Hari Ini, Festival H9 Penyengat Dimulai
1.567 Unit Angkot Tua H16 Dikandangkan
MEDIA TERVERIFIKASI
www.tanjungpinangpos.id Rp.2000
RABU RABU,, 14 FEBRUARI 2018 / 28 JUMADIL AW AL 143 9H AWAL 1439
2018
SABAR 1, LISMA 2
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
PASLON H Syahrul-Rahma menunjukkan nomor urut 1 dan pasangan H Lis Darmansyah-Maya Suryanti nomor urut 2 saat pencabutan nomor undi, Selasa (13/2).
TANJUNGPINANG Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawako-Cawawako) Tanjungpinang H SyahrulRahma (SABAR) mendapat nomor urut 1. Sedangkan pasangan CawakoCawawako H Lys Darmansyah-Maya Suryanti (LISMA) mendapat nomor urut 2. Pencabulan nomor urut ini dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang saat menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan
pengumuman nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (13/2). Pencabutan nomor undi ini dilakukan dua sesi. Sesi pertama, dua Cawawako yakni Rahma dan Maya diperkenankan maju untuk mengambil bola pimpong. Kemudian, bola ini diserahkan kepada Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang Maryamah. Selanjutnya Maryamah memasukkannya ke dalam kotak
kaca. Ternyata, bola kecil yang dipegang Maya berisi kertas bertulis nomor satu. Dan Rahma mendapat nomor undian dua. Nomor undian yang sudah dipegang dua calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang tersebut yang menentukan calon Wali Kota Tanjungpinang untuk mengambil tabung berisi kertas bertulis nomor urut. Akhirnya, pasangan calon (Paslon) H SyahrulRahma resmi mendapat nomor urut satu. Sedang-
kan paslon H Lis Darmansyah-Maya Suryanti mendapat nomor urut dua. ”Simbol nomor satu Allahu Akbar dan Tuhan Maha Esa. Ini secara Islam. Kalau pribadi saya sesuai dengan harapan. Setiap orang bertanding siap akan menang. Ini harapan kita di nomor satu,” singkat H Syahrul sambil menghampiri pendukungnya yang sedang orasi di dalam ruang rapat pleno
Bersambung ke Hal 7
Diperkirakan Baru Mati Dua Bulan yang Lalu
Geger Kerangka Hewan Langka Warga Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan geger saat seorang nelayan Usman Saleh (56) membawa kerangka hewan langka raksasa ke rumahnya, Senin (12/2) kemarin.
YUSFREYENDI, Tambelan TULANG belulang hewan langka yang belum diketahui jenisnya itu, ditemukan di perairan Tambelan, tepatnya di pesisir pantai Pulau Betundak, Desa Kukup, Kecamatan Tambelan. Penemuan bangkai hewan berukuran raksasa ini awalnya dilihat oleh
Usman Saleh, warga Desa Kukup RT04/RW02 ini, Kamis (8/2) siang, pekan lalu. Saat itu itu, Usman Saleh baru pulang dari mancing dan melintas di pesisir Pantai Betundak, Desa Kukup, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. Usman kaget
menemukan hewan raksasa yang besar itu. Bagian kepalanya berdiameter sekitar 4 meter dan panjang mencapai 11 meter. ”Saudara Usman Saleh yang pertama kali menemukan hewan laut yang langka raksasa ini. Awalnya, tercium bau bangkai yang sangat menyegat sekali di pesisir Pantai Betundak di pasir pantai itu. Saat itu, ia baru pulang dari kerja mencari ikan,” ujar Asri, Sekcam Tambelan, Selasa (13/2) kemarin.
Bersambung ke Hal 7
Embat Uang Kantor, Pegawai PLN Kena OTT KARIMUN - Cukup lama tidak terdengar adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kepri. Kali ini, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Tim Saber Pungli) Karimun telah membuntuti seorang pegawai PLN Karimun berinisial Ht (29).
Oknum pegawai PT PLN (Persero) Rayon Karimun itu akhirnya ditangkap Tim Saber Pungli Polres Karimun, Senin (12/2). Dari tangannya, polisi mengamankan uang Rp 15 juta yang disimpan dalam amplop. Uang itu merupakan
pungutan liar dari seorang pelanggan PLN. Uang itu harusnya untuk membayar kelebihan pemakaian daya listrik. Harusnya, uang tersebut dibayar ke kantor PLN. Namun, justru Ht yang menerimanya.
Bersambung ke Hal 7
Agus Sutikno Jadi Warek II UMRAH DOMPAK - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Prof. Dr. Syafsir Akhlus M.Sc resmi melantik Agus Sutikno, SPM Si sebagai Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi UMRAH di Auditorium Kampus Dompak, Selasa (13/2). ”Selamat mengemban amanah baru sebagai Wakil Rektor II UMRAH. Bahwa jabatan Wakil F-ISTIMEWA/HUMAS UMRAH
REKTOR UMRAH melantik Agus Sutino (kiri), Selasa (13/2).
Bersambung ke Hal 7
KERANGKA HEWAN APAKAH INI?
F-ISTIMEWA/ASOM
WARGA Tambelan, Kabupaten Bintan mengamati kerangka hewan langka berukuran besar, yang ditemukan warga di pantai Tambelan, baru-baru ini. Warga belum pernah melihat yang seperti ini selama puluhan tahun.
- Kepala dan badan berbentuk bulat - Samping kiri-kanan kepala terdapat tulang besar - Ekor memanjang dan penuh tulang - Diduga hidup di air - Semasa hidup diduga lebih 12 meter - Badan berbentuk bulat pipih - Tulang badan tersusun rapi - Puluhan tahun belum pernah terlihat seperti hewan ini.
DERITA WARGA LINGGA MENANTI ASPAL JALAN
Selalu Makan Debu dan Mandi Lumpur Penderitaan warga Lingga bakal berlangsung lama. Untuk menikmati jalan aspal yang mulus seakan masih mimpi bagi mereka. Masih banyak jalan tanah yang belum diaspal di Lingga.
TENGKU IRWANSYAH, Lingga BERHARAP pembangunan dari Pemkab Lingga pun susah lantaran APBD-nya kecil. Tahun 2018 ini misalnya, APBD Lingga sekitar Rp 754 miliar. Sekitar 55 persen diantaranya untuk belanja pegawai.
Belum lagi untuk operasional, pendidikan, kesehatan dan tidak banyak yang tersisa untuk pembangunan. Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya sendiri sekitar Rp 23 miliar saja. Sehingga sulit untuk membangun daerah
redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS
itu. Lingga ini salah satu daerah di Kepri dengan APBD terkecil dan itu sudah terjadi sejak Lingga dimekarkan dari Kabupaten Bintan. Karena itu, warga Lingga hanya bisa berharap ke Pemprov Kepri ataupun pemerintah pusat. Lintas Timur Pulau Lingga salah satu jalan yang masih tanah dan statusnya jalan provinsi. Jalan ini adalah akses bus Damri yang membantu transportasi
Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat meninjau sejumlah proyek Pemprov Kepri di Lingga, belum lama ini.
@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
OPINI
2
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
Mokasih Margiono M Oleh: Ilham Bintang Ketua DK PWI Pusat
ARGIONO bisa dicatat sebagai salah satu wartawan yang ikut menggelindingkan reformasi untuk menggantikan
pemerintahan Orde Baru lewat medianya. Salah satu karya jurnalistiknya pernah menggegerkan Tanah Air di ujung pemerintahan rezim Orde Baru . Majalah D&R miliknya menyajikan cover story tentang Pak Harto. Covernya : gambar Presiden Soeharto berpakain raja dalam kartu King. ““Tindakan itu luar biasa berani di tengah kekuasan rezim Orde Baru. “Departemen Penerangan kemudian membatalkan SIUPP majalah tersebut, dan tamatlah riwayat D&R. ““Saya berkenalan pertama kali dengan Margiono saat bertemu di PWI Jaya untuk mendiskusikan kasus itu. “Semakin akrab setelah kami bergabung dalam kepengurusan Tarman Azzam priode kedua, 2003 - 2008. Margiono Ketua Bidang Daerah PWI Pusat. Ketika Margiono terpilih pertama kali sebagai Ketua Umum dalam Kongres PWI di Aceh 2008, saya duduk sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan mendampingi Tarman Azzam sebagai ketuanya. Berlanjut pada Kongres PWI di Banjarmasin, September 2013. “Menjelang rapat pemilihan pengurus priode baru, mantan pria rendah hati ini memberi tahu katanya ia dititipi dari mayoritas pengurus PWI Cabang yang menginginkan saya maju jadi Ketua Dewan Kehormatan PWI. “Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan memang dipilih kongres yang pesertanya seluruh pengurus cabang PWI. Permintaannya tidak langsung saya penuhi. Sempat saya tanya banyak hal dan kami diskusikan bersama. “Juga soal sensitif ini : dapatkah yang bersangkutan menerima koreksi jika melakukan kekeliruan. Saya ingat pesan leluhur dari tanah Bugis : "jangan bermitra dengan orang yang tidak berani kau lawan berkelahi. "Berkelahi di sini bukan konteksnya fisikal. Mungkin terjemahannya di zaman now, harus berani mengingatkan kawan seiring supaya tidak melenceng saat mengemban amanah. Hanya dengan cara itulah manfaat kolaborasi atau bekerjasama bisa dicapai. Margiono setuju. Margiono teman yang menyenangkan memang. Tidak usil, tidak cerewet dan tidak suka kasak kusuk. Rendah hati pula. Sangat hormat pada senior. Tak sungkan dia mencium tangan orang yang dihormatinya. Ketika fotonya beredar mencium tangan Presiden SBY nitizen di sosial media geger, juga kawan-kawan internal PWI sempat menggunjingkan dia. Padahal, itu lazim saja bagi orang yang dididik di lingkungan pesantren. Cium tangan tanda penghormatan, bukan simbol menghamba. Dalam rapat pun ia irit bicara, tidak njelimet. Dia percaya saja laporan teman-teman pengurus lain tanpa banyak cincong. Meski, sesekali juga ia dapati fakta di lapangan berbeda dengan yang dilaporkan. Sebaliknya Margiono malah rikuh hadapi beberapa gelintir oknum yang menghamba kepada dia. Sebab motifnya beda, bukan penghormatan. Dalsm melaksanakan prinsip kerja pers secara profesional, dia keras. Dia tahu fungsi pers sebagai alat kontrol kekuasaanKoran "Rakyat Merdeka" miliknya identik betul dengan sikap
dan gaya Margiono. Judul headlinenya khas, tajam tapi lucu. Saya masih ingat headline RM : "Mulut Megawati Bau Solar". Headline itu disiarkan di masa pemerintahan Presiden Megawati, untuk menyindir kenaikan BBM. Di tahuntahun awal "Rakyat Merdeka" terbit Margiono cukup repot melayani sumber berita yang memperkarakannya. Alhasil, Koran Rakyat Merdeka satu-satunya media di dunia ini yang pernah punya sebelas pemimpin redaksi. "Setiap hari bisa sampai 11 perkara yang harus dihadapi di Pengadilan atau panggilan pemeriksaan polisi. Makanya angkat saja sebelas pemimpin redaksi,"katanya suatu hari. Tapi, dia tidak mengeluh. Salah satu acara menarik tiap kali perayaan HPN adalah mendengarkan pidatonya. Tak berlebihan jika ada audiens yang jumlahnya cukup besar hadir di HPN khusus untuk mendengar pidatonya semata. Tanpa terasa tahun ini sudah dua priode atau sepuluh tahun Margiono menjabat Ketua Umum PWI. Pria kelahiran Tulung Agung 58 tahun lalu itu akan mengakhiri masa baktinya sebagai Ketua Umum PWI pada bulan September mendatang. Tetapi karena ia akan maju sebagai calon Bupati di daerah kelahirannya dalam kontestasi Pilkada, maka terhitung 12 Februari 2018 ia non aktif. Pelaksana Tugas Ketua Umum PWI telah diputuskan dalam rapat pleno PWI. Yaitu : Sasongko Tedjo, Ketua Bidang Organisasi. Penunjukan ini seduai preseden yang pernah terjadi di masa Ketua Umum PWI Harmoko. Tahun 1983 Harmoko diangkat sebagai Menteri Penerangan, Ketua Bidang Organisasi (Atang Ruswita) yang menggantikannya. Sasongko adalah mantan Pemred Harian Suara Merdeka, Semarang. ““Pidato di HPN 2018 Padang 9 Februari lalu sekaligus pidato terakhir Margiono sebagai Ketua Umum PWI dan Penanggung Jawab HPN. Gaya pidato ketika tampil di HPN Padang memang tidak berubah, kata-katanya tetap tertata rapi disampaikan dengan gaya bertutur. Dia bisa mengatur naik turun emosi pendengarnya.Ia memang dalang. Dalang wayang sesungguhnya yang biasa mengatur konstruksi dramatik cerita wayang. Namun, entah dapat wangsit darimana, hari itu isi pidato Margiono sarat muatan politis praktis. Bersebaran pujian kepada Presiden Jokowi. Berbanding terbalik dengan pidato-pidato sebelumnya yang sarat muatan kritik kepada penguasa dan kekuasaan. Saya menduga dia kebablasan hari itu. Tak menyadari materi pidatonya menyimpang seakan dia tim sukses mengkampanyekan Jokowi menjadi presiden RI untuk dua priode. Ia mengajak pula seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk memilih Jokowi. Ini jelas mubazir. Membentur kultur orang Minang yang sensitif dalam soal memilih pemimpin. Masyarakat Padang dikenal sebagai paling demokratis di Tanah Air. Tak mempan dibujuk, diperdaya apalagi didikte. Mereka punya ungkapan nyelekit menyindir "Alun takile' alah takalam" artinya belum kelihatan sudah terbaca. Soal memilih pemimpin mereka cukup minum kopi sambil maota sudah ketahuan apa pilihan-
nya. Kurang apa tim sukses pasangan Jokowi -JK pada Pilpres 2014, di Sumbar itulah justru mengalami kekalahan telak. Sebagai wartawan Margiono juga tahu persis : haram bagi wartawan jadi partisan. “Amanah pasal 1 KEJ : wartawan bersikap obyektif, independen dan selalu menjunjung tinggi kode etik profesi. Apalagi sepekan sebelum HPN 2018 di Padang, Dewan Kehormatan PWI mengeluarkan maklumat agara di tahun politik wartawan harus obyektif, bersikap independen dan menjungjung tinggi kode etik jurnalistik. Tak sak lagi, menit itu juga pidato Margiono yang mengkampanyekan Jokowi langsung disantap dan dikunyah- dikunyah oleh nitizen di media sosial. “Sampai hari ini, soal itu masih menjadi sorotan di media sosial. Bukan hanya Margiono yang dibully dengan kata-kata kasar, tetapi juga institusi PWI. Kritik terhadap organisasi wartawan terbesar ini lebih parah. Sampai ada yang memplesetkan PWI dengan kasar, seperti " Partai Wongjilat Indonesia". Rasanya belum pernah PWI mengalami gelombang reaksi sebesar ini gara - gara pidato ketua umum. PWI pernah hadapi kritik keras pada masa reformasi. Sampai dituntut mau dibubarkan karena digolongkan seperti Golkar : dianggap bertanggung jawab atas kerusakan tatanan berbangsa. Itu akibat kedekatan elit pengurus PWI dengan pemerintah seluruh wartawan kena getahnya. Beruntung waktu itu belum ada media sosial seperti sekarang yang membuat hujatan di media sosial bisa mengejar dimana pun kita berada. “Margiono mustahil lupa pada sejarah kelam yang pernah dilalui PWI karena ulah sebagian elit yang berselingkuh dengan kekuasaan. Dia sendiri pernah merasakan pahitnya akibat perselingkuhan itu.Dulu medianya dibredel dan puluhan media lainnya. Itu yang menjelaskan sejak reformasi PWI sudah talaktiga dengan kekuasaan. "Rakyat Merdeka " nama surat kabarnya, jelas sekali maknanya apa.““Ribuan mention di akun twiiter dan FB saya mempertanyakan pidato Ketua Umum PWI di Padang. Sebagian juga dengan kata-kata kasar. “Untuk sementara saya cuma menjawab begini. Dalam Kode Etik Jurnalistik wartawan dituntut bersikap independen. Jika tidak independen berarti bukan wartawan. Saya berharap dengan jawaban itu semua orang bisa mengerti, bisa paham yang mereka soal itu hanya pandangan pribadi Margiono. Bukan pandangan komunitas pers. Komunitas pers di Indonesia ini banyak. PWI cuma salah satu. Secara institusi PWI tentu tidak membenarkan wartawan bersikap partisan karena itu pelanggara berat kode etik jurnalistik. Secara universal etika memang mahkota wartawan. Kode etik adalah konsep operasional wartawan. Kedudukannya di atas aturan lain bahkan aturan hukum. Apalagi sekedar Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga organisasi. ““Senin, 12 Februari Margiono resmi non aktif sebagai Ketua Umum PW. Mokasih Margiono. Bagaimanapun mantan pemred Jawa Pos ini telah berjasa menakhodai PWI selama 10 tahun dan terutama memelihara semangat di masa-masa yang cukup sulit. ***
Ayo, Pemuda Berwirausaha! W Oleh: Berly Meidi Gustin Manajemen S1, STIE Pembangunan Tanjungpinang
IRAUSAHA, kata yang terdiri dari dari dua suku kata, dimana “wira” artinya adalah pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, dan berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan “usaha” artinya adalah perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Dalam KBBI wirausaha diartikan sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Memasuki era pasar bebas ASEAN wirausaha kian dirasa penting. Pertumbuhan wirausaha diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Indonesaia. Banyak peluang bagi pelaku usaha untuk ikut ambil andil dalam pasar bebas ASEAN. Produk lokal Indonesia seperti produk pertanian, perikanan, berpotensi menjadi produk andalan yang bernilai ekonomi. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak juga menjadi peluang besar untuk memasarkan produk domestik kita agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Meskipun wirausaha diharapakan mampu untuk membawa Indonesia bersaing di Pasar bebas ASEAN namun minat untuk berwira usaha tergolong masih rendah. Terbukti dengan data yang menyebutkan bahwa pengusaha di Indonesia hanya sebesar 1,56% dari total penduduk, angka ini masih kurang jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura yang mencapai angka 5% dan 7%. Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, mengatakan sebuah negara maju ialah negara yang memiliki 2% wirausaha dari jumlah penduduk. Maka dari itu pemerintah berusaha mencapai target tersebut. Mengapa minat berwira usaha di Indonesia masih rendah? Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, menurut Dyah Tri Astuti penyebab rendahnya minat pemuda berwira usaha, diant-
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
aranya : Wakil Rektor Universitas Indonesia Bambang Wibawarta mengakui, sistem pendidikan di Indonesia kurang sukses menanamkan kesadaran berwirausaha. Dampaknya, jumlah masyarakat berminat menjadi pengusaha sampai sekarang masih minim. Akibat dari minimnya kesadaran berwirausaha, lulusan sekolah di negara ini, menurut Bambang kurang bermental baja dalam pekerjaan. “Lebih cenderung melahirkan orangorang yang pandai membuat perencanaan dibandingkan orang yang tipe pekerja.” Menteri BUMN Dahlan Iskan bercerita mengenai bagaimana menjadi seorang pengusaha sejati. Menjadi pengusaha harus siap mental dan tahan banting. Menurut Dahlan, para pengusaha pemula akan menemukan hambatan yang luar biasa di awal usahanya. “Pengusaha pemula harus tahan banting yang luar biasa. Yang terbaik adalah tumbuh wajar kemudian ditekuni,” Menurut Dahlan, penyakit pengusaha pemula adalah ingin membesarkan usahanya secara instan.Membesarkan usaha dengan instan akan membuat jatuh lebih sakit ketika dihantam suatu masalah. “Penyakit yang terbesar adalah ingin cepatcepat banyak bisnis dan cerita kepada temannya. Tidak boleh begitu, usaha itu harus tetap fokus,” jelasnya. Akibat dari sifat ini kebanyakan wirausaha gagal lalu menghilang. Sewperti halnya PT Permodalan Nasional Madani yang memberi teknik bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK) untuk cerdik dalam melihat peluang dan mampu berinovasi mengikuti perubahan zaman. Semua itu diperlukan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di semua lini usaha. “Sayangnya banyak wirausahawan UMK yang sering kali sudah merasa cukup dan tidak mau
Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim
PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma
Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih
mengembangkan usahanya lebih maju lagi,” ujar pemimpin PNM cabang Surabaya, Nyoman Wijana. Untuk mengatasi rendahnya minat wirausaha dikalangan pemuda ini pemerintah telah menggalakkan program yang bernama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program PKM ini diselenggarakan oleh Dikti guna memberi ruang untuk para Mahasiswa menunjukkan kreativitasnya. PKM merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti dalam meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. Salah satu cabang dari PKM ini adalah PKM kewirausahaan, dimana mahasiswa didoring untuk mampu merancang sebuah usaha yang dituangkan dalam bentuk proposal. Bagi proposal yang dinilai layak akan didanai oleh Dikti agar rencana yang telah disusun oleh mahasiswa dapat terealisasi. Penulis kira program ini sangat bermanfaat untuk mendorong tumbuhnya kreativitas dan minat generasi muda dalam berwiusaha. Sekiranya program-program yang memicu kreativitas seperti inilah yang perlu ditingkatkan agar semakin banyak wirausaha muda yang lahir di negeri ini. Yang akan membawa perubahan Indonesia yang semakin baik kedepannya. ***
Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com
DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia
Tarif Iklan
Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
REDAKTUR: MARTUNAS
LAYOUT:SYAFRINALDI
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Gubernur Cari Peluang Pembangunan Jembatan Babin
Tiga Daerah Harus Disatukan Ekonomi Kepri akan cepat maju apabila tiga daerah dihubungkan yakni, Bintan, Batam dan Tanjungpinang. Untuk menghubungkan tiga daerah ini, Jembatan Batam-Bintan (Babin) harus dibangun.
