Swara kita 4 agustus 2014

Page 1

SENIN 4 AGUSTUS 2014 NOMOR. 02589 TAHUN VIII

Imba pulang, SVR terancam Manado—Pekan lalu, Jimmy Rimba Rogi SSos, akhirnya pulang, setelah menjalani hukuman terkait kasus korupsi APBD Manado 2005-2006, semasa Imba—sapaan akrabnya—menjabat Walikota Manado. Seiring dengan kembalinya Imba ke Bumi Nyiur Melambai ini, maka suhu politik pun ikut memanas. Khususnya di internal Partai Golkar Sulut, partai politik yang pernah dipimpinnya. Kursi Ketua DPD I PG

Para kader Partai Golkar mulai merapat, kursi Ketua DPD I Sulut ikut memanas Sulut yang kini dijabat Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) pun terancam. Bukan tanpa alasan, pasalnya di masa kepemimpinan Imba, Golkar pernah berjaya. Hampir seluruh pemilihan kepala daerah kabupaten/kota dimenangkan oleh partai

berlambang pohon beringin tersebut. Imba juga dikenal sebagai sosok yang disegani semua pihak. Tapi apa daya, saat Imba dipenjara, Golkar yang dipimpin SVR mengalami banyak kekalahan, antara lain Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2010,

sejumlah pilkada kabupaten/kota. Yang terbaru, Golkar yang selama ini berjaya di Sulut sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 harus menelan kekalahan, karena disalip PDI Perjuangan. Terakhir, Golkar yang berkoalisi untuk memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden (Pilpres), kembali tak bisa berbuat banyak. Baca: Imba ( Halaman 2 )

Pendiri PG beberkan 12 kegagalan Aburizal

STEFANUS Vreeke Runtu.

Jakarta—Salah satu pendiri Partai Golkar, Suhardiman, menuntut DPP Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional (Munas) pada 2014 ini untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar yang kini dijabat Aburizal Bakrie. Pasalnya Aburizal dianggap telah gagal membawa kejayaan bagi partai berlambang pohon Beringin itu. Suhardiman memaparkan setidaknya ada 12 kegagalan Aburizal. “Munas

Partai Golkar harus segera diselenggarakan karena 12 kegagalan Aburizal Bakrie dalam memimpin Partai Golkar,” kata Suhardiman dalam jumpa pers di kediamannya, Jakarta, Minggu (3/8) kemarin. Kegagalan pertama Aburizal, sebut Suhardiman, yakni gagal mencapai target perolehan suara sebesar 30 persen pada pemilu legfislatif 2014. Pada pemilu itu, Partai Golkar hanya mendapat suara

SERUAN BOIKOT SU MPR

SELEBRITI MAIA ESTIANTY

Jadi “buronan” cantik

KARISMANYA sebagai seorang ibu terpancar saat ia berada di tengah jagoan-jagoannya. Maia kerap terlihat mesra dengan tiga buah hatinya, Al, El, dan Dul di dalam foto-foto yang diunggahnya. Menjadi ibu tak menyurutkan pesona pentolan dari Duo Maia ini. Meski disibukkan dengan urusan anak-anak, ia tetap menjaga penampilannya agar selalu terlihat cantik dan menarik. Tak heran, banyak orang mengagumi Maia Estianty. Sebagai seorang ibu yang selalu memperhatikan kebutuhan anak-anaknya, dan ada untuk mereka dengan kasih sayang, tentu menjadi nilai lebih janda Ahmad Dhani ini. Mengunggah foto diri dalam akun @maiaestiantyreal miliknya, Maia mengenakan t-shirt half shoulder dengan motif stripe. dominasi hitam putih di sana dihiasi dengan sebuah garis kuning tepat di perut, dan tulisan ‘WANTED’. Ia menuliskan caption ‘most wanted..’ dalam foto tersebut. Jadi buronan? Tentu layak status itu disandangkan untuk wanita seindah Maia. Buronan para pria, lebih tepatnya. Rambutnya yang panjang bergelombang dibiarkan terurai. Tanpa make up yang berlebihan, Maia tampak sangat cantik dengan senyum yang tersungging di bibirnya. Giginya yang rapi berjajar menambah pesonanya. Siapa sih pria yang menjadikan Maia buronan hatinya? Hingga kini masih belum ada desas-desus seputar hubungan percintaannya. Well, siapa sih yang nggak mau dapat pendamping seperti dia?(kplc)

PDIP sebut politisi PKS tidak paham konstitusi Jakarta—Pernyataan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gamari Sutrisno, yang menyerukan boikot Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (SU MPR) dan membentuk Pansus Kecurangan Pemilu Presiden (Pilpres) di DPR-RI merupakan bukti ketidakpahaman akan konstitusi dan cermin ambisi kekuasaan yang berlebihan. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto menilai, pernyataan politisi PKS tersebut cermin ambisi kekuasaan yang berlebihan dan tidak memahami amanat UUD 1945 khususnya Pasal 9 Ayat 2. “PDIP gerah dengan manuver-manuver yang dilakukan untuk menghambat calon presiden terpilih Joko Widodo,” kata Hasto Kristiyanto melalui pernyataan tertulisnya yang diterima, Minggu (3/8) kemarin. Menurut Hasto, berbagai pernyataan yang disampaikan para elite PKS seperti

Gamari Sutrisno yang menyerukan ancaman boikot sidang umum MPR dan upaya membentuk Pansus kecurangan pemilu di DPR lebih mencerminkan ambisi kekuasaan yang berlebihan dan tidak memahami amanat UUD 1945 khususnya Pasal 9 Ayat 2. Baca: PDIP ( Halaman 2 )

sebesar 14,5 persen. Kedua, Suhardiman menilai Aburizal gagal mempertahankan kursi Partai Golkar di DPR RI. “Jumlah kursi yang didapat pada Pemilu 2014, yakni 91 kursi, berkurang dari periode 2009-2014 sebanyak 106 kursi,” ujarnya. Kegagalan ketiga, lanjut Suhardiman, Ketua Umum Partai Golkar gagal menjadi calon presiden pada Pilpres yang lalu karena tidak ada

partai yang mau berkoalisi alias tidak layak jual. Keempat, Aburizal telah gagal menjadi calon wakil presiden karena tidak ada satu calon presiden pun yang mau menerima pemilik Bakrie Grup itu. Kelima, Aburizal dianggap gagal meraih kemenangan pada pilpres lalu dengan keputusan berkoalisi dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Baca: Pendiri ( Halaman 2 )

JIMMY Rimba Rogi.

ISIS mulai menanam pengaruh di Indonesia Terinformasi sudah rekrut 2 juta anggota di Tanah Air Jakarta—Kelompok radikal yang menamakan diri Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah terus meneror dunia. Kini

kelompok tersebut disinyalir mulai menanamkan pengaruh di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya deklarasi pendirian ISIS Indo-

nesia di Solo, Bima, dan sejumlah wilayah lainnya. Karenanya pemerintah Indonesia diminta untuk tegas menyikapi keberadaan ISIS ini. Mabes Polri bahkan

telah mengantongi data terkait kelompok ISIS di Jakarta dan sejumlah kota di Indonesia. Baca: ISIS ( Halaman 2 )

GUGATAN PILPRES

Komnas HAM minta Prabowo dan Hatta terima putusan MK

PASANGAN Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.(foto: ist)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Jakarta—Sidang pertama gugatan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan digelar Rabu (6/8) besok. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

(Komnas HAM) pun berharap Prabowo-Hatta dan partai politik pengusung menerima apa pun putusan MK yang mereka ajukan. Putusan MK ini akan disampaikan 22 Agustus 2014 mendatang. “Mereka harus menerima

apa pun keputusan MK sebagai keputusan hukum tertinggi,” kata komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, melalui pesan pendek yang diterima Tempo, Sabtu (2/8). Baca: Komnas ( Halaman 2 )

Cerita di balik Lebaran terakhir SBY di Istana Negara Dari capres-cawapres hingga penyandang difabel diterima baik Dalam hitungan tak lebih dari 100 hari, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengakhiri jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Mulai 20 Oktober 2014 nanti, SBY dan Ibu Negara Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono bersama keluarga akan meninggalkan Istana Negara yang sudah ditempati selama hampir 10 tahun. Otomatis, Lebaran tahun ini adalah terakhir kalinya SBY dan Ibu Ani menerima tamu untuk bersilaturahmi di Istana Negara. HARI Raya Idul Fitri 1435 Hijriah yang dirayakan umat Islam, Senin (4/8) hari ini, sudah lewat seminggu. Namun banyak cerita di balik hari yang fitri ini, terlebih khusus bagi keluarga Presiden SBY. Senin (28/7) lalu, tamu sang presiden beragam, mulai dari pejabat negara, duta besar negara sahabat, tokoh politik, sampai masyarakat biasa. Mereka sudah antre di pelataran Istana Negara sejak pukul 09.30 WIB.

JOKO Widodo dan Jusuf Kalla dan istri mereka saat bersilaturahmi dengan Presiden SBY dan Ibu Negara Kristiani Herawati, di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/8) lalu.(foto: abror rizki/rumgapres)

Sejumlah menteri dan ketua umum partai politik juga bergantian mendatangi kediaman Istana Negara. Mereka rela antre dalam barisan untuk bersilaturahmi dengan SBY dan keluarganya. Open House dibuka sekitar pukul 10.00 WIB, mereka yang mengantre pun langsung memasuki teras Istana Negara dan masuk ke dalam untuk bersalaman dengan SBY. Baca: Dari ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.