Pertentangan kepentingan antara pangan dengan energi muncul karena dua alasan
utama yaitu: Pertama, pada penggunaan lahan yang akan dikuatirkan akan lebih banyak digunakan untuk penyediaan energi daripada pangan. Kedua, terjadinya pilihan penggunaan suatu komoditi antara pangan atau untuk energi.
Artikel ini berupaya memberikan solusi bahwa pendayagunaan biomassa, terutama untuk wilayah Indonesia, tidak akan bertentangan bahkan mampu sinergis dengan memanfaatkan sisi lain dari biomassa pada komoditi pertanian dan pemilihan teknologi yang tepat dan terandalkan.