MARTUNAS-SUHARDI, Dompak GUBERNUR Kepri H. Nurdin Basirun mengatakan, salah satu kunci untuk meningkatkan perekonomian di suatu daerah adalah infrastruktur. Infrastruktur jalan, pelabuhan, listrik dan lainnya jika terkoneksi dengan baik maka mendorong pengembangan ekonomi di suatu wilayah. Oleh karena itu, percepatan pembangunan jalan Lingkar di Tanjungpinang dan Bintan akan mendapat dukungan penuh. ”Ini adalah tugas dan tanggung jawab besar kita semua untuk membangun jalan lingkar. Selain sebagai antisipasi kemacetan yang akan terjadi pada masa mendatang, di sisi lainnya multiplier effect-nya akan sangat terasa pada peningkatan perekonomian,” ujar Nurdin saat menunaikan Safari Subuh di Masjid A Hidayah, Dompak Lama, Tanjungpinang, Selasa (13/ 2). Usai dari Masjid Al Hidayah Nurdin langsung bertolak ke Jakarta untuk pertemuan pengembangan kawasan di Batam.
Menurut Nurdin, jika jalan ini telah dibangun maka akses dari Bintan ke Tanjungpinang menjadi lebih dekat. Begitu juga pariwisata di Bintan akan menjadi tambah bergairah dan juga berdampak positif pada perkembangan perekonomian Tanjungpinang. Apalagi kalau Jembatan Batam-Bintan (Babin) dapat dikerjakan maka arus perputaran barang dan jasa akan semakin besar karena konektivitas ketiga daerah ini. Konektivitas seperti ini akan membuat pemerintah optimis, pertumbuhan ekonomi daerah bisa di atas perekonomian nasional dengan cepat dapat terwujud. ”Tentunya dengan keterbatasan dana yang kita miliki maka pembangunan ini tidak bisa dilakukan sekaligus. Saya akan coba berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar membantu pembangunan infrakstruktur di daerah juga melalui APBN. Apalagi kita di wilayah
terdepan yang berbatasan langsung dengan berbagai Negara sudah sepantasnya memiliki infrastruktur yang baik agar tidak semakin tertinggal dengan negara tetangga,” ucap Nurdin. Untuk mempercepat pembangunan proyek strategis ini, Nurdin mengimbau agar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri segera berkordinasi dan melakukan sinkronisasi pembangunan bersama pemerintah daerah setempat. ”Untuk Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri agar segera melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih lahan dan infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang diperuntukkan bagi masyarakat,” ujar Nurdin. Sementara itu pada kesempatan terpisah Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang turut andil untuk penataan dan pengembangan Ibu Kota Provinsi ini. Tentunya jalan lingkar ini merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan yang mungkin akan terjadi
Jangan Lalai Memungut Pajak PT ATB Batam BATAM - Anggota Komisi II DPRD Kepri, Irwansyah mendesak Pemprov Kepri untuk menagih tunggakan Pajak Permukaan Air (PPA) PT ATB. Jika lalai, maka tunggakan itu makin besar. Irwansyah mengatakan, nilai pajak ATB sesuai dengan Perda Retribusi dan Pajak Daerah, sehingga tidak ada alasan ATB untuk tidak membayarnya. ”Kalau perlu tagih paksa. Jangan dibiarkan berlama-lama. Makin lama, makin besar, sulit bagi mereka nanti membayarnya,” ujarnya, Selasa (13/2). Ia menegaskan, Pemprov Kepri tidak
IRWANSYAH
REDAKTUR: MARTUNAS
boleh menuruti permintaan PT ATB yang meminta agar Perda Retribusi dan Perda tersebut direvisi mengingat angka pengalinya terlalu besar. Apalagi, Perda lebih dulu disahkan dibandingkan aturan lain baru yang menjadi alasan ATB untuk tidak membayar pajak itu. ”Tidak ada revisi Perda. Kalau ada turan baru, itu terbit setelah Perda kita sahkan. Aturan tidak berlaku surut,” tegasnya. Sudah menjadi tugas Badan Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah Pemprov Kepri untuk menagihnya dan harus ditagih secepatnya. Irwansyah mengatakan, Badan Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah Pemprov Kepri harus rajin untuk melakukan penagihan ke ATB. Jika memang tidak direspon, keluarkan surat peringatan sesuai dengan Standar Operasional (SOP) yang digunakan. Karena persoalan ini sudah menyangkut
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Badan Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah Pemprov Kepri, Herman Prasetyo mengatakan, ATB belum membayar tunggakan pajaknya. Pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengeluarkan Permen nomor 15 Tahun 2017 tentang tata cara penghitungan besaran nilai perolehan air permukaan. Tata cara perhitungan berbeda dengan Pergub. Akibatnya, hingga saat ini tunggakan Nilai Perolehan Air (NPA) sudah di angka sekitar Rp 20-an miliar. Sebelumnya, President Director PT ATB, Benny Andrianto mengakui, beban NPA yang dibebankan Pemprov Kepri ke ATB sudah mencapai di atas Rp 20 miliar, jika didasarkan Pergub nomor 25 Tahun 2016 NPA permukaan, sebesar Rp 1.886. ATB belum membayarkan NPA itu, karena berbeda dengan konsesi dengan BP Batam. Dimana, besaran NPA yang ditetapkan BP Batam dan Pemprov berbeda. Belum lagi NPA yang diatur dalam Permen nomor 15 Tahun 2017 tentang tata cara penghitungan besaran nilai perolehan air permukaan, berbeda. Akibat aturan yang berbeda terhadap satu objek pajak, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kepri menemukan laporan utang ATB ke Pemprov Kepri sebesar Rp 23,41 miliar. (mas)
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat membuat teh tarek menjamu masyarakat usai safari subuh, akhir pekan lalu.
beberapa tahun ke depan di Tanjungpinang. ”Dengan APBD yang dimiliki Kota Tanjungpinang saat ini, maka sangat sulit bagi kami untuk melakukan pembangunan oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada Gubernur dengan rencana pembangunan Jalan
Lingkar sebagai bentuk dan upaya pemerintah dalam mewujudkan penataan kota yang lebih baik,” ujar Raja Ariza yang juga merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kepri. Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri Abu Bakar menjelaskan bahwa pada tahap awal
pembangunan jalan lingkar akan dimulai dari pelabuhan Sri Bintan Pura sampai ke Batu Hitam. ”Pada tahap awal pembangunan jalan lingkar ini akan kita mulai dari Pelabuhan Sri Bintan Pura hingga ke daerah Batu Hitam. Jika ada ketersediaan dana lebih maka akan
dilanjutkan hingga ke Jembatan 1 Dompak. Namun pengerjaan proyek ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Kota tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan analisis Amdal,” ujar Abu Bakar.***
RSUD Natuna Kehabisan Obat-obatan NATUNA - Sebagian keluarga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna mengeluhkan kurangnya stok obat dan harus membelinya di apotek di luar. Hal ini jelas sangat mengecewakan bagi masyarakat Natuna yang berobat di RSUD ini, karena harus membeli obat di luar dengan harga mahal. Padahal 10% dari APBD adalah untuk dana fasilitas kesehatan atau untuk kebutuhan lainnya yang masih bersangkutan dengan kesehatan. Menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat atau keluarga pasien kemana anggaran itu. ”Kita sebagai keluarga pasien sangat kecewa sekali, karena obat-obatan yang ada diresep dokter tidak tersedia di rumah sakit,” sesal Fadiah saat ditemui di sebuah apotek di luar RSUD Natuna, Selasa (13/2). Dikatakannya, kejadian ini tidak hanya dirasakan dirinya saja, namun hampir sebagian keluarga pasien lainnya yang merasa bingung karena harus
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
WARGA mengeluhkan kekosongan obat-obatan di RSUD Natuna.
mencari obat ke seluruh apotek yang ada di Kota Ranai dan sekitarnya. ”Sangat disayangkan RSUD sebesar itu masih saja kekurangan obat, apa lantaran kita memakai Kartu Indonesia Sehat (KIS), jadi tidak dikeluarkan obat yang mahal, dan hanya untuk pejabat yang memiliki uang saja,” keluhnya. Fadilah berharap, eksekutif maupun legislatif bisa segera menyelesaikan
masalah kekurangan obat di RSUD Natuna. ”Kita ingin semua pihak bisa memikirkan kesusahan mencari obat di luar dari RSUD, selain mahal dan sangat terbatas ketersediaannya,” harapnya. Sementara Kasubag Humas RSUD Natuna Harpen menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Kasi Farmasi RSUD untuk saat ini ketersediaan obat masih menunggu
proses pengadaan terlebih dahulu. ”Untuk saat ini sedang proses pengadaan obat tahun 2018. Karena semua pengadaan harus melalui sistem e-catalog dulu,” ungkapnya. Ditambahkannya, saat ini ada beberapa obat yang telah melalui pemesanan dan tinggal dikirim. Mudahmudahan dalam bulan ini semua pesanan sudah sampai di RSUD. (hrd)
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
PRO KARIMUN
4
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
Polres Luncurkan Aplikasi Berbasis Android Dalam rangka peningkatan inovasi pelayanan kepada masyarakat Karimun, Polres meluncurkan inovasi pelayanan publik berbasis mobile android, Selasa (13/2).
ALRION, Karimun ”INI adalah bentuk upaya kami dalam memberikan pelayanan. Kami belum mampu memberikan pelayanan yang sempurna, tetapi terus berupaya memberikan yang terbaik atau kemudahan akses layanan kepolisian,” kata AKBP Agus Fajarudin, Kapolres Karimun, Selasa (13/2). Agus menjelaskan, inovasi ini dapat secara gratis dengan melalui playstore dengan kata kunci panic button Karimun atau Polisi Karimun. Melalui aplikasi ini, pada Reskrim dapat melaporkan melalui panic button Karimun serta berkonsultasi hukum, SP2HP online, dan Public Complain Online. Untuk Sat Lantas, dapat melakukan pendaftaran SIM secara online termasuk mempertanyakan tentang SP2HP. Selain itu, juga terdapat pelayanan proses BST, troublespot, cek pajak kendaraan, laka warrios atau melaporkan kecelakaan
lalu lintas. ”Pengaduan lalu lintas, jika terjadi kemacetan jalan dan hal lain yang dianggap perlu dan mengetahui informasi kegiatan seperti razia dan penyuluhan,” terangnya. Kemudian Sat Intelkam, dapat mengajukan permohonan SKCK dengan online, pengurusan surat izin keramaian dan laporan 24 jam. Agus menambahkan, kemudahan melaporkan pengaduan masyarakat terkait situasi di lingkungan tempat tinggal dan laporan kehilangan barang. Ia berharap, seluruh masyarakat Karimun yang memiliki smartphone dapat men-download aplikasi berbasis IT tersebut dan mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya,” tutur Agus. Dengan terobosan ini, sebagai bentuk pola baru dalam melayani masyarakat dengan cepat. Sebab, mayoritas masyarakat telah beralih menggunakan smartphone berbasis Android sesuai perkembangan teknologi. ***
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
KAPOLRES Karimun Agus Fajarudin didampingi Kasat Reskrim Lulik Febyatanra meluncurkan aplikasi POKA berbasis Mobile Android, Selasa (13/2) siang kemarin.
Warga Minta Selidiki Pembakar Lahan
***
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
PETUGAS pemadam kebakaran dibantu warga, TNI dan Polri memadamkan api yang membakar lahan di Guntung Punak, Senin (13/2) malam kemarin.
KARIMUN - Warga Kelurahan Darusalam, Meral Barat, Karimun meminta pihak aparat penegak hukum mendalami pelaku pembakar lahan. Sehingga, pelaku yang melakukan pembakaran itu merasakan efek jera. ”Senin (12/2) malam kemarin, kami sudah risau melihat kobaran api yang
terus membakar lahan wilayah Guntung Punak, Darusalam sampai dengan perbatasan Desa Pongkar, Tebing. Kobaran api langsung membakar kayu, dan semak belukar lahan tersebut dalam hitungan menit,” kata Imam Pratama, warga Darusalam, Selasa (13/2) Ia mengungkapkan,
ketika melihat kobaran api warga menghubungi tim pemadam kebakaran. Tidak lama berselang, dibantu dengan personel TNI dan Polri dan langsung berupaya memadamkan lahan yang terbakar. Warga bersama personel TNI/Polri, membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam memadamkan api tersebut.
Tampaknya, sebelum ada yang ditindak akan masih ada oknum yang sengaja membakar lahan dengan tujuan untuk memudahkan pembukaan lahan pertanian baru. ”Selain itu, menurutnya, unsur kesengajaan dilakukan agar lahannya tidak kelihatan semak,” kata Imam dengan nada geram.
Untuk mencegah kebaran hutan dan lahan, Selasa (13/2) siang tim pemadam kebakaran telah mendatangi Kantor Desa Pongkar, Tebing. Masyarakat pun diimbau, atau pemilik lahan tidak membuka lahan atau membersihkan lahan dengan cara membakar. (yon)
PRO ANAMBAS 79 Paket Proyek Segera Dilelang ANAMBAS - Sebanyak 79 Paket Proyek diusulkan untuk dilelang. Bahkan, 29 paket diantaranya sudah terbit Surat Perintah Tugas (SPT)-nya. Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Anambas Tety Arnita mengatakan, 79 paket proyek tersebut belum seluruhnya masuk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tety Arnita ”79 paket proyek yang diusulkan untuk dilelang ini, bakal terus bertambah karena baru sekitar 50 persen yang masuk dari OPD,” kata Tety, Selasa (13/2). Tety menyebutkan, total paket yang ada jika diuangkan sudah mencapai Rp 133 miliar dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) menjadi OPD yang paling banyak memasok paket untuk dilelang. Berikutnya, yang menyusul dari Dinas Perhubungan Lingkungan Hidup serta Diskominfo. ”Sampai saat ini paket dengan nilai besar, yang sudah dilelang adalah Jalan Piabung-Muntai Kecamatan Palmatak Sebesar Rp 19 miliar dan Rewak-Kusik Kecamatan Jemaja Rp 18 miliar,” jelasnya seraya mengatakan renovasi Masjid Jami juga sudah dilelang. Sejatinya, lanjut Tety, pihaknya tidak ingin ada keterlambatan dalam proses pelelangan. Namun, upaya pemerintah daerah ini membentur tembok karang untuk itu mesti harus bersabar dengan kondisi saat ini. Mengingat, kendala yang menjadi penghambat adalah tidak maksimalnya server di LKPP. Untuk mengantisipasinya, tambah Tety, pihaknya terus berkoordinasi dengan LKPP bahkan di dua hari belakangan server LKPP tidak aktif dan sementara maintenance. ”Di kita sendiri tidak ada masalah, baik itu server maupun bandwidth-nya,” ungkapnya. Tety mangaku sangat bersyukur, dan terbantu dengan gerak cepat OPD dalam mengusulkan pelelangan di awal tahun dengan segera. Sebab, apabila terjadi seperti tahun 2017 silam pelelangan dimulai Maret maka akan terjadi persoalan baru. ”Kalau saat ini pas ada kendala seperti ini, kita langsung sigap selain koordinasi melalui sambungan telepon juga telah mengirim orang ke LKPP,” urainya. Disinggung berapa jumlah proyek strategis, yang akan didampingi Tim TP4D Kejaksaan yang telah diusulkan untuk dilelang. Tety mengungkapkan, hingga saat ini baru DPUPR yang diketahui total proyek yang pendampingan yakni sebanyak 20 paket proyek. ”Baru PU yang kita ketahui sisanya masih menunggu, karena baru 50 persen total paket yang masuk dan kita masih menunggu rekapannya,” imbuhnya. (end) REDAKTUR: ADLY BARA
Bandara Letung Mulai Dilirik Wisatawan Bandara Letung yang merupakan sarana transportasi udara milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas, yang berada di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur mulai terbuka aksesnya.
INDRA GUNAWAN, Anambas AKSES itu, demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong pengembangan pariwisata di Anambas. Sebelumnya, moda tersebut hanya melayani satu minggu sekali penerbangan dari Bandara Raja Ali Haji Fisabililah (RHF) Kota Tanjungpinang menuju Bandara Letung. Kini rute perjalanannya mulai terbuka luas yakni antar Batam menuju Letung dan Tanjungpinang-Letung. Tidak pernah terbanyangkan oleh masyarakat
Letung, khususnya memiliki bandara dan pesawat mendarat di sana. Hal ini seakan mimpi, dan itu bisa terjadi berkat peran serta masyarakat dan pemerintah pastinya. ”Alhamdulilah, moda transportasi udara sudah mulai lancar dan rutenya juga lebih dari kemarin. Kami berharap, moda transportasi laut antara Letung menuju Kota Tarempa segera dibuka dan itu bisa meningkatkan pengembangan pariwisata Anambas, dan berperan menjalankan pertumbuhan ekonomi yang dipastikan akan meningkat,” ungkap Joni
F-ISTIMEWA
PIHAK maskapai penerbangan Susi Air bersama penumpang foto bersama pada penerbangan perdana saat tiba di Bandara Letung.
Kusnadi, warga Letung ketika dihubungi, Selasa (13/2). Joni menyebutkan, harga tiket maskapai penerbangan perintis masih terjangkau. Pesawat jenis Cassa 212 eri 200, menyediakan sedikitnya 13 tempat duduk (seat) sekali berangkat.
Harga tiket Rp 351 ribu, dan langsung bisa pesan di bandara maupun via telepon seluler. ”Kemarin saya berangkat ke Kota Batam gunakan pesawat Susi Air, lalu membeli tiket hanya Rp 351 ribu saja. Harga tiketnya
sangat murah, dan dipastikan semua masyarakat mampu membelinya. Ketimbang gunakan pesawat yang terbang dari Bandara Matak, menuju Kota Tanjungpinang harus merogoh kocek sekitar Rp1,2 juta,” ucapnya. ***
Dishub LH Akan Terapkan Retribusi Sampah
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
PASUKAN oranye saat bekerja membersihkan sampah yang mengotori laut Tarempa.
