Tanjungpinang Pos 15 Februari 2018

Page 1

Cabai Tumbuh Subur di Bekas Lahan Bauksit

2.320 Pencaker Ikuti Pelatihan H16

H9

MEDIA TERVERIFIKASI

www.tanjungpinangpos.id Rp.2000

KAMIS KAMIS,, 15 FEBRUARI 2018 / 29 JUMADIL AW AL 143 9H AWAL 1439

2018

120 Ribu KTP-el Belum Dicetak Capaian pencetakan KTP-el di Provinsi Kepri cukup bagus karena sudah di atas 90 persen. Di Indonesia, masih ada empat provinsi yang perekaman data penduduknya masih 30-40 persen yakni di daerah timur.

MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang BERDASARKAN data dari Ditjend Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, penduduk Kepri hingga Semester I (Juni) tahun 2017 sekitar 1.873.274 orang.

Dari jumlah ini, penduduk yang wajib KTP (17 tahun ke atas dan sudah menikah) sekitar 1.288.973 orang. Sekitar 584.301 orang belum wajib berKTP. Sedangkan yang

sudah memiliki KTP-el sekitar 1.168.558 orang. Dan yang belum berKTP-el adalah 120.415 orang atau sekitar 90,66 persen. Ketika dikonfirmasi kepada Sardison, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Pemprov Kepri, ia mengatakan, jumlah yang ber KTP-el di Kepri saat ini diperkirakan bisa mencapai 91-92 persen.

PENDUDUK KEPRI HINGGA JUNI 2017 Daerah

Jumlah

Wajib KTP

KTP Cetak

Belum Cetak

Batam Karimun Tanjungpinang Bintan Lingga Natuna Anambas

1.062.250 240.891 207.933 148.658 94.962 74.977 43.603

722.866 173.385 145.402 100.437 67.591 49.907 29.385

660.281 158.135 124.196 93.363 59.725 46.169 26.689

62.585 15.250 21.206 7.074 7.866 3.738 2.696

Se-Kepri

1.873.274

1.288.973

1.168.558

120.415 Sumber : Ditjen Dukcapil Kemendagri

Bersambung ke Hal 7

Pendemo KPU Bawa Bom TANJUNGPINANG - Seribuan personel kepolisian baik Sabhara, Brimob, TNI, Satpol PP serta kendaraan lapis baja, water cannon siaga di Dompak untuk mengantisipasi Pilkada di Tanjungpinang. Seluruh peralatan pengamanan itu dibawa dari Polres Tanjungpinang dan Brimob Batam ke Dompak sebagai persiapan apabila ada aksi massa yang hendak rusuh saat Pilkada nanti. Saat itu, digelar simulasi pengamanan massa yang anarkis. Salah satunya simulasi pengamanan aksi massa yang tidak terima dengan hasil Pilkada 2018 dan mendatangi Kantor KPU Tanjungpinang untuk

PASUKAN pengamanan Pilkada Tanjungpinang mengamankan demonstran yang anarkis dan membawa bom. Ini merupakan simulasi pengamanan Pilkada yang digelar di Dompak, Rabu (14/2).

Bersambung ke Hal 7 F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

Dua Oknum Ditpam BP Terjaring OTT

Festival Penyengat Dimulai

BATAM - Tiga hari berturut-turut, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Tim Saber Pungli) di Karimun, Bintan dan Batam berhasil meringkus pegawai pelat merah yang melakukan pungutan liar mulai, Senin, Selasa hingga Rabu, kemarin. Pada Senin (12/2) lalu, Tim Saber Pungli Karimun menangkap oknum pegawai PLN

Bersambung ke Hal 7

TIDAK TERBIT Sehubungan libur nasional peringatan Tahun Baru Imlek 2569, Tanjungpinang Pos tidak terbit pada Jumat, 16 Februari 2018. Harian ini akan terbit kembali pada Sabtu, 17 Februari 2018. Kepada pembaca dan relasi, harap maklum.

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun bersama pejabat lainnya saat membuka Festival Pulau Penyengat, Rabu (14/2).

Kita lestarikan dengan menggelar event dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” kata Nurdin saat membuka Festival Pulau Penyengat, Rabu (14/1). Festival ini disejalankan dengan Hari Jadi Pulau Penyengat yang ditetapkan tiap tanggal 14 Februari. Karena pada 14 Februari 1804 juga tanggal pemberian Pulau Penyengat sebagai Mas Kawin Sultan Mahmud kepada Engku Putri. Gubernur menginginkan

event ini rutin digelar. Ke depan ketika menjadi kalender resmi pariwisata, Nurdin yakin pengunjung akan terus berdatangan, apalagi Pulau Penyengat sendiri sudah terekam sebagai tujuan sejumlah wisatawan dunia dan nusantara. Nurdin juga mengajak generasi muda untuk bangga dengan budaya daerah ini. Staf Ahli Bidang Multi Kultural Kementerian Pariwisata Esthi Reko

Bersambung ke Hal 7

POTENSI LAUT BERLIMPAH, HARUS ADA PENGATURAN

Kepri Susun Perda Zonasi Pulau Pesisir Kepri memiliki laut yang sangat luas. Memiliki ribuan pulau. Banyak kekayaan yang terkandung baik di laut maupun pulau-pulau tersebut. Agar tidak salah pengelolaan ke depan, perlu ada pengaturannya.

MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang UNTUK membangun pulau tidak bisa sembarangan. Harus ada aturannya. Banyak pemanfaatannya. Untuk itu, jangan sampai mengganggu habitat atau ekosistem yang ada. Jangan

sampai mengganggu atau merusak yang sudah ada. Semua ini akan diikat dalam peraturan yang jelas. Sehingga, dimana pun pembangunan akan dilakukan, sudah diatur zonasinya.

redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS

PENYENGAT - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan Kepulauan Riau siap menyambut baik dan siap mendukung harapan Kementerian Pariwisata yang menjadikan daerah ini sebagai daerah untuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Berbagai event siap digelar di daerah, termasuk yang menjadi agenda resmi Kemenpar seperti Festival Pulau Penyengat. ”Kita harus bangga dengan budaya daerah.

Provinsi Kepulauan Riau butuh adanya peraturan yang mengatur tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada. Hal ini bertujuan agar luasnya wilayah Kepri yang notabene lebih luas lautnya dibanding daratan, bisa terencana pengembangan dan pembangunannya. Sehingga segala potensi bisa digali dan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat secara merata.

Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SEKDAPROV Kepri TS Arif Fadillah melihat peta lautan Kepri bersama narasumber di Hotel Aston, Rabu (14/2).

@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


OPINI

2

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

Oleh: Leni Apriani Mahasiswa Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer GICI BATAM

Misteri Buku Hitam si Merah Jambu S

EBAGIAN besar kaum remaja menantinantikan bulan Febuari di setiap tahunnya. Warna pink pun mulai mulai menyebar dan coklat pun laris manis dijajakana. Ya, sudah menjadi semacam budaya atau kebiasaanada ceremony di bulan Pebruari yakni momen yang dirayakan oleh kaula muda di seluruh dunia untuk menyatakan kasih sayang, bahagia dan cinta di hari tersebut yang lazim disebut dengan Valentine Day. Pada hari tersebut banyak remaja yang memanfaatkannya untuk menyatakan cinta kepada pasangannya atau orang yang didambakannya. Warna pink cerah yang sangat menggoda kemudian diartikan dengan kelembutan,kasih sayang dan kebahagian, serta tak lupa ditambah dengan dengan kado-kado atau hadiah yang disertakan untuk menambah romantisme. Ada juga yang memberikan coklat dan bungga mawar merah yang cantik seakan hari tersebut sangat indah dan tak akan pernah terlupakan sepanjang hidup. Hari yang begitu sakral dan suci tersebut membuat banyak remaja tidak sabar untuk menantikannya bukan hanya itu banyak hotel dan restoran menyediakan tempat romantis untuk mendukung perayaan tersebut, bisa dibayangkan sungguh romantis bukan!. Namun tahukah kita, di balik warna merah jambu tersebut menyimpan misteri yakni catatan kelam Valentine Day. Setiap tahunnya perayaan Valentine Day merenggut masa depan para remaja wanita, karena dalam perayaan tersebut banyak yang mengorbankan keperawananya untuk membuktikan rasa cinta dan kasih sayang untuk pasangannya dengan membuktikan serta mengorbankan harga dirinya tersebut maka terbuktilah bahwa wanita benar-benar sayang dengan pasangannya. Dan tahukah kita tentang sejarah Valentin Day yang sebenarnya yaitu dahulu kala ada seorang pemimpin katolik yang bernama Valentine bersama rekannya Santo Marius secara diam-diam menentang kebijakan pemerintahan Kaisar Claudius II (268-270 M). Tujuan kebijakan : Melarang pemuda untuk menikah supaya prajurit perangnya andal, anggapan Kaisar : Pemuda yang belum berkeluarga akan lebih baik performannya ketika berperang. Valentine tidak setuju diam-diam tetap menikahkan setiap pasangan muda-mudi secara rahasia, Claudius II dikenal sebagai penguasa yang ambisius peperangan yang diikutinya melibatkan tentara muda terbaik, mereka melupakan keluaraga untuk waktu yang lama hingga Caludius II melarang bala tentaranya untuk menikah Valentine tidak setuju & Menikahkan para tentara, lambat laun pun aksi Valentine menikahkan tentaranya tercium oleh Claudius II. Valentine di jebloskan ke penjara dan di ancam hukum mati, pasangan yang telah ia nikahkan secara diam-diam mengunjungi selnya dan memberikan bunga dan surat sebagi bentuk ucapan terimakasih mereka kemudian Valentine jatuh hati kepada anak gadis seorang sipir (penjaga penjara) sebelum ajal Valentine tiba, ia meninggalkan surat untuk gadis tersebut. Lupercusdiyakini sebagai nama lain dari Dewa Pan (Namrudz) yang menikahi Dewi Aphrodite yang melahirkan anak rupawan yang dinamakan Eros (Cupid) yang selalu membawa panah cinta, Cupid diceritakan berzina dengan ibunya, karena ibunya tertarik pada ketampanannya. Cupid ,”Biro jodoh yang bersayap”,dikenal sebagai Dewa Cinta dari Romawai. Perayaan Lupercalia diawali dengan mengur-

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

bankan hewan,kemudia diikuti dengan ritual cambuk yang dilakukan pada perempuan muda sebagai symbol permohonan kesuburan,pada perayaan Lupercalia ,para pemuda mengundi nama gadis secara acak gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan objek hiburan. Setelah Kristen masuk ke Romawi, Perayaan Lupercalia di adopsi oleh Gereja dan di tetapkan tanggal 14 Febuari sebgai hari Valenitne, karena tidak bisa menghapus budaya pagan roma dalam merayakan Lupercalia, Paus Gelasius meresmikan hari Valentine menjadi kalender Gereja pada tahun 496 kemudian menjadi tradisi remaja hingga saat ini d berbagai negara. Puncak perayaan Valentine Day di berbagai belahan dunia Ameriaka bertukar kartu, Australia memberi bunga, Thailand lomba ciuman massal begiru pula di negara lainnya yang berujung pada pengungkapan cinta & free sex, begitu pula Negara kita Indonesia merayakan Valentine Day bisa kita liat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota lainnya termasuk kota Batam pada bulan Febuari ini sudah banyak hotel dan restoran yang menawarkan tempat untuk acara tersebut dengan menawarkan nuansa yang romantis serta Dinner, saling bertukar kado, memberi bunga, memberi coklat dan menyatakan cinta dengan nuansa merah jambu yang melambangkan kesucian cinta serta kasih sayang palsu berbalut nafsu, setelah itu para remaja meryakannya dengan acara Clubbing,pesta miras dan narkoba berujung Free Sex. Setelah semua itu terjadi maka dampak Free sex itu mulai muncul terjadinya hamil di luar nikah, aborsi besar-besaran yang bisa berujung maut serta hilangnya masa depan remaja wanita disebabkan perayaan Valenite day tersebut. Kemudian kitapun bisa meyaksikan di kotakota di Indonesia khususnya di Batam ,dengan maraknya aborsi,buang bayi yang menjadi tranding topik baru-baru ini penyebabnya adalah free sex yang marak saat Valentine day,ini adalah momen yang mendorong terjadinya penyimpangan free sex tersebut. Pun jika disebut ada keuntungan, maka perayaan v-day tak lebih hanya sekedar mendapatkan motif ekonomi, perusahaan-perusahan bunga dan coklat meraup keuntungan yang besar. Seperti Pedagang bunga emperan bernama” Fadli mengatakan, sejak adanya tradisi Valentine Day selalu kebanjiran pembeli bunga pada tiap tahun. Pembeli pun biasanya datang dari berbagai usia,baik remaja maupun orang dewasa .Bahkan, selama ini Fadli telah memiliki puluhan pelanggan pembeli bunga, khususnya di saat Valentine. “Inikan orang mengenal hari kasih sayang yang disimbolkan dengan bunga. Karena ini hari hanya terjadi sekali dalam setahun, apa salahnya kita ambil keuntungan,” jelasnya saat berbincang di depan Alfamart Rawa Belong 4, Rawa Belong, Jakarta Barat, Jumat 13 Februari malam. Fadli menyatakan, biasanya, harga mawar per batang seharga Rp15.000. Sedang pada hari-hari khusus, seperti Valentine Day, harga mawar mencapai Rp45Rp50.000.”Untuk satu ikat berisi 12 batang kita jual antara Rp150 ribu-200 ribu,” ujarnya.” Selain perusahaan bunga, perusahhan coklat juga mendaptkan keuntungan yang berlipat dari perayaan ini seperti Salah satu pelaku usaha yang merasakan manisnya keuntungan menjelang Valentine adalah Afifah Ma’mun, 43. Bersama rekannya, Dewi Hayu, 42, Afi merintis bisnis

Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim

PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma

Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih

coklat yang dinamakan Suvenir Coklat pada 2008.Afi mengaku setiap menjelang Valentine jumlah permintaan coklat mengalami kenaikan. Peningkatan jumlah konsumen yang memesan coklat sudah dimulai sejak awal Februari. “Di luar momen Valentine, kami memproduksi 300—500 coklat per hari. Menjelang 14 Februari, produksi naik 2—3 kali lipat,” ujarnya.(http:// entrepreneur.bisnis.com),kita bisa bayangkan betapa besarnya keuntungan mereka di bulan febuari ini dengan memanfaatkan hari Valentine sedangakan para remaja mendapatkan kerugian yang besar dalam hari valentine tersebut. Maka dari pemapran diatas, baik dari sisi aktivitas, latar belakang sejarah v day, kemudian dampak yang dihasilkan maka jelas ia miliki catatan kelam!, misteri disebalik perayaan tersebut harus disampaikan kepada remaja khususnya generasi umat Islam. Islam sebagai agama yang sempurna dan paripurna jelas memiliki solusi komprehensif terkait tata pergaulan termasuk bagaimana Islam memandang perayaan Valentine Day dan kemudian unutk mengindari dampak Valentine day,telah di sebutkan dalam surah al-Maidah ayat 51.”Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”. (QS : al-Maidah : 51) Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269]. Islam tidak menganjurkan untuk mengikuti perayaan-perayaan orang kafir termasuk V-day yang bertopengkan cinta dan kasih sayang yang nyatanya hanya menghancurkan masa depan kaum remaja, dalam islam cinta adalah fitrah setiap manusia,cinta tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia akan tetapi cinta yang di ajarkan oleh islam adalah cinta yang benar-benar murni dan cinta yang halal untuk melangsungkan kehidupan dengan cara pernikahan serta tata cara mendaptkan cinta tersebut sudah diatur oleh islam karna islam adalah rahmatan lil alamin untuk ummat yang mencakup peraturan kehidupan maupun beribadah semua di atur oleh islam,cinta yang hakiki yang di dapatkan dengan peraturan islam bukan sekedar cinta seperti digambarkan oleh cinta si merah jambu yang identik dengan cantik dan manisnya cinta tersebut bahkan melebihi itu karna cinta yang didapatkan dengan sesuai syariat islam adalah cinta yang sacra yang jauh dari maksiat yang dibalut ceremony semata, cinta itu pun suci saat dimanifestsi dalam ikatan pernikaham, bukan hanya beorientasi semata-mata hanya kepentingan nafsu dan seksual semata. Mari bersama kita selamatkan daribuku hitam dan peduli pada generasi. *** Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com

DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia

Tarif Iklan

Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

REDAKTUR: MARTUNAS

LAYOUT:SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

PRO KEPRI

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Gandeng Semua Umat Beragama Jaga Kerukunan

Kepri Ikon Daerah Toleransi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menegaskan tak ada ruang intoleransi di republik ini apalagi di Kepri. Semua agama-agama di republik ini tidak ada yang mengajarkan penyebaran kejahatan. Tak ada celah intoleransi di Kepri. Karena itu, Kepri harus jadi ikon daerah yang penuh toleransi.

MARTUNAS-MARTUA, Batam SEBAGAI Indonesia, mari bersama menjaga empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undangundang Dasar 1945. ”Inilah keindahan Kepulauan Riau. Tanpa membangun konektivitas hati, tak mungkin membawa Kepri sukses. Mari jadikan Kepri sebagai rumah dan surga untuk anak cucu kita,” kata Nurdin saat memberi sambutan pada Temu Kerukunan Umat Agama di Hotel Haris, Batam, Selasa (13/2) malam. Tak lama setelah mengawali sambutannya, Nurdin meminta dengan hormat para tokoh agama, sejumlah petinggi di Kepri untuk bersama-sama dengan dirinya naik di atas panggung. Nurdin kemudian menambah sambutan singkatnya. Prosesi itu, sepertinya Nurdin ingin menunjukkan begitu kompaknya seluruh masyarakat Kepri menjaga kerukunan. Karena itu dia

menegaskan lagi bahwa tidak ada celah intoleransi di Kepri. Tampak yang naik ke panggung Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Kabinda Kepri Brigjen Pol Suharyono, Pembina Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) HM Soerya Respationo, Ketua Pelita KH Didi Suryadi, Kapolresta Barelang Hengki, Ketua PMI Kepri Isdianto. Ketua MUI Batam, Ketua DPRD Batam, serta pada pembaca naskah Deklarasi Kerukunan di antaranya Sekertaris MUI Kota Batam mewakili Islam H.M. Santoso, SE, Mewakili Kristen Protestan Pendeta Hanny Andreas, Mewakili Katolik Romo Lukas Sitepu, Mewakili Hindu I Wayan Catra Yasa, Mewakili Budha Y.M.Bhikkhu Guttadhammo Thera dan Mewakili Konghucu susanto. Dengan NKRI, kata Nurdin, tak ada yang lebih

indah selain di Indonesia dengan kerukunannya. Ada belasan ribu pulau, ratusan suku bangsa. Semua direkatkan dengan keberagaman. ”Bhineka Tunggal Ika menguatkan kita semua. Keberkahan dengan NKRI dari Sabang sampai Marauke, Mianggas ke Pulau Rote. Semuanya ada di Kepri sebagai miniatur Indonesia. Kita kawal dan jaga bersama Kepri,” kata Nurdin. Nurdin berterima kasih atas gagasan terselenggaranya acara dengan tema Harmoni dalam Keberagaman ini. Dia mengajak semua masyarakat Kepri bahu membahu bersama-sama menjaga empat pilar kebangsaan, kerukunan dan kedamaian Kepri. Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah sebelum menyampaikan sambutan Kapolda Kepri Irjen Pol Didit Widjanardi mengajak semua pihak di Kepri untuk menjadikan daerah ini sebagai promotor ikon daerah yang penuh toleransi. Pemerintah pun harus menjadikan toleransi umat beragama di Kepri senagai sebuah program. Menurut anak jati Kepri ini, sekarang ada saja pihak tertentu yang ingin memporakporandakan negeri ini. Mereka ingin menceraiberaikan negeri ini. Salah satu sarana yang dimanfaatkan untuk menceraiberaikan

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saling bergandengan tangan dengan tokoh lintas agama saat Temu Kerukunan Umat Agama di Hotel Haris, Batam, Selasa (13/2) malam.

masyarakat melalui media sosial. ”Mari bersama-sama memberikan masukan dan pencerahan kepada siapapun untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial dengan baik. Para tokoh agama bisa mengajak umat, jamaah untuk benar-benar memanfaatkan energi dengan

beretika dan sopan santun yang baik,” kata Yan Fitri. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa semuanya harus meningkatkan dialog untuk menjaga keharmonisan. Perbedaan adalah alat pemersatu dan perekat bangsa. Hidup saling berdampingi dan menghor-

mati antar sesama. ”Semoga kita selalu dalam kerukunan,” kata Kapolda. Ketua Dewan Pembina Pelita HM Soerya Respationo pada kesempatan itu membaca sebuah pemaparan dengan judul Kitab Sejati Tanpa Aksara. Di antara isinya, Soerya menyampaikan, dalam

lintasan sejarah nusantara, agama tidak pernah sekedar mengurus urusan pribadi tetapi juga terlibat dalam urusan publik dan secara historis hidup religius dengan kerelaan menerima keragaman telah lama diterima sebagai suatu hal yang wajar oleh masyarakat.***

SKPT Kementerian Kelautan Diminta Dioperasikan

F-ISTIMEWA

SERIBUAN siswa SMAN 2 Tanjungpinang berikrar akan menjauhi narkoba, Rabu (14/2).

