H14
MENEMBAK, SATU PELURU SATU MUSUH
TIGA PELABUHAN MANGKRAK H9 Rp.2000
KAMIS, 12 JANUARI 2017 13 Rabiul AKHIR 1438
Berharap Waduk Kawal Sumber Air Pulau Bintan Makin Kritis Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah pejabat dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) IV perwakilan Kepri di Gedung Daerah, Rabu (11/1).
MARTUNAS-SUHARDI, Tanjungpinang Saat itu dipaparkan program BWS ke depan dalam hal penyediaan air baku di Kepri. Salah satunya membangun Waduk Kawal berkapa-
sitas 400-500 liter/detik tersebut. Nurdin meminta segera melanjutkan kembali program-program pembangunan waduk air bersih untuk kebutuhan masyarakat di Kepri saat ini. ”Saya meminta mereka membangun kembali, melanjutkan programprogram lebih cepat karena rencana mereka di tahun 2017 ini banyak
sekali,” tegas Nurdin usai menggelar rapat tertutup itu kepada wartawan. ”Salah satu Waduk Kawal,” imbuh politisi Nasdem Kepri tersebut. Bahkan, dalam rapat terbatasnya dengan BWS tersebut, Nurdin menyampaikan niatnya agar BWS melanjutkan mimpi besarnya saat ini
Bersambung ke Hal 7
Pelanggan PDAM Tirta Kepri : 1. Sei Jago 2. Kolong Enam 3. Sei Pulai 4. Sei Gesek
40 liter/detik 20 liter/detik 250 liter/detik 100 liter/detik
Sumber: PDAM Tirta Kepri
Museum yang ‘Segitiga Pengaman’ Tumpah ke Jalan Hidup Ketika Mobil Pengangkut Pakaian Dalam Terguling
Banyak pakaian dalam wanita berserakan di jalan. Namun, warga tidak mau rebutan mengambilnya. Selamatkan orangnya dulu. Pikiran itulah yang terlintas di hati warga Batu 15 Arah Uban ketika mobil boks terguling di sana, Rabu (11/1).
RAYMON, Tanjungpinang BRAKK,,, Suara keras itu membuat warga yang santai di rumah dan warung sekitar seketika terkejut ketika mobil boks warga silver dan kepala mobil warna hitam itu menabrak pembatas jalan. Meski tidak melaju kencang, namun kejadian itu langsung membuat mobil tersebut langsung terguling. Sopir dan F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
Bersambung ke Hal 7
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id REDAKTUR: MARTUNAS
TERBALIK : Mobil boks terbalik di Batu 15, kemarin.
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
KOTA bisa dilihat sebagai sebuah museum hidup. Museum yang hidup. Penduduk lahir dan mati tapi kota akan tetap ada, tumbuh, berkembang, menyimpan jejak-jejak gagasan orangorang yang pernah menjadi bagian darinya. Orang-orang yang hidup dari dan menghidupkan kota itu. Sebagai museum, maka kota menghadirkan masa lalunya pada hari ini, masa lalu yang menjadi kehidupan saat ini. Masa lalu yang dirawat, diaktualkan, disekarangkan,
HALKAT kolom
Hasan Aspahani
Bersambung ke Hal 7
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
OPINI
2
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
WISATAWAN: Wisatawan asing saat antre di pemeriksaan Imigrasi di Pelabuhan Batamcenter, beberapa waktu lalu..
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.
Dampak Kebijakan Bebas Visa
Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Oleh: Radita Bella Putri Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik, Stisipol Rajahaji Tanjungpinang
F-DENNY HERMAWAN
PONDOK: Pondok yang dibangun warga untuk tempat santai wisatawan.
Pondok Trikora Semrawut Indri Pulanglah, Anakmu Sakit! Bagi para RT serta pemilik tempat kos-kosan kalau ada warganya yg bernama INDRI asal jember hrp hub saya ya karna anaknya sakit. +6285761976884
MBS. Terkhusus utk bapak2 pejabat/Dinas terkait. Kami melaporkan keluhan di sini (koran) bukan hanya untuk dilihat dan dibaca saja oleh "anda". Tapi tolong ditindak lanjuti/ditaggapi. Jika tidak bisa bekerja/malas, pensiun aja. Jika diganti jabatan/posisinya, mungkin wajar, karna kinerja anda yang kurang baik di kota kita. Ayo kerja, kerja, kerja dan kerja. Tks. +6285835940607
Oleh: Ristia Wulandari Mahasiswa IAN FISIP UMRAH
Lingkungan Sudah Tak Aman MBS.MENYIMAK Realita angka kriminal dan bala bencana yg terjadi baik di pusat maupun di daerah akhir2 ini seperti tidak ada kekuatan mencegahnya. Berbagai upaya bermacam cara telah dilakukan aparat keamanan kita, tapi tampaknya tak mempan. Sebab itu mari kita simak/ pahami sabda Rasulullah,"Apabila umatku sdh mengagungkan dunia,maka kehebatan Islam tercabut darinya,dan bila umatku meninggalkan amar makruf nahi mungkar,maka diharamkan atas mereka keberkahan wahyu,dan bila umatku saling menghina (caci maki) satu sama lain,maka jatuhlah mereka dari pandangan Allah"(Hr Al Hakim&Tharmizi). +6281364252006
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Pembina Manajemen : Rida K Liamsi (ketua), Makmur Kasim, Marganas Nainggolan
positifnya yakni akan menambah devisa negara karena akan meningkatkan minat wisatawan asing berkunjung ke Indonesia dan kemudian mereka berwisata ke ratusan tempat wisata yang ada. Tentunya akan menambah pendapatan asli daerah dan juga pendapatan negara. Dengan kata lain penerimaan negara akan meningkat, selain itu juga. Warga negara asing yang berkunjung tersebut akan menciptakan pertukaran informasi dan pertukaran budaya antarnegara sehingga memperkaya wawasan dan pengetahuan bagi kedua belah pihak negara yang bersangkutan. Hal ini juga akan menciptakan transfer budaya yang dapat dipelajari satu sama lain. Hal lain mengenai dampak positif dari kebijkan bebas visa adalah penerimaan pajak daerah
akan meningkat. Di sisi lain dampak negatif yang akan terjadi yakni banyaknya pelanggaran keimigrasian dan penyelewengan bebas visa patut diperhatikan serius agar pemerintah segera melakukan evaluasi. Ini mulai mengganggu kedaulatan negara. Apalagi, dengan munculnya banyak tenaga kerja asing, seperti dari Tiongkok yang kita temukan di sejumlah pabrik, mengerjakan yang bisa dikerjakan oleh warga negara kita. Pemerintah jangan sampai hanya mengejar kuantitas, tetapi tidak membentengi kedaulatan negara sendiri, tentunya tingkat kriminalitas pun akan semakin tinggi pula dengan adanya lapangan pekerjaan yang kecil bagi warga Indonesia. Pemerintah juga harus tegas jika ada tenaga asing yang di ketahui bekerja di
BELAKANGAN ini kasus kekerasan terhadap anak semakin menonjol. Tindakan kekerasan yang terjadi berupa kekerasan fisik, batin, seksual, penganiayaan emosional atau pengabaian terhadap anak. Hal ini terjadi karena masih banyak orang tua yang menganggap kekerasan terhadap anak itu merupakan tindakan yang wajar. Kekerasan terhadap anak sendiri bukanlah hanya tentang pemukulan ataupun tindakan-tindakan asusila saja. Ketika seorang anak merasa tertekan dengan perkataan orang tuanya yang kasar, itu juga masuk katagori kekerasan terhadap anak. Setiap anak memiliki sisi psikologis yang berbedabeda. Hal ini membuat banyak orang tua yang pusing ataupun bingung bagaimana cara agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Orang tua seharusnya lebih memahami setiap tingkah laku ataupun sisi psikologis yang ditunjukan oleh anak anak-anak. Contohnya, anak yang memasuki umur 3-7 tahun, pada rentang waktu ini merupakan saat berkembangnya kemampuan berbahasa bagi anak-anak. Mereka sudah bisa mengungkapkan pikiran atau apa yang dirasakannya melalui perkataan atau bahasa. Pada rentang waktu ini juga, anak anak sudah mulai mencontoh perkataan ataupun tingkah laku yang dilihatnya. Maka sudah menjadi
tugas orang tualah untuk memberikan contoh yang baik terhadap anak. Mulai dari menjaga perkataan dan juga tingkah laku, serta mengajarkan ke pada anak yang mana yang baik dan yang buruk. Tentunya semua itu dilakukan tanpa ada kekerasan. Di fase-fase remaja, seorang anak mulai berfikir logis, dan mulai mencapai puncak emosionalitasnya. Di fase ini remaja awal bersifat lebih sensitif, reaktif yang kuat. Emosinya bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung). Sedangkan di fase remaja akhir sudah mampu mengendalikan perasaan tersebut dan lebih berfikir rasional. Seorang remaja yang tumbuh di lingkungan yang kurang kondusif memiliki kemungkinan besar kematangan emosionalnya menjadi terhambat, sehingga membuat seorang anak tersebut menjadi seorang yang melawan, pembangkang. Kekerasan terhadap anak terjadi karena dalam masyarakat kita masih terdapat paradigma yang keliru. Anak dianggap sebagai komunitas kelas bawah dan hak milik orang tua! Ada pula orang tua yang mendidik anaknya sesuai dengan apa yang ia pikirkan saja hingga orang lain tak boleh ikut campur. Cara berpikirnya itu harus dibalik. Hak anak harus diutamakan. Hak anak adalah untuk dilindungi
orang tuanya. Bahkan, orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anaknya sanksi pidananya ditambah lagi, karena orang tua harus berada di barisan paling depan untuk melindungi anaknya. Kekeliruan lain yang kerap bercokol di pikiran orang tua adalah menganggap anakanak sebagai manusia dewasa mini. Anak di anggap memiliki daya pikir ataupun kekuatan yang sama seperti orang dewasa, sehingga akan kuat ketika menerima perkataan kasar ataupun perlakuan dan benturan yang keras. Sesungguhnya, tidak demikian. Justru kekerasan yang diterima anak, sekecil apa pun dalam bentuk apa pun, baik fisik, mental, seksual, hingga penelantaran, bisa menimbulkan luka yang membahayakannya secara fisik dan mental. Menurut ahli psikologi anak Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si yang biasa dipanggil Kak Seto, Anak-anak itu ringkih sekali, fisik dan jiwanya. Kekerasan akan membentuk jiwa yang penuh perlawanan dan pemberontakan. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak merupakan tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan
negara di masa depan. Ketentuan Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.Merupakan Kewajiban Seluruh Masyarakat dalam melindungan anak bangsa,tetapi di utamakan orang tua ataupun di lingkungan keluarga karena keluarga merupakan rumah bagi seorang anak. Jika suatu rumah sudah tidak bisa ataupun tidak nyaman untuk ditinggali seorang anak lagi, lantas kepada siapa seorang anak bisa mengadu? Peran masyarakat sendiri juga dinilai penting dalam melindungi hak seorang anak. Contohnya peran masyarakat secara kelompok yaitu penyelanggaran sebuah lembaga kesejahteraan sosial, organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, media massa, dan dunia usaha. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Contohnya, melakukan sosialisasi dan program edukasi kepada semua golongan masyarakat mengenai pencegahan kejahatan terhadap anak dan tindakan-tindakan serta hukuman bagi pelaku. Sosialisasi akan dilakukan secara masif dan berkelanjutan. ***
DIVISI REDAKSI
Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : : :
Pimpinan Perusahaan Manajer Umum/Adm/Keu Manajer Pemasaran
: M Nur Hakim : Ari Istanti : Sigik Rahmat
Manajer Iklan
: M Nur Hakim
Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil Pimpinan Umum
M Nur Hakim. Ramon Damora, Sigit Rahmat. Ramon Damora Zakmi
Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani, Desi Liza Purba. Reporter: Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Raymon Sandy, Yoan Sutrisna Nugraha, Gayuh Mandasia, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretariat Redaksi: Septia Aryani Rahmat (kepala). Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrul Amri (Koordinator), Syafrinaldi, Gilang Dhikapati. Jaringan/IT/Online: Rahmad.
DIVISI BISNIS Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Dahlia (Kabag), Reynaldi Syah. Bagian Umum: Sudiarta (Koordinator), Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), Penjab Desain dan Artistik: Kevin Perdana Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Angga Pratama, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi), Asep Abdurrahman. Hardian, isep, Ilhami, Wahyu Gustianto, Andri Putra Sinaga (Penjab Sirkulasi / Penjualan). Yurika, Sri Wahyuni, Afriyanti (Penjab Adm Piutang dan Retur). Perwakilan - Perwakilan Batam (Martua Butar-butar), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Daniel Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Gunawan).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
„ REDAKTUR: RAMON DAMORA
Indonesia harus di tindak lanjuti. Selain itu dampak negatif yang akan terjadi juga berimbas kepada bebasnya peredaran narkoba minuman keras, dan obat-obat terlarang di Indonesia. Melihat dampak positif dan negatif dari kebijakan bebas visa, ternyata kebijakan ini lebih banyak dampak negatifnya. Untuk itu pemerintah perlu segera mengevaluasi kebijakan pemberian bebas visa bagi warga negara dari 174 negara. Arus lalu lintas warga negara asing yang semakin deras perlu diantisipasi dan dievaluasi agar tidak sampai mengancam keamanan dan kedaulatan negara. Tentunya saya disini berharap dari kebijakan bebas visa ini yaitu Indonesia akan lebih banyak meraih keuntungan dan tentunya rayat Indonesia akan semakin maju dan sejahtera . ***
Setop Kekerasan Terhadap Anak
MBS Tolong pak.., itu pondok2x di pantai Trikora ditertibkan, sudah semrawut. +6281372918186
Jangan Cuma Dipelototi
KEBIJAKAN pemerintah memberikan bebas visa untuk ratusan negara menuai pro dan kontra. Pemerintah mengklaim, kebijakan tersebut akan mampu meningkatkan devisa bagi Indonesia. Sejatinya, kebijakan pemerintah itu sudah berjalan sejak 2015. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.69 Tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan, pemerintah berharap sejumlah tempat wisata di Indonesia banyak disambangi wisatawan manca Negara. Pemerintah Indonesia sudah jelas memberikan kesempatan dan kebebasan bagi warga negara asing yang ingin berkunjung ke Indonesia dengan membebaskan visa pada 174 negara tersebut. Tentunya dengan adanya kebijakan bebas visa selalu ada dampak positif dan negatifnya. Dampak
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam (BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
„ LAYOUT: AMRI
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Kesejahteraan Nelayan Harus Terus Ditingkatkan
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
SILATURAHMI: Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyerahkan bantuan kepada nelayan saat silaturahmi dengan sejumlah nelayan Batam di Restoran Golden Prawn, Batam, Selasa (10/1) malam
SUHARDI, Batam GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun menegaskan, pihaknya berkomitmen
penuh untuk membantu nelayan dan mendorong peningkatan kesejahteraannya. Karena itu, Pemprov akan terus memberi bantuan untuk nelayan
sesuai dengan kebutuhan dan pemanfaatannya. ”Kalau soal nelayan, Insya Allah kami paham sekali. Nelayan masih perlu perjuangan, perjuangan itu yang
harus kita bantu,” kata Nurdin saat silaturahmi dengan sejumlah nelayan Batam di Restoran Golden Prawn, Batam, Selasa (10/1) malam. Karena itu, Nurdin
langsung memerintahkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Edy Sofyan untuk berkomunikasi langsung dengan para nelayan, tentang kebutuhan utama
Lantamal IV Teken Kontrak Pertumbuhan Ekonomi TANJUNGPINANG Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Lantamal IV) penandatanganan kontrak secara kolektif pengadaan barang dan jasa Lantamal IV tahun anggaran 2017 di aula Yos Sudarso Mako Lantamal IV Batu Hitam Tanjungpinang, Rabu (11/1). Suksesnya pembangunan nasional dimulai dengan perencanaan yang baik dan dilanjutkan dengan realisasi penggunaan anggaran maupun waktu pelaksanaan program dan kegiatan secara disiplin, namun seringkali terjadi bahwa penyerapan anggaran oleh institusi pemerintah belum sesuai dengan harapan. Agar tercapai efektifitas dan efisiensi realisasi anggaran dan salah satu wujud langkah nyata berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa tersebut. Komandan Lantamal IV Laksma TNI S Irawan mengatakan, pada hakikatnya acara penandatangan kontrak secara kolektif ini, merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemimpin dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2017. ”Di lingkungan Lantamal IV, kebijakan ini sangat terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa sebagai realisasi dari DIPA yang telah diterbitkan oleh pemerintah. Dengan dilaksanakannya
F-RAYMOND/TANJUNGPINANG POS
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
gkatan Laut, khususnya Lantamal IV dalam mendukung kebijakan pemerintah. Selain itu, kontrak yang ditandatangani tersebut telah melalui proses lelang sebagaimana diatur dalam Perpres nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Penandatanganan kontrak tersebut terdiri dari 4 buah kontrak meliputi kontrak pembuatan ponton sandar dermaga Lantamal IV, pengadaan alat
pemadam kebakaran/hidran Fasharkan MGI, perbaikan kereta dock slipway Fasharkan MGI dan pembangunan rumah negara di Lanal Ranai. Danlantamal IV berpesan kepada mitra penyedia barang dan jasa untuk melaksanakan proyek dengan memperhatikan mutu dan kualitas bahan bangunan serta menepati waktu penyelesaiannya. Kepada para PPK Satker Lantamal IV, Danlantamal IV menekankan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya
bantuan yang sudah diberikan untuk dijaga dan dirawat. Biar masa kegunaannya lebih lama. Untuk Dinas Kelautan dan Perikanan, Nurdin memerintahkan agar bantuan yang sudah diberikan dicek, dievaluasi. Perubahan-perubahan apa yang dialami nelayan yang diberi bantuan. ”Kalau tidak ada kemajuan dan perubahan dievaluasi. Di mana ada kekurangannya, untuk diperbaiki lagi,” kata Nurdin. Kepada nelayan, Nurdin pun berpesan untuk terus memperbaiki manajemennya. Baik dalam manajemen bantuan, maupun pengelolaan hasil tangkapan. Dalam kesempatan tersebut, hadir anggota DPRD Kepri, Sirajuddin Nur, yang memang memahami betul dunia nelayan. Kata Sira, demikian panggilan akrab Sirajuddin Nur, Gubernur Kepri punya berkomitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. ”Karena itu visinya jelas, unggul di bidang maritim. Kami juga akan terus mengajak Gubernur bertemu dengan nelayan. Mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan,” katanya.***
Dispar Target 2,2 Juta Wisman tahun 2017
TANDA TANGAN-Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI S Irawan menandatangani kontrak secara kolektif pengadaan barang dan jasa Lantamal IV tahun anggaran 2017.
