Jalan Mulus, Tepilaut Bedelau
TARIF SEWA LAHAN KAMPUNG TUA BELUM JELAS
H9
H16
Rp.2000
SENIN, 16 JANUARI 2017 17 Rabiul AKHIR 1438
Hari Ini, 16 Pejabat Eselon II Dilantik
Stel Yakin Kolonel Jaoel Jika tidak ada halangan, Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun akan melakukan pelantikan jilid III kalangan pejabat Pemprov Kepri, Senin (16/1) hari ini. 16 pejabat eselon II Pemprov Kepri akan dilantik. MARTUNAS-SUHARDI, Dompak Plt Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Junaidi membenarkan adanya pelantikan hari ini. ”Insya Allah, jika tak ada halangan,” ujarnya singkat via ponselnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/1). Ditanya siapa saja yang akan dilantik, Junaidi menegaskan, itu bukan wewenang dia menjawabnya. ”Kalau itu, ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) saja. Siapa-siapa yang dilantik, datanya ada di mereka,” tambahnya.
"Insyaallah Dilantik. Kayaknya feeling saya di Dishub," SEKSI 1 (AKHIR)
SP. LINTAS BARAT (KM 16 Tg Uban)
SEKSI 1 (AWAL) SEKSI 3 (AKHIR) SEKSI 2 (AKHIR)
Bersambung ke Hal 7
TANJUNGPINANG - Pulau Dompak, Tanjungpinang hingga Bintan akan disatukan melalui jalan lingkar. Sejumlah Detailed Engineering Design (DED) jalan lingkar sudah dibuat. Tahun ini, master plan yang menyatukan semua DED ini dirampungkan. Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun
berkomitmen akan membangun jalan lingkar perlahan-lahan. Sehingga master plan diminta harus rampung tahun ini. Jalan lingkar ini akan melalui Tepilaut dan akan banyak perubahan di Tepilaut karena daerah ini akan
Bersambung ke Hal 7
Keselamatan Pelayaran di Kepri Rapuh
SEKSI 2 (AWAL)
Penumpang Tewas, Baru Ingat Life Jacket
JEMBATAN 2 DOMPAK DOMPAK
JALAN LINGKAR KOTA TANJUNGPINANG - Ide muncul tahun 2007 lalu
DUA kejadian kecelakaan transportasi penumpang laut di Kepri terjadi dalam waktu berdekatan. Dua kejadian ini sama-sama menewaskan penumpangnya. Setelah kejadian, barulah ingat life jacket atau pelampung. 15 orang di antaranya tewas. Satu
SEKSI 3 (AWAL)
- Ide mendiang HM Sani - Mirip Pantai Losari, Sulawesi - Satukan Dompak, Tanjungpinang, Bintan - Master plan rampung tahun ini - DED dibuat parsial
JENIS PEKERJAAN
- Jalan dibangun di darat dan atas laut
- Laut ditimbun lalu dibangun jalan
- Masa pengerjaan 4-5 tahun
- Bangun dua jembatan
- Anggaran Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun
- Bangun jalan layang (flyover)
- Atasi kemacetan
- Jalan darat diperluas
- Buka simpul ekonomi baru - Anggaran sharing tiga pemerintahan (Pemprov Kepri, Pemkab Bintan, Pemko Tanjungpinang)
REDAKTUR: MARTUNAS
diturunkan. Informasi yang diperoleh wartawan koran ini dari lapangan, Kolonel Inf Jamhur Ismail salah satu yang akan dilantik hari ini. Posisinya sama seperti prediksi yang sudah beredar selama ini yakni, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri. Saat dihubungi, Jamhur Ismail membenarkan dirinya ikut dilantik hari ini. ”Insya Allah dilantik. Kayaknya feeling saya di Dishub,”
Jadikan Tepilaut Kawasan Terpadu
Kolonel Jamhur Ismail
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
Informasinya, pelantikan hari ini juga akan melantik pejabat eselon III dan IV. Tapi, Junaidi belum bisa memastikannya. ”Bisa jadi. Kayaknya gitu. Sesuai undangannya, yang dilantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Kepri,” bebernya. Firdaus, Kepala BKD Pemprov Kepri belum berhasil dihubungi berkali-kali. SMS yang dikirim belum dibalas juga hingga berita ini
PULAU BINTAN
Teks: Martunas Desain: Dobby Fachrizal Sumber: Dinas PU Pemprov Kepri @tanjungpinangpos2017
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
MARTUNAS-MARTUA, Batam TRAGEDI pertama yang memilukan adalah karamnya pompong Penyengat, Minggu (21/8/2016) pagi. Saat itu, dari 16 penumpang dan tekong,
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
penumpang selamat termasuk tekongnya. Kemudian, kapal pompong tabrakan dengan speedboat di perairan Pulau Seraya, Sekupang
Bersambung ke Hal 7
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Berapa Maksimum Tanggungan BPJS? KEPADA Pimpinan BPJS Tanjung Pinang, Saya ingin menanyakan ttg: 1. pembayaran BPJS melalui melalui Bank, akhir akhir ini sering macet, apakah dpt dibayarkan langsung di kantor BPJS. 2. Dlm program BPJS ada kelas 1, 2 dan 3. Berapakah batas maksimal yg ditanggung oleh Bpjs utk masing masing kelas tersebut. Terimakasih +628127074711
Bye.. Bye Sekolah Gratis! MBS. Slmt tnggl skolah gratis. Di tv/berita, sprt it bunyinya. Emangnya ada sekolah grtis? Kalau masih ada beli ini beli it, bayar ini bayar itu, jangan ngomong gratislah. dari dulu itu ngak ada yg namanya sekolah gratis. Gratis itu tanpa bayar sepersen pun. Itu namanya gratis. Masyarakat diam, bukan berarti bodoh. Tp masyarakat muak agkat bicara. +6285835940607
OPINI
2
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
Kekhawatiran tentang Lahirnya PP Pendirian Ormas Asing O
RMAS asing di Indonesia sudah sejak lama disinggung dalam UU No 17 Tahun 2013. Namun disempurnakan dalam PP No 59 Tahun 2016. PP ini lebih jeli memuat tentang syarat berdirinya ormas asing, perizinan, serta sanksi. PP tersebut sedikit menepis kekhawatiran masyarakat terhadap berbagai dampak yang ditimbulkan ormas asing. Tidak cukup dengan regulasi, pemerintah sudah seharusnya mengawasi dengan ketat bagaimana ormas asing beroperasi, sehingga tidak melanggar aturan. Terkait dalam permasalahan Organisasi kemasyarakatan (ormas) asing menjadi pembicaraan hangat saat ini. Kebanyakan menolak keberadaan ormas asing karena dikhawatirkan mengganggu stabilitas negara dan dapat memberikan pengaruh buruk karena semakin longgarnya tindakan yang menyimpang. Kini, persoalan ormas asing ini kembali mengemuka. Banyak yang menilai aturan ini semakin mempermudah ormas asing berkembang di tanah yang berideologikan pancasila sebagai dasar negaranya. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, bahwa masyarakat tak perlu mengkhawatirkan ormas asing. Sebab, pemerintah akan tetap menjatuhkan sanksi jika terbukti melanggar. Namun, pernyataan JK ini tak membuat masyarakat bisa menerima bigitu saya. Masyarakat justru semakin menyuarakan kewaspadaan terhadap ormas asing karena dikhawatirkan membawa agenda terselubung yang merugikan Indonesia yang berdaulat saat ini. Pemerintah terlalu memberikan lampu hijau bagi orang asing mendirikan ormas di Indonesia, sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 59/2016 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang didirikan oleh Warga Negara Asing tadi. PP ini semakin meneguhkan niat pemerintah menggelar karpet merah bagi warga negara asing untuk menjelajah Indonesia. Apa pun penamaaan ormas asing sesuai Pasal 2 ayat (2) PP 59/2016, rakyat tidak mau tahu. Justru, yang menjadi bukti perlindungan khusus bagai ormas asing tersurat dan tersirat di awal Pasal 28 PP 59/2016. Bunyinya, “Dalam hal ormas badan hukum yayasan asing atau sebutan lain tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 dan Pasal 52 UndangUndang tentang Organisasi Kemasyarakatan, Pemerintah Pusat, atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menjatuhkan sanksi administratif.artinya apa yayasan atau ormas asing memilki perlindungan hukum dari Negara ini karna tersurat dan tersirat dalam peraturan. Memang jika melihat pada konsepnya adanya organisasi masyarakat atau ormas baik itu ormas local maupun asing sejatinya adalah untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat. Kehadirannya tidak lain karena kebutuhan masyarakat itu sendiri sebagai wadah aspirasi,
Oleh:
HARYADI Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Stisipol, Tanjungpinang ide, gagasan, gerakan, dan sebagainya. Artinya, seperti apa pun dan dari mana pun asal ormasnya, jika tidak menebarkan keburukan di masyarakat, seharusnya tak menjadi masalah.Tetapi melihat konteks Indonesia saat ini, ada saja ormas yang membuat resah dengan menyebarkan paham radikal, bertentangan dengan dasar negara, berorientasi kekuasaan dan tidak memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Kita harus jernih memandang hal ini.dalam penilaian ini pemerintah perlu mengkaji ulang kebijakannya tentang ormas asing. Jangan sampai peraturan yang dibuat justru merugikan masyarakat luas.karna apa,Segala hal yang datang
dari asing selalu melahirkan pro dan kontra, termasuk adanya kebijakan mengenai ormas asing di Indonesia,kemudian juga ormas asing dikhawatirkan membawa kepentingan politik dan ekonomi negara asalanya. Melalui ormas tersebut, WNA juga dimungkinkan membuat gerakan intelijen untuk mencari kelemahan bangsa Indonesia sebagai matamata mencuri kerahasiaan NKRI. Bukan hanya itu saja akan banyak produk impor yang nantinya mendominasi negeri ini. Hal ini jelas akan merugikan masyarakat pribumi. Mereka seharusnya mendapatkan kemudahan menjalani hidup di negeri sendiri. Jika banyak ormas asing berdiri di Indonesia maka akan menjadi catatan tersendiri. Pemerintah seharusnya mengkaji ulang kebijakan ini.Indonesia memiliki banyak sekali organisasi masyarakat. Ada ormas lokal, ada pula ormas asing. Hal ini membuat resah masyarakat dengan adanya peraturan pemerintah (PP) tentang ormas yang didirikan Warga Negara Asing (WNA). Pemerintah harus waspada. Dampak negatif dan positifnya harus diketahui. Ada baiknya jika ormas asing diperketat lagi, bahkan dicabut. Warga patut mengkhawatirkan ancaman ormas asing bagi NKRI. Walaupun Kemlu telah memberikan izin,
ormas asing tidak serta merta bisa memulai kegiatanya di Indonesia. Harus ada izin operasional yang diberikan oleh kementerian tekait. Kemudian harus ada upaya untuk meningkatkan kualitas ormas lokal juga sudah seharusnya dilaksanakan. Pemerintah juga wajib memberikan motivasi dan mendukung penuh ormas lokal, sehingga tidak tertinggal dengan ormas asing. Khususnya masyarakat pada umumnya perlu diberikan kesadaran perihal pentingnya berorganisasi karena sejauh ini banyak masyarakat yang masih pasif untuk turut serta berorganisasi. Padahal, tidak sedikit ormas yang memiliki tujuan mulia dan membantu kinerja pemerintah.Indonesia adalah bangsa yang besar dan bermartabat, jangan sampai WNA dengan mendirikan ormas mempermainkan bangsa kita. Apalagi, akhir-akhir ini mencoba ekspansi besarbesaran di Indonesia dan menggerogoti kedaulatan NKRI. Harus adanya tindakan dari pemerintah dan aparat keamanan untuk bertindak cepat dan tegas sebelum terjadi gesekan atau keresahan di masyarakat. Karena tidak ada satu pun bangsa di dunia ini yang ingin negaranya dijajah, dicampuri tangan asing ataupun diintervensi kedaulatannya oleh bangsa lain. ***
LOWONGAN KERJA Kami dari PT. WIDYACIPTA FORTUNA Developer membutuhkan
ACCOUNTING
Persyaratan : v Pria/ wanita v Pendidikan minimal D3 atau S1 v Berpengalaman di bidangnyaMemiliki SIM C Lamaran ditujukan Jl. Baru Dompak Perum. Pinang Raya Blok.A No 1 Cp. 0812 7524 2888
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Pembina Manajemen : Rida K Liamsi (ketua), Makmur Kasim, Marganas Nainggolan
DIVISI REDAKSI
Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : : :
Pimpinan Perusahaan Manajer Umum/Adm/Keu Manajer Pemasaran
: M Nur Hakim : Ari Istanti : Sigik Rahmat
Manajer Iklan
: M Nur Hakim
Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil Pimpinan Umum
M Nur Hakim. Ramon Damora, Sigit Rahmat. Ramon Damora Zakmi
Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani, Desi Liza Purba. Reporter: Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Raymon Sandy, Yoan Sutrisna Nugraha, Gayuh Mandasia, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretariat Redaksi: Septia Aryani Rahmat (kepala). Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrul Amri (Koordinator), Syafrinaldi, Gilang Dhikapati. Jaringan/IT/Online: Rahmad.
DIVISI BISNIS Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Dahlia (Kabag), Reynaldi Syah. Bagian Umum: Sudiarta (Koordinator), Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), Penjab Desain dan Artistik: Kevin Perdana Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Angga Pratama, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi), Asep Abdurrahman. Hardian, isep, Ilhami, Wahyu Gustianto, Andri Putra Sinaga (Penjab Sirkulasi / Penjualan). Yurika, Sri Wahyuni, Afriyanti (Penjab Adm Piutang dan Retur). Perwakilan - Perwakilan Batam (Martua Butar-butar), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Daniel Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Gunawan).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
„ REDAKTUR: RAMON DAMORA
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam (BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
„ LAYOUT: AMRI
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Pesan Nurdin Jalankan Amanah Harus Ikhlas SUHARDI , Tanjungpinang
F-
LANTIK: Foto bersama pengurus LIRA usai dilantik Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Graha Kepri, Batam pada Sabtu (14/ 1) akhir pekan lalu.
DPA APBD 2017 Molor Sampai Februari TANJUNGPINANG-Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah, menyampaikan, prediksi APBD tahun 2017 akan disahkan pertengahan Februari 2017 mendatang. ”Sampai proses evaluasi di Kemendagri, diprediksi pertengahan Februari 2017 disahkan,” ujar politisi PKS Kepri tersebut Minggu (15/ 1) kemarin Menurutnya, masih ada beberapa tahapan lagi untuk Rancangan Perda APBD 2017 tersebut. Diantaranya adalah, paripurna Ing Iskandarsyah penyampaian nota keuangan, pandangan umum fraksi dan jawaban pemerintah, pembahasan di tingkat banggar dan komisi, kemudian persetujuan bersama APBD 2017. ”Persetujuan gubernur dan DPRD tahap akhir, selanjutnya evaluasi kemendagri satu sampai dua minggu,” imbuhnya Setelah evaluasi dari Kemendagri selesai, tim teknis gubernur menyiapkn Peraturan gubernur (Pergub) pelaksanaan APBD untuk kemudian persiapan pemberian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada masing-masing perangkat daerah. ”Kita akui meleset pelaksanaannya, namun hal itu karena adanya peraturan baru pemerintah pusat tentang SOTK, dan OPD baru, sehingga perlu sinkronisasi yang sangat teliti,” jelasnya. Sebagai anggota Banggar DPRD, Iskandar menambahkan, DPRD Kepri sangat fokus dengan penggunaan anggaran yang bersentuhan langsung untuk kepentingan masyarakat. Sehingga rencana penggunaan APBD Rp 3,36 triliun tersebut, benar-benar dirasakan manfaatnya untuk masyarakat luas Kepri. “Kami berharap pemprov dengan formasi barunya bisa bekerja lebih efektif dan efisien. Ini tantangan gubernur yang harus mampu membuktikan tim nya bisa bekerja untuk masyarakat,” harapnya. Sebagai informasi, bahwa Pemprov bersama DPRD Kepri saat ini belum mengalokasikan anggaran tenaga honorer guru peralihan kabupaten kota ke provinsi. Beban yang cukup membengkak di sektor pendidikan ini, menjadi tugas dan beban Nurdin untuk menjolok Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperkirakan, pemprov harus mempersipkan Rp 720 miliar per tahun setelah dikali 20 persen. Sementara informasi terkahir, Disdik Kepri sudah merincikan lebih kurang 1.700 orang guru pindahan kabupaten dan kota se Kepri, yang harus dipikirkan pemprov Kepri saat ini. Sementara dalam pembahasan Ranperda APBD 2017 saat ini, pemprov dan DPRD Kepri tidak membahas masalah anggaran tersebut. “Kami minta pak gubernur harus mampu menjemput DAU, serta mengurangi pos-pos anggaran yang sifatnya membazir untuk tiap-tiap OPD,” ucapnya. (ais)
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun menegaskan, setiap pekerjaan yang diamanahkan hendaklah dijalankan dengan keikhlasan dan ketekunan. Dengan tekun dan ikhlas, diyakini akan memberikan hasil terbaik dan bermanfaat besar buat masyarakat. ”Kita punya pekerjaan besar dan berharap Provinsi Kepri menjadi poros maritim Indonesia sehingga potensi-potensi yang ada bisa kita gali bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Nurdin saat Pelantikan Pemuda LIRA Kepri dan Pengurus DPD LIRA Kota Batam di Aula Graha Ke-
pri, Kota Batam, Sabtu (14/01) Kata Nurdin, motto LIRA, adalah Mendengar dan Menyampaikan, harus diaktualisasikan. Agar semua informasi disampaikan dengan benerbenar dan terbuka agar masyarakat mengetahui.”Isuisu ataupun berita yang tidak asli kebenarannya hendaknya dapat dihindari sehingga kita bisa meminimalisir perpecahan bangsa,” kata Nurdin. Kebhinekaan Indonesia, kata Nurdin, adalah anugerah dan potensi untuk negeri ini. Karena itu, Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia tetap terjaga dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.Tampak hadir dalam kesempatan itu Dewan Pembina DPP Lira Habib, yang juga
anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi, Presiden Lira Olivia Elvira, dan Gubernur Lira Budi Sudarmawan. Dewan Pembina Lira Aboe Bakar mengatakan, hendaknya kerjasama dengan pemerintah bisa terjalin dan terus meningkat sehingga dukungan terhadap program-program pemerintah bisa berjalan dan tepat sasaran. Apalagi mengingat posisi Provinsi Kepri yang strategis hendakmya bisa dimanfaatkan. ”Potensi Provinsi Kepri memiliki peranan sangat penting sehingga kader Lira bisa melirik hal tersebut untuk dikembangkan dan bekerjasama dengan pemerintah agar kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Aboe Bakar.***
FKPPI Gelar Latsarmil di Dewa Ruci
F-ISTIMEWA
KEGIATAN: FKPPI menggelar kegiatan Latsarmin. Ketua PC FKPPI Kota Tanjungpinang, Irwan Panggabean memberi arahan disela latihan dasar kemiliteran.
TANJUNGPINANG - Anggota dan Pengurus Cabang Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (PC GM FKPPI) Tanjungpinang menggelar latihan dasar kemiliteran (Latsarmil), di lapangan Dewa Ruci Kota Tanjungpinang, Sabtu (14/1). Sedikitnya ada 15 personil dan PC GM FKPPI Tanjung-
pinang yang ambil bagian dalam Latsarmil yang digelar dari pagi hingga sore itu. Ketua PC FKPPI Kota Tanjungpinang, Irwan Panggabean di sela-sela latihan dasar kemiliteran menyebutkan tujuan Latsarmil ityu untuk meningkatkan disiplin anggota, menjaga ketahan fisik dan mental serta untuk menjaga kekompakan. Menurutnya,
pelatihan ini dipandu oleh instruktur yang sudah terlatih. Pelatihan diawali dengan marathon dari Kantor PC FKPPI Tanjungpinang di jalan Sukarno Hatta melewati jalan Tugu Pahlawan, jalan Rumah Sakit, kawasan Tugu Pinsil, Tepilaut dan berakhir di Lapangan Dewa Ruci. ”Mereka juga dilatih tentang teknik dan Peraturan
Baris Berbaris (PBB) yang benar,” kata Irwan Panggabean didampingi Syakyakirti selaku Wakil Ketua III. Kata Irwan, pelatihan itu akan dilakukan secara berkesinambungan dan menjadi agenda tahunan PC GM FKPPI 3102 Tanjungpinang. Sementara itu, Syakyakirti berharap pelatihan tersebut dapat meningkat kekompa-
kan dan menjaga jiwa korsa setiap anggota, terutama dengan pimpinannya dan kepada sesama anggota. ”Kita juga kekompakan anggota dan pengurus untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air agar pada situasi tertentu, dapat diperbantukan dalam pengamanan, baik itu di lingkungan tempat tinggalnya, maupun di Kota Tanjungpinang,” ucap Syakyakirti. Diakui Syakyakirti, kekompakan dan rasa kebersamaan antarsesama anggota PC GM FKPPI mulai berkurang, hingga perlu pembinaan dan salah satunya melalui kegiatan Latsarmil ini. ”Saat istirahat Lantamil, dan emmasuki jam makan siang anggota kita diarahkan untuk saling menyuapkan sesama kawan antara satu dengan yang lainnya. Ini kita harapkan dapat menambah rasa solidaritas serta kekeluargaan yang tinggi antarsesama anggota,” tegasnya. Sementara itu, salah seorang instruktur Latsargas, Ipda Raja Vindo menyambut baik kegiatan latihan tersebut untuk mengembangkan mental dari segi positifnya bagi generasi muda untuk mencapai tujuan yang lebih baik lagi. (ais)
Target Jumaga, Tako Kepri Raih Juara BATAM- Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak kembali terpilih sebagai ketua Pengda cabang olah raga beladiri Tako (tangan kosong), Provinsi Kepri. Ia akan kembali memimpin Tako Kepri kedua kalinya untuk masa bakti 2016-2020. Sebelum demisioner, para pengurus Tako menerima laporan pertanggungjawaban Jumaga untuk periode 2012-2016. ”Menerima laporan pertanggungjawaban pengurus dan mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya,” kata ketua pemilihan Lubis dalam musdaprov Tako, di Graha Kepri,Sabtu (15/1). Tak hanya menerima, para pengurus mendorong Jumaga untuk kembali memimpin Tako Kepri. Melihat keseriusan para pengu-
rus, Jumaga pun menerima amanah tersebut dengan serius. ”Target kami Tako harus Juara, selanjutnya mengembangkan pembentukan Pengcab kabupaten kota di seluruh Kepri. Berat tapi akan terus kita kerjakan,” kata Jumaga. Masalah terbesar pembentukan Pengcab kabupaten kota sebenarnya cukup klasik. Saat ini, tidak ada satupun dojo tersedia di kabupaten kota. Maka dari itu, dibawah kepengurusannya, akan terus mempopulerkan olahraga beladiri asal Jepang itu. Selain itu, Tako Kepri akan menunjuk ketua harian yang bertugas untuk menjalankan roda organisasi lebih tajam lagi. Saat ini juga, pengcab Tako sudah ada di Batam. (ais)
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
RAPAT: Jumaga Nadeak saat memimpin rapat pemilihan ketua Pengda Tako Kepri masa bakti 2016-2020 di Batam.
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS
1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS
1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO KARIMUN
4
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
PT MOS Laporkan Pengrusakan ke Polisi ALRION, Karimun PT Multi Ocean Shipyard (MOS) telah membuat laporan polisi ke Mapolres Karimun dengan nomor LP-B/09/I/ 2017/KEPRI/SPK-RES KARIMUN, tertanggal 13 januari 2017 tentang pengrusakan dan pencurian pada Kamis 12 November 2016 sekitar pukul 09.00 wib. ”Pihak perusahaan datang melapor ke Polres Karimun, yang diwakili Nazrul Aswad. Dia adalah korban pencurian dan pengurasakan PT MOS dan pelaku masih dalam lidik. Belum ada yang dimintai keterangan selain dari pelapor,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwi-
hatmoko kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/1). Menurut keterangan pelapor, kejadian bermula pada Kamis (12/1) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, ada 600 karyawan berkumpul di depan kantor PT MOS untuk melakukan absensi. Setelah melaksanakan absen karyawan tidak langsung bekerja tetapi berkumpul di depan kantor PT MOS sambil mempertanyakan kapan dikeluarkannya gaji. Atas kejadian tersebut PT MOS mengalami kerugian sebesar Rp 684 juta. Penyidik belum menjadwalkan siapa yang bakal dipanggil dari pihak terlapor karena masih dalam proses penyelidikan.
Penjambret Ponsel Dibekuk
”Kasus ini masih didalami, belum ada pihak yang diperiksa ulang,” terang Dwihatmoko. Pemerhati Kinerja Aparatur Daerah, Abizar di Karimun mengatakan, ini menjadi pelajaran berharga dengan PT MOS agar tidak berbuat hal serupa dikemudian hari. Pekerja demo dan marah karena disebabkan ulah pihak perusahana sendiri, memperlambat pembayaran gaji, sementara pekerja dituntut harus kerja disiplin dan tepat waktu. Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun tidak berdiam diri melihat kejadian ini, dansegera memanggil managemen PT MOS. Pemerintah dalam hal ini bupati tidak boleh bersikap segan.***
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
RUSAK: Ruangan PT MOS di Desa Pangke, Meral Barat, Karimun yang dirusak orang tidak dikenal. Kini kasus ini telah dilaporkan ke Mapolres Karimun.
Bupati Minta Penempatan Guru Merata
KARIMUN - Diduga karena menjabret 1 unit smartphone, seorang pria berinisial LN diamankan Unit Reskrim Polsek Tanjungbalai Karimun pada Kamis (12/1) lalu di SPBU Sei Raya, Meral, Karimun sekira pukul 16.30 WIB ”Dari LN diamankan barang bukti sebuah handphone merek Samsung J7 dengan Nomor imei 354462080593126. HP tersebut merupakan barang bukti kasus curas (jambret) LP/B/65/XII-2016/Kepri/Res TBK/Polsek Balai tanggal 16 Desember 2016. Untuk, sementara masih kita lakukan pengembangan karena masih ada beberapa nama orang yang diduga terlibat,” kata Kapolsek Tanjungbalai Karimun, Lulix Febyantara. Siapa saja orang yang diduga terlibat dengan pelaku sudah diketahui, tinggal mencari keberadaannya. Untuk pengembangan lebih lanjut, LN yang telah ditetapkan tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Tanjungbalai Karimun. Akibat perbuatannya tersangka terancam dengan hukuman di atas 1 tahun kurungan. AKP Lulix mengimbau, masyarakat di wilayah hukum Polsek Tanjungbalai Karimun yang menjadi korban tindak pidana untuk tidak enggan melapor ke Polisi. Laporan yang masuk akan ditindakjuti, baik cepat atau tidak, tergantung pengungkapan kasus dan laporan. ”Polisi akan langsung kerja setelah ada laporan,” tutupnya.(yon)
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
MENGAJAR: Aktivitas belajar mengajar di salah satu SD di Moro yang kekurangan guru.
KARIMUN - Bupati Karimun H Aunur Rafiq meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun untuk melakukan pemerataan penempatan Guru di seluruh sekolah. Terutama untuk sekolah di pulau yang selama ini kerap kekurangan guru pengajar. ”Penempatan guru harus merata, tidak ada sekolah yang kelebihan guru dan kekurangan guru. Semua harus merata, sehingga peserta didik mendapat hak yang sama. ”Dinas pendidikan dapat melakukan rotasi atau mutasi antara guru yang dari pulau ke kota yang dari Kota ke pulau atau ada ada teknik lain,” kata Aunur Rafiq Jika terlalu lama bertugas di Pulau tentu tidak baik juga, perlu ada penyegaran demi kebaikan bersama dan jangan sampai ada sekolah yang kekurangan guru. Kalau ini
terjadi, maka kwalitas pendidikan anak tidak akan sama. ”Sementara mereka berhak mendapat pengajaran yang sama dari guru tanpa harus ada perbedaan,” kata Rafiq. Di tempat terpisah, Anggota DPRD Karimun dari daerah pemilihan Moro - Durai, Syafri Sandi mengatakan, ia mengaku sering mendapatkan keluhan dan laporan dari masyarakat terkait soal minimnya guru yang mengajar di sekolah yang jaraknya jauh dari ibu kota kecamatan. ”Kita minta pihak Disdik tidak enggan memindahkan oknum guru yang menumpuk disekolah lain, untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di pulau. Ia mencontohkan SD 007 Moro di Mentangon salah satu sekolah yang kekurangan guru dan masih ada sekolah lain yang kekurangan guru,” imbuhnya. (yon)
PRO ANAMBAS Belum Punya Kantor, SKPD Baru Lagi Penyesuaian F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
REFLIKA: Reflika Masjid Agung, Anambas yang akan dibangun.
Pembebasan Lahan Libatkan Polisi dan Jaksa ANAMBAS-Lahan untuk pembangunan Masjid Agung Anambas akan ditentukan oleh tim penilai yakni Apprasial. Appraisal atau penilaian adalah proses pekerjaan atau kegiatan seorang penilai dalam memberikan suatu estimasi atau opini atas nilai ekonomis suatu properti. Dalam penentuan harga ganti rugi untuk lahan tersebut akan melibatkan sejumlah pihak yakni dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, Kepolisian, SKPD yang terkait dan pemilik lahan. Sebelumnya pemerintah telah melakukan pengukuran area lahan yang berjumlah sekitar 1 hektare, lahan itu sangat penting dan harus dilaksanakan pembangunannya. ”Pembebasan lahan untuk masjid agung harus menggunakan aprrasial, rencananya hal itu dilakukan pada tanggal 9 Desember 2016 mendatang,” kata mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Asiah kepada wartawan beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika harga yang sudah ditentukan dari tim appraisal tidak bisa diterima pemilik lahan, maka nilai harga yang telah ditetapkan dan mengenai anggarannya akan dititipkan ke penegak hukum yang berkompeten. Hal ini dinilai bagi pemerintah daerah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bagi kepentingan umum dan itu harus dilaksanakan pembangunannya. Pembangunan masjid Agung bagian dari kebutuhan masyarakat. (cr29)
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
INDRA GUNAWAN, Anambas SEJUMLAH Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas belum bisa bekerja maksimal. Pasalnya, mereka disibukkan dengan penyesuaian tempat yang baru lantaran terjadi perombakan SKPD secara besarbesaran. Pantauan di lapangan, usai pelantikan akhir Desember lalu, sejumlah SKPD sudah mulai menyesuaikan dengan nama SKPD barunya. Seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Dinas itu harus menyatu dengan Dinas Pertanian. Namanya juga berubah menjadi Dinas Perikanan dan Pertanian. Karena menjadi satu dinas, maka DKP, pindah menyatu ke kantor Dinas Pertanian karena kantornya luas. Hingga kini perpindahan DKP ke Distanhut belum selesai. Diperkirakan satu minggu kedepan baru bisa berjalan normal. ”Kami lagi mengemas barang-barang dan perlengkapan kantor ke dinas pertanian,” ungkap mantan kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Anambas Yunizar, yang saat ini sudah diangkat
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
MENATA RUANGAN: Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu SKPD di Anambas masih sibuk menata ruangan.
menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas.
Hal ini kata Yunizar, bukan terjadi pada Dinas Perikanan dan Pertanian saja. Namun ada sejumlah SKPD lainnya seper-
ti Kanto Penanaman Modal yang harus menyatu dengan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi sehingga berubah
nama Dinas Penanaman Modal PTSP, Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Sehingga barang yang ada di KPM barus disatukan dikantor yang baru. Disisi lain, Dinas Sosial juga menyatu dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD). Meskipun dinas sosial lebih besar, namun tetap pindah ke kantor BPMD karena kantor tersebut lebih besar dan cukup untuk menampung seluruh pegawai. ”Kalau Dinas Sosial tidak susah untuk pindahkan barang karena jaraknya dekat, mungkin sambil gotong royong juga tidak perlu waktu lama,” ungkapnya. Dirinya memperkirakan pegawai beru bisa bekerja secara normal setelah perpindahan atau penyatuan kantor sudah selesai. ”Mungkin minggu depan baru bisa bekerja secara normal,” ungkapnya lagi. Sementara itu salah satu staff Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas Anom mengatakan meski sambil menyusun peralatan kantor, dirinya memastikan masih dapat bekerja meski belum maksimal. ”Kita bisa kerja tidak harus menunggu rapi, kita masih bisa kerja sambil rapirapi ruangan,” tuturnya.*** LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
PRO LINGGA
5
Wello: Cetak Sawah 10 Hektare per Hari TENGKU IRWANSYAH, LINGGA
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
JEMPOL: Bupati Lingga Alias Wello bersama sejumlah stakehokder mengacungkan jempol usai meresmikan percetakan sawah di Desa Sungai Besar, Lingga beberapa waktu lalu.
Pemkab Akan Kawal Sampai DPRD Kepri LINGGA- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga dapat kucuran dana dengan total sebesar Rp12 miliar dari Pemprov Kepri. Anggaran sebesar itu akan dipergunakan untuk penggadaan Alat Kesehatan (Alkes) dan Rehap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo. ”Dinas kesehatan mendapat bantuan dari Provinsi sebesar Rp 3 miliar untuk alkes dan untuk rehab rumah sakit Dabo kita dapat Rp 9 miliar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKPPKB Kabupaten Lingga, dr Mohammad Syamsu Rizal, kemarin. Dikatakan, porsi anggaran sebesat Rp 12 miliar yang diperoleh ini berkat kerja keras Dinas Kesehatan dan Komisi III yang terus mengawal pengganggaran dari sejak pembahasan APBD Provinsek Kepri tahub 2016. ”Setelah TAPD sudah menggagarkan, kami juga mengawal dengan menemui gubernur dan banggar Provinsi Kepri agar tidak dicoret,” katanya. Dengan mendapatkan suntikan anggaran sebesar ini, kedepannya diharapkan dapat memaksimalkan pekayanan kesehatan untuk masyarakat di RSUD Dabo. ”Untuk alkes nantinya juga dapat dipergunakan,” ujarnya. (tir)
BUPATI Lingga Alias Wello mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) saling bersinergi menyukseskan program percetakan 3.000 hektar sawah bantuan pemerintah pusat untuk kabupaten tersebut pada tahun 2017 ini. Lingga menjadi satu dari dua kabupaten di Indonesia yang mendapat kepercayaan pusat sebagai titik fokus pencetakan ribuan hektar sawah. ”Kita bersyukur atas kepercayaan pemerintah pusat menjadi Lingha satu dari dua kabupaten di Infodonesia yang menjadi titik percetakan ribuan hektar sawah,” kata Alias Wello, kemarin. Dikatakan, bantuan Kementrian Pertanian RI tersebut akan dilaksanakan melalui program Operasi Khusus (Opsus) TNI AD, dan harus rampung pada tahun angga-
ran 2017 ini. ”Itu artinya, harus tercetak 8-10 Ha sawah setiap hari, selama rentan waktu 360 hari kalender. Ini betul-betul pekerjaan berat. Perlu dukungan semua pihak untuk mensukseskannya,” ungkap Alias. Memandang pada sisi positifnya, Alias meyakini program sawah bantuan Kementrian Pertanian RI akan berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di kabupaten yang berjuluk Bunda Tanah Melayu. Namun sisi lainnya, pria yang akrab disapa Awe ini, khawatir progr ini justru menimbulkan masalah beaar bila yidak brnarbenar diaawasi dan dukungan dari semua pihak. ”Pada area yang diperuntukkan program sawah, terdapat kayu-kayu besar. Ini harus kita perhatikan bersama. Kawasan ini memang APL bukan kawasan hutan, sehingga daerah punya otoritas memanfaatkannya. Namun ada
potensi kerawanan jika kita tidak serius. Ada PSDH dan DR yang harus di bayar dari tiap tegakan kayu,” ucapnya. Seperti permasalahan yang pernah terjadi di Desa Resang Singkep Selatan tahun lalu, ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab, memanfaatkan sisa kayu-kayu sisa pencetakan sawah untuk di jual keluar daerah, tanpa memenuhi aturan prosedurnya. Contoh tersebut menjadi pelajaran besar bagi Pemerintah Kabupaten Lingga, khususnya pihak-pihak yang memiliki fungsi sebagai penegak hukum dan pengawasan, agar nantinya tidak lengah. ”Nanti, saya minta Dinas Pertanian berkoordinasi dengan TNI AD untuk mengantisipasi ini. Jangan sampai kedepan itu terjadi, apalagi sampai mendatangkan fitnah seperti yang dituduhkan salah satu lembaga masyarakat kepada saya hari ini,” imbuhnya.***
Awe Minta Laporan ASN Dinas Luar Setiap Minggu LINGGA- Bupati Lingga, H. Alias Wello menegaskan, seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) untuk tidak bermainmain dengan disiplin pegawai. Untuk meminimalisir ASN yang mangkir kerja ia telah memerintahkan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melaporkan kepada nya jika ada ASN yang ditugaskan untuk dinas luar. ”Selain itu, tidak boleh ada terlihat pegawai yang tidak masuk tanpa laporan dari Senin hingga Jumat. Setiap hari Sabtu nantinya akan ada evaluasi terhadap absensi ASN. Bagi yang tidak masuk kerja akan diberikan sanksi,” kata Alias Wello, kemarin.
Dikatakan, untuk meningkatkan kinerja SKPD, Bupati Lingga juga memberikan target setiap SKPD. Pencapaian target ini, akan menjadi evaluasi baginya untuk menentukan kebijakan penempatan ASN di bidang tyang telah ditentukan. ” Rotasi jabatan pada dasarnya dilakukan untuk penyegaran agara para ASN dapat bekerja dengan maksimal,” kata pria yang akrab disapa Awe ini. Lebih jauh, Alias Wello, menuturkan, saat ini pekerjaan berat untuk mencapai target yang ditentukan akan dilakukannya. Di antaranya, pengelolaan keuangan daerah yang baik hingga target penilaian
WTP dari BPK dapat diperoleh. ”Dua event tingkat provinsi yakni pegelaran Popda dan MTQ tingkat kabupaten akan dilakukan di Lingga,” kata Awe. Minimnya fasilitas dan keuangan daerah tidak membuat Pemkab Lingga menyerah atas kepercayaan melakukan dua event tingkat provinsi tersebut. Untungnya, Pemprov Kepri bersedia membangunan fasilitas pendukung dilakukannya Popda di Lingga. ”Pemprov telah mengalokasikan anggaran untuk membangun kolam renang dengan standar International di Daik. Sedangkan di lapangan Raya di Singkep Barat akan dilengkapi fasilitas tribun penonton,” imbuhnya. (tir)
Alias Wello
PRO NATUNA
Penumpang Dipaksa Naik Kapal di Tengah Laut HARDIANSYAH, NATUNA
Anggaran Perumahan Dewan Tak Dianggarkan Bupati NATUNA- Bupati Natuna Hamid Rizal menegaskan, untuk tunjangan perumahan DPRD Natuna pada tahun 2017 tidak ada diusulkan. Hal ini menimbang proses pengerjaan segala persiapan perumahan tersebut sudah hampir rampung. Menurut Bupati Hamid, sudah seharusnya perumahan dewan itu ditempati oleh para anggota DPRD sehingga tidak terlihat mubajir. ”Tahun 2017 ini kita tidak menganggarkan dana untuk tunjangan perumahan dewan, hal ini menimbang proses pembangunan pengerjaan lanjutan sudah selesai,” kata Bupati Natuna Hamid Rizal. Sabtu (14/1). Bupati Hamid mengatakan, dengan RAPBD Natuna 1,185 triliun segala proses penyelesaian pembangunan perumahan dewan siap. ”Kita berharap seluruh anggota DPRD bisa segera menempati Perumahan Dewan itu, sehingga tidak ada lagi kata mubajir,” jelasnya. Selain itu, Bupati Hamid meminta kepada sekretariat DPRD bisa menunjuk siapa saja yang terlebih dahulu menempati perumahan itu. ”Kita juga meminta kepada sekwan untuk bisa segera menyusun siapa saja anggota DPRD yang akan menempati perumahan itu,” tutupnya.(cr25)
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
WARGA Natuna di sejumlah kecamatan masih merasa takut dan was-was ketika akan turun dan naik kapal besar. Pasalnya, kapal kapal besar di Natuna belum bisa bersandar di pelabuhan meski di sebagian kecamatan terdapat pelabuhan besar yang bisa disandari kapal berukuran besar juga. Masoleh, salah seorang penumpang kapal dari Natuna ke Surabaya mengaku miris melihat warga harus bersusah payah melawan ombak dan tingginya kapal saat hendak naik kapal besar. ”Kasian sekali warga, mereka susah sekali naik kapal, mereka diangkut dengan kapal kecil menuju kapal besar yang berlabuh di tengah laut. Setelah dekat baru naik ke atas kapal besar. Letak beratnya saat mereka dioper ke kapal besar, mereka perlu memanjat kapal yang besar itu dari atas pompong. Ditambah lagi gelombang tinggi. Aduh ngeri saya melihatnya,” tuturnya Sab-
tu (14/1). Ia menggambarkan untuk menaiki kapal itu, penumpang membawa dirinya saja sudah kesusahan apalagi sampai membawa selain dirinya, mereka akan semakin payah lagi. ”Kasiannya ibu-ibu yang membawa anaknya, belum lagi barang-barangnya. Sementara pompong yang membawa mereka terus saja digoyang ombak,” ucapnya. Kondisi ini diakui Camat Serasan Timur, Khaidir. Ia mengatakan kondisi itu terjadi karena pelabuhan regional yang berskala besar di wilayah Serasan belum bisa disandari kapal karena belum dioperasikan oleh pemerintah. ”Ya betul. memang seperti itu keadaannya sekarang bang, padahal pelabuhan kita di Serasan sudah jadi. Tapi, tak tahu juga alasan pemerintah kenapa belum diresmikan sampai sekarang padahal itu sangat diperlukan oleh masyarakat,” ujarnya. Kondisi yang sama juga dialami warga di sejumlah kecamatan di Natuna. ***
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
BERDESAKAN: Para warga harus rela berdesak-desakan menaiki kapal pompong untuk menuju KM Bukit Raya yang berlabuh di tengah laut karena tidak bisa merapat di pelabuhan.
PMI Gandeng RSUD untuk Stok Darah
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
TANDA TANGAN: Ketua PMI Ngesti Yuni Suprapti bersama Direktur RSUD laksanakan penandatangan MoU.
NATUNA-PMI Natuna memulai kerjasama dengan RSUD Natuna, khususnya untuk pemenuhan stok darah untuk masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mempererat koordinasi dalam hal mengatasi kekurangan darah. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, inisiatif ini terlahir dari dorongan keinginan memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
Menyangkut hal ini, PMI selaku lembaga resmi di bawah pemerintah memiliki keawajiban membantu pemerintah dalam menjalankan program kegiatannya sesuai dengan tugas dasar PMI. ”Kita ingin layanan kesehatan berjalan lancar. Kita ingin stok darah selalu ada bila diperlukan masyarakat dan kita ingin rumah sakit dapat lebih mudah mengaksesnya,” kata Ngesti di Ranai Darat, kemarin.
Diakuinya, selama ini kerjasama dengan RSUD Natuna memang sudah terjalin hanya saja keterjalinan itu menurutnya perlu ditingkatan sehingga tidak ada kendala apapun dalam hal koordinasi. PMI, sambungnya memiliki kemampuan lebih dalam hal donasi darah dimana lembaga ini memiliki relawan tetap untuk mendonorkan darahnya kapan saja diperlukan. ”Kita ingin PMI ini bermanfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya(cr25) LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO BINTAN
6
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
Kematian Yuliana Diselidiki Polda Seminggu Dikebumikan, Makam Dibongkar Lagi YENDI - ADLY, Bintan
F-ISTIMEWA/WARGA
BONGKAT MAKAM: Warga membantu pihak kepolisian membongkar makam Yuliana di TPU Km 7 Tanjungpinang, Sabtu (14/1) lalu.
KEMATIAN Yuliana (27) saat ini diselidiki tim Polda Kepri. Jasad Yuliana Pertiwi alias Tiwi yang sebelumnya ditemukan di septic tank di belakang ruko, jalan Sei Datuk Kijang, Kecamatan Bintan Timur Jumat (6/1) pekan lalu, dibongkar kembali, Sabtu (14/1) lalu.
Jasad Yuliana dikebumikan di TPU Batu Tujuh Kota Tanjungpinang, setelah ditemukan oleh Sabar si pensiunan polisi di dalam septic tank. Bahkan jasad korban sempat diotopsi di RSUD Provinsi Kepri di Batu Delapan, setelah ditangani oleh Polsek Bintan Timur dan Puskesmas Kijang. Seminggu setelah dikebumikan, tim kepolisian membongkar makam korban. Pembongkaran itu dilaku-
kan oleh tim Polda Kepri. ”Sewaktu kami yang menangani, jasad korban dibawa ke RSUD Provinsi Kepri. Di situ, korban diotopsi, dan kebumikan. Tapi setelah seminggu, makam dibongkar lagi. Sekarang, kasus penemuan jasad dan kematiannya sudah ditangani tim Polda Kepri. Kami belum tahu apa hasilnya,” kata dr Royhan, Minggu (15/1). Dari informasi berkembang, pombokaran makam korban itu atas permintaan pihak keluarga. Upaya ini dilakukan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, serta pengungkapan kasus kematiannya. Pembongkaran di-
lakukan oleh tim Polda Kepri, guna mengumpulkan datadata dan memperkuat pengembangan temuan jasad Yuliana. ”Ya, sudah dibongkar dan ditangani oleh tim Polda, dari Div Biddokes. Hubungi Kapolsek atau Kanit Reskrim saja,” saran Sinurat, perwira di jajaran Polres Bintan. Hingga berita ini ditulis, Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Adi Kuasa Tarigan, Kapolsek Bintan Timur Kompol Arya Tessa Brahmana maupun Kanit Reskrim Bintim Iptu Indra Malau belum memberikan penjelasan. Saat dihubungi, tidak ada jawaban. ***
Hasfarizal: Industri Lain Boleh Usulkan Jadi KEK
Hasfarizal Handra
BINTAN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Bintan Hasfarizal Handra mengatakan, penetapan kawasan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang sebagai Ka-
wasan Ekonomi Khusus (KEK), sedang proses. Pemkab Bintan berharap agar Sekretariat Dewan Nasional KEK pusat, segera menetapkannya. ”Saat ini, baru PT BAI yang ditetapkan menjadi KEK di Bintan. Tapi, industri lain boleh juga mengusulkan kawasannya menjadi KEK,” jelas Hasfarizal, kemarin. Untuk pengusulan satu kawasan menjadi KEK, lanjut Hasfarizal, harus diajukan oleh pengusaha, sebagai pemilik kawasan. Kemudian, pengajuan itu disetujui oleh kepala daerah (bupati), dan diteruskan ke KEK pusat. ”Siapkan saja dokumendokumennya. Untuk usulan menjadi KEK itu, kami sebagai Pemkab Bintan akan membantu. Untuk PT BAI, pemerintah pusat menyambut baik. Kita tunggu dari pengusaha lain, untuk pengajuan KEK ini,” tambah Hasfarizal. (aan)
Dewan Segera Evaluasi PAD dari BUMD BINTAN - DPRD Bintan segera melakukan evaluasi kinerja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan BUMD, selama tahun 2016 lalu. Evaluasi tersebut akan dilakukan untuk menentukan kerja dan target PAD dari usaha BUMD, di tahun 2017. Muttaqin Yaser, Sekretaris Komisi II DPRD Bintan mengatakan, pihaknya dalam bulan ini akan memanggil dan melakukan evaluasi bersama direktur atau pengurus BUMD Bintan. ”Kinerja BUMD Bintan harus dievaluasi, karena kami belum tahu nih seberapa besar keuntungan, dan seberapa baik kualitas kinerja pengurus pada tahun 2016. Kalau tahun 2015 lalu kan hasilnya tidak terlalu membanggakan, justru jauh dari harapan,” sebutnya, Minggu (15/1). Muttaqin menambahkan, selama ini ia hanya mendengar keuntungan BUMD cukup besar. Namun sayangnya, ternyata biaya operasionalnya besar. Sehingga hasil akhir atau keuntungannya juga tidak besar. ”Jangan sampai ngakunya untung besar, tetapi pengeluarannya besar pula. Ujungnya tetap kecil keuntungnya. Harus dicari pola kerjanya yang pas. Anggaran perusahaan jangan dipakai untuk operasional
REDAKTUR: YUSFREYENDI
Muttaqin Yaser
direksi, yang sama sekali tidak terkait dengan pengembangan perusahaan,” jelasnya. Ke depannya, lanjut Muttaqin, pemerintah dan DPRD harus menerapkan standar khusus untuk operasional perusahaan. Jangan hanya operasional perusahaan diatur sesuka hati direksi saja. Seperti SPPD keluar daerah, harus diteliti. ”Jangan lah direksi keluar daerah, tetapi tidak ada keuntungan atau keterkaitan untuk pengembangan usaha yang ada. Namanya usaha ya harus dimaksimalkan anggaran yang ada, jangan memaksimalkan pengeluaran anggaran,” tambahnya. (aan)
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
LUKISAN: Seorang anak memperhatikan lukisan nenek di gubuk. Lukisan bernilai jutaan rupiah ini dijual di galeri lukisan Dekranasda Bintan.
Apri Resmikan Galeri Dekranasda Bintan
Pengusaha Wajib Bantu Pasarkan Suvenir Bintan KIJANG - Bupati Bintan H Apri Sujadi berharap agar pengusaha perhotelan di Bintan, membantu memasarkan produk kerajinan berupa suvenir, para perajin di Kabupaten Bintan. Hal itu disampaikan Apri Sujadi, usai membuka grand opening sekaligus meresmikan tempat galeri lukisan dan kerajinan Dekranasda Bintan, di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan, di Kijang, Sabtu (14/1) lalu. ”Pengusaha wajib membantu memasarkan produk kerajinan lokal kita. Agar, ekonomi masyarakat khususnya para perajin di Bintan, lebih baik ke depannya,” kata Apri Sujadi. Pemkab Bintan, jelas Apri Sujadi, terus mendorong sektor ekonomi mikro. Seperti galeri lukisan dan kerajinan, yang dibentuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bintan. Ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkab Bintan dengan Dekranasda, dengan perajin di Bintan. Produk yang dihasilkan perajin maupun seniman di Bintan merupakan potensi, untuk pemberdayaan ekonomi ke depan. Terutama, dalam menunjang sektor pariwisata. Hitungan global saja, sebut Apri, jika 300 ribu turis bisa membelanjakan uang untuk suvenir para perajin itu sebesar Rp 500 ribu per orang, sudah ada Rp 150
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
GUNTING PITA: Bupati Bintan H Apri Sujadi didampingi Wabup H Dalmasri Syam, bersama Pembina Dekranasda Kepri Hj Aisyah Sani dan Ketua Dekranasda Bintan Hj Deby Apri Sujadi menggunting pita, pada grand opening.
miliar uang yang beredar per tahun di Bintan ini. ”Justru itu, para pengusaha perhotelan, wajib membantu perajin dalam pemasaran produknya,” kata Apri. Pada kesempatan lain, Ketua Dekranasda Bintan Hj Deby Apri Sujadi mengatakan, hasil kerajinan dan lukisan yang dibuat sen-
iman Bintan sangat berkualitas dan unik. Seperti pohon sakura yang dihasilkan perajin asal Bintan Utara. Untuk satu sakura itu, perajin membuat 5.000 kuntum bunga, yang terbuat dari bahan sisik ikan. Begitu juga dengan produk lainnya, dibuat dengan kualitas baik dan unik. ”Ini menggambarkan, betapa
tingginya kreativitas masyarakat Bintan. Ekonomi kreatif ini diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup para perajin Bintan. Makanya, kita buka galeri lukisan dan kerajinan ini. Agar mudah dalam pemasarannya,” tambah Deby Apri Sujadi. Grand opening galeri lukisan dan kerajinan Dekranasda Bintan itu dihadiri Wakil Bupati Bintan
H Dalmasri Syam, Plt Sekda Adi Prihantara, Dewan Pembina Dekranasda Kepri Hj Aisyah Sani, Anggota DPRD Kepri DR Hj Susilawati SAg MEd, Ketua GOW Bintan Herdawati Dalmasri, dan sejumlah pejabat eselon. Dalam kegiatan ini, dilaksanakan lomba foto selfie, musik akustik, sketsa dan demo kerajinan. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI
RAGAM
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
7
Kemendikbud Terapkan PPK Pada SD dan SMP JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, gerakan perubahan pendidikan di Indonesia harus segera dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju khususnya ASEAN. Reformasi pendidikan dimaksudkan untuk membenahi mentalitas sekolah melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). ”Sikap dan juga tata cara mengelola sekolah harus dibenahi ka-
lau ingin maju bersama negara lain. Orang berilmu penting tapi orang berakhlak itu lebih penting,” kata Menteri Muhadjir saat kunjungan kerja ke Aceh, Minggu (15/1). Kemendikbud menerapkan PPK pada tingkat pendidikan dasar, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). PPK meliputi lingkungan kelas, sekolah dan masyarakat. ”Pendidikan dasar merupakan pondasi sebuah bangunan. Bila
pondasinya kuat, atapnya dari bahan apa pun tidak akan mudah roboh,” ujarnya. Ia menegaskan 70 persen pendidikan SD dan 60 persen di SMP bermuatan pendidikan karakter. Sedangkan sisanya adalah pengetahuan dan life skill dari jumlah kurikulum. Pada pendidikan tingkat menengah, Kemendikbud memprioritaskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di empat bidang yaitu kemaritiman, ketahanan pangan, industri kreatif dan pari-
wisata. Sedangkan Sekolah Menengah Atas (SMA), Kemendikbud menyiapkan peserta didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. ”Untuk membangun generasi yang siap pada abad 21, siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis dan kreatif, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kolaborasi bukan kompetitif dan harus bisa membangun jaringan yang baik,” pungkasnya. (jpnn)
F-ZAKMI/TANJUNGPINANG POS
JAJAN: Siswa SMPN 1 Tanjungpinang setelah pulang sekolah di pinggir jalan depan sekolah mereka di Jalan Wiratno Tanjungpinang, belum lama ini.
Jadikan.......................................................................................................................................................dari halaman 1 dijadikan kawasan terpadu. Tepilaut kini jadi pusat keramaian. Sejak Taman Boenda Tepilaut dibuka untuk umum, daerah ini selalu ramai pagi hingga malam. Suasana di sana makin lengkap setelah Gedung Gonggong selesai dibangun dan dioperasikan. Gedung itu kerap dikunjungi masyarakat, turis, wisnus dan berbagai acara diadakan di sana yang membuat suasana makin ramai. Setelah melengkapi Tepilaut dengan Gedung Gonggong yang kerap dijadikan tempat selfi, tahun ini juga Pemko akan melengkapinya dengan membangun Foodcourt. Bukan Pemko saja yang berbenah di sana. PT Pelindo I, pengelola Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) juga tak ketinggalan. Mereka sudah merencanakan renovasi total Pelabuhan SBP yang dilakukan dua tahap. Tahap pertama sudah dimulai tahun 2016 lalu dan akan rampung tahun 2017 akhir ini. Sudah dianggarkan Rp 43 miliar untuk membangun gedung terminal pelabuhan domestik dan internasional di tahap 1 ini. Tahap 2 akan dilanjutkan tahun depan untuk membangun gedung utama perkantoran, pembenahan parkir dan perluasan parkir ke laut. Konsepnya adalah menjadikan Pelabuhan SBP modern dan bernuansa Melayu. Gedung terminal dirancang tahan terpaan angin kencang dan desainnya menarik. Semua ini telah menambah keindahan Tepilaut yang merupakan wajah Tanjungpinang. Melengkapi kawasan ini, Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun merencakan membangun jalan lingkar. Ini akan menjadi alternatif jalan lintas sekaligus mengurai kemacetan di
Tanjungpinang. Jalan lingkar ini akan menjadikan Tepilaut menjadi kawasan khusus atau kawasan terpadu. Di sana lengkap tempat kongkow, tempat makan dengan menu beragam dan lainnya. Jalan lingkar akan memperlancar arus lalulintas sehingga ekonomi masyarakat pun semakin menggeliat. Jalan lingkar ini akan membuka simpul ekonomi baru di Tanjungpinang. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Tri Musa mengatakan, saat pertemuan gubernur dengan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah belum lama ini, gubernur menekankan komitmennya menjadikan Tepilaut jadi kawasan terpadu. Karena itu, Dinas PU diminta segera berbenah melanjutkan program pembangunan jalan lingkar yang sudah diwacanakan sejak tahun 2007 tersebut. Master Plan Rampung Tahun Ini Memulai komitmennya membangun ibu kota dari pinggir laut, Nurdin Basirun meminta agar tahun ini dirampungkan master plan jalan lingkar. Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri pun memasukkan kegiatan ini di APBD murni 2017 dengan nama program Master Plan, Desain Jalan Lingkar. Adapun total panjang jalan lingkar ini sekitar 42,8 Km yang menghubungkan Pulau Dompak, Tanjungpinang hingga Bintan. Berdasarkan peta perencanaan pembangunan jalan lingkar yang diterima Tanjungpinang Pos dari Dinas PU Pemprov Kepri, jalan lingkar ini akan menghubungkan Pulau
Dompak hingga Kelam Pagi. Jalurnya adalah, dari ujung Jembatan 1 Dompak sebelah kiri (arah masjid) akan dibangun jalan di tepi. Kemudian berlanjut ke Pantai Impian lalu ke lokasi Lantamal IV membentang sepanjang Tepilaut sampai ke depan Gedung Daerah. Jalan lingkar berlanjut ke Pelabuhan SBP, trestle pelabuhan penyeberangan Pulau Penyengat, Pelantar I, Pelantar III, Pelantar III, Pelantar KUD. Dari Pelantar KUD ke Pinang Maryna berlanjut ke Tanjunglaut kemudian ke Madong, Sei Ladi hingga ke Sungai Nyirih. Jalan lingkar terus tersambung ke Simpang Lintas Barat (KM 16 arah Tanjunguban) sampai ke Simpang Tembeling. Kemudian berlanjut ke Lintas Barat Lanjutan sampai Simpang Lintas Barat (Km 16 Tanjunguban) hingga ke Jalan Nusantara (Km 14/Kijang/Vihara) Lintas Barat Lanjutan. Dari Jalan Nusantara Km 14 Kijang/Vihara berlanjut ke Kelam Pagi lalu ke Jembatan 3 Pulau Dompak terus ke Jembatan 2 Dompak, Pulau Dompak dan kembali ke Jembatan 1. Maka, Jembatan 1, Jembatan 2, dan Jembatan 3 merupakan bagian dari Jalan Lingkar termasuk jalanjalan di pusat pemerintahan gubernur di Dompak. Detailed Engineering Design (DED) jalan lingkar ini selama ini sebagian sudah dibuat secara parsial. Ada 6 DED yang sudah dibuat yakni, DED Simpang Tembeling-Sei ladi yang kemudian disebut seksi 1. Kemudian, DED Pantai ImpianPelabuhan SBP (Seksi 2A), kemudian DED Simpang kelam Pagi - Km 16 Lintas Barat (seksi 3). Tiga DED ini dibuat tahun 2013 lalu. Tahun 2014 dibuat juga DED jem-
batan Penghubung Jalan Lingkar Kota Tanjungpinang untuk Pelantar 1-Pinang Maryna dengan pagu anggaran Rp 1,357 miliar. Tahun 2016, Dinas PU Pemprov Kepri membuat dari depan Gedung Daerah hingga Pinang Maryna. Kemudian, ada juga review DED trase Jalan Lingkar Tanjungpinang untuk Tanjunglanjut-Madong. Namun, karena ada perubahan perencanaan dari gubernur terkait desain di tepi laut kawasan Lantamal IV dan pelabuhan Lantamal, maka akan dibuat lagi DED yang baru. ”Selama ini, DED dibuat secara parsial. Nah, permintaan pak gubernur agar kami membuat master plan dengan desainnya. Semua DED yang dibuat ini akan kita satukan gambarnya. Itulah master plan yang diminta pak gubernur,” ujar Tri Musa. Dengan rampungnya master plan ini nanti maka, pembangunan akan dimulai pelan-pelan. Dengan adanya master plan dan DED ini, maka perkiraan biaya untuk membangun jalan lingkar sudah bisa diketahui. Saat ini, pihaknya belum tahu berapa biaya membangun jalan lingkar. Hal itu dikarenakan belum diketahui kontur tanah di sepanjang tepi laut yang akan ditimbun nanti termasuk kontur tanah laut di lokasi pembangunan flyover. Dari Dompak hingga Gedung Daerah Ditimbun Dari ujung kiri Jembatan 1 Dompak arah masjid raya, tanah berbukit itu akan dikeruk kemudian dibangun jalan. Namun, memasuki kawasan Lantamal IV, bukitnya tidak dikeruk lagi. Melainkan, lautnya yang akan ditimbun. Lebar timbunan rencananya 50 meter.
Di wilayah Lantamal IV, ada perubahan desain yang terjadi. Jika dalam perencanaan akan dibangun jalan di atas lahan milik Lantamal lalu ke Jalan Brigjend Katamso, turun ke Batu Hitam, kemudian ke Teluk Keriting dan mengenai sebagian kuburan di Teluk Keriting, ke depan desainnya diubah. Atas permintaan gubernur, jalan lingkar akan dibuat di atas lahan timbunan. Sehingga, jalan lingkar tidak jadi tersambung ke Batu Hitam. Timbunan akan dilakukan di sepanjang pantai dari Dompak hingga ke depan Gedung Daerah. Di pelabuhan milik Lantamal IV, akan dibangun juga jalan layang (fly over). Hal itu dikarenakan tidak mungkin membangun jalan di depan pelabuhan Lantamal. Pasalnya, kapal keluar masuk ke pelabuhan itu. ”Untuk mengatasinya, kita akan buat flyover khusus pelabuhan Lantamal IV. Setelah dari Dompak jalannya di bawah, mendekati Pelabuhan Lantamal IV, jalannya akan naik karena fly over,” bebernya lagi. Jalan dari Dompak hingga depan Gedung Daerah akan dibangun tingginya sama rata dengan jalan raya yang sudah ada saat ini. Kecuali di Pelabuhan Lantamal IV yang akan dipasang flyover. Flyover hingga Pinang Maryna Tahun 2016 lalu telah dibuat DED flyover jalan lingkar dari Depan Gedung Daerah hingga Pinang Maryna. Jalan akan menanjak dari depan Gedung daerah Hingga Pinang Maryna. Fly over ini akan dibangun di atas trestle Pelabuhan SBP, trestle Pelabuhan Penyeberangan Penyengat, Pelantar I, Pelantar II, Pelantar III, Pelantar KUD hingga Pinang Maryna.
Handoko, Kasi Jalan Dinas PU Pemprov Kepri menambahkan, tinggi fly over ini sekitar 10 meter dari atas permukaan air laut. Lebarnya diperkirakan 15-16 meter untuk dua jalur empat lajur. Sedangkan mediannya sekitar 1-2 meter. Itu khusus flyover. Sedangkan untuk jalan di atas timbunan lebarnya masing-masing sekitar 8 meter baik jalur kiri maupun jalur kanan dengan median jalan 6 meter. Di sisi kanan jalan akan dibuat row jalan 5 meter dan disisi kiri sekitar 10-15 meter. ”Kemudian akan dipasang batu pemecah ombak. Terlihat dari sisi miring kedua sisi, maka lokasi timbunan sekitar 50 meter. Jalan dua jalur dan median jalan sekitar 22 meter. Sisanya untuk row jalan. Row jalan ini bisa saja nanti digunakan untuk taman,” jelasnya. Kemudian, dari Pinang Maryna ke Tanjunglaut akan dibangun jembatan. Ini akan menjadi tanggungjawab Pemko. Kemudian, akan dibangun juga jembatan dari di Kampung Madong di atas Sungai Nyirih. Terkait jembatan Kampung Madong ini, sebelumnya Pemko Tanjungpinang sudah mulai menghitung anggarannya sekitar Rp 200 miliar lebih. Sehingga, untuk menyatukan jalan lingkar ini perlu dibangun lagi dua unit jembatan. Jika dilihat dari peta yang ada, maka jalan lingkar akan menyatukan tujuh jembatan sudah termasuk dua jembatan yang akan dibangun nanti. Sedangkan sisanya dari Madong ke Kelam Pagi-Jembatan 3 Dompak adalah jalan aspal biasa di darat. Sebagian jalan di darat sudah jadi dan tinggal pelebaran serta peningkatan jalan saja. (mas)
Stel .............................................................................................................................................................dari halaman 1 ujar pria yang akrab dipanggil Bang Jaoel ini. Jaoel mengatakan, saat pelantikan hari ini, mereka diminta siapasiap walau pun undangan secara resmi tidak dikirim. Mereka juga diminta mengenakan kemeja putih, dasi dan peci serta celana panjang hitam. Jika Jamhur Ismail dilantik hari ini, maka dia menjadi pejabat pemprov yang pertama dari kalangan TNI memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebelumnya disebut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Heru Sukmoro, salah satu peserta open bidding sama seperti Jaol saat dihubungi mengaku sudah melihat undangan pelantikan itu di media sosial. ”Saya tahunya di medsos. Apa-
kah saya dilantik atau tidak, belum tahu. Karena saya belum menerima surat resmi dari BKD,” ungkapnya. Disinggung kemungkinan posisinya dimana jika ikut dilantik, Heru tidak berani komentar lagi. ”Mudahmudahan saja (ikut dilantik, red),” katanya sambil tertawa di balik ponselnya. Imran Hanafi, salah satu peserta open bidding yang memilih Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Satpol PP Pemprov Kepri dan masuk di urutan ketiga mengatakan, belum menerima surat resmi pelantikan itu. Tapi dia yakin pilihan gubernur akan jatuh ke kandidat lain nomor urut satu (Subandi). ”Saya baru tahu dari wartawan. Tapi saya sendiri tidak yakin (dipilih). Karena posisi saya saat open bidding nomor tiga,” singkatnya.
Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukri Fahrial mengatakan, informasi yang ia peroleh pelantikan akan dilakukan hari ini. Tapi dia juga mengaku tak tahu siapa saja yang akan dilantik. Dewan, kata dia, belum tentu bisa hadir saat pelantikan itu karena di hari yang sama ada paripurna pembahasan APBD 2017. ”Kami ada paripurna pagi itu,” katanya. Di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, sudah ada beberapa papan bunga ucapan selamat kepada kepala dinas yang akan dilantik. Salah satunya kepada Jamhur Ismail selaku Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri. Informasi sebelumnya, pejabat yang akan (prediksi) dilantik hari ini adalah, Asisten Administrasi Umum, H Muhammad Hasbi.
Sfat Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Sahrul Rizal. Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan SDM, Syamsuardi. Kepala Biro Organisasi dan Korpri, Chris Setyarso Triwinasis. Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Aries Fhariandi. Kepala Biro Administrasi Perekonomian, Herry Andrianto. Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung, Nilwan atau Novianto. Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan, Haryono. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Abu Bakar. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Heru Sukomoro. Kepala Dinas Perhubungan Jamhur Ismail. Kepala Dinas En-
ergi dan Sumber Daya Mineral, H Amjon. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, H Burhanuddin. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan, Lamidi. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Andri Rizal. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran, H Subandi. Salah satu sumber koran ini mengirimkan surat undangan tersebut ke Tanjungpinang Pos, Minggu (15/1) kemarin. Surat itu diteken Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah. Surat dengan nomor :005/007/ SET tersebut merupakan undangan pelantikan/pengukuhan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat
Penumpang ...............................................................................................................dari halaman 1 Batam, Jumat 13 Januari 2017 malam. Satu keluarga berjumlah delapan orang penumpangnya, tiga tewas, dua kritis dan luka serius. Tak lama setelah pompong Penyengat karam, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri langsung menyerahkan bantuan life jacket yang disebar di Kepri. Sekarang, life jacket yang dibagikan ke penambang pompong itu sebagian jadi pajangan saja. Ultimatum wajib pakai life jacket saat pelayaran hanya ditaati sementara saja. Setelah itu, life jacket tidak dipakai lagi. Pantauan seperti ini sering terlihat di pelayaran lokal Tanjungpinang seperti TanjungpinangPenyengat, Pelantar-Kampung Bugis maupun Pelantar-Madong termasuk Pelantar-Pulau KarasBatam. Banyak alasan yang dilontarkan penumpang tidak mau mengenakan life jacket. Ada yang mengatakan life jacket bau karena digunakan berganti-ganti orang. Ada juga yang takut ada penyakit. Ada yang tak mau pakai karena kotor. Sementara tekong tidak bisa berbuat banyak. Meski sudah diminta mengenakan life jack-
REDAKTUR: MARTUNAS
et, namun penumpang tetap ogah memakainya. Pengawasan dari pihak terkait memang lemah dalam hal ini. Nah, kejadian di Batam pekan lalu itu kembali mendorong DPRD Batam kembali mengingatkan agar semua angkutan laut dilengkapi jaket pelampung atau life jacket. Imbauan itu disampaikan anggota Komisi III DPRD Batam, Werton Panggabean, Minggu (15/1) setelah mengetahui informasi kecalaan yang menelan korban meninggal itu. ”Kita imbau agar pemerintah tegas sekaligus membantu juga para pemilik pancung-pancung itu,” kata Werton. Menurutnya, pancung-pancung di Batam harus ditegaskan, semua mewajibkan penumpang menggunakan life jacket. ”Dishub harus ada yang memantau. Kalau pancung melanggar, bisa dihentikan dan dilarang berangkat. Jangan sampai terulang kejadian dengan korban lebih besar,” tegasnya. Selain itu, pemerintah juga bisa membantu agar pemilik boat pancung mampu menyediakan life jacket. ”Pemerintah harus mendorong agar masyarakat mendapat kenyamanan dalam meng-
gunakan transportasi. Masyarakat harus dilindungi. Keluarkan regulasi untuk itu,” imbaunya lagi. Pernyataan senada juga disampaikan anggota Komisi III DPRD Batam, Rohaizat. Dia menilai, perlu agar pemerintah melalui Dishub Batam mendorong kesadaran pengguna jasa angkutan laut memakai life jacket. ”Sekarang kan kesadaran masyarakat menggunakan life jacket juga masih minim,” katanya. Diingatkannya, Kepri merupakan daerah kepulauan. Sehingga transportasi laut merupakan andalan masyarakat untuk bepergian dari satu pulau ke pulau lain. Aktivitas masyarakat banyak yang terkait dengan pancung dan jenis kapal lain. ”Cuaca dan kondisi alam yang tidak bisa diprediksi. Jadi pengguna transportasi laut harus selalu siap dengan jaket pelampung,” imbuhnya. Disebutkannya, untuk mendorong kesadaran masyarakat menggunakan life jacket, harus dilakukan secara berkelanjutan. Tidak bisa hanya disosialisasikan saat ada kecelakaan saja. ”Masyarakat harus terus diperingati. Kalau ada pancung tak
menyediakan life jacket, jangan dinaiki,” tegasnya. Sementara Ketua Persatuan Pengemudi Motor Sangkut (PPMS) Batam, Usman Ali mengatakan, ketersediaan life jacket di beberapa boat pancung masih kurang. Di Sekupang ada 128 orang penambang pancung. Di sana, dibutuhkan 1.500 life jacket. ”Ada bantuan pemerintah, tapi sudah rusak. Lima bulan saja bisa dipakai. Tapi kalau ada penumpang, ditawarkan ke penumpang untuk pakai. Tapi banyak yang tak mau pakai,” imbuhnya. Di pihak lain, Kadishub Batam yang baru, Yusfa Hendri mengatakan, sosialisasi kepada pemilik pancung dan kapal akan dilakukan secara berkesinambungan. Mereka diakui melalui tim di lapangan selalu mengimbau pemilik pancung untuk meminta penumpang menggunakan life jacket. ”Kita selalu imbau agar pemilik pancung mewajibkan penumpang menggunakan life jacket. Soal kebutuhan life jacket yang tidak sesuai kebutuhan, nanti akan kita bicarakan,” imbuh Yusfa. Sebelumnya, boat pancung nahas itu dikemudikan Rahman (70) yang membawa delapan orang penumpang. Dua orang dewasa
dan satu bayi tewas. Pancung itu mengalami kecelakaan karena ditabrak speedboat dengan kecepatan tinggi mengakibatkan pancung terbalik. ***
Pengawas di lingkungan Pemprov Kepri. Pelantikan dilakukan, pukul 07.30 hari ini di Aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak. Kepada mereka yang dilantik diminta mengenakan kemeja putih lengan panjang, dasi, peci, celana panjang hitam untuk laki-laki. Untuk perempuan, diminta mengenakan kemeja putih lengan panjang, dasi, rok hitam panjang. Yang berjilbab, warna hitam. Sebelumnya telah dilakukan open bidding mulai, Senin (9/1) hingga Rabu (11/1). Dari 63 orang yang mendaftar, yang lulus verifikasi persyaratan hanya 57 orang. Enam orang gugur. Dari 57 orang yang ikut pemaparan makalah dan tes wawancara, hanya 48 orang yang tersaring. Mereka ini mengikuti open bidding untuk mengisi 16 jabatan kosong di lingkungan Pemprov Kepri. Namun, sebelum open bidding dilakukan, siapa saja pejabat yang akan mengisi 16 jabatan kosong itu sudah beredar. Salah satunya, Kadis Perhubungan adalah Jamhur, Kabiro Ekonomi adalah Hery dan lainnya.***
HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR
I AL IT
§ Memperbesar dan § § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” §
§
§
§ §
Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS SENIN 16 JANUARI 2017
Apri Serahkan PSTS ke Tanjungpinang YUSFREYENDI, Tanjungpinang
APRI SUJADI
PSTS awalnya milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri). Masa dulu,
Kabupaten Kepri ibu kotanya Tanjungpinang. Justru itu, PSTS adalah tim Persatuan Sepakbola Tanjungpinang dan Sekitarnya. PSTS adalah tim yang kuat dan punya legendaris tenar di wilayah Sumatra bagian tengah. Tak hanya disegani saat bertanding di level PSSI. Tapi, PSTS kuat dan juara di tingkat Suratin Cup, yaitu kejuaraan bergengsi di kelompok pelajar seProvinsi Riau-Kepri. Masa kejayaan PSTS di level Suratin Cup era tahun 1993-an, menjadi kenangan indah bagi H Apri Sujadi, yang saat ini menjabat Bupati Bintan. Masa itu, Apri Sujadi adalah pemain belakang yang andal untuk tim PSTS. Dari binaan PSTS pula,
Apri Sujadi menjadi pemain tangguh di kampus Universitas Riau (Unri). ”Gini-gini, saya adalah mantan pemain PSTS. Tapi lebih banyak bertanding di Suratin Cup, untuk kelas pelajar kala itu (1993). Saya dilatih Pak Masdiyanto, si pelatih PSTS. Saya pemain belakang, duet dengan Budi anggota marinir,” kata Apri Sujadi, Sabtu (14/1) lalu. PSTS memiliki pemain top sejak masa tahun 1955. Sejak zaman si penjaga gawang Marola, sang legendaris PSTS dan kawan-kawan. PSTS pantang kalah saat bertanding. Prestasi itu dicapai PSTS, karena semangat dan skill pemain PSTS tak bisa ditandingi para pemain klub di Riau. Menurut Apri Sujadi, itu membuktikan, di Provinsi sekarang banyak pemain berbakat. Seperti rekannya di PSTS, Budi marinir, yang pernah dikontrak Persikabo, Jawa Barat. ”Tak patut rasanya, kalau PSTS Tanjungpinang ditinggalkan begitu saja. Di Pemkab Bintan sudah ada PS Bintan. Kami dari Pemkab Bintan menyerahkan agar ada warga, atau pengusaha atau
klub di Kota Tanjungpinang, yang mau membangkitkan PSTS itu kembali,” harap Apri. Saat ini, Apri Sujadi sebagai Bupati Bintan, ingin mengembangkan sepak bola di Kabupaten Bintan, tanah kelahirannya. Bagi Apri, di era sekarang, Bintan juga mempunya pemain berbakat. Seperti Berry kelahiran Kijang, yang pernah membawa timnas Indonesia ke AC Milan. Baru-baru ini SSB Bintan Muda juga ikut bersaing di ajang AQUA Danone Nations Cup 2017. ”Saya ingin menjadikan PS Bintan berjaya, seperti jayanya PSTS di masa lampau. Makanya, tahun ini saya gelar liga PS Bintan. Ini jalan kita menuju di level liga nasional Indonesia. Sebagai mantan pemain PSTS, saya berharap agar di Kota Tanjungpinang juga ada liga PSTS,” saran Apri. Bintan Bangun Stadion Bicara target jangka panjang, agar PS Bintan menembus Liga Indonesia, masa pemerintahan H Apri Sujadi dan H Dalmasri Syam sudah mempersiapkan
pembangunan stadion sepak bola, yang standar nasional. Stadion PS Bintan akan dibangun di wilayah perbatasan Kecamatan Seri Kuala Lobam dengan Kecamatan Bintan Utara. Untuk pembebasan lahan pembangunan stadion standar nasional itu, sudah dibicarakan oleh Wabup Bintan H Dalmasri Syam dengan semua pihak terkait. Pembangunan stadion standar nasional di Bintan itu, dimulai tahun anggaran 2017 ini. ”Dananya sudah kami siapkan sebesar Rp 10,9 miliar. Stadion PS Bintan ini, berstandar nasional. Stadion kami bangun, liga sepak bola pun dijalankan di tahun 2017 ini. Untuk liga nusantara di tingkat provinsi, itu ranah Pak Gubernur Kepri,” kata Apri. ”Kalau kami berharap, Pak Gubernur dan Asprov PSSI Kepri, juga menyiapkan liga di tingkat provinsi. Liga PS Bintan yang kami jalankan, tujuannya untuk menyalurkan bakat dan meningkatkan prestasi sepak bola di Bintan. Sepak bola, olahraga merakyat,” demikian dipaparkan Apri Sujadi. ***
Juara Bertahan Dipermalukan Chelsea LEICESTER - Juara bertahan Leicester City dipermalukan Chelsea, pada lanjutan Premier League Inggris pekan ke-21, Minggu (15/1) dini hari. Chelsea pulang membawa 3 poindari markas Leicester City, dengan kemenangan 3-0. Gol pertama di King Power Stadium dicetak oleh Marcos Alonso di menitke-6. Setelah tak ada lagi gol di sisa waktu
paruh pertama, gol lain lahir enam menit memasuki babak kedua dengan Marcos Alonso kembali jadi pencetaknya. Setelah itu Chelsea menambah keunggulan lagi ketika Pedro Rodriguez menjebol gawang Leicester di menit ke-62. Di sisa waktu tak ada gol tambahan. Hasil tersebut membuat Chelsea (52 poin) terus
bercokol di puncak klasemen sementara dengan keunggulan tujuh angka atas Tottenham Hotspur (45 poin) di posisi dua. Sementara, posisi Leicester terancam. Zona merah kini berjarak lima angka saja. The Foxes, sang juara bertahan, saat ini mengoleksi 21 poin untuk duduk
di posisi 15. Di laga lain, kemenangan juga berhasil didapat dua klub London lainnya, Tottenham Hotspur dan Arsenal. Tottenham mengalahkan West Bromwich Albion empat gol tanpa balas. Sedangkan Arsenal j u g a menang 4-0 atas Swansea City. Sukses mendulang
poin penuh membuat Chelsea tetap nyaman bercokol di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 52. Mereka unggul tujuh poin atas Tottenham Hotspur ditempat kedua, dan delapan poin atas Arsenal di posisi ketiga. Posisi di zona degradasi juga mengalami perubahan. Swansea City terdampar di peringkat paling buncit dengan 15 poin, Sunderland di tempat ke-19 juga dengan 15 poin, dan Hull City di urutan 18 dengan nilai 16. (net)
AYO pecinta sepak bola di Provinsi Kepulauan Riau. Sampaikan suara Anda untuk meningkatkan prestasi olahraga Kita. Kirim SMS interaktif Ayo Dukung PSTS.
Cukup Ketik: PSTS (spasi) isi pesan lalu kirim WA/SMS ke:
0812-7603-1986 081536824897 Terima kasih buat Tanjungpinang Pos yg sdh mewawancarai tok alang atau tok yusuf rahman saya, sbgai LEGENDARIS SEPAKBOLA PSTS tanjungpinang. . Tapi skrg masih adakah yg mau peduli dgn kehidupan sang LEGENDARIS SEPAK BOLA PSTS kita,? kecuali kami2 sbgai cucunya yg mau memperhatikan beliau.
082385855906 Sy trmsuk GIBOL di kepri, memang sy asli JAWA TENGAH satu kmpg dgn Kurniawan DY, walo umur sy 42 th namun tiap ada turnamen di lingga tak pernah absen ikut andil, ayo bgkitlah PSTS.. sy suka KEPRI, bakat2 anak2 muda di kepri mirip dgn HARIMAU MALAYA, ”tak gentar melangkah tajam ke depan demi cita2 mulia, PSTS bangunlah dr tidurmu, inilah saatna kau berlari kmbali,” amien dr sy FAJAR IBRA mantan PS.PORSIDAS LINGGA (juara 1 Sei.Buluh cup 2012).
SELEBRASI: Marcos Alonso melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leicester, Minggu (15/1) dini hari.
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
KALAH: Pemain All Star mengganti seragam, setelah kalah dari PSTK, di samping stadion Sulaiman Abdullah Tanjungpinang yang rusak.
All Star Tumbang Giliran PGRI Bintan yang Kalahkan PGRI Pinang di Tangan PSTK F-NET
KIJANG - PS Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang kembali menelan kekalahan, saat melawat ke GOR Demang Lebar Daun, Kijang, Sabtu (14/ 1) sore lalu. Di laga uji coba ini, gilinan PS PGRI Bintan yang mengalahkan PGRI Tanjungpinang, dengan skor tipis 3-2. Bermain di kandang sendiri, PS PGRI Bintan menurunkan skuat utama, saat menjamu PGRI Tanjungpinang. Di babak pertama, PGRI Bintan langsung menurunkan Muftada (Ketua PGRI Kecamatan Mantang), Firmansyah (Ketua PGRI Bintan Timur), M Amin (Ketua PGRI Bintan Pesisir) dan Junaidi di lini depan, serta Zaliaden Lubis di lini tengah. Baru memasuki menit ke-5, PGRI Bintan langsung mengancam pertahanan PGRI Tanjungpinang. Di dalam kotak penalti, tangan pemain belakang PGRI Tanjungpinang menyentuh bola. Muftada berhasil mencetak gol pertama REDAKTUR: YUSFREYENDI
F-ISTIMEWA/PGRI BINTAN
BERFOTO: Tim PGRI Bintan berfoto sebelum bertanding, dan mengalahkan PGRI Tanjungpinang dengan skor 3-2, Sabtu lalu.
di kotak penalti. Tertinggal 1-0, PGRI Tanjungpinang di bawah asuhan Jefri bangkit dan meningkat permainan. Ivan dan kawan-kawan berhasil mencetak gol. PGRI kembali unggul setelah Junaidi mencetak satu gol. Di babak
kedua, Muftada kembali menyarangkan satu gol untuk PGRI Bintan. PGRI Tanjungpinang berhasil memperkecil kekalahan, menjelang laga usai. Skor akhir 3-2 untuk PGRI Bintan. Sebelumnya, PGRI Tanjungpinang dikalahkan oleh All Star, di stadion
Sulaiman Abdullah. Sekbid Olahraga PGRI Bintan Timur Zaliaden Lubis mengatakan, pertandingan uji coba ini merupakan program PGRI Bintan. Ke depan, PGRI akan menjalankan program uji coba ini setiap bulannya. Selain silaturahmi antarguru,
pertandingan persahabatan ini sebagai motivasi untuk pelajar dan SSB di Bintan, dalam meningkatkan prestasi olahraga sepak bola. ”Ayo kita bangkitkan lagi prestasi sepak bola di Bintan, yang profesional,” tutup Lubis. (fre)
PINANG - Dalam seminggu, All Star sebagai tim mantan pemain PSTS di atas usia 35 tahun, menjalankan tiga pertandingan uji coba. Setelah mengalahkan PGRI dan Polres Tanjungpinang, All Star tumbang di tangan Persatuan Sepakbola Teluk Keriting (PSTK), Sabtu (14/1) lalu. Bermain di Sulaiman Abdullah Stadium Tanjungpinang, All Star menurunkan skuat utama di babak pertama. All Star tidak terlalu sulit untuk menguasai permain, ketika PSTK menurunkan pemain senior di menit awal. Menjelang turun minum, All Star menyarangkan dua gol ke gawang PSTK, hingga babak pertama usai. Dua gol diborong penyerang All Star Hendrik. Gol pertamnya, berkat assist Ijal si cucu alm Marola dan Abu di lini tengah. Hendrik mencetak gol kedua setelah menerima umpan silang dari Tara. Di babak kedua, tim PSTK bangkit dengan menurunkan pemain muda. Sementara, All Star menurunkan seluruh pemain cadangan. Serangan berbalik arah. Akhirnya, All Star menelan kekalahan 2-4. ”All Star adalah tim yang memberikan motivasi, agar klub-klub sepak bola di Tanjungpinang bangkit kembali. Seminggu, kita yang sudah di usia 40 tahunan ini, 3 kali bertanding,” saran Seviandy, Sekrataris All Star Tanjungpinang. ”Kita berharap PSTK dan klub lainnya, bangkitkan lagi sepak bola di Tanjungpinang. Kalau perlu, bangkitkan PSTS itu," sambungnya. (fre) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
BANDAR RAYA 04:44
12:10
15:35
18:12
9
19:26
4 Tahun Lis-Syahrul Pimpin Kota Tanjungpinang
Jalan Mulus, Tepilaut Bedalau F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
DITEMPATI:Kendaraan saat melintas di depan gedung perkantoran SKPD di Senggarang.
Pekan Ini, Gedung Lima Lantai Mulai Ditempati TANJUNGPINANG - Gedung perkantoran lima lantai di Senggarang yang dibangun sejak 2011, akan mulai ditempati dalam waktu dekati ini. Kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, untuk dinas pertama yang berkantor di gedung perkantoran lima lantai, adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang. Hal itu karena, sewa ruko yang ditempati Dinas Pemuda dan Olahraga di ruko kawasan Pinlang Mas Bintancentre sudah hampir habis. ”Kita minta agar mereka pindah dalam waktu dekat,” kata Riono, kemarin. Secara bertahap, gedung berlan-
tai lima ini, akan ditempati Organisasi PerGEDUNG LIMA LANTAI SUDAH SELESAI angkat Daerah (OPD) dan Olahraga atau dulunya SKPD. 1. Untuk kantor Dinas Pemuda n Daerah waia Di antaranya Badan 2. Untuk kantor Badan Kepega Hidup gan kun Kepegawaian Daerah 3. Untuk kantor Badan Ling Komunikasi (BKD) kini masih berdan si rma Info 4. Untuk kantor Dinas kantor di Sekretariat A,B dan C ung Ged , tiga ada t 5 Gedung tersebu Pemko Tanjungpiiknya listr ada dan sai sele ah 6. Gedung B sud nang, Dinas Informatitapi belum ada listrik. 7.Gedung A dan C sudah selesai, ka dan Telekomunikasi merupakan OPD baru pisahan dari Dinas Perhubungan (Dishub). Tanjungpinang Pos, ke- gunan fisik sudah seleDan, Badan Lingkungan marin. Mantan Kepala Di- sai, hanya saja belum ada Hidup (BLH) masih nas Pemuda dan Olahraga listrik. Untuk itu, nantinmenyewa kantor di ka- Pemprov Kepri ini, ada tiga ya pengadaan listrik dan wasan Batu 9, Tanjungpin gedung di kawasan kantor lainnya keperluan kantor ang. lima lantai, yaitu gedung A, sudah dianggarkan di ”Tapi, yang pertama kali B dan C. Untuk B, pemban- beberapa OPD yang pindah nantinya Dispora, gunan sudah selesai diser- direncanakan pindah. karena sewa kantornya tai daya listrik. Hal ini dilakukan, agar sekarang sudah mau seleSedangkan untuk gesai,” kata Riono, kepada dung A dan C, secara ban Lanjut ke Hal 15
Pentas Seni Meriahkan Festival Indonesia Kita TANJUNGPINANG - Acara Festival Indonesia Kita Jilid III berlangsung meriah. Dan, ditutup secara resmi oleh Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka MPM pada Sabtu (14/1). Banyak pelajaran berharga dari diselenggarakannya acara yang sudah tiga tahun berjalan ini. Dosen pengarah acara Festival Indonesia Kita Jilid 3, Shahril Budiman, MPM mengatakan, dise-
REDAKTUR: ABAS
lenggarakannya acara ini, memberikan suatu media pembelajaran bagi mahasiswa. Khususnya mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan di Stisipol Raja Haji. Agar ke depanya, menjadi sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara akademik yang dibuktikan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Akademik. ”Kecerdasan emosional
Saya sudah merasakan ada perubahan di Kota Tanjungpinang, selama dipimpin H Lis Darmansyah dan H Syahrul. Albino Prashersarb, Ketua HIPMI Tanjungpinang
ABAS-ANDRI, Tanjungpinang HARI ini, Senin (16/1) genap empat tahun kepemimpinan H Lis Darmansyah-H Syahrul, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Salah satu yang terasa perubahannya adalah tepi laut yang berubah jadi eksotik atau bedelau serta jalan raya di setiap perumahan sudah mulus. Sebagian menilai mereka berdua sudah cukup baik memimpin Kota Tanjungpinang. Ini dirasakan Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) Kota Tanjungpinang, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kepri, dan Real Estate Indonesia (REI) Kepri kecuali Batam. Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI Kota Tanjungpinang, Albino Prashersarb menyarankan, H Lis Darmansyah dan Syahrul untuk terus berjuang dan melakukan pembenahan. Supaya ada perubahan di wajah ibu kota Provinsi Kepri semakin baik. Perubahan itu, terus dinikmati masyarakat banyak. ”Saya sudah merasakan ada perubahan di Kota Tanjungpi-
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
AKRAB: H Lis Darmansyah (kiri) dan H Syahrul.
nang, selama dipimpin H Lis Darmansyah dan H Syahrul memimpin,” Albino Prashersarb, kemarin. Sudah dibangun, seperti ada pembangunan di taman Laman Bunda tempat berkumpulnya masyarakat dengan keluarganya. Ada ban-
gunan gedung Gonggong yang berada di Tepilaut Tanjungpinang. Ini jadi ikon baru Tanjungpinang. Tempat penginapan yang megah, seperti Hotel CK Tanjungpinang, hingga tempat
Lanjut ke Hal 15
jadikan mereka jadi manusia Indonesia yang berbudaya, beretika, sopan dan santun serta memahami makna gotong royong yang akan mereka rasakan ditengah kehidupan bermasyarakat nanti,” tegasnya. Dalam acara penutupan Festival Indonesia Kita Jilid 3 juga dihadiri oleh Wali Kota
Lanjut ke Hal 15
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
MPR Tak Setuju Usulan DPR soal Badan Pangan Zulkifli Hasan
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak sepakat dengan wacana DPR yang mendesak dibentuknya badan pangan untuk stabilisasi harga. Menurutnya, pemerintah bisa memanfaatkan badan yang sudah terbentuk dan memaksimalkannya, yakni Bulog. ”Kan ada Bulog untuk stabilisasi harga. Jangan kita cari jalan cepat. Oh kalau begini susah, bikin
ini, belum tentu menjawab menurut saya,” ujarnya, Kamis (12/1). Menurutnya, sudah terlalu banyak badan-badan maupun komisi yang terbentuk. Bahkan, jumlahnya melebihi jumlah kementerian yang ada. ”Apa nggak bisa yang sudah ada. Nanti badan lagi, komisi lagi. Menurut saya sudah jauh lebih banyak. Kementerian cuma tiga puluh empat,” kritiknya.
Kata mantan Menteri Kehutanan itu, cara untuk menjaga stabilitas harga pangan yakni menjaga produksinya agar tetap cukup. Selagi produksi berkurang, harga barang tentu akan naik. ”Jangan memudahkan, menyederhanakan masalah. Kalau ada harga-harga yang melambung tinggi perlu badan. Apa di situ masalahnya? Ada Bulog, Kementerian
badan-badan lain, ada bibit,” tutur Zulkifli. Penyelesaian masalah katanya juga bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup masyarakat. Misalnya soal melonjaknya harga cabai, masyarakat perlu memiliki semangat perubahan dan semangat swasembada dengan menanam sendiri bahan masakan pokok itu. ”Masa (karena) cabai kita ribut terus. Saya di rumah
Pemerintah Perketat Syarat Caleg ANDRI, Tanjungpinang PEMILU Legislatif (pileg) 2019 akan lebih ketat dibandingkan pemilu sebelumnya. Di Pemilu 2019 tak sembarangan artis, pengusaha, public figure, dan tokoh masyarakat bisa maju pemilihan anggota legislatif. Akan ada seleksi terkait keikutsertaan sang kandidat di partai politik sebelum dicalonkan. Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka, sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat yang bakal memberlakukan syarat untuk calon kandidat ingin maju di pemilihan umum (pemilu) legislatif mendatang. Pemberlakuan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah, yakni sebelum mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (caleg), caleg tersebut terlebih dahulu harus menjadi kader partai politik (parpol) minimal satu tahun. ”Menurut saya lebih bagus seperti ini,” kata Endri panggilan sapanya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/1). Kata dia, banyak warga ingin jadi caleg, bukan berdasarkan pengabdian kepada masyarakat, tapi caleg dijadikan untuk mencari uang. Umumnya, jelang pemilu, baik di legislatif hingga pemilihan Presiden (Pilpres), masyarakat berlomba-lomba mendaftarkan dirinya ke parpol menjadi calon kandidat. Dia membenarkan, parpol merupakan kendaraan politik. Tapi, idealnya orang mau masuk politik harus memahami ideologi partai tersebut. Tidak bisa masuk ke parpol tersebut langsung menjadi caleg.
Zulkifli Hasan
nanam cabai, nggak beli tuh. Tinggal tiga pot saja, ada pupuk organik. Tumbuh terus, buah terus. Kita harus ada semangat merubah diri. Semangat swasembada,” pungkas Zulkifli, politisi PAN. (jpg)
Pansus RUU Pemilu Kaji Hak Pilih TNI JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu sempat mengusulkan evaluasi keikutsertaan anggota TNI dalam pemilu. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undangundang Pemilu, Lukman Edy mengaku sudah berkoordinasi dengan TNI. ”Kami sudah meminta pendapat dari panglima (TNI). Kata panglima silakan melakukan evaluasi saat peluncuran 2024,” ujarnya saat berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1). Tidak hanya dengan TNI, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polri terkait hal tersebut. Namun, belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak Polri. ”Polri juga sudah. Tapi mereka belum ada tanggapan mengenai ini,” tambahnya. Menurut Lukman, evaluasi soal keikutsertaan TNIPolri dilakukan lantaran sistem negara yang menganut paham demokrasi seperti yang tertuang dalam peraturan UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI dan UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri dalam kedudukannya di pemilihan umum. (net)
F-ANDRI DWI S
KADER PARTAI: Simpatisan maupun kader Partai Golkar saat menghadiri acara Golkar di Lapangan Pamedan, belum lama ini.