Ribuan Pelajar Berikrar Jauhi Narkoba TANJUNGPINANG Ribuan siswa SMAN 2 Tanjungpinang berirkar di depan kepala sekolah, guru dan perwakilan pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, Rabu (14/ 2) pagi. Acara tersebut dipelopori pengurus Karang Taruna (Katar) Provinsi Kepri bersama Sahabat Katar peduli bahaya narkoba. Hadir mantan pecandu narkoba asal Cianjur, Jawa Barat Hamas Suni. Di depan ribuan pelajar SMAN 2, pria yang mengaku pernah menggunakan barang haram tersebut sejak SMP. Hamas menceritakan, menjadi seorang pengguna apalagi pencandu narkoba itu bukan perbuatan yang terpuji. Dirinya bahkan mengatakan sempat dikucilkan baik di lingkungan keluarga maupun sosial masyarakat. Tak hanya itu, kondisi kesehatan fisik maupun akal sehat sangat terganggu. ”Tak ada baiknya memakai barang haram ini, selain berdampak terhadap kesehatan,

REDAKTUR: MARTUNAS

kita pun sering berurusan dengan hukum,” jelas Suni. Penyuluh BNN Kota Tanjungpinang, Catur ikut mensosialisaskan bahaya akan penggunaan narkoba. Dirinya mengaku saat ini pelajar salah satu yang paling rentan tehadap bahaya narkoba. Pelajar menurutnya salah satu yang paling disorot BNN, terhadap penyebaran gelap narkoba. Catur tak hanya mengimbau, bahwa BNN siap menjadi penyuluh di setiap sekolah-sekolah, maupun aktivitas pelajar yang berkomitmen memerangi narkoba. Karena menurut dia saat ini penyebaran narkoba, Kepri salah satu menjadi pintu penyeberangan transaksi narkoba baik nasional maupun internasional. ”Kami sangat mendukung gerakan sahabat Katar peduli terhadap bahaya narkoba ini. Karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” terang Catur. Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMAN 2 Tanjungpinang Encik Abdul Hajar menambahkan, bahaya

penggunaan dan penyebaran narkoba yang masuk lewat Provinsi Kepri sudah menjadi sorotan dunia luar. Tanggung jawab mensosialisasikan bahaya narkoba ini, tidak lagi menjadi tanggung jawab BNN maupun aparat penegak hukum, akan tetapi sudah menjadi tugas wajib seluruh elemen termasuk pelajar untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. ”Sayangi diri kita dengan tidak menggunakan narkoba,” tegas Encik. Sementara Ketua Katar Kepri, Said M Idris hadir memberikan semangat dan motivasi. Menurutnya, terobosannya menciptakan sahabat Katar saat ini untuk mendorong semangat pemuda khususnya para pelajar Kepri untuk berjanji turut serta memerangi narkoba. Said menyampaikan, narkoba adalah musuh bersama dan wajib dilawan. Perlawanan itu tak harus lewat senjata, melainkan menjaga sekaligus membangun komitmen bersama. (mas)

NATUNA - Memasuki tahun 2018 ini, Pelabuhan Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna belum juga diresmikan. Masyarakat Natuna berharap pelabuhan itu bisa segera diresmikan. Keinginan masyarakat agar perekonomian meningkat dari sektor laut sudah sangat dinantikan. Namun sampai sekarang gaung besar dengan adanya SKPT di Natuna perekonomian meningkat belum juga dirasakan. ”Kita ingin mengetahui saja, dengan adanya SKPT di Selat Lampa apakah perekonomian masyarakat khususnya nelayan bisa meningkat. Karena sampai sekarang bagi kami kehidupannya masih sama saja,” kata Syarifudin warga Pulau Tiga, Rabu (14/2). Dikatakan Syarif, sebetulnya keinginan masyarakat khususnya nelayan sangat menginginkan adanya peningkatan perekonomian. Sudah lama sekali nelayan lokal seakan dipinggirkan, dan lebih mengutamakan yang memiliki modal besar yang lebih nyaman.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN SKPT Selat Lampa Natuna belum dioperasikan hingga saat ini.

”Selama ini kita nelayan lokal selalu dipinggirkan kepentingannya. Padahal keinginan kita sama dengan masyarakat lainnya seperti petani, pegawai dan lainnya ingin bisa hidup sejahtera,” jelasnya. Hadi Suryanto Sekretaris Dinas Perikanan Pemkab Natuna mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi peresmian pelabuhan

yang terletak di Selat Lampa tersebut. ”Kami dari pihak Dinas Perikanan belum mendapat informasi resmi dari pihak kementerian,” katanya. Perikanan dan Kelautan tentang kapan akan diresmikan Pelabuhan SKPT Selat Lampa itu,” Kata Hadi. Sebetulnya pihaknya berkeinginan yang sama dengan masyarakat dan

berharap agar sesegera mungkin Pelabuhan Selat Lampa diresmikan oleh pemerintah pusat. Sehingga aktivitas pelabuhan seperti bongkar muat ikan bisa berjalan lancar. ”Saat ini kapal-kapal di atas 30 GT yang beroperasi di wilayah WPP 711 sudah bisa diarahkan merapat dan bongkor muat di Selat Lampa Natuna,” harapnya. (hrd)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


PRO KARIMUN

4

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

Air Minum Atarin Tak Layak Dikonsumsi Pihak Kelurahan Baran Barat, Meral, Karimun menemukan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang tidak layak dikonsumsi karena terdapat lumut di dalam kemasannya, Selasa (13/2) kemarin. F-ISTIMEWA

TIM Opsnal Sat Reskrim Polres Karimun ketika mengamankan Ht (29) usai menerima sejumlah uang dari pelanggan yang terkena P2TL.

Oknum Pegawai PLN Ditetapkan Tersangka KARIMUN - Penyidik Sat Reskrim Polres Karimun, akhirnya menetapkan oknum PLN yakni Ht sebagai tersangka kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber pungutan liar (Pungli). HT sebelumnya, telah menjalani pemeriksaan sejak Senin (12/2) sore kemarin. ”Ht (29) pegawai PT PLN (Persero) telah ditetapkan sebagai tersangka. Setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim saber pungutan liar dari Polres Karimun. Setelah ditetapkan sebagai tersangka Rabu (14/2) siang dilakukan penahanan untuk 20 hari ke depan,” kata AKP Lulik Febyantara, Kasat Reskrim Polres Karimun, Rabu (14/2). Kemudian, hari ini Kamis (15/2) penyidik akan memintai keterangan dari Manajer Ranting PT PLN (Persero) Karimun Crisman Silitonga. ”Ia dimintai keterangan sebagai saksi, keterangan Crisman dipandang perlu untuk melengkapi berkas perkara,” sebut Lulik. Lulik mengingatkan Crisman, untuk datang memenuhi panggilan penyidik untuk mempermudah proses pemeriksaan. Lulik menegaskan, Crisman Silitonga diminta datang menghadap penyidik sebagaimana tertulis pada surat panggilan. Jika tidak datang, lanjut Lulik, pihaknya akan dilakukan pemanggilan untuk kedua dan ketiga. ”Jika nantinya yang bersangkutan tidak datang lagi, maka pihaknya akan memanggil dengan cara lain,” tegas Lulik. Masih kata Lulik, selain memanggil Crisman juga akan memanggil seluruh pelanggan PLN yang terkena tindakan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) di Karimun. Tentang bagaimana tata cara pembayaran denda, apakah sesuai dengan prosedur atau tidak. Pemanggilan terhadap pelanggan yang terkena P2TL, didasarkan bukti surat yang ditemukan dari Kantor PLN Karimun saat dilakukan penggeledahan usai Ht diamankan dari depan kantor, setelah menerima uang dari seseorang yang menjadi saksi dalam perkara ini. (yon)

ALRION, Karimun ”KAMI beli air minum dalam kemasan di warung tidak jauh dari Kantor,” kata Mizan, Lurah Baran Barat, Selasa (13/2) sore. AMDK yang ditemukan tersebut, bermerek Atarin yang diprodukdi PT Tritirta Argajaya dengan sumber mata air dari Gunung Jantan. Terlihat, dalam kemasan minuman tersebut berisi berwarna merah tua sejenis

lendir atau lumut. Menurut dia, air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dan tentunya dapat mempengaruhi kesehatan konsumen. Untuk itu, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkab Karimun. Koordinasi itu untuk mengantisipasi air AMDK yang tidak layak konsumsi beredar luas. Ia mengimbau agar masyarakat Kelurahan

Baran Barat untuk waspada membeli air minuman merek Atarin. Sebelum meminum, hendaknya memperhatikan kualitas air yang akan dibeli. Sehingga, tidak terjangkit penyakit atau gangguan pencernaan lainnya. Ia berharap, Dinas Kesehatan untuk menindak tegas pihak perusahaan yang telah mendistribusikan air minum tidak sesuai dengan standar pasar untuk masyarakat. Dimana ada benda lain di dalam air, sehingga membuat pembeli ragu untuk meminumnya yang dapat mengganggu kesehatan. ***

F-ISTIMEWA

BEBERAPA air minum kemasan gelas merek Atarin yang tidak layak konsumsi karena terdapat lumut di dalamnya.

Disnaker Pentingkan TKA dari pada TKL

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TKA yang ditemukan bekerja di PT GRM Karimun saat sidak Komisi 1 DPRD Karimun.

KARIMUN - DPRD Karimun meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun, dan Imigrasi

memaksimalkan pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Perusahaan

shipyard dan lainnya. ”Sangat miris, kami melihat TKA bekerja di PT Grace Rich Marine (GRM) di Bukit

Tembak, Meral, Karimun. Dimana pekerjaan yang dilakukan TKA menurut kami dapat dilakukan oleh Tenaga Kerja Lokal (TKL) atau orang Karimun tanpa harus memiliki kompetensi atau keahlian tertentu,” kata Rodiansyah, anggota Komisi I DPRD Karimun, Rabu (14/2). Menurunya, TKA tersebut telah mendapat Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) dari Disnaker dan diketahui Imigrasi Kelas II TB Karimun. Sehingga, para TKA itu terlihat bekerja layaknya buruh kasar di pelabuhan dan usia mereka tidak lagi produktif untuk bekerja. ”Kami menyayangkan, pemberian IMTA kepada TKA yang diduga berasal dari Tiongkok tersebut. Seharusnya, pihak terkait tidak asal memberikan

IMTA. Harus melihat pekerjaan yang akan dikerjakan TKA tersebut,” tegas Rodiansyah. Jika mampu dilakukan tenaga kerja lokal, lanjutnya, sebaiknya permohonan IMTA dapat ditolak. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan bekerja kepada tenaga kerja lokal. Jika hal seperti ini terus dibiarkan, kesempatan tenaga kerja lokal akan sempit bekerja di perusahaan yang masuk ke Karimun. Tidak menutup kemungkinan, dalam waktu dekat akan dipanggil pihak terkait untuk menjelaskan persoalan ini. ”Bupati harus memanggil Disnaker dan perusahaan untuk menjelaskan persoalan ini. Jika tidak dipanggil akan menjadi preseden buruk ke depan. Dengan dalih, upah lebih murah,” katanya. (yon)

PRO ANAMBAS

BPN Persiapkan 6.500 Sertifikat PTSL Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Anambas siapkan 6.500 sertifikat, untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam 7 juta bidang tanah.

INDRA GUNAWAN, Anambas

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

TIM Kajati Kepri saat meninjau pembangunan kantor BPN di Anambas, belum lama ini.

PTSL tersebut, nantinya hanya tersebar di 5 kecamatan untuk wilayah Anambas. ”PTSL ini merupakan penyempurnaan dari sertifikat tanah Prona dan PTSL ini dimulai sejak tahun 2018. Di Anambas sendiri, ada 7 juta bidang tanah yang siap untuk program PTSL di Anambas,” ujar Subandi, Kepala BPN Anambas, Rabu (14/2).

Subandi menerangkan, BPN Anambas telah menyerahkan sebanyak 70 sertifikat untuk masyarakat di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan. Program PTSL Anambas terdiri dari Kecamatan Jemaja, Siantan, Palmatak, Siantan Tengah dan Siantan Timur. ”Kita menilai, baru 5 kecamatan ini yang siap untuk mengikuti program PTSL. Tapi bagi masyarakat yang Kecamatan Jemaja Timur, dan Siantan Selatan

mohon bersabar. Karena program ini akan terus berjalan,” terangnya. Sementara, Bupati Kabupaten Anambas yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Mirwansyah mengungkapkan, agar mempersiapkan bidang tanah untuk menerima sertifikat tanah. ”Sertifikat tanah ini merupakan tanda bukti hukum hak atas tanah, hendaknya masyarakat bersedia mengikuti program ini. Ini juga bertujuan untuk mengingat luasnya bidang tanah. Kami berpesan, agar sertifikat ini nantinya dijaga dengan baik, jangan sampai rusak atau hilang,” pesannya. ***

Bupati Buka MTQ ke-5 di Tingkat Kecamatan Matak ANAMBAS - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris SH secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke5, untuk tingkat Kecamatan Palmatak yang digelar di Desa Matak, Rabu (14/2). Selain itu, orang nomor satu tersebut juga membuka stan kuliner dan lainnya. MTQ di samping dapat mensiarkan agama Islam, juga menjadi ajang silaturahmi sesama umat Islam. Sebelumnya, pembukaan dilantunkan ayat Suci Alquran yang dibacakan Ali Mukhsin. Menariknya, pada kegiatan tersebut 15 kepala desa yang ada di kecamatan tersebut menyampaikan laporannya satu per satu kepada bupati. Dalam sambutannya, Haris mengatakan, MTQ tingkat kecamatan merupakan rangkaian kegiatan REDAKTUR: ADLY BARA

sebelum dilaksanakannya MTQ tingkat kabupaten. Rencananya, MTQ kabupaten yang akan dilaksanakan pada bulan Mei di Kecamatan Jemaja Timur mendatang. ”Ini merupakan seleksi untuk mencari bibit muda berbakat untuk MTQ tingkat kabupaten dan Provinsi nanti,” kata Haris, Rabu (14/2). Haris sangat gembira, karena terdapat dua desa yang ada di Kecamatan Palmatak memiliki ustaz sendiri yakni Desa Piasan dan Desa Ladan untuk memberikan ilmu agama khususnya ilmu Alquran dan memperdalamnya. Sehingga, untuk menghafal Alquran 5 Juz tidak menjadi permasalahan di Anambas. ”Pemerintah Daerah akan berupaya mendatangkan ustaz, agar dapat melakukan pembinaan keagamaan

kepada anak-anak kita,” terangnya. Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Tingkat Kecamatan Palmatak Redo Lithrony Fourty Grav mengatakan, MTQ ke 5 tingkat Kecamatan Palmatak diikuti 15 desa. Kegiatan itu dilaksanakan mulai dari tanggal (14/ 2) hingga berakhir pada Jumat (16/2) Sedangkan pertandingan dam perlombaan yang dilaksanakan lanjut pria yang juga menjabat sebagai Sekcam Palmatak itu antara lain yakni Tartil Quran, Syahril Quran, Hifzil Quran lima Juz, Qasidah,Rebana, Lomba Kuliner dan Miniatur Masjid. ”Total peserta sebanyak 280 orang dari 15 desa yang ada di Kecamatan Palmatak. Dengan cabang yang diperlombakan 26 cabang,” jelas Redo. Camat Palmatak Radja

Ini merupakan seleksi untuk mencari bibit muda berbakat, untuk MTQ Ditingkat kabupaten dan provinsi nanti,” Abdul Haris SH Almijan mengatakan, MTQ ke-5 ini merupakan pesiapan Kecamatan Palmatak dalam mencari bibit untuk ikut serta dalam MTQ Tingkat Kabupaten, Mei mendatang. ”Saya sangat berharap MTQ berjalan dengan baik dan pemenang nanti dapat mewakili Palmatak di MTQ tingkat kabupaten kelak,” imbuhnya. (end)

F-ISTIMEWA

BUPATI Anambas Abdul Haris SH ketika memukul bedug tanda dibukanya MTQ ke-5 tingkat Kecamatan Palmatak, Rabu (14/2). LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

PRO LINGGA

5

Lanal Amankan 816 Slop Rokok FTZ Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dabo Singkep, temukan 16 kotak yang berisi 816 slop rokok tanpa cukai atau rokok khusus kawasan Free Trade Zone (FTZ) di sekitar Pulau Pandan Kabupaten Lingga, Rabu (14/2) dinihari.

TENGKU IRWANSYAH, Lingga PENEMUAN 16 kotak hitam itu didapati, setelah pihak Lanal mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya rencana penyelundupan rokok FTZ yang akan memasuki perairan Lingga. Mendengar informasi ini, Komandan Lanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristianto M.Tr. Hanla. memerintahkan seluruh kapal Patkamla yang dimiliki Lanal Dabo untuk melaksanakan patroli di sektor masing-masing. ”Upaya yang kita lakukan telah membuahkan hasil, dengan ditemukannya tumpukan barang yang di dalamnya berisi rokok FTZ oleh Patkamla DBS di Pulau Pandan dinihari tadi,” kata Yudho Kristianto, Rabu (14/2). Yudho menjelaskan, awalnya Patkamla DBS

yang melaksanakan patroli di sekitar perairan Desa Kote, Selat Penuba dan Selat Lima. Saat itu, personelnya mencurigai adanya speedboat berkecepatan tinggi yang tiba-tiba melaju dari sekitar Pulau Pandan. Selanjutnya, pihak Patkamla melaksanakan pengejaran namun kehilangan jejak. ”Tapi, tidak lama kemudian. Patkamla DBS kembali ke sekitar Pulau Pandan dan memeriksa sekeliling Pulau kecil yang tidak berpenghuni itu dan mencurigai benda yang ada di Pulau Pandan kemudian didekati. Setelah diperiksa, ternyata benda tersebut merupakan bungkusan-bungkusan berjumlah 16 kotak warna hitam berisi rokok kawasan FTZ,” ujarnya. Setelah diketahui, bungkusan kotak tersebut merupakan rokok-rokok FTZ. Setelah itu, anggota

pun membawa barang itu menuju ke Mako Lanal Dabo Singkep melalui Pelabuhan Jagoh untuk disita dan dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut. ”Dugaan sementara, kejadian tersebut merupakan modus baru penyelundupan rokok FTZ ke daerah penyangga seperti Kabupaten Lingga. Dimana barang dari Batam, diselundupkan dengan cara diletakkan disebuah pulau yang tidak berpenghuni. Diduga barang akan diambil oleh speedboat atau kapal lain, untuk dipasarkan di daerah tujuan,” katanya. Sejauh ini, siapa pemilik 16 kotak yang berisikan rokok FTZ tersebut masih belum diketahui. Namun, Lanal Dabo Singkep akan terus melakukan patroli sesuai instruksi Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M. Patroli tersebut, guna

F-ISTIMEWA

KOTAK bungkusan rokok FTZ yang berhasil diamankan Lanal Dabo Singkep di perairan Desa Kote, Selat Penuba dan Selat Lima, Rabu (14/2) dini hari.

menyikapi maraknya penyelundupan barangbarang kawasan FTZ seperti

rokok, minuman keras, handphone dan barang ilegal lain yang berasal dari daerah

Batam dan sekitarnya dengan tujuan pengiriman ke luar kawasan FTZ seperti

wilayah Lingga, Jambi, Pekanbaru, Jakarta dan daerah lainnya. ***

Pemkab Bangun Dermaga Pulon Tahun 2019

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KONDISI Dermaga Pulon yang tidak layak dan butuh perhatian untuk direhab.

LINGGA - Selain sudah tidak layak dan memperihatinkan, kondisi Pelabuhan Pulon di Desa Mentuda Kecamatan Lingga dalam kondisi rusak parah. Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, yang merencanakan pembangunan dermaga baru di wilayah itu tahun depan. Kabid Perhubungan Laut dan Udara di Dishub Lingga Selamat mengatakan, Pelabuhan Pulon sudah tidak memungkinkan untuk

dilakukan rehab. Sehingga, harus dilakukan pembangunan ulang nantinya ”Baru-baru ini kita turun ke Pulon, Pelabuhan Pulon ini mau tidak mau harus kita ganti. Kalau itu direhab tidak memungkinkan lagi, karena dengan bangunan tiang pancang yang memang cor di tempat itu tidak bisa bertahan dengan waktu yang lama. Itu jembatannya putus,” kata Selamat, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dia mengatakan, pemban-

gunan dermaga tersebut akan menjadi prioritas Dishub di tahun 2019 mendatang menggunakan APBD murni. Bahkan, pihak desa sudah diarahkan untuk mencari lokasi baru. ”Kami sudah sampaikan ke kepala desa, ini menjadi prioritas pertama di tahun 2019. Pihak desa juga sudah menyiapkan lokasi baru, dan itu sudah dilihat. Tapi kita juga berupaya, tahun ini bisa didukung dengan perawatan rutin maka kita perbaiki dulu mana yang

bisa,” katanya. Walau bagaimana pun pelabuhan tersebut wajib dibangun. Karena, jika masih seperti ini, kapal feri reguler tidak akan menyinggahi pelabuhan itu. ”Saya komitmen tahun 2019 ini Pulon jadi prioritas,” janji Selamat. Sementara, pembangunan pelabuhan lainnya yang diprioritaskan Dishub yakni, Pelabuhan Tanjung Lipat serta Pulau Bukit yang keduanya berada di Kecamatan Senayang. (tir)

PRO NATUNA Kodim Selidiki Penyebab Ledakan di Dapur Lilawati F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

DANRAMIL 03 Sedanau yakni Kapten Bambang Hendratmo menyapa murid-murid SDN 003 Gunung Puteri pada kegiatan Tim Indonesia Mengajar di Natuna.

TNI-Polri Jadi Inspirator Anak NATUNA - Sejumlah personel TNI Angkatan Darat dan Polres Natuna mendatangi SDN 003 Gunung Puteri di Kecamatan Bunguran Batubi, Sabtu (10/2) kemarin. Kedatangan tentara dan polisi itu, digagas oleh Tim Indonesia Mengajar Natuna guna memberikan inspirasi kepada murid-murid SD itu. Tim pengajar Indonesia Mengajar Merry Pangaribuan menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu persiapan untuk pagelaran Simulasi Kelas Inspirasi Natuna tahun 2018. ”Nanti pada 9 April, kami akan menggelar simulasi kelas inspirasi. Jadi kegiatan ini sebagai salah satu persiapannya,” kata Merry. Selain menghadirkan tentara dan polisi, Tim Indonesia Mengajar juga menghadirkan perawat sebagai salah satu pengajar inspirator bagi bocahbocah SD itu. Selaku salah seorang inspirator, Danramil 03/Sedanau Kapten Bambang Hendratmo menegaskan, untuk menjadi tentara syarat mutlaknya adalah senantiasa berbuat baik dan menjunjung tinggi tata krama yang mulia. ”Kalau anak-anak mau jadi tentara, caranya banyak sekali. Tapi ada syarat utamanya yakni belajar yang rajin, hormati kedua orangtua dan hormati bapak-ibu gurunya. Kalau ini yang anakanak lakukan sejak sekarang, Insya Allah nanti gampang menjadi tentara,” kata Kapten Bambang, dalam memotivasi murid-murid itu. Hal serupa juga disampaikan inspirator dari kepolisian, Kasat Binmas Polres Natuna AKP Puji Puyono mengakatan, untuk menjadi orang sukses setiap orang harus memiliki mental yang kuat dan karakter yang baik. ”Makanya sejak dini, anak-anak harus belajar yang rajin agar menjadi orang yang bermental baja dan memiliki watak yang baik. Kedua hal ini jadi syarat utama juga bila anak-anak mau menjadi orang yang sukses,” tegas AKP Puji. Bocah-bocah SD itu pun tampak fokus memperhatikan apa yang disampaikan oleh pengajar inspirator. Mereka tampak senang dan bangga, dapat berinteraksi langsung dengan tentara dan polisi yang selama ini mereka dapat lihat dari kejauhan dan secara tidak langsung. (hrd)

REDAKTUR: ADLY BARA

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0318/ Natuna Letkol Inf Yusuf Rizal menegaskan, pihaknya belum menyimpulkan apakah ledakan di dapur warga di Desa Teluk Buton, Bunguran Utara. berasal dari proyektil.

HARDIANSYAH, Natuna LEDAKAN di salah satu rumah warga itu menewaskan seorang ibu rumah tangga Lilawati (35) pada Senin (12/2). Pihak Kodim 0318/Natuna, langsung membentuk tim untuk mengungkap penyebab ledakan di rumah korban. Upaya itu dilakukan untuk mengetahui apakah dari jenis

F-HARDIASNYAH/TANJUNGPINANG POS

KOMANDAN Kodim 0318 NatunaLetkol Yusuf Rizal (kiri belakang) turut mengangkat keranda jenazah korban yang terkena ledakan di rumahnya, baru-baru ini.

munisi dan bahan peledak (Muhandak) standar TNI atau standar aparat lain. Untuk mengetahuinya, pihaknya sudah memerintahkan personelnya untuk mengamankan sejumlah barang bukti berupa serpihan proyektil yang diduga adalah Muhandak. Dikhawatirkan, Muhandak yang meledak merupa-

kan sisa saat digunakan pada latihan Antar kecabangan (Ancab) dan latihan PPRC awal tahun lalu. ”Kami belum bisa pastikan Muhandak ini, apakah merupakan sisa proyektil pas Latgap (Latihan gabungan) PPRC tahun lalu. Karena bahannya tidak sesuai dengan standar amunisi TNI,” ujar

Yusuf Rizal, di Makodim 0318/Natuna. kemarin. Akan tetapi, sambung Dandim Yusuf, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beberapa warga Teluk Buton memang kedapatan mencari dan menyimpan Muhandak sisa Latgap PPRC 2017 lalu. Artinya, sisa Muhandak tersebut memang sengaja

disimpan warga dan bukan merupakan Muhandak yang tercecer di sekitar pemukiman warga. ”Karena lokasi Latgap kemarin itu, sangat jauh dari pemukiman penduduk dan lokasinya di sekitar Pulau Pendek tepatnya bukan di perkampungannya,” terang Yusuf. Dandim mengimbau agar warga Teluk Buton melaporkan dan menyerahkan sisa Muhandak kepada aparat TNI. Pasalnya, kata dia, sisa Muhandak tersebut masih cukup berbahaya meskipun sudah pernah meledak. ”Karena sisa mesiunya masih ada dan bisa menimbulkan ledakan. Makanya, saya perintahkan anggota untuk melakukan sosialisasi langsung ke rumah-rumah warga agar bersedia mengembalikannya ke kami,” paparnya. Dandim mengaku, pasca Latgap PPRC pihaknya telah melakukan penyisiran untuk mencari sisa-sisa Muhandak. ***

Nesya Segera Menjalani Operasi di RSUP

F-ISTIMEWA

PENDERITA Hidrosefalus Nesya bersama ibunya saat diantar ke pelabuhan menggunakan mobil ambulans.

NATUNA - Akhirnya Nesya yang merupakan putri dari pasangan Daeng M Syarwani sapaan (Wawan) berumur (19) dan Mesi Agustina (18) penderita penyakit Hidrosefalus segera menjalani operasi kepala di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang. Keberangkatan Nesya bersama keluarga menggunakan KM Bukit Raya, dan ditemani pendamping dari orang tenaga kesehatan dari RSUD dan 1 orang

tenaga kesehatan dari Puskesmas Ranai. ”Keberangkatan mereka menggunakan kapal KM Bukit Raya bang tadi pagi, Rabu (14/2). Setibanya di Tanjungpinang mereka langsung ke RSUP, untuk ditindaklanjuti,” kata Faisal Hasibuan, sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Natuna, Rabu (14/2). Faisal menjelaskan, untuk biaya pengobatan selama di RSUP semua ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna

melalui Jamkesda ”Keberangkatan Nesya kali ini, untuk menjalani operasi kepalanya di RSUP Tanjungpinang. Dan untuk semua pengobatan ditanggung pemerintah,” jelasnya. Selama perjalanan dan pengobatan nanti, diharapkan bisa berjalan lancar tanpa ada kendala sedikit pun. ”Mudah-mudahan selama perjalanan, dan saat operasi bisa selamat dan diangkat penyakitnya, dan sehat selalu,”harapnya. (hrd) LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO BINTAN

6

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

Pelajari Temuan Kerangka Hewan Langka

Disbudpora Bintan Undang Tim Ahli JENDARAS YENDI, Bintan DINAS Kebudayaan, Pemuda dan olahraga (Disbudpora) Bintan mengundang tim ahli dari Balai Kajian dan Sejarah, untuk meneliti kerangka hewan langka yang ditemukan di Kecamatan Tambelan. Warga Tambelan berharap kerangka hewan langka itu menjadi objek kunjungan wisata budaya, ke depannya. Makhfur Zurachman, Kepala Disbudpora Bintan menjelaskan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, untuk membantu pengawasan dan pengamanan kerangka tersebut. ”Tahap awal kami berkoordinasi dengan Dinas PMD, karena itu yang temukan kan masyarakat desa. Selanjutnya kami akan bekerja sama dengan dinas lain seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Tim Balai Kajian dan Sejarah serta Dinas Kelautan dan Perikanan,”

katanya, Rabu (14/2). Ia menyebutkan, saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah kerangka tersebut akan dibawa ke Bintan, kemudian dilestarikan di museum Bahari. Karena perlu ahli yang menentukannya. ”Kalau ternyata itu bukan kerangka hewan langka, ya kami tidak perlu membawa dan mengawetkannya. Namun, kalau itu ternyata hewan langka dan kemudian akan mendatangkan nilai ekonomis, akan kami bawa ke Pulau Bintan,” jelasnya. Untuk saat ini, jelasnya, Disbudpora belum dapat menyimpulkan, karena baru melihat sebatas foto saja. Menurutnya, jika tim ahli sudah datang dan menelaah kerangka tersebut, baru dapat dilakukan langkah selanjutnya. ”Kami yakin Pak Bupati juga akan mendukung pelestarian tersebut, jika memang kerangka tersebut merupakan hewan langka yang bernilai ekonomis,” sebutnya. Saat ini, tambahnya,

pihaknya juga akan bekerja sama dengan tim Balai Kajian dan Sejarah untuk dapat datang langsung ke Tambelan. Pada kesempatan lain, warga Tambelan Ashom mengatakan, kerangka hewan langka yang ditemukan Usman Saleh warga Tambelan itu, dalam pengawasan pemerintah Kecamatan Tambelan. Pemerintah kecamatan dan warga berharap, kerangka hewan laut berukuran besar itu segera diteliti. Sehingga, bisa menjadi objek wisata budaya. Kerangka hewan langka dengan diameter bagian kepala 4 meter dan panjang mencapai 11 meter ini, ditemukan Usman Saleh di pesisir pantai Pulau Betundak, Desa Kukup, Kecamatan Tambelan, Kamis (8/2) lalu. Kemudian, kerangka ini dievakuasi ke rumahnya. ”Kerangka ini di bawah pengawasan Pak Sekcam dan pemerintah Kecamatan Tambelan. Warga masih menunggu tim ahli purbakala, untuk meneliti kerangka itu,” sebut Ashom.***

Jalan Busung Dikepung Asap

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

KARYAWAN SBP memberikan isyarat kepada kendaraan yang melintasi jalan Lintas Barat di daerah Busung, akibat tertutup asap, Rabu (14/2).

SERIKUALALOBAM Jalan Raya Busung berkabut asap tebal, akibat lahan warga terbakar, Rabu (14/2) kemarin. Kondisi ini mengakibatkan lalu lintas kendaraan terganggu. Bahkan beberapa truk pengangkut gas memilih tidak melintas dan

menunggu cukup lama. Dari pantauan di ruas jalan Lintas Barat di Desa Busung tersebut, terdapat 3 titik api di waktu yang sama. Hal ini mengakibatkan asap cukup tebal dan membuat jarak pandang terbatas. Syamsul, petugas

Damkar UPT Bintan Utara mengatakan, kebakaran di jalan Lintas Barat di Desa Busung sudah terjadi setiap hari, selama sepekan. Biasanya saat terbakar, jalan akan tertutup kabut tebal dan membahayakan pengendara. ”Ini sudah yang ketiga kalinya, hari ini kami padamkan api. Mudahmudahan ini segera padam,” ucapnya saat bersiap memadamkan api di lokasi. Untuk mengatasi kebakaran lahan ini, karyawan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) juga turun ke lokasi untuk membantu pengamanan, dan memberikan arahan kepada pengendara agar menurunkan kecepatan. (aan)

F-ISTIMEWA

TIM pemerintah Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan mengamati rangka hewan langka yang ditemukan warga Tambelan Usman Saleh, kemarin.

Seienam Lombakan Tilawah Kelompok Lansia

F-ISTIMEWA

KETUA PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi memukul beduk saat membuka MTQ kelurahan, didampingi Lurah Seienam Indra Gunawan, Selasa (13/2) sore lalu.

SEIENAM - Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kelurahan Seienam,

Kecamatan Bintan Timur, Selasa sore (13/2) lalu. Peserta MTQ ini diikuti 54 orang qari/qariah. Menariknya, lomba MTQ ini

juga ditujukan untuk kelompok lanjut usia (lansia) Lurah Seienam Indra Gunawan mengatakan, lomba MTQ kelurahan ini diikuti 54 orang peserta, qari-qariah. Cabang yang dipertandingkan antara lain tilawah, tartil dan lomba marawis. Untuk tartil peserta terdiri dari putra dan putri, tilawah diikuti putra-putri golongan anakanak, remaja dan dewasa. ”Selain itu, kita ada buka juga cabang tilawah kelompok lansia. Ini menunjukkan semangat Qurani bagi masyarakat kami, di Kelurahan Seienam, Kecamatan Bintan Timur,” sebut Indra Gunawan, kemarin. Pembukaan lomba MTQ ini ditandai dengan

pemukulan beduk oleh Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi. Usai membuka MTQ, Hj Deby Apri Sujadi menyampaikan, MTQ ini sebagai proses regenerasi anak-anak Kabupaten Bintan, yang cinta Quran dan dapat lebih terbina. ”Antusias masyarakat di MTQ ini, cukup tinggi, dan patut diacungi jempol. Dan hal ini, telah menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dalam pembentukan karakter generasi muda yang madani,” ujarnya. Pembukaan dihadiri Asisten 1 Setdakab Bintan Ismail, Anggota DPRD Kepri Hj Susilawati, Anggota DPRD Bintan H Amran dan Azman, Kadinkes dr Gama Isnaeni, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Khairul. (fre)

TRADISI MALAM IMLEK, RIBUAN WARGA TIONGHOA SEMBAHYANG

Bagi-bagi Jeruk, Bupati Ajak Tingkatkan Nasionalisme KIJANG - Ribuan warga Tionghoa di Bintan, akan memanjatkan doa keselamatan dan rasa syukur, saat melakukan sembahyang, penyambutan Tahun Baru Imlek, Kamis (15/2) malam ini. Beberapa tradisi Imlek pun akan dilakukan warga tionghoa di Kijang, Bintan Timur dan sekitarnya. Sejumlah warga di Pasar Inpres Berdikari Kijang, terlihat membersihkan rumah dan ruko dagangannya, Rabu (14/2) kemarin. Tradisi Imlek pun bakal berlanjut, sehari sebelum hari H, Kamis (15/2) malam ini. Biasanya, malam penyambutan Imlek ini para warga tionghoa berkumpul ke rumah orang tua, untuk makan malam bersama. Tradisi ini menjadi momen REDAKTUR: YUSFREYENDI

momen bahagia. ”Kamis malam ini, biasanya kami akan kumpul di rumah orang tua. Budaya seperti ini udah lama sekali. Dan khusus di Kota Kijang, setelah makan malam bersama, akan berkumpul ke klenteng (vihara) Bhakti Sasana di Pasar Berdikari,” kata Salikin, tokoh pemuda tionghoa Kabupaten Bintan, Rabu (14/2) kemarin. Di klenteng Bhakti Sasana Pasar Berdikari ini, ribuan warga akan melaksanakan sembahyang sampai tengah malam, atau pukul 00.00 untuk menyambut Imlek. Suasana meriah Hari Raya Imlek akan terlihat ketika dilaksanakan pesta kembang api. ”Kamis malam ini, akan

dilakukan pesta kembang api sebagai tanda pergantian tahun anjing tanah. Tradisi kami, akan bersalam-salaman sama teman, dan keluarga,” jelasnya. Pada hari pertama Imlek, para warga tionghoa akan berkunjung ke keluarga yang lebih tua. Ini bermakna orang yang muda harus menghormati yang lebih tua. ”Tradisi yang lebih lazim itu, bagi-bagi jeruk Imlek. Dulu tradisi itu ada. Cuma sekarang dengan berjalanan waktu, udah mulai berkurang tradisi bagi jeruk ini. Tapi, setiap tamu yang datang ke rumah, pasti disajikan jeruk Imlek itu. Maknanya supaya makin hoki atau keberuntungan,” terangnya. ”Nah, kalau saudara

yang muda berkunjung ke rumah saudara yang tua, pasti dibawakan 2 buah jeruk. Begitu pun sebaliknya, biar sama-sama dapat hoki,” sambung Salikin. Bupati Bintan H Apri Sujadi menyambut baik dengan perayaan Imlek, yang bakal digelar ribuan warga Tionghoa di Kabupaten Bintan. Bupati berpesan agar semua warga Bintan saling menghormati keberagaman suku dan agama di Kabupaten Bintan ini. ”Mari kita tingkatkan rasa nasionalisme, jangan ada perselisihan antaragama, dan jauhkan hal-hal yang bisa merusak nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Khususnya di Kabupaten Bintan,” demikian H Apri Sujadi. (fre)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BUPATI Bintan H Apri Sujadi bersama tokoh tionghoa Bintan Salikin dan Aliang, pada saat sembahyang keselamatan di vihara Bhakti Sasana Kijang, baru-baru ini. LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

BANDAR SERI DOMPAK

7

Bos Lobindo Dijerat Persekongkolan DOMPAK - Sudah empat hari Direktur PT Lobindo Nusa Persada, Hendersin ditahan di Polres Tanjungpinang sejak proses penahanan dimulai, Sabtu (11/2) malam lalu. Hendersin ditahan Polres Tanjungpinang setelah menjalani pemeriksaan yang cukup lama. Hendersin sendiri terlibat kasus bauksit di Tanjungmoco Dompak, beberapa waktu lalu bersama Weidra alias Awi. Keterlibatan Hendersin dalam penambangan

bauksit ilegal itu adalah terkait kerja sama PT Lobindo Nusa Persada dengan PT Alam Indah Purnama Panjang milik Awi untuk menjual batu bauksit tanpa izin di Tanjungmoco. Sumber koran ini di Polres Tanjungpinang menyebutkan, Hendersin dijerat pasal 55 tentang persekongkolan. Sementara itu, saat Kantor Lobindo didatangi di Batu 3 untuk meminta konfirmasi, kantor tersebut sudah tutup. Dan informasi di lapangan,

kantor tersebut tutup sejak hari Senin lalu. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwi mengatakan, akan banyak pihak yang dipanggil untuk dimintai keterangannya soal penambangan bauksit ilegal di Tanjungmoco tersebut. Informasi lainnya di Polres, polisi masih mendalami apakah ada keterlibatan pihak lainnya baik itu oknum Lobindo ataupun pihak kontraktor pemilik alat berat dan

tongkang. Saat dihubungi pihak penyidik Polres Tanjungpinang mengatakan sedang mengembangkan kasus ini dari keterangan Awi dan Hendersin untuk menelusuri apakah ada keterlibatan pihak lainnya dalam transaksi rencana penjualan bauksit ilegal yang sudah penuh di tongkang itu. Polres Tanjungpinang menghentikan pemuatan bauksit ke tongkang yang dilakukan Awi, Oktober 2017 silam. Awi belum ada

izin operasional. Ia mengandalkan izin Lobindo yang kerja sama dengan Hendirsin. Hanya saja, izin Lobindo itu di Kijang, Bintan, namun beroperasi di Tanjungmoco, Tanjungpinang. Kadistamben Pemprov Kepri, Amjon juga turut diperiksa terkait penambangan bauksit ilegal di Tanjungmoco ini. ”Ya, saya sudah memberikan keterangan kepada petugas dan izin belum kita keluarkan,” ujarnya. (ais/mas)

120 Ribu.........................................................................dari halaman 1 Karena sejak Juni 2017 hingga Februari 2018 ini, pencetakan KTP-el terus dilakukan masing-masing Disdukcapil kabupaten/ kota di Kepri. ”Sepanjang 2017, seluruh kabupaten/kota di Kepri mencetak sekitar 100 pisis KTP-el. Kita harapkan tahun ini bisa lebih banyak lagi yang dicetak,” ujar Sardison, Rabu (14/2). Dijelaskannya, untuk Batam, apabila semua mesin cetak bagus dan blanko tersedia, maka satu hari itu bisa mencetak 2.000-3.000 pisis KTP-el. Karena tiap kantor camat sudah memiliki mesin cetak KTP-el di Batam. Soal blanko, kata dia, Ditjend Dukcapil Kemendagri tetap memiliki stok. Namun tidak diserahkan begitu saja ke daerah, tergantung kemampuan daerah itu seberapa banyak mampu mencetak KTP-el setiap bulan.

Beda dengan tahuntahun sebelumnya, Ditjend Dukcapil Kemendagri langsung mendrop blanko KTP-el ke daerah. ”Kalau sekarang pusat udah lebih hati-hati, tak asal drop lagi. Sesuai kebutuhan saja yang didrop,” ungkapnya. Di Kepri, tak semua kabupaten/kota kekurangan blanko KTP. Beda dengan Batam yang memang kekurangan blanko KTP hingga 60 ribu pisis. Sardison mengatakan, sebagai daerah kepulauan, masing-masing Disdukcapil kabupaten/kota di Kepri memiliki tantangan karena penyebaran penduduknya sampai ke pulau-pulau. Bagi warga yang hendak melakukan perekaman, mereka harus datang ke ibu kota kecamatan atau kabupaten dengan menyewa pompong atau speedboat. Untuk pulang pergi (PP), biayanya bisa Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Itu baru biaya untuk perekaman. Belum biaya lagi untuk menjemputnya atau diharuskan datang lagi apabila berkasnya belum lengkap. Kondisi ini lah yang membuat banyak warga pulau menunda perekaman datanya. Namun saat ini, masingmasing Disdukcapil di Kepri sudah punya program jemput bola (jebol). Mereka datang ke pulau-pulau membawa alatnya lalu merekam data penduduk di sana. Setelah KTP dan KK atau akta lahirnya rampung, kemudian si petugas kembali mendatangi pulau tersebut untuk mengantarkan KTP, KK dan akta lahir yang sudah selesai dicetak. ”Yang lebih hebat lagi Natuna. Orang gila pun diurus KTP-nya. Petugas dibantu keluarganya merekam data-data warga itu dan memang dikeluarkan KTP-nya. Orang yang tidak

bisa bergerak pun juga diurus KTP-nya. Sampai segitunya pelayanan mereka,” katanya mengisahkan. Rata-rata, Disdukcapil di Kepri sudah berupaya maksimal untuk mendatangi rumah penduduk di daerah pesisir agar ke depan, semua penduduk Kepri sudah terekam datanya di server utama dan memiliki administrasi. Sardison mengatakan, dalam beberapa kali pertemuan dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri, selalu disampaikan tentang program nasional Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dalam upaya tertib data kependudukan. ”Jadi pemerintah bukan hanya turun ke lapangan melakukan perekaman, namun harus bisa menyadarkan masyarakat. Harus bisa mengajak masyarakat agar tertib administrasi,” ungkapnya.

Tertib administrasi yang dimaksud bukan hanya merekam data untuk pembuatan KTP-el atau KK, juga mengurus akta kelahiran anak, mengurus akta kematian apabila ada anggota keluarga yang meninggal, mengurus surat pindah apabila memang pindah dan lainnya. Data dari Disdukcapail di Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Indonesia, sudah 97,4 persen penduduk Indonesia melakukan perekaman KTP-el. Sementara untuk cakupan akta kelahiran target Presiden RI Joko Widodo sebanyak 85 persen, saat ini cakupan akte di Indonesia sudah mencapai 85,6 persen. Target awal, cakupan akta kelahiran ini 85 persen tahun 2019 menjelang berakhirnya masa jabatannya. Ternyata, tahun 2017 saja sudah 85,6 persen. Target sudah bisa diperoleh dua tahun lebih cepat.***

16-17 Februari, Anak Sekdaprov Menikah DOMPAK - Rasa bahagia tengah melanda keluarga besar Sekdaprov Kepri, H Ts Arif Fadillah. Pasalnya, sebentar lagi putra pertamanya Said Faisal Nugraha mempersunting seorang anak perempuan asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat (Sumbar), pada 16-17 Februari di Balai Kota Bukit Tinggi. Tak hanya di Bukit tinggi yang mulai disibukkan, suasana bahagia pun mulai tampak di kediaman rumah pribadi Sekdaprov Arif di Jalan Sei Jang, Tanjungpinang. Seperti Senin (13/2) malam lalu, Arif bersama keluarga besar dan jajaran Pemprov serta masyarakat dan tokoh agama Kepri menggelar acara pengajian sekaligus mendoakan acara putra sulungnya berjalan lancar. ”Bangga, senang bercampur-campur. Sebentar lagi saya udah dapat mantu, setelah itu dapat cucu,” ucapnya kepada wartawan semringah, belum lama

ini. Arif menyampaikan, bahwa acara putranya itu berlangsung juga di Tanjungpinang pada 26 Februari mendatang rencananya di Asrama Haji. Disinggung akan banyak keluarga besar dari Karimun datang ke Tanjungpinang nantinya, Arif menyampaikan harus datang, supaya sama-sama ramai di Tanjungpinang. ”Alhamdulillah, ada berkahnya tanjungpinang ramai,” tambahnya Sebagai informasi bahwa putra bungsu Arif Fadillah akan mempersunting perempuan anak dari Supadria Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukit Tinggi. Rencananya, akad nikah pada 16 Februari nanti akan dilangsungkan di Masjid Raudhatul Jannah, Gulai Bancah Bukit Tinggi. Rencana akad nikah nanti Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Gubernur Sumbar dan disaksikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. (ais)

Pendemo.....................................................................................................................dari halaman 1 meminta pemilihan ulang. Aksi masa ini berujung anarkis karena tidak terima hanya diterima oleh perwakilan KPU. Massa lantas beringas anarkis dan mulai melemparkan botol air kemasan ke arah petugas kepolisian yang mengawal aksi demo. Para pengunjuk semakin anarkis mencoba menerobos dan melempar para petugas dari Dalmas yang menghadang masuk massa yang ingin masuk kekantor KPU. Tetapi massa tidak mudah mundur, malah bertambah jumlahnya. Terpaksa lah kendaraan water cannon diturunkan dan juga peluru gas air mata ditembakkan untuk membubarkan massa. Akhirnya massa pun berhasil dipukul mundur

petugas. Dalam aksi simulasi sispam kota ini juga memperagakan penyelamatan sandera yang diculik. Anggota Brimob Polda Kepri telah mengincar para pelaku yang bersenjata lengkap langsung menyergap namun walaupun pelaku berhasil dilumpuhkan dan sandera berhasil diamankan di dalam mobil ada satu tas yang diduga berisikan bom. Hal ini membuat Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) bekerja ekstra untuk menjinakkan tas yang berisikan bom, melalui alat ronsen jarak jauh yang dikendalikan dari mobil Gegana yang parkir tidak terlalu jauh dari lokasi penjinakan bom. Hasil ronsen memperlihatkan tas itu berisikan

detonator, bahan peledak serta rangkaian kabel yang meyakinkan itu sebuah bahan peledak. Operator penjinak bom bergerak ke tas itu, seorang di antaranya langsung membawa alat pengurai rangkaian peledak. Dari jarak jauh, selanjutnya tim Jihandak langsung melakukan peledakan yang bertujuan mengurai bahan peledak. Sesaat setelah pengurai bahan peledak bekerja, ledakan pun terjadi. Jihandak Brimobda Polda Kepri berhasil mengurai peledak dari jarak jauh. Gubernur Kepri Nurdi Basirun memberikan tepuk tangan usai melihat aksi simulasi yang dilakukan dari Polda Kepri, Polres Tanjungpinang, TNI dan

Satpol PP. Nurdi mengatakan, Kota Tanjungpinang mengadakan Pilkada serentak seperti daerah lainnya. Bersyukur dari rangkaian acara simulasi ini sukses dilaksanakan. TNI Polri dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pilkada 2018. ”Dari gambaran yang kita lihat bersama, TNI Polri sukses menjaga keamanan Pilkada,” katanya. Nurdin menyebutkan, walaupun aksi unjuk rasa yang anarkis bukan lah budaya Melayu namun kita perlu mengantisipasi keadaan. Perlunya sinergitas bersama dalam menjaga kedamaian dalam Pilkada. ”Karena dengan berhasilnya Pilkada ini kita bersama-sama ikut berperan

penting dalam menjaga kedamaian, peran masyarakat dalam membangun sangat besar,” sebutnya. Ia mengimbau, Pilkada ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban maka harus dijadikan Provinsi Kepri selalu dalam keadaan aman. ”Insya Allah yang kita saksikan bersama tadi bukan budaya Melayu melainkan ini persiapan keamanan,” jelasnya. ”Kepada pasangan calon keduanya dan tim sukses kita doakan mereka dapat berjuang mendapatkan Ridho Allah sehingga proses Pilkada ini berjalan aman, tertib dan damai,” pungkasnya. Sementara itu Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yanfitri Halimansyah mengatakan pelaksana pengamanan

Pilkada Tanjungpinang akan di-backup penuh Polda Kepri. ”Berapa saja personel yang dibutuhkan Polres dalam membantu melakukan pengamanan akan kita kirimkan dari Batam,” jelasnya. Dalam Pelaksanaan tahapan Pilkada saat ini, Yanfitri juga mengakui, telah mengirimkan 300 personel Brimob dan dua kompi satuan Sabhara untuk mem-back up pelaksanaan tahapan Pilwako di Tanjungpinang. ”Kita telah kirim Brimob dan Sabhara untuk backup penganaman Pilkada,” pungkasnya. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro mengatakan, yang digelar kemarin adalah simulasi Tacktikal Floor

Game (TFG) serta Simulasi Sispam Kota. Untuk personel yang dilibatkan dari Brimob Polda Kepri sebanyak 300 personel, Sabhara Polda Kepri 100 personel, untuk Polres Tanjungpinang sendiri ada 150 personel dan tambahan dari TNI, Satpol PP dan pejabat-pejabat KPU. ”Untuk kekuatan dalam tahapan kampanye polres menurunkan 165 personel dan TNI terdiri dari Lanud, Lanudal dan Kodim 0315/ Bintan sebanyak satu pleton,” jelasnya. Menurutnya, semua berharap agar dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 ada rasa kebersamaan, kerja sama, soliditas, dan dapat bersinergi dengan semua elemen masyarakat. (ray)

Dua..........................................................dari halaman 1 Festival.............................dari halaman 1 Persero yang mengembang uang kantor dengan barang bukti Rp 15 juta di dalam amplop. Selasa (13/2), Tim Saber Pungli Bintan berhasil mengamankan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kantor Kecamatan Bintan Timur (Bintim) berinisial W. Kemudian, Rabu (14/2) kemarin, Tim Saber Pungli Batam berhasil mengamankan dua orang oknum dari Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam. Keduanya diamankan saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Unit II bersama Unit IV Satreskrim Polresta Barelang. Oknum berinisial HE dan ZA itu ditangkap di depan X Ray Pelabuhan Domestik Sekupang, Rabu (14/2). Saat berita ini dibuat, informasinya, dua orang petugas itu merupakan pegawai Ditpam yang ditugaskan di Pelabuhan Sekupang. ”Mereka diamankan sedang menerima uang. Ada dua oknum yang diamankan,” ungkap seorang sumber. Kanit II Satreskrim, Iptu Wahyudi kepada wartawan mengaku masih melakukan pemeriksaan. Namun dua oknum petugas itu sudah dalam pemeriksaan di Unit II. ”Nanti saja, kita masih mengumpulkan barang bukti. Lebih jelasnya nanti ke pak Kapolresta saja,” ungkapnya. Di pihak lain, terkait pegawai BP yang ditangkap itu, Kepala BP Batam Lukita mengaku belum mendapatkan laporan. ”Ada apa? Belum tahu. Nanti saya cek dulu,” kata Lukita. REDAKTUR: MARTUNAS

Lukita mengatakan, dirinya baru saja tiba dari Jakarta untuk urusan dinas dan mendarat di Batam. Kemudian dia menerima tamu Kepala Kantor Imigrasi Batam. ”Nanti saja ya, saya sudah ditunggu tamu lagi. Saya cek dulu, saya belum tahu kejadiannya apa, baru pulang dari Jakarta,” imbuhnya. Terkait anggotanya yang OTT, Dirpam BP Batam Brigjen Suherman mengakui, seperti kabar yang mereka terima. Pihaknya diakui sudah konfirmasi ke pihak Polresta Barelang dan dibenarkan. ”Iya, Polres mengamankan dua anggota kita. Soal bagaimana keterlibatannya, kita belum tahu. Kita hanya dapat info dan sudah saya konfirmasi,” jelasnya. Lebih jelasnya soal keterlibatan anggotanya hingga diamankan kepolisian, diakui masih diproses aparat Polresta. ”Masih dalam penyidikan. Kita hanya dapat informasi anggota kita ditangkap. Soal keterlibatan, silahkan di Polres. Tapi langkah polisi kita dukung, demi pembersihan BP. Kita tidak melindungi anggota yang salah,” imbuhnya. Pungli di Bintan, Amankan Uang Rp 300 Ribu Aparat Kepolisian Resor (Polres) Bintan menangkap tangan seorang ASN yang bekerja di Kantor Kecamatan Bintan Timur, dengan barang bukti uang sebesar Rp 300 ribu. Hal ini pun menjadi perbincangan di kalangan pegawai. ”Kami kaget ketika ada OTT itu. Kami tak menduga,

hal ini terjadi pada ibu itu. Hari ini (kemarin, red), hampir semua pegawai membahas OTT ini. Tapi, kerja utama jalan terus kok. Tidak mengganggu pelayanan kantor,” kata Agus Haryadi, Kasipem Kecamatan Bintan Timur, Rabu (14/2). Mengenai kronologi maupun nilai barang bukti OTT itu, Agus Haryadi tidak mengetahui secara detail. ”Yang kami tahu, hanya penangkapan. Yang lainnya, kami tak tahu. Kami turut prihatin la,” ujarnya. Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Adi Kuasa Tarigan saat dikonfirmasi oleh awak media pada, Rabu (14/2) mengatakan, pungutan liar tersebut dilakukan atas pembuatan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Kecamatan Bintan Timur. ”Pelaku bernama Riauwati diamankan pada Selasa (13/ 2) pukul 14.30 WIB di ruang kerjanya di Kantor Kecamatan Bintan Timur. Jeratan hukum yang dikenakan adalah Pasal 11 atau Pasal 12 huruf e juncto Pasal 12A UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi,” katanya. Kronologi OTT, lanjutnya, tim mendapatkan informasi dari masyarakat dan meneruskan melakukan penyelidikan dan mendapati pelaku melakukan pungutan liar atas pembuatan surat IUMK. Kemudian didapati bukti uang kertas pecahan Rp 50 ribu dengan rincian 2 lembar pecahan Rp 50 ribu baru dan 4 lembar pecahan Rp 50 ribu lama, totalnya Rp 300 ribu. ”Kami amankan tadi uang

Rp 300 ribu dalam amplop putih, 1 cap basah Kantor Kecamatan Bintan Timur. 1 berkas Dokumen Pengurusan Surat Izin Usaha Mikro Kecil. 1 buku Register IUMK, 1 lembar Kertas Persyaratan pengurusan IUMK dan 1 unit HP E63 warna Merah Maron,” jelasnya. Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi. Namun pelaku belum dilakukan penahanan. Sementara itu, Adi Prihantara, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar OTT terhadap ASN di Bintan Timur, namun pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari dinas terkait. ”Sudah dengar, namun kalau proses hukum kan belum tahu seperti apa. Ikuti saja dulu. Nanti hukumannya seperti apa, kan ada mekanisme di kepegawaian memberikan sanksi seperti apa bila terbukti bersalah,” jawabnya. Gubernur Sebut Mendagri Bingung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seakan sudah kehabisan akal menangani masalah kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang terbaru, kasus itu menimpa Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen. Hal ini diungkapkan Gubernur Kepri H Nurdin Basirin, kemarin. ”Saya ke Jakarta dipanggil Pak Menteri. Pak Mendagri bingung karena banyak kepala daerah OTT,” kata Nurdin Basirun. (mbb/bas/ fre/aan).

Astuti mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatankegiatan yang menunjang peningkatan kepariwisataan. Apalagi Presiden Joko Widodo menargetkan kunjungan wisatawan terus meningkat sepanjang tahun. Kemenpar juga berterima kasih karena 14 Februari ini sudah ditetapkan dengan event Festival Pulau Penyengat. Karena itu festival ini mendapat

atensi dari Kementerian Pariwisata RI. ”Kita yakin akan ada peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Esthi. Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengatakan Pemko sangat berkomitmen untuk menjaga kelestarian budaya Melayu. Apalagi di Pulau Penyengat. Dari pulau ini cikal bakal bahasa pemersatu, Bahasa Indonesia

juga bermula. ”Kita akan semaksimal mungkin menggelar hingga bertaraf internasional. Selain melestarikan budaya, juga untuk mendukung pariwisata,” kata Raja Ariza. Hadir pada kesempatan itu Penasihat PKK Kepri Hj Noor Lizah Nurdin Basirun, anggota DPRD Kepri Tawarich, Sekdako Tanjungpinang Riono. Hadir juga tetamu luar negeri seperti dari Singapura dan Malaysia. (mas)

Kepri.................................dari halaman 1 Terkait hal ini Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sudah menyusun Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K). Aturan ini berfungsi sama seperti Perda RTRW (di darat) dan zonasi (di laut. Dengan tujuan agar pembangunan lebih terarah dan terukur. Guna memantapkan Ranperda yang telah disusun tersebut maka diselenggarakan kegiatan Konsultasi Publik Dokumen Antara dan Ranperda RZWP-3-K, Rabu (14/2) di Aston Hotel Tanjungpinang lantai 3 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS Arif Fadillah. Pada kesempatan ini Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadillah sekaligus menjadi narasumber. Ada juga narasumber lainnya seperti Sri Purwaningsih selaku Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II, Kemendagri. Kemudian ada Henry

Erafat selaku Kasubdit Kelautan dan Perikanan DIT. SUPD II, Kemendagri. Adapun narasumber lainnya ada Nurul Istiqomah dari Kemenkomar dengan jabatan Asdep Lingkungan dan Kebencanaan Maritim, Deputi Bidang Koordinasi Sumberdaya Alam dan Jasa. Adapun narasumber terakhir adalah Krishna Samudra Kasubdit Zonasi Daerah dari DIT Perencanaan Ruang Laut-KKP RI. Dalam sambutannya Arif mengatakan bahwa Kepri adalah salah satu provinsi kepulauan yang seluas 96 persen laut dan hanya 4 persen daratnya dengan 2.408 pulau besar dan kecil serta kebanyakan belum berpenghuni. ”Potensi maritim kita cukup besar. Ada sebanyak 2.408 pulau di Kepri dan semuanya perlu dibangun sesuai dengan potensinya,” kata Arif. Adapun beberapa potensi yang disebutkan Arif diantaranya perikanan tangkap, lahan budidaya

laut, budidaya air payau, wisata bahari, pemanfaatan pulau-pulau kecil untuk objek wisata, lokasi diving, snorkling hingga wisata pantai. Tidak hanya itu, Kepulauan Riau juga memiliki potensi berupa BMKT (Benda-Benda Berharga Muatan Kapal Tenggelam) yang tersebar di laut Kepri lebih di 200 titik. ”Ditambah lagi potensi bidang pertambangan, baik itu tambang timah, pasir laut, bauksit dan lainnya hingga ke industri perkapalan. Semua potensi itu harus ditata dengan baik, agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyararakat. Oleh sebab itu kita butuh RZWP3K ini,” kata Arif. RZWP3K menurut Arif adalah program yang sangat terarah. Yakni instrumen kebijakan ruang yang berlaku sama dengan RTRW. ”Pada kesempatan ini saya mengajak OPD untuk sama-sama berkomitmen memaksimalkan potensi laut kita yang ada demi masyarakat,” katanya.*** LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PSTS TANJUNGPINANG POS

TEDDY JUN ASKARA

Puluhan Pemain Tpi-Bintan Tertarik dengan 757 Kepri Jaya

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

Manajemen PSTS dan PS Bintan Legowo YUSFREYENDI, Tanjungpinang PULUHAN pemain U-23 dari Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, tertarik untuk mengikuti seleksi skuat tim Liga 3 Indonesia 757 Kepri Jaya FC, di lapangan stadion Demang Lebar Daun, Kijang, Jumat (16/2) siang besok. Sebagian merupakan pemain Perkumpulan Sepakbola Tanjungpinang Sekitarnya (PSTS) Tanjungpinang dan PS Bintan, yang bertanding di Liga 3 wilayah Kepri, musim 2017. Ketua Umum PSTS Tanjungpinang Teddy Jun Askara menyampaikan, dari informasi beberapa klub di Tanjungpinang, pemain tertarik untuk mengikuti seleksi masuk ke skuat 757 Kepri Jaya FC. Pemain Tanjungpinang yang bakal mengikuti seleksi itu, sebagian besar pemain muda dan berbakat dari klub-klub. Sebagian lagi merupakan pemain yang pernah bergabung di PSTS Tanjungpinang, saat bertanding di Liga 3 Indonesia wilayah Kepri, musim 2017 lalu. ”Kami dari manajemen

TEDDY JUN ASKARA

PSTS Tanjungpinang sangat legowo. Justru, kami mendukung para pemain PSTS untuk ikut seleksi masuk di 757 Kepri Jaya FC. Ini adalah kesempatan para pemain muda, untuk berkarier di dunia sepak bola. Apalagi, pelatih 757 Kepri Jaya FC sekarang, coach Ibnu Grahan sudah profesional,” ujar Teddy Jun Askara (TJA), Rabu (14/2) kemarin. Pada kesempatan lain, pelatih LPSB Karya Muda Tanjungpinang Bambang mengatakan, beberapa pemain dari klubnya bakal mengikuti seleksi terbuka untuk masuk skuat 757 Kepri Jaya FC, di Kijang, Jumat siang besok. ”Yang pasti, satu pemain

sudah menyiapkan diri. Kalau yang lain mau ikut seleksi, kita dukung penuh,” sebut Bambang. Di tempat terpisah, Manager PS Bintan Raja Ali Akbar mengatakan, dirinya akan membawa pemain U23 dari Tanjunguban sebanyak 20-an orang, guna mengikuti seleksi 757 Kepri Jaya FC, di Kijang. Sebagian dari 20-an pemain ini merupakan skuat tim PS Bintan, yang bertanding di putaran 16 besar nasional Liga Indonesia musim 2017 lalu, di Solo. ”Kami dari PS Bintan memberikan izin bagi pemain PS Bintan, yang ikut seleksi masuk 757 Kepri Jaya FC ini. Karena, 757 Kepri Jaya FC kan klub dari Provinsi Kepri juga,” tegas Raja Ali Akbar. Sedangkan persiapan PS Bintan sendiri, lanjut Raja Ali Akbar, untuk menghadapi Liga 3 Indonesia musim 2018 ini, PS Bintan masih punya pemain muda. ”Tim soeratin U-17, yang mewakili Kepri di tingkat nasional pada musim 2017 lalu, akan di-upgrade untuk menjadi tim Liga 3 PS Bintan,” sambung Raja Ali Akbar. ***

F-ISTIMEWA/IBNU GRAHAN

BEBERAPA skuat 757 Kepri Jaya FC sudah menjalani latihan di bawah asuhan pelatih Ibnu Grahan, Rabu (14/2) pagi kemarin.

Ibnu Grahan Masih Pantau Perkembangan 24 Pemain BATAM - Pelatih anyar Ibnu Grahan belum menetapkan skuat utama tim 757 Kepri Jaya FC, untuk menghadapi Liga 3 Indonesia fase nasional, di musim 2018 ini. Namun sambil menunggu kejelasan regulasi dari PSSI pusat, Ibnu Graham sudah mulai melakukan persiapan pemain. Saat ini, 24 orang pemain sudah dipanggil dan menjalani latihan, di bawah asuhan pelatih Ibnu Grahan. Namun demikian, pelatih Ibnu

Grahan masih mencari dan menyeleksi pemain tambahan, beberapa hari ke depan. ”Seleksi di Bintan, Jumat (16/2) siang besok, jadi kita laksanakan. Saat ini, kami sudah menjalani latihan, dengan pemain yang ada,” kata Ibnu Grahan, saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Rabu (14/2) kemarin. Rabu (14/2) pagi kemarin, Ibnu Grahan memberikan latihan beban, atau yang biasa disebut dengan weight

training, kepada pemain. Weight training ini merupakan bentuk latihan tahanan, untuk meningkatkan kekuatan fisik pemain. Dalam pelaksanaannya, pemain melakukan gerakan yang mengeluarkan tenaga maksimal untuk menahan beban tubuh, serta menggunakan sejumlah peralatan. ”Weight training ini dilakukan pemain, di kawasan Southlink, Batam,” ujarnya. Untuk pemain, saat ini

pelatih 757 Kepri Jaya FC Ibnu Grahan sudah memanggil 24 orang. Namun saat menjalani latihan Rabu pagi kemarin, diikuti sebanyak 20 orang. ”3 orang pemain lagi bekerja dan 1 kuliah. Jadi, ada 20 pemain yang ikut latih. 24 pemain yang ada sekarang, masih saya pantau perkembangannya. Kita masih menyeleksi pemain di Bintan, Karimun dan Lingga,” jelas Ibnu Grahan, kemarin. (fre)

Penalti Higuain Bikin Juventus Diimbangi Tottenham City Pesta Gol di Kandang Basel TURIN - Tendangan penalti Gonzalo Higuain gagal, setelah bola membentur mistar. Kegagalan ini membikin Juventus diimbangi Tottenham Hotspur, dengan skor 2-2, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2) dini hari. Dalam pertandingan di Allianz Stadium, Juventus sebenarnya memulai pertandingan sangat apik. Gonzalo Higuain sudah membawa mereka unggul di menit kedua, setelah menerima umpan lambung pendek, di mulut gawang. Higuain kembali menggandakan keunggulan Juventus, pada menit ke-9 lewat titik penalti. Tapi kemudian Spurs balik menekan dan menguasai pertandingan. Harry Kane lantas mencetak gol balasan di menit ke-35. Juventus nyaris memperlebar jarak keunggulannya, setelah mendapatkan penalti di akhir babak pertama. Namun Higuain gagal

mencetak gol dari titik putih. Bola tendangan Higuain hanya membentur mistar gawang. Spurs melanjutkan tekanannya di babak kedua, lalu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Christian Eriksen pada menit ke-71. Skor 2-2 bertahan sampai laga berakhir. Hasil ini menjadi keberuntungan bagi Tottenham. Saat menjalani di leg kedua, Tottenham hanya perlu hasil imbang 00, atau 1-1 saat berlaga kandang, guna meraih tiket ke babak delapan besar. Manchester City Pesta Pada pertandingan lain, Manchester City meraih kemenangan telak di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. The Citizens melibas tuan rumah Basel dengan skor meyakinkan 4-0, City pesta gol. Bertandang ke stadion Jakob Park, City kembali diperkuat oleh Fabian

Delph, yang sempat absen akibat cedera lutut. Leroy Sane dan David Silva juga merumput lagi setelah pulih dari cedera masing-masing. Laga ini berjalan relatif mudah untuk City. Di babak pertama, tim tamu sudah unggul 3-0 melalui gol Ilkay Guendogan di menit ke-14, Bernardo Silva di menit ke18, dan Sergio Aguero di menit ke-23. City mencetak satu gol tambahan di babak kedua lewat kaki Guendogan pada menit ke-53. Kemenangan telak ini menempatkan satu kaki City di babak perempatfinal. Tim besutan Pep Guardiola itu akan gantian jadi tuan rumah di leg kedua pada 7 Maret mendatang. (fre/net) KIPER Tottenham Hotspur berusaha menepis tendangan penalti striker Juventus Gonzalo Higuain yang membentur mistar, pada leg pertama Liga Champions, Rabu dini hari.

Dibuka 10 Maret, Liga 1 Diawali Laga Bhayangkara FC JAKARTA - Kick off Liga 1 Indonesia musim 2018 dijadwalkan bergulir 10 Maret. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara memberikan apresiasi kepada juara bertahan musim lalu, Bhayangkara FC, dengan menjadikan sebagai laga pembuka. Awalnya, Liga 1 direncanakan bergulir pada pekan ketiga Februari, namun diundur menjadi tanggal 3 Maret. Namun, jadwal kick off kembali diundur menjadi 10 Maret, dari beberapa alasan sponsor. ”Yang saya mau sampaikan lagi adalah jadwal kick off tidak ada kaitan dengan apa pun. Kecuali kami

REDAKTUR:YUSFREYENDI

masih berkomunikasi dengan sponsor dan TV. Itu alasan utama kenapa kami belum bisa memastikan cepat apakah tanggal 3 Maret atau 10 Maret,” ujar Chief Operating Office, Tigorshalom Boboy. ”Tapi, yang pasti tidak lebih dari tanggal 10 Maret. Saat ini tinggal finalisasi tanggal kick off,” katanya. Tigor menambahkan, untuk partai pembuka Liga 1 2018 nantinya akan mempertemukan Bhayangkara FC sebagai juara liga musim lalu, dengan klub yang masih dirahasiakan. Meski demikian, launching Liga 1 Indonesia musim depan akan digelar akhir Februari. ”Pembukaan Liga 1

F-NET

PEMAIN Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai mencetak gol, dalam laga uji coba.

sudah pasti Bhayangkara FC. Namun lawannya kami sudah mengantongi. Tapi

tunggu semuanya termasuk stadion pembukaan di acara launching Liga 1,” jelasnya.

Nama kompetisi tak ada perubahan. Regulasi sudah didistribusikan. (jpn)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

BANDAR RAYA 04:57

12:18

15:38

18:21

9 0771-7447234

19:32

Ketersediaan Bahan Pangan Tekan Inflasi F-IST/HUMAS PEMPROV KEPRI

Gubernur Kepri, Sekdaprov dan rombongan panen cabai di kebun kelompok tani di Dompak, Rabu (14/2).

Migrasi Meteran PLN Tak Ada Paksaan SENGGARANG - Gabungan Komisi di DPRD Tanjungpinang dengar pendapat atau hearing dengan Ganeral Manager (GM) PLN Area Tanjungpinang, wilayah kerja Kepri kecuali Batam. Hearing berlangsung di ruang rapat DPRD Tanjungpinang, Selasa (13/2). Ada beberapa hal yang dibahas. Di antaranya, mekanisme pergantian meteran daya listrik masyarakat. Migrasi meteran paskabayar ke prabayar yang kini meresahkan beberapa kalangan pelanggan PLN. Ketua

Komisi I DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengatakan dalam rapat tersebut, dihadiri Manajer Area PLN Tanjungpinang, Fauzan, Manajer Area Bincen, Rieska Faniza, Elmi Tanjung serta beberapa lainnya. Hadir juga Yoni Kabid PJU Perkim Tanjungpinang. Hasil rapat tersebut, DPRD dan PLN menyetujui kalau migrasi meteran paskabayar ke prabayar tidak ada paksaan bagi masyarakat. Untuk itu,

Lahan ekstambang Bauksit di Dompak dimanfaatkan oleh petani untuk menanam cabai. Tujuannya, untuk memperkuat ketahanan Pangan Kepri. Hasilnya, tumbuhan cabai bisa tumbuh subur.

ABAS, Tanjungpinang GUBERNUR Kepulauan Riau H Nurdin Basirun mengatakan, ketesediaan bahan pangan selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga untuk

F-ISTIMEWA

menekan inflasi. Semua itu nantinya bermuara pada kesejahteraan petani. ”Stok pangan terpenuhi, petani-petani di Kepri pun bisa meningkat kesejahteraanya,” kata Nurdin saat panen dan meninjau

perkembangan penanaman cabai di perkebunan cabai Tanjungmoco, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (14/2) pagi. Nurdin mengatakan, peninjauan yang dilakukan ini adalah untuk melihat sudah sejauh mana perkembangan perkebunan cabai yang ada. Selain itu juga untuk menyerap aspirasi para petani. ”Apa-apa saja kebutuhan dari para petani, keluhan serta saran akan kita

tampung untuk segera kita tuntaskan,” kata Nurdin. Nurdin melanjutkan bahwa dengan keberadaan teknologi harus disikapi dengan benar, saat ini kecanggihan teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan. Teknologi juga bisa menambah hasil panen petani. ”Di zaman now saat ini penerapan teknologi harus diikut sertakan dalam pekerjaan yang kita

kerjakan, petani sukses, pendapatan bertambah dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” lanjut Nurdin lagi. Sebanyak 135 kilogram cabai langsung dipanen Nurdin setelah beberapa saat meninjau lokasi perkebunan, nantinya cabai tersebut langsung akan dikirimkan kepasar. Tidak hanya cabai, semangka sebanyak 900 kilogram juga

Bersambung ke Hal 15

Pemko Bagikan 46 Paket Sembako

Bersambung ke Hal 15

MASKUR Tilawahyu (kanan) bersama Fauzan, menunjukkan surat hasil hearing dengan PLN Tanjungpinang, kemarin.

REDAKTUR: ABAS

Cabai Tumbuh Subur di Ekslahan Bauksit

TANJUNGPINANG Jelang Imlek Jumat (16/2) Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Bagian Administrasi Pemerintahan Setdako Tanjungpinang, menyerahkan bantuan sembako kepada 46 orang ketua RT/ RW se-Kota Tanjungpinang. Terutama yang merayakan Imlek. Bantuan paket sembako imlek itu, diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpi-

nang, Raja Ariza, di Aula Bulang Linggi Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Selasa (13/2). Paket sembako Imlek tersebut berisikan, tepung 1 kilogram (Kg), kacang tanah 1 kilogram, gula pasir 1 Kg, mentega 1 Kg, minyak goreng 1 Kg, dan 2 kaleng susu kental manis. Sebelum membagikan sembako secara simbolis, Raja Ariza, memperkenalan diri kepada RT/RW yang hadir. Ia menjelaskan

tentang tugas dan statusnya sebagai Penjabat Wali Kota Tanjungpinang. ”Selama 9 bulan ini saya ditugaskan oleh Gubernur Kepulauan Riau untuk menjalankan roda pemerintahan Kota Tanjungpinang, dan tentunya untuk memantau dan melancarkan pelaksanaan pilkada di Kota Tanjungpinang,” ujarnya. Asisten Pemerintahan I ini, juga mengharapkan agar

Bersambung ke Hal 15

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

Raja Ariza membagikan sembako secara simbolis.

LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS

10

Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

H-2 Imlek, Penumpang di Pelabuhan Domestik Melebihi 2.000

Ramai-ramai Pulang Kampung YUSFREYENDI, Tanjungpinang WARGA keturunan tionghoa ramai-ramai pulang kampung, untuk merayakan Imlek tahun 2018 ini, Rabu (14/2) kemarin. Meski jumlah penumpang di pelabuhan Sribintan Pura, Tanjungpinang cukup padat, armada kapal yang disediakan KSOP dan pengusaha mencukupi kapasitas. Penumpang kapal di pelabuhan Sribintan Pura itu sebagian berangkat ke beberapa pulau di wilayah Kepri. Begitu juga sebaliknya, penumpang yang turun di pelabuhan Sribintan Pura juga berasal dari pulau. Keberangkatan dan kedatangan antarpulau itu, antara lain ke Lingga, Karimun dan Anambas. ”Untuk antarpulau, biasa lah penumpangnya cukup padat, pagi tadi (kemarin, red). Tapi, tidak ada kapal yang melebihi kapasitas,” kata Yansen Marlan, staf KSOP pelabuhan Sribintan Pura, Tanjungpinang, kepada koran ini, Rabu (14/ 2) sore kemarin. Untuk kedatangan dan keberangkatan Tanjungpinang-Batam (PP) Rabu (14/ 2) pagi, lanjut Yansen, jumlah penumpang normal.

Satu trip itu berkisar 60-63 orang. Menjelang siang, jumlah penumpang itu berkisar 30 sampai 50-an orang. Namun, jumlah lonjakan penumpang maksimal itu mencapai 126 orang. Rabu siang, penumpang mencapai 70-an sampai 80-an orang, untuk sekali berangkat atau turun di pelabuhan Sribintan Pura. Pada sore hari, jumlah penumpang maksimal itu berkisar 50-70-an orang, dengan jumlah penumpang maksimal 80-an orang. ”Menjelang pukul 16.00, lebih dari 2.000-an orang penumpang yang turun dan naik di pelabuhan domestik Sribintan Pura. Mayoritas, warga tionghoa yang pulang kampung, untuk merayakan Imlek,” sebut Yansen Marlan. ”Meski ada sedikit lonjakan penumpang, armada kapal Oceana yang melayaninya cukup. Ini baru rute Pinang-Batam (PP),” sambungnya. Suasana H-2 Imlek ini, Yansen Marlan mengungkapkan, pelayanan transportasi laut di Sribintan Pura berjalan aman, tertib dan lancar. ”Tidak ada kendala. Kalau penumpang membeludak, kami akan menambah trip,” demikian dipaparkan Yansen Marlan. ***

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

WARGA tionghoa turun di pelabuhan Sribintan Pura, saat kembali ke Kota Tanjungpinang sebagai kampung halaman, 2 hari menjelang perayaan Imlek, Rabu (14/2) kemarin.

Disperkim Pasang Plang Larangan Buang Sampah TANJUNGPINANG - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Kebersihan dan Pertamanan (Disperkim) Kota Tanjungpinang memasang papan larangan buang sampah, di pinggir jalan protokol. Satu lokasi utama pemasangan plang tersebut di Jalan DI Panjaitan Km 10, kawasan Bintan Centre, Tanjungpinang. Tidak hanya plang larangan yang dipasang. Tetapi, Disperkim juga memberikan kayu untuk mengikat police line. Sebelumnya, daerah tersebut sering dijadikan tempat penumpukan sampah. Sampah plastik yang sering menumpuk itu sampah rumah tangga, yang dibawa oleh pengendara sepeda motor saat melintasi jalan tersebut. Selain itu, dinas tersebut juga memasang spanduk larangan membuang sampah di lokasi tertentu. Bak sampah sudah pindah 50 meter dari lokasi lama. Spanduk putih yang terikat di pohon dan dibantu dengan satu tiang, berada di sebelah ruko kawasan Komplek Bintan Centre (Bincen) Tanjungpinang, yang tidak jauh dari terminal Sungai Carang. Sebelumnya, kawasan tersebut juga dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Karena ada sekitar dua bak kontainer sampah, yang disediakan oleh Disperkim Kota Tanjungpinang. Sekarang, bak kontainer sampah berwarna merah sudah berada di depan Terminal Sungai Carang

F-ANDRI DS/TANJUNGPINANG POS

DISPERKIM Kota Tanjungpinang memasang plang untuk mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah di pingir jalan raya, Bintan Centre, jalan DI Panjaitan, Rabu (14/2) kemarin.

Tanjungpinang. Kepala Disperkim Kota Tanjungpinang Amrialis mengatakan, pihaknya sudah lama pasang papan dan spanduk larangan buang sampah di sekitar Batu 10 Tanjungpinang. Papan larangan dipasang di pinggir jalan raya protokol. Sedangkan spanduk berada di kawasan Bincen, Tanjungpinang. ”Semua itu, yang pasang kita,” kata

Amrialis kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (14/2). Menurut Amrilias, tidak etis dan tak pantas terlihat tumpukan sampah berada di pinggir jalan protokol. Alasannya, Kota Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepri. Kemudian, Kota Tanjungpinang sudah beberapa kali meraih piala Adipura. Kalau sudah meraih piala Adipura, berarti Kota Tanjungpinang

bersih dari sampah. Tumpukan sampah itu ditemukan karena masyarakat Kota Tanjungpinang kurang sadar, untuk membuang sampah pada tempatnya. Padahal, Pemko Tanjungpinang melalui Disperkim sudah menyediakan bak kontainer sampah. ”Masih juga masyarakat buang sampah sembarangan, tidak pada tempatnya. Sangat perihatin sekali,”

ucap Amrialis. Oleh sebab itu, ia mengimbau serta mengajak masyarakat untuk bersamasama menjaga kebersihan Kota Tanjungpinang. Kalau sudah bersih, Kota Tanjungpinang menjadi indah dan rapi. ”Bersih ini kan untuk kita bersama, bukan pemerintah saja. Jangan lagi buang sampah sembarangan,” harap dia. (dri)

ITM Salurkan Bantuan Sosial TANJUNGPINANG Ikatan Tionghua Muda (ITM) memberikan bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu. Kegiatan sosial ITM ini dilaksanakan menjelang perayaan Imlek. Ketua ITM Edyanto mengatakan, pemberian bantuan kepada warga yang kurang mampu ini rutin dilakukan, setiap EDYANTO tahunnya. Bantuan sosial ini dilaksanakan setiap menjelang perayaan Imlek. ”Kita meringankan para saudara kita, untuk merayakan Imlek ditahun ini,” katanya, Rabu (14/2). Warga yang dibantu, lanjut Edy, diutamakan kepada warga yang benar-benar tidak mampu, seperti pada korban kebakaran dan orang yang sudah lansia. Sehingga bantuan yang diberikan kepada mereka, tepat pada sasarannya. ”Kita data terlebih dahulu, kepada siapa saja akan kita berikan,” tuturnya. Edy menyebutkan, bantuan yang diberikan merupakan sembako berupa beras, gula, minyak dan uang tunai. Agar bisa digunakan, sehingga meringankan sedikit beban warga. ”Sesama umat beragama itu sudah menjadi tugas kita dalam membantu bersama,” jelasnya. Pemberian bantuan ini juga merupakan tradisi yang sudah turun-temurun, dari orang tua. Edy menjelaskan, sebagai generasi muda, tinggal melanjutkan tradisi itu, dan ini juga perlu dijaga agar tradisi-tradisi lainya tidak hilang dimakan waktu. (ray)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Surat Keterangan Pendaftaran Tanah a.n. MURLINDA, Jenis & Nomor Hak : HM. No.443/ Sei Lekop, Luas : 300m2, Desa/ Kelurahan : Sei Lekop, Kecamatan : Bintan Timur, Kabupaten/ Kota : Kepulauan Riau, NIB : 00392

Surat Keterangan Pendaftaran Tanah a.n. MUHAMAD SAKHOMAN, Jenis & Nomor Hak : HM. No.375/ Sei Lekop, Luas : 300m2, Desa/ Kelurahan : Sei Lekop, Kecamatan : Bintan Timur, Kabupaten/ Kota : Kepulauan Riau, NIB : 00427

MITSUBISHI

DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161 REDAKTUR: YUSFREYENDI

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

BESTARI

11

dan Sekitarnya

Semua Penangkaran Burung Walet Ilegal Penangkaran burung walet ilegal di Kota Tanjungpinang terus bertambah. Semua penangkaran walet ini ilegal karena tidak memiliki izin dari pemerintah daerah.

ANDRI DS, Tanjungpinang BAHKAN Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) Kota Tanjungpinang mengklaim belum pernah mengeluarkan surat izin penangkaran sarang burung walet. ”Kita aaja tak ada Perda jadi tak ada izin sarang burung walet yang dikeluarkan oleh PM dan PTSP,” kata Kepala Dinas (Kadis) PM dan PTSP Kota Tanjungpinang, Hamalis kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (14/2). Kata Hamalis, kalau daerah lainnya di Pulau Jawa misalnya, daerah tersebut ada Perda yang mengatur tentang penakaran sarang burung walet. Dan penakaran sarang burung walet yang diber-

lakukan di daerah lain, harus berada di luar kota dan jauh dari pemukiman atau tempat tinggal penduduk. Tapi, di Tanjungpinang jusru berkembang dalam kota dan pemukiman warga. Katanya, sarang burung walet memang memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar. Tapi, sarang burung walet yang ada di Kota Tanjungpinang tidak bisa dipungut pajaknya. Sebab, tak ada aturan yang mengikat dikenakan pemungutan pajak sarang burung walet. ”Daerah elantar sana banyak sarang burung walet. Itu sudah lama sekali,” tegas dia. Ia mau saja melarang masyarakat untuk tidak membuat penakaran sarang burung walet berada di

kota, dan dekat dengan tempat tinggal atau rumah penduduk. Tapi, takut nanti masyarakat malah menuntut balik. ”Karena kita belum ada aturannya, mengatur penangkarang sarang walet terebut,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penetapan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Isnaini Bayu Wibowo mengatakan, pihaknya belum pernah memungut pajak sarang burung walet di Tanjungpinang. Alasannya, penakaran sarang burung walet berada di tengah kota dan dekat dengan pemukiman penduduk belum bisa ditarik pajaknya. Kemudian, ditambah lagi dengan ada keputusan Menteri Kehutanan Nomor 100/Kpts-II/2003 tentang pedoman pemanfaatan sarang burung walet tersebut. Ditambah lagi dengan UU Nomor 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan

F-XXX

BANGUNAN tinggi di wilayah Pelantar dan Tepi Laut banyak dimanfaatkan untuk usaha penangkaran burung walet.

hewan. ”Dari dulu tidak pernah terisi pajak sarang burung walet. Tahun 2018 ini, kita kasih target pajak sarang burung walet sebesar Rp 1 juta. Target ini tak pakai terisi karena kita tidak berani memungut pajak sarang burung walet itu,” tegas Bowo. Solusinya, sambung Bowo akan melakukan

koordinasi atau menghadap langsung ke Dirjen Pajak RI. Apakah sarang burung walet di Tanjungpinang bisa dipungut pajaknya atau tidak. ”Dapat rekomendasi dari Dirjen Pajak, kita langsung gas. Acuan kita pada surat rekomendasi dari Dirjen Pajak itu untuk memungut pajak sarang burung

walet,” terangnya. Karena menurutnya, sarang burung walet memiliki potensi untuk meningkatkan PAD Kota Tanjungpinang. Misalnya, pemilik sarang burung walet memiliki omzet dari penjualan sebesar Rp 300 juta per bulan. Dari total penjualan tersebut dibagi 10 persen. Jadi, sekitar Rp 3

juta yang akan dibayar pajaknya oleh pemilik sarang burung walet tersebut. ”Lumayankan. Itu baru satu orang. Sempat ada 10 orang punya penakaran sarang burung walet, kan lumayan untuk menambah PAD kita.Kita akan berusaha agar PAD penangkaran walet ada PAD,” sebut dia. ***

Jelang Imlek, Jam Tangan Reebok Diskon 30 Persen

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

KARYAWAN dan pembeli menunjukkan jam tangak merek Reebok di toko Jam 10 Bintancentre, Rabu (14/2).

REDAKTUR: DESI LIZA PURBA

BINTANCENTRE- Model jam tangan pemenis penambilan wanita dan pria. Bagi Anda yang ingin mengkoleksi jam tangan keluaran baru. Tak salahnya ke toko jam Jam 10 Bintancentre. Kini, toko Jam10 telah mengeluarkan jam tangan terbaru merek Reebok. Jam tangan merek Reebok yang dirilis kembar. Dilihat dari bentuk dan warna tali jam tangan Reebok yang sama. ”Jadi, cocok dipakai cewek dan cowok. Karena jam tangan Reebok ini

sepasang,” kata Nia Oktaviani salah satu karyawati Toko Jam10 kepada Tanjungpinang Pos di Komplek Pinlang Mas, Km 9 Tanjungpinang, Rabu (14/2). Nia mengatakan, ada dua model jam tangan Reebok. Pertama, waktu yang ditunjukkan pada jam tangan Reebok menggunakan sistem digital. Kedua, menggunakan sistem analog. Jadi, pengguna jam tangan Reebok diberikan pilihan. Intinya, lanjut dia, bagi

yang menggunakan jam tangan Reebok tidak bakal ketinggalan zaman. Karena jam tangan Reebok sudah sporty menyerupai jam tangan merek lainnya. Seperti jam tangan merek GShock dan jam tangan Babyg. Sepanjang perayaan Tahun Baru Imlek, pihaknya memberikan diskon sebesar 30 persen untuk konsumen yang beli jam tangan Reebok. ”Harganya kisaran Rp 700 ribuan. Harga jam tangan ini sudah dapat diskon 30 persen loh,” ucap

dia. Sambung dia, konsumen yang sudah beli jam tangan Reebok akan diberikan garansi selama 1 tahun. Garansi jam tangan berlaku secara nasional. ”Tahan air loh jam tangan ini. Kalau tak percaya, coba aja,” terang dia. Disamping itu, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan jam tangan Reebok. Karena jam tangan Reebok bisa merubah penampilan Anda. ”Pokoknya, pas banget lah. Jam tangan Reebok is the best (yang terbaik, red),” sebut dia. (dri)

LAYOUT: AGUNG PRASATYA


PENDIDIKAN - KAMPUS

12

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

STAI Paduka Bangun Kampus di Anambas

F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS

KEPALA Dinas Pendidikan Tanjungpinang HZ Dadang AG saat meninjau pelaksanaan UNBK SMPN 7 yang dilaksanakan di lab komputer SMKN 1 Tanjungpinang, Rabu (14/2).

SMP Gelar Simulasi UNBK Dua Hari

Lebih Senang Pakai Komputer Siswa-siswi kelas IX atau kelas III SMP di Tanjungpinang sedang melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Rabu (14/2). Siswa lebih senang ujian pakai komputer dibandingkan ujian manual pakai kertas.

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang INI merupakan kali keduanya digelar. Sebelumnya sudah dilaksanakan November lalu. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG turun langsung meninjau simulasi siswa SMPN 7 Tanjungpinang yang dilaksanakan di lab komputer SMKN 1 Tanjungpinang. Ia menuturkan, masih ada simulasi terakhir sekaligus gladi bersih. Rencananya dilaksanakan mendekati pelaksanaan UN yang dijadwalkan 23 April. Simulasi hanya dilaksanakan dua hari. Satu hari untuk dua mata pelajaran. ”Hari ini ujian Matematika dan Bahasa Indonesia. Besok disusul ujian IPA dan Bahasa Inggris,” paparnya. ”Ini hanya simulasi, nanti ujian nasionalnya, satu hari, satu mata pelajaran

REDAKTUR: MARTUNAS

yang diujiankan,” tambahnya. Dituturkannya, dari 16 SMP negeri di Tanjungpinang, 10 diantaranya menerapkan UNBK. Sisanya masih Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Dari 10 sekolah tersebut, dua diantaranya baru pertama kali menerapkan UNBK yaitu SMPN 12 dan SMPN 15. Sedangkan SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7 dan SMPN 8 sudah menerapkan UNBK sejak dua tahun lalu. Dadang menuturkan, masih menunggu pemberitahuan dari pusat melalui Kementerian Pendidikan terkait ada atau tidaknya bantuan komputer. Jika ada bantuan, kemungkinan akan bertambah sekolah yang melaksanakan UNBK tingkat SMP tahun ini. Kepala SMPN 7 Tanjungpinang, Misnaneli menilai, simulasi bagi siswa sangat

penting. Sehingga mereka memiliki gambaran atau mental melaksanakan ujian nantinya. Ia menilai, para siswa lebih suka ujian menggunakan komputer daripada manual yang perlu ketelitian melingkari lembar kertas jawaban. Meski demikian, ia mengakui masih ada juga siswa yang kikuk atau kaku. Ke depan berharap sudah bisa memiliki sarana sendiri di sekolah sehingga siswa bisa lebih sering latihan. ”Harapannya memang di tahun-tahun mendatang sudah memiliki sarana komputer sendiri,” tuturnya singkat saat bersama Dadang. Tahun ini, ada sekitar 432 siswa kelas IX di SMPN 7 Tanjungpinang yang akan ikut UN. Terkait ini, Dadang menilai seluruh sekolah perlu ketersediaan komputer. Meski demikian, pengadaannya bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah. Sampai tahun ini, baru satu sekolah yang mandiri melaksanakan UNBK, yaitu SMPN 1 Tanjungpinang. Kepala SMKN 1 Tanjungpinang, Delisbet menuturkan, di sekolah tersebut tersedia sekitar 300

ANAMBAS - Setelah hampir 10 tahun dimekarkan, Kabupaten Anambas segera akan memiliki kampus. Rencananya, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Perbatasan Terpadu Kepulauan Anambas (STAI-Paduka) akan didirikan. Pendirian STAI ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah itu. Ketua Umum Yayasan Al-Hikmah At-Taqwa Drs H T Zulkifli Aka M Si mengatakan, STAI Paduka diprakarsai oleh Yayasan Al-Hikmah AtTaqwa Air Asuk. Pendirian STAI didukung Pemerintah Daerah (Pemda) serta masyarakat. Kehadiran STAI Paduka untuk mencerdaskan SDM masyarakat Anambas dalam menuju kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Anambas. ”Kita siap membangun Perguruan Tinggi (PT) di Anambas, apabila merespon dengan baik maka Insya Allah tahun ini STAI Paduka, dapat menerima mahasiawa baru pada tahum 2018 ini,” kata Zulkifli saat menggelar ekspos pendirian STAI Paduka di Aula Kantor Bupati, Selasa (13/2) malam. Zulkifli mengakui, dalam pendirian sebuah PT ada mekanisme yang mesti dilalui. Namun, pihaknya telah siap bahkan dalam waktu

dekat akan menghadirkan pihak Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X. Setalah itu, pihaknya akan mendatangkan Forlap Dikti dari Kemenristek Dikti untuk datang ke Anambas. Direncanakan, lanjut Zulkipli, untuk tahun pertama pihaknya akan membuka dua Program Studi (Prodi) yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (Guru) dan Ilmu Ekonomi Syariah. ”Untuk tahun pertama ini kita siap dan mampu membuka dua Prodi. Yang masing-masing Prodi jumlah mahasiswa minimal 30 orang,” jelasnya. Untuk SDM pengajar, tambah Zulkipli, pihaknya telah menyiapkan 12 orang dosen tetap yang telah siap. Selain itu, di Anambas sendiri mempunyai potensi untuk menjadi dosen karena banyak yang telah S2 dan mendapat gelar doktor satu orang. ”Potensi ini dapat membantu menjadi pengajar di perkuliahan nanti,” terangnya. Untuk Gedung tempat perkuliahan, nantinya dapat meminjam SMK Negeri 4 yang dapat dipergunakan jelang dibangunnya kampus. ”Kita ingin mahasiswa reguler nantinya, diwajibkan untuk menguasai Alquran, serta menguasai bahasa asing. Selain itu,

para mahasiswa/i selain ditempa dengan mental dan spritual juga dengan fisik,” tuturnya seraya mengatakan mahasiswa reguler akan mondok selama setahun. Masih kata Zulkifli, sebenarnya pembuatan PT telah dirancang Pemkab jauh hari prosesnya. Bahkan, saat bertemu Menpan RB Asman Abnur apabila ingin membuka universitas disarankan untuk menyiapkan lahan seluas 50 Hektare (Ha). ”Pembangunan PT di Anambas sudah diketahui Menpan RB dan hal itu mendapatkan mendukungnya,” paparnya. Sementara itu, Bupati Anambas Abdul Haris SH mengatakan, pihaknya sangat senang dengan ekspos pembangunan STAI Paduka. ”Saya sangat berharap segera ada PT di Anambas. Pada prinsipnya, Anambas sangat ingin memilki PT. Karena sejumlah kabupaten telah memilikinya, dan Anambas harus juga ada,” jelasnya. Haris mengungkapkan, untuk mewujudkannya memang butuh kerja keras, pemerintah daerah siap mendukung ini. Terpenting adalah, pengakuan bahwa Anambas memiiliki STAI. ”Ini butuh kerja keras kita bersama untuk menyukseskannya,” imbuhnya. (end)

DADANG AG

lebih komputer dengan delapan ruangan atau laboratorium. Satu diantaranya merupakan cadangan. ”Jadi tujuh yang digunakan, satu ruangan berisi 20-30 komputer,” tuturnya. Sekolah tersebut juga memiliki tujuh proktor (yang mengendalikan server) dan lima teknisi. Meski demikian, dalam pelaksanaan simulasi dan ujian nantinya, proktor dan teknisi SMPN 7 dan SMKN 1 Tanjungpinang bekerjasama. ”Jadi kalau nanti SMPN 7 sudah dapat melaksanakan secara mandiri, proktor dan teknisinya sudah mengerti,” paparnya singkat.***

F-ISTIMEWA/HUMAS STAI PADUKA

SUASANA rapat saat pendirian STAI Paduka di Aula Kantor Bupati, Selasa (13/2) malam.

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa

KAMI, 15 FEBRUARI 2018

INTERAKTIF

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

MIMBAR BEBAS F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

ANGGOTA DPRD Kota saat meninjau SWRO Batu Hitam beberapa waktu lalu.

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:

0852 64050123

Dilema SWRO TANGGAPAN: MBS kami menyambut baik niat pak gubernur utk menurunkan tarif SWRO tapi bukankah hrs memulai lg langkah awal utk berdiskusi dg DPRD dan akan memakan waktu yg lama itupun kalau ada kesepakatan jikalau tdk gimana ? Kami mohon bisa menghargai para pejabat yg telah berjerih payah menghabiskan waktu dan pikiran dan selama ini banyak yg mengeluh belum dpt pemasangan baru di dlm kota dg alasan bermacam macam dan tdk transparan seperti ada pejabat yg daftar tak lama langsung di pasang. +6285668230693

Percepat Fungsikan SWRO Mengitung Nilai Rapor

MBS Kpd bpk gubenur, mohon SWRO diteruskan secepatnya, krn harga Rp19500 tdk keberatan bagi warga dari pd beli air tangki itupun hrs dipesan dulu

Assalamualaikum wr wb, saya ingin mau bertanya kepada pak kadis pendidikan provinsi kepulauan riau dan pak kadis pendidikan kota tanjungpinang, sya ingin mau bertanya tentang masalah pendidikan pak, masalah nya gini pak, klo nilai nya merah 3 itu kemungkinan tidak naik kelas pak, tetapi sikap nya bagus pak tidak pernah terlambat, tidak pernah cabut. Di dalam K13 sistem penilaian menggunakan sikap atau menggunakan nilai pak. Kalo menggunakan nilai, pasti ada kekurangan dan kelebihan nya, kalo menggunakan sikap itu paling susah di dapat pak. Jdi sistem penilaian nya menggunakan apa pak? Terima kasih, mohon tanggapan nya.

+6285668230693

Tarif SWRO Terlalu Mahal MBS Kpd yth Bpk Gubernur Kepri jangan terburu buru untuk meresmikan SWRO harga perkubik sangat mahal untuk masyarakat ekonomi lemah. Dan bpk perlu berhati hati dlm hal ini mungkin sebagian orang ada yg mencari keuntungan melalui SWRO Sabaas pak. +6285977506700

Pemerintah Kota Tanjungpinang di APBD 2018 ini mengaku tak mengalokasikan anggaran untuk mengoperasionalkan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) batu Hitam. Tapi, Kami terus mencari cara agar tahun ini, air tersebut bisa dinikmati masyarakat. Salah satu caranya, yaitu meminta bantuan ke Satuan Kerja (Satker) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kepri. Kita akan bahas dengan Kepala Satker SPAM dan Direktur SPAM untuk mencari solusi terkait hal ini. Bukan minta tolong, tapi duduk bersama Satker SPAM terkait persoalan ini. Misalnya, Satker bantu biaya obat dan listrik sampai dengan pembahasan APBD Perubahan mendatang. Sedangkan terkait hal lainnya, seperti operator lapangan bisa melalui anggaran yang tersedia di UPTD Pemko Tanjungpinang. Tahun ini, alokasi anggaran untuk operasional UPTD sudah disediakan sekitar Rp 400 juta. Anggaran ini dipergunakan untuk menggerakkan berberapa SPAM yang ada. Seperti Kampung Bugis, Senggarang, Pulau Penyengat dan juga Batu Hitam

nantinya. jadi untuk menemukan solusinya kita masih akan duduk bersama membahas, kalau Satker ada dananya bisa membantu. Untuk pengoperasian SWRO Batu hitam memerlukan biaya sekitar Rp150 juta per bulan. Di antaranya, sekitar Rp 50 juta untuk obat penyulingan air per bulan dan ditambah biaya listrik sekitar Rp 100 juta per bulan. (dlp) Riono Sekda Kota Tanjungpinang

083161178631

Sosialisasikan Pergantian Meteran PLN

Sosialisasikan Pergantian Meteran PLN

PLN jangan seenaknya maksa ganti meteran, kami bayar anda lho. Bukan seenaknya maksa ikutin kemauanmu, bawa polisi buat nakut2in gitu. Supaya ganti meteran pra bayar kalau kepentingan negara seperti membutuhkan lahan bangun jaringan dibayar tidak mengapa, nah ini buat perusahaan. 082283306019

PLN jangan seenaknya maksa ganti meteran, kami bayar anda lho. Bukan seenaknya maksa ikutin kemauanmu, bawa polisi buat nakut2in gitu. Supaya ganti meteran pra bayar kalau kepentingan negara seperti membutuhkan lahan bangun jaringan dibayar tidak mengapa, nah ini buat perusahaan.

TANGGAPAN: PLN Tanjungpinang kami minta menghentikan pemberlakuan kewajiban untuk mengganti seluruh meteran listrik pelanggan Tanjungpinang, dari yang bersistem token ke sistem pasca bayar. Pelanggan juga harus teliti serta cepat respon, apabila ada petugas

082283306019

Yang Tak Naik Jabatan Sabar ya! Penyabat yang baru di lantik di harap bekerjalah dgn baik apa lagi yang dapat promosi dan yg blum di promosikan bersabar semoga diberi kesempatan nanti nya wass .... 081536383421

Bikin Voli Pantai

Prioritaskan Program RLTH MBS Daripada membangun rumah dinas, pelabuhan, gedung perkantoran Pemko yang menghabiskan dana dan tidak pernah ditempati/digunakan, lebih baik tidak usah dipaksakan pembangunaan infrastruktur yang tak jelas ujung pangkalnya. Lebih baik, dana tersebut digunakan utk kegiatan rehab rumah layak huni yang masih banyak diperlukan warga Tanjungpinang. 082173153133

REDAKTUR: ZAKMI

Rudy Chua Anggota DPRD Kepri

Lampu Jalan Makin Redup MBS. Di Bintan Jl.Lintas Barat tiang lampu dipasang dan lampu perlahan mulai hidup, di Tanjung Pinang tiang lampu sudah terpasang di KM.15 s/d hampir ke Kota pelan2 lampunya dimatikan. “Ape nak jadi ?“Emangnya lampu jalan siape yang bayar khan ade PPJ.

Ass MBS saye baca koran tgl 8 TPI Pos Porprop Kepri 2018 ade 28 2bor cuma saye lihat tak ade voli pantai padahal Kepri dikelilingi laut 96 persn 0-85272525386

PLN yang sengaja datang ke rumah, kemudian langsung meminta untuk mengganti meteran pasca bayar ke sistem token harus cepat menyampaikan keberatannya. Mesti Disetop dulu pemaksaan penggantian. Yang sudah terlanjur, bisa dirujuk ke Kepmen 27/2017 tentang kebebasan pelanggan memilih. Kan sudah jelas sekali di

Pasal 9 ayat 2 itu Dalam Keputusan Menteri tersebut dipaparkan, dalam penyambungan tenaga listrik, konsumen yang mengajukan penyambungan baru atau perubahan daya. Dapat memilih sambungan listrik berdasarkan tarif tenaga listrik reguler, atau prabayar. Sehingga keputusan PLN Tanjungpinang untuk memberlakukan wajib migrasi, justru dianggap politikus Hanura itu melanggar aturan. "Maka jelas, kita minta pelanggan untuk lebih cermat. (ais)

08117776750

TANGGAPAN: Tahun ini ada anggaran pemasangan PJU sekitar Rp 1,3 miliar. Ini di luar dari pemasangan lampu jalan di Senggarang sekitar Rp 3 miliar lebih. Sedangkan untuk dana pemeliharaan, perkecamatan terbilang kecil yaitu RRp 160 juta. Pemko selalu berusaha memperbaiki PJU yang rusak, apakah yang diketahui sendiri ataupun menerima laporan dari masyarakat. Anggaran untuk memberpaiki satu PJU yang rusak beragam, tergantung dari kondisinya. Jika hanya mengganti lampu saja murah, namun bila jaringan yang rusak maka mahal, bisa mencapai satu juta. Biasanya, lampu yang harus diperbaiki model lama yaitu tata

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SALAH satu lampu PJU sudah tidak nyala di malam hari di Jalan Nusantara menuju arah Kijang.

surya. Sedangkan lampu LED dinilai masih banyak yang bagus. Meskipun rusak tidak menelan biaya sebesar bila dibandingkan perbaikan lampu mengandalkan lampu solar

sel. Kalau yang rusak lampu LED masih relatif murah. Tapi kalau jaringannya yang rusak anggaran besar juga. (dlp)

Yoni Fandri Kabid PJU Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang,

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


SENGGARANG

14

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

Pemasangan Alat Peraga Kampanye Dibatasi TANJUNGPINANG - Hingga siang kemarin, dua tim pasang calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang belum menyerahkan desain bahan kampanye ke KPU Tanjungpinang. Seperti baliho, spanduk dan umbul-umbul. Alat peraga ini akan dicetak oleh pihak penyelenggara Pemilu (KPU) tahun 2018 ini. Kedua calon Wali Kota Tanjungpinang tersebut yakni H Syahrul-Rahma dan H Lis Darmansyah-Maya Suryanti. Sesuai aturan, sebagian alat peraga kampanye seperti baliho, spanduk dan umbul-umbul masih dibiaya oleh negara. Sedangkan calon juga bisa menambah alat peraga sendiri, namun dibatasi sesuai aturan. Hal ini diungkapkan Divisi Logistik KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf Mahidin, kemarin. ”Sangat disayangkan padahal kami sudah minta kepada tim sukses, agar menyerahkan desainnya, karena kami akan cetak kemudian kami pasang di tempat yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah titik lokasinya yang boleh memasang baliho,” tegasnya. Sambung dia, desain yang diserahkan oleh masing-masing tim sukses nanti ke KPU, kemudian KPU akan memberikan gambar logo KPU di desain tersebut. Baik itu desain untuk bahan kampanye spanduk, baliho maupun umbul-umbul. Kata dia, KPU akan cetak sebanyak 5 baliho untuk masing-masing paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang dengan ukuran 6x4 meter. Sedangkan spanduk berukuran 1,5x7 meter. Setiap di wilayah kelurahan dan kecamatan seKota Tanjungpinang akan diberikan dua spanduk. Sementara di Kota Tanjungpinang memiliki 18 kelurahan. Maka KPU akan cetak 36 spanduk per paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Kalau Kota Tanjungpinang memiliki 4 kecamatan, maka KPU Kota Tanjungpinang hanya cetak 8 spanduk per paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. ”Kalau umbul-umbul kita cetak sebanyak 20 untuk per paslon, yang akan diletakkan per kelurahan,” ucap dia. KPU tidak melarang tim paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang untuk cetak sendiri, baik itu spanduk, baliho dan umbul-umbul. ”Jumlahnya kita batasi. Setiap jenis alat praga kampanye yang boleh dicetak tim 50 persen yang telah dicetak oleh KPU. Itulah jumlahnyam” tegasnya. (dri)

F-NET

M Afifuddin kampanyekan pilkada damai.

Cegah Pelanggaran Pemilu JAKARTA - Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin mengajak semua pihak termasuk tokoh agama untuk ikut serta memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Menurutnya, tokoh agama menjadi salah satu pihak yang paling penting dalam menyampaikan ujaran-ujaran yang dapat menentramkan pemilih dan menebarkan semangat pencegahan pelanggaran pemilu. Ia menuturkan apabila semua tokoh agama dalam ceramah atau khotbahnya memberi ketentraman yang mendinginkan, tentu akan sangat membantu meminimalisir potensi konflik. Poinnya, sambung Afif, adalah Bawaslu ingin ada referensi yang sifatnya opsional dan tidak wajib dipakai. Bawaslu ingin semua agama punya rujukan tentang praktik politik uang dan politisasi SARA dalam agama itu seperti apa. ”Kami yakin 1000 persen bahwa semua agama pasti melarang adanya politik uang. Bahwa semua agama pasti melarang politik adu domba berbasis SARA. Bahwa semua agama pasti ingin semua umatnya untuk menggunakan hak pilih,” ujarnya pada kegiatan Deklarasi Kampanye Pemilu Bebas Konflik dan Diskusi Komitmen Pemilu Bebas Konflik, di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, kemarin. Dari catatan Bawaslu, politik uang dan SARA dalam lima tahun terakhir menjadi isu yang merata di semua daerah. Lanjut Afif, Bawaslu telah mendeklarasikan Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA dalam Pilkada 2018. “Dari segi penyelenggara kami bertugas mencegah dan mengawasinya. Paling tidak pecegahan ini telah diinisiasi,” imbuhnya. (net)

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

Kapolres AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro meneken deklarasi siap mengawal pilkada damai di Dompak, Rabu (14/2) disaksikan kedua calon Walikota.

Dua Calon Wali Kota Ikut Deklarasi Pilkada Damai

Ikrar Bersama Jangan Jadi Pepesan Kosong Dua calon Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako)Tanjungpinang mengikuti deklarasi pilkada damai di kawasan Dompak, Rabu (14/2).

RAYMON-ABAS, Tanjungpinang KEDUA calon Wako/ Wawako tersebut yakni pasangan H Syahrul-Rahma nomor urut 1 dan H Lis Darmansyah-Maya Suryanti nomor urut 2. Deklarasi damai tersebut digelar Polres Tanjungpinang. Saat deklarasi, kedua tim pemenangan hadir. Ketua tim pemenangan Syahrul-Rahma adalah Ade Angga. Ketua pemenangan Lis Darmansyah-Maya Suryanti adalah Suparno. Deklarasi ini juga dihadiri Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri dan organisasi wartawan. Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, mengatakan KPU Kota Tanjungpinang telah menetapkan dua pasangan yang bertarung Pilwako Tanjungpinang 2018. Kemudian, besok (hari

ini) memasuki tahap kampanye calon. ”Kampanye dimulai tanggal 15 Februari. Atau kurang lebih selama 128 hari ke depan,” katanya. Dalam tahapan masa kampanye nanti, sambung dia pasti terjadi gerakan mobilisasi massa yang cukup besar. Berangkat dari hal itu, maka pihak kepolisian juga berkewajiban menjaga keamanan selama masa kampanye tersebut. Agar pilkada tetap aman dan damai. ”Tugas kami untuk menjaga kondusifitas pada tahapan Pilwako ke depan,” sebutnya. Sementara itu, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah menyebutkan, kesiapan personel dan kelengkapan Polri serta intansi terkait lainnya, sehingga pelaksaan Pilkada serentak 2018 dapat berjalan aman, damai, dan kondusif. Serta mengecek kegiatan, agar nantinya

Pilkada dapat berjalan baik, demokrasi. ”Ini menunjukan kesiapan Polres Tanjungpinang dalam rangka mengamankan pilwako Tanjungpinang 2018,” sebutnya Yan Fitri mengharapkan tahapan-tahapan pilkada Tanjungpinang berjalan dengan baik, serta demokrasi berjalan sesuai yang diinginkan dan diharapkan. Sambung dia, ini merupakan sebuah bentuk partisiapsi seluruh komponen masyarakat untuk menjaga keamanan, kedamaian dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Tanjungpinang. ”Tentunya menjadi sebuah prioritas bagi kepolisian khususnya oleh Polres Tanjungpinang dan Polda Kepri,” ungkap jenderal bintang satu ini. Selanjutnya, kata dia mengenai keamanan dan kondusifitas situasi Kamtibmas di wilayah Kota Tanjungpinang Yan Fitri menegaskan, dalam pelaksanaan pilkada mutlak sangat diperlukan. Kepada semua elemen masyarakat yang ada di Tanjungpinang dapat berpartisipasi aktif untuk

menjaga dan mendamaikan kegiatan pelaksanaan pilkada agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. ”Saya pikir kita semua tahu, kita berada di bunda tanah Melayu dimana budaya kita sangat menjunjung tinggi toleransi, menghormati orang tua menghargai sesama jadi kemungkinan titik-titik rawan sangat kecil di Tanjungpinang,” lanjutnya Sementara itu, pengamat politik dari Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka mengatakan deklarasi pilkada damai yang digelar oleh Polres Tanjungpinang, Panwaslu bahkan KPU Tanjungpinang adalah hal positif. Namun, ia menegaskan kepada seluruh calon Wali Kota Tanjungpinang di Tanjungpinang agar tak sekadar mengikuti deklarasi damai. Tapi dia mengajak balon untuk memaknai deklarasi damai tersebut dengan menjaga kedamaian baik sesama calon wako maupun sesama pendukung dan tim. ”Kalau calon memang damai-damai saja, tapi permasalahanya apakah

massanya juga mau damaidamai. Ini perlu diberikan pemahaman ke pendukung agar bisa menciptakan pilkada damai Tanjungpinang,” kata Endri Sanopaka, kemarin. Ia juga minta deklarasi pilkada damai jangan jadi simbol saja atau hanya jadi pepesan kosong saja, tapi benar-benar deklarasi pilkada damai terwujud. Tidak hanya damai tapi harus menghindari politik uang, tidak ada gesekan antar pendukung, tidak ada pelanggaran lainnya termasuk sara. ”Pilkada damai juga harus terjaga di media sosial. Sekarang ini media sosial sudah banyak stegmen yang bisa membuat gesekan di dunia maya. Yang membuat stegmen tidak apa-apa, tapi yang membaca stegmen tersebut yang panas dan bisa menciptakan gesekan dunia nyata,” tegasnya. Ia juga berharap agar pihak kepolisian, benarbenar mengawasi seluruh aktivitas di medsos dengan baik terkait pilkada.. Kandidat juga mengawasi massanya. ***

Jadikan Pilwako Ajang Silaturahmi Akbar

F-ISTIMEWA

NURDIN Basirun naik motor usai panen cabai di Dompak.

TANJUNPGINANG - Dua pasangan calon Wali Kota

Tanjungpinang H SyahrulRahma nomor urut 1 dan H

Lis Darmansyah-Maya Suryanti nomor urut 2, mulai melakukan kampanye pilkada mulai hari ini, Kamis (15/2) sampai 23 Juni mendatang. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meminta kepada masing-masing paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang dan tim suksesnya untuk menciptakan pilkada damai. Dia juga meminta kepada penyelenggara pilkada, baik KPU dan Panwaslu agar netral supaya masingmasing paslon bisa berkomptesi dengan suportif dalam menyampaikan program-programnya

pada saat kampanye. ”Kami minta agar Pilkada Tanjungpinang satusatunya pilkada bisa berjalan dengan damai dan sukses. Pilkada Tanjungpinang bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada mendatang secara damai dan aman,” kata Gubernur Kepri usai di Dompak Lama, Rabu (14/2). Ia juga minta kepada kedua kandidat calon yang akan bertarung, agar bisa memberikan politik santun dan politik damai di tengah masyarakat. Apalagi kedua calon tersebut, sambung Nurdin adalah adik-adiknya sendiri.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Tanjungpinang yang telah menggelar deklarasi pilkada damai di Tanjungpinang. ”Jangan sampai terjadi gesekan, mari menjungjung tinggi satria, berikan pelajaran politik yang baik kepada masyarakat,” tegasnya. Nurdin juga berharap agar seluruh masyarakat Tanjungpinang, tidak golput di pilkada Tanjungpinang. Sebagai warga Indonesia yang baik, pilkada adalah momen silaturahmi akbar, bukan justru memicu terjadinya pemecahan di tengah masyarakat. (bas)

Kampanye Dimulai Besok

Empat Calon Gubernur Riau Minta Dukungan Warga PEKANBARU -Tahapan demi tahapan sudah dilalui pada Pilkada serentak di Riau tahun ini. Yakni Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Indragiri Hilir (Inhil). Selasa (13/2). Semua paslon (empat paslon Pilgubri) dan (tiga paslon Pilbup Inhil) puas dengan nomor urut yang mereka raih. Mereka juga memaknainya dengan berbagai macam filosofi sesuai dengan jargon mereka. Tapi yang penting dari itu semua, mereka siap bertarung untuk menjadi pemimpin pemerintahan untuk lima tahun ke depan. Berbagai ”jualan” untuk menggaet pemilih pun sudah mereka siapkan. Di Hotel Aryaduta Pekanbaru proses pencabutan nomor urut kontestan Pilgubri berjalan mulus, kemarin. Masing-masing REDAKTUR: ABAS

dari empat pasangan calon merasa puas dengan nomor yang diperoleh. Petahana Gubri H Arsyadjuliandi Rahman dan wakilnya H Suyatno yang diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKPI mendapatkan nomor urut 4. Sementara, SyamsuarEdy Nasution yang diusung NasDem, PAN dan PKS mendapatkan nomor urut 1. Firdaus-Rusli Effendi diusung Partai Demokrat dan PPP mendapatkan nomor urut 3. Dan Lukman Edy-Hardianto yang diusung PKB dan Gerindra mendapatkan nomor urut 2. Arsyadjuliandi Rachman menyebut nomor urut empat sudah sesuai harapan. Empat melambangkan pembangunan pariwisata berbasis budaya yang berpedoman pada empat kitab sungai besar di

Riau. ”Kami memang mengimpikan nomor urut empat. Kami mengembangkan pariwisata berbasis budaya berpedoman pada 4 aliran sungai besar di Riau, Sungai Kampar, Rokan, Siak dan Indragiri,” kata Arsyadjuliandi Rachman. Lebih lanjut dipaparkannya, angka empat merupakan angka yang penuh, paling besar dari angka lainnya yang diundi. Istimewanya angka empat bagi paslon yang membawa jargon Ayo Lanjutkan ini adalah, mereka diusung empat partai. Yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKPI. ”Empat partai pengusung, empat itu angka maksimal, juga kami bisa memakai A diganti 4, jadi 4yo, sesuai dengan pendukungnya. 4yo Lanjutkan, 4yo lebih baik,” katanya. ”Saya bersama Pak Edy

Nasution berusaha sekuat tenaga dalam pertarungan ini,” kata Syamsuar. Syamsuar yang mengenakan pakaian Teluk Belanga warna putih ini dengan penuh semangat menjawab pertanyaan awak media. Apalagi tentang programnya dalam membangun Riau lebih baik sesuai dengan tagline-nya. ”Pokoknye, sayo tuh cuma duo, Jalinet Cepat, dan Riau Emas,” kata Syamsuar mantap. Bupati Kabupaten Siak dua periode ini menjelaskan, Jalinet adalah Jalan (Infrastruktur), Air, Listrik, dan Internet, lebih cepat untuk Riau dengan Ekonomi Maju Aman Sejahtera. Jadi, Jalinet merupakan solusi unik tetapi menarik. Syamsuar-Edy Nasution menawarkan solusi benar-benar dekat di masyarakat. Jalan-jalan bagus sampai ke desa-desa,

F-RPG

EMPAT calon Gubernur Riau saat pengambilan nomor urut Seslasa (12/2), lalu.

air bersih hak semua masyarakat, dan internet gratis untuk semua orang. Jadi, sebut dia, kita konkretkan saja kerja itu dulu,

fokus ke masalah utama masyarakat. Sementara itu begitu mengetahui nomor 3, cagubri yang diusung Partai Demokrat, PPP dan

PBB, Firdaus terlihat semringah. Dia langsung mengangkat tangannya atas dengan memberikan simbol tiga jari. (rpg) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS

15

Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

Posyandu Tunas Bagikan PMT Ibu Hamil Vitamin A merupakan zat gizi yang penting untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh balita. Pemberian suplementasi vitamin A pada anak dilakukan 6 bulan sekali atau di bulan Februari dan Agustus.

ABAS, Tanjungpinang Hal tersebut yang dikemukakan Ketua Tim Pengerak PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Handayani Ariza, saat memberikan vitamin A secara simbolis kepada balita, di Posyandu Tunas Salam, di Kel Sei Jang, Selasa (13/2). Dia menambahkan, oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk memberikan vitamin A kepada anak atau balita, sebab dengan asupan vitamin A yang terpenuhi dapat meningkatkan kecerdasan dan pertumbuhan si kecil. ”Sasaran pemberian

vitamin A dilakukan pada anak usia 6-59 bulan. Ada dua jenis pemberian vitamin A kepada anak atau balita, yaitu kapsul biru diberikan untuk bayi 6-11 bulan, dan kapsul merah diberikan untuk anak umur 1-5 tahun,” pungkasnya. Ketua TP PKK, juga menjelaskan kegiatan ini yang adakan di Posyandu Tunas Salam ini merupakan pemberian vitamin A ke empat, setelah tiga posyandu yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang. Ada 68 balita yang kita berikan vitamin A di posyandu ini . Dirinya berharap, semua anak dan

balita di Kota Tanjungpinang akan mendapatkan kapsul vitamin A selama bulan Februari ini. ”Apabila ada balita dan anak yang belum mendapat vitamin A, orang tua dapat segera membawa ke Puskesmas atau Posyandu selama bulan Februari ini,” terangnya. Selain pemberian vitamin A kepada balita, para kader posyandu Tunas Salam juga, memberikan bantuan Prioritas Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil, serta penyerahan bingkisan bagi balita yang rutin ke posyandu. Disela kegiatan, tepat di hari Ulang Tahun ke 46, Ketua TP PKK mendapat kejutan yang tak disangkasangka. Ia terlihat kaget, tiba-tiba terdengar suara Pj. Wali Kota menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Sang suami pun langsung memberikan ucapan selamat dan kecupan sayang di pipi

sang Istri tercinta. Kejutan kue ulang tahun juga berdatangan dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Tanjungpinang, dan para kader PKK. Suasana pun berubah semarak, ketika semua orang menyanyikan lagu selamat ulang tahun sembari bertepuk tangan. Kemudian, Istri Pj. Wali Kota ini memotong kue ulang tahun, dan memberikan potongan kue tersebut kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol, Boby Wira Satria. Ketua TP PKK, Ibu Handayani Ariza, mendapat ucapan selamat ulang tahun dan doa dari para kader posyandu, ibu-ibu, serta pimpinan dan staf Humas dan Protokol. Kegiatan ini turut di hadiri, Sekretaris Camat Bukit Bestari, Lurah Sei Jang, dan Kader PKK. ***

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

Hj. Handayani Ariza (kiri) mengendong anak bersama dengan utusan dinas kesehatan saat menggelar pemberian vitamin A massa bagi balita di Posyandu.

Ayo Kunjungi Museum Tanjungpinang

F-ISTIMEWA

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang Reni Yusneli mengatakan masyarakat Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang bersyukur memiliki museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Tidak semua daerah di Kepri memiliki museum menyimpang benda-benda bersejarah. Museum tersebut sudah dibenahi dan sudah cantik dikunjungi. Kini, museum menjadi salah satu objek wisata

yang patut dikunjungi. Ia berharap saat masuk liburan panjang yang pastinya sangat membutuhkan referensi terkait tempat wisata yang harus dikunjungi demi menghabiskan waktu libur bersama keluarga tercinta, yang sebelumnya masih sibuk dengan urusan masingmasing. ”Ayo kita mengunjungi Museum kita. Dibuka setiap hari kecuali hari Senin,” kata Reni Yusneli, kemarin. Mantan Plt Sekdaprov

Kepri ini, terus bekerjasama dengan pihak sekolah dan komunitas yang ada di Tanjungpinang, agar pelajar dan komunitas berkunjung ke museum. ”Masih banyak warga kita bilang kalau museum itu angker, itu tak benar. Setiap hari pelajar banyak mengunjungi museum untuk mengenal sejarah lebih nyata lagi,” tegasnya. Kata dia, di dalam museum banyak benda-benda bersejarah di pamerkan. Pelajar dan mahasiswa

dipersilahkan untuk mengunjunginya. Bahkan rencana pemerintah ke depan, bagi setiap warga yang ingin masuk ke museum dikenakan biaya masuk. Tapi, peraturan daerah tersebut belum dibuat, masih batas wacana. Untuk saat ini siapapun masuk ke museum Tanjungpinang masih gratis. ”Kita rencananya akan memugut biaya uang masuk museum sama dengan museum yang ada

di Indonesia, tapi ini masih batas wacana saja,” tegasnya. Kata dia, uang yang dipunggtu dari pengunjung nanti, sambung Reni akan digunakan untuk melakukan pemeliharaan museum itu sendiri. ”Kita coba terapkan seperti ini mudahan masyarakat tidak keberakatan karena harganya masih terjangkau. Tapi ini wacana mesti harus ada aturannya yang jelas,” bebernya. (bas)

Bayar Zakat, Gaji ASN Langsung Dipotong Binaan AEC Buka Gerai di Penyengat TANJUNGPINANG Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang setuju gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang langsung di potong untuk bayar zakat sebesar 2,5 persen per bulan. Pemotongan gaji untuk membayar zakat sudah diterapkan ASN di lingkungan Kemenag Kota Tanjungpinang. ”Sudah lima tahun kita terapkan ke ASN,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kota Tanjungpinang, H Erwan Zaruddin kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (14/2). Sebelum menerapkan, Erwan mengatakan, masingmasing ASN membuat surat pernyataan bersedia gajinya di potong langsung untuk membayar zakat. Karena pihaknya tidak memaksa ASN-nya untuk membayar zakar dari

potongan gaji miliknya. ”Ini tidak wajib. Yang bersedia saja. Yang tak bersedia gajinya di potong untuk bayar zakat, tidak jadi masalah,” ucap Erwan. Apabila ada yang tidak setuju, sambung dia maka pihaknya hanya bisa menyarankan kepada ASN tersebut untuk membayar infak. Meski seperti itu, ia bersyukur, karena tidak ada satupun ASN Kemenag Kota Tanjungpinang yang tak setuju dengan gajinya di potong untuk bayar zakat. Karena ada sekitar 37 ASN yang bertugas di lingkungan Kemenag Kota Tanjungpinang sudah bersedia gajinya dipotong untuk bayar zakar, yang dilakukan setiap bulannya. Pemotongan gaji untuk membayar zakat langsung dilakukan oleh pihak bendahara.

Supaya uang zakat yang sudah diberikan 37 ASN bisa terkumpul menjadi satu. Sehingga uang tersebut bisa langsung disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungpinang. Setiap bulan, Kemenang Kota Tanjungpinang setor uang zakat dari hasil potongan gaji ASN tersebut, kurang lebih Rp 4 jutaan. ”Jadi, satu tahun kita setor uang zakat ke Baznas sekitaran Rp 40 jutaan gitu. Angka pastinya saya tidak ingat,” terang dia. Kata dia, zakat merupakan amal ibadah buat umat Islam yang melakukannya. Ini cara yang dibuat oleh pemerintah melalui Kemenag untuk masyarakat khususnya para ASN bertugas di seluruh Indonesia, membayar zakat. ”Pegawai honorer maupun PTT juga boleh

bayar zakat melalui pemotongan gaji yang diterimanya. Yang penting pegawai honorer itu tidak keberatan gajinya dipotong setiap bulan,” tegas dia. Kalau ini diterapkan oleh Pemko Tanjungpinang, katanya, pendapatan zakat bisa 10 kali lipat. Karena potensi zakat di lingkungan Pemko Tanjungpinang mencapai 10 kali lipat. Dia yakin, Baznas Kota Tanjungpinang bisa mengelola zakat dengan baik. Kalau dikelola dengan baik, bisa membantu mensejahterakan ekonomi masyarakat Kota Tanjungpinang. ”Kita berharap Baznas untuk menambah unit pengumpul zakat sesuai UU Nomor 23 tahun 2011 tentang zakat. Makin banyak, mempermudah masyarakat untuk membayar zakat,” harap dia. (dri)

Cabai......................................................dari halaman 9 siap dipanen dan dikirimkan ke pasar. Sementara itu, Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadillah menyambut baik keberadaan kebun cabai di Tanjung Moco. Apalagi dari info petani bahwa bibit yang di tanam merupakan produksi dari kelompok petani sendiri.

”Selain untuk menekan laju inflasi, ide bibit cabai tersebut baik jika diproduksi pribadi di perkarangan rumah jadi selain para petani, keluarga juga bisa menghasilkan kebutuhan pokoknya sendiri,” kata Arif. Ketua kelompok petani setempat Katimun meng-

harapkan agar Pemerintah dapat membantu sejumlah keperluan dari para petani. ”Saat ini kami masih bekerja dengan menggunakan cangkul karena belum tersedia traktor, serta akses dari luar menuju ke area perkebunan juga jauh,” ujar Katimun.

Pada kesempatan tersebut Gubenur langsung menginstruksikan kepada OPD yang ikut meninjau agar segera mendata keperluan yang dibutuhkan petani untuk memudahkan pekerjaan mereka seperti motor kaisar dan mini traktor. ***

Migrasi....................................................dari halaman 9 Maskur meminta surat terkait pergantian token diberhentikan. Terkait masukan ini, diterima PLN. Rapat dengar pendapat Komisi III dengan PLN digelar karena banyak keluhan dari warga terkait surat edaran PLN terkait

migran meteran. Banyak masyarakat yang bertanya kepada mereka (anggota DPRD) kenapa PLN melakukan migrasi meteran. ”Banyak yang bertanya kepada kami terkait pergantian meteran tersebut.

Tapi, kita juga tak pernah diberi tahu. Harus dibahas, jangan sampai kesannya merugikan masyarakat,” paparnya. Dituturkannya, pertemuan tersebut juga membahas terkait mekanisme perhitungan biaya listrik Penerangan Jalan Umum

(PJU) di Tanjungpinang. ”Kalau tak salah Pemko dikenakan biaya listrik sekitar Rp 1,2 miliar per bulan, atau senilai Rp 14 miliar per tahun. Kita tidak tahun apa tolok ukur biaya tersebut, padahal tidak ada meteran,” ungkapnya. (dlp)

TANJUNGPINANG - Para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung di Tuah Dua Sebilik (TDS) kini membuka gerai di Pulau Penyengat, Rabu (14/2). Gerai tersebut persis berada di depan Mesjid Raya Sultan Riau Penyengat atau di kios Mak Nur. Tujuannya dapat memasarkan berbagai produk hasil anggota TDS. Persemian tersebut sederhana, namun memiliki arti karena di hadiri perwakilan Baznas Kota Tanjungpinang, Anggota DPRD Kepri Dapil Bintan, Susilawati dan Liesya Anggraini sebagai Direktur Al Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) atau sebelumnya disebut Batam Pos Entrepreneur School. Liesya menuturkan, TDS kini beranggotakan sekitar 30-an yang teridi dari pelaku UMKM di Bintan dan Tanjungpinang. Diketuai Kartika Kusumastuti pemilik usaha bidang kuliner Citra Sari. Gerai ini diisi berbagai jenis usaha kiliner, siuvenir dan jasa. Dalam bentuk kuliner. Seperti olahan kerupuk, keripik, abon dari ikan tenggiri, lele, kerupuk atom dengan berbagai bahan baku ikan, batang buruk serta tanjak dan lainnya. Kata dia, sebenarnya ada juga usaha dalam bentuk jasa, diantaranya travel. Ini

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

Liesya Anggraini menunjukkan produk oleh-oleh di Penyengat.

mungkin akan lebih lambat berkembang dibandingkan produk makanan, namun diyakini ketika sudah jalan bisa lebih lama bertahan. ”Yang punya usaha travel juga orang Penyengat. Ini masih dirintis yang nantinya coba kita padukan dengan paketpaket wisata lainnya menggandeng sesama anggota,’ ujarnya. Ia menjelaskan, AEC disini sebagai pembina, yang setiap bulannya melakukan pertemuanpertemuan dengan anggota TDS untuk membahas berbagai hal. Diantaranya, pembinaan dan membahas kemajuan usaha dalam hal pembukuan serta pemasarannya.

”Kami mendorong supaya industri kecil bisa lebih baik lagi, dari segi kemasan, isi dan lainnya. Gerai ini membantu pelaku usaha kecil agar mudah memasarkan hasil produksi industri rumahan mereka,” tuturnya. Ia menilai potensi usaha kecil di Pulau Penyengat sangat besar. Hampir setiap hari ada pengunjung dan ini bisa menjadi peluang memasarkan dan memberikan keuntungan kepada pelaku usaha. Terkait pakingan kata dia, sudah lebih bagus, para pelaku usaha yang tergabung dalam TDS memahami pentinganya hal itu. (dlp)

Pemko......................................................dari halaman 9 bantuan yang diberikan ini, jangan dilihat dari harganya, tetapi sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada perangkat ketua RT/RW, khusunya bagi yang merayakan Hari Raya Imlek.

Ia juga ingin momen ini menjadi ajang silaturahim untuk kita semua. Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Kesra Setdako Tanjungpinang, H. Ahadi, yang juga ketua

panitia mengatakan pembagian sembako Imlek ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada Ketua RT dan Ketua RW. Disamping itu juga, untuk

memotivasi sikap dan semangat Ketua RT dan Ketua RW dalam menjalankan tugas sebagai Lembaga Kemasyarakatan yang merupakan mitra Pemerintah. (bas)

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO BATAM

16

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018

2.320 Pencaker Ikuti Pelatihan MARTUA, Batam DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam memberikan pelatihan dan peningkatan kemampuan tenaga kerja dan pendidikan serta pelatihan ketrampilan kepada 2.320 pencari kerja. Terdapat 76 bidang pelatihan yang diikuti oleh pencari kerja selama 15 hari. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti menjelaskan bahwa 2.320 pencari kerja ini terdiri dari 969 pencari kerja dan 1.351 merupakan peningkatan kemampuan. Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota (Wako) Muhammad Rudi, Rabu (14/2) di PIH Batamcentre. Rudi mengatakan mereka yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Harapannya agar asosiasi yang ada untuk memberdayakan pencari

kerja yang telah memperoleh sertifikat sesuai standar yang diperlukan. ”Tahun ini juga ada program pemagangan yang diberikan kepada 40 orang dan mereka magang di PT.Ecogreen dan perusahaan di Kabil. Pemagangan akan berlangsung selama tiga bulan. Jika perusahaan berminat mereka bisa langsung merekrut tenaga kerja tersebut,” jelas Rudi. Sementara itu dalam sambutannya Wako menyampaikan agar para pencari kerja bisa mengikuti pelatihan yang diberikan dengan sungguh-sungguh. Pelatihan yang diberikan ini menurutnya akan bermanfaat baik bagi perusahaan tempat bekerja maupun bagi diri sendiri. Pelatihan ini menurutnya baru untuk tingkat lokal belum ke tahap internasional. ”Jika kita lihat ke luar negeri yang banyak kita temukan pekerjanya berasal dari Philipina. Ke depan kalian harus mampu

bersaing dengan ketrampilan yang dimiliki,” katanya. Sumber manusia di Batam menurutnya harus mampu bersaing. oleh karena itu Wako melalui Dinas Pendidikan akan menerapkan pendidikan Bahasa Inggris sedari dini. Jika bahasa inggris telah dikuasai maka akan mudah untuk memperoleh pekerjaan. Terlebih saat ini Pemko Batam tengah menata Batam sebagai kota pariwisata. Wako mengajak agar para pencari kerja memanfaatkan peluang itu sehingga bisa membuat sesuatu yang dibutuhkan oleh wisatawan. ”Di perusahaan keahlian diperlukan. Untuk pariwisata kalian yang siapkan apa yang dibutuhkan Wisman. wisman asal Korea harus tahu kita apa yang mereka inginkan, itu bisa kalian persiapkan dari sekarang. Jika makanan maka makanannya harus layak dan bersih,” paparnya.

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

RIBUAN pencari kerja antre memasukan lamaran di lowongan kerja di kawasan Batamindo beberapa waktu lalu.

Mengakhiri sambutan, Wako kembali mengingatkan agar peserta dapat

mengikuti pelatihan dengan baik. Apabila pelatihan yang diikuti telah sesuai

standar Wako menyatakan kesediaannya untuk melakukan MoU dengan

negara-negara di Asia Tenggara sesuai dwngan spesifikasi yang diperlukan.

Wisata Pulau Nongsa Masuk di RTRW

F-ISTIMEWA

MOBIL pengangkut sampah keluar dan masuk di kawasan TPA Punggur, Batam.

Perda Teeping Fee Digesa Untuk Tarik Investor Sampah BATAM - DPRD Kota Batam menyatakan sikap untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan sampah oleh investor di Batam. Dalam hal ini, DPRD Batam membantu dalam menyelesaikan Ranperda terkait teeping fee. Nantinya, diharapkan setelah Perda teeping fee selesai, akan membantu mendorong investor masuk, karena menjadi jaminan dalam pengelolaan sampah. Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, mengatakan bahwa, Perda Teeping Fee, mendorong investor masuk. Dimana, teeping fee menjadi jaminan bagi investor. ”Ini akan kita selesaikan sejalan dengan pelaksanaan di lapangan. Kalau DPRD itu gampang, asalkan jelas komitmen untuk pembangunan,” kata Nuryanto. Nuryanto mengakui, bahwasannya masih ada kendala teknis di lapangan yang jadi permasalahan. Namun selama pelaksanaan transparan dan mengikuti prosedur uang sudah

REDAKTUR: MARTUNAS

ditentukan, dewan akan mendukung. ”Intinya lebih cepat lebih baik. Prolegda kemarin juga sudah masuk. Tak ada persoalan masalah teeping fee,” ungkapnya. Sebelumnya, Nuryanto menerima perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Deputi IV BP Batam, membahas pengelolaan sampah di Batam. Pembahasan ini, melanjutkan Memorandum of Understanding (MoU) pada Desember 2014 yang pernah disepakati dengan Kemen PUPR. Sementara Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie mengatakan, Pemko Batam masih menghitung biaya dan teeping fee yang ideal. Perhitungan dilakukan sebelum lelang tender pengelolaan sampah. Perhitungan data ini, dilakukan agar keluar rumus yang diperlukan untuk mengelola sampah di sana. ”Kemarin sempat juga kita kaji

dengan Bapenas, keluarlah angka Rp 300 ribu. Ini menurut kami masih memberatkan. Kita juga ada kajian sendiri, tapi perdanya belum ada,” kata Herman. Menurutnyan nilai teeping fee, bisa naik bisa turun. Hal ini tergantung pada rumusan yang akan dibahas. Selain itu, ada juga beberapa faktor yang menentukan, seperti nilai investasi, dan bantuan dari pusat. ”Makanya kita buat Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Jadi kerjasama dengan swasta, dan ada penjamin dari Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII),” ungkapnya. Menurutnya, nilai investasi awal sekitar Rp 1 triliun. Opsi yang bisa digunakan, kerjasama pemerintahbadan usaha. Jika tidak, melalui bantuan APBN. Saat ini, pengerjaannya dianggarkan untuk lapangan. Sementara untuk anggaran pembangunan sel baru, tahun ini sebanyak Rp25 miliar. (mbb)

BATAM - Setelah lama ditunggu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akhirnya menyelesaikan rancangan Perda RTRW. Ranperda RTRW Kota Batam itu kini sudah diserahkan ke DPRD Batam. Direncanakan, pembahasan akan mulai dilakukan pada triwulan I tahun 2018. Terkait isi, Ranperda ini juga mengakomodir rencana pengemangan Pulau Nongsa, sebagai kawasan parawisata. Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Selasa (13/2) mengakui kalau Ranperda RTRW Batam, sudah mereka terima akhir tahun 2017. Saat ini, Ranperda itu diakui sudah masuk dalam Prolegda Batam. ”Bagaimana kelanjutannya, nanti di Baperda. Triwulan pertama, akan kita bahas. Saya sudah disposisi ke Bapperda,” ungkap Nuryanto. Diakui pihaknya bersyukur karena Ranperda

NURYANTO

RTRW sudah disiapkan Pemko, setelah menunggu sekitar 7 tahun. Bahkan sebelumya, DPRD Batam beberapa kali menyurati Pemko, agar mengajukan Ranperda RTRW Batam. ”Provinsi tahun lalu sudah, kita baru terima akhir 2017 dari Pemko. Saya bilang, lambat Pemko,” bebernya. Di tempat berbeda, Wali Kota Batam, HM Rudi mengatakan, materi

Ranperda yang mereka ajukan, sejalan dengan Perda RTRW Provinsi Kepri. ”Kita tunggu dari Pansus (DPRD) nanti,” kata Rudi, setelah memanggil Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Batam, Wan Darussalam. Dari segi isi, diakui yang lebih detail dibanding RTRW Provinsi, terkait dengan kawasan-kawasan seperti hutan lindung. ”Sudah pas. Sudah sesuai dengan RTRW Provinsi. Yang kurang, terkait hutan lindung,” jelas Rudi. Ditanya terkiat dengan Pulau Nongsa yang dicanangkan Rudi untuk dikembangkan, diakui sudah masuk. ”Pulau Nongsa itu masuk Tata Ruang Laut. Itu sudah kita masukkan,” sambung Wan Darussalam menimpali. Di tempat berbeda, Ketua

Rudi Minta Bus Mangkrak Dari Pemprov BATAM - Wali Kota Batam, HM Rudi akan meminta agar ?bus karyawan Batam, Provinsi Kepri yang mangkrak di Dompak, untuk dioperasikan di Batam. Dinas Perhubungan Kota Batam, diminta untuk mengajukan surat permohonan penyerahan aset bus itu untuk dioperasikan di Batam. Namun belum jelas, apakah bus itu akan dioperasikan sebagai bus karyawan atau busway. Menurut HM Rudi, Rabu (14/2) di Batam, pihaknya akan menyurati Pemprov Kepri. ”Kita akan minta bus yang mangkrak itu ke pak Nurdin. Dari pada mangkrak. Itu ada beberapa unit, dari pada tidak digunakan dan masih layak, kita minta. Nanti Dishub yang minta,” kata Rudi dengan memberikan catatan bus masih layak. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam, Rudi Syakyakirti menjelaskan, bus karyawan ada di bawah Disnaker Provinsi Kepri. Namun, dalam pengelolaannya dilakukan pihak ketiga. ”Pemprov yang mengelola. Setahu saya, dulu ada 20 unit bus karyawan ditangani Pemprov dan dioperasikan pihak ketiga. Bukan kita,” kata Rudi. Ditanya soal kebutuhan

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

MOBIL karyawan yang bertahun-tahun parkir di belakang kantor Gubernur Kepri Dompak.

bus karyawan, diakui Rudi tidak tahu. Alasannya, untuk analisis kebutuhan bus di Batam, ada di Dinas Perhubungan. ”Soal analisis kebutuhan bus, tanya dishub. Tapi kalau mau minta dari provinsi, harus dianalisis dulu kondisinya,” imbau Rudi. Sementara Kadishub Batam, Yusfa Hendri mengatakan, jika bus karyawan Batam yang mangkrak di Provinsi diminta Pemko, maka akan dimanfaatkan untuk busway. Alasannya, bus karyawan bukan wewenang mereka. Walau jadi busway, namun tetap bisa dimanfaatkan karyawan. Sama seperti busway selama ini. ”Kami tidak mengoperasikan bus karyawan. Yang ada busway. Kalau diserahkan ke Dishub Batam, maka dioperasikan

sebagai bus Trans Batam,” jelas Yusfa. Demikian, Yusfa tidak menutup kedepan, bus karyawan yang mangkrak dimanfaatkan untuk karyawan. Namun disebutkan jika bus yang dulu diterima Kepri untuk bus karyawan ada 20 unit. Tapi pengelolaannya bukan Dishub Batam. Itu di provinsi. ”Nanti tergantung kebijakan Pemko. Bisa juga dikhususkan untuk pekerja atau bus Trans Batam,” imbuh Yusfa. Pemprov Kepri sendiri menerima 20 unit bus karyawan dari Perusahaan BUMN melalui Menko Kesra, tahun 2014 lalu. Bus itu peruntukannya untuk karyawan Batam, sehingga bisa menekan biaya transportasi buruh di Batam. (mbb) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.