penandatangan kontrak di awal tahun, maka diharapkan akan mempercepat daya serap anggaran TNI Angkatan Laut, khususnya Lantamal IV tahun 2017 dan dapat menghindari terjadinya kegiatan lintas tahun,” tegasnya. Danlantamal IV menambahkan, penandatanganan kontrak secara kolektif antara para PPK Satker Lantamal IV dengan mitra penyedia barang dan jasa ini merupakan wujud nyata TNI An-
untuk aktivitas mereka. Sebenarnya, tak hanya di Batam, dalam sejumlah kunjungan ke pulau-pulau, Nurdin juga langsung berdialog dengan sejumlah nelayan yang ditemuinya. Menanyakan kebutuhan, kendala, dan sebagainya tentang nelayan. Apalagi, dalam kesempatan pertemuan dengan 27 kelompok nelayan itu, ada tiga penanya yang minta diberi bantuan alat tangkap yang lebih besar. Sehingga mereka tidak hanya melaut di sekitar pantai Batam, yang kini sudah sulit mendapatkan ikan. ”Nelayan sekarang tak bisa mencari dekat pantai. Kami sangan butuh sampan yang lebih besar. Alangkah senangnya kalau nelayan Batam dapat bantuan kapal yang besar,” harap Agus, nelayan Air Raja Mandiri, Tanjungsengkuang, Batam. Nurdin menegaskan pihaknya memahami keinginan itu dan kondisi saat ini. Karena itu, sektor kemaritiman, memang menjadi visi pembangunannya unggul di bidang maritim. ”Mungkin tak semuanya langsung terpenuhi, tapi pelan-pelan. Tak penuh ke atas, penuh ke bawah,” kata Nurdin. Tapi, Nurdin berpesan,
proyek sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu. Diakhir acara, Danlantamal IV didampingi oleh Wadan Lantamal IV, para Asisten Danlantamal IV serta para PPK Satker Lantamal IV melaksanakan telekonfren dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi berkaitan dengan kegiatan penandatanganan kontrak secara kolektif pengadaan barang dan jasa di jajaran TNI AL. (cr27)
TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menargetkan target pencapaian kunjungan Wisatawan mancanegara (Wisman) di tahun 2017 ini sekitar 2,2 juta orang. Menurut mantan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) itu, untuk mencapai angka tersebut bukan urusan mudah, maka di tahun 2017 ini dia meminta pemerintah kabupaten/kota harus Buralimar memperbanyak agenda wisata, umumnya kegiatan yang tidak menghilangkan ciri khas budaya lokal. ”Kalau kami pemprov mendukung serta menjalin koordinasi yang kuat sesama instansi, termasuk Asita dan PHRI,” bebernya. Target 2,2 juta tersebut tentunya juga tidak terlepas dari destinasi wisata serta kalender wisata tahunan. ”Seperti event yang sudah masuk kalender tahunan kita saat ini, Festival Bahari Kepri, Festival Gunung Daik, event akbar seperti moonrune treathlon di Bintan, Batam serta tujuh kabupaten-kota Kepri ini kita minta sama-sama menyiapkan iven wisata unggulannya,” beber Buralimar Bahkan tidak hanya itu, Buralimar menaruh harapan terhadap PHRI yang tersebar di Kabupaten kota saat ini sama-sama mendukung memajukan sektor wisata di Kepri agar target 2,2 juta tersebut berhasil tercapai. Tidak hanya PHRI, salah satunya juga membuka kawasan-kawasan destinasi wisata baru misalnya bulan Maret mendatang soft lauching Pulau Bawah Anambas, beberapa resort ternama juga mulai launching baik di Batam maupun juga di Bintan. Nah ketika pemerintah Kabupaten dan Kota bersinergi, target 2,2 juta yang ingin di capai di tahun 2017 ini tentu sangat mudah di capai. “Kami pun berharap destinasi yang eksotis seperti ini, mampu menunjang kunjungan wisman,” harap Buralimar (ais)
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS
1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS
1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
LAYOUT: SYAFRINALDI
4
PRO KARIMUN
Layanan Pasien BPJS Harus Diperpanjang KARIMUN - Dani (34) harus menunda berobat ke RSUD Muhammad Sani Karimun, Rabu (11/1) kemarin. Pasalnya jam pelayanan mendapat surat rujuk dari Puskesmas Meral sudah tutup pukul 14.00 WIB ”Saya harus pulang dari RSUD Muhammad Sani karena tidak mendapat surat rujuk dari Puskesmas, saya peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena sudah tutup pukul 14.00 WIB tidak bisa berobat jika memakai fasilitas kartu BPJS,” keluh Dani kepada Tanjungpinang Pos. Ia meminta Puskesmas memperpanjang waktu pelayanan mendapatkan surat rujuk peserta BPJS kesehatan. Sehingga pihak RS dapat menerima peserta BPJS berobat kapan saja Masih kata Dani, jam berobat tidak bisa diprediksi karena sakit bisa datang kapan saja. Makanya pelayanan mendapat surat rujuk dari Puskesmas harus diperpanjang bila perlu 24 jam harus bisa dilayani. ”Untuk memudahkan pelayanan kepada peserta BPJS di Karimun dan tempat lainnya,” tutur Dani. Direktur RSUD Muhammad Sani, Zulhadi membenarkan mereka menerima pelayanan kesehatan pemilik kartu BPJS Kesehatan di Karimun tetapi harus mendapat surat rujukan dari Puskesmas sesuai dengan yang tertulis di Kartu. Meskipun RSUD M Sani masih tipe C tetapi dapat melayani pasien BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.(yon)
Ketua DPR Tunda ke Karimun KARIMUN - Ketua DPR RI Setya Novanto menunda kedatangannya dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun, yang rencananya sekaligus melakukan pengukuhan pengurus baru DPD II Partai Golkar di Karimun. ”Karena ada kepentingan dan urusan kerja yang jauh lebih penting dari pada kunjungan kerja ke Karimun, Aunur Rafiq maka kunjungan kerja Setya Novanto ditunda pada hari Sabtu (14/1) Ini,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu (11/1) kemarin. Dijadwalkan Setya Novanto akan hadir pada (18/2) mendatang dengan agenda serupa. Sebelumnya panitia, telah menyusun rencana kerja kedatangan Setya Novanto ke Karimun. Setnov akan melihat beberapa wilayah FTZ dan perusahaan yang sudah beroperasi dan meninjau pembangunan bandara serta pembangunan Pelabuhan Malarko dan pembangunan jalan di Karimun. Rafiq juga berharap Setya Novanto menjadi penyambung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun kepada pemerintah pusat untuk mewujudkan seluruh wilayah Karimun ditetapkan menjadi wilayah FTZ, saat ini lahan untuk kepentingan investasi sudah tidak ada atau sudah habis di lahan FTZ. ”Jika seluruh wilayah Karimun ditetapkan menjadi wilayah FTZ maka pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan akan terlihat,” terangnya.(yon)
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
UPTD Samsat Karimun Perlu Dibenahi
Jumlah WP Tinggi, Kantor Tak Memadai ALRION, Karimun LEMBAGA Swadaya Masyarakat (LSM) Kiprah Nusantara, Tanjungbalai Karimun meminta Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah segera membenahi Kantor UPTD Samsat Tanjungbalai Karimun, demi kenyamanan wajib pajak atau pemilik kendaraan ketika hendak membayar kewajiban setiap tahun. ”Ruangan itu memang sempit, ada kursi tunggu disiapkan oleh pengelola Kantor Samsat, jika wajib pajak sudah penuh. Maka ruangan akan terasa sumpek dan tidak leluasa bergerak ketika nomor antrian dipanggil,” kata Ketua LSM Kiprah Nusantara, Jhon Syahputra kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/1) kemarin. Kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor membayar pajak di Karimun, tergolong tinggi. ”Perilaku staf harusnya menunjukkan pelayanan yang ramah, senyum dan cepat sehingga wajib pajak merasa nyaman ketika berada diru-
an tunggu meskipun harus menunggu lebih kurang 20 menit jika wajib pajak memenuhi ruangan,” imbuhnya. Masih kata dia, Kepala Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Provinsi Kepri, Isdianto sudah sepatutnya melakukan mutasi atau penyegaran di Kantor Samsat UPTD Tanjungbalai Karimun, salah satunya dengan mengganti Sri Waluya dari jabatannya, karena ia tidak mampu memberikan contoh yang baik kepada bawahannya terutama soal sikap disiplin kerja. Sebagai seorang kepala kantor, Sri Waluya harus memberikan contoh yang baik kepada bawahannya, masuk kerja dan pulang meninggalkan kantor sesuai dengan jam yang telah ditetapkan. ”Pelayanan di Kantor Samsat harus dimulai sejak awal jam kerja dimulai, bukan pukul 08.30 WIB. Pelayanan pembayaran pajak sudah tutup pukul 15.00 WIB artinya pelayanan maksimal hanya 5 jam,” ujarnya. ***
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
DUDUK: Para wajib pajak terpaksa duduk di luar, sebab ruang tunggu pelayanan, di UPTD Samsat Tanjungbalai Karimun penuh.
BPMPT Hanya Ganti Nama Jadi DPMPTSP
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
RAPAT: Para pejabat di lingkungan Pemkab Karimun saat melakukan rapat bersama kepala daerah.
KARIMUN - Dalam Struktur Organisasi dan Tatalaksana Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Karimun yang baru, selain terjadi pengurangan jumlah dinas dan badan, namun juga ada perubahan nama SKPD. Seperti Badan Penana-
man Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) menjadi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sehingga seluruh perizinan mulai tahun ini lewat satu pintu. ”Kalau melihat Perda SOTK
yang baru memang untuk BPMPT berubah dari badan menjadi dinas dan ditambah tulisan satu pintu. Perubahan ini tidak lain untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mengurus atau mengajukan permohonan perizinan. Hal ini
juga sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2014 tentang perizinan satu pintu,’’ ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Dengan perubahan ini juga, kata Bupati, jumlah perizinan yang ada di SKPD lain, seperti Dinas perhubungan, Pertanian, Lingklungan Hidup, Perikanan dan Dinas Tenaga Kerja akan diserahkan ke DPMPTSP. Dengan demikian, masyarakat yang akan mengajukan izin cukup datang ke satu dinas saja. Sehingga, tidak perlu lagi berurusan dari satu SKPD ke SKPD. Ini juga termasuk dalam bentuk pemangkasan birokrasi. Yakni, memberikan kemudahan dan pelayanan yang cepat kepada masyarakat yang memohon suatu izin. ”Saat ini, masih ada beberapa perizinan yang belum dis-
erahkan dari dinas lain ke DPMPTSP. Untuk bisa diserahkan ke DPMPTSP, harus ada surat keputusan (SK) Bupati. Untuk itu, dalam waktu dekat akan segera saya buatkan SKnya. Sehingga, masyarakat tidak perlu suah-suah untuk mengurus perizainan. Dengan diserahkannya seluruh perizinan melalui satu pintu, maka jumlah staf yang akan bekerja di DPMPTSP juga akan bertambah,’’ jelasnya. Kepala DPMPTSP Sularno secara terpisah menyebutkan, jika melihat dari Perpres Nomor 97 Tahun 2014 memang seluruh perizinan melalui satu pintu. ”Dan, saat ini jumlah perizinan yang saat ini ada ditempat kita 42 jenis perizinan. Jika ditambah dari 6 SKPD lain yang jumlahnya diperkirakan ada 28 jenis, maka jumlah seluruhnya ada 70 jenis izin.(yon)
PRO ANAMBAS Guru Honorer Perlu Pelatihan ANAMBAS - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial mengatakan, amanah yang diberikan dari pimpinan untuk menjalankan tugas yang baru diembankan dalam memimpin Dikpora yakni akan meningkatkan kwalitas dunia pendidikan dan sejumlah infrastruktur pendukung juga akan menjadi perhatian serius dirinya. Diakuinya, selama ini dunia pendidikan masih baik dan hal itu akan dilanjutkan dirinya, namun jika ada hal yang masih mengalami kekurangan, itu perlu ada perbaikan. Diketahui sejumlah fasilitas di sekolah sebagai penunjang proses belajar bagi siswa masih minim dan ditambah lagi guru yang memiliki standarisasi guru juga akan diperhatikannya. ”Saya akan tinjau langsung ke lapangan, selain mendapatkan laporan dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) dinas disetiap kecamatan yang ada di Anambas,” kata Andi Agrial selaku Kepala Dikpora kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/1). Menurutnya, guru yang ada saat ini yang bertugas sebagai tenaga pengajar di masing-masing sekolah negeri masih terdapat tenaga honorer. Bukan ingin menghapuskan tenaga honorer sebagai tenaga pengajar namun pihaknya perlu melakukan pelatihan-pelatihan khusus kepada sejumlah guru tersebut agar pendidikan yang diberikan kepada generasi penerus sesuai dengan standar nasional pendidikan. Tidak dapat dipungkiri guru berasal dari ASN masih minim, tapi tahun ini Pemda mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan yakni 40 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang bertugas sebagai guru terluar. Dengan adanya bantuan tersebut, ia yakin pendidikan dianambas kedepannya akan lebih membaik. ”Alhamdulillah, kita pemda tahun 2017 mendapatkan tambahan guru CPNS dari Kementerian Pendidikan sebanyak 40 orang,” ungkapnya. Untuk meningkatkan kedisiplinan bagi guru yang mengajar di daerah terpencil, perlu dilakukan pengawasan yang ketat dari UPT dan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan demi menghindar terjadinya para guru yang bolos bekerja, namun absensinya tetap jalan. (cr29)
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
Kapolres Baru Segera Bagi-bagi Helm AKBP Junoto Salut dengan Warga Anambas INDRA GUNAWAN, Anambas AKBP Junoto selaku Kapolres Anambas pertama mengatakan, pihaknya akan mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga silaturahmi yang baik, demi menjaga keamanan dan ketentraman. Sejauh ini budaya masyarakat Anambas bisa dikatakan sangat santun dan pihaknya juga disambut hangat tokoh masyarakat. ”Mari kita jaga hubungan dan silaturahmi yang baik ini dan hindarkan paham-paham yang bernilai radikal ke depannya,” ungkap AKBP Junoto selaku Kapolres Anambas pertama kepada sejumlah wartawan saat menggelar kegiatan sarapan pagi bersama di Rumah makan Kankan Square, Rabu (11/1). Kegiatan ini dihadiri juga oleh organisasi kepemudaan yakni Pemuda Pancasila (PP)
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
MAKAN BERSAMA: Kapolres Anambas AKBP Junoto bersama jajarannya saat ngopi bareng dan makan siang bersama masyarakat di untuk lebih mempererat silaturahmi.
dan organisasi Ojek yakni POTA (Persatuan Ojek Tarempa). Junoto mengatakan, pihaknya akan membuat komitmen dengan sejumlah tokoh masyarakat, ulama, adat dalam mengantisipasi masuknya paham radikal ke anambas. Hal itu guna menjaga silaturahmi yang selama ini dibangun oleh masyarakat yang ada di Anambas pada umumnya.
”Saya cukup salut dengan masyarakat Anambas yang memiliki silaturahmi yang baik dan jika ada perbedaan selalu diselesaikan dengan baik pula. Hal itu yang perlu dipertahankan,” ujarnya. Selain dari itu, Junoto juga meminta data pengojek yang berada di Tarempa dan akan dibagikan helm dalam rangka sosialisasi menjaga keselama-
tan dalam berkendara roda dua yang aman. Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat ini pihak Polri melalui Polda akan melakukan rekrutmen untuk dijadikan anggota Polisi dan diprioritaskan bagi putra-putri anambas. Kata Junoto, jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang men-
gatas namakan Polres untuk meminta sesuatu atau uang dalam bentuk apapun diharapkan segera laporkan kepihaknya. ”Perbuatan demikian jika ditemukan, diharapkan segera buat laporan kepihanya. Kami berharap kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan yang kondusif,” tegasnya.*** LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
PRO LINGGA
5
Dewan Minta Ada Program Kreatif LINGGA- Anggota DPRD Linggs, Agus Norman, meminta Pemkab Lingga kreatif mengali potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berdasarkan penilaiannya, selama ini Pemkab Lingga belum memiliki program yang maksimal untuk memanfaatkan potensi tersebut. ”Pemkab harus memiliki program pembangunan yang terintegrasi dengan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Agus Norman kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Dikatakan, agar bermanfaat dengan maksimal, Pemkab Lingga harus membuat kajian mendalam sebelum membuat sebuah kebijakan. Kajian tentunya harus melalui tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya. ”Juga melalui studi banding ke daerah yang telah berhasil menjalankan program yang direncanakan,” sebutnya. Lebih jauh terkait program mendatangkan investor ke Kabupaten Lingga, Agus mengatakan, Pemkab Lingga harus mulai mengkaji pembangunan apa yang harus dilakukan untuk mendukung infrasrtir yang dibutuhkan untuk kepentingan investasi dengan tidak meninggalkan program pelayanan pendidikan dan kesehatan. (tir)
Lingga Tak Dapat Anggaran LINGGA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga kesulitan kejar anggaran perbaikan sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam di Kabupaten Lingga. Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lingga, Abdul Khatab, Rabu (11/1) ”Beberapa kerusakan akibat bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah seperti longsor yang menghantam badan jalan Desa Kelumu, Pelabuhan Sungai Tenam serta Tanjung Bungsu trlah diusulkan untik mendapatkan bantuan, namun tidak direalisasikan,” kata Abdul Khatap. Dikatakan, Kabupaten Lingga kalah dengan kondisi potensi dibandingkan dengan wilayah lainnya yang ada di Sulawesi serta Jawa tengah yang merupakan daerah berpotensi tinggi terhadap bencana. ”Lingga kalah sama wilayah-wilayah sana (Sulawesi dan Jawa). Anggaran betul-betul teetarik kesana semua. Jadi, untuk membagi ke daerah potensi bencana sedang seperti Lingga ini terbatas,” katanya. Dengan demikian, disampaikan Khatab, untuk meminimalisir bencana tersebut, dirinya terus mencari solusi dari mana anggaran tersebut dapat diperoleh. ”Jadi, saya ingin mencoba menanyakan, apakah bisa atau tidak nantinya penanganan ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” ucapnya. Alokasi anggaran bencana tersebut lebih diprioritaskan ke daerah-daerah yang berpotensi bencana tinggi. Sehingga, hal demikian menjadi permasalan bagi Lingga dikarenakan bukan wilayah yang menjadi prioritas. ”Kita kalah bersaing, potensi wilayah kita sedang, ini potensi dia tinggi. Tapi, nanti kita akan terus usulkan melalui DAK. Yang penting kondisinya darurat. Ini poin pentingnya,” imbuhnya. (tir)
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
RELOKASI: Makam tua warga Tinghoa di lokasi Bandara Dabo yang sudah terlihat direlokasi.
Penegak Hukum Diminta Periksa Relokasi Makam Bandara TENGKU IRWANSYAH, LINGGA AKTIVIS Muda Singkep, Jhon Cosmos meminta pihak penegak hukum untuk menyelidiki dugaan korupsi dana hibah relokasi makam Tionghoa di atas lahan milik Bandara Dabo senilai Rp 2,2 milair yang dilakukan PSTMI Lingga, tahun 2016. Hal ini berdasarkan fakta, hingga saat ini, sekitar 30 makam, belum direlokasi, padahal anggaran hibah telah dicairkan 100 persen. ”Kita minta penegak hukum untuk melakukan pengusutan adanya unsur korupsi atas dana hibah ini. Bagaimana bisa dicairkan 100 persen kalau perkerjaan tidak selesai,” kata Jhon kepada Tanjungpinang
Pos, Rabu (11/1), Dikatakan, relokasi makam tua milik warga Tionghoa diatas bandara awalnya bertujuan agar pihak Bandara Dabo, bisa mengajukan perpanjangan landasan agar pesawat jenis foker dapat mendarat salah satu upaya meningkatkan prekonomian masyarakat. Atas hal ini tahun 2016, Pemkab Lingga melalui Dinas Pekerjaan Umum menghibahkan anggaran Rp 2,2 miliar untuk program pemindahan 279 makam untuk mendukung program perpanjangan Bandara Dabo. ”Namun, relokasi makam tidak tuntas. Bagaimana pihak bandara mengajukan usulan perpanjangan landasan bandara, sebagai pelaksana relokasi makam, PSMTI Lingga sudah menghambat program pembangunan,” tegasnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua PSMTI Lingga, Akuai, mengakui, masih ada sekitar 30 makam yang masih belum direlokasi. Akuai, beralasan, 30 makam yang belum dipindahkan ini, tidak masuk dalam proposal pengusulan pemindahan makam ke Kabupaten Lingga. ”30 makam ini luput dari pendataan awal yang dilakukan pada tahun 2013. Untuk program relokasi makam kami mengajukan 279 makam untuk direlokasi dengan anggaran Rp 8 juta setiap makam,” kata Akui. Dalam pekerjaan pemindahan makam dilakukan, PSMTI menemukan beberapa makam lagi yang luput dari pendataan. ”Saat ini kami masih melakukan penyisiran dilokasi relokasi makam, mencari apakah ada makam lain yang tidak masuk data,” kata Akuai.
Dalam pekerjaan pemindahan makam dilakukan, PSMTI menemukan beberapa makam lagi yang luput dari pendataan. ”Saat ini kami masih melakukan penyisiran dilokasi relokasi makam, mencari apakah ada makam lain yang tidak masuk data,” kata Akui. Setalah diperoleh hasilnya, PSMTI akan mengurus adminitrasi pemindahan makam tersebut. Mencari ahli waris dan perizinan dari pihak kepolisian, hingga makam dapat direlokasi. ”Untuk makam yang tidak masuk data, yayasan PSMTI tidak meminta dana lagi ke Pemkab Lingga. Pembiayaan akan ditanggung PSMTI. Saya target, satu minggu ini, pemindahan telah selesai dikerjakan,” katanya. Akuai, menerangkan, tidak
masuknya 30 makam dalam data base, disebabkan kondisi lahan pemekaman yang dipenuhi semak belukar. ”Banyak makam yang tidak diketahui siapa ahli warisnya, hingga makam tersebut jarang dibersihkan,” sebutnya. Akuai, mengaku telah menemui Bupati Lingga, H. Alias Wello dan Kepala Bandara Dabo untuk menjelaskan keterlambatan relokasi. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Lingga dan Kepala Bandara Dabo memahami keterlambatan relokasi bandara. ”Kepala Bandara Dabo, mengatakan, kalau pengusulan perpanjangan landasan Bandara akan dilakukan Bulan Februari ini. Saya jamin tidak sampai Februari semua makam sudah direlokasi,” imbuhnya.***
PRO NATUNA David Resmi Gantikan Hendri NATUNA - Kejaksaan Negeri Natuna menggelar acara serah terima jabatan Kepala Seksi (Kasi) Intelejen. Sebelumnya dijabat oleh Hendri Sipayung, lalu diganti oleh David Johnie yang sebelumnya menjabat sebagai Kasipidsus di Kejaksaan Negeri Solok Selatan Sumatera Barat. Hendri akan menduduki jabatan barunya sebagai Kasipidsus di Kejaksaan Negeri Pariaman Sumatra Barat. Kepala Kejaksaan Negeri Natuna Efrianto mengatakan, penempatan jabatan ini biasa terjadi. Tidak hanya di Kejaksaan Negeri Natuna namun hampir diseluruh kejaksaan seIndonesia. ”Hal ini sudah menjadi dinamika selama bertugas, dimanapun bertugas disitulah kita junjung rasa nasionalisme,” kata Kajari Natuna Efrianto kepada sejumlah Wartawan di Kantornya, Rabu (11/1). Selain itu lajut Efrianto, pihaknya juga berterimakasih kepada pejabat lama yang selama ini dikenal selalu menjaga dan menjalin hubungan baik dengan para media yang ada di Natuna, sehingga koordinasi yang baik ini bisa terus terjalin. Hendri Sipayung mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada seluruh kerabat di lingkungan Kejaksaan negeri Natuna dan teman media yang telah membantunya selama bertugas sebagai Kasi Intel. (cr25)
Pemkab Akan Ambil Langkah untuk Perusda NATUNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna akan segera menempuh langkah penyehatan terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada. Hal ini dikarenakan keberadaannya belum mampu berkontribusi atau menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Natuna. Bupati Natuna Hamid Rizal mengatakan, selama ini perolehan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan belum menunjukkan kinerja memadai. ”Maka dari itu kita harus melakukan langkah penyehatan Perusahaan Daerah dan PDAM tersebut. Mulai dengan melakukan efisiensi, rasionalisasi, sampai dengan pilihan untuk melakukan penjualan aset,” kata Bupati Natuna Hamid Rizal Rabu (11/1) Bupati Hamid, menyampaikan langkah awal adalah melakukan proses penilaian melalui lembaga apprasial yang telah bersertifikat, terkait mengenai hak dan kewajiban perusahaan daerah. ”Karena jika kita melihat seluruh aset dan kekayaan perusahaan dimaksud itu tetap merupakan kekayaan pemerintah daerah, dan tercatat dalam ikhtisar laporan keuangan perusahaan sebagai salah satu lampiran laporan keuangan pemerintah daerah,” ungkapnya. (cr25)
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
Kajari Curiga Proyek Irigasi Ada Korupsi HARDIANSYAH, NATUNA
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
LANTIK: Kajari Natuna Efrianto saat melantik Kasi Intel yang baru. Jabatan Kasintel sebelumnya dijabat oleh Hendri Sipayung dan yang baru David Johnie.
KAJARI Natuna Efrianto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan LSM NCW Natuna terkait dugaan korupsi pembangunan irigasi di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara. Langkah awal kejari akan melakukan klarifikasi terhadap pihakpihak terkait dalam pembangunan irigasi tersebut. Pihaknya tidak bisa serta merta langsung melakukan pemanggilan terhadap pihak perusahaan. ”Ya memang ada laporan resmi ke kita masalah pembangunan irigasi di Kelarik. Poin informasi yang disampaikan adanya beberapa pekerjaan belum selesai oleh pihak rekanan”, ujar Efrianto usai melaksanakan acara serah terima jabatan di Kejaksaan Negeri Natuna, Rabu (11/1). Ia mengapresiasi NCW yang
sudah melapor ke Kejari Natuna. Seterusnya akan diklrafikasi kepeda perusahaan terkait kebenaran informasi tersebut. Dalam waktu dekat ini tim Kejari akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data. ”Keterbatasan personil memang menjadi kendala kita, akan tetapi dalam waktu dekat ini kita akan segera tinjau ke lokasi, saya juga sudah dapat informasi mengenai itu, namun sejauh ini masih pengumpulan data dulu, tidak langsung pemanggilan,” ungkapnya. Sebelumnya LSM Natuna Coruption Watch (NCW) melaporkan dugaan korupsi pembangunan irigasi bendungan Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Natuna, ke Kejaksaan Negeri 9 Desember 2016. Ketua NCW Wan Sanusi berharap, pembangunan irigasi di Kelarik itu cepat selesai, agar bermanfaat bagi masyarakat setem-
pat dalam memenuhi kebutuhan lahan pertanian. Sementara untuk dugaan korupsi pihaknya meminta aparat hukum cepat bertindak proses sesuai hukum berlaku. Berdasarkan data yang dimiliki NCW proyek irigasi ini sudah berjalan sejak 10 tahun lalu. Pekerjaan tahun 2016 tidak selesai tepat waktu, membuat proyek pembangunan irigasi ini sarat korupsi. ”Kami menilai proyek ini, sarat dengan korupsi sebab sudah 10 tahun berjalan, tidak selesai, sementara anggaran terus dikucurkan setiap tahunnya dan selalu dimenangkan oleh kontraktor yang sama PT Benteng Indo Raya. PT Benteng Indo Raya ini, terang Wan Sanusi sudah memenangi tender proyek irigasi di Kelarik sejak tahun 2013 sebesar Rp 10 miliar, tahun 2014 Rp 17 miliar, tahun 2015 Rp 20 miliar dan tahun 2016 sebesar Rp 25,279 miliar. ***
Bupati Ingin PT Astra Kembangkan Otomotif di Natuna NATUNA-PT Astra International Tbk membagikan kacamata baca sebanyak 2 ribu unit kepada seluruh pelajar mulai dari tingkat SD sampai SMA di Natuna. Peyerahan bantuan Kacamata untuk anak Indonesia termasuk dalam program Generaksi Sehat Indonesia. Selaku Head of Environment and Social Responbility Division Riza Deliansyah mengatakan, dari ratusan anak Cabang PT Astra yang tersebar di seluruh Indonesia baru pertama kali PT Astra mengunjungi Kabupaten Natuna. Sementara, Bupati Natuna Ha-
mid Rizal mengatakan, Natuna yang termasuk dalam NKRI perlu sekali pengembangan di sektor perekonomian, perikanan, otomotif, dan lain sebagainya. Makanya melalui adanya bantuan dari PT. Astra ini diharapkan tidak pernah lupa akan keberadaan Natuna pulau perbatasan di ujung utara. ”Kita mengharapkan kepada PT Astra agar tidak melupakan Natuna sebagai kesatuan NKRI yang perlu pengembangan disektor pariwisata, perikanan, otomotif dan lainnya. Jadi jangan bosan mengunjungi Natuna, dan bisa berinvestasi di Natuna,” harapnya. (cr25)
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
TINJAU: Bupati Natuna Hamid Rizal bersama Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti serta Pimpinan PT Astra dan Danlanud Raden Sadjad saat meninaju proses pemeriksaan mata kepada para siswa siswi SD 007 Bunguran Timur. LAYOUT: SYAFRINALDI
6
PRO BINTAN
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
Masalah Resor Pulau Cempedak Dibawa ke BKPM JENDARAS, Bintan
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
GARIS PANTAI: Seorang pengunjung menikmati panorama resor Pulau Cempedak yang dibangun di garis pantai, belum lama ini.
Rokok FTZ Tanjungpinang Diduga Masuk Bintan TANJUNGUBAN - Aktivitas bongkar muat rokok untuk kawasan FTZ di satu lokasi gudang di Tanjunguban diduga menyalahi aturan. Diduga, rokok Free Trade Zone (FTZ) yang masuk ke Bintan tersebut berasal dari luar daerah. Salah seorang sumber Tanjungpinang Pos yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, bongkar muat rokok dengan truk kontainer di salah satu gudang rokok di Jalan Indunsuri, atau tepatnya 100 meter dari RSUD Tanjunguban sangat mencurigakan. ”Itu rokok yang disimpan di gudang tersebut dari Senggarang. Itu kan kuota Tanjungpinang, bukan Bintan,” katanya, Rabu (11/1). Ia menyebutkan, aktivitas nakal perusahaan
tersebut tidak hanya membawa kuota rokok Tanjungpinang ke Bintan. Namun ada juga yang dibawa ke Batam. Jika kuotanya sudah dilanggar, jelas satu pelanggaran hukum. Setia Kurniawan, Penyidik PPNS Dinas Koperasi,
UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan yang dikonfirmasi hal tersebut, berjanji akan mengecek ke lapangan terkait kecurigaan masyarakat. ”Nanti saya akan cek dan turun ke lapangan,” sebut Iwan. (aan)
kapal. ”Ini luar biasa. Kita yang tidak melirik Tambelan sebagai destinasi wisata, ternyata pihak luar Kepri yang menjual wisata pulau terdepan di Bintan tersebut,” katanya, Rabu (11/1). Dikatakannya, adanya perjalanan wisata ini pastinya akan meningkatkan promosi dan destinasi wisata ke Bintan. Karena selama ini, wisata paling banyak didatangi wisman adalah Pulau
Bintan. Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Bintan juga membenarkan kunjungan wisman ke Tambelan itu. Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu hal yang baru, dan harus dikembangkan. ”Saya dapat info juga dan ini sangat bagus. Ternyata orang Jakarta menjual paket wisata ke Tambelan, dengan kapal besar yang mewah,” sebutnya. (aan)
F-ISTIMEWA
BERLABUH: Kapal yang mengangkut wisman berlabuh di Tambelan, baru baru ini.
REDAKTUR: YUSFREYENDI
2017, DPRD Bintan Targetkan 13 Perda
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
BONGKAT MUATAN: Truk kontainer membongkar muatan yang diduga rokok FTZ di salah satu gudang di Jalan Indunsuri, Tanjunguban, Selasa lalu.
Wow, Ratusan Wisman Kunjungi Tambelan BINTAN - Ratusan wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, belum lama ini. Wisman tersebut menggunakan kapal mewah yang cukup besar, dari Jakarta. Mira, seorang agen travel jasa pariwisata membenarkan kunjungan tersebut. Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima dari rekan-rekannya, ratusan wisman dari beberapa negara tersebut langsung datang ke Tambelan, menggunakan
DINAS Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Bintan membawa masalah pembangunan resor Pulau Cempedak ke pusat. DPMPTS dan Naker Bintan akan mengkoordinasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tentang pembangunan resor yang tidak melengkapi izin dan berada di bibir pantai itu. Hasfarizal Handra Kepala DPMPTSP Naker Bintan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pengelola resor, agar melengkapi izin untuk operasional resor tersebut. ”Kami tidak akan mempersulit pelaku usaha. Namun jangan lah pelaku usaha mangkir, untuk mengurus izin, atau sengaja tidak membuat izin,” kata Hasfarizal Handra, Rabu (11/1). Ia mengatakan, semua persyaratan dan izin harus dipenuhi oleh pihak resor Pulau Cempedak. Agar bisa dibangun dan beroperasi kembali untuk mendatangkan kunjungan pariwisata. Karena tidak melengkapi izin, pihak BPMPTSP Naker Bintan masih menutup operasional resor tersebut, sampai
pengurusan izin selesai. ”Kami pasti akan mempermudah. Bahkan nanti kami juga akan ke BPKM pusat lah, untuk berkoordinasi perizinan. Terutama terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di pulau tersebut. Karena, kan sampai saat ini masalah GSB 100 meter dari pantai belum ada kejelasan seperti apa,” ujarnya. Hasfarizal juga menyampaikan, ke depannya, DPMPTSP akan terus mendorong pembangunan dan investasi di Bintan dengan proaktif melayani berbagai perizinan agar mudah dan cepat. ”Kalau taat aturan pasti akan kami layani dengan baik,” tambahnya. Wakil Ketua Komisi I DPRD Bintan Daeng M Yatir mengatakan, cukup ironis masalah resor di Pulau Cempedak ini. Pihak pengusaha hanya memiliki Izin Prinsip untuk membangun resor itu, tanpa ada perizinan lainnya. Tapi, pengusaha justru menyatakan kecewa, ketika Pemkab Bintan dan dewan melakukan sidak. ”Padahal niat kita baik, untuk memanggil pengusaha, agar melengkapi izin. Pengusaha harus melihat secara positif,” sebut Yatir. ***
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN
PARIPURNA: Ketua DPRD Lamen Sarihi dan Agus Wibowo menyerahkan SK pembentukan Perda kepada Wabup H Dalmasri Syam, saat paripurna, Rabu (11/1) sore kemarin.
BINTANBUYU - DPRD Kabupaten Bintan membuka masa sidang paripurna pertama tahun 2017, Rabu (11/1) sore kemarin. Dalam paripurna program pembentukan Perda itu, DPRD Bintan bersama Pemkab Bintan menargetkan pengesahan 13 Perda, selama tahun 2017 ini.
Sekretaris DPRD Bintan Edi Yusri menyampaikan, selama tahun 2017, Pemkab Bintan dan DPRD Bintan menyepakati 13 program Ranperda yang akan dibahas secara bersama-sama. 13 Ranperda tersebut diharapkan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bintan.
Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi menjelaskan, Ranperda yang akan dibahas selama tahun 2017 ini antara lain pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pengelo-
laan air limbah domestik, perubahan atas Perda nomor 5/ 2011 tentang retribusi perizinan tertentu, pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, serta pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016. Kemudian, di pertengahan tahun juga dibahas Ranperda perubahan APBD 2017, penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan, perubahan atas Perda nomor 2/2012 tentang RTRW 2011-2031, Ranperda APBD 2018, pencabutan Perda Kabupaten Bintan, terakhir Ranperda perubahan atas Perda nomor 9/2012 tentang penyelenggaraan pendidikan. ”Itu target kita. Bisa saja lebih dari 13 Perda yang disahkan pada tahun 2017,” jelas Lamen Sarihi. Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam mengapresiasi atas penyampaian Surat Keputusan (SK) DPRD Kabupaten Bintan tentang Program Pembentukan Perda Kabupaten Bintan untuk tahun anggaran 2017 itu. Dalmasri berharap bisa menyelesaikan 13 Ranperda, selama tahun 2017 ini. (fre)
Imam Gantung Diri di Gubuk WACOPEK - Imam Cahyono Putra (18) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di gubuk area pertanian, Rabu (11/1) kemarin. Padahal, korban baru pulang ke gubuk itu, setelah menghilang seminggu, sebelumnya. Dari informasi berkembang, Imam pulang ke gubuknya, setelah seminggu menghilang, Selasa (10/1) sekitar pukul 20.00. Kemudian. Djiak Kiauw mendatangi gubuk tempat tinggal korban, Rabu (11/1) sekitar pukul 07.00. Saat itu, Djiak Kiauw memanggil korban untuk mengajak ke kebun, tempat mereka bekerja, untuk menanam sayur. Namun tidak ada sahutan dari korban. Kemudian, Djiak Kiauw mengecek di dalam gubuk, dari celah pintu yang terbuat dari papan. Djiak Kiauw kaget ketika melihat korban sudah dalam posisi tergantung, dengan tali kabel televisi. Korban tergantung di plafon atap gubuk tempat tinggal itu, dengan leher terikat tali. Melihat Imam gantung diri, ia memanggil anaknya Aleksander serta mem-
beritahukan kepada perangkat RT Kampung Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur itu. Warga juga menghubungi orangtua korban yang tinggal agak jauh dari gubuk itu, serta melaporkan kepada pihak kepolisian. ”Tadi saya mau suruh dia bangun, dan memanggilnya untuk kerja. Tapi pintu tempat dia tidur masih tertutup. Saat saat intip dari lubang pintu, dia sudah terlihat tergantung,” kata Djiak Kiauw. Sekitar pukul 08.15, personel Polsek Bintan Timur dan Polres Bintan turun ke TKP, dan melakukan pemeriksaan. Gubuk tempat gantung diri itu merupakan milik Antonius Ehak, yang tinggal di Batulicin RT04/RW04, Kelurahan Gunung Lengkuas. Setelah dievakuasi, korban divisum oleh tim Puskesmas Kijang. ”Dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ada tandatanda kekerasan. Dia meninggal karena penyumbatan saluran pernapasan, akibat gantung diri,” ujar dr Royhan. (fre)
F-ISTIMEWA/WARGA
CEK KORBAN: Tim Polsek Bintan Timur mengecek kondisi jasad Imam yang meninggal, akibat gantung diri di Kampung Wacopek, Rabu (11/1) kemarin. LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
TNI AL Tangkap Kapal Ikan Vietnam BATAM - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menangkap dan mengamankan Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam saat melakukan illegal fishing di Perairan Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), barubaru ini. KIA Vietnam tersebut diamankan salah satu unsur di bawah kendali operasi (BKO) Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Danguspurlaarmabar) Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah yaitu KRI Oswald Siahaan (OWA-354). Kapal tersebut ditangkap pada posisi 06° 48’ 42’’ LU 110° 00’ 12’’ BT di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sebelah utara Pulau Laut, Natuna. Menurut Kadispen Koarmabar, Mayor Laut Budi Amin, sebelum mengamankan KIA Vietnam tersebut, KRI Oswald Siahaan (OWA-354) terlebih dahulu telah melaksanakan pemeriksaan serta penggeledahan. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kapal tersebut bernama KH 98561 TS yang dinakhodai Dung Van To, sedang mengangkut 8 ton ikan campuran dengan anak buah kapal (ABK) berjumlah 12 orang. Saat dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut, nakhoda kapal ikan Vietnam tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen kapal. Kapal ikan tersebut diduga telah melakukan pelanggaran dengan memasuki wilayah yuridiksi perairan Indonesia dengan tujuan melakukan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing). Berdasarkan pelanggaran tersebut, kapal beserta nakhoda dan ABK-nya selanjutnya di kawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai guna proses hukum lebih lanjut. (jpnn)
Museum....................dari hal 1 akan membuat sebuah kota menjadi utuh, lengkap: jiwa dan badannya. Saya tidak mengusulkan sebuah museum yang mati. Museum yang hanya melaplap masa lalu yang berdebu. Saya menawarkan museum yang hidup, yang sekali lagi dan terus-menerus menautkan masa lalu dan masa kini. Pohon-pohon besar yang menjadi bagian bulevar pada seruas jalan di kotamu adalah wujud museum itu. Namanama jalan dan kenapa jalan itu diberi nama itu adalah bagian dari museum itu. Kedai kopi, dan cerita siapa orang besar yang dulu suka memesan makanan apa di sana, juga cerita apakah dia masih meninggalkan utang misalnya, adalah narasi museum itu. Bangunan sekolah lama, rumah tua peninggalan zaman kolonial, masjid, gereja, atau koleksi pinggan untuk sajian jamuan resmi di Gedung Daerah adalah juga bagian dari museum kota. Tentu saja museum sebagai mana umum memahami juga adalah bangunan, tempat yang secara khusus menyimpan benda-benda tematik: buku tua, naskah kuno, mesin ketik yang dipakai almarhum Tusiran Suseno mengetik novel-novelnya, KTP terakhir Machzumi Dawood, SIM Junewal Mochtar, iklan ucapan selamat atas pernikahan Rida K Liamsi di majalah Solarium (saya tahu Aswandi Syahri menyimpan majalah ini, ia pamerkan di Gedung Gonggong pada PPN IX lalu), pas foto tokoh-tokoh lama ketika mereka dipotret untuk ijazah sekolah rakyat atau ketika mereka melamar jadi pegawai negeri misalnya. Kumpulkan benda itu pada satu tempat, tata dengan baik, dengan desain yang ramah pengunjung. Jadilah sebuah museum. Saya menyebutnya museum orang biasa. Benda-benda itu memang mudah diremehkan dan kemungkinan besar tak terarsipkan oleh para ahli waris. Tapi saya yakin ada yang masih tersisa. Tak perlu memburu kelengkapan. Tampilkan saja apa yang ada, dan dengan sedikit kreativitas koleksinya bisa bertambah tak terbatas. Banyak sekali. Saya kira foto-foto muda Almarhum H Muhammad Sani masih ada di album keluarga beliau. Juga tokohtokoh lain. Memang perlu keikhlasan untuk membuka arsip foto kenangan privat itu ke ruang publik. Pengelola museum, siapapun itu, harus bisa meyakinkan bahwa benda-benda itu akan dirawat dengan baik. Lalu, bayangkan seorang anak muda datang ke museum orang biasa itu bersama anak dan istrinya lalu melihat sebingkai foto dan mengenali itu sebagai atuk mertuanya. ”Atuk kita ini dulu tabib. Dukun yang mengobat orang sakit dengan hanyutmenghanyutkan benda entah apa ke laut. Dan sembuh!” Di sepotong jalan di Amsterdam ada sederet bangunan sejejer museum. Ada museum hantu, bahkan museum seks. Ada juga sebuah kapal besar tua yang dijadikan restoran. Kapal itu konon dulu kerap berlayar ke REDAKTUR: MARTUNAS
Batavia. Saya melihat restoran itu juga sebagai museum. Saya pernah mendiskusikan pemikiran ini dengan seorang kawan. Ia menanggapi negatif. Ia bilang saya terbelenggu masa lalu, meromantisir nostalgia, dan tak maju-maju. ”Kita pikirkan bisnis sajalah... Itu yang lebih penting!” kata kawan saya itu. ”Tengok masa depan! Itu yang harus dibangun, itu yang harus kita perhatikan dan pikirkan,” kata kawan saya itu. Saya kabarkan pada kawan saya itu sebuah liputan panjang dalam satu edisi majalah Entreprenuer yang pernah saya baca. Di sana disenaraikan 100 ide bisnis yang bisa dimulai di kota mana saja, salah satunya adalah: bisnis museum. Dan sejumlah anak muda di beberapa kota di Amerika sukses menjalankan bisnis ini. Ya, museum adalah bisnis anak muda. Museum adalah bisnis kreatif. Setiap kota punya masa lalu. Penduduk kota lahir, tumbuh, besar, lalu pergi, dan suatu saat ia kembali. Mereka itulah ‘konsumen’ bisnis museum. Tentu saja juga turis yang sebelumnya sama sekali tak pernah datang ke kota itu. Saya tak terpikir ada orang bikin museum koleksi boneka Barbie, figur aksi Superman, Batman, atau museum koleksi komik. Bahkan ada satu museum berisi koleksi suvenir bertema pisang. Museum tak harus selalu berarti koleksi patung lilin para tokoh dunia yang mahal itu. Museum, jika kita mau lacak akar katanya, sebenarnya sederhana dan dekat dengan kita. Kata itu berasal dari kata Latin yang berarti ‘perpustakaan, belajar’. Lacak lebih ke hulu lagi kita bertemu sumber kata itu dari bahasa Yunani mouseion yang berarti “tempat untuk belajar...” Nah, bukankah dari masa lalu kita bisa belajar banyak? ”Ah, yang penting masa depan, kawan,” kata kawan saya. ”Ya, karena masa depan kita penting, maka itu museum penting. Bayangkan di masa depan bagaimana orang-orang muda sekarang mengenang kita? Mengenang apa yang kita bikin sekarang? Apakah mereka akan melupakan kita yang sudah menjadi masa lalu bagi mereka dan mereka sibuk memikirkan masa depan mereka sendiri?” ”Tapi kan orang malas ke museum?” ”Di situlah entrepreneurship mengambil perannya!” Paul Arden, di dunia periklanan ia kadang dipandang seperti ‘dewa’ ide-ide kreatif, pernah diminta meramaikan pengunjung sebuah museum. Ia lalu membuat konsep sederhana tapi terbukti berhasil menyelamatkan museum dari dana subsidi yang bikin anggaran pemerintah berdarahdarah. Ia meminta di museum itu dibuka kafe lalu tagline kampanye diluncurkan. Temanya kira-kira begini: Ini bukan museum, tapi kafe dengan bonus koleksi benda bersejarah yang akan menambah wawasan dan membuktikan betapa cerdas Anda!”.***
RAGAM
7
Puskesmas Wajib Layani Semua WNI
TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjepjep Yudiana menegaskan, semua puskesmas wajib melayani masyarakat terlebih yang berkewarganegaraan Indonesia. Tjepjep mengatakan, itu merupakan kebijakan nasional. ”Jangan tanya dulu warga mana dia. Layani dulu. Tidak boleh menolak pasien terlebih yang kondisinya parah,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Daerah, kemarin. ”Orang dari Jawa datang ke sini (Kepri) dan tiba-tiba sakit, harus dilayani. Tidak boleh ditolak. Kalau ditolak, itu menyalahi aturan,” bebernya.
Terkait adanya salah satu puskesmas di Bintan yang disebut menolak pasien karena bukan penduduk Bintan, Tjepjep mengaku belum tahu apa persoalannya. Namun, informasi itu akan segera ditindaklanjuti dan akan dibicarakan dengan Pemkab Bintan. Sebab, kebijakan nasional tidak ada pembatasan pelayanan kesehatan seperti itu. ”Saya juga belum tahu argumentasinya bagaimana ini sebelumnya. Kita bicarakan dulu baru tahu dimana titik persoalannya,” tambahnya. (mas)
Tjepjep Yudiana
Gubernur: Saya Mau yang Setia TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun memiliki sejumlah syarat penting untuk memilih calon pejabat eselon yang akan dilantik di Jilid III nanti. Dari 57 orang yang ikut open bidding, maka Nurdin akan memilih pejabat yang loyalitasnya tinggi, sudah terukur rekam jejaknya, profesional dan unggul di bidang akademik. ”Kita butuh pejabat yang loyalitasnya tinggi,” tegas Nurdin di Gedung Daerah, Rabu (11/1) kemarin. Nurdin juga menuturkan, ada rencana Pemprov Kepri dalam proses pelantikan pejabat eselon yang lolos open bidding ini dilantik bersamaan dengan pejabat setingkat eselon III dan IV. Jadi nanti, kerja Pemprov Kepri
bisa lebih fokus lagi membahas dan menggenjot APBD 2017 yang saat ini masih tahap pembahasan anggota banggar dan perwakilan SKPD di DPRD Kepri. ”Jadi nanti saya minta Pak Sekda melaksanakan pelantikan sekaligus. Insyallah selesai penilaian open bidding, langsung kita atur rencana pelantikan,” imbuh Nurdin. ”Sekarang ini Pak Sekda kerja siang malam supaya cepat selesai, supaya bisa cepat mempertanggungjawabkan APBD 2017 yang akan disahkan nanti,” timpal Nurdin lagi. Nurdin sendiri tidak memungkiri sudah mengantongi sejumlah namanama yang ia sukai untuk dipilih menduduki jabatan yang saat ini masih proses open bidding. Hanya saja Nurdin belum mau mem-
beberkan nama-nama tersebut, dari mana daerah asalnya serta seperti apa pejabat yang dia inginkan. Nurdin tidak memberikan pilihan dan menyebutkan nama-nama pejabatnya. Ia justru menuturkan kriteria pilihan jitu agar ke depan posisi jabatan SKPD yang masih kosong saat ini benar-benar diisi oleh orang yang memiliki loyalitas tinggi. ”Kalau masalah pilihan, saya butuh pejabat yang loyalitas. Pejabat yang bisa saya marahi, itu wajar saya kira. Misalnya kita salat di dalam masjid berjamaah, dalam menentukan imam. Pasti yang diprioritaskan adalah orang daerah. Nah begitu pun dengan saya. Saya rasa itu bukan KKN lah,” tukas Nurdin Proses uji makalah dan wawancara lelang jabatan (open bidding)
Pemprov Kepri sudah selesai, Rabu (11/1) kemarin. Sekitar 57 pelamar dari Pemprov Kepri, Pemko Batam, Pemkab Bintan, Pemko Tannjungpinang, Pemkab Karimun, Pemkab Anambas dan Pemkab Natuna tinggal menunggu hasil kerjanya selama tiga hari proses open bidding berlangsung. Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menyampaikan, walaupun uji makalah dan wawancara sudah selesai, namun perengkingan atau penilaian masih dalam proses Tim Pansel. Minimal butuh waktu beberapa hari ke depan agar rampung. Jika proses perangkingan sudah selesai dan diserahkan kepada dirinya, Nurdin harus bekerja ekstra dan memikirkan mana pejabat yang dipilih. (ais)
LPJK Dituntut Membangun Komunikasi dengan Investor TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun melantik pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tepilaut Tanjungpinang, Rabu (11/1) kemarin. Nurdin berharap, pascadilantiknya pengurus LPJK saat ini, dia berharap mampu bersama-sama membangun hubungan yang baik dengan para investor yang berniat ingin menanamkan jasa usahanya di wilayah Provinsi Kepri saat ini.
”Saya paham pengurus LPJK ini terdiri dari pengusaha di dalamnya. Maka tidak ada salahnya, ayo samasama kita bangun Provinsi Kepri ini, mendorong investasi,” kata Nurdin saat memberikan sambutan. Bagi Nurdin, tidak ada salahnya, mereka calon pengusaha yang ingin berinvestasi di Kepri dibentangkan karpet merah, jemput dan antar mereka sampai ke lokasi tujuan dimana yang mereka minati. ”Pesan Pak Presiden agar kita saat
ini memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Cita-cita kita harus mendorong Pak Jokowi bisa mengalahkan Thailand, Singapore yang saat ini menduduki posisi di atas Indonesia soal prestasi investasi mancanegara,” beber Nurdin. Hal yang paling penting adalah, bagaimana LPJK bersama pemprov dan pengusaha membangun komunikasi yang baik, sehingga mampu membuka akses yang baik dalam persaingan usaha saat ini.
”Jangan malu bertanya, itu kuncinya,” tukas Nurdin. Sebagai informasi, sebagai pengurus baru LPJK Provinsi Kepri masa bakti 2016-2020 saat ini yakni: Ir Dianoc Rica, serta wakil Lenin Sudarso, Imam Purwoto, Any Lindawati, serta anggota Wan Evrizal, Ir Hadi Santosa, Nopiyardi, Arif Febriansyah J. Pelantikan dihadiri perwakilan kepolisian Polda, Kajati Kepri. Staf khusus gubernur, serta unsur pejabat tinggi SKPD dan FKPD. (ais)
Berharap.................................................................................................dari hal 1 membentuk Tanjungpinang saat ini dengan konsep Water Front City pertama dan terbesar di Kepri. ”Kita mau mereka meng-goalkan niat kita untuk membangun Water Front City di Kota Tanjungpinang ini. Kota baru, kita perbanyak tanggul-tanggul sumber air bakunya,” tambah Nurdin. Nah, untuk mewujudkan niat tersebut, Nurdin sangat mewantiwanti agar BWS membangun team work. Jadi tidak hanya tim dari BWS saja yang bekerja menggali potensi, mencari tanggul serta mengurus masalah izin dan lahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Akan tetapi bersamasama dengan Pemprov dan kabupaten/kota. ”Jadi jangan mereka bekerja sendiri. Kita ajak bupatinya dan
masyarakat. Itu yang kita bangun ke depan,” tambah Nurdin. Hendrija, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri mengatakan, saat pertemuan itu pihak BWS memaparkan program kerja mereka di Kepri hingga tahun 2038 nanti. Salah satunya adalah membangun Waduk Kawal. Ketika ditanya apakah ada pembangunan Waduk Kawal tahun ini, ia membenarkan. Hanya saja, pembangunan Waduk Kawal masih terkendala lahan. ”Pelan-pelan lah. Kita juga harus hati-hati karena masalah lahan. Mereka siapkan anggaran pembangunan,” jelasnya. Saat ini, air bersih masih jadi masalah di Kepri. Batam meski banyak waduk tetap saja akan kekurangan air bersih dalam waktu dekat
mengingat pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan industri dan pembangunan yang cukup pesat. Di Pulau Bintan, Tanjungpinang salah satu daerah yang krisis air. PDAM Tirta Kepri baru bisa melayani sekitar 16.000 ribu sambungan. Sedangkan pelanggan yang waiting list (masuk daftar tunggu) 3.000-4.000 pelanggan. Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik mengatakan, air bersih untuk masyarakat Tanjungpinang saat ini berasal dari dua waduk yakni, Waduk Sei Pulai dan Waduk Gesek. Kapasitas Waduk Sei Pulai sekitar 250 liter/detik saat musim hujan. Saat musim kemarau, kapasitas produksi waduk ini menurun karena air bakunya juga berkurang. Sedangkan produksi air bersih
Waduk Gesek saat ini sekitar 100 liter/detik. ”Tapi Waduk Gesek masih bisa ditingkatkan produksinya karena sumber air bakunya berlimpah,” jelasnya kemarin. Mengingat banyaknya warga yang masuk daftar tunggu, sangat diharapkan adanya waduk baru di Pulau Bintan agar bisa menyambung pelanggan tersebut. Pelanggan yang masuk daftar tunggu ini kebanyakan perumahan yang dibangun developer. Artinya, banyak perumahan yang dibangun pengembang tapi belum tersambung air bersih ke PDAM. ”Kita butuh air sekitar 500-750 liter per detik. Masih butuh banyak. Kalau Waduk Kawal selesai, maka amanlah air bersih di Tanjungpinang. Tapi tetap harus ada sumber yang baru ke depannya,” tambahnya.***
Segitiga...................................................................................................dari hal 1 kernetnya pun turut terbalik sembari minta tolong. Warga yang mendengarnya langsung berlari ke lokasi kejadian. Warga langsung ramai-ramai menolong si sopir dan kernet itu dengan menariknya dari dalam mobil. Untungnya mereka tidak banyak luka. Hanya Akui, Kernet mobil mengalami patah tulang di lengannya. Sopir dan kernet itu masih syok. Kemudian, warga langsung membantu memberesi barang di bagian belakang. ”Mobilnya bawa pakaian dalam. Tadi banyak celana dalam wanita berserak. Tapi tidak sampai beterbangan gitu. Cuman berserak aja di jalan,” ujar salah satu saksi mata di lokasi kejadian yang minta namanya tidak usah dikorankan. Diduga, sopir yang mengemudikan mobil boks Mitsubshi Colt BP 8112 TG itu hilang kendali. Sehingga menghantam pembatas jalan hingga rusak. Kondisi mobil itu sendiri rusak parah di bagian kaca depan hancur, ban sebelah kiri pecah dan boks penyimpan barang hancur. Tak lama setelah kejadian itu, polisi dan Dinas Perhubungan datang mengatur lalu lintas. Sementara warga turut membantu korban dan membersihkan pecahan kaca mobil dari jalan. ”Bahaya kaca-kaca ini. Bisa terbang kena mata,” ujar warga lainnya. Safari, saksi mata lainnya yang melihat kejadian itu mengatakan, dirinya melihat bahwa mobil boks yang melintas dari arah Tanjun-
guban menuju Tanjungpinang ini hilang kendali. Sopir yang belakangan diketahui bernama Josun ini mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Namun, tiba-tiba stir mobil tidak berfungsi sehingga tidak dapat dikendalikan dan menambrak pembatas jalan. ”Kalau saya lihat dan dari pengakuan sopirnya, stir mobil tibatiba tidak berfungsi sehingga hilang kendali. Kalau supirnya tidak apaapa tetapi kernetnya mengalami patah tulang pada tangannya,” ungkapnya. Safari menjelaskan, pada saat kejadian itu, untungnya pengguna jalan di tempat itu dalam keadaan sepi dan mobil boks itu membawa banyak barang. ”Tadi kendaraan yang melintas di jalan itu kosong. Untungnya tidak menambrak kendaraan lain dan saya lihat mobil itu mengangkut pakaian dalam wanita,” jelasnya. Sementara itu, Yono pemilik warung yang terdapat di depan tempat kejadian itu menyebutkan, saat dia menjaga warung, ia mendengar suara keras dan ketika dilihat ternyata mobil boks itu menabrak pembatas jalan sehingga terbalik. ”Saya dengar suara gubraaakkkkk sangat kencang sekali dan saya lihat mobil itu sudah terbalik,” jelasnya. Menurutnya, mobil boks itu melaju dengan kecepatan yang tinggi dari arah Tanjunguban menuju Tanjungpinang. Sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan
dan langsung terbalik. ”Saya lihat sekilas mobil itu sepertinya sangat laju dengan kecepatan tinggi dan nabrak pembatas jalan,” bebernya. Yono menjelaskan, daerah ini memang rawan lakalantas terutama dekat tikungan lokasi kejadian. Tahun lalu tabrakan juga dekat tikungan itu dan sopirnya tewas terjepit. Terkait kejadian ini, Kasat
L a n t a s P o l r e s Ta n j u n g p i n a n g AKP Bobby Muhammad Zulfikar Kanit Laka Polres Tanjungpinang Iptu Sugiono belum mandapat laporan dari anggotanya yang melakukan patroli di jalan tersebut. ”Saya belum mendapat laporan dari anggota dan saya cek dulu nanti kalau sudah mendapatkan laporan tersebut akan saya kabari,” ujarnya. (cr27)
HAMMER THOR ORIGINAL I
L NA GI
AL IT
§ Memperbesar dan
I
OR
§ § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” §
§
§
§ §
Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS KAMIS 12 JANUARI 2017
Ayo!!! Jadikan PSTS sebagai Branding Kepri YUSFREYENDI, Tanjungpinang NASIB tragis yang dialami Persatuan Sepakbola Tanjungpinang dan Sekitarnya (PSTS) di masa sekarang, menjadi perhatian klub di Bintan dan Tanjungpinang. Menejer Persatuan Sepakbola Gunung Lengkuas (PSGL) Kabupaten Bintan, yang pernah juara di ajang bergengsi Kepri Champion empat tahun berturut, Oky Irawan pun angkat bicara, Rabu (11/1) kemarin. Mungkin orang ada yang melontarkan, apa lah arti sebuah nama. Namun beda dengan PSTS. Nama tim sepak bola yang satu ini, selalu ditunggu pecinta bola di Kepri, Riau dan Sumbar. Bahkan, lebih setengah abad (50 tahun) nama PSTS terdaftar di PSSI. PSTS pula yang paling disegani pada era tahun 1957-1999, pada akhirnya redup di tahun 2008 silam. Nama PSTS bisa berkiprah lebih dari 50 tahun, itu menandakan satu kehebatan. Sayang sekali sejak tahun 2008 sampai sekarang, nama PSTS itu redup. Mungkin tidak banyak yang menyadari, ketika nama PSTS hilang, mulai surut pula prestasi sepak bola di Tanjungpinang. ”Itu saya rasakan sekitar tahun 2009 lalu. Masa itu pula terakhir penyelenggaraan kejuaraan sepak bola bergengsi Kepri Champion, memperebutkan piala Gubernur Kepri masa pemerintahan Ismeth-Sani, di stadion Sulaiman Abdullah Tanjungpinang,” kenang Oky Irawan. Siapa yang tidak ingat dengan ajang bergengsi Kepri Champion, yang dimulai tahun 2006 sampai dengan 2009 itu. Saat itu, masih tampil pemain-pemain PSTS Tanjungpinang, membela masing-
AYO pecinta sepak bola di Provinsi Kepulauan Riau. Sampaikan suara Anda untuk meningkatkan prestasi olahraga Kita. Kirim SMS interaktif Ayo Dukung PSTS.
Cukup Ketik: PSTS (spasi) isi pesan lalu kirim WA/SMS ke:
0812-7603-1986 081277442244 Saya optimis PSTS bisa berkibar lagi, asalkan diserahkan sepenuhnya ke pihak ke 3, tinggal masyarakat dan pemerintah memberikan dukungan, menurut saya, Pak Nurdin mungkin mau menyelamatkan klub kebanggaan ibukota prov kepri asalkan ditambahkan 757. Nama klub menjadi PSTS 757, ayo... bangkit PSTS
F-YENDI/TANJUNGPINAGN POS
MEMPRIHATINKAN: Stadion Sulaiman Abdullah markas PSTS Tanjungpinang kondisinya memprihatinkan, kemarin. Stadion ini tempat pertandingan Kepri Champion, sejak tahun 2006.
masing klubnya. Tak hanya itu, pemain PS Batam dari Divisi II PSSI, juga ikut bertanding di Kepri Champion. Pemain terbaik PS Karimun dan YSK Karimun, juga ada yang bermain di Stadion Sulaiman Abdullah, markas PSTS Tanjungpinang. Tak hanya itu, beberapa pemain profesional dari PSP Padang Divisi Utama PSSI, juga bermain di markas PSTS Tanjungpinang, untuk membela klub di Tanjungpinang. Ribuan pecinta sepak bola di Tanjungpinang juga ingat, dan menyaksikan Tugiyo sang mantan pemain timnas PSSI Indonesia era
Primavera, bermain di stadion Sulaiman Abdullah. ”Para pemain top Indonesia itu mau bermain di Tanjungpinang, karena tahu dengan nama besar PSTS. Sedih kalau kita lupakan PSTS Tanjungpinang itu. Baiknya, PSTS kita jadikan branding tim sepak bola di Provinsi Kepri ini,” saran Oky Irawan. Oky Irawan mengemukakan, tak jauh beda dengan nama PSPS Pekanbaru, yang berada di ibu kota Provinsi Riau. Tapi, PSPS juga menjadi milik seluruh kabupaten/ kota dan masyarakat Riau hingga saat ini. PSTS sudah sepantasnya dijadikan seperti PSPS. PSTS
berada di Tanjungpinang, sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Sedangkan makna nama ’Sekitarnya’, diartikan mewakili kabupaten/kota di wilayah Kepri. ”Saya punya saran, PSTS diambil alih oleh Gubernur Kepri dan PSSI Provinsi Kepri. Selanjutnya, PSTS yang melaksanakan liga nusantara di seluruh wilayah Kepri. Dan hidupkan kembali kompetisi Kepri Champion,” harap Oky Irawan. ”Selanjutnya, PSTS kita dorong sebagai tim yang masuk ke Liga Indonesia, atau di ISL. Dengan demikian, jadikan PSTS sebagai branding atau merek tim sepak
081363307955
Oky Irawan
bola masyarakat Kepri, di level nasional. Kami dari PSGL, Kabupaten Bintan mendukung bangkitnya PSTS,” tambahnya. ***
Tak Ingin Sia-sia Leg II Babak 16 Copa del Rey Sevilla vs Real Madrid, Jumat (13/1) 03.15 MADRID - Real Madrid, tim raksasa Spanyol bakal menginjakkan kaki di babak perempat final Copa Del Rey musim ini. Saat bertandang ke Ramon Sanchez Pizjuan Stadium, markas Sevilla, El Real tak ingin bertanding secara sia-sia, Jumat (13/1) dini hari nanti. Tuan rumah pun tak mau kehilangan kesempatan di leg kedua babak 16 besar ini. Kubu El Real di leg pertama pekan lalu, berhasil memenangkan pertandingan di Santiago Bernabeu, dengan
skor telak 3-0. Tentu skor ini cukup berat untuk dikejar Sevilla di leg kedua nanti. Meski sudah hampir lolos ke babak berikutnya, bukan berarti Real Madrid bisa tampil setengah hati, pada laga ini. Karena mereka punya catatan yang cukup buruk, saat bertandang ke Ramon Sanchez Pizjuan Stadium. Dalam lima kunjungan terakhir mereka,
tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan. Terakhir kali itu terjadi pada tahun 2015 silam saat mereka dibekuk dengan skor tipis 3-2. Sedangkan di kubu tuan rumah, anak asuh Jorge Sampaoli bisa saja ancaman bagi Real Madrid. Apalagi mereka merupakan tim yang paling dekat di klasemen sementara ajang La Liga Spanyol. Akhir pekan lalu, mereka sukses menang besar saat menghadapi Real Sociedad, dengan skor 4-0. Sevilla menjadi ancaman besar bagi Real Madrid. Di laga krusial nanti, pelatih Jorge Sampaoli belum bisa menurunkan Daniel Carrico,
081364554242
Carlos Fernandez, Benoit Tremoulinas dan Michael KrohnDehli, karena masih berada di ruang perawatan. Sedangkan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya untuk bertandang ke markas Sevilla. Ia disebut tidak bisa membawa Mateo Kovacic, Lucas Vazquez, Pepe dan Gareth Bale, yang masih cedera. Dengan skema 4-3-3, Zidane kemungkinan akan mempercayakan Alvaro Morata untuk menjadi starter pada laga ini, ditemani James Rod-
riguez dan Marco Asensio di sektor sayap. Di lini pertahanan Zidane kemungkinan akan kembali menurunkan Sergio Ramos dan Raphael Varane. Agar mempertahankan keunggulan mereka di leg pertama. Cristiano Ronaldo bakal diturunkan di babak kedua, agar perjuangan di leg kedua ini tak sia-sia. (fre/net)
GOL: Pemain Real Madrid James dan Modric merayakan kemenangan, usai mencetak gol ke gawang Sevilla, pada leg pertama Copa del Rey, pekan lalu.
F NET
Setelah Berjuang, Persebaya Pasang Target Tertinggi SURABAYA - Perjuangan ribuan bonek di kongres PSSI tahunan 2017 di Bandung, untuk memperjuangkan nasib tim kesayangannya Persebaya tercapai. Setelah berjuang, Persebaya kembali terdaftar di PSSI. Mereka pun pasang target tertinggi. Saat ini, Persebaya mulai menyusun manajemen baru, dengan bakal masuknya investor, dan juga mulai berburu pelatih dan pemain. Tim Persebaya mempersiapkan diri untuk tampil di kompetisi Divisi Utama, Maret mendatang. Khusus untuk memilih pelatih dan pemain, manajemen tidak ingin asal-asalan, karena nama besar Persebaya. Skuat tim Green Force harus bermaterikan kelas A. Manajer sekaligus ketua pembentukan tim Persebaya, Chusnoel Farid menyatakan, pi REDAKTUR: YUSFREYENDI
F-JPNN
SEMANGAT: Tim Persebaya semangat mengikuti latihan, untuk menghadapi Divisi Utama PSSI.
haknya sudah menyusun beberapa agenda rapat Persebaya. Mulai dari membahas perbu-
ruan pelatih dan pemain proyeksi Divisi Utama 2017. Selain itu, bila ada kemungkinan forum
Salam olahraga... Sy orang Jawa Timur pendiri Mimbo Akbar FC (MAFC). Tp sy udah jd orang Tanjungpinang. Sy sngat mndukung kepedulian Tanjungpinang Pos memperkenalkan sepakbola PSTS... & sy siap membantu memajukan persepakbolaan kepri, khususnya di Tanjung pinang.
tersebut juga dilanjutkan dengan memutuskan pejabat struktural yang akan mengendalikan
Persebaya, berkaitan dengan masuknya investor yang kabarnya akan menguasai 70 persen saham Persebaya. Farid menegaskan calon pelatih harus benar-benar berkualitas. Dia menyebutkan pelatih Persebaya nanti harus memenuhi klasifikasi yang ditentukan PSSI, yakni minimal berlisensi A Nasional atau B AFC. ”Pemain Persebaya nanti harus memiliki kemampuan di atas rata-rata. Karena kami tak mau setengah-setengah dalam membangun tim,” kata Farid Di musim pertama berkompetisi, Persebaya langsung memasang target tinggi, yakni promosi ke kompetisi kasta tertinggi. ”Kami tidak mau hanya bertahan di kompetisi level dua seperti ini. Tempat Persebaya adalah di kompetisi kasta tertinggi,” tegas Farid. (jpn)
Di era 1998-1999 PSTS Tanjungpinang berlaga di Suratin Cup wilayah Sumatera Tengah, yg dipimpin oleh H Daria, Agus Mustafa, Gun Gronimo, Muchrizal Pito, Fauzi Al-qudsi, Abdulgani AL. Itu membuktikan Kepri berjaya di sepak bola. Jadi sangat bagus kalau PSTS bangkit lagi,,, Ayo pemerintah, PSSI, pengusaha dan pecinta bola ambil alih PSTS,,,
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
KEJUARAAN: Pemain klub asal Bintan Timur merayakan kemenangan, dalam kejuaran Bupati Bintan Cup, baru-baru ini. Dalam waktu dekat dilaksanakan Jurnalis Cup 2017.
Jurnalis Cup 2017, Total Hadiah Rp 38 Juta PINANG - Persatuan Sepakbola Jurnalis Kepri (PSJK) akan mengadakan kejuaraan terbuka, Jurnalis Cup 2017, Februari mendatang. Total hadiah yang disediakan panitia penyelenggara, sebesar Rp 38 juta. Ketua Panitia Penyelenggara Jurnalis Cup 2017 Jailani menyampaikan, open turnamen sepak bola Jurnalis Cup 2017 ini, memperebutkan piala Raja Haji Fisabilillah. Kejuaraan dimulai, 24 Februari mendatang. Namun, pendaftaran klub sudah bisa dimulai sejak, Senin (16/1) pekan depan. ”Kejuaraan ini menggunakan sistem gugur. Kita targetkan 64 tim yang akan bertanding. Ini open turnamen se-Kepri. Lapangan yang kita gunakan, yaitu di Jalan Hang Lekir Batu Sembilan, karena itu yang cukup memadai,” ujar Jailani, kemarin. Uang pendaftaran bagi setiap klub yang ingin bertanding, sebut Jailani, sebesar Rp 1 juta. Uang pendaftaran itu belum termasuk jaminan. Sedangkan hadiah yang disediakan, totalnya Rp 38 juta. Untuk juara pertama mendapat hadiah Rp 15 juta, juara kedua Rp 10 juta, juara ketiga Rp 7 juta dan juara harapan senilai Rp 4 juta. ”Kita juga menyediakan hadiah untuk top skorer dan pemain terbaik. Pada saat pembukaan, dilaksanakan eksebisi tim Gubernur Kepri versus tim Danrem Kepri. Klub yang ingin mendaftar, bisa menghubungi 081364948487, atau 081270182159,” tutup Jailani. (fre) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
BANDAR RAYA 04:44
12:10
15:35
18:12
9
19:26
Tiga Pelabuhan Mangkrak PELABUHAN KARGO TANJUNGMOCO, DOMPAK 1. Mulai Dibangun 2010 2. Bisa disandari kapal dengan bobot 3.000-5.000 ton 3. Dibutuhkan anggaran sekitar Rp 160 miliar hingga Rp 180 miliar. 4. Sudah dikuncurkan dana Rp 60 miliar dari APBN
ABAS, Tanjungpinang PEMPROV Kepri mau bangun empat pelabuhan lagi. Padahal, ada tiga pelabuhan
sudah dibangun tapi mangrak. Dua pelabuhan di Kota Tanjungpinang dan satu pelabuhan di Bintan. Pertama, pelabuhan Tan-
jungmoco Dompak. Pelabuhan domestik dan internasional Dompak dan pelabuhan feri internasional Berakit . Pelabuhan Tanjungmoco adalah pelabuhan yang dirancang untuk pelayaran internasional. Proyek yang telah dipancang sejak beberapa tahun lalu ini, mendapat
Lanjut ke Hal 15
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
DISKUSI: H Nurdin Basirun, bersama kadisnya saat menerima ketua Dewan Kawasan Tanjungpinang, Bintan dan Karimun, sebelum membagikan DIPA anggaran 2017, Rabu (11/1).
PELABUHAN FERI INTERNASIONAL BERAKIT, BINTAN
PELABUHAN FERI DOMESTIK DAN INTERNASIONAL DOMPAK
1. Mulai dibangun sejak tahun 2010 2. Anggaran Rp10 miliar bangunan gedung induk dermaga dua lantai 3. Di tahun 2011, dianggarkan Rp 5 miliar untuk pembangunan dinding penahan gelombang. 4. Kemudian tahun 2012 Rp 3,9 miliar untuk pembuatan taman interior gedung. 5. Tahun 2014, Rp 33,1 miliar untuk pengerukan alur. 6. Tahun 2015 Rp 7,6 miliar untuk rehabilitasi dan pembenahan ruangan 7. Total keseluruhan selama lima tahun telah menelan anggaran lebih dari Rp 60,5 miliar.
1. Proyek tahun 2013 mulai dibangun terminal. 2. Dana sudah dikuncurkan Rp 41 miliar. 3. Dikerjakan oleh PT Ramadhan Karya Pratama. 4. Konsultan supervisinya adalah PT Intimulya Multikencana.
Hengky Kembali Pimpin Walubi Kepri
F-IST/HUMAS WALUBI KEPRI
BERFOTO BERSAMA: Hengky Suryawan (empat dari kanan duduk) bersama pengurus Walubi.
TANJUNGPINANG - Hengky Suryawan, kembali terpilih sebagai Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Kepri. Ia terpilih secara aklamasi, saat musda Walubi Kepri, di Hotel Laguna, Tanjungpinang, kemarin. Ia terpilih untuk periode lima tahun ke depan (20162021) ”Tak ada calon lainya, ya saya sudah tiga periode pimpin Walubi Kepri,” kata Hengku Suryawan, kemarin. Saat Musda Walubi Kepri, juga digelar pemilihan pengurus Walubi untuk kabupaten/
REDAKTUR: ABAS
kota di Kepri. Pengusaha kapal di Kepri, mengklaim selama ia menjabat Walubi, kerjasama antara pemerintah cukup baik. Kerukunan umat beragama di Kepri juga cukup baik dan terus ditingkatkan. ”Kita juga sering gelar bansos. Membagikan bantuan untuk panti jombo, anak yatim piatu dan donor darah,” tegasnya. Ditegaskan dia, pengukuhan atau pelantikan pengurus Walubi Kepri, akan dilakukan ketua Walubi pusat. Dan, direncanakan dilantik bulan Januari ini.
”Kita lagi menyusun waktu tepat untuk melakukan pelantikan. Termasuk menyusuaikan agenda Pak Gubernur Kepri H Nurdin Basirun,” tegasnya. Kata dia, tak lama lagi warga Tionghoa akan merayakan Imlek. Perayaan Imlek tahun ini, diharapkan jadi mumentun untuk meningkatkan silaturahmi sesama umat. Ia juga minta kepada pemuda Kepri, terus meningkatkan skil dalam menyonsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN
Hore... Jalan Tanjungmoco Dibangun DOMPAK - Jalan menuju Pelabuhan kontainer Tanjungmoco Dompak, mulai dibangun tahun ini. Ketua Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Bintan, Karimun Tanjungpinang (BKT), H Nurdin Basirun menyerahkan Dipa 2017 kepada Ketua Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) FTZ BKT di Gedung Daerah, Rabu (11/1). BPK FTZ Tanjungpinang memperoleh DIPA Rp 12 mil-
iar yang diterima Ketua BPK FTZ Tanjungpinang, Den Yealta. Den Yealta mengatakan, anggaran itu digunakan selain biaya operasional. Juga untuk anggaran studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan Detailed Engineering Design (DED) Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan jalan aspal Pelabuhan Peti Kemas Tanjungmoco, Dompak.
Lanjut ke Hal 15
Lampung Sai Bersaudara Resmi Dibentuk TANJUNGPINANG - Satu lagi paguyuban masyarakat terbentuk di Pulau Bintan. Yakni, Lampung Sai Bersaudara. Organisasi ini dibentuk 8 Januari 2017 lalu. Ketuanya, yakni Suardi dan wakil, Elfin Yudista. Sedangkan sekretarisnya Arief Budi Suriyanto dan Laily Sofia S.Kep sebagai bendahara Menurut Suardi, perkumpSuardi ulan masyarakat Lampung Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang, terbentuk secara musyawarah mufakat dengan membentuk struktur organisasi. ”Tujuan dibentuknya Lampung Sai Bersatu ini adalah untuk menjalin silaturahmi sesama masyarakat Lampung yang berada di Tanjungpnang maupun Bintan,” tegas Suardi, kemarin. Tujuannya lainnya, sebagai wadah pemersatu
Lanjut ke Hal 15
Lanjut ke Hal 15
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
Ingin Tahu Jumlah Pendatang ke Tanjungpinang
Jelang Pilwako, KPU Datangi Disdukcapil ANDRI D S, Tanjungpinang KOMISI Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang, mendata secara khusus warga
yang sudah pindah rumah atau alamat tempat tinggal agar tetap bisa menggunakan hak pilih di tempat baru. ”Kita datang ke Disdukcapil Tanjungpinang, ingin tahu, berapa data warga yang pindah ke Tanjungpinang,” kata komisioner KPU Kota Tanjungpinang, Divisi Program dan Anggaran KPU Kota Tanjungpinang,
Zulkifli Riawan
Zulkifli Riawan, kemarin. Kedatangan ke Disdukcapil, untuk mengetahui berapa warga Tanjungpinang yang pindah dan berapa warga dari luar pindah ke Tanjungpinang. ”Jadi, kita perlu kerjasama dengan Disdukcapil Kota Tanjungpinang. Supaya data-data kita valid,” kata Zulkifli Riawan. Ia khawatir, bisa saja warga Tanjungpinang kehilangan hak suaranya saat pilkada nanti, hanya tidak terdaftar di Disdukcapil Tanjungpinang. ”Takutnya, masyarakat tidak bisa menyalurkan hak suaranya di Pilkada Kota Tanjungpinang tahun 2018 mendatang. Sebab, masyarakat
Tiga RUU Disorot Masyarakat, Ketua DPR Minta Segera Diselesaikan
Setya Novanto
tersebut belum mengantongi surat pindah dari daerah asal ke Kota Tanjungpinang. Surat pindah menjadi kendala dan penyebab penduduk tersebut tidak bisa menyalurkan hak suaranya. Padahal, masyarakat tersebut sudah lama tinggal bersama keluarga maupun sanak saudaranya di Kota Tanjungpinang. Meskipun, sudah mengantongi identitas diri KTP elektronik, lanjut Zul, tetap saja masyarakat tersebut tidak bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Kota Tanjungpinang di tahun 2018 mendatang. ”Ini sangat memperi-
Pidana Terorisme. ”Beberapa RUU dalam prioritas 2017 mendapat sorotan dari masyarakat dan perlu segera diselesaikan pembahasannya,” ujarnya. Adapun RUU Prioritas Tahun 2017 berjumlah 50. Dengan rincian 32 RUU berasal dari DPR, 15 RUU berasal dari pemerintah, dan 3 RUU dari DPD. Dari 50 RUU tersebut, kata Setnov, 40 RUU merupakan luncuran dari prolegnas prioritas Tahun 2016 dan sebanyak 19 RUU sudah dalam Tahap Pembicaraan Tingkat I. ”DPR mengharapkan kepada alat kelengkapan dewan yang ditugaskan untuk membahas RUU dapat segera menyelesaikan RUU tersebut,” ucapnya. Selain itu, DPR juga mengusulkan RUU tentang perubahan kedua atas UU
Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. ”Oleh karena itu pimpinan berharap agar kita semua, termasuk pemerintah, memiliki komitmen untuk menyelesaikan RUU Prioritas Tahun 2017,” pungkas Setnov. (jpg)
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN STNK
LOWONGAN KERJA
Sepeda Motor Honda a.n ROBANI
Yayasan Global Lentera Kasih
STNK & BPKB asli a.n HARTOJO BPKB No. : F. 2661885D yang dikeluarkan oleh Dit Lantas Polda Kepri STNK Nopol : BP 88 MM yang dikeluarkan oleh Samsat Tanjungpinang Pelapor Fela Nomita Sari
SURAT-SURAT PENTING a.n MARISSA berupa : v 1 lembar KTP No. 2172046201660001 yang dikeluarkan oleh Disdukcapil Kota Tanjungpinang v 1 buah Buku Tabungan BRI No. 033101052682500 yang dikeluarkan oleh BRI Kota Tanjungpinang v 1 lembar STNK Motor Nopol BP 4444 OW yang dikeluarkan oleh Samsat Kota Tanjungpinang
JAKARTA - Partai Gerindra menetapkan hati untuk mengusung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Lantas bagaimana tanggapan partai lain? Menanggapi hal itu, Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati pencalonan tersebut. ”Kita hormati penuh haknya Gerindra untuk mendukung Pak Prabowo. Kita ucapkan selamat,” ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1). Apakah akan bergabung untuk menjadikan Prabowo sebagai RI 1 seperti Pilpres 2014 lalu? Kata dia, PAN belum memikirkan persoalan Pilpres mengingat kontestasi tersebut terbilang masih 2 tahun lagi. ”Kalau PAN nanti, Belanda masih jauh,” tegas Zulkifli.
Soal apakah penetapan tersebut terlalu dini atau tidak, menurutnya deklarasi pencalonan hak dari masing-masing partai. ”Tapi kalau kamu belum. Nanti, pada saatnya momentum yang tepat,” pungkas Ketua MPR itu. (jpg)
Prabowo Subianto
...untuk kredit Anda
No. Pol : BP 3570 BJ No. Rangka MH1JF9118BK523573 No. Mesin JF91E-1519064 No. BPKB I06658085D
Kota Tanjungpinang di tahun 2018 mendatang, penduduk tersebut dapat menyalurkan hak suaranya. Kemudian, dia juga mengimbau, kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk segera melakukan perekaman KTPel, bagi yang belum melakukan perekaman KTPel, baik di kantor camat terdekat maupun datang ke kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang langsung. ”Jangan sampai saudara kita tidak memiliki hal pilih. Ini persiapan tahap Pilkada Kota Tanjungpinang di tahun 2018 mendatang. Karena tahapan bisa mulai Juli tahun ini, ” sebut dia. ***
Gerindra Jagokan Prabowo di Pilpres 2019, PAN: Belanda Masih Jauh
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto membuka masa sidang III Tahun 20162017 melalui rapat paripurna yang digelar, Selasa (10/1). Pada kesempatan itu, dia mengimbau agar seluruh anggota menuntaskan rancangan undang-undang yang telah ditetapkan sebagai prolegnas prioritas tahun 2017. Terutama, RUU yang pembahasannya sudah melebihi tiga kali masa sidang. Yaitu RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu, RUU tentang KUHP, dan RUU tentang Pemberantasan Tindak
DPR mengharapkan kepada alat kelengkapan dewan yang ditugaskan untuk membahas RUU dapat segera menyelesaikan RUU tersebut. SETYA NOVANTO
hatinkan sekali,” terang dia. Data sementara yang dimilikinya dari Disdukcapil Kota Tanjungpinang, ada sekitar 13 ribu penduduk pendatang di Kota Tanjungpinang. Dari total tersebut, sudah ada sebagian penduduk yang mau mengurus proses surat pindah dari daerah asalnya ke Kota Tanjungpinang. Tapi, masih ada juga belum mengurus surat pindahnya. ”Alhamdulillah, sudah terpenuhi oleh Disdukcapil kita,” tegas dia. Dia mengimbau, khususnya bagi penduduk yang datang ke Kota Tanjungpinang untuk mengurus surat pindah dari daerah asalnya. Sehingga pada saat Pilkada
Dibutuhkan guru jurusan Pendidikan Matematika Syarat : Fresh graduate Surat lamaran Ijazah Akta IV
Lamaran diantar langsung ke Jl. MT. Haryono Km 3,5 RT. 3/ RW. VIII
CP : 0813 6315 8606
PELUANG KARIR
Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenagatenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan Bess Power Kijang untuk mengisi posisi :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Head Kios (HK) Head Marketing (HM) Head Collection (HC) Head Operation (HO) Credyt Analyst (CA) Administrasi (ADM) Collector (UBA)
Penempatan untuk wilayah : Tanjungpinang dan Kijang Persyaratan : 1. Pria / Wanita (4,5,6,9), Pria (1,2,3,7-13) 2. Usia maks. 35 tahun (1,2,3,7-14), maks. 28 tahun (4,5,6) 3. Pendidikan min. S1 (1-6), D-3 (6), SMU (7-14) 4. IPK min. 2,75 (1-6) skala 4 5. Fresh Graduate (5,6) atau berpengalaman kerja 1-2 tahun sesuai bidangnya (1-12) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (1-3, 7-13) 7. Mampu mengoperasikan Komputer dengan baik (1-6) 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggungjawab (1-14) 9. Bersedia bertempat tinggal di kantor (13,14)
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Surveyor Motor (AO UBA) Surveyor Mobil (AO UCA) Account Of cer Motor (AO UBA) Account Of cer Mobil (AO UCA) Remedial (REM) Security (Security) Of ce Boy (OB)
Kirim surat lamaran, CV, FC KTP, beserta foto terbaru ukuran 4x6 dan no. telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat. Lamaran dapat dikirmkan ke alamat :
HRD PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. D.I. PANJAITAN KM. 6 No. 2 (DEPAN HOTEL PELANGI) TELP. 0771-8080272 / 081261003277 “Harap cantumkan kode jabatan di sudut kiri atas amplop”
KEHILANGAN Surat Alashak Tanah a.n M. NASIB Alamat : Kp. Sumber Rejo 04/10 Kelurahan Pinang Kencana yang dipergunakan untuk perumahan/pertanian dengan luas sebelah utara sebelah selatan sebelah barat sebelah timur
± 157 m ± 50 m ± 240 m ± 95/125/81 m
KEHILANGAN 1 Berkas Kendaraan dengan nomor BP 1822 DQ beserta STNK, BPKB Fiskal, Faktur Pajak, dan dokumen mutasi dari Polda Kepri ke Polres Bintan
DIBUTUHKAN Perusahaan pengembangan kesehatan & ekspedisi yang berpusat di Surabaya, membuka c a b a n g d i Ta n j u n g p i n a n g , m e m b u t u h k a n Karyawan & Karyawati untuk menempati posisi : Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø
Wakil Kepala Cabang Supervisor Customer Service Operator Administrasi Gudang SPG Marketing
: : : : : : : :
5 orang 10 orang 15 orang 20 orang 20 orang 25 orang 30 orang 20 orang
Syarat : 1. Fotocopy Ijazah (terakhir) SMA/ SMK, D3 atau S1 (1 lembar) 2. Fotocopy KTP (1 lembar) 3. Pas Photo (1 lembar) ANTARKAN SURAT LAMARAN KERJA ANDA LANGSUNG KE :
PT. MANDIRI CIPTA HARMONI (Macho Group) Jl. Wiratno - Komp. Ruko Ramayana, Blok B No.19 - Tanjungpinang, HP : 0856 6826 6263 (HRD)
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AMRI
PRO BISNIS
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
11
Kiat Memiliki Rumah Bernilai Investasi ANDRI DWI S , Tanjungpinang
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS.
HADIAH: Direktur Supermarket Djoto Tanjungpinang, Lechan (kanan) foto bersama Gumin konsumen beruntung mendapatkan hadiah mesin cuci.
Baru Belanja, Beruntung Dapat Mesin Cuci TANJUNGPINANG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Supermarket Bahan Bangunan Djoto Tanjungpinang, Rabu (11/1) disambut baik konsumen. Pasalnya, ada banyak hadiah disediakan. Konsumen yang beruntung kali ini, adalah Gumin warga Batu 16 yang mendapatkan mesin cuci. Ia mengaku baru saja melakukan transaksi, namun tak disangka mendapat keuntungan berlipat setelah berbelanja. Ia hanya membeli beberapa alat dan bahan bangunan senilai Rp 600 ribu dan berhasil mendapat hadiah mesin cuci senilai Rp 2 juta lebih. Bukan hanya itu, perayaan HUT ke-6 ini sama seperti tahun lalu, Djoto menyediakan berbagai hadiah yang diberikan kepada 50 konsumen beruntung. Program ini dimulai kepada konsumen yang melakukan transaksi mulai dari 3 November 2016 sampai dengan 11 Januari 2017 ini. Masyarakat yang belanja kelipatan Rp 500 ribu akan mendapatkan satu kupon yang dapat ditukarkan dengan angpau bertuliskan hadiah pada perayaan HUT ke-6 ini. Ada beragam hadiah disediakan, diantaranya mesin cuci, blender, rice cooker, kompor gas, kipas angin, kotak makan, tongsis dan lainnya. Gumin sempat kaget dengan program ini, namun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan langsung menukarkan kupon. Akhirnya, ia menjadi salah satu yang beruntung bersama konsumen lainnya. ”Kami segera antarkan mesin cucinya Gumin, salah satu konsumen beruntung,” ujar Lechan kepada Tanjungpinang Pos di sela-sela acara. Tidak hanya Gumin, tapi konsumen lainnya juga mendapat sambutan hangat dari Djoto. Dengan berbagai hadiah diberikan, artinya ada kebersamaan yang dipupuk dan dijalin. ”Saya senang sekali. Semoga hadiah yang kami berikan bermanfaat,” sebut dia. Gumin bersama konsumen lainnya berharap program ini bisa dilanjutkan tahun depan. Serta Djoto semakin maksimal memberikan pelayanan. (dri)
RUMAH kini bukan hanya sebagai tempat tinggal, namun dapat dijadikan investasi menjanjikan di masa depan. Tentu untuk mewujudkan ini, ada kiat-kiat yang harus diperhatikan. Kunci utamanya yaitu lokasi hunian strategis. Hal ini dikatakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kepri, Urip Widodo. Bahwa rumah kini dapat jadi investasi. Hal ini sedang tren di kalangan masyarakat. Cara mengetahui lokasi strategis yaitu, dengan melakukan survei atau kunjungan ke lokasi bangunan rumah. Serta menanyakan fasilitas kepada pengembang atau marketing perumahan. Ciri rumah strategis yaitu aksesnya terhubung dengan berbagai bangunan dibutuhkan. Seperti dekat dengan kantor pemerintahan, mal, pusat perbelanjaan seperti pasar tradisonal, rumah sakit dan sekolah.
Serta tak kalah penting diperhatikan, ruas jalan kawasan perumahan minimal 7 meter sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat dua unit. ”Sebab tak selamanya rumah yang dibangun megah itu menjadi investasi. Kini yang terpenting adalah lokasi yang strategis,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/ 1). Bila Anda beranggapan jika rumah bernilai tinggi itu
besar dan mewah, maka jawabannya tak selalu. Misalnya rumah tersebut berada di pelosok daerah dan terpencil. Secantik, sebesar, dan semegah apapun rumah, umumnya tak begitu mahal dimasa akan datang. ”Maka pilihlah yang lokasinya strategis, ini akan sangat menguntungkan di masa akan mendatang,” paparnya. Selain itu, tak kalah penting kon-
sumen harus mengetahui legalitas developer atau pembangun perumahan tersebut. Dengan tujuan mendapatkan kepastian bahwa rumah yang akan dimiliki memiliki surat-surat lengkap. Untuk mengetahui ini, konsumen boleh menanyakan ke orang yang tinggal di sekitar perumahan tersebut. Dengan demikian, menjadi referensi mengetahui terkait rumah yang akan dibeli. Terakhir, konsumen juga perhatikan
kualitas pembangunan rumah. Jangan sampai setelah membeli, konsumen menyesal. Sebab, kualitas bangunan di bawah standar dan ketentuan. Pastikan juga devloper memiliki fasilitas bank pendukung. Sehingga konsumen bisa dan mudah untuk melakukan transaksi beli rumah secara kredit. ”Sekitar 90 persen developer menggunakan jasa perbankkan,” sebut dia. ***
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS.
RUMAH: Salah satu rumah yang memiliki ruas jalan 7 meter, sehingga dapat dilalui dua kendaraan mobil sekaligus.
Berkembang Bersama Masyarakat, Joy Property Berbagi
F-ISTIMEWA.
BERBAGI: Direktur Utama Joy Property, Julianto saat berbagi kepada anak panti asuhan.
BINTAN - Sebagai perusahaan yang terus berkembang, PT Joy Property Tanjungpinang tak lupa melakukan aksi Bantuan Sosial (Bansos) kepada sesama yang membutuhkan. Hal ini dilakukan, dalam upaya memperkenalkan Joy Property bagian dari masyarakat. Serta terus bersama mewujudkan masyarakat memiliki hunian dan ruko sesuai kebutuhan. Kegiatan dilakukan yaitu mengunjungi beberapa panti asuhan, panti jompo di Tanjungpinang. Agen property ternama di Ibu Kota Kepri ini, juga berbagi dengan anak-anak suku laut yang berada di Tanjungberakit, Sumpat Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong Bintan. Adapun bantuan yang diberikan antara lain, aneka perlengkapan alat tulis mainan, pakaian bekas serta sembako. Direktur Joy Property Tan-
jungpinang Julianto, menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda sosial tahunan. Terlibat dalam kegiatan ini juga, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) serta beberapa pengurus yayasan di daerah. Aksi sosial dilaksanakan 31 Desember lalu secara serentak. ”Kami fokus berbagi kepada sesama,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Bagi Julianto, kegiatan ini disambut baik masyarakat. Serta berniat tahun depan dapat melakukan kegiatan positif lainnya kepada sesama. Marketing Joy Property, Roni mengaku bersyukur dapat melaksanakan kegiatan sosial. Ini sebagai pengingat keberadaan sesama dan saling terkaitan satu dengan lainnya. ”Kami dapat berbaur dengan masyarakat lain itu rasanya seru. Apalagi disambut dengan baik,” paparnya. (ais)
Dua Tantangan Terbesar Industri Otomotif Nasional F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
TRANSAKSI: Pedagang cabai dan bumbu rempah dapur saat melayani konsumen, baru-baru ini.
Harga Cabai Tertinggi dalam 43 Tahun Terakhir JAKARTA - Harga cabai rawit yang saat ini bertengger di angka Rp 140 ribu sekilo disebut tertinggi dalam kurun waktu 43 tahun terakhir. Selama ini, harga cabai rawit tertinggi di angka Rp 100 ribu sekilo dan tidak melebihi harga daging sapi. ”Selama 43 tahun saya berdagang, baru tahun ini harga cabai rawit sampai melampaui daging sapi,” kata Waketum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran di Jakarta, Rabu (11/1). Dia menyebutkan, lima tahun lalu harga cabai juga meroket. Sumber masalahnya tetap sama, yaitu cuaca. Padahal dengan teknologi, cabai rawit yang hari ini dipanen bisa langsung diawetkan sehingga stok tetap terjaga saat cuaca buruk. ”Kalau saya melihat, ini bukan semata karena pengaruh cuaca. Masalah cuaca sudah dibahas lima tahun lalu, dan solusinya pengawetan itu. Yang jadi kendala sekarang rantai distribusinya tidak jalan,” ujar Ngadiran. Pemerintah, lanjutnya, harus mengawasi rantai distribusinya. Bila tidak masalah ini akan terus berlanjut setiap tahun. ”Kuncinya di rantai distribusi. Kalau lancar, meski cuaca buruk tidak akan membuat cabai melebihi harga daging,” tandasnya. (jpnn)
REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
JAKARTA - Pasar mobil nasional pada 2016 naik sekitar lima persen jika dibandingkan dengan 2015. Angka penjualan mencapai 1,06 juta unit sepanjang 2016 lalu. Sedangkan pada 2015 mencapai 1.013.291 unit. Toyota masih memimpin pasar dengan market share sekitar 36 persen. Pada Desember, penjualan Toyota mencapai 36 ribu unit. Sepanjang tahun ini, penjualan mencapai 386 ribu unit. General Manager Vehicle Sales Operation and Planning Sub Directorate PT Toyota Astra Motor (TAM) F. Soerjopranoto mengatakan, tantangan industri otomotif nasional adalah perubahan selera customer. ”Demand berubah karena kondisi jalan saat berkendara. Konsumen lebih demanding (tuntutan, red) pada pelayanan,” ujarnya, Selasa (10/1). Toyota meyakini, kompetisi ber-
langsung pada sisi produk dan layanan purnajual. Hal tersebut memang menjadi tantangan besar bagi para produsen dan Agen Pemegang Merek (APM), tetapi membawa keuntungan bagi konsumen. Penjualan diprediksi terkerek perbaikan perekonomian nasional. Asumsi makro pemerintah yang dituturkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjadi indikator positif. Hal itu masih ditambah dengan perbaikan pada harga komoditas. ”Komoditas dan dampak program tax amnesty kelihatannya baru terjadi pada semester kedua 2017,” terangnya. Di sisi lain, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mulai gencar meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk bagian teknisi dan sales. Tahun lalu, kompetisi internal untuk technician service, service advisor, dan sales force diikuti 1.351 peserta. President
F-NET
PROMOSI: Konsumen saat mengunjungi showroom mobil.
Director NMI Antonio Zara menyebutkan, penjualan dan purnajual adalah bagian penting dalam bisnis otomotif. Karena itu, kompetisi internal
menjadi bagian dari komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan ”Saat ini para pelanggan selalu berharap mendapatkan pen-
galaman yang menyenangkan setiap kali bersentuhan dengan suatu merek, baik saat pembelian maupun perawatan,” ujar Antonio. (jpnn)
Ekonomi Memang Tumbuh, Tapi Rakyat Susah JAKARTA - Pidato Presiden Joko Widodo tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat peringatan ulang tahun PDI Perjuangan mendapat tanggapan beragam. Pakar Komunikasi Politik Karim Suryadi mengatakan, isi pidato Jokowi memang
tak sepenuhnya salah. Sebab, perekonomian Indonesia memang sempat menunjukkan pertumbuhan. ”Secara data memang ada peningkatan tapi fakta yang dirasakan masyarakat, termasuk saya, peningkatan itu tidak ada artinya. Sebab, rakyat justru diberi
hadiah kado ulang tahun kenaikan harga sehingga membuat rakyat susah,” kata Karim di Jakarta, Rabu (11/1). Demikian juga dengan pernyataan Jokowi tentang pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil. Menurut Karim, secara konsep, ide Jokowi soal
pemerataan infrastruktur memang bagus. Masalahnya, banyak daerah tidak bersinergi dengan pusat. Jokowi memang sering mengumpulkan kepala daerah untuk berkoordinasi. Yang menjadi pertanyaan, apakah terjadi sinergi pusat dan daerah. Sebab,
partai pengusung kepala daerah tak semuanya sama dengan pendukung Jokowi. ”Ini jadi pekerjaan rumah pemerintahan Jokowi-JK. Bagaimana membumikan Nawacita presiden di Jakarta dengan daerah. Negara harus hadir bukan hanya di pidatopidato presiden,” tandasnya. (jpnn) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
12
KAMIS 12 JANUARI 2017
Jadwal UN Dilaksanakan Berbeda
SEKOLAH YANG LAKSANAKAN UNKB Tahun
SMP
SMA
SMA
Total
2017 2016
44 9
31 8
36 19
109 36
SUMBER : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPRI
TINJAU UNBK: Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Teddy Jun Askara (tiga dari kiri) saat meninjau pelaksaan UNBK di SMP Pelita Nusantara, tahun lalu. F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
DESI-YAON, Tanjungpinang UJIAN Nasional (UN) 2017 untuk siswa SMP dan SMA/ SMK sederajat mengalami perubahan. Bila biasanya bersamaan, kali ini berbeda. Pelaksanaan UN untuk SMP sederajat malah dijadwalkan dalam dua gelombang. Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Atmadinata. Dituturkannya, UN un-
tuk SMK digelar mulai 3-6 April, disusul SMA/MA pada 10-13 April 2017. Sedangkan, UN SMP/MTs gelombang I digelar pada 2,3,4 dan 15 Mei 2017 serta gelombang II digelar mulai 8,9,10 dan 16 Mei 2017. Penjadwalan UN berbeda dan bergelombang dimaksudkan agar cakupan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bisa lebih banyak, dengan cara bergantian. Dituturkannya, setelah siswa SMK melaksanakan
ujian, nanti komputernya dapat digunakan siswa SMA. Begitu juga dengan SMP, nantinya bergantian dengan bergelombang penggunaan komputer yang ada. Meski di Kepri akan menerapkan jadwal berbeda dan bergelombang, tidak semua daerah di kabupaten-kota dapat melaksanakan ujian berbasis komputer tersebut. Hal ini karena ada daerah yang terbatas jaringan dan mungkin juga komputer. ”Tetapi kebanyakan daerah
karena jaringan. Misalnya seperti Anambas dan Natuna, Koputer mungkin saja ada, jaringan tidak ada. Jadi nanti ujian manual,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/1). Untuk Tanjungpinang, menurutnya sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat yang berstatus negeri dapat melaksanakan UNBK. Ini karena diterapkan sistem bergantian tersebut. Batam, ada yang sistem komputer dan manual atau menggunakan kertas. Untuk
wilayah kota, seluruh sekolah negeri melaksanakan UNBK. Sedangkan di pulaunya, seperti Belakang Padang dan beberapa daerah lainnya masih manual. Begitu juga untuk Bintan, daerah pulaunya belum menggunakan UNBK. Sedangkan Kijang, Tanjunguban dan lainnya sudah menggunakan komputer. Terkait penggunaan komputer yang gantian akan disusun masing-masing kabupaten-kota. Agar siswa tidak
canggung, nantinya akan dilakukan beberapa kali uji coba termasuk geladi sebelum pelaksanaan ujian. ”Nanti siswa mengikuti uji coba menjawab soal pakai komputer. Jadi biar terbiasa, bahkan ada geladi, untuk mengetahui posisi duduk sebelum ujian. Biar siswa gak canggung,” paparnya. Perubahan juga terjadi di jenjang SMA dan SMK. Menurutnya, sesuai PP No 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, UN di SMA
meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan ditambah mata pelajaran jurusan. Berbeda dengan dulu, SMA ditambah dengan jurusan dan pelajaran pendukung lainnya. Sehingga pelaksanaan UN tahun lalu, sampai enam hari. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang, Dadang mengaku, berusaha mencukupi kebutuhan dan fasilitas tiap sekolah. Terkait jadwal nantinya akan disusun. ***
SMK Didorong Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
PENDIDIKAN: Salah satu industri maritim yakni galangan kapal PT Bintan Offshore, di Kijang Bintan Timur.
