PILKADA SERENTAK
Pilkada Manado ditunda! Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
AMRAIN Razak, Komisioner KPU Manado.
Jakarta—Karena masih ada permasalahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menunda Pilkada Serentak di lima daerah. Kelima daerah tersebut adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Simalungun, Kota Manado, dan Kota Pematangsiantar. “Kalteng dan Fakfak, kami akan tunda dan kemudian kami akan lakukan kasasi,” ujar Komisioner KPU Pusat,
Hadar Nafis Gumay di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (8/12) tadi malam. “Pematangsiantar, Simalungun, Manado juga akan kami tunda dan minta putusan akhirnya segera,” kata dia. Penundaan dilakukan karena ada perubahan komposisi calon kepala daerah, menyusul putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). Baca: Pilkada ( Halaman 2 )
RABU 9 DESEMBER 2015 NOMOR 2920 TAHUN X
Terima kasih banyak GS Vicky Lumentut
SELEBRITI
Gubernur minta ROR bisa menyesuaikan dengan kerja & kinerja baik seperti GSVL Manado—Jabatan Walikota Manado yang disandang GS Vicky Lumentut selama lima tahun, periode 20102015, resmi dilepas Selasa (8/12) kemarin. Penggantinya adalah Roy Oktavianus Roring (ROR) yang dipercayakan sebagai Penjabat Walikota Manado hingga dilantiknya pejabat Walikota devinitif hasil Pilwako Rabu (9/12) hari ini. Pelantikan dan pengambilan sumpah ROR dilakukan Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono di
EIRENE KHU
Ingin Pilkada berjalan lancar JAUH di negeri orang, ternyata Eirene Khu tak melupakan Manado. Buktinya, meski gadis cantik bernama lengkap Eirene Dili Astris Khu ini sedang berada di Swiss, namun ia tetap mengikuti agenda yang terjadi di bumi Nyiur Melambai, terutama menyangkut pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015 yang berlangsung di Sulut, dan beberapa kota/ kabupaten lainnya di daerah ini. Baca: Ingin ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL PRANCIS
Polisi bakal melarang penggunaan wifi gratis PIHAK kepolisian Prancis akan melarang penggunaan wifi gratis yang tidak jelas sumbernya. Dilansir dari laman telegraph.co.uk, polisi Perancis mengusulkan peraturan undangundang ini untuk memerangi teorisme. Penegak hukum mengatakan mereka yang tidak memutuskan sambungan wifi gratis akan dikenakan hukum pidana. Prancis juga mengusulkan bagi warga yang menggunakan broswer anonim seperti Tor akan dilarang. Menurut Le Monde, surat kabar nasional Prancis, dokumen mencatat bahwa Departemen Kebebasan Sipil dan Hukum Perancis telah mempertanyakan apakah layanan melarang browser seperti Tor mungkin melanggar konstitusi Perancis. Baca: Polisi ( Halaman 2 )
POJOK “Anda tidak akan bisa lari dari tanggung jawab pada hari esok dengan menghindarinya pada hari ini.” (Abraham Lincoln)
Graha Gubernuran, Bumi Beringin, pagi kemarin. Dalam sambutannya, Pj Gubernur berterima kasih kepada GSVL yang telah memimpin Manado selama 5 tahun bersama Ai, sehingga keduanya bisa menunaikan tugas dengan baik. Data menyebutkan bahwa sekitar 70 persen kepala dan wakil kepala daerah di Indonesia retak dan tidak akur di tengah jalan sehingga terjadi ketersinggungan satu dengan lainnya. Namun GSVL-Ai
meskipun pisah saat menyambut pilkada 2015, namun keduanya tetap menunjukkan profesionalitas dan keakuran sampai selesai. Karenanya, meskipun belum lama memimpin Sulut sejak menjabat Gubernur, namun Sumarsono merasakan keberhasilan pembangunan di Manado. “Terima kasih Pak Vicky, telah memberikan jiwa raganya untuk membangun Manado. Baca: Terima ( Halaman 2 )
DUGAAN KORUPSI
Sekkab Bolmut ditahan Polda Manado—Hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada, Rabu (9/12) hari ini, menjadi momen bersejarah bagi jajaran aparat penegak hukum. Menariknya pada peringatan jelang akhir tahun tersebut, Polda Sulut melalui Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus), memberikan kado dengan menetapkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), RP alias Recky,
sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Makan Minum (MaMi) di Sekretariat Daerah Pemkab Bolmut Tahun 2012. Tak hanya berstatus tersangka, pihak penyidik pun langsung mengeluarkan Surat Perintah Penahanan (SPP) untuk menjeblos Recky ke dalam Rutan Mapolda Sulut, setelah menjalani pemeriksaan intensif penyidik Tipikor, Selasa (8/ 12) kemarin. Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Hilman SIK MH, ketika di-
konfirmasi wartawan, membenarkan bahwa pihaknya melakukan penahanan kepada tersangka Sekkab Bolmut, karena penyidik telah memiliki sejumlah bukti serta keterangan dari para saksi. Hilman pun menegaskan, setelah dilakukan penahanan, penyidik kembali melakukan pengembangan untuk mengungkap lebih jauh keterlibatan oknum lain dalam kasus tersebut. Baca: Sekkab ( Halaman 2 )
SERAH terima jabatan dan GS Vicky Lumentut (GSVL) kepada Penjabat Walikota Manado Roy Oktavianus Roring, disaksikan Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono, usai pelantikan di Graha Gubernuran, Bumi Beringin, Selasa (8/12) kemarin.(foto: ist)
HARI ANTIKORUPSI
MINAHASA
Aktivis mengecam DPR
Layak jadi pemimpin yang membangun
Jakarta—Band Efek Rumah Kaca bak sedang pentas saja. Puluhan anak muda menghentakkan kaki, ikut bernyanyi bersama mereka. Sepintas terlihat seperti konser musik anak muda, tapi sebenarnya itu adalah bagian dari ‘Aksi Bersihkan DPR’ yang digelar oleh para pegiat antikorupsi. Baca: Aktivis ( Halaman 2 )
AKTIVIS antikorupsi menyindir DPR karena dianggap melindungi Ketua DPR Setya Novanto.(foto: bbci)
YLKI
Desak PLN terapkan tarif progresif listrik Jakarta—Kembali lagi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik kebijakan penyesuaian tarif secara otomatis (tariff adjustment) yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) per 1 Desember 2015 karena dinilai membebani masyarakat. Ka-
renanya, YLKI mengusulkan skema tarif progresif, yang persentase tarifnya menyesuaikan dengan tingkat pemakaian, untuk semua golongan pengguna listrik. Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI menilai kebijakan PLN menerapkan
tariff adjustment sebagai ironi yang terjadi ketika masih banyak daerah mengalami krisis daya atau byarpet. Alasan PLN menjadikan inflasi sebagai dasar kenaikan tarif listrik dianggap tidak tepat karena dampaknya justru akan memicu inflasi. “Langkah yang paling ideal adalah menerapkan tarif progresif untuk semua golongan. Termasuk pada rumah tangga miskin. Baca: Desak ( Halaman 2 )
SETELAH dilantiknya Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang pada 3 tahun lalu, nampaknya program pembangunan yang telah disusun khususnya sarana infrastruktur terus mengalami peningkatan. Upaya kedua pemimpin daerah itu menyusul karena banyaknya keluhan-keluhan dari masyarakat terkait pembangunan di Tanah Toar Lumimuut hanya berjalan di tempat. Melihat keluhan itu, maka pembangunan insfrastruktur seperti jalan dan kantor pemerintah, taman kota serta objek wisata mendapat perhatian serius Pemkab Minahasa. Bukti nyata yang telah diambil selama kepemimpinan
Oleh Erwin Bojoh Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, diantaranya pada akses jalan penghubung Minahasa dengan daerah kabupaten/kota sekitarnya dimana dulunya belum tersentuh, sekarang telah diperbaiki dan diperlebar. Bahkan jalan yang berlubang telah ditutup dengan aspal Hotmix. Baca: Layak ( Halaman 2 )
Pengalaman buruk naik mikrolet ala pelajar
Dari rokok, kecopetan hingga pelecehan MEMANFAATKAN fasilitas kendaraan umum untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah, sudah menjadi kebiasaan para pelajar di Manado. Namun ternyata, banyak ketidaknyamanan yang sering dirasakan generasi muda harapan di masa depan ini saat menumpang mikrolet ini. Baik dilakukan para oknum sopir, mau pun penumpangnya. Berikut liputan Minsello Ryanto, Kru Asyik Swara Kita. IRENE Warouw, siswa kelas 10 dari SMAN 1 Manado, punya pengalaman yang tidak enak saat naik mikro. Menurutnya, penumpang di mikro kadang sudah tidak tahu diri lagi. “Mereka sering merokok di dalam mik-
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
ro, tanpa memikirkan bahwa ada penumpang lain yang mungkin tidak boleh menghirup asap dari rokok tersebut,” ungkapnya. Tak hanya rokok saja, karena Haris Abdurazak— siswa kelas 9 dari SMPN 1 Manado—justru mengalami
kesialan lebih. Dia menjadi korban copet di dalam mikro. “Waktu naik, dompetnya aku taruh di saku bagian samping. Waktu turun dari mikro dan ingin membayar, dompetnya sudah tidak ada lagi. Baca: Dari ( Halaman 2 )
BERGELANTUNGAN di atas Mikrolet harusnya juga jadi pengalaman yang buruk bagi para pelajar.(foto: farry/sk)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com