SELASA 113 3 DESEMBER 2016 / 113 3 RABIUL AW AL 114 438 AWAL
RP 1.800
Separuh Bangkai Pesawat Terpendam Basarnas Setop Pencarian Skytruck Nahas Setelah 10 hari menyelam di laut, akhirnya pencarian tubuh korban dan bangkai pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Kecamatan Senayang, Lingga, Kepri, Sabtu (3/12) lalu dihentikan tim Search and Rescue (SAR) Basarnas.
F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS
FOTO BERSAMA: Helianto, Ketua PMII PinangBintan foto bersama Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak.
PMII Pinang-Bintan Akui Musda KNPI di Aston TANJUNGPINANG - Dualisme KNPI yang hari ini terjadi di Provinsi Kepri khususnya Kota Tanjungpinang merupakan rentetan dari dualisme KNPI yang terjadi di pusat. Satu KNPI yang diketuai Muhammad Rifai Darus dan satu KNPI yang diketua Fahd Arafiq. Hal ini disampaikan Helianto Ketua PMII TanjungpinangBintan. Pada saat kongres KNPI periode 2015-2018 hasil Kongres XIV di Kota Jayapura, Papua, Rifai merupakan Ketua Umum DPP yang terpilih.
¾LANJUT KE HAL 2
RAYMON, Tanjungpinang
D
IREKTUR Operasi dan Latihan Badan SAR Na sional (Basarnas), Brigadir Jenderal TNI (mar) Ivan Ahmad Rizki Titus mengatakan,
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
SERPIHAN SKYTRUCK: Serpihan pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di Perairan Senayang, Lingga sudah dikumpulkan di Mako Polair Tanjungpinang. Petugas Basarnas mengangkat bangkai pesawat (inset).
¾LANJUT KE HAL 2
Nurdin Minta Jembatan dan Rusun ke Menteri PUPR
Dimeriahkan Parade Puisi Kepala Daerah Nuratika
SUKA USIL
BACA HAL 2
TANJUNGPINANG - Malam gala penyerahan Anugerah Jembia Emas 2016, Kamis (15/ 12) mendatang di Tanjungpinang dipastikan akan berlangsung meriah. Bukan sekadar lantaran pertunjukan kesenian untuk men-
giringi malam berbahagia bagi Yayasan Jembia Emas yang merayakan hari jadinya yang pertama, tapi juga ada pembacaan puisi. Biasa? Tidak. Karena pada
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
BATAM - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengaku pihaknya sudah mendiskusikan sejumlah aturan terkait infrastruktur yang nantinya dibangun pihak ketiga. Diskusi itu dilaksanakan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). ”Kita memang mencari pihak ketiga untuk membangun infrastruktur seperti Batam-Bintan,” kata Nurdin Basirun usai ngopi bareng dengan sejumlah masyarakat di Kedai Kopi Sudi Mampir, Batam, Minggu (11/12) pagi.
¾LANJUT KE HAL 2
DISKUSI: Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat diskusi dengan Menteri PUPR.
¾LANJUT KE HAL 2
Melihat Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Busung
Cik Brahim Separuh Bangkai Pesawat Terpendam
Warga Berarak Sambil Bawa Bunga Telur Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1438 hijriyah yang jatuh pada 12 Desember 2016, Desa Busung menggelar tradisi arak-arakan keliling kampung, membuat pulut kuning, bunga telur, pengajian hingga sunatan massal JENDARAS, Bintan
F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS
BERARAK: Warga Desa Busung pawai keliling kampung saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (11/12).
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
ACARA yang digelar pada Minggu (11/12) itu merupakan kegiatan rutin atau tradisi tahunan yang dilaksanakan warga Desa Busung. Suasana yang beda memang dirasakan
bila berada di Desa Busung dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kekompakan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini sudah dilaksanakan sejak puluhan tahun lamanya.
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
¾LANJUT KE HAL 2
Semoge tak tejadi due kali..
SUMBER: BI
Senin 12 Desember 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.404 9.994 9.414 11.713 16.866 3.031
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
2
TAJUK RENCANA TAJUK TAJUKRENCANA RENCANA
Moratorium Ekspor Pasir Laut
E
KSPLOITASI Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia sejatinya hanya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Ini tercantum dengan sangat jelas di Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Pasal ini menegaskan larangan adanya penguasaan sumber daya alam di tangan perorangan atau pihak-pihak tertentu. Hal ini berarti juga segala bentuk monopoli, oligopoli maupun praktik kartel dalam bidang pengelolaan sumber daya alam dianggap bertentangan dengan prinsip Pasal 33 UUD 1945. Meskipun ada yang menafsirkan ayat tidak selalu dalam bentuk kepemilikan, tetapi utamanya dalam bentuk kemampuan untuk melakukan kontrol. Juga pengaturan serta memberikan pengaruh, agar perusahaan tetap berpegang pada azas kepentingan mayoritas masyarakat, dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Namun, penerapan ayat 3 ini sama pahitnya dengan penerapan ayat 1 di pasal yang sama, bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Dengan mata telanjang kita di Provinsi Kepulauan Riau masih bisa melihat dampak pascatambang, yang tersebar di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan daerah kabupaten lainnya di provinsi ini. Lahan-lahan terbuka terbiar begitu saja. Jangankan tanaman sayuran, bahkan ilalang pun enggan tumbuh. Karenanya, meski sangat terlambat tapi moratorium penghentian ekspor bahan tambang mentah memang sudah selayaknya dilaksanakan untuk mencegah kerusakan menjadi semakin parah. Moratorium ekspor bahan mineral mentah itu hingga kini belum dicabut. Sama halnya dengan moratorium ekspor pasir laut Indonesia, yang mulai dilaksanakan sejak sekitar tahun 2002. Disebutkan dalam moratorium itu, bahwa dalam rangka mengantisipasi adanya kerusakan lingkungan hidup, ekosistem dan habitat kehidupan laut yang lebih luas akibat pengusahaan pasir laut yang tidak terkendali. Maka, pemerintah memandang perlu untuk melakukan penataan sistem pengusahaan dan ekspor pasir laut yang terkoordinasi dan menghentikan sementara kegiatan ekspor pasir laut. Larangan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama antara Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 89/MPP/Kep/ 2/2002, Nomor : SKB.07/MEN/2/2002, Nomor: 01/ MENLH/2/2002, tentang Penghentian Sementara Ekspor Pasir Laut. Kini, aroma ekspor pasir laut kembali menguar ke udara. Kita berharap pemerintah daerah, khususnya Pemprov Kepri yang kini memiliki kewenangan mengatur pertambangan masih ingat dengan moratorium yang belum dicabut tersebut. Sebab, pelanggaran terhadap larangan ekspor pasir laut itu punya dampak hukum yang mengikat. ***
Warga..........dari halaman 1 Peringatan yang dilakukan sehari semalam tersebut dilakukan dengan berbagai kegiatan. Warga berkumpul di masjid sembari memanjatkan doa untuk Nabi Muhammad SAW. Mengaji dilakukan dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00. Usai melakukan Salat Ashar, ratusan warga bersama anak-anak yang akan dikhitan melakukan arak-arakan pawai keliling kampung sambil diiringi musik kompang, rebana dan musik nuansa islami. Kemudian, usai melaksanakan ibadah Salat Magrib, mereka kembali mengaji sambil memakan pulut kuning yang sudah dibuat puluhan ibu-ibu yang ada di kampung itu. Pulut tersebut merupakan tradisi. Tak lupa bagi anak-anak yang akan dikhitan dilakukan taburan tepung tawar agar mereka berkah dan selamat saat dikhitan. Usai melakukan pengajian hingga malam hari, selanjutnya pada esok harinya, Senin (12/12) pukul 08.00, anak-anak dikhitan dan selesailah peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Busung. Rusli, Kepala Desa Busung mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun di desanya. Dengan ini ia berharap semangat ibadah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan terus ada pada masyarakatnya. ”Kita sudah lakukan ini sejak puluhan tahun lalu. Bahkan saat saya masih anak-anak, tradisi ini sudah dilakukan,” katanya. Dikatakannya, tradisi tersebut merupakan warisan leluhurnya
dan kerap dilakukan dan tidak pernah terlewatkan. Untuk sunatan massal, itu baru dilakukan pada 4 tahun terakhir ini. Anak-anak tersebut menjadi bagian perayaan Maulid Nabi dimana pada saat arak-arakan mereka akan memakai baju kurung dan topi khas tanjak seperti panglima Melayu. Ini akan menjadi kebanggaan bagi mereka yang sudah dikhitan. Kemudian setelah itu mereka diberi tepung tawar dan diberi makan pulut kuning yang dihiasai bunga manggar yang sudah disediakan oleh ibu-ibu di kampung. Dengan ini, lanjutnya, ia sangat berharap kegiatan leluhur ini akan terus menerus dilaksanakan agar tradisi yang sudah melekat dan menjadi ciri khas desanya dapat dilestarikan sampai kapan pun. Sementara itu M Mi'raj, salah seorang warga Desa Busung yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan dengan tradisi ini dapat meningkatkan silahturahmi masyarakat dan mempererat rasa persatuan serta kebanggaan kepada budaya yang sudah turun menurun. ”Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak kita yang telah dikhitan akan menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi masyarakat dan bangsanya,” ucapnya. Ia juga mengharapkan ini akan menjadi ciri khas Desa Busung dalam meningkatkan ukhuwah islamiah masyarakat serta ini dapat menjadi salah satu agenda wisata budaya yang dapat dinikmati setiap tahunnya.***
TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : : : : : :
Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat
2017, Tambang Pasir Darat-Laut Berpotensi Beroperasi TANJUNGPINANG - Pengurus Asosiasi Pengusaha Pasir Laut (APPL) dan Asosiasi Pengusaha Pasir Darat (APPD) Provinsi Kepri resmi dilantik HM Alwi Hamu Staf khusus Wapres HM Jusuf Kalla didampingi Ketua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri, Sabtu (10/12) kemarin. Kepada Tanjungpinang Pos, Ketua APPL Kepri, Ferry Chairiyadi menyampaikan Alwi Hamu dan Mayjend (purn) Muchdi Pr, tokoh sekaligus penasehat Kepri H Huzrin Hood, sangat mengapresiasi atas dilantiknya pengurus APPD dan APPL di Provinsi Kepri. Dengan dilantiknya pengurus ini, sambung Ferry, maka direncanakan tahun 2017 dipastikan
akan beroperasi di tiga wilayah yang paling berpotensi antara lain, Bintan, Karimun serta Lingga. ”Sekarang kami sedang mengurus persiapan izinnya ke tingkat pusat. Insyallah kita minta segera tahun 2017 mendatang,” tegasnya. ”Karena banyak manfaatnya, baik ke masyarakat maupun untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah, red),” tambahnya Mantan pengusaha tambang yang juga ketua panitia pelantikan pengurus APPL dan APPD Provinsi Kepri, Inan Riau Hasibuan menambahkan, jika aktivitas tambang pasir baik laut dan darat aktif kembali di Kepri, maka pertumbuhan ekonomi akan berdampak positif di Kepri. Hal ini tentunya juga sepaham
dengan pemikiran Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. Menurut dia potensi kekayaan alam termasuk pasir laut di Kepri sangat melimpah. Sehingga, bila benar-benar dikelola dengan baik akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat banyak, terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Mewakili APPL dan APPD, Inan mengharapkan dukungan penuh pemerintah Kepri, sepanjang itu untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat luas dan ketika pasir ini pun tidak digali maka yang terjadi adalah pendangkalan. Namun pada saat proses pengelolaan, Inan menegaskan sangat memperhatikan dampak negatif lingkungan.
F-ISTIMEWA
DILANTIK : Pengurus APPL dan APPD Provinsi Kepri resmi dilantik HM Alwi Hamu Staf khusus Wapres JK, Sabtu (10/12).
”Tentu sangat memperhatikan dampak lingkungan. Makanya kami menggandeng sebanyak lima konsultan universitas termasuk diantaranya dari UMRAH,” tegasnya.
Nanti, ketika pelaksanaannya khusus wilayah laut lebih kurang 3 mil dari bibir pantai saat ini sudah ada beberapa wilayah yang sudah disurvei untuk pelaksanaannya tahun 2017 mendatang. (ais)
PMII ................................................................................... dari halaman 1 ”Namun karena ada hal yang mengganjal, sehingga mayoritas Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta dan Fahd Arafiq lah yang terpilih sebagai ketuanya,” ungkapnya.
Kepemimpinan ketua terpilih hasil KLB tersebut diakui oleh pemerintah. Berdasarkan arahan dan petunjuk Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), wadah organisasi pemuda KNPI yang diakui oleh pemerintah, adalah KNPI yang dipimp-
in oleh ketua hasil KLB Fahd ElFouz A Rafiq. Sehubungan dengan hal tersebut, PMII Cabang Tanjungpinang dan beberapa organisasi lainnya ikut serta dalam musda KNPI Kota Tanjungpinang yang dilakukan di Hotel Aston.
”Dualisme KNPI yang terjadi di Indonesia tidak perlu lagi dipermasalahkan. Karena untuk diketahui dengan diselenggarakannya Kongres Luar Biasa KNPI sesuai dengan AD/ART yang sah secara konstitusi atau AD/ART KNPI,” tegasnya.
Tidak hanya itu, KLB tersebut juga mendapatkan dukungan dari 19 DPD KNPI dan 122 Organisasi Kepemudaan (OKP). ”Seluruh OKP yang hadir secara bulat mendukung Fahd sebagai Ketum DPP KNPI. Itu bisa dibaca di berbagai berita,” tutupnya. (fik)
Nurdin ................................................................................ dari halaman 1 Menurut Nurdin, di sela-sela penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Istana Negara pekan lalu, dia mengaku sempat menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekjen PUPR Anita Firmanti. Dalam kesempatan itu, Nurdin menjelaskan dia memang meminta pembangunan sejumlah jem-
batan di berbagai pulau di Kepri. Selain itu, pihaknya juga mencari pihak ketiga untuk membangun infrastruktur tertentu. ”Makanya kita minta petunjuk dan aturannya,” kata Nurdin. Apalagi, kata Nurdin, Presiden Joko Widodo pun menyebutkan pihak swasta harus terlibat dalam banyak pembangunan di Indone-
sia. Karena APBN dan APBD cuma punya kemampuan 20 persen. 80 peran itu ada di swasta. Dalam beberapa kesempatan saat menawarkan investasi, ada beberapa pihak dari luar negeri berminat membangun Jembatan Batam-Bintan. Ada juga yang sudah melakukan kajian seberapa lama mereka balik modal jika
sudah membangun jembatan. Bagi Nurdin, pembangunan infrastruktur harus semakin digesa. Selain dengan anggaran sendiri, kucuran dari APBN juga terus digesa. Demikian juga dengan keterlibatan pihak swasta dan investor. Kepada Menteri PUPR, perbincangan juga mengarah tentang pembangunan rusun di Tanjung-
piayu. Menurut Nurdin, pihak Kementerian memiliki rencana pembangunan rusun itu. ”Daerah diminta menyiapkan lahan. Kita akan segera mengirim proposal lagi soal pembangunan rusun,” kata Nurdin. Nurdin sudah memerintahkan SKPD terkait untuk menyiapkan kemungkinan pembangunan rusun itu. (mas)
Dimeriahkan ...................................................................... dari halaman 1 malam penyerahan anugerah itu yang membaca puisi bukan lagi para penyair. ”Tapi para kepala daerah. Kami ingin menghadirkan parade puisi kepala daerah untuk ikut berbagi kebahagiaan di acara kami,” kata Direktur Yayasan Jembia Emas, Ramon Damora, Senin (12/12). Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun akan memulai pembacaan puisi. Ini bukan sesuatu yang baru
baginya. Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Nurdin juga sudah sering 'ditodong' membaca puisi. Dan ia berhasil membacakan puisi di atas panggung dengan baik. Lalu ada Bupati Lingga, Alias Wello. Membaca puisi bukan sesuatu yang asing bagi Wello. Terakhir, pada perayaan Hari Puisi Indonesia 2016 di Jakarta, Wello
juga ikut unjuk kebolehannya di antara penyair-penyair di Indonesia. Tidak ada keraguan untuk itu. Terakhir ada Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Nama terakhir ini merupakan pejabat publik yang dikenal cukup dekat dengan dunia kesenian. Umumnya, nyaris semua ajang kesenian di Batam akan ada kehadirannya. Gaya baca Amsakar juga tidak
kalah memukau dibandingkan Nurdin maupun Wello. ”Kami membayangkan bahwa autor yang artinya pengarang, dan authority yang artinya otoritas atau pemerintahan itu saling berdekatan. Seperti mengulang romantisme era kesultanan RiauLingga,” terang Ramon. Akan lebih meriah juga karena acara penyerahan anugerah ikut
dihadiri ratusan penyair dari dalam dan luar negeri, yang sedang mengikuti rangkaian Pertemuan Penyair Nusantara IX di Tanjungpinang. ”Dan tentu saja yang dinantinanti juga adalah pidato yang akan disampaikan budayawan/seniman pilihan penerima Anugerah Jembia Emas 2016,” pungkas Ramon. (mas/rpg)
Suka ................................................................................... dari halaman 1 CEWEK kelahiran Tanjungpinang, 10 November 1993 ini memang hobi mendengar musik. Namun, ia juga suka bikin usil. ”Kadang orang itu sampai kesal karena sering saya usilin. Selagi gak membuat orang itu berubah jadi Power Ranger aja saya usilin,” ujar wanita yang akrab dipanggil Tika ini sambil tertawa. Dalam menjalani hidupnya, Tika selalu kerja keras dan pantang menyerah. Ia selalu bersungguh-sungguh tentu saja dibarengi doa. ia selalu berusaha agar tidak membebani orang lain demi membahagiakan orangtuanya. Cerita pengalaman hidup, wanita berparas ayu ini memiliki pengalaman hidup yang rasanya bisa dijadikan refleksi dan diambil intin-
ya untuk kemudian dijadikan formula dan diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. ”Suatu hari saya melihat iklan lowongan pekerjaan di sebuah surat kabar. Disitu tertera bahwa sebuah rumah produksi sedang membutuhkan seorang video editor. Saya pun segera menulis surat lamaran dan saya antar langsung ke rumah produksi tersebut,” kisahnya memulai. Singkat cerita, ia kemudian dihubungi perusahaan tersebut untuk ikut tes. Tes demi tes ia lalui. Sesampainya giliran dia, ternyata pihak HRD mengatakan bahwa ia tidak memenuhi kualifikasi sebagai video editor. Namun Tika ditawarkan menjadi costumer service. ”Saya menolaknya. Karena
saya melamar kerja sebagai video editor bukan costumer service. Dan ajaibnya, saya pun dihubungi kembali bahwa saya diterima kerja sebagai video editor,” katanya tertawa. Tentu saja ia gembira sekaligus bingung. Karena Tika masih bekerja di perusahaan yang ia tekuni. Akhirnya ia meminta waktu untuk bisa keluar dari pekerjaannya. Pengalaman ini mengajarkannya untuk tidak seenaknya saja mengubah-ubah tujuan atau target yang diinginkan. ”Dalam bahasa kerennya, tetaplah fokus pada apa yang didapatkan sekarang,” pesannya. Ditanya soal apa yang menakutkan, pikirannya langsung terbayang dengan makhluk halus.