ANAMBAS - Selama ini masyarakat Kabupaten Anambas khususnya di Tarempa, tidak pernah dipungut retribusi sampah. Sementara, sampah setiap hari diangkut dengan menggunakan mobil sampah dan motor pengangkut sampah Tossa. Untuk menutupi biaya operasional selama ini, dibebankan sepenuhnya kepada APBD Anambas. Kepala Dinas Perhubungan dan Linglungan Hidup (Dishub LH) Nurman, dalam waktu dekat akan menerapkan retribusi sampah kepada masyarakat. ”Selama ini belum pernah
diterapkan retribusi sampah kepada masyarakat, jadi semua ditanggung oleh APBD. Kita akan coba terapkan retribusi, karena biaya operasional pengangkutan sampah itu harus ada solusi. Agar tidak selamanya dibebankan kepada APBD,” ujar Nurman, Selasa (13/2). Nurman menjelaskan, sebelum penerapan retribusi sampah tentunya terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat. Jika melihat di daerah lain, lanjut Nurman, besaran retribusi akan dilihat dari kemampuan masyarakat. Dishub LH juga akan
membuat regulasi, sehingga masyarakat diharapkan bisa melaksanakan demi terciptanya lingkungan yang bersih di Kota Tarempa. ”Sebelum diterapkan tentunya akan disosialisasikan dahulu. Nanti jangan sampai masyarakat komplain, apalagi selama ini tidak pernah diterapkan retribusi sampah ini. Kalau kita lihat di kota lain, ratarata sudah diterapkan retribusi sampah,” kata Nurman. Menurutnya, untuk tahap awal retribusi sampah akan dikenakan sebesar Rp 5 ribu per rumah tangga setiap bulan. (end) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
PRO LINGGA
5
DPRD Lingga Desak Pemprov Revisi Perda RTRW dikeluarkan Pemprov Kepri. ”Hampir seluruh IUP yang dikeluarkan, tanpa rekomendasi Bupati Lingga,” sebut politisi Nasdem ini. Akibat kontroversi ini, masyarakat dan Pemkab melakukan revisi RTRW. Dari jaman kesultanan Melayu di Lingga banyak yang Lingga, potensi pertamban- dirugikan oknum pengusaha yang hanya mencari gan adalah sektor andalan untuk peningkatan ekonomi jalan pintas hanya untuk mengeruk potensi alam masyarakat,” kata Riono, Lingga. kemarin. ”Meski wewenang Riono mengungkapkan, pemberian IUP saat ini dalam waktu dekat DPRD berada di tangan Pemprov Lingga akan membentuk Kepri, namun tidak mengesPanitia Khusus (Pansus) ampingkan rekomendasi Pertambangan. Pemkab Lingga yang secara Pansus itu, salah satu pasti mengetahui kondisi tugasnya adalah meminta daerah yang akan dikeruk Pemprov Kepri melakukan hasilnya,” imbuhnya. revisi RTRW Kepri. Selain Dengan demikian, itu, tugas Pansus ini Kabupaten Lingga turut nantinya melakukan pendilibatkan dalam eksplorasi dataan sudah berapa IUP potensi tambang yang pertambangan pasir yang dimiliki. ***
Ketua DPRD Kabupaten Lingga Riono mendesak Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Pemrpov Kepri), agar melakukan revisi pada rancangan Perda RTRW Kepri.
TENGKU IRWANSYAH, Lingga
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
LORI angkut pasir PT III saat berada di lokasi tambang pasir di dekat Pantai Tanjung Kruing, Desa Marok Kecil.
HAL ini disebabkan, komoditas pertambangan di Kabupaten Lingga adalah salah satu sektor andalan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Di samping itu, beberapa Izin Usaha Pertambangn (IUP) pasir darat dan laut yang dikeluarkan Dinas Pertambangan dan Energi (ESDM) Kepri menjadi kontroversi dengan Perda RTRW tersebut. ”Kami telah pernah meminta kepada Pemprov Kepri, untuk segera
”
Kami telah pernah meminta kepada Pemprov Kepri, untuk segera melakukan revisi RTRW. Dari jaman kesultanan Melayu di Lingga, potensi pertambangan adalah sektor andalan untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” Riono Ketua DPRD Lingga
Ratusan Mahasiswa/i Pertanian ’Serbu’ Lingga
F-ISTIMEWA
MAHASISWA STPP saat tiba di pelabuhan Tanjung Buton disambut aparatur Pemkab Lingga.
LINGGA - Sebanyak 355 mahasiswa/i asal Kampus Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang dan Medan mendatangi Kabupaten Lingga. Kedatangan rombongan mahasiswa pertanian itu, bertujuan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selain itu, 355 mahasiswa turut serta melakukan penanaman Jagung dan Padi di lahan seluas 1.800 Hektare (Ha) pada tanggal 15 Februari 2018. ”355 mahasiwa yang berasal dari tiga perguruan tingga yakni STT Malang, Medan dan Bogor sebagian sudah sampai di Lingga. Kedatangan dibagi atas dua kelompok,” kata Rusli Ismail,
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lingga, Selasa (13/2). Rusli menjelaskan, rombongan mahasiswa ini berjumlah 355 orang didampingi dosen pembimbing sebanyak 52 orang. Untuk sementara, rombongan ini diinapkan di aula junjungan Negeri Daik dan Gedung Daerah. ”Besok akan diantar ke 7 lokasi tempat acara penanaman serentak. Sesuai rencana, yang laki-laki nginap di aula junjungan Negeri dan yang perempuan diinapkan di Gedung Daerah. Malam ini ada acara serah terima dan besok mereka dikirimkan ke lokasi yang sudah kita
siapkan,” terangnya. Sebelum penanaman serentak ini, rombongan mahasiswa akan diantar ke lokasi untuk mengecek kondisi lapangan yang dijadikan lokasi penanaman padi dan jagung. ”Mahasiswa akan tinggal di home stay di desa tempat mereka dititipkan,” singkat Is. ”Jadi mereka akan tinggal di rumah warga sebelum tanggal 15. Adapun 7 lokasi lahan yang akan ditanam serentak secara seremonial ini di Desa Marok Kecil, Desa Resang, Desa Panggak Laut, Desa Panggak Darat, Desa Nerekeh, Desa Bukit Langkap dan Desa Sungai Besar,” imbuhnya. (tir)
PRO NATUNA Pemekaran Kelurahan Ranai Tunggu Perda Pembentukan Kelurahan Batu Hitam yang memekarkan diri dari Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur hanya tinggal menunggu pengesahan Perda Kelurahan Batu Hitam oleh DPRD Natuna.
HARDIANSYAH, Natuna KETUA Badan Legeslasi Daerah (Banleg) DPRD Natuna Jarmin Sidik mengatakan, proses pembahasan sudah rampung dan hanya menunggu rapat paripurna pengesahan. ”Pembahasan di tingkat Banleg sudah selesai. Hasilnya, akan kita serahkan kepada pimpinan DPRD untuk diparipurnakan,” kata Jarmin di kantornya, Senin (12/2) kemarin. Politisi partai Gerindra ini menjelaskan,
JARMIN
REDAKTUR: ADLY BARA
proses pembahasan Properda Pembentukan Kelurahan Batu Hitam menjadi prioritas Banleg tahun ini. Sebab, usulan pembentukan kelurahan baru itu sudah lama diajukan. ”Seharusnya, kelurahan ini sudah dibentuk bersamaan dengan pengesahan Perda Pembentukan 20 desa. Akan tetapi, karena ada perbedaan atu-
ran maka Perda Pembentukan Kelurahan Batu Hitam ditarik kembali. Artinya, perdanya tidak sama dengan perda pembentukan desa,” ungkap Jarmin. Ia menyebutkan, dari 7 Properda yang dibahas Ia menempatkan Properda Pembentukan Kelurahan Batu Hitam pada urutan paling atas. Selain mendesak, persyaratan administrasi sudah lengkap serta memenuhi kriteria pembentukan kelurahan baru. ”Kalau memang ada kekurangan akan dilengkapi. Untuk mengetahui adanya kekurangan pada persyaratan, nanti pimpinan DPRD akan membentuk panitia khusus. Tapi pada hakekatnya seluruh persyaratan sudah lengkap,” paparnya. Ia meminta seluruh masyarakat Batu Hitam bersabar menunggu Perda disahkan. Sebagai daerah paling pertama berdiri di Natuna, Batu Hitam merupakan kawasan padat penduduk. ”Tidak tahu persis berapa jumlah penduduknya. Secara amdinistrasi sudah memenuhi syarat. ***
F-ISTIMEWA
PEMUDA Kampung Tua Penagi saat berkreasi seni dengan menggambar tiga dimensi di jalan utama Kampung Tua Penagi.
Gambar 3D Hiasi Kampung Penagi NATUNA - Karya seni yang dimiliki oleh para pemuda di Kampung Tua Penagi, akhirnya tersalurkan dengan membuat gambar 3 dimensi. Hal ini bertujuan agar kampung tua Penagi, menjadi destinasi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan yang ingin melihat keindahan saat akan
memasuki kampung Penagi. ”Keinginan menciptakan keindahan kampung kami ini sudah lama, namun baru bisa tercapai sekarang ini,” kata Edi Suroso, pemuda kampung Tua Penagi, Senin (12/2). Edi mengungkapkan, keahlian menggambar tiga dimensi ini harus perlu diberdayakan.
Sebab, keahlian seni gambar tiga dimensi sampai saat ini masih sangat minim. ”Keahlian seperti ini harus terus dikreasikan, walaupun dengan melukis di lantai. Terpenting para pemuda Penagi bisa berkarya,” jelasnya. Dengan hasil karya para pemuda Penagi, diharapkan
bisa terus berkembang dan bisa menjadi motivasi bagi para pemuda lainnya untuk terus berkarya di kampungnya sendiri. ”Diharapkan karya seni para pemuda Penagi bisa menjadi kebanggaan. Dan pemerintah bisa memberdayakan karya seni 3 Dimensi,” harapnya. (hrd)
Tower Roboh, Desa Pengadah Blank Spot NATUNA - Sudah hampir 3 bulan lebih kondisi tiang tower yang roboh di Desa Pengadah Kecamatan bunguran Timur Laut tak kunjung diperbaiki. Robohnya tiang tersebut, dikarenakan angin kencang yang melanda Natuna akhirakhir ini. Hal ini jelas sangat mengganggu pelayanan telekomunikasi warga untuk berhubungan dengan menggunakan ponsel. ”Tower tersebut roboh sejak akhir tahun 2017 lalu, sudah hampir 3 bulan lebih
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
TIANG tower komunikasi roboh membuat jaringan telpon mati dan hingga kini belum diperbaiki_
belum juga diperbaiki,” kata Iwan, warga pengadah saat
ditemui di Jalan sudirman, Ranai, Selasa (13/2).
Sekarang ini, lanjut Iwan, setiap ingin berkomunikasi dengan keluarganya di Ranai. Pihaknya harus pergi terlebih dahulu, ke daerah tanjung baru bisa berkomunikasi. ”Cukup menyakitkan bagi kami warga Pengadah, setiap akan berkomunikasi harus ke desa terdekat untuk mendapatkan sinyal agar dapat menghubungi keluarganya di Ranai,” keluhnya. Menurutnya, sejak tower itu roboh banyak yang datang mensurvei di lokasi. (hrd) LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO BINTAN
6
Empat Kelurahan/ Desa Prioritas Prona 2018 JENDARAS YENDI, Bintan EMPAT kelurahan/desa di Bintan, akan diprioritaskan untuk program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), tahun 2018 dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bintan. Sugiarto, Kepala Kantor BPN Bintan mengatakan, 4 wilayah tersebut adalah Desa Kelong, Air Glubi, Toapaya Selatan dan Kelurahan Kawal. Nantinya akan ada pihak ketiga yang akan membantu pengukuran di 4 wilayah tersebut. ”Ya tahun ini fokus di 4 desa/kelurahan tadi, kami yakin dengan jumlah target sebanyak 14 ribu persil akan tersertifikasi di wilayah tersebut,” katanya.
Sugiarto
Ia menambahkan, untuk wilayah lain di luar 4 wilayah tadi, belum diketahui apakah akan dilakukan sertifikasi tanah melalui Prona. ”Kalau tahun lalu, kan 4 kecamatan. Namun diperluas lagi ke beberapa wilayah lain. Kalau tahun ini belum tahu apa ada perluasan atau tidak.
Namun kami harapkan 4 desa/kelurahan ini seluruhnya tersertifikasi melalui program ini,” tambahnya. Sebelumnya, Seklur Kawal Herman menerangkan, saat ini warga sudah bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan pelayana Prona itu. Formulir pendaftaran bisa diambil di Kantor Lurah Kawal. Kemudian, warga mesti melengkapi persyaratan seperti KTP, KK, KTP sempadan tanah, fotokopi surat tanah berupa alas hak dan bukti pembayaran PBB dari Pemkab Bintan. ”Sudah banyak warga kami yang sudah mengajukan permohonan itu. Yang belum mengajukan, segera lengkapi persyaratan dan diantar ke kantor kami,” kata Herman, belum lama ini. ***
Boat Tanpa Awak Ditemukan Terombang Ambing
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
WARGA Desa Pengudang bersama aparatur dan Babinsa setempat saat berada di sebuah boat fiber yang ditemukan terombang-ambing di laut, Selasa.
TELUKSEBONG - Satu unit boat yang terbuat dari fiberglass ditemukan terombang-ambing di perairan Desa Pengudang, Teluk Sebong. Saat ditemukan, boat yang
bermesin Yamaha 40 PK tersebut tanpa awak. Mansur, seorang warga Pengudang yang menemukan boat tersebut awalnya ia tidak mengira boat tersebut tanpa awak. Ia
saat itu sedang melaut, pada Selasa (13/2) sekitar pukul 05.30. Ia lalu curiga saat pandangannya tidak menemukan seorang pun di boat itu. ”Tadi pagi (kemarin, red) kiranya orangnya mancing, rupanya kosong, jadi kami tarik ke tepi lah,” katanya. Pendi, Babinsa Desa Pengudang mengatakan pihaknya bersama pihak desa sudah mengamankan boat tersebut dan menyerahkan ke PosAL Berakit. ”Kami bersama warga sudah cek boat tersebut. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan TNI AL Pos Berakit,” ujarnya, kemarin. (aan)
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
200 Rumah di Kuala Sempang Terancam Terendam
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
PELAJAR Sekolah Dasar Kuala Sempang menatap aliran sungai Busung yang bakal dibangun estuari dam, kemarin.
SERIKUALALOBAM Sebanyak 200 rumah di Desa Kuala Sempang terancam terendam, jika proyek pembangunan estuari dam Busung direalisasikan pada tahun 2019 mendatang. Tahap awal di tahun 2018 ini, sudah dianggarkan sebanyak Rp 2,9 miliar. Rumah warga bakal dipindahkan. Mohammad Hatta, Kepala Desa Kuala Sem-
pang mengatakan, pihaknya sudah mendengar rencana pembangunan bendungan raksasa tersebut. Namun hingga saat ini, belum ada sosialisasi lebih lanjut soal pelaksanaan proyek nasional tersebut. ”Kami belum tahu bagaimana kelanjutan proyek tersebut. Harusnya kalau jadi, kami yang paling harus diberi tahu. Karena dari 6 desa yang terdampak,
desa kami yang paling besar terkena wilayah pembangunan dam tersebut. Bisa terendam,” ujarnya, Selasa (13/2) kemarin. Ia mengatakan, saat ini di beberapa wilayah seperti Kampung Lepan terdapat 56 KK dengan penduduk hampir 200 jiwa. Kemudian di Kampung Tanjung Arang ada 57 KK. Selebihnya ada lagi di beberapa wilayah seperti Pelita dan Hiburan.
”Kalau ditotal, ya ada 200 KK lah. Ini kan perlu diperhatikan atau harus direlokasi (pindah) kemana, jika proyek tersebut dibangun,” jelasnya. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan mencari tahu lebih jauh bagaimana rencana pembangunan dam tersebut. Sehingga nantinya, tidak ada warga yang akan dirugikan atas pembangunan proyek tersebut. (aan)
Berduka di Tahun 2018, Tetap Dapat Santunan BINTAN - Warga Bintan yang berduka karena meninggal dunia di tahun 2018 ini, tetap akan mendapat bantuan sosial uang duka dari Pemkab Bintan. Tahun 2017 lalu, sebanyak 197 ahli waris yang berduka mendapat santuan mencapai Rp 291,75 juta. Kasubag Kesejahteraan Sosial Bagian Kesra Setdakan Bintan Muhammad Darimi
menjelaskan, pada ttahun 2017 lalu, sebanyak 197 warga Bintan dari keluarga tidak mampu meninggal dunia. Keluarga atau ahli waris dari warga yang meninggal itu, diberikan santunan atau bantuan sosial uang duka oleh Pemkab Bintan. Dana bansos uang duka tersebut diberikan dalam tiga tahap. Tahap pertama diberikan kepada 21 keluarga penerima
manfaat, dengan total Rp 31,5 juta. Tahap kedua disalurkan kepada 60 keluarga yang berduka dengan total anggaran Rp 89 juta. Tahap ketiga diberikan santunan kepada keluarga dari 116 orang yang meninggal dunia, sebesar Rp 171,25 juta. ”Bantuan sosial uang duka ini diserahkan kepada warga pra sejahtera. Pembayaran terhitung bagi
yang meninggal dunia 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017,” kata Darimi, Selasa (13/2) kemarin. Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, tahun anggaran 2018 ini, keluarga yang berduka dari ekonomi kurang mampu, tetap mendapat santunan dari Pemkab Bintan. Program bagi keluarga yang berduka itu dilanjutkan. (fre)
PROGRAM UNGGULAN APRI-DALMASRI TAHUN ANGGARAN 2018
Tuntaskan Lintas Timur dan Bangun Bundaran Lintas Barat BINTAN - Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam ingin menyelesaikan, satu per satu program unggulan pembangunan infrastruktur, di tahun anggaran 2018 ini. Penyelesaian jalan Lintas Timur dan pembangunan bundaran di jalan Lintas Barat akan menjadi target operasinya. Pembangunan jalan Lintas Timur sepanjang 12,8 kilometer, dari Km 23 Kijang ke arah Km 16 Toapaya selesai akhir tahun 2018 ini. Tahun 2018 ini pula, Pemkab Bintan membangun bundaran di persimpangan Jalan Lintas Barat dengan Lintas Timur di Kecamatan Toapaya. ”Segera kita selesaikan pembangunan jalan Lintas Timur, yang tersisa 4,5 kilometer lagi. Tahun ini, Lintas Timur sudah selesai, dan bisa digunakan,” kata H Apri Sujadi, usai paparan grand design penataan dan pembangunan REDAKTUR: YUSFREYENDI
bundaran jalan Lintas Barat di Km 16 Toapaya, Selasa (13/2) kemarin. Bupati menjelaskan, tahun anggaran 2017 lalu, lanjutan pembangunan jalan Lintas Timur telah dilakukan pengaspalan sepanjang lebih 9,235 kilometer, serta peningkatan jalan tanah 1,2 kilometer. Untuk menyelesaikan pembangunan jalan Lintas Timur di tahun 2018 ini, memerlukan sekitar Rp 32,5 miliar. Anggaran itu pemangkasan bukit, perataan dan penimbunan badan jalan serta pengaspalan jalan. Pekerjan lanjutan jalan Lintas Timur pada tahun 2018 ini, akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bintan, Dinas PU Provinsi Kepri dan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan FTZ Kabupaten Bintan. Dinas PUPR Bintan akan mengerjakan
dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Bintan sekitar Rp 19,5 miliar. Dana itu untuk penimbunan badan jalan serta pengaspalan sepanjang 3.300 meter (3,3 Km). Sedangkan Dinas PU Kepri mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk pengaspalan dari jalan Tirta Madu ke arah Km 23, Kijang. Sementara, BP Kawasan FTZ Bintan mengalokasikan Rp 8 miliar untuk pembangunan jalan dari Km 23 Kijang ke arah kawasan FTZ Galang Batang. Selain penyelesaian jalan Lintas Timur, Pemkab Bintan juga membangun bundaran di persimpangan jalan Lintas Barat dengan Lintas Timur. Tepatnya, di Km 16 Desa Toapaya Selatan, Toapaya. Bundaran ini sebagai pusat jalan strategis untuk menuju Kota Tanjungpinang, menuju pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan, jalan
menuju Kota Kijang serta jalan menuju ke kawasan pariwisata Pantai Trikora. Bundaran ini dibangun dengan diameter 19 meter. ”Ruas jalan di sekitar bundaran ini akan kita perlebar. Masing-masing arah akan kita buat dengan 4 lajur, 2 arah, dengan row jalan 20 hingga 50 meter. Ini misi kita di tahun 2018 ini, untuk bidang infrastruktur,” sebut H Apri Sujadi. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bintan, Juni Rianto menerangkan, pembangunan bundaran di Km 16 itu, dilakukan dalam 2 tahap. Tahap I dilaksanakan pada tahun 2018 ini, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bintan sebesar Rp 6,5 miliar. Tahap II diperkirakan memerlukan dana sebesar Rp 5 miliar, pada tahun 2019 mendatang. Dari empat jalan utama di bundaran itu, akan dilakuan pelebaran jalan hingga
F-ISTIMEWA
BUPATI Bintan H Apri Sujadi mengecek proyek infrastruktur jalan dan jembatan, dari anggaran 2017 lalu, Selasa (13/2) kemarin.
radius 100 meter, dengan lebar badan jalan 14 meter, lebar median jalan 2 meter, pedestarian 2 meter (kirikanan), drainase 1 meter (kiri-kanan) serta jalur hijau 2 meter (kiri-kanan). Untuk
pembangunan arah Lintas Barat lebar badan jalan dibangun lebih besar, hingga 28 meter, lebar median jalan 3 meter, pedestarian 2 meter (kirikanan), drainase 1 meter
(kiri-kanan) serta jalur hijau 6,5 meter (kiri-kanan). ”Setelah megaproyek ini selesai, realisasi pembangunan di Bintan akan semakin wah,” tutur Juni Rianto. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
BANDAR SERI DOMPAK
7
Percepat Investasi dengan Kemudahan Regulasi JAKARTA - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menegaskan pihaknya menginginkan adanya peningkatan dan percepatan-percepatan investasi di Kepri. Karena itu, dukungan semua pihak sangat diharapkan, terlebih dari Jakarta dengan regulasi dan formula-formula yang memberi manfaat pada banyak pihak. ”Kita ingin beberapa kegiatan di Kepri menjadi proyek strategis nasional. Juga beberapa lokasi yang sudah menarik minat investor segera terbit regulasinya. Supaya semakin
pasti mereka berinvestasi,” kata Nurdin usai pertemuan di Jakarta dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait dengan investasi. Di antara yang dibahas pada pertemuan itu adalah percepatan dan peningkatan untuk Pulau Asam, Batu Ampar, Bandara Hang Nadim, Perkeretaapian, Tanjungsauh, dan Jembatan Batam Bintan. Pertemuan itu dipimpin langsung Direktur Bidang Perencanaan Investasi BKPM Tamba P. Hutapea dan dihadiri sejumlah perwakilan kementerian
lembaga terkait seperti dari Kemenko Perekonomian. Nurdin pada pertemuan itu didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Syamsul Bahrum. Nurdin memang terus meminta regulasi dan dukungan pusat terhadap sejumlah kegiatan di Kepri. Baik untuk investasi maupun proyek-proyek infrastruktur. Kegiatankegiatan itu, menurut Nurdin, selain membuka lapangan kerja, juga dipastikan memacu dan memicu pergerakan ekonomi masyarakat.
