WARGA TIONGHOA H9 PUNYA TRADISI MUDIK IMLEK
ASN TAK H14 SABAR NUNGGU GAJI
Rp.2000
JUMAT, 13 JANUARI 2017 14 Rabiul AKHIR 1438
Pemprov Bangun 896 Km Jalan
Rumitnya Membangun Jalan di Kepri
- Pengaspalan lantai jembatan - Pagar pedestrian - Marka jalan - Pemasangan Kabel PJU - Pemasangan lampu pedestrian - Pemasangan lampu busur 0815
Kasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Handoko mengatakan, anggaran untuk membuat jalan di Kepri sangat besar. Itu karena posisinya berada di kepulauan dan biaya transportasi sangat besar.
Pembangunan Jalan dan Jembatan - Bangun tiga jembatan di Natuna - Bangun jalan di Natuna - Bangun jalan di Lingga
MARTUNAS, Tanjungpinang TIGA unit jembatan akan dibangun Pemprov Kepri tahun ini di Natuna. Kemudian, pembangunan Jembatan 1 Dompak juga akan dirampungkan. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Tri Musa mengatakan, semua usulan ini sudah dimasukkan di APBD Kepri 2017 yang saat ini sedang dibahas. Untuk Jembatan I Dompak, banyak pihak dan masyarakat yang mendesak Dinas PU agar merampungkannya. Apalagi kondisi lantai jembatan tidak mulus sehingga kurang nyaman saat dilintasi motor dan mobil. Salah satu yang paling krusial di Jembatan I Dompak untuk segera diselesaikan adalah pagar pedestrian (pejalan kaki) tidak ada dan lampu Penerangan
- Perawatan rutin di Tanjungpinang - Perawatan rutin di Batam
Jalan Umum (PJU) yang belum menyala. Tri Musa mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran Rp 11,5 miliar untuk Jembatan I. Adapun rencana pengerjaan di sana adalah, pengaspalan jalan, pagar jembatan termasuk PJU, lampu busur, lampu pedestrian dan kabel untuk PJU. ”Di Natuna, kita juga akan membangun tiga jembatan. Namun bukan jembatan besar lah. Tiga jembatan itu akan dibangun di Natuna antara Bukit Leman-Trans Batubi. Jembatan ini akan menyambungkan jalan dua daerah ini,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/1).
- Perawatan rutin di Bintan - Perawatan rutin di Karimun - Perawatan rutin di Anambas
Bersambung ke Hal 7
” H Nurdin Basirun
Nurdin Kantongi 48 Nama Jadi nanti saya minta Pak Sekda melaksanakan pelantikan sekaligus. Insyallah selesai penilaian open bidding, langsung kita atur rencana pelantikan,” H Nurdin Basirun Gubernur Kepri
DOMPAK - Proses lelang jabatan (open bidding) di lingkungan Pemprov Kepri telah usai dilaksanakan, Rabu (11/1). Dari 57 pelamar yang mendaftar, tim panitia seleksi (Pansel) hanya menyaring 48 orang perwakilan. Ada tiga kandidat yang dipilih untuk masing-masing Organisasi Perangkat daerah (OPD). Ada 16 jabatan kosong yang dilelang. Sehingga, total yang disaring namanya 48 orang. Dihubungi Tanjungpinang Pos, Koordinator Seleksi Administrasi
Panitia Seleksi Pimpinan (Pansel) Tinggi Pratama Pemprov Kepri, Zamzami A Karim menyampaikan, bahwa tim Pansel saat ini sudah selesai menggelar uji makalah dan wawancara kepada peserta open bidding. Dari proses open bidding yang dilakukan selama tiga hari itu, menurut Zamzami, tim pansel sudah memilih tiga nama untuk masingmasing OPD yang dilelang. ”Sesuai aturan, masing-masing OPD itu kita ambil tiga nama. Dan sudah ada 48 orang yang masuk ke
sekretariat gubernur,” tegas mantan ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang itu, Kamis (12/1) via ponselnya. Menurut Zamzami, tidak ada yang menyalahi aturan dalam lelang jabatan tersebut. Dari 16 OPD yang dilelang, jumlah pelamarnya tidak kurang dari tiga orang. Itu karena pejabat di Kepri antusias mengikuti open bidding tersebut. Bahkan, ada beberapa OPD yang dilamar empat orang, bahkah lebih.
Bersambung ke Hal 7
Strategi Polres Tanjungpinang Redam Demo Kenaikan PNBP
Sampaikan dengan Terbuka, sambil Ngopi-ngopi Semangat mahasiswa sudah berkobar-kobar. Mereka niatnya akan demo menolak kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Kamis (12/1) di Polres. Akhirnya, aksi diredam, tuntutan pun disampaikan sambil ngopi. RAYMON SANDY, Tanjungpinang RENCANA awal mahasiswa dan para pemuda di Kota Tanjungpinang sekitar pukul 10.00 kemarin hendak mendatangi Polres Tanjungpinang di Batu 5 Atas. Di sana, para kaum intelektual ini rencananya menolak kenaikan PNBP karena dinilai memberatkan
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id REDAKTUR: MARTUNAS
masyarakat terlebih dengan kondisi ekonomi saat ini. Keresahan ini yang hendak ditolak dengan lantang. Mereka sudah mempersiapkan toa. Ada juga mahasiswa yang mengenakan ikat kepala. Ya, rasanya demo dimana-mana belum lengkap tanpa
Bersambung ke Hal 7
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
DISKUSI: Polisi dan mahasiswa diskusi di Kedai Kopi Santai Batu 8 Tanjungpinang.
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
OPINI
2
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
PEMANDANGAN: Umumnya desa di pesisir memiliki potensi yang bagus untuk sektor pariwisata. Pemandangan apik saat matahari terbenam di Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut, Natuna.
Mewujudkan Desa Mandiri SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Oleh: Raja Dachroni
Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Lubang Besar di Jalan Tambak
MBS kepada dinas terkait. Jalan tambak di depan toko www ada lobang sangat membahayakan bekas penggalian pipa swaro. Terima kasih. +6283184861313
Tindak Tegas Pengusaha Nakal
KAPAN penyelenggara negara NKRI di prov Kepri bertanggung jawab terhadap psl 1 ayt(3) UUD'45 yg dilandasi sila ke-5 dari Pancasila ???... Dan sampai kapan rasa beraninya itu akan timbul,utk menindak penguasa dan pengusaha yg melawan hukum tanpa pengecualian ???... Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696
Jangan Terlalu Cepat Memvonis
MBS. MASYAALLAH... Kita terkesima melihat 8 orang warga Bukit Tinggi Sumbar memakai baju jubah ful sunnah yg ditampilkan media. Ke 8 pakai pakaian ful sunah ala Arab (ISLAM)itu, kena deportasi/ditolak dari Malaysia dan negara Singapura karena pada Hp nya ada gambar logo ISIS yg diperolehnya dari mensos (media sosial). Kini mereka diproses pihak kepolisian Batam Indonesia. Jangan lupa kita "Negara Hukum dan memakai Praduga tidak Bersalah". Lagi," barang siapa berbuat/melakukan..." dlm arti ada orang yg melakukan/berbuat.. Kalau belum ada bukti/fakta kriminal yg dilakukan ke 8 orang warga Minang ini perlu dinetralisir kembali nama baiknya. Kita pertanyakan apakah dg adanya menyimpan logo ISIS dlm HP seseorang diduga bersalah?. Ahok aja sdh jelas menista agama masih dikaji kebenarannya way. +6281364252006
Pendiri Pusat Studi Kawasan Perbatasan dan Desa (Pustakades) dan Direktur Gurindam Research Centre BERDASARKAN rilis Indeks Pembangunan Desa (IPD) tahun 2014 yang dirilis BPS Kepulauan Riau terdapat 275 desa yang tersebar di lima kabupaten yang ada di Kepri. Jumlah desa terbanyak ada di Kabupaten Lingga yakni sebanyak 75 desa dan terenda di Bintan sebanyak 36 desa sementara itu kabupaten lainnya dengan jumlah Desa terbanyak kedua ada di Natuna 70 desa, Anambas 52 dan Karimun 42 desa. Dari desa yang ada dan masih merujuk data IPD yang disusun BPS tahun 2014, desa-desa di Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya masih pada kategori berkembang, yaitu sebanyak 64 persen dan sangat sedikit (1,45persen) yang merupakan desa mandiri sisanya bisa jadi masih menjadi desa tertinggal. Secara umum, desa dibagi atau diklasifikasikan menjadi tiga bagian yakni pertama Desa
MBS. Keluhan pedang kopi. Semenjak gelper buka, kedai kopi jadi sepi. Rupa2 nya ngopi di sana gratis. Hamdan KDI kopi che' wan. +628117711751
Pejabat Jangan Malas-malasan
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Pembina Manajemen : Rida K Liamsi (ketua), Makmur Kasim, Marganas Nainggolan
alah Kabupaten Bintan dengan rata-rata sebesar 59,10 dan terendah adalah Kabupaten Lingga yaitu sebesar 50,90. IPD ini mungkin bisa dijadikan acuan atau tolok ukur merencanakan pembangunan di desa-desa yang ada di Kepri agar menjadi desa mandiri. Penyebab desa kita masih sedikit sekali yang mandiri karena tiga penyebab. Pertama, SDM pemerintahan desa. Kendati tidak semua desa yang memiliki SDM yang terbatas tentu terkait aturan dan perencanaan. Dalam buku yang disusun Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (2015: 23), ada beberapa strategi yang secara umum dipraktikkan dalam membangun kemandirian desa dari dalam. Pertama, membangun kapasitas warga dan organisasi masyarakat sipil di desa yang kritis dan dinamis. Proses pembentukan bangunan warga dan organisasi masyarakat sipil biasanya dipengaruhi oleh faktor eksternal yang mengancam hak publik. Kedua, memperkuat kapasitas pemerintahan dan interaksi dinamis antara organisasi warga dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Ketiga, membangun sistem perencanaan dan penganggaran desa yang responsif dan partisipatif. Menuju sebuah desa mandiri dan berdaulat tentu membutuhkan sistem perencanaan yang terarah di ditopang partisipasi warga yang baik. Sebelum Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa lahir, desa telah mengenal sistem perencanaan pembangunan partisipatif. Acuan atau landasan hukumnya waktu itu adalah UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kewajiban desa membuat perencanaan
pembangunan dipertegas melalui PP No.72 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa sebagai regulasi teknis turunan dari UU No.32 Tahun 2004 tersebut. Keempat, membangun kelembagaan ekonomi lokal yang mandiri dan produktif. Saat ini banyaksekali tumbuh inisiatif desa membangun keberdayaan ekonomi lokal. Keberhasilan di bidang ekonomi tersebut tidak lepas dari kemampuan desa membangun perencanaan yang konsisten, partisipatif dan disepakati dalam dokumen perencanaan dan penganggaran desa (RPJMDesa, RKP Desa dan APB Desa). Sebagai contoh, Desa Bleberan di Kabupaten Gunungkidul berhasil mendirikan dan mengembangkan desa wisata dengan mengoptimalkan potensi wisatanya berupa air terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencono. BUM Desa dibentuk sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengelola ekonomi wisata desa tersebut. Bicara tentang desa mandiri, variabelnya tidak terlepas dari masalah pembangunan. Saat ini, baik sisi anggaran maupun kebijakan cukup banyak yang menguntungkan wilayah yang kondisi geografisnya merupakan daerah daratan. Padahal, tidak bisa dipungkiri juga bahwa Kepri atau provinsi kepulauan lainnya punya nasib dan geografisnya tidak sama. Bisa jadi uang yang digelontorkan oleh pemerintah pusat yang jumlah seminim-minimnya Rp 1 Miliar itu tidak bisa dibuat banyak oleh desa-desa di daerah atau propinsi kepulauan karena mahalnya ongkos operasional pembangunan. Sehingga, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana menata desa di kepulauan menjadi desa yang mandiri yang paling tidak
Oleh: Noora Fazira
AHUN baru 2017 disam but dengan informasi kenaikan sejumlah dokumen kendaraan. Celakanya lagi, belum sempat aturan itu disosialisasikan lantas aturannya diberlakukan mulai 6 Januari 2017 lalu. Praktis kini, biaya mengurus STNK, BPKB, plat nomor/TNKB, mutasi hingga surat izin serta STNK lintas batas negara naik drastis secara. Kenaikan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB). Jika berhubungan dengan perubahan kebijakan ekonomi seperti ini, apalagi perubahan kebijakan dengan menaikkan tarif, sudah pasti kebijakan ini akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kenaikan tarifnya bervariasi.
Persentase peningkatannya cukup drastis, antara 300 hingga 400 persen. Sebenarnya pemerintah boleh-boleh saja mengimplementasikan kebijakan seperti ini, yang mungkin berdampak untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan. Tetapi kebijakan menaikkan tarif dengan harga yang dianggap keterlaluan, itu bukannya menyelesaikan masalah tetapi malah akan menimbulkan masalah baru bagi pemerintah. Tidak menutup kemungkinan kesadaran membayar pajak dan mengurus administasi kendaraan akan semakin melemah. Kalau itu terjadi, bukan pendapatan negara yang bertambah, namun warga secara beramai-ramai tidak membayar pajak dan tidak mengurus perpanjangan STNK dan doku-
men kendaraan lainnya. Kesalahan terburuk pemerintah lainya dalam hal ini adalah minimnya sosialisasi ke masyarakat. Padahal, lonjakan kenaikan tarifnya sangat tinggi. Akibatnya mayoritas tidak mengetahui kebijakan kenaikan tarif ini dan muncul kesan kebijakan ini dikaji dalam tempo singkat, kemudian langsung disahkan. Kebijakan ini juag terkesan keboijakan yang dibuat dalam kondisi panik hingga dinaikkan mendadak. Apalagi pelayanan yang diberikan masih dianggap kurang bagi sebagian besar masyarakat. Praktik calo dan pungli juga masih banyak ditemukan. Tentu hal ini tidak sepadan dengan pelayanan yang diberikan Polri kepada masyarakat, khususnya pelayanan SIM, STNK dan BPKB
yang rumit, tidak transparan serta memakan waktu yang lama. Seharusnya pelayanan terhadap masyarakat diperbaiki dulu sebelum tarif dinaikkan. Kenaikan pajak ini juga berpotensi memicu masyarakat mangkir dalam membayar pajak karena dinilai terlalu mahal. Masalah seperti ini tentu akan menimbulkan masalah baru bagi pemerintah, dimana anggaran yang masuk ke khas daerah pun akan ikut berkurang. Pemerintah harusnya lebih berhati-hati untuk hal-hal yang bisa memberikan pembebanan yang lebih banyak kepada masyarakat. Terlebih lagi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami kebijakan baru ini. Seharusnya sosialiasi terhadap masyarakat juga harus lebih ditekankan. ***
DIVISI REDAKSI
Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : : :
Pimpinan Perusahaan Manajer Umum/Adm/Keu Manajer Pemasaran
: M Nur Hakim : Ari Istanti : Sigik Rahmat
Manajer Iklan
: M Nur Hakim
Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil Pimpinan Umum
M Nur Hakim. Ramon Damora, Sigit Rahmat. Ramon Damora Zakmi
Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani, Desi Liza Purba. Reporter: Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Raymon Sandy, Yoan Sutrisna Nugraha, Gayuh Mandasia, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretariat Redaksi: Septia Aryani Rahmat (kepala). Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrul Amri (Koordinator), Syafrinaldi, Gilang Dhikapati. Jaringan/IT/Online: Rahmad.
DIVISI BISNIS Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Dahlia (Kabag), Reynaldi Syah. Bagian Umum: Sudiarta (Koordinator), Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), Penjab Desain dan Artistik: Kevin Perdana Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Angga Pratama, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi), Asep Abdurrahman. Hardian, isep, Ilhami, Wahyu Gustianto, Andri Putra Sinaga (Penjab Sirkulasi / Penjualan). Yurika, Sri Wahyuni, Afriyanti (Penjab Adm Piutang dan Retur). Perwakilan - Perwakilan Batam (Martua Butar-butar), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Daniel Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Gunawan).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
„ REDAKTUR: RAMON DAMORA
memenuhi lima standar dimensi yang digunakan oleh BPS dalam menyusun standar IPD yakni. Pertama, Pelayanan Dasar mewakili aspek pelayanan dasar untuk mewujudkan bagian dari kebutuhan dasar, khusus untuk pendidikan dan kesehatan. Kedua, Kondisi Infrastruktur mewakili Kebutuhan Dasar; Pengembangan Ekonomi Lokal; dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan dengan memisahkan aspek. Ketiga, aksesibilitas/tarnsportasi. Aksesibilitas/ Transportasi dipisahkan sebagai dimensi tersendiri dalam indikator pembangunan desa dengan pertimbangan sarana dan prasarana transportasi memiliki kekhususan dan prioritas pembangunan desa sebagai penghubung kegiatan sosial ekonomi dalam desa. Keempat, Pelayanan Umum merupakan upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan atas jasa dan/atau pelayanan administratif dengan tujuan memperkuat demokrasi, kohesi sosial, perlindungan lingkungan, dan sebagainya. Karena kekhususannya, variable pelayanan administratif dinyatakan sebagai dimensi tersendiri (Penyelenggaraan Pemerintahan) Kelima, Penyelenggaraan Pemerintahan mewakili indikasi kinerja pemeritah desa merupakan bentuk pelayanan administratif yang diselenggarakan penyelenggara pelayanan bagi warga yang dalam hal ini adalah Pemerintah. Lima dimensi itu juga adalah hal yang minimal sekali untuk mendapatkan atau mewujudkan desa mandiri. Perlu komitmen masyakat dan Pemda yang ada di Kepri khususnya yang menaungi desa-desa untuk bersamasama mewujudkannya. Semoga! ***
Tahun Baru Disambut Kenaikan Tarif Dokumen Kendaraan T
Kedai Kopi Sepi
MBS. Terkhusus utk bpk2 pjbt/Dinas trkait. Kmi mlporkan kluhan di sini(koran)bkn hny utk di lht dan di bc sj olh "anda". Tp tlg di tndak lnjuti/di tggapi. Jika tidak bisa bekerja/malas, pensiun aja. Jika diganti jabatan/posisinya, mungkin wajar, karena kinerja anda yang kurang baik di kota kita. Ayo kerja, kerja, kerja dan kerja. Tks. +6285835940607
Tertinggal, yaitu desa yang belum terpenuhi Standart Pelayanan Minimum (SPM) pada aspek kebutuhan sosial, infrastruktur, sarana, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahan. Kedua, Desa Berkembang, yaitu desa yang sudah terpenuhi SPM namun secara pengelolaan belum menunjukkan keberlanjutan. Ketiga, Desa Mandiri adalah desa yang telah terpenuhi pada aspek kebutuhan sosial dasar, infrastruktur dasar, sarana dasar, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan secara kelembagaan telah memiliki keberlanjutan. Dilihat dari sisi program dan komitmen pemerintah pusat maupun daerah untuk mendukung pembangunan dari desa tentunya dalam pembangunan desa kita perlu merujuk dari data-data yang ada sehingga kita punya spirit yang sama untuk bersama-sama mewujudkan Desa Mandiri sebagai taqline pembangunan desa di Kepulauan Riau yang jumlahnya sangat banyak. Tentunya perlu kerja keras dalam mewujudkan desa mandiri karena dilihat dari sisi jumlah hanya sedikit sekali yang merupakan desa hanya 1,45 persen dan sisanya lebih banyak dikategori berkembang dan tertinggal. Perlu perencanaan yang matang untuk mewujudkan sebuah desa mandiri. Dalam data yang dirilis BPS Indeks Pembangunan Desa, secara ratarata di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 53,82. Secara nasional, nilai Indeks Pembangunan Desa Provinsi Kepulauan Riau berada di bawah nilai rata-rata Indeks Pembangunan Desa nasional sebesar 55,71. Dari total sebanyak 5 kabupaten, rata-rata nilai IPD tertinggi ad-
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam (BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
„ LAYOUT: AMRI
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Pramuka Wujudkan Generasi yang Berkarakter TANJUNGPINANGGubernur Kepri Nurdin Basirun berharap Gerakan Pramuka mampu menciptakan penerus bangsa yang berkarakter dan berjiwa nasionalis. Gerakan Pramuka harus memegang peranan penting dalam pembinaan generasi muda. ”Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan nonformal bagi generasi muda yang bertujuan mengantarkan kaum muda ke masa depan yang lebih baik,” kata Nurdin saat Pelantikan Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwartir Daerah, Pengurus Badan
Kelengkapan Kwartir dan Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Kepri Masa Bakti 2016-2021, di Aula Wan Sri Beni Dompak, Kamis (12/01) pagi. Menurut Nurdin, dengan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan khususnya generasi muda, seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas, dan kriminalitas lainnya menandakan bahwa pendidikan karakter bangsa ini benar-benar mendesak. Pada kondisi ini, kata Nurdin, Pramuka harus dapat mengambil peran yang trategis bersama masyarakat untuk mencip-
takan generasi muda yang memiliki karakter yang baik.Nurdin sendiri menjabat sebagai Ketua Pengurus Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kepri. Kwartir Daerah Kepri diketuai oleh H TS Arif Fadillah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri. Kepada pengurus yang dilantik, Nurdin memberi ucapan selamat. Nurdin berpesan, sumbangan tenaga dan pikiran kakak-kakak sangat dibutuhkan untuk kemajuan Gerakan Pramuka di Kepri. (ais)
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
PELANTIKAN: Pelantikan pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) , Badan Kelengkapan Kwartir dan Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Kepri masa bakti 2016-2021, oleh Gubernur Nurdin Basirun.
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
TANDA TANGAN: Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama pimpinan DPRD Kepri usai melakukan penandatanganan MoU KUA PPAS APBD tahun 2017.
Nurdin Perintahkan OPD Cepat Susun Skala Prioritas SUHARDI, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun bersama Ketua DPRD Jumaga Nadeak dan Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood lakukan Penandatanganan persetujuan bersama (MoU) Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara PPAS 2017, di ruang sidang utama kantor DPRD, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (12/1). Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, Gubernur Nurdin meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta seluruh OPD agar segera dapat menyusun skala prioritas terkait program-program kegiatan yang akan dilaksanakan.
”Agar tidak terjadi keterlambatan, diharapkan kepada seluruh OPD agar segera menyusun skala prioritas,” ujar Nurdin Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) adalah dokumen anggaran yang dibuat oleh Sekretaris Daerah untuk disampaikan kepada kepala daerah, sebagai pedoman dalam penyusunan APBD berdasarkan Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD). Semua rancangan KUA dan PPAS tersebut memuat kebijakan-kebijakan unum dalam rangka melaksanakan program dalam satu tahun kedepan, langkahlangkah kongkret dalam mencapai target yang diharapkan. KUA dan PPAS sendiri mencerminkan prioritas pembangunan daerah yang ingin dicapai dan juga prioritas OPD. Semua itu harus
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
disinkronisasikan dengan skala prioritas program nasional. ”Dengan telah ditandatangani MoU ini maka OPD dapat segera menyusun skala prioritas,” ujar Jumaga Nadeak dalam laporannya. Pembahasan KUA PPAS 2017 sendiri sudah berlangsung sejak 5 Januari lalu, bersama Tim Banggar, disepakati bahwa RAPBD tahun 2017, sekitar Rp 3,3 triliun dengan total kenaikan anggaran pendapatan sebanyak Rp 270 miliar. Pada Paripurna tersebut juga disejalankan penyampaian keputusan DPRD terhadap penyempurnaan hasil evaluasi Ranperda RPJMD 2016-2021 dan Ranperda RTRW. ”Dengan turunnya surat hasil evaluasi dari kemendagri maka kami akan segera menyurati gubernur,” ucapnya. ***
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS
1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS
1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
LAYOUT: SYAFRINALDI
4
PRO KARIMUN
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
Kepala UPTD Diusulkan Pindah KARIMUN - Pemerhati Kinerja Aparatur Daerah Karimun Abizar menilai, menilai penempatan pegawai di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) jika terlalu lama menjabat tidak baik juga. Perlu dilakukan rotasi untuk penyegaran dalam organisasi kerja. ”Idealnya menjabat itu maksimal 2 tahun. Kalau sudah lebih 2 tahun sudah saatnya dimutasi ke tempat tugas lain atau dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Karimun. Sebelumnya, Sri Walaya menjabat sebagai Kepala UPTD Samsat Karimun. Dia adalah mantan Lurah Meral Kota yang sekarang menjadi Kelurahan Sungai Pasir. Justru kalau dipertahankan, kita perlu pertanyakan, kenapa dipertahankan apakah karena tidak ada orang lain atau ada faktor lain,” ucapnya. Ia berharap Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kepri, Isdianto untuk memerintahkan UPTD Samsat Karimun mempercepat jam pelayanan pembayaran pajak yang dimulai pukul 08.00 WIB. Kepala UPTD Samsat Karimun, Sri Waluya ketika dihubungi mengatakan pelayanan pembayaran pajak dimulai pukul 08.30 WIB sesuai dengan aturan, kenapa demikian karena menunggu rekan kerja dari kepolisian yang masih apel dan bekerja mengatur jalan raya. ”Saya meninggalkan kantor pada jam kerja karena urusan kerja, yaitu membawa pemberitahuan kepada wajib pajak bahwa ia belum bayar pajak kendaraan, selanjutnya untuk datang memenuhi kewajibannya ke kantor UPTD Samsat Karimun pada jam kerja setiap hari, kami ini diberikan target yang berat dan harus dilaksanakan,” jawabnya. (yon)
Disdik Seleksi Ulang Honorer KARIMUN - Dinas Pendidikan Provinsi Kepri akan melakukan seleksi terhadap guru honorer yang diangkat oleh Kabupaten Karimun menjadi guru SMA sederajat beserta tenaga non kependidikan. ”Kita lihat dulu SK gurunya. Jika SK Guru Tidak Tetap (GTT) yang diteken oleh gubernur dengan penempatan Karimun, maka tidak akan diseleksi lagi. Guru honorer dengan SK pengangkatan bupati akan diseleksi kembali. Termasuk lamanya mengajar dan kompetensi guru. Minimal 2 tahun telah mengajar dibuktikan dengan SK dan keterangan lainnya,” kata Kadisdik Kepri, Arifin Nasir kepada Tanjungpinang Pos ketika dihubungi via ponselnya, Kamis (12/1) kemarin Selain guru honorer, tenaga nonkependidikan seperti petugas administrasi sekolah, penjaga sekolah atau di luar guru yang bekerja di sekolah juga diseleksi sesuai dengan beban kerja dan kebutuhan kerja. Ia tidak menjelaskan nasib mereka yang tidak lolos seleksi, apakah dikembalikan ke pemerintah kabupaten atau ada kebijakan lain. Ia juga belum menyampaikan kapan seleksi guru honorer SMA sederajat pengangkatan Kabupaten Karimun. Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim mengatakan 408 guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 564 guru berstatus honorer yang telah diserahkan Pemerintah Kabupaten Karimun kepada Pemerintah Provinsi Kepri sesuai dengan alih tugas guru atau alih kelola SMA sederajat ke Pemerintah Provinsi Kepri. Untuk gaji honorer pada Desember tahun lalu masih dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. (yon)
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
DEMO: Kapolres Karimun AKBP Armaini memberikan penjelasan ke pekerja dan menghimbau untuk tidak berbuat anarkis pada demo pekerja di PT MOS, Kamis (12/1) kemarin.
Minta Gaji Dibayar, Ribuan Pekerja PT MOS Demo ALRION, Karimun RIBUAN pekerja PT Multi Ocean Shipyard (MOS) menggelar demo di perusahannya di Desa Pangke, Meral Barat, Kamis (12/1). Unjuk rasa ini karena gaji mereka tidak kunjung dibayarkan. Mereka mendatangi kantor perusahaan menanyakan kejelasan pembayaran gaji. ”Selama ini kami cukup sabar,
mematuhi semua aturan di PT MOS, datang tepat waktu dan bekerja sesuai dengan arahan dari Perusahaan. Di suruh lembur sampai jam 12 malam, kami lakukan. Kenyataan, sampai tanggal 12 Januari gaji bulan Desember tidak dibayarkan,” tanya seorang pekerja yang di depan kantor perusahaan. Mereka mengaku, aksi ini dilakukan spontanitas. ”Orang kedai datang ke rumah menagih
hutang. Uang sekolah anak mau dibayar, uang les, uang jajan anak mau dikasih setiap hari, namun kejelasan dari pihak perusahaan tentang kapan gajian tidak pernah ada. Ini bukan yang pertama. Bulan lalu beberapa orang pekerja telah berbuat serupa,” kata pekerja yang emosi. Pantauan Tanjungpinang Pos, demo Kamis (12/1) itu sedikitnya ada 1.400 orang, pe-
kerja menumpahkan kekesalannya dengan merusak kaca kantor. Kepada para pekerja, HRD PT MOS Nasrul menyampaikan, untuk pembayaran Gaji karyawan akan dibayarkan pukul 15.00 Wib sesuai dengan apa yang disampaikan Kapolres Karimun. Setelah mendapat penjelasan dari manajemen, pekerja membubarkan diri dan bekerja seperti biasanya. Kapolres Karimun AKBP Ar-
maini yang tiba di lokasi, berusaha menenangkan pekerja yang marah saat menuntut pembayaran gaji. Pekerja berhenti demo setelah ada janji pembayaran gaji. Kapolres meyakinkan pekerja bahwa gaji akan dibayarkan. ”Rekan rekan pekerja, harap bersabar dan hak hak saudara akan dipenuhi perusahaan, dan jangan melakukan pengrusakan,” kata Armaini. ***
Tiga Kapal Kayu Tujuan Asahan Diamankan DJBC
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
BARANG TANGKAP: Pejabat Kanwil DJBC Kepri, menunjukkan hasil tangkapan yang diamankan di Dermaga Ketapang, karimun.
KARIMUN - Tim kapal patroli Bea dan Cukai dari Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau di Tanjungbalai Karimun melakukan penangkapan terhadap 3 kapal kayu berbendera Indonesia, tujuan Tanjungbalai Asahan, Sumut. Kapal ini diduga hendak menyelundupkan bawang merah dari Port Klang, Malaysia. KM Samudera ditegah di Perairan Pulau Aruah oleh Kapal BC 9004 pada hari Minggu (8/1) pukul 23.00 WIB. Kapal dinakhodai DS dan 4 orang kru kapal memuat sedikitnya 24 ton bawang merah dengan nilai barang diperkirakan mencapai
Rp 912 juta. perkiraan kerugian negara Rp 373 juta. Menurut keterangan kru kapal, berasal dari Malaysia hendak ke Tanjungbalai Asahan, Sumut. Kemudian pada Selasa (10/1) dilakukan kembali menangkap KM Sartika di perairan Pulau Pandang sekitar pukul 20.00 WIB oleh kapal patroli BC 20008. Didapati memuat bawang merah asal Port Klang, Malaysia kurang lebih 17 ton dengan nilai barang Rp 646 juta dinakhodai AHM dan 4 orang kru kapal. Selang 1 jam kemudian kembali menegah KM Setia Pani dinakhodai Us dan kru kapal 5 orang.
Didapati memuat bawang merah sebanyak 30 ton dengan nikai barang mencapai Rp 1,1 miliar juga berasal dari Port Klang, Malaysia tujuan Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara. Kini seluruh kru kapal, kapal dan barang bukti bawang merah telah diserah terimakan kepada bidang penyidikan dan barang bukti hasil penindakan. Bawang merah termasuk salah satu komoditi yang dibatasi untuk diimpor, jika bawang merah tersebut bisa lolos masuk wilayah pabean Indonesia, setidaknya akan merusak harga pasaran.(yon)
PRO ANAMBAS
Polres Dapat Dukungan Antisipasi Radikalisme INDRA GUNAWAN, Anambas
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
BINCANG: Kapolres Anambas AKBP Junoto berbincang dengan tokoh masyarakat di rumah makan Kankan Squere, Kamis (12/1) REDAKTUR: TAUFIK A HABU
DALAM kegiatan ramah tamah antara Kapolres Anambas AKPB Junoto dengan sejumlah tokoh ulama yang ada di Anambas, jajaran polres mendapat dukungan dari masyarakat untuk mengantisipasi paham radikalisme yang bakal masuk ke Anambas. Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini bisa dikatakan cukup aman dan tentram. Oleh sebab itu AKPB Junoto mengajak seluruh elemen masyarakat dan ulama agar dapat memperat dan menjaga silahturahmi yang baik tersebut. Semua tokoh dan ulama sangat mendukung dalam menolak paham radikalisme yang masuk ke Anambas. ”Kami meminta seluruh elemen masyarakat dan para tokoh ulama untuk bekerja sama yang baik, sebab masyarakat anambas sangat saling menghargai dan silaturahminya cukup kuat,” kata AKBP Junoto di depan perwakilan tokoh ulama di rumah makan Kankan Squere, Kamis (12/1). Junoto mengungkapkan, kendati kegiatan radikalisme masih belum ada namun pihaknya tidak ingin kecolongan. Kegiatan semacam itu bisa saja masuk ke Anambas.
”Saya berharap kepada seluruh tokoh masyarakat, ulama dan para awak media, jika ada informasi yang dimaksud segera dilaporkan. Itu demi menjaga hubungan kerukunan bermasyarakat yang selama ini dibangun dengan baik bagi masyarakat Anambas pada umumnya,” harapnya. Tambah Junoto, agenda yang dilaksanakan pihaknya adalah silahturahmi kepada orang-orang tua yang ada, agar dapat memberikan dukungan dan arahan demi kebersamaan membangun Anambas serta menjaganya.”Kita minta masukan apa kegiatan yang dilaksanakan. Apalagi daerah ini sudah aman, jangan sampai terpengaruh dengan kegiatan yang ada diluar sana,” jelasnya. Apa yang dilakukan oleh Polres Anambas ini disambut baik oleh Tokoh-Tokoh masyarakat tersebut, seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anambas yakni Muhammad Dun, siap mendukung langkah yang dilaksanakan oleh Polres Anambas bahkan siap membantu mensosialisasikannya. ”Jangan sampai paham radikal yang diluar Aqidah Islam itu diselewengkan dan membuat munculnya keyakinan di luar Islam,” jelasnya. ***
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
PIDATO: Bupati menyampaikan pidato di hadapan Pengurus FKUB Anambas.
Isu Sara Selalu Disebar Melalui Medsos ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, mengingatkan akhir-akhir ini sering dijumpai isu SARA (Suku, Agama, Rasa, dan Agama) globalisasi, transparansi, penegakan hukum dan HAM, lingkungan hidup dan isu pemulihan perekonomian dalam negeri. Isu-isu tersebut juga sampai di Kabupaten Kepulauan Anambas melalui media sosial yang ada. Menurutnya, jika hal ini tidak disikapi dan diselesaikan secara arif dan bijaksana maka bisa berpotensi untuk berkembang dan akan kearah disintegritas bangsa. ”Kondisi ini akan menjadi tantangan bangsa Indonesia,” ungkap Abdul Haris. Hal itu ditegaskannya ketika memberikan sambutan pada acara peresmian kantor sekretariat bersama dan ramah tamah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM) di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Anambas di desa Tarempa Barat kecamatan siantan Kamis (12/1). Menurutnya, masalah ini akan terasa berat ketika bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dan persatuan antar umat beragama dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ”Bangsa kita mengalami berbagai konflik baik itu dari luar maupun dari dalam. Baik secara horizontal maupun secara vertikal. Kita meski menjaga persatuan bangsa,” ungkapnya lagi. Oleh karena itu mulai dari pemerintah pusat hingga daerah akan memposisikan FKUB, FPK dan FKDM yang berwawasan kebangsaan sebagai pelaksana amanat undang-undang Nomor 32 tahun 2004 yang di dalam melaksanakan otonomi daerah, maka daerah wajib melindungi masyarakat.(cr29) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
Polisi Amankan Pencabul Anak Kandung LINGGA- Kepolisian Sektor (Polsek) Singkep Barat amankan RS (38) atas dugaan mencabuli anak kandungnya sendiri, Rabu (10/1) malam. Penagkapan RS dilakukan pihak kepolisian atas laporan istrinya sendiri pada hari yang sama. ”Kami menangkap RS setelah dilaporkan istrinya karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri,” kata Kapolsek Singkep Barat, AKP Supama, Kamis (11/1). Katanya, berdasarkan keterangan pelapor, RS telah melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri sejak pertengahan tahun 2014. Kronologis kejadian, pertengahan tahun 2014 sekitar pukul 02.00 WIB RS datang ke kamar korban dan mengajak berhubungan badan. RS mengancam jika tidak melayani nafsu bejatnya, maka korban akan diberhentikan sekolah dan alat perlengkapan sekolah akan dibakar . ”Setelah menyetubuhi korban, RS sering mengingatkan jangan menceritakan hal ini kepada ibu dan orang lain.Setelah itu, perbuatan RS sering diulang. Ia berulang kali melakukan hal tersbut sejak pertengahn thn 2014 sampai awal tahun 2017,” terang Supama. (tir)
PRO LINGGA Bupati Yakin Pembangunan Fasilitas Sangat Penting
Investasi Masih Terganjal Sarana Pendukung
F-NET
GEDUNG LAM: Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga.
DED Jalan Belum Rampung LINGGA- Mimpi masyarakat Lingga Utara untuk memiliki akses jalan yang layak, belum dapat diwujudkan pada tahun 2017 ini. Hal ini karena, belum rampungnya Detail Engginering Design (DED). Jalan ini menghubungkan beberapa desa seperti SemarungPasir Lulun. DED tersebut masih dalam tahap pembuatan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga, Indra Asmara Putra, Kamis (12/1) ”Detail Engineering Design (DED) pembangunan jalan darat tersebut terus digesa. Program DPUPRPKP telah menuju ke arah persiapan pembangunan,” tegasnya. Indra mengaku, belum bisa memastikan kapan pemerintah melakukan peningkatan kualitas jalan di daerah tersebut. Pihaknya, harus melihat kekuatan anggaran yang diperoleh DPUPR-PKP. ”Namun kalau DED sudah ada, biasa akan segera dibangun,” katanya. Pembukaan ruas jalan darat antara Semarung-Pasir Lulun telah dilakukan ketika Desa Resun Pesisir belum dimekarkan dari desa induk yakni Desa Resun pada tahun 2011 silam. Pemkab Lingga pernah merencanakan akan meningkatkan kualitas jalan tersebut pada tahun 2012, namun akibat defisit anggaran rencana teraebut tidak dilakukan. (tir)
5
TENGKU IRWANSYAH, LINGGA BUPATI Lingga, H Alias Wello mengatakan, pentingnya pemenuhan fasilitas
pendukung kebutuhan investasi di Kabupaten Lingga. Untuk itu, ke depan
Pemkab Lingga akan membuat kebijakan pembanguman yang berintegrasi dengan sarana pendukung masuknya investasi di Lingga.
Selama ini berbagai kemudahan inbestasi yang ditawarkan masih terganjal dengan sarana dan fasilitas pendukung. ”Berbagai upaya telah kami lakukan untuk mendatangkan investasi ke Lingga, pengurusan adminiatrasi yang dipermudah dan pengurusan gratis sudah ditawarkan mamun terkendala minimnya gasilitas pendukung,” dengan kata Alias Wello, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Alias mengaku, program mendatangkan investasi sebenarnya sudah menunjukan hasil dengan berminta beberapa investor melakukan survei lokasi langsung ke Lingga.
”Tidak hanya pada sarana penunjang investasi, namun di antaranya ada juga karena peruntukan wilayah tidak sesuai dengam investasi yang akan dilakukan,” sebut alumni SMAN 1 Singkep ini. Dipaparkannya, belum maksimalnya hasil dari upaya membawa investor di Lingga menjadi bahan evaluasi bagi untuk merumuskan program pendukung masuknya investasi. Pembangunan-pembangunan yang akan dilakukan ke depan juga akan berorientasi dengan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. ”Selain investasi, ke depan program pertanian dengan percetakan dan perikanan di Senayang akan dikembangkan,” imbuhnya. ***
Pemkab Tambah Empat Dokter Spesialis LINGGA- Tahun 2016, empat dokter spesialis akan melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di Kabupaten Lingga. Dua dokter spesilais sudah datang dan melakukan pelayanan sedangkan dua dokter spesialis lagi dijadwalkan akan sampai di Lingga akhir Januari ini. ”Alhamdulillah, tahun ini ada empat dokter spesialis yang bertugas di Lingga. Dokter spesialis ini nantinya akan bertugas di RSL Daik dan RSUD Dabo bergiliran,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengen-
dalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga, dr Mohammad Syamsu Rizal, kemarin. Dikatakan, empat dokter spesialis tersebut yakni, spesialis penyakit dalam, kandungan serta spesialis bedah. Hal ini akan melengkapi dokter spesialis yang telah ada yakni spesialis anak dan kandungan. ”Dengan adanya dokter spesialis ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada maayarakat,” imbuhnya. (tir)
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
BINCANG: Para dokter saat berbincang-bincang di RSUD Dabo Lingga.
PRO NATUNA APBD 2017 Mulai Dibahas Dewan NATUNA-Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengaku pihaknya langsung bergegas membahas RAPBD Natuna tahun anggaran 2017 begitu diserahkan oleh pemerintah. Pengesahannya akan diupayakan secepatnya pada 16 Januari mendatang. Yusri berkata, RAPABD harus segara disahkan menjadi perda APBD lantaran momentum pengesahannya sudah melampaui jadwal. ”Kita upayakan secepatnya, kita upayakan tanggal 16 nanti Perdanya sudah bisa disahkan,” tegas Yusri. Saat ini, pihaknya melakukan pembahasan secara intens. Untuk mempercepat prosesnya, DPRD menerapkan sistem over time (OT) dimana seluruh anggota dewan membahasnya sejak siang hingga malam hari. ”Sekarang pembahasannya ada di komisi. Mereka siang malam membahasnya. Pembahasannya pun kita bagi sesuai tugas dan fungsi masing-masing komisi,” terangnya. Ia mengaku optimis APBD tersebut segera bisa disahkan karena sejak awal koordinasi dewan dan pemerintah sudah terjalin intens prihal APBD dimaksud. ”Saya rasa tidak ada yang sulit-sulit lah dalam pembahasan ini karena kita koordinasinya bagus dengan pemerintah. Bahkan hampir setiap hari kita berkoordinasi. Saya yakin cepat kelarnya,” tutup Yusri. (cr25)
Anggaran Rp 1 Triliun Masih Belum Cukup NATUNA-Bupati Natuna Hamid Rizal menyebutkan, anggaran yang telah diperhitungkan, Rp 1 triliun tidak cukup untuk pembangunan di Natuna dalam setahun. Sebab ongkos kos pembangunan di Natuna terlampau mahal. Dikatakannya, perhitungan di harga matrial dan jasa di Natuna melampaui harga di tempat-tempat lainnya. Hal ini membuat Natuna memerlukan dana besar untuk membangun. ”Sebelum saya menjadi bupati saya kira dana 1 triliun rupiah itu berlebih-lebih untuk membiayai pembangunan di Natuna, tapi setelah dilihat ternyata 1 triliun pun tak cukup,” kata Hamid. Menurutnya, kondisi ini bertumpu pada satu fakta, bahwasanya letak Natuna terlalu jauh dari daerah lain sehingga untuk mengakses keperluan pembangun memerlukan biaya tinggi. ”Tempat kita ini terlalu jauh. Jarak ini lah yang membuat semuanya jadi mahal. Bahkan kita memerlukan tenaga ahli pun ongkosnya lebih mahal dari tempat lain. Begitu juga dengan keperluan pembangunan lainnya seperti material bangunan juga turut mahal karena jarak,” tegasnya. (cr25)
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
Sekda Perintahkan THM Cepat Urus Perizinan HARDIANSYAH, NATUNA SEKRETARIS Daerah (Sekda) Natuna Wan Siswandi menegaskan, akan menindaklanjuti keputusan penyegelan Tempat Hiburan Malam yang tidak memiliki izin. Mereka diminta untuk segera melengkapi izin tersebut. Para pemilik usaha harus segera melengkapi syarat-syarat yang sudah ditentukan berdasarkan aturan dan perundang-udangan yang berlaku. ”Kita tidak ingin mempersulit para pelaku usaha yang ingin berusaha di Natuna, namun tetap harus ada norma-norma yang harus diikuti,” kata Sekda Natuna Wan Siswandi saat ditemui di kantornya, Kamis (12/1). Seiring berjalan waktu den-
gan berbagai pertimbangan, Bupati Natuna kemudian menetapkan bahwa THM tersebut boleh beroperasi asal mengurus administrasi perizinan yang telah disepakati, berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Baik izin tingkat lingkungan, RT, RW dan sampai tingkat kecamatan serta melengkapi administrasi izin usaha pariwisata. ”Jadi berdasarkan pertimbangan dari Bupati Natuna THM bisa kembali beroprasi asalkan segalanya izin dan lain sebagainya sudah lengkap semua,” ucapnya. Selain itu, Wan Siswandi juga meminta supaya izin yang akan diberikan kepada para pelaku usaha THM harus mentaati ketentuan yang telah dibuat, diantaranya tidak menjual minu-
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
RAPAT: Sekda Natuna Wan Siswandi memimpin rapat untuk menindaklanjuti proses penutupan THM yang ada di Natuna.
man beralkohol, tidak menyediakan staf pemandu lagu, dan berbagai syarat dan ketentuan bagi mengantisipasi keluhan masyarakat dan kecenderungan penyakit masyarakat.
”Izin yang diberikan itu, akan kita lakukan pengecekan secara berkala, jika terjadi pelanggaran setelah izin diberikan maka akan dilakukan penindakan oleh petugas, diberi sanksi hingga
proses penutupan,” jelasnya. Aya salah seorang pramusaji yang bekerja di THM menuturkan, penyegelan membuat pemasukannya berkurang banyak. ***
Musim Panen Raya Harga Jual Malah Merosot
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
CENGKIH: Salah seorang petani sedang memilih cengkih yang sudah kering.
NATUNA-Banyak pemilik kebun cengkih yang mengeluhkan dengan merosotnya harga jual cengkih kering di pasaran. Hal ini sangat merugikan para pemilik sampai tukang panjat cengkih. H Akbar menuturkan, panen raya cengkih di Kabupaten Natuna sudah mulai terlihat, dengan banyaknya pemilik kebun cengkih yang sedang melakukan penjemuran di setiap pekarangan rumah. ”Kalau tahun ini panen cengkih bisa dikatakan panen raya. Sebab pemilik kebun cengkih merasakan hal yang sama,” kata H Akbar, Kamis (12/1). Lanjut Akbar, dengan adan-
ya panen raya ini, banyak pemilik kebun cengkih yang menyayangkan harga cengkih mengalami penurunan harga yang cukup drastis dari harga sebelumnya Rp 110 ribu per kilogram, sekarang turun sampai Rp 70 ribu per kilogram. ”Tapi kalau sekarang, harga cengkih kering hanya di kisaran Rp 70 ribu sampai Rp. 75 ribu sekilo. Sedangkan harga cengkih basahnya Rp 20 ribu sekilo. Cukup banyak lah turunya bang,” ujarnya. Penurunan harga cengkih itu juga berimbas langsung pada penurunan upah untuk petik cengkih. Sebelumnya
upah petik yang bisa diterima ketika musim panen datang sebesar Rp 10 ribu per kilo. Namun sekarang upah petik cengkih para pemilik kebun hanya bisa memberikan sebesar Rp 5 ribu per kilo saja. ”Kalau sekarang upah panjat dan petik cengkih cuma Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu saja sekilo, makanya banyak orang malas kita suruh metik cengkih. Jadi kita meminta sanak saudara untuk membantu memetiknya,” sambungnya. Ia mengaku sampai saat ini tidak mengatahui penyebab penururan harga komoditi cengkeh secara nasional. (cr25) LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO BINTAN
6
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
Bakal Rekrut Ribuan Pekerja
Galang Batang Ditetapkan Jadi KEK Bintan YUSFREYENDI, Bintan
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN
SILATURAHMI: Bupati Bintan H Apri Sujadi bertemu dan bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat Bintan Timur, saat penetapan 3 kawasan kota tua di Bintan, di Vihara Bhakti Sasana Kijang, Rabu (11/1) malam lalu.
Tiga Kawasan Jadi Kota Tua BINTAN - Tiga lokasi di Bintan ditetapkan sebagai Kota Tua oleh Bupati Bintan Apri Sujadi. Penetapan Kota Tua tersebut dikarenakan 3 kawasan tersebut memiliki nilai sejarah, budaya dan memiliki bangunan dengan arsitektur tua. Apri Sujadi mengatakan, tiga kawasan tersebut yaitu Bukit Batu di Kecamatan Teluk Bintan, Pasar Kijang di Bintan Timur dan Kampung Mentigi
di Bintan Utara. Tiga kawasan ini merupakan wilayah yang memiliki ikon unik di Bintan. ”Penetapan 3 kawasan ini sebagai Kota Tua tentunya dengan berbagai pertimbangan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan sejarah di Bintan serta menarik wisatawan untuk berkunjung,” katanya di Vihara Sasana Bhakti, Bintan Timur, Rabu (11/1) malam. Ia mengatakan, penetapan
Kota Tua ini akan dilakukan melalui SK penetapan Bupati Bintan pada tahun ini. Wilayah tersebut akan menjadi wilayah yang akan ditata dan dipertahankan budayanya, dan juga pola hidup masyarakatnya. ”Dengan penetapan Kota Tua ini, kami mengharapkan akan membawa kemajuan wilayah tanpa menghilangkan nilai historis yang ada. Sehingga nantinya dapat
melihat dan merasakan Bintan dengan budayanya yang asli dan beragam,” jelasnya. Disampaikannya, dengan terbakarnya pasar lama Kijang yang identik dengan kedai kopi hawaii dan Vihara Sasana Bhakti, pemerintah akan menata dan membangun kembali kawasan tersebut untuk meningkatkan perekonomian dan juga pengembangan wisata. (aan)
Rumah Khusus Busung Dibangun Tahun Ini
Juni Rianto
BINTAN - Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Bintan Juni Rianto menegaskan, pembangunan rumah khusus di Desa Busung dibangun tahun anggaran 2017 ini. Pembangunan rumah merupakan pengganti program RTLH di Desa Busung. Saat ini sudah mendapatkan lahan yang pasti. ”Ya itu sudah pasti, meski tahun lalu gagal dibangun
karena lahan, namun kali ini dibangun untuk merelokasi warga Desa Busung yang tinggal di lahan milik PT SBP,” kata Juni Rianto, Kamis (12/1). Ia menyebutkan, tidak ada pengalihan pembangunan seperti isu yang berkembang. Menurutnya, sudah pasti akan dibangun di Desa Busung, untuk wilayah Kepri ini. ”Harus dibangun di sana (Busung). Kan sudah diteta-
pkan, jadi tidak ada dialihkan ke wilayah lain, di Kepri. Ya, kami harap ini dapat segera terealiasi untuk penataan pemukiman masyarakat yang lebih baik,” sebutnya. Ia juga mengatakan, lokasi pembangunan rumah khusus sudah aman dari wilayah rencana pembangunan estuari dam Busung, di Kecamatan Seri Kuala Lobam tersebut. (aan)
PEMERINTAH pusat menetapkan industri Galang Batang, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Bintan. Sementara, daerah Tanah Merah di Kecamatan Teluk Bintan, tetap menjadi sasaran pengembangan investasi, dari Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Kabupaten Bintan. Ketua BP Kawasan FTZ Bintan HM Saleh Umar menjelaskan, pemerintah pusat telah menetapkan area PT BAI di Galang Batang, sebagai KEK di Bintan. Justru itu, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Bintan mengadakan pertemuan, dengan Sekretariat Dewan Nasional KEK, Kamis (12/1) kemarin. ”Dari BP Kawasan FTZ Bintan, fungsinya mendukung untuk pengembangan KEK di Galang Batang itu,” kata HM Saleh Umar, saat melaporkan program BP Kawasan FTZ Bintan, kemarin. Menurut HM Saleh Umar, kawasan Galang Batang akan menjadi pusat pengembangan investasi industri, ke depannya. Itu menjadi peluang puluhan ribu tenaga kerja. Dalam upaya mendorong KEK di Galang Batang itu, BP Kawasan Bintan akan membangun dan meningkat jalan menuju Galang Batang, tahun 2017 ini. ”Jalan yang dibangun BP Kawasan FTZ Bintan di Galang Batang nanti, sepanjang 1,4 kilometer. Sebelumnya, PT BAI sudah membangun sepanjang 1 kilometer,” kata HM Saleh Umar didampingi Abi Manyu, Sekretaris BP Kawasan FTZ Bintan.
Sedangkan daerah Tanah Merah, Teluk Bintan, lanjutnya, akan dibangun jalan sepanjang 2,5 kilometer. ”Tanah Merah bukan KEK. Tapi tetap kita bangun jalan sepanjang 2,5 kilometer, untuk pengembangan investasi. Khususnya di area FTZ,” kata HM Saleh Umar. Kepala DPMPTSP Bintan Hasfarizal membenarkan, dirinya sudah mengadakan pertemuan dengan Sekretariat Dewan Nasional KEK pusat, Jakart a . HM Saleh Umar Pertemuan melibatk a n PTSP dari Provinsi Kepri, dang mengadakan pertemuan Kanwil Pertanahan Kepri dan dengan Sekretariat Dewan NaBPN Bintan. Turut hadir sional KEK. Menurutnya, kaDirut PT BAI Santony. wasan Galang Batang yang di”Dalam pertemuan ini, kita jadikan KEK itu seluas 2.590 bahas tentang area KEK di ka- hektare. Saat ini sedang dilakuwasan PT BAI, Galang Batang. kan pengusulan administrasi, Izin dan semuanya sudah oke. untuk penetapan kawasan Dirut PT BAI juga hadir. Den- KEK di Galang Batang itu. gan ditetapkan Galang Batang ”Enggak ada kendala, sebagai KEK, ini menjadi sum- cuma administrasi saja. Peber pertumbuhan ekonomi Bin- merintah pusat melalui Dewtan ke depan. Bakal rekrut an Nasional KEK sudah setribuan pekerja,” jelas Hasfarizal. uju, Galang Batang ditetapMenejer Operasional PT kan sebagai KEK di Bintan,” Bintan Alumina Indonesia kata pria yang biasa disapa (BAI) Zurkani Alfikri saat di- Zul ini, saat dihubungi Tanhubungi membenarkan, se- jungpinang Pos.***
Manajer Rayon PLN Tanjunguban Dimutasi TANJUNGUBAN - Manajer Rayon PLN Tanjunguban Amrizal dimutasi menjadi manajer Rayon PLN Bangkinang, Riau. Terhitung Kamis (12/1) kemarin, Manajer Rayon PLN Tanjunguban dijabat oleh Adi Widiyoko. Mantan Manajer Rayon
PLN Tanjunguban Amrizal mengatakan, mutasi yang dilakukan oleh manajemen PLN wilayah Riau dan Kepulauan Riau ini, merupakan hal yang biasa. Pada mutasi ini ia dipromosikan menjadi Manajer Rayon PLN Bangkinang, yang levelnya lebih tinggi.
”Saya dengan ini mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf kepada masyarakat Tanjunguban dan sekitarnya, atas kerja sama selama ini. Ia memastikan mutasi ini tetap akan memberikan pelayanan terbaik PLN Tanjunguban kepada masyarakat,” sebutnya.
Ia mengatakan, pembangunan jaringan PLN Rayon Tanjunguban yang saat ini sedang gencar dilakukan, harus mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat. Sehingga pelayanan dan suplai listrik dapat maksimal diberikan kepada masyarakat. (aan)
20 Gudep Ikuti Lomba Kwaran Bintim
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
PASANG BENDERA: Seorang pembina memasang bendera.
BINTAN - 20 Gugus Depan (Gudep) penggalang se-Bintan Timur mengikuti lomba tingkat II, di area Kantor Camat Bintan Timur, Kamis (12/1) kemarin. Lomba keterampilan dan pengetahuan pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Bintan Timur, dilaksanakan sampai dengan Minggu (15/1) lusa. Kakwaran Bintan Timur Yasman Andika menyampaikan, lomba tingkat II penggalang Bintan Timur bertujuan untuk menguji keterampilan dari mas-
ing-masing Gudep, yang ikut lomba. Lomba itu seperti penguasaan smapore, morse, PBB dan keterampilan lain. ”Lomba tingkat II ini persiapan kami untuk mengikuti lomba tingkat III, yang dilaksanakan Kwarcab Bintan, bulan depan atau Maret nanti. Melalui lomba ini, kita bisa mengevaluasi keterampilan adek-adek,” kata Yasman Andika, di sela peninjauan perkemahan Bupati Bintan H Apri Sujadi. (fre)
Harga Cabai di Bintan Bertahan Rp 60 Ribu TANJUNGUBAN - Kenaikan harga cabai di Pulau Jawa yang mencapai Rp 100 ribu perkilogram, tidak berpengaruh di Bintan. Saat ini harga cabai merah, masih bertahan Rp 60 ribu per kilogram. REDAKTUR: YUSFREYENDI
Usman, seorang pedagang cabai dan sayuran mengatakan, rawit cenderung tetap dan cabai hijau bahkan turun. Pembeli tidak perlu khawatir dengan kabar kenaikan harga cabai di Pulau Jawa. Karena cabai di Bintan, tidak naik.
”Kadang heran juga, cabai di Bintan ini sebagian besar dipasok dari Jawa. Namun di Jawa harga lebih mahal, di Bintan aman. Kalau pun turun sedikit saja,” sebutnya, kemarin. Ia mengatakan, kenaikan jus-
tru dialami beberapa sayur mayur seperti mentimun. Sebelumnya dari harga Rp 5 ribu naik Rp 8 ribu, kini menjadi Rp 15 ribu perkilogram. Sri, pedagang cabai lainnya mengatakan hal sama. (aan)
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
TENDA JUALAN: Wabup Bintan H Dalmasri Syam dan Edi Pribadi serta pejabat lainnya mengecek tenda jualan, usai mendampingi Bupati Bintan H Apri Sujadi menyerahkan bantuan itu, di Kantor Camat Bintim, Kamis (12/1) kemarin.
50 Pengusaha Kecil Dapat Kotak Pendingin KIJANG - 50 orang pengusaha kecil dan mikro Kabupaten Bintan menerima bantuan kotak pendingin (cool box) dan tenda jualan, Kamis (12/ 1) kemarin. Bantuan yang diserahkan Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama Wabup H Dalmasri Syam ini, merupakan bantuan dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI. Pelaku usaha ekonomi dan
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menerima bantuan itu berasal dari Kecamatan Bintan Timur, Bintan Utara, Teluk Sebong dan Kecamatan Toapaya. Dalam kesempatan itu, Apri dan Dalmasri berharap agar bantuan dimanfaatkan sebagai mana mestinya. ”Ini pesan Pak Wabup kita, jangan dijadikan sarana tenda jualan ini, untuk tempat main domino. Tapi, dijadikan tempat
usaha,” kata Apri Sujadi. Pada saat penyerahan sarana tenda jualan itu, hadir Kabid UKM Diskop UKM Perindag Bintan Miswar, mantan Kadiskop UKM dan Perindag Edi Pribadi dan sejumlah pejabat. Wabup Bintan H Dalmasri Syam berterima kasih atas peran Edi Pribadi, yang mendapatkan bantuan dari pusat itu, untuk mendorong ekonomi masyarakat Bintan. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI
RAGAM
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
7
Dugaan Kasus Korupsi Dana Bansos Natuna
Peruntukan Anggaran Hibah Menyalahi Aturan Muhadjir Effendy
Mendikbud: Tak Boleh Ada Ruang Gerak Praktik Pungli JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengajak Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) menyukseskan program pemberantasan praktik pungutan liar di instansi layanan publik. ”Satgas Saber Pungli dibentuk untuk memberantas pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya baik di pusat dan daerah,” kata Wiranto dalam workshop APIP di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (12/1). Dia kembali menegaskan komitmen pemerintah mewujudkan tata kelola birokrasi yang bersih sesuai amanat Nawacita. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), pemerintah menunjukkan keseriusan dalam memberantas praktik-praktik pungutan liar. ”Saya berharap APIP bekerja sama dan saling berkoordinasi sehingga bisa berkontribusi secara aktif demi suksesnya pem-
berantasan pungli di lingkungan pemerintahan,” tandasnya. Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya adalah kementerian yang paling sering dikaitkan dengan pembangunan karakter bangsa. ”Oleh karena itu secara internal para aparatnya juga harus mencerminkan budaya bersih dari praktik yang merusak nilai integritas. Tidak boleh ada ruang gerak untuk praktik pungli di sini,” tegasnya. Kemendikbud telah menerbitkan Keputusan Mendikbud (Kepmendikbud) Nomor 317/P/2016 tentang Unit Pemberantasan Pungutan Liar di lingkungan Kemendikbud. Kepmendikbud tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Nomor 5 Tahun 2015 yang memerinci langkahlangkah memberantas praktik pungli. ”Penguatan nilai-nilai integritas itu harus termanifestasi tidak hanya di kementerian tapi juga hingga tingkat satuan-satuan pendidikan,” pesan Muhadjir. (jpnn)
Nurdin ........dari halaman 1 Tapi tidak ada sampai kurang dari tiga orang. ”Kalau kurang dari tiga pelamar, tentu kami minta open bidding dibuka ulang,” jelasnya sambil menyebutkan aktivitas open bidding ini dipantau secara langsung anggota Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Tasdiq Kisnanto. Ditemui di Kantor Gubernur Kepri Pulau Dompak, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah mengatakan, namanama yang sudah dipilih Tim Pansel sedang proses penentuan pilihan oleh user atau gubernur. ”Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, prosesnya cepat. Minggu depan sudah bisa digelar proses pelantikannya. Bisa tanya langsung ke Pak Zamzami sebagai juru bicara,” ujar Arif yang saat itu didampingi Firdaus, Kepala Badan Kepegawaian, Pengemban-
gan Sumber Daya Manusia Pemprov Kepri. Ditanya terkait jadwal pelantikan, Arif belum bisa memastikannya. Hanya saja informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, bahwa pelantikan pejabat di lingkungan pemprov jilid III kali ini, akan dilakukan pekan depan. Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun meminta agar pelantikan OPD eselon II nanti digabung dengan pelantikan pejabat eselon III dan IV. Nurdin berharap setelah dilantik nanti, dia ingin benar-benar pejabatnya bekerja maksimal, loyal dan mampu menjalankan visi-misi Sanur (Sani-Nurdin) lima tahun mendatang. ”Jadi nanti saya minta Pak Sekda melaksanakan pelantikan sekaligus. Insyallah selesai penilaian open bidding, langsung kita atur rencana pelantikan,” imbuh Nurdin.(ais)
TANJUNGPINANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri akan segera mengumumkan nama-nama tersangka korupsi dana hibah APBD Natuna ke Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Cabang Ranai di Natuna. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Asri Agung Putra mengatakan, penyidikan dugaan korupsi Rp 1 miliar dana hibah APBD UT Natuna telah dilakukan tim penyidik dari Kejati Kepri dan saat ini telah rampung. ”Penyidikan sudah rampung, tinggal mengumumkan nama tersangka dalam waktu dekat inilah,” katanya kepada wartawan, Kamis (12/1). Asri Agung juga menambahkan,
selain telah memeriksa delapan orang saksi, unsur melawan hukum dan kerugian negara atas pengucuran dana APBD ke UPBJJ-UT Cabang Ranai di Natuna juga telah ditemukan. ”Untuk nama tersangka, tunggu nanti dilakukan ekspos,” sebutnya. Sebelumnya, Kejati Kepri tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi dana hibah UPBJJ-UT Cabang Batam di Ranai, Natuna. Enam orang yang masih berstatus saksi sudah diperiksa. Kasus ini berasal dari hasil kinerja Asisten Bidang Intelijen. Dari tahapan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), dana hibah
yang diberikan kepada UPBJJ-UT Ranai ini senilai Rp 1 miliar pada tahun 2014 lalu. Adapun modus dugaan korupsi yang dilakukan, dana hibah diterima UPBJJ-UT Cabang Batam di Ranai Natuna dari Pemerintah Kabupaten Natuna. Namun dalam penggunaan, tidak sesuai dengan peruntukan, hingga terpenuhi unsur melawan hukum yang menyebabkan kerugian negara terjadi. Kerugian negara tengah dihitung penyidik. Pengajuan penghitungan kerugian negara sedang diusulkan ke Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Kepri. (cr27)
Asri Agung Putra
Cukai Bermasalah, Polda Riau Sita 60.400 Rokok Tangkapan RIAU - Polda Riau menyita sedikitnya 60.400 bungkus rokok dengan beragam merek, Rabu (11/1). Rokok tersebut terpaksa disita polisi karena cukai yang melekat pada bungkus rokok tersebut bermasalah. ”Di pita cukainya tertera jumlah rokok 12 batang. Akan tetapi isi rokok berjumlah 20 batang,” ujar Direktur Kriminal Kusus Polda Riau Kombes Pol Rivai Sinambela seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group), Rabu (11/1). Pihaknya telah terlebih dahulu melakukan pengembangan pada tahun 2016 lalu. ”Rokok diamankan dari sebuah gudang di Tenayan Raya, dengan pelaku TB, pemilik gudang tersebut,” tutur Rivai.
Untuk asal rokok, pihak kepolisian menduga bahwa barang yang tidak sesuai peruntukan cukainya itu dibawa dari Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Sedangkan pelaku TB selama ini diduga bekerjasama dengan seseorang dari Kepulauan Riau, Batam. Dari penyitaan tersebut diperkirakan Negara mengalami kerugian sekitar Rp 77 juta. Sedangkan TB dijerat dengan UndangUndang No.39/2007 tentang cukai. ”Sampai saat ini kami sedang melakukan pendalaman. TB sendiri diduga sebagai penampung dan akan menjual kembali ke Batam. Di sana ada seseorang dengan inisial M. Ini yang mau didalami,” jelasnya. (jpnn)
F-JPNN
TANGKAPAN ROKOK: Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela saat ekspose penangkapan 60.400 bungkus rokok karena cukainya bermasalah.
Rumitnya....................................................................dari halaman 1 Kemudian, jalan akan dibangun sepanjang 1,7 Km di Trans BatubiTanjungkudu Natuna. Ini merupakan pembangunan lanjutan. Sedangkan panjang jalan Trans BatubiTanjungkudu sekitar 7,4 Km. Rencana ke depan, akan dibangun juga jembatan dari Tanjungkudu ke Sedanau dengan panjang sekitar 5 Km. Pemkab Natuna sendiri sudah membuat Detailed Engineering Design (DED)-nya beberapa waktu lalu. Soal siapa yang akan membangun jembatan itu ke depan, belum dibahas sampai ke sana apakah akan dibangun Pemkab Natuna, Pemprov Kepri atau sharing dana. Tri Musa menambahkan, selain membangun tiga jembatan dan jalan di Natuna, akan dibangun juga jalan di Musai-Simpang Keradin Lingga dengan panjang sekitar 1,5 Km. Anggaran untuk pembangunan jalan ini sendiri mencapai Rp 5 miliar. Jarak Pelabuhan Sei Tenam ke lokasi pembangunan membuat biaya pembangunan jalan ini membengkak. Namun, kata Tri Musa, pembangunan jalan bukan hanya di Natuna dan Lingga saja. Daerah lain di Kepri juga dilakukan. ”Bedanya, di daerah lain sifatnya overlay atau peningkatan jalan dan itu ada di semua kabupaten kota di Kepri,” tambahnya. Dijelaskannya, sesuai Keputusan Gubernur Kepri No.1863 Tahun 2016 tentang Ruas Jalan Menurut Statusn-
ya sebagai Jalan Provinsi Kepri, ditetapkan 896,45 Km jalan status provinsi di 7 kabupaten/kota di Kepri. Jalan nasional merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibu kota provinsi dan jalan strategis nasional ,dan jalan tol. Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten/ kota, dan jalan strategis provinsi. Jalan kabupaten/kota merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk jalan nasional dan jalan provinsi yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten/kota dan jalan strategis kabupaten/kota. Di beberapa daerah lain di Indonesia, sudah dibuat status jalan di pinggir jalan. Sehingga masyarakat mengetahuinya. Ketika ada jalan rusak, masyarakat langsung tahu mengadu kemana. ”Di Tanjungpinang, saya lihat pak wali kota sudah memulai ini. Sudah ada beberapa jalan yang dibuat statusnya. Ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat,” ungkapnya lagi. Kasi Jalan Dinas PU Pemprov Kepri, Handoko menambahkan, anggaran pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan di Kepri
Jalan juga dibangun dengan dua jenis yakni, fleksibel atau diaspal dan rejet (kaku) yang dibangun dengan cor beton. Bedanya, jalan yang dibangun pakai aspal biayanya lebih murah namun lebih cepat rusak. Sedangkan jalan yang dibangun dengan cor beton, biayanya lebih mahal, namun lebih tahan lama. Secara teknis, jalan fleksibel lebih cepat rusak karena jalan yang dilalui kendaraan akan menahan beban di titik yang dilalui saja. Sedangkan jalan rejet, apabila dilalui kendaraan, maka semua jalan menahan bebannya. Itu makanya disebut jalan kaku. ”Misalnya, mobil parkir di titik A. Maka titik B, C dan D ikut menahan beban. Itu kalau jalan rejet. Kalau jalan fleksibel (aspal), bila mobil parkir di titik A, maka hanya titik A saja yang menahan bebannya. Sehingga jalan lebih cepat rusak,” katanya memudahkan pemahaman terkait perbedaan jalan fleksibel dengan rejet. Ketika ditanya apakah Jalan Putri Hijau Kecamatan Sagulung Kota Batam sudah layak diambil alih provinsi karena kendaran sudah cukup padat di sana, Tri Musa mengatakan, jika jalan itu menghubungkan ke perumahan saja, maka tidak bisa diambil alih provinsi. ”Jadi, mengubah status jalan bukan hanya jumlah dilihat dari LHR saja. Tapi juga titik strategis yang dihubungkan. Jalan itu tetap milik Pemko Batam,” ungkapnya. ***
sangat besar. Terlebih jarak satu kabupaten/kota cukup jauh dan harus melalui laut. Sehingga cost transportasi besar. Seperti rencana pembangunan jalan di Musai-Simpang Keradin Lingga dengan panjang sekitar 1,5 Km. ”Karena jalan masuk ke dalam puluhan kilometer lagi dan kondisinya parah, biaya pembangunannya cukup mahal. Rp 5 miliar,” katanya mencontohkan. Padahal, jalan yang akan dibangun tersebut bukan status membuat jalan baru. ”Biaya membuat jalan di pulau sama wilayah daratan jauh beda. Kita biaya besar, tapi hasilnya tak banyak,” tambahnya. Ada beberapa syarat untuk menjadikan jalan menjadi status milik provinsi, yakni, jalan tersebut menghubungkan ke lokasi strategis seperti kawasan industri atau pelabuhan dan bandara. Kemudian, Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) setiap hari (24 jam) dilalui 3.000-8.000 kendaraan baik motor, roda empat hingga truk berat. Jika LHR 3.000 setiap hari, statusnya jalan kabupaten/kota. Jika LHR di atas 8.000 sehari, statusnya jalan nasional. Kemudian, standar jalan provinsi dan nasional lebarnya 7,3 meter. Di bawah 7,3 meter masuk jalan kabupaten/kota. Ketebalan jalan provinsi-nasional dan kabupaten/ kota juga berbeda. Untuk jalan provinsi biasanya di atas 10 Cm. Sedangkan jalan kabupaten/kota 10 Cm ke bawah.
Sampaikan ......................................................................................................................dari halaman 1 ikat kepala. Mahasiswa lainnya terlihat masih mengenakan jaket almamater masing-masing kampusnya. Sebagian di antara mereka merupakan HMI. Jumlahnya puluhan orang dan kebanyakan laki-laki. Aksi mereka ini sebelumnya sudah diketahui pihak Polres. Sebelum demo dimulai, langsung dilakukan mediasi melalui intel. Setelah mediasi dengan koordinator lapangan, akhirnya mereka menunda demo pagi itu. Para mahasiswa ini diajak sarapan sambil ngopi di Kedai Kopi Santai Batu 8 Tanjungpinang. Kebetulan pagi itu Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro menggelar coffee morning dengan sejumlah stakeholder di Tanjungpinang. Hadir saat itu Dandim 0315 Bintan, Letkol Inf TNI Ari Suseno. Saat itu, dari Pemko sangat dibutuhkan kehadirannya sehingga bisa membantu menjelaskan tentang tuntutan mahasiswa tersebut. ”Yang naik itu bukan pajaknya. Tapi PNBP seperti pengesahan STNK, BPKB, mutasi kendaraan dan lainnya,” ujarnya kepada wartawan. Saat itu, mahasiswa dan polisi leb-
REDAKTUR: MARTUNAS
ih banyak dialog interaktif. Tuntutan disampaikan mahasiswa, lalu dijawab langsung polisi. Situasi mengalir begitu saja hingga akhirnya lebih banyak melakukan tanya jawab. Adapun rencana demo mahasiswa ini bertajuk ‘Aksi 121’ menuntut penolakan PP No.60 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak. Awalnya para pengunjuk rasa ingin menggelar aksinya selama dua hari. Namun batal dilakukan dikarenakan adanya mediasi dari pihak kepolisian. Langkah yang diambil polisi ini merupakan langkah persuasif untuk menjaga kondusifitas Kota Tanjungpinang. Kapolres Joko Bintoro menyebuttkan, coffee morning ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, menjaga kondusifitas dalam melaksanakan aksi demo yang akan dilaksanakan oleh seluruh kalangan mahasiswa di Kota Tanjungpinang. Sehingga diharapkan para mahasiswa yang tergabung di dalamnya untuk tidak turun ke jalan, melainkan berdiskusi bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini. ”Saya mengharapkan kepada seluruh adik-adik mahasiswa yang ingin melaksanakan aksi demo terkait
dengan kenaikan PNBP untuk tidak melakukannya. Lebih baik mari kita bersama-sama untuk berdiskusi saja,” ajaknya. Dalam diskusi itu, Kapolres menjelaskan, PP Nomor 60 tahun 2016 merupakan kenaikan yang bukan kenaikan pajak kendaraan bermotor, tetapi kenaikan itu adalah kenaikan administrasi dan kenaikan itu sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai penerimaan daerah maupun negara. Dengan demikian, maka pemerintah nantinya akan dapat memperbaiki sarana publik untuk masyarakat seperti yang sudah ada saat ini. Kepolisian juga akan menerapkan program e-Tilang untuk pengendara kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat. Sarana itu akan memerlukan banyak biaya. ”Contohnya saja pembuatan program e-Tilang untuk sarana publik yang akan memerlukan biaya yang sangat besar,” katanya. Kapolres mengatakan, tuntutan mahasiwa lebih baik disampaikan langsung dengan diskusi terbuka bersama pihak kepolisian ketimbang turun ke jalan. ”Aksi pemuda dan mahasiswa yang kebanyakan merupakan ka-
langan akdemis sebaiknya kita adakan diskusi dan duduk bersama merupakan cara yang lebih baik,” ujarnya. Dandim Bintan, Letkol Inf TNI Ari Suseno yang turun langsung dalam meredam suasana hangat menuturkan, dengan cara mediasi atau diskusi merupakan solusi dalam menyelesaikan masalah secara bersama. Dengan begitu, nantinya dapat menjalin dan mempererat silaturahmi. ”Mari kita diskusi dan mari kita sampaikan aspirasi kita agar mendapat solusi untuk masyarakat,” paparnya. Syafrizal, yang mewakili HMI Tanjungpinang-Bintan mengharapkan kepada Polres Tanjungpinang untuk dapat nantinya berkerja sama dan dapat membantu agar aksi yang akan dilaksanakan, Jumat (13/ 1) hari ini berlangsung kondusif. ”Pada intinya, kami di sini meminta kepada polisi untuk bersamasama mengawal bersama, mengenai poin-poin tuntutan yang akan kami suarakan nantinya,” pungkasnya. Rencana aksi mahasiswa yang hendak digelar kemarin dan hari ini guna mengkritisi kenaikan tarif PNPB. Dia juga menyampaikan, saat ini ekonomi masyarakat lemah seh-
ingga kenaikan itu merupakan beban yang menambah permasalahan perekonomian di tengah masyarakat.
”Harga sembako naik, tarif listrik naik, dan kenaikan tarif PNPB menambah beban ekonomi masyarakat,” ujar Syafrizal. ***
HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR
I AL IT
§ Memperbesar dan § § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,
tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa
§ Stamina meningkat dan
mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
Sponsornya Sudah Ada
Nurdin Janji Bentuk Kepri FC SUHARDI, Dompak GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun berjanji dan bertekad akan mengangkat prestasi sepak bola di Kepri. Tim idaman masyarakat di seluruh Kepri yang dijanjikan gubernur itu, akan diberi nama Kepri FC. Pembentukan tim Kepri FC itu tujuannya, agar pemain sepak bola d a r i Provins i
NURDIN BASIRUN
Kepri lebih maju dan bersaing hingga level nasional. Bahkan bisa masuk timnas untuk berlaga di level internasional. Nurdin Basirun tidak pusing lagi untuk membentuk Kepri FC itu. Karena, Nurdin Basirun menyatakan, sudah ada pengusaha yang ingin mensponsori bangkitnya olahraga sepak bola di Kepri nanti, melalui Kepri FC. ”Perlu saya informasikan, bahwa sudah ada sponsor yang siap mendanai kita. Nanti mereka akan mengambil pemain perwakilan dari masing-masing daerah, untuk membuat satu t i m yang mew a k i l i Provinsi Kepri,” ujar Nurdin
menjawab Tanjungpinang Pos, di kantor DPRD Kepri, Dompak, Kamis (12/1) kemarin. Nurdin menyampaikan, dirinya adalah satu pengurus tim sepak bola di Kepri. Nurdin Basirun, selama ini dikenal sebagai pejabat yang mendirikan Yayasan Sepakbola Karimun (YSK) 757. Angka 757 itu, diambil dari tanggal dan tahun kelahiran Nurdin Basirun. Hingga saat ini, YSK 757 yang dibina Nurdin Basirun termasuk tim yang unggul, di Kepri. ”Kita ingin Provinsi Kepri punya tim sepak bola andal,” tegas Nurdin. Meski tidak mau menyebutkan siapa atau berasal dari mana sponsor tersebut, Nurdin menjelaskan, ketika sponsor tersebut sudah diizinkan membantu membangun olahraga sepak bola di Kepri, maka bukan tidak mungkin akan ada
klub dari nasional yang diundang Pemprov Kepri. Atau bahkan dikontrak Provinsi Kepri, untuk mendukung olahraga sepak bola Kepri, supaya lebih maju ke depannya. ”Saya tidak mau ngomong dulu, yang jelas pengusaha itu yang berhasil di Kepri ini,” tambahnya. Tidak hanya ingin mewujudkan persepakbolaan Kepri lebih unggul ke depannya, Nurdin sendiri menyampaikan, di Kepri saat ini sudah ada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). ”Saya sudah ada, mulai dari U-11 sampai U-21. Tinggal dipindahkan saja, pengurus pun sudah tersedia. Dulu mengurus level kabupaten, sekarang sudah ke tingkat provinsi,” demikian disampaikan Nurdin Basirun. ***
April, Liga PS Bintan Digelar BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan bersama KONI dan PSSI Bintan, akan menggelar liga sepak bola, akhir Maret atau paling lambat awal April 2017 mendatang. Liga sepak bola ini, untuk menjaring pemain PS Bintan menuju liga nusantara. ”Ini liga nusantara tingkat Kabupaten Bintan. Liga ini profesional, menuju Liga Indonesia. Bukan liga ecek-ecek,” tegas H Apri Sujadi, Bupati Bintan menjawab Tanjungpinang Pos, di sela rapat koordinasi dengan pimpinan perangkat daerah, di Kijang, Kamis (12/1) kemarin. Sebelum liga PS Bintan dilaksanakan, saat ini Pemkab Bintan bersama KONI dan PSSI Bintan mempersiapkan musyawarah pengurus PSSI Kabupaten Bintan. Karena, kepengurusan PSSI Bintan di bawah kepemimpinan Edi Yusri sudah habis masa jabatannya. Setelah musyawarah kabupaten (Muskab), PSSI Bintan langsung menyusun agenda dan teknis liga sepak bola. Waktu yang diberikan untuk penetapan agenda dan teknis liga itu, paling lambat akhir Februari. Itu sudah termasuk penetapan lapangan yang di-
SUAREZ
REDAKTUR: YUSFREYENDI
Cukup Ketik: PSTS (spasi) isi pesan lalu kirim WA/SMS ke:
0812-7603-1986 Welly Kangen seru nya masa2 laloe ”lap sulaiman abdullah” di kala Ps Kelong, Ps Yuwin Remaja, Ps Bina Taruna, Ps Mataram. Terakhir, kenangan membawa nama PSTS Bintan melawan Persih Inhil, divisi III PSSI ke Pasaman dan Bengkalis. Ayo bangkitkan lagi kompetisi di markas PSTS itu... 085264846184
F-YENDI/TANJUNGPINAGN POS
PENYERAHAN PIALA: Bupati Bintan H Apri Sujadi menyerahkan piala bergilir Bupati Bintan Cup 2016, ke tim Bocil FC asal Bintan Timur, pertengahan Desember 2016 lalu. PSSI Bintan akan menggelar Liga PS Bintan pada April 2017 mendatang.
gunakan saat liga digelar. Setelah rampung, PSSI Bintan akan melaporkan kepada pemerintah daerah. Peserta liga sepak bola PS Bintan ini, merupakan utusan dari 10 kecamatan, masing-masing 2 tim. ”Sehingga, PSSI Bintan sudah menjalankan liga sepak bola nusantara PS Bintan tingkat kabupaten itu, Maret atau awal April,” jelas Apri
Sujadi, didampingi Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam. Apri Sujadi menyadari, untuk menembus Liga Indonesia, cukup berat. Namun, perjuangan menembus Liga Indonesia itu harus dimulai sejak sekarang. Pemkab Bintan juga berharap, agar pengurus PSSI Provinsi Kepri menyediakan ajang liga nusantara tingkat provinsi. Liga ini menjadi jem-
batan, untuk menembus liga nusantara wilayah Sumatra, dan ke tingkat nasional. ”Kita harapkan ada penyelenggaraan liga sepak bola di tingkat provinsi. Karena, Kepri punya potensi pemain sepak bola yang bisa diandalkan. Khususnya di Bintan,” tambahnya. Seperti SSB Bintan Muda asal Bintan Timur, yang sudah
diperhitungkan di ajang AQUA Danone Nations Cup 2017, di Palembang baru-baru ini. Bahkan, satu tiket diraih oleh SSB Bermuda Batam, untuk bertanding di ajang level nasional. ”Liga yang kami laksanakan di Bintan ini, targetnya menembus Liga Indonesia, untuk jangka panjang,” harap Apri. (fre)
Barca ke Perempat Final BARCELONA - Barcelona sukses menyingkirkan Athletic Bilbao di babak 16 besar Copa del Rey, setelah menang 3-1 pada laga leg kedua, Kamis (12/1) dini hari. Tiga gol penentu kelolosan Blaugrana dicetak oleh trio MSN. Barca turun dengan kekuatan terbaiknya saat menjamu Athletic di Camp Nou. Mereka memasang Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar di lini depan sejak awal. Tim tuan rumah memang butuh kemenangan setelah kalah 1-2 pada pertemuan pertama, pekan lalu. Barca menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0. Gol pembuka dicetak oleh Suarez pada menit ke-36. Barca kemudian menggandakan keunggulan mereka lewat pen-
AYO pecinta sepak bola di Provinsi Kepulauan Riau. Sampaikan suara Anda untuk meningkatkan prestasi olahraga Kita. Kirim SMS interaktif Ayo Dukung PSTS.
alti Neymar pada menit ke-48. Namun, Athletic mampu menipiskan ketertinggalan setelah Enric Saborit menjebol gawang Barca pada menit ke51. Di titik ini, skor agregat masih sama kuat 3-3. Barca mencetak gol ketiganya saat laga memasuki menit ke-78. Tendangan bebas Messi membawa Barca memimpin 3-1. Skor agregat pun berubah menjadi 4-3 untuk keunggulan Barca, yang tak berubah hingga laga usai. Di leg pertama, Barcelona kalah 1-3 saat bertandang ke markas Athletic Bilbao, pekan lalu. (fre/net)
Saya adalah anak asli daerah dan lahir tepat di jl. Sulaiman Abdullah seperti nama stadion kebanggaan rakyat Tanjungpinang. sehingga saya sangat mendukung tuk PSTS dan sepak bola Tanjungpinang tuk berjaya di dalam dan luar negeri, seperti dulu kala. Tolong Pemerintah dan PSSI Kepulauan Riau untuk membangkitkan lg sepak bola Tanjungpinang kita ini, dengan rutin mengadakan Turnamen. dan infrastruktur yg memadai serta pembinaan usia muda. Salam Kebanggan Tuk PSTS Tanjungpinang. 085263575188 Kalau mau menghidupkan PSTS, tg pinang harus ada stadion yg memadai. nah skrg pemko mau enggak bangun stadion. Sementara ide untuk menghidupkan PSTS blm ada respon dr walikota. Apa emang gak peduli ya...
Liverpool Melempem di Kandang Soton
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
BERFOTO: Tim All Star Tanjungpinang saat foto di Lapangan Stadion Sulaiman Abdullah.
All Star Dua Kali Menang Beruntun Motivasi Prestasi Klub dan Pemain Muda
PINANG - Tim All Star Tanjungpinang dua kali menang, dari dua pertandingan persahabatan, dalam waktu seminggu ini. Klub yang beranggotakan para mantan pemain Tanjungpinang berusia di atas 35 tahun ini, mengalahkan PS PGRI Tanjungpinang dan PS Polres Tanjungpinang. Saat menghadapi PS PGRI, Sabtu (7/1) lalu, tim All Star menang 4-2. Kemudian, All Star
kembali meraih kemenangan saat menghadapi tim PS Polres Tanjungpinang, dengan skor 31, Rabu (11/1) sore lalu, di lapangan Sulaiman Abdullah. D a l a m pertandingan ini, tim All Star Tanjungpinang langsung diperkuat oleh Ketua Umum H Junaidi, Ketua Harian Musril, Sekretaris Umum Seviyandi Bakar, Bendahara Umum Abu Satar dan belasan pemain lainnya. Ketua Harian All Star Tanjungpinang Musril menyampaikan, All Star berdiri sejak Juni tahun 2006 lalu. Anggota merupakan mantan-mantan pemain Tanjungpinang, berusia di atas 35 tahun. Meski sudah berusia di atas 35 tahun, All Star tetap melakukan latihan rutin, setiap Rabu sore, di lapangan Sulaiman Abdullah.
Selama ini All Star selalu melakukan tour untuk pertandingan persahabatan, ke Batam. ”Kami selalu tanding dengan All Star Batam, Modermod Batam. Bahkan, kami tanding persahabatan ke Tanjungbalai Karimun, ke Tanjung Uban, Lagoi, dan Kijang (Bintan). Akhir Januari ini, kami ingin melaksanakan pertandingan ke Batam,” ujar Musril, Kamis (12/1) kemarin. All Star Tanjungpinang dibentuk, untuk memupuk silaturahmi antarsesama mantan pemain. Namun lebih terpenting lagi, All Star bertujuan untuk memotivasi pemain muda dan klub-klub yang ada di Tanjungpinang. Sehingga bola di Tanjungpinang ini tidak hilang begitu saja. ”Mari kita bangkitkan lagi sepak bola di Tanjungpinang, terutama pembinaan di klub-klub lainnya,” tutup Musril didampingi sejumlah pengurus lainnya. (fre)
SOUTHAMPTON - Penampilan Liverpool melempem saat bertandang ke markas Southampton, pada Leg I semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (12/1) dini hari. The Reds kalah 0-1, atas The Soton. Pada laga yang dihelat di St Mary's, satu-satunya gol pada pertandingan itu tercipta di menit ke-22 lewat Nathan Redmond. Dengan kemenangan ini, The Soton tinggal butuh hasil imbang kala bertandang ke Anfield, dua pekan mendatang. Sementara Liverpool butuh menang minimal selisih dua gol untuk melaju ke final. Pada saat pertandingan, Juergen Klopp menurunkan hampir semua pemain inti turun, hanya Loris Karius, Emre Can, dan Lucas Leiva yang bertahan. Di menit keempat Karius harus direpotkan oleh serangan The Soton ketika bola umpan Nathan Redmond yang mengenai Dejan Lovren mengarah ke gawang. Tapi Karius dengan cepat mengamankannya. Liverpool membalas lewat serangan yang dibangun Roberto Firmino di menit kelima tapi sepakannya bisa diadang Virgil van Dijk. Demikian juga dua menit kemudian ketika tembakan Nathaniel Clyne yang bisa diblok oleh Oriel Romeu. Karius tak berkutik ketika di menit ke-20, Redmond menjebol gawangnya. Berawal dari kesalahan Ragna Klavan dalam mengantisipasi bola terobosan Dusan Tadic, Jay Rodriguez meneruskan ke Redmond yang tinggal berhadapan dengan Karius, Soton unggul 1-0. Hingga baDejan bak pertama usai, skor Lovren bertahan 1-0 untuk tuan rumah. The Reds pulang kandang tanpa poin. (net)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
BANDAR RAYA 04:44
12:10
15:35
18:12
9
19:26
Wan Samsi
Juramadi Esram
Raja Khairani
Hamalis
Efiyar M Amin
Adnan
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
PENGUKUHAN: H Lis Darmansyah saat mengukuhkan Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, Kamis (12/1) sore.
Wali Kota Lantik 26 Eselon II
Pejabat Lama Dilantik Semua ABAS-ANDRI, Tanjungpinang MEMENUHI kebutuhan organisasi baru di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, 26 pejabat eselon II resmi dilantik Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, Kamis (12/1). Pelantikan di Aula Kantor Wali Kota berlangsung hikmad dan berjalan tertib, dengan agenda resmi penguku-
REDAKTUR: ABAS
Surjadi Kepala Bapedda
Tengku Dahlan Surjadi
DINAS YANG AKAN OPEN BIDDING 1. Kepala Dinas Sosial 2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum 3. Kepala Dinas Perhubungan 4. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 5. Staf Ahli Walikota Tanjungpinang Bidang Pemerintahan 6. Staf Ahli Walikota Tanjungpinang Bidang Kemasyarakatan dan SDM
han Sekretaris Daerah (Sekda) pejabat Eselon II. Tidak ada yang nonjob dan tidak
ada yang promosi jabatan.
Lanjut ke Hal 15
26 PEJABAT ESELON II PEMKO TANJUNGPINANG DILANTIK, KAMIS (12/11) NO NAMA 1. Riono 2. Suyatno 3. Robert Pasaribu 4. Ahadi 5. Dr Eka 6. Ali Hisyam 7. Abdul Kadir Ibrahim 8. Rosita 9. Surjadi 10. Tengku Dahlan 11. Ahmad Yani 12. Hamalis 13. Adnan 14. Yuswandi 15. Wan Samsi 16. Rustam 17. Dadang AG 18. Gunawan Grounimo 19. Efiyar M. Amin 20. Raja Khairani 21. Juramadi Esram 22. Marzul Hendri 23. Almazuar Amar 24. Darmanto 25. Wan Kamar 26. Irianto
Jabatan amanah, ya kita jalani saja.
JABATAN LAMA Sekda Kadiperindag dan Ekraf Staf Ahli Asisten II Staf Ahli Staf Ahli Sekwan DPRD Kota Inspektur Kota Kadisosnaker Kepala BP2T Kepala BP2AKB Kepala Bappeda Kepala KP2KE Kepala BLH Kadishubkominfo Kadiskes Kadisdik Asisten Kadistako Kepala BKD Kadispar Tanjungpinang Kban Perpus & Arsip Kadis Kebersihan Kepala DPPKAD Kesbangpol Kasatpol PP
JABATAN BARU Sekda Asisten I Asisten II Asisten III Staf Ahli Keuangan Staf Ahli Ekonomi Sekwan DPRD Kota Inspektur Kota Kepala Bappeda Kepala BKD Kepala BP2AKB Kepala PM-PSTP Kepala Pengelolaan Pajak Kepala BLH Kaban Perpustakaan dan Arsip Kadinkes, Pengendalian Penduduk Kadisdik Kadispora Kadis Kominfo Kepala KP2KE Kadisperindag Kadisnaker Mikro Kadis Kebersihan Kepala DPPKAD Kesbangpol Kasatpol PP
F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS
SEMBAHYANG: Warga saat sembayang jelang Imlek.
WargaTionghoa Punya Tradisi Mudik Imlek TANJUNGPINANG - Perayaan Imlek bagi warga bermarga Tionghoa digelar Sabtu (28/1) mendatang. Mendekati Imlek warga bermarga Tionghoa di perantauan juga biasanya mudik ke Lanjut ke Hal 15
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
Mendagri: Ahok Diganti Tergantung Tuntutan Jaksa JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memastikan pergantian Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) jika bersangkutan dituntut pidana penjara di atas lima tahun. ”Iya (diganti) wakilnya, wakilnya kan tidak ada masalah,” ujar Tjahjo di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (12/1). Namun, lanjut anggota Komisi I DPR itu menambahkan, jika Ahok dituntut oleh Jaksa di bawah lima tahun,
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
KADER GOLKAR: Teddy Jun Askara (TJA) (dua dari kiri) bersama dengan Ade Angga (dua dari kanan) dan Dewi Kumalasari.
Juli Tahapan Pilwako Tanjungpinan Dimulai
Warga Mulai Bahas Calon Wali Kota ANDRI DS, Tanjungpinang CALON Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2018-2023 mulai ramai dibicarakan. Sejumlah nama yang disebut-sebut akan mencalonkan diri, mulai bermunculan. Baik dari kalangan birokrat, politisi maupun pengusaha. Ada nama H Lis Darmansyah dan H Syahrul (incumbent), Teddy Jun Askara dan Ade Angga dan Riono (Sekda) Tanjungpinang dan Bobby Jayanto. Syahrul disebut-sebut akan maju sendiri. Ia akan berpasangan dengan Ade Angga, Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, juga politisi Golkar. Hal ini disampaikan Yanto, warga DI Panjaitan, Batu 9, Kota Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/1). Menurut Yanto, para kandidat calon tersebut, dikenal baik, ramah dan mudah bergaul di tengah masyarakat Kota Tanjungpinang. Tak hanya itu, mereka selalu memperhatikan masyarakat yang sedang menghadapi masalah. Contoh, masalah akses jalan rusak menuju komplek perumahan. Dengan keluhan
Saya ingin di antara mereka berempat, jadi wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang mendatang. Biar Tanjungpinang ada lagi perubahan baru. WALUYO, WARGA, BATU 9 yang disampaikan masyarakat, mereka langsung merespon hingga memperbaiki akses jalan tersebut. Begitu juga para anggota DPRD-nya, merespon kepentingan masyarakat. ”Alhamdulillah sudah bagus dan rapi jalanya, berkat kerjsama Pemko dan DPRD Tanjungpinang,” terang dia. Sosok seperti mereka ini, kata dia, pantas memimpin daerah Kota Tanjungpinang. Sehingga masyarakat Kota Tanjungpinang menjadi makmur dan sejahtera. Tidak mungkin, lanjut dia, ke enam orang tersebut akan pimpin daerah Kota Tanjungpinang. Tapi, dia harapkan, satu diantara dua pasangan calon kandidat yang akan pimpin hingga majukan daerah Kota Tanjungpinang lebih baik lagi. Kemudian, dia mengklaim, Pilkada Kota Tanjungpinang
akan bakal seru. Karena ke empat sosok tersebut di kenal baik, ramah, peduli hingga membantu masyarakat Kota Tanjungpinang. ”Siapa tak kenal Pak TJA (Teddy Jun Askara) dan Pak Ade Angga,” tegasnya. Hal sama juga dilontarkan, Waluyo, warga Tanjungpinang. Dia berharap, ke enam nama tersebut untuk bertarung lebih sehat di Pilkada Kota Tanjungpinang tahun 2018 mendatang. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan tentram. ”Saya ingin diantara mereka berempat, jadi wali kota dan wakil walikota Tanjungpinang mendatang. Biar Tanjungpinang ada perubahan baru lagi,” harap dia. Ke enam nama tersebut, masih aktif di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Seperti Lis Darmansyah masih menjabat selaku Wali Kota
Tanjungpinang. Dan juga, Lis panggilan akrabnya memiliki jabatan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PDI Perjuangan Provinsi Kepri. Begitu juga Syahrul sebagai Wakil Walikota Tanjungpinang. Sedangkan, Riono menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang. TJA, Ketua Komisi IV DPRD Kepri dari Golkar. Begitu juga Ade Anggar. Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang dari Partai Golkar, politisi muda yang enerjik. Sedangkan di partai berlambang pohon beringin, Ade panggilan sapanya mengantongi jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tanjungpinang. Begitu juga dengan Bobby Jayanto, mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang. ”Pak Ade Angga dan Pak TJA anak muda yang enerjik dan memiliki wawasan. Layak memimpin Kota Tanjungpinang, tapi ia di wakil wali kota dulu,” harapnya. Menurutnya, Ade Angga, bisa dipaketkan dengan TJA. Atau, Ade Angga dengan Syahrul atau Ade Angga- Lis Darmansyah. ”Ade Angga dan TJA, calon kuat dari Golkar,” tegasnya. ***
Mendagri mengakui, selama ini pemerintah pusat hanya diam karena Ahok sudah cuti sebagai gubernur DKI. Jika kemudian Ahok diputuskan ditahan oleh hakim, maka Tjahjo berjanji akan bergerak cepat menggantinya dengan Djarot. Sementara hingga kini Ahok belum ditahan. ”Kecuali kalau OTT. Kalau OTT korupsi, narkoba, kan sudah cukup alat buktinya, tidak perlu menunggu keputusan hukum tetap,” tandas Tjahjo. (net)
Tjahjo Kumolo
maka bersangkutan tetap menjabat gubernur sampai ada putusan inkrah/final dari majelis hakim pengadilan.
Menkum HAM Minimalisir Banyak Capres JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna Hamonangan Laoly, mengisyaratkan tak setuju dengan rencana perubahan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold menjadi nol persen dalam RUU Pemilu. Pemerintah sudah mengajukan draf RUU Pemilu ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengatur tentang parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden. ”Pemerintah harus pertahankan draf kami dulu,” kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/1). Bukan tanpa alasan, Yasonna memilih mempertahankan draf RUU yang diajukan itu. Hal itu untuk meminimalisir banyaknya calon presiden atau wakil presiden saat pemilu. ”Itu dia persoalan yang harus kita bahas. Di mana pun tentu harusnya ada batasan-
Yasonna H Laoly
batasan,” terangnya. Menurut Yasonna, usulan anggota Komisi II DPR dari fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria mengubah ambang batas parpol pencalonan presiden oleh parpol menjadi 0 persen harus dipertimbangkan secara matang. Pemerintah akan membicarakan dengan DPR terkait hal itu. ”Harus kita bicarakan bersama dengan DPR. Kan ada pikiran besarannya dinaikin, diturunin, dinolkan. Kita lihat argumentasi masing-masing seperti apa,” ujar dia. Draft RUU Pemilu yang diajukan pemerintah, kata dia,
KEHILANGAN BPKB 2 buah BPKB asli atas nama Dinas PU Kab. Bintan No. BPKB : 3135879 No. Pol : BP 8051 B No. BPKB : 3135878 No. Pol : BP 8050 B yang dikeluarkan oleh a.n Kapolda Kepulauan Riau Kapolres Bintan
...untuk kredit Anda
PELUANG KARIR
sebetulnya sudah mengakomodir kepentingan parpol dan pemerintah. Tak hanya itu, karena Pileg dan Pilpres pada 2019 berlangsung serentak maka diharapkan masih tetap menggunakan hasil Pilpres 2014 lalu. Perubahan ambang batas pencalonan presiden bisa saja dilakukan setelah Pemilu 2019. ”Intinya kita sebagai pemerintah berharap pemilu ini melahirkan elit rekrutmen yang lebih baik ke depannya dan tidak menimbulkan kehebohan dalam kualitas demokrasinya lebih baik,” ujar Yasonna. (net)
Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenagatenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan Bess Power Kijang untuk mengisi posisi :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Head Kios (HK) Head Marketing (HM) Head Collection (HC) Head Operation (HO) Credyt Analyst (CA) Administrasi (ADM) Collector (UBA)
Penempatan untuk wilayah : Tanjungpinang dan Kijang Persyaratan : 1. Pria / Wanita (4,5,6,9), Pria (1,2,3,7-13) 2. Usia maks. 35 tahun (1,2,3,7-14), maks. 28 tahun (4,5,6) 3. Pendidikan min. S1 (1-6), D-3 (6), SMU (7-14) 4. IPK min. 2,75 (1-6) skala 4 5. Fresh Graduate (5,6) atau berpengalaman kerja 1-2 tahun sesuai bidangnya (1-12) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (1-3, 7-13) 7. Mampu mengoperasikan Komputer dengan baik (1-6) 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggungjawab (1-14) 9. Bersedia bertempat tinggal di kantor (13,14)
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Surveyor Motor (AO UBA) Surveyor Mobil (AO UCA) Account Of cer Motor (AO UBA) Account Of cer Mobil (AO UCA) Remedial (REM) Security (Security) Of ce Boy (OB)
Kirim surat lamaran, CV, FC KTP, beserta foto terbaru ukuran 4x6 dan no. telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat. Lamaran dapat dikirmkan ke alamat :
HRD PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. D.I. PANJAITAN KM. 6 No. 2 (DEPAN HOTEL PELANGI) TELP. 0771-8080272 / 081261003277 “Harap cantumkan kode jabatan di sudut kiri atas amplop”
LOWONGAN KERJA Dibutuhkan Segera 2 Tenaga Gudang/Umum syarat : Pria maks. 35 tahun Pendidikan min. SMU Kendaraan sendiri Jujur dan rajin Lamaran SMS 081991650305
KEHILANGAN STNK & BPKB asli a.n HARTOJO BPKB No. : F. 2661885D yang dikeluarkan oleh Dit Lantas Polda Kepri STNK Nopol : BP 88 MM yang dikeluarkan oleh Samsat Tanjungpinang Pelapor Fela Nomita Sari
DIBUTUHKAN Perusahaan pengembangan kesehatan & ekspedisi yang berpusat di Surabaya, membuka c a b a n g d i Ta n j u n g p i n a n g , m e m b u t u h k a n Karyawan & Karyawati untuk menempati posisi : Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø
Wakil Kepala Cabang Supervisor Customer Service Operator Administrasi Gudang SPG Marketing
: : : : : : : :
5 orang 10 orang 15 orang 20 orang 20 orang 25 orang 30 orang 20 orang
Syarat : 1. Fotocopy Ijazah (terakhir) SMA/ SMK, D3 atau S1 (1 lembar) 2. Fotocopy KTP (1 lembar) 3. Pas Photo (1 lembar) ANTARKAN SURAT LAMARAN KERJA ANDA LANGSUNG KE :
PT. MANDIRI CIPTA HARMONI (Macho Group) Jl. Wiratno - Komp. Ruko Ramayana, Blok B No.19 - Tanjungpinang, HP : 0856 6826 6263 (HRD)
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AMRI
PRO BISNIS
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
11
Harus Miliki Keyakinan Jalankan Usaha ANDRI DWI S , Tanjungpinang BANYAK berpendapat bahwa seseorang sukses di bisnis karena mempunyai bakat. Sehingga banyak orang tak ingin memulai karena merasa tidak berbakat. Cara pandang seperti ini, dinilai kekeliruan sehingga sering jadi penghalang untuk maju. Modal utama menjadi pengusaha yaitu harus memiliki keyakinan mampu mengembangkan usaha dan juga ulet, bukan hanya kare-
na bakat. Hal itu dikatakan Chief Executive Office (CEO) Nland Property, Albino Prashesarb kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/1). Menurutnya, memiliki keyakinan mampu memulai usaha itu penting. ”Banyak orang yang ingin memiliki dan membuka usaha. Tapi hanya sekedar ingin tanpa memikliki keyakinan dapat menjalankan,” tuturnya. Menurutnya, keyakinan menjadi modal utama. Dengan demikian, orang tersebut akan gigih belajar bagaimana
memulai usaha, mengelola dan bahkan terus mengembangkan sesuai dengan peluang pasar yang ada. Ini hal simpel tapi sebagai dasar yang harus dimiliki, meskipun selain itu ada banyak faktor pendukung lainnya harus disiapkan. Meski demikian, pendukung itu, dapat disediakan sembari jalan dan terus belajar. Jangan malu untuk terus mengembangkan diri, makin kreatif makin baik. Dengan demikian, ada keunikan tersendiri dari produk maupun jasa yang diberi-
kan pengusaha lainnya. Dituturkannya, menjadi pengusaha itu sangat mulia dan bagus. Hal ini dikarenakan, dapat mempekerjakan orang lain. ”Jangan ragu dan malas memulai usaha, harus diniatkan dan terus belajar,” paparnya. Mulai usaha, tidak harus selalu memiliki modal besar. Dimulai dari kecil dan bertahap juga tidak masalah. Asalkan memiliki keinginan untuk terus mengembangkan hingga menjadi sukses dengan
Albino Prashesarb
omset tak terhingga. Namun bila memiliki modal mempuni juga baik. Satu hal penting lainnya yang harus dimiliki yaitu belajar untuk mencintai usaha itu sendiri. Dengan demikian tidak menjadi beban dalam rutinitas melaksanakan. ”Kita harus nyaman dan cinta dengan usaha itu. Bila perlu jadikan sebagai hobi yang memberikan penghasilan,” imbuhynya ***
Tahun ini, KKP Bangun Enam Gudang Garam
F-NET
PANEN: Petani saat memanen garam.
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) akan membangun enam gudang untuk menyimpan hasil produksi garam rakyat. Lokasinya di Rembang, Brebes, Sampang, Demak Tuban dan Kupang. Direktur Jenderal PRL, Brahmantya Satyamurti mengatakan, berbagai gudang yang telah dan akan dibangun itu menggunakan Standardisasi Nasional Indonesia (SNI).
”Kalau anggaran, nanti yang dialokasikan bisa mencapai Rp 1,8 hingga Rp 2 miliar, itu sudah lengkap. Kapasitasnya 2000 ton,” ujar Brahmantya. Nantinya, kata Brahmantya, enam gudang tersebut akan menggunakan sistem resi gudang Selain enam gudang tersebut, telah terbangun 10.385 meter jalan produksi dan tersalurkannya 489 ribu meter persegi geomembran di 14 Kabupaten/Kota. Guna mendukung swasembada garam, Brahmantya men-
jelaskan, pemerintah tengah menyiapkan satgas yang dibentuk lintas kementerian untuk mengawasi impor garam. Adapun data rencana impor garam dalam waktu dekat adalah 226.124 ton maksimum yang akan dilakukan dalam beberapa shipment. ”Jadi pengeluaran izinnya juga satu waktu, artinya kami bagi per shipment. Misalkan kami impor 50 ribu dahulu, jika itu sudah cukup ya nggak usah impor lagi,” terang dia.(jpnn)
e-Warong Solusi Ekonomi Keluarga Miskin
F-NET
PEMBANGKIT: Salah satu pembangkit listrik milik PLN.
PLN Harus Diberi Kesempatan Target Pembangunan JAKARTA - Pemerintah disarankan memberi kesempatan pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk berperan lebih besar dalam mewujudkan target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Megawatt hingga 2019 mendatang. Bukan justru bergantung pada pihak swasta atau independent power producer (IPP). ”Kan ada dalam APBN subsidi listrik yang tidak tepat sasaran, itu bisa juga dialihkan. Bisa digunakan untuk membangun itu (Pembangkit listrik) PLN dengan APBN,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Resourcea Studies (Iress) Marwan Batubara, dalam diskusi yang digelar Serikat Pekerja (SP) PLN di Jakarta, Rabu (11/1). Marwan yakin, lewat peran perusahaan plat merah lebih dominan dalam penyediaan listrik di Indonesia, maka harga listrik bisa menjadi lebih murah. Bukan justru mengharuskan PLN membeli listrik dari pihak swasta, lewat kebijakan take or pay yang diberlakukan saat ini. ”Harus ada keberanian dan konsistensi dari pemerintah. Jangan malah PLN dibuat tak mampu dan memberi kepada swasta untuk membangun,” tuturnya. Skema take or pay kata Marwan, sebenarnya sahsah saja diberlakukan. Sepanjang diterapkan secara objektif dan tidak merugikan salah satu pihak. Namun sayangnya pada pelaksanaan di lapangan, kebijakan tersebut justru merugikan PLN. Seperti kasus PLTU Bukit Asam, Sumatera Selatan, perusahaan plat merah tersebut terpaksa berhenti beroperasi. Karena PLN diharuskan membeli listrik yang diproduksi perusahaan swasta. Padahal harganya jauh lebih mahal dari yang diproduksi PLTU Bukit Asam. ”Kebijakan seperti ini harus ditolak, karena sangat merugikan dan mengerdilkan peran PLN sebagai perusahaan milik negara. Kalau take or pay 60 atau 70 persen masih oke, tapi kalau 100 persen harus ditolak. Karena ujung-ujungnya nanti malah rakyat yang menanggung bebannya,” pungkas Marwan.(jpnn)
REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) terus menggulirkan program e-warong atau Warung Gotong Royong yang memberdayakan warga kurang mampu lebih mandiri. Penerimanya merupakan masyarakat prasejahtera yang mendapat Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan berbelanja di ewarong dengan kartu yang terkoneksi dengan perbankan, masyarakat dapat menggunakan kartu ajaib tersebut di berbagai transaksi. Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi ZA Dulung saat meresmikan e-warong di Depok bersama Mensos Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan, peluncuran ini menjadi komitmen dalam pengentasan kemiskinan semua program termasuk inklusi keuangan dengan bantuan sosial bersifat non tunai. Sedikitnya sudah ada 186 e-warong yang tersebar di seluruh Indonesia. ”Depok kota yang termasuk kecil angka kemiskinannya cuma 2,3 persen. PKH bertambah besar sekarang 11.400 keluarga. Karena memang ada peningkatan cukup besar tadinya PKH 3,5 juta keluarga kita naikkan 6 juta di 2016,” kata Andi di Balaikota Depok, Senin (9/1). Pembentukan e-warong menyediakan pemasaran produk yang telah ditetapkan dengan Har-
F-NET
PROGRAM: Ibu rumah tangga peserta PKH penerima Program e-Warong
ga Eceran Tertinggi (HET) seperti gula dan beras. Badan hukum dilakukan oleh koperasi dengan bekerjasama dengan perbankan. Sehingga saat mendapatkan pengisian (top up) dana PKH, masyarakat
bisa menarik uang tunai seperti tabungan untuk biaya sekolah atau membeli kebutuhan. ”Ini yang diinginkan agar ekonomi rakyat, kampung bisa berputar ada transaksi non tunai. Jadi
kartu ini akan buka akses ibu-ibu yang belum mengerti perbankan akhirnyamengertiperbankan.Direksi bank pun tersenyum punya nasabah baru. Nantinya ada keluarga mandiri ambil Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dari bank,” kata Andi. e-Warong sudah memiliki badan hukum koperasi dan dapat menjadi simpan pinjam agar ibu rumah tangga terbebas dari rentenir. (jpg)
Menteri Rudiantara Ajak Pelaku UKM Melek Teknologi JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyempatkan hadir dalam perayaan tujuh tahun Bukalapak di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (10/1). Dia menilai Bukalapak menjadi salah satu wadah yang mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital se-Asia Tenggara di 2020. ”Revolusi digital harus bisa memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi Indonesia,” kata Rudiantara. ”Saya berharap Bukalapak
bisa merambah pasar luar negeri,” sambungnya. Dalam sambutannya dia juga mengajak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia untuk melek teknologi. Yakni memanfaatkan era digital dengan beranjak go online. Sebab kini gaya jual beli pasar mulai berubah. ”Peningkatan transaksi Bukalapak hingga empat kali lipat di 2016 jadi bukti bahwa e-commerce dan marketplace sangat diminati masyarakat,” imbuh Rudiantara.
Seperti diketahui, online marketplace Bukalapak hari ini merayakan ulang tahun ke-7. Dalam momen tersebut CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengumumkan beberapa perkembangan satu tahun terakhir. Menurutnya, nilai transaksi di Bukalapak sepanjang 2016 mencapai sekitar Rp 10 triliun. Selain itu, kegiatan di sana juga berhasil meningkatkan jumlah pelapaknya dari 400 ribu pelapak pada 2015 menjadi 1,3 juta pelapak pada 2016. Jumlah pageview pun meningkat
drastis dari 800 juta selama 2015 menjadi 13,4 miliar selama 2016. ”Dengan 1,3 juta pelapak yang bergabung dan berhasil menciptakan lapangan kerja baru, pendapatan Bukalapak di 2016 naik 20 kali lipat, selangkah lagi menuju profitabilitas,” kata CEO Bukalapak Achmad Zaky di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (10/1). Kemajuan Bukalapak tidak berhenti di situ saja. Achmad Zaky menyebut komunitas yang dimiliki Bukalapak juga terus berkembang. Hal itu merupakan
kekuatan terbesar dari Bukalapak yang tidak dimiliki marketplace lain. Saat ini Bukalapak sudah punya anggota komunitas Pelapak sedikitnya di 80 kota Indonesia. Lewat komunitas tersebut lah pelapak dapat belajar dan berkembang meningkatkan kapabilitas dalam berjualan. Selain itu, adanya Penggerak Pelapak juga merupakan usaha dari Bukalapak untuk turun langsung ke jalan. Gunanya mengajak dan mengajarkan para pelaku UMK.(jpg) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
12
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
F-ANDRI DS/TANJUNGPINANG POS.
FOTO BERSAMA: Kepala SMKN 1 Tanjungpinang, Delisbeth (tiga dari kiri) bersama siswa berprestasi, belum lama ini.
Siswa Korea Bertukar Informasi dengan Siswa SMKN 1 Sebanyak 10 pelajar Korea dan 1 profesor dari Katolik University Of Diegu rencananya akan berkunjung ke SMKN 1 Tanjungpiang, Sabtu (14/1). Tujuan program ini, untuk bertukar informasi dan pengetahuan antarsiswa. YOAN S NUGRAHA, Tanjungpinang
HAL ini dikatakan Kepala SMKN 1 Tanjungpinang, Delisbeth kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/1). Diyakini, program perdana ini, akan disambut antusias para siswa. Dituturkannya, sebelum ke Tanjungpinang, para pelajar Korea tersebut telah lebih dahulu mampir ke Universitas Internasional Batam (UIB). Sebagai mitra kerja, maka SMKN 1 Tanjungpinang juga diajak ikut terlibat bersama dalam program
ini. ”SMKN 1 Tanjungpinang dan UIB merupakan mitra kerja. Dengan ini, maka dapat menyejalankan kegiatan bersama dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan,” ujar Delisbeth. Terkait penyambutan kedatangan, pihak sekolah sudah merancangan. Nantinya kental dengan nuansa Melayu. Sehingga dari awal kedatangan, para pelajar Korea sudah mengetahui tradisi di sini.
Ini juga sebagai upaya memperkenalkan budaya Melayu sehingga ke depan mereka sudah akrab serta mau promosi dengan pelajar lainnya di sana. ”Budaya Melayu adalah hal yang ingin mereka pelajari dari kita, makanya saya bersama guru dan siswa sedang menyiapkan ini,” tuturnya. Menurutnya, pertukaran informasi ini cukup strategis terutama di antarsiswa dalam upaya mengembang-
SMKN 1 Tanjungpinang dan kampus UIB merupakan mitra kerja. Dengan ini, maka dapat mensejalankan kegiatan bersama dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan. DELISBETH.
kan interaksi dan wawasan global. Serta siswa juga dapat memanfaatkan dengan belajar kiat-kiat kemajuan negara Korea tersebut. Ketua Program Magister Managemen UIB, Hepy Ariyanto menuturkan, program tersebut merupakan pertama dan direncanakan akan terus berkelanjutan nantinya. Bahkan, Februari mendatang akan mendatangkan pelajar dari berbagai negara.
Diantaranya Korea, Taiwan, Thailand, Jepang. Diperkirakan ada sekitar 60 orang. Semoga kegiatan ini, dapat menunjang kemajuan pendidikan dan mempererat hubungan antarnegara nantinya. Hepy juga mengaku program tersebut sengaja dibuat guna persiapan jurusan baru di UIB. Yaitu Korean Languange University yang nantinya menjadi satu-satunya di wilayah Sumatera.***
SMAN 3 Sudah Siap Hadapi UNBK TANJUNGPINANG - Setiap sekolah ditingkat SMP dan SMA sederajat di Tanjungpinang sedang persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan April mendatang. Hal itu juga dilakukan SMAN 3 Tanjungpinang yang sudah menerapkan sistem UNBK sejak tahun lalu. Ini menjadi tahun kedua, dan pihak sekolah merasa tetap perlu persiapan dan pematangan sebelum ujian. Kepala sekolah SMAN 3 Tanjungpinang, Dr Darson, SPd MSi mengatakan, pihak sekolah secara keseluruhan siap melaksanakan UNBK. Mulai dari ketersediaan komputer, server dan alat pendukung lainnya. Bukan hanya itu, tak kalah penting telah mempersiapkan mental siswa. Pihak sekolah sejak semester per-
tama sudah membiasakan siswa menjawab soal menggunakan komputer. Dengan tujuan, para siswa nantinya sudah tidak canggung lagi. Sehingga dapat tenang menjawab soal-soal ujian. Sebab ada pepatah menuturkan, bisa karena biasa. ”InsyaAllah SMAN 3 sudah siap menghadapi UNBK, sebab bimbingan belajar sejak semester lalu sudah kami adakan sepulang dari sekolah,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/1). Selain Bimbingan Belajar (Bimbel) terkait mata pelajaran yang akan diujikan, pihak sekolah juga melaksanakan pematangan dalam kerohanian. ”Setiap Jumat siswa kelas XII mengikuti rohis dengan melaksanakan membacakan surat yasin dan al-Quran,”
tuturnya. ”Kami mendukung siswa dengan mengarahkan ikut Bimbel dan kegiatan Rohis. Siswa tinggal persiapan jasmani atau kesehatan sebelum pelaksanaan,” ungkapnya. Tiga hal ini menurutnya penting dimiliki siswa sebelum ujian. Jika siswa tidak sehat, diyakini juga dapat memperburuk nilai. Untuk itu, perlu dipersiapkan dengan baik. Ditambahkanya, di SMAN 3 Tanjungpinang ada 60 unit komputer. Serta sudah dinyatakan layak dan bebas virus digital. UNBK tahun ini berbeda dengan tahun lalu, jika di tahun lalu siswa mengikuti 6 mata pelajaran yang diujiankan, maka tahun ini hanya empat. Yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran sesuai jurusan. (cr33)
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
TINJAU: Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga saat meninjau persiapan UNBK, belum lama ini.
IKLAN
REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
LAYOUT: AMRI
KAMPUS
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
KAMIS 12 JANUARI 2017
13 PRAKTIK: Mahasiswi Stikes Hang Tuah, saat praktik di lapangan mengecek kadar gula dalam darah.
Lulusan Stikes Hang Tuah Bisa ke Jepang ADLY BARA HANANI, Tanjungpinang PROFESI perawat menjadi tonggak pelayanan kesehatan bagi pasien, baik di rumah sakit, puskesmas maupun klinik. Tenaga perawat senantiasa harus siap secara kemampuan, serta mengutamakan faktor kemanusian dalam setiap menangani penderita penyakit yang akan berobat. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hang Tuah Tanjungpinang, yang berdiri sejak 2007 lalu. Merupakan salah satu sekolah tinggi yang
PJS Wakil Kepala III, Bidang Kemahasiswaan dan Pusat Karir Stikes Hang Tuah, Tri Arianingsih S Kep N s.
Ada Kemauan, Raih Prestasi
CHEF: Chef Bintan Tourism Institute saat presentasi di lomba memasak Festival Kuliner Sail Karimata.
BINTAN - Tidak hanya dilatih, menadi tenaga khusus pariwisata, Firdaus asal Bintan, salah satu mahasiswa Bintan Tourism Institute (BTI) juga meraih prestasi gemilang di kancah nasional. Sebelumnya, Firdaus meraih juara pertama lomba memasak pada tahun 2106 dalam rangka Festival Bahari Kepri (FBK). Namun setelah itu, ia pun mewakili Kepri di Jakarta pada ajang Sail Karimata. Firdaus pun berhasil merebut juara harapan 2. Hal ini tentunya membuat bangga BTI, terlebih khususnya warga Bintan. Karena Firdaus mampu mewakili Kepri di pusat, walau hanya meraih juara harapan. Ketua BTI Bintan Ign Haryadi mengatakan bangga terhadap anak didiknya, dan prestasi tersebut diharapkan akan menjadi semangat bagi teman-teman yang menuntut ilmu di BTI. Haryadi menyebutkan tidak menyangka, Firdaus meraih prestasi tersebut. ”Saya bangga, karena dia juga pemuda asli Bintan. Ini akan menjadi semangat bagi kami untuk ke depannya, dan BTI akan terus mendidik tenaga-tenaga terampil di bidang pariwisata,” ujar Haryadi, Kamis (12/1). Lanjut Haryadi, prestasi merupakan modal tambah keahlian mahasiswa. Sehingga dengan meraih prestasi, mahasiswa tersebut menguasai ilmu yang telah diberikan. Tidak hanya itu, niat dan kerja keras serta kemauan tinggi adalah modal utama. Kini, haryadi tengah berupaya untuk membesarkan kampus BTI yang di pimpinnya. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BTI masih membutuhkan berbagai fasilitas mandiri demi kelangsungan perkuliahan profesi di bidang pariwisata. Salah satunya dengan menggandeng pihak swasta, untuk mengembangkan kemaj uan kampus bahkan akan ditingkatkan menjadi jenjang diploma III. ”Bagaimana caranya saya sebagai ketua BTI, harus membesarkan sekolah ini. Karena ini adalah pendidikan profesi yang memiliki peluang besar,terlebih bagi generasi mada depan Bintan yang berminat berkarir di sektor pariwisata,” ungkapnya.(abh)
REDAKTUR: ADLY BARA
telah dipercaya, sebagai pendidik calon perawat dengan standar pendidikkan yang telah disesuaikan untuk bekerja di Rumah Sakit. Kini, Stikes Hang Tuah yang sedang berbenah untuk meningkatkan status akreditasi menjadi B. Hal tersebut disertai dengan melengkapi berbagai fasilitas pendukung praktik, sarana dan tenaga pengajar yang kini berstandar S-2 bidang keperawatan. Adalah persyaratan utama, bagi peningkatan status akreditasi. Hal ini disampaikan Pjs Wakil Kepala III, bagian kemahasiswaan dan pusat karir Stikes Hang Tuah yakni Tri Arianingsih yang mengatakan Stikes Hang Tuah saat ini satu-satunya di Kepri yang memiliki program S-1 Keperawatan Ners (Profesi). Sedangkan untuk jenjang pendidikan
diploma III keperatawan, Stikes Hang Tuah telah meluluskan 14 angkatan dan untuk S-1 Keperawatan Ners sebanyak 6 angkatan yang telah lulus. ”Untuk masa pendidikan S1 selama 4 tahun, dan telah meluluskan 6 angkatan dengan total jumlah yang lulus 365 orang. sedangkan untuk D-3, Stikes telah meluluskan 13 angkatan dengan jumlah 445 orang. Semua lulusan rata-rata mengisi posisi di rumah sakit di Tanjungpinang,” ujar Tri Arianingsih, di ruanganya, Kamis (12/1). Untuk yang melanjutkan Ners, lanjut Tri, tidak hanya lulusan S-1 dari Stikes Hang Tuah. Namun juga berasal dari sekolah tinggi perawat di Batam. Semeta itu, Stikes Hang Tuah telah menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit ternama untuk jaringan lapangan pekerjaan
di bidang perawat. Rumah sakit yang selama ini di isi oleh tenaga perawat asal Stikes Hang Tuah, jika yang berada di Tanjungpinang yakni Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, RSUD Kota Tanjungpinang, serta Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) Dr Midiyato S. Untuk wilayah Batam, yakni Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) serta Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Untuk mengakomodir lulusan Stikes dalam memperoleh pekerjaan, Stikes Hang Tuah memiliki divisi pusat karir. Yang bertujuan menjaring informasi peluang lapangan pekerjaan, yang akan ditempati lulusan perawat Stikes. Dengan adanya pusat karir, pihaknya akan menginformasikan kepada mahasiswa atau mahasiswi perawat yang telah lulus melalui SMS bahkan Sosial Media (Sosmed) dan di
papan pengumuman kampus. ”Adanya pusat karir, kami membantu mereka untuk mencari pekerjaan. Dengan meminta informasi dari pihak Rumah Sakit yang membutuhkan tenaga perawat, lalu kami sampaikan kepada lulusan kami yang belum bekerja,” jelas Tri. Selama penerapan pusat karir, kata Tri, selama ini semua lulusan Stikes Hang Tua telah bekerja di beberapa rumah sakit di Tanjungpinang bahkan Batam. Satu hal yang menjadi kesempatan menarik, yakni adanya pertukaran perawat Indonesia dengan negara Jepang. Lewat LPK Bahana y ang berada di Bandung, yang merupakan program antar kedua negara Indonesia-Jepang. ”Untuk LPK, bahkan kita telah melakukan kerjasama, bagi yang ingin bekerja di rumah sakit di Jepang,” ungkapnya.***
Mapala Stisipol Sosialisasikan Manfaat Lingkungan Hidup TANJUNGPINANG - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yakni Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, pekan depan akan menggelar kegiatan sosialisasi peduli lingkungan hidup ke sekolah-sekolah. Untuk tahap awal, sosialisai akan digelar di SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Kegiatan tersebut akan memberikan penjelasan tentang pengertian lingkungan hidup, dengan sejumlah permasalahan lingkungan hidup yang terjadi khususnya di Tanjungpinang. Yang merupakan dampak dari pesatnya pembangunan, yang pelaksanaannya tanpa melihat faktor peranan penting dari lingkungan hidup tersebut.
Kegiatan ini dipimpin oleh mahasiswa, yang juga kepala divisi konservasi Mapala Stisipol Raja Haji yakni Muhammad Nur Safi’i mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pekan depan. Saat ini segala persiapan sosialisasi masih terus di rapatkan, dengan melibatkan 10 anggota Mapala. ”Saat ini kami sedang melakukan persiapan, tentang bagaimana kegiatan nantinya. Tidak hanya sosialisai, namun ada beberapa kegiatan selanjutnya yakni menanam pohon bersama-sama,” sebut Safi’i, Kamis (12/1). Untuk memuluskan kegiatan bermanfaat tersebut, lanjut Safi’i, akan melibatkan beberapa pihak untuk mengikuti dan mengdukung kegiatan sosialiasi tersebut dan berakhir pada kegiatan pen-
anaman pohon. Tentunya dalam hal ini, pihak sekolah yang akan menjadi tempat dilaksanakannya sosialisasi. ”Terutama pihak kampus Kami, Stisipol Raja Haji akan mendukung. Setelah itu pihak sekolah, yang akan menyiapkan fasilitas ruangan untuk sosialisasi. Nantinya perwakilan setiap kelas, diwakilkan dua orang siswa untuk mengikuti kegiatan sosialisasi,” jelasnya. Safi’i menambahkan kegiatan Mapala, tidak hanya berkutat pada kegiatan eksplorasi alam seperti naik gunung, jelajah hutan. Namun kegiatan yang bersifat kepedulian terhadap lingkungan hidup adalah yang utama, sesuai dengan nama perkumpulan yakni Mahasiswa Pecinta Alam. ”Bibit pohon yang akan kita
tanam, yakni pucuk merah, Sengon. Untuk bibit kita sudah ada, dan nantinya jika memang kurang kami akan adakan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kepri,” ungkap Safi’i. Secara umum definisi lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia, serta mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dibedakan menjadi dua yakni lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang hidup, misalnya tanah, pepohonan, dan para tetangga. Sementara, lingkungan abiotik mencakup bendabenda tidak hidup seperti rumah, gedung, dan lainnya.(abh)
Muhammad Nur Safi'i
TANAM MANGROVE: Salah satu kegiatan penanaman mangrove yang belum lama ini dilaksanakan, guna menjaga ekosistem yang berada di kawasan mangrove.
LAYOUT: AMRI
PAMONG
14
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
TEKEN SK: Pegawai Pemko saat meneken SK pegawai usai dilantik beberapa waktu lalu di halaman kantor wali kota.
ASN Tak Sabar Nunggu Gaji DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang PELANTIKAN pejabat eselon II di lingkungan Pemko Tanjungpinang dilaksanakan, Kamis (12/1) sore di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang. Setelah itu, direncanakan dalam waktu dekat pelantikan pejabat eselon III dan IV. Lambatnya pelantikan pe-
jabat membuat tunjangan kinerja dan transportasi ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang belum bisa dibayarkan. SK pejabat 2017 belum ada. Sementara SK pejabat tahun 2016 lalu sudah berakhir karena hanya berlaku satu tahun. Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2017 ini mengalami perubahan, mengacu pada PP 18 tahun
2016. Untuk itu, perlu dilakukan pelantikan sesuai dengan susunan SOTK yang baru. Jika tidak melakukan pelantikan sesuai dengan OPD baru, maka pemerintahan tidak berjalan. Berakibat pada belum dibayarkan gaji ASN serta seluruh kegiatan belum dapat dijalankan termasuk lelang kegiatan/ proyek.
Sekda Kota Tanjungpinang, Riono menuturkan, setelah pelantikan pejabat eselon II, akan disusul pelantikan pejabat eselon III dan IV. Ini harus disegerakan, agar Surat Keputusan (SK) Pengguna Anggaran (PA), Bendahara, PPK dan PPTK segera diteken. Setelah itu kegiatan dapat dijalankan termasuk membayarkan tunjangan gaji
ASN. Selain itu, proyekproyek dengan waktu pekerjaan 10 bulan dapat segera dilelang. ”Kita segerakan pelantikan eselon III dan IV nantinya. Berharap Minggu depan SK pejabat sudah diberikan dan dapat menandatangani berbagai administrasi yang diatur,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, di selasela pelantikan.
Untuk diketahui, anggaran untuk membayar tunjangan Desember dan gaji Januari ASN sudah ada di kas daerah. Belum lama ini Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp 37 miliar sudah ditransfer. ”DAU sudah ditransfer jadi bisa bayar gaji setelah SK pejabat disiapkan. Kita segerakan,” ujarnya. Wakil Ketua I DPRD Tan-
F-ISTIMEWA
jungpinang, Ade Angga mendorong Pemko untuk mensegerakan hal itu. Sehingga, berbagai kegiatan yang direncanakan dapat segera dijalankan. Begitu juga kata Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno yang mendukung percepatan itu. Ini menjadi hal urgen yang harus disiapkan Pemko saat ini, di luar hal lainnya. ***
Dahulukan Pelayanan, Administrasi Belakangan
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
Babinsa di Koramil 04 Galang, Serka Barmen Samosir berbaur dengan masyarakat.
Babinsa Sahabat Rakyat BATAM - Membina dan meingkatkan silaturahmi dengan masyarakat, adalah salah satu tugas dari Kodim 0316. Dalam hal ini dilakukan melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada. Peran Babinsa sangat menunjang ketertiban dan keamanan di desa. Tugasnya sekaligus mengawasi wilayah dari berbagai ancaman keamanan maupun menangkal isu yang dapat memecah belah persatuan. Untuk meningkatkan peran Babinsa, diperlukan tingkat kesadaran masyarakat untuk mendukungnya. Karena bagaimanapun baiknya program yang dilakukan oleh Babinsa, tanpa didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat, maka pelaksanaan tugas tersebut akan mengalami hambatan. Hal ini disampaikan seorang Babinsa Koramil 04/Galang, Kodim 0316 Batam yakni Serka Barmen Samosir REDAKTUR: ADLY BARA HANANI
yang mengatakan hal tersebut adalah tugas dan tanggung jawab yang diemban sehari-hari. Sebagai Babinsa sehari-hari harus saling berbagi bersama masyarakat binaannya, dan dengan Kedekatan dan keakrapan bersama warga sangat penting bagi aparat teritorial. ”Setiap hari, saya berkeliling menjumpai warga mapun perangkat desa yakni RT, RW dan tokoh masyarakat lainnya untuk bersilaturahmi. Sekaligus untuk mengawasi keamanan dan memantau situasi wilayah setiap hari,” ujar Barmen, Kamis (12/1). Saling mengenal dan saling menjaga tali silaturahmi, lanjut Barmen, akan terjalin keterbukaan sehingga apabila ada suatu masalah atau kendala di wilayah akan dapat lebih mudah untuk mengadakan komunikasi dan koordinasi dalam situasi apapun. Dengan pendekatan tersebut,
kata Barmen, hubungan emosional antara masyarakat dengan aparat akan terjalin dengan baik. ”Dengan demikian, segala sesuatunya akan lebih cepat diatasi atau ditangani. Kita saling berkoordinasi untuk menjaga teritorial,” ungkapnya. Sementara itu, Ibrahim Ketua Rt Kampung Baru menyebutkan, kelurahan Subang, Kecamatan Galang mengatakan kunjungan kerumah sangat bermanfaat karena selain menambah erat tali persaudaraan, keakraban. Sehingga bisa saling berbagi informasi, dan tentunya ada ikatan batin antara babinsa dengan Rt dan masyarakat sekitarnya. ”Kami warga di sini sangat senang bila ada Babinsa yang masuk ke daerah kami. Kami merasa daerah kami terjaga dan aman, bila terjadi sesuatu kita saling koordinasi,” ujarnya.(abh/cr27)
BINTAN - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan Untung Setiadi menyayangkan, pihak puskesmas menolak warga saat ingin berobat di puskesmas Sei Lekop. Warga tersebut ber-KTP Bintan yang beralamat di Kampung Melayu, Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Senin (9/1) lalu. ”Saya sudah berkoordinasi, dengan UPTD Puskemas Sei Lekop membicarakan masalah tersebut. Petugas puskemas, harus mengedepankan rasa kemanusiaan dari pada penegakan peraturan,” ungkap Untung Setiadi, Kamis (12/ 1). Untung Setiadi juga menambahkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35 Tahun 2016, tentang Pelayanan Dasar Kesehatan
Gratis di Pusat Kesehatan Masyarakat dan Rawat Inap Kelas III RSUD Kabupaten Bintan. Di dalamnya memang dijelaskan, lanjut Untung, bahwa peserta pelayanan gratis di Puskesmas atau perawatan di RSUD adalah peserta yang dapat menunjukkan e-KTP yang dikeluarkan oleh Disdukcapil. ”Tetapi memang ada juga, aturan untuk yang berobat berumur 16 tahun harus disertai akte dan Kartu Keluarga (KK). Namun jika di lapangan ada yang tidak lengkap, jangan langsung di tolak dan disuruh ambil persyaratan,” jelas Untung. Untung juga memaklumi tindakan yang dilakukan pihak UPTD Puskemas Sei Lekop dalam masalah tersebut. Menurutnya, yang dilakukan pihak
Setiap hari saya berkeliling menjumpai warga maupun perangkat desa yakni RT, RW dan tokoh masyarakat lainnya untuk bersilaturahmi. Sekaligus mengawasi keamanan, dan memantau situasi wilayah setiap hari” BARMEN
Puskesmas hanya berlandaskan penegakan aturan sudah benar. Apalagi, aturan tersebut baru diberlakukan awal Januari 2017. Jika menemui masalah kelengkapan admnistrasi, Untung berharap setiap petugas juga mengutamakan rasa kemanusian. ”Jangan pula warga sudah mau mati masih saja ditanyakan persyaratan administrasinya. Layani dulu, baru lengkapi,” sebutnya. Dari kejadian tersebut, Untung mengingatkan agar untuk pelayanan berobat gratis nantinya. Agar petugas melayani terlebih dahulu, jika ada warga yang lupa membawa kelengkapan administrasi. Namun, masyarakat harus ingatm jika ingin berobat bawa persyaratan yang telah ditentukan. (abh)
F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS
PLANG NAMA: Plang nama Puskesmas Sei Lekop.
LAYOUT: GILANG DIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
15
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
Andi Rahmansyah Pimpin Tim Saber Pungli Tanjungpinang RAYMON-ABAS, Senggarang BAGI pejabat di Tanjungpinang dan masyarakat umum, jangan coba minta free proyek bersumber dana pemerintah. Ini kalau tak mau berurusan dengan hukum. Tim Pemerintah Kota Tanjungpinang membentuk dan mengukuhkan tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) Kota Tanjungpinang. Dan, dikukuhkan di Aula lantai III, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (12/1). Pengukuhan unit satgas pungli dilakukan Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, ditandai dengan penandatanganan fakta integritas oleh ketua unit satgas saber pungli Kompol Andi Rahmansyah. Andi Rahmansyah, sendiri saat menjabat Wakapolres Tanjungpinang. Juga, dilakukan penanda-
tanganan naskah deklarasi oleh unit satuan tugas sapu bersih pungutan liar Kota Tanjungpinang. Diantaranya Kejaksaan Negeri Kota Tanjungpinang, Herry Ahmad Pribadi, Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Wahyu Prasetyo Wibowo, Komandan Wing Udara 2, Ludi Maharjo, Komandan Kodim 0315 Bintan, Ari Suseno, Komandan Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal IV Tanjungpinang, Didik Wahyudi. H. Lis Darmansyah mengatakan, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Pungutan Liar (Satgas Sapu Bersih), maka pemerintah Kota Tanjungpinang membentuk unit satgas pungli. ”Satgas pungli dibentuk untuk memberantas praktik pungli dan oknum-oknumnya, khususnya pada intansi yang memberi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Dijelaskan Lis, unit Satgas Saber Pungli memiliki wewenang membangun sistem pencegahan dan pemberantaran pungli. Melakukan pengumpulan data dan informasi, melakukan koordinasi dan melaksanakan operasi pemberantasan pungli. Dan , melakukan operasi tangkap tangan (OTT). ”Tak hanya itu, unit saber pungli berkewenangan memberikan rekomendasi kepada kepala pemerinta daerah untuk memberikan sanksi kepada pelaku pungli sesuai dengan ketentuan undang-undang. ”Sedangkan unit saber pungli mempunyai fungsi yaitu fungsi intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi,” jelasnya. Lis berharap dengan dilibatkan seluruh elemen pada unit satgas saber pungli mampu mengoptimalkan pemanfaatan personel, satuan kerja serta
sarana dan prasarana dilingkup Pemko Tanjungpinang. Supaya memberantas tindakan pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Lis Darmansyah pun minta kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pemberantasan pungli. Baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media eletronik atau non eletronik dalam bentuk informasi. Pengaduan, pelaporan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. ”Kepada unit satgas saber pungli yang baru dikukuhkan untuk melakukan respon cepat terhadap pengaduan yang disampaikan masyarakat,” tegas Lis selaku pengendali dan penanggungjawab unit Satgas Saber pungli Kota Tanjungpinang. Ketua Unit Satgas Saber Pungli Kompol Andi Rahmansyah mengatakan, dengan ter-
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
UCAPAN SELAMAT: H Lis Darmansyah memberikan ucapan kepada tim saber pungli.
bentuknya saber pungli agar pelayanan publik lebih baik dan zero pungli. Ia belum ada target tetapi mereka lakukan pencegahan agar tidak terjadi pungli. ”Zero pungli, kita tidak mau masyarakat kecil menjadi bola-
bola oleh penjabat yang berwenang,” ujarnya. Herman, warga Tanjungpinang, berharap tim saber pungli, bekerja tidak pilih kasih. ”Kalau ada pejabat yang minta fee proyek, itu bagian dari pungli, ya ditangkap saja,”
tegasnya. Sebelumnya, tim Saber Pungli Polda Kepri, telah mengamankan salah satu pejabat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Batam. Pejabat eselon III ini, saat ini dalam proses persidangan. ****
PELANTIKAN: Lis Darmansyah saat melantik tim saber pungli Tanjungpinang.
F-RAYMON
Pejabat ........ dari hal 9 Hanya, satu pejabat, yakni Asisten Pemerintahan, Mekwanizar tidak dilantik, karena sudah masuk masa pensiun. Pejabatnya, masih muka lama. Mantan Plt Sekdaprov Kepri, Hj Reni Yusneli, yang hengkang ke Pemko Tanjungpinang, tidak terlihat dilantik. Ada enam, jabatan kosong, akan di open bidding atau lelang jabatan. Yakni, Kepala Dinas Sosil, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Staf Ahli Wali Kota Tanjungpinang Bidang Pemerintahan dan staf Ahli Wali Kota Tanjungpinang Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Banyaknya pejabat hanya geser jabatan. Seperti Surjadi, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, dilantik jadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda). Begitu juga Juramadi Esram, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sedangkan Adnan, dilantik sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Aset dan Pendapatan Daerah. Dinas ini baru, sebelumnya Adnan jabat sebagai Kepala Dinas Pertanian, Keluatan, Perikanan. Usai pelantikan, H Lis Darmansyah, mengharapkan bagi pejabat eselon III di lingkungan Pemko Tanjungpinang, yang ingin ikuti open bidding pejabat Eselon II, ia mendukungnya. ”Open Bidding atau lelang jabatan harus transparan. Saya berikan peluang bagi pejabat Eselon III, ya mau ikut, silahkan,” tegas Lis. Ia memberikan alasan, kenapa Kepala Disdukcapil belum dilantik. Karena, lagi menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri. Bagi pejabat yang baru, dianjurkan setiap hari apel pagi di kantor bersama dengan stafnya. ”Pejabat yang baru dilantik, jalankan amanah sesuai dengan jabatan. Sehingga visi dan misi pemerintah terwujud,” tegasnya. Ia minta agar serah terima antara pejabat lama dengan pejabat baru, segera. ”Serah terima jabatan, kita kasih waktu, terakhir Rabu mendatang,” tegasnya. Surjadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), mengaku jabatan yang diembangnya, memiliki tantangan. Dan, amanah yang sudah diberikan, akan dijalankan dengan baik. ”Jabatan amanah, ya kita jalani saja,” kata Surjadi. Karir Surjadi cukup gemilang. Di masa pemerintahan Suryatati A Manan-Edward Mushalli, jabatanya sebagai Kabag Humas dan Protokol. Dimasa kepemimpin Lis-Syahrul, ia dilantik Kasatpol Kota Tanjungpinang. Kemudian, ia dilantik lagi sebagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Usai dilantik, setelah salat Magrib berjamaah, para pejabat eselon II langsung tancap gas. Dan, langsung mengikuti rapat perdana diawal tahun dengan Wako. ”Pak Lis langsung rapat dengan kepala dinas yang baru,” kata Sekdakota Tanjungpinang, Riono. ***
REDAKTUR: ABAS
Buang Sampah ke Laut Denda Rp 100 Ribu GAYUH, Tanjungpinang WARGA yang tinggal di pelantar, mulai sekarang tidak boleh lagi membuang sampah ke laut. Bila ada warga yang terbukti buang sampah buang ke laut, warga tersebut didenda Rp 100 ribu. Hal ini diungkapkan Sekretaris Lurah Tanjungpinang Kota, Erwan, kemarin. ”Kita sudah kasih tahu ke RT dan RW. Tolong, perangkat RT dan RW, kasih tahu mulai sekarang tak boleh lagi buang sampah ke laut,” tegas Erwan, kemarin. Ia juga telah kirim surat resmi ke RT dan RW, untuk mengajak warganya untuk gotong royong rutin. Untuk membersihkan sampah di lingkungan masing-masing. Kata dia, sudah bertahun-tahun lamanya, warga memiliki kebiasaan membuang sampah ke laut. Pemerintah telah menyediakan tong sampah sebanyak 9 unit di pelantar I dan 6 unit tong sampah dipelantar II. Jika di pelantar II sudah bersih dari sampah, karena masyarakat pelantar III memng benar kompak untuk menjaga sampah. ”Siapa lagi yang menjaga kebersihan laut kalau bukan kita sendiri,” tegasnya. Tong Feng, salah satu warga Pelantar II mengatakan, warga Pelantar II, kebiasan jeleknya, membuang sampah langsung ke laut, belum bisa dihentikan.
”Lagipula memang dari dulu daerah ini tak pernah bersih dari sampah, ” ujarnya. Menurutnya, rata-rata warga pelantar membuang sampah ke laut karena sudah menjadi kebiasaan dari dulu. Pemukiman penduduk yang padat terjadi lah penumpukan sampah yang berasal dari rumah tangga karena kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri untuk menjaga sampah. Selain itu minimnya sanksi yang tegas dari pemerintah. Akibatnya, pusat bisnis ibu kota provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang menjadi kotor. Pemandangan sampah di pelantar masih sangat ditemukan. (cr34)
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
TUMPUKAN SAMPAH: Sampah menumpuk di Pelantar I Kota Tanjungpinang karena rendahnya kesadaran menjaga kebersihan.
Warga ................................................................................ dari halaman 9 kampung halaman. Biasanya, satu pekan sebelum Imlek, Kota Tanjungpinang mulai padati warga Tionghoa yang pulang kampung. Atau, pengunjung yang ingin merayakan Kota Tanjungpinang. Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Tionghoa Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto. ”Bagi
kami Imlek juga ada istilah mudik lebaran. Yang sudah merantau dan memiliki waktu, wajib berkumpul dengan keluarga,” tegasnya. Tradisi mudik Imlek, tidak hanya terjadi di Kota Tanjungpinang, tapi hampir seluruh dunia. Saat keluarga berkumpul, biasanya tradisinya makam malam bersama. Saat itu, orang tua nanti ada yang
akan disampaikan ke anaknya atau saudaranya. ”Pukul 00.00 saat hari Imlek, warga kita mulai mendatangi vihara untuk sembayang,” tegasnya. Bagi, warga yang tak sempat ke vihara, mereka boleh sembayang di rumah. Saat hari pertama Imlek, biasanya juga ziarah ke makam leluhur.
”Nanti ada masakan tujuh rupah. Ini makanan khas Imlek ditambah dengan ikan Dingkis,” tegas Bobby. Kata Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Imlek bagi warga Tionghoa yang memiliki usaha, akan tutup satu atau dua hari. Setelah itu buka kembali. Dan, ia menjamin persedian sembako selama
Imlek tersedia. Dan, ia minta warga jangan cemas, kalau beberapa toko di Kota Tanjungpinang, saat Imlek nanti. Hal sama juga disampaikan Hengky Suryawan, tokoh masyarakat Tionghoa Kepri. Tradisi mudik juga terjadi bagi warga Tionghoa yang merantau.”Imlek, ajang berkumpul bagi saudara yang jau-jauh,” tegasnya. (bas) LAYOUT: AMRI
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T 13 JANUARI 2017 JUMAT
Bukan ISIS dan Teroris, 8 WNI Dipulangkan
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
DISKUSI: Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian coffee morning dengan Wali Kota Batam, Kepala BP Batam dan dihadiri Gubernur, Nurdin Basirun dan pimpinan media, Kamis (12/1) di Batam.
Tarif Baru UWTO Diumumkan 24 Januari
Bangun sebagai Kota Sejuta Industri MARTUA , Batam TARIF baru Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) telah diatur. Menurut rencana, tarif baru diumumkan, minggu ketiga Januari atau tepat tanggal 24 Januari 2017. Tarif ini diharapkan merangsang dunia usaha dan menciptakan kondisi aman di Kota Batam. ”Mari kita membangun industri untuk membawa arah perekonomian Batam lebih baik,” imbuh Kepala BP Batam, Hatanto saat coffee morning bersama pejabat Pemko Batam dan Polda Kepri,
Kamis (12/1) di Batam. Di kesempatan itu, Hatanto menekankan kepada semua pihak untuk membangun citra Batam sebagai kota sejuta industri, bukan justru kota ini dikenal dengan julukan sebagai kota sejuta ruko. ”Batam maju karena industri, bukan ruko,” tegas Hatanto. Polemik tarif UWTO sebelumnya juga disinggung pada pertemuan yang dihadiri pimpinan perusahaan media itu. Hatanto mengatakan, acuan kenaikan tarif berdasarkan PMK baru untuk merevisi aturan lama.
Kenaikan tertinggi berkisar 150 persen. ”Itu masih wajar, kenaikan tarif yang moderat,” tutur Hatanto. ”Tarifnya sudah turun. Perumahan sampai 100 meter persegi (luas) malah ada yang turun. Kavling Siap Bangun (KSB) lebih rendah lagi. Itu wajar. Dulu dibayar (UWTO) ke BP murah saja. Tapi dijual bisa sampai Rp 3 juta per meter. UWTO juga sudah puluhan tahun tidak naik,” katanya menambahkan. Sementara Kepala Kantor Pengelolaan Lahan BP Batam
Imam Bachroni mengatakan, tarif UWTO yang baru, resmi berlaku 24 Januari 2017. ”Kami tak hanya menyusun regulasi, tapi juga mempersiapkan sistem online. Jadi nanti sekali jalan. Materi di sistem online, kita siap dengan menyesuaikan pada Perka baru,” beber dia. Selain itu, Imam juga menyingung kebijakan BP setelah UWTO baru pada penarikan lahan tidur. Lahan tidur akan ditarik sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP). ”Kita sudah cabut alokasi tujuh lahan. Ke
depan kita akan mencabut lahan yang sudah memenuhi ketentuan untuk dicabut,” imbuhnya. Terkait dengan keluhan masyarakat yang terkendala mengurus Izin Peralihan Hak (IPH) karena masih menunggu tarif baru, Imam mengatakan, sudah membantu. BP diakui membantu dengan memberikan kemudahan. ”Kita bisa terbitkan faktur baru dengan tarif lama (sebelum perubahan kedua). Tapi itu tarif yang diprotes, makanya disarankan tunggu saja tarif baru,” imbau Imam. ***
BATAM - Delapan orang terduga jaringan teroris yang dideportasi dari Malaysia dan kemudian diperiksa Densus 88 antiteror Mabes Polri, dinyatakan tidak teroris. Kedelapan orang itu juga tidak ada indikasi kaitan dengan ISIS. Namun satu diantaranya pernah masuk group media sosial whatsap, yang didalamnya ada menshare foto-foto ISIS. Karena kedelapan orang itu tidak terindikasi ada kaitan dengan teroris, termasuk ISIS, maka pada, Kamis (12/1) mereka dipulangkan ke daerah asal, di Sumatera Barat. Menurut Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian usai coffee morning dengan pimpinan media di Kepri dan unsur Muspida Batam, kedelapan orang itu sudah diperiksa secara insentif sebelumnya. ”Sudah diperiksa (Densus 88) di Markas Brimob. Tidak ada kaitan dengan teroris. Tadi sekitar pukul 09.00 WIB dikembalikan ke daerah asal,” kata Sam. Disebutkan, kedelapan orang WNI itu ke Malaysia disebutkan untuk studi banding. Sekaligus diantaranya ada yang berobat. ”Mereka hendak studi banding ke Malaysia, salah satu tempat disana terkait dengan keagamaan. Ada yang berobat,” cerita Sam. Terkait dengan satu diantara delapan orang WNI yang dideportasi itu, diakui pernah mengikuti group media sosial. Di dalam Kapolda mengatakan, salah seorang diantara kedelapan WNI tersebut memang pernah mengikuti grup yang ada foto ISIS. Namun yang bersangkutan sudah keluar dari grup medsos itu. ”Hanya fotonya yang tersimpan di ponselnya belum dihapus. Tapi sudah keluar dari grup whatsapp,” terangnya. Sebelumnya Sam mengugkapkan, Datasemen Gegana Brimob Polda mengamankan ke delapan orang itu, setelah dideportasi dari Malaysia dan tiba di Pelabuhan Internasional Batamcenter. Kede-
Sudah diperiksa (Densus 88) di Markas Brimob. Tidak ada kaitan dengan teroris. Tadi sekitar pukul 09.00 WIB dikembalikan ke daerah asal.” IRJEN POL SAM BUDIGUSDIAN lapan orang yang diamankan itu, FH, pria kelahiran Bukit Tinggi (16) dengan nomor paspor, B2804XXX. Ada juga ASA (24), kelahiran Bukit Tinggi dengan nomor paspor A9557XXX. Kemudian A (19), kelahiran Barulak dengan nomor paspor A9020XXX. Ada inisial MH (27) kelahiran Bukit Tinggi dengan nomor paspor B5570XXX, inisial IO (28) kelahiran Koto Sani dengan nomor paspor 9028XXX. Inisial SA (20), kelahiran Galo Gadang, nomor paspor B5570XXX, REH (19) kelahiran Bukit Tinggi, nomor paspor A4932XXX dan terakhir inisial HAP (23), dengan nomor paspor B5570XXX. Ke delapan pria itu diamankan setelah tiba di Batam, dengan menggunakan kapal MV Marirna Line. Setibanya di pelabuhan Internasional Batamcenter, mereka dibawa ke ruang interogasi Imigrasi. Ke delapan orang terduga teroris itu merupakan santri dari Pondok Pesantren Darul Hadits di EmpatAngket Bukit Tinggi, Sumbar. Mereka berangkat dari Sumbar, 3 Januari 2017, dengan dipimpin Ustad RAQH. Mereka berangkat dari Bandara Minangkabau, Sumbar, dengan pesawat Air Asia dengan tujuan Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. (mbb)
Target Pendapatan Diminta Peta Jalan, Hatanto: Nanti Dibahas dan Pembiayaan Rp 2,5 T BATAM - Wali Kota Batam H Rudi meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam agar segera menyerahkan peta atau batas right of way (row) jalan di Batam. Hatanto Sudah lima atau enam kali, surat dilayangkan, tapi BP Batam belum juga menyerahkan peta tersebut. ”Pak Hatanto tolong (batas) row jalan diserahkan ke kami. Kami mau bangun. Bukan untuk kami, tapi untuk masyarakat,” kata Rudi di acara tatap muka dengan muspida Batam dan Kepri, Kamis (12/1) di Batam. Rudi menyampaikan, pihaknya perlu peta tersebut agar memudahkan ketika melakukan pelebaran jalan sehingga proyek yang dilakukan tak memakan lahan milik warga.
REDAKTUR: ABAS
Selain itu, Pemko benar-benar memerlukan peta tersebut sebagai dasar mengetahui batas jalan provinsi, jalan kota dan jalan pusat. ”Sudah beberapa kali kami minta, belum dikasih. Kami minta tahun 2016, agar tahun 2017 bisa membangun,” kata Rudi. Kepala BP Batam Hatanto menjawab ringan. Hatanto mengaku, jika BP Batam belum menyerahkan batas row jalan. Tapi, jalur-jalur jalan di Batam telah diserahkan. ”Kalau row jalan, nanti kita bahas bersama wali kota juga untuk tahu row jalan mana saja yang dimaksud,” katanya. Untuk pembangunan jalan, BP tetap akan berpartisipasi. Namun, ditegaskannya, BP akan membangun jalan yang menjadi tanggungjawabnya. ”Kalau jalan itu ada yang bertanggungjawab. Kalau jalan besar, itu aset pemerintah pusat. Itu merupakan barang milik negara (BMN), bukan barang milik BP,” bebernya. (mbb)
Wako Ajukan APBD 2017
BATAM - Pemko Batam menargetkan penerimaan pendapatan dan pembiayaan ABPD 2017 sekitar Rp 2,5 triliun. Target itu disampaikan Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi saat rapat paripurna denRudi gan agenda penyampaian RAPBD Batam, Kamis (12/1) kemarin. Target itu meningkat sekiitar Rp 221 miliar atau naik 9,51 persen daripada penerimaan pendapatan dan pembiayaan APBD 2016. Selain itu ditargetkan pendapatan APBD Batam tahun anggaran 2017 ditargetkan Rp 2.443.543.430.742. Atau meningkat Rp 167.100.199.404. Pendapatan itu diterima dari PAD
yang ditargetkan Rp 1.160.200.676.360 atau meningkat sebesar Rp 250.933.994.899 atau naik 27.60 persen. Pendapatan Asli Daerah ditargetkan Rp 874.412.619.360 dan retribusi daerah sebesar Rp 124.038.057.000. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 13,9 miliar. Sementara lain-lain PAD yang sah, sebesar Rp 147,85 miiar. ”Selain itu ada dana perimbangan yang direncanakan sebesar Rp 1.004.889.389.800 atau turun sebesar Rp 39.367.777.291,” beber Rudi. Dana perimbangan itu diperoleh dari bagi hasil pajak Rp 172 miliar, bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam sebesar Rp 72 miliar, DAU sekitar Rp 582 miliar, DAK sebesar Rp 177 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah. Dan lainlain pendapatan itu bersumber dari DBH pajak dari provinsi ditargetkan Rp 278 miliar. ”Semoga pembahasan segera berjalan dan selesai, karena APBD merupakan salah satu instrumen kebijakan yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” harap Rudi. (mbb)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI