Tanjungpinang pos 10 Januari 2017

Page 1

Dan Pegawai pun Wajib HAFAL QUR’AN

Ekonomi Membaik di Tahun H9 Ayam Emas

H14

Rp.2000

SELASA, 10 JANUARI 2017 11 Rabiul AKHIR 1438

Siap Nyambung dengan Pimpinan? Enam Pelamar Terlempar SUHARDI-MARTUNAS, Dompak DARI 63 pelamar yang mendaftar lelang jabatan (open bidding) di lingkungan Pemprov Kepri, hanya 57 orang yang dinyatakan lolos verifikasi. Enam nama terdepak karena dinyatakan tak lengkap persyaratan administrasinya. Mereka yang lolos ini langsung mengikuti tes pemaparan makalah dan wawancara di Lantai III Ruang Rapat Sekdaprov Kepri di Dompak, kemarin (9/1). Tim Pansel melibatkan nama-nama bergelar profesor. Ada Prof Burhan, Prof Agus, Prof Firdaus. Ketiganya dari Universitas Riau (Unri). Koordinator Pansel, Zamzami

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id REDAKTUR: MARTUNAS

A Karim, mengatakan, dalam sesi wawancara ini, para pelamar ditanya seputar makalah yang mereka buat. Raut tegang terlihat di wajah sejumlah pelamar. Ada juga yang mencoba bersikap santai. Kolonel Jamhur Ismail, salah satunya. Ia datang ke ruangan tes lengkap dengan seragam TNI. Pria yang disebut-sebut bakal menduduki posisi Kepala Dinas Perhubungan ini mengaku, tes wawancara tak membuatnya gugup. ”Biasa saja. Yang ditanya pun standar. Misalnya saya ditanya, siap nyambung nggak

Bersambung ke Hal 7

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Anak Pamit Tidur di Rumah Teman

Kala Siswi SMP dan Tukang Mandi Keringat... Kisah cinta mirip Romeo dan Juliet dialami buruh bangunan dan seorang pelajar SMP di Bintan. Bedanya, jika Romeo dan Juliet akhirnya meninggal bunuh diri, sejoli kali ini harus berpisah. Satu tidur di ranjang empuk. Satu tidur di penjara.

RAYMON, Tanjungpinang USIA mereka terpaut jauh, 13 tahun. Ibrahim alias Baim usianya sudah 27 tahun. Sedangkan Bunga (bukan nama sebenarnya) baru berusia 14 tahun. Istilahnya, masih bau kencur. Namun, meski seorang tukang kocok semen dan tukang gergaji kayu, namun Bunga tetap melihat Ibrahim sebagai sosok pria yang baik. Hal itu juga yang membuat hubungan mereka bisa terjalin. Tapi, hubungan mereka terlalu jauh. Bahkan, pelaku sudah menggagahi Bunga

beberapa kali. Ini yang membuat orangtua Bunga berang, kesal dan marah. Akhirnya Ibrahim dipolisikan. Bunga yang masih duduk di salah satu SMP di Bintan ini sudah mulai mengenal namanya cinta. Kata orang, itu cinta monyet. Anehnya, cinta monyet yang biasanya malu-malu, kali ini entah kenapa bisa sampai bermesraan dengan kekasihnya Ibrahim. Tapi, cinta yang terlalu laju ini juga yang membuat Ibrahim

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

duduk di kursi pesakitan. Mirisnya lagi sepasang kekasih ini sudah melakukan hubungan badan bagaikan suami istri bukan hanya sekali. Mereka melakukannya sudah berulang kali baik di tempat tinggal Baim yakni kosan. Di dalam kosan itu, Baim membujuk Bunga untuk melakukan hubungan badan. Berawal pada hari Kamis (15/9) 2016 lalu, Baim

Bersambung ke Hal 7

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

OPINI

2

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

K

0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Oleh: Nian Tri Utami Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik, Stisipol Rajahaji Tanjungpinang

Siswa Seperti Pekerja Salon

mereka ada yang sudah mengabdi lebih dari lima tahun. Karena sileksi honorer berlangsung terbuka dan honorer yang lama mesti mendaftar lagi jika ingin tetap dipekerjakan hingga jumlah pelamarnya mencapai ribuan orang. Padahal yang dibutuhkan hanya sekitar 5 persen dari jumlah peserta yang melamar. Setelah hasil tes diumumkan, sekaligus merupaan pemberitahuan kelulusan, ternyata mayoritas pekerja yang lama tidak lulus. Sebagian menyebut kebijakan pemerintah melakukan rekrutmen honorer membuat banyak orang terancam kehilangan pekerjaan. Sebagian lagi menilai, tidak ada pengurangan tenaga kerja karena selain ada yang akan diberhentikan banyak pula yang akan dipekerjakan. Bahkan, secara administrasi

K

MBS. Susah sekarang ini membedakan mana yang pelajar dengan mana pekerja salon. Saya ingin bertanya,tepatnya untuk pihak pendidikan. Apa boleh, siswa siswi kita sekarang ini mewrnai rambutnya? +6285835940607

Apa Sudah Jadi Milik RRC

ITA sudah teramat sering mendengar kata kebijakan pemerintah. Ini biasanya terjadi dalam pengambilan keputusan dari suatu permasalahan. Seperti halnya sikap atau apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bintan tentang merekrut tenaga kerja honorer belakangan ini. Keputusan itu membuat banyak kalangan mengeluarkan berbagai argumennya. Ada yang mendukung dan tidak sedikit pula yang menolak kebijakan tersebut. Kebijakan melakukan rekrutmen honorer itu agar ada perbaikan kualitas pelayanan di pemerintahan. Namun, saat proses rekrutmen terjadi, ternyata menimbulkan kekecewaan para honorer yang terancam kehilangan jabatan. Padahal

peserta yang lulus itu bertanda secara kualitas mereka lebih baik dan lebih memadai. Hal itu karena materi yang diujikan adalah tentang kelayakan calon untuk menjadi pegawai di pemerintahan. Namun tidak sedikit juga yang berandai andai jika ujian itu merupakan alasan pemerintah untuk mendepak orang lama yang disebutsebut titipan pejabat sebelumnya. Kebijakan Pemkab Bintan ini memang menyedot banyak perhatian masyarakat. Tidak sedikit warga menuding kebijakan pemerintah tersebut hanya mementingkan oknum tertentu. Kini, rekrutmen honorer di Pemkab Bintan sedang tinggi-tingginya membuat munculnya kontra di kalangan

masyarakat Bintan. Namun pernahkah kita merenungkan sebab munculnya kebijakan tersebut? Kebijakan pemerintah sekarang ini harus realistis. Jika kita kebijakan tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat, sudah semestinya pemerintah mencabut kebijakan itu. namun, jika untuk kepentingan orang banyak, tentu kita harus mendukungnya bersamasama. Dalam mengambil kebijakan, kepala daerah memang harus cermat menghitung manfaatnya serta mengantisipasi dampaknya. Apa yang sebenarnya yang melatar belakangan munculnya kebijakan itu? Bukan tidak mungkin pula ada unsur-unsur lain yang menjadi sebuah strategi politik untuk kepentingan kelompok tertentu. ***

Mimpi Kemajuan Sektor Maritim

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PENGHIJAUAN: Siswa Siswi saat menanam pohon di tepi jalan beberapa waktu lalu.

+628127074512

SELASA 10 JANUARI 2017

Dilema Rekrutmen Honorer

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

MBS Para petinggi/pejabat pemerintah jangan menyalahkan presiden, kalau meminta tanda tangan presiden jangan asal menyodorkan, kasihan masyarakat terutama wong cilik. Wong cilik selalu ditimpa wong gedhe/pemerintah.

Koran Nasional dari Kepri

CALON HONORER: Warga yang melamar sebagai honorer memadati kantor Pemkab Bintan, beberapa pekan lalu.

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Nasib Orang Kecil

TANJUNGPINANG POS

Oleh: Herry Eko Ermanda Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas, FISIP, UMRAH

Mbs,PT BAI berdasarkan hasil verifikasi BLH prov Kepri,pemiliknya berdomisili di RRC. Pertanyaanya; NKRI yg ada di Kepri apakah sudah dibeli RRC, atau aparatnya yg sudah dibeli pengusaha RRC. Banyak kegiatan PT BAI yg melawan hukum dan per-undang2an, serta tdk menghormati etika dan Ham,kok tdk ditindak ya... Dari Rasyid utk semua lapisan.

EPULAUAN Riau yang sering disebut dengan gelar Bumi Segantang Lada ini punya potensi maritim yang luar biasa besarnya. Daerah lautannya ada sekitar 96 persen dari luas wilayahnya. Daratannya Cuma 4 persen saja. Bisa dibayangkan betapa besarnya potensi kelautannya yang dimiliki jika kita mau memaksimalkan fungsinya agar bermanfaat untuk kemajuan daerah dan memakmurkan masyarakat Sebutan sebagai Gerbang Maritim Dunia atau Poros Maritim Dunia sudah sangat sering disebut. Ini saatnya mewujudkan harapan itu. Kepri tidak hanya kaya akan sumberdaya kelautannya. Provinsi ini juga punya wilayah yang strategis karena memiliki jarak yang sangat dekat dengan beberapa negara tetangga. Di antaranya, Malaysia, Singapura dan Philipna hingga menjadikan laut Kepri menjadi jalur dunia yang sibuk dengan transportasi laut. Hanya saja, untuk memakmurkan dan memajukan daerah ini dibutuhkan komitmen bersama termasuk pemerintahnya yang harus punya program kerja yang

kreatif dan kuat. Kepri juag dibantu oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mengembangkan sektor kelautan. DAK memang sangat dibutuhkan daerah untuk memperbarui atau meningkatkan sarana dan prasarana. Namun, fenomena yang terjadi, penyerapan dana DAK belum bisa maksimal bahkan masih jauh dari harapan. Padahal, pemerintah pusat menggaungkan pengembangan utama di sektor Maritim dan Kepri ditunjuk sebagai poros maritim indonesia dari beebrapa daerah maritim di Indonesia. Perhatian pada sektor maritim tentu akan menjadi peluang pertumbuhan. Karena selama ini sektor yang strategis ini belum digarap. Padahal, potensinya luar biasa besarnya. Ada empat tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan dan pembangunan Kepri sebagai poros maritim dunia. Masingmasing, besarnya biaya pembenahaan fasilitas insfrastruktur, mulai dari transportasi, pelabuhan

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PELANTAR: Warga Kepri banyak tinggal di daerah pelantar karena wilayah ini berupa daerah kepulauan.

termasuk biaya, pegawasan dan keamanannya. Tantangan lainnya yakni peluang terjadi konflik di perbatasan. Kejelasan titik perbatasan negara akan sangat penting sebagai acuan luas serta sebagai dasar pembangunan sektor maritim dan untuk pemetaan kekayaan laut yang aa didalamnya. Ini agar tidak terulang lagi lepasnya pulau terluar ke negeri orang. Lalu, tantangan ketiga yakni perlu adanya transparansi dalam pembangunan, karena pengembangan daerah sebagai poros maritime

memerlukan biaya yang sangat besar hingga ketepatan penggunaan anggarans angat dibutuhkan. Lalu, tantangan kelima, pemerintah harus melakukan evaluasi secara berkala tentang kebijakan yang dikeluarkan agar tidak berbenturan dengan pelaksanaan pembangunan yang dicanangkan. Tentu harapan kita untuk memiliki daerah kepulauan yang digarap secara maksimal bisa terwujud kita bersamasama melakukan tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi. Semoga ***

+6281270319696

Periksa Dulu Literan Pertamina Kpd Yth Bapak Kapolda, Kapolres Lingga Dan Kapolsek, Srta Bpk Bupati Alias Wello Lingga, Literan di Pertmna Dabo Akun dgn direktur Edy Sering Berkurang literannya d duga ada permainan pd proses pnyelangan ke Drum2/ pengecer, ini sangat merugikan Masyarakat Dabo. Tolong2 d cek pak,

Biaya Dokumen Kendaraan Naik Mendadak MBS kenaikan pengurusan pajak kendaraan berlaku tgl 6 Januari 2017, peraturan tingal peraturan kenyataan di lapangan saat pembayaran tgl 5 sudah di kenakan kenaikan. Katanya PP no 60 th 2016. PP = peraturan pribadi dan bisa di lakukan seenaknya. +628117709977

+6285763952493

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Pembina Manajemen : Rida K Liamsi (ketua), Makmur Kasim, Marganas Nainggolan

Tanggapan: Pajak kendaraan tidak naik. yang naik itu bukan pajak tapi pengurusan dan pengesahan administrasi kendaraan bermotor. Seperti pengesahan STNK, pengesahan BPKB dan TNKB. Ramainya orang datang ke samsat memang

sudah terjadi sejak Tiga hari sebelum ada kenaikan admnistrasi dokumen kendaraan bermotor. Dan saat melakukan pembayaran mulai 6 Januari semua suah mengikuti tarif sesuai dengan ketentuan yang diatur di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2016 tentang Penerimaan

DIVISI REDAKSI

Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : : :

Pimpinan Perusahaan Manajer Umum/Adm/Keu Manajer Pemasaran

: M Nur Hakim : Ari Istanti : Sigik Rahmat

Manajer Iklan

: M Nur Hakim

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil Pimpinan Umum

M Nur Hakim. Ramon Damora, Sigit Rahmat. Ramon Damora Zakmi

Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani, Desi Liza Purba. Reporter: Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Raymon Sandy, Yoan Sutrisna Nugraha, Gayuh Mandasia, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretariat Redaksi: Septia Aryani Rahmat (kepala). Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrul Amri (Koordinator), Syafrinaldi, Gilang Dhikapati. Jaringan/IT/Online: Rahmad.

DIVISI BISNIS Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Dahlia (Kabag), Reynaldi Syah. Bagian Umum: Sudiarta (Koordinator), Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), Penjab Desain dan Artistik: Kevin Perdana Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Angga Pratama, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi), Asep Abdurrahman. Hardian, isep, Ilhami, Wahyu Gustianto, Andri Putra Sinaga (Penjab Sirkulasi / Penjualan). Yurika, Sri Wahyuni, Afriyanti (Penjab Adm Piutang dan Retur). Perwakilan - Perwakilan Batam (Martua Butar-butar), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Daniel Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Gunawan).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

„ REDAKTUR: RAMON DAMORA

Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Polri. PP Nomor 60 tahun 2016 itu mengatur tentang biaya penerbitan STNK, BPKB dan TNKB yang berlaku mulai 6 Januari 2017. Kepala Kantor Samsat Tanjungpinang, Zakbah

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam (BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

„ LAYOUT: AMRI


PRO KEPRI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Nurdin Sebut Pasar Baru Tak Teratur Sidak Gubernur Kepri di Internal Kantor SUHARDI , Tanjungpinang GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun mendadak berjalan kaki menuju ke gedung B kantor Gubernur Kepri Dompak. Di dalam gedung bertingkat tersebut, terdapat Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Pariwisata. Di depan pintu masuk utama, kantor yang pertama dikunjungi Nurdin, Kantor Asman Taufik Kadis PTSP. Di situ Nurdin tidak lama dia hanya ingin melihat absen serta melihat tata kerja pegawai saat melayani pengunjung yang mengurus administrasi perizinan usaha. Tidak lama kemudian, Nurdin pindah ke Kantor Buralimar Kadis Pariwisata. Disana sebelum Nurdin masuk ke ruangan, terlihat pegawai sudah berkumpul dan berbaris di dalam ruangan. Nurdin bahkan tidak hanya memberikan pengarahan kepada para pegawai, ia pun meminta agar disiplin terhadap jam kerja. Di kantor Buralimar tersebut, Nurdin sempat mengun-

jungi beberapa stan foto yang terdapat berbaris di dalam ruangan yang sebelumnya dipimpin Guntur Sakti tersebut. Kedua kantor Buralimar dan Asman Taufik sama-sama masih di lantai dasar. Setelah lebih kurang setengah jam di kantor yang berdekatan itu, Nurdin kemudian menggelar pertemuan terbatas di lantai tiga gedung B tersebut. Nurdin mengumpulkan seluruh Kadis yang dan beberapa staf ahli yang turut mendampinginya. ”Saya minta tiga dinas di sini bersinergis. PTSP merupakan pelayanan terdepan. Nanti ke depan kantor dewan kawasan pun satu di sini, pariwisata dan UKM yang berdekatan, kita harap samasama bantu dan mendorong,” beber Nurdin. Setelah menggelar rapat terbatas, Nurdin kemudian berkunjung ke Dinas UMKM. Disana, Nurdin langsung berlenggang ke ruang kerja Ridwan Hamta. Nurdin langsung, menggelar pertemuan tertutup. Nurdin menanyakan soal program jangka pendek yang akan Ridwan kerjakan. Namun sebelumnya, Nurdin pun sempat berbincang soal

TANJUNGPINANG-Gara-gara ketahuan tidak ikut apel pagi bersama gubernur Kepri H Nurdin Basirun ratusan pegawai Pemprov Kepri tiba-tiba lari terbirit-birit saat disuruh ngumpul, Senin (9/1) pagi. Karena terlanjur kepergok gubernur, puluhan di antara pegawai itu memilih berkumpul di lapangan upacara. Selebihnya kabur dan bersembunyi di masing-masing gedung di lingkungan perkantoran Pemprov Kepri. Tidak hanya Pegawai Tidak Tetap (PTT) saja yang telat saat itu. Ada puluhan pegawai yang statusnya sudah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut datang terlambat. Setelah berkumpul, puluhan pegawai ini dinasehati oleh Gubernur Nurdin Basirun. Saat itu Nurdin didampingi Sekdaprov, TS Arif Fadillah dan sejumlah pejabat lainnya diantaranya, Raja Ariza, Syamsul Bahrum, Naharuddin, Muhammad Hazbi, Sardison, Amir Husin, Tjepjep. Nurdin saat itu terus memberikan pengarahan kepada pegawai. ”Ini sebenarnya bukan menghukum, tapi saya lihat mereka sendiri yang lari-lari sebelum diminta ngumpul,” tegas Nurdin kepada awak media di Dompak. Menurut Nurdin, saat ini Pemprov Kepri sedang giatgiatnya melaksanakan e-disiplin, namun kalau datang apel saja masih malas, apalagi sering terlambatkan terus, tentu masyarakat menilainya jadi kurang baik. ”Saya tidak memvonis mereka. Ini supaya kita samasama menjaga corak pemerintah. Ya, saya minta datang tepat waktu pulang sama-sama. Kan jadi kompak. Ya, kesalahan tadi, anggap sajalah kekeliruan yang tak akan terulang lagi,” beber mantan Bupati Karimun dua periode ini. Pantauan Tanjungpinang Pos, usai apel gabungan, ratusan pegawai yang terlambat diminta memisahkan diri dari peserta apel lainnya. (ais)

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

penataan Pasar Baru I dan II Kota Tanjungpinang. ”Saya ingin UMKM berkoordinasi dengan Pemko,

sama-sama membangun pasar tradisional di Pasar Baru 1 dan II tersebut. Saya menilai cenderung pasarnya

di laut, parkirnya susah, penataan wilayahnya juga tak teratur,” beber Nurdin. ”Saya minta Dinas UMKM

baik pemprov dan Tanjungpinang, jemput dana pusat untuk mengemas pasar di Ibukota ini menjadi pasar modern

yang ramah dan tidak kumuh lagi. Supaya orang yang berkunjung nyaman,” tegasnya. ***

Didukung untuk Kepentingan Orang Banyak

Kepergok Telat Apel, Ratusan Pegawai Kabur

TM

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

SIDAK: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat sidak di tiga kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kepri, Senin (9/1) Saat sidak Nurdin didampingi beberapa kepala SKPD.