Untuk di Kepri, kata Nurdin, di jajaran pemerintahan untuk mempercepat perizinan dan mendukung setiap investasi yang masuk. Tidak lagi memperlambat dengan yang berbelit-belit. Nurdin mengingatkan kembali bahwa ketika mereka tidak jadi berinvestasi di Kepri, bukan berarti para investor itu membatalkan investasi, melainkan mereka pindah ke tempat lain. Investor selalu mencari kepastian, kecepatan dan kenyamanan untuk mereka berinvestasi. (mas/ais)
SABAR.....................................................dari halaman 1 terbuka. Berbeda dengan H Lis Darmansyah. Sebelum pengambilan nomor urut di hotel, ada sebagian pendukungnya bermimpi kalau pasangan H Lis Darmansyah dan Maya Suryanti mendapat nomor urut dua. ”Kawan-kawan sudah menyampaikan ke saya. Katanya tadi malam mimpi, pasangan H Lis Darmansyah dan Maya Suryanti dapat nomor urut dua,” kata Lis di sela selesai mengambil nomor urut. Mantan Wali Kota Tanjungpinang ini tidak jadi masalah atas nomor urut yang sudah didapatnya. Karena menurutnya, nomor urut merupakan sebuah identitas selama Pilwako
Tanjungpinang tahun 2018 ini. ”Alhamdulillah, kita tadi dapat nomor urut dua,” ucap syukurnya. Lis mengatakan, masyarakat sekarang sudah pada cerdas. Jadi, sekarang bagaimana memberikan pemahaman hingga menjual produk yang sudah dilakukannya selama lima tahun menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang kepada masyarakat. Produk atau program yang sudah dijalankan dan dirasakan masyarakat Tanjungpinang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi kerakyatan. ”Memang ada beberapa permasalahan selama saya menjabat. Tapi, permasalahan itu selalu terbentuk
dengan keterbatasan anggaran yang ada,” terang dia. Maka dari itu, ia berjanji akan menyelesaikan permasalahan yang ada di Tanjungpinang. Salah satunya mengembangkan sektor pariwisata dan budaya di Tanjungpinang. Saat ini, tidak perlu lagi mengundang investasi masuk ke Tanjungpinang. Karena Tanjungpinang sedang keterbatasan lahan. Oleh karena itu, sekarang perlu dikembangkan industri kepariwisataan di Tanjungpinang. ”Salah satunya kita manfaatin sektor kelautan di Tanjungpinang,” sebut dia. Di samping itu, ia
menanggapi pernyataan yang disampaikan calon Walikota Tanjungpinang, H Syahrul saat ditanya oleh awak media. ”Itu sara. Jangan mengundang sara. Dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, adalah umat Islam. Jadi, bisa dicoba ke-Islamannya,” sebut Lis langsung menghampiri pendukungnya saat orasi di luar ruang rapat pleno terbuka. Pantauan di lokasi, mantan Walikota Tanjungpinang dua periode Suryatati A Manan dan Taufik suami Maya Suryanti hingga petinggi partai politik menghadiri dan menyaksikan rapat pleno terbuka itu. (dri)
Geger.......................................................dari halaman 1 Kemudian, Usman Saleh mencoba mencari sumber bau menyengat tersebut. Akhirnya, ditemukan bangkai hewan laut raksasa tersebut. Karena penasaran, Usman memberitahukan kepada keluarganya, ketika tiba di rumah. Keluarga Usman mengecek kembali ke lokasi penemuan bangkai raksasa itu, dan mengevakuasi untuk dibawa pulang. Setelah membawa tulang belulang itu, keluarga Usman memberitahukan kepada warga dan pemerintah Kecamatan Tambelan. ”Kami langsung cek. Memang benar, ada penemuan hewan langka berukuran besar ini. Belum diketahui pasti apa
penyebab hewan raksasa ini terdampar di pesisir pantai,” kata Asri. Saat ditemukan, bangkai hewan itu ditemukan dalam kondisi yang sudah tinggal kerangka. Namun masih tersisa sedikit bekas daging. Hewan itu diperkirakan sudah mati sekitar 2 bulanan lalu. ”Saya sudah menelepon Kepala Dinas Pariwisata dan pengelola museum bahari di kawasan Kantor Dispar Bintan,” ujarnya. Tujuannya, lanjut Asri, diharapkan Usman Saleh mau menyumbangkan kerangka hewan langka berukuran raksasa ini ke museum Bahari milik Kabupaten Bintan. Sehingga, kerangka ini bisa
dijadikan bahan pelajaran bagi anak cucu. ”Kemudian, akan dibuatkan sertifikat penemu kerangka hewan raksasa ini atas nama saudara Usman Saleh,” terang Asri. Selain itu, lanjutnya, warga dan pemerintah kecamatan berharap agar Pemkab Bintan mendatangkan ahli purbakala dari Batu Sangkar Padang, untuk mengidentifikasi dan meneliti bangkai hewan raksasa tersebut. ”Penemuan hewan langka laut ini sempat membikin geger warga Tambelan. Tidak pernah sebelumnya, ada ditemukan hewan sebesar ini. Kami belum yakin, apa jenis hewan ini,” tambah Asri
yang turut dibenarkan warga Tambelan lainnya, Asom. Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira membenarkan, Sekcam Tambelan telah menghubungi dirinya, dan menginformasikan penemuan hewan langka itu. Dari informasi warga, ada yang menyebut tulang belulang ikan paus besar. Ada pula yang menyebut tulang gajah mina (gajah laut). ”Kita tidak tahu pasti. Namun untuk penelitian, pihak Dinas Kebudayaan dan Pora yang punya wewenang. Nanti lah, kita bicarakan dengan pihak OPD terkait,” tambah Luki.***
Embat......................................................dari halaman 1 ”Benar kami telah melakukan penangkapan terhadap seorang oknum pegawai PT PLN (persero) Ranting Karimun, berinisial Ht. Saat ini telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik. Sedang dikembangkan, biarkan kami mendalami kasus ini. Apakah ada keterlibatan orang lain atau tidak,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, kemarin. Diterangkannya, saat tertangkap didapati amplop berisikan uang pada Ht. Kasus ini bermula dari laporan Rizal sebagai korban kepada Ht. Diduga ada pemakaian lebih daya listrik yang seharusnya denda pemakaian kelebihan daya ditetapkan oleh pihak PLN dan dibayarkan ke tempat sesuai dengan petunjuk dari pihak PLN. Tetapi oleh Ht, pembayaran denda tersebut disarankan dibayarkan kepadanya sebesar Rp 32 juta. Karena ada negosiasi, akhirnya disepakati dibayarkan Rp 15 juta. Seharusnya, ia menyarankan Rizal sebagai korban datang ke Kantor PLN dan menemui pihak pelayanan untuk konfirmasi lebih lanjut. Pembayaran denda ini bermula sekitar dua tahun lalu. Ht menjabat sebagai Kasubsi Rayon Buru. Saat itu korban pindah rumah dan memindahkan meteran ke tempat yang baru yang dilakukan oleh Ht. REDAKTUR: MARTUNAS
Tidak lama kemudian, Ht pindah ke rayon Tanjung Balai Karimun. Pemilik rumah terkena denda Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). ”Korban akan dijemput untuk pemeriksaan dari Pulau Buru,” kata Lulik mengakhiri. Tahun 2018 ini, Tim Saber Pungli di Kepri jarang menunjukkan taringnya. Beda dengan tahun 2017 saat Tim Saber Pungli baru dibentuk di Kepri, banyak tangkapan saat itu. Di Batam, Polda Kepri melakukan OTT terhadap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Dendi Purnomo, pegawai Disdukcapil Pemko Batam dan lainnya. Di Tanjungpinang, ada juga OTT terhadap pegawai KSOP dan BUMD Kota Tanjungpinang hingga pegawai BPN. Sejak Tim Saber Pungli dibentuk di Kepri akhir 2016 sudah ada 15 kasus ditangani dengan 24 orang ditetapkan sebagai tersangka hingga Agustus 2017. Kamis 10 Oktober 2016 Tim Saber Pungli Polda Kepri mengamankan dua orang di Ruko Botania Batam yang melakukan pungli kepada sejumlah calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Dari dua pelaku diamankan uang sisa pembayaran Rp 2 juta. Selasa, 17 Oktober 2016 Tim Saber Pungli Polda Kepri membongkar praktik pungli di Dinas Kependudukan Kota Batam dengan barang
bukti Rp 3.184.000. Ada dua tersangka yang diamankan dan sudah menjalani persidangan. Pada 5 Desember 2016, tim kembali mengamankan dua orang di Green Land Batam karena diketahui melakukan pemerasan pada seorang pengusaha Batam dengan barang bukti uang Rp 7 juta. Kemudian Jumat 17 Februari 2017, Tim Saber Pungli Polda Kepri membongkar praktik pungli di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang dan mengamankan dua tersangka beserta uang Rp 16 juta. Sedangkan untuk kasus yang ditangani Polresta Barelang, adalah kasus pungli di Pasar Cipta Puri oleh oknum anggota Polsek Sekupang dengan barang bukti Rp4,75 juta yang terjadi pada 13 Oktober 2016. Selain itu, ada juga pungli oknum anggota Pos Polisi Simpang Dam Mukakuning yang terjadi pada 10 November 2016 dengan bukti uang Rp 400 ribu. Untuk Polresta Barelang paling besar adalah pengungkapan pungli di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur. Ada dua orang ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti Rp 82,152 juta. Jajaran Polres Tanjungpinang menangani tiga kasus, yaitu pada Kamis 5 April 2017 di Kantor Pertanahan Tanjungpinang dengan satu tersangka, barang bukti Rp 3 juta. Kasus kedua di area
parkir Vihara Patung Seribu dengan dua tersangka dan uang Rp 236 ribu. Terakhir pungli di Pelabuhan Sri Bintan Pura dengan satu tersangka dan barang bukti Rp 2,6 juta. Staf Kecamatan Bintan Ditangkap Salah seorang staf Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kantor Kecamatan Bintan Timur (Bintim) berinisial W, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Bintan, Selasa (13/2) sekitar pukul 13.30 WIB. nformasi di lapangan, W yang merupakan warga Jalan Pasar Berdikari, Kijang ini diamankan oleh Tim Saber Pungli diduga karena melakukan praktik pungutan liar dalam pembuatan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK). ”Memang ada polisi datang ke kantor tadi. Infonya bawa Ibu W itu. Tapi kami tak tau salah beliau apa, yang kami tau beliau kerjanya mengurus pembuatan IUMK,” ujar salah seorang ASN Kecamatan Bintim ini. Sementara itu, Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang membenarkan adanya salah seorang ASN di Kantor Camat Bintim yang terjaring OTT oleh Tim Saber Pungli Polres Bintan. ”Iya benar. Ini lagi dalam proses, nanti kami infokan,” katanya. (yon/aan)
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR KEPRI H Nurdin Basirun bersalaman dengan salah stau pejabat kementerian usai mengikuti rapat di Jakarta dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait dengan investasi, Selasa (13/2).
Pengesahan UU MD3, Dinilai Lonceng Kematian Demokrasi JAKARTA - Sorotan muncul setelah DPR mengesahkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR dan DPD dan DPRD (RUU MD3). Salah satunya terkait Pasal 122 huruf K. Dalam Pasal 122 huruf K berbunyi MKD bertugas mengambil langkah hukum dan atau langkah lain terhadap orang perseorangan, kelompok orang, atau badan hukum yang merendahkan kehormatan DPR dan anggota DPR. Aturan ini semakin tidak menunjukkan perlindungan terhadap warga negara yang melakukan kontrol terhadap DPR. ”Saya kira semakin jelas saja bagaimana DPR ini sesungguhnya sudah mulai
kehilangan semangat perwakilan rakyat pada diri dan lembaga tersebut. Ini tentu lonceng kematian demokrasi yang harus segera dilawan,” kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus, Selasa (13/2). Menurut Lucius, aturan tambahan ini semakin memperjelas posisi DPR tidak mau mendapat kritik dari rakyat. Hal ini dinilai merusak sistem demokrasi. ”Ini juga menjadi simbol paripurnanya nafsu DPR untuk lari dari koridor demokrasi. Mereka sudah mulai main kasar dengan rakyat sendiri dengan pasal karet yang bisa sangat berbahaya ketika diterap-
kan,” ujarnya. Ia juga menyoroti Pasal 245 yang mengatur pemanggilan dan permintaan keterangan penyidikan kepada anggota DPR harus mendapat persetujuan tertulis presiden dan pertimbangan MKD. Menurutnya, aturan tambahan ini merupakan tipu muslihat DPR menahan serangan kritik dari publik. Dijelaskannya, pemeriksaan anggota DPR oleh aparat penegak hukum dengan tetap mempertimbangkan MKD berdampak pada ketidakharmonisan hubungan antara eksekutif dan legislatif. Dia menilai, tak perlu ada tambahan aturan itu. (net)
Agus..................................dari halaman 1 Rektor II sangat penting di UMRAH karena roda organisasi dari universitas ini akan sangat bergantung kinerjanya dari jabatan Wakil Rektor II,” pesan Syafsir Akhlus dalam pidato pelantikan usai mengambil sumpah jabatan dan penandatangan fakta integritas. Rektor juga berpesan kepada Agus Sutikno dan para pejabat yang dilantik agar meniatkan diri untuk dapat bekerja baik dan benar sesuai perundang-undangan. ”Sekali lagi selamat datang Pak Agus, saya mohon keikhlasannya untuk menginfakkan diri, waktu dan segala kemampuan untuk kemajuan UMRAH,” tukas Rektor. Rektor mengajak semua pejabat yang dilantik untuk terus berbuat yang terbaik dalam pelayanan kepada stakeholder UMRAH melalui sebuah pantun yang acapkali disampaikan di berbagai kesempatan. ”Jika nak tahu arti sahabat, lihatlah kepada Hang Tuah dan Hang Jebat. Jika nak tahu kualitas pejabat, lihatlah apa yang ia buat,” ucapnya. Agus Sutikno sendiri bisa dibilang pulang kampung ke Kepri, karena ia sendiri adalah anak jati Dabosingkep, Kabupaten Lingga
yang telah lama malang melintang di Pekanbaru sebagai Dosen Universitas Riau (UR) dan terakhir menjabat sebagai Kepala UPT Perpustakaan Pusat UR. Selain Agus Sutikno sebagai Wakil Rektor II, turut dilantik Alfiandri, S.Sos, M.Si sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu (LP3M), Dr. Oksep Adhayanto, SH MH sebagai Staff Khusus Rektor Bidang Tata Kelola dan Kerja sama, Dewi Murni, S.S., M.Hum sebagai Kepala UPT Pusat Bahasa, Efrion, S.E, MM, sebagai Kepala Bagian Umum. Ademanovo Prasetya, SH sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Hukum Tata Laksana dan Humas, Putra Kirana, SE sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara (BMN), dan Rizaldy Siregar, S.Ag, MA sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Rektor Universitas Riau (UR), Prof.Aras Mulyadi beserta Dekan Fakultas Pertanian UR, Ir. Burhanudin, Kadisperindag Provinsi Kepri mewakili Gubernur Kepri,
Wakil Rektor I, Dekan FIKP, FT, FE dan pejabat di lingkungan UMRAH. Agus menggantikan posisi Heri Suryadi yang ditinggalkan karena tersandung kasus hukum terkait pengadaan sistem informasi dan keuangan di UMRAH. Agus menuturkan, mulai efektif bekerja Senin (19/2) mendatang. Kini masih menyelesaikan tugastugasnya dari Unri. ”Saya kini masih mengikuti Musrenbang mewakili Unri di Batam. Jadi masih menyelesaikan tugas, sambil menunggu SK dari Pak Akhlus,” tuturnya. Terkait tanggung jawab kerjanya sebagai Warek II, masih perlu melakukan komunikasi. Intinya, ingin membangun UMRAH lebih baik. Apalagi ia yang berlatar belakang dari Unri, maka ke depan kerja sama bisa terus ditingkatkan guna kemajuan UMRAH. ”UMRAH masih masa pembangunan, jadi wajar jika ada gejolak-gejolak. Kita terus bekerja sampai menemukan sistem yang terbaik,” ungkapnya sembari menyebutkan sedang mengambil jenjang pendidikan Doktor di Unri dengan Jurusan Ilmu Lingkungan. (abh/dlp)
Selalu...............................dari halaman 1 masyarakat ke pusat pemerintahan di Daik. Jalan lintas timur yang masih berbentuk jalan tanah, hingga kini belum mendapatkan perhatian dengan diaspal dan berlumpur serta sulit dilalui jika hujan deras. Jalan tersebut menghubungkan tiga kecamatan yakni, Kecamatan Lingga, Lingga Utara serta Lingga Timur. Apabila hujan, jalan ini berlumpur dan licin. Tidak mudah melewatinya karena motor warga sering jatuh. Sehingga tak heran jika warga bermandikan lumpur apabila hujan turun berharihari. Jika musim kemarau, mudah melewati jalan tersebut. Namun debunya beterbangan kemana-mana. Inilah salah satu jalan yang diharapkan bisa diaspal segera mengingat dilalui warga dari tiga kecamatan. Sebenarnya, Dinas Perhubungan Pemkab Lingga sudah beberapa kali meminta ke Pemprov Kepri agar jalan tersebut diaspal. Namun, belum juga ada pengaspalan. Lingga sendiri mendapat-
kan bantuan tiga unit Damri. Bus murah ini melayani warga hingga pelosok, namun sulit bagi pihak Damri karena banyak jalan yang rusak. Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga mengaku kecewa dengan kinerja Pemprov. Kepri, terutama terkait pembangunan akses jalan darat. Hal ini disebutkan, Kepala DPUPR-PKP Lingga, Said Nursyahdu. ”Tahun 2018 ini, Pemprov Kepri hanya mampu melakukan pengaspalan jalan yang menjadi kewenangan provinsi di Lingga, sepanjang 1 Km arah Lintas Timur Pulau Lingga. Padahal, jalan Lintas Timur itu memiliki panjang 11 Km yang masih mengalami kerusakan parah dan masih menjadi kewenangan Provinsi,” kata Said Nursyahdu. Dikatakannya, selama ini rata-rata Pemprov Kepri hanya mampu melakukan program peningkatan jalan dengan pengaspalan hanya
satu kilometer setiap tahunnya. Jika 11 kilometer jalan yang membutuhkan pengaspalan, berarti butuh waktu 11 tahun agar ruas jalan tersebut dapat layak dilalui masyarakat ”Kita sudah siapkan DED (Detailed Engineering Design) sampai tuntas kemarin itu, tapi provinsi dari tahun ke tahun hanya 1 km yang diaspal. Katanya kemarin kita dapat 2 Km, lah 1 Km-nya lepas pulau ke Natuna,” ungkapnya. Dibeberkannya, Pemkah Lingga terus mengesa Pemprov Kepri untuk membangunjalan Lintas Timur itu karena daerah tersebut merupakan Kawasan Strategis Pertanian (KSP) Provinsi. Bahkan, Lingga menjadi daerah satusatunya di Kepri yang ditetapkan sebagi kawasan tersebut. Daerah itu merupakan KSPProvinsi dan ada itu di RPJMD. ”Tapi menyelesaikan jalan belasan Km itu saja bertahun-tahun. Yang di atas sana, kita hanya dua tahun sampai ke Tanjung Keriting,” jelasnya.*** LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PSTS TANJUNGPINANG POS
TEDDY JUN ASKARA
RABU, 14 FEBRUARI 2018
PTP dan JMS Tersingkir di Grup B
BRC Lagoi Bintan Ditantang Epson YUSFREYENDI, Tanjungpinang TIM sepak bola PT Tomoe Valve bikin kejutan pada laga terakhir penyisihan Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) 2018 zona Provinsi Kepri, saat menghadapi PT PTP di lapangan stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Selasa (13/2) sore kemarin. Tomoe yang semula berada di peringkat ketiga klasemen sementara grup B, lolos ke semifinal dan menantang tim Citramas. Sementara, BRC Lagoi ditantang tim Epson. Dengan memiliki nilai sama (3 poin) di grup B, tim Tomoe Valve dan PTP bermain sengit dan keras, di depan ratusan suporter. Dua tim ini saling berjibaku sejak babak pertama. Alhasil, Syahrul pemain Tomoe berhasil menceploskan bola di menit ke-11. Kedudukan 1-0 untuk Tomoe. Tertinggal 1 gol, pemain PT PTP berusaha bangkit dan menyamakan kedudukan. Permainan semakin seru dan berlangsung keras. Hingga babak pertama usai, skor masih bertahan 1-0 keunggulan Tomoe. Memasuki babak kedua,
tim Tomoe tak mau kecolongan. Karena, hasil imbang akan mengantarkan PTP lolos ke babak semifinal. Justru itu, pemain Tomoe terus meningkatkan serangan ke kubu pertahanan lawan. Gol tambahan untuk Tomoe pun tercipta di menit ke-57. Saat itu, Syahrul kembali menyarangkan bola ke gawang PTP. Skor 2-0 untuk tim Tomoe. Pemain PTP mengambil inisiatif untuk melakukan serangan lebih gencar. Hanya berselang dua menit, pemain PTP M Taufik berhasil memperkecil ketertinggalan. Di menit ke59, skor 2-1 untuk keunggulan Tomoe. Menjelang pertandingan usai, kedua tim saling berjibaku untuk menguasai bola. Hingga pertandingan usai, wasit harus mengeluarkan 3 kartu kuning untuk tim Tomoe, dan 1 kartu kuning untuk tim PTP. Sampai peluit terakhir, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Tomoe. Pada pertandingan kedua, tim PT Epson Batam tak mau bermain lambat. Tim di puncak klasemen grup B ini justru memanfaatkan kelemahan tim JMS,
F-JPN
DJAJANG Nurjaman pelatih PSMS Medan menggelar jumpa wartawan, usai PSMS Medan tersingkir di semifinal.
Djanur: Ini Prestasi Tim Promosi
F-ISTIMEWA/PANITIA LIPESIA
TIM wasit keluar dari ruang ganti bersama tim Tomoe dan PTP, di laga terakhir grup B Lipesia 2018 zona Kepri, di Temenggung Abdul Jamal, Selasa sore kemarin.
untuk mencetak gol. Sampai pertandingan usai, skor 4-1 untuk kemenangan Epson. Dengan hasil ini, Epson berada di puncak klasemen penyisihan grup A. Sedangkan Tomoe berada di posisi runner-up. Sementara, PTP dan JMS tersingkir dari penyisihan grup B. Selanjutnya, tim
Epson akan menantang BRC Lagoi Bintan sebagai runner-up grup A, di babak semifinal, Jumat (16/2) lusa. Sedangkan Tomoe akan berhadapan dengan tim PT Citramas, sebagai juara grup A. ”Babak semifinal Lipesia 2018 zona Kepri ini, akan dilaksanakan di stadion
Temenggung Abdul Jamal, Batam, Juimat (16/2) sore. Sedangkan final, dilaksanakan di stadion Citramas, Minggu (18/2) sore. Tim yang juara, akan mewakili Kepri di regional Sumatra,” kata Abdul Haris Hendar, Ketua Panitia Penyelenggara Lipesia 2018 zona Kepri. ***
SOLO - PSMS Medan boleh saja terhenti di babak semifinal, setelah kembali kalah dari Persija Jakarta di leg kedua Piala Presiden 2018, Senin (12/2) sore lalu. Namun, bagi pelatih PSMS Djajang Nurjaman, ini merupakan prestasi PSMS sebagai tim promosi Liga 1 Indonesia, dari Liga 2. Meski menelan kekalahan kedua di babak semifinal, pelatih Ayam Kinantan, Djajang Nurjaman, tetap mengapresiasi anak asuhnya. Sebab, mereka adalah tim promosi yang satu-satunya bisa melaju ke semifinal. ”Saya apresiasi perjuangan pemain kami. Sebagai tim promosi yang berbenah diri hanya tiga minggu, saya pikir ini suatu prestasi,” kata Djanur sapaan akrab Djajang, saat jumpa pers. Menurutnya, tim berjuluk Ayam Kinantan itu dinilai mampu mengimbangi permainan Persija. Memang PSMS acap kali mendapatkan peluang di depan gawang, namun gagal dituntaskan menjadi gol. ”Kami akui Persija lebih baik, walaupun sebenarnya kami bisa memberikan perlawanan di babak pertama. Seharusnya bisa mencetak gol. Tapi babak kedua Persija bisa menguasai pertandingan dan mencetak gol,” kata Djanur. Bagi Djanur, kekalahan ini akan menjadi bahan introspeksi timnya untuk menghadapi Liga 1 nanti. Dia berencana akan menggelar beberapa kali pertandingan persahabatan sebelum memasuki musim baru. ”Ini sebagai evaluasi, masih banyak kekurangan. Kami ada waktu untuk melakukan beberapa pertandingan lagi untuk pemanasan agar pemain makin matang,” kata eks pelatih Persib Bandung itu. (jpn)
PSG Tak Mau Lengah di Kandang Madrid BABAK 16 BESAR LIGA CHAMPIONS, KAMIS (15/2) PUKUL 02.45 JELANG REAL MADRID VS PSG MADRID - Juara bertahan Real Madrid akan menjamu PSG di Santiago Bernabeu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017-2018, Kamis (15/2) pukul 02.45 dini hari nanti. Penampilan Madrid akhirakhir ini kerap mengecewakan di pentas domestik. Tapi, tim PSG tidak mau lengah di kandang Madrid. Setelah tersingkir di Copa del Rey, tertinggal 17 poin dari pemimpin klasemen Barcelona di La Liga, Madrid dituntut untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di Eropa. Dengan kata lain, Liga Champions adalah harapan terakhir Los Blancos untuk memulihkan reputasi dan nama besar mereka. Bersama pelatih Zinedine Zidane, Madrid menjuarai dua edisi terakhir Liga Champions dan kini mengincar hat-trick juara. Namun Zidane yang sekarang tak aman dari ancaman pemecatan. Kemenangan atas PSG diyakini bakal bisa sedikit mengurangi tekanan. Madrid harus ingat, PSG
bukanlah lawan yang mudah. Lolos sebagai juara grup dengan rekor 25 gol adalah salah satu indikasi kekuatan mereka. Di balik ketajaman PSG, ada trident Edinson Cavani, Neymar dan Kylian Mbappe, yang mencetak 16 dari 25 gol timnya. Hanya saja, Madrid juga tak bisa dipandang sebelah mata. Liga Champions ibarat habitat mereka. Finis peringkat dua di bawah Tottenham memang membuat Madrid sulit menghindari lawan berat di babak 16 besar. Namun, jika dilihat dari sudut pandang berbeda, mungkin PSG lah yang kurang beruntung karena hasil undian mempertemukan mereka dengan sang pemegang rekor 12 gelar. Terlebih lagi, Madrid masih memiliki Cristiano Ronaldo. Pemain tertajam melawan tim paling ganas ini akan berurusan membobol gawang PSG. Itu satu sisi menarik untuk disaksikan dari big match di stadion Bernabeu, Kamis dini hari nanti. (fre/net)
F-NET
CRISTIANO Ronaldo striker Real Madrid dihadang pemain PSG, pada laga sebelumnya. Dua tim tangguh ini bakal berhadapan di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2) dini hari nanti.
Road Show Pelatih 757 Kepri Jaya FC
Seleksi U-23 di Kijang, Jumat Siang BATAM - Road show pelatih Ibnu Grahan bersama manajemen tim 757 Kepri Jaya FC ke Bintan, akan dilaksanakan, Jumat (16/2) lusa. Direncanakan, road show sekaligus menyeleksi pemain U-23 untuk skuat 757 Kepri Jaya FC ini, dilaksanakan di Kijang, Bintan Timur. ”Hampir dipastikan, kami turun ke Kijang, untuk menyeleksi pemain U-23, yang mau bergabung dengan tim 757 Kepri Jaya FC. Tempat seleksinya di Kijang,” kata Endi Maulidi, pengurus 757 Kepri Jaya FC, Selasa (13/2) kemarin. Menurut Endi Maulidi, seleksi pemain U-23 di REDAKTUR:YUSFREYENDI
lapangan stadion Demang Lebar Daun (Antam) di Kijang ini, terbuka kepada pemain usia muda di Kabupaten Bintan, maupun Kota Tanjungpinang. ”Seleksi di Kijang ini, bukan untuk anak Bintan saja. Pemain dari Tanjungpinang juga bisa ikut seleksi. Kami melaksanakan seleksi di Bintan, biar efektif. Pemain Tanjungpinang dan Bintan gabung,” jelasnya. Setelah melaksanakan seleksi di Pulau Bintan, manajemen 757 Kepri Jaya FC akan melaksanakan seleksi pemain U-23 di Karimun, Sabtu (17/2). ”Terakhir, pelatih dan Pak
Gubernur Kepri akan melaksanakan seleksi di Lingga. Setelah diseleksi semua anak Kepri, baru dipanggil pemain yang sesuai dengan keinginan pelatih Ibnu Grahan,” demikian disampaikan Endi Maulidi. ”Kepada pemain Tanjungpinang dan Bintan, ikuti seleksi ini. Karena ini kesempatan untuk menuju menjadi pemain profesional,” imbaunya. (fre) PEMBINA 757 Kepri Jaya FC memberikan motivasi kepada pemain U-23. Jumat lusa, seleksi untuk skuat 757 Kepri Jaya FC digelar di Kijang. LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
BANDAR RAYA 04:57
12:18
15:38
18:21
9 0771-7447234
19:32
Hari Ini, Gubernur Buka FPP
Ayo ke Pulau Penyengat! Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dijadwalkan akan membuka Festival Pulau Penyengat (FPP) di Balai Adat Rabu (14/2) pukul 14.00, hari ini. Ada 15 perlombaan, yang digelar hingga 18 Februari.
ABAS, Tanjungpinang
Tabrak Tiang Lampu Merah
Polisi Buru Supir Mobil BP 1457 TP TANJUNGPINANG Tiang traffic light di Simpang Batu 6 ditabrak pengendera mobil Grand Lovina warna hitam dengan nomor polisi BP 1457 TP Selasa (13/2) sekitar pukul 01.30. Hingga kemarin, Satlantas Polres Tanjungpinang masih mencari pelaku penabrak traffic light tersebut. Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang Ipda Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari pengendara mobil Grand Lovina warna hitam BP
1457 TP yang terlibat dalam lakalantas. ”Pengemudi masih Lidik,” kata Ridwan, kemarin. Ia menyebutkan, kejadian laka lantas ini diduga pengendara mobil hilang kendali. Mobil Grand Livina berjalan dari arah Kilometer 5 Bawah hendak menuju ke arah Km 7. Namun, setibanya di tempat kejadian kendaraan hilang kendali sehingga membentur pembatas jalan dan
Bersambung ke Hal 15
EVENT ini digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota bersama dengan Kementerian Pariwisata RI. FPP tahun ini cukup istimewa karena bersamaan dengan hari jadi Pulau Penyengat. Untuk pertama kalinya, hari jadi Pulau Penyengat diperingati setiap 14 Februari. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Reni Yusneli, kemarin ”Kami optimis bahwa
Festival Pulau Penyengat bisa menjaring turis mancanegara dari Singapura dan Malaysia. Target kita ada turis ke Penyengat 1.200 orang,” kata Reni Yusneli. Mantan Plt Sekdaprov Kepri ini membeberkan turis dari Singapura dan Malaysia yang akan datang ke FPP sudah menghubungi panitia. Mereka, akan datang untuk weekend. ”Event budaya ini kita harapkan mampu menjadi kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian di Penyengat,” tegasnya.
Bersambung ke Hal 15
RANGKAIAN KEGIATAN FESTIVAL PULAU PENYENGAT 2018 1. Lomba Berzanzi - 15 Februari 2018 2. Lomba Membaca Gurindam XII - 15 Februari 2018 3. Lomba Kompang Dewasa Klasik - 15 Februari 2018 4.Lomba Kompang - 15-17 Februari 2018 5.Lomba Buasana Melayu Kreasi - 17 Februari 2018 7. Lomba Fotografi - 14-18 Februari 2018 8. Lomba Bazar Kuliner Melayu - 14 Februari 2018 9. Lomba Fashion Carnival - 14 Februari 2018 10.Lomba Lagu Melayu - 15 Februari 2018 11.Lomba Becak Hias - 14-18 Februari 2018 12.Lomba Sampan Dayung - 15 Februari 2018 13.Lomba Pangkak Gasing - 15-17 Februari 2018 14.Lomba Ngambat Itik - 18 Februari 2018 15.Lomba Pukul Bantal - 18 Februari 2018
LOMBA gasing salah satu permainan tradisional yang dipertandingkan di Festival Pulau Penyengat.
SUMBER DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG F-ISTIMEWA
Pemko Minta Dana Operasional SWRO dari Satker
F-ISTIMEWA
MOBIL yang menabrak traffic light di Simpang Batu Enam.
REDAKTUR: ABAS
TANJUNGPINANG Proyek penyulingan air laut menjadi air minum atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Batu Hitam masih mangkrak. Padahal, produksi air SWRO sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat. Biaya operasional SWRO ini tidak ada dianggarkan di APBD Kota. Kini malah Pemko Tanjungpinang angkat tangan dan minta Satker yang mengoperasikannya. Proyek yang dikerjakan mulai 2011 lalu meng-
gunakan APBN dan dibantu APBD Pemprov dan Tanjungpinang, menelan anggaran yang tak sedikit, mencapai Rp 97 miliar. Pemerintah Kota Tanjungpinang di APBD 2018 ini mengaku tak mengalokasikan anggaran untuk mengoperasionalkan. Meski demikian, Pemko mencari cara agar tahun ini, air tersebut bisa dinikmati masyarakat. Salah satu caranya, yaitu meminta bantuan ke Satuan
Kerja (Satker) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kepri agar bisa dioperasikan. Sekda Tanjungpinang, Riono menuturkan, belum bisa mengoperasikan SWRO dalam waktu dekat ini. Ia masih akan duduk bersama Kepala Satker SPAM dan Direktur SPAM mencari solusi terkait hal ini. ”Bukan minta tolong, tapi duduk bersama dengan Satker SPAM terkait
Bersambung ke Hal 15
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
TEKNISI terus memelihara peralatan SWRO Batu Hitam.
LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
PLN Paksa Ganti Meteran Token, Ade Angga Geram ANDRI DS, Tanjungpinang
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
PENGUNJUNG KFC di Batu Sembilan Bintan Centre, antrean menunggu menu salted egg chicken, Selasa (13/2).
Nikmatnya Salted Egg Chicken di KFC Batu Sembilan BINTANCENTRE - KFC jagonya ayam, begitulah yang selalu akrab disebut masyarakat di era sekarang. Itu tak lepas dari inovasi dan variasi menu sedap yang disajikan KFC. Kini, pengunjung bisa menikmati menu baru, yaitu salted egg chicken dengan rasa mantap di KFC Batu Sembilan, Jalan DI Panjaitan. Robi selaku MC KFC mengatakan menu terbaru yang disajikan saat ini dan disukai pengunjung adalah salted egg chicken. Menu ini dipersembahkan buat kostumer KFC, dan benar-benar banyak peminatnya. Salted egg chicken, merupakan makanan kekinian yang
digandrungi oleh generasi milenial. Rasanya yang gurih serta tekstur ayam goreng tepung yang renyah, dan begitu lembut. Sehingga membuat makanan ini kian menjadi primadona di KFC di kawasan Bintan Centre, Tanjungpinang. Penyajiannya pun beragam, bisa langsung dinikmati customer di piring, maupun dengan wadah box yang menjadi ciri khas dari KFC untuk pembeli. ”Menu salted egg chicken ini kelas restoran, tapi harganya terjangkau dan ekonomi. Silakan datang ke tempat kami di KFC,” kata Robi, Selasa (13/2) kemarin. Bagi pengunjung yang
ingin menikmati salted egg chicken di KFC, akan disediakan tempat yang nyaman, full AC dan siap saji di KFC sebagai restoran siap saji. Menurut Robi, KFC melayani costumer bukan hanya di dalam restoran. Tapi, KFC juga menyediakan pelayanan pesan antar (delivery). ”Pemesanan deliveri kita buka pada pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00. Kalau untuk pengantarannya, khusus dalam Kota Tanjungpinang. Batas pengantaran kurang lebih di Batu Sepuluh,” sebut Robi. Harga makanan dalam jenis burger berkisar dari Rp 9 ribu sampai dengan Rp 20 ribuan. Sedangkan harga ayam goreng krispi,
harganya mulai dari Rp 17 ribuan, untuk bigbox value berkisar Rp 35 ribuan sampai dengan Rp 37 ribu per paket. ”Kalau untuk peminat terbesar kita adalah menu KFC winger, dalam harga tergolong murah,” tambahnya. Disamping menyuguhkan menu, KFC akan mengadakan akan lomba fashion show dan lomba mewarnai khusus anakanak. Acara ini digelar, Sabtu (17/2) pukul 1100 di KFC, jalan Teuku Umar, Tanjungpinang. ”Semoga KFC makin maju, makin ramai, dan menjadi restoran yang melekat di hati masyarakat,” demikian ditambahkan Robi. (fre)
Ingin Arloji Cantik? JK Watch Tanjungpinang Sedang Ada Diskon BINTANCENTRE - Bagi peminat atau yang ingin memiliki jam tangan (arloji) cantik, tak perlu repot. Saat ini, JK Watch di komplek pertokoan Grand Bintan Centre jalan DI Panjaitan Km Sembilan, Tanjungpinang sedang membuka harga diskon. JK Watch di pertokoan Grand Bintan Centre ini hadir untuk memberikan kepuasan bagi pencinta aksesori jam tangan. Arloji yang dijual di sini terdiri berbagai merek ternama, dengan harga diskon khusus hingga diskon spesial bagi setiap pembelian jam tangan. ”Bagi yang ingin membeli jam merek Alexander Cristie, Expedition, Fossil, Swiss Army, kita berikan diskon atau potongan harga khusus. Ini kami buka harga promo dalam suasana Tahun Baru Imlek,” kata Julio Kensan, pengelola JK Watch kepada Tanjungpinang Pos di Bintan Centre,
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
KARYAWAN JK Wacth Batu Sembilan memperlihatkan arloji bergengsi dengan harga diskon selangit, Selasa (13/2) kemarin.
Selasa (13/2) kemarin. Menurut Julio, promo ini bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi pembeli atau customer, sekaligus memudahkan pembeli
untuk mendapatkan arloji cantik. ”Ya, kalau ingin arloji cantik? Datang saja ke tempat kami di JK Watch di pertokoan Grand Bintan
oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di pasal 9 ayat 2 berbunyi, dalam penyambungan baru atau perubahan daya dapat memilih sambungan listrik berdasarkan tarif tenaga listrik reguler atau tarif tenaga listrik prabayar. Sementara itu, kepala PLN Rayon Bincen saat akan ditemui yang bersangkutan sedang tidak di kantor, kemarin. ***
ADE ANGGA
Ayo, Nonton Hiburan Rakyat Perayaan Imlek! TANJUNGPINANG Perayaan Imlek di Kota Tanjungpinang akan dimeriahkan dengan acara pesta rakyat dan hiburan, di depan Vihara Bahtra Sasana, Jalan merdeka. Perayaan ini bakal menampilkan pelbagai acara kesenian tiongho dan hiburan. Selain menampilkan kesenian Barongsai, juga menampilkan kesenian Liong. Perayaan Imlek tersebut juga akan dihiasi oleh tari-tarian dan band di bawah kelap kelip ratusan lampion (lampu) warna merah. Seputaran lokasi, tepatnya di depan Kantor Polsek Kota Tanjungpinang, akan didirikan panggung dengan diberi pagar besi. Tujuannya guna membatasi warga yang akan menerobos ke dalam lokasi acara. Edyanto Ketua Ikatan Thionghoa mengatakan, panggung ini sudah dibuat setiap tahunnya untuk memeriahkan perayaan Imlek. Adapun acaranya seperti tarian persembahan, band dan barongsai. ”Dari tahun ke tahun selalu dilakukan acara ini menyambut Imlek,” katanya
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
RATUSAN lampion menghiasan lokasi panggung pesta rakyat perayaan imlek, di Pasar Jalan Merdeka.
Selasa (13/2). Edy menyebutkan, perayaan Imlek ini bakal dihadiri Gubernur Kepri, Pj Wali Kota Tanjungpinang dan Bupati Bintan, serta para pejabat lainnya yang
ada di Kota Tanjungpinang. Untuk persiapan panggung, sedang dikerjakan. Pada saat perayaan hiburan rakyat, panggung dipagar dan dijaga oleh petugas kepolisian. (ray)
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah a.n. MURLINDA, Jenis & Nomor Hak : HM. No.443/ Sei Lekop, Luas : 300m2, Desa/ Kelurahan : Sei Lekop, Kecamatan : Bintan Timur, Kabupaten/ Kota : Kepulauan Riau, NIB : 00392
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah a.n. MUHAMAD SAKHOMAN, Jenis & Nomor Hak : HM. No.375/ Sei Lekop, Luas : 300m2, Desa/ Kelurahan : Sei Lekop, Kecamatan : Bintan Timur, Kabupaten/ Kota : Kepulauan Riau, NIB : 00427
BINTAN CARGO
Jasa Pengiriman Barang
PT BINTAN BATAM SUKSES/ BINTAN CARGO Melayani Pengiriman Barang dari Tanjungpinang ke-seluruh Indonesia þ Barang Dagangan þ Barang Pindahan þ Kendaraan Bermotor þ Barang proyek þ Material dll. Kami juga melayani pengiriman dari Jakarta ke Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Batam, Natuna, Anambas dan Lingga
Centre, Batu Sembilan. Costumer yang berbelanja jam tangan di sini, akan kami berikan harga memuaskan,” tutupnya. (fre)
BANYAK warga di kawasan Bintan Centre sekitarnya resah, ketika pihak PLN mewajibkan pergantian meteran listrik token kepada pelanggan. Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga geram dan angkat bicara. Ade Angga menjelaskan, pihak manajemen PLN khususnya di rayon Bintan Centre (Bincen), tidak boleh memberikan informasi yang keliru kepada masyarakat. Apabila sudah memberikan informasi yang keliru, maka bisa dikategorikan pembohongan publik. Khususnya mengenai informasi melalui surat edaran yang diterima oleh masyarakat, mengenai pergantian meteran menjadi token. Menurutnya, ini tidak sesuai aturan yang berlaku. Seharusnya surat edaran yang telah disampaikan pihak PLN berlandaskan aturan. Contohnya, di dalam surat edaran itu dinyatakan, pergantian meteran listrik tidak bersifat wajib. Terkecuali, apabila masyarakat ingin melakukan penambahan daya listrik baru, atau perlu ganti meteran baru. ”Ini kan tidak, surat edaran itu menuangkan bahwa wajib ganti meteran baru. Ini membuat masyarakat kita resah. Keluhan ini sudah kita terima pengaduan dari masyarakat,” kata Ade Angga, di sela rapat pleno terbuka pengundian dan
pengumuman nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (13/2) kemarin. PLN sudah membuat resah masyarakat. Dewan akan memanggil pihak PLN dan menanyakan alasan PLN untuk mewajibkan masyarakat atau pelanggannya, agar mengganti meteran lama ke meteran listrik baru yang dikenal sebutan token itu. ”Kita minta penjelasan dari pihak PLN. Tunggu aja penjelasan dari pihak PLN seperti apa nantinya,” sebut Ade Angga. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 27 tahun 2017 tentang Tingkat Mutu pelayanan dan Biaya, terkait dengan penyaluran tenaga listrik
B C
Info lebih lanjut hubungi : Contact Person Tanjungpinang ( HP. 0821 7122 2151 ( HP. 0813 7229 0285 Jakarta ( HP. 0812 7769 625 Batam ( HP. 0813 6467 7364
MITSUBISHI
DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161 REDAKTUR: YUSFREYENDI
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
KEPRI SOCIETY
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
11
Penjelasan Direktur Bank Riau Kepri kepada Bupati Hamid Rizal.
Bupati Hamid saat menerima buku nota kesepahaman.
Bupati Hamid bersama Direktur Bank Riau Kepri saat penandatanganan kerjasama.
Bupati Minta Bank Riau Kepri Perbanyak Cabang
R
ENCANA Bank Riau Kepri menambah cabang di Natuna disambut baik oleh Bupati Natuna Drs. H. A. Hamid Rizal, M.Si. Ini ditandai dengan penandatangana Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan PT Bank Riau Kepri tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan.
MoU ini berlangsung di Menara Dang Merdu Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru baru-baru ini. Bupati Natuna Hamid Rizal menegaskan kerjasama yang telah terjalin sejak lama hendaknya dapat mendukung kinerja Pemerintah Daerah terutama dalam persoalan penganggaran, mengingat kondisi geografis Kabupaten
Bupati Hamid saat bersalaman dengan Bupati Kampar.
Natuna yang merupakan daerah kepulauan. Hamid meminta dengan percepatan pembangunan Natuna Bank Riau Kepri bisa mendukung pelaksanaannya dalam penganggaran agar bisa lebih lancar. Selain itu, Bupati Hamid mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Natuna sepakat untuk bekerjasama melalui sistem penyertaan
modal sebesar Rp5 miliar tahun ini. Hal ini bertujuan penyelenggaraan penganggaran dapat berjalan lancar, sekaligus sebagai bentuk dukungan bagi PT Bank Riau Kepri untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat. Sementara itu, Direktur Utama PT. Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan
Bupati Hamid saat mengikuti rapat umum pemegang saham.
Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Natuna dalam kerjasama yang telah terjalin cukup lama. ”Kita dari PT. Bank Riau akan menunjukkan komitmennya melalui rencana pembangunan Kantor Cabang Ikonik di Kabupaten Natuna sebagai bentuk dukungan dalam pelaksanaan pembangunan daerah,” jelasnya. Ia juga menambahkan,
bahwa PT. Bank Riau Kepri dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan perbankan telah melakukan inovasi melalui pemanfaatan teknologi informasi yang pada gilirannya menjadikan lembaga perbankan ini Bank Pembangunan Daerah terbaik di Indonesia. *** Foto:Istimewa Narasi: Hardiansyah
Bupati Natuna Hamid Rizal bersama bupati lainnya.
BESTARI dan Sekitarnya
Dua Bulan, 24 Warga Diserang DBD
Hengky Optimis Ekonomi Membaik
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang mulai gencar melakukan abatisasi massal, Kamis (14/2) hari ini.
ABAS, Tanjungpinang Abatasasi massal akan melibatkan petugas juru pemantau jentik nyamuk (jumantik), tim dari Dinas Kesehatan dan para kader. Abatasasi ini khusus untuk dua kelurahan saja. Yakni, Kelurahan Batu Sembilan dan Tanjung Ayun Sakti. Langkah ini diambil menyikapi adanya kecenderungan peningkatan kasus DBD di dua Kelurahan tersebut dalam 6 minggu pertama tahun 2018 ini. Kasus DBD di dua kelurahan tersebut cenderung lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya maupun dibanding kelurahan lain. Hal ini diungkapkan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, kemarin. ”Dari 24 kasus DBD selama Januari- Februari ini 6 kasus
F-ISTIMEWA
PETUGAS saat melakukan fogging agar nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
terjadi di Batu Sembilan dan 5 kasus terjadi di Tanjung Ayun Sakti,” katanya. Kata Rustam, kegiatan abatisasi tersebut dilakukan untuk melengkapi tindakan fogging yang langsung dilakukan dalam 48 jam sejak ditemukan adanya kasus DBD positif. Sejauh ini untuk seluruh kasus positif DBD yang ada telah dilakukan tindakan fogging.
”Dipandang perlu dilakukan abatisasi massal karena tindakan fogging hanya memberantas nyamuk dewasa. Sedangkan pertumbuhan jentik menjadi nyamuk hanya butuh beberapa hari. Kalau tidak dilakukan abatisasi, mala hasil fogging akan percuma karena dalam seminggu sesudahnya akan tumbuh nyamuk-nyamuk baru,” tegasnya. Sambung mantan pejabat Pemprov Kepri ini, untuk
efektifnya pelaksanaan abatisasi tersebut, ia mengharapkan peran aktif para Lurah, Ketua RW dan RT serta seluruh warga. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui berbagai cara untuk mengajak warga berpartisipasi termasuk melalui informasi mobil keliling oleh masing-masing Puskesmas. ”Secara keseluruan penderta DBD dari tahun ke tahun terus menurun,” bebernya. ***
TANJUNGPINANG - Pertumbuhan ekonomi di Kepri diperkirakan membaik pada 2018. Hal itu didukung dengan membaiknya perdagangan global dan kebijakan fiskal Amerika Serikat (AS). Apalagi komitmen-komitmen pemerintah dan pengusaha di Kepri sudah jelas untuk sama-sama mendongkrak kembali perekonomian Kepri. Hal ini diungkapkan pengusaha galangan kapal Hengky Suryawan, kemarin. ”Sekarang harga minyak HENGKY SURYAWAN dunia mulai naik. Harga batubara mulai bergairah dan kapal offshore mulai banyak permintaan,” kata Hengky, kemarin. Kata dia, untuk Kepri, Batam merupakan barometer pertumbuhan ekonomi. Karena sekitar 71 persen ekonomi Kepri ada di Batam. Karena itu, ketika ekonomi Batam anjlok, maka tingkat pertumbuhan perekonomian Kepri langsung ikut jatuh. Seperti yang terjadi tahun 2017 lalu. Perekonomian Kepri jatuh hingga 2,02 persen. Yang merongrong perekonomian Kepri adalah Batam, sementara kabupaten/kota lainnya ada yang stabil. Keyakinan perbaikan ekonomi Batam tahun 2018 ini juga atas dukungan pemerintah pusat. Terlerbih Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 229 tahun 2017 tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk Barang Impor telah dikeluarkan. ”Kami optimis Shio Anjing tahun ini ekonomi terus membaik,” tegasnya. Penyebab ekonomi membaik tahun ini, sambung ketua Walubi Kepri ini, karena industri sudah mulai membaik. Kebijakan pemerintah pusat dan daerah, untuk memulihkan perekonomian di Kepri mulai kelihatan. ”Saya optimis petumbuhan ekonomi di Kepri masuk tiga besar nasional tahun ini,” tegasnya. (bas)
Mau Nikah, Dua Pelaku Cabul Dibekuk Polisi TANJUNGPINANG - Kasus pencabulan di bawah umur di Tanjungpinang masih tinggi. Bahkan tersangka Yansha (21) harus berurusan dengan pihak aparat, meskipun ia melangsungkan pernikahan bulan ini. Sedangkan tersangka lainnya adalah dan Ardi (21). Mereka dibekuk polisi karena melakukan pencabulan terhadap anak REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
dibawah umur sebut saja bunga. Kata Yansha, ia akan mempersunting kekasih yang dicintai. Rencananya, berlangsung dalam bulan ini. Rencana menikahi kekasihnya bakal batal. Ia mengaku, dirinya hanya merangkul dan mencium pipi kanan korban saja. ”Bulan ini rencananya
menikah, persiapan semua sudah dilakukan, saya lakukan penciuman satu kali dihari pertama dihari kedua itu Ardi,” katanya, Senin (12/2). Sementara itu, Ardi megnaku melakukan pencabulan terhadap bunga dalam keadaan pengaruh alkohol, pada siang itu sekitar pukul 13.00. Dirinya minum tuak dan melihat korban
berjalan dari pulang mengejakan pekerjaan rumah (PR) sekolah. Dan mencium pipi korban serta memegang alat kemaluan dari luar. ”Waktu itu tidak sadar, habis minum tuak, cium dan memegang korban,” jelasnya. Kapolsek Kota Tanjungpinang Kota AKP Edi Supandi melalui Kanit Reskrim Ipda Agus Sapriyadi mengata-
kan, penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan dari orang tua korban. Reskrim Polsek Kota bersama Bhabinkamtibmas langsung mengamankan kedua tersangka. Dari pengakuan tersangka mengakui melakukan pencabulan terhadap anak (10) dengan cara mencium dan memegang alat kelamin. ”Kejadian itu dibelakang salah satu
sekolah dasar Kelurahan Kampung Bugis,” jelasnya. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 82 ayat 1 junto pasal 76 E undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang undang nomor 23 tahun 2012 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (ray) LAYOUT: AGUNG PRASATYA
12
PENDIDIKAN - KAMPUS
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
Tanjungpinang Timur Kekurangan Sekolah
Kebutuhan RKB Masih Darurat Kebutuhan sekolah di Kecamatan Tanjungpinang Timur masih banyak. Harusnya, ini kesempatan bagi swasta untuk pengembangan sekolahnya. Karena itu, peran yayasan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sekolah di Tanjungpinang Timur.
MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang KEPALA Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengakui perlu beberapa unit sekolah dibangun di sana terutama untuk Sekolah Dasar (SD). Jika berharap ke pemerintah, maka tidak bisa membangunnya sekaligus karena anggaran terbatas. Memang, Pemko Tanjungpinang sedang mencari lahan untuk pembangunan sekolah di Tanjungpinang Timur. Meski sudah dibangun nanti, tetap masih kurang. Anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang yang membidangi Pendidikan, Simon Awantoko mengatakan, masih banyak kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB) di Tanjungpinang Timur. ”Pemerintah daerah tidak sanggup membangunnya sekaligus,” ujar Simon Awantoko, Selasa (13/2). Disdik Tanjungpinang dan DPRD Kota Tanjungpinang harus memperkuat sinergi untuk mencari anggaran dari pusat. ”Harus rajin menjolok APBN untuk memenuhi kebutuhan sekolah di Ibu Kota Provinsi Kepri ini, khususnya di Tanjungpinang Timur,” tambahnya. Hanya saja, Disdik harus benar-benar sudah siap baik dari ketersediaan lahan dan administrasinya. Karena pola yang diterapkan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo saat ini
”
Harus rajin menjolok APBN untuk memenuhi kebutuhan sekolah di Ibu Kota Provinsi Kepri ini, khususnya di Tanjungpinang Timur,” Simon Awantoko
Anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang
adalah menyediakan anggaran di pusat untuk direbut bersama-sama. Untuk mendapatkan anggaran tersebut, maka harus jelas data, lahan yang sudah milik pemerintah daerah, barulah anggaran itu bisa dicairkan. Beda dengan dulu, anggaran disediakan untuk daerah, namun banyak yang tak bisa digunakan karena lahannya bermasalah. Diakuinya, yang membuat daerah Tanjungpinang Timur kekurangan sekolah lantaran pembangunan pemukiman bergeser ke daerah ini. Pertumbuhan penduduk daerah ini pun melejit tanpa diimbangi pembangunan sekolah. Akibatnya, sekolahsekolah yang ada harus
menerima siswa di luar kapasitas yang ditetapkan. Pihak sekolah berani menerima siswa di luar batas yang ditetapkan setelah mendapat rekomendasi dari Disdik. Dan, Disdik mengeluarkan rekomendasi setelah mendapat izin dari Kemendikbud. Simon menjelaskan, dalam rangka untuk menyambut Tahun Pelajaran baru 2017/ 2018 yang lalu, Kemendikbud telah menerbitkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 yang membahas tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau juga Bentuk Lain yang Sederajat. Salah satu hal utama yang diatur dan dibahas dalam Permendikbud tersebut ialah mengenai jumlah peserta didik di dalam satu rombongan belajar (rombel) dan juga jumlah rombel pada setiap sekolah. Sesuai dengan pasal 24 Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, jumlah peserta didik di dalam satu rombel ketentuannya adalah sebagai berikut. Jenjang pendidikan SD di dalam satu kelas jumlah peserta didik paling sedikit 20 orang dan paling banyak 28 peserta didik. Jenjang Pendidikan SMP, di dalam satu kelas jumlah peserta didik paling sedikit 20 orang dan paling banyak 32 peserta didik. Karena kekurangan RKB, maka sekolah banyak yang menerima di luar peraturan ini. ”Ada yang 40 siswa satu lokal,” tambahnya.
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
ANGGOTA Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Simon Awantoko bersama siswa saat berkunjung ke SDN 004 Tanjungpinang, belum lama ini.
Aturan ini, kata Simon, bagus. Ini kesempatan bagi swasta untuk berkembang karena ada pembatasan jumlah siswa di satu rombel. Ia pun berharap, swasta mau mengembangkan sekolahnya di Kecamatan Tanjungpinang Timur agar kebutuhan kelas terpenuhi. Akibat banyaknya Ruang Kelas Belajar yang kurang di Tanjungpinang, hal ini juga yang membuat belum bisa diterapkan sekolah satu hari penuh atau Full Day School di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. Untuk sekolah satu hari,
maka jumlah ruangan harus terpenuhi. Semua siswa harus masuk pagi. Kondisi saat ini, masih banyak sekolah di Tanjungpinang yang masuk pagi dan masuk siang atau dua shift. Sementara untuk menerapkan sekolah satu hari atau Full Day School, maka semua siswa harus masuk pagi dan jam belajar siswa ditambah dari biasanya. Sabtu dan Minggu, siswa libur. Saat ini, total jumlah sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang adalah 125 unit dengan rincian, 75
tingkat sekolah dasar, yaitu 70 SD, 3 MI, 2 SLB. Kemudian 27 sekolah menengah pertama, yaitu 24 SMP, 2 MTs, dan 1 SMPLB. Selanjutnya ada 26 sekolah menengah atas, yaitu 12 SMA, 12 SMK dan 2 MA. Adapun jumlah penduduk Kota Tanjungpinang berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemko Tanjungpinang, sekitar 264.273 orang. Sedangkan data penduduk Tanjungpinang yang diakui Kemendagri adalah 207.963 orang. Penyebaran
penduduk di empat kecamatan di Tanjungpinang yakni, Kecamatan Tanjungpinang Barat 61.269 orang, Kecamatan Tanjungpinang Timur 108.640 orang, Kecamatan Tanjungpinang Kota 24.744 orang dan Kecamatan Bukit Bestari 69.620 orang. Penduduk Kecamatan Tanjungpinang Timur paling banyak. Bahkan, setiap hari jumlah penduduknya bertambah. Sehingga butuh banyak pembangunan infrastruktur di daerah itu, salah satunya penambahan sekolah.***
SMAN 1 Binut Juara I Cerdas Cermat Matematika
F-ISTIMEWA/HUMAS UMRAH
DOSEN Matematika UMRAH Tanjungpinang, Sukma Adi menyerahkan piala dan sertifikat kepada Tim SMAN 1 Bintan Utara, Senin (12/2).
REDAKTUR: MARTUNAS
TANJUNGPINANG - Tim Cerdas Cermat SMAN 1 Bintan Utara menyabet juara pertama dalam ajang Lomba Cerdas Cermat Matematika (LCCM) yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang. Pada ajang itu, SMAN 1 Bintan Utara mengirimkan dua tim. Satu diantaranya berhasil masuk babak final dengan skor akhir 225. Juara dua diraih tim SMAN 1 Bintan Timur dengan skor 160 atau
selisih 65. Juara ketiga diraih tim SMAN 2 Toapaya dengan nilai 90 dan harapan satu diraih perwakilan SMAN 6 Tanjungpinang dengan skor 50. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kampus UMRAH Dompak, Senin (12/2) kemarin. Ada tiga dewan juri yang merupakan dosen matematika yaitu Nur Izzati, Fera dan Desi. Ketua Panitia LCCM, Anugerah Perkasa menuturkan, babak final seru, karena mengadu kemampuan siswa dengan
beberapa kategori soal yang disediakan. Diberikan tiga sesi pertanyaan. Pertama yaitu satu soal pilihan yang dipilih masing-masing tim dengan durasi waktu menjawab tiga menit. Kedua yaitu lima soal penawaran dengan waktu menjawab 15 menit. Ketiga tujuh soal rebutan yang disiapkan. Dituturkannya, panitia menyediakan uang pembinaan Rp 700 ribu kepada juara pertama. Juara dua menerima uang tunai Rp 500 ribu dan juara ketiga
menerima Rp 300 ribu. Ditambah masing-masing pemenang menerima sertifikat dan piala. ”Ini kegiatan keempat yang kita lakukan secara berturut-turut setiap tahunnya,” ujar mahasiswa semester enam jurusan Matematika tersebut. Ia menilai, kegiatan tersebut bisa menjadi penyemangat bagi siswa untuk mencintai mata pelajaran matematika yang dianggap rumit atau sulit selama ini. Banyak siswa yang menganggap matematika menyulitkan. (dlp)
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa
RABU, 14 FEBRUARI 2018
INTERAKTIF
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
MIMBAR BEBAS SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:
0852 64050123
Mengitung Nilai Rapor
F-ISTIMEWA
AKTIVITAS bongkar muat di Pelantar 2, Tanjungpinang.
Perbesar Pelabuhan Pelantar 2 Mbs Pemprov Kepri bangun Enam Pelabuhan salah satunya adalah pelabuhan pelantar 1 dan 2 memang ini penting karena pelabuhan ini tdk layak dikatakan pelabuhan bongkar muat. Sangat konvensional tetapi ada yang lebih penting lagi yaitu Pelabuhan Tanjung Mocco bila ini diteruskan maka pelabuhan ini representatif bagi ibu kota kepri dapat mendatangkan muatan yg berjumlah besar seperti container dan sekaligus export. Bila perlu bukankah nanti di Dompak ada pabrik rokok dan tener pasti mereka membutuhkan pelabuhan ini kemudian dampaknya perputaran ekonomi mengeliat. Dan ekonomi rakyat Tg Pinang akan bergairah. Mohonlah Pak Gubernur fokus ke pelabuhan Tg Mocco ini. Apa salah dengan Pelb Tg Mocco ini Pak. Apa tidak ada anggaranya, apa tdk ada niat mengapa pembangunanya tersendat sendat Pak Gubernur? +6281314992494
TANGGAPAN: Proses lelang pelabuhan Pelantar I dan II Tanjungpinang masih berlangsung. Saat ini ada 35 perusahaan yang berlaga memperebut proyek prioritas Gubernur Nurdin dengan anggaran Rp 29 miliar itu.. Saat ini pelabuhan tersebut baru selesai pemancangan sejak akhir 2017 lalu. Pelabuhan tersebut akan jadi satu-satunya, pelabuhan terbesar yang dilengkapi sarana pendukung, seperti crane, gudang
ikan dan sayur-mayur dengan fiber jumbo yang berkuliatas. Serta mampu dilabuhi lebih dari dua kapal berkekuatan di atas 10 ton. Kita tak mau lagi buat pelabuhan yang ecek-ecek, pak gubernur menyarankan bangun pelabuhan untuk jangka panjang. Saat ini untuk saat ini, yang selesai proses lelang dan sudah siap tanda tangan kontrak pelabuhan Tanjunguban. Pelabuhan ini anggaran disiapkan sekitar Rp 13,3 miliar. Sementara ada sekitar 82 perusa-
haan yang berlaga. Sementara pelabuhan lainnya yang jadi prioritas, masih proses lelang di Unit layanan Pengadaan Provinsi. Gubernur Nurdin sudah bertekat akan membangun lima pelabuhan di Kepri. Yang tersebar di Kabupaten Kota. proyek ini merupakan, proyek strategis gubernur Nurdin selama masa kepemimpinannya. Selain itu akan dibangun juga pelabuhan barang di Tanjunguban, Bintan, Penagi Ranai Kabupaten Natuna, Lingga bahkan Karimun. Untuk di Tanjunguban Bintan, dibangun pelabuhan baru. Seluruhnya bongkar muat barang, Pak Gubernur melihat selama ini kapal yang sandar yang akan melakukan bongkar muat butuh waktu sangat lama, sehingga sangat menganggu dan terlihat semrawut. Gubernur meminta agar pelabuhan yang dibangun kelak harus dipersiapkan untuk menampung lebih dari tiga sampai lima kapal barang. Rencana prioritas awal dimulai dari Tanjungpi-
nang, Ranai dan Bintan. Setelah itu baru disusul Lingga dan Karimun. (ais) Jamhur Ismail Kadishub Pemprov Kepri
Assalamualaikum wr wb, saya ingin mau bertanya kepada pak kadis pendidikan provinsi kepulauan riau dan pak kadis pendidikan kota tanjungpinang, sya ingin mau bertanya tentang masalah pendidikan pak, masalah nya gini pak, klo nilai nya merah 3 itu kemungkinan tidak naik kelas pak, tetapi sikap nya bagus pak tidak pernah terlambat, tidak pernah cabut. Di dalam K13 sistem penilaian menggunakan sikap atau menggunakan nilai pak. Kalo menggunakan nilai, pasti ada kekurangan dan kelebihan nya, kalo menggunakan sikap itu paling susah di dapat pak. Jdi sistem penilaian nya menggunakan apa pak? Terima kasih, mohon tanggapan nya. 083161178631
Sosialisasikan Pergantian Meteran PLN
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
SUASANA pelayanan di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang beralamat Jalan Kijang Lama Tanjungpinang (3).jpg
PLN jangan seenaknya maksa ganti meteran, kami bayar anda lho. Bukan seenaknya maksa ikutin kemauanmu, bawa polisi buat nakut2in gitu. Supaya ganti meteran pra bayar kalau kepentingan negara seperti membutuhkan lahan bangun jaringan dibayar tidak mengapa, nah ini buat perusahaan. 082283306019
Yang Tak Naik Jabatan Sabar ya! Penyabat yang baru di lantik di harap bekerjalah dgn baik apa lagi yang dapat promosi dan yg blum di promosikan bersabar semoga diberi kesempatan nanti nya wass .... 081536383421
Bikin Voli Pantai Ass MBS saye baca koran tgl 8 TPI Pos Porprop Kepri 2018 ade 28 2bor cuma saye lihat tak ade voli pantai padahal Kepri dikelilingi laut 96 persn 0-85272525386
Prioritaskan Program RLTH MBS Daripada membangun rumah dinas, pelabuhan, gedung perkantoran Pemko yang menghabiskan dana dan tidak pernah ditempati/digunakan, lebih baik tidak usah dipaksakan pembangunaan infrastruktur yang tak jelas ujung pangkalnya. Lebih baik, dana tersebut digunakan utk kegiatan rehab rumah layak huni yang masih banyak diperlukan warga Tanjungpinang. 082173153133
„ REDAKTUR: ZAKMI
5 Tahun KTP Tak Rampung MBS Disdukcapil kapan selesainya penghapusan data saya dari pusat???? Sudah sangat lama saya menunggu, dan sudah 2 kali rekam e-KTP. Tapi masalahnya yang terjadi selalu muncul duplikat data. Waktu pertama sekali foto di kecamatan bukit Bestari 4 tahun yang lalu, katanya data saya duplikat dengan sidik jari suami. Sesudah 2 tahun, 2016 saya urus lagi dan sudah minta data dihapus dan oleh Disdukcapil katanya data sudah dihapus dan diminta rekam ulang. Sesudah itu saya menunggu pengambilan E-KTP di kelurahan bukit Bestari. Tetapi permasalahan nya blanko kosong. Sesudah itu e-KTP blom keluar juga saya disuruh kembali ke Disdukcapil ternyata rekam yang kedua juga duplikat. Terus saya disuruh buat surat permohonan penghapusan data dan sudah saya buat Agustus tahun 2017 dan sampai sekarang data belom dihapus dari pusat katanya. Bagaimana nasib e-KTP saya pak? Sudah 5 tahun saya menunggu. sebagai warna negara yang baik, saya butuh KTP-el 081372918274
TANGGAPAN: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang kini masih terkendala untuk membuat KTP-el sejumlah warga karena mengantongi data ganda. Jumlah data yang ganda mencapai 889 jiwa. Data ganda terjadi sejak tahun 2012 sampai 2017 lalu. Hal ini diketahui di saat Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerima data kependudukan di selver dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan disosokkan dengan server dari daerah lain di seluruh Indonesia. Setiap perekaman KTP elektronik (KTP-el), masyarakat memiliki NIK. Kalau dua kali
melakukan perekaman, maka masyarakat memiliki dua Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jadi, data ganda berasal dari NIK yang sudah dimiliki masyarakat tersebut. Ini masalahnya. Sudah rekam, mengaku belum rekam dengan petugas. Ini akibatnya. Karena merasa ingin cepat, gini jadinya. Data ganda yang dimiliki Disdukcapil Kota Tanjungpinang sudah mulai berkurang dan kini hanya tinggal 889 jiwa, sebelumnya data ganda 889 jiwa mencapai 1.000 jiwa. Untuk mengurangi data ganda, saran mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Tanjungpinang ini, masyarakat yang merasa memiliki data ganda segera melaporkan ke petugas Disdukcapil Kota Tanjungpinang. Supaya petugas Disdukcapil langsung memberikan solusi. Solusi yang akan ditawarkan, masyarakat harus memilih salah satu NIK yang dimilikinya. Pilihan NIK ini dilampirkan dengan surat pernyataan dari masyarakat tersebut. Setelah itu, pihaknya langsung melaporkan ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil atas laporan yang disampaikan masyarakat tersebut. Karena yang menghapus salah satu NIK yang dimiliki masyarakat, adalah Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Mengetahui ada atau tidak terjadi data ganda, masyarakat bisa langsung ke Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang. Nanti, petugas Disdukcapil akan menyecek data yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Kalau tidak terjadi data ganda kita bisa langsung cetak KTP-el. Saat ini sudah ada tambahan dua alat cetak KTP-el. Artinya kita sudah punya 3 alat cetak KTP-el. Warga Tanjungpinang yang sudah melakukan rekam KTP-el, kini tinggal
menunggu panggilan saja untuk menjemput KTP-nya. KTP-el itu diprioritaskan untuk warga yang sduah dapat Surat keterangan (Suket) yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang. Target Disduk kota, semua penerima Suket akan diganti dengan fisik KTPel semua. Mudah-mudahan Akhir Oktober 2018 sudah selesai semua. Saat ini masih ada masyarakat yang berdatangan untuk rekam data mengurus KTPel. Masalah KTP-el saat ini ada beberapa katagori. Ada yang mengurus KTP-el karena memang belum pernah melakukan perekaman data, kedua ada juga yang mengurus KTP, karena KTP-elnya hilang atau rusak. Setiap hari ada sekitar 100-200 orang yang datang ke Kantor Disdukcapil di Batu 6, Tanjungpinang. Tapi, tidak semua mengurus KTP, ada juga yang mengurus dokumen lainnya. Dengan penambahan dua mesin baru KTP-el, tentu akan mempercepat proses pencetakan KTP-el. Dalam sehari, satu mesin, bisa mencetak 70 KTP-el. Jika dikalikan 3 maka akan mampu mencetak 210 KTP-el. Meski, kekuatan mesin mampu mencetak melebihi itu dalam sehari, namun tetap kita batasi karena kita khawatirkan mesin akan jebol kalau dipaksakan. Untuk pProses mencetak KTP-el sendiri hanya sekitar dua menit. Yang membuat proses lama, yaitu menunggu data ke luar dari pusat. Pasalnya, jaringan data di pusat sering offline, mungkin karena banyak yang mengakses. bahkan akdang harus menunggu sampai 20 menit untuk mencetak satu KTP-el. Tapi, kalau jaringan bagus, proses cetaknya sangat cepat.(dri) Irianto Kadisdukcapil Kota Tanjungpinang „ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
SENGGARANG
14
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
KETUA PKS Tanjungpinang Alfin dan Ketua Gerindra Endang menunjukan nomor urut Sabar. (kiri). Pendukung calon Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah-Maya Suryanti menunjukkan nomor urutnya.
Polres-Panwaslu Gelar Deklarasi Pilkada Damai Masa kampanye calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang mulai digelar, besok, Kamis (16/2) sampai 23 Juni mendatang. Polres Tanjungpinang dan Panwaslu menggelar deklarasi pilkada damai di dua tempat berbeda, hari ini.
RAYMON-ABAS, Tanjungpinang DEKLARASI Damai yang digelar berlangsung hari ini di Dompak pukul 09.00. Deklarasi damai digelar Panwaslu akan digelar di CK Hotel pukul 15.00 Sedangkan KPU Tanjungpinang baru akan menggelar deklarasi pilkada damai di Lapangan Pamedan, Minggu (18/2). Deklrasi pilkada damai harus disertai langkah nyata aktivitas politik oleh seluruh elite partai politik. Hanya dengan aksi nyata menjadikan para pendukung masing-masing mengikuti perhelatan Pilkada secara damai.
Hal ini diungkapkan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, kemarin. Ia mengatakan, pada saat deklarasi damai ini, pihaknya akan mengundang Forum Komunukasi Pimpinan Daerah (FKPD) tingkat I yaitu Gubernur Kepri, Kapolda Kepri, Danrem 033/Wira Pratama, Plt. Wali Kota Tanjungpinang dengan jajarannya, Danlanud, Dandim dan Danwing. ”Jangan hanya simbol saja tapi harus nyata pilkada damai. Kita juga mengundang pasangan calon Wali Kota Tanjungpinang Lis DarmansyahMaya Suryanti dan
Syahrul-Rahma,” kata Selasa (13/2). Kapolres menyebutkan, selain itu juga diikuti partai politik baik partai pendukung maupun partai pengusung. Di mana yang masuk verifikasi ada dua partai, ditambah pejabat KPU dan Bawaslu karena ini memang ranah KPU dan Bawaslu sehingga ada peran penting dari mereka. Pada saat deklarasi damai tersebut, terlebih dahulu membacakan bersama-sama dan menandatangani kesepekatan. Dilanjut dengan Sispam kota terkait kesiapan Polres Tanjungpinang untuk melakukan pengamanan yang di back up oleh Polda Kepri.
”Untuk pasukan yang dilibatkan dari Polres Tanjungpinang 130 personel. Selai itu Polda Kepri menurunkan Brimob sebanyak 300 personel, Sabhara 100 personel dan dibantu oleh TNI ada 30 personel,” sebutnya. Kata dia, sesudah melaksanakan deklarasi pilkada damai ini, selanjutnya dilakukan simulasi pengamanan Pilkada bersama, yang dimulai dari tahapan-tahapan awal hingga pemungutan suara. ”Di mana nanti kita melihat bersama dari situasi landai, dari eskalasi meningkat muncul ancaman terhadap keamanan dan ketertiban sehingga ada peranan Polri turun di situ untuk melaksanakan pengamanan yang didukung personel TNI,” tegasnya. Masih kata Kapolres, prasarana seperti ken-
daraan-kendaraan yang akan diturunkan dalam deklarasi damai seperti roda empat, kendaraan dengan kemampuan khusus. Misalnya, Barracuda, Tambora, Water Cannon dan lain sebagainya. Ardiyanto mengimbau kepada seluruh pendukung dari dua nama calon Wali Kota Tanjungpinang dalam melaksanakan pesta demokrasi ini diharapkan melaksanakannya dengan aman dan tertib. ”Kepada pendukung dua nama calon wali Kota Tanjungpinang, tolong laksanakan pesta demokrasi ini dengan aman dan tertib,” ujarnya. Sementara itu, Komisioner KPU Tanjungpinang Zulkifli mengatakan, KPU baru akan menggelar pilkada damai Minggu (18/ 2) mendatang. Ditempat terpisah,
Komisioner Panwaslu Kota Tanjungpinang, M Zaini menjelaskan deklarasi damai akan dihadiri oleh seluruh calon wali kota dan wakilnya. Termasuk tim sukses, partai politik pengusung, Bawaslu dan stakeholder. Tujuannya, menolak politik uang dan menolak politisasi sara dalam pilkada nanti. Ia berharap deklarasi yang digelar bukan hanya pepesan kosong semata tapi bermutu. ”Kita sama-sama menolak politik uang dan politisasi sara agar pilkada berjalan dengan damai dan lancar serta jujur,” tegasnya. Pengamat Politik Provinsi Kepri, Endi Maulidi berharap agar pesta demokrasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang berjalan dengan baik. ”Kita serahkan kepada
masyarakat kita untuk menentukan pilihan tanpA ada paksaan,” bebernya. Ia juga melihat pilkada Tanjungpinang, meskipun head to head Lis dan Syahrul tapi pilkada tetap berjalan damai dan lancar. Pilkada akan lancar apabila semua elemen masyarakat dapat mengawasi pilkada dengan baik. ”Masyarakat kita sudah dewasa dalam berpolitik. Sudah tahu kalau menerima uang politik salah calon bisa dipidana, termasuk pemberinya,” tegasnya. Ia juga minta kepada KPU Tanjungpinang untuk terus mengsosialisasikan pilkada agar masyarakat nanti tidak ada golput. ”Satu suara sangat berharga bagi pembangunan ke depanya. Jadi jangan perjual belikan suara kita, hanya karena politik uang,” tegasnya. ***
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
WARGA melintas di depan salah satu spanduk yang dinilai provokatif di Jalan Teladan.
Spanduk Provokatif Beredar TANJUNGPINANG Masyarakat diimbau agar tidak terprovokasi dengan spanduk provokatif pada dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang beredar di Tanjungpinang. Salah satunya, spanduk bertuliskan ”Wali Kota Baru” yang terpasang beberapa titik di Tanjungpinang. Hingga Selasa (14/2), spanduk dari kain putih tersebut masih belum diturunkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang, miskipun spanduk tersebut sudah lama terpasang. ”Nanti, kita rapat dulu. Sekarang kita masih fokus mengawasi verifikasi ijazah milik balon Walikota maupun Wakil Walikota Tanjungpi-
nang bersama KPU Kota Tanjungpinang,” kata Divisi Hukum Pencegahan dan Penindakan Panwaslu Kota Tanjungpinang, Mas Furqon kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (9/2). Kata Mas Furqon, pihaknya akan langsung tanya dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) Kota Tanjungpinang, apakah ada izin atau tidak spanduk tersebut. Apabila tidak ada izin, maka pihaknya meminta kerjasama dengan PM dan PTSP Kota Tanjungpinang bersama Satpol PP untuk menertibkan baliho atau spanduk tersebut. ”Kita akan bicara dulu dengan mereka,” tegas
Furqon. Ia tidak melarang masyarakat untuk mendukung salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang di Pilwako Tanjungpinang tahun 2018 ini. Tapi, masyarakat harus bisa menciptakan suasana Pilwako Tanjungpinang, yang damai dan kondusif. Sebab, hanya Tanjungpinang yang menggelar Pilkada di tahun 2018 di wilayah Provinsi Kepri. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menciptakan suasana Pilwako Tanjungpinang, dengan penuh adu domba satu dengan lainnya. ”Karena kita sedang disoroti enam kabupaten/ kota di wilayah Provinsi Kepri,” sebut dia. (dri/bas)
Golkar dan Sabar Tolak Money Politic dan SARA
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
PENGURUS Golkar menujukkan selebaran menolak SARA.
TANJUNGPINANG - Masa kampanye Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang mulai digelar Kamis (15/2) sampai 23 Juni mendatang. Untuk itu seluruh petugas pengawas diminta jeli mengawasi jalannya kampanye, terutama yang REDAKTUR: ABAS
berkaitan dengan politik uang serta suku agama dan ras dan antargolongan (SARA). Hal ini diungkapkan Ketua pemenangan calon Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul-Rahma, Ade Angga disela-sela penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di
KPU Tanjungpinang, Senin (13/2), kemarin. ”Kami dari Golkar dan tim Syahrul-Rahma (Sabar) menolak politik uang dan sara,” kata Ade Angga. Politisi Golkar ini, juga menjabat Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, menolak adanya politik uang dan sara di Pilkada Tanjungpinang. Ia berharap pilkada Tanjungpinang berjalan dengan lancar dan damai. ”Biarkan masyarakat menentukan pilihan. Tak boleh ada politik uang di pilwako nanti,” tegasnya. Ia juga mengharapkan agar Panwaslu sebagai wasit pilkada meningkatkan pengawasan. Pengawas harus bekerja ekstra dalam melakukan tugas pokoknya. (bas) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS
15
Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
Sidang Tuntutan Kasat Narkoba Ditunda Sidang tuntutan terdakwa kasus penggelapan barang bukti narkoba mantan Kasat Narkoba Bintan, Dasta Analis di Pengadilan Negeri, Selasa (14/2) kembali ditunda.
RAYMON, Tanjungpinang ALASANNYA, Jaksa Penuntut Umum (JPU) rencana tuntutan (rentut) tersebut belum turun dari Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia. ”Surat tuntutan belum turun dari Kejaksaan Agung, sehingga belum bisa untuk dibacakan pada hari ini (kemarin,red),” ungkap JPU Akmal, kemarin. Sidang ini majelis hakim yang diketuai Acep Sopian Sauri didampingi hakim anggota Santonius Tambunan dan Iriati Khoirul Umma. Ia akan menyurati kepada pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang dan Kejagung agar perkara ini menjadi perhatian. ”Kita surati agar perkara ini diperhatikan,” jelasnya. Acep meminta kepada JPU untuk segera dipastikan dan dapat membacakan tuntutan keempat terdakwa ini hingga hari Selasa (20/2) mendatang. ”Tolong dipastikan dan diperhatikan, sehingga
sidang berikutnya dapat dibacakan tuntutan,” harapnya. Dua minggu lalu sidang tuntutan terdakwa kasus penggelapan barang bukti narkoba Dasta Analis juga ditunda dengan alasan rentut tersebut belum turun dari Kejagung. Sebelumnya, dalam dakwaan JPU disebutkan, usai melaksanakan press rilis penangkapan Achyadi, pemilik 16 kilogram sabu, Dasta yang saat itu menjabat Kasat Narkoba Polres Bintan. Ia langsung memerintahkan anggotanya yakni terdakwa Abdul Kadir, Kurniawan Tambunan, Indra Wijaya, serta Tomy Adriadi Silitonga untuk mengambil sebagian barang bukti. Kemudian, ia meminta agar barang bukti narkoba menjual untuk membayar informan. Sisa hasil penjualan narkoba tersebut diklaim untuk operasional kegiatan Satresnarkoba. Padahal, biaya operasional sudah ditanggung oleh negara. Terdakwa Dasta Analis didakwa dengan ketentuan
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
MANTAN Kasat Narkoba Bintan, Dasta Analis (kanan pakai jaket tahanan) bersama terdakwa lainnya saat mengikuti sidang di PN, Selasa (13/2).
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132
Forum Pemred Sepakat Jaga Objektivitas di Pilkada PADANG - Banyaknya agenda Pilkada di Indonesia pada 2018 menuntut media masa untuk tetap profesional dalam menjalankan fungsinya. Di rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat, ratusan Pimpinan Redaksi (Pemred) media massa di Indonesia bersilaturahim dan membahas peran media menghadapi tahun politik pada 2018 dan 2019. Pertemuan yang berlangsung di Hotel Mercure, Sumatera Barat 8 Februari Malam itu menghasilkan enam poin yang disepakati bersama untuk mewujudkan demokrasi yang adil dan bersih serta berwibawa. Ketua Forum Pemred
Suryo Pratomo yang juga pemred Metro TV, menyebutkan, semua media di tanah air berkewajiban menjaga objektivitas sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). ”Pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum yang aman, jujur, adil dan berlangsung damai tentu jadi dambaan semua agar terpilihnya pemimpin hebat melalui proses demokrasi yang benar,” sebutnya. Menurutnya, demokrasi harus menghasilkan pilihan terbaik agar tujuan kesejahteraan bisa dicapai. ”Pers berkewajiban untuk terus berupaya mendorong agar demokrasi menghasilkan orang
terbaik untuk negeri ini,” tegasnya. Isi deklarasi forum pemred itu, yakni pertama untuk Komitmen menyukseskan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang diselenggarakan dengan mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, transparan, proportional, profesional, efisien, efektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Lalu, poin keduanya agar pers menjunjung kode etik jurnalistik, profesionalisme profesi serta menjaga norma kesantunan dalam meliput dan menulis berita terkait Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 khususnya, dan tugas jumalistik lain pada umumnya. (jek)
ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ini, mereka
yang datang bisa menikmati lebih dari 15 kegiatan seni budaya di sana. Seperti lomba dayung sampan, lomba dayung sampan, lomba pukul bantal di laut, lomba nambat itik di laut, dan lomba becak motor hias. ”Pak Sekda telah melaku-
kan promosi di salah satu televisi nasional diundang oleh Kementerian Pariwisata. Kebetulan Pak Penjab Wako tidak bisa hadiri. Karena promosi FPP dilakukan oleh Kemenpar,” tegasnya. Kata dia, selain warga bisa menyaksikan FPP, warga juga bisa menikmati keindah-
TANJUNGPINANG - Empat tersangka dan barang bukti berupa sabu seberat 1 ton 37 kg 581,8 gram hasil tangkapan KRI Sigurot-864, diserahkan dari TNI Angkatan Laut kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam, Tanjung Sengkuang, Selasa (13/2). Barang bukti tersebut merupakan hasil pemeriksaan dan penggeledahan di kapal MV Sunrise Glory berbendera Indonesia, yang telah ditangkap KRI Sigurot-– 864 pada hari Rabu tanggal 07 Februari 2018 pukul 14.10 di perairan Selat Philip. Dari hasil pemeriksaan bersama yang lebih intensif oleh Tim WFQR IV/Lanal Batam, BNN RI, Bea dan Cukai Pusat/Batam terhadap nahkoda, ABK, dokumen serta muatan diatas kapal, tim
an objek wisata lainnya di Penyengat. Baik itu menikmati keindahan Pulau Penyengat dari Bukit Kursi, peninggalan bersejarah lainnya. ”Kita juga sudah buat tempat selfie yang view-nya sangat indah untuk dipublikasikan di medsos,” terangnya. ***
Polisi.......................................................dari halaman 9 membentur tiang traficc light. ”Saat kita tiba dilokasi, pengemudi mobil sudah tidak ada, hanya mobil yang tertinggal dilokasi,” jelasnya. Kanit menjelaskan, dalam lakalantas ini pihaknya telah mencari pengemudi seperti mendatangi rumah sakit dan
mempertanyakan kepada para saksi yang ada di lokasi. ”Hasilnya nihil, pengemudi tidak ditemukan, kita masih mencari, sedangkan mobil sudah kita amankan,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, M Yamin, mengata-
kan timnya sudah turun ke lapangan melihat langsung kondisi lampu.”Tiangnya patah dan tidak bisa difungsikan lagi,” teranghya. Bahkan, ia mengaku belum tahu, siapa yang menabrak tiang tersebut. Meskipun itu, Dishub akan menganti tiang yang baru, agar lampu merah
di simpang batu enam tetap berfungsi. ”Tiangnya yang akan kita pasang adalah stok lama,” tegasnya. Ia minta kepada pengendara agar berhati-hati saat di jalan raya. Dan, ia menuntut agar yang menabrak tiang listrik tersebut menganti seperti semula. (ray/dri)
Pemko.....................................................dari halaman 9 persoalan ini. Misalnya Satker bantu biaya obat dan listrik sampai dengan pembahasan APBD Perubahan mendatang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos. Sedangkan terkait hal lainnya, seperti operator lapangan bisa melalui anggaran yang tersedia di UPTD Pemko Tanjungpinang. Riono menuturkan, tahun ini, alokasi anggaran untuk operasional UPTD sudah disediakan sekitar Rp 400
juta. Anggaran ini dipergunakan untuk menggerakkan berberapa SPAM yang ada. Seperti Kampung Bugis, Senggarang, Pulau Penyengat dan juga Batu Hitam nantinya. ”Ini masih akan duduk bersama membahas, kalau Satker ada dananya bisa membantu,” tuturnya. Kepala Satker SPAM Kepri, Farid menuturkan, rencananya menjadwalkan pertemuan dengan Sekda Tanjungpinang, Riono
bersama Direktut SPAM, Selasa (13/2), kemarin. Hanya saja, karena Riono masih ada kegiatan di Jakarta dan direktur belum memiliki waktu, maka pertemuan di tunda. ”Secara garis besar sudah tahu persoalan yang akan dibahas. Intinya, mencari solusi agar mengoperasionalkan SWRO di Batu Hitam,” paparnya. Dijelaskannya, tahun ini, anggaran di Satker SPAM Kepri terkait itu tidak ada. Untuk itu, berupaya
kan publik, karena pemerintah gencar-gencar memberantas narkoba. Mantan
Kasat Narkoba justru menjual lagi barang bukti tangkapanya. ***
BB Sabu-sabu 1 Ton Diserahkan ke BNN
Ayo..........................................................dari halaman 9 Masih kata Reni, Pulau Penyengat tak berada jauh dengan negara Malaysia dan Singapura. Kedekatan budaya Melayu diharapkan bisa menjadi magnet kedatangan mereka yang tinggal di perbatasan. Sambung dia, selama lima hari penggelaran FPP, turis
mendekam di Rumah tahan (rutan) Tanjungpinang. Kasus ini menarik perhati-
meminta bantuan ke pusat melalui Direktur SPAM. ”Saya juga tidak bisa bilang tidak bisa jalan, mana tahu pusat bisa membantu. Kita ini kan seperti anak yang kini meminta bantuan ke bapaknya di pusat,” tuturnya. Menurutnya tidak bisa dibantu sekarang, mungkin dapat dibantu di APBN Perubahan mendatang. ”Saya tidak bisa putuskan, sebab masih perlu dibahas duduk bersama direktur,” ungkapnya. (dlp)
F-ISTIMEWA
Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno menyerahkan barang bukti 1 ton lebih sabu-sabu ke BNN RI, kemarin.
gabungan berhasil menemukan barang bukti berupa Narkotika jenis sabu yang disembunyikan ditumpukan beras di dalam palka bahan makanan. Penyerahan barang bukti langsung dari Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno kepada pihak penerima yakni Badan Narkotika Nasional
(BNN) RI yang diwakili Penyidik Utama Direktorat P2 Deputi Bidang Pemberantasan Kombes Pol Sriana dilakukan di Mako Lanal Batam dan disaksikan Komandan Lanal Batam, Kasi Intelijen I Bea Cukai KPU Batam, Kabid Pemberantasan Narkotika BNN Provinsi Kepri, perwakilan Dispamal, Perwira Staf
Lanal Batam. Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno mengatakan, bahwa Narkoba sudah menjadi musuh Negara, Alhamdulillah tangkapan ini merupakan hasil kerja keras yang luar biasa dari prajurit di lapangan serta sinergitas dengan BNN, Polri, Bea dan Cukai serta TNI AL.”Pimpinan telah memberikan apresiasi atas keberhasilan ini,” katanya. Lebih lanjut Danlantamal IV berharap kepada seluruh prajurit dilapangan yang telah melaksanakan kerja dengan ikhlas supaya diberikan kekuatan dari Allah SWT sehingga dapat berprestasi lebih baik lagi sesuai dengan tugas dan bidang matra masing-masing, dan tentunya didasari dengan niat serta tujuan yang mulia. (ray)
Mobdin Dewan Mulai Diservis TANJUNGPINANG Anggota DPRD Kota Tanjungpinang sudah mengembalikan mobil dinas (Mobdin) ke Pemko Tanjungpinang. Setelah dikembalikan, mobil dinas tersebut langsung masuk bengkel. Pemeriksaan modis dilakukan disalah satu bengkel di Tanjungpinang. ”Kita lakukan pemeriksaan secara bertahap. Saya tidak ingat sudah berapa mobil sudah masuk bengkel,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (13/2). Kata Riono, apabila kondisi mobil masih baik dan bagus, maka servicenya ringan-ringan saja seperti pengantian pelumas mesin saja.
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
Mobil eks angota DPRD parkir di halaman kantor Wali Kota.
Namun, bila ada terjadi kerusakan berat, terlebih dahulu mobil tersebut dilakukan perawatan di bengkel. ”Perawatan ini tergantung dari kerusakan mobil itu. Saya belum dapat laporan, ada terjadi kerusakan atau tidak mobil itu,” ucap dia. Kata dia, setelah mobil diservice Pemko Tanjungpinang akan meminjamkan
mobil dinas ke ke OPD, yang benar-benar membutuhkan mobil untuk operasionalnya seharihari. Seperti Puskesmas atau mobil operasional di Panti Jumpo dan OPD lainnya. ”Yang mengajukan pinjaman mobil, banyak. Tapi, kita dahulukan OPD yang betul-betul butuh mobil dinas,” sebut dia. (dri)
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 14 FEBRUARI 2018
MARTUA, Batam
F-ISTIMEWA
DISHUB Kota Batam mencatat ada ribuan angkutan umum yang sudah tak layak beroperasi.
1.567 Unit Angkot Dikandangkan MARTUA, Batam
HM RUDI
PEMKO Batam, melalui Dinas Perhubungan akan menertibkan angkutan jenis trayek utama (minibus) dan trayek cabang (angkot), yang umurnya sudah melebihi ketentuan. Umur angkutan maksimal 18 tahun dan angkot 15 tahun. Dari trayek utama, yang dinilai tidak layak
jalan lagi ada 305 unit dan dari trayek cabang yang tidak layak, ada 1.262 unit kendaraan. Langkah penindakan dan penertiban angkutan itu diungkapkan Kabid Angkutan Jalan, Dishub Batam, Syafrul Bahri, Selasa (13/2) di Batam. Saat itu, Syafrul melaporkan kondisi angkot ke Wali Kota Batam, HM Rudi. Disebut, penertiban akan dilakukan saat
angkutan-angkutan itu mengurus perpanjangan izin. Jika sudah umur melebihi ketentuan, akan langsung dikandangkan. ”Trayek utama seperti angkutan Jodoh-Nongsa. Jumlah kendaraanya, 617. Dari sini, yang layak 312 dan tidak layak, 305 unit,” jelasnya. Angkutan-angkutan itu diakui dioperasikan sembilan badan usaha.
Proyek Pelebaran Jalan Dimulai BATAM - Pemerintah Kota Batam, mulai menjalankan proyek fisik tahun anggaran 2018. Dimana, lelang pengerjaan sudah selesai dilakukan. Maka proyek pertama yang dijalankan mulai hari ini, proyek pelebaran jalan di simpang lampu merah Sei Panas, dekat Edukits. Sementara pelebaran jalan di Pelita akan dimulai Jumat ini atau Senin minggu depan. Pengerjaan hari pertama pelebaran jalan di Sei Panas, ditinjau langsung, Wali Kota Batam, HM Rudi bersama Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad dan jajarannya, Selasa (13/2). ”Kita mulai hari ini. Mulai dari sini. Kita berharap elemen masyarakat, mendukung. Yang belum selesai, di Pelita akan dilanjutkan Jumat atau Senin,” kata Rudi. Disebutkan Rudi, untuk pelebaran jalan, mereka juga mendapat bantuan anggaran dari Pemprov Kepri. Dimana, Pemprov mengalokasikan anggaran sekitar Rp33 miliar. ”Bantuan untuk pelebaran jalan. Kita buka dulu jalur tambahan dan buat media jalannya,” terang Rudi. Rudi menyebutkan, jalan
REDAKTUR: MARTUNAS
Sementara trayek cabang atau carry, jumlahnya 1.745. Kendaraan yang dinilai layak jalan, sebanyak 483 unit dan tidak layak 1262 unit. ”Mereka tidak layak operasi, tapi tetap jalan. Ada juga yang masih terdaftar tapi tidak layak dan tidak beroperasi sebenarnya,” sambungnya. Ditegaskan, langkah penertiban dipilih saat angkutan-angkutan itu akan memperpanjang ijin trayek dan operasional nanti. Bagi kendaraan yang sudah melampauai ketentuan, Dishub akan langsung menilang. ”Kita tertibkan saat perpanjangan izin. Bagi kendaraan tidak layak dari umur, langsung kita tahan di Dishub. Bisa dikeluarkan,
jika sudah diurus pergantian plat dari kuning jadi hitam,” jelasnya. Dengan demikian, angkutan-angkutan itu bisa dioperasikan lagi, tapi tidak sebagai angkutan umum, namun angkutan pribadi. Saat ini diakui, sudah ada yang dikandangkan di Dishub karena umurnya sudah melewati ketentuan. Mobil itu juga bisa dioperasikan misalnya sebagai mobil toko (moko) ”Kita tahan saat mereka KIR. Mereka tidak kita loloskan,” tegas Syafrul. Langkah itu dijalankan, sesuai ketentuan yang kemudian pelaksanaan atau penerapan diingatkan Wali Kota Batam, HM Rudi, untuk dijalankan. Rudi mempertanyakan terkait
angkutan-angkutan yang dari umur tidak layak jalan lagi, namun mendapat ijin dari Dishub. ”Kalau tidak layak, kenapa buku jalan kalian kasih Kalau tidak layak, jangan perpanjangan. Banyak yang tidak layak, tapi tetap jalan. Suratnya hidup. Itu angkot banyak tak layak jalan, tapi surat/ ijin hidup,” cetus Rudi. Diingatkan Rudi, penerapan ketentuan itu juga untuk melindungi masyarakat. Sehingga, ketentuan layak tidak layaknya angkutan, harus jadi acuan. ”Yang tidak layak tidak bisa diloloskan. Baik angkot dan taksi. Semua kendaraan mengangkut orang, harus tertib,” imbuhnya. ***
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
WALIKOTA Batam HM Rudi dan Wawako Batam Amsakar Achmad meninjau proyek pelebaran jalan di Sungai Panas, Selasa (13/2).
Raja Ali Fisabillah dari Flyover ke Simpang BNI juga ruas jalan Pembangunan dari Simpang Apartemen HarmoniSimpang Baloi, dilebarkan. Sementara untuk bangunan yang berdiri di ROW jalan, akan ditertibkan. ”Yang belum ditertibkan, akan kita tertibkan. Sambil jalan saja,” ujar Rudi didampingi Amsakar. Selain mulai mengerjakan
proyek pelebaran jalan 2018, pihaknya sudah mulai membicarakan rencana pelebaran jalan untuk 2019. Sehingga mereka bisa menyiapkan desain dan rencana anggaran untuk pelebaran jalan tahun depan. Di antaranya rencananya, jalan di depan Kantor Camat Batuaji, ruas jalan Ahmad Yani dari Simpang Kabil ke Simpang Panbil
Seibeduk, jalan dari Citra Batam ke arah jalan Dang Merdu depan Sekolah Yos Sudarso, jalan dari Bengkong Bengkel ke Bengkong Laut. ”Khusus bangunan dipinggir jalan, kami berharap, mulai dibongkar pemiliknya. Camat dan Lurah diminta mengingatkan warga. Jangan ada ijin satu pun diatas row jalan,” tegas Rudi. ***
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI