Pegolf termuda dan terbaik, yang termotivasi dari ayah
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
SOSOK Lydia Ko masih terdengar asing di telinga pencinta golf. Maklum, dara kelahiran Seoul Korsel, itu memang baru dua tahun terjun di pentas profesional. Meski begitu, Ko langsung mengukir prestasi hebat. Dia memang hanya berhasil menjadi runner-up LPGA Coates Championship di Ocala, Florida, akhir pekan lalu. Namun, itu sudah cukup bagi Ko
untuk menduduki singgasana pegolf perempuan nomor satu dunia. Dalam daftar resmi yang dikeluarkan LPGA kemarin, Ko menggeser pegolf Korsel Inbee Park dengan total poin 417,12 dari 43 event yang diikuti (rata-rata 9,70). Sementara itu, Park membukukan 532,11 dari 55 turnamen yang diikuti (rata-rata 9,67). Baca: Pegolf ( Halaman 2 )
LIDYA Ko, pegolf wanita No.1 dunia.
RABU 4 FEBRUARI 2015 NOMOR 02712 TAHUN IX
Hukum masih jadi mainan
SELEBRITI
DISCLAIMER BOLMUT
Oknum BUD diperiksa Polda Manado—Polda Sulut melalui Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus), semakin intensif mengusut kasus dugaan penyimpangan atas predikat Opini Disclaimer, melalui temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Pemkab Bolaang Mongondou Utara (Bolmut) tahun 2011-2012. Bahkan kasus yang tengah berproses penyidikan ini, terus menggulirkan pemeriksaan sejumlah pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda).
Buktinya, Selasa (3/2) kemarin, giliran oknum Bendahara Umum Daerah (BUD) berinisial SD, diperiksa di ruangan penyidik Tipikor Polda Sulut. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK SH MH, melalui Wakil Direktur AKBP Sumitro SH, ketika dikonfirmasi mengatakan, penyidikan kasus Disclaimer Bolmut terus dikembangkan pihaknya guna mengungkap siapa saja oknum yang terlibat di dalamnya. Baca: Oknum ( Halaman 2 )
SANDRA BULLOCK
Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan mulai mendengar suara rakyat. Tak heran jika arah angin dari Istana terkait pelantikan Komjen Budi Gunawan mulai berubah. Terpancar sinyal kuat Presiden Jokowi akan membatalkan pelantikan
Baca: Perani ( Halaman 2 )
KOMJEN Budi Gunawan.
Ada iklan ajak pecat PRT asal Indonesia
IKLAN yang mengajak mengganti pembantu dengan robot.
IKLAN sebuah produk elektronik di Malaysia bisa memuat telinga orang Indonesia memerah. Iklan standing banner ini isinya sangat mengganggu perasaan. Iklan produk alat rumah tangga itu menampilkan kalimat dengan nada menghina pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia. Leading RoboVac Specialist, Fire Your Indonesian Maid NOW! begitu bunyi kalimat iklan tersebut. Kurang lebih artinya, pecat pembantu rumah tanggamu asal Indonesia sekarang, ganti dengan produk-produk kami. Perusahaan ini memproduksi robot yang bisa membersihkan lantai dan kolam renang. Robovac Malaysia ini beralamat di Red Carpet Avenue, Kota Damansara, Petaling Jaya, Kuala Lumpur. Situs resmi perusahaan itu adalah www.robovacmalaysia.com. Dalam sebuah gambar di Malaysia yang diperoleh, Selasa (3/1) kemarin, iklan itu mengajak para calon konsumennya untuk mengantikan PRT asal Indonesia dengan sebuah alat bernama Irobot yang mampu bekerja membersihkan lantai dan kolam renang. Di Malaysia, memang tak sedikit WNI utamanya perempuan menjadi PRT. Di gambar iklan itu terlihat seorang pria tengah duduk bersila di atas sebuah sofa berwarna putih sambil mengetik di atas laptop miliknya. Di bawah lantainya, terlihat Irobot berbentuk kotak pipih berwarna putih yang sedang bekerja untuk membersihkan sebuah karpet bulu. Dalam penelusuran detikcom dalam website IRobot, diketahui kantor pusat Irobot berada di Bredfort, Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini juga memiliki kantor utama di bebrapa negara semisal California, United Kingdom, China dan Hongkong.
KEMARITIMAN
Aiptu Labora tidak kembali lagi ke Lapas Sorong, tetapi langsung ke rumahnya. Anehnya, Labora punya bekal penting, yakni surat bebas dari Lapas Sorong. Tak heran jika kemudian dirinya enggan menjalani eksekusi. Dirjen Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat menegaskan, surat bebas Lapas Sorong yang digunakan Aiptu Labora Sitorus untuk menolak eksekusi jaksa tidak sah. Handoyo berdalih keluarnya surat itu tidak memenuhi prosedur sebab tidak
Baca: Hukum ( Halaman 2 )
Butuh 75 T untuk bangun lima Pelabuhan Tol Laut Jakarta—Indonesia butuh US$ 7 miliar atau setara Rp 75 triliun sebagai anggaran yang dibutuhkan pemerintah untuk membangun lima pelabuhan besar pendukung program tol laut Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Selasa (3/2) kemarin. Menurut Indroyono, lima pelabuhan dengan katego-
ri deep sea port tersebut akan dibangun di Kuala Tanjung Medan, Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Makassar, dan Sorong. Dari lima pelabuhan tersebut, hanya pelabuhan Sorong yang belum mulai dilakukan hingga saat ini. “Untuk empat pelabuhan lainnya, pembangunannya akan dilakukan oleh dana dari pihak swasta dengan konsep business to busi-
PASCATRAGEDI AIRASIA
Dia mengaku dipanggil Presiden Jokowi. 15 Menit setelah kedatangan Hendro, Seskab Andi Widjajanto merapat ke tempat yang sama. Andi yang biasanya gampang memberi keterangan, kali ini bersikap sebaliknya. Andi memilih langsung masuk ke dalam
Istana. Entah pembicaraan apa yang didiskusikan antara Hendropriyono dengan Jokowi. Namun sekitar pukl 11.45 WIB, Hendro sudah keluar dari Istana. Tak sepatah pun kata keluar dari mulutnya. Baca: Pencalonan ( Halaman 2 )
ness. Sementara untuk Sorong, saat ini belum dapat dimulai karena pemerintah harus melakukan kajian terlebih dahulu,” ujar Indroyono. Menurut Indroyono, pemerintah berkeinginan menjadikan Pelabuhan Sorong sebagai penopang kawasan ekonomi khusus yang akan ditetapkan di wilayah Papua Barat. Baca: Butuh ( Halaman 2 )
Diprioritaskan selesai tahun ini
MEUTYA Hafid, anggota Komisi I DPR.
Jakarta—Kesepakatan dicapai Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sama dengan Komisi I Dewan Per-
wakilan Rakyat (DPR) untuk merevisi Undang-Undang no. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Akan tetapi, revisi tersebut tampaknya tidak akan kelar dalam waktu dekat ini. Rencananya, pembahasan itu akan “dilangkahi” dulu oleh pembahasan dua Rancangan Undang-Undang lainnya. Lantas, kapan tepatnya UU tersebut diselesaikan? Baik pihak Kemenkominfo dan Komisi I DPR hingga saat ini masih belum bisa memberikan kepastiannya. Kedua pihak hanya berjanji untuk menyelesaikan revisi “pasal karet” tersebut pada tahun 2015 ini. Baca: Diprioritaskan ( Halaman 2 )
TEROBOSAN
Basarnas temukan 20 jenazah baru Jakarta—Kembali Badan SAR Nasional (Basarnas) mengumumkan timnya menemukan jenazah korban AirAsia QZ 8501. Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menyebut, ada 20 jenazah yang ditemukan hari ini. Dengan begitu, total sudah 90 jenazah musibah QZ 8501 yang telah ditemukan selama 38 hari ope-
Komjen Budi jadi Kapolri. Sinyal-sinyal itu mulai tertangkap Selasa (3/2), kemarin. Diawali pemanggilan eks KaBIN Hendropriyono ke Istana Negara hari ini, lalu pernyataan Mensesneg Pratikno. Hendropriyono datang ke Istana pukul 10.30 WIB.
REVISI UU ITE
rasi pencarian digelar. “Total sampai saat ini sudah ada 90 korban yang ditemukan. 77 jenazah telah berada di Surabaya, 7 korban masih di Pangkalan Bun, dan 6 sisanya masih berada di atas kapal Basarnas,” ujar Soelistyo ketika dihubungi CNN Indonesia Selasa (3/2) sore kemarin. Baca: Basarnas ( Halaman 2 )
Tinggalkan kebiasaan bangun ekonomi yang berbasis SDA Jakarta—Saat ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk meninggalkan kebiasaan membangun ekonomi negara dengan berbasis pada sumber daya alam (SDA). Kini saatnya beralih kepada pembangunan ekonomi yang
berbasis pada kemampuan dan kreativitas sumber daya manusia (SDM). Pembangunan ekonomi yang berbasis pada SDM merupakan cara-cara masa lalu terutama pada zaman kolonial. “Kita inggalkan cara-cara lama seperti itu,” kata
Menteri Ketenaga-kerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri, dalam acara rapat kerja antara Komisi IX DPR Selasa (3/2) kemarin. Oleh karena itu, Hanif meminta Komisi IX DPR dan semua pihak terkait serta masyarakat agar mendukung program pemerin-
tahan Joko Widodo (Jokowi) dalam hal ini program Kemnaker dalam memberdayakan para pekerja di Indonesia termasuk program penarikan para pekerja anak di seluruh Indonesia. Baca: Tinggalkan ( Halaman 2 )
Lantaran ingin membaca Alkitab
Oma 90 tahun jadi siswi tertua di dunia
Baca: Ada ( Halaman 2 )
POJOK Hari depan dunia lebih banyak ditentukan moralitas keputusan kita sekarang. (Soedjatmoko)
AIPTU Labora Sitorus.
berdasarkan hukum. “Tidak ada dasar hukumnya, kecuali misalnya ada masa tahanan yang berlebihan itu mungkin, tapi kalau ini kan tidak ada. Surat andalan dia (surat bebas Aiptu Labora) itu di luar prosedur, dan itu tidak ada, tidak sah,” ungkap Handoyo, Senin (2/2) lalu. Untuk itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Polda Papua agar Aiptu Labora bisa dieksekusi. Handoyo menerangkan, koordinasi yang dilakukan dengan pihak kapolda Papua hanya sebatas menjelaskan bahwa surat bebas yang dikeluarkan Lapas Sorong tidak benar.
Pencalonan Budi Gunawan dibatalkan?
FILM animasi keluarga berjudul Minions adalah film yang bercerita tentang Minion yang mencari majikan baru setelah tidak sengaja membunuh majikan sebelumnya, T-Rex dan Napoleon. Nah, dalam film berikutnya, tentu ada majikan baru para Minion. Siapa dia?
MALAYSIA
Jakarta—Rupa-rupa dagelan di ranah hukum kini menjadi tontonan rakyat Indonesia, akhirakhir ini. Hukum dinilai belum menjadi alat untuk memenuhi rasa keadilan, bahkan justru menjadi alat untuk memainkan kepentingan. Beberapa kasus yang terjadi di depan mata menjadi buktinya. Yang menjadi sorotan adalah kasus Aiptu Labora Sitorus, terpidana yang memiliki rekening gendut senilai Rp1,5 triliun. Oknum polisi ini sejak 17 Maret 2014 diketahui keluar dari Lapas Sorong. Saat itu Aiptu Labora meminta izin untuk dirawat di RS AL Sorong. Namun seusai berobat,
CALON KAPOLRI
Perani majikan jahat
INTERNASIONAL
Dengan mudah Aiptu Labora kantongi surat bebas, kriminalisasi pimpinan KPK jadi bukti paling jelas
SOSOK Priscilla Sitienei menjadi contoh pendidikan tak mengenal usia.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KEINGINAN kuat untuk bisa membaca Alkitab membuat seorang wanita 90 tahun asal Kenya diyakini menjadi siswi sekolah dasar tertua di dunia. Duduk di barisan terdepan dalam kelas dan mengenakan seragam sekolah, Priscilla Sitienei mendengarkan penjelasan guru
dengan tekun sambil menulis nama-nama binatang dalam bahasa Inggris pada buku catatannya. Priscilla masuk menjadi siswi Leaders Vision Preparatory School lima tahun silam. Sebelumnya, dia adalah seorang dukun beranak di desa Ndalat, yang menjadi tempat
tinggalnya selama 65 tahun. Selama menajalani sebagai dukun beranak, Prisilla telah membantu kelahiran teman-teman sekelasnya yang berusia 10 hingga 14 tahun. Gogo, panggilan Priscilla yang mengandung arti nenek, tidak pernah bisa membaca dan menulis
hingga akhirnya mengenyam pendidikan saat lanjut usia. Sebab, kesempatan bersekolah ini tidak pernah diperolehnya semasa kecil. Alasannya menjadi murid sekolah di usianya yang sudah senja pun sederhana. Baca: Oma ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Pegolf ... dari Halaman 1
Oknum ... dari Halaman 1
Dengan baru menapak usia 17 tahun, Ko menjadi pegolf termuda dalam sejarah yang berhasil memuncaki peringkat teratas asosiasi golfer profesional. Dia memecahkan rekor Tiger Woods ketika menjadi nomor satu pada 1997 silam. Kala itu, Woods yang saat ini melorot jauh di peringkat ke-56 dunia merebut ranking pertama pada usia 21 tahun 5 bulan 16 hari. Berkat pencapaian luar biasa itu, Ko pun banjir pujian. Baik dari kawan, pelatih, maupun lawanlawannya. ’’Ini sangat menakjubkan. Sebuah kehormatan besar bagi saya berada di ranking teratas. Saya hanya berusaha fokus serta menampilkan permainan terbaik yang saya miliki,’’ ujar Ko sebagaimana dikutip BBC Sport. Tanda-tanda Ko akan masuk dalam jajaran Hall of Fame pegolf sebenarnya sudah tercium ketika dia masih berkutat di level amatir. Pegolf yang memilih menjadi warga negara Selandia Baru itu langsung mencuri perhatian ketika menjuarai kompetisi amatir nasional pada Maret 2005. Pegolf dengan julukan Lyds tersebut berhasil menjadi kampiun pada umur 7 tahun. Pemegang delapan titel LPGA Annika Sorenstam menyatakan bahwa Ko memiliki bakat untuk menjadi nomor satu. ’’Sangat bertalenta, matang pada usianya yang sekarang, bisa disukai fans maupun lawan,’’ ujarnya sebagaimana dilansir Time. Permainan Ko makin cemerlang ketika menjuarai CN Canadian Women’s Open pada 26 Agustus 2012. Saat itu dia mengumpulkan 275 atau 13 di bawah par, sekaligus membuatnya sebagai pegolf amatir termuda yang berhasil memenangkan turnamen level pro. Puncak permainan Ko terjadi ketika dia berhasil mempertahankan peringkat pertama dunia selama 130 minggu atau 2,5 tahun beruntun. Apa kunci sukses Ko? Gadis yang hijrah ke Selandia Baru pada usia 5 tahun itu mengaku termotivasi oleh sang ayah. Dia begitu bersemangat setiap mendengar teriakan ayahnya. ’’Saya selalu dapat menyadari asal suara ayah saya. Dia selalu bersuara keras, bahkan ketika sedang berbicara. Memalukan memang. Namun, itu memberi saya semangat tambahan,’’ tutur Ko kepada Radio New Zealand. Prestasi apik Ko mendapatkan pujian dari pelatihnya, David Leadbetter. ’’Ini adalah hiburan yang bagus jika Anda bisa memanggilnya begitu,’’ tuturnya sebagaimana dilansir ESPN. Pujian juga dilontarkan rival Ko, pegolf AS Stacy Lewist. ’’Saya tidak mengatakan bahwa saya akan terkejut (ketika meraih peringkat pertama). Ini hanya masalah waktu,’’ ungkapnya. Ko mengaku tidak pernah membayangkan bakal menjadi pegolf nomor satu dunia, apalagi pada usia yang masih sangat muda. Dia juga tidak pernah memikirkan bakal memecahkan rekor Woods yang sudah bertahan 18 tahun. ’’Saya hanya berpikir penuh kepada permainan golf saya, bukan kepada ranking. Ranking selalu datang setelah hasil yang saya dapat,’’ katanya.(indp)
Sumitro menegaskan, setelah beberapa unsur keterangan telah terpenuhi, maka pihaknya segera melakukan gelar perkara untuk menentukan secara resmi siapa orang yang bertanggung jawab alias tersangka dalam kasus tersebut. “Tadi (kemarin, red) BUD Pemkab Bolmut. Beliau baru pertama kali kita ambil keterangan. Yang pasti oknum pejabat yang berkaitan dengan kasus ini, sesuai dengan hasil pengembangan akan kita panggil. Kasus ini sudah lama
Perani ... dari Halaman 1 Dilansir Comicbook, Selasa (3/2) kemarin, majikan baru Minion ternyata perempuan. Ia seorang perempuan jahat yang bernama Scarlet Overkill. Majikan baru Minion ini disuarakan oleh pemenang Oscar, Sandra Bullock. Scarlet Overkill ini memiliki daya pikat yang kuat tapi sangat berbahaya. Wanita yang hidup pada akhir 1960-an ini memiliki rekan, yaitu suaminya sendiri, Herb Overkill, yang disuarakan oleh aktor Jon Hamm. Uniknya, Herb memakai nama belakang istrinya. Ini tentu berbeda dengan budaya barat: istrilah yang memakai nama belakang suami. “Trio Minion mengadopsi gaya hidup terbang tinggi Overkill, mengagumi segala sesuatu dari perhiasan curian ke istana Scarlet di luar London dan mengendarai jet pribadi. Minion juga dibawa ke era persenjataan mutakhir, dari senjata lava hingga helm penghipnotis,” USA Today menggambarkan. Bukan hanya Sandra Bullock, tapi bintang lain juga banyak terlibat dalam film Minions, di antaranya Allison Janney, Jon Hamm, dan Steve Coogan. Rencananya, film ini dirilis pada 10 Juli 2015 di Amerika Serikat.(temi)
Ada ... dari Halaman 1 Irobot sendiri memiliki kantor cabang di Malaysia dan beberapa negara lainnya Asia Tenggara, kecuali Indonesia. IRobot disebut pertama kali ditemukan pada tahun 1990 di Massachusetts Institute of Technology roboticists. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang pria bernama Colin Angle. Belum diperoleh informasi dari pihak perusahaan asal AS ini soal kata-kata pemecatan PRT Indonesia.(merc/detc)
Oma ... dari Halaman 1 “Aku ingin bisa membaca Alkitab. Aku juga ingin menginspirasi anak-anak untuk memperoleh pendidikan,” ujarnya. Menurut Gogo, banyak anak-anak yang tak mengenyam pendidikan hingga dewasa dan memiliki keturunan. Acap kali, Gogo memarahi anakanak yang tidak bersekolah dan menanyakan apa alasannya. Gogo mengaku sering bertemu anakanak yang hilang arah karena tak memiliki orang tua. Oleh karenanya, dia ingin menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk memperoleh pendidikan. Awalnya, pihak sekolah menolak Gogo. Namun, lambat laun mereka memahami dan melihat sendiri bagaimana komitmen Gogo untuk belajar. Menurut David Kinyajui, kepala sekolah tempat Gogo belajar, percaya bahwa Gogo adalah contoh nyata dan teladan bagi teman-teman di sekolahnya. “Saya amat bangga padanya. Gogo adalah berkah Tuhan bagi sekolah ini. Dia menjadi motivator untuk semua siswa. Gogo sangat dicintai oleh mereka, mereka semua ingin bermain dan belajar bersamanya. Dia sangat bagus di kelas. Saya melihat banyak perubahan di sekolah ini setelah ia hadir,” ungkap Kinyajui. Gogo adalah contoh nyata bahwa pendidikan tidak mengenal usia. Berbahagialah dan beruntunglah kita yang mengenyam pendidikan. Sebab, masih banyak anak-anak yang tidak seberuntung kita, yang tidak mampu merasakan bangku sekolah karena beragam keterbatasan.(komc)
sidik, makanya kita akan berupaya mempercepat penanganan. Tersangkanya juga sudah kita kantongi, tapi akan digelar dulu,” ungkap Sumitro. Sementara itu, informasi yang dirangkum di Mapolda Sulut menyebutkan, SD mulai menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 Wita, di ruang Unit I Subdit Tipikor. Pemeriksaan tersebut dilakukan, untuk mengembangkan keterangan yang diberikan sejumlah saksi sebelumnya. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 14.00 Wita, SD
RABU 4 FEBRUARI 2015 menyelesaikan pemberian keterangan kepada penyidik. “Dari pagi sampai siang diperiksa. Masih akan dilanjutkan lagi pemeriksaannya,” kata sumber penyidik. Sebelumnya, oknum Kabag Umum di Sekretariat Daerah Pemkab Bolmut, berinisial SP, sudah enam kali dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan. Bahkan, dari proses pemeriksaan tersebut, SP dikabarkan turut menjadi saksi kunci atas kasus yang diduga merugikan negara. Tak
menahan Aiptu Labora Sitorus tak gentar dengan oknum yang menjaga. Jangan takut dengan oknum TNI AL yang menjaga, sebaiknya tangkap saja Labora. “Nggak usah ditakuti. Kalau ada yang mengawal itu bisa kena sanksi,” jelas Kadispen TNI AL Laksma Manahan Simorangkir kepada detikcom, Selasa (3/2) kemarin. Manahan sendiri tak percaya kalau ada prajurit TNI AL yang melindungi terpidana 15 tahun kasus pencucian uang dan penyelundupan BBM itu. “Saya nggak yakin itu AL melindungi. Di sana itu sedikit orangnya,” jelas dia. Namun Manahan menegaskan dirinya akan mengecek ke Lantamal terkait prajurit yang berjaga di rumah Labora. “Itu kalau kaya yang begitu oknum. Nggak boleh itu mengawal seperti itu,” tutup dia. Soal oknum TNI AL yang berjaga kediaman Labora di Sorong disampaikan Kejati Papua Herman da Silva. Namun dia sudah berkoordinasi dengan Danlanal Jayapura dan kabarnya oknum itu sudah tak lagi berjaga. KRIMINALISASI KPK Sementara itu, upaya mengkriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan bermuara kepada lumpuhnya institusi antirasuah itu. Skenario jika semua pimpinan KPK jadi tersangka, berarti tidak bisa lagi institusi ini melakukan pekerjaannya. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan adanya kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perppu) jika kursi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi kosong. Pasalnya, saat ini tiga dari empat pimpinan KPK dilaporkan ke Polri.
melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan mendatangi Pemkab Bolmut beberapa waktu lalu. Tak hanya itu saja, penyidik turut melakukan penyitaan sejumlah dokumen terkait hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dari penyelidikan tersebut, Sekda
Bolmut, Recky Posumah, tak luput dari pemeriksaan di ruang unit 1 Tipikor Polda Sulut. Bahkan, penyidik menemukan bukti penyimpangan dan kerugian negara, hingga kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan, dan segera menemukan tersangka yang dikabarkan lebih dari satu orang.(erel)
Pencalonan ... dari Halaman 1
Bambang Widjojanto bahkan sudah jadi tersangka kasus pemberian kesaksian palsu. Pratikno mengatakan, Istana bahkan sudah mendengar rumor bahwa seluruh pimpinan KPK sudah jadi tersangka meski belum dokumen resmi yang diterima Istana. “Kami belum menerima dokumen tersebut, tapi kami mendengar desas-desus semacam itu,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Pratikno mengaku akan segera menyampaikan hal ini kepada Presiden. Jika memang semua pimpinan KPK jadi tersangka, Pratikno menyatakan ada kemungkinan Presiden akan mengeluarkan Perppu. “Kalau mengikuti yang pernah terjadi sebelumnya, ketika anggota KPK tinggal dua orang, kemudian diPerppu-kan. Itu preseden yang sudah terjadi,” kata Pratikno. Perppu itu ditujukan untuk mengisi kursi pimpinan KPK yang kosong. Pratikno menyatakan, sesuai dengan Undangundang KPK, pimpinan lembaga antirasuah yang sudah menyandang status tersangka harus berhenti sementara. Penonaktifan pimpinan dilakukan oleh Presiden melalui keputusan presiden (keprres) Saat ini hanya tinggal Wakil Ketua KPK Zulkarnain yang belum dilaporkan ke Bareskrim Polri. Bambang Widjojanto sudah jadi tersangka, Abraham Samad dilaporkan atas tuduhan pelanggaran Undangundang KPK dan dokumen palsu, sementara Adnan Pandu Praja dituduh mengambil alih secara paksa saham PT Desy Timber. Zulkarnain sebelumnya sempat dituduh menerima suap Rp 5 miliar oleh Aliansi Masyarakat Jawa Timur. Zulkarnain dituding menerima suap saat ia menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.(kosi/ detc/cnni)
Profesor ilmu intelijen itu langsung masuk ke mobil Audi hitam berpelat B 94 dan langsung meninggalkan Istana. Sekitar 10 menit setelah kepergian Hendro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tiba di Istana. Tak lama kemudian menyusul secara berturut-turut Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi. Tak lama kemudian KaBIN Marciano Norman tiba di Kompleks Istana Kepresidenan. Mantan Pangdam Jaya ini mengatakan bertemu Presiden Jokowi untuk makan siang bersama. “Datang makan siang bersama,” katanya. Menariknya, kedatangan Hendropriyonoý dan seluruh jajaran TNI plus KaBIN ini tidak ada dalam agenda resmi Jokowi. Pernyataan Mensesneg Pratikno mungkin bisa menjadi gambaran jawaban pertanyaan itu. Ditemui wartawan saat hendak menghadap Jokowi di Istana Negara, Pratikno yang ditanya soal pelantikan Komjen Budi secara tersirat meminta mantan ajudan Megawati itu mengundurkan diri. “Tentu saja sangat indah kalau misalnya justru, misalnya Pak BG mundur. Itu kan selesai. Kalau tidak mundur berarti dilema antara politik dan hukum ini harus diselesaikan,” kata Pratikno kepada wartawan di Istana Negara, sekitar pukul 11.30 WIB kemarin. “Apakah artinya Komjen Budi Gunawan harus mundur?” tanya wartawan mencari penegasan. “Ya kan kita semua tahu tanpa harus saya ucapkan,” kata Pratikno. Pernyataan Mensesneg yang seperti itu tentu memberi sinyal arah keputusan Jokowi terkait Komjen Budi. “Dilema antara masalah politik dan hukum ini yang harus dicari solusinya. Tentu saja, sangat indah kalau, misalnya, justru Pak BG mundur. Itu kan selesai. Kalau tidak mundur, berarti dilema antara politik dan hukum ini harus diselesaikan,” kata Pratikno di
RUU tersebut kelar, barulah revisi UU no. 11 tahun 2008 tentang ITE dibahas. Rencana pemerintah untuk merevisi UU ITE sebenarnya telah dikemukakan sejak 2013. Namun, pembahasannya tak selesai. Perlu diketahui, UU ITE terbit pada 25 Maret 2008. Cakupannya tentang globalisasi, perkembangan teknologi informasi, dan keinginan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasal 27 ayat 3 pada UU tersebut membahas
penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media massa. Butir ini sering digunakan untuk menuntut pidana netizen yang melayangkan kritik lewat dunia maya. Sejumlah ormas seperti Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet), Elsam, dan Kontras, pun telah lama mendesak revisi UU ITE. Sejumlah pasal yang kerap menuai masalah antara lain pasal 27 ayat 1 dan 3, pasal 28 ayat 2, dan pasal 31 ayat 3.(komc)
ekspor dalam keadaan hidup tinggal 490.529 ekor. Sedangkan perdagangan kepiting, lobster dan rajungan yang mati, sebelum ada Permen mencapai 136.031 kilogram dan sesudah Permen, perdagangan kepiting, lobster dan rajungan yang mati mencapai 106.872 kilogram. “Terjadi penurunan lalu lintas (di dalam negeri) sebesar 63 persen untuk kepiting lobster dan rajungan yang hidup dan penurunan sebesar 42 persen bagi komoditas dalam keadaan mati,” kata Sekretaris BKIPM Agus Priyono saat ditemui di Gedung Mina Bahari II, Jakarta, kemarin. Berdasarkan data BKIPM, untuk periode 1-14 Januari 2015 atau sebelum diterbitkannya Permen KP No. 1/2015, ekspor kepiting
dan lobster masing-masing 120.107 ekor dan 61.979 ekor dalam keadaan hidup. Adapun perdagangan dalam negeri dari ketiga jenis spesies itu dalam keadaan hidup masing-masing 661.951 ekor, 157.393 ekor, dan 700 ekor. Sedangkan dalam keadaan mati masingmasing 19.979 kilogram, 3.813 kilogram, dan 98.971 kilogram. Sedangkan pada periode 15 Januari hingga 2 Februari 2015 atau sesudah Permen dikeluarkan, ekspor kepiting, lobster dan rajungan dalam keadaan hidup menurun tajam masing-masing 16.511 ekor, 10.655 ekor, dan 3.500 ekor. Sedangkan dalam keadaan mati ekspor kepiting dan lobster juga turun masing-masing 5 kilogram dan 3.320 kilogram.(cnni)
Hukum ... dari Halaman 1 Dengan begitu, hukuman 15 tahun dengan denda Rp5 miliar subsider satu tahun kurungan harus tetap dijalani Aiptu Labora. Tidak bisa surat lapas bebas Sorong yang dijadikan tameng Aiptu Labora untuk menolak eksekusi. “Ya, dia (Aiptu Labora) harus tetap menjalani apa yang harusnya dijalani (putusan MA 15 tahun). Kita memberikan penjelasan pada kapolda,” lanjut Handoyo. Terkait dengan permintaan penahanan Aiptu Labora dilakukan di Jakarta, Handoyo pun tidak menampik hak tersebut. Dirinya menyatakan soal usulan penahanan di Lapas Jakarta pun sudah disampaikan ke kapolda Papua. Namun, ungkapnya, untuk eksekusinya tetap diserahkan pada kejaksaan dan masih akan dikoordinasikan. Aiptu Labora divonis atas tindak pidana pencucian uang karena menimbun bahan bakar minyak melalui PT Seno Adhi Wijaya dan pembalakan liar melalui PT Rotua. Aiptu sendiri terbukti melanggar Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 15/ 2002 tentang Pencucian Uang. Rekening yang digunakan Labora hanya menyebutkan dirinya sebagai pengusaha, padahal saat itu Labora seorang polisi aktif. Dari situ, rekening yang digunakan PT Seno Adhi Wijaya ternyata juga digunakan untuk transaksi PT Rotua. Kendati memiliki rekening atas kedua perusahaan tersebut, Aiptu Labora tidak tercantum dalam kepengurusannya. Aiptu Labora diduga saat ini masih berada di sekitar wilayah Papua Barat. “Kami masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti polisi dan lembaga pemasyarakatan untuk segera mengeksekusinya,” kata Kepala Kejati Papua Herman da Silva. Sementara itu, TNI AL mengimbau agar jaksa dan tim ekeskusi yang hendak
hanya itu, pengembangan penyidikan yang dilakukan penyidik, memastikan adanya penambahan calon tersangka. Diketahui, pengusutan terkait kasus ini sudah dilakukan sebelumnya pada tahun 2013 lalu tepatnya bulan Oktober. Dalam proses penyelidikan yang panjang, penyidik Tipikor telah
2
Istana Negara. Pratikno menilai mundurnya Budi Gunawan juga akan menyelesaikan realitas politik di parlemen serta kondisi masyarakat yang mengharapkan Presiden Joko Widodo tidak melantik calon tunggal Kapolri itu. Menurut dia, tidak mudah bagi Presiden mencari solusi masalah ini. “Presiden menghadapi realitas politik bahwa calon Kepala Polri sudah disetujui oleh parlemen. Kedua, realitas politik juga di masyarakat, bahwa yang bersangkutan berstatus sebagai tersangka. Dua dilema ini kan tidak mudah dicari solusinya,” katanya. Pratikno menuturkan pemerintah berharap keputusan mengenai nasib Budi Gunawan segera diputuskan. Presiden, ujar dia, sesulit apa pun kondisinya, pada akhirnya harus memutuskan. “Pada akhirnya, Presiden harus segera memutuskan, dan pada harapannya ini segera diputuskan.” Terkait pernyataan Pratikno, Ketua DPP PDI Perjuangan nonaktif Puan Maharani menilai sah-sah saja pernyataan Pratikno itu. “Tapi, kan, ada mekanisme dan hal-hal lain yang harus menjadi pertimbangan,” kata Puan, yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin. “Tapi kita tunggu dulu saja keputusan Presiden.” Desakan agar Jokowi membatalkan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian, memang mengalir dari mana-mana. Kepala Biro Penelitian dan Perencanaan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Puri Kencana Putri menilai pembatalan tersebut tak melanggar HAM. “Hak Budi Gunawan adalah hak institusional, jadi tidak melantik Budi sebagai Kapolri itu tidak melanggar HAM. Yang diperdebatkan adalah jabatan institusional,” ujar Putri dalam diskusi “100 Hari Jokowi”, di Cikini, Jakarta, kemarin. Apabila tak jadi melantik, Jokowi dinilai tak melanggar hak
hidup dan hak beragama Budi. Menurutnya, justru harus ada proses hukum terlebih dahulu yang harus ditempuh oleh Budi lantaran KPK menetapkan Budi sebagai tersangka suap dan gratifikasi. Budi diduga menerima hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian. Senada dengan Putri, Anggota Tim Independen kisruh KPK dan Polri sekaligus mantan Wakapolri Komjen Purnawirawan Oegroseno juga melihat tak ada pelanggaran HAM apabila Budi tak jadi dilantik. “Melanggar HAM itu kalau dia dijepit. Misalnya, dia mau diajukan sebagai Kapolres atau Kapolda tapi selalu tidak bisa. Itu yang melanggar HAM. Tapi kalau (Budi Gunawan) tidak dilantik, itu tidak melanggar HAM,” ujar Oegroseno dalam diskusi tersebut. Oegro mencontohkan saat dirinya masuk dalam bursa Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). “Saya tidak jadi dilantik padahal ada Keputusan Presiden tahun 1995. Tapi saya merasa itu tidak melanggar HAM. Jadi, biasa saja,” ujarnya menambahkan. Sebelumnya, Jokowi mengajukan nama calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat (10/1). Berselang tiga hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Budi sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi. Namun, DPR tak mengindahkan status Budi oleh KPK dan tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan. Pada Kamis (15/1), melalui sidang paripurna, DPR menyetujui pencalonan tersebut melalui aklamasi. Kontroversi pun semakin mencuat. Alhasil, Jokowi memutuskan untuk menunda pelantikan Budi Gunawan, Jumat (16/1). Jokowi pun mengangkat Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri.(detc/temi/cnni)
Diprioritaskan ... dari Halaman 1 “Prioritas tahun 2015 ini selesai,” kata Rudiantara, Menteri Kominfo, di selasela acara Dialog Kemerdekaan Berekspresi di Media Sosial Indonesia, di Jakarta, Selasa (3/2) kemarin. Menurut Meutya Hafid, anggota Komisi I lamanya pembahasan revisi tersebut karena Komisi I DPR saat ini masih harus berfokus pada dua RUU prioritas lainnya. Selain itu, DPR sendiri bakal masuk masa reses pada akhir Februari 2015 ini sehingga pembahasan
revisi UU yang mengundang kontroversi tersebut akan sedikit tertunda lagi. Diharapkan, bulan Mei sudah dimulai kembali rapat pembahasan masalah ini. “Sebelum akhir 2015, seharusnya sudah kelar,” ujar Meutya. Komisi I DPR bersama dengan pemerintah sendiri saat ini sedang berfokus pada RUU tentang Penyiaran dan RUU tentang penyatuan Radio Republik Indonesia dengan Televisi Republik Indonesia. Setelah pembahasan dua
Butuh ... dari Halaman 1 Selain pelabuhan, pemerintah akan membangun industri galangan kapal, industri perikanan, pembangkit listrik, serta pengembangan wisata bahari di Raja Ampat. “Untuk itu memang harus membangun satu paket. Kalau hanya membangun pelabuhan saja di Sorong, maka kalau kapal ke sana baliknya akan kosong. Sorong ini sedang kita upayakan agar feasibility study-nya siap, sehingga nantinya satu paket bisa ditawarkan ke investor,” ujarnya. Indroyono mengaku belum dapat memastikan berapa kebutuhan investasi untuk mengembangkan pelabuhan Sorong sampai feasibility study selesai dilakukan pada akhir tahun ini. Sementara itu, setelah
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 tahun 2015 tentang larangan penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan dalam keadaan bertelur dan ukuran minimal, angka ekspor kepiting, lobster, dan rajungan anjlok hingga 61 persen. Perbandingannya dengan dua pekan sebelum peraturan itu dikeluarkan. Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menyebutkan data total perdagangan (ekspor dan domestik) ketiga spesies sebelum diterbitkannya Permen KP No. 1/2015 dalam keadaan hidup mencapai 1.002.130 ekor. Sesudah diterbitkannya aturan,
Basarnas ... dari Halaman 1 Basarnas telah memperluas wilayah operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 hingga perairan barat Pulau Sulawesi. Soelistyo mengatakan, satuan Basarnas di beberapa daerah terdekat wilayah perluasan operasi telah melaksanakan pencarian sejak Sabtu (31/1) lalu. “Satuan SAR, anak buah saya, di Makassar, Balikpapan, Palu, Mamuju dan Selayar telah melakukan pergerakan di sana. Menurut perhitungan memang kemungkinan semua serpihan dan korban mulai bergeser terbawa arus ke arah timur,” katanya. Dengan adanya tambahan penemuan jenazah, maka besar kemungkinan operasi pencarian dan evakuasi korban QZ8501 akan kembali diperpanjang. Meski begitu, Soelistyo mengaku belum bisa memastikan
nasib operasi pencarian kedepannya hingga saat ini. “Semua sudah diatur dalam Undang-Undang. Jika dalam masa perpanjangan operasi tidak ditemukan tambahan jenazah korban maka (operasi) akan ditutup. Tetapi sekarang kita mendapat tambahan 20 jenazah. Kemungkinan besar akan diperpanjang. Tapi itu masih kemungkinan lho ya,” ujar Soelistyo. Saat musibah terjadi 28 Desember silam, pesawat QZ8501 membawa 162 penumpang beserta awak kabin dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Singapura. Dengan jumlah yang telah ditemukan hingga kini, artinya masih ada 72 korban yang belum ditemukan tim operasi sejak pesawat naas tersebut jatuh di perairan Selat Karimata, akhir tahun lalu.(cnni)
Tinggalkan ... dari Halaman 1 Menurut Hanif, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia pihaknya akan melakukan revitalisasi sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh daerah Indonesia yang sampai saat ini banyak yang terlantar. Hanif mengatakan, dalam rangka menghadapi pasar bebas Asean yang dimulai 1 Januari 2016, pihaknya
telah berkoordinasi dengan para pengusaha agar meningkatkan usaha persiapan tenaga kerja Indonesia. Selain itu, Hanif juga telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) agar mempersiapkan calon TKI yang berkualitas untuk bekerja di luar negeri.(spem)
SULUT
Rekalamasi Boulevard dua bakal rusak TMB
RENCANANYA reklamasi pantai di area Boulvard II di Karang Ria Kecamatan Tuminting, diharapkan perlu melawati proses panjang dan dengan kajian yang matang. Hal ini melihat kondisipantau pesisir Sulut yang sangat dekat dengan Taman Nasional Bunaken (TNB) yang jadi salah satu andalan masyarakat Sulut. “Disamping itu juga menjaga terjadi kerusakan laut yang bisa merambah ke Taman Laut Bunaken, serta terjadinya pro dan kontra di masyarakat sekitar terutama para nelayan,” tegas Anggota komisi I Deprov Sulut, Denny Sumolang. Penegasan tersebut menurut Sumolang sangat beralasan, mengingat ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Diantaranya lahan untuk membangun di wilayah utara masih cukup tersedia dan untuk pemukiman harganya bisa terjangkau. Oleh karena itu lanjut Sumolang, harus ada suatu regulasi yang mengatur tentang reklamasi Boulevard II. “Pemerintah perlu melindungi keberadaan Boulevard II dengan aturan-aturan yang mengikat. Tidak hanya itu pemerintah perlu membatasi bahkan menghentikan upaya-upaya investasi yang hendak melakukan reklamasi pantai. Atau malah kita tetap menyuarakan Stop reklamasi pantai di Boulevard II khususnya selepas jembatan Soekarno,” kuncinya.(dede)
6 LSM Sulut minta bersihkan institusi Polri dari Koruptor PERSOALAN antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri masih panas di telinga masyarakat. Bahkan tak hanya di Jakarta dan sekitarnya, ‘wabah’ dukungan terhadap lembaga KPK juga disuaran di Sulut. Kali ini di bawa aktivis LSM dan mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), AMMALTA, Yayasan Suara Nurani Minaesa, Penggiat Anti Korupsi (PAK) Sulut, Yayasan PEKA, Center For Alternative Policy (CAP) menggoyang Deprov Sulut Sulut Senin (2/ 2). Puluhan pendemo itu menyuarakan perlindungan terhadap institusi penegak hukum KPK yang saat ini diduga dikriminalisasi oleh Polri dan kekuatan politik di negeri ini. Menurut para pendemo, konflik KPK dengan Polri pada hakekatnya merupakan representasi konflik rasa keadilan masyarakat versus kekuasaan yang didalangi politik kepentingan parpol yang menyesatkan rakyat. “Save KPK,” teriak salah satu orator dan kordinator aksi Eko Yahya, disambut teriakan para pendemo. Tak hanya itu, aksi demo puluhan warga dan mahasiswa serta LSM tersebut ikut mengecam sikap Polisi yang selama ini dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat di berbagai daerah, termasuk di Sulut. Menurut mereka, Polisi dengan mudahnya bisa diperalat untuk kepentingan pemilik orang berduit. Contohnya penggusuran rumah 314 warga Candi Kota Bitung, tanpa keputusan Pengadilan. “Kami berharap polisi bebas dari praktek koruptor, agar ke depan lebih profesional lagi. Institusi Polri harus dibersihkan dari korupsi,” ujar Jull Takaliuang. Juga polisi dinilai sering diperalat oleh kekuatan pemodal untuk melindungi kepentingan mereka. Padahal sepengetahuan warga izin tambang di Pulau Bangka, Minahasa Utara, sudah dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Aksi demo tersebut di terima oleh Anggota Deprov Sulut Amir Liputo, Billy Lombok, Ferdinand Mewengkan dan beberapa anggota deprov lainya. Mereka pun mengatakan akan tetap menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi para pendemo tersebut. “Jika kalian punya bukti dan data yang akurat berikan kepada kami. Nanti kami akan memanggil hearing pihak-pihak yang terkait dengan tuduhan yang disampaikan ini. Jadi warga kami minta melangkan surat secara resmi ke Deprov Sulut termasuk dengan bukti-bukti pendukung lainnya. Pasti akan kami bantu dan tuntaskan persoalan ini,” kunci Liputo.(dede)
PELAYANAN KESEHATAN
Pasien DBD harus diprioritaskan KASUS Demam Berdarah Dengue di Sulut menjadi pekerjaan serisu dari Dinas Kesehatan Sulut. Terkait dengan penanganan DBD, juga Anggota Deprov Sulut meminta agar semua Rumah sakit (RS) maupun Puskesmas untuk bekerja giat dalam menangani pasian DBD. Jika diperlukan maka pasien DBD perlu mendapat perlakuan khsus dan penanganan dengan cepat dari Puskesmas maupun RS. “Pihak rumah sakit, Puskesmas dan Dinas Kesehatan hingga dokter-dokter baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, diharapkan untuk menseriusi dan memprio ritaskan pasien yang terserang DBD,” tegas Ketua Deprov Sulut Steven Kandou. Menurut Kandou, pihak RS harus mengutamakan pelayanan kepada para pasien DBD, mengingat cepatnya jangkitan DBD yang berujung dengan kematian. “DBD ini sudah merenggut korban jiwa di Sulut, oleh karena itu pihak RS harus mengutamakan penanganan yang intensif serta pelayanan dalam penyediaan ruangan perawatan,” tandas kandou. Disisi lain, Personil Komisi IV Deprov Sulut Yusuf Hamim menambahkan, jika ada RS yang mengutamakan pelayanan atas dasar dibayar lebih dahulu, maka akan segera ditindak tegas. “Kami akan memberikan teguran bahkan sanksi jika ada RS yang meminta pembayaran dahulu, sebelum pasien tersebut mendapat penanganan medis. Jadi utamakan dulu pelayanan dan penanganannya nanti biayanya menyusul. Pelayanan kesehatan jangan lagi terkendala dengan biaya,” tegas Hamim.(dede)
RABU 4 FEBRUARI 2015
3
Waspadai abu Gunung Soputan Punuh: Warga jangan lupa pakai masker Manado—Pemerintah Provinsi Sulut mengingatkan agar warga Sulut, khusus Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra) untuk mewaspadai gejolak yang ditimbulkan aktivitas gunung Soputan, yang meletus pada Senin (2/2) pukul 01.22 Wita, dengan ketinggian letusan mencapai 3.500 meter. Menurut Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Ir Noldy Liow, sesuai keterangan petugas pos pengamatan Gunung Api Soputan, di Tomohon, semburan Larva hingga Rabu (3/2) subuh kemarin masih terjadi. “Kondisi masih aman terkendali. Namun warga diingatkan jangan mendekat daerah pegunungan hingga radius 6,5 kilometer.
Warga di Minsel dan Mitra harus waspada dengan kejadian ini,” ucap Liow, kemarin. Sementara itu, Kadis Kesehatan Sulut dr Grace Punuh menegaskan bagi warga yang terkena dampak abu vulkanik untuk memakai masker. “Pada Desember lalu, kami sudah membagikan Sepuluh Ribu masker bagi warga yang ada di sekitar gunung soputan,” ujar Punuh, tadi malam. Menurut Punuh, jika sudah ada warga yang mengungsi, pihaknya bersama dinas sosial dan
BPBD pasti akan segera turun lapangan membantu warga. “Kan baru meletus, masih jadi ranah BPBD. Jika sudah ada pengungsi baru kami bersama dinas terkait membuat dapur umum. Jadi sekarang ranahnya masih di BPBD,” papar Punuh sembari menghimbau agar warga Minsel dan Mitra yang terkena dampak abu vulkanik Soputan agar waspada dan memakai Masker sehingga bisa terhindar dari infeksi saluran pernapasan atau ISPA. Diketahui sebelumnya, Gunung Soputan di Minahasa, Sulawesi Utara
KEAMANAN
Parkiran Kantor Gubernur rawan kemalingan
JEMSY Tuju, salah satu wartawan pos liputan Pemprov Sulut, saat memperlihatkan kondisi mobilnya usai dibongkar oleh pencuri di halaman parkir Kantor Gubernur Sulut, Selasa (3/2) kemarin sore.(foto: ist)
Manado—Rentetan aksi pencurian di Kantor Gubernur Sulut hingga kini masih terus terjadi. Selasa (3/ 2) kemarin sore tadi, giliran salah satu Kendaraan mobil jenis Avansa bernomor DB 1818 AE milik salah satu Wartawan Pos Liputan Pemprov Sulut, Jemsi Tuju yang diparkir di halaman parkir sebelah kiri Kantor Gubernur Sulut, ‘dibobol’ maling. Akibatnya, Ia harus rela kehilangan 1 unit Laptop dan 1 buah HP. “1 unit Laptop dan HP ada di Mobil ilang. Kemungkinan pas hujan deras tadi malingnya beraksi,” aku JT kepada sejumlah rekanrekan Pers yang kala itu ber-
ada di Kantin BLH Sulut, tak jauh dari Lokasi kejadian. Hal inipun menuai komentar ‘sinis’ dari wartawan lainnya, yang menuturkan, terlepas dari lalai ataupun tidak si pemilik kendaraan, telah menjadi tanggung jawab Instansi terkait untuk terus melakukan pewasan ditiap lokasi parkir kendaraan, agar kejadian tersebut tidak berulangkali terjadi. “Lalai tidaknya sudah jadi tanggung jawab instansi terkait untuk melakukan pengawasan,” ujar Herman. Kepala Satuan Polisi Pamung Praja (Kasat PolPP) Sulut, Roy Mewoh usai dilaporkan para wartawan,
langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan. Mewoh saat ditanyai para wartawan mengaku tak bisa berbuat banyak. “Kami tak bisa berbuat banyak. Namun, langkah untuk mencegah terjadinya aksi pencurian telah kami ambil. Kami sudah usulkan ke Biro Umum Setdaprov Sulut, untuk melakukan pemasangan lampu penerang, baik di jalan maupun didalam gedung, selain itu kami juga sudah mengusulkan, pemasangan CCTV di sejumlah lokasi di area Kantor Gubernur Sulut, termasuk di halaman parkir, namun Biro Umum sendiri
baru bisa mengalokasikan anggaran di APBD-Perubahan tahun 2015,” terang Mewoh sembari menegaskan akan terus memaksimalkan pengawasan. Selain itu, Ia mengungkapkan, kendala lainnya sehingga pengawasan ‘kurang’ maksimal disebabkan kekurangan personil. “Sat Pol PP di Pemprov Sulut saat ini berjumlah 121. Sebenarnya minimal harus 200,” katanya. Untuk diketahui, kejadian pencurian, baik didalam Gedung Kantor Gubernur Sulut maupun di Halaman parkir telah beberapa kali terjadi.(erer)
PARIWISATA
Pengelolaan objek wisata Bukit Kasih tak profesional Manado—Komisi IV Deprov Sulut menyesalkan pengelolaan objek wisata Bukit Kasih di Desa Kanonang, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten
Minahasa, Sulawesi Utara yang terkesan terbiarkan. Anggota Komisi IV Deprov Sulut, Inggrid Sondakh mengatakan bahwa dari hasil reses yang dila-
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
kukan beberapa waktu lalu, banyak warga yang melaporkan tentang pungutan liar yang ada di Bukit Kasih. “Masuk, parkir, masuk kolam hingga masuk toilet, semuanya diberikan pungutan. Tetapi tidak diberikan karcis karena hanya masuk ke perorangan saja, bahkan karcis rekap dijual kembali dan itu banyak buktinya,” kesal Sondakh. Senada Anggota Komisi IV Deprov Sulut, Hanny joost Pajow (HJP) mengatakan bahwa Bukit Kasih merupakan salah satu objek wisata yang masih favorit, tinggal pengelolaannya harus lebih profesional. Selain itu juga, HJP menyoroti tentang pengelolan Objek wisata Sumaru Endo yang lokasinya berada di tepian Danau Tondano, tepatnya di Desa Leleko, Remboken, Minahasa yang harus dikaji kembali karena sedikitnya pemasukan yang diberikan kepada pemerintah.
“Pengelolaan bukti kasih tidak provisional sehingga tidak berkembang. Juga pengelolaan Sumaro Endo harus dikaji ulang, terlalu sedikit yang diberikan kepada pemerintah, ini tidak pas, bahkan sebenarnya dianggap sudah menjadi beban kepada pemerintah, padahal objek wisata ini sangat menguntungkan,” Ujar HJP Menanggapi hal itu, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulut Ir HTR Korah, MSi mengatakan, sesuai laporan memang seperti itulah kondisi yang terjadi di lapangan, Sehingga dibutuhkan adanya bantuan dari berbagai pihak untuk bagaimana caranya mengelola Bukit Kasih secara lebih baik lagi bukannya. “Kalau boleh kita diskusikan, mau diolah seperti apa kita bicarakan untuk mengelola Bukit Kasih secara Profesional Lagi,” kunci Korah.(dede)
kembali meletus, Senin (2/ 2) dini hari. Menurut Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono, erupsi Gunung Soputan terjadi sekitar pukul 01.22 WITA. “Dengan ketinggian kolom letusan lk 3500 m di atas puncak, condong ke arah Barat Daya,” demikian keterangan tertulis Surono di halaman Facebook-nya. Menurut Surono, guguran lava teramati ke arah barat. Jarak luncur guguran lava itu sekitar lk 2000 meter. Surono juga mengatakan, peringatan dini telah
disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Bandara Sam Ratulangi, sejak peristiwa terjadi. “Pada 1 Februari 2015 sekitar pukul 18.00 WITA,” ucap Mbah Rono, sapaan akrabnya. Sebelumnya, Badan Geologi telah menetapkan Gunung Soputan berstatus Siaga sejak 26 Desember 2014. Berdasarkan pengamatan pada Minggu (1/2) sejak 18.00-24.00, secara visual lokasi di gunung itu masih terlihat dipengaruhi cuaca cerah, kemudian disertai mendung dengan angin bertiup tenang.(erer)
APBD 2015
Komisi IV pertanyakan anggaran Kobe Dinsos Sulut Manado—Anggota Deprov Sulut kembali menanyakan penggunaan Anggaran 2015 dan sasaran dari dinas Dinas Sosial (Dinsos) Sulut saat menggelar hearing Senin (2/2). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat II ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV Inggrid Sondakh bersama Anggota sejumlah anggota lainnya. Dalam hearing ini beberapa kali Kepada Kepala Dinsos Sulut Star Wowor dan jajarannya berturutturut menuai sorotan oleh Komisi IV. Sondak misalnya, menanyakan alokasi anggaran untuk Karang Taruna. Sebab diniliannya karang taruna salah satu ujung tombak pemerintah di tengah masyarakat dalam upaya pemerintah untukmenghadirkan lingkungan yang aman dan tentram. “Apakah ada anggaran untuk karang taruna? Dan berapa anggaran yang disedikan dari Dinsos?,” tanya Sondak ke pihak Dinsos. Selain itu, Anggota Komisi IV Deprov Sulut Muslimah Mayulu Mongilong turut menanyakan soal bantuan bagi beberapa
panti asushan khsusnya yang berkedudukan di Bolmong, Bolmut, serta di Bolsel. “Kami ingin tahu jangan sampai anggaran yang sudah di plot itu tidak sampai ke tujuannya atau tidak tepat sasaran,” tegasnya, Sementara, Hanny Jost Pajouw (HJP) justru lebih memfokuskan soal alokasi angaran untuk Lanjut Usia (Lansia), Anak Terlantar dan juga Penyandang Cacat. Sementara itu, Kepala dinas Sosial Star Wowor menjelaskan bahkan alokasi untuk Panti Asuhan masih tertera dalam daftar APBD 2015 demikian, untuk Lansia, Penyandang Cacat serta Karang Taruna, “Semuanya masih tercantum dalam Anggaran 2015,” kata Wowor. Lanjutnya, ada juga anggaran yang mencantumkan kelompok bersama (Kobe) untuk beberapa kabupaten yakni Minut, Minsel, Mitra,dan Siau, serta Sitaro. “Jjuga ada anggaran untuk kobe yang terdiri atas 10 kelompok yang perkelompok mendapatkan 5 juta,” tuturnya.(dede)
PERTAMBANGAN
CSR MSM diduga tidak dinikmati masyarakat Manado—Anggota komisi III Deprov Sulut kembali membuat manajemen Meares Soputan Mining (MSM) pusing. Usai di panggil hearing beberapa waktu lalu, berkali-kali MSM di tinjau oleh legislator Deprov Sulut, dan kali ini giliran Komisi III yang meninjau langsung lokasi pertambangan MSM. Wakil Ketua Komisi III Amir Liputo mengatakan, sasaran mereka yaitu terkait dengan persoalan Corporate Social Responsibility (CSR) atau suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. “Kami tinjau persoalan CSR MSM. Sebelumnya dia memberikan data ada kurang lebih 20 Miliar untuk 11 Desa binaan. Kami akan teliti di lapangan, kemudian kita teliti soal produksinya, yang terakhir tentu kita akan teliti persoalan tenaga kerjanya apakah sudah sesuai dengan data atau malah tidak sesuai dan tidak tepat sasaran,” tegas Liputo. Liputo mengatakan terkait
dengan CRS itu memang menjadi tanggung jawab dari Komisi III. “CSR juga seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/ fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Hal itu merupakan kewenangan kami komisi III Deprov Sulut,” pungkasnya. Tak hanya MSM, pihaknya juga meminta adanya pengawasan tambang khususnya di pulau bangka yang selama ini tidak jelas. Dan akan menelusuri oknum polisi yang mengaku bertugas mengawasi tambang di pulau bangka sementara tidak ada ijin. “Kami akan menelusuri oknum polisi yang mengaku membekenggi penambangan di pulau tersebut. Jika menyalahi aturan akan kami rekomendasi ke jalur hukum,” kuncinya.(dede)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
YUSTISIA BNI-GATE
Pasca dituntut pecat dan demosi, 11 eks Timsus ajukan pembelaan AGENDA sidang tuntutan oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP) kepada 11 terduga pelanggar kloter kedua, yang terjerat kasus penggelapan dan pencurian barang bukti (babuk) uang, milik Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Manado, senilai Rp4,4 miliar, akhirnya tuntas. Kini para terduga pelanggar mulai menyiapkan materi pledoi atau pembelaan, yang dikabarkan siap disidangkan pada pekan depan. Informasi yang didapat di Mapolda Sulut menyebutkan, KKEP saat ini telah menyelesaikan sidang tuntutan dan dalam waktu dekat segera digulirkan sidang pembelaan. Menurut sumber, sidang kasus BNI tersebut akan dipercepat, karena akan dilanjutkan dengan sidang kasus lainnya. “Tadi (kemarin, red) 2 terduga pelanggar Brigadir FS alias Febry dan Brigadir RL alias Robby dituntut Demosi. Pokoknya akan dipercepat sidang BNI ini. Karena setelah putusan, akan lanjut sidang narkoba,” kata sumber Propam, Selasa (3/2) kemarin. Diketahui, KKEP telah melakukan sidang tuntutan terhadap 11 terduga pelanggar, dengan sanksi hukuman berbeda. 7 terduga pelanggar dituntut Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) alias pecat dari keanggotan Polri diantaranya, Iptu MM alias Maikel, Bripka AS alias Arthur, Brigadir HJ alias Hendra, Briptu HJ alias Epi, Brigadir J alias Hadi, Brigadir JM alias Jefry dan Bripda BH alias Brayt. Sedangkan 4 terduga pelanggar lainnya yakni, Ipda W alias Yudi, Brigadir FS alias Febry, Brigadir RL alias Robby dan Bripda IT alias Irene, dituntut sanksi Demosi 10 tahun. Diketahui, tuntutan ini atas dasar pelanggaran yang dilakukan para terduga pelanggar yang mengacu pada aturan. Dalam PP 1 tahun 2003 pasal 13 disebutkan, anggota Polri dapat diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Polri, karena melanggar sumpah dan janji anggota Polri, sumpah dan janji jabatan, dan Kode Etik Profesi Polri. Kemudian, soal etika kelembagaan, etika kemasyarakatan, etika kepribadian, larangan dan etika kenegaraan, tertuang dalam Perkap nomor 14 tahun 2011 pasal 7 hingga pasal 15. Sementara itu, sangsi Demosi yang harus dijalankan adalah, wajib meminta maaf secara lisan dihadapan sidang KKEP dan tertulis kepada pimpinan Polri maupun pihak yang dirugikan. Direkomendasikan ke fungsi berbeda, bukan pada bagian operasional yang bersifat demosi selama 10 tahun, selanjutnya direkomendasikan dipindah tugaskan ke wilayah berbeda yang bersifat demosi selama 10 tahun.(erel)
PENGRUSAKAN
Permintaan maaf pihak Gereja Syalom Karombasan ditolak SIDANG dalam kasus pengrusakan rumah yang dilakukan oleh terdakwa dr SK alias Soni sebagai ketua panitia pembangunan Geraja Syalom Karombasan, dan operator alat berat JGR alias Nasir kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (3/2) kemarin. Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sherly Kalesaran, akhirnya menghadirkan istri dari korban Fenjte Lengkong, yakni Meiti Koamling dihadapan ketua Majelis Hakim Wilem Rompis. Saat dimintai keterangannya oleh Hakim, Meiti pun membenarkan kalau atap rumahnya dijatuhi puingpuing beton saat pihak panitia menggunakan alat berat untuk membongkar dinding Gereja. “Saat itu saya sedang masak, kemudian saya dengar suara keras dari atap rumah. Dan rupanya suara itu dari jatuhnya puing beton, kemudian saya melihat bahwa yang menggunakan alat berat itu adalah Nasir (terdakwa),” tutur Meiti. Usai memberikan keterangannya, Alfi Usup sebagai Hakim pendamping mencoba untuk memediasi korban dan terdakwa agar supaya, korban bisa menerima permintaan maaf dari kedua terdakwa. Karena menurut Hakim, karena kasus ini tidak akan selesai dengan proses hukum. Seharusnya dari kedua belah pihak harus berdamai dengan menjunjung tinggi asas kekeluargaan. Akan tetapi, korban bersih keras tidak mau membuka pintu maaf kepada kedua terdakwa. “Saya tidak akan memberikan maaf pak hakim, karena saya tidak terima dengan sikap dari kedua terdakwa, yang membuat rumah saya layaknya seperti tempat sampah,” keluh Fenjte. Dengan pernyataan dari korban, Hakim pun segera menutup sidang dan akan kembali digelar pekan depan, dengan agenda pemeriksaan saksi. Diketahui dari dakwaan JPU, dimana Juni 2013 silam, terdakwa Soni sebagai ketua panitia menghubungi terdakwa Nasir yang bekerja di perusahaan swasta alat berat untuk membongkar dinding Gereja Syalom. Kemudian pembongkaran dinding pun dilakukan, tanpa menggunankan pelindung seperti jala. Sehingga puing-puing dari pembongkaran terjatuh diatap rumah saksi korban, dimana dinding rumah saksi korban adalah juga dinding gereja. Hingga atap rumah saksi korban pun mengalami kerusakan. Dan ternyata puing yang jatuh diatap hingga merusak atap rumah saksi korban, tidak diberitahukan kepada saksi korban. Kemudian karena saksi korban pernah mengajukan surat peringatan secara lisan, bahwa pembongkaran tidak boleh memakai alat berat, dan tidak diindahkan oleh terdakwa Soni, maka saski korban pun melaporkan kedua terdakwa ke pihak Kepolisian. Sehingga oleh JPU kedua terdakwa terbukti melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHP, dan 406 ayat (1) KUHP Jo 55 ayat 1 ke-1 KUHP.(rees)
RABU 4 FEBRUARI 2015
Berkas perkara Roman Cs masuk Pengadilan Tipikor
4
KENAIKAN PANGKAT
Binarko resmi jadi perwira tinggi
Fakta sidang Youth Centre dinantikan penyidik Polda
TIM Kejati Sulut saat menyerahkan berkas perkara tiga tersangka Youth Centre yakni Roman Cs, ke Pengadilan Tipikor Manado, kemarin. Inzet: Gedung Youth Centre, yang berdiri megah di atas lahan 16 persen, kawasan Mega Mas.(foto: onal/sk)
Manado—Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, Selasa (3/2) kemarin, akhirnya melimpahkan berkas perkara kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Gelanggang Pemuda atau Youth Centre, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado. Berkas yang siap disidangkan itu diantaranya, ketua komite pembangunan dan Pejabat Pembuat Komitmen, RBE alias Roman, DU alias Umar sebagai kontraktor serta
PM alias Paskal, mantan ketua komite. Dengan demikian, ketiga tersangka ini segera berubah status menjadi terdakwa dalam persidangan nanti. Kasipenkum Kejati Sulut, Arief Kanahau, ketika dikonfirmasi membenarkan berkas tersebut sudah diserahkan ke ruang Panmud Pidsus Pengadilan Tipikor Manado, yang dikomandani Marten Mendila. Kanahau pun menyatakan, setelah dilimpahkan
maka segera disusul dengan penetapan Majelis Hakim. “Kami baru melimpahkan dua berkas dengan calon terdakwa Eman dan Paskal. Sementara untuk berkas Umar, akan menyusul Rabu besok (hari ini, red). Karena dakwaan masih dalam proses pemantapan. Berkas sudah diterima, tinggal menunggu penetapan majelis hakim, dan kemudian kasus ini siap untuk disidangkan,” kata Mendila dan Kanahau. Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK SH MH mengatakan, pemangilan dan pemeriksaan 6 tersangka yang merupakan dari pihak pengawas proyek Youth Centre ini terus dilanjutkan. Ia menyatakan, penyidik akan memonitor sidang terhadap 3 tersangka RE alias Roman Cs, yang dikabarkan siap digulirkan sidangnya di Pengadilan Tipikor Manado, dalam waktu dekat ini. “Kita akan monitor fakta persidangan nantinya. Karena bisa saja dalam sidang muncul bukti tambahan. Hal itu akan menjadi upaya penyidik untuk mengembangkan pengungkapan kasus ini,” tegasnya. Diketahui, diseretnya para tersangka dalam kasus yang berbanderol Rp9,6 miliar ini, disinyalir bermasalah dan tidak sesuai dengan proposal yang
diajukan serta disetujui oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bahkan, penggunaan dana diduga tidak bisa dipertanggungjawabkan, sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara miliaran rupiah. Gedung untuk para olahragawan serta seniman tersebut, sejatinya dilengkapi dengan gelanggang olahraga yang lengkap serta tempat pementasan seni. Namun nyatanya, yang didapati hanyalah dua lapangan bulutangkis tanpa dilengkapi tribun. Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, penyidik pun menetapkan 9 orang sebagai tersangka. Tiga diantaranya masing-masing RBE alias Roman, selaku mantan Ketua Komite Pembangunan kedua, DU alias Umar sebagai kontraktor, dan juga PM alias Pas, mantan Ketua Komite Pembangunan pertama, telah dilimpahkan ke Kejati Sulut untuk selanjutnya disidangkan di Pengadilan Tipikor Manado. Sementara masih tersisa 6 tersangka lain diantaranya berinisial, CS, GS, MW, SH, DP dan BT. Belum dipastikan mengapa 1 tersangka berinisial BT, yang merupakan oknum staf di Kemenpora diperiksa kloter terakhir.(rees/teem/erel)
SIDANG RICUH
PN Manado dikepung, terdakwa pembunuhan nyaris dikeroyok
APARAT Kepolisian melakukan penjagaan ketat di PN Manado, kemarin.(foto: onal/sk)
Manado—Sidang lanjutan kasus pembunuhan dengan korban Hermanto Habir alias Aco (24) yang dilakukan terdakwa EM alias Engel (43), warga Desa Talawaan, Jaga VII, Kecamatan Talawaan,
Selasa (3/2) kemarin, kembali ricuh. Kondisi tersebut terjadi, karena pihak keluarga serta kerabat korban rupanya belum bisa menerima aksi yang dilakukan terdakwa. Suasana pun sempat tegang
Pengumuman Rekrutmen Terbuka PT. PLN (Persero) Tingkat Pelaksana (Operator) Wilayah Suluttenggo - Tahun 2015
PT. PLN (Persero) sebagai Perusahan BUMN di bidang ketenagalistrikan yang sedang berkembang pesat dengan Jaringan mencakup seluruh Indonesia, mengundang Putra terbaik Bangsa di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Gorontalo untuk mewujudkan kemajuan Indonesia dengan bergabung bersama Kami. Berikut kami sampaikan informasi rekrutmen dan persyaratannya: 1. Waktu Pendaftaran : 29 Januari - 10 Februari 2015 (Batas akhir Cap Pos 7 Februari 2015 apabila Via Pos) 2. Bidang / Jurusan pendidikan yang dibuka: SMA IPA / SMK : Teknik Mesin / Teknik Listrik / Teknik Kimia 3. Persyaratan : a. Status belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan; b. Lulus dan Memiliki Ijazah SMA / SMK; c. Jenis Kelamin Laki - Laki dengan tinggi badan min : 160 cm ; d. Tidak Bertato / Tindik dan Tidak Buta Warna e. Batas Usia : Kelahiran Bulan Maret 1995 dan sesudahnya; f. Sesuai kontrak perjanjian, usia pensiun normal pegawai tenaga pelaksana (Operator) maksimal 46 tahun; g. Besaran Nilai Akademik Rata - Rata minimal 6,5 h. Berkas lamaran dapat dikirim secara langsung atau via POS ke alamat Lokasi Pendaftaran: 1. PT. P LN (Persero) Wilayah S ulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, JL. Betesda No. 32 Manado - 95116. 2. PT PLN (Persero) Area Palu, Jl. R.A. Kartini No. 26 Palu, Sulawesi Tengah - 94125. 3. PT PLN (Persero) Area Gorontalo, Jl. Jend. Sudirman No. 63, Prov insi Gorontalo - 96115 . Kelengkapan berkas lamaran sebagai berikut a. Surat Lamaran yang d itujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) ; b. Riwayat Hidup (CV); c. Copy akta kelahiran; d. Copy Ijazah yang dilegalisasi e. Copy transkrip nilai terakhir yang dilegalisasi ; f. Copy KTP; g. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar (nama peserta ditulis di belakang foto) ; h. Mencantumkan nomor telepon (HP) di bagian belakang amplop surat lamaran ; 4. Pelamar hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) Bidang/Jurusan sesuai tingkat pendidikan yang dimiliki . 5. Tahapan Seleksi Meliputi: Seleksi Administrasi , Tes Kebugaran (Fisik) , T es Akademis, Tes Psiko test , Tes Keseha tan (Laboratorium & Penunjang) , Wawancara dan Diklat Prajabatan. 6. Tes pertama (Seleksi Kebugaran Fisik ) akan dilaksan akan pada tgl 16 Februari 2015. 7. Urutan tahapan seleksi dapat berubah sesuai kebutuhan PT PLN (Persero). LAIN - LAIN: 1. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat. 2. Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero). 3. Tidak ada sistem refund atau penggantian biaya apa pun yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi , PT . PLN (Persero) tidak bertanggungjawab atas setiap bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat p enipuan yang mengatasnamakan PT. PLN (Persero). 4. Untuk informasi dapat menghubungi via SMS ke : 0821 - 9940 - 1762 . PANITIA REKRUTMEN
di sekitar Gedung Pengadilan Negeri (PN) Manado, karena keluarga korban dan kerabat bersikeras untuk meluapkan kekesalannya kepada terdakwa. Beruntung pihak Kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan lokasi. Dari pantauan wartawan, ketegangan ini mulai terlihat ketika sidang sementara berlangsung. Disini, keluarga dan kerabat korban mulai menunjukkan kemarahan dengan meneriaki terdakwa. Mereka pun mengepung Gedung PN Manado, untuk menjaga terdakwa agar tidak lolos dari penjagaan aparat Kepolisian. Situasi pun semakin memanas, ketika terdakwa belum dikeluarkan dari dalam gedung sidang. Pihak Kepolisian pun terpaksa harus memutar otak, untuk mengeluarkan terdakwa dan melindungi dari kemarahan keluarga. Namun berselang 30 menit kemudian, akhirnya terdakwa bisa dikeluarkan dari gedung PN manado. Keluarga dan kerabat korban terkecoh dengan tak-tik petugas yang mengeluarkan terdakwa. Salah satu petugas memberikan seragam dinasnya untuk bertukar pakaian dengan terdakwa. Saat keluar gedung, tersangka berhasil tidak dikenali dan langsung dilarikan petugas dengan menggunakan mobil Patroli Polisi. Sementara itu, dalam sidang yang digelar kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Alexander Sulung, menghadirkan salah satu saksi lelaki, Indra Tuwongkesong. Dihadapan ketua Majelis Hakim Frangklin Tamara, Indra mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya pada saat sebelum korban ditikam terdakwa. Menurut Indra, ketika itu dirinya sedang pesta miras, kemudian datanglah korban meminta tolong untuk membawa sepeda motor. “Ndra, tolong dang bawa akang kita pe motor,” ujar Indra, meniru perkataan korban. Indra kemudian membawa motor dan mengejar mobil angkutan yang dibawa
terdakwa. Sementara korban melempar batu beberapa kali ke mobil terdakwa. Akhirnya terdakwa menabrak motor korban dan turun membawa sebilah pisau. “Saya hanya membawa motor, kemudian korban melempar beberapa kali mobil terdakwa. Ketika hendak melewati mobil terdakwa, motor kami ditabrak dan terlempar sebelah kanan jalan. Karena saya melihat terdakwa membawa pisau, saya langsung lari dan tidak tahu apa yang terjadi. Nanti saya dengar di rumah kalau korban telah meninggal karena ditusuk terdakwa,” ungkapnya. Diketahui, kasus berdarah ini terjadi sekitar pukul 15.15 Wita, Senin 6 Oktober 2014, di Jalan Raya depan Perum Pemda Kelurahan Kairagi Weru, Lingkungan III, Kecamatan Paal Dua. Saat itu, terdakwa yang berprofesi sebagai sopir mikro jurusan Paal Dua- Talawaan, mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dendengan Dalam. Kelita melintas di depan Pasar Paal Dua, terdakwa berpas-pasan dengan korban yang sudah dalam keadaan mabuk. Korban hampir jatuh ke aspal serta nyaris ditabrak oleh mobil terdakwa. Tidak terima, korban pun langsung menendang mobil korban, sehingga terdakwa langsung memundurkan mobilnya. Namun korban malah melemparkan pisau dikaca mobil terdakwa. Kemudian korban memanggil temannya dengan mengendarai sepeda motor, untuk mengejar terdakwa. Ketika motor korban sudah berada didepan, terdakwa menyenggol sepeda motor korban bersama rekannya pun terjatuh ke aspal. Disitulah terdakwa mengambil pisau, dan menghampiri korban serta menikam korban dibagian dada kiri. Setelah menikam korban, terdakwa melarikan diri. Atas perbuatannya terdakwa terancam melanggar pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiyaan menyebabkan kematian.(rees)
PANGLIMA TNI turut memasang pangkat baru kepada KSAU dan KSAL, dalam upacara Korps Kenkat 25 Pati di Mabes TNI, Jakarta.(foto: puspen)
Jakarta—Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Kolonel Inf Binarko Sugihantyo , Inf Selasa (3/2) kemarin, resmi menerima pangkat baru menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Kenaikan pangkat tersebut dilakukan melalui Korps Kenaikan Pangkat (Kenkat) KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, dan KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, serta Pelaporan Kenkat 25 Perwira Tinggi (Pati) TNI, yang digelar di Ruang Hening, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Danrem melalui Kepala Penerangan Korem 131/ Santiago, Mayor Inf Suwarno, ketika dikonfirmasi membenarkan kenaikan pangkat tersebut. “Pak Danrem sekarang ini sudah naik pangkat menjadi Brigjen. Kenaikan pangkat dilakukan Mabes TNI dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko,” kata Suwarno, via telepon genggam, kemarin. Diketahui, kenaikan pangkat para Pati tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor: Sprin/ 219/II/2015 tanggal 2 Februari 2015 dan Nomor: Sprin/220/II/2015 tanggal 2 Februari 2015. Dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui kenaikan pangkat di tingkat Strata Perwira Tinggi TNI, sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal. Tercatat pelaporan kenaikan pangkat untuk TNI Angkatan Darat diantaranya, Mayjen TNI Beny D Suwardiyanto Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Panglima TNI, Mayjen TNI Robby Win Kadir Koorsahli Kasad, Brigjen TNI Jundan Eko Bintoro MSi. (Han) Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen TNI Agus Suhardi Kasdivif-2 Kostrad, Brigjen TNI Nuah Barus Pa Sahli TK II Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI, Brigjen TNI Hidayat Saleh SIP Pati Ahli Kasad Bid Ekonomi, Brigjen TNI Wuryanto SSos Kadispenad, Brigjen TNI Binarko Sugihantyo Danrem 131/Stg (Manado) Kodam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Arif Susilo Kapus Pengamanan dan Pemeliharaan Kawasan Bainstranas Kemhan, Brigjen TNI H Sitorus, (Han) Karoum Unhan, Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko Danrem 091/Asn (Samarinda) Kodam VI/Mlw, Brigjen
DANREM 131/Santiago, Brigjen TNI Binarko.
TNI Hoedi Irianto Athan RI di Washington DC (USA), Brigjen TNI Juanda Syaifuddin, (Han) Pa Sahli Tk II Bid Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI dan Brigjen TNI Priyo Patmonoyogo Pa Sahli Tk II Bid Intekmil Panglima TNI. TNI Angkatan Laut, Laksda TNI Lefrand Alanus Tuelah Pa Sahli Tk III Bid Wassua dan LH Panglima TNI, Laksma TNI Marhuale Simbolon, Kadisfaslanal, Laksma TNI Ir Listyanto Kapusada Baranahan Kemhan, Brigjen TNI (Mar) Muh. Hari Pati Sahli Kasal Bid. Iptek, Laksma TNI Djoko Erwan P MTr (Han) Irbin Itjenal dan Laksma TNI Ir Sudirman MKom. Pati Sahli Kasal Bid Ekojemen. TNI Angkatan Udara, Marsda TNI Hasan Londang, Dankoharmatau, Marsma TNI Tamsil Gustari Malik Danlanud Hnd, Marsma TNI Dr D Herly Dwiyanto, (Han) Kadislambangjaau, Marsma TNI Fakhrizal Basyir, Kadismatau dan Marsma TNI M Fadjar Sumarijadji Athan RI di Canbera (Australia). Panglima TNI dalam sambutannya menghimbau kepada para Perwira, bahwa hidup harus selalu optimis achievement, menjadi Perwira Tinggi yaitu dengan adanya perubahanperubahan kinerja guna mengejar Profil TNI yang lebih bagus. Seperti profil TNI yang telah ditunjukkan pada saat APEC, Pemilu, HUT TNI dan Air Asia dengan penemuan Black box tercepat di dunia, hal itu sudah baik tetapi harus lebih ditingkatkan. “Semoga dengan kenaikan pangkat,kalian bisa memberikan dorongan untuk meningkatkan-meningkatkan dan meningkatkan kinerja, demikian harapan saya dan seluruh prajurit,” kata Panglima TNI. Hadir pada acara tersebut, antara lain Wakil KSAD Letjen TNI Munir, Irjen TNI Letjen Syafril Mahyudin, Dansesko TNI Letjen TNI Sonny Widjaja, Pangkostrad Letjen TNI Mulyono, para Asisten Panglima TNI/ Angkatan, dan Kabalakpus TNI, serta para istri Pati yang naik pangkat.(erel)
BERITA PANGGILAN SIDANG Ditujukan kepada : ARWIN APREILY RUNTU, umur 26 tahun, pekerjaan swasya, Alamat dahulu Kel. Karombasan Lingk VI, Kota Manado. Sekarang sudah tidak diketahui pasti alamatnya di NKRI Sebagai : TERGUGAT Isi Berita : Dipanggil menghadap sidang di Pengadilan Negeri Manado pada : Hari : Selasa Tanggal : 10 Februari 2015 Pukul : 09.00 Wita Dalam perkara No. 18/Pdt.G/2015/PN.Mnd, antara;—— VELMA VERNY TAMBAJONG — sebagai PENGGUGAT LAWAN ARWIN APREILY RUNTU — sebagai TERGUGAT Pengadilan Negeri Manado Jurusita SOFFY S. SOKOP
PENDAPAT
RABU 4 FEBRUARI 2015
5
swara kami
swara anda
Suaramu sudah didengar, sudah ditampung
Menghitung efisiensi studi banding
PASAL berita menguak, dan aspirasi banyak yang belum mau didengar. Bukan pada sejumlah perkara belum tuntas saja, kisah pahit ini ada kontinuitas peran yang didukung sistem. Geger fitnah yang ditakuti, mereka yang merancang kegelisahan dalam kebencian ambigu. Kita pasti cemas di judul-judul yang mengungkap, angka kecurangan menggelembung, terancam, penentuan akhir yang masih berlanjut ceritanya karena batas memang bukan pada suatu titik waktu yang ditera. Tentu kita belum mampu menakar hari ini apa maunya kepentingan. Ini memang cerita ulangan yang dengan bosan dipelototi mata ngantuk. Cerita sistem, bahasa krisis yang bergelayut bersama banyak kepentingan. Tak hanya sebuah alasan hari ini ketika sumberdaya sudah semakin dikurasratakan sistem terpusat itu. Bukan karena miskin sampai harga diri dan kebebasan boleh terbeli sesuap rejeki. Kita dapat menyambung barisan, dan akan semakin panjang, suara-suara menderas mengiring berbagai kebutuhan yang kian langka. Mungkin ada yang boleh menggantikan lapar dan haus kita, tapi, dapatkah sesuatu dirancang untuk mengganti sistem yang sudah terbukti tidak mampu melayani rakyat itu? Banyak yang takut menjawab pertanyaan ini sekarang, takut dibenci penguasa dan takut dikucilkan sebagai musuh negara! Namun, dapat saja cerita lanjutan untuk hari-hari mendatang dikonfirmasi sejumlah kritik. Tesis sistem tampaknya sudah waktunya dikaji ulang, terutama bagi Indonesia. Demokratisasi memang telah menjebol kebekuan pemilihan proses politik dan membuka peluang bagi rekrutmen politik secara terbuka. Seperti pernah dibeber kabar, pemilihan pemimpin politik dan pejabat publik di tingkat nasional maupun di daerah telah dikotori politik uang. Euforia demokrasi salah arah mengendus di ruang-ruang publik yang gahar membakar, arti hak yang terpangkas, skenario pembodohan terus dirancang agar ketergantungan massa ngambang boleh beringas menuntut miskin berkepanjangan. Waktu terbuang percuma untuk sekedar mengurusi kepentingan kekuasaan yang selalu disosialisasikan sebagai kedaulatan rakyat. Hasil dari sebuah pembungkaman dan tutup mulut selalu mengangguk mengiyakan keteledoran sistem yang dibingkai undangundang dan aturan. Abstraksi yang telah diakui praksispraksisnya secara realistik pada sejarah perkembangan masyarakat, terutama tentang sejarah kemiskinan dan kejahatan terhadap kemanusiaan, yang menegaskan tentang adanya suatu batasan tegas, semestinya teori ini harus dijelaskan oleh penyelenggara negara. Di depan panggung, jawab mereka sudah dapat diduga. “Suara anda sudah kami dengar, kami siap menampungnya.” Korban yang diteriaki cerita histeris dan tragis yang menimpali banyak kisah selebriti yang tetap ganjen mempertontonkan bokongnya yang rela dikorupsi janji-janji. Kita punya selembar tanggungjawab yang sering terbayar uang damai. Kini, kita butuh panggung lebar untuk memuat segala tuntutan rakyat. Belum lagi bencana yang menghentak di hinggarbingar persoalan. Namun, nilai yang dijual saat ini seberat nasib rakyat yang selalu terbeban kepentingan negara. Jalan tak pasti di demokrasi yang hilang arah. Panggung ricuh semakin lebar, ruci peran yang dicerca. Kita menggeluti banyak perkara yang belum dicarikan jalan keluarnya. Tanya sedikit dalam waktu yang sempit. Kutipan yang berulang kali muncul sebagai kritik terhadap sistem namun terus ditendang, “Kembang mekar otonomi yang sudah jadi candu di banyak lokasi, sekarang tak mungkin mengelak bahwa ia bukan memberi pelajaran ‘politik’ yang benar kepada rakyat.” Sejarah masyarakat telah dibentuk oleh kekejaman yang dibangun kekuasaan tirani! Tuntutan keadilan merupakan suatu hal yang harus diperjuangkan. Saat ini yang dapat disebut demokrasi adalah apa yang dikabarkan sebagai kebimbangan, dan ujung dari apa yang dapat dikalkulasi di negeri ini yaitu rakyat saling membenci dan saling menghancurkan, di ruang yang sama, kekuasaan diperebutkan elite negara. Siapa yang dapat menyembuhkan kengerian peran yang meliar dan terus merambat di negeri ini? Sistem berpesta dengan jejal issue yang memporandakan daya tawar rakyat terhadap harga yang tak akan pernah lunas. Kita tak lagi membahasakan masa silam yang damai, karena cerita itu sudah ditelan waktu dan musim yang berganti. Pemanasan global rupanya juga menyentuh soal politik dan imbasnya adalah keberingasan. Saat ini seluruh generasi hanya mengingat sejarah masa lalunya sebagai realitas yang menentukan peradaban materialistik yang dipenuhi bermacam luka kemiskinan, kejahatan hak asasi manusia, pembodohan, eksploitasi, hingga penghancuran karakter sosial masyarakat. Panggung sudah terbeli oleh pemesan proyek pembangunan. Kemiskinan rakyat yang terus dijual sembari mengatakan bahwa rakyat tidak bisa apa-apa, dan persoalan ini sudah semakin menancapkan cengkram kuku kekuasaan yang menistakan rakyat. Segala potensi yang ada di daerah selalu diintip pusat, dan seperti itu ladang daerah semakin sempit untuk memberdayakan rakyatnya. Kita punya pertanyaan lanjutan bagi pesta pora para badut yang menari-nari di atas panggung, mengumumkan banyak khotbah kemiskinan yang akan diurusi negara dan sudah diproposalkan. Kita juga punya cerita tentang masa depan yang sudah hilang halamannya hari ini, karena proyek pendirian panggung kekuasan baru. Dan soal inlah yang harus diselesaikan negara atas nama tanggunggugat yang bermartabat.
MENJADI sorotan berbagai kalangan pada waktu lalu, tapi tampaknya sorotan itu tidak pernah mau digubris lagi. Berita tentang studi banding kini sepertinya hilang greget dan tak seksi lagi di ruang “baca-tonton-dengar” pemirsa. Pertanyaan berikutnya. Apakah hasil dari studi banding ke berbagai tempat yang sudah sempat dilakukan pada waktu lalu itu sudah dipertanggungjawabkan dan sudah menjadi bahan belajar untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah kita? Tidak ada beritanya, kajian tentang soal studi banding itu pun sepi saat ini. Berita tentang studi banding para legislatif dan eksekutif beberapa waktu lalu sempat menjadi top issue media di daerah kita (bahkan mungkin sampai di tingkat nasional), namun, beberapa waktu kemudian berita itu tenggelam oleh issue lain. Pernah media memuat semua rencana studi banding para legislatif dan eksekutif ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Pertanyaannya, sudah berhentikah studi banding (yang manfaatnya bagi rakyat tidak ada) itu? Sejauh ini, studi banding itu belum menampakkan hasil. Jika kepala negara pernah menyarankan supaya pejabat di daerah untuk menghemat, tentunya ia sendiri juga sebagai pimpinan negara harus memberi contoh untuk menghemat dengan tidak mengadakan seremonial yang tidak penting, yang nilainya masih zero untuk pelayanan rakyat. Ini hanya opini saya saja, entah bagi yang lain. Berkebalikan dari itu, kita juga sama tahu bahwa tentunya pemerintah tak mungkin jika tak pergi ke berbagai tempat di dalam negeri untuk urusan kenegaraan, dalam hal ini tentunya ada tugas yang sehubungan dengan jabatan yang ia emban. Demikian juga untuk pergi ke luar negeri, apakah itu untuk urusan loby, atau untuk hubungan persahabatan dan politik dengan berbagai negara di dunia. Ini hanya sebuah argumen saja dari saya. Sekarang kita berbalik pada apa yang kita bicarakan di awal tulisan ini. Bagaimana menghitung inefisiensi dari perjalanan dinas dan studi banding, sebenarnya tidak sulit, karena cerminannya adalah pelayanan yang masih saja terbengkalai hingga hari ini. Justru pejabat itu jangan disuruh menghemat, karena mereka itu sudah pelit program. Mereka itu sudah muka tebal dan terbiasa menghambur-hamburkan uang dengan tidak mempertimbangkan efektivitas dari pengeluaran itu. Tapi, pejabat kita sebenarnya harus disarankan untuk tetap studi banding dan jalan-jalan. Pejabat musti disuruh menghambur-hamburkan uang, supaya mereka boleh membelanjakan uang itu di sektor real, sehingga perekonomian rakyat boleh segar dan boleh berjalan. Studi banding dan jalan-jalan itu itu harusnya dalam bentuk implementasi program pelayanan yang memberdayakan rakyat. Sektor riil kita saat ini butuh suntikan dana segar dari uang yang selama ini cuma tersimpan di kantong pejabat. Demikian juga kebijakan pro rakyat yang selama ini masih tersimpan di rak-rak birokrasi seharusnya dibiarkan terbuka, supaya rakyat boleh memberdayakan semua potensi yang ada di daerah kita dan uang itu akan kembali dalam bentuk pajak yang nantinya boleh membangun banyak fasilitas yang mendukung sistem yang ada di negara ini. Kita memang perlu belajar menghemat dan memprioritaskan agenda rakyat. Ini memang kedengarannya menggurui, tapi, sejauh ini memang kita semua hanya dapat memberi saran. Terima kasih!
Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Kisah tentang koruptor dan belut (2/selesai) Oleh Benny Susetyo http://mirifica.net/ INI atraksi lain dari sebuah pertunjukan menggemaskan dan bisa jadi memaksa penonton untuk memasuki arena pertandingan. Korupsi yang sudah melembaga dan mendarah daging (institusionalized and internalized) tentu tidak bisa diberantas
dengan cara “tangkappilih” ini. Sebagai negara hukum (rechstaat), semua koruptor wajib dikenai hukuman setimpal atas perbuatannya tidak peduli apa bulunya. Bukankah jargon hukum adalah menciptakan keadilan tidak pandang bulu? Mau bulu kucing, bulu ayam, atau bulu kambing, semua wajib tunduk di hadapan yang mulia bernama keadilan.
Para hakim wajib memiliki komitmen bahwa memenjarakan koruptor hanya akan melukai perasaan satu orang, atau maksimal keluarga koruptor, tetapi membebaskan koruptor dengan dalil-dalil hukum yang dibuat-buat akan bertentangan dengan dua hal. Pertama, pasti melukai hati nurani terdalamnya dan, kedua, akan melukai hati ratusan juta penduduk. Sudah
begitu, betapa tidak masuk akalnya keputusan para hakim yang meringankan, memberikan kesempatan, bahkan membebaskan koruptor? Mengapa demi nila setitik, susu sebelanga dikorbankan? Akan hal itulah, refleksi ini dibuat untuk kembali mengingatkan bahayabahaya lain yang muncul kalau korupsi tidak ditangani dengan serius dan hanya asal-asalan.(*)
Politik yang terus berulang Oleh Subronto Aji DALAM dalil filsafat politik, berpolitik adalah seni mengelola kekuasaan bagi kemaslahatan public (bonnum commune). Dalam pengertian ini, maka berpolitik adalah pekerjaan yang sesungguhnya sangat mulia, bukan semata bertujuan menciptakan kebaikan bagi orang banyak. Tetapi-dalam sudut pandang prosesadalah sebuah ikhtiar kolektif yang sungguhsungguh dan jelas tak mudah ditempuh untuk kebaikan bersama. Karena itu dunia politik (mestinya) adalah medium spiritualitas bagi manusia menuju kebaikan individual pun sosial. Politik di Indonesia, yang konon sedang melewati masa transisional paska otoritarianisme telah memasuki babak baru. Arus besar demokratisasi (formal) yang menata ulang institusi politik nasional serta aturan main yang melekat di dalamnya yang berakibat pada terciptanya medan baru kontestasi politik yang lebih terbuka dan langsung antara kontestan dan konstituen. Dalam semarak pemilihan (legislatif pun eksekutif) konstituen berbondongbondong datang memberi suara, masuk ke dalam bilik-bilik, kemudian menunggu hasil perhitungan. Terkadang situasi seperti ini mirip dengan kontes pemilihan idola atau penyanyi baru (seperti Indonesian Idol, RCTI ataupun Star Dut di
Indosiar) yang makin marak di media pertelevisian tiga tahun belakangan ini. Setelah terpilih jadi pemenang, para idola baru itu akan masuk dalam satu sistem di mana parta konstituen yang memilihnya dahulu tak lagi memiliki pengaruh yang menentukan. Mereka telah menjadi milik sponsor, manajemen,dan terutama sekali industri musik. Dunia politik jelas adalah dunia yang kompleks walau belum tentu lebih kompleks dari dunia industri musik. Namun ada satu fenomena yang terus menjadi tanda tanya kita bersama adalah justru ketika arus liberalisasi politik yang makin membuka sekat pakem politik lama yang tertutup tetap saja kehidupan politik tak juga menggambarkan hubungan yang langsung dan ikatan yang kuat antara konstituen dan si kontestan politik. Hingga detik ini kita terus sama mendengar keluhan juga membaca kritik dari para ilmuwan yang tiba pada kesimpulan yang sama: dunia politik kita justru makin jauh dari prinsip etisnya! Kenapa hal ini terus saja terjadi? Apakah ini adalah gejala khas transisi demokrasi (sebagaimana asumsi dalam nalar ilmu politik Barat) atau kita telah tersesat dalam labirin demokrasi formal-liberal yang terlanjur kita jalani sebagai jalan perubahan? Tulisan ini jelas tidak dalam kapasitas menjawab kompleksitas masalah di atas. Namun
tulisan hendak hadir untuk mengajak jalan perubahan (politik) yang telah kita tempuh sejauh ini (1998-2008). Permenungan kita akan dimulai dengan menelusuri sebab-sebab yang membuat dunia politik kita makin jauh dari prinsip etisnya. KENAPA PERULANGAN TERUS TERJADI? Pertama, para politisi kita tampaknya tak memiliki ‘persesuaian batin’ dengan rakyat pemilihnya. Persesuaian batin adalah kemampuan untuk menyerap secara total segenap rintihan hati, pengharapan dan penderitaan yang terus saja membelenggu hidup mereka. Para politisi kita mungkin memiliki ‘kesadaran politik’ dalam bentuk teori, analisis, ataupun kalkulasi. Sayangnya kemampuan ini dikendalikan kepentingan sesaat berbasis kelompok sendiri. Sebagian besar politisi kita, yang di Senayan ataupun yang menunggu antrian, berpenyakit ‘pintar berkakulasi,tapi tak cukup memiliki empati !!’. Dari sinilah jurang antara elit dan rakyatnya mulai terbuka, batin dan akal sehat sudah tak saling sambung. Kedua, struktur politik kita tampaknya makin terperosok kedalam jerat involusi. Reformasi struktur politik bukannya malah mendorong perubahan yang lebih dekat pada cita-cita etis (: bagi kemaslahatan publik), justru malah
memasukkan kita kedalam labirin kepentingan kelompok, oligarki, dinasti atau blok ekonomi tertentu. Dalam sudut pandang institusi, berangsur terjadi diferensiasi, namun dari sudut pandang kinerja (performance) tak menggeser banyak hal secara kualitatif. Singkat kata, reformasi menggeser banyak hal pada level negara yang selalu bisa dimanfaatkan elit, namun sedikit sekali memberi hal positif pada rakyat diluar arena negara. Ketiga, kita tak cukup memiliki alternatifalternatif terhadap proses dan sistem yang sedang berjalan yang diproduksi dari dalam negeri. Apa yang terjadi di level negara seringkali menjadi proses besar yang terlanjur cepar berjalan dan sangat terbatas direspon masyarakat. Ketika negara menjalani good governance, rangkaian pelatihan untuk masyarakat sipil tentang hal yang sama juga marak digalakkan dibanyak hotel-hotel. Alternatifalternatif yang disediakan terhadap sistem yang berjalan pun kebanyakan diimport dari belahan dunia lain yang disponsori oleh funding agencies. Keempat, kesenjangan informasi dan pengetahuan,yang seringkali menjadi determinan dalam menentukan ‘pemilih rasional’ dan ‘tidak rasional’(??), makin dilengkapi dengan perbedaan menjalani beban hidup. Hal ini tampak ketika pemilu menjadi ajang dimana
J.A.U. Manado
rakyat kita ‘menjual suara’ dengan imbalan material tertentu. Ini merupakan tindakan yang tepat. Dan jauh lebih baik ketimbang memberi suara, tak mendapat apa-apa, dan mesti menyesali pilihan selama lima tahun dimuka karena dikhianati si kontestan. Tumbah mekarlah mentalitas aji mumpung ditingkat rakyat, dan moral hazzard ditingkat politisi. Kloplah sudah pertemuan keduanya, pilihan bernegara demokratis atau otoritarian menjadi sangat relatif, bagi rakyat, asal tak lapar dan menderita saja. Sementara si elit, asal terus bisa memelihara siklus penghisapan dan saluran memperkaya diri dan kelompoknya. Semoga saja kita memiliki cukup waktu untuk memikirkan dan menemukan cara mensiasati dunia politik kita yang makin menikam mati prinsip etisnya tepat dijantungnya. Banyak peristiwa politik dan
kelakuan politisi, baik di level daerah juga nasional, yang makin membuat dunia politik menjadi ajang pertarungan serigala tampaknya telah menjadi pola yang khas. Rangkaian pola yang terus terpeliharaakan berujung pada siklus pematian politik sebagai seni mengelola kekuasaan untuk kemaslahatan bersama. Hal inilah yang mesti kita minimalisir sejak sekarang. Siklus berulang ini mesti dipotong. Ada banyak hal dapat dilakukan untuk itu, namun kiranya yang mendasar adalah ‘mesti ada langkah-langkah kongkrit berorientasi pada deligitimasi kolektif terhadap para politisi yang terus saja mereproduksi kerja-kerja pematian politik. Semoga!(*)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
Jadian sama mak comblang
Menagih utang kepada senior PRAJURIT lama telah meminjam uang kepada prajurit baru. Pada suatu hari, prajurit baru menagih utang kepada prajurit lama. “Harap kamu segera mengembalikan uangku.” “Aduh sorry, sekarang aku benar-benar tak punya uang, tetapi aku harap kamu memberi lagi jangka waktu tertentu kepadaku. Di sini kubetikkan sebuah kabar baik, aku mempunyai 3 kesempatan.” “Kesempatan yang bagaimana?” “Pertama, aku mungkin bisa menemukan segepok uang. Kedua, Mungkin bisa ada orang memberi uang kepadaku.” “Tetapi ini semua hanya merupakan lamunan kosongmu yang tidak mungkin terjadi!” “Ah, jangan keburu nafsu, masih ada satu kesempatan lainnya, cepat atau lambat pasti akan terwujud.” “Apa itu?” “Kamu pada suatu hari nanti toh akan meninggalkan dunia ini kan?”(*)
Pucuk dicinta ulam pun tiba, gebetan didamba eh mak comblang yang ada, hihihi... Yah, begitulah kira-kira kalau kita sampai jadian sama orang yang seharusnya jadi mak comblang kita. Tapi...meskipun awalnya nggak direncanakan, ternyata jadian sama mak comblang banyak asyiknya, lho! Seperti kata teman-teman berikut ini... (lia)
DEBBIE
Alasan rudal bisa terbang cepat
DIA biasanya udah cukup kenal sama kita, soalnya sebagai mak comblang dia tahu kelebihan dan kekurangan kita. Dan karena udah sama-sama kenal jadi nggak perlu repot jaga image lagi. Pengalaman pribadi soalnya. Hehehe...
DI dalam aula klub tentara sedang diputar sebuah film yang khusus memperkenalkan berbagai jenis senjata. Sersan mayor menanya: “Mengapa sebuah rudal tidak bersayap tapi bisa terbang lebih cepat daripada pesawat?” Dengan sikap serius dan sopan, sersan dua menjawab: “Apakah kamu tidak memperhatikan saat benda itu sedang melesat terbang pantatnya selalu terdapat segumpal api? Siapakah yang pantatnya sedang terbakar yang tak cepat-cepat lari terbiritbirit?”(*)
ILA KARENA udah biasa ngobrol sampe curhat sama dia, jadi nggak grogi lagi pas jadian. Terus jadi punya kenangan “unik” sama dia, karena dulu dia sok nyomblangin kita. Cerita itu pasti nggak bakal bisa dilupain.(*)
Percakapan antar pasien setelah di operasi
Alasan mengapa saya dirawat di RSJ BEBERAPA hari yang lalu, saya berkunjung untuk menjenguk kerabat di RSJ. Seorang dokter menghampiri saya untuk mengajak saya ngobrolngobrol tentang segala hal, mulai dari bagaimana penanganan pasien sampai ke masalah-masalah umum dalam hidup saya. Sampai tiba saatnya ketika saya bertanya kepada dokter itu, “Dok, gimana sih caranya dokter ngetest pasienpasien dokter itu masih gila atau sudah waras?” “Oh mudah saja, kami mengisi bathtub sampai penuh, lalu kami memberikan ke orang itu sendok teh, gelas dan gayung. Lalu kita minta dia untuk mengosongkan Bathtub,” jawab si Dokter. “Ooooh... kalo gitu saya pasti milih gayung, soalnya itu paling gede “ Terjadi keheningan sejenak. Lalu sang Dokter berkata, “Tidak, kalo orang itu sudah normal, dia akan cabut aja penyumbat Bathtubnya... Ngomongngomong, kamu mau kasur di dekat jendela atau tidak?” Sejak itulah saya dirawat disini. Bagaimana dengan Anda?(*)
Memilih uang kecil DI suatu kota kecil ada seorang anak kecil. Anak itu adalah seorang anak yang sangat alim dan pemalu, tetapi banyak orang menganggapnya sebagai seorang anak yang bodoh dan suka menggodanya. Mereka sering melemparkan sebuah uang Rp. 5.000 dan sebuah uang Rp.10.000 Rupiah di depannya dan menyuruhnya dengan sesukanya memungut satu di antaranya. Anak kecil itu selalu memungut uang Rp.5.000, maka itu orang-orang di sekitarnya banyak yang tertawa terbahak-bahak mengejeknya. Seorang yang baik hati bertanya kepadanya: “Masak kamu tak tahu uang Rp.10.000 lebih berharga dari Rp. 5.000?” Anak kecil itu berkata dengan berbisik-bisik, “Sudah tentu aku tahu, tetapi jika aku memungut uang Rp. 10.000 itu, maka mereka takkan senang melempari uang kepada diriku lagi.”(*)
6
REKA MAU MEREKA
ketawa asyik
AMIN baru saja tersadar setelah menjalani pembedahan, dan dia melihat ada dua orang pasien lain yang berada di dekatnya. Dengan lega dia berkata : “Syukurlah, semuanya sudah berlalu...” “Jangan terlalu yakin...” kata Akbar yang tidur di sebelah kanan tempat tidurnya. “Kemarin mereka meninggalkan gunting di dalam perutku, dan aku harus menjalani pembedahan sekali lagi...!” Yusril yang berada di sebelah kiri tempat tidurnya menyela : “Kemarin dulu, aku juga mengalami pembedahan ulang karena mereka meninggalkan sebuah alat bedah di dalam perutku...” Tepat pada saat itu, Dokter muncul di depan pintu dan berseru : “Siapa yang melihat handphone saya?”(*)
RABU 4 FEBRUARI 2015
TIPS ASYIK
Cara unik menahan ngantuk di siang hari TERUNTUK PARA ORTU
Jenis olahraga yang baik bagi pertumbuhan anak? HIDUP sehat harusnya dijalani oleh semua orang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Apalagi bila anak terbiasa berolahraga mulai dari kecil, maka hal ini akan membawa pengaruh positif bagi anak. Dengan berolahraga, anak akan belajar bahwa berolahraga dengan teratur akan membuat istirahatnya lebih nyenyak. Selain manfaat dari segi kesehatan, anak juga mendapatkan manfaat dari segi sosial. Anak dapat bersosialisasi dengan temannya lebih mudah apabila mereka memiliki hobi berolahraga yang sama. Nah, sebaiknya olahraga apa saja yang terbaik untuk anak? KEGIATANAEROBIK Olahraga yang memiliki basic aerobic baik dilakukan oleh anak-anak. Olahraga jenis ini akan membantu anak untuk lebih berkeringat dan memompa jantung dan paru-paru lebih keras. Kegiatan olahraga dengan jenis aerobic ini akan membantu anak meningkatkan mood-nya yang buruk. Luangkanlah waktu bersama anak untuk
JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest
WAH, kalau sudah masuk jam makan siang, mata rasanya terasa berat banget dan pengin tidur. Apalagi kalau kita kekenyangan makan siang. Mau beraktivitas lagi jadi ogah-ogahan. Tapi kalau jam pelajaran sekolah belum selesai dan harus lanjut ekskul, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menahan rasa ngantuk. Nah, berikut ini ada trik unik yang bisa kita lakukan untuk menghindari rasa ngantuk di siang hari. PAKAI PARFUM LEMON
dapat melakukan kegiatan bersama ini. Lebih baik, Anda memilih untuk melakukannya di alam sehingga suasana alam yang tenang akan membantu anak menikmati kegiatannya berolahraga. Kegiatan olahraga yang termasuk berbasic aerobic ini antara lain skate board, kano, bola basket, gymnastic dan aerobic. PENGUATAN OTOT Menguatkan otot si kecil penting dilakukan agar anak tak sering loyo saat dia bermain dengan teman-temannya. Jangan salah, menguatkan otot si kecil tak perlu dengan angkat beban. Anda bisa mengajak mereka memanjat monkey bar atau memanjat pohon, tentunya Anda perlu mengawasinya dengan
(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)
TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011
hati-hati. Lakukanlah latihan ini paling tidak tiga kali dalam seminggu. Kegiatan lain yang bisa Anda lakukan dengannya antara lain mendayung, tarik tambang, atau lari marathon. PENGUATAN TULANG Jelas, olah raga untuk penguatan tulang dilakukan agar pertumbuhan tulang anak berjalan dengan baik dan mereka memiliki tulang yang kuat. Seperti latihan penguatan otot, sebaiknya olah raga ini dilakukan juga selama tiga kali dalam seminggu. Kegiatan yang bisa dikategorikan dalam rangka menguatkan tulang ini adalah olah raga lompat tali, berlari, hiking, gymnastics dan juga bermain bola basket atau bola tenis.(perm)
Semprotkan parfum beraroma lemon atau jeruk di siang hari. Peneliti menemukan bahwa orang yang mencium aroma lemon, kadar norepinephrine (hormon yang berfungsi untuk membuat kita terjaga, meningkatkan energi dan konsentrasi) akan meningkat. Mood pun bisa meningkat saat kita mencium aroma jeruk lemon ini. KENA SINAR MATAHARI Russel J. Reiter, ketua penulis sebuah penelitian yang meneliti peran sinar matahari pada kesehatan manusia menjelaskan bahwa penting sekali bagi orang-orang yang bekerja di dalam ruangan untuk pergi ke luar ruangan secara rutin. “Mendapatkan paparan
sinar matahari akan memberikan dampak besar pada ritme melatonin dan bisa meningkatkan suasana hati, energi, dan kualitas tidur,” jelas Russel. So, nggak ada salahnya untuk keluar sebentar untuk mendapatkan sinar matahari ya. LIHAT SESUATU YANG BERWARNA MERAH Menurut para peneliti, warna terang bisa mengaktifkan rasa awas untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan keterjagaan dan energi kita. Para peserta dalam sebuah penelitian yang melihat instruksi bertinta merah memiliki reaksi yang lebih cepat dan energik. Tapi, jangan sampai berlebihan. Para peneliti juga menyampaikan bahwa warna merah bisa membuat orang merasa tertekan kalau digunakan berlebihan. MEDITASI Meditasi adalah aktivitas yang bisa
membuat kita lebih rileks. Saat rileks dan tenang itu akan membuat kita mampu mengembalikan energi mental untuk lebih fokus dan berenergi. Penelitian pun memperlihatkan bahwa meditasi bisa meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan memori. KUNYAH PERMEN KARET Wah, ternyata mengunyah permen karet bisa meningkatkan energi tubuh kita, lho. Peserta penelitian yang mengunyah permen karet melaporkan bahwa mereka memiliki mood yang lebih baik dan tingkat awas yang lebih tinggi. Ketika diberi banyak pekerjaan berat dalam lingkungan yang penuh tekanan, orang yang mengunyah permen karet bisa fokus lebih lama dan lebih cekatan dibandingkan orang yang nggak mengunyah permen karet. Tapi permen karet yang dikunyah sebaiknya yang bebas gula, ya.(vmal)
OLAHRAGA
SERENA WILLIAMS
Pasang target selanjutnya
AUSTRALIAN Open telah direngkuh Serena Williams untuk keenam kalinya. Namun tak ada kata puas bagi petenis nomor satu dunia ini. Serena meraih gelar juara Australian Open usai menaklukkan Maria Sharapova di final dengan straight set. Kini bidikan gelar tertuju ke grand slam berikutnya, French Open yang akan dimulai pada musim panas mendatang. Jika sukses meraih gelar turnamen yang sering disebut Roland Garros ini, maka Serena bakal menggenapkan koleksi grand slam
menjadi 20 gelar. Namun adik kandung dari Venus Williams ini tidak berpikir seperti itu. “Ketika saya berpikir tentang Paris. Saya tidak berpikir tentang 20 (grand slam). Saya hanya memikirkan tentang kemenangan di sana. Itu adalah satu grand slam yang saya tidak pernah mengoleksinya lebih dari dua gelar,”ucap Serena, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (3/2). “Saya hanya punya dua (gelar) di sana. Jadi saya berpikir sekarang bahwa saya harus mendapatkan ini di bawah ikat pinggang,
saya lebih nyaman dengan peringkat saya sekarang. Saat ini saya bisa bergerak,”tegasnya. Serena Williams tak lupa dengan beberapa tokoh di belakang layar kesuksesannya. Salah satunya sosok pelatih, Patrick Mouratoglu yang dengan sabar melatihnya. Serena meraih gelar Australian Open keenamnya usai mengalahkan Maria Sharapova di final dengan dua set langsung. Baginya, Mouratoglu merupakan sosok yang dibutuhkannya ketika pemain tak kunjung percaya diri. “Anda tahu, ada beberapa
kali ketika seorang pemain tidak percaya diri. Bahkan saya, saya merasa seperti itu. ‘Wah, saya tidak akan bisa mengalahkan lawan yang ini, saya tidak akan mampu bermain dengan baik, saya tidak merasa percaya diri dalam tembakan hari ini, saya tidak merasa percaya diri dalam hal itu,”tiru Serena ketika curhat dengan sang pelatih. “Dia benar-benar berdiri (di samping ) dua minggu terakhir ini, bahkan memukul dan melakukan halhal yang dia tidak pernah dilakukan sebelumnya, hanya benar-benar memberikan dorongan dan memberi saya strategi besar di lapangan sebelum pertandingan,”tegasnya seperti dilansir Sportmole, Selasa (3/2). Menurut Serena, dia memberikan Strategi yang indah, dan menyuruhnya melakukan apa yang semestinya dilakukan. “Dia memberikan apa yang bisa diharapkan, serta cara bermain dengan game yang lebih baik, bukan untuk hari ini tapi untuk besok,” tutupnya.(okez)
RABU 4 FEBRUARI 2015
7
NOVAK DJOKOVIC
Tahun yang istimewa PETENIS Serbia, Novak Djokovic, mengakui bahwa gelar Australia Terbukan 2015 kali ini memiliki makna istimewa dibanding sebelumnya. Djokovic berhasil meraih gelar Australia Terbuka kelimanya usai mengalahkan Andy Murray di partai puncak, 7-6 (7/5), 6-7 (4/7), 6-3, 6-0. Petenis berusia 27 tahun itu sukses masuk final Australia Terbuka sebanyak lima kali, dan kelimanya berakhir dengan kemenangan. Tapi, gelar kali ini memiliki makna yang berbeda. “Saya pikir maknanya lebih dalam dan berharga dalam hidup saya karena sekarang saya seorang suami dan ayah. Ini titel Grand Slam pertama saya sebagai ayah dan suami. Saya sangat bangga dengan gelar ini,” ujar Djokovic, dikutip dari AFP. Menurut Djokovic, menjadi ayah dan suami mengubah kehidupannya di
luar lapangan. Ia banyak belajar menghargai setiap kemenangan dibandingkan sebelumnya. “Saya berusaha berada di jalur yang benar dan komitmen
kepada olahraga ini dengan segala cara. Itu sebabnya saya bermain tenis, untuk memenangkan gelar besar,” ia melanjutkan. “Menikah dan menjadi
ayah dalam enam bulan terakhir jelas memberikan saya energi baru, sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya,” Djokovic mengakhiri.(okez)
yang perlu dikhawatirkan,” ujar Moyes. Madrid tertinggal lebih dulu dari Real Sociedad lewat gol Aritz Elustondo, namun segera dibalas lewat James Rodriguez, Sergio Ramos dan dua gol dari Karim Benzema.
Tapi, Madrid memiliki satu kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan. Gol yang disarangkan pemain Real Sociedad akhir pekan kemarin merupakan gol kedelapan yang bersarang ke gawang Madrid dari situasi bola mati. Dari 35 laga yang dilakoni di semua kompetisi, Madrid kebobolan 26 gol atau 0,74 persen per pertandingan, dengan rincian delapan dari sepak pojok, empat penalti, dan 14 dari open play. Musim lalu, Madrid kebobolan 46 gol dari 54 laga atau rata-rata 0,85 persen per pertandingan. Secara pertahanan, Madrid mengalami kemajuan. Tapi, mereka kesulitan ketika menghadapi situasi bola mati, bahkan semakin memburuk. Musim lalu, El Real hanya kebobolan enam gol dari situasi bola mati atau rata-rata 12
persen. Musim sebelumya ketika dilatih Jose Mourinho, persentase kebobolan dari situasi bola mati adalah 26 persen atau 18 dari 70 gol. Atletico Madrid dan Real Sociedad yang paling banyak membobol gawang Madrid dari situasi bola mati. Tiga pemain Los Rojiblancos yang mencetak gol ke gawang Madrid dari situasi bola mati adalah Gimenez (leg pertama Piala Raja), Tiago (La Liga), dan Raul Garcia (leg pertama Piala Super Spanyol). Sementara itu, tiga pemain Sociedad adalah Aritz Elustondo (La Liga), Inigo Martinez dan Carlos Vela (La Liga di Anoeta). Pemain Valencia, Nicolas Otamendi, juga membobol gawang Madrid dari situasi bola mati di awal Januari, dan pemain Ludogorets, Marcelinho, di Liga Champions.(inlc)
La Liga Spanyol pada akhir musim nanti. Produktivitas gol dari striker ketiga klub
tersebut akan sangat mempengaruhi klasemen akhir nanti(inlc)
Performa ... Dari Halaman 9 Harga satu buah alat ini cukup mahal, sekitar 10-20 ribu Euro (143-286 juta Rupiah), tergantung dari fungsi, bentuk, dan mereknya. BALE DIKECAM Real Madrid memberikan pembelaan terhadap pemain termahal di dunia, Gareth Bale, yang dihujani cemoohan oleh pendukung timnya sendiri saat menang 4-1 atas Real Sociedad. Suara cemoohan bagi Bale terdengar dari salah satu bagian tribun penonton di Santiago Bernabeu, Sabtu lalu. Sebelumnya, ia dikecam karena dianggap egois. Pemain berusia 25 tahun yang dibeli seharga 1,3 triliun Rupiah awal musim lalu itu gagal memaksimalkan peluang emas
lawan Sociedad. Meski demikian, pembelaan dikeluarkan oleh direktur relasional Madrid, Emilio Butragueno. “Bale punya dampak besar dalam pertandingan itu dan cara tim bermain,” ujar Butragueno seperti dilansir Football Espana. “Dia bisa mencetak sejumlah gol. Kadang dia bisa memanfaatkannya dan kadang tidak tetapi yang terpenting adalah dia sangat terlibat dalam menciptakan banyak peluang,” pria berusia 51 tahun itu menjelaskan. Dukungan juga disuarakan oleh pelatih lawan, David Moyes. Ia yakin gelandang sayap asal Wales itu bakal bisa membungkam kritikan. “Bale punya satu atau dua peluang yang jika di lain hari bakal bisa dimanfaatkan mencetak gol. Dia pemain yang bagus dan bersamanya tak ada
KELEMAHAN Sejauh ini, Real Madrid tampil mengesankan di La Liga dengan memuncaki klasemen. Tapi, Los Merengues memiliki satu kelemahan yang cukup mengkhawatirkan. Soal urusan mencetak gol, Madrid memang tak perlu diragukan lagi. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu sudah memasukkan 68 gol dari 20 laga dan kebobolan 20 gol. Los Blancos menjadi tim yang paling produktif di La Liga, mengungguli Barcelona yang hanya memasukkan 57 gol.
Tajamnya ... Dari Halaman 9 Sementara Luis Suarez belum bisa menemukan ketajamannya dalam mencetak gol. Musim ini ia baru mencetak dua gol bagi El Barca. Ini berbanding terbalik dengan 31 golnya bersama Liverppol musim lalu. Sementara itu, Atletico juga mempunyai kombinasi striker yang subur
dalam urusan cetak gol, yakni total 20 gol sudah dicetak Antonio Griezmann (10 gol) dan Mario Mandzukic (10 gol). Kedua pemain tersebut telah menyumbang 46% gol bagi tim besutan Diego Simione. Sementara Fernando Torres belum mampu mencetak gol di La Liga,
tetapi dia telah menunjukkan performa apik di Piala Spanyol. El Nino Mencetak tiga gol dalam turnamen tersebut, dua gol ketika mengalahkan Real Madrid dan satu gol ketika Atletico kalah dari Barcelona. Sangat menarik untuk melihat posisi klasemen akhir dan daftar topskorer
Diprotes ... Dari Halaman 9 Tak hanya itu, suara gaduh itu juga terjadi hampir setiap hari sepanjang waktu terdengar dari kediaman Buffon di
PEMBELIAN Arloji/jam bermerek Rolex, Omega, Cartier, Ebel dll dengan segala kondisi dengan harga tidak terbatas. TERIMA beli SEMENTARA. Hubungi: JE & cakung. tidak melayani SMS. Terima 24 jam
08524098888
PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.
Turin maupun Ilaria di Milan. Para tetangga mereka pun merasa terganggu dengan hal tersebut. Meski demikian, Buffon dan Ilaria memilih tak menghiraukan komplain tersebut. Mereka bahkan masih sempat bercanda ketika bertemu para tetangganya. Buffon sendiri menjalin kasih dengan Ilaria sejak beberapa bulan lalu, sesaat setelah sang portiere resmi berpisah dengan model seksi asal Republik Ceko, Alena Seredova yang sudah memberinya dua buah hati.(blnt)
RABU 4 FEBRUARI 2015
NAPOLI VS INTER MILAN
SPORTAINMENT
COPA ITALIA
Tamu tengah terluka
ILARIA D’AMICO
Diprotes tetangga SEBUAH cerita menarik datang dari penjaga gawang utama sekaligus kapten Juventus dan timnas Italia, Gianluigi Buffon menyangkut kehidupan pribadinya di luar lapangan hijau. Media gosip Italia, Novella 2000 melansir kabar yang menyebut Buffon dan kekasih anyarnya, presenter seksi Ilaria D’Amico mendapat protes dari para tetangganya karena terlalu bising saat bercinta! Baca: Diprotes ( Halaman 7 )
Pelatih Napoli, R a f a e l Benitez, tak b a k a l meremehkan Inter Milan yang akan jadi lawan mereka di perempatfinal Coppa Italia. Benitez tahu dalam kondisi sulit saat ini, Nerazzurri bakal sangat menyulitkan untuk Il Partenopei. Meski sudah ditangani Roberto Mancini dan melakukan sejumlah pembelian pemain baru, performa Inter belum jua membaik. Kekalahan 1-3 dari Sassuolo adalah yang keempat selama Mancini dilatih. Selain itu Inter juga sudah hampa kemenangan di tiga laga terakhirnya di Serie A sejak mengalahkan Genoa awal bulan lalu. Alhasil posisi La Beneamata kini ada di urutan ke12 dengan 26 poin dari 21 laga, yang merupakan laju terburuk mereka sejak 1947. Tak pelak kondisi terkini Inter membuat Napoli dijagokan bakal memenangi dengan mudah pertemuan mereka di perempatfinal Coppa Italia yang dihelat di San Paolo, Kamis
Lekat dengan masyarakat
Hut ke 43, Tuuk ajak membangun daerah PEMKAB Bolmong terus lekat dengan masyarakat Bolmong. tak hanya dari segi pelayanan prima. Namun juga dari segi pembentukan kerohanian. Buktinya, Minggu (1/2) kemarin, Wakil Bupati (Wabup) Bolmong Yanny Ronny Tuuk STh MM kembali turun berbaur dengan masyarakat Desa Nonapan Baru Kecamatan Poigar, saat merayakan tutup tahun baru. Dalam kesempatan tersebut, Warga yang tergabung dalam jemaat GMIBM setempat juga merayakan syukuran HUT Wabup Yanny Tuuk ke 43 yang tepatnya pada Kamis (29/1) pekan lalu. Sebelumnya, rombongan pria dengan dandanan wanita yang keluar dari salah satu rumah langsung mengocok perut warga. Pemandangan yang mengundang tawa riuh seluruh penonton ini tersaji, saat digelar karnaval figura. Kemeriahan festival figura ini terlihat saat rombongan peserta berjalan menyusuri sejumlah desa perbatasan itu. Lakon wanita yang diperankan para lelaki dengan lambaian tangan berotot menarik perhatian warga. Tepuk tangan warga yang menyaksikan pun langsung sahut menyahut. Lengaggak-lenggok yang terkesan dipaksakan semakin membuat suasana ramai. Begitu pula sebaliknya, para perempuan yang justru berdandan dan berpola seperti pria. “Kegiatan ini untuk membangun kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Tuuk. Malamnya. Dia juga mengaku dikejutkan dengan tiup lilin di atas angka HUT nya ke 43. Mewakili pemkab, Tuuk pun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan warga meski di tengah aktivitas rutin. “kami tak menyangka warga masih bisa berbagi senyum dengan pemerintah, ini bukti bahwa kita bisa bersama dalam keunikan perbedaan di Bolmong, membangun daerah dengan senyum damai,” ujarnya.(*)
(5/2) dinihari WIB besok. Apalagi Napoli dalam tren yang bagus belakangan ini dengan hanya kalah dua kali sejak Desember lalu. Plus mereka punya rekor bagus di kandang kala bertemu Inter yang tak pernah menang di Naples
sejak 1997. Meski demikian Benitez tak merasa timnya akan superior di laga itu, mengingat Inter pun tak ingin kehilangan muka dengan kekalahan yang bakal memupus harapan mereka meraih trofi musim ini.
Maka itu Benitez meminta anak asuhnya mewaspadai Inter yang tengah terluka, yang bakal tampil spartan untuk bisa menang. “Mereka saat ini sedang kesulitan untuk mencapai targetnya di sisi teknis, level permainan, serta sisi
prestise, dan itu artinya laga melawan mereka akan jadi lebih sulit, karena mereka ingin memenangi sesuatu,” ujar Benitez yang sempat melatih Inter selama enam bulan di tahun 2010 seperti dikutip Football Italia.(dets)
Tajamnya trisula, jadi kunci perebutan gelar La Liga REAL Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid tengah bersaing secara ketat dalam perburuan gelar La Liga Spanyol musim ini. Bukan hanya perburuan meraih gelar, tetapi juga persaingan trisula maut masingmasing klub. Trio Real Madrid Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale adalah kombinasi striker yang paling produktif. Total trio BBC sudah mencetak 49 gol di La Liga
musim ini, dengan perolehan masing-masing 28 gol dari Ronaldo yang juga menjadi top skor di La Liga, 11 gol dari Benzema, dan 10 gol milik Bale.
Namun, posisi Ronaldo sebagai top skorer terancam diambil oleh rivalnya Lionel Messi. Ronaldo mendapat hukuman larangan tampil
di dua laga karena menendang pemain Cordoba, Edimar. Di posisi kedua ada trio striker Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar milik Barcelona. Trio MSN menjadi kombinasi striker terbaik kedua dengan 39 gol. Dengan Messi mencetak 22 gol dan Neymar 15 gol, mereka berdua telah menyumbang 65% gol untuk klub besutan Luis Enrique. Baca: Tajamnya ( Halaman 7 )
Performa apik Benzema WABUP Saat menyampaikan sambutan pemerintah.
DARI Hut hingga serap aspirasi warga.
Wabup menyerahkan Tropi keada pemenang figura.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
PENAMPILAN Karim Benzema bersama Real Madrid musim ini cukup impresif. Selain itu, pemain asal Prancis itu juga jarang mengalami cedera. Apa rahasia di balik semua itu? Sejak dimulainya awal musim 2014/ 2015, Benzema memang belum pernah absen karena cedera. Jika tak bermain, itu karena pelatih Carlo Ancelotti melakukan rotasi agar tak kelelahan. Selain kondisi fisiknya yang kuat, Benzema pun mulai rajin mencetak gol. Total, mantan berusia 27 tahun itu sudah mengemas 17 gol di semua kompetisi. Teranyar, mantan pemain Lyon itu mencetak dua gol ketika Madrid mengalahkan Villareal 4-1, Sabtuakhir pekanlalu. Ternyata, belakangan ini Benzema rajin mengenakan sebuah alat bernama electro stimulation jacket, atau sebuah jaket yang berguna untuk mengurangi rasa lelah dan meningkatan massa otot. “Electro stimulation jacket membantu Anda menghilangkan lemak pada tubuh dan menambah massa otot. Alat ini juga membantu mempercepat reaksi pemulihan serta menstimulasi serat yang tak bisa dilakukan dengan latihan biasa,” ujar Guillermo Tabuyo, seorang
pakar dalam metode baru ini, dikutip dari AS. “Selain membantu pemulihan cedera, alat ini juga bisa sebagai pencegah cedera. Memiliki massa otot yang besar artinya membuat risiko cedera semakin kecil,” ia menutup. Tampaknya alat ini benar-benar berfungsi dan membantu penampilan Benzema. Sejauh ini, ia hanya absen satu kali saat menghadapi Levante. Itupun dikarenakan flu, bukan cedera. Metode menggunakan electro stimulation jacket tergolong baru di Spanyol. Tapi, metode ini sudah digunak a n semua pemain Bayern Munchen. Selain itu, metode ini juga digunakan atlet lari, Usain Bolt. Baca: Performa ( Halaman 7 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
RABU 4 FEBRUARI 2015
Dukung Hari Anti DBD, TP-PKK Manado gelar penyuluhan kesehatan
Warga diharapkan paham dan bisa ambil langkah cegah penyebaran DBD
K a m p u n g r on KEL. KETANG BARU
Fogging antisipasi DBD MESKI belum adanya kasus wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, namun aparat di kelurahan setempat telah mengantisipasi dengan melakukan fogging atau pengasapan di beberapa lingkungan. HENCE Patimbano. Menurut Lurah Muhamad Awal, MUHAMAD Awal. bahwa untuk sementara fogging sudah dilakukan di dua lingkungan, dan kemudian akan menyusul ke tiga lingkungan. “Pihak kami telah melakukan fogging pada Senin (2/ 2) lalu di dua lingkungan. Dan rencananya, akan dilaksanakan lagi di tiga lingkungan untuk mencegah wabah demam berdarah,” tutur Awal. Baca: Fogging ( Halaman 10)
J ag a r o n
Ketua TP-PKK Manado Julyeta PA Lumentut-Runtuwene saat membuka penyuluhan DBD di gedung GMIM Getsemani Paal IV, kemarin.(foto: donny/sk)
Paal IV—Munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Manado, serta menunjang Hari Anti Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah dicanangkan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), maka Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Manado melaksanakan kegiatan penyuluhan pencegahan penyakit demam berdarah selama Januari-Februari 2015. Kegiatan penyuluhan ini sudah dilakukan di beberapa tempat di Manado,
dan pada Selasa (3/2) kemarin dipusatkan di gedung GMIM Getsemani Paal IV, Kecamatan Tikala, dengan menggandeng Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode Am. Ketua TP-PKK Manado Julyeta PA LumentutRuntuwene mengatakan, pelaksanaan penyuluhan demam berdarah ini dimaksudkan agar masyarakat mengerti dan mengenal penyakit DBD, serta pencegahannya. “Sekarang ini, kita dihadapkan dengan adanya kasus DBD di Manado.
Baca: Warga ( Halaman 10)
Pemprov Sulut tindak-lanjuti perjuangan Walikota Manado Terkait relokasi korban bencana alam, bahas 4 opsi usulan bangunan rumah
LINGK. III TIKALA ARES
Aktifkan kembali Poskamling GUNA meningkatkan kemanan di wilayah, aparat di Lingkungan III, Kelurahan Tikala Ares Kecamatan Tikala melalui Kepala Lingkungan (Pala) Refki Muraga, telah mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). Diaktifkannya Poskamling tersebut, menurut Pala REFKI Muraga. untuk meminimalisir tindak kriminal yang semakin marak. “Untuk menjaga wilayah dari tindak kriminal yang semakin marak, maka kami telah mengaktifkan kembali pos kamling, dengan melakukan penjagaan pada setiap malam hari,” terang Muraga. Ditambahkan Pala bahwa penjagaan tersebut telah terjadwalkan. Dan mendapat respon positif dari seluruh warga, dimana setiap dilaksanakannya penjagaan sekaligus ronda, warga yang tidak ikut, berpartisipasi dengan meyumbangkan konsumsi bagi para penjaga malam.(rees)
Penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat bisa memahami dan bisa mengambil langkah pencegahan terhadap penyebaran virus DBD,” ujar Enci Paula, sapaan akrab isteri tercinta Walikota Manado GSVL itu. Ditambahkan, kegiatan penyuluhan ini merupakan program TP-PKK di seluruh kecamatan seManado, dalam rangka menunjang Hari Anti DBD yang dicanangkan Pemkot Manado.
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut berdialog dengan warga saat meninjau lokasi relokasi korban bencana alam di Pandu, Kamis (29/1) lalu, sepulang dari pertemuan dengan DPR RI dan BNPB.(foto: ist)
Baca: Pemprov ( Halaman 10)
KEPALA BKDD
WORLD CANCER DAY
Hari ini ratusan pekerja kesehatan turun ke jalan PANITIA World Cancer Day (WCD) 2015 Sulut yang diketuai Harlinda Haroen SpPD KHOM akan menggelar sejumlah kegiatan, yakni aksi simpatik WCD on The Road, seminar Awam dan simposium ilmiah tentang kanker, bakti sosial,
SEKKOT Manado Haefrey Sendoh mewakili Walikota GS Vicky Lumentut mengikuti rapat di ruang WOC di Kantor Gubernur Sulut untuk korban bencana Manado, Selasa (3/2) kemarin.(foto: ist)
Manado—Perjuangan yang dilakukan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) terkait bantuan untuk korban bencana alam 15 Januari 2014 silam, terus ditindaklanjuti pihak-pihak terkait. Kali ini Pemprov Sulut yang telah merespon hal tersebut, setelah pada pekan lalu Walikota GSVLmemerintahkan Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh bertemu dengan Sekprov Sulut Ir SR Mokodongan untuk menyampaikan hasil pertemuan GSVL dengan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto dan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Deputi RR BNPB) Ir Harmensyah.
pembagian makanan sehat dan kampanye lewat media cetak maupun elektronik, Rabu (4/2) hari ini. “World Cancer Day on The Road merupakan aksi simpatik turun ke jalan dengan memakai kaos World Cancer Day 2015 pada besok (hari ini, red) untuk mengkampanyekan kesadaran akan kanker. Pada kegiatan ini akan dibagikan buku saku berisi materi edukasi tentang kanker kepada masyarakat,” kata Haroen, Selasa (3/2) kemarin. Dikatakan, kegiatan akan diawali dengan acara pembukaan (kick-off) WCD 2015 pada pukul 06.00 Wita bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Sulut dan dilanjutkan dengan pembagian buku saku di jalan-jalan utama kota Manado. Baca: Hari ( Halaman 10)
Koagow janji tingkatkan disiplin PNS Tikala—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) menghargai keputusan Ventje Pontoh yang mengundurkan diri dari jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Manado. ‘’Beliau (Pontoh, red) resmi mengundurkan diri dengan alasan sakit. Dan saya harus menghargai itu keputusan beliau,” ujar Walikota kepada staf BKDD saat dirinya berkunjung ke kantor BKDD Lt.4 Kantor Walikota Manado, Jl Balaikota No.1 Tikala, Selasa (3/ 2) kemarin. Sebagai tindak lanjut pengunduran diri Pontoh tersebut, maka Walikota GSVL langsung mengeluarkan SK penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKDD kepada
Vicky Koagow. “Surat Plt Kepala BKDD ini karena saya menghargai apa yang beliau (Pontoh, red) lakukan (mundur, red). Nah saya memberikan tugas tambahan kepada pak Koagow, selain menjabat Kepala Dinas Perhubungan, sambil menunggu SK yang diusulkan ke Gubernur, beliau (Koagow, red) juga untuk sementara jabat Plt Kepala BKDD,’’ tegas Walikota, yang saat itu didampingi Sekkot Ir Haefrey Sendoh, Asisten III Henny Giroth, dan Koagow. Sementara itu, Koagow menjelaskan bahwa dirinya sebagai birokrat akan menjalankan tugas yang telah dipercayakan Walikota GSVL kepadanya. Karena itu, tugas awal yang akan dilakukannya adalah
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut didampingi Sekkot Haefrey Sendoh, Asisten III Henny Giroth, dan Plt Kepala BKDD Vicky Koagow, di hadapan staf BKDD Manado di Lt.4 Kantor Walikota, Selasa (3/2) kemarin.(foto: ist)
meningkatkan disiplin PNS di Pemkot Manado. “Pertama, saya akan mendisiplinkan pegawai. Karena dengan disiplin akan berefek pada kinerja dan tanggung jawab pegawai.
Contoh-contoh kecil yang akan dibenahi ada cara berpakaian pegawai,” ujar pejabat yang dikenal disiplin ini. Baca: Koagow ( Halaman 10)
Hadiri pemakaman warga di Wenang Selatan
Walikota kembali tegaskan soal dana duka
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut membawakan smabutan di rumah duka almarhumah Elisabeth Abram Kue, Selasa (3/2) kemarin.(foto: donny/sk)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Wenang Selatan—Sebagai pemimpin Manado, Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) atas nama Pemkot menyatakan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya almarhumah Elisabeth Abram Kue (70), warga Kelurahan Wenang Selatan Lingkungan III, Kecamatan Wenang, dalam sambutannya di rumah duka Selasa (3/2) kemarin.
Walikota mengatakan tidak ada seorangpun yang tahu akan mengalami peristiwa dukacita seperti yang dialami keluarga. “Sebagai orang yang percaya kita meyakini bahwa tidak ada manusia yang tahu kapan akan mengalami peristiwa duka, karena itu adalah bagian dari rencana dan kehendak Tuhan,” tukas Walikota.
Menurutnya, keluarga harus bersyukur karena telah memiliki seorang mama, oma, saudara yang telah berbuat kebaikan semasa hidup. “Apa yang dibuat Tuhan baik adanya, saya mengajak keluarga dan kita sekalian yang hadir untuk bersyukur,” ujar Walikota. Baca: Walikota ( Halaman 10)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA Fogging ... Dari Halaman 9 Lanjut dikatakan Lurah bahwa selain fogging, pihaknya terus menghimbau warga agar supaya dapat menjaga kebersihan, terlebih khusus di pekarangan rumah masing-masing, dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Himbauan terus kami sampaikan kepada seluruh warga agar jangan membuang sampah sembarangan, terutama sampah bekas minuman, kaleng atau sejenisnya yang dapat menampung air, sehingga wilayah kita terhindar dari wabah demam berdarah,” tandas Awal.(rees)
Warga ... Dari Halaman 9 Sementara itu, nara sumber dari TP-PKK dr Rinny Kapojos mengajak masyarakat untuk waspada terhadap gejala DBD, karena penyakit ini sangat mematikan. “Kita harus mengetahui gejala dan fase-fase DBD. Dimana morbiditas dan mortalitas infeksi virus dengue diantaranya dipengaruhi oleh status kekebalan atau imunisasi,” ujar Kapojos. Anggota Kelompok Kerja (Pokja) Kesehatan TPPKK Manado ini menjelaskan, DBD adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai “breakbone fever” atau “bonebreak fever” (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan terlindung dari tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia terkena satu dari tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah yang serius. Sekira 80% dari pasien (atau 8 dari 10 pasien) yang terinfeksi virus dengue tidak menunjukkan gejala, atau hanya menunjukkan gejala ringan (seperti demam biasa). Sekira 5% dari orang yang terinfeksi (atau 5 dari 100) akan mengalami infeksi berat. Penyakit tersebut bahkan mengancam jiwa sedikit dari mereka. Pada sebagian kecil penderita ini, penyakit tersebut mengancam jiwa. Gejala akan muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terpajan virus dengue. Seringkali gejala muncul setelah 4 hingga 7 hari. Oleh karena itu jika seseorang baru kembali dari wilayah yang memiliki banyak kasus dengue, kemudian ia menderita demam atau gejala lainnya setelah lebih dari 14 hari dia kembali dari wilayah tersebut, kemungkinan penyakitnya tersebut bukan dengue. Seringkali, apabila anak-anak terkena demam dengue, gejala yang muncul sama dengan gejala pilek atau gastroenteritis (atau flu perut; misalnya, muntah-muntah dan diare). Namun, anak-anak mungkin mengalami masalah yang parah karena demam dengue.(dewe/wiki)
Hari ... Dari Halaman 9 Yaitu di Jl 17 Agustus, Jl Piere Tendean (Boulevard), Jl Marthadinata, serta Jl Sudirman. “Kegiatan ini akan melibatkan kurang lebih 200 peserta yang berasal dari RS pemerintah dan swasta, tenaga medis (dokter spesialis, peserta PPDS, perawat), LSM, survivor kanker, dan relawan yang turut berpartisipasi,” tukasnya. Sedangkan seminar Awam dan pembagian makanan sehat, katanya, akan dilaksanakan pada hari Sabtu (14/2) bertempat di Ruang Pertemuan RSUP Prof dr RD Kandou Malalayang. Untuk simposium ini akan dipresentasikan sejumlah materi ilmiah seperti: Sosialisasi Panduan Nasional Penatalaksanaan Kanker, Evidence and Value Based Medicine, dan Program Registri Kanker Nasional. “Kegiatan ini ditujukan bagi Dokter Umum, Peserta PPDS-1 dan PPDS-2, Dokter Spesialis dan Konsultan dari RSUP Prof Kandou dan RS Swasta/Pemerintah lainnya serta Dinas Kesehatan. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada Bulan Juni 2015,” terang dia. Ditambahkannya, sepanjang 2015, dimulai dari Kick-off WCD 2015 pada 4 Februari 2015 secara berkesinambungan akan dilakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker, melalui media cetak, radio, televisi, iklan layanan masyarakat, dan media sosial. “Kami akan selalu mengingatkan masyarakat tarhadap penyakit kanker melalui media yang ada,” pungkasnya.(haer)
RABU 4 FEBRUARI 2015
10
Masyarakat Siladen minta Walikota tambah Solar Cell GSVL langsung perintahkan Distakot Manado penuhi aspirasi masyarakat
membantu. Apalagi mereka yang berada di kepulauan. “Sangat membantu sekali. Malam hari kampung kami sudah terang meski hanya dua titik lampu. Kalau ditambah enam titik lagi maka Pulau Siladen akan terang benderang di malam hari,’’ pungkasnya. Walikota GSVL mendengar aspirasi warganya tanpa tunggu lama lagi langsung memerintahkan Dinas Tata Kota (Distakot) untuk segera merealisa-
sikan permintaan itu. “Tolong Dinas Tata Kota segera mengadakan enam titik lampu Solar Cell. Ini untuk kepentingan masyarakat banyak di Pulau Siladen,’’ tegas GSVL yang bersamaan pada kegiatan Pesta Adat Tulude itu juga memberikan bantuan berupa alat penangkap ikan, dua katinting kepada dua kelompok nelayan. “Kiranya ini dapat membantu kesejahteraan masyarakat pulau Siladen,’’tutup GSVL.(dewe)
Tikala-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Itjen Slamet Haryono menyambangi Pemkot Manado, Selasa (3/2) kemarin, untuk mengetahui status aset yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Haryono berharap bantuan dan kerjasama Pemkot Manado untuk menyertakan surat pernyataan kesediaan penyerahan aset yang tuntas, mulai dari pembangunan sistim drainase primer melalui satker pengembangan penyehatan lingkungan permukiman serta pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan jaringan perpipaan kawasan Boulevard Manado periode tahun 1994-2013. “Kami minta kerjasama Pemkot Manado terkait dengan status aset di Manado yang bersumber dari APBN. Kami juga telah turun bersama unit pengawasan untuk melihat masalah aset temuan BPK sejak tahun 2014 ke bawah,” terang Haryono ketika diterima Wawali Manado Harley Mangindaan diruang kerjanya, Lt.2 Kantor Walikota Manado, Jl Balaikota No.1 Tikala. Disampaikan Haryono, selain Manado pihaknya
lokasi lahan di Pandu terdapat investasi dari Manado baik berupa jalan, bangunan dan juga tanaman (ladang) di Norokonda. “Selain itu nantinya sekitar 2 hektar di lokasi tersebut akan dibangun fasilitas umum seperti gedung sekolah dan penunjang lainnya,” pesannya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Maximilian Tatahede yang mendampingi Sendoh menyatakan korban banjir akan dicocokan dengan data yang dimiliki oleh BPBD Sulut juga BNPB. Kepala Bappeda Sulut Ir Roy Roring MSi menjelaskan, untuk Manado sendiri rapat ini terpusat terkait lokasi relokasi lahan korban bencana banjir.
“Khusus relokasi bencana siap diukur baik Wori dan Pandu dan harus direncanakan secara keseluruhan. Untuk Wori tidak ada masalah dan untuk Pandu siap diukur,” ujarnya. Rapat itu sendiri ikut dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Sulut Monser Hutagaol. Dan kelanjutan rapat pembahasan relokasi bencana akan dilangsungkan Rabu (4/2) bersama dengan BPBD Sulut. Seperti diketahui, sejak bencana banjir bandang melanda Manado 15 Januari 2014 lalu,Walikota GSVLterus melakukan pertemuan dan lobi dengan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Keuangan di Jakarta. Meski
mengalami kendala karena pergantian kepemimpinan Nasional, akhirnya pemerintah pusat setuju bantuan bencana Manado dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 ini. Terkait lahan, Pemkot Manado sudah menyampaikan ke Pemprov Sulut supaya dihibahkan, karena itu menjadi syarat penting bantuan pusat dikucurkan. “Untuk itu kami harapkan hibah lahan relokasi untuk keluarga korban bencana agar dipastikan pengadaannya oleh Pemprov Sulut, karena itu menjadi syarat pengucuran dana dari pusat. Pemerintah kota yang akan melakukan relokasi, tapi pemprov yang harus menghibahkan lahan,” terang
dalam pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 lalu, pihaknya sebagai wakil rakyat mendapatkan informasi ada dua orang CPNS yang lulus tidak sesuai mekanisme penerimaan CPNS atau lulus “siluman”. “Ini yang akan kami mintakan klarifikasi kepada Kaban BKDD (Pontoh, red). Namun belum sempat klarifikasi dia sudah mengajukan surat pengunduran diri,” ujar Roring, kemarin. Dijelaskan Roring, kasus ini telah dikonfirmasikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan BKN
telah mengirimkan surat kepada Walikota Manado. “Seperti itu informasi yang saya terima dan bukan soal lainnya. Untuk itu sebagai wakil rakyat, kami harapkan ada transparansi dalam pelaksanaan penerimaan CPNS. Sebab seperti itu yang diharapkan masyarakat, lebih khusus para pelamar,” tegas Roring. Diketahui, pemerintah pusat juga melalui BKN serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah beberapa kali menegaskan agar penerimaan CPNS dilakukan secara transparan.(dewe)
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut menyerahkan bantuan kepada nelayan di sela-sela perayaan pesta Adat Tulude di pulau Siladen, Minggu (1/2) lalu.(foto: donny/sk)
Bunaken—Salah satu program Pemkot Manado berupa pengadaan lampu jalan bertenaga surya atau Solar Cell belakangan terus diminati warga. Seperti dirasakan warga Pulau Siladen Kecamatan Bunaken Kepulauan. Meski sebelumnya sudah kebagian dua titik lampu, namun masayarakat di sana masih belum puas. Mereka pun meminta kepada Pemkot Manado tahun ini di daerah mereka
bisa ditambahkan lagi. “Beberapa waktu lalu memang sudah ada dua titik tapi kami merasa masih kurang. Kalau boleh tahun ini ditambah lagi enam titik lampu Solar Cell,’’ ujar Hans Tahulending, warga Pulau Bunaken Lingkungan VII kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) di sela-sela perayaan pesta Adat Tulude di Siladen, Minggu (1/2) lalu. Tahulending mengakui, lampu Solar Cell sangat
Kem-PU minta bantuan Pemkot data aset APBN juga telah meninjau di kabupaten/kota di Sulut. Hal ini dilakukan karena, untuk melihat sejauh mana aset APBN itu. “Karena bisa berdampak pada anggaran yang bersumber dari APBN yang bisa terhenti, jika tidak ditunjang APBD,” ungkapnya. Tidak hanya soal IPAL dan jaringan perpipaan di Boulevard, namun drainase, IPAL sambungan rumah, penataan trotoar di pusat kota, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, aset itu belum diserahkan. Dijelaskan Haryono, untuk kegiatan sistem drainase primer periode tahun 2011-2014sekitarRp15,4miliar. Sementara pembangunan IPAL dan jaringan perpipaan kawasan Boulevard periode tahun 1994-2013 sekitar Rp60 miliar. “Kami juga berharap untuk surat pernyataan kesediaan penyerahan asset bisa ada dalam waktu dekat ini,” ungkapnya kepada Wawali. Menanggapi hal itu, Wawali dengan tupoksi pengawasan menyampaikan, semua permintaan akan langsung ditindaklanjuti. “Saat ini juga saya akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait agar semua permintaan akan cepat diselesaikan,” ujarnya.(try2)
Walikota GSVL. Walikota kemudian meyakinkan bahwa lokasi ini aman dan nyaman guna kesejahteraan warga masyarakat nantinya. “Lahan relokasi korban bencana yang akan dihibahkan Pemprov Sulut ini, juga menjadi perhatian jajaran Pemkot Manado. Jadi perlu diperhatikan dan dilihat, faktor keamanan dan kenyamanannya nanti agar warga benar-benar tenang bisa hidup normal kembali tanpa dihantui musibah banjir bandang dan tanah longsor lagi,” ujar pemimpin yang pantang menyerah terus memperjuangkan bantuan bencana itu ke pemerintah pusat agar s e c e p a t n y a disalurkan.(try2/dewe)
Pemprov ... Dari Halaman 9 Apalagi diperkuat dengan pertemuan Sendoh dengan Direktur Tanggap Darurat pada Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Drs Junjungan Tambunan ME akhir pekan lalu. Untuk membahas relokasi korban bencana alam tersebut, maka Walikota GSVL mengutus Sendoh menghadiri rapat di ruang WOC di Kantor Gubernur Sulut, dimana beberapa poin yang dibahwa antara lain mengenai rencana pengembangan kawasan pendidikan di Pandu, lokasi korban bencana banjir dan pembahasan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) karena pertemuan ini juga dihadiri pemerintah kabupaten/kota lainnya di Sulut. Lebih khusus untuk
Manado, soal 4 opsi usulan pembangunan rumah bagi korban banjir di Manado 15 Januari 2014. “Ada 2 model rumah susun sewa semua pemaparan dalam rencana pembangunan rumah korban banjir, begitu juga model rumah kopel,” ungkap Sendoh. Lebih lanjut kata dia, sementara untuk rencana lokasi pembangunan rumah korban banjir ada tanah Pemprov Sulut yang akan dihibahkan ke Pemkot Manado di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Darat atau di Desa Kalasey Minahasa. Sementara untuk lokasi tanah yang disiapkan Pemkot Manado di kelurahan Dendengan Dalam dan Dendengan Luar Kecamatan Tikala. Sendoh menginformasikan,
Walikota ... Dari Halaman 9
Koagow ... Dari Halaman 9 Dibebritakan sebelumnya, Ventje Pontoh pada Senin (2/2) kemarin mengundurkan diri dari jabatan Kepala BKDD Manado. Menindaklanjuti surat pengunduran diri tersebut, Walikota GSVL langsung mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan surat dan mengangkat Vicky Koagow untuk menjabat sebagai Plt Kepala BKDD Manado. Ini dilakukan Walikota agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dari informasi yang diterima wartawan kemarin,
Pontoh mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan sakit. Bahkan dari bocoran surat yang disampaikan Pontoh kepada Walikota, Wawali dan Sekkot, dirinya mundur juga karena tidak mampu menjalankan tugas sebagai Kepala BKDD. Ini tentunya sejalan dengan pakta integritas yang ditandatangani para pejabat di Pemkot Manado, dimana salah satu poinnya yakni mengundurkan diri jika tak mampu menjalankan tugas yang diemban. Di satu sisi, Anggota Dekot Manado Deasy Roring mengatakan, bahwa
Dalam kesempatan itu, Walikota GSVL juga kembali menjelaskan soal dana duka. “Dana duka diberikan kepada semua warga Manado yang ditimpa duka. Namun ada dua kejadian kematian yang tidak akan diberikan dana duka, yakni karena bunuh diri dan karena aborsi,” ujar Walikota. Namun, selain dua peristiwa yang dimaksud tersebut, akan diberikan. “Karena itu saya kembali ingatkan Pala, Lurah dan Camat untuk mempermudah pengurusan dana duka ini. Jangan memperlambat, bantu keluarga yang terkena duka dalam
pengurusan dana duka ini,” ucap Walikota visioner ini. Selain itu, Walikota GSVL juga mengajak masyarakat untuk waspada terhadap cuaca hujan seperti sekarang ini. Selain banjir dan tanah longsor, juga waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan gerakan 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur. “Mari kita waspada terhadap DBD karena bukan hanya anak-anak yang kena, tetapi orang dewasa juga,” kata Walikota. Masyarakat juga diajak untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam cabe.(dewe)
NUSA UTARA ADAT
Sitaro gelar pesta Adat Tulude SETELAH dipersiapkan dengan begitu matang, akhirnya Selasa (3/2) kemarin pemerintah dan masyarakat Sitaro menggelar pesta adat Tulude yang adalah momentum sakral sebagai ungkapan keyakinan masyarakat di bumi Nusa Utara termasuk di Kabupaten Kepulauan Sitaro telah melewati berbagai tantangan dan rintangan pada tahun sebelumnya seraya berharap pertolongan Tuhan agar diberikan kekuatan dan kemampuan dalam menjalani kehidupan di tahun yang baru. Kegiatan yang bertempat di Lapangan Akesimbeka Kecamatan Siau Timur (Sitim) itu, dihadiri Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajang, Wakil Gubernur DR Djouhari Kansil MPd, Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy P Sinaga, Bupati Toni Supit SE MM, Wakil Bupati Siska Salindeho, serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik Pemprop Sulut maupun Pemkab Sitaro dan juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Kemudian kegiatan diawali dengan berbagai prosesi adat Tulude mulai dari persembahan sastra, tari-tarian, permohonan doa, serta pemotongan tamo yang menjadi puncak prosesi adat dalam pesta adat Tulude yang dilakukan oleh para tetua adat di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Dalam sambutan, Sarundajang, pesta adat Tulude kontennya sebagian ritual, sebagian juga adat budaya sebagian juga kehidupan sosial masyarakat yang sudah beratus-ratus tahun lalu, yang memberikan makna bahkan multi makna khususnya di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo. Dan inilah Indonesia kaya akan adat serta budaya, yang senantiasa turut mengikat dengan ritual. “Saudara-saudara kita asal nusa utara yang tersebar diseluruh Indonesia juga memperingati pesta adat tulude itu artinya warga nusa utara hidup sejahtera. Tentu kita jangan hanya terhanyut dalam ceremonial adat tulude, tapi bagaimana kita mengambil sari atau makna dari upacara adat tulude, dan memang begitulah arti sebenarnya dan buktinya seluruh tataran hidup turut menghikmai pesta adat tulude,” kata Sarundajang. Sehingga, momentum strategis ini Sarundajang mengajak agar marilah bergandeng tangan membangun daerah yang dicintai. “Sebagai wahana kebersamaan dan persaudaraan, setta mengandung motivasi semangat bekerja, semangat berjuang, semangat belajar untuk mencapai cita-cita. Juga ada semangat ritual sebagaimana yang dilaksanakan dalam acara tadi. Tahun 2014 telah kita nikmati berkat Tuhan, dan tentu sambil berharap pertolongan dan berkat Tuhan di tahun 2015,” tandas Sarundajang. Sementara itu, dalam pengantar kata Bupati Toni Supit SE MM menyampaikan, yang mana Supit mengatakan dengan belajar dari pengalaman yang lalu begitu banyak yang dipelajari namun sambil menatap kedepan. “Menghadapi tantangan hidup ini untuk persiapan dimasa depan. Tentu dimoment ini juga saya mengajak seluruh masyarakatku di negeri 47 pulau untuk memaknai pesta adat Tulude dengan ucapan syukur sambil terus berharap dan mendukung pembangunan daerah yang kita cintai ini,” jelas Supit. Dalam kesempatan itu, gubernus menyerahkan bantuan dalam bentuk beasiswa bagi peserta didik yang mengambil S1 dan S2 yang diserahkan secara simbolis. Selain itu, juga diserahkan bantuan untuk para pengungsi bencana GunungApi (Gapi) Karangetang.(esge)
KESEJAHTERAAN
Pjs Dirut PDAM Sangihe bakal naikkan gaji karyawan PJS Dirut PDAM Sangihe Ir Novilius Tampi sesumbar kepada media untuk berencana menaikan gaji para staf atau karyawannya dalam waktu dekat. “Jujur, kalau melihat gaji staf PDAM saat ini, masih banyak yang berada di bawah standar UMP, sehingga saya memandang perlu ada remunerasi gaji karyawan,” ujar Tampi penuh percaya diri. Tampi kemudian melanjutkan, sebagai imbas daripada kenaikan gaji pegawai, maka dia sangat berharap pegawainya dapat meningkatkan kinerjanya. “Kalau gaji sudah dinaikan, maka tentu harus diikuti oleh peningkatan kinerja pegawai. Jangan sebaliknya, gaji naik kinerja justru menurun,” tambah pria yang sudah 4 bulan memegang pjs dirut PDAM itu. Tak pelak, mendengar kabar tersebut para pegawai menyambutnya dengan tanggapan yang cukup beragam. Ada yang mengaku senang, namun tak sedikit pula yang ragu dengan kebijakan sang direktur. “Oh, kalau menurut kami memang sudah saatnya gaji harus dinaikan, sebab sudah sekian lama belum ada kenaikan,” ujar sejumlah staf yang tidak ingin nama mereka dikorankan. Pegawai lainnya justru sedikit berbeda, dengan tanggapan sebelumnya di atas. Mereka justru ragu, kalau gaji mereka akan dinaikan. “Kami sangsi kalau gaji akan naik, sebab bila melihat jumlah pegawai yang ada saat ini, boleh dikata sudah over kuota. Apalagi, hampir setiap saat ada pegawai baru yang diterima,” sindir salah seorang pegawai senior di perusahaan miliki daerah tersebut.(try29)
KINERJA
Pemkab Sangihe fokus benahi daerah terpencil DAERAH-DAERAH terpencil atau terluar di wilayah kabupaten Sangihe, sepertinya bakal jadi fokus atau prioritas utama pembangunan pada tahun 2015 ini. “Kebijakan ini sebenarnya sangat sinkron dengan upaya pemerintah pusat yang sangat concern dengan pembangunan di daerah perbatasan, termasuk kabupaten Sangihe di dalamnya. Karena itu, mari samasama kita topang dan dukung program yang pro rakyat ini,” tutur Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi. Dikatakan, konsentrasi pembangunan kali ini, antara lain akan difokuskan kepada pengembangan sarana infrastruktur seperti pembangunan dermaga, pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan. “Infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masih tetap menjadi skala prioritas. Dan kita berharap pada tahun ini, daerah-daerah yang masih terisolasi, akan tersentuh dengan program ini,” yakin Makagansa. Ketua PPWI sulut Fenly Sigar, ketika dimintai tanggapannya mengenai hal tersebut, mengatakan, problem utama yang harus segera jadi prioritas pemkab Sangihe, adalah pembangunan sarana dan prasarana kesehatan yang lebih memadai, selain sektor pendidikan dan infrastruktur. “Kesehatan sangat penting, sebab saat ini banyak pengeluhan mengenai hal itu. Mestinya, di wilayah-wilayah terpencil harus segara dibangun rumah sakit yang representatif, lengkap dengan berbagai peralatan medisnya. Sehingga dari sisi keselamatan dan efisiensi akan sangat terasa, utamanya bagi warga kurang mampu,” kata Sigar.(try29)
SANGIHE, SITARO, TALAUD
Polres Sangihe bidik 2 kasus korupsi di Sitaro Wahyudi: Target sudah ada, saat ini masih kumpulkan data Ulu Siau—Upaya pemberantasan korupsi menjadi salah satu program kerja dari Kepolisian Resort (Polres) Sangihe tahun 2015 ini dan dipastikan ada dua kasus korupsi yang akan diselesaikan khususnya di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo. Demikian disampaikan Kapolres Sangihe AKBP Faizol Wahyudi SIK saat bersua sejumlah wartawan
Senin (2/2) malam lalu. “Untuk tahun 2015 ini ada dua kasus korupsi yang sedang dilakukan pendalaman dan sedang dalam proses lidik oleh anggota agar dapat diselesaikan tahun ini juga,” tegas Wahyudi. Menurut Wahyudi, yang sedang didalami pihaknya merupakan tindak lanjut dari berbagai laporan masyarakat yang masuk.
Namun untuk data selengkapnya, Wahyudi masih enggan untuk mempulikasiannya secara detail. “Kita masih dalam tahapan mengumpulkan data-data jadi. saya harap teman-teman mau bersabar, takutnya target yang sudah kita rencanakan bisa gagal karena keburu di publikasi,” tukas Wahyudi. Secara terpisah Jekmar Tamahari salah satu pemuda
Siau yang dimintai tanggapan, memberikan apresiasi atas upaya pihak kepolisian Polres Sangihe tersebut. Namun ia berharap pengungkapan kasus korupsi dilakukan secara merata tanpa pandang bulu. “Diduga ada sejumlah kasus dugaan penyelewengan anggaran yang sering terjadi, tentu diharapkan ini dapat menjadi perhatian pihak kepolisian,” ujarnya.(esge)
BENCANA
Curah hujan tinggi, BPBD ingatkan warga
RABU 4 FEBRUARI 2015
11 15
PEMERINTAHAN
158 CPNS akan segera ikut diklat prajabatan BIAYA DIKLAT PRAJABATAN Golongan II Total 44 orang
: Rp4.470.000,- per orang : Rp196.680.000,-
Golongan III Total 114 orang
: Rp5.545.000,- per orang : Rp632.130.000,Sumber : BKDD Sitaro.
Ondong—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) memastikan apabila tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini 158 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diangkat tahun 2013 lalu, akan segera mengikuti Diklat prajabatan sebagai salah satu persyaratan menyandang status Pegawai Negeri Sipil (PNS) 100 persen. Demikian disampaikan Kepala BKDD Sitaro, Drs Hans Kalangit MSi melalui Kepala Bidang Diklat Yosia Liunsanda SIP, pada sejumlah wartawan Selasa (3/ 2) pagi kemarin. “Batas pemasukan berkas hari ini untuk CPNS yang diangkat lewat jalur umum 2013 lalu,” kata Liunsanda. Terkait dengan anggaran, dalam pelaksanaan diklat tersebut peserta tidak akan dipungut biaya, sebab untuk pembiayaan agenda tersebut, telah disediakan oleh pemerintah. Sehingga dirinya
menyarankan agar peserta tidak terpengaruh dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan sesuatu dengan imbalan sejumlah uang. “Kegiatan ini tidak dipungut biaya sedikitpun bagi peserta diklat prajabatan. Sebab, pemerintah telah menyediakannya, dan peserta hanya menyediakan uang transportasi pulang pergi Siau-Manado. Jadi jangan percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan sesuatu dengan imbalan uang. Itu bukan tanggung jawab kami,” ingatnya. Sementara itu, sejumlahg calon peserta diklat menuturkan, sangat antusias menyambut agenda tersebut. “Ini adalah kabar gembira. Sebab, sempat terdengan isu jika peserta Diklat diwajibkan membayar sejumlah uang. Sebab itu, penegasan dari BKDD terkait hal ini sangat membantu kami,” ungkap calon peserta.(esge)
KESEHATAN
Makagansa himbau warga waspadai DBD BPBD menghimbau warga mewaspadai tinggi-nya curah hujan disertai tiupan angin kencang. Warga harus berhati-hati melakukan perjalanan khususnya lewat laut.
Melonguane—BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) himbau warga mewaspadai tingginya curah hujan disertai tiupan angin kencang. Kepala BPBD Johanis Lay, Selasa (3/2) kemarin, mengatakan warga harus berhati-hati melakukan perjalanan khususnya lewat laut. “Kami juga menghimbau para pelaku usaha speed boat wajib menyediakan alat keselamatan yang lengkap dan jangan memaksakan diri, jika kondisi cuaca cukup membahayakan,” terang Lay.
Ia melanjutkan, bukan saja bagi warga yang melakukan perjalanan lewat laut, himbauan untuk waspada disampaikan juga kepada warga yang bermukim di pesisir dan dataran tinggi. “Warga pesisir harus mewaspadai tingginya gelombang, begitu pula warga yang berprofesi sebagai nelayan, sebaiknya memperhatikan cuaca atau menunda dulu niatnya untuk melaut, sampai kondisi cuaca kembali membaik. Hal yang sama juga diingatkan kepada warga yang tinggal di dataran tinggi, harus
waspada dengan tingginya intensitas curah hujan,” ucap Lay. Sementara sejumlah PNS yang berdomisili di Pulau Salibabu, baru bisa masuk kantor pukul.09.30.Wita, akibat speed boat tidak bisa merapat di pelabuhan speed boat Lirung. “Ombak tinggi serta arus kencang membuat speed boat tak berani merapat, akhirnya kami jadi terlambat masuk kantor,” ujar Calvien, salah satu PNS. Nelayan yang ada di Desa Mala dan Kiama juga menyatakan, terpaksa mengurungkan niatnya untuk melaut, karena kondisi
cuaca yang tidak bersahabat. “Mau bagaimana lagi, untuk sementara kami mencari alternatif kerja lainnya itupun kalau ada, sampai kondisi cuaca membaik,” ungkap Junilson. Sebagai nelayan, ia hanya berharap kondisi cuaca lekas membaik. “Mata pencaharian kami hanyalah sebagai nelayan, untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami sehariharinya termasuk membiayai pendidikan anakanak, jadi kami hanya bisa berharap cuaca secepatnya membaik,” tutup Junilson. (debe)
KEROHANIAN
Warga GMIST di Sitaro serukan otonomisasi Ulu Siau—Dikumandangkannya Sitaro bersinode oleh sejumlah kalangan majelis jemaat di aras pelayanan Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) yang ada diwilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro, turut mendapat dukungan warga jemaat diwilayah tersebut. “Sebenarnya tidak masalah kalau berada di GMIST, hanya saja faktor geografis yang sering menjadi kendala. Apalagi, begitu banyak polemik yang terjadi di setiap jemaat yang ada di Sitaro tidak mampu diselesaikan oleh pengurus Sinode, karena hanya terfokus di Tahuna saja. Jadi untuk menjaga keutuhan jemaat di Sitaro sebaiknya kita bersinode sendiri saja, kan tidak masalah,” tukas pemuda gereja Vian Hermanses. Menurutnya, seperti prinsip sebuah otonomisasi dimana salah satunya pendekatan pelayanan serta perbaikan sistem didalamnya sangat dibutuhkan sehingga
dilakukan otonom, maka dari itu dikatakannya perlu ada perubahan dalam managemen gereja dengan bersinode sendiri. “Memang kalau dilihat sekarang managemen organisasinya mulai tidak teratur dan tidak terkendali karena GMIST terlalu besar terus dipisahkan oleh pulaupulau,” kata Hermanses. Sebelumnya, wacana Sitaro
bersinode sempat digaungkan oleh sejumlah kalangan majelis dibeberapa jemaat dan resort di Sitaro yang menyatakan untuk siap memisahkan diri dari GMIST dengan membentuk sinode sendiri. “Sudah lama ini diwacanakan, sejak tahun 2011, bahkan pernah diangkat dalam sidang sinode lengkap serta sidang sinode khusus, tapi
usulan dianggap sebagai usulan yang gila,” tutur Wakil Ketua Jemaat GMIST Imanuel Dame, Janes R Kiwol SPd. Namun disayangkan, Ketua Umum Sinode GMIST, Pdt W B Salindeho MTh ketika dihubungi via ponselnya guna konfirmasi terkait wacana tersebut tidak diangkat, begitu pula saat dihubungi via SMS tidak dibalas.(esge)
Ta h u n a — M e n g a n tisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mulai menyerang sebagian warga Sangihe akhir-akhir ini, membuat Bupati Drs HR Makagansa MSi meminta seluruh warga untuk mengantisipasi fenomena DBD. Sebab, penyakit ini tidak hanya berlaku di Sangihe saja, tetapi juga menimpa daerah lain. “DBD tidak hanya terjadi di tempat kita, tetapi ini merupakan fenomena global. Dari informasi yang saya dapatkan, siklus penyakit ini berdurasi 5 tahunan, dan setelah itu akan menurun kembali,” ujar Makagansa. Karena itu, dia menghimbau, supaya warga Sangihe dan dinas terkait dapat melakukan tindakan preventif, guna meminimalisasi penyebaran penyakit yang sering dibawa oleh nyamuk aedes agepty itu. “Saya berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan upaya 3 M (menguras, mengubur dan menutup) dan kepada instansi terkait fogging atau pengasapan pada area-area yang dianggap berpotensi sebagai sarang perkembangbiakan
HR Makagansa.
nyamuk harus lebih diintensifkan,” himbaunya. Sementara itu, salah satu anggota Dewan Kesehatan Sangihe, yang tidak ingin identitasnya diungkap ke publik mengatakan, peran dinas terkait dalam melakukan tindakan-tindakan preventif masih terbilang minim. Hal itu menurutnya, terindikasi dari kurangnya pemahaman warga masyarakat tentang pola hidup bersih. “Masyarakat masih banyak yang membuang sampah di sembarangan tempat. Apalagi, kalau berbicara tentang manajemen sampah atau pengelolaannya banyak yang belum paham. Demikian juga dengan konsep 3 M, banyak yang masih buta. Oleh karena itu, dinas terkait mesti lebih proaktif dan kreatif lagi,” tukasnya.(try29)
TRANSPORTASI DARAT
Belum punya jalur, tarif bentor bervariasi Melonguane—Belum ditetapkannya rute atau jalur bentor sebagai satusatunya angkutan dalam Kota Melonguane, membuat tarif ankgutan tersebut bervariasi. Hal inipun dikeluhkan warga pengguna bentor, karena merasa tidak memiliki kepastian soal berapa sebenarnya besaran tarif yang ada. “Ada yang meminta
Rp5ribu sekali jalan menuju kantor bupati, ada yang kurang tapi ada juga yang meminta lebih,” ungkap, Nelson, warga Desa Sawang, Selasa (3/3) kemarin. Dikatakan Nelson, tarif yang berbeda justru diminta pengendara bentor saat mengantarnya menuju RSUD Mala. “Padahal kan Mala masih berada di wilayah Kota Melonguane,
masakan tarifnya berbeda, ini harusnya jadi perhatian pemkab khususnya SKPD terkait,” lanjutnya. Ia menambahkan, semestinya pemkab harus mengeluarkan keputusan terkait penetapan tarif bentor. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Nelson Udang, ditemui diruangannya, Selasa (3/2) menjelas-
kan, sudah ada Peraturan Bupati yang dikeluarkan mengenai penetapan tarif bentor. “Perbup dikeluarkan sewaktu terjadi kenaikan harga BBM. Turunnya harga BBM, maka tarif yang lama kembali diberlakukan yakni Rp4 ribu untuk dalam kota, yang dimaksud dalam kota adalah sebatas wilayah Kelurahan Melonguane,” terang Udang.
Ditambahkan Udang, untuk jalur angkutan bentor yang berlaku saat ini, adalah jalur dalam kota dan jalur luar kota. “Tapi luar kota masih dalam batas Kecamatan Melonguane. Untuk ke tujun yang lebih jauh sudah menggunakan jenis angkutan darat lainnya dengan tarif yang juga sudah ditetapkan besarannya,” tutup Udang.(debe)
penandata-nganan nota kesepakatan di tingkat pusat. “Buktinya akibat keterlambatan bahkan tidak adanya angkutan laut, bupati sampai harus mengirimkan speed boat yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu, hitung saja kerugian yang dialami warga sebagai akibatnya,” ungkap Hibor Lantaka warga Miangas. Iapun berharap dengan kehadiran bupati memenuhi undangan
presi-den akhir Januari lalu, per-soalan menyangkut ketersediaan transportasi bagi warga yang berada di pulaupulau terluar akan menemukan solusi yang tepat. “Kami harap ada perubahan khususnya menyangkut ketersediaan sarana transportasi bagi warga Kakorotan, Karatung, Marampit dan Miangas yang berada di ujung utara Talaud bahkan Indonesia,” ujar Lantaka.(debe)
TRANSPORTASI LAUT
Pelayaran ke Miangas kembali normal Melonguane—Setelah mengalami penundaan pelayanan jasa transportasi laut sejak Desember tahun lalu, warga Nanusa, Kakorotan, Marampit dan Miangas kini boleh bernafas lega. Pasalnya, sejak akhir bulan Januari kapal-kapal perintis yang biasanya melayari pulau-pulau paling
utara tersebut kembali beroperasi. Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Nelson Udang, Selasa (3/2) kemarin. “Selain faktor cuaca, juga jasa transportasi menuju pulau-pulau terluar merupakan keputusan dari Kementerian langsung yang
diatur lewat nota kesepahaman dengan sejumlah pihak, sementara Dinas dan seluruh warga Kabupaten Kepulauan Talaud tinggal menerima manfaatnya,” jelas Udang Lanjut ia katakan, saat ini ada sekitar 2-3 kapal yng rutin melayani pelayaran hingga ke Miangas. “Ini
merupakan keuntungan besar warga yang tinggal di sana, sebab hampir setiap minggunya ada kapal yang menuju Miangas,” ucap Udang. Sementara warga berharap, kejadian tidak ada jasa layanan transportasi ke pulaupulau terluar jangan lagi terkendala dengan persoalan
TOTABUAN
bolsel NIP
CPNS Bolsel akan segera kantongi BADAN Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Bolsel tengah melakukan upaya input nota penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terangkat 2014 lalu. Jika tak ada hambatan, dipastikan Februari ini akan dikeluarkan NIP 94 CPNS Bolsel. Hal ini diakui oleh Kepala Bidang Disiplin BKDD Bolsel Ma’muman dg Patompo kemarin. Menurutnya, pihaknya tengah mengupayakan secepatnya proses pengurusan NIP CPNS Bolsel segera dikeluarkan. “Kami tengah melakukan input nota penetapan NIP,” kata Patompo.
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 4 FEBRUARI 2015
3 oknum perwira Polres Bolmong bakal di sidang Praktisi hukum menilai kematian Rival terkesan ditutup-tutupi Kotamobagu—Hingga memasuki hari ke 30 pascatewasnya Rival Djiko (24) salah satu tahanan di sel Polres Bolmong, tim investigasi Polres Bolmong POLRES Bolmong saat memberikan pernyataan kepada sejumlah media beberapa waktu lalu, terkait kasus kematian Rival. (foto: yun/sk)
Baca: CPNS ( Halaman 13 )
KOTAMOBAGU
belum memberikan informasi lebih jelas, soal hasil investigasinya. Hanya saja menurut Ketua Tim Investigasi Kompol Hasanuddin, dalam waktu dekat ada tiga oknum polisi berpangkat perwira akan menjalani sidang. Itupun sidang disiplin. Baca: 3 oknum ( Halaman 13 )
12
PELANTIKAN SANGADI
Belum dilaksanakan, warga Boroko Utara serbu Komisi I Boroko—Konflik Pemilihan Sangadi (Pilsang) Desa Boroko Utara yang berlarut–larut, dan sampai saat ini beluum juga berakhir, dikarenakan sangadi yang terpilih pada waktu pemilihan pekan lalu, terindikasi adanya ijasah palsu (ipal), sampai saat ini tidak adanya kejelasan dari pihak Pemerintah kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). sejumlah warga Boroko Utara mendatangi Gedung Dewan Kabupaten (dekab) Bolmut untuk
melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi I Dekab Bolmut. rapat denga pendapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi Dekab Bolmut, Akrida Datunsolang dan juga beberapa anggota komisi I. Dalam rapat tersebut sejumlah warga mendesak kepada pihak DPRD dalam hal ini Komisi 1 untuk dapat mendorong eksekutif dalam hal ini Bupati untuk dapat melantik Calon Sangadi terpilih di Desa Boroko Utara. Baca: Belum ( Halaman 13 )
BUAT LAPORAN
BENCANA
Sungai meluap, puluhan rumah warga terendam Kerap ada masalah, camat
APEL GRANDSMITH
Warga Kotamobagu tetap pilih buah lokal MESKI Apel impor di Kotamobagu sudah dikatakan aman dan bebas baktery. Namun masyarakat mengaku enggan mengonsumsi buah apel. Hal ini seperti yang di tuturkan Iin Ayub bahwa sejak ada informasi terkait bakteri berbahaya yang terkandung di dalam buah apel Grandsmith, hingga saat ini dirinya belum pernah memakan apel. “Pokoknya belum mau makan buah apel, thau sih. Kan di beritakan di televisi,” akunya. Saking takutnya, dia mengaku, untuk saat ini, dalam memenuhi kebutuhan vitamin dari buah, dirinya lebih memilih ke jenis buah lokal yang bisa dengan mudah di temukan di daerah. Baca: Warga ( Halaman 13 )
BOLmong PILKADA BOLMONG
Bakal dilakukan pada akhir tahun JIKA usulan Komisi II DPR RI tentang penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota atau pilkada dilakukan secara serentak pada Februari 2016 disetujui, maka Kabupaten Bolaang Mongondow akan segera mengikuti pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun ini juga. Akan hal ini pun, banyak pengamat politik menilai bahwa banyak manfaat yang bisa di peroleh jika pilkada dilakukan tahun ini. Misalnya Zulfirawit Manggopa, pelaksanaan serentak dalam pilkada dinilainya baik. “Kalau pilkada serentak dilakukan pada 2016, pemerintah dan KPU lebih siap sehingga proses dan hasilnya akan lebih optimal. Apalagi soal penganggaran,” kata Zulfirawit, Selasa (3/2) kemarin. Baca: Bakal ( Halaman 13 )
boltim
Lolak—Hujan deras yang mengguyur wilayah keca-matan Lolak, Selasa (3/ 2) kemarin, mengakibatkan sungai di bekalang pemukiman meluap. Akibatnya banjir menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Lolak terendam. Dari pantauan, air masuk ke dalam perkampungan dan merendam ratusan rumah. Seperti di Desa Tandu, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa dan merendam sekitar 37 rumah. Begitu pula di Desa Tuyat dan Diat. Banjir menyebabkan belasan rumah warga di dua desa itu terendam. Desa lainnya yang juga terendam yakni Lalow, Padang, Lolak Tombolango serta Lolak Motabang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow (Bolmong) Channy Wayong, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Air berasal dari luapan sungai,” katanya. Melanjutkan Banjir tersebut juga tidak menyebabkan kerugian meteril. “Lebih ke ancaman kenyamanan karena rumah tergenang,” ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Bencana Suhendra Hamin, menjelaskan luapan air itu terjadi karena pendangkalan sungai. Selain itu, sistem drainase yang menyempit membuat air meluap ke rumah warga. Baca: Sungai ( Halaman 13 )
Landjar himbau warga manfaatkan untuk kebun BELUM tergarapnya ratusan hektare lahan yang sekarang ini masih berbentuk hutan di wilayah Boltim. Bupati Boltim, Sehan Landjar meminta kepada warga Boltim, agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dijadikan kebun. Menurutnya, untuk Boltim sendiri kawasan hutan yang layak dijadikan perkebunan masih sangat luas. Sehingga ini perlu dimanfaatkan. Namun kata Landjar, karena di Boltim stastus hutan masih milik negara, sehingga harus dibebaskan. “Di Boltim ada Hutan Produksi Terbatas (HPT), Areal Penggunaan Lain (APL), rencananya kita akan bebaskan, supaya warga yang belum memiliki lahan, bisa berkebun di lokasi ini. Terkecuali, hutan konservasi atau hutan buatan dan hutan bakau, ini tidak bisa dijadikan lahan warga, karena stastusnya sudah kawasan hutan yang dilindung dengan undang-undang,” kata Landjar, saat penaman seribu pohon di Desa Matabulu Kecamatan Nuangan, Selasa (3/2) kemarin. Baca: Landjar ( Halaman 13 )
Tutuyan-Permasalahan yang akhir-akhir ini kerap terjadi di sejumlah desa, seperti penolakan status pindah penduduk, yang terjadi di Desa Motongkad dan Desa Motongkad Tengah, Kecamatan Nuangan. Dimana, yang sebelumnya ada delapan Kepala Keluarga (KK) yang sudah terdaftar di Desa Motongkad Tengah, tetapi delapan KK tersebut bersikeras menolak masuk penduduk desa tersebut dan ingin tetap di Desa Motongkad Induk, serta persoalan tapal batas antar desa yang tak kunjung selesai. Maka hal LUAPAN air menggenangi badan jalan di Desa Motabang Kecamatan Lolak, saat hujan deras kemarin.(foto: yun/sk)
PEMERIKSAAN
BPK-RI mulai kuliti APBD Bolsel 2014 Molibagu-Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) mulai melakukan pra audit terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014. Sesuai dengan jadwal surat tugas mereka (BPK,red) per tanggal 4 Februari mulai menjalankan tugas di Bolsel. Kepala Dinas PPKAD Bolsel Arvan Ohy ketika
dikonfirmasi mengaku sudah siap dengan kedatangan BPK-RI. Dokumen yang akan menjadi tujuan dalam pemeriksaan juga sudah disiapkan dengan sempurna oleh DPPKAD. “Pada intinya, Pemkab Bolsel sudah menyiapkan diri sebelum ada kunjungan pemeriksaan BPK, jadi semuanya sudah disiapkan sepenuhnya,” ungkap Arvan.
PENGELOLAAN KEUANGAN
HUTAN
harus proaktif ke atasan
Pemkab Bolmong apresiasi kinerja Dekab Bolmut
DEKAB Bolmong saat lakukan Stuban di Dekab Bolmut, guna mempelajari pengelolaan keuangan Pemkab Bolmut.(foto: jaya/sk)
Boroko-Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow (Bolmong) apresiasi kinerja Dekab Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara (Bolmut) terkait pengelolaan keuangan dilingkungan Dekab Bolmut. Baca: Pemkab ( Halaman 13 )
Dari sekian banyak proses pengelolaan keuangan, dalam pemeriksaan pra audit BPK-RI masih terfokus pada beberapa dokumen termasuk didalamnya Dokumen Kontrak, dokumen Bantuan Sosial, Dokumen dana hibah, dan dokumen perjalanan dinas. “Semua dokumenya sudah kami siapkan sebelumnya,” tukas Arvan. Dilain tempat, kepala
inspektur Bolsel Ridel Paputungan saat dihubungi via telepon genggamnya juga mengaku, keberadaan BPK dalam melakukan pra audit di Bolsel akan berlangsung selama 40 hari lamanya. “ Pokoknya sesuai surat tugas Mulai 4 februari sampai 15 maret. Untuk melakukan pra audit. Semoga hasilnya sesuai harapan,” ujarnya.(cepe)
DBD
Warga Boltim terus diintai Tutuyan-Meski hampir setiap saat ada pengasapan atau fogging dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim. Namun, penyakit Demam Berdarah Dengu (DBD), yang sangat berbahaya bagi manusia ini masih terus mengintai dan me0nyerang warga Boltim. Ditahun 2015 ini, terhitung awal bulan Januari lalu, sudah ada enam warga yang diserang DBD. Lima diantaranya positif, sementara yang satunya masih suspek. Sehingga dengan kejadian ini, Pemkab Boltim melalui Dinas Kesehatan
(Dinkes)menghimbau kepada warga Boltim, agar menjaga kebersihan lingkungan. “Meskipun keenam warga yang menderita DBD berhasil ditangani, namun kasus ini tidak boleh dianggap enteng oleh masyarakat. Karena sumber penyakit ini, tidak hanya akibat dari gigitan nyamuk Aedes Agypte, tetapi bisa berjangkit ke warga lainnya melaui virus,” kata Kepala Dinkes Pemkab Boltim, Eko Rujadi Marsidi, Selasa (3/ 2) kemarin. Baca: Warga Boltim ( Halaman 13 )
itu, adalah sudah menjadi tanggung jawabnya dari pemerintah kecamatan setempat. “Tanggung Camat adalah mengetahui kondisi desa yang ada wilayahnya. Apabila ada kejadian di desa, maka kewajibannya melapor ke pemerintah daerah yakni atasanya, agar masalah ini tidak menjadi polemik dan berkempajangan,” kata Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Boltim, Nizar Kadengkang, Selasa (3/2) kemarin. Baca: Kerap ( Halaman 13 )
PERESMIAN KANTOR CAMAT
Bupati Bolmong ajak kawal pemerintahan Lolak—Guna melayani kebutuhan masyarakat, Selasa (3/2) kemarin. Bupati Bolaang Mongondow,Hi Salihi Mokodongan meresmikan beberapa bangunan yang dianggarkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tahun 2014 lalu. Beberapa bangunan yang dimaksud, diantaranya Gedung kantor Camat Sangtombolang yang terletak di Desa Maelang, kantor BKKBD unit Maelang dan sarana sanitasi masyarakat berupa MCK. Dalam sambutanya Bupati menegaskan bahwa peresmian kantor camat
dan pembangunan beberapa infastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan pemerintah guna memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pembangunan memang sedang kita galakkan untuk lebih baik membangun daerah. Pada gilirannya dapat memberikan pelaya-nan terbaik pada masyarakat,” ujar Bupati. Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mendukung dan berpartisipasi aktif membantu serta mengawal jalannya pemerintahan. Baca: Bupati ( Halaman 13 )
PEMBANGUNAN MRBM
Pemkot KK segera konsutasikan ke LKPP Kotamobagu—Setelah menyiapkan anggaran sebesar Rp17 milyar pada Tahun 2015 ini. Pemerintah Kota Kotamobagu mulai merancang kembali kelanjutan pembangunan Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) Kota Kotamobagu. Hal tersebut disampaikan Kabag Kesos Pemerintah Kota Kotamobagu, Adin Mantali, usai meninjau kondisi bangunan MRBM bersama para anggota Komisi 1 Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu, Selasa
(2/3) kemarin. “Pembangunan MRBM Kotamobagu akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2015, dan anggaran pembangunannya sudah siap,” ujar Mantali. Namun menurutnya, sebelum kelanjutan pembangunan MRBM Kotamobagu dilaksanakan, Pemerintah Kota Kotamobagu bersama pihak Dekot Kotamobagu, akan berkonsultasi dengan pihak Lembaga Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Baca: Pemkot ( Halaman 13 )
TOTABUAN CPNS ... Dari Halaman 12 Dapat dipastikan, dalam waktu dekat ini, pihak BKDD akan segera memasukan data tersebut ke BKN Manado. “ Kalau tidak ada hambatan dalam waktu dekat ini nota penetapan Nip akan segera di serahkan ke BKN Manado,” lanjut Patompo. Menurutnya untuk proses pengurusan NIP paling lambat akan dilakukan selama tiga hari lamanya. Itupun jika tak ada gangguan listrik ataupun gangguan jaringan internet di Bolsel yang kerap jadi hambatan. “Paling lama tiga hari, asal tidak ada kendala atau hambatan ang kami temui,” cetusnya. Dikatakannya lagi, sesuai dengan mekanismenya jika pengurusan NIP terhitung masih dibawah 15 februari ini, maka Terhitung Mulai Tanggal (TMT) dibulan ini juga, jika lewat dari tanggal tersebut, nanti akan terhitung bulan berikutnya. “TMTnya nanti akan terhitung sesuai dengan pengusulan. Tapi kami akan tetap berupaya agar bulan Februari ini akan terhitung TMTnya,” ucapnya.(cepe)
Warga ... Dari Halaman 12 “Kan di Kotamobagu dan wilayah Bolmong sedang musim mangga, Untuk vitamin B atau A kita bisa konsumsi buah segar yang ada di pasar traditional, misalnya pepaya dan sirsak,” katanya. Sebelumnya, Pemerintah Kota (pemkot) Kotamobagu melalui Disperindagkop-PM menyatakan bahwa untuk wilayah Kotamobagu dinyatakan aman dari buah apel Grandsmith yang di yakini menyimpan baktery berbahaya yang bisa mematikan. “Kita tidak melihat, tapi kita langsung mengecek. Baik diswalayan dan pasar semuanya aman, apel itu tidak di temukan,” ujar Aray.(yede)
Bakal ... Dari Halaman 12 Diketahui, rapat panitia kerja (Panja) revisi Undangundang Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, juga telah menyepakati sejumlah poin penting sebagai penyempurnaan Perppu Pilkada. Perubahan itu meliputi persyarakat calon kepala daerah (Kada) hingga pelaksanaan Pilkada. Jadwal pilkada serentak diubah menjadi tahun 2016 untuk pilkada serentak dan 2027 serentak nasional. Sebelumnya, dalam Perppu No.1/2014 Pilkada serentak dimulai 2015 dan serentak nasional tahun 2020. Sedangkan syarat untuk menjadi Kada disepakati 35 tahun untuk calon gubernur dan 30 tahun calon bupati/walikota. Sebelumnya, usia calon ini dalam Perppu ialah 30 tahun calon gubernur dan 25 tahun calon bupati dan walikota. Pertimbangan usia lebih matang dimaksudkan agar calon siap menjadi pemimpin di daerah. Menanggapi hal itu, Ketua KPU Bolmong, Fahmi Ghz Gobel, mengaku siap melaksanakan pilkada di Bolmong. Hanya saja, pihaknya belum mendapat petunjuk dari KPU Pusat. “Kami (KPU) Bolmong, menunggu instruksi KPU pusat. Kapan pun pilkada dilaksanakan, kami siap,” kata Fami. Soal usulan akan dilaksanan pada Februari 2016, fahmi menegaskan masih menunggu petunjuk tekhnis. “Sampai sekarang belum ada juknis. Apalagi PKPU. Soal anggaran juga demikian, apakah disiapkan pusat atau pemda. Jadi kami menunggu sampai ada petunjuk KPU Pusat,” pungkasnya.(yede)
Landjar ... Dari Halaman 12 Dia juga menganjurkan kepada para pemuda agar berkebun, jangan jadi beban orang tua. Karena berkebun itu salah satu masa depan di hari tua nanti. “Pemuda yang baik adalah pemuda yang bisa bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Manfaatnya, yakni harus buka lahan kemudian berkebun,” ujar Landjar.(efel)
3 oknum ... Dari Halaman 12 “Kalau mau tanya soal hasil, tunggu dulu ya?. Kita juga masih menunggu hasil dari Polda Sulut,” kata Hasanuddin saat dikonfirmasi, Selasa (3/2) kemarin. Dia menjelaskan selama ini tim yang dipimpinnya terus bekerja. Bahkan sudah ada tiga oknum anggota Polisi yang berpangkat brigadir sudah menjalani masa hukuman. Kemudian tiga anggota perwira Polres Bolmong, dalam waktu dekat juga, akan menjalani sidang. “Kalau tidak salah ada tiga perwira yang akan disidang. Mereka akan menjalani sidang disiplin,” tambah Hasanuddin. Namun ditanya apakah sudah ada hasil selama investigasi siapa-siapa pelaku tewasnya tahanan di dalam sel, Hasanuddin enggan berkomentar lebih. “Pokoknya tunggu saja. Yang pasti ada tiga perwira yang akan kita sidang,” pungkas Hasanuddin diujung telepon selulernya tanpa membeberkan siapa tiga perwira yang akan disidang. Akan hal ini, praktisi hukum Pidana Muhamad Zakir Rasyiddin menilai, Polres terkesan menutupnutupi kasus tewasnya salah satu tahanan. Sebab sudah masuk hari ke 28, polisi juga belum mau mempublikasikan siapa-siapa pelaku hingga tewasnya Rival dengan kondisi mengenaskan. “Polisi harus berani mengungkap kasus secara transparan seperti kasus-kasus lainnya. Karena ini kasusnya kriminalitas dan sudah menghilangkan nyawa orang. Harusnya dilakukan penyelidikan seperti kasus yang dialami para tersangka lainnya. Sebab ini bukan pelanggaran disiplin. Kalau pelanggaran disiplin itu persoalan yang terjadi di internal Polres. Tapi ini justru kejadian kriminilitas murni,” kata Rasyidin.
Sungai ... Dari Halaman 12 “hanya sekira dua jam, tidak lama kemudian air sudah surut,” katanya. Selain itu, hujan yang mengguyur juga menyebabkan tanah longsor di Jalur PinogalumanDoloduo (Pindol). yakni jalur yang sering digunakan warga Kecamatan Dumoga Bersatu ke ibukota kabupaten itu kembali tertutup longsung, terdapat tiga titik longsoran. Bahkan, longsor juga menyebabkan sebuah jembatan tertutup material tanah dan bebatuan besar. “Saat ini jembatan tersebut bisa dilalui namun dengan sistem buka tutup karena sebagian masih tertutup material longsor,” ujarnya. Sekedar informasi, saat ini pemkab Bolmong sudah melakukan kordinasi dengan Balai Jalan agar merapikan lagi tebing di samping jalan.(yede)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 4 FEBRUARI 2015
Pasien BPJS diduga sering dipersulit Pemegang kartu tak dilayani baik pihak RS Tu t u y a n - B a d a n Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yang merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam pelayanan kesehatan dan juga keselamatan bagi masyarakat. Sering dikeluhkan oleh para pasien pemegang kartu ini. Pasalnya, data yang di dapat harian ini, dimana warga Boltim yang
memegang kartu ini, ketika akan akan berobat di sejumlah Rumah Sakit (RS). Para pasien tersebut, kerap kali mendapatkan pelayanan yang kurang baik dari pihak perawat ataupun dokter yang ada di RS tersebut. Seperti yang pernah dialami oleh sejumlah pasien pemegang kartu BPJS di Desa Kotabunan,
dimana ketika mereka dirujuk ke rumah sakit, perlakuan pelayanan kurang baik kerap terjadi. “Ketika kami masuk rumah sakit, dan menunjukan kartu BPJS, perawat atau dokter di rumah sakit tersebut menyulitkan kami selaku pasien. Ini menunjukan bahwa kartu BPJS ini kurang jelas,” ungkap para pasien tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kepala unit pemasaran BPJS Sulawesi Utara (Sulut), Meisria Kaparang, menjelaskan bahwa
penyebab keluhan tersebut masih belum lengkap. Selain itu juga, kebanyakan para peserta BPJS belum merasa puas. “Kalaupun ada keluhan terhadap pelayanan, kami sebagai pihak BPJS bisa melayani via telpon dan sesegera mungkin menindaki hal tersebut. Yang jelas, BPJS tidak masuk dalam internal masalah tenaga medis atau dokter. BPJS hanya membayar jumlah tagihan di RS saja,” jelas Kaparang, Selasa (3/2) kemarin.(efel)
BAHAS UU DESA
Sangadi Bolaan Uki kembali dikumpul Molibagu-Pemerintah Kecamatan Bolaang Uki melalui Camat Marwan Makalalag kembali mengumpulkan para Sangadi (kepala desa,red) untuk mengelar rapat koordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Bolsel, terkait sosialalisai undang-undang tentang desa. Di ruang rapat kantor Camat Bolaang Uki kemarin. Pelaksanaan tersebut dihadiri Kepala Baban
PMD Bolsel Alsyafri Kadullah, Kapolsek Urban Bolaang Uki AKP Brami Tamalihis, Danramil Bolaang Uki diikuti langsung oleh seluruh Sangadi dan Sekdes se kecamatan Bolaang Uki. Camat Bolaang Uki Marwan Makalalag mengatakan, kegiatan ini membahas tentang tugas pokok dan fungsi dari Sangadi, Sekdes. Begitu juga pengelolaan aset dan keuangan desa harus ditingkatnya lagi. Kemudian di upayakan
tahun ini sudah ada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), untuk Mapalus Kamtibmas untuk setiap desa saat ini sudah ada,” kata Marwan. Lanjutnya, untuk pengelolaan keuangan sudah di tegaskan kepada seluruh Sangadi beserta aparat agar harus sesuai dengan tupoksi masing-masing jangan lagi sampai terjadi sistim pengelolaan yang amburadul seperti tahun sebelumnya, termasuk Alokasi Dana Desa (ADD)
harus di teliti lagi dengan baik. Apalagi tahun ini juga akan ada program pembentukan Gapoktan di tiap-tiap desa yang akan bekerja sama dengan TNIAD. “Saya tidak mau tau, kedepan pengelolaannya harus lebih teliti lagi. Jangan amburadul seperti tahun kemarin. Apalagi ada ketambahan program baru di beberapa desa termasuk pembentukan Gapoktan, akan lebih rumit lagi di desa. Harus berhati-hati,” tegas Marwan.(cepe)
MENGGANGGU KENYAMANAN
Gedung Pemkab Bolmut sangat memprihatinkan Boroko-Kondisi kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), sangat memprihatinkan. Pasalnya, hampir seluruh ruangan kantor terjadi kebocoran atap alhasil lantai dipenuhi koran untuk menutupi air dan jadi jalan oleh pegawai yang berkantor digedung yang tampak mewah dari luar ini.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolmut, pun keluhkan kondisi kantor yang setiap harinya digenangi air apabila hujan, dan akibatnya lantai kantor Bupati ini seing licin dan sangat mebahayakan para pegawai apabila melintas dilantai tersebut. “Kondisi ini membahayakan kami yang
bekerja disini. Kalau bisa kebocoran atap segera diperbaiki,” ujar salah satu PNS yang namanya enggan dikorankan oleh wartawan harian ini. Terpisah, Sekretaris kabupaten (Sekkab) Bolmut Reky Posuma saat dikonfirmai oleh sejumlah wartawan, mengatakan, anggaran perbaikan atap belum tertata pada
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015. Meski begitu pihaknya akan terus mengupayakan agar kerusakan atap kantor Bupati dapat diperbaiki. “Itu belum tertata pada APBD 2015. Tapi kami akan mengupayakan agar anggaran rehab gedung akan teranggarkan berikutnya,” singkat Posumah.(try34)
Pemkot ... Dari Halaman 12
Bupati ... Dari Halaman 12
“Kelanjutan pembangunan MRBM akan dikonsultasikan lagi ke pihak LKPP, karena menggunakan Multiyears System,” pungkasnya. Seke-dar di ketahui, pembangunan MRBM
Mulai dari pemerintah Desa dan pemerintah kecamatan sebagai perpanjangan tangan dari Pemkab Bolmong. “Ini
Kotamobagu ini, su-dah memakankorban.Sebanyaktiga orang yang di duga bersama melakukan penyimpangan atas anggaran pembangunan sebelumnya pada tahun 2012.(yede)
Belum ... Dari Halaman 12 “kami mendesak komisi I agar Bupati Bolmut untuk melantik sangadi terpilih didesa Boroko Utara,” ujar salah satu warga yang namanya enggan dikorankan oleh wartawan harian ini. Dilain Pihak, salah satu anggota Komisi I Dekab Bolmut Abdul Eba Nani saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan menyampaikan bahwa Komisi I akan dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan Ketua Dekab
Bolmut, untuk segera mengundang semua pihak yang terkait mulai dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bolmut, para calon sangadi serta masyarakat Boroko Utara untuk dapat duduk bersama melakukan rapat dengar pendapat agar mendapatkan solusi yang terbaik. “Dalam waktu dekat ini, kami akan lakukan hearing atas laporan masyarakat ini, dan akan berkoordinasi
dengan ketua Dekab Bolmut, untuk segera menindak lanjuti tim panitia pilsang desa tersebut, dengan para calon sangadi serta masyarakt Boroko Utara,” jelasnya. Di tempat terpisah Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Fadly Usup,saat di konfirmasi mengatakan kalau BPMD siap menunggu undangan rapat dengar pendapat dari Dekab Bolmut terkait dengan konflik Pemilihan sangadi desa tersebut.(try34)
sesungguhnya dari masyarakat untuk masyarakat, sehingga mari kita jaga bersama dan lakukan tugas kita masing-masing. Dengan tentunya menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan bermasyarakat,” katanya. Turut hadir dalam kesempatan ini, para asisten, pimpinan SKPD terkait, Tripika, Sangadi, aparat desa, Tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.(yede)
13 12
KEMAH BAKTI
Karang Taruna Bolmut gelar sosialisasi pemuda Boroko–Untuk eksis membangun sinergitas kepemudaan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Karang taruna Kabupaten Bolmut, gelar sosialisasi kepemudaan. Pprgram ini merupakan kerja dari organisasi yang direncakan akan melaksanakan kegiatan kemah bakti pemuda karang taruna yang sekaligus dengan bakti sosial di enam kecamatan yang ada dikabupoaten Bolmut, yang di isi juga dengan penenaman seribu mangrove dipesisir pantai yang ada dikabupaten Bolmut ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Bolmut, Noval Djarumia saat bertemu dengan sejumlah wartawan,kemarin. “Kami telah melakukan sosialisasi Prgram kegiatan kami untuk tahun 2015 ini yaitu kemah bakti dan penanaman seribu mangrove didaerah pantai
pesisir dikabupaten Bolmut ini,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, program dan kegitan ini merupakan penguatan kelembagaan sampai dipelosok desa dengan membentuk karang taruna desa. “Kegiatan sosialisasi ini kami laksanakan untuk penguatan kelembagaan karang taruna disetiap desa yang ada di enam kecamatan yang ada dikabupaten Bolmut,” jelasnya. Dia pun menambahkan, karang taruna memberikan apresiasi besar kepada Pemkab Bolmut, yakni Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh yang sampai saat ini membantu sejumlah program–program karang taruna sehingga program bisa berjalan karena program karang taruna merupakan implementasi dari prgram pemerintah yakni masalah penyandang masaalah kesejahteraan sosial (PMKS).(try34)
TARGET PBB
Pemkab Bolsel masih tembus Rp600 juta Molibagu-Seperti sebelumnya, target ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dimasukan ke daerah, masih mencapai Rp600 juta. Meskipun lalu tidak tercapai 100 persen namun targetnya tak dirubah oleh daerah. Beberapa upaya perbaikan oleh daerah dalam hal penanganan pembayaran PBB oleh masyarakat sudah dilakukan, termasuk kembali dilakukan termasuk pemutakhiran data wajib pajak di tiatiap desa. Tentunya kiatkiat penagihan PBB yang dilakukan oleh daerah barulah tertib belum lama ini. Kabid Pendapatan DPPKAD Bolsel Hi Sumitro Paidiko mengatakan pihaknya
harus memiliki terobosan baru untuk berhadapan langsung dengan para wajib pajak demi mencapai target yang telah ditetapkan. “Nantinya akan ada gebrakan supaya targetnya bisa tercapai,” kata Paidiko. Menurutnya jika mengacu pada target sebelumnya, meski tidak mencapai 100 persen dalam penagihannya, namun upaya dari daerah untuk pemasukan kas daerah melalui sumber dana PBB mencapai 85 persen dari target Rp 600 juta. “Kita hanya mencapai 86 persen sebelumnya, untuk itu kendala yang kita temui kemarin, kedepan akan kita perbaiki agar target yang telah ditetapkan bisa diupayakan tercapai,” ujarnya.(cepe)
BUPATI Bolaang Mongondow,Hi Salihi Mokodongan meresmikan Gedung kantor Camat Sangtombolang yang terletak di Desa Maelang
Kerap ... Dari Halaman 12 Dikatakannya, untuk Boltim sendiri kasus -kasus seperti itu, tanpa diketahui oleh pemerintah kecamatan, langsung dilaporkan ke pemerintah daerah. Padahal, sebelum diketahui Bupati atau Sekertaris Kabu-
paten (Sekkab), masalah begitu di laporkan dulu ke kecamatan, setelah itu Camat yang bersangkutan melaporkan keatasanya. “Sehingga, diingatkan kepada para Camat diwilayahnya, lebih
proaktif lagi. Ketika terjadi persoalan di desa yang ada diwilayahnya, segera mediasi kemudian laporkan pemerintah daerah, supaya titik permasalah tersebut, bisa diselesaikan,” tegas Kadengkang.(efel)
Warga Boltim ... Dari Halaman 12 Diapun berharap, warga proaktif untuk mewaspadai DBD, yakni dengan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan dan rumah
masing-masing. “Pola makan juga harus diperhatikan, agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik. Sebab,
penyakit ini tidak tahu kapan dia menyerang, dan itu tergantung dari l i n g k u n g a n , ” terangnya.(efel)
Pemkab ... Dari Halaman 12 Hal tersebut diungkap oleh Ketua Dekab Bolmong Weldi Kumalin saat melakukan Studi Banding (Stuban) di Dekab Bolmut kemarin. Dia pun mengatakan, Kabupaten Bolmong perlu belajar dari Dekab Bolmut soal pengelolaan keuangan dan kompirasi Peraturan Pemerintah (PP) 53. “Dekab Bolmut dibawah kepemimpinan Karel Bangko SH sukses melakukan pengelolaan keuangan. Dan kami butuh
banyak konsep dari Bolmut soal itu,”ujar Ketua Dekab Bolmong yang berasal dari fraksi PDIP tersebut. Sementara itu Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko SH, sangat menyambut baik kedatangan saudara kandungnya yang berasal dari Bolmong tersebut. Karena menurutnya, antara Bolmong dan Bolmut adalah saudara kandung yang tak dapat dipisahkan dari Bolmong
Raya (BMR). Dia pun menjelaskan, banyak pengeolalan keuangan Dekab Bolmut yang sudah sejalan dan sesuai dengan PP 53. Docontohkannya adalah, perjalan dinas anggota legislatif (Aleg) Bolmut antar kota dalam Provinsi. “Meski jarak daerah yang ditempuh berbeda jarak dan jam untuk ditempuh, tapi anggaran perjalanan dinas dilakukan sama,” jelas Bangko.(try34)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG RABU 4 FEBRUARI 2015
14
PERSELISIHAN ANTAR PEJABAT
minahasa
Bupati: Jika ada perbuatan tidak menyenangkan silahkan lapor polisi
Dekab siap buat perda inisiatif soal pilhut KOMISI I Dekab Minahasa telah menyatakan bahwa draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) di Kabupaten Minahasa, saat ini sudah mendesak. Untuk itu, Pemkab Minahasa diminta segera memasukannya karena akan dibahas lebih lanjut. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I Dekab Minahasa, James Arthur Kojongian (JAK) kepada sejumlah wartawan, Selasa (3/2) kemarin. Menurut JAK sapaan akrab ketua Komisi I ini, berbagai aturan yang menjadi landasan hukum saat ini sudah ada, maka sudah selayaknya Ranperda Pilhut ini dimasukan oleh pihak eksekutif. “Kami meminta pihak Pemkab Minahasa dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) untuk bisa segera memasukan draf ranperda pilhut mengacu pada Undang-undang Desa Nomor 6 serta Peraturan Pemerintahan Nomor 43 Tahun 2014 dan Permendagri 112 tentang pemilihan kepala desa dimana semuanya sudah ada. Baca: Dekab ( Halaman 15 )
tomohon Pemkot bahas realisasi anggaran tahun 2014 SEIRING bergulirnya waktu yang berlangsung dengan cepat, selaras dengan kemajuan pembangunan di Kota Tomohon. Makanya, evaluasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan penggunaan anggaran yang dilaksanakan pada tahun anggaran sebelumnya harus sesuai dengan program dan kegiatan yang direncanakan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkot Tomohon. Untuk itu, semua bagian yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah, Selasa (3/2) kemarin, diundang guna membahas realisasi anggaran tahun 2014 di lantai III kantor walikota. Asisten Administrasi Umum Pemkot Tomohon, Dra Truusje Kaunang yang memimpin kegiatan ini, mengharapkan semua Bagian-Bagian melalui para kabag dan bendahara pembantu dapat menyampaikan realisasi penggunaan anggaran yang dituangkan melalui rekapitulasi sesuai dengan program dan kegiatan masing-masing. Baca: Pemkot ( Halaman 15 )
mitra Kopi biji salak dapat turunkan darah tinggi dan asam urat
KADISPERINDAGKOP UMKM dan Pasar, Marie Makalow bersama para kabidnya, dan pelaku usaha industri rumah tangga Kobisa, saat melihat langsung alat pembuatan kopi dari biji salak.(foto:stenly/sk)
BUAH salak Pangu yang menjadi ikon Kabupaten Mitra, ternyata menyimpan banyak manfaat. Bukan hanya dari buahnya saja, namun bijinya ternyata sangat bermanfaat bagi kehidupan. Pasalnya, biji buah salak yang diolah menjadi serbuk dan disuguhkan dalam bentuk minuman seperti kopi, ternyata mengandung zat alamiah yang dapat menurunkan darah tinggi dan asam urat. Yani Dalita, salah satu keluarga di Desa Pangu Mitra memanfaatkan biji salak tersebut menjadi serbuk, mirip bubuk kopi, dan dinamakan Kobisa (Kopi Biji Salak). Kobisa tersebut mulai diperkenalkan dijual ke masyarakat umum. Baca: Kopi ( Halaman 15 )
bitung Petrus Tuange masih “dibutuhkan” Bitung MANTAN Assisten 3 bagian keuangan yang juga pada masa bertugas di Pemkot Bitung dikenal dengan aspirator opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dimana kini menjabat Wakil Bupati Talaud yakni Petrus Tuange, rupanya masih mumpuni bicara pengelolahan keuangan. Sehingga tak heran jika apa yang disampaikan oleh Tuange sangat dibutuhkan oleh Pemkot Bitung. Buktinya pada acara rapat evaluasi SKPD yang dilaksanakan pada Senin (2/2) lalu yang dipimpin oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M,J Lomban dan Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang MSI, Tuange pun diberikan kesempatan duduk bersama para kolega-koleganya semasa bertugas dulu di Gedung BPU Pemkot Bitung. Sondakh dalam rapat menyampaikan banyak hal mengenai berbagai program kerja dan terutama membahas tentang persiapan menyambut empat tahun kepemimpinan Sondakh-Lomban (SOLO) pada tanggal 21 Febuari 2015 nanti. Dalam kesempatan tersebut, Tuange menyampaikan maksud kunjungan yakni ingin bersilaturahmi bersama segenap pimpinan di jajaran Pemkot Bitung sekaligus ingin mendapatkan suatu hal terkait penanganan tugas menyangkut teknis tentang keuangan yakni mengenai Uang Persedian (UP), Bantuan Sosial dan SPPD. “Tak hanya itu, program pembangunan Pemkot Bitung yang telah disampaikan Walikota saat rapat tadi akan menjadi bahan kami untuk dibawa ke Talaud,” ungkap Tuange.(wepe)
Ratahan—Perselisihan antara Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mitra Drs Bernad Mokosandib SSos dan Kepala Bidang (Kabid) Darat Elvis Lasut mendapat tanggapan santai dari Bupati Mitra James Sumendap SH. Menurutnya, persoalan tersebut sudah diserahkan kepada Baperjakat. Bahkan dirinya menyatakan jika ada perbuatan yang tidak menyenangkan, masing-
masing pihak bisa saling melapor ke polisi. “Jika ada perbuatan yang tidak menyenangkan, silahkan melapor ke polisi. Namun, saya lihat keduanya tidak ada yang saling keberatan dan keduanya tidak melapor pada saya, jadi mau ambil tindakan apa. Apalagi kejadiannya sudah lebih dari 1X24 jam,” kata Sumendap ketika ditanyai tindakan apa yang akan diberikan kepada kedua pejabat tersebut.
Lanjutnya, dengan kejadian tersebut, diharapkan para pejabat dan PNS di lingkungan pemerintahannya dapat menahan diri jika menghadapi persoalan yang ada. “Harus belajar menahan diri. Saya bisa mengambil tindakan tegas, namun sepertinya keduanya tidak saling keberatan, karena sampai saat ini tidak ada yang melapor kepada saya,” ungkapnya kepada wartawan.
Diketahui, dua pejabat di Dishubkominfo Mitra yakni Kepala Dinas, Bernhard Mokosandib dan Kepala Bidang Darat, Elvis Lasut, mempertontonkan tindakan tidak terpuji kepada para pejabat lainnya serta staf, Senin (3/2) lalu. Sebab kedua pejabat ini nyaris baku hantam dalam apel pagi di pelataran kantor dinas tersebut. Keduanya, saling dorong serta saling cengkram. Aksi memalukan itu terhenti
Sopir dan Kadishub Bitung belum sehati Kandoli jelaskan jika tuntutan masih dikaji Bitung—Berakhirnya masa mogok para sopir angkutan dari rencana 3 hari menjadi 1 hari, rupanya karena adanya pembicaraan antara pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Bitung dengan para sopir angkutan kota. Namun sayangnya, ada sebagian sopir yang menilai kalau tuntutan mereka dengan menaikan harga Rp3.500 per orang untuk
umum dan Rp2.600 untuk siswa, telah final dan tinggal menunggu hasil konsultasi Kepala Dishub dengan Walikota Bitung. “Hasil pertemuan sudah sepakat jika harga tarif umum Rp3.500 dan siswa Rp2.600, namun menurut kepala dinas hasil ini masih akan dikonsultasikan dengan Walikota,” ungkap Hasim Melangi dan Joko Purwanto perwakilan sopir
angkot Bitung. Akan hal ini, pernyataan kedua sopir ini langsung dibantah oleh Kepala Dishub Bitung, Oktav Kandoli. Ini menandakan jika Kandoli dan sopir angkot belum sehati soal tarif angkutan karena nilai besarannya masih akan dikaji kembali. “Bukan dikonsultasikan dengan pak Walikota, namun masih akan dikaji kembali dengan berbagai
pihak. Sebab ini untuk kepentingan umum dan bukan untuk kepentingan sopir saja,” kata Kandoli. Kandoli sendiri menyebutkan kalau kepentingan sopir kemungkinan hanya sekitar 600 sampai 700 orang. “Kita masih harus membicarakan dengan pemangku kepentingan, sebab ini ada ribuan orang yang menggunakan jasa angkutan ini,” katanya. Baca: Sopir ( Halaman 15 )
setelah dilerai oleh anak buah mereka. Walaupun hanya terjadi beberapa menit, namun insiden itu membuat gempar seisi Pemkab Mitra. Kabid Darat Dishubkominfo Elvis Lasut membeberkan, dirinya tak tahan saat Mokosandib memberikan sanksi skot jam karena tidak bertugas saat acara di Rudis Bupati, Minggu (1/2) lalu. Baca: Bupati ( Halaman 15 )
JAMES Sumendap.
PEMBEBASAN LAHAN TOL
Lompat ke Desa Tumaluntung, Pimdekab diminta bentuk Pansus Airmadidi—Anggota Komisi B Dekab Minut, Joseph Dengah mempertanyakan sikap panitia pembebasan lahan tol yang mulai melakukan pembayaran lahan di Desa Tumaluntung. Dikatakan Dengah, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang sudah mengatakan tahun 2014 pembayaran lahan tol sepanjang 12 Km dari Ringroad ke Airmadidi harus sudah selesai. “Saya herannya, sampai sekarang belum selesai pembayarannya di Airmadidi, tapi sudah melompat ke Tumaluntung. Kami menaruh kecuriga-
an kepada panitia pembebasan lahan karena mendahulukan Tumaluntung,” tutur Dengah, Selasa (3/2) kemarin. Ditambahkan Dengah, dirinya telah menerima informasi bahwa ada 60 berkas penjualan lahan milik warga Rap-Rap, Sukur, bahkan Kalawat yang sudah siap. Namun tidak diselesaikan pembayarannya sampai sekarang. “Kalau keadaannya begini, kami mendesak Pimpinan Dekab (Pimdekab) Minut untuk membuat Panitia Khusus (Pansus) lahan tol,” tutup Dengah.(eres)
PASAR RATAHAN DIBANGUN
Sumendap: Pedagang lama diprioritaskan Ratahan—Bupati James Sumendap SH, Selasa (3/2) kemarin, turun langsung meninjau pasar Ratahan yang telah dikosongkan dari para pedagang guna persiapan pembangunan kembali bangunannya menjadi bertingkat. Selain meninjau langsung bangunan yang telah dikosongkan tersebut, Sumendap juga meninjau lokasi pasar sementara yang ditempatkan di lapangan Ompi Tosuraya. Bupati pada kesempatan tersebut mengatakan, para pedagang yang sudah lama menempati pasar tradisional Ratahan, akan diprioritaskan menempati pasar tersebut saat selesai dibangun. “Pedagang lama jadi prioritas dan saya minta untuk bersabar, karena pasar Ratahan akan dibangun lebih baik lagi dan lebih layak,” tandas Sumendap. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM
dan Pasar (Disperindagkop UMKM & Pasar) Mitra, Dra Marie Mas Makalow yang turut mendampingi Bupati, mengungkapkan dari peninjauan tersebut dapat diketahui keluhan-keluhan para pedagang di pasar sementara, antara lain pembuatan saluran air. “Akan dibuat saluran karena ketika hujan air naik, langsung membanjiri lapangan Ompi. Ini yang dikeluhkan para pedagang dan sudah disampaikan kepada Bupati. Dari arahan pak Bupati, nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk pembuatan saluran itu,” jelas Makalow. Ketika ditanyakan apakah tahun ini akan selesai, Makalow mengatakan, jika tidak ada halangan, pada triwulan ketiga sudah masuk tahapan finishing. “Tahun ini pasti selesai dan konstruksi pasar akan dibangun tiga lantai dengan total anggaran Rp12 miliar,” ungkapnya.(esel)
RAZIA POL PP
Siswi SMK Manado diamankan saat berduaan di Kaki Dian
BUPATI Mitra James Sumendap, turun meninjau pasar sementara yang didirikan di lapangan Ompi Tosuraya Ratahan.(foto:stenlypow/sk)
PEMERIKSAAN
BPK bakal “obok-obok” SKPD Bitung Bitung—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut, sejak Selasa (3/2) kemarin, hingga 40 hari kedepan akan melaksanakan pemeriksaan awal di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkot Bitung. Hal tersebut diungkapkan oleh
Kabag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu SH. “Benar, tadi (kemarin,red) adalah pertemuan awal dari BPK dengan para pejabat di Bitung guna menindaklanjuti pemeriksaan keuangan dari instansi yang ada di Pemkot Bitung,” kata Kontu. Dia pun menjelaskan
kalau pemeriksaan BPK ini akan dilakukan selama 40 hari. “Kemungkinan pemeriksaan ini akan sampai pada bulan Maret dan pak walikota telah memerintahkan semua pejabat untuk menyiapkan semua administrasi yang diperlukan selama pemeriksaan,” jelas Kontu.
Dirinya menambahkan kalau awal pemeriksaan, baru sampel yang diambil adalah bagian keuangan dan sekretarias Daerah. “Bukannya semua tidak mendapat giliran, namun satu minggu ini mungkin sampelnya adalah bagian keuangan dan Sekretariat Daerah,” kata Kontu.(wepe)
KUNKER KOMISI III
Izin tambang batu segera ditertibkan
DIALOG Komisi III dengan pihak ESDM terkait PAD dari sektor tambang galian C.(foto: erwin/sk)
Tondano–Memang patut diacungi jempol untuk Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Minahasa. Pasalnya, untuk Pajak Asli Darah (PAD) yang paling banyak terdapat di Sektor Pertambangan galian C jenis bebatuan, setiap tahun adanya peningkatan. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas ESDM Minahasa, Donal Wagey ketika menjelaskan kepada Komisi III Dewan Minahasa saat berkunjung ke kantornya, Selasa (3/2) kemarin. Dikatakan Wagey, dari tahun 2011 hingga 2014, PAD di ESDM terus adanya peningkatan. Bahkan perolehen
PAD bisa melampaui 100%. “Peningkatan ini berdasarkan data yang ada pada kami, dimana setiap tahun target terus mengalami kenaikan. Di tahun 2014 silam misalnya, dari target sekira Rp2,3 miliar, justru realisasinya mencapai Rp3,6 miliar lebih. Selain itu pula dari data yang ada untuk perusahan tambang batu ada sekira 26 perusahan yang telah terdaftar, dan masih ada juga sejumlah penambang yang akan mengurus izin operasinya, namun kami belum realisasi mengingat ada aturan yang baru. Baca: Izin ( Halaman 15 )
Airmadidi—Pantauan terhadap sejumlah siswa sekolah yang berkeliaran ketika jam belajar, terus dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Minut. Buktinya, Selasa (3/ 2) kemarin, Satpol-PP Minut kembali berhasil menjaring siswa bolos. Kali ini, Pol-PP Minut berhasil mengamankan sepasang muda-mudi yang sementara berpacaran di objek wisata Kaki Dian. Dikatakan Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP Minut, AT Sangian melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Drs Eko Hadiutomo, begitu diinterogasi pihak Pol-PP, terungkap jika wanita yang diamankan tersebut, tercatat sebagai salah satu pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta kelas XII di Jl Pumorow Kota Manado. Sedangkan sang lelaki, salah satu pekerja swasta yang berdomisili di Teling Manado. “Untuk perempuannya berinisial MP, sedangkan lelakinya AA. Maaf ya namanya kita sembunyikan untuk menjaga privasi mereka. Keduanya kita amankan tengah berduaan di Kaki Dian, sekitar pukul 10.00 Wita,” tutur Hadiutomo. Usai diamankan, pihak Pol-PP Minut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang-barang milik keduanya. “Dari
dalam tas MP kami dapati ada seragam SMK yang dilipat begitu saja,” ujar Hadiutomo. Setelahnya, pasangan muda-mudi ini langsung dibawa ke Kantor Sat Pol-PP Minut untuk diberi pembinaan. Tidak lama berselang Kabid Dikmen Diknas Manado, Janry Sampelan mendatangi Kantor Satpol-PP Minut untuk mengecek informasi yang disampaikan pihak Pol-PP kepada mereka jika ada siswa asal Manado tengah bolos di Minut dan diamankan. “Kami menerima kabar kalau ada siswa asal Manado yang kena razia di Minut. Kejadian ini sangat kami sayangkan dan tentu akan kita proses. Orangtua siswa harus memberikan pernyataan bahwa anak ini akan dibina, kalau tidak akan diberikan sanksi administrasi,” kata Sampelan. Untuk mengecek kebenaran asal sekolah MP, Sampelan berhasil menghubungi pihak sekolah, dan benar jika ada siswanya yang bernama MP yang tidak hadir sejak kemarin (Senin,red) tanpa alasan yang jelas. “Ini tanda awas bagi para siswa, karena Diknas Manado juga bekerjasama dengan Sat Pol-PP, BNN, Polres dan Kodim untuk terus melaksanakan inspeksi mendadak sepanjang tahun 2015 ini,” ucap Sampelan.(eres)
USAI diamankan, dua pasangan salah satunya siswi SMK yang kedapatan berduaan di Kaki Dian, dimintai keterangan oleh pihak Pol-PP Minut.(foto: boyz/sk)
MINAESA
Dekab ... Dari Halaman 14
Jadi, sudah tidak ada alasan untuk pihak eksekutif mengulur waktu untuk memasukan draf ranperda ini karena landasan hukum atau payung hukum semuanya sudah jelas,” ungkapnya. Dirinya berharap, jika draf ini sudah bisa dimasukan dalam waktu dekat ini, maka di masa persidangan pertama tahun 2015 ini, Dekan akan segera melakukan pembahasan. “Namun, jika masih belum juga dimasukan, maka di masa persidangan kedua nanti, Dekab siap akan membuat perda inisiatif terkait Pilhut ini,” terang JAK, sembari menambahkan bahwa jika Perda Pilhut sudah terbentuk dipertengahan tahun ini, maka proses Pilhut bisa bergulir diakhir tahun ini. Menurutnya, jika Ranperda ini bisa selesai sebelum pertengahan tahun, maka dalam APBD perubahan tahun 2015 nanti, sudah bisa dianggarkan untuk pelaksanaan Pilhut di sejumlah desa di Minahasa. “Bahkan perlu diketahui, dari hasil reses yang dilakukan oleh pihak Dekab Minahasa baru-baru ini, sebagian besar masyarakat meminta agar pihak legislatif bisa memperjuangkan supaya pelaksanaan Pilhut di Minahasa bisa segera dilaksanakan,” tutur JAK. Sementara itu, Kepala BPMPD Minahasa, Djefry Sajow saat dimintai keterangan, menuturkan bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu tim dari bagian hukum Sekdakab Minahasa. “Saat ini sementara dilakukan penyempurnaan. Tentunya jika tim dari bagian hukum sudah selesai, maka selanjutnya draf ranperda ini akan kami masukan ke pihak Dekab Minahasa. Terkait kapan draf ini diusulkan, hal tersebut tinggal tergantung dari tim pengkajian hukum Sekdakab Minahasa, karena pihak BPMPD Minahasa hanya bersifat teknis,” ungkap Sajow.(erbe)
Pemkot ... Dari Halaman 14 Kegiatan ini juga sekaligus guna mengetahui ada tidaknya Sisa Anggaran (Silpa) serta Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang harus ditindaklanjuti. “Kembali diingatkan kepada para Kepala Bagian untuk selalu berkoordinasi dengan para asisten masing-masing dalam pelaksanaan kegiatan. Hal ini harus dilaksanakan agar supaya pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran sesuai dengan perencanaan program yang telah disusun,” kata Kaunang. Begitu juga untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilaksanakan SKPD serta mendapatkan informasi siapa saja yang terlibat sehingga acara tersebut berlangsung dengan baik dan tepat sasaran. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kabag dan Kasubag di bagian-bagian serta para bendahara pembantu.(gebe)
Kopi ... Dari Halaman 14 Menurut istri dari Yani Dalita selain dijual di Mitra, Kobisa juga dikirim dan dijual di Papua. “Kobisa juga sudah mulai kami jual di Papua, walaupun masih sedikit-sedikit, kebetulan kami punya relasi disana,” ungkapnya, Selasa (3/2) kemarin. Dijelaskannya lagi, Kobisa ini sudah melewati tahapan uji labotorium dan telah memiliki ijin kesehatan. “Kobisa ini mengandung polifenol anti oksidan yang terdapat juga pada daun teh. Namun polifenol pada Kobisa lebih tinggi dari yang ada di daun teh. Buah salak juga kami manfaatkan menjadi sirup, namun itu masih akan uji labotorium lagi, selain itu yang sudah dikenal adalah dodol salak,” terangnya. Kobisa tersebut juga disajikan dengan Kopi gula semut aren, dimana oleh Yani Dalita memproduksinya melalui CV Saguers Culinary Management Partner. Sementara itu, Kepala Disperindagkop UMKM dan Pasar, Dra Marie Mas Makalow yang turun bersama beberapa Kabidnya untuk mendata dan mengetahui lebih jelas produksi Kobisa di Pangu kemarin mengatakan, Usaha Kecil Menengah (UKM) ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah yang siap membantu pengembangannya. “Untuk itu kami melakukan pendataan agar mengetahui lebih jelas usaha mereka, agar jika membutuhkan bantuan pengembangan, kami akan membantu dan melobi pemerintah pusat untuk bantuan UKM bagi pelaku usaha Kobisa ini. Karena ini, akan menjadi minuman tradisional asli Pangu Kabupaten Mitra,” tegasnya.(esel)
Bupati ... Dari Halaman 14 Diakui Lasut, dirinya tak tahan melihat stafnya sudah kepayahan, sehingga ia pun melakukan protes sembari menyatakan akan berhenti saja. Elvis mengaku nekad membantah Kadis karena tak tahan melihat penderitaan stafnya, apalagi ada staf yang sudah berusia dimana wajahnya pucat pasi usai menjalani skot jam selama puluhan kali. Sementara itu, Mokosandib menyatakan, Elvis Lasut lancang karena berontak terhadapnya. Mengenai sanksi skot jam kepada para staf, menurutnya sudah sewajarnya karena mereka sudah lakukan pelanggaran. Apalagi Bupati menegaskan setiap pegawai musti tinggal di Ratahan.(esel)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
Pemasangan listrik murah tidak jelas Mulai dipertanyakan masyarakat, ESDM Minahasa sebut itu kewenangan Pemprov Tondano–Program yang telah dibuat pemerintah terkait bantuan pemasangan listrik murah kepada masyarakat yang kurang mampu pada tahun 2014 lalu, saat ini mulai dipertanyakan masyarakat. Pasalnya, sudah jalan setahun, berkas yang telah dimasukan masyarakat ke Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Minahasa, sampai sekarang belum ada kejelasan kapan pemasangan listrik murah tersebut. Salah satu Kumtua Desa Maumbi, Yunnike Lewu saat mengunjungi Dinas ESDM, selasa (3/2) kemarin, ingin menanyakan kapan program pemasangan listrik murah bagi
warganya. “Sejumlah warga di Desa saya yang namanya telah didata dan sudah memasukan berkas ke ESDM Minahasa sejak tahun 2014 silam, mulai menanyakan kapan akan direalisasi listrik yang katanya akan dipasang secara cuma-cuma tersebut. Di Desa kami diminta paling banyak 10 kepala keluarga (KK) untuk memasukan berkas agar mereka bisa mendapatkan bantuan penerangan,” tutur Lewu. Terpisah, Kepala Dinas ESDM Minahasa, Donal Wagey melalui Kabid Data dan Studi Amdal, Jonnie Pungus SH ketika dikonfirmasi terkait bantuan Listrik murah
kepada masyarakat Minahasa, membenarkan kalau tahun 2014 silam pihaknya telah meminta data masyarakat yang kurang mampu dan belum mendapatkan listrik, akan dibantu pemerintah. Hanya saja, program ini bukan dari ESDM Pemkab Minahasa, melainkan program bantuan dari ESDM Sulut. “Kami hanya diberikan tugas untuk mencari data masyarakat melalui Kumtua bersangkutan agar segera memasukan berkas masyarakat yang belum memiliki listrik. Dan memang tahun 2014 lalu baru sebatas pemasukan berkas, dan untuk realisasinya saya berharap
diadakan tahun 2015 ini, tetapi sebelumnya ada tim dari ESDM Provinsi yang nantinya akan turun untuk mensurvey masyarakat yang namanya telah terdata sesuai berkas yang dikirim,” tutur Pungus. Adapun persyaratan yang diminta berupa keterangan tidak mampu dari Pemerintah setempat, mempunyai KTP, sertifikat tanah serta rumah adalah milik sendiri dan berkas sesuai dengan nama pemohon. “Mudah-mudahan apa yang menjadi program Dinas ESDM Pemprov Sulut ini di tahun 2015 akan segera direlaisasi agar seluruh masyarakat Minahasa yang belum memiliki listrik mendapatkan bantuan yang sangat berarti tersebut,” ungkap Pungus.(erbe)
KUNJUNGAN BPK
Baramuli harap SKPD proaktif dalam pemeriksaan nanti Airmadidi—Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli SH, Selasa (3/2) kemarin, didampingi Sekkab Minut Ir Sandra Moniaga MSi, memimpin pertemuan Pemkab Minut dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut). Pertemuan yang digelar di Balai Pertemuan Bappelitbang dihadiri timBPKyangdipimpin Warsaya, dan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bendahara pengeluaran SKPD, camat serta juga bendahara kecamatan. Acara yang digagas Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKMD) tersebut, menjadi momentum perkenalan BPK dengan SKPD dalam rangka
WAKIL Bupati Minut Yulisa Baramuli (kedua kiri), didampingi Sekkab Minut Sandra Moniaga (ujung kiri), saat memberikan arahan dalam rapat bersama BPK RI perwakilan Sulut.(foto: ist)
pra audit keuangan APBD Tahun 2014. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Yulisa Baramuli SH memeriksa kehadiran kepala SKPD dan bendahara pengeluaran SKPD serta para camat dan bendahara kecamatan. Satu persatu dipanggil dan diperkenalkan
kepada BPK Perwakilan Sulut. Baramuli mengatakan, pertemuan ini harus direspon dengan baik. Untuk kelancaran pra audit, setiap SKPD dan para bendahara harus proaktif dalam menyiapkan bahan dan data untuk pemeriksaan. Sikap proaktif dan respon positif harus dilakukan, agar supaya
pemeriksaan nantinya akan berjalan dengan baik. Koordinasi kata Baramuli biarlah selalu dilakukan, sehingga bisa mempercepat dan mempermudah proses pra auditAPBD2014.“Marilahkita bersinergis dan berkoordinasi, sehingga pemeriksaan berjalan dengan baik,” kata Baramuli. Baramuli menambahkan, dalam pemeriksaan BPK, Baramuli mengingatkan agar supaya setiap SKPD untuk tidak terlalu kaku dan tegang, tetapi sebaliknya kooperatif dengan tim pemeriksa, sehingga nantinya pemeriksaan akan berjalan lancar dan tidak ada gangguan. “Ketika ada berkas yang diminta, maka harus diberikan tanpa keterpaksaan,” tutur Baramuli.(eres)
adanya perubahan atau pergantian musim. Untuk itu kami mita warga tetap siaga dan waspada,” katanya. Selain menghimbau warga waspada, Liuw mengaku telah menginstruksikan setiap puskesmas untuk ambil bagian dalam langkah penanggulangan. Petugas medis di setiap puskesmas diminta meningkatkan penyuluhan dan pemantauan ke masyarakat secara langsung. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat
Bupati panen cabe di kebun Koka To n d a n o — B u p a t i Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS), Selasa (3/2) kemarin, memimpin Panen Cabe Minahasa di kebun Desa Koka Kecamatan Tombulu atas kerjasama Pemkab Minahasa dan Bank Indonesia Perwakilan Sulut. Dalam sambutannya, JWS mengajak masyarakat untuk menanam dan jangan terpengaruh dengan fluktuasi harga. Sebab harga bervariasi karena banyak pedagang dengan berbagai macam jenis cabe. “Karena selain hasilnya bisa kita jual, kan juga kita gunakan dalam kebutuhan makan sehari-hari. Pada waktu Menteri Pertanian periode lalu Dr Suswono datang dulu, saya menyampaikan di Tompaso bahwa perbedaan orang Jawa dengan Minahasa adalah jika orang Jawa makan kelebihan cabe akan menangis, sementara orang Minahasa jika makan tanpa cabe atau rica akan menangis. Cabe sudah menjadi ciri khas orang Minahasa. Oleh sebab itu, manfaatkan setiap lahan yang rata untuk menanam cabe atau rica ini,” tutur JWS. Menurutnya, sudah saatnya para petani harus bersyukur karena banyak perhatian yang diberikan oleh Pemerintah seperti pemberian tractor, pupuk
Dinsos siap rekomendasikan pasien BPJS
penyakit DBD dan c h i k u n g u n y a , ” tambahnya.(gebe)
habis masa berlaku, segeralah dikoordinasikan dengan perusahan. Senada pula dikatakan Beny Mambu, kalau ada pengusaha yang ingin mengurus Izin pertambangan, segera dilayani dan jangan dipersulit. “Ini yang perlu kita tinjau bersama, sebab dampak dari operasi tambang batu ini, selain merugikan pemerintah juga masyarakat pengguna jalan. Jalan di Warembungan sampai Sea sudah rusak, dikarenakan telah dilalui kendaran berat seperti
kendaraan jenis Dump truck yang angkutannya bisa berton-ton beratnya. Masalah ini kiranya secepatnya diselesaikan dan kalau ada pengusaha yang kumabal, perlu segera cabut izin operasinya,” tegas Politisi Hanura ini. Dari pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan kantor ESDM, antara Komisi III dengan pejabat di instansi tersebut telah disepakati untuk menindaklanjuti masalah izin
pertambangan yang ada di wilayah Warembungan, Tateli serta Mandolang. Pantauan koran ini, pihak komisi III telah memberikan masukan kepada pihak ESDM akan pentingnya PAD. Meskipun capaian PAD-nya hingga melebihi target, namun untuk lebih adanya peningkatan sebaiknya penertiban izin operasi pertambangan batu terus ditinjau karena masih ada yang belum ada izin dan diperpanjang.(erbe)
FOGGING sangat baik untuk membasmi nyamuk, namun tidak pada jentik nyamuk sehingga pola hidup sehat sangat dianjurkan. (foto: ist)
organik, pupuk kimia dan lain sebagainya. “Ini adalah merupakan usaha serta program Pemkab Minahasa demi untuk memajukan masyarakat petani kita ini, termasuk yang telah dilakukan para pengusaha untuk gebrakan bagi rakyat Minahasa khususnya dalam sektor pertannian,” jelasnya. Setelah memberi sambutan, Bupati dan para pejabat melakukan panen cabe dan penanaman bibit cabe Minahasa di lahan kebun pribadi milik JWS di Koka ,yang telah dimanfaatkan oleh Kelompok Tani dari Kembes. Panen perdana yang turut dihadiri oleh Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut Ir Dudung Catur Setyadi, Asisten II Sekdakab Dr Willford Siagian MA, Kaban BP4K Ir Suhban Torar, Manager Analisis Bank Indonesia Curie Rantung, Direktur PT Agrio Pieter Tangka, Kadis Pertanian Ir Refly Mambu, Kadis Perikanan Ir Arifin Kiay Demak, Kadis Kehutanan Ir Wenny Talumewo, Kaban Ketapang Ir Junus Runtukahu, Kadis Pasar Dr Vicky Tanor MSi, Kasat Pol PP Engel Rantung SE, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi, Camat Tombulu Drs Joris Tumilantouw, para Hukum Tua dan undangan lainnya.(erbe)
KEBIJAKAN
dengan menjaga lingkungannya. Hanya dengan cara ini bisa ampuh terbebas dari potensi
Warga diminta waspada DBD dan Cikungunya
15 14
PERTANIAN
Bitung—Bingung mencari tahu bagaimana pengurusan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS), silahkan datang ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bitung supaya lebih mengetahui seluk beluk pengurusan tersebut. Tak sampai disitu, pihak dinas sosial sendiri akan menyiapkan rekomendasi dan pengantar untuk dibawa ke BPJS sebagai intansi penyelengara. Hal inilah yang dikatakan oleh Kepala Dinsos Bitung, Frosman Dandel SIP Msi. “Kesemuanya itu tidak berbayar alias gratis jika untuk mengambil rekomendasi. Tentunya jika untuk mengurus BPJS, itu ada dananya dan semuanya dibayarkan ke bank,”
KESEHATAN To m o h o n— D a t a n g n y a musim penghujan dalam beberapa bulan terakhir, membuat penyebaran penyakit Deman Berdarah atau DBD dan Cikungunya mulai bertambah dan menyerang masyarakat. Untuk itu, warga Kota Tomohon dihimbau agar tetap waspada pada kedua penyakit ini. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkesos) Tomohon, dr Isye Liuw. “Saat ini sudah ada kasus penyakit tersebut di beberapa wilayah di Sulut termasuk Tomohon karena
RABU 4 FEBRUARI 2015
ungkapnya. Dirinya juga mengatakan kalau sebenarnya hal tersebut bisa dilakukan oleh para kepala lingkungan dan RT. “Ini sudah menjadi tugas para aparat Negara guna menyosialisasikan dan melayani warga yang memerlukan. Namun anehnya masih sedikit masyarakat yang mengurus BPJS tersebut di tempat kami,” jelasnya. Dandel pun mengatakan kalau yang paling banyak diurus rekomendasinya adalah para pasien yang berada di Rumah Sakit dan belum memilikBPJS.“Silahkandiurus dan jangan menunggu sakit baru diurus,” kata Dandels.(wepe)
Sopir ... Dari Halaman 14
Izin ... Dari Halaman 14 Sebab aturan baru ini pengurusannya akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi,” jelas Wagey. Sementara itu, rombongan Komisi III ini dipimpin langsung Ketua Komisi III, Romy Leke juga diikuti anggota komisi lainnya seperti Beny Mambu, Riny Kambey, Sintia Keintcem serta Fentce Sambow. Diakui Leke jika ESDM adalah salah satu penyumbang PAD bagi Pemkab Minahasa yang kalau dilihat dari tahun ke tahun
terus adanya peningkatan. “Namun disisi lain perlu diketahui juga hasil yang kami dapati di lapangan masih ada para pengusaha tambang yang izinnya belum diperpanjang dan ada pula yang sama sekali belum memiliki izin. Oleh karenanya, masalah tersebut menjadi perhatian Dinas ini untuk menulusurinya,” kata Leke sembari menambahkan izin operasi tambang galian C tersebut sangatlah penting dimana yang sudah akan
JAMU
BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL
Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.
RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya
PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT
informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado
Aksi mogok ini dilakukan karena pihak sopir tidak setuju dengan penurunan harga tarif yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan pascapenurunan BBM dengan mematok harga Rp3.100 untuk umum dan Rp2.500 untuk siswa.(wepe)
RABU 4 FEBRUARI 2015
PERUBAHAN JALUR Dishubkominfo akan alihkan 2 trayek Angkot A DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Minsel, terus berbena diri dalam menciptakan kelancaran arus lalulintas di pusat Kota Amurang. Hal itu dibuktikan dengan akan dilakukannya perubahan jalur untuk 2 trayek angkutan kota (Angkot), masing-masing jurusan AmurangTumpaan dan Teep-Amurang. Adapun perubahan jalur yang direncanakan oleh Dishubkominfo, antara lain, untuk Angkot trayek Amurang-Tumpaan, dari arah Tumpaan memasuki Amurang, kalau sebelum masuk lewat jalan di samping gereja Setrum Amurang, akan dipindahkan melewati terminal Amurang dan selanjutnya berputar di kelurahan Buyungon sampai ke Kantor Korem dan langsung memasuki areal pasar dan pusat pertokoan Amurang melalui jalan di depan warung kopi Topas. Demikian pula untuk jalur Angkot trayek Teep-Amurang, kendaraan diwajibkan masuk terminal dan lanjut menuju ke ruas jalan didepan Bank Sulut, baru selanjutnya masuk pasar dan kompleks pertokoan di Amurang dengan melalui jalan depan Tuguh KKO. Kepala Dishubkominfo Minsel Izak Rey Msi, dalam keterangannya kepada sejumlah media mengungkapkan, maksud pihaknya melakukan perubahan jalur tersebut, untuk menghindari terjadinya kemacetan arus lalulintas di jalan Trans Sulawesi khususnya di depan supermarket Sakura dan dibeberapa titik yang sering mengalami kemacetan, serta untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang terparkir dibadan jalan kompleks pertokoan pusat kota Amurang. “Selama ini dari kenyataan dilapangan, dibeberapa titik jalan yang sudah disebutkan tadi, sering terjadi kemacetan karena banyak kendaraan Angkot yang mengambil dan menurunkan penumpang serta memarkir kendaraan disembarang tempat. Begitu juga dengan kendaraan pribadi, harus diparkir di area yang akan kami tetapkan, sehingga tidak mengganggu kendaraan lainnya,”terang Rey. Ditambahkannya, pihaknya juga memastikan dengan adanya perubahan jalur Angkot, akan sangat membantu penumpang, karena tidak harus menukar kendaraan Angkot lain, saat hendak menuju ke Kelurahan Rumoong dan menuju Bank Sulut. “Kalau waktu lalu, penumpang yang dari arah Tumpaan menuju ke kelurahan Buyungon, harus ganti kendaraan untuk mencapai tujuan. Hal yang sama juga dialami oleh penumpang dari arah Teep menuju Bank Sulut. Tapi dengan adanya perubahan jalur saat ini, persoalan itu tidak akan terjadi, karena penumpang cukup menggunakan satu kendaraan untuk sampai tujuan. Dan untuk kelancaran bersama, kami meminta perhatian dari semua stake holder untuk dengan segera mematuhi setiap larangan yang akan kami lakukan, sebelum ada penindakan dari aparat kepolisian dari Satuan Lalulintas dalam menertipkan kendaraan yang melanggar aturan,” harapnya. (try28)
Menteri LH tanam 5 ribu pohon Rencana penghijauan bersama masyarakat dan KNPI Minsel Amurang—Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Tettt Paruntu SE di tahun 2015 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 Miliar untuk penghijauan disejumlah kawasan hutan Minsel seperti hutan Lolombulan, Liandok, sinonsayang dan hutan lainnya. Berbagai jenis pohon seperti pohon gaharu, cempaka, gabon, sengon, nantu, dan jenis tanaman kayu lainnya dipastikan telah disiapkan. Akan program penghijauan
TETTY Paruntu.
tersebut, pada tanggal 5 dan 6 Februari 2015 ikut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI Siti Nurbaya. Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan mengatakan kunjungan Menteri LH di Minsel nantinya akan disambut Bupati Christiany Eugenia Paruntu. “Mungkin selama dua hari beliau di Minsel,” terang Rindengan Selasa (3/2) kemarin. Lanjutnya, sesuai rencana penanaman nanti ada 5000 bibit pohon. Tapi untk mendampingi Menteri dan
Bupati serta jajaran Pemkab Minsel, masyarakat serta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minsel juga akan turun. “Kami berharap tidak ada halangan agar rencana penghijauan ini bisa berjalan dengan baik, meski memang Menteri LH jadwalnya padat,” jelasnya. Bupati Tetty sendiri menyatakan, penanaman pohon nanti tidak hanya dikawasan hutan, akan tetapi semua jenis pohon yang memberikan nilai ekonomis ke masyarakat akan
diberikan kepada warga untuk di tanam di area perkebunan milik mereka. “Ini bertujuan agar 5 sampai 10 tahun kedepan masyarakat bisa menikmakti hasil yang diperoleh dari kayu yang mereka tanam,” ujar Tetty. Kadis Kehutanan Minsel Ir Frans Tilaar mengungkapkan, untuk tahun 2015 ini, bupati akan fokus melakukan penghijauan dilokasi kawasan hutan dan area perkebunan warga. “Tidak hanya kayu akan tetapi pada tahun 2015 ini juga pemkab akan menyebarkan bibit pohon matoa kepada seluruh warga untuk ditanam dan ini akan menjadi ciri khas Minsel kedepan,” tandasnya.(try28)
RAKERDAN KONI MINSEL
KDP bakal gelar PORKAB mencari atlit berprestasi Amurang—Ketua Komite Olaraga Nasional (KONI) Daerah Minsel Kristovorus Deky Palinggi SE tahun 2015 ini bakal menggelar iven besar berupa Pekan Olaraga Kabupaten (PORKAB) Daerah Minsel. Hal ini bertujuan untuk mencari para atlit yang berbakat bahkan bisa berprestasi sampai ke Desa-Desa yang ada di Minsel. Hal tersebut diungkapkan KDP sapaan akrab Palinggi yang tak lain suami Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE, saat memimpin Rapat Kerja Daerah KONI Kabupaten Minsel di Sherra Kambiow, Selasa (3/2) kemarin. Dalam Rakerda yang dihadiri pengurus cabang sejumlah olaraga tersebut KDP mengatakan, bahwa dirinya akan menggelar iven PORKAB yang bertujuan mencari bakat-bakat muda seluruh cabang olaraga. “Kegiatan PORKAB ini kita dapat menilai mana para atlit yang berbakat, yang bisa membawa nama baik Minsel sampai ketingkat nasional,” ungkapnya. Politikus Muda Partai
Golkar Minsel yang duduk di Komisi1 Deprov Sulut ini juga menambahkab, bahwa pihaknya akan mengsukseskan program KONI Provinsi Sulut untuk tahun 2015 ini. Bahkan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Minsel yang mendukung program KONI Minsel. “Kita juga akan menunjang program KONI Provinsi melalui keikutsertaan atlit Minsel pada PON maupun kejuaraan Nasional. Dan kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Minsel yang terus mendukung program KONI
KDP saat memimpin Rapat Kerja Daerah KONI Kabupaten Minsel di Sherra Kambiow, Selasa (3/2) kemarin.
Minsel sampai saat ini,” ucap Palinggi. Hadir pada Rakerda
tersebut Ketua Umun Kristovorus Deky Palinggi SE, Bendahara Umum Roy
BIMTEK
KONI lain. Serta pimpinan Pencab seluruh cabang olarga. (esem)
PENERTIBAN TOWER ILEGAL
Singal usul Hukumtua dibekali pengawasan proyek Amurang—Pemkab Minsel dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, dalam beberapa tahun belakangan ini, terus meng-
Tambingon, Ketua Harian Sonny Makaenas SP MSi, Sekretaris, dan pengurus
gelar bimbingan teknis (Bimtek) Hukumtua tentang pengelolaan adminitrasi desa. Namun hal tersebut, menurut para angota Dekab Minsel, perlu ditingkatkan lagi dengan pembekalan ilmu dalam memberi pengawasan terhadap pelaksanaan proyek. Anggota Dekab Minsel Jacky Singal didampingi Jen Lamia, kepada wartawan, Selasa (3/2) kemarin, mengusulkan kepada pihak penyelenggara Bimtek hukumtua yakni BPMPD, untuk menambah porsi pelatihan terhadap Hukumtua, misalnya teknis dalam pembuatan bangunan atau infrakstruktur lainnya yang di pusatkan di desa, sehingga bisa memberi pengawasan terhadap pekerjaan proyek. “misalnya kalau dalam satu desa mendapat bantuan proyek jalan, paling tidak Hukumtua mengerti dan memahami spek pekerjaan, sehingga bisa mengontrol kualitas pekerjaan. Demikian juga untuk kegiatan lainnya, perlu ada keterlibatan Hukumtua dalam memberi pengawasan, dan itu memerlukan pem-
bekalan ilmu yang cukup. Jadi sasaran pelaksanaan Bimtek bukan hanya sebatas pengelolaan adminitrasi desa dan penggunaan ADD,” ujar Keduanya. Bahkan menurut mereka, sudah selayaknya setiap SKPD yang akan melakukan kegiatan di desa, untuk bisa melaporkan besaran anggaran dan jenis kegiatan yang akan dilakukan, untuk maksimalnya mualitas pekerjaan. “tidak bisa dipungkiri, kalau kenyataan yang terjadi dilapangan saat ini, banyak proyek yang masuk di desa baik dalam penganggarannya lewat APBD atau APBN, sering tidak melalui pelaporan ke Hukumtua. Padahal sudah menjadi kewajiban dari semua SKPD penyelenggara untuk melapor, agar Hukumtua dan masyarakat bisa ikut mengawasi pekerjaannya, sehingga tidak sebarang jadi dan bisa bertahan dalam jangka waktu panjang,” terang 2 Legislator asal Dap[il V ini. (try28)
Minsel terancam tanpa jaringan telekomunikasi Amurang—Jaringan telekomunikasi di Kabupaten Minsel, dalam beberapa waktu kedepan diprediksi akan mengalami gangguan atau akan terputus. Hal itu menyusul adanya rencana penertiban setiap tower telekomunikasi tersebut yang belum mengantongi ijin yang dianilai ilegal. Kepala KP2TSP Minsel Frangky Pasla, dalam keterangannya kepada sejumlah media, Selasa (3/ 2) kemarin mengungkapkan, berdasarkan dari hasil infestigasi pihaknya di beberapa lokasi, telah ditemukan banyak tower yang beroperasi dan belum mengantongi ijin. “Sampai dengan saat ini, dari hasil survei kami dilapangan, ada terdapat 53 tower yang belum mengantongi ijin operasi dalam bentuk apapun. Dan kami dari tim terpadu akan segera melayangkan surat pemanggilan kepada
pengusaha telekomunikasi, untuk duduk bersama dalam membicarakan tindak lanjut pembuatan ijin,” ujar Pasla. Bahkan menurut Pasla, jika kemungkinan terjadi pemutusan jartingan di wilayah Kabupaten Minsel, bisa saja terjadi apabila dari pengusaha telekomunikasi tidak mematuhi himbauan untuk menyelesaikan semua ijin yang direkomendasikan pihaknya. “Terputusnya jaringan komunikasi, merupakan satu persoalan terburuk yang perlu kita hindari bersama. Oleh sebab itu, kami sangat berharap peran aktif dan kerja sama yang baik dari setiap pengusaha untuk segera melengkapi ijin tower, sehingga apa yang kita kuatirkan bersama saat ini, tidak akan terjadi, dan antara pengusaha dan Pemkab tMinsel bisa terjali kerja sama yang baik dan saling menguntungkan,” pungkasnya. (try28)
PELATIHAN
DWP Minsel latih anggotanya memasak Amurang—DharmaWanita Persatuan (DWP) Kabupaten Minsel, semenjak dinahkodai Dra Netty Ombeng, terus berbenah diri dengan membuat terobosan-terobosan baru. Lihatsaja,Selasa(3/2)kemarin, bertempat diruang rapat PemkabMinselmelibatkanguru Tataboga SMKN 3 Manado, menggelar pelatihan memasak untuk seluruh pengurus dan anggota dahrma wanita persatuan, dari Dinas, Badan, Kantor, Bagian dan kecamatan. Ketua DWP Minsel Dra
Netty Ombeng, dalam wawancaranya dengan harian ini usai kegiatan mengatakan, maksud pihaknya menggelar pelatihan, untuk meningkat ketrampilan setiap pengurus dan anggota dalam membuat masakan seperti Baso, Nuget dan Pangsit. “Khusus ketiga jenismasakanini,belumseluruh ibu-ibu yang menguasai cara pembuatannya. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini sudah diajarkan cara pembuatannya, sehingga jika ingin menikmati ketiga menu ini tidak perlu lagi
membeli, tapi sudah bisa dibuat sendiri,” terang Ombeng. Ditambahkan istri Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan Msi ini, jika dalam kegiatan tersebut, selain mengajarkan tentang cara memasak Tiga jenis menu tersebut, pihaknya juga sudah melakukan penyuluhan tentang etika, dan penyaluran bantuan pendidikan terhadap siswa dari keluarga atau anak PNS yang masih memiliki golongan/kepangkatan rendah. “Tugas ibu-ibu dharmawanita,selainmengurus
keluarga, juga menjadi pendamping suami dalam menjalankan tugas dan kerja. untuk itu dalam bertutur kata maupun bertindak perlu memperhatikan etika, sehingga tidak terjadi kesalahan dan berujung pada tercorengnya citra PNS. Dan juga dalam memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, maka dalam kesempatan ini kami ada memberi bantuan beasiswa untuk siswa SD dan SMP, anak dari PNS yang berpangkat golongan I dan II,” tutupnya. (try28)