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PENUMPANG: Para penumbang saat berada di Pelabuhan Sribintan Pura. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Razak mendukung ide gubernur membenahi pelabuhan.

TANJUNGPINANG - Rencana Gubernur Kepri Nurdin basirun untuk melakukan reklamasi wilayah Tepilaut mendapat dukungan Tokoh masyarakat. Beberapa waktu lalu Nurdin Nasirun menyampaikan keinginannya untuk mereklamasi bagian di depan Gedung Daer-

ah tepatnya di Ocean Corner, Tanjungpinang. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Razak mengaku sangat mendukung ide itu sepanjang tidak menyalahi ketentuan perundang-undangan. ”Sebenarnya, saat Tan-

jungpinang masih menjadi bagian dari Provinsi Riau, semasa gubernur Riau dijabat Suripto, rencana itu sudah pernah diutarakan. bahkan sudah dilakukan kajian untuk melakukan reklamasi. Saya rasa mau reklamasi tidak masalah. Asalkan tidak me-

langgar ketentuan saja,” kata Abdul Razak kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1). Kalau betul kantor pelabuhan Sribintanpura Tanjungpinang pindah ke Kijang, dia sarankan, reklamasi pantai dengan pelabuhan disingkronkan saja. Sehingga di daerah tersebut tidak

lagi terlihat semrawut. Selama ini, menurutnya kondisi pelabuhan terlihat tidak terkontrol dan antara tempat parkir dan jalan orang yang hendak berangkat maupun datang disatukan. ”Kalau ocean corner disatukan dengan pelabuhan tentu akan terlihat besar dan luas dan tempat parkir tidak akan sempit lagi,” ucap dia. Apa lagi daerah tersebut, lanjut dia, akan dibuat jalan lingkar yang sudah diwacanakan sejak Gubernur kepri dijabat almarhum HM Sani. ”Ini lebih bagus lagi,” sebut dia. Sementara itu, Andi Anhar merasa yakin kalau wacana itu akan didukung warga Kepri. Dia mengatakan, kalau maksud dan tujuan reklamasi itu bermanfaat untuk orang banyak, tentu akan didukung. ”Ini kan bukan untuk kepentingan kelompok,” kata Andi Anhar. Kalau dilakukan reklamasi, kata dia, daerah tersebut akan terlihat luas dan besar. Sehingga kalau ada acara di Gedung Daerah sudah tidak ada lagi buka tutup jalan. ”Saya dengar juga rencana, Pak Gubernur untuk menata ulang sekitar pelabuhan. Ini bagus sekali. (dri)

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS

1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS

1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

REDAKTUR: TAUFIK A HABU

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO KARIMUN

4

Pemkab Siap Hibahkan Lahan untuk UK KARIMUN - Pemkab Kabupaten (Pemkab) Karimun bersedia menghibahkan lahan 5 hektar untuk pembangunan Universitas Karimun (UK) di Desa Pongkar, Tebing. Hal ini demi mewujudkan UK menjadi universitas negeri pertama di Kabupaten Karimun. ”Pemerintah bersama pihak yayasan akan mengupayakan perubahan status UK dari swasta menjadi Negeri, paling lama 4 tahun dan paling cepat 2 tahun. Itu bukti keseriusan pemerintah mendukung berdirinya UK. Tahun ini, pemerintah kembali mengalokasikan anggaran untuk menambah ruang belajar baru dan sarana pendukung lainnya,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq, Senin (9/1). Dengan status UK sebagai perguruan tinggi swasta, menyulitkan pembayaran gaji dosen dan tenaga tata usaha lainnya karena menunggu pembayaran dari mahasiswa. Tetap dibayarkan meskipun harus terlambat. Ia meminta dosen dan lainnya untuk tidak patah semangat mengabdi. Hal biasa dalam pembentukan salah satu perguruan tinggi dan hal serupa dialami perguruan tinggi lainnya di Negeri ini. Hal itu dikatakan di hadapan pejabat struktural UK, yang baru ia kukuhkan. Saat ini UK ada 5 Fakultas dengan 14 program diploma (prodi) yang telah memiliki izin dari kementerian, dengan 46 dosen. Masih kekurangan dosen sekitar 30 orang.Ia menghimbau pihak yayasan untuk mengoptimalkan tenaga pengajar yang ada saat ini. Kepada mahasiswa dan mahasiswi UK diminta untuk tidak berkecil hati, dengan status akreditasi UK. Pemerintah juga akan mendorong peningkatan akreditasi untuk menarik kepercayaan calon mahasiswa dan mahasiswi setiap tahun ajaran, dan percayalah suatu saat nanti UK akan sejajar dengan perguruan tinggi swasta dan negeri yang ada. Keberadan UK mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat Karimun. (yon)

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

Sistem Online Ngadat, Pembuatan Paspor Tersendat

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Suasana Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun saat musim liburan, beberapa hari lalu.

RSUD HM Sani Terus Benahi Pelayanan KARIMUN - Manajemen RSUD Muhammad Sani Karimun dengan bertahap mulai memperbaiki kualitas pelayanan, demi mengembalikan kepercayaan masyarakat Karimun terhadap RSUD Muhammad Sani. ”Kami mulai berbenah, mengajak teman-teman di RSUD Muhammad Sani untuk mengubah penilaian masyarakat terhadap RSUD menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menarik kepercayaan masyarakat dan perusahaan untuk mendapat layanan kesehatan, itulah target kami ke depan bersamaan dengan meningkatkan tipe dari tipe C naik menjadi tipe B,” kata Direktur RSUD Muhammad Sani, Karimun, Zulhadi kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1) kemarin Kata dia, di RSUD Muhammad Sani ada 22 dokter spesialis, 7 dokter umum dibantu ratusan perawat dan lainnya jumlah keseluruhan sekitar 417 orang. Telah memiliki komitmen dan kemauan bersama untuk mewujudkan pelayanan yang baik, melayani dengan hati, senyum, ramah dan cepat, sehingga pasien yang ingin mendapatkan layanan kesehatan merasa lebih baik dan nyaman. Peralatan medis telah mencukupi dan lengkap jika dibandingkan dengan RS lain di Karimun, didukung dengan bangunan gedung dan luas lahan yang mencukupi. Pembenahan kelengkapan dilakukan bertahap, dan tahun ini jika tidak ada halangan bangunan gedung akan bertambah lengkap dengan sarana pendukung lainnya. Harapannya, anggota DPRD Karimun yang selama ini melakukan medical chek up di Batam, maka tahun ini mereka mulai di RSUD Karimun. Pejabat yang ingin melakukan cek kesehatan tidak lagi harus keluar Karimun. (yon)

ALRION, Karimun SISTEM online atau server pembuatan paspor di kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun terganggu beberapa hari terakhir ini. Masyarakat yang mengurusan paspor hanya bisa dilayani sampai proses pemotretan. Sedangkan pembaya-

ran di bank yang terkoneksi ke kantor Imigrasi masih belum dapat di-print. ”Gangguan server terjadi sejak Kamis lalu. Ini sudah kita laporkan ke pusat. Gangguan tersebut hampir di seluruh kantor Imigrasi di Indonesia,’’ jelas Kasi Lalulintas dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II

Tanjungbalai Karimun, Gatot, kemarin (9/1). Akibatnya, terjadi penumpukan permohonan pengurusan paspor mencapai 80 orang. Namun, sejak kemarin sudah bisa dilakukan pengurusan hanya pengambilan foto dulu. Dan pihaknya belum dapat memastikan kapan server online dapat nor-

mal kembali, namun untuk pengurusan yang lainnya tidak ada kendala. ”Mudah-mudahan kembali normal dalam beberapa hari ini. Kan, kasihan terutama orangorang yang emergency seperti berobat maupun ingin menjenguk keluarganya yang sakit di luar negeri,’’ ungkapnya.

Sementara, saat ini ruang pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, sedang direnovasi sejak Juli 2016 lalu. Sehingga, untuk sementara dipindahkan ke ruang depan. Namun, proses pengurusan paspor berjalan seperti biasanya. Hanya saja prosesnya, sedikit berubah mulai pendaftaran maupun informasi di bawah dan administrasi serta foto di lantai dua. ”Jadi untuk sementara kita batasi mengambilan formulir sehari hanya 40 orang saja. Biasanya, bisa mencapai 100 orang mengurusan paspor baik secara online maupun manual,’’ tutur Gatot. Sedangkan, secara global dalam pengurusan paspor ratarata setiap hari bisa mencapai 100 orang. Jadi selama satu tahun bisa mencapai sekitar 30 ribu orang, namun sejak pertengahan tahun lalu terjadi perehaban ruangan paspor. Dengan demikian terjadi penurunan paspor. ”Secepatnyalah selesai. Maklum, merehab ruangankan lebih sulit dari pada buat baru. Termasuk fasilitas jaringan internetnya juga harus dibikin sedemikian bagus. Agar saat masyarakat mengurus paspor bisa teratus, mulai proses pengambilan berkas sampai selesai,’’ singkatnya. Seorang warga, Jurantiaz berharap, perbaikan ruangan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun segera selesai. Supaya, bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. ”Kalau bisa bulan ini selesai,” harapnya. ***

Rafiq Minta Dinas Pantau Harga Barang KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq menginstruksikan Dinas terkait untuk memantau perkembangan harga barang di seluruh pasar. Bahkan, diminta memantau ketersediaan sayur dan sembako sampai tingkat pengecer. ”Memang ada kenaikan harga sayuran dan sembako. Tetapi kenaikannya tidak terlalu tinggi dan stok barang masih tersedia,” kata Aunur Rafiq, Senin (9/1). Ia menyampaikan, suah menjadi hukum pasar ketika permintaan meningkat dan pasokan barang kurang harga menjadi naik. Ia menjamin dalam beberapa hari ke depan

pasokan barang ke Karimun akan lancar seperti semula dan harga kembali normal. Perkembangan harga pasar akan dilaporkan setiap pekan, termasuk barang yang kurang stok. Khusus untuk sembako dapat berkoordinasi dengan pihak distributor. Apa penyebab pasokan berkurang atau penyebab kenaikan harga. ”Apakah dampak dari awal tahun atau karena faktor lain sedang dikaji,” tambah Rafiq. Pantauan Tanjungpinang Pos di Pasar Puan Maimun, harga sayur kol per kilogram Rp 14.000, cabai merah Rp 65.000 per kilogram, cabai rawit Rp 68.000 per kilogram turun

dari harga sebelumnya Rp 90.000 per kilogram. Bawang merah Rp 14.000 per kilogram, kentang Rp 12.000 per kilogram dan harga sayuran lainnya naik Rp 1.000 per kilogram. ”Kenaikan harga diawal tahun sudah menjadi biasa, yang perlu diawasi pemerintah adalah penimbunan barang dan distribusi barang lancar sampai ke Pulau sehingga tidak sempat kosong dan harga naik, untuk memenuhi pasokan barang sembako dan sayuran, pedagang mendatangkan barang dari Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Pulau Jawa,” terang Ujang pedagang di Karimun. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SAYURAN: Pedagang sayuran di Pasar Puan Maimun, Karimun membenahi dagangannya beberapa waktu lalu.

PRO ANAMBAS

45 Pejabat Berebut Lima Jabatan Pemkab Akan Buka Proses Open Bidding INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TEKEN SK: Honorer K2 menandatangani SK dan disaksikan oleh Bupati di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Kepulan Anambas beberapa waktu lalu.

KEPALA Badan Kepegawaian Pemerintah Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda Maryati mengatakan, open biding untuk jabatan eselon II akan dilaksanakan dua pekan ke depan atau pada akhir Januari 2017. Saaat ini pihaknya telah menyiapkan Panitia Seleksi (Pansel) dari unsur pemerintah maupun unsur profesional. Bahkan, Surat Keputusan (SK) pansel telah ditandatangani oleh Bupati Kepulauan Anambas. Pemkab hanya membuka peluang jabatan eselon II bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Pemkab Anambas. ”Ada lima dinas yang akan dilaksanakan open bidding oleh Pansel dan itu hanya terbuka

bagi ASN yang bekerja di pemkab Anambas saja,” ungkap Linda Maryati kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1). Menurutnya, hal ini dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Tim pansel akan membuka pendaftaran selama 10 sampai 15 hari saja, namun jika dengan waktu yang telah ditentukan masih ada yang tidak mendaftar maka akan diperpanjang kembali jadwal pendaftarannya. Kata Linda, ia yakin tidak akan ada yang tidak mendaftar, sebab eselon IIIa yang ada berjumlah 45 orang dan semuanya memilik kesempatan dan hak yang sama pula. Setelah dilakukan seleksi maka pansel akan menilai dan memberi rangking, kemudian pansel akan memilih tiga orang yang masuk kategori, lalu akan diajukan kepada kepala daerah untuk memutuskannya.

Dalam hal ini pansel hanya bertugas untuk memberi nilai dan rekomendasi terhadap hasil nilai yang diperoleh dari peserta. Namun, keputusan akhirnya akan ditentukan oleh Bupati juga. Kenapa hal ini harus dilakukan, sebab itu sudah menjadi ketentuan dan aturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. ”Saya pastikan bupati tidak akan pernah mengintervensi kepada pansel dalam menentukan nilai bagi peserta open bidding nantinya dan bupati hanya memutuskan dari hasil rekomendasi pansel saja,” jelasnya. Tambah Linda, sebenarnya ia tidak ingin menyampaikan hal ini sebelum jadwal yang ditentukan sudah matang, namun informasi ini bisa menjadi acuan bagi peserta yang berminat agar dapat mempersiapkan syarat administrasi yang diperlukan. Namun, sangat disayangkan ia tidak ingin menyampaikan sejumlah nama yang akan di jadikan pansel nantinya, akan teta-

pi ia sebut juga salah satu diantara pansel tersebut Samsul Bahrum yang mewakili dari pemerintahan yakni Pemeritah Provinsi Kepulauan Riau. ”Pansel sudah dibentuk, sebenarnya saya tidak ingin menyampaikan hal ini, tapi dianggap perlu tidak ada masalah. Ketua Pansel open bidding dari Pemrov Kepri yakni pak Samsul Bahrum,” ungkap Linda. Lanjutnya, lima dinas yang akan open bidding tersebut yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo), Badan Keuangan Daerah, Dinas Perdagangan Koperasi (Disperindakop), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Untuk open bidding bagi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) akan dilaksanakan enam bulan kedepannya, saat ini hanya dilaksanakan open bidding bagi jabatan eselon IIb. ”Kegiatan akan dilaksanakan beberapa hari mendatang dan seleksinya akan dinilai oleh pansel. Mudah-mudahan berjalan lancar,” tutupnya.***

Pemkab Harus Buat Pelatihan ANAMBAS - Camat Siantan Tengah Herry Fakhrizal, menyarankan agar daerah sering mengadakan kegiatan pelatihan kepada pemuda-pemuda Anambas. Hal ini bertujuan supaya pemuda Anambas memiliki skill yang memadai dan siap bekerja REDAKTUR: TAUFIK A HABU

jika ada perusahaan migas yang ada di Anambas tiba-tiba membutuhkan karyawan. ”Perusahaan migas yang ada di Anambas ini jika butuh karyawan, pasti akan mencari karyawan yang sudah berpengalaman, kalau anak daerahbelummemilikipengalaman,

bagaimana bisa bekerja di perusahaan migas kalau tidak dibekali dengan pelatihan dulu,” ungkapnya Senin (9/1). Bahkan kata Herry, pihaknya siap membatu memberikan dukungan jika memang diperlukan. ”Kita siap mendukung jika pe-

merintah mengadakan pelatihan kerja untuk anak daerah,” ungkapnya. Saran yang kedua yakni meminta kepada daerah agar berkoordinasi kepada perusahaan migas di Anambas untuk memberikan kesempatan kepada anak daerah

untuk magang diperusahaan. Hal ini bertujuan agar pemuda Anambas memiliki pengetahuan awal sehingga setelah beberapa waktu tertentu bisa diangkat menjadi karyawan. ”Tidak masalah gajinya setengah dari karyawan, yang penting

memiliki pengalaman dulu, setelah diangkat karyawan kan gajinya juga disejajarkan dengan karyawan. Tapi keuntungannya sudah memiliki pengalaman,” ujarnya. Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP Transmigrasi dan Tenaga Kerja Yunizar mengang-

gapi hal ini dengan positif. Menurutnya usulan tersebut cukup bagus. Khususnya mengenai koordinasi dengan perusahaan migas agar dapat mengadakan magang, itu kata Yunizar, akan dibicarakan dulu kepada pihak perusahaan. (cr29) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

PRO LINGGA

5

Akan Bentuk Wadah Gabungan Orang Laut Internasional

Suku Laut Sedunia Bicarakan Masa Depan Alias Wello

Rasionaliasi Sesuai Kebutuhan Pemerintah LINGGA- Bupati Kabupaten Lingga, H Alias Wello, menegaskan, rasionalisasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) adalah kebijakan yang harus dilakukan Pemkab Lingga. Ini dalam upaya memaksimalkan keterbatasan anggaran untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rasionalisasi yang akan dilakukan adalah berdasarkan kebutuhan beban kerja di setiap SKPD dan beberapa pertimbangan lainnya, di antaranya usia dan kemampuan akademis sesuai yang dimiliki seseorang untuk memaksimalkam tugas dalam melayani masyarakat. ”Tidak ada pengecualian. Sesuai kebutuhan kerja di SKPD yang bersangkutan. Kalau memang masih dibutuhkan tidak akan ada pemutusan kontrak kerja,” kata Alias Wello usai Rakor bersama pimpinan instansi vertikal di Gedung Daerah Dabo, Senin (9/1). Dikatakan, sebagai bupati, ia ingin penempatan tenaga PTT dan THL dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku. Hal ini dilakukan agar kedepannya tidak terjadi persoalan hukum dari gaji yang diberikan kepada THL maupun PTT. ”Misalkan batasan usia atau penempatan tugas,” kata pria yang akrab disapa Awe ini. Diterangkan, sebelum masih pemerintahannya, Pemkab Lingga tidak melakukan evaluasi kebutuhan dan persyaratan dalam mempekerjakan PTT dan THL. Setiap tahunnya, kontrak kerja pegawai PTT dan THL diperpanjang secara otomatis. ”Akibatnya terjadi pembengkakan anggaran. Dengan rasionalisasi para PTT dan THL akan melakukan beban kerja sesuai kebutuhan. Misalnya, satu orang bisa menyelesaikan tugas yang dibebankan, kenapa haru menggunakan 10 orang,” terangnya. Terkait hal ini, Ketua DPRD Lingga, Riono, mengaku, mendukung upaya rasionalisasi PTT dan THL yang dilakukan Pemkab Lingga. Dengan jumlah PTT dan THL saat ini, Pemkab Lingga haru senyiapkan anggaran hingga Rp 38 miliar setahun untuk gaji dan insentif. ”Dengan rasionalisasi diharapkan dapat memaksimalkan anggaran untuk meningkatkan perekonomian masayarakat,” imbuhnya. (tir)

Alam Jadi Kendala Konservasi Penyu NATUNA-Camat Serasan Timur, Khaidir mengaku pihakanya tidak lama lagi akan kembali melepas anak penyu (tukik) ke laut sebagai langkah konservasi. Akan tetapi proses penebaran kali ini masih terkendala alam. Ia menjelaskan, sejak 2012 lalu, Kecamatan Serasan Timur telah ditetapkan sebagai pilot project konservasi penyu oleh Pemkab Natuna melalui SK Bupati. Semenjak itu, Serasan Timur dengan segala keterbatasannya terus melakukan langkah-langkah konservasi secara berkelanjutan. ”Konservasi penyu tetap jalan. Kita sudah jadwalkan bulan ini akan kita lakukan pelepasan anak penyu. Tapi di pinggir laut masih banyak sampah dan gelombangnya tinggi sekali jadi mungkin pelakasanaannya akan diundur,” kata Camat Khaidir di Batu Hitam, Ranai, senin (9/1). Khaidir mengakui, hasil konservasi penyu masih belum maksimal karena selain faktor SDM, faktor alam juga mengganggu proses pembibitan. ”Hasilnya kurang maksimal. Cuaca yang berubahubah juga sangat mempengaruhi,” ungkapnya. Langkah konservasi penyu itu dilaksanakanya dengan masyarakat setempat. Masyarakat diberikan hak atas pengambilan dan penjualan telur penyu. Namun masyarakat juga diwajibkan untuk melestarikan bibit penyu. ”Kita punya pusat penangkaran anak penyu. Di situ kita rawat dan besarkan bersama masyarakat. Setelah umur 4 hingga 8 bulan baru kita lepas ke laut,” jelasnya. (cr25)

Pemkab Bentuk Saber Pungli NATUNA-Untuk mengantisipasi praktik pungutan liar di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, pemerintah akan membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli). Tim Saber akan diketuai langsung oleh Bupati Natuna Hamid Rizal. Ini melibatkan unsur Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) di antaranya Kejaksaan Negeri Natuna, Polres Natuna, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, Inspektorat serta imigrasi Natuna. Sekda Natuna, Wan Siswandi menyebutkan, sejauh ini pihaknya masih dalam tahapan pembentukkan tim saber pungli Natuna. Di Natuna termasuk cukup telat sehingga dirinya akan segera mempercepat. ”Hari ini (kemarin, red) kita baru menggelar rapat bersama dengan instansiterkait, mengenai proses pembentukan kepengurusan tim Saber pungli ini. Selanjutnya akan ada rapat susulan untuk pembahasan lebih detail,” kata Sekda Natuna Wan Siswandi kepada sejumlah wartawan Senin (9/1). Wan menjelaskan, untuk penerapannya akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari penyampaian, pembinaan, sampai penindakan yang cukup tegas.(cr25)

REDAKTUR: TAUFIK A HABU

TENGKU IRWANSYAH, LINGGA ORANG Suku Laut dari berbagai negara dan wilayah di tanah air bakal bertemu di Pekanbaru, Riau. Selain bersilaturahmi, nantinya suku laut berkumpul untuk membicarakan masa depan ”Orang laut” dan perjuangan untuk bersatu. Penggagas acara, Haryono Sri Bijawangsa mengatakan, Orang Laut dari berbagai negara sudah lama bahkan ratusan tahun tak berkumpul. ”Saya mencatat, dalam sejarahnya Orang Laut berkumpul terakhir tahun 1717 M saat Raja Kecik dari Siak menyerang Johor. Orang Laut membantu Raja Kecik merebut haknya kembali sebagai pewaris Kerajaan Johor yang sah, anak Sultan Mahmud Syah II,” kata Haryono, melalui rilis kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1) Dikatakan, sebagai Orang Suku Laut asli dan bergelar adat Panglima Raja Sri Bijawangsa merasa terpanggil untuk menyatukan Orang Laut. Keinginan untuk mengumpulkan orang

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BELAJAR: Aktivis suku laut di Kabupaten Lingga saat berlajar bersama anak-anak suku laut Selat Kongki. Untuk membicarakan masa depan orang suku laut seluruh dunia akan dipertemukan di Pekanbaru, Riau.

suku laut telah lama ia niatkan. ”Dalam waktu dekat kegiatan ini akan terealisasi, namun waktunya belum dapat dipasti-

kan,” kata Haryono, kemarin. Ia dan pihak lain yang mendukung kegiatan ini, bertekad memanggil Orang Suku Laut dari

berbagai wilayah, seperti dari Malaysia, Thailand, dan berbagai wilayah di tanah air, seperti Sulawesi, Nusantara Timur, Kepri,

dan Riau untuk berkumpul dan membentuk wadah Gabungan Orang Laut Internasional. Ada tiga hal isu utama yang nantinya dibahas.Yakni, memajukan pendidikan Orang Laut di seluruh dunia, meningkatkan kehidupan ekonomi Orang Laut, dan membangkitkan sejarah dan marwah Orang Laut yang telah lama tenggelam. ”Saya telah berkomunikasi dengan sejumlah orang yang peduli Orang Laut. Mereka kami beri mandat untuk memanggil Orang Laut untuk berkumpul,” ucapnya. Sejumlah nama sudah diberi mandat untuk melakukan panggilan atau komunikasi dengan Orang Laut di wilayahnya. Antara lain, Muhammad Aminuddin Bin Abdul Pakar (Sabah, Malaysia), Kadirung, SE (NTT), Md Jokhairi Bin Johani (Malaysia), Qamal Hendro (Lingga), Densy Fluzianti (Lingga, Kepri), Padlianto Minggu (Sulawesi Tenggara), Dedi Arman (Kepri), dan Taufik Hidayat, S.Kep (Indragiri Hilir). Dijelaskan, masih banyak beberapa nama dari berbagai negara yang sudah terdata, tapi belum melengkapi data dan foto melalui surel. ***

Polisi Amankan Kayu Ilegal Tanpa Pemilik LINGGA- Jajaran Reskrim Polres Lingga mengamankan belasan kubik kayu siap jlla di sekitar perkuburan cina, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Senin (9/1). Belasan kubik kayu yang diamankan ini diduga bersumber dari hutan lindung Gunung Muncung. ”Kita dari Reskrim mengamankan kayu itu dari Desa Batu Kacang.Masihdalampenyelidikanasal muasal kayunya. Kalau memang dari hutan lindung akan langsung kita proses,” kata Kapolres Lingga,

AKBP Muji Supriadi, usai Rakor bersama Bupati Lingga, Senin (9/1). Dikatakan, Polres Lingga, akan intens melakukan penertiban terhadap pemain kayu ilegal Kabupaten Lingga. Hal ini dilakukan sesuai UU No 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Informasi adanya dugaan ilegal logging berdasarkan laporan dari masyarakat yang masuk ke pihak kepolisian. ”Begitu ada laporan saya langsung perintahkan Reskrim untuk melakukanpenyelidikan,”kataMuji.

Untuk kayu yang baru saja ditangkap, dia menerangkan, pihak kepolisian akan memanggil pihakpihak yang bertanggung jawab atas kayu tersebut. Kepada pihak tersebut akan ditanyakan asal muasal kayu dan dokumen pemanfaatan kayu. ”Bila dokumennya tidak ada, akan kita proses sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, aksi pembalakan liar marak terjadi.(tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KAYU: Jajaran Polres Lingga saat mengamankan kayu ilegal.

PRO NATUNA Baru Diperbaiki, Jalan Lingkar Rusak Lagi

F-HARDIANYSAH/TANJUNGPINANG POS

JALAN RUSAK: Salah satu jalan Desa Tanjung ke Desa Ceruk yang mengalami rusak parah.

HARDIANSYAH, NATUNA Jalan lingkar dari Desa Tanjung ke Desa Ceruk yang dahulu sudah diperbaiki kini kembali rusak lagi. Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan Desa Tanjung dan Desa Ceruk Kecamatan Bunguran Timur Laut, yang cepat sekali mengalami kerusakan. Jalan yang

dibangun menggunakan APBD Kabupaten Natuna tahun anggaran 2013 itu sebelumnya juga pernah rusak parah. Pada tahun yang sama, jalan itu pun diperbaiki kembali oleh kontraktor yang memenangkan proyek tersebut, dengan cara overlay (tambal ulang). Santo, salah seorang warga mengaku heran dengan kualitas jalan raya yang ce-

pat sekali mengalami kerusakan. Sebab, seingat dia belum sampai 1 tahun jalan tersebut diperbaiki kini sudah mulai menampakkan tanda-tanda kehancurannya lagi. ”Kita tak ngerti tentang jalan bang, cuma kalau kita tengok antara jalan yang satu dengan yang lainnya berbeda jauh kwalitasnya,” kata Santo di Desa Ceruk Kecamatan Bun-

guran Timur Laut, Senin (9/1). Santo menuturkan, pada kerusakan sebelumnya memang parah sekali, hampir semua aspalnya menggelembung dan menjadi hancur. Beberapa bulan berselang jalan tersebut diperbaiki oleh perusahaan kontraktor yang memenangkan tandernya. Dan sekarang rusak lagi. ”Dulu rusaknya lebih parah. Hampir

semua aspalnya diangkat dan di buang, karena aspalnya menggelembung,” katanya. Ia pun menduga, jalan tersebut tidak menutup kemungkinan akan mengalami kerusakan yang sama seperti yang terjadi sebelumnya, karena jika melihat tanda-tanda kerusakan yang ada, jalan tersebut akan rusak parah seperti beberapa bulan sebelumnya. ***

APBD Perlu Kajian Mendalam, Tak Perlu Buru-buru

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

TERIMA DOKUMEN: Ketua DPRD Natuna Yusripandi didampingi Wakil Ketua I Hadi Candra dan Wakil Ketua II Daeng Amhar saat menerima dokumen KUA PPAS.

NATUNA-Anggota Komisi II DPRD Natunà, H. Pang Ali menekankan, bahwa pengesahan APBD tidak perlu dipaksanakan dan terburu-buru. Tujuannya, agar penyusunan kegiatan yang ada benar-benar hasilnya tepat sasaran. Menurutnya, setiap tahapan pengesahan baik yang ada di pemerintahan maupun legislatif hendaknya dibarengi dengan upaya maksimal. Harus ada pertimbangan dan hitungan yang matang, sehingga hasilnya juga maksimal. ”Saya rasa kalau waktunya tidak memungkinkan jangan dipakasakanAPBD disahkan bulan ini. Februari pun tak apa asal hasilnya tepat,” kata Pang Ali menyarankan.

Ia mengatakan, pemerintah dan DPRD hendaknya tidak terpusat dengan bayang-bayang molornya pengesahan APBD itu sehingga mereka mengambil langkah buru-buru dalam proses pengesahannya. “Kalau berbicara molor, saya rasa mau disahkan sekarangpun tetap saja molor karena sekarang juga sudah melewati batas waktunya, maka tak perlu buru-buru walaupun kecepatan itu sangat kita perlukan,” tegasnya. Dikatakannya, saat ini DPRD baru menerima KUA PPAS dari pemerintah. Ia memperkirakan besaran APBD tidak jauh beda dengan besaran yang sudah diperkirakan sebelumnya. (cr25) LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO BINTAN

6

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

Apri Lantik 500-an Pejabat Pungli Jangan Dianggap Sepele F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

H Apri Sujadi

YENDI - ADLY AAN, Bintan BUPATI Bintan H Apri Sujadi akan melantik 500-an pejabat eselon III dan IV, sekaligus pengukuhan Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa (10/1) sore ini. ASN yang dikukuh tersebut, sesuai dengan penempatan di perangkat daerah yang baru.

Apri menjelaskan, Bintan sudah mengacu kepada Perda nomor 7 tahun 2016, tentang Organisasi Perangkat Daerah. Dari Perda itu, ASN dikukuhkan di tempat yang baru. ”Pejabat eselon III dan IV kita lantik, Selasa (10/1) sore. Ada 500-an pejabat yang dilantik. Untuk beberapa perangkat daerah yang kosong, itu masih dalam proses lelang jabatan, seperti Bappeda, BLH, Dinsos dan beberapa organisasi perangkat daerah,” jelas Apri, kemarin. ”Mengenai pejabat Bintan yang ikut open bidding di Pemprov Kepri, tak ada persoalan,” tambah Apri. Di lain hal, sebanyak 685 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang baru menjalankan kontrak, di lingkungan Pemkab Bintan telah ditempatkan ke seluruh perangkat daerah hingga ke 10 kecamatan dan 15 ke-

lurahan. Selama bertugas, LPPNRI mengingatkan, agar pungutan liar (pungli) jangan dianggap sepele oleh PTT kontrak maupun pejabat yang baru dilantik. PTT kontrak ini dibina selama tiga bulan ke depan, meski sudah diberikan pembekalan oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam. Kepala BKD Bintan IrmaAnissa melalui Kepala Bidang Mutasi Muhamad Amy Roffian mengatakan, untuk pembekalan serta arahan dalam bertugas, PTT kontrak akan mendapatkan pembekalan serta arahan, pada penempatannya masing-masing, selama 3 bulan. PTT kontrak wajib melaporkan kinerjanya setiap bulan, dan diketahui atasannya. Awasi Pungli Erianti, Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Bintan mengatakan, PTT kontrak yang baru diangkat maupun mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Bintan, harus menunjukkan kinerja yang lebih baik. Jangan sampai pergantian justru memberikan dampak perubahan yang menurun. ”Seleksi honorer kan sudah lewat dan melalui proses yang panjang. Ya, kita pantau bersama saja, apakah ada pungli. Kan tujuannya untuk lebih baik. Kalau pelayanan masyarakat nanti masih dipersulit, malas-malasan dan masih ada pungli, ya tindak saja,” saran Erianti. Menurutnya, berbagai permasalahan seperti pungli dan pelayanan publik jangan dianggap sepeleh, karena itu yang mempengaruhi kinerja pemerintah. ”Apalagi pejabat baru pimpinan SOTK, jangan sampai ada jual beli jabatan atau penentuan yang koruptif. Nanti akan membuat kinerjanya tidak maksimal. Pilih saja yang kinerjanya bagus,” katanya. ***

Pemkab Bahas Batas Wilayah

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

RAPAT: Wabup Bintan H Dalmasri memimpin rapat.

BINTANBUYU - Pemerintah Kabupaten Bintan membahas batas wilayah, yang berada di perbatasan Kota Tanjungpinang, dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN). Rapat ini dipimpin Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam, dihadiri Plt Sekda Adi Prihantara, perwakilan BPN, Senin (9/1) kemarin. Pembahasan batas wilayah yang selalu menimbulkan po-

lemik ini turut dihadiri Bagian Pemerintahan Setdakab Bintan, camat, kepala desa RT dan RW. Batas wilayah yang dibicarakan itu meliputi kawasan di Sungai Nyirih, TPU Toapaya Selatan, Toapaya Selatan dengan Kelurahan Pinang Kencana dan Sungai Belading, yang diklaim masuk wilayah Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang. ”Persoalan tapal batas ini

selalu menimbulkan kendala tentang pengurusan administrasi dan aktivitas masyarakat. Justru itu, harus dilakukan secara persuasif, agar menghasilkan kebijakan sesuai diharapkan,” kata Dalmasri Syam. Tahapan penegasan batas daerah yang telah dilakukan harus segera ditinjau kembali, dengan melakukan penelitian dokumen, pelacakan batas wilayah, pengukuran dan penentuan posisi pilar BTS, antara Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Pemasangan pilar batas sesuai dengan titik-titik kordinat sesuai dan survei, serta pemetaan yang telah dilakukan pada tahun 2006. Pembuatan peta batas sesuai dengan peraturan daerah RTRW Kabupaten Bintan. Pemkab Bintan terus berusaha menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi polemik di kalangan masyarakat. (fre)

TERBAKAR: Petugas Damkar memadamkan api yang membakar rumah Numayanti, di Kampung Baru, Senin (9/1) kemarin.

Api Lilin Bakar Rumah Nurmayanti TANJUNGUBAN - Gara-gara api lilin, rumah milik Nurmayanti (42) di Jalan M Tahir Latif, RT02/ RW03 Kampung Baru, Kelurahan Tanjunguban Utara, Bintan Utara ludes terbakar, Senin (9/1) sore, sekitar pukul 15.30. Akibatnya, Nurmayanti mengalami kerugian puluhan juta. Menurut keterangan Sandy (14) tetangga dan saksi kebakaran tersebut, dirinya mengetahui peristiwa tersebut dari Bagas (4), yang merupakan anak Nurmayanti. ”Tadi saya lagi main dengan

kawan-kawan. Tiba-tiba Bagas bilang ke saya, kalau rumahnya terbakar. Awalnya saya ragu. Namun pas lihat, ternyata terbakar. Saya langsung panggil warga lainnya,” jelas Sandy. Waliyar Rachman, Sekretaris Kelurahan Tanjunguban Utara pun tiba di lokasi, setelah mendapat laporan warga. Bahkan Seklur Tanjunguban sejak awal membantu warga, untuk menyelamatkan sepeda motor pemilik rumah. Ia mengatakan, dirinya sampai di lokasi sekitar pukul 15.45.

Rumah Bantuan RTLH Nyaris Ambruk BUSUNG - Rumah milik Ar Rahim, warga Kampung Teka, Desa Kuala Sempang, Seri Kuala Lobam nyaris roboh. Pasalnya, halaman rumah yang baru dibangun 2 tahun dari program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebut, dijadikan tempat penambangan pasir darat, oleh pemilik rumah. Aneh, Rahim pemilik rumah mengaku sengaja menambang pasir di sekitar ru-

Kondisi rumah sudah terbakar sepertiga, dan dirinya bersama warga berusaha mengevakuasi barang-barang berharga. ”Api terlalu cepat membesar dan kami langsung amankan barang-barang. Kondisi rumah kosong dan anak-anak pemilik rumah sudah berada di luar rumah,” sebutnya. Dari keterangan warga, ia menjelaskan, kebakaran tersebut disebabkan oleh anak-anak pemilik rumah yang bermain lilin. Kemudian lilin tersebut terjatuh

dan membakar korek api gas. Korek api yang terbakar langsung meledak dan membakar perabotan rumah. ”Karena anak-anaknya masih kecil, lantas lari keluar rumah mencari pertolongan. Sementara itu, ibu mereka sedang berada di luar rumah, sedang bekerja,” jelasnya. Ia mengatakan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun beberepa warga termasuk dirinya mengalami luka-luka lecet. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (aan)

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Rumah Ar Rahim, warga Kampung Teka, Desa Kuala Sempang yang nyaris ambruk

mahnya. Menurutnya, rumahnya akan dipindahkan dan lokasi rumahnya akan terkena proyek pembangunan estuari dam Busung. Sehingga, ia leluasa menambang dan menjual pasir yang ada di sekeliling rumahnya. ”Ini sengaja, karena mau dipindah. Nanti kami buat rumah lagi,” katanya dengan santai, Senin (9/1) kemarin. Sementara itu, Atek, seorang warga merasa kecewa

dengan sikap Rahim. Menurut Atek, dirinya dan warga lainnya memperjuangkan pembangunan rumah Rahim melalui RTLH. Namun saat ini, justru dirusak sendiri oleh pemiliknya. ”Kalau menambang kan boleh saja. Tetapi jangan mengancam rumah. Apalagi itu dibangun pemerintah,” katanya. Terpisah, Mohammad Hatta, Kepala Desa Kuala Sempang hanya mampu

geleng-geleng kepala saat diwawancarai terkait penambangan pasir di rumah Rahim. Menurutnya, pihak pemerintah desa sudah lama memperingatkan Rahim, agar tidak menambang secara serampangan dan memperhatikan letak dan keamanan rumahnya. ”Kalau digali seperti itu, kan rawan ambruk. Nanti kalau ambruk, pemerintah yang disalahkan,” ujar Hatta. (aan)

Kesuksesan Dulfariz si Petani Cabai di Bintan

Awalnya Pesimis, Kini Terima Hasil Fantastis Siapa sangka Dulfariz (42) bisa berhasil dan sukses menerima uang dari hasil panen cabai, dengan nilai fantastis. Padahal sebelumnya, petani Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong ini pesimis menekuni budi daya cabai. JENDARAS KARLOAN, Bintan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PANEN CABAI: Dulfariz, petani cabai merah saat memetik hasil panen cabainya yang berhasil ditanam di Bintan, baru-baru ini. REDAKTUR: YUSFREYENDI

CABAI merah kini menjadi komoditi bahan pokok yang menjadi sorotan tajam. Karena, bahan pokok rumah tangga yang memiliki rasa pedas ini, mengal-

ami kenaikan harga yang luar biasa sejak 3 bulan lalu. Tidak sekedar naik harga, kondisi tersebut juga mempengaruhi inflasi di Bintan. Komoditi yang

dahulunya sangat sulit dikembangkan di Bintan, kini sudah memberikan hasil. Peluang cabai merah ini, kini mulai ditangkap oleh Dulfariz (42), petani yang tinggal dan bercocok tanam di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong ini, mulai menanam cabai merah. Ia mulai merasakan hasil panennya. Meski tidak memiliki lahan yang begitu luas, namun ia sudah merasakan hasilnya. Meski awalnya sebagian petani merasa pesimis, bercocok tanam cabai merah. Kini Dulfariz

mencoba membuka mata para petani, dengan berhasil membudidayakan cabai merah, dan dapat dijual di pasaran. Apalagi kini harga cabai merah yang melonjak tajam, ia pun turut merasakan manisnya hasil panennya. ”Untuk cabai merah ini baru 3 bulan ini lah saya kembangkan. Awalnya orang-orang bilang di Bintan ini tidak bisa ditanam cabai merah. Kalau pun ditanam, hasilnya pasti menyedihkan. Namun kini ternyata saya bisa bercocok tanam dan berhasil,” katanya, baru-baru ini.

Tidak mudah, Dulfariz bersama istrinya bahkan harus belajar banyak dari petani cabai di Magelang. Mulai dari pemilihan bibit, pupuk hingga obat tanaman yang pas. Sehingga kini ia mampu memanen hasil cabai merah yang menggembirakan. ”Saya uji coba ini di lahan seluas seperempat hektare. Kalau panen semua ini mencapai 3 ton. Ya cukup bagus lah hasilnya, tetapi harus kerja keras, fokus dan teliti. Sehingga hasilnya benar-benar fantastis, dan memuaskan di pasaran,” jelasnya. *** LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

RAGAM

7

Rp 497 Miliar Uang Korupsi Dikembalikan ke Negara

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PEGAWAI: Sejumlah pegawai Pemko Batam baru keluar dari Kantor Wali Kota Batam, belum lama ini.

Pegawai Pemko Batam Belum Gajian BA TAM - Pegawai Negeri BAT Sipil (PNS) Batam hingga saat ini belum menerima gaji. Selain itu, Peraturan Wali Kota Batam tentang pengeluaran kas yang bersifat wajib juga belum dikeluarkan. Gaji yang biasanya diterima sekitar tanggal 3 sampai 5, belum diterima hingga 9 Januari 2017. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Kota Batam, Abdul Malik, Senin (9/1) di Batam, Perwako sudah disiapkan. Diakuinya jika ada keterlambatan gaji PNS Pemko Batam, karena Perwako belum diterbitkan.

”Memang belum ditransfer gaji, karena kita menyiapkan Perwako. Kita sudah ajukan ke Wali Kota untuk ditandatangani,” kata Malik. Diakuinya, Perwako diajukan menunggu APBD disahkan. Dimana, untuk APBD masih proses pembahasan KUA PPAS di DPRD Batam. ”Kita usulkan Perwako karena APBD belum disahkan. Jadi perhitungan gaji, masih mengikuti tahun 2016,” jelasnya. Ditanya jumlah PNS di Pemko Batam, diakui jumlahnya 6.321 orang. Untuk gaji dan tunjangan bervariasi

sesuai golongan. Hanya saja, Malik mengaku tidak ingat total gaji yang harus ditransfer ke rekening pegawai setiap bulan. ”Tapi gaji tidak ada kenaikan dibanding tahun lalu. Semua berdasarkan APBD tahun lalu,” sebutnya. Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefriden mengatakan, gaji PNS hanya masalah proses. Untuk anggaran ditegaskan tidak diatur dalam APBD, namun diterima dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima dari pemerintah pusat.

”Bukan karena APBD, tapi karena ada perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Perlu penyesuaian administrasi kepegawaian baru,” tegas Jefriden. Disebutkan, APBD Batam yang masih dibahas sekarang, terkait dengan anggaran operasional kegiatan. Dimana saat ini pembahasan dengan Banggar DPRD Batam, pembahasan sudah hampir selesai. ”Sekarang sedang finalisasi. Mudah-mudahan minggu ini sudah diketuk,” katanya. Pembahasan diakui terkait dengan prioritas pro-

gram yang masuk dalam APBD yang dicanangkan Rp 2,5 triliun. ”Kalau kita semua akomodir usulan program, harus ada dana Rp 7 triliun. Tapi anggaran kita Rp 2,5 triliun saja. Jadi diseleksi mana yang prioritas,” bebernya. Diakui, usulan DPRD juga ada dalam RAPBD Batam. Namun, usulan itu yang masuk dalam RKPD. Usulan itu harus masuk dalam RKPD, baik hasil reses yang diajukan dalam Musrenbang. ”D iluar RKPD tidak ada. Jadi harus sesuai dengan itu,” imbuhnya. (mbb)

Kuota P embua tan P aspor Diba tasi Pembua embuatan Paspor Dibatasi JAKARTA - Meningkatnya jumlah pemohon pembuatan paspor pada 2017 ini membuat Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melakukan pembatasan. Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, di awal 2017 jumlah pemohonan paspor meningkat menjadi 52.838 ribu di seluruh Indonesia. Jumlah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan awal 2016 lalu yang hanya 30 ribu. ”Lonjakan mulai awal tahun tanggal 2-5 Januari tahun 2017. Lonjakan ini dinilai di luar kebiasaan. Karena peningkatan biasanya di libur panjang sekolah,” ujar Agung kepada JawaPos.com, Senin (9/1). Agar lonjakan ini tidak membeludak, maka Ditjen Imigrasi melakukan pembatasan kepada masyarakat yang ingin membuat paspor di awal tahun 2017. ”Mengatur supaya membatasi, supaya data yang ada bisa lebih terkontrol,” tuturnya. Menurut Agung, pihak imgrasi saat ini hanya melayani pembuatan paspor kepada orang-orang yang memiliki prioritas mendadak. Seperti sakit atau ada tugas-tugas kerja mendadak. ”Satu kali bikin ada yang satu keluarga, rombongan ramai-ramai nah ini berpengaruh kepada arus pusat

data yang masuk,” katanya.

JAKARTA - Selama melakukan penanganan tindak pidana korupsi di 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyetor sebesar Rp 497,6 miliar kepada kas negara. Hasil itu diperoleh dari 96 kegiatan penyelidikan, 99 penyidikan, dan 77 kegiatan penuntutan. ”Lebih dari Rp 497,6 miliar telah dimasukkan ke kas negara dalam bentuk PNBP dari penanganan perkara tindak pidana korupsi,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers kinerja tahunan, Senin (9/1). Selain itu, kata Basaria, KPK juga melakukan eksekusi terhadap 81 putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Menurut dia, bila dilihat dari jenis perkara, tindak pidana korupsi yang paling banyak terjadi adalah penyuapan dengan 79 perkara. ”Diikuti pengadaan barang atau jasa sebanyak 14 perkara, serta TPPU sebanyak tiga perkara,” kata dia. Sementara data penanganan perkara berdasarkan tingkat jabatan, mengungkapkan ada 26 perkara yang melibatkan swasta dan 23 perkara melibatkan anggota DPR atau DPRD. ”Selain itu, terdapat 10 perkara, melibatkan pejabat eselon I, II dan III serta 8 perkara yang melibatkan bupati atau wali kota dan wakilnya,” pungkasnya. KPK Dampingi 9 Pemda Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya turut berupaya membantu sejumlah daerah dalam memperbaiki sistem pemerintahan. Sepanjang 2016, KPK melakukan pendampingan kepada sejumlah provinsi melalui program koordinasi dan supervisi bidang penindakan dan pencegahan terintegrasi. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, hal itu agar pemberantasan korupsi lebih efektif dan efisien. Karena itu, KPK mendampingi sembilan provinsi yang ingin memperbaiki sistem pemerintahannya. Adapun enam provinsi yang didampingi adalah tiga daerah dengan tingkat kerawanan korupsi yang berulang yaitu Sumatera Utara, Riau, dan Banten. ”Serta tiga daerah otonomi khusus yakni Aceh, Papua, dan Papua Barat,” kata Alex dalam konferensi pers kinerja tahunan di gedung KPK, Selasa (9/1). Sementara dalam perjalanannya, ada tiga daerah yang meminta KPK untuk mendampingi agar proses perbaikan di daerahnya juga berjalan dengan baik. Antara lain, Bengkulu, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Alex menuturkan, KPK mendorong sembilan daerah tersebut untuk melakukan perbaikan sistem, khususnya pada tata kelola anggaran, perencanaan, dan pendirian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Selain itu, KPK juga mendorong daerah agar mengadopsi praktik terbaik tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (e-government) pada daerah tersebut. ”Seperti misalnya program milik Provinsi Jawa Barat pada bidang perencanaan anggaran, penyelenggaraan PTSP, pengelolaan pajak kendaraan bermotor (PKB), dan implementasi Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP),” ujar Alex. Serta, kata Alex, seperti aplikasi perencanaan dan penganggaran keuangan Pemkot Surabaya dan aplikasi perizinan terpadu milik Pemkab Sidoarjo. Alex menambahkan, melalui korsup pula, KPK juga menyasar sektor strategis lainnya. Tahun 2016, KPK turut mengawal implementasi dana desa di seluruh Indonesia, dan mendorong daerah untuk merealisasikan Program Poros Sentra Layanan Pelatihan dan Pemberdayaan TKI Terintegrasi di 4 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, dan NTT. (jpg)

Di Tanjungpinang Belum Dibatasi Kantor Imigrasi Tanjungpinang mengeluarkan 24 ribu lebih buku Paspor bagi masyarakat Kota Tanjungpinang sepanjang tahun 2016. Namun, untuk pembuatan paspor tahun ini tidak dibatasi di Tanjungpinang meski (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melakukan pembatasan kuota pembuatan paspor. Kepala Seksi Perlintasan Kanim Imigrasi Tanjungpinang Totok Sasono mengatakan, dibandingkan tahun lalu, jumlah pemohon Paspor 2017 tidak mengalami peningkatan dan hanya 2.000 warga pemohon per bulan. Dalam pengurusan tidak ada jumlah maksimal per F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS harinya. Dengan jumlah ter- PASPOR: Warga Tanjungpinang sedang mengurus paspor di Kantor Imigrasi Tanjungpinang. sebut, rata-rata pengurus dan pemohon Paspor setiap ”Kenaikan memang ada, Perlintasan warga yang Tanjungpinang, masih kabulannya mencapai 2.000 or- namun belum bisa dipredik- menguruskan Paspor ke Imi- suai dengan prosedur dan grasi, Totok menjelaskan, mau berangkat ke luar ne- ta Totok, kebanyak menjePermit Kerja yang diperang pemohon atau 50-100 si. Nanti setelah direkap kebanyakan pemohon untuk g e r i , k e b a n y a k a n l e w a t lang libur panjang seperti oleh. orang per hari. baru ketahuan total angka berlibur, mengunjungi keludari pelabuhan Sri Bintan Natal, Ta hun Baru atau Leb”Tapi yang paling bany”Untuk data per tahun riel tahun ini,” sebutnya. arga, berobat ke rumah sakit P u r a Ta n j u n g p i n a n g , ” aran Idul Fitri, karena pemoak untuk keperluan liburan masih kita rekap. Tapi per Jika angka rata-rata 2.000 di Malaysia dan Singapura hon memanfaatkan hari libur jelasnya. dan melancong, kendati sebulannya sekitar 2000 pas- per bulan, diperkirakan, kata untuk bepergian ke luar negedan sebagian digunakan unP e r m o h o n a n p e n g u r u bagian ada juga untuk por. Jumlah pengurusan tidak Totok dalam setahun pengari untuk berlibur. (jpg/cr27) tuk bekerja di luar negeri ses a n P a s p o r d i I m i g r a s i sekolah di luar negeri. ada batasan,” katanya. juan mencapai 24 ribu orang. Totok menambahkan, un- ”Ya tinggal dikalikan beratuk sigifikasi ada atau tidakn- pa jika 2.000 per bulan, dalam ya kenaikan jumlah pemohon 12 bulan ada berapa. Itu KALA SISWI..................................................................................DARI HAL 1 Paspor, baru akan dapat di- perkiraan kita,” ungkapnya makanan. Usai makan, mereka kali indehoi. menghubungi Bunga untuk hamil,”. hitung pada Januari 2017 lagi. Dalam sidang di Pengadilan berbuat senonoh lagi. Minggu tanggal 20 November bertemu di kosan. Namun saat karena pada Desember 2016 Ditanya mengenai alasan Namun, Bunga tidak pulang ke Negeri (PN) Tanjungpinang, Se2016, Bunga minta kepada orangitu Bunga sedang sekolah. juga banyak hari libur. keperluan pemohon dalam Setelah pulang sekolah tuanya agar diantar ke rumah te- rumah. Ia asik bermesraan den- nin (9/1) 2017 kemarin, Jaksa sekira pukul 13.00 Baim men- mannya di daerah Kecamatan Te- gan pelaku. Bunga lalu meng- Penuntut Umum (JPU) Akmal hubungi orangtuanya dan men- mengatakan, agenda kemarin jemput Bunga menggunakan luk Sebong. SIAP NYAMBUNG..............................................DARI HAL 1 Rupanya, ini trik Bunga mem- gaku berada di Batam. Rupanya adalah mendengar keterangan sepeda motor di sekolah dan langsung dibawa ke tempat bohongi orangtuanya agar bisa Bunga menginap di tempat kos pelaku. dengan pimpinan? Ya, siap Yang menarik, Heru bersaing dalam makalah saya, bagaimana kosnya yang terletak di Kam- bertemu kekasihnya dan berbuat kekasihnya itu. Saat ini kasus pencabulan dong!” ujar Jamhur usai mengi- dengan beberapa orang bawah- memperoleh anggaran dari puMalam itu, Bunga dan kekasih- tersebut masih bergulir di perpung Krajan Kecamatan Teluk hal tak senonoh. kuti tes wawancara. annya di PU. Heru cepat-cepat sat,” aku Heru. Setelah diantar ke rumah teman- nya indehoi lagi. Karena Bunga sidangan. Akmal mengatakan, Sebong Kabupaten Bintan. Lain pula pengalaman bilang, ia tak keder. ”Tak Di tempat terpisah, Zamzami Sesampainya di kosan itu, nya tersebut, Bunga dan pelaku tak pulang tanggal 21 November, agenda hari ini mendengarkan wawancara Heru Sukmoro. masalah. Namanya kompetisi. A Karim menjelaskan, tes wamereka duduk di kamar dan saling komunikasi. Sekitar satu ibunya mendatangi rumah teman keterangan terdakwa yang mana Mantan Kepala Dinas Peker- Tak minder. Ini artinya, pengka- wancara digeber hingga malam. main handphone. Tiba-tiba jam kemudian, pelaku datang anaknya dimana Bunga diantar- sebelumnya sudah sidang denjaan Umum Pemprov Kepri lu- deran saya berhasil,” ungkapnya. Ditanya apakah ada peserta Baim langsung memeluk kor- menjemput Bunga ke rumah te- kan. Saat itulah diketahui bahwa gan agenda pembacaan dakwaan lusan S2 Perancis ini mengataPantauan Tanjungpinang yang grogi, Zamzami mengiyBunga dijemput kekasihnya. dan keterangan saksi. ban dari belakang sambil ber- mannya tadi. kan, ia tak lagi memilih jabatan Pos, masing-masing peserta akan. ”Iya, terlihat beberapa Pelaku langsung membawa Mengetahui Bunga berada di temkata kepada Bunga, ”Dek, mau Perbuatan terdakwa seDinas PU yang dihuninya sela- open bidding diberi waktu 30 peserta grogi. Padahal materi gak berhubungan seks dengan Bunga ke tempat kosnya. Saat itu, pat kos kekasihnya, orangtuanya bagaimana diatur dan diancam ma ini. Heru memilih lowongan menit membentangkan makalah. yang disampaikan bagus. Tapi abang,” dijawab oleh Bunga mereka juga berbuat hal tidak se- langsung menghubungi polisi dan pidana dalam Pasal 81 ayat (2) baru: Dinas Pemukiman dan Pe- Tim Pansel menyimak dengan kami lihat nilai dan substansinmenggerebek tempat kos pelaku. Jo pasal 76d UU RI Nomor 35 ”Iya bang, tapi adek takut nonoh. rumahan Rakyat. takzim. Isi makalah beragam. ya. Grogi ngak masalah bagi Saat itu, pelaku yang membu- tahun 2014 tentang perubahan Setelah itu, pelaku keluar menhamil,”. ”Saya pilih dinas yang biasa Cara menyampaikannya pun kami. Konsistensi materi preSelanjutnya terdakwa men- cari makan. Sementara Bunga ka pintu dan langsung diaman- atas UU RI Nomor 23 tahun saja. Nanti kalau pilih Dinas berbeda-beda. Lantai III Ruang sentasi dengan makalah yang jawab, ”Nanti abang yang ber- tetap di tempat kos pelaku kan polisi. Kondisi Bunga saat 2002 tentang Perlindungan Anak PU, kalian tanya-tanya soal Rapat Sekdaprov Kepri, Dom- ditulis serta penguasaan terhadap tanggung jawab kalau adek menunggu Ibrahim membawa itu sudah capek karena berkali- Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.*** jembatan lagi,” katanya sambil pak, terasa dinamis saat itu. bidang tugas yang dilamar,” katbercanda. ”Saya yakinkan para penguji anya.*** REDAKTUR: MARTUNAS

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS SELASA 10 JANUARI 2017

AYO pecinta sepak bola di Provinsi Kepulauan Riau, sampaikan suara Anda untuk memotivasi dan meningkatkan prestasi olahraga Kita. Kirim SMS interaktif Ayo Dukung PSTS.

Cukup Ketik: PSTS (spasi) isi pesan lalu kirim SMS ke:

0812-7603-1986 085322170002 Kami dari All Star Tg Pinang sangat mendukung kepedulian Media Tanjungpinang Pos untuk mempublikasikan ke masyarakat keberadaan persepakbolaan di Kota Tanjungpinang, dan Kepri pada umumnya... Ini langkah baik untuk memulai keceriaan, kebersamaan dan kemajuan persepak bolaan Tanjungpinang..

Bawa PSTS ke Liga Nasional YUSFREYENDI, Tanjungpinang

P

STS itu nama yang sakral. PSTS itu garang. Siapa yang tak kenal dengan semua pemain PSTS di masa lampau. Kalimat itu terucap dari mulut Yusuf Rahman, pria kelahiran tahun 1939, Senin (9/1) kemarin. Pada tahun 1957 sampai dengan 1962, Yusuf Rahman lebih akrab disapa Usuf. Kalau sekarang, pria yang tinggal di rumah sederhana di Jalan Tambak, Kota Tanjungpinang ini, lebih dikenal dengan panggilan Pak Alang atau Pak Usuf. Mendengar nama tim PSTS Tanjungpinang, bola mata Yusuf Rahman (78) langsung berkaca di sela keriput kelopak matanya. Ia tak kuasa saat memperlihatkan dua lembar foto lawas, masih warna hitam-putih. Tapi masih awet. Di dalam foto lawas itu, Yusuf Rahman menunjuk sosok yang berada di tengah sambil memegang bola. ”Ini Marola, si kiper tangguh dan disegani sampai ke Pekanbaru, Sumbar dan Siantar Medan. Siapa yang tak kenal dengan

Marola, penjaga penjaga gawang kami itu. Tapi abang Marola dah meninggal,” kata Yusuf, sambil mengusap air matanya. Selain Marola, Yusuf Rahman menunjuk satu per satu pemain PSTS Tanjungpinang, yang ada di dalam foto itu. Foto Yusuf Rahman bersama pemain lainnya itu, saat akan bertanding melawan PSPS Pekanbaru, di lapangan Jalan Asia, sebelum stadion Hang Tuah Pekanbaru (Riau) diresmikan, di tahun 1961. ”Kami saat itu final melawan PSPS Pekanbaru. Selain Marola, ada Marsono, Kusumak dari TNI AL, Yus, Said Mahmud dari Kijang, Salim Teluk Keriting, Imong Muhammad, Rangkuti dan Maulud Anip. Yang ada di dalam foto ini, cuma saya dan Maulud Anip saje yang masih hidup,” sebut Yusuf Rahman. Pemain PSTS Tanjungpinang, jelas Yusuf Rahman, adalah pemain-pemain terbaik dari klub yang ada di Tanjungpinang, Tanjun-

081372222259

F-ISTIMEWA/DOK YUSUF RAHMAN

LEGENDARIS PSTS: Yusuf Rahman bersama tim PSTS Tanjungpinang alm Marola (kiper), Maulud Anip, alm Kesuma, alm Marsono, alm Yus, Said Mahmud, alm Salim dan legendaris lainnya.

guban, Kijang, Kelong sampai ke Penyengat. Sebut saja seperti klub Hercules, PS Bakarbatu (PSB), PS Surya, PS Teluk Keriting, Yuwin, Persim (Kijang), sampai dengan klub Gumarang timnya warga asal Sumbar. Masa itu, Gumarang dibiayai oleh pengusaha toko emas, di Pasar Jalan Merdeka. ”Banyak klub di Tanjungpinang ini. Pemain pun banyak yang bagus. Pemain top ini yang bergabung di PSTS,” kenang Yusuf Rahman. PSTS selalu mewakili rayon Kepri, bersama PS Karimun, ketika bertanding di Pekanbaru. Di Pekanbaru, PSTS selalu final dengan PSPS Pekanbaru. Beberapa kali, PS Karimun yang final

dengan PSPS Pekanbaru. ”Kalau dulu, PS Karimun itu banyak pemain bon (bayaran). Beda dengan PSTS Tanjungpinang, memang budak-budak Pinang, Kijang, Uban dan pulau. Makanya PSTS itu, Persatuan Sepakbola Tanjungpinang dan Sekitarnya,” jelas Yusuf Rahman. Sebelum tahun 1957, PSTS memiliki nama Persitas. ”Makanya, PSTS ini nama yang sakral, dan terkenal garang saat bermain di Pekanbaru. Sampai-sampai, kalau kami sudah main, berebut penonton yang minta baju kami. Apalagi yang namanya Marola, jadi bintang di seluruh Riau masa itu,” ungkapnya. Tapi saat ini, lanjut Yusuf

Teddy Ajak Gubernur Dukung Sepak Bola Kepri DOMPAK - Ketua Komisi IV bidang pemuda dan olahraga DPRD Provinsi Kepri Teddy Jun Askara mengajak, agar semua pihak memberikan dukungan untuk kemajuan sepak bola di Kepri. Terutama dukungan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan semua pemerintah kabupaten/ kota. ”Saya memang kurang pandai bermain, tapi hobi nonton sepak bola. Bola itu olahraga rakyat dan merakyat. Kepri ini satu provinsi, sudah saatnya punya tim sepak bola yang berkiprah di level nasional,” kata Teddy Jun Askara yang biasa disapa

TEDDY JUN ASKARA

REDAKTUR: YUSFREYENDI

TJA, di ruang kerjanya, Senin (9/ 1) kemarin. TJA merasa bangga ketika ada beberapa mantan pemain, yang ingin membangkitkan kembali nama besar PSTS Tanjungpinang, di era sekarang. PSTS dan PS Karimun merupakan tim sepak bola yang disegani sampai ke Riau, Sumbar dan Sumatera itu. ”Saya masih ingat ketika PSTS Tanjungpinang berjaya, walau masa itu saya masih kecil,” ujarnya. Sepak bola merupakan olahraga yang bisa mempersatukan bangsa. Namun, nama besar PSTS Tanjungpinang ibarat mati suri. Ini menjadi tugas semua pihak, agar bangkit kembali. Agar masyarakat di Tanjungpinang dan sekitarnya

dalam arti luas (se-Kepri) bisa merasakan masa jaya PSTS itu. ”Saya dari Komisi IV mendukung harapan masyarakat Kepri, untuk membangkitkan PSTS di Kepri. Ini juga sejalan dengan prestasi di Karimun, Batam, Lingga, Bintan dan daerah lain. Kita akan ajak Pak Gubernur Kepri, agar Kepri punya tim andalan di level nasional,” harap Teddy. Untuk tim andalan itu, Teddy lebih cenderung membangkitkan kembali PSTS Tanjungpinang. Tim PSTS Tanjungpinang ini menjadi tempat pembinaan pemain berbakat dan berprestasi dari semua klub-klub yang ada di Kepri. Sehingga, pemain terbaik di Kepri bisa membawa nama baik daerah, melalui PSTS. Untuk langkah awal ini, TJA akan membicarakan dengan Dinas Pendidikan atau Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri, serta mengajak Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, untuk mengembangkan PSTS. Selanjutnya, dibicarakan dengan mantan pemain PSTS, orang-orang tua yang cinta dengan sepak bola dan klub-klub. ”Kalau sekarang PSTS mencari sosok yang menangani, mungkin Pak Gubernur mau. Kalau ditanya saya, ya saya pun siap untuk membangkitkan PSTS itu. Untuk tujuannya untuk mensuport prestasi sepak bola di Kepri,” tutup TJA. (fre)

Rahman, PSTS dah senyap dan tak punya taji. Sejak PSTS redup, Yusuf Rahman sudah jarang menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion Sulaiman Abdullah. Ditambah lagi tidak ada perhatian dari pemerintah dan pengusaha-pengusaha di Tanjungpinang. ”Kalau dulu, kami pemain PSTS memang berjaya lah. Pemerintah dukung, tauketauke Cina (Tionghoa) juga dukung kami. Sekarang, saya tak tahu. Saya banyak nonton bola di rumah, kalau pagi olahraga sepeda. Kami cuma berharap, bawa lah PSTS ini sampai ke liga tingkat nasional,” demikian diharapkan Yusuf Rahman, pemain legendaris PSTS Tanjungpinang ini. ***

Salam Olahraga. Saatnya PSTS bangun dari mati suri. Selalui Sirahturahmi All Star TPI, kita sudah mulai diskusi di BLK Disnaker dgn visi misi berpartisipasi membantu pemerintah daerah membangun sepak bola di Tanjungpinang yang lebih baik, modern dan berprestasi. Ayo para pelatih, manager dan klubklub mari bergerak demi sepak bola TPI..

085274787929 Ayo PSTS, bangkit lagi. Mari kita perhatikan kondisi lapangan, giatkan lagi persepakbolaan yg utk memajukan persepakbolaan di Tanjuungpinang.

Messi Selamatkan Barca VILLAREAL - Lionel Messi menyelamatkan Barcelona, saat melawan ke kandang Villareal, Senin (9/1) dini hari. Gol Messi di menit akhir pertandingan, menyamakan kedudukan 1-1. Pada laga pekan ke-17 La Liga di El Madrigal, Barca wajib memenangi pertandingan demi menjaga jarak dengan Real Madrid yang kemarin menang 5-0 atas Granada. Barca menurunkan kekuatan penuh termasuk trio Lionel Messi, L u i s Suarez, dan Neymar di lini depan. Namun, pertandingan berakhir imbang di babak pertama. Masuk di babak kedua, Barca masih mendominasi ketika memperoleh peluang lewat sepakan bebas Neymar tapi tepat mengarah ke pelukan Asenjo. Villarreal justru unggul duluan di menit ke-50 lewat serangan balik yang digawangi Alexandre Pato. Begitu mendekati kotak penalti, Pato menyodorkan bola ke sisi kanan dan dituntaskan lewat sepakan kaki kanan Nicola Sansone ke tiang jauh gawang Marc-Andre Ter Stegen. Kebobolan lebih dulu makin menyengat Barca yang tak memberi ruang sedikit pun bagi Villarreal untuk mengembangkan permainan. Barca baru mencetak gol di menit ke-89, ketika Messi, yang mendapat free kick tepat di depan kotak penalti, mengarahkan bola ke pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau Asenjo. Dengan hasil ini, Barca gagal mendekatkan jarak dengan Madrid yang baru bertanding 16 kali. Dengan 35 poin, Barca malah digeser Sevilla (36 poin) ke posisi ketiga dan selisih lima angka dari Los Blancos. Sementara Villarreal di posisi kelima dengan 30 poin dan gagal menggeser Atletico Madrid (31 poin) di posisi keempat. (net)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

BANDAR RAYA 04:44

12:10

15:35

18:12

9

19:26

Pak Presiden minta seluruh proyek fisik dilelang lebih awal. H Lis Darmansyah

Jangan Tunda Lagi Foodcourt Tepilaut MARTUNAS-ABAS, Tanjungpinang APBD Tanjungpinang 2017 sudah disahkan. Hanya saja, belum bisa dijalankan karena belum ada pelantikan dan pengukuhan pejabat Eselon

II, III dan IV. Ini berpengaruh juga dengan masa waktu lelang kegiatan/ proyek. Lanjut ke Hal 15

F-ADI/IST/HUMAS PEMKO

DED: Maket gedung kuliner yang akan dibangun (atas). Warga saat menikmati kuliner di kawasan Melayu Square, Tepilaut.

Ekonomi Membaik di Tahun Ayam Emas F: GAYUH/TANJUNGPIANNG POS

TUMOR GANAS: Kalvinamerullah saat digendong orangtuanya, kemarin.

Bocah Derita Tumor Ganas Butuh Bantuan TANJUNGPINANG - Kondisi menyedihkan dialami, Kalvinamerullah yang terserang tumor ganas di bagian mata sebelah kiri. Bocah yang masih berusia dua tahun itu, harus terus menahan sakit. Mata kirinya

Beny Siswanto

Lanjut ke Hal 15

REDAKTUR: ABAS

Di tahun ayam, kita harus cari makan dan jangan duduk dikandang saja. BOBBY JAYANTO

TANJUNGPINANG - Pelaku usaha galangan kapal optimistis pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan laba perbankan pada tahun ayam emas 2017 bakal lebih baik dibandingkan dengan tahun monyet 2017 lalu. ”Tol laut dan program tax amnesty sudah jalan. Ekonomi akan tumbuh,” kata Hengky Suryawan, pengusaha galangan kapal di Kota Tanjungpinang dan Batam, kemarin. Tahun 2013-2016, bisnis galangan kapal pasang surut. Tahun ayam emas ini, di prediksi pertumbuhan shipyard atau galangan kapal, bisa

Lanjut ke Hal 15

Tol laut dan program tax amnesty sudah jalan. Ekonomi akan tumbuh. HENGKY SURYAWAN

Tersangka Korupsi BUMD Masih Misterius Belasan Saksi Diperiksa TANJUNGPINANG - Meskipun sudah ada 10 saksi yang diperiksa terkait dugaan korupsi BUMD Kota Tanjungpinang sekitar Rp 500 juta lebih dari Rp 2,5 miliar dana

APBD 2012-2014, hingga kemarin, Kejari Kota Tanjungpinang, belum menetapkan tersangkanya. Untuk mempercepat menetapkan tersangka, saksi sak-

si terus diperiksa Kajari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi melalui Kasipidsus Kejari Tanjungpinang Beny Siswanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus dugaan korupsi

BUMD Tanjungpinang. Senin (9/1) sudah lebih dari 10 orang saksi yang diperiksa Kejari. Beny mengatakan ada belasan saksi yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Lanjut ke Hal 15

LAYOUT: AMRI


POLITIK

10

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

Onward: Kita Fokus ke APBD Dulu ANDRI DS, Tanjungpinang SEKRETARIS Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepri, Onward Siahaan mengatakan, Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun sudah bertemu dengan para petinggi partai pengusung Sanur (Sani-Nurdin). Mereka sudah sepakat untuk memilih dua nama dari lima calon wakil gubernur, telah mendaftar di masing-masing parpol. ”Saya dengar-dengar sudah mengerucut dua nama. Cuma, saya belum tahu siapa orangnya. Karena ini akan dibahas bersama lagi,” kata Onward Siahaan kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1). Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai Gerindra ini mengatakan, kalau Isdianto sudah jelas maju sebagai calon wagub Provinsi Kepri. Sebab, lima parpol pengusung Sanur telah mendukung nama Isdianto. Baik itu dari Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat (Nas-

Kita mengharapkan cepat di putuskan dua nama calon wagub. ONWARD SIAHAAN Dem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lanjut dia, tinggal satu nama lagi yang belum diputuskan dan ditetapkan oleh parpol pengusung Sanur, untuk dijadikan sebagai calon kandidat wagub Provinsi Kepri. Ada juga parpol pengusung Sanur yang mengusulkan calon dan minta dipertimbangkan. Kalau calon wagub Provinsi Kepri diusul dari partai pengusung dan yang menentukan nanti suara terbanyak di DPRD Provinsi Kepri. ”Kita mengharapkan cepat diputuskan dua nama calon wagub,” ucap dia. Meskipun minta cepat, politisi partai berlambang burung

F-DOKUMEN/TANJUNGPIANAG POS

BERKAS DUKUNGAN:H Nurdin Basirun saat menerima berkas dukungan calon Wakil Gubernur Kepri Isdianto dari Partai Gerindra Kepri, belum lama ini.

kepala Garuda ini mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus dan kosentrasi membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri tahun 2017.

Agar APBD Provinsi Kepri dapat disahkan di Januari 2017 ini. ”Ya, kalau tidak tanggal 15 atau 20 gitu. Saya berharap tidak sampai masuk tanggal 20 Januari,” ujarnya. Terlambat-

nya pengesahan APBD Provinsi Kepri tahun 2017, dia mengatakan, karena adanya STOK baru di lingkungan Provinsi Kepri. Lanjut dia lagi, kalau sudah selesai pem-

bahasan hingga pengesahan APBD Provinsi Kepri, baru kembali fokus ke pemilihan wagub Provinsi Kepri di DPRD nanti. ”Ya, selesai pengesahan APBD 2017, saya

harap Pak Gubernur (Nurdin, red) langsung mengusulkan dua nama cawagub. Dan, DPRD Kepri langsung pilih. Biar pembangunan jalan dengan baik,” harap dia. ***

Pak Prabowo Siap Keliling Jakarta Demi Anies-Sandi

F-JPNN

DUKUNGAN: Prabowo Subianto bersama dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

LOWONGAN KERJA ...untuk kredit Anda

Yayasan Global Lentera Kasih Dibutuhkan guru jurusan Pendidikan Matematika Syarat : Fresh graduate Surat lamaran Ijazah Akta IV

Lamaran diantar langsung ke Jl. MT. Haryono Km 3,5 RT. 3/ RW. VIII

CP : 0813 6315 8606

PELUANG KARIR

JAKARTA - Ketua Umum DPP partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya terjun ke lapangan demi memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada 2017. ”Saya siap untuk keliling Jakarta,” kata Prabowo dalam sambutan di acara Rapat 8.000 Kader Gerindra DKI di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat

Minggu, (8/1). Selain demi kemenangan paslon nomor urut 3 itu, Prabowo juga ingin membuktikan, bahwasanya masih ada warga Jakarta yang memilih tanpa politik uang. ”Kita buktikan, bahwa rakyat itu masih bisa memilih pemimpin yang tidak bisa dibeli, disogok,” tegasnya. Gerindra merupakan partai pengusung Anies-Sandi, selain Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) pada Pilkada DKI 2017. Pada beberapa kesempatan, diketahui Prabowo sering berkoordinasi dengan tim sukses maupun kandidatnya. Bahkan pada hari (Sabtu, 7/ 1), Prabowo mendatangi warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, didampingi Anies. Tujuannya, mengetahui kehidupan warga di tenda-tenda pengungsian pasca penggusuran oleh Pemprov DKI, beberapa waktu lalu. (net)

KEHILANGAN STNK 1 buah STNK asli atas nama BAMBANG SAMSUDIN No. BPKB E No 1805602 yang dikeluarkan oleh Sat Lantas Polres Tanjungpinang

Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenagatenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan Bess Power Kijang untuk mengisi posisi :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Head Kios (HK) Head Marketing (HM) Head Collection (HC) Head Operation (HO) Credyt Analyst (CA) Administrasi (ADM) Collector (UBA)

Penempatan untuk wilayah : Tanjungpinang dan Kijang Persyaratan : 1. Pria / Wanita (4,5,6,9), Pria (1,2,3,7-13) 2. Usia maks. 35 tahun (1,2,3,7-14), maks. 28 tahun (4,5,6) 3. Pendidikan min. S1 (1-6), D-3 (6), SMU (7-14) 4. IPK min. 2,75 (1-6) skala 4 5. Fresh Graduate (5,6) atau berpengalaman kerja 1-2 tahun sesuai bidangnya (1-12) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (1-3, 7-13) 7. Mampu mengoperasikan Komputer dengan baik (1-6) 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggungjawab (1-14) 9. Bersedia bertempat tinggal di kantor (13,14)

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Surveyor Motor (AO UBA) Surveyor Mobil (AO UCA) Account Of cer Motor (AO UBA) Account Of cer Mobil (AO UCA) Remedial (REM) Security (Security) Of ce Boy (OB)

Kirim surat lamaran, CV, FC KTP, beserta foto terbaru ukuran 4x6 dan no. telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat. Lamaran dapat dikirmkan ke alamat :

HRD PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. D.I. PANJAITAN KM. 6 No. 2 (DEPAN HOTEL PELANGI) TELP. 0771-8080272 / 081261003277 “Harap cantumkan kode jabatan di sudut kiri atas amplop”

KEHILANGAN Surat Alashak Tanah a.n M. NASIB Alamat : Kp. Sumber Rejo 04/10 Kelurahan Pinang Kencana yang dipergunakan untuk perumahan/pertanian dengan luas sebelah utara sebelah selatan sebelah barat sebelah timur

± 157 m ± 50 m ± 240 m ± 95/125/81 m

KEHILANGAN 1 Berkas Kendaraan dengan nomor BP 1822 DQ beserta STNK, BPKB Fiskal, Faktur Pajak, dan dokumen mutasi dari Polda Kepri ke Polres Bintan

DIBUTUHKAN Perusahaan pengembangan kesehatan & ekspedisi yang berpusat di Surabaya, membuka c a b a n g d i Ta n j u n g p i n a n g , m e m b u t u h k a n Karyawan & Karyawati untuk menempati posisi : Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø

Wakil Kepala Cabang Supervisor Customer Service Operator Administrasi Gudang SPG Marketing

: : : : : : : :

5 orang 10 orang 15 orang 20 orang 20 orang 25 orang 30 orang 20 orang

Syarat : 1. Fotocopy Ijazah (terakhir) SMA/ SMK, D3 atau S1 (1 lembar) 2. Fotocopy KTP (1 lembar) 3. Pas Photo (1 lembar) ANTARKAN SURAT LAMARAN KERJA ANDA LANGSUNG KE :

PT. MANDIRI CIPTA HARMONI (Macho Group) Jl. Wiratno - Komp. Ruko Ramayana, Blok B No.19 - Tanjungpinang, HP : 0856 6826 6263 (HRD)

HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG R O

I AL IT

§ Memperbesar dan § § § § §

memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP

PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan

§ Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa

§ Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

OBAT KUAT

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: AMRI


KEPRI SOCIETY

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

11

KETUA DPW PPP PROVINSI KEPRI, H SARAFUDDIN ALUAN FOTO BERSAMA KETUA DPC PPP TANJUNGPINANG, HASAN SERTA SEKRETARIS, HJ ROSIANI DAN KELUARGA BESAR PPP.

Gelar Pengobatan Gratis dan Sembako Murah Harlah PPP Ke-44 DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Kepri bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungpinang merayakan hari lahir (Harla) PPP ke 44 bersama warga Sei Nyirih, Minggu (8/1) kemarin. Dalam agenda Harla PPP ke 44, ada pemeriksaan dan pengobatan gratis serta bazar sembako murah untuk warga Sei Nyirih. Ketua DPC PPT Tanjungpinang, Hasan mengatakan, bazar sembako murah dilakukan dengan tujuan membantu warga sekitar. Paket sembako yang disediakan yaitu gula, beras, teh, susu, minyak goreng, mie instan, dan kopi. Ini hanya dibayar masyarakat senilai

Rp 80 ribu, padahal normalnya di pasaran sekitar Rp 200 ribu. ”Alhamdulillah kegiatan ini, disambut baik masyarakat Sei Nyirih,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos. Selain itu, terkait pemeriksaan dan perobatan gratis juga disambut hangat warga. Ada sekitar 60 warga Sei Nyirih melakukan pemeriksaan hingga pengobatan gratis. Dengan kegiatan ini, diharapkan terjalin silahturahmi diantara sesama. Serta sebagai pembuktian bahwa PPP itu ada dan dekat dengan masyarakat dengan berbagai program yang dilakukan.***

Ketua DPC PPP Kota Tanjungpinang, Hasan saat menyampaikan kata sambutan.

Ketua (DPW PPP Provinsi Kepri, Sarafuddin Aluan menyampaikan sambutan.

Narasi : Andri Dwi Sasmito. Foto : Dokumentasi DPC PPP Kota Tanjungpinang.

Warga Sei Nyirih memeriksa kesehatan gratis yang diberikan DPW Kepri dan DPC PPP Kota Tanjungpinang.

Pengurus DPW PPP Provinsi Kepri sedang menjual paket sembako murah.

Sekretaris DPC PPP Kota Tanjungpinang, Hj Rosiani sedang berbincang dengan masyarakat Sei Nyirih.

Camat Tanjungpinang Kota Raja Kholidin saat memberikan kata sambutan.

PRO BISNIS

Ayo... Belanja di Hypermart Ada Diskon 15 persen ANDRI DWI S , Tanjungpinang BAGI masyarakat yang sering berbelanja ke Hypermart, pasti sudah tahu bahwa sering ada diskon. Dalam minggu ini, mulai Senin-Kamis (8-12/1) akan ada diskon sebesar 15 persen untuk produk tertentu menggunakan kartu member atau Hicard. Dapatkan harga murah untuk berbagai perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari. Seperti alat memasak hingga perabotan dapur lainnya. Ada juga lemari baju, kursi, kasur hingga ke barang-barang elektronik. Store Manager Hypermart Tanjungpinang, Slamet Riyanto mengatakan, ada dua kategori diskon. Yaitu 10 persen hingga 15 persen. Ini tergantung produk yang dibeli.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PROMOSI: Karyawati sedang menunjukkan minuman segar yang diskon 15 persen di Hypermart Tanjungpinang.

Untuk yang 10 persen, yaitu pelanggan yang membeli alat eletronik. Seperti televisi, kulkas, home theater, hingga mesin cuci. Sedang-

kan, diskon 15 persen berlaku, untuk pembelian buah segar, nugget hinga minuman siap saji, kentang, peralatan dapur, dan masih ban-

yak lagi. ”Pemberian diskon khusus kepada masyarakat yang memiliki dan manfaatkan member card Hypermart yah. Jika tidak maka

akan memberlakukan harga normal. Harus diingat, promo ini berlaku mulai Senin hingga Kamis ini. Jadi, bagi pelanggan yang ingin belanja bulanan untuk keperluan rumah tangga sangat tepat mengunjugi Hypermat,” tambahnya. Bagi konsumen yang belum memiliki member card, dia sarankan, untuk datang ke Hypermart Tanjungpinang. Karena membuat member card tidak dikenakan pungutan biaya alias gratis. ”Serahkan saja data dirinya, sekarang juga langsung jadi dan bisa langsung digunakan member card Hypermart tersebut. Mudahkan,” terang dia. Ia juga mengingatkan, untuk produk yang sudah masuk promosi katalog tidak berlaku diskon ini. Ditambahkannya, konsumen dijamin merasa nyaman dan betah belanja di Hypermart. Hal ini, dikarena menggunakan pendingin ruangan serta tata letak berbagai kebutuhan yang disusun rapi. ***

Suku Bunga Berpeluang Turun

F-NET

PELAYANAN: Satpam Bank Mandiri saat mengambilkan nomor atre untuk nasabah. REDAKTUR: DESI LIZA PURBA

JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, peluang penurunan suku bunga awal tahun ini memang masih ada. Namun, adanya peluang tersebut hanya sampai The Fed memastikan suku bunga acuannya. ”Begitu The Fed melakukan penyesuaian (suku bunga), kan nggak mungkin lagi. Suku bunga deposito bisa turun. Tapi, kami harus menyesuaikan dengan reference rate,” ungkapnya, kemarin. Dari sisi bunga kredit, lanjut dia, juga masih ada peluang untuk turun. Namun, bank akan menurunkannya dengan hati-hati.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menuturkan, kondisi perbankan tahun ini akan lebih baik. ”NPL (non-performing loan) terkendali dan CAR (capital adequacy ratio) bagus,” ucapnya. Suku bunga diharapkan menurun sejalan dengan bunga dana yang juga terus menurun. Namun, secara keseluruhan, kondisi kinerja perbankan akan baik. Terutama likuiditas yang membaik berkat dana dari amnesti pajak. Hal tersebut membuat penurunan suku bunga masih dapat dilakukan. (jpnn)

F-NET

PERTENAKAN: Sapi peternakan di lapangan hijau.

Pemerintah Siapkan Aturan Harga Susu dalam Negeri JAKARTA - Animo peternak sapi perah di dalam negeri saat ini masih rendah. Hal itu disebabkan harga dasar jual susu sapi perah terhadap industri tidak menggairahkan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan susu nasional, terpaksa dilakukan impor. Wakil Ketua (Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) Heru S. Prabowo menyebutkan, saat ini kebutuhan susu nasional masih tergantung oleh impor susu bubuk sebesar 82 persen. ”Rendahnya harga susu sapi segar dalam negeri (SSDN) di tingkat peternak menjadi penyebab utama keengganan peternak untuk memelihara sapi perah,” ujar Heru S. Prabowo dalam keterangan persnya yang diterima JawaPos.com, (group Tanjungpinang Pos), kemarin. Dikatakan Heru, harga susu sapi perah belum mampu menutupi biaya operasional untuk pemeliharaan sapi terutama pakan sapi perah. ”Harga saat ini berkisar antara Rp 5.000 – 5.500 per liter,” lanjutnya. Hal itu diungkapkan Heru di depan lima menteri bidang ekonomi yang berkunjung ke peternak sapi perah di Pujon, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/1) kemarin. Adapun keempat menteri bidang ekonomi tersebut, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukito, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Menteri Kominfo, Rudiantara. Paparan Heru itu diamini oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurutnya, harga dasar yang setidaknya dibutuhkan oleh peternak sapi perah adalah Rp 6 ribu. Dengan harga tersebut petani diperkirakan bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 1,9 juta per bulan. (jpg)

LAYOUT: SYAFRINALDI


PENDIDIKAN

12

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

Sekolah Satu Atap Perlu Perbaikan

Plafon Ruang Kelas Hampir Roboh DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang SEKOLAH satu Atap TK, SD 006 dan SMPN 14 di Madong, Senggarang masih memprihatinkan. Ada tiga ruangan kelas dengan plafon yang bocor dan bahkan hampir roboh. Selain itu, jendela-jendela kelas sudah rusak dan hingga kini belum diperbaiki. Di sekolah ini, ada sekitar 200 siswa mulai dari tingkat TK, SD dan SMP. Untuk siswa TK sekitar 23 siswa, SD 121 dan 78 siswa SMP. Sebelumnya, Tanjungpinang Pos pada edisi 12 April 2016 lalu memberitakan mengenai kondisi sekolah ini. Hal itu dikarenakan ada dua ruang kelas yang atapnya rusak parah karena tertimpa pohon tumbang. Meski demikian, beberapa ruang kelas lainnya tak kalah butuh perhatian karena plafonnya sudah rusak.

Untuk dua kelas yang bocor karena tertimpa pohon sudah diperbaiki. Kini yang perlu diperbaiki yaitu tiga lokal lainnya, karena ketika hujan, para siswa tidak nyaman belajar. Air hujan biasanya membasahi lantai kelas. Salah satu guru SD 006 yang enggan namanya disebutkan saat dijumpai menuturkan, kondisi ini sudah lama. Pihaknya memang berharap ada pembenahan serta perbaikan segera. Tujuannya agar siswa nyaman mengikuti proses belajar serta tidak ada rasa khawatir. Kini, saat hujan datang, para siswa memang sangat tidak nyaman. ”Kasihan lihat siswa harus berdiri menghindari air hujan yang turun. Inilah kondisi sekolah kami sekarang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1). Bukan hanya itu, kondisi Water Close (WC) sekolah juga sangat tidak nyaman. Ini

juga menjadi salah satu yang perlu diperhatikan, selain kondisi ruangan kelas. ”Kalau saya pribadi yang penting diperbaiki ruangan kelas dan WC. Mudahan dapat disegerakan,” ucapnya sembari berharap karena tak mengetahui apakah dianggarkan di APBD Murni 2017 ini. Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga mengaku terkejut dengan keadaan sekolah yang belum juga diperbaiki. Ia meminta sekolah di Kota Tanjungpinang tidak ada yang demikian. ”Kita akan kunjungi sekolah itu. Harusnya ruangan kelas dan sekolahsekolah bagus dan refresentatif. Terkecuali kawasan sekolah itu jauh seperti harus nyeberang antapulau wajar kalau terabaikan. Kalau masih satu daerah seperti ini, harusnya semua bagus,” ungkapnya. Ia berencana akan melaku-

F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS.

BELAJAR: Siswa SD 006 Satu Atap di Senggarang saat belajar di ruang kelas yang plafonya sudah rusak.

kan kunjungan, Selasa (10/1). Dengan tujuan melihat kondisi di lapangan serta akan

menyampaikan di forum DPRD. Sehingga dapat disampaikan ke Pemko agar dit-

indaklanjuti. ”Jika tidak dianggarkan di APBD Murni maka harus dianggarkan di

APBD Perubahan mendatang. Nanti saya cek kembali,” ucapnya.***

Komunitas Kampung Baca Dapat Sumbangan Buku TANJUNGPINANG- Sebanyak 2.000 eksemplar buku bacaan didapatkan Komunitas Kampung Baca dari warga. Buku-buku ini di diperoleh karena melakukan penggalangan. Anggota komunitas memanfaatkan waktu libur untuk berkeliling ke beberapa sekolah dan rumah warga meminta buku yang tak dipakai. Ketua Kampung Baca, Ramadhan mengatakan kepada Tanjungpinang Pos, Senin (9/1) bahwa terkumpulnya buku itu berkat dukungan

BERKEMAS: Anggota Komunitas Kampung Baca sedang merapikan buku pemberian masyarakat.

dari warga yang peduli pendidikan. Sebagian buku yang diterima memang bekas, namun menurutnya itu tidak masalah. Terpenting masih dapat dibaca, karena ketersediaan buku komunitasnya masih sangat sedikit. ”Yang kami perlukan itu buku, tak perduli apakah buku baru maupun bekas,” ujarnya saat berada di Perpustakaan Kampung Baca yang merupakan bekas Rumah Pintar di Jalan Sultan Abdulrahman Nomor 18, Kampung Bugis, Senggarang. Ia bersama anggota Komunitas Kampung Baca memiliki mimpi, yaitu anak-anak remaja di Kampung Bugis gemar membaca. Dengan demikian, nantinya memiliki

pengetahuan luas. ”Buku itu kan jendela ilmu, tapi kalau mau baca saja tak ada bukunya, bagaimana mau bisa dapat ilmu. Makanya saya sama teman-teman sepakat mendirikan Komunitas Kampung Baca,” tuturnya. Ia berharap nantinya dapat bermanfaat. Niat ini sudah lama ada, bahkan dulu, sebelum ada gedung itu, mereka memanfaatkan taman hutan di kompleks taman budaya. Dijelaskannya, dari 2.000 buku yang terkumpul didominasi oleh buku mata pelajaran sekolah, meskipun ada beberapa puluh buku yang bergenre fiksi. Baginya apapun bentuk buku yang disumbangkan

patut disyukuri, karena tetap memiliki nilai dan manfaat bagi para remaja yang tergabung dalam Kampung Baca untuk menimba pengetahuan. Seperti dituturkan, Didon (18) salah satu anggota Komunitas Kampung Baca yang bekerja keras ikut menggalang buku. Bahkan, ia sangat bersemangat mencari buku bacaan dengan berkunjung dari sekolah ke sekolah untuk meminta buku tidak dipakai. Saat ini, tim Kampung Baca sedang disibukkan dengan merapikan bukubuku yang diterima. Biasanya setiap anggota menggunakan waktu luang setelah pulang sekolah dan berkumpul bersama. (cr33)

F-ISTIMEWA

SMPN 11 Ada Latihan Silat TANJUNGPINANG - Usai menikmati liburan panjang semester, pelajar di sejumlah sekolah sudah mulai aktif kembali mengikuti kegiatan, tidak terkecuali bagi pelajar SMPN 11 Tanjungpinang. Proses belajar-mengajar sudah di mulai sejak 3 Januari lalu. Di bawah pimpinan kepala sekolah, Mulya Wiwin, juga mulai melakukan beberapa pematangan prestasi di luar akademik seperti olahraga bela diri Pencak Silat.

Hal tersebut disampaikan Pelatih Pencak silat Teratai Merah, Darmawansyah kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/1) kemarin, bahwa dipastikan ada kegiatan ekstrakulikuler itu. ”Dalam waktu dekat, silat akan menjadi kegiatan ekstrakulikuler, “ ujar Mawan ketika dijumpai di lapangan Pedepokan Pencak Silat Teratai Merah di Kampung Bugis. Dituturkannya, di masa kepemimpinan Kepala Sekolah sebelumnya, Dirman yang kini

menjabat sebagai Kepala SMPN 4 Tanjungpinang, bahwa sudah menjalin silaturahmi dengan Teratai Merah untuk mengikuti ajang lomba O2SN. ”Atlet silat di bawah binaan kami, telah beberapa kali menyumbangkan medali emas. Mungkin karena itu Teratai Merah diminta untuk membina langsung kegiatan di SMPN 11 ini,” ujarnya menjelaskan. Bahkan, beberapa orangtua siswa menyambut ekstrakulikuler ini diajarkan kepada

anaknya. Bahkan siap memberikan dukungan demi peningkatan prestasi anaknya di sekolah. Hal ini seperti dituturkan, Mardoyo (47) salah satu orangtua siswa saat dijumpai, mengaku setuju dengan tambahan latihan silat di sekolah. Menurutnya, ini akan menjadi positif jika diamalkan dengan benar. ”Kalau saya sih apapun kebijakan sekolah, akan didukung,” ujar Mardoyo (47) salah satu orang tua siswa. Kepala Dinas Pendidikan

Kota Tanjungpinang, Dadang, AG merespon positif terkait program tambahan yang dirancang oleh SMPN 11 Tanjungpinang. Ini menjadi peluang besar bagi sekolah untuk turut bersaing dengan sekolah lain. Bukan hanya akedemis namun juga dalam olahraga. ”Akademik dan non akademik akan tetap didukung. Dua hal ini dapat membagakan keluarha, seklah serta pemerintah,” ungkapnya. (cr33)

LATIHAN: Para siswa tinggkat SMP saat belajar Pencak Silat Teratai Merah. F-ISTIMEWA IKLAN

REDAKTUR: DESI LIZA PURBA

LAYOUT: AMRI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

KAMPUS

13

KOKI: Salah seorang koki Bintan Lagoon Resort, saat memasak daging panggang.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

ADLY BARA H, Bintan BINTAN Tourism Institute (BTI) yang merupakan milik Pemerintah Daerah Bintan. telah menerapkan kurikulum yang berstandar Asean. Sebagai bentuk upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata. Untuk menjadi tenaga profesional, yang bekerja di perhotelan dan resor yang ada di wilayah Kepri dan secara khusus di Kabupaten Bintan. Karena Bintan dikenal sebagai salah satu kawasan wisata terbesar di Kepri, maka BTI harus memiliki tandar kurikulum yang mampu bersaing di kawasan Asia. Saat ini, lulusan BTI sejak 2013 telah bekerja di hotel dan resor kawasan Bintan yakni wisata Lagoi dan Trikora. Sedangkan daerah lainnya adalah, perhotelan dan resor di Batam bahkan mancanegara seperti Dubai.

Ketua BTI Ign Haryadi mengatakan penerpan kurikulum berstandar Asean, telah diterapkan sejak 2015 lalu. Sebagai upaya penyesuaian perkembangan sektor pariwisata, baik Indonesia dan seluruh dunia. Bertujuan meningkatkan SDM, serta daya saing dengan pekerja asing sejak memasuki era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) diberlakukan. Jika tidak memenuhi standar, lanjut Haryadi, maka masa depan SDM pariwisata Bintan hanya menjadi penonton saja. ”BTI sendiri sadar akan perkembangan sektor pariwisata Indonesia dan daerah, bahkan seluruh dunia yang sangat pesat. Pariwisata di Indonesia khusunya, melalui Kementerian Pariwisata telah memiliki target kunjungan wisatawan untuk setiap tahunnya. Selain itu, perkembangan investasi asing untuk sektor pariwisata terus berdatangan. Kami harus berbenah dan

menyesuaikan standar SDM di kawasan asia,” ujar Ign Haryadi, Senin (9/1). Selain sebagai pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan yang terbesar, tentunya BTI mendukung Pemkab Bintan dalam menyiapkan SDM untuk bersaing di kawasan pariwisata Bintan. Berdirinya BTI sejak 2013 silam, Haryadi mengatakan adalah upaya Pemkab Bintan mendorong generasi muda khusunya Bintan mampu mengisi tenaga profesional untuk bekerja di sektor perhotelan dan resor yang ada. Hingga 2017 ini, BTI telah meluluskan 269 mahasiswanya sejak 2013. Saat ini telah bekerja di kawasan wisata Lagoi, seperti Nirwana Resor, Sanchaya. Selain itu, alumni SBI juga ada yang bekerja di kawasan pariwisata negara Uni Emirat Arab yakni Dubai dan Negara Bahrain. Keberhasilan tersebut, adalah dampak dari

standarisasi kurikulum yang di terapkan serta adanya sertifikasi profesi yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pusat. ”Kurikulum sudah berjalan, namun yang terpenting adalah mereka yang bekerja di kawasan wisata harus bersertifikasi khusus. Sedangkan tukang batu asal luar negeri saja masuk ke Indonesia punya sertifikasi, dan kita harus sama seperti mereka jika bekerja di mancanegara,” ungkapnya. Kini BTI telah memiliki lima jurusan yang menjadi standar perhotelan pariwisata, yakni jurusan Front Office, House Keeping, Food and Beverage Service, Food and Beverage Product dan yang baru Pastry. Sebagai pendukung sarana berstandar Asean, BTI dilengkapi fasilitas dapur, house Keeping serta memiliki kamar hotel untuk praktik. Ditambah dengan laboratorium komputer, serta sarana tempat tinggal bagi mahasiswa yang dari luar Bintan. ***

BTI sendiri sadar akan perkembangan sektor pariwisata Indonesia dan daerah, bahkan seluruh dunia yang sangat pesat. Ign Haryadi

Profesor Syafsir Melantik Dekan

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

LANTIK: Delapan pejabat struktural di Kampus UMRAH Tanjungpinang saat dilantik, Senin (9/1) di Dompak, Tanjungpinang. REDAKTUR: ADLY BARA

TANJUNGPINANG - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof DR Syafsir Akhlus M Sc melantik pejabat struktural Umrah, Senin (9/ 1) Gedung Rektorat Umrah, Dompak. Syafsir Akhlus melantik Bismar Arianto sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip). Selain itu Alfiandri sebagai Staf Khusus Rektor, dan Achmad Uzaimi sebagai Staf Khusus Umrah. Selanjutnya Dewi Murni sebagai Sekretaris LP3M. Kemudian, Rizaldi S sebagai Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Fisip, Efrion sebagai Kasubag Kepegawaian, dan Denny Erfanosa sebagai Kepala UPT Perpustakaan Umrah. Syafsir Akhlus mengatakan, pelantikan pejabat struktural adalah bentuk penyengaran di lingkup Umrah, untuk mendorong proses perubahan Umrah ke arah yang lebih baik lagi.

Dengan merancang programprogram untuk kemajuan Umrah, dengan kinerja dari pejabat yang dilantik. Sehingga diharapkan pada pejabat yang baru, dapat bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditentukan. Menurut Syafsir Akhlus, yang baru dilantik dapat bersinergi dalam merancang program kerja untuk ke depannya. ”Dengan pelantikkan ini saya sampaikan kualitas seorang pejabat di lihat apa yang telah di buatnya, bukan menghitung apa yang telah didapatkan. Untuk itu jangan sekalisekali, berpendapat apa yang akan di dapat dari UMRAH. Tetapi berbuatlah untuk UMRAH dengan penuh loyalitas serta tanggungjawab,” tegas Syafsir Akhlus, Senin (9/1). Setelah melantik pejabat struktural, lanjut Syafsir Akhlus, Umrah yang kini tengah kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Maka denga n segala keterbatasan, baik itu fasilitas yang masih minim. Tidak akan menyurutkan semangat bekerja, bagi pejabat yang baru dilantik. Setelah dilantik, maka seluruh pejabat telah merincikan program apa yang di targetkan. Dengan keterbataan SDM, tentunya harus bekerja maksimal dalam pencapaian yang telah direncanakan. ”Kepada yang baru di lantik, makna tersebut harus di tanamkan. Dengan fasilitas minim tetapi mampu berbuat maksimal,” singkatnya. Dalam memaksimalkan kinerja, terdapat tiga strategi yang harus dilakukan pascapelantikan yang telah dilakukan. Pertama yakni penguatan kapasitas pengelolaan organisasi di fakultas Kemudian kedua, penguatan kapasitas SDM yakni dosen dan staf. Lalu yang terakhir, dengan melakukan peningkatan infrastruktur di fakultas. (abh) LAYOUT: AMRI


PAMONG

14

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BELAJAR: Siswa SDN 002 Tanjungpinang saat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

KADISDIK: Pecat, Jika Menjual LKS MARTUA, Batam KEPALA Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin sebut akan memecat oknum kepala sekolah yang bermain menjual lembar kerja siswa (LKS). Pernyatan tersebut, menurut Muslim adanya dugaan kepala sekolah yang bermain menjual LKS. Untuk itu, pihaknya maupun wali kota akan

mengeluarkan surat larangan penggunaan LKS. Muslim Bidin pada Senin (9/1) menyampaikan larangan penggunaan LKS, saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD Kota Batam. Muslim Bidin juga menambahkan, pihaknya telah menggelar rapat bersama seluruh kepala sekolah se-Batam. Pada kesempatan tersebut, Muslim Bidin juga telah menyampai-

kan larangan menggunakan LKS. ”LKS ini sudah jelas-jelas kita dilarang. Jadi rapat bersama dewan kemarin, kita sepakat buat surat edaran dari dinas atau Wali Kota. Mungkin nanti dari Disdisdik kita keluarkan,” tegas Muslim, Senin (9/1). Jika imbauan larangan tidak diindahkan sekolah di Batam, lanjut Muslim Bidin, kepala sekolah tersebut dinilai mela-

wan unsur pimpinan. Terlebih Menteri Pendidikan juga disebutkan sudah melarang, untuk penggunaan LKS tersbut. Jika benar ada yang tidak mengindahkan, maka pihaknya akan evaluasi sekolah tersebut. Menurut Muslim, guru harus kreatif dengan membuat soal langsung di tulis di papan tulis. Sehingga murid langsung mencatat soal tersebut, tanpa ketergantungan

dengan LKS. Jika semua menggunakan LKS, maka guru-guru saat ini sangat tidak kreatif dan berdampak hanya sekedar perpegangan pada LKS. ”Guru itu harus bisa mengembangkan kreativitas, jangan hanya mengadalkan LKS saja,” sebut Muslim Bidin. Terkait peluang tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli), yang akan bertindak nantinya. Muslim menegas-

kan harus ada surat edaran larangan terlebih dahulu, Karena itu pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran untuk larangan penggunaan LKS. Setelah surat edaran itu beredar, maka Tim Saber Pungli bisa mengungkap apabila masih oknum kepala sekolah ada yang bermain menjual LKS. Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari mengatakan pihaknya sudah men-

dorong Disdik Batam untuk membongkar siapa yang bermain dengan LKS. Pihaknya membenarkan pernyataan Muslim, jika Komisi IV akan megundang pemilik toko yang penjual LKS. ”Kita juga akan mengundang tim Saber Pungli, yang dipimpin oleh Wakapolresta Barelang untuk mendeteksi unsur pungli dalam kasus itu. Kita harap, akan diproses sesuai hukum,” tegas Riky. ***

20 Personel Polres Bintan Terima Penghargaan

F-ADLY

AKBP Febrianto Guntur Sunoto, Sik

BINTAN - Polres Kabupaten Bintan yang saat ini masih kekurangan personel, dengan luasnya wilayah tugas. Namun selama 2016 harus menjatuhkan sanksi terhadap anggotanya sebanyak 11 orang. Sanksi tersebut, mulai dari yang ringan hingga yang terberat. Bahkan satu personel, telah diusulkan untuk diakukan pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Sanksi yang harus diterima, dimulai dari penundaan kenaikan pangkat. Selain itu juga di berlakukan sanksi pemindahan wilayah tugas dan sanksi teringan yakni berupa teguran. Selain 11 yang telah diberikan sanksi, namun masih ada 12 personel lainnya yang di kenai sanksi kode etik. Sebaliknya, tidak sedikit juga personel yang menerima penghargaan kinerja yang baik. Hal tersebut disampaikan Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto SIK, yang mengatakan disamping mem-

REDAKTUR: ADLY BARA HANANI

berikan sejumlah sanksi terhadap personelnya yang dianggap melanggar kode atik. Maka pihaknya juga memberikan kepada 20 orang personel yang berprestasi di berbagai bidang. ”Sebanyak 12 personel yang terkena sanksi terdiri dari beberapa sanksi. Di antaranya mulai penundaan kenaikan pangkat. Kemudian, pemindahan jabatan hingga sanksi berupa teguran terhadap anggota. Terkait untuk PTDH kita usulkan kepada Kapolda Kepri, karena Kapolda yang memiliki wewenang,” ujar Guntur, Senin (9/1). Dengan memiliki cakupan wilayah tugas yang luas, Polres Bintan tetap memaksimalkan pada jumlah personel yang ada. Polres Bintan saat ini memiliki jumlah kekuatan 359 personel, yang terdiri dari 52 perpangkat Perwira dan 304 berpangkat Bintara serta 3 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kedepannya, Guntur tetap mengimbau kepada personelnya, agar senantiasa bertindak sesuai aturan, dan selalu melayani masyarakat serta tuntas dalam bertugas. Dengan rasio jumlah personel, dengan jumlah masyarakat yang tidak berimbang. Namun bagi Guntur, tugas tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. ”Antara anggota kami dengan masyarakat Bintan, dengan rasio 1 berbanding 450 warga. Ke depan, diharapkan rasio ini akan terus lebih baik, dalam meningkat pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya. (abh)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PENGHARGAAN: Kakanwil Kemenag Kepri, H Marwin saat memberikan penghargaan kepada pegawainya yang prestasi.

Pegawai Kemenag Wajib Hafal Jus 30 TANJUNGPINANG - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kepri H Marwin Jamal menegaskan pegawai dilingkup Kemenag Kepri, wajib hafal jus 30 ayat suci Alquran. Hal ini disampaikannya pada acara hari Amal Bakti Kemenag Kepri ke -71 tahun, yang jatuh tepat pada 3 Januari kemarin.

Marwin meminta kepada seluruh pegawai Kemenag pada 2017 ini, harus bisa mengayomi serta menjadi pendakwah. Tidak hanya itu, bagi yang kaum laki-laki tidak hanya menjadi imam di keluarganya melainkan pada lingkungan tempat tinggalnya. Hal tersebut dikatakannya, adalah makna yang terkandung pada hafalan

jus 30 ayat suci Alquran. ”Masyarakat luas telah mengenal bahwa pegawai kemenag, sangat identik dengan agama. Nah, saat inilah saya minta mereka menunjukkan dan berani tampil di tengah masyarakat,” Jelas Marwin, Senin (9/1). Menurut Marwin, dengan menghafal jus 30 telah menjadi menjadi budaya setiap hari pegawai di Kemenag.

Tidak hanya membaca serta menghafalnya, melainkan setiap pagi bila perlu pegawai ramai-ramai harus melaksanakan salat Dhuha. ”Sebagai kepala Kemenag Kepri, saya turut menjadi peserta dalam acara menghafal Jus 30 tersebut. Saya juga harus mengasah kemampuan dalam menghafal ayat suci Al Quran,” jelas Marwin.

Dalam rangkaian hari Amal Bakti tersebut, tidak hanya menyaksikan pegawai Kemenag unjuk kebolehan menghafal Jus 30. Namun, sebelumnya, Kemenag Kepri juga menggelar acara Family Gathering, bersilaturahmi dengan mengunjungi rumah pensiunan Kemenag, dan ziarah ke makam pahlawan. (abh) LAYOUT: GILANG DIKAPATI


RAGAM

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

15

Tak Semua Jalan Perumahan Diaspal ABAS, Tanjungpinang PEMERINTAH Kota Tanjungpinang terus melakukan pembenahan infrastruktur. Salah satunya dengan membenahi pengaspalan jalan hingga ke kawasan perumahan. Namun, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, mengungkapkan pihaknya memiliki beberapa kendala dalam melakukan pengaspalan dan pembuatan drainase di kawasan perumahan. ”Alhamdulillah beberapa perumahan sudah kita aspal jalannya. Tapi, ada juga belum bisa diaspal,” kata Lis, kemarin Politisi PDI Perjuangan mengeluhkan beberapa kawasan perumahan sulit untuk dilakukan pengaspalan dan pembuatan drainase karena faktor pengembang perumahan. Pasalnya, pihak pengembang perumahan pascamasa pemeliharaan belum melakukan serah terima prasarana, sarana ke Pemerintah Kota Tanjungpinang. Inilah yang terjadi di Kota Tanjungpinang. ”Kita ingin mengaspal semua jalan perumahan, tapi jalan di yang ada di komplek, belum diserahterimakan dari pengembang perumahan ke

Pemko Tanjungpinang. Akibatnya pemerintah kota belum bisa menganggarkan untuk pengaspalan. Tapi, ke depannya tetap diaspal,” tegas Lis, kemarin. Padahal, kata Lis, jika proses serah terima dari pihak pengembang ke Pemerintah Kota Tanjungpinang, tersebut selesai, anggaran untuk pembenahan berbagai fasilitas umum dapat langsung diajukan atau dianggarkan lagi. Tapi, bisa saja dianggarkan tahun depan. Tapi, tahun ini tetap ada anggaran untuk pengaspalan lagi. ”Sayang, masih banyak perumahan belum serah terimakan jalan. Kalau sudah serah terima sebenarnya bisa langsung kita penuhi semua sarana publiknya, termasuk pengaspalan,” jelasnya. Kata Lis, saat ini dinas terkait tengah melakukan pendataan jumlah perumahan yang belum melakukan serah terima dengan pihak Pemerintah Kota. Untuk menyiasati agar pihak pengembang tidak kesulitan dalam proses serah terima, ia sarangkan agar sarana jalan menjadi fokus utama dahulu. ”Paling tidak jalannya dulu yang kita serah terima supaya bisa langsung kita aspal. Kasihan juga kalau masyarakat mengeluh karena jalannya tidak di-

H Lis Darmansyah

aspal. Padahal salahnya di pengembang perumahan,” tutup Lis. Sebagai putra daerah Tanjungpinang, ia ingin seluruh perumahan yang ada di Tanjungpinang diaspal ulang, supaya jalanya bagus dan mulus. ”Beberapa warga kirim sms ke WhatsApp saya, masyarakat kembali komplain. Kenapa komplek rumahnya belum juga diaspal jalanya,” tegasnya. Kata dia, tahun 2017, pemerintah tetap akan melanjutkan pengaspalan jalan, terutama jalan komplek rumah yang sudah diserah terimakan ke pemerintah.” Komplek yang belum diaspal jalannya, saya minta bersabar dulu,” bebernya. ***

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PENGASPALAN: Jalan Sei Pulai Tanjungpinang saat dilakukan pengaspalan ulang. Tahun 2016, Pemko Tanjungpinang juga telah mengaspal jalan di komplek perumahan. Terutama jalan komplek yang sudah diserahkan ke Pemko.

PELANTAR-BINCEN Suasana Imlek Mulai Terasa di Pusat Bisnis Tanjungpinang GAYUH, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BAZAR IMLEK: Warga Tanjungpinang saat mengunjungi Bazar Imlek di kawasan Pelantar II.

Ekonomi .............................dari halaman 9 tembus mencapai 20 persen. ”Industri galangan kapal berharap mendapat dukungan penuh dalam mengembangkan industri galangan kapal dalam negeri, mengingat masih banyak kendala yang dihadapi. Tapi, kendala ini sudah bisa diatasi di tahun 2017 ini,” bebernya. Ia sendiri, mengaku sejak September-Desember, pelaku bisnis galangan kapal sudah mendapatkan order. Baik pembuatan kapal perang maupun kapal penumpang. Baik orderan dari kementerian maupun swasta. ”Ekonomi tumbuh di tahun ini, juga ditandai naiknya indeks harga batu bara dunia mulai bergerak naik ke kisaran 60 dolar AS per ton naik jadi Rp 95 dolar AS per tonya,” bebernya.

”Ekonomi tahun ini akan lebih baik tahun lalu,” Hengky Suryawan. Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, menjelaskan tahun ayam emas sangat baik untuk buka usaha. Dan pertumbuhan ekonomi juga akan naik seperti emas (naik). ”Tahun ayam emas ini, pemerintah dan negara harus menjamin keamanan supaya, para investor masuk. Tahun ayam emas ini sangat cocok untuk berivestasi atau membuka lapangan kerja baru,” tegasnya. ”Tahun ayam, kita harus cari makan dan jangan duduk dikandang saja,” Bobby Jayanto Ia melihat, perekonomian di Kota Tanjungpinang akan terus

membaik. Dengan adanya penerbangan langsung dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Kota Tanjungpinang ke Tiongkok, otomatis akan menggairahkan pertumbuhan ekonomi. Tinggal para turis mancanegara yang tiba di Kota Tanjungpinang, harus dijamin keamanannya. ”Berapa banyak turis datang. Saya dapat informasi, Januari 2018 ini akan ada 18 penerbangan, luar biasa,” tegasnya. Kata dia, dengan interkoneksi listrik dari Batam ke Pulau Bintan dan ketersedian listrik sekarang, mulai ada investor yang melirik Pulau Bintan, untuk berinvestasi. ”Awal-awalnya, para investor bertanya, apakah listriknya sudah aman di Tanjungpinang.Kami bilang sudah aman,” tegasnya. (bas)

Bocah ..................................dari halaman 9 diserang tumor ganas yang ukurannya semakin membesar, hingga saat ini benjolan sudah merusak bagian bola mata kirinya. ”Sakit ayah, sakit ma,” kata Kalvinamerullah. Anak pertama dari pasangan suami istri, Yopi (23) dan Yuna (22) ini tinggal di Kelurahan Gunung Kijang Kecamatan Bintan Timur. Yuna menuturkan, penyakit yang diderita anak pertamanya, kata dokter kategorikan tumor ganas pada mata sebelah kiri anaknya baru diketahui sejak Desember 2016 lalu. Hasil pemeriksaan pertama kalinya di Puskesmas Kijang. ”Anak saya ini lahir kondisi normal. Hanya saja, pada saat lahir di bagianmataterlihatmerekahdidalam kelopak matanya. Sejak Desember 2016 kemarin mata anak saya semakin membesar,” ungkapnya. Tumor ganas pada bagian mata sebelah kiri anak menyerang sejak bulan Desember 2016 yang lalu, lama kelamaan semakin membesar. Awalnya mata anak itu memang dari lahir cuma sakit biasa, hanya merekah di dalam kelopak matanya. Tetapi sejak Desember kemarin makin membesar seperti ini., Karena, keluarga tak lampu, ia hanya pasrah dan tidak tega meli REDAKTUR: ABAS

hat anaknya, hampir setiap saat menangis karena sakit. Ayahnya, hanya bekerja sebagai nelayan tradisional. Hasil tangkapan kadang tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia sendiri hanya sebagai ibu rumah tangga. Untungnya, mereka memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). ”Awalnya, kami bawa ke puskemas di Kijang. Disitulah kami tahu kalau anak saya diserang tumor mata,” kenangnya. Dokter yang menangani anaknya di puskesmas di Kijang menyarankan agar Kalvinamerullah, dirujuk ke Jakarta untuk berobat. Karena, peralatan di Puskesmas Kijangbelummemadai,untukmelakukan operasi tumor mata. Tumor mata yang diderita Kalvinamerullah, dapat perhatian dari organisasi masyarakat. Norman, panglima Hulubalang Bentan, langsung menghadap ke Gubernur Kepri H Nurdin Basirun di kantor gubernur untuk memberitahukan warga Bintan diserang tumor ganas. ”Dua hari yang lalu kami menghadap pak gubernur untuk menceritakan masalah tumor ganas yang diderita warga Kijang

yang tinggal di Bintan Timur. Lalu, gubernur menginstruksikan agar bocah tersebut dibawa ke rumah sakit umum provinsi,” tegasnya Gubernur juga menganjurkan, segala sesuatu hal, termasuk biaya operasi nantinya gubernur. Yang paling utama, pasien ini bisa sehat. ”Maka dari itu, bocah tersebut kami bawa di RSUP untuk dirawat inap yang selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh dokter spesialis mata. Apakah pasien akan dikirim ke Jakarta atau dirawat di sini saja, belum dapat informasi” lanjutnya. Norman, sebagai tim Hulubalang, hanya bisa membantu menjembatani antara si pasien agar di beri bantuan oleh pak gubernur. ”Kami juga minta dari pemerintah Kabupaten Bintan ada sedikitlah partisipasinya, karena orang tuanya tidak mampu, hanya sang ayah bekerja sebagai nelayan. Mamanya ibu rumah tangga, di tambah lagi rumahnya hanya sewa,” pungkasnya. Ia berharap agar dari Pemkab Bintan atau dari provinsi bisa membantu masyarakat yang lemah. ”Agar saling membantu lah, saya tak tega melihat anak seperti ini,” jelasnya singkat. (cr34)

KAWASAN pusat bisnis di sekitar Pelantar II dan Jalan Pasar Lama sudah terasa ada nuansa Imlek. Kawasan ini sudah diisi dengan pernik-pernik Imlek. Imlek sendiri dirayakan, Sabtu (28/ 1). Kawasan ini juga telah digelar Bazar Imlek. Masyarakat, bisa mendapatkan kebutuhan Imlek dibazar ini. Acu Ketua RW 10 Pelantar II mengatakan, bazar Imlek merupakan pasar malam jelang Imlek yang rutin diadakan setiap tahun. Kawasan ini hari-harinya sepi,

tapi dengan adanya Bazar Imlek lokasi ini sangat memeriahkan. Sepanjang pelantar II, dan Jalan Pasar Ikan Lama para pedagang membuka stan-stan untuk berjualan. ”Kawan bisnis sebelum ada Imlek, kalau malam para toko tutup. Sekarang, dibuka sampai malam,” tegasnya. Kata dia, transaksi di Bazar Imlek, terjadi ratusan juta per malamnya. ”Bukan hanya warga Tionghoa yang ke sana. Bahkan ada warga dari Batam datang ke Tanjungpinang hanya ke Bazar Imlek itu,” bebernya. Meskipun ramai yang pasang

stan dan warga ramai berkunjung, tapi kebersihan kota tetap dijaga. ”Meskipun begitu, kebersihan tetap kita jaga. Kita turunkan tim kebersihan selama Bazar Imlek berlangsung,” tegasnya. Tidak hanya itu, perayaan Imlek juga disemarakkan oleh lampu Lampion yang terpasang di berbagai tempat. Seperti di Pelantar II dan Pelantar III serta pesta kembang api. Berbagai macam stan-stan pedagang yang tersedia di pasar malam jelang Imlek tersebut, seperti makanan, pakaian, pernak pernik Imlek dan banyak lagi. Yang biasanya saat malam daer-

ah pelantar II sangat sepi, dengan adanya pasar malam jelang Imlek, suasana malam berubah. ”Tidak hanya warga Tionghoa yang berjualan di sini, masyarakat pribumi pun ada juga. Sudah berlangsung selama 12 tahun pasar malam jelang Imlek ini diadakan,” lanjut Acu. Pasar malam jelang Imlek dibuka dari pukul 17.00 hingga tengah malam. Bazar Imlek ini akan berakhir 27 Januari 2016 mendatang. Bagi warga Tanjungpinang yang berminat segera berkunjung ke pasar malam untuk mengisi acara seru mengelilingi pasar malam tersebut. ***

Belum......................................................... dari halaman 9 Dari beberapa keterangan saksi, ada yang dari pemilik lahan hingga Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno. ”Kemarin tambah lagi setelah 10 orang kita periksa. Ada tambah dua lagi. Jumlahnya belasan semua. Tapi kita gak bisa sampaikan satu persatu ya. Belasan lah pokoknya. Kita masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini,” katanya. Sebelumnya, pihaknya telah memanggil 20 orang saksi-saksi. Namun hanya belasan orang saja yang telah memenuhi panggilan. Masih lamakah calon tersangka ditetapkan, ia mengaku belum

bisa memastikan kapan waktu penetapanya. ”Belum tahu kita. Secepatnya saja. Nunggu proses berkas pemeriksaan lengkap, baru kita tetapkan mereka. Calon tersangka sudah ada,” ujarnya. Sebagai diketahui, Eva Amelia selaku Dirut BUMD Tanjungpinang waktu itu, melakukan kerja sama dalam pembangunan tower. Selama lima tahun masa kepemimpinan Eva, LPJ atas penggunaan dana tersebut ternyata tidak dibuat. Selain untuk kegiatan operasional kantor, gaji dan tunjangan insentif bidang usaha yang dilaku-

kan BUMD Kota Tanjungpinang dalam lima tahun kepemimpinannya, BUMD Tanjungpinang hanya memiliki kerja sama pendistribusian kopi dan gula serta investasi kerja sama pembangunan 9 titik tower, yang selanjutnya akan disewakan ke Telkomsel. Dari 9 titik tower yang lahannya sudah disewa selama per tahun itu, hingga saat ini hanya 1 tower di Kampung Bugis yang terbangun. Sedangkan pembangunan 8 tower lainnya dan penyewaan ke PT Telkomsel maupun provider lain menjadi tidak jelas. Dalam penyewaan lahan dan

pembangunan tower, PT Tanjungpinang Makmur Bersama bertindak sebagai pelaksana pengurusan izin, pengurusan jasa SITAC, penyewaan lahan serta pengurusan IMB di 9 titik lokasi. Alhasil, kendati dana sewa dan sewa lahan serta pengurusan administrasi, yang diduga dimark up PT Tanjungpinang Makmur Bersama, hingga saat ini dari 9 tower, hanya tower site di Kampung Bugis yang dapat ditagih. Tagihan tersebut, hingga saat ini juga belum dibayarkan PT TMB sebagai perusahaan dari BUMD Kota Tanjungpinang. (cr27)

Pembangunan............................................. dari halaman 9 Memang, rencananya pengukuhan dan pelantikan pejabat Pemko Tanjungpinang akan dilakukan, Kamis (12/1) lusa. Hanya saja, pihak Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN) tak yakin bisa dilakukan Kamis lusa. Nuraida Mokhsen, anggota KASN mengatakan, pihak Pemko Tanjungpinang belum mengirim surat permohonan rekomendasi dari KASN. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Tanjungpinang, Raja Khairani mengatakan, pihaknya sedang proses pengurusan permohonan rekomendasi itu. Apabila pelantikan Eselon II lambat dilakukan, maka berpengaruh juga ke pelantikan/pengukuhan pejabat Eselon III dan IV. Pasalnya, setelah pelantikan eselon II, akan dilakukan lagi pemetaan dan pelantikan pejabat eselon III dan IV. Untuk pemetaan pejabat eselon III dan IV, tidak perlu mendapat rekomendasi dari KASN. Cukup

Baperjakat Pemko saja yang membuat rekomendasi untuk ditekan kepala daerah. Nah, di APBD 2017, salah satu hadiah dari Pemko untuk masyarakat adalah pembangunan Gedung Foodcourt di Tepilaut. Sesuai Detailed Engineering Design (DED)-nya, pembangunan Foodcourt ini sekitar 10 bulan. Artinya, pembangunan harus bisa dilakukan awal Maret nanti dan rampung, Desember 2017 nanti.Apabila, dibangunApril atau Mei, maka pembangunannya akan molor alias mangkrak. Jika ditarik benang merahnya, maka lambatnya pelantikan itu akan membahayakan bagi rencana pembangunan Foodcourt tersebut. Sebab, masa waktu lelang saja sekitar 45 hari. Masa lelang sekitar 15 hari dan masa sanggah sekitar 30 hari. Masa sanggah adalah waktu yang diberikan kepada para perusahaan peserta lelang untuk menyanggah kenapa apa alasan panitia kerja (pokja) memenangkan pe-

rusahaan lain atas proyek itu. Misalnya, apabila ada empat perusahan yang ikut tender proyek Foodcourt dan yang menang adalah perusahaan A, maka ada waktu 30 hari bagi perusahaan B,C dan D untuk melakukan sanggah. Sebelum tender dilakukan, masih ada pra lelang dari dinas terkait kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pra lelang ini adalah permintaan pengumuman proyek. Setelah ini dilakukan dan berkas sudah lengkap, barulah ditenderkan. Sebelum itu dilakukan, maka harus ditetapkan juga siapa Bendaharanya, siapa PPTK-nya dan siapa PPK-nya. Semua ini harus ada SK pimpinan agar bisa menjalankan tugasnya. Dirunut dari proses yang panjang ini, maka tender proyek bisa dilakukan Februari. Hingga masa sanggah berakhir, maka pekerjaan baru bisa dilakukan Maret atau April. Letak masalahnya adalah, apa-

bila tender dilakukan Februari, maka masa kerja kegiatan itu akan berkurang. Lalu, siapa perusahaan yang mau ambil risiko tersebut? Hal ini bukan terjadi hanya pada Foodcourt saja. Apabila banyak kegiatan yang masa pengerjaannya lama, tetap akan berpengaruh. Semoga bisa diatasi. Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, optimis dalam waktu dekat ini akan dilakukan pelantikan. ”Surat dari KASN sudah kita terima. Kita tak mau, pengukuhan seperti daerah lainnya. Kita ingin pelantikan langsung,” kata Lis. Soal belum dilelang proyek, politisi PDI Perjuangan ini, yakin lelang proyek Foodcourt akan sesuai rencana. ”Hari ini (kemarin) saya minta pak Wakil dan Pak Sekda, mulai membahas soal lelang,” tegasnya. Ia yakin, Januari ini, proses lelang sudah mulai. ”Pak Presiden minta seluruh proyek fisik, minta dilelang lebih awal,” tegasnya. *** LAYOUT: AMRI


16

PRO BATAM

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA 10 JANUARI 2017

Pajak PPJU Diusulkan Naik 7 dan 8 Persen

Kebutuhan RKB 103 Tapi Tak Masuk APBD MARTUA , Batam KEBUTUHAN atas Ruang Kelas Baru (RKB) kurang sekitar 103 ruangan. Dinas Pendidikan Batam mengajukan, untuk tahun anggaran 2017, sekitar delapan RKB. Namun dalam pembahasan KUA PPAS, tidak ada pembangunan RKB yang disetujui termasuk sekolah baru tidak ada yang disetujui. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Muslim Bidin, Senin (9/ 1) di Batam. Usulan mereka

tidak dipenuhi. ”Kebutuhan sekolah 103. Diajukan 8, tapi ditolak dewan. RKB tidak ada, apa lagi sekolah baru,” beber Muslim. Disdik sendiri diakui tidak mempermasalahkan jika tidak ada RKB yang diakomodir. ”Kami hanya menjalankan sesuai anggaran yang ada. Kalau memang RKB tidak ada, tahun depan kita usulkan,” katanya. Dengan tidak ada RKB, Muslim mengatakan, untuk tahun ajaran baru nanti, masih akan tetap ada yang double

shift dalam proses belajar mengajar. ”Kita juga minta orang tua tidak berebut menyekolahkan anak ke sekolah negeri,” katanya. Demikian, peluang pembangunan sekolah diakui masih ada. Karena, Pemko Batam menerima dana alokasi khusus untuk bidang pendidikan dari pemerintah pusat. ”Dari kementerian hanya DAK Rp 4 miliar untuk SD dan Rp 12 miliar untuk SMP. Kita pakai itu aja nanti untuk sekolah baru,” harapnya. Menurut Muslim, sekolah

Pelantar Pulau Kasu Bakal Jadi Beton BATAM - Pemerintah Kota Batam akan merehabilitasi Pelantar beton Pulau Kasu Kecamatan Belakang Padang tahun ini. Di era kepemimpinan Rudi-Amsakar Ahmad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota, akan memprioritaskan infrastruktur. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Batam, HM Rudi di Pulau Kasu, Batam, Sabtu (7/1). ”Dalam era kepimpinan saya, infrastruktur akan jadi prioritas. Bukan saja di daerah mainland tapi juga di daerah hinterland,” ujarnya Pelantar tersebut direncanakan akan direhabilitasi tahun ini, dengan konstruksi beton diperkirakan lebih kurang 160 meter. Perbaikan dilakukan terhadap pelantar yang mengalami kerusakan ”Mulai dari lantai, atap dan pagar dari 230 meter panjang pelantar dengan estimasi biaya Rp 1,5 miliar,” katanya. Azman salah seorang tokoh masyarakat Kasu menyampaikan bahwa pelantar beton ini merupakan kebutuhan utama masyarakat. ”Kami sangat perlu pelantar ini sebagai tempat kami naik turun dari pulau pulau lain dan bongkar muat barang,” sebutnya.

REDAKTUR: ABAS

Dalam era kepemimpinan saya, infrastuktur akan jadi prioritas. Bukan saja di daerah mainland, tapi juga hinterland. HM RUDI

swasta di Batam juga bagus dan akan memberikan keringanan biaya. Alasannya, sekolah swasta sebagian mendapat insentif dari Pemko Batam. ”Insentif untuk sekolah swasta itu perlu. Tapi nanti akan kita evaluasi lagi,” imbuh Muslim. Ditanya anggaran pendidikan tahun 2017 yang diproyeksikan, Muslim mengakui ada penurunan. Anggaran itu disebut digunakan untuk gaji honor, biaya administrasi, insentif swasta. ”Saya dengar sekitar Rp 187 miliar untuk pendidikan. Turun dari

tahun lalu sekitar Rp 201 miliar. Jadi nanti tak ada lagi pelatihan untuk guru,” ujarnya. Demikian, sebelumnya walau Disdik Batam ada penurunan anggaran, namun tanggungjawab juga mengalami pengurangan. Untuk SMA/ SMK kini tidak lagi menjadi tanggungjawab Disdik Batam, namun sudah menjadi tanggungjawab Disdik Kepri. Aset SMA/SMK mulai dari sekolah hingga guru honorernya diserahkan ke Pemprov Kepri, walaudiakuimasihadakendaladalam serah terima itu. (mbb)

F-RPG

ANTRE: Siswa dan orang tua antre saat menunggu penerimaan siswa baru tahun lalu di Batam.

BATAM - Wali Kota Batam, Rudi mengaku ia berharap tarif Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) tidak naik. Anehnya, surat yang diajukan ke gubernur dan DPRD provinsi mengajukan kenaikan tarif dan kini sedang dibahas di DPRD Kepri. Jika DPRD Kepri setuju, maka tarif PPJU di Batam akan naik untuk perumahan jadi 7 persen dan industri naik 8 persen. Usulan itu diakui Kepala Badan Pengelolaan pajak dan Retribusi Daerah Batam, Raja Azmansyah, Senin (9/1) di Batam. Walau PPJU akan naik dengan sendirinya saat tarif PLN naik karena sistem persentase, namun Perda kenaikan PPJU dengan menaikkan besaran persentase juga tetap diajukan. ”Itu yang akan dibahas dengan DPRD provinsi nanti. Untuk fasum dan fasos masih 6 persen. Yang naik itu perumahan dan industri. Tapi masih dievaluasi provinsi,” ujar Raja. Terkait penerimaan dari PPJU, Raja menyebutkan untuk tahun 2016, ada sekitar 100,60 persen. Target penerimaan dari PPJU, Rp 135.219.000.000 dan realisasi pendapatan Rp 136.032.422.668. ”Pembayarannya melalui PLN. Dibanding target, cukup lumayan pendapatan dari sana,” katanya. Sebelumnya, WakoBatam, Rudi berharap tarif PPJU tidak naik. Tapi Rudi tidak menyebutkan apakah akan mengajukan pembatalan usulan kenaikan atau tidak, walau wewenangnya ada di pihaknya. ”Saya ingin kembali ke formasi dasar. Tak ada naikkan PJU. Tapi tak tahu juga. Saya maunya batal, tak ada kenaikan. Nanti kita sampaikan. Kan pembahasan kami,” kata Rudi. Pernyataan itu disampaikan setelah muncul reaksi dari DPRD Batam dan DPRD Kepri. DPRD Kepri yang sedang membahas usulan kenaikan tarif listrik di Batam, juga bereaksi. Jika tarif listrik naik, otomatis penerimaan Pemko Batam dari PPJU, naik tanpa menaikkan persentase tarif PPJU. ”Usulan itu ironis dan kontradiktif dengan yang disampaikan Pemko terdahulu. Namun, sekarang malah PPJU yang diusulkan naik. Dari data yang saya baca, pendapatan di PPJU tergolong besar setiap bulan,” kata anggota DPRD Kepri, Rudi Chua. Dijelaskan, Pemko Batam setiap bulan menerima sekitar Rp 10,4 miliar sampai Rp 11 miliar rupiah. Sementara setoran kembali untuk penggunaan penerangan jalan Pemko ke PLN, sebesar Rp 3 sampai Rpa 4 miliar. Sehingga Pemko Batam mendapat Rp 6 sampai Rp 7 miliar dari PPJU setiap bulan.(mbb)

TINJAU: Rudi dan rombongan saat tinjau pelantar Pulau Kasu.

Selain rehabilitasi Pelantar beton di Pulau Kasu Pemerintah Kota Batam juga tahun ini berencana merehabilitasi Pelantar beton Pulau Karas. Dan membangun baru pelantar beton di Tiawangkang. ”Untuk jalan, kita akan perlebar jalan untuk lanjutannya di Simpang Lippo - Simpang Telkom Pelita (pengaspalan), Lanjutan Simpang BNI - Bundaran Ocarina, Simpang Apartemen Harmoni - Simpang Baloi Centre, Bundaran Planet - Simpang The Hill, under Pass - Simpang Telkom Pelita - Irinco, Simpang Jam - Simpang BNI, Jalan Inspeksi saluran samping hotel Pasifik. (mbb)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.