Swara kita 8 oktober 2015

Page 1

REVISI UU KPK

Jaksa Agung: KPK tak perlu sampai 12 Tahun

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

Semarang—Komisi Pemberantasan Korupsi yang semula didirikan untuk membantu Kepolisian dan Kejaksaan memberantas korupsi, dinilai Jaksa Agung M Prasetyo bisa berakhir masa kerjanya tanpa perlu menunggu 12 tahun seperti yang tertuang dalam draf revisi UU KPK usulan Dewan Perwakilan Rakyat. “Kalau aparat hukum, dalam hal ini jaksa dan polisi, sudah bisa maksimal menangani korupsi, ya KPK

tidak perlu sampai 12 tahun. Semua tergantung kebutuhan,” kata Prasetyo kepada CNN Indonesia usai membuka Seminar Pemberantasan Kejahatan Transnasional di Wisma Perdamaian Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/10). Prasetyo tak sepakat dengan pandangan bahwa RUU KPK bertujuan untuk melemahkan KPK. Menurutnya, revisi sesungguhnya dalam rangkan sinergisitas antarlembaga

penegak hukum. “Jaksa, polisi, dan KPK ingin bersinergi dalam memberantas korupsi sehingga tidak tumpangtindih dan saling berbenturan,” kata Prasetyo. Sejumlah pasal krusial dalam RUU KPK misalnya Pasal 5 yang menyebutkan, “KPK dibentuk untuk masa waktu 12 tahun sejak undang-undang ini diundangkan.” Baca: Jaksa ( Halaman 2 )

JUMAT 9 OKTOBER 2015 NOMOR 2878 TAHUN X PERJUANGAN GSVL

SELEBRITI

Deputi BNPB kasihan pada Walikota GSVL Manado—Rasa kasihan terungkap dari mulut Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Deputi RR BNPB) Wisnu Wijaya, kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL). Dikatakannya, saat bantuan dana bencana alam Januari 2014 yang diharapkan Pemkot Manado dari pusat belum turun, maka Walikota GSVL yang disalahkan saat itu. Bahkan dirinya sempat mendengar informasi bahwa ada pihak-pihak yang coba mempolitisir supaya masyarakat, khususnya korban

CHRISTINA AGUILERA

Inspirasi yoga untuk musik

HAMPIR tiga tahun Christina Aguilera tak merilis album musik, tentu saja menimbulkan kerinduan di hati para penggemarnya. Untung saja, mereka tak perlu berlama-lama menunggu, karena si “Genie in a Bottle” bakal segera merilis album musik baru. Yang menarik, kegiatan yoga yang dijalani penyanyi bernama alias X-Tina ini ternyata turut menginspirasi penggarapan album musik anyarnya. X-Tina memang menjaga kebugaran dan kerampingan tubuh dengan beryoga. “Bagi dia, yoga lebih dari sekadar olah fisik dan mental,” kata sebuah sumber kepada laman Us. Penonton kompetisi adu bakat nyanyi The Voice tentu pernah melihat tubuh montok XTina kala hamil, dan tak lama, tubuhnya kembali ramping dan seksi.

Sumarsono: Jangan sampai ada terjadi penyimpangan

SELEBRITI SONI Sumarsono.

PEMIMPIN oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, berencana memimpin pemerintahan berikutnya jika partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi, NLD, berhasil memenangi pemilu yang AUNG San Suu Kyi. akan digelar pada 8 November mendatang. Pernyataan ini dilontarkan Suu Kyi meskipun dia tak bisa menjadi presiden, karena terjegal undang-undang Myanmar. NLD berharap dapat mengantongi banyak suara pada pemilu pertama yang bebas dan adil di Myanmar. Suu Kyi tak dapat menjadi presiden karena UU Myanmar menyebutkan bahwa calon presiden tidak boleh memiliki pasangan atau anak yang berkewarganegaraan asing. Sementara, suami dan dua putra Suu Kyi merupakan warga Inggris. Meski demikian, hingga saat ini belum ada pengganti Suu Kyi di NLD yang akan dicalonkan sebagai presiden, jika partai ini berhasil memenangi pemilu. Upaya NLD untuk mengamandemen undang-undang yang menghalangi Suu Kyi itu juga gagal. “Saya sudah menjelaskan bahwa jika NLD menang pemilu dan kami membentuk pemerintahan, saya akan menjadi pemimpin pemerintahan tersebut, baik sebagai presiden atau tidak,” kata Suu Kyi kepada saluran televisi India, India Today TV, dikutip dari Reuters. “Mengapa tidak? Apakah Anda harus menjadi presiden untuk memimpin sebuah negara? Pemimpin pemerintah NLD adalah saya, karena saya pemimpin partai,” ujar Suu Kyi melanjutkan.

lenggarakan di Grand Kawanua Convention Center (GKCC) Kayuwatu Manado, Kamis (8/10) siang kemarin. Namun, lanjut Wisnu, dengan ketabahan dan perjuangan Walikota GSVL-lah sehingga dana hibah tersebut akhirnya ditandatangani pada Selasa (6/10) lalu di Jakarta, antara Pemkot Manado yang dilakukan sendiri oleh Walikota, BNPN dan Kementerian Keuangan. “Saya salut dengan perjuangan Walikota yang harus bolak-balik Jakarta untuk mengurus langsung bantuan dana bencana alam ini. Baca: Deputi ( Halaman 2 )

Dana hibah bencana Sulut capai 273,4 M

Baca: Inspirasi ( Halaman 2 )

Suu Kyi berharap pimpin Myanmar

DEPUTI Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB bersama Walikota Manado GS Vicky Lumentut di sela kegitan FGD Bencana Alam di GKCC Manado, Kamis (8/10) kemarin.(foto: ist)

bencana alam, menyalahkan Walikota Manado. “Saya kasihan pada Pak Walikota Manado yang waktu itu sempat dihujat masyarakat karena sudah menuntut bantuan bencana. Saya ikuti terus perkembangan dan informasinya. Tapi memang, saat itu dananya belum ada,” ungkap Wisnu di hadapan para Dekan dan Dosen Politeknik Negeri seluruh Indonesia dalam kegiatan Seminar Nasional Teknik Infrastruktur dan Lingkungan 2015 dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mitigasi dan Pemulihan Kondisi Pasca Bencana Alam”, yang dise-

Manado—Penjabat Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono, Kamis (8/10) kemarin, menandatangani perjanjian dana hibah daerah dengan Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan di Jakarta. Menurut Sumarsono, dana hibah bencana untuk Sulut yang ditujukan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana alam yang terjadi tahun 2014 ini, senilai Rp.273,447,563,000. Noldy Liow, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Noldy Liow yang ikut menyaksikan penyerahan dana hibah bencana tersebut mengatakan,

dana hibah itu diberikan kepadaSulut, dan tujuh kabupaten dan kota yang ada. Ketujuh daerah yaitu Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Sangihe, dan Kabupaten Minahasa Selatan, dengan nilai yang bervariasi. Liow menjelaskan, penggunaan dana yang diserahkan Kepada BPBD Sulut digunakan untuk monitoring dan evaluasi. Sementara dana hibah yang dialokasikan kepada kabupaten/kota dimanfaatkan untuk membangun kembali rumah dan infrastruktur yang rusak akibat bencana Tahun 2014 lalu. Khusus Kota Manado, pemerintah akan mem-perbaiki 3500 rumah penduduk yang menjadi korban banjir bandang. Untuk tahap pertama, Pemkot Manado segera membangun 1000 rumah dari 2054 rumah yg telah direncanakan direlokasi di Kelurahan Pandu. Baca: Dana ( Halaman 2 )

BALITA Gracia Sella Ashar tewas terpanggang akibat kebakaran yang terjadi di Lingkungan VII Kelurahan Kairagi II, Kamis (9/10) tadi malam.(foto: farry/sk)

KASUS KEBAKARAN

Diduga lantaran mati lampu, empat rumah warga terbakar, satu balita tewas terpanggang Manado—Kasus kebakaran kembali terjadi di Manado. Alhasil, selama sepekan ini puluhan tempat tinggal warga dilalap si jago

merah. Kasus terbaru terjadi Kamis (9/10) tadi malam sekitar pukul 22.00 Wita, dimana api melahap 4 rumah di Lingkungan VII Kelurahan

Kairagi II, Kecamatan Mapanget, tepatnya di kompleks Politeknik. Bukan hanya meratakan 4 rumah, peristiwa ini juga memakan korban jiwa yakni bocah berusia 2 tahun yang diketahui bernama Gracia Sella Ashar, anak dari Adi Ashar dan Merry. Baca: Diduga ( Halaman 2 )

JELANG 1 TAHUN

Kepuasan publik ke Jokowi-JK menurun Jakarta—Survei Nasional Indo Barometer menunjukan, masalah utama yang dihadapi pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah di sektor

ekonomi. Namun respons pemerintah menghadapi masalah ekonomi membuat kepuasan publik terhadap kepemimpinan JokowiJK menurun di waktu menjelang satu tahun pemerintahan. Saat ini,

tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi berada di angka 46 persen sedangkan yang tidak puas berjumlah 51,1 persen. Baca: Kepuasan ( Halaman 2 )

PRESIDEN Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Xate Shingali, Pemimpin Brigade Matahari

Mantan penyanyi kini pimpin perempuan Yazidi lawan ISIS “Hati kami hancur, kami hidup terpisah dan kini kami hidup tanpa harapan,” begitulah sepenggal lirik dari lagu yang dulu sering dinyanyikan oleh Xate Shingali, penyanyi wanita dari kaum minoritas Yazidi di Irak.

Baca: Suu ( Halaman 2 )

POJOK Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi lima puluh tahun untuk belajar tutup mulut. (Ernest Hemingway) XATE Shingali.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

SHINGALI tak pernah menyangka bahwa lagu folk yang dia nyanyikan itu akan menggambarkan kehidupan warga Yazidi saat ini. Hanya sekitar satu tahun setelah video lagu itu diunggah ke situs YouTube, kelompok militan ISIS meluncurkan teror dan serangan di provinsi Sinjar, yang merupa-

kan rumah bagi kaum minoritas Yazidi. Shingali kini tak lagi bernyanyi. Dia saat ini memimpin Brigade Matahari, unit militer pasukan Peshmerga Kurdi yang terdiri dari para perempuan. Melepaskan profesi lamanya, Shingali memilih untuk ikut angkat senjata, bertempur melawan kelompok

militan yang melakukan pembunuh masal kepada kaum Yazidi. “Tidak seharusnya ada pembunuhan di dunia ini. Dalam kitab Yazidi disebutkan manusia harus memiliki hati yang bersih. Setiap orang harus melakukannya,” tutur Shingali. Baca: Mantan ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN Inspirasi ... Dari Halaman 1 Sumber Us menyatakan, X-Tina juga menjalani program online Fresh Diet. Secara rutin, dia mengonsumsi makanan sehat dan melakoni latihan fisik mental. Semua ini dia jalani demi “membalas” kritik yang dilontarkan orang-orang kala tubuhnya membesar ke samping. “Banyak orang menyoal bobot tubuhnya dan hal ini membuat dia depresi,” kata seorang teman XTina kepada Us. “Dia menderita gara-gara kritik tersebut.” Namun dalam sebuah wawancara dengan majalah Lucky, X-Tina mengaku tak peduli soal bobot tubuh. “Sebetulnya, saya merasa tertantang karena selama ini selalu bertubuh sangat kurus,” kata X-Tina kepada Lucky sebelum menjalani program penurunan bobot tubuh. “Hei, kalau memang bisa diupayakan dan dijalani apa adanya, rasa percaya diri itu bakal memancar.”Namun akhirnya toh, X-Tina mundur dari muka publik, semata agar punya lebih banyak waktu untuk “memahat” postur tubuh setelah melahirkan bayi perempuan, pada akhir tahun lalu. Lalu, posisinya di The Voice pun digantikan oleh Gwen Stefani, vokalis No Doubt. “Saya memang tipe orang yang tak bisa terus-terusan 24 jam disorot kamera,” si pelantun Your Body berdalih. “Saya harus mengambil cuti dan mengurus diri sendiri, dan menurut saya ini penting, kelak mendapat penampilan terbaik dan merasa bahagia dengan semua itu.” Bagi X-Tina, hidup memang harus seimbang, dan masa cuti yang dijalaninya termasuk salah satu cara untuk membuat hal-hal di sekelilingnya terasa menyegarkan. Penyanyi hebat dengan emosi stabil jauh lebih penting dari sekadar pencitraan. Kini, diakui X-Tina, latihan fisik dan mental yang dilakoninya selama ini berandil menanamkan kedamaian dalam dirinya, dan hal itu mempengaruhi proses penggarapan musiknya. Hal ini ia ungkapkan baru-baru ini, sebagaimana dikutip laman Us. “Melakukan yoga dan latihan pernapasan dengan penuh cinta… bukan sekadar menjadikannya semacam latihan, melainkan merasakan penyatuan dengan alam, dan satu sama lain saling terkoneksi, hal ini benarbenar direfleksikan dalam album musik baru.” Diakui X-Tina, album musik yang telah digarap selama beberapa tahun terakhir, kini telah mengalami banyak kemajuan. “Anda bakal menyimak beberapa perbedaan antara album musik yang baru ini dengan album musik sebelumnya pada masa lalu.” Perempuan 34 tahun ini berharap, album musik barunya dapat segera dirilis pada 2016 mendatang. Terakhir kali, X-Tina merilis album musik Lotus, pada 2012. Tak hanya itu, dia juga berharap, bisa kembali menduduk kursi juri The Voice musim ke-sepuluh.(cni)

Suu ... Dari Halaman 1 Ditanya apakah dia berencana untuk meniru pemimpin partai Kongres India, Sonia Gandhi, yang menunjuk Manmohan Singh sebagai perdana menteri saat partainya membentuk pemerintahan, Suu Kyi mengataka, “Oh tidak, tidak, tidak. Tidak seperti itu. Anda tunggu saja,” kata Suu Kyi. Dalam wawancara tersebut, Suu Kyi tidak merinci rencananya untuk memimpin Myanmar. Di Myanmar, presiden dipilih dari tiga calon yang diusulkan oleh dua dewan parlemen dan militer, yang memegang seperempat kursi di bikameral. Presiden kemudian membentuk pemerintah, tetapi tidak ada perdana menteri. Suu Kyi memiliki hubungan yang baik dengan Shwe Mann, ketua parlemen yang digulingkan oleh Presiden Thein Sein dari kepemimpinan partai yang berkuasa, Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDP) pada Agustus lalu. Hubungan dekat antara Suu Kyi dan Shwe Mann, yang merupakan seorang mantan jenderal, memicu spekulasi bahwa NLD mungkin memilih Mann sebagai calon presiden. Meski demikian, Suu Kyi membantah rumor ini. “Kami akan mengusulkan warga sipil dari partai kami,” kata Suu Kyi tentang calon presiden yang mungkin diusung oleh NLD. “Ini bukan masalah preferensi. Ini adalah masalah apa yang tepat dan akan lebih tepat untuk memiliki warga sipil yang berkualitas sebagai calon presiden dari NLD,” ujar Suu Kyi.(cni)

Mantan ... Dari Halaman 1 Shingali menyatakan kekejaman ISIS membuat dia dan rekan-rekannya tak memiliki pilihan lain selain ikut bertempur. “Apa yang akan Anda lakukan ketika tak ada yang dapat membela diri dan keluarga?,” ujar Shingali. ISIS menganggap kaum Yazidi sebagai kaum yang sesat dan ingin menghancurkan mereka. Kaum minoritas di Irak ini memiliki kepercayaan bahwa mereka dijaga oleh malaikat merak. Serangan ISIS terjadi pada Agustus 2014, membuat ribuan warga Yazidi terpaksa melarikan diri saat militan ISIS menyerang tempat tinggal mereka di wilayah Sinjar dan memaksa mereka untuk masuk Islam. Ratusan orang tewas dalam serangan tersebut, dan banyak perempuan dan anak perempuan diculik dan dijual sebagai budak. Berbagai cerita memilukan dari para wanita yang berhasil melarikan diri dari cengkaraman ISIS menjadi bukti yang memicu kemarahan mereka cukup beruntung karena terhindar dari serangan tersebut, atau berhasil kabur dari cengkeraman ISIS. Kemarahan itu, dan tekad untuk mengambil tindakan demi membela orang-orang Yazidi, menginspirasi Shingali untuk menciptakan Brigade Matahari. “Kami Yazidi. Kami adalah perempuan. Dan kami akan menghancurkan kalian dan siapa saja yang menyentuh perempuan kami dan mengotori tanah kami,” kata salah satu prajurit Brigade Matahari. “Kami Peshmerga dan kami akan mengawasi siapa pun yang menyentuh wanita kami. Anda tidak akan pernah bisa merenggut kehormatan kami,” katanya melanjutkan. “Kami akan membebaskan tanah air kami,” kata prajurit wanita lainnya. Tak pernah terlintas di benak para wanita Yazidi ini untuk menjadi prajurit dan mengangkat senjata. “Tapi setelah Daesh (ISIS) datang ke Sinjar, kami tinggalkan pekerjaan kami, sekolah kami, semuanya,” kata salah satu prajurit wanita Brigade Matahari yang tak disebutkan namanya. “Ini bukan soal uang atau pun kekuasaan. Ini soal melindungi tubuh kami sebagai wanita,” katanya melanjutkan. Sebelum mendaftar sebagai prajurit Brigade Matahari, para perempuan ini mengaku mereka bahkan belum pernah memegang senjata. Tapi relawan wanita yang ingin menjadi prajurit sangat banyak. “Banyak perempuan dan anak perempuan menghubungi kami, ingin bergabung. Kami harus menemui ayah dan ibu mereka untuk meminta izin, dan mereka mengatakan, ‘Ya, itu anak perempuan saya, kalian dapat menyuruh mereka berjuang di mana saja’,” kata Shingali. “Semua keluarga bangga jika anak mereka bergabung dengan Peshmerga,” kata Shingali. Brigade Matahari kini sedang menjalani pelatihan dasar. Mereka belum akan ditempatkan di garis depan pertempuran. Meski demikian, tujuan utama pembentukan Brigade Matahari adalah untuk membantu mendukung pasukan Kurdi untuk merebut kembali wilayah yang hilang direbut ISIS. “Daesh akan takut kepada kami, karena kami akan berjuang sebagai Peshmerga dan memerangi mereka secara langsung,” kata salah seorang prajurit wanita. Para prajurit wanita yang masih menerima latihan militer ini, menyatakan alasan mereka bergabung, “Untuk menyelamatkan keluarga kami, kota kami, tubuh kami. Untuk menyelamatkan diri orang yang ingin membunuh kami, dan ingin menyelamatkan diri kami sendiri.”(cni)

JUMAT 9 OKTOBER 2015

2

KEBIJAKAN EKONOMI

Paket ekonomi keempat siapkan Jakarta—Pemerintahan Joko Widodo tampaknya ingin terus menjaga momentum sentimen positif untuk pelaku pasar. Hal tersebut terlihat dari rencana adanya penerbitan paket kebijakan ekonomi lanjutan setelah paket ketiga yang diluncurkan kemarin. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengakui, meskipun sudah meluncurkan 3 (tiga) paket kebijakan ekonomi, yang pertama tanggal 9 September, kedua 29 September, dan ketiga hari Rabu 7

Oktober lalu, pemerintah dalam waktu dekat masih akan menerbitkan kembali Paket Kebijakan Ekonomi lanjutan. “Tadi Bapak Presiden menitipkan kepada kami bahwa akan ada Paket Kebijakan yang keempat. Ini nanti ditugaskan kepada Pak Darmin (Menko Perekonomian), dan kita semua untuk menyampaikan apakah minggu depan, minggu depannya lagi. Tetapi yang jelas akan ada paket kebijakan keempat,” kata Pramono di kantor Kepresi-

yang cukup signifikan dalam satu minggu terakhir ini. Kami mendengar terakhir sudah di bawah Rp 14 ribu, kalau enggak salah Rp 13.900, dan momentum ini tentunya harus dijaga dengan baik oleh pemerintah, oleh OJK, oleh BI,” kata Pramono. Untuk diketahui, dalam Paket Kebijakan Ekonomi III, terdapat tiga hal yang menjadi fokus, yaitu penurunan harga BBM, listrik dan gas; perluasan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR); dan penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menegaskan terhitung mulai 1 Januari 2016 harga gas untuk pabrik pupuk dari lapangan gas baru ditetapkan sebesar US$7 per juta british thermal unit (mmbtu). Penyesuaian harga ini disesuaikan dengan kemampuan daya beli industri pupuk. “Sedangkan harga gas untuk industri lainnya, seperti petrokimia, keramik dan sebagainya akan diturunkan sesuai dengan kemampuan industri masing-masing,” jelasnya. (cni)

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti enggan mengomentari usulan rancangan undangundang Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah beredar di parlemen. Salah satunya adalah enggan mengomentari pasal 5 draf revisi yang mengatur KPK dibentuk untuk masa waktu 12 tahun sejak undang-undang ini diundangkan. Badrodin mengatakan selaku pelaksana undang-undang akan siap melaksanakan apapun yang akhirnya nanti dibentuk, diputuskan dan disetujui terkait revisi undangundang KPK. Termasuk mengenai penanganan korupsi yang

hanya akan tergantung pada kepolisian dan kejaksaan apabila KPK dibubarkan setelah 12 tahun RUU itu disahkan menjadi undangundang. Namun, Badrodin menilai rancangan itu masih dapat dan didiskusikan di DPR, selaku penghasil undang-undang. “Lihat dinamikanya nanti. Ini juga bukan harga mati,” tutur Badrodin di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (8/10). Menurutnya, revisi tersebut memiliki argumentasi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Badrodin meyakini argumentasi tersebut ada dalam naskah akademik yang dipersiapkan sebelum draf revisi undang-undang. “Sehingga diputuskan 12 atau 20 tahun ada dasarnya. Tapi saya enggak tahu naskah

akademiknya,” ucapnya. Selasa (6/10) lalu, Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat siang tadi mengadakan rapat pleno guna membahas usulan rancangan undangundang untuk masuk ke dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas tahun 2015, salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Pasal 5 yang mengatur tentang usia KPK bakal berakhir setelah 12 tahun undangundang tersebut diundangkan merupakan tambahan yang diusulkan parlemen. Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly enggan berkomentar. Ia justru tak tahu ada tambahan pasal tersebut. Pemerintah mengklaim selama ini tak campur tangan dalam pengajuan draft tersebut. (cni)

berujar bahwa dirinya tahu persis perjuangan GSVL memperjuangkan dana bencana untuk Manado. Pernyataan Wisnu ini sejalan dengan apa yang telah disampaikan Kepala BNPB, Willem Rampangilei di Jakarta pada acara penandatanganan dana hibah ini di Jakarta. Tidak banyak orang yang tahu kalau keluarnya dana hibah ini hasil kerja keras dan kerja cerdas Walikota Manado, bersama Rampangilei yang saat itu masih menjabat Deputi Bidang I Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, serta BNPB. Jadi GSVL tak hanya pikirkan rakyat Manado, tapi juga berpikir untuk rakyat Indonesia yang kena musibah bencana alam.

“Saya ingat persis, dulu dengan Pak Walikota Manado GS Vicky Lumentut, kira-kira satu tahun yang lalu kami datang kepada Kementrian Keuangan untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi Pak Vicky kita bisa menyelesaikan apa yang kita mulai hampir setahun yang lalu. Jadi cukup, kalau kita lihat dalam rentang waktu ini kita menyelesaikan penyesuaian dan perubahan Peraturan Kementrian Keuangan yang baru, menurut saya itu cepat. Oleh karena itu kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Walikota Manado dan juga pihak Kementrian Keuangan,” ungkap Rampangilei. Diketahui, setelah lebih dari

setahun menanti kejelasan bantuan pemerintah pusat terkait bencana Januari 2014, maka pada Selasa (6/10), Walikota GSVL menandatangani Perjanjian Hibah Daerah Bantuan Pendanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana dari Pemerintah Pusat melalui BNPB dan Kementerian Keuangan, sebagai tahap akhir pengurusan berkepanjangan, yang dilakukan di Hotel Lumire Senen, Jakarta. Dengan nominal hampir Rp1,4 triliun seluruh Indonesia, Manado menjadi penerima terbesar yakni sebesar Rp213 miliar.Walikota GSVL bersyukur, perjuangan panjang selama lebih dari setahun akhirnya membuahkan hasil.(dewe)

denan, Jakarta, Rabu (7/10) petang, seperti dikutip dari laman resmi Setkab. Pramono menjelaskan, terkait Paket Kebijakan Ekonomi III, lebih memfokuskan pada penurunan harga energi dan perbaikan iklim usaha. Ia meyakini, paket kebijakan itu akan ‘nendang’ sebagaimana Paket Kebijakan Ekonomi II, yang diumumkan pada tanggal 29 September lalu. “Momentum yang kita rasakan pada hari ini dimana rupiah mengalami penguatan

Jaksa ... Dari Halaman 1 Pada pasal terakhir, DPR memberi tambahan redaksi yang mempertegas usia KPK bakal berakhir setelah 12 tahun UU tersebut diundangkan. “Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan berakhir setelah 12 tahun sejak diundangkan,” demikian kutipan Pasal 73 yang menjadi penutup dari draf usulan revisi UU KPK. Aturan lainnya yakni pada Pasal 42 RUU KPK terkait Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Sebelumnya, lembaga antirasuah tak punya wewenang untuk menghentikan pengusutan kasus dalam masa penyidikan. Semua kasus yang disidik akan berujung pada meja hijau. Hal lain yakni persoalan pembatasan penanganan perkara dengan kerugian

negara Rp50 miliar. Padahal selama ini KPK berhak menangani perkara dengan batasan total transaksi korupsi Rp1 miliar. Aturan yang baru seakan membatasi penanganan perkara. Sejak tahun 2004 hingga semester I tahun 2015, KPK berhasil menghelat penyelidikan 705 perkara, penyidikan 427 perkara, penuntutan 350 perkara, inkrah (berkekuatan hukum tetap) 297 perkara, dan eksekusi 313 perkara. Total ada 45 anggota DPR yang menjadi inisiator revisi UU KPK, dengan rincian 15 orang dari Fraksi PDIP, 11 orang dari NasDem, sembilan orang dari Golkar, lima orang dari Partai Persatuan Pembangunan, tiga orang dari Hanura, dan dua orang dari Partai Kebangkitan Bangsa.

BUKAN HARGA MATI

Deputi ... Dari Halaman 1 Sehingga kita bersyukur perjuangan Pak Vicky selama ini akhirnya terwujud dan

terealisasi karena sudah ditandatangani perjanjian hibah itu,” ujar Wisnu, seraya

Dana ... Dari Halaman 1

RINCIAN DANA HIBAH BENCANA DI SULUT: - BPBD Provinsi Sulawesi Utara - BPBD Kabupaten Minahasa - BPBD Kota Tomohon - BPBD Kota Manado - BPBD Kabupaten Bolmong - BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro - BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe - BPBD Kabupaten Minahasa Selatan

“Pemkot Manado, melalui dana hibah tersebut, segera membangun kembali dua jembatan yang rusak berat akibat banjir bandang pada 15 Januari 2015 dan infrastruktur lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Sumarsono mengimbau setiap daerah penerima hibah untuk menggunakan dana sesuai peruntukannya. Sumarsono juga mengajak seluruh komponen, termasuk lembaga kemasyarakatan tidak hanya ikut mengawal dan mengawasi, tetapi juga melaporkan kepada Pemprov Sulut, jika ada temuan penyalahgunaan dana. Hal ini juga secara tegas, dimintakan oleh Pj Gubernur Sulut Soni Sumarsono kepada seluruh Bupati dan Walikota penerima hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2014, jangan sampai melakukan penyimpangan.

Rp. 1.475.000.000 Rp. 14.423.785.000. Rp. 9.000.000.000. Rp. 213.304.000.000. Rp. 12.400.000.000. Rp. 7.882.783.000. Rp. 7.121.995.000. Rp. 7.850.000.000.

“Sebagai gubernur, saya ingatkan dan meminta semua Bupati dan Walikota penerima hibah, jangan sampai melakukan penyimpangan. Ini tegas ya,” kata Sumarsono. Dirjen Otda Kemendagri ini juga mendesak para kepala daerah penerima hibah rehabilitasi dan rekonstruksi, untuk melakukan langkahlangkah percepatan pelaksanaanya. Selain itu, Sumarsono mengingatkan agar dalam pelaksanaanya agar para bupati dan walikota melibatkan partisipasi masyarakatnya. Dan, ini yang sangat penting, kata Sumarsono, para pelaksana kegiatan senantiasa memperhatikan aspek akuntabilitas pengelolaan keuangannya. “Jangan sampai ada penyimpangan,” ujarnya mengulangi pernyataan sebelumnya.(erer)

Kepuasan ... Dari Halaman 1 Jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan enam bulan lalu, kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi menurun cukup drastis. “Enam bulan lalu kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi adalah 57,5 persen. Itu artinya kepuasan publik terhadap Jokowi menurun 11,5 persen dalam enam bulan,” kata Direktur Indo Barometer M. Qodari di Jakarta hari ini, Kamis (8/10). Ternyata kepuasan publik bukan hanya menurun terhadap Jokowi semata. Penilaian publik terhadap JK pun disebut ikut menurun. Dalam survei yang sama, jumlah masyarakat yang menilai kinerja JK memuaskan ada di angka 42,1 persen. Angka tersebut berbanding jauh dengan masyarakat yang tidak puas, yaitu 52,9 persen. Namun jika dibandingkan dengan data survei enam bulan lalu, kepuasan publik terhadap kinerja JK mengalami penurunan. Penurunan kepuasan mencapai angka 11,2 persen. “Jika saat ini kepuasan terhadap JK adalah 42,1 persen, maka enam bulan lalu kepua-

sannya ada di angka 53,3 persen,” ujar Qodari. HARMONIS Meski kepuasan publik terhadap Jokowi-JK menurun dalam enam bulan terakhir, pasangan pemimpin negara tersebut patut berbangga diri karena masyarakat masih menganggap bahwa hubungan keduanya masih harmonis. Dalam survei Indo Barometer, masyarakat yang menganggap bahwa hubungan Jokowi-JK harmonis ada di angka 83,7 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding hubungan Jokowi dengan rakyat ataupun dengan para menteri. “Hubungan baik Jokowi dengan JK ada di angka 83,7 persen. Sedangkan Jokowi dengan rakyat 81,7 persen dan Jokowi dengan para menteri 81,1 persen,” kata Qodari. Hanya saja, lembaga dengan nilai hubungan terbaik kedua terhadap Jokowi adalah Tentara Nasional Indonesia. Nilai TNI lebih tinggi dibandingkan hubungan Jokowi dengan para menteri dan rakyat, dengan nilai 81,9 persen.(cni)

Diduga ... Dari Halaman 1 Menurut informasi di lokasi kejadian, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik. Dimana pada saat sebelum kejadian terjadi pemadaman lampu yang dilakukan oleh PT PLN. Kemudian, ketika lampu dinyalakan, tiba-tiba dimatikan lagi, langsung saja terjadi kebakaran. “Sebelum kejadian, lampu ada mati manyala, trus satu dari tu 4 rumah langsung ta bakar, pas 10 menit lampu manyala,” tutur saksi yang tak mau disebutkan namanya. Kejadian ini pun, sempat menggemparkan warga di

sekitar lokasi, yang kemudian berbondong-bondong datang untuk melihat 4 rumah yang terbakar, dan ingin melihat bocah Gracia yang telah hangus terbakar. Beberapa unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkot Manado juga langsung diturunkan untuk memadamkan api. Selang 1 jam kemudian nyala api bisa dipadamkan. Sementara itu, saat berita ini dimuat, pihak Polresta Manado, yang ikut mengamankan lokasi, langsung melakukan olah TKP, dan bocah yang tewas

langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara Karombasan. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas IPTU Agus Marsidi mengatakan kalau petugas identifikasi langsung diturunkan ke lokasi kejadian. “Dugaan sementara ada dua fersi. Yakni akibat korsleting listrik, dan akibat dari nyala api lilin. Namun penyeledikan, masih akan dilanjutkan kembali, guna mencari penyebab pasti dari musibah kebakaran,” tandas Marsidi.(rees/dw)


SULUT pilgub Dapat dukungan puluhan mantan legislator, Kandouw merendah ARUS dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur (Cagub) Olly Dondokambey dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulut Steven Kandouw terus mengalir. Terbaru, dukungan dari puluhan para sahabat atau kawan lama para mantan anggota dewan Sulut tahun 1999-2014, yang diacarakan baru-baru ini. “Ini bukan agenda politik tapi sosial. Pertemuan ini, saya dalam kapasitas calon wakil gubernur dari PDI Perjuangan yang dipilih calon gubernur Olly Dondokambey. Acara ini silahturami dan sweet memori. Saya tulus pertemuan ini merupakan pertemuan senasib dan sepenanggungan para anggota legislatif berat sama dipikul, ringan sama dijinjing saat menjadi legislatif,” ujar Steven Kandouw yang mengenang kembali ketika masih berumur 34 tahun. Dalam pertemuan tersebut juga dibentuk SahabatSK yang mendukung pencalonannya. “Saya yakin percaya, semua maksud baik akan direstui oleh Tuhan, sebagai sahabat, silahturahmi tetap dijaga dan saling menjaga serta saling berhubungan baik,” katanya. Para alumni Deprov Sulut ini kompak menamakan diri Sahabat Steven dikomandani Syahrial Damopolii, mantan Ketua Deprov Sulut 2 periode tahun 2004-2009 dan 2009-2014. “Ini yang pertama kali dilaksanakan ada sahabat kita Steven Kandouw maju Pilkada langsung sebagai calon Wakil Gubernur,” ujar Syahrial. Damopolii menyebut Kandouw dalam bahasa dan budaya Bolaang Mongondow berarti memancing dan merangkul. Dan menurutnya, Kandouw adalah politisi bersahaja dan disukai banyak orang. “Kandouw dalam bahasa Mongondouw berarti memancing, merangkul. Kegiatan ini bukan seremonial belaka, tapi ada satu tekad kami mantan anggota dewan tetap solid memenangkan pasangan Olly-Steven di 9 Desember 2015 mendatang,” katanya. Seperti diketahui, silahturami di Hotel Sintesa Peninsula Rabu (7/10) tersebut dihadiri kurang lebih dari 80% mantan legislator Deprov Sulut periode 1999 hingga 2014.(dede)

hut sulut Mokodongan tutup Pameran Pembangunan PAMERAN Pembangunan dalam rangka HUT ke 51 Provinsi Sulut resmi ditutup. Penutupan pameran dilakukan oleh Sekretaris Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, Rabu (7/10) malam, di lokasi pameran Kayuwatu manado. Dalam sambutan, Mokodongan mengatakan suksesnya penyelenggaraan pameran berkat kerja sama semua pihak baik pemerintah Kabupaten kota maupun stakeholders lainnya. Semangat kebersamaan ini harus menjadi modal dasar kuat bagi daerah untuk mengelolah sejumlah sumber daya potensial. Melalui penyelenggaraan pameran ini, Mokodongan mengharapkan semua pihak untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan image sulut dimata dunia sebagai the land of smiling people. Melihat antusias masyarakat dalam mengunjungi area pameran, Mokodongan mengapresiasi kinerja panitia yang mampu menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung. Pada kesempatan tersebut, Mokodongan berkesempatan menyerahkan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka menyambut HUT RI dan HUT Provinsi diantaranya pemenang ASN terbaik, pemenang lomba PBB tingkat provinsi, dan sejumlah pemenang lainnya.(erer)

JUMAT 9 OKTOBER 2015

3

FKK Bali pelajari keunggulan Sulut Sambangi Pemprov guna peningkatan kehumasan sektor pertanian, peternakan serta kewartawanan

FORUM Koordinasi Kehumasan Provinsi Bali yang berjumlah 25 orang saat melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat Pemprov Sulut.(foto: ist)

Manado—Forum Koordinasi Kehumasan (FKK) Provinsi Bali berjumlah 25 orang dipimpin Ketua forum Anak Agung Gede Raka Yudha, Kamis (8/10) kemarin, sambangi Pemprov Sulut. Pertemuan yang diterima langsung Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dr Jemmy Kumendong

Msi berlangsung di ruang Ex WOC Kantor Gubernur Sulut. Kumendong mengatakan, tujuan kedatangan Forum Koordinasi Kehumasan Provinsi Bali, ke Bumi Nyiur Melambai dalam rangka membangun tali silahturahmi dengan jajaran Pemerintahan Sulut, lebih khusus dengan

Biro Pemerintahan dan Humas. “Apalagi kita dijajaran kehumasan tugasnya semua sama yaitu untuk melayani pimpinan dibidang pelayanan informasi kepada masyarakat,” jelas Kumendong. Kesempatan itu, Kumendong tak lupa mengajak kepada sesama rekan kerja dari Bali ini, untuk mengun-

jungi berbagai objek wisata di Sulut, walaupun diakui sektor pariwisata di pulau Dewata lebih maju dari Sulut. “Karena Bali di kenal dunia internasional sebagai masyarakat pariwisata,” ujar mantan Karo Sumber Daya Alam. Sementara Ketua Forum, Anak Agung Gede Raka Yudha menyatakan, latar belakang kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan di antara sesama pejabat humas. “Kunjungan ini dalam rangka peningkatan kapasitas kehumasan, karena belajar ternyata tidak harus selalu ke daerah yang lebih baik untuk bisa menambah ilmu. Inilah yang tergambar dalam kunjungan tim Peningkatan Kapasitas Kehumasan Provinsi Bali ke Sulut,” ujar Raka Yudah. Menurut Raka Yudha, ilmu itu bisa didapat di mana saja, termasuk Sulut yang punya pertanian organik yang baik. Pertanian organik memang butuh waktu lama meski Bali sudah memiliki industri dengan skala lumayan. Menurutnya, tidak mudah memang untuk mengubah mindset petani untuk menanam secara organik yang prosesnya relatif lebih lama

dari pertanian yang menggunakan bahan-bahan non organik. “Pasarnya jelas. Harganya pun jauh lebih baik dari produk-produk pertanian yang menggunakan bahanbahan non organik. Kami mau belajar juga dari Sulut,” tutur pria yang juga Kabag Humas Pemkab Badung Bali, sembari menambahkan anggota forum kehumasan Bali ini merupakan Kabag Humas dari seluruh Kabupaten/Kota serta instansi vertikal yang ada di Provinsi Bali. Sebelumnya, Forum Kehumasan Bali telah mendapatkan berbagai pengetahuan dibidang pertanian dan peternakan yang disampaikan Kabid Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Dr Arie Bororing Msi, serta pengalaman tugas-tugas kewartawanan yang disampaikan mantan Ketua PWI Sulut Drs Jootje Kumajas. Turut hadir Kabag Humas Roy Saroinsing SH, Kasubag Penerangan dan Publikasi AY Rambing SSos, Kasubag Pengumpulan dan Penyaringan Informasi Defriets Walangitan SSos, staf Bagian Humas serta wartawan liputan Pemprov Sulut yang tergabung dalam wadah JIPS.(erer)

KUNKER

Deprov Gorontalo belajar mekanisme pemberhentian legislator ikut Pilkada Manado—Badan Musyawarah (Banmus) Deprov Gorontalo, melakukan kunjungan kerja di Deprov Sulut baru-baru ini. Kedatangan mereka dijamu oleh anggota Banmus Deprov Sulut Frangky Wongkar dan Andre Angouw di ruang tamu utama kantor Deprov Sulut. Anggota Banmus Deprov Gorontalo, Kuntono menuturkan, maksud kunjungan kerja mereka meminta informasi dari Banmus Deprov Sulut terkait pengurusan anggota dewan yang melakukan pencalonan kepala daerah. Pasalnya, posisi kedua daerah ini mengalami persoalan yang sama. “Posisi kita sama karena ada anggota dewan

yang akan maju sebagai eksekutif,” kata Kuntono. Menurut Kuntono, pihaknya mendapatkan masukkan yang berharga soal bagaimana mekanisme Deprov Sulut dalam menghadapi pemberhentian legislatior yang ikut pilkada. “Kami mendapat banyak masukkan dan pendapat dari Banmus Sulut. Sebab di Gorontalo ada silang pendapat mengenai acuan terkait pemberhentian para legislatif. Ada yang mengatakan dari Kementerian Dalam Negeri, partai politik atau aturan pemerintah daerah setempat. Tetap kita akan mengikuti aturan yang sesuai hukum, pijakan kita adalah pijakan

hukum,” paparnya. Selain itu Banmus Gorontalo nantinya akan segera membuat rapat terkait proses pengunduran atau pemberhentian. Mereka telah melewati pembacaan pengunduran diri dari anggota dewan yang akan maju dalam pencalonan di eksekutif. “Kami melihat bagaimana peraturan Kementerian Dalam Negeri karena harus mengacu di situ,” jelas Anggota Banmus Deprov Sulut, Frangky Wongkar. Wongkar mengatakan untuk melakukan pemberhentian harus melakukan pengunduran diri. Hal ini juga sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Baginya surat pengunduran diri hanya untuk memenuhi PKPU. “Kita harus

mengikuti hukum sebagai warga negara harus taat hukum,” tuturnya.(dede)

DPT

Tim pemenangan harus jeli Manado—Meski sudah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sulut, ternyata masih perlu untuk terus dicermati. Terlebih bagi Tim Pemenangan pasangan calon peserta pilkada yang harus jeli. Menurut komisioner Bawaslu Sulut, Johnny Alexander Suak, adanya

tanggapan paslon terkait Daftar Pemilih soal adanya DPT ganda dan meninggal ataupun penggelembungan pemilih, jadi salah satu acuan untuk mengawasi DPT. Selain itu akan memudahkan Bawaslu karena sama-sama turut mengawasi pelaksanaan tahapan Pilkada. “Paslon akan mendapatkan soft copy. Jadi harus dikaji detail, terlebih daerah perbatasan, serta menyiapkan bukti-bukti Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seperti contoh orang kurang waras jangan-jangan di hari akhir bisa memilih karena sudah sehat, tapi sebelumnya dinyatakan TMS,” terangnya. Suak juga meminta kepada KPU di Sulut untuk semua persoalan yang menjadi persoalan diselesaikan sebelum tanggal 9 Desember 2015. “Jangan nanti sesudah pemilihan baru terjadi. Karena bisa saja data kecurangan pilkada akan dibawah ke ranah Mahkamah Konstitusi (MK),” jelasnya. Selain itu, Bawaslu Sulut mengapresiasi atas rekomendasi temuan waktu lalu sekitar 55.000 lebih TMS di Daftar Pemilih Sementara (DPS), tapi untuk penetapan DPT menembus angka 89.738 bersih dari TMS. “Kami berharap tidak akan ada lagi di DPTB 1 dan DPTB2, semua yang bermasalah harus di selesaikan,” kuncinya.(dede)


YUSTISIA Tim Manguni kawal 19 mafia ke Taiwan Dikabarkan terlibat jaringan narkotika, 2 WNI turut terancam kasus trafficking TIM Manguni Polda Sulut berada di Bandara Soekarno-Hatta, mengawal pengiriman 19 WNA ke Taiwan bersama pihak Imigrasi dan Interpol.(inzet: Dir Reskrimum, Kombes Pol Pitra Ratulangi).(foto: ist)

praperadilan Formak tunjukan bukti SKP2 via kliping koran

BUKTI surat yang ditunjukkan Sekretaris Formak, Steven Wagiu, dalam sidang praperadilan kasus TPAPD Bolmong, di PN Manado, kemarin.(foto: onal/sk) SETELAH sempat ditunda karena pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu belum siap menjalani sidang, akhirnya Praperadilan kasus Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) Bolmong, Kamis (8/10) kemarin, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Manado. Dalam sidang ini, pihak pemohon yang tergabung dalam LSM Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Sulut, beserta Kuasa Hukum, Steven Wagiu SH Cs, menunjukan bukti kuat. Dimana ada beberapa lembar kliping koran yang menyatakan kalau kasus TPAPD Bolmong telah memiliki tersangkanya yakni, mantan Bupati Bolmong MMS alias Marina dihentikan, tanpa kepastian hukum yang jelas. Dengan ditunjukannya bukti tersebut, Hakim Tunggal dalam persidangan ini Jemi Lantu, memperbolehkan bukti tersebut untuk menjadi bahan acuan dalam Praperadilan ini. “Bukti ini sudah cukup, untuk melanjutkan sidang pada besok hari Jumat (9/ 10) (hari ini red),” jelas Lantu. Sidang perdana ini, sebelumnya diisi dengan pembacaan materi gugatan. Dimana 2014 silam, Kejari Bolmong selaku pihak termohon telah menyatakan bahwa hasil penyidikan kasus tersebut sudah lengkap (P-21), yang kemudian telah diserahkan berkas serta tersangkanya oleh Polres Bolmong kepada pihak Kejari. Nah 1 Juli 2015, Kejari Bolmong dikepalai Fien Ering, mengeluarkan SKP2 atas kasus tersebut. Maka tindakan pihak Kejari Kotamobagu dalam mengeluarkan surat ketetapan tersebut, merupakan tindakan yang inprosedural dan tidak secara sah secara hukum. Jika benar perkara tersebut dari awal tidak cukup bukti untuk diproses ke tahap penuntutan, kenapa Kejari mengeluarkan surat P-21. Hal tersebut tentunya sangat bertolakbelakang dengan upaya pemerintah dalam hal pemberantasan korupsi.(rees)

korupsi dekab sitaro Eks Sekwan minta keringanan hukum DIDAMPINGI tim Penasihat Hukum (PH) Balderas Penghiburan, terdakwa dalam kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dana perjalanan dinas dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Sekretariat Dekab Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), yakni mantan Sekretaris Dewan (Setwan) Sitaro, AP alias Alexon, Kamis (9/10) kemarin, mengajukan pembelaan atau Pledoi dihadapan Ketua Majelis Hakim Jemi Lantu, di ruang sidang Pengadilan Negeri Manado. Dari isi Pledoi tersebut, PH memohon kepada Hakim agar hukuman selama 1 tahun dan 6 bulan, yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU)Arief Kanahau dan Rian Untu, mendapat keringanan. “Dengan tuntuan JPU, kami bermohon kepada Hakim agar supaya terdakwa mendapat keringanan. Pasalnya terdakwa memiliki tiga orang anak untuk ditanggung. Kemudian terdakwa telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp227 juta,” pinta Balderas. Dengan nota Pledoi ini, Hakim akan mempertimbangkan kembali, dan pada pekan depan segera dibuktikan melalui sidang putusan. “Pledoi terdakwa sudah kami dengarkan, dan akan dipertimbangkan kembali,” tandas Lantu. Diketahui, dalam perkara ini terdakwa I selaku Sekwan dan Pejabat Pengguna Anggaran (PPA), memerintahkan terdakwa II yakni bendahara, dan Carolin Manauhe selaku Pejabat Pembuat Komitmen, melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD kemudian difiktifkan. Selanjutnya, mengeluarkan kas Sekertariat Daerah (Setda) Sitaro untuk kepentingan dirinya sendiri, atau orang lain, yang bertentangan dengan Undang Undang (UU) No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah berdasarkan Pasal 192 ayat (4). (rees)

Manado—Puluhan Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan dan Cina, yang ditangkap Tim Manguni Polda Sulut beberapa waktu lalu, di perumahan Citraland dan kawasan perumahan elit di Malalayang, atas praktek kasus kejahatan dunia maya yakni penipuan online, kini mulai dipulangkan ke Negara asal mereka. Tahap pertama, sebanyak 19 orang dari 82 WNA, dikirim pihak Imigrasi dibantu Tim Manguni melalui Jakarta. 19 WNA diantaranya 17 pria dan 2 wanita, diduga kuat mafia dan menjadi kejaran Polisi Taiwan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sulut, Kombes Pol Pitra Ratulangi SIK MM, ketika dikonfirmasi membenarkan pengiriman para WNA tersebut. Dikatakan Ratulangi, pemulangan terhadap 19 WNA sudah sesuai mekanisme keimigrasian. Saat tiba di Jakarta, puluhan WNA yang didampingi tim dijemput Imigrasi setempat bersama kepolisian Taiwan, untuk dilakukan proses lanjut ke Negara asal Taiwan. “Kuat dugaan menyalahi aturan keimigrasian, dan Tim Manguni yang dulunya menangkap tapi kini hanya membantu mengamankan proses pemulangan para WNA tersebut ke negara asal via Jakarta. Tahap berikut beberapa WNA yang lainnya

setelah tuntas proses pemeriksaan, akan menjalankan proses yang sama,” kata Pitra, via ponsel, Kamis (8/10) kemarin. Ketika ditanya terkait 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertangkap, Ratulangi pun menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif. Bahkan kedua pelaku dibeberkan, turut terlibat dengan jaringan narkotika. “Dua WNI sementara diperiksa dan bisa dipidanakan disini juga. Tapi akan kita lihat ke depan, akan ditahan di Indonesia atau Taiwan, karena informasi yang kami terima pelaku terlibat narkoba. Kami juga bisa menjerat keduanya dengan pasal trafficking,” tegasnya. Lebih lanjut dijelaskannya, untuk mengantisipasi kasus tersebut berlaku di wilayah hukum, Polda Sulut dalam kunjungan kerjasama Polri dan Kepolisian Philipina (PNP), telah melakukan pembahasan lanjut. Menurutnya hal tersebut digelar guna mengantisipasi aksi kejahatan antar Negara. “Kita bahas dalam forum diskusi antara Polri dan PNP di dua tempat yaitu Polda Davao dan Polda Gensan (berbatasan dengan Polda Sulut, red). Kita sepakati Sulut dan Davao, Gensan, jangan sampai menjadi tempat yang sunur bagi para pelaku kejahatan internasional (transnasional crime), sepertt

kejahatan dunia maya berupa penipuan maupun judi online, serta kejahatan lainnya narkotika, illegal fishing, human traffiking, arm smuggling,” ungkapnya. Ditambahkannya, upaya tersebut segera dilakukan Polda Sulutdan PNP. Selain itu, hubungan koordinasi dengan berbagai pihak sedang dibangun, agar kegiatan kejahatan yang berpeluang berlaku di Indonesia serta Sulut pada umumnya, dapat segera terdeteksi dan ditindaki. “Kami akan melakukan kegiatan bersama dan membuka jaringan informasi, yang sewaktu-waktu bisa saling langsung berkomunikasi mana kala terjadi kejahatan berimplikasi transnasional crime, yang melintas batas antara Indonesia dan Philipina,” jelas Ratulangi. Sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Manado, Montano F Rengkung menyatakan, bahwa sekitar 53 orang WNA tercatat melakukan pelanggaran imigrasi. “53 WNA yang melanggar yakni melebihi ijin tinggal. Kemudian ada dugaan melakukan kegiatan tidak sesuai dengan ijin tinggal, dan itu sementara kita proses. Dari 39 Taiwan dan 42 Tiongkok akan kami pilah mana yang akan kami sidik. Kemudian Kami akan periksa lanjut, mana yang kenakan tindakan deportasi dan pro justisia,” kata Rengkung, belum lama ini.(erel)

DUGAAN PUNGLI OPERASI

Kapolda diminta evaluasi kinerja Satlantas Minahasa Manado—Rekaman foto warga terkait dugaan praktek pungutan liar (pungli) operasi sweeping Polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) di wilayah hukum Polres Minahasa, belakangan ini mulai menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Tak heran, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, diminta untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya, khususnya Satuan Lalulintas Polres Minahasa, yang dipimpin AKP Risno Luas. Seperti diungkapkan, Ruddy Lumenta, warga Tondano, bahwa praktek dugaan pungli operasi Polisi Lalulintas bukanlah hal baru terjadi, namun sudah menjadi tradisi dikala mendapatkan kesempatan. Bahkan menurutnya, operasi yang kerap berlaku di wilayah hukum Polres Minahasa, sudah banyak kali terjadi aksi pungli hingga warga pun dirugikan. “Bukan baru kali ini dipraktekkan oleh anggota Satlantas Minahasa. Tetapi sudah berulang-ulang. Contoh kecil saja, kalau warga biasa terjaring operasi hanya karena lampu kendaraan tanpa sadar mati, atau tidak menggunakan sabuk pengaman, langsung ditindak tilang. Ujungujungnya, ada upaya-upaya untuk meraup keuntungan dengan modus titipan tilang. Tapi anehnya lagi, kalau ada orang dekat atau bagian dari lingkungan Polri, malah dibiarkan walaupun ditemukan pelanggaran,” kesal Ruddy, Kamis (8/10) kemarin, yang mengaku beberapa kali mengalami kejadian tersebut dan menyaksikan dugaan praktek pungli. Lebih lanjut ia mengatakan, sering kali ada kegiatan yang tidak menggunakan papan pemberitahuan operasi. Padahal menurutnya, sesuai aturan yang berlaku, pelaksanaan operasi harus disertai dengan papan dengan radius beberapa meter dari lokasi. “Sering juga ada operasi tidak ada papannya. Itu kan ada aturannya. Disini masyarakat yang nantinya dirugikan. Jangan biarkan kejadian ini terjadi berlarut-larut. Harus evaluasi kinerjanya, agar citra kepolisian tidak bobrok dengan tindakan oknum Polisi yang seenaknya meraup untung,” harapnya. Hal yang sama dikatakan, Jenglen M, warga Kecamatan Kakas. Ia berharap, Kapolda Sulut segera mengevaluasi kinerja Kasat Lantas di setiap jajaran yang notabenenya adalah leader di jajaran Lalu Lintas kewilayahan. Sebab, jika hal yang sudah mencoreng citra kepolisian itu tidak ditindak lanjut Kapolda, maka akan berpengaruh kepada pelayanan

WILMAR Marpaung.

dan kepercayaan masyarakat. “Masih banyak polisi yang baik dan bekerja dengan jujur, yang benar-benar ingin melayani masyarakat. Pak Kapolda harus tegas dan evaluasi kinerja Kasat Lantas. Jika Kapolda sudah evaluasi Kasat Lantas, giliran Kasatnya yang mengevaluasi kinerja anggota yang ada di lapangan. Kalau Kasat tidak mampu lebih baik diganti saja,” tegasnya. Menyikapi dugaan pungli tersebut, Direktur Lalulintas Polda Sulut, AKBP Subandriya SH MH menyatakan, dirinya segera memperbaiki tingkah atau kelakuan dari polisi nakal yang diduga sering mengambil keuntungan dari para pengendara saat operasi atau sweeping digelar. Dirinya akan bertekad melakukan perubahan sekaligus menindak anggota dijajarannya. Ia pun segera menelusuri praktek-praktek tidak terpuji dari anggotanya, agar ke depan kinerja kepolisian semakin baik serta menjadi mitra dengan masyarakat. “Saya belum bisa pastikan apakah itu pungli atau bukan, tapi nanti kita klarifikasi serta dikordinasikan dengan Kapolres dan Kasat Lantasnya. Karena tindakan itu tidak ada dalam aturan lalulintas. Kalau salah akan kita perbaiki. Terima kasih untuk rekan-rekan media dan masyarakat. Foto ini adalah salah satu tindakan yang bisa memperbaiki Polisi,” ujar Subandriya, sembari meminta masyarakat untuk memotret serta mengambil gambar nama, pangkat dan kesatuan oknum Polisi Lalulintas yang ditemukan melakukan pelanggaran operasi. Diketahui, operasi Satlantas bersama pihak Dishub di wilayah Tataaran Patar, Tondano, Senin (5/10) siang, turut terekam kamera, dimana salah satu anggota polisi di Satlantas Polres Minahasa mengembalikan kunci kendaraan, setelah seorang wanita yang terjaring razia memberikan sejumlah uang. Uang tersebut pun diletakkan di depan mobil dinas Satlantas jenis Mitsubishi Kuda. Nampak pecahan uang Rp20 ribu hingga Rp50 ribu, jelas diletakkan di atas deksel mobil dan diambil oknum petugas.(erel)

Pelaku penelantaran bayi mungil di RS diburu polisi Manado—Penelantaran anak yang dilakukan oleh perempuan YP alias Yolanda (30an), warga Desa Doloduo, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang merupakan ibu dari

Dituduh selingkuh, Guru SD dihajar suami berprofesi sebagai sesama Guru. Tak tahan dengan perlakuan suaminya, Meylan pun melaporkan perbuatan Herling ke Mapolresta Manado Kamis (9/10) kemarin. Dalam laporan korban, pada saat itu, korban baru saja menghadiri salah satu kegiatan. Sesampainya di Rudis bersama beberapa teman korban, ketika masuk ke dalam rumah, tiba-tiba korban langsung dihajar pelaku dengan cara memukul badan korban, serta menendang kaki korban. Korban akhirnya memilih

4

PERLINDUNGAN ANAK

PENGANIAYAAN

RASA saling percaya dalam kehidupan rumah tangga, nampaknya harus lebih diperdalam lagi oleh sepasang suami istri, yang bermukim di salah satu Rumah Dinas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Tuminting yakni, MK alias Meylan (34), dan HO alias Herling (41). Pasalnya Selasa (6/10) lalu, sekitar 18.00 Wita, Herling tega menuduh Meylan berselingkuh dengan laki-laki lain tanpa ada bukti.Tak hanya itu, Herling juga tega menganiaya Meylan di depan teman-teman Meylan yang

JUMAT 9 OKTOBER 2015

menghindar dan lari ke luar rumah. Akan tetapi, pada saat itu kembali masuk dalam rumah untuk mengambil tasnya. Parahnya, setelah korban mengambil tasnya, pelaku mengejar korban dan memukul berulang kali, di depan teman-teman korban. Atas perbuatan pelaku, korban mengalami luka memar dan bengkak di beberapa bagian tubuh. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Iptu Agus Marsidi membenarkannya.(rees)

BAYI malang yang ditelantarkan orang tuanya, digendong dan diberikan susu oleh pegawai Rumah Sakit Ratumbuysang Manado, untuk menjaga kondisi tubuh sang bayi.(foto: tino/sk)

“Ini merupakan kasus sang bayi perempuan malang, di Rumah Sakit (RS) penelantaran anak. Tadi Ratumbuysang, Rabu (30/9) mereka datang langsung lalu, akhirnya bermuara ke melaporkan ibu dari bayi proses hukum. Pasalnya, malang tersebut, dan pihak rumah sakit resmi langsung saya terima. Saya melaporkan sang ibu ke menganjurkan kepada pihak Polsek Urban Malalayang RS agar anak ini jadi anak dan diterima langsung oleh negara, dan memberikan Kapolsek Malalayang, wewenang kepada pihak RS Kompol Joutje Fernatubun. untuk mengasuh anak ini Kepada wartawan, Kapol- sementara,” jelas Kapolsek, sek menyatakan, bahwa saat ditemui di ruang petugas RS Ratumbuysang kerjanya. mendatangi Polsek MalaDilanjutkannya, pihak KAPOLRESTA layang, dan melaporkan ibu Manado kepolisian masih akan Kombes Pol Rio Permana Mandagi pengembangan dari sang bayi. melakukan

terkait kasus tersebut. “Kami masih membutuhkan pengembangan untuk mengungkap si pelaku penelantaran, karena alamat YP tidak jelas dan dicurigai nama yang ia pakai adalah nama samaran,” tambahnya. Dirut RS Ratumbuysang, Dokter Juni Tampemawa ketika dikonfirmasi mengatakan, kejadian itu berawal ketika ibu korban datang ke RS dengan keadaan hamil, Selasa (29/ 9) lalu, sekitar pukul 22.00 Wita. Melihat situasi Yolanda ibu sag bayi, yang saat itu sudah melewati waktu atau Diposmatur selama 42 minggu, pihak Rumah Sakit pun langsung membawanya ke ruang persalinan. “Karena kami lihat kondisinya sudah Diposmatur maka kami melayaninya dengan perjanjian, dia (Yolanda, red) harus setuju dan menandatangani situasi apapun yang akan terjadi,” terang Juni. Selanjutnya, Rabu (30/9), sekitar pukul 06.10 Wita, ibu bayi itu pun melahirkan

dengan keadaan normal. Ketika dipindahkan ke ruangan, sang ibu nampak gelisah. “Kepada salah satu bidan, ibu itu mengatakan mau keluar untuk membeli perlengkapan bayi. Tapi tidak diijinkan. Dengan bermacam-macam alasan, ibu bayi itu berusaha untuk meninggalkan rumah sakit. Tapi tetap saja tidak diijinkan petugas mengingat, kondisi sang ibu masih lemah,” sambungnya. Hingga, sekitar pukul 17.00 Wita, sang ibu menghilang entah kemana. Petugas RS pun sempat mencari keberadaan ibu sang bayi, namun tidak ditemukan.”Bayi tersebut lahir dengan berat 3,3 kilo, 50 cm. Ketika datang, ibu itu tidak membawa identitas apa-apa. Kami pun tidak curiga karena cara berpenampilannya seperti orang berduit,” ungkapnya, sembari menambahkan bahwa sudah banyak warga yang ingin mengadopsi bayi cantik tersebut untuk dirawat.(try37/erel)


PENDAPAT

JUMAT 9 OKTOBER 2015

5

swara kami

swara anda

Untuk dilupakan

Interupsi bagi totaliter kuasa

SEGALA kepentingan sistem dibangun di atas masyarakat luas, dilegitimasi penguasa, dan selalu berpraksis hipokrit dan manipulatif. Teori yang menderas hingga hari ini sudah membabitkan keraguan generasi yang sudah dan sementara tumbuh di bumi Indonesia. Bicara kita tentang nasionalisme adalah ketakutan yang mendalam terhadap todongan senjata dan lagi pemaksaan terhadap kepercayaan pada sesuatu yang nisbi dan tanpa bentuk. Simbolsimbol yang melingkari dendam amarah dari hak-hak yang terbantai. Kita berada dalam lingkaran itu, atau apakah selayaknya partisipasi publik-pun menjadi bagian dari model penyeragaman buah pikiran, sehingga kita enggan bertindak dan menyatakan sikap. Mari kita syairkan lagi, bahwa sejarah negeri ini sudah tumbuh bersama gosip, cerita, asumsi dan omongkosong. Mendung di negeri ini sekian waktu menggantungkan harapan kemakmuran yang belum juga mampir bagi seluruh tumpah darah Indonesia. Lingkar konspirasi kekuasaan merajalela. Rakyat menjadi bulan-bulanan uji coba bentuk kebijakan, lalu petaka kebodohan selamanya sudah mendiami neuron yang berisi propaganda penyeragaman. Kita sepakat pada kesatuan, kita mengiyakan keraguan ideide yang ditumpuk seperti berkas perkara kriminalisasi rakyat oleh negara. Pembahasan tak tuntas soal ideologi, perjuangan setengah hati, pelayanan lambat serta toleransi bagi korupsi dan suap. Palingkan mata kea rah mata angin yang membadai. Di timur, serentetan bunyi mengamarkan letup, mesin perang menyalak dan menyasar rakyat. Sistem berargumen. Sistem punya jawaban untuk semua kebimbangan ini. Dan itu pula-lah yang kita punyai saat ini. Tertawalah untuk reshuffle yang sudah terlanjur. Anggaran untuk sistem menggemuk, namun kerakyatan semakin kerempeng. Janji otonomi, seremoni bertabur bintang dan proyek-proyek yang membikin mata hati jadi silau. Peran rakyat yang disekat, seikat pesan yang merayu-rayu masa depan penuh harapan. Atau persatuan yang terpaksa dalam kotak-kotak perjuangan masing-masing. Mungkin soal bela negara, boleh juga tentang semangat keluar dari krisis berkepanjangan. Itukah nasionalisme? Jangan-jangan issue “kedaerahan” adalah kata salah yang sudah sekian lama memojokkan nasionalisme itu sendiri. Sebab kita adalah bangsa-bangsa yang pernah sama-sama mengucap “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa”. Bahwa ketakutan itu sudah menjadi sebab utama pelecehan berbagai bentuk kekhasan yang dimiliki Indonesia. Dan bahwa karena sistem yang totaliter itu sudah memaksakan kehendak kepentingan pusat sebagai model yang dianggap sebagai kitab suci oleh banyak anak bangsa. Sehingga dalam penerapan bernegara, segala yang berbeda sudah dianggap musuh negara. Rakyat sah sebagai tertuduh tanpa mampu menyuarakan kegamangan ini. Sekali lagi tanya, itukah kemerdekaan yang disasar sebagai kebangkitan nasionalime oleh para anti penjajah? Warna kita adalah pelangi, dalam perjalanan waktu dan proses warna itu sudah diaduk menjadi kontemporer dan susah dimengerti. Tentang kemakmuran yang tiap waktu diceritakan, pelupur lara patah, segala ilmu bicara kosong sudah menahun. Sebab misteri ditambun issue. Omong di tiap sudut negeri sudah dipolitisir. Seperti isi berita yang menyemir butut tapak kita, supaya tampak layak sepatu yang mengkilapkan mimpi-mimpi mumpung. Supaya percaya diri menjadi over dosis dan tinggi hati. Hanya, marilah kita kembali menghitung seberapa yang diperoleh dari waktu yang panjang sejak kebangkitan nasional itu mulai diumbar sebagai jerat dalam pembunuhan kreativitas generasi yang lagi tumbuh lewat sistem yang menista keberagaman dan pluralisme. Tanya lagi di mana cahaya kebenaran itu? Tanya bagaimana membangunkan pembangunan yang boleh membuka mulut kita dari jahitan ketakutan yang menghimpitkan segala asumsi kuasa seperti sebuah kebenaran yang tak dapat dibantah. Rangkai kalimat menuliskan “pasti” di ujung sosialisasi, namun sayang, implementasi kurang bukti. Bertahanlah untuk musim paceklik serta issue yang menderas bagi hari pangan yang semakin kekurangan di lumbung-lumbung program tumpangtindih. Benih-benih perbuatan yang sudah ditabur, niscaya tumbuh dan menampakkan kegelisahan hari silam, saat ini dan masa menjelang. Kini, harga-harga tak sanggup ditahan, tarian miskin semakin panjang barisannya. Akan tiba masa manakala pembangunan roboh oleh bebannya sendiri, dan sejarah memberi tanda palsu semua kejadian, dan semua bibir membisukan tangis yang dikulum duka. Seperti itu, sistem sudah merajalela. Urusan kemanusiaan di bumi ini masih berharga murah namun mahal ongkos harus dibayar sebab kemiskinan yang menindas sampai kini mungkin sudah tidak ada obatnya. Cuma kata masih meramu surga telinga, bahwa ada reshuffle untuk memaksimalkan sumberdaya dan menghitung sisasisa kesia-siaan. Semangat patah yang disambung arang, tanpa ada pembaharuan yang sesungguhnya dari cita-cita yang benar-banar mau memberdayakan rakyat. Ada harap membekas dalam ingatan, sebab waktu tak akan pernah berhenti berputar bersama revolusi semesta alam ini. Tentang kesalahan masa lalu tentu ada akibat yang pasti musti diterima, walau kita sudah memaafkannya dan menganggap hal itu sebagai kenangan yang layak dijadikan pelajaran meski untuk dilupakan. Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Gerakan Koperasi dan Pasal 33 UUD 1945 (1) Oleh Ulfa Ilyas & Kusno Berdikari Online PADA medio Mei 2001, sebuah ketegangan muncul di gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta. Professor Mubyarto, salah seorang anggota Tim Ahli Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bertugas mengamandemen UUD 1945, menyatakan pengunduran diri. Badan Pekerja pun terancam bubar. Ia menyatakan alasan pengunduran dirinya sangat prinsip: ia tidak setuju “azas kekeluargaan” dalam pasal 33 UUD 1945 dihapus. Saat itu, bertepatan dengan agenda pembahasan amandemen UUD 1945, muncul perdebatan sengit antara dua kubu ekonom dalam Tim Ahli Badan Pekerja (BP) MPR. Kubu pertama terdiri dari Mubyarto dan Dawam Rahardjo, sedangkan kubu lawannya terdiri dari lima ekonom, yaitu: Dr. Bambang Sudibyo, Dr. Syahrir, Dr.Sri Mulyani Indrasari, Didik J Rachbini, dan Dr. Sri Adiningsih. Kubu Mubyarto ngotot mempertahankan azas perekonomian yang berdasarkan kekeluargaan dalam pasal 33 UUD 1945. Sedangkan kubu lawannya, yang kelak menjadi begawan-begawan neoliberal, berusaha matimatian menghapus azas kekeluargaan dalam pasal 33 UUD 1945 itu. Menurut Mohammad Hatta, salah satu pencetus ide kekeluargaan dalam UUD 1945 itu, perdebatan soal pasal 33 UUD 1945 adalah perdebatan terpanjang dalam sejarah Indonesia. Perdebatan ini, katanya, sudah muncul

sejak Budi Utomo dan Sarekat Islam mempertanyakan bentuk ekonomi yang tepat untuk mengeluarkan rakyat dari kemiskinan dan kesengsaraan. Sayang sekali, seperti dicatat oleh Saroso Wiradihardjo dalam buku “Koperasi dan Masalah Batik”, koperasi yang dirintis oleh Budi Utomo mengalami kegagalan. Penyebab utama kegagalan itu adalah kurangnya disiplin anggota. Lalu, sejajar dengan perdebatan di Budi Utomo, Sarekat Islam juga berusaha menjadikan koperasi sebagai senjata untuk mensejahterakan anggotanya. Lagi-lagi Sarekat Islam juga mengalami kegagalan membangun koperasi. Barulah pada tahun 1929, ketika Partai Nasional Indonesia (PNI) sudah berdiri, gerakan koperasi kembali tumbuh subur. PNI, yang banyak belajar dari gerakan nasional di India, berhasil menjadikan koperasi sebagai alat mengorganisir dan mempertahankan anggotanya. Dalam perdebatan Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang berlangsung sepanjang bulan Mei hingga Agustus 1945, soal koperasi disinggung sebagai salah satu cara mengatur produksi dan distribusi untuk pemenuhan kebutuhan rakyat. Pada 3 Februari 1945 digelar konferensi ekonomi di Yogyakarta. Mohammad Hatta, yang menjadi pembicara di dalam konferensi itu, berusaha menjabarkan soal ekonomi Indonesia merdeka. Hatta memulai pidatonya

dengan mengurai problem ekonomi akibat warisan kolonialisme. Bertolak dari keinginan melikuidasi ekonomi kolonial, ia menegaskan bahwa ekonomi Indonesia mestilah menjauh dari individualisme dan semakin mendekat kepada kolektivisme, yaitu sama sejahtera. “Memang kolektivismelah yang sesuai dengan citacita hidup Indonesia. Sudah dari dahulu kala masyarakat Indonesia – seperti juga masyarakat Asia lainnya – berdasar kepada kolektivisme itu, yang terkenal sebagai tolongmenolong atau gotongroyong,” kata Hatta kepada peserta konferensi. Lebih lanjut, Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama itu, mengatakan yang mana dasar perekonomian yang cocok dengan semangat tolong-menolong adalah koperasi. “Seluruh perekonomian rakyat harus berdasarkan koperasi”. Hatta, yang menulis soalsoal ekonomi ratusan lembar selama di pembuangan Digul dan Banda Neira, sangat menyakini bahwa koperasi mendahulukan keperluan bersama dan membelakangkan kepentingan orang-seorang. Bahkan dalam anjurannya, Hatta tidak hanya berfikir bahwa koperasi tidak hanya dijalankan di lapangan produksi kecil-kecil, tetapi juga sebagai dasar industrialisasi nasional Indonesia ke depan. Selepas konferensi itu, gerakan koperasi kembali dihidupkan dengan semangat baru, tetapi memang kurang maksimal karena dalam situasi perang. Saat itu dibentuk badan khusus, yaitu Jawatan

Koperasi, yang berada di bawah naungan Kementerian Kemakmuran Republik Indonesia. Dalam pidatonya di tahun 1977, saat memperingati Hari Koperasi, Hatta makin menegaskan bahwa azas kekeluargaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 UUD 1945 ayat (1) adalah koperasi. Katanya, istilah “azas kekeluargaan” itu pertama kali diambil dari Taman Siswa, yakni sebuah kehidupan di mana guru dan murid tinggal bersama sebagai satu keluarga. “Hubungan antara anggotaanggota koperasi satu sama lain harus mencerminkan orang-orang bersaudara, satu keluarga,” kata Bung Hatta. Dalam pidatonya Hatta kembali menegaskan, bahwa cita-cita koperasi Indonesia individualisme dan kapitalisme secara fundamental. Ia menganjurkan agar faham koperasi bisa menciptakan masyarakat Indonesia yang kolektif, yang berakar pada adat-istiadat Indonesia yang asli, tetapi ditumbuhkan pada tuntutan yang lebih tinggi sesuai dengan perkembangan zaman. Pada bulan September 1955, muncul perdebatan sengit antara Wilopo dan Widjoyo Nitisastro tentang azas ekonomi dalam pasal 33 UUD 1945. Yang pertama adalah seorang negarawan nasionalis, sedangkan yang kedua adalah ekonom berhaluan liberal. Menurut Wilopo, istilah “usaha bersama” mengungkapkan buah fikiran tentang suatu bangun usaha yang sama sekali berlainan dengan usaha swasta. (bersambung)

Hukum adat & sistem tenurial (3/selesai) Oleh Yulianus Edo Natalaga http:// natalaga.blogspot.com/ Berdasarkan sudut pandang ini, pada setiap tenure sistem masingmasing hak termaksud setidaknya mengandung tiga komponen hak, yakni: Subyek hak, yang berarti pemangku hak atau pada siapa hak tertentu dilekatkan. Subyek hak bervariasi bisa dari individu, rumah tangga, kelompok, suatu komunitas,

kelembagaan sosial ekonomi, bahkan lembaga politik setingkat Negara. Obyek hak, yang berupa persil tanah, barang-barang atau juga benda-benda yang tumbuh di atas tanah, barang-barang tambang atau mineral yang berada di dalam tanah atau perut bumi, perairan, kandungan barang-barang atau makhluk hidup dalam suatu kawasan perairan, maupun suatu kawasan atau wilayah udara tertentu. Obyek hak termaksud harus bisa dibedakan

dengan alat tertentu, dengan obyek lainnya. Untuk obyek hak berupa suatu persil tanah atau kawasan perairan, batasbatasnya dapat diberi suatu simbol. Obyek hak bisa bersifat total bisa juga parsial. Misalnya, seseorang yang mempunyai hak atas pohon sagu tertentu, tidak dengan sendirinya mempunyai hak atas tanah di mana pohon sagu itu berdiri. Jenis haknya, setiap hak selalu dapat dijelaskan batasan dari hak tersebut,

yang membedakannya dengan hak lainnya. Dalam hal ini jenis-jenis hak merentang dari hak milik, hak sewa, hingga hak pakai, dan lain sebagainya, tergantung bagaimana masyarakat yang bersangkutan menentukannya. Setiap jenis hak ini memiliki hubungan khusus dengan kewajiban tertentu yang dilekatkan oleh pihak lain (mulai dari individu lain hingga negara) dan keberlakuannya dalam suatu kurun waktu tertentu.(*)

NEGERI ini dijejali bermacam problematika sosial yang merupakan realitas dalam kehidupan masyarakat masa kini, suatu realita yang merupakan turbulensi bagi kesadaran rasionalitas kita tentang masyarakat, pemerintahan, dan globalisasi. Sehingga kita berada pada persimpangan yang dilematis, ambiguitas, bahkan yang lebih ironis dari itu, absurditas. Kemiskinan, eksploitasi, peperangan, liberalisme pasar, regim kapitalisme global, neo-imperialisme dan neo-kolonialisme, serta bermacam bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan; realita yang adalah bagian dari perkembangan masyarakat di dunia. Apa dan bagaimana gerak yang dipersiapkan sistem bagi kemakmuran yang “katanya” untuk rakyat? Lihat saja, investasi yang selama ini didengungdengungkan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat dan supaya banyak orang di wilayah kelola itu boleh berdaya hanya isapan jempol semata. Karena seiring masuknya investasi seperti itu pula rakyat terusir dari wilayah kelolanya. Totaliter kekuasaan berlaku di hampir semua sektor. Ini terbukti dengan hancurnya potensi sumberdaya alam, rakyat lalu berlomba-lomba datang ke kota dan mencari sesuap rejeki. Eksploitasi tanpa batas merupakan kiat ekonomi pembangunanisme meninggalkan setumpuk besar persoalan yang akhirnya harus ditanggung rakyat sebagai pemilik dan penjaga sumberdaya alam itu. Coba lihat realita yang menjalari kehidupan kita kini. Daya gebrak dan adaptasi pemerintah terhadap dinamika sosial masyarakat sangat minim. Elite-elite politik mengumandangkan otonomi, namun perpolitikan masih jadi issue sentral yang mengoyak ketaktahuan rakyat. Ekonomi mampet, peran otonomi masih memiringkan implementasi seakan-akan yang dilakukan kini sudah sesuai undang-undang otonomi dan revisinya sudah memenuhi standar publik minimum. Padahal tidak ada mekanisme yang bisa dipertanggungjawabkan antara pusat dan daerah, bagaimana mengatasi persoalan sumberdaya dan ruang yang terbatas. Sementara fluktuasi nilai rupiah terus mempurukkan sektor ekonomi riil kita. Mungkin di lain waktu rupiah menguat, tapi sama sekali tidak menyentuh perekonomian menengah ke bawah. Dan penguatan nilai tukar itu hanya karena ada uang yang masuk ke Indonesia.yang ini juga terjadi karena investor punya persepsi bahwa berinvestasi di negara kita memberi keuntungan lebih besar, karena tingkat suku bunga dibanding negara lain masih lebih tinggi di Indonesia. Dan lagi di negara kita, investor boleh mendapat tenaga kerja yang relatif lebih murah. Mudah-mudahan saja sistem di negeri ini boleh berkaca di mana dia selayaknya berkaca. Nama dan Alamat Ada Pada Redaksi

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


ASYIK

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

JUMAT 9 OKTOBER 2015

6

REKA MAU MEREKA

Jomblo sendirian dalam geng Ketika teman-teman satu geng kita bertukar cerita tentang momen romantis mereka bareng pacar, kita cuma bisa terdiam dan mengangguk mengikuti cerita. Atau mungkin pura-pura main hape berharap topik pembicaraan diganti. Hmm... Karena jomblo sendirian dalam geng, kita jadi suka merasa awkward sendiri. So, apa sih yang bisa kita lakukan kalau jomblo sendirian dalam geng?(lia)

ketawa asyik Kabar baik dari dokter DOKTER mengunjungi pasiennya ke dalam ruangan dan berkata, “Saya punya kabar baik dan kabar buruk.” “Beri saya kabar baik,” kata pasien. “Mereka akan memberi nama jenis penyakit baru dengan menggunakan nama anda.”(*)

TESA BERSOSIALISASI sama teman-teman sesama jomblo aja. Tetep jaga pertemanan sama teman satu geng, tapi sekali-sekali juga hangout bareng teman-teman sesama jomblo. Soalnya menurut aku, kalau bergaul sama teman-teman jomblo, bisa menjauhkan kita dari baper karena jomblo sendirian.

Bau harum yang memikat MUSIM panas, hari sedang panas terik, anak bungsuku berjalan kemari dari belakang, ia tiba-tiba dengan manja menempelkan mukanya di pipiku sambil berkata dengan suara lembut: “Mami, parfum yang sekarang Mami pakai ini baunya harum sekali.” “Terima kasih,” kataku juga dengan suara yang kecil dan lembut, “Tetapi yang kugosokkan ini bukannya parfum, melainan cairan pengusir nyamuk.”(*)

GLORY KALAU semua teman satu geng aku punya pacar, berarti mereka punya banyak teman cowok dong. Yang berarti juga, ‘Hmm... Boleh dong dikenalin.’ Sambil bercanda, aku bilang ke pacar teman ali kalau ada cpwpl kece di sekolahnya, boleh dikenalin ke aku. Siapa tahu aja ada yang cocok. Hehehe...(*)

Dimarahi ibu karena mau jadi peragawati PADA suatu hari seorang ibu bertanya pada anaknya: Ibu : “Nak, kalo kau sudah besar kau mau jadi apa?” Anak : “Aku mau jadi peragawati, Bu!” Ibu : “Kamu tidak boleh menjadi peragawati!” (sang ibu marah) Anak : “Ya sudah aku mau jadi Polwan, Bu!” Sang Ibu semakin marah. Anak : “Ya sudah aku mau jadi model yang menggunakan kerudung dan pakaian tertutup!” Sang ibu marah besar... Sang Ibu langsung berkata, “Kamu dilarang ibu karena kamu laki-laki, Wawan!!”(*)

Memiliki siasat lain “AKU akan pulang ke rumah dan aku akan segera kasih tahu ibuku!” kata isterinya yang manja dan muda dengan suara mengancam. “Silahkan!” kata suami dengan nada keras karena agak marah. “Namun aku akan segera kembali lagi ke sini bersama dia!” kata isteri dengan bangganya.(*)

TERUNTUK PARA REMAJA

Postingan cewek di socmed yang bikin cowok males GIRLS, terkadang kita mungkin mengunggah postingan di socmed yang tanpa disadari mengganggu para cowok. Cowok memang makhluk yang cenderung cuek. Tapi, walau cuek, di dalam hatinya ia sebenarnya merasa terganggu dengan postingan seperti berikut.

ASAL LOE TAU AJA

Homo Naledi, spesies baru mirip manusia modern

Arti mimpi sedang olah raga main tinju PASIEN: “Tolonglah diriku. Aduh, Dokter, hampir setiap hari aku selalu bermimpi sedang olahraga main tinju.” Dokter: “Kemudian waktu pagi-pagi bangun tidur, kamu merasakan sekujur tubuhmu babak belur. Apa begitu?” Pasien: “Yang seluruh tubuhnya babak belur bukan diriku, tapi isteriku, Dokter, hehe...”(*)

Tanggung jawab pasien dokter gigi SEORANG Bapak membawa anaknya mencari seorang dokter gigi untuk mencabut sebuah gigi anaknya yang goyang karena longgar. Sesudah selesai melakukan operasi, dokter gigi itu minta dia membayar 50 dollar AS. “Tetapi sebelumnya Pak dok mengatakan mencabut sebuah gigi hanya 10 dollar AS saja...” gerutu bapak anak itu karena merasa tak mengerti. Dokter gigi segera menjawab: “Tadi anakmu berteriak-teriak begitu kerasnya, sehingga ke empat pasienku lainnya pada lari ketakutan. Ini harus menjadi tanggung jawabmu.”(*)

Luka tergores kertas RUMAH sakit sekolah sedang kedatangan sepasang pacar, yang perempuan berparas melas dan iba, sedangkan yang lekaki menunjukkan rasa sayang yang sangat. Ia dengan gelisah berkata kepada dokter yang menanganinya: “Pak dok, tolong bantu segera memeriksa luka di tangannya, kondisinya apa cukup serius?” “Lukanya sudah berapa lama? Sudah ada setengah hari belum?” tanya dokter. “Ya, sudah ada. Pagi ini tangannya dengan tak sengaja luka tergores secarik kertas.” “Jika kalian datang terlambat setengah hari lagi, maka luka ini mungkin segera akan...” kata dokter. Lelaki itu segera menimpali: “Segera bagaimana, Pak dok?” “Segera akan sembuh sendiri.”(*)

PADA awal September, peneliti mengumumkan penemuan spesies manusia yang tidak diketahui di Afrika Selatan. Homo Neledi, nama spesies baru yang diumumkan peneliti tersebut. Setelah tulang berusia 1.550 dikaji, para peneliti menyadari spesies dalam genus Homo ini berbeda dengan sebelumnya. Sejak ditemukan, peneliti mengaku banyak yang bisa dipelajari dari sisa tulang berulang spesies baru itu. Dilihat dari tulang mereka sejauh ini, peneliti memiliki gagasan yang baik tentang bagaimana Homo Naledi menghabiskan waktu sehari-hari. Ditulis dalam jurnal Nature Communication, spesialis menjelaskan anatomi tangan dan kaki menunjukkan itu sempurna

dilengkapi untuk memanjat pohon dan berjalan tegak. Terlebih, terdapat bukti Homo Naledi memiliki bakat dalam memanipulasi. “Homo Naledi mungkin telah dibekali dengan kemampuan beradaptasi unik untuk memanjat pohon dan berjalan sebagai bentuk dominan dari gerakan, sementara juga mampu memanipulasi petunjuk secara tepat,” kata peneliti yang dikutip Phys Org. Dengan demikian, sisa kerangka mengarah pada penemuan spesies manusia baru ini menunjukkan bahwa Homo Naledi memiliki pergelangan tangan dan ibu jari, yang memungkinkan untuk menangkap dan memanipulasi objek. Tulang jari yang melengkung, bagaimanapun juga menjadi tanda bahwa Homo Naledi sering memanjat pohon. Sementara kakinya dirancang sempurna, sehingga memungkinkan untuk berdiri tegak, meskipun jari kaki terlalu sedikit melengkung. Para ilmuwan juga mengatakan pergelangan dan jempol Homo Naledi merupakan ciri yang dimiliki Neanderthals dan manusia modern. Kemudian, jarijari melengkung mendekati spesies hominin seperti Australopithecus afarensis, yang hidup antara 3,9 dan 2,9 juta tahun lalu.(okez)

TERLALU BANYAK POSTING SELFIE Cowok ternyata nggak suka melihat timeline yang isinya sederetan selfie dari cewek. Dalam waktu satu jam, sudah ada lebih dari 3 postingan selfie yang kita lakukan di socmed. Hal itu ternyata nggak bikin cowok tertarik. Jangan-jangan si dia malah unfollow kita? Nggak mau, kan? LEBIH TERBUKA DI SOCMED Apakah kita tipe cewek yang lebih terbuka di socmed daripada di kehidupan nyata? Contohnya, kita lebih mengungkapkan apa yang terjadi seharian ini lewat wall di Facebook daripada ngobrol langsung face to face? Hmm... Menurut cowok, hal tersebut cukup mengganggunya, lho. Apalagi kalau kita berteman dekat dengannya atau bahkan lagi PDKT sama si dia. Mungkin, kita ingin si dia penasaran dan bertanya setelah baca status tersebut. Tapi, jadinya malah bikin cowok merasa nggak dianggap selama ini. Nah, lho! SERING MENGELUH Kita pun sebagai cewek pasti nggak suka, deh, kalau lihat status cowok yang isinya mengeluh terus. Nah, cowok pun begitu. Kalau kita terlalu sering mengeluh atas berbagai hal, itu bikin mereka ingin menjauh dari kita. Cowok bisa merasa ngeri kalau cewek bisa berani mengungkapkan hal negatif di tempat terbuka alias socmed yang dilihat banyak orang. PENCITRAAN DI DUNIA MAYA Maksudnya, kita mungkin lagi nggak nonton film The Martians, tapi supaya kelihatan kece, kita pasang status itu di Path. Tipe postingan yang nggak sesuai dengan kenyataan ini bakal bikin cowok malah males sama kita. Apalagi kalau hal itu sering dilakukan dan ketahuan sama si dia. Kita mungkin dikira melakukan pencitraan doang di socmed.(berbagai sumber)

TIPS ASYIK

Kulit bersih, sehat & cantik dengan perawatan susu SIAPA yang nggak mengenal susu. Minuman sehat ini nggak cuma berfungsi untuk menjaga dan melindungi kesehatan tubuh, tapi juga berfungsi untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Bahkan, pakar kecantikan alami dari Los Angeles, Paige Padgett, menjadikan susu sebagai salah satu bahan favorit untuk perawatan kulit. Apa saja manfaat susu untuk perawatan kulit? PEMBERSIH WAJAH Kulit kamu sensitif terhadap penggunaan facial foam? Tenang, kamu bisa menggunakan susu sebagai pembersih wajah. Padgett menyarankan untuk menggunakan susu sebagai pembersih wajah karena bisa mengurangi produksi minyak berlebih dan membersihkan sisa makeup yang menempel di wajah.

EKSFOLIATOR ALAMI Susu mengandung asam laktat yang terbentuk dari alpha hydroxyl acid (AHA) dan memiliki manfaat yang setara dengan produk eksfoliasi kulit. Kandungan AHA yang ada di dalam susu bermanfaat untuk mengurangi kerutan dan meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh yang bisa menjadikan kulit jadi kenyal dan lembut tanpa menimbulkan efek iritasi. Cara menggunakannya sangat mudah, teteskan susu pada kapas kemudian usapkan secara merata di leher dan juga wajah. PELEMBUT KULIT Jika kamu ingin mendapatkan kulit yang sehat dan lembut secara alami, mandilah dengan susu. Sebab, kabarnya, Cleopatra yang terkenal akan kecantikannya pun, memanfaatkan susu untuk mandi lho! Selain bisa digunakan untuk mandi, kamu juga bisa menjadikan susu untuk merendam tangan dan juga kaki.

MASKER WAJAH Nggak cuma susu murni saja yang bagus untuk kecantikan kulit. Produk yang yang terbuat dari susu seperti halnya yogurt juga bisa dimanfaatkan. Pergunakan yogurt sebagai masker wajah untuk mendapatkan kulit yang cerah, lembut, dan juga halus. Pakailah masker yogurt selama 10 menit di leher dan wajah kemudian bilas menggunakan air bersih. PERAWATAN NODA GELAP Kandungan asam laktat yang terdapat pada susu bisa menghilangkan bintik hitam atau noda gelap yang ada di wajah. Nggak cuma itu saja, susu juga bagus untuk perawatan jerawat yang membandel. Kandungan yang ada di dalam susu bisa menghidrasi kulit dan membuatnya tetap lembut. Kamu bisa membuat pasta dari susu dan tepung beras, lalu aplikasikan pada wajah sebelum tidur.(vmal)


OLAHRAGA

JUMAT 9 OKTOBER 2015

7

INGGRIS VS ESTONIA

Dominasi harga mati DOMINASI Inggris di Grup E babak kualifikasi Euro 2016 harus tetap berlanjut ketika menjamu Estonia di kandang sendiri, Sabtu (10/10). Sebab hal itu, paling tidak, bisa mengobati kekecewaan atas kegagalan Inggris selama Piala Dunia tahun kemarin. Sebelum menjalani pertandingan lawan Estonia, Inggris telah membuktikan keganasannya kala menghadapi Swiss. Pada laga tersebut, pasukan Roy Hodgson menghajar lawannya dengan dua gol tanpa balas. Sang kapten Wayne Rooney yang mencetak gol pada laga tersebut menobatkan dirinya sebagai top skor sepanjang masa Inggris, mengungguli Bobby Charlton. Total kemenangan setelah lawan Swiss, Inggris selalu menang di delapan pertandingan terakhir babak kualifikasi Euro 2016. Sehingga, tim berjuluk The Three Lions ini menjadi penguasa di grup dengan 24 poin. Dengan jumlah poin tersebut Inggris sudah pasti lolos. Artinya, mereka akan menghadapi Estonia tanpa beban. Estonia terbilang lawan yang mudah bagi Inggris. Sebab, tim yang akan dihadapi tersebut tengah mengalami krisis mental setelah menelan kekalahan lawan Slovenia di pertandingan terakhir. Apalagi mereka harus tampil di depan pendukung Inggris. Rooney mungkin tak akan diturunkan dalam laga ini. Ia mengalami cedera ketika menghadapi Arsenal bersama Manchester United pekan lalu. Danny Ings sebagai gantinya juga diragukan; Theo Walcott akan menjadi ujung tombak dengan

absennya dua pemain tersebut. Selain itu Phil Jones juga belum bisa bermain, Kyle Walker dipanggil masuk dalam skuat namun Clyne masih akan dipercaya sebagai bek kanan. Sementara itu, Estonia yang saat ini berada di peringkat empat di klasemen masih memiliki harapan untuk menyabet tiket lolos meskipun melalui play off. Dengan Slovenia, pasukan Magnus Pehrsson hanya terpaut dua poin. Akhirnya mau tak mau mereka harus menang lawan Inggris jika ingin berangkat ke Prancis guna mengikuti kompetisi ini. Tak ada pemain cedera di kubu Estonia. Ini menjadi faktor penting bagi pelatih untuk mendapat tambahan tiga poin. Aleksander Dmitrijev dengan pengalaman yang dimiliki bisa dipasang sejak menit awal dan Purje memimpin di lini depan. Inggris sendiri sudah dipastikan melaju ke Prancis. Saat ini tim asuhan Roy Hodgson sedang mengincar rekor tidak terkalahkan di kualifikasi Euro. Joe Hart, kiper Manchester City yang juga menjadi andalan Roy Hodgson, percaya negaranya akan melanjutkan rekor tersebut pada pertandingan melawan Estonia. Menurut Hart, Inggris selama ini selalu dianggap remeh jika berlaga di kompetisi internasional. Satu-satunya cara melepas stigma negatif tersebut sebelum Euro 2016 adalah dengan memenangkan semua laga kualifikasi. “Kami menciptakan rekor yang baik, tapi tetap ujian terberat adalah di Prancis tahun depan. Tentu kami merasa senang atas hasil kualifikasi yang telah kami jalani dalam beberapa bulan,

sportainment Wanda Nara Agen baru Mauro Icardi BOMBER andalan Inter Milan, Mauro Icardi kembali membuat kontroversi dengan kabar yang menyebutkan dirinya telah memecat agen pribadinya. Dalam wawancara dengan radio Chile, Radio Uno, sang agen, Abian Moreno baru-baru ini mengungkap fakta Icardi tak memperpanjang kontraknya sebagai agen. Menarikya, Icardi diklaim telah memilih sang istri yang juga seorang model seksi, Wanda Nara sebagai pengganti Moreno untuk mengurusi masalah profesional bomber jebolan La Masia tersebut. Meski belum ada pernyataan resmi dari keduanya, namun Wanda baru saja mengindikasikan hal ini setelah ia meretweet berita ini di akun Tw i t t e r pribadinya. Pasangan Icardi dan Wanda memang akrab dengan kontroversi. Jalinan asmara keduanya memicu kontroversi karena Icardi merupakan sahabat dari Maxi Lopex yang notabene merupakan eks suami Wanda.(blnt)

tetapi yang terpenting tetaplah di Euro 2016,” ujar Hart, sebagaimana diberitakan Sporting Life, Kamis (8/10). “Target utama kami adalah bermain di Euro 2016, dan memenangkan itu. Tapi berbicara memang mudah, kami memiliki rekor buruk di laga internasional,” tambah mantan pemain Blackpool itu. “Saya selalu merasa kami bisa memenangkan semua turnamen yang kami jalani. Tetapi, kenyatanya tidak. Kami bermain di kelas tertinggi sepakbola. Tim lain selalu mempersiapkan segala sesuatunya lebih dari kami. Tidak ada alasan lagi bagi kami untuk tidak juara tahun depan,” tandas penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut. ROONEY ABSEN Inggris tidak akan diperkuat oleh penyerang sekaligus kapten tim, Wayne Rooney, saat melakoni dua laga pamungkas di kualifikasi Piala Eropa 2016. Rooney mengalami cedera ringan saat Manchester United dihajar Arsenal 0-3 akhir pekan kemarin. Ia pun tidak hadir dalam dua sesi latihan The Three Lions di stadion St. James Park. Namun, pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, tetap memasukan nama pemain 29 tahun itu ke dalam skuadnya dan juga masih dipercaya sebagai kapten tim. Inggris sudah dipastikan lolos ke putaran final Prancis 2016, oleh karena itu ia tidak mau mengambil resiko dengan memainakan Waza. Selain Rooney, skuad Tiga Singa juga kehilangan Danny Ings. Penyerang Liverpool itu tidak tampak dalam sesi latihan pekan

ini. Roy Hodgson kemungkinan besar akan memainkan Theo Walcott untuk mengisi pos Rooney di lini depan, sedangkan ban kapten bakal diberikan kepada Gary Cahill. Inggris akan menjamu Estonia, Jumat (9/ 102015), tiga hari berselang mereka harus bertandang ke Lithuania, Senin (12/10). Dari delapan pertandingan yang sudah dimainkan, Inggris selalu menang. Mengemas nilai sempura 24, mereka berada di puncak klasemen Grup E. Sementara itu, Penyerang Liverpool, Danny Ings mengungkapkan betapa terkejut dirinya mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas Inggris di kualifikasi Euro 2016. Meskipun mengawali musim yang tak begitu bagus di Liverpool, perlahan tapi pasti Ings menunjukkan kualitas dan juga gol-gol saat dipercaya tampil. Hasilnya, Ings dipanggil pelatih Inggris Roy Hodgson untuk menghadapi Estonia dan Lithuania. Panggilan tersebut adalah yang pertama bagi pemain yang sejauh ini telah mencetak dua gol dari lima penampilan bersama The Reds. “Saya tak berharap untuk mendapatkan panggilan apapun, dan itu adalah bagian yang terbaik akan hal ini. Ini adalah setiap anak dan sekarang saya telah mendapatkan panggilan, saya ingin membuktikan dan terus berkembang,” ujarnya. “Saya sudah berbicara dengan Hodgson beberapa kali, dan dia tampak seperti pelatih papan atas. Saya tak sabar untuk bekerja sama dengannya dan seluruh staf,” tandasnya.(blnt/dets/okez)

Lubang ... Dari Halaman 7 Ya, Belanda memang sedang berada di titik nadir dalam keikutsertaan mereka di Euro 2016, Prancis. Mereka kini masih tercecer di peringkat ke-4 klasemen semen-tara grup A Kualifikasi Euro 2016. Dengan poin 10, Memphis Depay rasanya tidak mungkin bisa lolos langsung karena berjarak 9 poin dengan Islandia dan Rep Ceko yang berada di dua teratas. Dengan dua laga sisa (Kazakhstan dan Rep Ceko) mustahil bagi Belanda lolos langsung. Satu-satunya jalan hanya bisa lolos lewat jalur play off, itupun harus melewati jalan yang lebarnya hanya selubang jarum. Mereka harus bersaing dengan Turki yang kini unggul dua poin di atas mereka. Namun, bukan berarti Belanda tidak punya peluang. Mereka harus menang di dua laga tersebut. Sembari berharap Turki terpeleset di laga sisa. Turki akan melawan Islandia dan Rep Ceko pada laga sisa. Harus menyapu bersih dua pertandingan sisa salah satunya melawan Kazakhstan, Belanda sendiri tidak akan melaju dengan mudah. Lini depan mereka sedang tumpul. Dua laga terakhir mereka gagal mencetak gol. Robin van Persie dan kolega

begitu jinak saat berada di depan gawang lawan. Inilah yang harus diperbaiki oleh Dany Blind, pelatih timnas Belanda. Mereka butuh penyerang yang tajam. Sementara untuk lini tengah Blind bisa berharap banyak pada anaknya, Daley Blind.Bersama Sneijder, Blind bisa diandalkan untuk menggalang kekuatan di lini tengah. Sementara itu, terkait dengan Kazakhstan sejatinya bukan lawan yang berat bagi Belanda. Mereka sejauh ini belum pernah menang di babak kualifikasi. Prestasi terbaik mereka hanya meraih dua kali hasil imbang. Well, kendati Belanda di atas kertas bisa menang dengan mudah, mereka tetap tidak boleh lengah. Lengah sedikit tiket ke Euro 2016 akan melayang. TUJUAN Timnas Belanda, Virgil van Dijk, berambisi membawa negaranya melaju ke Euro 2016. Posisi De Oranje di klasemen sementara grup A yang tengah tidak aman menjadi motivasi Van Dijk untuk membawa kemenangan di dua laga terakhir. Skuad asuhan Danny Blind masih berada di klasemen sementara grup A dengan

koleksi 10 poin. Islandia dan Republik Ceko sudah dipastikan melaju di peringkat satu dan dua. Belanda hanya punya kesempatan melaju di peringkat tiga alias via jalur playoff. Itu juga dengan catatan Turki yang ada di peringkat tiga, mengalami satu kekalahan di dua laga tersisa. Pada dua laga selanjutnya, Timnas Belanda akan berhadapan dengan Kazakhstan pada Sabtu 10 Oktober 2015 dan Republik Ceko empat hari berselang. “Oranje hanya punya satu tujuan yakni melaju ke Euro 2016. Kami harus memenangkan dua laga kami selanjutnya, tidak penting bagaimana caranya. Kemudian kita lihat nanti apakah itu cukup (untuk membawa kami melaju), “ kata Van Dijk, mengutip dari Goal, Kamis (8/10). “Ini sangat mengherankan bahwa kami bisa seperti ini. Namun, fokus kami adalah pada dua laga ke depan,” terangnya. TRAGEDI 1984 2002 De Oranje alias Timnas Belanda terbayang kenangan pahit Piala Dunia 2002, dan Euro 1984, saat mereka tak lolos kualifikasi turnamen. Hal itu berpotensi besar

terjadi untuk kualifikasi Euro 2016. Sebab, tim asuhan Danny Blind masih berada di peringkat empat penyisihan grup A, dengan koleksi 10 poin. Islandia dan Republik Ceko sudah dipastikan lolos di peringkat satu-dua. Hingga Belanda hanya punya kesempatan lolos di peringkat tiga, alias via jalur playoff. Itu juga dengan catatan Turki yang ada di peringkat tiga, mengalami satu kekalahan di dua laga tersisa. Tak pelak kondisi ini ikut dikomentari legenda Timnas Belanda, Frank de Boer. Pelatih Ajax Amsterdam bahkan sudah menduga bencana akan dirasakan Negara Kincir Angin, yang berpotensi menyaksikan Euro 2016 tanpa kehadiran Belanda. “Kami punya pemain berkualitas untuk mengandalkan Islandia, dan Turki. Saya tak ingin menyebutnya bencana, tapi rasanya seperti itu. Saat ini kami sedikit sama

seperti 1998. Kami mencapai semifinal Piala Dunia, dan semifinal Euro di Belanda. Kami sangat kecewa gagal mencapai final dan tersingkir via drama adu penalti dengan Italia,” papar De Boer kepada Omnisport, Kamis (8/10). “Kemudian Anda punya satu bulan berlibur, dan memulai laga kualifikasi. Dan sebelum Anda menyadarinya, Anda tertinggal lima poin. Kami merasakan pengalaman yang sama saat kualifikasi Piala Dunia 2002. Bermain di laga kandang dengan Irlandia dan Portugal, kami kehilangan lima poin, kami kalah, imbang dan tak pernah mencapainya,” terangnya. “Mungkkin kami tak cukup fokus bersiap untuk turnamen. Jika Anda kehilangan poin di awal melawan Islandia, maka tekanan akan semakin tinggi dan tinggi. Saya pikir itu alasan terbesarnya,” lanjut saudara kandung Ronald de Boer.(okez)

SUSUNAN PEMAIN KAZAKHSTAN (4-4-2): Mokin (gk); Smakov, Gorman, Abdulin, Logvinenko; Shomko, Konysbaev, Islamkhan, Tagybergen; Khizhnichenko, Lunin. BELANDA (4-3-3): Jasper Cillessen (gk); Van der Wiel, Bruma, De Vrij, Willems; Afellay, Wesley Sneijder, Daley Blind; Memphis Depay, Wijnaldum, Klaas Jan Huntelaar.


JUMAT 9 OKTOBER 2015 NOMOR 2878 TAHUN X

Lubang jarum Der Oranje PARA pecinta sepakbola di Belanda, maupun pendukung timnas Belanda saat ini tengah was-was. Mereka sedang terbayang mimpi buruk menyaksikan Euro 2016 tanpa kehadiran tim kesayangan mereka, Der Orange. Baca: Lubang ( Halaman 7 )

Disambut Antusias Warga, Dandrem 131 Santiago Irup Pembukaan TMMD Ke-95 di Desa Dayow PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 resmi dibuka. Upacara pembukaan dipusatkan di Desa Dayow, Kecamatan Pinolosian Timur (Pin-Tim), kemarin pagi sekira pukul 09.00 Wita. Menariknya, kegiatan ini dibuka langsung oleh Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto, SIP, MM yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Menariknya lagi, pembukaan TMMD yang digelar di salah satu desa paling pelosok sebelah timur Bolsel ini juga dihadiri orang Nomor satu di tubuh Polri Sulut. Adalah Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung. Tak hanya itu, turut hadir pula Kabinda Sulut Laksamana Pertama Suwarno SE, Wakil Pangdam III Wirabuana Kolonel Nugroho, Danlanud Sam Ratulangi Kolonel Penerbang Djoko Tjahjono, SE, Asiten I Pemerintah Provinsi Sulut Drs

John Palandung, MSi yang mewakili Gubernur Sulut, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sampang Marulitua Sihotang, Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak. Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan TMMD ini merupakan salah satu program untuk kesejahteraan mayarakat. Sebagaimana tema TMMD ke-95; ‘Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementrian/LPNK, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa Lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan melalui Program TMMD guna Meningk a t k a n Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan’. “Semoga tema ini dapat terus dijadikan

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Bupati: Program TMMD Sangat Membantu Pemkab dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

pendorong semangat untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di daerah sehingga semakin maju dan sejahtera,” tegas jenderal bintang satu ini. Dikatakannya, dalam konteks kepentingan kemanunggalan TNI rakyat Danrem menekankan agar mengoptimalkan program TMMD ini sebagai salah satu langkah nyata mewujudkan keutuhan territorial.

Brigjen TNI Sulaiman Agusto, SIP, MM mengaku salut dengan sambutan masyarakat Kabupaten Bolsel, khususnya Desa Dayow dan sekitarnya yang begitu antusias menyambut TMMD ke-95 ini yang berlangsung selama 21 hari. Di sisi lain, Pemkab Bolsel selaku tuan rumah sangat mengapresiasi semangat TNI, Polri dan pihak lainnya yang turut andil dalam program TMMD ke95 ini. “Terima kasih kepada TNIPolri yang t e l a h memberikan r a s a

nyaman dan aman kepada masyarakat. Kami sangat gembira menyambut program TMMD yang di pusatkan di daerah kami. Tentunya ini sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) yang kemudian memberikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-70, dalam sambutannya usai mengikuti upacara pembukaan, kemarin . Sejumlah kegiatan TMMD, antara lain; pembangunan fisik infrastruktur sarana dan prasarana umum seperti pembukaan jalan, khitanan massal, operasi katarak dan pelayanan kesehatan lainnya. selain itu ada juga pemberian bantuan kaki palsu kepada penderita cacat, bantuan sembako, dan masih banyak lagi.(Adv/ cepe)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


JUMAT 9 OKTOBER 2015 NOMOR 2878 TAHUN X

Mitigasi dan Pemulihan Kondisi Pasca Bencana Alam

GSVL berbagi ilmu kepada Dosen-Dekan Politeknik Negeri se-Indonesia

P a rl e m e n

Dekot konsultasikan Ipal PNS ke KemenPAN-RB PERSOALAN yang terkait dengan masalah ijazah palsu (Ipal) yang mengemuka beberapa pekan ini, terlebih khusus PNS di lingkup Pemkot Manado mendapat perhatian Dekot Manado. Untuk itu, wakil rakyat melakukan konsultasi di Kementerian ARTHUR Paath. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Komisi A Dekot Manado yang membidangi Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Baca: Akhir Manusia (HAM) menindaklanjuti( permasalahan Halaman 10 ) tersebut. Hadir dalam konsultasi di KemenPANRB ini, anggota KomisiAArthur Paath, Mona Kloer, Michael Kalonio, dan Syarifudin Saafa, yang diterima oleh salah satu staf KemenPAN-RB. Paath saat dihubungi via telepon, Kamis (8/10) kemarin mengatakan, selain masalah Ipal juga konsulatasi soal perekrutan PNS dan pengangkatan tenaga kerja honorer darah (honda). “Ketika berbicara soal ijazah palsu ternyata bukan hanya PNS, juga saat ini akan ditelusuri tetap mereka juga dari TNI dan Polri,” katanya. Baca: Dekot ( Halaman 10 )

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Wisnu Wijaya foto bersama petinggi Politeknik Negeri, usai pembukaan FGD Bencana Alam di GKCC, Kamis (8/10) kemarin.(foto: ist)

K a y u w a t u — Wa l i k o t a Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) membuka kegiatan Seminar Nasional Teknik Infrastruktur dan Lingkungan 2015 dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mitigasi dan Pemulihan Kondisi Pasca Bencana Alam”, yang diselenggarakan atas kerjasama Pemkot Manado dan Politeknik Negeri Manado, Kamis (8/10) siang kemarin di Grand Kawanua Convention Centre (GKCC) Kayuwatu, Manado. FGD yang diikuti para Dekan dan Dosen Politeknik Negeri seluruh Indonesia tersebut, Walikota GSVL ikut

berbagi ilmu tentang penanganan pascabencana, seperti yang pernah dialami Manado pada Januari 2014. “Setiap masalah bencana, tentu punya kondisi dan penanganannya sendiri-sendiri,” ujar GSVL. Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga ikut memberi sosialisasi dan pemahaman seputar dana bantuan bencana sebesar Rp213 Milyar yang baru saja ditandatanganinya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Keuangan di Jakarta pada Selasa (6/10) awal pekan. Baca: GSVL ( Halaman 10 )

Walikota: Jangan sebar fitnah! Kesbangpolinmas ingatkan kandidat dan TS jangan ada kampanye SARA Ti k a l a — P e l a k s a n a a n pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015 tinggal dua bulan

lagi. Masyarakat Manado sendiri diperhadapkan dengan dua agenda pilkada, yakni Pemilihan GubernurWakil Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Walikota-Wakil Walikota (Pilwako).

Semakin dekatnya pesta demokrasi tersebut, maka berbagai upaya dilakukan kandidat dan para tim sukses (TS) untuk mendapat simpati masyarakat pemilih. Namun, satu hal yang diingatkan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) adalah, jangan ada yang menyebar fitnah supaya pilkada

berjalan aman, damai, demokrasi dan transparan. “Berilah pendidikan politik yang benar kepada masyarakat. Jangan ada yang menyebar fitnah, karena itu tidak mendidik dan tidak baik,” ujar Walikota dalam berbagai kesempatan. Lanjut GSVL, masyarakat juga diharapkan tidak terpacing dengan fitnahan yang dilancarkan oknum tidak bertanggung-jawab, apalagi kalau sudah menyangkut SARA (suku, ras, dan agama). Baca: Walikota ( Halaman 10 )

GS Vicky Lumentut.

Walikota perintahkan tebang pohon yang ancam keselamatan Singkil—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) memerintahkan instansi terkait di Pemkot Manado untuk segera memangkas atau bahkan menebang pohon yang mengancam keselamatan warga. “Saat ini masih musim kemarau. Kita harus mengantisipasinya dari sekarang, sebelum musim hujan turun apalagi disertai angin kencang, maka semua pohon yang dianggap membahayakan keselamatan warga maka harus segera ditebang,” ujar Walikota saat bersilaturahmi dengan warga di Kelurahan Singkil I, Kecamatan Singkil, Kamis (8/10) sore kemarin. Namun tentunya tidak sekedar ditebang, tetapi langsung diangkut dan dibersihkan dari badan jalan. Baca: Walikota perintahkan ( Halaman 10 )

Tamu Kita

Maulydia Wakid

Sadar kasus kebakaran SEPEKAN terakhir ini, kasus kebakaran gedung dan rumah terjadi di beberapa wilayah di Manado. Kemarau berkepanjangan ditambah lagi dengan pemadaman listrik yang kerap terjadi, menjadi pemicunya. Kondisi ini mendapat perhatian masyarakat, salah satunya Maulydia Wakid. “Sedih juga mendengar dan melihat terjadi kebakaran. Entah itu kebakaran hutan maupun kebakaran rumah warga,” ujarnya kepada Swara Kita. Wakil II Putri Fatek Unsrat 2015 ini pun sedikit memberikan tips kepada masyarakat agar terhindar dari kasus kebakaran. “Itu kembali lagi kepada kita, agar tetap tiliti ketika meninggalkan rumah. Baca: Sadar ( Halaman 10 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


IBUKOTA kampungron KEL. KLEAK

Kekeringan mulai melanda MUSIM kemarau berkepanjangan yang sampai saat ini masih dialami hampir di seluruh wilayah Indonesia, menyebabkan beberapa daerah mengalami kekeringan dan kebakaran lahan yang dipengaruhi dengan cuaca panas yang ekstrim. Tidak terkecuali di CATOTJE Wowiling. wilayah Sulut terlebih khusus Manado, terdapat beberapa titik yang mengalami kebakaran alang-alang dan pepohonan. Selain itu juga menyebabkan terjadi krisis air bersih di sejumlah wilayah. Seperti di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Lurah Catotje Wowiling mengungkapkan masyarakat di kelurahannya, sudah mulai mengeluhkan masalah air terlebih sumur-sumur yang mulai mengering. “Sudah banyak warga yang mengeluh terkait musim kemarau yang berkepanjangan ini, bahkan ada masyarakat yang harus membeli air. Sedangkan untuk air dari PAM memang masih mengalir, namun sudah dibatasi waktu penyuplaian airnya. Jadi bisa dikatakan disini sudah krisis air,” ujarnya kepada Swara Kita, Kamis (8/10) kemarin. Wowiling mengimbau kepada masyarakat dalam menghadapi musim kemarau ini agar dapat mengantisipasinya jika terjadi hal-hal yang tidak diingikan. “Saya selalu menyampaikan kepada masyarakat baik itu di acara suka maupun duka, untuk mengantisipasi musim kemarau ini dari hal-hal yang dapat merugikan kita. Jika meninggalkan rumah pastikan segala instalasi kelistrikan aman, terlebih lagi sering terjadi pemadaman listrik oleh PLN,” imbaunya. Ditambahkannya, kepada masyarakat untuk dapat berhembat sumber daya alam. “Saya juga berharap agar masyarakat dapat berhemat, dalam artian manfaatkan semaksimal mungkin dan efisien, terutama dalam penggunaan air,” pungkas Wowiling.(try35)

jagaron LINGK.IV PANIKI BAWAH

UC dirasakan langsung manfaatnya oleh warga 8 program unggulan yang saat ini dilaksanakan Pemkot Manado, mendapat berbagai tanggapan positif dari berbagai masyarakat. Beberapa di antara 8 program unggulan ini bersentuhan langsung dari masyarakat, seperti Santunan Dana Duka dan pengobatan gratis melalui program Universal Coverage (UC). Layanan pengobatan gratis yang menjadi salah satu program pro-rakyat yang dicetuska Walikota Manado GS Vicky Lumentut ini, terus berjalan dan dilaksanakan di semua wilayah yang ada di Manado. Seperti di lingkungan IV Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kepala Lingkungan (Pala) Ahmad Kudi mengatakan, masyarakat sangat terbantu dengan program dari Pemkot Manado ini. “Masyarakat sangat senang dengan program UC ini, karena dirasakan secara langsung manfaatnya saat berobat di puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya. Ditambahkannya, masyarakat berharap agar program ini dilanjutkan. “Banyak masyarakat yang menyampaikan kalau bisa program UC ini dipertahankan terus, karena sudah banyak membantu masyarakat. Apalagi syaratnya pun telah dipermudah dengan hanya menunjukkan KTP dan KK yang menyatakan bahwa yang berobat adalah warga Manado,” ujar Kudi. Diketahui, program UC ini sendiri adalah program yang memudahkan masyarakat Manado bisa berobat secara gratis di puskesmas dan rumah sakit yang menjalin kerjasama dengan pemerintah Manado.(try35)

10 PKK cerdaskan perempuan dan anak JUMAT 9 OKTOBER 2015

Enci Paula bangga sudah banyak ibu-ibu lulus kursus menjahit serta sudah menerima order

KETUA TP PKK Manado Paula Lumentut-Runtuwene saat memberikan materi kepribadian kepada ibuibu di Kecamatan Singkil, Kamis (8/10) kemarin.(foto: farry/sk) Singkil—Tim Penggerak PKK Manado terus tak henti-hentinya menggelar kegiatan yang tujuannya menjalankan program yang sudah dituangkan sejak dikukuhkan 5 tahun silam. Kepedulian TP PKK di bawah pimpinan Prof Paula LumentutRuntuwene untuk mencerdaskan para perempuan, khususnya para ibu-ibu dengan berbagai

kegiatan mendapat apresiasi positif. Karenanya, para ibu pun berinisiatif melakukan sendiri kegiatan karena mendapat motivasi dari Enci Paula, sapaan akrab istri Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL). Seperti yang dilakukan ibu-ibu di Kecamatan Singkil, Kamis (8/ 10) kemarin, yang berinisiatif menggelar kegiatan yang

mengangkat tema Women Care. “Kegiatan ini merupakan inisiatif dari beberapa organisasi perempuan yanag ada di Kecamatan Singkil. Di sini ada bergabung organisasi perempuan gereja maupun dari organisasi perempuan mesjid, dan dari PKK Kecamatan,” ujar Enci Paula kepada Swara Kita. Materi yang diberikan antara

lain terkait kesehatan perempuan, lingkungan, dan kepribadian. “Ibu-ibu antusias mengikutinya, apalagi kita memberikan edukasi atau pembinaan kepada mereka,” ujarnya. Dikatakan Dekan Fakultas Teknik Unima dua periode ini, kegiatan mencerdaskan perempuan khususnya ibu-ibu sudah dilakukan sejak TP PKK Manado 2010-2015 dilantik. Salah satunya dengan didirikannya Rumah Pintar yang terletak di Kelurahan Bahu. “Di situ ada pusat belajar anak-anak, termasuk pusat belajar Bahasa Inggris secara gratis kepada anak-anak. Sudah hampir 500 yang ikut dari 3 tahun yang lalu. Mulai dari anak SD, SMP, dan SMA. Mereka datang secara tetap dan mendapat pelajaran dari mentor yang ada,” ungkap Enci Paula. Kemudaian, lanjut dia, pekan depan akan dimulai lagi kursus jahit menjahit yang sudah masuk angkatan ke-6. “Itu pun secara gratis bagi ibu-ibu dari berbagai kelurahan yang serius untuk belajar. Kemudian ada kegiatankegiatan lainnya yang mulai dari PAUD, mulai dari kegiatan latian melukis, kemudian beberapa

kegiatan-kegiatan lainnya. Jadi selama ini setiap angkatan sekitar 60-70 ibu,” terangnya. Dikatakannya, di Rumah Pintar itu diajarkan bahasa Inggris, dimana dibiasakan belajar bercakap-cakap aktiftas seharihari, sehingga tidak canggung lagi dengan bahasa internasional. “Selama ini jadwal tetap Bahasa Inggris seminggu 3 kali, karena kelas anak SD, SMP, SMA. Kemudian juga untuk kelas penjahit ada pemula, ada kelas lanjut. Di sana kita ada punya 30 alat mesin jahit, dan mereka bisa menggunakanya,” ujar Enci Paula. Dirinya bangga dan bersyukur selama ini sudah banyak ibu-ibu yang setelah lulus atau lepas dari kursus 5 bulan, mereka bisa mandiri. “Kami pantau, mereka bisa menerima order jahitan sendiri. Bagi yang ekonomi kurang mampu, kami memberikan dukungan pengadaan mesin jahit. Jika sudah bisa menjahit, kami bantu memasarkan termasuk menjahit mulai dari pakaian harihari pakaian tidur,” ungkap Enci Paula, seraya mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan itu menjadi program unggulan dari TP PKK Manado.(try36/dw)

GSVL ... Dari Halaman 9 “Dana itu antara lain untuk pemulihan dan pemberian bantuan pembangunan rumah layak huni bagi warga Manado yang tertimpa musibah banjir bandang dan tanah longsor 15 Januari 2014 Lalu,” ungkap GSVL. Karena itu, Walikota menyambut baik dan memberi apresiasi kepada pihak panitia, khususnya Politeknik Negeri Manado yang dengan cerdas menggelar seminar nasional ini. “Selaku pemerintah, saya sangat berterima kasih atas kegiatan seminar yang dirasakan sangat positif ini dilakukan untuk pencegahan maupun penanggulangan dampak

bencana. Dimana seperti diketahui, kapan dan dimana saja musibah atau bencana itu bisa datang dan menimpa warga masyarakat. Jadi hajatan ini besar manfaatnya bagi kita semua khususnya di daerah-daerah, dan semoga hasil seminar ini bisa mendapatkan rekomendasi strategis yang bisa di sumbangkan bagi kepentingan nasional seputar penanggulangan bencana di Indonesia,” ucap GSVL. Hajatan seminar nasional ini sendiri, menjadi pembicara antara lain Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Wisnu Wijaya dan Kepala Badan Pengembangan

Sadar ... Dari Halaman 9 Karena seringkali kita meninggalkan rumah, kita sering lupa mematikan listrik, sehingga di waktu arus pendek bisa membuat kebakaran,” kata perempuan 17 tahun ini. Kemudian untuk kebakaran hutan dna lahan, itu terjadi

karena banyak yang membuang puntung rokok sembarangan, sehingga membuat alang-alang terbakar. “Semoga kesadaran kita sendiri akan ada, supaya kasus kebarakan terminimalisir,” ujar dia.(try36)

Dekot ... Dari Halaman 9 Menurutnya, pembahasan mengenai tenaga honda lebih kompleks. “Saat melakukan pembahasan mengenai nasib para honorer daerah yang masuk K2 (kategori 2), kemungkinan besar status me-

reka dihapus. Dengan patokan adanya pada batasan yang bisa direkrut, hanya mereka yang sampai masuk di tahun 2005 saja selebihnya sebelum didapati nasib mereka,” ungkap Paath.(try35)

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemempupera) Hermanto Dardak. “Semoga para peserta merasa nyaman berada di Manado yang multikultur ini,” ujar Walikota GSVL penuh arti. Diketahui, pengertian mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana). Bencana sendiri adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan

KEGIATAN MITIGASI BENCANA DI ANTARANYA a. b. c. d.

Pengenalan dan pemantauan risiko bencana; Perencanaan partisipatif penanggulangan bencana; Pengembangan budaya sadar bencana; Penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana; e. Identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana; f. Pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam; g. Pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi; h. Pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidupi.

masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/ ataufaktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana

dapat berupa kebakaran, tsunami, gempa bumi, letusan gunung api, banjir, longsor, badai tropis, dan lainnya. Malam harinya, Walikota menjamu makan malam di Rumah Dinas Walikota Bumi Beringin, para tamu yang mengikut seminar.(dewe)

Walikota perintahkan ... Dari Halaman 9 “Saya akan turun langsung di lokasi bersama instansi terkait,” kata dia. Pohon yang ditebang juga akan diremajakan. “Kita akan ganti dengan bibit pohon yang baru,” ucap Walikota. Tak hanya itu,

Walikota juga berujar agar semua lampu jalan di Manado ini harus menyala. “Malam hari saya akan ron Manado untuk memastikan diman lampu jalan yang mati dan kita akan diperbaiki. Yang

tidak ada lampu tapi gelap, akan dipasang,” jelas Walikota. “Namun percuma juga kita perbaiki lampu-lampu jalan itu kalau PLN tetap melakukan pemadaman,” sindir Walikota.(dewe)

Walikota ... Dari Halaman 9 Penegasan Walikota ini juga langsung ditindak-lanjuti Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Manado, yang mengingatkan kepada peserta pilkada agar tidak bawa isu SARA dalam kampanye. “Kami mengingatkan empat kandidat Walikota dan Wakil Manado, serta seluruh tim kampanye untuk memperhatikan imbauan ini,” terang Sekretaris Badan Kesbangpolinmas Manado, Ivan Sumampouw, Kamis (8/10) kemarin. Dia mengatakan, ada isu SARA yang diangkat dengan menyebut nama salah satu pasangan calon, dengan membawa-bawa agama di media sosial (medsos), hingga Kesbangpolinmas mengeluarkan peringatan mengenai hal tersebut, karena merupakan bibit perpecahan. Akan hal itu, pihaknya masih menyelidiki apakah oknum yang bersangkutan tersebut adalah tim kampanye karena menyebut salah satu agama

dan mendiskreditkan salah satu pasangan calon atau bukan, dan akan membawa hal tersebut ke ranah hukum atau tidak. Tetapi ia mengingatkan hal tersebut jangan sampai dilakukan atau terulang. “Sebab secara umum ketentuan mengatur, kampanye pemilu, baik presiden, legislatif hingga kepala daerah, materi kampanye apa yang boleh dan tidak dilakukan itu sama,” terang Sumampouw. Dikatakannya, UU Nomor 8/ 2014 maupun aturan serupa lainnya menegaskan, bahwa kampanye merupakan bagian pendidikan politik masyarakat dan dilaksanakan secara bertanggungjawab, yang salah satu prinsipnya adalah nondiskriminasi dan berfungsi membangun komitmen antara warna negara dan peserta dengan menawarkan visi misi untuk meyakinkan calon pemilih. Dia berujar, materi sebagai bagian terpenting harus menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, berada, bijak,

menjunjung tinggi nilai-nilai agama termasuk menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesadaran hukum. “Kalau ada yang mengangkat agama itu sudah menyerempet SARA dan hal tersebut tidak akan ditolerir, kami berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Panwas dan KPU sampai penegak hukum apakah itu bisa masuk ke ranah hukum atau tidak,” ungkapnya. Sebab itu, dia minta kepada semua pasangan calon untuk menghormati aturan dan berkampanye dengan santun dan mengingatkan seluruh tim masing-masing agar jangan menyentuh suku agama dan rasa dalam kampanye karena merupakan pelanggaran. “Kami tidak akan mentolerir pelanggaran yang bisa mengarah ke perpecahan, karena itu semua harus taat dan sopan, supaya semua tahapan Pilkada dapat berjalan aman dan sukses nantinya untuk kepentingan bersama masyarakat Manado, Sulut dan Indonesia tentunya,” tandas Sumampouw.(dewe/teem)


NUSA UTARA

Proyek Embung Lalue dinilai rugikan negara dan warga 58 hektar lahan masyarakat tidak diberikan ganti rugi Melonguane—Proyek irigasi bernilai Rp58 miliar milik Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara yang dikerjakan sejak tahun 2007, dinilai sejumlah kalangan masyarakat, itu ketersediaannya sudah mubazir dan merugikan negara maupun masyarakat pemilik lahan di Kecamatan Esang. Pernyataan keras disampaikan tokoh muda sekaligus praktisi hukum Talaud, Arisminto Gumolung SH yang beberapa waktu lalu menerima pengaduan masyarakat Desa Lalue di Melonguane, Kamis (8/10) kemarin. “Pembangunan sarana irigasi di Desa Lalue atau yang lebih dikenal dengan nama proyek Embung Lalue, diperkirakan telah menimbulkan kerugian negara yang

tak terkira, mulai dari pembangunan konstruksi yang tak pernah kunjung selesai, sampai dengan lahan masyarakat yang digusur secara gratis ditambah lagi dengan puluhan hektar tanah yang terendam air sehingga merusak seluruh tanaman yang ada di areal tersebut. Ini yang harusnya segera diusut pihak penegak hukum,” cecar Gumolung. Ditambahkannya, kerugian negara yang diakibatkan tidak beresnya penyelesaian proyek yang bersangkutan, jika akumulasinya telah mencapai angka fantastis yakni diatas Rp58 miliar uang rakyat yang terkuras disitu. “Belum lagi lahan rakyat yang porak poranda akibat keberadaan proyek tersebut dan ini semestinya sudah merupakan

ranah KPK dalam menuntaskan kasus yang bersangkutan karena kerugian negara sudah sedemikian banyak,” ujar Gumolung. Di tempat berbeda, warga masyarakat Desa Lalue Kecamatan Essang sekaligus salah satu warga pemilik lahan Onal Lule ketika di konfirmasi oleh harian ini membenarkan adanya kondisi pembangunan proyek yang telah merenggut dan meruntuhkan ekonomi masyarakat setempat. “Proyek Irigasi atau Embung tersebut awalnya masuk Desa Lalue itu sejak tahun 2006. Nnati pada Januari 2007, lahan warga

sudah mulai terendam air sehingga tanaman yang ada di sekitar areal proyek semuanya mati karena terendam dengan cukupan hingga mencapai 23 hektar,” ujar Lule mengenang. Dia mengisahkan kalau pada tahun 2007 ada sekitar 35 hektar tanah warga yang di gusur dari usulan 500 hektar untuk dibuat lahan percetakan kebun sawah. Namun sampai saat ini, selain tanah warga tidak di ganti rugi juga keberadaan sawah yang dijanjikan tidak pernah kunjung datang. Bahkan ironisnya, saat ini ada proyek di areal tersebut dengan anggaran sebesar Rp700 juta untuk rehab bangunan yang

ARISMINTO Gumolung.

tidak diketahui dengan pasti asal muasalnya. “Total tanah warga yang jadi korban diluar kerugian keuangan negara adalah sebesar 58 hektar tanpa pengembalian apa apa,” ucap Lule pilu.(debe)

PROGRAM

Manalip letakkan batu pertama rumah bantuan bagi nelayan

musim kemarau

pembangunan Sejumlah proyek terkesan asal jadi GUNA menunjang kegiatan aktifitas masyarakat dan memperlancar aktifitas transportasi, berbagai upaya dilakukan pemerintah diantaranya pembangunan sarana prasarana infrastruktur yang memadai. Namun sangat disayangkan, upaya tersebut tidak sejalan dengan niat baik serta komitmen pemerintah. Pasalnya sejumlah proyek yang dikerjakan terkesan asal jadi. Seperti halnya dari pantauan harian ini, Kamis (8/ 10) kemarin, nampak sejumlah proyek tahun anggaran 2015 yang notabene baru selesai dikerjakan, sudah mengalami kerusakan yang kuat dugaan disebabkan kondisi fisik tidak sesuai bestek. Misalnya proyek pekerjaan rehabilitasi berkala jalan Ulu-Ondong tahun anggaran 2015 yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dimana sebagian tiang pengaman jalan sudah mengalami kerusakan. Proyek pekerjaan dengan nomor kontrak 33/kontrakPPK/UPTD.WIL.IV/APBD2015 tersebut menelan anggaran sekitar Rp1.491.697.000, namun kondisi infrastruktur khususnya tiang pengaman jalan dalam kondisi tercabut. “Ini sudah lama rusak sejak selesai dikerjakan, dan memang kalau dilihat kondisi tiang beton yang dipasang asal-asalan,” tutur beberapa warga saat bersua dengan harian ini dilokasi proyek. Bahkan menurut warga, kondisi tersebut terabaikan. Buktinya tidak ada pihak pelaksana pekerjaan yang memperbaiki kembali tiang pengaman jalan tersebut. “Tiang beton pengaman jalan ini sudah lama terabaikan, dan sangat jelas fondasi dasar tiang pengaman juga terlalu dangkal dan sepertinya itu yang mengakibatkan tiang mudah roboh,” sorot warga. Salah satu aktifis muda Sitaro, Harto Narasiang ketika dimintai tanggapan turut menyayangkan kondisi proyek yang oleh warga dinilai asal jadi tersebut, dan berharap agar kondisi pekerjaan perlu mendapat perhatian pemerintah provinsi khususnya Dinas PU selaku instansi teknis. “Namun begitu, untuk sementara mari kita berpikir positif karena kerusakan belum diketahui disebabkan karena apa, apakah itu roboh dengan sendirinya atau karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tukas Narasiang. Sementara itu, salah staff pelaksana pekerjaan proyek tersebut saat bersua dengan wartawan harian ini sama-sama menyayangkan robohnya tiang beton pengaman jalan yang disorot warga itu. “Iya kami juga menyayangkan, dan ini karena ulah sejumlah anak-anak,” kesal pria yang enggan namanya dikorankan.(esge)

11 15

SOROTAN

Aksi kekerasan anak di Indonesia tuai kecaman Ulu Siau—Semakin maraknya aksi kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini di berbagai daerah di Indonesia, mendapat perhatian serius berbagai kalangan masyarakat termasuk warga yang ada di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo yang ikut mengecam tindakan tidak bermoral oleh pelaku kekerasan. “Ini tindakan yang tidak bermoral dan harus diseriusi karena anak-anak harus dilindungi bukan mendapat perlakuan keras apalagi dibunuh. Kami sebagai warga di kepulauan sangat prihatin dengan kejadian-kejadian yang menimpa anak-anak akhir-akhir ini, dan ini jelas sangat keterlaluan,” tandas Rits Narasiang, aktifis muda asal Siau pada Swara Kita, Kamis (8/10) kemarin. Hal serupa diungkapkan Eka Dalughu tokoh muda gereja di Nusa Utara, dimana menurutnya tindakan kekerasan terhadap anak bukan kejahatan biasa, tapi kejahatan yang luar biasa. “Untuk itu kami sebagai

masyarakat berharap aparat hukum bisa menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” harap Dalughu. Bahkan dirinya menyarankan pemerintah daerah yang ada di kepulauan khususnya Kabupaten Kepulauan Sitaro untuk terus dapat melakukan kegiatan antisipasi adanya tindak kekerasan terhadap anak serta sebisa mungkin bekerjasama dengan aparat kepoisian untuk kegiatan rutin berupa sosialisasi baik di lingkungan sekolah maupun di tingkat kelurahan dan kampung. “Saat ini memang tidak terlihat, dan kemungkinan ada yang takut untuk melapor. Tentunya sebagai warga, kami berharap ini tidak terjadi di daerah kita,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Pelka Pemuda Sinode GMIST itu, seraya mengajak kalangan pemuda gereja untuk bersamasama mendukung program pemerintah daerah terutama program perlindungan anak dan perempuan.(esge)

KEBIJAKAN

Proyek galian C mulai ditertibkan

Bisnis air bersih menjamur MUSIM kemarau berkepanjangan ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi sebagian warga yang menjalankan bisnis penjualan air bersih khususnya di wilayah Siau. Bahkan bisnis ini mulai menjamur. Menurut Opo dan Teni yang kesehariannya menjual air bersih, bisnis penjualan bersih lebih menguntungkan akhir-akhir ini, karena kebutuhan air warga cukup tinggi. “Kebutuhan air bersih akhir-akhir cukup tinggi dan sehari pemesanan air bisa mencapai belasan pesanan dari berbagai wilayah,” tutur keduanya. Dikatakan keduanya, untuk setiap pesanan dengan ukuran profil tank 1100 liter dijual dengan harga Rp100 ribu sampai dengan Rp120 ribu. Jumlah tersebut belum terhitung dengan jarak tempuh ke rumah warga. “Kalau jaraknya jauh sudah pasti harganya sedikit tinggi, dan memang rata-rata dijual Rp100 ribu,” kata keduanya. Meskipun demikian, keduanya mengungkapkan, motivasi berbisnis air bersih yang paling utama itu bukan mencari keuntungan, tapi lebih dari pada kepedulian akan kebutuhan pemenuhan air bersih warga akibat kemarau yang berkepanjangan. “Yang paling utama karena kebutuhan pemenuhan air bersih warga yang selama ini kesulitan memenuhi air bersih,” ungkap Opo yang turut diiyakan Teni, seraya menambahkan bahwa kegiatan penjualan air juga atas permintaan warga sendiri. Sementara itu, dari pantauan harian ini antrian mobil tangki air dan juga mobil pengangkut profil tank nampak memenuhi instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan diperkirakan ada sekitar puluhan mobil bolak-balik untuk melakukan pengisian air bersih untuk disalurkan baik untuk dijual, untuk kegiatan kegiatan pekerjaan proyek, bahkan ada yang menyalurkan secara gratis.(esge)

JUMAT 9 OKTOBER 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

Warga Kepulauan tidak sabar tunggu bantuan armada laut

Tahuna—Pemkab Sangihe berencana akan kembali menertibkan proyek galian C yang selama ini dianggap masih lemah pengelolaannya. Hal ini menyusul pernyataan Sekkab Sangihe, Edwin Roring SE baru-baru ini, pada sejumlah wartawan. “Kita akan kembali melakukan penertiban atau pengaturan proyek galian C, baik yang digunakan untuk proyek yang bersumber dari APBD kabupaten maupun provinsi. Bahkan, seluruh pihak-pihak terkait akan kita undang untuk mendiskusikan bagaimana baiknya manejemen galian C ini,” tukas Roring. Dia kemudian menambahkan, alasan penertiban proyek galian C itu, karena pemerintah daerah terutama Pemprov Sulut punya otoritas terhadap galian C sehingga diharapakan dapat meningkatkan sumber pendapatannya. “Kita mengambil langkah ini, supaya dapat teridentifikasi dengan baik mana-mana saja sumber pendapatan kita terutama di pihak pemerintah provinsi yang memiliki kewenangan utama dalam proyek galian C. Tetapi kendati demikian, kan tetap ada bagi hasilnya dengan Pemkab Sangihe,” tambah pria rendah hati itu. Sementara itu, sejumlah kalangan berharap pemerintah daerah secara transparan dapat mengumumkan

bersih maupun bahan pangan pada sejumlah pulau terpencil atau terluar,” tuturnya lagi. Sementara, sejumlah warga kepulauan mengaku sudah tak sabar lagi menunggu kedatangan kedua armada itu. “Ini merupakan kabar gembira bagi kami, sebab dengan kondisi wilayah kepulauan yang ada, kehadiran kedua kapal ini pastinya akan sangat membantu. Apalagi, saat ini para warga yang menetap di kepulauan sangat membutuhkan suplai air bersih,” ucap Engelhard Unsong salah satu warga asal Pulau Kawaluso, Kecamatan Kepulauan Marore, kemarin, pada harian ini. Dihubungi terpisah, salah satu tokoh muda di Sangihe, Jacob Seba ketika dimintai tanggapannya mengungkapkan, penambahan 2 unit kapal ini menunjukan keseriusan pemerintah pusat dalam membangun Indonesia dari zona pinggiran. “Ini benar-benar bukti nyata keseriusan pemerintah pusat terhadap daerahdaerah di wilayah perbatasan. Sebagai warga kami berharap dengan bantuan ini, segala kebutuhan seperti penanggulangan bencana alam di pulaupulau terpencil dan aktivitas lainnya bisa terlayani dengan baik,” harap Seba.(try29)

dihargai sebesar Rp500 juta. “Teknis penanganannya diserahkan pada instansi terkait. Dan bila tidak keliru, proyek ini dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat,” tambah mantan pejabat Bupati Bolmut itu. Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sangihe, Ch Hangau ketika dikonfrimasi mengenai hal itu, turut membenarkannya. “Iya, total ada 6 kecamatan yang mendapat proyek TPS ini yaitu Kecamatan Tahuna Timur, Manganitu, Tamako, Tabukan Selatan, Tabukan Utara, dan Tabukan Tengah. Nantinya setiap kecamatan akan didampingi oleh 1 orang fasilitator sebagai tenaga pendamping,” ucap Hangau. Dia kemudian menambahkan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat itu setiap wilayah di Kabupaten Sangihe, kiranya termotivasi menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. “Kita sedang dalam tahapan penilaian adipura kota kecil,

BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE, Kadis DKP DR Jetty Pulu saat disambut di Salibabu. (ist)

Melonguane—Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE bertolak menuju Kecamatan Salibabu Pulau Salibabu guna melakukan peletakkan batu pertama rumah bantuan bagi nelayan, Kamis (8/10) kemarin. Didampingi sejumlah pejabat tinggi, Manalip langsung menuju lokasi pembangunan rumah bantuan bagi nelayan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Talaud. Dalam arahannya, Manalip mengatakan sebagai kabupaten dengan luas laut mencapai 90 persen dari total luas wilayah yang dimilikinya, maka perhatian akan kemajuan dan kesejahteraan menjadi skala prioritas pemerintah yang diterjemahkan lewat berbagai program dan stimulan yang berkelanjutan. “Bantuan perumahan yang layak bagi nelayan ini hendaknya tepat

sasaran. Kemudian juga bagi penerima dapat dipakai, dijaga dan dirawat dengan baik karena pemerintah telah berupaya sedemikian rupa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan,” jelas Manalip. Ia juga meminta Dinas Perikanan dan Kelautan serta pemerintah mulai dari Desa dan Kecamatan agar memasukkan data yang benar mengenai kondisi dan nelayan yang berhak menerima bantuan perumahan. “Saya berharap semua bantuan yang diterima sudah melalui proses yang benar dan tepat. Disamping itu saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan yang berhasil mewujudkan program bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat nelayan,” lanjut Manalip. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DR Jetty Pulu

mengungkapkan dimana pihaknya sebagaimana petunjuk serta berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati telah berupaya melakukan terobosan untuk mendapatkan kucuran bantuan program dan anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Salah satu yang kini mulai jalankan dan diterima masyarakat adalah berupa bantuan rumah yang layak. Kami berharap bantuan ini dipelihara dan dirawat oleh nelayan penerima bantuan. Ke depannya Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus memaksimalkan kerja dan pelayanannya guna mewujudkan konsep dan strategi pembangunan perikanan yang semakin baik di talaud yang pada akhirnya mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan pada khususnya dan masyarakat talaud pada umumnya,” ucap Pulu.(debe)

PENANGGULANGAN BENCANA

Tahuna—Berbagai bantuan dari pemerintah pusat terus saja mengalir ke Kabupaten Sangihe. Tak tanggungtanggung, 2 buah unit armada laut berukuran panjang 14 meter dan satunya lagi 17 meter akan segera didatangkan. Diperkirakan sebelum akhir Oktober, kedua kapal tersebut akan segera tiba dari Jakarta ke daerah. Demikian ditegaskan oleh Bupati Sangihe, Drs HR Makagansa MSi, melalui Kaban Penanggulangan Bencana Daerah, Reintje Tamboto, belum lama ini. “Diperkirakan kapalnya akan tiba pada akhir Oktober. Kehadiran kapal ini sebagai bentuk kepedulian daro pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah guna kepentingan penanggulangan bencana di daerah atau wilayah kepulauan yang memang sangat membutuhkan armada laut,” tandas Tamboto, Kamis (8/10) kemarin. Selain itu, dia mengatakan, kapal tersebut nantinya juga bisa difungsikan untuk menanggulangi dampak musim kemarau panjang yang berimbas terhadap krisis air bersih serta pangan. “Kita bersyukur, karena kapal ini bisa digunakan pula untuk mendistribusikan air

mana-mana saja titik galian C di daerah. “Sejauh ini, segala bentuk pungutan atau pajak yang masuk ke kas daerah, kurang dibuka ke ruang publik. Apalagi, dari sisi pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait sebagai perpanjangan tangan pemerintah provinsi sepertinya sangat lemah. Bisa-bisa pendapatannya 10 tetapi yang masuk ke kas daerah hanya 7 atau 8, sisanya tidak tahu ke mana,” tanya salah seorang warga Tahuna bernama Jenly Parera. Senada juga dikatakan oleh pegiat LSM di Sangihe, Jener Mans yang mendukung sepenuhnya upaya pemerintah kabupaten itu. “Kalau memang mau ditertibkan, tak hanya pihak ketiga saja yang dihadirkan, tetapi hingga LSM, Ormas, hingga masyarakat harus turut pula dihadirkan. Dengan demikian, pemkab benar-benar menunjukan komitmennya dalam membangun daerah ini melalui sektor galian C,” ujar Mans. Diketahui, berdasarkan aturan, ternyata ada sekitar 20 persen pajak dari setiap pengambilan galian C jenis apapun yang punya mekanisme rincian perhitungannya tersendiri. Disamping itu, ternyata banyak juga warga yang menggantungkan mata pencahariannya dari sektor tersebut.(try29)

LINGKUNGAN

Pemkab Sangihe targetkan tahun 2020 Tahuna akan bebas sampah Tahuna—Guna mendukung program pemerintah pusat di seluruh pelosok tanah air, maka Pemkab Sangihe siap menargetkan wilayah maritim itu menjadi kawasan bebas sampah di tahun 2020. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Bupati Sangihe, Drs HR Makagansa barubaru ini kepada sejumlah awak media. “Daerah ini komit mendukung seluruh program pemerintah pusat, termasuk menyukseskan program bebas sampah di tahun 2020 mendatang. Sangihe harus bersih dan malah harus dapat memproduksi atau mendaur ulang berbagai jenis sampah menjadi bahan yang bermanfaat sekaligus memiliki nilai ekonomis,” ujarnya mantap. Selain itu, ditambahkannya pula, Pemkab Sangihe mendapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat guna pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terpadu, dimana satu unit TPS

karena itu wajib bagi kita untuk menjaga lingkungan kita setiap hari. Mari kita mulai dari rumah atau tempat tinggal kita kemudian menular ke lingkungan sekitar,” kata dia lagi. Kepada harian ini, salah seorang warga Tahuna Timur, Jackson Rampala berharap, dengan adanya kucuran dana dari pemerintah pusat itu, permasalahan penanganan sampah di daerah akan dikelola secara profesional. “Masih banyak warga yang belum sadar dan paham bagaimana mengelola sampah. Buktinya, ketika membuang sampah antara sampah organik maupun anorganik masih bercampur baur satu dengan lainnya. Padahal, di daerahdaerah yang sudah maju pengelolaan sampahnya, penanganannya telah dipisahkan,” tukas Rampala. Diketahui, proyek bantuan TPS itu terlaksana berkat adanya kerjasama dari BLH Sangihe dengan Dinas PU Pemprov Sulut.(try29)


TOTABUAN

KOTAMOBAGU KOTA CERDAS

Aplikasi bantu wujudkan aspirasi masyarakat SEMUA usaha terus diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, mulai dari penyusunan konsep, penyerapan informasi terhadap daerah-daerah yang telah menerapkan kota cerdas, hingga lobi-lobi anggaran untuk mendukung implementasi rencana yang bakal dilangsungkan pada tahun 2016. Semua itu tidakk lain untuk mewujudkan rencana mematangkan Kotamobagu sebagai Kota Cerdas. Hal ini sebagaimana disampaikan kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bapeda) Kotamobagu, Ir Sande Dondo bahwa Kotamobagu sudah masuk dalam kategori untuk kota cerdas. “Kita menindaklanjuti untuk meningkatkan persiapan untuk mewujudkan kota cerdas. Semua persiapan, mulai dari perencanaan hingga dukungan anggaran kita upayakan,” ungkap Sande, Kamis (8/10) kemarin. Baca: Aplikasi ( Halaman 13 )

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 9 OKTOBER 2015

Pjs Bupati Boltim bantah menjadi utusan partai Mokoginta: Ini langsung perintah dari atasan Tutuyan-Tudingan bahwa Pejabat sementara (Pjs) Bupati Boltim, adalah kepentingan politik dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal itu ditepis langsung oleh Rudy Mokoginta selaku Pjs bupati. Menurut Mokoginta, bahwa dia menjabat sebagai pejabat bupati Boltim, itu karena ditugaskan langsung oleh atasan, yakni Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) melalui Surat Keputusan (SK) dari

Mentri Dalam Negeri (Mendagri). “Saya berada di Boltim, karena menggantikan tugas jabatan bupati yang ditinggalkan oleh pak Sehan Landjar, yang sudah habis massa jabatannya. Sehingga, kalau ada bilang saya titipan salah satu partai karena menghadapi pilkada itu tidak benar. Saya di Boltim bukan utusan partai, karena saya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diikat dengan

aturan, “ tegas Mokoginta, ketika konfrensi pers dengan sejumlah Wartawan Boltim, Kamis (8/10) kemarin. Kata Mokoginta juga, sebagai pejabat bupati dia diberikan hak penuh oleh atasan. Kecuali satu, tak bisa merubah program Bupati Boltim yang sebelumnya. “Sebagai pejabat, saya diberikan hak penuh. Tapi tidak bisa dilakukan merubah program yang sudah jalan. Baca: Pjs ( Halaman 13 )

KUNJUNGI KOTAMOBAGU

bolmONG

Danrem harapkan tarkam tak terjadi lagi

BANTUAN RTLH

PMII minta tindak tegas pelaku pemalsuan PEMALSUAN tandatangan dan cap Pemerintah Kelurahan Inobonto I Kecamatan Bolaang yang di lakukan Oknum pendamping perkotaan dan KUBE pada program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atas nama Julkifli Talibo. Di kecam oleh sejumlah Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang BolMong Raya (BMR). Karena menurut Inka Bangki Ketua PMII Cabang BMR, apa yang dilakukan oleh oknum pendamping masyarakat yang mengaku sebagai salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) anti korupsi di daerah, adalah tindakan melanggar hukum perdata. dan tidak mencerminkan sosok pembela masyarakat tertindas. “Kami mengutuk tindakan oknum pendamping RTLH itu. Karena ini namanya pembodohan. Kalau memang mau menolong masyarakat penerima bantuan RTLH. Seharusnya dilakukan dengan cara yang benar bersama pemerintah,” tandas Inka. Baca: PMII ( Halaman 13 )

bolmut KEMAJUAN DAERAH

SDM Bolmut harus segera ditingkatkan KEMAJUAN suatu Daerah tidak cukup hanya dilihat dari banyaknya infrastruktur jalan yang di bangun ataupun fasilitas perkantoran yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang MOngondow Utara (Bolmut), tanpa memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, sehingga Kabupaten Bolmut juga harus lebih memperhatikan SDM yang ada karena kemajuan suatu daerah semakin maju apabila ditopang juga dengan kekayaan SDM. Hal ini disampaikan oleh Pemerhati Pemerintah Bolmut, Arifin Bolota, saat bertemu dengan Wartawan Harian ini, Kamis (8/10) kemarin.

DANREM Santiago Sulaiman Agusto, saat bersalaman dengan Walikota Kotamobagu Tatong Bara.(foto: yun/sk)

Kotamobagu—Komandan resort Militer (Danrem) 131/ Santiago, Brigjen TNI Sulaiman Agusto berharap agar pertikaian antar kampong (Tarkam) yang sempat melibatkan dua Massa di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow, tidak terjadi lagi, bahkan di daerah lain yang ada di Sulawesi Utara. “kemarin itu

hanya melibatkan dua kamung itu sajakan. Yah semoga tidak terjadi lagi baik di Bolmong Raya khususnya atau pun di Sulawesi Utara umumnya,” kata Panglima TNI di Sulawesi utara ini saat menghadiri undangan makan malam bersama Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara di Resto D’Talaga, Rabu (7/10) kemarin.

Sepakat berdamai, Wabup harap lakukan razia Miras

bolTIM ADD/DD

ADMINISTRASI yang menjadi syarat pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2015 ini, termasuk Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) ADD dan DD tahap satu lalu, mulai dipunuhi sejumlah desa. Kepala Dinas Pendapatan (Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pemkab Boltim, Oskar Manoppo SE MM, mengatakan terhitung sampai dengan Kamis (8/10) kemarin, sudah tiga belas desa yang memenuhi administrasi SPJ. Sehingga untuk tiga belas desa tersebut, sudah bisa mencairkan ADD dan DD tahap dua mereka. Baca: 13 desa ( Halaman 13 )

Bahkan, soal bantuan yang di turunkan dalam bentrok di Kecamatan dumoga timur kemarin, menurutnya bukanlah permintaan dari pihak Kepolisian. “oh ya, itu inisiatif dari kita sendiri,” ujar Agusto yang mengaku sudah melanglang buana di 18 daerah se- indonesia untuk menjalankan tugas TNI. Sementara itu, kehadiran Jendral bintang satu ini pun, di sambut baik Walikota Ir Tatong Bara bersama jajarannya. Sambutan hangat dan istimewa pun di sampaikan. “Kami senang dan banyak terimakasih karena bapak Danrem sudah mampir di Kotamobagu dan makan malam bersama keluarga besar Pemkot Kotamobagu,” ujar Walikota yang di dampinggi Wakil Walikota Drs Jainnudin Damopolii. Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Kotamobagu bersama Wakil Walikota, Danrem 131 Santigo, seluruh pejabat teras pemkot, serta Dandim 1303 Sampang Sihotang.(yede)

KISRUH TAMBUN-IMANDI

Baca: SDM ( Halaman 13 )

13 desa sudah lakukan pencairan tahap II

12

SUASANA penandatanganan pernyataan damai antara warga dua desa yang bertikai yakni Kelurahan Imandi dan Tambun di Kantor Camat Dumoga Timur.(foto: ist)

Lolak—Upaya perdamaian antar kelompok massa yang terlibat bentrok pekan lalu yakni Kelurahan Imandi dan Desa Pinonobatuan (Tambun), Kecamatan Dumoga Timur, terus diupayakan. Rabu (7/10) kemarin, dilakukan penandatanganan pernyataan damai antara warga dua desa di Kantor Camat Dumoga Timur di Desa Dumoga. Dalam pertemuan yang

melibatkan ratusan orang dari dua massa tersebut itu, dihadiri langsung unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Bolmong seperti Dandim 1303/BM Letkol Inf Sampang Sihotang, Kapolres AKBP Wiliam Simanjuntak, Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk, Ketua Dekab Bolmong Welty Komaling, Kasi Intel Kajari Evan Sinulingga, SH, pemerintah

kecamatan, tokoh agama, pemuda dan warga. Serti Kaligis perwakilan warga Tambun mengatakan warga Tambun sangat merindukan perdamaian, apalagi Tambun dan Imandi sudah merupakan keluarga besar. “Karena selama ini telah terjadi perkawinan antara warga Tambun dan Imandi. Jadi, marilah kita sama-sama menjaga perdamaian ini,” katanya. Noldi Wurara perwakilan warga Imandi juga mengaku sangat mengharapkan perdamaian. “Jika dua desa ini terus bertikai, sangat mempengaruhi roda ekonomi warga dua desa ini,” ujarnya. Camat Dumoga Timur, Johanes Lomban, mengaku sangat menyesalkan bentrok yang melibatkan dua massa ini. “Ke depan jangan lagi melakukan tindakan main hakim sendiri. Jika ada selisih paham, lihat dulu duduk permasalahannya. Karena, tindakan main hakim sendiri hanya memperumit permasalahan,” tandasnya. Baca: Sepakat ( Halaman 13 )

PILGUB SULUT

Dekab Bolmut minta KPU Sulut optimal Boroko–Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) Bolmut, untuk bekerja secara optimal dalam menetapkan data pemelih yang akurat dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), 9 Desember nanti. Hal ini disampaikan oleh Anggota Dekab Bolmut, Muliyadi Pamili saat bertemu dengan wartawan harian ini, Kamis (8/10) kemarin. “Jangan sampai ada lagi kasus, satu orang pemilih memiliki dua kartu pemilih, atau yang paling riskan, orang telah meninggal dunia mendapat kartu pemilih. Hal semacam ini bisa mencederai proses demokrasi di Kaltim,” ujar anggota Dekab Bolmut

Dapil II tersebut. Politisi Partai Nasdem ini pun mengatakan, salah satu tolak ukur demokrasi yang sehat dan bermartabat adalah berlangsungnya pemilihan umum kepala daerah-wakil kepala daerah secara jujur, adil dan rahasia oleh masyarakat selaku pemilih. “Sedangkan bagi calon kepala daerah-wakil kepala daerah, mereka harus siap menerima hasil apapun,” katanya. Dia pun menjelaskan, Semua itu harus ditunjang akurasi data pemilih dari KPU selaku penyelenggara pemilu, sehingga sinergi ketiga belah pihak tersebut dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai tujuan penyelenggaraan Pemilu itu sendiri. Baca: Dekab Bolmut ( Halaman 13 )

ADKASI

Dekab hadiri Pra Munas di Jakarta Boroko-Puluhan anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang tergabung dalam Asosiasi Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) menghadiri Pra munas Adkasi yang di selenggarakan di Jakarta, dan jadwal acara dilaksanakan selama 3 hari ini yakni Kamis sampai Minggu 11 Oktober. Dan dalam Pra Munas ini Anggota Dekab Bolmut bersama dengan Anggota Dekab seluruh Indonesia akan merumuskan kembali Anggaran Dasar dan ruma Tangga (AD/ART) Adkasi. Hal ini disampaikan oleh

Sekertaris Adkasi wilayah Sulawesi Utara (Sulut) Syaiful Ambarak, saat dikonfirmasi oleh Wartawan Harian ini, Kamis (8/10) kemarin. “Pra Munas ini kami akan bersama teman-teman Anggota Dewan Kabupaten seIndonesia untuk merumuskan kembali AD/ART Adkasi yang akan menjadi acuan kami dalam munas Adkasi nantinya,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, melalui Adkasi ini kami akan lakukan optimalisasi peran Adkasi. Baca: Dekab ( Halaman 13 )

PBB & TUPOKSI

Walikota minta Pjs sangadi langsung bergerak

WALIKOTA Kotamobagu Tatong Bara, saat menyampaikan sambutan dan arahan dengan menggunakan bahasa daerah Mongondow.(foto: yun/sk)

Kotamobagu—Walikota Kotamobagu menghimbau kepada para Penjabat Sementara (Pjs) Sangadi se–Kota Kotamobagu, untuk langsung melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana jalannya roda pemerintahan dan kemasyarakatan ditingkat Desa. Hal tersebut disampaikan Walikota saat menggelar pertemuan dengan para sangadi dan lurah se–Kota Kotamobagu, Kamis (8/ 10) kemarin. “Kepada para penjabat Sangadi yang baru dilantik,

agar dapat segera melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat yang ada di desa,” himbau Walikota. Walikota juga meminta para Pjs sangadi, agar menemui para tokoh–tokoh masyarakat dan Guhanga (orang tua adat, red) yang ada di desa masing–masing, demi suksesnya tugas pemerintahan dan kemasyarakatan. Baca: Walikota ( Halaman 13 )


JUMAT 9 OKTOBER 2015 NOMOR 02878 TAHUN X

akta lahir Dukcapil minta warga lahir 2011 kebawah urus ulang DATABASE kependudukan nampaknya harus focus kembali dilengkapi oleh Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terutama soal akta kelahiran. Dianjurkan untuk tahun 2011 kebawah, harus kembali melakukan pengurusan akte lahir ulang. Kepala Dukcapil, Gunawan Otuh mengatakan pada pengurusan ini penting dilakukan karena masih banyak masyarakat yang akta kelahirannya belum terdata di Capil Bolsel. Pengaruhnya adalah, karena waktu itu Bolsel belum mekar menjadi Kabupaten sehingga Pengurusan akta kelahiran masih dilakukan di Capil Kabupaten Bolmong Induk dan masih menggunakan cara manual. “Yang terdata dalam database kita sekarang hanya yang mengurus akta kelahiran di Bolsel dan saat system baru digunakan (online). Itu sekira Tahun 2011 ke atas,” ucap Gunawan Otuh. Katanya dampaknya sekarang data akta kelahiran yang terliha ti database terkesan sangat rendah. Padahal kata Gunawan, sebenarnya rata-rata sudah mengantongi akta kelahiran hanya saja tidak terdeteksi. “Karena itu kami menghimbau, bagi yang kelahirannya di bawah Tahun 2011, segera mengurus kembali supaya terdata di Capil Bolsel,” ucap Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini. Disisi lain, akta kelahiran yang lama atau yang dikeluarkan Pemkab Bolmong Induk, secara administrasi masih sah dan dapat digunakan untuk keperluan apa saja yang berhubungan. Imbauan pengurusan kembali ini tidak ada hubungannya dengan kebsahan akta kelahiran. Ditegakannya hanya untuk melengkapi database. “Hanya dalam rangka tertibnya database. Kemudian banyak keuntungan dan kemudahan jika terdaftar dalam database,” ucapnya. Menyangkut urusan ini, Gunawan mengaku sudah melayangkan surat ke Pemerintah Kecamatan dan desadesa. “Kami sudah sampaikan. di sisi lain pengurusan ini sama sekali tidak dipungut biaya alais gratis,” tutup Kepala Dukcapil.(cepe)

Bolsel bakal miliki Kodim dan Polres Pemkab hibah 4 hektar lahan untuk pembangunan Molibagu–Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP dalam pelaksanaan acara TNI Manununggal Masuk Desa (TMMD) menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah menyiapkan lahan sebesar 2 Hektare untuk pembangunan Kodim dan 2 Hektare untuk pembangunan Polres Bolaang Mongondow Selatan. “Pemkab telah menyediakan lahan hibah untuk digunakan dalam pembangunan Kodim dan Polres masingmasing dua hektar,” kata Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. Dikatakannya Pemkab tengah mempersiapkan proses hibah yang nantinya akan diserahkan kepada Kodim dan Polres. “Untuk persiapannya tengah diupayakan oleh daerah dalam pengurusan akta hibah dari pusat,” jelas Mayulu. Selain itu, Pemerintah juga telah menganggarkan anggaran untuk pembangunan satu buah pos Polisi yang terletak di Kecamatan Helumo dan dua buah Pos Ramil. “Nanti dari Pemkab akan mengupayakan pembangunan tersebut dari anggaran yang ada. Nanti pada saatnya nanti kita akan hibahkan juga,” ungkap Mayulu. Hal ini dilakukannya agar dalam pelayanan masyarakat baik dari

BUPATI Bolsel Herson Mayulu, saat sambutan dalam pelaksanaan TMMD di Desa Dayow.(foto: chan/sk) TNI maupun dari Polri lebih dekat Bolaang Mongondow Selatan lagi dengan masyarakat. “Jika TNI akan aman dari segala ancaman dan Polri dekat dengan masyarakat baik dari luar maupun dari dalam,” maka kondisi wilayah Kabupaten tukas Mayulu.(cepe)

Tak berbeda, Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kotamobagu, Rio Lombone mengatakan bahwa pada penerapan Kota Cerdas, akan ada sejumlah aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. “Jadi aplikasi itu, menampung aspirasi masyarakat secara real time. Jadi masyarakat dapat meng-up load halhal apa saja yang harus ditindaklanjuti pemerintah, nanti akan ada unit reaksi cepat yang mengeksekusinya,” ungkap Rio. Rio menambahkan, awal menuju program kota cerdas telah ditunjukkan oleh DPPKAD. “Sudah ada beberapa aplikasi, dan situs. Misalnya Aplikasi Sistem Cari Tahu Cair (Sicaca), web dari DPPKAD, yang mengajikan pengelolaan keuangan daerah,” tambah Rio. Impian mewujudkan program kota cerdas ini mendapatkan dukungan dari legislator Dewan kota (Dekot) Kotamobagu. dimana menurut Politisi PAN Adityo Stewart Pantas menyampaikan bahwa dukungan itu berdasarkan pada asumsi kegiatan kota cerdas, terutama pada perombakan proses pengajuan aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah. “Ini perlu didukung bersama. Banyak hal positif dalam program kota cerdas. Terutama dalam menyampaikan aspirasi, yang tinggal membuka handphone, kita bisa menyampaikannya langsung ke SKPD terkait,” kata Pantas, anggota Komisi I Dekot.(yede)

PMII ... Dari Halaman 13 Menurutnya pun, seharusnya ini mendapat perhatian dari pemerintah terutama instansi penyalur bantuan tersebut. “Karena bantuan ini dari pemerintah. seharusnya ada pengawasan yang baik dari pemerintah juga. Kami minta hal ini harus ditangani langsung oleh Bupati. Dan tindak tegas pelaku pemalsuan tandatangan serta cap pemerintah, bila perlu jebloskan ke penjara,” katanya. Sebelumnya, Lurah Inobonto I Filma Manoppo membenarkan bahwa dirinya sangat keberatan atas tindakan pemalsuan tandatangan dan cap oleh oknum pendamping atas nama Zulkifli Talibo. “Kami sudah sampaikan ke Camat Bolaang dan Dinas terkait,” katanya. Menurutnya, masyarakat juga mengaku keberatan atas syarat yang selama ini di minta oleh pendamping desa tersebut. “Kalau penerima di Kelurahan Inobonto I ini ada sebanyak enam penerima, dan untuk pencairan pertama sebesar 40 persen dari total bantuan. Permintaan masyarakat juga supaya dia diganti. Karena katanya yang bersangkutan sudah perna minta uang,” bebernnya.(yede)

13 desa ... Dari Halaman 13 “Kita harapkan, sampai dengan berakhirnya bulan Oktober ini, enam puluh tujuh desa yang ada, bisa memenuhi administrasi. Supaya, ADD dan DD tahap dua ini, bisa terserap semua sampai akhir bulan ini, untuk delapan puluh desa yang ada di Boltim. Agar Pemkab Boltim tinggal fokus pada realisasi tahap tiga nanti, “ kata Manoppo. Untuh tahap dua ini, realisasi anggarannya seperti pencairan tahap satu lalu. Yakni, empat puluh persen anggaran. “Kalau tahap satu lalu realisasi anggarannya Rp 200 juta, maka tahap dua juga realisasinya Rp 200 juta. Jadi, pembagian ADD dan DD tahun ini ada tiga tahap. Yakni, empat puluh persen tahap satu dan empat puluh persen tahap dua. Dan untuk realisasi tahap tiga tinggal dua puluh persen,” terang Manoppo.(efel)

BANTUAN

Kelompok tani masih bergantung ke Pemkab Molibagu–Nampaknya kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masih lebih ketergantungan pada bantuan pemerintah. Hal tersebut yang harus diupayakan oleh Pemkab Bolsel untuk melakukan perubahan. Diakui oleh Kepala BP4K Tuti Musa kemarin, katanya hampir secara keseluruhan jumlah kelompok yang ada di Bolsel masih tergantung dari bantuan pemerintah. “Daerah kita ini masih susah untuk melakukan perubahan terutama kepada kelompok tani. Hingga saat ini masih ketergantuangan pada bantuan pemerintah,” kata Musa. Secara keseluruhan Kelompok Tani yang ada di Bolsel,

terdiri dari 247 Kelompok Tani yang tergabung dari kelompok peternakan dan perkebunan serta 128 kelompok nelayan. “Kelompok-kelompok tersebut sudah kami kukuhkan. Dipatenkan sudah tidak ada perubahan lagi,” jelas Musa. Dalam kondisi tersebut, Musa mengharapkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan penyaluran bantuan kepada kelompok tani dapat membawah perubahan. “Minimal setiap tahunnya sudah tidak ada lagi yang ketergantungan. Otomatis akan mengalami perubahan tingkat ekonomi masyarakat jika ketergantungan bantuan pemerintah itu sudah tidak lagi atau berkurang,” tukas Musa.(cepe)

PILKADA

Cawabup Gustamil minta warga tidak Golput ISU Golput masih kencang di Bolsel. Hal ini dikemukakan langsung oleh salah satu calon wakil bupati, Gustamil Katili. Karena itu ketika dimintai tanggapannya soal Pilkada Bolsel tahun ini, figur yang diusung oleh gabungan partai PPP, Hanura dan Gerindra ini mengaku hanya punya satu permintaan. “Intinya

TOTABUAN Aplikasi ... Dari Halaman 13

13

kami ingin Pilkada 9 Desember 2015 benar-benar sukses yang ditandai dengan tingginya angka partisipasi pemilih. Karena itu kami minta jangan Golput,” ungkap mantan Anggota Legislatif (Aleg) PPP ini. Gustamil mengatakan, Golput adalah hak setiap warga Negara. Tapi katanya Golput bukan pilihan

dan bukan solusi. “Golput bukan solusi. Mari kita turut berkontribusi memilih pemimpin demi masa depan daerah kita tercinta ini,” pintanya. Di sisi lain, Ketua PPP Bolsel ini mengatakan, dia sebagai salah satu calon bisa saja berpikir masa bodoh. Hanya katanya dia tidak ingin seperti itu. “Berapapun jumlah suara sebentar,

siapa yang tertinggi akan menjadi pemenang, kendati angka partisipasi rendah. Tapi, yang kami inginkan bukan seperti itu. Kami ingin semua yang memilik hak pilih terlibat sehingga yang terpilih sebentar adalah pemimpin yang dipilih oleh mayoritas masyarakat dengan jumlah partisipasi yang tinggi,” ucap Katil.(cepe)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

DANA KAMPANYE

KPU harap Paslon masukan sumbangan Tutuyan-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim, meminta kepada masingmasing Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, agar segara pemasukan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). Dikatakan oleh Ketua KPU Boltim Awaludin Umbola, jika ada pasangan calon yang

menerima sumbangan dana kampanye dari berbagai pihak. Maka loporan dana tersebut, harus dimasukan ke KPU. “Selambat-lambatnya, laporan dana tersebut diberikan ke KPU tanggal 16 Oktober ini sesuai dengan yang sudah di jadwalkan, “ kata Umbola kepada Wartawan Kamis (8/ 10) kemarin.

Menurunya, dari masingmasing kandidat paslon, belum ada yang memasukan sumbangan dana kampanye nya. “Oleh karena itu, dimana laporan sumbangan dana tersebut bersifat wajib, maka harus dimasukan. Sebab, jika laporan dana tersebut belum dimasukan sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh

Dekab Bolmut ... Dari Halaman 13 “Jangan sampai muncul tudingan data pemilih yang tak akurat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan individu maupun kelompok,” jelasnya. Dia pun menambahkan, apa pun yang berpotensi

mengurangi kualitas Pilkada harus diminimalisir, termasuk soal tidak akuratnya data pemilih. Dia pun mengungkapkan, data pemilih yang akurat bakal meningkatkan partisipasi warga pada hari H

dan Lurah dapat lebih meningkatkan kinerjanya agar target PBB yang telah ditetapkan dapat tercapai,” ujarnya. Menariknya, pada kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Kopandakan 1 Kecamatan Kotamobagu Selatan

pencoblosan, sehingga menekan angka golput. “Kalau angka golput rendah, maka kualitas demokrasi pada pemilu kepala daerah- wakil kepala daerah tentu lebih baik,” ungkapnya.(try34)

orang sarjana dan 15 Magister yang siap membantu pembangunan di bolmut berdasarkan besic ilmu yang mereka miliki. “Kalau itu di lakukan oleh Pemkab Bolmut, saya yakin dan percaya peningkatan Sumberdaya manusia di daerah kita ini akan semakin maju dan berkembang, tapi dengan catatan kepada pemerintah Bolmut yang disekolahkan harus putra dan putri daerah yang belum menjadi Pegawai Negeri Sipil, sebab kalau PNS sudah memiliki gaji yang bisa membiayai sekolah sendiri,”

Sehingga diharapkan komunitas lembaga Dekab ini mampu membawa aspirasi rakyat, aspirasi anggota bahkan semua aspirasi yang bersifat lokal ke tingkat nasional, karena melihat Adkasi merupakan bagian penting mempererat hubungan

seluruh Dekab di Indonesia. “Hal ini perlu kami lakukan untuk mengsingkronisasi kegiatan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung Program Nawacita yang menjadi Program Presiden Joko Widodo,”jelasnya.(try34)

Pjs ... Dari Halaman 13 tersebut, Walikota Kotamobagu menggunakan Bahasa Mongondow, sesuai dengan himbau Walikota Kotamobagu agar setiap hari Kamis, seluruh Aparatur Pemerintah Kotamobagu menggunakan Bahasa Mongondow.(yede)

SDM ... Dari Halaman 13 “Pemkab Bolmut dapat meningkatkan SDM yang ada di Daerah ini dengan cara Pemkab dapat mengalokasikan Dana minimal 10 persen dari APBD untuk beasiswa bagi Putra dan Putri daerah berprestasi agar dapat di sekolahkan miniman sampai pada tingkatan Magister,” ujarnya Dia pun menjelaskan, seharusnya Pemkab Bolmut dapat menciptakan setiap tahun 20 Sarjana dan 3 orang Magister yang berpretasi dan biayanya di atur oleh Pemkab Bolmut sehingga dalam jangka waktu lima tahun Bolmut sudah memiliki 100

tahun 2015. Dimana, setiap kandidat yang mendapatkan sumbangan dana kampanye, maka laporan dananya perlu dimasukan ke KPU. “Sumbangan dana kampanye ini, akan diaudit bersamaan dengan dana kampanye yang dialoksikan oleh KPU ke masing-masing calon. Jadi wajib dilaporakan,” terang Tololiu.(efel)

Dekab ... Dari Halaman 13

Walikota ... Dari Halaman 13 Lebih lanjut dikatakannya, agar para penjabat sangadi juga dapat memperhatikan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah masing–masing. “Saya berharap dengan batas waktu yang tersisa ini, para Sangadi

KPU. Maka kandidat tersebut, dianggap telah melakukan pelanggaran, yang juga dapat berpengaruh pada proses akhir pelaporan dana kampanye, “ terang Umbola. Hal yang sama juga, dibenarkan oleh komisioner KPU Boltim, Irwan Unonongo. Kata dia, bahwa sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8

jelasnya. Terpisah, anggota Komisi I Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, Abdul Eba Nani saat di mintai tanggapannya, mengatakan, apa yang menjadi usulan masyarakat kami akan perjuangkan secepatnya, apalagi itu demi kemajuan Bolmut “Kami siap mendukung apa yang menjadi keinginan masya-rakat untuk di perjuangkan, sebab kami adalah representatif dari rakyat yang harus mem-perjuangkan nasip rakyat,” singkat Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.(try34)

Artinya, untuk melakukan roling atau mutasi jabatan bisa saya lakukan, tetapi untuk sekarang belum ada yang namanya mutasi jabatan, “ ujarnya. Sekarang ini menurutnya, dia hanya akan melakukan evalusai kinerja para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Tugas saya saat ini melakukan evaluasi kinerja para pimpinan SKPD. Kalau ada yang sudah diluar atau menyalahi aturan sebagai PNS. Maka sesuai pesan pak Gubenur, yang bersangkutan hanya diberikan teguran dan arahan agar mentaati uturan sebagai PNS,” ujarnya.(efel)

Sepakat ... Dari Halaman 13 Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatangan kesepakatan perdamaian antara tokoh agama, adat, pemuda, pemerintah dan Muspida. Selain itu, juga dilakukan penyerahan senjata tajam (Sajam) oleh warga Tambun dan Imandi. Ketua Dekab Bolmong, Welty Komaling, mengingatkan bahwa tidak ada yang kebal di hadapan hukum. Untuk itu ia berharap, segala permasalahan dilakukan pe-nindakan tegas. “Kami berha-rap kepada pihak kepolisian untuk cepat menindaklanjuti setiap

kejadian utamanya mengarah ke kriminalitas,” ujarnya. Semantara itu, Wabup Bolmong, Yanny Ronny Tuuk, mengajak warga untuk kembali menumbuhkan sikap kekeluargaan yang tinggi. “Selain itu, jauhi minuman beralkohol, jauhi hal-hal yang tidak terpuji. Kami juga berharap pihak kepolisian untuk secepatnya melakukan razia muniman beralkohol dan Sajam dengan mengerahkan pasukan Baracuda dari Polda Sulut jika diperlukan,” kata Yanny.(yede)


MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 9 OKTOBER 2015

14

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

TOMOHON Lansia dapat pelatihan perawatan kesehatan

KEGIATAN pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan bagi lanjut usia (Lansia) yang digelar di Wale Syalom Kolongan.(foto: ist)

WALIKOTA Tomohon Jimmy F Eman AE Ak, Kamis (8/10) kemarin, membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan bagi lanjut usia (Lansia) yang digelar di Wale Syalom Kolongan. Baca: Lansia ( Halaman 15 )

minAHASA Hanura Minahasa dukung ODC-SK PESTA demokrasi di Sulawesi Utara (Utara) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilangsungkan bulan Desember mendatang, mulai ramai karena masing-masing calon sudah mulai melaksanakan tahapan untuk lebih dikenal masyarakat. Namun bentuk dukungan pun tak lepas dari partai politik, seperti di Kabupaten Minahasa yang siap menentukan sikap untuk siapa calon dukungannya. Baca: Hanura ( Halaman 15 )

minut Warga harus segera lakukan pencegahan dini bencana

SOSIALISASI terkait pencegahan dini terhadap bencana yang setiap kali mengintai oleh BPBD Minut.(foto: ist)

ASISTEN I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Ir Ronny Siwi mewakil bupati Drs Sompie Singal MBA membuka sosialisasi pencegahan dan penanggulangan dini bencana, Kamis (8/10) kemarin. Acara yang disponsori Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Utara digelar di Jens House Kelurahan Airmadidi Kecamatan Airmadidi. Dikatakan Siwi, pencegahan secara dini terhadap bencana perlu dilakukan masyarakat. Pengetahuan, wawasan maupun lainnya perlu juga dimiliki masyarakat untuk mencegah korban yang lebih parah. Baca: Warga ( Halaman 15 )

mitra APK BeDa belum diterima KPU ALAT Peraga Kampanye (APK) dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni Benny Mamoto dan David Bobihou (BeDa) sampai saat ini belum diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra. Komisioner KPU Mitra, Jhonly Pangemanan, mengakui kalau pihaknya saat ini belum menerima APK, dari pasangan calon tersebut. “Kami masih menunggu distribusi dari KPU Provinsi Sulut, APK untuk pasangan nomor urut tiga ini,” terangnya. Lanjutnya, pihaknya sudah menyiapkan titik-titik untuk pemasangan APK tersebut. “Pengadaan APK itu dari KPU Provinsi Sulut, dan kami sudah menyiapkan titik pemasangannya di Mitra, bersama dengan APK dari kedua pasangan calon lainnya. Dimana untuk baliho tetap di lima titik, sedangkan spanduk di pasang di setiap desa, dan untuk umbulumbul nantinya akan dipasang di setiap kecamatan,” jelasnya. Sementara itu, pemasangan APK hanya dilakukan oleh pihak KPU dan bukan oleh tim kampanye atau tim pemenangan. “Aturanya, KPU yang menyiapkan APK, dan menentukan titik pemangannya,” tandas Pangemanan.(esel)

Baramuli: Semua pihak harus bersatu Airmadidi—Penanggulangan kemiskinan, kini menjadi perhatian serius Pemkab Minut. Untuk itu, agar secepatnya ditindaklanjuti, Kamis (8/10) kemarin, Pemkab Minut menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Minahasa Utara di Aula Bappelitbang yang dipimpin Wakil Bupati Minut Yulisa Baramuli SH. Dikatakan Baramuli, pengen-tasan kemiskinan menjadi tanggung jawab bersama, sebab itu pemerintah dan masyarakat serta swasta untuk peduli meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Angka kemiskinan perlu ditekan dan menjadi tanggung jawab kita bersama-

sama. Semua pihak harus saling bersatu,” tutur Baramuli. Ditambahkan Baramuli, program penanggulangan kemiski-nan dari pemerintah pusat dan daerah telah dilaksanakan, sehingga program tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat miskin di Minahasa Utara. “Yang perlu diawasi juga adalah pendataan keluarga miskin. Jangan sampai keluarga mampu didata menjadi keluarga miskin,” tambah Baramuli. Baramuli berharap, kemiskinan di Minahasa Utara akan berkurang seiring dengan kemajuan yang ada dan semua pihak harus ikut terbeban, dan berempati dengan penanggulangan kemiskinan. YULISA Baramuli saat memimpin rapat Rakorev penanggulangan kemiskinan, didampingi sejumlah pejabat Pemkab Minut.(foto: ist)

Kasus penangkapan Arke tembus PTUN & PN Manado Kuasa Hukum: Walau kalah di pra pradilan, kami tetap berjuang Airmadidi—Walau pra pradilan keluarga Arke Nelwan melawan Polres Minut tak diterima Pengadilan Negeri (PN) Airmadidi, Rabu (7/10) lalu, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka dalam mengungkap kebenaran terkait penangkapan Arke Nelwan warga Desa Kaima Kecamatan Kauditan yang dianggap tidak sesuai dengan tahap yang seharusnya. Dimana sesuai dengan pernyataan Kuasa Hukum Arke Nelwan, Wedi Ratag SH MH, Kamis (8/10) kemarin, kasus penangkapan Arke Nelwan kini tembus Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado dan PN Manado. “Untuk PTUN Manado dalam tahap Duplik yakni jawaban tergugat terhadap apa yang diajukan penggugat. Sementara di PN

Manado masuk dalam sidang perdana dengan menghadirkan saksi-saksi. Hanya saja sangat disayangkan, saksi tergugat yang ada 4 hanya dihadiri satu yakni dari pihak BRI, sedangkan 3 lainnya Kantor Lelang Negara, Jemmy Lahinta dan Oktovianus,” tutur Ratag. Ditambahkan Ratag, putusan pra pradilan sudah diputuskan dan dirinya dukung. Hanya saja perlu dianalisa kembali massa yang memetik cengkih langsung ditahan, sedangkan yang menyuruh Teresia Ngangi tidak pernah dimintai keterangan. “Dari dasar apa mereka pasang tanda itu larangan pemetikan cengkih, padahal tidak ada sertifikat. Karena 4 sertifikat itu belum disetujui adanya perubahan nama. Dalam sidang tidak diperlihatkan bukti cuma fotoko-

pi, jadi hukum apa yang dipakai,” tegas Ratag sembari mengatakan itulah hukum masingmasing menafsirkan dengan berbeda. Sementara itu, dari pihak Polres Minut melalui Kuasa Hukum mereka Iptu Poltje Monengkey mengatakan, secara hukum cengkih tersebut milik Jemmy Lahinta. Namun Arke Nelwan telah masuk kedalam melakukan pengambilan cingkeh padahal sudah ada tanda mengatakan kebun cingkeh milik Jemmy. “Soal Teresia Ngangi, kita sudah melakukan pemanggilan. Tapi sampai saat ini tidak pernah datang memenuhi panggilan dengan alasan sakit. Kita akan melakukan pemeriksaan terkait surat sakit Teresia Ngangi. Dan ini bisa saja dokter yang mengeluarkan surat sakit akan kita periksa,” tutup Monengkey sembari menambahkan akan siap kembali jika penggugat mengambil langkah hukum selanjutnya.(eres)

MUSIM KEMARAU

Tomohon terancam krisis pangan Tomohon—Apa yang ditakutkan pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon akan habisnya ketersediaan stok pangan akibat dampak kemarau berkepanjangan, mulai terlihat di depan mata. Pasalnya, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Tomohon sendiri mengakui jika kebutuhan pangan di Tomohon diprediksikan hanya tinggal sampai akhir bulan Oktober ini. “Ini berdasarkan pendataan yang kami lakukan ditingkat pedagang,” ujar Kepala BKP Kota Tomohon, Vonny Pontoh. Dikatakan Pontoh, bahan

pangan berupa beras, stoknya semakin menipis di tangan petani lokal. Jadi tak heran pasokan beras masih mengandalkan dari daerah lain yang menjadi sentra penghasil. Bahkan, pasokan beras yang masuk ke Kota Tomohon hampir setiap tahunnya mencapai 5 ribu ton guna memenuhi kebutuhan makan warga. “Kalau memang sudah sangat kritis, maka kita akan mengajuka operasi pasar ke Bulog sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mencari bahan pangan,” ungkapnya seraya menambahkan jika kondisi kekurangan pangan ini

disebabkan akibat datangnya musim kemarau sehingga diharapkan warga bisa mengganti pola makan dari beras ke bahan pangan lainnya seperti umbi-umbian dan jagung. Sebelumnya, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Tomohon, Jeff Anes mengatakan, jika pasokan pangan ini sudah kritis dan mendapat keluhan warga, maka pemerintah siap menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) milik Pemkot Tomohon sebanyak 100 ton di gudang Bulog Sulut.

Baru 12.800 warga Tomohon terima KIS

PENANDATANGANAN perjanjian kerjasama pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) antara Pemkot Tomohon dengan BPJS Cabang Tondano.(foto: ist)

Tomohon—Pemkot Tomohon bersama BPJS Cabang Tondano serta para camat dan lurah se-Kota Tomohon, Kamis (8/10) kemarin, melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di aula rumah dinas walikota. Kepala BPJS Cabang Tondano, Ratna Luas SSos

menjelaskan, kegiatan dilakukan agar pembagian kartu tersebut berjalan dengan baik dan teratur. “Nantinya melalui camat, KIS ini akan diserahkan kepada para lurah dan lurah bertanggungjawab dalam penyalurannya kepada masyarakat di setiap kelurahan,” jelasnya. Baca: Baru ( Halaman 15 )

DAMKAR

Mokodaser: Idealnya di Mitra harus 6 unit

PAMERAN PEMBANGUNAN

Minahasa pertahankan juara umum KEPALA BPBD Mitra Jopi Mokodaser disela-sela pelatihan pengoperasian Damkar bagi tenaga honor beberapa waktu lalu.(foto:stenlypow/sk)

Lomban hadiri ibadah Oikumene

Baca: Lomban ( Halaman 15 )

KERJASAMA BPJS

Baca: Tomohon ( Halaman 15 )

bitung

IBADAH Oikumene yang rutin dilakukan setiap hari Kamis minggu berjalan, dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung bagi umat Kristiani serta dihadiri Wakil Walikota Maximilian J Lomban dan Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang MSi serta para pejabat, ASN dan THL beribadah bersama, Kamis (8/10) kemarin. Ibadah yang dipimpin Pdt Vicky Tiwow STh mengambil tema dalam bacaan Alkitab Amsal 15:33 yang berbunyi “Takut Akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat dan kerendahan hati mendahului kehormatan”. Dalam kesempatan itu, Lomban menyampaikan terima kasih pada Pendeta yang sudah memberi ceramah bagi semua pegawai. “Kiranya kita selalu dilindungi dan Takut akan Tuhan,” kata Lomban.

Baca: Baramuli ( Halaman 15 )

BUPATI Minahasa saat menerima tropi Trophy Gubernur Sulut.(foto: ist)

To n d a n o — P a m e r a n Pembangunan yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-51 Provinsi Sulut di Kayuwatu, Pemerintah Kabupaten Minahasa berhasil meraih Juara I Lomba Stand Pameran Pembangunan.

JAMES Sumendap.

Buktinya pada acara penutupan pameran, Rabu (7/8) malam lalu, stand Pemkab Minahasa diumumkan meraih lagi juara 1 dan berhak mempertahankan Trophy Gubernur Sulut yang

diserahkan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir Siswa Rahmat Mokodongan kepada Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS). Baca: Minahasa ( Halaman 15 )

Ratahan—Pemadam Kebakaran (Damkar) sangatlah penting, apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini, yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, juga rumah penduduk. Namun, di Kabupaten Mitra baru ada 1 unit, dan belum efektif melayani 12 wilayah kecamatan yang tersebar di daerah ini. Diketahui, selama Mitra resmi menjadi daerah otonom, pengadaan Damkar baru dilakukan disaat kepemimpinan Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli. “Peran mobil damkar sangat dibutuhkan. Meski demikian, di Mitra sendiri baru ada satu unit,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra, Jopi

Mokodaser SH. Lanjut Mokodaser, idealnya di Mitra harus memiliki 6 unit Damkar, untuk melayani beberapa wilayah kecamatan. “Memang untuk pengadaan Damkar butuh biaya yang besar, dan Pemkab Mitra terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan Pemkab Mitra pun mengusulkan pengadaan mobil damkar sebanyak dua unit di Ditjen PUM,” kata Mokodaser. Sementara itu, pengoperasian unit damkar masih menggunakan tenaga honorer sebanyak 6 orang yang selalu berjaga selama 1X24 jam dalam 2 shift. Dan sampai bulan September 2015, sesuai data sudah terjadi 11 kasus kebakaran di beberapa wilayah.(esel)


MINAESA Lansia ... Dari Halaman 14 Walikota dalam sambutannya mengatakan lansia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana upaya peningkatan kesejahteraan lansia diarahkan agar tetap diberdayakan sehingga berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi, keterampilan, usia dan kondisi fisik dari lansia tersebut. “Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan, sehingga diperlukan pembinaan kesehatan pada kelompok pra lansia dan lansia. Kaitan dengan hal ini, maka pendidikan pelatihan kesehatan para lansia sangatlah penting,” ujar Eman. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkesos) Kota Tomohon, Dr Deesje B Liuw M Biomed selaku pihak penyelenggara menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. “Untuk peserta yakni perangkat dan kader kesehatan lansia dimana 6 orang setiap kelurahan se-Kota Tomohon,” kata Liuw. Sebagai narasumber dalam kegiatan mewakili Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tomohon Sekdis Kesehatan dan Sosial dr Jhon Lumopa. Disela kegiatan, Eman menyerahkan langsung bantuan berupa alat kesehatan bagi perwakilan pengurus lansia di setiap kelurahan.(gebe)

Hanura ... Dari Halaman 14 Beny Mambu dari Partai Hanura kepada harian ini mengatakan, partainya saat ini telah menentukan sikap bahwa dalam pilgub Desember mendatang akan mendukung pasangan calon Gubernur Oly Dondokambey dan Steven Kandow (ODC-SK) yang diusung PDIP. “Yang pasti Partai Hanura Minahasa dari pengurus di setiap desa, kecamatan serta Kabupaten akan menyumbangkan kurang lebih 2000 suara,” tutur Mambu. Lebih lanjut dikatakan Mambu, berdasarkan hitung-hitungan dari 25 kecamatan serta 270 desa, dan pengalaman waktu pemilihan Legislatif (Pilcaleg) lalu, dilihat hitungan kasar ada sekitar 20.000 suara yang bakal disumbangkan Partai Hanura untuk kemenangan ODC-SK. “Pengurus dan kader serta simpatisan dipastikan satu suara guna mendukung pasangan calon pada pertarungan Pilgub nanti, dan itu berdasarkan garis partai kami untuk mendukung pasangan calon ODC-SK,” terang politisi satusatunya Partai Hanura ini.(erbe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 9 OKTOBER 2015

Direktur RSUD Sam Ratulangi akui lalai Terkait keluhan pasien soal biaya pengobatan Tondano—Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi didampingi sejumlah awak media, mengadakan kunjungan mendadak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano, Kamis (8/10) kemarin pagi. Kehadiran Bupati disambut langsung oleh Direktur RSUD Samrat Tondano Dr Mariany Suronoto M Biomed dan langsung diarahkan ke ruang kerja Direktur. Adapun maksud kunjungan Bupati untuk mengecek dan menindaklanjuti langsung adanya keluhan dan sorotan masyarakat di media massa tentang pelayanan dari manajemen RSUD Sam Ratulangi Tondano tersebut. “Saya hanya ingin mengklarifikasi langsung mengenai adanya

laporan penyalahgunaan wewenang pihak RSUD ini. Saya ingin direktur menjelaskan langsung kepada temanteman wartawan mengenai kebenaran laporan tersebut,” ujar Bupati sambil mempersilakan Direktur RSUD Dr Maryani Suronoto M.Biomed untuk menjelaskan langsung masalah laporan dari salah satu pasien yang keberatan mengenai besaran jumlah pembayaran masuk RSUD itu. Dalam klasifikasinya, Direktur RSUD dr Mariani mengakui hal tersebut. “Memang ini juga kesalahan kami, karena tidak menjelaskan besaran biaya administrasi dan biaya penindakan. Saya meminta maaf jika ada pasien dan keluarga pasien yang belum mengetahui soal

biaya rumah sakit ini kelalaian pihak kami,” jelasnya. Sementara untuk pelayanan yang menggunakan BPJS, katanya, sudah bagus dan bahkan pasien yang berobat telah mendapatkan pelayanan khusus. “Untuk bidang pelayanan khususnya pengguna BPJS akan kita layani dengan sebaik mungkin. Bahkan kami bukan hanya menerima pasien yang berobat dengan BPJS dari Tondano, tetapi juga menerima dari luar daerah Minahasa ini,” tambah dr Mariani. Setelah mendengarkan penjelasan pihak RSUD, Bupati langsung memeriksa sejumlah ruangan dan apotek, bahkan meninjau dan berbincang dengan sejumlah pasien di RSUD Sam Ratulangi.(erbe)

LOMBA HUT SULUT

Bitung hanya raih dua gelar dalam pameran pembangunan

Lomban ... Dari Halaman 14 Dia pun mengingatkan bagi semua pegawai yang hadir bahwa pada tanggal 10 Oktober, kota Bitung akan merayakan ulang tahun yang ke-25 sehingga bagi seluruh ASN yang ada agar dapat melaksanakan upacara bendera yang bertempat di lapangan kantor Walikota. “Tentunya selesai upacara, dilanjutkan Paripurna yang bertempat di kantor Dekot Bitung,” tutur Lomban.(wepe)

Tomohon ... Dari Halaman 14 “Kalau memang sudah kritis pada pasokan pangan, maka beras milik pemerintah Tomohon di gudang Bulog bisa digunakan,” ungkapnya. Anes optimis jika CBP milik Pemkot Tomohon ini tidak akan dipergunakan untuk menutupi kebutuhan pangan warga. Pasalnya, oleh Pemerintah Pusat sudah memerintah Pemprov Sulut dan Bulog untuk segera menyalurkan Raskin 13 dan 14 bagi masyarakat yang tidak mampu. “Raskin 13 akan kami tindaklanjuti dengan menyurat ke Pemprov Sulut dan Bulog. Untuk Kota Tomohon sendiri pada tahun ini ada 5.445 Rumah Tangga Sasaran (RTS),” tambahnya.(gebe)

KEBIJAKAN

Humiang buka diskusi tentang tata ruang Bitung Bitung—Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang Msi, Kamis (8/10) kemarin, membuka Focus Group Disscussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Bitung Tahun 2015–2035 yang merupakan penjabaran dari Rencana Tata Ruang Kota Bitung yang diselengarakan Direktorat Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah di ruang sidang lantai IV Kantor Walikota Bitung. Humiang dalam sambutan mengatakan bahwa sesuai dengan amanat Undangundang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, bahwa setiap Kota harus mempunyai rencana rinci yang dapat dijadikan sebagai pedoman operasional dalam pembangunan kotanya. “Oleh karena itu, pelaksanaan FGD ini sangat penting karena memang disadari bahwa ujung tombak dari keberhasilan pelayanan penataan ruang kepada masyarakat adalah berada pada aparat pemerintah daerah yang merupakan titik strategis yang perlu ditingkatkan kemampuannya,” ungkapnya. Dilanjutkan Humiang, jika hal ini diperlukan karena kita sedang menghadapi paradigma untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat (Good Governce) dan memperkuat otonomi daerah serta harus sejalan dengan itu juga kita harus mampu menghadapi tantangan ikut

serta dalam tatanan dunia Globalisasi. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas Kementerian Agraria dan Tata Ruang, khususnya Bimbingan Teknis dan Pengendalian untuk menemu kenali potensi dan masalah serta arah pembangunan Kota Bitung di masa depan. “Untuk mencermati materi yang disampaikan oleh tim pelaksana kegiatan, saya mengajak agar materi yang disampaikan tersebut dapat dijadikan sebagai wawasan kita bersama dalam proses penyusunan tata ruang Kota Bitung pada tahun–tahun mendatang,” kunci Humiang yang saat tersebut turut didampingi Kadis Tata Ruang Steven Tuwaidan Ssos MSI. Sementara Ketua Tim Konsultan Kementerian ATR yang dipimpin Detty T Putung ST MT selaku Kepala Seksi Bimtek Wilayah III menyampaikan Rencana Detail Tata Ruang Kota Bitung Tahun 2015–2035 ini disusun dengan beberapa pertimbangan berupa Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bitung belum dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di tingkat yang lebih rinci atau kota. “Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bitung mencakup wilayah perencanaan yang luas dan skala peta dalam rencana tata ruang tersebut memerlukan perincian sebelum dioperasionalkan di tingkat kota,” katanya.(wepe)

LOMBA MENU

Jadi utusan Sulut, BKP Minahasa ikut lomba di Palembang

Warga ... Dari Halaman 14 “Pahami bencana, kenali bencana dan tangani bencana perlu diketahui masyarakat, sehingga bisa terhindari dari bencana. Pasalnya, bencana tak kenal rencana dan bencana tak kenal siapa. Pemerintah, masyarakat maupun swasta perlu berkolaborasi dalam penanganan dini bencana,” tutur Siwi. Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan melanjutkan, bencana alam tidak dapat dicegah, hanya dapat dikurangi dampaknya. “Lebih baik menghindari dari bencana dari pada menjadi korban bencana,” tegas Siwi. Hadir dalam sosialsiasi, Kepala BPBD dr Rosa Tidayoh, Kepala BMKG Kayuwatu Manado Addi Setiadi SIP, Dinas Kehutanan, SAR Minahasa Utara, Camat Airmadidi Drs D Walukow, lurah dan kumtua se Kecamatan Airmadidi dan pemerhati bencana alam.(eres)

15 14

WAKIL Walikota Bitung saat menerima tropi Juara 1 umum tim paduan suara tingkat kota/kabupaten se-Provinsi Sulut.(foto: ist)

Bitung—Jika biasanya Pemkot Bitung membawa pulang juara umum pada setiap event Pameran Pembangunan dalam rangka HUT Provinsi Sulut, tahun ini berbeda dan hanya mampu membawa pulang juara dalam 2 kategori yaitu Juara 1 umum tim paduan suara tingkat kota/kabupaten seProvinsi Sulut yang diterima oleh Wakil Walikota Bitung dan Juara 2 umum penanaman pohon 1 miliar tingkat kota yang diterima oleh Kadis Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang diserahkan langsung oleh Sekprov Sulut bersama Ketua Panitia Pameran dan Pejabat

Provinsi. Wakil Walikota Bitung MJ Lomban didamping pejabat SKPD Kota Bitung serta pejabat Instansi vertikal menghadiri penutupan Pameran Pembangunan seProvinsi Sulawesi Utara oleh Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan yang ditandai dengan pemukulan tentengkoreng dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 dan HUT Provinsi Sulut ke51 pada Rabu (7/10) malam lalu. Pameran yang berlangsung selama satu minggu ini menghadirkan stand-stand pemerintah kabupaten/kota, Badan/Dinas Provinsi,

Instansi Vertikal, TNI dan Polri serta perguruan tinggi di Sulut yang menawarkan berbagai produk dari stand masing-masing. Mokodongan yang membacakan sambutan Penjabat Gubernur Sulut menyampaikan bahwa pelaksanaan pameran pembangunan ini dalam rangka HUT RI ke-70 dan HUT Provinsi Sulut ke51. “Mari kita dukung pembangunan Pemerintah Sulawesi Utara khususnya dalam mensukseskan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pilkada Walikota/ Bupati dan Wakil Walikota/ Wakil Bupati secara serentak, “ tuturnya.(wepe)

To n d a n o — U n t u k memperingati Hari Pangan seDunia, biasanya di Kabupten Minahasa dilaksanakan lomba menu antar ibu-ibu PKK sekecamatan. Namun kali ini, Hari Pangan se-Dunia, pelaksanaannya akan diadakan di Palembang dan Minahasa sendiri satu-satunya utusan Sulut untuk mengikuti lomba menu tingkat nasional. Hal ini dibenarkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Minahasa, Ronny Suwarno kepada harian ini, Kamis (8/ 10) kemarin. “Minahasa setiap Hari Pangan se-Dunia selalu merayakan lomba menu antar kecamatan se-Minahasa serta pemberian bantuan kepada kelompok yang terbentuk dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kita patut bersyukur karena melalui

kegiatan Hari Pangan se-Dunia ini, Pemprov Sulut mempercayakan kepada Kabupaten Minahasa sebagai utusan Sulut guna mengikuti lomba menu,” tutur Suwarno. Lanjutnya, adapun menu yang diperagakan dalam iven di Palembang pada tanggal 17 Oktober mendatang adalah mempelihatkan tanamantanaman yang bisa dijadikan makanan ringan seperti kuekue. “Salah satunya tanaman ubi kayu, dimana ubi kayu ini bisa diolah menjadi kue keik serta tanaman lain yang bisa diubah menjadi kue,” terang Suwarno sembari menambahkan kalau keikutsertaan tim dari BKP ini target akan mengharumkan nama Provinsi Sulut lebih khusus Pemkab Minahasa dikancah nasional.(erbe)

SIUP

Mokorimban: Banyak pengusaha yang belum lakukan pengurusan Ratahan—Masih banyak pengusaha di daerah belum mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Padahal, Pemkab Mitra telah memberikan kemudahan pengurusan, bahkan tidak dipungut biaya. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal

Pelayanan Perizinan Satu Pintu (BPMP2SP) Mitra, Drs Frits Mokorimban. “Memang masih banyak pengusaha di daerah yang belum melakukan pengurusan SIUP, padahal sudah ada kemudahan bagi mereka yang ingin melakukan pengurusan, bahkan tidak ada pungutan

biaya,” terangnya. Lebih lanjut, Mokorimban menjelaskan, dengan adanya kepemilikan SIUP, akan saangat membantu para pengusaha, dalam pelaksanaan kegiatan usaha. “Antara lain pengurusan penambahan modal melalui perbankan, dengan adanya SIUP ini akan sangat

Baramuli ... Dari Halaman 14 “Marilah secara bersamasama tekan kemiskinan di Minahasa Utara,” tutup Baramuli. Hadir dalam Rakorev

Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Ir Ronny Siwi, Plh Asisten II Administrasi Pembangunan Drs Theo Suatan dan Asisten III

Administrasi Umum Wilhelmina Dimpudus SPd, Kepala Bappelitbang Hanny Tambani Msi, kepala SKPD, serta mitra kerja.(eres)

Minahasa ... Dari Halaman 14 Atas semua keberhasilan itu, Bupati menyampaikan rasa syukurnya dan mengucapkan terima kasih atas dukungan semua jajaran Pemkab, Camat dan aparat Kecamatan, Desa dan Kelurahan termasuk para Sekolah dan elemen masyarakat umum lainnya yang telah turut mengunjungi dan mengisi acara di Stand Minahasa ini. “Saya berharap agar keberhasilan yang sudah dicapai ini, moga di tahun akan datang bisa mempertahankan keberhasilan ini dan kalau boleh bisa

ditingkatkan,” ujar JWS. Dalam penutupan Pameran Pembangunan ini, selain Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) turut hadir juga Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh MHum, Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang, Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, Ketua DWP Seeve KorengkengWarouw, Asisten II Dr Wilford Siagian MA, Asisten III Hetty Rumagit SH, Inspektur Frits Muntu SSos, para jajaran pejabat Pemkab, para Camat serta pejabat lainnya ini tampak mensyukuri semua

keberhasilan yang diraih dalam kegiatan tersebut. Disamping menjadi Juara I Stand Pameran Pembangunan, utusan Pemkab Minahasa juga berhasil meraih Juara 1 Pemilihan ASN Eselon IV Teladan oleh Kasubag pada Bagian Ortal Setdakab Minahasa Stenly David Umboh SSTP MAP, Juara 1 Lomba Gerak Jalan Antar SMTA oleh SMA Negeri 1 Kawangkoan dan Juaran III Lomba Paduan Suara dalam Peringatan HUT ke -51 Provinsi Sulut tahun 2015 ini.(erbe)

membantu mereka (pengusaha,red),” ujarnya. Sementara itu, Mokorimban mengungkapkan data pengurusan izin tersebut, sampai saat ini telah ada 173 SIUP yang dikeluarkan

pihaknya, untuk berbagai jenis usaha perdagangan. “Untuk itu, kami harapkan para pengusaha dapat melakukan pengurusan SIUP, karena ini juga demi kelangsungan usahanya,” tandasnya.(esel)

Baru ... Dari Halaman 14 Diketahui, hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2011 lalu, di Kota Tomohon ada kisaran 27.821 jiwa yang digolongkan dalam keluarga miskin dan memperoleh kartu Jamkesmas. Dengan adanya program pemerintah pusat, maka Jamkesmas tersebut akan dialihkan ke Kartu Indonesia Sehat. “Untuk saat ini, dari 27.821 pemilik Jamkesmas, proses pengalihannya ke KIS untuk sementara kisaran masih 12.800 kartu yang telah dicetak. Kartu inilah yang akan didistribusikan oleh para lurah di setiap kelurahan. Nantinya penyaluran akan dilakukan 2 tahap,” ujar Luas. Disela penjelasannya, Luas memuji akan keberdaaan administrasi kependudukan di Kota Tomohon. “Di Kota

Tomohon administrasinya jauh lebih baik dibandingkan dengan beberapa kab/kota lainnya, artinya upaya Walikota Tomohon bersama jajarannya berjalan dengan baik,” tutur Luas. Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan kaitannya dengan pelayanan dan infrastruktur kesehatan, pihaknya akan lebih berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Bahkan kedepan rencananya melalui berbagai program pemerintah pusat, seluruh warga miskin di Kota Tomohon akan diupayakan terdaftar 100%,” tegas Eman seraya menambahkan jika melalui APBD 2016, berbagai program pelayanan kesehatan pastinya akan dioptimalkan.(gebe)


JUMAT 9 OKTOBER 2015 NOMOR 02878 TAHUN X

PELEBARAN JALAN Pagar milik keluarga Sariowan-Maengkom terancam dibongkar paksa BANGUNAN pagar milik keluarga Sariowan-Maengkom di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang, terancam dibongkar paksa. Pasalnya, meski oleh Pemkab Minsel telah merealisasi ganti rugi lahan yang terkenah pelebaran, namun bangunan tersebut masih terus berdiri dan belum dilakukan pembongkaran oleh pemiliknya. Kasatpol-PP Drs Nofriet Ransulangi, dalam keterangannya kepada sejumlah media, Kamis (8/10) kemarin mengatakan, pihaknya akan segera membuat dan mengirimkan surat himbauan atau teguran pertama kepada keluarga pemilik bangunan, untuk segera melakukan pembongkaran bangunan pagar. Namun jika sampai ketiga kalinya teguran melalui surat tidak dihiraukan, maka pihaknya akan segera melakukam pembongkaran bangunan pagar secara paksa. “Kami berdasarkan surat yang dikirimkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel, dengan nomor surat 116/DPU-MS/X2015 tertanggal 5 Oktober 2015, dimintakan untuk segera mengosongkan lokasi tersebut, karena sudah dilakukan pembebasan lahan, dan pemiliknya sudah mengambil uang ganti rugi yang dititipkan di kantor pengadilan,” terang ransulangi. Bahkan Ransulangi menegaskan. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pembongkaran paksa terhadap bangunan tersebut, pihaknya meminta kepada keluarga pemilik untuk mematuhi surat teguran atau himbauan yang akan dikirimkan pihaknya. “Sebelum bertindak untuk melakukan pembongkaran, kami (Satpol-PP,red), besok (hari ini,red) masih akan mengirim surat kepada keluarga yang bersangkutan untuk segera melakukan pembongkaran. Namun jika surat yang ketiga kalinya dengan tenggang waktu 21 hari, belum ada niat baik dari keluarga pemilik untuk segera melakukan pembongkaran bangunan pagar, maka kami yang akan bertindak,” tegasnya. Terpisah, Kadis PU Minsel Jootje Tuerah ST MM didampingi Kabid Tata Ruang Jerry Zadrak ST, dalam konfirmasinya membenarkan adanya rencana tersebut. Bahkan menurut keduanya, khusus di Kelurahan Bitung, terdapat Dua Bangunan yang terancam di bongkar paksa (eksekusi). “Bukan hanya bangunan pagar milik Keluarga SariowanMaengkong yang akan di bongkar, tapi termasuk bangunan yang ada dijalan Trans Sulawesi depan kantor Polsek Amurang, karena sudah mengganggu dan mengancam keselamatan pengguna jalan,” ujar Keduanya.(jepe)

KUNJUNGAN KERJA Kelolah Pasar, Dekot Gorontalo berguru di Minsel PIMPINAN dan anggota Komisi I dan Komisi II Dewan Kota (Dekot) Gorontalo, Kamis (8/10) kemarin, dalam kunjungan kerjanya menjambangi Kabupaten Minsel untuk berguru soal pengelolaan Pasar, Koperasi dan UKM, guna peningkatan PAD, dan diterima langsung oleh Kabid Perdagangan Disperindakop Minsel Meylisa Aring. Menurut Ketua Komisi I Sahlan Tapulu dan Ketua Komisi II Suharti Molibu, bersama rombongan lain, keputusan untuk memilih Kabupaten Minsel sebagai tempat belajar, karena pihaknya merasa kagum dengan keberhasilan yang di raih Pemkab Minsel dalam hal ini Disperindakop dalam pengelolaan Pasar, Koperasi dan UKM, sehingga mampu meningkatkan PAD dan terjadi pertumbuhan ekonomi. ”Kami ingin mempelajari kiat-kiat pengelolaannya, agar bisa diterapkan di Kota Gorontalo untuk peningkatan perekonomian dan PAD. Dan Kabupaten Minsel menjadi tujuan kami karena termasuk daerah yang berkembang pesat dan bisa dijadikan contoh,” ujar Keduanya. Sementara itu, Kadis Perindakop Minsel Sam Setho Slaat ST Msi, melalui Kabid Perdagangan Meylisa Aring menuturkan, kebanggaan tersendiri boleh dirasakan oleh pihaknya, manakala berbagai program Disperindakop menjadi contoh buat daerah lain dalam meningkatkan pendapatan PAD dan pertumbuhan ekonomi. ”Mereka menanyakan terobosan atau strategi yang dilakukan terkait pengelolaan Koperasi, UKM dan Pasar. Dan semuanya sudah kami paparkan dengan baik. Dan juga dengan adanya kunjungan Dekot Gorontalo, akan menjadi motifasi kepada kami untuk meningkatkan kinerja dan program,” jelas Aring.(jepe)

DEBAT KANDIDAT AKAN DISELENGGARAKAN PADA TANGGAL 9 DAN 30 OKTOBER SERTA 18 NOVEMBER 2015 PILKADA MINSEL

Biaya kampanye Paslon tahap 1, JOS-ASLI mencapai Rp 1 juta Amurang–Sudah menjadi amanat Peraturan KPU nomor 8 tahun 2015 tentang dana kampanye yang harus disampaikan pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada, khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Dan untuk laporan dana kampanye

tahap 1 masing-masing pasangan calon (Paslon), pasangan JOS-ASLI nomor urut 3 mencapai Rp 1 juta. Kasubag Hukum pada KPU Minsel Vicky Poli, SH membenarkan bahwa itu sudah tertuang dalam pada PKPU 8 tahun 2015 tentang dana

kampanye yang wajib dimasukan sedikitnya 3 paslon di Minsel. “Nantinya dana kampanye ini akan diaudit akuntan publik yang tentunya terakreditasi,” ujar Poli belum lama ini. Lanjut dikatakannya, Periode I atau ini, terhitung sampai pada

tanggal 11 september 2015 lalu, paslon sudah memasukan laporan awal dana kampanye. “Ini baru laporan awal dana kampanye untuk tahap I. Nantinya untuk periode ke II sampai 6 Desember 2015 mendatang,” jelasnya. Berikut Laporan Awal Dana Kampanye

masing-masing paslon yakni nomor urut 1 Christiany E. Paruntu – Franky D. Wongkar (PAKAR) senilai Rp 500 ribu rupiah, nomor urut 2 Karel H. Lakoy – Fredy Rawis (LARIS) senilai Rp 500 ribu rupiah dan nomor urut 3 JOS-ASLI sebesar Rp 1 juta.(esem)

Minsel kesulitan air bersih Bupati Tetty perintahkan BPBD bantu warga, Damkar dikerahkan turun suplai ribuan liter air

WARGA kekurangan air besih akhirnya mendapat bantuan

Amurang—Musim kemarau panjang mulai berdampak sebagian Kabupaten Minsel kini kekurangan air bersih. Tak heran, Bupati Christiany ‘Tetty Paruntu SE langsung menjawab dengan memenuhi kebutuhan keseharian warga terhadap ketersediaan air bersih. Bupati Tetty sapaan akrabnya perintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel yang bekerja sama dengan Satuan Polisi pamong Praja (Satpol-PP) turun bantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan air bersih dibeberapa Kelurahan yang mengalami kesulitan. Dari pantauan harian ini, di Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang, Kamis (8/9) kemarin, terlihat sejumlah petugas dari BPBD dan Satpol-PP dibawah komando langsung Kepala BPBD Minsel Handrie Komaling SH bersama Camat Amurang Jhony Mononimbar SH, sibuk melayani dan membagikan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Bahkan dikarenakan sangat banyak warga yang ingin mendapatkan bantuan air bersih, membuat 1 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk mengangkut air bersih, harus bolakbalik untuk menambah supply air. Kepala BPBD Handrie Komaling SH, bahwa pemberian batuan air bersih kepada warga, merupakan instruksi dari Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, yang selalu terpanggil dan peduli untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan warganya, termasuk air bersih. “Dampak terjadinya musim kemarau saat ini, membuat ketersediaan air

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

bersih menjadi kurang, sehingga warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan stok air yang akan digunakan untuk memasak, mencuci, mandi dan lain-lain. Oleh sebab itu, kami sebagaimana yang dinstruksikan oleh Ibu Bupati, segera turun lapangan untuk menyalurkan bantuan air bersih kepda warga yang membutuhkan. Dan untuk hari ini, ada 3 Kelurahan yang menjadi lokasi penyaluran air bersih, yakni Kelurahan Lewet, Buyungon dan Ranoyapo,” terang Komaling. Ditambahkan Komaling, berdasarkan surat permohonan yang diterima pihaknya, dimana untuk warga di Kecamatan Tatapaan, juga membutuhkan bantuan air bersih, sehingga oleh pihaknya menjadwalkan untuk segera menyalurkan bantuan air bersih, pada hari Jumat (9/10)

besok (hari ini,red). “Besok (hari ini,red) kami masih akan melanjutkan operasi penyaluran air bersih di Kecamatan Tatapaan, daerahdaerah lain yang membutuhkan,” ungkapnya. Sementara itu, Kasatpol-PP Drs Nofriet Ransulangi, dalam wawancaranya dengan harian ini, berjanji siap membantu dan mensukseskan apa yang menjadi program Pemkab Minsel. “Penyaluran bantuan air bersih adalah kegiatan sosial kemanusiaan, dan kami siap memberi diri untuk membantu dengan mengerahkan segala fasilitas yang ada. Apalagi sosok Bupati adalah seorang pemimpin yang sangat peduli dengan rakyat, sehingga sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk tetap mengawal dan mensukseskan apa yang menjadi program Bupati,” ujar Ransulangi. (jepe)

ASETDAERAH

Pemkab Mitra tolak penyerahan aset dari Pemkab Minsel Amurang–Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Selatan (Minsel) mengalami hambatan dalam proses penyerahan aset ke Pemkab Mitra. Dimana, Pemkab Mitra menolak dokumen penyerahan aset dari Pemkab Minsel. Sebagaimana penyerahan aset beberapa waktu lalu batak, karena ada hutang bawahan dari Pemerintah Minahasa Induk, sehingga di tolak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra). “Hingga kini masalah penyerahan aset PDAM Minsel ke Mitra masih belum tuntas dilaksanakan. Karena soal hutang bawaan yang belum terselesaikan,” ujar Dirut PDAM Minsel Jhon Sorongan, belum lama ini. Sementara itu, Kabag Perekonomian Setdakab Minsel Adrian Sumuwung menyatakan bahwa, memang persoalan hutang bawaan ini dimulai saat PDAM diserahkan dari

REALISASI DANDES

Hari ini 9 Desa segera dicairkan Amurang—Janji Pemkab Minsel untuk segera memulai realisasi pencairan Dana Desa (Dandes) tahap kedua, bakal segera terbukti. Hal itu menyusul adanya pernyataan dari Dinas Pengelolaan

KELANGKAAN BBM & LPG

Pemkab bentuk tim khusus awasi perekonomian di Minsel Amurang-Adanya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG 3 Kg di Kabupaten Minsel, Pemkab Minsel langsung membentuk tim kerja pengawasan dan penertiban yang dikeluarkan Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE melalui SK. Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Minsel Adrian Sumuweng kepada sejumlah wartawam, Selasa (6/10) lalu mengatakan, tim kerja yang dibentuk melibatkan Polres Minsel, Satpol PP, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Minsel,

Dinas Pasar, Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Bagian Hukum dan Bagian Perekonomian serta Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Minsel. “Nantinya setiap 3 bulan akan digelar Rakorev dengan Pemkab Minsel, Pertamina, Agen Elpiji dan Pemilik SPBU terkait ketersediaan BBM dan Elpiji 3 Kg di Kabupaten Minahasa Selatan,” ucap Sumuweng. Lanjut Sumuweng, sebelumnya Pemkab Minsel

Minahasa Induk ke Minsel dan saat ini akan diserahkan Minsel ke Mitra. “Dana Pensiun Pegawai PDAM (Dapenma) yang tercatat di aset akan tetapi dana tersebut sudah pernah diterima atau habis dipakai di PDAM Minahasa menjadi masalah yang utama, sedangkan untul bangunan dan jaringan tidak ada masalah”, jelas Sumuweng Lanjut dia, untuk menyelesaikan masalah ini telah dikonsultasikan dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menuntaskan masalah terkait penyerahan aset PDAM tersebut, sebut Sumuweng dibenarkan Sorongan yang diketahui kedua kantor tersebut berada dalam satu ruangan. “Memang sesuai aturan ada waktu 3 tahun untuk pengalihan aset PDAM. Meski begitu kami kini tinggal menunggu petunjuk dari BPKP mengenai hal tersebut,” ungkapnya.(esem)

telah melaksanakan pengawasan Elpiji 3 kilogram menyangkut ketersediaan dan harga dimasyarakat, serta BBM terkait stock premium dan solar di SPBU di Minsel. “Tentunya juga Elpiji 3 Kg setiap pangkalan memiliki kontrak kerja dengan agen dan akan dilakukan evaluasi sewaktu-waktu, termasuk Sidak untuk mencari komitmen yang telah dibicarakan dalam Rakorev antara Pemkab Minsel, Pertamina, Agen, Penyalur, dan Sub penyalur,” ujarnya. (esem)

Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah (DPPKAD), yang segera mencairkan Dandes untuk 9 Desa pada Jumat (9/10) hari ini. Kepala DPPKAD Minsel Denny Kaawoan melalui Kabid Perbendaharaan Melky Manus, dalam wawancaranya dengan harian ini, Kamis (8/10) kemarin mengatakan, telah merampungkan proses untuk 9 Desa yang mengajukan permohonan pencairan Dandes tahap kedua. “Sampai saat ini, sudah ada 9 Desa yang berkasnya sudah lengkap dan telah selesai kami proses. Dan besok hari (Jumat hari ini,red) sudah akan dilakukan pencairan,” terang Manus. Manus juga menambahkan, untuk memperlancar proses pencairan Dandes, maka pihaknya meminta peran aktif dari Hukumtua dalam melengkapi dan memasukan dokumen persyaratan yang dibutuhkan. “Yang pastinya untuk berkas yang masuk dan sudah lengkap, langsung kami proses untuk pencairan,” pungkasnya. (jepe)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.