”Pasti semua orang juga takut kalau ketemu makhluk halus. Hantu lah yang gampang disebutnya. Gak kebayangkan kalau ketemu begituan. Bisa kencing berdiri saya,” katanya menahan tawa. Saat ini, Tika honorer di kantor pemerintahan di Pulau Bintan. ”Pandai-pandilah. Yang penting masih di jalan yang benar. Tidak mudah terkontanimasi dengan orang lain. Waktunya kerja ya harus kerja dan begitu juga kuliah,” kata anak ketiga dari tiga bersaudara ini. Wanita penggemar warna biru ini juga punya pengalaman unik saat bermain sepeda dan berenang. Pagi-aku dirinya ditelepon temannya. Ia mau diajak bersepeda dan berenang. Ia pun menerimanya. Waktu
dirinya mau mandi, ibunya bilang agar jangan mandi dulu. Pasti nanti kotor lagi. ”Ya aku ikuti lah kata ibu,” kisahnya. Gak lama setelah itu, temannya. Mereka pun langsung pergi. Mereka bersepeda berjejer keliling-keliling di daerah rumahnya. Saat mereka menelusuri jalan, ternyata ada tantangan yang ekstrem. Jalannya turunan dan berbatubatu. ”Seru banget. Aku baru pertama kali mendapat perjalanan yan ekstrem. Pengalaman yang paling seru lah. Setelah itu baru lah kami berenang. Waktu di kolam renang aku juga dapat pengalaman seram pas aku ke area kolam yang dalam. Untung aja aku bisa berenang. Kalau tidak, bisa gimana nasibku,” kenangnya. (mas)
Separuh .............................................................................. dari halaman 1 penghentian pencarian ini atas instruksi Kepala Basarnas untuk menutup kegiatan operasi SAR gabungan pesawat Polri Skytruck. Sedangkan untuk temuan bagian tubuh korban langsung dibawa ke Batam untuk diidentifikasi. Sedangkan serpihan pesawat masih berada di PolAir Polres Tanjungpinang. ”Dengan berakhirnya kegiatan kita, bukan berarti selesai begitu saja. Basarnas akan meneruskan baik itu Polri sesuai dengan SOP dari pihak terkait. Berdasarkan instruksi dari Basarnas, saat ini dinyatakan selesai dan dilanjutkan siaga SAR,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/12). Ivan menyebutkan, selama 10 hari pencarian serpihan pesawat yang ada di dalam laut yang ditemukan sekitar 50 persen. Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat dan menyelam. Pihaknya sudah menemukan bagian terbesar dari peswat. Tetapi tidak diangkat dikarenakan kondisi di lapangan. Saat hendak diangkat, kondisi air keruh dan jarak pandang penyelaman terganggu. Namun bangkai yang masih terpendam di laut itu sudah diikat dan
diberi tanda supaya tidak terbawa arus laut. Dari dalam bangkai pesawat ditemukan ada dua potongan tubuh serta dibawa langsung ke Batam untuk diidentifikasi. Bangkai pesawat ditemukan di sektor 3 dan 4. Yang ditemukan dua hari lalu kondisinya sudah tidak utuh lagi. ”Kalau kita angkat maka jadi keruh air dan kita tidak mendapatkan korban. Di badan pesawat kita temukan ada dua jenazah,” ungkapnya. Ivan menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan berapa jenazah yang sudah ditemukan. Sepuluh hari pencarian pihaknya melihat sudah tidak ada lagi dan signifikan. ”Untuk potongan tubuh, kita tidak bisa menentukan. Mungkin dari tim DIV Polda Kepri,” jelasnya. Kendala yang dialami tim SAR gabungan selama 10 hari pencarian yakni cuaca, angin, kuat arus di dalam air dan gelombang cukup tinggi. Kuat arus di hari ke lima 5 not dan gelombang 4 meter, keadaan kemarin bahkan sama. Angin 28-48 not pada hari ini. Puing-puing pesawat Skytruk
Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : :
Arham. M Nur Hakim. Sigik Rachmat. Zakmi.
Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto. Ombudsman : Sutan J Siregar SH.
yang jatuh di Perairan Senayang, Kabupaten Lingga, seluruhnya sudah berhasil dievakuasi oleh Tim Gabungan diamankan di Pol Air Polres Tanjungpinang. Sekadar diketahui, sebagian badan pesawat masih berada di laut. Namun, semua puing-puing pesawat yang ditemukan sudah dibawa ke Tanjungpinang. Bangkai pesawat yang telah dievakuasi langsung dibawa ke Tanjungpinang oleh kapal Basarnas Tanjungpinang. Kapal sampai ke Pelantar 1 Tanjungpinang sekitar pukul 15.00. Dari pantauan di lapangan, penyerahan bangkai langsung diterima oleh Direktur Operasi dan Pelatihan SAR Nasional, Ivan didampingi Kepala Basarnas Tanjungpinang, Abdul Hamid, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro. Usai menerima bangkai pesawat nahas ini, Direktur bersama rombongan langsung menuju Kantor Basarnas Tanjungpinang di Jalan Raja Haji Fisabililah, Kilometer 8 Atas dalam kegiatan penutupan oprasi pencarian pesawat nahas. Seragam Pilot Koyak
Tim penyelam yang tergabung dalam SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban atas jatuhnya pesawa Skytruck milik Polri, menemukan satu helai baju dinas polisi udara. Diduga seragam yang ditemukan pada Sabtu (10/12) itu milik salah seorang pilot dari pesawat yang jatuh pada perairan Lingga, Kepri tersebut. Di bagian dada kiri baju dinas yang berwarna hijau Army itu tertera Safran Penerbang. Sedangkan di bagian kanan terdapat lambang yang menuliskan Polisi Udara. Sementara di lengan kanan terdapat lambang dengan tulisan Polisi Udara Helikopter. Kondisi seragam itu sudah tidak utuh. Banyak bagian dari baju itu yang robek. Selain menemukan seragam, tim penyelam juga menemukan puing-puing pesawat dan potongan tubuh bagian atas. ”Potongan tubuh langsung diamankan menggunakan kantong jenazah dan dinaikkan ke atas KP Antasena,” kata kabid Humas Polda Kepri, AKBP Erlangga yang dilansir
Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (12/12). Evakuasi korban dan puing pesawat itu dilanjutkan dengan menggunakan helikopter polisi tipe Dauphin AS-365 reg P-3101 dari atas KP Antasena. Lantas helikopter membawa baju, potongan tubuh dan puingpuing pesawat ke Bandara Internasional Hang Nadim. Potongan tubuh diantar ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi. KP Antasena merupakan satu dari tiga kapal polisi yang dikerahkan dalam pencarian korban. Kapal tersebut membawa tim penyelam dan tim SAR Airud Baharkam Polri. Kapal itu menemukan puing-puing pesawat di penyelaman ke-4 di hari tersebut. Pencarian dengan KP Antasena itu dipimpin langsung oleh Direktur Kepolisian Udara Baharkam Polri Brigjend Pol Indra Mirza. Sementara dua kapal polisi lainnya yang ikut dikerahkan yakni, KP Zaitun dan KP Bangau. Selain kapal polisi, pencarian juga dilakukan tiga Kapal Basarnas, satu Kapal KPLP, dan satu Kapal Bea Cukai. (***/JPG)
DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan. Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi
DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
PRO -BATAM
Penertiban Ruli Tugas Pemilik Alokasi Lahan
30 Persen PAD Terancam Hilang
RPG, Batam DEPUTI V Badan Pengusahaan (BP) Batam, Gusmardi Bustami, meyakinkan BP Batam tak asalasalan dalam mencabut izin lahan tidur. Menurut dia, BP Batam menggunakan prosedur dan aturan yang jelas dalam menjalankan kebijakan kontroversial tersebut. ”Kami sangat berhati-hati mengenai hal ini. Kami tidak sewenang-wenang. Semua aturan dan ketentuan sudah kami pertimbangkan,” kata Gusmardi saat ditemui di Gedung Bida Marketing BP Batam, belum lama ini. Gusmardi kemudian menjelaskan, di antara sekian banyak pengusaha yang tak kunjung membangun lahannya beralasan karena lahan tersebut ditempati permukiman ilegal atau rumah liar (ruli). Pengusaha tersebut akhirnya membiarkan lahannya tetap terlantar sambil menunggu proses penertiban oleh BP Batam atau Pemko Batam. Padahal, sesuai pasal 3 Surat Perjanjian (SPJ) alokasi lahan, penertiban ruli di atas lahan yang sudah dialokasikan merupakan tugas dan tanggungjawab pengusaha pemegang izin alokasi lahan terkait. Sehingga, lanjut Gusmardi, tidak ada alasan bagi pengusaha untuk tidak membangun lahannya hanya karena ada ruli di atasnya. Dalam pasal 3 SPJ itu sudah dijelaskan bahwa semua risiko yang terjadi di atas lahan yang telah dialokasikan ditanggung oleh si pemilik izin alokasi lahan. Baik itu keberadaan ruli maupun biaya pembebasan lahan. Sesuai dengan namanya, SPJ tersebut dibuat atas kesepakatan bersama, tanpa ada paksaan.
F-RPG
JUMPA PERS: Deputi V Badan Pengusahaan (BP) Batam, Gusmardi Bustami (paling kanan) saat melakukan jumpa pers.
”Peraturan itu harus dihormati, saya kira anak kecil pun tahu,” imbuhnya. Ia kemudian mencontohkan kasus lahan milik PT Glory Point di Bengkong Harapan Swadaya, Kecamatan Bengkong. Di atas lahan tersebut terdapat ratusan rumah liar. Namun pihak Glory Point kemudian menempuh jalur hukum untuk mendapatkan kepastian mengenai hak kepemilikan lahan di sana. Setelah memenangkan gugatan, maka Glory Point berupaya menggusur ruli yang menempati lahan tersebut. ”Glory Point yang bersihkan (ruli), bukan kami,” jelasnya. Gusmardi mengakui, sebagian besar pemilik lahan tidur mengaku tak kunjung membangun lahannya karena keberadaan ruli di atasnya. Namun dia kembali menegaskan, penertiban ruli bukan kewenangan BP Batam. Sehingga BP Batam akan tetap menarik lahan yang dibiarkan
terlantar jika alasannya hanya gara-gara ditempati rumah liar. Gusmardi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menginventarisir 174 titik lahan tidur di Batam. Lahan-lahan tersebut sudah ditelantarkan sejak 2008 lalu. Para pemiliknya sudah dipanggil untuk verifikasi. Namun hanya 134 pemilik lahan yang memenuhi panggilan BP Batam. ”30 tidak memenuhi panggilan, 8 sudah dicabut izinnya. Sisanya akan dipanggil lagi untuk diverifikasi ulang,” ujarnya. Dijelaskan, sesuai dengan aturan BP Batam, pembangunan lahan harus dilakukan paling lambat 350 hari setelah SPJ ditandatangani. Namun, jika aturan ini dilanggar, BP Batam tidak akan serta merta mencabut izin lahannya. Melainkan akan mengirim surat peringatan (SP) kesatu sampai ketiga. ”Dan jika tidak diindahkan, kami masih melakukan upaya pemanggilan melalui media,”
katanya. Menurut Gusmardi, lahan merupakan kebutuhan utama kegiatan investasi. Apalagi di Batam yang saat ini sisa lahan yang belum dialokasikan kian terbatas. Dia menyebut Batam memiliki luas 45.778,95 hektare. Dari luasan itu hanya 31.283,38 hektare yang bisa dialokasikan untuk dibangun, baik untuk kegiatan investasi maupun untuk fasilitas umum dan sosial. Sebanyak 24.750,51 hektare sudah dialokasikan, sehingga sisanya tinggal 3.782,83 hektare. Karenanya, BP Batam berkeras menyikapi banyaknya lahan tidur di Batam. Menurut Gusmardi, jika pemilik lahan tak kunjung membangun lahannya karena alasan yang tidak pasti, lebih baik lahan tersebut ditarik dan dialokasikan kepada investor lain. ”Temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan ada 7.000
hektare lahan tidur, makanya kita memulai tindakan untuk mencabutnya sesuai dengan aturan,” jelasnya. Namun ketika ditanya soal masih banyaknya lahan tidur yang tak kunjung ditarik sampai saat ini, Gusmardi enggan banyak komentar. ”Tanya sama (pejabat) yang lama saja,” kata Gusmardi. Ia hanya menjelaskan, dari 134 pemilik lahan tidur yang telah memenuhi panggilan BP Batam rata-rata kembali mengajukan proposal untuk mendapatkan kembali izin alokasi lahan mereka. BP Batam mengakomodirnya. Soal hal ini, Gusmardi membantah jika dikatakan sikap BP Batam tidak tegas. Melainkan pihaknya ingin memberi kesempatan kedua kepada para pemilik lahan tidur itu. ”Membangun Batam tidak bisa secara retorika, kami akan tertibkan lagi administrasinya,” katanya. ***
Dinas Pariwisata Yakin Target 1,6 Juta Wisman di 2016 Tercapai BATAM - Batam merupakan pintu ketiga utama masuknya wisatawan asing ke Indonesia. Batam sendiri memiliki target besar tahun 2016 ini dengan 1,6 juta target kunjungan wisman. Meski sudah penghujung tahun, namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, tetap yakin target itu tercapai. ”Kami berharap pada momen liburan natal dan tahun baru ini bisa mendongkrak jumlah wisatawan ke Batam,” ujar Kadisparbud Batam, Yusfa Hendri, Sabtu (10/12). Yusfa menyebut, hingga September 2016, kunjungan wisman menembus angka 1,1 juta kunjungan wisata. Masih kurang 500 ribu kunjungan selama Oktober, November, dan Desember untuk bisa mencapai target 1,6
F-RPG
LIBURAN: Wisman dari berbagai negara berdatangan ke Batam untuk liburan akhir pekan melalui Pelbuhan Fery Internasional Sekupang, Batam, belum lama ini.
juta wisman. ”Event-event di akhir tahun ini bisa mendongkrak jumlah wisatawan.
Kami targetkan 1,625 juta wisman akan tercapai hingga akhir tahun,” kata Yusfa.
Selain kunjungan libur akhir pekan, sudah ada turis yang melakukan pemesanan baik hotel maupun resort, untuk menghabiskan libur natal dan penghujung tahun 2016 di Batam. ”Untuk persenannya kita belum hitung. Akan tetapi sudah mulai ramai, sudah banyak yang booking hotel dan penginapan,” kata Yusfa, Sabtu (10/12). Untuk menyemarakkan libur akhir tahun nanti, pihaknya juga akan menggelar acara bertajuk pesta rakyat yang akan diramaikan penampilan artis dan festival kuliner di Dataran Engku Putri. ”Pagelaran ini akan melibatkan pelaku kuliner se-Batam. Selain itu ada juga event yang digelar pihak swasta seperti pesta kembang api,” ujarnya. Sementara itu, General Man-
3
ager Planet Wisata, Lilis mengatakan hingga saat ini sudah ada tiga grup wisatawan mancanegara yang menggunakan jasa travel yang dikelolanya untuk liburan akhir tahun. ”Sudah mulai banyak, baik yang masuk ke Batam, maupun yang berlibur ke luar seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Sementara ini kita sudah ada tiga grup yang sudah deal,” katanya. Hampir semua turis yang datang kebanyakan memilih menginap di resort-resort yang ada di Batam. ”Hotel ada juga, tapi lebih banyak mereka memilih resort,” ujarnya. Pantauan di Pelabuhan Internasional Sekupang, ratusan wisatawan asal Singapura terlihat mulai memadati pelabuhan sejak pukul 08.00 WIB. (rpg)
BATAM - Kota Batam terancam kehilangan pendapatan asil daerah (PAD) hingga 30 persen jika pengurusan izin peralihan hak (IPH) di Badan Pengusahaan Batam terus berlanjut hingga akhir tahun 2016. Pasalnya, penghentian pelayanan IPH ini akan berdampak luas pada hilangnya pungutan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Menurut anggota Komisi II DPRD Batam, Hendra Asman, tahun ini PAD dari BPHTB ditargetkan sekitar 30 persen, yakni sebesar Rp 260-an miliar. Sedangkan PAD sendiri ditarget sebesar Rp 800-an miliar. ”Tapi hingga akhir November, BPHTB baru Rp 192 miliar. Sementara pelayanan PIH dihentikan, maka otomatis tidak akan terjadi transaksi jual beli properti,” ujar Hendra kepada Batam Pos, kemarin . Untuk tahun depan, kata dia, Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga bakal kelabakan untuk membuat target PAD dari sektor BPHTB jika Badan Pengusahaan (BP) Batam maupun pemerintah pusat tidak segera menemukan terobosan agar pelayanan PIH tetap dilanjutkan dengan kebijakan baru yang tidak melanggar aturan hukum. ”Di APBD Kota Batam tahun 2017 nanti kami sulit menentukan target PAD dari BPHTB. Ditarget kecil takutnya akan defisit. Kalau ditarget lebih tinggi dari tahun ini juga takut bermasalah. Jadi ada potensi kehilangan ini di APBD tahun depan,” ujar politikus Partai Golkar tersebut. Masih menurut dia, masih banyak kegiatan Pemko Batam yang butuh anggaran hingga akhir tahun, sementara dapat dipastikan pendapatan dari BPHTB akan seret akibat moratorium Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 148 Tahun 2016 dan Peraturan Kepala (Perka) BP Batam Nomor 19 Tahun 2016 saat ini. Ia juga menilai jika
polemik PMK 148 tidak segera diselesaikan, maka kota ini terancam kolaps. ”Sebentar lagi Batam ini akan kolaps karena implikasi IPH ini ke BPHTB,” sebutnya. BP Batam, sambungnya, harus bikin terobosan agar ekonomi Batam tidak terganggu, yang mana jual beli properti jadi terhambat. Terobosan itu bisa saja dengan memberlakukan aturan lama jika yang baru sedang dimoratorium selama masa transisi. ”Ini kan bisa dikonsultasikan ke pusat kalau pihak BP takut ini melanggar aturan,” ujar Hendra. Menurut dia, ada tarif bawah dan atas dari Perka Nomor 19 Tahun 2016 itu, yang mana tarif bawahnya sangat dekat dengan tarif lama sebelum keluarya PMK 148. Bisa saja tarif bawah ini diterapkan. ”Intinya BP Batam harus bikin terobosan agar pelayanan tidak terganggu, apalagi dihentikan,” ujar pria berkacamata ini. Dampak dari moratorium ini adalah pelayanan kepada masyarakat yang dihentikan. Sementara pengusaha sendiri pada prinsipnya ingin adanya kemudahan investasi dan kenyamanan investasi. ”Simpel kok. Artinya pemerintah harus menyesuaikan diri walau ada kebijakan baru harus pakai kebijakan lain yang tidak melanggar aturan,” jelasnya. Ia juga berharap agar semua stakeholder di Batam bisa duduk bersama menyelesaikan polemik yang ada sesegera mungkin. Terpisah, Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan, pihaknya saat ini menghentikan pelayanan IPH karena adanya edaran dari Menteri Koordinator Bidang Ekonomi. Dengan edaran tersebut maka untuk sementara BP tidak punya dasar hukum untuk memberlakukan tarif. ”Ini yang menjadi alasan pelayanan dihentikan karena tak ada dasar hukumnya,” sebutnya. (rpg)
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
4
Dana BUMD Mengalir sampai Jauh
SAMPAH
TENGKU, Lingga KARUT marut pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lingga, PT Pembangunan Selingsing Mandiri (PSM), sebelum dipimpin Bupati Lingga, Alias Wello, membuat pria yang akrab disapa Awe, ini, membentuk tim untuk melakukan audit keuangan PT PSM. Hasil audit yang dilakukan terlihat ada anggaran BUMD Lingga yang dipinjamkan kepada pihak ketiga di luar kegiatan usaha perusahaan. Beberapa nama yang melakukan pinjaman tercatat orang yang berada di Kota Tanjungpinang dan Provinsi Jambi. Berdasarkan data hasil audit yang dilakukan, terlihat pinjaman Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lingga, tercatat mengunakan uang sebesar Rp 60 juta. PSSI untuk menggelar kompetisi (U-19 tahun), sebesar Rp 23,8 juta. KPU Lingga, Rp 1,1 juta. Atas Nama (a/n) Maulana (Tanjungpinang) Rp 17,8 juta, M.Thmaren (Jambi) sebesar Rp 273, 4 juta dan Debitur perseorangan sebesar Rp 211,8 juta. Total semua pinjaman pihak ketiga sebesar Rp 589,9 juta dan pengembalian yang tercatat sebesar Rp 260,7 juta. Menanggapi hal ini, aktivis masyarakat Singkep, Tengku Dedi, meminta, Pemkab Lingga segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) untuk menelusuri kondisi BUMD Lingga yang sebenarnya. Hingga diketahui kemana habisnya penyertaan modal sebesar Rp 5 miliar. ”Belum lagi dana usaha penjualan tiket untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atas nama SKPD yang melakukan perjalanan dinas, usaha sagu, ternak bebek dan usaha BBM yang dijalankan BUMD,” kata Dedi kepada
F-TENGKE/TANJUNGPINANG POS
RUMAH PELANTAR: Ini rumah warga yang tinggal di Kelurahan Pancur, warga membuat rumah diatas laut.
BLH Akan Bangun TPS di Pancur LINGGA - Sampah rumah tangga merupakan masalah yang tidak lepas dari kehidupan masyatakat. Tidak hanya di kota-kota besar, persoalan ini harus menjadi perhatian pemerintah pada daerah pesisir di Kabupaten Lingga. Pemkab Lingga melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) akan membangun tempat pembuangan sampah (TPS) untuk masyarakat Kelurahan Pancur. Hal ini diungkapnan Kepala BLH Lingga, Junaidi Adjam, kemarin. ”Ada dua tempat yang di siapkan, yakni di sungai dan darat. Agar wilayah Pancur terjaga dari sampah yang berserakan, kita juga mengharapkan masyarakat juga sadar akan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam sungai,” kataJunaidi Adjam, kemarin Menurutnya, warga Pancur ada yang tinggal di rumahrumah di atas laut dan di darat, BLH Lingga membuat dua bagian kekuatan untuk mengatasi sampah di Pancur tahun 2017.Yakni pengadaan pompong fiber lengkap dengan peralatan untuk mengambil sampah di sungai. Serta menyiapkan lahan di darat. Sebelum program TPS sampah dilakukan, saat ini BLH menyiapkan seorang petugas untuk membersihkan sampah yang dibuang di sungai. ”Saat ini, kita hanya siapkan satu orang untuk memungut sampah-sampah yang ada di sungai. Namun, ke depannya kita akan tambah dan juga akan disiapkan TPS beserta dengan pengelohannya sekali,” katanya. Ia menjelaskan, persoalan sampah menjadi pembicaraan masyarakat. Karena, warga mengeluhkan lingkungan yang kotor akibat sampah. Hal inilah yang membuat BLH Lingga telah memasukan program pembangunan TPS di Kelurahan Pancur tahun 2017, mendatang. Program ini merupakan usulan dari masyarakat yang selama ini terganggu dengan sampah yang sembarangan dibuang akibat tidak ada TPS. ”Komitmen kita, tahun 2017 kita sudah menyiapkan usulan pengajuan TPS untuk Kelurahan Pancur, agar dapat mengatasi persoalan sampah yang sekarang ini menjadi perbincangan warga,” imbuhnya. (tir)
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
PERTAMINI: Inilah salah satu usaha BUMD Lingga, yakni Pertamini atau depot Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah tutup.
Tanjungpinang Pos, Senin (12/ 12). Dilanjutkan, sejak kasus dugaan korupsi di BUMD Lingga, bergulir ke tangan penegak hukum, hingga kini beberapa usaha yang dilakukan PT PSM tidak berjalan. Pertamini penjualan BBM non subsidi di Kota Daik, kini tutup, begitu juga usaha sagu dan
ternak bebek yang dilakukan, kini tidak lagi beraktivitas lagi. ”Harusnya Pemkab Lingga segera mencari solusi agar BUMD dapat segera diaktifkan kembali,” sebutnya. Informasi yang diperoleh Tanjungpinang Pos, beberapa karyawan PT PSM, menuntut gaji yang sudah beberapa bu-
lan tidak dibayarkan. Tidak ada kejelasan status karyawan yang pernah bekerja di penjualan BBM, peternakan bebek dan penjualan tiket, membuat beberapa karyawan mempertanyakan status. ”Tidak jelas pak, apakah dipecat atau dirumahkan,” kata salah seorang pegawai yang minta namanya
dirahasiakan. Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Pemkab Lingga, Abang Syafril yang diberi tugas sebagai pelaksana harian BUMD Lingga, saat ini, tidak dapat dimintai tanggapannya. Meski aktif namun Abang Syafril tidak menganggkat teleponnya ketika dihubungi. ***
Ellie Eboy Ramaikan Turnamen Sepak Bola Musai Cup
F-TENGKE/TANJUNGPINANG POS
FOTO BERSAMA: Mantan pemain nasional Ellie Eboy (dua dari kiri) bersama dengan rekannya.
LINGGA - Mantan pemain sepak bola nasional, Ellie Eboy ramaikan turnamen sepak bola Musai Cup. Ellie yang berganung di kesebelasan Firman FC, mencuri perhatian masyarakat Musai dan sekitarnya, dengan permaianan yang menawan. Hasil gocekan dan kerjasama tim, pada pertandingan itu Firman FC berhasik menundukan kesebelasan Eesa Benan dengan skor 5-0 tanpa balas, Minggu (11/12) Usai bertanding, Ellie kepada media mengatakan, bermain sepak bola di Kabupaten Lingga dalam sebuah turnamen di Kabupaten Lingga bukan baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya ia pernah bermain sepak bola saat
turnamen sepak bola di Desa Kote. ”Saya disini atas undangan salah seorang sahabat saya. Tujuannya hanya untuk menghibur masyarakat dan memotivasi generasi muda agar cinta sepak bola,” kata Ellie . Ia mengaku, surprise karena kehadirannya
mampu menghipnotis penonton sepak bola di Musai Cup. Antusias masyarakat merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemain sepak bola. ”Saya bangga dengan antusias masyarakat Lingga terhadap sepak bola,”katanya. Ellie berpesan, untuk
KEHILANGAN Massage Tradisional Menerima panggilan di Hotel/Tempat
Call : 0813 7423 509 0812 9792 1451 KEHILANGAN
SURAT ALAS HAK Atas nama Kiswanto, Alamat : Senggarang, RT.02/ IV, Tg.Pinang Kota Reg. No. : 289/ 590/ VIII/ 1998, Tanggal : 03-08-1998, Luas : ± 300 m2. Dipergunakan untuk perumahan.
Surat Alashak Tanah a.n M. NASIB Alamat : Kp. Sumber Rejo 04/10 Kelurahan Pinang Kencana yang dipergunakan untuk perumahan/pertanian dengan luas sebelah utara sebelah selatan sebelah barat sebelah timur
± 157 m ± 50 m ± 240 m ± 95/125/81 m
DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4
Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11. Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
pemain sepak bola di Lingga untuk bisa bermainjujur dan tidak mengunakan kekerasan fisik. Bermain bisa mengunakan tehnik dan kerjasama yang baik. ”Hal ini dapat diperoleh dengan latihan dan disiplin yang tinggi,” imbuhnya. (tir)
5
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
Polair Ingatkan Warga Terkait Cuaca di Laut
RELIGI
Lambung Tugboat Hancur Dihantam Tongkang ALRION, Karimun
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
WISUDA: Bupati Karimun Aunur Rafiq mewisuda santri TPQ se-Karimun.
Bupati Rafiq Wisuda Santri TPQ Se-Karimun KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq, Senin (12/ 12) di Panggung Rakyat Sri Kemuning mewisuda santri dari Tempat Pembacaan Alquran (TPQ) se Pulau Karimun. Kegiatan ini juga disejalankan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 1438 H. Kepada seluruh santri dan orang tua, Rafiq meminta agar terus mendalami dan memegang teguh Alquran sebagai pedoman hidup. Pendidikan agama, mulai dari anak-anak. ”Untuk itu saya meminta santri untuk selalu berpegang dan mendalami serta meresapi Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. Untuk itu sangat perlu membudayakan baca Alquran guna meningkatkan keimanan serta menjauhi halhal yang merugikan, sekaligus mengamalkan Alquran. ”Apalagi zaman sekarang ini teknologi telekomunikasi makin canggih, seperti televisi, handphone dan yang lainnya. Ini yang perlu kita jaga,” kata Rafiq. (yon)
LAMBUNG Kapal TB Maju VIII hancur dihantam Tonkang Bina Marine 108 di Pelabuhan Curah PT Panin, Minggu (11/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. ”Satpolair Polres Karimun langsung turun ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi, dan berkoordinasi dengan pihak lainnya. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, hanya bagian lambung kiri TB Maju Jaya VIII hancur dan perlu perbaikan sebelum diizinkan berlayar,” kata Kasat Polair Polres Karimun Iptu Sahata Sitorus kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Ia menduga, kejadian ini tidak bisa terhindarkan lagi, karena faktor cuaca dan arus yang kuat membuat tongkang Bina Marine 108 menabrak Kapal TB Maju VIII yang sedang tambat di pelabuhan. ”Kapal TB rusak berat di bagian lambung kiri. Anjungan kapal juga hancur,” ungkapnya. Untuk kelayakan lebih lanjut, pihak KSOP Tanjungbalai Ka-
rimun telah menangani kejadian tersebut. Pihaknya mendatangi kejadian untuk melihat apakah ada korban jiwa, atau unsur lain
pada kejadian tersebut. ”Sesuai dengan tugas dan kewenangan kami di Sat Polair,” jelasnya.
Penumpang Minta Ponton Dipasang Atap
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
PRO -ANAMBAS Tiap Tahun, Rp 6 Miliar Hanya untuk Sewa Kantor
INDRA GUNAWAN, Anambas SEJAK dimekarkan menjadi kabupaten sendiri di lingkungan Pemkab Anambas masih banyak dinas belum memiliki kantor sendiri. Hal ini membuat anggaran daerah berkurang, karena harus menyewa gedung atau rumah milik warga untuk dijadikan kantor. Setiap tahunnya daerah harus mengeluarkan anggaran sekitar Rp 6 miliar, belum termasuk sewa gudang dan biaya lainnya, seperti biaya pemakaian aliran listri dan air. Di Anambas hanya ada beberapa kantor yang tidak menyewa yakni Kantor Dinas Pendidikan,
Desember ini, cuaca di Perairan Karimun tergolong ekstrim terutama di malam hari. Angin dan hujan bisa saja
datang tiba-tiba. Ia kembali mengingatkan seluruh pengguna jasa laut untuk mewaspadai cuaca di laut.***
Tiap Hari, 200 Wisman Tiongkok Akan Masuk Karimun
INFRASTRUKTUR
KARIMUN - Penumpang asal Tanjungbatu, Kundur meminta pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dushub) Karimun memasang atap ponton di pelabuhan domestik. Kondisi ponton tidak beratap ini telah berlangsung lama. Namun belum terlihat ada upaya perbaikan oleh Dinas terkait atau pihak pengelola pelabuhan. Kondisi ponton tanpa atap membuat penumpang yang hendak menaiki kapal, harus menahan terik panas matahari saat panas dan kehujanan atau basah ketika musim hujan. Belum diketahui kapan atap ponton akan dipasang, meskipun penumpang sudah berkali kali memprotes pelayanan di pelabuhan. Setahun lalu, kata Eko, atap ponton rusak atau terbuka karena dihempas badai. Ia mengaku tak mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap fasilitas pelabuhan di Tanjungbatu, Kundur, apakah dinas perhubungan, atau badan usaha pelabuhan (BUP) Karimun. ”Baiknya, Bupati Karimun segera menginstruksikan pihak terkait untuk memasang atap ponton. Sehingga, penumpang merasa nyaman dan tidak akan kepanasan, dan kehujanan ketika berada di Ponton Pelabuhan, Tanjung Batu,” harapnya. (yon)
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
TABRAK: Sat Polair Polres Karimun mendatangi TB Maju VIII, Minggu (11/12) usai ditabrak tongkang Bina Marine 108 dilokasi PT Panin, Karimun.
WISATA: Sejumlah wisatawan mancanegara asal Tiongkok saat berwisata menggunakan pompong di Kepri.
Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan. selain dari itu semua masih menyewa milik warga, nilai harga pertahunnya bervariasi mulai dari Rp 100 juta hingga mencapai Rp 300 juta. ”Sewa gedung untuk kantor dinas banyak habiskan anggaran daerah. Pemda harus melakukan meminimalisir anggaran untuk lebih baik ke depannya, supaya uang itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas umum bagi masyarakat secara keseluruhannya,” kata salah seorang masyarakat Tarempa Udin Soleh kepada Tanjungpinang Pos, Senin (12/12). Menurutnya, anggaran untuk sewa kantor masih tinggi nilain-
ya. Pemkab terpaksa mengeluarkan anggaran sebanyak itu, sebab tidak memiliki pilahan lain. Ia berharap kepada pemerintah daerah ke depannya dapat melakukan pengaturan tentang angagran yang bermanfaat langsung ke masyarakat. Perlu regulasi yang jelas untuk mengatur hal itu, demi keselarasan dalam meningkatan ekonomi yang adil dan merata. Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengatakan, bahwa biaya yang dikeluarkan untuk sewa kantor dinas dalam pemerintahannya ia memperkirakan sekitar Rp 6 miliar. Pihaknya masih tetap berupaya untuk mengurangi sewa kantor, tapi
tidak ada pilihan lain. Sebab Anambas masih mengalami keterbatasan infrastruktur. Ia menambahkan, pemerintah daerah akan konsen terhadap pembangunan pusat pemerintahan kantor bupati yang berada di Pasir Peti. Ini juga untuk mengurangi pembengkakan anggaran sewa kantor. Ia sampaikan, tahun depan akan dilanjutkan pembangunan kantor tersebut, baik fisik bangunannya maupun akses jalan menuju kesana. ”Jika pelaksanaan pembangunan bisa selesai dengan waktu yang ditentukan, tentu tahun berikutnya pihaknya akan menempati kantor yang baru,” tukasnya.***
KARIMUN - Awal tahun 2017, diperkirakan Karimun akan kedatangan wisatawan mancanegara asal Tiongkok. Meski saat ini, sarana dan prasarana Daerah Tujuan Wisata (DTW) Karimun masih banyak kekurangan, sedikitnya akan ada 200 orang setiap harinya. ”Beberapa waktu lalu, travel atau biro perjalanan wisata asal Bintan bertemu dengan saya, mereka bersedia membawa 200 wisman asal Tiongkok setiap hari ke Karimun. Mereka meminta Karimun mempersiapkan hal unik yang ada di masyarakat, seperti budaya, sampan layar, perahu jong, penginapan dan hal lainnya,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq, kemarin. Untuk itu, Karimun akan mempersiapkan sampan layar setiap hari di Pulau Tulang, untuk wisatawan yang ingin merasakan naik sampan layar. Ia meminta pelaku seni di Karimun ikut
ambil bagian mendukung kunjungan wisata ke Karimun, dengan tampil di pendopo taman bunga menyambut kedatangan wisman, apakah itu tari melayu, reok, tor-tor dan tarian budaya yang ada di Karimun. Untuk saat ini, setelah disurvei ada 3 hotel yang sesuai dengan standar kebutuhan wisatawan asal Tiongkok. Mereka akan dibawa guide biro perjalanan. Pemerintah menyediakan transportasi dari Karimun menuju sampan layar, apakah di Pulau Parit atau Desa Tulang, dan ke Pemandian air Panas di Desa Tanjung Hutan, Buru. ”Dukungan dari pelaku usaha rumah makan, taksi pelabuhan sangat dibutuhkan, lalu pihak kepolisian untuk menjamin rasa aman. Kepada pelaku usaha, dipesan untuk tidak mematok harga yang tinggi, sehingga membuat wisman nyaman berbelanja di Karimun,” pesan Rafiq.(yon)
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
GEDUNG SEWA: Ada 4 dinas yang masih menyewa di Rumah Toko (Ruko) di Tarempa yang membutuhkan anggaran hingga miliaran rupiah.
Ombak Capai 2,5 Meter, Keberangkatan Feri Ditunda
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
CUACA: Akibat cuaca buruk, kapal kargo tertahan di Pelabuhan Tarempa belum diizinkan untuk berlayar.
TANJUNGPINANG - Pihak Syahbandar Tanjungpinang menunda keberangkatan feri MV Trans Nusantara tujuan Kabupaten Anambas karena cuaca yang tidak mendukung pada Senin (12/12) kemarin. Menurut Kepala Pos Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Sutoyo, kerangkatan kapal terpaksa ditunda karena gelombang di perairan Anambas mencapai ketinggian 2,5 meter. Jadi kapal baru bisa diberangkatkan pada Rabu (14/12) sesuai dengan jadw-
al keberangkatan kapal . Penundaan ini, dilakukan karena pihak KSOP Tanjungpinang, telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tarempa yang melaporkan bahwa cuaca kemarin. ”Khusus pada Senin pagi tidak memungkinkan bagi kapal MV Trans Nusantara untuk berlayar. Keselamatan para penumpang itu hal yang paling utama dalam pelayanan kami. Kami mohon maaf
atas ketidak nyamanan tersebut. Itu harus kami lakukan karena pertimbangan keselamatan. Saat itu feri MV Trans Nusantara sudah memuat 50 penumpang. Terpaksa penumpangnya kami arahkan untuk turun karena ferinya tidak jadi berlayar,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya selalu memberi intruksi kepada nahkoda dan seluruh anak buah kapal untuk selalu mengedepankan keselamatan seluruh penumpang. Selain itu, ia juga mewarn-
ing bagi nakhoda dan kru armada laut untuk menjauhi narkoba. ”Kalau kedapatan dan terbukti mengkonsumsi narkoba akan kita tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku karena itu membahayakan keselamatan para penumpang,” ujarnya. Dalam sehari KSOP Tanjungpinang melayani 2.500 penumpang dengan tujuan Tanjungpinang-Batam dan 750 penumpang tujuan antar pulau. (cr27)
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
6
KETUA DPRD ANAMBAS IMRAN DAN UNSUR PIMPINAN DPRD BERFOTO BERSAMA WAKIL BUPATI USAI PENANDATANGANAN KUA/PPAS.
Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA/PPAS APBD 2017 Kegiatan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas
R
Wakil Bupati KKA Wan Zuhendra menandatangani nota kesepakatan KUA/PPAS untuk APBD 2017, disaksikan pimpinan DPRD.
ANCANGAN Kebijakan Umum Anggaran Pendapa tan dan Belanja Daerah (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2017 sudah disahkan, melalui rapat paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, di lantai satu, Jumat (9/12) lalu. Dari rapat tersebut disampaikan asumsi pendapatan daerah pada tahun 2017 mendatang, sebesar Rp 825,49 miliar. Angka ini masih berupa asumsi, bisa berubah pada saat pembahasan APBD murni mendatang. Jika dibandingkan dengan asumsi
awal, maka mengalami sedikit kenaikan. Asumsi awal yang sudah disampaikan dari pemerintah eksekutif yakni sebesar Rp 822,59 miliar. �Setelah dibahas bersama di dengan pihak Legislatif, disepakati bersama menjadi Rp 825,49 miliar, atau mengalami kenaikan sekitar Rp 2,9 miliar dari asumsi awal,� ungkap Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Imran ketika memberikan sambutan dalam rapat paripurna tersebut. *** Narasi : Indra Gunawan Foto: DPRD Anambas
Ketua DPRD KKA Imran didampingi Wakil Ketua menandatangani nota Kesepakatan KUA/PPAS.
Pimpinan DPRD bersalaman dengan Wakil Bupati Wan Zuhendra.
Wakil Ketua I Syamsil Umri menandatangani nota kesepakatan KUA/PPAS APBD 2017.
Dharma Wanita KKA beserta tamu undangan lain yang hadir.
Anggota DPRD KKA yang hadir mengikuti paripurna.
Unsur Muspika dan sejumlah Kepala SKPD yang hadir.
Ketua DPRD, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Sekwan dan Wabup Anambas saat paripurna.
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
7
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dipisah
Residivis Tak Kunjung Kapok
Bupati Segera Mutasi Pejabat BINTANBUYU - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan dipisah, mulai anggaran 2017 mendatang, sesuai Perda Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Untuk pelaksanaan anggaran, Bupati Bintan segera memutasi pejabat, sebelum akhir Desember ini. Sebelumnya, Kebudayaan yang menjadi satu di Dinas Pariwisata. Seolah tenggelam, dan hanya terfokus untuk mengembangkan serta lebih aktif promosi pariwisata dengan kegiatan yang ada. Setelah menjadi Di-
nas Kebudayaan, tentunya seni budaya akan lebih fokus. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) RM Akib Rachim mengatakan selama ini untuk kebudayaan, selama digabungkan di pariwisata kurang begitu maksimal. Padahal, menurut Akib, budaya adalah potensi yang memiliki nilai jual untuk datangkan wisatawan asing. ”Kita bisa lihat Bali, Toraja yang ada di Sulawesi dan daerah lainnya. Karena nilai-nilai leluhur budayanya dijaga, dan dilestarikan. Maka hal itu lah
yang menjadi daya tarik dunia, untuk berkunjung ke Indonesia,” ujar Akib, baru-baru ini. Untuk itu, lanjut Akib, untuk mengangkat potensinya, Pemkab Bintan berinisiatif untuk membentuk menjadi Dinas Kebudayaan. Sehingga, kata Akib, disamping lebih fokus. Namun, budaya Melayu di Bintan tetap terjaga dan menjadi daya tarik. ”Untuk teknisnya, kegiatan budaya juga dapat disandingkan dengan kegiatan internasional yang selalu di gelar di
Lagoi. Seperti ada tarian tradisional, dengan membuat stan khusus. Agar wisatawan mancanegara, bisa langsung berinteraksi dengan pelaku budaya kita,” jelasnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Luki Zaiman Prawira mengatakan, ke depan Dinas Kebudayaan menjadi dinas, akan ada penambahan kegiatan tradisional, yang akan diselenggarakan bersama dengan pariwisata. Dinas Pariwisata dibentuk tersendiri. ”Tahun depan, akan ada pe-
nambahan kegiatan. Nah, kegiatan tersebut dari Dinas Kebudayaan, dan kami akan bersinergi untuk mengangkat potensi budaya dengan sektor pariwisata," sebut Luki. Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, saat ini APBD 2017 sedang dievaluasi gubernur. Dalam waktu dekat, segera disetujui. Sehingga, awal Januari sudah bisa jalan. ”Untuk melaksanakan kegiatan itu, kita mutasi pejabat. Ya sesuai dengan SOTK yang ada,” jelas Apri Sujadi. (fre/abh)
2017, Bintan Gelar Liga Sepak Bola Bocil Juara Bupati Cup 2016 KIJANG - Pemkab Bintan menggelar Liga Sepak Bola antarkecamatan, di tahun 2017 mendatang. Liga itu digelar, untuk pengembangan prestasi olahraga sepak bola dan menuju Bintan gemilang di kancah PSSI nasional. Rencana akbar itu disampaikan Pemkab Bintan saat grand final sekaligus penutupan Bupati Cup 2016, di lapangan Demang Lebar Daun Kijang, Minggu (11/ 12) sore lalu. Pemkab Bintan mengumumkan penyelenggaraan Liga Sepak Bola PSSI Kabupaten Bintan itu, di depan Ketua KONI Bintan Kepyono, pejabat camat se-Kabupaten Bintan, sejumlah klub dan ribuan masyarakat Bintan. ”Untuk merupakan langkah dan terobosan baru Pemkab Bintan, dalam memajukan cabang olahraga sepak bola. Kita tak lagi di level tarkam. Tapi harus
lanjutkan ke Liga PSSI. Selama ini, Bintan masih berada di divisi III PSSI. ”Ke depan, ini yang harus kita kejar. Bagaimana PSSI Bintan didaftarkan ke PSSI, dan mampu berlaga di level nasional. Format ini yang kita bahas dalam waktu dekat. Jadi, sistem liga ini berjalan secara berkelanjutan,” tegasnya.
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
JUARA: Pemain Bocil FC dari Kelurahan Kijang Kota merayakan kemenangan, setelah mengalahkan Tanjunguban Kota 5-1, pada grand final turnamen sepak bola Bupati Cup 2016.
menuju liga yang profesional. Kami menyambut baik ini,” kata Kepyono alias Canku, Ketua KONI Bintan. Bupati Bintan H Apri Sujadi menjelaskan, Liga Sepak Bola PSSI Bintan itu, terdiri dari tim utusan 10 kecamatan se-Kabupaten Bintan. Masing-masing kecamatan, mengutus 2 tim sepak bola. Sehingga, ada 20 tim yang berlaga di Liga Sepak Bola
PSSI Bintan itu. Sebelum membentuk tim, pemerintah kecamatan menyeleksi pemainnya, dan membentuk tim yang resmi. Setelah dibentuk tim, pemain yang sudah terdaftar tidak bisa lagi pindah, atau membela tim lain. Sehingga, pembinaan benar-benar dijalankan secara profesional. ”Untuk lokasi pertandingan, kita masih bahas bersama PSSI Bintan. Apakah dilaksanakan di
dua lapangan atau empat lapangan. Disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan jumlah wasit. Pertandingan Liga Sepak Bola ini, dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu,” jelas Apri. Dengan demikian, lanjutnya, PSSI Bintan akan memiliki klub yang andal dan profesional, sejalan dengan upaya pembinaan pemain berbakat dan berprestasi itu. Dari hasil liga ini, akan di-
Bocil Juara Pada partai grand final Bupati Cup 2016, tim Bocil dari Kelurahan Kijang Kota keluar sebagai juara, Bupati Cup 2016. Bocil keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim Tanjunguban Kota, Bintan Utara, dengan skor 5-1. Masing-masing tim mendapat uang pembinaan dari PSSI Bintan dan KONI Bintan. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Desa Busung, Seri Kuala Lobam. Juara keempat diraih Desa Dendun dari Kecamatan Mantang. Selain itu, panitia juga memberikan uang pembinaan dan penghargaan kepada pemain terbaik, top skorer, dan pemain muda terbaik. (fre)
Kampung Bugis Jadi Percontohan Program Bersih Pantai TANJUNGUBAN - Pantai Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara terpilih sebagai lokasi percontohan program bersih pantai, dalam program CSR Pertamina Nasional. Kampung Bugis merupakan salah satu lokasi dari lima lokasi yang dipilih secara nasional. Empat lokasi lainnya yang menjadi program pertamina untuk pemberdayaan bersih pantai itu antara lain Pantai Grand
Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur, Pantai Mutiara Hijau, Karangsong, Balongan, Jawa Barat, Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, dan Pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur. Arif Budiman, Direktur Keuangan dan Strategi Pemasaran PT Pertamina mengatakan, tujuan diadakan kegiatan bersih pantai dan pemberdayaan pesisir ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada
masyarakat di pesisir pantai utara Pulau Bintan. Karena letaknya dekat dengan wilayah kerja Pertamina, maka pihaknya wajib memberikan kepedulian yang lebih kepada masyarakat sekitar. Dengan melakukan aksi bersih pantai dengan mengajak masyarakat, untuk ikut serta melestarikan alam sekitar. Plt Sekda Bintan Akib Rachim di sela kegiatan itu memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. (aan)
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
BERSIH PANTAI: Masyarakat turut serta dalam aksi bersih Pertamina di pantai di Kampung Bugis, Tanjunguban Utara.
TANJUNGUBAN - Rio Jampal (32) residivis kasus pencurian tak kunjung kapok (jera), meski sudah keluar dari penjara. Ia kembali melakukan aksi pencurian, Minggu (11/ 12) dini hari lalu. Tapi, aksinya diketahui warga Kampung Mentigi, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tanjunguban Kota. Residivis yang tak kapok itu tertangkap tangan, saat Kompol M Jaswir mencoba melakukan pencurian di rumah seorang warga di Kampung Mentigi itu, sekitar pukul 02.00, dan diserahkan ke pihak Polsek Bintan Utara. Kapolsek Bintan Utara, Kompol M Jaswir mengatakan, tersangka tertangkap tangan oleh warga bernama Samsir (35), yang merupakan anak pemilik rumah yang akan dibobol oleh Rio. Samsir yang memiliki rumah di sebelah rumah orangtuanya tersebut terkejut, saat mendengar suara langkah kaki yang mencurigakan. ”Saat itu saksi sedang tidur. Namun karena ada suara, ia terbangun. Kemudian ia mengintip ke arah luar dari jendela rumahnya. Saksi terkejut saat melihat ada seseorang yang sedang berupaya mencongkel rumah orangtuanya. Karena geram, lantas ia langsung keluar rumah dan memanggil warga untuk menangkap maling tersebut,” jelasnya. Setelah mengamankan pelaku, lanjutnya, saksi Samsir langsung membawa pelaku ke rumah RW dan memanggil warga lainnya, untuk menginterogasi pelaku. Selanjutnya untuk menghindari aksi main hakim sendiri, pihak RW lantas menghubungi Polsek untuk mengamankan dan memproses pelaku. ”Saat kami amankan dan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Tidak hanya sendirian, pelaku yang diamankan bersama sejumlah barang bukti tersebut menyebutkan rekannya bernama Devi (39), yang turut serta membantunya dalam melancarkan aksi pencurian tersebut,” sebutnya, Senin (12/12) Ia menambahkan, saat ini kedua tersangka sudah diamankan dan ditahan di Mapolsek Bintan Utara untuk penyidikan lebih lanjut. Dari catatan kepolisian lanjutnya, tersangka Rio merupakan residivis pelaku pencurian yang sudah berkali-kali ditangkap oleh pihak kepolisian. (aan)
Nelayan ...... dari halaman 8 Fahrizan sebagai tekong Kapal, Hariyanto dan Izal sebagai ABK. Awalnya, nelayan itu berangkat melaut Kamis (24/11) lalu, dari Pulau Kelong menunju perairan Tambelan menggunakan KM Sinar Baru. Kamis (8/12) sekira pukul 03.30 dini hari, para nelayan menangkap ikan di perairan Tambelan, tepatnya di sekitar Pulau Dundun. ”Di situ lah korban hilang,” kata Zulkhairi, kemarin. Menurut keterangan dari saksi Fahrizan, jelas Zulkhairi, saksi masih bersama korban di atas kapal menangkap sotong. Ke-
mudian, sekitar pukul 04.00, Fahrizan beristirahat di dalam kapal sejenak. Sekira pukul 05.00, Fahrizan keluar dari kapal. Ia tidak melihat korban lagi di atas kapal. Diduga korban jatuh ke laut. ”Saksi memberitahu ke temannya, dan menginformasikan ke warga Desa Kelong. Sejak Kamis lalu, dilakukan pencarian. Tapi, sampai saat ini belum ditemukan,” jelasnya. Zulkhairi menambahkan, pencarian korban dibantu oleh nelayan setempat dan Personel Polsek Tambelan, serta unsur Kecamatan Tambelan. (fre)
Heria .................................................................................. dari halaman 8 Akibatnya, korban langsung meninggal di lokasi kejadian. Kemudian tim satlantas melarikan korban ke RSUD Tanjunguban, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
”Korban langsung meninggal dunia di TKP. Dari dompet korban hanya ditemukan STNK dan tidak ditemukan SIM C, untuk pengemudi mini bus memiliki SIM B1 dan juga STNK. Kondisi
pengemudi mini bus sehat dan tidak mengalami luka,” sebutnya. Selanjutnya, barang bukti kedua kendaraan sudah diamankan di Satlantas Polres Bintan. Untuk kondisi sepeda motor
mengalami rusak parah di bagian depan. Sementara itu, Wawan, seorang warga yang melintas mengatakan, pihaknya melihat kondisi korban sudah terkapar
diperkirakan sudah meninggal. ”Korban tadi sudah terkapar dan masih menggunakan helm di kepalanya, tetapi sepertinya sudah tidak bernyawa,” katanya. (aan)
Nelayan .............................................................................. dari halaman 8 Fahrizan sebagai tekong Kapal, Hariyanto dan Izal sebagai ABK. Awalnya, nelayan itu berangkat melaut Kamis (24/11) lalu, dari Pulau Kelong menunju perairan Tambelan menggunakan KM Sinar Baru. Kamis (8/12) sekira
pukul 03.30 dini hari, para nelayan menangkap ikan di perairan Tambelan, tepatnya di sekitar Pulau Dundun. ”Di situ lah korban hilang,” kata Zulkhairi, kemarin. Menurut keterangan dari
saksi Fahrizan, jelas Zulkhairi, saksi masih bersama korban di atas kapal menangkap sotong. Kemudian, sekitar pukul 04.00, Fahrizan beristirahat di dalam kapal sejenak. Sekira pukul 05.00, Fahrizan keluar dari ka-
pal. Ia tidak melihat korban lagi di atas kapal. Diduga korban jatuh ke laut. ”Saksi memberitahu ke temannya, dan menginformasikan ke warga Desa Kelong. Sejak Kamis lalu, dilakukan pencarian.
Tapi, sampai saat ini belum ditemukan,” jelasnya. Zulkhairi menambahkan, pencarian korban dibantu oleh nelayan setempat dan Personel Polsek Tambelan, serta unsur Kecamatan Tambelan. (fre)
Tak ..................................................................................... dari halaman 8 bahwa Deby bukan lah sosok Ketua PKK Bintan yang senang disambut dengan ala protokoler. Setelah menjabat tangan Dr Hj Susilawati SAg Med sebagai pendiri sekolah Al-Azhar Bintan, sekaligus pembina majelis taklim sekolah Islam itu, Deby menghampiri beberapa tokoh agama dan majelis taklim lainnya. Ia pun memberikan selamat kepada semua majelis taklim dan santri, lantas duduk. Peringatan kelahiran Rasulullah SAW pun dimulai. Di depan, sudah ada ustaz Gus Shon, habib Musthofa Sayyidi
Baraqbah dan ustaz Zaman Sayuthi memandu doa. Sebelum selawat dimulai, Hj Susilawati menyampaikan, kegiatan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini disejalankan dengan doa syukuran atas keluarga besar Sekolah Al-Azhar. Serta syukuran keselamatan Hj Susilawati yang telah menyelesaikan S3, atau meraih gelar doktor (Dr). Pengurus majelis taklim, tokoh agama, sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Bintan dan jajaran kepolisian dan TNI, pengurus PKK Kabupaten Bintan, para orangtua santri,
santri serta anak panti asuhan tersenyum. Mereka kagum ketika Hj Susilawati berdiri di depan ribuan peserta, untuk memberikan buku. Di dalam buku itu tertulis banyak doa dan selawat. Satu per satu majelis taklim mengambil buku itu dengan penuh ikhlas. ”Dalam kesempatan ini, kami juga melaksanakan syukuran atas kelahiran dan keselamatan anak kami. Dalam kegiatan ini, kami tak bisa memberi duit. Kami hanya mampu memberi buku, yang isinya segudang ilmu agama dan panduan selawat atas Nabi Muhammad SAW,” kata Hj
Susilawati. Usai menyerahkan buku yang tertuang segudang ilmu, Hj Susilawati berharap agar buku itu memberikan berkah dan manfaat kepada masyarakat. ”Alhamdullilah, mudahmudahan kegiatan ini dapat menambah ketaqwaan dan keimanan kita bersama,” ujarnya. Ketua PKK Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Bintan Berselawat yang diadakan Sekolah Islam Al Azhar Bintan itu. Sebagai bentuk apresiasi, Deby Apri Sujadi mendoakan agar kegiatan
Bintan Berselawat itu menambah rasa persaudaraan ukhuwah islamiyah yang kuat antarsesama masyarakat Bintan. ”Kami juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya. Di akhir kegiatan Bintan Berselawat, Hj Susilawati yang menjabat Anggota DPRD Provinsi Kepri itu, bersama H Minfari selaku Ketua Yayasan Nabil AlFatih pendiri sekolah Al-Azhar melaksanakan pemotongan nasi tumpeng. Selain memperingati hari kelahiran nabi, kegiatan itu disejalankan dengan hari kelahiran anaknya. ***
K1 ...................................................................................... dari halaman 8 Dari pemantauan seleksi tersebut, Apri Sujadi menjelaskan, seleksi bagi honorer di lingkungan Pemkab Bintan itu merupakan satu proses, untuk penguatan sistem kinerja pemerintahan dan efisiensi anggaran. Evaluasi kinerja honorer itu sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2011 Pemkab Bintan. Dalam ketentuan itu diwajibkan melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai honor, yang ada di Kabupaten Bintan. Sehingga, pegawai dan honorer yang ada di Pemkab Bintan dapat bekerja secara maksimal. ”Kita juga memahami ketersediaan pegawai honor Bintan saat
ini. Untuk honorer yang sudah masuk K1 atau K2, sebanyak 80an itu, tidak kita tes lagi. Kita berikan dispensasi. Karena, mereka masuk di database BKN,” kata Apri saat ditanya Tanjungpinang Pos, Minggu sore lalu. ”Bahkan, pemerintah pusat membuat kebijakan, K1 dan K2 yang masih tersisa diangkat menjadi PNS. Makanya, mereka kita berikan dispensasi, lulus semua dalam seleksi ini,” sambung Apri. Tidak hanya honorer K1 dan K2 yang tersisa, Apri juga memberikan dispensasi kepada beberapa kelompok honorer lain-
nya. Seperti honor yang memiliki keahlian di bidang ukur, bidang pemetaan yang sangat diperlukan dalam proses pembangunan Bintan ke depan. Pegawai honor di bidang itu sangat terbatas dan langka ilmunya. Termasuk juga pegawai honor untuk dokter hewan, lanjut Apri, keahlian mereka jarang dimiliki pegawai lain. Sementara, di Bintan diperlukan untuk menyuntik dan menjaga kesehatan ternak. Juurusn ini juga menjadi dispensasi bagi Pemkab Bintan. Kontrak mereka, tegas Apri, secara otomatis akan diperpanjang
”Sedangkan honorer dari kelompok umum, akan kita evaluasi. Kan ada juga pegawai honor yang selama ini kinerjanya kurang baik, walaupun sedikit. Dari evaluasi ini, kita lihat lagi. Bisa saja mereka tidak dilanjutkan kontraknya sebagai honorer. BKD akan menilai, dan diumumkan 26 Desember nanti,” jelas Apri. ”Tapi yang jelas, para honorer tak usah khawatir. Terutama K1 dan K2, yang masuk dalam database BKN pusat itu,” tambah Apri. Dalam melakukan penilaian, Apri mengatakan, telah menginstruksikan kepada Badan Kepe-
gawaian Daerah (BKD) agar melakukan evaluasi ini secara berkelanjutan tiap tahunnya. Agar nanti dapat dilihat kinerja para honorer, yang bekerja di Pemkab Bintan. ”Evaluasi terbuka dan transparan bagi pegawai honor ini, saya rasa baru Bintan yang melakukannya. Ini kita lakukan, demi mewujudkan pemerintahan yang baik. Pemerintah yang baik dan pemerintahan yang bersih itu, sangat dipengaruhi kinerja aparaturnya,” tutur Apri. ”Ini kita lakukan setiap tahun. Honorer yang bekerja tak baik, ya tereliminasi di tahun berikutnya,” sambungnya. ***
HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR
I AL IT
§ Memperbesar dan § § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet
diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,
mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang
PRO BINTAN
8
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
Pemkab Berikan Dispensasi untuk Honorer
K1 dan K2 Bakal Diangkat Jadi ASN YUSFREYENDI, Bintan
SEBANYAK 2.827 honorer Pemkab Bintan dan pelamar umum, telah mengikuti ujian seleksi rekrutmen pegawai tidak tetap, Minggu (11/12) lalu. Dalam menentukan kelulusan, Pemkab Bintan akan memberikan dispensasi (keringanan) untuk beberapa kelompok honorer.
Dalam rekrutmen pegawai honor, Bupati Bintan H Apri Sujadi langsung melakukan peninjauan dan pengawasan, di Aula Kantor Bupati, Bintan Buyu. Baik tes tertulis maupun sesi wawancara. Tes selama dua hari itu, dilaksanakan beberapa sesi. Setiap sesi terdiri dari 500 orang peserta ujian.
Lanjut ke Hal 7
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
PANTAU UJIAN: Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Kepala BKD Irma Annisa meninjau dan memantau peserta ujian seleksi rekrutmen honorer di Bintan Buyu.
Heria Tewas Usai Menyalip Pikap
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
LAKALANTAS: Korban lakalantas yang meninggal di TKP ditutup daun pisang, Senin kemarin.
TANJUNGUBAN - Heria Darma (29), warga Kampung Harapan RT01/RW01 Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam tewas, setelah mengalami tabrakan, usai menyalip pikap. Sepeda motor Yamaha Mio J nopol BP 4209 BR yang dikemudikannya, menabrak mini bus Dina BP 7165 BU di Lintas Barat KM 41, Senin (12/ 12) sekitar pukul 06.45. Kasat Lantas Polres Bintan AKP Krisna Ramadhani yang dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi saat Heria Darma melaju dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban. Saat tiba di Desa Penaga atau 500
meter dari Pos Polisi Penaga menuju Tanjunguban, sepeda motor yang dikemudikannya hendak menyalip pikap yang ada di depannya. ”Saat menyalip pikap itu, ia tidak menyadari di depan atau arah berlawanan melintas mini bus Dina BP 7165 BU, yang dikemudikan Rahmat Gunawan Siregar (22). Kemudian lakalantas tidak terelakan lagi, dan korban terlempar ke bahu jalan sebelah kirinya,” terangnya Krisna. Akibat lakalantas tersebut, lanjutnya, korban mengalami patah tangan kanan dan kaki sebelah kanan.
KELONG - Rahmat Nugroho (21) seorang nelayan asal Desa Kelong RT01/ RW01, Kecamatan Bintan Pesisir hilang saat melaut di perairan Dundun, Kecamatan Tambelan, Kamis (8/ 12) lalu. Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Camat Bintan Pesisir, Zulkhairi menjelaskan, Rahmat melaut menggunakan Kapal Motor Sinar Baru, bersama rekannya
Lanjut ke Hal 7
Lanjut ke Hal 7
Ribuan Santri dan Majelis Taklim Ikut Berselawat
Tak Bisa Beri Duit, Pendiri Sekolah Beri Ilmu Ribuan santri dan majelis taklim khusyuk memanjatkan doa, saat berselawat atas nabi di Sekolah Islam Al-Azhar, Sabtu (10/12) lalu. Dalam peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1438 hijriah itu, pendiri sekolah AlAzhar Bintan Dr Hj Susilawati SAg MEd tak bisa memberikan duit. Ia hanya mampu memberikan ilmu.
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
BERSELAWAT: Anggota DPRD Kepri Dr Hj Susilawati SAg MEd dan Ketua PKK Bintan Deby Apri Sujadi berselawat Nabi Muhammad SAW, bersama santri dan majelis taklim.
YUSFREYENDI, Bintan
L
EBIH dari dua ribu santri dan majelis tak lim Sekolah Islam AlAzhar memadati halaman
sekolah, di Km 19 Kijang, Sabtu (11/12) pagi lalu. Mereka merasa lega, ketika melihat mobil pribadi Hj Deby
Nelayan Kelong Hilang di Laut Tambelan
Apri Sujadi tiba di parkir mendekati pukul 07.30. Tak ada penyambutan istimewa. Mereka seperti memahami,
Lanjut ke Hal 7
Zulkhairi
9 TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016 04:31
11:58
15:22
18:00
19:14
APBD Disahkan Pekan Depan DESI LIZA, Tanjungpinang PEMKO Tanjungpinang akan menggesa pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017. Tujuannya, agar kegiatan pembangunan sudah bisa dilaksanakan mulai awal tahun depan. Rencananya, APBD 2017 ditargetkan akan disahkan pada Kamis (22/12 mendatang. Rencananya, hari ini, Selasa (13/12) Pemko akan menyampaikan nota keuangan F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
SAYUR: Pedagang sayur sedang merapikan dagangannya di Pasar Bestari Bintancenter, Tanjungpinang, kemarin.
Harga Sembako Merangkak Naik TANJUNGPINANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017, harga bahan pangan di
pasar tradisional Kota Tanjungpinang mulai mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Tanjungpinang, Doni, mengatakan harga bahan pangan seperti bawang merah yang biasanya dijual Rp 10 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 14 ribu, bawang putih yang biasa Rp 21 ribu per kg kini naik menjadi bawang putih Rp 25 ribu. Sementara, cabai rawit
yang sebelumnya Rp 45 ribu per kg kini sudah mencapai Rp 60 ribu per kg, sementara cabai merah yang baru beebrapa pekan turun harag menjadi Rp 50 ribu per kg, kini naik lagi menjadi 65 ribu per kilogram. ”Setiap akhir tahun biasanya harga sembako selalu mengalami lonjakan. Selain
akrena permintaan menjelang natal dan tahun baru yang tinggi juga pengaruh cuaca. Hingga harga sembako senderung melonjak,” kata Doni, Sabtu (11/12). Misran, salah satu pedagang di Bintacnenter mengatakan, lonjakan harga bahan
Lanjut ke Hal 10
KAMPUS
24 Desember, Stisipol Gelar Wisuda TANJUNGPINANG - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang segera membuka program pascasarjana. Namun, agaenda awal akan melaksanakan wisuda ke-16, Sabtu (24/12) pekan depan. Hal itu disampaikan Pembantu Ketua I Bidang Akademik Stisipol Raja Haji Ferizone saat memberikan keterangan resmi kepada Ferizone
Lanjut ke Hal 10
SILATURAHMI
Datangi Staf, Kepala KSOP Minta Maaf TANJUNGPINANG - Kepala Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Yefri Madison bersilaturahim ke rumah Lina Lusiana di Kijang, Bintan, Senin (12/12). Kedatangan Jefri, untuk memohon maaf kepada Lina dan keluarga. Lina selaku bawahannya merasa telah dihina melalui umpatan kasar yang dilontarkan Yefri beberapa waktu lalu.
Lanjut ke Hal 10
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
PENUMPANG: Penumpang melintas di trastel Pelabuhan SBP saat baru turun dari feri, kemarin.
Lonjakan Penumpang Mulai Terlihat TANJUNGPINANG - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, lonjakan penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) lonjakan penumpang sudah mulai terlihat. Tingginya lonjalan penumpang ini selain karena banyak warga Tanjungpinang yang ingin berlibur ke luar daerah, serta ting-
gi juga minat warga Batam untuk berlibur ke sejumlah tempat wisata di Pulau Bintan. Hanya saja, di akhir tahun ini gelombang laut cenderung tinggi, hingga pihak ini Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjungpinang melakukan uji petik atau uji kelayakan semua kapal angkutan
laut untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang pada Senin (12/12). Kepala Pos Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Sutoyo mengatakan, untuk lonjakan, sudah mulai terasa karena mulai memasuki libur panjang, terutama
Lanjut ke Hal 10
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Murni 2017 ke DPRD Tanjungpinang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono menuturkan, setelah penyerahan, maka akan menjadwalkan pembahasan bersama dengan anggota DPRD. Terkait pengesahan belum bisa dipastikan, namun
Lanjut ke Hal 10
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
10
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
FOTO BERSAMA: Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan rombongan foto bersama dengan pejabat Kabupaten Kulonprogo dan pejabat Kabupaten Sleman.
Pemko Gandeng Kulunprogo dan Sleman
Tekan Kenaikan Harga Pangan MARTUNAS , Tanjungpinang TANJUNGPINANG -Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya menekan gejolak harga pada sejumlah komoditas pangan yang terjadi di pasar. Salah satu yang menjadi perhatian adalah harga cabai merah yang akhir-akhir ini terus merangkak naik di Kota Tanjungpinang. Untuk mengatasi persoalan itu, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, pun mengambil langkah dengan melakukan kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dengan dua daerah penghasil yakni Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Sleman. Dua daerah itulah yang akan memberikan pasokan produksi ketahanan pangan di Kota TanH Syahrul
jungpinang. Kerjasama yang dilakukan pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memotong mata rantai panjang dari petani ke tengkulak-tengkulak dan meminimalisir terjadinya praktik broker yang memainkan harga komoditi pangan sehingga menjadi mahal. Menurut Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, harga cabai merah pada hari-hari biasa mencapai Rp 70.000 per kilogramnya. Namun, jika hari-hari besar bisa mencapai Rp 100 ribu bahkan lebih. ”Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan akan cabai merah dan menjaga stabilitas harga, agar tidak memberatkan masyarakat. Di antaranya dengan cara melakukan MoU dengan Kabupaten Kulonprogo
Harga ..........dari halaman 9 sekali,” ujar Misran. Bahkan kata Misran, harga tomat dan wortel juga mengalami kenaikan harga. Tomat yang biasanya dijual Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 14 ribu per kg. Sementara wortel mengalami kenaikan harga Rp 14 ribu per kg dari sebelumnya Rp 12 per kg. ”Tapi untuk daun bawang, bawang goreng, kunyit, daun sop, dan lain-lain harganya masih stabil, kadang naik dan kadang juga turun,” tegas Misran. (dri/Rezki virgiawan/Kaharudin)
24 ................dari halaman 9 Tanjungpinang Pos, kemarin. Menurutnya,agendapelantikanwisudamahasiswa StisipolTanjungpinang akan digelar di Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu (24/12). Pada saat wisuda 210 mahasiswa ini, dihadiri Kemenristekdikti dan Kopertis Wilayah, untukmemberikanorasiilmiah. ”Rencananya, ada 210 mahasiswa yangikutpelantikanwisudananti.Kemenristekdikti dan Kopertis akan menghadirikegiatantersebut,danmemberikan orasi ilmiah,” kata Ferizone. KetuaStisipolRajaHajiEndriSanopaka mengungkapkan, Stisipol Raja Haji terus berusaha berkontribusi untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Kepri. Saat ini alumni sudah tersebar di lembaga-lembaga pelayanan publik, dan sebagian di perusahaan swasta. ”Tahun ini, cukup banyak pencapaian yang kami peroleh dari presta-
si akademik di tingkat kopertis, dan prestasi mahasiswa yang sifatnya non-akademik. Kita juga sudah mengusulkan untuk membuka program pascasarjana, dan sekarang dalam tahap proses perizinan,” kata Endri Sanopaka. Selain itu, di Tanjungpinang Stisipol Raja Haji juga merupakan satusatunya kampus swasta yang mendapatkan kuota beasiswa bidik misi dari Dirjen Dikti. Dari tahun 2013, total 53 orang mahasiswa penerima bidik misi itu. ”Tahun ini kita mendapatkan kuota 27 mahasiswa, untuk beasiswa bidik misi yang ditentukan dari akreditasi dan kualitas PTS.Alhamdulillah kepercayaanmasyarakatterusmeningkat dan alumni cukup banyak yang menempati posisi strategis, di sektor pemerintahan maupun swasta,” tutup Endri Sanopaka. (fre)
Lonjakan .....dari halaman 9 tujuan Tanjungpinang-Batam. ”kita sudah sudah melakukan uji petik untuk semua kapal,” jelasnya. Uji kelayakan armada laut itu, menurutnya untuk mengecek kelaikan kapal. Apabila tidak memenuhi persyaratan maka tidak diperbolehkan untuk beroperasi karena dikhawatirkan mengganggu keselamatan pelayaran dan penumpang. ”Untuk jumlah lonjakan kapal belum kita rekap, tapi dilihat dari kasat mata jumlahnya sudah bertambah,” katanya. Untuk mengatasi lonjakan penumpang, Natal dan Tahun Baru, Sutoyo menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan operator kapal untuk penambahan armada atau menambah jam operasi agar tidak terjadi penumpukan penumpang. ”Biasanya aa penambahan jam
Kulonprogo memang terbilang surplus dan berkualitas serta bisa panen setiap waktu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan lokal dan daerah lain, Berdasarkan data, produksi cabai merah Kulonprogo pada tahun 2014 mencapai 12.000 ton di atas lahan 1.500 hektare, pada tahun 2015 menembus angka 16.000 ton di atas tanah 1.300 hektare, dan pada tahun 2016 per Oktober mencapai 15.000 ton pada lahan seluas 1.700 hektare. Pj Bupati Budi Antono berharap dengan adanya MoU, sedikit banyak dapat membantu pemenuhan kebutuhan akan bahan pangan di Tanjungpinang. ”Selain itu, yang terpenting adalah dapat terjalin hubungan yang saling menguntungkan dan mengangkat kesejahteraan petani maupun masyarakat pada umumnya,” kata Budi Antono. MoU ini berlaku selama 2 tahun, dan dapat diperpanjang lagi sesuai kesepakatan antara
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
CENDERA MATA: Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan cendera mata ke Pj Bupati Kulonprogo, Budi Antono.
kedua belah pihak. Saat melakukan kerjasama itu, wali kota didampingi Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, yang juga Ketua TPID, Direktur BUMD,
Asep Nana Suryana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti, serta sejumlah pejabat yang terlibat dalam penanggulangan inflasi di daerah Kota Tanjungpinang.
Usai pendantanganan itu, wali kota beserta rombongan mengunjungi perkebunan cabai, Lis juga melihat langsung bagaimana para petani memetik hasil panen cabainya. ***
Pemko Gelar Shalawat di Masjid Al Uswah TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan mengadakan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Mesjid Al Uswah, KM Sepuluh pada Rabu (14/12) malam. Pemko melalui Sekretariat Daerah (Setda) Bagian Kesra pada peringatan kali ini memberikan kesempatan kepada jamaah untuk bershalawat ter-
pangan selain menjelang Natal dan Tahun Baru juga karena gelombang yang tinggi hingga pasokan sembako ke Kepri cenderung terkendala. Selain itu hujan yang terus menerus terjadi membuat sejumlah petani mengalami gagal panen. Imbasnya, pasokan bahan pangan ke pasar tradisional berkurang dan mendorong peningkatan harga. ”Ini pasokan rata-rata dari luar daerah di Sumatera, bahkan dari pulau jawa. Susah dapat barang, paling barang masuk seminggu
ini,” kata Lis Darmansyah di selasela acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kabupaten Kulonprogo. MoU antara Kabupaten Kulonprogo dan Kota Tanjungpinang dalam bidang Pemberdayaan Perekonomian dan Perdagangan Produk Lokal Kulonprogo, dilaksanakan di Aula Adikarta, Wates, Jumat (9/12). Lis Darmansyah mengharapkan dengan adanya Nota Kepahaman tersebut, akan saling bersinergi dan mendatangkan kontribusi positif serta menguntungkan sektor ekonomi kedua belah pihak. ”Tidak hanya itu, MoU ini juga berlaku untuk produkproduk unggulan lainnya, sehingga diharapkan dapat memenuhi sektor perekonomian dan perdagangan di Tanjungpinang.” ujar Lis Sementara itu, Penjabat Bupati Kulonprogo Ir. Budi Antono, mengatakan, cabai merah di
operasi kapal atau menambah jumlah armada kapal,” ungkapnya. Selain itu, KSOP Tanjungpinang akan berkordinasi dengan tim terpadu untuk pengamanan libur panjang. Adapun stakeholder yang akan melakukan berordinasi yakni Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kota Tanjungpinang, dan Polisi Resor (Polres) Tanjungpinang melalui Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Pelabuhan SBP, serta seluruh stakeholder dilikungan pemerintah kota Tanjungpinang. ”Implementasi untuk mengantisipasi kelonjakan penumpang sama dengan lebaran lalu. Koordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten di Pelabuhan ini penting untuk menjaga rasa aman dan nyaman bagi penumpang,” sebutnya. (cr27)
lebih dahulu, sebelum tausyiah dimulai. Pembacaan shalawat nabi akan dilakukan usai salat Isya hingga menjelang pukul 20.00 dan akan dipimpin oleh Al Habib Azhar Assegaf LC. Menurut Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tanjungpinang, Nadzib Agus Setia Budi, Shalawat merupakan penghormatan dan doa kepada nabi dan
pembacaannya akan dilantunkan secara beramai-ramai pada malam tersebut. Sementara untuk mengisi ceramah atau yang akan memebrikan tausyiah, Pemko Tanjungpinang mengundang K.H. DR. Ahmad Suja’i, pengasuh salah satu pesantren di Jawa Barat. ”Pada momen maulud Nabi Muhammad SAW kali ini, kita
memiliki semacam pendahuluan lah sebelum acara. Sebelum tausyiah akan ada shalawat bersama terlebih dahulu. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti shalawat, disarankan agar melaksanakan Isya di Al Uswah,” kata Nadzib Agus Setia Budi, kemarin. Ia menjelaskan, untuk tempat parkir, panitia menyediakan lokasi di seberang masjid dan
beberapa titik lainnya serta panitia juga menempatkan beberapa petugas untuk menata kendaraan. ”Lokasi masjid memang ada di pinggir jalan raya. jadi diperkirakan akan sangat ramai hingga kami mohon warga mengikuti arahan dari petugas di lapangan agar tidak mengurangi kenyamanan pengguna jalan raya lainnya,” imbuh Nadzib.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul berharap peringatan Maulud Nabi bukan hanya menjadi peringatan seremonial belaka. ”Diharapkan seluruh aparatur pemerintah dan warga yang mengikuti tausyiah dan dapat mengambil hikmah dan membawa sesuatu yang baru dalam hatinya ketika pulang ke rumah,” harap Syahrul. (bas)
Pelantar KUD Padat Aktivitas Warga TANJUNGPINANG - Pelabuhan pelantar KUD selalu ramai. Pelabuhan ini jadi tempat berlabuhnya kapal dari luar daerah. Salah satunya kapal kayu pembawa sayur yang berasal dari Dumai. Selain kapal kayu pembawa sayur, ada pula kapal sembako yang berasal dari Pekanbaru dan kapal pembawa kelapa dari daerah Jambi. Tidak hanya itu, selain disibukan oleh para penambang tujuan Kampung Bugis, pelabu-
han Pelantar KUD juga disibukkan tempat berlabuhnya kapal penumpang tujuan Pulau Karas. Begitu juga dengan para nelayan yang mengantar hasil tangkapan lautnya ke gudang ikan pelantar, salah satunya gudang Akeng. Dari pantauan di lapangan, rutinitas penduduk pelantar cukup padat, apalagi di Pelantar KUD. Terlihat di sana aktivitas dari para pedagang, kemudian aktivitas warga yang lain seperti
para buruh, tukang becak dan para pengunjung yang setiap hari datang untuk melakukan aktivitas jual beli. Namun, sesuai kondisi di Lapangan, Pelantar tidak memiliki Pagar Jalan, yang dikhawatirkan para pengunjung yang berlalu lalang akan terpeleset dan jatuh ke laut. Pelantar di sana berukuran lebih kurang 2 meter. Yanto tokoh masyarakat pelantar mengatakan, kapal sayur yang berlabuh berasal dari daerah Jambi dan Dumai. ”Pelantar KUD setiap harinya disibukkan
dengan rutinitas warga seperti para penambang mengantar penumpang. Karena selain dekat dengan pasar Pelantar KUD tempat sejumlah warga mencari rezeki,” ungkapnya. ”Sayur yang berasal adalah dari Sumatera Barat yaitu dari Bukit Tinggi yang kemudian dibawa ke Dumai menggunakan mobil angkutan dan barulah diantar menggunakan kapal sayur ke Tanjungpinang melalui pelabuhan Dumai," ungkapnya. ”Meskipun padat dengan ru-
tinitas warga dan merupakan pusat bisnis dekat dengan daerah pasar. Namun, warga pelantar KUD selalu tentram dan aman,” lanjutnya. Selain itu, sembako dari pasar Tanjungpinang dibawa ke daerah pulau melalui Pelantar KUD seperti Pulau tujuh tarempa, Pulau Karas dan pulau lainnya sebagai kebutuhan pokok makanan masyarakat disana. Bahkan, sembako dibawa hingga ke Kalimantan yang menggunakan kapal Perintis. (cr34)
F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS
KAPAL: Kapal-kapal sembako berdatangan ke Pelantar KUD, Tanjungpinang untuk bongkar muat barang.
APBD ................................................................................. dari halaman 9 sudah ada perkiraan 22 Desember mendatang. Hal ini tentu atas persetujuan kedua belah pihak yaitu Pemko dan DPRD. "Kalau pengesahan belum bisa dipastikan, nanti tunggu pembahasan dan pertemuan bersama DPRD lagi," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (12/12). Kebijakan Umum Anggaran-
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KAU PPAS) sudah ditandatangani dengan nilai sekitar Rp 906miliar. Meskipun harus diakui, nilai ini nantinya masih bisa bertambah atau berkurang. Jika berkurang, maka akan melakukan efesiensi begitu juga jika bertambah maka kegiatan akan bertambah pula.
Hanya saja, baru dapat dilakukan setelah pembehasan APBD perubahan. Dengan demikian, acuan data yang digunakan masih sesuai perencanaan. "APBD inikan masih estimasi, jadi gak bisa dianggap final. Hanya saja perkiraan dibuat sesuai estimasi kemungkinan pendapatan dan kegiatan dilaksanakan," tu-
turnya. Sebelumnya, dalam pembahasan bersama anggota DPRD, Pemko mengakui realisasi pendapatan akan turun dikisaran Rp 820 miliar. Ini diketahui, dari draf dana dekonsentrasi pusat yang turun. "Hanya itu juga masih draf, jadi belum bisa jadi pegangan. Kita menunggu PP nya. Kalau me-
nunggu PP baru membahas, maka pengesahanAPBD bisa lambat dari yang sekarang," tuturnya. Untuk itu pembahasan RAPBD dilakukan, dengan estimasi pendapatan mengacu data tahun lalu atau komunikasi ke pusat. Ia berharap pendapatan Rp 906 miliar dapat terealisasi, dnegan berbagai upaya akan dilakukan.(dlp)
Datangi .............................................................................. dari halaman 9 Kedatangan Yefri disambut hangat oleh keluarga Lina. Ikut pula didamping tokoh masyarakat dari Lembaga Adat Melayu Bintan. Di hadapan semua yang hadir, Yefri menyatakan permohonan maaf atas tindakannya yang melukai harga diri Lina, selaku bawahannya, sehingga membuat Lina melaporkan perkara ini ke pihak kepolisian. ”Saya mohon maaf atas tindakan saya yang kurang menyenangkan bagi Lina dan keluarga besar. Demi Allah, saya tidak ada maksud untuk menghancurkan karir Lina,” ucap Yefri.
Atas apa yang telah diperbuatnya, Yefri mengaku lepas kontrol. Dan secara sadar, ia mengakui apa yang diperbuatnya adalah sebuah kekeliruan. Sehingga ia merasa perlu datang ke keluarga besar Lina untuk memohon maaf dan menjelaskan masalah yang sebenarnya. Sebagai permohonan maaf, Yefri bersedia mengakui segala kesalahannya dan bersedia menandatangani surat pernyataan damai dan permohonan maaf atas tindakannya yang tidak menyenangkan dan melukai harga diri Lina dan keluarga besarnya. Secepatnya, Yefri juga berjanji
akan memulihkan nama baik Lina di kantor yang dipimpinnya. ”Saya akan kumpulkan seluruh pegawai dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Biar perkara ini jelas dan tidak ada lagi miskomunikasi, supaya kami bisa lekas kembali melanjutkan kerja dengan maksimal,” ujar Yefri. Saleh Mursalih ayah kandung Lina, dengan terbuka menerima pernyataan maaf Yefri. Sebagai orangtua, saleh sendiri sudah mendengar apa yang diadukan anaknya, ada harga diri yang terluka. Sewajarnya orang tua lain mendapati anaknya dilakukan se-
mena-mena. ”Anak saya ini sudah saya didik dengan keras soal kedisiplinan. Kalau memang ada salah selama dia bekerja di kantor, silakan dibina,” ujar Saleh. Tokoh LAM Bintan, Mustafa Abas menimpal, orang Melayu adalah orang baik dan santun. Dalam permohonan maaf tidak perlu ada prosesi adat khusus atau bahkan membayar denda adat. ”Pandangan adat Melayu yang berlandaskan Islam, kalau ada orang meminta maaf, ya tidak ada alasan untuk tidak memaafkan,” ujar Mustafa. Terpisah, Penggagas Gerakan
Sejuta Melayu (GSM), Oktavio Bintana, selaku mediator dalam perkara ini, menyambut baik kedua belah pihak yang bisa saling membuka hati, baik dari pihak Yefri yang meminta maaf dan juga dari pihak Lina yang mau membuka pintu maaf. Hal itu, kata Vio, adalah cerminan bagaimana orang Melayu dalam menjaga ketentraman berkehidupan. ”Ini agar bisa menjadi pelajaran buat kita semua, bahwa memimpin di bumi Melayu ini harus sopan dan santun dalam berkomunikasi dengan siapa pun,” pungkas Oktavio. (ais)
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
11
Wisuda STAI Sultan Abdurrahman Tahun 2016 G
PARA PETINGGI STAI SULTAN ABDURRAHMAN FOTO BERSAMA KETUA KOPERTIS WILAYAH XII RIAU-KEPRI, MUNZIR HITAMI USAI WISUDA.
Ketua Kopertis Wilayah XII Riau-Kepri, Munzir Hitami menerima cenderamata.
Wakil ketua I Muhammad Faisal saat prosesi wisuda.
Antusiasme peserta wisuda saat akan diwisuda.
Wakil ketua I Muhammad Faisal memimpin Sidang Senat terbuka Wisuda Angkatan Ke-II tahun 2016.
ELARANakbarataubiasadisebut Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Abdurrahman angkatan ke-II tahun 2016 berlangsung hikmat. Meskipun, STAI masih diselimuti suasana duka atas meninggalnya H Razali Jaya di tanah suci Mekkah, acara tetap berlangsung lancar dengan dihadiri Ketua Kopertis wilayah XII RiauKepri, Munzir Hitami sebagai tamu kehormatan. Turut hadir dari perwakilan Dinas Pendidikan Kepri Kasi bidang Perguruan Tinggi, Fansuri, perwakilan perguruan tinggi sewasta dan negeri, serta pejabat tinggi di Kanwil Kemenag Kepri. Wisuda yang dilaksanakan Sabtu (10/12) di Auditorium Kampus STAI Sultan Abdurrahman jalan Raya Ceruk Ijuk, Kabupaten Bintan tersebut turut dihadiri ratusan tamu undangan dengan jumlah mahasiswa
yang diwisuda sebanyak 61 orang. Dari 61 peserta tersebut masing-masing, terdiri dari empat program studi, Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) tiga orang, Akhwal Syahsiyyah (AS) 12 orang, Hukum Ekonomi Syari’ah (HESy), 20 orang, dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 26 orang. Pada kesempatan yang hikmat tersebut, mewakili keluarga besar STAI Sultan Abdurrahman, Wakil ketua I Muhammad Faisal menobatkan nama mendiang H Razali Jaya untuk gedung Auditorium STAI Sultan Abdurrahman tersebut. Tidak hanya itu, di depan seluruh tamu undangan dan mahasiswa yang hadir sosok mendiang H Razali Jaya terus diputar dalam sebuah foto dokumenter selama acara berlangsung. ***
Wakil ketua I Muhammad Faisal saat sambutan.
Ketua Kopertis Wilayah XII RiauKepri, Munzir Hitami.
Narasi dan foto : Suhardi
Paduan suara saat pelaksanaan wisuda.
PRO - BISNIS
SBG Bangun 1.222 Rumah Subsidi ANDRI DWI S, Tanjungpinang PT Sinar Bahagia Gorup (SBG) merupakan salah satu developer terbesar di Kota Tanjungpinang. Developer atau pengembang ini sedang fokus bangun rumah subsidi dengan tipe 36/ 84 di Tanjungpinang dan Bintan. Ada 1.222 unit rumah subsidi dibangun di atas tanah seluas 19 hektar. Rumah subsidi ini berada di komplek Perumahan Permata Galaxy di Jalan WR Supratman Km 14 Tanjungpinang. Karena keberadaan rumah sangat strategis, posisi rumah subsidi ini terlihat dari pinggir jalan raya utama menuju arah Tanjunguban, Kawal hingga Kijang. Jalan raya ini tidak pernah sepi. Hitungan detik maupun menit, kendaraan pasti melintasi jalan raya tersebut. ”Alhamdulillah, 40 persen sudah laku terjual,” kata General Manager (GM) PT Sinar Bahagia Group, Triyono kepada Tanjung-
pinang Pos, Kamis (8/12). Untuk memiliki rumah subsidi, calon konsumen cukup membayar Uang Muka (UM) sebesar 10 persen dari harga rumah mencapai Rp 122.500.000. Harga rumah subsidi yang diberikan ke calon konsumen atau pembeli sudah ditentukan oleh pemerintah. Artinya, pihak developer ikut harga rumah subsidi yang telah ditentukan oleh pemerintah. Harga rumah tersebut hanya berlaku hingga akhir tahun 2016 ini. Karena awal Januari 2017 mendatang, harga rumah subsidi akan naik Rp 6,5 juta, dari Rp 122.500.000 menjadi Rp 129 juta. Sebelum harga naik, dia mengajak masyarakat untuk beli rumah subsidi. ”Sekaranglah kesempatan kita untuk beli rumah subsidi. Kita juga akan bekerjasama dengan PT Citra Buana Fashion yang akan mengelola televisi berbasis internet,” ucap dia. Di samping itu, lanjut dia,
khusus di Perumahan Griya Mekar Abadi akan diberikan diskon 10 persen dari UM rumah. 100 unit rumah di bangun di komplek Perumahan Griya Mekar Abadi, yang berada di Jalan Sembat Kijang. ”Kalau konsumen penasaran, silahkan hubungi kita ke nomor 0771-41108/41118 atau 081275418080,” sebut dia. Spesifikasi rumah subsidi yaitu, pondasi rumahnya pakai tapak beton bertulang. Begitu juga dengan sloof rumah menggunakan beton bertulang. Kerangka atap rumah pakai baja ringan. Dinding rumah rumah pakai batako serta diplaster didinding bagian luar serta dicat tembok. Jendela rumah pakai kaca kusen aluminium. Atap rumah spandek gelombang, lantai semen halus, PLN 900VA dan air bersih dari sumur atau PDAM. Untuk status tanah hak guna bangunan ditingkatkan menjadi hak milik.***
F-ISTIMEWA
MAKET RUMAH: Maket dari rumah yang dibangun oleh Developer PT Sinar Bahagia Group (SBG) Tanjungpinang, sebagai rumah subsidi dengan jumlah ribuan unit.
Honda Andalkan HR-V, Toyota Punya Yaris Heykers
F-NET
BARU: Yoyota Yaris Heykers jenis mobil yaris terbaru.
SURABAYA – Sebagian besar pabrikan membawa peralihan mobil keluarga dan mo-
bil sport ke Pameran Otomotif Surabaya (POS) 2016. Pasalnya, saat ini konsumen
di Indonesia membutuhkan mobil yang serba bisa. Semua kebutuhan tersebut bisa diwadahi mobil kategori crossover dan low SUV. Salah satunya adalah Honda yang membawa HR-V. Varian yang diperkenalkan sejak 2014 itu menjadi andalan penjualan Honda di kawasan timur Indonesia. Menurut Marketing and After Sales Service Honda Surabaya Center Director Wendy Miharja, pada Januari–November 2016, HR-V mampu terjual 5.620 unit di Jawa Timur. ”Bisa dibilang, penjualan HR-V luar biasa,” ujarnya. Honda HR-V memiliki dua
varian mesin. Yakni, 1,5 liter dan 1,8 liter. Meski Honda mengategorikan HR-V sebagai compact SUV, sisi tampilan eksteriornya lebih dekat ke crossover. Terutama pada fender di sekitar roda. Untuk varian HR-V Mugen, sisi eksteriornya mendapatkan improvement berupa spoiler depan dan belakang serta velg alloy dengan motif khusus. Toyota juga membawa crossover Yaris Heykers. Berbeda dengan versi hatcback, Heykers mendapatkan perubahan suspensi yang cukup signifikan. Ketinggian kolong (ground clereance) diangkat menjadi 184 mm
berkat suspensi eks Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo. Kehadiran fender tebal menambah aura crossover dari sisi eksterior. Untuk urusan dapur pacu, Heykers dibekali mesin 2NR-FE berkapasitas 1.500 cc yang dibenamkan di Yaris hatchback dan Sienta. Sensasi mengemudinya diklaim lebih baik karena kehadiran transmisi CVT sequential. Tenaga yang disemburkan mampu mencapai 107 PS pada putaran mesin 6.000 RPM. Menurut Koordinator Wilayah Auto 2000 Jawa Timur Hasan, Yaris Heykers terjual 62 unit di Jawa Timur sejak diluncurkan pada awal November.
F-NET
ANDAL: Honda HRV salahsatu jenis mobil andalan Honda.
”Penjualan Yaris Heykers sangat baik. Sekitar 68 persen di antara total penjualan
Yaris (pada November, Red) disumbang Heykers,” terangnya. (jpg)
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
12
Fahri Hamzah
Saran Fahri Hamzah Agar UU MD3 Dapat Direvisi F-IST/HUMAS PEMPROV KEPRI
DISKUSI: H Nurdin Basirun (tengah) diskusi para elite politik di DPRD Kepri, usai paripurna belum lama ini di kantor DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang.
Parpol Koalisi Saling Tunggu
Tujuh Bulan Nurdin Tanpa Wakil ANDRI DS, Tanjungpinang SAMPAI kemarin, belum ada tanda-tanda Nurdin Basirun, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) akan menyerahkan dua nama bakal calon Wakil Gubernur Kepri ke DPRD Kepri untuk dipilih. Nurdin Basirun dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Kepri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/5) lalu. Sudah tujuh bulan HM Nurdin menjalankan roda pemerintahan tanpa wakil gubernur. Diprediksi, proses pemilihan Wakil Gubernur (wagub) Kepulauan Riau (Kepri) bakal panjang. Karena sampai saat ini, Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun belum melakukan pertemuan dengan lima partai politik (Parpol) pengusung Sani-Nurdin atau Sanur. Parpol pengusungnya, yakni Partai Demokrat (PD), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain itu ada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal itu diakui oleh Sekretaris DPD PKB Provinsi Kepri Saleh Arifin dan Sekretaris DPD Gerindra Kepri Onward Siahaan. ”Kita dapat informasi kalau Gubernur Kepri, H Nurdin Ba-
sirun sedang menunggu Peraturan Pemerintah atau PP untuk melakukan pemilihan wagub Kepri nanti. PP sendiri kita belum tahu, kapan akan keluar,” kata Saleh Arifin, Senin (12/12). Kata dia, proses pemilihan Wakil Gubernur Kepri saat ini sudah adem-adem saja. Koalisi partai juga mulai tak agresif membahas Wakil Gubernur Kepri. ”Sekarang sudah dingin lagi pembahasan calon Wakil Gubernur Kepri,” kata Saleh Arifin. Politisi partai berlambang bola dunia dengan bintang sembilan ini mengatakan, bola panas calon Wagub Kepri ada ditangan Nurdin Basirun. Karena masingmasing dari lima parpol pengusung Sanur sudah mengajukan dua nama cawagub kepada Nurdin Bariun. ”Tinggal Pak Nurdin saja panggil kita (parpol koalisi, red) berembuk bersama. Sekarang kita cuek aja karena tak pernah dipanggil,” ucap dia. Dia katakan, PKB tetap pertahankan Isdianto dan Mustofa Widjaja maju sebagai cawagub Kepri, untuk diajukan ke DPRD Kepri melalui Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Karena dua nama tersebut, telah mendapat dukungan dari dua parpol koalisi Sanur, yaitu PPP dan PKB.
”Ini baru adil. Karena lima parpol pengusung mengusulkan nama Pak Isdianto. Sedangkan Mustofa Widjajaj hanya dari PKB dan PPP. Yang penting dapat dukungan dari parpol pengusung. Ini saja sudah cukup,” sebut dia. Begitu juga Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan, menjelaskan sampai detik ini, mereka belum ada mendengar, kalau Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun telah mengajak parpol pengusung Sanur untuk berembuk untuk melakukan pertemuan bersama membahas dan menentukan dua nama cawagub. Sehingga, dua nama cawagub Kepri tersebut bisa langsung diajukan ke DPRD Provinsi Kepri melalui Gubernur Kepri Nurdin Basirun, untuk dilakukan pemilihan. ”Setahu saya belum ada sih. Karena sepuluh hari saya ikut diklat partai di Bogor. Nanti saya cari perkembangannya dulu,” ungkap dia. Kata politisi partai berlambang kepada burung Garuda ini, soal siapa nama calon Wakil Gubernur Kepri, semua ini ada ditangan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. Sekarang tinggal Gubernur Kepri Nurdin Basirun panggil parpol koalisi Sanur, untuk duduk bersama membahas dua
diantara lima nama yang bakal menjadi cawagub Kepri nanti. Informasi yang didapat politisi partai yang dipimpin Prabowo Subianto, Gubernur Kepri Nurdin Basirun berencana membuat surat, yang akan ditujukan kepada DPRD Provinsi Kepri. Inti di dalam surat tersebut, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun akan bertanya kepada DPRD, apakah pemilihan wagub akan menunggu PP atau tidak? ”Kabar itu yang saya pernah dengar. Entah betul atau tidak, saya belum tahu,” sebut dia. Berbeda dengan pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka. Endri panggilan akrabnya mengatakan, sekarang bola panas wagub dilemparkan ke parpol koalisi Sanur, bukan ada ditangan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Karena ada lima nama cawagub Kepri yang muncul di publik, diajukan oleh parpol pengusung Sanur. Kenapa, harus ada lima nama yang muncul di publik menjadi sebagai cawagub Kepri. Coba parpol pengusung Sanur muncul dua diantara lima nama yang sudah muncul di publik. Jadi, tidak susah dan bingung
lagi dua nama cawagub Kepri diajukan ke DPRD Kepri melalui Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. ”Ini tidak ada komunikasi politik. Dan sulit untuk melakukan komunikasi politik, baik dari parpol koalisi maupun Nurdin Basirun selaku Gubernur Kepri,” ungkap dia. Sulit untuk melakukan komunikasi politik, ia menilai, masingmasing mereka memiliki kepentingan, baik dari parpol pengusung Sanur maupun Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Sekarang yang melakukan komunikasi politik itu, adalah calon kandidat wagub Kepri. Komunikasi politik yang sedang dijalankan kandidat cawagub Kepri, tak hanya ke parpol koalisi Sanur saja. Tapi, nonparpol koalisi Sanur juga dilakukan komunikasi politik. ”Seperti salah satunya Pak Mustofa Widjaja. Beliau (Mustofa Widjaja, red) sudah mendekati Pak Soerya Respationo. Ini diikuti oleh Isdianto,” sebut dia. Lima nama yang muncul di publik sebagai calon kandidat wagub Kepri, yaitu Isdianto, Mustofa Widjaja. Kemudian nama Rini Fitriani, Agus Wibowo (AW), dan Fauzi Bahar. Lima calon kandidat wagub Kepri berasal dari usulan lima parpol koalisi Sanur. ***
JAKARTA - Wacana revisi nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) terus bergulir. Agar wacana ini dapat terlaksana, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan agar Ketua DPR Setya Novanto harus gencar melakukan lobi dan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, faktor penentu untuk melakukan revisi terhadap sebuah undang-undang berasal dari kemauan pemerintah. ”Nggak bisa revisi UU MD3 tanpa persetujuan presiden. DPR nggak bisa bertepuk sebelah tangan,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/12). Fahri mengaku sudah membicarakan hal ini dengan Setnov, begitu Setyya Novanto biasa disapa. Dia meminta agar Setnov menyampaikan pula bahwa ada keinginan penambahan kursi pimpinan dewan. ”Saya minta ketua (Setnov) bahas itu dengan presiden, gimana pemikiran presiden soal kepemimpinan ke depan. Kita kan nggak mau bertengkar lagi, jadi harus dibicarakan. Obrolin aja,” sebutnya. Legislator asal NTB itu meyakini, jika dikomunikasikan dengan presiden, revisi UU MD3 untuk mengakomodir PDIP di kursi pimpinan dewan akan berjalan lancar. Apalagi, Setnov merupakan Ketua Partai Golkar yang menyatakan mendukung pemerintahan saat ini dan Jokowi di periode berikutnya. Ditambah lagi, rival Jokowi saat pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan tercatat sebagai ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah melunak. ”Gerbongnya sudah damai semua kan. Pak Jokowi-Prabowo tiga kali ketemu. Sekali naik kuda, makan ngopi, silat. Silahkan bicarakan baik-baik. Kalau pemerintah ada maunya, nggak ada kesulitan karena semuanya milik pemerintah,” singgung Fahri. Pembahasan pun, lanjut dia, bisa berjalan cepat. Namun, tetap harus sesuai prosedur yang ada di DPR. Yakni, revisi UU MD3 harus masuk prolegnas. ”Kalau sudah masuk prolegnas, presiden setuju membahas, ya saya kira bisa cepat. Kayak dulu kan bisa cepat kalau ada kesepakatan ke arah sana,” pungkasnya. (jpg)
PAPA NOVANTO BAKAL DIGARAP KPK
F-JPNN
DISKUSI: Setya Novanto (dua dari kanan) berdiskusi dengan kader Golkar lainnya. IKLAN
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto bakal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (13/12). Ia akan diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik. Novanto akan digarap terkait berbagai hal dalam proyek e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu. ”Penjadwalan saksi dibutuhkan untuk mengkonfirmasi sejumlah hal terkait dugaan
korupsi yang sedang disidik,” kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, Senin (12/12). Hanya saja Febri enggan memerinci apa saja yang akan ditanyakan kepada Novanto. Namun, kata dia, e-KTP ini proyek besar yang prosesnya dimulai dari penganggaran dan pembahasan hingga penerapan, maka peran saksi akan digali terkait hal itu. ”Sesuai dengan kapasitas saksi pada saat itu,” ungkap Febri. Mantan Bendahara
Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin pernah mengatakan bahwa Setya Novanto adalah orang yang telah memberi perintah untuk mengatur proyek e-KTP hingga soal pengaturan fee kepada berbagai pihak. Dalam proyek itu, lima perusahaan BUMN dan swasta jadi konsorsium pemenangan tender pengadaan. Mereka adalah PT Len Industri, Perum Percetakan Negara (Peruri), PT Sucofindo, PT
Quadra Solution, dan PT Sandipala Arthapura. Dirut Sandipala, Paulus Thanos, pernah mengakui bahwa Setya Novanto lah ”otak” dalam korupsi proyek e-KTP. Terkait tudingan itu, Novanto sudah membantah keterlibatannya dalam kasus itu. Menurut dia, baik Nazaruddin maupun Paulus Thanos hanya mengarang-ngarang saja ketika menyebut keterlibatannya dalam korupsi proyek itu. (jpnn)
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
F-ISTIMEWA
PIDATO: Gubernur Kepri Nurdin Basirun basirun berpidato di sidang paripurna DPRD Kepri beberapa waktu lalu.
Kanalisasi Politik di Kepulauan Riau
Wujud Antisipasi Politisasi Birokrasi SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Judi Gelper dan Cingkoko Marak
Oleh: ALFIANDRI (Dosen Program Studi Ilmu Adminitrasi Negara FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji)
PAK walikota gelper d tg.pinang mulai marak lg gitu juag dengan cingkoko. unsur judi semua tu pak tolong d tindak. +6285264132772
Judi Siji Makin Bebas MBS Yth kapolres/kapolsek kota tpi tlg dbrantas judi siji /tmpt jual no siji d kedai kopi d bagar btu dpn kntor telkom sbagian bsr yg ngopi distu adlh pmbli no siji coba dpriksa hp para pengopi bn yk yg psn no distu n itu ud br lgsung lm tanpa ad yg mengetah uix trims +6285765245755
Jangan Menakutnakuti Rakyat SEHARUSNYA,demi kepentingan Rakyat, Bangsa dan Negara,serta tdk menakut-nakuti masyarakat,sudah seharusnya Pemprov Kepri,Kanwil BPN Kepri dan Polda Kepri mengetahui dan saling mengingatkan agar lembaga terkait segera membentuk tim dan menindaklanjuti PP No 11 thn 2010 tentang tanah terlantar. Utk di prov Kepri diantaranya PT MDM,PT TPD,PT BMW dst... Yg jumlahnya ribuan hektar. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696
Tanah Telantar PP No 11 thn 2010 ttg tanah terlantar; Psl 9 ayt(2) dlm hal tanah yg akan ditetapkan sbg tanah terlantar merupakan tanah hak sbg mana dimaksud dlm psl 6 ayt(1)huruf(a) > terhitung mulai 3 thn sejak diterbitkan hak milik,hak guna usaha,hak guna bangunan,hak pakai<, penetapan tanah terlantar sbg mana dimaksud pda ayt(1) memuat juga penetapan hapusnya hak atas tanah,sekaligus memutuskan hubungan hukum,serta ditegaskan sbg tanah yg harus dikuasai langsung oleh negara. Sudah sekian lama lembaga terkait tdk membentuk tim utk menindak pemilik hak yg tdk melaksanakan sesuai peruntukanya,bukankah itu telah melawan PP No 11 thn 2010 ???... Utk prov Kepri,diantaranya ada PT MDM,PT TPD,PT BMW dst... Yg jumlahnya ribuan hektar. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696
Infak Kok Dipatok? MBS kepada Kepala sekolah SDN 011 Tanjungpinang Barat, apa benar tiap hari jum'at siswa disuruh infak klo benar dananya utk apa? Anak saya bilang infak tdk boleh Rp.1000,- minimal Rp.2000,-. Sangat sya sesalkan harusnya ajarkan kpd siswa utk keikhlasannya bukan nilai nominalnya, ini masalah amal/ibadah. +6285278187454
B
ERBICARA tentang birokrasi sepertinya tidak akan ada hentihentinya. Isu klasik tentang kondisi birokrasi tersebut selalu terkuak ketika jelang suksesi atau pasca dari setiap proses demokratisasi pemilihan umum hingga suksesi pimpinan politik nasional hingga pimpinan daerah. Pada saat peristiwa sejarah bangsa dan negara Indonesia akan gerakan reformasi pada tahun 1998 yang telah silam, selain agenda setting untuk memaksa turunnya kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Ke-2 almarhumBapak Soeharto, selain itu ada agenda besar lainnya dalam gerakan nasional reformasi yaitu isu tentang Reformasi Birokrasi, dengan alasan telah terlalu banyak birokrat di republik iniyang mengidap penyakit atau patologi birokrasi. Patologi birokrasi tersebut terindikasi dari dimulainya dari persoalan tinggi nya angka perilaku Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yangtertangkap oleh aparat peneggak hukum, ada juga perilaku eufhoria bahwa seorang aparatur birokrat yang justeru bangga kalau ia-nya dianggap sebagai orangnya dari pejabat politik tertentu yang duduk di lembaga legislatifatau bahkan yang duduk sebagai pejabat eksekutif dengan slogan ABS (Asal Bapak Senang), dan hingga kepada penyandaraan birokrasi yang harus secara terpaksa atau bahkan dipaksa untuk terlibat secara aktif atau masif dengan langsung atau pun tidak langsung mengikuti fatsun-fatsun kekuatan pragmatis oleh kekuatan politik tertentu. Kendati sebenarnya ada juga mereka para birokrat
tersebut yang telah berupaya untuk menghindar dari jeratan para politisi yang mungkin menjanjikan jabatan tertentu, dengan alasan bahwakarir seorang birokrat sangat ditentukanoleh kepentingan pejabat politik. Padahal sesungguhnya para birokrat di Indonesia sangatlah tahu akan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil,dan bahkan Birokrat tersebut bukan hanya sekedar tahu, melainkan jauh memahami akan konsekuensi serta resiko apabila melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tersebut. Fenomena aparatur birokrat di Kepulauan Riau, barangkali bagi masyarakat Kepulauan Riau masih terlalu segar untuk diingat. Pasca pelantikkan pejabat karir esselonering secara mendadak oleh Gubernur Kepulauan Riau pada Senin tanggal 7 November 2016 lalu, bukan hanya heboh dari adanya kekisruhan prosesi pelantikkan, namun bahkan ada aparatur birokrat yang mengecam bahwa proses pelantikkan tersebut dianggap tidak wajar dan unprosedural, dan pada puncak nya sampai kepada tindakan inisiasi DPRD Provinsi Kepulauan Riau melakukan mengambil hak DPRD Provinsi Kepulauan Riau atas hak interpelasi, yakni hak interpelasi yaitu hak DPRD provinsi untuk meminta keterangan kepada gubernur mengenai kebijakan pemerintah provinsi yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 20014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pada Bagian Kelima pasal 322 ayat (1) point (a) dan ayat (2). Ada beberapa dasar yang memicu munculnya inisiasi hak interpelasi tersebut yang diidentifikasi akan munculnya persolan dalam kekisruhan pelantikkan pejabat esselon di lingkungan pemerintah daerah provinsi Kepulauan Riau yang telah lalu, yakni DPRD Provinsi Kepulauan Riau mencatat dan mengganggap Gubernur Kepulauan Riau telah melantik para pejabat birokrat dengan tidak mengikutikepada aturan perundangundangan. Adapun peraturan perundangan yang dimaksud yaitu Undangâ&#x20AC;&#x201C;Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Undangâ&#x20AC;&#x201C;Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undangâ&#x20AC;&#x201C;Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Dalam Jabatan Struktural, PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang perubahan atas PP Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional PNS, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 16 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural Yang Lowong Secara Terbuka Di Lingkungan Instansi Pemerintah, serta surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor B/311/ M.PANRB/ 09/ 2016 tanggal 20 September 2016 perihal Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Dan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Sebenarnya menurut hemat saya, fenomena tersebut tidak akan terjadi atau bahkan jangan sampai terjadi apabila Pertama; bahwa birokrasi harus bersih terhindar dari jeratan kepentingan politik tertentu, dan kembali sadar bahwa tugas seorang birokrat adalah sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, bukan abdi penguasa atau pelayan para pejabat politisi dalam makna yang kabur, karena segala tindak tanduk birokrat telah diatur kedalam peraturan perundang-undangan yang jelas. Kedua; komitment netralitas oleh birokrasi yang jelas dan terukur, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Ketiga; Kepala Daerah tidak bekerja sendiri, dan perlu sosok yang menjadi penghubung (Liaison Officer)baik diangkat dari kalangan profesional, akademisi, dan politisi senior yang memiliki jam terbang yang tinggi, hingga komunikasi antara eksekutif dan legislatif, termasuk dengan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya dapat berjalan secara terbuka dan elegan. Agar dapat terhindarnya penyalahan kewenangan (abuse of power) oleh pejabat politik baik di eksekutif maupun di legislatif kepada para aparatur birokrasi yang seyogiyanya perlu dibuat semacam kanalisasi hubungan kerja yang jelas dan tegas antara pihak eksekutif, legislatif, dan birokrasi tersebut. Demi terwujudnya birokrasi yang berintegritas, profesional dan akuntabel. Usaha mewujudkan mengembalikan kepercayaan publik terhadap birokrasi yang telah terinfeksi akan virus patologi birokrasi, maka jawabannya menurut Profesor Agus Dwiyanto (tahun 2011) memberikan solusi cerdas bagi terwujudnya birokrasi yang terhindar dari legitmasi sanksi sosial. Dengan cara birokrasi dapat menjadi pusat unggulan apabila birokrasi mampu memberikan nilai tambah terhadap kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Birokrasi publik harus mampu memperbaiki efisiensi, daya saing, serta daya tahan pelaku sosial dan ekonomi yang ada dalam masyarakat. Untuk itu birokrasi publik harus efisien, efektif, profesional, modern, dan berorientasi kepada pelayanan. Birokrasi masa depan adalah pro-
fesionalismenya yang tinggi, dan birokrasi masa depan juga memiliki karakter profesional. Selanjutnya, Profesor Agus Dwiyanto mengingatkan bagaimana mengembangkan profesionalisme birokrasi agar dapat menjadi benteng yang tangguh bagi birokrasi terhadap upaya yang ingin menjadikan sebagai arena transaksi politik antara politisi dan aparatur birokrasi. Profesionalisme dapat menjadi salah satu kriteria dan sumber nilai yang penting bagi aparatur dalam menghadapi tekanan dan kepentingan yang ingin menjadikan birokrasi pemerintah sebagai instrumen politik yang berorientasi sempit. Profesionalisme sebagai sebuah nilai juga dapat menjadi inspirasi bagi aparatur birokrasi untuk selalu menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan lainnya. Untuk mengembangkan profesionalisme maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yakni; Pertama; profesionalisme membutuhkan aparat birokrasi yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Birokrasi pemerintah harus berani menetapkan standar minimun pendidikan aparaturnya. Aparatur birokrasi publik di masa depan setidak-tidaknya harus menamatkan program diploma, atau bahkan sarjana. Mereka harus memiliki akses terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsekuensinya adalah peran aparatur yang bersifat clerical atau teknis administratif seperti surat menyurat, yang memerlukan jenjeng pendidikan sekolah menengah ke bawah, tidak perlu dipertahankan lagi karena pekerjaan yang bersifat clerical dapat dilakukan oleh tenaga kerja dari kontraktir swasta (outsourcing), dengan demikian aparatur pemerintah dapat lebih berkonsentrasi pada pekerjaan dan peran yang membutuhkan kompetansi tertentu. Kebutuhan tenaga kasar seperti pesuruh, penjaga kantor, dan tenaga kasar lainnya sebaiknya tidak dilakukan oleh aparatur birokrasi pemerintah. Dengan demikian pemerintah harus melakukan investasi SDM sehingga aparatur birokrasi dapat memiliki kualifikasi pendidikan minimal yang diperlukan untuk menduduki jabatan tertentu dalam birokrasi publik. Kedua; membangun aparatur yang profesional memerlukan pelembagaan nilai, sikap, dan perilaku yang diturunkan dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta didorong oleh keinginan untuk mewujudkan kehidupan manusia yang lebih baik dan bermartabat. Aparatur birokrasi yang profesional harus berani meninggalkan cara kerja yang tradisional dan rutin, serta selalu berusaha menciptakan kebaruan dalam cara mereka menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik. Mereka harus selalu berusaha memperbarui cara kerja nya untuk dapat menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas. Ketiga; untuk mempercepat
pengembangan profesionalisme dalam birokrasi, pemerintah juga perlu mendorong dan memfasilitasi pengembangan administrator publik sebagai sebuah profesi yang berdiri sendiri, sebagaimana profesi lainnya, seperti dokter, guru, wartawan, pengacara, dan sebagainya. Selama ini administrator publik belum menjadi sebuah profesi yang diakui oleh publik. Pekerjaan seorang administrator selama ini masih dianggap sebagai jenis pekerjaan yang generic dan tidak menuntut kompetensi yang spesifik sehingga dianggap tidak dapat dikembangkan sebagai sebuah profesi yang berdiri sendiri. Asumsi seperti itu tidak tepat dan berimplikasi negatif terhadap upaya pengembangan administrator sebagai sebuah profesi yang berdiri sendiri. Apabila administrator publik dapat dijadikan sebagai sebuah profesi, keberadaannya tentu akan dapat mempercepat peningkatan profesionalisme dalam birokrasi publik. Sebagai sebuah profesi, administrator publik memerlukan organisasi profesi yang misi utamanya adalah menyantuni pengembangan profesi. Keberadaan organisasi profesi dapat mempercepat peningkatan kompetensi administrator publik dan mendorong mereka untuk selalu meningkatkan keahliannya. Organisasi profesi juga perlu mendorong berkembangannya etika profesi yang sangat diperlukan sebagai guidance bagi administrator publik dalam menyelesaikan berbagai permasalahan publik yang dihadapinya. Etika profesi ini dapat menjadi bagian dari code of conduct aparatur birokrasi publik. Keempat; profesionalitas aparatur birokrasi dapat dikembangkan ketika mereka memiliki ruang yang memadai untuk mengambil diskresi. Kecenderungan birokrasi pemerintah sekarang ini yang bersifat ruledriven perlu diperbaiki agar aparatur birokrasi memiliki kapasitas untuk merespons dinamika yang terjadi dalam lingkungannya secara kreatif dan responsif. Untuk itu, perlu ada pengaturan mengenai penggunaan diskresi oleh aparatur birokrasi untuk kepentingan publik secara akuntabel. Pengaturan ini perlu menjaga keseimbangan antara hak untuk mengambil diskresi dan pertanggungjawabannya, termasuk dampaknya bagi masyarakat luas. Dengan demikian apa yang telah dikemukan Profesor Agus Dwiyanto, memberikan semangat dan menjelasakan status keadaan birokrasi dalam aktivitasnya untuk mendukung kebijakan yang telah di buat oleh para pejabat politik sebagai hubungan simbiosis-mutualisme. Kinerja birokrasi publik akan semakin nyata dirasakan oleh masyarakat langsung apabila dilakukan secara profesional. Semoga dengan meningkatnya pemahaman dan profesionalitasnya aparatur birokrasi di pemerintah provinsi Kepulauan Riau, Insya Allah Kepulauan Riau akan lebih baik dan sejahtera. Amin Ya Rabbalâ&#x20AC;&#x2122;alamin.***
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
14
All I Knit is Love
7 di antara 10 Zetizen pernah pakai knitwear. Knit sweater jadi knitwear favorit mostly Zetizen di Jawa Timur, Bengkulu, dan Kalimantan Timur.
RAINY RAIN RA AIN INY Y se sseason a oon as n is coming, comiin ing, th the he cold cold wind win nd blows bl tthrough th hro r ug ro ugh h ri ight gh yo gh ou urr bo ones es. Eits, Eits Ei t , hawa haawa dingin din ngin nggak right your bones. h l i b i Y menghalangimu buat tetap tampilill stunning. Yap, knitwear is the key! Selain comfy and warming up your body, dengan mix and match yang tepat, knitwear bikin penampilan makin stylish. Nggak heran kalau 7 di antara 10 Zetizen pun suka pakai knitwear. So, here some guide to wear your knitwear! (als/c5/adn)
Ada beragam jenis knit stitch dan yang paling populer versi Zetizen adalah:
Crossed knit 25%
Stockinette knit 22%
Bold and Young Who gets you more comfortable than an oversized knit sweater? Selain menghangatkan, tipe interlock knit pada brown sweater satu ini sangat ringan. That’s why, kamu bisa memadukannya dengan hot pants atau turn your oversized sweater into a dress. Tampilkan sisi bold and little bit rebel dengan memakai ankle combat boot. Now, the winter is your best friend.
Rib knit 18% Bikin badan hangat jadi alasan separo Zetizen pakai knitwear. Di sisi lain, 27 persen Zetizen justru suka pakai knitwear karena terkesan stylish. Sebanyak 61 persen Zetizen mengaku sulit ngerawat knitwear miliknya. Kesulitan yang paling banyak dirasain Zetizen adalah knitwear gampang molor dan seratnya suka berantakan kalau salah perawatan.
WARDROBE: TRIBAL KNIT SWEATER BY SELFISH
MODEL: MODE MODEL O : TIRZAH TIR TIR RZAH BUDIMAN BUDIMA BUDIMA MAN N ((SM (SMA MA CIT CITA C A HATI HAT HATII WEST SURABAYA). HAFIDZ/ WEST SURAB WE SUR RABAYA). AYA). FOTOGRAFER: AYA). FO FOTO OTOGRAFE GRAF R: H GRAFE HA AFIDZ FIDZ/ Z// ZETIZEN STYLIST: AZMARANI, ZETIZEN ZETIZ ETIZEN N TE TTEAM. AM. M S TYLIS YLIS ST: A ADINDA ADINDA ND AZ AZMAR ZMAR MA ANI ANI, NI N ALMAS WARDROBE: SELFISH ALM MA SALSABIL. MAS SALS ALSABIL AL BIL. WARD W WA ARDROBE: ROBE SELF SE ISH SH (IG: @SELFISH11S), DOROTHY BOUTIQUE (IG: G @SELF @ SE ISH11 SH S S), D OROTH RO Y BOU B BO TIQUE QU UE E (IG: @DOROTHYBOUTIQUE). MAKE-UP (IG: G @DORO @ @DOROTHYBO DOROTHYBO YBOUTIQU UTIQU QUE). E). M AK P AND AKE AKE-U ND HAIRDO: SYLVIANA @NIA_SYLVIANA, HAIRD HAIRD AIRDO: O:: NIA N NIA SYL S VIANA IANA (IG: (IG @NIA_SYLV @ @NIA NIA_SYLV _SYLVIANA, IANA, IANA A, @SEKOLAHMAKEUP). CATURRA @SEKOLA @SEKOLAHMA @SEKO LAHMA HMA MAKEUP) KE . LLOKASI: KEUP) LOK LO KASI: ASI: CATUR ASI ATURRA RA ESPRESSO @CATURRAESPRESSO). ESPRE ESPRE SPRESSO S SSO SO ((IG: IG: G:: @ @CATUR CATURRAESP CATUR TURRAESP RAESPRESSO RESSO).). RESSO
Rawat dengan Benar QUESTION
Citra Awanis Ghaisani, 20, Universitas Islam Indonesia
n o s r Ȫ P e e f f o C r ou
”HI Zetizen! Aku termasuk penggemar knitwear. Tapi, sampai sekarang aku masih nggak yakin gimana cara mencuci dan merawat knitwear yang benar. Sebenarnya, knitwear boleh dicuci dengan mesin cuci nggak sih? Gimana cara perawatan knitwear biar awet dan nggak mudah rusak/molor?”
r weate knit s buat k c e n s a ell, vling p . ime? Wbatwing pa ainy season t e m r r n t n u a a a o a g t y s Is it entuk len as-malas jenis raju u al nb lal ya denga animu berm sebut pun n nggak ter at r p a m e e d t t e h t n g me kni yan tylis jersey knit) yang s lah pilihan be more , h a N itu. To gth (plain irt ada single adi, midi sk op knit satu of crew len fee f t J r i o . i l c a n a r a p use you ma teb mene pakai ca untuk kamu bisa et ready be ore. G , . y m comf ng hangat same any a e socks y ill not be th w e tim
Y
ANSWER Halo Citra! Bukan cuma kamu kok, 61 persen Zetizen lainnya juga merasa kesulitan ngerawat knitwear-nya loh. Karena rata-rata bahan knitwear terbuat dari benang wol dan memiliki susunan jahitan yang rentan rusak, merawat knitwear emang nggak bisa sembaembarangan. Untuk mencucinya, kamu mu disarankan nggak menggu-nakan mesin n cuci. Seb ab, b, putaran dalam m mesin cuci dikhakhawatirkan bisaa mengubah susunan serat rajut yang elastis. Alhasil, knitwear kesayanganmu justru jadi melar dan serat-seratnya berantakan. Kalau emang terpaksa mencuci dengan mesin, pastikan setting mesin cuci berada pada putaran terendah ya! Gunakanlah detergen yang rendah alkali. Dosis alkali yang
terlalu tinggi bisa merusak serat dasar knitwear dan bikin struktur keseluruhannya jadi gampang rusak. Setelah itu, hindari memeras knitwear dengan mesin, cukup peras halus dengan tangan serta jangan terlalu keras. Jangan jemur knitwear langsung di bawah sinar matahari karena bisa matah bikin warna serat bik wol jadi pudar. w Sebenarnya, knitwear juga k nggak perlu n dsetrika loh. d Tapi, kalau mau Ta disetrika, gunadis kanlah tingkat panas yang paling rendah. Lastly, untuk masalah penyimpanan, knitwear paling bagus disimpan dengan cara digulung. Menggantung knitwear bisa membuat struktur rajutnya berubah sehingga mudah merenggang dan rusak. (Esquire/FashionBeans/ nrm/c5/adn)
Pendidikan SMP 21%
PROFIL RESPONDEN
SMA
62%
KULIAH
WARDROBE: WHITE SABRINA BY SELFISH, KNIT GRAY CULOTTES BY DOROTHY BOUTIQUE.
WARDROBE: RED BATWING SWEATER BY DOROTHY BOUTIQUE, BROWN MIDI SKIRT BY SELFISH.
Gorgeous Me Up Sweater emang jadi knitwear yang paling banyak dimiliki. Tapi, knit midi culotte juga bisa jadi andalan saat musim dingin seperti ini. Dengan bentuk rajutan silang, rib knit itu terlihat memberikan kesan sedikit berisi pada kaki. Untuk mengimbanginya, white ribbon sabrina top is the perfect match. Last but not least, be more cute and simple dengan pointed toe flats. Well, you’re ready to catch attention now.
Jenis kelamin Cewek Cowok
17%
71% 29%
Usia 12–15 tahun
31%
16–18 tahun
57%
19–20 tahun
12%
JUMLAH RESPONDEN 1.110 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
On the Web HOBBIES – LET’S PLAY
HOBBIES – LET’S PLAY
TUTORIAL KNITTING BUAT PEMULA
BONEKA KLONING BAYI BABYCLON
MEMASUKI winter season, fashion item berbahan rajutan jadi pilihan yang pas. Nah, kalian juga bisa loh bikin fashion item rajutan sendiri. Misalnya, syal, kaus kaki, dan topi. Yuk, simak cara membuatnya di Zetizen.com! CARPALTUNNELPROS
BABYCLON adalah boneka kloning bayi produksi Clon Factory. Boneka itu mirip bayi asli yang terbuat dari silikon medis platinum. Kulitnya pun terasa nyata. Nggak heran, boneka tersebut dianggap sebagai karya sempurna. Namun, ada juga yang menganggapnya seram. WORTHPOIN
WEEKLY CHALLENGE SESSION 20 YUK, apresiasi ilustrator muda Indonesia! Ceritakan siapa ilustrator favoritmu atau karya ilustrasi apa yang bermakna buatmu? Karyamu sendiri boleh kok. Pemenang akan dipilih berdasar cerita. Jadi, bagi yang nggak bisa bikin ilustrasi sendiri, don’t worry, kamu punya kesempatan menang yang sama. Pemenang kali ini bakal mendapatkan T-shirt ilustrasi keren dari @reclayslife. FIND MORE ON:
zetizen.com
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
INFRASTRUKTUR
15
Masuk Musim Utara, Pelayaran Diminta Waspada DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
RUSAK: Kendaraan melintasi di jalan rusak dari Desa Air Lengit ke Desa Batubi.
Jalan Lintas Kecamatan Sudah Banyak Korban NATUNA - Jalan lintas utama yang menghubungkan Kecamatan Bunguran Tengah dengan Kecamatan Bunguran Batubi rusak parah. Padahal sekitar dua tahun lalu, jalan aspal tersebut baru saja di overlay (lapis aspal) dengan anggaran APBD Natuna. Pantauan di lapangan, jalan sepanjang lebih kurang tiga kilometer tersebut yang dibangun sekitar tahun 2014 lalu sudah terlihat hancur parah. Namun sayangnya hal itu tidak kunjung diperbaiki bahkan sampai menelan banyak korban kecelakaan. Aspal bagian atas hancur, sedangkan aspal dasar masih utuh. Ketebalan aspal overlay tersebut tidak lebih dari 3-4 centimeter. Persisnya aspal rusak itu dimulai dari jembatan pertama dekat Bendung Tapau sampai pertengahan perbatasan gapura Desa Batubi Jaya. ”Aspalnya meleleh, jadi kelihatan aspal dasarnya. Bahayanya separuh badan jalan itu hancur. Makanya gak heran kalau sering pengendera jatuh,” kata Santo warga Kecamatan Bunguran Tengah, Senin (12/12). Menurut dia, akibat tidak kunjung di perbaiki, maka kerusakan jalan lintas utama itu semakin parah. Tidak sedikit roda kendaraan warga pecah saat melintas. ”Mana mungkin pemerintah gak tahu, kendaraan mereka sering melintas kok. Jalan itu kan salah satu jalan lintas utama yang menghubungan Kecamatan Bunguran Batubi dan Kecamatan Bunguran Utara menuju Kota Ranai,” keluhnya. Santo menilai, kualitas aspal yang dibangun menggunakan dana APBD cukup buruk jika dibandingkan dengan aspal yang didanai oleh APBN dan provinsi. ”Beda sekali kualitasnya. Itu jalan aspal yang ada di Kecamatan Bunguran Tengah sudah 10 tahun gak ada yang rusak. Justru jalan aspal yang baru dibangun tiga tahun lalu sudah hancur duluan,” tandasnya. (cr25)
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kepri memperkirakan, Senin sampai Rabu (12-15/12) mendatang masih berawan. Namun tetap berpeluang hujan ringan sampai sedang pada siang dan dini hari. Prakirawan BMKG Kepri, Robby Akbar mengatakan, hal ini disebabkan karena faktor konvektifnya lagi kuat, apalagi kalau dilihat dari suhu lautnya cukup hangat. ”Jadi kalau suhu muka lautnya hangat, berarti penguapan juga besar. Sehingga menimbulkan awan-awan penghasil hujan,” ujar Robby di Kantornya, Senin (12/12). Robby menjelaskan, bulan ini karena baru memasuki angin utara, jadi angin bertiup secara fariabel. Ada yang dari barat laut dan ada dari timur laut. Jadi keseluruhannya angin
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
Semua Drainase Nyaris Tak Berfungsi NATUNA - Sudah 17 tahun Natuna menjadi Kabupaten. Namun, masih banyak infrastruktur seperti saluran drainase yang sudah tidak berfungsi lagi. Padahal, saluran drainase salah satu infrastuktur penting dalam percepatan pembangunan Natuna ke depan. Hampir di seluruh Kota Ranai saluran drainase tidak berfungsi normal. Salah satunya di Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng. Setiap kali hujan lebat datang, jalan depan SPBU dekat Pertamina selalu saja tergenang. Arianto salah satu warga di daerah Jemengan menuturkan, dirinya sangat kesal jika hujan lebat turun karena genangan air setinggi30 Cm membuat jalan tidak terlihat sama sekali. ”Apalagi jika setiap kendaraan saat melintas tidak pernah pelan, sehingga membuat para pengendara sepeda motor terkena cipratan air sampai motor mengalami mogok,” kata Arianto saat membetulkan busi motornya, Senin (12/ 12). Arianto meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa langsung mengambil tindakan dalam pembenahan drainase yang sudah selama ini tidak pernah diperbaiki. ”Kita meminta kepada pemerintah daerah supaya dalam percepatan pembangunan Natuna bisa lebih diutamakan pembangunan drainasenya terlebih dahulu. Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim penghujan,” pintanya. Hal senada juga disampaikan Soleh, warga Jalan Air Lakon. Setiap kali hujan lebat turun jalan menuju Simpang Padamu Negeri tepatnya depan Masjid Muhammadiyah selalu tergenang. ”Jalan Air Lakon memang selalu tergenang setiap hujan lebat sedikit saja. Dan memang parit atau saluran drainase di daerah itu selalu mengalami banjir. Padahal daerah itu termasuk pusat kota. Entah kapan pemerintah akan segera membenahi saluran itu,” ujarnya. (cr25)
tersebut masih menyebar antara barat laut dengan timur laut. Tapi secara umum sudah memasuki angin utara walaupun belum puncaknya. ”Untuk kecepatan angin antara 5-30 kilometer per jam.
Kelembapan 62-97 persen, suhu 26-30 derajat celcius,” jelasnya. Ia juga menjelaskan, untuk potensi puting beliung, khusus di daerah pesisir harus waspada. Apabila timbul awan sibi
atau awan kumulonimbus yang hitam pekat, itu rawan menyebabkan angin kencang, petir, hujan lebat, dan anginkencang. ”Jadi memang awan sibi itu merupakan faktor utama terjad-
Reni Jadi Kekuatan Baru Pemko Tanjungpinang
Reni Yusneli
TANJUNGPINANG - Mantan Plt Sekdaprov Kepri, Reni Yusneli belum resmi pindah ke Pemko Tanjungpinang meski surat usulan pindah sudah dimasukkan. Jika Reni akhirnya menjadi pejabat di Pemko Tanjungpinang, maka muncul harapan baru karena menambah kekuatan Pemko untuk membangun kota ini. Ketua Fraksi Golkar DPRD Tanjungpinang, Ashady Selayar menuturkan, perpindahan Reni nanti harus menjadi amunisi baru Pemko Tanjungpinang. Perpindahan Pegawai Negeri Sipil (ASN) dari daerah yang satu ke daerah lainnya, tidak masalah. Asalkan mengikuti mekanisme yang ditetapkan.
Ia menuturkan, dengan perpindahan pejabat eselon 2A tersebut ke Pemko Tanjungpinang, diharapkan mampu melaksanakan pembangunan. Ini menjadi harapan masyarakat. Apalagi pengalaman Reni selama bekerja di lingkungan Pemprov Kepri sudah lama. Sudah banyak hal dilewatinya, mulai dari menghadapi persoalan, tantangan serta komunikasi ke pusat dan daerah di kabupaten-kota. ”Perpindahan nanti harusnya membawa pembangunan nyata di Tanjungpinang. Ini harapan kami,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/12). Sedangkan terkait jabatan yang diberikan di Pemko, menurutnya bukan ranahnya. Ini
menjadi kewenangan user atau penggunanya yaitu wali kota. Ia hanya menekankan, perpindahan ini membawa dampak bagi pembangunan. Dengan demikian, ada manfaat nyata yang diberikan kepada daerah ini. ”Mudah-mudahan Kak Reni bisa memberikan contoh kerja di Pemko Tanjungpinang nantinya,” paparnya. Sebelumnya, Reni Yusneli telah mengajukan surat pindah ke Pemko Tanjungpinang. Hal ini sempat menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, Reni harus melepaskan jabatan sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri. Sekdako Tanjungpinang, Riono beberapa waktu lalu
juga mengakui surat pengajuan daerah tujuan sudah ditandatangani. Ini artinya, Pemko Tanjungpinang sudah pasti menerimanya apabila dilepas gubernur. Saat ini, sejumlah pejabat eselon II di Pemprov Kepri juga memiliki kekhawatiran menjelang mutasi yang direncanakan Desember ini. Sejumlah pejabat dari Pemkab Karimun dikabarkan akan menduduki kursi eselon II seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Sehingga, pejabat eselon II saat ini merasa, kursi mereka kelak bakal bergeser juga. Untuk mencari posisi yang tepat nanti, Pemprov akan membuka lowongan secara umum (open biddig). Pemko juga akan melakukan hal yang sama. (dlp/mas)
Empat Nelayan Natuna Disapu Ombak
INFRASTRUKTUR
BANJIR: Saat hujan turun, Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng langsung banjir karena drainasenya tak berfungsi.
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
TRANSPORTASI LAUT: Feri Oceanna, salah satu transportasi laut dari Tanjungpinang ke Batam dan sebaliknya.
inya puting beliung. Jadi ini harus diwaspadai terutama daerah pesisir,” tegasnya. Untuk ketinggian gelombang di perairan Kepri, BatamTanjungpinang antara 0,5-0,8 meter, Lingga- Bintan antara 0,8-1,0 meter, Anambas-Natuna antara 1,0-2,5 meter ini juga harus diwaspadai karena laut lepas. ”Untuk transportasi udara kita lihat masih lancar ataupun aman, tetapi biar lebih cenderung kalau cuaca buruk, misalnya kalau hujan lebat yang bisa mengakibatkan jarak pandang lebih dari 1 kilometer sudah mengganggu, tetapi saat ini saya lihat masih aman,” ucapnya. Ia mengimbau kepada masyarakat pada umumnya terutama kepada seluruh nelayan atau yang berpenghasilan dari laut agar lebih waspada karena ini sudah mau memasuki angin utara harap diperhatikan keselamatan di laut.***
Dua Hari Tiga Malam Terombang-ambing di Laut HARDIANSYAH, Natuna EMPAT nelayan asal Desa Pian Padang yang dilaporkan menghilang saat mencari ikan di perairan karang kotak di daerah selatan Pulau Tiga sejak, Sabtu (10/ 12) lalu, akhirnya sudah ditemukan, Senin (12/12). Ke empat itu adalah, Rodi (39), Andri (30), Anwar (40) dan Riki (26). Mereka berhasil ditemukan dalam kondisi sehat di perairan laut lepas pantai sekitar 100 mil dari bibir pantai. Mereka terombang ambing sejak 3 hari lalu. Anwar menceritakan, dirinya bersama saudaranya yang lain menggunakan dua pompong pada hari Sabtu lalu berangkat dari Pian Padang mencari ikan simbek (ikan tongkol) untuk lauk sehari-hari. Keempat orang ini masih kerabat dekat yang berencana ingin mencari ikan tongkol bersamasama. Namun, pada saat malam tiba tidak diduga badai menyelimuti kedua pompong. ”Anwar melanjutkan, pompong yang mereka tumpang tidak dilengkapi dengan peralatan navigasi seperti GPS dan kompas
yang memadai. Dalam rentang waktu 3 hari 2 malam itu mereka terus dalam ketakutan dan was-was karena mereka sudah tidak lagi mengenal alam tempat mereka berada dan ke arah mana mereka berlayar. Dan selama berjuang melawan keadaan di laut, mereka kelaparan karena ransum (bekal) yang mereka bawa sudah habis. ”Tak ada yang bisa kami makan. Kami hanya bisa pasrah saja karena kami sudah tak ada daya rasanya. Kami dikelilingi alam yang kelihatan pekat tak ada lagi tanda-tanda kehidupan yang kami saksikan. Hp masih hidup tapi sinyal tak ada,” sambungnya. Akan tetapi sekitar pukul 08:30, Senin pagi tiba-tiba saja Rudi salah seorang di antara mereka mendaptkan sinyal dan ia langsung menelepon keluarga. Lalu keluarganya melaporkannya ke Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Natuna yang kemudian diteruskan ke Lanal Ranai dan Basarnas Natuna. Menerima informasi itu, Pos Sarnas Natuna dan Lanal Ranai langsung turun melakukan pencarian. Lanal menerjunkan 1 unit
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
SELAMAT: Empat nelayan yang sempat dilaporkan hilang tiga hari akhirnya berhasil diselamatkan tim Basarnas. Nampak nelayan naik kapal Sea Rider milik TNI AL di perairan Natuna.
sea rider dan tiga orang personel guna mendukung keperluan Sarnas dan Sarnas menerjunkan 2 orang personel serta 3 orang dari anggota RAPI Natuna. ”Mereka ditemukan terombang-ambing di perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) ,7 nautical mill di arah timur Ranai sekitar pukul 09:15. Waktu itu pompong mati mesin dan sejumlah ABK mengalami
kepayahan karena lelah dan lapar,” kata Danpos Sarnas Natuna, Budiman. Budi mengaku, pihaknya menerima informasi mengenai informasi adanya nelayan hilang. ”Sebetulnya kemarin sore itu kita sudah nerima info. Kita juga sudah konfirmasi kepada pihak keluarga dan pagi harinya kita dapat kepastian mengenai posisi mereka,” ungkapnya.
Begitu sampai di Pelabuhan Penagi, mereka dibawa ke Balai Kesehatan Angkatan Laut, Lanal Ranai untuk dirawat sebelum dipulangkan. ”Fisik mereka sehat. Cuma kelelahan dan kelaparan. Kita bawa dulu ke AL untuk diberikan asupan makanan. Abis itu mereka dibawa pulang ke Pian Padang dengan pihak keluarga,” jelasnya. ***
Dokter Gelar Bakti Sosial Sunat Masal Gratis NATUNA - Sebanyak 25 anak kurang mampu dari berbagai desa dan kecamatan di Natuna mengikuti sunat masal yang digelar secara suka rela oleh Dokter Syamsurizal di penginapan Ajo Basamo Pring, Kelurahan Bandarsyah, Minggu (11/12). Kegiatan rutin tahunan tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dan keluarga besar Minang Sakato serta keluarga besar Among Mitro.
Wabub Ngesti menyebutkan, kegiatan sosial yang dilakukan oleh perorangan atau nonlembaga maupun nonpemerintah tersebut sudah sering dilaksanakan oleh kalangan dokter-dokter di Natuna salah satunya dr Syamsurizal. ”Ini kegiatan kemanusian yang patut dicontoh. Dulu saya sering bergabung dengan beliau sampai ke pelosok desa bahkan di desa kepulauan,” kata Wabub Ngesti. Kegiatan sosial ini rutin dilak-
sanakan tepatnya pada saat selesai ujian semester ataupun kenaikan kelas. Dr Syamsurizal adalah dokter aktif yang sering bergabung pada kegiatan sunatan masal baik yang digelar pemerintah maupun kelembagaan. ”Saya pribadi maupun pemerintah sangat apresiasi. Kegiatan ini sangat membantu meringankan beban anak-anak kurang mampu untuk bisa disunat,” tandasnya. Dr Syamsurizal mengatakan,
kegiatan sukarela tersebut tidak hanya dilaksanakan di Natuna. Dirinya bersama sejumlah rekan dokter di Batam juga mempunyai program serupa termasuk di Jakarta. ”Alhamdulillah, hari ini sedikitnya ada 25 anak yang ikut sunat masal. Mereka dari keluarga kurang mampu di Desa Air Lengit dan Desa Tapau Kecamatan Bunguran Tengah. Ada juga dari Desa Sungai Ulu, Kelurahan Bandarsyah, dan para pendatang yang
mengadu nasib di kota Ranai,” kata dr Syamsurizal. Pada kegiatan kali ini, dirinya dibantu oleh beberapa dokter resident RSUD. Ia berharap dokter resident tersebut bisa melakukan hal positif yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan. ”Kebetulan saya mengajak dokter resident ini bergabung. Supaya mereka lebih terlatih dan tanggap terhadap aksi solidaritas seperti kegiatan sukarela ini,” katanya. (cr25)
16
TANJUNGPINANG POS SELASA 13 DESEMBER 2016
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Gubernur Nurdin Lepas Kapal Pembawa Bantuan
Noorlizah Koordinir Bantuan Singapura untuk Aceh SLAMET, Tanjunguban BANTUAN untuk korban bencana gempa bumi di Aceh terus berdatangan. Tidak hanya dari masyarakat Kepri, masyarakat Singapura turut peduli melakukan penggalangan bantuan. Ini diungkapkan Noorlizah wanita yang dinobatkan sebagai Bunda Tagana Kepri. ”Bukan hanya muslim tapi nonmuslim, orang Melayu, India dan Tionghoa di Singapura juga antusias membantu,” kata istri dari Gubernur Kepri H Nurdin Basirun di sela pemberangkatan kapal bantuan dari Kepri ke Aceh, Sabtu (10/12). Dia juga menyebutkan bantuan didistribusikan secara bertahap ke Kepri. ”Karena semua tidak dapat diangkut sekaligus dengan kapal mengingat jumlah-
nya yang banyak jadi kami berinisiatif membawanya sedikit demi sedikit dari Singapura,” katanya. Ia bersama anak-anaknya dan keluarganya terketuk hatinya untuk membantu. Karena ini adalah persoalan kemanusiaan. Waktu itu, anak-anaknya Nurhidayat Nudrin dan Nora Nurdin serta keluarganya sebagai pengagas menyampaikan kabar duka ini ke masyarakat di Singapura. ”Alhamdulillah pagi sekali ada orang ketuk rumah untuk antar bantuan. Kami juga ikut mengangkat langsung,” katanya. Dia juga menyampaikan ke keluarganya bahwa berbuat kebaikan itu tidak pandang bulu, bangsa dan agama. Ini masalah kemanusian. Maka dari itu segenap lapisan harus tergerak hatinya dan membantu para korban bencana. Kadis Sosial Kepri Doli Boni-
ara didampingi seorang pejabatnya Yeni Ardianti menuturkan, diberikannya gelar Bunda Tagana Kepri kepada ibu Noorlizah karena istri Gubenur Kepri H Nurdin Basirun ini memiliki kepedulian dan jiwa kemanusiaan yang tinggi. Selain itu sifatnya yang mengayomi diharapkan dapat mengayomi dan membina Tagana di Kepri Gubernur Nurdin Basirun di waktu yang sama, melepas keberangkatan Kapal Sarotama P.112 menuju Aceh. Kapal ini berangkat membawa bantuan logistik untuk korban gempa Aceh. Kapal dilepas di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjunguban. ”Semoga tak ada hambatan dalam pelayaran ini,” kata Nurdin yang saat melepas kapal didampingi Ibu Hj Noorlizah Nurdin Basirun. ***
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
LEPAS: Bunda Tagana Kepri Noorlizah Nurdin bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat melepas kapal membawa bantuan dari Kepri untuk koban gempa di Aceh.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Batam
TPQ Penting untuk Bentuk Karakter Anak
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
MAULID: Para Kepala SKPD tampak hadir saat mendampingi Gubernur Nurdin dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Batam.
BATAM-Gubernur Kepri Nurdin Basirun menegaskan, pentingnya peran kaum ibu dalam membentuk anak-anak dengan karakter islami yang kuat. Dimulai sejak dini, anak-anak bisa diajari tentang teladan Rasulullah. ”Bahkan sejak di kandungan didengarkan lantunan ayat-ayat suci. Ibu-ibu punya faktor besar untuk mewujudkan semua itu,” kata Nurdin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Meunasah Aceh, Batam, Minggu (11/12) malam. Dorongan itu, misalnya dengan ikut mengantar anakanak ke TPQ. Malah Nurdin ingin punya banyak hafiz dan hafizah dari Kepri. Karena itu pihaknya sudah mengagenda-
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
kan wisuda 1.000 hafiz dan hafizah seluruh Kepri. ”Mereka yang berprestasi dan hafal 30 juz Alquran akan kita biayai pendidikannya,” kata Nurdin. Keberadaan TPQ juga menjadi cukup penting untuk mewujudkan itu. Nurdin mengaku selalu berterima kasih jika diingatkan tentang pembangunan TPQ. Menurut Nurdin, dalam setiap penggunaan dana daerah, apa yang dibelanjakan harus jelas pemanfaatannya untuk rakyat. ”Pembangunan yang bermanfaat dan berkelanjutan. Pertanggungjawabannya dunia dan akhirat,” kata Nurdin. Nurdin kembali mengingatkan dirinya dan masyarakat Kepri
bahwa pembangunan Kepri tidak bisa hanya dia sendiri. Bantuan kawan-kawan, doa dan dukungan seluruh masyarakat, sangat penting. ”Masyarakat ingin perubahan dalam segala aspek untuk menjadi lebih baik. Membuat kehidupan mereka menjadi semakin baik,” kata Nurdin. Tampak hadir dalam acara itu anggota DPRD Kepri Irwansyah, Anggota DPRD Batam yang juga penceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad Safari Ramadhan, Kadis Pariwisata Buralimar, Kadis Kominfo Guntur Sakti, Kadis Pendidikan Arifin Nasir, Kadis Pemuda dan Olahraga Maifrizon, Karo Kesra Tarmizi, Karo
Perlengkapan Martin M serta Plt Karo Humas dan Protokol Junaidi. Hadir juga Ketua Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Propinsi Kepri, Tengku Nangroe Sulaiman. Dalam kesempatan itu, Tengku Sulaiman menyampaikan bahwa relawan Permasa, Senin sudah bertolak ke Aceh untuk menyampaikan bantuan yang terkumpul dari Posmo Permasa. Karena bantuan sudah disalurkan, kata Tengku Posko resmi ditutup. “Duka yang mendalam atas peristiwa gempa ini. Semoga korban mendapat tempat layak di sisi Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggal diberi kekuatan,” tutupnya. (mas)