BINTAN - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bintan didorong untuk melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan swasta. Ini dilakukan, dalam upaya mempersiapkan siswa setelah lulus, siap bekerja. Hal ini dikatakan Anggota Komisi III DPRD Bintan, Fiven Sumanti. Menurutnya, Di Bintan ada beberapa sekolah kejuruan yang unggul. Diantaranya SMK Perkapalan, SMKN 2 dan SMKN 3 Bintan. Bahkan setiap sekolah memiliki jurusan-jurusan favorit tersendiri yang sangat diminati masyarakat. Contohnya untuk SMKN 2 yang paling unggul jurusan komputer meskipun jurusan lain juga diminati masyarakat. Sedangkan untuk SMKN 3, yaitu jurusan Pertanian. ”Ini gudang pencetak siswa siap bekerja. Mudah-
mudahan bisa terus dikembangkan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Dituturkannya, kerja sama yang dijalin banyak hal. Misalnya, para siswa dapat melaksanakan magang atau praktek kerja di perusahaan swasta. Apakah bidang perkapalan, perhotelan, komputer serta bidang pariwisatanya. Selain itu, dapat meminta pihak perusahaan swasta melakukan seminar dengan melibatkan siswa sebagai peserta. Dengan demikian, dapat memperkaya pengalaman siswa. Bahkan jika kerja sama itu berkesinambungan dan baik, para siswa setelah lulus dapat dipekerjakan di perusahaan tersebut. Jadi intinya, sekolah kejuruan harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan swasta. Fiven Sumanti sangat men-
dukung siswa setelah lulus dari SMP melanjutkan ke jenjang SMK. Ini wadah mempersiapkan siswa siap terjun ke dunia kerja. Meski demikian, setelah lulus dari SMK, siswa juga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ini akan mematangkan ilmu yang dimiliki . ”SMK sebagai bibit menciptakan siswa siap bekerja, tetapi jika siswanya mampu untuk melanjutkan pendidikan dengan jurusan yang liner atau sama, itu lebih baik. Skill-nya semakin terasah,” paparnya. Bahkan menurutnya, jika lulus SMK siswa tidak mau bekerja dengan perusahaan swasta, dapat membuka usaha sendiri. Hal ini sangat memungkinkan karena sudah mempunyai skill. Usaha itu, dimulai dari kecil tidak masalah, asal ada
kemauan untuk mencoba. Ia berharap para siswa mampu menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku sekolah dengan di lapangan nantinya. ”Siswa SMK ada kelebihannya karena ada praktek. Biasanya antara enam bulan sampai setahun. Ini kesempatan siswa untuk menerapkan ilmu di pelajari dengan kenyataan di lapangan,” paparnya. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Bintan, Hasfarizal Handra menuturkan, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Bintan yang mendukung kemajuan Bintan. Jika bukan para siswa atau anak muda, maka nantinya tidak berkembang. Kini peluang kerja di Bintan sangat terbuka untuk anak daerah, asalkan dibekali dengan keahlian atau skill. (abh)
IKLAN
REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
KAMPUS
Praktisi IT Kepri Harus Bersaing ADLY BARA HANANI, Tanjungpinang SEBAGAI daerah yang berbatasan dengan negara asing, tentunya memiliki keuntungan bahkan peluang tersendiri dalam berbagai sektor. Selain itu, pesatnya investasi tentunya juga berdampak pada sektor pendidikan dengan keahlian khusus yang dibutuhkan untuk menjadi praktisi kerja profesional. Seperti halnya profesi Information Technology (IT), yang masih banyak dibutuhkan bagi perusahaan-perusahaan
bonafit. Menghadapi persaingan tersebut, untuk Kepri sendiri dalam hal kemampuan IT masih memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimaksud adalah kemampuan (skill), sehingga membutuhkan waktu agar bisa bersaing. Hal ini disampaikan salah satu dosen sekaligus praktisi IT dari kampus Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI) M Rizki Romdoni yang mengatakan Skill untuk profesi IT di Kepri belum mumpun, namun menurut Rizki tetap optimis untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepri bagi yang me-
nekuni ilmu IT. ”Kemampuan SDM khususnya IT secara keseluruhan yakni Indonesia, dengan negara-negara tetangga Asean kita cukup bersaing. Dengan dibuktikan, banyaknya tenaga-tenaga profesional IT Indonesia bekerja di negara Asia bahkan Eropa,” ujar Rizki, Rabu (11/1). Sebagai tetangga terdekat Kepri yaitu Singapura, lanjut Rizki, praktisi IT Kepri harus mampu bersaing dengan praktisi Singapura. Bahkan tidak hanya Singapura, tetapi negara-negara Asean. Rizky juga menambahkan, beberapa perusahan IT negara asing banyak berdiri di Indoensia. Namun tetap mengandalkan ten-
aga-tenaga profesional dari Indonesia. ”Seperti misalkan Jakarta yang sudah maju, dan kalau Provinsi Kepri seperti di Batam ada juga perusahaan yang berbasis IT asal Singapura dan Malaysia dengan mengandalkan praktisi IT dari Indonesia. Jadi perusahaan IT asing berdiri di Indonesia, tetapi proyek yang mereka kerjakan untuk negaranya sendiri. Contohnya Singapura,” jelas Rizki. Tekad untuk memajukan SDM IT Kepri, Rizki bersama pihak kampus STTI yang berada di Jalan Brigjen Katamso KM 2 adalah upaya untuk menjadikan SDM di bidang IT mampu bersaing. Menurut Rizki, lapangan pekerjaan IT sangat
13
F-ISTIMEWA
JARINGAN: Mahasiswa STTI saat praktik sistem jaringan teknologi Informasi.
luas (Univeral). Di STTI tersebut, Rizki yang sejak 2007 telah menjadi dosen IT. Terus berupaya, mendidik dan mencetak lulusan IT terbaik dan mampu bersaing. Sementara itu, perkembangan dunia IT terus menerus berkembang. Dengan perkembangan tersebut, setiap praktisi IT harus mampu mengikuti progres yang berkembang. ”Di mana saja kalau secara Skill mereka mampu, mau dinegara mana saja bisa bekerja. peluang untuk mengisi posisi menjadi tenaga IT di Kepri masih memiliki kesempatan angat luas. Bahkan di negara-negara Asean,” ungkapnya.***
Mochammad Rizki Romadoni, S Kom, MT
Profesi Bidan Terus Dibutuhkan
Riska Nurul Zhuhal (19), mahasiswi Akbid Anugerah Bintan.
REDAKTUR: ADLY BARA
TANJUNGPINANG - Banyak dibutuhkan oleh Rumah Sakit maupun Puskesmas, Akademi Kebidanan (Akbid) Anugerah Bintan Tanjungpinang. Terus menjaga kualitas pendidikan bidan, agar setiap luluan Akbid Anugerah Bintan dapat bekerja profesional di bidangnya. Direktur Akbid Anugerah Bintan, yakni Asih Dwi Astuti SST M Kes mengatakan Akbid yang ia pimpin telah meluluskan mahasiswi kebidanan sebanyak 490 lebih. Jumlah tersebut sejak tahun 2008, yakni total 6 angkatan yang telah lulus dan telah bekerja di beberapa Rumah Sakit maupun Puskesmas. ”Akbid kami telah memperoleh Akreditasi B, dan lulusan kami saat ini telah tersebar di Rumah Sakit atau Puskesmas milik pemerintah. Bahkan membuka praktik bidan secara mandiri,” ujar Asih, saat di temui di Kampus Akbid Anugerah, Selasa (11/1). Kampus yang terletak di Jalan Lembah Merpati KM 13 arah Kijang tersebut, lanjut Asih, tidak hanya d isi oleh Mahasiswi asal Tanjungpinang. Namun, banyak diantaranya dari pulau-pulau, yang belajar untuk menjadi bidan mandiri di pulau asalnya. Karena pulau tersebut letaknya jauh, maka tenaga-tenaga khusus seperti bidan dan lainnya masih sangat dibutuhkan. Untuk menjadikan lulusan Akbid Anugerah yang berkualitas, tentunya tenaga pengajar yang disiapkan
F-ISTIMEWA
PRAKTIK: Mahasiswi ilmu kebidanan saat sedang praktik persalinan di ruangan praktik. Sebagai profesi khusus, praktik harus terus menerus dilakukan.
harus berpengalaman. Menurut Asih, sampai saat ini tenaga pengajar berasal dari bidanbidan profesional yang telah sukses membuka jasa bahkan bidan-bidan yang telah bekerja bertahun-tahun di Rumah Sakit. Tidak hanya itu, fasilitas praktik di kampus juga harus memenuhi syarat. ”Mereka yang kuliah disini, rata-rata ketika praktik di luar selesai langsung bekerja ditempat praktik tersebut. Untuk profesi bidan sendiri kalau untuk mengisi kebutuhan Rumah Sa-
kit, Puskesmas, bahkan klinik di wilayah Tanjungpinang dan Bintan, masih disangat dibutuhkan. kedepan kami sedang proses, untuk jenjang S-1 Kebidanan dan saat ini masih Diploma 3,” jelas Asih. Seorang mahasiswi Akbid Anugerah Bintan, Riska Nurul Zhuhal (19) asal Jakarta mengatakan untuk kebutuhan praktik di kampus sudah memadai. Saat praktik, lanjut Riska, beberapa temannya juga berperan sebagai pasien untuk jalannya praktik.
”Kalau pengajarnya memang rata-rata yang sudah bekerja di Rumah Sakit, atau yang telah mandiri mendirikan klinik bersalin. kalau di Bintan jarang, dan rata-rata praktik di seputaran Tanjungpinang,” ungkap Riska. Beberapa bulan ke depan, Dinas Kesehatan Pemkab Bintan. Berencana merekrut tenaga-tenaga khusus, yang akan akan ditempatkan di Rumah Sakit dan Puskesmas. Untuk kebutuhan bidan, masih sangat berpeluang besar untuk
dibutuhkan. Mengingat kondisi geografis Bintan terdiri dari pulau-pulau, selain itu letaknya juga sangat jauh. Sehingga Dinkes dalam hal ini, wilayah Bintan sendiri belum ada sekolah Kebidanan dan saat ini sekolah Kebidanan masih di Tanjungpinang. ”Di Bintan hanya ada sekolah tinggi untuk bidang pariwisata, karena sektor pariwisata yang lebih berkembang, ” jelas Dr Untung, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Bintan. (abh) LAYOUT: AMRI
PAMONG
14
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
PELANTIKAN : Suasana pelantikan pejabat Pemko Tanjungpinang di halaman Kantor Wali Kota, beberapa waktu lalu di Senggarang.
Jika memungkinkan saya ingin lakukan rotasi sesuai hasil assessment beberapa waktu lalu. Jadi bisa langsung kerja dan tidak disibukkan dengan mutasi lagi ke depan. Lis Darmansyah
Lis Diminta Lantik Pejabat Lama
DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang APBD Pemko Tanjungpinang 2017 sudah disahkan. Begitu juga dengan Perda SOTK mengenai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan PP 18 tahun 2016. Hanya saja, kegiatan tidak bisa dilaksanakan karena belum ada pelantikan pejabat. Rencananya, pelantikan pejabat baru akan digelar hari ii, Kamis (12/1). Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menuturkan, pelantikan lambat dilaksanakan karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih melakukan komunikasi dengan Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN). ”Mudah-mudahan dalam minggu ini, komunikasi ke KASN selesai. Kita ikut aturan yang ditetapkan saja,” ujar kemarin. Dituturkannya, pengajuan
permohonan rekomendasi pelantikan/pengukuhan pejabat Pemko ke ASN ada dua versi. Versi pertama, mungkin melakukan pengukuhan tanpa ada perubahan posisi pejabat. Versi kedua, Lis minta pengukuhan dilakukan, tapi tetap ada rotasi di kalangan pejabat Pemko. Dan tetap mengikuti aturan dari KASN yang perlu dikonsultasikan. Lis mengatakan, rotasi dapat dilakukan. Apalagi, Pemko sudah memiliki Pansel yang diketuai Sekda Tanjungpinang dengan empat anggota lainnya dari bidang pemerintahan dan akademisi. ”Jika memungkinkan saya ingin lakukan rotasi sesuai hasil assessment beberapa waktu lalu. Jadi bisa langsung kerja dan tidak disibukkan dengan mutasi lagi ke depan,” paparnya. Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Ade Angga, mendorong wali kota untuk melaksanakan pengukuhan atau pel-
antikan agar APBD bisa segera dijalankan. ”Yang kasihan para ASN yang belum terima gaji. Bahkan tunjangan Desember belum diberikan, karena tidak ada pejabatnya. SK belum diberikan, tidak ada pejabat berani tandatangan gaji dan tunjangan itu, termasuk Sekda,” paparnya. Menurutnya, tidak ada persoalan berarti jika masih mengukuhkan pejabat yang menjabat sekarang. Sebab selama tiga tahun bahkan empat tahun terakhir sudah memangku posisi diamanahkan. Ia mendorong Pemko segera bersikap. Jangan sampai, karena keterlambatan pelantikan pejabat berakibat pada turunnya kinerja ASN. ”Kalau saya dorong segera kukuhkan saja. Posisi jabatan yang kosong nantinya baru lakukan seleksi jabatan,” paparnya. Bahkan, ada pejabat khawatir tak mendapatkan tunjangan
kinerja, karena belum ada SK. Berbeda dengan tunjangan transportasi yang secara otomatis dapat karena absensi kerja. Hal ini dikatakan salah satu pejabat eselon IV di lingkungan Pemko Tanjungpinang yang enggan namanya disebutkan. Menurutnya, tunjangan jabatan khawatir tidak didapatkan. ”Januari ini, belum menerima SK. Bisa jadi tidak dapat tunjangan,” ungkapnya. Menanggapi ini, Kepala BKD Tanjungpinang, RajaKhairani menuturkan, sesuai aturan bila belum dilantik maka masih dengan jabatan yang lama, kemungkinan akan terima tunjangan sesuai jabatan lama. ”Saya rasa dapat. Tapi jelasnya berada di DPPKAD yang tahu,” ucapnya. KASN, Norida Mokhsen menuturkan, jika belum dilantik, berarti masih dengan jabatan yang lama. ***
Menembak, Satu Peluru Satu Musuh BINTAN - Kodim 0315 Bintan terus melakukan pembinaan kesiapan terhadap personelnya. Selain itu, dengan letaknya di kawasan perbatasan, Kodim 0315 Bintan harus siap dengan segala kemungkinan. Namun, bukan berarti kesiapan tersebut untuk perang, hanya sebagai melatih dan terus mempertahankan kemampuan saerta profesional. Komandan Kodim 0315 Bintan Letkol Inf Ari Suseno mengatakan, kemampuan menembak serta kemampuan dalam sektor inteijen, yang setiap saat harus terus ditingkatkan. Un-
tuk membantu satuan pemukul dari Batalyon 136 Raider Tuah Sakti saat dalam misi penugasan. ”Di samping menembak, Kodim yang letaknya di perbatasan harus terus bergandengan dengan masyarakat serta pemerintah di daerah. Selain harus mengasah serta membina,” ujar Ari Suseno, Rabu (11/1). Selain kemampuan militer, tentunya ada hal lain yang harus dibina yakni tentara harus berada di tengah-tengah rakyat. Dengan menyelenggarakan kegiatan bela negara, serta kegiatan lainnya yang bersifat gotong royong.
Kodim juga memiliki satuan kecil, yakni Koramil serta untuk tingkat desa yakni Babinsa. ”Dengan adanya satuan kecil tersebut, Kodim dalam hal ini harus senantiasa memantau situasi keamanan wilayah terlebih di kawasan perbatasan,” jelas Ari Suseno. Latihan menembak, juga disertai taktik lainnya harus dikuasai prajurit Kodim. Agar dalam kondisi darurat sewaktu-waktu siap diturunkan, lanjut Ari Suseno, dan kemampuan menembak akan dievaluasi sehingga harus mahir dalam mengenai sasaran.(abh)
F-ISTIMEWA
EVAKUASI MAYAT: Petugas BPBD, Puseksmas serta warga saat mengevakuasi temuan mayat di pantai Trikora
Tenaga Medis Harus Bisa Evakuasi Pasien BINTAN - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bintan Dr Untung menginstruksikan kepada jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kijang, dan puskesmas seluruh kecamatan membekali kemampuan evakuasi pasien ke ambulan. Pesan ini disampaikan Untung kepada tenaga medis honorer termasuk sopir ambulans yang telah direkrut baru-baru ini. Dr Untung mengatakan tidak hanya kemampuan mengemudi yang jadi prioritas, serta kecepatan dalam mengevakuasi pasien sangat dibutuhkan agar cepat tertolong ketika sampai di sumah sakit. ”Kita memang menerapkan REDAKTUR: ADLY BARA HANANI
itu, dan itu harus bisa dilakoni oleh seorang sopir ambulans maupun perawat yang berjaga. Karena ketika ada kejadian kecelakaan, bahkan situasi darurat lainnya yang langsung mengevakuasi pasien. Dibutuhkan evekuasi yang cepat,” ujar Untung, Rabu (11/1). Kemampuan mengevakuasi dengan cepat, lanjut Untung, peran sopir ambulans sangat dibutuhkan untuk mendampingi perawat yang saat itu menemani. Jika hanya perawat saja, akan sedikit terhambat dan tidak cepat. Untuk itu, setiap RSUD dan puskesmas wajib memberikan pembekalan dan melatih perawat serta sopir ambulans untuk bisa menge-
vakuasi dengan cepat sesuai prosedur yang ada. Selain itu, sebagai penunjang tugas yakni mobil ambulans juga diharuskan dala m kondisi prima dan tertib perawatan. ”Jangan nanti ketika ada situasi darurat, mobil ambulans mogok. Ini yang tidak boleh, dan memang kondisinya harus siap. Setiap hari dipanaskan, terlebih di puskesmas yang juga siaga 24 jam,” jelas Untung. Keahlian evakuasi tidak hanya bagi tenaga medis, namun di pada instansi lainnya juga telah menjadi kemampuan standar bagi personelnya. Seperti pada unsur TNI, kepolisian serta personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (abh)
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
TAKTIK : Personel Batalyon Raider 136 Tuah Sakti dari Kompi E yang berada di Tembeling saat latihan menembak dan taktik perang beberapa waktu lalu.
LAYOUT: GILANG DIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
15
KAMIS 12 JANUARI 2017
Tahun Ini, Lampu Taman Tepilaut Dipasang RAYMON-ABAS, Tanjungpinang TURIS yang datang ke Tanjungpinang, melalui penerbangan Citilink dari Bandara Raja Haji Fisabilillah ke Tiongkok, nanti diwajibkan ke Gedung Gonggong. ”Di gedung Gonggong nanti akan ada stan oleh-oleh dan suvenir khas Kota Tanjungpinang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram. Turis mancanegara nanti, selain diarahkan ke Pulau Penyengat juga harus mampir di Gedung Gonggong. ”Tempat oleh-oleh dan suvernir sedang disiapkan,” tegasnya. Kemudian, tempat wisata milik perorangan di Tanjungpinang, pemerintah sudah menyurati pemilik wisata. Seperti patung seribu, vihara Batu 14, vihara Pasar dekat Polsek dan vihara Senggarang. ”Pemilik wisata swasta, merespon baik surat yang kita kirim,” tegasnya. Di tahun 2017, kawasan gedung Gonggong akan digelar kesenian tradisional. Pengelaran tarian tradisional, akan digelar satu kali seminggu. Dan, pentas seninya, selain menghibur pengujung masyarakat lokal, juga salah satu akraksi untuk tamu turis yang datang. ”Pengaruh cukup besar sejak maskapai Citilink Tanjungpinang-Tiongkok di sektor pariwisata,” tegasnya. Kemudian, tahun ini juga, pemerintah akan menambah lampu penerang di kawasan terse-
F-IST/HUMAS PEMKO
FOTO BERSAMA: H Lis Darmansyah dan SKPD saat berfoto bersama di Gedung Gonggong.
but. Rozali seorang pengunjung taman mengatakan, kawasan gedung Gonggong dan Laman Bunda, sudah jadi ikon baru di Kota Tanjungpinang. Taman Laman Bunda Tepilaut Tanjungpinang itu, bukan hanya lokasi favorit bagi orang dewasa, tapi remaja dan dewasa setiap malam, lokasi ini tempat santai-santi. Paginya, lokasi ini dijadikan lokasi joging bagi masyarakat. ”Kita harapkan ada lampu penerang di kawasan itu. Supaya di malam hari, terasa indah,” katanya. Menurutnya, lokasi taman itu memang sangat gelap. Tidak ada penerangan sama sekali. Yang
ada hanya bias cahaya dari penerangan lampu jalan raya. Sementara di bagian dalam Taman, tidak diberikan penerangan. ”Taman Laman Bunda banyak dikunjungi warga, mulai dari keluarga yang membawa anakanak untuk bermain, hingga pasangan ABG yang bersantai. Ini kan tempat untuk rekreasi, jadi seharusnya pemerintah mampu dan lebih sigap menanggapi dan menyikapi hal ini,” ungkapnya. Nursyah warga yang mengunjungi Laman Bunda dan gedung Gonggong, menyebutkan, lampu tamannya masih kurang, kemarin taman ini mau di tam-
bah lampu-lampunya. Tapi sampai sekarang belum masih gelap. Bagusnya gedung Gonggong juga di hidupkan lampunya agar bisa menarik perhatian pengunjung. ”Kalau ditata dengan rapi dan bagus, saya yakin ini bisa menjadi nilai jual Kota Tanjungpinang,” ungkapnya. Nur menjelaskan, fasilitas yang diberikan Pemko Tanjungpinang dengan dibangunnya Taman Laman Bunda ini sangat berdampak positif bagi warga. Karena, memberikan ruang rekreasi bersama keluarga. Terlebih, adanya fasilitas alat-alat permainan bagi anak, sarana olahraga, dan sebagainya. *** F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
Hengky ...............................dari halaman 9 (MEA). Ia juga berharap, antara pemerintah daerah dengan pihak pengusaha mempunyai komitmen dan motivasi yang baik untuk memajukan
Kepri. ”Supaya pemuda di Kepri bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri,” bebernya.
”Kepri dekat dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam. Kita harus lebih maju lagi,” tegasnya. (bas)
Lampung .............................dari halaman 9
F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS
MANISAN:Salah satu warga saat membeli buah manisan milik A San di Pelantar II Tanjungpinang, belum lama ini.
Manisan A San Disukai Turis Singapura dan Malaysia GAYUH, Tanjungpinang TAK lengkap rasanya bila ke Kota Gurindam, Tanjungpinang tidak membeli manisan buah untuk oleh-oleh khas Tanjungpinang. Toko A San, yang terletak di Pelantar II, salah satu jual berbagai jenis manisan buah. A San, pemilih manisan buah-buahan menjelaskan, kawasan Pelantar II Kota Tanjungpinang sering dipadati wisatawan dari mancanegara.
Rata-rata mereka yang berbelanja datang dari negara jiran seperti Malaysia dan Singapura. Keberadaan mereka (turis) hanya untuk membeli oleh-oleh manisan, untuk di bawah pulang ke Malaysia dan Singapura. Manisan ini sangat disukai masyarakat dan turis mancanegera. Bahan manisannya terbuat dari mangga, salak, manisan kedondong, manisan buah lainnya. ”Turis suka makan cemilan buah-buahan. Kita juga jual
kacang- kacangan.Cemilan dan makanan ringan lainnya berasal dari daerah Jakarta,” tegasnya. Selain manisan buah-buahan, turis juga sangat suka untuk membeli ikan asin, dan sotong kering. Kata mereka (turis), ikan asin dan sotong kering, rasanya gurih di lidah. Edi, karyawan toko A San menambahkan, bosnya sudah puluhan tahun jualan manisan. Hampir satu pekan ada ada turis Singapura maupun Malaysia belanja.
”Jenis manisan buah-buahan semuanya lengkap disini, Berbagai macam manisan buah yang tersedia dan segar dan sehat,” ungkapnya. Harga manisan buah pun beranekaragam harganya. Tergantung manis manisan juga. Seperti manisan buah kana sekilo Rp 60 ribu, asam manis sekilo Rp 80 ribu. Masyarakat Tanjungpinang juga banyak beli. ”Sabtu dan Minggu bisa lebih ramai yang membeli ,” tutup Edi singkat. ***
Hore ........................................................... dari halaman 9 Rencananya, di kawasan FTZ Dompak akan dibangun TPI tak jauh dari Pelabuhan Tanjungmoco. FS dan DED jalan dibuat tahun ini agar tahun depan bisa diaspal. ”Kita sudah ajukan Rp 60 miliar untuk mengaspal jalan ke Tanjungmoco,” jelasnya. Soal lahan yang masih status milik warga, pihaknya akan duduk bersama dengan RT-RW, REDAKTUR: ABAS
lurah, kecamatan, Pemko, BPN termasuk warga pemilik lahan. ”Untuk lahan jalan dan lahan TPI, kita akan minta dihibahkan. Jadi, lahan itu menjadi aset pemerintah pusat,” ungkapnya. Sedangkan lahan untuk industri, pihak perusahaan yang akan mengganti rugi lahan masyarakat. ”Terserah mereka apakah saling tanam saham atau
diganti rugi. Kalau lahan untuk infrastruktur, sifatnya dihibahkan ke pemerintah,” tambahnya. Sebagai kawasan FTZ, perlu ada infrastruktur pendukung. Karena itu perlu dibuat jalan. Sedangkan listrik sudah masuk ke sana. Namun, air belum sama sekali. Di sana, kata Den Yealta, ada danau yang bisa dikelola airnya untuk kebutuhan industri. Han-
ya saja, airnya payau. ”Kalau untuk diminum tak bisa. Kalau kebutuhan industri, saya rasa bisalah,” bebernya. Masyarakat di sana, seperti pengakuan Den Yealta, juga berharap agar daerah itu cepat-cepat dibangun dan industri segera masuk. Sehingga, Tanjungmoco bisa jadi pusat ekonomi baru bagi Tanjungpinang. (ais/ mas)
mersatu seluruh anggota yang belum terdaftar dalam anggota, membantu anggota Lampung Sai Bersaudara yang membutuhkan, dan melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia mengimbau kepada warga Lampung yang ada di Bintan dan Kota Tanjungpinang yang belum masuk organisasi ini agar kiranya menghubungi pengurus organisasi Lampung Sai yang ada di Kota Tanjungpinang dan Bintan khususnya. ”Saudara kita, yang belum terdaftar, agar menghubungi pengurus kami agar masuk ke anggotaan perkumpulan
Lampung Sai Bersaudara,” tuturnya. Kata dia, warga Lampung umumnya asli suku Melayu. Namun tak hanya suku Melayu yang dianjurkan bergabung. Yang penting yang berasal dari daerah Lampung. Seperti Jawa, Sunda Bali dan bermacam macam sukulah. ”Program kita nanti, ada program membantu anggota yang kurang mampu serta kegiatan kegiatan lain yang bermasyarakat di Tanjungpinang yang bersifat sosial,” tutupnya. Bagi mayarakat Lampung, ini bergabung paguyuban
ini, bisa langsung hubungi pengurus Lampung Sai Bersaudara. Ia yakin, banyak warga dari Lampung merantau di Pulau Bintan. Ia yakin, banyak warga Lampung di pemerintahan, baik TNI Polri, pegawai Pemprov Kepri, Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang. Yang ingin bergabung, bisa menghubungi nomor hape 0823 8628 0033 Suardi. Kemudian, ke nomor hape 0813 6414 0847 Zaenal Abidin sebagai pengurus, serta di nomor 0852 6499 6441 Joko Suprianti yang ditunjuk di kepanitiaan Lampung Sai. (cr34)
Tiga .....................................dari halaman 9 bantuan sebesar Rp 60 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Tapi, kondisinya sekarang belum dioperasikan. Pelabuhan ini mulai dibangun sejak tahun 2010 lalu, mulai dari penimbunan hingga pembangunan dermaga pelabuhan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2013 menggelontorkan dana sebesar Rp 240 miliar untuk Provinsi Kepri. Dana itu dialokasikan untuk membangun fasilitas pelabuhan di sejumlah daerah. Sedangkan, Pelabuhan Berakit, sudah dimulai sejak tahun 2010 dengan anggaran Rp10 miliar untuk pembangunan gedung induk dermaga dua lantai. Pembangunan ponton, dan pengaspalan. Di tahun 2011, dianggarkan Rp 5 miliar untuk pembangunan dinding penahan gelombang dan penimbunan tanah. Kemudian tahun 2012 Rp 3,9 miliar untuk pembuatan taman interior gedung, instalasi air conditioner (ac), dan supervisi. Selanjutnya tahun 2014, Rp 33,1 miliar untuk pengerukan alur. Tahun 2015 Rp 7,6 miliar untuk rehabilitasi dan pembena-
han ruangan. Termasuk membuat pagar keliling, papan nama pelabuhan. Total keseluruhan selama lima tahun telah menelan anggaran lebih dari Rp 60,5 miliar. Tapi, pelabuhan ini hanya jadi pajangan saja. Dan, pembangunan pelabuhan Dompak, sudah 4 tahun setelah proyek berjalan, pada tahun 2013 mulai dibangun terminal. Pada waktu itu, pemerintah memastikan akan mengoperasikan pelabuhan itu, di akhir tahun 2014 lalu. Tapi, sampai sekarang belum juga dioperasikan. Hanya, berbagai masalah kembali muncul. Persoalan terakhir yang muncul adalah masalah serah terima aset gedung dan lahan. Kementerian Perhubungan meminta seluruhnya dihibahkan ke kementerian, sehingga pembangunan dapat dilanjutkan dan diharapkan beroperasi tahun 2017. Tapi, bangunan ini sudah lama selesai, tapi tidak difungsikan. Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, percuma bangun banyak pelabuhan, kalau tidak dimanfaatkan atau dioperasikan. Ibarat pepatah, ”naf-
su kuat tapi tenaga tak ada”. Banyak bangunan sudah menghabiskan dana puluhan miliar dibangun, tapi pemerintah daerah tak mampu mengoperasikan pelabuhan tersebut. Bangunan hanya pajangan saja. ”Pejabat kita hobi bangun. Sudah selesai dibiarkan begitu saja. Tidak dimanfaatkan dengan baik. Ini yang terjadi di kampung kita ini,” tegasnya. Ia contohkan, Pelabuhan Tanjungmoco, sudah banyak dana habis anggaran. Begitu juga pelabuhan domestik dan internasional Dompak. ”Akses darat menuju pelabuhan Tanjungmoco hingga saat ini juga belum ada rimbanya. Belum lagi ada sarana dan prasana pergudangan dibangun di sekitar pelabuhan. Awalnya, pelabuhan Tanjungmoco dibangun, untuk mengairahkan kawasan Free Trade Zone atau pelabuhan bebas dan perdagangan bebas di kawasan FTZ Dompak. Tapi, pemerintah daerah dibiarkan begitu saja.”Coba tanya masyarakat Tanjungpinang, dimana pelabuhan Tanjungmoco itu. Pada binggung, karena memang tak akses darat ke sana,” tegasnya. *** LAYOUT: AMRI
PRO BATAM
16
Ditangkap di Terminal Feri Batamcentre
MARTUA , Batam
F-JPG
TANGKAP TERORIS: Terduga teroris di Sakura Batam, saat diamankan oleh Densus 88 dan Personel Polda Kepri.
diamankan di Satbrimob Polda Kepri, untuk pengembangan lebih lanjut,” imbuhnya. Diceritakan Sam, ke delapan orang terduga teroris itu merupakan santri dari Pondok Pesantren Darul Hadits di empat angket Bukit Tinggi, Sumbar. Mereka berangkat dari Sumbar, 3 Januari 2017, dengan dipimpin Ustad Raqh. Mereka berangkat dari Bandara Minangkabau, Sumbar, dengan pesawat Air Asia dengan tujuan Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. ”Merka tiba di Bandara Kuala Lumpur, menuju rumah sakit Mahkota Malaka. Mereka menemani salah seorang anggota rombongan (RH) yang sakit,” ujar Sam. RH didiagnosa mengalami luka gendang telinga, sehingga perlu alat bantu dengar selama satu bulan. Kemudian mereka dijemput seorang dengan inisial MZ, menggunakan mobil utuk dibawa ke Taklim Centre, Bukit Jalil, Lamaka, untuk istirahat. ”Selanjutnya diminta menyampaikan ceramah tentang istiqomah atas sunnah rasulull-
ah,” sambung Sam. Kemudian, Rabu (4/1), sekitar pukul 16.00, rombongan melakukan wisata di seputaran Malaka. Besoknya, sekitar pukul 10.00, rombongan berangkat menuju Kuala Lumpur, untuk ziarah kemakam orang tua MH. kemudian mereka menuju terminal bus, menuju Perlis, tempat Pondok Pesantren Darul Quran Walhadist. Rombongan kemudian bertemu Syeh Zaiyed Al Wasobi dari Yaman, Jumat (6/1). Besoknya rombongan diantar menuju terminal Kereta Api Bukit Ketri, tujuan Padang Besar, yang merupakan perbatasan negara Thailand dengan Malaysia. Rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Pattani, Thailand, untuk melakukan kunjungan ke sekolah Madrasah Rohmaniah, di bawah pimpinan Ismail Lutfi Fattoni. Tujuan mereka untuk meminta wawasan program sekolah Tadiah sampai dengan jenjang fakultas dalam bidang agama. ”Ismail Lutfi sendiri sudah
sering ke Indonesia untuk seminar pendidikan agama Islam,” kata Sam. Selanjutnya, Selasa (10/1), sekitar pukul 01.30 WIB, rombongan berusaha memasuki wilayah Singapura, melalui Wood Land, Bangunan Sultan Iskandar (BSI). Namun, pihak imigrasi Singapura, menetapkan mereka dengan status not to Land (NTL) atau tidak diizinkan memasuki Singapura. ”Status NTL itu karena handphone salah soerang diantara mereka, berinisial REH, ada gambar-gambar yang mengesankan ajaran Islamic State (IS),” bebernya. Berangkat dari temuan itu, pada hari yang sama, di BSI Johor Bahru, Malaysia, Densus IPK Johor, melakukan pemeriksaan terhadap rombongan. Dan didapati jika REH, sudah menerima gambar-gambar terkait IS melalui whatSapp group. ”Sudah dihapus inisial REH dari group dan keluar dari group, tapi gambar masih ada di file manager miliknya,” imbuh Sam.
Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
Pajak Jalan Umum Masih Tarif Lama
Delapan Teroris Tak Boleh Masuk Malaysia DELAPAN warga negara Indonesia (WNI), diduga terlibat jaringan terorisme, diamankan Polda Kepri. Delapan orang itu diamankan, Selasa (10/1) melalui tim Survaillance Operasi Khusus Detasemen Gegana, Brimob Polda Kepri. Aparat Polda mengamankan ke delapan orang terduga jaringan teroris itu, setelah ditolak masuk ke Malaysia. Hal ini diungkapkan Kapolda Kepri, Sam Budigusdian, Rabu (11/1) di Batam, Datasemen Gegana Brimob Polda mengamankan ke delapan orang itu, setelah koordinasi dengan Kasat Intelkam Polresta Barelang, di Pelabuhan Internasional Batamcenter. ”Mereka diamankan setelah tiba di Pelabuhan Internasional Batamcentre. Mereka dideportasi dari Malaysia,” ungkap Sam, didampingi Kapolres Barelang. Ke delapan orang yang diamankan itu, FH, pria kelahiran Bukit Tinggi (16) dengan nomor pasport, B2804XXX. Ada juga ASA (24), kelahiran Bukit Tinggi dengan nomor pasport A9557XXX. Kemudian A (19), kelahiran Barulak dengan nomor pasport A9020XXX. Ada inisial MH (27) kelahiran Bukit Tinggi dengan nomor pasport B5570XXX, inisial IO (28) kelahiran Koto Sani dengan nomor pasport 9028XXX. Inisial SA (20), kelahiran Galo Gadang, nomor pasport B5570XXX, REH (19) kelahiran Bukit Tinggi, nomor pasport A4932XXX dan terakhir inisial HAP (23), dengan nomor pasport B5570XXX. Ke delapan pria itu diamankan setelah tiba di Batam, dengan menggunakan kapal MV Marirna Line. Setibanya di pelabuhan Internasional Batamcentre, mereka dibawa ke ruang interogasi Imigrasi. ”Mereka kini
TANJUNGPINANG POS
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Malaysia, disimpulkan delapan WNI itu menamalkan ajaran ahli Sunni Wal Al Jamaah, serta tidak mendukung perjuangan IS yang diketuai Abu Bakr Al Baghdadi. ”Muatan Gambar diterima secara tidak sengaja dari group WA da bukan mendukung unsur dukungan terhadap perjuangan IS atau ISIS. ”Tapi mereka kemudian dibebaskan dan dideportasi ke Indonesia, melalui Stulang Laut ke Batam. Dari para terduga teroris itu, diamankan barang bukti berupa delapan buku pasport dan 12 buah ponsel,” bebernya. Namun dari hasil pemeriksaan imigrasi Singapura, ditemukan beberapa foto keterkaitan dengan jaringan tindak pidana terorisme kelompok ISIS. Selain itu ada foto rangkaian yag diduga bom dalam telapak sendal. ”Ada salah satu aggota group WA mereka yang menggunakan logo ISIS dan foto kegiatan ISIS. Makanya mereka masih diperiksa,” imbuh Sam mengakhiri. ***
BATAM - Wali Kota Batam, HM Rudi yang merencanakan menunda kenaikan tarif pajak penerangan jalan umum (PPJU) akhirnya merealisasikan rencananya. Setelah ia bicarakan dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Sesuai dengan saran Nurdin agar kenaikan tarif PPJU ditunda, Rudi akhirnya menunda hingga tahun 2018. Demikian pengakuan HM Rudi, Rabu (11/1) di Batam. Rudi mengakui, dirinya ada komunikasi dengan gubernur, terkait tarif PPJU yang diajukan melalui Perda untuk disetujui Gubernur Kepri. Dari perbincangan yang berlangsung, Rudi memutuskan untuk menunda. Terlebih sebelumnya sudah disampaikan rencana menunda kenaikan PPJU, karena tarif listrik Batam diajukan PLN untuk naik. ”Tadi pak gubernur memanggil dan minta ditunda. Saran pak gubernur menunda. Jadi saya bilang, saran pak Gubernur menunda, memang saya mau menunda. Kan dulu sudah saya bilang, akan ditunda,” ungkap Rudi. Dengan demikian dikatakan Rudi, tarif PPJU Batam menggunakan tarif lama. Kalau ada pengusulan kenaikan tarif PPJU, akan dilakukan tahun 2018 mendatang. Sehingga pengusulan tidak bersamaan dengan pengajuan kenaikan tarif listrik Batam. ”Tetap tarif lama. Alasan Gubernur sudah paham lah kalian itu. Kalau target PAD (PPJU) tetap, karena dirancangan APBD, masih target lama,” imbuh Rudi. Sebelumnya, Rudi mengatakan tidak ingin ada kenaikan tarif PPJU. Pernyataan itu disampaikan setelah muncul reaksi dari DPRD Batam dan DPRD Kepri. DPRD Kepri yang sedang membahas usulan kenaikan tarif listrik di Batam, juga bereaksi. Jika tarif listrik naik, otomatis penerimaan Pemko Batam dari PPJU, naik tanpa menaikkan persentase tarif PPJU. Sebelumnya, anggota DPRD Batam, Werton Panggabean, mengimbau agar kenaikan tarif PPJU tidak dinaikkan. Alasanya, tarif listrik Batam sedang diajukan kenaikan ke Pemerintah Provinsi dan sedang dibahas DPRD Kepri. ”Kan, kalau tarif listrik naik, otomatis PPJU juga akan naik. Jadi ngapain dinaikkan,” kata Werton. Jika PPJU dinaikkan, diingatkan dampaknya kepada masyarakat. Karena, masyarakat akan menanggung beban yang lebih besar, karena dua kali menanggung kenaikan tarif. Pertama dari tarif listrik dan satu lagi dari PPJU, yang sama-sama terkait listrik. (mbb)
Pura-pura Beli Rokok hingga Lompat Pagar
Satpol PP Angkut 21 Juru Parkir Bodong ”Jangan dipegang, saya jadi malu. Iya, saya ikut. Jangan dipegang. Eh, jangan dipegang. Aku bisa naik sendiri,” kata seorang pria berkulit hitam, saat dibimbing petugas dari Satpol PP, menaiki truk milik Satpol PP.
P
MARTUA , Batam
ERNYATAAN itu terucap dari seorang pria yang di garuk petugas Satpol PP Batam, saat razia dan penertiban parkir liar di daerah Nagoya. Malam itu, puluhan petugas dari Satpol PP bersama Wali Kota Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kadis Perhubungan Yusfa Hendri dan didampingi beberapa orang aparat kepolisian dan TNI, menyisir daerah Nagoya. Di depan Top 100 Penuin, seorang pria diamankan dan dimasukkan ke truk Satpol PP. Kemudian tim Satpol PP bersama Wakil Wali Kota Batam,Amsakar dan Kadishub Batam, Yusfa Hendri bergerak ke arah Lucky Plasa. Puluhan petugas dari Satpol PP menyebar untuk menyusur aktivitas parkir. Di depan salah satu hotel di Penuin, beberapa orang Satpol PP berlari mendekati petugas
REDAKTUR: ABAS
parkir yang membunyikan peluit, saat mengatur mobil ke luar dari depan hotel. Parkir hotel itu menyatu dengan row jalan tanpa pemisah pagar. ”Kami petugas parkir hotel Pak. Bukan parkir ilegal. Tak kami pungut biaya parkir,” kata seorang pria. Setelah mendapat penjelasan, para anggota Satpol PP meninggalkan lokasi itu. Kemudian beberapa di antara Satpol PP terlihat berlari. Mereka mengejar petugas parkir di seberang hotel yang hendak lari. Petugas yang masih menggunakan kemeja seragam petugas parkir berwarna biru, list kuning itu kemudian berlari keliling menghindari pertugas. Kemudian dia melompati pagar rumah warga, sebelum akhirnya kabur. Kemudian dari arah Morning Bakery Penuin, petugas Satpol PP berjalan sambil menggiring
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
TERJARING: Juru parkir ilegal yang terjaring razia diangkut ke dengan mobil Satpol PP.
seorang pria tanpa seragam. Kemudian petugas bergerak kearah Lucky Plasa. Saat mendekati areal pusat penjualan ponsel di Nagoya itu, seorang pria diamankan. Pria itu sempat melawan saat akan dibawa ke atas mobil bak terbuka. ”Jangan dipegang, saya jadi malu. Iya, saya ikut. Jangan dipegang. Eh, jangan dipegang. Aku bisa naik sendiri,” katanya. Diamankan juga seorang pria yang hendak lari dari samping hotel Formosa, usai menarik
uang parkir dari pemilik mobil. Saat melihat rombongan Satpol PP mendekat, pria yang tidak diketahui namanya itu, masuk ke salah satu mini market dan purapura beli rokok. Namun, petugas yang mengetahui modus pria itu langsung masuk mini market dan mengamankan pria itu. Tanpa perlawanan, akhirnya dia masuk ke atas mobil Satpol PP yang disiapkan. ”Bos kami Simanjuntak pak. Dia yang koordinir,” katanya ke arah Satpol PP. Malam itu, Satpol PP
mengamankan 21 orang yang beraktivitas mengatur parkir dengan memungut biaya dari pengendara. Saat razia itu, warga juga ikut membantu petugas Satpol PP, dengan menunjukkan petugas parkir yang beraktivitas. ”Itu satu lagi, sembunyi di balik mobil,” kata seorang warga ke petugas dari Satpol PP. Pria yang mengaku bernama Ijan itu mengaku baru tahu kalau di atas pukul 20.00, tidak dibenarkan lagi memungut uang parkir dari warga. ”Jadi tidak bayar lagi ya, kalau di atas jam 8 malam? Baru tahu juga. Kata tukang parkirnya. Di sini ramai kalau malam,” kata Ijan. Seorang anggota Satpol PP yang mengamankan pria dengan baju petugas parkir dengan nomor petugasnya, mengungkapkan jika baju itu pinjaman. ”Tadi sudah ditanya, itu baju dia pinjam dari petugas yang sore, jadi juru parkir. Petugas parkirnya petugas bodong yang pakai baju juru parkir,” kata seorang petugas Satpol PP. Menurut Kadis Perhubungan Batam, Yusfa Hendri, Rabu (11/ 1), penertiban itu dilakukan sekaligus sosialisasi Perda parkir pinggir jalan. ***
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI