Swara kita 6 februari 2015

Laga panas di akhir pekan

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

KOMPETISI ligaliga top Eropa bakal bergulir akhir pekan ini. Liga Primer Inggris, La Liga, dan Serie A akan menyajikan pertandingan menarik dan sarat gengsi. Tercatat ada dua pertandingan yang berlabel derbi. satu pertandingan di Inggris dan satu lagi di Spanyol.

Baca: BOLA ( Halaman 8 )

terbit 16 halaman JUMAT 6 FEBRUARI 2015 NOMOR 02714 TAHUN IX

Miangas dan Marore kini nikmati layanan seluler

SELEBRITI

Digarap Telkom via Patrakom, bersama 9 pulau terluar lainnya Jakarta—Pentingnya layanan komunikasi di seluruh penjuru Indonesia, membuat pulau-pulau terluar yang berada di perbatasan Indonesia dengan negara lain kini mulai dihubungkan dengan jaringan telepon selular.

PT Telkom Indonesia melalui anak perusahaannya Patrakom, telah membangun jaringan telekomunikasi di 11 pulau terluar.

Pulau Miangas dan Marore yang berada di daerah ini, termasuk yang mendapatkan keistimewaan ini.

Kedua pulau yang berbatasan dengan Filipina ini mendapatkan layanan seluler bersama 9 pulau terluar lainnya.

Seperti Pulau Berhala di Sumatera Utara, Pulau Rondo di Aceh (berbatasan dengan Thailand, India, Myanmar dan Malaysia), Pulau Nipah (berbatasan dengan Singa-

Fokus menjadi kiat untuk hindari tekanan TEKANAN dari lingkungan pertemanan sekitar, atau peer pressure, dapat diterima oleh siapa saja bahkan seorang artis tenar dan berbakat seperti Raisa. Penyanyi cantik itu mengaku pernah mendapat tekanan dari teman-teman sekolahnya dulu. Kini, meskipun sudah diakui namanya di dunia hiburan, Raisa menyatakan tekanan justru semakin besar.

“Sekarang bahkan semakin besar karena mungkin lebih banyak lagi orang yang put me under the spotlight dan setiap orang punya ekspektasi berbeda terhadap saya,” kata Raisa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/2) kemarin.

Baca: Fokus

( Halaman 2 )

Baca: Miangas ( Halaman 2 )

PRESIDEN Jokowi dan Ibu Iriana saat akan memasuki pesawat kepresidenan di Lanud Halim Perdanakusuma, kemarin.(foto: merc)

INTERNASIONAL RUSIA

Restoran digerebek lantaran sajikan menu harimau langka

HARIMAU Amur.

SEBUAH penggerebekan dilakuakan Kepolisian Rusia terhadap sebuah restoran di pinggiran ibu kota Moskwa. Pasalnya, restoran ini menyediakan menu tak lazim, yaitu daging harimau dan macan tutul Amur yang sangat langka dan dilindungi.

Dalam penggerebekan itu, polisi menyita daging seberat sekitar 50 kilogram yang diyakini polisi adalah sisa-sisa kedua hewan langka itu.

Polisi mencurigai restoran mewah itu tak hanya menjual daging hewan langka itu untuk disantap namun juga menjual sisa-sisa hewan tersebut ke pasar gelap Asia untuk dijadikan bahan ramuan tradisional. “Kami bekerja berdasar asumsi bahwa hewan-hewan itu diburu dan dibunuh untuk restoran yang menyediakan makanan mewah dan eksotis bagi pelanggannya,” kata juru bicara kepolisian Rusia.

“Ada kemungkinan sisa-sisa hewan itu bukan untuk dimasak namun dijual dengan harga tinggi ke pasar obat-obatan tradisional Asia. Satu kilogram daging harimau bisa dihargai 1.000 poundsterling (Rp 19 juta),” tambah polisi.

“Sementara harga kepala harimau bisa mencapai Rp 48 juta dan kulit bisa dihargai hingga Rp 135 juta di pasaran,” lanjut dia.

Nama Suhardi Alius dicoret, Budi Waseso kini jadi favorit

BUDI Waseso kini berpangkat komjen.

PEMERINTAHAN JOKOWI

Jakarta—Para kandidat baru Kapolri sudah disiapkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Penyiapan ini sebagai antisipasi jika sewaktuwaktu Presiden Joko Widodo membutuhkan atau memintanya.

Nama-nama baru itu disusun Kompolnas begitu terdengar kabar bahwa Jokowi tak akan melantik

Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri karena status hukumnya sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Ini sifatnya mempersiapkan diri walau belum diminta menyerahkan nama baru calon Kapolri oleh Presiden.

Baca: Nama ( Halaman 2 )

Jakarta—Presiden Joko Widodo direncanakan bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk membicarakan masalah iklan robot yang dianggap melecehkan tenaga kerja Indonesia. Pertemuan itu dilakukan di tengah kunjungan Jokowi ke negeri jiran tersebut mulai hari ini.

Kepala Protokoler Negara Ahmad Rusdi mengatakan, kunjungan itu merupakan kunjungan silaturahim Presiden Jokowi. Silaturahim

ke negara-negara di Asia Tenggara ini lazim dilakukan oleh kepala negara yang baru dilantik, termasuk Jokowi yang baru 3,5 bulan menjadi presiden.

“Kelaziman seorang kepala negara di lingkungan ASEAN ketika beliau baru menjabat, bersilaturahim secara resmi mendatangi negara tetangga sudah lama tradisi ini dilakukan,” kata Rusdi di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (5/2) kemarin.

Baca: Dibayangi ( Halaman 2 )

SKANDAL LABORA SITORUS

“Kalau saya salah, tangkap saya, kenapa harus ada negosiasi?”

PELEMAHAN KPK

Bakal ada reshuffle kabinet? Akil sudutkan Bambang Jakarta—Usia peme- gangan itu dengan isu ko- saat diperiksa Bareskrim rintahan memang baru cok-ulang yang kian paberusia sekitar tiga bulan, namun isu kocok-ulang kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai menghangat.

Anggota Tim 9 melihat ada kemungkinan isu itu menjelma jadi kenyataan.

“Tapi ini sangat mungkin ada reshuffle,” kata anggota Tim 9 Imam Prasodjo di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/2) kemarin.

Meski begitu, tim independen ini tak mengharapkan adanya reshuffle pemerintahan. Roda pemerintahan bisa tersendat bila dikocokulang.

“Kita kepengin pemerintahan yang stabil, jangan gonta-ganti. Reshuffle kabinet juga jangan terlalu cepat, baru tiga bulan,” ujar Imam yang juga dikenal sebagai sosiolog ini. Imam lantas merujuk kepada liarnya pemaknaan yang ditimbulkan lewat aksi Jokowi bertemu Prabowo Subianto di Istana Bogor, pekan lalu.

Tak bisa dipungkiri, aksi Jokowi bisa menimbulkan ketegangan. Entah bagaimana kaitan antara kete-

nas.”Aku nggak ngerti apa maknanya main matanya Pak Jokowi dengan Prabowo. Itu juga menimbulkan ketegangan baru,” kata Imam.

Imam juga melihat, memanasnya isu reshuffle ini juga sebagai salah satu imbas polemik calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. Imam berharap agar krisis hukum bercampur politik ini segera selesai, sehingga pemerintahan juga bisa berkonsentrasi bekerja untuk rakyat. “Karena banyak hal yang lebih besar dari sekadar (isu) Kapolri,” kata Imam.

Hanya saja, sebelumnya Menteri Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan Presiden Jokowi baru akan melakukan pergantian menteri atau reshuffle setelah tiga tahun.

“Satu-satunya target reshuffle presiden kalau menteri gagal menjalankan tugasnya 3 tahun kedepan,” katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (4/2) lalu.

Baca: Bakal ( Halaman 2 )

Jakarta—Terpidana kasus korupsi di Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, mendapatkan momentum “menghajar” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu terkesan me-

nyudutkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI. Baca: Akil ( Halaman 2 )

LABORA Sitorus.

LABORA Sitorus.

Sorong—Labora Sitorus, pemilik rekening gendut Rp 1,5 triliun, menolak menyerahkan diri ke kejaksaan yang akan mengeksekusinya agar kembali ke penjara.

“Saya tolak dengan tegas, saya tidak bersalah,” kata Labora di rumahnya di Jalan Panjaitan, Distrik Sorong Barat, Sorong, Papua, Kamis (5/2) kemarin.

Terpidana kasus penimbunan kayu dan bahan bakar minyak yang membuat

hakim Mahkamah Agung menghukumnya 15 tahun penjara ini mengatakan telah memegang surat bebas.

“Kalau dibilang surat bebas itu tidak sah, saya pertanyakan sekarang, kenapa tidak sah? Lah, yang mengeluarkan itu, kan, pihak berwenang, seharusnya yang menandatangani surat itu yang mesti dipidana,” ujarnya.

Menurut dia, dirinya tak pernah melarikan diri.

Baca: Kalau ( Halaman 2 )

INDONESIA TIMUR

Pokja khusus dibentuk untuk lindungi Papua Jakarta—Perhatian khusus terhadap wilayah Papua kini mulai dilakukan. Demi bisa melindungi kedaulatan dan keutuhan provinsi di bagian timur Indonesia itu, Kementerian Luar Negeri ketika

menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Perwakilan, memutuskan untuk membentuk kelompok kerja khusus menangani isu-isu Papua.

Baca: Pokja ( Halaman 2 )

WARGA Papua adalah bagian dari bangsa Indonesia, yang patut mendapatkan perlakuan yang sama.

Orang Jawa jadi Calon Presiden di Suriname Amerika

Raymond Sapoen ternyata dari Banyumas

Baca: Restoran ( Halaman 2 )

POJOK Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti.

(A. France)

Dibayangi dengan ”insiden iklan”

pura), Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna (berbatasan dengan Malaysia, Vietnam, dan Brunai Darusalam), Pulau Bras di Papua, Pulau Fani di Papua, Pulau Fanildo di Papua (berseberangan dengan Papua Nugini), Pulau Dana di NTT dan Pulau Batek di NTT (bersinggungan dengan Australia).

Menurut wartawan Swara Kita Biro Talaud, sebelumnya warga di Pulau Miangas terkadang hanya mengandalkan signal dari Filipina yang terkadang bisa diakses mereka.

CALON KAPOLRI RAISA ANDRIANA

PRESIDEN KE MALAYSIA

MAS Raymond kini mencalonkan diri menjadi presiden di Suriname.(foto: temi)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

SEPEKAN terakhir ini, warga Desa Kanding, Kecamatan Somagede, Banyumas, dihebohkan kabar calon presiden (capres) di Suriname. Ihwal kabar ini merebak saat salah satu kandidat calon Presiden Suriname yang bernama Raymond Sapoen diduga berasal dari Banyumas.

Suriname merupakan negeri bekas jajahan Belanda yang berada di Benua Amerika. “Kami sudah menelusuri kabar ini, juga perangkat desa yang lain,” kata Sekretaris Desa Kanding Agus Priyanto saat ditemui Tempo di Balai Desa Kanding, Kamis (5/2) kemarin.

Ia sendiri tak bisa memastikan apakah Raymond merupakan keturunan generasi keempat dari Sapoen, yang dibawa Belanda ke Suriname sebagai pekerja kontrak.

Namun ia memastikan Sapoen memang berasal dari Desa Kanding.

B e r d a s a r k a n

penelusurannya, Sapoen yang pergi meninggalkan desa pada tahun 1926 memang belum pernah kembali ke desa itu.

Berdasarkan penelusuran ke sesepuh desa, Sapoen diduga hilang saat sedang bekerja.

Baca: Raymond ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN Fokus ... dari Halaman 1

Miangas ... dari Halaman 1

Dia menambahkan tekanan adalah hal yang biasa di lahan pekerjaannya. Penyanyi yang baru saja merilis video musik lagu terbarunya Jatuh Hati itu menjelaskan, saat ini tekanan yang dihadapi adalah bagaimana menyenangkan banyak orang.

“Sementara, setiap orang memiliki pengharapan yang berbeda saya harus bagaimana, terlihat seperti apa, berbicara apa, menyanyi seperti apa,” tuturnya.

Namun untuk mengatasinya, Raisa menuturkan, ia lebih fokus pada pengembangan dirinya sendiri daripada memikirkan bagaimana menjadi orang lain demi menyenangkan banyak pihak. “Ya, saya enggak bisa mengontrol orang mau berpikir apa, bicara apa, berharap apa tentang saya. Yang bisa saya kontrol adalah diri saya sendiri jadi saya berusaha untuk lebih baik setiap harinya,” katanya.

Menerima diri apa adanya dan fokus pada pengembangan potensi diri juga menjadi cara ampuh yang dilakukan gadis bernama lengkap Raisa Andriana itu ketika mendapat peer pressure di sekolah. Dia mengungkapkan, daripada berusaha untuk menjadi sama seperti teman-temannya, dia fokus mengembangkan bakatnya sejak dulu yakni bernyanyi.

Sekarang, meski sudah diakui memiliki bakat di bidang tarik suara, penyanyi 24 tahun itu selalu berusaha untuk tidak pernah berhenti belajar agar kualitasnya bernyanyi dapat terus meningkat. “Saya rasa kalau saya merasa percaya diri, merasa penuh dengan diri saya sendiri, itu akan terpancar. Orang juga akan melihat ‘Wah, Raisa happy’. I think the happiest girl is the prettiest,” ia berkata, mantap.

Senyumnya membuktikan kata-katanya.(cnni)

“Tentunya dengan adanya proyek dari Patrakom warga Miangas bisa mendapatkan akses yang sama untuk berkomunikasi,” katanya saat dihubungi, Kamis (5/2) kemarin.

Tidak hanya layanan telepon selular, Patrakom juga menyediakan VSAT IP dengan Internet Akses (wifi), telepon PSTN, video conference, TVRO

Restoran ... dari Halaman 1 Polisi juga menahan seorang pekerja restoran asal Vietnam yang diduga membunuh dan menyelundupkan hewan-hewan langka itu ke Moskwa.

Daging harimau cukup populer di kalangan warga kelas atas Rusia karena mereka yakin menyantap daging harimau bisa meningkatkan kemampuan seksual mereka.

Menurut catatan WWF, macan tutul dan harimau Amur adalah hewan langka yang terancam punah.

Diperkirakan jumlah harimau Amur di alam bebas hanya berkisar 250 ekor, sedangkan macan tutul Amur jauh lebih sedikit yaitu kurang dari 30 ekor di alam bebas.(komc)

Raymond ... dari Halaman 1 Radam, 83 tahun, warga Desa Kanding, memastikan bahwa Sapoen berasal dari desa tersebut. Ketika Radam melihat foto Sapoen, ia langsung ingat dan yakin. “Ini memang benar Sapoen,” kata Radam.

Radam mengatakan Sapoen memang dulu berpamitan untuk merantau dan tak pernah kembali ke desa itu. Ia juga mengaku tak tahu Sapoen pergi ke mana. Ia hanya ingat mata Sapoen agak juling.

Sedangkan kaki Sapoen juga dikenal besar dan kuat.

Heboh Raymond Sapoen muncul setelah penduduk Suriname yang juga keturunan Jawa, Arie Grobbee, menuliskan hasil penelusurannya di Desa Kanding untuk menemukan leluhur Raymond Sapoen.

Raymond saat ini menjabat Menteri Pendidikan Suriname. “Saya mulai menelusurinya dari data Belanda yang saya dapat. Setelah berkunjung ke sana (Kanding), saya menemukan beberapa warga yang memang mengenal Sapoen,” kata Arie.

Setelah Arie mencocokkan beberapa ciri fisik, dia menemukan kesesuaian dengan Parsono, penduduk Desa Kanding. Silsilah keluarga mereka juga menunjukkan hubungan keluarga dengan Raymond, yang ibunya bernama Sadem.

Hingga saat ini, Arie—yang aktif dalam perkumpulan warga Jawa-Belanda—mengaku masih mencoba menelusuri lebih dalam lagi. “Saya ingin agar bisa menyambung tali silaturahmi antara warga Jawa yang berada di Suriname dan yang masih tersisa di sini, karena telah lama mereka terputus dengan tanah leluhurnya,” katanya.(temi)

Pokja ... dari Halaman 1 Demikian ungkap Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebija-kan Kemlu. Darmansjah Djumala yang ditemui di Pejambon, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/2) kemarin. Menurut Djumala, pembentukan pokja ini penting untuk menangani informasi mengenai Papua sebab berita yang beredar kerap simpang siur. “Pokja ini nantinya akan mendiseminasi dan menyampaikan kepada Kedutaan untuk mencari respons ketika kebijakan diterapkan di lapangan,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, dia turut menyampaikan strategi ketika menghadapi berbagai kelompok separatis yang kini telah membuka kantor perwakilan di negara lain. Menurut Djumala, diplomat tidak bisa lagi menarik jarak dari mereka. “Kita harus melakukan engagement atau mendekatkan diri kepada semua instrumen. Mulai dari pihak yang menyebarkan informasi, politisi, media, dan kelompok yang mempromotori gerakan separatis itu,” kata dia. Djumala menambahkan, pendekatan yang dilakukan Indonesia ke depan akan diarahkan ke negara-negara di kawasan Pasifik. Itu semua agar simpati dan solidaritas, lanjut Djumala terhadap Papua terpupuk dengan baik.

“Jadi, kata kuncinya ada di engagement,” tutur Djumala.

Salah satu kelompok separatis yang memiliki kantor perwakilan di luar negeri yakni Organisasi Papua Merdeka.

Pada 2013, mereka membuka kantor perwakilan di kota Oxford, Inggris. Pemerintah RI saat itu berang dan memanggil Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia.

Rencana lain yang akan diterapkan untuk mendekatkan Indonesia dengan negara Pasifik yaitu membangun Pusat Kebudayaan Melanisia.(vinc)

Kalau ... dari Halaman 1 Ia selalu berada di rumah. “Saya tidak pernah melarikan diri dan ada di rumah,” ujarnya. Karena itu, ia menolak disebut masuk dalam daftar pencarian orang. “Kenapa saya harus disebut DPO? Saya salah apa sampai harus dicari seperti koruptor?” katanya.

Saat ditemui di kediamannya yang menyatu bersama pabrik pengolahan kayu di Kelurahan Rufei, Sorong Barat, Kamis petang, Labora terlihat tidak begitu segar. Kedua tangannya dibalut perban cokelat dan wajahnya kusut.

Ia juga tak melempar senyum sedikit pun. “Saya sakit, sudah lima bulan kena stroke ringan. Saya tidak bisa mengangkat tangan atau berjalan. Semua kebutuhan saya dilayani, dari mandi sampai makan-minum,” ucapnya.

Dengan mengenakan baju batik merah, labora duduk di sofa panjang. Di sekelilingnya, beberapa orang berjaga.

Di depan Labora, tidak begitu jauh di dalam ruangan sekitar 6 x 6 meter, terdapat beberapa meja dan sebuah unit komputer yang dioperasikan kerabatnya. “Saya ini bukan aiptu seperti yang dikabarkan, saya masih berpangkat bripka,” dia menjelaskan.

Labora heran dengan sejumlah petugas penegak hukum yang mengunjunginya untuk bernegosiasi. Menurut dia, seorang terpidana tidak bisa dibujuk persuasif. “Kalau saya dianggap bersalah, seharusnya saya langsung ditangkap, kenapa harus ada negosiasi?” ujarnya.(temi)

termasuk TV, dan Solar Cell sebagai power supply kelistrikannya.

“Patrakom memiliki kemampuan penuh dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi berbasis satelit ke seluruh pelosok negeri. Patrakom dipercaya Telkom untuk melaksanakan projek penyediaan fasilitas telekomunikasi di sebelas pulau terluar Indonesia sebagai

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

2

tindak lanjut kerjasama antara PT Telkom dan TNI-AL,” ujar Director of Business Patrakom Endi Fitri Herlianto dalam rilis yang diterima Kompas.com, kemarin.

Layanan telepon dan internet nirkabel pun menjadi sarana yang bisa dimanfaatkan oleh prajurit TNI dan warga sehingga makin terhubung dengan dunia luar. Namun, fungsi

lebih penting lagi yakni untuk mendukung pertahanan negara.

Proses pemasangan layanan selular di pulaupulau terluar bukan hal mudah. Tidak hanya aparat TNI AL saja yang berjibaku di daerah perbatasan, tetapi kendala terberat juga dilakoni personel Patrakom dalam menyiapkan segala perangkat pendukung

telekomunikasi di pulaupulau terluar.

Menurut Director of Network Patrakom Djoko Wartopo, kondisi yang sangat ekstrim dalam melakukan perjalanan ke pulau-pulau terluar menjadi tantangan tersendiri bagi Patrakom terutama para teknisiteknisinya.

“Hal ini dikarenakan tidak ada transport regu-

lar menuju ke lokasi pulau-pulau terluar melainkan harus menggunakan kapal milik nelayan atau kapal milik TNI AL. Dengan kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat, lama perjalanan menuju ke Pulau Miangas adalah empat hari dan empat malam mengarungi lautan,” pungkasnya.(komc/hz)

Sebelum menjadi Kabareskrim, Suhardi menjabat Kapolda Jawa Barat, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, dan Wakapolda Metro Jaya.

Seluruh nama yang masuk daftar baru calon Kapolri merupakan perwira tinggi dari angkatan 82-84. Dari angkatan 82, menurut Komisioner Kompolnas M. Nasser, ada nama Wakil Kepolisian RI Komjen Badrodin Haiti yang saat ini diberi wewenang dan fungsi serupa Kapolri oleh Jokowi agar tak terjadi kekosongan pemimpin di institusi penegak hukum itu.

Sebelum menjabat Wakapolri, Badrodin merupakan Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri. Lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1982 itu juga pernah menjabat Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sumatera Utara, dan Kapolda Jawa Timur.

Selain Badrodin, calon Kapolri lain dari angkatan 1982 adalah Komjen Dwi Priyatno yang saat ini menjabat Inspektorat

Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Sebelumnya Dwi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Putut Eko Bayuseno yang ditarik ke Mabes Polri sebagai Kabaharkam – jabatan yang juga sempat dipegang Badrodin Haiti.

Dwi juga pernah menjabat Kapolda Jawa Tengah.

Calon Kapolri selanjutnya berasal dari angkatan 1984, yakni Komjen Putut Bayuseno yang saat ini menjabat Kabaharkam Mabes Polri. Putut pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Banten, Wakapolda Metro Jaya, Kapolres Jember, Kapolres Situbondo. Ia juga bertugas sebagai ajudan presiden pada pemerintahan periode pertama Susilo Bambang Yudhoyono, 2004-2009.

Nama berikutnya adalah Komjen Budi Waseso yang saat ini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Kemarin, Budi Waseso menerima kenaikan pangkat dari jenderal bintang dua (inspektur jenderal) menjadi bintang ketiga (komisaris jenderal).

perlakuan buruk.

Namun tidak berarti bahwa iklan pesan penyedot debut yang kontroversial itu akan menjadi pembahasan kedua pemimpin walaupun KBRI di Kuala Lumpur sudah mengajukan pertanyaan resmi kepada Malaysia soal itu.

Sementara itu, Media Malaysia The Star, berharap kunjungan perdana Joko Widodo ke Malaysia sebagai presiden Indonesia, dapat mempererat dan memperbaiki hubungan kedua negara yang kerap memanas. Dalam opini berjudul Jokowi visit a chance to manage ties, wartawan The Star, Mergawati, berharap kunjungannya kali ini dapat membawa hubungan Indonesia dan Malaysia ke level yang lebih tinggi, apalagi dengan masalah bilateral yang cukup banyak seperti buruh migran, pencurian ikan, hingga ekspor asap.

Tulisan ini diterbitkan pada Rabu, 4 Februari 2015.

Salah satu yang menjadi fokus Mergawati adalah kebijakan pemerintah Indonesia yang mulai keras terhadap nelayan Malaysia, terutama ihwal pembakaran kapal. Padahal pemerintah Indonesia dan Malaysia, menurut dia, telah meneken nota kesepahaman pada Januari 2012 agar angkatan laut kedua negara hanya mengusir para nelayan yang memasuki perairan negara tetangga.

“While Malaysia feels that it is up to Indonesia to defend its territory and take action taken in accordance with the local laws, the Government hoped the local authorities would act in utmost good faith and ensure the well-being of fishermen in dealing with this type of incidents in future. But a senior official felt the act by Indonesia was a bit extreme because there have been cases of Indonesian boats caught in Malaysian waters and they were just chased away. (Meski Ma-

laysia mengakui kedaulatan Indonesia, kami berharap otoritas lokal memperlakukan nelayan kami dengan baik. Karena di Malaysia, nelayan Indonesia yang tertangkap berada di perairan kami, hanya diusir),” tulis Merga.

Sedangkan laman Singapura, Straits Times, kemarin, memuat wawancara dengan Bridget Welsh, peneliti senior dari Centre for East Asia Democratic Studies at the National Taiwan University, ihwal kunjungan Presiden Joko Widodo ke Malaysia.

Welsh mengingatkan Malaysia untuk menyesuaikan strateginya menghadapi poros maritim yang dicanangkan Jokowi.

“Malaysia sepertinya cukup terkejut melihat perubahan kebijakan di masa Jokowi. Sebagai negara besar, Indonesia selama ini jarang dianggap setara bahkan dianggap bukan menjadi ancaman bagi Malaysia,” kata Welsh seperti dilansir media Malaysia, The Malay Online.

Media negara jiran sempat memuji kesederhanaan Jokowi saat pemilihan presiden tahun lalu. Tetapi opini mereka berubah setelah salah satu anggota kabinet Jokowi, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, bersikap keras terhadap isu batas wilayah laut dan pencurian ikan. Dalam terbitan November lalu, laman Utusan Malaysia, misalnya mengangkat tajuk, “Maaf Cakap, inilah Jokowi.”

Dalam tulisan itu, Jokowi dianggap meneruskan pendekatan konfrontasi dengan Malaysia, terminologi provokatif yang dulu kerap dipakai Presiden RI ke-1 Soekarno era 1960-an. Kebijakan Jokowi yang meminta TNI AL menenggelamkan kapal nelayan asing ilegal, termasuk dari Malaysia, dinilai memperburuk hubungan dua negara serumpun ini.(komc/temi/ bbci)

Usai menerima penyematan bintang tiga itu, Budi Waseso pun menyatakan siap diajukan menjadi calon Kapolri. “Prinsipnya, apapun amanah yang diberikan negara, prajurit Polri harus siap,” kata Budi yang baru 17 hari menjabat sebagai Kabareskrim.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto menilai Budi Waseso layak menjadi calon Kepala Polisi Republik Indonesia seandainya Budi Gunawan batal dilantik Presiden Joko Widodo. “Kemarin ada sisa delapan nama dan diajukan kembali satu nama itu (Budi Waseso),” ucap Tedjo seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin.

Menurut Tedjo, pencalonan Budi Waseso bukanlah sesuatu yang janggal karena peluang memiliki pangkat jenderal dalam waktu singkat bukanlah hal baru. Meskipun demikian, Tedjo menyerahkan opsi dan pilihan terakhir di tangan Presiden Joko Widodo.

“Dengan kriteria tertentu Presiden akan memilih nama terbaik dari yang ada,” ujar dia.

“Presiden punya hak prerogatif dan merupakan panglima tertinggi sehingga untuk menentukan Kapolri, Kepala Staf dan Panglima TNI itu hak Presiden,” kata dia. Mengenai pangkat bintang tiga yaitu komisaris

jenderal yang diterima Budi pada Kamis ini di Mabes Polri, Tjahjo mengatakan hal itu sudah selayaknya.

“Budi Waseso sosok yang tepat. Sudah melewati berbagai proses sampai ke jenjang bintang tiga. Sudah waktunya ada proses regenerasi cepat dalam tubuh Polri dalam rangka melakukan reformasi total,” kata Tjahjo. Meskipun spekulasi publik kuat tentang pencalonan Budi Waseso, Tedjo mengingatkan bahwa hingga saat ini Presiden Jokowi belum membatalkan pelantikan Budi Gunawan.

“Tadi kata Pak Jusuf Kalla semua tunggu proses hukum,” ujar Tedjo.

“Prioritas Kompolnas memang (calon Kapolri) dari angkatan 82, 83, dan 84,” ujar Nasser kepada CNN Indonesia. Namun dari angkatan 1983 ternyata tak ada nama yang diajukan Kompolnas.

“Tidak ada. Di angkatan ini sebetulnya Budi Gunawan,” kata Nasser. Budi Gunawan yang telah diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri itu justru tersandung perkara hukum sehingga Kompolnas menyediakan nama-nama kandidat baru sebagai penggantinya. Nama-nama itu pun sesungguhnya tidak baru karena sebelumnya telah ada di daftar calon Kapolri yang diajukan ke Jokowi sebelum sang Presiden memilih Budi Gunawan sebagai calon tunggal.(cnni)

Nama ... dari Halaman 1 Jika nanti diminta Presiden, kami tinggal menyerahkan nama-nama itu,” kata Komisioner Kompolnas M. Nasser kepada CNN Indonesia, Kamis (5/2) kemarin.

Seluruh nama yang dimasukkan Kompolnas ke daftar baru calon Kapolri merupakan perwira tinggi senior di Polri. Dari banyak nama, Kompolnas memerasnya menjadi hanya 4-5 nama. Mereka semua berasal dari angkatan 82-84.

“Kompolnas belum menjagokan angkatan 85. Itu masih terlalu muda, ‘membunuh’ tiga angkatan di atasnya. Prioritas kami angkatan 82, 83, dan 84,” ujar Nasser.

Dengan demikian, Kompolnas mencoret nama Komisaris Jenderal Suhardi Alius dari daftar calon Kapolri. Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri itu sebelumnya ikut dipertimbangkan sebagai calon Kapolri. Suhardi kini dimutasi ke Lembaga Ketahanan Nasional sebagai Sekretaris Utama, sementara jabatan Kabareskrim yang sempat

dipegangnya selama sekitar 1 tahun 2 bulan itu beralih ke Komjen Budi Waseso.

Sampai saat ini tak diketahui pasti kenapa Suhardi dimutasi dari Mabes Polri ke Lemhannas.

Namun Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto menyatakan Suhardi tak punya rekam jejak buruk. Agus yang mengenal Suhardi sejak tahun 1981 ketika mereka bersama-sama di Akademi Kepolisian mengatakan Suhardi tak punya catatan yang sekiranya bisa menghambat karier dia.

Di angkatan 85, Suhardi merupakan orang pertama yang menyandang pangkat jenderal bintang tiga.

Kariernya cemerlang. Dia menjabat Kabareskrim menggantikan Jenderal Sutarman yang ditunjuk menjadi Kapolri pada November 2013. Saat itu Suhardi merupakan calon Kabareskrim termuda. Rivalrivalnya berasal dari angkatan 80-84. Dengan demikian Suhardi melompati senior lima angkatan di atasnya.

Dibayangi ... dari Halaman 1 Rusdi mengatakan, kedatangan Presiden ke Kuala Lumpur antara lain akan menyinggung masalah iklan robot di Malaysia yang telah melecehkan bangsa Indonesia dengan kata-kata “Fire Your Indonesian Maid” atau “Pecatlah Pembantu Indonesia Anda Sekarang”. Pemerintah Indonesia menyesali keberadaan iklan yang dibuat perusahaan penyalur robot pembersih lantai di Malaysia tersebut.

“Nanti kami akan bertemu duta besar (Indonesia di Malaysia) soal itu,” ucap Rusdi.

Insiden iklan tersebut memng membayangi lawatan Jokowi ke negeri jiran itu. Iklan itu dipasang untuk sebuah mesin penyedot debu, dengan kalimat “fire your Indonesian maid now...” atau “pecat PRT Anda sekarang,” untuk menggambarkan bahwa dengan mesin pembersih rumah tersebut maka tidak diperlukan PRT. Iklan itu muncul dalam bentuk papan pajangan serta di situs resmi produk itu.

Buat Malaysia, merupakan pertanyaan besar, apakah Indonesia di bawah Jokowi punya niat untuk menambah postur pertahanan. Dan apakah ini ‘cukup aman’ buat mereka, apakah mengubah keseimbangan kekuatan. Menurut Tian Chua, anggota parlemen dan wakil presiden Parti Keadilan Malaysiasebagian kalangan di Malaysia memang tidak memiliki kepekaan dalam hal hubungan IndonesiaMalaysia.

Bagaimanapun Chua menegaskan Malaysia dan Indonesia tidak bisa harus berhubungan baik walau sering dilanda berbagai masalah. Dan Chua berharap kunjungan Presiden Jokowi kali ini juga bisa membawa nilai hak asasi dan demokrasi.

“Indonesia sebagai negara yang sudah memiliki budaya politik demokrasi yang dinamis, harus

menegaskan (kepada Malaysia) bahwa segala bentuk hubungan di negara-negara ASEAN harus berasaskan hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi,” tegas pendiri media oposisi Malaysiakini.com itu. “Kita sebagai (anggota) ASEAN tidak boleh menepikan nilai-nilai itu. Dan Indonesia sudah membuktikan, bahwa dengan majunya demokrasi dan HAM, ekonomi pun bisa berjaya’” jelasnya kepada wartawan BBC Indonesia, Ging Ginanjar.

Bagi pengamat masalah internasional Universitas Paramadina, Dinna Wisnu, pilihan ke Malaysia merupakan cerminan bahwa Presiden Jokowi mengutamakan negaranegara kawasan. “Malaysia, terutama, memang pantas diutamakan, terkait juga berbagai masalah yang kerap muncul, terutama masalah TKI. Lalu soal perbatasan, terkait isu kelautan. Malaysia tentu akan memapar posisinya,” kata Dinna.

Dinna menambahkan kunjungan Jokowi juga bisa mengundang pertanyaan-pertanyaan terkait konsep Jokowi dan implikasinya terhadap negara-negara tetangga.

“Buat Malaysia, merupakan pertanyaan besar, apakah Indonesia di bawah Jokowi punya niat untuk menambah postur pertahanan. Dan apakah ini ‘cukup aman’ buat mereka, apakah mengubah keseimbangan kekuatan.”

Tentu pula keberadaan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia merupakan salah satu tak bisa dilupakan dalam hubungan kedua negara. Data Migrant Wo r k e r s — s e b u a h lembaga pembelaan TKI— menunjukkan di Malaysia terdapat sekitar 2,1 juta TKI, dan hanya 600.000 yang merupakan tenaga kerja resmi. Sisanya, sekitar 1,5 juta adalah pekerja yang tidak terdokumentasi sehingga rentan terhadap tekanan, manipulasi, dan

Bakal ... dari Halaman 1 Menteri Pertanian, misalnya, diberikan waktu selama tiga tahun untuk mewujudkan swasembada beras. “Presiden akan menggantinya, satu-satunya pernyataan eksplisit presiden tentang reshuffle cuma itu untuk mentan,” kata Andi.

Ia juga menyebutkan, Presiden Jokowi tidak punya istilah 100 hari kerja kabinet, Untuk masingmasing kementerian, katanya, targetnya bedabeda. Untuk PU ditargetkan

presiden untuk lelang infrastruktur sejak November 2014 lelang sudah dilakukan oleh Menteri PU. “Jadi yang saya ingin sampaikan adalah presiden tidak memberikan target 100 hari ke kementeriankementeriannya tapi ada target cepat yang berbeda untuk masing-masing kementerian. Jadi kalau indikator 100 hari yang dipakai pasti meleset karena kementerian tidak menggunakan 100 hari,” kata Andi.(detc/beak)

Akil ... dari Halaman 1 Bekas politikus Partai Golongan Karya itu diperiksa terkait kasus yang menjerat Bambang sebagai tersangka. Akil mengaku banyak menyampaikan soal Bambang. “Semuanya saya sampaikan, termasuk pertemuan di mobil saya sampaikan sebagaimana tercantum di nota pembelaan saya,” kata Akil di KPK, Rabu (4/2) tengah malam lalu.

Akil yang tiba di KPK pukul 23.43 Wib itu mengaku ditanya sekitar 20 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim. Menurut dia, pemeriksaannya sebagai saksi ini tak istimewa. “Ya biasa saja diperiksa sebagai saksi,” katanya.

Pada nota pembelaan alias pledoi itu, Akil menyebut Bambang pernah meminta pertolongan agar klien yang dibelanya dimenangkan Mahkamah Konstitusi. Ketika itu, pada 2010, Akil masih hakim konsitusi dan Bambang masih berprofesi sebagai pengacara. Bambang sedang membela pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar-Bambang Purwanto.

“Saya pernah satu mobil dengan Bambang Widjojanto dalam perjalanan ke Pasar Minggu. Intinya dia minta tolong terkait

sengketa hasil Pilkada Kotawaringin Barat. Dia menjadi pengacaranya,” ujar Akil ketika membacakan pledoi di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 23 Juni 2014 lalu.

Akil diperiksa Bareskrim karena dia menjadi hakim yang menangani sengketa hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Sengketa itu lantas dimenangkan pasangan Ujang-Purwanto yang dibela Bambang sebagai pengacara.

Sugianto, pesaing Ujang, melaporkan Bambang ke Bareskrim pada 19 Januari 2015. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Bambang menyuruh saksi memberikan keterangan palsu di persidangan MK. Polisi belakangan menetapkan Bambang sebagai tersangka, dengan menggunakan Pasal 242 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana.

Penetapan tersangka Bambang, oleh banyak kalangan, dinilai sebagai upaya balas dendam polisi karena sebelumnya KPK menetapkan calon Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.(temi)

SULUT MEA

Tenaga Lokal dinilai kurang siap MENGHADAPI Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, para pencariu kerja khususnya warga Sulut masih dinilai banyak yang belum memiliki keterampilan yang mempuni.

Salah satu persoalan yang ada, bahwa di Sulut fungsi Balai Latihan Kerja (BLK) tak berjalan dengan baik. Akibatnya banyak warga Sulut khususnya anak muda pencari kerja tak mampu memiliki keterampilan khusus dan baik dalam menghadapi MEA. “Jangan kita menjadi tamu di rumah sendiri. Disayangkan BLK di daerah ini kurang difungsikan”, tutur Denny Sumolang.

Menurut anggota Deprov Denny Sumolang, kualitas tenaga kerja lokal diperlukan untuk mengimbangi tenaga kerja asing.

“Kwalitas tenaga lokal kita jangan sampai tertinggl. Harusnya berada di garis depan untuk menjadi pekerja di tanah kelahiran sendiri. Sebab migrasi pekerja luar daerah itu tidak bisa kita cegah. Namun kita masih bisa memberi persaing dengan memiliki kwalitas yang tidak kalah dengan tenaga luar daerah,” katanya.

Sementara, menghadapi MEA Kadis Perindag Sulut Jenny Karouw menghimbau masyarakat utnuk tetap mencintai produk dalam negeri.

“Cinta produk dalam negeri adalah resep mempertahankan produksi kita bisa bersaing.

Ada program konsumen cerdas, tidak Melisa merek tapi melihat kualitas produk,” katanya.(dede)

TRANSPORTASI

Rawan aksi kriminal, ‘taksi gelap’ tuai sorotan PULUHAN Taksi Gelap masih menjadi pemandangan sehari-hari dibeberapa sudut jalan trans Sulut. Mulai dari mobil menuju TomohonTondano-Langoan hingga Amurang dan Bolmong padat merayat di menunggu penumpang. Melihat keberadaan taksi gelap tersebut, Anggota Deprov Sulut Anggkat bicara.

Menurut Anggota Deprov Sulut James Karinda, pemerintah pelu melakukan penertiban terhadap keberadaan taksi gelap yang kini mulai menjamur di Sulut. Tak hanya banyak yang tidak mempunya ijin resmi, tapi juga aksi kriminalitas di atas taksi gelap sering meresahkan masyarakat.

“Perlu keseriusan dari pemerintah khususnya Dinas Perhubungan Sulut. Jangan ada lagi kami dengar keluhan dan aksi kriminalitas di atas taklsi gelap. Kami minta ini di seriusi dan tindak tegas jika tidak memiliki ijin resmi,” tegas Karinda.

Selain itu Anggota Deprov Sulut Mursan Ardiansyah Imban mempertanyakan perijinan angkutan sewa dari taksi gelap. “Sejauh ini saya belum mengetahui jenis perijinan untuk angkutan sewa. Mestinya mobil angkutan sewa harus berplat kuning, bukan hitam,” katanya. Menurut mantan legislator dua periode di Bolmong ini, pemerintah harus melakukan pengawasan terhadap pengusaha angkutan umum dan angkutan sewa di Sulut.

“Saya akan cari tahu dulu. Yang pasti kami memiliki wewenang mengawasi aktifitas angkutan umum dan angkutan sewa antar kabupaten dan kota termasuk soal perijinannya,” kuncinya.(dede)

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

3

Jumlah penderita DBD mencapai 433 orang 5 orang meninggal dunia, kasus terbanyak di Manado Manado—Kejadian Luar Biasa (KLD) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulut, terus menggila.

Pasalnya, hingga Kamis (5/2), data menunjukan korban DBD di Sulut sudah mencapai 433 or-

ang dengan 5 orang meninggal dunia.

“Sampai hari ini, data pukul 16.30 wita, jumlah korban DBD sudah mencapai 433 orang dengan 5 orang meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinas

NAMA-NAMA CALON 1.FENERICK GABRIEL KAWATU,SE 2.Dra.LILI SUHEINI MUNI 3.RAMLY PATEDA,SH.i 4.ABDUL RIVAI POLI,SH,MH 5.TAMMY T.WILLIAM GERRITS,S.Th 6.ROMMIE IRVAN MARDIANO MO’O,SE 7.HARDY MYNHARD KINDENGAN,ST 8.MERLIN CHRISTINE PINGKAN WATULANGKOW,SH 9.OLIVIA MAUNTI,S.Sos,MH 10.SANDRA PAULA BINAMBUNI,SH 11.HENTJE WEMLY LUMENTUT,SH 12.SUSAN M.PALILINGAN,S.Ked 13.RAIMON JANI SUMUAL,S.Th 14.GEYSBERT JOSUA LUMEMPOUW,SE,MSi 15.DOFLIEN OLGA PELLENG,SH 16.HAROLD ZAKARY HEYDEMANS,ST 17.IMANUEL ABRIANTHO DARIWU,SH 18.ARMIN MADIKA,S.Pi 19.MAYER TENOD, S.Sos 20.MARGARETHA C.RORONG,SE,MAP 21.Drs.DANTJE LUMENTA

Kesehatan Sulut dr Grace Punuh melalui melalui Kabid Promkes dr Ingrid Girot M.Kes, dan Kabid PMK dr Hendrik Tairas, Kamis malam.

Disebutkan korban DBD terbanyak berada di Kota Manado dengan total penderita 143 orang dengan 3 orang meninggal dunia. Menyusul Minahasa Utara dengan 81

penderita berikut Kota Kotamobagu dengan 62 penderita.

“Data yang meninggal, Kota Manado 3 orang, Bitung 1 orang dan Sitaro 1 orang,” ungkap Giroth dan Tairas.

Menurutnya, dibandingkan dengan data pada bulan Januari 2014 lalu sebanyak 110 orang degan 5 orang meninggal, kini di

tahun 2015 per bulan Januari hingga tanggal 05 Februari, tercatat 433 penderita dengan 5 orang meninggal dunia. Awal Februari ini ada ketambahan 11 penderita dengan 2 orang meninggal dunia.

Punuh kemudian kembali mengingatkan tentang bahaya DBD. Untuk itu, disarankan agar Dinkes Kabupaten dan Kota se

Sulut, terus mengintensifkan Fogging dan pembagian asir Abate pada masyarakat, serta menjaga pola hidup bersih dengan menjaga kebersihan lingkungan. “Jangan lupa 3M (Menguras, Mengubur dan Membakar). Jangan sampai ada air tergenang dan mengubur sampah atau membakar,” ingat Punuh.(erer)

KPID SULUT

21 bakal calon ikut fit and proper test Manado—Sebanyak 21 Bakal calon Anggota Komisi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut massa bakti 2015-2018, mengikuti fit and proper test Kamis (5/2) kemarin.

Menariknya sebagai salah satu syarat dalam fit and propertes para calon Anggota KPID wajib menyampaikan visi misi yang menjadi sarat dan

dinilai langsung oleh Komisi I Deprov Sulut. Hal ini salah satu yang menjadi pertanyaan dari anggota Komisi I Deprov Sulut Deny Sumolang. “Hal apa yang mendorong anda hingga berkeinginan mencalonkan diri sebagai anggota KPID?,” tanya Sumolang.

Menanggapi hal itu, salah satu Bakal Calon Anggota KPID Sulut Imanuel

TULUDE

Menteri Perhubungan bakal hadir di Sulut

Abriantho Dariwu, SH mengatakan, saat ini media baik lokal maupun nasional seakan tergulas dan tidak lagi menjadi kepentingan publik semata akan tetapi, media justru beralih ke individu terkait. “Jika terpilih saya akan bertindak tegas apabila ada media yang memihak dan tidak independen,” jawab Abriantho yang merupakan salah satu pengacara ternama di Sulut.

Abrianto juga mengatakan, dirinya akan menjalankan tugas sesuai tupoksi dan tidak mementingkan pihak tertentu namun akan tetap berada pada koridor, Ia juga berjadi akan melepaskan profesinya sebagai pengacara apabila terpilih menjadi Anggota KPID. “Saya akan bekerja sesuai tupoksi, selain itu,

jabatan dalam profesi sebagai pengacara akan saya lepaskan,” jelas Abriantho. Sementara itu Anggota Komisi I Deprov Sulut Raski Mokodompit mengatakan pengumuman 7 komisioner terpilih akan dilakukan secepatnya. Dan dia memastikan akan sesuai dengan aturan dan dijamin berjalan secara terbuka dan transparan. “Dijamin transparan karena proses ujian akan diliput banyak media.

Hasilnya akan diumumkan secepatnya sebelum 30 hari sesuai undang-undang,” Pungkas Mokodompit.

Fit And Proper Test calon anggota komisioner KPID Sulut dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 5-6 Februari 2015 bersama dengan Komisi I Deprov Sulut.(dede)

BANK DAERAH

DPD RI salut Bank Sulut ekspansi ke luar daerah

PROSESI Adat Tulude yang digelar oleh masyarakat Nusa Utara.(foto: ist)

Manado—Kabar gembira bagi warga Sulut, khususnya Nusa Utara (Nustar), menyusul Menteri Perbubungan RI Ignasius Jonan bakal menghadiri Perayaan Tulude tingkat Provinsi Sulut yang di gelar Forum Komunikasi Masyarakat Nusa Utara (Nustar), Sabtu (7/2) besok, di lapangan Koni Sario Manado.

Pernyataan ini di sampaikan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sulut Ir Happy TR Korah MSi selaku Ketua Bidang Acara, usai pertemuan Panitia Pelaksana dengan Wakil Gubernur Sulut Dr

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Djouhari Kansil MPd di rudis Wagub di Bumi Beringin Manado, Kamis (5/2) kemarin.

“Karena itu, kami menghimbau seluruh warga Nusa Utara se-Sulut, untuk datang bersama-sama menghadiri perayaan Tulude yang diracik dalam Ibadah budaya adat Nustar. Diutamakan saudara-saudara kita yang berasal dari Nustar, dimanapun berada. Acara akan dimulai pada pukul 18.00 wita,” ajak Wagub Kansil.

Wagub Djouhari Kansil menambahkan, biarlah di momen Tulude ini, akan

semakin membangkitkan rasa kebersamaan dan persatuan sesama warga Nustar, serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah leluhur dan bahkan menggelorakan semangat membangun daerah dan bangsa menjadi semakin baik, semakin maju dan terdepan.

Senada dengan itu, Korah, memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat Nustar untuk memperlihatkan pada pemerintah pusat kebersamaan kita, agar supaya Tulude ini tidak hanya sukses pelaksanaan tapi juga sukses kebersamaan, ini penting diingatkan, sehingga nantinya di tahun mendatang pelaksanaan Tulude tingkat Provinsi Sulut dapat dilaksanakan dengan suport dari pemerintah pusat.

“Apalagi Pemprov Sulut melalui Disbudpar telah menjadikan iven Tulude sebagai agenda tetap pariwisata Sulut,” ujarnya.

Tulude tingkat provinsi Sulut bakal meriah karena akan dihadiri Menhub, pejabat dari Kementerian Pariwisata, Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Umum Forum Komunikasi warga Nustar, unsur Forkopimda Sulut, Bupati/ Walikota se- Sulut, pejabat Pemprov serta rukunrukun warga Nustar.(erer)

Manado—Torang pe bank, PT Bank Sulut, kembali diberi apresiasi. Sebelumnya, torang pe bank menerima Gold Champion kategori Saving Acount dari Markplus Inc, kini pernyataan salut diucapkan anggota Komite IV DPD RI. Melalui pimpinan Komite, senator asal Aceh Drs H Ghazali Abbas Adan, menyatakan salut atas inovasi Bank Sulut yang telah melakukan ekspansi ke luar daerah. Bahkan, dari hasil ekspansi tersebut, telah menghasilkan pemasukan senilai Rp 3 triliun dari cabang Jakarta, Surabaya dan Malang.

“Ini ide bagus dan brilian.

Ini namanya bukan hanya jago kandang tapi juga diluar. Sebab tidak banyak bank daerah berani melakukan hal ini. Contoh ini akan saya sampaikan ke daerah saya (Aceh, red) agar bisa mengikuti format seperti Bank Sulut,”kata Abbas dalam dialog yang dipimpin senator asal Sulut Fabian Sarundajang diaula Bank Sulut, Kamis (5/2) kemarin.

Namun pada sisi lain, Abbas juga mengkritisi banyaknya perbankan tidak “melirik” masyarakat sebagai mitra bisnis.

Sejujurnya kata dia, masih banyak masyarakat yang tidak mendapat kredit dari perbankan, karena sulitnya akses.

Nah, Bank Sulut harus melihat ini. Apalagi ini bank daerah sangat penting sebagai katalisator pembangunan di daerah, yang tidak hanya berperan sebagai sumber PAD, melainkan juga diperlukan untuk penguatan ekonomi masyarakat di daerah melalui pembinaan usaha masyarakat, termasuk UMKM. Sementara senator asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Garu SE, memberikan masukan agar Bank Sulut dalam

menopang pemberdayaan ekonomi masyarakat, disarankan membuka cabang di setiap kecamatan yang ada.

“Karena, kedepan dana dari pemerintah pusat akan dikelola langsung oleh desa,”ingatnya seraya menyebutkan hasil dialog tersebut akan dibicarakan sesama anggota DPD RI di Jakarta.

Menanggapi ini, Dirut Bank Sulut James Salibana SE yang didampingi seluruh jajarannya menyatakan terima kasih atas masukan tersebut. “Dari dulu juga Bank Sulut sudah membuka akses bagi masyarakat.

Makanya melalui kesempatan ini, saya ajak masyarakat untuk memanfaatkan Bank Sulut melalui pinjaman kredit,” ajaknya dalam dialog yang juga dihadiri Kepala Biro ekonomi Setdaprov Sulut Jane Mendur SE. Salibana juga menambahkan, ke depan pihaknya akan membuka cabang di kecamatan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap perbankan.

Dialog dalam suasana keleluargaan tersebut diakhir dengan penandatangan 8 (Delapan point) kesepakatan. Termasuk sejumlah usulan Dirut Bank Sulut untuk diformulasi dalam pelaksanaan Undang-Undang tentang OJK yang telah ditetapkan dengan UU nomor 21 tahun 2011, agar diatur masa transisi mengenai kewenangan OJK dan BI hingga tidak merugikan bisnis perbankan.

Diketahui, Komite IV DPD RI yang berkunjungan ke Sulut tersebut, Fabian Sarundajang (Sulut), Drs H Ghazali Abbas Adan (Aceh), Dedi Iskandar Batubara Ssos (Sumut), H Abu Bakar Jamalia (Jambi), Drs HA Budiono (Jatim), Dd H Andi Surya (Lampung), Basri Salama (Maluku Utara), Adrianus Garu SE (NTT) dan Ir H Iskandar Muda Lopa (Sulbar).(erer)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

YUSTISIA PENIKAMAN

Habisi nyawa karyawan Danamon, Idel didakwa

LAGI kasus pembunuhan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Kamis (5/2) kemarin. Kali ini, pemuda asal warga Kelurahan Winangun Satu, Lingkungan II, yakni RAD alias Idel (21), harus duduk di kursi pesakitan, akibat menghabisi karyawan Bank Danamon Ryando Tengker (27), dengan satu tikaman tepat di bagian lengan kanan atas.

Atas perbuatannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parsaroan Simorangkir SH, menjadikan Idel sebagai terdakwa dengan melanggar Pasal 338 KUHP. Dihadapan Ketua Majelis Hakim, Jemi Lantu, JPU menguraikan kronologis kejadian yang terjadi September 2014 lalu. Dimana pada saat itu, korban bersama kedua temannya Rigel Liow dan Lani Rompas, sedang menghadiri pesta miras di rumah rekan mereka Christian Kumayas. Karena hari mulai larut, terdakwa pun bersama kedua temannya itu, bergegas untuk pulang dengan menggunakan motor berbonceng tiga.

Akan tetapi, pada saat keluar dari rumah Christian, terdakwa tiba-tiba turun dari atas motor dan mengambil sebilah pisau yang disimpan di timbunan kayu depan rumah Christian. Setelah itu bergegaslah terdakwa bersama kedua temannya, untuk pulang ke rumah masing-masing. Nah, pada saat berada di perampatan dekat Masjid Al-Taqwa, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai terdakwa bersama dua rekannya berpaspasan dengan mobil korban, dan mobil korban hampir menyerempet motor terdakwa. Dari situlah penyebabnya, sehingga korban ditikam oleh terdakwa.

Dimana pada saat itu, karena hampir saja ditabrak dengan mobil yang dikendarai korban, terdakwa pun memaki korban. Korban akhirnya menghentikan mobilnya kira-kira berjarak 3 meter dari posisi terdakwa, dan balik memaki korban dengan membuka kaca mobil. Kemudian ketika korban berhenti, terdakwa menyuruh kedua temannya untuk pergi. Ternyata belakangan, terdakwa sudah bermaksud lain. Dimana, terdakwa segera mencabut pisau yang diambilnya dari depan rumah Christian, dari pinggang terdakwa dan kemudian mendekati korban. Ketika berdekatan dengan korban, terdakwa sempat berkata “apa ngana bilang”, dan tanpa ada balasan langsung saja terdakwa menikam lengan bagian atas korban.

Atas tikaman tersebut, korban akhirnya menancap gas dan meninggalkan korban. Sesampainya di rumah korban yang tidak jauh dari tempat kejadian, korban sempat memanggil ayahnya dan kemudian roboh bersimbah darah di depan rumah korban.

Oleh keluarga, korban kemudian dilarikan di RS Bhayangkara. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi sehingga harus menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia. Dengan pembacaan dakwaan tersebut, Hakim pun penutup sidang, dan meminta Jaksa untuk menghadirkan saksi pada agenda sidang pekan depan.(rees)

4

PPTK teken SPP tanpa BAPPB Pengelola register sebut ada buku tak masuk daftar induk Manado—Sidang kasus korupsi pengadaan buku di Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Pemprov Sulut, yang menyeret tiga terdakwa yakni mantan Kepala Perpustakaan Sulut, lelaki JP alias Jemy, perempuan LM alias Linda sebagai pihak ketiga, dan perempuan TSA alias Theresia sebagai Bendahara, kembali bergulir di Pengadilan Tipikor Manado, Kamis (5/2) kemarin. Kali ini, mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Pembinaan, Mady Danes, dihadirkan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arif Kanahau, dalam sidang tersebut.

Dihadapan Ketua Majelis Hakim VB Trisnaryanto SH, didampingi Arkanu SH MHum dan Nich Samara SH MH, Danes mengakui bahwa dirinya telah menandatangani dokumen Surat Permintaan Pembayaran (SPP), tanpa ada kelengkapan dokumen pendukung. Ia menjelaskan, awalnya dirinya tidak mau menandatanagi SPP karena diketahuinya ada beberapa poin yang tidak sesuai dengan aturan, serta adanya temuan dari Inspektorat untuk segera ditindaklanjuti.

Dia mengakui, saat tanda tangan tidak disertai berupa dokumen pendukung seperti Berita Acara Penerimaan dan

DISCLAIMER BOLMUT Sidang korupsi Perpustakaan Sulut sudutkan tiga terdakwa Penyidik Tipikor Polda gulir pemeriksaan mantan BUD

TIGA saksi yang dihadirkan JPU dalam sidang di Pengadilan Tipikor, kemarin.(foto: onal/sk)

Pemeriksaan Barang (BAPPB). Menurutnya, ia terpaksa menyetujui SPP tersebut karena sudah diberitahu oleh Bendahara dan Kaban agar segera menandatangani.

“Saya memang tanda tangan SPP tanpa ada kelengkapan dokumen, akan tetapi perlu diingat awalnya saya tidak mau tanda tangan.

Hanya karena Bendahara mengatakan temuan sudah selesai ditindaklanjuti dan saya kemudian bertanya ke Kaban. Kaban bilang tanda tangan saja sudah aman, dan buktinya uang dapat dicairkan,” ujar Danes blak-blakan, dihadapan majelis hakim sambil menambahkan jika dirinya tidak diikutsertakan dalam proses pengadaan.

Sementara dua saksi lainnya yang dihadirkan

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arif Kanahau SH dan Ryan Untu SH, Staf Bidang Pembinaan Pengelolaan Register, Jenne MS Wuisan dan Meryam Kalalo.

Awalnya Wuisan menyatakan, jika sesuai dengan tugas pokok mengkoordinir katalog mengolah bahan pustaka, dimana buku diberi cap untuk registrasi sesuai nomor dan dimasukkan dalam buku induk. Dan pada tahun 2011 ada daftar buku yang judulnya tidak terdaftar.

Sementara Kalalo dalam keterangannya menyatakan, bahwa dirinya yang bertugas menyeleksi pustaka untuk inventaris, tidak terlalu tahu soal pengadaan buku karena dirinya mengaku tidak terlibat didalamnya.

“Saya hanya pengolahan

buku pada tahun 2012 yang daftar bukunya diberikan oleh terdakwa Theresia,” tandas Kalalo.

Diketahui, kasus penyimpangan pengadaan buku pada Tahun Anggaran 2011 di Badan Perpustakaan, diperkuat dengan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memperlihatkan bahwa proyek itu melanggar aturan, sehingga merugikan keuangan negara sekitar Rp545.

Oleh JPU, para terdakwa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(rees)

Sulut diancam darurat kejahatan, GAMKI nilai Kapolda tak serius

Amusement kembali marak, diduga di back up oknum Polisi

RIVAY Rompas.

Manado—Aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Sulut awal tahun 2015 ini, kembali menuai keresahan dan keprihatinan dari sejumlah kalangan.

Pasalnya, kriminalitas yang berlaku di daerah ini mulai tergolong darurat kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat.

Buktinya, pada triwulan pertama berjalan ini, telah

Manado—Polda Sulut melalui Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus), belakangan ini rupanya terus menggulirkan pemeriksaan oknum mantan Bendahara Umum Daerah (BUD), dalam kasus dugaan penyimpangan atas predikat Opini Disclaimer, melalui temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Pemkab Bolaang Mongondou Utara (Bolmut) tahun 2011-2012.

Buktinya, beberapa pekan ini oknum pejabat yang memegang keuangan di lingkungan Pemkab, terus memberikan keterangan di ruangan penyidik Tipikor.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK SH MH, melalui Wakil Direktur AKBP Sumitro SH, ketika dikonfirmasi mengatakan, penyidikan kasus Disclaimer Bolmut terus dikembangkan pihaknya guna mengungkap siapa saja oknum yang terlibat di dalamnya.

Sumitro menegaskan, setelah beberapa unsur keterangan telah terpenuhi, maka pihaknya segera melakukan gelar perkara untuk menentukan secara resmi siapa orang yang bertanggung jawab alias tersangka dalam kasus tersebut.

“Pemeriksaan saksi tetap berlanjut. Bendahara dan mantan intensif kita ambil keterangan. Yang pasti oknum pejabat yang berkaitan dengan kasus ini, sesuai dengan hasil

pengembangan akan kita panggil. Kasus ini sudah lama sidik, makanya kita akan berupaya mempercepat penanganan,” ungkap Sumitro, Kamis (5/2) kemarin.

Sebelumnya, oknum Kabag Umum di Sekretariat Daerah Pemkab Bolmut, berinisial SP, sudah enam kali dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan. Bahkan, dari proses pemeriksaan tersebut, SP dikabarkan turut menjadi saksi kunci atas kasus yang diduga merugikan negara. Tak hanya itu, pengembangan penyidikan yang dilakukan penyidik, memastikan adanya penambahan calon tersangka.

Diketahui, pengusutan terkait kasus ini sudah dilakukan sebelumnya pada tahun 2013 lalu tepatnya bulan Oktober. Dalam proses penyelidikan yang panjang, penyidik Tipikor telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan mendatangi Pemkab Bolmut beberapa waktu lalu. Tak hanya itu saja, penyidik turut melakukan penyitaan sejumlah dokumen terkait hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dari penyelidikan tersebut, Sekda Bolmut, Recky Posumah, tak luput dari pemeriksaan di ruang unit 1 Tipikor Polda Sulut. Bahkan, penyidik menemukan bukti penyimpangan dan kerugian negara, hingga kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan, dan segera menemukan tersangka yang dikabarkan lebih dari satu orang.(erel)

BNI-GATE

KRIMINALITAS

PERJUDIAN

PRAKTEK perjudian ketangkasan atau Amusement, nampaknya mulai marak, seiring dengan maraknya judi toto gelap, di Kota Manado. Diduga untuk wilayah Manado, ada beberapa tempat yang saat ini aktif memainkan barang haram tersebut.

Bahkan menurut informasi tempat perjudian tersebut, bukan hanya didatangi oleh masyarakat biasa, akan tetapi banyak juga anggota Kepolisian, dimana terlihat keluar masuk di tempat-tempat tersebut.

Kali ini dari data yang dirangkum, tempat perjudian tersebut telah mengganti penukaran koin, dengan Voucher yang berfariasi antara, harag 1 Voucher Rp50 ribu, sampai Rp500 Ribu. Dan disinyilar, di kawasan Blubanter, judi tersebut ada yang berkedok berupa warnet. Dimana sesama pemain saling bertukar koin.

Akan hal tersebut, Kapolresta Manado memerintahkan memasang Police Line, untuk tempat yang kedapatan memainkan judi Amusement. “Kami akan berupaya untuk mencari tahu dimana tempattempat yang diduga menjadi tempat permainan judi ketangkasan ini. Dan jika ada anggota Polisi yang ikut terlibat maka akan diberikan tindakan tegas,” tandas Sunarto.(rees)

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

tercatat 6 warga tewas akibat dibunuh. Tak hanya itu kasus pembunuhan dan penganiayaan, perkelahian antar kampung (tarkam), serta kejahatan jalanan berupa pencurian dengan kekerasan (curas), kerap meningkat dalam catatan tindak pidana di aparat Kepolisian.

Menyikapi kondisi ini, Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulut, Rivay Rompas mengatakan, komitmen pemerintah maupun aparat keamanan untuk menjaga kamtibmas di daerah nyiur melambai dianggap gagal. Ia menyayangkan dengan beberapa kasus pembunuhan dan penganiayaan yang terjadi di Sulut.

Menurutnya, aparat kepolisian di Sulut dibawah kepemimpinan Kapolda Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, harus mengambil

Pengumuman Rekrutmen Terbuka PT. PLN (Persero) Tingkat Pelaksana (Operator) Wilayah Suluttenggo - Tahun 2015

PT. PLN (Persero) sebagai Perusahan BUMN di bidang ketenagalistrikan yang sedang berkembang pesat dengan Jaringan mencakup seluruh Indonesia, mengundang Putra terbaik Bangsa di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Gorontalo untuk mewujudkan kemajuan Indonesia dengan bergabung bersama Kami. Berikut kami sampaikan informasi rekrutmen dan persyaratannya: 1. Waktu Pendaftaran : 29 Januari - 10 Februari 2015 (Batas akhir Cap Pos 7 Februari 2015 apabila Via Pos) 2. Bidang / Jurusan pendidikan yang dibuka: SMA IPA / SMK : Teknik Mesin / Teknik Listrik / Teknik Kimia 3. Persyaratan : a. Status belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan; b. Lulus dan Memiliki Ijazah SMA / SMK; c. Jenis Kelamin Laki - Laki dengan tinggi badan min : 160 cm ; d. Tidak Bertato / Tindik dan Tidak Buta Warna e. Batas Usia : Kelahiran Bulan Maret 1995 dan sesudahnya; f. Sesuai kontrak perjanjian, usia pensiun normal pegawai tenaga pelaksana (Operator) maksimal 46 tahun; g. Besaran Nilai Akademik Rata - Rata minimal 6,5 h. Berkas lamaran dapat dikirim secara langsung atau via POS ke alamat Lokasi Pendaftaran: 1. PT. P LN (Persero) Wilayah S ulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, JL. Betesda No. 32 Manado - 95116.

2. PT PLN (Persero) Area Palu, Jl. R.A. Kartini No. 26 Palu, Sulawesi Tengah - 94125.

3. PT PLN (Persero) Area Gorontalo, Jl. Jend. Sudirman No. 63, Prov insi Gorontalo - 96115 .

Kelengkapan berkas lamaran sebagai berikut a. Surat Lamaran yang d itujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) ; b. Riwayat Hidup (CV); c. Copy akta kelahiran; d. Copy Ijazah yang dilegalisasi e. Copy transkrip nilai terakhir yang dilegalisasi ; f. Copy KTP; g. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar (nama peserta ditulis di belakang foto) ; h. Mencantumkan nomor telepon (HP) di bagian belakang amplop surat lamaran ; 4. Pelamar hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) Bidang/Jurusan sesuai tingkat pendidikan yang dimiliki .

5. Tahapan Seleksi Meliputi: Seleksi Administrasi , Tes Kebugaran (Fisik) , T es Akademis, Tes Psiko test , Tes Keseha tan (Laboratorium & Penunjang) , Wawancara dan Diklat Prajabatan.

6. Tes pertama (Seleksi Kebugaran Fisik ) akan dilaksan akan pada tgl 16 Februari 2015.

7. Urutan tahapan seleksi dapat berubah sesuai kebutuhan PT PLN (Persero).

LAIN - LAIN: 1. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat.

2. Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero).

3. Tidak ada sistem refund atau penggantian biaya apa pun yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi , PT . PLN (Persero) tidak bertanggungjawab atas setiap bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat p enipuan yang mengatasnamakan PT. PLN (Persero).

4. Untuk informasi dapat menghubungi via SMS ke : 0821 - 9940 - 1762 .

PANITIA REKRUTMEN

langkah tegas dalam menangani persoalan kamtibmas yang kian rawan terjadi.

“Kami sangat menyesalkan mengapa aksi kekerasan dan pembunuhan terus berlanjut. Masyarakat pada umumnya sudah resah dengan aksi kejahatan belakangan ini.

Ini jadi PR dan harus diseriusi semua kalangan terlebih aparat kepolisian.

Karena tupoksinya ada di Polri. Kalau memang ada keseriusan dari aparat keamanan, kondisi kamtibmas di Sulut tidak seperti ini. Kami tahu masyarakat sudah mendukung untuk menjaga kamtibmas, tapi bagaimana dengan upaya kepolisian.

Ini menjadi tugas penting pak Kapolda dan jangan diam,” tegas Rompas, Kamis (5/2) kemarin.

Lebih lanjut Rompas menyatakan, aksi kejahatan ini merupakan perbuatan keji yang tidak lagi menganggap manusia sebagai ciptaan Tuhan.

Sebab, para pelaku tidak mengenal lagi sikap toleransi serta kemanusiaannya.

Selain kepolisian, pihak pemerintah Kabupaten/ Kota diminta agar menciptakan terobosan dalam menjaga stabilitas keamanan di tiap daerahnya.

“Ini sudah sangat keterlaluan. Kalau kejahatan terus meningkat seperti ini, tidak ada lagi kepercayaan masyarakat kepada aparat keamanan.

Pemerintah juga harus serius menjaga dan melindungi masyara-

katnya,” tandasnya.

Menariknya, situasi belakangan ini berbanding terbalik dengan pernyataan yang disampaikan pihak Polda Sulut, melalui Karo Ops Kombes Pol Drs Asjima’in SH. Dia mengungkapkan, bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Sulut cukup kondusif dan bahkan bisa dijadikan contoh untuk daerah lain. “Keamanan di Sulut kondusif.

Upaya pencegahan terus dilakukan di setiap jajaran,” kata Asjima’in, saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Sulawesi, Masaki Tani, belum lama ini.

Diketahui, terhitung Bulan Januari hingga Februari 2015 ini, sudah banyak catatan kejahatan yang dianggap fatal oleh masyarakat. Buktinya, kasus pembunuhan dan penikaman semakin berlaku di tiap wilayah Sulut. Baru-baru ini, kasus pembunuhan terjadi di Kota Tomohon. wanita cantik calon Pendeta, Astry Akay (21), mahasiswi Sekolah Tinggi Teologia (STT) Parakletos Tomohon, harus meregang nyawa akibat ditikam mantan pacarnya, lelaki AW alias Angga, warga Matani Tomohon.

Belum lagi, kasus sebelumnya yang terjadi di Manado, Minsel dan Bolmong.

Tak heran, peristiwa tersebut menjadi momok menakutkan bagi masyarakat yang t e r a n c a m keselamatannya.(erel)

Pekan depan, nasib 11 terduga pelanggar ditentukan KKEP Manado—Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) atas kasus penggelapan dan pencurian barang bukti (babuk) uang milik Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Manado, senilai Rp4,4 miliar, pekan depan siap dituntaskan.

Menariknya, nasib 11 terduga pelanggar yang telah menjalani siding tuntutan akan ditentukan dalam siding putusan nanti.

Ketua KKEP Polda ulyt, AKBP Yusuf Setyadi, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/2) kemarin menyatakan, setelah pihaknya mendengarkan nota pembelaan para terduga pelanggar, kini berkas putusan pun akan dirampungkan. Menurutnya, jika tidak ada aral melintang, pekan depan siding putusan akan dilaksanakan di Mapolda Sulut. Ia pun menegaskan, sebelum dilakukan siding, pihaknya akan berkoordinasi dengan Propam Mabes Polri.

“Sudah selesai pembelaan terduga pelanggar. Untuk siding putusan sementara kita siapkan.

Yang pasti dari fakta persidangan yang ada, akan menjadi dasar KKEP untuk memutuskan sanksi atau hukuman kepada para terduga pelanggar. Jadi nasib mereka ditentutkan pekan depan,” tegas Setyadi, usai memimpin sidang, di ruang Kamtibmas Mapolda Sulut, kemarin.

Diketahui, 11 terduga pelanggar kloter kedua dituntut hukuman berbeda oleh Penuntut Umum, AKP Hanny Lukas dan AKP Muhli Suhani.

Dihadapan KKEP yang dikomandani AKBP Yusuf Setyadi, terduga pelanggar yang dituntut Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) alias pecat dari keanggotan Polri serta sanksi Demosi, melalui Pendampingnya Kompol Syanete Katoppo meminta keringanan hukuman. Menurut Katoppo, tuntutan yang diberikan Tim Penuntut kepada terduga pelanggar terlalu berat.

Untuk itu, terduga pelanggar meminta keringanan hukuman yang nantinya akan dijatuhkan majelis hakim kepada para terduga pelanggar.

“Kami rasa tuntutan yang diberikan Tim Penuntut terlalu berat untuk diterima. Kami meminta keringanan hukuman.

Hal-hal yang meringankan, kelima terduga pelanggar masih muda dan masih bisa memperbarui sikap mereka.

Terduga pelanggar juga sebelumnya tidak pernah melakukan perbuatan yang melanggar baik kode etik maupun disiplin,” harap Katoppo, ketika membacakan pembelaan terduga pelanggar.

Katoppo menambahkan, sebelum menggelapkan uang yang dicuri terpidana Jolly Mumek, terduga pelanggar juga sudah lebih dulu melakukan pembicaraan dengan pihak BNI untuk menyisihkan uang berjumlah dua sampai satu miliar dari selisih uang yang

dibawa kabur Jolly. “Untuk itu kami meminta keringanan hukuman. Dan jika majelis hakim berpendapat lain, kami meminta hukuman yang seadiladilnya,” tambah Kompol Syanete.

Dalam sidang yang digelar terpisah itu, terduga pelanggar juga diberikan kesempatan KKEP untuk membacakan pembelaan secara pribadi.

Dalam pembelaan itu, mereka mengaku telah melakukan perbuatan tercela hingga menurunkan citra kepolisian di mata masyarakat. “Kami merasa malu, baik pribadi, keluarga maupun sebagai anggota Polri, karena telah menurunkan citra kepolisian.

Kami merasa malu telah menuruti perintah Brigadir Hendra yang menyisihkan uang hasil pencurian. Kami juga meminta keringanan hukuman,” kata IptuMaikhel Cs. Usai mendengarkan pembelaan dari terduga pelanggar, KKEP mengetuk palu persidangan dan menunda sidang hingga pekan depan, dengan agenda mendengarkan putusan yang akan disusun KKEP. “Sidang ditunda dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan putusan,” tutup Setyadi, Kabid Propam Polda Sulut.

Diketahui, KKEP telah melakukan sidang tuntutan terhadap 11 terduga pelanggar, dengan sanksi hukuman berbeda. 7 terduga pelanggar dituntut Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) alias pecat dari keanggotan Polri diantaranya, Iptu MM alias Maikel, Bripka AS alias Arthur, Brigadir HJ alias Hendra, Briptu HJ alias Epi, Brigadir J alias Hadi, Brigadir JM alias Jefry dan Bripda BH alias Brayt. Sedangkan 4 terduga pelanggar lainnya yakni, Ipda W aliasYudi, Brigadir FS alias Febry, Brigadir RL alias Robby dan Bripda IT alias Irene, dituntut sanksi Demosi 10 tahun.

Tuntutan ini atas dasar pelanggaran yang dilakukan para terduga pelanggar yang mengacu pada aturan. Dalam PP 1 tahun 2003 pasal 13 disebutkan, anggota Polri dapat diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Polri, karena melanggar sumpah dan janji anggota Polri, sumpah dan janji jabatan, dan Kode Etik Profesi Polri. Kemudian, soal etika kelembagaan, etika kemasyarakatan, etika kepribadian, larangan dan etika kenegaraan, tertuang dalam Perkap nomor 14 tahun 2011 pasal 7 hingga pasal 15.

Sementara itu, sangsi Demosi yang harus dijalankan adalah, wajib meminta maaf secara lisan dihadapan sidang KKEP dan tertulis kepada pimpinan Polri maupun pihak yang dirugikan.

Direkomendasikan ke fungsi berbeda, bukan pada bagian operasional yang bersifat demosi selama 10 tahun, selanjutnya direkomendasikan dipindah tugaskan ke wilayah berbeda yang bersifat demosi selama 10 tahun.(erel)

PENDAPAT

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

swara kami

swara anda

Di mana perubahan itu?

Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat

INI cerita bergulung-gulung laksana gelombang.

Sosialisasi masa silam yang janjinya belum bertengger sampai hari ini. Issue kenaikan harga gulipat pesan demokratisasi yang jadi basi. Stok kurang dan bermain dengan kepentingan mereka yang punya modal besar selalu membuat miskin kian bertambah panjang barisannya. Daftar korban bertajuk rakyat, pasien negara di ruang tunggu keadilan, daerah tujuan banding sudah jarang diceritakan media untuk mendalami soal juga bertambah dikonspirasi pembakaran keringat rakyat yang dikemas sebagai tugas-tugas.

Di mana perubahan yang pernah dicanangkan sebagai kiat? Reformasi, kalau tak salah, keretanya sudah sekian masa berlalu, dan musim yang disebut kebangkitan membangkit-bangkit derita berabad-abad, sekian lama ditunggu. Kita menunggu berbulan-bulan untuk kampanye yang akan merenggut banyak energi, seperti harapan yang tumbuh dalam bimbang untuk kembali dikebumikan. Lewat lagi satu bulan di dua rubu duabelas.

Efisiensi belum jadi kiat, cuma niat yang diucap berkalikali dalam setiap doa kampanye-kampanye penyesatan rakyat yang terus digumuli dalam pidato tentang dosadosa rakyat yang tiada mengindahkan pesan-pesan elite yang sementara berkuasa. Jangan sampai semua terbakar dan lenyap bersama asap.

Kisah rakyat, ruang yang penuh persoalan dan pergumulan. Janji-janji sudah menjadi kubur tanpa identitas. Ini dia daftar issue seperti yang seru dan sering diberitakan: Kisah masa silam yang masih mengalir di saluran hari ini. Sungai-sungai kebanjiran petaka politik bertanda banjir yang meluap dan menggenangi wilayah pemikiran. Tenda-tenda pengungsian salah satunya, demikian juga bencana dan petaka yang melebar. Anakanak lupa sekolah, beras dan minyak kurang, segala yang mahal, istri tetangga, suami gadungan juga barang seludupan. Tiket gratis dan show miskin yang didiskusikan stasiun-stasiun tivi. Suara tangisan terisak dipojok, pinjaman yang belum terbayar, tertembak, salah sasaran, razia moral dan identitas berbalut issue rusuh di lokasi murah, konsolidasi, kawin cerai, tertawa, marah-marah. Kerusuhan, harga diri terjarah, definisi perkosaan, agama, ras, merupakan istilah-istilah politik ciptaan negara yang menggagahi kemanusiaan dan memojokkan mereka di hadapan publik.

Cela jurang yang memisah sebuah kisah usai reformasi dengan harapan yang tumbuh dari dasar hati, berharap demokrasi boleh punya arti, ternyata hanya jerit yang menggemakan keraguan. Pada cerita wajah kusam negeri ini. Seorang kawan dalam “air mata kami belum kering” punya sikap yang mau ditularkan pada prilaku kita yang lagi kita perankan dewasa ini dalam sistem yang angkuh ini. Bahwa “kita menolak setiap bentuk perendahan kemanusiaan berdasarkan suku, agama, ras, dan antarbudaya yang dilakukan atau didukung negara.

Aparat negara semestinya bertanggungjawab mengusut tuntas tragedi ini dan mengadili para pelaku kejahatan terhadap kemanusiaannya. Impunitas terhadap pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelupaan sosial terhadap tragedi mengubur identitas korban pada nisan anonimitas. Kekerasan terhadap terhadap korban di masa lalu mencederai kemanusiaan kita di masa kini dan masa mendatang. Keberadaban kita sebagai bangsa Indonesia akan ditera dari keberpalingan kita terhadap korban.”

Peran yang ditularkan sistem sudahlah menjadi sungai darah anak-anak negeri yang setiap ketika boleh mengalir membasahi tanah kita. Seperti kejadian lampau, di saat banyak fakta diabaikan. “Suara korban memiliki kuasa mewartakan kabar gembira kehidupan. Air mata korban hendaknya mempengaruhi politik negara dan agama demi peradaban yang lebih manusiawi. Prihatin karena negara justru semakin mengabaikan kasus mereka.

Negara menempatkan korban sebagai catatan kaki sejarah Indonesia menjelang era reformasi. Ia bahkan menjegal usaha paguyuban korban dan keluarga korban untuk meraih keadilan di ruang hukum terhadap kasus tragedi ini.” Ini sulaman kalimat yang ditera seorang penulis tentang realita yang menderas sampai sekarang di negeri bernama Indonesia.

Mengapa wajah negeri masih kusam? Hak-hak terbantai, mereka yang mengaku berada dalam kebenaran, mengaku punya kebenaran, dalam gelap berderap pergi ke ladang pembantaian. Di mana hukum dapat menjeratnya? Katanya sosialisasi, ada proyek yang sudah dan akan menyerap tenaga kerja. Mungkin saja ada imbasnya bagi mereka yang lagi menjadi daftar tunggu pencari lowongan kerja. Siapa yang berpesta, mengumandangkan banyak hadiah dan keberuntungan?

Bila sempat, boleh membaca di mana kebenaran itu terpendam. Rakyat yang sekian waktu dijadikan tertuduh boleh melihat dengan mata jiwanya, sederet judul yang semuanya milik elite. Entah apa yang tersisa bagi issue pemulihan rakyat yang akan bener-benar dikerjakan sepenuh hati.

Cerita di pojok lain, dana sehat bagi kaum miskin seringkali jadi cerita pelipur lara. Kabar tentang kekayaan yang bikin iri hati makin subur di bumi ini, kemudian ketimpangan yang sudah jelas-jelas dimungkinkan sistem yang tak berpihak pada rakyat. Tiada kata berpihak, layar media seakan corong mendua, dan seakan ia menjadi minyak yang menyirami api angkara yang membara, di saat energi mahal dan susah dicari.

Dapatkah negara mengambil sikap seperti apa yang dituliskan di dasar negara ini, yang semestinya “negara” itu hadir untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia? Tanya yang di atas sana belum terjawab. Kita ulangi lagi. Di mana perubahan yang pernah dicanangkan sebagai kiat? Jawab saja sendiri.

Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Dualisme nikah sirri (1) Oleh Hermanto Harun & Adi Irfan Jauhari Takenfrom: Jurnal Perempuan NAMPAKNYA, dialetika ‘komunikasi’ agama versus negara di republik ini seolah tak kunjung usai. Karena pada satu sisi, negara seolah tidak ingin campur tangan dalam kerja keagamaan.

Namun sisi lain, negara berkewajiban menertibkan segala persoalan rakyatnya, termasuk urusan keagamaan.

Secara spesifik, dialetika ini bisa dilihat dalam perdebatan rancangan undang-undang tentang perkawinan.

Sebagaimana penjelasan Nasarudin Umar, Direktur Bimas Islam Depag, rancangan undang-undang ini akan memperketat pernikahan sirri, kawin kontrak, dan poligami.

Rancangan undang-undang tersebut sempat dihebohkan oleh media negeri demokratis ini.

Sebelum kontroversi rancangan undang-undang ini, persoalan yang hampir serupa juga pernah mencuat.

Kasus Pujiono Cahyo Widianto alias Syeh Puji yang mengawini Luthfiana Ulfa, gadis belia usia 11 tahun juga tak kalah heboh beberapa tahun lalu.

Meski nuansa hukumnya

berbeda, tapi akar permasalahanya bisa dipandang sama, yaitu, polemik seputar nikah sirri. Pujiono dengan gaya eksentriknya, membuat penjara nikah sirri sebagai aksi, bahwa jika nikah sirri memang tidak sah, maka ia siap dipenjara pada bangunan yang telah dibuatnya sendiri.

Semenjak itu, pro-kontra nikah sirri menjadi polemik yang cukup seksi untuk dikupas, apatah lagi jenis pernikahan ini dibalur dengan kepentingan-kepentingan para pihak yang merasa diuntungkan. Juga, jika pembahasan ini ditarik ke ranah perdebatan fiqih,

semakin mempertegas pro kontra tersebut.

Dalam perspektif fiqih yang memiliki karakter opsional sebagai konsekwensi perbedaan hasil ijtihad, sudah dapat dipastikan, perbedaan sudut pandang (ikhtilaf) akan selalu ditemukan. Selama masalah tersebut tidak masuk wilayah qath`I, maka pasti ditemukan dua pendapat yang saling berhadapan. Wilayah silang pendapat ini sering menjadi wilayah abu-abu (grey area) yang kerap terasa samar dan bahkan disamarkan. (bersambung)

5

KEPALA Negara ketika berkunjung ke daerah ini pernah menyampaikan satu harapan supaya ada komitmen dari pemerintah provinsi untuk tetap melakukan pelayanan terhadap rakyatnya. Ini kutipan pernyataannya: “Sekali lagi saya tekankan kiranya para pejabat daerah, baik gubernur dan bupati serta walikota, untuk tetap menghemat dan mengurangi biaya perjalanan dinas.” Itu yang ia sampaikan sebagai harapan dan pesan bagi pelayanan bagi rakyat yang musti ditingkatkan.

Pertanyaannya, bagaimana menghemat seperti yang disarankan sang kepala negara? Tampaknya menghemat itu juga membentur kebijakan yang selama ini tertuang lewat penganggaran belanja daerah yang tidak pro pada pelayanan masyarakat, tetapi pro kantong pejabat dan segala urusan pribadi yang didinaskan. Soal penghematan. Hampir saban hari media massa memberitakan program studi banding para eksekutif dan legislatif. Kondisi ini sudah menjadi sorotan berbagai kalangan, tapi tampaknya sorotan itu tidak pernah mau digubris.

Pertanyaan berikutnya: Apa hasil dari studi banding ke berbagai tempat itu sudah dipertanggungjawabkan dan sudah menjadi bahan belajar untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah kita? Sejauh ini, studi banding itu belum menampakkan hasil. Masih tersisa keringat capek jalan-jalan itu di wajah pelayanan rakyat yang lamban, karena eksekutif dan legislatif kita yang sudah kecapean untuk urusan studi banding yang tak putus-putusnya. Kembali dari sana mereka masih tetap jago “main belakang” tapi “bodoh” untuk urusan rakyat.

Dari kebijakan yang tidak berpihak rakyat itu akhirnya melahirkan kesenjangan antara pejabat yang mengaku sebagai pelayan rakyat dan rakyat yang ia layani. Kesenjangan yang semakin melebar.

Kontrasnya kesenjangan, rusaknya lingkungan, membludaknya pengangguran dan meledaknya kemiskinan, merupakan buah yang harus ditanggung karena pelayanan dan program yang tidak tepat sasaran, serta kantong-kantong pelayanan yang bocor kiri kanan atas bawah.

Begitu banyak penyakit kegemukan di kalangan penyelenggara negara, baik itu eksekutif, legislatif juga yudikatif. Namun rakyat saat ini menahan lapar, apalagi ditambah soal kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok yang tak terkendali.

Kiranya ini boleh jadi perhatian kita di masa krisis yang semakin menyesakkan akhir-akhir ini.

The best place to work for (2/selesai) Oleh Dadang Kadarusman KabarIndonesia Dan karena persahabatan itu bersifat dua arah; maka anda-lah yang harus terlebih dahulu menjadi sahabat yang baik untuk rekan kerja.

BEKERJASAMA DENGAN PARAATASAN Sangat sulit untuk menciptakan lingkungan

kerja yang menyenangkan bersama orang-orang yang tidak mau bekerjasama. Di satu sisi kita menuntut perbaikan-perbaikan lingkungan kerja, namun di sisi lain kita memposisikan diri untuk berseberangan dengan para atasan.

Padahal, bukan hanya Anda yang menginginkan lingkungan kerja yang menyenangkan itu. Atasan anda pun demikian.

Jadi, daripada terus menjadi lasykar oposisi,

lebih baik Anda bekerjasama dengan para atasan untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan yang didambakan bersama.

Karena tanpa kerjasama yang konstruktif dari Anda, tidak akan pernah ada atasan yang bisa membantu Anda menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.

BAWALAH KEINDAHANDARI RUMAHANDA

KETIKABERANGKAT KEKANTOR Saya ingin mengajak untuk menjadikan suasana di rumah Anda sebagai model dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan.

Untuk itu, Anda harus terlebih dahulu menciptakan suasana di rumah Anda sendiri yang menyenangkan. Sebab jika suasana di rumah Anda sendiri berantakan, maka

akan sangat sulit bagi Anda untuk membangun suasana yang menyenangkan di kantor. Namun, jika Anda sudah berhasil menciptakan suasana yang sejuk dan indah di rumah, maka Anda memiliki model faktual tentang suasana seperti apa yang ingin Anda ciptakan di tempat kerja.

Menjadikan kantor sebagai tempat terbaik untuk bekerja itu bukanlah proyek yang sulit, jika kita benar-benar

menginginkannya. Dan berkomitmen untuk mewujudkannya. Jika anda belum bisa mewujudkannya di tingkat korporat, anda masih bisa menciptakannya di tingkat unit kerja Anda.

Jika di tingkat unit kerja pun anda masih kesulitan, maka anda bisa mewujudkan tempat kerja yang menyenangkan di ruang kerja anda sendiri. Karena ruang kerja Anda, adalah tempat terbaik bagi anda untuk bekerja.(*)

Masa depan di atas kertas (2) Oleh danks “Bertolak-belakang dengan klaim pemerintah, liberalisasi perdagangan ternyata malah merugikan baik produsen maupun konsumen dalam negeri.

Tak terkecuali dalam perdagangan komoditas pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Masyarakat produsen di dalam negeri, makin terpuruk.

Sementara masyarakat konsumen terus-menerus dihantui gejolak harga pangan pokok.”

Coba kita ulangi sosialisasi yang merdu menyebut kemajuan ada di negeri ini. “Krisis sudah lewat,” ujar mereka.

“Setelah krisis ekonomi, secara umum gross domestic product di negara kita sudah meningkat, income per kapita sudah meningkat — katanya — di atas 50 persen dibanding

sebelum krisis. Ekspor meningkat, pertumbuhan ekonomi melonjak.”

Gambaran arah ekonomi Indonesia menuju pertumbuhan yang lebih tinggi lagi akan dapat dicapai. Hei, sangat merdu!

Pernahkah dihitung jumlah anak, keponakan, cucu berentetan yang hidup satu atap atas dasar ‘suka sama suka menanggung duka’ dan hanya jadi penikmat subsidi siapa yang bekerja di rumah itu?

Jangan-jangan angka pengangguran sudah meletus tanpa pernah diprediksi oleh teori-teori dalam negeri. Atau, sudahkah diperbincangkan mengapa sekolah-sekolah hanya mengajarkan keseragaman buah pikiran untuk propaganda sistem tentang kesejahteraan abadi yang tak pernah dikerjakan sepenuh hati, namun selalu menjadi

madu yang direguk dalam cawan bencana ekonomi karena keras kepala sistem?

Kembali pada kritik.

Tentu kritik terhadap kondisi yang sementara terjadi dewasa ini. Orangorang di negeri ini sekarang mulai buka mulut dan bicara semakin keras. Dengar obrolan mereka di mana-mana.

Soal jaminan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi dibincang, entah dapat solusi, entah justru bertikai lalu saling benci. Soal ekonomi mengalir di ruang politis, lalu menjelmalah berbagai definisi. Untuk maju sebagai pemimpin maka rumus ekonomi pun menjalar di dalamnya.

Hitung matang-matang, hitung hingga tuntas, berapa banyak hitunghitungan itu memasukan jumlah pertikaian yang disebabkan perkara pesta demokrasi? Berapa sering

rumus ekonomi masuk hingga ke dapur rakyat lalu mereka memilih hakhaknya dengan sepenuh hati? O, ini tentu tidak ada hubungannya? Bukankah demikian yang ingin anda bantah? Mengapa kemiskinan ternyata mampu disuap demi perpolitikan yang amburadul. Tidak diterakan tanda tanya, sebab kalimat itu bukanlah pertanyaan yang hendak kita jawab sekarang.

Pengalaman masa lalu yang masih menjajah sampai hari ini. Mungkin ada yang akan menjulurkan lidahnya sepanjang mungkin bila kita menyebut, yang mana, pada kenyataannya, pribumi lemah dan belum mampu bersaing dengan orang asing di segala bidang.

Silakan saja! Bila pribumi kuat, mengapa menjerit ketika inflasi tak terkendali dan BBM

mengikut trend harga minyak di pasar international? Mengapa mempersoalkan subsidi yang memang akan dicabut sampai akarnya untuk membuang kemalasan programprogram good governance gagal panen? Apa yang hendak kita urai tentang benang kusut kemelaratan yang semakin lebar dan semakin dalam jurangnya di negeri ini?

Sistem politik dan sistem ekonomi yang digunakan Indonesia adalah prinsipprinsip liberal.

Perekonomian diserahkan pada pasar.

Kembali ke soal ekonomi dan apa yang sementara mengarung di dalamnya.

Adi Sasono, mantan Menteri Koperasi dan UKM pada era Kabinet Reformasi Pembangunan, pada saat diskusi Indonesia kembali menggugat, menyebut bahwa, kebijakan pemerintahan Susilo

Bambang Yudhoyono – Boediono, belum berpihak pada rakyat kecil. “Sektor ekonomi di negeri ini dikuasi negara asing.

Kesejahteraan masyarakat Indonesia masih jauh dari harapan. Malahan, dari waktu ke waktu kekuatan bangsa ini terus merosot.

Hasil mineral dan tambang, lebih banyak diekspor, padahal, kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi.” Jika kenyataannya ekonomi di negeri ini ternyata dikuasai pentokarpentokar ekonomi dari negeri asing, lalu, apa yang hendak dibuat?

Di atas kertas, harga diri ekonomi negeri ini sudah lama terjual.

(BERSAMBUNG)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

6

REKA MAU MEREKA

ketawa asyik

Ditaksir playboy???

Kisah kelabang cerdas SUATU hari seorang pria pergi ke toko hewan peliharaan dan membeli kelabang berkaki seribu. Sales di toko itu bercerita tentang kelabang ini. Itu bukan kelabang normal. Kelabang ini bisa melakukan apa saja sebagai pembantu.

Pria itu akhirnya membeli kelabang itu dan akhirnya tiba di rumah. Pria itu menyuruh kelabang untuk menyalakan TV Jadi si kelabang menyalakannya. Lalu ia memintanya untuk membuatkan dirinya kopi. Jadi kelabang itu melakukannya. Pria itu mengatakan kepadanya untuk pergi membeli koran. Jadi kelabang itu keluar dari rumah untuk membeli koran.

Satu jam berlalu dan si kelabang tidak datang. Satu jam berlalu dan kelabang itu masih belum kembali.

Jadi akhirnya orang itu berdiri dan membuka pintu depan melihat kelabang ada di situ.

“Jadi,” kata pria itu melihat si kelabang, “kau sudah membeli koran?”

“Maaf, Pak,” jawab si kelabang, “Saya belum selesai memakai sepatu saya.”(*)

Siapa sih yang nggak seneng ditaksir sama cowok ganteng? Tapi, gimana kalau si ganteng ini sekaligus punya reputasi playboy? Mau nggak mau kita harus melakukan beberapa “penelitian” dulu, nih, sebelum menanggapi rayuannya. Kita cek, apa dia betul-betul suka atau cuma mau jadiin kita sebagai salah satu ‘koleksi”-nya aja? Setuju nggak? (lia)

FENNI SETUJU! Karena nggak mungkin nanya langsung dia serius apa nggak, jadi deketin deh orang terdekatnya, terus interogasi. Cari info ke orang itu, apa si playboy naksir beneran atau cuma main-main doang. Tapi harus pinter mancingnya, biar mau buka mulut.

Hehehe...

Kisah cinta kepiting dan lobster SEEKOR kepiting jantan dan lobster betina berpacaran, tetapi mereka bersembunyi dari orang tua mereka karena alasan yang jelas. Akhirnya lobster sudah lelah sembunyi dari semua kerahasiaan ini dan ia mengatakan kepada ayahnya, yang akhirnya marah dan melarang dia untuk melihat kepiting itu lagi.

“Tapi kenapa aku tidak bisa melihat kepiting lagi?

Kami sedang jatuh cinta!” Teriak lobster.

“Sebab,” kata ayah, mencoba mencari jawaban yang masuk akal, “kepiting berjalan miring dan kita berjalan lurus ke depan!”

“Ayah,” ia memohon. “Tolong ayah bertemu dia sekali dan saya yakin ayah akan berubah pikiran.”

Sang ayah akhirnya setuju untuk bertemu kepiting dan si lobster itu pergi ke kepiting untuk menceritakan kabar baik. Kepiting begitu gembira lalu dia berlatih berjalan lurus. Dia berlatih dan praktek sampai akhirnya dia bisa berjalan lurus. Dia berjalan dengan lurus ke rumah lobster.

Sang ayah melihat kepiting itu datang dan berteriak kepada putrinya, “Hei, inilah kepiting itu dan dia mabuk!”(*)

CHYNTIA IYA lah! Jangan sampe kemakan rayuannya.

Perhatiin gerak-geriknya dulu. Kalo dia masih sering flirting sama cewek lain berarti dia nggak serius sama kita. Cek juga jadwal weekendnya. Kalo malam minggu nggak pernah ngajak kita pergi, bisa jadi kita cuma cadangannya aja.(*)

Istri meminta koran ISTRI: “Pa, tolong ambilin koran itu dong.”

Suami: “Ah, kamu ini... Dunia sudah semaju sekarang, semua sudah serba digital, kamu masih saja baca koran. Nih, pake aja iPad-ku.”

Lalu, “Bruaakk!!!”

Sang istri menggunakan iPad tersebut utk memukul kecoa di lantai. iPad pun hancur, kecoa mati, Suami pingsan..(*)

Kisah semut dan gajah SEEKOR gajah sedang berjalan di taman. Setiap langkah yang ia lalui, dia menginjak banyak semut kecil.

Kesal, semut mulai merangkak naik pada gajah.

Pertama kakinya dan kemudian naik di seluruh tubuhnya. Ketika gajah mulai merasakan kehadiran semua semut-semut kecil pada dirinya, ia menggeleng keras, membuat semua semut-semut kecil, kecuali satu, jatuh ke tanah.

Sebagai satu-satunya semut pada gajah yang tergantung dekat dengan leher gajah, semut-semut yang di tanah mulai berteriak, “Cekik dia!! Cekik dia!!”(*)

Kuda menyajikan minuman SEORANG pria masuk ke sebuah bar dan ada seekor kuda menyajikan minuman.

Orang itu menatap sampai kuda akhirnya berkata, “Apa masalahnya? Apakah kau tidak pernah melihat kuda melayani minuman sebelumnya?”

Orang itu mengatakan, “Tidak, bukan itu. Hanya saja saya tidak pernah berpikir bahwa musang akan menjual kedainya.”(*)

TERUNTUK PARA REMAJA

TERUNTUK PARA REMAJA

Drama korea yang seru Bedanya dark, white, milk ditonton saat Valentine dan unsweetened chocolate SUPAYA Valentine tambah senang atau mungkin tambah galau, ada beberapa serial drama Korea yang bisa nemenin kita. Seenggaknya, ada 4 serial drama Korea yang seru ditonton saat Valentine. Apa aja itu?

PINOCCHIO Choi In-ha (Park Shinhye) adalah wartawan yang mengalami Sindrom Pinocchio. Ia nggak bisa berbohong. Jika berbohong, ia kan cegukan dengan keras. Di sisi lain, ia bertemu dengan wartawan baru bernama Choi Dal-po (Lee Jongsuk) dan mereka saling berusaha mencari kebenaran suatu berita.

MY LOVELY GIRL Lee Hyun-wook (Rain) nggak bisa move on sejak kehilangan sang pacar dalam insiden kecelakaan.

Ia adalah direktur sebuah perusahaan hiburan terkenal. Sampai akhirnya, kehidupannya berubah sejak bertemu dengan adik mantan kekasihnya, Yoon Se-na (Krystal Jung) yang pindah ke Seoul buat mengejar karier di dunia musik.

BIRTH OF A BEAUTY Serial drama Korea ini bercerita tentang Han Taehee (Joo Sang-wook), seorang pewaris perusahaan besar, yang memiliki trauma terhadap kisah percintaannya. Sampai

Singa kabur dari kebun binatang SEORANG pria sedang berjalan di sepanjang jalan ketika ia melihat kerumunan orang yang berlari ke arahnya.

Dia menghentikan salah satu pelari dan bertanya, “Apa yang terjadi?”

Pelari menjawab terengah-engah, “Seekor singa telah melarikan diri dari kebun binatang!”

“Oh, singa itu menuju ke arah mana?”

“Anda tidak berpikir kami sedang mengejarnya kan?”(*)

pada akhirnya, ia bertemu dengan Sa Geum-ran (Han Ye-seul), cewek berbadan besar yang kemudian membuat Tae-hee ingin membantunya berubah.

ANGEL EYES Ini dia serial drama Korea yang bercerita tentang kisah cinta tertunda yang bertemu lagi setelah 12 tahun lamanya. Park Dongjoo (Lee Sang-yoon) adalah seorang dokter bedah.

Sementara Yoon Soo-wan (Ku Hye-sun) adalah cewek buta yang kemudian mendapat penglihatannya kembali dengan operasi dan bertemu cinta pertamanya 12 tahun lalu.

Apakah itu Dongjoo?(berbagai sumber)

COKELAT terdiri dari berbagai macam. Ada dark chocolate, white chocolate, dan sebagainya. Kirakira perbedaannya apa, ya? Ini dia bedanya dark, white, milk dan unsweetened chocolate.

DARK CHOCOLATE Cokelat ini diproduksi dengan menambahkan lemak dan gula pada cocoa.

Dark chocolate itu nggak mengandung susu. Kalau pun ada susu, kandungannya nggak banyak.

Makanya, cokelat ini biasa punya dua jenis lagi yaitu semisweet dan bittersweet chocolate. Dark chocolate juga baik buat kesehatan karena mengandung vitamin dan mineral yang bagus buat tubuh. Dark chocolate ini berwarna cokelat gelap.

WHITE CHOCOLATE Sebetulnya, cokelat putih nggak bisa dibilang cokelat. Soalnya, white chocolate terbuat dari cocoa butter, susu dan gula.

Nggak mengandung cocoa

JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest

(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)

TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011

murni. Sebagai hasilnya, rasa manis bakal kita rasakan banget dan kita jadi nggak merasakan rasa cokelat. Cokelat putih sering dipakai untuk pelapis atau hiasan kue.

Cokelat ini berwarna putih, broken white atau warnawarni lainnya karena cokelat putih bisa dicampur dengan pewarna kue.

MILKCHOCOLATE Milk chocolate diciptakan pembuat manisan di Swiss, Daniel Peter, pada 1876. Ia berinovasi dengan menambahkan padatan susu ke dalam cokelat. Milk chocolate kemudian jadi batang cokelat paling

populer karena rasanya yang nggak pahit seperti dark chocolate.

UNSWEETENED CHOCOLATE Bisa dibilang unsweetened chocolate itu adalah cokelat murni yang nggak pakai pemanis atau bumbu lainnya. Cokelat ini rasanya terlalu pahit buat dikonsumsi, tapi unsweetened chocolate lebih bagus buat membuat kue seperti brownies dan kue. Makanya, kalau mau ngasih kue cokelat buat gebetan, cocok banget pakai cokelat ini. Dan cokelat ini berwarna cokelat gelap cenderung kehitaman.(berbagai sumber)

OLAHRAGA

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

7

Hubungan Hamilton-Nicole retak lagi Jalinan kasih pebalap Formula 1, Lewis Hamilton, dengan sang kekasih, Nicole Scherzinger, dikabarkan berakhir. Ini merupakan kali keempat jalinan kasih keduanya kandas. Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan keduanya tak lagi berpacaran.

Namun, ada dua penyebab yang santer disebut sebagai biang

Gaya ... Dari Halaman 8 Puyol dan Vanessa nampak melakukan gerakan yoga yang terlihat sangat sulit dan dipadukan dengan ciuman. Tentu hal ini sangat sulit untuk bisa dilakukan oleh orang awam, karena beresiko menimbulkan cedera jika kurang konsentrasi dalam menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh.(blnt)

Juventus ... Dari Halaman 8 Kemenangan 3-1 atas Parma pekan lalu adalah yang pertama di Serie A sejak pergantian tahun.

Saat ini Rossoneri ada di posisi ke-8 dengan 29 poin. Sementara itu Juve, meski kerap tak tampil dalam bentuk terbaiknya, masih punya mental baja yang membuat mereka tetap meraih tiga poin.

Apalagi rekor pertemuan Juve dengan Milan di Turin terhitung mendukung tuan rumah, karena Bianconeri terakhir kalah dari Milan adalah di musim 2010/2011 dengan skor 0-1. Itu pun saat masih main di Olimpico Turin. Setelah pindah ke Juventus Stadium, La Vecchia Signora memenangi tiga pertemuan terakhirnya dengan Milan. Di pertemuan pertama musim ini di San Siro pun, anak didik Massimiliano Allegri itu menang 1-0 berkat gol Carlos Tevez di menit ke-71. Lalu bagaimana dengan pertemuan kedua yang akan digelar, Minggu (8/2) dinihari?

Saat ini AC Milan memang belum berada pada performa terbaik, namun bukan berarti mereka bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya itulah yang diyakini pemain depan Juventus, Carlos Tevez jelang grande partita di giornata 22 akhir pekan ini.

“Benar kami tak akan menghadapi Milan yang terbaik, tapi ini adalah Clasico, di Italia pertemuan Juve dan Milan selalu adalah pertandingan besar.

“Kami yakin pertandingan nanti akan berbeda dibanding yang lain, ini adalah Italian Clasico dan kami tak bisa melepasnya begitu saja. Kami tahu Milan mengalami situasinya sendiri tapi kami harus melakukan pekerjaan kami.” terang striker Argentina itu pada JTV. Dalam pertemuan di putaran pertama di San Siro, Tevez mencetak gol semata wayang. Ia pun berharap bisa mencetak gol lagi hari Minggu (08/ 02) mendatang. “Di putaran sebelumnya saya mencetak gol, semoga saya bisa mengulanginya lagi di pertandingan yang akan datang.”

Gagal ke Eropa Inzaghi Out Sementara itu, presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, dikabarkan bakal memecat Filippo Inzaghi apabila sang pelatih gagal membawa Rossoneri masuk Liga Europa musim depan.

Performa Milan di bawah asuhan Inzaghi musim ini memang kurang memuaskan. Rossoneri bahkan semakin terpuruk begitu memasuki tahun 2015 ini, dengan hanya meraih satu kemenangan dari enam laga Serie A. Nasib pelatih 41 tahun itu pun santer disebut berada di ujung tanduk.

Tekanan pada Inzaghi sempat sedikit mereda saat Milan bisa menang lawan Parma 3-1. Namun, posisinya sebagai pelatih tetap belum aman. Bahkan, menurut klaim Gazzetta dello Sport, karir Inzaghi bisa berakhir di penghujung musim ini.

Kabarnya, Belusconi sudah mengeluarkan titah bahwa Inzaghi bakal didepak dari San Siro, apabila Milan gagal masuk Liga Europa musim depan. Milan saat ini berada di posisi 8 klasemen sementara Serie A. Mereka baru mengoleksi 29 poin dari 21 laga.

Mereka terpaut lima poin dari tim penghuni peringkat 4 dan 5, yakni Lazio dan Sampdoria.(dets/blnt)

keladinya.

Penyebab pertama adalah, hubungan jarak jauh yang dijalani keduanya membuat Hamilton dan Scherzinger kesulitan dalam berkomunikasi dan jarang bertemu.

“Ini adalah keputusan bersama. Jarak jauh membuat mereka terpisah dalam waktu yang cukup lama. Keduanya lebih

banyak menghabiskan waktu sendiri, karena keduanya tinggal di negara berbeda.

Scherzinger patah hati dan hancur,” ujar seorang sumber, dikutip dari Daily Mail.

Meski keduanya samasama berasal dari Inggris, tapi Hamilton lebih memilih tinggal di Monaco, sebuah negara yang pajaknya tidak

setinggi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Sementara Scherzinger tinggal di London.

Sumber lain menyebutkan, peyebab putusnya hubungan mereka karena Hamilton menolak menikahi Scherzinger.

“Mereka sering bertengkar dalam beberapa bulan terakhir, dan semuanya semakin

memburuk. Scherzinger merasa sudah muak. Ia tahu Hamilton tak berencana menikahinya.

Ia merasa sangat kecewa,” kata sumber tersebut.

Hubungan tujuh tahun yang dijalani Hamilton dan Scherzinger memang kerap putus-nyambung.

Tapi, kali ini situasinya berbeda dan diyakini takkan rujuk lagi.(okez)

INDIAN WELLS

Setelah boikot 14 tahun, Serena akan tampil lagi SERENA Williams punya pengalaman pahit di Indian Wells. Petenis yang baru saja menjadi juara grand slam Australia Terbuka tersebut sampai butuh 14 tahun lamanya untuk pulih dan tampil di ajang itu lagi. Indian Wells tahun ini bakal bergulir 9-22 Maret.

Turnamen yang juga dikenal dengan BNP Paribas Terbuka itu menawarkan hadiah untuk WTA (Asosiasi Tenis Wanita) senilai USD 5,18 juta atau setara Rp 65,4 miliar.

Turnamen itu akan diramaikan oleh Serena.

Kehadiran dia menjadikan turnamen itu istimewa.

Sebab, dia sempat absen selama 14 tahun. Serena tak lagi tampil di ajang itu sejak jadi juara di tahun 2001. Petenis Amerika Serikat tersebut tak cuma mengingat turnamen itu

sebagai juara. Dia juga tak mudah melupakan ajang itu karena mendapatkan perlakukan buruk dari penonton.

“Sulit untuk melupakan tangisan berjam-jam di ruang ganti Indian Wells,” kenang Serena seperti dikutip BBC. Kejadian itu bermula di babak semifinal. Serena berjumpa dengan kakaknya sendiri, Venus, di babak empat besar itu.

Tapi, laga tersebut tak pernah terjadi karena Venus mundur dengan alasan cedera kaki.

Penonton kecewa tapi belum bikin apa-apa.

Barulah ada kejadian tak diinginkan di partai final yang mempertemukan Serena dengan Kim Clijsters. Serena mendapatkan celaan bernada rasis dari para penonton. Serena membalas dengan sebuah

kemenangan dan jadi juara.

Tapi kepedihan tak ssai dengan jadi juara. Dia menangis berjam-jam di ruang ganti. Bahkan dia memutuskan untuk tak pernah lagi tampil di ajang tersebut. “Aku beruntung bisa berada di titik di mana aku tak perlu membuktikan apapun pada karierku. Aku masih tetap termotivasi seperti biasa kok, tapi aku tinggal bermain karena aku mencintai olahraga ini,” kata Serena.

“Ini sebuah kecintaan yang ada di hati dan memaknai sebuah kata maaf, maka dengan bangga aku akan tampil lagi di Indian Wells,” ucap petenis 33 tahun tersebut.

Serena Williams diprediksi akan mampu meraih 3-4 titel grand slam lagi dalam beberapa tahun

mendatang untuk menambah koleksi titelnya yang sudah berjumlah 19 buah, alias cuma kalah dari Steffi Graf. Serena Williams menambah koleksi gelar juara grand slam miliknya dengan menjuarai Australia Terbuka 2015.

Kalau sebelumnya dalam jumlah perolehan titel grand ia mesti bersanding dengan dua petenis putri top lainnya, Martina Navratilova dan Chris Evert, Serena kini berdiri sendirian sebagai petenis putri tersukses kedua di grand slam era Open.

Dengan jumlah 19 titel grand slam, petenis Amerika Serikat berusia 33 tahun itu cuma butuh tiga gelar grand slam lagi untuk bisa menyamai Graf yang punya 22 titel.

Menurut Evert, untuk Serena hal itu sama sekali bukanlah hal mustahil.

“Aku gembira sekali ia sudah meraih 19 titel, ia layak mendapatkannya dan aku pikir ia akan mencapai rekor Steffi Graf sejumlah 22 gelar,” kata Evert di Daily Mail.

“Jika ia tetap bugar dan termotivasi, ia bisa meraih setidaknya tiga atau empat (titel grand slam) lagi dalam beberapa tahun mendatang,” tuturnya.

Setelah Australia Terbuka, tahun 2015 ini masih mengahadirkan tiga kesempatan lain buat Serena untuk menambah koleksinya. Lapangan tanah liat Roland Garros di Prancis Terbuka menjadi yang terdekat, meskipun sejauh ini ajang itu merupakan turnamen grand slam paling tak sukses buat Serena.

“Aku pikir gelar kali ini akan memacunya untuk Prancis Terbuka,” sebut Evert.

Saat ini Serena sudah meraih enam titel di Australia Terbuka, dua di Prancis Terbuka, lima di Wimbledon, dan enam lainnya di AS Terbuka.

Sebelum era Open, ada pula nama petenis legendaris Australia Margaret Court yang punya koleksi 24 titel grand slam sepanjang kariernya.

markas Tottenham Hotspur. The Gunners membidik hasil serupa seperti ketika mengalahkan rival sekotanya itu pada musim lalu.

Derby London Utara jilid II di 2014-15 akan pentas di White Hart Lane, Sabtu (7/ 2) malam WIB. Arsenal menang 1-0 dalam kunjungan terakhirnya sebelum diimbang Spurs 1-1 pada

awal musim ini di Emirates.

Arsenal menghuni posisi kelima dengan koleksi 42 poin, unggul dua poin dari Tottenham di urutan bawahnya.

Tiga poin tambahan akan mengembalikan pasukan Arsene Wenger ke papan atas sembari berharap Southampton tergelincir.

“Sekarang kami memiliki laga tandatang yang

sangat penting. Kami begitu dekat di papan klasemen, dua klub rival di London,” ucap bek Arsenal Per Mertesacker kepada London Evening Standard.

“Musim lalu kami tampil cukup baik di White Hart Lane, jadi kami akan mencoba mengulanginya lagi,” lanjut Mertesacker.

“Sekarang mereka punya

para pemain baru, dan ada perubahan di skuat. Itu akan menjadi pertandingan yamg udah dengan waktu yang lebih awal. Jadi kami harus segar,” imbuh dia.

Arsneal tak punya rekor apik di markas Spurs pada ajang liga. Dalam lima lawatan terakhirnya, Arsenal hanya menang sekali, tiga kali kalah dan sisanya seri.(dets)

Faktor lain yang barangkali menguntungkan Los Colchoneros adalah absennya sejumlah pemain penting Madrid. Seperti diketahui, Pepe, Sergio Ramos, dan James Rodriguez dipastikan absen karena cedera. Dengan kehilangan Pepe dan Ramos, artinya lini empat bek Los Blancos bakal tampil tanpa dua pemain yang paling berpengalaman. Namun demikian, juga ada kabar baik untuk tim besutan Carlo Ancelotti karena Cristiano Ronaldo sudah

kembali dari masa hukuman dan bisa diturunkan lagi.

Madrid, betapapun mereka punya bekal yang kurang ideal, jelas bakal berusaha mengamankan tiga poin demi menjaga keunggulan dengan Barca tetap empat angka. Di sisi lain, Atletico juga tentu ingin menjaga rekor apiknya akhir-akhir ini kontra sang rival plus memperpendek selisih.

Kemenangan bakal menahan Madrid di nilai 54 dan mereka bakal tinggal empat poin tertinggal.

Atletico Madrid tidak pernah kalah dari Real Madrid sejak final Liga Champions. Namun, catatan itu tidak lantas membuat Atletico merasa di atas angin di Derby Madrid akhir pekan nanti. Atletico akan menjamu Madrid di Vicente Calderon, Sabtu (7/2) malam.

Tiga kali menang dan dua kali imbang jadi catatan positif Los Rojiblancos sejak kekalahan di Lisbon.

Pada pertemuan pertama di liga musim ini, Atletico mempecundangi Los Blancos1-2 di Santiago Bernabey. Penalti Cristiano Ronaldo menyamakan skor cepat Tiago sebelum gol Arda Turan di baba keduak memastikan kemenangan tim tamu. Saat ini Atletico duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 47 poin. Mario Mandzukic cs bakal mencoba meneruskan rekor bagusnya atas Madrid sekaligus memperpendek jarak dengan rival-rivalnya dalam perebutan titel juara.

“Tidak ada favoritnya.

Meskipun kami memenangi beberapa pertandingan terakhir, tidak pernah ada tim favorit dalam sebuah derby,” ucap pemain bertahanAtletico Diego Godin yang dilansirAs. “Apalagi sekarang ini. Hasilhasil di masa lalu tidak membuat Anda bisa memenangi pertandingan,” imbuh dia. Madrid cuma sekali kalah dalam 18 pertandingan La Liga. Bahkan tanpa Cristiano Ronaldo pun, Madrid tidak terpengaruh dan tetap sukses memenangi dua pertandingan terakhir. Kini, sang mega bintang akan kembali dari masa hukuman dan siap menebar ancaman lagi. “(Mereka) kuat. Mereka punya paruh pertama musim yang hebat. Saat ini kami menghadapi tim Madrid yang terbaik. Kami mesti siap dan mencoba menyakiti mereka

seperti yang sudah-sudah,” kata Godin.

Tottenham ... Dari Halaman 8 Namun laju positif Arsenal itu akan mendapat ujian kala mereka melawat ke kandang Spurs akhir pekan ini di pekan ke-24, Sabtu (7/ 2) malam.

Spurs saat ini juga tengah menanjak penampilannya dengan ada di posisi keenam klasemen dengan 40 poin, selisih dua angka dari Arsenal di urutan kelima.

Maka itu duel di White

Hart Lane nanti dipastikan akan berjalan sengit, dengan Spurs mungkin berada di atas angin menyusul hanya satu kekalahan diderita dari Arsenal di enam laga kandang terakhir di Derby London Utara.

AMBISI Arsenal menghadapi laga krusial dengan melawat ke

Atl. Madrid ... Dari Halaman 8 Sedangkan Atletico di tangga ketiga dengan 47 poin. Laga di Vicente Calderon, Sabtu (7/2) malam WIB berpotensi kian memanaskan persaingan.

Madrid sekalipun dalam rangkaian hasil apik enam laga tak terkalahkan (lima menang, satu imbang), tetap patut waspada penuh.

Selain tampil tandang, mereka juga dibayangi rekor buruk setiap kali berhadapan dengan Atletico dalam beberapa pertemuan terakhir.

Sebaliknya, Atletico

sendiri justru sedang angin-anginan. Tujuh pertandingan terakhir mereka berakhir dengan hasil tiga kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan. Namun bermain di kandang jelas akan memberikan suntikan moral tersendiri. Apalagi melihat rekor pertemuan di lima laga terakhir kontra tetangga sekotanya itu, di mana mereka tak terkalahkan. Dalam periode tersebut mereka menang tiga kali, dua di kandang sendiri sedang sisanya di Santiago Bernabeu.

PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.

AKHIRI HASIL BURUK Usai menaklukkan Sevilla, kini Real Madrid menatap derbi Madrileno kontra Atletico Madrid. Los Blancos mengincar kemenangan demi mengakhiri rangkaian hasil buruk dalam beberapa pertemuan terakhir.

Madrid sukses membekuk Sevilla 2-1 di Santiago Bernabeu, Kamis (5/2) dinihari. Kemenangan itu kembali memperlebar jarak dengan Barcelona di posisi dua menjadi empat poin.

Tiga poin ini sekaligus jadi modal penting menatap derby kontra Atletico di Vicente Calderon, Sabtu (7/2) akhir pekan ini. Setidaknya dengan keunggulan empat angka dari Barca, beban di pundak Madrid tak akan terlampau besar mengingat mereka punya catatan tak oke akhirakhir ini menghadapi atletico.

Dalam lima pertemuan terakhir, tak sekalipun tim besutan Carlo Ancelotti menang. Mereka dua kali memetik hasil imbang dan kalah di tiga lainnya.

“Ini laga penting karena beberapa pertandingan terakhir melawan mereka tidak berjalan baik untuk kami.

Penting bagi kami mengakhiri rentetan performa buruk ini dan melakukan yang terbaik untuk menang,” kata Ancelotti di situs resmi klub.

“Ini akan jadi sebuah laga yang sangat rumit tapi kami percaya diri kami mampu mengubah segalanya di pertandingan ini. Kami tidak memikirkan seberapa banyak kami bisa memperlebar keunggulan kami atas Atletico. Kami sangat termotivasi karena ini adalah derby Madrid,” tambahnya.(dets/blnt)

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

Siaran Langsung

SPORTAINMENT

23:00 WITA Bein Sports 1 Transvision Manchester City vs Hull City

SABTU, 07 FEBRUARI 2015 03:30 WITA Kompas TV Schalke 04 vs Borussia M’gladbach

23:00 WITA Indosiar Aston Villa vs Chelsea

20:45 WITA Bein Sports 3 HD Transvision Tottenham Hotspur vs Arsenal

MINGGU, 08 FEBRUARI 2015

22:30 WITA Kompas TV Stuttgart vs Bayern München

01:30 WITA Bein Sports 1 Transvision/ Bein Sports 3 HD Transvision Everton vs Liverpool

23:00 WITA RCTI Atlético Madrid vs Real Madrid PUYOL pamer gaya ciuman berbahaya dengan sang pacar Vannessa Lorenzo.

VANNESSA LORENZO

Gaya ciuman berbahaya Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol selama ini memang dikenal sebagai sosok yang mendalami kegiatan yoga. Setelah pensiun sebagai pesepakbola, sosok yang identik dengan rambut gondrong tersebut nampaknya semakin aktif dalam melakukan kegiatan yang erat kaitannya dengan meditasi tersebut.

Ia sering mengunggah foto kegiatan yoga di jejaring sosial. Salah satu yang cukup ekstrim dilakukan kemarin, saat Puyol nampak melakukan gerakan yoga berduet dengan kekasihnya, Vanessa Lorenzo.

Baca: Gaya ( Halaman 7 )

03:45 WITA Kompas TV Juventus vs Milan 22:00 WITAKompas TV Napoli vs Udinese 00:15 WITA SCTV West Ham United vs Manchester. United SENIN, 09 FEBRUARI 2015 04:00 WITA RCTI Athletic Club vs Barcelona

SELASA, 10 FEBRUARI 2015 03:45 WITA Bein Sports 1 Transvision Lazio vs Genoa Rabu, 11 Februari 2015 03:45 WITA Bein Sports 1 Transvision Arsenal vs Leicester City 04:00 WITA Bein Sports 3 HD Transvision Liverpool vs Tottenham Hotspur

Laga panas di akhir pekan KOMPETISI liga-liga top Eropa bakal bergulir akhir pekan ini. Liga Primer Inggris, La Liga, dan Serie A akan menyajikan pertandingan menarik dan sarat gengsi.

Tercatat ada dua pertandingan yang berlabel derbi.

satu pertandingan di Inggris dan satu lagi di Spanyol. Di Inggris, akan dimulai pertandingan sengit “Derbi London Utara “. Di mana Tottenham Hotspur akan menjamu Arsenal di White Hart Lane.

Pindah ke daratan Italia,

pertandingan sengit antara Juventus versus AC Milan.

Pertandingan bergengsi ini penting bagi kedua klub.

Bagi Juventus, kemenangan bisa membantu posisinya tetap aman di puncak klasemen. Sementara bagi Milan, jika meraih kemena-

ngan bisa menembus posisi enam besar.

Di kompetisi La Liga, “El Derbi Madrileno” bakal membuat jornada ke-22 berkesan. Kali ini, Atletico yang menjadi tuan rumah untuk menyambut Real Madrid. Pertandingan ini

bukan sekadar perolehan poin semata, tapi gengsi juga bermain di situ. Apalagi, lima pertandingan terakhir, Madrid belum pernah meraih kemenangan. Entrenador Carlo Ancelotti juga sempat mengatakan bahwa jika bertemu Atletico, itu merupa-

kan pertandingan yang sangat sulit. Namun, Madrid dipastikan kembali diperkuat oleh Cristiano Ronaldo yang sempat diberikan hukuman dua kali larangan bertanding. Hadirnya Ronaldo tentu menjadi keuntungan bagi “El Real”.(*)

JUVENTUS VS AC MILAN

ATL. MADRID VS REAL MADRID

TOTTENHAM VS ARSENAL

AKHIR pekan ini Turin bakal memanas karena Juventus, sang empunya Juventus Stadium, bakal kedatangan raksasa yang tengah tertidur, AC Milan. Juve saat ini masih kokoh di puncak klasemen dengan 50 poin dari 21 laga, unggul tujuh angka dari AS Roma di posisi kedua. Jelas kemenangan jadi target Juve pada pekan ke-22 ini untuk menjauh dari kejaran Roma. Apalagi lawannya adalah Milan, yang performanya musim ini masih angin-anginan.

LIGA Spanyol pekan ke-22 bakal dipanaskan dengan laga derby antara Atletico Madrid dan Real Madrid.

Yang satu berbekal catatan pertemuan apik, yang satunya tengah memuncaki klasemen. Siapa pemenangnya?

La Liga memasuki pekan ke-22. Di pekan ini, persaingan di papan atas berpeluang mengetat mengingat tim teratas dan tim peringkat ketiga saling berhadapan. Saat ini Madrid masih bertengger di posisi puncak dengan nilai 54 dari 21 laga, unggul empat poin dari Barcelona di urutan dua.

Arsenal akan mendapat hadangan besar untuk meneruskan tren positif mereka belakangan ini. Akhir pekan ini ada Tottenham Hotspur yang punya catatan oke belakangan ini atas The Gunners di White Hart Lane. Setelah mengawali tahun dengan kekalahan 0-2 dari Southampton, Arsenal memenangi lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi termasuk menghajar Aston Villa 5-0 akhir pekan lalu.

Baca: Juventus ( Halaman 7 )

PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Talaud mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaraan pesta adat Manduu’u Ton’na, Kamis (5/2) kemarin dan berterima kasih serta penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara serta segenap undangan, tokoh adat dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi mensukseskan gelaran adat Mandulu’u Ton’na. Pesta ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulut SH Sarundajang,

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Baca: Atl. Madrid ( Halaman 7 )

Baca: Tottenham ( Halaman 7 )

Kapolda, Danrem, Danlantamal dan Kajati Sulut.

Sri Wahyumi Maria Manalip SE sebagai Ratu’n Talonda menyatakan Mandulu’u Ton’na adalah bagian nyata dari perwujudan rasa percaya dan syukur pemerintah serta masyarakat atas bimbingan maupun penyertaan Tuhan agar doa perjalanan di tahun 2015 ini akan membawa kesuksesan dan kemajuan bagi pemerintah dan masyarakat Talaud. Sansiote Sampate-pate.(*)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

K a m p u n g r on KEL. PAAL DUA

Utus warga kursus Tataboga UNTUK meningkatkan ekonomi masyarakat, maka Rabu (4/2) lalu Kelurahan Paaldua, Kecamatan Paaldua, bekerjasama dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, menggelar kursus Tataboga. Dalam kursus tersebut, OLGA Kaeng. pihak kelurahan mengutus satu orang untuk mengikuti kursus.

“Melalui PNPM, kami memilih mengadakan kursus Tataboga, untuk peningkatan ekonomi warga.

Prof Lombok: GSVL pemimpin panutan “Pak Vicky masih dibutuhkan rakyat lanjutkan membangun Manado”

Baca: Utus ( Halaman 10)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut memberikan sambutan di acara HUT ke-70 Prof JLL Lombok, Kamis (5/2) sore kemarin.(foto: ist)

J ag a r o n

DISIPLIN PNS

LINGK. I MAHAKERET TIMUR

Bikin jalan setapak PEMBANGUNAN demi pembangunan terus digalakkan di setiap lingkungan di Manado, sebagaimana misi Walikota GS Vicky Lumentut.

Seperti yang dilakukan warga Lingkungan I Kelurahan Mahakeret Timur, yang tengah membuat jalan PALA Agus. setapak sepanjang 65 meter, setelah mendapat bantuan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perkotaan.

Baca: Bikin

( Halaman 10)

Tamu Kita

Virginia Natasya Lobo

Protes parkir sembarangan

Winangun—Kamis (5/2) kemarin, menjadi hari yang bahagia bagi Prof DR Drs JLL Lombok SH MSi, yang bisa diberikan anugerah dari Tuhan ketambahan usia genap 70 tahun. Ibadah sederhana dilakukan mantan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) ini di Royal Mansion Citraland, Winangun, atau di kediaman anaknya anggota Deprov Sulut Billy Lombok SH. Tak ketinggalan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Ketua TP-PKK Manado Paula Lumentut-Runtuwene hadir dalam ibadah syukur yang digelar sore kemarin.

SEBAGAI warga Manado pengguna jalan, Virginia Natasya Lobo merasa gerah ketika melihat masih banyak pengendara mobil yang seenanknya parkir mobil di sembarang tempat.

Bahkan lebih memiriskan lagi, sudah ada tanda larangan berhenti atau parkir, masih juga dilanggar.

Akibatnya, kemacetan pun terjadi. “Salah satu contoh di depan sekolah saya, lihat saja ada tanda larangan tapi tetap dilanggar. Masih banyak pengendara yang tidak mematuhi ramburambu lalulintas,” protes pelajar Kelas 2 SMA Katolik Rex Mundi Manado ini, Kamis (5/2) kemarin.

Baca: Prof ( Halaman 10 )

Baca: Protes ( Halaman 10 )

KESEHATAN

Sidak SKPD, Koagow temui Fogging tak tepat bisa keracunan banyak PNS tidak apel pagi Manado–Janji meningkatkan disiplin PNS yang dilontarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Manado, Vicky Koagow, rupanya tidak main-maisng. Meski baru resmi bekerja Rabu (3/ 2) setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), maka pada Kamis (4/2) kemarin langsung action. Koagow menyisir beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah

sidak kemarin, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan. Dalam sidak dia menemukan masih banyak PNS yang tidak mengikuti apel pagi.

Baca: Sidak ( Halaman 10) VICKY Koagow.

(SKPD) untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait disiplin PNS. 6 SKPD yang Koagow

RAINAL Barahamo.

Manado—Fogging atau penyemprotan untuk memberantas wabah demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu langkah antisipasi. Namun, sebaiknya penyemprotan itu dilakukan harus dibawa kendali Dinas Kesehatan. Pasalnya sebelumnya, Kadis Kesehatan Manado dr Robby Mottoh mengatakan, fogging yang dilakukan tak tepat sasaran justru akan berbahaya, bahkan

menimbulkan racun.

“Torang setuju kalo fogging nda tepat sasaran bisa berbahaya, karena jangan sampai wilayah yang nda kena DBD kong di-fogging akan menimbulkan racun,” ujar Linda Gerald, salah satu ibu rumah tangga warga Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kamis (5/2) kemarin.

Hal serupa dikatakan Markus Tene, warga kelurahan Kleak Kecamatan

Malalayang. “Torang mendukung kalo ada fogging pa torang pe lingkungan, mar jang sambarang fogging, karna kita pe sudara bilang (seorang dokter), kalo fogging sambarang takutnya berdampak keracunan,” ujar Tene, yang mengaku mendapat pengertian soal fogging dari kerabatnya seorang dokter di salah satu rumah sakit di Manado.

Menyikapi hal itu, Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) mengingatkan jika ada yang dengan kerelaan hati merasa terpanggil bersama-sama memberantas kasus DBD di Manado, tidak dilarang tetapi alangkah baiknya berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan.

“Takutnya, jika tidak koordinasi dengan Dinas Kesehatan malah akan menimbulkan masalah baru. Misalnya, lokasi yang tidak ada kasus DBD tapi sudah keburu di-fogging, akibatnya akan berbahaya bagi kesehatan warga,’’ ujar Walikota saat menghadiri HUT ke-70 mantan Rektor Unima Prof DR Drs JLL Lombok SH MSi, Kamis sore kemarin di Royal Mansion Citraland, Winangun.

Ditambahkannya, pemerintah terus mencegah dan memberantas perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, dengan melakukan gerakan Menguras, Menutup tempat penampung air dan Mengubur (3M) benda-benda yang bisa menampung air, sehingga jentik-jentik nyamuk penyebab DBD tidak berkembang biak.

“Mari bersama-sama kita berantas nyamuk penyebab DBD, dengan melakukan gerakan 3M. Agar jentik-jentik nyamuk DBD tidak bisa berkembangbiak, sehingga penyakit DBD bisa terhindarkan,” ujar GSVL. Sebelumnya, Kadis Kesehatan Manado dr Robby Mottoh mengatakan, bahwa siapa saja yang hendak melakukan fogging di Manado harus berkoordinasi dengan mereka, sebab kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Baca: Fogging ( Halaman 10)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

10

Pencapaian realisasi PAD Manado jauh lebih tinggi 2015 jadi momentum menghasilkan prestasi 2015, Manado dapat jatah Raskin 16.067 KK W AWA L I Manado Harley Mangin(Urutan sesuai penerima terbanyak) daan mengatakan jumlah KECAMATAN JUMLAH rumah tangga sasaran (RTS) 1. Paaldua 1.753 RTS penerima beras 2. Malalayang 1.471 RTS miskin (Ras3. Tuminting 2.455 RTS 4. Singkil 2.284 RTS kin) tahun 2015 5. Mapanget 2.243 RTS sebanyak 6. Wanea 1.722 RTS 16.067 kepala 7. Bunaken Darat 1.507 RTS keluarga (KK).

8. Tikala 1.180 RTS M a s i n g 9. Sario 394 RTS masing KK 10. Wenang 828 RTS 11. Bunaken Kep. 230 RTS menerima 15 kilogram. Jumlah penerima RTS penerima tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulut Nomor 4/2015 tentang Penetapan Pagu Program Subsidi Beras bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Kabupaten/Kota se-Sulut. “Jumlah penerima Raskin tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, sama sekali tidak ada perubahan,” katanya Kamis (5/1) kemarin.

Wawali mengatakan, dengan jumlah tersebut, maka total beras yang dialokasikan bagi RTS di Manado, adalah sebanyak 241.005 kilogram per bulan atau 2.892.060 dalam setahun di 2015.

Penyaluran Raskin itu lanjutnya, mengacu pada prosedur yang ditetapkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), sehingga tidak akan menimbulkan masalah terutama soal hukum. “Saya mengingatkan, agar penyaluran Raskin dilakukan dengan benar, terutama bagi para Lurah karena itu adalah masalah yang sangat sensitif, jadi harus diingat dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.

Disatu sisi, Wawali menegaskan sebagai pengawas sesuai tupoksinya, akan mengawasi ketat penyaluran Raskin kepada masyarakat, jika ada yang tidak bagus harus segera melaporkannya kepada Lurah agar diteruskan ke Bulog sehingga warga yang penerima tidak dirugikan. “Kalau soal harga kemungkinan masih sama yakni Rp1.600 per kilogram dan dibeli di kelurahan yang dibayar lalu bawa pulang tidak bisa kredit, untuk menghindari masalah seperti yang terjadi di tahun sebelumnya,” ujar Wawali.(try2)

PENERIMA RASKIN DI MANADO

Siswi SDN 06 Manado juara Kejurnas Bridge WAWALI Manado Dr Harley Mangindaan berkunjung ke SDN 06 Manado, Kamis (5/2) siang kemarin, untuk memberikan selamat akan prestasi siswi Aulia Kay dan Shalomitha Wenas yang mampu menjadi juara pertama di Kejurnas Bridge 2015 di Surabaya. Kedua siswi tersebut jawara di kategori pasangan tingkat SD se-Indonesia. “Ini bibit muda yang membawa harum nama Sulut khususnya Manado di Kejurnas Bridge. Saya secara pribadi memberikan apresiasi akan prestasi ini, karena hasil mereka juga sekaligus akan memotivasi siswa lain di Manado untuk bisa mengembangkan potensi dalam bidang olahraga,” terang Wawali.

Kepsek Elvie Sangian SPd MPd bersama Julian Doodo dan Viky Watung, guru SDN 06 yang mendampingi kedua siswa prestasi menghaturkan terima kasih kepad Wawali yang secara langsung memberikan suport serta perhatian kepada siswa mereka. Selain itu, Wawali juga ikutt mensosialisasikan pencegahan DBD yang tengah merebak di Manado. “Salah satu upaya mencegah menyebar DBD di lingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan. Jika ada kasus DBD saya berharap pihak sekolah untuk berkomunikasi dengan pemerintah secepatnya,” kunci Wawali.(try2)

Manado—Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh mengikuti Rapat Bagi Hasil 2015 dan Evaluasi Pajak Triwulan 4 bersama beberapa pejabat kabupaten/kota se-Sulut di ruang rapat Sekprov Sulut, Kantor Gubernur Sulut Jl 17 Agustus, Kamis (5/2) kemarin.

Sendoh menjelaskan, rapat rencana bagi hasil untuk provinsi 2015 dan realisasi 2014 dan hasilnya di Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Dearah (BPKBMD) dan sempat diinformasikan tentang rencana serta upaya pemerintah kabupaten/ kota dalam rangka mencapai target. “Seperti diinformasikan bahwa Manado sudah membuat surat berdasarkan surat dari provinsi ke kelurahan dan sudah ditindak-lanjuti.

Bahkan untuk Manado sendiri sudah mengadakan rapat dengan UPTD Dispenda Manado tahun lalu, dan juga hasil ini akan dimaksimalkan karena memang ada target yang belum dicapai,” terang dia. Lanjut dikatakannya, untuk Manado dari rencana induk, pencapaian realisasi PAD-nya jauh lebih tinggi, walaupun dalam perubahan di bawah itu tinggal beberapa milyar rupiah saja. “Namun pada tahun 2015 ini akan dijadikan momentum menghasilkan prestasi kerja yang lebih baik,” ujar Sendoh didampingi dua pejabat Pemkot Manado, yakni Asisten III HennyGirothdanKepalaBPKBMD Manarsar Panjaitan.

Sementara Sekprov Sulut Ir SR Mokodongan mengatakan,

perlunya sinergitas antara kabupaten/kota di Sulut untuk menggali dan mengelola demi peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Rapat ini dimaksudkan dalam rangka pembagian bagi hasil pajak triwulan 4. Diharapkan perlu sinergitas antara kabupaten dan kota dan provinsi. Selain itu harus ada komunikasi dan simplikasi dari unit-unit terkait,” pesan Sekprov.

Dia menambahkan, kegiatan ini juga dalam rangka menggali, meñgelolameningkatkandalam rangka peningkatan APBD serta bagi hasil. “Sekaligus merupakan indikator kehidupan ekonomi dan geliat ekonomi diwilayah masingmasing,” tandas Mokodongan.(try2)

SEKKOT Manado Haefrey Sendoh mengikuti Rapat Bagi Hasil 2015 dan Evaluasi Pajak Triwulan 4 di Kantor Gubernur Sulut, Kamis (5/2) kemarin.(foto: ist)

Protes ... Dari Halaman 9

Fogging ... Dari Halaman 9

Untuk itu, Virginia pun berharap pemerintah dan aparat kepolisian supaya terus memantau lalu lintas di Manado ini, memberi tindakan tegas bagi pelanggar rambu lalu-lintas.

“Saran saya, kiranya dari aparat kepolisian tak hentihentinya terus

“Kegiatan fogging boleh-boleh saja, hanya harus berkoordinasi dengan kami dan fogging tidak bisa dilakukan sembarang. Harus ada kasus dulu baru dilakukan fogging,” kata Mottoh.

Dia juga menyambut

baik upaya dan kepedulian sejumlah organisasi yang ingin bersamasama melakukan tindakkan antisipasi terhadap bahaya DBD, namun dilalukan sesuai protap.

“Fogging itu racun, jadi jangan sembarangan melakukan fogging,

karena jika terjadi apa siapa yang tanggung jawab. Koordinasi itu penting, karena kami lebih mengetahui wilayah-wilayah yang perlu dilakukan fogging,” ujarnya.

Terkait dengan dugaan kegiatan fogging yang

dilakukan oleh salah satu Puskesmas dengan membebankan uang sebesar Rp10 ribu per kepala keluarga, dirinya membantah hal tersebut.

“Nda benar itu. Tapi kalau ada laporan masyarakat yang akan tindaki,” tukas Mottoh.(dewe)

pokok dan fungsinya, maka mereka akan lebih disiplin.

Karenanya, Koagow menghimbau agar pimpinan SKPD mengambil perannya untuk mengingatkanpegawaidiSKPD

masing-masing, menurut Koagow bila kerja sama pimpinan SKPD dengan BKD demikian berjalanbaikmakaterkaitdisiplin pegawai tidak ada kendala.

“Peningkatan kualitas kerja dan

disiplin itu penting bagi seorang PNS. Saya menghimbau semua pegawai di Pemkot Manado menaatiketentuankepegawaian yang ada, begitu juga dengan pimpinan SKPD untuk bisa

sama-sama kita berja saling koordinasi, silahkan tegus pegawai di SKPD masing-masing jika masih ada pegawai yang malas atau tidak disiplin,” tegas Koagow.(dewe)

yang akan dilakukannya dengan kota ini. “Dalam menata kota ini, pak Vicky sebagai orang teknis, tahu memulainya dari perencanaan kemudian menjalankan rencana tersebut dituangkan dalam pembangunan. Tidak cukup waktu bagi dia, sehingga pak Vicky masih dibutuhkan melanjutkan membangun kota ini. Semoga pak Vicky bersama keluarga terus diberkati Tuhan dalam memimpin kota kita ini,” terang Prof Lombok.

Tak lupa Guru Besar yang juga dosen luar biasa Unsrat ini menilai kondisi kota saat ini, seperti bencana alam, itu menjadi tanggung jawab bersama bukan saja tanggung jawab Pemkot Manado. “Kalau banjir itu yang terjadi di Manado, biasanya banjir bandang,

kiriman dari Minahasa. Sama halnya dengan di Jakarta, banjir kiriman dari Bogor dan Jawa Barat. Jadi penanganan banjir ini tanggung jawab bersama lintas pemerintah,” ujar Prof Lombok.

Di satu sisi, Rektor terakhir IKIP ini memohon maaf tidak sempat mengundang secara formal dalam perayaan ulang tahunnya kali ini. “Maaf saya tidak sempat membuat undangan, itu semua agar tidak mengecewakan temanteman, keluarga dan kenalan yang mungkin tidak dapat undangan nantinya. Bagi siapa yang ingat dan mendapat info, silahkan datang dan pintu rumah saya terbuka,” ucapnya didampingi istri tercinta Hermin Tangkau, anak Billy Lombok, menantu Cindy Wongkar serta cucu Janice Lombok.(dewe)

mengkontrol atau terus memantau keadaan lalu lintas yang ada di Manado.

Supaya kota kami ini tidak terjadi kemacetan sehingga aktifitas orang tidak terhalang dengan kemacetan,” ucap dara cantik berusia 16 tahun ini.(*)

Sidak ... Dari Halaman 9 “Nah, kalau PNS belum disiplin seperti ini sudah pasti kualitas kerja juga rendah,” terang Koagow, seraya mengatakan bahwa Sidak akan dilakukan rutin,

karena hal tersebut sangat menunjang terwujudnya peningkatan kualitas kerja bagi para PNS di Manado.

Menurut dia, jika PNS benarbenar sadar dengan tugas

Bikin ... Dari Halaman 9 Kepala Lingkungan (Pala) Agus Pengemanan mengatakan, bahwa proses pembuatan jalan tersebut baru dilaksanakan pada 2 hari lalu. “Setelah menerima kucuran dana melalui PNPM, pihak kami langsung cation, dengan mengerjakan jalan setapak, yang dipasangi pavin blok,” tutur Agus ditemui Kamis (5/2) kemarin.

Lanjut kata Pala bahwa pembuatan jalan setapak

tersebut merupakan pilihan warga, dengan bantuan PNPM. “Karena jalan setapak adalah kebutuhan mendesak warga,makapihakkamimemilih sarana ini untuk dibuat. Untuk itu, dengan adanya pembuatan jalan setapak, saya mewakili warga tentunya mengucapkan banyakterima kasih kepada pemerintah kota manado, yang memang sangat peduli dengan pembagunan di lingkungan kami,” tutup Agus.(rees)

Utus ... Dari Halaman 9 Dimana dari 10 lingkungan, kami mengambil 1 orang, untuk melatih ketrampilannya dalam membuat kue,” ujar Lurah Olga Kaeng. Lanjut dikatakan Lurah bahwa nantinya dari setiap warga yang telah mengikuti kursus dam sudah terampil, maka ketrampilannya tersebut akan dibagikan bagi siapa saja warga, dimana ingin

terampil dalam membuat kue.

“Setelah mendapat pelatihan, salah satu warga akan terjun ke lingkungannya untuk mengerjakan ketrampilan yang didapat,dimanadalampelatihan tersebut, dari pemberi pelatihan, para warga yang ikut mendapat pelatihan dengan membuat kue berjumlah 6 resep,” terang Kaeng.(rees)

Prof ... Dari Halaman 9 Saat didaulat memberikan sambutan, Walikota GSVL mengaku salut atas pengabdian Prof Lombok yang pernah membimbing dirinya waktu baru menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov Sulut. Prof Lombok saat itu sudah mengajar di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Manado, sekarang sudah Unima.

“Begitu banyak wejangan dan motivasi yang diberikan Prof Lombok saat saya baru jadi pegawai lalu. Tidak hanya sampai di situ, meski telah memasuki usia lanjut sampai saat ini yakni merayakan ultah ke-70, tapi Prof Lombok terus memberikan masukkan pemikiran bagi saya khususnya bagi pembangunan di Manado.

Banyak selamat Prof Lombok, semoga sehat dan terus diberkati Tuhan

JAMU

bersama istri dan anak serta cucu,” jelas Walikota GSVL, mengenang bimbingan yang terus diberikan Prof Lombok kepada dirinya hingga saat ini menjadi orang nomor satu di Manado.

Prof Lombok sendiri menilai sosok GSVL sebagai pemimpin panutan, sosok yang terus memberikan perubahan dalam pembangunan, bukan saja hanya sebatas membangun fisik di Manado, tetapi membangun moral manusia.

“Harus diakui bahwa kepemimpinan pak Vicky (GSVL, red) selama hampir 5 tahun ini, telah berhasil. Tidak gampang menata kota ini, tapi di tangan pak Vicky, kota ini telah banyak perubahan,” ujarnya memuji kepemimpinan GSVL. Sebagai orang teknis, kata Prof Lombok, GSVL tahu apa

BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL

Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.

RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya

PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT

informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado

NUSA UTARA AKUNTABILITAS

Pemkab sosialisasikan proses penyusunan lakip TAHUN anggaran 2015 sudah berjalan hampir sebulan lebih dan menjadi salah satu tugas yang perlu diselesaikan oleh jajaran pemerintah daerah termasuk setiap instansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yakni penyusunan Laporan ADRY A Manengkey. Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Untuk memaksimalkan penyusunan Lakip di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kamis (5/2) pagi kemarin, pemerintah daerah melaksanakan sosialisasi penyusunan Lakip. Kegiatan yang bertempat di ruang rapat kantor bupati tersebut dibuka secara resmi Sekretaris Kabupaten DR Adry A Manengkey SE MSi dan menghadirkan narasumber dari biro organisasi Pemprov Sulut dan dihadiri para sekretaris dinas/badan, kepala bidang serta staf yang membidangi.

Dalam sambutannya, Manengkey mengharapkan seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dengan memperhatikan sedetail mungkin setiap materi yang dibawakan oleh narasumber. “Ini penting dalam rangka memaksimalkan proses penyusunan lakip agar sesuai dengan yang diharapkan,” himbau Manengkey.

Secara terpisah, Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi menjelaskan, lakip merupakan dokumen yang berisikan gambaran perwujudan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. “Tujuan kegiatan tersebut sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun lakip sebagai wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran,” jelas Kahiking.

Lanjut dia, pelaksanaan kegiatan sangat mendasar dan mengacu dari setiap peraturan perundangundangan. “Perlu diketahui, pemerintah telah menerbitkan peraturan Presiden RI nomor 29 tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) RI nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas lakip,” terang Kahiking.(esge)

KINERJA

Selain maritim, kedaulatan pangan jadi prioritas SELAIN konsentrasi pada pengembangan dan pemanfaatan zona maritim, di tahun ini Pemkab Sangihe juga akan fokus pada pencapaian kedaulatan pangan. Demikian dikatakan oleh Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi, menjawab pertanyaan Swara Kita, seputar target lain daripada pemerintah daerah di tahun 2015. “Zona maritim sudah pasti. Namun, yang jadi fokus kami untuk tahun ini juga adalah menyangkut kedaulatan pangan,” jawab Makagansa, Kamis (5/2) kemarin, melalui pesan singkat.

Diuraikannya juga, saat ini dia telah menginstruksikan kepada segenap dinas atau instansi terkait, untuk terus mengoptimalkan produksi sumber-sumber bahan pangan di daerah, termasuk pemanfaatan sejumlah lahan tidur yang banyak belum terpakai. “Bila melihat aspek potensi dan ketersediaan lahan, maka target ini akan lebih mudah tercapai. Dan indikasi ke arah sana, sebernanya sudah mulai terlihat. Mudahmudahan tahun 2015 ini, kita dapat mewujudkannya secara bersama-sama,” harapnya.

Dari informasi yang berhasil didapat oleh harian ini, sejumlah pimpinan wilayah kecamatan se-kabupaten Sangihe, sudah ada yang mulai menerapkan instruksi bupati tersebut. “Kalau tidak salah camat Tahuna yang sudah memulainya, dengan memanfaatkan salah satu lahan tidur, untuk menanami tanaman rica dengan luas area hingga mencapai 2 hektar lebih,” ujar salah satu warga asal Tahuna yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani, J Sambite, Kamis kemarin. (try29)

ADAT

Kecamatan Kalongan meriahkan Mandulu’u Tona TAK ingin melepaskan momen kehadiran Gubernur SH Sarundajang, warga Kecamatan Kalongan turut meriahkan gelaran adat Mandulu’ Ton”na yang diselenggarakan di Lapangan Sangkundiman Melonguane, Kamis (5/0) kemarin.

Tidak saja sekedar menghadiri, namun warga Kalongan turut menampilkan berbagai atraksi tarian khas Kabupaten Talaud seperti Baris, Bonceng dan Garis Dobol dengan iringan musik Tambore.

Diutarakan Camat Kalongan Berty Taruh SIP MSi, Mandulu’u Ton’na sebagai gelaran adat, merupakan pemaknaan syukur warga atas pemeiharaan TUHAN di sepanjang tahun yang baru.”Wargapun merasa gembira karena Mandulu’u Ton’na tahun ini turut pula dihadiri gubernur,” ujarnya.

Gerson Sasegade, Kepala Desa Kalongan Kecamatan Kalongan selaku pemimpin grup tarian dan musik tambore mengatakan, keikutsertaan mereka dalam acara adat Mandulu’u Ton’na dan Festival Salang’u Ampania adalah sebagai bentuk kesadaran dan pemaknaan tanggung jawab terhadap upaya pelestarian budaya daerah. “Hampir sebagian besar penari dan pemain musik adalah generasi muda. Ini dimaksudkan sebagai pendidikan dan menanamkan rasa memiliki budaya Talaud yang beraneka ragam yang wajib ada di kalangan muda,” ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Sasegade, masyarakat Kalongan juga ingin turut bersama dengan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud memanjatkan syukur dan doa kepada Yang Kuasa lewat acara Manduu’u Ton’na. “Kami ingin memohonkan penyertaan dan anugerah kepada Tuhan, agar kiranya pembangunan Talaud dapat berjalan baik dan lancar, karena semuanya ditujukan demi kesejahteraan masyarakat Talaud dari Tinonda sampai Napombaru,” tutup Sasegade. (debe)

SANGIHE, SITARO, TALAUD

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

11 15

Penggunaan Potasium Sianida masih marak Kerusakan terumbu karang di Talaud sudah mencapai 37% Melonguane—Warga nelayan Talaud mengeluhkan ulah sejumlah oknum tak bertanggung jawab yang menggunakan Potasium Sianida di perairan Talaud. Pasalnya, akibat penggunaan senyawa yng dikategorikan bahan berbahaya dan beracun (B3) tersebut, kawasan terumbu karang yang rusak makin bertambah, bahkan data yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan Talaud, sampai saat ini terumbu karang yang rusak mencapai hampir 37 persen.

“Coba perhatikan ikan dasar yang banyak dijual di Pasar Melonguane, sebagian besar tidak ada bekas luka kail maupun alat tangkap tradisional lainnya,” ungkap Nelson Mamedoa, Kamis (5/ 2) kemarin.

Ia meyesalkan tindakan oknum-oknum yang menggunakan potasium untuk mendapatkan hasil yang cepat namun justru merusak terumbu karang sebagai kawasan kembang biak ikan. “Kami minta segera dilakukan penindakan agar tidak semakin

meluas penggunaan potasium dan kerusakan yang ditimbulkannya,” lanjut Mamedoa.

Ketua KTNA (Kelompok Tani dan Nelayan Andalan) Talaud, Herkanus Tumbal, menegaskan, kerja melakukan pencegahan sekaligus pemberantasan adalah bagian tanggung jawab Dinas Kelautan dan Perikanan serta pihak Kepolisian khususnya Satuan Polisi Air. “Sebagai sektor unggulan utama karena luas laut yang mencakup 80-85 persen

wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, harusnya keberadaan terumbu karang harus betulbetul dijaga dan kalau perlu diperluas,” katanya.

Ia juga meminta peran serta masyarakat dalam menjaga keberadaan terumbu karang.

“Masyarakat jangan hanya diam dan membiarkan, tetapi juga jangan mengambil tindakan sendiri, jika didapati segera laporkan ke pemerintah setempat atau pihak yang berwajib, terakhir saya minta kepada oknum-oknum tersebut untuk menghentikan penggunaan potasium demi nasib dan masa depan anak cucu kita,” pungkas Tumbal.(debe)

AGENDA

Sarundajang hadiri acara adat Mandulu’u Tona Melonguane—Gubernur S H Sarundajang (SHS) bersama Kapolda Sulut, Danrem 131 Santiago dan Dan Lantamal, menghadiri pesta adat Mandulu’u Ton’na, di Lapangan Sangkundiman Melonguane, Kamis (5/2) kemain.

Dalam sambutannya, SHS mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan pemahaman yang dalam akan arti dari gelaran Mandulu’u Ton’na.

“Marilah kita mengambil sari dan makna dari adat Mandulu’u Ton’na. Nilainilai spiritual dan kultural merupakan faktor penting untuk menapakkan dan memperkuat semangat pluralitas dalam kehidupan bermasyarakat,” sambutnya.

Lanjut dikatakan, setiap adat yang ada selalu memiliki dan mengajarkan nilai-nilai motivasi dan etos kerja kepada seuruh anak negeri.

“Pemaknaan yang hakiki dari setiap gelaran maupun ritual adat adalah dengan melakukan dan menerapkan setiap ajaran yang ada. Saya memiliki kekaguman tersendiri atas keragaman budaya Kabupaten Kepulauan Talaud dan Nusa Utara pada umumnya, karena menanamkan jiwa dan semangat pantang mundur

Gubernur SH Sarundajang didampingi Bupati Talaud saat menghadiri pesta adat Mandulu’u Ton’na, di Lapangan Sangkundiman Melonguane, Kamis (5/2) kemain.

serta terus berusaha untuk maju mencapai tujuan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebur SHS juga meminta pemerintah kabupaten untuk mengembangkan potensi perairan dan laut yang begitu luas yang dimillikinya.

“Potensi maritim dan tol laut harus diangkat bagi kemakmuran masyarakat Talaud. Dengan sumber daya laut yang luar biasa besar yang sampai sekarang belum digali secara maksimal harus jadi perhatian utama bupati

dan wakil bupati bagi generasi sekarang dan masa depan Tanah Porodisa,” jelasnya.

Untuk itu SHS meminta semua pihak untuk selaras, padu dan solid serta bekerja bersama. “Hanya dengan kerja keras kita bisa mencapai kemajuan. Tinggalkan perseruan dan sentimensentimen pribadi yang hanya melemahkan semangat dan persatuan serta kerja pembangunan,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, SHS menyampaikan

sejumlah program kerja dan besaran anggaran yang bakal dikucurkan bagi pembangunan Talaud, “Anggaran pembangunan tahun 2015 bagi Talaud antara lain untuk sektor perhubungan laut anggaran yang disiapkan mencapai Rp250 milyar dan sektor perikanan Rp20 milyar lebih, termasuk kelanjutan dan penyelesaian jalan lingkar Pulau Karakelang, ini akan menjadi pemicu peningkatan pembangunan dan kemajuan di Talaud,” tutupnya.(debe)

KELULUSAN SISWA

Sekolah di Sangihe diharapkan mampu tingkatkan kualitas Tahuna—Kelulusan siswa yang akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, mulai dari SD, SLTP, SLTA, hingga perguruan tinggi saat ini oleh pemerintah telah dirubah kebijakannya. Dengan prosentase 70 persen nilai berasal dari sekolah dan sisanya 30 persen ditentukan oleh ujian nasional.

Oleh karena itu, sejumlah pihak meminta agar supaya para lulusan output yang dikeluarkan oleh setiap lembaga pendidikan, diharapkan benarbenar berkualitas dan kompetitif. “Jadi PR besar buat

sekolah terutama di tingkat SLTA, ketika memasuki dunia kerja atau perguruan tinggi, sering ditolak atau tidak diterima karena dianggap tidak qualified. Dan hal ini, banyak ditemui di Indonesia, termasuk di Sangihe ini,” tukas Sekretaris LP3S Sangihe Victor Layuk, Kamis (5/2) kemarin.

Perasaan yang sama juga diungkap salah seorang orang tua siswa, Johanis Misa, yang anaknya pada tahun ini akan segera menyelesaikan studinya di tingkat SLTA. Dia berharap ketika penentuan kelulusan

menjadi kewenangan sekolah, setiap lembaga pendidikan harus mampu mengeluarkan output-output yang dapat bersaing baik di dunia kerja maupun yang nantinya melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. “Langkah pemerintah pusat ini sudah sangat baik, tinggal bagaimana berpulang kepada sekolah itu sendiri yang diharapkan bisa mencetak lulusan yang kompetitif ataupun laku di dunia kerja,” harap Misa.

Kadis Dikpora Dra H Tatawi, saat dimintai

pendapatnya mengatakan, lembaga yang dipimpinnya secara periodik melakukan monitoring dan evaluasi, guna memastikan kualitas dari setiap lembaga pendidikan yang ada. “Itu semua menjadi harapan kita bersama. Dan perlu diketahui, kami secara sistematis terus berupaya melakukan peningkatan kinerja aparatur dan juga kelembagaan, sebagai upaya melakukan pembenahan serta peningkatan secara kontinyu,” terang Tatawi beberapa waktu lalu.(try29)

TPID SITARO

Diharapakam mampu lakukan pemetaan surplus defisit Ulu Siau—Walaupun penentuan harga baru terfokus di Kota Manado, namun Dengan terbentuknya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kepulauan Sitaro, diharapkan bisa melakukan pemetaan surplus defisit barang-barang kebutuhan di daerah sehingga bisa memetahkan bagaimana proses untuk mencukupi barang-barang kebutuhan masyarakat di daerah sehingga harga bisa dikendalikan.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)n Ir Luctor E Tapiheru di sela-sela agenda pelantikan dan rapat perdana TPID Kabupaten Kepulauan Sitaro, belum lama ini.

“Tanpa terasa akibat inflasi nilai uang di dompet kita menjadi berku-rang, oleh karena itu inflasi menjadi musuh nomor satu kita khususnya ketika berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian di daerah,” tandas Tapiheru.

Oleh karena itu, lanjut Tapiheru, Bank Indonesia sangat konsen dengan pengendalian inflasi, namun demikian Bank Indonesia tidak bisa bekerja sendiri, tapi membutuhkan seluruh pihak yang berkompeten dalam upaya pengendalian inflasi termasuk TPID. “Kalau kita membedah angka inflasi, kami memetahkan inflasi terdiri dari tiga kelompok besar barang-barang kebutuhan pokok yang mempengaruhi, yang pertama adalah kelompok barang-barang di volatile food, administered price, dan ketiga barang-barang di inflasi inti,” kata Tapiheru.

Menurutnya, Bank Indonesia dengan kebijakan moneter yang dilakukan hanya bisa mempengaruhi pengendalian harga di kelompok inflasi inti. “Sementara itu, pada kelompok administered price, hanya banyak ditentukan atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Sedangkan untuk kelompok di volatile food sangat dipengaruhi oleh berbagai kebijakan yang diambil oleh kementrian maupun instansi pemerintah terkait,” jelasnya.

Lanjut dia, koordinasi di dalam pengendalian inflasi baik itu di daerah maupun ditingkat pusat, sangat ditentukan oleh seberapa besar sinergi yang dilakukan oleh para pengambil

kebijakan atau pengambil keputusan baik itu dari bank Indonesia, pemerintah daerah, kementrian maupun dinas instansi terkait. “Kami memandang penting, apa yang dilakukan pada saat ini adalah merupakan momentum yang sangat baik untuk kita memulai dan mentata berbagai tindakan serta program yang akan kita lakukan dalam pengendalian inflasi di daerah,” imbuh dia.

Ditambahkannya, hasil rakornas inflasi di tingkat pusat pada tahun 2014 lalu telah dicanangkan empat program yang harus dilakukan oleh TPID di daerah-daerah. Dan program-program tersebut antara lain ketersedian pasokan, ‘kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi yang efektif. “Melalui keempat program ini, diharapkan inflasi akan tetap terjaga menuju pada sasaran jangka panjang yang ditentukan oleh pemerintah bersama-sama dengan bank Indonesia,” terang dia.

Sementara itu, Gubernur Sulut, DR Sinyo H Sarundajang menegaskan, TPID penting sebab tim harus bekerja aktif untuk mencari sumber-sumber tekanan inflasi terhadap daerah. “Dimulai dari biaya ekonomi tinggi, sehingga mempengaruhi inflasi, ekonomi tinggi macammacam seperti pungutanpungutan lainnya ini menambah cost dan ini harus dihilangkan, dan ini penyebabnya banyak yakni oleh aparat itu sendiri dengan aturan-aturan yang tidak perlu tapi juga diakibatkan oleh infrastruktur,” ujarnya.

Secara terpisah, Bupati Toni Supit SE MM turut mengiyakan penyampaian pihak BI dan juga penegasan gubernur, sehingga dirinya berharap TPID Kabupaten Kepulauan Sitaro dapat bekerja dengan giat.

“Harapan saya tim ini dapat bekerja dengan giat, agar benar-benar inflasi mampu dikendalikan secara umum di Provinsi Sulut,” harap Supit.(esge)

wilayah maritim di daerah ini, mencapai ratusan miliar,” tambahnya.

Kadishubkominfo Sangihe SJB Makagansa SIP, dalam tanggapannya menyatakan, prioritas anggaran dimanfaatkan guna memperlancar akses transportasi dari dan antar pulau-pulau. “Pela-

yanan publik akan kita utamakan. Termasuk di dalamnya sarana dan prasarana transportasi yang memadai, sehingga percepatan pembangunan akan lebih cepat terwujud,” tukas Makagansa, Kamis (5/ 2) kemarin pada harian ini.(try29)

TONI Supit.

KOMITMEN

Transportasi jadi fokus Pemkab Sangihe Tahuna—Transportasi darat, laut, maupunudara menjadi fokus utama pemkab Sangihe di tahun 2015 ini.

Kebenaran berita ini dipastikan, melalui pernyataan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS), dalam lawatannya ke Sangihe beberapa waktu lalu. SHS

mengatakan, sejumlah wilayah terpencil terutama di area-area perbatasan, seperti pulau Kawio, Marore, Matutuang dan pulau-pulau lainnya, akan diprioritaskan guna dibangun infrastruktur.

“Saya telah melihat kondisi di pulau-pulau tersebut. Dan ditahun ini, kita akan segera

bangun dermaga-dermaga yang representatif, termasuk akses transportasi darat,” janji Sarundajang ketika itu.

Pria yang segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sulut itu, juga menambahkan, sejumlah kawasan atau pulau di Sangihe bakal

dijadikan sebagai pusat pengembangan wilayah potensi perikanan.

“Kabupaten ini memiliki kekayaan sumber daya perikanan dan kelautan.

Karena itu, harus dapat kita manfaatkan dengan sebaikbaiknya. Apalagi, di tahun ini alokasi anggaran untuk

BEASISWA

Kembangkan SDM Pemkab Sangihe alokasikan bantuan Tahuna—Dalam rangka mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) di Sangihe pemerintah kabupaten, tak henti-hentinya melakukan berbagai terobosan. Salah satunya adalah lewat program pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa strata 1 (S1) dan strata 2 (S2) yang sedang menempuh

studi.

Hal ini ditegaskan oleh upati Sangihe Drs HR Makagansa MSi, meneruskan pesan Pemprov Sulut yang disampaikan oleh Gubernur Sulut beberapa waktu lalu. “Kita sangat concern dengan pengembangan SDM, apalagi dalam kerangka percepatan

pembangunan daerah. Kita akan sangat membutuhkan SDM-SDM yang berkualitas,” tukas Makagansa.

Selain mendapat bantuan beasiswa dari APBD provinsi, Makagansa juga mengatakan, pemkab Sangihe di dalam alokasi APBD 2015 ini, telah mengalokasikan sejumlah anggaran guna membantu

mahasiswa yang membutuhkannya. “Yang kita prioritaskan, tentunya adalah mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu, terutama merekamereka yang sudah mendekati semester akhir, akan kita upayakan semaksimal mungkin,” tutur Makagansa sambil berharap agar proses

pengurusan beasiswa juga memperhatikan aspek kelengkapan administrasi.

Dari informasi yang berhasil dirangkum harian Swara Kita, bantuan beasiswa yang akan diberikan bagi mahasiswa asal Sangihe, proposal pengajuannya ke pemkab maupun ke pemprov, berkasnya sudah dapat

dimasukan. “Kalau tidak salah pengajuannya sudah bisa dimasukan, sebab bulan maret sudah akan ditutup. Kemungkinan kalau diterima, maka bulan Agustus sudah bisa dicairkan,” ujar salah seorang staf di Sekretariat Pemkab Sangihe, yang informasinya dapat dipercaya. (try29)

TOTABUAN

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 6 FEBRUARI 2015

12

Sikap Golkar “abu-abu” Plt Bupati Boltim bakal dukung AYS di Pilkada menjabat hampir setahun PILKADA 2016

bolsel KONDISI CUACA

DBD & Muntaber perlu diantisipasi TIDAK menutup kemungkinan, dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, sarat akan berkembangnya ragam penyakit berbahaya. Seperti penyakit Demam Berdarah (DBD) dan penyakit Muntaber. Kerap dirasakan oleh masyarakat, terutama wilayah Kabupaten Bolsel pada umumnya.

Situasi (cuaca) ini dialami hampir seluruh daerah di Sulut, tak hanya di Kabupaten Bolsel saja.

Terinformasi, wabah DBD mulai menjamur di sejumlah daerah (Sulut). Sesuai data yang dihimpun, untuk Sulut kasus DBD capai 200-an lebih kasus.

Tertinggi Kota Manado, sekira 70-an kasus.

Beruntung, hingga sekarang Bolsel masih aman DBD. Hasil konfirmasi dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), sampai Februari ini (2015) belum ditemukan satu kasus pun.

“Tahun belum ada. Tahun lalu (2014) hanya satu kasus, di Kecamatan Bolaang Uki. Pasien perempuan dewasa. Yang bersangkutan berhasil disembuhkan,” kata Kepala Dinkes, dr Normawati Patuti, melalui Kepala Bidang Penanggulangan Masalah, Hasni Mayulu, kemarin.

PDIP Bolsel mantap usung H2M untuk maju Molibagu-Namanya juga politik, tentunya belum ada kepastian dalam menentukan sikap yang pasti.

Menuju Pilkada Bolsel yang kabarnya akan dilakukan serentak Februari 2016 mendatang, ternyata Partai Golkar tidak memiliki figur yang akan diusung. Kepastian komunikasi dengan Partai Demokrat untuk mengusung Ketua Demokrat Bolsel Ahmad Yani Suratinoyo (AYS) tidak jelas alias “abu-abu”.

Padahal sebelumnya, sudah mulai keluar ke

permukaan dimana Partai Golkar, Partai Demokrat dan Gerindra akan koalisi dukung AYS di Pilkada, kini dimentahkan lagi oleh Partai Golkar. Sebagaimana diakui oleh Ketua DPD II Golkar Bolsel Abdul Razak Bunsal kemarin. Dikatakannya pihaknya tidak pernah menutup ruang komunikasi politik dengan siapa saja. Dia juga mengakui, kalau komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat masih dialog politik saja, belum ada deal yang terjadi antara keduanya. “Saya

masih harus menunggu Musda yang nantinya akan digelar dalam waktu dekat ini, salah satunya nanti akan dibahas adalah masalah pencalonan Bupati Bolsel dari Partai Golkar,” ungkap Bunsal.

Menurutnya, sebagai Partai yang memiliki hak untuk mengusung bakal calon, pihaknya tetap konsisten mengacu pada survey di lapangan. “Kita dengar suara dari bawah dulu lewat survey, bisa saja kalau nama saya muncul dan disukai oleh masyarakat, kenapa saya

tidak mencalonkan,” tukas Bunsal.

Disisi lain kesiapan terhadap calon Bupati sudah dipastikan berada di Partai berlambangkan Banteng Moncong Putih PDIP. Sesuai dengan hasil Rakerda PDIP Bolsel belum lama ini, sudah jelas akan mengusung Ketua DPC PDIP Bolsel H Herson Mayulu SIP (H2M). “PDIP Bolsel sudah jelas akan mendukung sepenuhnya ketua DPC H2M untuk maju kembali diperiode ke dua ini,” jelas Sekretaris DPC Bolsel Zainal Alamri.(cepe)

Baca: DBD ( Halaman 13 )

RANPERDA PEMKOT

Buang sampah sembarang bakal dikenakan denda

BUANG sembarangan bakal didenda. Sampah yang berserakan yang belum di angkut petugas sampah, di Kecamatan Kotamobagu Timur.(foto: yun/sk)

PEMERINTAH Kota Kotamobagu terus melakukan upaya, guna untuk menjaga kebersihan dan keindahan wilayah di seluruh wilayah melalui program dan kegiatan untuk menuju Kota Jasa di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Terkait hal ini pun, Pemkot Kota Kotamobagu melalui Dinas Tata Kota (Distakot) Kotamobagu, ajukan ranperda bersama dengan beberapa perda yang sudah disiapkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk dibahas bersama dengan Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu. Dimana usulan ranperda sanksi membuang sampah.

Baca: Buang ( Halaman 13 )

bolmong VISI MISI PEMKAB

Dinsos siap jalankan program pemerintah GUNA mewujudkan program pemerintah, seluruh SKPD lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolmong terus melakukan langkah cepat, tepat, dan terarah. Seperti halnya yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong untuk tahun 2015 ini.

Baca: Dinsos ( Halaman 13 )

Rapat Kerja (Panja) komisi II DPR RI, kemungkinan besar yang menggantikan Bupati Sehan Landjar sebagai Plt Bupati Boltim, akan bertugas kurang lebih hampir setehun atau delapan bulan.

“Sesuai dengan Surat Keputusan (SK), kepemimpinan Bupati Boltim yang saat ini di jabat oleh Sehan Landjar, masa jabatannya akan berakhir pada bulan Oktober tahun ini. Sehingga, jika dihitung mulai bulan Oktober, sampai selesai tahapan pemilhan dan pelantikan, masa jabatan Plt sangat lama,” kata Simbala, Kamis (5/2) kemarin.

Baca: Plt ( Halaman 13 )

TIPIKOR PROYEK TAK BERES

KOTAMOBAGU

Tu t u y a n - S e j u m l a h masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Boltim, memprediksikan, apabila Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni pemilihan Gubernur dan pemilihan Bupati/Wali kota diselenggarakan pada bulan Februari tahun 2016 mendatang.

Maka, kemungkinan besar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Boltim nanti, bakal menjabat hampir setahun.

Menurut Kepala Bidang (Kabid), Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Boltim, Udel Simbala, jika jadwal pilkada serentak dilaksanakan pada pada tahun 2016, sesuai dengan

Kejari Boroko tetapkan 2 tersangka kasus Rudis

Pekerjaan PT Waskita dinilai tak becus Kotamobagu—Tak hanya proyek Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) yang dikerjakan oleh PT Waskita tak selesai, ternyata saat ini perusahaan milik BUMN tersebut juga tengah melanjutkan proyek lanjutan yang juga tak selesai pada akhir tahun anggaran 2014 lalu.

Proyek yang dimaksud adalah proyek Kementrian Perumahan Rakyat RI Deputi Bidang Perumahan Formal, yang berada di lokasi SMK Muhamadiyah Kelurahan Matali, dengan total anggaran Rp3.706.344.000,Terkait hal ini, warga Kotamobagu menyoroti

pembagunan proyek tersebut. menurut mereka dokumen lanjutan pelaksanaan proyek dari kementrian dan spesifikasi pengerjaannya di duga amburadul.

“Ini proyek ini, sebenarnya selesai tahun 2014, akan tetapi sampai dengan memasuki tahun anggaran baru masih terus di kerjakan, bahkan hasil pekerjaan tidak sesuai keinginan karena ada berapa campuran konstruksi bangunan tak beres,” aku sumber yang meminta namanya tak dikorankan.

Baca: Pekerjaan ( Halaman 13 )

KONDISI proyek yang dikerjakan PT Waskita layaknya MRBM yang juga tidak selesai tepat waktu.(foto: yun/sk)

HUJAN DERAS

Bupati himbau warga waspada Lolak—Apa yang disampaikan Kepala Badan Penanggunalang Bencana Daerah (BPBD) Bolmongg Ir Channy Wayong terbukti. Intensitas curah hujan yang tinggi menguyur sejumlah wilayah di Bolmong Raya termasuk Kotamobagu. Kamis (5/2) kemarin sejak pukul 13.00

wita.

Sebelumnya, Perkiraan tersebut, kata Channy, diterima pihaknya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), “Dari pantauan satelit milik BMKG, hujan deras akan mengguyur Bolmong mulai pukul 14.00 Wita sampai pada tengah

malam nanti,” ungkap Channy.

Akan hal ini, sejumlah masyarakat mengatakan bahwa tindakan BPBD Bolmong sangat membantu dengan informasi yang menurut mereka benar dan terbukti. “Informasi kemarin ternyata benar,” ujar Cici Kurniawati, gadis asal

Kecamatan Poigar.

Bahkan dia menilai BPBD perlu di berikan fasilitas yang lengkap untuk terus memberikan infromasi kepada masyarakat Bolmong. berhubung bolmong memiliki beberapa titik wilayah rawan bencana.

“Semangat BPBD untuk menanggulangi bencana sudah mulai terbukti, andai tiap kecamatan ada di berikan fasilitas yang lebih untuk penanggulangan sebelum ada evakuassi bencana,” katanya lagi.

Sekedar informasi, hingga berita ini naik cetak, wilayah Bolmong Raya (BMR) hingga pukul 21.00 wita, Kamis (5/2) malam. Intensitas curah hujan masih tinggi, yang mengakibatkan aktivitas warga terhenti. Misalnya sulitnya mengendarai kendaraan jalur Lolak-Dumoga karena tatap pandang untuk jalan menjadi terganggu. Bupati Bolmong, Salihi Mokodongan mengimbau agar warga senantisa waspada, karena Bolmong saat ini berstatus siaga bencana banjir dan longsor. “Kita lakukan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.(yede)

Boroko–Bertempat di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko,dalam jumpa pers kemarin bersama sejumlah wartawan,kemarin,diawal tahun 2015 ini pihak kejari Boroko menaikkan status penyelidikan menjadi tersangka atas beberapa kasus korupsi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Jumpa Pers tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Boroko Dwianto Prihartono SH MH dan di dampingi oleh Kasi Intel Frans J Karinda SH serta Kasi Pidsus Budi Kristiarso SH menyampaikan penetapan dua orang tersangka pada kasus pengadaan perlengkapan dan pemeliharaan Rumah Dinas Wakil Bupati Bolmut tahun 2013, dimana setelah dilakukan pengumpulan dan keterangan di

temukan bukti permulaan yang cukup telah terjadi tindak pidana sehingga kasus tersebut di tingkatkan ke penyidikan. Terhadap dugaan tersebut tim penyidik Kejaksaan Negeri Boroko telah menetapkan 2 orang yang menjadi tersangka berdasarkan surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Boroko Nomor PRINT-01/ R.1.19/Fd.1/02/2015 tanggal 4 februari 2015 an. Dengan Tersangka SP, dan surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Boroko Nomor PRINT02/R.1.19/Fd.1/02/2015 tanggal 4 februari 2015 an. dengan tersangka GAS. “Bahwa kedua tersangka melanggar Primair: Pasal 2, pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca: Kejari ( Halaman 13 )

KASUS RUDIS

Dekab Bolmut apresiasi kinerja Kejari Boroko Boroko–Terkait Laporan atas dugaan kasus korupsi proyek pengadaan perlengkapan dan pemeliharaan Rumah Dinas Wakil Bupati Bolmut tahun 2013 yang dilaporkan lngsung oleh pimpinan dan anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), akhirnya terungkap dengan dinaikkannya status dari penyelidikan menjadi Tersangka (TSK).

Pasalnya, kasus laporan ini yang pekan lalu dalam tahap penyelidikan yang memakan waktu lebih dari 6 bulan ini, akhirnya bisa terungkap di Kejari Boroko. Sehingga pihak Dekab Bolmut, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kejari Boroko atas naiknya sta-

tus penyelidikan menjadi tersangka (TSK).

Hal ini disampaikan Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko, saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, kemarin. “Kami sangat mengapresisasi kinerja kejari Boroko dalam penetapan tersangka,kasus korupsi proyek pengadaan perlengkapan dan pemeliharaan Rumah Dinas Wakil Bupati Bolmut tahun 2013 ini,” ujarnya.

Dia pun menjelaskan, dengan peningkatan TSK diproyek pengadaan ini, dirinya mengharapkan pihak kejaksaan agar dapat mengembagkan kasus ini, karena kalau dilihat dari segi hukum masih banyak tersangka yang berkaitan dengan proyek pengadaan ini.(try34)

TOTABUAN DBD ... Dari Halaman 12 Kendati belum ada kasus, Dinkes Bolsel justru lebih meningkatkan kewaspadaan. Upaya pencegahan yang dilakukan, meningkatkan penyuluhan dan mensuplai obat-abatan dan bahan/ alat semprot (fogging).

“Meski belum ada, bukan berarti sudah aman.

Justru kita harus lebuh waspada, apalagi cuaca tidak menentu seperti ini, ditambah lagi di daerah lain dan daerah tetangga teriformasi sudah ada kasus.

Salah satu langkah kami mengirim Abate ke 8 Puskesmas se-Bolsel. Alat fogging juga sudah kita siapkan,” terang Hasni Mayulu.

Selain DBD, penyakit lain juga perlu diwaspadai.

Salah satunya muntaber. Hal ini dikemukakan dr Adi Kolintama, salah satu dokter umum yang bertugas di Puskesmas Posigadan.

“Semua penyakit yang rentan timbul di cuacacuaca seperti ini harus kita waspadai. Tidak hanya DBD, Muntaber juga rawan di kondisi seperti ini.

Tapi sampai sekarang dua penyakit ini belum ada,” kuncinya.(cepe)

Buang ... Dari Halaman 12 Menurut kadistakot Drs Alex Saranaung, usulan tahun ini ranperda Sanksi buang sampah, sudah di usulkan bersama-sama dalam prolegda yang tengah di bahas Dekot Kotamobagu. “Perda sanksi membuang sampah seperti di Kota bandung, perlu diterapkan di Kota Kotamobagu, untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota, ranperda ini yang kita usul untuk dijadikan perda,” terang Saranaung.

Dia mengatakan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah disembarang tempat sudah di sebutkan juga dalam usulan ranperda. “Yakni dengan dua klasifikasi antaralain dengan membayar biaya denda dan menjalani kurungan badan selama 2 sampai 3 bulan, untuk denda akan diterapkan sampai Rp1 juta,” terang Saranaung.(yede).

Dinsos ... Dari Halaman 12 Dimana menurut Kepala Dinsos Lutfi Limbanadi, mengatakan ada sejumlah program yang saat ini telah dipersiapkan pemerintah di 2015 ini, beberapa diantaranya yakni bantuan sosial (bansos), rehabilitasi social(Rensos), dan kelembagaan.

“Semuanya sudah siap dijalankan di 2015 ini,” ucap Lutfi belum lama ini.

Dimana program-program tersebut sudah mencakup antara lain 46 kelompok usaha bersama (KUBE), 29 rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan 24 rumah untuk lansia umur 60 tahun, bantuan alat salon untuk 10 orang mantan pekerja seks komersial (PSK), bantaun alat tampal ban kepada 10 kelompok anak terlantar, dan ada juga kursus mengemudi bagi 20 orang yang kelas menengah kebawa.

Disamping program tersebut, menurut Lutfi Limbanadi, ada juga bantuan lantainisasi bagi 100 rumah. “Selain beberapa bantuan tersebut, ada juga program untuk bantuan organisasi social,” ungkap Limbanadi.

Ia berharap, semoga apa yang menjadi perencanaan bantuan untuk program Pemkab Bolmong, kedepannya dapat bermanfaat terhadap warga yang menjadi tujuan penyaluran bantuan nantinya. “Ini merupakan visi misi pemerintahan yang di pimpian Bupati Bolmong Hi Salihi B Mokodongan dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk Sth Mth,” terangnya.(yede)

Pekerjaan ... Dari Halaman 12 Dia bahkan mengatakan ada dugaan administrasi fiktif yang dilakukan oleh pihak perusahaan bekerja sama dengan pihak kementrian. “Kami minta aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan proyek ini, karena diduga ada kongkalingkong dengan pihak Kementrian perumahan untuk menyelesaikan proyek yang seharusya selesai Desember tahun2014,” terang sumber.

Sementara itu pihak PT Waskita melalui Eko Suprihatin, ketika dimintai keterangan soal proyek ini mengaku bahwa untuk kelanjutan proyek ini sudah ada persetujuan dari kementrian. “Tidak mungkin kita disini melanjutkan pekerjaan tanpa ada dokumen persetujuan dari kementrian untuk melanjutkan penyelesaian proyek rumah susun mahasiswa yang ada di wilayah Kotamobagu ini,” terang Eko. melanjutkan kalau proyek ini hanya sampai pada Februari. “Target kita akan menyelesaikan pada akhir Februari, sesuai persetujuan dari kementrian, soal pekerjaan kita lakukan sesuai dokumen kontrak kerja,” terang Eko Suprihatin.(yede)

Plt ... Dari Halaman 12 Dijelaskan mantan ketua Panitia Pengawas pemilu (Panwaslu) Bolmong ini. Kenapa jabatan Plt bupati mencapai waktu begitu. Karena dari bulan Oktober 2015, sampai pada waktu pemilihan yakni bulan Februari 2016, waktunya sekitar lima bulan. Ditimbah dengan masa waktu sanggahan, atau sengketa pilkada ke Mahkamah Agung (MA), kemudian sampai waktu pelantikan, itu akan memakan waktu dua sampai tiga bulan. “Sehingga, diprediksikan Plt Bupati Boltim selama delapan bulan kedepan. Meskpu begitu, harapan kami selaku masyarakat Boltim, siapapun dia yang menjabat Plt nanti, harus netral dan jangan berpihak kepada calon manapun,” kata Simbala.(efel)

Kejari ... Dari Halaman 12 Sebagaimana dirubah UU Nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan nilai anggaran sekitar Rp930.000.000,” ungkap Dwianto Prihartono SH MH Kejari Boroko Dwianto Prihartono SH MH juga mengumumkan penetapan tersangka pada pengelolaan Dana Bantuan Langsung masyarakat dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Integrasi (PNPM-MPD integrasi) Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolmut Tahun 2010-2013 dimana setelah dilakukan pengumpulan dan keterangan ditemukan bukti permulaan yang cukup telah terjadi tindak pidana, sehingga kasus tersebut ditingkatkan ke penyidikan.

Dalam dugaan tersebut Tim penyidik kejaksaan Negeri Boroko telah menetapkan 1 orang tersangka berdasarkan Surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Boroko nomor: 03/R.1.19/Fd.1/02/2015 tanggal 4 Februari 2015 dengan tersangka WR mantan Bendahara PNPM Kecamatan Pinogaluman. Bahwa kedua tersangka melanggar Primair: Pasal 2, pasal 3 jo pasal 8 jo pasal 18 UU Nomor: 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana dirubah UU nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP. Dengan nilai modal SPP Rp. 905.000.(try34)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 6 FEBRUARI 2015

Pembangunan pasar 23 Maret rugikan negara?

Pejabat Pemkot KK tak indahkan panggilan polres Kotamobagu—Di duga menimbulkan masalah.

Polres Bolmong, yang dinahkodai oleh mantan Kasubdit Tipikor Polda Sulut AKBP William Simanjuntak SIK, menyelidiki proyek pembangunan pasar 23 Maret. Yang diyakini menelan dana hingga Rp9,5 milliar dari APBN 2014.

Informasi yang diperoleh dari sumber resmi harian ini di Polres Bolmong menyebutkan, berbagai potensi merugikan Negara dalam tahap pembangunan itu telah dikantongi oleh penyidik Tipikor. Seperti, proses pencairan yang ternyata tidak sesuai persentase pekerjaan.

Kepala Satuan Reserse

Kriminal (Satreskrim) Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH, saat dikonfirmasi mengatakan, kasus ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan atau lidik. Dan sudah ada pejabat terkait yang dilayangkan surat undangan, untuk dimintai keterangan klarifikasi. “Memang benar kami sudah melayangkan surat panggilan kepada PPK di pembangunan pasar 23 maret itu, yang berinisial BM alias Bambang,” kata Iver.

Namun, lanjut pria mantan Densus 88 ini, sangat disayangkan sikap yang ditunjukan dari pejabat terkait. Pasalnya, undangan untuk klarifikasi tidak dipenuhi dengan alasan,

bahwa surat undangan itu harus melalui mekanisme yang ada, seperti surat tembusan ke Walikota.

“Mereka itu tidak mengerti.

Penyidik jika melakukan pemeriksaan, tidak harus melalui pimpinannya, melainkan langsung mengarah ke subjeknya,” tambah Iver.

Iver pun menegaskan, pemanggilan paksa akan dilakukan jika yang bersangkutan masih tidak menunjukan sikap koperatif.

Bahkan, jika perlu, dalam masa tahap penyelidikan, proyek pembangunan pasar 23 maret itu, akan di police line, demi kepentingan penyidik.

“Upaya paksa akan dilakukan, jika mereka tidak koperatif,” tegas Iver.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperin-

dagkop) Kotamobagu, Herman Aray, mengaku pembangunan pasar itu tidak ada masalah sedikitpun.

Semua yang dilakukan, entah itu mulai proses pembangunan hingga pencairan tidak ada yang melanggar peraturan. “Pembayarannya sesuai volume kerja, yang direkomendasi dari pengawas PU. Saat ini, bangunannya sudah 84,51 persen, dan itu sudah terbayar,” aku Herman.

Ditambahkannya, pemanggilan kepada staf saya selaku PPK harus melalui pimpinan kami yakni walikota. “Nanti, walikota yang akan menyurat kepada kami untuk memenuhi permintaan penyidik. Jika sudah sesuai dengan mekanisme itu, maka yang terundang akan memenuhi pemanggilan,” tandasnya.(yede)

PRA AUDIT BPK

Pejabat Bolsel dilarang absen Molibagu-Dalam kurun waktu 40 hari lamanya, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) akan melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran APBD 2014 di Kabupaten Bolsel. Para pejabat yang dikhususkan kepada Pimpinan SKPD, PPK,PPTK dan Bendahara tidak diperkenankan absen atau keluar daerah.

Penegasan ini, disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Drs Sjamsul B Badu Kamis (5/2) kemarin. Dikatakannya untuk memperlancar pemeriksaan BPK, tentunya optimalisasi kehadiran para Pimpinan SKPD dan pejabat yang terkait didalamnya tidak serta merta keluar daerah tanpa ada kepentingan

yang mendesak. “Kecuali ada alasan yang benarbenar bisa diterima, itupun harus seijin pimpimpinan dalam hal ini Sekda atau Bupati,” tegas Wabup.

Wabup sendiri menjamu tamu daerah tersebut langsung di ruang kerjanya.

“Mereka berjumlah tiga orang.

Nantinya peran serta para pejabat yang terkait itu

harus pro aktif memasukan SPJ tahun 2014 lalu,” cetus Wabup.

Dirinya menambahkan, untuk pemeriksaan kali ini, Pemkab berharap akan memperoleh hasil terbaik.

“Target kita, harus dapat opini terbaik, harus kooeratif terhadap pemeriksaan agar target kita tercapai,” ujarnya.(cepe)

KELANJUTAN PBMR

Kumpul Kada, Pemkot KK anggarkan hibah di APBDP Kotamobagu—Panitia pemekaran calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR), rencananya akan mengumpulkan kembali seluruh Kepala daerah (Kada) di Bolaang Mongondow Raya (BMR). guna persiapan pembahasan RUU pemekaran oleh DPR RI tahun ini.

Hal ini seperti yang di sampaikan, Wakil ketua Presidum pemekaran PBMR Drs Jainnudin Damopolii bahwa, terkait informasi pembahasan kembali di bulan Maret oleh DPR RI, pihanya tentu sudah memikirkan persiapan-persiapan yang di yakini bisa membantu dalam tahap. “Sesuai harapan masyarakat pimpinan daerah tetap kompak, maka kita terus melakukan komunikasi dengan pimpinan daerah, karena tanpa beliau-beliau ini

juga tidak bisa jalan,” kata Damopolii Untuk rencana agenda pertemuan bersama pimpinan daerah, menurutnya akan di lakukan secara bertahap. Namun Dirinya mengaku tidak tahu menahu terkait dengan adanya rencana pembentukan panitia pemekaran PBMR Nasional. “Ini akan kita lakukan setelah adanya informasi dari pusat. Kalau terkait itu saya tidak tahu,” ujarnya.

Untuk dana hibah yang akan di gunakan dalam proses pemekaran calon PBMR, Damapolii yang juga selaku Wakil walikota Kotamobagu mengaku akan memasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015 nanti. “Kalau itu kita menyesuaikan dengan

kondisi daerah. Dan rencananya kita akan masukan itu dalam APBDP tahun ini,” katanya.

Terinformasi, untuk dana hibah yang akan di berikan dalam proses pemekaran calon PBMR. Baru dua daerah dari lima yang ada di BMR. yakni Bolmong Rp500 juta dan Boltim Rp500 juta.

Bidang Sosial Panitian Pemekaran Chandra Modeong mengatakan, untuk tahun ini memang belum ada daerah yang memasukan dana hibah dalam draft APBD. Namun jika ada daerah yang akan memasukan dana hibah melalui APBD-P maka hal ini di nilai sangat baik. “Setahu saya untuk tahun ini sudah tidak ada plot anggaran untuk PBMR dalam APBD daerah. Rp1 milyar dari dua daerah itu pun belum habis,

karena panitia menggunakan anggaran cukup hemat,” ujar mantan Ketua DPC Hanura Boltim ini.

Terkait pembahasan lima RUU pemekaran yang nyaris kelar pada masa DPR periode 2009-2014, Wakil ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengenai jadwal pembahasan pemekaran, baik yang merupakan warisan DPR periode sebelumnya, atau pun yang baru diusulkan. “Komisi II dengan Mendagri Tjahjo Kumolo sudah sepakat membahas usulan pemekaran pada masa sidang ketiga, sekitar Maret 2015 mendatang,” ujar Lukman Edy di Jakarta, kemarin.(yede)

KARANG MAMPU

Pemkab Bolsel tambah kuota bantuan lansia Molibagu-Perhatian Pemkab Bolsel terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya lanjut usia (Lansia) terus menjadi prioritas. Salah satu wujud perhatian tersebut, 2015 ini Pemda kembali menambah kuota penerima bantuan lanjut usia menjadi 100 orang, yang diketahui selama dua tahun terakhir ini,

penerima bantuan tersebut hanya 50 orang. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Harifin Matulu saat dimintai keterangan belum lama ini, besaran bantuan yang diberikan kepada penerima tahun tak ketambahan, hanya saja Pemda sudah menganggarkan untuk penambahan kuota penerima

yang sebelumnya hanya 50 orang. “Bantuan ini besarannya perbulan 250 ribu, namun mereka menerimanya setiap empat sekali,” tukas kadis. Terpisah Warni Kuyo, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsos juga menyampaikan, bantuan yang sama masih dikucurkan pemerintah pusat, hanya saja

RAWAN LAKALANTAS

Pontoh minta warga jangan suka ngebut Tutuyan-Jalan trans mulai dari Desa Buyat, Kotabunan hingga menujuh Tutuyan Ibu Kota Boltim, rawan atau sering terjadi Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas).

Dari data yang dperoleh harian ini, dimana setiap tahun jalan trans ini, kerap memakan korban jiwa, bagi pengadara kendaraan roda dua. Sehingga, belajar kejadian ini, kepolisian Polsek Urban Kotabunan, melalui

Kapolsek Komisaris Polisi (Kompol) Tedy Pontoh, meminta kepada warga Boltim terutama bagi pengendara motor agar berhati-hati jangan ngebut bila sedang mengendara motor. “Penyebab lakalantas itu terjadi hingga mengakibatkan korban jiwa, dikarenakan pengendara motor tersebut sering ngebut,” Pontoh Kamis (5/2) kemarin.

Apalagi sekarang, wilayah

Boltim khususnya Sulawesi Utara (Sulut) lagi musim hujan, ini perlu diwaspadai.

“Kita selaku kepolisian tidak ingin terjadi korban jiwa karena lakalantas. Sehingga kepada bagi pengendara motor bila hal serupa tidak akan terulang lagi, jangan suka ngebut bila berada diatas motor. Karena bila terjadi kecelakaan, maka yang disusahkan itu adalah polisi,” katanya.(efel)

penerimanya tidak ketambahan atau masih 50 orang. “Ini merupakan asistensi bantuan lanjut usia dari kementerian, jumlahnya juga tetap sama 200 ribu perbulan yang juga diterima tiga kali setahun,” tandas Kabid.(cepe)

13 12

SEMRAWUT

Pasar Boroko masih gunakan badan jalan Boroko-Wajah Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tampak semraut dan tidak tertata dengan baik. Pasalnya, lokasi pasar Boroko masih menggunakan badan jalan. Akibatnya, saat hari pasar, akses menuju kantor Bupati Bolmut, tidak bisa dilalui kendaraan.

Terpantau wartawan harian ini, lokasi pasar Boroko masih menggunakan badan jalan. Padahal lokasi pasar saat ini merupakan akses menuju kawasan Pemerintahan dan kantor Bupati Bolmut.

Hal ini membuat banyak kalangan menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak bisa memindahkan lokasi pasar ketempat yang lebih layak dijadikan pasar. Hal ini disampaikan oleh salah satu aktivis Bolmut, David Nusa saat bertemu dengan sejumlah wartawa,kemarin.

“Ini adalah jalur penting keperintahan Bolmut kalau

kondisinya seperti ini, wajah ibu kota Kabupaten akan terus terlihat tidak terta-ta,” ujarnya. Dia pun menambahkan, wajah ibu kota saat ini, memprihatinkan akibat kondisi pasar yang masih menggunakan badan jalan.

Dia juga mempertanyakan soal lokasi pasar Boroko yang baru hingga saat ini masih terbengkalai dan belum bisa digunakan sebagai kawasan pasar.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Uteng Datunsolang , saat dikonirmasi oleh wartawan harian ini, mengatakan, kalau pihaknya akan lakukan pembenahan terhadap pasar boroko ini,dan untuk tahun ini Pemkab Bolmut dipastikan akan mendapatkan dana 10 Miliar untuk pembangunan pasar ibukota, sehingga warga ibukota Boroko diminta untuk bersabar.(try34)

NIP CPNS BOLTIM

Lasabuda: Itu semua tergantung BKN Sulut Tutuyan-Baru dinyatakan lulus oleh Panitia Seleksi Nasional (Pansel), pada bulan Desember tahun 2014 lalu. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), angkatan ke empat dilingkungan Pemkab Boltim, kini sudah mulai mempertanyakan Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka, kapan akan di terbitkan oleh Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKKD) Pemkab Boltim.

Kepada wartawan, sejumlah CPNS ini mengungkapkan perlengkapan berkas untuk proses keluarnya NIP, yang dimintakan oleh BKDD telah dimasukan.

“Pascadiumumkan oleh BKKD, dimana bagi CPNS 2014 yang dinyatakan lulus, memasukan berkas untuk proses NIP. Kami selaku CPNS langsung merespon

permintaan BKDD tersebut.

Namun, yang menjadi pertanyaan kami, kapan NIP itu akan keluar,” ungkap sejumlah CPNS tersebut.

Kepala BKDD Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda, ketika dikonfirmasi terkait dengan hal itu, menegaskan bahwa nomor induk pegawai yang dituntut oleh para CPNS, sementara proses di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Sulawesi Utara (Sulut).

“Berkas yang diminta oleh BKKD Pemkab Boltim untuk proses NIP, sudah di kirim ke BKN. Kapan NIP itu keluar, semua tergantung dari BKN, karena mereka (BKN,red) yang menentukan. Jadi, kalau ada CPNS yang ini cepat NIPnya keluar, urus saja langsung sendiri,” tegas Lasabuda.(efel)

UJIAN NASIONAL

Bolmong masih gunakan LJK Lolak—Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Bolaang Mongondow, akan berlangsung mulai 13 April mendatang. Berbagai persiapan dilakukan Dinas Pendidikan Dasar. Mulai dari pendataan hingga rimedial. Apalagi UN masih menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).

Hal ini seperti yang di jelaskan Kepala Seksi Kurikulum Dikdasmen, Fauzi Gobel bahwa untuk tahun ini, proses kelulusan ditentukan oleh Sekolah.

“Sekarang ini kita sedang melakukan pendataan jumlah siswa yang akan ikut ujian nasional. Kalau

untuk bolmong masih menggunakan LJK,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (5/2) kemarin.

Diketahui sebelumnya, untuk tahun 2015 ini, pemerintah pusat akan segera mengumumkan jadwal pelaksanaan UN online (computer based test/CBT), tingkat kesulitan unas online maupun yang konvensional (berbasis kertas LJK) sama saja.

Dalam sistem software yang sudah dirancang, dibuat sistem penyimpanan otomatis setiap soal yang sudah dijawab siswa, sehingga peserta ujian tidak perlu khawatir ketika di tengah pengerjaan ujian tiba-tiba komputer macet atau bahkan lampu padam.(yede)

SPJ ADD

Puluhan sangadi terancam di pecat Tutuyan-Puluhan Sangadi di Boltim, bakal terancam dipecat dan di proses hukum.

Pasalnya, sudah masuk bulan kedua tahun 2015, namun para Sangadi ini belum juga memasukan Surat Pertannggung Jawaban (SPJ), penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua tahun 2014 lalu. Bahkan, ada juga ADD tahap pertama sebesar enam puluh persen, sampai sekarang ini belum ada SPJ-nya.

“Bagi Sangadi yang tidak memasukan SPJ mereka, ke dinas terkait. Maka Sangadi tersebut, akan punishment yakni pecat dari jabatan,” tegas Bupati Boltim, Sehan Landjar, saat mengevaluasi Sangadi se Boltim, Kamis (5/2) kemarin.

Sehingga katanya, kepada para Sangadi yang sudah menggunakan ADD tahun 2014 lalu, tapi belum ada SPJ-nya agar segara dima-sukan. “Saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sementara melakukan audit penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014, sudah termasuk didalamnya ADD. Jika tidak ada SPJ, maka itu akan itu menjadi temuan,” kata Landjar.

Makanya diharapkan, bila masalah SPJ ini tidak akan menjadi temua BPK, harap segera dibenahi. “Saya berharap semua Sangadi taat dengan aturan.

Apa-apa yang bakal menjadi temuan, maka itu segera dibenahi,” tandasnya. Kepala

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemkab Boltim, Drs Rusdi Gumalangit, ketika dikonfirmasi Swara Kita membenarkan bahwa dari 80 Desa yang ada di Boltim. Lima belas desa diantaranya, sampai sekarang ini belum ada pertanggung jawaban. “Desadesa yang yang belum memasukan SPJ. Diantaranya, Kecamatan Nuangan sembilan desa, Kecamatan Modayag lima desa dan Kecamatan Tututan satu desa. Sementara, untuk desa yang ada di Kecamatan Kotabunan dan Modayag Barat, SPJ mereka sudah dimasukan sejak akhir bulan Desember 2014 lalu,” beber Gumalangit.(efel)

MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 6 FEBRUARI 2015

14

KUNKER

minahasa Komisi III tinjau lokasi pasar lama Langowan GUNA menindaklanjut masalah eks pasar lama Langowan yang belum lama ini ditertibkan Pemkab Minahasa, mendapat respon dari Dekab Minahasa.

Untuk itu sejumlah personil dari Komisi III Dekab Minahasa, Kamis (5/2) kemarin, yang dipimpin Ketua Komisi Romy Leke langsung bertolak untuk meninjau langsung ke lokasi pasar lama tersebut.

Menurut Leke, dengan turunnya personil ke lokasi eks pasar lama Langowan ini guna meninjau secara langsung pedagang yang ada disitu serta situasi lokasi apakah layak ataupun tidak. “Sesuai dengan pertemuan antara sejumlah masyarakat dengan pihak Dekab Minahasa baru-baru ini, mereka meminta untuk mengembalikan fungsi lahan karena berbagai alasan demi kesejahteraan serta perkembangan ekonomi yang stabil.

Baca: Komisi ( Halaman 15 )

minut Warga minta MSM bangun jembatan Winuri-Wineru

PERUSAHAAN PT MSM, diharapkan bisa membantu warga lingkar tambang untuk membangun jembatan Winuri-Wineru yang selama ini belum dirasakan.(foto: boyz/sk)

WARGA desa lingkar tambang, sangat berharap agar PT Meares Soputan Mining (MSM) menanggapi usulan warga tentang pembangunan dan bantuan sarana prasarana (Sarpras) bisa.

Keinginan tersebut antara lain pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Winuri dan Wineru, serta pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan sejumlah sarpras lainnya.

Baca: Warga ( Halaman 15 )

bitung Sondakh gelar rakor bencana

WALIKOTA Bitung saat menggelar rapat kordinasi terkait bencana alam, kemarin.(foto: ist)

HUJAN deras yang mengguyur Bitung sejak Rabu (4/2) subuh lalu sampai malam harinya, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.

Bahkan di beberapa titik terjadi banjir pasir yang menyebabkan putusnya sejumlah jalan serta ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan mengungsi.

Kejadian membuat Walikota Bitung, Hanny Sondakh langsung mengumpulkan semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkot Bitung guna berkordinasi akan penangulangan bencana, Kamis (5/2) kemarin.

Rakor ini sendiri dipimpin oleh Walikota Bitung didampingi Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban dan Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang bersama unsur Forkopimda kota Bitung.

Baca: Sondakh ( Halaman 15 )

mitra Warga diminta waspada bencana TINGGINYA intensitas curah hujan di wilayah Sulut, termasuk Mitra, selang dua hari kemarin, berpotensi terjadinya bencana alam. Akan Hal ini, Pemkab Mitra melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Kepala BPBD Jopi Mokodaser SH, menyatakan, warga masyarakat harus waspada bencana, terlebih bagi masyarakat yang tinggal bermukim di daerah rawan bencana. “Melihat kondisi saat ini, dimana curah hujan terus meningkat, kami minta warga masyarakat Mitra untuk waspada bencana. Apalagi, bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai dan di perbukitan yang rawan longsor, serta daerah dataran rendah yang rawan banjir,” kata Mokodaser, kepada Swara Kita, Kamis (5/2) kemarin.

Lebih lanjut, Mokodaser meminta warga masyarakat untuk proaktif melaporkan dan menginformasikan setiap ada tanda-tanda bahaya datangnya bencana alam. “Agar masyarakat bersama pemerintah, dapat mencegah serta meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan kerugian materi, jika terjadi bencana,” ujarnya.

Dari pantauan harian ini, intensitas curah hujan di Kabupaten Penuh Hikmat cukup tinggi, sejak Rabu (4/2) lalu. Curah hujan rata-rata terjadi disetiap wilayah di Kabupaten Mitra.(esel)

Menteri Lingkungan Hidup kagum dengan rumah panggung Woloan Tomohon—Kamis (5/2) kemarin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar mengunjungi Kota Tomohon di kompleks industri rumah panggung Kelurahan Woloan

Kecamatan Tomohon Barat. Kunjungan tersebut disambut oleh Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak bersama jajarannya.

“Saya sangat kagum dengan keberadaan Kota Tomohon.

Sebab selain kesejukannya, ternyata Tomohon memiliki daya tarik tersendiri yakni wisata industri rumah panggungnya,” kata Nurbaya diselasela kunjungannya.

Disisi lain, Walikota

Tomohon mengapresiasi akan kunjungan menteri bersama rombongannya, sekaligus menjelaskan keberadaan industri rumah panggung tersebut.

Baca: Menteri ( Halaman 15 )

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar yang terpukau dengan keberadaan industri rumah panggung Woloan.(foto: ist)

Karena cinta, Angga akui membunuh Astry Akay Sulut–Motif pembunuhan terhadap Aztry Akay warga Desa Morea Jaga I Kecamatan Ratatotok, akhirnya terbongkar. Tersangka John Angga Leonardo Wayong dengan berani mengakhiri nyawa Astry karena takut percintaannya dengan korban harus berakhir.

Kapolres Tomohon, AKBP Ratna Setiawati mengakui jika motif pembunuhan terhadap Aztry sesuai pengakuan AW akibat kecewa setelah hubungan asmaranya diputuskan korban.

“Motif pembunuhan kepada Aztri karena pelaku kecewa hubungan asmaranya akan berakhir dengan korban,” kata Setiawati, kemarin.

Dirinya mengatakan jika saat ini Angga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Aztry Akay, mahasiswi semester 8 STT Parakletos pada Rabu (4/2) lalu di gazebo depan ABI Tomohon.

Hal ini mengacu pada sejumlah pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti yang cukup untuk menetapkan Angga sebagai tersangka.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tomohon, AKP Pratasik Nelwan mengakui jika tersangka mengakhiri nyawa korban karena marah. Ironisnya, dari interogasi yang dilakukan Polres Tomohon, tersangka kelihatan tidak menyesal dengan perbuatannya.

Sebab, dirinya saat diinterogasi bersikap tertutup. “Saat diinterogasi, tersangka cuma bilang karena marah,” ujar Nelwan seraya menambahkan pihak penyidik masih akan mencari alat bukti lain seperti mencocokkan darah di baju tersangka dengan darah

Bupati Mitra kecam pembunuhan warga asal Desa Morea Ratatotok

Pemdes Liktim tahu ada penyerahan dari BPLH Airmadidi—Dua unit Becak motor (Bentor) bantuan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Minut di Desa Likupang II, diduga dipakai secara pribadi oleh oknum anggota Dekab Minut. Ini terungkap dari sejumlah pernyataan warga Desa Likupang II. Menurut mereka, dua unit Bentor berplat merah yang berakhiran FM kerap mondar-mandir mengangkut barang. “Bentor yang sejatinya digunakan untuk mengangkut sampah. Tapi ini digunakan untuk keperluan pribadi oknum anggota dewan tersebut.

Kami tidak pernah melihat Bentor itu digunakan untuk mengangkut sampah,” sesal seorang warga yang meminta namayan enggan dikorankan.

Kepala BPLH Minut, Danso Ahyuan belum lama ini mengatakan, untuk daerah Likupang Timur (Liktim) diberikan bantuan dua unit Bentor untuk mengangkut sampah. “Itu sudah beroperasi disana,” tutur Ahyuan.

Sementara Camat Likupang Timur, Stevy Watupongoh SIP saat dikonfirmasi mengatakan, sejak pengajuan proposal permintaan Bentor tersebut sampai dengan penyerahannya tidak pernah diketahui oleh pihak kecamatan.

“Mungkin itu diajukan atas nama rukun yang ada di Desa Likupang II. Seremonial penyerahan Bentor tersebut tidak pernah kami ketahui,” ungkap Watupongoh, Kamis (5/2) kemarin.

Baca: Pemdes ( Halaman 15 )

PROGRAM KAWIN MASSAL KELUARGA dan kerabat, dan teman-teman Almarhum Aztry Akay, tak hentihentinya meratapi kepergiannya, dan terus berdatangan memberikan penghiburan.(foto:ist)

korban. Kasat Reskrim Polres Tomohon, AKP Dermanto menambahkan, tersangka kini sudah ditahan bersama dengan alat bukti seperti pakaian, sepeda motor dan pisau yang digunakan untuk membunuh korban dengan 10 luka tusukan di bagian leher.

Di tempat terpisah, isak tangis keluarga terus

terdengar di rumah keluarga Pondaag-Lolowang di Desa Morea Jaga I Kecamatan Ratatotok. “Ma, kita so kase putus pa kita pe cowok (tersangka AW,red),” kalimat ini terus keluar dari Ditri Sondakh yang adalah ibu kandung dari Almarhum Aztry Akay (21), Kamis (5/2) kemarin, saat akan melepas korban ke tempat

peristirihatan.

Sesekali mengusap air matanya, Ditri terus mengucapkan kalimat yang terakhir diucapkan anaknya semasa hidup yang kini terbaring kaku dihadapannya karena menjadi korban kebringasan tersangka AW. Baca: Karena ( Halaman 15 )

PENERANGAN

Masengi dukung Solar Cell masuk Minahasa To n d a n o — K e l u h a n masyarakat terkait dengan penerangan jalan selalu disinggung agar di setiap jalan ada penerangan, disampaikan warga lewat reses Dekab Minahasa belum lama ini. Banyak aspirasi masyarakat meminta untuk ada penerangan jalan. Akan hal

BANTUAN BENTOR

itu, Pemkab Minahasa telah merencanakan lewat programnya di tahun 2017 mendatang, semua kampung sudah masuk penerangan atau lampu jalan Solar Cell.

Hal ini dbenarkan Legislator Minahasa, Dicky Masengi kepada harian koran ini, Kamis (5/2) kemarin.

Menurut Masengi, apa

yang disampaikan Bupati Minahasa Jantce Wowiling Sajow (JWS) untuk lampu jalan yang rencananya memakai Solar Cell di tahun 2017 mendatang sudah terpasang di semua wilayah, merupakan langkah maju Kabupaten Minahasa.

“Saya mensuport apa yang direncanakan Pak Bupati,

karena dengan begitu kesan yang terlihat bilamana ada orang yang berkunjung ke Minahasa pada malam hari pasti akan bangga. Selain itu juga, dengan penerangan yang ada dimana-mana, tingkat kriminalitas akan berkurang,” ungkapnya.

Baca: Masengi ( Halaman 15 )

INFRASTRUKTUR

Akses ke Desa Passo rusak parah

JALAN menuju Passo sampai saat ini masih rusak parah dan butuh perhatian Pemkab Minahasa.(foto: erwin/sk)

Tondano–Jalan merupakan akses penghubung dari satu wilayah ke wilayah yang lain.

Namun jika jalan tersebut susah dilalui alias rusak, tentu akan menghambat roda pereknomian. Seperti kondisi jalan masuk Desa Passo Kecamatan Kakas Barat yang dilihat sudah rusak parah karena lubang berada dimana-mana. Ironisnya, jalan tersebut sudah 2 tahun belum pernah dilakukan perbaikan. Ronny Lumatauw salah satu warga Desa Kakas, ketika dikonfirmasi harian koran ini, belum lama mengatakan kondisi jalan ini sudah sangat parah. “Selain jalan pariwisata, itu juga menjadi jalan lingkar Danau Tondano sehingga jadi nadi utama perekonomian warga

Kakas untuk membawa hasil pertanian ke wilayah yang lain,” ungkap Ronny. Lanjutnya dikatakan Ronny, akses jalan juga membahayakan bagi pengendara kendaraan khususnya roda dua. “Sudah banyak pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan di ruas jalan ini, bahkan ada yang meninggal dunia,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Pakasaan Passo Indonesia (PPI), Jemmy Ringkuangan mengatakan, untuk jalan rusak tersebut khususnya pada jalan masuk Desa Passo, itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memperbaikinya karena warga di seputaran Kakas dan Kakas Barat, bahkan Langowan banyak melaluinya.

Baca: Akses ( Halaman 15 )

Baru 127 pasang masuk data Disdukcapil Mitra Ratahan—Program kawin massal dari TP PKK Mitra, bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), sesuai rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari nanti. Sesuai data dinas tersebut, baru 127 pasangan yang telah masuk data untuk dinikahkan secara resmi dan gratis.

Hal ini disampaikan Kepala Didukcapil Mitra David Lalandos AP MM, ketika dikonfirmasi Kamis (5/2) kemarin. “Ini adalah program dari TP PKK Mitra, yang bekerjasama dengan Disdukcapil, yang menyiapkan seluruh kelengkapan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Dan sementara ini, yang masuk data kami, baru 127 pasang untuk ikut program ini.

Data ini yang dimasukan dari seluruh kecamnatan yang tersebar di Mitra,” ungkap lulusan STPDN ini, sembari menambahkan program kawin massal tersebut, tidak dipungut biaya alias gratis.

Lanjut dijelaskannya, pasangan yang nantinya akan dinikahkan dalam program kawin massal, adalah mereka yang sudah tidak bermasalah.

“Yang termasuk tidak bermasalah ini, adalah mereka yang belum pernah nikah, namun sudah hidup bersamasama. Kemudian bagi mereka yang dokumen kependudukannya sudah lengkap,” jelas Lalandos.

Menanggapi program dari TP PKK bekerjasama dengan Disdukcapil tersebut, Ketua LSM Gerakan Masyarakat

KEPALA Didukcapil Mitra David Lalandos

Membangun (GEMMA) Mitra, Vidy Ngantung, mengapresiasinya. “Ini program positif yang harus didukung, karena memang banyak warga masyarakat yang telah hidup bersama, namun belum menikah.

Apalagi, mereka yang telah mempunyai anak, sebab jika tidak menikah, akan kesulitan mengurus dokumen identitas kependudukan bagi anakanaknya, dan ini akan berdampak buruk bagi kelangsungan anak-anak.

Sebagai umat Kristen, kami juga berharap pihak Gereja mendukung penuh program ini, agar status mereka sah secara Grejawi, disatukan dalam pernikahan yang kudus,” tandas Ngantung, yang juga adalah Penatua PKB GMIM Syaloom Esandom, Tombatu Timur.(esel)

MINAESA

Komisi ... Dari Halaman 14

Olehnya, menindaklanjuti permasalahan relokasi tersebut, saya dan anggota komisi III membidangi keuangan dan pembangunan langsung turun lapangan guna mempelajari situasi pasar lama tersebut dan nantinya akan dibahas lewat komisi,” ujar mantan Ketua KPU Minahasa ini.

Senada dikatakan Beny Mambu, apa yang menjadi aspirasi masyarakat tentu akan diperhatikan. Hanya saja akan dilihat sampai sejauh mana keluhan mereka, apakah pantas untuk diperjuangkan atau tidak.

“Fungsi dari dewan untuk menerima serta menampung semua aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, apa yang mereka sampaikan dapat kami pelajari dan dibahas dalam komisi. Namun, sebelumnya kami juga harus meninjau lokasi dimana pokok permasalahannya, supaya ketika pembahasan dengan pihak eksekutif semuanya jelas, dan dapat diambil suatu kesimpulan,” pungkas Politisi Asal Hanura ini.(erbe)

Warga ... Dari Halaman 14 Ketua Fraksi Restorasi Keadilan Indonesia (FRKI) Dekab Minut Denny Sompie, Kamis (5/2) kemarin mengatakan, Warga desa lingkar tambang, sangat butuh bantuan perbaikan infrastruktur seperti jembatan, jalan, lampu jalan, mobil damkar, dan sebagainya. Tidak hanya sekedar pinjaman koperasi.

Pasalnya, pengadaan lampu jalan dari perusahaan justru membebani masyarakat untuk pembayaran listrik dan pajak,” tutur Ketua PKPI Minut ini.

Sompie sangat menyorot pengadaan lampu jalan tersebut. Ini dikarenakan, kualitas lampu yang diberikan ke warga sangat jelek, sehingga mudah rusak. “Harusnya warga lingkar tambang mendapat bantuan dengan kualitas yang baik, bukan yang dipakai hanya sementara kemudian rusak,” tegas Sompie.

Humas PT MSM/TTN Inyo Rumondor ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sementara menunggu usulan program dari warga untuk CSR 2015. “Nanti setelah seluruh usulan dari warga telah masuk. Untuk program, dilihat skala prioritas dan disesuaikan dengan anggaran,” ujar Rumondor.(eres)

Sondakh ... Dari Halaman 14 Mengantisipasi hal ini Sondakh pun segera membentuk tim untuk memantau dan memfasilitasi di lokasi yang tertimpa bencana. Tim yang dibentuk terdiri dari para Asisten, para Kepala SKPD dan pejabat yang ada di lingkup Pemkot Bitung bersama dengan Camat di masing-masing Kecamatan. “Usai rapat ini, Tim akan langsung turun ke 8 Kecamatan yang ada untuk melihat secara langsung keadaan di lokasi bencana serta membuat laporan tentang data korban bencana agar dalam penyaluran bantuan nanti tepat sasaran,” ungkap Sondakh Kemudian, lanjut Sondakh, beberapa titik di Jl Sarundajang yang tertutup akibat banjir pasir, akan diusahakan hari ini (kemarin,red) bisa kembali lancar.

Bahkan beberapa perusahaan swasta yang ada di Kota Bitung telah siap membantu dengan alat berat guna mempermudah proses buka jalan. “Selain alat berat perusahaan-perusahaan tersebut, kita akan membuka posko bantuan bagi para korban bencana banjir,” tutur Sondakh.

Sementara atas bencana tersebut, jalan utama kota Bitung sempat macet sekitar 3 Km dari pusat kota sampai Madidir karena Jl 46 yang tertutup pasir dan ada yang putus. “Tapi sore hari semuanya sudah terbuka karena focus kerja alat berat dialihkan ke Jl 46 untuk membuka akses,” kata Kabag Humas Bitung, Erwin Kontu seraya menyebutkan jika silahkan warga yang ingin mengunakan Jl 46, sudah bisa, namun untuk jembatan Manembo-nembo ke Rumah Sakit Umum Daerah belum dibuka untuk kendaraan roda 4 karena berpotensi putus akibat belum diperbaiki.(wepe)

Menteri ... Dari Halaman 14 Bahkan Eman pun sempat mensosialisasikan tentang perhelatan yang akan digelar di bulan Agustus nanti yakni TIFF kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Setelah berkunjung di Kota Tomohon, rencananya rombongan akan melanjutkan kunjungan di wilayah Minahasa Selatan. Turut hadir dalam kunjungan Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu.(gebe)

Karena ... Dari Halaman 14 Keluarga, kerabat, saudara bahkan masyarakat dengan wajah dirundung duka, datang melayat dan memberikan hiburan kepada keluarga yang berduka akibat kasus pembunuhan sadis di KotaTomohon pada Rabu (4/2) lalu.

Airmata pun tak dapat dibendung oleh para pelayat. Demikian juga adik kandungnya Silvan yang terus meratapi kepergian kakaknya. Begitu juga Oma dari korban yakni Femy Lolowang juga tak mampu menahan rasa kehilangan sosok cucu yang sangat disayanginya karena tak lama lagi akan segera menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Theologia (STT) Parakletos Tomohon.

Sementara itu, Hartur Paendong paman korban menceritakan kalau pihak keluarga mengenal tersangka, karena korban sering bersama tersangka datang mengunjungi Desa Morea. “Yang kami lihat dia (tersangka AW, red) pria baik, ramah dan sopan. Tapi tak disangka dia melakukan hal yang sadis dan biadab,” tandasnya.

Kepada wartawan, Hartur juga mengatakan, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat yang berwajib sembari meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai perlakuan tersangka terhadap korban.

“Kami serahkan semua proses hukum,” singkat Paendong, Sementara itu, kejadian yang menimpah Aztry Akay yang dibunuh di Bukit Inspirasi Tomohon, dikecam Bupati Mitra James Sumendap SH yang sangat sedih ketika mengetahui ada warganya diperlakukan secara biadab, apalagi korban adalah calon pelayan Tuhan. “Saya sedih melihat warga Mitra yang tercatat sebagai Mahasisiwi STT Parakletos dibunuh. Saya sangat mengecam perbuatan terkutuk itu. Penegak hukum harus memproses secara adil pelakunya dan diberi hukuman setimpal,” tegasnya.(gebe/esel)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 6 FEBRUARI 2015

15 14

Bencana di Bitung tak ada korban jiwa PNS Pemkot Bitung diminta bantu warga, BPDB rilis 973 rumah dihantam bencana

Bitung—Sebagian warga kota Bitung mulai bertanyatanya akan aksi balasan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Bitung untuk membantu mereka. “Kalau bencana lalu di Manado, hampir semua PNS Bitung turun membantu. Kenapa pascabanjir di Kota Bitung belum ada aksi dari PNS Bitung untuk melakukan aksi kebersihan,” kata salah satu warga Bitung, Fany Paraeng.

Kabag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu yang dikonfirmasi wartawan mengungkapkan kalau pimpinannya telah melakukan koordinasi dengan semua Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) dan kemungkinan pada Jumat (6/2) hari ini akan melakukan aksi bersihbersih. “Sedangkan kota lain kami sangat peduli, apalagi kota sendiri. Aksi kepedulian pemerintah ini akan dilaksanakan pada besok hari (hari ini, red) setelah dilakukan apel kepedulian bencana,” kata Kontu.

Tak hanya itu, Kontu sendiri menjelaskan sehari sesudah bencana (kemarin,red), pemerintah melakukan pendataan lokasi bencana. “Semua PNS diharuskan hadir untuk melakukan aksi pembersihan, bahkan setiap orang diharuskan membawa peralatan kebersihan,” jelas Kontu seraya mengatakan mengenai pembagian lokasi, itu nanti akan dilaksanakan usai apel kepedulian bencana.

Dia pun menjelaskan, aksi dari Pemkot Bitung akan ditujukan di wilayah yang kondisinya parah seperti di Erpack. Nantinya juga, sejumlah alat berat Pemkot Bitung akan diturunkan.

Sementara itu, sebagian warga Manado lewat komunitas Pencinta Alam Sulut telah mengkonfirmasi dan ingin datang membantu warga Bitung pada hari ini.

“Kami telah berkordinasi dengan teman-teman pencinta alam dan besok (hari ini) kami akan ke Bitung berkonsentrasi di lokasi bencana Girian Atas,” jelas salah satu pimpinan Forum Komunikasi Pencinta Alam, Bob Matutina seraya mengatakan kalau dulu banjir Manado banyak warga Bitung ke Manado untuk

BENCANA banjir yang melanda Kota Bitung baru-baru ini menyisahkan sejumlah sarana infrastruktur yang rusak dan juga ratusan kepala rumah tangga harus kehilangan tempat tinggal sehingga diharapkan adanya perhatian dari Pemkot Bitung untuk membantu.(foto: epang/sk)

membantu.

“Saatnya sekarang kami ke Bitung untuk membantu warga Bitung,” kata Matutina.

Sementara itu, setelah direkap oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bitung, kini data terbaru mengenai rumah yang terkena bencana, dirilis oleh pihak BPBD kota Bitung akibat bencana yang terjadi pada Rabu (4/2) lalu.

“Data dari semua kecamatan, telah masuk 973 rumah di Kota Bitung terkena bencana seperti banjir bandang dan banjir pasir serta tanah longsor,” ungkap Kepala BPBD Kota Bitung, Adri Supit seraya mengucapkan syukur jika sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. “Mudahmudahan tidak bertambah lagi, sebab sampai saat ini masih ada hujan meski intensitasnya tidak seperti terjadinya bencana lalu,” katanya.

Jumlah rumah yang tertimpa longsor dan banjir di setiap kecamatan, dikatakan Supit, adalah Kecamatan Matuari

104 unit, Girian 58 unit, Madidir 103 unit, Maesa 26 unit, Aertembaga 666 unit, Lembeh Utara 10 unit dan Kecamatan Lembeh Selatan berjumlah 6 unit. “Tak hanya itu ada jalan Kelurahan Tewaan dan Apela juga jalan RSUD Manembo-nembo menuju jalan Samsat terputus serta jalan masuk Terminal Tangkoko pun terputus,” katanya.

Sementara itu, Walikota Bitung, Hanny Sondakh bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) terus melakukan menyisir kota melakukan pemantauan lapangan seperti terlihat pada Kamis (5/2)

kemarin usai melakukan rapat koordinasi bencana di kantor Walikota. “Saya meminta semuanya waspada dan kepada kepala kelurahan dan camat jika perlu jangan tidur.

Lakukan kontrol daerah dan berkordinasi dengan pimpinan jika ada kejadian,” kata Sondakh.

Dia sendiri mengemukakan kalau saat ini semua alat berat milik pemerintah dan swasta dikosentrasikan ke lokasi bencana. “Untung saja ada beberapa pengusaha bersedia membantu kami meminjamkan alat beratnya untuk membantu warga yang terkena bencana,” kata Sondakh.(wepe)

ANTISIPASI BENCANA

BPBD bagi stiker telepon penting Tomohon—Dalam upaya memberikan kemudahan pelayanan dan informasi, itu sangat penting kepada masyarakat khususnya yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan publik. Seperti yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado yang secara simpatik memberikan pelayanan bagi kemanusiaan. “Jika sebelumnya Bagian Humas dan Protokol membagibagikan bunga kepada masyarakat untuk memberdayakan petani dan memberikan kesejukan bagi masyarakat, maka BPBD Kota Tomohon kali ini membagi-bagikan stiker nomor telepon penting untuk di tempelkan di rumah-rumah penduduk guna memudahkan masyarakat memberikan informasi sekaligus menghubungi petugas jika sewaktu-waktu terjadi bencana seperti banjir,tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran ataupun peristiwa-peristiwa tak terduga lainnya dengan menghubungi nomor telepon 0431355309 ataupun menginformasikan kepada pihak-pihak terkait,” jelas Kabag Humas Pemkot

Tomohon, Steven Waworuntu SSTP. Kepala BPBD Kota Tomohon, Drs Robby Kalangi SH MM mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan kemudahan bagi warga Kota Tomohon dalam menyampaikan informasi jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak terduga.

“Dengan membagikan stiker di kelurahankelurahan selanjutnya diberikan para kepala lingkungan dan wakil kepala lingkungan kepada masyarakat untuk diteruskan bagi setiap keluarga yang ada di Kota Tomohon, itu sangat penting agar kita terhindar dari bencana,” jelasnya.

Kasubag Humas Djufry Rorong SSos mengatakan, kegiatan serupa juga dilakukan di lingkungan I dan Kolom 1 Jemaat GMIM Kakaskasen Maranatha yang juga diterima oleh Pelayan Khusus dan jemaat setempat sesudah ibadah kolom.

“Mewakili masyarakat tentu patut memberikan apresiasi atas kegiatan informasi penting,” kata mantan Lurah Kakaskasen ini yang juga syamas kolom I.(gebe)

ANDA INGIN PROMOSIKAN KEGIATAN USAHA ANDA..????

HUBUNGI HERRY 082291798198

BERI BANTUAN

Bupati Minut kunjungi dua desa terkena banjir di Liktim

Pemdes ... Dari Halaman 14 Menurut salah satu perangkat Desa Likupang II, mereka juga tidak pernah mengetahui kalau ada bantuan 2 unit Bentor dari BPLH Minut. “Kami juga heran tiba-tiba sudah ada dua unit Bentor berwarna hitam berplat nomor merah yang beroperasi. Tadinya di lambung Bentor tertera tulisan BPLH, belakangan kami perhatikan sudah tidak ada lagi,” sebut perangkat desa yang tidak mau menyebutkan namanya.

Hukum tua (Kumtua) Desa Likupang II Sarjan Maramis menyebutkan di desanya saat ini belum ada TPA. “Kami juga tidak tahu kalau Bentor itu digunakan untuk mengangkut sampah.

Tapi bingungnya, mau dibuang kemana,” ucap Maramis heran, dan meminta pimpinan dewan melakukan pengawasan terhadap oknum anggota dewan yang menggunakan Bentor tersebut untuk pribadi.(eres)

Akses ... Dari Halaman 14 “Wisatawan yang akan berkunjung ke Minahasa khususnya danau Tondano bilamana akan mengitari Danau pasti akan melewati Passo. Jadi saya

berharap pihak Pemkab Minahasa melalui Dinas PU atau Balai Jalan Provinsi untuk memperhatikan jalan ini,” tutur Ringkuangan.(erbe)

Masengi ... Dari Halaman 14 Lanjut dikatakan Masengi, kalau rencana penerangan jalan dengan menggunakan Solar Cell oleh Pemkab bisa terwujud, pastinya disetujui oleh Dekab Minahasa lewat pembahasan APBD mendatang. “Meskipun

anggaran satu unit Solar Cell sangat mahal, tapi kalau untuk kepentingan masyarakat pasti akan diupayakan,” ujar politisi PDIP ini seraya menambahkan jika rencana ini belum bisa dibahas tahun ini.(erbe)

BUPATI Minut Sompie Singal (kiri), saat mengunjungi warga yang terkena dampak banjir di dua desa yang berada di Liktim.(foto: ist)

Likupang—Hujan yang terus turun sejak Rabu (4/2) hingga, Kamis (5/2) kemarin, menyebabkan sebagian wilayah yang ada di Likupang Timur (Liktim) mulai dihantam banjir. Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut, banjir menggenangi Desa Maen dan Rinondoran, dan sebanyak 250 rumah warga ikut terendam.

Mendengar kejadian tersebut, Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, bersama rombongan langsung turun ke lokasi untuk meninjau langsung kejadian tersebut,

WARGA yang terkena dampak banjir, sangat senang saat Bupati Minut Sompie Singal memberikan bantuan berupa makanan ringan, obat-obatan, dan lainnya.(foto: ist)

sekaligus memberi bantuan makanan ringan kepada ke 321 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban. “Begitu mendengar laporan BPBD, kita langsung turun dengan membawa bantuan seperti selimut, indomie, dan obat-obatan,” tutur Singal.

Selain membawa bantuan, Singal juga memerintahkan kepada BPBD Minut dan perangkat desa untuk membuat dapur umum, agar bisa membantu warga yang mengalami kejadian. “Selain itu, kita juga memndirikan pos-pos kesehatan.

Jadi bagi warga korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan,

bisa langsung mendatangi pos siaga kesehatan tersebut,” terang Singal.

Untuk menghindari kejadian yang lebih parah, Singal menghimbau kepada warga yang berada di bantaran sungai dan perbukitan agar untuk sementara waktu mengungsi ke pos-pos keselamatan yang disiapkan Pemkab Minut.

“Intensitas curah hujan di bulan ini, sepertinya akan terus terus terjadi.

Jadi tetap waspada. Untuk Pemerintah desa (Pemdes), agar selalu tanggap dan terus melaporkan setiap perkembangan yang ada,” tutup Singal.(eres)

JUMAT 6 FEBRUARI 2015

Menteri LH akui Minsel peduli lingkungan

JAMKESDA Pemkab Minsel biayai 28,712 warga miskin LAYANAN kesehatan gratis, wajib diberikan pemerintah untuk warga kurang mampu. Dan hal itu sudah dilakukan oleh Pemkab Minsel, dengan menanggung biaya pengobatan untuk 28,712 warga miskin Kabid Binkesmas dan dengan mengikut Promkes Dinkes Minsel sertakan dalam proFrely Turangan SST graM Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Kabid Binkesmas dan Promkes Dinas Kesehatan Minsel, Frely Turangan SST, dalam wawancaranya dengan harian ini, Kamis (5/2) kemarin mengungkapkan, pihaknya sebagaimana yang menjadi program Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’Paruntu SE, dalam pelaksanaan Tahun anggaran 2015, telah mengalokasikan dana bantuan kesehatan untuk warga kurang mampu, sehingga bisa mendapatkan pelayanan pengobatan gratis.

“DalamprogramJamkesdadarijumlah28,712jiwa yang tertanggung, Pemkab Minsel telah mengalokasikan dana untuk kesehatan sebesar 19,225 rupiah perjiwa dalam setiap bulan. Dan program ini adalah kebijakan serta kepedulian Ibu Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, dalam menjawab setiap kebutuhan masyarakat,” ujar Turangan. Ditambahkannya,gunamemaksimalkan pelaksanaan program kesehatan, pihaknya telah menjalin bekerja sama dengan Badan Penyelenggar Jaminan Sosial (BPJS), sebagai mitra kerja untuk bersama membantu warga kurang mampu. “Kami juga sudah menanda tangani nota kesepakatan (MOU) dengan pihak BPJS, sehingga diharapkan semuawargakurangmampubisaterakomodisdalam pemberian pelayana kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dan data warga pengguna kartu Jamkesda yang kami gunakan diambilberdasarkandatasebelumnya,namunsudah dilakukan revisi, sehingga tidak ada lagi double nama dan warga yang sudah meninggal serta sudah tidak layak menggunakan Jamkesda dengan alasan ada peningkatan perekonomian, telah dihapus,” terangnya. (try28)

Melihat Minsel hijau dinilai Minsel pantas Juara program menanam I miliar pohon MENTERI LH yang didampingi Bupati Minsel puas melihat desa Rumoong Atas hijau.

MENTERI LH dampingi Bupati Minsel meninjau lokasi pembibitan kayu di perkebunan desa Rumoon Atas.

Amurang—Tindak lanjut dari keberhasilan Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE dalam keberhasilan meraih juara I tingkat Nasional dalam program menanam I miliar pohon, Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI DR IR Siti Nurbaya Bakar M.Sc, Kamis (5/2) kemarin, dalam kunjungan kerjanya menjambangi Kabupaten Minsel. Dan diawal kunjungannya di desa Rumoon Atas kecamatan Tareran, Menteri mengapresiasi kepedulian pemerintah dan warga Kabupaten Minsel, yang tetap memelihara budaya menanam pohon.

Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI DR IR Siti Nurbaya Bakar M.Sc, dalam wawancaranya dengan sejumlah media, memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemkab dan warga Minsel, lewat kepeduliannya menanam dan memelihara pohon.

“Setelah saya melihat dari dekat tentang Kabupaten Minsel, saya merasa bangga dan puas karena pemerintah dan warga tetap

memelihara budaya untuk menanam dan memelihara pohon, dan itu dibuktikan dengan banyaknya pohon yang masih menghiasi pegunungan dan kebun yang saya lewati,” ungkap Menteri.

Ditambahkannya, dirinya berharap agar budaya menanam dan memelihara pohon, dapat terus terjaga dan terpelihara, sehingga Kabupaten Minsel tetap terlihat hujau dan jauh dari ancaman bencana alam seperti tanah longsong, kekeringan serta banjir bandang. “Sesuai dengan pengalaman yang kita lihat saat ini, di hampir seluruh wilayah republik Indonesia, banyak di terjadi berbagai bencana, yang dilatar belakangi oleh terjadinya kepunahan hutan.

Dan untuk Kabupaten Minsel, saya yakin dengan tingginya semangat dan kepedulian pemerintah dan warga dalam gemar menanam, dipastikan ancaman bencana dapat diminimalisir,” jelas Nurbaya.

Dan disinggung soal rencana realisasi program

GUBERNUR Sulut SH Sarundajang mengajukan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) kepada Deprov Sulut Senin (3/2). Dua Ranperda itu yakni Ranperda perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang pajak daerah dan Perda nomor 1 tahun 2012 tantang retribusi daerah. Gubernur SH Sarundajang dalam sambutannya antara lain mengatakan, Raperda tersebut untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi daerah.

"Ini merupakan wujud dari optimalisasi pelaksanaan desentrlisasi fiskal. Dan pada saat ini daerah yang sama-sama kita cintai, telah mampu secara konsisten

bantuan untuk Kabupaten Minsel, setelah mendapat kunjungan Menteri, dengan tersenyum, Nurbaya sapaan akrab Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, berucap kalau semuanya sudah diserahkan kepada Dirjend yang membidangi. “Nanti tanyakan langsung kepada Bapak Dirjen soal bantuan yang akan diberikan,” bebernya sembari menunjuk salah satu Dirjen yang ikut mendampingi.

Untuk diketahui, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI DR IR Siti Nurbaya Bakar M.Sc, direncanakan akan berada di Kabupaten Minsel selama 2 hari (Kamis dan Jumat), dan akan melakukan kegiatan penanaman pohon di 2 lokasi berbeda yakni di kompleks perkebunan desa Rumoong Atas dan GOR Kabupaten Minsel di edsa Teep Trans kecamatan Amurang Barat, serta akan menghadiri kegiatan nonton bareng di Aula Teguh Bersinar Amurang, pada pukul 20.00 wita pada hari Kamis (5/2). (try28)

menunjukkan eksistensi pencapaian positif dalam berbagai aspek pembangunan yang ada," katanya. Ketua Deprov Sulut Steven Kandou mengatakan, dengan penyampaian penjelasan kedua Raperda ini, tahap selanjutnya akan dilakukan pemandangan umum fraksi sekaligus tanggapan dari Gubernur Sulut terhadap pemandangan umum itu.

Hal ini dimaksud untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan pembangunan di daerah, terlebih untuk mengoptimalisasikan peningkatan desentralisasi fiscal melalui pemanfaatan sumber pendapatan.Selain itu, Deprov Sulut juga telah mensahkan Program Legislasi Daerah Provinsi Sulut 2015.(adv)