia dini dapat bertumbuh terhindar dari efek buruk globalisasi. Gubernur juga mengingatkan, bahwa merupakan tang-

PJ Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono saat memberikan bantuan kepada pengurus Paud Manado, yang didampingi Bunda Paud Sulut, Ny Tri Rachayu Sumarsono.(foto: ist)

gung jawab yang besar nan mulia bagi Bunda PAUD yang perlu didukung seluruh bunda PAUD kabupaten/kota di seluruh Sulawesi Utara. Sementara itu, Kepala Dinas

DISKUSI NASIONAL

Wantimpres gelar FGD Revolusi Mental Berbasis Pancasila Manado--Dewan Pertimbangan Presiden bidang politik dan kesejahteraan sosial Rabu (2/12) menggelar Focus Discussion Group (FGD) di Hotel Sintesa Peninsula Manado. Diskusi terbatas ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara melalui Staf Ahli bidang Kesejahteraan Rakyat Steven Liow M.Si. Dalam kesempatan ini, Pemerintah bersama Wantimpres mengangkat Revolusi Mental Berbasis Pancasila sebagai topik pembahasan. Revolusi mental yang merupakan Program pemerintah diharapkan dapat terimplementasi sejalan dengan dasar Negara Pancasila. "Kelima sila dalam pancasila merupakan ideologi bangsa, dimana setiap program pemerintah harus berkiblat pada

pancasila." ujar Liow. Lebih lanjut Liow menambahkan bahwa sifat KeIndonesiaan dalam pancasila yang kian tergilas oleh derasnya arus globalisasi, untuk itu FGD ini dipandang penting dan strategis mempersiapkan output revolusi mental yang memiliki nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Senada dengan itu, anggota Wantimpres Sularso Monoarfa bersama Sidarto menegaskan bahwa Revolusi Mental adalah media perbaikan karakter bangsa, bukan hanya mengejar output individual tetapi secara keseluruhan. Menutup kegiatan ini, menyampaikan pesan Gubernur, Liow mengajak seluruh Komponen masyarakat di Sulawesi Utara untuk ikut berevolusi mental menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan karakter dan mental yang lebih baik.(erer)

Pendidikan Nasional A.G. Kawatu SE, M.Si menambahkan, pengukuhan Bunda Tri Rachayu Sumarsono merupakan bentuk dari Konsep Negara hadir dimana perhati-

an Pemerintah diberikan untuk semua usia utamanya anak-anak usia dini. Di penghujung acara, Bunda Tri Rachayu Sumarsono mengucapkan terima kasih atas keper-

cayaan yang di berikan selaku Bunda PAUD, sembari berharap bahwa PAUD Sulawesi Utara dapat memberi sumbangsih positif bagi Gerakan PAUD Nasional.(erer)

GERAKAN NASIONAL

Sulut siap menerima Ekspedisi Kapsul Waktu Manado—Dalam rangka mensukseskan kegiatan Gerakan Nasional ke -70 Tahun Indonesia Merdeka (G70), bertempat di ruang rapat Asisten I Setdaprov Sulut, Panitia Daerah G70 telah melaksanakan rapat bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut DR Jemmy Kumendong. Menurut Panitia Daerah G70 Salmon Tarigan, kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut mengambil tema “Ekspedisi Kapsul Waktu ;Pengumpulan Impian dan Harapan 2085 serta Kirab Budaya dan Panggung Hiburan”. Ekspedisi Kapsul Waktu ini telah melintasi beberapa daerah dan mulai tanggal 3 Desember 2015 akan memasuki Provinsi Sulawesi Utara setelah melewati Provinsi Gorontalo dan akan masuk ke Kabupaten Bolmong Utara untuk selanjutnya melakukan perjalan ke Kab Bolmong, Kota Kotamobagu, Kab

Boltim, Kab Minsel, Kab Minahasa, Kota Tomohon dan terakhir pada tanggal 5 Desember di Kota Manado. Lebih lanjut Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut DR. Jemmy Kumendong M.Si mengatakan bahwa Ekspedisi Kapsul Waktu tersebut salah satu penggagasnya adalah Dirjen Otda Kemendagri yang

pada saat ini adalah Pj Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono. “Dimana kegiatan ini memuat harapan dari generasi yang ada sekarang terhadap yang nanti akan terjadi 70 tahun kemudian dan disimpan pada Kapsul Waktu dan nanti akan dibuka pada tahun 2085. Tentu diharapkan acara ini akan berlangsung dengan sukses,” tandas Kumendong.(erer)

KETUA FRAKSI GERINDRA

Tombeng masih kokoh Manado—Mencuatnya isu pergantian ketua frkasi Gerindra yang masih dijabat oleh Herry Tombeng ternyata masih sebatas isapan jempol. Pasal-

nya, Tombeng hingga saat ini menyebutkan bahwa dirinya masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra di Deprov Sulut. “Saya hingga detik ini masih Ketua Fraksi Gerindra. Soal adanya isu yang menyebutkan bahwa akan terjadi perubahan struktur diinternal fraksi, itu tidaklah benar,” ujar Tombeng. Lanjutnya lagi, Partai Gerindra memiliki aturan yang jelas terkait pergantian ketua fraksi. “Sesuai AD/RT Partai Gerindra, untuk menetapkan pimpinan fraksi DPP-lah yang memiliki hak dan bukan DPD. Hingga saat ini tidak ada surat keputusan (SK) yang diterbitkan oleh DPP untuk pergantian posisi ketua,” ujarnya baru-baru ini. Hal ini ketika ditanyaka ke pada Ketua Bidang OKK DPD Partai Gerindra Sulut Ferdinand Mewengkang menyatakan bahwa pergantian Ketua Fraksi baik di Deprov Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus ada persetujuan dari DPP. “Sesuai AD/RT Partai Gerindra, pergantian pimpinan fraksi dalam hal ini ketua, harus ada persetujuan dari DPP. Artinya, SK-nya dari DPP bukan DPD. Tidak sah jika DPD yang mengeluarkan SK-nya,” ujar Mewengkang kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Seperti diberitakan sebelumnya Tombeng kabarnya telah diberhentikan sebagai Ketua DPC Gerindra Minahasa Utara (Minut) oleh DPP Gerindra pada tanggal 3 November 2015 lewat rapat Majeli Kehormatan. Hal tersebut diduga akibat tidak taat terhadap instruksi DPP Partai Gerindra untuk mengamankan dan memenangkan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada Minut.(dede)


YUSTISIA 4 Ormas & LSM gelar apel kampanye anti kekerasan KAMIS 3 DESEMBER 2015

Kapolda warning kelompok lakukan demo di masa tenang hingga 9 Desember TIPIKOR YOUTH CENTRE KAPOLDA Sulut memimpin apel kampanye anti kekerasan di halaman Mapolda, dan memberikan arahan kepada Ormas dan LSM untuk tetap menjaga keamanan. Dalam upacara tersebut, para pemuka agama turut mendoakan agar Pilkada serentak dan perayaan Natal berjalan aman dan damai.(foto-foto: farry/sk)

Cantumkan saksi luar sidang, PH Gabby bakal Polisikan JPU

pengeroyokan Remaja Batu Kota babak belur, tulang hidung patah

TERDAKWA Gabby saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, dengan agenda mengajukan pembelaan kepada Majelis Hakim.(foto: onal/sk)

KORBAN harus menjalani perawatan intensif di RS karena mengalami luka lebam dan patah tulang hidung.(foto: tino/sk)

MALANG dialami remaja Jordan Monare (15), warga Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang. Pasalnya, korban yang baru selesai mengikuti jam pelajaran di SMA N 9 Manado, harus menerima perawatan di RSUP Kandou Manado akibat dipukul oleh sesama pelajar yang tidak dikenalnya. Akibatnya, korban yang masih duduk di kelas X ini mengalami patah tulang dibagian hidungnya. Menurut penuturan Virginia yang merupakan teman kelas korban dan pada saat kejadian juga tengah bersama dengan korban, saat itu sekitar pukul 12.00 wita, mereka hendak pulang ke rumah masing-masing usai ujian semester di sekolah. Tiba-tiba, di depan SMA N 9, datang segerombolan pelajar sekitar 8 orang yang tidak mereka kenal, dan langsung menghapiri korban. “Kami berdua saat itu mau pulang, trus datang ini anak-anak dari sekolah lain dan langsung memukuli jordan,” terang Virginia. Tak bercerita banyak, korban langsung langsung dihadiahi satu pukulan keras telak dibagian wajah. Seketika itu juga, darah segar langsung terpancar dari bagian hidung korban. Tak berhenti disitu, Virginia juga hampir dipukul oleh pelaku. Beruntung saat itu ada guru mereka yang melihat kejadian tersebut. Mendapati hal itu, para pelaku langsung berhamburan melarikan diri. Sebelumnya korban telah dilarikan ke RS Ratumbuisang dan akhirnya dirujuk ke RSUP Kandou Manado.(try37)

perlindungan perempuan Oknum PNS SMK I Manado di Polisikan IBU Rumah Tangga (IRT) yakni Sarce, warga Kelurahan Bahu Lingkungan III, Kecamatan Malalayang, akhirnya mendatangi Polresta Manado, untuk melaporkan perempuan FTR alias Femmy, warga Perum Taman Asri Manado, yang merupakan PNS di SMK Negeri I Manado, karena diduga telah mengganggu suaminya. Berdasarkan laporan korban di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado Rabu (2/12) kemarin, kejadian itu sudah terjadi sejak tahun 2014 silam. Pelaku menggoda dan mengajak suami korban ke rumahnya dan kemudian meminta uang dengan alasan yang tidak jelas. Kejadian itu pun terus terjadi berulang kali. Sampai suami korban jarang pulang. Korban pun merasa perbuatan pelaku telah melakukan pemerasan dan mengganggu rumah tangganya yang sudah dibangun sekitar 20 tahun. Parahnya lagi, korban juga menyebut pelaku sering melakukan pengancaman jika suaminya tidak mengikuti kemauannya, maka pelaku akan membuat hidup korban susah. Tindakan pelaku inilah yang kemudian membuat korban akhirnya memilih menempuh jalur hukum. Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado, Iptu Agus Marsidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Katanya, laporan korban sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk ditindaklanjuti. “Jika memang benar laporan itu, terlapor akan dipanggil dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandas Marsidi.(rees)

Manado—Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang, tak lama lagi segera digelar. Tak hanya persiapan yang dilakukan pihak penyelenggara atau Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun aparat keamanan di daerah ini pun turut mempersiapkan pasukannya guna mengawal dan mengamankan pesta demokrasi tersebut. Meski demikian, untuk mencegah gangguan kamtibmas sebelum dan sesudah Pilkada, Polda Sulut melibatkan seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas), LSM, serta tokoh agama dan adat, agar bersama-sama menciptakan keamanan di wilayah Sulut. Hal tersebut dilakukan, Rabu (2/12) kemarin, melalui apel kampanye anti kekerasan dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Sulut. Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH mengatakan, apel bersama tersebut dilatar belakangi dari masih maraknya aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Sulut. Kapolda menjelaskan, menghadapi Pilkada dan perayaan Natal, masyarakat masih diperhadapkan dengan sejumlah permasalahan yang dipredeksi akan menimbulkan potensi gangguan kamtibmas di beberapa wilayah, serta dapat berujung pada gangguan nyata seperti tindak kriminal sabotase, unjuk rasa, bentrok dan tawuran antar kelompok, yang bisa berakibat gagalnya pilkada serta terganggunya situasi kamtibmas. “Dari data yang ada kasus aniaya yang menggunakan sajam, tawuran, kejahatan jalanan serta miras, mencapai 60 sampai 70 persen. Penyebabnya juga karena pengaruh miras. Untuk itu, apel yang

dilaksanakan ini untuk menunjukkan kesiapan TNI, Polri dalam mengamankan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang,” ujar Kapolda, saat memberikan sambutannya dihadapan ribuan peserta apel kampanye anti kekerasan, di lapangan Mapolda Sulut, kemarin. Lebih lanjut Jenderal bintang satu itu mengungkapkan, bahwa masalah keamanan bukan hanya dilaksanakan Polri, namun semua kalangan termasuk pemerintah daerah turut terlibat menciptakan keamanan daerah yang kondusif. Kapolda pun berharap, agar dalam menghadapi permasalahan seperti perbedaan pendapat, perselisihan, perseorangan maupun kelompok, agar mengedepankan dialog dan musyawarah dengan slogan torang samua basudara. “Hindari bentrokan fisik. Jika ada tindakan pidana segera laporkan dan akan kita proses hokum. Waspada terhadap isu-isu yang disebarkan oknum dan kelompok tidak bertanggung jawab, yang hanya memecah belahkan kerukunan dan kebersamaan masyarakat,” harapnya. Menariknya, Kapolda turut menegaskan agar tidak melancarkan aksi unjuk rasa alias demonstrasi terkait Pilkada, terhitung sejak 6-9 Desember mendatang. Menurut Kapolda, empat hari tersebut adalah bagian tahapan Pilkada dengan agenda masa tenang serta hari H. Siapa pun dilarang menyampaikan pendapat atau unekunek melalui aksi demonstrasi. “Saya tidak mentolerir, tidak menginjinkan ada demo mulai tanggal 6 sampai pada hari H tanggal 9 nanti. Kalau ada, kami bubarkan dan ambil tindakan tegas,” tegas Kapolda.

Diketahui, dalam apel tersebut Kapolda juga memberikan beberapa penegasan untuk dilaksanakan sejumlah pihak, dalam mengamankan jalannya Pilkada serentak serta menghadapi perayaan Natal. “Beberapa hal yang perlu saya tekankan dalam apel ini antara lain, kepada intelejen agar segera mendeteksi kemungkinan kelompok yang berupaya membuat kerusuhan hingga mengganggu kamtibmas di Sulut. Kepada Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama, masyarakat dan adat, agar benar-benar bersinergi dalam melakukan pembinaan kepada segenap elemen masyarakat. Selanjutnya, dalam apel kamtibmas ini untuk menunjukkan bahwa TNI dan Polri, pemerintah daerah, LSM, Ormas, tokoh agama dan adat, solid mendukung kampanye anti kekerasan. Kemudian, LSM dan Ormas agar memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi kekerasan dalam memecahkan masalah. Dan pin terakhir, aparat keamanan harus meng-ambil tindakan tegas kepada pelaku kekerasan terlebih mengganggu keamanan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, apel yang dimulai sekitar pukul 16.00 Wita, turut dihadiri Danlantamal VIII Manado, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, Danlanudsri Kolonel Pnb Djoko Cahyono, perwakilan Danrem 131/Santiago, Kepala BIN, Kejati Sulut, Bakorkamla Sulut, para LSM dan Ormas, serta organisasi kepemudaan. Dalam apel ini, seluruh unsur agama turut mendoakan Sulut agar keamanan terus tercipta dalam Pilkada dan perayaan Natal. Selanjutnya, para peserta melakukan pawai damai dengan melintasi ruas jalan Bethesda dan Sario kemudian finish di halaman Mapolda.(erel)

Manado—Setelah dituntut 1 tahun, dan 6 bulan penjara akhirnya terdakwa GS alias Gabby, mengajukan pembelaan, dimana dalam pembelaan tersebut, terdakwa yang didampingi Penasehat Hukum Heri Pudi SH, dan Febry Haryadi, meminta kepada Ketua Majelis Hakim Darius Naftali, untuk membebaskan klien mereka dari tuntutan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Romi Johanes. Pasalnya menurut PH, bahwa klien mereka tidak terbukti bersalah. “Kami minta klien kami dibebaskan, karena klien kami tidak terbukti menyalahgunakan kewenangannya dalam melakukan tugas selaku pengawas,” pinta Pudi, kepada Hakim. Menariknya dalam sidang ini, Heri Pudi SH dengan segera mempolisikan JPU. Dikarenakan JPU saat membuat surat tuntutan, telah mencantumkan beberapa nama yakni Roni Eman, Deni Sangkaeng, dan Sony Takumansang, yang tidak pernah dihadirkan dalam persidangan. “Dengan pengajuan pembelaan ini, kami mengambil sikap akan mempidanakan JPU. Pasalnya, dari surat tuntutan yang otentik, JPU menerangkan bahwa Roni Eman, Deni Sangkaeng, dan Sony Takumansang, telah diambil sumpah untuk bersaksi dalam sidang klien kami, namun dari fakta persidangan nama-nama tersebut tidak pernah dihadirkan dalam sidang,” tegas Pudi. Usai membacakan pembelaan, sidang pun ditunda Kamis (3/12) hari ini, dengan agenda putusan. Sebab masa tahanan dari terdakwa akan habis pekan ini. “Sidang kami tutup, dan akan kembali digelar Kamis besok (hari ini, red) dengan agenda putusan,” tandas Naftali. Diketahui berdasarkan dakwaan, para terdakwa diseret dalam kasus ini karena, terlibat pada serangkaian tindak pidana korupsi dengan salah satu terpidana Djufri

Umar, Roni Eman, dan Paskalis yang sebelumnya telah divonis bersalah. Pasalnya, terdakwa Gebby yang saat itu berperan sebagai Asisten Teknis Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Gedung Gelanggang Pemuda Kota Manado berdasarkan Surat Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Manado Nomor D 09/PU/ 132N/2012 tanggal 21 Mei 2012, dengan sengaja telah menyetujui pembayaran item pekerjaan tiang pancang single pile 35x35 yakni 582 m x Rp1.546.958, 76 (harga satuan baru) = Rp900.329.998,32 (sesuai BA Pemeriksaan Pekerjaan sebesar Rp900.330.000, -). Padahal berdasarkan harga satuan kontrak awal untuk pekerjaan tiang pondasi yakni Rp830.000, per m’ sehingga pekerjaan pondasi yang seharusnya dibayarkan ke PT Radema Sembada Laksa adalah 582 m’ x Rp830.000 (harga satuan kontrak awal) = Rp483.060.000. Parahnya lagi, terdakwa Gebby bersama terdakwa lainnya juga tidak melakukan pemeriksaan pekerjaan berdasarkan kontrak dan tidak melakukan uji laboratorium terhadap pekerjaan. Malah langsung membenarkan pekerjaan yang dilakukan Djufri Umar selaku kontraktor Pelaksana Kegiatan. Dengan membuat serta menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan seolaholah pekerjaan sudah mencapai 35,23% (surat nomor : 20/BAPP/Kom.PGP/X/ 2012). Hal tersebut terus menerus dilakukan, dari tanggal 4 Desember 2012 seolah-olah pekerjaan sudah mencapai 75,15%, tanggal 21 Desember 2012 seolah-olah pekerjaan sudah mencapai 90,05%, dan tanggal 26 Desember seolaholah pekerjaan sudah sampai 98,7%, hingga tanggal 12 Februari 2013 menyatakan bahwa perkerjaan sudah 100 persen.(rees)

TIPIKOR KAPAL MINSEL

Dua pejabat DKP dan nelayan diadili Manado—Diduga menyalahgunakan kewenangan serta menguntungkan diri sendiri atas barang dari Aset Daerah, nelayan AD alias Andris warga Kelurahan Uwuran Satu Lingkungan I, Kecamatan Amurang, dan Ir AKD Msi alias Arifin PNS di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), warga Kelurahan Kampung Jawa Lingkungan II, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa, dan Kabid Penangkapan pada Dinas DKP, Ir BP MSi alias Benny Warga Desa Teep Jaga III

Minsel, akhirnya diseret ke persidangan. Dihadapan Ketua Majelis Hakim Vincentius Banar, ketiganya resmi menjadi terdakwa atas kasus bantuan Kapal Penangkapan Ikan, 30 GT dari dana DAK tahun anggaran 2011 di Minahasa Selatan, dimana menciptakan kerugian Negara sebesar Rp1,2 miliar, yang diberikan tidak sesuai dengan peruntukannya. Dalam dakwaan dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yosephus Ary Sepdiandoko,

ketiga terdakwa diseret dalam kasus ini berawal dari pada Tahun 2011, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel melaksanakan bantuan kepada kelompok Nelayan, berupa Kapal penangkap ikan KM Cakalang. Nah dalam realisasinya terdakwa Andris sebagai Nelayan kemudian bersama-sama Arifin dan Benny, menyusun rencana dengan dalih bahwa KM Cakalang telah diseutujui oleh Kadis DKP dengan SK, bahwa KM Cakalang akan diserahkan kepada terdakwa

Andris selaku Nelayan. Maka terdakwa Andris dan Beny kemudian menemui Hukum Tua Desa Kilo Tiga, untuk meminta ijin Kapal tanpa didahului permohonan proposal. Kemudian kedua terdakwa pun, memalsukan cap serta tanda tangan dari Hukum Tua. Setelah berhasil membuat surat ijin palsu, maka Benny sebagai Kabid bersama Arifin kemudian menandatangani surat persetujuan, bahwa Kapal KM Cakalang akan diberikan kepada terdakwa

Andris. Namun ketika diselidiki, ternyata terdakwa Andris tidak memiliki kelompok tani atau Kelompok Usaha Bersama (KUB), sehingga Kapal KM Cakalang akan digunakan untuk kepentingan pribadi. Atas perbuatan dari ketiga terdakwa, maka JPU pun menjerat mereka berdasarkan Pasal 9 UU RI No.31 Tahun 1999 tentang tipikor, sebagaimana diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(rees)


ASYIK ketawa asyik Menderita trauma pasca operasi SEORANG pria yang telah keluar dari operasi bagian perut yang kompleks mengeluh memiliki benjolan di kepalanya dan sakit kepala yang mengerikan. Perawat, takut bahwa orang itu mungkin menderita semacam kejutan pasca operasi, berbicara dengan ahli bedah tentang hal itu. Dokter meyakinkan perawat, “Jangan khawatir tentang hal itu. Dia memang benarbenar memiliki benjolan di kepalanya. Saat di tengah operasi, kami kehabisan stock obat bius.”(*)

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

REKA MAU MEREKA

Cewek idaman

PADA suatu saat ada seorang konsultan IT yang sedang berkomunikasi dengan klien melalui telepon. Pada saat itu si konsultan menanyakan klien sedang berada di zona waktu apa di Indonesia, maksudnya adalah Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) atau Waktu Indonesia Timur (WIT). Namun klien menjawab dengan tenang, “Saya sedang berada di zona waktu yang normal saat ini...” Karena tidak yakin dengan jawaban klien, maka konsultan bertanya lagi, “Sekarang begini saja, Pak, apakah di tempat Anda berada sekarang saat ini menunjukkan waktu pukul 11.25?” “Tidak,” jawab klien, “Sekarang di sini waktu pukul 11.26...”(*)

JAY GUE suka cewek yang mandiri, nggak tergantung sama orang lain. Soalnya gue paling males kalau disuruh anter jemput setiap saat. Apalagi kalau sering ngeluh dan minta bantuan yang sebenarnya bisa dikerjain sendiri.(*)

Memelihara kera seperti anggota keluarga sendiri ASAL LOE TAU AJA

Email menghasilkan emisi karbondioksida?

Nasihat pernikahan bagi pasangan baru PADA sebuah acara pernikahan MC pembawa acara melakukan survey kepada para tamu untuk melihat siapa yang telah menikah paling lama. Ternyata pernikahan terlama itu dimiliki pasangan yang rambutnya sudah beruban yang duduk di sudut. MC bertanya kepada mereka, “Apa nasihat yang akan Anda berikan kepada pasangan yang baru menikah?” Wanita mengatakan, “Kata-kata yang paling penting dalam pernikahan adalah, ‘engkau mungkin benar...’” Setiap orang kemudian menoleh kepada suaminya. Akhirnya suaminya berkata, “Dia mungkin benar.”(*)

Penumpang feri yang selamat SEBUAH feri tenggelam diterpa badai dan hujan. Di dalam feri makhluk yang beruntung masih hidup hanya tinggal 3 orang, satu ialah seorang pedagang sukses, satu ialah seorang anak remaja, dan satunya lagi ialah seorang gelandangan. Mereka bertiga setelah diterjang dan diombang-ambingkan oleh ombak besar akhirnya terdampar di suatu pulau kecil. Pada suatu hari, anak remaja itu memungut sebuah lampu wasiat di tepi pantai, sesudah digosoknya berulangulang, seorang jin baik tiba-tiba nongol dan keluar dari lampu itu, ia minta mereka mengajukan harapannya masing-masing. Pedagang berkata: “Aku ingin kembali ke perusahaanku untuk melanjutkan usahaku dan terus mencari keuntungan!” Jin baik itu manggutmanggut. Sejenak kemudian, begitu mendengar suara angin menderu dengan dahsyatnya, pedagang itu segera menghilang. Anak remaja sangat mendambakan pulang ke pangkuan orang tuanya, maka ia berkata: “Aku hanya ingin bisa pulang ke rumah!” Jin baik itu sekali lagi manggut-manggut. Begitu mendengar angin berembus keras, anak remaja itu juga segera menghilang. Sesudah berpikir sebentar, gelandangan berkata: “Aku hidup seorang diri di sini sudah tentu akan kesepian dan sangat membosankan, maka itu aku mengharapkan mereka berdua akan kembali lagi untuk mendampingi diriku!” Begitu mendengar deru angin berembus, pedagang dan anak remaja itu kembali lagi.(*)

EMAIL menjadi surat elektronik biasa yang dikirim melalui internet, dan sekilas tampak tak berbahaya. Namun siapa yang menyangka, jika surat eletronik tersebut ternyata menghasilkan karbondioksida beracun. Mengirim email singkat diperkirakan menambah empat gram CO2 di atmosfer. Untuk perbandingan, mengirim 65 surel menghasilkan CO2 yang sama dengan mengendarai mobil sejauh satu kilometer.

Ini terjadi karena efek gas rumah kaca yang dihasilkan ketika komputer berjalan yakni server dan ruter menyampaikan pesan. Tak hanya itu, pembuatan alat-alat pengirim email juga menghasilkan emisi. Menerima pesan spam meski tidak dibuka, juga menyumbang 0,3 gCO2e. Selama setahun, pesan spam jika dikonversikan akan sama dengan emisi yang dihasilkan 3,1 penumpang mobil yang meng-

gunakan 7,6 liter bensin. Prediksi ini diperhitungkan perusahaan keamanan McAfee dalam laporannya bertajuk Carbon Footprint of Spam. Menurut McAfee setiap orang diperkirakan mengirimkan sekitar 125 e-mail per hari. “Ketika mengirimkan e-mail, gas rumah kaca dihasilkan dari komputer yang beroperasi, berikut server dan router. Bahkan menerima e-mail spam, meski tidak dibuka menambahkan karbondioksida sampai 0,3 gram,” terang juru bicara McAfee. Tak hanya email, menonton TV dengan layar yang semakin besar juga menghasilkan emisi yang semakin banyak. Menonton TV dua jam pada layar plasma 24 inci (61 sentimeter) menghasilkan 440 gCO2e atau setara dengan mengendarai mobil untuk 1,6 km.(okez)

JUST FOR U

Manfaat sering tertawa untuk kesehatan akan meningkat. Zat imunoglobulin ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan infeksi bakteri. Oleh sebab itu, jika kamu sering tertawa, kamu akan menjadi lebih sehat. MENGURANGI RASA SAKIT

TERTAWA adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk hidup lebih bahagia. Selain membuat kita merasa lebih bahagia, tertawa juga dapat memancarkan aura ramah yang membuat orang merasa nyaman berada di dekat kita. Asiknya lagi, manfaat tertawa bukan cuma itu saja lho. Sebab, secara medis tertawa juga terbukti membuat kita lebih sehat. Tertawa membuat pikiran kita menjadi

lebih ringan, sehingga mengurangi tingkat stress dalam diri kita. Dengan kata lain, semakin sering kita tertawa, semakin sehatlah kita. Selain itu, sering tertawa juga membawa manfaat kesehatan yang lain dalam tubuh kita. Apa saja? Yuk, simak! MENGUATKAN KEKEBALAN TUBUH Hanya dengan tertawa, kadar imunoglobulin dalam tubuh

5

TIPS ASYIK

Memilih sweater yang nggak bikin kulit gatal

HARI CEWEK idaman gue yang percaya diri. Soalnya kalau cewek PD, biasanya supel juga. Kalau orang supel itu kan biasanya pribadinya menyenangkan. Nah, kalau udah menyenangkan, pasti nyaman buat dideketin. Hehehe...

Perbedaan waktu di Indonesia

SEORANG wanita sedang berjalan di jalan dengan bayi kera dalam pelukannya ketika seorang teman berhenti dan bertanya apa yang dia lakukan dengan kera. “Saya baru saja membeli kera ini sebagai hewan peliharaan. Kami tidak punya anak, jadi dia akan tinggal bersama kami, seperti salah satu keluarga. Dia akan makan di meja yang sama dengan kami. Ia bahkan akan tidur di ranjang yang sama dengan suami saya dan saya.” “Tapi bagaimana dengan baunya?” teman bertanya. “Oh, kera ini hanya harus terbiasa dengan bau suami saya, dengan cara sama seperti yang biasa saya lakukan.”(*)

Cinta itu memang sering datang dari mata turun ke hati, tapi ternyata nggak semua orang yang jatuh cinta karena fisik belaka lho. Ada faktor pendukung lain yang bisa bikin seseorang naksir, walaupun sang target punya wajah pas-pasan! Terus, cewek yang seperti apa sih yang jadi idaman para cowok?(lia)

KAMIS 3 DESEMBER 2015

Produksi endorfin yang meningkat saat kamu tertawa akan membantu kamu untuk mengurangi rasa sakit yang kamu rasakan dan membuat kamu sedikit lebih rileks. Oleh sebab itu, jika kamu sedang sakit, jangan terlalu murung. Cobalah untuk tertawa untuk mengurangi rasa sakit yang kamu rasakan. MENGHILANGKAN DEPRESI Selama kita tertawa otot wajah mengirimkan sinyal khusus pada sistem syaraf otak untuk melepas anti-depresan. Oleh sebab itu, tertawa adalah mood booster yang paling mudah dan ampuh bagi kamu.(vmal)

SWEATER cukup dibutuhkan kala cuaca sering hujan seperti saat ini. ýSebagian dari kita mungkin pengin memperbarui koleksi sweater dengan model yang lebih stylish. Coba perhatian pemilihannya sebelum memutuskan untuk membeli. Karena pemilihan sweater yang kurang tepat akan membuat kulit kita gatal serta gerah saat memakainya. PERHATIKAN KUALITAS WOL Sweater dengan bahan wol banyak disukai karena nyaman dan nggak bikin gatal. Sayangýnya, nggak semua sweater terbuat dari wol berkualitas baik. Makanya kita masih sering merasa gatal ketika memakai pakaian bermaterial wol. Sebaiknya pilih cashmere atau melapisi sweater dengan kaus katun. Atau mencari sweater dengan wol dari Merino. “Wol domba paling bagus dibuat oleh Merino Wool yang biasanya dicantumkan di label. Wol Merino biasanya hanya terdiri dari 22 micron dan bisa sampai 14 micron pada merek berkualitas,” kata Michelle A. Lee selaku direktur The Woolmark Company, Amerika kepada Refinery 29. CUCI SEPERTI INSTRUKSI Sebagian orang mengaku memiliki alergi terhadap wol sehingga nggak bisa mengenakan sweater. Namun, menurut Michelle nggak ada yang namanya alergi terhadap wol. Terlebih wol dibuat dari protein yang sama dengan rambut manusia yakni keratin. Kemungkinan orang tersebutý mempunyai kulit yang sensitif. Jika itu yang kita rasakan, coba cari tahu penyebabnya. Mungkin karena sweater itu nggak dicuci dengan instruksi yang disarankan. “Pada dasarnya, kamu harus selalu membersihkan sweater sebelum dipakai,” tambah Michelle. ýCEK KONDISI KULIT Menurut Dr. Kelly Stankiewicz, sweater dengan bahan wol sebaiknya nggak digunakan untuk mereka dengan kulit yang memiliki kondisi tertentu. Karena tekstur serat wol yang kasar bisa menyebabkan gatal, terutama untuk orang yang mempunyai kulit kering, iritasi, dan eczema. Dermatologis itu pun menganjurkan material katun lembut agar lebih aman. Bagaimana dengan orang yang tidak memiliki masalah tertentu dengan kulitnya? Rasa gatal masih mungkin terjadi. Untuk itu, telitilah ketika mencoba. “Untuk mengecek toleransi kulitmu terhadap sebuah bahan, cobaý gosokkan bahan itu di sikut dan hindari apapun yang menyebabkan gatal. Biarkan jarimu menentukan, karena yang terhalus biasanya yang bagus,” ungkap Kelly. PERHATIKAN MATERIAL Demi menghemat pýengeluaran, banyak orang membeli sweater di retailer karena harganya terjangkau. Nggak salah sih, tapi coba perhatikan kembali materialnya. Disarankan agar kita nggak memilih busana dengan banyak bahan serat sintesis yang bikin gerah. Wol bisa menyatu dengan bahan sintesis jika bahan sistensisnya nggak banyak, cari campuran di bawah 30% agar manfaat alami wol masih terjaga. Atau cari saja yang bahannya akrilik. Menurut ahli tekstil, Deborah Young, akrilik bisa dicuci di mesin cuci, dapat menjadi pengganti wol yang bagus, serta harganya lebih terjangkau. Meski begitu, sebagian akrilik nggak menghangatkan dan kurang nyaman ketimbang wol. Sementara untuk kita yang nggak terlalu butuh fungsi menghangatkan, bisa menggunakan bahan rayon yang cukup lembutý. ALTERNATIF BAHAN Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika bahan cashmere bisa dijadikan alternatif material yang nggak bikin sweater gatal. Tapi perlu diketahui jika bahan itu membutuhkan perawatan ekstra. Kita perlu mencucinya dengan tangan bahkan dry clean karena serat yang mudahý robek. Jika kita tetap pilih sweater cashmere, pastikan bahannya berkualitas. ANYAMAN PADAT Jika ingin sweater yang menghangatkan dan nggak mudah tembus air hujan, pilih yang anyamannya padat. Selain melindungi tubuh dari kedinginan, juga nggak gampang melar.(wolp)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


PENDAPAT

KAMIS 3 DESEMBER 2015

65

swara kami

swara anda

Euforia mapanisme

Kredibilitas pengadilan dipertanyakan

DI TEPI sungai-sungai peradaban masyarakat menggugat mempertanyakan negara yang sudah menjadi agama baru dan di sembah siang malam. Binatang yang keluar dari dalam bumi, bertanduk dua seperti anak domba dan berbicara seperti seekor naga. Itulah dia kawannya jongos internet yang malas membuat kata-kata sendiri dan terpaku pada kemegahan berita negeri seberang, lupa tanah sendiri yang dilibat utang, miskin, tergusur dan digulung issue politik yang membingungkan rakyat. Ada yang menguntit dari samping dan belakang. Dirinya sudah jadi mata-mata yang sia-sia dan tak tahu berpihak pada kebenaran yang mana. Tahun ini akan segera usai, hitunglah hari-hari sisa, dan sisa-sisa yang menjadi hutang demi masa yang akan datang. Apa pembahasan yang sementara menderas dalam ruang-ruang sidang? Di bilikmu ada senyum kabar karena menurut perhitungan dari sisi fiskal, pemerintah dan wakil rakyat telah melakukan pemangkasan belanja dan memperbesar defisit anggaran. Kabar di hari yang lalu namun masih menyengat hingga saat ini. Dikata besaran defisit seberapa besar pendapatan domestik bruto yang melebar dari sekian persen diketok terlebih dulu sebelum pembahasan belanja usai. Sesuatu yang tak biasa dari kebiasaan pembahasan anggaran tahuntahun sebelumnya, kendati pemerintah beralasan ingin mempertahankan besaran defisit. Padahal, defisit yang melebar juga identik dengan perluasan pembiayaan. Pernahkah ini menjadi perhatian kita di sini? Mungkinkah kita meramu kabar tentang rakyat yang sudah semestinya dibuka akses informasinya supaya mereka punya pegangan apa yang harus dibuat menjelang hari-hari yang kian berisi tantangan? Cuma diri sendiri yang dipikir, karena kecintaan pada materi itu sudah di ujung hati yang terjangkit penyakit iri. Ia berdiri sendiri di atas banyak alasan kemalasan, dan jadi benar sendiri di euforia mapanisme. Belum habis pergulatan kenaikan harga, kembali issue perpolitikan dibakar-bakar. Angkaangka yang dibuat seolah realistis dalam perkiraan yang ambigu, berjuntai kata manis penghibur hati yang benar sendiri. Banyaklah nabi-nabi baru muncul dengan hikmat setumpuk gelar dan titel, berfirman di hadapan rakyat. Bertobatlah dari dosa-dosa desasdesus, jadilah penurut hukum negara yang kaya supaya kalian juga kecepretan kekayaan hutang luar negeri. Investor kita sudah datang dari surga yang mulia bank dunia dan berbagai lembaga penyalur hutang. Hanya mereka yang tak berhikmat yang sudah menolak bantuan langsung tunai dan yang mengusir malaikat investor yang baik hati dan sudah mengeruk isi sumberdaya di bumi kita dan meninggalkan desease orang miskin. Politik kebenaran tunggal yang meramu kata demi sekarung kepentingan. Argumen yang menderas dari resesi global. Kegilaan peran, kurang pertimbangan, rusuh dan saling menyalahkan. Anak panah berseliweran dari busur kebimbangan, membunuh rasa, mematikan kreativitas banyak peserta sistem kaku yang murtad dan terus bergumul pada propaganda kebenaran tunggal. Sebaris kenangan mengenang mati. Di medan inilah sekarang kita berperang. Lakon mendramatisir panggung. Siapa-siapa yang tertangkap, iniliah yang dieksplorasi media dalam membibirkan kegalauan hari kemarin, berita yang terus berulang dan tanpa malu mencontek moral yang terjual dengan murah di pasar-pasar berselubung kata demi keamanan dan demi ketertiban. Darah mereka yang terluka dan terbantai, tangismereka yang ditinggal duka, dari sana kabar merupakan peduli dan airmata. Dera luka psikososial dibalut ketulian penyelenggara negara. Tembok-tembok merancang pembangunan beton dan aspal, dan selama berhari-hari issue ini dibahas seminar tentang mereka yang tergusur dan jadi bencana. Seolah petaka memang sudah resiko yang harus ditempu sepanjang hayat. Berapa banyak yang kau buat hari ini untuk mengabarkan bahwa kau ada dan kau boleh mengaku bahwa peranmu tak sekedar bijaksana bijaksini. Bukti sudah rampung di tulisanmu terbingkai kata yang itu-itu saja. Fakta sudah berbicara terhadap ketololanmu membentuk kebenaran yang seolah-olah oleh berapa banyak yang masuk ke dompetmu sebagai persembahan syukur sebab pembodohan berkepanjangan ada di jari-jarimu yang manis. Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Indonesia 10 tahun lagi jadi apa? (1) Oleh Mohamad Cholid International Certified Business Coach at Action Coach, Alumni The International Academy for Leadership Jerman PARA pengambil keputusan di tingkat nasional pada bidang ekonomi, keuangan, dan kebijakan publik masih memiliki kecenderungan menuding pihak lain atau kejadian di negara lain sebagai penyebab kesulitan di dalam negeri. Kebiasaan mencari kesalahan pihak lain untuk memberikan pembenaran atas fakta aktual di lingkungan sendiri, mencari alasan untuk belum bertindak lebih baik, dan menyangkal atas kejadian konkret adalah tiga faktor penyebab sese-orang bermental atau memosisikan sebagai korban. Manusia dengan karakter seperti itu selalu mencari alibi. Kita semua tahu, alibi atau penjelasan apa pun tidak mengubah hasil, fakta. Tentunya wajar kalau masyarakat pembayar pajak, pelaku bisnis, dan stakeholders lainnya di negeri ini menginginkan para pejabat—yang masih

berani jadi pemimpin—memiliki mental pemenang untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Pemimpin bermental pemenang akan memiliki ownership tinggi atas fakta yang kita hadapi, accountable (dapat diandalkan), dan responsible (dapat memberikan respons yang menunjukkan ability) untuk mengatasi tantangan keadaan. Orang-orang bermental pemenang lazimnya siap mengubah mindset, mengembangkan diri, dan memiliki paradigma baru untuk mengatasi tantangan. Bersikap lebih proaktif menghadapi perubahan keadaan, bukan reaktif. Saat ini, perubahan cara berpikir (paradigm shift) sangat diperlukan sebagai fondasi kebijakan publik yang lebih baik. Paket-paket kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan masih perlu diuji efektivitasnya, itu pun setelah tim di bawah Presiden Jokowi dan Menko Perekonomian Darmin Nasution memenuhi kewajiban untuk melakukan follow up pelaksanaannya. Pertanyaannya, jika dikaitkan dengan model pem-

bangunan Sustainable Development Goal (SDG) pasca2015—sebagai lanjutan dari pendekatan pembangunan berbasis Millenium Development Goal (MDG) yang berakhir Desember ini—apakah paket kebijakan itu dapat diselaraskan dengan program pembangunan SDG, kalau tidak dilandasi paradigma baru yang lebih baik? Persoalan ekonomi sudah berkembang sedemikian kompleks, mustahil dapat diselesaikan dengan cara pendekatan tambal sulam, sementara fundamentalnya masih dilakukan sebagaimana biasa. Model pembangunan yang sudah berjalan, bahkan termasuk yang berbasis MDG, mendesak untuk dievaluasi. Pencapaian Indonesia dalam upaya memenuhi sasaran MDG dinilai oleh PBB secara diplomatis pada level highlighted as an early achiever dalam penghapusan kemiskinan ekstrem. Di bidang pendidikan masih fairly well. Sasaran di bidang yang terkait kesehatan? Masih memerlukan perbaikan. Kalau laju eksploitasi sumber daya tak terbarukan polanya seperti sekarang, diestimasikan besi akan habis pada 2022, bauksit habis 2018, nikel habis 2018 (50 persen diekspor ke Jepang), dan seterusnya. Jika kebijakan ekonomi di bidang pertambangan tidak dirombak, proven reserve mineral bakal habis sebelum 2045. Data tersebut diungkapkan Prof Emil Salim dalam suatu seminar tentang strategi pembangunan. SDG adalah sebuah rencana kerja pasca MDG dengan target yang lebih baik. Sasaran yang harus dicapai mencakup sejumlah hal pokok perbaikan hidup berbangsa, meliputi pengurangan kemiskinan, keamanan pangan, penyetaraan gender, kualitas pendidikan, dan seterusnya

yang semuanya mengacu pada pertumbuhan berkelanjutan. Agenda pasca-2015 ini bagi Indonesia merupakan peluang penting. Ada landasan kuat agar kita bisa mengukur hasil yang sudah dicapai oleh pembangunan berdasarkan MDG, mengetahui di mana posisi kita sekarang sehingga dapat menentukan arah pertumbuhan ke depan dengan lebih fokus. Tentu diperlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi dari para penentu kebijakan. PERUBAHAN PARADIGMA Untuk itu diperlukan kepemimpinan dengan perspektif yang lebih baik. Presiden Jokowi bersama para menteri dan jajaran pengambil keputusan lainnya diharapkan memberikan respons berdasarkan ability atau responsible untuk mengatasi keadaan, keluar dari takhayul politik ekonomi yang selama ini mengungkung mereka, untuk menemukan cara pandang atau paradigma baru. Bukankah Jokowi sudah mengampanyekan revolusi mental, dengan dukungan dana APBN Rp 149 miliar, sebagai upaya perbaikan cara berpikir dan bertindak bagi para penyelanggara negara? Pada tahap perkembangan sekarang, belum ada indikasi perubahan pola pikir para pejabat sampai di tingkat pelaksana. Berdasarkan assesment terhadap para pelaksana tugas pemerintahan dari perbagai kota dan kabupaten di Indonesia belum lama ini, terungkap bahwa mereka memiliki orientasi kerja lebih karena untuk memenuhi penyerapan anggaran. (bersambung)

BERAPA banyak lagi kasus yang menjadi kontroversi di negeri kita ini? Lead yang miris di salah satu harian nasional kemarin menyebut, bahwa, “Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di daerah sudah membebaskan puluhan pelaku tindak pidana korupsi, sehingga kredibilitas pengadilan di daerah mulai dipertanyakan dan diragukan.” Apakah penyelenggara negara tidak terusik dengan berbagai kasus penyimpangan yang sudah terjadi di selama ini? Membaca beberapa topik yang pernah dibahas oleh harian ini juga beberapa berita yang disodorkan oleh media massa di daerah ini dan media massa nasional, rasanya kita beroleh sedikit gambaran dan jawaban sementara. Ini sorotan bagi berita yang sudah silam, kiranya boleh ditindaklanjuti. Bahwa tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi secara meluas, tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga telah merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas, sehingga tindak pidana korupsi perlu digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa. Penyelenggara negara sudah menjamin yang mana ada kepastian hukum untuk menghindari keragaman penafsiran hukum dan memberikan perlindungan terhadap hakhak sosial dan ekonomi masyarakat, serta perlakuan secara adil dalam memberantas tindak pidana korupsi. Nah, untuk tugas itu sudah diadakan perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; dan berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada dua kalimat di atas tadi, perlu membentuk Undang-undang tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka lahir UU RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mengapa pemberantasan korupsi masih sering mandek? Bila sudah dipantau, mau diapakan? Bila laporan sudah banyak yang masuk, apa yang mendesak dikerjakan saat ini? Oh, kami giat membuat pemberdayaan di sana! Bila daerah kita mendapat tempat “mulia” bagi KPK dengan bukti pengakuan dari orang KPK sendiri yang menyatakan menerima banyak laporan dugaan. Bagaimana kabar daerah lain? Apakah mereka juga mendapat tempat yang sama “mulia”? Kata “dugaan” menjadi momok menakutkan bila tak dikenakan, ia merancang bentrok yang selalu meminggirkan sesuatu yang mestinya musti diungkap dengan benar, dan bukan hanya mendugaduga salah. Benar apa yang pernah disampaikan di kolom ini beberapa waktu lalu, yang mana praduga tak bersalah sudah menjadi senjata ampuh untuk melumpuhkan demokrasi dan rasa keadilan di negara kita ini. Inilah jawaban kita terhadap persoalan yang disebutkan di atas tadi, bahwa penyelenggara negara kita belum serius dalam mengungkap kasuskasus kejahatan yang terjadi di negara ini. Semoga penyelenggara negara boleh segera menyadari kegamangan ini. Nama dan alamat Ada pada redaksi

INGIN PROMOSIKAN USAHA ANDA? HUBUNGI SKH SWARA KITA Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado


HIBURAN cafe to cafe

KAMIS 3 DESEMBER 2015

Gebyar Desember jadi sajian utama BANYAK iven yang akan diluncurkan tempat-tempat hiburan, di bulan Desember ini. Momentum akhir tahun rupanya menjadi peluang untuk jor-joran dalam menghibur para pengunjung setianya masing-masing. Termasuk juga dalam kaitan sejumlah tempat hiburan yang merayakan ultang tahun tempatnya masing-masing. Seperti Sixty Nine Cafe yang akan berulang tahun pada 12 Desember mendatang, Expose Bar pada tanggal 18 Desember, dan The Djarod Cafe di tanggal 5 Desember besok. Belum lagi beberapa tempat hiburan yang mengadakan hiburan spesial, seperti Zodiac Cafe malam ini. “Untuk ulang tahun Sixty Nine Cafe nanti, yang pasti

ZODIAC CAFE

Malam ini gelar “Sagitarius Nite” MENGANDALKAN panggung hiburan berisi penyanyi-penyanyi top Sulut, Kamis (3/12) malam ini Zodiac Cafe bakal bikin heboh para pengunjung setianya. Menurut Manager Zodiac Cafe John Piet ‘Papanialo’ Sondakh, iven khusus di awal PAPANIALO. bulan Desember ini sengaja disajikan untuk memuaskan para tamu tempat hiburan yang berlokasi di Marina Manado itu. “Nanti akan tampil Mr Oscar Posso, Miss Rini Ricardo, Miss Iva Manja, dan Miss Oliv Brenda. Juga akan tampil pelawak Endi Polo Sayang. Bukan hanya hiburan saja, karena kami juga akan membuat games-games menarik yang banjir hadiah buat para pengunjung yang enjoy di Zodiac Cafe,” ujar Papanialo.(tkm2)

LAS VEGAS CAFE

Berkonsentrasi ke lokasi baru PROSES perpindahan lokasi dari Winangun ke Kanaka kini semakin dimatangkan Las Vegas Cafe. Merasa akan lebih optimal jika beroperasi di daerah pusat kota, menjadi pertimbangan utama perpindahan lokasi tersebut. Apalagi tren tempat SIMON. hiburan di Manado saat ini lebih menyasar kawasan yang relatif berada di pusat keramaian. “Namun, kami masih akan tetap beroperasi di Winangun ini, hingga lokasi di Kanaka selesai. Sebab itu kami saat ini berkonsentrasi untuk pemindahan lokasi tersebut, termasuk lokasi baru dengan komitmen lebih mengoptimalkan service kepada para pengunjung kami,” kata Simon, Manager Las Vegas Café, yang juga membuka lowongan bagi ladies yang ingin bergabung dengannya.(tkm2)

SINOPSIS FILM Star Wars: The Force Awakens M E N G AMBIL setting 30 tahun setelah peristiwa dalam film Return of the Jedi, film Star Wars: The Force Awakens menceritakan seorang pangeran galaksi yang kejam berkuasa dan mengancam perdamaian dunia. Seorang tentara yang melarikan diri, scavenger yang tidak bersahabat dan pilot yang tertembak bertemu dan menemukan mereka terikat nasib untuk memulai perjalanan mencari prajurit terkuat di galaksi. Pangeran kejam Kylo Ren terobsesi menemukan kekuatan Lightsaber yang terjadi di planet Jakku. Pilot sayap X Poe Dameron menyembunyikan lightsaber itu dalam droid BB8. Tentara yang melarikan diri bernama Finn, scavenger yang tidak bersahabat Rey, dan pilot yang tertembak, Poe memulai pencarian untuk menemukan prajurit terkuat di Galaksi, Luke Skywalker demi menggagalkan rencana jahat Kylo. Finn dan Rey akan mencuri Millenium Falcon dari stasiun luar angkasa ketika melarikan diri dari kejaran Kylo. Dalam proses ini, mereka ditelan oleh kapal barang dan bertemu dengan Han Solo dan Chewbacca. Han Solo membantu mereka menemukan Master Jedi dan mengembalikan lightsaber ke pemilik sebenarnya. Rumornya menyebutkan bahwa Luke, putra dari Darth Vader, kemungkinan memiliki kekuatan tersembunyi dan kebijaksanaan setelah 30 tahun bersembunyi.(sfbt)

7

terbuka untuk umum meski kami juga menyediakan undangan yang akan disebarkan. Untuk hiburan panggung, akan hadir Astrid Simboh yang akan diiringi Sixty Nine Old Star Band,” jelas Ronny, Manager Sixty Nine Cafe.(tkm3)

MUSIK

AL bersama Nadira.

Nadira, “Penakluk” Al dari negeri jiran BERHASIL menggaet putra sulung Ahmad Dani, Ahmad Al Ghazali (Al), membuat Nadira jadi perhatian. Al memang santer dikabarkan menjalin hubungan dengan putri salah menteri malaysia Tengku Nadira Datuk Seri Tengku Adnan Mansor. Kemesraan keduanyapun dipamer melalui akun instagram masing-masing. Meski demikian banyak netizen khususnya penggemar Al yang tak setuju dengan hubungan mereka. Netizen menilai Nadira tampak lebih tua dari Al. Apalagi ketika Al memposting fotonya berpelukan bersama Tengku Nadira dan pipi keduanya saling berdempetan banjir komentar. Foto ini diambil saat keduanya main musik DJ. “Birthday girl,” tulis Al dengan motion ‘love’. Sontak postingan Al ini mendapat ratusan komentar dari fans-nya. Ada yang mendukung ada cemburu dengan hubungan keduanya. “Cewek pintar itu lebih penting dr cewek cantik. cowok mn yg g bangga punya cewek yg punya suara bagus,pintar,calon dokter lg.betul g @alghazali7 colek @tengkunadiraadn,” tulis akun@indriyanti27. Sebagian netizen penggema Al menyebut Nadira

RONNY.

kelihatan lebih tua dari Al. “Tantenya yaa.. Kok tua banhet,” tulis @fitrazurriatin. “Nadira mukanya tua gak cocok sama al , sitip!” sahut @lalaudar. “Gw harep ini cuma settingan dah .. gak rela banget cwek model begini yg dapetin lu . Pevita ariltatum ato citraul masih mending lah gw iklas. Kalok yg ini gw rasanya gk ridhooo tapi ya apapun deh Al smoga lu bahagia aja deh .. loveyou Hha,” tulis fans lainnya. Kabar ini dikuatkan saat Al Ghazali datang memenuhi undangan sebuah acara penghargaan entertainment barubaru ini dengan menggandeng tangan Tengku Nadira. Keduanya tidak membantah kalau keduanya sedang dekat satu sama lain dan sedang menjalin hubungan istimewa. Seperti yang dikutip dari Wikipedia, Tengku Nadira merupakan anak bungsu Tengku Adnan bin Tengku Mansor. Adnan sendiri merupakan politisi senior Malaysia yang kini menjabat sebagai Menteri Teritorial Federal Malaysia. Ayah Tengku Nadir pernah menjadi menteri Pariwisata Malaysia dari tahun 2006 sampai 2008. Dia merupakan tokoh penting partai berkuasa Malaysia saat ini UMNO dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Namun yang menarik ibu dari Tengku Nadir adalah Enny

Beatrice Ferlat Kusumo, yang merupakan artis Indonesia era tahun 80-an. Tahun 1989 Enny disunting Tengku Nadir dan merayakan pesta pernikahannya besar-besaran di Yogyakarta. Sementara itu anaknya Tengku Nadira saat ini berkiprah sebagai penyanyi dalam industri hiburan Malaysia. Dia bahkan saat ini sudah mengeluarkan single tersendiri. Nadira juga dikabarkan telah mempunyai single duet bersama Al Ghazali yang berjudul Cinta Datang & Pergi. Hanya saja, Al ternyata bukanlah lelaki yang kuat. Al mengaku bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang kuat menahan rindu jika menjalin hubungan cinta jarak jauh alias long distance relationship (LDR). “Enggak mau lama-lama disiksa rindu,” katanya dalam wawancara di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat. Al yang berperan sebagai Paul dalam film terbaru yang berjudul LDR, mengaku belum pernah menjalani hubungan jarak jauh. Meski tak punya pengalaman itu, Al enggan menjalani LDR. “Belum pernah sih. Tapi enggak ah (LDR), enggak enak,” tutur Al yang mulai merintis karier bermusik sejak 2009 lalu. Daripada LDR, kakak kandung Ahmad El Jalaluddin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani itu memilih untuk sendiri atau jomblo. Katanya, belum ada lagi perempuan yang bisa mengisi hatinya. “Sekarang sih jomblo,” ucapnya.(b24h)

Ariel pimpin NOAH hadapi lesunya industri musik LESUNYA industri musik tanah air tak membuat grup band asal Bandung, NOAH berhenti berkarya. Buktinya, ketika karya sebuah video klip menjadi kurang peminat, Ariel, Uki, Lukman dan David optimis dengan tetap terus berkarya menjadi salah satu cara membangkitkan industri musik. “Sebenarnya sih mikir juga. Tapi kan industri musik memang lesu, masa kita sebagai musisi juga harus lesu berkarya,” kata Ariel, vokalis NOAH ditemui Bintang.com di selasela penggarapan video klip lagu ‘Cinta Bukan Dusta’ di kawasan Cinere, Jakarta Selatan, Rabu (18/11) kemarin. Sejak 14 tahun berkiprah di belantika musik tanah air, bermula dengan nama Peterpan dan kini bertransformasi menjadi NOAH, band ini kerap menjadi band yang selalu semangat menghasilkan karya-karya terbarunya. Setelah resmi mengganti nama menjadi NOAH, Ariel dkk seakan ngebut mengejar ketertinggalan pasca tiga tahun vakum. Bukti dari hasil kerja

keras NOAH pun membuahkan banyak prestasi. “Terus berkarya, kondisi musik tanah air seperti ini memang bingung juga. Jadi, gak ada alasan sebagai musisi untuk berhenti berkarya,” tambah Ariel. Kini, NOAH tengah disibukan dengan project album ‘Kami Mengenang Rinto Harahap’. Di mana NOAH dipercaya membawakan salah satu lagu Rinto Harahap berjudul Cinta Bukan Dusta. Selain NOAH, album ini juga melibatkan band Nidji, Geisha dan D’Masiv serta musisi lainnya. Lebih lanjut, Ariel menegaskan, perkembangan teknologi yang semakin pesat kini bisa menjadi salah satu cara memanfaatkan promosi album, video klip dan karya. Salah satu yang dilakukan Ariel bersama NOAH adalah dengan memanfaatkan internet yang semakin banyak diminati. “Video klip dulu kan masih ada wadahnya di acara-acara televisi, tapi kalau sekarang bisa ditaruh di Internet juga, jadi harus menarik. Kita sangat antusias juga bikinnya kok,” tandas Ariel NOAH.(btgc)

Heboh foto Pasha-Angel!!!

KEMESRAAN Pasha ‘Ungu’ dan Angel Karamoy ini jadi heboh.

FOTO-foto Pasha ‘Ungu’ dengan Angel Karamoy kini mulai dibicarakan. Foto-foto keduanya yang baru-baru ini bermunculan dianggap bukan foto biasa. Ada pose di mana Pasha merangkul mesra Angel Karamoy, bahkan mencium bibirnya. Dalam waktu sing-kat,

foto ciuman Pasha Ungu dan Angel Karamoy sudah menghebohkan dunia maya. Pada akhirnya, pakar telemati-ka pun bertindak dan angkat bicara terkait keaslian foto kemesraan kedua bintang tersebut. Bicara di salah satu acara televisi, pakar telematika

Abimanyu mengungkapkan bahwa foto tersebut asli dan bukan rekayasa. Dari lima foto yang beredar, dia bisa memastikan bahwa empat di antaranya bukan foto editan. “Ini asli ya, pengambilannya enggak sharp, enggak tajam, dan selalu ada frame-nya, dari gambar ini, itu ada sekitar lima gambar. So far ada empat yang bisa saya konfirm kecil ke-mungkinan rekayasa,” ungkap Abimanyu, seperti dilansir dari salah satu media online. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada komentar apapun dari pihak Angel dan Pasha, terkait foto yang beredar.

Keduanya tidak bisa dihubungi, sedangkan akun Instagram Angel kini dalam kondisi terkunci. Memang banyak alasan kenapa foto-foto ini mendapat perhatian banyak orang. Status menikah yang kini masih disandang Angel dan Pasha jelas menjadi masalah, walau hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan tepatnya gambar tersebut diambil. Angel Karamoy sendiri saat ini masih belum resmi bercerai dari Steven Rumangkang, walau keduanya telah mengumumkan pisah ranjang. Sedangkan Pasha Ungu saat ini masih berstatus sebagai suami Adelia, dan keduanya

sedang menunggu kelahiran anak ketiga. Memang banyak alasan kenapa foto-foto ini mendapat perhatian banyak orang. Status menikah yang kini masih disandang Angel dan Pasha jelas menjadi masalah, walau hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan tepatnya gambar tersebut diambil. Angel Karamoy sendiri saat ini masih belum resmi bercerai dari Steven Rumangkang, walau keduanya telah mengumumkan pisah ranjang. Sedangkan Pasha Ungu saat ini masih berstatus sebagai suami Adelia, dan keduanya sedang menunggu kelahiran anak ketiga.(lip6/btgc)


KAMIS 3 DESEMBER 2015 NOMOR 2916 TAHUN X COPA ITALIA

AC Milan vs Crotone 3-1

DEWAN Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan rabu (2/12) kemarin menggelar rapat Paripurna tahap II terkait usulan Lima Ramperda Inisiatif. Dari ke lima usulan Ranperda tersebut, empat diantaranya sudah ditetapkan menjadi peraturan daerah. Ketua Dekab Bolsel Marsel Aliu dalam penyampaiannya mengatakan pelaksanaan paripurna ini dinilai sangat penting untuk diiukuti oleh semua yang terkait didalamnya termasuk

dari eksekutif maupun legislative. Dalam pelaksanaannya, Ramperda inisiatif dewan tersebut sudah melalui tahapan pelaksanaan, sehinggga dinilai layak untuk ditetapkan. “Sudah melakukan konsultasi pula dengan pemerintah Provinsi Sulawesi utara agar dalam pelaksanaannya tidak bertabrakan dengan ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan sebelumnya” ungkap Marsel. Berdasarkan hal tersebut, maka Dekab Bolsel menyimpulkan bahwa, empat Ranperda inisiatif dewan sudah dapat

ditetaapkan. Sementara itu dari Pemkab Bolsel Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP yyang diwakili oleh Plt Sekkab Bolsel Abadi Yusuf dalam penyampaiannya mengatakan Ranperda yang telah diajukan oleh Dewan Bolsel merupakan ketentuan dalam perundangundangan dengan hak inisiatif dewan. “Untuk itu, Saya atas nama Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP menerima Empat usulan Ranperda inisiatif Dewan untuk ditetapkan sebagai peraturan daerah,” ujar Abadi Yusuf dalam penyyampaian Pidato Bupati. (adve/cepe)

ADAPUN EMPAT RANPERDA YANG DITETAPKAN TERSEBUT TERDIRI DARI 1.

Ranperda tentang pengendalian Minuman Bearkohol

2.

Ranperda tentang Kedudukan Protokoler dan keuangan Pimpinan dan anggota dewan perwakilan rakyat

3.

Ranperda tentang pengelolaan air minum

4.

Ranperda pedoman penanaman jalan dan fasiltas umum

Butuh extrat Time untuk menang HASIL Coppa Italia 2015 antara AC Milan vs Crotone berakhir dengan skor 3-1 di Stadio San Siro, Rabu (2/12) dini hari. Meski menang, namun skor Milan vs Crotone ini tercipta melalui babak tambahan waktu dimana kedua tim hanya bisa main imbang di waktu 90 menit pertandingan. Milan memang mendominasi laga namun gawang mereka hampir jebol di menit 21 ketika sebuah sepakan keras Torromino masih berhasil dimentahkan oleh Abbiati. Milan membalas serangan tersebut melalui aksi Adriano dan Cordaz melakukan hal yang sama persis dengan apa yang dilaku-

kan Abbiati sebelumnya. Babak kedua berjalan dua menit, tuan rumah akhirnya bisa mengungguli tamunya dari Serie B ini. Berawal dari umpan yang disodorkan oleh Poli, Luiz Adriano bergerak cepat dan diakhiri dengan sebuah penyelesaian akhir yang kali ini gagal diamankan oleh Cordaz. Milan nyaris menggandakan keunggulan melalui sepakan Nocerino yang masih mentah di tangan Cordaz. Dan berikutnya, Crotone membuat satu kejutan besar ketika mereka sukses menyamakan kedudukan melalui Ante Budimir dimana kali ini ia memanfaatkan buruknya koordinasi pertahanan yang

dibangun Milan. Situasi tersebut terus berlangsung hingga laga 90 menit berakhir. Maka, mau tak mau kedua tim harus menjalani 30 menit tambahan untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak berikutnya. Beruntung lah Milan karena di fase ini mereka bermain lebih ganas dari tim tamu. Giacomo Bonaventura membuat skor menjadi 2-1 di menit akhir babak pertama extra time dan sepuluh menit kemudian Mbaye Niang yang masuk dari bangku cadangan membuat peluang Crotone untuk menyamakan kedudukan menjadi sirna.(sdmc)

BERBAGAI Inovasi terbaru Rumah Sakit rujukan Nasional yang dibawah pimpinan dr. Maxi Rondonuwu, DHSM, MARS menyusul kini telah memiliki gedung pelayanan hemodialisa atau cuci darah, Instalasi Rawat Jalan Pusat Endoskopi Saluran Cerna Medical Cek Up dan Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam. Rabu (2/12) kemarin diresmikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang dihadiri Pjs Gubernur Soni Sumarsono dan kepala BNPB serta disaksikan para dokter perawat dan jajaran RSUP Dr Prof Kandou. Puan berpesan RSUP Kandou berikan pelayanan bermutu & maksimalkan diri sebagai pusat mi- Gedung Hemodialisis Melati RSUP Prof Dr RD Kandou Manado KSO Mendjangan diresmikan Direktur Utama Dr Maxi R Rondonuwu tra BPJS yang PT DHSM MARS dan Direktur Hendra Munanto handal. "Mari bangun Indonesia yang sehat".(adve)

Puan Maharani saat membunyikan sirine tanda Gedung Rawat Inap beroperasi

pengguntingan pita oleh MENKOPMK Puan Maharani saat peresmian Gedung Rawat Inap

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


KAMIS 3 DESEMBER 2015 NOMOR 2916 TAHUN X

Walikota Bandung ajak warga Jabar di Manado dukung GSVL di Pilwako

Ridwan Kamil: Pak Vicky itu cerdas, rugi warga Manado tak memilihnya

P a rl e m e n Dekot soroti aksi kekerasan oknum guru terhadap siswa KOMISI D Dekot Manado yang membidangi pendidikan menyoroti aksi kekerasan menjurus penganiayaan yang terjadi di SDN 25 Tuminting beberapa waktu lalu. Sekretaris Komisi D Sonny Lela mengatakan, aksi kekerasan tersebut tidak dibeSONNY Lela. narkan. “Proses belajar mengajar di sekolah tidak bisa diikuti dengan kekerasan, apalagi hal tersebut dilakukan oleh seorang guru,” katanya, Selasa (1/12), di Kantor Dekot Manado. Dikatakannya, pihaknya akan menelusuri penyebab sehingga terjadi tindakan kekerasan di sekolah tersebut. “Kami selaku lembaga yang mengawasi jalannya pemerintahan akan memberikan tindakan-tindakan administrasi atau apapun kepada guru tersebut jika memang terbukti benar melakukan hal tersebut,” tegas Lela. Baca: Dekot ( Halaman 10 )

PERNYATAAN menarik dilontarkan Walikota Bandung Ridwan Kamil terhadap pencalonan GS Vicky Lumentut (GSVL) di Pilwako Manado 9 Desember nanti. Secara mengejutkan, kepala daerah yang disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang itu, mengaku mendukung GSVL untuk kembali memimpin Manado 20152020. Ungkapan Ridwan ini terlontar ketika dimintai tanggapan wartawan Manado saat berada di Jakarta beberapa hari lalu. Meski mendukung GSVL yang pencalonannya kali ini

berpasangan dengan Mor D Bastiaan (GSVL-MOR), sayangnya Ridwan tak bisa menjatuhkan pilihannya secara langsung karena bukan warga Manado. Kendati begitu, dia mengajak warganya yang berasal dari Bandung bahkan warga Jabar secara umum yang berada di Manado, memilih GSVL-MOR. “Saya tahu di Manado banyak warga Bandung, umumnya Jawa Barat yang sudah menjadi warga Manado. Sudah menetap lama disana karena sudah memiliki KTP sana. Yah, supaya memberikan dukungan kepada Pak Vicky,” ajak Ridwan.

Seruan dukungan dirinya bukan tidak beralasan. Sosok GSVL sangat bersahaja dan merupakan putra terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini karena menjabat Ketua Dewan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2012-2016. Sejak GSVL menjadi Ketua Dewan APEKSI yang membawahi 98 Walikota, Ridwan mengaku terkesan dengan sosok kepemimpinan GSVL, karena punya visi misi jelas. “Saya rasa masyarakat Manado sendiri sudah merasakan kepemimpinan beliau. SALAM Cerdas 3 Jari Walikota Bandung Ridwan Kamil saat foto bersama GS Vicky Lumentut.(foto: ist)

Baca: Ridwan ( Halaman 10 )

Dana 213 M tak digunakan dengan baik, dikembalikan Agar dipahami, Walikota GSVL sosialisasikan terus bantuan bencana alam

K a m p u n g r on

bencana, di dalamnya Manado. “Sulut bukan hanya Manado, ada daerah lain. Ada 126 kabupaten/kota/provinsi di Indonesia yang dapat bantuan, dan terbanyak di Manado. Yang penting ini sudah ada, 6 Oktober 2015 lalu saya dipanggil menanda-tangani pemberian bantuan hibah untuk bencana tahun lalu. Dana ini ada Rp213 M, bagian dari Rp400 M yang disepakati tahun lalu,” ujar

KEL.WINANGUN I

Sambut Pilkada dan Natal dengan Sukacita DESEMBER merupakan bulan yang penuh dengan sukacita bagi umat Kristen sekaligus menjadi bulan pesta demokrasi Pilkada serentak di sejumlah daerah yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015. Dengan semakin dekatVICTOR Karundeng. nya Pilkada serentak tersebut tensi politik di daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak semakin tinggi. Untuk itu, di Kelurahan Winangun I, Kecamatan Malalayang, Lurah Victor Karundeng mengajak masyarakat menyukseskan dengan memilih Calon Gubernur/Wagub Sulut dan Calon Walikota/Wawali Manado. “Menyambut Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember dan Natal 25 Desember mendatang, kiranya saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi Pilkada ini. Baca: Sambut ( Halaman 10 )

WALIKOTA GS Vicky Lumentut saat Sosialisasi Bantuan Penanganan Bencana Banjir 15 Januari 2014 di Kelurahan Komo Luar.(foto: ist)

Manado—Pekan ini, Senin (30/11) dan Selasa (1/12) lalu, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) melaksanakan Sosialisasi Bantuan Penanganan Bencana Banjir 15 Januari 2014 di Kelurahan Komo Luar Kecamatan Wenang dan Kelurahan Ranotana Weru Ke-

camatan Wanea, yang dalam kegiatan tersebut didampingi Kepala BPBD Manado Max Tatahede, Camat Wenang Donald Sambuaga dan Camat Wanea Sammy Kaawoan, serta sejumlah tokoh masyarakat maisng-masing kelurahan. Di dua kelurahan tersebut,

penjelasan yang sama disampaikan Walikota seperti juga yang penah dia jelaskan di beberapa kelurahan lainnya sebelumnya. GSVL menerangkan, bahwa bantuan bencana banjir bandang 2014 lalu sudah diserahkan pemerintah pusat ke daerah-daerah yang kena

Para Pendeta Advent kembali doakan GSVL

LINGK. I KAIRAGI WERU

SALAH satunya program unggulan Pemkot Manado seperti Pembangunan Berbasis Lingkungan Guna Membangun Prasarana Lingkungan dan Sosial (PBL-Mapalus) tahun 2015 segera direalisasikan. Di Lingkungan I Kelurahan JUNUS Matahang. Kairagi Weru, Kecamatan Paaldua misalnya, Kepala Lingkungan (Pala’) Junus Matahang mengatakan kegiatan PBL Mapalus 2015 di lingkungannya tinggal menunggu anggaran cair. “Setelah melalui rapat kajian lingkungan bersama-sama dengan warga, kita sudah menyepakati sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur dalam PBL Mapalus 2015 ini,” ujarnya.

Baca: Dana ( Halaman 10 )

Tamu Kita

J ag a r o n Bangun jalan setapak melalui PBL Mapalus

GSVL. Dijelaskannya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) waktu lalu, masuk keluar lingkungan untuk mendata kerugiankerugian akibat bencana. “Ada infrastruktur yang rusak, jembatan, jalan, puskesmas, kantor camat, kantor pemerintah, tapi juga rumah penduduk, dan rumah ibadah. Itu semua dicatat.

PARA hamba Tuhan dari Gereja Advent kembali mendoakan GS Vicky Lumentut bersama keluarga di rumah pribadi di Kelurahan Pakowa, Rabu (2/12) pagi kemarin.(foto: ist)

Pakowa—GS Vicky Lumentut (GSVL) mendapat kunjungan mendadak para hamba Tuhan berasal dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) se-Manado, Rabu (2/12) pagi kemarin. Kunjungan langsung di rumah pribadi Keluarga Lu-

mentut-Runtuwene di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, itu membuat GSVL bersama istri Prof Paula Runtuwene terkejut. Dan GSVL bersama keluarga merasa surprise sekaligus terharu, karena kedatangan para hamba Tuhan itu memberikan topangan

doa kepada Keluarga Lumentut-Runtuwene. Khusus kepada GSVL, didoakan dalam karirnya sebagai Walikota Manado dan sebagai Ketua Dewan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang membawahi 98 Walikota, juga sebagai Calon Walikota Manado, agar terus diberi kesehatan dalam berkarir memimpin Ibukota Provinsi Sulut ini. “Banyak terima kasih atas dukungan dan doanya dari para Hamba Tuhan. Saya berharap kiranya para pelayan iman bisa mendoakan juga akan keamanan dan kedamaian warga Manado dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada 9 Desember yang tak lama lagi digelar,” kata GSVL.

Fellia Lalogiroth Lanjutkan insentif petugas kebersihan SELAMA 5 tahun terakhir ini ini, perhatian Pemkot Manado kepada para petugas kebersihan sangat tinggi. Pasalnya, semakin majunya Manado dan makin padatnya penduduk membuat volume sampah meningkat. Karenanya, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) mengambil kebijakan untuk menaikkan honor para petugas kebersihan. Saat ini honor mereka telah mencapai ratarata Rp2-3 juta per bulan, dialokasi pada APBD Manado. Kebijakan pro rakyat ini mendapat apresiasi masyarakat Manado. Baca: Lanjutkan ( Halaman 10 )

Baca: Para ( Halaman 10 )

Baca: Banguns ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA

Dekot ... Dari Halaman 9

Terkait hal ini, Komisi D sendiri juga berencana berencana akan memanggil hearing pihak-pihak terkait dengan masalah ini. “Pastinya kami akan panggil untuk hearing mencari tahu penyebab terjadinya kekerasan di sekolah,” imbuhnya. Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Manado Corry Tendean yang dimintai keterangan juga mengatakan kalau pihaknya juga sedang menelusuri kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru Kelas IIA SDN 25 Tuminting tersebut. “Kabid sudah turun dan menelusuri terkait kasus ini dan saya sudah berbicara dengan kepala sekolah, dan oknum guru tersebut mendapat teguran,” ujarnya saat dikonfirmasi di sela-sela pembahasan KUA-PPAS di Kantor Dekot Manado.(try35)

Bangun ... Dari Halaman 9 Dikatakannya, kegiatan PBL Mapalus kali ini memang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan. “Kita memprioritaskan pembangunan jalan setapak berupa paving stone dan penerangan jalan umum berupa lampu solarcell. Karena masih banyak jalan yang rusak jadi harus diperbaiki. Supaya masyarakat lagi bisa melihat dengan kegiatan ini bertuk perhatian Pemkot terhadap warganya,” pungkas Matahang. Diketahui, program PBL Mapalus sendiri bertujuan untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Manado dengan sasaran 504 lingkungan termasuk menjangkau pembangunan di seluruh pelosok lorong dan jalan yang sempit di wilayah lingkungan Manado.(try35)

Para ... Dari Halaman 9 Dia berharap, atas doa para hamba Tuhan agar proses Pilkada bisa berlangsung sukses dan aman. Sekaligus Manado dan Sulut bisa mendapatkan pemimpin yang berkualitas karena cerdas. “Semua calon atau kandidat baik Gubernur, Wakil Gubernur Sulut, Walikota, dan Wakil Walikota Manado yang akan bertarung, semuanya terbaik dan figur yang benar-benar dicintai masyarakat. Tapi siapa yang terpilih nanti, itu sudah pasti merupakan utusan dan kehendak Tuhan. Jadi mari kita memilih pemimpin yang cerdas yang sudah pasti merupakan pemimpin yang takut akan Tuhan,” kata GSVL, didampingi Hamba Tuhan Mner Branders Lasut.(dewe)

Lanjutkan ... Dari Halaman 9 “Apa yang diberikan pemerintah untuk petugas kebersihan, termasuk penyapu jalan, sangat baik. Karena mereka pantas mendapatkannya,” ujar Fellia Lalogiroth kepada Swara Kita, Rabu (2/12) kemarin. Namun di satu sisi, mahasiswi Unsrat ini berharap kiranya masyarakat terus menjaga kebersihan, karena sanyang juga pada tukang penyampu jalan. “Tugas penyapu jalan itu, menyapu daun-daun yang kering, bukan menyapu sampah-sampah basah, bahkan juga botol-botol di pinggiran jalan akibat orang-orang yang suka membuang sampah sembarangan,” ujar gadis cantik yang akrab disapa Feli ini, seraya berharap program insentif bagi petugas kebersihan ini, dirinya berharap dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Diketahui, Walikota GSVL mengatakan bahwa kerja keras para pahlawan kebersihan Manado ini sudah selayaknya mendapat tunjangan kesejahteraan yang lebih baik. Petugas kebersihan juga telah diikutsertakan pada program BPJS untuk jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.(try36)

10

Legislator Manado lepas jenazah almarhum Nicolas Wongkar Tikala—Bertempat di halaman Kantor Dekot Manado, Jl Balaikota Tikala, Rabu (2/12) kemarin, legislator Manado melakukan pelepasan jenazah almarhum Nicolaus Wongkar, mantan Anggota Dekot Manado dua

Sambut ... Dari Halaman 9 Dengan memberikan hak suaranya saat datang di TPS nanti, serta sambut damai sukacita Natal,” ujar Karundeng. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan yang sudah terjaga. “Memang beberapa waktu lalu di kelurahan kami sempat terjadi penyerangan terhadap kediaman salah satu komisioner KPU Manado, namun sudah bisa teratasi. Oleh karena itu, saya menghimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan,” himbaunya.(try35)

KAMIS 3 DESEMBER 2015

KETUA Dekot Noortje Van Bone memberikan sambutan penghiburan kepada keluarga Almarhum Nicolas Wongkar.(foto: ist)

periode. Rombongan yang tiba sekira pukul 16.00 Wita diterima Ketua Dekot Noortje Van Bone bersama sejumlah anggota Dekot lainnya. Nampak suasana duka menyelimuti seluruh penghuni Kantor Dekot saat memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Almarhum Nicolas Wongkar. “Kami keluarga besar Sekretariat Dekot Manado menyatakan rasa bangga kepada almarhum Bapak Nicolaus Wongkar.

Sosok beliau semasa menjadi anggota dewan selama dua periode, telah memberi diri pembangunan Manado,” kata Van Bone. Dirinya juga mengakui merasa kehilangan atas kepergian sosok yang telah mendedikasikan dirinya bagi pembangunan dan masyarakat Kota Manado. “Jasa almarhum terhadap perkembangan Kota Manado akan terus dikenang,” ujarnya. Acara kemudian diakhiri dengan penyematan karangan bunga oleh Ketua Dekot.(try35)

Pilkada Manado nanti. “Kalau pemimpinnya nggak cerdas, bagaimana daerahnya mau maju. Masyarakatnya juga nanti

ikut-ikutan gak cerdas. Pak Vicky itu pemimpin cerdas, sehingga rugi kalau rakyat Manado tak memilihnya,” tukasnya. “Kalau diaturan

bias pasang baliho saya, pasang saja. Tapi aturan sekarang tidak bisa ya,” celetuk Ridwan diakhir percakapannya.(dewe)

diberikan bantuan sewa rumah Rp600 ribu per bulan dikali 6 bulan, lahir angka Rp3,6 juta. Tapi saya ulangi, sampai Oktober tidak ada kejelasan, maka November saya mengambil kebijakan, disetujui DPRD, torang bantu jo tu sisa, tidak lagi Rp2 juta, tetapi karena yang baru terima 1000 dari 11 ribu saya usulkan 10 ribu yang sisa dibantu sama dengan yang diterima pemilik rumah pertama. Makanya keluar Rp3,6 juta untuk 10 ribu,” ungkap GSVL. Lantas dari mana dananya? “Dari APBD apakah sudah ada dana? Saya katakan belum ada. Pada APBD Perubahan, saya geser cukup banyak, di antaranya jalan, saluran air, perjalanan dinas, dan belanja lain, kita cari Rp36 miliar dan sudah disalurkan Desember. Saya bertemu ibu-ibu di pasar, berterima kasih karena sudah dapat 3,6 juta. Itu bebas digunakan, karena tugas kami meringankan. Bukan lagi 7700 tapi 10.000,” ujarnya. Tapi setelah Pemkot ambil kebijakan membantu Rp3,6 juta, padahal sebetulmya hanya Rp2 juta, masih ada saja yang protes. “Ya, setelah dibagi masih ada yang datang demo, torang dang kenapa nda dapat. Saya jelaskan, aturannya diterima pemilik rumah. Saya diprotes, torang ini kan tinggal di rumah, torang yang korban, kong itu pemilik yang ada di gunung sana, mereka yang dapat, karena ada warga yang korban, bukan pemilik rumah, tapi tidak dapat. Karena itu dikeluhkan, saya ajak Pak Max (Kepala BPBD Manado, red) bicarakan lagi dengan DPRD, dan disetujui.

Maka didatakan kembali oleh Camat, Lurah, Dan Pala. Masuk ke saya, ada hampir 5.000 kepala keluarga. Ini kebijakan di kota bukan kebijakan secara nasional, karena kalau nasional ada peraturan yang dipegang, yang dibantu adalah pemilik rumah, tujuannya untuk membantu membangun kembali rumah yang rusak karena banjir. Sementara yang kami bantu salurkan adalah meringankan beban keluarga yang kena bencana. Disetujui Januari Rp18 Miliar, Februari kami salurkan. Jadi sudah disalurkan 15 ribu kepala keluarga menerima Rp3,6 juta,” terang Walikota GSVL. Dan yang disosialisasikan GSVL sekarang adalah tanggung jawab pemerintah pusat untuk rumah hanyut, rusak berat, dan rusak sedang. “Datanya ada di Jakarta karena mereka yang mendata, didampingi staf BPBD. Rusak berat dan hanyut satu kelompok, dibantu Rp40 juta, rusak sedang Rp20 juta. Waktu saya dipanggil untuk membahas bantuan ini, diminta supaya Pemkot bangun kembali rumah yang rusak. Sebagian direlokasi, sebagian di tempat di mana rumah itu berdiri. Waktu itu saya katakan, kalau boleh, tolong saya, jangan suruh Pemkot yang bangun. Karena saya punya pengalaman yang dibantun di Ilo-ilo atau di mana, sudah dibangun yang tinggal di sana burung. Karena setelah dibangun, panggil calon penerima, mereka tidak mau tinggal karena beranggapan tidak layak. Jalan tidak ada, gelap gulita, dan terisolasi dari keramaian. Maka saya minta jangan pake

pola begitu. Jangan suruh Pemkot yang bangun,” keluh Walikota. Lalu BNPB tanyakan apa yang diusulkan? “Saya minta, dananya dikasih ke pemilik, dorang yang bangun, pemerintah nanti awasi. Ada dua pertimbangan saya. Pertama, tahun ini tahun politik yang bisa menyusahkan saya. Akan ada pihak lain yang akan menggiring ini ke isu yang tidak sedap. Saya tidak mau, sudah bekerja baik, kemudian tetap dibawa ke hal negatif. Jangan sampai ada orang banakal, kase ilang doi, lalu bilang Walikota pe kerja itu, dia so so ambe tu doi, dia kase ialng. Alasan kedua, sudah dibangun dengan baik, tapi karena dikerjakan pemerintah, orang di luar penerima akan bilang kualitasnya jelek karena Walikota sudah mengambil keuntungan banyak di situ. Jadi saya minta serahkan saja kepada calon penerima untuk membangun. Ini yang lama dibicarakan, sehingga baru Oktober 2015 keluar peraturannya PMK 162 Tahun 2015 tentang penyaluran dan penggunaan dana bencana,” tukas GSVL. Dijelaskan Walikota, penerima bantuan ini sudah dilaporkan ke pemeirntah pusat tahun 2014 silam oleh tim dari BNPB. “Pertama, namanya sudah ada. Kedua, tidak ikut usulan Walikota, tidak ikut pola lama, jadi dipilih jalan tengah. Disiapkan konsultan di antara penerima dana dan pemberi dana. Konsultan ini tidak ditunjuk Walikota, tetapi dilelang terbuka. Tugas konsultan pendampingan ini, akan kumpulkan nama-nama yang sudah ada di buku rencana aksi, dia akan kumpul, tiap relokasi 2054. Mereka akan menghitung secara detail karena mereka memang ahli bangunan. Contohnya, kalau penerima bantuan Rp20 juta baru membangun Rp15 juta hasil hitungan konsultan, maka akan dibuatkan berita acara dan diserahkan Rp15 juta, dan akan dimintakan kepada pemilik kembali membangun dengan biaya Rp5 juta. Kalau penerima membangun dananya sudah melewati dana Rp20 juta, tetap akan dibayarkan Rp20 juta. Begitu juga dengan penerima bantuan Rp40 juta,” ujar Walikota. Ditambahkannya, dana Rp213 Miliar ini akan digunakan selama 12 bulan. “Kalau tidak selesai, sisa dana Rp400 M belum tentu akan disalurkan. Kalau tidak digunakan dengan baik, maka dana ini akan dikembalikan. Oleh karena itu kami harus tetap menggunakan waktu. Pekerjaan pertama, merekrut konsultan, karena mereka yang bekerja. Sekarang sudah diumumkan pelelangannya untuk mendapatkan konsultan pendampingan, dananya ada di Rp213 M. Saya berharap minggu ini sudah selesai, kita mendapatkan konsultan pendamping. Setelah dia selesai, baru mulai bekerja. Namanama akan dicek, dan dikelompokkan 20 rumah. Setelah dikumpul, mulai disalurkan. Setiap tahapannya akan dilaporkan ke BNPB. Jadi kesepakatan ini, pertama kita tunggu konsultan. Bapak dan ibu kemudian akan dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok untuk tindak lanjutnya sampai pada pencairan dananya,” terang GSVL.(dewe)

Ridwan ... Dari Halaman 9 Apalagi kembali mencalonkan periode kedua, dengan visi misi ingin menjadikan Manado Kota Cerdas,” ujarnya.

Dengan modal pimpinan cerdas itu, Ridwan pun berharap suara warga Bandung, atau Jabar yang ada di Manado untuk memilih GSVL di

Dana ... Dari Halaman 9 Kerugiannya sangat banyak, tetapi yang disepakati untuk dibantu sekitar Rp400 M. Dipakai untuk apa? Itu tadi, membangun infrastruktur yang rusak, dan diberikan kepada pemilik rumah yang kena bencana. Dana totalnya Rp1,6 triliun, dan Rp213 M mausk di Manado digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jembatan Dendengan Dalam yang sudah dibiayai APBD karena lama ditunggu, jembatan Perkamil, 3 sungai dengan tanggul yang harus dikerjakan, saluran air yang tersumbat,” terang GSVL. Walikota kemudian mengatakan bahwa dirinya baca di media massa bahwa Plt Gubernur Sulut Soni Sumarsono saat berkunjung ke Pasar Bersehati sempat mengatakan bahwa tidak jelas aliran air. “Memang itu belum dibersihkan. Yang lain dipakai untuk membantu rakyat yang kena bencana lalu, yang rumahnya hanyut, rusak berat, tidak bisa digunakan lagi, dan ada yang rusak sedang. Itu yang mau dibantu di dana Rp213 M ini,” ungkap GSVL. Dikatakan puyla, tahun 2014 lalu dirinya sudah ingatkan lagi hasil kesepakatan dengan BNPB dan Kementrian terkait, dimana untuk rumah yang hanyut, rusak berat, rusak sedang, menurut kriteria BNPB itu diberi bantuan pemerintah pusat. “Kalau yang rusak ringan diserahkan ke Pemkot Manado. Dulu mereka catat, nama pemilik rumah, dari hanyut, rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan jumlahnya 11 ribu lebih. 7700an di antaranya rusak ringan. Disepaktai, rusak ringan di-

bantu Pemkot Manado, hanyut, rusak berat, rusak sedang dibantu pusat melalui BNPB,” lanjut GSVL. Pemprov Sulut dimana? “Pemprov membantu menyiapkan tanah bagi relokasi. Dari 11 ribu tadi, 2054 di antaranya akan direlokasi di Pandu. Bangunannya dibiayai pemerintah pusat, yang masuk rusak berat atau hanyut. Dibantu Rp40 juta membangun rumah di tanah yang disiapkan oleh Pemprov. Pemkot Manado di tempat baru, akan siapkan fasilitas umum. Tahun 2015 ini, di tempat relokasi akan dibangun jalan kompleks yang jauh lebih lebar, 9 meter, kemudian jalan di dalam 6 meter. Jadi Pemkot bangun jalan, dipasang listrik agar listrik dapat masuk ke rumah, dibangun bak air untuk melayani air. Ini berbeda dengan relokasi yang lalu. Namun sayang, sesampainya di sana, jalan tidak jelas, listrik tidak ada, air cari sendiri, dan susah akses. Kesepakatan kami, selesai dibangun, kami membangun fasilitas kesehatan, sekolah, dan fasilitas umum seperti rumah ibadah,” terang GSVL. Dikatakan pula, 7700 rumah yang rusak ringan disepakati dibantu Rp2 juta. “Sesuai pembicaraan saya yang berkali-kali rapat, kejadiannya Januari, 45 hari saya tak pernah tinggalkan kota, pada Maret saya dipanggil untuk membicarakan bantuan. Setelah disepakati, 6 bulan kemudian targetnya September 2014 sudah ada bantuan. Tetapi sampai Oktober 2014 tidak juga turun-turun. Kepada sekitar 1000 pemilik rumah,

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555


NUSA UTARA INFRASTRUKTUR

Mangsel kini punya SMA Negeri dan pasar ikan SETELAH sekian lama menunggu warga Kecamatan Manganitu Selatan (Mangsel) kini bisa menikmati kehadiran SMA dan juga pasar. Kerinduan warga tersebut, terlaksana saat acara peletakan batu dasar SMA Negeri 1 Mangsel dan juga peresmian pasar ikan, siang kemarin, tepat di lokasi pasar Lapango, Mangsel. Bupati Drs HR Makagansa MSi, dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Setdakab Sangihe, Ir Jhon Harikedua, dalam sambutannya Makagansa melalui Harikedua mengatakan, kehadiran lembaga pendidikan dan sarana prasarana pasar itu, diharapkan bisa mendorong geliat pembangunan di wilayah pesisir itu. “Mari melalui kehadiran sekolah dan pasar ini, kiranya kita semakin termotivasi dalam mengembangkan dan memajukan daerah. Pemerintah daerah meyakini melalui kehadiran fasilitas publik yang ada, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan terus mengalami peningkatan,” tukas Harikedua. Dikatakannya juga, warga setempat kiranya dapat menjaga kebersihan lokasi pasar ikan dari berbagai ancaman limbah. “Sudah pasti, ketika pasar ikan ini terbangun, maka disana juga ada limbah-limbah sisa ikan yang harus ditangani dengan baik. Lingkungan pasar harus terus dijaga dan dipelihara, sehingga dengan demikian dari aspek kesehatan kita tetap terjaga,” ujarnya lebih lanjut. Di lokasi yang sama, Camat Mangsel, E V Kamurahan SIP, saat membawa ucapan terima kasih, menyatakan, salut terhadap Pemkab Sangihe. “Atas nama masyarakat dan seluruh komponen di tempat ini, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian bapak bupati dan seluruh jajaran instansi yang ada,” ketus Kamurahan. Dia kemudian menitipkan, agar Pemkab Sangihe juga memperhatikan kondisi infrastruktur lainnya, mulai dari jalan yang masih sempit, jembatan, hingga fasilitas tenaga medis yang masi butuh perhatian lebih. “Saya titip buat pak asisten agar disampaikan kepada pemerintah daerah. Masih banyak jalan yang berlubang. Demikian pula, fasilitas tenaga kesehatan yang harus ada penambahan, termasuk pembangunan beberapa jembatan yang harus segera dibangun,” tambah mantan camat Tatoareng itu. Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya unsur UPTD Dikpora Mangsel, kapitalaung di wilayah Mangsel, tokoh agama, tokoh masyarakat, warga setempat, hingga para siswa atau pelajar.(try29)

PEMBANGUNAN

Kampung Laine potensial pengembangan Ekowisata KAMPUNG Laine, Kecamatan Manganitu Selatan, ternyata menyimpan potensi kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu yang dapat digarap adalah pengembangan potensi ekowisata. Kapitalaung Laine, Masri Mariahi mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan dipihaknya untuk memajukan kampung tersebut. “Selain potensi perikanan, daerah ini memang sangat cocok dikembangkan potensi pariwisatanya. Yang paling pas adalah wisata lingkungan atau ekowisata. Bahkan, kita terus berupaya melobi pemerintah kabupaten untuk memperbaiki infrastruktur seperti jalan yang rusak,” tukas Mariahi menjawab pertanyaan wartawan. Dia lantas menambahkan, dari instansi teknis seperti dinas DP3K Sangihe, telah melakukan konservasi untuk melindungi kawasan hutan mangrove. “Dari DP3K sudah dilakukan perlindungan. Mengingat, dalam beberapa tahun ke belakang banyak hutan mangrove yang telah berubah fungsinya jadi lahan pemukiman,” tukas dia. Salah satu pegiat LSM lokal, Asiz Janis, ketika diminta pendapatnya mengatakan, sinergitas antar pihak atau kelompok kepentingan harus lebih intens dilakukan. “Kuncinya, bagaimana dinas-dinas terkait, seperti DP3K, DKP, Disparbud, dan dinas PU, bersama stakeholder lain membangun sinergi. Sehingga, dari sinergi yang dibangun itu, akan diperoleh sebuah model atau pendekatan pembangunan pada suatu kawasan,” ucap Janis memberikan solusi. Salah satu warga Laine, Roy, saat diminta pendapatnya, mengaku sangat mendukung upaya atau langkah tersebut. “Sebagai masyarakat kita sangat mendukung setiap upaya atau kebijakan pemerintah. Apalagi, sesuatu yang sangat positif seperti ini,” kunci Roy bersama beberapa warga lainnya.(try29)

ALAM

Frekuensi hujan tinggi, Sangihe masih aman KENDATI frekuensi hujan dalam sehari terbilang tinggi sejauh ini, namun Sangihe masih relatif aman dari ancaman bencana. Demikian dijelaskan, Kaban Penanggulangan Bencana Daerah (PBD), Reintje Tamboto, kemarin. Menurutnya, hingga sekarang belum ada laporan dari berbagai wilayah terkait peristiwa bencana. “Belum, masih aman-aman. Kita tentu, tidak berharap ada peristiwa bencana. Walaupun, Sangihe dikategorikan sebagai salah satu daerah rawan bencana,” ucap Tamboto. Dikatakannya pula, berbagai upaya terus dibuat Pemkab Sangihe untuk meminimalisir berbagai resiko yang nantinya dapat terjadi. “Berbagai pembangunan seperti talud, jembatan, dan pengerukan terus dilakukan jelang akhir tahun. Selain itu, warga dan tim penanganan bencana selalu disiagakan,” lanjutnya. Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME menghimbau, setiap warga menempati wilayah lereng gunung atau perbukitan senantiasa waspada. “Kewaspadaan yang tinggi adalah senjata utama saat menghadapi musim hujan seperti ini. Walaupun, seringkali luput dari perhatian kita,” himbau Gaghana. Dia kemudian mengatakan, selain mengantisipasi bencana alam, warga juga diharapkan terus jaga kebersihan lingkungan. “Bukan hanya ancaman bencana, tetapi juga mengantisipasi ancaman penyakit-penyakit musim hujan, seperti malaria, muntaber, dan diare,” tandasnya. Pantauan lain yang dilakukan harian ini, pada sejumlah gorong-gorong di wilayah perkotaan Kota Tahuna, masih terlihat tumpukan sampah berseliweran. “Pemandangan ini (tumpukan sampah, red) sudah sejak lama dan dibiarkan tanpa penanganan,” sorot Jemy, yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang.(try29)

KAMIS 3 DESEMBER 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

11 15

Produk makanan kadaluarsa mulai marak beredar di Sitaro Disperindag: Masyarakat harus lebih teliti saat membeli, kami janji lakukan Sidak

MASYARAKAT diminta lebih berhati-hati saat membeli makanan dan minuman karena bisa saja produk tersebut telah kadaluarsa.(foto:ist)

Ondong—Ini menjadi perhatian bagi konsumen di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo agar lebih berhati-hati atau teliti dalam

berbelanja. Pasalnya, sejumlah konsumen nyaris mengkonsumsi salah satu produk makanan berupa roti tawar yang diduga sudah kada-

luarsa dan tidak layak konsumsi di salah satu mini-market terkemuka di Pulau Siau. Salah satu konsumen asal Ondong, Rita, menuturkan,

PROYEK

Disbudpar Talaud pastikan akan selesai tepat waktu Melonguane—Sejumlah proyek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dipastikan selesai tepat waktu. Penegasan ini disampaikan Kepala Disbudpar Isak Tamaroba di ruangannya, Rabu (2/12) kemarin di Melonguane. Hal ini menurut Tamaroba karena adanya komunikasi dan kerjasama yang baik diantara SKPD dan pihak ketiga. “Proyek wisata pantai Awawang berupa pekerjaan pemba-ngunan pengamanan atau pemecah ombak dan proyek lokasi wisata Tanjung Tinuwang di lokasi situs batu kapal berupa pembebasan lahan seluas 4 Hektare, keduanya berada di Desa Kiama Kecamatan Melonguane sudah selesai,” jelas Tamaroba.

Proyek lain milik Disbudpar yang sempat menimbulkan polemik di masyarakat yakni Pembangunan patung Yesus sudah tinggal tahap finalisasi yakni menunggu kedatangan patung yang dibuat di Yogyakarta. “Dinas sangat ketat dalam hal ini. Dinas sudah mewarning pihak pelaksana jika lewat dari batas waktu maka pelaksana masih diberi kesempatan atau tambahan waktu kerja selama 50 hari tetapi sudah dibarengi dengan denda keterlambatan kerja. Dan ini harus selesai,” tukas Tamaroba. Selain ketiga proyek tersebut, dituturkan Tamaroba, proyek lainnya yang menjadi tanggung jawab Disbudpar yang sudah hampir selesai adalah penga-

daan lokasi pemakaman di 6 desa yaitu di Desa Beo, Matahit, Tarohan, Niampak, Rusoh dan Pampalu. “Di Talaud ada prosesi budaya dan adat yang harus dilakukan dimana ritual pemindahan makam sudah dilakukan. Yang tinggal dikerjakan adalah pembangunan makam dilokasi baru dimana bahan material makam disiapkan oleh pemkab lewat disparbud. Tetapi karena besaran anggarannya lebih dari Rp200 juta maka dilakukan lelang. Prosesnya sudah sementara berjalan dan dari pemeriksaan tim Disbudpar sudah 90 persen selesai. Kami meminta dukungan semua pihak agar proyek yang masih sementara dikerjakan bisa selesai tepat pada waktunya,” tutup Tamaroba.(debe)

RASKIN

Di Talaud jadi bisnis menggiurkan Melonguane—Upaya pengentasan kemiskinan yang terus dilakukan pemerintah dalam berbagai strata masih saja sering menemui kendala. Seperti penyaluran dan pemberian bantuan beras bagi warga miskin (Raskin) di Kabupaten Kepulauan Talaud selama ini. Dari berbagai informasi yang diterima banyak raskin yang tidak diterima masyarakat yang membutuhkan yang ditengarai sengaja dimainkan oleh oknum. yang memiliki kewajiban menyalurkan raskin. Tak urung Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE sampai turun langsung meng-

awasi penyaluran raskin agar tidak terjadi atau dipermainkan oknum-oknum tertentu. “Timbangannya harus benar, penerimanya juga mesti orang yang benar-benar membutuhkan bukan yang diatur oleh pemeringah kelurahan atau desa. Apalagi sampai sengaja menjual dengan harga yang tidak sesuai, “ tukas Manalip. Kepala Divisi Regional Bulog Tahuna yang juga membawahi wilayah Kepulauan Talaud Munafri Syamsuddin dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Talaud belum lama ini menuturkan jumlah penerima raskin di daerah itu berjumlah 9300 RTS. “Mekanismenya Bulog

hanya selaku penyalur jumlah kebutuhanraskin di tiap daerah. Persoalan siapa pe-nerima bukan domain kami untuk mengatur apalagi memberikan penjelasan,” terang Syamsuddin. Sementara untuk menghitung berapa kebutuhan setiap bulan ataupun biaya yang dibutuhkan menurut Syamsuddin rumusannya sederhana. “Jadi jumlah penduduk penerima raskin dikalikan jumlah raskin yang diterima itu total kebutuhan raskin di setiap daerah. Sementara harganya adalah Rp1.600/kg,” tutup Syamsuddin.(debe)

LEGISLATIF

Dekab perjuangkan ganti kerugian masyarakat Lalue Melonguane—Sekira 20 warga korban proyek embung milik Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara di Desa Lalue Kecamatan Essang yang berulang kali menemui Dekab Kepulauan Talaud, untuk mengadu sekaligus meminta dekab memperjuangkan nasib mereka. Dijelaskan advokat muda Talaud Arisminto Gumolung SH, warga memaparkan kronologis dan penderitaan mereka sejak proyek irigasi yang dinamakan Embung Lalue dimulai tahun 2007. “Kelapa, pala, cengkih, abaka termasuk lahan perkebunan kami musnah oleh pelak-

sanaan proyek embung lalue,” ucap Gumolung, Rabu (2/12) kemarin. Dalam paparannya Arisminto Gumolung meminta dekab harus mengambil sikap dengan penderitaan rakyat desa lalue dan masyarakat Kepulauan Talaud. “Proyek yang total berbandrol Rp58 miliar lebih itu sampai hari ini tidak mendatangkan manfaat tetapi azab, derita dan kesengsaraan rakyat Talaud di lalue. Dekab harus bersikap dan menjadi suara rakyat dalam hal ini,” ujar Gumolung. Ketua Fraksi Ampera Godfried Timpua yang menemui

langsung warga korban proyek embung lalue menyatakan dekab akan memperjuangkan agar apa yang menjadi hak warga desa lalue yakni sebanyak 15 KK harus tertata dalam APBD 2016. “Kita semua sepakat untuk itu sebab derita rakyat adalah derita kami selaku wakil rakyat yang harus menyuarakan dan memperjuangkan penderitaan rakyat untuk didengar dan dijawab. Dekab berhenti jadi tampungan aspirasi dan pengaduan rakyat tetapi harus menjadi jawaban atas semua persoalan dan kerinduan rakyat Tanah Porodisa,” tutup Timpua.(debe)

seharusnya pengusaha harus memperhatikan hal ini karena menurutnya sudah sangat merugikan konsumen. “Ini sudah jelas merugikan konsumen, karena kondisi produk yang sudah berjamur dan tidak layak konsumsi apalagi masa berlaku yang sudah kadaluarsa. Beruntung konsumen tidak langsung mengkonsumsi, bisa berdampak negatif pada kesehatan,” tuturnya. Rita berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan hal ini, sebab ini sebuah bentuk pelanggaran terhadap undang-undang. “Konsumen perlu mendapat perlindungan, dan ini harus disikapi serta kami menunggu tindakan selanjutnya dari pemerintah daerah, jangan sampai ini diabaikan apalagi sudah mendekati hari raya,” katanya. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sitaro, Dra Mey Welang MAP ketika dikonfirmasi Swara Kita

belum lama ini turut menyayangkan hal tersebut dan memastikan akan menindak tegas minimarket atau pengusaha nakal yang masih memajang produk kadaluarsa atau tidak layak konsumsi. “Setelah menerima laporan ini kami sudah perintahkan pejabat dan staff kami untuk mengecek langsung ke minimarket yang ada. Untuk sekarang kami hanya bisa memberikan teguran keras terhadap pemilik minimarket, sebab saat ini BPSK baru dilantik dan dalam proses pembentukan pengurus,” kata Welang. Selain itu, dirinya memastikan akan melakukan operasi mendadak atau sidak ke minimarket, pertokoan, pasar tradisional, guna mengantisipasi hari raya Natal dan Tahun Baru yang tidak lama lagi akan dirayakan. “Kami akan tetap melakukan sidak, karena volume konsumen menjelang hari raya ini sudah pastiakan mengalami peningkatan,” tukas Welang.(esge)

PILKADA

Supit: Beda warna biasa, tetap jaga persaudaraan Ondong—Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tanggal 9 Desember 2015 akan segera berlangsung. Sehingga hal ini mendapat perhatian serius Bupati Toni Supit SE MM dengan mengingat warga masyarakat untuk tetap menjaga dan meningkatkan rasa persaudaraan. Hal tersebut disampaikan Supit disela-sela temu akbar bersama dengan ratusan guru di auditorium Pemkab Sitaro belum lama ini. “Kita tahu bersama pada pekan depan kita akan menghadapi pilkada serentak pemilihan gubernur. Selaku pimpinan daerah saya mengharapkan bagi kita semua, walaupun berbeda warna tapi kita jaga kebersamaan, sebab beda warna itu biasa, tapi tetap jaga persaudaraan,” harap Supit. Menurut Supit, dirinya meyakini warga masyarakat di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo sudah dewasa dalam berpolitik. “Untuk itu, tidak usah ada dendam, jangan ada kebencian, fitnah dan lain sebagainya, apalagi dengan saling menjatuhkan. Tapi sudah saatnya kita saling menghormati dan menghargai pilihan setiap orang,” tukas Supit.

Dikatakan Supit, ada tiga calon gubernur dan wakil gubernur, dan tentu masyarakat sudah pintar dalam memilih calon yang pantas dan layak untuk dipilih. “Manakah calon yang berpengalaman dan mampu memimpin Sulut. Silahkan pilih dengan hati nurani tanpa ada paksaan dari siapapun,” kata Supit. Selain itu, Supit mengingatkan seluruh warga masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan menghindari aksi-aksi yang merusak stabilitas daerah. “Jangan ikut terpancing dengan isu-isu yang mengganggu keamanan dan ketertiban. Tapi mari kita pelihara rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta persaudaraan terutama dalam menghadapi pesta demokrasi,” himbau Supit. Sementara itu, Ketua KPUD Sitaro, Stephen Londok berharap agar warga masyarakat khususnya pemilih dapat memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana nama pemilih terdaftar. “Suara kita menentukan masa depan daerah, jadi mari kita sama-sama mensukseskan pemilihan gubernur saat ini, sehingga tercipta pilgub yang jujur, adil, dan bersih,” harap Londok.(esge)

JELANG PILGUB

KPUD Sitaro gelar rapat pemantapan persiapan Ulu Siau—Dalam rangka menghadapi pesta demokrasi pilkada serentak pada tanggal 9 Desember mendatang, bertempat di Restorant Narwastu Ulu Siau, Rabu (2/12) kemarin Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menggelar rapat koordinasi pemantapan persiapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakilgubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2015. Kegiatan rapat koordinasi tersebut dipimpin Ketua KPUD Sitaro, Stephen Londok didampingi sejumlah anggota komisioner, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sitaro Fidel Malumbot SSos dan Kapolres Sangihe diwakili Kabag Ops, Kompol, S Lantang, dengan peserta rapat pengurus dan anggota PPK, PPS, KPPS serta penwaslu se-Kabupaten Kepulauan Sitaro. Dalam sambutannya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Sitaro, Herry Lano SE MM MTh mewakili Bupati Toni Supit SE MM memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggaran yang telah melaksanakan kegiatan tersebut gunamemantapkan persiapan pilkada serentak yang tidak lama lagi akan segera berlangsung. “Pemerintah daerah sendiri berharap kegiatan pilkada serentak ini akan berjalan dengan baik tanpa ada gangguan atau kendala terutama terhindar dari segala bentuk permasalahan apalagi kekacauan. Maka dari itu, pemerintah daerah sangat berharap kerjasama kita semua untuk sama-sama mensuskeskan kegiatan ini agar daerah

kita aman dan terkendali,” harap dia. Tidak lupa juga, Lano mengingatkan seluruh penyelnggaran terutama PPK, PPS, dan KPPS untuk bisa bersikap profesional dengan adanya netralitas selama menjalankan tugas sebagai bagian dari penyelenggaran pesta demokrasi. “Kami percaya kita semua punya warna masing-masing, tapi jangan sampai menunjukan warna selama melaksanakan tugas, karena itu bisa menimbulkan kekacauan,” tukas Lano. Sementara itu, Ketua KPUD Sitaro, Stephen Londok mengatakan, KPUD Sitaro juga sangat mengharapkan peran PPK, PPS hingga KPPS untuk senantiasa proaktif dalam menjalankan tugas, serta benar-benar memahami aturan-aturan yang telah ada sehingga tidak ada kendalan dalam melaksanakan tugas dipercayakan. “Kami sangat mengharapkan agar petugas baik PPK, PPS dan KPPS untuk proaktif,” tutur Londok. Selain itu, Londok menyiratkan terkait dengan pelaksanaan rekapitulasi surat suara agar bisa diingat oleh PPK, PPS dan KPPS, dimana tidak ada lagi kegiatan rekapitulasi di tingkat PPS karena rekapitulasi dilakukan dua tahap. “Untuk rekapitulasi langsung ditingkat PPK dan akan dilakukan sebanyak dua tahap, yakni tahap pertama rekapitulasi untuk tiap TPS, kemudian tahap kedua rekapitulasi khusus kampung. Jadi di TPS sudah tidak ada lagi rekapitulasi,” tandas Londok.(esge)


TOTABUAN

KOTAMOBAGU JANJI SKPD

Walikota lakukan evaluasi akhir tahun WALIKOTA Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, kembali menlakukan evaluasi kinerja kepada seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Kotamobagu, di ruang kerjanya, Senin (2/12). Menurut Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Tahlis Gallang bahwa evaluasi yang dilakukan terkait janji target seluruh SKPD dengan Walikota di awal tahun anggaran 2015. Yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta realisasi serapan anggaran di akhir tahun dari seluruh SKPD. “Secara keseluruhan hingga pertanggal 20 November sudah mencapai, 83,53 persen. Karena masih penghitungan oleh DPPKAD, sampai hari ini, kemungkinan sudah mencapai 90 persen,” katanya. Sedangkan untuk realisasi serapan anggaran, lanjut Tahlis, terbagi dua yakni realisasi dana dan realisasi fisik. Jauhnya selisih perbedaan yang terjadi menurutnya karena masih ada beberapa paket pekerjaan yang sudah selesai tapi baru melakukan proses PHO. “Realisasi anggaran sekira 50 persen, tapi fisik sudah 70 persen. Di perkirakan, ada peningkatan signifikan pada pekan depan untuk serapan realisasi anggaran,” jelasnya. Akan hal ini pun, tambahnya, walikota meminta Dirinya agar melakukan evaluasi atas kinerja seluruh SKPD yang tidak mencapai target PAD dan Serapan Anggaran sesuai janji eselon II di awal tahun 2015 ini. untuk menjadi dasar rolling jabatan kedepan. “Yang di tuntut adalah target kinerja mereka (SKPD) yang diperjanjikan dengan walikota di awal tahun anggaran 2015. Bisa saja sebagai bahan roling, tergantung hasil evaluasi,” ungkap Sekkot. informasi, di lakukan agenda rapat koordinasi dengan seluruh calon sangadi Se- Kotamobagu dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas menjelang Pilgub Sulut pada 9 Desember dan Pilsang serentak pada 15 Desember mendatang.(yede)

bolmut PILGUB

Bangko pastikan BEDA menang telak di Sulut KETUA Dewan kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Karel Bangko SH yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Tingkat Dua di Kabupaten Bolmut, memastikan dalam Pemilihan Gubernur yang akan dilaksanakan pada 9 Desember nanti, pasangan Benny mamoto dan David Bobihoe (BeDa) yang merupakan pasangan Cagub dan Cawagub yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PKPI ini mampu meraih kemenangan. “Progres kemenangan saat ini sudah pada 41,5 persen untuk pasangan BEDA se Sulawesi Utara, dan itu masih terus bertambah,” ujarnya. Dia pun sangat yakin dengan kondisi yang ada saat ini, pasangan BEDA di Sulut dapat menang telak. “BEDA pasti akan menang telak dibolmut,“ singkatnya.(try34)

boltim

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 3 DESEMBER 2015

Pemkot beber hotel yang tunggak pajak Umbola: Pengusaha tidak taat peraturan yang berlaku DAFTAR HOTEL YANG MENUNGGAK NO NAMA HOTEL

LAMA TUNGGAKAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

10 Bulan 10 Bulan 9 Bulan 6 Bulan 5 Bulan 5 Bulan 4 Bulan 4 Bulan 3 Bulan 3 Bulan 3 Bulan 2 Bulan 2 Bulan 1 Bulan

Ade Irma Patra Jasa Funramah Wijaya Senator Resort Endang Rahayu Karya Dua New Dream Hotel Tita Tita II Hotel Kotamobagu Senator Gunung Indah Tentram JC House

Sumber: DPPKAD Kotamobagu

Kotamobagu—Dinilai tidak patuh terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 21 tahun 2012. Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, mulai membeberkan nama-nama jasa penginapan dan Hotel yang menunggak di tahun

2015 ini. Menurut Kadis Rio Lombone melalui Kepala bidang pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kotamobagu Moh Hasbi Umbola mengatakan, sejauh ini,

Pemkot menyimpan daftar tunggakan atas kelalaian bayar pajak dari 15 nama jasa penginapan/Hotel yang ada di Kotamobagu (lihat grafis). “Akibat dari ini semua, tunggakan mereka ini hampir puluhan juta,” beber Umbola kemarin. Menurutnya pun, hal ini perlu dilakukan. Karena pihak pengusaha tidak taat pada peraturan yang sudah lama berlaku ini. “Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan BPK, mereka (pengusaha hotel/penginapan) tidak patuh terhadap peraturan daerah yang berlaku. Seharusnya Desember ini, mereka sudah lunas membayar, tapi kenyataannya pembayaran mereka banyak yang bolong-bolong,” ujarnya. Untuk itu, himbauan sudah dilakukan, sejak diterimanya Surat edaran dari BPK. “Baru himbauan, tapi kita akan turun melakukan penagihan bersama Pol-PP. Aturannya himbauan, kemudian teguran, jika tidak ada lagi, pemkot akan berikan efek jera,” tandas umbola kemarin.(yede)

DANA DESA

Pemkab pastikan naik dua kali lipat Lolak—Tak heran jika, sejumlah Calon sangadi antusias mengikuti perhelatan kursi di pemilihan Sangadi (Pilsang) tahun 2015 ini. Pasalnya pemerintah kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) memastikan tahun 2016 mendatang total dana desa (Dandes) yang dikucurkan dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp119 milyar. Ini sebagaimana yang disampaikan Sekretaris kabupaten (Sekkab) Bolmong, Ashary Sugeha bahwa ketambahan Dandes tersebut mencapai 2 kali lipat dari total anggaran sebelumnya. “Dananya, naik seratus persen dari tahun ini,” ujar Ashary, kemarin. Dengan kenaikan tersebut, bisa dipastikan Ashary, bahwa para sangadi akan kerja keras, pada tahun mendatang. Karena bisa jadi, setiap desa akan mengelola anggaran sebesar Rp600 juta. Sebab total dana yang ditransfer pemerintah pusat tersebut akan ditambah dengan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

PEMKAB Bolmong saat melangsungkan penginputan APBD 2016 di Room Hall Senator Hotel, sejak pekan lalu.(foto: yun/sk)

(APBD). “Itu akan ditambah dengan dana sharing daerah yang tertata dalam APBD,” terang Ashari. Sebelumnya, total anggaran yang dikucurkan pemerintah berjumlah Rp53.458.431.000. yang akan di sebar ke 200 desa di 15 kecamatan se Kabupaten Bolmong. “Saat ini, Pemkab dan Dekab Bolmong, baik Komisindan mitra kerja yakni SKPD masih melangsungkan pembahasan anggaran bersama,” kata Ashary kemarin

yang mengaku masih di Gedung Dekab Bolmong. Camat Dumoga, Raymon Ratoe mengatakan, proyek pembangunan infrastruktur yang menggunakan anggaran Dandes di sejumlah desa di Kecamatan dumoga, rata-rata sudah mencapai 80 persen. “Seperti Pusian barat sudah selesai, baik jalan setapak dan juga jalan lorong. Kita upayakan lakukan pengawasan terus disetiap Desa,” katanya.(yede)

RANPERDA

KUA-PPAS 2016

Jemy Tine kesal Dodap tak masuk anggaran air bersih

Komisi III rasionalisasikan pemerataan anggaran PU

RAPAT sidang paripurna penyampaian pengantar nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim 2016, antara legislatif Dekab Boltim dan eksekutif Pemkab Boltim, pada Rabu (2/12) kemarin, yang berlangsung dengan lancar. Tiba-tiba terhenti kurang lebih selama 10 menit, ketika Ketua Komisi III Dekab Boltim Jemy Tine, melakukan interupsi kepada pimpinan sidang. Kerana setelah membaca rencana anggaran APBD 2016, tiga desa di wilayah Dodap tak ada anggaran untuk air bersih. “Saya kesal ketika membaca buku anggaran APBD 2016, tidak ada satupun di Desa Dodap dimasukan anggaran untuk air bersih. Jadi meskipun Ranperda ini diterima oleh sebagian besar anggota Dekab Boltim, untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) atau dibahas pada tahap selanjutnya, namun dengan tegas saya tetap menolak APBD 2016 untuk dibahas lebih lanjut, “ tegas Tine. Pimpinan sidang yang dipimpin oleh Sehan Mokoagow, langsung memberikan jawaban bahwa untuk anggaran air bersih tetap akan diupayan bisa masuk pada anggaran tahun berikut. “Usulan tersebut kami terima, dan akan kita bahas bersama-sama dengan pihak eksekutif pada pembahasan berikutnya, “ terang Mokoagow.(efel)

Boroko–Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Platfon Anggaran Sementara (KUA–PPAS) draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 memanas. Pasalnya, masing–masing komisi menguliti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam perencanaan pembangunan daerah ditahun 2016 yang dinilai tidak memprioritaskan skala pemerataan pembangunan di enam wilayah kecamatan. Menjadi perdebatan antara Komisi III Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, dalam pembahasan KUA – PPAS karena dalam penilaian Komisi III belum objektif. Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi III Dekab Bolmut, Syaiful Ambarak pada saat Rapat

Komisi bersama Dinas Pekerjaan Umum, Selasa (1/12) pekan kemarin. “Kami menilai sampai saat ini pembangunan di enam Kecamatan masih belum merata sampai saat ini,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, Rasionalisasi ini kami lakukan dengan mengambil prinsip penyusunan APBD yaitu pemerataan yang berkeadilan, adil bukan dalam bentuk angka– angka akan tetapi demi kebutuhan warga yang ada di Kabupaten Bolmut dalam panduan RT/RW yang dijabarkan dalam RPJMD. Dia pun berharap, apa yang menjadi kesepakatan ditingkatan Komisi, gabungan komisi, Banggar TAPD hal–hal itulah yang nantinya akan tertuang dalam draf APBD Tahun 2016.

“Bappeda dan DPU untuk lebih memprioritaskan pemerataan pembangunan daerah yang ada diseluruh wilayah yang ada di Bolmut,” harapnya. Dia pun mengungkapkan, penambahan dari pagu anggaran yang tertuang di PPAS di Dinas pekerjaan umum setelah melihat data hasil musrembang 2015 yang menjadi skala prioritas di enam kecamatan dan telah tertuang dalam rkpd. Terpisah, Ketua Dekab Bolmut, Karel Bangko SH, saat dikonfirmasi,mengharapkan, Pemkab Bolmut dapat lebih baik dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah disegala bidang. “Perencanaannya harus lebih baik, agar serapannya anggarannya pun akan baik juga,” singkatnya.(try34)

12

PENGANIAYAAN ANAK

Oknum anggota Dekab Bolmong terancam penjara Lolak—Malang nasib yang menimpa Reza Paputungan (8) warga Desa Tadoy, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Dia dianiaya oleh pamannya sendiri Sunyoto Paputungan yang tidak lain adalah anggota Dekab Bolmong, dengan menggunakan tongkat sapu aluminium, saat hendak mengambil burung merpati dikediaman pamannya, pada Selasa (24/11) lalu. Informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat rumah Sunyoto sedang sepi karena ditinggal pergi ke kebun. Kemudian, Reza bersama rekannya yang sedang bermain hendak mengambil burung merpati yang berada diplafon rumah pamannya tersebut. Namun belum sempat diambil, Sunyoto memergoki perbuatan keponakannya tersebut. Bukan mendapat pembinaan yang baik dari seorang paman, malah Reza mendapat perlakuan kejam. Dia dianiaya hingga menderita luka lebam di bagian belakang korban. Tak terima dengan perlakuan pamannya, Reza yang didampingi ibu kandungnya, langsung mengadu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Bolaang. Ini di benar-

kan oleh Iptu Gosal, Kapolsek Bolaang. “Ia benar, laporannya sudah kami terima dan sudah mengambil visum serta memeriksa beberapa saksi. Naumn sekarang, berkas perkaranya sudah kami limpahkan ke Polres Bolmong,” aku Iptu Gosal. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) AKPAnak Agung Gede Wibowo Sitepu SIK, saat dikonfirmasi membenarkan pelimpahan berkas tersebut. Menurut Sitepu, pihaknya sengaja mengambil alih kasus tersebut, karena di Polsek masih kekurangan penyidik Tindak Perlindungan Anak (TPA), atau Pidana Tertentu (Tipidter). “Saat ini berkasnya sedang diproses. Jika terbukti yang bersangkutan bersalah, maka kami tak segan-segan untuk menahannya,” kata Sitepu. Ditambahkannya, Sunyoto Paputungan sudah diambil keterangan tapi masih bersifat sebagai saksi. “Keterangan saksi-saksi lain yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) masih kami butuhkan untuk kelengkapan berkas. Jika sudah ada perkembangan akan kami informasikan,” tandas Sitepu.(yede)

GURU KONTRAK

Dua bulan menjerit akhirnya terima gaji Tutuyan-Menahan jeritan kurang lebih selama dua bulan lamanya tak menerima gaji. Rabu (2/12) kemarin, sebanyak 225 tenaga Guru kontrak yang tersebar semua sekolah di Boltim, akhirnya bisa bernafas lega, karena gaji yang mereka tunggu dalam kurang waktu tersebut bisa mereka nikmati. Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemkab Boltim, Yusri Damopolii ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa mulai Rabu kemarin, para Guru kontrak yang ditugaskan mengajar di beberapa sekolah yang ada di Boltim, sudah mulai menerima gaji-nya. “Mulai Rabu kemarin, pembayaran gaji untuk para Guru kontrak sudah mulai dilakukan, “ kata Domopolii. Keterlambatan pembayaran

gaji ini, dikarenakan adanya perbaikan dokumen untuk pencairan dana tersebut. “Karena ada perbaikan pada dukumen, sehingga itu yang menyebabkan Guru kontrak di Boltim terlambat menerima hak mereka, “ jelasnya. Total keselurahan pembayaran gaji Guru kontrak ini sebesar Rp250 juta, tetapi pembayarannya berbeda. Ada yang menerima honor sebesar Rp1 juta dan Rp800 ribu pergurunya. “Terantung dari lokasi sekolahnya juga. Jika sekolah itu letaknya jauh dari ibu kota Boltim, atau sekolah tersebut letaknya di pedalaman yang sulit dijangkau oleh transporyasi. Maka Guru tersebut menerima gaji honor Rp1 juta. Tetapi kalau sekolah itu berada wilayah ibu kota Boltim, maka gajinya hanya Rp800 perbulan, “ terangnya.(efel)

KERJASAMA

Hari ini Pemkab gelar petemuan Utara–Utara Boroko–Hari ini, Kamis (3/12) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) laksanakan pertemuan kerjasama Utara-Utara yang bertempat di Gedung Audotorium kantor Bupati Bolmut. Dan terinformasi yang berhasil dirangkum oleh Wartawan Swara Kita, pertemuan kerja sama UtaraUtara antara Kabupaten Bolmut, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Buol akan di hadiri oleh tiga gubernur yakni Gubernur Sulut, Gubernur Gorontalo dan Gubernur Sulawesi Tengah, beserta Bupati yang ada di tiga kabupaten Tersebut. Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh saat dimintai tanggapannya, mengungkapkan, kabupaten Bolmut memiliki berbagai macam keunggulan, baik dalam bidang pertanian, perikanan dan juga sumber daya manusia yang unggul. Adanya kerjasama ini akan menambah keberhasilan daerah dalam me-

ningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Berkat kerjasama ini akan menambah perkembangan keunggulan daerah dalam bingkai kesejahteraan masyarakat, potensipotensi yang berada di daerah akan berkembang dengan adanya kerjasama Utara-Utara,” ungkapnya. Dilain pihak, anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Hi Reba Ponto SE, saat dimintai tanggapannya, mengatakan, apresiasi terhadap terbentuknya kerja sama antar daerah ini, hanya saja secara pribadi saya berharap dengan adanya kerja sama ini tidak akan ada pembicaraan tentang Aset daerah. “Saya harapkan tidak ada pembicaraan tentang aset daerah, sebab sepengetahuan saya pulau Bongkil yang merupakan milik Bolmut berada di ujung perbatasan antara Bolmut dan Gorontalo Utara, sehingga jangan ada pembicaraan pembagian aset Daerah,” harapnya.(try34)


KAMIS 3 DESEMBER 2015 NOMOR 02916 TAHUN X

politik praktis Terlibat, 23 pegawai ASN Bolsel terancam dipecat SANGAT disayangkan, 23 nama Pegawai ASN lingkup Pemkab Bolsel telah dikantongi oleh BKDD terlibat langsung dalam politik praktis dalam Pilkada Bupati Bolsel. Undang-Undang ASN sangat keras melarang kepada Pegawai ASN untuk ikut terlibat dalam politik praktis. Baru-baru ini, telah teridentifikasi beberapa nama yang ikut serta dalam pelaksanaan kampanye pasangan calon. Bahkan dari laporan dan bukti yang ada, Pegawai ASN juga ikut terlibat melakukan pendanaann terhadap pelaksanaan kampanye Partai Politik. Hal ini menjadi warning bagi para pegawai ASN yang sudah terlibat langsung tersebut. Pasalnya BKDD tingga menunggu hasil laporan dari Panwas Kabupaten kemudian akan diteruskan dengan pengambilan keputusan oleh Pemerintah terkait dengan perilaku pegawai ASN yang terlibat politik praktis tersebut. “Saya rasa diaturan sangat jelas Pegawai ASN dilarang ikut terlibat langsung dalam acara-acara yang bebaur politik. Termasuk pelaksanaan kampanye. Bahkan sudah beberapa kali Kami mengingatkan baik ke instansi maupun melalui penyampaian langsung. Itu sangat menyalahi aturan yang ditetapkan,” tegas Sekretaris BKDD Bolsel Ma’muman dg Patompo Rabu (2/12) kemarin. Menurutnya apa yang dilakukan olehPegawai ASN tersebut sudah melanggar peraturan. “Yang sudah jelas itu ada empat orang, sementara yang sesuai laporan masuk ke BKDD itu ada dua puluh tiga orang yang terlibat langsung. Bahkan dalam pendanaannya juga,” beber Patompo. Pihaknya kini tinggal menunggu laporan dari Panwas Kabupaten. “Kalau laporan Panwas sudah masuk, Kami tinggal memprosesnya langsung. Tidak akan tanggungtanggung selama itu sesuai dengan aturan pelanggaran undang-undang yang berlaku,” ujar Patompo.(cepe)

Gustamil terancam dipecat tidak hormat Kadullah: Kita wujudkan apa yang dia katakan Molibagu–Sekretaris Dekab Bolsel Wahyudin Kadullah mulai melayangkan surat panggilan terhadap staf ahli dewan Gustamil Katili untuk dimintai klarifikasi sebagai salah satu pemenuhan tahapan pemecatan dirinya sebagai staf ahli Dewan Bolsel.

Gustamil yang mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati sudah membuat ketersinggungan terhadap sekertariat Dekab Bolsel yang sudah mempercayakan dirinya menjadi salah satu staf ahli yang diperbantukan di Kantor Dewan dengan mem-

peroleh upah gaji dari Pemerintah Kabupaten. “Gustamil itu staf saya, jadi saya merasa tersinggung dengan pernyataannya yang bilang bahwa dia sudah dipecat oleh Bupati. Saya sudah mengundangnya untuk dimintakan klarifikasi tapi dia tidak datang,” kata Sekretaris Dekab Bolsel Wahyudin Kadullah dengan nada kerasnya, Rabu (2/12) kemarin. Menurutnya Gustamil Katili bukanlah setara beradu ar-

gument dengan Bupati. “Dia (Gustamil,red) itu bawahan saya. Yang akan memecatnya itu saya bukan Bupati. Tapi kita penuhi dulu tahapannya, minimal bisa mengetahui apa menjadi alasannya menyampaikan demikian didepan publik,” ungkap Yoex sapaan akrap Sekwan. Dirinya juga menegaskan jika dalam pengajuannya suratnya tersebut untuk menghadirkan Gustamil Katili tidak diindahkan maka diri-

nya sesegera mungkin untuk melakukan penggantian terhadapnya yang kini sudah mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati. “Kalau memang dia tidak mau hadir, harus kita jadikan kenyataan seperti apa yang diungkapkannya dalam orasi Politiknya itu. Kita berhentikan dia dengan tidak hormat. Tapi kita ikuti dulu prosedurnya, karena tahapannya itu ada, tidak sembarangan melakukan pemecatan terhadap pejabat yang ada,” ujarnya.(cepe)

BIMTEK

Mayulu: Pelatihan PPID ini adalah langkah yang tepat

paripurna Anggota Dewan mangkir, kepala SKPD tak hadir DALAM pelaksanaan Paripurna Tahap II penetapan Lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisitif Dewan Bolsel, kehadiran baik anggota dewan maupun dari Pimpinan SKPD menjadi sorotan Ketua Badan Pembuat Aturan Daerah Dekab Bolsel Riston Mokoagow. Dirinya menilai, pelaksanaan Paripurna yang digelar Rabu (2/12) kemarin merupakan agenda yang sangat penting untuk dihadiri karena menyangkut pengambilan keputusan Ranperda inisiatif dewan oleh pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Sangat menyayangkan kehadiran dari teman-teman anggota dewan dan mitra kerja SKPD tidak maksimal. Agenda ini sangat penting karena menyangkut pengambilan keputusan,” kata Riston Mokoagow. Dirinya meminta kepada Ketua Dekab Bolsel Marsel Aliu dan Plt Sekkab Abadi Yusuf agar memberikan teguran terhadap mereka yang tidak ikut dalam pelaksanaan paripurna tersebut. “Diminta agar ada penegasan dari pimpinan baik dewan maupun Pemkab terhadap mereka yang tidak ikut dalam paripurnna ini,” tegas Riston. Sementara itu, Ketua Dewan Bolsel Marsel Aliu menanggapi hal ttersebut mengatakan dirinya akan memberikan teguran keras terhadap sejumlah anggota dewan yang mangkir dalam pelaksanaan paripurna tersebut. “Memang saya mendapat pesan permohonan maaf dari beberapa anggota dewan karena belum bisa ikut dalam pelaksanaan paripurna ini, dua diantaranya sementara berada di luar daerah dan yang lainnya berhalangan sakit. Tapi nanti saya akan berikan peringatan terhadap mereka,” ungkap Marsel. Sama halnya juga yang disampaikan oleh Plt Sekkab Abadi Yusuf dalam menanggapi hal tersebut. “Sebahagian Pimpinan SKPD ada bersama dengan Pak Bupati, nanti akan diberikan peringatan keras bagi yang tidak hadir,” tegas Yusuf. (cepe)

13

PELAKSANAAN Bimtek PPID di Aula Kantor Bupati Panango yang dilaksanakan, Rabu (2/11) kemarin.(foto: chan/sk)

Molibagu–Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik Bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berjalan sukses dan lancar. Iven yang berlangsung pada, Rabu (2/12) di gedung aula Kantor Bupati Bolsel diikuti oleh struktur inti PPID Pemkab Bolsel beserta para PPID Pembantu dan Sangadi se Kabupaten Bolsel menghadirkan narasumber dari Dishubkominfo Provinsi Sulut dan Komisi Informasi Provinsi Gorontalo yang memaparkan sejumlah materi tentang pengelolaan dan pelayanan informasi publik. Plt Sekkab Bolsel Abadi Yusuf SPd yang membacakan sambutan Bupati H Herson Mayulu SIP mengatakan upaya untuk memberikan pelatihan kepada personil PPID ini adalah langkah yang tepat, karena informasi bisa disebarluaskan atau dirahasiakan dengan baik jika ada tenaga ahli atau pejabat yang memiliki kemampuan dalam hal penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan atau pelayanan informasi. Lanjut dikatakannya, ada dua tugas penting yang diemban PPID Pemkab Bolsel. “Pertama, mendukung pe-

nyediaan dan penyebarluasan dukungan data yang akurat terkait dengan proses dan pencapaian hasil-hasil pembangunan. Kedua, mewujudkan tata kelola informasi publik yang relevan dengan semangat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik nomor 14 tahun 2008,” kata Abadi Yusuf. Sementara itu, PPID Utama Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong SPd yang didampingi Kepala Bidang Pengelolaan, Pelayanan dan Arsip Informasi PPID, Adnan Perambahan SS menuturkan tujuan utama kegiatan bimtek PPID tahun 2015 adalah mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dan pejabat PPID yang kompeten dalam mendukung tugas penyimpanan, pendokumentasian dan penyediaan informasi atau diseminasi informasi. “Bimtek PPID nantinya akan digelar setiap tahun demi peningkatan kapasitas dan kompetensi para personil PPID Pemkab Bolsel,” tukas Modeong sembari menegaskan bahwa PPID Pemkab Bolsel siap ‘action’ karena saat ini sudah ada standar operasional prosedur (SOP) tentang Pelayanan Informasi Publik.(cepe)


