Muller terus tampil impresif JERMAN meraih kemenangan atas Skoltandia di laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D. Thomas Muller menjadi bintang di laga ini. Bermain di Hampden Park, Selasa (8/9) dini hari, Jerman menang dengan skor 3-2.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Baca: BOLA ( Halaman 8 )
RABU 9 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2858 TAHUN IX INFRASTRUKTUR
SELEBRITI
Pendanaan, Pemda diminta pakai DAU
SELENA GOMEZ
Belum bisa dilupakan
MASIH berumur 21 tahun, namun Justin Bieber mengaku sudah merasakan patah hati. Gadis yang berhasil membuat si pelantun Baby ini galau tidak lain dan tidak bukan ialah Selena Gomez. Meski telah banyak mengencani gadis selain Gomez, Bieber mengaku belum bisa melupakan gadis yang berusia dua tahun lebih tua darinya itu. “Saya tidak sedang menjalin hubungan percintaan saat ini. Saya masih patah hati. Saya berusaha untuk memulihkannya,” kata Biebe. Kini, salah satu cara Bieber untuk memulihkan rasa patah hatinya adalah dengan berkenalan dengan banyak gadis baru yang memiliki kriteria: bisa mengayomi dan mencintai sepenuh hati seperti Gomez. Baca: Belum ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL Pemilu Myanmar harus bebas dan adil
AUNG San Suu Kyi.
PEMIMPIN oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, mulai berkampanye menuju pemilihan umum pertama setelah berakhirnya kekuasaan junta militer, Senin (8/9). Suu Kyi menyebut momen ini akan menjadi titik balik yang amat penting dan menyerukan masyarakat dunia untuk memonitor hasilnya. Dalam pesan video yang diunggahnya ke halaman Facebook Partai Liga Nasional untuk Demokrasi, NLD, ia mengatakan pemilu 8 November nanti mesti bebas dan adil, namun yang “jauh lebih penting” adalah periode transisi yang mengikutinya. NLD yang diperkirakan akan memenangkan pemilu, bakal menandakan perpindahan besar pada lanskap politik Myanmar, serta memberi pentas kepada aktivis demokrasi pasca kekuasaan junta militer selama setengah abad yang terhenti pada 2011. NLD menang mutlak pada pemilu 1990, namun militer tidak mengakuinya. “Untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun, rakyat kita akan punya kesempatan untuk membawa perubahanh nyata. Ini adalah kesempatan yang tidak dapat kami lewatkan,” ujar Suu Kyi. “Transisi yang halus dan tenang hampir lebih penting ketimbang pemilu yang bebas dan adil,” tambahnya, dengan busana tradisional Burma dan selendang merah muda yang membalut tubuhnya.
Jakarta—Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di daerah. Dia juga menekankan pentingnya alokasi DAU yang tepat dan efisien guna mengurangi ketimpangan ekonomi dan fiskal antardaerah. Pernyataan Bambang ini terkait dengan rencana pemerintah meningkatkan porsi DAU di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 sebesar 10,02 persen menjadi Rp 388,25 triliun dari alokasi APBNP tahun ini Rp 352,89 triliun. “Pada tahun ini kami perbaiki formulasi DAU-nya karena sudah ada daerah yang diuntungkan dengan hasil Sumber Daya Alam (SDA), maka harus imbang dengan daerah lain yang SDA atau Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya kecil, jadi kesenjangan antardaerah tidak besar,” jelas Bambang di hadapan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (8/9). Karenanya, kata Bambang, besaran DAU tiap-tiap wilayah akan berbeda satu sama lain. Menurutnya, ada beberapa kriteria yang dijadikan dasar penentuan besaran alokasi DAU masing-masing daerah agar terkesan adil. Menkeu menjelaskan kriteria-kriteria tersebut adalah jumlah penduduk, luas wilayah, hambatan geografis, banyaknya daerah terpencil, tingkat Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), dan juga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Apabila terdapat daerah yang memenuhi kualifikasi tersebut, maka sudah dipastikan akan mendapat alokasi DAU yang lebih besar dibandingkan daerah lainnya. Namun, Bambang mengingatkan pemerintah daerah untuk memanfaatkan DAU sebaik-baiknya, dan menyisihkan sebagian dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur utama. Daerah otonom, menurutnya, juga harus menyadari bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) bukan satu-satunya sumber dana pembangunan infra-struktur daerah. “Peningkatan DAU ini tentunya sesuai dengan semangat desentralisasi, sehingga penggunaannya harus tepat dan efisien. Khususnya demi pembangunan infrastruktur, daerah jangan beranggapan bahwa sumber dananya dari DAK saja. DAU pun perlu ada porsi besar untuk infrastruktur,” katanya. Baca: Pendanaan ( Halaman 2 )
Wapres JK tolak IPDN dibubarkan Pendidikan birokrasi untuk Pamong Praja tetap masih diperlukan Jakarta—Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih diperlukan untuk mendidik para calon birokrat, sehingga usulan membubarkan IPDN dianggap tak relevan. “Kita tetap memerlukan pendidikan birokrasi untuk pamong praja, IPDN. Khusus untuk pamong praja, urusan camat, lurah, itu harus ada pendidikannya,” kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa (8/9). Terkait unsur kekerasan dalam proses pendidikan terhadap peserta didiknya, JK mengatakan hal itu tak pantas dijadikan alasan IPDN layak dibubarkan. “Kalau begitu bukan IPDNnya yang dibubarkan, tetapi unsur kekerasannya yang
KAMPUS IPDN Jatinangor Jabar.(foto: ist)
harus dihilangkan,” tutur JK. JK menyatakan untuk melahirkan pamong praja maka Kemendagri harus memiliki sekolahnya. “Sama dengan
dengan insinyur ada pendidikan insinyur, dokter ada pendidikan dokter,” kata JK. Pernyataan JK ini disampaikan sekaligus menanggapi
pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan bahwa IPDN adalah sekolah tidak jelas. Ahok juga mengaku telah mengusulkan hal ini pada Presiden Joko Widodo. Alasan Ahok perlu dibubarkannya sekolah itu karena dinilai tak ada mekanisme yang jelas dalam proses rekrutmen calon pamong prajanya. Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pembentukan IPDN dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas aparatur sipil negara dari segi sumber daya manusia (SDM). Baca: Wapres ( Halaman 2 )
PAMERAN PEMBANGUNAN
Pelaksanaan terancam batal Manado—Pelaksanaan pameran pembangunan dalam rangkah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi ke 51 Tahun 2015 yang bertempat di lokasi pameran Kayuwatu terancam batal. Pasalnya, janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut kepada keluarga Kamagi selaku ahli waris tanah di lokasi pameran, belum ada titik temu. Merasa dibohongi, pihak ahli waris menutup sebagian jalan dengan gundukan tanah. Pemprov Sulut yang mulai melanggar kesepakatan memilih mengirim aparat kepolisian, Satpol-PP dibantu sejumlah alat berat dari Dinas PU untuk membersihkan akses jalan masuk. NAMPAK ahli waris Keluarga Kamagi yang melakukan aksi protes kepada aparat kepolisian dan Pemkot Manado, di lokasi pameran pembangunan Sulut.(foto: ist)
Baca: Pelaksanaan ( Halaman 2 )
SETAHUN DEPROV SULUT
Peningkatan kedisiplinan jadi “pekerjaan rumah” Manado—Jika melihat fungsinya Deprov Sulut yaitu sebuah lembaga perwakilan rakyat daerah yang melaksanakan fungsi-fungsi pemerintah daerah sebagai mitra sejajar Pemerintah Daerah. Selain berfungsi untuk membentuk peraturan daerah kabupaten bersama kepala daerah, juga berfungsi untuk anggaran, pengawasan dan legislasi. Merujuk pada fungsi-fungsi tersebut, anggota Deprov Sulut
yang tepat pada Selasa (8/9) kemarin berusia setahun terus mendapat support dan masukan dari berbagai pihak. Seperti yang diutarakan pengamat Politik dan kemasyarakatan Taufik Tumbelaka. Menurutnya, setahun duduk di Gedung Cengkih, Deprov saat ini belum terjadi sesuatu yang menarik atau dianggap prestasi. “Bisa dikatakan untuk menjadi wakil rakyat yang
baru, perlu adaptasi, namun usia setahun sudah harus menunjukkan bukti nyata bagi konstituennya,” kata Tumbelaka. Meski begitu, dirinya tak bisa memungkiri jika diantara sekian banyak wakil rakyat yang duduk di kursi Deprov, ada beberapa anggota baik yang telah merupakan periode kedua dan yang baru, sudah membuktikan tugas-tugasnya dengan baik. “Ada beberapa anggota
Deprov yang baru kali ini duduk di Deprov Sulut namun sudah unjuk gigi atau dalam kata lain vocal dalam masalah kerakyatan,” ungkapnya. Dengan setahun usia anggota Ddeprov Sulut sebagai wakil rakyat, dirinya berharap adanya peningkatan kualitas dari beberapa maupun setiap anggota. Terlebih dari sisi kedisiplinan kehadiran. Baca: Peningkatan ( Halaman 2 )
Pemegang Inggris Terlama
Inilah rahasia umur panjang Ratu Elizabeth II Hari ini, tanggal 9 September 2015, Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris resmi menjadi pemegang tahta terlama dalam sejarah monarki Inggris. Ratu Elizabeth II telah mencapai masa pemerintahan selama 63 tahun dan 216 hari. Lalu, apa sebenarnya rahasia kesehatan dan kebugaran nenek Pangeran William ini?
Baca: Pemilu ( Halaman 2 )
POJOK BILA Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda. (Andrew Carnegie). RATU Elizabeth II.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
MENURUT Brian Hoey, penulis buku At Home With The Queen, Ratu Elizabeth II selalu bangun pagi. Dalam sebuah wawancara dengan majalah People, Hoey mengatakan bahwa ibu empat anak tersebut selalu
bangun pada pukul 7.30 pagi. Kemudian, seorang staf akan mengantarkan baki makanan di pagi hari, berupa teh Twinings berjenis English breakfast tea yang disajikan dalam set cangkir mewah, dilengkapi dengan susu segar
dan biskuit. Yang terpenting dalam rutinitas pagi ini adalah sang ratu berusia 89 tahun tersebut tidak pernah minum teh menggunakan gula. Baca: Inilah ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Belum ... Dari Halaman 1 Sempat ramai digosipkan, Bieber mendekati adik tiri Kim Kardashian, Kendall Jenner. Tapi nyatanya tidak ada hubungan percintaan di antara mereka. “Saya adalah pemuda yang ingin serius menjalin hubungan. Saya ingin dimanja dan dicintai,” ujar Bieber. Selama masa pemulihan patah hati, Bieber juga melakukan banyak kegiatan yang menyenangkan untuk melupakan sosok Gomez. “Saya sering berkumpul dengan teman-teman. Dengan cara itu, saya tetap menjadi diri saya sendiri,” kata Bieber. Bieber dan Gomez mulai memadu kasih sejak Desember 2000. Keduanya sepakat untuk mengakhiri hubungan, pada Oktober tahun lalu. Ketika masih berpacaran, keduanya digadang menjadi pasangan pop yang mampu menggantikan Britney Spears dan Justin Timberlake. Saat masih bersama Bieber, tentu saja Gomez menjadi sasaran kedengkian para Belieber (penggemar Bieber). Mereka menyebut dirinya tidak cocok menjadi kekasih Bieber. Sepertinya bukan hanya Bieber yang hancur hatinya. Pada November tahun lalu, Gomez merilis video musik yang berjudul The Heart Wants What It Wants. Dari isu yang berembus, lagu tersebut dinyanyikan Gomez untuk Bieber.(cni)
Belum ... Dari Halaman 1 Kampanye Suu Kyi dimulai kurang dari sebulan setelah pencopotan calon presiden Shwe Mann dari jabatannya sebagai pemimpin partai penguasa secara paksa oleh Presiden Thein Sein bulan lalu. Selain merupakan ketua parlemen, Mann juga penentang Presiden Thein Sein. Hubungan Shwe Mann yang dekat dengan Suu Kyi dianggap mencurigakan. Langkah Thein Sein telah memicu kekhawatiran bahwa pemerintahan dan sekutunya akan menolak setiap upaya oposisi, meskipun bila nanti oposisi menang telak. “Mohon bantu kami dengan memerhatikan apa yang terjadi sebelum, saat, dan terutama setelah pemilu,” kata Suu Kyi. Penerima Nobel ini akan berjumpa dengan pendukungnya pada Kamis nanti di timur wilayah Kayan. Di sana, Sekretaris Kabinet Soe Thein, sang arsitek reformasi ekonomi Presiden Thein Sein, juga tengah maju untuk pemilu. Penampilan Suu Kyi menunjukkan rasa percaya dirinya bahwa NLD akan mampu mengalahkan pendukung terdekat Presiden dan kekuasaan mereka, Serikat Partai Solidaritas dan Pembangunan, USDP, yang disokong oleh militer. Pemungutan suara akan menentukan perwakilan dari parlemen bikameral dan dewan regional untuk masa tugas lima tahun. Dua kandidat presiden akan dinominasikan oleh majelis tinggi dan rendah dan harus mendapatkan suara mayoritas. Militer—yang berada di bawah konstitusi junta dan memegang seperempat kursi—akan menominasikan kandidat ketiga. Selanjutnya, parlemen akan memilih salah satu dari ketiga kandidat tersebut untuk menang dan membentuk pemerintahan. “Yang menentukan apa yang terjadi selanjutnya di proses reformasi adalah presiden dan administrasinya, bukan partai terbesar di parlemen,” kata analis politik independen sekaligus mantan staf PBB di Myanmar, Richard Horsey. “Itulah masalah sebenarnya.” Upaya Suu Kyi benar-benar terhadang untuk menjadi presiden. Sebab meskipun NLD menang, konstitusi Myanmar melarang warga negara yang memiliki suami atau anak berkewarganegaraan asing untuk menjadi presiden. Mendiang suami Suu Kyi berkebangsaan Inggris, begitu pula dua anaknya. Kekuatan NLD di parlemen akan bergantung pada apakah mereka punya cukup anggota untuk menominasikan kandidat presidennya sendiri. Dengan sedikitnya pendapat dukungan yang kredibel di negara miskin seperti Myanmar, kemungkinan ini belum terlihat jelas. USDP akan menjadi lawan terbesar NLD. Kelompok ini didominasi militer dan pegawai negeri yang pensiun untuk menjadi kandidat. Pemilihan umum terkahir di Myanmar diselenggarakan di bawah kekuasaan militer pada 2010. Pemilu itu dikecam secara luas karena dianggap curang demi USDP, berisi sisa-sisa rezim lama dan sekutu bisnis mereka. USDP diperkirakan akan kehilangan banyak kursi pada pemilu kali ini. Ketika itu, Suu Kyi tengah menjadi tahanan rumah dan partainya tidak ikut ambil bagian, namun ia dibebaskan 6 hari setelahnya. NLD sepakat untuk bergabung dengan sistem kuasi-sipil pada 2012, dan kemudian memenangkan 43 kursi di parlemen. Suu Kyi menduduki daerah pemilihan Kawhmu, sebelah selatan kota terbesar di Myanmar, Yangon.(cni)
Inilah ... Dari Halaman 1 Setelah mandi, Ratu Elizabeth II akan bergabung dengan sang suami, Pangeran Philip. Mereka berdua akan menyantap semangkuk sereal dan Ratu Elizabeth II dikabarkan sangat menyukai jenis cornflakes. Para penggemar barangkali membayangkan bahwa bahan-bahan makanan di istana akan disajikan dengan peranti yang mahal dan mewah. Namun, kenyataannya tidak demikian. Sereal dan bahan pelengkap lainnya, seperti apricot, kacang macadamia, dan buah prem disimpan di dalam kotak plastik layaknya rakyat biasa. Kebiasaan lain yang dilakukan Ratu Elizabeth II di pagi hari adalah membaca surat kabar, khususnya surat kabar The Racing Post yang menyajikan berita seputar ajang berkuda yang digemari sang ratu. Kemudian, ia juga mendengarkan program Today yang mengudara di stasiun radio BBC Radio 4 melalui radio antiknya. Selain itu, hal lain yang dijalankan oleh Ratu Elizabeth II dan sudah dikenal umum adalah diet sederhana yang selama ini dianutnya. Jurnalis dan penyiar Inggris Andrew Marr dalam biografi The Diamond Queen yang ditulisnya menyatakan bahwa, “Sepanjang hidupnya Ratu memilih untuk menyantap makanan-makanan sederhana ketimbang makanan mewah.” Mantan koki Kerajaan Inggris, Darren McGrady pun menjelaskan tentang rutinitas makan siang Ratu Inggris. Makan siang biasanya dihidangkan pada pukul satu siang. Adapun menu sajiannya adalah menu ikan yang dikombinasikan bersama bayam atau sejenis cabai.(komc)
RABU 9 SEPTEMBER 2015
2
CALON TUNGGAL
MK diminta pertimbangkan tahapan Pilkada Jakarta—Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik meminta majelis hakim konstitusi mempertimbangkan waktu pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah yang sangat padat sebelum memutuskan keabsahan aturan pembatasan calon tunggal. Permintaan Husni tersebut terlontar saat ia menjadi pihak terkait pada sidang pengujian Undangundang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, di Mahkamah Konstitusi, Selasa (8/9). Husni mencontohkan, tahap pengadaan logistik pilkada serentak 2015 setidaknya membutuhkan 48 hari. Artinya, persiapan jelang pemungutan suara pada 9 Desember
mendatang sudah sangat padat. “Ada tahapan-tahapan seperti pendaftaran, kampanye, pengadaan logistik yang perlu dipertimbangkan dalam sidang ini,” kata Husni. Husni juga mengatakan, apabila MK menganggap aturan pembatasan calon tunggal pada pilkada bertentangan dengan konstitusi maka pemerintah, DPR dan KPU harus merevisi berbagai peraturan terkait penyelenggaraan pilkada serentak. Penyesuaian peraturan tersebut diperkirakan Husni juga akan memakan waktu lama. Padahal sebelumnya KPU telah memutuskan bahwa pemungutan suara akan tetap dilaksanakan secara serentak
pada 9 Desember mendatang. Pemohon perkara nomor 100/ PUU-VIII/2015 ini, Effendi Gazali, menganggap permintaan Husni seharusnya semakin mendorong majelis hakim untuk mengabulkan permohonannya. Pengajar ilmu komunikasi ini berkata, jika MK segera memutus perkara ini dengan cepat dan membatalkan aturan pembatasan calon tunggal, tahapan pilkada akan berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Calon tunggal tinggal dihadapkan pasangan calon kotak kosong,” ucapnya saat ditemui seusai sidang. Sidang pengujian Undangundang Pilkada ini dihadiri Bupati Tasikmalaya Uu
Wapres ... Dari Halaman 1 Kemendagri menilai IPDN masih diperlukan untuk memperoleh aparatur sipil negara yang mengerti pendidikan kepamongprajaan. Dengan usulan pembubaran tersebut, Tjahjo mengatakan Ahok telah melanggar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria menolak keras keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menghendaki Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dibubarkan. Menurut Riza, Ahok telah bersikap tidak elok ketika mewacanakan pembubaran intitusi yang telah berdiri selama puluhan tahun. Sebagai seorang pemimpin, Ahok seharusnya menjaga sikap dalam bertutur kata. “Ini tidak boleh dibubarkan. Ahok ini pemimpin, seharusnya dia bisa berbicara dengan bijak,” kata Riza saat di Gedung DPR, Selasa (8/9). Riza menilai Ahok tidak memiliki alasan membubarkan institusi pemerintah dan membiarkan lowongan diisi oleh kalangan swasta. Alasannya, IPDN
dibentuk justru sebagai mekanisme proses tahapan perekrutan pegawai negeri sipil. Melalui IPDN, kata Riza, calon PNS diajari bagaimana mengelola administrasi pemerintahan. Pelajaran itu belum tentu didapat oleh mereka yang berasal dari kalangan swasta. Kalaupun ada lulusan IPDN yang bermasalah, kata Riza, Ahok tidak bisa serta-merta memukul rata bahwa semua lulusan IPDN bermasalah. Sebabnya, orang bermasalah itu tidak lantas menjadi representasi sebuah institusi, melainkan lebih sebagai oknum. “Jadi kalau ada satudua tikus, tidak berarti lumbungnya harus dibakar habis,” kata Riza. Politisi Partai Gerindra itu menyatakan penolakan dia terhadap wacana IPDN mewakili segenap jajaran Komisi II DPR. Alih-alih membubarkan, Komisi yang turut membidangi pemerintahan dalam negeri itu justru menghendaki peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan IPDN agar kelak bisa menjadi PNS berkualitas. Dalam hal ini, Riza menekankan posisi Ahok sebagai pemimpin seharusnya
bisa membimbing dan mencari solusi bagaimana persoalan bisa diatasi. Riza menilai pejabat daerah bukanlah manajer bisnis yang maunya tahu beres. “Lagi pula Ahok ini terlalu membesarbesarkan masalah ini. Sebagai Gubernur Jakarta sebaiknya dia cukup membereskan banjir dan macet itu yang tak kunjung tuntas,” ujarnya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan IPDN dibubarkan. Menurutnya, dengan adanya Undangundang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah tidak memberikan keistimewaan bagi IPDN. “IPDN ada ketika belum ada Undang-undang ASN. Jadi semangat Undang-undang ASN itu, sudah tidak membutuhkan IPDN,” kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta pada Senin (7/9). Ahok mengatakan dalam UU ASN tidak ada perbedaan antara negeri dan swasta. Ahok menjadi salah satu anggota tim penyusun UU ASN saat menjabat anggota Komisi II DPR, Ahok mengatakan semua orang bisa langsung menjadi PNS.(cni)
Perdamaian ... Dari Halaman 1 DAU dan DAK merupakan bagian dari dana transfer ke daerah. Dalam RAPBN 2016, alokasi transfer ke daerah sebesar Rp 735,2 triliun, naik 14,2 persen dari angka APBNP 2015 yang berjumlah Rp 643,8 triliun. Sebelumnya, Bambang mengatakan pemerintah akan memberikan hukuman kepada daerah-daerah yang tidak bisa menyerap dana tersebut dengan baik. Sanksinya adalah dengan mengkonversi DAU menganggur menjadi Surat Utang Negara (SUN). Sementara bagi daerah yang berhasil menyerap anggaran dengan baik, akan diberikan insentif khusus oleh pemerintah. Insentif tersebut sudah dialokasikan ke dalam Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 5 triliun, atau naik Rp 3,3 triliun dibanding angka tahun ini. DANA DESA Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengaku tengah menyiapkan surat keputusan bersama (SKB) yang dibuat bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo demi mempercepat penyaluran dana desa. “Ya, dana desa juga mau kami percepat. SKB-nya sedang dipersiapkan,” ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/9). Selain itu, Bambang menyebut aturan untuk penyaluran dana desa perlu disederhanakan supaya pemerintah desa bisa segera mencairkan dana untuk membiayai program-program prioritas pemerintah. “Sederhanakan ya pemakaiannya, misalnya diberi batasan saja daripada dibuka secara luas,” kata dia. Menurut Bambang, sasaran yang paling penting adalah bagaimana mendorong pembangunan di desa, terutama di
bidang pembangunan infrastruktur. “Tapi di saat yang sama juga membantu daya beli masyarakat,” ujar Bambang. Sebelumnya, Menteri Marwan menyebut bahwa proses verifikasi yang berbelit menyebabkan dana desa baru bisa tersalur 60 persen ke desa-desa. Padahal pemerintah pusat telah selesai menyalurkan dana pada seluruh kabupaten/ kotamadya. “Biasalah bupati-bupati ini lama banget. Kami sudah ubek-ubek, sudah ketemu. Minggu ini pertemuan nasional lagi. Mereka ini tim verifikasinya terlalu berbelitbelit, sehingga tidak segera tersalurkan,” ujar Marwan. Marwan berpandangan, banyak persyaratan yang harus dipenuhi bupati dan wali kota untuk bisa mendapatkan dana desa tersebut. Sehingga kementeriannya harus mencarikan solusi, salah satunya merevisi Undang-Undang Desa agar aturan birokrasi tak lagi berbelit.Marwan mengungkapkan, pekan lalu Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan membuat SKB untuk memperpendek birokrasi di desa. SKB itu berisi tentang tata cara penyaluran dana desa, prioritas penggunaan dana desa, dan cara mempermudah penggunaan dana desa. Meskipun masingmasing kementerian sudah memiliki peraturan menteri, tidak ada tabrakan peraturan di dalam SKB itu. “Tapi tidak mudah mengurus desa-desa di seluruh Indonesia, ada 74.093 desa. Kami berupaya semaksimal mungkin, karena memang agak menghambat kabupaten jika tidak segera disalurkan. Kalau mereka minta aturan yang njelimet, detail dari desa-desa, ya lama pasti,” kata dia. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, SKB tersebut mengatur agar persyaratan dipersingkat menjadi satu lembar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan satu lembar Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Dia berencana berkunjung ke daerah pekan ini untuk melakukan sosialisasi.(cni)
Ruzhanul Ulum yang kembali mencalonkan diri. Namun Tasikmalaya jadi satu dari tiga daerah yang gagal mengikuti pilkada serentak tahun ini. Selain Tasikmalaya, daerah lain yang ditunda adalah Kabupaten Timur Tengah Utara dan Kabupaten Blitar. Effendi mengatakan, pengunduran pilkada di empat daerah tersebut tidak hanya akan berdampak secara lokal, namun juga nasional. Penyebabnya adalah dalam waktu dekat Tasikmalaya akan menjadi proyek pembangunan pelabuhan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, jalan Tol Bandung-Tasikmalaya dan proyek bendungan untuk pembangkit tenaga listrik. “Kerugian tidak hanya untuk warga setempat tapi masyarakat luas. Kalau ada pemimpin daerah definitif, pelbagai pembangunan itu bisa dilanjutkan,” kata Effendi. Sementara itu Ruzhanul mengatakan, pengunduran pilkada di Tasikmalaya dapat merugikan pemda setempat
senilai Rp 18 miliar. Anggaran yang telah terserap tersebut merupakan hibah pemerintah daerah kepada penyelenggara pemilu setempat. “Uang yang digunakan itu sekarang sudah hangus. Tahun 2017, Tasikmalaya harus mengeluarkan uang sebesar itu lagi, itu pun kalau biaya pilkada sama dan tidak membengkak,” tuturnya. Rhuzanul mengatakan, anggaran senilai Rp 18 miliar terhitung besar bagi Tasikmalaya. Dengan anggaran tersebut, pemerintah daerah menurutnya dapat membangun jalan, perumahan rakyat dan listrik yang bisa memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat. Selain permohonan Effendi dan koleganya, Yayan Sakti Suryandaru, MK juga menyidangkan dua permohonan serupa siang tadi, yakni permohonan nomor 95/ PUU-XIII/2015yangdiajukantiga warga Surabaya serta permohonan beregistrasi 96/PUU-XIII/2015 yang diajukan Wakil Wali Kota Surabaya petahana, Whisnu Sakti Buana.(cni)
Pelaksanaan ... Dari Halaman 1 Aksi protes kepada Pemprov Sulut mulai panas. Ahli waris tetap pada pendirian yakni tidak mengijinkan pameran dilaksanakan di tanah yang menjadi milik mereka. “Keluarga Kamagia siaaap mati, kami siap mati,” teriak ahli waris, Stenly Kamagi. Melihat kondisi mulai tidak kondusif, Kapolsek Mapanget, memilih jalan dialog. Untung saja kejadian Selasa sore itu tidak terjadi kontak fisik antara pemilik lahan dengan aparat kepolisian. “Proses ini sudah berjalan sekian tahun, semua proses sudah kami lalui hingga Mahkamah Agung memutuskan tanah ini milik kami. Apalagi yang kurang? Kenapa pihak Badan Pertanahan Negara (BPN) tidak mengeluarkan sertifikat tanah? Ada apa ini?,” ujar Kamagi. Kepada sejumlah wartawan, Stenly menjelaskan titik persoalan yang berujung dilarangnya pelaksanaan pameran di tanah mereka. Kata dia, pada hari Jumat tanggal 4 September lalu pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Pemprov Sulut, hasil pertemuan itu disepakati ahli waris mengijinkan pelaksanaan pameran dengan catatan Pemprov memfasilitasi sebagian tanah (bukan di lokasi pameran,red) untuk dibuat sertifikat. “Syarat itu disetujui. Bahkan pak Sekprov Mokodongan sendiri yang memerintahkan
kepada pak James Sela menindaklanjuti hal itu. Tapi sampai sekarang kesepakatan itu belum ada,” ujarnya. Kamagi juga menuturkan, pada tanggal 7 September lalu, pihaknya menerima surat yang ditandatangani Kepala Bagian Pengelola Tanah dan Kerjasama di BPK-BMD Sulut, Jusuf Subroto. Kata Kamagi, dalam isi surat tanpa kop, cap dari Pemprov Sulut itu, meminta pihaknya menyetujui pelaksanaan pameran. “Jelas para ahli waris tidak setuju. Sebab sertifikat yang dimaksud belum ada di tangan kami. Jika apa yang menjadi tuntutan kami dipenuhi dalam waktu dekat ini, saya rasa pelaksanaan pameran akan berjalan lancar,”ujarnya didampingi Robert Manoppo yang juga ahli waris. Kamagi menuturkan, pihaknya tidak pernah menghalanghalangi apalagi ada niat menggagalkan pelaksanaan pameran. Namun, kata dia, pihak Pemprov Sulut sudah terlalu banyak memberikan janji tanpa ada realisasi. “Persoalan ini sudah bertahun-tahun. Pasca putusan Mahkamah Agung yang memenangkan kami sebagai ahli waris, sikap tegas harus kami ditunjukan. Sampai saat ini, baru stand Pemkab Minahasa yang meminta izin renofasi dan itu kami izinkan,” tandasnya.(erer)
Peningkatan ... Dari Halaman 1 “Yang paling banyak disorot adalah masalah kehadiran di paripurna atau di rapat-rapat komisi. Meski tidak wajib hadir, setidaknya para anggota harus berada di gedung ini (Gedung Deprov Sulut) jika sewaktu-waktu ada rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya,” usulnya. Tapi berbeda dengan Wakil Ketua KomisinI Dwprov Sulut Decky Palinggi di satu tahun perjalanan sebagai Legislator dari Daerah pemilihan Minsel-Mitra dirinya bersyukur bersyukut. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan kalau dalam perjalanan tugas dalam 1 tahun sebagai anggota
Deprov Sulut, masih dalam keadaan sehat, tentunya hikmat dan bijaksana akan selalu diminta kepada Tuhan Yesus” kata KDP pangilan sehari-hari dari suami tercinta Bupati Minsel ini. Lanjutnya, kedepan masih banyak ingin dilakukannya termasuk untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. “Ke depan tugas anggota dewan saya tetap memegang pada komitmen untuk loyal kepada pimpinan tetapi lebih penting loyal kepada masyarakat (konstituen) yang memilih saya sehingga berada di gedung cengkih ini, semuanya untuk rakyat Sulut,” kuncinya.(dede)
SULUT
RABU 9 SEPTEMBER 2015
3
SHS Teken MoU dengan NOAA Pertama di Indonesia, Sulut miliki alat display informasi tercanggih di dunia APBDP 2015 Komisi III Dekab minta harus prioritaskan jalan produksi DEWAN Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta kepada Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolmut jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2015 ini yang saat ini sementara dibahas harus pro rakyat, sehingga pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bolmut menjadi skala prioritas bagi Komisi III. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III, Saiful Ambarak saat bertemu dengan wartawan harian ini, Selasa (8/9) kemarin. “Komisi III melihat kembali dokumen Musrembang, dan yang diprioritaskan adalah pembangunan infrastruktur jalan pertanian termasuk penanganan sanitasi lingkungan,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, jika pada hahekakatnya prinsip pembahasan anggaran sampai saat ini adalah pemerataan keadilan yakni berdasarkan kebutuhan. “Kesimpulan pada pembahasan Banggar Dekab Bolmut bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bolmut, kami memprioritaskan kebutuhan masrakat, diantaranya pembangunan jalan-jalan produksi dan sanitasi lingkungan,” jelasnya. Anggota Dekab Bolmut peraup suara terbanyak di Dapil III dari Fraksi Golkar ini pun menambahkan,bahwa pada anggaran APBDP, belum ada pengalokasian pembangunan infrasruktur yang besaran anggaranya harus di lelang atau ditenderkan, mengingat waktu usai pembahasan APBDP ditahun 2015 ini sudah sangat singkat.(try34)
KUA PPAS 2015 Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan BERTEMPAT di Ruang sidang Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Selasa (8/9) kemarin, menggelar sidang paripurna penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dekab Bolmut tentang Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2015. Sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua I Dekab Bolmut, Arman Lumoto ini dihadiri oleh Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bolmut. Dalam sidang Paripurna tersebut, Lumoto mengatakan, Paripurna penandatanganan nota kesepahaman antara Legislatif dan Eksekutif semata-mata dilakukan untuk kepentingan dan pembangunan yang ada di Kabupaten Bolmut, karena sebelum pelaksanaan Paripurna, telah dilakukan rapat lintas komisi untuk mendengarkan program disetiap SKPD yang disambung dengan rapat Badan Anggaran (Banggar) kemudian diparipurnakan. Dia pun menjelaskan, selanjutnya Dekab Bolmut akan menggelar Pembahasan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015. “Dekab Bolmut akan memantau dan mengawal secara ketat seluruh program yang dimasukkan oleh setiap SKPD yang dianggarkan pada APBDP tahun 2015 dengan mengedepankan skala prioritas,” singkatnya.(try34)
Manado—Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Utara, DR SH Sarndajang melaksanakan kunjungan kerjanya di Amerika Serikat pada tanggal 3 – 6 September 2015. Dalam kunjungannya Gubernur Sarundajang melaksanakan penandatangangan Nota Kesepahaman Memorandum of Undersatanding (MoU), kerja sama pengembangan program informasi data system bumi dan atmosfir dengan Laboratorium Penellitian Sistem Bumi Earth System Research Laboratory (ESRL), Badan Oseanografi dan Atmosfir Nasional (National Oceanography andAtmospheric Administration (NOAA) di Boulder, Colorado. Penandatanganan MoU ini dilakukan setelah proses finalisasi pengadaan alat display informasi berupa bola dunia Science on a Sphere (SOS) yang dibeli oleh pemerintah Sulawesi Utara dari NOAA telah selesai. SOS adalah sebuah system display data yang berbentuk bola sebagai layarnya, kemudian data akan diproyeksikan menggunakan 4 buah proyektor dari 4 sudut, sehingga tayangan yang dihasilkan akan terlihat nyata. Penandatangan MoU dilakukan di atas atap bangunan fasilitas ESRL – NOAA dengan berlatar belakang pemandangan bukit batu di Kota Boulder. SOS adalah yang pertama di Indonesia, dan merupakan tanda mata Gubernur Sarundajang untuk masyarakat Sulut yang sangat berguna ilmu dan
GUBERNUR melakukan penandatangan MoU di atas atap bangunan fasilitas ESRL – NOAA, dengan berlatar belakang pemandangan bukit batu di Kota Boulder.(foto: ist)
pengetahuan. Karena fasilitas ini sangat terkait erat dengan dunia pendidikan, penelitian, dan teknologi, Gubernur mengajak serta Rektor Unima dan Rektor Unsrat dalam kunjungan kerja ini. Para pejabat pendamping antara lain Kepala Bappeda Royke Roring, Kepala Dinas Pendidikan Nasioanal Asiano Gamy Kawatu, Kepala Dinas pekerjaan Umum Eddy Kenap, Sekretaris Pribadi – Rollies Rondonuwu, dan Staf Khusus Gubernur bidang Komunikasi Publik. – Freddy Lengkong. Dalam kesempatan tersebut, baik Unsrat dan Unima melaksanakan penjajakan
kerjasama di bidang penelitian keatmosfiran dan oseanografi. Delegasi Sulut yang dipimpin Gubernur Sarundajang tiba di Denver, Colorado pada tanggal 3 September 3015 di siang hari, kemudian dilanjutkan dengan acara pertemuan dengan Kawanua yang berdomisili di Colorado dan sekitarnya. Momen ini telah lama dinantikan oleh masyarakat Sulawesi Utara mengingat dalam kunjungankunjugan sebelumnya, Gubernur hanya dapat berkesempatan mengunjungi masyarakat Sulut yang tinggal di Los Angeles, New York dan Washington DC saja. Masyarakat sangat kagum dan memberikan penghargaan
kepada Gubernur Sarundajang atas jasa dan pelayanannya membawa Sulawesi Utara lebih maju dan berdaya saing tinggi. Gubernur Sarundajang menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dukungan kawanua dalam membangun daerah tercinta tak lupa juga memohon pamit serta permohonan maaf atas kekurangan selama menjabat sebagai Gubernur. Dalam perjalanan pulang ke Indonesia, Gubernur menyempatkan diri juga untuk bertatap muka walau hanya sejenak dengan kawanua yang berada di Los Angeles dan sekitarnya. Pertemuan ini tidak dijadwalkan mengingat
sempitnya waktu, namun masyarakat yang sudah memperoleh informasi bahwa Gubernur berada di Los Angeles, dengan antusias datang bergabung bersama di Restoran Sanamluang saat Gubernur dan rombongan santap malam. Pada hari Minggu, 6 September 2015 siang, Gubernur dan rombongan kembali ke Indonesia dan dijadwalkan tiba di Jakarta 7 September tengah malam. Setibanya di Manado tanggal 8 September, Gubernur melanjutkan kegiatannya mengunjungi pulau pulau terluar di bagian utara dengan menumpang kapal perang Angkatan Laut RI.(erer)
PARIPURNA
Deprov beri catatan kritis Ranperda OPD Manado—Agenda pembahasan di Deprov Sulut terus digenjot. Terbukti, Selasa (8/ 9) kemarin sore, kembali menggelar rapat paripurna pemandangan umum fraksifraksi terhadap revisi Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulut. Melalui juru bicara Anggota Fraksi PDIP, Dicki Makagansa, memberikan beberapa catatan kritis terkait Ranperda OPD. Misalnya soal tugas dan fungsi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal ((BKPM). “Fraksi mempertanyakan tugas dan fungsi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang selama ini terkesan sebagai badan promosi investasi, padahal menurut kami BKPM harus berperan sebagai one stop service center bagi kegiatan penanaman modal di Sulut,” tutur Makagansa. Selain itu, soal koordinasi
BANYAKNYA jumlah kursi kosong kerap kali terlihat, yang menandakan minimnya kedisiplinan sejumlah anggota Deprov Sulut untuk mengikuti pembahasan atau pun agenda sidang paripurna di Deprov Sulut.(foto:ist)
antar penanaman modal, masih terjadi ketidakharmonisan antar sesama pemerintah daerah. “Sejauh mana pemerintah meningkatkan koordinasi antar lembaga khusus bidang
penanaman modal? Selama ini ketidakjelasan tupoksi instansi pemerintah daerah telah menimbulkan koordinasi yang tidak harmonis di bidang investasi,” katanya.
Tak hanya itu, dalam hal penataan organisasi dan perangkat, Fraksi PDIP mengingatkan agar menempatkan aparatur berkompeten di bidangnya terlebih pada organisasi
daerah yang mengurus investasi.”Fraksi mengusulkan Badan Perijinan Terpadu yang akan dibentuk benar-benar terpadu, bukan satu atap banyak pintu dan banyak meja. Badan perijinan ini harus bisa mengkoordinasilintas SKPD Kabupaten/Kota dan ke Kementerian serta lembaga lainnya. Dan meminta perubahan struktur dan status RSUD Noongan harus meningkatkan pelayanan,” jelasnya. Disisi lain, pihaknya pun memberikan sorotan terhadap roling yang baru dilakukan oleh pemprov.”Mutasi jabatan menjelang berakhir masa jabatan gubernur dan wakil gubernur, dikuatirkan berpotensi ditolak atau digugat oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) seperti yang terjadi di daerah-daerah lain,” katanya.(dede)
DUGAAN KORUPSI
Deprov desak Polda Sulut usut pembangunan Bendungan Lalue Manado—Dari hasil reses yang dilakukan sejumlah
Anggota Deprov Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Sangihe,
Sitaro dan Talaud melalui juru bicara mereka Ferdinan
Mangumbahang, terungkap jika ada dugaan terjadinya
korupsi pembangunan bendungan di Desa Lalue, Talaud dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp58 miliar. “Hasil reses anggota Deprov Sulut dapil Nusa Utara. Membeberkan dugaan penyimpangan ini karena dari data yang ia dapat, Bendungan Lalue dibangun dengan anggaran sebesar Rp58 miliar dinilai mubazir. Karena sampai sekarang proyek bendungan yang dilaksanakan oleh Balai Sungai tidak bisa digunakan,” kata Mangumbahang. Atas temuan tersebut, anggota Deprov Sulut dari Komisi I Jems Julius Tuuk menilai, Deprov Sulut memiliki wewenang untuk mengajukan pengusutan terkait dugaan tersebut. “Reses itu fungsinya bukan hanya untuk menyerap aspirasi. Tapi, apa yang sudah dibangun kita awasi, apa sudah sesuai sasaran atau tidak? kita tidak melihat kondisi langsung. Namun dari hasil reses anggota dapil sana, harusnya Deprov mendorong masalah ini ke Polda. Jangan sampai ada pemikiran, itu dilakukan di kepulauan sehingga tidak harus baik pembangunannya. Itulah fungsi Deprov sepenuhnya,” ujarnya.(dede)
YUSTISIA curanmor Motor Hamsa raib samping Polsek Urban Malalayang KASUS tindak pidana pencurian kendaraan bermotor ( c u r a n m o r ) , nampaknya masih menghantui warga Kota Manado. Bahkan, kejadian ini tak pandang tempat. Dimana Minggu (6/9) lalu, sepeda motor Ya m a h a SPM Solo warna merah RIO Permana Mandagi marun DB 9115 MX, milik Hamsa Umar (22), warga Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea, raib saat di parkir di tempat kos teman korban samping Polsek Urban Malalayang. Dari informasi yang diperoleh, pada saat itu korban mendatangi di lokasi kejadian, sekitar pukul 02.30 Wita. Kemudian korban pun memarkirkan sepeda motornya di depan pintu kamar tempat kos, dengan setir terkunci. Merasa aman, korban pun masuk ke dalam kamar kos dan kemudian beristirahat. Keesokan harinya, sekitar pukul 07.00 Wita, ketika korban hendak menggunakan sepeda motornya, korban terkejut melihat motor yang diparkir di tempat semula telah raib. Korban pun sempat berupaya untuk mencari sepeda motornya selama dua hari. Namun sayang usaha korban sia-sia, sehingga memilih untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Manado, Selasa (8/9) kemarin. Kapolresta Manado Kombes Rio Permana Mandagi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Agus Warsidi, membenarkan adanya laporan tersebut.(rees)
cabul Digerayangi adik kelas, Siswi SMP lapor Polisi KASUS cabul yang didalangi oleh anak dibawah umur, menimpa seorang siswi SMP di Jalan Cik Ditiro Kelurahan Istiqlal, Kecamatan Wenang, sebut saja Jelita (13). Kasus ini kemudian dilaporkan ayah korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, Selasa (8/9) kemarin. Dari Informasi yang diperoleh ayah korban SA (37), warga Kecamatan Singkil, melaporkan kasus ini setelah anaknya mengadu karena malu. Peristiwa itu sendiri terjadi, Jumat (4/9) pekan lalu. Dimana kejadian itu bermula saat korban yang duduk di bangku kelas VIII, disuruh oleh gurunya untuk mengantarkan kertas absen di setiap kelas. Korban pun pergi bersama seorang teman perempuannya. Namun, ketika korban dan temannya itu masuk ke dalam kelas dari para pelaku, tiba-tiba beberapa adik kelasnya langsung mengelilingi lalu memeluk sambil meraba buah dadanya. Sontak ia berusaha melindungi diri sambil menjauhi para pelaku. Tapi tak disangkanya, dari arah belakang muncul salah seorang pelaku yang memasukkan tangannya ke bawah rok yang dikenakannya. Kali ini korban tak bisa mengelak lagi. Tangan pelaku dirasakan korban hingga mengena ke (maaf) kelaminnya. Korban pun hanya bisa berteriak sambil berlari ke luar kelas. Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, Iptu Agus Marsidi, membenarkan adanya laporan tersebut. “Orang tua korban memang sudah melapor dan sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” tutup Marsidi.(rees)
rakor penerimaan bintara Irwasda: Laksanakan prinsip BETAH! IRWASDA Kombes Pol Drs Sutoyo MHum, Selasa (8/9) kemarin, mempimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Penerimaan Bintara Khusus Penyidik Pembantu Tahun Anggaran 2015. Rakor yang digelar di ruang Tribrata Mapolda Sulut itu, bertujuan sebagai persiapan awal seluruh panitia menjelang dimulainya tahapan seleksi penerimaan, agar berjalan dengan lancar, sukses serta sesuai dengan aturan yang ada. Irwasda menegaskan, dalam penerimaan ini harus mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). “Mari kita laksanakan prinsip BETAH dalam penerimaan ini. Jangan ada unsur KKN. Seluruh Panitia pelaksana juga diharapkan bekerja professional dan penuh tanggung jawab” harap Irwasda. Rakor dihadiri oleh seluruh Panitia Pelaksana, diantaranya dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulut, Pengawas Internal, Pengawas Eksternal, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut, Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulut, Himpunan Psikologi (HIMPSI) dan Universitas Katolik De La Salle Manado. Dalam rakor ini, turut dibahas tentang tahapan seleksi penerimaan yang terdiri dari penandatanganan pakta integritas, rikmin awal, tes psikologi, tes akademik, pemeriksaan kesehatan I dan II, tes kesamaptaan jasmani, pendalaman PMK, rikmin akhir hingga sidang Pantukhir kelulusan.(erel)
RABU 9 SEPTEMBER 2015
4
Kakanwil Kemenkumham: Imba belum bebas murni Manado—Calon Walikota, Jimmy Rimba Rogi, yang resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi salah satu peserta Pilkada di Kota Manado, nampaknya akan menghadapi persoalan baru. Pasalnya, Pembebasan Bersyarat (PB) yang dijalani Imba sapaan akrabnya, belum berakhir. Hal tersebut ditegaskan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulut, Rosman Siregar, di dampingi Kepala Divisi Pemkasyarakatan (Kadivpas) Anthonius M Ayorbaba, Selasa (8/9) kemarin. Siregar menyatakan, PB Imba berdasarkan SK PB nomor: Pas-495.PK.01.05.06 tahun 2013, tanggal 30 Agustus 2013, dilaksanakan oleh Lapas Sukamiskin Bandung pada tanggal 24 Juli 2014. Kemudian berdasarkan alamat pada SK PB tersebut di Jakarta Barat, maka Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas I Bandung, melimpahkan bimbingan kepada Bapas Jakarta Pusat.
“Klien Pemasyarakatan tersebut langsung menuju Manado dan melapor di Bapas Klas II Manado dan sudah diterima, didaftar dan dilaporkan ke Bapas Jakarta Barat, dengan tembusan Direktur Jenderal Pemasytarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Kepala Kantor Kemenkumham Sulut dan Bapas Klas I Bandung,” kata Siregar. Lebih lanjut Siregar menjelaskan, dalam buku Perlop SK PB tertulis bahwa narapidana tersebut pada hari Kamis tanggal 24 Juli 2014 telah dibebaskan dari Lapas Klas I Sukamiskin Bandung, untuk menjalani pembebasan bersyarat. “Tapi bukan dalam arti kata bebas murni, tetapi untuk menjalani PB,” tegas Siregar. Kemudian Siregar mengatakan, berdasarkan SK PB dan buku Perlop SK PB, tercantum masa percobaan berakhir pada tanggal 29 Desember 2017, artinya sebagai Klien Pemasyarakatan, Jimmy Rimba
Rogi, masih dalam pembimbingan dan pengawasan Bapas Klas II Manado. “Penjelasan tambahan, pengertian bebas tanggal 29 Desember 2017 adalah, berakhirnya masa pidana 29 Desember 2014, kemudian masa uji coba UP dua tahun tanggal 29 Desember 2016, ditambah satu tahun masa percobaan tanggal 29 Desember 2017,” jelas Siregar. Semetara itu Ayorbaba menambahkan, pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015, Ketua KPU dan Ketua Panwaslu Kota Manado, bersama tim, sebanyak enam orang telah berkunjung ke Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, untuk meminta penjelasan dan verifikasi data atas nama Jimmy Rimba Rogi, dengan membawa dua surat keterangan yang dikeluarkan oleh Lapas Sukamiskin Jawa Barat, yang dikeluarkan tanggal 31 Juli 2015 nomor: W11.PAS.PAS.1PK.01.01.02-4539 dan tanggal 4 Agustus 2015 nomor: W11.PAS.PAS.PK.01.01.02.
“Karena hanya berupa surat keterangan, sehingga saya sebagai Kadivpas menyampaikan agar KPU dan Panwaslu Kota Manado, dapat membuat surat ke kantor Wilayah Kemenkumham Sulut untuk dilanjutkan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta,” terang Ayorbaba. Lanjut Ayorbaba, kemudian pada tanggal 19 Agustus 2015, KPU Kota Manado mengirim surat kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham cq Divisi Pemasyarakatan nomor: 76/KPU-MDO/III/2015 perihal permohonan penjelasan tertulis, status hukum Jimmy Rimba Rogi. “Surat tersebut sudah dilanjutkan ke Wilayah Kemenkumham Sulut tanggal 20 Agustus nomor : W27PK.01.01.02-76, yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI,” ucapnya. Selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2015, Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut menerima salinan tembusan surat dari Sekretaris Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan, untuk menjawab surat Ketua Panwaslu Kota Manado nomor: 61/ Panwaslu-MDO/VIII/2015 tertanggal 13 Agustur 2015. Dalam surat tersebut dengan lampiran menjelaskan bahwa status hukum Jimmy Rimba Rogi saat ini sedang menjalani PB, mulai tanggal 12 November 2014 dan berakhir masa bimbingannya pada tanggal 29 Desember 2017 di Bapas Manado. “Pada tanggal 4 September 2015, Kakanwil Kemenkumham Sulut, mengirim surat dengan nomor : W27PK.01.05-03 kepada KPU Kota Manado yang baru diantar pada hari Senin 7 September 2015, dengan tembusan kepada Ketua Panwaslu Kota Manado, Ketua KPU Kota Manado dan Ketua Panwaslu Provinsi Sulut, tanggal 19 Agusntur 2015, yang menjelaskan bahwa status hukum Jimmy Rimba Rogi saat ini sedang menjalani pembebasan bersyarat dan berakhir masa bimbingannya pada tanggal 29 Desember 2017,” jelasnya.(rees)
1,5 M mengalir ke Walikota Tomohon dan 14 legislator? Dibeber saksi saat pembahasan APBD-P 2010 di Hotel Sedona
LIMA saksi dihadirkan JPU KPK, untuk memberikan keterangannya dalam sidang yang digelar di PN Tipikor Manado, kemarin.(foto: onal/sk)
Manado—Sidang kasus korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tomohon Tahun Anggaran 2009-2010, yang menyeret mantan Walikota Jefferson Soleman Montesque Rumajar (49) alias Epe, warga Talete Satu, Lingkungan VIII, Kecamatan Tomohon Tengah, kembali bergulir persidangannya di Pengadilan Tipikor Manado, Selasa (8/9) kemarin. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masih menghadirkan 5 saksi diantaranya, Agustinus Johan Rumondor, Fentje Markus Rotinsulu sebagai staf Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(DPPKAD), Ferdy Sonny Rampengan sebagai Staf Pelaksana Bagian Administrasi Perlengkapan Setda, Harold Victor Lolowang sebagai Kepala DPPKAD, dan Feintje Daniel Goni, mantan Kepala Dinas Pendidikan. Di depan Majelis Hakim, Aminal Umam, Darius Naftali, Vincentius Banar, serta dua Hakim Adhock, Nich Samara dan Wenny Nanda, dibantu tiga panitera pengganti, Marthen Mendila, Ni Ketut Susan serta Nontje Opit, para saksi menyebutkan bahwa, ada uang yang keluar atas permintaan bendahara yang mengatakan kalau itu adalah kebijakan Walikota untuk penggunaan pemantauan Pilkada yang beragam jumlah uangnya. “Yang koordinator waktu itu mendapatkan Rp50 juta, dan staf mendapatkan Rp15 juta. Namun setelah kasus ini terungkap, seluruh uang tersebut dikembalikan,” kata saksi. Lebih lanjut dijelaskan saksi, uang tersebut diambil dari kas daerah yang tidak dianggarkan sama sekali. Namun menurut para saksi, uang akan dianggarkan pada APBD Perubahan berikutnya. “Semua atas perintah bendahara yang juga disebutkan disitu Evo dan
frans yang mengatakan semua perintah pak Wali,” ujar saksi. Saat ditanyakan Bulan September tahun 2010 ada pertemuan di Hotel Sedona dengan Banggar Dekot Tomohon, untuk membahas APBD Perubahan, saksi mengungkapkan bahwa waktu itu ada 14 legislator yang hadir termasuk Walikota saat ini, Jimmy Eman. “Betul pak hakim, namun hanya mendengar kalau mereka terima uang Rp1,5 milliar,” ungkap saksi. Diketahui dalam kasus ini, terdakwa didakwa telah melakukan perbuatan yang berdiri sendiri-sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan dengan memerintahkan mancairkan kas daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon untuk kepentingan pribadi terdakwa dan pembayaran atau penggunaan kegiatan yang tidak dianggarkan dalam APBD Tahun 2009 dan 2010. Dimana terdakwa telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain, yaitu memperkaya terdakwa sebesar Rp34.063.051.070,00 atau setidaknya sekitar jumlah tersebut
yang dapat merugikan keuangan negara, atau perekonomian negara yakni merugiakan keuangan Pemkot Kota Tomohon sekira Rp70.883.662.960,00. Oleh Tim JPU KPK, Pulung Rinandoro, Budi Nugraha, Tri Anggoro Mukti dan Irman Yudiandri, menjerat terdakwa dalam pasal berlapis yakni, dalam tindak pidana penggunaan dana kas daerah pemkot tomohon TA 2009 dan 2010 dalam pasal 2 ayat (2) subsider pasal 2 ayat (1) lebih subsidair pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor. Sebagaimana telah diubah dengan UU no 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tipikor jo pasal 55 ayat ke-1 jo 65 kitab UU KHUP pasal tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau sesuatu beruapa uang kepada pemeriksa BPK RI di Manado terkait pemeriksaan laporan keuangan daerah TA 2007, melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b dan pasal 13 UU No 31 tahun 1999, tentang tipikor serta pasal 13 UU RI no 31 tahun 1999 tentang tipikor.(rees)
TIPIKOR
Polda bongkar dugaan korupsi MaMi Minahasa 2013-2014
OKNUM yang dikabarkan mantan pejabat di lingkungan Pemkab Minahasa, usai menjalani pemeriksaan di Subdit Tipikor Polda Sulut, kemarin.(foto: ist) Manado—Komitmen Polda Sulut melalui Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Direktorat Reserse Kriminal Khusus, untuk mengungkap praktek dugaan korupsi di daerah ini, hingga kini terus ditunjukkan. Kali ini, Polda melakukan pengusutan kasus dugaan korupsi Makan Minum (Mami) di lingkungan Pemkab Minahasa, tahun anggaran 2013-2014 berbanderol miliaran rupiah. Bahkan satu persatu oknum pun mulai digulirkan penyidik untuk dimintai keterangan. Dari pantauan wartawan, Selasa (8/9) kemarin, sekitar pukul 10.00 Wita, salah satu oknum yang dikabarkan mantan pejabat di Pemkab Minahasa tahun 2013, dan mengaku bernama Frans, diperiksa Penyidik Tipikor. Pemeriksaan tersebut berjalan tertutup. Sekitar pukul 12.45 Wita, lelaki berpostur tubuh tinggi yang mengenakan kemeja berwarna hitam dipadu celana hitam, terlihat keluar dari ruang pemeriksaan. Ketika dikonfirmasi, di depan ruang Tipikor Polda Sulut, Frans yang kelihatan gugup mengaku kalau kedatangannya ke Polda Sulut untuk memberikan klarifikasi atau keterangan menyangkut kasus dugaan korupsi di Minahasa. “Nama saya Frans. Saya pensiunan tahun 2013. Sudah lama sekali. Kedatangan hanya memberikan
keterangan, itu saja. Saya mau sholat dulu, nanti sebentar saja,” terang Frans, dengan gemetar sambil masuk ke dalam mobil Xenia berwarna putih, nomor polisi DB 1199 BB, meninggalkan halaman parkir Mapolda Sulut. Terkait pemeriksaan tersebut, Kasubdit Tipikor Polda Sulut, AKBP Gani Fernando Siahaan SIK MH, ketika dikonfirmasi tak menampik jika pihaknya telah menyelidiki kasus dugaan korupsi di masa pemerintahan Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang. “Ya, kasus itu masih dalam tahap pengembangan,” terang Siahaan. Informasi yang diperoleh, dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Mami fiktif Minahasa ini, selain para pejabat Pemkab Minahasa, pemilik restoran juga tak luput dari pemeriksaan. Beberapa bulan yang lalu, dua pemilik restoran yakni, Ocean27 dan Wa Haha, yang diketahui sering menyediakan makanan kepada para pejabat Minahasa dan para tamu, dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan. “Kita hanya diminta untuk memberikan keterangan. Penyidik tanya soal nota yang kami keluarkan dan harga-harga makanannya. Ada juga pertanyaan lainnya,” ungkap Ivan Mutu, owner Resto Ocean27, kepada wartawan, di Mapolda Sulut.(erel)
PERTAHANAN WILAYAH
Lemhanas ingatkan keadaan geografis di wilayah Sulut Manado—Sejak dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo telah mencanangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjadi Negara poros maritim dunia. Salah satu faktor penunjang sebuah Negara Poros Maritim yang kuat adalah dengan membangun kekuatan pertahanan yang memadai. Hal ini yang dikaji dalam Focus Group Discussion bersama Lemhanas RI dengan Forkopimda Sulawesi Utara, yang digelar di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (8/9) kemarin. Tim Pengkaji Lemhanas yang dipimpin oleh Mayjen TNI Hari Mulyono SE MM ini, mendengarkan paparan yang
disampaikan oleh Forkopimda Sulut termasuk Kapolda Sulut, terkait informasi dan data yang dibutuhkan Tim dalam menyusun kebijakan NKRI sebagai Negara Poros Maritim Dunia. Di hadapan peserta FGD, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, memaparkan kondisi dan situasi kamtibmas terkini yang ada di Sulawesi Utara. “Situasi kamtibmas di Sulut dalam kondisi aman terkendali, TNI dan Polri di Sulawesi Utara selalu tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi,” ujar Kapolda, sembari menambahkan bahwa selama ini TNI dan Polri di Sulut selalu bersinergi sehingga Sulut
sulit disulut karena solid. Dari hasil kajian diskusi yang dilaksanakan oleh Lemhanas bersama Fokopimda Sulut terkait NKRI sebagai Negara Poros Maritim, menurut Ketua Tim bisa disimpulkan untuk penggelaran alutsista TNI harus mempertimbangkan beberapa aspek, salah satunya adalah keadaan geografis. Disamping itu menurutnya harus dibahas bersama tentang batas laut dengan negara tetangga. Mulyono juga mengingatkan agar lebih memprioritaskan pembangunan di daerah-daerah terdepan yakni perbatasan. Pemerintah menurutnya harus juga didorong untuk membuat grand desain NKRI sebagai
sebuah Negara Maritim. Dan yang lebih penting adalah sinergitas antar lembaga yang membidangi kelautan. “Seluruh stakeholder yang terkait dengan poros maritim ini harus betulbetul bersinergi, baik dari segi anggaran, regulasi maupun dari sumber daya manusianya,” tegas Jenderal bintang dua ini. Selain Tim Pengkaji Lemhanas RI, kegiatan ini dihadiri juga oleh Forkopimda Sulut diantaranya Gubernur Sulut yang diwakili Asisten III, Kapolda Sulut, Dan Lantamal VIII, Danrem yang diwakili Kasrem, Kepala Bakamla, Kabinda, Dan Lanudsri, Dosen Unsrat, Kepala DKP Sulut serta para peserta FGD lainnya.(erel)
PENDAPAT
RABU 9 SEPTEMBER 2015
5
swara kami
swara anda
Pelupaan sosial terhadap tragedi
Tinjau ulang pendekatan program
MENURUT sebuah cerita, katanya, ada proyek yang sudah dan akan menyerap tenaga kerja. Wah, yang ini mungkin saja ada imbasnya bagi mereka yang lagi menjadi daftar tunggu pencari lowongan kerja. Semoga ada lowongan! Siapa yang berpesta, mengumandangkan banyak hadiah dan keberuntungan. Bila sempat, boleh membaca di mana kebenaran itu terpendam. Rakyat yang sekian waktu dijadikan tertuduh boleh melihat dengan mata kirinya, sederet judul yang semuanya milik elite. Adakah kesempatan bagi rakyat di sana? Elite cari perhatian di tengah gemuruh krisis. Singgahlah sebentar di rumah rakyat, ruang yang penuh persoalan dan pergumulan. Janji-janji sudah menjadi kubur tanpa identitas. Tenda-tenda pengungsian salah satunya, demikian juga bencana dan petaka yang melebar. Anak-anak lupa sekolah, beras dan minyak kurang, cabe dan segala yang mahal, istri tetangga, suami gadungan juga barang seludupan. Tiket gratis dan show miskin yang didiskusikan stasiun-stasiun TV. Suara tangisan terisak dipojok, pinjaman yang belum terbayar, tertembak, salah sasaran, razia moral dan KTP di lokasi murah, konsolidasi partai yang marak menjelang pemilu yang sudah lewat dengan segumpal tanda tanya dalam benak, kawin cerai, tertawa, marah-marah. Berbagai larangan yang membantai pluralisme, segala bentuk takut dan dosa yang terbiar, di sana manusia bejat pun boleh ambil kesempatan mencurahkan muntah dan dendam. Kerusuhan, harga diri terjarah, definisi perkosaan, agama, ras, merupakan istilah-istilah politik ciptaan negara yang menggagahi kemanusiaan dan memojokkan mereka di hadapan publik. Cela jurang yang memisah sebuah kisah usai reformasi dengan harapan yang tumbuh dari dasar hati, berharap demokrasi boleh punya arti, ternyata hanya jerit yang menggemakan keraguan. Bergulirlah untuk rolling yang kadang tak beralasan. Ini mungkin sedikit bagi suatu yang terlihat sebagai gejala alam, cuaca dengan segala perubahan, dan bencana yang giat memangsa. Apakah cuma warga yang terancam? Sudah jelas demikian, karena dana sehat bagi kaum miskin seringkali jadi cerita pelipur lara. Ada yang ke pusat untuk bersua para petinggi. Ada yang mendaftar sebagai calon elite. Kabar di tengah tentang kekayaan yang bikin iri hati makin subur di bumi ini, kemudian ketimpangan yang sudah jelas-jelas dimungkinkan sistem yang tak berpihak pada rakyat. Kita menunggu berbulan-bulan untuk kampanye yang akan merenggut banyak energi, seperti harapan yang tumbuh dalam bimbang untuk kembali dikebumikan. Buram cermin kebodohan yang ditularkan sistem sudahlah menjadi sungai darah anak-anak negeri yang setiap ketika boleh mengalir membasahi persada. Seperti kejadian lampau, di saat banyak fakta diabaikan. “Suara korban memiliki kuasa mewartakan kabar gembira kehidupan. Air mata korban hendaknya mempengaruhi politik negara dan agama demi peradaban yang lebih manusiawi. Prihatin karena negara justru semakin mengabaikan kasus mereka. Negara menempatkan korban sebagai catatan kaki sejarah Indonesia menjelang era reformasi. Ia bahkan menjegal usaha paguyuban korban dan keluarga korban untuk meraih keadilan di ruang hukum terhadap kasus tragedi ini.” Ini sulaman kalimat yang ditera seorang penulis tentang realita yang menderas sampai sekarang di negeri bernama Indonesia. Mengapa wajah negeri masih kusam? Hak-hak azasi warga terbantai, mereka yang mengaku berada dalam kebenaran, namun, di satu sisi, yang mengaku punya kebenaran itu berderap maju menyasar laksana deru kabar perang untuk menghalalkan pembantaian. Urung kata berpihak, layar kaca seakan corong yang mendua, dan seakan ia menjadi minyak yang menyirami api angkara yang membara, di saat energi mahal dan susah dicari. Dapatkah negara (baca: pemerintah) berada di tengah, mengambil sikap seperti apa yang dituliskan di dasar negara ini, yang semestinya “negara” itu hadir untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia? Jangankan untuk soal yang ada di depan mata, di relung nan jauh dalam Indonesia sendiri, pembiaran negara terhadap keberingasan selalu terjadi. Kusam wajah negeri, asap menebal karena pembakaran emosi yang bernafsu. Kita punya keresahan yang sama, ketika jari-jari gurita sental kuasa itu masih terus menggapai segala relung dan membuat luka di bagian-bagian tubuh negara. Petaka lingkungan yang berkepanjangan, kepedulian yang semakin mengular meneriakkan kemarahan pada bumi yang terus dibajak keserakahan. Limbah di sini, lumpur di sana, banjir dan anyir. Berkaca pada bencana di ruang lain takala lumpur menjadi soal serius di tanah Jawa, tapatnya di Sidoarjo. Derita seakan tak mau pergi dari ranah rakyat yang mengalami pembiaran negara. Di sini limbah pernah jadi soal, namun rasa keadilan rakyat itu sudah dibohongi. Mengapa kita tak membuka mata hati pada realita itu? Pada cerita wajah kusam negeri ini. Mutiara Andalas SJ, dalam “Air Mata Kami Belum Kering” punya sikap yang mau ditularkan pada prilaku kita yang lagi kita perankan dewasa ini dalam sistem yang angkuh ini. Bahwa “kita menolak setiap bentuk perendahan kemanusiaan berdasarkan suku, agama, ras, dan antarbudaya yang dilakukan atau didukung negara. Aparat negara semestinya bertanggungjawab mengusut tuntas tragedi ini dan mengadili para pelaku kejahatan terhadap kemanusiaannya. Impunitas terhadap pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelupaan sosial terhadap tragedi mengubur identitas korban pada nisan anonimitas. Kekerasan terhadap terhadap korban di masa lalu mencederai kemanusiaan kita di masa kini dan masa mendatang. Keberadaban kita sebagai bangsa Indonesia akan ditera dari keberpalingan kita terhadap korban.” Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Membangun politik dan ekonomi pertanian (1) Oleh Andria P http:// www.gmninews.com/ TANAH merupakan sumber dari segala produksi manusia yang bermanfaat bagi semua. Tidak bisa dibayangkan bila seseorang tidak memiliki tanah, apa yang harus dia lakukan untuk meningkatkan produksinya? Dan bagaimana dia bisa bertahan untuk hidup? Sebenarnya untuk melihat
seseorang tidak memiliki tanah mudah ditemui di Indonesia, kita tinggal menyaksikan para gelandangan yang tinggal di taman-taman kota, di bawah jembatan layang maupun kali, atau kita dapat juga melihat pengamen dan pengemis yang berkeliaran di jalanan untuk mencari uang demi menyambung kehidupannya. Betapa menderitanya bila kita tidak mempunyai tanah, bukan karena tidak bisa berproduksi, tetapi tempat tinggal untuk
beristirahat saja tidak punya. Kita juga bisa lihat betapa pentingnya tanah bagi kehidupan manusia, tetapi sangat disayangkan bila tanah dan pembangunan infrastruktur pertanian hanya menguntungkan segelintir orang saja. Pertumbuhan ekonomi Indonesia berlangsung sangat cepat dan tidak terarah membuat ketimpangan diberbagai sektor, misalanya saja pada sektor pertanian pertumbuhannya sebesar 3,8 persen, sedangkan
pada bidang industri sebesar 13,4 persen (pada zaman orde baru. Politik pertanian tentunya tidak sama dengan politik ekonomi karena politik pertanian bukan semata-mata berbicara penerapan ekonomi dalam bidang pertanian, tetapi politik pertanian adalah sebuah kebijakan untuk mengembangkan pertanian dengan melihat kebiasaan, tradisi, dan aspek sosial budaya lainnya yang berkambang dalam masyarakat. (berssambung)
Mengapa bank sulit berdayakan ekonomi rakyat? (2/selesai) Oleh Prof Dr Mubyarto Takenfrom: Portal Ekonomi Kerakyatan Penetapan tingkat bunga yang menarik selalu dijadikan alasan mudah bagi dunia perbankan untuk tidak menyalurkan dananya sebagai kredit kepada dunia usaha. Bunga Sertifikat Bank Indonesia ini pernah mencapai 17,5 persen pertahun yang tentu saja menjadi alasan sangat kuat bagi setiap bank untuk mengirimkan dana-dana pihak ketiga yang dihimpun di bank-bank di daerahdaerah di seluruh Indonesia untuk dikirim ke Jakarta. Inilah faktor penyebab rendahnya nilai LDR (Loan Deposit Ratio) di setiap daerah, sehingga ketika banyak daerah-daerah miskin dan tertinggal berteriak mengharapkan kredit yang murah dan mudah, tokh dana-dana perbankan yang terhimpun di daerah-daerah seperti itu justru dikirim ke kantor pusat bank yang bersangkutan. Bank-bank yang lebih banyak mengirim dana-dana dari daerah-daerah ke kantor pusat selalu mudah menerangkan perilaku keliru ini karena “kesulitan
menemukenali” proyekproyek ekonomi dan bisnis yang bankable yang dapat didanai, padahal yang benar bank-bank ini memang merasa lebih aman menggunakan dana-dana yang dihimpun dengan dibelikan Sertifikat Bank Indonesia. Jelas kiranya dari analisis ini bahwa perbankan di Indonesia tidak lain daripada lembaga pengejar untung, dan sama sekali bukan agent of development. Jika bank-bank kita lebih banyak merupakan perusahaan yang menomorsatukan pendapatan bunga, agar dapat membayar jasa bunga deposito yang menarik kepada deposan, bahkan termasuk tambahan hadiahhadiah menarik seperti mobil dan rumah-rumah mewah, maka amat sulit menjadikan bank sebagai penggerak kegiatan ekonomi rakyat. Akibatnya bank juga tidak mungkin berperan sebagai lembaga yang mendukung upayaupaya besar pemberantasan kemiskinan. Kasus “kecil” perilaku perbankan di Kabupaten Kutai Barat dengan kemiskinan 42 persen tahun 2003-2004 menarik dijadikan contoh betapa
besar hambatan yang dihadapi dalam programprogram pemberantasan kemiskinan. Jika suatu daerah miskin sebagian warga masyarakatnya sudah berhasil “menjadi kaya” sehingga mampu menyimpan dana-dana yang dikumpulkannya di bank setempat, kiranya masuk akal bagi perbankan untuk memanfaatkan dana-dana tersebut bagi pemberdayaan ekonomi rakyat dan yang pada gilirannya mampu memberantas kemiskinan. Proses tolong-menolong antar pemilik modal dan ekonomi rakyat yang membutuhkan modal ini dalam era otonomi daerah seharusnya berkembang dengan baik dan bergairah. Tetapi mengapa hal ini tidak terjadi? Dari analisis tersebut bisa dibuktikan bahwa alasan pokoknya adalah karena sistem ekonomi kapitalisliberal atau neoliberal sudah dijadikan pegangan pokok pemerintah pusat dan daerah yang diterapkan di mana-mana di seluruh Indonesia. Dalam sistem ekonomi kapitalis, para pemilik modal (kapitalis) merupakan pihak yang paling dipuja dan
dihormati, yang kepentingannya paling dilindungi. Dari sinilah berkembang kepercayaan perlunya penciptaan iklim merangsang agar para pemodal (investor) asing bersedia datang ke Indonesia atau ke daerah-daerah tertentu untuk menanamkan modalnya. Sebenarnya segera dapat dikenali satu kontradiksi. Jika suatu daerah berusaha menarik investor, yaitu mereka yang memiliki modal, mengapa modal yang terhimpun di bank dari orang-orang kaya setempat malah dikirim keluar daerah, dan justru tidak diputarkan atau ditanamkan dalam usaha-usaha setempat. Fenomena kontradiktif ini sampai kapan pun tetap tidak akan berubah, kecuali jika kita berani mengubah sistem ekonomi kita dari sistem ekonomi kapitalis menjadi sistem ekonomi Pancasila. Dalam sistem ekonomi Pancasila kebijakan perbankan tidak diarahkan untuk melindungi para pemilik modal secara berlebihan tetapi harus diubah menjadi upaya total pemberdayaan ekonomi rakyat dengan ukuran hasil akhir makin terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.(*)
Mengeritik kediktatoran (4/selesai) Oleh Daniel Kaligis Padahal yang sesungguhnya setiap manusia bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri. Supaya dirinya terlihat hebat, ia lalu mendongengkan demokrasi sebagai papan pengumuman kedaulatan partai sudah merasuki kedaulatan pribadi dan hak asasi yang semakin langka laksana petaka
kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok bagi semua orang miskin di dunia ini. Sayang dalam kata demokrasi yang isinya juga mengandung kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, pikiran dalam bentuk lisan dan tulisan masih saja kena cekal di negeri kita ini. Perubahan senantiasa perlu dilakukan. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang penting untuk
menyesuaikan sistem dengan situasi yang baru. Banyak yang baru, banyak yang berubah, namun apakah perubahan itu memberi dampak yang signifikan bagi kemakmuran suatu bangsa? Ini merupakan pertanyaan yang hingga kini masih belum tuntas dicarikan jawabannya. Kemakmuran mungkin hanya kata yang tak pernah menjadi kenyataan, karena
kemiskinan ada di manamana tempat dan jumlahnya jauh lebih besar dari mereka yang menikmati kemakmuran itu. Hanya sedikit orang yang menikmati fasilitas dari apa yang mereka sebut sebagai kemakmuran. Dan karena itulah hari ini tulisan ini hadir untuk kembali mengritisi kediktatoran yang pura-pura tersenyum memberi kabar masa depan penuh harapan.(*)
DI daerah kita, kemiskinan adalah bagian dari realita hidup masa kini. Suara krisis ada di mana-mana, demo karena harga-harga yang mencekik, issue yang dibengkokkan setiap hari menghias berita media massa. Kita boleh berbincang tentang apa sebenarnya yang terjadi di masyarakat, bahwa kemiskinan itu harus dicarikan jalan keluar. Dilihat dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional beberapa waktu lalu, penduduk di daerah ini berjumlah lebih dari dua juta jiwa (sekarang tentunya sudah bertambah), dan sudah pasti dengan lebih kurang dua juta juga realita yang mereka alami dan rasakan sebagai konsekuensi hidup dan konsekuensi menerima model pelayanan yang ada di negara kita. Dikatakan yang mana lebih dari separuh jumlah penduduk itu adalah mereka yang dikategorikan sebagai masyarakat miskin yang berada pada kategori pekerja tidak tetap dan mereka yang tidak mempunyai pekerjaan sama sekali. Kenaikan harga berbagai barang konsumsi yang terus terjadi sudah membuat posisi mereka kian terpuruk. Pengalaman bantuan langsung tunai beberapa tahun silam, pascanaiknya harga kebutuhan pokok, kiranya jadi pelajaran bagi penyelenggara negara, yaitu dalam penyaluran bantuan langsung tunai, masih ada banyak masyarakat yang sebenarnya wajar untuk dibantu, tapi mereka justru tidak tersentuh program bantuan langsung tunai itu. Hingga saat ini model pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya usaha kecil nampaknya belum dilakukan secara optimal dan belum tepat sasaran. Cara pendekatan yang dilakukan untuk melihat kemiskinan itu masih berkolusi dan bernepotisme, sehingga masyarakat yang mestinya jadi prioritas cuma bisa terpinggir. Itulah sehingga saya menyatakan yang mana pendekatan yang dilakukan pemerintah selama ini pendekatannya supaya ditinjau ulang. Bila di atas disampaikan bahwa masih banyak tenaga produktif yang tidak bekerja alias nganggur, mengapa bantuan langsung tunai itu tidak diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja saja bagi mereka? Saya pikir tidak ada kata terlambat bagi niat baik. Kita berharap ada pendekatan lain yang lebih mengena pada mereka yang memang produktif tapi belum tertampung sebagai tenaga kerja. Pengalaman di banyak negara-negara lain, yakni, pada saat krisis justru menciptakan banyak lapangan kerja, saya pikir layak ditiru. Semoga pemerintah kita boleh lebih arif dalam mengambil keputusan dan dalam membuat kebijakan di masa sulit ini. Nama dan Alamat Ada pada Redaksi
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Pakan burung untuk kucing JONO kecil sedang duduk dan memberi makan kucingnya. Ibunya melihat hal itu, mendekat untuk melihat apa yang terjadi, dan tiba-tiba menjadi kaget bukan main. “Jono!” teriak ibunya, “mengapa kamu memberi makan kucing dengan pakan burung?” “Supaya burung kenarinya gak lapar, Ma..” Jawab Jono. “Kasih makan burung ya bukan di situ, tapi di kandangnya!” tanya ibunya heran. Jono menjawab, “Soalnya tadi burungnya sudah masuk di perut kucing...”(*)
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
Pacaran sama cowok geek? Berkacamata, nggak stylish, atau punya “dunia sendiri”. Mungkin kamu anti banget pacaran sama cowok yang kayak begini, ya. Tapi tahu nggak, Girls? Ternyata, pacaran sama cowok geek itu juga ada keseruan tersendiri, lho! Nggak percaya? Simak deh komentar teman-teman berikut ini!(lia)
ANGGI
SEORANG suami akan pergi melakukan petualangan ke luar pulau, pada waktu akan berangkat ia berkata kepada isteri yang tercinta: “O, sayang, aku akan selalu merindukan kamu!” Isteri: “Sayang, aku juga akan senantiasa merindukan dirimu, pergilah kamu dengan bebas dan damai, pemandangan yang luar biasa indahnya akan berada di puncak tinggi yang penuh mara bahaya, jangan takut akan aneka cobaan, bertualanglah dengan semangat pantang menyerah.” Pada waktu suami hendak mengangkat ranselnya dan siap berangkat, isteri berkata: “Tunggu sebentar, beritahulah lebih dulu nomor PIN ATM bankmu kepadaku, selain itu, isilah namaku dalam kolom penerima manfaat di formulir asuransimu dengan lengkap, oke?”(*)
KADANG, punya cowok yang digilai banyak cewek itu pressure-nya lebih berat. Kita jadi harus sebisa mungkin tampil menarik buat si cowok. Tapi, waktu aku pacaran sama cowok geek, aku nggak perlu deh pusing-pusing mikirin penampilanku setiap jalan bareng dia. Jadi, lebih bisa jadi diri sendiri.
DOKTER Agus dikenal untuk pengobatan luar biasa terhadap penyakit arthritis / radang sendi. Suatu hari ia memiliki ruang tunggu penuh dengan orang ketika seorang wanita tua, hampir membungkuk setengah tinggi badannya, berdiri secara perlahan-lahan, bersandar pada tongkatnya. Ketika gilirannya tiba, ia masuk ke ruang praktek dokter, dan, luar biasa, muncul dalam waktu 5 menit berjalan tubuh sepenuhnya tegak dengan kepala tegak. Seorang wanita di ruang tunggu yang telah melihat semua ini bergegas mendekat ke wanita tua itu dan berkata, “Ini keajaiban! Anda berjalan membungkuk sampai setengah dan sekarang Anda berjalan tegak. Apa yang dilakukan oleh Dokter? “ “Dia memberiku tongkat yang lebih panjang.”(*)
NISSA
AKU tuh tipe cewek yang sering ngeluh. Dan waktu aku pacaran sama cowok geek, aku merasa dia selalu dengerin curhatanku tanpa nge-judge. Kalaupun dia nggak punya solusinya, dia tetep jadi pendengar yang baik dan bisa ngasih semangat. Kadang aku suka merasa bersalah karena selalu ngeluh ke dia.(*)
Mendapat anak bayi kembar ADA tiga ayah berada di rumah sakit ruang tunggu, menunggu bayi mereka akan lahir. Perawat keluar dan mengatakan kepada ayah pertama, “Selamat, Anda adalah ayah dari anak kembar perempuan!” “Kebetulan sekali,” kata ayah pertama. “Saya manajer dari PT Dara Kembar.” Lima menit kemudian perawat keluar dan mengatakan kepada ayah kedua, “Selamat Anda adalah ayah dari kembar tiga!” “Wah, ini lebih kebetulan,” ayah kedua berkata. “Aku adalah manajer investasi di PT. Trimegah.” Pada saat itu bapak ketiga pingsan. Ayah kedua menoleh kepada yang pertama dan bertanya, “Ada apa dengan dia?” Ayah pertama menjawab, “Dia bekerja di Stasiun TV Trans-7!”(*)
TERUNTUK PARA ORTU
JUST FOR U
Ajari anak kelola uangnya sendiri
Merasa seperti tidak bernyawa SEORANG wanita bergegas ke dokter, terlihat sangat khawatir. Dia berkata, “Dokter, tolong lihat saya. Ketika saya bangun pagi ini, aku melihat diriku di cermin dan melihat rambut saya hancur dan kekelahan, kulitku keriput dan pucat semua, mataku bengkak merah dan melotot, dan terlihat tidak ada nyawa di wajahku! Apa yang salah dengan saya, Dokter?” Dokter memandanginya selama beberapa menit, lalu dengan tenang berkata, “Yah, saya hanya dapat memberitahu Anda bahwa tidak ada yang salah dengan penglihatan Anda.”(*)
Menolak imunisasi dengan sopan SEORANG wanita yang bekerja sebagai perawat anak, memiliki tugas sulit dalam pemberian suntikan imunisasi anak-anak. Suatu hari ia masuk ruang pemeriksaan untuk memberikan suntikan pada anak berumur empat tahun. “TIDAK! TIDAK!” anak itu menjerit. “Jono,” ibunya memarahi. “Itu bukan perilaku yang sopan!” Saat itu, anak itu berteriak lebih keras lagi, “TIDAK, TERIMA KASIH! TIDAK, TERIMA KASIH!”(*)
Makanan yang nggak boleh dimakan saat perut kosong ADA banyak makanan yang bisa dimakan setiap hari, tapi penting juga untuk memperhatikan waktu makan yang tepat, apalagi jika perut kita masih kosong. Kita bisa sakit perut jika makan makanan tersebut. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dimakan langsung dalam keadaan perut kosong. Nah, pengen tahu makanan apa saja? Berikut ini daftarnya.
Kecepatan maksimal 26 km/ jam SEBUAH mobil mengemudi sangat lambat di jalan raya. Seorang polisi memergoki kendaraan yang bergerak lambat itu dan menghentikannya. “Apa kesalahan yang telah kulakukan, pak polisi?” tanya sopir. “Anda menyetir 26 mil per jam di jalan raya utama. Ada sanksi terhadap itu,” kata petugas kepada sopir, “Kalian harus menyetir minimal 60 km per jam.” “Tapi ketika saya masuk ke jalan raya, ada tanda bertuliskan 26!” pengemudi menjawab. Petugas itu tertawa keras, “itu karena ini adalah jalan raya nomor 26! Tulisan 26 bukan batas kecepatan!” Sopir bersandar di kursi mobil dan polisi itu melihat seorang wanita yang duduk di sampingnya, tampak sepucat hantu. “Apa yang terjadi?” tanya petugas. “Saya tidak tahu, tapi dia menyetir jadi seperti itu sejak turun dari jalan tol 160.”(*)
6
REKA MAU MEREKA
Sadar manfaat asuransi
Dokter ahli spesialis pengobatan penyakit arthritis
RABU 9 SEPTEMBER 2015
MEMBESARKAN remaja agar bertanggung jawab secara keuangan akan membantu mereka kelak. Terutama menghindari masalah yang banyak dihadapi orangorang seusia mereka saat ini. Di zaman sekarang, sangat penting, bahkan mendesak, bagi orangtua memberi pengetahuan kepada anakanak remaja mereka mengelola dan memahami dunia keuangan secara nyata. Anak-anak muda bakal menghadapi tantangan keuangan begitu mereka meninggalkan rumah. Berikut lima nilai utama yang harus diajarkan pada anak remaja untuk mempersiapkan mandiri dalam keuangan dan bijak mengelola pendapatan mereka. ETIKA Mengembangkan karakter bermoral tinggi, otomatis akan membantu remaja Anda berusaha memperoleh pendapatan, menjadi calon pekerja lebih baik dan secara keseluruhan menjadi pribadi baik yang dihormati. Dalam masyarakat saat ini, menjadi warga yang dihormati komunitas dengan baik akan membantu mendapat posisi mandiri secara keuangan. Mereka yang sejahtera sekaligus dihormati banyak
orang adalah mereka yang punya standar moral tinggi.
menambah rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk berhasil.
KOMUNIKASI HASRAT Tulang punggung utama mendidik remaja agar mandiri secara keuangan bergantung pada kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif. Hal itu memberi mereka kekuatan untuk mengajak orang dan bersekutu dengan yang lain demi tujuan utama lebih besar. Kemampuan berkomunikasi, baik secara tertulis dan verbal, akan membantu mereka tampak lebih di antara yang lain dan meningkatkan kesempatan mereka mendapat promosi. Apa yang penting, komunikator hebat cenderung menjadi pemimpin dalam perusahaan dan menjadi wirausahawan yang sukses. POLA PIKIR SEHAT Semua hal berbau negatif menyulitkan hal dalam hidup dan dapat merusak kesempatan remaja mencapai kemandirian dalam keuangan. Coba didik anak Anda bepikir akhir tujuan dalam pikiran. Kemudian ajak mengembangkan gambaran jelas tujuan akhir tersebut. Strategi itu akan memotivasi dan membantu
Bantu remaja Anda menemukan dan mengikuti hasrat mereka. Tentu yang bersifat positif. Buat mereka percaya diri bagaimana mengubah hasrat mereka menjadi karir yang memenuhi kebahagian dan kebutuhan mereka. Hasrat di sini ialah ketika anak Anda cinta apa yang ia lakukan, tidak merasa seperti beban kerja ketika melakukan dan baik dalam bidang tersebut. Dengan memahami mimpi remaja Anda, orangtua akan lebih paham anak-anak ke tingkat lebih dalam, sekaligus membantu anak-anak mengembangkan kemampuan yang bertahan seumur hidup. KEMAMPUAN MENGORGANISIR Mencapai kemandirian keuangan saat usia muda akan sangat dipermudah bila anak memiliki perilaku teroganisir. Contoh, ajak mereka memiliki jadwal terorganisir, ruang dan hidup mereka akan memberi keuntungan bagi mereka. Melakukan hal itu sama dengan membuka celah bagi remaja menggapai potensial tertinggi mereka.(perm)
SODA Minuman bersoda memiliki asam karbonat tinggi dan ketika asam dalam soda bercampur dengan asam lambung di perut, akan menyebabkan kontraksi dan membuat kita sakit perut hingga mual-mual. TOMAT Tomat juga memiliki kadar asam tinggi. Ketika kita makan tomat saat perut kosong, asam lambung dan asam di dalam tomat akan bereaksi dan menimbulkan gas yang bisa membuat sakit perut, kembung dan begah. OBAT Jika kita pernah membaca aturan minum obat, kita pasti nggak dianjurkan minum obat dulu sebelum makan kan? Hal ini karena obat bisa mengiritasi dinding perut jika kita belum makan dan ketika bercampur dengan asam lambung, dan memperparah keadaan perut. MAKANAN PEDAS Makan makanan pedas ketika kita belum makan apa pun juga hal yang buruk karena capsaicin (senyawa pedas pada cabai) yang bercampur dengan asam lambung menyebabkan reaksi yang membuat perut sakit dan kram. KOPI Jika banyak orang memulai pagi hari dengan minum kopi, sebenarnya itu bukan hal yang baik karena kandungan kafeinnya yang bisa menyebabkan perut menghasilkan gas. Makanya perut kita bisa kembung karena minum kopi saat perut kosong. YOGURT Meski yogurt memang menyediakan probiotik yang sehat untuk tubuh, namun bukan berarti bisa dimakan saat perut kosong. Tapi kandungan asam dalam yogurt akan membuat perut sakit. PISANG Buah pisang memang sehat dikonsumsi saat sarapan, tapi maka pisang saat perut kosong bisa menyebabkan kenaikan jumlah magnesium dalam darah yang mengacaukan keseimbangan kalsium dalam darah.(vmal)
OLAHRAGA
Kecupan ... Dari Halaman 7
Beatrice berada di New York memberikan dukungan kepada Eugenie di turnamen AS Terbuka. Terbiasa menonton di stadion tenis, Beatrice memanfaatkan kesempatan untuk menonton pertandingan persahabatan Brasil melawan Kosta Rika. Usai laga, ia bertemu dengan Neymar dan langsung berfoto bersama. Setelah itu, Beatrice mendaratkan kecupan di pipi pemain berusia 23 tahun itu. Ia mengunggah foto tersebut di Instagram dengan kalimat: “Ia yang paling imut”. Neymar membalas di Instagram miliknya dengan kalimat: “Senang bertemu dengan kamu” dan diakhiri dengan emoticon tanda cium.(inlc)
Melirik suksesnya revolusi sepakbola sebuah negara (2)
Belajarlah pada Islandia!
Perisic ... Dari Halaman 7 Di Inter, Perisic telah dikontrak sampai 2020 tapi baru akan tiba di Milan setelah jeda internasional. “Liga Champions tidak penting untukku karena aku sedang menantikan bermain di kompetisi itu dengan Nerazzurri pada musim depan,” cetus Perisic kepada La Gazzetta dello Sport. “Ketika sebuah klub besar mencoba merekrut Anda dengan determinasi yang begitu besar dan berjuang selama dua bulan melawan resistensi Wolfsburg, maka keputusannya mudah dibuat.” Perisic tiba di Inter saat sedang akrab dengan papan tengah. Namun demikian, La Beneamata memperlihatkan sinyalemen positif setelah memenangi dua pertandingan Serie A pertamanya dalam usaha mereka bangkit ke papan atas. “Aku tahu Inter baru saja keluar dari sebuah musim yang sulit tapi aku percaya kami punya segala yang dibutuhkan untuk menghasilkan penampilan yang bagus. Kami tidak menetapkan batas apapun tapi kupikir salah untuk membicarakan Scudetto terlalu awal,” sambung dia. “Sekarang bukan waktunya membuat pernyataan karena kami semestinya harus bekerja keras,” ungkap Perisic. Diketahui Inter Milan akan menjamu AC Milan pada Derby della Madonnina di awal pekan depan. Meski sadar dengan pentingnya laga itu, Geoffrey Kondogbia bilang bahwa laga itu juga cuma bernilai tiga angka. Inter akan menjadi tuan rumah lebih dulu dalam pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (14/8). Sebagai pemain baru, Kondogbia tahu betul dengan rivalitas dua klub kota mode itu. Apalagi, dia juga sudah merasakan persaingannya saat menjadi rebutan antara Inter dengan Milan. Kendati cuma menilai laga melawan Milan menjadi laga yang biasa dengan nilai tiga poin, Kondogbia berharap bahwa Inter akan mendapatkan hasil yang baik saat derby. “Persaingan itu awalnya di derby bursa transfer, yang mana saya terlibat di dalamnya selama musim panas dan akan lebih dari itu di tahun-tahun ke depan. Tapi, saya masih berpikir itu bagus untuk Serie A,” kata Kondogbia di Sky Sports. “Buat saya, pada akhirnya itu merupakan pertandingan yang bernilai tiga poin. Anda tahu itu laga yang berbeda, tapi selalu ada tiga poin yang dipertaruhkan.” “Saya belum melihat gambaran dari derby yang sudah-sudah. Tapi, saya pikir saya akan melakukannya sekarang. Saya berharap itu akan menjadi derby yang luar biasa untuk kami,” imbuhnya. ICARDI DIRAGUKAN Kabar buruk menghampiri Inter Milan menatap laga derby melawan AC Milan. Striker andalan Nerazzurri, Mauro Icardi, diragukan bisa bermain karena mengalami masalah kebugaran. Pertandingan antara La Beneamata melawan Rossoneri akan berlangsung, Senin (14/9) dinihari. Inter akan menjadi tuan rumah lebih dulu dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Giuseppe Meazza itu. Koordinator tim medis Inter, Piero Volpi, menjelaskan bahwa sebagian besar pemain berada dalam kondisi bugar untuk melakoni pertandingan derby della madoninna. Tapi, dia mengungkapkan bahwa Icardi masih berpacu dengan waktu agar bisa tampil dalam kondisi kebugaran terbaik. “Saat ini, kami mempunyai satu pemain yang diragukan, Icardi. Tapi, situasi dari si pemain sangatlah bagus,” ucap Volpi di Ansa. Sementara itu, Milan juga terancam kehilangan Andrea Bertolacci saat akan dijamu Inter. Dia mengalami cedera saat memenuhi panggilan tim nasional Italia. “AC Milan mengumumkan bahwa tes medis yang dilakoni oleh Andrea Bertolacci hari ini menunjukkan bahwa ada satu lesi kecil pada bagian otot abduktor paha kanan,” kata pernyataan resmi Milan. “Dalam sepekan ke depan, pemain akan menjalani tes lanjutan,” imbuhnya.(inlc)
RABU 9 SEPTEMBER 2015
ISLANDIA yang sukses mengalahkan Belanda di kualifikasi Euro 2016 beberapa waktu lalu.
Saat musim dingin, rata-rata temperatur di sana mencapai 0 hingga -10 celcius. Namun suhu bisa mencapai -25 hingga -30 celcius pada bulan Desember. Suhu terendah Islandia sendiri tercatat pernah mencapai hingga -39 celcius. Dahulu, cuaca ekstrim ini menjadi masalah besar karena menghambat para pemain Islandia untuk berkembang. Pada musim dingin, para pemain akan libur atau sebatas meningkatkan kebugaran lewat latihan gym. Para pemain muda pun mengalami peningkatan kualitas yang lambat karena minim berlatih teknik selama musim dingin. Namun akhirnya Federasi Sepakbola Islandia (KSI) menemukan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Pada 2002, sebuah lapangan sepakbola indoor dibangun dan disebar ke seluruh penjuru negeri. Klub-klub pun tak keberatan untuk berinvestasi sehingga menciptakan lima lapangan indoor lainnya karena mengetahui manfaat ini. Memang, meski telah adanya lapangan indoor ini, liga tetap berjalan hanya empat bulan. Namun Klubklub mendapat mandat dari KSI untuk tetap memberdayakan pemain muda meski musim dingin tiba, salah satunya dengan berlatih di dalam indoor tersebut. Melahirkan pemain muda bertalenta memang menjadi tujuan KSI dalam revolusi yang dilakukannya sejak 2002 tersebut. Karena selain enam lapangan indoor tersebut, infrastruktur di Islandia pun semakin tumbuh dengan pesat dengan diciptakannya 20 lapangan buatan dan 130 lapangan mini untuk sekolah-sekolah dan masyarakat. Sepakbola yang menjadi olahraga nomor satu di negara berpenduduk sekitar 300 ribu ini pun bisa terus dimainkan sepanjang tahun. KSI yang menggagas ide ini mendapatkan dukungan
penuh dari pemerintah negara. Pemerintah Islandia sendiri beranggapan bahwa dengan memasyarakatkan sepakbola akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat secara menyeluruh. Maka dari itu, pemerintah kota pun tak ragu untuk menggelontorkan dana agar bisa terus meningkatkan infrastrukur di masingmasing kota. Imbasnya, sepakbola pun tak pernah mati di seluruh penjuru Islandia meski cuaca ekstrim selalu menghantui. MENCIPTAKAN PELATIH BERKUALITAS Setelah sepakbola terjamin sepanjang tahun, KSI memikirkan bagaimana cara agar bisa menghasilkan pemain-pemain berkualitas. Terlebih dengan Infrastruktur yang semakin meningkat, jelas dibutuhkan metode yang tepat untuk mengembangkan pemain muda sehingga bisa menjadi pemain yang bisa mengantarkan timnas Islandia meraih prestasi. Akhirnya KSI menemukan cara yang tepat untuk melahirkan pemain-pemain muda berkualitas. Dan cara tersebut diimplikasikan pada sebuah motto yang berbunyi “Untuk melahirkan pemain berkualitas, dibutuhkan pelatih berkualitas. Dan untuk melahirkan pelatih berkualitas, dibutuhkan pendidikan kepelatihan yang baik”. Pendekatan terhadap pembinaan pun dilakukan. Sigurdour Ragnar yang ditunjuk sebagai technical director KSI pada 2002 menginginkan pelatih-pelatih Islandia berkembang dan memiliki pendidikan kepelatihan yang berkualitas. Ragnar pun membidik UEFA agar mendapatkan kualifikasi pelatihan UEFA di Islandia. UEFA menyetujui pelatihan lisensi UEFA B pada 2003 dan pelatihan lisensi UEFA A pada 2006. Tapi, untuk bisa
mengikuti kepelatihan lisensi UEFA B, setiap pelatih wajib menyelesaikan empat program kepelatihan KSI B, KSI level I hingga IV terlebih dahulu. Sedangkan untuk bisa mengikuti pelatihan lisensi UEFA A, setiap pelatih wajib menyelesaikan KSI A, KSI level V hingga VII. KSI level I hingga VII adalah seminar kepelatihan yang diselenggarakan setiap tahun oleh KSI. KSI tak mencari keuntungan pada penyelenggaraan seminar ini. KSI menetapkan biaya serendah mungkin agar semua pelatih yang ada di Islandia mengikuti program KSI ini. Dan hasilnya, pelatih berkualitas pun semakin bermunculan dari tahun ke tahun. Per tahun 2012, tercatat 520 pelatih Islandia memiliki lisensi KSI B/UEFA B, dan 165 pelatih memiliki lisensi KSI A/UEFA A. Sementara sembilan pelatih tercatat sebagai pelatih dengan Lisensi UEFA Pro. Saat ini, jumlahnya tentu saja semakin bertambah banyak. KSI pun menerapkan peraturan bahwa pelatih kepala yang menangani klubklub Islandia harus memiliki lisensi UEFA A dan asisten pelatih berlisensi UEFA B. Pelatih kepala akademi muda pun wajib memiliki lisensi UEFA A. Klub di Islandia sendiri hanya berjumlah 75 kesebelasan dari segala divisi (lima divisi), di mana ini artinya diperebutkan oleh 165 pelatih. Dengan adanya persyaratan ini, para pelatih pun terus berusaha menaikkan level lisensi kepelatihan mereka agar bisa lebih unggul dari pelatih-pelatih lainnya. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi sepakbola Islandia di mana para pemain muda bisa mendapatkan pelatihan dari pelatih yang berkualitas. Dan ini seusai dengan apa yang diharapkan KSI, kualitas pelatih terbaik di segala level. ISLANDIA SEBAGAI PENCETAK PEMAIN, BUKAN PENGEMBANG Seperti yang dikatakan sebelumnya, mayoritas pemain di skuat timnas Islandia saat ini dihuni oleh pemain Islandia yang bermain di luar Islandia. Klub-klub di Islandia memang tak mengekang para pemainnya untuk bermain di luar negeri sebagaimana yang para pemain Islandia citacitakan. Durasi jangka pendek satu hingga tiga tahun pada pemain muda pun diberikan pada pemain yang
Carrick ... Dari Halaman 7 Carrick harus dipulangkan ke Manchester United setelah diketahui mengalami cedera saat membela The Three Lions di laga kualifikasi Piala Eropa 2016. Ia absen saat Inggris menghantam San Marino enam gol tanpa balas akhir pekan kemarin. Pemain senior itu dipastikan tidak akan disertakan saat Tim Tiga Singa menghadapi Swiss pekan ini. Langkah tersebut
diambil agar Carrick bisa mendapatkan perawatan intensif dari tim medis klub. Hodgson menyebut cedera yang dialami Carrick cukup mengagetkan. Pasalnya, sang pemain didiagnosa berada dalam kondisi fit untuk bermain. “Ia mengalami cedera betis, tidak serius. Entah cedera itu datang dari mana. Diluar perkiraan kami,” kata Hodgson kepada Sportsmole.
“Ia sudah menjalani pemindaian tahap awal dengan tim dokter kami. Mereka menjamin tidak ada yang bermasalah dengannya,” pungkas pelatih 68 tahun. Selain absen membela timnas, Carrick juga dipastikan tidak akan bermain saat United melakoni duel penuh rivalitas kontra Liverpool di Liga Primer Inggris akhir pekan ini.(dets/inlc)
mulai memasuki karir pro. Ini membuat klub-klub luar Islandia selalu mengincar para pemain muda potensial yang dimiliki Islandia. Norwegia menjadi negara dengan pengonsumsi pemain Islandia terbanyak. Hampir setiap musimnya selalu ada pemain Islandia yang hijrah ke negara tetangga tersebut. Maka dari itu, tak ada transaksi jual beli pemain di Islandia (seperti di Indonesia). Yang sering terjadi di liga top Islandia adalah peminjaman pemain yang dilakukan antarklub. Ini pula yang membuat klub-klub luar negeri (atau pun klub Islandia lainnya) bisa mendapatkan para pemain berbakat Islandia dengan harga yang murah, bahkan free transfer. Ini pula yang menjadi santapan para scout pemain muda berbakat dari seantero Eropa. Berkat mulai bermunculannya pemain muda berpotensi, banyak klub Eropa yang sudah merekrut pemain Islandia sejak masih usia dini, sebelum mendapatkan kontrak profesional bersama klub. Selain peraturan lisensi pelatih yang diterapkan untuk pelatih kepala tim yang berlaga di klub segala divisi Islandia, akademi muda berusia 12 hingga 15 tahun pun wajib memiliki lisensi kepelatihan UEFA B, sementara untuk usia 11 tahun ke bawah, wajib ditangani oleh pelatih berlisensi UEFA B dengan minimal telah menyelesaikan dua level seminar KSI. Dengan pelatih yang berkualitas sejak usia dini inilah para pemain muda berpotensi sudah menjadi daya tarik klub Eropa sejak dini. Gylfi Sigurdsson yang kini menjadi andalan Swansea City direkrut Reading ketika usianya masih 18 tahun. Kolbeinn Sigthorsson yang kini menjadi andalan timnas Islandia dan saat ini bermain untuk Nantes, direkrut AZ Alkmaar dari HK Kopavogs saat usianya masih 17 tahun. Sama halnya dengan yang dilakukan AZ terhadap kapten Islandia saat ini, Aron Gunnarsson, yang direkrut saat masih berusia 17 tahun —saat ini bermain untuk Cardiff City). Selain memiliki potensi menjadi pemain hebat di masa yang akan datang dan
7
bisa didapatkan dengan biaya murah, ada hal lain yang menjadikan pemain Islandia selalu berhasil menjadi pemain yang hebat di klub yang ia bela di luar Islandia, yaitu attitude yang baik. Para pemain Islandia di kenal dengan tipe pemain yang ambisius, tak kenal menyerah, dan selalu bekerja keras. Hal ini pernah diungkapkan oleh Henning Berg, mantan bek Manchester United yang kemudian melatih Lynn FC klub Norwegia, di mana ia pernah menangani beberapa pemain Islandia dalam timnya. “Mental hebat adalah hal yang paling akan anda sadari dari para pemain Islandia,” ujarnya pada wawancara dengan harian Mogunbladid. Mereka selalu berusaha mengeluarkan performa terbaik mereka, bekerja keras saat latihan, dan memiliki mental yang kuat. Mereka adalah pemain profesional yang bisa mengatasi tekanan.” Hal ini diamini oleh pernyataan seorang sosiolog asal Islandia bernama Dr. Vidar Halldorsson. Dalam pernyataannya yang dituliskan situs sportbloggid.net, Halldorsson mengatakan, “Sebenarnya tak ada jawaban yang pasti mengenai pertanyaan ini. Tapi untuk karakrteristik seorang atlet Islandia adalah menikmati permainan, bukan pemain indvidu, ambisius, dan mereka selalu percaya bahwa mereka selalu bisa melakukan yang lebih baik.” Kisah Alfred Finnbogason pun mencontohkan betapa hebatnya mental pemain Islandia. Sebelum kini Finnbogason bermain untuk Olympiacos dan sempat membela Real Sociedad, pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut sempat mengalami masa sulit ketika masih bermain untuk Bredablik U-18. Meski penampilannya saat itu cukup baik, panggilan timnas U-15 masih tak kunjung tiba. Ini cukup mengkhawatirkan karena biasanya banyak pemain timnas senior Islandia yang sudah memulai kariernya sejak timnas U-15. Namun Finnbogason tetap tak kenal menyerah dan berlatih semakin keras. Panggilan timnas pun baru tiba ketika ia berusia 19 tahun ketika dibutuhkan Islandia U21. Pada penampilannya berbaju timnas itu, ia tampil istimewa. (bersambung)
Muller ... Dari Halaman 7 Tapi, wasit menganulirnya karena offside. Dua menit jelang turun minum, Skotlandia menyamakan skor berkat tendangan voli yang dilepaskan McArthur. Bola tak bisa dihentikan kiper Jerman, Neuer. Skor 2-2 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Jerman kembali unggul di menit ke-54. Kerja sama dengan Muller, Gundogan melepaskan tendangan yang tak bisa diamankan Marshall. Gundogan nyaris mencetak gol keduanya di menit ke-84. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti mampu dibendung Marshall. Skor 32 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membuat
Jerman kokoh di puncak dengan 19 poin sementara Skotlandia di peringkat empat dengan 11 poin. SUSUNAN PEMAIN: Jerman: Neuer; Can, Boateng, Hummels, Hector; Schweinsteiger, Kroos; Muller, Gundogan, Ozil (Kramer 90'+2'); Gotze (Schurrle 86'). Skotlandia: Marshall; Hutton, Martin, Hanley, Mulgrew; McArthur, Brown (Martin 81'), Morrison; Forrest (Ritchie 81'), Maloney (Ikechi 60'), Fletcher.
RABU 9 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2858 TAHUN IX
KUALIFIKASI PIALA EROPA 2016
SPORTAINMENT BEATRICE BOUCHARD
Kecupan untuk Neymar
Muller terus tampil impresif
NEYMAR boleh saja sedang kesal karena dijadikan pemain cadangan saat Brasil menghadapi Kosta Rika. Tapi, bintang Barcelona itu mendapat hadiah kecupan dari gadis cantik usai laga. Neymar secara tersirat mengancam pelatih Brasil, Dunga, karena mencadangkannya ketika mengalahkan Kosta Rika 1-0 di laga persahabatan di Red Bull Arena, akhir pekan kemarin. Tapi, hati mantan pemain Santos tersebut bisa jadi tengah berbungabunga. Usai laga persahabatan tersebut, Neymar mendapat hadiah kecupan dari Beatrice Bouchard, saudara kembar petenis Kanada, Eugenie Bouchard.
JERMAN meraih kemenangan atas Skoltandia di laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D. Thomas Muller menjadi bintang di laga ini. Bermain di Hampden Park, Selasa (8/9) dini hari, Jerman menang dengan skor 3-2. Thomas Muller mencetak dua gol dan satu gol lagi disarangkan Ilkay Gundogan. Dua gol Skotlandia tercipta akibat gol bunuh diri Mats Hummels dan James McArthur. Jerman mencetak gol di menit ke-18. Menerima umpan Kroos, Muller melewati beberapa pemain sebelum melepaskan tendangan ke gawang. Bola berubah arah mengenai kaki Martin dan masuk ke gawang. Tak butuh waktu lama bagi Skotlandia menyamakan skor. Tuan rumah mencetak gol penyeimbang di menit ke-28. Tendangan bebas yang dilakukan Maloney memantul tanah dan mengenai dada Hummels sebelum akhirnya bola masuk ke gawang. Der Panzer kembali unggul di menit ke-34. Tendangan keras Emre Can ditepis kiper Skotlandia, Marshall. Bola liar disambar Muller yang bergerak cepat. Jerman mampu mencetak gol ketiga di menit-38 melalui tendangan voli Gotze.
Baca: Selingkuh ( Halaman 7)
Baca: Muller ( Halaman 7) Selebrasi Thomas Muller bersama rekan-rekannya usai bobol gawang Skotlandia
Carrick ditarik dari skuat Inggris
GELANDANG timnas Inggris, Michael Carrick.
Tondano – Sebanyak 30 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Minahasa mengikuti Diklat PIM III selama 99 hari kerja, di Badan Kepegawain Diklat Daerah (BKDD). Bahkan ke 30 peserta PIM III ini diberikan kesemptan utuk berangkat ke Kota Tangerang Selatan selama beberapa hari. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Mengapresiasi atas keikutsertaan para pegawai minahasa ini, buktinya Bupati Minahasa, Wabup, serta Sekda, sempat-semptnya berkunjung ke tempat mereka melakukan bimbingan. Bahkan Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS) menyampaikan kepada peserta
Diklat PIM III ini, supaya betul-betul mengikuti kegiatan ini dengan seksama. “Karena ke 30 peserta ini tak lain adalah pejabat-pejabat. Ada kepala kantor, kepala bagian, sekertaris SKPD, camat, kepada bidang serta sekcam, sehingga diharapkan bagi peseta yang mengikuti Diklat ini dengan sebaik-baiknya,”Ungkap JWS. Sementara menurut Sekda Jeffry R Korengkeng , dirinya mengingatkan bagi peserta Diklat PIM pola kemitraan
Pemkab Minahasa, dengan badan Diklat Provinsi Sulut 2015 ini sebagi ASN, dan yang sementara memimpin unit Essalon III harus dimiliki kompetensi untuk mengenal stakeholders terkaitnya, serta mampu berkomuniksi secara stratejik sehingga mampu mengelo program organisiasi yang dipimpinnya.”Agar dapat dibangun tim yang efektif dalam kepeimpinan birokrasi , dan merujuk pada sebuah perpaduan hubungan yang berasal dari unsur ekternal dan internal birokrasi yang memiliki saling ketergantungan dalam menghasilkan nilai tambah bagi tujuan bernegara,”Jelas Korengkeng, seraya berharap ke 30 Dikat PIM ini, akan menjadi pemimpin perubahan di Lingkup Pemkab Minahasa nanti.(erbe)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
GELANDANG timnas Inggris, Michael Carrick ditarik dari skuad timnas di Euro 2016. Ia terpaksa tidak
ikut di laga kontra Swiss di Wembley karena mengalami cedera. Carrick harus dikembalikan ke Manchester United untuk melakukan perawatan akibat cedera yang dideritanya. Ia pun dipastikan tidak membela Inggris di sisa laga kualifikasi Euro 2016. Gelandang berusia 34 tahun itu sebelumnya juga absen dalam laga melawan San Marino yang berakhir dengan kemenangan bagi Inggris 60. Namun, absennya Carrick menjadi berkah untuk gelandang muda Swansea City, Jonjo Shelvey. Pemain berusia 23 tahun diberi kesempatan untuk mengisi posisi gelandang tengah yang ditinggalkan Carrick.
Shelvey sebelumnya juga sudah mengisi posisi tersebut di laga melawan San Marino. Dan kini dirinya akan lebih fokus menjalankan rencana yang diberikan oleh pelatih Inggris, Roy Hodgson. Sayangnya, hingga kini pihak klub tidak mengungkapkan cedera apa yang dialami oleh Carrick. Ia juga belum dipastikan apakah bisa tampil di laga derby Liga Primer antara Manchester United dengan Liverpool hari Sabtu mendatang. Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, buka suara soal cedera yang menimpa Michael Carrick. Pemain 34 tahun itu dipastikan tidak mengalami cedera serius. Baca: Carrick ( Halaman 7)
JELANG DERBY MILAN
Perisic siap kerja keras IVAN Perisic tahu bahwa persaingan di lini depan Inter Milan begitu ketat. Maka dari itu, Perisic siap bekerja keras dalam latihan dan saat laga demi mengamankan tempat di starting eleven. Setelah melakukan pendekatan selama dua bulan, akhirnya Inter mampu meluluhkan hati Wolfsburg untuk melepas Perisic dengan banderol 19 juta euro. Di klub kota mode itu, Perisic dikontrak berdurasi lima tahun. Melihat kengototan Inter mendapatkan Perisic, besar kemungkinan pesepakbola asal Kroasia itu adalah figur pemain yang dibutuhkan oleh Roberto Mancini dan sudah barang tentu posisi starter otomatis jadi miliknya. Namun, Perisic enggan berpikir demikian mengingat dia pun masih harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di tim inti, mengingat dirinya harus bersaing dengan Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, Stevan Jovetic, dan Adem Ljajic. “Saya masih harus melakoni sesi latihan pertama saya dengan tim, ada saatnya membicarakan taktik dengan pelatih. Tapi di atas itu semua, saya harus bekerja
keras selama sepekan untuk mendapatkan tempat di tim inti,” tutur Perisic kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip Football Italia. Perisic sendiri memang belum sama sekali berlatih, karena setelah meresmikan transfernya ke Inter, pemain 25 tahun langsung gabung bersama timnas Kroasia untuk Kualifikasi Piala Eropa 2016. Laga debut Perisic besar kemungkinan akan dilakoni akhir pekan ini saat Inter menghadapi AC Milan. “Masih ada beberapa hari lagi - Pertama-tama saya tiba dulu di Milan dan berlatih bersama rekan-rekan setim,” sambungnya. “Satu hal yang pasti adalah saya mulai memahami dan merasakan pentingnya laga
melawan Milan. Kami akan melakukan apapun untuk mengalahkan mereka di laga yang spesial ini,” tutup Perisic. Dengan meninggalkan Wolfsburg dan bergabung Inter Milan, Ivan Perisic tidak akan dapat bermain di Liga Champions 2015-16. Meski demikian, hal itu bukan masalah besar buat Perisic. Sepanjang musim panas ini, gelandang internasional Kroasia itu terus dihubunghubungkan dengan Nerazzurri. Beberapa kali Wolfsburg menolak rumornya sampai akhirnya disepakati banderol 19 juta pound untuk memboyong Perisic ke Giuseppe Meazza di akhirakhir bursa transfer. Baca: Perisic ( Halaman 7 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
RABU 9 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2857 TAHUN IX
DAMPAK KEMARAU
Kebakaran lahan terus terjadi
P il k a d a Panwaslu Manado kabulkan gugatan calon perseorangan GUGATAN yang dilayangkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado dari perseorangan atau non-parpol, Markus Palantung-Robert Pardede, dikabulkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Manado. Hal ROY Laya. itu terungkap dalam pembacaan hasil sidang musyawarah, Selasa (8/ 9) kemarin yang dipimpin majelis pimpinan Roy Laya. “Panwaslu Manado mengabulkan sebagian dalil permohonan pemohon,” ujar Laya didampingi Ketua Panwaslu Manado Sjane Walangarei dan Stanley Kho Walandouw. Dalam pembacaan hasil musyawarah, dikatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado untuk melakukan verifikasi ulang data dukungan di 4 Kecamatan yang dinyatakan tidak ada KPU Manado. “Putusan ini direkomendasikan kepada KPU Manado selama 3 hari sejak diputuskan keputusan ini,” ujar Laya. Panwaslu Manado dalam konfersensi pers mengatakan keputusan ini berdasarkan hasil musyawarah pimpinan atas kesepakatan bersama. Baca: Panwaslu Baca: Dekot ( Halaman 10 ) ( Halaman 10 )
DINAS Damkar saat memadamkan api yang membakar alang-alang dan pepohonan di Kampung Langowan, Tingkulu, Selasa (8/9) kemarin.(foto: iwan/sk)
Tingkulu—Musim kemarau panjang yang sampai saat ini masih mendera hampir di seluruh wilayah Indonesia, menyebabkan beberapa daerah mengalami kebakaran yang diakibatkan cuaca panas yang ekstrim. Tidak terkecuali di wilayah Sulut khususnya di Manado, terdapat beberapa titik yang mengalami kebakaran alang-alang dan pepohonan. Seperti yang terpantau Swara Kita di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Selasa (8/9) siang kemarin sekira pukul 13.00 Wita, masih ada
beberapa titik di Lingkungan V tepatnya di Kampung Langowan, yang mengalami kebakaran pepohonan dan alang-alang yang coba dipadamkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Manado. Namun karena medan yang berbukit-bukit susah dijangkau sehingga menyulitkan. Lurah Tingkulu Maxi Wullur yang saat itu berada di lokasi kebakaran memantau kondisi lahan mengatakan kalau lahanlahan yang terbakar itu milik pribadi masyarakat. Baca: Kebakaran ( Halaman 10 )
Manado semakin maju Hari ini Partai Demokrat ulang tahun ke-14, SBY tunjuk Mor pimpin kepanitiaan di Sulut
MOR Bastiaan.
Manado—Peringatan HUT Partai Demokrat (PD) ke-14 tahun 2015, Rabu (9/9) hari ini, akan dihelat berbeda. Dan suatu kebanggaan tersendiri bagi Mor D Bastiaan bisa dipercayakan
DPP Partai Demokrat menjadi ketua panitia perayaaan di Bumi Nyiur Melambai ini. Tugas yang dipercayakan kepada Mor merupakan tanggung jawab besar mensukseskan iven partai ber-
lambang bintang mercy tersebut. Mor sendiri ditunjuk dan diberikan tugas ini karena dianggap kader yang mampu membesarkan partai ini selama dirinya menjabat Ketua DPC Partai
Demokrat Manado. Bahkan keteguhan hati dan komitmen Mor tetap ditunjukkannya dalam membesarkan partai ini, meskipun dirinya sudah tidak lagi menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Manado dan tidak lagi masuk bursa Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2014 lalu. Baca: Manado ( Halaman 10 )
PERIZINAN
Asisten II ibadah haji, dokumen di BP2T ditandatangani Sekkot Tikala—Status Pelaksana Tugas (Plt) yang disandang Kepala Badan Pengelola Perizinan Terpadu (BP2T) Manado Bismark Lumentut membuat dirinya tidak bisa berbuat banyak dalam pengesahan izin yang diterbitkan BPT2. Pasalnya, Bismark sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) dimutasikan menjadi Plt Kepala BP2T Manado menggantikan Harke Tulenan. Adapun Tulenan mengisi jabatan yang ditinggalkan Bismark. Kewenangan BP2T pun ditarik keatas sesuai dengan peraturan dengan menunjuk Assisten II Manado Rum Usulu pengganti Bismark untuk menandatangani semua izin yang diterbitkan BP2T Manado. Bismark pun mengakui, izin yang ada saat ini pasca dirinya Plt hanya sementara. “Hanya untuk 7 hari dan bisa diperpanjang 2 kali, sambil menunggu izin asli dari BP2T,” katanya, Selasa (9/ 8) kemarin. Namun kewenangan pengesahan perizinan diberikan akan tertahan, sebab Usulu bertolak ibadah haji selama sebulan penuh. “Iya, Pak Assiten II sekarang sudah berangkat ibadah naik haji, jadi harus ada yang menggantikan tandatangani izin yang akan diterbitan BP2T,” kata Bismark. Baca: Asisten ( Halaman 10 )
Tamu Kita Sweetly Jane Monginsidi
Program prorakyat sangat bermanfaat PEMBANGUNAN yang dilakukan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) selama ini terus menuai dukungan masyarakat Manado. Menurut Sweetly Jane Mongisidi, program-program prorakyat yang dijalankan Pemkot Manado sudah sangat dirasakan masyarakat, seperti pengobatan gratis melalui program Universal Coverage (UC) dan Santunan Dana Duka untuk keluarga berduka. Baca: Program ( Halaman 10 )
Walikota besuk adik RW Mongisidi di RS Malalayang
Robby Mongisidi: Perhatian Pak Vicky kepada kami tidak akan kami lupakan Malalayang—Saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit (RS) Prof Dr RD Kandouw Malalayang, Selasa (8/9) siang kemarin, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) menyempatkan diri membesuk Oma Marie Mongisidi, adik Pahlawan Nasional Robert Wolter (RW) Mongisidi yang sakit di ruangan Irina A, meskipun padatnya agenda yang dijalankannya. Kepada Oma Marie, GSVL memberi semangat agar bisa sabar dan kuat dalam menjalani hidup di usia senja 80 tahun saat ini. “Oma Marie cepat sembuh ya, mari gumuli sakit penyakit ini dengan ketabahan dan menyerahkan semua pergumulan ke tangan Tuhan yang Maha Kuasa. Baca: Walikota ( Halaman 10 )
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat berbincang akrab dengan Marie Mongisidi yang sementara dirawat di RS Kandouw, Selasa (8/9) kemarin.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
PROKAMLING
IBUKOTA
Sekuriti Mega Mas dinilai enggan berkoordinasi Kegiatan Program Keamanan Lingkungan (Prokamling) yang bertujuan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Manado, serta mendukung misi Manado menRICKY Klaas. jadi kota yang menyenangkan terus dilaksanakan di seluruh wilayah yang ada di Manado. Seperti di Lingkungan I, Kelurahan Wenang Selatan (Wensel), Kecamatan Wenang, Kepala Lingkungan (Pala) Ricky Klaas mengatakan, Prokamling di lingkungannya berjalan dengan rutin, meskipun Poskamling dalam tahap pembangunan. “Namun untuk jadwal Prokamling sendiri tetap berjalan. Kami setiap malam itu warga saling berjaga, karena tingkat kesadaran dan solidaritas masyarakat di lingkungan kami sangat tinggi. Walaupun ini memasuki masa pilkada ini banyak perbedaan, tapi kita semua ketika menyangkut keamanan kita saling menjaga satu sama lain,” ujar Klaas. Hanya saja, lanjut dia, yang menjadi kendala dalam keamanan terkait dengan pihak sekuriti kawasan Mega Mas yang tidak mau berkoordinasi. “Kadangkadang koordinasi dengan pihak sekuriti kawasan Mega Mas. Karena jika terjadi keributan di dalan kawasan biasanya lari ke lorong kompleks pemukiman warga,” ungkapnya. Klaas mengakui kalau sampai saat ini pihaknya dan sekuriti Mega Mas belum terjalin komunikasi. “Khusus untuk Wenang Selatan dan pihak sekuriti kawasan Mega Mas belum terjalin koordinasi yang baik. Karena pihak sekuriti seluruh Mega Mas selalu bertindak sendiri, tidak pernah melibatkan lingkungan-lingkungan yang ada di Wenang Selatan, Titiwungen Utara dan Selatan. Karena kalau terjadi keributan di dalam kawasan pasti lari di lingkungan,” ungkap Klaas.(mgsk)
RABU 9 SEPTEMBER 2015
10
PKL pusat kota berdialog dengan Walikota Manado
Bangsa (TKB), Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang. Dalam kesempatan itu, PKL menyampaikan terima kasih kepada Walikota yang telah
peduli serta selalu memperhatikan kepentingan pedagang di pusat kota. Karena, selama kepemimpinan Walikota GSVL, para pedagang itu selalu diberikan ruang untuk melakukan aktifitas jual beli sesuai aturan yang berlaku di Manado. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Walikota yang telah memperhatikan kami sebagai pedagang kaki lima di pusat kota,” ujar salah seorang PKL yang akrab disapa Buang. “Nanti kami akan bikin lagi agenda dialog dengan Pak Walikota,” sambung pedagang lainnya. Pada kesempatan itu, Walikota GSVL mengajak PKL di pusat kota untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah tanpa melanggar aturan yang ada. PKL tetap diberikan ruang untuk berdagang, yang penting mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah. “Saya mempersilahkan pedagang
melakukan aktifitas berdagang di pusat kota, tetapi tentunya mentaati aturan yang ada. Saya berterima kasih juga, karena selama ini pedagang telah turut menjaga keamanan dan kenyamanan di Manado. Mari terus kita pelihara dan kita jaga Manado ini yang adalah rumah kita bersama,” tandas Walikota, yang disambut aplaus meriah para PKL. Menariknya, dalam dialog spontan yang digagas PKL tersebut, tampak mantan Walikota Manado Wempie Frederik yang mengakui jika Walikota GSVL sangat dirindukan warganya, termasuk PKL di pusat kota Manado. “Apa yang dibuat pak Vicky dengan menata kota ini, termasuk PKL, sangat baik. Karena itu yang diharapkan PKL. Ada penertiban tetapi diikuti solusi,” ujar mantan politisi PDIP ini.(dewe)
cepat merambat. Wullur pun menghimbau agar masyarakat pemilik lahan memperhatikan lahan mereka. “Kami selaku pemerintah yang ada di Kelurahan Tingkulu menghimbau bagi masyarakat yang memiliki
lahan agar supaya diperhatikan lahan-lahan yang dibiarkan dan tidak dimanfaatkan ini,” imbaunya. Dirinya juga berharap kepada para pemilik lahan untuk dapat memperhatikan dan mengolah lahan mereka,
kemudian dipercayakan kepada siapa dan dibersihkan. “Maka kami menyampaikan kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi kebakarana agar bisa memadamkan secara manual,” pungkas Wullur.(mgsk)
untuk Deprov Sulut dalam Pemilu Legislatif lalu dengan suara terbanyak. “Kepercayaan masyarakat Manado ini menjadi motivasi kami agar Partai Demokrat lebih berjuang untuk kepentigan publik dan dapat memberi solusi bagi masyarakat Sulut,” ujar Mor. Rangkaian acara merayakan HUT Partai Demokrat akan dilakukan selama bulan September akan dibuka dengan apel bendera Pukul 09.00 pagi hari ini, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng secara serentak di seluruh Indonesia. Setelah itu akan dilaksanakan pula kegiatan bakti sosial selama September. “Kedepan kami mengharapkan agar program program pro-rakyat Partai Demokrat baik yang akan kami usulkan dan yang telah berhasil direalisasikan,” kata Mor. Program-program itu antara lain peningkatan
jaminan kesehatan melalui BPJS, kredit usaha rakyat, bantuan operasional sekolah, PNPM, dan tentunya meningkatkan 8 program pro rakyat yang sementara berjalan di Manado ini. “Partai Demokrat akan terus berusaha agar semua program pemerintah harus dapat memberi solusi bagi rakyat,” ungkap Mor. Saat ini, kata Mor rakyat sedang berada dalam tekanan ekonomi yang menurun karena pengaruh turunnya nilai rupiah. Kemudian musim kering yang berkepanjangan dan turunnya daya beli masyarakat. “Dengan kondisi ini Partai Demokrat akan berusaha memberi masukan dan solusi atas masalah tersebut dengan usulan diantaranya mendorong goverment spending untuk barang dan jasa, bantuan kepada rakyat miskin, stabilitasi harga kebutuhan pokok, pencegahan PHK,
pencegahan kenaikan kemiskinan dan lain-lain. Partai Demokrat berjanji untuk terus memberi bukti nyata bahwa kita peduli dan dapat memberi solusi,” ujar Mor. Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Marthen Manoppo menegaskan bahwa keberhasilan Partai Demokrat di Manado tak lepas dari komitmen kerakyatan yang sudah dijalankan Mor sejak dulu, dan lebih maju lagi ketika Manado ini dipimpin kader Partai Demokrat yang tak lain GSVL selaku Ketua DPD Partai Demokrat Sulut. “Partai Demokrat sudah berkarya di Manado selama 14 tahun, sudah banyak yang diperbuat untuk rakyat Manado, apalagi sejak GSVL jadi Walikota Manado, karya Partai Demokrat semakin besar sehingga membuat Manado semakin maju,” ujarnya.(dewe)
PKL pusat kota Pasar 45 terlihat akrab dengan Walikota Manado GS Vicky Lumentut, yang saat itu didampingi mantan Walikota Wempie Frederik.(foto: donny/sk)
Wenang Utara—Dengan kebijakan yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) sangat dirindukan Pedagang
Kaki Lima (PKL) di pusat kota Pasar 45. Buktinyanya, ratusan PKL secara spontan mengundang Walikota untuk bertatap muka secara langsung di Taman Kesatuan
Kebakaran ... Dari Halaman 9 “Para pemilik lahan ini belum peduli atau tidak memanfaatkan lahan-lahan kosong ini, sehingga saat datang musim kemarau seperti ini memudahkan terjadinya kebakaran,” ujarnya. Dikatakannya, diperkirakan
lahan-lahan yang terbakar di beberapa titik lokasi di Tingkulu ini mencapai 3 hektar. Dan meminta warga untuk tidak menganggap remeh kebakaran seperti ini, karena alang-alang yang sudah kering dan terbakar
Manado ... Dari Halaman 9 Panwaslu ... Dari Halaman 9 “Keputusan ini merupakan keputusan bersama atas komisioner Panwaslu walaupun ada dinamika yang terjadi didalamnya,” ujar Laya. Menjawab tudingan KPU Manado yang mengatakan dalam sidang putusan sengketa terlihat tidak ada kekompakkan, Walandouw mengatakan semuanya itu adalah proses dinamika yang berjalan. “Pastinya keputusan ini sudah sesuai dengan data dan bukti dari setiap saksi,” ujarnya. Hadir dalam pembacaan putusan sengketa ini yakni Panwaslu Manado dihadiri Komisioner KPU Manado Eugenius Paransi, Rommy Poli dan Amrain Razak, serta pasangan Palantung-Pardede. Sementara itu menanggapi hasil musyawarah sengketa, KPU Manado siap menjalankan keputusan Panwaslu Manado. “Kami siap jalankan keputusan ini, tapi sebelumnya kami akan mengadakan rapat bersama komisioner tentang langkah-langkah apa yang akan ditindaklanjuti terkait putusan ini,” ujar Paransi singkat.(dewe/mdtc)
Program ... Dari Halaman 9 “Terus terang, program di Manado ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar perempuan cantik kelahiran 19 Juni 1996 ini. Karena itu, kedepan Manado dia percaya akan semakin berkembang dan bisa menjadi contoh daerah lain, apalagi jika 8 program pro-rakyat GSVL ini dilanjutkan. “Harapan saya, dan mungkin juga sebagian besar harapan warga Manado, kota kita ini akan lebih berkembang, lebih baik, dan bisa menjadi contoh daerah-daerah lain. Kiranya pemerintah tak akan pernah berhenti melakukan perubahan,” ucap mahasiswi Faklutas Ekonomi dan Bisnis Unsrat Manado ini.(try3)
Itulah kenapa Ketua Majelis Tinggi/Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Korwil Pelaksana HUT Partai Demokrat Sulawesi, Steven Rumangkang, memilih Mor mengemban tugas ini. “Saya mengucapkan terima kasih karena telah dipercayakan DPP. Saya juga menyampaikan terima kasih sebesar besarnya atas semua dukungan rakyat terhadap Partai Demokrat hingga dapat berkarya selama 14
tahun selama ini,” ujar pria yang saat ini dipercayakan sebagai Calon Wakil Walikota Manado berpasagan dengan Calon Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulut. Bersamaan momen HUT ini, kepada warga Manado, Mor juga mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan Partai Demokrat hingga menghantar 9 kader bisa duduk di Dekot Manado dan 2 kader
Asisten ... Dari Halaman 9 Kabag Hukum dan Perundang-Undangan Manado Paul Sualang SH yang dikonfirmasi mengakui kalau pihaknya telah membuat dokumen terkait dengan pelimpahan kewenangan kembali terkait siapa yang menandatangani izin-izin yang diterbitkan BP2T Manado. “Memang Kepala SKPD deiniif yang berhak untuk tandatangani izin tersebut sesuai kewenangan. Tapi karena status Plt tidak
bisa tandatanganan dokumen yang prinsip hingga perlu ada pelimpahan kewenangan. Assiten II yang diberikan kewenangan itu tapi sedang ibadah haji sebulan, hingga untuk menandatangani dokumen perizinan itu ke Sekkot Manado melalui perintah tugas Walikota. Perintah tugas itu berlaku dinyatakan tidak berlaku ketika Assiten II kembali bertugas kembali,” terang Sualang.(teem)
Robby ... Dari Halaman 9 Tetap semangat dan yakin Tuhan Yesus tetap menjaga Oma Marie,” ujar Walikota GSVL seraya berbincang akrab dengan Oma Marie. Pada kesempatan itu Oma Marie kemudian didoakan oleh Walikota dan jajarannya dimana doa dituntun Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hendrik Warokka. Robby Mongisidi, adik Oma Marie yang juga adik dari Bote—sapaan akrab RW Mongisidi—, tak putus-
putusnya mengucapkan terima kasih kepada Walikota GSVL atas perhatian selama ini. Menurut dia, perhatian GSVL kepada keluarga Bote bukan baru sekarang, tetapi sudah sejak lama. “Makase Pak Wali, perhatian Pak Vicky kepada kami tak akan kami lupakan,” ujarnya. Itulah juga kenapa Walikota GSVL terus mendorong Lembaga Pemangku Adat Anak Suku Bantik untuk mengangkat kembali budaya Bantik dan terus menye-
KEHILANGAN BPKB MOBIL TIMOR s 515i SEDAN WARNA MERAH TAHUN 1998 1500CC NO. RANGKA 5694494 NO. MESIN B5337496
CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117
MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart
MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555
ruhkan dan mempatrihkan semangat Bote yakni ‘setia hingga terakhir dalam keyakinan’. Pada kesempatan mengunjungi RS Kandouw Malalayang kemarin, Walikota kembali menerangkan kepada pasien soal pelayanan pengobatan gratis yang dijalankan Pemkot Manado berupa program Universal Coverage (UC). Hal ini meluruskan isu yang berkembang yang mengatakan bahwa Walikota GSVL sudah menghentikan program ini. “Saya tegaskan kembali, program UC ini tetap berjalan dan tidak dihentikan. Namun, program ini hanya berlaku bagi warga Manado yang dikuatkan dengan identitas seperti KTP dan KK (Kartu Keluarga). Kalau bukan warga Manado, minta maaf tidak masuk program UC ini,” terang GSVL. Ikut mendampingi Walikota, selain Warokka, juga Camat Malalayang Laurens Umboh.(dewe)
NUSA UTARA
SANGIHE, SITARO, TALAUD
Ngeri, speedboat uzur jadi primadona di perairan ganas KOMODITAS Musim kemarau akibatkan buah Pala di Talaud susut KEKERINGAN yang berkepanjangan membuat buah pala yang merupakan salah satu tanaman unggulan petani di Kabupaten Kepulauan Talaud menyusut. Nebton Nebuntu petani asal Rainis mengatakan, tidak bisa berbuat banyak selain berharap hujan bisa turun secepatnya. “Dalam kondisi seperti sekarang ini kita hanya bisa berharap alam lebih bersahabat sedikit saja dengan petani,” harap Nebton di Rainis, Selasa (8/9) kemarin. Menurut Nebton, dengan kondisi kekeringan disaat pala mulai memasuki masa panen membuat buahnya susut dan kering serta banyak yang akhirnya tidak bernilai jual sama sekali. “Cukup sulit untuk bisa mencapai produksi seperti tahun lalu,” imbuhnya. Sementara Firson Mengga petani lainnya berharap ada langkah antisipasi dari Pemerintah Kabupaten khususnya Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kepulauan Talaud guna membantu kesulitan yang dihadapi para petani pala. “Harapan kami ada bantuan secepatnya dari Dinas Pertanian agar hasil produksi pala tidak lebih menurun lagi yang membuat kami kesulitan secara ekonomi,” ujarnya. Di tempat lain, Julius Samura mengaku sudah kehabisan jalan guna mengakali susutnya produksi buah pala akibat hujan tak kunjung turun. “Jika kondisi alam masih seperti ini harapan kami selaku petani adalah semoga cepat berlalu dan turun hujan sambil menanti bantuan dari pemerintah. Bagaimanapun itu bisa dipastikan produksi pala Kepulauan Talaud bisa dipastikan mengalami penurunan yang cukup besar,” ucap Julis.(debe)
Dishubkominfo didesak optimalkan pemeriksaan kelayakan operasi Melonguane—Kabupaten Talaud memiliki keunikan tersendiri dalam mengatur transportasi umum. Untuk transportasi laut, speedboat hingga kini masih menjadi ciri khas transportasi laut di kabupaten kepulauan tersebut. Sayang, kelayakan operasi speed boat masih kurang diperhatikan oleh instansi berkompeten. Pasalnya, saat ini speedboat yang digunakan sudah tergolong uzur dan sangat berbahaya untuk digunakan di wilayah laut Talaud yang sudah terkenal keganasannya. “Khusus untuk jalur Melonguane-Lirung ada speedboat yang sudah di atas 10 tahun masa operasinya. Kami terkadang ngeri kalau harus menaikinya, karena sudah
terlihat sangat tidak layak. Apalagi jika kondisi berombak seperti akhir-akhir ini,” tutur Feibe Larumpa warga Lirung, Selasa (8/9) kemarin. Ia meminta pihak Dinas Perhubungan Talaud untuk segera melakukan pemeriksaan kelayakan seluruh armada Speet Boat yang ada. “Dishub jangan cuma duduk diam. Harus secepatnya dilakukan pengecekan kelayakan. Jangan tunggu nanti kalau terjadi sesuatu yang sama tidak kita inginkan,” sambung Feibe. Permintaan yang sama diutarakan Samuel, warga Moronge yang sehari-hari bekerja di Melonguane. “Takut juga saat hendak naik Speed Boat, melihat kondisinya yang sudah tipis dan retak disana sini. Pihak Dishub mestinya punya
program pemeriksaan kelayakan yang tetap,” ungkapnya. Sementara pemerhati sosial pemerintahan dari LP3 Sulut Markus Tuisan mengatakan, pihak Dinas Hubkominfo Talaud seharusnya sejak awal sudah melakukan kajian guna menentukan langkah yang harus ditempuh. “Harusnya penertiban dilakukan terhadap seluruh speed boat yang beroperasi. Dinas juga wajib melakukan pemeriksaan atau uji berkala speed boat sebagaimana berlaku bagi angkutan darat. Ini langkah yang mestinya dijalankan pihak Dinas Perhubungan Talaud sebagai jawaban atas keluhan yang disampaikan masyarakat,” kata Markus.(debe)
OPTIMALISASI SOSIALISASI
KPU Sangihe perbanyak jumlah DPS
KUNJUNGAN Supit pantau proyek pembangunan pasar BUPATI Sitaro Toni Supit SE MM, Selasa (8/9) kemarin memantau langsung pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Tradisional Ulu Siau. Tanpa didampingi satu pejabat pun, pejabat visioner itu turun ke lokasi dengan maksud untuk melihat dari dekat perkembangan serta kualitas dari hasil sementara pembangunan tersebut. Di hadapan perwakilan kontraktor serta pekerja, Supit mengingatkan agar proses pengerjaan bisa dilakukan sesuai perencanaan dan bisa selesai tepat pada waktunya. “Diupayakan agar proses pengerjaan harus tepat waktu tanpa mengabaikan sisi kualitas pekerjaan itu sendiri,” himbau Supit. Sementara itu, di hadapan sejumlah wartawan orang nomor satu di tanah Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo itu mengajak semua pihak khususnya masyarakat untuk terlibat langsung dalam proses pengawasan pembangunan pasar. “Hasil pembangunan ini nantinya akan dipakai untuk kepentingan masyarakat, maka sudah sewajarnya turut diawasi,” tandas Supit . Bahkan ia pun meminta SKPD teknis dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sitaro agar proaktif dalam mengawasi setiap tahapan pembangunan serta menyiapkan rencana penempatan pedagang pasca pembangunan Pasar Ulu Siau selesai dilaksanakan. “Selain pengawasan, tentunya Disperindagkop harus menyiapkan rencana pengisian bangunan baru bagi para pedagang guna mencegah terjadinya gesekan,” tegas dia.(esge)
STRUKTURAL Lagi, Makagansa gelar rolling kabinet BUPATI Sangihe Drs HR Makagansa MSi kembali merolling kabinet kerjanya. Kali ini yang terkena mutasi adalah beberapa pejabat struktural eselon II, III, dan IV. Bertempat di Aula, Kantor Bupati Sangihe, dimulai sekitar pukul 10.00, Senin pagi kemarin, Bupati Makagansa diwakili oleh Sekab Sangihe Edwin Roring SE, melantik dan mengambil sumpah bagi 10 orang pejabat. Tiga di antaranya berasal dari jabatan eselon II dan III, yakni Drs Tajudin Sainkadir yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PPKAD kini dilantik menjadi Kepala Inspektorat, kemudian Femi SO Oktaviane SE Ak MACC sebelumnya adalah Sekretaris PPKAD kini diangkat menjadi Kadis PPKAD. Sedangkan, pejabat eselon III yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Plt Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Nus Rianto Pande SH, kini didefinitifkan posisinya sebagai kepala kantor. Adapun sisanya adalah mereka (para pejabat, red) yang menjabat posisi eselon IV. Dalam sambutannya yang disampaikan Sekkab Edwin Roring, Makagansa mengatakan, para pejabat yang baru saja dilantik itu kiranta dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. “Rolling atau mutasi dalam lingkungan PNS adalah hal biasa, dan lebih bertujuan untuk menyegarkan para pegawai yang ada, atau dapat dikatakan sebagai sebuah ajang promosi bagi mereka yang berkinerja baik. Karena itu, mari jawab amanat ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa profesionalisme yang tinggi serta penuh dedikasi dan loyalitas dakam bekerja,” ujar Roring. Roring sendiri dalam proses pengambilan sumpah jabatan ditemani oleh Asisten I Drs Irklis Sombonaung dan juga Asisten II Ben Pilat SE MSi. Adapun, Kepala Inspektorat yang lama yakni Imanuel Makahanap SH MH kini tidak lagi memegang jabatan apapun, karena saat ini dirinya tercatat sedang mengikuti Diklat Pim II di Kota Makasar, Sulawesi Selatan. “Beliau (Makahanap, red) kini tengah ada di Makasar sedang mengikuti Pim II. Dan statusnya saat ini adalah sebagai pegawai Setprov Sulut,” jelas Sekretaris BKDD Sangihe, Drs Alminus Takalawangen MM.(try29)
RABU 9 SEPTEMBER 2015
11 15
KOMODITI ANDALAN
Harga Pala di Sangihe masih berfluktuatif Tahuna—Kendati sempat terpuruk hingga Rp 49 ribu per kilo untuk jenis pala A, kini harga komoditi tersebut suda berada di level Rp 59 ribu per kilo. Menurut sejumlah petani pala yang menjual hasil panennya pada langganan mereka, harga pala bisa dibilang fluktuatif atau naik turun dalam tempo waktu yang tidak menentu. “Harga pala saat ini sangat sulit untuk ditebak. Hari ini harganya bisa stabil, tetapi pada keesokan harinya harganya sudah lain atau berbeda. Namun demikian, kita tetap bersyukur bahwa harga pala saat ini sudah Rp 59 ribu. Daripada sebelumsebelumnya, sempat berada di bawah harga, yakni Rp 49 ribu per kilo. Kalau pala B harganya Rp 50 ribu, sedangkan fully pala Rp 120 ribu per kilo,” ujar salah seorang petani pala asal Manganitu,Yap Lontoh, Selasa (8/9) kemarin. Dia berharap, agar harga pala dapat kembali normal seperti dulu lagi. “Kalau bisa harga pala dapat kembali normal seperti dulu, yakni Rp 75 ribu sampai dengan Rp 80 ribu per kilo. Sebab, terus terang dengan harga sekarang ini, sulit bagi kami untuk terus bertahan. Bayar ongkos kerja guna pemetikan saja, sekarang ini, sudah semakin mahal biayanya dari waktu ke waktu. Belum lagi, ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lainnya, semakin turut memperpuruk kondisi kami,” kata Yap, yang mengaku bara saja menjual sebagian hasil panennya pada
pembeli di Kota Tahuna. Hal yang sama pula diungkap oleh, Nona Sumendong, warga Sangihe asal Kecamatan Tamako. Menurut wanita yang mengaku memiliki beberapa pohon pala itu, harga pala saat ini terbilang masih sangat murah atau berada di bawah standar harga. “Harga ini masih terbilang murah dan belum dapat menutupi biaya panen. Baru membayar orang kerja saja, biayanya bisa mencapai hingga Rp 100 ribu lebih per orangnya. Kalau boleh ada upaya dari pemerintah guna mengatasi masalah ini,” keluh Nona sambil berharap nantinya akan ada perbaikan harga ke depan. Diketahui, diduga kuat ada ada 2 penyebab utama sehingga membuat harga pala terpuruk, yakni pertama akibat pengaruh kontaminasi jenis jamur patogen yang merugikan, kemudian karena stok barang di pasar eropa dan pasar lain di dunia sedang melimpahlimpahnya. Pantauan Swara Kita, sejumlah buah pala di wilayah Sangihe kini beberapa diantaranya mulai menunjukan gejala penyusutan. Sayang sekali, pihak Disperindagkop dan UMKM Sangihe, ketika coba dikonfirmasi melalui kadisnya, Olden Lahamendu, Selasa kemarin, masih sangat sulit guna dimintai keterangan. Saat dihubungi berulang kali melalui ponselnya, nomor sang kadis selalu dalam keadaan tidak aktif atau berada di luar jangkauan.(try29)
OPTIMALISASI KERJA
Kapolres Sangihe pastikan berkantor di Sitaro
WARGA yang belum masuk dalam daftar pemilih, diminta melapor ke kantor kelurahan setempat.(foto: ist) Ta h u n a — S e t e l a h melaksanakan sosialisasi terkait penyelenggaraan pilkada serentak, Senin (7/9) lalu, KPU Sangihe kini akan memperbanyak jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang telah diplenokan. Demikian ditegaskan oleh Ketua KPU Sangihe, Elsyee Ph Sinadia AmaPdTK, Selasa (8/9) kemarin. “Total DPS se-Kabupaten Sangihe adalah 109.347 ribu jiwa, dengan rincian laki-laki 54.030 dan perempuan 54.317. Data ini nantinya akan kita perbanyak dan diserahkan kepada PPS (panitia pemungutan suara) di tingkat kelurahan dan desa,” jelas Sinadia. Katanya, warga masyarakat terutama wajib pilih kiranya dapat melihat dengan cermat dan teliti para pemilih yang ada di wilayahnya
masing-masing. “Kita sangat berharap agar para wajib pilih dapat bersikap proaktif dan langsung memberikan informasi kepada PPS bila ditemukan ada pemilih yang sudah meninggal, pindah, dan atau dengan alasan lainnya yang membuat seseorang tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Dan atau mungkin persoalan lainnya, misalnya belum terdata atau tidaka ada namanya dalam DPS segera dilaporkan, sehingga akan dilakukan perbaikan,” beber Sinadia. Dikatakannya, tahapan tahapan kampanye untuk kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut adalah 101 hari kalender kerja. “Oh, kalau tahapan kampanyenya sudah dimulai sejak 23 Agustus lalu sampai dengan 5 Desember
AROGANSI
Diduga usir wartawan, oknum KBO Reskrim tuai kecaman Ulu Siau—Sifat arogan aparat kembali ditunjukan salah satu perwira Polres Sangihe yang diketahui merupakan oknum KBO Reksrim Iptu YU alias Yogo yang diduga melakukan tindakan pengusiran terhadap saat salah satu awak media yang sementara menjalankan tugas jurnalis di Mapolsek Siau Timur (Sitim), Selasa (8/9) siang kemarin. Kejadian berawal saat sejumlah wartawan mendatangi Mapolsek Sitim guna mencari perkembangan informasi terkait salah satu kasus yang sempat menggemparkan masyarakat pulau Siau, yakni penemuan tulisan yang berbau provokasi. Namun setibanya di Mapolsek Sitim, salah seorang wartawan media cetak lokal di Sulut yakni Vian Hermanses Kepala Biro Sitaro dari Harian Metro, hendak memasuki bagian dalam mako, Yogo mencegat Vian dan menyuruh keluar dari area Mapolsek Sitim. Meskipun telah disebutkan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan dan hendak menjalankan tugas peliputan, namun dengan sikap arogan oknum KBO Reskrim Polres Sangihe itu tetap mengusir wartawan.
Pelak saja, insiden tersebut menuai reaksi keras dari sesama pekerja pers di Sitaro, dan menyebut tujuan wartawan masuk ke area Mapolsek Sitim guna memperoleh keakuratan data dan informasi untuk dipublikasikan melalu media. “Apalagi ini menyangkut kasus yang sangat sensitif, sehingga memerlukan keakuratan data dan informasi jelas, jangan sampai salah. Tapi ini justru wartawan diusir dan seakan-akan menghalangi tugas peliputan jurnalis,” kata Frangky Salindeho, Jekmar Tamahari dan Charlie Maun, para awak media pos liputan Sitaro. Selain itu, keduanya menyebut tentang regulasi yang mengatur tugas jurnalis sebagaimana isi UndangUndang Nomor 40 1999 Tentang Pers. Dimana dalam pasal 4 (empat) ayat 2 (kedua) bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran. “Pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi,” kata keduanya sembari menyatakan kecaman keras terhadap aksi oknum KBO Reskrim Polres Sangihe tersebut.(esge)
mendatang. Pokoknya ada 101 hari. Dan jadwalnya sedang digodok oleh KPU Sulut, sebab mereka adalah penyelenggara utama dari pilkada ini,” ujar dia. Pantauan Swara Kita semenjak Senin lalu, sejumlah baliho dari para pasangan calon sudah mulai terpampang di area-area atau lokasi tertentu, sebagaimana ditetapkan oleh KPU mekanismenya. “Kalau tidak salah sudah semenjak hari Senin yang lalu baliho-baliho ini terpampang,” ujar Warga Kelurahan Soa Taloara 1, Jems, kemarin. Sementara itu, Ketua PPWI Sulut Deddy Sigar menilai, sosialisasi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara harus terus intens dilakukan. “Kecenderungan pemilih golput (tidak menggunakan hak pilih, red) semakin tinggi. Sebab, banyak warga yang mulai apatis dengan kegiatan pemilukada yang hanya banyak mengumbar janji daripada realita. Karena itu, KPU maupun Panwas harus rajin bersosialisasi, jangan sekali atau dua kali. Bahkan, kalau bisa dilakukan dengan cara-cara yang lebih kreatif, sehingga bisa menarik para pemilih pemula yang rentan jadi pemilih golput dan secara tidak langsung dapat pula mengundang partisipasi pemilih golput lainnya agar mengubah pendiriannya,” tandas Sigar memberikan saran.(try29)
Ulu Siau—Kepala Kepolisian Resor Sangihe dan Sitaro, AKBP Faisol Wahyudi SIK, memastikan akan berkantor di Sitaro khususnya Siau pasca pergeseran penanganan dugaan kasus beraroma provokasi yang diduga dilakukan oleh oknum pelaku berinisial LH alias Lukman (22). Pada sejumlah wartawan, Selasa (8/9) siang kemarin di Hotel Jakarta, Ulu Siau, Wahyudi mengatakan, dirinya akan berkantor di Sitaro apabila memang kondisi tidak memungkinkan dilakukan pemeriksaan di Mapolres. “Kalau kondisi tidak memungkinkan kami akan berkantor disini, meskipun telah dilakukan pergeseran penanganan kasus dari polsek ke polres,” kata Wahyudi. Rencana untuk berkantor di Siau, menurut Wahyudi merupakan salah satu upaya agar proses hukum atau penanganan kasus yang berbau sara tersebut secepatnya bisa terselesaikan. “Kasus ini merupakan kasus yang luar biasa dan perlu mendapat penanganan serius dari kepolisian, sambil tentunya kami mengharapkan kerjasama dari warga agar tidak terpancing dengan isu-isu sehingga melakukan tindakan makar atau pelanggaran hukum,” tandas Wahyudi. Terkait dengan perkembangan kasus tersebut, Wahyudi menjelaskan, hingga saat ini
belum ada peningkatan status tersangka, sebab masih dalam pendalaman. “Kasus ini masih dalam pendalaman dan belum diketahui siapa pelaku sebenarnya. Jadi kami berharap warga bersabar, sambil terus menjaga kerukunan,” jelas dia. Secara terpisah, personil Dewan Kabupaten (Dekab) Sitaro, Judson Laheba pada awak media setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota ormas mengatakan, dirinya baru melakukan pembicaraan dan negosiasi dengan beberapa warga serta anggota ormas terkait dengan permasalahan tersebut. “Pada intinya mereka hanya menginginkan agar pemeriksaan atau penanganan kasus tersebut dilakukan dan diselesaikan di Siau, tidak harus keluar dari wilayah ini. Dan mereka menjamin tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum apalagi mengancam keselamatan terduga pelaku, dan saya sebagai wakil rakyat juga menjamin,” kata Laheba. Sementara itu, sejumlah anggota ormas yang turut serta bersama dengan warga, mengharapkan agar penanganan kasus dugaan itu tidak perlu dilakukan di mapolres. “Kami belajar dari pengalaman lalu, ada mirip seperti kasus ini dan itu tidak jelas ketika dilimpahkan ke polres. Sehingga kami berharap kepolisian terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” tukas Harto Narasiang.(esge)
KINERJA
Manalip perjuangkan tambahan dana di pusat Melonguane—Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE menyambangi sejumlah kementerian guna perjuangkan tambahan dana bagi pembiayaan pembangunan yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud. “Dana DAK dan DAU bagi Talaud masih belum cukup untuk melakukan akselerasi pembangunan guna mencapai pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang diinginkan. Ini yang menjadi keprihatinan saya hingga memutuskan untuk memperjuangkan tambahan dana bagi pembiayaan sektor jalan dan jembatan juga perumahan
untuk Kabupaten Kepulauan Talaud,” kata Manalip saat mengunjungi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Selasa (8/9) kemarin, di Jakarta. Pada ksemepatan tersebut , Manalip memaparkan presentasi mengenai kondisi dan keberadaan Kepulauan Talaud serta kebutuhan tambahan biaya yang dibutuhkan guna mencapai tujuan pemerintah melakukan pemerataan pembangunan dan membuat Indonesia tampak nyata di Talaud sebagai beranda utara NKRI. “Yang kita sampaikan di sana adalah faktualitas. Saya mengajak pemerintah pusat untuk mendukung seluruh gerak dan kerja
pembangunan yang kami selaku pemerintah daerah lakukan,” sambungnya. Di akhir penyampaiannya dengan rendah hati Manalip mengkalimatkan ucapan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan jajaran yang sudah menerima kehadiran Pemkab Kepulauan Talaud. “Harapan kami sekaligus harapan masyarakat jawaban atas permintaan kami bisa segera kami terima,” ucapnya. Informasi terakhir yang diterima Kementerian Pekerjaan Umum bakal dikucurkan dana sekira Rp20 milyar untuk pembangunan di Kepulauan Talaud.(debe)
RABU 9 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2856 TAHUN IX
apbdp Pemangkasan anggaran oleh Dekab disesalkan PEMBAHASAN Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Boltim tahun 2015, antara eksekutif dan legislatif di gedung Dekab Boltim Selasa (8/9) kemarin berlangsung alot. Karena sejumlah anggaran yang sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA), masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dipangkas oleh pihak legislatif. Dari pantauan Swara Kita, pembahasan APBD Perubahan ini, dipimpin langsung oleh Ketua Dekab Boltim Sam Sachrul Mamonto dan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf. Namun sangat disayangkan, pemangkasan anggaran oleh pihak legislatif sangat disesalkan oleh sejumlah masyarakat Boltim. “Kami menilai, Dekab Boltim yang dimotori oleh Ketua Dekab Boltim Sam Sachrul Mamonto tidak pro rakyat. Sebab, anggaran sudah di plot untuk masingmasing SKPD yang diperuntukan untuk kepentingan publik malah di pangkas oleh Dekab Boltim, “ tegas Boltim Corruption Watch (BCW) Irwanto Unonongo. Sementara menurut dia, perjalanan dinas dari dewan sendiri tak pernah ada pemangkasan. “Ini sudah jelas pihak Dekab Boltim, hanya mementingkan kepentingan pribadi, ketimbang publik, “ ketusnya. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pemkab Boltim, Oskar Manoppo menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran di SKPD dikarenakan Boltim sendiri, ada hajatan yang lebih penting, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Alasan kenapa ada pemangkasan anggaran, penyebabnya karena Boltim ada Pilkada, “ jelas Manoppo.(efel)
Proyek pipa air mubazir Sudah empat tahun tapi pelayanan tidak maksimal Tutuyan-Sejumlah proyek pipa air yang di anggarkan oleh pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim, sejak tahun 2011 hingga tahun 2015 ini, terkesan mubazir. Seperti, proyek pemasangan pipa air di Desa Jiko Kecamatan Nuangan proyek pipa air baku di Desa Kotabunan dan Desa Bulawan Kecamatan Kotabunan. Dimana sudah empat tahun proyek ini, tetapi pelayanan air untuk warga di beberapa desa tersebut, pelayanannya tak optimal. Kondisi inipun, mendapat perhatian dari salah satu legislatif Dekab Boltim Sumardia Modeong. Menurut dia, di Boltim sendiri proyek pipa air hampir setiap tahun dianggarkan, tetapi tidak
maksimal. “Di Boltim ada berapa proyek menelan anggaran mencapai miliaran rupiah, hanya untuk pemasangan pipa. Tetapi setelah proyeknya selesai, aliran air dari pipa tersebut tidak sama sekali, sehingga kami menilai anggaran untuk proyek tersebut terkesan mubazir karen tak ada manfaat untuk warga, “ ungkap Modeong, ketika rapat paripurna baru-baru ini. Diapun berharap kepada Pemkab Boltim, dapat memperhatikan persoalan krisis air bersih yang terjadi sejumlah desa. “Air sangatlah penting bagi warga, karena sudah kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah segera mencarikan solusinya,” harap Modoeng.(efel)
DANA SERTIFIKASI
298 guru akan segera terima SEBANYAK dua ratus sembilan puluh delapan guru sertifkasi di Boltim, pada akhir September ini akan segera menikmati dana sertifkasi tahap tiga. Dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nosional (Diknas) Pemkab Boltim,
Yusri Damopolii SPd untuk pencairan dana sertifikasi guru di Boltim yang paling aman. Karena pada tahap satu dan dua, sudah dicairkan. Dan untuk tahap yang ketiga akan segera dicairkan juga. “Administrasi pencairan
dana kepada guru sertifikasi sementara jalan. Kemungkinan dilakukan pada akhir bulan September ini, “ terang Damopolii, Selasa (8/9) kemarin. Secara keseluruhan kata Damopolii, dana sertifikasi guru dari tahap satu sampai dengan tahap
TOTABUAN
tiga berjumlah Rp 15 miliar lebih. “Pada tahap tiga ini, kemungkinan akan ada ketambahan dana sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Direktorat Jendral (Dirjen) Kementrian Pendidikan, “ kata Damopolii.(efel)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
PEMEKARAN
SK Moat-Motongkad turun 18 September Tutuyan-Harapan dan perjuangan warga dan masyarakat Moat dan Motongkad, dimana wilayah mereka akan menjadi kecamatan sendiri, bakal segera terwujud. Dengan bakal turunnya, Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) soal penetapan Kecamatan Moat dan Kecamatan Motongkad. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Boltim Sehan Landjar SH, Selasa (8/9) kemarin “Hasil pertemuan saya di Jakarta dengan pihak Kemendagri, melalui bagian Direktorat Jendral Pemerintahan Umum (Dirjen-Pum), untuk Kecamatan Moat dan Motongkad yang diusulkan oleh Pemkab Boltim dan Dekab Boltim, sudah tak ada masalah lagi. Karena pihak DirjenPum telah menyetujui dua wilayah tersebut, jadi kecamatan sendiri,” ungkap Landjar. Sehingga kata dia, kemungkinan besar, SK dari Kemendagri untuk Kecamatan Moat dan Motongkad akan turun bulan September ini. “Kalau tidak tertunda sesuai pernyataan dari bagian DirjenPum, Kecamatan Moat dan Motongkad sudah ada SK nya pada tanggal 18 September,” kata Landjar. Sementara salah satu anggota Dekab Boltim, Faisal Mamonto berharap untuk dua kecamatan ini pada bulan ini juga harus segera diresmikan sekalian dengan pejabatnya. “Kami harap sebelum massa jabatan pak Bupati Boltim Sehan Landjar berakhir pada tanggal 4 Oktober tahun 2015 ini. Moat dan Motongkad sudah sah jadi kecamatan sendiri,” kata Mamonto.(efel)
1
L
12
Disperindagkop & Pol PP razia ayam angin Antisipasi beredar saat perayaan Idul Adha KOTAMOBAGU STATUS SILIWANGI
Masyarakat tagih janji pemerintah
KONDISI jalan Siliwangi di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur kembali dikeluhkan. Rata-rata keluhan datang dari para pengguna jalan. Menurut mereka, rusaknya jalan yang hanya berukuran 120 meter tersebut mencerminkan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat secara penuh. Baca: Masyarakat ( Halaman 13 )
bolmONG
Kotamobagu—Sejumlah pedagang daging ayam potong di pasar Serasi Kotamobagu Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat, tidak bisa mengelak ketika pemerintah dalam hal ini, petugas gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan seluruh stok daging dalam razia jelang Idul Adha yang dilakukan, Selasa (8/9) kemarin. Pasalnya, dalam razia tersebut, petugas menemukan
sejumlah daging ayam dengan kondisi yang tidak layak. Termasuk, menurut Kepala Disperindagkop-Pm Kotamobagu Herman Araya, ayam potong yang bisa merugikan kesehatan konsumen karena sudah ditiupkan anggin menggunakan pompa dan kompresor. “Ayam daging yang tidak layak terpaksa kita amankan. Kita tegaskan agar penjual untuk lebih memperhatikan kualitas daging yang dijual,” kata Aray Setelah meminta para pedagang ayam untuk membuka ikatan pada leher ayam agar udara yang ada di tubuh ayam keluar. Aray
menghimbau para pedagang daging ayam untuk menghentikan cara tersebut. “Razia ini dalam jelang Idul Adha untuk memeriksa kondisi bahan sembako termasuk kesiapan daging ayam yang ada di pasar,” katanya lagi. Ayam dengan angin melalui pompa dan kompresor tersebut, menurut Imah salah satu pedagang, agar pembeli tertarik. Bahkan sebagian ada yang meminta untuk di tiup. “Disini kami punya pilihan ke konsumen, ada yang ditiup ada juga yang tidak. Tapi rata-rata, mereka pilih yang di tiup,” jelas Imah yang mengaku sudah rugi.(yede)
BANDARA LOLAK
56 hektar lahan kini mulai dipagar
CALON PLT SEKKAB
Hari ini Sugeha akan terima SK JIKA tidak ada aral melintang, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan mengaku bahwa Surat Keputusan (SK) dari Gubernur provinsi Sulawesi utara (Sulut) untuk menunjuk salah satu pejabat pelaksana tugas (Plt) Sekretaris kabupaten (Sekkab) yang akan mengantikan posisi sebelumnya Drs Farid Asimin Map, akan diserahkan, Rabu (9/9) hari ini. “Jika tidak ada halangan, esok sudah akan diserahkan,” kata Bupati, Selasa (8/9) kemarin disela-sela waktu istirahat makan siangnya. Untuk penyerahan pun, menurut Bupati akan di laksanakan diruang kerjanya. “Itukan cuman penyerahan. Jadi tidak perlu ada persiapan seperti biasa pelantikan dan roling penjabat,” ujarnya. Baca: Hari ( Halaman 13 )
Lolak—Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk pembangunan Bandar udara (Bandara) di Kecamatan Lolak kian pasti. Pasalnya, dalam dua pekan ini, proses pembersihan dan pemagaran lahan Bandara akan segera dilakukan. Hal ini terbukti ketika pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infromasi (Dishubkominfo) Bolmong kembali melakukan pertemuan bersama sejumlah steakholder yangt terkait. Baca: 56 hektar ( Halaman 13 )
TAMPAK Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii dalam pelaksanaan AMF di Makasar, kemarin.(foto: ist)
PEMBUKAAN AMF
Wawali tukar informasi soal pembangunan daerah Kotamobagu—Wakil Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii, Selasa (8/9), menghadiri pembukaan kegiatan Asean Mayors Forum Tahun 2015. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Seraton Makassar– Sulawesi Selatan tersebut, dibuka langsung oleh Gubernur
Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Acara tersebut dihadiri oleh para Walikota dan undangan, yang berasal dari negara– negara anggota ASEAN atau Association of South East Asian Nation. Baca: Wawali ( Halaman 13 )
KOMUNIKASI PUBLIK
Humas harus mampu secara profesional PERTEMUAN yang dilakukan kemarin di ruang rapat keassistenan II Pemkab Bolmong terkait pembangunan Bandara.(foto: yun/sk)
Boroko–Humas Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diminta untuk lebih berperan vital sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2015 yakni tentang pengelolaan komunikasi
Publik untuk mewujudkan ketahanan Nasional, karena kebijakan Pemkab dalam memplubikasikan program sangat berpengaruh untuk Pembangunan Daerah. Baca: Humas ( Halaman 13 )
RABU 9 SEPTEMBER 2015 NOMOR 2857 TAHUN IX
bangun daerah Mayulu: Visi dan misi daerah masih tetap KOMITMEN Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP untuk maju kembali di Pilkada 9 Desember mendatang masih belum berubah. Dirinya tetap akan terfokus pada pembangunan daerah yang mengacu pada visi dan misi sebelumnya. “Saya rasa tidak ada perubahan dalam visi dan misi. Masih tetap komit dalam membangun daerah. Masih banyak pembangunan di wilayah yang belum terselesaikan,” kata calon Bupati Petahana Bolsel H Herson mayulu SIP. Menurut H2M dalam membangun daerah Bolsel tidak akan terwujud dalam lima tahun kepemimpinan saja. “Bolsel ini daerah yang baru dimekarkan, otomatis masih banyak lagi pembangunan di semua bidang yang harus dilakukan untuk periode selanjutnya,” ucap H2M. Dikatakannya pada pemerintahan sebelumnya daerah terfokus pada pembangunan indrastruktur bangunan pemerintah dan jalan di daerah pusat ibukota. “Kegiatan itu masih menjadi prioritas daerah. Masih banyak jalan yang belum dibangun, pembangunan gedung pemerintah juga masih banyak yang belum terbangun. Itu kedepannya masih akan kita lakukan,” jelas H2M.(cepe)
Pansus Dekab mulai periksa SKPD Terkait LKPJ 5 tahun kepemimpinan bupati
SUASANA Pansus LKPJ lima tahun kepemimpinan Bupati Bolsel saat melakukan pemeriksaan kinerja di SKPD.(foto: chan/sk)
JCH MENINGGAL
Molibagu-Panitia Khusus (Pansus) Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) lima tahun kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow selatan mulai melakukan pemanggilan untuk melakukan pemeriksaan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Selasa (8/9) kemarin. Tahap pertama dilakukan pemeriksaan oleh pihak Pansus memanggil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Menurut Ketua Pansus Abdi van Gobel, utama dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di Dikpora dikarenakan setiap tahunnya serapan anggaran dan realisasi kegiatan dinilai setiap tahunnya selalu mengalami penurunan.
“Kami harus terfokus pada dinas Pendidikan karena capaian target kegiatan dan serapan anggarannya itu sangat penting,” kata Abdi. Dikatakannya dalam pemeriksaan Pansus tersebut, ditiap-tiap SKPD akan melihat capaian target pelaksanaan kegiatan yang terlaksana, serapan anggarannya, juga target yang tidak terlaksana. “Kami melihat indikatornya apa, jika target pelaksanaan itu tidak tercapai. Harus ada penjelasan yang tepat dari SKPD yang dimaksud, karena ini sangat penting terkait dengan lima tahun kepemimpinan bupati. Bukan hanya satu tahunan saja, melainkan secara menyeluruh dari awal sejak 2010 lalu hingga 2015 ini,” cetus Abdi.(cepe)
RAPAT PANSUS
Suhada: Dana ongkos haji almarhumah dikembalikan SALAH satu dari enam orang Jamaa Calon Haji (JCH) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, meninggal dunia saat akan berangkat dari Bandara Balikpapan menuju Bandara King Abdul Azis Arab Saudi. Pihak keluarga sudah melakukan pemakaman almarhumah, Senin (7/9) tengah malam. Dari batalnya keberangkatan tersebut, pihak panitia Haji dari Kementerian Agama Bolsel
13
memutuskan untuk mengembalikan ongkos haji yang telah dikeluarkan oleh almarhuma Martina Ali Nakulo sebelum meninggal dunia. Kepala Kemenag Bolsel Suhada Mokoagow mengatakan pihaknya akan melakukan pengurusan asuransi terkait dengan meninggalnya satu Jamaah Calon Haji (JCH) yang berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan. “Dana ongkos haji almarhuma akan dikembalikan ke pihak keluarga oleh panitia haji,” kata Suhada kemarin. Menurutnya dalam proses pengembalian tersebut, pihak keluarga masih harus melakukan pengurusan asuransi lagi terkait dengan meninggalnya almarhuma Martina Ali Nakulo. “Jadi ada asuransi yang akan dilakukan pengurusannya dari
TOTABUAN
pihak keluarga. Itu yang akan dikembalikan secara keseluruhan oleh panitia tentunya,” ucap Suhada. Saat ini, dari enam orang JCH asal Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, kini tinggal lima orang yang tersisa dan sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. “Satu orang meninggal dunia, kini tinggal lima orang yang tersisa dan sudah diberangkatkan Jumat pecan lalu,” tambah Suhada.(cepe)
Minimnya SDM bukan jawaban permasalahan Molibagu–Ketua Dekab Bolsel Marsel Aliu dalam rapat bersama dengan Pansus LKPJ lima tahun kepemimpinan Bupati Selasa (8/9) kemarin, menegaskan kepada para SKPD untuk tetap konsisten dengan program kegiatan yang telah dicapai selama ini. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), bukanlah jawaban dari ketidak capaian program yang dijalankan selama ini. “Saya himbau kepada SKPD, keterbatasan SDM itu bukan
solusi jawaban untuk setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota Pansus. Kita akui bahwa itu salah satu kelemahan yang kita alami, tapi kembali lagi bahwa harus terfokus pada kinerja serta capaian yang harus dilakukan oleh SKPD,” tegas Ketua Dekab Bolsel Marsel Aliu. Sesuai dengan kondisi daerah, Marsel mengatakan Bolsel sebagai daerah pemekaran yang baru saja dimekarkan tentunya minim tenaga teknis yang dimiliki, tapi hal tersebut tidak
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
Masyarakat ... Dari Halaman 12 “Jalan ini sudah sejak zaman pemerintahan MMS. Masa pemerintah sekarang tidak bisa juga memperjuangkan jalan ini,” tandas Mohammad Ridwan warga kecamatan setempat yang mengaku sering menggunakan jalan tersebut setiap hari untuk mengantar anaknya bersekolah. Keluhan bercampur kekesalan juga masih tercermin dari penduduk setempat, dimana A Mamonto mengaku jika tidak ada penyelesaian kembali, maka pihaknya akan kembali membuat palang larangan melintas di jalan tersebut. alasannya penimbunan dan pengusuran jalan tersebut hanya untuk menyenangkan masyarakat namun memberi dampak yang tidak baik. “Selain menggangu saluran pernafasan kita. Juga ini hanya seperti dibiarkan tetap seperti itu, tidak ada gerakan untuk melanjutkan agar jalan di aspal,” ketusnya. Sebelumnya, Kepala UPTD PU Provinsi melalui salah satu bagiannya menjelaskan bahwa untuk jalan tersebut tidak bisa di kerjakan oleh pemeirntah daerah Kota Kotamobagu karena jalan masih berstatus jalan Provinsi Sulut. “Anggarannya harus dari provinsi. Tidak boleh dari daerah,” kata Sonny Tangel belum lama ini.(yede)
Hari ... Dari Halaman 12 Bupati menjelaskan, hal ini memang sengaja di percepat agar proses rolling pejabat lingkup Pemkab Bolmong dapat segera di bahas bersama tim Badan pertimbangan jabatan dan Pangakat (Baperjakat) yang utuh serta rolling dalam dapat segera dilakukan. “Jadi nanti selesai ini baru Baperjakat akan duduk bersama lagi, agar roling bisa dapat dilakukan secepatnya,” jelasnya. Untuk nama calon pengganti Sekkab Drs Farid Asimin pun, menurut Sumber di Pemkab Bolmong, di pastikan sudah tidak akan ada perubahan. “Informasi A1, itu Plt Sekkab adalah Kepala DPPKAD Bolmong, Bapak Ashary Sugeha. Sesuai SK yang di keluarkan oleh Pemprov Sulut,” beber sumber yang meminta namanya tidak dikorankan.(yede)
bisa dijadikan sebuah alasan kongkrit bagi daerah unntuk tidak menjalankan program yang ada. “Intinya kita ini daerah yang baru, tenaga teknis memang sangat minim. Apa yang diberikan oleh Kabupaten Induk sebelumnya itulah yang kita miliki saat ini. Jadi saya rasa kita harus berfikir bagaimana supaya minimnya SDM yang kita miliki tersebut bisa tertutupi dengan capaian program yang berhasil,” kata Marsel.(cepe)
Wawali ... Dari Halaman 12
KONDISI jalan Siliwangi saat ini yang terus dikeluhkan warga, karena kurang diperhatikan pemerintah.(foto: yun/sk)
56 hektar ... Dari Halaman 12 Termasuk pihak ketiga (kontraktor pelaksana) asal kota Surabaya yakni PT Rina Lestari di ruang rapat ke assistenan II pemkab Bolmong, Selasa (8/9) kemarin. Dari pembahasan tersebut, Bupati meminta agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan awal, pembersihan dan pemagaran terssebut. “Harapan kita, ini bisa secepatnya dilakukan, agar anggaran pusat untuk total pembangunan dapat segera dikucurkan,” harap Bupati. Kepala Dishubkominfo
Bolmong, Eka Putra Utama Korompot menjelaskan bahwa pengerjaan proyek dengan anggaran hampir Rp2 miliar dengan luas lahan 1200 meter tersebut seharusnya sudah di mulai sejak bulan Agustus kemarin. “Itu anggaran dari APBD Bolmong sejumlah Rp1,9 miliar untuk lahan seluas 56 hektar runway satu. Jujur saja, pekerjaan mereka di lokasi ini sebenarnya sudah molor, tapi karena penyiapan bahan dan alat pagar itu yang lama,
sehingga dalam dua pekan ini mereka akan upayakan,” kata Eka. Ditambahkan Eka, bahwa bahan untuk pagar tersebut sedang dalam perjalanan laut. “Sementara dalam perjalanan karena di angkut melalui jalur laut,” terangnya. Dalam pertemuan tersebut, hadir Danramil Lolak, perwakilan Polsek Lolak, Direktur PT Gadasera, pemerintah Desa Lalow dan Desa Lolak Tombolango, Pihak ketiga PT Rina Lestari, Bappeda, dan Dishub sendiri.(yede)
Menurut Wakil Walikota Asean Mayors Forum, merupakan kegiatan yang sangat baik dan strategis, karena melalui kegiatan tersebut, para peserta dapat saling bertukar informasi, berkaitan dengan bagaimana strategi dalam meningkatkan kemajuan daerah. “Melalui kegiatan Asean Mayors Forum, para peserta juga dapat memberikan informasi tentang berbagai potensi yang dimiliki oleh daerah masing–masing,” ujar Damopolii. Pada kegiatan yang akan berlangsung mulai 8- 10 September 2015 , juga dilaksanakan berbagai kegiatan yang mengikutsertakan seluruh peserta, diantaranya Makassar Investment Forum, Makassar Global Expo, dan Asean Community Week.(yede)
Humas ... Dari Halaman 12 Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan kehormatan (BK) Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut,Reba Pontoh SE, saat bertemu dengan wartawan Harian ini, Selasa (8/9) kemarin. “Humas adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam mengkomunikasikan program dan kebijakan pemerintah,sehingga Humas Pemerintah senantiasa diingatkan kembali atas tugas dan tanggung jawab yang diembannya,” ujarnya.
Dia pun menjelaskan, Dalam perspektif ketahanan nasional, humas perlu mengembangkan pola pikir, sikap dan tindakannya, karena masyarakat mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja pemerintah. “Keterbukaan informasi juga menuntut Humas Pemerintah untuk mampu melayani, mengelola dan mempermudah akses informasi publik,” singkatnya.(try34)
MINAESA TOMOHON Perekonomian Tomohon masuk kategori terbaik di Sulut
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG RABU 9 SEPTEMBER 2015
14
Penggunaan 7 M banyak ditemukan kejanggalan
Tambahan dana untuk KPU Minut terancam tak diberikan ASISTEN Ekonomi dan Pembangunan saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi keassistenan dua yang digelar di ruang pertemuan Show Window Kakaskasen Tomohon Utara.(foto: ist)
ASSISTEN Ekonomi dan Pembangunan, Ronny Lumowa SSos MSi mengatakan, keberadaan perekonomian Kota Tomohon termasuk salah satu kategori terbaik di Sulawesi Utara. Artinya pertumbuhan ekonominya masih berjalan dengan baik. “Untuk itu tekankan agar setiap SKPD dapat berkreasi dengan menunjukan ide-ide lebih berkualitas sebagai program dalam hal pelayanan masyarakat,” ujar Lumowa saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi keassistenan dua yang digelar di ruang pertemuan Show Window Kakaskasen Tomohon Utara, Selasa (8/9) kemarin. Baca: Perekonomian ( Halaman 15 )
minAHASA
Airmadidi–Permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) agar Pemkab Minut menambah dana Pilkada 2015 sebesar Rp19,5 miliar, mendapat kritikan pihak Dewan Kabupaten (Dekab) Minut. Bahkan berhembus kabar dana tambahan tersebut terancam tidak akan diberikan ke KPU Minut. Terlebih setelah diadakan rapat dengar pendapat dengan KPU Minut bersama Dekab, banyak
ditemukan berbagai kejanggalan penggunaan dana sebelumnya sebesar Rp7 miliar yang tidak masuk akal. Ketua Fraksi Restorasi Keadilan Indonesia Dekab Minut, Denny Sompie SE menilai, dana tersebut terlalu besar dan hanya menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Minut. “Kemarin (Senin,red), kami meminta pihak KPU untuk mempertanggungjawabkan dana sebelumnya yang digunakan. Tapi kenyataan, ada hal
aneh dari setiap laporan data yang diberikan ke Dekab Minut,” tutur Sompie, Selasa (8/ 9) kemarin. Ditambahkan Sompie, Dekab Minut sejauh ini menilai indikasi pemborosan dana Pilkada. Menurut Ketua PKPI Minut itu memberi contoh pada pelaksanaan kampanye damai yang digelar di Hotel Sutanraja beberapa waktu lalu. “Ruangan hotel ini terlalu besar untuk digunakan sebagai lokasi kampanye. Apalagi para kandidat dan
INFRASTRUKTUR
Pembangunan RSUD Mitra diseriusi Kemenkes RI
Tendean uji peserta PIM III KEPALA Badan Diklat Provinsi Sulut Dr Noudy Tendean SIP MSi memimpin langsung pelaksanaan ujian seminar rancangan proyek perubahan bagi para peserta Diklat PIM III Minahasa, Senin (7/9) kemarin, di Aula BKDD Minahasa, Sasaran Tondano. Didampingi Kabid Diklat Kepemimpinan Bandiklat Sulut Drs Yahya Rondonuwu MSi, Kabid Pengadaan dan Pengembangan BKD Sulut Paultje Salawati SSos MSi, serta beberapa pejabat Pemprov lainnya seperti Dr Flora Krisen SH, Olga Saisab SSos dan Mariance Sambow SSTP MAP menguji para peserta Diklat PIM sebelum mereka masuk dalam tahap Breakthrough II atau Laboratorium Kepemimpinan di SKPD masingmasing, yang didampingi oleh atasan langsung mereka selaku Mentor dan para Widiaiswara sebagai Coach antara lain Ir Djuhardi Joroh MSi, Drs A Dj Sambur MAP dan Shinta Papia ST MSi. Baca: Tendean ( Halaman 15 )
minut
DIRJEN Upaya Kesehatan Kemenkes RI Chairul Radjab Nasution, bersama rombongan, didampingi Bupati Mitra James Sumendap, meninjau lokasi pembangunan RSUD tipe D di Desa Towuntu Timur Kecamatan Pasan, kemarin.(foto:ist)
2 Damkar baru perkuat Minut untuk antisipasi kebakaran DUA unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) baru memperkuat jajaran armada Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Minut. Dimana peresmian penambahan armada ini ditandai lewat penyerahan kunci dari Bupati Drs Sompie ARNOLUS Wolajan Singal MBA kepada Kadisdamkar Arnolus Wolajan SSTP di atrium kantor Setdakab, Senin (7/9) lalu. Baca: 2 damkar ( Halaman 15 )
mitra BKP segera sosialisasikan B2SA KONSUMSI bahan pangan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA), akan segera disosialisasikan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Mitra, dalam waktu dekat ini. Menurut Kepala BKP Mitra Muchtar Wantasen SE, program B2SA ini sama dengan program yang kita kenal dulu, yakni 4 sehat 5 sempurna. “Jadi program ini, tujuannya bagaimana mengkonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Karena kita masih bergantung pada beras/nasi, padahal kandungan karbohidrat banyak pada umbi-umbian, dan menenuhi standar bahan pangan bergizi,” jelasnya, kepada wartawan, Selasa (8/9) kemarin. Baca: BKP ( Halaman 15 )
bitung Lomban nasehati Putra Putri Bitung
Ratahan—Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Mitra, mendapat perhatian serius Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), yang langsung turun menyambangi daerah ini, Selasa (8/9) kemarin. Dirjen Upaya Kesehatan Kemenkes RI, dr H Chairul Radjab Nasution SpPD KGEH FINASIM, mengungkapkan salah satu hal yang diseriusi pihak Kemenkes, yakni kesiapan lahan untuk pembangunan rumah sakit tersebut. “Kami mau mengecek kesiapanan lahan untuk pembangunan RSUD, dimana sesuai keterangan dari
pemerintah kabupaten, lahannya sudah disiapkan,” ungkap Nasution, saat melakukan pertemuan dengan Bupati James Sumendap SH, kemarin. Lanjut Nasution, pihaknya sangat serius terkait rencana pembangunan RS tipe pratama di Mitra, yang juga merupakan RS tipe D. Namun, yang menjadi persoalan penting adalah masalah ketersediaan lahan, agar tidak menimbulkan permasalahan, ketika rumah sakit dibangun. “Karena syarat untuk pembangunan rumah sakit, pemerintah kabupaten harus menyiapkan lahan minimal lima hektare dan sudah bersertifikat,” kata Nasution. Ditambahkannya, Pemkab
Mitra harus menyiapkan sumber daya manusianya, termasuk untuk tenaga medis, dan dari Kemenkes RI, akan memfasilitasi untuk peningkatan sumber daya di rumah sakit tersebut Sementara itu, Bupati Mitra James Sumendap SH, menyatakan pihak Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 Miliar, untuk pembangunan rumah sakit tersebut, termasuk untuk lahan juga sudah siapkan. “Kita telah memprsiapkan baik lahanya, maupun anggaran. Dan ini sudah siap dibangun rumah sakit, agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mitra, lebih maksimal,” tandasnya.(esel)
ANGGARAN
Dekab segera paripurnakan draf APBD-P tahun 2015 Tondano—Kalalu tak ada halangan, pada pekan berjalan ini, Dekab Minahasa, akan segera memparipurnakan draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015. Hal ini diungkapakan Sekertaris Dekab Minahasa, Dr Vicky Tanor SPi MSi, Selasa (8/9) kemarin. Menurut Tanor, bahwa paripurna penyampaian draf APBD-P 2015 ini akan segera dilakukan menyusul usainya
pembahasa KUA-PPAS APBD-P Tahun Anggaran 2015 pada pekan lalu antara tim anggaran Pemkab Minahasa dengan Banggar Dekab Minahasa. “Jumat pekan ini akan direncanakan paripurna dan bakal bersamaan dengan hasil reses ke 35 anggota Dekab Minahasa,” tuturnya. Lanjut ditambahkannya juga, paripurna yang nantinya akan dilanjutkan dengan pembahasan ini dinilai sangat penting mengingat tahun
anggaran 2015 telah memasuki akhir triwulan tiga, dimana merupakan batas akhir dari pembahasan tersebut. “Sesuai Permendagri Nomor 37 tahun 2014 tentang penyusunan APBD tahun 20015, dimana paling lambat 3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir harus ditetapkan. Ketua dewan telah mengambil persetujuan bersama bersama eksekutif,” jelas mantan Kabag Humas Pemkab Minahasa ini.(erbe)
SOROTAN
Diduga sibuk dengan Pilkada, capaian PAD Bitung masih perlu peningkatan WAKIL Walikota Bitung didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kabag Humas Pemkot Bitung saat memberikan nasehat bagi Putra Putri Bitung.(foto: ist)
PUTRA Putri Bitung (PPB) yang akan mengikuti Pemilihan Nyong dan Noni Sulut tahun 2015, Senin (7/9) lalu, mendapat pembekalan dari Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi Kepala Dinas Pariwisata Rita Tumewu dan Kabag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu di ruangan Wakil Walikota Bitung. Baca: Lomban ( Halaman 15 )
Bitung—Walikota Bitung Hanny Sondakh menyoroti target pendapatan pada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tingkat capaian realiasasinya belum optimal. atau tingkatan capaian realisasinya dinggap masih jauh melampaui target yang ditetapkan. “Saya harap capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu peningkatan, selain itu lebih cermat dalam
memproyeksikan target pendapatan daerah sesuai dengan potensi nyata, dan mengupayakan pencapaian realisasi pendapatan yang dimaksud, sesuai target yang ditetapkan dalam APBD,” paparnya. Adapun capaian target dan realisasi PAD Kota Bitung hingga Agustus 2015 mencapai 65.356.738.603,00 atau baru mencapai 68 persen. “Hal ini agar lebih ditingkatkan, jika perlu pada
tahun ini melampaui target, “harapnya. ditambahkan, peningkatan pendapatan asli daerah merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. “PAD adalah penerimaan daerah dari sektor pajak, retribusi, hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah sah, yang berdampak terhadap perekonomian daerah. “kunci Sondakh.(wepe)
pendukung juga tidak diberi air minum. Lalu, dana Rp7 miliar itu kemana? Jadi, dewan akan mempertimbangkan kembali apakah dana Pilkada Minut perlu dinaikan sampai Rp19,5 miliar atau lebih kecil dari itu,” tegas Sompie. Sementara beberapa waktu lalu, salah satu komisioner terang-terangan mengakui jika setiap langkah yang diambil Ketua KPU Minut tanpa melalui koordinasi dengan anggota komisioner lainnya.(eres)
DENNY Sompie.
PILWAKO BITUNG
Lomban mulai dicueki pejabat Bitung—Sejumlah pejabat di jajaran pemerintahan kota Bitung, rupanya mulai cuek dengan pimpinan Wakil Walikota Bitung Max J Lomban yang diduga hanya karena persoalan dukung mendukung calon. Hal ini dikatakan Lomban kepada wartawan saat menemuinya. “Jujur saya kecewa dengan beberapa orang pejabat yang sempat saya latih soal birokrasi. Mulai kelihatan mana pejabat yang matang dan mana yang karbitan,” ungkapnya. Yang lebih membuatnya kecewa karena para pejabat tersebut hanya memikirkan kepentingan sesaat saja. “Saya masih Wakil Walikota, namun saat ini ada beberapa pejabat yang tidak lagi berkoordinasi saat melakukan kegiatan dan itu akan merugikan masyarakat,” jelasnya seraya mengungkapkan jika kedepan nantinya terjadi
persoalan, maka dirinya dan Walikota yang akan terseretseret dalam perkara. Dia pun mencontohkan ada beberapa investor yang akan masuk ke Bitung sejak awal tahun 2015, namun dirinya baru mengetahuinya saat pihak investor mempertanyakan langsung permohonan kepada dirinya. “Saya kaget, permohonan investasi sudah sejak lama, namun surat untuk pembahasannya baru saja saya terima,” ungkap Lomban. Lomban sendiri menyarankan agar para kepala SKPD untuk tetap berjalan pada jalan yang benar untuk melayani rakyat. “Seharusnya pejabat fokus saja pada pelayanan, tidak perlu takut dengan pilkada. Sebab bukannya semua sudah diatur Tuhan sejak kita masih di janin,” jelasnya.(wepe)
BANTUAN
Juknis halang penyaluran bantuan 1 M untuk nelayan Airmadidi—Masyarakat khususnya kelompok nelayan, harus mengubur sementara mimpi mereka menerima bantuan pemerintah. Pasalnya, petunjuk tekhnis (Juknis) menyangkut instrumen penyaluran bantuan tak kunjung dikeluarkan pemerintah pusat. Alasan itulah, sehingga Pemkab Minut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tak berani memberikan bantuan yang penganggarannya sudah tertata dalam APBD 2015. Kepala DKP Ir Ari Kambong menguraikan, Juknis merupakan dasar yang dijadikan pegangan instansinya memberikan bantuan. Karena jika tidak, penyalurannya bisa berdampak hukum. “Kita inginkan yang terbaik untuk nelayan. Makanya,
ARIE Kambong.
bantuan yang nantinya disalurkan harus digunakan secara maksimal,” tutur Kambong, Selasa (8/9) kemarin. Adapun anggaran bantuan yang sudah disediakan, kata Kambong, itu berjumlah Rp1 miliar dan presentasi bantuan disesuaikan dengan kebutuhan kelompok nelayan yang ada di Minut. Baca: Juknis ( Halaman 15 )
PILKADA
Panwas Bitung dinilai mandul Bitung—Salah satu mantan Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Bitung periode lalu, Wahyu Rahmat Nawawi merasa prihatin dengan personil lembaga pengawas Pemilu saat ini. Karena menurutnya, integritas para pelaksana pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bitung ini terkesan tutup mata dengan pelanggaran yang terjadi. “Terang benderang memang jika mereka mau kerja, sebab ada banyak pelanggaran sudah terjadi, namun belum ada satu pun kasus yang sampai pada pihak kepolisian,” ungkapnya. Dia pun mencontohkan dugaan jika ada beberapa kepala wilayah yang mulai mobilisasi masa ke kediaman calon Walikota hampir setiap
hari dan pulangnya membawa barang serta beras. “Saya sudah mendengar hal itu, namun rupanya Panwas tutup mata. Inilah yang membuat saya prihatin,” jelasnya. Dia pun mencontohkan saat dirinya menjadi Panwas bukan sedikit kasus yang sampai kepada pihak kepolisian. “Waktu kami dulu, banyak kasus yang kami teruskan sampai pada pihak kepolisian. Namun yang ada saat ini, belum ada satu pun yang masuk meja kepolisian,” jelas Nawawi. Zulkifly Densi, Komisioner Panwaslu Bitung saat dikonfirmasi mengaku masih sibuk. “Maaf saya saat ini masih menerima laporan akan dugaan sengketa, nanti saya telepon kembali,” ungkap Densi.(wepe)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG RABU 9 SEPTEMBER 2015
15 14
BRI diminta siapkan dana hingga Rp13 M Bupati Mitra instruksikan Dandes 76 desa dicairkan Perekonomian ... Dari Halaman 14 Perekonomian Kota Tomohon juga ditunjang dengan hasil pertanian masyarakat seperti bunga. Untuk itu, pengembangan bunga ini terus dioptimalkan Pemkot Tomohon melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tomohon. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tomohon, Ir Ervinz D Liuw MSi mengatakan bahwa show window dimana sesuai dengan keinginan Walikota Tomohon, selain tempat pelestarian bunga serta pembibitan bunga, lokasi ini akan dijadikan tempat pelatihan para kelompok tani dalam hal pengembangan tanaman florikultura serta tempat pelatihan merangkai bunga. Disamping itu kedepan rencananya tempat ini akan dijadikan lokasi rekreasi masyarakat dan akan dibangun wisata air atau yang dikenal dengan water boom. “Kalau tidak ada halangan, bulan November tahun ini, show window akan di launching sebagai agro pelatihan wisata,” kata Liuw.(gebe)
Tendean ... Dari Halaman 14 Sementara para atasan langsung selaku Mentor yang tampak hadir diantaranya Asisten I Sekdakab Dr Denny Mangala MSi, Asisten II Dr Wilford Siagian MA, Asisten III Hetty Rumagit SH, Kaban BKDD Drs ML Rumate MSi, Kaban BPMPD Djeffry Sajow SH, Kadis Dikpora Drs Jemmy Maramis, Kadis Dipenda Jan Luntungan SH, Kadis Sosial Royke Kaloh SH, Kadis Naker Drs Vicky Kaloh, Kadis Pasar dan Kebersihan Moudy Lontaan SSos, Kaban Ketapang Ronny Suwarno SSos dan Camat Langowan Timur Refrans Ruaw SSos, tampak dengan sabar menunggu giliran untuk mendampingi anak buahnya mengikuti ujian seminar tersebut. Atas pelaksanaan seminar itu, Kepala BKDD Minahasa Drs ML Rumate MSi memberikan apresiasi bagi para Penguji, Coach dan para pejabat Pemkab sebagai Mentor yang sudah memberikan waktunya untuk mensukseskan ujian Seminar ini. Sementara Kabid Diklat BKDD Minahasa Hendrik Lombogia SSos menambahkan bahwa mulai Rabu 9/9 besok, para peserta Diklat PIM III ini akan melakukan Breakthrough II sebagai tahap Laboratorium Kepemimpinan selama 60 hari di instansi atau SKPD-nya masingmasing.(erbe)
2 Damkar ... Dari Halaman 14 Kadisdamkar Arnolus Wolajan SSTP, Selasa (8/ 9) kemarin mengatakan, selain dua unit Damkar, juga ada penambahan dua unit kendaraan operasional Mitsubishi Colt TI20SS pickup, satu buah kendaraan dinas dan empat unit motor. Di mana semua itu total anggarannya mencapai Rp2,5 miliar. “Khusus armada Damkar, anggarannya Rp2 miliar untuk dua unit. Tapi dilelang hanya Rp900an juta. Setiap unit memiliki kapasitas membawa air sebesar 4000 liter,” terang Wolajan. Sementara itu, Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA mengatakan dua armada tambahan ini merupakan bagian dari tiga armada baru yang akan memperkuat Disdamkar pada tahun ini. “Kita anggarkan untuk 3 unit, tapi yang baru ada sebanyak dua unit. Sehingga total armada sekarang sebanyak enam unit,” kata Singal. Singal menambahkan keenam unit armada Damkar akan dibagi ke tiga zona, yakni Kema, Likupang dan Wori. Sehingga diharapkan armada lebih cepat tiba di lokasi saat terjadi kebakaran. “Pembagian zona ini untuk mempermudah dan mempercepat armada tiba di lokasi. Sesuai keinginan masyarakat agar Damkar bisa cepat mengatasi bencana, khususnya kebakaran,” tutur bupati.(eres)
BKP ... Dari Halaman 14 Lanjutnya, dengan program ini juga bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang sehat. “Dan bahan pangan yang dikonsumsi harus seimbang, tidak boeh lebih atau kurang, serta aman dari segala racun atau kadaluarsa, yang jelas harus layak,” ujarnya. Sementara itu, program konsumsi bahan pangan B2SA, sesuai rencananya akan disosialisasikan pada bulan September ini. “Nantinya kami akan bekerjasama dengan TP- PKK, yang akan menjadi pelopor dimasing wilayah desa dan kecamatan,” tandasnya.(esel)
Lomban ... Dari Halaman 14 Lomban membekali berbagai hal mengenai program pengembangan Kota Bitung yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan ke depan. Ia berharap utusan Kota Bitung akan mampu memberikan yang terbaik sambil menunjukan sikap yang rendah hati dan jangan terkesan sombong sambil menunjukan kualitas diri secara maksimal. “Sebagai duta Kota Bitung tentunya harus mampu menunjukkan yang terbaik,” kata Lomban. Lomban berharap semua utusan Kota Bitung akan menunjukkan kemampuannya secara maksimal. “Terus asa kemampuan kalian sehingga dalam ajang pemilihan nanti akan mendapatkan hasil maksimal,” kata Lomban. Utusan PPB Kota Bitung yang mendapat pembekalan adalah Friska Harimu Putri Bitung 2014, dan Ridsa Tangkuman Putra Bitung 2014.(wepe)
Juknis ... Dari Halaman 14 “Kalau Juknis turun dalam waktu dekat, bantuanbantuan berupa alat tangkap dan fasilitas nelayan lainnya langsung disalurkan,” tandas mantan Kadis Pertambangan Minut ini, sembari menambahkan, target utama dalam program yang sudah digagas pihaknya yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat.(eres)
Ratahan—Jangan sampai program pembangunan desa dari Pemerintah Pusat berjalan lambat di daerah, Bupati James Sumendap SH, menginstruksikan agar Dana Desa (Dandes) bagi 76 desa yang belum menerimanya segera dicairkan. Hal ini ditegaskan Bupati Sumendap karena lambatnya proses pencairan 76 desa dari 135 desa di Kabupaten Mitra penerima dana tersebut. “Pemerintah Pusat akan marah jika programnya berjalan lambat di daerah, karena ini sama saja menghambat pembangunan desa. Saya minta ini segera ditindaklanjuti oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) untuk menfasilitasinya dan Badan Pengelola Keuangan dana Barang Milik Daerah (BPKBMD) untuk proses pencairannya,” tegas Sumendap, Selasa (8/9) kemarin ketika melakukan pertemuan dengan Hukum Tua (Kumtua) dan Camat se-Mitra, di Auditorium Kantor Bupati. Lanjutnya, hari ini (kema-
rin,red) proses pencairan sudah harus final dan sudah masuk rekening masing-masing desa penerima. “Besok, semua desa sudah harus mencairkannya, dan menggunakan Dandes sesuai peruntukannya. Dandes tahap pertama harus seratus persen dicairkan,” ujarnya. Sementara itu, usai pertemuan tersebut, Bupati Sumendap ketika dimintai keterangannya, menjelaskan bahwa Dandes tahap pertama 100 persen sudah harus selesai hari itu juga. “Hari ini selesai pencairan, jadi Dandes tahap pertama seratus persen selesai,” tegasnya kembali. Diungkapkannya lagi, terkait proses pencairan Dandes, memang ada kendala di desa, terkait fasilitator di desa dan kecamatan, dan sempat meminta bantuan fasilitator PNPM Mandiri, namun tidak banyak membantu. “Untuk itu, sementara ini Pemkab Mitra akan menyiapkan tenaga teknis yang akan mendampingi desadesa dalam menyiapkan RAP dan desain pembangunan yang
BUPATI James Sumendap, ketika memberikan arahan kepada kumtua dan camat se-Mitra, realisasi dana desa (Dandes), yang segera dilakukan proses pencairannya, kemarin.(foto:ist)
akan dilaksanakan,” ungkapnya. Kepala BPMPD Mitra Drs Phieter Owu ME, tak menampik soal tenaga fasilitator yang masih kurang. “Itu yang menjadi kendala dan sesuai apa yang ditegaskan Bupati, Pemkab Mitra akan memberdayakan tenaga teknis
yang tersebar di sejumlah SKPD,” kata Owu, yang pada saat itu juga. menandatangani rekomendasi pencairan Dandes tahap pertama. Dari penyampaian Bupati Sumendap, dari 135 desa penerima Dandes, 76 diantaranya belum lakukan
pencairan, sementara 55 desa sudah dicairkan dan 4 desa sudah tahap SP2D. Bupati juga langsung memanggil pihak Bank BRI, dan meminta agar segera menyiapkan dana Rp12 miliar sampai Rp13 miliar untuk pencairan Dandes tersebut.(esel)
PROGRAM
Pemkab Minut bertekad kurangi pemukiman kumuh
PEMKAB Minut bertekad akan mengurangi sejumlah pemukiman kumuh yang ada di Kabupaten Minut.(foto: ist) BUPATI Minahasa saat foto bersama dengan sejumlah pejabat Pemkab Minahasa usai ibadah awal bulan di Gereja Sentrum Tondano.(foto: ist)
IBADAH AWAL BULAN
JWS ajak PNS tingkatkan pelayanan yang prima To n d a n o — B u p a t i Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) bersama Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh MHum, Senin (7/9) lalu, menghadiri ibadah awal bulan Pemkab Minahasa di Gereja GMIM Sentrum Tondano. Dalam ibadah ini, turut dihadiri oleh Forkopimda, Sekda Jeffry Korengkeng SH MSi, serta jajaran dan semua PNS, PKK dan tokoh-tokoh agama. Ibadah yang dipimpin oleh Sekretaris BPMS GMIM Pdt Hendry Runtuwene STh MSi, dan dalam khotbahnya mengangkat dari bacaan Alkitab Matius 5 : 13-16 tentang Garam dan Terang Dunia. “Dia
menekankan agar jemaat menjadi penyedap dan pengawet dalam kehidupan ke-Kristenan kita di tengah-tengah masyarakat,” terangnya. Sementara Bupati dalam sambutannya mengharapkan agar sebagai PNS harus transformasi sikap untuk ramah dalam memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Mari kita berikan senyum dan tunjukkan performance yang baik dan prima dalam melayani masyarakat,” ujar JWS. Lanjut ditambahkan JWS, bahwa menyambut HUT Provinsi Sulawesi Utara, Pemkab Minahasa akan menyajikan potensi unggulan dalam Pameran Pembangunan. Selanjutnya akan menjadi tuan rumah HUT
GMIM Bersinode yang akan dimulai pada 24 September nanti dalam bentuk GMIM Expo di Stadion Maesa Tondano. “Saya minta semua jajaran untuk mendukung dan mensukseskan berbagai agenda tersebut,” kata JWS. Akhir sambutannya, JWS mengajak semua pihak untuk menggalakkan pemakaian bunga hidup di setiap acara-acara Pemerintah, Gereja dan masyarakat agar semua dapat menikmati suasana yang segar dan mengurangi produksi sampah serta ikut memberdayakan potensi masyarakat di bidang usaha bunga hidup.(erbe)
KRIMINALITAS
Usut kematian Jein Maweru, Polres gandeng Polda Sulut
ASPIRASI
Warga Langowan minta fasilitas tempat sampah Tondano—Sampai sekarang ini di Langowan, untuk tempat menampung sampah masyarakat atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) belum ada. Ini dikarenakan TPA yang ada disana sudah penuh dan tidak bisa menampung lagi sehingga harus dibawah ke TPA di Tondano. Dengan tidak ada tempat sampah di wilayah Langowan, mulai dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat. Jimmy Mongkol salah satu warga Langowan mengatakan sudah sejak lama TPA di Langowan sendiri ditutup. Alhasilnya, tumpukan sampah warga dan sampah pasar harus dibawah ke TPA Tondano. “Untuk sampah yang ada di Langowan dibawah ke Tondano bukan setiap hari, melainkan 2 kali dalam seminggu. Sedangkan kalau TPA Langowan masih berfungsi, harihari di depan rumah warga hampir tidak terlihat sampah, karena petugasnya rajin mengangkatnya. Untuk itu sangat berharap Pemkab Minahasa supaya menyediakan TPA di wilayah ini,” terang Jimmy. Hal senada juga disampaikan Ester Kembuan yang mengharapkan Pemerintah bisa
Airmadidi—Menunjang Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP), melalui PNPM Mandiri Perkotaan, pemerintah daerah Minut terus memfasilitasi. Apalagi tiga sektor yang menjadi sasarannya yakni menunjang pengadaaan air bersih, membuat sanitasi, dan mengurangi pemukiman kumuh. Ketiga poin ini juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Minut. Dalam lokakarya P2KP Minut, yang dibuka Bupati Drs Sompie Singal MBA mengatakan, dalam lokakarya ini ada beberapa hal yang sangat diharapkan agar supaya pemukiman kumuh semakin berkurang, dan tempat tinggal memenuhi syarat kesehatan, lebih khusus bagi daerah-daerah pesisir. P2KP melakukan perubahan, pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dan kesuksesan, perilaku hidup bersih dan sehat, banyak hal komprehensif dan kontribusi yang optimal diberikan, serta sangat diharapkan ada perubahan. “Sebagai pemerintah daerah tentunya mengharapkan kumuh jadi tidak kumuh, dari tidak ada menjadi ada,” tutur Singal, Selasa (8/9) kemarin. Melalui P2KP ini yang diharapkan pertama pengadaan air bersih mencapai 100 persen di Minut, pemukiman kumuh berkurang sampai tidak ada artinya mencapai 0 persen, dan penanggulangan sanitasi mencapai 100 persen. Ini tentu diintegrasikan dengan program Pemda. “Pemerintah Minut juga sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat lewat sejumlah bantuan seperti ini, dan ini akan dilakukan secara berkesinambungan,” terang Singal didampingi Kepala Bappelitbang Hanny Tambani SSos MSi.(eres)
memfasilitasi TPA di wilayah Langowan raya. “Selain sampah terlihat dimana-mana, aromanya bisa membuat orang sakit karena mencium bau yamg tidak sedap. Olehnya, kami berharap Pemkab Minahasa segera menyediakan TPA yang baru,” tukas Ester. Sementara itu, Kadis Pasar dan Kebersihan Minahasa, Moudy
Lontaan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengatakan akan berupaya mencarikan lahan untuk tempat sampah. “Kalau sudah ada lahan, tentu sampahsampah di Langowan tidak terjadi penumpukan. Pemkab akan secepatnya mencari lokasi TPA di wilayah Langowan tersebut,” jelas Lontaan.(erbe)
Tondano—Kasus kematian yang menghebohkan Tondano di akhir Agustus lalu dengan meninggalnya Yenny Yanny Floortje Maweru (48) alias Jein, warga Perum Asabri Kelurahan Sasaran Lingkungan IV Kecamatan Tondano Utara dimana ditemukan sudah tidak bernyawa di pintu air Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, mulai ditelusuri penyebab kematiannya oleh Polres Minahasa karena diduga kematiannya tak wajar. Hal ini diungkapkan Kapolres Minahasa, AKBP
RAPAT KORDINASI
Camat Tomut tegaskan soal pembayaran PBB Tomohon—Guna menyelaraskan pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Tomohon, maka secara marathon, Camat Tomohon Utara Aneke Tuegeh SE, Senin (7/9) lalu, memimpin rapat bersama perangkat dan aparat kelurahan di kantor Kelurahan Kinilow Satu. Kegiatan ini membahas seputar pelaksanaan tugas-tugas di kelurahan yang melibatkan seluruh aparat kelurahan mulai dari pegawai Negeri Sipil kepalakepala Lingkungan dan Linmas. Selanjutnya pada Selasa (8/9) kemarin, di kantor Kelurahan Kakaskasen juga dilaksanakan rapat bersama yang melibatkan seluruh
lurah yang ada di Kecamatan Tomohon Utara untuk membahas seputar tugas utama pemerintah kelurahan yang meliputi pelayanan umum, pajak, kebersihan dan keindahan serta keamanan ketertiban dalam bemasyarakat. Pada kesempatan tersebut, Tuegeh menegaskan tentang tagihan pajak yang batas jatuh tempo pembayaran untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2015 ini adalah tanggal 30 September 2015. “Oleh karena itu diingatkan kepada seluruh masyarakat Tomohon Utara khususnya masyarakat wajib pajak untuk memperhatikan kewajiban membayar pajak untuk kelancaran
dan kelangsungan pembangunan yang ada di Kota Tomohon yang dampaknya akan langsung diterima masyarakat,” katanya. Kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk terus mempercepat pelayanan dan memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat yang menjadi subyek danobyekpembangunanyang berkelanjutan. Dengan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang sementara bergulir saat ini, maka seluruh komponen masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi aktif, mengawasi dan menjaga hasil-hasil pembangunanyangtelahdilaksanakan maupun yang sementara berlangsung.(gebe)
Ronald Rumondor SIK MSi. Menurut Rumondor, bahwa pihak Reskrim Polda Sulut siap membantu Polres Minahasa dalam pengungkapan kasus ini. “Penyidik sementara melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian perempuan Jein Maweru yang ditemukan beberapa waktu lalu, apakah korban memang tewas murni karena kecelakaan atau ada penyebab lain,” tutur Rumondor. Lanjut dikatakan Rumondor, pihaknya saat ini sementara mengumpulkan bahan keterangan dan saksi, termasuk komunikasi terakhir korban sebelum dia dinyatakan hilang kontak. “Polda akan bekerjasama dengan Polres Minahasa, termasuk melacak komunikasi terakhir korban menggunakan handphone. Kemudian mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi termasuk kerabat dekat dan keluarga,” ungkap Rumondor. Diketahui, korban sendiri hilang secara misterius sejak 10Agustus lalu dan ditemukan 16 hari setelahnya atau tepatnya 26 Agustus dalam kondisi tak bernyawa di pintu air PLTA Desa Tonsea Lama. Setelah jenazah akan diotopsi, keluarga menolak sehingga hal ini menjadi tanda tanya pihak berwajib.(erbe)
RABU 9 SEPTEMBER 2015 NOMOR 02857 TAHUN IX
Honor PPDP diduga dikebiri KPU Minsel DISIPLIN PNS disiplin PNS Minsel tak terkontrol BURUKNYA disiplin PNS atau saat ini disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Minsel, akibat dari Kepala SKPD yang jarang masuk kantor. Akibatnya, disiplin PNS di setiap SKPD tak terkontrol lagi. Hal ini terbukti, setelah Assisten 1 Minsel Drs Ben Watung MSi melakukan investigasi di setiap SKPD dan didapati banyak kantor saat jam kerja berlangsung hanya terdapat beberapa PNS saja. Kabah Humas dan Protokoler Setdakab Minsel, Frangky Mamangkey kepada koran ini mengatakan, bahwa dari hasil inspeksi di tiap SKPD oleh Asisten 1 Minsel, didapati kehadiran sangat mengecewakan. “Bapak Asisten saat turun ke SKPD belum lama ini, ada kantor yang didapati hanya 3 sampai 5 staf saja. Tentunya ini akan dilaporkan ke ibu Bupati dalam Rakor nanti,” ujar Mamangkey belum lama ini. Mendapat sorotan, legislator Minsel Ritta Kawung SPd menyesalkan jika kehadiran PNS dibawa 50% sebagaimana yang diberitakan. Bahkan dirinya meminta agar Bupati Minsel memindak tegas SKPD tersebut. “Kepala SKPD harus kontrol disiplin PNS dalam hal ini kehadiran stafnya, karena akan menghambat pelayanan kepada masyarakat. Dan memberikan sangsi kepada kepala SKPD tersebut jika kehadiran dibawa 50% sehingga ada efek jerah ke depan,” tegas Kawung.(esem)
Pangemanan: Sesuai Rakor itu hanya Rp500 ribu/orang Amurang—Kabar akan ada penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum usai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minsel langsung dihebohkan dengan dugaan dikebirinya honor Petugas Pendataan
Data Penduduk (PPDP) dari Rp600 ribu seperti yang dijanjikan, ternyata hanya dibayarkan Rp500 ribu oleh KPU Minsel. Dari pengakuan salah satu PPDP yang meminta namanya tidak dikorankan, Selasa
(8/9) kemarin mengatakan, bahwa hasil kesepakatan antara pihak KPU dengan pihaknya tak sama dengan apa yang dijanjikan. “Kami mempertanyakan janji KPU Minsel dimana honor kami yang dijanjikan Rp600 ribu, namun saat pencairan hanya diberikan Rp500 ribu/ PPDP,” jelasnya. Dirinya menambahkan, bahwa sebelumnya juga ada PPDP yang melihat langsung
daftar di kantor KPU bahwa honor mereka yakni Rp600 ribu. “Ada orang KPU dan juga anggota PPDP lain mengatakan, honor kami Rp600 ribu. Namun yang kami terima tak sesuai dengan yang dijanjikan. Padahal kami bekerja esktra siang dan malam melakukan pendataan,” cetus sumber dapat dipercaya koran yang menjelaskan pencairan dilakukan di kantor Kecamatan.
Sementara itu, Ketua KPU Minsel, Fanly Pangemanan yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa tak ada pemotongan tersebut. Sebab yang diberikan sesuai dengan keputusan dan Rakor. “Honor hanya Rp500/orang sesuai dengan Rakor. Namun saya akan mencari tahu dahulu siapa yang menjanjikan honor Rp600 ribu,” jelas Pangemanan lewat telepon genggam.(esem)
PELAYANAN Warga desak Dekab hearing pihak PLN terkait pemadaman ADANYA pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN membuat warga geram. Bahkan warga meminta agar Dekab Minsel memanggil hearing PLN untuk mempertanyakan terkait pemadaman ini. Stenly Mentu warga Amurang meminta agar PLN dapat meningkatkan pelayanannya. Menurut warga, adanya tuntutan serta kecaman kepada PLN akibat terjadinya pemadaman, merupakan hal wajar. “Sudah banyak keluhan yang kami sampaikan karena barang-barang elektronik rusak, dan pemadaman listrik juga ikut mengganggu kinerja pemerintah khususnya dalam hal pelayanan ke publik. Ini diharapkan jadi perhatian PLN,” tandasnya. Ditambakan Mentu, Dekab Minsel harus berani memanggil hearing pihak PLN, karena banyak barang elektronik yang rusak akibat adanya pemadaman yang berulang kali. “Kami minta Dewan hearing PLN dan mempertanyakan apa penyebab sampai pemadaman terus dilakukan,” tegasnya. Dimintai tanggapannya soal usulan hearing tersebut, Kepala PLN ranting Amurang melalui salah satu staf yang ada mengaku tidak masalah. “Untuk hearing sudah ada jadwal di dewan Provinsi. Tapi kalau Dekab Minsel juga jadwalkan hearing, tidak ada masalah,” ujarnya sembari tidak memberikan indetitasnya.(esem)
PELEBARAN JALAN Tokmas desak Pemkab Minsel segera realisasi ganti rugi lahan TOKOH masyarakat (Tokmas) Minsel mendesak Pemkab Minsel segera merealisasi ganti rugi lahan yang terkena pelebaran jalan. Pasalnya, itu telah terjalin kesepakatan soal besaran biaya ganti rugi lahan. Desakan tersebut disampaikan oleh Tokmas Minsel Sonny Nayoan, diselah perbincangan dengan harian ini, Selasa (8/9) kemarin. Alasan dirinya mendesak agar segera dilakukan transaksi pembebasan lahan, guna menghindari terjadinya persoalan baru dalam penetapan harga ganti rugi lahan sehubungan dengan adanya pergantian tahun. “Bisa saja dengan bergantinya tahun, akan dimanfaatkan oleh warga untuk meminta tambahan biaya ganti rugi lahan dengan alasan telah terjadi kenaikan harga tanah dan harga material,” jelas Nayoan. Sementara itu, Kadis PU Minsel, Jootje Tuerah ST MM dalam konfirmasinya melalui Kabid Tata Ruang Jerry Zadrak ST, berjanji akan segera melakukan merealisasikan ganti rugi lahan yang terkena pelebaran jalan sesuai anggaran yang tersedia. “Untuk bisa membayar biaya ganti lahan di Kelurahan Lewet sampai dengan Buyungon, dibutuhkan anggaran sekitar Rp20 miliar. Namun karena anggaran yang ada saat ini hanya tersisa sekitar Rp2,8 miliar, maka belum seluruhnya akan terbayarkan,” ujar Zadrak.(jepe)
MUSIM kemarau saat ini harus diwaspadai dengan adanya pembakaran hutan dan areal pertanian.(foto: ist)
SOROTAN
MUSIM KEMARAU
Pemkab Minsel tidak punya data 50% lahan tak produksi di Modoinding kebakaran hutan dan perkebunan Amurang—Musim kemarau yang berkepanjangan membuat kebakaran hutan dan areal perkebunan di wilayah Kabupaten Minsel. Ironisnya, Pemkab Minsel tak mempunyai data tentang berapa luas hutan dan areal perkebunan yang sudah hangus terbakar. Dari hasil konfirmasi ke Badan Bencana, Dinas Kehutanan dan juga Dinas Perkebunan, Selasa (8/9) kemarin, tak ada satu pun data kebakaran hutan dan
luas perkebunan yang dimiliki beberapa SKPD tersebut. Hal ini membuat sejumlah kalangan prihatin dengan perhatian Pemkab Minsel terkait kebakaran hutan dan perkebunan di Minsel. Story Moring salah pemerhati lingkungan menyesalkan sikap Pemkab Minsel yang seakan tak memperdulikan masalah tersebut. “Minsel seharusnya sudah tanda darurat masalah kebakaran hutan dan perkebunan. Namun
sayangnya Pemkab mengabaikannya,” ujarnya. Bahkan dirinya meminta kepada Bupati Minsel dan juga Sekkab untuk memikirkan antisipasi meluasnya bencana kebakaran itu. “Kan sangat aneh masakan banyak terjadi kebakaran, tapi instansi yang bersangkutan tak punya data. Saya minta Bupati Minsel segera membentuk tim untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan wilayah perkebunan warga,” tegas Moring.(esem)
BENCANA
Warga desak Polres telusuri penyebab kebakaran empat rumah di Pondang A m u r a n g — Wa r g a Amurang lebih khusus Kelurahan Pondang, sangat mempertanyakan sebab terjadinya musibah kebakaran yang telah menghanguskan 4 rumah. Pasalnya, setiap kali terjadi musibah, rumah yang terbakar dalam keadaan kososng alias tidak berpenghuni sehingga mengundang pertanyaan besar di kalangan warga. Warga pun mendesak Polres Minsel untuk segera menelusuri penyebab terjadinya musibah tersebut, apakah murni musibah atau ada kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggungjawab. “Inikan aneh, setiap kali kejadian saat rumah dalam kondisi kosong. Demikian juga rumah yang terbakar hanya berdekatan alias berada dalam satu lokasi. Oleh sebab itu, kami minta Polres Minsel untuk segera melakukan penyelidikan, jangan sampai ada keterlibatan atau kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
membakar rumah,” ungkap Roger dan Fera warga sekitar lokasi kebakaran. Sementara itu, Kapolsek Minsel, AKP Angga Putra SIK dalam konfirmasinya, berjanji untuk segera melakukan penyeli-
dikan. “Nanti akan kami telusuri sebab-sebab terjadinya musibah. Dan kalaupun ada oknum yang terlibat, akan kami tindak berdasarkan aturan yang berlaku,” singkat Putra.(jepe)
Amurang—Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Minsel dalam beberapa bulan terakhir ini, telah menyebabkan sebagian besar lahan menjadi kering dan tidak bisa berproduksi. Seperti halnya di Kecamatan Modoinding, dimana sekitar 50% lahan pertanian holtikultura menjadi tidak berproduksi sehingga warga lebih khusus kaum petani mulai mengalami kesulitan biaya hidup. Angky Lumantau misalnya. Kepada harian ini, Selasa (8/ 9) kemarin, menuturkan bahwa dirinya bersama sebagian besar petani holtikultura di Modoinding, mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil mengingat lahan yang digarap sudah mengalami kekeringan akibat kemarau panjang yang melanda Minsel. “Untuk saat ini, diperkirakan lahan yang kering dan tidak bisa ditanami sudah mencapai 50% dari jumlah lahan yang ada di Kecamatan Modoinding. Akibatnya
JAMINAN KESEHATAN
Dekab Minsel pertanyakan penyerahan kartu BPJS 2015 Amurang—Dewan Kabupaten Minsel kembali mempertanyakan soal penyerahan kartu BPJS Kesehatan tahun 2015 yang sampai saat ini belum diserahkan ke peserta untuk digunakan dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Ketua Komisi II Dekab Minsel, Drs Robby Sangkoy Mpd kepada sejumlah media, Selasa (8/9) kemarin, mempertanyakan alasan pihak BPJS sehingga belum menyerahkan seluruhnya kartu jaminan kesehatan ke peserta sehingga menyebabkan banyak peserta BPJS yang tidak bisa terlayani untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Dalam kegiatan reses pada
pekan kemarin, saya banyak mendapat keluhan warga soal kartu jaminan kesehatan yang hingga saat ini belum diserahkan oleh pihak BPJS. Padahal sekarang sudah memasuki bulan ke 9 yang artinya tahun 2015 akan segera berakhir,” ujar Rosa sapaan akrab Sangkoy. Rosa juga menambahkan agar dalam pelayanan kepada pasien peserta BPJS, pihak Puskesmas dan rumah sakit diminta untuk dapat memberikan pelayanan terbaik tanpa harus membedabedakan status dan asal usul pasien. “Inikan menyangkut nyawa manusia, jadi Puskesmas dan rumah sakit harus bekerja profesional agar tidak terkesan
pilih kasih,” tegas politisi partai Golkar ini. Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Amurang, Ice Trisnawati saat dikonfirmasi mengaku jika kartu jaminan kesehatan untuk peserta BPJS bantuan Pemkab Minsel, oleh pihaknya sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk didistribusi ke warga peserta BPJS. “Sejak tahun 2014 lalu, kami sudah serahkan kartu BPJS ke pihak Dinkes. Jadi tanyakan saja ke Dinkes soal distribusinya. Dan untuk peserta yang telah memegang kartu BPJS tahun 2014, masih bisa untuk terus menggunakan karta yang dimiliki saat ini,” terang Trisnawati.(jepe)
untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga, maka para petani yang tidak bisa menggarap lahan, sudah mulai beralih profesi dengan menjadi tenaga serabutan di daerah lain yang masih memiliki lahan pekerjaan,” ujar Lumantau. Bahkan menurut dirinya, untuk bisa menggarap lahan agar bisa ditanami, maka sebagian besar petani harus menggeluarkan biaya ekstra. “Saat ini lahan pertanian yang masih bisa diolah, tinggal yang ada di dekat danau atau memiliki sumber air untuk menyiram tanaman. Demikian juga petani yang memiliki modal besar, masih bisa mengolah lahan pertanian dengan menyiram tanaman. Namun untuk petani yang bermodal paspasan, terpaksa harus berdiam diri alias tidak bisa mengolah lahan,” ungkapnya. Sementara itu, Kadis Pertanian dan Peternakan Minsel, Ir Decky Keintjem saat dimintai tanggapan soal keluhan petani, melalui Kabid Holtikultura August Sumayow mengatakan perlu ada kerjasama dari kelompok petani yang terbentuk untuk sama-sama saling membantu dan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki. “Kerja kelompok harus dimaksimalkan. Demikian juga peralatan misalnya pompa air maupun fasilitas yang ada, bisa difungsikan dengan baik dalam mengatasi masalah kekeringan ini. Sebab masalah kekeringan adalah faktor alam dan kita tidak bisa menghindari. Tapi yang pastinya, kami dari pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu petani dalam pengolahan lahan agar petani bisa mendapatkan hasil demi untuk mencukupi kebutuhan hidup,” terang Sumayow.(jepe)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com