Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman SENIN 7 JULI 2014 NOMOR. 02574 TAHUN VIII
BRASIL sejak awal menjadi kandidat terkuat untuk meraih trofi piala dunia kali ini. Selain sebagai tuan rumah, tim berjuluk Selecao ini juga dihuni materi pemain top kelas dunia. Brasil berhasil lolos ke babak semi final setelah menundukkan Kolombia 2-1 di 8 besar dan akan bertemu Jerman. Namun kabar sedih mendera anak asuh Scolari ini. Pasalnya, Brasil harus meladeni Jerman tanpa diperkuat sang bintang Neymar yang dipastikan tak bisa meneruskan laga ke semi final akibat cedera serius di tulang punggungnya. Kepincangan Samba ditambah tak bisa diturunkannya sang kapten Thiago Silva yang terkena akumulasi kartu kuning.
BRASIL VS JERMAN Rabu, 09 Juli 2014 Pukul 04:00 Wita
ARGENTINA VS BELANDA Kamis, 10 Juli 2014 Pukul 04:00 Wita
JERMAN adalah tim yang pertama kali memastikan diri lolos ke babak semi final, setelah pada babak 8 besar sukses menyingkirkan Prancis dengan kemenangan 1-0. Selain itu, tim berjuluk Die Mannschaft telah mengukir rekor dengan mencatatkan diri sebagai negara pertama yang masuk ke semi final empat kali berturut-turut. Jerman di semi final nanti akan menghadapi tuan rumah Brasil. Ya, tentu akan menjadi laga yang berat bagi anak asuh Joachim Loew. Pasalnya, Brasil adalah kandidat kuat juara Piala Dunia tahun ini.
Semifinalis ideal DUA Amerika Latin versus dua Eropa, menjadi semifinalis
ideal pada ajang Piala Dunia 2014 ini. Jerman akan menan-
ARGENTINA lolos ke babak semi final setelah berhasil menaklukkan Belgia dengan skor 1-0. Meski dengan susuah payah, Lionel Messi dkk akhirnya memastikan diri meraih tiket 4 besar setelah Higuain membuat satu-satunya gol penentu kemenangan La Albiceleste. Di semi final nanti, Argentina akan meladeni Belanda. Argentina beruntung punya Messi. Penampilannya sejauh ini sangat penting bagi timnya, apa lagi ia digadang menjadi top skorer setelah pesaing utamanya, James Rodriguez dan Neymar, dipastikan tak bisa tampil di sisa laga. Namun, Argentina terancam kehilangan Angel Di Maria yang dibekap cedera serius.
tang tuan rumah Brasil, sementara Belanda akan menjamu Argentina. Dengan empat kontestan ini, sangat dimungkinkan terjadinya All European Final (final antara negara
Eropa) danAllAmerican Final (final antara negara Amerika). Tapi ada pula kemungkinan pertemuan antara negara asal Amerika Latin melawan negara asal Eropa. Jika skema
BELANDA lolos ke semi final secara dramatis. Melawan Kosta Rika, tim berjuluk De Oranje ini harus menunggu hingga babak adu penalti setelah hingga 120 menit tak ada gol dari masing-masing tim. Dan di 4 besar nanti, Belanda sudah ditunggu Argentina. Belanda sebenarnya tampil impresif dan menjanjikan sepanjang fase babak penyisihan hingga perempat final. Namun di 8 besar tim Oranje ternyata susah payah dan kesulitan untuk mengembangkan permaina saat bertemu Kosta Rika. Ini harus menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Van Gaal.
ini terjadi, maka ini bakal menjadi pertama kali setelah 2002, tim asal Amerika Latin jumpa Eropa di final. Jika Brasil, Jerman dan Belanda, beberapa tahun terakhir perhelatan ak-
bar sepakbola dunia ini, selalu lolos sampai semifinal bahkan final dan meraih tropi juara, berbeda dengan Argentina. Baca: Semifinalis ( Halaman 2 )
KPU jangan ”main mata”
SELEBRITI
Kasus pemecatan Komisioner KPU Manado jangan terulang di pilpres, Husni ingatkan jajarannya netral Manado—Sebagai penyelenggara pemilihan umum (pemilu), demokrasi dan keberlangsungan bangsa terletak pada Komisi Pemilihan Umum
(KPU). Untuk itu, netralitas para komisioner KPU, mulai dari tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, dinantikan rakyat Indonesia. Demi-
INTERNASIONAL
OLGA LIDYA
Blusukan OLGA Lydia datang terlambat ke acara kampanye gembira Panggung Jalan2 Day 2, yang bertempat di Kampung Kemang, Jakarta Selatan. Namun, ternyata, artis cantik ini hadir tidak tepat waktu karena “blusukan” dulu untuk mencari bukti kerja nyata yang dilakukan Joko Widodo, di kampung deret di Petogogan, selaku Gubernur DKI Jakarta. “Ini kampung deret di daerah Petogogan. Ini tadinya rumah yang berantakan, gitu lho pokoknya, terus mereka (penghuni rumah) dikasih duit untuk pindah selama setahun, setelah ini jadi, mereka akan balik lagi. Ternyata, enam bulan saja sudah jadi,” cerita Olga sambil menunjukkan foto-foto kampung deret di Petogogan, yang diabadikannya kepada Kompas.com di Kampung Kemang. “Jadi, ini satu petak tiga kali 18 meter, tapi bertingkat. Jadi, di bawahnya mereka bisa dagang, ruang tamu, di atasnya lebih gede bisa jadi ruang tidur. Gue melihat Pak Jokowi itu ternyata memahami, ini bisa sekalian buka usaha. Baca: Blusukan ( Halaman 2 )
mempunyai calon perserta dua pasang. Namun, berapapun peserta pilpres, KPU harus netal,” ujarnya di Markas Besar TNI AD, Minggu (6/7) kemarin, saat mengikuti rapat koordinasi untuk mengetahui kesiapan daerah mengenai pendistribusian logistik serta situasi keamanan menjelang Pilpres 2014. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga
potensi kekisruhan yang dapat muncul kapan saja. Husni pun juga mengingatkan kepada para penyelenggara pemilu di daerah agar terus meningkatkan profesionalismenya dengan mewujudkan pelayanan prima kepada para pemilih dan tim kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Baca: KPU ( Halaman 2 )
DEBAT CAPRES-CAWAPRES
Diduga bocorkan informasi, Jerman tangkap agen NSA New York—Isu spionase antara Jerman dan Amerika Serikat (AS) ternyata belum tuntas. Setelah tahun lalu, agen Badan Keamanan Nasional AS (NSA) terbukti menyadap komunikasi ponsel Kanselir Jerman Angela Merkel, maka kali ini agen intelijen Negeri Panser dituduh ikut bekerja untuk AS. Laman New York Daily News Jumat (4/7) melansir agen intelijen Jerman itu ditangkap pada Rabu (2/7). Identitas pria berusia 31 tahun itu belum diungkap Pemerintah Jerman. Otoritas Jerman mengatakan telah menahan pria tersebut, karena diduga akan menyerahkan informasi rahasia kepada sumber intelijen Negeri Paman Sam. Sehari-hari, pria itu bekerja untuk badan intelijen Jerman atau Bundesnachrichtendienst (BND). Media Jerman melaporkan informasi rahasia yang diserahkan kepada AS terkait penyelidikan Parlemen Jerman mengenai penyadapan NSA tahun lalu. Pria yang bekewarga-
kian juga dengan pelaksaan Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung Rabu (9/7) lusa, KPU diharapkan tidak mengulang kesalahan yang
sama. Dimana kasus pemecatan Komisioer KPU, seperti yang terjadi di Manado beberapa waktu lalu, tidak akan terulang. Untuk itu, Ketua KPU Pusat Husni Kamil Malik mengimbau kepada para jajarannya untuk menjaga netralitas mereka di daerah untuk tidak berpihak terhadap salah satu kandidat. “Bukan hanya pilpres tahun ini yang hanya
negaraan Jerman itu diketahui sudah bekerja untuk NSA sejak 2012. Dalam periode itu, dia telah menyerahkan 218 dokumen rahasia. Sebagai imbalannya, dia menerima uang senilai US$50 ribu atau Rp596 juta. Menurut media Jerman, transaksi berlangsung di Austria. Namun, menurut seorang politisi yang mengatakan kepada Reuters, pria itu menawarkan jasa itu secara sukarela. “Pria ini merupakan orang yang tidak memiliki kontak langsung dengan komite investigatif. Dia bukan agen intelijen penting,” ungkap sumber itu. Terungkapnya kasus ini, karena pria itu mengaku bekerja untuk NSA. Mengetahui kasus ini, Pemerintah Jerman langsung memanggil Duta Besar AS untuk Jerman, John Emerson, untuk meminta penjelasan secara cepat. Menurut juru bicara Pemerintah Jerman, apabila tuduhan ini terbukti, maka kali ini AS sudah bertindak keterlaluan. Baca: Diduga ( Halaman 2 )
Banyak silap, Hatta merasa sudah maksimal Jakarta—Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa, mengklaim bahwa penampilan dirinya sudah maksimal dalam debat terakhir yang digelar Sabtu (5/7) malam. Menurut Hatta, saat segmen pertama, penyampaian visi dan misi, dirinya telah memberikan pernyataan yang cukup jelas ihwal visi dan misinya dalam bidang energi, pangan, serta lingkungan hidup. “Dalam pembukaan sudah saya sampaikan dengan jelas,” ujarnya, Minggu (6/7) kemarin, dalam acara buka puasa bersama dengan keluarga Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
PASANGAN Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK saat mengikuti acara Debat CapresCawapres di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (5/7) malam.(foto: lutfhi rahman/merc)
Dalam debat dengan tema “Energi, Pangan, dan Lingkungan Hidup”, yang digelar di Hotel Bidakara
Jakarta, Hatta menyampaikan pertanyaannya ihwal prestasi Capres Joko Widodo (Jokowi) selama men-
jabat Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Baca: Banyak ( Halaman 2 )
Janji Panglima TNI akan ditagih apabila anggotanya tidak netral
MOELDOKO.
Jakarta—Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, kembali menegaskan komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), tetapi
mendukung suksesnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Artinya, Jenderal Moeldoko menegaskan kepada anggotanya untuk netral. “Apabila nanti ditemukan kecurangan, TNI akan menangkap dan menyerahkan kepada pihak
Kepolisian, Bawaslu, maupun pihak berwenang lainnya. TNI akan ikut berperan aktif, sehingga kehadirannya membawa manfaat bagi bangsa dan negara tercinta,” kata Moeldoko. Baca: Janji ( Halaman 2 )
Workshop “Bedah Pilpres 2014” PAMI dan SKH Swara Kita Pemimpin ideal adalah pemimpin yang memiliki terobosan baru Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu mengatasi persoalan bangsa dan memiliki new breaktrough (terobosan baru) dalam membangun bangsa Indonesia. Demikian hasil workshop “Bedah Pilpres 20143 yang bertajuk: Mencari Pemimpin Ideal Indonesia, yang di gelar di salah satu hotel di Manado, Jumat (4/7) pekan lalu, yang digelar Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Sulut dan media partner SKH Swara Kita Manado. INDONESIA butuh figur yang mampu berpikir akan progress (kemajuan) bangsa, terbebas dari poverty (kemiskinan) bahkan pemimpin tersebut memiliki ability to do, ability to work, ability to ac-
tion, ability to influence. Seperti pendapat Donald Mc Gonnan, leadership is not a position but an action (Kepemimpinan bukanlah sebuah posisi akan tetapi sebuah tindakan), serta Leader-
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
ship is the capacity to translate vision into reality (kepemimpinan adalah bagaimana seseorang menerjemahkan visi ke aksi). “Kedua calon presiden memiliki kelebihan masing-masing yang
Prabowo memiliki gaya kepemimpinan yang tegas, tangkas dan lugas sedangkan Jokowi pemimpin yang peduli terhadap rakyat, juga dengan gayanya. Baca: Pemimpin ( Halaman 2 )
PARA keynote speaker dalam workshop “Bedah Pilpres 2014”, yang digelar di salah satu hotel di Manado, Jumat (4/7) pekan lalu.(foto: donny/sk)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com