BALE ABSEN DI LAGA KRUSIAL REAL MADRID PENYERANG sayap Real Madrid Gareth Bale absen di laga krusial saat klub berjulukan Los Merengues itu bertandang ke Valladolid, Rabu (7/5). Menurut pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, Bale mengalami cedera saat bertanding melawan Valencia, Minggu (4/5). Waktu itu, kedua klub berbagi angka sama 2-2. Lantaran cuma bermain seri, Real Madrid mesti ketinggalan lima poin di belakang pemuncak klasemen sementara, Atletico Madrid. Sementara, Christiano Ronaldo, kata Ancelotti, bisa dimainkan.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
Baca: Bale ( Halaman 2 )
terbit 16 halaman RABU 7 MEI 2014 NOMOR. 02536 TAHUN VIII
INTERNASIONAL
Hubungan RI dan Australia retak PERDANA Menteri Australia, Tony Abbott, mengaku sangat menyesal atas hubungan diplomatik yang kurang baik antara Indonesia dan negaranya sejak skandal penyadapan yang dibocorkan oleh Edward Snowden. Hal ini disampaikan Abbott ketika dia menghuPERDANA Menteri bungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Australia, Tony Abbott. melalui telepon, Selasa (6/5). “Saya sangat menyesal atas kesulitankesulitan yang kita hadapi selama beberapa bulan terakhir,” kata Abbott dalam percakapan telepon dengan SBY. Percakapan itu bisa didengar jelas para jurnalis melalui pengeras suara. Percakapan SBY dan Abbott lewat telepon terjadi di sela-sela pembukaan konferensi internasional Open Government Partnership di Nusa Dua, Bali, hari ini. Abbott, yang diundang ke acara itu, memilih absen. Dalam percakapan itu, Abbott mengatakan sangat tersentuh dengan kebaikan pemerintah Indonesia dan dan kagum atas rasa persahabatan yang kuat untuk Australia. Maka, Abbott mengatakan akan berusaha memperbaiki hubungan antara Indonesia dan Australia sehingga dia berharap bisa datang ke Indonesia secepatnya. “Jadi saya sangat berusaha untuk sampai ke Indonesia secepat mungkin dan saya akan kembali berkunjung di lain kesempatan,” ungkap Abbott.
Polda Sulut “geledah” Kantor KPU Manado
KAPOLDA Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH Mhum sementara melakukan peninjauan di sejumlah ruangan kantor dan gudang KPU Manado.(foto: ist)
GUBERNUR Sulut DR SH Sarundajang dan Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH Mhum, bersama unsur Forkompinda Sulut lainnya saat memantau pelaksanaan perhitungan suara ulang pelaksanaan Pemilu untuk wilayah Manado di SMK 2 Manado, Selasa (6/5) kemarin.(foto: ist)
TIM Identifikasi Polda Sulut sementara memasang garis polisi di ruangan Ketua KPU Manado.(foto: ist)
Surat suara dalam kotak hilang, Kapolda sebut ini tidak beres Manado—Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Legislatif yang dihentak di Kota Manado, belum lama ini, rupanya berpeluang akan kembali digelar. Pasalnya, pelaksanaan Pemilu di ibu kota Provinsi Sulut ini, ditemukan banyak kejanggalan yang memenuhi
Baca: Hubungan ( Halaman 2 )
SELEBRITI
unsur tindak pidana Pemilu. Buktinya, Selasa (6/5) kemarin, sejumlah pihak terkait menemukan kehilangan kertas suara yang terpakai, serta banyak berserakan di dalam ruangan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado.
CEGAH KORUPSI
Informasi yang di dapat di lokasi menyebutkan, temuan tersebut terkuak ketika pagi itu sejumlah petugas hendak membawa semua kotak suara, untuk dilakukan penghitungan ulang di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri II, Pumorow. Disini,
petugas dikejutkan dengan adanya kotak suara yang tidak digembok serta banyak surat suara yang berserakan didalam ruangan Ketua KPU Manado, dan telah dicoblos. Baca: Polda ( Halaman 2 )
TAHANAN MENINGGAL
APEKSI minta saran KPK Keluarga desak Polda Jakarta—Sejumlah wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk meminta saran mengenai pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat daerah, Selasa (6/5). Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. “Kami ini untuk melakukan collect dan memintakan pandangan dari pimpinan KPK, tadi kami diterima Pak Pandu untuk bagaimana kerja sama kami, baik asosiasi pemkab, kota, bersama dengan KPK
TAMARA BLESZYNSKI
Liburan bareng mantan suami? MESKI sudah cukup lama bercerai, hubungan Tamara Bleszynski dengan Mike Lewis masih terjalin dengan baik. Bahkan keduanya sempat bertemu di Bali beberapa waktu lalu. Mantan pasangan suami istri itu pun memanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin. Tamara menyempatkan diri untuk bercengkerama dengan mantan ibu mertuanya, sementara Mike memaksimalkan waktu untuk bercanda dengan putranya, Kenzou. Mike Lewis terlihat bahagia di samping putra tercinta, hasil pernikahannya dengan Tamara. Kenzou yang terlihat makin tampan, tersenyum di dalam dekapan sang ayah. Baca: Liburan ( Halaman 2 )
KETUA APEKSI GS Vicky Lumentut.
untuk melakukan pencegahan ke depan,” kata Ketua APEKSI GS Vicky Lumentut, yang juga Wali Kota Manado, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, seusai bertemu dengan Adnan.
Hadir pula dalam rombongan ini, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Bupati Kutai Timur Isran Noor. Menurut Lumentut, pertemuan dengan pimpinan KPK ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi nasional Apeksi dan Apkasi yang digelar di Manado 11 Januari lalu. Dia juga mengatakan, dalam pertemuan dengan KPK tadi, para wali kota dan bupati menyampaikan kesulitan-kesulitan mereka di lapangan dalam mengelola titik-titik rawan korupsi. Misalnya, dalam hal pengelolaan tambang dan penanganan jalan-jalan rusak. Baca: APEKSI ( Halaman 2 )
periksa 2 oknum polisi
KOMBES Pol Sri Suhartono bersama AKBP Wilson Damanik, ketika menerima kedatangan keluarga korban di Mapolda Sulut, untuk mendesak pihak Polda segera mengungkap kejanggalan kematian Meidy Koloay, serta menindak tegas oknum Polisi yang terlibat.(foto:obby/sk)
Manado—Markas Polda Sulut, Selasa (6/5) kemarin, kembali dihebohkan dengan kedatangan ratusan
warga yang mengantar jenasah lelaki Meidy Koloay (18), warga Desa Kauditan Satu, Jaga IV, Kecamatan
Kauditan, Minahasa Utara (Minut). Kehadiran massa tersebut, untuk mempertanyakan penyebab kematian anggota keluarga mereka yang sempat ditangkap aparat Kepolisian dan ditahan di sel Polsek Kauditan, belum lama ini. Dari pantauan wartawan di Mapolda Sulut, rombongan yang mengusung jenazah tiba di Mapolda sekitar pukul 14.30 Wita. Mereka membawa sejumlah tulisan bermakna miring yang berisi “Polisi Bukan Lagi Menjadi Pengayom Masyarakat. Baca: Keluarga ( Halaman 2 )
Rudi Putra, aktivis lingkungan Indonesia
Dianugerahi Green Nobel, karena berjasa menutup perkebunan kelapa sawit ilegal
Indonesia boleh kembali bangga setelah aktivis lingkungan bernama Rudi Putra dianugerahi penghargaan Green Nobel Goldman Prize 2014. Rudi dipilih jadi pemenang penghargaan oleh tim juri internasional karena menggunakan pendekatan inovatif dalam usaha menutup perkebunan kelapa sawit ilegal di kawasan hutan ekosistem Leuser. PENGHARGAAN diberikan langsung oleh Direktur Eksekutif Yayasan Richard and Rhoda Goldman, David Gordon, di San Francisco’s War Memorial Opera House, 28 April lalu. Laman harian Huffington
Post melansir, para pemenang berhak atas hadiah senilai US$175 ribu atau Rp2 miliar. Informasi ini juga tertuang dalam siaran pers yang diterima VIVAnews pada Selasa, 6 Mei 2014, dari Kementerian
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Luar Negeri RI. Salah satu tim juri yang ikut menilai yakni Erna Witoelar, mantan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah RI dan eks Utusan Khusus PBB untuk Pencapaian Pembangunan Milenium. Keputusan para
juri ini diperoleh dari masukan kelompok-kelompok organisasi lingkungan hidup internasional atau secara individu yang dilakukan secara rahasia. Baca: Dianugerahi ( Halaman 2 )
RUDI Putra, aktivis lingkungan Indonesia.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
UTAMA
UNTUK NASIONAL & MANCANEGARA
RABU 7 MEI 2014
2
KASUS HAMBALANG
APEKSI ... dari Halaman 1 “Tadi ada pertambangan, aturan-aturan dari Kementerian Pendidikan, juknisnya turun ke kabupaten kota, itu waktunya sudah sangat mepet dan membuat kami kesulitan untuk melaksanakan. Kami juga melakukan, ada penanganan-penanganan jalan yang harusnya ditangani Pemrov misalnya, tidak pas dengan kondisi di kabupaten/kota sehingga tingkat kerusakan yang ada di provinsi/nasional tanggung jawabanya diserahkan ke daerah,” papar Lumentut. Atas kesulitan di lapangan yang diceritakan para wali kota dan bupati ini, KPK, katanya, belum menyampaikan rekomendasi. Lumentut pun berharap pada pertemuan berikutnya KPK berserta APEKSI dan APKASI bisa merumuskan langkah kongkrit bersama dalam mencegah korupsi di daerah.(komc)
Dianugerahi ... dari Halaman 1 Alasan Rudi gencar menutup perkebunan kelapa sawit karena telah menimbulkan ancaman besar bagi hewan langka seperti badak Sumatera dan orang utan yang berada di ekosistem Hutan Leuser di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sementara permintaan terhadap kelapa sawit justru kian melonjak, karena hasil yang tinggi, biaya yang murah dan serba guna. Mau tidak mau, banyak orang yang tertarik untuk melakukan penebangan ilegal agar bisa membuka perkebunan kelapa sawit. “Rudi kemudian bekerja tanpa lelah guna menghentikan terjadinya deforestasi dan degradasi habitat yang banyak disebabkan oleh pembangunan perkebunan kelapa sawit ilegal,” tulis Kemenlu di siaran persnya. Untuk merealisasikan hal itu, lanjut Kemenlu, Rudi lantas memulai pendekatan yang inovatif dengan mendidik masyarakat lokal mengenai skala permasalahan dan akibat yang ditimbulkan dari penerbangan liar. Rudi menyampaikan kepada masyarakat lokal dengan adanya penebangan liar, maka dapat mengancam kehidupan tidak hanya satwa liar, tetapi juga penduduk setempat. Usaha Rudi itu tidak sia-sia, karena didukung oleh berbagai golongan, mulai dari masyarakat, birokrat dan polisi. Hasilnya, Rudi berhasil memulihkan 1.200 hektar habitat dan menutup 26 perkebunan kelapa sawit ilegal. DITUTUP SUKARELA Sebanyak 24 di antaranya ditutup dengan sukarela oleh pemilik, sementara dua pemilik perkebunan lainnya menolak untuk menutup usaha ilegal telah ditangkap oleh polisi. Strategi ini, tulis Kemenlu, efektif membantu meletakkan dasar untuk perubahan jangka panjang yang berkelanjutan dan memulihkan populasi badak Sumatera dan satwa liar lainnya. Selain Rudi, penghargaan serupa juga diberikan kepada lima pemenang lainnya dari beragam negara. Mereka yakni Desmond D’Sa dari Afrika Selatan, Ramesh Agrawal dari India, Suren Gazaryan dari Rusia, Helen Slottje dari USA dan Ruth Buendia dari Peru. Penghargaan ini telah diberikan sejak tahun 1990 dengan dana hibah dari filantropis Richard dan Rhoda Goldman untuk menghormati aktivis lingkungan di enam wilayah yaitu Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, Negara Kepulauan, dan Amerika Latin.(vinc)
Bale ... dari Halaman 1 “Ronaldo dalam kondisi baik. Ia cuma sedikit lelah,” tutur pelatih asal Italia itu. Pada pertandingan tandang Real Madrid itu pula, Dana Carvajal juga belum bisa ikut serta. “Ia masih mengalami masalah di bagian otot,” tambah Ancelotti. Atletico Madrid masih punya dua sisa pertandingan. Dari dua sisa itu, Atletico Madrid tinggal mengemas tiga angka. Andai itu terjadi, klub asuhan Diego Simeone itu bakal menjadi jawara Liga Spanyol. Ini penantian sejak 18 tahun silam.(komc)
Hubungan ... dari Halaman 1 Dia juga mengatakan tidak bisa hadir di konferensi Open Government Partnership, namun tanpa alasan yang jelas. “Seperti yang Anda tahu, saya tidak bisa hadir di Bali. Jadi saya sangat-sangat perlu mengejar ketertinggalan lagi. Saya harap kita bisa melakukannya (pertemuan) sangat segera,” ujar Abbott kepada SBY. Mengenai ketidakhadiran Abbott di Bali, SBY memaklumi. Kendati dia mengatakan ingin menggunakan kesempatan tersebut untuk duduk bersama dan bicara mengenai hubungan kedua negara. “Saya memahami bahwa Anda tidak bisa datang ke Bali, saya berharap sebenarnya kita bisa duduk bersama dan bicara,” kata SBY kepada Abbott lewat telepon.(vinc)
Liburan ... dari Halaman 1 Mereka sama-sama menikmati waktu masingmasing. Bahkan, dilansir dari laman twitter Tamara, ia lah yang menyambut ibunda Mike saat mereka tiba di Bali. Menjaga hubungan baik pasca berpisah memang tidak mudah. Tetapi untuk mereka yang sudah memutuskan untuk tak lagi bersama, kiranya bisa menyontek hubungan baik yang dijalin oleh Tamara dan Mike.(kplc)
Nama Olly Dondokambey kembali disebut di sidang Jakarta—Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso menyebut Manager Pemasaran PT Adhi Karya M Arief Taufiqurrahman, Komisaris PT Metaphora Solusi Global Muhammad Arifin, dan Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memiliki tanah di kawasan Hambalang, Bogor. Hal itu disampaikan Machfud ketika bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi Hambalang dengan terdakwa petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (6/5). Machfud menjelaskan, kepemilikan tanah itu diketahui saat Arifin hendak meminjam uang Rp 1 miliar. Namun, Machfud tak memberikan pinjaman itu karena khawatir tidak dikembalikan oleh Arifin. Untuk itu, Arifin memberikan surat tanah sebagai jaminan. “Terus dia (Arifin) berikan jaminan surat pengurusan ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) tanah di Hambalang seluas
hampir 80 hektar yang kepemilikannya itu adalah saudara Arifin, M Arief, dan saudara Olly Dondokambey,” terang Machfud. Mahfud mengungkapkan, berdasarkan foto yang diambil karyawannya, pada sebidang tanah itu terdapat pos PDI Perjuangan dan bendera partai tersebut. Majelis hakim I Made Hendra kemudian menanyakan apakah Machfud mengetahui asal uang untuk membeli tanah di Hambalang itu. “Dari mana Arfin memiliki tanah itu? Apa uang dari (proyek) Hambalang?” tanya Made. Machfud pun mengaku tak tahu menahu mengenai asal uang untuk pembelian tanah. Machfud juga mengaku kaget Arifin tiba-tiba bisa membeli tanah seluas itu. “Padahal saat itu awal tahun 2010 saudara Arifin masih naik metromini. Jadi istilahnya kaya mendadak,” katanya. Sebagai pimpinan perusahaan subkontraktor proyek Hambalang, Machfud juga mengaku tak tahu apakah kepemilikan
tanah itu yang mendorong Arief melibatkan PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang. Seperti diketahui, PT Adhi Karya merupakan pemenang proyek Hambalang. Sementara itu, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Wafid Muharam, mengaku pernah diancam bos Permai Group yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, terkait pengurusan proyek Hambalang. Saat itu, Nazar yang membawa PT Duta Graha Indah (PT DGI) mengancam melaporkan Wafid ke Menpora Andi Alfian Mallarangeng jika tidak memberikan fee proyek Hambalang. “Nazar malah mengancam saya. Tolong Pak Wafid, uang itu uang teman-teman. Kalau tidak (berikan uang), saya mengusulkan ke Pak Andi untuk mengganti Sesmen,” ujar Wafid saat bersaksi dalam kasus dugaan korupsi Hambalang untuk terdakwa petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor, di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (6/5) kemarin. Wafid mengaku tak takut dengan ancaman Nazar sehingga menolak permintaan itu. “Jabatan ini juga akan hilang,” sambung Wafid. PT DGI pun akhirnya tidak mendapatkan proyek Hambalang. Proyek tersebut dimenangkan oleh PT Adhi Karya. Atas kemenangan PT Adhi Karya, Nazar pun meminta uang sebesar Rp 10 miliar yang sudah dikeluarkan untuk memuluskan proyek Hambalang. Menurut anak buah Nazar, Mindo Rosalina Manulang, uang itu sebelumnya telah diberikan Nazar kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat itu, Joyo Winoto, sebesar Rp 3 miliar; untuk Andi Alfian Mallarangeng melalui Choel Mallarangeng sebanyak 550.000 dollar AS atau ekuivalen Rp 5 miliar; dan untuk Komisi X DPR RI sebesar Rp 2 miliar. Selanjutnya, menurut Wafid, pengembalian uang itu pun telah diatasi Teuku Bagus selaku Direktur Operasional PT Adhi Karya.(komc)
suara yang berserakan di lantai dan diantara tumpukan kotak suara ada beberapa surat suara yang sudah dicoblos. Selain itu, ditemukan juga kotak suara yang tidak ada surat suaranya karena telah dijebol oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, satu hal yang memiriskan lagi adalah ditemukannya hasil suara yang tercantum di lembar C1 milik wilayah Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong), tercecer di dalam ruangan. Tak hanya itu, banyak kotak dan surat suara yang turut disimpan di dalam
ruangan Ketua KPUD Manado, Jeane Maengkom. “Ini tidak beres. Harus segera dicari tahu dan periksa sidik jari. Hari ini (kemarin, red) harus dilakukan olah TKP,” kata Kapolda, saat memeriksa ruangan penyimpanan logistik hasil pemungutan suara. Kapolda pun ketika diwawancarai wartawan, usai melakukan pemeriksaan di Kantor KPUD Manado menegaskan, temuan tersebut segera ditindaklanjuti pihaknya dengan melakukan tindakan awal olah TKP. Ia
dijelaskan dalam otopsi tersebut. Dia lantas meminta kejelasan dari aparat apakah anggota keluarganya itu tewas karena murni gantung diri atau dibunuh. Sebab menurutnya, sesuai adat Minahasa, jika seseorang memang melakukan bunuh diri, yang bersangkutan tidak akan diterima masyarakat. Malah yang bersangkutan akan disiksa walaupun sudah tewas, termasuk dicambuk. Tak hanya itu, keluarga dari bersangkutan juga pasti akan menanggung aib turun temurun. “Kalau mati bunuh diri, akan disiksa, dicambuk, diseret seperti sapi dan langsung dikubur. Kami keluarga tidak mau menerima aib ini,” tutur Anita dengan mata berkaca-kaca, sambil menunjuk kepada ayah korban yang diketahui sempat ditodongkan pistol oleh anggota Polsek Kauditan yang menangkap korban. Sementara itu Direktur Sabhara Polda Sulut, Kombes Pol Sri Suhartono yang menerima kehadiran keluarga korban mengatakan, bahwa laporan yang dilayangkan di Bidang Propam, sudah ditindak lanjuti. Tim dari Paminal sudah terjun untuk mengungkap dugaan adanya keterlibatan anggota atas kematian korban. Menurutnya, Polda sendiri tidak akan membela anggota jika memang terlibat dalam kematian korban. “Yang pasti Polda Sulut tidak akan membela anggota yang
terlibat,” tegasnya, seraya menyampaikan ungkap turut berduka cita atas kematian korban. Di tempat yang sama, Kapolres Minut,AKBP Djoko Wienartono menyatakan, hasil otopsi jelas menunjukkan bahwa kematian korban akibat tekanan pada jalan napas, sehingga yang bersangkutan mati lemas. “Jika pihak keluarga tidak puas, kuburan korban bisa dibongkar lagi,” sebutnya. Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas tergantung di dalam ruangan sel tahanan Mapolsek Kauditan, Sabtu (3/5) malam, sekitar pukul 21.00 Wita. Sebelumnya korban diamanakan anggota Polsek setelah mendapat informasi dari masyarakat adanya keributan di Desa Kauditan 1, sekitar pukul 20.30 Wita. Saat diamankan, pemuda malang yang juga masuk daftar pencarian orang (DPO) karena terlibat kasus aniaya sekitar empat bulan lalu itu, sedang dalam keadaan mabuk berat. Oleh polisi, pemuda tanggung diamankan ke Mapolsek dan dititipkan dalam ruangan sel tahanan. Celakanya saat akan diperiksa, Kanit Reskrim Aiptu Jefry Basai, mendapati korban sudah tergantung di jeruji besi dengan sobekan karpet melilit di lehernya. Sementara posisi korban saat itu hampir terduduk di lantai.(erel/rr)
Polda ... dari Halaman 1 Sontak saja, temuan tersebut langsung menyita perhatian aparat keamanan untuk segera melaksanakan pengamanan. Bahkan, akibat adanya temuan tersebut, proses penghitungan suara pun menjadi molor. Sekitar pukul 13.00 Wita, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sulut diantaranya, Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil MPd, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Danlantamal VIII Manado
Laksamana Pertama Raja Murni Harahap, , Kepala BIN Sulut Brigjen TNI (Mar) Widad Prasojo, Kajati Sulut Djunker Sianturi, Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Sunarto, serta personil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut, langsung terjun ke lokasi untuk meninjau temuan tersebut. Dari pantauan Swara Kita, selama kurang lebih satu jam lamanya, para pejabat langsung masuk ke dalam ruangan untuk memastikan temuan tersebut benar. Mirisnya, secara tidak sengaja Kapolda menemukan banyak surat
Keluarga ... dari Halaman 1 Tapi Menjadi Pembunuh Masyarakat’ serta ‘Tuhan Yang Memberi Oknum Polisi Yang Mengambil”. Saat sejumlah anggota keluarga sedang bernegosiasi dengan petinggi Polda di halaman, sejumlah rekan Meidy memikul peti untuk dibawa ke dalam halaman. Namun sejumlah petugas yang berjaga di depan pintu gerbang yang ditutup, tidak menginjinkan mereka. Sejumlah rekan korban ada yang berteriak histeris sampai menitikkan air mata. Mereka kemudian dinasihati salah satu anggota keluarga untuk tidak membawa peti itu ke dalam halaman. Mereka pun
mengurungkan niat dan membawa kembali peti itu ke mobil jenazah.Dari sebagian keluarga korban serta rekannya juga, sering menyebut dua oknum anggota Polsek Kauditan terlibat dengan kematian korban. Dua nama itu adalah R alias Roni dan Y alias Yudi. Sementara di halaman Mapolda, tepatnya di depan Rumah Tahanan (Rutan), keluarga korban menyalurkan unek-unek mereka. Anita Enoch selaku bibi korban, menyatakan bahwa dari hasil otopsi, ada sejumlah kejanggalan yang mereka dapati. Seperti luka lebam di kedua ketiak korban, lebam di perut dan punggung. Ketiga penyebab luka itu tidak dijelaskan dalam hasil otopsi. Yang lebih mengherankan, sperma atau air mani dan kotoran dari korban tidak ada. “Yang kami tahu, ciri orang gantung diri harus ada air mani dan kotoran. Tetapi anak kami (korban, red) tidak ada,” beber Anita, seraya menyatakan bahwa masih banyak item yang tidak
SEDOT WC SEDOT WC (TINJA) WC TERSUMBAT Hubungi
0813 5604 0118 0823 4906 4118 Anda butuh pupuk organik? Kami berikan
GRATIS...
