“Berjudi” dengan pemain cedera di Piala Dunia PARA kontestan Piala Dunia (PD) 2014 telah memastikan nama-nama pemain yang akan diboyong ke Brasil. Menariknya, sejumlah punggawa yang tetap dimasukan ke dalam skuad meskipun kondisi mereka masih diragukan. Tiga di antara para pemain itu adalah Luis Suarez dari Uruguay, Diego Costa asal Spanyol serta Franck Ribery bersama Prancis. Tak heran jika para pelatih timnas masing-masing memaksakan ketiganya tetap terbang ke negeri samba. Pasalnya, baik Suarez, Costa Ribery merupakan pi-
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
lar utama dalam tim. Suarez merupakan mesin gol andalan Uruguay. Kiprahnya sudah tak diragukan. Musim ini dia menunjukan kelas sebagai salah satu penyerang terbaik dengan mencatatkan diri sebagai top scorer Premier League dan Eropa bersama Cristiano Ronaldo. Untuk Costa, dia seakan menjadi solusi atas kebuntuan lini serang Spanyol akan hadirnya bomber subur. Baca: Berjudi ( Halaman 2 )
KAMIS 5 JUNI 2014 NOMOR. 02553 TAHUN VIII
Spesialis perampok nasabah bank akhirnya diciduk polisi
SELEBRITI
NIA DANIATI
Lirik Prabowo pengganti Farhat? PENYANYI lawas Nia Daniati akhirnya resmi menjanda setelah perceraiannya dengan Farhat Abbas diputus oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (4/6) kemarin. Namun rupanya, di balik perceraian tersebut, kabarnya pelantun “Gelas-Gelas Kaca” itu merilik Prabowo Subianto. Kabar itu disampaikan oleh kuasa hukum Nia, Indra Sahnun Lubis, di kediaman Nia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. “Pak Prabowo kan sekarang sendiri, makanya saya berinisiatif agar Nia melamar Pak Prabowo saja, apalagi keduanya juga saling kenal,” ucap Indra kepada wartawan. Baca: Lirik ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL BILATERAL
Australia komitmen perbaiki hubungan dengan Indonesia
PERTEMUAN dengan PM Australia Tony Abbott kali ini mungkin menjadi pertemuan terakhir SBY sebagai Presiden RI.(foto: ist)
PERDANA Menteri (PM) Australia Tony Abbott menjejakkan kakinya di Pulau Batam, Rabu (4/6) kemarin, untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka pemulihan hubungan kedua negara. Hubungan diplomatik kedua negara kembali ke titik nadir, akibat terkuaknya aksi penyadapan yang dilakukan Badan Intelijen Australia (DSD) pada tahun lalu. Stasiun berita Channel News Asia, melansir pemimpin Partai Liberal itu mengaku berkomitmen untuk memperbaiki hubungan Australia-Indonesia seperti semula. Pertemuan rencananya akan digelar di sebuah resort di Batam. “Ada begitu banyak hal yang perlu diperbaiki selama delapan bulan terakhir,” ujar Abbott. Dia menambahkan beberapa kesulitan sudah ada, sebelum dia menjabat sebagai PM. “Saya ingin agar permasalahan itu diselesaikan hari ini,” kata dia. Sementara terkait tuntutan Presiden SBY supaya kode etika tata kelakuan baik (COC) segera diteken, dia yakin hal tersebut bisa dilakukan. “Diskusi dengan Presiden SBY akan membahas berbagai topik dan saya berharap tidak lama lagi, kami bisa memiliki sebuah nota kesepahaman di bidang keamanan dan intelijen,” kata dia. Baca: Australia ( Halaman 2 )
Manado—Keresahan warga Manado dan sekitarnya adanya perampokan yang terjadi beberapa bulan terakhir ini mulai terobati. Pasalnya, para pelaku spesialis perampok uang nasabah bank, akhirnya berhasil dibekuk unit petugas Buru Sergap (Buser) Polresta Manado, Rabu (4/6) kemarin sekitar pukul 01.00 Wita di seputaran Terminal Malalayang, dan di Desa Tiwoho Minut. Penangkapan dari para pelaku ini, hasil pengembangan petugas yang sudah dilakukan pada beberapa bulan yang lalu, dan dibantu dengan informasi warga dimana sebelumnya ada laporan masyarakat yang mengalami kasus kehilangan uang di dalam mobil usai menarik uang dari bank. Kasus perampokan ini dilakukan para pelaku Januari-Maret 2014. Berikut nama ketiga pelaku, yang merupakan otak dalam kasus ini dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas, ketika berusaha
RIDHO (tengah) selaku kepala komplotan perampokan, bersama Hasanudin dan Malik alias Jaya, ketiganya warga Makassar, digelendang ke Mapolresta Manado setelah sebelumnya dilumpuhkan dengan timah panas.(foto: onal/sk)
Otak kawanan asal Makassar, warga Bitung direkrut untuk ikut lancarkan aksi kejahatan kabur saat ditangkap di kompleks terminal Malalayang, ketiganya
berasal dari Makassar Sulawesi Selatan, yakni Hasanudin (42), Malik alias
SHS belum ajukan cuti kampanye Jakarta—Kendati sudah menetapkan pilihan politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini, namun Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang (SHS) nampaknya tak akan mengambil cuti untuk berkampanye, atau bahkan belum mengajukan surat. Pasalnya, nama SHS tak masuk dalam daftar Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) yang melayangkan surat cuti kampanye ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Adapun sepuluh orang Gubernur-Wagub yang mengajukan cuti kepada Mendagri untuk menjadi juru kampanye, 7 di antaranya Gubernur dan tiga orang lainnya adalah Wagub. Baca: SHS ( Halaman 2 )
Baru 10 Gubernur & Wagub yang ajukan cuti ke Mendagri GUBERNUR/WAGUB CUTI KAMPANYE BERKAMPANYE UNTUK PRABOWO-HATTA: 1. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno 2. Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola 3. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto 4. Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin 5. Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek 6. Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Mukmin Faisyal
BERKAMPANYE UNTUK JOKOWI-JK: 1. Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya 2. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis 3. Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang 4. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Achmad Diran
BASRI, Ismail, Akbar Bure yang juga warga Makassar, serta Amat Lebu warga Madidir Bitung dan Ivan Vadly warga Girian Bitung, yang juga diciduk polisi. Mereka diduga baru direkrut untuk melancarkan aksi yang sama.(foto: onal/sk)
Jaya (45), dan Ridwan alias Ridho (42). Ketika dilakukan penangkapan, petugas juga menemukan barang bukti berupa 2 pisau badik, dan rokok yang terbuat dari kaleng, dimana di dalam tempat rokok tersebut ditemukan alat penghisap narkotika jenis sabu. Dengan barang bukit tersebut, dan dari hasil interogasi para pelaku ini tak segan-segan melukai korban, karena merasa berani usai menghisap sabu ketika aksi mereka ketahuan. Baca: Spesialis ( Halaman 2 )
PARA PELAKU 1. Hasanudin (42), warga Makassar 2. Malik alias Jaya (45), warga Makassar 3. Ridwan alias Ridho (42), warga Makassar 4. Basri (38), warga Makassar 5. Ismail (36), warga Makassar 6. Akbar Bure (23), warga Makassar 7. Amat Lebu (26), warga Madidir Bitung 8. Ivan Vadly (24), warga Girian Bitung
LOKASI PERAMPOKAN 1. Kelurahan Bumi Beringin 2. Kawasan Parkir Mega Mas 3. Tempat Parkir karaoke Inul Fista 4. Tempat Parkir Jakarta Motor 5. Tempat Parkir RM Saroja 6. Tempat Parkir PN Manado
PILPRES 2014
FPI resmi pilih Prabowo-Hatta Jakarta—Ormas Front Pembela Islam (FPI) secara resmi mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam pilpres 2014. Namun dukungan itu tidak diberikan secara langsung, melainkan dititipkan melalui partai Islam yang mendukung. Dukungan tersebut akan dinyatakan oleh pimpinan teras FPI di markas mereka di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (4/6) malam.
2014-2019. Hanya saja, berbagai kecurangan masih didalami pihak-pihak terkait. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) misalnya.
Hadir anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. Ketua DPP FPI Muhsin bin Ahmad Al-Athas saat membacakan pernyataan sikap ormas pimpinan Habib Muhammad Rizieq Shihab itu menjelaskan alasan di balik penyampaian dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta. “Sebelum pemilu legislatif, kami FPI bersikap mendorong agar umat Islam memberikan suaranya kepada partai Islam. Partai Islam yang kita maksud hanya tiga, PKS, PPP, dan PBB,” kata Muhsin. Muhsin melanjutkan, dalam pemilu legislatif lalu, FPI mendorong seluruh warga besar FPI dan simpatisan agar menyalurkan suara kepada partai Islam. “Dengan harapan, semua perjuangan umat Islam, aspirasi dalam menegakkan Islam di Indonesia bisa diperjuangkan oleh partai Islam,” ujarnya.
Baca: PPATK ( Halaman 2 )
Baca: FPI ( Halaman 2 )
HM Rizieq Shihab.
DANA KAMPANYE PILEG
PPATK mengendus ada transaksi mencurigakan Jakarta—Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) sudah digelar 9 April 2014 lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun sudah menetapkan para calon anggota legislatif (caleg) terpilih yang bakal duduk di lembaga legislatif periode
Media Australia tayangkan kisah pecandu seks di Bali
Acara televisi tersebut dikecam warga Australia
Stasiun televisi Australia, Channel 7, dikecam publik usai menayangkan episode perdana program bertajuk What Really Happens in Bali pada Selasa 3 Juni 2014. Tayangan tersebut menampilkan kisah seorang pria Australia, Todd Gisondi, yang mengaku telah tidur dengan lebih dari 100 perempuan saat baru tinggal di Pulau Bali selama empat bulan. DILANSIR dari laman News Corporated, Gisondi awalnya tinggal di Newcastle, negara bagian New South Wales, Australia. Kemudian, dia memutuskan tinggal di Bali empat bulan lalu. Dia melabeli diri sebagai playboy dan bangga apabila
bisa meniduri tiga perempuan dalam satu malam. Dalam episode yang ditayangkan pada Selasa kemarin, terlihat Gisondi baru saja menerima surat elektronik dari sang Ibu. Alih-alih mengecam tindakan putranya itu, sang
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Ibu malah menilai kelakuan anaknya wajar. Ibunya bahkan turut membuat iklan untuk mempromosikan putranya sebagai gigolo. “Ibu saya tahu, apabila Toddie bosan, maka saya akan mencari perempuan atau menghamili seorang
perempuan,” kata Gisondi. Adegan selanjutnya, terlihat Gisondi mendatangi satu rumah sakit di Bali untuk melakukan pengecekan penyakit seksual seperti HIV, herpes, atau sifilis. Baca: Acara ( Halaman 2 )
PARA turis sedang menikmati keindahan pantai di Bali sekaligus menyaksikan kegiatan keagamaan.(foto: ilustrasi)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
UTAMA PPATK ... dari Halaman 1 Mereka mendapat temuan adanya transaksi mencurigakan terkait dana kampanye pada Pileg 9 April 2014. Dan hal itu diakui Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad yang mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan dari PPATK soal adanya transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan oleh oknum tertentu. Dia mengaku terkejut dengan isi laporan PPATK tersebut, pasalnya dalam dokumen tersebut terdapat nama figur yang memiliki posisi penting dan cukup berpengaruh. “Ketua PPATK telah memberikan satu dokumen rahasia, setelah dibuka saya cukup kaget, karena terkait dengan orang terhormat yang kita semua kenal,” kata Muhammad dalam RDP dengan Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (4/6) kemarin. Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterimanya dari PPATK, oknum tersebut telah terindikasi melakukan penyimpangan terkait transaksi dan pengumpulan dana kampanye. Namun, Muhammad enggan untuk membeberkan siapakah orang penting negara yang diduga telah melakukan transaksi mencurigakan tersebut. “Itu sudah mengarah kemana-mana, saya tidak perlu menyebut nama parpolnya, apalagi orangnya, seharusnya orang-orang yang terhormat ini menjadi teladan terkait laporan dana kampanye yang baik dan benar, tetapi oleh PPATK justru dianggap tidak wajar,” ujarnya. Atas temuan itu, Bawaslu akan segera menindaklanjuti dan melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diproses hukum. “Sesuai dengan gugus tugasnya masing-masing, karena terkait dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka kami akan melaporkannya ke KPK,” ujarnya. Muhammad pun membeberkan sedikit fakta terkait temuan PPATK bahwa ada transaksi mencurigakan terkait orang penting. Namun, dia enggan menyebut nominal transaksi mencurigakan tersebut. “Karena orang yang istilah saya tadi itu, yang kita kenal terhormat ada indikasi tidak rapi dari segi dana laporan kampanye dan transaksinya. Ini Pileg bukan Pilpres,” terang Muhammad. Namun ia menolak menyebut nama dan jabatan orang dimaksud. “Saya tidak bisa jawab kalau sudah mengarah ke mana-mana,” elak dia.(bisc/poli)
Berjudi ... dari Halaman 1 Dalam beberapa tahun belakangan La Furia Roja tak punya target man yang bisa diandalkan, karenanya dalam sejumlah kesempatan pelatih Vicente Del Bosque menggunakan Cesc Fabregas sebagai “false nine”. Sedangkan Ribery adalah motor serangan Prancis. Dia merupakan kreator sekaligus inspirator yang membuat permainan tim mengalir serta berkembang. Tinggal sembilan hari lagi peluit kick off Piala Dunia 2014 ditiup. Waktu yang sangat singkat bagai ketiganya untuk memulihkan kondisi. Suarez diketahui menderita cedera lutut kiri saat berlatih bersama Uruguay beberapa waktu lalu. Itu merupakan imbas dari tekel yang dilancarkan bek Newcastle United di pertandingan terakhir Premier League. Beberapa waktu lalu El Pistolero sudah menjalani operasi. Tim dokter memang belum bisa memastikan kapan dia bisa pulih total. Mereka hanya bisa mengatakan kalau perkembangan kondisinya sangat positif dan peluangnya tampil di Piala Dunia masih sangat terbuka. “Inti dari konsep kembali diungkapkan dalam laporan awal yang dilakukan pada periode pasca operasi dan kami bahagia bisa mengatakan bahwa partisipasi Luis di Piala Dunia tak bisa dikesampingkan,” ujar dokter Alberto Pan. “Suarez sangat positif, saya tak pernah mendengar ungkapan negatif, dan dia mengatakan lebih baik setiap harinya. Hari ini dia tak merasa sakit dan bekerja fit serta dukungan sangat penting,” tutur Pan.(vinc)
Lirik ... dari Halaman 1 Indra pun menuturkan bahwa dalam waktu dekat ini, Nia dan Prabowo bakal dipertemukan. “Nanti, waktu dekat-dekat ini saya akan pertemukan mereka. Apalagi kalau nanti Pak Prabowo jadi presiden, dia pasti butuh ibu negara,” tutur Indra. Nia hingga berita ini diturunkan belum juga mengeluarkan pernyataannya. Diketahui, sejak cerai dari Titiek Soeharto, Prabowo belum juga punya istri. Artis seksi Julia Perez pun sempat berseloroh kalau dirinya ingin menjadi istri sang calon presiden. Sementara itu, Nia masa bodoh dengan tingkah Farhat yang kerap mengumbar kemesraan bersama Regina, yang tak lain juru bicaranya. Nia hanya memikirkan perceraiannya agar secepatnya hakim putuskan. “Nggak, saya sudah nggak mau urusin, itu urusan mereka,” ketus Nia. Dia tak mau berita kemesraan Farhat dengan Regina justru menggangu konsentrasinya. Yang terpenting bagi Nia saat ini adalah Anggana Hadi, buah hati hasil pernikahannya dengan Farhat. “Saya urusan anak saja,” ucap perempuan yang baru saja merayakan ulang tahun ke-50, 17 April 1964 lalu.(inlc)
Australia ... dari Halaman 1 Abbott menganggap penting apabila kedua negara memiliki nota kesepahaman antara RI dengan Australia. Karena kedua negara memiliki banyak kepentingan yang sama di bidang keamanan dan intelijen. Kepentingan dua negara, lanjut Abbott, tidak hanya mengenai penanganan penyelundupan manusia. “Tetapi juga mengatasi penyebaran teror jihad. Khususnya di tengah-tengah kekhawatiran kembalinya warga usai berperang di Suriah. Mereka menjadi lebih militan dan radikal,” kata dia. Sementara Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa yang ditemui media kemarin mengatakan justru keputusan penyelesaian COC ada di tangan Australia. “Kami tengah menunggu respons dari Australia,” ujar dia. COC yang telah dirancang, kata Marty, sangat sederhana. “Yang terpenting di dalamnya terdapat bahwa kedua negara berkomitmen untuk tidak melakukan pemantauan secara tidak jelas,” kata Marty. Pertemuan kedua pemimpin negara terjadi usai sehari sebelumnya Jakarta mengakui percakapan telepon di Bali memang direkam oleh jurnalis Indonesia. Pihak Istana Negara mengatakan itu merupakan sebuah kesalahan membiarkan wartawan merekam percakapan berdurasi sembilan menit tersebut. Sementara Abbott tidak terlalu ambil pusing dan enggan mengomentari pemberitaan tersebut.(vinc)
Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Manado
Menerima Siwa Baru Tahun Ajaran 2014-2015 Telah dibuka
Drs Jemmy Kantale Kepsek
UNTUK NASIONAL & MANCANEGARA
KAMIS 5 JUNI 2014
2
Ganti rugi korban lumpur 30 Juni, Lapindo menyerah Surabaya—Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusala mengaku kesulitan menepati batas akhir pembayaran ganti rugi kepada korban semburan lumpur Lapindo yang diberikan Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). BPLS memberi tenggat Minarak sampai 30 Juni 2014 agar membayar ganti rugi kepada korban lumpur yang berada di dalam peta area terdampak. “Kami tidak mungkin bisa melunasi sesuai deadline, karena perusahaan kami belum ada uang,” kata Andi, Rabu (4/6) kemarin. Menurut Andi, perusa-
haannya tidak akan menutup-nutupi masalah pembayaran ganti rugi yang masih menyisakan tiga ribu berkas dengan nominal sekitar Rp780 miliar. Menurut Andi, kalau Lapindo ada uang, pasti langsung membayar tanpa harus diberi tenggat oleh BPLS. Andi mengatakan, dari berkas yang terkumpul sebanyak 13.200, 10 ribu berkas sudah diselesaikan dengan total pembayaran lebih dari Rp3 triliun. Nominal ganti rugi tiap-tiap berkas, kata Andi, bervariasi, dari yang masih sisa Rp1 juta sampai Rp1 miliar. “Kalau perusahaan tidak ada uang, mau bagaimana lagi?” ujarnya.
Andi akan berkoordinasi dengan BPLS untuk meminta perpanjangan tenggat. Ia berharap selama perpanjangan waktu tersebut perusahannya bisa mengumpulkan uang. “Intinya, kami akan minta perpanjangan waktu,” katanya. Disinggung soal dana talangan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo melalui Bank Jatim,Andi menyatakan pesimismenya. Sebab mereka menganggap Minarak tidak akan bisa mengembalikan dana talangan itu. “Sudah lama mereka menganggap kami tidak capable,” katanya. Menurut Andi, Minarak tidak mengharapkan dana talangan dari siapa pun, termasuk pemerintah, karena
usahanya meminta bantuan dana talangan tidak pernah ditanggapi. Sampai sekarang pun, ujar Andi, dana talangan itu sulit mengucur. “Jadi kami hanya bisa menunggu hingga perusahaan ada uangnya,” katanya. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta PT Lapindo Brantas segera menyelesaikan kewajibannya, yaitu menuntaskan sisa tanggungan kepada korban lumpur Sidoarjo. Hal ini menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pembayaran korban Lapindo diselesaikan. “Saya sebagai kepala negara meminta Lapindo untuk segera menyelesaikan
kewajibannya. Kalau tidak, negara terpaksa akan membawa ke proses hukum,” kata Presiden SBY, 5 April 2014 silam. Presiden mengaku sudah mengirim surat kepada PT Lapindo yang isinya meminta perusahaan itu segera menyelesaikan tanggungannya kepada korban lumpur Sidoarjo di area terdampak. “Masalah ini harus segera selesai, kasihan mereka,” kata SBY. Hanya saja Aburizal Bakrie (ARB) menyatakan tak mempermasalahkan pernyataan Presiden SBY yang menyinggung soal lumpur Lapindo. “Biasa saja. Itu normatif,” kata dia. ARB menjelaskan, penyelesaian tanggungan terhadap korban semburan lumpur
Lapindobukanlahgantirugi.Dia mengingatkanbahwapersoalan itu merupakan proses jual beli. Aburizal membantah bahwa apa yang dia lakukan merupakan ganti rugi kepada korban semburan. “Tidak ada ganti rugi, yang ada jual beli,” katanya. Ketua Umum Partai Golkar ini mengklaim sudah memenuhi kewajibannya. Dia m e n c o n t o h k a n perusahaannya membeli mereka yang punya tanah di area semburan. Bahkan mereka yang tidak memiliki surat tanah namun berani sumpah pocong juga dia bayar. ARB mengatakan, sudah membeli sebanyak 90 persen dengan nilai dua kali Nilai Jual Obyek Pajak.(temc)
kembali melakukan penyelidikan melalui pengakuan dari ketiga pelaku yang ditembak. Ironisnya dalam melancarkan aksi ini, para pelaku mebawa serta istri dan anak mereka, yang ikut diamankan oleh petugas untuk mengelabui masyarakat, bahwa mereka adalah karyawan penagih atau kolektor dari perusahaan onderdil motor di Makassar. Dari data dan laporan masyarakat yang mengalami kejadian kehilangan uang dalam mobil, pihak Polresta mencatat ada 6 Tempat
Kejadian Perkara (TKP) yakni di Kelurahan Bumi Beringin, kawasan parkir Mega Mas, tempat parkir karaoke Inul Fista, tempat parkir toko onderdil mobil Jakarta Motor, tempat parkir rumah makan Saroja, dan tempat parkir Pengadilan Negeri (PN) Manado. Dari ke 6 TKP, salah satu pelaku Ridho mengaku kalau dirinya yang telah melakukan aksi tersebut di 2 tempat. Yakni di tempat parkir kawasan Mega Mas, Ridho berhasil menggasak uang milik nasabah Rp60 juta, dan di Kelurahan Bumi Beringin berjumlah Rp20
juta, dan di tempat parkir toko Jakarta Motor Rp50 juta. “Di kawasan parkir Mega Mas saya mengambil uang, bersama dua rekan saya dalam mobil Rp60 juta, dan di Bumi Beringin Rp20 juta, dan tempat Parkir toko Jakarta Motor Rp50 juta” aku Ridho. Sedangkan untuk 3 TKP, dari ketiga pelaku belum ada yang mengakui kalau itu perbuatan mereka. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Sunarto, melalui Kasat Reskrim Dewa Palguna menjelaskan kalau kasus ini terus dikembangkan. “Para
pelaku ini memang sudah lama kami incar, dan 3 pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan, saat akan ditangkap. Dan diketahui aksi mereka dilancarkan dengan modus mengempiskan ban mobil saat berhenti di lampu merah, dan memecahkan kaca mobil, kemudian para pelaku membuntuti korban. Untuk sementara para pelaku sudah kami tahan, dan akan dimintai keterangan lebih lanjut guna pengembangan, untuk mencari para pelaku lain,” tandas Palguna.(rees)
“Sampai kemarin belum ada jadwal (kampanye), kami membuat terobosan saja, untuk menelepon (pemerintah) daerah, menanyakan apakah gubernur dan wakil gubernurnya mau cuti kampanye atau tidak,” ujar Gamawan. Ia mengatakan, langkah itu ditempuh kementerian karena hingga Selasa (3/6), satu hari menjelang masa kampanye, belum ada jadwal dan lokasi kampanye kandidat. Padahal, dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres diatur, pejabat negara yang mengikuti kampanye wajib mengajukan cuti kepada atasannya. Sementara, jika jalur komunikasi dilakukan secara tertulis, diperlukan tiga hari untuk mendapat kepastian rencana cuti kepala daerah. “Maka kami menelepon supaya lebih efektif saja,
karena kepala daerah belum ada yang mengajukan karena menunggu jadwal (kampanye) dari KPU,” kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu. Sebelumnya, Gamawan menegaskan, bagi gubernur dan wakil gubernur yang ingin mengajukan cuti menjadi juru kampanye hanya diperbolehkan selama dua hari. “Izin dua hari itu hanya untuk kampanye pada hari kerja,” katanya. Lantas bagaimana dengan kepala
daerah tingkat kabupaten/ kota? Diperkirakan ada ratusan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota akan meninggalkan tugas pokoknya demi ikut kampanye Pilpres 2014. Hal itu dikatakan peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, saat diskusi Dialog Pilar Negara: Pilpres 2014 dan Upaya Penguatan Sistem Presidensial di Gedung MPR/ DPR/DPD, Jakarta. Menurut Indria, ada sekira
500-an bupati dan walikota yang mengajukan izin cuti kepada gubernur untuk mengikuti kegiatan yang sama. “Ini menunjukkan pemilu presiden merupakan peristiwa yang luar biasa,” ungkapnya. Indria menilai pemilihan presiden pada era reformasi yang diselenggarakan secara langsung menyajikan dinamika lebih tinggi, dibandingkan dengan pemilihan presiden di era Orde Baru.(komc/okez/dw)
Spesialis ... dari Halaman 1 Salah satu pelaku yakni Ridho, ketika diwawancarai Swara Kita saat petugas menggiring mereka dari RS Byangkhara ke Mapolresta Manado, menuturkan bahwa dirinya sudah 4 kali melancarkan aksinya, dengan cara membuntuti nasabah bank. Modusnya, saat mobil berhenti di lampu merah, pelaku mengempiskan ban mobil pakai paku. Begitu mobil diparkir, pelaku kemudian memecahkan kaca saat mobil korban. “Saya telah melakukan aksi ini sebanyak 4 kali. Dengan cara mengempiskan ban mobil, dan memecahkan
kaca, saat mobil nasabah diparkir, serta saat mobil itu berada di lampur merah,” terang Ridho. Selain ketiga pelaku yang ditembak, petugas juga menangkap 5 orang lainnya, yang masih diduga baru direkrut oleh para pelaku untuk melancarkan aksi yang sama seperti mereka. Kelima orang tersebut yakni Basri (38), Ismail (36) dan Akbar Bure (23) juga warga Makassar, serta Amat Lebu (26) warga Madidir Bitung, dan Ivan Vadly (24) warga Girian Bitung. Mereka ditangkap petugas di Desa Tiwoho, ketika petugas
SHS ... dari Halaman 1 “Sampai Selasa (3/6) sore, ada 10 orang yang sudah menyampaikan pengajuan cuti,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Didik Suptayitno, di Jakarta, Rabu (4/6) kemarin. Para kepala daerah itu belum menjelaskan waktu cutinya. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun tidak menentukan jadwal dan lokasi kampanye capres. Dari 10 kepala daerah tersebut, enam di antaranya akan berkampanye untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sementara empat orang lainnya berkampanye untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (lihat tabel). Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2009 dan
Permendagri Nomor 29 Tahun 2014 mengatur, pejabat negara wajib mengajukan cuti jika menjadi juru kampanye atau tim pemenangan pemilu. Didik mengatakan, gubernur dan wakil gubernur disarankan tidak mengajukan cuti pada waktu yang bersamaan. Namun, UU Pilpres membolehkan kepala daerah dan wakil kepala daerah mengajukan cuti pada waktu yang sama. Jika demikian, pelaksanaan pemerintahan akan dijalankan oleh sekretaris daerah. Sementara itu Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, kementerian berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait rencana cuti gubernurwagub dalam pelaksanaan kampanye Pilpres 2014. Kemendagri pro aktif menanyakan langsung kepada pemprov soal rencana cuti yang bersangkutan.
Acara ... dari Halaman 1 Dia kemudian menjelaskan aktivitas seksualnya kepada dokter. Ketika ditanya dokter apakah dia menggunakan kondom saat berhubungan intim, Gisondi mengaku tidak pernah. “Mungkin sekali pernah, tapi kemudian saya lepaskan,” ujar dia. Dan menurut hasil medis, Gisondi tidak terinfeksi penyakit apa pun. Dalam episode perdananya, acara yang dipandu komedian Corinne Grant, program itu ditonton oleh lebih dari satu juta orang. Kendati meraih rating tinggi, namun program tersebut dikecam oleh banyak warga Australia. Mereka merasa prihatin dan kecewa akan perilaku warga mereka sendiri di Pulau Bali. “Anda seharusnya malu, Channel 7. Saat saya berkunjung ke Bali, kami tidak bersikap begitu. Ini benar-benar program sampah! Bali adalah tempat yang indah dan warganya harus kita hormati,” tulis Cathy Mitchell
di akun Facebook mengomentari program itu. Sementara warga Australia lainnya, Kylie Atkinson melalui akun Twitter-nya menulis, apabila ada program semacam itu, maka masalahnya tidak terletak di Pulau Bali. “Permasalahan ada di kami, warga Australia, yang seharusnya perlu menghormati warga setempat dan bertindak dengan penuh tanggung jawab. Warga Bali merupakan penduduk yang ramah dan Bali adalah tempat yang indah,” tulis Atkinson. Bahkan, kritik turut disampaikan oleh editor harian Sydney Morning Herald, Anthony Dennis. Menurut dia, hanya dalam sekali tayang, Channel 7 dianggap sukses menampilkan karakter warga Australia yang hilang kendali di Bali. Mulai dari mabuk, bertindak tidak senonoh, dan mengkonsumsi narkoba. “Untuk sebuah negara yang
AHLI WC Kerja tanpa bongkar -WC Taprop, -Saluran Air -Balimas Parigi Hubungi:
0431-3628389 0852 5641 8871 0853 4045 2123
JUAL TANAH Terletak di tengah Kota Manado Jln Babe Palar (Rike) Luas Tanah 400 M SHM, Pojok, Mata Air Jernih (Sumur), Fondasi Pagar Keliling (Bebas Banjir). Harga Nego
Hubungi 085256888899 082187161269
kerap menyatakan rasa cintanya untuk Bali, warga Australia memiliki cara yang unik untuk menunjukkannya,” tulis Dennis. Dia bahkan meminta warga Australia untuk berhenti menimpakan kesalahan ke Pulau Bali, apabila mereka dapat bertindak demikian. Otoritas pariwisata Indonesia, tulis Dennis, sebenarnya sudah kesal dengan perilaku warga Australia yang justru dapat mencemari citra positif Bali. “Namun, warga Indonesia terlalu sopan untuk menunjukkan kemarahan mereka kepada publik. Tolong tunjukkan rasa hormat terhadap kebudayaan dan warga Bali yang unik,” lanjut Dennis. Warga Australia, tulis Dennis, seharusnya membantu menunjukkan hal itu, apabila Bali masih dinilai kurang sempurna sebagai tempat tujuan wisata.(vinc)
FPI ... dari Halaman 1 Ketika pilpres datang, Muhsin mengungkapkan, berbagai kalangan mempertanyakan sikap orma. “Semua menanyakan bagaimana sikap FPI terhadap capres. Siapakah yang akan didukung. Oleh karena itu, melalui majelis ini, secara tegas, kami tetap istiqomah mendukung melalui partai Islam yang ada. Dukungan kepada capres tetap disalurkan dengan nitip kepada partai Islam, karena kami masih percaya dengan partai Islam,” ujarnya. “Mudah-mudahan kepercayaan kita semua tidak dikecewakan. Tentu kalau kita sudah menitipkan pesan kepada Pak Hidayat Nur Wahid terhadap calon
yang didukung. Titipan tidak berlebihan, karena masih di bawah koridor Pancasila dan UUD 45. Kami titip untuk diperjuangkan capres yang didukung agar komitmen menjalankan dasar negara dan konstitusionil, sila pertama sebagai dasar ketuhanan yang Maha Esa,” tambah Muhsin. Sementara itu Sekretaris Tim Pemenangan PrabowoHatta, Fadli Zon menegaskan pihaknya menerima dukungan dari semua pihak termasuk FPI. Menurutnya, dukungan kepada PrabowoHatta sangat bermanfaat. “Semua dukungan dari manapun akan kita terima (termasuk dari FPI). Kami merasa dukungan dari manapun sangat
bermanfaat,” kata Fadli di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (4/6) kemarin. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, dukungan satu suara sangat bermakna. Apalagi jika dukungan itu berasal dari organisasi kemasyarakatan umat Islam. “Dukungan dari FPI, MUI, PGI kita harus terima,” ujarnya. Lebih jauh Fadli mengatakan, pihaknya tidak melihat track record dari ormas yang mendukung Prabowo-Hatta. Menurutnya, saat ini sedang masa Pilpres yang track record bisa dicari-cari. “Jadi terima kasih dengan dukungan manapun. Kita setiap hari banyak terima dukungan,” ucapnya.(merc/ tric)
SULUT TOMOHON Waworuntu: PNS Tomohon taat pajak KESADARAN membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Tomohon, patut menjadi contoh teladan bagi seluruh wajib pajak yang ada. Hal ini merupakan bukti ketaatan atas arahan dan anjuran yang disampaikan Walikota Jimmy F Eman SE Ak guna memberikan contoh panutan kepada masyarakat wajib pajak lainnya. Sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor PBB yang saat ini telah dikelola oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Pada tanggal 17 Maret 2014 lalu, Walikota telah memberi contoh teladan sebagai wajib pajak pertama di Kota Tomohon yang telah melaporkan SPT Tahunan, bukan saja di lingkungan wajib pajak Kota Tomohon tetapi juga merupakan wajib pajak pertama di lingkup KPP Pratama Manado yang melakukan Pelaporan SPT Tahunan. Pengisian tersebut dilaksanakan Eman di ruang LPSE Sekretariat Daerah Kota Tomohon. Seperti terlihat pada Rabu (4/6) kemarin, di Bank Sulut Kompleks Kantor Bappeda dan Kantor DPPKBMD yang dipenuhi sejumlah PNS yang begitu antusias dalam mengisi formulir untuk pelunasan PBB tahun 2014 yang langsung dibayarkan melalui Bank yang telah ditetapkan sebagai tempat untuk membayar pajak. Hal ini memudahkan para wajib pajak khususnya PNS yang dapat langsung bertransaksi melalui penerimaan gaji lewat ATM kata salah satu PNS yang sehari-hari berkarya di Sekretariat Daerah. “Dengan kemudahan-kemudahan dalam membayar pajak tentu akan memberikan kenyamanan kepada seluruh wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya sebagai pembayar pajak yang taat. Dimana hasil penerimaan pajak yang ada dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan berkelanjutan di segala bidang. Oleh sebab itu kesadaran masyarakat dan ketaatan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya akan menggerakkan geliat pembangunan di segala lini yang langsung dinikmati masyarakat,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tomohon, Steven Waworuntu SSTP. Dirinya berharap, semoga dengan tingginya kesadaran para wajib pajak khususnya PNS di lingkungan Pemkot Tomohon, diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat wajib pajak lainnya dalam melunasi tagihan pajak, memenuhi kewajibannya kepada Negara.(gebe)
MINUT Warga menilai PNS Hanya cari kesenangan DISIPLIN Pegawai Negeri Sipil (PNS) Minut sepertinya mulai tidak berjalan maksimal. Kehadiran PNS saat hari kerja setiap hari tidak pernah mencapai 100 persen di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk dalam pelaksanaan apel pagi dan sore, dan hal ini mengendorkan penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010. Hal ini mulai menjadi perhatian warga, salah satunya Marten Kerans. Menurutnya, hal tersebut sangat disayangkan, karena apa yang disampaikan pimpinan, sepertinya hanya angin lalu. “Sangat disayangkan masih banyak PNS alpa saat hari kerja, dan juga tidak absen saat pelaksanaan apel. Sepertinya penerapan disiplin PNS diragukan di Minut dan hal ini harus menjadi tantangan bagi kepala daerah dalam menertibkan PNS untuk pelayanan masyarakat,” keluh Kerans. Sepertinya di Minut ini, banyak yang suka jadi PNS, bukan untuk tujuan yang mulia, tapi mencari kesenangan. “Jangan-jangan banyak PNS yang berangkat keluar daerah menghabiskan uang negara, untuk bersenangsenang saja,” kesal sejumlah warga lainnya. Mengenai hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minut Drs Aldrin Posumah mengatakan, setiap hari kerja selalu diingatkan agar kepala SKPD dapat mengawasi kehadiran staf, sebab ini juga bagian dari pengawasan melekat (Waskat). “Tentunya kinerja PNS itu menjadi penilaian, dan siapa saja yang sering tidak hadir saat hari kerja maupun apel, tunjangan bakal dipotong,” tegas Posumah, Rabu (4/6) kemarin.(eres)
KAMIS 5 JUNI 2014
3
Gubernur mulai menggodok Direksi PT Sulut Membangun Kotambunan tolak tawaran SHS jabat Direktur Utama, Dumais jadi calon terkuat
SH Sarundajang.
Manado—PT Sulut Membangun siap beroperasi. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini nantinya dibentuk selain akan menangani Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), terlibat dalam mengelola jalan tol Manado-Bitung, juga akan menangai proyek fisik milik pemerintah. Kelak BUMD ini terbentuk, maka akan langsung diisi oleh orang-orang yang akan duduk di jajaran direksi, yang akan mengelolah perusahaan ini. Pemprov Sulut pun dikabarkan mulai menyiapkan fit and proper test (FPT) untuk calon
ARTHUR Kotambunan.
Komisaris Utama, Direktur Utama, Direktur Operasional, Direktur Umum, dan jajaran direksi lainnya. Sejauh ini sudah ada nama yang secara blak-blakan diungkap Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang (SHS) untuk mengisi pos-pos penting seperti Direktur Utama (Dirut), salah satunya byakni Jhon Dumais. Ketua Komisi I Deprov Sulut ini oleh SHS menilai cocok mengelola perusahaan tersebut, apalagi politisi Partai Demokrat ini sudah tidak lagi duduk menjadi anggota
legislator periode 2005-2019. Hanya saja terinformasi, sebelum SHS menawarkan kursi direksi ke Dumais, rupanya SHS sudah menawarkan lebih dulu
JHON Dumais.
kepada Drs Arthur Kotambunan BSc, namun ditolak secara halus. “Sebetulnya Pak Arthur yang Gub tawarkan jadi Dirut, tapi beliau tolak,” ujar sumber terpercaya kepada Swara Kita, Rabu (4/6) sore kemarin. Kotambunan yang dikonfirmasi tidak menolak dan juga tidak membantah. “Ndahlah.... Kalo kita so nda cocok di situ... Perlu energy extra kalo di PT Sulut Membangun. Kita pensiun jo n nikmati hidop.... hehehehehee. (Tidaklah. Kalau saya sudah tidak cocok di situ. Perlu energi
ekstra kalau di PT Sulut Membangun. Saya pensiun saja dan nikmati hidup)” ujar Kotambunan dikonformasi Swara Kita, melalui blackberry messenger (BBM). Wakil Ketua Deprov Sulut ini pun mengakui kalau Dumais lah yang mungkin dipilih SHS untuk menempati kursi Dirut. “JD (Jhon Dumais) yang SHS tawarkan, hehehehehe,” ungkapnya. Kendati menawarkan jabatan direktur secara langsung kepada Dumais di hadapan para anggota dewan, namun SHS menegaskan bahwa perekrutan tetap akan dilakukan secara profesional melalui FPT. “Sebab itu, akan ada persaingan terbuka. Tentunya sesuai mekanisme,” ujar SHS lagi. Diketahui, PT Sulut membangun dibentuk untuk mengganti Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Sulut yang sudah ditutup. Pemprov Sulut menutup Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dikarenakan terus mengalami kerugian. Bahkan terinformasi, sudah dua kali PD Pembangunan itu disuntik dana segar supaya bisa eksis, namun ironisnya tak juga kunjung bangkit dari keterpurukan. Seluruh aset PD Pembangunan kemudian akan dialihkan ke PT Sulut Membangun.(dewe)
PENGANIAYAAN 4 WISATAWAN
Sulut, DR Djouhari Kansil MPd. “Apakah betul itu ada indikasi penganiayaannya, kami masih perlu melihat dulu bukti atas laporan tersebut,” jelas Kansil, kepada sejumlah wartawan di Kantor Gubernur, Rabu (4/6) kemarin. Jika benar ada tindakan penganiayaan, menurut Wagub, keterangannya harus benar-benar jelas sebab akibatnya sehingga Pemprov Sulut
Wagub bakal keluarkan surat edaran Manado—Wakil Gubernur Sulut, DR Djouhari Kansil menegaskan, dalam waktu dekat akan membuat surat edaran terkait dengan penggunaan nomor plat hitam pada Kendaraan Dinas (Kendis) di lingkup Eselon II Setdarov Sulut. “Sudah akan ditindaklanjuti dan akan dibuat oleh Biro Umum. Kita masih akan rapatkan bersama,” ungkap Kansil, kepada sejumlah wartawan di lobi Kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/6) kemarin. Diakuinya, sebelumnya penggunaan plat nomor kendis di lingkup Pemprov Sulut sudah pernah menjadi sorotan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut. “Jadi harus dibuat edarannya, supaya tidak menjadi masalah nanti,” tandasnya, sembari menegaskan, kedepan jika didapati penggunaan plat hitam pada Kendis di lingkup Pemprov Sulut, maka akan memberikan teguran tegas. Sebelumnya, Kasubid Auditor I BPK RI Perwakilan Sulut, Dade
Nandenar mengungkapkan, pengunaan plat nomor kendis lebih dari satu, merupakan pemborosan. “Satu kendaraan dinas lebih dari satu nomor polisi, adalah pemborosan. Dari sisi pembayaran pajak kendaraan saja sudah harus berapa kali membayar,” beber Nandenar. Kendis dengan lebih dari satu plat nomor, merupakan hal yang tak dibenarkan. Sebab, harusnya untuk kendis plat merah tersebut, tak bisa diganti dengan plat hitam. “Ini akan kami telusuri. Sebab, alangkah baiknya jika anggaran untuk digunakan membayar pajak lebih dari satu, digunakan untuk hal prioritas lain saja,” jelasnya. Lain halnya dengan Kepala Bagian (Kabag) Hukum dan Humas, BPK RI perwakilan Sulut, Made Dharma saat diminta keterangan via celuler mengungkapkan, akan melihat aturan. “Apa boleh plat hitam, itu akan jadi masukkan dan perlu dilihat aturannya,” ungkap Dharma.(try30)
TARKAM DI BOLSEL
Wagub: Pemprov masih pelajari kebenarannya Manado—Pemprov Sulut masih akan mempelajari kebenaran atas dugaan laporan penganiayaan ke empat wisatawan asal negara Amerika, Jerman dan Swiss yang diduga dilakukan oleh pihak PT Mikro Metal Perdana (MMP) di pantai di Desa Ehe Pulau Bangka Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Sabtu (31/5) lalu. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur
PLAT HITAM PEMPROV
menyerahkan tugas penyelidikan tersebut kepada Keasisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulut. “Kalaupun hanya terjadi miskomunikasi atau salah pengertian, itu juga harus diselidiki lagi,” ungkapnya. Secara pribadi, Wagub menduga, kemungkinan besar para wisatawan tersebut melakukan penyelaman di pantai
Tobayagan-Matandai memanas, tiga kendaraan motor dirusak
tersebut disaat PT MMP sedang melakukan aktivitas pekerjaan. “Mungkin saja ke empat wiatawan itu hanya ditegur pihak perusahaan, karena berbahaya melakukan penyelaman guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” tandasnya sembari mengatakan laporan yang diterimanya ada dua versi, yakni dari pelapor dan Pemkab Minut.(try30)
KELUARGA BERENCANA
Pemprov harapkan pengertian dan kesamaan hak berkeluarga terbentuk Manado—Sekprov Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan melaluiAsisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut, Edwin Silangen mengatakan, pengertian dan kesamaan hak dalam berkeluarga itu harus dibentuk yang pada nantinya akan terlahir generasi muda berkualitas baik, handal, maju dan sejahtera. “Ada beberapa daerah di Sulut yang harus diberikan apresiasi, walaupun ada keterbatasan sumber daya namun tetap kehidupan berkeluarganya berjalan baik,” terang Silangen ketika didampingi Karo Kesra Setdaprov Sulut,
dr Bahagia Mokoagow, saat pembukaan rapat koordinasi (Rakor) pembinaan Keluarga Berencana (KB) di ruangan WOC kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/6) kemarin. Dikatakannya pula, walaupun masih ada daerah yang masih mengalami kesulitan dalam pelayanan kepada masyarakat, namun ditingkat nasional, Sulut menduduki Nomor 2 IPM setelah DKI Jakarta. “Dalam memaknai peran strategis KB bukan sebagai objek namun sebagai mitra, sehingga tanpa ada yang harus termarjinalkan dalam pencapaian keluarga yang sejahtera,” ungkapnya.
Pada dasarnya, maksud tujan dari rakor tersebut, untuk memadukan dan menyatukan pendapat demi mewujudkan Sulut menuju gerbang Asia Pacifik. “Diharapkan ada hal-hal baru yang terlahir dari rakor seperti ini, yang dapat bermanfaat demi ketercapaian KB yang
diharapkan bisa menjadi pendorong kemajuan bangsa dan negara khususnya di Sulut,” tandasnya. Hadir dalam rakor tersebut diantaranya, Kepala BKKBN Sulut Kresyahputra serta perwakilan BP3A dan BKKBN se-Sulut.(try30)
KINERJA
Paputungan: Alasan PLN listrik padam akibat pohon sangat basi Tutuyan-Guna memimalisir pemadaman listrik yang sering terjadi diwilayah Boltim, pihak PerusahanListrikNegara(PLN)
Ranting Boltim, melakukan penebangan pohon di jalur tiang listrik menjuh Tutuyan dan Kotabunan. “Agar tidak bertambahnya pemadaman listrik diluar jadwal pemadaman yang sudah ditentukan, setiap wilayah yang diakibatkan gangguan alam. PLN Unit Modayag bersama unit Kotabunan, lakukan peninjauan lokasi jaringan listrik sekaligus melakukan penebangan pohon yang menggangu aliran listrik,” kata Kepala PLN Ranting Boltim, I Nyoman Gede Prawira. Sementara itu Tokoh Pemuda Boltim Rustaman Paputungan mengatakan terjadinya pemadaman listrik yang diakibatkan oleh pohon, jangan dijadikan alasan oleh pihak PLN. “Alasan listrik padam, diakibatkan oleh ranting pohong dan sebagainya, itu alasan yang basi. Alasan tersebut, sangat tidak masuk akal, sebab hampir setiap hari listrik padam, bukan karena pohon atau alam,” ujar Paputungan.(try25)
PEMKAB Bolsel dan Polres Bolmong, saat mediasi dua desa yang tengah bentrok.(foto: chandra)
Molibagu-Pemuda di Desa Matandoi bersatu dan Desa Tobayagan Bersatu Kecamatan Pinolosian Timur pecah bentrok di perbatasan, Rabu (4/6) kemarin. Peristiwa bermula dimana sejumlah pemuda asal Desa Tobayagan tepatnya hari Senin (2/6) menghadiri salah satu acara mudamudi di Desa Motandoi , saat itu salah satu pemuda Desa Tobayagan sempat ditegur oleh pemuda asal Motandoi. “Kalau mau joged jangan menghisap rokok, namun permintaan pemuda asal Tobayagan tidak dihiraukan oleh salah satu pemuda tobayagan, nah ketika giliran pemuda Tobayagan hendak pulang kampung, dicegat oleh sejumlah pemuda asal Motandoi tepatnya di gapura perbatasan hingga bentrok antar kedua pemuda tidak bisa dohondarkan,” ungkap salah satu pemuda asal Tobayagan yang meminta identitasnya dirahasiakan. Sementara itu Kapolsek Pinolosian AKP Hasiswoyo membenarkan kejadian ini. “Memang kejadian tarkam antara
kedua desa terjadi sejak Senin (2/6), namun bukan hanya berhenti, dendam kedua desa pun berlanjut pada hari Rabu kemarin, hingga mengakibatkan tiga kendaraan beroda dua dirusak massa dan berujung pula pada pengrusakan tanaman cengkeh warga,” kata Hasiswoyo. Diketahui dari kejadian ini ada satu korban warga Desa tobayagan yang terkena lemparan batu yakni Regy Lasut saat ini sedang dilakukan perawatan medis, sedangkan tiga motor yang dirusak , ada dua unit milik warga Desa Motandoi dan satu unit milik warga Tobayagan, saat ini barang bukti sudah diamankan di Polres Bolmong. “Semua alat bukti yang menjadi sasaran amukan massa sudah diamankan pihak Polres Bolmong,”kata Hasiswoyo. Sementara itu Kabag Tapem Pemkab Bolsel, Touce Mayulu, mengatakan saat ini pihak Kepolisian dan Pemkab Bolsel sudah memfasilitasi kedua desa agar persoalan di dua desa tetangga oni segera diselesaikan.(try29)
YUSTISIA GUGATAN Warga Pulau Bangka tunjukkan aksi di PTUN Manado RATUSAN masyarakat Pulau Bangka, tiba-tiba saja mengamuk di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Rabu (4/6) kemarin, sekitar pukul 13.30 Wita. Mereka pun menuding pihak PTUN Manado membuat ‘konspirasi’ dengan pihak Pemkab Minut dan juga Perusahaan Tambang PT Mikgro Metal Perdana (MMP). Kejadian tersebut bermula ketika Angelique Batuna baru saja keluar dari ruang Ketua PTUN Manado, Mula Sirait SH MH untuk mendengarkan pertemuan antara pihak Pemkab Minut dan Irowas Jaelani, pengacara yang diberi kuasa oleh masyarakat Pulau Bangka. Pertemuan tersebut pun dilakukan tertutup hingga membuat beberapa masyarakat Pulau Bangka menaruh curiga pertemuan tersebut. Padahal, masyarakat Pulau Bangka hendak meminta hakim melakukan eksekusi terhadap putusan Mahkamah Agung (MA), yang membatalkan semua surat keputusan yang dikeluarkan oleh Bupati Minut Sompie Singal terkait izin pertambangan untuk PT MMP. Mereka pun kemudian menunggu di depan halaman gedung PTUN Manado sambil menunggu hasil pertemuan tersebut. Batuna ketika itu ikut pada pertemuan tersebut, kemudian keluar. Dia menyampaikan bahwa, hakim belum akan melakukan eksekusi terhadap putusan MA karena Ketua PTUN masih akan meminta tanggapan Bupati Minut. Mendengar pernyataan itu, sontak membuat masyarakat naik pitam. “Kami sudah siksa. Kenapa tidak dilakukan eksekusi. Hakimnya korupsi. Ini bukan Sompie punya tanah,” kata Dian Tukamsang, satu diantara warga Pulau Bangka yang menginginkan PTUN Manado melakukan eksekusi. Masyarakat pun semakin emosi karena Ketua PTUN Manado tak keluar untuk menjelaskannya. Mereka pun mengancam akan membakar semua peralatan milik PT MMP. “Jangan salahkan kalau kami sudah bongkar dan membakarnya,” kata Pinehas, satu diantara warga lainnya. Sebelumnya, Angelique Batuna, yang merupakan pemilik resort Murex, turut melaporkan sejumlah oknum yang disinyalir petugas PT MMP, ke Polda Sulut, karena diduga telah melakukan aksi kekerasan terhadap empat wisatawan asing. Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik SH, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya laporan tersebut. Dikatakannya, laporan tersebut telah direkomendasikan ke Subdit Jatanras untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, Polda Sulut akan membentuk tim untuk menelusuri kebenaran laporan tersebut. “Laporannya sudah masuk Jatanras tadi (kemarin, red). Tentunya akan ditangani oleh penyidik,” ujar Damanik, Selasa (3/6), di Mapolda Sulut. Lebih lanjut juru bicara Polda Sulut itu mengungkapkan, bahwa ke empat wisatawan asing tersebut pun nantinya akan memberikan keterangan di hadapan penyidik. Dikatakannya, para wisawatan tersebut akan di BAP dan direncanakan akan dilaksanakan Rabu (4/6) kemarin. Ketika ditanya kejadian tersebut terjadi dan diduga terlibat oknum Polisi yang melakukan kekerasan, Damanik pun membantahnya. “Selama ini Polda maupun Polres Minut telah menarik anggota dilokasi. Pihak kepolisian kan bisa melakukan pengamanan jika terjadi sesuatu hal pada perusahaan tersebut. Apalagi, perusahan tersebut telah mengantongi izin dari pemerintah. Kalau memang belum ada, silahkan dipenuhi izinnya,” katanya. Diketahui, pada pemberitaan sebelumnya, empat Wisatawan asing ini diduga dianiaya dan disandera oleh perusahaan tambang PT Mikgro Metal Perdana di pulau Bangka, pada Sabtu (31/5) pekan lalu, sekitar pukul 09.30 Wita. Kejadian tersebut berawal ketika pemilik-pemilik resort diving di pulau Bangka dan sekitarnya dikagetkan dengan panggilan darurat dari satu diantara resort selam yang ada di Bangka. Panggilan darurat tersebut pun menyatakan bahwa ada empat wisatawan masing masing-masing berasal dari Amerika, Belanda, Jerman dan Swedia yang sedang menyelam, tiba-tiba perahunya dibajak orang tak dikenal. Perahu yang disewa bersama ke empat wisatawan tersebut dianiaya kemudian dibajak oleh staf sekuriti PT MMP ke darat dan semua kepunyaan disita, lainnya dicuri. Hanya setelah ditahan kurang-lebih 1.5 jam di kantor PT MMP di Desa Ehe mereka dilepas karena ada tokoh masyarakat dari desa Kahuku datang membantu. Tetapi semua material foto dan film dibawah laut dimusnahkan oleh orang keturunan China yang saat itu berada di situ. Satu diantara wisatawan tersebut pun mengungkapkan bahwa mereka kecewa dan hal ini merupakan pengalaman yang paling buruk bagi mereka. Hanya menyelam selama 30 menit di Sipi point yang sebelumnya merupakan lokasi diving cantik, tetapi sekarang hancur karena PT MMP membangun dermaga. Pimpinan security tersebut pun menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi izin pemerintah untuk berada disini dan lakukan apa saja.(erel)
Hari ini, dua anggota Timsus Polda diperiksa di Propam Mabes Polri
TERDAKWA Johni bersama JPU dan tim PH, ketika melihat babuk berupa barang emas yang dibeli terdakwa.(foto: onal/sk)
Manado—Pengadilan Negeri (PN) Manado, Rabu (4/6) kemarin, kembali menggelar persidangan kasus penggelapan uang milik Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Manado Rp7,7 milliar, yang menyeret salah satu terdakwa Jhony Paat. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Baso Barahima SH dan Mudeng Sumaila SH, menghadirkan saksi verbalisan dari penyidik Subdit III Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Dit Reskrimsus Polda Sulut, Ipda Wahyudi. Dalam keterangannya, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan terhadap terdakwa, Jonny Paat, dalam keadaan baikbaik atau kondusif. Artinya tidak ada unsur paksaan. “Pemeriksaan dilakukan selama 4 jam, dan waktu itu pun diberi makanan, minuman ringan serta berbincang seperti teman,” kata saksi di depan Majelis Hakim, Efrant Basuning SH MHum. Saksi juga menjelaskan, bahwa memang waktu pertama terdakwa Jhony Paat belum mengetahui koper yang dibawa oleh terdakwa Jolly Mumek (berkas berbeda) pelaku utama, berisikan uang miliaran rupiah. Namun, setelah sehabis membeli mobil dan waktu berada di rumah Pakowa, baru Jolly mengakui bahwa dia telah mengambil uang milikBNI. “Terdakwa Jhony mengaku, namun setelah berada di
Manado—Memasuki pertengahan tahun 2014 ini, jajaran Kepolisian terus melakukan evaluasi dan mendata kasus yang marak terjadi di daerah ini. Menariknya, dari penanganan berbagai kasus di seluruh jajaran
TK PELITA KASIH menerima Siswa Baru 1. TK A (usia 4-5 tahun) 2. TK B (usia 5-6 tahun) 3. Taman Bermain Anak (usia 2-3 tahun) 4. TPA (min 1,5 tahun)
Menerima Siswa Baru Jurusan : 1. Teknologi Informasi Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan 2. Pariwisata Program Keahlian Perhotelan 3. Keperawatan (Terakreditasi B)
Menerima Mahasiswa Baru Jurusan : 1. Teknik Informatika (S1) 2. Sistem Komputer (S1) 3. Sistem Informasi (S1) Lulus Dengan Sarjana komputer Piilihan jurusan yang tidak akan pernah menganggur (Terakreditasi B)
Alamat: Jl. Sam Ratulangi 1 no. 3 850677 Manado
Pendaftaran : DiGedung STMIK PARNA RAYA Manado. Jl. Sam Ratulangi 1 no. 3 850677
AKPAR MANADO
SMK PELITA KASIH TUMPAAN AMURANG
STMIK SAMUDRA BITUNG
Menerima Mahasiswa Baru
Menerima Siswa Baru Jurusan: 1. Teknik Komputer Jaringan dan Multimedia 2. Keperawatan 3. Perhotelan 4. Seni Musik
Menerima Mahasiswa Baru jurusan: 1. Teknik Informatika (S1) 2. Sistem informatika (S1) (Terakreditasi)
Alamat: Jl. Trans Sulawesi Desa tumpaan 2 Kec. Tumpaan, Kab Minsel. Telp: (0430) 23077
Alamat: Jl. Piere Tendean Manembonembo Bitung telp: (0431) 36641
Alamat: Jl. Dicky oroh Kel. Lawangirung Di bealakang KFC jl. Sarapung Pusat Kota Manado Telp: (0431) 843326
PEMERIKSAAN PROPAM Bergulirnya persidangan di PN Manado, rupanya tidak serta merta pihak Mabes Polri menutup mata untuk mengungkap misteri hilangnya babuk uang sekitar Rp4 miliar dari jumlah uang Rp7,7 miliar. Buktinya, Kamis (5/6) hari ini, pihak Propam Mabes Polri akan melanjutkan pemeriksaan terhadap dua oknum anggota polisi diantaranya Kepala Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut, Iptu Maickel Mamengko, serta Brigadir Hendra Jakob. Diperiksanya kedua anggota Polisi tersebut, menyusul adanya laporan yang masuk ke Mabes Polri tertanggal 19 Mei 2014, tentang dugaan penggelapan barang bukti uang senilai Rp4 miliar, atas pengakuan terdakwa Jolly dipersidangan. Brigadir Hendra ketika dikonfirmasi wartawan, mengakui bahwa dirinya pun akan diperiksa oleh Propam Mabes Polri di Jakarta. Hendra menegaskan akan memberikan keterangan dengan membantah tudingan dari Jolly Mumek. “Memangnya kenapa kalau saya diperiksa. Cuma diperiksa kok. Tidak mungkin Propam Mabes mau tembak saya. Saya akan berikan keterangan dan yang kami tahu dari Kepala Timsus bahwa uang itu merupakan hadiah,” ungkapnya, ketika dihubungi wartawan, Rabu (4/ 6) malam, sembari membantah
Tahanan narkoba dominasi rutan Polda Sulut & jajaran
STMIK PARNA RAYA
Jurusan : PERHOTELAN (Telah Terakreditasi)
rumah pada waktu itu hari Senin. Namun tidak memberi tahu jumlah uang tersebut,” ujarnya. Menariknya, keterangan saksi rupanya berbeda dengan keterangan terdakwa beberapa waktu lalu di persidangan. Sebelumnya terdakwa mengaku, bahwa koper yang berisikan uang tersebut nanti diketahuinya setelah ditangkap Jolly Mumek yang sudah berada di Polda Sulut. Jadi, selama pelarian ia tidak tahu dan Jolly pun tidak pernah memberi tahu. Sebab, terdakwa Jolly hanya menyebutkan jika ia hanya memiliki masalah di kantor dengan memukul atasannya. “Saya tidak tahu pak hakim kalau koper tersebut berisikan uang. Nanti setelah di Polda,” jelasnya. Namun saksi Wahyudi, tak menampik bahwa kalau selama di tahanan, terdakwa Jolly Mumek pernah dibon. “Jolly pernah di bon, namun saya tidak tahu berapa hari dan juga tidak mengetahui dia nginap atau dipulangkan kembali ke ruang tahanan,” ungkap saksi. Setelah selesai mendengarkan keterangan saksi, JPU memperlihatkan barang bukti (babuk) yang belum sempat ditunjukkan kepada Majelis Hakim. Disini diperlihatkan jumlah barang emas tersebut sebesar Rp100 juta lebih. Sidang pun ditunda minggu depan untuk mendengarkan tuntutan Jaksa terhadap terdakwa Jhony.
terkait koper yang disebutkan Jolly bahwa sempat membeli koper bersama-sama di sebuah pusat perbelanjaan di Manado. Mengenai rekaman CCTV yang ada di depan rumah yang di sewa Jolly Mumek di Perumahan Tamara, Hendra mengaku tidak mengetahuinya. Sementara itu, Iptu Mamengko saat dikonfirmasi justru membantah dirinya akan diperiksa di Mabes Polri. “Kan saya sudah diperiksa ketika tim Mabes datang ke Manado. Tidak benar kalau saya diperiksa lagi di Mabes Polri,” bantahnya. Berbeda dengan pernyataan Hendra, Maickel justru membantah bahwa dirinya memberikan uang kepada anggotanya tepat tanggal 10 Januari malam, setelah Jolly ditangkap. Kata dia, tanggal 10 malam tersebut, justru Jolly masih diperiksa oleh dirinya yang juga merupakan penyidik yang menangani kasus Jolly Mumek. Maickel Mamengko pun mengaku bahwa dirinya saat penangkapan tidak ikut bersama-sama dengan anggotanya. Dia baru bergabung ketika Jolly sudah berada di markas Brimob Polda Sulut. Berbicara soal koper, Maickel pun menuding bahwa Jolly telah berbohong. “Jolly bilang hilang dua koper yang tahu kan cuma dia,” katanya. Saat ditanya mengenai rekaman CCTV, menurut Maickel bahwa barang tersebut sengaja tak dijadikan barang bukti karena sudah rusak. “Makanya tidak dijadikan barang bukti,” ucapnya. Sebelumnya, Kasat Brimob Polda Sulut, Kombes Pol Vicktor Anis Brugman menegaskan, bahwa lima anak buahnya yang juga tergabung dalam Timsus, telah mengaku menerima uang. Anggotanya pun telah membuat surat pernyataan dengan tanpa paksaan atau ancaman. Dibeberkannya, kelima anak buahnya tersebut pun telah mengungkapkan lokasi pembagian uang yang dilakukan di rumah Brigadir Hendra Jakob di komplek Perumahan Citraland. Kelima anggotanya bahkan menggambarkan posisi duduk Iptu Maickel Mamengko dan Hendra Jakob bersama dengan anggota Timsus lainnya, saat pembagian uang. “Ada anggota lainnya sebelumnya telah mengaku tapi sayangnya sekarang dirinya menyangkal pengakuannya sendiri,” ungkapnya.(rees/erel)
PENAHANAN TERSANGKA
SMK PARNA RAYA MANADO
berdiri sejak 1989
4
Penyidik sebut tak tahu berapa hari Jolly dikeluarkan dari sel
YAYASAN PELITA KASIH
Alamat: Jl. Dicky Oroh, Kel. Lawangirung Di Belakang KFC, jl. Sarapung Pusat Kota Manado Telp: (0431) 843326
KAMIS 5 JUNI 2014
Lulus dengan Sarjana Komputer
Polda Sulut, para pelaku kriminalitas ini rupanya didominasi oleh kasus narkoba. Jumlah tersebut diketahui setelah pihak Polda terus melakukan pendataan para tersangka, yang ditahan di setiap rumah tahanan (rutan) dijajaran Polda. Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik SH, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/6) kemarin, membenarkan hal tersebut. Damanik pun mengakui, bahwa belakangan ini seluruh jajaran kepolisian di Sulut, terus melakukan langkah antisipasi dan penegakkan hukum bagi para pelaku kejahatan. Menurutnya, kasus narkoba di tahun 2014 ini cukup siginifikan, sehingga para pelaku yang ditahan pun menjuarai kasus lainnya. “Iya, kasus narkoba sudah mulai banyak. Tapi yang ditahan banyak pengguna dan penyalurnya. Kalau bandarnya masih sementara kita kejar,”
DATA TAHANAN POLDA SULUT DAN JAJARAN, HINGGA SELASA 3 JUNI 2014 Dit Reskrimum sisa
18 tahanan
Dit Reskrimsus sisa
2 tahanan
Dit Res Narkoba sisa
19, laki 17, perempuan 2
Dit Polair Polresta Manado sisa
112, laki 103 perempuan 9
Polres Bitung sisa
46 tahanan,
Polres Minahasa
39, laki 36, perempuan 3
Polres Sangihe sisa
18 tahanan
Polres Talaud sisa
3 tahanan
Polres Bolmong sisa
74 tahanan
Polres Minsel sisa
32, laki 31 perempuan 1
Polres Minut sisa
19, laki 18 perempuan 1
Polres Tomohon sisa
9, laki 8 perempuan 1
Jumlah keseluruhan 391 tahanan, LAKI-LAKI 374, PEREMPUAN 17
ungkap Damanik. Juru bicara Polda Sulut itu pun menghimbau, agar masyarakat terus memantau perkembangan peluang peredaran narkoba di daerah ini, yang dapat
mengancam masa depan generasi muda. “Kalau ada yang dicurigai, segera dilaporkan. Identitas pelapor sudah pasti kita r a h a s i a k a n , ” tegasnya.(erel)
PENAMPUNGAN BBM
4 warga dan 1 petugas SPBU Tateli diamankan
TIM operasi pekat Polda Sulut mengamankan ratusan babuk BBM jenis solar dan premium di wilayah Tateli dan Tanawangko, yang disimpan dalam mobil dan puluhan galon.(foto: oby/sk)
Manado—Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yang kerap mengancam roda perekonomian masyarakat di daerah ini, belakangan ini mulai terendus. Buktinya, setelah sebelumnya aparat Kepolisian menyita lokasi penampungan BBM di wilayah Desa Pineleng, Minahasa, kini kasus yang sama pun kembali ditemukan. Kali ini, tim Operasi Pekat 2014 Polda Sulut, berhasil mengamankan ratusan liter BBM jenis premium dan solar, yang ditampung di wilayah Tateli dan Tanawangko. Kabid HumasAKBPWilson Damanik SH, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan diamankannya ratusan liter premium bersama para oknum yang menampungnya. Ia menegaskan, kasus tersebut melanggar UU nomor 22 tahun 2001 tentang Migas, yang terdapat dalam Pasal 53 dan Pasal 55. dengan “Barang bukti BBM premium, solar dan kendaraan sudah kita sita. Untuk beberapa oknum ini, akan kita ambil keterangannya. Karena dari laporan anggota, mereka tidak memiiki perijinan. Jika terbukti melanggar aturan, kita tindak tegas,“ ujar Damanik, Rabu (4/6) kemarin. Sementara itu, informasi yang dirangkum di Mapolda Sulut menyebutkan, diamankannya ratusan liter BBM premium ini berawal ketika kemarin siang, tim Operasi Pekat dibawah pimpinan, Kompol John Torondek, mendapatkan laporan masyarakat adanya aksi menampung BBM dengan jumlah besar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tateli. Sontak saja, informasi tersebut langsung ditindak lanjuti tim dengan melakukan penyelidikan. Alhasil, sekitar pukul 14.00 Wita, Polisi menemukan beberapa oknum yang asyik melakukan pengisian BBM bersubsidi, dalam galon serta kendaraan roda empat dan dua. Tak hanya itu, Polisi juga mendapat temuan salah satu rumah kecil
dekat SPBU Tateli, yang didalamnya terdapat tampungan BBM bersubsidi. Selain babuk BBM premium dan solar sekitar 800 liter diamankan, Polisi juga turut menyita dua kendaraan roda empat jenis Suzuki Panther berwarna ungu, DB 1579 AE, dan Panther hitam DB 2810 AB. Tak hanya itu, empat oknum yang diamankan petugas antara lain, MT alias Manto (33) warga Tateli, Lingkungan VI, Manado, EL alias Eta (32) warga Tateli, yang diketahui pendatang dari Gorontalo, DS alias Donal (35) Tanawangko, Jaga V, JR alias John (56), Tateli Jaga Dua, Kecamatan Mondolang, Minahasa, serta oknum petugas SPBU Tateli AK alias Allan, warga Mokupa, Jaga XII. “Sudah satu tahun lebih saya menjual bensin dan solar eceran. Untuk harga per liternya dimulai Rp8 ribu hingga Rp10 ribu. Keuntungannya mulai dari Rp1500 sampai Rp3500. Kita ambil BBM dari SPBU diisi di galon dan motor,“ kata Eta. Sedangkan oknum petugas SPBU mengaku, jika pengisian BBM dalam galon telah diketahuinya. Namun, pihaknya tetap menjalankan pengisian sesuai permintaan konsumen. “Saya baru sekitar dua bulan kerja. Memang saya tahu banyak warga yang mengisi BBM dengan jumlah banyak. Tapi kami hanya jalankan tugas pengisian saja,“ aku Allan. Diketahui, sebelumnya Direktorat Sabhara Polda Sulut, melalui unit patroli menyita BBM jenis Solar diperkirakan mencapai 15 ribu liter tersimpan di dalam mobil tangki dan galongalon, di Desa Pineleng Jaga VIII, tepatnya di Lorong Wahambang Kecamatan Pineleng, Minahasa. Kini kasus ini dikabarkan telah naik ke tahap penyidikan dan akan diproses lebih lanjut oleh penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Dit Reskrimsus.(erel)
PENIKAMAN
Residivis kasus pembunuhan jadi pesakitan Manado—Residivis dalam kasus pembunuhan yakni lelaki Royke Ponowu (48), warga Kelurahan Mahakeret Timur, Lingkungan III, Kecamatan Wenang, Manado, kembali merasakan kursi pesakitan karena telah melakukan kasus penikaman terhadap korban Stenny Sasela alias Opo, Rabu (4/6), di Pengadilan Negeri (PN) Manado. Di depan Majelis Hakim, Frangklin Tamara SH MH, dakwaan dari terdakwa pun dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rani Saskia SH. Bahwa kasus yang diperbuat terdakwa, dilakukan hari Senin tanggal 11 Maret 2014, terdakwa menemui lelaki Lucky yang sedang dudukduduk di kawasan megamas Kota Manado. Saat itu lelaki Lucky memberikan senjata tajam sejenis pisau badik kepada terdakwa, lalu sekitar jam 01.00 Wita, terdakwa bersama lelaki Lucky berjalan menuju eks kampung Texas untuk mencari saksi Roy Robot di tenda samping masjid kampung Texas. Ketika sampai di kampung texas,
terdakwa memanggil “Robot, keluar kamu” sambil mencabut pisau badik yang terdakwa simpan di pinggang. Dengan saksi Roy Robot alias 0i dan saksi Sadam Polapa alias Sadam tiba-tiba datang terdakwa dan lelaki Lucky, kemudian terdakwa berkata “Bangun bangun” dan saat saksi korban berdiri tiba tiba terdakwa mendekat ke arah saksi korban dan terdakwa menusukkan pisau badik ke arah dada kiri saksi korban, selanjutnya terdakwa dan temanya Lucky langsung melarikan diri. Sedangkan saksi koban memegang dada kirinya dengan kedua tangannya sambil berkata “Basah kita” kemudian saksi korban langsung menuju ke Polresta Manado dan melaporkan kejadian penganiayaan tersebut. Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut kepada saksi koban Stenny Sasela alias Opo, saksi korban mengalami luka pada dada kiri bawah. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat(2) KUH Pidana.(rees)
PENDAPAT
KAMIS 5 JUNI 2014
5
SWARA KAMI
SWARA ANDA
Mimpi si muka tebal
Membina perspektif yang sama
DULUNYA hampir setiap hari kita menggugat program studi banding para eksekutif dan legislatif. Media massa memberitakan. Mengapa sekarang diam? Sulawesi Utara, tak hanya di tingkat provinsi saja yang giat melaksanakan studi banding ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Dan keadaan sudah menjadi sorotan berbagai kalangan, tapi tampaknya sorotan itu tidak pernah mau digubris lagi. Apa hasil dari studi banding ke berbagai tempat itu sudah dipertanggungjawabkan dan sudah menjadi bahan belajar untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah kita? Sejauh ini, studi banding itu belum menampakkan hasil. Masih tersisa keringat capek jalan-jalan itu di wajah pelayanan rakyat yang lamban, karena eksekutif dan legislatif kita yang sudah kecapeaan ngurus studi banding yang tidak putus-putusnya. Bagaimana menghitung inefisiensi dari perjalanan dinas dan studi banding, sebenarnya tidak sulit, karena cerminannya adalah pelayanan yang masih saja terbengkalai hingga hari ini. Justru pejabat itu jangan disuruh menghemat, karena mereka itu sudah pelit program. Mereka itu sudah muka tebal dan terbiasa menghambur-hamburkan uang dengan tidak mempertimbangkan efektivitas dari pengeluaran itu. Tapi, pejabat kita sebenarnya harus disarankan untuk tetap studi banding dan jalan-jalan. Pejabat musti disuruh menghamburhamburkan uang, supaya mereka boleh membelanjakan uang itu di sektor real, sehingga perekonomian rakyat boleh segar dan boleh berjalan. Seperti meniti misteri, jejak-jejak tiap manusia siap-siap menuju masa depan. Sekian judul diramu, ada semacam kebiasaan baru untuk menggunakan singkatan yang tak pernah dijelaskan hingga ujung tulisan itu ditaruh kode seperti senjata rahasia. Hanya keinginan yang bukan kebutuhan selalu saja datang dengan wajah yang sama, kadang tertawa dalam airmata yang sudah lama ditertawakan karena tak ada yang lucu. Kita akan mengenang segala pesan yang ditera pada jalan sejarah sebagai bagian dari kelupaan. Dan di saat judul mengumandangkan perang, kita kembali teringat pada damai yang mahal, hanya keinginan, tidak kebutuhan. Masingmasing kita lalu punya rencana, sesuatu yang menjadi mimpi hari ini namun harus menjadi realita di kemudian hari. Itulah mimpi yang masih tetap menjadi mimpi panjang di daerah kita dan di banyak tempat lain di bumi nusantara. Kalau kita menelisik lebih jauh isi mimpi itu seharusnya di tahun ini kita sudah masuk pada tahapan peletakan dasar dan implementasi terbatas, dan katanya ketika ini daerah kita sudah masuk pada tahapan implementasi penuh dan pengembangan terhadap apa yang sudah dihasilkan. Pertanyaannya, “Apa dasar yang diletakkan penyelenggara negara di daerah ini sehubungan dengan rakyat, mengurangi penganggur, mengurangi mereka yang miskin, peningkatan daya saing daerah? Data orang miskin justru menjadi proposal bagi banyak hutang yang mempurukkan bangsa dan negara kita. Ini sudah berlangsung sejak lama dan bangsa kita tak pernah mau memulai dengan sesuatu yang baru. Bahwa mereka harus punya jiwa kepemimpinan tinggi, peka terhadap rakyat, aktif menjalankan pola hidup sederhana, mampu bekerja secara efektif dan efisien, dan memiliki latar belakang pendidikan atau pengetahuan cukup sesuai dengan jabatan yang hendak disasarnya. Tapi suara miris masih terdengar dan sinis jadi realita. Rakyat masih diusir dari lahan mereka, sehingga pengangguran justru meningkat demikian juga jumlah orang miskin yang tiap tahun terus membengkak. Teori ini semata teori dan terbantah peran abai dan ingkar janji yang sudah menjadi-jadi. Himpitan beban ekonomi tak juga mampu membuka relung hati yang terpalang. Elite dengan kebutuhan yang elite juga. Pudarlah segala warna pro rakyat. Hari ini kita butuh prosedur bagi keputusan yang sering membabibuta menyebut kepentingan perut seperti sesuatu yang pintar dan bertajuk kebijakan. Mereka yang menyanyikan perang dalam kabut perseteruan ideologi. Barisan media dengan tag daftar nama pembela rakyat, hadir dari persimpangan jalan sejarah. Kita masih masuk dalam skenario mimpi yang berkepanjangan dan tak tentu arah. Penyelenggara negara di daerah-daerah kuat menyuarakan investasi asing tanpa mampu mencipta strategi untuk memacu sosial kapital yang ada di tanah sendiri. Dan bila kita tidak memacu sosial kapital yang ada di tanah sendiri, niscaya tanah kita akan tergadai hutang dan kita akan menjadi tamu dan gelandangan di negeri sendiri. Hari ini kita masih memberitakan pesta-pora dan kemeriaan. Sementara di banyak tempat rakyat menderita. Hari ini kita menyuarakan hak-hak orang yang terpasung, namun hak-hak kita juga enggan digubris. Atau mungkin hanya digubris bagi kepentingan diri sendiri. Hari ini kita memberitakan ‘ada teri yang ditangkap’, sesungguhnya yang ‘kakap’ enggan disorot. Ingatlah, demi masa depan yang penuh tantangan dan perjuangan. Ekonomi rakyat musti dipulihkan secara benar dan berkeadilan. Langkah dan strategi yang strategis jelang tahun mendatang seharusnya sudah musti siap. Ke depan negeri ini membutuhkan manusia-manusia yang benar-benar tanggap dan siap membangun bangsanya. Manusia yang adil dan jujur terutama pada dirinya sendiri, serta mau dan mampu melaksanakan kerja belum berkesudahan ini. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
OPINI PEMEKARAN DAERAH (1):
Ambisi Elite atau Kebutuhan Rakyat Oleh Wendra Yunaldi, SH, MH Pengajar Hukum Tata Negara Staff Ahli DPD RI Teknfrom: Ruang Kita http:// abdullahkhusairi.com “PERTANYAANNYA adalah apakah pemekaran daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota untuk memberikan pelayan yang optimal pada masyarakat? Atau justru pemekaran daerah dilakukan hanya
sekedar merespon aksi politik dari elite-elite tertentu?” MENCERMATI fenomena pemekaran wilayah di Indonesia pasca pemerintahan Orde Baru hingga memasuki pemerintahan sekarang tampaknya cukup menarik untuk ditelaah secara mendalam. Secara teoritik, harus diakui bahwa kebijakan pemerintaha untuk memekarkan beberapa daerah di Indonesia telah
menambah angka permasalahan baru terutama dalam proses penyusunan Undang undang dan sistem ketatanegaran kita saat ini. Kebijakan untuk melakukan pemekaran daerah memang harus dilihat dalam perspektif multidimensional. Di satu sisi persoalan pemekaran daerah merupakan suatu tuntutan masyarakat yang merasa daerahnya dieksplorasi, dan dieksploitasi pusat secara berlebihan. Pada sisi lain,
pemekaran daerah tidak dimaknai sebagai upaya peningkatan kapasitas, dan kapabilitas aparatur pemerintah daerah, namun, justru sebaliknya. Isu pemekaran politik daerah selalu disertai dengan isu-isu seputar reformasi, demokratisasi, HAM dan keadilan sosial. Hal ini tentu amat mudah untuk dimengerti karena ketidakadilan kebijakan pembangunan pemerintah pusat telah menempatkan wacana politik kontemporer berupa
transformasi pembangunan berorientasikan nilai-nilai keadilan yang berpihak kepada masyarakat. Pemekaran daerah di beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini harus diakui sebagian besar lebih bernuansa politik selain disebabkan pertikaian elit, yang mungkin kalah dalam pilkada atau hanya sekedar keinginan memperbanyak jabatan politik yang ingin diraih. (bersambung)
Adu Kuat Jokowi VS Prabowo (3) Oleh : Herdiansyah Rahman *) HAL itu setidaknya terlihat dari isu korupsi dalam Impor Bus dari China yang mulai diolah sebagai opini untuk menyudutkan Jokowi. Begitupula dengan kapasitas individual Jokowi yang disangsikan banyak orang. Jika dalam pemaparan visimisi dan debat publik Jokowi tidak mempersiapkan dengan baik, maka pemilih kritis dapat berpaling sebagaimana pengalaman sikap para pemilih dalam Pilgub Jawa Tengah dalam merespon kualitas individual yang ditunjukan oleh Ganjar Pranowo.
Peluang dan Tantangan Pengalaman menunjukan bahwa pilpres memiliki logika yang berbeda dengan pemilu legislatif. Preferensi pemilih cenderung individual dalam memilih tanpa pertimbangan yang kuat tentang afiliasi kepartaian. Situasi ini tentu menunjukan bahwa jumlah dukungan partai tidak menjadi faktor determinan, kecuali para kandidat itu dapat memastikan mesin partai bekerja dengan efektif menjaga basis suara loyalnya sekaligus penetrasi pada massa mengambang dan undecided voters yang komposisinya siginifikan menentukan kemenangan. Tantangan utama Prabowo
Capres - Cawapres dan Pelanggaran HAM (1) Oleh Hendardi Ketua Badan Pengurus Setara Institute PEMILIHAN presiden telah menjelang. Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden, MegawatiPrabowo (Mega-Pro), Susilo Bambang YudhoyonoBoediono (SBY-Berbudi) , dan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win), tengah melaksanakan kampanye. Sejumlah lembaga survei telah membeberkan hasilnya, baik yang merupakan pesanan maupun yang independen. Di tengah sibuk berkeliling, menghitung, dan mempromosikan angkaangka, masalah pelanggaran hak asasi manusia yang berat, kejahatan berencana, dan kemanusiaan, terlupakan. Masa pemilu legislatif dan pemilihan presiden, selalu menjadi ajang menabur janji para calon. Mereka mematutmatut diri dan bersolek untuk dipajang di poster, spanduk, dan baliho, menjulang-
julangkan citra politik yang bersih, merasa yang paling hebat, dan dekat di hati rakyat yang ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi. Masalahnya, taburan janji tak gampang menyembul sebagai tunas-tunas yang berkembang untuk kelak dapat dipetik oleh rakyat yang menerima janji. Begitu juga, memoles dan berdandan untuk mengagungkan citra, yang mengesankan seolah-olah sedang terbang tinggi dengan gagah. Ketika taburan janji dan polesan citra didekati dengan kenyataan ekonomi, politik, dan sosial, maka tampak jutaan orang menganggur, para pekerja tanpa upah yang layak, warga tanpa rumah dan mereka yang menderita karena penggusuran, nelayan kesulitan solar, anak putus sekolah, gizi buruk, atau korban lumpur Lapindo. (bersambung)
selain mengclearance isu-isu seputar pelanggaran HAM, ia harus ikut mengcounter masalah-masalah yang sepertinyamulaimenimpapartai pendukungnya. Konsolidasi juga akan menjadi isu penting mengingat persoalan klasik dalam model koalisi besar (grand coalition) biasanya persoalan soliditas partai pendukung. Banyak pihak mensinyalirbahwapartaiGolkar akan mengalami gejolak internal sehingga dukungan Golkar tidak akan solid. Prabowo juga memiliki tantangan untuk meningkatkan penetrasinya pada struktur masyarakat pemilih dari kelas bawah yang selama ini menjadi basis
garapan Jokowi. Isu-isu Prabowo perlu dikonversi dalam bahasa yang dimengerti oleh orang awam dan kelas bawah sehingga tidak dianggap elitis. Memang, bagi kalangan menengah terdidik isu dan gaya Prabowo menjadi ketertarikan sendiri. Namun struktur pemilih dari kalangan ini bukanlah dominan dalam struktur masyarakat pemilih. Jokowi memiliki peluang besar pada semua level, namun ada persoalan serius terkait bagaimana Jokowi meyakinkan pemilih mengenai efektifitas pemerintahan kedepan dan persoalan stabilitas. Hal ini mengingat
komposisi kekuasaan pendukung di legislatif yang tidak menguasai kursi mayoritas, sekaligus rumor mengenai lemahnya dukungan dari kalangan militer terhadapnya. Tantangan lain adalah bagaimana Jokowi bisa mengclearance bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan isu korupsi Bus Impor dan dapat meyakinkan birokrasi bahwa tidak akan ada perubahan yang terlalu drastis dalam manajemen birokrasi.
(bersambung)
DEMOKRASI BERKEDAULATAN (3) Oleh : Danang Sangga Buwana *) JIKA berkaca pada apa yang harus dibenahi oleh negara ini dahulu adalah aspek yang berkaitan dengan perekonomian, jika dirasakan lagi ternyata negara ini memiliki potensi besar. Indonesia memiliki jumlah penduduk besar, peringkat ke 4 dunia, memiliki kekayaan SDA yang tidak terkelola dengan maksimal untuk bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia. Justru kekayaan alam ini seolah menjadi “kutukan” yang menyengsarakan rakyat Indonesia akibat pengelolaan dan penguasaannya bukan di tangan pemrintah Indonesia namun oleh berbagai perusahaan asing yang dengan dalih investasi modal asing, memapu menguasai dan menjarah SDA sah milik Indonesia. Bahkan jika melihat peta pengeboran migas di Indonesia bisa dilihat sebagian besar lebih banyak dikuasai asing. dari
sinilah awal mula “penjajahan” itu terjadi di era modern ini. Sudah selaykanya dan sewajarnya bahwa seharusnya kekayaan itu dikelola dan dikuasai sendiri oleh pemerintah demi mewujudkan kemandirian ekonomi dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Melihat bagaimana kondisi indonesia saat ini setidaknya membuat kita tahu harus diarahkan kemana negara ini. Sebagai solusi adalah kondisi yang akan dirubah harus turut merubah juga kondisi yang lainya. Pertama, sebagai contoh dari segi mental pemimpin bangsa dan rakyat Indonesia secara keseluruhan harus turut berubah. Tidak ada lagi yang bermental inlander, harus ada pemimpin yang kuat dan tegas untuk tidak menjadikan negerinya menjadi hamba korporasi asing dan kepentingan asing lainnya. Pada momentum Pilpres nasib indonesia akan dibawa karena dengan memiliki pemimpin yang tegas,
serta berani untuk membela kepentingan bangsa diatas kepeningan segalanya akan membuat negara ini kembali menemukan ‘jiwa’nya. Ketegasan seorang pemmimpin dalam konteks ini diharuskan memiliki visi dan misi serta sikap yang jelas, layaknya seorang militer yang dapat mengkonsolidasikan serta mentransformasikan tujuan dengan sempurna. Pemimpin harus memiliki kemampuan seperti sifat militer yang dapat menumbuhkan stabilitas untuk mendorong pembangunan, karena bisa menangkal faktorfaktoryang mengancam stabilitas dan pembangunan baik yang berasal dari dalam dan dari luar. Negara ini tidak butuh seorang pimimpin yang hanya manis akan janjinya akan tetapi tidak memiliki integritas dan komitment yang memadai untuk membawa Indonesia ke puncakkemajuan dan kejayaan. *) Penulis adalah Komisioner Komite Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
BERAPA banyak waktu yang terbuang dan menajdi percuma? Berapa banyak strategi yang digagas dan hanya menjadi wacana tanpa implementasi? Wacana pemerataan, kemandirian, Land Reform, eksploitasi, kedaulatan bangsa, sepertinya dianggap ketinggalan zaman dan tidak relevan lagi dibahas sekarang. Ketika sebuah negara ngotot di luar koridor konsensus, maka ia dituduh tak bersahabat dengan pasar dan merusak kepercayaan investor. Pasar telah berdaulat, menjadi dewa yang berada di atas segala-galanya. Kita pernah bicara hal ini juga pada ruang pada beberapa waktu lalu, dan berharap setiap harinya supaya terjadi kesadartahuan masyarakat terhadap posisi mereka yang kian terancam, seraya mempersiapkan suatu strategi untuk boleh survive menghadapi tantangan yang semakin hari semakin menajam. Saat ini terjadinya pertautan pengetahuan dan kepentingan, sulit disangkal. Ketika sebuah pengetahuan secara konseptual diterima, maka seperangkat nilai, cara berpikir, gaya hidup, merasa dan berselera, akan menjadi model. Dan ia diyakini sebagai preferensi, terhadap realitas kekinian dan harapan masa depan. Dengan demikian, muluslah agenda dan kepentingan yang telah bercokol. Kapitalisme global yang dipercaya akan mempercepat pembangunan ekonomi dan mengurangi kemiskinan, justru mengalami krisis. Kesenjangan merupakan momok mengerikan abad ini karena ruang rakyat dibiar tandus dan kering. Apa yang dapat kita lakukan dari realita yang sementara menggilas hingga ke relung kampungkampung? Berapa banyak lagi manusia yang akan terpinggir karena strategi yang ia cipta ternyata tidak lagi relevan dengan kebutuhan zaman ini. Agaknya hegemoni intelektual sementara bertransformasi menjadi totalitarianisme intelektual, sebab telah menggilas indigenouse intellectual dan sekaligus menimbulkan ketergantungan intelektual berupa data, analisis, dan penjelasan yang telah ada. Hegemoni intelektual tersebut merobohkan intelektualisme yang dibangun dan dikembangkan sendiri oleh negara berkembang, seperti yang dicemohkan pada negara kita yang tetap sebagai negara berkembang dan tak maju-maju. Bagi negara berkembang, sulit membangun argumentasi yang kokoh, akibat kurang didukung sumberdaya, software maupun hardware yang memadai. Otoritas sumbersumber penghidupan di daerah, yang dikelola baik pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, belum terbina perspektif yang sama terhadap pengembangan potensi di daerah. Seperti itu juga, ekonomi kerakyatan semakin miris oleh terpinggirnya pedagang kecil, padahal ekonomi kerakyatan sangat pantas untuk menjamin ketersediaan berbagai kebutuhan di daerah kita. Asran Jk Tanah Minahasa
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Lukman R Hadji. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK Hasil diagnosis dokter yang berbeda-beda DOKTER sedang mendengar gerutuan pasiennya: “Hasil diagnosis Bapak dengan hasil diagnosis beberapa dokter lainnya kok sama sekali berlainan. Dalam hal ini apakah Bapak tidak salah?” Dokter dengan ramah menjawab: “Jangan mendengarkan omongan mereka, sesudah otopsi mayat nanti, maka segala-galanya akan menjadi jelas, yaitu yang terbukti salah mendiagnosis adalah mereka, bukan diriku.” Pasien: “????”(*)
Disuruh menyampaikan kepada bapak
Ortu super sibuk LIRIN
Mama Papa terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga terkesan cuek dan cenderung nggak punya waktu untuk kita. Ini tentunya bikin kita sebel. Terus, gimana cara mengatasi hal ini? Nah, coba deh simak beberapa cara dari teman-teman berikut ini... (lia)
BUKA pembicaraan lebih dulu ke ortu. Kasih tahu kalau kita pengin meluangkan lebih banyak waktu dengan mereka, walaupun sekedar beberapa jam saja. Misalnya, masak bersama atau nonton film bareng di rumah.
ASTRI TUNJUKKIN dengan caracara sederhana kalau kita sayang sama mereka. Nggak ada salahnya kasih perhatianperhatian kecil ke ortu, mereka pasti bakal seneng. Karena mereka sibuk kerja kan untuk kita juga.(*)
Prioritas untuk penumpang pesawat kelas eksekutif DI depan boarding counter bandara, seorang penumpang lansia buru-buru beringsut ke depan menanya: “Aku menumpang pesawat penerbangan tujuan London yang berangkat pada pukul 8:30, pesawat tersebut sekarang sudah tinggal landas belum?” “Maaf Pak, Bapak terlambat, pesawat sudah tinggal landas pada beberapa menit yang lalu.” Jawab karyawan bandara. “Tetapi aku pesan tempat duduk di kelas eksekutif, masakan tidak mendapat prioritas?” katanya dengan tak terima. “Ngga mungkin ada prioritas Pak,” karyawan bandara berhenti berkata sebentar, kemudian ia menjelaskannya lebih lanjut: “Karena kelas eksekutif dan kelas ekonomi tinggal landas dalam waktu yang bersamaan.” (*)
JOHNNY yang berumur 7 tahun selesai liburan kenaikan kelas dan sekarang kembali masuk sekolah. Dua hari kemudian gurunya menelepon ibunya memberitahu dia bahwa Johnny bertindak nakal. “Tunggu sebentar,” katanya. “Aku mendampingi Johnny sini selama satu bulan penuh dan saya tidak pernah menelepon Anda sekali pun saat ia nakal.” (*)
Memasang sepatu murid TK SEORANG murid TK yang hendak pulang mengalami kesulitan memakai sepatu bot, dan meminta pada gurunya untuk membantu. Bahkan dengan cara menarik dan mendorong kuat, sepatu itu sulit untuk masuk ke kaki murid itu. Akhirnya kedua sepatu bot itu terpasang. Sang guru meringis ketika anak kecil itu berkata, “Sepatu ini terpasang terbalik di sisi kaki yang salah.” Tentu saja, guru tetap dingin dan bersama-sama mereka mencoba meleas sepatu dan dengan susah payah memakaikannya kembali - kali ini di kaki yang benar. Setelah itu di anak kecil kemudian berkata, “Ini bukan sepatu saya.” Gurunya menarik nafas dalam dan melepas sepatu itu. Anak itu kemudian berkata, “Ini sepatu kakakku. Ibu saya yang menyuruh saya memakainya.” Guru merasa ingin menangis, tapi ia mengumpulkan kekuatan untuk bergulat memasangkan sepatu anak itu kembali ke kakinya. “Sekarang,” katanya, “di mana sarung tanganmu?” Anak itu menjawab, “Tadi pagi saya memasukkannya di sepatu...” (*)
Jalur bus sekolah SEBUAH keluarga yang baru pindah ketiduran dan putri mereka yang berusia enam tahun ketinggalan bis sekolah. Ayahnya harus mengantarnya. Karena ia tidak tahu jalan, sang ayah mengatakan bahwa anaknya harus menunjukkan arah jalan ke sekolah. Mereka melewati beberapa blok sebelum si anak menyuruhnya untuk belok kiri, sebentar kemudian ia menunjukkan untuk berbelok ke kanan. Hal ini berlangsung selama 20 menit - kiri, kanan, kanan, kiri dan mereka akhirnya mencapai sekolah. Kemudian si ayah menyadari bahwa mereka hanya lima blok dari rumah. Dengan kesal, sang ayah bertanya kepada anaknya, mengapa ia menuntunnya dengan arah yang berputar-putar. “Itulah jalur yang dilewati bus sekolah, Ayah,” anak itu menjelaskan. “Ini satu-satunya cara yang aku tahu.” (*)
6
REKA MAU MEREKA
DI ruang tamu, Bapak sedang ngobrol mendamping seorang tamu, si anak nampaknya ada sesuatu yang mau dikatakan. Melihat keadaan ini Bapak berkata: “Ah, jangan sembunyi-sembunyi begitu, kalau ada omongan bicaralah dengan keras!” Si anak akhirnya berkata dengan nyaring: “Ibu menyuruh aku memberitahu Bapak, jangan meminta tamu supaya tinggal makan siang, karena nasi habis.”(*)
Anak nakal di sekolah setelah liburan
KAMIS 5 JUNI 2014
JUST FOR U
Sabun antibakteri justru bisa bikin kita gampang sakit SELAMA ini kita berpikir bahwa sabun antibakteri adalah bahan yang bagus untuk membunuh kuman di tangan atau tubuh, sehingga kita lebih sehat dan kita mudah sakit. Nyatanya, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa penggunaan sabun antibakteri ternyata bisa mengumpulkan infeksi bakteri di hidung. Dilansir oleh
newsmaxhealth.com, sebuah penelitian yang ditulis dalam jurnal American Society for Microbiology menunjukkan bahwa triclosan, senyawa kimia yang digunakan dalam produk antibakteri ditemukan dalam hidung 41 persen orang dewasa. Adanya triclosan tersebut membuat berkembangnya bakteri Staphylococcus aureus yang bisa menyebabkan infeksi.
“Bahan ini ada di dalam sabun tangan, pasta gigi, obat kumur dan sebagainya, padahal tidak ada bukti bahwa penggunaan antibakteri lebih baik dibandingkan sabun biasa,” ujar Blaise Boles, ketua penelitian. “Bakteri S. aureus yang terkumpul dalam hidung dapat meningkatkan risiko infeksi pada beberapa orang,” lanjutnya. Penelitian ini dilakukan karena
para ilmuwan meninjau keamanan triclosan yang banyak dalam berbagai produk, misalnya saja sabun pencuci tangan, sabun mandi, pasta gigi, sabun pakaian bahkan dalam beberapa peralatan medis. Tentunya diperlukan penelitian yang lebih mendalam apakah triclosan memang memberi manfaat atau justru membuat tubuh mudah terkena infeksi.(vmal)
ASAL LOE TAU AJA
Tempat hangout berhantu KALAU ngomong tentang hangout, pasti penginnya melakukan sesuatu yang fun di tempat yang menyenangkan. Tapi, kalau di tiga tempat hangout yang berhantu ini, justru bikin bulu kuduk kita berdiri saking seramnya. LAKE SHAWNEEAMUSEMENTPARK Lake Shawnee Amusement Park dibangun pada tahun 1920an di sebidang tanah di wilayah Virginia, negara bagian Amerika Serikat. Sebelum dibangun menjadi
sebuah taman bermain, tempat tersebut ternyata sudah memiliki sejarah berdarah. Karena pada tahun 1783, terjadi pembunuhan sebuah keluarga oleh sekelompok orang. Tempat ini juga dijadikan kuburan suku Indian yang menjadi warga asli di sana. Makanya ketika dibuka menjadi sebuah taman rekreasi, berbagai tragedi pun terjadi. Seorang anak laki-laki dikabarkan tenggelam ketika berenang di sana. Seorang anak perempuan juga tewas saat bermain ayunan karena tertabrak truk yang berjalan terlalu dekat dengan taman bermain. Hingga akhirnya tempat tersebut ditutup pada tahun 1966 dan menjadi markas para hantu. Penduduk sekitar juga mengaku sering mendengar suara anak-anak ataupun derit ayunan dari amusement park satu ini. RAMOJIFILMCITY Buat yang suka dengan
dunia perfilman, pasti akan betah berlama-lama hang out di tempat satu ini. Yup, Ramoji Film City di Hyderabad, India. Di tempat inilah kita bisa mencari tahu bagaimana cara pembuatan sebuah film. Sayangnya, Ramoji Film City juga menjadi salah satu tempat hangout berhantu di India. Tempat ini dibangun di atas bekas lokasi pertempuran para tentara yang menewaskan banyak orang. Makanya ketika Ramoji Film City selesai dibangun, banyak cerita mengenai kemunculan hantu para tentara. Mereka terdengar mengetuk-ngetuk pintu hingga memicu kecelakaan selama syuting berlangsung. Makanya selain syuting dan wisata film, tempat ini juga menjadi lokasi aktivitas para paranormal. TAKAKANONUMA GREENLAND Sebelum Disneyland Tokyo dibangun pada tahun 1983, banyak taman bermain lain yang telah dibangun di Jepang. Salah
satunya Takakanonuma Greenland yang dibuka pada tahun 1973 di Fukushima. Sayangnya, tempat ini hanya dibuka untuk umum selama dua tahun dan menjadi tempat terbengkalai hingga saat ini. Taman bermain ini tersembunyi dari publik karena berada di balik pegunungan dan termasuk ke dalam wilayah pedesaan. Maka lokasinya nggak bisa ditemukan di peta Jepang manapun. Selain itu, kabut memenuhi wilayah Takakanonuma Greenland hingga membuatnya terlihat sangat menyeramkan dan seperti setting film horor. Makanya, meskipun beberapa orang menganggap penutupan tempat ini karena minimnya penjualan tiket, yang lain beranggapan bahwa taman bermain ditutup karena banyaknya kecelakaan yang terjadi di wahana bermain. Apalagi seorang fotografer sempat menangkap sosok hantu anak kecil berlatar belakang kabut di foto yang ia ambil.(berbagai sumber)
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
KETAWA ASYIK
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
TIPS ASYIK
Agar lebih akrab dengan saudara kandung MEMILIKI saudara kandung memang menyenangkan. Namun, nggak sedikit yang kadangkala memiliki hubungan yang nggak terlalu dekat dengan saudara kandung. Dengan bertambahnya usia dan juga kesibukan mungkin akan banyak hal yang semakin merenggangkan hubungan antara kita dan juga saudara kandung. Entah masalah jarak, sekolah atau hal yang lain. MAKSIMALKAN SOCMED Dengan berkembangnya teknologi pasti akan memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan saudara yang berada di luar kota atau pulau. Manfaatkan jejaring sosial dan juga messaging service seperti bbm atau whatsapp. Bikin grup dan ngobrol beramai-ramai dengan anggota keluarga kita. Dijamin obrolan kita dan seluruh keluarga akan jadi sangat mengasyikkan. LIBURAN BERSAMA Rencanakan perjalanan bersama kakak atau adik kita ke sebuah tujuan wisata atau tempat di mana kita dan mereka bisa bersenangsenang dan semakin dekat. Lakukan hal ini secara rutin paling nggk 6 bulan sekali. Cara ini dijamin akan bikin hubungan selalu akrab dan dekat. HADIAH Hadiah akan selalu diterima dengan tangan terbuka. Kasih hadiah kepada saudara kita. Jangan pernah mengutamakan harganya. Yang terpenting adalah makna dari hadiah tersebut. MEMORI KELUARGA Salah satu cara mempererat hubungan kekeluargaan adalah dengan mengirimkan beberapa memori atau kenangan keluarga. Misalny, kita sbisa saja mengirimkan foto saat ulang tahun nenek kita atau saat makan malam bersama atau rekreasi bersama. Mereka pasti akan mengingatnya dan ingin segera bertemu dengan anggota keluarga lainnya karena kangen.(vmal)
OLAHRAGA JELANG FINAL NBA 2014
James tak sabar kalahkan Spurs lagi
LEBRON James.
Berlibur ... Dari Halaman 8 Carles Puyol dan kekasihnya, Vanessa Lorenzo, rupanya sudah sepakat untuk menjalankan program menambah satu lagi momongan. Hal tersebut diakui oleh sang kekasih dalam wawancara yang ia lakukan belum lama ini dengan Hoy Corazon. Vanessa, yang juga berprofesi sebagai model, baru empat bulan lalu melahirkan putri pertama Puyol - Manuela. Sekarang, ia merasa sudah cukup kuat dan pulih sepenuhnya untuk merencanakan kelahiran anak kedua. “Carles Puyol dan saya setidaknya akan punya satu anak lagi,” jelasnya. “Kami ingin melihat keduanya nanti tumbuh bersama. Carles Puyol dan saya amat bahagia menikmati hari-hari bersama putri kami,” tutup Vanessa. Usai menyatakan tidak akan memperpanjang kontraknya sebagai pemain bersama Barcelona, Puyol kabarnya akan mendapatkan jabatan baru di klub di jajaran manajemen.(iblnt)
Jiwa ... Dari Halaman 8 Dia bisa saja bungkam dan ikut Azzurri dengan tenang ke Negeri Samba. Namun, dia melihat ada sebuah kepentingan lain yang jauh lebih besar daripada mimpi Piala Dunianya. Dia rela melepasnya. Situasi serupa juga dialami Falcao di Kolombia. Ketika Falcao mengalami cedera lutut dalam sebuah pertandingan bersama Monaco bulan Januari 2014 lalu, publik dunia, terutama warga Kolombia, cemas kalau eks bintang Atletico Madrid yang berjasa besar di babak kualifikasi itu justru harus absen pada putaran utama. Seiring berjalannya waktu, kondisi Falcao membaik dan pelatih Kolombia Jose Pekerman memutuskan memasukkannya ke skuat sementara. Para suporter Kolombia berharap Falcao bisa fit tepat waktu agar dapat bersaing melawan bintang-bintang papan atas di Brasil 2014 dan membantu negara mereka bersaing dengan Pantai Gading, Yunani dan Jepang di Grup C. Harapan itu tak terwujud karena Falcao kalah berpacu melawan waktu dalam proses pemulihannya. Kebugarannya tidak bisa maksimal sebelum deadline 2 Juni untuk penyerahan daftar skuat final seluruh kontestan. Pekerman awalnya berniat menyertakan Falcao dalam skuat Kolombia, tak peduli apa pun peran dia nanti. Kehadirannya mungkin dianggap dapat memicu moral tim sambil bertaruh akan peningkatan kebugaran sang mesin gol. Namun, Falcao berkata dalam konferensi pers: “Saya tidak ingin mengambil tempat rekan setim yang tengah berada di dalam kondisi 100 persen, kondisi yang jauh lebih baik daripada saya.” Sama seperti Romulo, Falcao memilih menyerahkan tempat kepada pemain lain yang lebih fit, lebih siap dan dirasa akan jauh lebih berguna bagi tim di turnamen besar serta mahapenting selevel Piala Dunia. Bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, Romulo dan Falcao sanggup melakukannya. Salut dan respek buat mereka berdua.(blnt)
FINAL NBA 2014 terasa seperti mengulang kembali pertandingan setahun sebelumnya. Miami Heat dan San Antonio Spurs berhadapan kembali untuk perebutan cincin juara. Spurs menjadi unggulan teratas di Wilayah Barat sementara Heat hanya menjadi unggulan kedua di Wilayah Timur, di bawah Indiana Pacers. Ini artinya, Spurs akan mendapatkan jatah laga kandang yang lebih banyak dalam final yang berformat Best of Seven (2-2-1-1-1) itu. Game 1 dan 2 dimainkan di kandang Spurs, AT&T Center, Game 3 dan 4 dimainkan di kandang Heat, American Airlines Arena. Game 5 di kandang San Antonio, Game 6 di Miami dan Game 7, jika diperlukan, kembali ke San Antonio. Game 1 akan dimulai pada 5 Juni waktu setempat dan Game 7 dijadwalkan pada 20 Juni. Namun, Miami yang dipimpin oleh Big Three, LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh, sebelumnya sudah berhasil
mengalahkan pemuncak klasemen Wilayah Timur, Indiana Pacers, pada pertandingan final wilayah. Pemegang gelar empat kali pemain terbaik (MVP) NBA, seperti dilansir ESPN, LeBron James mengatakan, "Spurs ingin kami, dan sekarang mereka menghadapi kami di final.” "Mereka tidak menyukai kami. Saya merasakan itu dari komentar Duncan sebelumnya, Kami siap menghadapi tantangan mereka,” ia menambahkan. Spurs sendiri mengusung misi balas dendam atas kekalahan tahun lalu. Masih mengandalkan trio Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili, tim besutan Greg Popovich itu kini memiliki pemain seperti Danny Green dan Patty Mills. Sebelumnya, Duncan membuat pernyataan yang meyakinkan dengan mengatakan,"Kami sangat gembira bisa ke final. Kami akan melakukannya Kami akan memenangkan empat game. Dan kami akan melakukannya kali ini.”(inlc)
KAMIS 5 JUNI 2014
Owi/Butet dianugerahi penghargaan
PRANCIS TERBUKA
Buah kerja keras Djokovic & Sharapova Novak Djokovic sukses melaju ke babak semifinal turnamen tenis Prancis terbuka usai menyudahi perlawanan Milos Raonic di babak delapan besar. Dalam petandingan yang dimainkan di atas lapangan tanah liat, Philippe Chatrier, Selasa (3/6/2014) waktu setempat, Djokovic dipaksa bermain ekstra keras untuk meraih kemenangan straight set 7-5, 7-6 (5), 6-4 dalam waktu dua jam 22 menit. Aksi kejar mengejar poin terjadi di setiap set membuat pertandingan berjalan sangat menarik. Diwawancarai setelah pertandingan, petenis 27 tahun itu mengaku tidaklah mudah menaklukan Raonic yang memiliki servis keras. "Tidak pernah mudah menghadapi Milos atau petenis lainnya dengan servis keras sepertinya. Sangat penting untuk meraih set pertama. Meskipun menang straight-set, hanya ada sedikit poin disini dan itulah yang menentukan pemenang," ungkap Djokovic seperti yang dikutip Reuters. "Menghadapi petenis seperti dirinya (Milos Raonic), Anda harus menuggu kesempatanAnda dan saat kesempatan itu hadir, Anda harus segera memanfaatkannya," ia melanjutkan. Di babak empat besar Djokovic akan berjumpa dengan petenis
Latvia, Ernests Gulbis yang lolos setelah membungkan unggulan keenam Tomas Berdych 6-3, 62, 6-4. "Rumit harus bermain menghadapi petenis seperti dirinya karena ia memiliki servis keras dan akurat, serta sulit untuk diantisipasi. Sangat penting untuk memiliki mental kuat dan tampil konsisten," pungkas petenis nomor dua dunia itu. Petenis wanita Rusia, Maria Sharapova, memastikan diri di babak semifinal Grand Slam Prancis Terbuka usai mengatasi perlawanan sengit Garbine Muguruza, Selasa (3/6). Sharapova tampil kurang meyakinkan di set pertama, walhasil ia harus kehilangan set pembuka usai takluk 1-6. Di set kedua, petenis berparas cantik itu mulai bisa menemukan irama permainannya. Sebaliknya, Garbine Muguruza malah kerap melakukan kesalahan sendiri. Mampu mematahkan dua kali servis Muguzura, Sharapova akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 7-5. Laju petenis 27 tahun itu semakin tidak terbendung di set pamungkas. Di babak empat besar Sharapova ditantang petenis asal Kanada, Eugenie Bouchard. Ia lolos setelah mengandaskan perlawanan Carla Suarez Navarro dengan pertarungan tiga set 7-6, 2-6, 7-5.(inlc)
7
TONTOWI/Lilyana Dianugerahi Penghargaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Foto: BadmintonIndonesia.org)
PASANGAN ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir kembali mendapatkan sebuah penghargaan. Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh
stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, RCTI. Acara yang bertajuk Anugerah Seputar Indonesia itu menobatkan keduanya sebagai atlet terbaik dalam kategori Bintang
Arena 2014. Owi dan Butet mengalahkan dua nominasi lainnya yaitu Tim Nasional (timnas) U19 (Sepakbola) dan Umar Syarief (Karate). “Selamat kepada Tontowi/Liliyana atas penghargaan yang diraih untuk kategori Bintang Arena 2014 dari Anugerah Seputar Indonesia. Semoga apresiasi ini dapat memompa semangat Tontowi/Liliyana untuk makin berprestasi. Hal ini juga patut menjadi teladan buat pemainpemain junior untuk mengikuti sukses Tontowi/Liliyana,” ucap Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI mengungkapkan apresiasinya kepada Tontowi/Liliyana. Prestasi dua pemain yang kini duduk di rangking dua dunia ini
memang sangat membanggakan. Tak hanya sukses menggondol gelar juara dunia pada tahun lalu, Tontowi/Liliyana juga mencetak sejarah dengan menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang mampu meraih gelar hattrick di ajang bergengsi All England Open Super Series Premier pada tahun 2012, 2013 dan 2014. “Kami bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan ini. Award ini saya persembahkan kepada kedua orangtua saya, keluarga, pelatih, serta calon istri saya yang selalu mendukung saya untuk berprestasi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada RCTI yang sudah mengapresiasi kami, mudah-mudahan penghargaan ini memacu kami untuk terus berprestasi,” tutur Tontowi ketika dimintai komentar, diberitakan BadmintonIndonesia.org, Rabu (6/5). “Rasanya senang sekali sekaligus bangga kami bisa meraih penghargaan ini. Seperti kita ketahui, tidak mudah untuk meraih penghargaan dari Seputar Indonesia karena kandidatnya juga banyak. Kami berharap penghargaan ini bisa membuat kami lebih bersemangat berburu gelar juara,” kata Liliyana. Dalam perhelatan anugerah Sindo keempat ini, Tontowi/Liliyana meraih kemenangan dari jumlah polling SMS (pesan singkat) yang dikirim oleh pemirsa televisi. Pemilihan Tontowi/Liliyana sebagai nominasi dilihat dari prestasi keduanya yang dapat mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Selain itu, bulutangkis juga dinilai sebagai olahraga yang sudah membudaya di masyarakat Indonesia. Selain kategori Bintang Arena, terdapat enam kategori lainnya di Anugerah Sindo yaitu Tokoh Inspirasi (Muhammad Abgari dan Irvan Helmi), Tokoh Fenomenal (Ignatius Jonan), Tokoh Muda Mendunia (Rafi Abdurrahman), Tokoh Transformasi Sosial (Gamal Abinsaid), Tokoh Inovasi (Reindardi Mayono Utomo) serta Tokoh Seputar Indonesia (Indra Sjafrie). (okez)
KAMIS 5 JUNI 2014
TIM nasional Italia yang akan berangkat ke Piala Dunia 2014 melakoni sesi foto skuat di Coverciano, Selasa (03/6). Seluruh 23 pemain plus reserve player Andrea Ranocchia serta pelatih Cesare Prandelli didampingi Presiden FIGC Giancarlo Abete dan Wakil Presiden FIGC Demetro Albertini ambil bagian dalam sesi tersebut.
WALAUPUN Italia berada di grup maut, Jose Mourinho memandang skuat asuhan Cesare Prandelli memiliki peluang besar untuk merengkuh sukses di Piala Dunia 2014. La Nazionale mesti bersaing dengan Uruguay, Inggris, serta Kosta Rika untuk memperebutkan dua jatah lolos ke 16 besar dari Grup D. Bukan misi gampang, namun di mata Mou Italia punya kapasitas memadai untuk melaju dan saat mereka sudah sampai ke fase gugur, apa pun mungkin terjadi. “Italia dapat melakukan segalanya,” kata bos Chelsea yang pernah berkarier di Serie A bersama Internazionale ini kepada Eurosport Italia. “Mereka memiliki grup
SPORTAINMENT
VANESSA LORENZO
Berlibur ke gunung CARLES Puyol, mantan pemain dan kapten Barcelona yang mulai bulan September akan menjadi tangan kanan dari direktur olahraga Andoni Zubizarreta, belum lama ini mengajak sang kekasih Vanessa Lorenzo berlibur ke Amerika Serikat. Pasangan yang belum lama ini dianugerahi seorang putri bernama Manuela itu memilih untuk berlibur ke kawasan pegunungan Utah. Vanessa, yang berprofesi sebagai seorang model, nampak amat antusias menikmati liburan tersebut. Hal itu terlihat dari foto Instagram yang belum lama ini diunggah oleh sang model di akun Instagram miliknya. Selain mem-posting gambar dirinya sendiri, ia juga mencantumkan gambar pemandangan gunung di Utah dengan menambahkan komentar: “Pendakian yang hebat!” Musim lalu menjadi musim terakhir Puyol berkarir sebagai pemain untuk Barcelona. Namun sayang, ia tidak sempat mengucapkan salam perpisahan di atas lapangan akibat mengalami cedera. Baca: Berlibur (Halaman 7)
sangat sulit di mana timtim bagus dijamin tersingkir dari Piala Dunia, tapi Italia adalah Italia.” “Mereka memiliki pemainpemain, talenta, pengalaman, dan pemahaman dalam momen-momen penting tersebut dan saya pikir Italia bisa melakukan segalanya.” “Kalau melewati babak grup, tim Italia sangat cocok untuk bertanding di partai fase knock-out. Tradisi dan kepercayaan diri juga penting. Saya pikir Italia bisa tampil sangat baik. Sementara itu, Tim dokter Italia Enrico Castellacci mengungkapkan, pencoretan Giuseppe Rossi dari skuat Piala Dunia bukan berdasarkan alasan medis. Striker Fiorentina gagal
menembus skuat final besutan Cesare Prandelli dan spekulasi yang beredar hal itu karena dia belum benar-benar pulih dari cedera lutut yang didapatnya pada Januari lalu. Namun, dokter timnas menjelaskan situasi pemain 27 tahun, yang diklaimnya dalam kondisi baik. “Pekerjaan telah dilakukan dengan Rossi dan Rossi tak punya halangan, tampa kekurangan spa pun,” Castellacci menjelaskan, dikutip Football Italia. “Kami tidak pernah membantah bahwa dari segi medis dia sangat bagus dan telah cukup pulih. “Yang menentangnya adalah keputusan pelatih, dari segi teknik, fisik dan psikologis. Ini tidak
mudah.” Sebelum berangkat ke Piala Dunia 2014, Italia akan melakoni uji coba melawan Luksemburg di Perugia. Bagi Azzurri, ini adalah pemanasan terakhir yang wajib dimenangi guna memantapkan formasi tim dan mental demi panggung yang sebenarnya di Negeri Samba. Enam laga beruntun tanpa kemenangan sejak menekuk Republik Ceko 2-1 di kualifikasi Brasil 2014 bulan September silam merupakan catatan buruk pasukan Cesare Prandelli sejauh ini. Menjamu Luksemburg, Kamis (05/6), setelah skuat finalnya ditetapkan, Azzurri wajib menang. Pasalnya, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan
sangat membutuhkan itu agar bisa berangkat ke Brasil dengan moral yang sempurna. Jika tidak, mereka bakal kesulitan menemukan performa terbaik dalam laga perdana di Grup D melawan Inggris nanti. Melihat sejarah pertemuan dan perbedaan kualitas tim, Italia seharusnya bisa mengemas kemenangan atas Luksemburg, yang saat ini menempati tangga ke-112 di ranking FIFA. Prandelli sendiri telah mengkonfirmasikan starting eleven-nya untuk laga ini. Dia bakal menurunkan tim terkuat dalam formasi 4-3-2-1, termasuk kapten Buffon, empat bek, playmaker Andrea Pirlo serta Mario Balotelli di lini paling depan.(blnt/golc)
BERIKUT NOMOR PUNGGUNG PENGGAWA TIMNAS ITALIA 1. Gianluigi Buffon 2. Mattia De Sciglio 3. Giorgio Chiellini 4. Matteo Darmian 5. Thiago Motta 6. Antonio Candreva 7. Ignazio Abate 8. Claudio Marchisio 9. Mario Balotelli 10. Antonio Cassano 11. Alessio Cerci 12. Salvatore Sirigu 13. Matteo Perin 14. Alberto Aquilani 15. Andrea Barzagli 16.Daniele De Rossi 17.Ciro Immobile 18. Marco Parolo 19. Leonardo Bonucci 20. Gabriel Paletta 21. Andrea Pirlo 22. Lorenzo Insigne 23. Marco Verratti.
Jiwa kesatria Romulo dan Falcao Tampil di panggung megah Piala Dunia merupakan impian semua pesepakbola. Butuh jiwa kesatria untuk melepas kesempatan itu dan mengubur ambisi pribadi demi kepentingan yang lebih besar, kepentingan negara. Namun, gelandang Hellas Verona pinjaman dari Fiorentina Romulo dan striker klub Ligue 1 AS Monaco Falcao sanggup melakukannya. ROMULO (27 tahun) dan Falcao (28 tahun) adalah dua orang yang berbeda, satu di Italia dan satu di Kolombia, tapi mereka punya sebuah kesamaan. Mereka samasama menolak kesempatan masuk skuat final tim nasional masingmasing untuk Piala Dunia 2014 di Brasil karena merasa takkan bisa memberikan performa terbaiknya. Arsitek Italia Cesare
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Prandelli telah mengumumkan 23 pemain yang akan dibawanya ke Brasil 2014. Romulo termasuk satu dari enam pemain selain Riccardo Montolivo (patah tulang tibia) yang tak lolos seleksi akhir dari skuat sementara Azzurri. Ternyata, ada satu kisah tersendiri di baliknya. Prandelli sebenarnya memasukkan Romulo dalam skuat final. Lalu, kenapa nama gelandang
kelahiran Brasil tanpa satu pun international caps itu tak tercantum? “Prandelli sebenarnya memasukkan saya dalam daftar 23 pemain untuk skuat final,” papar Romulo seperti dikutip Corriere della Sera. “Namun, saya mengatakan kepadanya kalau kondisi saya hanya 70 persen. Tak pantas rasanya saya terpilih, padahal ada rekan lain yang kondisinya jauh lebih
prima,” imbuhnya. Di Serie A 2013/14, Romulo bermain gemilang dengan mencetak enam gol serta delapan assist dalam 32 pertandingan untuk Verona. Hasil tesnya di base camp Italia pun memuaskan hingga Prandelli sampai mau membawanya ke Brasil. Hanya saja, Romulo tahu pasti kalau kondisi fisiknya sedang terganggu. Baca: Jiwa (Halaman 7)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
KAMIS 5 JUNI 2014 PELANGGARAN IMB
KECAMATAN
Wawali: SKPD teknis ketat awasi bangunan bermasalah
MALALAYANG
Tata lokasi wisata kuliner PROGRAM penataan kembali oleh para pemilik warung makan atau yang dikenal dengan nama Sabua Bulu, nampaknya akan dilakukan oleh tim investigasi yang dibentuk dari Pemerintah Kecamatan Malalayang. Pasalnya, saat ini mulai banyak pemilik Sabua Bulu yang sudah menjual DANNY Kumayas. serta menyewakan tempat tersebut, dianggap telah melewati batas kesepakatan yang dilakukan sebelumnya. Apalagi, banyak pemilik dari warung makan tersebut sering memasang iklan produk dari beberapa perusahan, namun tidak dilaporkan secara resmi kepada Pemkot Manado. Menurut Camat Malalayang, Danny Kumayas yang juga merupakan ketua dari Tim Investigasi ini, bahwa ada sekitar 78 Sabua Bulu yang terdata resmi di wilayahnya, namun 24 diantaranya sudah dijual dan disewakan sehingga itu akan ditertibkan kembali.
Baca: Tata (Halaman 10)
KAMPUNGRON
Manado—Pelanggaran Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dilakukan Multimart Wonasa dan bakal berujung pada pembongkaran bangunan, langsung diseriusi Wawali Manado Dr Harley Mangindaan. Buktinya, Wawali didampingi Kadis Tatakota Manado Donald Supit SH turun lakukan pengecekkan ke lokasi bangunan usaha tersebut, Rabu (4/6) kemarin. “Saya minta SKPD teknis untuk ketat mengawasi pelang-
garan IMB agar pada akhirnya penindakkan pembongkaran bangunan tidak terjadi,” terang Wawali disela-sela kunjungan ke Multimart Wonasa. Tetapi, ketika sudah ada teguran sesuai mekanisme hingga tiga kali tapi tidak ada tanggapan positif, SKPD teknis juga harus jalankan peraturan dengan tegas. “Saya akan mengawasi hal itu, karena banyak laporan yang masuk soal pelanggaran IMB,” ungkap Wawali.
SARANA bangunan kantor Lurah Tikala Ares yang ada di Kecamatan Mapanget, nampaknya sangat butuh perhatian dari Pemkot Manado. Pasalnya, pascabencana banjir Januari silam, beberapa fasilitas seperti alat-alat komputer yang rusak, sangat menghambat dalam proses pelayanan MARIO Lumi. kepada warga. Bahkan bangunan itu semakin terlihat memprihatinkan, karena dinding pembatas ruangan yang terbuat dari tripleks kini terlihat sangat rapuh. Menurut Lurah Tikala Ares, Mario Lumi kepada Swara Kita, Rabu (4/6) kemarin, bahwa besar harapannya kalau kantor kelurahan tersebut akan direnovasi kembali, karena hal tersebut sangat berpengaruh pada kenyaman pegawai dalam melakukan pekerjaan setiap harinya. “Kami sudah konfirmasi hal ini dengan Camat, dan berusaha untuk terus melakukan kepada pemerintah Kota terutama pihak yang terkait, agar supaya renovasi kantor Lurah Tikala Ares bisa dilakukan,” ucapnya.(elha)
JAGARON LINGK. V KEL. TELING BAWAH
PBL tahap 2 sangat dinantikan warga
PROGRAM Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) tahap pertama sudah selesai dilakukan pembangunan dari tiga fasilitas umum di lingkungan V, diantaranya seperti lampu jalan, drainasse dan jalan setapak. Namun oleh kepala lingkungan V Kelurahan Teling Bawah, Steven STEVEN Rumbay. Rumbay menganggap ketiga fasilitas tersebut masih dianggap kurang karena belum sampai pada proses pengerjaan akhir sebagaimana yang dituliskan dalam isi proposal yang diajukan. Menurut Rumbay kepada Swara Kita, Rabu (4/ 6) kemarin, bahwa untuk lampu jalan masih ada 8 titik lagi yang direncanakan akan dipasang. Sementara untuk jalan setapak dari rencana 500 meter baru 200 meter yang dikerjakan. Belum lagi sarana drainasse masih ada 100 meter yang tersisa. “Yang pasti saya bersama warga di lingkungan ini terus berharap PBL tahap kedua akan segera dicairkan untuk proses pengerjaan lanjutan,” ungkapnya.(elha)
Baca: Wawali (Halaman 10)
Wawali Manado Harley Mangindaan didampingi Distakot Donald Supit turun lakukan pengecekkan ke lokasi bangunan usaha yang melanggar IMB.(foto: tonny/sk)
Rp127 M untuk anggaran infrastruktur mulai dilelang
KEL. TIKALA ARES
Berharap kantor lurah secepatnya direnovasi
Wawali juga mengingatkan, Undang Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan pemukiman, dalam pasal 158, jika pejabat dengan sengaja keluarkan izin pembangunan rumah, perumahan atau permukiman terlebih di lokasi rawan bencana yang tidak sesuai dengan fungsinya dan pemanfaatan ruang, terancam pidana penjara 5 tahun dan denda hingga Rp5 miliar.
Dinas PU Manado jamin proses sesuai peraturan
SOSIALISASI
Wawali ajak SKPD selamatkan arsip Pemkot Manado—Wawali Manado Dr Harley Mangindaan, Rabu (4/6) kemarin, membuka kegiatan sosialisasi kearsipan yang dilaksanakan di ruang serbaguna kantor Walikota Manado. Wawali mengatakan bahwa fungsi dari arsip sangat penting karena itu merupakan bukti dari apa yang telah dilaksanakan sehingga dapat dipertanggungjawabkan. “Ketika kita melaksanakan tugas atau segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasial, arsip merupakan salah satu alat pembenaran bahwa kita benar-benar melakukan tugas tersebut sehingga bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Wawali. Tak ayal, Wawali pun mengajak agar seluruh jajaran SKPD di Pemkot Manado untuk menyelamatkan arsip Pemkot. Penyelamatan arsip pun sempat melalui demo oleh Wawali. “Demo ini
sangat penting karena mengingat beberapa waktu lalu banyak arsip-arsip di SKPD tidak dapat diselamatkan karena tertimpa bencana banjir dan ini menjadi langkah awal penyelamatan arsip yang dapat dilakukan oleh SKPD,” terang Wawali. Baca: Wawali ajak (Halaman 10)
Manado—Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manado pada tahun 2014 ini tengah melakukan proses lelang proyek 40-an kegiatan. Kadis PU Manado Ir Ferry Siwi kepada koran ini Rabu (4/6) kemarin menjelaskan, akan total anggaran untuk infrastruktur tersebut mencapai Rp127 miliar yang dibagi 4 obyek dengan perincian untuk pembangunan jalan besar
sekitar Rp70-an miliar, khusus pembangu-nan saluran mencapai Rp18 miliar dan Cipta Karya Rp25 miliar, sementara SDA Rp14 miliar. “Proses saat ini sedang dilelang secara terbuka melalui LPSE, jadi diyakini semua sesuai dengan prosedur,” kata Siwi. Lanjutnya, untuk proses lelang tersebut akan dilanjutkan dengan kegiatan fisik atau realisasi kegiatan sejak
akhir bulan Juni 2014 ini. “Jadi siapa yang menjadi pemenang tender adalah yang me-mang sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan serta aturan yang berlaku. Artinya siapa yang bagus, pasti itu yang dievaluasi karena sekarang sudah lelang terbuka,” tambahnya. Disinggung apakah dalam proses lelang tersebut ada komplen dari masyarakat, Siwi menyatakan, jika itu tidak
ada. Pasalnya, menurut Siwi, proses lelang tersebut begitu terbuka dan siapa saja bisa masuk untuk ikut lelang. “Jadi jangan heran kalau sampai saat ini minim sekali komplen,” ungkapnya sembari menambahkan, selain tender tersebut ada juga kegiatan Petunjuk Langsung (PL) sekitar 60an kegiatan. “Pasti PL itu juga harus mengikuti ketentuan,” kunci Siwi.(teem)
EKS BIOSKOP BENTENG
Diduga oknum Satpol PP lakukan pungli Manado—Upaya Pemkot Manado untuk terus melakukan pembenahan kota, terutama pada penataan para pedagang di pasar 45 yang masih terbilang semerawut, perlu dilakukan dari sekarang agar pusat kota Manado terlihat rapi. Namun sayang, malasnya penertiban di pusat kota
LOKASI ini kerap dijadikan lahan retribusi liar bagi para oknum Satpol PP. (foto: lukman/sk)
THE HAPUA MEETINGS
PARIWISATA
karena diduga dari pemerintah melalui pihak terkait diduga selalu melakukan pungutan liar (Pungli) sehingga pedagang dengan seenaknya menggelar barang jualan mereka hingga mengganggu pengguna jalan. Baca: Diduga (Halaman 10)
BIMTEK ASET
PLN promosikan pembangkit Keberadaan bangunan tua Tertib pengelolaan barang listrik yang ramah Lingkungan dukung Kota Model Ekowisata daerah diperlukan aparatur
S. Januwarsono.
Manado—Kegiatan Head of ASEAN Power Utilities Autorities (HAPUA) adalah organisasi International non pemerintah yang terdiri dari Perusahaan/ Badan pemerintah yang bertanggungjawab dalam penyediaan Tenaga Listrik di Negara-Negara Asean. Organisasi ini didirikan
pada Tahun 1981 dan diperbaharui melalui MoU oleh 10 Negara ASEAN pada Tanggal 4 Mei 2004 dimana PLN adalah salah satu utiliti yang terlibat aktif dalam proses pendirian HAPUA. General Manager (GM) PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo, Ir Santoso Januwarsono MBA MM mengatakan, Indonesia juga ditunjuk menjadi sekretariat HAPUA sejak tahun 2004 sampai saat ini dan PLN juga dipercaya menjadi Chairman HAPUA pada periode 2004 - 2005. “HAPUA memiliki 5 kelompok kerja yaitu Kelompok Kerja Generation (Pembangkitan), Kelompok Kerja Transmissin (Transmisi). Baca: PLN (Halaman 10)
Manado—Keberadaan sejumlah bangunan tua bersejarah di Manado, jangan dipandang sebelah mata. Pasalnya, sejumlah bangunan tua dan peninggalan kolonial Belanda itu diharapkan menjadi salah satu pendukung lahirnya kota model ekowisata di Manado. Namun demikian, keberadaan bangunan tua ini perlu tetap dipertahankan keaslian dan ciri khas dari bangunan tersebut. Sebab bisa menjadi juga destinasi pariwisata dunia. “Pemerintah perlu memugar atau mengembalikan bentuk aslinya, supaya tetap lestari,” ujar Sekretaris Komisi B Dekot Manado Bobby Daud, Rabu (4/6)
kemarin. Menurutnya, bangunanbangunan tua tersebut di antaranya, Gedung Minahasa Raad di depan Bank Sulut, Monumen Perang Dunia II di GMIM Sentrum Manado, serta gudang-gudang bersejarah di Pelabuhan Manado. “Saya kira, bangunan-bangunan tersebut perlu diperhatikan secara lebih intensif, sebagai strategi untuk memajukan aspek pariwisata lokal,” tandasnya. Ditambahkannya, selain itu, situs-situs kuno yang ada di Kota Manado pun harus diperhatikan pula. “Sebab situs-situs tersebut berpeluang besar untuk menarik wisatawan mancanegara ke depan nanti,” pungkasnya.(dede)
HAEFREY Sendoh.
Manado—Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh menegaskan, bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan barang milik daerah atau aset sangat penting dilaksanakan. Pasalnya, menurut Sekkot, tata kelola pemerintah yang bersih dan akuntabel terlihat dari pengelolaan barang milik daerah yang sesuai dengan ketentu-
an peraturan perundangundangan yang berlaku, yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007. “Asas tersebut adalah fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai,” katanya. Lanjut Sekkot, untuk mencapai tujuan tertib pengelolaan barang daerah diperlukan aparatur daerah yang terampil untuk melaksanakannya, dan itu hanya bisa didapatkan dalam bimbingan teknis yang menghadirkan nara sumber dari BPKP. “Manado sangat membutuhkan aparatur daerah yang memahami dengan benar tugasnya dalam melaksanakan pengelolaan barang sesuai dengan peraturan perundangan,” katanya. Baca: Tertib (Halaman 10)
Baca: Kelurahan (Halaman 10)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
KAMIS 5 JUNI 2014
10
Dana selisih beras di 10 sekolah bakal dicairkan Diknas Manado tinggal menunggu SK
PLN ... Dari Halaman 9 Kemudian Kelompok Kerja Distribution (Distribusi), Kelompok Kerja Policy Studies and Commercial Devolopment serta terakhir Kelompok Kerja Human Resources (Sumber Daya Manusia),” jelas Januwarsono seraya mengatakan bahwa Indonesia dipercaya menjadi Chaiman untuk Working Group (Kelompok Kerja) Pembangkitan. Dikatakan Januwarsono, The 30th HAPUA Council 2014 dan pertemuan pendukungnya dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2014 yang diikuti oleh pimpinan tertinggi dari 15 badan/Perusahaan Tenaga Listrik Utama di seluruh Negara ASEAN. Disamping itu juga dilaksanakan rapat-rapat pendukung yaitu The 4th Meeting HAPUA WG 4 Policy Studies and Commercial Devolopment. Kemudian The 13th Meeting of ASEAN Power Grid Consultative Committee, lalu The 19th Meeting of HAPUA Working Committee. “Adapun jumlah delegasi yang mengikuti rangkaian rapat berjumlah 94 delegasi yang diutus oleh 10 Negara ASEAN. Pemilihan Manado sebagai tuan rumah pelaksanaan event ini tak lepas dari upaya PLN untuk mempromosikan pembangunan pembangkit listrik ramah Lingkungan di Sulawesi Utara, seperti PLTP Lahendong, PLTA Tonsealama, PLTA Tanggari 1 dan PLTA Tanggari 2 serta PLTS Bunakan juga yang menjadi pertimbangan khusus bahwa Kondisi Manado yang Kondusif, indah dan nyaman. “Adapun tujuan dari pada pelaksanaan HAPUA ini adalah penyediaan tenaga listrik di ASEAN, isu tentang area perdagangan bebas, perubahan iklim dan kekurangan sumber daya energi primer serta isu - isu lainnya berdasarkan prinsip kebersamaan ASEAN. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 Negara di Asean yaitu Brunai Darusalam, Kamboja, Indonesia, Malaisya, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Laos,” tutup Januwarsono.(elha)
Manado—Sejumlah penerima yang belum mendapatkan dana selisih beras, kini sudah ada titik terang. Pasalnya, 10 sekolah yang terdata belum menerima dana jatah itu, bakal dicairkan dalam waktu dekat ini. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Manado, Dante Tombeg MPd melalui Bendahara Mansye Karuyan. “Kami akan berusaha dananya segera direalisasikan dalam waktu dekat ini. Hari ini (kemarin,red) mulai
Kepedulian elemen warga sangat penting Manado—Penanganan gangguan Kantibnas di Manado bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian saja, namun juga peran berbagai elemen masyarakat yang turut peduli memberantas gangguan tersebut menjadi poin penting. Anggota Komisi D Dekot Manado, Sandy Rumondor mengatakan, kepedulian semua pihak dalam menjaga keamanan, akan sangat membantu aparat keamanan dan pihak pemerintah
Karena itu, Sekkot mengingatkan seluruh peserta Bimtek untuk memanfaatkan kesempatan agar mendapatkan pemahaman yang benar, tentang tata pengelolaan barang dan jasa, sehingga tujuan untuk mencapai pemerintah yang bersih dan berwibawa dapat dicapai. Salah satu peserta Bimtek, Ferdinan Kindangen mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat bagi mereka para pengelola barang milik daerah, karena bisa menambah keahlian sekaligus pemahaman tentang bagaimana cara melakukan tugas dan kerja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Nanti setelah selesai Bimtek kami yakin bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk mencapai tujuan pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab,” kuncinya.(teem)
0813 5604 0118 0823 4906 4118 Anda butuh pupuk organik? Kami berikan
GRATIS...
berkompeten saja,” ungkapnya. Dia mengusulkan, diintesifkannya kembali pemberdayaan jam malam di setiap lingkungan, bisa membantu mewujudkan keamanan bersama. Pasalnya, kriminalitas sering terjadi pada larut malam. “Dengan intensifnya penjagaan larut malam di setiap lingkungan, pengawasan akan keamanan terkontrol. Mengingat regionnya lebih kecil,” sarannya.(dede)
Eksekutif diminta kurangi kunker Manado—Keprihatinan Dekot Manado terhadap bencana banjir bandang Januari silam, anggota dewan rela dana kunjungan kerja (kunker) keluar daerah dipangkas. Dengan demikian, Dekot Manado pun berharap agar pihak eksekutif bisa mengurangi penggunaan anggaran kunker keluar daerah. “Kami tidak segan-segan dana kami di pangkas. Kami pun berharap eksekutif demikian.
“Kami sangat menegasi kepada para pemilik yang baru, agar dapat kembali membuat pernyataan ulang sebagaimana sebelumnya di Kecamatan Malalayang dengan tidak dipunggut biaya apapun. Namun apabila ini tidak dilakukan, maka tempat tersebut akan diambil alih oleh pihak Kelurahan dan Kecamatan sebagaimana yang diintruksikan oleh Pemkot Manado,” ungkapnya. Lanjut dikatakan Kumayas, di kawasan wisata kuliner tersebut sedang dilakukan pengerjaan pembangunan sarana MCK dan Ipal atas hasil kerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat. “Sarana tersebut sementara dibangun untuk fasilitas umum bagi para seluruh warga yang mengunjungi kawasan wisata kuliner itu,” ujarnya.(elha)
Hubungi
mewujudkan kenyamanan di Kota Manado. “Karena masalah keamanan ini bukan hanya tugas aparat keamanan dan pemerintah, tetapi juga seluruh elemen warga masyarakat,” ujar Rumondor, Rabu (4/6) kemarin. Dia mengungkapkan, bila salah satu dari tiga pilar ini lemah, upaya mewujudkan keamanan di Manado tak bisa maksimal. “Campur tangan semua pihak dibutuhkan dan bukan hanya sebagian pihak yang
PEMULIHAN BENCANA
Tata ... Dari Halaman 9
SEDOT WC (TINJA) WC TERSUMBAT
tetapi juru bayar sekolah, memasukan data 27 Desember 2014 lalu. Oleh karena itu, kami percepat yang data yang sudah ada,” ungkapnya. Karuyan menambahkan dana yang belum sepenuhnya di bayarkan itu, masuk kategori hutang. “Saat ini, karena jatah dana itu belum dibayarkan, masuk dalam daftar hutang lagi,” ucapnya. Diketahui, dana selisih beras yang belum dibayarkan berjumlah Rp148 juta, dari 10 sekolah di antaranya 1 UPT, 4 SMP dan 5 SMA.(try32)
KEAMANAN
Tertib ... Dari Halaman 9
SEDOT WC
diproses,” katanya, Rabu (4/6) kemarin. Namun, ia melanjutkan, realisasi itu tergantung Surat Keputusan (SK) dari Pemkot Manado. “Selain datanya harus memenuhi syarat yang ditentukan, dana itu juga bisa diambil ketika SK-nya sudah ada,” ucapnya. Ia juga menegaskankan kepada pihak sekolah yang telah menyalahi aturan, terkait data yang dikumpulkan sudah melebihi batas waktu yang ditentukan. “Batas pengumpulan data adalah 15 Desember 2013,
Misalnya anggaran kunker keluar daerah di pangkas,” tegas Ketua Komisi B Dekot Manado, Lili Binti, Rabu (4/6) kemarin. Apalagi, dekot juga menilai jika banyaknya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) keluar daerah akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “Kalau dalam situasi masa pemulihan seperti ini, kami rasa sangat tidak
BANYAK lubang dari penggalian fiber optik hanya dibiarkan, sehingga dinilai berbahaya bagi pengguna jalan.(foto: lukman/sk)
GALIAN OPTIK
Banyak dikeluhkan Camat & Lurah Manado—Adanya galian fiber optik yang banyak ditemui diberbagai tempat, terutama di pinggiran jalan raya dan trotoar, rupanya mulai dikeluhkan oleh banyak pihak termasuk pemerintah kecamatan dan kelurahan. Pasalnya, oleh pekerja sendiri sehabis menggali lubang untuk sebuah proyek jaringan telekomunikasi tersebut, lubangnya hanya dibiarkan begitu saja sehingga sangat
dikuatirkan berdampak berbahaya bagi warga sebagai pengguna jalan. Hal demikian sebagaimana seperti dikeluhkan oleh Lurah Titiwungan Selatan, Sario, Lawangirung dan Tikala Kumaraka kepada Swara Kita, Rabu (4/ 5) kemarin, yang resah dengan penggalian fiber optik tersebut dimana diduga tidak ada izin dari Dinas PU. Camat Wenang, Donald Sambuaga mengatakan
akan segera menegur pihak pelaksana serta penanggung jawab untuk segera melakukan penutupan lubang fiber optik yang hanya dibiarkan begitu saja. “Di Kelurahan Tikala Kumaraka, ada beberapa lubang yang sudah dibiarkan selama 3 hari, sehingga saya sudah perintahkan Lurah setempat untuk lakukan peneguran kepada pihak yang bersangkutan,” terangnya.(elha)
PILPRES
Dukungan kepada Prabowo-Hatta kian deras
relevan. Karena saya pikir juga akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. “Yang paling penting sekarang adalah pembenahan infrasruktur kota, baik ruang publik. Kurangi porsi ke luar daerah, tingkatkan pelayanan publik supaya masyarakat bisa dilayani dan diperhatikan secara lebih dekat,” tandasnya.(dede)
Manado—Dukungan terhadap Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo-Hatta, kian kencang di Manado. Seperti dukungan yang disampaikan oleh sejumlah partai pendukung. “Kami dukung pak PrabowoHatta,” tegas Anggota Fraksi Gerindra, Sendy Rumondor. Dukungan pula disampaikan Ketua Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulut,
Syarifudin Saafa dimana menurutnya PKS Sulut merupakan partai yang menjunjung tinggi struktur kepartaian sehingga dikatakannya instruksi partai untuk memenangkan Calon Presdien Prabowo-Hatta diyakininya akan menjadi perjuangan kader PKS Sulut. “Memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Hatta ini akan
disambut dengan kerja kolektif dari kader PKS di Sulawesi Utara,” ujar Saafa, belum lama ini Untuk itu dirinya meminta jaga soliditas, kuatkan konsolidasi untuk menangkan PrabowoHatta di Sulut. “Apalagi Pak Prabowo merupakan putra terbaik Minahasa Sulut, sudah menjadi kewajiban kita untuk memenangkan beliau di tanah Toar Lumimuut ini,” kuncinya.(dede)
Usai kegiatan tersebut Wawali langsung bertolak untuk membuka Forum Dialog Televisi Digital yang mengusung tema “Penyelenggaraan Penyiaran Telvisi Digital, Menuju Indonesia Digital” yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi Direktorat Penyiaran bekerjasama dengan Pemkot Manado di Hotel Aston Manado. Kegiatan yang menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidangnya seperti Kasudit Infrastruktur Ditjen Telekomunikasi Khusus &
PPKU, Kasi LPS Televisi Direktorat Penyiaran, Ditjen PPI dan Komisioner KPI Pusat yang diikuti oleh kurang lebih 60 orang peserta forum yang terdiri dari anggota Lembaga Penyiaran Swasta Penyelenggaraan Televisi
Se-Provinsi Sulawesi Utara, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi dan Gorontalo, UPT dilingkungan Kementerian Kominfo serta para Akademisi dibidang jurnalistik & TIK di Sulawesi Utara. “Saya berharap
dalam kesempatan ini kita dapat mengikutinya dengan baik sehingga apa yang nantinya disampaikan dan dipaparkan oleh narasumber dapat bermanfaat bagi kita” ujar Wawali dalam sambutannya.(teem)
Wawali ajak ... Dari Halaman 9
SEDOT WC AHLI SEDOT WC TERSUMBAT (TINJA) HUB. 081340558427 ANDA BUTUH PUPUK ORGANIK? KAMI BERIKAN....GRATIS.
Disatu sisi Wawali menyatakan, pemkot manado bisa menuju ke elektronik arsip agar terlindungi dalam bahaya bencana. Peserta sosialisasi ini diikuti kurang lebih 107 peserta dari SKPD, kecamatan dan kelurahan di kota Manado. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong setiap peserta untuk mengelola arsip di lingkungan kerjanya masing-masing sesuai dengan kaidah kearsipan dan peraturan perundangundangan yang berlaku serta memberikan panduan
teknis kepada peserta dalam hal pengelolaan arsip dinamis seperti pembuatan naskah dinas, pengurusan surat, penataan dan penggunaan arsip serta penyusutan arsip dan restorasi arsip (penyelamatan arsip). Hadir dalam sosialisasi tersebut, Kasub Direktorat Kearsipan Daerah II ANRI Drs Hilman Rosmana MHum dan Assisten III Dra Henny Giroth, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Manado Jeane MS Purukan SH serta serta perwakilan SKPD.
Diduga ... Dari Halaman 9 Salah satunya seperti yang terpantau Swara Kita, Rabu (4/6) kemari, di lokasi eks Bioskop Benteng yang ada di kawasan patung 7 pahlawan ini. Nampak terlihat kios pedagang sudah memanfaatkan pagar besi pembatas trotoar untuk yang sudah dijadikan tempat barang dagangannya. Belum lagi di lokasi Kios tersebut, pedagang sudah mulai memperluas
ukuran kiosnya dengan menambahkan luas wilayah jualannya dan diduga itu sudah mendapatkan ijin dari pihak Satpol PP. Salah seorang pedagang yang namanya tidak mau dimediakan ini mengatakan, kalau mereka berani melakukan pelebaran lahan jualan dikarenakan oleh beberapa pedagang sering menyetor uang kepada salah satu pimpinan dari
Satpol PP setiap harinya. Akibatnya peraturan daerah yang sudah dibuat seakan tidak lagi ditaati. “Biasanya ada salah satu anak buah dari Satpol PP mengambil jatah yang kami kumpulkan untuk diberikan kepada salah seorang pimpinannya. Meskipun biaya retribusinya besar, yang penting kami masih terus bisa berjualan di lokasi ini,” terangnya.(elha)
LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA Sales SPG dengan gaji di atas UMR & Memuaskan SURAT LAMARAN DIBAWA LANGSUNG KE
CV PUNDI EMAS Jln. Santiago 3 No. 91 Tuminting Manado Telp: (0431) 3328333
LOWONGAN KERJA PT. EWF MEMILIH ORANG ORANG YANG PUNYA NIAT BESAR UNTUK MAJU BERSAMA KAMI (MARKETING, DATABASE, BACK OFFICE DAN KONSULTAN). PENDIDIKAN MIN. SMA SEDERAJAT. FASILITAS: MOBIL KANTOR DAN MESS.
HUB : LIMBRA TLP : 082191040365
TOTABUAN Nama baik Mayulu tercoreng di Youtube BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
KAMIS 5 JUNI 2014
11
BOLSEL
PEMADAMAN LISTRIK
PLN janji adakan tujuh unit PLTD
KINERJA PLN di wilayah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), hingga kini masih terus menuai sorotan. Warga menilai pelayanan pihak PLN belum maksimal dan tidak sesuai harapan masyarakat, karena dalam sehari saja jaringan listrik bisa dipadamkan sampai 10 kali. Hal inilah yang selama ini menjadi keluhan warga, dan meminta pihak PLN bisa mencari solusi soal listrik yang selama ini sudah menjadi sebua fenomena di tanah Totabuan selatan. Pihak PLN sendiri rencananya akan membangun tujuh unit pembangkit lintrik tenada diesel (PLTD) di Bolsel. Namun rencana pembangunan tersebut, rupanya masih ada tarik menarik antara pihak PLN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel.
Laporan Bupati Bolsel tak digubris aparat hukum Molibagu-Laporan Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP terkait dengan pencemaran nama baik dirinya, melalui video Youtube yang di posting oleh salah satu mantan anggota Polhut Deki Palilingan sejak 2013 lalu, belum digubris oleh aparat penegak hukum baik pihak kejaksaan maupun pihak Kepolisian sampai dengan saat sekarang. Informasi yang diperoleh bahwa berkas laporan tersebut masih dikembalikan oleh pihak kejaksaan kepada pihak kepolisian untuk dilengkapi kembali. Kanit II Reserse Polres Bolmong Harun Pangalima lalu saat dikonfirmasi
Baca: PLN (Halaman 12)
KOTAMOBAGU PENGHARGAAN ADIPURA
Sekkot tetap hargai apapun hasilnya PEMKOT akan menerima apapun hasil penilaian Adipura dari Kementrian lingkungan Hidup Republik Indonesia. Meski pada pengumuman Kamis (5/5) hari ini. dipastikan Pemkot Kotamobagu hanya akan menerima sertifikad Adipura atas hasil penilaian oleh tim Adipura yang sudah dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Berbeda dengan tahun lalu, di mana, Pemkot berhasil membawa piala Adipura yang dijemput suka ria para petugas kebersihan dan tukang sapu serta sebagian masyarakat. Tahun ini, tak ada kegembiraan yang berarti bagi warga yang ada di Kotamobagu. Namun, Sekretaris Kota Kotamobagu Drs Mustafa Lombalo mengatakan, hingga saat ini, baik pemkot dan masyarakat masih menunggu hasil penilaian dari Kementrian terkait. Untuk itu, apapun hasilnya Pemkot tetap berterimakasih kepada masyarakat yang terus berupaya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. “apapun hasilnya, yang penting upayaupaya yang sudah kita lakukan untuk lingkungan kita dulu yang dilihat,” kata sekprov. Baca: Sekkot (Halaman 12)
BOLMONG TANGGUNGJAWAB PT JRBM
Perbaikan jalan lingkar tambang diabaikan KEHADIRAN Perusahaan Pertambangan Emas PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) di wilayah blok Bakan Kecamatan Lolayan, Bolmong, mulai disadari masyarakat hanya membawa dampak kemudaratan dibanding kesejahteraan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Ancu Kobandaha, warga Desa Matali Baru. “PT JRBM mulai lalai dengan kepentingan masyarakat lingkar tambang. Selain tidak memperhatikan pekerja dari lingkar tambang, mereka tak memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan. Padahal PT JRBM bertanggungjawan terhadap kepentingan dan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang,” kata Ancu, Rabu (4/ 6) kemarin. Menurut Ancu, Pemkab Bolmong juga ikut bertanggungjawan mengawasi jalanya kontrak sosial antara pihak perusahaan PT JRBM dengan masyarakat lingkar tambang. “Ini seperti kontrak sosial dan wajib dilakukan, nah dimana peran pemkab, mengapa pemkab juga seakan diam dan tak berdaya, padahal kepentingan masyarakat menjadi prioritas diperjuangkan,” tukasnya.
RLTH
SURVEI OMBUDSMAN
Kinerja UPTD belum sesuai SOP Kotamobagu—Sekretaris provinsi (Sekprov) Sulut Siswa Rahmat Mokodongan, menyerahkan bagi hasil kepada seluruh Sekretaris daerah seProvinsi Sulut yang hadir sebagai peserta Rapat Koordinasi Tim pembina samsat provinsi Sulut, yang dilakukan di ruang Aula Rumah Jabatan Walikota Kotamobagu, Rabu (4/ 5) kemarin. Selin itu, Mokodong juga mengatakan, jika dari hasil survei Ombudsman, bahwa pelayanan disemua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) rata-rata belum sesuai Standar Operasoinal Prosedur (SOP). Hal itu dikatakan saat
memberikan sambutan serta membuka sosialisasi tentang mekanisme pengawasan terhadap pemotongan pemungutan dan penyetoran pajak yang dilakukan oleh bendahara pengeluaran SKPD kuasa bendahara. “Hasil survei Ombudsman, hampir semua kinerja pelayanan dihampir semua UPTD Samsatr belum sesuai standar pelayanan,” katanya. Bahkan persoalan closed juga menjadi salah satu standar penilaian, tambah Sekprov. Hasil survey itu diketahui setelah hasil pertemuan dengan Ombudsman setelah hasil survey yang dilakukan. Dari sosialiasi itu dihadiri para
PASAR CENTRAL
USAI mengikuti Rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang dihadiri oleh para Menteri, petinggi TNI/Polri, KPU, Gubernur, Kapolda, Kajati, Bupati/Walikota, Kajari, Kapolres, Dandim, KPUD dan Panwaslu se Indonesia dalam rangka untuk mensukseskan Pilpres. Bupati Bolmong Utara (Bolmut) Drs Depri Pontoh mengatakan, siap mengamankan 13 instruksi presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres). Melalui juru bicara (Jubir) Pemkab Bolmut, Khristanto nani SSTP, dari Jakarta via seluler pribadinya kemarin. Karena menurutnya, instruksi tersebut disampaikan presiden SBY pada Rakornas. “Pemerintah daerah siap melaksanakan 13 poin yang menjadi instruksi bapak presiden RI,” kata Nani mengulang penyampian Bupati Depri Pontoh. Untuk itu, 13 intruksi yang disampaikan pun, akan dilaksanakan dengan melihat dan menilai pelaksanaan pemilu pada tahun-tahu sebelumnya. Dengan berdasarkan beberapa aturan dalam pelaksanaan pemilu. “Poin-poin penting yang disampaikan oleh bapak presiden SBY terkait suksesnya pelaksanaan Pilpres antara lain mengambil pengalaman dan pelajaran pada pelaksanaan Pilpres tahun 2009 atau pelaksanaan Pemilu tahun sebelumnya, mempedomani setiap ketentuan, aturan dan regulasi pelaksanaan pemilu,” terang Khristanto. Selain itu kata dia, presiden SBY juga mengajak kepada seluruh penyelenggara Pemilu serta unsur-unsur yang terkait agar dapat mencegah berbagai bentuk kekerasan bagi kontestan pemilu khususnya oknum-oknum yang melakukan tindakan propokasi yang dapat menyulut emosi. “Pada prinsipnya bapak bupati serta jajaranya siap akan mengamankan instruksi bapak presiden SBY demi suksesnya tahapan Pilpres di kabupaten Bolmut,” jelas Khristanto.(try26)
Sekda sekabupaten kota se-Sulut, kepala UPTD yang tersebar di semua kabupaten kota, kepala satuan lantas Polres, wadir lantas Polda Sulut, bendaraha umum daerah, pihak Jasa Raharja, Kanwil Pajak. Selain membicarakan masalah SOP pelayanan di UPTD, target capaian pajak kendaraan juga menjadi prioritas. Untuk itu, Sekprov meminta agar para Sekda se kabupaten kota yang hadir untuk lebih memaksimalkan sosialisasi kepada kepala desa dan lurah terkait dengan pajak kendaran yang ada di desa masing-masing. “Kan setelah sudah disampaikan lewat Sekda ke kepala desa
atau lurah,ini juga akan diteruskan ke pemilik kendaraan. Sebab kepala desa atau lurah tahu warga yang memiliki kendaraan yang sudah membayar pajak atau belum,” ujarnya. Usai penyampian terkait pajak, Sekprov Sulut, menyerahkan bagi hasil kepada seluruh Sekda SeSulut yang sempat hadir. mereka diantaranya, Minahasa selatan, Minahasa utara, Kota manado, Kabupaten talaud, Sangihe, Bolmong Utara, Bolmong, Bolmong selatan dan Kota Kotamobagu. Sehingga untuk Bolmong Raya, Minus Boltim karena hanya diwakilkan oleh Assisten I, Pemkab Boltim.(try26)
Tahun ini Bolsel tak dapat jatah Molibagu-Ada sekitar 791 rumah tidak layak huni (RTLH) yang rencananya akan di bangun di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) yang sudah terlanjur dijanjikan pihak Dinas Sosial kepada masyarakat, rupanya tak akan terealisasi. Ini terbukti dari seluruh RTLH yang diusulkan oleh Dinsos ternyata tak satupun yang lolos. “Kami sudah berharap agar tahun ini rumah kami bisa diperbaiki seperti para warga masyarakat lainya yang sudah mendapat RTLH. Tapi ternyata hanya surga telinga,” kata sejumlah warga yang enggan nama mereka di
sebut. Lanjut warga, kalau memang belum pasti, maka sebaiknya Dinsos jangan dulu memberikan harapan besar. “Seharusnya jangan dulu memberikan harapan kalau belum pasti,” tambah warga. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kelembagaan Dinsos Bolsel, Adriono Tunggali, mengatakan, jauh sebelumnya pihaknya sudah bolak-balik ke Jakarta untuk memperjuangan agar sebanyak 791 RTLH yang sudah diusulkan lewat proposal kolektif bisa disetujui oleh pemerintah pusat. Baca: Tahun (Halaman 12)
PASOKAN
PENATAAN
Cepat habis, diduga Pembangunan di Kabupaten Pemkab Bolmong kejar Bolmut masih kabur Rp4 M aset bergerak ada permainan mafia BBM
BOLMUT Pemkab siap jalankan 13 instruksi Presiden SBY
Baca: Nama (Halaman 12)
RAKOOR yang dipimpin Sekprov Sulut, menyampaikan hasil penilaian Ombudsman.(foto: yun/sk)
Baca: Perbaikan (Halaman 12)
HASIL RAKORNAS
membenarkannya. Menurut dirinya berkas tersebut masih dikembalikan oleh pihak kejaksaan untuk dilengkapi. “Masih ada yang belum lengkap sehingga kejaksaan kembalikan untuk dilengkapi,” kata Harun. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP sendiri merasa aparat penegak hukum sudah tidak memperdulikan lagi laporan yang telah dilimpahkannya ke Polres Bolmong. “Sedangkan laporan Bupati tidak di gubris apalagi laporan rakyat biasa,” cetus Mayulu.
PASAR Boroko yang berdiri diatas jalan raya Jalur dua Bolmut.(yun/sk)
Boroko—Mimpi masyarakat Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) untuk segera memiliki pasar central daerah ditahun 2014 hingga kini masih kabur. Pasalnya, dengan kendala pembebasan lahan yang masih simpang siur dari pemiliknya membuat pembangunan pasar daerah masih belum pasti dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut ditahun
2014 ini. Kepala Dinas (Kadis) Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) Bolmut Uten Datungsolang kepada sejumlah wartawan mengatakan, Pemkab Bolmut telah mengusulkan anggaran pembangunan pasar daerah ke kementrian dipusat, dan tinggal menunggu proses realisasinya. Baca: Pembangunan (Halaman 12)
Lolak—Hingga saat ini, Pemkab Bolmong masih harus mengejar nilai aset daerah sebanyak Rp4 milyar. Untuk itu berbagai upaya kembali direncanakan Dinas pendapatan pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (Dppkad) Bolmong. Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas DPPKAD Bolmong Ashary Sugeha, bahwa untuk perbaikan pengelolaan administrasi Pemkab Bolmong karena hingga saat ini nilai aset bergerak yang tercatat baru sekitar Rp3 milyar. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan beberapa pihak guna penilaian sejumlah aset yang ada di Bolmong. “Kita akan gandeng Tim Penilai Pemerintah (TPP) dari Dirjen Keuangan RI,“ ujar Sugeha, Rabu (4/5) kemarin. Sugeha juga
menambahkan, bahwa setelah dilakukan penilaian maka selanjutnya akan diadakan pelelangan untuk sejumlah aset bergerak seperti kendaraan dinas baik roda dua, roda empat maupun alat berat. “Ini tujuannya agar uang lelang bisa kembali ke kas daerah,” katanya. Namun, untuk melakukan penilaian tersebut, hingga saat ini pihaknya masih harus mempersiapkan data real tentang keberadaan sejumlah aset. Sehingga untuk penataan dan pegumpulan data, baik DPPKAD dan beberapa instansi yang ditugaskan sudah membentuk tim. “Jadi tim penilai itu akan turun setelah pemkab memberikan data real. Untuk alat berat saat ini dalam koordinasi pak Hartono,” jelas Sugeha.(try26)
Boroko—Pasca kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) disejumlah wilayah, disinyalir ada permainan para pemilik Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) melalui tangan para pengecer. Di Bolmut, Mafia BBM yang diduga adalah sekelompok pengusaha, mulai melakukan aksi setelah adanya gerakan wait and see. Berbagai modus pun dilakukan guna menimbah BBM hingga cepat habis pasokannya. Diduga kuat ini telah terjadi di SPBU Bintauna, satu-satunya SPBU di Kabupaten Bolmut. Salah satu modus yang relatif aman adalah penggunaan mobil dan motor. Dalam aksinya, mafia menggunakan mobil yang berkapasitas besar. Mobil akan datang ke SPBU tiap pergantian shift jaga. Teknik ini cukup ampuh. Sebab penjaga shift baru tidak tahu
mobil yang telah datang mengisi. Teknik ini juga digunakan motor. Biasanya kendaraan roda dua yang beraksi yang menggunakan tangki depan. Sudah begitu, motornya tak menggunakan nomor polisi bahkan ada juga dengan modus bergantiganti pelat nomor sehingga tidak bisa dicatat. Seperi pengakuan salah satu pengecer asal Bolangitang. “Memang tekniknya, kita harus bolakbalik ke SPBU, satu hari bisa 5 hingga 6 kali. Meski hanya dengan kendaraan roda dia, dan harus mengantri asal dapat bensin,” ungkapnya. Masih menurut warga, ada juga yang menggunakan Mobil yang bolak balik ke SPBU tersebut. Bergentayangannya mafia bbm ini memicu harga bbm dipengecer tembus Rp 15 ribu sampai dengan Rp20 ribu per liter. Baca: Cepat (Halaman 12)
PENYEGELAN SEKOLAH
Coreng pendidikan di Bolmong, Garputala minta Masagu dicopot Lolak—Maraknya penyegelan sekolah pertanda dunia pendidikan di Bolmong dinilai sungguh memperihatinkan. Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bolmong dinilai tak mampu emban amanah sebagai pemimpin. Hal itu seperti yang diungkapkan Aktivis Pemuda Garputala Bolmong Ardiadi Paputungan. Menurutnya, ini sudah melenceng jauh dari visi dan misi dari pemerintahan Bupati Salihi Mokodongan dan Wakil
Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM, yang salah satu sasarannya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Ketika bicara SDM, maka ini melekat pada pendidikan. Tapi disayangkan, harapan itu sampai saat ini masih sangat jauh. Apalagi sekolah menjadi korban penyegelan karena kesalahan rolling kepala sekolah,” kata Adriadi. Ia menilai Mariani Masagu sebagai kepala
Dinas Pendidikan, tak mampu mengemban amanah yang dibebankan padanya. “Kalau mau digali lagi, ada banyak hal yang menunjukan ketidakmampuan mengayomi bawahan layaknya seorang pimpinan. Namun kami merasa tidak etis jika di publis. Belum lagi dugaan keterkaitan diknas atas beberapa kasus penyalahgunaan,” katanya. Untuk itu, dalam waktu dekat, sejumlah aktivits
berencana menghadap bupati untuk meminta agar jabatan kadis diknas dipertimbangkan lagi. “Kami akan meminta agar kadis pendidikan dicopot saja,” kata Ardi. Diketahui, rolling kepala sekolah selalu menuai polemik, pada rolling jilid I dan rolling jilid II, sejumlah sekolah disegel wali murid karena tak terima kepala sekolah diganti. Ironisnya, penyegelan dilakukan bertepatan dengan ujian semester siswa.(try26)
BUPATI Salihi Mokodongan.
TOTABUAN
PLN ... Dari Halaman 11 Sebelumnya Bupati Bolsel, Hi Herson Mayulu S.IP meminta agar pembangunan mesin PLTD sebanyak tujuh unit itu, akan dibangun dikawasan kantor Bupati Panango. Tapi keinginan Bupati tersebut, tidak sejalan dengan rencana pihak PLN. Seperti dikatakan Kepala PLN Rayon Molibagu Sapto Baskoro, PLN tidak setuju jika PLTD akan dibangun di Panango. Alasanya, kondisi tanah di kawasan puncak Panango sangat miring dan bertebing. Kedua jika akan dibangun di Panango, maka PLN kembali menarik jaringan yang baru dan berjarak sekitar 500 meter. “Ini akan memperlambat pekerjaan. Jadi rencananya PLTD akan dibangun di belakang kantor PLN Rayon Molibagu. Minggu ini tim pusat akan melakukan survey lokasi untuk pembangunan kedudukan mesin,” kata Baskoro. Lanjutnya, dari tujuh unit mesin PLTD yang ada masing-masing memiliki kapasitas 3.50 KW. “Mudah-mudahan dengan adanya penambahan mesin, krisis listrik tidak akan terjadi lagi di Bolsel. Kecuali terjadi gangguan alam,” jelas Baskoro.(try29)
Sekkot ... Dari Halaman 11 Kepala dinas tata kota Alex Saranaung pun menjelaskan, untuk sistem penilaian program adipura pada tahun 2014 ini sudah berbedah dengan tahun ini. Makanya bobot nilai yang didapat belum mencukupi. Sebab telah terjadi perubahan sistem penilaian. “Sistem penilaian program adipura 2014 mengalami perubahan. Yakni pasing grade menjadi 75 dari 74. Bobot nilai fisik dari 90 menjadi 95, nonfisik dari i0 menjadi 5 persen,” kata Alex. Akan tetapi, alhamdulilah lanjut Alex, Kota Kotamobagu masih masuk I dari 32 daerah se Indonesia mendapat sertifikat Adipura yang akan diserahkan Kamsi (4/6) oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof dr Ir Baltasar Kambuaya di Redtop Hotel Jakarta. “Jadi mungkin bobot penilaian berbeda. Ke depan dengana bobot seperti ini Pemkot optimis akan terus membenahi dan akan terus lebih maksimal ,” tambahnya. Secara keseluruhan, Kotamobagu telah meraih penghargaan Kota bersih. Pertama tahun 2011, meraih piagam Adipura sebagai tiket menuju peserta Piala Adipura. Alhasil, pada 2012 dan 2013 lalu, Piala Adipura pertama kalinya diraih, dan diarak masuk kota oleh warga dan pemerintah.(try26)
Perbaikan ... Dari Halaman 11 Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bolmong Djek Damopolii ketika dikonfirmasi mengatakan, persoalan jalan sudah menjadi ranahnya instansi tekhnis yakni Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Sumber Daya Air. “Langsung saja ke dinas PU karena mereka instansi tekhnis terkait hal itu,” kata Djek. Manajemen PT JRBM ketika dikonfirmasi melalui Adhi Prasetyo, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi secara berjenjang. “Perbaikan jalan merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas informasinya. Kami akan koordinasikan dengan pemerintah desa, kecamatan lolayan dan kabupaten bolmong,” jelas Adhi. Akan hal ini, Aktivis dan pemuda Bolmong Zakir Mokoagow mengatakan bahwa Jelas disini, tidak ada koordinasi yang baik antara pemkab Bolmong dan pihak perusahaan. Karena dari pendapat sangat jauh berbeda. “sebenarnya ini tanggungjawab siapa, pemkab dalam hal ini PU atau pihak perusahaan, sedangkan penggunaan infrastruktur tersebut lebih banyak ke pihak perusahaan,” kata Zakir.(try26)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
KAMIS 5 JUNI 2014
12
Pembayaran kenaikan gaji enam persen dipertanyakan Sejak Januari PNS Boltim belum bisa nikmati Tu t u y a n - S e j u m l a h Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Boltim, mempertanyakan janji pemerintah pusat tentang kenaikan gaji sebesar 6 persen, terhitung mulai tahun 2014 ini. Pasalnya, kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan gaji PNS tersebut sudah sejak bulan Januari lalu. Namun hingga akhir bulan keenam tahun 2014 ini, selisih gaji tersebut belum juga dinikmati oleh para abdi negara. “Kami mempertanyakan
pembayaran kenaikan gaji 6 persen, yang sampai saat ini belum dilakukan oleh Pemkab Boltim, “ kata sejumlah PNS Boltim, yang tak mauh nama mereka disebutkan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah (DPKAD) Oskar Manoppo SE, ketika dikonfirmasi Rabu (4/6) kemarin, mengatakan saat ini pembayaran gaji PNS masih mengacu pada besaran gaji mereka sebelum ada kenaikan. “Pembayaran gaji 6 persen, masih menunggu petunjuk
teknis (Juknis) dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Kalau sudah ada Juknis, maka gaji 6 persen akan segera dibayarkan untuk bulan Januari sampai Juni, dan mulai Juli, gaji setiap PNS sudah disesuaikan dengan kenaikan 6 persen. K e m u n g k i n a n pertengahan bulan ini Juknisnya sudah ada, “ kata Manoppo, sembari menambahkan begitu juga dengan pembayaran gaji 13 masih menunggu juknis.(try25)
PENGANIAYAAN
Sejumlah guru SDN II pertanyakan kinerja Polsek Urban Kotabunan Tutuyan-Sejumlah guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Togid Kecamatan Tutuyan Kabupaten Boltim, Rabu (4/6) kemarin, mendatangi Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotabunan. Tujuan kedatangan para guru tersebut, mempertanyakan kasus penganiaan terhadap rekan guru mereka, Kurniati Sulaeman yang dilakukan oleh para orang tua murid diantaranya, EM alias Eka, GM alias Gari danYM aliasYuni.Yang sampai saat ini tak ada tindak lanjut dari Polsek Urban Kotabunan. “Kasus penganiayaan dilaporkan sudah sejak tanggal 19 Mey lalu
ini. Akan tetapi, sampai sekarang pihak Polsek hanya mendiamkan kasus ini,” ungkap sejumlah guru SDN II Togid, yang tak mau nama mereka disebutkan. Mereka mengatakan, seharusnya masalah ini sudah selesai, karena jikamasalahinibelumterselesaikan, maka guru-guru belum akan melaksanakan kewajiban mereka untuk mengajar.”Kenyamanan kami sebagai guru untuk mengajar tidak ada lagi, karena kami merasa ketakutan. Guru asal Togid saja dipukul, apalagi kami dari luar, untuk itu kami harapkan ada kejelasan dari pihak kepolisian,”
tegas mereka. Kepala Polsek Urban Kotabunan Kompol Teddy Pontoh, ketika dikomfirmasi mengatakan bahwa pihaknya bukan memperlambat kasus ini. Tapi karena kasusnya dua laporan, sehingga polsek masih melakukan penyelidikan lebih dalam. “Tidak ada kata pembiaran, karena kasus ini dua laporan, dimana wali murid atau orang murid jadi pelapor dan sebaliknya pihak guru juga menjadi pelapor. Jadi kasusnya harus jalan samasama,” jelas Pontoh.(try25)
belum lagi dikembalikan ulang ke Kejaksaan,” ungkapnya. Dalam kasus pencemaran nama baik
Bupati Bolsel lewat video Youtube tersebut terjerat dengan pelanggaran Undang-Undang ITE.
“Kami menjerat tersangka dalam kasus ini dengan pelanggaran UU ITE, nanti kami akan turun langsung
ke lokasi pembuatan video tersebut dalam waktu dekat ini,” kata Harun.(try29)
posal,” terang Adriono. Dikatakannya lagi, meski tahun ini kita tidak mendapat RTLH, namun target kita untuk 2015 pasti ada proposal yang akan masuk meskipun hanya satu pro-
posal. “Kita usahakan tahun depan. Tapi itu semua tergantung dari kelompok masyarakat sesuai persyaratan yang ditentukan pemerintah pusat,” jelasnya.(try29)
Terpisah, Wabup Bolmut Suriansyah Korompot SH saat dimintakan tanggapannya sedikit menambahkan anggaran pembebasan lahannya sudah siap dari Pemkab Bolmut. Dan oleh pemiliknya tidak ada kendala yang dihadapi.
“Anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan oleh Pemkab Bolmut, dalam waktu dekat ini akan segera diselesaikan dengan pemilik lahannya. Dan untuk kendalanya sampai saat ini tidak ada dari pihak pemilik–pemiliknya,” ujar Korompot optimis.(try26)
Nama ... Dari Halaman 11 Dirinya mengetahui berkas laporannya tersebut masih dikembalikan oleh pihak kejaksaan ke Polres
Bolmong untuk dilengkapi sebelum ke tahapan selanjutnya. “Hanya saja kok sudah sekian lama,
Tahun ... Dari Halaman 11 Tapi ternyata kandas ditengah jalan. “Kendalanya , para kelompok RTLH yang ada di masing-masing desa tak satupun yang memasukan proposal kelompok. Nah, ketika kami
mengusulkan proposal kolektif, itu di tolak dan pemerintah pusat meminta agar proposal yang ada harus dibuat per kelompok dalam satu desa, dengan ketentuan satu kelompok satu pro-
Pembangunan ... Dari Halaman 11 Yang masih kendala saat ini untuk pembebasan lahan pembangunannya yang dimiliki lebih satu pemilik. “Pengusulannya telah sampai kemeja kementrian beberapa waktu oleh bupati, tinggal menunggu realisasinya dari pihak
mereka. Dan pembangunannya dimungkinkan nanti ditahun 2015, mengingat pengusulannya baru ditahun ini (2014). Selain itu, kami masih terkendala oleh pembebasan lahan yang masih lebih satu pemilik,” katanya kemarin.
Cepat ... Dari Halaman 11 SPBU Bintauna yang dianggap sebagai satusatunya pelayanan pihak pertamina di Bolmut bisabisa tak bisa diharap. “Jarak dari Boroko ke SPBU Bintauna pergi pulang menghabiskan bensin minimal 10 liter, tentu kami kesal jika sampai di Bintauna hanya menemukan tulisan Premium Habis,” ujar Salim Korompot warga Boroko. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bolmut, Mirad Mardani mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi ini. “Informasi ini
kami belum dengar. Dan untuk pengawasan, kami selalu memantau aktifitas SPBU ini setiap hari, jadi jika ada laporan dan hal-hal yang keliru maka langsung kami tindaki,” ujar Mardani. Melanjutkan untuk kekosongan BBM baru-baru ini di SPBU setempat, tampaknya juga terjadi di beberapa SPBU yang berada di daerah. “Memang benar SPBU tampak kosong, namun hal ini juga terjadi si SPBU yang berada di beberapa daerah. Ini kemungkinan belum adanya pasokan BBM dari Pertamina,” katanya.(try26)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
KAMIS 5 JUNI 2014
13
PUTARAN FINAL ADNC
MINAHASA
Tiba di Jakarta, Tim U-12 Mitra siap bertanding
CUACA EKSTREM
Kasatlantas himbau pengendara waspada CUACA yang saat ini sering hujan sehingga ditakuti para pengguna kendaraan khususnya roda dua, diminta harus lebih waspada lagi dalam berkendaraan karena kondisi cuaca yang tak menentu membuat jalan menjadi licin. Kapolres Minahasa AKBP Dra Henny Posumah melalui Kasatlantas AKP Risno Luas SSos, mengatakan kepada koran ini, Rabu (4/6) kemarin, untuk cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat jalanan sangatlah licin sehingga ditakuti para pengendara khususnya roda dua rawan kecelakaan. “Saya menghimbau agar dalam melakukan perjalanan, para pengendara harus melihat sikon serta memperhatikan jalanan yang telah tergenang air. Sebab sering kali di tempattempat tersebut banyak di jumpai kubangan, olehnya pengendara harus lebih waspada lagi,” terang Risno. Menurutnya pula, sekarang ini banyak terjadi kecelakaan, namun kasusnya hanya kecelakaan tunggal. Oleh sebab itu perlunya safety dalam berkendara, mengingat untuk mengantisipasi dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama harusnya hati-hati. “Pengaman seperti helm serta perlengkapan kendaraan seperti lampu dan spion sangatlah penting. Sebab sering kali di jalan yang lagi hujan, penglihatan para pengendara lain sering terganggu akibat hujan lebat. Untuk itu diharapkan lampu kendaraan selalu digunakan,” terang Risno.(try33)
MITRA INFRASTRUKTUR
Ruas jalan Desa Pangu makin parah SANGAT memiriskan! Ruas jalan Desa Pangu, sampai saat ini tidak ada perhatian dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. Pasalnya, ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemprov tersebut, sampai saat ini tidak mendapatkan sentuhan perbaikan, dan makin parah saja kerusakannya. Bahkan ruas jalan tersebut, mengancam jiwa pengguna jalan, karena lubang mengangah semakin banyak. Tokoh Pemuda Pangu Marvel Pandaleke, memintakan hal ini menjadi perhatian Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, karena ini juga berdampak bagi perekonomian masyarakat Pangu lebih khususnya, dan Kabupaten Mitra pada umumnya. “Kami sangat berharap ruas jalan ini segera diperbaiki oleh Pemprov Sulut, karena pembangunan infrastruktur jalan tersebut, adalah tanggungjawab Pemprov,” kata Pandaleke, Rabu (4/6) kemarin. Lanjutnya, pelebaran yang dilakukan oleh Pemkab Mitra, di ruas jalan gunung potong, harusnya ditangapi Pemprov Sulut, dengan melakukan pengaspalan terhadap jalan yang berlubang-lubang yang menghiasi ruas jalan dari Desa Pangu sampai di gunung potong atau perbatasan antara Mitra dan Langowan Minahasa. “Ini juga harus menjadi perhatian serius, karena ruas jalan ini menjadi urat nadi jalur perekonomian sejumlah wilayah kabupaten, masing-masing Kabupaten Mitra dan Kabupaten Boltim. Yang tentunya peningkatan perekonomian daerah-daerah ini akan berdampak bagi perekonomian secara keseluruhan, lebih khususnya tingkat perekonomian Sulut,” tandas Pandaleke. Sebelumnya, pada perayaan HUT Mitra ke-7 23 Mei lalu, Gubernur Sulut melalui Kepala Inspektorat Mitra Drs Mecky Onibala MM, mengatakan, diakhir masa jabatan Gubernur akan memenuhi janjinya memperbaiki seluruh sarana-prasarana dan infrastruktur yang tersebar di seluruh wilayah Sulut. “Pak Gubernur berjanji akan mengakhiri masa jabatannya, dengan memperbaiki seluruh sarana prasaran dan infrastruktur yang menjadi tanggungjawab pihak Provinsi, yang ada di seluruh wilayah kabupaten/kota yang ada di Sulut, untuk itu saya berharap kita semua bersabar menantikan perbaikan-perbaikan yang akan segera dilaksanakan, dan kami berharap ini akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, agar pembangunan di Sulut berjalan lancar untuk kesejahteraan masyarakat Sulut,” tukasnya.(esel)
BITUNG MOBIL JENAZAH
Sondakh serahkan 8 unit di 8 kecamatan WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh pada Selasa (3/6) kemarin, menyerahkan 8 unit mobil jenasah, untuk digunakan oleh 8 kecamatan, bertempat di lapangan upacara Kantor Walikota Bitung. Penyerahan tersebut diberikan langsung kepada 8 Camat se-Kota Bitung, yang ditandai dengan penyerahan kunci dan surat kendaraan, juga nomor polisi. Kendaran serta penandatanganan berita acara penyerahan kendaran, disaksikan Angota Dekot Bitung Victor Tatanude SH, serta sejumlah SKPD. Sondakh dalam sambutannya mengatakan kendaraan ini akan ditempatkan ditiap-tiap kecamatan dan natinya dipergunakan dalam keperluan masyarakat, untuk mengangkut jenasah. “Kendaraan ini diharapkan mampu membantu masyarakat untuk mengangkut jenasah,” jelas Sondakh. Diharapkan pula kendaraan ini dijaga dan dirawat dengan baik oleh pihak yang bertangungjawab, yakni para Camat. “Kendaran ini merupakan fasilitas pelayanan terhadap masyarakat Kota Bitung dan digunakan secara gratis sesuai peruntukannya,” jelas Kadis Tata Ruang Kota Bitung Stephen Tuwaidan, selaku penaggungjawab pengadaan kendaraan tersebut.(wepe)
U-12 Kabupaten Mitra saat tiba di bandara Soekarno-Hatta kemarin, yang dijemput langsung Ketua PSSI Mitra Tonny Hendrik Lasut AmTm.(foto:ist)
Ratahan—Semangat bertanding ditunjukan putera-putera terbaik Kabupaten Mitra, yang tergabung dalam Tim Usia 12 (U-12), ketika tiba di Jakarta, Rabu (4/6) kemarin, yang langsung dijemput Ketua Harian PSSI Mitra Tonny H Lasut. Tim U-12 dikabarkan sudah tidak sabar lagi menjajal lapangan, untuk berjibaku dengan tim dari daerah lain yang samasama lolos ke putaran final Aqua Danone Nations Cup (ADNC). Ketua PSSI Mitra Tonny Hendrik Lasut AmTm, mengaku sangat bersyukur
Tim U-12 Mitra, bisa mewakili Provinsi Sulut diajang nasional. “Selaku Ketua PSSI saya memberikan apresiasi kepada official, terutama pelatih dan tim manager,yang bekerja keras hingga bisa mengikuti final di Jakarta,” ungkap Lasut. Dikatakannya lagi, PSSI Mitra akan terus membangkitkan dan mengangkat persepakbola di Mitra, dan diharapkan kedepan akan muncul pemainpemain sepakbola Mitra yang akan menjadi pemain Nasional. Sementara itu, Asisten Manager Hartonius Totombu, menyampaikan
rasa bangga dan salut atas ke ikutsertaan Ketua Harian PSSI Mitra Tonny H Lasut AmTm, yang adalah juga Ketua Dekab Mitra. “Dimana persiapan keberangkatan hingga tiba di Jakarta, kami langsung dijemput olehnya. Dan juga Manager Tim U-12 Meidi Ugui, yang terus menopang hingga prestasi persepakbolaan Kabupaten Mitra akan lebih maju lagi,” tandas Totombu, seraya meminta dukungan Doa masyarakat Sulut atas perjuangan Tim U-12, yang akan bertanding di putaran final. Baca: Tiba (Halaman 14)
Catut nama Kasi Intel Kejari Minut, istri TSK PNPM ditipu Rp10 juta Wijaya: Sebaiknya korban segera melapor Airmadidi—Belum lama menjabat sebagai Kepala seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Airmadidi, tiba-tiba Hendra Wijaya SH menjadi sasaran empuk pencatutan nama oleh oknum yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Dari informasi yang dirangkum, istri tersangka (TSK) proyek Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Likupang Timur (Liktim), yang beberapa waktu lalu ditahan Kejari Airmadidi, berhasil dimintai uang sebesar Rp10 juta, oleh pelaku yang mengaku sebagai Kasi Intel Kejari Airmadidi. Awalnya, Kabag Humas Pemkab Minut Drs Sem Tirayoh, mendapat telepon
oleh seseorang yang mengaku Kasi Intel Kejari Airmadidi Hendra Wijaya. Pelaku dengan tenang meminta nomor telepon Camat Liktim, untuk mengkonfirmasi. “Saya tidak tahu, untuk apa nomor tersebut. Karena saya berpikir mungkin ini penting, maka saya langsung berikan,” tutur Tirayoh, Rabu (4/6)
kemarin. Beberapa jam kemudian, Camat Liktim Stevi Watupongoh menelepon kembali Kabag Humas dan mengatakan, telah mengkonfirmasi ke Kasi Intel, jika Wijaya tidak pernah menelepon Kabag Humas Pemkab Minut, apalagi meminta uang kepada isteri pelaku. Baca: Catut (Halaman 14)
RAPAT PARIPURNA LKPJ
Kritikan Dekot akan jadi bahan evaluasi Pemkot Tomohon—Bertempat di ruang sidang Dekot Tomohon dilaksanakan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Penyampaian Rekomendasi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tomohon akhir Tahun Anggaran 2013(Rabu, 4 Juni 2014). Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua Dekot Tomohon, Andy R Sengkey SE danWakil Ketua Dekot masing-masing Dra Vonnie Paat dan Marthen Manopo SH. Selanjutnya penyampaian laporan panitia khusus terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota Tomohon tahun anggaran 2013 yang di sampaikan oleh Ketua Pansus Leadis F Turang SE yang dalam laporannya mengharapkan agar catatan-catatan dan rekomendasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti untuk
SALAH satu pembangunan lapangan sepak bola yang berada di Desa Laikit Kecamatan Dimembe, yang sampai saat ini kasusnya terus diperdalam Kejari Airmadidi, melibatkan Ketua dan Bendahara KLSB.(foto: boyz/sk)
kemajuan Kota Tomohon. Selanjutnya pula dilaksanakan penandatanganan naskah keputusan dewan dan Berita Acara Paripurna. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam s a m b u t a n n y a menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi
yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Tomohon atas kinerja dari panitia khusus laporan pertanggungjawaban Walikota Tomohon akhir tahun anggaran 2013 yang telah menghasilkan suatu rekomendasi yang sangat
strategis dan bermanfaat bagi Pemkot Tomohon untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan maupun pelayanan kemasyarakatan yang terus berkembang dengan segala bentuk dinamika yang ada. Baca: Kritikan (Halaman 14)
PABU
PILPRES
JWS-Ivansa silahturahmi dengan Megawati & Jokowi Tondano—Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Rabu (4/6) kemarin, melakukan silahturahmi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Calon Presiden RI Ir H Joko Widodo di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta. Silahturahmi ini turut dihadiri Ketua MPR RI Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Wakil Ketua DPR RI Ir Pramono Anung, Sekjen DPP PDIP Tjahyo Kumolo SH, Ketua DPP Puan Maharani, Bendahara Umum DPP Olly Dondokambey SE, para Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia yang berasal dari PDIP serta jajaran petinggi PDIP lainnya, berlangsung hikmat dan penuh kekeluargaan. Usai pertemuan tersebut, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), menuturkan dirinya sangat bersyukur atas pertemuan silahturahmi ini dan bisa menyaksikan dan mendengar langsung ungkapan komitmen Calon Presiden
Joko Widodo sebagai pemimpin yang bersih dan jujur dan sangat merakyat ini. “Kami bersyukur atas silahturahmi tersebut, karena semua pemimpin Daerah dari PDIP serta petinggi organisasi yang berlambang banteng moncong putih ini semuanya berkumpul,” ungkap JWS JWS yang juga menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Propinsi Sulawesi Utara ini mengharapkan dukungan doa seluruh rakyat khususnya Minahasa atas pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang tahapan kampanye resmi dimulai hari ini, dan semoga pelaksanaan ini akan berlangsung dengan baik, aman, tertib dan sukses. “Saya dan pak Wabup Ivansa menghimbau pula agar di Minahasa rakyatnya sudah cerdas dalam menjalankan kampanye, ciptakan suasana yang kondusif agar terlihat tingginya sportifitas dalam menjalankan Pilpres nanti, sebab belum lama ini pada pelaksanaan Pileg di Minahasa berjalan aman,” terang JWS.(try33)
KUNJUNGAN
Lomban terima Kabid Bimas Mabes Polri
Batas wilayah Minahasa dan Tomohon masih bermasalah Tondano—Ada sekitar 50 Pilar Acuan Batas Umum (PABU) yang terbagi di beberapa titik antara Kabupaten Minahasa dengan dearah-daerah tetangga seperti Kota Tomohon yang sampai saat ini masih bermasalah. Pasalnya, sejumlah titik batas wilayah ini belum ditetapkannya dikarenakan
antara kedua daerah masih tarik menarik soal dimana letak jelas batas PABU tersebut. Untuk itu, Rabu (4/5) kemarin, Bagian Pemerintah Setdakab Minahasa menggelar rapat koordinasi dalam rangka memonitoring evaluasi dan pelaporan PABU terkait survey batas wilayah kedua daerah
tersebut. Kabag Pemerintahan Umum Pemkab Minahasa, Alex Mamesah melalui Kasubag Pengawasan Ketertiban Umum dan Kependudukan, Theofilus Tumiwa SIP MSi mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan agar supaya para pejabat di wilayah kecamatan lebih
tahu jelas dimana saja PABU tersebut dipasang. “Camat serta Kumtua dan perangkat Desa diminta dapat mengklarifikasi akan batasbatas wilayah, sebab hal ini sangatlah penting karena ketika batas tergeser sedikitpun akan menjadi masalah,” ungkap Theofilus. Baca: Batas (Halaman 14) LOMBAN saat menerima kunjungan dari Kabid Bimas Mabes Polri.(foto:ist)
AGENDA
Rapat Pansus batal, diduga akibat karena pejabat lagi keluar daerah Tondano—Rapat Panitia khusus (Pansus) Dekab Minahasa yang telah dijadwalkan Rabu (4/6) kemarin, batal digelar. Padahal pihak Dewan sudah mengundang sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk instansi yang bisa mendapatkan PendapatanAsli Daerah (PAD) melalui retribusi, namun dikarenakan tidak korum sehingga pertemuan
tersebut gagal dilaksanakan. Salah satu anggota Pansus Dekab Minahasa, Noflie Tumalun membeberkan, sesuai jadwal yang telah diatur pada Rabu (4/6) kemarin adalah agenda rapat Pansus retribusi, dimana pembahasan ini juga demi kepentingan Pemkab Minahasa sendiri. Namun dirinya sangat menyesali karena sudah lama menunggu, tapi banyak pejabat yang tak
datang. Tumalun bahkan menduga jika dibatalkannya rapat ini dikarena sebagian besar pejabat daerah lagi keluar daerah. “Diduga sejumlah pejabat yang ada di Pemkab Minahasa ini lagi jalan-jalan keluar Daerah dan tidak menghiraukan kepentingan daerahnya sendiri,” ujar Tumalun. Diakui ada sejumlah pejabat SKPD yang datang, namun
karena tidak lengkap sehingga pejabat tersebut balik kembali ke kantornya. Menurutnya, silih berganti pejabat yang lain datangi kantor Dewan ini hanya buang-buang waktu saja. “Saya berharap kedepannya pejabat yang ada di Minahasa ini bisa berkompromi dengan waktu, dan hargai kita disini yang sudah lama menunggu,” katanya kesal.(try33)
Bitung—Wakil Walikota Bitung MJ Lomban didampingi Asisten III Drs Malton Andalangi, terima kunjungan Direktur Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Hengkie Kaluara, bertempat di rumah dinas Walikota Bitung, Rabu (4/6) kemarin. Kedatangan Brigjen Pol Hengkie Kaluara, untuk mengadakan peninjuaan aktifitas TMMD di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, berupa pekerjaan fisik pembukaan jalan sepanjang 4100
meter, serta berbagai kegiatan bakti sosial dan penyuluhan masyarakat. Dalam pertemuan tersebut lomban memberikan apreseasi terhadap kegiatan TMMD ini. “Dengan dibukanya infrastruktur jalan ini sangat membantu Pemkot, guna mendukung masyarakat Kota Bitung dalam pemanfaatan konektifitas,” katanya. Disampaikan pula bahwa usai TMMD membuka jalan, maka Pemkot Bitung akan segera memfasilitasi dengan mengaspal jalan tersebut.(wepe)
MINAESA 14 Adipura melayang, warga minta bupati kaji kepala SKPD MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
Tiba ... Dari Halaman 13 Tim U-12, didampingi, masing-masing Manager Hendrik Meidi Ugui, Asisten Manager Hartonius Totombu, Bendahara Epeng wahongan. Tim pelatih Yuda Gahung Spd, Jonli Wulur SPd, Roby Gahung SPd, Stevi Wahongan, offisial Jemi Kandou, Joni Kila, dan juga Ketua Harian PSSI Mitra Tonny H Lasut AmTm, serta tim medis dari Dinkes Mitra.(esel)
Catut ... Dari Halaman 13 “Saya kaget mendengar apa yang dikatakan Camat Liktim. Sementara menurut dia (Camat,red) istri pelaku korupsi PNPM telah menstranfer uang sebesar Rp10 juta, dengan iming-iming kasus suaminya akan segera diselesaikan, ke nomor rekening 441801000267506 atas nama Kurnia Larasati. Pada saat mengetahui telah ditipu, mereka berusaha memblokir nomor rekening tersebut, tapi ternyata uang sudah ditarik,” terang Tirayoh. Kasi Intel Kejari Airmadidi Hendra Wijaya SH saat dikonfirmasi, tidak mengetahui adanya permasalahan tersebut. “Saya tidak pernah merasa meminta uang atau menelepon meminta nomor Camat Liktim. Sebaiknya korban melapor segera, untuk mengungkap siapa pelaku dibalik ini,” ucap Wijaya.(eres)
Kritikan ... Dari Halaman 13 “Semua catatan-catatan strategis yang telah disampaikan merupakan suatu bentuk saran, masukan dan kritik yang positif serta konstruktif demi menjawab kebutuhankebutuhan prioritas masyarakat dan kemajuan Kota Tomohon yang kita banggakan. Semua saran, masukan dan kritik yang ada akan menjadi suatu bahan evaluasi bagi pemerintah Kota Tomohon yang besar manfaatnya untuk terus berbenah diri dalam upaya mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat Kota Tomohon,” katanya. Kedepan, katanya, Pemkot akan terus meningkatkan program kegiatan yang berpihak kepada rakyat dan mempertahankan prestasi yang telah digapai melalui upaya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang akan semakin ditekankan pada aspek-aspek pelayanan pada masyarakat, penciptaan suatu tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa, penataan dan peningkatan sistim pengelolaan keuangan daerah, explorasi sumber-sumber pendapatan daerah dan optimalisasi tugas pokok dan fungsi setiap SKPD dengan berorientasi pada asas-asas “Good Governance and Clean Government”. Hadir dalam kegiatan ini seluruh Jajaran pemerintah Kota Tomohon beserta para kepala-kepala BUMD yang ada di Kota Tomohon.(gebe)
Batas ... Dari Halaman 13 Lebih lanjut dikatakannya juga, untuk tahun ini sebenarnya batas wilayah antara Minahasa dan Tomohon yang masih bermasalah sudah di bahas oleh pemerintah pusat yakni Mendagri dan saat ini berkasnya sudah dikembalikan untuk ditindaklanjuti oleh Pemprov Sulut. “Batas-batas wilayah tersebut dipastikan di tahun ini akan ada penetapan Pilar Batas Utama (PAB),” ujar Theofilus, sembari menjelaskan untuk batas wilyah Minahasa dengan Kabupaten Minut sudah selesai di bahas pada tahun 2013 lalu, dan Kota Manado drafnya sudah ada pada Pemprov Sulut sehingga mereka tinggal menunggu petunjuk.(try33)
Passing grade penilaian naik, karena ada perubahan sistem A i r m a d i d i — Wa l a u sudah berbagai usaha dilakukan guna kembali meraih Adipura kelima, namun kenyataan berkata lain. Tahun 2014, ternyata bukan tahun hoki, dimana mata rantai Adipura Minut akhirnya putus. Pasalnya, optimisme yang disampaikan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, jika Kabupaten Minut akan meraih Adipura kelima semuanya melenceng. Dari informasi yang dirangkum, Kabupaten Minut tidak lagi berhasil meraih Adipura. Padahal, Minut salah satu kabupaten tersubur yang kerap meraih penghargaan kota bersih dan teduh ini. Dikatakan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Danso Ayuan, tidak diraihnya penghargaan tersebut dikarenakan adanya
perubahan sistem. “Hasil dari Minut sendiri, kita dapat sekitar pukul 00.00 Wita, Rabu (4/6) dini hari. Ada sejumlah sistem yang dirubah oleh kementerian, khususnya untuk kota kecil. Setelah melakukan pemeriksaan dengan kota besar dan sedang, pembahasan penilaian untuk kota kecil berlangsung sangat lama, karena tiba-tiba kementerian menaikkan nilai Passing Grade menjadi 75. Sedangkan nilai yang didapat Minut hanya 74,92. Namun demikian, kita masih tetap bangga nilai bobot untuk Minut naik 95,5. Ini semua sudah saya laporkan ke bupati saat itu juga,” tutur Danso. Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Airmadidi Bawah Marlin Luntungan, terlihat kecewa saat mendengar Minut tidak berhasil meraih Adipura untuk kelima kalinya. “Ini bukti, jika pemerintah yang dipimpin Bupati Minut Drs
ADIPURA kelima yang dikejar Kabupaten Minut tahun 2014, akhirnya gagal. Setelah nilai yang diperoleh Minut tidak mencapai target.(foto: ist)
Sompie Singal MBA, saat ini terlihat tidak sehebat yang dulu. Masa bodoh kerap terlihat dari sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama dalam memperhatikan Lokasi khusus (Lokus) yang
menjadi tanggungjawab mereka. Kami sangat kecewa mendengar ini, harapan saya, bupati sebaiknya mulai mengkaji sejumlah kepala SKPDnya, karena terlihat sikap pandang enteng dan tidak menghormati pimpinan
PANAS BUMI
Pemkab siap sosialisasikan izin pengeboran di Tompaso Tondano—Kamis (5/6) hari ini, Pemkab Minahasa rencananya akan melakukan sosialisasi izin pengoperasian pengeboran PT Pertamina Gheotermal Energy (PGE) Lahendong di wilayah Tompaso. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Kabupaten Minahasa, Donald Wagey, Rabu (4/6) kemarin. “Berdasarkan kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya, sesuai pemintaan masyarakat Desa Tempang dalam aksi demonya barubaru ini, maka kami siap akan mensosialisasikan tentang penertiban izin pengeboran PT PGE Lahendong di wilayah Kecamatan Tompaso. Sebenarnya, hari ini (kemarin,red) kami sudah siap memberikan penjelasan,
tapi karena masyarakat belum terkumpul sehingga sosialisasi ini akan digelar pada besok (hari ini,red),” jelas Wagey. Lanjut dia menambahkan, pelaksanaan sosialisasi izin operasi ini sebenarnya telah berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Pemkab Minahasa akan dipimpin oleh Sekda Minahasa. “Untuk menggelar sosialiasi ini selain pihak ESDM, juga akan turut dihadiri pihak KPPT dan Bagian Hukum,”
terangnya. Untuk pengoperasian pengeboran PT PGE Lahendong di wilayah Tompaso sebenarnya, harus dihentikan sementara atas permintaan warga Tempang, dikarenakan masyarakat meminta harus ada dulu kesepakatan dan klarifikasi dari pihak Pemkab Minahasa akan izin pengeboran di lokasi tersebut barulah di operasikan kembali namun atas kesepakatan bersama.(try33)
Humiang ajak warga Bitung suskeskan
meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak. Karena masih ada banyak PBB baru yang akan kita dapat, sehingga perlu dimaksimalkan. Ini yang sedang kita lakukan,” ujar Sompie. Dijelaskan Sompie, Minut memiliki sekitar 20-an ribu PBB baru. Salah satunya dengan hadirnya banyak perumahan yang belum digarap PBB. Dan komitmen ini sejalan dengan Bupati Drs Sompie Singal MBA dan Wakil Bupati Drs Yulisa Baramuli SH yang tidak henti-hentinya mendorong peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak. “Mengingat pengelolaan pajak mulai tahun 2014 ini menjadi kewenangan daerah, maka diharapkan para wajib pajak untuk dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak tepat pada waktunya,” tutur Sompie.(*)
sudah mulai menjangkit,” terang Luntungan. Kabag Humas Pemkab Minut Drs Sem Tirayoh, awalnya tidak percaya dengan penyampaian yang dikatakan wartawan kepada dirinya. “Gak mungkin, apa
itu sudah A1?,” ucap Tirayoh. Setelah melakukan pengecekan dengan pihak BPLH, barulah Tirayoh percaya. “Kok bisa seperti itu ya?,” ucap Tirayoh dengan nada heran.(eres)
ADIPURA
RAKORNAS PILPRES
DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Minahasa Utara terus menggenjot upaya peningkatan realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) Kabupaten Minahasa Utara tahun 2014. Hal ini dibenarkan Kadispenda Minut Theresia Sompie SH yang didampingi Sekretaris Drs Robby Makadau MSi dan Kabid Pajak Octavianus R Tooy SE. “Kami akan terus memaksimalkan kemampuan yang ada untuk
KAMIS 5 JUNI 2014
Bitung—Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung Drs Edison Humiang MSi, mengajak seluruh masyarakat daerah ini, untuk bersama mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Hal ini disampaikan Humiang, usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pilpres, didampingi sejumlah SKPD, yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan dilaksanakan di Sentul Internasional Centre Bogor, yang dibuka langsung Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY), Selasa (3/6) lalu. Diketahui kegiatan Rakornas tersebut membahas dan mengurai mengenai pemantapan pelaksanan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, yang betujuan sebagai fungsi koordinasi
a t
t
untuk penyamaan presepsi, memperkuat dan memantapkan jalannya Pilpres. H u m i a n g mengungkapkan, keikutsertaan di Rakornas tersebut sangat penting guna mensukseskan Pilpres 9 Juli nanti. “Untuk itu jelang Pilpres nanti saya mengajak peran serta seluruh elemen masyarakat, khusunya Kota Bitung untuk turut mendukung menjaga keamanan dan ketertiban secara bermasyarakat dan dihimbau kepada warga yang wajib pilih, untuk menyalurkan hak pilihnya dalam menentukan pilihan berdasarkan hati nurani,” ujarnya. Rakornas ini dihadiri seluruh pimpinan daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia, juga para pimpinan FKPD, pimpinan KPU, Bawasalu, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.(wepe)
Bitung terima yang ke-9 kali Bitung—Untuk kesembilan kalinya Kota Bitung kembali mendapatkan penghargaan sebagai kota terbersih dan terindang. Ini prestasi yang membanggakan di era pemerintahan Walikota Hanny Sondakh. Kota Bitung kembali raih penghargan terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, yakni Adipura Tahun 2014 dan akan diserahkan oleh Wakil Presiden RI Budiono, kepada Pemkot Bitung melalui Wakil Walikota Bitng MJ Lomban, di Istana Negara Wakil Presiden RI Jalan Merdeka Jakarta, Kamis (5/6) hari ini. Kabag Humas Erwin Kontu SH. menjelaskan penganugerahan penghargaan ini, dilaksanakan dalam
peringatan puncak acara hari lingkungan hidup sedunia pada tanggal 5 Juni. “Diraihnya kembali Adipura ini, merupakan salah satu program prioritas dalam menjaga pelestarian alam, melalui komitmen dalam mewujudkan Kota Bitung Bersih dan Hijau,” kata Kontu. Sementara itu, menurut Kontu, kota penerima Adipura di Sulut hanya Kota Bitung dan Kota Manado, yang meraih penghargaan ini di tahun 2014. “Penghargaan Adipura Tahun 2014 merupakan penghargan ke9 bagi Kota Bitung dan 8 kali secara berturut-turut di kepemimpinan Bapak Hanny Sondakh,” jelas Kontu.(wepe)
KASUS PEMBUNUHAN LIWAS
Dua terdakwa divonis 16 tahun penjara Manado—Dua terdakwa dalam Kasus pembunuhan sadis terhadap korban almarhum, Edi Mokoagouw, yakniRBaliasRefan(24)danJB alias Jitro, akhirnya divonis bersalah. MajelisHakim,WillemRompis SHMH,DjainuddinSHMHdan UliPurnamaSHMH,dalamamar putusannya memvonis kedua terdakwa dengan hukuman badan 16 tahun penjara. “Ini sesuai dengan perbuatan terdakwa yang telah menghilangkan nyawa seseorang. Apalagi ini merupakan pembunuhan berencana, biasanya hukumannya ada yang sampai seumur hidup, namun dengan berbagai pertimbangan, maka sesuai dengan musyawarah dengan hakim anggota maka hukuman ini dirasa cukup,”kata MajelisHakim. Hukuman yang diberikan kepada kedua terdakwa lebih ringan yang dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mita Ropa SH, yang menuntut dengan 18 tahun penjara. Diketahui, Peristiwa berdarah initerjadiRabu,16Oktober2013 sekitar pukul 21.30Wita. Sekitar pukul 16.00 Wita, kedua terdakwa menenggak miras bersamahinggapukul19.00Wita
di camp para pekerja bangunan perumahan. Satu jam kemudian muncul korban dari camp sebelah yang berjarak sekitar 30 meter. Korban yang diketahui bertugas untuk mengecat perumahan itu, meminjam cars HP kepada terdakwa Refan. 15 menit berlalu, Refan membawa cars dimaksud. Namunkarenaagaklama,korban yang saat itu sudah dipengaruhi miras pun memarahi Refan. “Kiapa ngana lama skali,” tanya korban. “Ada mati lampu jadi lama kita da cari tu cars,” sergahnya. Jawaban itu ternyata tak diterima baik oleh korban. Dalamkondisiemosi,tangankiri korban mendarat dengan keras di pipi kanan Refan. Wajah terdakwa ditampar dua kali oleh korban. Puaskarenatelahmelancarkan amarahnya, korban berlalu dan kembali ke camp-nya. Refan menjadi berang karena penganiayaan itu. Dendam ini menggiringnya menuju ke tempat penyimpanan perkakas bangunan yang tak jauh dari camp-nya. Di tempat itu Refan mengambil sajam jenis parang. Diluar bangunan, Refan yang membawa parang bertemu dengan Jitro. Tanpa diajak, Jitro mengikuti Refandaribelakangdanmenuju
camp korban. Keduanya lantas masuk ke ruangan tidur korban. Keduanya mendapati korban sedang duduk. Dari arah belakang, Refan mendekati korban. Ketika korban menghadap Refan, dengan jarakhanyasekitar1meter,Refan menghunuskan parang yang dipegangnya kebagian dada kanankorban.Parangitukembali dihunuskan kebagian perut korban. Korbanpuntergelatakkelantai. Darah segar korban langsung melumuri lantai itu. Dengan kondisi korban yang masih bergerak, Refan melepaskan parangnya dan keluar ruangan. Rupanya kesempatan ini yang ditunggu-tunggu Jitro. Parang itu diraih Jitro dan kemudian mengayunkannya ke leher korban. Jitro menggorok leher teman buruhnya itu dan menikam tubuh korban berulang-ulang. Jitro tak ingat lagi berapa kali dia menancapkan parang itu. Setelah memastikan korban tewas, Jitro kembali ke campnya. Refan yang hendak mengganti kaosnya, terkejut dengan kahadiran Jitro yang sudah mandi darah. Babuk parang tersebut diletakan Jitro dibawah jendela selanjutnya melarikan diri.(rees)
NUSA UTARA KESEHATAN Diare serang Sitaro, warga diminta waspada INI perlu menjadi perhatian serius dari warga masyarakat, terutama yang memiliki anak dibawah usia 5 (lima) dimana belum lama ini salah satu anak sudah menjadi korban penyakit diare. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sitaro, dr Semuel E Raule MKes ketika dihubungi Swara Kita Rabu (4/6) sore kemarin turut membenarkan hal tersebut, dimana menurutnya kematian pasien tersebut selain penyakit yang diderita, juga diakibatkan terlambat dibawah ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). “Ini juga kemungkinan dikarenakan orang tua tidak tahu penyakit yang diderita anaknya. Padahal kami senantiasa menghimbau serta mengharapkan agar para orang tua ketika anak mengalami gejala sakit segera membawa anak ke puskesmas terdekat agar dapat diketahui dan terkontrol gejala sakit yang diderita. Sebab ini jangan sampai menjaga terjadi keterlambatan untuk dilakukan penanganan,” tandas Raule. Namun demikian, Raule sendiri memastikan akan terus memantau dan menegaskan setiap tim medis yang ada baik di puskesmas maupun rumah sakit untuk dapat memantau dan mengontrol setiap perkembangan penyakit. Dan dirinya juga mengharapkan masyarakat tetap waspada dan jangan sungkan mememriksakan diri ketika ada gejala sakit apapun itu ke puskesmas terdekat. “Ini ditegaskan kepada seluruh petugas yang ada dipuskes, agar dapat bekerja maksimal, dan memberikan pelayanan yang prima. Dan selama ini juga dari evaluasi kinerja dari petugas sudah mengalami peningkatan, apalagi saat ini puskes sudah ada hampir diseluruh wilayah kecamatan. Tapi ini tetap akan ditingkatkan guna pelayanan kepada masyarakat,” tukas Raule. Terkait dengan meninggal anak tersebut, dirinya menjelaskan, berdasarkan laporan Puskesmas itu kasus diare berat, kekurangan cairan hebat akibat diare berat. “Mungkin saja orang tuanya belum tau betul bahaya diare sehingga tidak segera berobat,” jelasnya. Dalam Posyandu, lanjut Raule, biasanya diajarkan atau diberi penyuluhan tentang masalah diare. “Untuk itu dihimbau pada masyarakat agar segera memeriksakan kesehatan apabila ada masalah dalam kesehatan baik org dewasa maupun anak-anak atau bayi,” harapnya.(esge)
PERHUBUNGAN Adpel Sitaro dinilai tidak tegas Sebagaimana sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2014 lalu, yang menyatakan khusus jadwal kapal yang beroperasi dari pelabuhan Manado menuju pelabuhan Tagulandang seterusnya pelabuhan Ulu Siau dan penambahan pengoperasian juga ke pelabuhan Pehe Siau barat pada hari tertentu, serta pelabuhan Tahuna dan sebaliknya, ternyata tidak dilaksanakan oleh beberapa perusahaan pelayaran yang juga menjadi salah satu peserta dalam rakor tersebut. Sehingga sangat ironis, sifat tidak konsisten terhadap hasil kesepakatan yang melibatkan Dinas Perhubungan dan Infokom Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah daerah atau instansi terkait. Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) kabupaten Sitaro Gandhawari Mulalinda menjelaskan bahwa salah satu yang menjadi agenda pada Rakor lalu juga terkait dengan evaluasi terhadap pihak penyedia jasa pelayaran yang tidak mengikuti sesuai jadwal yang direkomendasi yakni ijin berlayar dengan berlabuh di pelabuhan Pehe, kecamatan Sibar. “Banyak yang selalu dijadikan alasan pihak kapal untuk menghindar berlabuh di pelabuhan Pehe, ada yang berdalih takut menabrak karang saat berlayar pada malam hari, ada pula yang mengaku alami kerugian dalam pendapatan karena penumpang yang kurang,” ujar Mulalinda, kepada sejumlah wartawan Rabu (4/6) kemarin. Sementara itu, sesuai dengan penuturan salah satu petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) yang juga membidangi perijinan pelayaran kapal, Laurens Luminda mengakui ketidaktegasan dari pihak Administrator Pelabuhan (Adpel) selaku pihak yang memiliki kewenangan dalam pemberian ijin. “Sifat intervensi atau keberatan pada jadwal pelayaran kapal dari pihak perusahaan pelayaran selalu di iyakan oleh Kepala Adpel Siau A Janis,” tuturnya. Menurut Luminda, alasan yang selalu dituturkan pihak kapal yaitu cuaca yang buruk, sehingga tidak memungkinkan untuk kapal masuk ke pelabuhan Pehe. “Mau bagaimana lagi, saya hanya bawahan, semua keputusan dari pimpinan, saya hanya menjalankan saja,” tandas Luminda.(esge)
SANGIHE, SITARO, TALAUD
KAMIS 5 JUNI 2014
15
Makanan Kadaluarsa marak beredar di Talaud Kabag perekonomian sebut tidak ada anggaran untuk penertiban
KABAG Ops Polres Kompol Chilion Diar, Kasat Narkoba Ipda Adolf Masiruw dan minuman keras hasil operasi pekat.(foto: denny/sk)
OPERASI PEKAT
Polres Talaud amankan ribuan botol Mmiras Melonguane—Ribuan botol minuman keras berbagai jenis berhasil diamankan Kepolisian Resor Talaud dalam operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) yang digelar sejak pekan lalu. Operasi Pekat yang dipimpin Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops), Kompol Chilion Diar dan Kasat Narkoba, Ipda Adolf Masiruw yang melibatkan berbagai satuan yang ada di Polres Talaud menggelar operasi dengan tujuan untuk menekan peredaran minuman keras ilegal juga sebagai tindakan pencegahan terjadinya tindak kekerasan
maupun tindak kriminalitas, serta menekan angka kecelakaan akibat konsumsi minuman keras. “Operasi ini juga dilaksanakan dalam rangka pengamanan selama masa kampanye pilpres,” terang Diar. Lanjut diikatakan Diar kegiatan ini akan terus berlangsung sampai memasuki masa puasa dan idul fitri bahkan sampai menjelang Natal dan Tahun Baru. “Selain operasi seperti ini, juga ada kegiatan kegiatan rutin lainnya yang terus dilaksanakan guna menjamin keamanan dan situasi Talaud yang kondusif,” ujar Diar. Saat ditanya mengenai tindakan yang akan diambil
terhadap pemilik minuman keras yang saat ini diamankan di Polres, Diar mengatakan akan diproses oleh satuan narkoba. “Akan ditindak lanjuti oleh satuan narkoba. Dan semuanya harus dituntaskan,” tegas Diar. Sedangkan Kasat Narkoba Polres Talaud Ipda Adolf Masiruw mengatakan untuk pemiliknya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Akan kita proses sesuai hukum. Untuk saat ini kita masih fokus pada pelaksanaan operasi pekat. Karena saat ini sudah memasuki kampanye pilpres,” tuturnya. Juga menurut Masiruw masih
banyak wilayah yang belum tersentuh operasi pekat yang dilaksanakan kali ini. Sampai hari ini total jumlah miras berbagai jenis yang berhasil diamankan tim operasi pekat mencapai hampir 5 ribu botol. “Direncanakan usai operasi dan disesuaikan dengan agenda Polres seluruh hasil operasi pekat akan dimusnahkan secara masal,” pungkas Masiruw sambil memberikan pujian kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi pekat yang telah bekerja secara optimal sehingga membuahkan hasil yang menggembirakan sampai saat ini.(try27)
KINERJA
Banyak proyek besar terancam lewat waktu Melonguane—Kekuatiran Ketua Dekab Talaud, Engelbertus Tatibi bahwa banyak proyek yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu akibat proses lelang proyek yang berjalan sangat lambat sepertinya bakal terjadi. “Sekarang sudah bulan ke enam tahun berjalan. Saya khawatir kalau tender atau lelang secara elektronik, prosesnya seperti sekarang ini, kita akan mengkoleksi banyak proyek yang tidak selesai tepat waktu,” tukas Tatibi beberapa waktu lalu. Sementara itu, Kabag Pembangunan Pemkab Talaud yang juga Kepala Unit Layanan Pelelangan (ULP) Jhon Rianto
Majampoh mengutarakan lambatnya proses tender karena Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum melengkapi keseluruhan berkas persyaratan untuk dimasukkan dalam lelang. “Masih ada syarat yang belum dipenuhi Badan dan Dinas. Seperti gambar, spesifikasi dan lainnya menyangkut kelengkapan proyek,” tuturnya. Dari data LPSE Kabupaten Kepulauan Talaud belum semua pengadaan barang dan jasa di setiap SKPD yang dilelang. Hal ini membuat banyak kalangan berpandangan sama dengan Ketua Dekab. “Ada beberapa pengadaan yang hasilnya diumumkan hari ini.
Tapi masih ada waktu sanggah sampai 7 hari ke depan,” ujar Nico Bawinto salah satu tokoh muda Talaud. Ditambahkannya, selesai masa sanggah masih ada proses pengurusan administrasi dan lainnya yang bisa memakan waktu 14 - 20 hari. “Artinya ada proyek yang baru dilaksanakan awal Juli. Ada juga proyek yang nantinya dilaksanakan akhir Juli atau awal Agustus,” lanjut Nico. Dari informasi terakhir yang didapat, lelang pengadaan barang dan jasa secara elektronik untuk Kabupaten Kepulauan Talaud baru memasuki tahap I. “Masih ada lelang pengadaan tahap II yang dalam minggu ini atau
minggu kedua Juni akan diproses,” ujar sumber di Unit Layanan Pelelangan. Hal ini menurut aktivis lainnya Tonny Lamagari semakin menegaskan keyakinan sejumlah kalangan termasuk Dekab bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud bakal mengkoleksi banyak proyek yang tidak selesai tepat waktu. “Belajar dari kondisi sekarang ini, Pemkab dan ULP harus lebih meningkatkan kinerjanya. Jangan cuma bicara optimis tapi buktinya seperti sekarang ini,” tukas Lamagari. Ia menyayangkan hal seperti bisa sampai terjadi dan berharap ini menjadi pengalaman berharga untuk jangan sampai terulang kembali.(try27)
HUKUM
Cabuli anak kandung, OS terancam 15 tahun penjara Tahuna—Belum lama ini kasus pelecehan seksual, kejadian yang sama kembali terjadi di Kabupaten Sangihe yang dikenal sebagi daerah adat. Sebelumnya kasus pelecehan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum dokter, dan selanjutnya baru-baru ini dilakukan oleh dua oknum warga asing Philina. Kali ini kasus yang lebih mencengangkan warga Sangihe. Kali ini kasus serupa diilakukan oleh pria berinisial OS alias One (42) yang kesehariannya bekerja sebagi buruh bangunan di Sangihe yang tega memperkosa anak
kandungnya sendiri yang baru berusia sekira 16 tahun yang masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Tahuna. Sebagaimana pengakuan kepada wartawan, sebut saja putri (16) mengaku, perbuatan bejat sang ayah itu mulai dilakukan sejak dirinya masih duduk dibangku Sekolah dasar (SD) kelas III hingga akhir Mei lalu. “Sebenarnya saya sudah lama ingin mengatakan ini, tapi saya diancam oleh ayah saya. Katanya kalau saya membocorkan masalah ini, saya dan ayah sama- sama akan masuk penjara. Jadi saya takut melaporkannya,” ungkap
putri. Dikatakan pula olehnya, sering ayahnya disaat ibunya tidak ada dirumah atau lagi tertidur lelap ditengah malam, tiibatiba ayahnya datang kekamar, dan langsung memegang kemaluannya serta meraba buah dadanya, sambil m e n g e l u a r k a n “barangnya” (maaf, red) sang ayah dan dipegangpegang sendiri oleh ayahnya. “Ayah cuma meraba dan memasukan jari-jarinya saja, tidak pernah memasukan itunya,” tutur Melati. Kapolsek Tahuna AKP Ruddy I Raranta ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (4/6)
kemarin langsung membenarkannya. “Tersangka sudah kami amankan di Polsek Tahuna. Dan kami masih menunggu hasil visium dari dokter, untuk sementara tersangka kami jerat dengan pasal 82 nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda 300 juta,” tandas Raranta. Sementara itu tersangka OS ditemui dibalik terali besi menyesal perbuatan yang dilakukannya. “Saya hilaf dan mengaku salah. Tapi saya hanya meraba saja, tidak pernah melakukan hubungan badan dengan anak saya,” ungkap OS.(esge)
Melonguane—Akibat minimnya pengawasan dan penertiban yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui instansi terkait membuat makanan dan minuman kadaluarsa marak beredar di Bumi Porodisa. Kepala bagian Perekonomian Pemkab Talaud, Ernis Unas saat dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan, untuk tahun ini bagian perekonomian tidak memiliki anggaran untuk melakukan pemeriksaan dan penertiban makanan dan minuman kadaluarsa yang marak beredar. “Biasanya kami melakukan inspeksi hanya pada saat menjelang hari hari besar seperti Idul Fitri dan Natal. Untuk tahun ini bagian perekonomian sudah tidak memiliki anggaran untuk melakukan penertiban,” terang Ernis Unas melalui sambungan telepon saat ditanya mengenai banyaknya makanan dan minuman kadaluarsa yang berhasil disita pihak Polres dalam operasi pekat yang dilancarkan baru baru ini. “Polres memiliki kegiatan sendiri. Pemkab juga memiliki program dan rencana kerja sendiri,” jelasnya. Menurut Ernis Unas untuk tahun lalu
bagian perekonomian sudah melakukan penertiban makanan dan minuman kadaluarsa. Namun demikian menurut Ernis Unas untuk pemusnahannya Pemkab menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik toko atau warung. “Kami minta dan tegaskan makanan dan minuman kadaluarsa untuk dimusnahkan oleh pemilik toko atau warung yang bersangkutan,” tutur Ernis Unas. Ia juga menambahkan akan melakukan langkah koordinasi dengan instansi terkait guna mempersiapkan pelaksanaan penertiban. “Akan kita koordinasikan dengan beberapa dinas termasuk Perindagkop dan kesehatan. Hal ini juga akan kami sampaikan kepada Asisten II Setda yang membawahi bidang perekonomian,” lanjut Ernis Unas. Ia berharap meski di bagian perekonomian sudah tidak memiliki anggaran, namun instansi terkait lainnya seperti Dinas Perindagkop dan Dinas Kesehatan sudah menyiapkan anggaran untuk melaksanakan pengawasan dan penertiban peredaran makanan dan minuman di Kabupaten Kepulauan Talaud.(try27)
BANSOS
Hubkominfo Talaud gelar sosialisasi Melonguane—Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo) Talaud kembali menggelar sosialisasi tentang pemanfaatan bantuan sosial Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang mengambil tema “Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi serta penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat”, Selasa (3/6) di Melonguane. Sosialisasi ini merupakan kerja sama Hubkominfo dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan PT Telkom. Sosialisasi ini merupakan kali ketiganya dilaksanakan Dinas Hubkominfo setelah sebelumnya dilaksanakan di Beo dan Lirung. Tampil sebagai pembicara Kepala bidang komunikasi dan informasi Erwin Tamatompo dengan peserta yang terdiri atas seluruh siswa SMA dan sederajat di Kecamatan Melonguane dan sekitarnya. “Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang tepat kepada generasi muda mengenai jaringan Kominfo serta penyebarluasan informasi itu sendiri,” terang Tamatompo. Lanjut dikatakannya, peserta sosialisasi sengaja diambil dari kalangan generasi muda yang cenderung memiliki minat dan merupakan penggunaan terbesar fasilitas komunikasi dan informasi yang saat ini bisa diakses melalui telepon selular. “Dengan sosialisasi ini diharapkan generasi muda memiliki kesadaran untuk menggunakan fasilitas kominfo dengan lebih bertanggung jawab dan mengutamakan kepada pemberian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Tamatompo. Meski demikian
Tamatompo tidak menampik kesulitan jaringan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud saat ini. “Pemkab terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan kominfo untuk semakin baik lagi,” terang Tamatompo. Sementara itu mewakili peserta yang hadir, Indah Talumedun siswi SMA Negeri I Melonguane mengatakan mendapat manfaat dan pengetahuan yang benar mengenai penggunaan fasilitas informasi yang baik dan bermanfaat. “Kami jadi lebih tahu dan dibangunkan kesadaran untuk menggunakan sarana kominfo khususnya jaringan komunikasi dan informasi yang ternyata bisa mendatangkan manfaat bagi banyak orang di sekitar kami,” tuturnya. Meike Pasiak siswi lainnya juga mengatakan kalau selama ini lebih sering mengggunakan fasilitas jaringan kominfo untuk kepentingannya dan rekan -rekannya selaku kaum muda, kini jadi merasa terpanggil untuk ikut dalam pemberian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Melalui keikutsertaan dalam sosialisasi ini kami merasa terpanggil untuk ikut menjadi bagian dari upaya Pemerintah untuk menyebarluaskan informasi yang menjadi sumber penyuluhan bagi masyarakat,” ujar Meike. Baik Indah maupun Meike memiliki harapan agar seluruh peserta sosialisasi dapat mengambil peran dalam penyebaran informasi yang memiliki nilai edukatif dan bersifat penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud.(try27)
KAMIS 5 JUNI 2014
Tetty siap jalankan 13 point instruksi SBY TRANSMIGRASI Warga Desa Rorout minta kejelasan untuk penempatan WARGA Desa Torout Kecamatan Tompaso Baru yang berjumlah 5 kepala keluarga mempertanyakan kejelasan untuk penempatan transmigrasi. Pasalnya setelah dilakukan pendataan oleh Pemkab Minsel dan telah mengikuti pelatihan sejak beberapa waktu lalu, hingga saat mereka tak kunjung mendapatkan tempat dan lahan di lokasi yang disiapkan untuk transmigrasi. Safrudin Rifai dan Andy Tamandatu saat bersua dengan harian ini beberapa waktu lalu mengatakan, berdasarkan dari ketentuan yang diatur dalam undang-undang transmigrasi, dimana untuk warga sekitar wilayah yang dijadikan tempat transmigrasi, mendapat jatah 5 KK perdesa untuk menempati lahan transmigrasi. Sehingga berdasarkan aturan tersebut, dirinya bersama beberapa kepala keluarga disejumlah desa di Kecamatan Tompaso Baru, mendaftarkan diri dan telah mengikuti pelatihan. Tapi setelah selesai pelatihan, dirinya bersama 4 KK lainnya, tak kunjung mendapat tempat dan lahan di lokasi transmigrasi. Padahal dari beberapa rekan mereka yang mengikuti pelatihan, sudah sebagian besar yang mendapatkan jatah untuk tinggal dan menetap di lokasi transmigrasi. “kehidupan keluarga kami yang memang tergolong kurang mampu, tahun 2013 lalu sudah mendaftarkan diri untuk bisa mendapatkan lahan di lokasi transmigrasi. Dan oleh Pemkab Minsel sendiri telah mengikut sertakan kami dalam pelatihan, sebagai syarat untuk mendapatkan jatah tinggal di lahan transmigrasi. Tapi sampai saat ini, kami 5 KK asal Desa Torout, belum dipanggil untuk mendapatkan perumahan dan lahan yang disiapkan untuk transmigrasi,” ujar Rifay dan mendapat dukungan dari warga lainnya. Sementara itu, Kadis Sosnakertrans Minsel Jefry Prang, yang dikonfirmasi mengatakan, meski telah didaftar dan mengikuti pelatihan, warga tidak mutlak untuk segera mendapat dan menempati lokasi transmigrasi. Sebab masih ada tahapan seleksi lanjutan yang dilalui sebelum ditentukan siapa yang berhak dan layak untuk menempati lahan transmigrasi. “memang dari semua warga yang mendaftar dan mengikuti pelatihan, tidak semuanya terakomodir untuk menempati lahan yang disiapkan untuk transmigrasi tahap pertama. Sebab untuk trasmmigrasi tahap pertama, lebih diutamakan warga yang tidak memiliki lahan dan tempat tinggal. Oleh sebab itu, untuk warga yang sudah terdaftar dan belum terakomodir, dimintakan untuk bersabar sambil menunggu penempatan di tahap berikutnya,” tutur Prang. (try28).
Ajak masyarakat Minsel sukseskan Pilpres, Serta himbau cegah pelanggaran pemilu
Tetty saat mengikuti Rakor Pilpres di Bogor.
Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, Selasa (3/6) lalu, mengikuti Rapat koordinasi Nasional (Rakornas) dalam rangka pemantapan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, menjadi perhatian tersendiri bagi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam kesempatan terssebut, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel yang tak lain istri dari anggota Deprov Sulut terpilih Kristovorus Deky Palinggi
SE ini, siap untuk mensukseskan pelaksaan Pilpres di Kabupaten Minsel tahun 2014 ini. Dalam pembukaan rapat tersebut, SBY memberikan 13 point instruksi sekaligus ajakan dan arahan bagi para Menteri, Gubernur, Bupati/ Walikota, Kejaksaan, TNI, Polri, Lembaga non Kementerian, Bawaslu, KPU agar Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini berjalan sesuai harapan kita bersama. SBY juga meminta agar kepala daerah memahami pedoman aturan tentang Pemilu, pahami tugas serta
tanggungjawab. Dan cegah pelanggaran pemilu seperti intimidasi, cegah kekerasan, jaga akuntabilitas pemilu. Sementara itu, disela-sela Rakornas Pemilu Pilpres, Tetty mengatakan bahwa dirinya siap mengsukseskan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Minsel. “Saya siap menjalankan 13 point instruksi, arahan dan ajakan dari pak Presiden SBY,” ucap Tetty sapaan akrab Bupati Minsel. Tetty juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah menyukseskan
pelaksanaan Pemilu Presiden dan wakil Presiden pada 9 Juli mendatang. “Mari kita salurkan hak pilih kita pada 09 Juli 2014 mendatang. Mari kita selamatkan sendi-sendi demokrasi Ibu Pertiwi di Minsel, agar Indonesia bisa lebih maju dan Minsel lebih sejahtera,” tegas Paruntu. Acara ini dibuka oleh Presiden RI SBY yang dilanjutkan dgn pemaparan materi masing-masing oleh Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Panglima TNI dibawakan oleh Kasum TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, dan Mendagri. (esem)
DUKUNG PRABOWO HATTA
Mantapkan pemenangan di Minsel, Tetty dan KDP bertemu Prabowo Amurang—Bupati Minahasa Minsel Christiany ‘Tetty’Paruntu SE, didampingi suami tercinta Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP) yang tak lain adalah Caleg terpilih
BUPATI Minahasa Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE dan Prabowo Subianto dalam sebuah kesempatan.
Deporv Sulut, Selasa (3/6) lalu, melakukan pertemuan dengan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Pertemuan tersebut untuk memantapkan pemenangan Prabowa-Hatta di Kabupaten Minsel 9 Juli akan datang. Tetty sapaan akrab Bupati
Minsel ini kepada koran ini mengatakan, bahwa pertemuan tersebut dalam rangka berkoordinasi tentang strategi dalam memenangkan Pilpres 09 Juli 2014 mendatang. “Saya ini adalah kader dari partai Golkar, jadi saya siap mengamankan dan memenangkan Prabowo -
Hatta di Minsel. Kan Prabowo – Hatta juga diusung oleh Partai Golkar, jadi saya siap memenangkan pilpres yang tinggal didepan mata ini,” katanya. Hal senada dikatakan KDP. Caleg Deprov Sulut terpilih ini sangat optimis kalau pasangan Prabowo – Hatta akan meraup suara terbanyak di Provinsi Sulut maupun Minsel mengungguli lawan lainnya. “Saya sudah merapatkan barisan untuk memenangkan Prabowo - Hatta pada Pilpres mendatang. Tim relawan kami akan berjuang maksimal agar bisa menang,” kata KDP. Diketahui, dalam pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah Kepala dan Wakil Kepala Daerah Baik, Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia dari partai pengusung Capres Cawapres yakni dari Gerindra, PAN, Golkar, PPP, PBB, dan PKS. (esem)
Kelurahan Bitung siap harumkan nama Minsel Amurang—Berdasarkan hasil penilaian dari Tim penilai Lomba Desa/ Kelurahan Kabupaten Minsel, telah ditetapkan Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang menjadi pemenang lomba untuk kategori Kelurahan, sehingga berhak untuk menjadi perwakilan Minsel ketingkat Provinsi Sulut. Akan hal itu, Pemerintah dan warga Kelurahan Bitung bertekat siap memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Minsel. Lurah Bitung Rosye Tandayu Ssos, yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/6) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik akan prestasi yang diraih saat ini. Sehingga untuk bisa mempertahankan prestasi tersebut hingga ke jenjang yang lebih tinggi, maka ada berupaya dari pihaknya untuk membenahi setiap kekurangan yang dimiliki. “kami bersyukur bisa terpilih menjadi yang terbaik, karena untuk bisa meraih prestasi ini, kami harus bersaing dengan beberapa Kelurahan yang ada. Walau perlu diakui dari catatan panitia, kami masih ada beberapa kekurangan yang harus di benahi dan di tingkatkan. Oleh sebab itu, dengan kami terpilih
dan diutus untuk menjadi perwakilan Kabupaten Minsel ke tingkat Provinsi, maka semua kekurangan akan kami benahi, dengan harapan bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Minsel diajang yang sama di tingkat Provinsi dan Nasional,” ujar Tandayu. Dirinya juga menambahkan, ungkapan terima kasih juga oleh pihaknya disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan lomba Desa/Kelurahan. “dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia lomba Desa/ Kelurahan dari Pemkab Minsel, dimana sudah banyak memberikan kontribusi baik saran ataupun masukan kepada kami sehingga kami bisa meraih Juara I lomba Desa/ Kelurahan. Dan juga kepada segenap warga Bitung, kami sebagai Pemerintah Kelurahan juga mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi dan dukungan yang diberikan dalam menyukseskan kegiatan ini. Dan dukungan serta partisipasi warga, menjadi bukti nyata akan keseriusan warga dalam menyukseskan setiap program pembangunan dan pelayanan Pemkab Minsel,” tuturnya.(Try28).
FESTIVAL TELUK AMURANG
Minsel tampil beda dalam merayakan pengucapan syukur Amurang—Perayaan hari pengucapan syukur di kabupaten Minsel yang biasanya dirayakan setiap Minggu kedua Bulan Juli, bakal berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya. Sebab untuk perayaan kali ini diyakini akan lebih meriah, karena akan berbarengan dengan penyelenggaraan Festival Teluk Amurang. Kepala Disparbud Minsel Drs Sonny Maleke, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (4/6) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya dalam rangkah mempromosikan Obyek Wisata dan Kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Minsel, pada pertengahan bulan Juli 2014 mendatang akan menggelar kegiatan Festival Teluk Amurang. Dan adapun tujuan pihaknya menggelar kegiatan tersebut berbarengan dengan perayaan pengucapan syukur, untuk memperkenalkan kepada kalayak ramai akan segala potensi wisata serta tradisi yang menjadi kebanggaan Kabupaten Minsel. “kegiatan Festival Teluk Amurang, akan dimulai tanggal 12 Juli 2014. Dan diawal kegiatan, kami akan menggelar bakar Nasi Bambu yang lokasinya disepanjang pantai Teluk
Amurang. Dan kami sengaja mengambil jadwal kegiatan bersamaan dengan perayaan pengucapan syukur, agar suasana perayaan pengucapan syukur akan lebih ramai, dan diharapkan warga luar daerah ataupun manca negara yang datang berkunjung, akan semakin tertarik untuk terus mengunjungi dan berinfestasi di Minsel,” harap Maleke. Ditambahkannya, selain bertujuan untuk menarik minat wisatawan lokal ataupun manca negara untuk bisa berkunjung dan berinfestasi, pihaknya juga menyiapkan hadiah kepada seluruh peserta yang menjadi pemenang. “untuk memaksimalkan promosi, kami juga akan menggelar beberapa kegiatan antara lain lomba Perahu Hias, Tarik Tambang Perahu, Masak Dodol serta ada beberapa kegiatan lainnya. Dan semua Desa/Kelurahan, serta Kecamatan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berpartisipasi untuk mengikuti lomba dan berhasil menjadi pemenang, kami panitia sudah menyiapkan bebarapa hadian seperti Tropi dan uang pembinaan,” pungkasnya. (try28)
PELAYANAN KESEHATAN
AGENDA SEKKAB
Rindengan ikuti Rakor tentang Perpajakan di Kotamobagu Amurang—Pelaksana Tugas (Plt) Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan, Rabu (4/6) kemarin, mengikuti rapat koordinasi (Rakor) tentang perpajakan, yang dihadiri oleh Sekkab, Sekkot, Kadis Keuangan, Kabag Keuangan SeSulut. Rakor dipimpin pimpin langsung oleh Sekprov Sulut yang dilaksanakan di Kotamobagu. Plt Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan, kepada koran ini
LOMBA DESA/KELURAHAN
mengatakan, bahwa kegiatan Rakor Perpajakan bertujuan untuk meningkatan PAD dari Perpajakan, terutama dari kendaraan bermotor. “Ini membahas masalah perpajakan kendaraan bermotor, karena ini juga terkait bagi hasil, yang kesemuanya untuk menopang pembangunan di Kabupaten Minsel dan Sulut secara umum,” tegasnya. Dirinya juga menambahkan, selain membahas masalah
pengelolaan perpajakan, juga bagaimana mensosialisasikan kepada warga untuk membayar pajak. Karena dengan sadar pajak, warga sudah terlibat dalam pembangunan. “Dalam kesempatan tersebut juga pak Sekprov meminta agar pengelolaan perpajakan bermotor dalam dikelolah dengan baik, dan terus mensosialisasikan membayar pajak kepada warga Minsel,” ungkapnya. (esem)
Puskesmas Minsel bakal dilengkapi fasilitas USG Amurang—Pelayanan kesehatan yang maksimal untuk warga Kabupaten Minsel, terus menjadi target Pemkab Minsel untuk terus ditingkatkan. Hal itu dibuktikan dengan adanya rencana untuk menambah fasilitas USG di beberapa Puskesmas. Kepala Dinkes Minsel dr Ternie Paruntu, saat ditemu di ruang kerjanya, Rabu (4/6) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, dalam memanfaatkan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulut, pihaknya dalam beberapa waktu kedepan, akan segera merealisasi untuk pengadaan fasilitas USG, untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di Puskesmas. “untuk jumlah Puskesmas yang akan menerima bantuan alat USG, belum bisa
kami pastikan ada berapa Puskesmas. Sebab dana yang tersedia hanya sekitar 200 juta lebih, dan akan disesuaikan dengan harga satuan alat USG,” ujar Paruntu. Ditambahkannya, pihaknya dalam merealisasi bantuan tersebut, masih akan melakukan akan melakukan evaluasi untuk menentukan Puskesmas mana yang layak untuk mendapatkan fasilitas USG. “besar kemungkinan alat yang akan dibelih, tidak sesuai dengan jumlah Puskesma yang ada di Kabupaten Minsel. Oleh sebab itu, kami masih akan melakukan pengecekan dilapangan, untuk menentukan mana yang layak dan mana yang belum layak untuk menggunakan alat USG,” tutupnya. (try28).