MINAESA tomohon Dinkesos gelar ibadah pra Natal dan syukuran hari kesehatan PUNCAK peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 di Kota Tomohon yang jatuh pada tanggal 12 November lalu dilaksanakan Rabu (2/ 12) kemarin di aula Edelweis Kelurahan Kolongan yang dirangkaikan dengan ibadah pra Natal jajaran Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkesos) Kota Tomohon. Peringatan HKN kali ini bertemakan “Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri”. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Prof DR dr Nila Farid Moeloek Sp M (K) mengatakan, peringatan HKN tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk menyampaikan kepada masyarakat agar bangkit dan mulai meninggalkan cara menjaga kesehatan yang bersifat kuratif menuju semangat preventif dan promotif, sehingga pesan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit. Baca: Dinkesos ( Halaman 15 )

minahasa Ribuan perangkat desa dipanggil BPMPD

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

Luas: 2016, warga tak urus BPJS akan dikenakan sanksi Tomohon—Pelayanan kesehatan lewat pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sangat diperlukan masyarakat. Namun untuk mendapatkan pelayanan ini, masyarakat

diwajibkan membayar iuran sesuai dengan kelas yang diinginkannya. Sayangnya, tak semua warga menaati pembayaran iuran yang diwajibkan sehingga tunggakan tiap bulannya terus bertam-

bah. Seperti yang terjadi di Kota Tomohon dimana tunggakan iuran pembayaran BPJS Kesehatan sampai dengan posisi saat ini sudah hampir mendekati Rp1 miliar. “Tunggakan paling banyak terjadi pada masyarakat mandiri atau pengurusan pribadi untuk mendapatkan BPJS Kesehatan. Ini yang akan kami tagihkan,”

ASET PEMKOT BITUNG

Meubeler rumah dinas walikota diduga dilakukan penghapusan “terselubung” Bitung—Sejumlah asset di rumah dinas Walikota Bitung dikabarkan telah dilakukan penghapusan oleh Pemerintah Kota Bitung. Beberapa asset yang yang dilakukan penghapusan antara lain kursi-kursi dan sofa mewah serta AC (Air Condition) yang berada di lantai dua rumah dinas. Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota

Bitung, Selvi Koilam membenarkan telah dilakukan penghapusan beberapa peralatan tersebut. “Penghapusan itu untuk asset yang telah diadakan pada tahun 2009 dan 2010. Jadi tidak semua seperti pengadaan tahun 2011 dan 2012 belum dilakukan penghapusan,” jelas Koilam kepada wartawan, Rabu (2/12) kemarin. Penghapusan itu sendiri,

menurut Koilam, akan dilelang atau dijual kepada para pihak yang berhak atau yang memenuhi persyaratan. “Semua asset yang dilakukan penghapusan itu sudah dikirim ke kantor besar, nantinya akan dijual kepada siapa yang berminat,” paparnya sembari mengaku pihaknya belum dapat merinci secara lengkap apa saja asset yang telah dilakukan penghapusan.(wepe)

Baca: Ribuan ( Halaman 15 )

ADANYA perbaikan jembatan Tambulinas di Kelurahan Tinoor membuat jalan yang akan menuju ke Kota Tomohon harus dibuka satu jalur. Meskipun demikian, antrian panjang tetap terjadi mengingat disamping jalan ada sejumlah alat berat yang sementara bekerja melebarkan jalan. Tak hanya kendaraan masyarakat, tapi juga rombongan mobil milik pejabat yang dikawal polisi saat akan melintas terpaksa harus antri.(foto: farry/sk)

Ranperda APBD 2016 Minahasa disahkan

mitra Dharma Wanita gelar sosialisasi keluarga berencana PENTINGNYA program Keluarga Berencana, menjadi perhatian serius Pemkab Mitra. Dan melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ka-bupaten Mitra, bekerja sama dengan Dinas Kesehatam (Dinkes), menggelar sosialisasi, Rabu (2/11) kemarin, di Auditorium Kantor Bupati. Baca: Dharma

Tondano–Setelah melalui pembahasan di tingkat Komisi usai diajukan Pemkab Minahasa, maka Ranperda APBD 2016 telah ditetapkan menjadikan Perda oleh Dekab Minahasa melalui sidang rapat paripurna yang berlangsung Senin (30/11) malam lalu di ruang sidang Dekab Minahasa. APBD Minahasa 2016 yang menyentuh angka Rp1,3 triliun ini telah ditetapkan dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua Dekab Minahasa James S Rawung SH dan dihadiri oleh sejumlah anggota legislator menjelang akhir batas waktu penetapan yaitu tanggal 30 November 2015. Dalam sambutan Bupati

Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada segenap anggota Dekab Minahasa karena telah membahas secara intens anggaran yang pro rakyat ini bersama eksekutif, meskipun dalam sidang paripurna ada sejumlah fraksi yang tak hadir, namun penetapan Ranperda APBD 2016 ini tetap dilaksanakan mengingat ketersediaan waktu sangat terbatas. “Terima kasih pula pada seluruh jajaran pejabat di masing-masing SKPD di Minahasa yang juga sudah pro aktif dan maksimal dalam pembahasan di tingkat Komisi, sehingga anggaran ini boleh ditetapkan demi pem-

bangunan Kabupaten Minahasa di tahun 2016 mendatang,” ujar Bupati. Diketahui bahwa APBD Minahasa 2016 ini, naik cukup signifikan dari APBD induk tahun 2015 lalu, yang hanya sebesar Rp994,7 miliar atau mengalami ketambahan mencapai Rp300 miliar. Hadir dalam sidang tersebut Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang, unsur Forkopimda Minahasa, Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, Asisten I Dr Denny Mangala MSi, Asisten II Dr Wilford Siagian MA, Asisten III Hetty Rumagit SH, Inspektur Frits Muntu SSos, para Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor dan Kepala Bagian di lingkup Pemkab Minahasa.(erbe)

2015, sudah ada 14 Perda yang disahkan Ratahan—Sedikitnya 14 rancangan peraturan daerah (Ranperda) telah disepakati bersama antara Dekab dan Pemkab Mitra, dimana sudah resmi disahkan menjadi peraturan daerah (Perda) di sepanjang tahun 2015 ini. Dari jumlah tersebut, 12 diantaranya merupakan usulan pihak eksekutif, sementara 2 lainnya adalah Ranperda Insiatif Dekab Mitra. “Ini keseriusan Pemkab dan Dekab Mitra dengan meningkatkan kinerja serta pelayanan, bertujuan untuk membangun serta mensejahterakan rakyat melalui kebijakan yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Bupati Mitra, James Sumendap SH. Bupati juga mengapresiasi sikap pro aktif yang telah ditunjukkan pimpinan dan anggota Dekab Mitra, sehingga pembahasan 14 Ran-

perda dapat terselesaikan dengan baik dan bijak. “Dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi dari tim pembahasan baik dari eksekutif maupun Badan Legilasi Dekab Mitra, semua dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dan dalam kurun waktu satu tahun, perjalanan proses pembahasan Ranperda yang penuh dinamika dan permasalahan yang dihadapi, akhirnya bisa ditetapkan menjadi Perda,” kata Bupati. Sementara itu, Ketua Dekab Mitra Drs Tavif Watuseke mengatakan, akan menjadi dasar dan landasan yuridis dalam setiap pengambilan kebijakan pemerintah di masa yang akan datang, karena telah ditetapkannya belasan Ranperda menjadi Perda Kabupaten Mitra. Baca: 2015 ( Halaman 15 )

Airmadidi–Mulai tahun depan, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Airmadidi, akan lebih maksimal. Ini menyusul disetujuinya dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) senilai kurang lebih Rp7 miliar untuk pembelian 3 unit alat berat bagi Pemkab Minut, yaitu buldoser, eksavator dan dump truk. Demikian dikatakan Kepala Badan Pengelolah Lingkungan Hidup (BPLH) Minut Tieneke Rarung. Dijelaskan Rarung, setelah dilakukan peninjauan ke lapangan, akhirnya Kementerian PU menyetujui usulan bantuan yang diberikan. “Sa-

ya minta bantuan dari Kementerian PU untuk pengadaan alat berat, dan puji Tuhan disetujui untuk pengelolaan sampah di TPA Airmadidi,” tutur Rarung, Rabu (2/12) kemarin. Diakui Rarung jika saat ini dirinya tengah berada di Kementeriaan PU dengan membawa berita acara untuk menerima bantuan tersebut. “Nantinya pada tanggal 7 Desember, pusat secara simbolis akan menyerahkan bantuan ke daerah dan pertengahan bulan Desember ini, bantuan tersebut sudah tiba di Minut,” tandas Rarung yang dihubungi via telepon.(eres)

JELANG HARI PILKADA

Polres kerahkan 300 personil amankan seluruh TPS di Minut

RAKOR

Pemerintah daerah wajib evaluasi & monotoring penyaluran LPG 3 Kg

( Halaman 15 )

BITUNG Jelang Pilkada, aparat kelurahan harus awasi administrasi penduduk SEKRETARIS Daerah Kota Bitung, Drs Edison Humiang menginstruksikan kepada seluruh aparat kelurahan di kota Bitung untuk tidak menerbitkan surat keterangan penduduk secara sembarangan tanpa ada alasan yang jelas mengingat kota Bitung akan melaksanakan program nasional yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Bitung. “Aparat kelurahan harus memperhatikan dengan baik administrasi kependudukan dan selalu berkoordinasi dengan kelurahan lainnya,” tuturnya. Lanjutnya lagi bahwa dilakukan hal ini untuk mencegah adanya penyalahgunaan KTP berupa adanya penggadaan KTP karena adanya perpindahan penduduk antar kelurahan. “Untuk sementara ini, dalam rangka pilkada untuk proses penerbitan surat keterangan penduduk dihentikan dahulu dan ini harus menjadi perhatian khusus bagi aparat kelurahan,” himbaunya.(wepe)

Baca: Tunggakan ( Halaman 15 )

Kementerian PU bantu 3 unit alat berat untuk pengelolaan

PARIPURNA

Baca: Singal ( Halaman 15 )

kartu BPJS Kesehatan yang dimiliki warga akan dihentikan sehingga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan akan sulit di Puskesmas maupun Rumah Sakit milik pemerintah maupun daerah yang memiliki kerjasama dengan BPJS Kesehatan. “Kota Tomohon memiliki sekitar 70 ribu peserta BPJS Kesehatan.

TPA AIRMADIDI

minut

RABU (2/12) kemarin, dilakukan pengambilan sumpah janjiAparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Minut oleh Bupati Drs Sompie Singal MBA. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minut Drs Aldrin Posumah MSi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 33 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Minut di Provinsi Sulut, kemudian sesuai PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS yang tujuannya sebagai pembinaan ASN agar melaksanakan tugas penuh kesetiaan kepada Pancasila, serta UUD 45 hingga berdaya guna dan sadar akan tanggungjawab sebagai abdi negara dan masyarakat.

ujar Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tondano, Ratna Luas kepada wartawan, Rabu (2/12) kemarin. Lanjut dikatakan Luas, untuk melakukan penagihan ini, pihak BPJS Kesehatan memiliki upaya diantaranya melakukan pengiriman surat pemberitahuan bagi masyarakat yang menunggak. Sebab jika dalam 6 bulan tidak juga dibayarkan, maka

KEBIJAKAN

PEMKAB Minahasa melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), mengundang seluruh Kumtua serta ribuan Perangkat Desa di Minahasa untuk menghadiri penyerahan alokasi dana desa tahap III dan tunjangan perangkat kelurahan tahun anggaran 2015 yang dilaksanakan di gedung Wale Ne Tou Tondano, Rabu (2/12) kemarin.

BUPATI Minut Sompie Singal saat membagikan KPE ke sejumlah ASN Minut dalam kegiatan pengambilan sumpah janji.(foto: ist)

14

Tunggakan BPJS kesehatan Tomohon hampir Rp1 miliar

KEGIATAN penyerahan alokasi dana desa tahap III dan tunjangan perangkat kelurahan tahun anggaran 2015 di gedung Wale Ne Tou Tondano.(foto: erwin/sk)

Singal minta ASN tak bocorkan rahasia Negara

KAMIS 3 DESEMBER 2015

RAPAT koordinasi pembinaan dan evaluasi penyaluran LPG 3 Kg di aula kantor walikota.(foto: ist)

Tomohon—Pemkot Tomohon, Rabu (2/12) kemarin, menggelar rapat koordinasi pembinaan dan evaluasi penyaluran LPG 3 Kg di aula kantor walikota. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Staf ahli Walikota bidang ekonomi dan keuangan Ir Royke Roeroe saat membuka kegiatan tersebut mengatakan penyaluran LPG 3 Kg merupakan program

nasional yang memberikan subsidi terhadap harga yang akan disalurkan bagi masyarakat umum secara luas. “Program ini sangat strategis dan menjadi program yang dikelola secara lintas sektoral, baik vertikal maupun horisontal. Pemerintah pusat berperan membuat kebijakan sedangkan pelaksanaannya adalah tergantung kepada peme-

rintah daerah. Peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendorong peningkatan efektifitas program ini dimana pemerintah daerah wajib mengawasi dan mengevaluasi penyaluran LPG 3 Kg tersebut agar sesuai dengan rencana dan sasaran yang ditetapkan,” ujar Roeroe. Baca: Pemerintah ( Halaman 15 )

KAPOLRES Minut Eko Irianto saat memimpin apel kesiapan PAM TPS sekaligus memberikan arahan terkait pengamanan yang nantinya dilakukan.(foto: ist)

Airmadidi—Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK, Rabu (2/11) kemarin, melakukan kegiatan apel kesiapan PAM Tempat Pemungutan Suara (TPS), sekaligus memberikan bingkisan bagi anggota yang merayakan Natal. Apel tersebut dipimpin langsung Irianto, sekaligus mengecek sampai dimana kesiapan anggotanya dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti. Dikatakan Irianto, masingmasing personil sudah diberi tugas untuk mengamankan TPS mereka nantinya dan tidak ada lagi alasan bagi mereka yang tidak tahu dimana posisi penempatannya. “Untuk itu, mereka harus siap betul. Pokoknya tidak ada kata sakit. Untuk itu dari sekarang kita tekan mereka untuk menjaga kondisi tubuh,

karena jika sakit sulit lagi dicarikan penggantinya,” tutur Irianto. Ditambahkan Irianto, untuk kekuatan PAM TPS nanti, semua unsur di Polres Minut akan dilibatkan langsung. “Ini sudah termasuk yang berada di polsek-polsek. Jadi semua kekuatan utuh yang diturunkan berjumlah sekitaran 300 anggota,” tandas Irianto. Sementara itu, Kepala bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Eko Akay me-ngatakan, nantinya di TPS anggota hanya melakukan pemantauan dan pengamanan dari luar. “Tujuannya untuk memberi-kan rasa nyaman ke warga yang akan mencoblos.Anggota bisa masuk ke dalam, jika memang ada ancaman serius terjadi untuk menggagalkan pelaksanaan Pilkada,” tandas Akay. Baca: Polres ( Halaman 15 )


MINAESA

Dinkesos ... Dari Halaman 14

“Akselerasi pencapaian derajad kesehatan yang setinggi-tingginya dilakukan dengan kerjasama berbagai elemen penting mulai dari pemerintah kepala daearah, dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan,” ujar Eman. Peringatan HKN ke 51 ini merupakan juga momen untuk berbagi tantangan dan menguatkan komitmen meningkatkan tekat dan semangat kita semua untuk lebih member makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan. “Melalui peringatan HKN saat ini, saya mengajak kita semua untuk mengenang para pejuang pembangunan kesehatan, meneladani hal-hal yang telah mereka lakukan dan mendoakan mereka khususnya yang telah wafat,” tutup Eman. Kadis Kesehatan dan Sosial dr Deesje Liuw M Biomed mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat bagi masyarakar, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, meningkatkan kesehatan diri dan lingkungan serta memotivasi masyarakat untuk mengembangkan pola hidup sehat yang akan bermanfaat bagi kelangsungan hidup generasi mendatang. Kegiatan ini sebelumnya diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Pdt Wowor Turang Sth, selaku ketua BPMJ GMIM Nazareth Matani. Tampak hadir unsur Muspida, jajaran Dinas kesehatan bersama unsur jajaran Pemkot Tomohon.(gebe)

Ribuan ... Dari Halaman 14 Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar kumtua serta Lurah dan perangkatnya bisa mengetahui lebih rinci tentang penggunaan Dana Desa supaya tepat sasaran. Sebab dana desa yang akan diberikan bukan kecil nominalnya. “Pemerintah pusat saat ini sedang mengarahkan pembangunan ke desa. Itu sebabnya dibuat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dengan prioritas pembangunan di desa,” ujar JWS. Dana desa ketika masuk ke desa, kata JWS, itu berarti pembangunan di desa akan berjalan baik. Selain pembangunan infrastruktur diperbaiki, juga ketersediaan air minum diadakan demi memudahkan masyarakat, disisi lain bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat desa. “Pembangunan desa mulai terlihat ketika dana desa sudah disalurkan. Di tahun 2016 mendatang, saya akan mengeluarkan Peraturan Bupati tentang pemanfaatan dana desa. Sebab setiap desa akan menerima sekitar Rp800 juta sampai Rp1 miliar untuk pembangunan. Untuk itu saya mengajak kepada semua kumtua dan perangkat agar bekerja dengan baik, supaya program dari pusat tersebut setiap tahun berjalan lancar,” terang JWS. Sementara itu, Kepala BPMPD Minahasa, Djefry Sumendap Sajow SH mengatakan, dikumpulnya seluruh perangkat desa ini dalam rangka sosialisasi program pemberdayaan masyarakat desa dan Kelurahan. “Kegiatan ini dilakukan karena tugas dari perangkat desa ini termasuk penting. Sebab selain mereka bekerja untuk pembangunan desanya, juga terus dibekali agar dalam melaksanakan pekerjaan kelak tidak akan salah. Diharapkan dalam menjalankan tugas pengabdian terhadap masyarakat, itu harus kita tunjukkan,” ujar Sajow. Selain sosialisasi pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini dirangkaikan pula dengan peresmian hasil-hasil kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan/ Integrasi dan ADD tahun anggaran 2014. Dan dilakukan penyerahan alokasi dana Desa tahap III dan tunjangan Perangkat Kelurahan tahun anggaran 2015.(erbe)

Singal ... Dari Halaman 14 “Sasarannya agar sebagai unsur aparatur sipil memiliki aklak mulia, bersih tidak terlibat KKN. Pesertanya 682 ASN yang mengambil berita acara yang sudah diangkat sumpah janji dan 603 ASN mengambil sumpah janji,” jelas Posumah. Usai mengambil sumpah janji, Bupati Sompie Singal melakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan Kadis Damkar Arnolus Wolajan, Kaban BKDD Minut Drs Aldryn Posumah MSi serta rohaniawan. “Pengambilan sumpah janji adalah bukti kesanggupan untuk mentaati aturan yang berlaku dan penting karena merupakan bentuk ikrar yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada pimpinan atau institusi tapi kepada Tuhan. Saya ingatkan seluruh ASN menjaga sumpah janji yang telah diucapkan,” ucap Singal. Singal juga mengingatkan ASN bahwa pembocoran rahasia jabatan dan rahasia negara adalah bentuk pelanggaran terhadap sumpah janji yang diucapkan. “Ini juga beban karena ASN terikat aturan dan harus menjadi contoh bagi orang lain. Saya mau kita mencintai pekerjaan sehingga menghasilkan karya yang lebih baik terutama dalam pelayanan kepada masyarakat,” tandas Singal sekaligus membagikan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) ke 300 pegawai.(eres)

Dharma ... Dari Halaman 14 Bupati Mitra James Sumendap SH, melalui Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Ir BA Tinungki MEng, ketika membuka kegiatan tersebut, mengatakan menuju Kabupaten Sehat, Kabupaten Mitra harus mempersiapkan diri, dan dukungan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. “Peran serta masyarakat sangat penting, dimana dengan memulainya dari diri sendiri. Kesehatan itu sangat mahal, untuk itu juga kita harus menjaga kebersihan lingkungan di sekitar,” kata Tinungki. Dilanjutkannya, melalui sosialisasi program Keluarga Berencana ini, Pemerintah daerah juga menyampaikan program kesehatan yang menjadi prioritas pertama. “Pemerintah berharap masyarakat dapat membantu dalam mensukseskan program kesehatan ini, yang tak kalah pentingnya dari program keluarga berencana,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DWP Mitra, dr Meldi Kawulusan, menyampaikan bahwa soisialisasi ini agar masyarakat dapat memahami pentingnya keluarga berencana dan kesehatan keluarga. “Banyak masyarakat belum memahami peran keluarga dalam menjaga akan kesehatan, pada hal ini semua harus di mulai dari diri sendiri dan lingkungan,” tegas Kawulusan. Sementara itu, DWP Mitra menyatakan presiasi terhadap pemerintah daerah, yang telah menunjang akan program-program dari Dharma Wanita. “Dengan membiasakan pola hidup sehat, kita menujang program pemerintah,” tandasnya.(esel)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

KAMIS 3 DESEMBER 2015

15 14

2016, Danau Tondano akan bebas dari eceng gondok

JWS: Masa depan danau dan pariwisata akan kembali cerah Tondano—Danau Tondano adalah aset Pemkab dan masyarakat Minahasa karena selain tempat pariwisata juga sebagai peternakan ikan air tawar. Untuk itu, danau tersebut akan terus dijaga dan dilestarikan, meski kendalanya yakni tumbuhan gulma eceng gondok yang masih menghiasi danau terbesar di Sulut itu. Namun Pemkab Minahasa berkeyakinan tumbuhan tersebut akan habis pada tahun 2016 mendatang. Hal ini dibenarkan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) kepada sejumlah wartawan pekan lalu, saat meninjau Pembangunan Revitalisasi Danau Tondano. Menurut JWS, masalah gulma eceng gondok yang tumbuh di Danau Tondano ini, bukan hanya akhir-akhir ini

tumbuhan tersebut ada, tapi sudah bertahun-tahun lamanya. Itu sebabnya Pemkab Minahasa terus mencari cara untuk membersihkan tumbuhan yang mengganggu keindahan Danau Tondano ini. Awalnya upaya yang dilakukan adalah menggunakan cara manual dengan menurunkan tenaga manusia untuk mengangkat eceng gondok, namun tumbuhan tersebut tak akan habis. Kemudian cara berikutnya adalah dengan menggunakan alat, juga masih ada yang tersisa dan pertumbuhannya semakin banyak. “Berbagai upaya membersihkan gulma tersebut, namun masih banyak kendala yang dialami. Artinya, ketika kita mengangkat eceng gondok itu, tetap menyisakan telur-telur. Bila jatuh ke danau

akan lahir eceng gondok yang baru, sehingga perkembangannya terus meningkat. Tapi kita tetap intens untuk membersihkannya dari danau, sedikit demi sedikit agar cepat habis,” tutur JWS. Lanjutnya, tahun demi tahun pembersihan eceng gondok terus dilakukan dimana saat ini juga ada tenaga manusia yang ditugaskan untuk mengangkat gulma itu. “Dipastikan tahun 2016 mendatang eceng gondok yang ada di Danau Tondano sudah bersih, meskipun tak habis semua. Tapi kita akan upayakan supaya di tengah-tengah Danau sudah tak ada lagi pemandangan yang kurang enak karena sudah dibersihkan. Ini dikarenakan ketika rampungnya proyek revitalisasi, pasti danau ini bakal diramaikan dengan permainan jet sky. Jika danau sudah bersih, masa depan Danau Tondano pasti akan cerah pula,” pungkas JWS.(erbe)

PEMBINAAN TUGAS PEMERINTAHAN UMUM

Eman minta perangkat kecamatan dan kelurahan bekerja lebih keras

KEGIATAN pembinaan penyelenggaraan tugas pemerintahan umum bagi perangkat kecamatan dan kelurahan di Kota Tomohon.(foto: ist)

Tomohon—Bertempat di Aula Rumah Dinas Walikota Tomohon, Rabu (2/12) kemarin, diadakan kegiatan pembinaan penyelenggaraan tugas pemerintahan umum bagi perangkat kecamatan dan kelurahan di Kota Tomohon. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Tomohon. Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman Se Ak dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka merespon dinamika perkembangan penyelenggaraan pemerin-

tahan daerah khususnya Kota Tomohon menuju tata kelola pemerintahan yang baik, perlu memperhatikan kebutuhan dan tuntutan ma-syarakat dalam pelayanan. “Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta memperhatikan kondisi geografis daerah, perlu mengoptimalkan peran Perangkat Kecamatan serta Perangkat Kelurahan sebagai perangkat daerah terdepan dalam memberikan pelayanan publik. Saya menghimbau juga kepada

seluruh perangkat Kecamatan serta Kelurahan untuk bekerja makin keras dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat,” katanya. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Tomohon, J S T Pandeirot SPd mengatakan bahwa dalam kegiatan ini juga diserahkan insentif bagi seluruh Perangkat Kecamatan dan Perangkat Kelurahan serta Kepala Lingkungan dan Wakil Kepala Lingkungan SeKota Tomohon yang diserahkan langsung oleh Walikota Tomohon.(gebe)

AGENDA

JWS ditunjuk sebagai narasumber di rapat sinkronisasi aspirasi DPD RI Tondano—Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) tampil menjadi narasumber dalam rapat sinkronisasi aspirasi daerah yang digelar oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan pemangku kepentingan di Provinsi Sulut untuk percepatan pembangunan daerah di Grand Kawanua Internasional Convention (GKIC) Hotel Novotel Manado, Rabu (2/12) kemarin Kegiatan yang mengambil tema “Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Sinergi Pembangunan Sektor Industri, Pariwisata dan Energi” ini dibuka pelaksanaannya oleh Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPD RI asal Sulut masing-masing Ir Marhanny VP Pua MA, Fabian Sarun-

dajang, Benny Rhamdani, Ir Stefa Liow, Staf Ahli Menteri ESDM RI Agus Buddy Cahyono, para Kepala SKPD Pemprov Sulut, utusan Kabupaten/Kota se-Sulut serta ratusan undangan lainnya. Dalam presentasinya, Bupati JWS mengangkat berbagai potensi wisata di Minahasa diantaranya objek wisata Sumaru Endo Remboken, Pulau Likri, wisata kuliner di Danau Tondano, Bukit Kasih di Kanonang, serta menguraikan pembangunan objek wisata Benteng Moraya yang bakal mendatang menjadi objek wisata kuliner. “Selain itu Bupati juga mengangkat potensi industri di Minahasa meliputi kerajinan tangan dari tanah liat di Pulutan, produksi olahan kayu di Leilem, Touliang Oki, Kawangkoan, dan lain-lain sebagainya,” kata

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Minahasa, Agustivo Tumundo. JWS, kata Tumundo, juga menyorot akan pemadaman listrik yang sering terjadi saat ini serta adanya aset pariwisata yang tidak terawat namun masih dalam pengelolaan pihak Pemprov Sulut. “Sekali lagi bapak Bupati mengharapkan adanya peningkatan infrastruktur Danau Tondano khususnya jalan lingkar danau sebagai kawasan strategi nasional dalam pengembangan pariwisata, serta pengembangan Bukit Kasih yang masih dikelola oleh Pemprov Sulut dimana saat ini sebagai objek wisata religi skala nasional,” ujar Tumundo sambil menambahkan jika untuk sektor energi, Bupati berharap adanya penambahan kapasitas listrik di Sulut termasuk di Minahasa.(erbe)

Tunggakan ... Dari Halaman 14 Bagi yang belum bayar sampai 6 bulan, tidak akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebab di rumah sakit yang bekerjsama dengan kami (BPJS Kesehatan,red) memiliki aplikasi sehingga dapat diketahui apakah pasien tersebut sudah membayar iuran atau tidak,” jelas Luas. Disisi lain, Luas juga mengharapkan agar masyarakat dan juga pihak perusahaan yang

belum memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah, kiranya dapat mendaftar ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Sebab di tahun 2016 mendatang, sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, warga yang tidak memiliki BPJS Kesehatan akan mendapatkan sanksi berupa sulitnya mendapatkan pekerjaan, pembuatan paspor hingga mengurus sesuatu yang berhu-

bungan dengan perbankan dan pelayanan pemerintahan akan terganjal karena tidak memiliki kartu BPJS. “2016, warga tidak urus BPJS akan dikenakan sanksi. Perusahaan yang tidak ikutkan karyawannya dalam BPJS, juga akan dibekukan. Jadi kami minta agar warga dan perusahaan bisa mengurus BPJS secepatnya pada tahun ini,” tambahnya.(gebe)

JALAN TOL

Pencairan pembebasan lahan disusupi kepentingan politik? Airmadidi–Hingga saat ini dana pembebasan lahan jalan Tol Manado-Bitung belum juga rampung dicairkan. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan bagi para pemilik lahan karena pencairannya dilakukan tidak merata. “Sebagai contoh, pembayaran sudah dilakukan di Desa Tumaluntung, tapi di Airmadidi belum selesai atau sudah dilangkahi,” ujar legislator Minut, Yoseph Dengah. Sementara itu, Petrus “Piet” Luntungan yang merupakan salah satu kandidat calon Bupati Minut juga pemilik lahan yang dibebaskan guna pembangunan tol, merasa ada kepentingan politik dalam pencairan lahan tol karena lahannya belum juga dibayar

oleh pemerintah. “Saya bingung kenapa pembayaran lahan ditahan seperti ini? Kesannya tidak akan cair jelang Pilkada, sehingga saya tidak memiliki cost politic,” ujar Luntungan belum lama ini. Luntungan sendiri tidak menyebutkan berapa nominal yang akan diterima dari hasil pembebasan lahan, namun sejauh ini beredar kabar di masyarakat bahwa dirinya merupakan salah satu pemilik lahan terbesar yang akan dilalui jalur tol. “Om Piet akan menerima puluhan miliar dari pembayaran lahan tol itu. Uang sebanyak ini bisa jadi ancaman bagi kandidat kepala daerah lainnya dalam memenangkan Pilkada,” ujar sumber yang minta namanya tidak dipublikasikan.(eres)

GANTI RUGI LAHAN

Bupati Mitra beri kesempatan warga klarifikasi perhitungan Ratahan—Warga Mitra yang terkena dampak pelebaran jalan dipersilahkan untuk mengklarifikasi perhitungan ganti rugi, oleh Bupati James Sumendap SH, agar tidak ada yang merasa dirugikan. Bupati Sumendap, memberikan kesempatan bagi warga yang terkena dampak pelebaran dan belum sepakat terhadap perhitungan oleh tim independen. “Jika ada kekeliruan perhitungan atau salah pengukuran yang dilakukan oleh tim independen yakni PT Succofindo, silahkan langsung menyampaikan ke instansi teknis yaitu Dinas Pekerjaan Umum. Dan silahkan untuk melakukan klarifikasi,” ujar Bupati pada pertemuan dengan masyarakat di Ratahan belum lama ini. Lebih lanjut, Bupati Sumen-

dap juga mengatakan kalau memang ada kekeliruan langsung disampaikan, dan jangan memanas-manasi antara sesama warga. “Pemerintah berupaya untuk memberikan kesempatan klarifikasi, agar masyarakat mendapatkan perhitungan secara jelas oleh tim independen. Intinya pemerintah tidak akan mempersulit masyarakat yang terkena dampak, dan perhitu-ngan ini tidak mendapat inter-vensi dari pemerintah, termasuk harganya sudah sesuai standar,” kata Sumendap. Ditambahkannya, pelebaran yang dilakukan pemerintah, akan memberikan dampak sangat besar terhadap kemajuan Ibukota Kabupaten Mitra. “Dampaknya akan sangat menguntungkan masyarakat khususnya secara ekonomi, makanya kami mengharapkan dukungan dari masyarakat,” tandasnya.(esel)

PILKADA

Pemilih dilarang membawa ponsel ke bilik suara Bitung—Mendekati waktu pemilihan umum kepala daerah serentak tinggal beberapa hari. KPU Bitung selaku penyelenggara utama mengedarkan Surat KPU Kota Bitung tanggal 25 November 2015 Nomor:210/ KPU.BTG-023436291/XI/2015 perihal penyampaian Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2015 serta Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 telah menetapkan Hari Rabu tanggal 9 Desember 2015 sebagai hari libur Nasional dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak. Demikian pula Komisioner Humas KPU Bitung Viktory Rotty melalui wawancara bersama sejumlah wartawan, Rabu (2/ 12) kemarin, menghimbau dan

mengingatkan kepada seluruh wajib pilih atau pemilih agar tidak membawa telepon seluler (Ponsel) ke dalam bilik suara. “Pemilih tidak bisa membawa HP dalam bilik suara,” jelasnya. Dimana larangan tersebut, menurut Rotty, diberlakukan bagi semua pemilih termasuk Panwaslu dan para penyelenggara Panwascam, PPK, PPL, PTPS maupun KPPS. Lebih lanjut dirinya mengajak kepada seluruh wajib pilih menggunakan hak suara tanggal 9 Desember supaya Pilkada di Kota Bitung lebih partisipatif, sukses dan berkualitas. Rotty mengemukakan hari H merupakan hari libur nasional sehingga bagi Aparat Sipil Negara (ASN) hendak jadi teladan untuk mengajak seluruh pemilih datang dan menggunakan hak pilih di TPS bersangkutan.(wepe)

2015 ... Dari Halaman 14 “Kami berharap, 14 peraturan daerah tersebut nantinya dapat diterapkan dengan baik dan benar-benar aplikatif serta

memiliki nilai keberlakuan yang tinggi baik secara filosofis, sosiologi, yuridis dan politis,” tandasnya.(esel)

Polres ... Dari Halaman 14 Kasubag Humas Polres Minut AKP Alex Watugigir Sos saat disinggung pemberian bingkisan Natal ke anggota, mengatakan, jika apa yang dilakukan Kapolres Minut bertujuan menciptakan ke-

bersamaan diantara anggota. “Termasuk pers juga kita berikan bingkisan. Sedangkan untuk anggota yang mendapat bingkisan ada sebanyak 286. Dan itu sudah diberikan dari sekarang,” tutup Watugigir.(eres)

Pemerintah ... Dari Halaman 14 Melalui rapat koordinasi ini, dirinya berharap agar antara pemerintah kota dengan stakeholder seperti agen ataupun pangkalan penyalur LPG akan secara bersamasama membahas dan mencari solusi agar dalam proses mekanisme penyalurannya benar-benar terlaksana dengan baik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kesempatan yang sama, Kabag Perekonomian Setda kota Tomohon Jeef Anes SP selaku penyelenggara kegiatan mengatakan maksud ke-

giatan ini adalah untuk menyukseskan program pemerintah dalam rangka penghematan energi nasional dan anggaran Negara akibat beban subsidi yang telalu tinggi. “Selain itu untuk menyatukan persepsi dari semua pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat dalam pendistribusian LPG 3 Kg di Kota Tomohon serta untuk merumuskan berbagai permasalahan yang muncul dilapangan, dan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik,” tutur Anes.(gebe)


KAMIS 3 DESEMBER 2015 NOMOR 02916 TAHUN X

KETUA APDESI Bokau, Lumi, Oroh menguat MESKI baru sebatas wacana, namun rencana pemilihan Ketua Asosiasi Pemerinta Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Minsel, telah menjadi perbincangan hangat dikalangan Hukumtua se-Minsel. Dan dari hasil wawancara harian ini dengan sejumlah Hukumtua, diketahui ada tiga nama yang menguat untuk masuk dalam bursa pencalonan yakni Hukumtua Pakuure Tiga Jerry Bokau dan Hukumtua Desa Ongkaw Dua Susan Lumi serta Hukumtua Desa Wuwuk Barat Rommy Oroh. Alasan para hukumtua memilih ketiga figure tersebut, karena karena ketiganya dinilai memiliki kemampuan dalam memimpin serta berorganisasi. “Semua Hukumtua, memang layak utuk diusung sebagai calon Ketua APDESI Minsel. Tapi diukur dari segi kemampuan berpikir dan bertindak, ketiga nama ini yang dinilai paling layak. Sebab Ketua APDESI bukan hanya berpikir bagaimana cara untuk memajukan organisasi, tapi juga bisa merangkul para anggota atau dalam hal ini Hukumtua, sehingga tetap sehati dan sepikir serta menjadi mitra yang baik bagi Pemkab Minsel dalam mensukseskan setiap program,” Ungkap Hukumtua Sapa Barat Kartolo Paputungan dan Hukumtua Ongkaw Tiga Muhamad Dumbela serta beberapa hukumtua lainnya yang mendukung ketiga nama tersebut. Terpisah, baik Bokau, Lumi dan Wowor saat dimintai tanggapan soal adanya dukungan, hanya tersenyum sembari mengatakan siap memangku jabatan dan menjalankan tugas dengan baik untuk membawa kesejahteraan Hukumtua serta siap untuk terus mempersatukan rasa kebersamaan sesame pemerintah Desa. “Kita lihat saja nanti siapa yang diinginkan oleh rekan-rekan Hukumtua untuk menjadi ketua. Namun yang pastinya demi untuk kebersamaan, kami siap menjalankan tugas jika dipercaya,” ungkap ketiganya secara terpisah. (jepe)

SOSIALISASI KPUD Minsel peragakan atata cara pencoblosan

Bupati perkuat sektor pertanian Penanaman perdana dan pencanangan "Bina Mitra" petani kawasan jadi bukti

BUPATI Tetty memberikan bantuan alat pertanian serta menanam.

AGENDA BUPATI

dengan cara terus berjuang melobi anggaran kepada pemerintah pusat," ujarnya. Tetty yang dijuluki Bunda Pembangunan dan Perubahan di Minsel ini juga berharap, agar petani mau mendukung setiap program-program yang dijelankan oleh pihaknya, sehingga tercipta satu singkronisasi antara petani dan pemerintah. "Saya harap kita dapat bekerja sama dengan para petani membangun Minsel, membangun sektor pertanian lebih baik lagi, sehingga Minsel menjadi satu daerah yang maju akan pertaniannya," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut juga, Tetty ikut bagian dalam penanaman perdana, sejumlah hasil pertanian, serta menyerahkan langsung bantuan Pemerintah hasil perjuangan Bupati Minsel Kepada pemerintah pusat. (esem)

PENGELOLAN KEUANGAN

Tetty didoakan pendeta di GPDI Tokin Motoling--Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu mendapat banyak berkat dengan didoakan oleh para pendeta GPDI Desa Tokin Kecamatan Amurang Timur, Selasa (1/12) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Tetty berterima kasih kepada para hamba Tuhan yang sudah mendoakan diri-

Amurang--Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE benar membuktikan menjadikan Minsel Berdikari Cepat. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini sangat serius membangun Kabupaten Minsel dengan perkuat sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan Penanaman Perdana dan Pencanangan "Bina Mitra" Petani Kawasan di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, Rabu (2/12) kemarin. Dalam kesempatan tersebut Tetty juga mendorong agar petani di Kabupaten Minsel untuk terus bekerja dan bekerja lebih giat, sehingga impian dan cita-cita untuk membangun sektor pertanian lebih terdepan akan berhasil. "Saya berharap agar petani kian semangat bekerja, dan kami pemerintah akan terus bersama mendorong bahkan membantu para petani

nya dan keluarga. "Kita tak perlu membalas setiap fitnaan yang disebarkan oleh lawan politik, karena dengan kita berdoa pasti Tuhan akan membuka jalan kepada saya kedepan. Terima kasih kepada para pendeta," ujarnya. Dirinya juga menghimbau agar seluruh masyarakat jangan terpecah belah oleh

KPU Minsel gelar sosialisasi aturan main pencoblosan KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minsel terus memantapkan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. hal itu dibuktikan dengan digelarnya kegiatan simulasi dengan memperagakan aturan main dalam pencoblosan` Menurut Ketua KPUD Minsel DR Fanley Pangemanan bersama Komisioner Bidang Teknis dan Hukum Dolvi Tutu Msi, tujuan dilaksanakannya simulasi, untuk meminimalisir tejadinya kesalahan dalam puncak pelaksanaan Pilkada. “Pilkada Minsel harus sukses dan berhasil. Oleh sebab itu, kami terus memberikan pembekalan kepada petugas PPK, PPS dan KPPS, termasuk simulasi pencoblosan,” ungkap keduanya. Lanjut Pangemanan, dirinya berharap kerja keras dari semua petugas penyelenggara, untuk tetap mensosialisasikan kepada warga wajib pilih soal teknis pelaksanaan pencoblosan dan lain-lain. “Kegiatan simulasi, melibatkan semua pihak penyelengara. Untuk diharapkan dalam pelaksanaan nanti, tidak lagi terjadi kesalahan dan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar,” pungkasnya.(jepe)

karena masalah beda pilihan. Namun harus saling menopang dan memberikan salam damai kepada sesama. "Beda pilihan itu biasa, tapi yang luar biasa kita bisa saking berdamai satu sama lain sebagai warga masyarakat Minsel. Mari kita sukseskan bersama Pilbup Minsel 9 Desember 2015 akan datang," pinta Paruntu. (esem)

Bupati Minsel minta lebih baik lagi Amurang--Pemerintah Kabupaten Minsel terus melakukan pembenahan terhadap pengelolaan keuangan. Sehingga Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan atas pengelolaan keuangan tahun 2015 akan lebih baik lagi. Untuk itu, Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE meminta pengelolaan keuangan tahun akan datang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Dikatakan Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini, bahwa jangan merasa puas dengan hasil yang didapati sebelumnya. Namun teruslah bekerja lebih baik lagi.

“Minsel kita targetkan naik satu opini. Untuk itu semua harus kerja ekstra dengan melakukan perbaikan keuangan. Semua tanggung jawab harus diselesaikan untuk memajukan daerah,” ujarnya. Dirinya juga meminta, kepada seluruh SKPD untuk proaktif dalan setiap pemeriksaan baik Inspektorat maupun BPK. "Saya minta juga kalau ada periksaanperiksaan dari BPK RI semua harus proaktif jangan menunggu harus jemput bola. Sehingga kita bisa berhasil dalan pengelolaan keuangan di Pemkab Minsel," harapnya.(esem)

ADD

ADD Minsel capai Rp52 miliar

Bupati Tetty didoakan tokoh agama Minsel

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Amurang—Kesejahteraan perangkat Desa/Kelurahan serta pembangunan di Desa se-Kabupaten Minsel, dipastikan meningkat pada Tahun 2016 mendatang. hal itu menyusul adanya kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) pada tahun anggaran 2016, dengan angka mencapai 52 miliar rupuah. Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, kembali menegaskan dan memintah kepada Hukumtua/Lurah dan perangkat Desa/Keluarahan untuk dapat mengelola dana tersebut dengan baik dan sesuai aturan. “Kita perlu bersyukur karena ADD Minsel mengalami kenaikan yang cukup besar dari jumlah sebelumnya. Oleh sebab itu, dalam realisasinya saya meminta untuk dilaksanakan dengan baik serta mampu di pertanggung jawabkan sehingga pembangunan dan kesejahteraan Pemerintah Desa dan masyarakat terus meningkat,” ungkap Bupati saat membawakan sambutan dalam kegiatan evaluasi Laporan Pertanggung Jawaban Dana transfer Tahun 2015 dan Penyampaian Pagu Anggaran Dana Transfer Tahun 2016, yang digelar di Gedung Century Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang, Rabu (2/12) kemarin. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Minsel Drs Benny Lumingkewas, dalam wawancaranya dengan harian ini mengatakan, terjadinya peningkatan jumlah ADD, merupakan hasil perjuangan Bupati. “Seperti apa yang menjadi program Ibu Bupati Tetty, dimana pembangunan hasul dimulai dari Desa. Untuk itu, dengan bertambahnya ADD, diyakin akan mampu mensukseskan program tersebut,” ujar Lumingkewas. Terpisa sejumlah Hukumtua dalam tanggapannya, memberi apresiasi kepada Bupati dengan berbagai terobosan yang dilakukan. “Tentunya kami sebagai Pemerintah Desa, tetap berkomitment untuk terus mendukung apa yang menjadi program Pemerintah yang akan datang, tegas Hukumtua Pakuure III Jerry Bokau dan Hukumtua Wuwuk Barat Rommy Wowor serta Ongkaw III Muhamad dumbela beserta Hukumtua lainnya. (jepe)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.