pun menyatakan, kantor KPUD akan di Police Line untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Tak hanya itu, Kapolda turut mempertanyakan terkait kotak suara yang disimpan dalam ruangan kerja Ketua KPUD Manado. “Kita dalami dulu, karena belum bisa kita katakan dugaannya. Makanya perlu kita pelajari. Tadi kan sudah lihat, kenapa ada kotak suara di ruangan Ketua KPU Manado. Kemudian, tadi ada kotak yang tidak terkunci, dan di dalamnya kosong. Nah, kemana isinya?. Kantor ini akan kita police line untuk k e p e n t i n g a n penyelidikan,” tegas Kapolda. Jenderal berbintang satu itu menambahkan, dengan adanya temuan tersebut, Polda Sulut akan berkoordinasi dengan pihak Bawaslu untuk dilakukan proses lanjutan. “Kalau tindak pidana pemilu, kita harus menunggu dari bawaslu. Kecuali tindak pidana umum kita langsung mengambil alih. Kan belum lama ini diputuskan pusat untuk menghitung ulang hasil di Manado. Nanti Polda akan koordinasi dengan Bawaslu untuk penanganannya,” jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Manado Yessy Momongan, Selasa (6/5) sekitar pukul 15.10 wita, kaget ketika diberitahu kedatangan tim identifikasi Polda Sulut sudah memasang garis polsi diruangannya. “Ada penggeledahan dan indetifikasi dalam hal apa? Kami tidak tahu dalam hal apa. Soal itu tanyakan ke KPU Provinsi Sulut,” jawab Momongan kepada wartawan. Menurutnya, saat ini kondisi KPU Manado dikabarkan sudah di take over oleh KPU Sulut. “Kan katanya kami (KPU Manado, red) sudah di take over oleh KPU Provinsi jadi tanyakan saja kepada KPU Provinsi,” tuturnya. Sementara itu, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, yang melalukan pemantauan
pelaksanaan perhitungan suara ulang yang dilaksanakan di SMK 2 Manado sekitar pukul 14.00 wita, mengajak seluruh masyarakat agar dengan sabar menunggu hasil perhitungan suara ulang ini. Dirinya juga menghimbau agar semua pihak menghindari potensi konflik yang dapat terjadi, karena ini perhitungan ulang ini hanya berusaha mencocok-cocokan data yang satu dengan data yang lainnya. Sementara salah satu personel Komisioner Bawaslu Sulut Johny Suak, SE MSi menerangkan bahwa Bawaslu Sulut mengerahkan seluruh Panwaslu Kabupaten/Kota se-Sulut untuk membantu kelancaran penghitungan ulang ini demikian juga halnya dengan KPU Sulut yang dibantu oleh KPU Kab/Kota. Sebagaimana diketahui bahwa penghitungan ulang tersebut dilakukan untuk Kota Manado dan dalam pemantauan tersebut Gubernur Sulut dan rombongan meninjau satu persatu ruangan yang menjadi tempat perhitungan suara sebanyak 11 ruangan sejumlah Kecamatan di Kota Manado. Adapun permasaalahan lainnya, yakni masalah penon-aktivan lima anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado, menurut SHS, sampai saat ini masih akan diadakan pencocokan data hasil perolehan suara di Dapil Kota Manado secara keseluruhan. “Itu rananya KPU, kita tidak boleh campur tangan terlalu jauh, selain dari himbauan keamanan dan melakukan pengamanan,” jelas SHS. “Ada undang-undang tindak pidana Pemilu. Jadi sudah ada ketegasan, siapapun dan apapun jabatannya tapi bersalah, tetap diproses,” tegasnya, sembari mengatakan apakah itu bisa dikenakan tindak pidana umum atau pidana Pemilu, semua masih akan dilihat diperiksa kembali apakah ada datadata yang melanggar atau tidak.(erel/dede/try30/rr)
SULUT PELESTARIAN LH Biro SDA gelar rakor hutan mangrove
RABU 7 MEI 2014
Sulut masih kekurangan pengawas perusahaan 26 orang tidak mampu awasi 5 ribu perusahaan
KARO SDA ketika memimpin rakor dan sosialisasi pengelolaan mangrove di ruangan WOC Kantor Gubernur Sulut.(foto:ist)
PELESTARIAN hutan mangrove merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari peningkatan kualitas Lingkungan Hidup (LH) dan masyarakat. Hal tersebut dijelaskan Sekertaris Provinsi Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan, melalui Kepala Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Sulut, Erni Tumundo. “Lebih khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai, itu sangat bermanfaat, baik untuk generasi sekarang maupun bagi anak dan cucu kita mendatang,” terang Tumundo, saat membacakan sambutan Sekprov Sulut, dalam Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) pengelolaan ekosistem mangrove Provinsi Sulut di ruang Rapat Ex WOC kantor Gubernur Sulut, Selasa (6/5) kemarin. Karena itu, Sekprov yang juga sebagai Ketua Pokja pengelolaan ekosistem Mangrove di Provinsi Sulut, menyambut gembira sekaligus memberi apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi tersebut. “Mengingat hutan mangrove merupakan salah satu komponen kehutanan yang harus diselamatkan dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistemnya,” jelas Tumundo. Pengelolaan mangrove memegang peranan yang sangat penting, karena Sulut merupakan salah satu provinsi kepulauan yang ada di Indonesia, sehingga memiliki sumber daya pesisir wilayah perbatasan antara darat dan laut. “Wilayah pesisir juga merupakan daerah transisi perbedaan yang sangat tajam atau lebih komunitas. Oleh karenanya, wilayah ini dihuni oleh organisme yang berasal dari kedua komunitas tersebut, yang dapat dilestarikan dengan mengembangkan tanaman pohon bakau atau tanaman mangrove,” ujarnya sembari menyebutkan, ekosistem mangrove mempunyai peran penting bagi wilayah pesisir dan laut dangkal serta mempunyai fungsi ekologis dan ekonomis. Kegiatan sosialisasi tersebut juga diikuti instansi terkait provinsi dan Kabupaten/Kota serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Manado.(try30)
PENDIDIKAN SULUT Jadi perhatian serius Komisi IV KETUA Komisi IV Bidang Kesra, Pendidikan dan Kesehatan Deprov Sulut, Razki Mokodompit, mengungkapkan, hingga saat ini permasaalahan di bidang pendidikan di Sulut masih banyak mengambang seperti terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana yang belum memadai serta belum bisa menghasilkan solusi. “Bukti lainnya juga seperti penyelenggaraan ujian nasional (UN) yang banyak kontroversi hingga biaya pendidikan perguruan tinggi yang menjulang tinggi,” beber Mokodompit, saat di Gedung Deprov Sulut, belum lama ini. Di tahun 2014 ini, pemerintah bakal menyiapkan 20% anggaran untuk pendidikan sebagai upaya memperhatikan masalah pendidikan tersebut. “Sekiranya anggaran tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dimana upaya ini ditujukan untuk menyeimbangkan kualitas, kuantitas dan hasilnya dengan mengontrol pelaksanaanya demi tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan,” terangnya. Oleh karenanya, diperingatan Hardiknas tanggal 2 Mei lalu, kiranya bisa dijadikan momentum bagi semua pemangku kepentingan di Sulut untuk mengintropeksi dan mengoreksi diri serta lebih memacu semangat dalam berinovasi dan berkreasi. “Para pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta didik dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi, baik jalur pendidikan formal, non formal maupun informal, kiranya kedepan bisa lebih baik,” tandas Mokodompit.(try30)
3
Manado—Biaya pembekalan pelatihan untuk pengawas perusahaan di Sulut perorangnya menyerap angka yang cukup fantastis, yakni mencapai Rp75 juta hingga Rp100 juta. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Sulut, Christiano Talumepa. “Pelatihan tersebut dilaksanakan di pusat serta mahal ongkos pelatihannya sehingga menjadi satu kendala Disnakertrans Sulut untuk menambah pengawas perusahaan di Sulut. Yang pada akhirnya kami setiap tahunnya hanya mampu mengirim satu sampai
dua orang saja untuk mengikuti pelatihan tersebut,” ungkap Talumepa, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kantor Gubernur Sulut, belum lama ini. Disatu sisi, pelatihan tersebut sangat penting dan sudah menjadi tuntutan pada tahun 2015 mendatang untuk menambah petugas pengawas perusahaan dari pihak Pemrov Sulut. “Sesuai refisi Undang-Undang Pemda Nomor 32 tahun 2004, pada tahun 2015 mendatang, pengawas ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota akan dikembalikan ke Pemprov Sulut. Pemprov tinggal menunggu terkumpul semua
dasar regulasinya, setelah itu semua akan disatukan ke Provinsi dan memberikan penugasan ke Kabupaten/ Kota,” terangnya. Memang hingga saat ini, diakuinya, untuk jumlah pengawas dan perusahaan yang ada di Sulut, belum merata atau berimbang. Dari total keseluruhan pengawas sampai di Kabupaten/Kota kurang lebih hanya 26 orang. Padahal idealnya satu orang harus mengawasi 5 perusahaan. “Perusahaan yang tercatat di Disnakertrans berkisar 5 ribu. Jadi kalau hanya 26 orang mengawasi lima perusahaan, itu tidak akan mungkin, sehingga
kedepan kita akan lagi menambah jumlah pengawas yang sudah dibekali dengan pelatihan,” tandasnya, sembari mengatakan pelatihan tersebut skala nasional serta pesertanya juga sangat terbatas. Sulut juga bisa mengadakan pelatihan tersebut, akan tetapi butuh dukungan anggaran ekstra. Bayangkan saja kalau satu orang menyerap hingga Rp100 juta, bagaimana kalau 10 orang yang dilatih otomatis harus sediakan Rp1 miliar. Sehingga ini mestinya jadi perhatian Pemprov Sulut kedepan.(try30)
TATA RUANG
Sekprov buka Workshop RTRW Kab/Kota se-Sulut Manado—Sekertaris Provinsi Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan, mengatakan, Setelah menunggu sejak Tahun 2009 lalu, maka pada tanggal 17 Maret 2014 lalu, Provinsi Sulut bisa memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulut. Demikian juga pada sebelumnya terdapat 5 Kabupaten dan 2 Kota yang telah lebih dahulu memiliki Perda RTRW-nya. “Masingmasing Kabupaten/Kota tersebut yakni Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Minahasa Tenggara (Mitra), Bolaang Mongodow Utara (Bolmut), Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), serta 2 Kota yakni Bitung dan Tomohon,” terang Mokodongan ketika didampingi Kabid Tataruang, Lini Tambayong dan Kasie Pembinaan Penataruang PU Sulut, Danny Kaurow MT saat membuka Workshop legalisasi percepatan/ penyelesaian Perda RTRW Kab/Kota se-Sulut yang di gelar Dinas PU Sulut di Swissbell Hotel Manado, Selasa (6/5) kemarin. Disamping itu, terdapat 4
SEKPROV Sulut saat memberikan sambutan pada Workshop RTRW di Hotel Swiss Bell.(foto:ist)
Kabupaten yang telah mendapat SK Gubernur tentang evaluasi Ranperda RTRW diantaranya Kabupaten Talaud, Sangihe, Sitaro dan Bolaang Mongondow (Bolmong). “Empat Kabupaten tersebut dapat segera menindaklanjutinya dengan memperdakan RTRW-nya. Sementara untuk Kabupaten Minahasa masih dalam tahap penelitian untuk mendapatkan persetujuan Gubernur,” jelasnya, seraya mengatakan begitu pula dengan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) masih berproses di Biro Hukum Setdaprov Sulut, sedangkan untuk status Raperda RTRW Kota Manado tinggal
menunggu persetujuan dari Dekot Manado. Sementara untuk Kota Kotamobagu, katanya, belum dievaluasi Gubernur dikarenakan masih menunggu persetujuan Dekot Kotamobagu. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, RTRW Kotamobagu sudah mendapat persetujuan dari Gubernur,” ungkap putra terbaik Totabuan ini. Dirinya pula memberi apresiasi atas segala usaha Tim BKPRD Provinsi maupun Tim BKPRD Kabupaten/Kota yang telah bekerja keras sehingga Sulut telah memiliki Perda RTRW Provinsi dan sudah ada 7 daerah yang
menggunakan Perda Kabupaten/Kota. “Karena itu saya merasa optimis pada tahun ini sisanya 8 Raperda RTRW akan segera diperdakan, sehingga kita bisa memilki payung hukum dalam hal memanfaatkan ruang di Sulut, sehingga ada kepastian hukum bagi pemerintah, swasta dan masyarakat terjadi peningkatan pelayanan publik khususnya terkait dengan perizinan administrasi pertanahan,” tandas Mokodongan. Workshop tersebut diikuti para stakeholders terkait di Pemprov Sulut dan Kabupaten/Kota seSulut.(try30)
PELAYANAN PUBLIK
Ombudsman sambangi Gubernur
GUBERNUR saat bersama tim Ombudsman RI perwakilan Sulut di ruang kerja Gubernur.(foto:ist)
Manado—Demikian penegasan Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang ketika menerima Rombongan Ombudsman RI Perwakilan Sulut yang dipimpin oleh Helda Tirajoh SH, Selasa (6/5) kemarin di Ruang kerja Gubernur. Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Perwakilan Sulut, Hilda Tirayoh SH menyampaikan beberapa catatan kritis terhadap pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan juga menjelaskan bahwa Ombudsman sebagai sebuah lembaga yang wajib memproses jika terjadi pengaduan terhadap pelayanan publik dan mengharapkan agar Pemerintah Daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dengan menerapkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, hal ini sejalan dengan pencanangan Hari Pelayanan Publik pada tanggal 18 Juli 2014 oleh Presiden RI. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara langsung menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi agar kepada unit kerja yang melakukan pelayanan publik untuk melaksanakan beberapa hal yang di amanatkan oleh UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
SANDI NEGARA
Wagub harapkan Sulut ada perwakilan ke STSN Manado—Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil MPd, mengajak para generasi muda di Sulut agar kiranya dapat menimba ilmu di Sekolah Tinggi Sandi Negara
(STSN) di Bogor. “Sekolah tersebut merupakan satusatunya sekolah yang siap mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola sandi, berintegritas, nasionalis serta bernilai tinggi faktor kecerdasannya,” ajak Wagub dalam penyampaiannya saat menerima Sekretaris Utama (Sektama) Lemsaneg dan Kepala Direktorat Analisis Sinyal beserta tim di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (6/5) kemarin. Adapun menurutnya, lembaga pendidikan tersebut juga siap menerima pegawai Pemprov Sulut berpangkat golongan II/b atau golongan
II/c yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di lembaga pendidikan kedinasan pemerintahan. “Jadi ini terbuka umum dan diutamakan bagi PNS di Sulut,” tandasnya. UTUS 12 PNS KEBOGOR Sebelumnya juga melalui Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut, Femmy Suluh, mengatakan, sudah ada 12 orang PNS perwakilan Sulut dalam pendidikan dan latihan (Diklat) sandi Negara di Bogor. “Ada 17 orang yang telah lulus untuk mengikuti diklat sandi Negara di Bogor, namun baru
12 orang dulu yang diikutkan. Untuk sisanya dilakukan secara bertahap dengan format kegiatan yang sama,” terang Suluh. Dari jumlah 12 orang yang ikut, 7 orang utusannya diambil dari pemerintahan Kabupaten/Kota, sementara yang 5 orang dari Pemprov Sulut. “Sehingga kedepan dipastikan Sulut telah memiliki tenaga-tenaga profesional dibidang persandian, sekaligus dalam mengatur dan mem-back up informasi pemerintah yang bersifat rahasia,” ungkapnya. Dikatakannya juga, ke 12 orang peserta Diklat tersebut akan dibekali penguatan ilmu
dalam mengatur info dan rahasia Negara. “Dimana untuk pembiayaan Diklat tersebut murni oleh lembaga sandi Negara, termasuk kedepan para peserta ini akan dialihkan ke fungsional, agar kinerjanya lebih dihargai dan berperingkat,” terangnya. Oleh karena itu, Suluh mengharapkan, para peserta yang telah ikut pelatihan ini, setelah kembali ke Sulut nanti bisa menjadi motor di pemerintahan masing-masing. “Termasuk membagikan ilmu yang telah diterima agar semakin banyak tenagatenaga handal yang lahir di Sulut dalam bidang persandian,” tandasnya.(try30)
Publik. Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulawesi Utara Jemmy RingkuanganAP MSi menjelaskan bahwa pada dasarnya Pemprov Sulut sudah berusaha mengimplementasikan UU Pelayanan Publik tersebut. Hal ini dibuktikan dengan hasil penilaian dari BPKP Provinsi Sulut akhir tahun 2013 dimana Pemprov Sulut mendapatkan nilai 800 dari skala 1000 terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Namun hal tersebut tidak membuat pemerintah daerah berpuas diri dan cacatan kritis dari Ombudsman adalah salah satu bagian dari upaya untuk mengkoreksi agar kualitas pelayanan publik lebih baik lagi. Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan UU ini, setiap SKPD yang melakukan pelayanan publik wajib menyusun Standar Pelayanan Publik yang terdiri dari 14 komponen yaitu dasar hukum, persyaratan, sistim mekanisme dan prosedur, jangka waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk pelayanan, sarana prasarana, kompetensi pelaksana, pengawasan internal, penanganan pengaduan, saran dan masukan, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan serta terakhir evaluasi kinerja pelaksana. “Untuk transparansi komponen 1 sampai dengan 6 harus dipublikasikan kepada masyarakat, selanjutnya setiap SKPD perlu menyusun Maklumat pelayanan yang merupakan pernyataan kesanggupan penyelenggara dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan,” kata Ringkuangan. Disamping kedua hal tersebut diatas juga perlu dibentuk Tim Penanganan Pengaduan serta kotak pengaduan/saran dan setiap SKPD yang melakukan pelayanan Publik harus melakukan Survey IKM (indeks kepuasan masyarakat) untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kualitas pelayanan yang dilakukan.(try30)
MPTGR MRBM
Wiwik tunggu niat baik seluruh tertuntut Kotamobagu—Hingga kini PT Waskita belum lakukan penyetoran ke pemerintah Kotamobagu terkait temuan kelebihan pembayaran pelaksanaan pekerjaan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) sebesar Rp1,1 miliar. Kepala Inspektorat Wiwik Kurnia Buchari mengatakan, bahwa berdasarkan hasil temuan dalam pengerjaan proyek oleh PT Waskita Raya saat pekerjaan tahap tiga pada tahun anggaran 2012 lalu. Namun oleh PT Waskita berkomitmen akan melakukan pelunasan pada saat sidang MPTGR pekan lalu. “Kalau untuk pihak ketiga termasuk PT Waskita, belum lakukan penyetoran. Tapi saat sidang MPTGR perwakilan Waskita menyempatkan hadir dan sudah berjanji akan
melakukan pelunasan,” kata Wiwik, Selasa (6/5) kemarin. Dikatakan Wiwik juga, bahwa dari 7 pihak ketiga yang tercatat sebagai tertuntut hanya PT waskita Raya yang hadir pada sidang MPTGR pekan lalu. Dan mempertanyakan waktu pembayaran kepada pihak pemkot. “Salah satu kepercayaan PT Waskita hadir dalam sidang. Namun katanya masih akan berkoordinasi lagi , dengan pihak pimpinan perusahan,” tambah Wiwik. Temuan kelebihan pembayaran ke pihak PT Waskita itu, atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun anggaran 2013 lalu. Dana sebesar Rp1,1 miliar itu terlanjur dibayarkan ke pihak kontraktor pada tahap ketiga pekerjaan. Sementara total dana yang
WIWIK Buchari. menjadi temuan BPK sejak tahun anggaran 2008 hingga 2013 mencapai Rp8 miliar. Sementara realisasi pengembalian baru mencapai 60 persen. Sehingga dalam hal ini, Pejabat Inspektorat yang baru tengah melakukan upaya-upaya penyelesaian dengan terus menjadwalkan agenda sidang MPTGR setiap bulan.(try26)
YUSTISIA 4 NOMOR LAYANAN Oknum Polisi Satlantas EMERGENCY KEPOLISIAN diduga lakukan pungli RABU 7 MEI 2014
Posko Siaga Polda SPK Polda Sulut SPK Polresta Manado SPK Polsek Pineleng SPK Polsek Urban Wanea SPK Polsek Urban Malalayang SPK Polsek Sario SPK Polsek Urban Wenang SPK Polsek Pelabuhan SPK Polsek Tikala SPK Polsek Mapanget SPK Polsek Singkil SPK Polsek Tuminting Mapalus Kamtibmas
0431-866476/864319 0431-870416 0431-321001 0431-822-129 0431-824233 0431-836774 0431-855973 0431-857965 0431-851875 0431-859454 0431-816064 0431-812842 0431-852591 110
MIRAS Kapolda desak pembentukan Perda diseriusi Deprov Sulut PERATURAN Daerah (Perda) tentang minuman keras (miras), hingga kini terus menjadi perhatian serius, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH MHum. Pasalnya, persoalan miras yang menjadi momok negatif dan hanya menambah catatan kriminalitas di daerah ini, rupanya belum menghasilkan sangsi tegas. Buntutnya, aturan yang selama ini dinilai lemah dan tidak memiliki efek jera kepada pelaku, akhirnya berakibat fatal melalui aksi kejahatan hingga keselamatan orang lain pun terancam. Menyikapi hal tersebut, Kapolda menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengawasan dan penindakan. Hanya saja, aparat Kepolisian dibatasi dengan tindakan tertentu sesuai aturan yang berlaku. Oleh karena itu, Polda pun berharap agar Perda miras tersebut secepatnya melahirkan aturan sangsi tegas, sehingga para pelaku menerima efek jera. “Jika dibiarkan dan hanya sebatas teguran, maka dikuatirkan pengaruh miras terhadap kriminalitas terus terjadi. Kita hanya memiliki wewenang menahan sekaligus memberikan pembinaan kepada mereka (pemabuk, red) 1x24 jam. Kalau sudah lebih maka pasti kita disalahkan lagi. Oleh karena itu, saya minta buat perda mirasnya yang ada sangsi lebih berat supaya ada efek jeranya,” tegas Kapolda, belum lama ini. Lebih lanjut ditambahkannya, pihak legislatif sebagai lembaga rakyat yang berwenang membentuk Perda miras tersebut, diharapkan efektif melakukan kajian sangsi tegasnya. Ia pun mendesak pihak Deprov Sulut, supaya segera menyelesaikan masalah miras di Sulut. “Jangan hanya kita amankan di kantor polisi, besoknya lagi berbuat lagi dan tidak ada efek takut. Polisi hanya menghilangkan rasa mabuknya saja. Untuk itu kami mendorong pihak DPRD supaya segera selesaikan perda miras ini. Bagaimana perlakuan kita kepada orang mabuk, agar takut para pemabuk. Apalagi ada anggota yang tidak benar, saya tindak dia. Saya selalu berikan pengarahan, saya tidak mau anggota yang melakukan pelanggaran,” jelasnya.(erel)
KORUPSI PELINDO BITUNG Besok, sejumlah saksi beri keterangan DUGAAN kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), penyalahgunaan dana penagihan piutang usaha dari biaya pelayanan jasa pelabuhan, pada PT Pelindo IV Makassar cabang Bitung, mulai disidangkan pihak Pengadilan Tipikor, Manado. Setelah sebelumnya, Jumat (2/5) pekan lalu, mantan Manager Keuangan yakni lelaki Subchan (47) warga Banjarmasin, duduk sebagai terdakwa di kursi pesakitan, kini dipastikan Rabu (7/5) besok, sejumlah saksi akan dihadirkan untuk memberikan keterangan di persidangan. Agenda sidang dengan menghadirkan para saksi tersebut akan dilakukan, setelah dibacakannya dakwaan pada persidangan belum lama ini. Dalam dakwaan yang dibacakan, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Apris R Ligga dan Wahyudin, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa pada Januari 2011 hingga Desember 2012. Kala itu, terdakwa mendatangi dan melakukan penagihan piutang usaha dari penggunaan jasa pelabuhan pada PT Pelindo IV cabag Bitung kepada tiga pengguna jasa yakni, PT Sarana Wenang Sakti, PT Jasatrans Samudera Sulut dan PT Rizky Jasalindo. Piutang yang diterima terdakwa secara tunai Rp1,4 miliar sedangkan yang diterima melalui transfer atau setoran ke rekening pribadinya di Bank Mandiri Rp1,9 miliar. Ironisnya, hasil penagihan piutangpiutang tersebut tidak disetorkan ke kas PT Pelindo, melainkan hanya dipergunakan untuk kepentingan pribadinya saja. Dimana dengan uang-uang itu, terdakwa membeli satu unit rumah di Banjarmasin, satu unit mobil merek Toyota Rush warna putih serta melakukan jalan-jalan bersama keluarga. Atas perbuatannya itu, negara cq PT Pelindo IV cabang Bitung mengalami kerugian sebesar Rp3.336.252.230. “Perbuatan terdakwa kami jerat dengan pasal 2 ayat 1, serta pasal 3 junto pasal 18 undang-undang nomor 31 tahun 1999 yang telah dirubah dan ditambah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang tipikor,” kata JPU dihadapan Ketua Majelis Hakim Barita Saragih dan Hakim Anggota Verralinda Lihawa serta Wenny Nanda yang dibantu panitera pengganti Jenny Warouw. Terdakwa yang didampingi Penasehat Hukum (PH) Nico Walone, menyatakan menerima surat dakwaan JPU tersebut. “Setelah saya berkonsultasi dengan penasehat hukum kami menyatakan tidak keberatan dengan surat dakwaan dan menerima surat dakwaan,” ujar terdakwa.(rees)
Kepergok lakukan transaksi saat menilang pengendara roda empat Manado—Dugaan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan aparat Kepolisian khususnya di Satuan Lalu Lintas, rupanya masih terus saja terjadi. Meski, jumlah pungli masih dinilai tergolong rendah, namun hal tersebut mulai menuai keprihatinan semua kalangan. Buktinya, hingga kini masih ada juga oknum polisi Lalu Lintas (Polantas) yang masih melakukan praktek pungli yang mengakibatkan nama baik kepolisian tercemar. Hal ini pun terjadi di depan Kawasan Bahu Mall Manado, Selasa (6/5) kemarin. Terpantau oknum Polantas yang diketahui bernama Brigadir FB alias Frans, melakukan tindakan yang sangat mencurigakan dan diduga melakukan pungutan liar di pinggir jalan. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Ketika itu, sejumlah wartawan pos Polda Sulut sedang berada di depan sebuah warung yang terletak di depan Bahu
Mall. Tiba-tiba, datang sebuah mobil Pick Up Gran Max berawarna hitam dan langsung memarkir kendaraannya tak jauh dari warung tersebut. Tak berapa lama, muncul Brigadir Frans Black dan menemui supir tersebut. Terlihat keduanya berbicara serius. Di sela-sela perbincangan, oknum anggota yang diketahui bertugas di satuan lantas Polsek Malalayang tersebut pun mengembalikan SIM dan STNK tersebut kepada pengendara mobil itu. Di situlah muncul kecurigaan karena secara tiba-tiba pengendara mobil tersebut berjabat tangan dengan oknum Polantas tersebut. Di balik kedua tangan mereka, terlihat jelas ada secarik kertas yang di duga kuat merupakan uang pelicin. Ketika wartawan hendak mengabadikan kejadian tersebut dengan mengambil dokumentasi, Brigadir Frans Black pun
langsung naik pitam ketika melihat ada sejumlah wartawan. Dirinya pun melarang sejumlah wartawan dan kemudian bergegas pergi dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter berwarna merah. Sementara pengendara mobil tersebut pun ikut bergegas menuju mobil dan pergi dari tempat tersebut. Se-ju-mlah wartawan pun sempat menemuinya di depan p o s Lantas yang terletak di depan Bahu Mall. Saat dikonfirmasi, Brigadir Frans pun mengelak telah mengambil uang dari pengendara mobil tersebut. “Kejadian kapan? Saya tak ada di situ. Saya lupa,” ucapnya. Dirinya pun menantang sejumlah wartawan agar melaporkan kejadian tersebut kepada Direktorat Lalulintas Polda Sulut.
PUNGLI
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Manado AKP Djafar Aidit saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Brigadir Frans merupakan anak buahnya yang
KASUS PEMALSUAN SURAT
KASUS LAHA KAWILEY
Mangkir dipersidangan, Anthon diperingatkan Majelis Hakim Manado—Lelaki AK alias Anthon, yang didakwa dalam kasus penggelapan surat milik korban Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan, Young Ju Shin, pada persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (6/5) kemarin, rupanya mangkir dari pemeriksaan alias tidak menghadiri panggilan persidangan. Sontak saja, sidang tersebut pun ditunda pada pekan depan. Atas sikap dari terdakwa tersebut, Majelis Hakim Elfran Basuning SH M.Hum yang memberikan penangguhan penahanan
kepada terdakwa, memberikan peringatan keras. Apabila, terdakwa dalam sidang pekan depan tidak juga hadir, maka penangguhan penahanannya akan dicabut. “Kalau pekan depan terdakwa juga tidak hadir maka, penangguhannya akan dicabut,” tegas Basuning. Diketahui dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Alexander Sulung SH, dihadapan Majelis Hakim tunggal Elfran Basuning SH MHum, dalam sidang pekan lalu, perbuatan terdakwa dilakukannya pada bulan Mei tahun 2011 lalu. Dimana
berawal dari terdakwa, yang dipekerjakan oleh korban sebagai supir di perusahaan Seven Energy milik korban. Kemudian secara diam-diam, ketika korban sedang berada di negaranya terdakwa memalsukan surat kuasa, dengan mengambil tanda tangan korban kemudian mengetiknya di komputer, dan tanda tangan korban di scan terdakwa. Setelah berhasil mendapatkan tanda tangan korban yang dipalsukan tersebut, terdakwa kemudian menarik uang korban melalui Bank Mandiri sebanyak US6000 dolar, dan jika dirupiahkan bernilai Rp50 juta. Perbuat-
an terdakwa tersebut ternyata dilakukan kembali, dimana uang korban kembali ditarik terdakwa melalui Bank Mandiri dengan penarikan berjumlah US1800 dolar, jika dirupiahkan Rp15 juta. Ternyata akal bulus dari terdakwa diketahui korban, ketika korban mengecek uang simpanannya di Bank Mandiri telah berkurang US7800 dolar. Merasa keberatan dengan sikap dari terdakwa, korban segera meranah hukumkan sikap dari terdakwa ke Polresta Manado, sehingga Anthon didakwa, dan diseret berdasarkan pasal 263 KUHP ayat (1).(rees)
NARKOBA
Demi biaya operasi istri, Fadly rela jadi kurir shabu Manado—Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (6/5) kemarin, kembali menyidangkan kasus narkotika shabu seberat 2 kg, dalam agenda pemeriksaan dua terdakwa. Salah satu terdakwa, FS alias Fadly, meski menyatakan tidak tahu jika yang dibawanya adalah shabu, namun dia mengaku uang yang didapatnya akan dipakai untuk biaya operasi istrinya yang sakit polip alias dibagian hidung. “Saya butuh uang untuk istri yang akan dioperasi polip,” aku Fadly di depan Majelis Hakim Willem Rompies SH, Frangklin Tamara SH MH serta Djainuddin Karanggusi SH MH di ruang sidang Sari, kemarin sore. Menurutnya, untuk bisnis haram ini, dia awalnya dihubungi perempuan yang memakai nama samaran Mami, yang diketahui adalah penghuni Lapas Kerobokan Bali dengan kasus yang sama. Ternyata Mami adalah kakak kandung dari terdakwa lainnya dalam kasus yang sama, HS alias Heri. Juga dari pengakuan Fadly, kakak kandungnya kini masih menguhuni Lapas dengan kasus yang serupa pula. Untuk upah, terdakwa mengaku akan dibayar Rp10 juta. Namun yang diterima melalui transfer di bank baru
Rp3 juta. Sialnya lagi uang yang baru ditariknya dari ATM hanya Rp1 juta. “Dua juta masih di bank pak Hakim.” sesalnya. Sementara pengakuan terdakwa Heri, dia juga tidak mengetahui jika isi dalam tas yang dibawanya adalah barang haram berlabel shabu. Sebab dia hanya meminta tolong adiknya untuk menjemput barang tersebut. Dia juga mengaku tidak ada uang Rp1 juta yang dituduhkan kepadanya. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Baso Baharima SH dan Mudeng Sumaila SH, menyatakan akan membacakan tuntutan, pekan depan. Diketahui, Fadly dan terdakwa lainnya, HS alias Heri (41), ditangkap di depan restoran Dunkin Donat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 31 Oktober 2013 silam. Berawal saat terdakwa Fadly disuruh oleh perempuan bernama Mami, seorang narapidana yang kini sedang menjalani hukuman seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan Bali. Fadly pun ditugaskan untuk mengambil dan membawa travel bag yang berisi narkotika dari negara Nepal ke Indonesia. Nah, jika berhasil membawa barang haram tersebut pada pemesannya, maka terdakwa
bertugas di Polsek Malalayang. “Iya, dia merupakan anggota Polsek Malalayang,” ucapnya. Mengenai temuan tersebut, AKP Djafar Aidit pun akan mengecek informasi tersebut. Jika
m e m a n g terbukti, dirinya pun tak segansegan akan mengambil sanksi tegas. “Saya mau cek dulu yah. Saya mau tanyakan ke dia (Brigadir Frans Black,” tandasnya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Stephen Napiun, ketika dikonfirmasi wartawan di nomor ponselnya, belum memberikan keterangan terkait hal tersebut.(erel)
bakal mendapatkan upah sebesar Rp10 juta. Sebagai tanda jadi, Fadly pun dikirimi uang sejumlah Rp 3 juta. Tiket serta rute perjalanan terdakwa pun telah diatur oleh Mami. Pada Oktober 2013 Fadly tiba di Nepal dan menginap di sebuah hotel. Mami pun kemudian menelpon terdakwa. Sebuah travel bag yang diketahui berisi narkoba pun diserahkan seorang perempuan berkulilt hitam padanya. Usai menerima barang itu, Fadly pun bertolak menuju ke ke Manado. Saat berada di Bandara Sam Ratulangi Manado, travel bag yang dibawah terdakwa pun melewati x-ray. Petugas Bea dan Cukai Bandara pun melihat adanya benda mencurigakan yang tertempel pada dinding tas tersebut. Merasa curiga barang itu merupakan narkoba, petugas bea cukai kemudian mengamankan terdakwa serta tas itu dan langsung menghubungi petugas BNNP Sulut. Tak lama berselang petugas BNNP pun datang dan melakukan pemeriksaan terhadap barang itu dan setelah dites menggunakan alat barang berbentuk kristal itu positif narkoba. Terdakwa pun diamankan dan diinterogasi. Setelah dilakukan pengembangan, petugas mengetahui bahwa
barang tersebut akan dibawa terdakwa di Jakarta. Untuk mencari tahu serta menangkap pemesan barang haram itu, petugas kemudian membawa Fadly ke Jakarta. Yang ditugaskan untuk menerima barang tersebut yakni terdakwa Heri. Berawal saat dirinya ditelepon oleh perempuan Yeni Arisyanti yang juga merupakan terpidana seumur hidup kasus narkoba yang kini mendekam di LP Kerobokan Bali. Heri disuruh untuk menerima barang yang akan di bawa oleh terdakwa Fadly itu dengan upah sebesar Rp1 juta. Fadly kemudian mengatur pertemuan dengan Heri, yang sepakat untuk bertemu di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, tepatnya di restoran Dunkin Donat. Melalui hubungan telepon, keduanya pun bertemu. Fadly pun menyerahkan travel bag tersebut pada Heri. Kedua terdakwa dijerat dengan pasal 112 ayat (2) , 114 ayat 1, dan 115 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. JPU pun menjelaskan bahwa locus delicti kasus tersebut haruslah di Manado, walaupun kedua terdakwa ditangkap di wilayah hukum PN Jakarta Pusat.(rees)
Polda Sulut didesak ungkap keterlibatan Pejabat Pemprov Manado—Kasus dugaan korupsi tukar guling lahan di Desa Kawiley, Minahasa Utara (Minut), yang belakangan ini masih diusut penyidik di Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, belakangan ini menuai perhatian serius dari pihak tersangka, Paulus Pangau alias Polce. Pasalnya, penahanan yang dilakukan penyidik Tipikor, Senin (5/5) belum lama ini, terhadap tersangka Polce, disinyalir tidak memenuhi unsur atau materi penahanan serta tidak sesuai dengan bukti. Kuasa hukum Denny Palilingan SH, kepada sejumlah wartawan, Selasa (6/5) kemarin. Menurut Palilingan, penahanan yang dilakukan Polda Sulut itu cacat hukum, seharusnya ada pejabat Pemprov yang terlibat tapi kenapa tidak diperiksa. “Klien kami disini jadi korban, tahun 2006 Polce yang membeli tanah dari Welly Bernadus dan sudah menjual tanah itu kepada Dennis Kuntag dengan nomor sertifikat 195 dan 196. Kemudian Dennis berhubungan dengan Pemprov untuk pembuatan akte jual beli (AJB) dengan biaya sekitar Rp500 juta, di saat itu klien kami sudah tidak terlibat, karena kepemilikan tanah itu sudah dibeli Dennis,” ungkap Palilingan, Selasa (6/5) kemarin.
“Kami mencurigai kasus ini sudah direkayasa dan Polce jadi korban, sebab seharusnya ada tersangka lain yang pantas ditahan seperti Welly Bernadus, karena Welly Bernadus juga pernah menerima uang dari Dennis Kuntag, (terpidana yang sudah diputuskan dalam sidang beberapa waktu lalu),” tegas Palilingan. Penasehat hukum ini juga bingung apakah aturan hukum yang digunakan penyidik saat tahun 2012 dan tahun 2014 itu berbeda? Sebab, dalam perkara ini Polce sudah pernah diperiksa sebagai saksi, sejak dilaporkan di tahun 2012 dan sudah P21 di kejaksaan sampai putusan di pengadilan masih sebagai saksi di tahun 2014. Palilingan menjelaskan, kalau memang Polce terlibat kasus korupsi tukar guling lahan Kawiley ini, seharusnya saat menjadi saksi di persidangan sudah dinaikan status jadi terdakwa, tapi sampai putusan di pengadilan tidak ada seperti itu. Lebih jauh dijelaskannya, ada bukti yang mengarah kepada sejumlah pejabat Pemprov terkait kasus ini. “Kalau sampai pembuktian kasus korupsi ini yang sudah merugikan uang negara sebesar Rp2 miliar itu tidak selesai, kami siap melaporkan ke KPK untuk diusut,” beber Palilingan.(erel)
TARKAM
SHS serahkan penanganan ke Polda Sulut dan jajaran Manado—Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang, membenarkan adanya beberapa permasalahan yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten/Kota pada akhirakhir ini dan memastikan untuk peristiwa perkelahian antar kampung (Tarkam) di Kabupaten Minahasa Tondano dan Bolaang Mongondow Desa Ibolian yang terjadi belum lama ini, situasinya sudah berangsur pulih dan sudah ditindaklanjuti pihak Kepolisian baik dari Polda Sulut maupun Resort di dua Kabupaten tersebut. “Harus diakui Polisi cakatan dalam mengatasi tarkam tersebut,” ungkap Sarundajang, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (6/4) kemarin. Dipastikannya, penyebab terjadinya tarkam tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dan sudah menjadi rahasia umum di masyarakat Sulut. “Hanya kasus biasa
saja, yang terkadang diakibatkan minuman keras yang tingkat pemakaiannya belum menurun hingga saat ini,” terangnya. Diketahui, sebelumnya peristiwa tarkam belum lama ini terjadi antara kelompok warga Desa Ikhwan dan Doloduo Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong. Akibatnya beberapa warga Desa Doloduo dan satu anggota Polisi menjadi korban dalam tarkam tersebut. Beberapa hari kemudian, kejadian serupa pun terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa. Selanjutnya kejadian tarkam kembali terulang di Desa Imandi. Anggota dari Polda Sulut terdiri dari personil Propam, Intel dan Itwasda, diperintahkan Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, untuk membantu pengamanan sekaligus mengungkap terjadinya konflik antar desa tersebut.(try30/erel)
PENDAPAT
RABU 7 MEI 2014
5
SWARA KAMI
SWARA ANDA
Pernahkah?
Politik uang dan rakyat tak berdaya
MASIHLAH kita menempatkan sorak-sorai hari ini seperti canang perang yang makin mericuhkan suasana. Pernahkah kita tahu yang mana, sesungguhnya para raksasa agroindustri sama sekali tidak memberi makan dunia? “Lembaga internasional yang berkuasa, seperti IMF dan World Bank, mendorong “liberalisasi perdagangan tanah.” Itu artinya tanah harus dapat dibeli atau dijual seperti barang-barang dagangan lainnya. Cukup hanya dengan memiliki uang orang dapat memperoleh barang di manapun di dunia ini. Hukum yang melindungi kepemilikan kecil atau penanaman modal setempat dengan cepat dihapuskan. Dan lagi negara semakin lama semakin tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Sejak itu ia bergantung pada pasar dunia, yang sangat tidak stabil, untuk memberi makan penduduknya. Pernahkah kita mengerti lapar yang datang dalam ketika berbeda dan menghujam lebih kejam dari pembunuhan berencana dan terstruktur? Soal yang belum dicarikan jalan keluarnya dan perkara ini semakin berjejal dan menumpuk seiring intervensi kapitalisme dan keserakahannya. Negeri yang disebut kaya raya ini di masa lampau, hingga kini masih jadi incaran ‘kekuatan asing’ untuk dijajah atau dijadikan negara boneka. Tak sekedar itu saja, sebab di sini banyak yang berdiri dengan sadar turut serta sebagai sesama anak bangsa yang menjajah bangsanya sendiri. Gerbong-gerbong dijejali issue perampingan sehingga banyak isi yang terbuang dan jadi tak berniat berdesakan dalam ruang yang semakin kurus. Konversi terpaksa, jaminan yang kekurangan stok, janji-janji yang punah arti, serta kebingungan yang meletupkan balon-balon mimpi. Kita terjaga di sistem ngantuk yang menggila. Sungguh aspirasi itu dalam kata-kata berantakan kalimat, sebab arti mendua. Kuping kita menampung semua pesan yang dilontarkan, dan dengan sigap pembangunan itu teruncur sebagai perseteruan tak berujung. Jaminan saja tak cukup, bila kita menyampaikan ketersediaan, ternyata barisan pengantri masih menunggu berhari-hari dalam kalut peristiwa di banyak lokasi berbeda, lalu dengan tangkas kita memberi perhatian dalam bentuk pernyataan, namun pernyataan lebih baik lagi kalau diikuti dengan implementasi yang sesuai dengan apa yang dikatakan sebagai kepedulian itu. Wilayah yang dilindungi, ini masih jadi pembicaraan yang tak pernah putus. Padahal, bila berkaca pada apa yang diamanatkan undang-undang, apa saja yang ada di negeri ini seharusnya dilindungi oleh negara. Jangankan bicara soal titik pergulatan pembangunan yang memang sudah dari dulu kita tahu bahwa lokasi itu adalah hutan adat yang di kemudian hari terkenal sebagai zona lindung yang juga berisi keanekaragaman hayati termasuk area sekitarnya yang berisi manusia-manusia yang lebih penting lagi untuk dilindungi. Seperti huruf-huruf terlepas dari kata, ia berantakan di ujung yang tak bermula. Menyerap banyak ketimpangan, pembangunan menjadi alasan yang berupa argumen sering sekali memanfaatkan sistem dan meramu banyak ketimpangan yang berujung petaka. Beralih ke problema masyarakat, yang dewasa ini sedang menikmati “kenaikan” harga. Sesuatu yang membuat masyarakat berteriak karena kenaikan yang membuat mereka justru terpuruk dan kepedulian belum juga terbangun. Harga-harga melambung tinggi, kesempatan belum terbagi rata, padahal semua punya dua puluh empat jam untuk bekerja sambil berpikir dan istirahat. Cuma pada jaminan, karena konsekuensi kita bernegara, bermasyarakat, berpemerintahan dalam sistem, maka, jaminan itu dituntut. Supaya boleh beroleh apa saja yang jadi tuntutan hidup layak di kesempatan yang mendesak dan berkompetisi. Teriak masih kencang karena hak-hak belum sepenuhnya difasilitasi. Alasan yang membuat ribet mencuat di mana-mana dan tak menentu, mengacak segala jurus, dan di tengah arus campur aduk suara itu mengeras, issue di alinea pertama. Aspirasi! Kapan ini didengar? Sudah sering! Tapi, kuping sudah terlanjur ditulikan, sehingga yang didengar hanya ego yang bersumber dari kemarahan pembangunan yang berlangsung di jalan berlubanglubang. Demikian pembangunan adalah proyek kepentingan bagi sebuah kebutuhan, namun, yang penting dipertanyakan yaitu, kepentingan siapa? Tentu kepentingan mereka yang butuh supaya pembangunan itu ada dan boleh punya manfaat bagi mereka yang ada di wilayah di mana ia berlangsung. Kabar kemarin masih sama, ada yang disebutkan sebagai aroma negatif dari pembangunan, mungkin oleh yang tak kebagian dan mulai bersuara lantang atas nama, nama-nama dan alamat tak disebut. Pembangunan memberi sedikit pengertian tentang turunnya nilai berbagai kepentingan sebagai bentuk (terkadang sebagai sebuah) keterpaksaan. Dalam banyak pembangunan, banyak juga ditemua keterkurasan, sehingga pembangunan hanya mengurangkan mutu dari keadaan awal sebelum pembangunan itu singgah. Aspirasi masyarakat, begitu argumen terlontar. Siapa masyarakat itu? Kita semua! Siapa-siapa saja? Pokoknya kita semua! Kabar monopoli dalam kepentingan pembangunan negeri kita, cerita yang tak pernah putus dari saat ini tuju titik awal di mana sejarah itu dimulai. Kini di sini, di tanah kita teriak itu memanjang dan memantul ke segala tempat. Guncangan berbagai perkara lagi mengintip wilayah rakyat, suhu yang terus meningkat seiring harga yang juga tak mau kompromi. Sebelum apa yang mereka katakan waktu menjelang, sudahlah waktu kita tertinggal kereta. Pernahkah kita punya waktu untuk mengerti mengapa kita berada di titik hari ini? Tanya lagi, pernahkah? Redaksi REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Manusia, kebebasan dan pembangunan (1) Oleh Setyo Budiantoro Takenfrom: Jurnal Ekonomi Rakyat MENGINGAT masa kelam Orde Baru yang sering disebut “orde pembangunan”, membuat pedih. Timbul pertanyaan mengganjal, apakah pembangunan akan selalu membawa destabilisasi? Sebuah proses yang mengakibatkan disparitas sosial-ekonomi membesar
akibat laju modernisasi dan industrialisasi, serta menguntungkan sebagian kecil masyarakat? Timbul pula pertanyaan yang menggelisahkan, apakah sebuah ketakterhindaran (inevitability) historis, pembangunan selalu mengorbankan kebebasan manusia? Rasanya masih seperti kemarin, jargon pembangunan begitu “suci” sehingga atas namanya menjadi “sahih”
HAM & kebebasan beragama (13) Oleh: Siti Musdah Mulia Takenfrom: http://www.icrp-online.org KETIGA, pasal 343: “Setiap orang yang di muka umum mengejek, menodai, atau merendahkan agama, Rasul, Nabi, Kitab Suci, ajaran agama atau ibadah keagamaan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Kategori IV“. Apa yang dimaksud mengejek, menodai, atau merendahkan agama, Rasul, Nabi, Kitab Suci, ajaran agama atau ibadah keagamaan? Apakah melakukan kajian kritis, dalam bentuk kajian teologis, atau psikologis terhadap konsep agama, Rasul, Kitab Suci dan sebagainya juga termasuk dalam hal ini? Demikian pula, seirama dengan dua pasal sebelumnya, pasal inipun tidak relevan karena perlindungan disediakan bagi agama Rasul, Nabi, Kitab Suci, ajaran agama atau ibadah keagamaan, bukan terhadap manusia yang memilih keyakinan atau agama tersebut. Keempat, pasal 344: (1) “Setiap orang yang menyiarkan, mempertunjukkan, atau menempelkan tulisan atau gambar sehingga terlihat oleh umum, atau memperdengarkan, suatu rekaman sehingga terdengar oleh umum, yang berisi tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 341 atau pasal 343 dengan maksud agar isi tulisan, gambar atau rekaman tersebut diketahui atau lebih diketahui oleh umum, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Kategori IV; (2) “Jika pembuat tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan perbuatan tersebut dalam menjalankan profesinya dan pada waktu itu belum lewat 2 tahun sejak adanya putusan pemidanaan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang sama, maka dapat dijatuhi pidana tambahan berupa pencabutan hak untuk menjalankan profesi tersebut.“ Pasal ini sangat berbahaya karena multi tafsir, bisa dimafaatkan oleh oknum tertentu untuk mencelakakan seseorang atau kelompok yang tidak sefaham dengannya. Kelima, pasal 345: “Setiap orang yang di muka umum menghasut dalam bentuk apa pun dengan maksud meniadakan keyakinan terhadap agama yang dianut di Indonesia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Kategori IV“. Pasal ini aneh sekali, karena tidak jelas apa yang diinginkan dengan kata menghasut dalam bentuk apa pun dengan maksud meniadakan keyakinan terhadap agama yang dianut di Indonesia. Sekilas pasal ini melarang upayaupaya dakwah dan missionaris agama yang sering dianggap sebagai kegiatan menghasut penganut agama lain yang ujungnya akan meniadakan atau menukar agama seseorang. (bersambung)
merampas hak-hak asasi manusia. Tentu belum kering dari ingatan, berbagai kasus yang mentorpedo rasa keadilan seperti Kedung Ombo, Nipah, Jenggawah, dan berbagai penggusuran yang mengatasnamakan “pembangunan”. Berkecamuk pertanyaan, apakah untuk mencapai kesejahteraan harus selalu ada “tumbal” (jer basuki mawa bea)? Sayup-sayup, kini terdengar suara lain dan mulai terdengar nyaring. Suara tersebut antara lain dari Amartya Sen, peraih Nobel Ekonomi tahun 1998. Menurutnya pembangunan bukanlah proses yang
dingin dan menakutkan dengan mengorbankan darah, keringat serta air mata, at all cost. Pembangunan, ujar Sen, adalah se-suatu yang “bersahabat”. Pembangunan, seharusnya merupakan proses yang memfasilitasi manusia mengembangkan hidup sesuai dengan pilihannya (development as a process of expanding the real freedoms that people enjoy). Asumsi dari pemikiran Sen, bila manusia mampu mengoptimalkan potensinya, maka akan bisa maksimal pula kontribusinya untuk kesejahteraan bersama.
Dengan demikian, kemakmuran sebuah bangsa dicapai berbasiskan kekuatan rakyat yang berdaya dan menghidupinya. Menurut Sen, penyebab dari langgengnya kemiskinan, ketidakberdayaan, maupun keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas. Diakibatkan keterbatasan akses, ujar Sen, manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya. Akibatnya, manusia hanya menjalankan apa yang terpaksa dapat di-lakukan (bukan apa yang seharusnya bisa dilakukan).(bersambung)
Pengangguran Terdidik, Apa yang Salah? (2/selesai) Oleh M Ikhsan Modjo Di satu sisi, regulasi di pasar kerja formal memberikan perlindungan lebih kepada para tenaga kerja, terutama mereka yang sudah masuk di dalamnya. Di sisi lain, beragam peraturan ini juga menyebabkan kekakuan yang pada gilirannya membatasi jumlah pekerja yang dapat tertampung di sektor formal sehingga
merugikan mereka yang belum terserap ke dalam pasar kerja. Tentu saja sebagian besar dari mereka adalah tenaga terdidik yang masih muda dan minim pengalaman (fresh graduates). Kesimpulannya, penyebab pengangguran tenaga kerja dengan lulusan universitas di Indonesia tidak lain tidak bukan adalah kekakuan pasar kerja formal sehingga upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran
terdidik harus difokuskan pada upaya pembenahan kekakuan di pasar kerja formal ini. Pada saat yang sama, pembenahan infrastruktur yang menjembatani dunia kerja dan dunia pendidikan tentu juga harus dilakukan. Dengan catatan pembenahan ini bukan untuk mengutakatik sistem dan orientasi pendidikan yang sudah ada, yang malah bisa berisiko memperunyam keadaan.(*)
“Mengawal hasil pemilu legislatif 2014 untuk parlemen yang lebih baik” *Dharma. A.Yudha : Penulis peneliti pada Lembaga Kajian Nusantara Bersatu. BAGIAN 4/selesai Bawaslu dan DKPP juga harus mengawasi kerja KPU agar tidak ada kecurangan yang terjadi. Yang terakhir kita harapkan media massa dapat menjadi media edukasi yang positif dan sehat bukan sebaliknya menjadi alat propaganda dan provokasi dalam masyarakat, kita harapkan media masa dapat menjadi alat pencerah dalam masyarakat sehingga ikut berkontribusi menciptakan pemilu yang sehat, dan demokrasi, kita harus optimis bahwa
pemilu 2014 ini akan melahirkan wakil – wakil rakyat kita bersama yang lebih baik dan dapat diandalkan serta di harapkan menjaga keutuhan NKRI. Ini patut diperhatikan seoptimal mungkin dan perlu dijaga keutuhannya. NKRI tentunya tidak terbentuk bukan percuma, tapi membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Oleh sebab itu NKRI tentunya harus dipertahankan dibarengi dengan pandangan politik yang didasari dengan pemikiran jangka panjang. Keberagaman di negara ini bukanlah alasan untuk melahirkan perpecahan. Perbedaan suku, budaya, bahasa, latar belakang semestinya dijadikan
pelengkap yang juga merupakan kekayaan yang belum tentu dimiliki bangsa lain. Bangsa ini tentunya mempunyai segudang harapan akan terwujudnya perdamaian. Pandangan politik berbeda tapi sehat sangat dibutuhkan untuk mengusung sebuah keputusan yang paling baik bagi bangsa ini. Ia yang mendapatkan suara dan akhirnya akan memegang kekuasaan harus sadar bahwa masyarakat banyak yang bergantung padanya sehingga kepercayaan tersebut diemban dengan sebaik baiknya dan tidak diciderai oleh berbagai tindakan yang membuat bangsa ini menjadi terpuruk.
D E M O K R AT I S A S I memang telah menjebol kebekuan pemilihan proses politik dan membuka peluang bagi rekrutmen politik secara terbuka. Sayangnya, banyak proses pemilihan kepala daerah dan pejabat publik lainnya diwarnai dengan kasus suap dan upeti yang harus diberikan kepada para politisi. Sikap kemaruk, aji mumpung, dan mabuk kekuasaan telah menghinggapi sebagian penyelenggara negara yang telah dipilih karena demokrasi telah mengotori proses demokrasi itu sendiri. Begitupun proses perumusan kebijakan publik seperti perubahan tarif telepon, tarif listrik, perumusan UndangUndang yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya negara; tidak lepas dari praktik-praktik semacam itu. Dan kita sama tahu yang mana, pemilihan pemimpin politik dan pejabat publik di tingkat nasional maupun di daerah telah dikotori oleh politik uang. Dan hal ini tampaknya dibiarkan tumbuh bersama kemiskinan dan lapar yang membuat rakyat tak punya pilihan lain kecuali menerima. Dengan kondisi yang sedemikian pula daya kritis rakyat semakin menurun kadarnya selain pilihan mengisi perut yang lapar. Sudah menjadi pemahaman banyak orang bahwa demokratisasi akan menjadi faktor pendorong transparansi dan munculnya pemerintah yang bersih. Tesis ini tampaknya sudah waktunya dikaji ulang, terutama bagi Indonesia. Para anggota parlemen yang terhormat, tidak risih memamerkan kekayaannya. Data kekayaan yang dibeberkan KPKPN beberapa waktu lalu, memberi bukti bahwa banyak politisi yang tiba-tiba kaya mendadak karena limpahan hibah dari para koleganya. Sementara itu kinerja dan kontribusi mereka terhadap proses bernegara juga beberapa kali memancing kontroversi. Banyaknya anggota DPR yang tidak hadir dalam sidang memancing pertanyaan dari rakyat tentang kinerja mereka. Halhal di atas menimbulkan persepsi bahwa proses demokrasi ternyata tidak serta merta mengerem laju korupsi. Hal-hal di atas jika dibiarkan akan membunuh demokrasi itu sendiri. Ini harus segera disikapi oleh kita semua, agar demokrasi boleh dilaksanakan secara berkeadilan dan bisa berjalan pada rel yang benar. Rone lingkarAPI Sulawesi
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Lukman R Hadji. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK Kejar-kejaran mobil di jalan tol SEORANG petugas polisi mencoba menghentikan mobil karena mengebut di jalan tol dan mobil yang dikejar secara bertahap meningkatkan kecepatan sampai mencapai 200 km/jam. Pengemudi yang dikejar itu akhirnya menyadari bahwa ia tidak bisa melarikan diri dan akhirnya berhenti. Polisi itu mendekati mobil dan berkata, “Ini merupakan hari yang panjang dan jadwal patroli saya hampir berakhir, jadi jika anda dapat memberikan alasan yang baik untuk perilaku anda, saya akan membiarkan anda pergi.” Orang itu berpikir selama beberapa detik dan kemudian berkata, “Istri saya kabur dengan seorang polisi sekitar seminggu yang lalu. Saya pikir anda adalah polisi tersebut dan sedang mencoba untuk mengembalikan dia pada saya!”(*)
Jangan boros pakai gigi ADA seorang bapak dari desa Anu di dekat Sorong (Irian Jaya) mendapatkan undian dari sebuah produk makanan. Ternyata ia mendapatkan sebuah sepeda motor keluaran tahun terakhir. Tentu saja sang Bapak sangat senang dan bangga karena di desanya jangankan sepeda motor, sepeda kumbang pun jarang yang punya. Singkat cerita sang Bapak pun mengajak anak lakilakinya yang baru kelas 6 SD untuk berkeliling desa naik motor tersebut. Di perjalanan sang anak heran karena ayahnya kok terus menerus pakai gigi satu gas pun terus dipacu sampai bunyinya menderu -deru tapi sang Bapak tersebut tdk mengover ke gigi dua. Akhirnya sang anakpun prote, “Pak giginya itu diganti...!” Tapi anehnya sang Bapak tidak menuruti malah memacu gas hingga suara mesin motor tersebut sudah mirip suara Singa yang mengaum. Melihat hal tersebut sang anak kembali protes dgn nada yang sama berkalikali, “Pak giginya itu diganti lah!” Mendengar protes yang bertubi-tubi dari anaknya akhirnya sang Bapak pun menjawab dengan nada setengah marah, “Hai Nak, kamu boros sekali gigi satu dulu dipakai sampai habis baru pakai gigi dua..!”(*)
Orang kehilangan dompet GOLDBERG kehilangan dompetnya pada suatu pesta keponakannya. “Hadirin, saya mohon maaf karena mengganggu perayaan ini sebentar,” katanya mengumumkan, “Saya baru saja kehilangan dompet berisi uang 500 dollar. Bagi siapa saja yg menemukan, saya tawarkan hadiah 50 dollar.” Dari arah belakang terdengar suara, “Saya menawarkan 75 dollar.”(*)
Tidak mau loncat RUMAH Erwin terbakar, maka ia lari ke atas atap cari selamat. Di sana ia sendirian terpancang di atas atap dan teman-temannya berkumpul di jalan bawah sambil membentangkan kain untuknya dan berteriak, “Loncat, Erwin, loncat!” “Oh, tidak, aku tidak mau. Aku tahu teman macam apa kalian. Kalau aku loncat, kamu menarik kainnya dan aku kalian tertawakan.” “Jangan gila, Erwin. Ini bukan main-main, ini sungguhan. Loncatlah!” “Tidak! Aku tidak percaya sama kalian. Letakkan kain itu di tanah dan aku akan loncat,” kata Erwin.(*)
Dikasih uang jajan ADA seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya. Petugas: “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”. Peternak: “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.” Petugas: “Kalau begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak. Bapak saya denda 2 juta,” Akhirnya selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. Petugas: “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” Peternak: “Saya beri makan keju, hamburger, & susu.” Petugas: “Kalau begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya!” Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepaada si peternak. Petugas: “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” Peternak: “Begini Pak, setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan dimana!!!”(*)
RABU 7 MEI 2014
6
PENDIDIKAN DAN PRESTASI
Sobatan berdua INTAN KALAU sobatan berdua jadi lebih dekat, karena waktu buat ngobrol bareng lebih banyak. Tapi karena selalu berdua ke mana-mana bikin kita mengasingkan diri dari dunia sekitar. Orang lain bakal merasa susah nyambung sama kita.
KENNITA SERUNYA sobatan berdua itu kita selalu punya satu orang yang bisa diandalkan dan bakal ada buat kita. Tapi bisa bikin kita jadi bergantung banget sama dia, saat dia nggak ada bisa-bisa kebingungan karena nggak bisa curhat.(*)
Kalau kita biasanya berteman rame-rame, pasti ada yang berbeda ketika kita bersahabat hanya dengan satu orang. Selalu ada dua sisi dari segalanya, termasuk persahabatan dua orang. Menurut kalian, apa sih sisi cerah dan sisi “gelap”-nya sobatan berdua? (lia)
JUST FOR U
Benarkah cokelat bisa bikin jerawatan? PERNAH mendengar larangan makan cokelat karena bisa menyebabkan jerawat? Yeap. Karena inilah akhirnya setiap ada permen cokelat, cake cokelat atau apapun yang mengandung cokelat kita suka mikir-mikir. Takut kalau makan sepotong nanti ada jerawat muncul di wajah. Sebenarnya nggak ada salahnya memang mengurangi makanan manis (termasuk cokelat), namun berpikir bahwa cokelat dapat menyebabkan jerawat itu sama sekali nggak
benar. Apa yang kita dengar tentang cokelat penyebab jerawat hanyal mitos belaka. Dilansir howstuffworks.com, para ilmuwan dan peneliti selalu berusaha mencari hubungan antara cokelat dan jerawat. Dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan, nggak ada satupun bukti yang mendukung pernyataan bahwa cokelat penyebab jerawat. Bahkan, nggak ada satupun makanan yang memang terkait dengan
pembentukan jerawat. Ini adalah berita baik bagi kita pecinta cokelat yang selama ini rela ‘puasa’ makan cokelat karena takut muncul jerawat. Kita masih boleh kok menikmati lezatnya cokelat yang khas tanpa khawatir lagi. Faktanya, cokelat justru punya kandungan nutrisi yang bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh dan kulit. Kandungan antioksidannya ampuh merawat kulit agar tetap lembab dan awet muda. Tapi kita harus lebih cermat
memilih cokelat. Kandungan gula yang tinggi di dalam cokelat bisa memberikan efek samping bagi kesehatan kita. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memilih cokelat yang kandungan kakaonya cukup tinggi, setidaknya 60% dari seluruh total produk cokelat itu sendiri. Dark chocolate inilah yang dilaporkan memiliki manfaat cokelat yang baik bagi tubuh, dan yang sebaiknya kita beli untuk memanjakan kulit kita.(vmal)
TERUNTUK PARA ORTU
Kenali modus pelecehan seksual pada anak PEMBERITAAN mengenai kejahatan seksual yang dilakukan terhadap anakanak seolah tak kunjung berhenti bahkan terkesan semakin menjadi. Hal ini tentu saja membuat para orangtua merasakan kegetiran dan menyimpan kekhawatiran tersendiri terhadap anak-anak. Untuk meminimalisir
potensi pelecehan seksual terhadap anak, orangtua perlu mengenal cara atau modus apa saja yang biasanya dipakai oleh para pelaku dalam melancarkan perbuatan bejatnya tersebut. SIAPA PELAKUNYA? Pertama, sebagai orangtua yang bertanggung jawab untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada diri anak harus peka terhadap lingkungan si kecil. Pada kebanyakan kasus kejahatan seksual terhadap anak, pelakunya tergolong orang dekat, yang
berada di dalam lingkungan pergaulan si anak seharihari. Bisa dalam lingkup keluarga, sekolah, maupun di wilayah tempat tinggalnya. Jadi jangan terkecoh dengan status atau embel-embel kerabat yang melekat pada diri orangorang di sekitar buah hati Anda. MELANCARKAN BUJUK RAYU Pemberian janji atau imingiming tertentu kepada korban merupakan langkah awal bagi si pelaku untuk memperdaya mereka. Bendabenda kegemaran anak kecil seperti permen, makanan, mainan atau boneka merupakan alat yang lazim digunakan oleh pelaku untuk merayu anak supaya masuk ke dalam
perangkapnya. MELAKUKANINTIMIDASI Tahap berikutnya ialah pelaku melakukan intimidasi terhadap si korban. Intimidasi yang dimaksud ialah berupa teror atau ancaman agar korban tidak melapor kepada orang lain. Anak biasanya diancam akan dilukai oleh si pelaku apabila melapor pada orangtuanya. Dengan melakukan intimidasi, pelaku hendak menyimpan rapi perbuatan biadabnya tersebut. Namun kepolosan dan bahasa tubuh anak tidak dapat berbohong. Walau ia tidak berkata apa-apa, namun kita sebagai orangtua yang tahu akan kebiasaan anak dapat mengamati apabila ada perubahan sikap atau perilaku yang tidak wajar dalam dirinya.(perm)
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
KETAWA ASYIK
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
TIPS ASYIK
Mengatasi rambut gampang patah KITA pasti frustasi kalau menemukan helaihelai rambut patah di sisir, bantal atau lantai. Masalah rambut patah berbeda dengan rambut rontok. Rambut rontok terjadi karena akarnya nggak kuat, sedangkan rambut patah karena helai rambut kita sangat rapuh. Rambut yang patah sangat banyak akan membuat model rambut nggak karuan dan membuat rambut tampak nggak sehat. Karena itu, kita harus mengatasi masalah rambut gampang patah dengan tips ini. aPAKAI SHAMPO DENGAN FORMULA RINGAN Rambut yang patah bisa disebabkan karena terpaan produk berbahan kimia yang nggak cocok. Kita bisa mengganti shampo biasa dengan shampo berformula lebih ringan. Hentikan dulu keinginan meluruskan rambut, mewarnai atau mengeriting rambut di saat kondisi rambut mudah patah. JANGAN GOSOK RAMBUT DENGAN HANDUK Daripada menggosok rambut yang baru keramas dengan handuk, lebih baik tepuk-tepuk rambut yang masih basah dengan handuk. Rambut lebih rapuh dalam keadaan basah, sehingga jangan diperlakukan dengan kasar. SISIR SETELAH RAMBUT KERING Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rambut dalam kondisi basah jauh lebih rapuh. Akan lebih baik jika kita menyisir rambut dalam kondisi kering atau setengah kering. Pakai sisir bergigi jarang atau memakai jari-jari tangan. KURANGI PENGGUNAAN HAIR DRYER ATAU CATOK Untuk mengurangi patah, kurangi penggunaan hair dryer atau catok rambut. Terpaan panas hanya akan membuat rambut semakin rapuh. Akan lebih baik jika kita lebih rajin memakai tonik dan serum atau vitamin rambut setelah keramas, untuk menguatkan setiap helai rambut.(vmal)
OLAHRAGA ELENA BALTACHA
Tutup usia
Semaraknya ... Dari Halaman 7 Di awal babak kedua Juventus tetap bersemangat dengan dukungan sepenuh hati dari pendukungnya, Sebuah serangan yang dibangun dengan beberapa umpan cepat diakhiri tendangan Quagliarella namun masih di atas mistar. Kombinasi Osvaldo dan Quagliarella sempat memberi harapan bagi Juventini dan pada menit 67 Andrea Consigli melakukan dua penyelamatan beruntun, tendangan Quagliarella berhasil diblok diikuti penyelamatan dari rebound Pogba. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul di menit 72 melalui tendangan Simone Padoin dari depan kotak penalti setelah di awali serangan Pogba dan Carlos Tevez. Marco Storari masih harus melakukan penyelamatan dari tendangan keras Daniele Baselli di menit 87. Juventus bisa saja menggandakan skor di injury time babak kedua bila saja Tevez lebih tenang menyelesaikan umpan Fabio Quagliarella. Peluit panjang dibunyikan wasit De Marco, kedudukan tetap 1-0 untuk Juventus. SUSUNAN PEMAIN JUVENTUS: Storari; Barzagli, Ogbonna, Chiellini; Lichtsteiner (Pepe 84), Padoin, Marchisio, Pogba, Peluso; Osvaldo (Tevez 65), Giovinco (Quagliarella 46) SUSUNAN PEMAIN ATALANTA: Consigli; Bellini, Lucchini (Benalouane 46), Yepes (Nica 77), Brivio; Raimondi (Estigarribia 64), Carmona, Baselli, Bonaventura; Maxi Moralez; Denis
Pesona ... Dari Halaman 7 Sejatinya ia merupakan seorang publik figur jebolan ajang Miss Tourism edisi 2009 silam. Namun kariernya berubah sejak ia ingin ayahnya yang merupakan seorang pengusaha kaya untuk membeli klub sepakbola. Meskipun terbilang tak biasa untuk dunia sepakbola, namun nyatanya di bawah kepemimpinan Ai Ru, Lidashi mengalami peningkatan prestasi yang lumayan signifikan. Hmm, Bolaneters pasti penasaran seperti apa kecantikan Ai Ru kan? Berikut galeri foto Ai Ru, manajer Sichuan Lidashi Football Club selengkapnya.(blnt)
7
PLAY-OFF NBA
Clippers rebut Gim pertama LOS Angeles Clippers berhasil meraih kemenangan pertama di semifinal NBA Wilayah Barat saat menghadapi Oklahoma City Thunder. Bermain di Chesapeake Energy Arena, Selasa (6/5) pagi WIB, Clippers menang dengan skor 122-105. Di laga ini, Chris Paul menjadi bintang lapangan dengan mengemas 32
ELENA Baltacha, mantan petenis terbaik Inggris, meninggal dunia di usia 30 tahun karena penyakit kanker hati yang dideritanya, Minggu (4/5). Baltacha didiagnosa menderita kanker di bulan Januari lalu, atau tepat dua bulan setelah dirinya pensiun dari dunia tenis profesional tahun 2013 lalu. Petenis yang lahir di Kiev, Ukraina, itu sebenarnya sudah bertarung dengan penyakit sclerosing cholangitis, atau penyakit hati kronis yangh menggerogoti kekebalan tubuhnya sejak 11 tahun lalu. Meski lahir di Ukraina, Baltacha dibesarkan di Skotlandia dan bermain di bawah bendera Inggris Raya di Kejuaraan Fed Cup, dimana ia sudah 11 tahun menjadi bagian tim. “Kami sangat sedih, berduka dan patah hati atas kehilangan sosok cantik, berbakat dan pekerja keras. Baltacha adalah sosok luar biasa dan ia menyentuh banyak orang berkat semangat juangnya, kehangatan dan kebaikan hatinya,” ujar sang suami, Nino Severino, dikutip dari Metro. Rangking tertinggi yang pernah dicapai Baltacha adalah 49. Ia telah memenangkan 11 titel tunggal putri secara keseluruhan dan berhasil melaju ke babak ketiga Wimbledon tahun 2002.(inlc)
RABU 7 MEI 2014
poin, termasuk delapan tembakan tiga angka. Paul, yang sebelumnya belum pernah mencetak lebih dari lima tembakan tiga angka dalam satu pertandingan, menambahkan dengan 10 assists. Blake Griffin mengemas 23 poin, Jamal Crawford 17 poin dan J.J. Redick 12 poin. Meski mengemas 29 poin, Russell West-
brook tak mampu membawa Thunder menang saat berlaga di kandang sendiri. Kevin Durrant menambahkan dengan 25 poin, sementara Serge Ibaka mencatatkan 12 poin. Ini adalah kekalahan kandang terburuk yang dialami Thunder sejak pindah ke Oklahoma City. Pertandingan kedua akan digelar di tempat yang sama
dua hari mendatang. Kebetulan, kedua tim samasama lolos ke semifinal melalui pertarungan sengit selama tujuh gim. Di semifinal Wilayah Timur, Wizards memimpin 1-0 setelah berhasil mengalahkan Indian Pacers 102-96 di Bankers Life Fieldhouse, Senin (5/5) kemarin.(inlc)
SAAT pertandingan Los Angeles Clippers vs Oklahoma City Thunder.
Derby Turin kontra Torino malah jadi melapetaka. Mereka kalah 2-1 dan berpengaruh buruk pada mental para pemain sepekan setelahnya. Juve kembali kalah dengan skor yang sama, kali ini di kaki Sampdoria. Beruntung, I Lupi yang jadi pesaing ketat tampil inkonsisten di putaran pertama, yang kala itu Serie A baru diikuti 16 tim saja. Meski sukses membukukan delapan kemenangan, sang juara bertahan sudah harus menelan empat kekalahan, Juve pun nyaman di puncak
klasemen pada jeda musim. Paham diuntungkan dalam posisi di klasemen, La Vecchia Signora kemudian bangkit di putaran kedua. Delapan kemenangan sukses mereka angkut dalam 13 laga pertama di putaran kedua. Sementara Roma terus menempel di posisi kedua, dengan koleksi tujuh kemenangan dalam situasi yang sama. Jelang giornata ke-29 atau satu pekan sebelum tirai musim ditutup, jarak poin mereka terpaut lima angka saja. Tersisa dua pekan, Tim Serigala ingin
total menyapu kemenangan sembari berharap Juve tersandung. Sial, karena secara mengejutkan Il Giallorossi tertahan di pekan ke-29 lewat skor 2-2 di markas Catania! Nyaris sama layaknya musim ini. Padahal di saat bersamaan Juve ditahan imbang 1-1 Avellino di Turin! Tak pelak, La Vecchia Omcidi langsung berpesta merayakan scudetto ke-21, dengan menyisakan satu laga di akhir musim. Juve semakin mengukuhkan bahwa merekalah klub terbaik di Italia sepanjang
sejarah. Selain itu, gelar Piala Winner sekaligus menunjukkan bahwa mereka bisa berbicara di Eropa. Musim itu juga jadi musim pamungkas legenda klub, Giuseppe Furino, yang membela panji hitam-putih 15 musim lamanya. Sementara Platini kembali meraih gelar Ballor d’Or, untuk kali kedua secara beruntun. Predikat itu didapatnya karena selain membawa Juve juara, si No.10 juga sukses tampil sebagai capocannoniere lewat torehan 20 gol di Serie A 1983/84.(golc)
run dari daerah pertahanan sendiri. Seisi stadion kembali bergemuruh setelah Gayle kembali mencetak gol di menit ke 88. Kali ini Gayle mendapat umpan dari Glenn Murray sehingga berhasil memaksa hasil imbang. Baik Palace maupun Liverpool akhirnya tak mampu menambah gol di sisa waktu yang ada. Saat wasit meniupkan peluit panjang skor 3-3 untuk kedua tim tak berubah. Dengan tambahan satu poin ini, Liverpool merebut puncak klasemen dengan 81 dari 37 laga. Sedangkan Palace berada di posisi ke-11 meraup 44 poin dengan jumlah laga yang sama. Hasil imbang ini membuat Liverpool semakin tertekan karena Manchester City mempunyai peluang besar menuju tangga juara Premier League di akhir musim.
realistis dengan keadaan yang ada dan merelakan trofi Premier League untuk Manchester City. Ya, dengan 81 poin yang dimiliki Liverpool saat ini dan berselisih satu poin dengan The Citizens yang ada di peringkat dua dan menyisakan dua pertandingan. Vincent Kompany dkk dapat mengudeta Liverpool, jika memenangkan dua pertandingan sisanya. “Kami (Liverpool) harus menang malam ini. Saya pikir Manchester City akan melaju dan memenangkan dua pertandingan sisa dan menjadi juara,” papar Rodgers, seperti dikutip akun twitter Premier League, Selasa (6/5). Eks gaffer Swansea City ini pun, mencoba mengangkat semangat anak-anak asuhnya yang sedang terjatuh menerima hasil imbang ini. Terlebih, kamera televisi sempat menangkap ekspresi bomber Liverpool, Luis Suarez yang menangis. “Untuk kami, mendapatkan 81 poin merupakan pencapaian hebat. Kami akan mencoba meraih kemenangan lagi, terus mencoba membangun kekuatan tim dan berkembang,” imbuh Rodgers.(blnt/golc)
Bagai ... Dari Halaman 7 Pensiunnya Dino Zoff di usia 41 tahun dan Roberto Bettega yang memilih mengakhiri karier di Kanada, jadi tanda berakhirnya sebuah era. Namun dinasti baru dimulai pasca kepergian para legenda. Ya, saat itu Si Nyonya Tua dipenuhi para juara muda macam Stefano Tacconi, Beniamino Vignola, dan tentu saja sang mega bintang Michel Platini. Pilarpilar yang membawa Juve merengkuh trofi perdana Liga Champions satu musim setelahnya. Di bawah
asuhan sang pelatih legendaris, Giovanni Trapattoni, La Fidanzata d’Italia memulai musim dengan amat meyakinkan. Mereka secara luar biasa membantai Ascoli dengan skor telak 7-0! Platini sungguh jadi sosok sentral saat itu. Ia jadi pahlawan ketika menang dramatis atas Lazio dengan skor tipis 1-0. Ia mengulanginya kala melakoni Grande Partita dengan menghempaskan AC Milan 2-1. Di tengah kegemilangan,
Trofi ... Dari Halaman 7 Tertinggal tiga gol justru membuat pasukan Tony Pullis berang dan melakukan balas dendam, hingga akhirnya Dwight Gayle yang sukses mempuskan mimpi Liverpool untuk meraih poin sempurna. Hasil imbang ini memang membuat Liverpool kembali ke posisi puncak papan klasemen sementara. Namun, posisi Steven Gerrard cs belum aman mengingat rival utama mereka, Manchester City baru akan melakoni laga ke37 dengan menghadapi Aston Villa, Kamis dini hari nanti. Fakta ini membuat Fowler skeptis bahkan menilai bahwa klub asal Merseyside itu tak lagi memiliki peluang mengangkat trofi pertama mereka sejak musim 1990 silam. Menurut pria berusia 39 tahun itu, peluang juara justru kini mendekat ke Manchester Biru. “Saya pergi dan menonton mereka dan melihat mereka memainkan banyak hal menarik, tetapi saya melihat cara itu telah pergi dan saya tidak berpikir mereka akan menang sekarang,” kata Fowler, seperti dilansir BBC Sports, Selasa (6/5). Liverpool tak mampu meraih poin penuh
setelah dipaksa imbang 33 oleh Crystal Palace di Selhurst Park, Selasa (6/5). The Reds sebenarnya unggul tiga gol terlebih dahulu melalui Joe Allen, Daniel Sturridge dan Luis Suarez. Namun Palace akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Damien Delaney dan Dwight Gale (2 gol). Pertandingan di awal babak pertama ini memang berjalan ketat. Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Mereka nampaknya ingin meraih gol terlebih dahulu. Perjuangan The Reds tampaknya tak sia-sia. Mereka akhirnya bisa unggul di menit ke-18. Bola hasil tandukan Joe Allen memanfaatkan tendangan pojok Steven Gerrard sukses bersarang ke gawang Julian Speroni. Setelah terjadi gol pertama, Palace memang terlihat semakin tertekan. Namun perlahan mereka berusaha mengimbangi permainan tim tamu. Mereka hanya bisa melakukan seranganserangan balik yang cepat. Peluang sempat mereka ciptakan melalui tendangan keras Jason Puncheon tapi kiper Simon
SUSUNAN PEMAIN CRYSTAL PALACE: SPERONI; MARIAPPA, DANN, DELANEY, WARD; DIKGACOI (INCE 86'), JEDINAK, LEDLEY; BOLASIE, PUNCHEON (GAYLE 65'), CHAMAKH (MURRAY 71'). LIVERPOOL: MIGNOLET; JOHNSON, SKRTEL, SAKHO, FLANAGAN; GERRARD, ALLEN, LUCAS; STERLING (COUTINHO 78'), SUAREZ, STURRIDGE (MOSES 86').
Mignolet sigap menepisnya. Setelah berbagai upaya dikerahkan dari kedua tim namun kedudukan masih belum berubah. Saat wasit menghentikan babak pertama skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool tetap bertahan. Memasuki babak kedua, Liverpool masih menguasai permainan. Laga tetap berjalan ketat dan menunjukkan intensitas yang tinggi. Kubu tim tamu berhasil memperbesar keunggulan di menit ke-53 melalui Daniel Sturridge. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sempat membentur pemain lawan namun masih di luar jangkauan Speroni. Liverpool tampaknya tak perlu membutuhkan waktu lama untuk menambah koleksi gol mereka. Tiga menit berselang dari gol pertama Luis Suarez berhasil mengoyak
gawang Palace setelah mendapat umpan dari Raheem Sterling. Ini merupakan gol ke 31 Suarez di Premier League dan menyamai rekor yang dipegang Cristiano Ronaldo dan Alan Shearer. Meski tertinggal namun semangat Palace mencari gol pertama belum padam. Damien Delaney berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-79. Sang defender menerima umpan dari Mile Jedinak dan melepas tendangan jarak jauh, meski sempat membentur pemain Liverpool hingga bola gagal dijangkau Mignolet. Terlalu sibuk menyerang ternyata harus dibayar mahal oleh Liverpool. Palace kembali mencetak gol melalui serangan balik yang cepat di menit ke- 81. Dwight Gale menambah gol setelah menerima umpan silang Yannick Bolasie yang sebelumnya melakukan solo
sama terjadi ketika John Carew dan Shaun Maloney masing-masing mencetak satu gol untuk membekuk City dengan skor akhir 20.
menyebutkan dirinya telah lempar handuk dalam upaya perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Mantan juru latih Swansea City itu turut memberikan komentar terhadap kans Manchester City, yang merupakan pesaing utama anak asuhnya. “Manchester City akan melakoni tugas
RELAKAN GELAR Kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata, harus sirna saat Crystal Palace menyamakan kedudukan menjadi 3-3, Selasa dini hari, di Selhurst Park. Alhasil, gaffer The Reds, Brendan Rodgers
Segel ... Dari Halaman 7 Striker Gabriel Agbonlahor kemungkinan besar akan absen dalam lawatan kali ini karena cedera lutut.
Amunisi lini depan Villa juga semakin minim pilihan dengan Christian Benteke juga harus cedera panjang. Meski fakta mencatat jika Villa berhasil mengalahkan City di awal musim ini, mereka tak pernah menang lagi di Etihad sejak April 2007 di pentas Premier League. Kemenangan terakhir Villa di ajang yang
TERSANDUNG Manajer Liverpool Brendan Rodgers menolak anggapan yang
yang berat. Saat ini tak hanya kami, mereka juga dalam situasi yang mengharuskan untuk menjaga konsistensi permainan, benar-benar berat,” ujar Rodgers. “Mereka saat ini diwajibkan untuk memetik lima kemenangan beruntun menuju akhir musim ini, hal serupa hanya mampu satu kali mereka raih musim ini.” “Jadi saya pikir itu akan menyulitkan mereka, dan saya berharap mereka tidak mampu untuk mewujudkan itu lebih jauh,” pungkasnya. Liverpool kini berada di posisi kedua klasemen sementara, memiliki nilai yang sama 80 dengan Manchester City yang unggul selisih gol di peringkat pertama. Sementara itu, Manajer Manchester City Manuel Pellegrini mewanti-wanti pemainnya untuk tidak cepat berpuas diri menyusul kemenenangan 3-2 atas Everton di Goodison Park, Sabtu (3/5). Hasil tersebut membawa City menggeser Liverpool di urutan teratas Liga Primer Inggris dengan unggul selisih gol. Pellegrini pun berharap Vincent Kompany dkk. bisa menjaga fokus di dua laga sisa melawan Aston Villa dan West Ham United sehingga gelar juara bisa dipastikan. “Saya rasa, kesalahan terbesar yang bisa kami lakukan adalah berpikir bahwa kami sudah menjuarai Liga Primer saat ini,” ujarnya selepas laga. “Kami masih harus bermain melawan dua tim
yang untungnya sudah tanpa tekanan [dari jurang degradasi]. Jadi, mulai besok kami harus memikirkan laga melawan Aston Villa. Kami akan fokus pada laga per laga.” “Hari ini adalah laga tandang terakhir kami. Perlu diingat bahwa kami hanya mampu meraih empat poin dalam enam laga tandang di awal musim. Jadi saya rasa, tim ini sudah mampu berkembang dengan sangat baik,” pungkasnya. DUKUNG PALACE Gelandang Manchester City, Samir Nasri, belum lama ini mengaku ia amat ‘mencintai’ Crystal Palace, usai mereka mampu mencegah Liverpool meraih poin maksimal. The Reds kecolongan tiga gol di Selhurst Park (06/5) dan hanya berhasil menambah satu poin di laga yang berakhir dengan skor 3-3, hasil yang disambut dengan tangis oleh Luis Suarez. Meski masih terus berada di puncak klasemen, harapan Liverpool untuk menjadi juara makin menipis karena Manchester City kini hanya butuh empat poin dari dua laga terakhir mereka untuk bisa dinobatkan menjadi juara di hari Minggu. “Sebuah laga yang luar biasa, liga yang hebat, saya amat mencintai Crystal Palace, sekarang tugas kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini,” tulis Nasri di akun Twitter miliknya. City akan menghadapi Aston Villa dan West Ham pekan ini.
RABU 7 MEI 2014
LIGA INGGRIS
SPORTAINMENT
Manchester city live
aston villa
Kamis, 8 Mei 2014 Rabu 02:45 WITA Etihad Stadium Manchester
DATA DAN FAKTA - Dari 147 kali pertemuan, Manchester City sukses meraih 60 kali menang 38 kali imbang serta 49 kali menelan kekakalahan atas Aston Villa. - Dipertemuan pertama The Villas sukses mempermalukan Citizen dengan skor 3-2 melalui gol El Ahmadi, Bacuna dan Weimann sedangkan City hanya membalas melalui Yaya Toure dan Edin Dzeko. - Sergio Aguero dan Edin Dzeko kembali diandalkan dilini depan Citizen, dimusim ini total kedua pemain tersebut sudah mencetak 31 gol.
- Andreas Weimann akan menjadi andalan dilini depan, dilaga terakhir penyerang asal Austria tersebut sukses mencetak 2 gol untuk kemenangan 31 The Villas atas Hull City. - Manchester City baru menelan satu kali kekalahan di Etihad Stadium. - Di 7 laga tandang terakhir, Aston Villa gagal meraih kemenangan dan hanya mampu 2 kali imbang. - Gelandang Manchester City, James Millner merupakan mantan punggawa Aston Villa ditahun 2008-2011 silam.
- Christian Benteke dipastikan absen dilaga nanti.
AI RU
Pesona manajer sepakbola tercantik di dunia MESKIPUN kini sepakbola wanita tengah ramai, namun dunia sepakbola tetaplah identik dengan lelaki, terutama di bidang kepelatihan dan manajemen tim. Namun itu tidak berlaku di sebuah klub China bernama Sichuan Lidashi Football Club. Klub itu kini memiliki seorang presiden, juru bicara, hingga manajer dalam diri seorang perempuan 24 tahun! Adalah Ai Ru yang mengisi jabatan tersebut. Baca: Pesona (Halaman 7)
AGENDA PERTANDINGAN 08 Mei 2014 Kamis 01:00 Ligue 1 Monaco vs Guingamp B-Channel 08 Mei 2014 Kamis 02:45 Liga Premier Inggris Manchester City vs Aston Villa beIn Sport 3 08 Mei 2014 Kamis 02:45 Liga Premier Inggris Sunderland vs West Bromwich Albion Nex Entertainment 08 Mei 2014 Kamis 03:00 Ligue 1 PSG vs Rennes B-Channel 08 Mei 2014 Kamis 03:00 La Liga Spanyol Real Valladolid vs Real Madrid RCTI 08 Mei 2014 Kamis 16:00 Indonesia Super League Persib Bandung vs Persija Jakarta RCTI
SEGEL 6 POIN DUA kemenangan di kandang memisahkan Manchester City dengan trofi Premier League ke-2 dalam 3 tahun terakhir. Salah satu laga yang wajib dimenangkan City adalah kala menjamu Aston Villa di Etihad Stadium, Kamis (08/ 5). Hasil imbang 3-3 yang diraih Liverpool di kandang Crystal Palace dini hari tadi membuat Manchester City menjadi tim terdepan untuk meraih trofi Premier League. The Citizen kini mengantongi 80 poin dengan menyisakan dua laga. Unggul satu poin dari Chelsea di peringkat ke-3 dan
Baca: Segel (Halaman 7)
Trofi Premier League menjauh dari Anfield STRIKER legendaris Liverpool, Robbie Fowler mengklaim bahwa usaha mantan klubnya dalam perburuan trofi Premier League musim ini telah usai. Statement tersebut terlontar usai si Merah ditahan imbang klub sekelas Crystal Palace 3-3, Selasa dini hari tadi. Anak asuh Brendan Rodgers itu sejatinya telah unggul 0-3 hingga menit ke-55, lewat gol Joe Allen, Daniel Sturridge, dan sang bomber andalan, Luis Suarez.
PLAYMAKER anyar Manchester City David Silva sudah bisa kembali menjadi starter.
Baca: Trofi (Halaman 7)
Luis Suarez (kiri) tak kuasa menahan tengisannya saat Liverpool secara dramatis ditahan imbang Crystal Palace.
Semaraknya pesta scudetto Juventus
08 Mei 2014 Kamis 19:30 Indonesia Super League Arema Cronous vs Gresik United RCTI 11 Mei 2014 Minggu 19:00 Friendly Match Persija Jakarta vs Ajax Amsterdam MNC TV 14 Mei 2014 Rabu 19:00 Friendly Match Persib Bandung vs Ajax Amsterdam MNC TV
tertinggal satu poin dari Liverpool di puncak klasemen yang keduanya menyisakan satu laga belum dimainkan. Menjamu Villa, Pellegrini kemungkinan bakal tanpa stiker andalannya Sergio Aguero. Pemain asal Argentina itu mengalami masalah ringan di paha, namun kabar baiknya playmaker David Silva sudah bisa kembali menjadi starter setelah masuk sebagai pemain pengganti melawan Everton. Rotasi lainnya adalah Aleksandar Kolarov kemungkinan akan menggantikan posisi Gael Clichy di posisi bek kiri.
Sedangkan di lini tengah Fernandinho bakal menggantikan tempat Javi Garcia sebagai gelandang bertahan. Beralih ke tim tamu, Manajer Aston Villa, Paul Lambert sudah berhasil memastikan bertahan di Premier League musim depan. Tanpa motivasi lebih, Villa hanya mempertahankan harga dirinya saat bermain di Manchester.
SIMONE Padoin.
JUVENTUS yang sudah dipastikan menjadi scudetto 2013-14 setelah AS Roma kalah dari Catania kemarin (04/05) tetap menjalankan misi 100 poin. Bermain di Juventus Stadium dengan euforia juara, gol tunggal Simone Padoin memastikan kemenangan atas Atalanta dalam lanjutan Serie A giornata 36. Di awal pertandingan dua peluang dari luar kotak penalti didapatkan Chiellini dan Giovinco. Sementara Angelo Ogbonna mengawal German Denis
Bagai deja vu 1983/84 HANYA berselang dua hari pasca raihan scudetto ke-30 atau ke-32 di atas lapangan Juventus musim ini, tepat 30 tahun yang lalu Si Nyonya Tua sukses merebut scudetto untuk kali ke-21. Uniknya situasi di akhir musim ini nyaris serupa dengan fakta yang terpapar di akhir musim Liga Italia Serie A 1983/84, di mana persaingan melibatkan Juve dan Roma. Kesedihan bagi para Juventini jadi warna di awal musim.
yang menembus kotak penalti Storari dengan baik. Dan pada menit 25 tekel Stephan Lichtsteiner menggagalkan tusukan Bonaventura, Juve membalas lewat sundulan Osvaldo yang berhasil dimentahkan kiper Consigli. Memasuki menit 30 lebih banyak lagi peluang tuan rumah dari tembakan luar kotak penalti, Giovinco, Pogba dan Marchisio belum mampu mengubah skor. Baca: Semaraknya (Halaman 7)
PLATINI (bawah) jadi sosok sentral saat itu.
Baca: Bagai (Halaman 7)
RABU 7 MEI 2014
WALIKOTA PENUHI UNDANGAN KPK
KECAMATAN SINGKIL
Selesaikan masalah di Kelurahan Singkil 1 ADANYA konflik terkait kesalapahaman yang terjadi di Kelurahan Singkil 1 mengenai adanya laporan serta keluhan dari warga masyarakatnya terkait pergantian kepala lingkungan V, saat ini masih terus diproses dan diupayakan klarifikasi secara MUFLICH Basuki. kekeluargaan oleh pemerintah Kecamatan Singkil. Bahkan dalam waktu dekat ini, Camat Singkil, Muflich Basuki akan memanggil Lurah dan kepala lingkungan V yang lama untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang sedang terjadi. Ditemui di kantornya, Basuki mengatakan kepada Swara Kita kalau persoalan pergantian kepala lingkungan V sementara dalam laporan pihak kelurahan. Sehingga untuk saat ini, rencana usulan kepala lingkungan tersebut masih dalam peninjauan untuk di pelajari sebelum disahkan atau disetujui. “Memang pada minggu yang lalu ada keluhan dari warga Kelurahan Singkil 1 soal pergantian kepala lingkungan di Kantor Kecamatan. Namun sejauh ini, saya sebagai Camat dalam soal ini masih terus mengkaji dan mempelajari permasalahan yang terjadi antara Lurah dan kepala lingkungan tersebut agar supaya dapat terselesaikan dengan baik dan cepat,” ungkapnya.(elha)
Pemerintah butuh deteksi & pencegahan dini atasi korupsi Manado—Menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Manado pada Januari 2014 lalu agar di kemudian hari kerjasama pemberantasan dan pencegahan korupsi antara Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK), maka hal itu akan segera terpenuhi. Buktinya, pimpinan APEKSI dan APKASI memenuhi undangan KPK untuk diskusi dan sharing
pengalaman di gedung KPK Kuningan Jakarta, Selasa (6/5) kemarin. Hadir dalam pertemuan ini, Ketua APEKSI, GS Vicky Lumentut dan Ketua APKASI, Isran Noor. Menurut Isran Noor, apa yang dirasakan oleh para kepala daerah, sangat membuat mereka serba salah dan takut. Akibatnya saat evaluasi, dari 416 kabupaten, rata-rata setiap tahun, anggaran yang terserap hanya sekitar 60 persen. Baca: Pemerintah (Halaman 7)
WALIKOTA Manado GHS Vicky Lumentut sebagai ketua APEKSI dan ketua APKASI Isran Noor, saat berada di gedung KPK.(foto: ist)
Wawali: Jaga keamanan proses penghitungan surat suara ulang!
KAMPUNGRON
Polres &TNI turunkan kekuatan penuh
KEL. BUMI NYIUR KEC. WANEA
Tegasi warga soal jam buang sampah PELAKSANAAN penilaian Adipura tahap kedua, nampaknya sudah dimulai dilakukan oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Kota Manado. Untuk itu seluruh warga diminta harus bisa bekerja sama deALFRITS J Wongkar. ngan Pemerintah Kelurahan agar menjaga kebersihan di lingkungannya terutama pada pekarangan rumah masing-masing. Hal ini sering ditegasi oleh Lurah Bumi NYiur, Alfrits J Wongkar dalam menghadiri segala kegiatan di berbagai lingkungan. Baca: Tegasi (Halaman 10)
KETUA Tim Pengawasan dan Pengamanan Pemilu 2014 Dr Harley Mangindaan lakukan pemantaua penghitungan surat suara ulang.
Manado—Ketua Tim Pengawasan dan Pengamanan Pemilu 2014, Dr Harley Mangindaan yang juga sebagai Wawali Manado, Selasa (6/5) kemarin, melakukan pemantauan proses penghitungan ulang surat suara untuk seluruh 4 tingkatan, yakni DPRD Kota, DPRD Propinsi, DPRRI dan DPD. Wawali yang didampingi Kapolres Manado, Dan-
KEGIATAN WAWALI
keamanan dengan adanya proses tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini. “Harapan saya dan Walikota GS Vicky Lumentut serta warga kota Manado adalah proses penghitungan surat suara ulang harus berjalan aman. Untuk itu saya himbau jaga keamanan. Baca: Wawali (Halaman 10)
PENILAIAN ADIWIYATA
Usai buka soal UN SMP di Kepulauan, langsung terima PASIS SESKOAD TNI Manado—Hari kedua Ujian Nasional (UN) tingkat SMP
dim 1309 Manado dan Kaban Kesbangpol Manado dari pemantauan koran ini, ikut melihat setiap ruang penyimpanan kotak surat suara yang dibagi perdapil yang sebelumnya menjela-jah setiap ruang proses penghitungan ulang. Ditegaskan Wawali, sebagai pemerintah daerah tentunya sangat berkepentingan terkait kondisi
sederajat, giliran sekolah di kepulauan menjadi titik pemantauan Wawali Manado Dr Harley Mangindaan. Tak heran, kendati hanya menggunakan jasa angkutan kapal motor kayu sekitar pukul 06.15 Wita, Wawali didampingi Kadis Pendidikan Dante Tombeg membuka soal ujian di SMP
Negeri 12 Manado Pulau Bunaken dan menyeberang ke Pulau Manado Tua dan memantau ujian di SLTP Kristen Manado Tua. “Semoga kehadiran kami disini dapat membangkitkan spirit para siswa untuk menjalani ujian dengan rileks dan fokus agar semuanya mendapatkan
hasil yang menggembirakan. Jaga kesehatan,” ucap Wawali kepada peserta ujian. Kepsek SMP Negeri 12 Manado, Berni Rompis menyebutkan, tercatat 52 siswa yang mengikuti UN dan semua hadir. Baca: Usai (Halaman 10)
PANTAUAN
Kendaraan bermuatan berat dibiarkan masuk di pusat kota Manado—Beberapa kendaraan berat yang bermuatan alat-alat material seperti batu, pasir dan tanah, rupanya masih diizinkan untuk masuk melintasi area kawasan pusat perbelanjaan Manado. Padahal sebenarnya hal ini dilarang serta kerap membahayakan para pengguna lainnya. Lihat saja contohnya, sebuah truk besar bermuatan batu yang cukup besar yang datang dari arah Selatan Kota Manado, oleh pihak petugas kepolisian dan Dishub masih memberikan izin melintas di area pusat kota. Hal ini sebagaimana yang terpantau
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KADISHUB Manado Vicky Koagouw (tengah) akan tertibkan kendaraan parkir sembarangan.(foto: tonny/sk) BOULEVARD sering dijadikan jalan lintasan bagi kendaraan berat yang dinilai berbahaya bagi masyarakat.(foto: lukman/sk)
Swara Kita, Selasa (6/4) kemarin. Hal semacam ini langsung mendapat kritikan dari salah seorang pejalan kaki, Rinto Thalib
Sekkot pantau kesiapan sekolah
bersama istri dan anaknya saat mau menyebrangi jalan saat itu. Baca: Kendaraan (Halaman 10)
SEKKOT Manado Ir Haefrey Sendoh minta sekolah Adiwiyata terus berbenah.
Manado—Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh didampingi Kabid PNFI Nortje Mengko, Selasa (6/5) kemarin, usai membuka soal UN hari kedua di SMP 11, melakukan pemantauan SDN 48 yang menjadi sekolah percontohan Adiwiyata. Bersama Kepala UPT Kecamatan Tuminting dan Anggota Komisi D Dekot Manado Muh Iqbal Anshari, Sekkot berharap sekolah percontohan Adiwiyata bisa terus berbenah agar dalam penilaian nanti bisa sesuai harapan. Dijelaskan Sekkot, Adiwiyata tingkat SD ini untuk pertama kalinya, sehingga persiapan harus lebih baik. “Harus diperhatikan untuk mendapatkan point-point yang maksimal dalam penilaian, mulai dari penataan ruang dan taman serta hal
teknis lainnya,” ujar Sekkot. Tidak hanya itu, kesiapan kecamatan-kecamatan yang daerahnya akan menjadi titik pantau penilaian adipura, seperti di Kelurahan Tuminting dan Puskesmas Tuminting, ikut ditegaskan Sekkot. “Jadi lokasi-lokasi yang nantinya akan dijadikan titik pantau agar diperhatikan kebersihannya, jika ada yang dirasa harus diperbaiki maka segera diperbaiki dan juga kepada masyarakat dimohon untuk membantu serta bekerja sama untuk menjaga kebersihan,” himbau Sekkot. Selepas melakukan pemantauan di Kecamatan Tuminting, Sekkot bertolak lakukan pemantauannya UN di SMP Advent 4 Paal Dua. Disekolah tersebut terdapat juga SMP Advent Pandu yang melaksanakan UN gabungan.(teem)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
Usai ... Dari Halaman 9
Disentil soal distribusi dokumen soal UN, Wawali mengatakan, tidak ada hambatan. Meski disatu sisi Wawali melihat tenaga guru untuk wilayah kepulauan Manado masih kurang sehingga akan menjadi perhatian. “Saya apresiasi atas kinerja dari guru-guru di kepulauan yang terus bekerja dengan semangat walaupun terkendala dengan jarak dari pusat pemerintahan,” ungkap Wawali. Tidak berselang lama, Wawali kembali bertolak ke kantor Pemkot Manado berhubung ada kunjungan Perwira Siswa (PASIS) Kuliah Kerja Dalam Negeri HANWIL Dikreg XLI Sekolah Staf Komando TNI di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado. Dikomandoi, Dankorsis Laksamana Pertama TNI I Nyoman Gede Ariawan SE bersama rombongan PASIS 40 orang tersebut termasuk 5 perwira utusan dari luar negeri, Australia, India dan Pakistan, Wawali pun tidak lupa menghaturkan terima kasih telah memilih kota Manado dalam kunjungan tersebut. Pertemuan itu pun diwarnai dengan tanya jawab PASIS. Menariknya, salah satu PASIS ikut menanyakan apakah rencana tata ruang Manado ikut memasukan pertahanan wilayah menyusul, Manado adalah barometer ketahanan dan pertahanan nasional dilihat dari letak geografis. Begitu juga soal kriminalitas di Manado bersumber tradisi minuman keras dan yang disatu sisi ada potensi ekonomi tapi juga potensi kriminlitas ikut memicu. Tidak hanya itu, Wawali pun dicecar dengan grand strategi bangun pelabuhan mengacuh dari pelabuhan kontainer di Malaysia dan Singapura serta penanganan hingga pemulihan Manado yang terkena bencana banjir. Dengan lugas pula Wawali langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan dengan disesuaikan dengan visi dan misi Pemkot Manado dibawah kepemimpinan Walikota Manado Vicky Lumentut. “Semoga apa yang didapatkan di Manado dapat menjadi buah pikir dalam menjalankan fungsi pertahanan dan keamanan yang ada di Indonesia. Banyak pelajaran yang dapat dipetik, seumpama kesigapan Kota Manado dalam mengatasi banjir bandang yang menerpa Kota Manado di medio Januari lalu. Sekarang Kota Manado dalam proses pemulihan serta sementara berbenah dan bergeliat kembali agar roda perekonomian di daerah ini kembali berjalan seperti biasa,” ungkap Wawali. Kegiatan itu pun dirangkaikan dengan tukar cenderamata dari perwakilan perwira siswa. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1309 Manado, Letkol Inf Indarto Kusnohadi dan Wakapolresta Manado AKBP Enggar Brotoseno dan jajaran SKPD Pemkot Manado.(teem)
Kendaraan ... Dari Halaman 9 Menurut dirinya, sudah seharusnya izin operasi untuk melintas pusat kota bagi kendaraan berat seperti itu layak diberlakukan karena dinilai dapat menebar debu bahkan kerap menimbulkan bahaya bagi kendaraan lainnya yang ada di belakangnya. “Yang menjadi pertanyaan saya, di kawasan pusat kota ini ada petugas Dishub dan kepolisian, kenapa hal ini hanya dibiarkan tanpa ada larangan sama sekali. Setahu saya, hal semacam ini sering terjadi hampir setiap harinya,” terangnya.(elha)
RABU 7 MEI 2014
10
Penetapan RTRW tinggal selangkah
Distakot: Terkendala banjir lalu Manado—Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Manado terus dipacu menyusul ada perubahan pola ruang hingga butuh penyesuaian. Demikian ditegaskan Kadis Tata Kota (Distakot) Manado Donald Supit SH ketika dikonfirmasi tahapan akhir RTRW kota Manado, Selasa (6/5) kemarin. Memang diakuinya ada
yang berubah soal pola ruang antara lain, soal rencana pindahnya kantor Pemkot Manado ke wilayah Mapanget. Begitu juga akan adanya alternatif pindah ke Balitka. “Tapi setelah ditelusuri dan lakukan koordinasi dengan pihak terkait, ternyata peruntukan Balitka untuk wilayah hijau hingga ada penyesuaian peta RTRW,” ungkap Supit.
MAYDAY
Kendati begitu, dipastikan Supit, untuk sampai pada penerbitan SK dari Pemprov Sulut tinggal lakukan satu tahapan. “Awalnya hal itu terkendala dengan saat banjir lalu yang saat itu usai Dekot evaluasi dan diajukan ke Pemprov,” tambahnya. Ditambahkannya, saat ini sedang diskusi dengan Pemprov Sulut untuk sosia-
lisasi percepatan penyelesaian Perda RTRW kabupaten dan kota. Tahapan selanjutnya usai ranperda ditetapkan yang diawali dengan SK Gubernur Sulut soal hasil evaluasi, pasti proses selanjutnya tindaklanjut hingga ditetapkan Perda RTRW. “Yang pasti tahun 2014 ini, RTRW kota Manado akan tuntas,” kata Supit sembari menambahkan, percepatan itu dilakukan Badan Kordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Manado.(teem)
PENDIDIKAN
Dekot dukung demo tuntut Banyak sekolah butuh ada kesejahteraan buruh tambahan Oemar Bakri Manado—Aksi demonstrasi yang dilakukan sebagian besar buruh dalam rangka meminta pemerintah memperhatikan tunjangan kesejahteraan buruh dan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari buruh nasional baru-baru ini, ditanggapi positif oleh Dekot Manado. Anggota Dekot Manado, Sonny Lela mengatakan, aspirasi utama kaum buruh terletak pada kesejahteraan dan menolak outsourcing atau buruh kontrak. Sebab hal itu sudah tidak sesuai dengan kebutuhan buruh. “Kredit pointnya harus berbeda. Perlakuan yang diterima serta tunjangan yang diberikan juga tidak boleh sama antara buruh yang baru dan buruh yang lama. Tak
hanya itu, upah minimun regional pun belum memadai buat mereka. Selain itu, tunjangan kepada mereka, harus dipertimbangkan juga. Semacam jaminan di hari tua. Ini mesti diperhatikan juga sebenarnya,” kata Lela. Menurutnya, kesejahteraan para buruh ini memang harus diperhitungkan, bila pemerintah ingin memajukan perekonomian rakyat. “Buruh adalah instrumen dalam ekonomi. Buruh bisa menjadi sarana penyeimbang bila terjadi inflasi. Sebab, bila mereka tidak bekerja, produksi macet, harga pasaran meningkat, industri terhambat, maka terjadilah inflasi. Jadi patut diperhatikan juga kesejahteraan mereka,” ungkapnya.(dede)
Manado—Ketua Komisi D Dekot Manado, Tonny Rawung mengusulkan kepada Pemkot Manado agar memperhatikan masalah minimnya tenaga guru alias para Oemar Bakri. Hal ini diungkapkannya, menyusul dikeluhkannya tenaga guru yang kurang memadai di beberapa sekolah belum lama ini. “Sejumlah sekolah dan guru mengaku kekurangan tenaga guru,” ujarnya. Dijelaskannya lagi, kondisi ini tidak hanya terjadi di segelintir sekolah saja. Pasalnya, fenomena kurangnya tenaga guru, sudah menjadi masalah hangat yang mestinya diseriusi pemerintah.
“Saya sangka, banyak sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga guru. Komisi Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan ini akan menindaklanjuti aspirasi ini ke pihak eksekutif serta membantu pemerintah untuk bisa meminimalisir masalah ini,” tandasnya. Hal serupa diungkapkan Sekretaris Komisi D Dekot Manado, Jhon Iroth yang mengatakan kekurangan ini semoga bisa diperhatikan lagi oleh pemerintah, agar ke depan nanti, pendidikan di Kota Manado bisa berkembang ke arah yang lebih baik lagi. “Bila tenaga guru memadai, tentu generasi muda terbekali,” tandasnya.(dede)
LINGK, VI KELURAHAN MAHAWU
Setiap malam pantau situasi lingkungan KEGIATAN dan aktivitas keseharian sebagai kepala lingkungan VI Kelurahan Mahawu, Jalil Malewo, perlu dicontohi oleh kepala lingkungan lain. Selain menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan memantau lingkungannya setiap malam agar keamanan terjaga, sistem pelayanan kepada warga masyarakatnya pun terus dilakukan dengan sebaik-baiknya dalam melayani warga masyarakatnya, termasuk dalam memberikan arahan soal keamanan dan menghindari segala bentuk konflik yang akan terjadi di lingkungannya tersebut Dikatakan Walewo kepada Swara Kita, Selasa ( 6/5) kemarin, bahwa hal ini sangat layak dilakukan oleh dirinya setiap malamnya. Sebab selain menjabat sebagai kepala lingkungan, harapan untuk para semua orang tua juga perlu dilakukan dalam menjaga anaknya untuk terhindar dari segala bentuk
ASPIRASI
Dekot harapkan pemkot beri fasilitas penjual kacang jalanan
mengikuti UN hari ini (kemarin,red), sebanyak 348 siswa,” ungkap Lengkeydisela-selapelaksanaanUN harikedua,Selasa(6/5)kemarin. Hal yang sama juga terjadi di SMPN 4 Manado dimana ada 2 siswa yang tidakmengikutiUN.“Sebab,siswasiswa itu sudah di drop out (DO).
Olehkarenaitu,dari387siswa,yang mengikuti hanya 385 siswa,” kata Kepsek SMPN 4 Manado, Drs David J Matheos MAP. Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, DanteTombegmengatakan,kehadiran pesertadalammengikutiUNpadahari kedua, mulai bertambah. “Hari
pertamaUNada121siswayangtidak ikut. Hari kedua ada 119 siswa. Jadi, dari 7.538 peserta UN yang tercatat, sebanyak7.422siswamengikutiUN pada hari ini (kemarin,red),” tutur Tombeg sembari berharap terjadi ketambahan kehadiran pada pelaksanaanUNselanjutnya.(try32)
memperhatikan para penyandang cacat yang berprofesi sebagai penjual kacang jalanan. Menurut Rumondor, langkah cepat yang harus diperhatikan yakni penyediaan sarana yang memadai bagi mereka. Bila perlu, dibuatkan fasilitas yang bisa dipakai menyalurkan keinginan mereka untuk berdagang. “Pemerintah melalui Dinsos mesti bergerak cepat dalam mengurangi jumlah mereka yang semakin membludak di jalan-jalan. Misalnya, perlu dipikirkan, soal sarana yang bisa dipergunakan oleh mereka,” ujarnya, Selasa (6/5) kemarin.(dede)
seperti yang kami khawatirkan,” timpalnya. Sementara itu, GSVL mengemukakan, yang dialami oleh bupati, para walikota juga mengalami ketakutan yang sama. Tidak hanya di tingkat PPK, tetapi juga di tingkat atasnya yakni PA/KPA dan Kepala Daerah. Sebab, kesalahan di tingkat PPK juga sering disalahkan ke atasan. Diakuinya memang ada juga kesalahan teknis, tetapi sering kepala daerah jadi tumbal karena dituding
tidak mengamankan kebijakan. “Kami ingin mendapatkan gambaran untuk kita lakukan di daerah. Jika ada pelanggaran, maka lebih awal bisa dideteksi dan dicegah,” tegasnya Lumentut seraya berharap seandainya ada upaya pencegahan, tidak hanya terbatas pada percakapan formal, tetapi juga ada tindak lanjut konkrit kerjasama bagaimana meningkatkan pencegahan. Dalam kesempatan tersebut, mantan Sekretaris
Kota Manado ini mengemukakan pengalamannya soal lain yakni perbaikan jalan. “Di Manado, ada ruas jalan tertentu yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Tetapi di satu sisi, masyarakat butuh reaksi cepat pemerintah, tanpa perlu tahu siapa yang bertanggung jawab. Jika Pemprov tidak menganggarkan perbaikan jalan di kabupaten/kota, maka kita di kabupaten/kota
juga tidak bisa melaksanakan perbaikan karena bisa menjadi temuan dan melanggar hukum,” ungkap alumni Harvard Kennedy School ini. Pimpinan KPK yang berkesempatan menerima perwakilan APEKSI dan APKASI tersebut, Adnan Pandu Praja dan diskusi hingga Sharing antara APEKSI dan APKASI berlangsung akrab di lantai 3 Gedung KPK di Kuningan.(*/dede)
saya tegaskan disini, proses penghitungan ulang ini juga bukan hanya urusan KPU, tapi semua pihak dan kami juga berharap proses ini bisa cepat tuntas, itu lebih baik,” ujar Wawali. Kapolres Manado, Kombes Pol Sunarto menambahkan, dalam pengawalan proses penghitungan surat suara ulang, seluruh
kekuatan di Polres Manado ikut diterjunkan. “Mulai dari pengamanan kotak suara hingga pada proses penghitungan serta pengamanan di lokasi kegiatan, kami terjunkan full kekuatan. Apalagi dibantu oleh TNI dari Kodim 1309 Manado,” kata Sunarto. KPU Sulut, Yesi Momongan SH STh pun
menambahkan, dalam proses penghitungan ulang sesuai rekomendasi Bawaslu RI, KPU Sulut akan mencocokan formulir D-1 dan terus bertingkat ke bawah jika tidak memperoleh kecocokan. “Pertama akan cocokan formulir D-1 milik KPU, Panwas dan saksi. Jika tidak cocok, baru dilakukan pemeriksaan C-1. Jika C-1
tidak cocok dicek C-1 plano, kalau belum juga maka di hitung kembali fisik surat suara,” urai Momongan. Diketahui, Bawaslu RI merekomendasikan kepada KPU untuk melakukan pencocokan dan pembetulan data kembali terhadap hasil Pemilu 9 April, khusus di kota Manado.(teem)
YAYASAN PELITA KASIH
SMK PARNA RAYA MANADO
STMIK PARNA RAYA
TK PELITA KASIH menerima Siswa Baru 1. TK A (usia 4-5 tahun) 2. TK B (usia 5-6 tahun) 3. Taman Bermain Anak (usia 2-3 tahun) 4. TPA (min 1,5 tahun)
Menerima Siswa Baru Jurusan : 1. Teknologi Informasi Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan 2. Pariwisata Program Keahlian Perhotelan 3. Keperawatan (Terakreditasi B)
Menerima Mahasiswa Baru Jurusan : 1. Teknik Informatika (S1) 2. Sistem Komputer (S1) 3. Sistem Informasi (S1) Lulus Dengan Sarjana komputer
Manado—Anggota Dekot Manado, Sendy Rumondor meminta Pemkot Manado melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado agar segera mengambil langkah cepat
UN SMP
Sejumlah kepsek akui banyak siswa yang absen Manado—Kehadiran sejumlah siswa SMP dan sederajat yang terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN), mendapat perhatian khususdarisejumlahpihak.Pasalnya, dari 7.541 yang menjadi peserta UN, masihadayangabsen. Buktinya, Kepala Sekolah SMPN
2 Manado, Butje Lengkey MPd mengatakan, pelaksanaan UN di SMPN2Manado,ada10siswayang tidak mengikuti UN. “Dari 358 yang terdaftarsebagaipesertaUNdisekolah ini, 10 siswa tidak ikut diantaranya 9 darisekolahgabungandan1siswadari SMPN 2 Manado. Jadi, yang
Tegasi ... Dari Halaman 9
Pemerintah ... Dari Halaman 9
“Apalagi persiapannya dalam menyambut penilaian adipura, jauh sebelumnya sudah sangat dipersiapkan dalam hal kerja bakti di wilayah ini bersama dengan seluruh pegawainya Kelurahan dan kepala lingkungan,” kata Wongkar kepada Swara Kita, Selasa ( 6/7) kemarin. Menurutnya, warga sering di desak dan di tegasi pada soal jam buang sampah, dimana hal ini juga sangat di tekannya kepada 5 kepala lingkungan yang ada untuk terus melakukan pemantauan kepada masyarakat yang selalu membuang sampah diluar jam yang sudah ditentukan. “Berbagai kegiatan serta aktivitas dalam kerja bakti sudah kami lakukan semampunya, sehingga di Kelurahan Nyiur Melambai ini kami siap dalam penilaian adipura yang ke 8 meskipun kota Manado belum lama ini mendapat musibah banjir,” katanya seraya juga menambahkan kalau terus mendukung segala program dari Pemkot selalu diupayakan agar tingkat pelayanan serta kesejahteraan warga kota Manado terus di perhatikan lewat beberapa program sosial yang sudah dijalankan.(elha)
“Ini semua akibat ketakutan. Artinya, secara moral, program pemerintah tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya. Misalnya soal DAK yang menjerat banyak kepala sekolah. Ketika petunjuk teknis yang baru sampai pertengahan tahun kemudian ketika akan dijabarkan oleh SKPD, diubah juknisnya oleh pusat. Mau dilaksanakan, takut salah. Ada yang sudah melaksanakan, tetapi akhirnya dilakukan
penyesuaian. Banyak kali aparat hukum mengabaikan hal-hal seperti ini, tetapi hanya pada kesalahan,” jelasnya. Menurutnya, pihaknya sangat berkeinginan membantu aparat penegak hukum dalam hal bagaimana cara mencegah dan membangun sebuah sistem agar jangan sampai terjadi kerugian negara dan kejahatan korupsi. “Menurut kami, jika tidak dibangun sebuah sistem, akan terus terjadi
JALIL Malewo. permasalahan terutama sudah terkait dengan hukum dan tindak kriminal. “Bukan hanya karena saya adalah seorang kepala lingkungan, namun naluri sebagai orang tua sepantasnya untuk terus mengingatkan kepada setiap anak-anak mereka yang ada di di lingkungan ini agar bisa terus mawas diri dan tak terlibat dalam hal-hal yang hanya merugikan diri sendiri dan keluarga,” ungkapnya.(elha)
Wawali ... Dari Halaman 9 Saya melihat memang sedang berjalan baik, apalagi yang memantau dan mengawal adalah kepolisian dan TNI serta para saksi yang telah bekerja keras,” ungkap Wawali sembari berterima kasih. Kendati diakui Wawali, proses penghitungan surat suara dilangsungkan di SMK Negeri 2 dibilangan
Jl Pumorow, tidak ada masalah. Namun diharapkan prosesnya bisa secepatnya tuntas. “KPU tentunya telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Manado soal lokasi dilangsungkannya proses KPU ini. Dan ketika disetujui, berarti sudah diperhitungkan agar tidak mengganggu aktifitas sekolah. Perlu juga
Alamat: Jl. Dicky Oroh, Kel. Lawangirung Di Belakang KFC, jl. Sarapung Pusat Kota Manado Telp: (0431) 843326
Piilihan jurusan yang tidak akan pernah menganggur (Terakreditasi B)
Alamat: Jl. Sam Ratulangi 1 no. 3 850677 Manado
Pendaftaran : DiGedung STMIK PARNA RAYA Manado. Jl. Sam Ratulangi 1 no. 3 850677
AKPAR MANADO
SMK PELITA KASIH TUMPAAN AMURANG
STMIK SAMUDRA BITUNG
Menerima Mahasiswa Baru
Menerima Siswa Baru Jurusan: 1. Teknik Komputer Jaringan dan Multimedia 2. Keperawatan 3. Perhotelan 4. Seni Musik
Menerima Mahasiswa Baru jurusan: 1. Teknik Informatika (S1) 2. Sistem informatika (S1) (Terakreditasi)
Alamat: Jl. Trans Sulawesi Desa tumpaan 2 Kec. Tumpaan, Kab Minsel. Telp: (0430) 23077
Alamat: Jl. Piere Tendean Manembonembo Bitung telp: (0431) 36641
berdiri sejak 1989
Jurusan : PERHOTELAN (Telah Terakreditasi) Alamat: Jl. Dicky oroh Kel. Lawangirung Di bealakang KFC jl. Sarapung Pusat Kota Manado Telp: (0431) 843326
Lulus dengan Sarjana Komputer
LOWONGAN KERJA PT. EWF MEMILIH ORANG ORANG YANG PUNYA NIAT BESAR UNTUK MAJU BERSAMA KAMI (MARKETING, DATABASE, BACK OFFICE DAN KONSULTAN). PENDIDIKAN MIN. SMA SEDERAJAT. FASILITAS: MOBIL KANTOR DAN MESS.
HUB : LIMBRA TLP : 082191040365
TOTABUAN BOLSEL SPPT-PBB P2
Pemkab Bolsel mulai lakukan percetakan
PEMERINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mulai melakukan pencetakan Surat Pemberitatuhan Pajak Terhutang-Pajak Bumi Bangunan-Pedesaan Perkotaan (SPPT-PBB P2) tahun 2014. Pemkab dalam upaya mempercepat proses pencetakan tersebut lebih memfokuskan pada upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak masyarakat. Dari data yang diperoleh melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), sebanyak 30.000 wajib pajak yang menyebar di lima kecamatan yang ada di kabupaten Bolsel. Kadis DPPKAD Arvan Ohy melalui Kabid Pendapatan Sumutro Paidiko mengatakan dari perencanaan Pemkab diperkirakan minggu ke dua dibulan Mei akan segera di bagi kepada seluruh wajib pajak SPPT-PBB P2 yang telah dicetak oleh pemerintah daerah. Baca: Pemkab (Halaman 12)
PENANGKAPAN IKAN
Perintah bupati tak diindahkan, nelayan Likupang berkeliaran WALAUPUN perintah Bupati, Hi Herson Mayulu Sip,secara tegas meminta Dinas Perikanan dan Kelautan agar nelayan asal Likupang,kabupaten Minahasa Utara segera dipulangkan ke daerah asal mereka pekan lalu hingga kini tak dindahkan Dinas Perikanan dan Kelautan. Sudah sepekan perintah bupati pertama pilihan rakyat ini belum ada tindaklanjut. Buktinya sampai saat ini lokasi spot diving Tabilaa,masih saja di duduki nelayan asal likupang dengan menangkap ikan mengunakan jaring Gilnet dengan menghantam terumbu karang dasar laut Bolsel. Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Laut sempat mengusir nelayan yang tinggal di Desa Tabilaa tersebut.
Baca: Perintah (Halaman 12)
KOTAMOBAGU BAHAYA EHABOND
Dinkes KK jelaskan efek yang terkandung BANYAKNYA pengguna bahan kimia jenis Lem ehabond di kotamoabagu. ternyata bisa berdampak buruk bagi penggunannya. Dinas kesehatan Kotamobagu pun, menjelaskan dampak dari penggunaan lem eha bon. Dimana Kadis Kesehatan Kotamobagu Dr Salmon Helweldery, bahan kimia tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak seperti cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu. Selain itu, fungsi otot juga akan melemah, cepat depresi, sakit kepala dan mimisan, serta kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara. “Banyak hal yang akan timbul ketika manusia menghirup lem dan sejenisnya seperti kerusakan otak dan paru-paru. Baca: Dinkes (Halaman 12)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
Kursi Ketua Dekab Bolsel milik warga Bolango? Janji politik Herson Mayulu mulai dituntut Molibagu—Warga etnis Bolango yang bermukim di ibukota Bolsel mulai mempertanyakan janji politik Bupati Bolsel H Herson Mayulu. Jabatan Ketua Dekab dan Sekkab yang dimintakan harus etnis Bolango menjadi sasaran keluhan warga ibukota sesuai janji Bupati.Jauh sebelumnya, Bupati Bolsel sudah mengumbar janjinya untuk menempatkan etnis Bolango di posisi penting dalam pemerintahan yang sementara dipimpinnya saat ini, namun hampir berakhir masa jabatannya belum juga ada realisasi yang dilakukannya. Pascapenghitungan suara Pemilu 2014 riak-riak warga ibukota mulai nampak ke permukaan, pasalnya salah satu kader partai pemenang Pemilu Bolsel PDIP hanya
satu orang yang bisa diharapkan duduk di Dekab, sementara memperoleh kedudukan sebagai se-orang Ketua Dekab peluangnya sangat kecil karena hanya meraih suara sekitar lima ratusan saja, dibandingkan di dapil lainnya yang mencapai 4000 an suara. Salah satu warga ibukota etnis Bolango saat berbincang-bincang dengan wartawan mengatakan, peluang untuk menduduki ketua dekab dari etnisnya kemungkinan sangat kecil, sementara janji yang telah diumbar-umbar sejak dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati tidak juga terealisasi sampai saat ini. “Kalau ketua Dekabnya tidak diberikan kepada orang Bolango, tolong kembali saja ke janji Bupati
lalu untuk menempatkan etnis Bolango pada jabatan Sekkab hingga periode berakhir,” kata orang tersebut yang namanya enggan untuk dikorankan. Katanya lagi, keterwakilan etnis Bolango di daerah harus diperhatikan oleh Bupati terutama dalam penempatan jabatan. “Pak Bupati punya janji, periodenya sudah akan berakhir tapi sampai sekarang belum dilakukannya,” ungkapnya. Salah satu aktifis Pemerhati Bolsel Abing Laode ketika dimintai tanggapan mengatakan kewenangan mutlak tergantung pada Bupati untuk menempatkan dalam posisi jabatan tertentu. “Jabatan Ketua Dekab dan Sekkab kalau diusik tergantung dari keputusan Bupati yang juga ketua partai,”tukas
Laode. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP ketika dikonfirmasi mengatakan, terkait dengan keputusan siapa yang akan menduduki ketua dekab masih tetap menunggu keputusan dari DPP, selanjutnya akan dilakukan rapat diinternal partai. Kalau harus diambil keterwakilan dari etnis Bolango, jelas siapa yang memiliki suara terbanyak dia yang akan duduk ketua. “Itu salah siapa? Saya sengaja sodorkan dua nama keterwakilan etnis Bolango, ada Sidik van Gobel dan Abdi Gobel, tapi yang jadipun Abdi Gobel, justru suaranya sangat kurang dibandingkan caleg yang lainnya,” terang Mayulu. Baca: Kursi (Halaman 12)
PENIMBUN BBM
Penyidik Polres Bolmong tetapkan empat tersangka Kotamobagu—Penyidik Polres Bolmong menetapkan empat orang sebagai tersangka soal pembelian BBM dalam jumlah banyak di SPBU Matali. Empat tersangka itu yakni SG dan PS yang merupakan operator SPBU Matali, sedangkan BN dan AS merupakan pembeli yang tertangkap tangan. Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh mengatakan, para tersangka bakal dijerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2001, pasal 53 dan 55 tentang minyak dan gas bumi. Mereka diduga melakukan penyimpangan niaga, distribusi dan angkutan BBM bersubsidi. “Empat orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dua tersangka pembeli dan dua tersangka operator SPBU,” kata Iver, Selasa (6/5) kemarin. Bunyi dari UU Nomor 22 tahun 2001, pasal 55, menyatakan, setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan atau Niaga BBM yang
APEL KENDIS
Salihi intruksikan pemegang aset hadir
TAMPAK SPBU Matali yang diberi garis polisi.(foto: yun/sk)
disubsidi pemerintah dipidana dengan penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. Namun, lanjut Iver bahwa ke empat orang itu belum ditahan karena mereka masih kooperatif dalam pemeriksaan. “Penahan sesuai dengan pertimbangan penyidik.
PASCAPILCALEG
SEHUBUNGAN dengan pemeriksaan yang tengah dilakukan oleh BPK-RI atas LKPD TA 2013, Pemkab Bolmong berniat mengelar apel akbar untuk seluruh PNS pemegang aset berjalan milik Pemkab, Kamis (8/ 5) esok bertempat di halaman kantor Bupati Bolmong. Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan melalui Sekertaris Daerah Drs Hi Farid Asimin MAP memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk menghadirkan seluruh Kendaraan dinas (Kendis) milik Pemkab Bolmong yang termasuk dalam aset daerah. “Termasuk mobil dan sepeda motor yang tercatat di masing- masing SKPD, guna pemeriksaan fisik seluruh Kendis milik Pemkab Bolmong,” kata Sekkab, Selasa (6/5) kemarin.
Baca: Salihi (Halaman 12)
BOLTIM SIDANG TGR
Esok kembali akan dilanjutkan RATUSAN Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Boltim, yang mendapat sanksi atau kena Tuntutan Ganti Rugi (TGR), pada anggaran tahun 2013 lalu, Kamis (8/5) esok dilanjutkat. Hal ini dikatakan oleh Kepala Inspektot Boltim Muhtar Limbanadi SE. “Meskipun proses pengembalian uang ke kas negara, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013 lalu, berjalan lancar. Tapi masih banyak juga PNS dan pejabat yang kena TGR yang belum mengembalikannya. Sehingga, Majelis Pertimbagan-Tuntutan Perbendaharaan Tuntutan Ganti Rugi (MPTPTGR) kembali menggelar sidang esok,” terang Limbanadi, Selasa (6/5) kemarin. Sementara Asisten III Pemkab Boltim, Ir Djainudin Mokoginta mengatakan sidang MPTPTGR dilakukan secara bertahap, sampai pejabat yang kena TGR melunasi-nya. Baca: Esok (Halaman 12)
Lolak—Masyarakat Bolmong Raya (BMR) yang tergabung dalam tim pemenangan calon DPD RI Brani Center, Selasa (6/5) kemarin, membantah jika informasi yang di sampaikan beberapa media cetak, adalah keliru dan bisa merugikan beberapa pihak termasuk Brani center. Melalui via telepon, Hamri Mokoagow yang juga salah satu pengurus Brani Center bentukan dari calon DPD RI Benny Rhamdany mengatakan, bahwa pihaknya bisa saja dirugikan dengan adanya informasi yang sudah disebarluaskan terkait Penghitungan Suara Ulang (PSU) di Manado. “Jadi informasi itu salah, itu bukan PSU. Karena, rekomendasi dari Bawaslu RI hanya mencocokan kembali atau validasi data, yang akan
Penahanan sesuai dengan kewenangan yang diberikan UU. Karena mereka masih koperatif,” papar dia. Diketahui, ke empat tersangka tertangkap tangan saat sedang melakukan pengisian BBM dalam stok banyak di SPBU Matali Minggu (3/5) sekitar pukul 05.00 pagi, oleh
anggota Polres Bolmong yang baru melakukan pengaman tarkam di Desa Ibolian. Bahkan 82 jerigen yang berisi 2.050 liter BBM jenis premium dan solar langsung diamankan bersama dua unit kendaraan pickup jenis Suzuki Carry dan Mitsubishi L300 ke Polres.(try26)
PROGRAM BUPATI
diperiksa mulai dari kecamatan,” katanya, Selasa (6/5) kemarin. Hamri juga menjelaskan, bahwa dengan adanya hal ini, pihaknya meminta agar informasi ini bisa di sampaikan kehadapan publik, untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan oleh oknum-oknum tertentu. “Yang sebenarnya terjadi adalah validasi data. Informasi ini bisa memberi peluang kecurangan dan kami tim Brani center keberatan,” tandasnya. Salah satu Ketua KPU di Bolmong raya Fahmi Ghz Gobel juga membenarkan bahwa saat ini, komisioner KPU se Sulut saat ini sedang berada di Manado. “Ada pencermatan hasil Picaleg di Manado,” singkatnya via BBM.(try26)
Tutuyan—Di empat tahun kepempinan Bupati Sehan Landjar dan Wakil Bupati Medy Lensun, dimana sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintahan Boltim, dinilai belum ada yang dianggap berhasil dalam menjalankan program. “Program-program Bupati dan Wakil Bupati Boltim, selama empat tahun ini, belum ada yang sukses dijalankan SKPD di Pemkab Boltim, “ ujar salah satu pejabat Boltim, yang tak mau namanya disebutkan. Menurutnya, SKPD jangan hanya memikirkan Profit atau keuntungan pribadi tapi bagaimana kita bersama-sama membangun daerah Boltim, dengan mendatangkan Income atau keutungan daerah itu.
“Sebagai pejabat yang dipercayakan oleh pimpinan, maka jangan dulu memikirkan keuntungan pribadi, tetapi bagaimana berpikir program daerah dengan m e n d a t a n g k a n keuntungan yang besar bagi daerah kita, “ ujarnya. Sementara itu, menurut Tokoh Masyarakat Boltim Ismail Mokodompit, kenapa SKPD di Pemkab Boltim belum ada yang sukses menjalankan program-nya, dikarenakan roling pejabat yang hampir setiap tiga bulan dilakukan. “Roling pejabat yang mengakibatkan kenapa SKPD tak fokus menjalankan program. Harusnya, roling dilakukan setiap dua tahun, bukan setiap tiga bulan, “ ujar Mokodompit.(try25)
GALIAN C
Jadi penyebab banjir di Ibu kota Boltim Tutuyan—Warga Desa Tutuyan Kecamatan Tutuyan Kabupaten Boltim, mengatakan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah desa diwilayah ibu kota Boltim baru-baru ini, diduga diakibatkan aktifitas pengerukan material atau galian C ilegal di sungai Sita Tutuyan. Menurut mereka, diwilayah ibu kota Boltim memang sering terjadi bahkan langganan-nya banjir bila hujan deras. Tapi, banjir yang terjadi barubaru ini, tidak separah
11
MUTASI
Molor lagi, 100 pejabat siap dieksekusi Molibagu—Mutasi Penjabat Bolsel yang sudah dielus-eluskan di media cetak akan segera dilaksanakan, nampaknya molor lagi. Pasalnya, mendadak Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP harus melakukan Tugas Luar (TL) ke Jakarta, nanti sekembalinya kemudian akan dilaksanakan. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dalam penyampaiannya dihadapan seluruh pejabat yang menghadiri rapat kerja di aula kantor Bupati di Panango mengatakan kepastian akan dilakukan mutasi jabatan untuk Pemkab Bolsel sudah bisa dipastikan tetap dilaksanakan. “Jangan kalian senang dulu, pekan depan sekembalinya saya dari Jakarta mutasi langsung kita lakukan,” tutur Bupati. Lanjut Bupati, dalam mutasi yang akan dilakukan pekan depan ada pula pejabat transfer dari luar daerah yang digunakan olehnya untuk mengisi posisi esalon II atau jabatan kepala Dinas. “Sambil menunggu ada pejabat dari luar daerah yang nantinya
akan menempati posisi kepala dinas,” terangnya. Dilain tempat Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Bolsel Risnawati Mantang Selasa (6/5) kemarin saat dikonfirmasi membenarkannya. Bahkan menurutnya nama-nama yang akan dilantikpun sudah dikantongi oleh BKDD, tinggal proses pelantikannya saja yang ditunggu. “Nama-namanya itu jelas sudah ada,” terang Mantang. Dari bocoran yang diperoleh, sebanyak 100 pejabat yang nantinya akan dilantik pekan depan dalam mutasi tersebut. “Bukan hanya dimutasi tapi ada pula yang di roling, bahkan ada juga yang langsung didefinitifkan,”beber Mantang. Meskipun demikian, mutasi yang sudah menjadi bahan pembicaraan dalam setiap kesempatan bersama dengan pejabat Bolsel, masih tetap menunggu sekembalinya Bupati dari TL ke Jakarta. “Tetap kita menunggu petunjuk Bupati,” ujarnya.(try29)
PILKADA BOLTIM 2015
Hanura siapkan tiga nama dampingi Landjar
Merasa dirugikan, warga SKPD Boltim dinilai Bolmong tolak PSU Manado belum ada yang berhasil
BOLMONG
RABU 7 MEI 2014
dengan banjir yang sebelumnya. Hal itu dikarenakan pengerukan material diduga tanpa mengantongi izin dari Pemkab Boltim. “Dinas terkait, yakni dinas Energi Sumber Daya Meneral (ESDM), Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Boltim, harusnya proaktif dilapangan karena itu suda menjadi tugas mereka. Jangan nanti ada laporan baru bertindak, sebab, jika galian C yang diduga ilegal
ini dibiarkan terus, maka banjir seperti yang beberapa hari yang lalu, pasti akan terjadi lagi, “ ujar salah satu warga Tutuyan, Ridwan Mamonto. Kepala KPPT Boltim, Imran Makadomo saat dikonfirmasih mengatakan bahwa tugasnya hanya mengelurkan izin saja. Untuk menindak lanjuti dilapangan, tugas dari ESDM dan BLH. “Kami sifatnya hanya mengeluarkan izin, dan yang berhak menghentikan aktifitas galian C tersebut,
tugasnya dinas ESDM dan BLH, “ jelasnya. Sementara itu, Kadis ESDM Boltim Ir Jamaluddin ketika dikonfirmasih Selasa (6/5) kemarin, mengatakan adanya laporan dimana ada aktifitas galian C di sungai sita Tutuyan, pihaknya sudah turun lapangan. “Kami sudah turun lapangan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Tutuyan, dan sudah menghentikan aktivitas galian C ilegal milik salah satu pengusaha, “ terang Jamaluddin.(try25)
Tutuyan—Meski Bupati Boltim Sehan Landjar, sudah mengukapkan bahwa dirinya belum berpikir untuk maju lagi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2015 nanti. Namun Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), menyatakan tetap akan mengusung Sehan Landjar maju dari Partai Hanura, sebagai Calon Bupati Boltim. Bahkan partai ini, sudah menyiapkan pasangan nama bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Boltim, periode 2015-2020, yakni Bersama Sehan-Ikhasan (Bersih). Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Boltim, Chandra Modeong mengatakan bahwa pasangan Sehan-Ikhsan sudah solid dipasangkan pada Pilkada Boltim 2015. Namun selain Ikhsan Pangaliman, ada juga sejumlah Cawabup yang disiapkan Hanura, mendampingi Sehan Landjar pada Pemilihan Bupati (Pilbup) nanti. “Selain Ikhsan Pangalima, ada dua nama yang disiapkan Hanura mendampingi Sehan Landjar, yakni Rusdi Gumalangit, dan Haris
Soemanta, “ ujar Chandra Selasa (6/5) kemarin. Menurut Chandra, alasan kenapa Hanura Boltim memilih ketiga nama ini layak mendampingi Sehan Landjar di Pilbup. Karena mereka memilki pendukung dan basis yang kuat wilayah masing-masing. “Alasan lain, yang membuat Hanura melirik tiga nama ini, sebab mereka adalah birokrat yang handal di Pemerintahan Boltim. Ikhsan Pangalima menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), Rusdi Gumalangit, menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) dan Haris Soemanta, Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Boltim. Jadi, alasanalasan ini kenapa Hanura melirik tiga nama birokrat Boltim ini mendampingi Sehan Landjar sebagai politisi tulen. Tapi yang nantinya akan mendampingi Sehan Landjar sebagai Cawabup nanti, akan tinggal satu nama. Tunggu saja, karena Hanura masih terus melakukan lobi-lobi komonikasi dengan tiga birokrat tersebut, “ ketus Chandra.(try25)
KASUS TAPAL BATAS
Zamry bakal tindak tegas pelaku keonaran Lolak—Terkait dengan pemasangan tapal batas di pertengahan kampung Desa Panggian Kecamatan passi Barat sebagai aksi penolakan sangadi definitif yang dilantik pada 23 April 2014 bulan lalu, oleh mantan Plh Sangadi Desa Pangian Kecamatan Passi Barat, Polsek Passi menegaskan akan menindak tegas jika perlu. Kepada harian Swara Kita, Kapolsek Passi IPTU Zamry mengatakan, bahwa hingga saat ini, proses hukum sudah dilakukan, dengan melakukan pemanggilan terhadap terlapor MM alis Cob mantan Plh Sangadi Pangian yang dilaporkan Sangadi Definitif Desa pangian Altap Tiwang SHut. “Laporannnya menganggu ketertiban, yang bersangkutan sudah di panggil guna klarifikasi,” kata kapolsek, Selasa (6/5) kemarin ketika bersua di Mapolres Bolmong. Atas klarifikasi yang dilakukan pun, Kapolsek membeberkan bahwa terlapor mengakku sebagai Ketua presidium pemekaran Desa Pangian dan sudah memasukan proposal pemekaran pada akhir tahun 2013 lalu ke Pemkab Bolmong untuk dapat di bahas oleh Dekot. “Bapak itu bicara mengenai Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 terkait pemekaran
ZAMRY.
desa katanya,” beber Zamry. Namun, sebagai penegak hukum di wilayahnya, Zamry menegaskan akan menindak tegas onkum-oknum yang bia menciptakan konflik, tanpa memandang bulu. “Saat ini banyak kasus yang tengah kami tangani, jika ada yang coba-coba buat onar, menganggu ketentraman warga lainnya pasti akan kita sikat,” tutupnya dengan suara lantang. terkait hal ini, Anggota Dekab Bolmong Moh Safrrudin Mokoagow mengatakan, bahwa benar ada Undang-Undang tersebut tentang desa, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi perkembangan Desa Pangian setelah dilantik dari Assisten 1 dan pemdes Pemkab Bolmong. “Kami mengetahui permasalahan disitu, namun untuk pemekaran pihak dekot belum menerima informasi dari pemkab,” katanya.(try26)
TOTABUAN
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
RABU 7 MEI 2014
12
Pemdes Halabolu diduga lakukan Pungli Pemasangan listrik gratis dikenakan biaya Rp525 ribu Pemkab ... Dari Halaman 11 “Sudah jelang empat hari ini kami lakukan pencetakan, target minggu ke dua Mei sudah terbagi kepada wajib pajak,” kata Sumitro. Jika ditotalkan secara keseluruhan wajib pajak Bolsel telah ditetapkan sekitar Rp 500 jutaan lebih masuk ke kas daerah atau ditetapkan sebagai sumber PAD Bolsel dari sektor pajak daerah. “Itulah yang masuk pada PAD pajak daerah yang kita peroleh per tahunnya,” terang Sumitro. Dirinyapun berharap dalam proses pencetakan tersebut tidak mengalami kendala sehingga target untuk merealisasikannya kepada masyarakat bisa cepat terlaksana dengan baik dan lancar. “Kalau ini cepat selesai di cetak yang pasti akan cepat pula sampai ke masyarakat wajib pajak,” ujarnya.(try29)
Dinkes ... Dari Halaman 11 Untuk kalangan pelajar sendiri akan membuat semangat belajarnya menurun dan dipastikan nilainya akan jeblok,” kata Salmon. Efek yang ditimbulkan dari menghirup uap lem itu sendiri, Lanjut Salmon hampir mirip dengan jenis narkoba yang lain yakni menyebabkan halusinasi, sensasi melayang serta rasa tenang sesaat meski kadang efeknya bisa bertahan hingga 5 jam sesudahnya. “Efek lain yang bisa ditimbulkan saat pengaruh meghirup eha bond adalah tidak merasakan lapar meskipun sudah waktunya makan karena ada penekanan sensor lapar di susunan saraf di otak,” terangnya. Dia sendiri heran maraknya penggunaan lem ehabond dikalangan pelajar. Sehingga, harus ada langka tegas yang harus dilakukan termasuk pembatasan penjualan lem eha bond oleh pemilik warung. “Orang tua, pihak sekolah juga harus tahu tentang dampak yang ditimbulkan soal lem eha bond yang marak digunakan kalangan pelajar,” kata Salmon.(try26)
Salihi ... Dari Halaman 11 Sementara Kabid Aset DPPKAD Steven Tandayu menjelaskan, tujuan Apel Kendis adalah untuk pemeriksaan fisik oleh BPK terkait administrasi aset yang ada. “Menginventarisir ulang Kendis, serta menilai kelayakan penghapusan kendaraan,” katanya. Kembali Panglima PNS Bolmong Drs Hi Farid Asimin MAP melalui Kabag Humas Bolmong Haryono Paransi SH menegaskan, bahwa ada tidaknya Kendis nanti tetap menjadi tanggungjawab pimpinan SKPD. Sehingga untuk para pemegang dan pengguna Kendis agar setiap kendaraan yang dihadirkan wajib disertai dengan STNK asli. “Seperti itu intruksi yang dikatakan, apabila saat pelaksanaan apel ada kendaraan yang tidak hadir, maka akan menjadi tanggung jawab kepala SKPD dimana barang tersebut tercatat,” tutup Paransi.(try26)
Esok ... Dari Halaman 11 “Bagi pejabat dan PNS yang tidak menyelesaikan sampai batas waktu yang ditentukan, akan direkomendasikan ke jalur hukum. Tapi sampai sekarang, mereka proaktif menyetor TGR ke kas negara, “ terang Mokoginta.(try25)
Molibagu—Ada-ada saja upaya Pemerintah desa (Pemdes) untuk memperoleh pendapatan lebih dari masyarakat. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan warga Desa Halabolu Kecamatan Bolaang Uki, pemasangan listrik gratis kepada masyarakat sengaja dipungut biaya atau Pungli oleh pemerintah desa setempat. Dari laporan mereka kepada wartawan, Selasa (6/ 5) kemarin, per satu keluarga dalam pemasangannya dibayar ongkos sebesar Rp525 ribu. Padahal jelas-jelas dalam program yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM tersebut murni tidak dipungut biaya kepada masyarakat. Salah satu warga Desa Halabolu Ulman Nuhiya kepada wartawanmengatakanpemerintah desa sengaja menarik biaya pemasangan listrik gratis tersebut kepada masyarakat. “Sementarakamitahubahwaitu hanya gratis kepada masyarakat
tidak dipungut biaya sepersen pun dari pemerintah,” kata Ulman. Dikatakannya bahwa dalam pemasangan tersebut ada sekitar Rp525 ribu per kepala keluarga yang ditarik oleh Pemdes yang tidak jelas diperuntukkan penggunaannya. “Kami tidak tahu juga uang tersebut kepada siapa,” tukasnya. Bahkan lebih miris lagi, ada masyarakat yang sudah melakukan pembayaran, sementara listrik mereka belum dipasang-pasang sampai dengan saat sekarang ini. “Ada pula yang sudah membayar tapi belum dipasang,”bebernya. Sehingga dirinya mengharapkan peran serta dari pemerintah daerah dalam menanggapi persoalan yang terjadi di Desa Halabolu Kecamatan Bolaang Uki. “Kami harap pemkab memiliki kepedulian dan meninjaulangsungkondisiyang terjadi di desa kami agar tidak berlarut-larut pungutan tersebut dilakukan oleh pemerintah desa,” harapnya.(try29)
MTQ XXV
Panita dan peserta siap menjemput hari pelaksanaan Kotamobagu—Sebagai tuan rumah Pemkot Kotamobagu mulai mengenjot persiapan untuk pelaksanaan MTQ ke XXV. Panitia pelaksanaan untuk kegiatan bernuansa Islamik ini pun, kembali melakukan rapat koordinasi panita di Kantor Humas Kotamobagu, Selasa (6/5) kemarin. Ketua MTQ XXV Drs Hi Mustafa Limbalo, melalui seksi acara Hj Sitty Rafiqa Bora SE mengatakan, bahwa untuk persiapan semua pihak yang terlibat tengah merampungkan persiapan acara yang akan digelar pada 10 Mei 2014 pekan depan. “Persiapan
pelaksanaan MTQ sudah mencapai 50 persen,” ujarnya Di informasikan, pelaksanaan MTQ ke XXV akan dilakukan di Lapangan olahraga Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan. Peserta dalam acara tersebut pun akan di ikuti oleh perwakilan daerah se Sulawesi Utara. Selain kesiapan panitia, ternyata kesiapan peserta mulai dari usia pelajar hingga dewasa, sudah terlihat. Misalnya Cahaya Momintan siswa SDN Negeri II Mogolaing ini, menuturkan bahwa dia bersama beberapa anak seusianya
yang ditunjuk langsung oleh pemerintah kecamatan dan kelurahan berharap dapat mengikuti hingga ke pelaksanaan MTQ tingkat provinsi. “Sudah siap, semoga bisa berkompetisi di ajang provinsi,” ujar gadis cantik kelas VI ini. Diketahui panitia pelaksanaan kegiatan tersebut, di Ketuai oleh Sekkot Kotamobagu Drs Hi Mustafa Limbalo, Sekretaris panitia oleh Kabag Hukum Pemkot Rio Lombone yang dibantu beberapa bidang seksi seperti halnya seksi acara yang di koordinir oleh Kepala Bappeda Pemkot Roy Bara.(try26)
ROLLING JABATAN
Assagaf: Dilakukan usai pemeriksaan BPK Tutuyan—Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, Ir Muhammad Assagaf mengatakan bahwa rolingg pejabat eselon II, III dan IV, dilingkungan Pemkab Boltim, dilakukan setelah pemerikasan penggunaan keuangan daerah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Agenda roling sebenarnya minggu pekan ini, tapi karena ada pemeriksaan dari BPK, sehingga masih tertunda.
Kemungkinan dilakukan awal bulan Juni depan, “ kata Assagaf, Selasa (6/5) kemarin. Dia menjelaskan, roling pejabat ini digelar berdasarkan pakta integritas yang ditanda-tangani setiap pejabat eselon II, III dan IV dihadapan Bupati Sehan Landjar beberapa bulan lalu. Disana dijelaskan, bahwa selama tiga bulan mereka dievaluasi. Jika kinerjanya buruk,
maka bersedia diganti dari jabatanya. “Sesuai pakta integritas, dimana apabila kinerjanya tidak sesuai yang diharapkan pimpinan, maka siap diganti. Bahkan, Bupati Sehan Landjar sudah memerintahkan agar segera melaksanakan roling. Akan tetapi, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) meminta supaya digelar setelah pemeriksaan BPK, “ jelas Assagaf.(try25)
Kursi ... Dari Halaman 11 Kriteria dalam menduduki posisi ketua dekab dalam internal partai sudah ditentukan, sehingga masih tetap menunggu keputus-
an partai. “Kalau harus dipaksakan, pemilik suara terbanyak di dapil Bolaang Uki juga ada sedikit dara etnis Bolango,” tutur
Mayulu sambil tersenyum kemarin. Selanjutnya dalam penempatan Sekkab harus orang Bolango, Bupati justru mengakui janji yang
telah diucapkannya, hanya saja dirinya menilai belum ada pejabat keturunan Bolango yang mampu memangku jabatan tersebut.
“Memang isu ini sudah saya dengar dii, Sekkab saya yang sekarang menjabat jauh memiliki potensi dan pengetahuan
yang luas dan tidak ada t a n d i n g a n n y a dibandingkan dengan sekkab di daerah-daerah lainnya,” ujarnya.(try29)
seperti nelayan kebanyakan. Menurut penjelasan, Pudin jaringnya ditenggelamkan dan dikaitkan ke terumbu karang, setelah ikan terperangkap jaring ditarik keatas.”Otomatis karangnya akan rusak. Ini yang kita tidak boleh,” jelas Pudin bersemangat. Sebelumnya Bupati,Hi Herson Mayulu Sip secara tegas meminta DKP segera memulangkan nelayan
tersebut.”Saya beri waktu satu minggu mereka harus segera dipulangkan,” tegas Mayulu serius. Sementara itu Kadis DKP, Adharto Utia saat dikonfirmasi menyatakan akan segera melaksanakan perintah bupati untuk menghentikan dan memulangkan nelayan asal Likupang tersebut.”Akan kita tindaklanjuti perintah pak bupati,” singkat Andharto.
Diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab),Bolsel sedang g i a t - g i a t n y a mempromosikan potensi lautnya yang sangat kaya dengan terumbu karang. Seperti diketahui, belum lama ini Bolsel telah menggelar festival teluk tomini (FTT). Kegiatan FTT tersebut tujuannya untuk mempromosikan wisata laut yang dimiliki Bolsel, ke dunia
Internasional. Sayangnya,keinginan Pemkab ini,tak sepenuhnya mendapat respon positif dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama pihak DKP sebagai instansi terkait. Peran DKP untuk ikut melakukan pengawalan terhadap kawasan laut yang ada di Bolsel, ternyata masih dipertanyakan dan di ragukan masyarakat.(try29)
Perintah ... Dari Halaman 11 Menurut penuturan salah sati aktivis lingkungan, Saiful Mooduto saat perahu para aktivis melintas di Desa Tabilaa,delapan nelayan asal Likupang sedang menangkap ikan.”Kita langsung mendekat dan meminta mereka menghentikan proses penangkapan ikan yang memang merusak terumbu karang,” jelas Mooduto kemarin. Hal senada dikatakan aktivis lainya, Pudin Gobel sejak
awal mereka sudah diperingatkan dan diminta segera dipulangkan tapi kenyataanya mereka masih saja terus beraktivitas.”Kalau tidak ada tindakan apa-apa dari pemerintah kita akan bertindak tegas,” kata Pudin dengan nada tinggi. Aktivis lingkungan ini kuatir terumbu karang akan rusak disebabkan cara menangkap ikan nelayan tersebut dengan tidak lazim
MINAESA MINUT PELANTIKAN KUMTUA
Manua dan Sumampouw siap tingkatkan pelayanan profesional
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
RABU 7 MEI 2014
13
Patokan Esa bakal kembali sebagai lambang Mitra Jumat mendatang Paripurna pembahasan Ranperda Perubahan Lambang Daerah digelar
KUMTUA Dimembe Agustinus Manua dan Kumtua Tatelu Ferdinand Sumampouw, berkesempatan berfoto bersama isteri tercinta, dan Camat Dimembe usai dilantik bupati.(foto: boyz/sk)
BERTEMPAT di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bapelitbang) Minut, Selasa (6/5) kemarin Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, melakukan pengambilan janji dan pelantikan penjabat Hukum Tua (Kumtua) Desa Tatelu dan Desa Dimembe Kecamatan Dimembe, dan Desa Suwaan, serta Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat. Dikatakan Singal, pelantikan ini untuk mengokohkan eksistensi pemerintahan. “Ini tonggak awal untuk berbakti dan mengabdi untuk kemajuan desa. Kumtua harus punya komitmen untuk bekerja dan berkarya,” tutur Singal. Disisi lain, Bupati juga menghimbau Kumtua agar senantiasa mengembangkan pola kerja yang profesional dan punya semangat juang yang tinggi. “Saya harap para kumtua dan Ketua PKK untuk jadi motor penggerak dan mampu menjadi contoh yang baik, bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah desa untuk mensukseskan program pemerintah. Baca: Manua ( Halaman 14)
MITRA AGENDA
Hearing YPBSU bakal berlanjut AGENDA hearing Dewan Kabupaten (Dekab) Mitra dengan Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU), bakal berlanjut. Sebelumnya, agenda hearing sudah dilaksanakan pada awal pekan ini, yang dipimpin Ketua Dekab Tonny Lasut didampingi Wakil Ketua Katrien Mokodaser dan Delly Makalow bersama anggota, mempertanyakan terkait kontribusi YPBSU sebagai pengelolah dana hibah PT Newmont Minahasa Raya (MNR), terhadap Pemkab Mitra, sekaligus meminta pertanggungjawaban pengelolaan dana yayasan. YPBSU juga dinilai tertutup dan enggan melibatkan Pemkab dan Dekab Mitra dalam hal penggunaan anggaran. Dan wakil rakyat Mitra ini juga menegaskan, tidak mengetahui apa yang telah dikerjakan, termasuk kurang tahu soal kontribusi yang sudah diberikan yayasan bagi Kabupaten Mitra. Sementara itu, ketika dikonfirmasikan kepada Lasut, soal hearing dengan yayasan tersebut, apakah akan berlanjut?, menurutnya hal itu akan dibicarakan lagi dirapat pimpinan. “Hari Kamis mendatang, akan dibicarakan dirapat pimpinan,” terangnya kepada Swara Kita, saat dikonfirmasi melalui pesan BlackBerry Masangger (BBM), Selasa (6/5) kemarin.(esel)
R a t a h a n —L a m b a n g daerah Kabupaten Mitra Patokan Esa, yang diganti dengan Lambang Pemulihan oleh pemimpin Mitra lalu, bakal kembali menjadi lambang resmi, daerah ini. Diketahui desakan untuk mengembalikan lambang
Daerah padam: SW 1- Sawangan, Pst Kota Airmadidi, Sukur s/d LBS Kolongan, Sampiri SI 2 - Sitou, Winenet, s/d Pinangunian,Tandurusa s/ d Kasuari SI 5 – Bitung Tengah, Pst Kota Madidir,Wangurer, Polresta,Asabri,Primkop, Giper,HKBP,Aer Ujang SL 8 - Citra Land, Kali, Pineleng s/d Warembungan,Winangun s/d Kampus SM 2 - Ktr Walikota, Pinaras,Woloan, Tara-Tara SM 3 Matani, Pst Kota Tomohon, Kakaskasen, Wailan s/d Kayawu TAHAP 2, JAM 12:00 – 16:00 SR 6 – Kpg. Ternate, komp Jembatan Mahakam, Walanda Maramis, komp.psr. Bersehati, Tuminting s/d Tongkaina SI 1 – Bitung Timur,Sari Kalapa, Winenet, Sebagian Aertembaga,Pateten,Pelabuhan SS 2 - Toliang Oki, Kombi, kolongan, Makalisung, Watumea, Toulimembet SL 4 - Jl A.Yani, Pom bensin Sario s/d Bahu SM 1 - Walian, Sarongsong s/d Lahendong SM 5 - Tataaran, Koya, Masarang, Rurukan s/d Kumelebuai, Suluan SK 3 -Tonsewer arah Noongan,Ratahan, Liwutung, Belang s/d Ratatotok & Tombatu SP 2 Lopana,Pst kota Amurang dan sekitarnya, wilayah Kec.Tenga SA 3 Sedona, Kalasey, komp Quality,Sebagian Sario B, Sebagian Lrg Pencak SU 3 - Maen, Marinsow TAHAP 3, JAM 16:00 – 20:00 Daerah padam: SR 3 - Paal 2, Komo, Jl Hasanudin, Pst Kota s/d Pelabuhan,Polresta dan sekitarnya SR
paripurna pembahasan perubahan lambang daerah akan segera digelar. Sementara itu, terkait soal ranperda perubahan lambang daerah ini, apakah akan kembali ke lambang Patokan Esa, ketika ditanyakan kepada Ketua
TOLAK PELANTIKAN
Airmadidi—Sekitar puluhan warga Desa Suwaan Kecamatan Kalawat, Selasa (6/5) kemarin, serentak melakukan penutupan Kantor Hukum Tua (Kumtua) Desa Talawaan. Hal ini dikarenakan, hari yang sama diadakan pelantikan beberapa Kumtua di Pemkab Minut, termasuk Kumtua Desa Suwaan yang baru, dari Kumtua lama Youla Bokong SPd ke Kumtua baru Deky Sompie. Perihal pergantian inilah yang dipermasalahkan warga. Dimana dari keterangan sejumlah warga, salah satunya mantan Kumtua Denny Lolong (Delon), dimana pergantian yang dilakukan Pemkab Minut, telah menyalahi aturan yang ada. “Disini warga berkumpul dan menutup kantor Kumtua, karena mereka menolak Kumtua yang baru. Masyarakat Suwaan setuju jika memang akan ada pergantian, tapi tidak seperti ini,” terang Delon di lokasi.
KANTOR Kumtua Suwaan, Selasa (6/5) kemarin disegel dan penuh dengan coretan, pascapelantikan Kumtua Suwaan baru yang dianggap menyalahi aturan.(foto: boyz/sk)
Menurut Delon, masyarakat kecewa, karena pergantian yang dilakukan tanpa sepengetahuan Badan Pemerintah Desa (BPD) dan masyarakat. “Anda lihat sendiri, Kumtua Youla Bokong masih bekerja dan memakai baju dinas, masa tiba-tiba diganti. Pokoknya, penyegelan kantor Kumtua ini akan terus kita lakukan, sampai permasalahan ini tuntas.
Kami menolak pelantikannya, bukan oknum. Apa yang jadi ini sangat mempengaruhi, khususnya untuk Bupati Minut kedepan yang akan mencalonkan diri,” tegas Delon. Ditambahkan Delon, ini pelecehan oleh pemerintah kepada masyarakat Suwaan dan Kumtua yang lama. Baca: Kantor ( Halaman 14)
Eman evaluasi pejabat usai pemeriksaan BPK
3 - Paal 2, Komo, Jl Hasanudin, Pst Kota s/d Pelabuhan,Polresta dan sekitarnya SW 3- Pst Kota Kauditan, arah Kema, Tumaluntung SI 4 – Bitung Barat, Wangurer Utara,Manembo-Nembo,Girian, Tanjung Merah, Apla,Pinilih, Kalabat, Karondoran,Dua Sudara SL 4 - Jl A.Yani, Pom bensin Sario s/d Bahu SL 9 - Kanaan, Kpg Jawa, Psr. Karombasan, sebagian Winangun, Batu Kota,Bahu, Malalayang s/d LBS Kedok, Jl. Sea SK 2 - Langowan, Manembo s/d Rumbia Kakas s/d LBS Toulimembet SK 4 Kawangkoan,Sonder,Tareran s/d Kota Menara SP 4 - Tumpaan s/d Maruasey, Popontolen s/d Tanjung, Pinamorongan s/d Suluun SU 1 - Pst Likupang, Rasahan, Mubune
hari Jumat,” singkatnya. Senada diinformasikan oleh Kabag Humas Dekab Mitra Agustine Tangian, melalui pesan BBM, bahwa agenda paripurna ranperda perubahan lambang daerah akan dilaksanakan hari Jumat mendatang.(esel)
an (BPK) RI. “Saat ini masih dalam pemeriksaan BPK. Nanti usai pemeriksaan baru dievaluasi pejabat mana saja yang perlu dirolling. Pemeriksaan ini kemungkinan akan berakhir bulan Juni mendatang,” ujar Walikota usai Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertang-
gungjawaban (LKPJ) Walikota Tomohon akhir tahun anggaran 2013, Selasa (6/ 5) kemarin. Dikatakan Walikota, selain kinerja, hasil pemeriksaan BPK ini juga akan menjadi acuan dari tahapan evaluasi dari pejabat yang ada di Pemkot Tomohon. Baca: Eman ( Halaman 14)
nya untuk ikut bertarung ulang dalam Pilwako tahun 2015 mendatang, mengatakan, jika dirinya belum bisa menentukan pilihan. “Soal Pilwako yang masih jauh, belum tentu saya mau maju di Pilwako itu,” singkatnya kepada wartawan, seusai Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tomohon akhir tahun anggaran 2013,
Selasa (6/5) kemarin. Disisi lain, disinggung soal tanggapannya terkait dengan koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Golkar, dalam Pilpres mendatang, Eman mengatakan, itu merupakan ranah yang menjadi keputusan pusat. “Yang di daerah, hanya mengikuti keputusan pusat. Jadi intinya semuanya tergantung pusat,” tandasnya.(gebe)
UN BITUNG
Diawasi Inspektorat Pusat, didapati 1 siswa ujian di 2 sekolah Bitung—Ketelodoran sekolah penyelengara Ujian Nasional (UN) tahun 2014, langsung ditindaklanjuti oleh pihak Inspektorat Pusat, saat melakukan monitoring pelaksanaan UN di Kota Bitung. Pasalnya ada siswa peserta UN yang namanya tercatat di 2 sekolah Bitung, yaitu SMP Kr Bukit Kasih dan SMP Negeri 1 Bitung. “Memang benar ada sedikit kesalahan teknis pada saat pengiriman nama peserta ujian yang dilakukan oleh pihak SMP Negeri 1 Bitung, sehingga siswa yang telah bersekolah di SMP Kristen Bukit Kasih, namun namanya masih keluar sebagai peserta UN di SMP Negeri 1 Bitung dan lebih ironis lagi, hal itu langsung ditemukan oleh pihak Inspektorat Pusat,”
KNPI MINAHASA
DUA staf dari Inspektorat Pusat, saat melakukan monitoring di SMP Kr Bukit Kasih, guna melihat adanya peserta UN, yang namanya terdaftar di 2 sekolah.(foto:ist)
ungkap Kepala Dinas Dikpora Bitung Drs Herman Rompis MSi. Dirinya menyampaikan kalau hal tersebut, kesalahan dari kepala SMP Negeri 1 Bitung, Jakobus Pongsibidang. “Kesalahan ini akibat dari pengiriman data yang tidak falid dari pihak sekolah, sehingga menyebabkan nama
siswa peserta UN tercatat 2 kali pada sekolah yang berbeda dan ini yang sempat membingungkan pihak Inspektorat, sehingga tadi mereka langsung mengklarifikasi kepada saya dan pihak sekolah,” jelas Rompis. Baca: Diawasi ( Halaman 14)
KAWASAN PESISIR
JR: Pemuda bukan sebagai Perda konservasi provokator, tapi pemersatu terus diseriusi Tondano—Demi menjaga suatu daerah dari kekacauan yang ditimbulkan oleh penyakit masyarakat, sudah seharusnya pemuda menjadi salah satu pilar konstruktif Negara, yang mampu menjamin serta menciptakan suasana yang kondusif. Maka perkembangan ekonomi di tanah Toar Lumimuut ini bakal maju. Ketua KNPI Minahasa, Jemmy Ringkuangan mengatakan, ornament Pemuda, sekiranya mampu
memperdayakan diri dan mampu juga diperdayakan, termasuk bisa menjaga keamanan di daerah yang ada di seluruh pelosok Minahasa ini. “Tugas keamanan dan ketertiban sebenarnya bukan hanya milik aparat Kepolisian dan pemerintahan, melainkan milik dari semua warga Negara Indonesia lebih khusus pemuda,” ujar Ringkuangan, Selasa (6/5) kemarin, seusai memberikan materi
Bimtek Tata Naskah Dinas di Balai Pertemuan Umum (BPU) Ranowangko, Tondano Timur. Pemuda di Minahasa sudah seharusnya bisa bangkit, sebab kalau masih memupuk suatu penyakit masyarakat dengan menimbulkan kekacauan, maka dengan sendirinya akan tertinggal dengan daerah-daerah lain yang ada di Sulut. Baca: JR ( Halaman 14)
TAHAP 4, JAM 20:00 – 23:00 Daerah padam: SR 1 Kombos,Cereme, Sumompo,Buha Mapanget Barat, Wusak,Warisa Wori dan sekitarnya SR 4 - Paal 2, komp. TNI AL, Kairagi, Politeknik, Paniki, Maumbi SS 4 - Pst kota Tondano, Kpg Jawa s/d Makawembeng SL 5 Sawangan,Tombuluan,Kembes Rumengkor,Koka SL 6 – Pakowa, Ranotana, Jl Bethesda, Jln 17 Agst s/ d Bumi Beringin SM 4 - Kampus Unima, Remboken s/d LBS Sumarayar SP 3 - Tewasen arah Motoling, Pontak s/d Tompaso Baru SA 1 – Mokupa,Tateli,Koha,Kalasey, terminal Malalayang, komp perum Minanga SA 2 - Tanawangko, Senduk Munte,Sarani s/d Ranotongkor, Ranowangko s/d Tanjung SU 2 Kaweruan,Tatelu, Talawaan, Tetey, Dimembe s/d Sukur
saat dikonfirmasi melalui pesan BlackBerry Masangger (BBM), Selasa (6/5) kemarin. Namun, mengenai agenda paripurna tersebut, Lasut menyampaikan akan dilaksanakan pada Jumat (9/ 5) pekan ini. “Rencananya
Eman: Belum tentu saya mau maju di Pilwako Tomohon—Meskipun pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwako) Tomohon masih lama, namun sejumlah namanama calon Walikota yang siap mulai beredar di masyarakat. Salah satunya adalah Jimmy F Eman SE Ak yang saat ini masih duduk sebagai Walikota Tomohon. Eman sendiri saat ditanya wartawan soal kesiapan-
ROLLING Tomohon—Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengaku akan segera mengevaluasi kinerja dari pejabat Pemkot Tomohon. Evaluasi ini sendiri akan dilakukan Walikota seusai pemeriksaan keuangan Pemkot Tomohon dari Badan Pemeriksa Keuang-
Dekab Mitra Tonny Lasut AmTm, mengungkapkan, bahwa dirinya belum membaca isi ranperda tersebut. “Saya belum baca isi ranperdanya, saya juga belum tahu, nanti lihat saja di paripurna,” ungkapnya,
PILWAKO TOMOHON
Kantor Kumtua Suwaan disegel, imbas digantinya Bokong secara diam-diam
RENCANA PADAM AKIBAT GANGGUAN PEMBANGKIT TANGGAL 7 MEI 2014 TAHAP 1, JAM 08:00 – 12:00
daerah sebelumnya, begitu besar. Sehingga, oleh pemerintah dibawah kendali Bupati James Sumendap SH dan Ronald Kandoli, berupaya merealisasikan aspirasi masyarakat Mitra ini. Dan hal ini rupanya bakal terwujud, pasalnya
PELEBARAN JALAN
Bupati tinjau jalan utama Kota Ratahan Ratahan—Rencana pelebaran jalan utama di dalam Kota Ratahan terus diseriusi Pemkab Mitra. Sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan diadakannya berbagai sosialisasi serta melakukan pertemuan antara pemerintah dan masyarakat, dan kali ini Bupati James Sumendap SH, turun meninjau langsung beberapa titik ruas jalan yang akan diperlebar, Selasa (6/5) kemarin. Selain meninjau beberapa ruas jalan utama dan berdialog serta
BUPATI Mitra James Sumendap, turun langsung ke lapangan, meninjau jalan utama Kota Ratahan, yang akan diperlebar.(foto:ist)
mensosialisasikan program, yang akan dilakukan dengan masyarakat, bupati juga melakukan pengukuran ruas jalan yang akan diperlebar,
hingga pekarangan dan bangunan yang akan terkena dampak dari pelebaran jalan tersebut. Baca: Bupati ( Halaman 14)
WALIKOTA Bitung Maxmilian J Lomban, saat membuka lokakarya.(foto: ist)
Bitung—Kepedulian Pemkot Bitung akan konservasi kawasan pantai di Kota Bitung terus dilaksanakan pasca dilahirkannya Peraturan daerah (Perda) konservasi kawasan pesisir. Buktinya sebagai sarana pendukung konservasi, pada Selasa (6/5) kemarin, bertempat di ruang sidang lantai IV Kantor Walikota Bitung, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hengky Wowor, membuka secara resmi acara Lokakarya Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Pesisir Kota Bitung. Menurut Lomban acara ini bertujuan untuk menemukan satu kesepakatan bersama dari semua pihak untuk melestarikan kondisi lingkungan pesisir laut, terkait dengan iven Internasional
yang akan dilaksanakan di Manado pada 14-17 Mei 2014 mendatang, yaitu World Coral Reef Conference (WCRC) 2014. “Lokakarya kali ini harus membuahkan hasil, berupa program apa yang harus dilakukan. Melalui program tersebut, aktivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan dilakukan secara kolaboratif berbasis masyarakat,” tutur Lomban. Lomban juga menjelaskan bahwa kondisi kerusakan terumbu karang yang ada di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Untuk itu upaya konservasi perairan terlebih bagi daerah pesisir harus terus ditingkatkan, menurutnya ini bukan hanya tugas dari pemerintah, tapi ini adalah tanggung jawab semua unsur. Baca: Perda ( Halaman 14)
MINAESA JR ... Dari Halaman 13 “Melalui keamanan serta ketertiban yang kita bangun bersama, otomatis kabupaten yang kita cintai ini akan maju. Dari pihak luar juga seperti investor ketika melihat daerah kita aman, seyogyanya pembangunan akan nampak melalui kerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta,” terang Ringkuangan. Dia menghimbau agar Pemuda yang ada di Minahasa, bukan sebagai profokator, namun menjadi pemuda pelopor, guna bisa menciptakan suatu keamanan serta ketertiban demi kenyamanan masyarakat. “Hindari berbagai patologi sosial termasuk penyakit-penyakit masyarakat, tampil sebagai sosok pemuda yang pembaharu dan pemuda sebagai agen perubahan,” tutup Ringkuangan, yang juga sebagai Karo Ortal Pemprov Sulut ini.(try33)
Perda ... Dari Halaman 13 “Kecintaan kawasan pesisir harus dimulai dari masyarakat yang sadar akan kelestarian lingkungan tempat dimana mereka tinggal, sehingga tanggung jawab ini bukan hanya milik pemerintah,” kata Lomban. Dari lokakarya ini juga terungkap kalau rencananya Kota Bitung akan didatangi langsung oleh peserta dari WCRC, untuk melakukan konservasi di daerah pesisir yakni di 6 Kelurahan yang ada di Lembeh Utara dan Lembeh Selatan, serta 1 kelurahan untuk penanaman terumbu karang. “Ke6 Kelurahan tersebut adalah Posokan, Motto, Pancuran, Pasir Panjang, Dorbolaan, dan Paudean. Untuk penanaman terumbu karang akan dilaksanakan di Kelurahan Pintu Kota,” kata Lomban. Sementara itu, para pakar konservasi pesisir laut seperti Ir Arie Randonuwu, yang turut didampingi rekannya Sony Tasijawa SIP MSc dari Fakultas Perikanan Unsrat yang turut hadir, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkot Bitung. “Sebagai pemimpin yang sangat konsisten dalam menjaga dan memelihara lingkungan yang ada di Kota Bitung ini, kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Bitung dan wakil walikota yang terkenal konsisten menjaga lingkungan,” ungkap Rondonuwu. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Bitung Ny Khouni Lomban Rawung, para Asisten dan Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintahan Kota Bitung, serta peserta terkait lainnya.(wepe)
Bupati ... Dari Halaman 13 Akan hal ini, Sumendap mengatakan, pelebaran jalan ini tentunya akan berdampak baik kedepannya. “Kedepan, jika pelebaran jalan sudah dilaksanakan, tentunya masyarakat akan menikmati dampak positifnya,” ujarnya. Lanjut, disampaikannya lagi kepada masyarakat, yang bangunan ý rumahnya akan terkena dampak pelebaran, agar tidak perlu kuatir karena Pemkab Mitra akan memberikan ganti untung, yang tentunya dilihat kesesuaian. “Saat ini pemerintah hanya perlu mendapat dukungan masyarakat, agar program ini berjalan dengan baik dan lancar, yang kesemuanya untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” kata Sumendap.(esel)
Manua ... Dari Halaman 13 Stabilitas keamanan harus dijaga, laksanakan ronda/ pos malam untuk menjaga lingkungan. Mengelolah desa sesuai harapan seluruh masyarakat,” ujarnya Sementara itu Kumtua Dimembe Agustinus Manua mengatakan, tentu pelantikan dirinya, merupakan tanggungjawab besar yang diberikan oleh Pemkab Minut. Dan itu sudah seharusnya dijalankan secara profesional. “Tentunya, langkah pertama yang akan saya lakukan, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Dimembe. Sehingga tidak ada kesenjangan di masyarakat nantinya. Selain itu, berbagai program Pemkab Minut, akan menjadi patokan dasar yang wajib dilaksanakan, untuk membawa kemajuan bagi Dimembe,” tutur Manua. Di tempat terpisah, Kumtua Tatelu Ferdinand Sumampouw juga sangat berharap, agar masyarakat Tatelu turut bersama-sama bekerja secara profesional. “Tujuannya, dalam pengelolaan desa nantinya, berjalan dengan baik. Sehingga program yang direncanakan Pemkab Minut dapat terealisasi dengan baik,” terang Sumampouw.(eres/brik-s)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
KFC akui limbah berasal dari tempat usahanya Nurhayati: Limbah tersebut adalah limbah air dan bumbu yang dibuang Bitung—Rupanya dugaan kalau limbah yang meluber di jalan arteri yang ada di Kelurahan Girian Weru 2, pada beberapa hari terakhir ini, tepatnya di depan rumah makan siap saji KFC, memang benar berasal dari rumah makan tersebut. Hal tersebut diakui oleh
General Manager KFC Bitung Nurhayati. “Memang benar limbah tersebut berasal dari usaha kami, namun saat ini sudah tidak ada lagi, karena sementara dilakukan perbaikan,” kata Nurhayati. Alasan, sampai kenapa melubernya limbah tersebut
diungkapkan perempuan yang baru seminggu bertugas di KFC tersebut, kalau penyebab karena mapetnya drainase. “Limbah tersebut adalah limbah air dan bumbu yang dibuang dan kemungkinan ada potongan ayam yang jatuh dan menyumbat drainase itu,”
ungkapnya, seraya menyebutkan kalau pihaknya berjanji untuk meminimalisir kejadian seperti ini, sehingga tidak terjadi lagi. Dia sendiri mengatakan, kalau pihak KFC sendiri mempunyai Instalasi Pembuangan Limbah (IPAL). “Air limbah itu sebenarnya tertampung dalam IPAL, namun karena ada penyumbatan, sehingga meluber sampai di jalan,” ungkap Nurhayati.(wepe)
PARIPURNA LKPJ 2013
Eman paparkan sejumlah keberhasilan pemerintah
WALIKOTA Tomohon Jimmy Eman menyampaikan LKPJ tahun 2013.(foto: ist)
Tomohon—Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam penyampaian di sidang Paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2013 menjelaskan sejumlah keberhasilan yang sudah diraih oleh Pemkot Tomohon di tahun lalu. Seperti untuk kondisi kependudukan dimana berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tomohon jumlah penduduk Kota Tomohon tahun 2013 mencapai 99.875 jiwa, untuk ketenagakerjaan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 63,18% lebih didominasi oleh laki-laki sebesar 78,42% sedangkan
perempuan hanya 48,03%. “Sedangkan lapangan usaha di Kota Tomohon lebih didominasi oleh usaha perdagangan, transportasi, keuangan dan jasa-jasa. Hal yang perlu dicermati pula bahwa persentase penduduk miskin di Kota Tomohon terjadi penurunan, dimana pada tahun 2011, persentase penduduk miskin di Kota Tomohon berada pada angka 6,56% dan tahun 2012 turun menjadi 5,82%. Ini mengindikasikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menekan pertambahan penduduk miskin dengan berbagai upaya pemberdayaan masyarakat yang terus dilaksanakan,” jelasnya. Dari segi pertumbuhan
ekonomi Kota Tomohon, kata Eman mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2011 sebesar 6,29% dan pada tahun 2012 mencapai 6,92%. Walaupun pertumbuhannya tidak signifikan, namun capaian tersebut masih lebih baik dari pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 5% dan sedikit lebih rendah dari provinsi Sulut yang menyentuh angka 7%. “Ini merupakan indikasi positif bagi perkembangan usaha dan percepatan peningkatan ekonomi secara makro sehingga akan memberikan multiplier efek bagi masyarakat di Kota Tomohon yang kita cintai bersama,” jelasnya. Pemkot Tomohon, katanya, telah mengambil berbagai kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah seperti menyangkut pengelolaan keuangan daerah, pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp12.700.975.000 dengan realisasi sebesar Rp13.763.827.094 atau sebesar 108,37%. Sedangkan dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp446.821.630.002 atau sebesar 100,23%. “Dengan demikian, total target pendapatan sebesar Rp458.477.532.416 dengan realisasi sebesar
Rp460.585.457.096 atau sebesar 100,46%. Menyangkut belanja tidak langsung Rp246.374.648.497 dengan realisasi sebesar Rp233.169.369.911 atau sebesar 94,64%. Sedangkan untuk belanja langsung ditargetkan sebesar Rp240.807.443.292 dengan realisasi sebesar Rp218.233.368.640 atau sebesar 90,63%,” rinci Eman. Walikota juga menyampaikan beberapa prestasi dan penghargaan dari pemerintah pusat berkaitan dengan kinerja yang dicapai oleh Pemkot Tomohon selama kurun waktu tahun 2013 diantaranya Penghargaan Adipura, Satya lencana Pembangunan Koperasi, Kota Sehat Swasti Saba Padapa, Wahana Tata Nugraha dan Opini WDP dari BPK-RI serta Tomohon menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mendapat kehormatan oleh PT Pos Indonesia dengan memasukkan objek wisata alam Danau Linow sebagai salah satu seri perangko. Sidang Paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang kantor DPRD Kota Tomohon ini dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintah Kota Tomohon.(gebe)
HIMBAUAN
JWS minta Kepala SKPD bisa lakukan terobosan Tondano—Dalam apel perdana Pemkab Minahasa yang dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi belum lama ini, meminta kepada pimpinan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kiranya dalam pekerjaan pada Instansinya bisa melakukan terobosanterobosan baru. “Ciptakan suasana kerja yang bisa menghasilkan ide cemerlang bagi kemajuan organisasi di kantor yang di pimpinnya,” ucap Sajow. Lanjutnya, dalam kesempatan tersebut menghadapi berbagai tugas, kiranya untuk lebih meningkatkan kekompakan, kebersamaan, serta menumbuhkan inovasi
serta peluang baru agar kinerja birokrasi di Minahasa semakin berkualitas. “Saya berharap apa yang disampaikan saat ini bisa di serap oleh pimpinan SKPD, agar nantinya dalam melakukan pembenahan kaitan dengan ide-ide serta terobosan dalam memajukan pembangunan di Minahasa ini dapat dirasakan oleh masyarakat,” terang Sajow. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Pemkab Minahasa, Weny Talumewo
mengatakan, apa yang di katakan Bupati sudah seharusnya dijalani sesuai dengan bidangnya masingmasing, karena pembangunan itu dapat dilihat ketika ada suatu program dari SKPD yang bisa menghasilkan income buat pemerintah. “Semua ide serta gagasan dan terobosan adalah untuk pembangunan di Minahasa agar lebih berkembang lagi demi kepentingan masyarakat,” jelasnya.(try33)
RABU 7 MEI 2014
PARIPURNA LKPJ 2013
LURAH Sukur Vicky Luntungan, saat menyampaikan sepatah dua kata, dalam perayaan HUT Kelurahan Sukur ke-126.(foto: boyz/sk)
Vicky: Semoga berkembang hingga masa kedepan Sukur—Dari tahun ke tahun hingga pergantian tampuk kepemimpinan, khususnya Kelurahan Sukur Kecamatan Airmadidi, terus menghadirkan perkembangan yang luar biasa. Salah satu slogan yang dijadikan pegangan, melayani dengan sukacita. Hal ini terlihat pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kelurahan Sukur ke126, Selasa (6/5) kemarin. Dimana tidak biasanya kegiatan perayaan selalu dengan kemewahan. Tapi yang terlihat di Kantor Lurah Sukur, dilaksanakan dengan sederhana. Bahkan kepedulian terhadap mereka yang Lanjut usia (Lansia) sangat kental. Hampir seisi ruangan yang hadir, dipenuhi dengan Lansia selain masyarakat Sukur. Inilah salah satu cermin dari Kelurahan Sukur, peduli dan melayani, dibawah komando Lurah Vicky Luntungan.
Theresia Sompie. SH Plh Kadipenda
USAI dilantik sebagai pengurus Kota Karang Taruna Bitung sebulan lalu, Ketua Karang Taruna Kota Bitung Viktor Rotti Cs, langsung bergerak cepat. Buktinya pada Rabu (7/5) hari ini, warga KarangTaruna akan melaksanakan Jaringan Kerja Daerah (JAKERDA), yang dulunya
bernama Rapat Kerja Daerah (RAKERDA). Menurut Ketua Karang Taruna Bitung Viktory Rotti, Jakerda ini dilaksanakan untuk mempersiapkan program Karang Taruna Bitung, selama enam bulan kedepan di tahun 2014. “Jakerda ini merupakan bagian dari
konsolidasi organisasi, guna memantapkan program karang taruna kedepan,” ujar Rotti. Selain itu, menurut personil KPU Bitung ini, Jakerda dilakukan dalam rangka persiapan untuk mengikuti Jaringan Kerja Nasional (Jakernas), yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 20-22 Mei
Camat Airmadidi Susana Katuuk SE mengatakan, di HUT Sukur ini, kiranya semakin menjadikan kehidupan masyarakatnya lebih baik. “Sekarang ini sudah baik, kedepannya terus ditingkatkan. Diharapkan peran masyarakat dalam mendukung kinerja lurah dan menjalankan program Pemkab Minut yang ada,” tutur Katuuk. Sementara itu, Lurah Sukur Vicky Luntungan SSTP, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam suksesnya acara HUT Sukur ke 126. “Terimakasih juga kepada Camat Airmadidi yang sudah menyediakan waktunya. Kelurahan Sukur akan terus memberi dukungan setiap program Pemkab Minut, dan tentunya kecamatan. Semoga kedepannya, Kelurahan Sukur dapat terus berkembang hingga masa ke depan,” terang Vicky.(eres/ brik-s)
KEBERSIHAN
Sampah Kawangkoan masih dikirim ke Tondano
nanti. “Sesuai hasil konsultasi dengan Kementerian Sosial, sebelum mengikuti Jakernas, semua pengurus kabupaten/kota, harus melaksanakan Jakerda, di daerahnya masing-masing,” tutur Rotti, yang diaminkan Heski Goni selaku Bendahara, yang mengikuti Konsultasi di Jakarta baru-baru ini. Sementara pelaksanaan Jakerda ini, akan dilaksanakan di Wahana River Side Adventure Camp Manembo-Nembo.(wepe)
menganggarkan atau tidak untuk TPA di Kawangkoan. “Pernah suatu saat saya membaca di salah satu media yang menyatakan akan dibuatkannya lokasi TPA baru, namun sampai saat ini belum juga di ealisasi,” terang Mapiley, sembari meminta untuk secepatnya Pemerintah menyikapi akan hal ini, karena bila menumpuk di pusat pertokoan dan pasar, maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap serta penyakit. Kadis Pasar dan Kebersihan Pemkab Minahasa, Vicky Tanor saat di konfirmasi koran ini, Selasa (6/5) kemarin, melalui telepon selular, menurutnya, kalaupun sampah yang ada di Kawangkoan dan di bawah ke TPA Tondano, tidak bermasalah. Pasalnya, Kawangkoan juga masih wilayah Kabupaten Minahasa. “Jadi kalau ada sampah yang diangkut untuk di buang ke salah satu TPA dimana saja yang penting masih wilayah Minahasa, itu sah-sah saja,” terang Tanor. Ditambahkannya juga, pihaknya sementara ini masih mencari lahan di wilayah Kawangkoan yang cocok untuk dijadikan lokasi TPA. “Saya minta juga hukum tua, Lurah serta Camat, untuk membantu mencarikan lahan sebesar 3 hektar,” kata Tanor seraya menjelaskan kalaupun TPA tersebut sudah ada, maka akan dibangun system sanitary Landfill.(try33)
dirinya kaget, setelah ada penyampaian pergantian dirinya. “Saya kaget waktu diberitahu, padahal pagi hari (kemarin,red), kami bersama masyarakat melakukan kerja bakti, dan sempat bersama tim inspektorat yang melakukan pemeriksaan. Kami tidak mengetahui sama sekali adanya pelantikan Kumtua, apalagi pergantian diri saya,” keluh Bokong dengan wajah tenang. Denny Wowiling yang juga Ketua Komisi A angkat bicara, menurutnya, jabatan itu adalah amanah dan kepercayan masyarakat. Jadi pemerintah jangan ada kesewenang-wenangan. “Memang masalah ini wilayah eksekutif, tapi kalau telah langgar aturan, maka dewan akan hearing, camat harus bertanggung jawab disini, apalagi pergantian
tanpa sepengetahuan Kumtua sebelumnya,” ucap Wowiling. Entah karena mendengar ada permasalahan, Ketua Dekab Minut Berty Kapojos, langsung mendatangi lokasi, dan mencoba menenangkan warga. “Saya sempat mengatakan kepada eksekutif, agar pelantikan ini ditunda dulu, karena takutnya melanggar Undang-Undang (UU) 32,” ungkap Kapojos. Asisten I Pemkab Minut Ir Ronny Siwi saat dikonfirmasi, mengakui tidak mengetahui perihal ini. “Saya lagi dinas luar, di Likupang, silahkan tanyakan langsung ke BPMPD,” ucap Siwi. Hingga ada keputusan dari Pemkab Minut, masyarakat Suwaan akan terus menyegel kantor Desa Kumtua Suwaan.(eres)
Tondano—Sejumlah mobil sampah dapat dilihat masih mengangkut sampah yang ada di Kawangkoan. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawangkoan yang ada di Desa Talikuran Barat, sepertinya sudah tidak bisa lagi menampung sampah-sampah yang ada saat ini. Hal ini dibenarkan salah satu tokoh masyarakat, Bery Mapaliey. “Sudah jelang satu tahun ini, sampah-sampah yang ada di Kawangkoan sepertinya di bawah ke Tondano bahkan ke Langowan. Pasalnya, sampai sekarang, lokasi TPA yang baru belum dibuat oleh Pemkab Minahasa. Kalau TPA yang ada sekarang saya kira sudah Over Capacity, artinya sudah tidak bisa menampung lagi sampah kita yang ada di sini,” ujar Mapaliey. Lanjut dikatakannya juga, hampir semua masyarakat bertanya dengan lokasi yang baru, apakah Pemkab sudah
PERISPAN PROGRAM
KT Bitung gelar Jakerda
14
Kantor ... Dari Halaman 13 “Yang wajib memutuskan pergantian itu BPD, ini perampokan hak masyarakat. Ini termasuk pelecehan juga terhadap Dekab
Minut. Bapak Ronny Siwi harus bertanggungjawab dengan masalah ini, belum juga jadi Sekkab sudah begini,” tandas Delon.
Sementara itu, Kumtua Suwaan Youla Bokong SPd, yang memang masih beraktifitas di kantor tersebut, mengatakan
Eman ... Dari Halaman 13 Diharapkan, pelaksanaan rolling nanti bisa direspons positif para pejabat yang ada dengan memaksimalkan kinerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masingmasing. “Kita akan terus menggapai opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Untuk itu, hasil pemeriksaan BPK juga akan menjadi acuan dalam evaluasi pejabat,” katanya. Sekkot Tomohon sekaligus Kepala Baperjakat Tomohon, DR Arnold Poli mengatakan,
pihaknya akan siap melaksanakan apa yang sudah dikatakan oleh Walikota Tomohon. “Kami siap melakukan evaluasi bagi pejabat seperti apa yang diamanatkan oleh Walikota Tomohon,” katanya.(gebe)
Diawasi ... Dari Halaman 13 Sementara itu, dari pemantauan Swara Kita, dua orang dari Inspektorat Pusat tersebut langsung melihat aktifitas salah seorang siswa, yang namanya terdaftar di 2 sekolah tersebut. “Selain memonitoring pelaksanaan UN, pihak inspektorat juga
sempat mengambil copian daftar peserta ujian yang dikirimkan oleh pemerintah pusat ke sekolah, untuk menjadi bahan penjelasan kenapa sampai nama ganda,” kata Kepala Sekolah SMP Kr Bukit Kasih Dra Grace Longdong.
Bahkan pada saat itu, Longdong sempat menunjukan dokumen pindah sekolah dari siswa yang namanya tercatat ganda. “Surat pindah dari siswa tersebut ada pada kami dan ditandatangani oleh kepala sekolah asal,” terang Longdong.(wepe)
NUSA UTARA
ATURAN Pemkab Talaud bahas Ranperda 2014 PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Talaud akan mulai melakukan pembahasan sejumlah Rancangan Peraturan Daerah yang bakal ditelorkan Tahun 2014 ini. Kepala Bagian Hukum Pemkab Talaud, Arvan Bawangun SH saat ditemui Senin (5/5) lalu, mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu usulan dari SKPD-SKPD. Menurutnya, penyusunan dan pembahasan Ranperda diharapkan bisa selesai tepat waktu mengingat kebutuhan daerah akan produk hukum yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan dirasa sudah cukup mendesak. Sementara itu menjawab pertanyaan Swara Kita soal tuntutan PGRI yang meminta dianulirnya SK Bupati Nomor 93 Tahun 2014 Tentang Penetapan Standar dan Pedoman Pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) Berdasarkan Tempat Bekerja Bagi PNS Daerah Tahun 2014, Bawangun menjawab pihaknya akan mempelajari dulu argumen yang disampaikan PGRI. “Akan kami pelajari dan akan kami sampaikan jawabannya sesegera mungkin,” ujar Bawangun.(try27)
SANGIHE, SITARO, TALAUD
16 Anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Talaud hadir mengikuti paripurna pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2009-2014. Paripurna itu sendiri dipimpin oleh trio Pimdekab Engelbertus Tatibi, Alex Riung dan Hebert Pasiak. Hadir mewakili Bupati adalah Plt Sekab Denny R Tatuwo, Asisten I dan II serta pejabat Eselon II, III dan IV yang ada di jajaran Pemkab Kepulauan Talaud. Dalam pengantar rapat Tatibi memaparkan bahwa usulan pemberhentian Kepala Daerah merupakan salah satu syarat yang diperlukan dan wajib dilaksanakan untuk melakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih periode 2014-2019. “Penting untuk dilakukan dekab menyampaikan usulan ini sebagai prasyarat menyampaikan usulan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” jelas Tatibi. Lanjut diikatakan Tatibi 21 Juli 2014 menjadi tanggal usulan yang diajukan dekab pemberhentian dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sulawesi Utara.(try27)
KINERJA Warga Sitaro dukung sidak PNS SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sitaro menggelar rasia Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkeliaran tanpa tujuan jelas sebagai tindak lanjut instruksi Sekretaris daerah (Sekda) Sitaro Adry Manengkey, untuk melakukan penertiban kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sering membolos dan berkeliaran diluar kantor saat jam kerja. Untuk itu, Satpol-PP Sitaro sejak Senin (5/5) lalu serta Selasa (6/5) kemarin melakukan investigasi mendadak (Sidak) di beberapa tempat, yakni di pasar Ulu Siau dan sejumlah tempat kos-kosan dari PNS. “Kami sudah mendapatkan perintah langsung dari Pak Sekda untuk melakukan sidak pada PNS yang kedapatan berkeliaran di saat jam kerja aktif,” tegas Kepala Satpol-PP Herry Makahinda. Tindakan tersebut ternyata mendapat perhatian warga masyarakat saat Satpol-PP melakukan penertiban. “Ini merupakan tindakan yang sangat tepat perlu digiatkan terus agar tidak ada PNS yang berkeliaran diluar jam kerja. Karena akibat dari PNS malas, banyak pelayanan yang asal-asalan dan terbengkalai. Kalau bisa daerah ini harus bersih dari PNS malas dan suka keluyuran,” tukas sejumlah warga di Pasar Ulu.(esge)
15
Sitaro krisis air bersih Akibat kemarau panjang, ojek air langsung laris manis
PARIPURNA Dekab Talaud usulkan pemberhentian kepala daerah
RABU 7 MEI 2014
AKIBAT cuaca kemarau beberapa minggu terakhir ini, membuat beberapa wilayah yang belum tersentuh jaringan air bersih.(foto: ist)
Ulu Siau—Akibat cuaca kemarau beberapa minggu terakhir ini, membuat beberapa wilayah yang belum tersentuh jaringan air bersih terpaksa harus
menghadapi sulitnya memenuhi kebutuhan salah satu kebituhan utama kehidupan tersebut. “Kami sudah berminggu-minggu ini kesulitan air bersih, karena
bisa dimak-lumi kami hanya berharap pada air hujan. Apabila kemarau berkepanjangan kami kesulitan mendapat-kan air bersih. Beruntung ada ojek air,
walaupun biayanya cukup tinggi rata-rata Rp5ribu per galon sampai Rp7ribu per galon,” ungkap sejumlah warga di Kecamatan Siau Timur (Sitim) pada Swara Kita, Selasa (6/5) siang kemarin. Terkait dengan pelayanan mobil tangki dan juga kendaraan roda empat yang biasa melayani mereka, warga mengatakan, mereka pernah dihubungi namun tidak dapat melayani disebabkan berbagai alasan. “Begitu banyak alasan, jadi tidak bisa melayani. Terus biayanya cukup tinggi, dimana rata-rata harga per tangki dari Rp275 ribu sampai dengan Rp350 ribu. Daripada harus membuang ratusan ribu, lebih baik alternatif terakhir ojek air,” keluh warga. Sementara itu, salah satu ojek air, Jhon dan Rommy menuturkan, kemarau panjang memberikan keuntungan tersendiri sebab menurut mereka setiap hari bisa meraup penghasilan sampai Rp200 ribu. “Yah, kalau kurang pesanan paling rendah itu Rp150 ribu perhari, tapi paling tinggi itu Rp200 ribu per hari,” ungkap keduanya.(esge)
KEPENDUDUKAN
BKPP Sangihe gelar rakerda Tahuna—Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKPP) menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) yang dilaksanakan di Aula Badan Pengelolaan Perbatasan, Selasa (6/5) kemarin, dengan tema pemantapan pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kegiatan tersebut langsung dibuka dan dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Kresaputra SH MSi, perwakilan Forkopinda, Wakil Ketua PKK Dra H Ririswasti Gaghana-Katamsih, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perem-
puan (KBBP) Serny Lalu SE, lurah, camat, dan bidan. Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Kresaputra SH MSi, menyampaikan beberapa hal mengenai perkembangan pelaksanaan dan pencapaian program KKBPK yang berdasarkan beberapa sumber data menunjukkan kondisi indikator pembangunan keluarga yang ternyata kondisinya kurang berhasil antara lain laju pertumbuhan penduduk meningkat dari 1,45 menjadi 1,49. “Peningkatan ini target kita tahun 2014 adalah 1,1 stagnasi dari target nasional sebesar 2,1 CPR tidak bisa dicapai yang menimbulkan apa yang disebut rapor merah di bidang
kesehatan reproduksi dan keluarga berencana untuk mengejar target MDGs. Ini diperlukan upaya akselerasi program secara komprehensif dan sistimatis BKPP,” jelasnya. Sementara itu wabup dalam sambutanya menyampaikan catatan dari Provinsi harus menjadi perhatian kita semua. “Rendahnya angka pencapaian secara Nasional harus kita dorong bersama demi pencapaian program MDGs. karena itu, program KKBPK di setiap Kecamatan dan Desa harus ada serta didorong demi pencapaian target MDGS,” kata Ghagana. Kepala Badan KBPP Kabupaten Kepulauan Sangihe Serny Lalu SE,
mengakui UPTD Balai KBBP yang ada di Kecamatan belum terisi petugas BKBP. “Sehingga ini akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah daerah agar Balai BKBP yang di kecamatan terisi dengan petugas BKBP sehingga bisa melaksanakan kegiatan KKBPK secara optimal,” ujarnya. Pada kesempatan itu juga digelar pelantikan UPPKS yang dilakukan Kepala Badan BKBP Serny Lalu, dan pendatangan MOU kinerja kependudukan dan keluarga berencana yang dilakukan oleh Wabup, Kepala Perwakilan BKKBN dan Kepala Badan BKBP. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan alat medis pelayanan KB oleh wabup kepada bidang.(esge)
KESEHATAN
IPDN Manado sambangi Sangihe Tahuna—Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Manado menggelar sosialisasi program profesi kepamongprajaan di Sangihe, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Selasa (6/5), kemarin. Dalam kesempatan tersebut Direktur IPDN Manado Dra Roosje Kalangi MSi mengatakan, sosialisasi ini merupakan mandat dari Direktoral Jendral Kementerian Luar Negeri kepada IPDN untuk memberikan sosialisasi program profesi study kepamongprajaan. “Intinya program profesi studi kepamongprajaan ini diberikan kepada PNS yang bukan lulusan STPDN dan IPDN agar supaya aparat pemerintah memahami dan mengerti penyelenggaraan
pemerintahan,” katanya. Contohnya, kata Kalangi, lurah, camat, kepala bagian dan pimpinan SKPD harus diberikan pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan,sehingga semua terpola, tersusun dan teragenda dengan baik, jangan ada pejabat tiba saat tiba akal yang berimbas pada ketidakmasimalan pejabat itu dalam bekerja. Secara terpisah Sekda, Ir Willy Kumentas MSi, mengatakan program profesi studi kepamongprajaan sangat baik dan penting untuk menambah pengetahuan mengenai penyelenggaraan pemerintah. “Pemerintah akan memprogramkan ini dan akan ada PNS yang bukan IPDN dan SPTD dikirim untuk belajar di IPDN,” tutupnya.(esge)
PENGGELEMBUNGAN SUARA
Ketua PPK Moronge diperiksa polres Melonguane—Oknum Ketua PPK Kecamatan Moronge M L alias Meidy diperiksa Penyidik Polres Kabupaten Kepulauan Talaud terkait dugaan penggelembungan suara salah satu caleg yang terjadi pada Pileg 9 April lalu. Dugaan penggelembungan itu sendiri mencuat setelah munculnya keberatan dari salah satu caleg partai Golkar atas nama Richard Mahole dengan jumlah suara caleg lainnya. Keberatan tersebut didukung pula oleh saksi partai Golkar dan Panwaslu Talaud sehimgga membuat KPU Talaud segera melakukan koreksi. Namun, persoalan tersebut ternyata tidak berhenti sampai disitu. Terbukti, Selasa (6/5) kemarin,
penyidik Polres Talaud yang dipimpin Kanit II Reskrim Aipda Y Azhar melakukan pemeriksaam terhadap ML. Dalam keterangannya ML mengaku perbuatan tersebut dilakukannya karena merasa simpati dengan caleg yang bersangkutan. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kanit II Reskrim Polres Talaud Aipda Y Azhar mengatakan penyidikan akan dikembangkan dan kasus tersebut akan dipacu untuk secepatnya diselesaikan dan dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Melonguane. “Proses ini akan secepatnya diselesaikan untuk dilimpahkan ke pihak kejari,” tukasnya.(try27)
UN SMP
Sitaro tangani serius malaria dan DBD Ondong—Pembangunan kesehatan masyarakat merupakan salah satu upaya yang tetap menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Sitaro dengan kegiatan program yang berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang se-tinggitingginya. Selain sejumlah kasus penyakit seperti kusta dan tubercolosis yang pernah terangkat sebelumnya, yang turut diseriusi pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam mencapai MDG’S (Milenium Devolopment Goals) di didang Kesehatan yakni penanganan penyakit malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Bupati Toni Supit SE MM melalui Kepala Bagian Humas Protokuler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi berharap agar penanganan berbagai kasus penyakit dapat diantisipasi sedini mungkin oleh instansi terkait serta dapat memberikan pelayanan
SOSIALISASI
yang prima terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Ini yang senantiasa ditegaskan oleh pimpinan daerah agar SKPD bekerja optimal dengan pelayanan yang prima dan hasil maksimal, agar pembangunan kesehatan masyarakat bisa berhasil,” tegas Kahiking. Secara terpisah, Kepala Dinkes Sitaro, dr Semuel E Raule MKes, pada harian ini menerangkan, dimana penegasan pimpinan daerah senantiasa menjadi perhatian pihaknya terutama terkait peningkatan akses pelayanan kesehatan ke masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. “Dan juga peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam rangkah peran serta masyarakat dan swasta dalam upaya kesehatan perorangan, upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta menyiapkan dan menyediakan sumber daya
kesehatan yang memadai, bahkan meningkatkan manajemen dan sistem informasi kesehatan,” terang Raule. Terkait dengan penanganan, pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya penanganan penyakit malaria yang meskipun pada tahun sebelumnya dikategorikan berhasil namun tetap menjadi perhatian serius. Menurutnya tahun ini tetap menjadi perhatian atau tetap ditangani seriu, dan pada tahun lalu sebagaimana target penemuan kasus malaria yang ditentukan global Found (GF) d”50% dengan rumus perhitungan menurut API (Annual Paracite Incidence) jumlah kasus positif dibagi jumlah penduduk di kalikan 1000 diharapkan ada penurunan angka. “Dimana penemuan kasus malaria pada tahun 2011 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sebanyak 117 kasus dengan angka API 1,76 persen, dengan harapan ditahun 2012 akan terjadi
penurunan angka penemuan kasus malaria. Dan akhirnya harapan ini dapat diwujudkan dengan dibuktikannya penemuan kasus malaria pada tahun 2012 terjadi penurunan menjadi 53 kasus dengan angka API 0,83 persen. Sedangkan tahun 2013 menjadi 165 kasus dengan angka API 2,4 persen,” terang Raule. Sedangkan untuk penanganan penyakit DBD sendiri, yang diukur dari capaian kinerja yang dapat digambarkan dalam data berikut, demam tinggi mendadak 2-7 hari, tanpa penyebab yang jelas terdapat tanda-tanda perdarahan yakni bintikbintik merah atau ptekie, mimisan perdarahan pada gusi, muntah atau berak darah. “Ada perbesaran hati dan dapat timbul syok dengan tanda pasien gelisah, nadi cepat dan lemah, kaki tangan dingin, kulit lembab, kesadaran menurun. Dimana pada tahun 2011 sampai dengan 2013 ada 7 kasus,” jelasnya.(esge)
Di Talaud peserta menjawab di lembaran soal Melonguane—Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Constantine Ganggali didampingi Asisten Tata Pemerintahan LDH Bawiling, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Matius Lolombuida dan Kabag Humas Ony Maliatja bertempat di SMP Negeri 1 Melonguane Senin (5/5), membuka sampul soal Ujian Nasional (UN) sekaligus membuka pelaksanaan UN di Kabupaten Kepulauan Talaud. Sebelum para siswa mengerjakan soal Ganggali mengatakan UN adalah bagian dari uji kompetensi bagi siswa untuk maju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “UN menjadi tolak ukur kemampuan anak didik kita apakah berhasil
atau tidak,” sambut Ganggali. Ia juga mengingatkan para siswa untuk mengisi s eluruh soal sesuai dengan kemampuan dirinya sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari teman termasuk mencontek. Sementara itu, Lisa Pareda salah satu siswi peserta ujian terpaksa mengisi jawaban di lembaran soal akibat kurangnya lembar jawaban yang tersedia. “Saya dan beberapa teman terpaksa menjawab langsung di lembar soal,” tutur Lisa. Sayangnya Kadis Dikpora terkesan tertutup dan belum mau memberikan pernyataan terkait kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan UN.(try27)
RABU 7 MEI 2014
SOROTAN Istri Lurah Ranomea minta imbalan ke warga APA yang terjadi di Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur, sudah diluar batas kewajaran. Pasalnya istri Lurah bukan saja hanya berperan membantu suami dalam urusan rumah tangga. Lihat saja, istri Lurah Ranomea kini terkesan telah memanfaatkan jabatan suaminya dengan mengambil alih sebagian pekerjaan demi untuk meraih keuntungan sendiri. Tak heran, aksi stersebut pun langsung mendapat sorotan dari staf Kelurahan tersebut. Sebut saja, Steven Lombogia staf Kelurahan Ranomea, dalam perbincangan dengan harian ini beberapa waktu lalu, mengatakan, dirinya bersama rekan lainnya dalam tugas sehari-hari diberikan tanggung jawab untuk membantu Lurah dalam melayani kebutuhan warga. Termasuk melakukan pengurusan administrasi kependudukan atau keperluan lainnya. Namun saat ini begitu banyak pekerjaan kelurahan justru diambil alih oleh istri Lurah sehingga dirinya dan rekan kerja merasa bingung karena tidak tahu apa yang mau dikerjakan. Parahnya lagi, bukan hanya ambil alih tugas kelurahan tapi dalam pengurusan sejumlah dokumen kependudukan, istri Lurah itu kerap kali meminta imbalan kepada warga. “Pengurusan KTP, KK, Akte Nikah dan Kelahiran serta dokumen kependudukan lainnya, semua sudah diambil alih oleh istri Lurah. Dan dia (istri lurah,red) selalu meminta imbalan untuk biaya pengurusan. Sehingga karena banyak pekerjaan yang sudah diambil alih, maka kami staf hanya jadi pajangan di kantor. Dan yang membuat kami lebih bingung, karena ibu bukan PNS atau Sekertaris di Kelurahan Ranomea,” sindir Lombogia. Ditempat lain, Lurah Ranomea Alfrits Miojo saat dikonfirmasi langsung membantah akan kondisi tersebut. Menurut Miajo, istrinya terpaksa harus melakukan pekerjaan tersebut, karena tidak ada staf yang mau jika disuruh mengurus dokumen kependudukan warga, dan juga kalau pengurusan tersebut atas permintaan warga sendiri. “Istri saya hanya membantu, sebab mereka (staf,red) kalau disuruh, selalu menolak. Dan juga memang warga banyak yang meminta kepada istri saya untuk mengurus dokument kependudukan, karena selain tidak diwajibkan untuk membayar, juga selesainya cepat,” kelit Miojo. (try28)
Membangun dari desa terus digalakan Tetty Profil desa dan kebersihan harus tetap diperhatikan
BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu.
Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE terus m e n g g a l a k a n pembangunan yang dimulai dari desa tahun 2014 ini. Buktinya, desa di Minsel terus diajak untuk memperhatikan profil desa dan juga masalah kebersihan. Tetty sapaan akrab
Bupati Minsel ini dalam setiap kesempatan mengatakan, bahwa membangun dari desa merupakan target Pemkab Minsel tahun 2014 dan 2015 kedepan. Bahkan dengan desa sejaterah Minsel berdikari cepat akan dapat terwujud. “Membangun dari desa
harus terus dipacu dan juga harus disosialisasikan kepada masyarakat, karena tahun 2015 mendatang setiap desa akan mendapatkan anggaran pembangunan yang mencapai 1,2 M,” tukas Paruntu. Assisten 1 Minsel Drs Danny Rindengan saat terjun di desa-desa dalam
INFRASTRUKTUR
PELATIHAN
Proyek penangkal ombak di Bitung dihentikan warga Amurang—Pekerjaan untuk pembuatan tanggul penangkal ombak di tepi pantai Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang, mendadak dihentikan oleh warga. Dan alasan warga menghentikan pekerjaan tersebut, karena lahan yang dijadikan lokasi pembangunan proyek tanggul penangkal ombak, adalah tempat mereka untuk memyimpan perahu setelah beraktifitas sebagai nelayan. Menurut informasi yang diperoleh harian ini dari Yantje Tarore warga yang tinggal dilokasi dan menyaksikan langsung saat warga menghentikan pekerjaan tersebut, kepada Swara Kita mengatakan, warga yang
melakukan penilaian lomba desa antar Kecamatan seKabupaten Minsel juga menyampaikan, bahwa dalam menyambut tahun 2015, dimana desa akan mendapatkan anggaran besar dalam membangun, harus memiliki profil desa, dan tentunya desa tersebut terlihat bersih.
“Salah satu syarat tahun depan dimana desa mendapatkan dana 1 M lebih, yakni memiliki profil desa yang lengkap, karena akan dimuat dalam website. Dan juga harus diperhatikan masalah kebersihan desa, bukan hanya tamu yang datang merasa nyaman, namun warga desa sendiri juga saat melihat desa bersih, pasti akan senang juga,” ujar Rindengan. (esem)
diperkirakan berjumlah sekitar 5 orang, yang juga tercatat sebagai warga Kelurahan Bitung, pada Senin (5/5) lalu, tiba-tiba mendatangi lokasi pekerjaan dan meminta kepada para pekerja untuk segera menghentikan pekerjaan pembuatan tanggul penahan ombak. Sebab menurut mereka jika pembangunan tersebut, akan berdampak pada tidak tersedianya tempat buat mereka menyimpan perahu. “Menurut apa yang saya dengar, mereka meminta agar pekerjaan dihentikan, karena lokasi itu tempat untuk menyimpan perahu. Dan memang mereka warga disini, tapi tinggalnya jauh dari lokasi pantai. Tapi
kalaumenurutkamiwargayang tinggal disekitar ini, menginginkan kalau pekerjaan proyek harus jalan terus, sambil menunggu rencana selanjutnya dari pemerintah untuk masalah tempat penyimpanan perahu,” ujar Tarore. Sementara itu, Lurah Bitung Rosye Tandayu, yang juga saat itu berada dilokasi, dalam keterangannya mengatakan, kalau apa yang sudah menjadi program pemerintah dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Minsel, sudah seharusnya mendapat dukungan dari warga. Pasalnya program tersebut, untuk kepentingan bersama dalam mengantisipasi ancaman bahaya bencana
LOMBA desa tingkat Kabupaten se-Minsel yang dilakukan setiap tahu, dalam rangka peringatan 17 Agustus akan datang resmi dimulai. Dimana setiap Kecamatan mengurus 1 desa untuk mengikuti lomba desa tersebut, sejak Senin (5/5) kemarin, tim penilai sudah turun untuk melakukan penilaian di desa. Lomba desa dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Minsel, yang
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
alam yang tidak diketahui kapan akan terjadi. “Saya harap warga mau mengerti dan tidak menghalangi pekerjaan ini. Sebab tujuan pemerintah untuk membangun tanggul ini, adalah untuk menyelamatkan warga dan harta bendanya dari ancaman abrasi pantai serta gelombang pasang. Dan proyek ini, sangat banyak yang mengingikannya. Dan kita bersyukur karena kita yang mendapatkannya. Oleh sebab itu, mari kita dukung bersama agar proyek ini bisa berjalan lancar, dan kita segera merasakan manfaatnya. Dan kalau untuk tempat menyimpan perahu, mari kita bicarakan untuk solusinya,” harap Tandayu. (try28)
sudah membentuk tim penilai, dan diketuai oleh assisten 1 Drs Danny Rindengan. Tim penilai sendiri diantaranya, dari Bagian Pemerintahan, BPMPD, Dinkes, Dikpora. Materi penilaian yakni kebersihan, pendidikan, kesehatan, dan secara khusus adminitrasi desa sendiri. Rindengan saat membawakan sambutan dalam pembukaan penilaian lomba desa tersebut mengatakan, bahwa per-lombaan desa ini
BKDD gelar Diklat kepemimpinan Amurang—Syarat utama untuk menjadi seorang pemimpin yang profesional dan bertanggung jawab adalah yang memiliki wawasan yang luas. Akan hal itu, untuk menciptakan calon pemimpin yang berkualitas, Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD), sejak Senin (5/ 5) lalu, hingga 97 hari, menggelar pelatihan kepada 30 peserta. Kepala BKDD Minsel Drs Roy Tiwa melalui Sekertaris Lexie Memah, saat ditemui ditempat pelaksanaan kegiatan pelatihan di Aula Waleta Kinamang Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, Selasa (6/5) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, Diklat yang digelar pihaknya saat ini, untuk
memberikan pelatihan kepada PNS atau pejabat struktural eselon IV, tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, sehingga dalam menjalakan tugas berdasarkan jabatan yang diberikan, bisa terlaksana dengan baik dan sesuai aturan. “Dalam pelatihan ini, ada 30 SKPD yang mengirimkan perwakilannya. Dan peserta akan mendapat materi kepemimpinan yang disampaikan oleh Badan Diklat Provinsi, Bupati, Sekda dan BKDD Minsel. Dan tujuannya, agar setiap calon pemimpin yang dipersiapkan untuk menduduki satu jabatan, benar-benar sudah memiliki wawasan luas kepemimpinan,” ujar Memah.(try28)
bukan hanya sekedar mencari mana yang terbaik, melainkan memotifasi desa yang lain untuk membersikan desa masing-masing agar terlihat rapih. “Kegiatan ini bukan hanya mencari siap yang menjadi juara, namun mengajak kepada kita sekalian sebagai warga untuk tetap menjaga kebersihan desa. Bersih itu indah, bersih itu sehat, dan tertib adminitrasi itu sangat baik,” ujarnya.(esem)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com