Tapi, sebaiknya menjadi kader parpol dulu. Baru orang tersebut mendaftarkan dirinya untuk menjadi calon kandidat. Baik itu menjadi calon kandidat di pemilu legislatif maupun hingga Pilpres mendatang. ”Ya, minimal setahun dululah jadi kader partai,” ucap dia. Kata dia, anggota dewan ingin pindah partai akan terima resikonya. Resikonya, anggota dewan tersebut terlebih dahulu harus mengundurkan diri atau keluar dari partai asalnya. Setelah itu, baru anggota dewan tersebut bisa masuk di partai yang diinginkan. Karena orang tersebut menjadi anggota dewan dari partai A. Lalu, orang tersebut ingin ke partai B. Jadi, orang
tersebut harus siap dan berani meninggalkan jabatannya sebagai anggota dewan dari partai A. Karena dirinya ingin pindah partai, dari A ke partai B. ”Anggota dewan itu akan di PAW dari partainya. Ini resiko yang akan diterimanya,” terang dia. Semua ini, lanjut dia, adalah salah satu syarat orang yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai caleg di pemilu akan datang. ”Kita lihat nanti. Banyak ngak anggota dewan yang berani ambil resiko ini,” tegas dia. Kebijakan ini perlu dilakukan. Sehingga mutu menjadi seorang anggota dewan lebih bagus lagi. Anggota dewan tersebut bisa mengambil kebijakan dan keputusan.
Kemudian, bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat ke pemerintah. Bukan malah untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Selain itu, anggota dewan tersebut tahu dan bisa memahami perjuangan partai.
Ke mana arah tujuan visi misi partai tersebut. ”Selama ini, banyak anggota dewan yang tidak lahir dari perjuangan partai tersebut. Akhirnya, menimbulkan kualitas kader menjadi tidak baik,” sebut dia. ***
LOWONGAN KERJA
KEHILANGAN
Dibutuhkan Segera 2 Tenaga Gudang/Umum
Telah hilang sebuah dompet berwarna kuning air, berisi :
syarat : Pria maks. 35 tahun Pendidikan min. SMU Kendaraan sendiri Jujur dan rajin Lamaran SMS 081991650305
v 2 Kartu identitas a/n Petrisia
Zahara dan Ahmad Sudira v ATM Mandiri, BCA, Muamalat v Dan sejumlah uang tunai
Dan bagi yang menemukan, segera hubungi 082170039990 (Zaza) 081270313859 (Ema) Bagi yang menemukannya akan di berikan imbalan
KEHILANGAN BPKB 2 buah BPKB asli atas nama Dinas PU Kab. Bintan No. BPKB : 3135879 No. Pol : BP 8051 B No. BPKB : 3135878 No. Pol : BP 8050 B yang dikeluarkan oleh a.n Kapolda Kepulauan Riau Kapolres Bintan
DIBUTUHKAN Perusahaan pengembangan kesehatan & ekspedisi yang berpusat di Surabaya, membuka c a b a n g d i Ta n j u n g p i n a n g , m e m b u t u h k a n Karyawan & Karyawati untuk menempati posisi : Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø
Wakil Kepala Cabang Supervisor Customer Service Operator Administrasi Gudang SPG Marketing
: : : : : : : :
5 orang 10 orang 15 orang 20 orang 20 orang 25 orang 30 orang 20 orang
Syarat : 1. Fotocopy Ijazah (terakhir) SMA/ SMK, D3 atau S1 (1 lembar) 2. Fotocopy KTP (1 lembar) 3. Pas Photo (1 lembar) ANTARKAN SURAT LAMARAN KERJA ANDA LANGSUNG KE :
PT. MANDIRI CIPTA HARMONI (Macho Group) Jl. Wiratno - Komp. Ruko Ramayana, Blok B No.19 - Tanjungpinang, HP : 0856 6826 6263 (HRD)
...untuk kredit Anda
PELUANG KARIR
Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenagatenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan Bess Power Kijang untuk mengisi posisi :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Head Kios (HK) Head Marketing (HM) Head Collection (HC) Head Operation (HO) Credyt Analyst (CA) Administrasi (ADM) Collector (UBA)
Penempatan untuk wilayah : Tanjungpinang dan Kijang Persyaratan : 1. Pria / Wanita (4,5,6,9), Pria (1,2,3,7-13) 2. Usia maks. 35 tahun (1,2,3,7-14), maks. 28 tahun (4,5,6) 3. Pendidikan min. S1 (1-6), D-3 (6), SMU (7-14) 4. IPK min. 2,75 (1-6) skala 4 5. Fresh Graduate (5,6) atau berpengalaman kerja 1-2 tahun sesuai bidangnya (1-12) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (1-3, 7-13) 7. Mampu mengoperasikan Komputer dengan baik (1-6) 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggungjawab (1-14) 9. Bersedia bertempat tinggal di kantor (13,14)
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Surveyor Motor (AO UBA) Surveyor Mobil (AO UCA) Account Of cer Motor (AO UBA) Account Of cer Mobil (AO UCA) Remedial (REM) Security (Security) Of ce Boy (OB)
Kirim surat lamaran, CV, FC KTP, beserta foto terbaru ukuran 4x6 dan no. telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat. Lamaran dapat dikirmkan ke alamat :
HRD PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. D.I. PANJAITAN KM. 6 No. 2 (DEPAN HOTEL PELANGI) TELP. 0771-8080272 / 081261003277 “Harap cantumkan kode jabatan di sudut kiri atas amplop”
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
KEPRI SOCIETY
11
Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam meninjau kerajinan pohon sakura dari bahan sisik ikan di dalam ruangan galeri kerajinan Dekranasda Bintan.
Bupati Bintan H Apri Sujadi didampingi Wabup H Dalmasri Syam, Dewan Pembina Dekranasda Kepri Hj Aisyah Sani, Ketua Dekranasda Bintan Hj Deby Apri Sujadi menggunting pita, saat grand opening galeri lukisan dan kerajinan.
Apri Grand Opening Galeri Lukisan dan Kerajinan Peserta lomba musik akustik memainkan alat musik biola.
Ribuan Pengunjung Kagumi Dekranasda Bintan B UPATI Bintan H Apri Sujadi membuka grand open ing galeri lukisan dan kerajinan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bintan, di Gedung LAM Kabupaten Bintan, Kijang, Sabtu (14/1) lalu. Ribuan pengunjung galeri mengagumi tempat kumpulan produk khas kerajinan
dan lukisan karya masyarakat Bintan, yang dikelola Dekranasda Bintan ini. Dalam grand opening galeri lukisan dan kerajinan Dekranasda Bintan ini, turut digelar lomba foto selfie, festival musik akustik, demo kerajinan para perajin kecamatan se-Kabupaten Bintan dan lomba sketsa bagi pelajar SMP.
Grand opening galeri lukisan dan kerajinan milik Dekranasda Kabupaten Bintan ini dihadiri Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam, Dewan Pembina Dekranasda Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani, Plt Sekda Adi Prihantara, Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi dan pen-
gurus, Ketua GOW Bintan Hj Herdawati Dalmasri, pembina PKK Bintan Dr Hj Susilawati SAg MEd, dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan Bintan dan seribuan masyarakat Bintan serta komunitas otomotif.*** Narasi: Yendi Foto: Humas Bintan
Ketua Dekranasda Bintan Hj Deby Apri Sujadi bersama perajin penyandang cacat asal Toapaya dan ibu rumah tangga perajin Bintan.
Bupati Bintan H Apri Sujadi mencoba vespa milik anggota komunitas otomotif.
Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam (kanan), Plt Sekda Adi Prihantara (tengah), Inspektur Inspektorat Daerah Junisman.
Ketua Dekranasda Bintan Hj Deby Apri Sujadi, Bupati Apri Sujadi, Kepala DPMPTSP Hasfarizal Handra, Plt Sekda Adi Prihantara, Wan Rudi dan Rusli berfoto bersama.
Hj Aisyah Sani, Hj Deby Apri Sujadi, Hj Herdawati, DR Hj Susilawati SAg MEd, dan sejumlah pejabat berfoto di dalam ruangan galeri kerajinan Dekranasda Bintan.
Hj Aisyah Sani dan Hj Deby Apri Sujadi melihat kerajinan kapal lancang kuning.
Ketua Dekranasda Bintan Hj Deby Apri Sujadi dan pengurus Dekranasda Bintan berfoto bersama di depan galeri lukisan dan kerajinan.
Perajin asal Bintan Timur merangkai kulit kerang, untuk dijadikan satu produk kerajinan.
Pengunjung dari Jerman dan Singapura melihat kain batik khas Bintan. „ REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
Pelajar Bintan Timur menampilkan drumband.
Seorang perajin Bintan membuat produk dari bahan kulit kerang dan gonggong. „ LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG POS
Koran Nasional dari Kepri
12
Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
SENIN 16 JANUARI 2017
13
4 TAHUN KEPEMIMPINAN H LIS DARMANSYAH-H SYAHRUL
Bangun Infrastruktur dan Banyak Penghargaan K
ERJA keras, kerja ikhlas, kerja cerdas yang diusung pada kepemimpinan H Lis DarmansyahH Syahrul dalam kurun waktu empat tahun, telah menunjukkan perbaikan di berbagai bidang. Pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, percepatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, tata kota dan lingkungan, hingga peningkatan pelayanan publik terus ditingkatkan untuk merealisasikan visi dan misi Lis-Syahrul yaitu ’Mewujudkan Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel serta melayani’. Peningkatan kualitas sumberdaya Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan membenahi mentalitas dan etos kerja menjadi fokus prioritas pada awal kepemimpinan LisSyahrul. Sebab visi pemerintahan yang melayani akan terwujud dengan aparatur yang disiplin dan memiliki kesadaran bahwa mereka sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Perubahan sikap dan mentalitas serta kerja nyata aparatur bersama masyarakat pada akhirnya turut memberi sumbangsih atas sejumlah prestasi diraih Kota Tanjungpinang di tingkat nasional. Sebagai bukti keberhasilkan melaksanakan rencana pembangunan jangka menengah daerah. Seperti survei integritas sektor publik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menempatkan Kota Tanjungpinang pada posisi ke-4 dari 60 kabupaten/kota. Bahkan indeks nilai Kota Tanjungpinang sebesar 7.50 berada di atas indeks minimal 6.00 yang distandarkan KPK. Tahun berikutnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan terpadu bagi masyarakat melalui Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Pelayanan Administrasi Terpadu
F-ISTIMEWA.
LOMBA MEWARNAI: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah memperhatikan siswa yang sedang lomba mewarnai, belum lama ini.
Kecamatan (Paten), membentuk PPNS, serta menyelenggarakan EMusrenbang dan e-Sakip yang mendapatkan Predikat B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI. Atas usaha tersebut Lembaga Administrasi Negara (LAN) memberikan penghargaan inovasi ad m i n i s t r a s i negara kepada H Lis Darmansyah sebagai pemimpin yang inovatif dan kreatif terhadap program-program perubahan pembangunan di daerah. Kepemimpinan Lis-Syahrul mulai menyentuh peningkatan infrastruktur pelayanan publik. Dengan peningkatan kualitas dan kapasitas kantorkantor instansi pemerintah mulai kantor lurah dan camat. Ada lagi program, ”pak camat”, pelayanan aplikasi kecamatan cepat, aman, modern, akuntable dan transparan, sebuah inovasi dilaksanakan Kecamatan Tanjungpinang Barat dalam meningkatkan pelayanan publik. Seiring dengan semangat mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan melayani, Lis-Sahrul terus menciptakan iklim kinerja pegawai yang berorientasi pada pelayanan. Itu pula yang membuat KemenPAN-RB pada tahun 2015 memberikan predikat “BB” atau sangat baik terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah Kota Tanjungpinang. Tercapainya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel juga tergambar melalui penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan atas penyajian laporan pertanggungjawaban keuangan daerah selama 2 tahun berturut, mulai 2014 dan 2015. Peningkatan sarana kesehatan dengan pembangunan Puskesmas Batu 10 dan Puskesmas Pancur berstandar ISO, fasilitas rawat inap pada Puskesmas Kampung Bugis,
peningkatan kualitas puskesmas pembantu dan posyandu. Serta penambahan fasilitas alat kesehatan seperti alat hemodialisa atau cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang. Atas upaya kerja nyata seluruh jajaran tenaga kesehatan serta kesadaran masyarakat, pada tahun 2016 Kota Tanjungpinang berhasil menekan angka kematian ibu hingga nol kematian. Di sektor pendidikan,untuk pemerataan, Pemko Tanjungpinang menerapkan sistem rayonisasi. Dampaknya dapat dirasakan masyarakat kini, bahwa kemampuan siswa ditiap sekolah kini sama pakah secara akademis maupun non akademis. Bahkan melalui suntikan APBN dan APBD Pemko Tanjungpinang telah melakukan pembangunan fisik sarana dan prasarana pendidikan berupa pembangunan sekolah baru di kawasan Tanjungpinang Timur. Serta penambahan ruang kelas baru, ruang perpustakaan dan ruang praktik di sekolah kejuruan. Upaya pembangunan sektor pendidikan di Tanjungpinang mengantarkan prestasi ketika SMKN 1, SMPN 4, SMPN 2 menerima penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan juara umum pelaksanaan ujian nasional berbasis online di Kepri. Peringkat ke-12 tingkat nasional diraih SMPN 1. Untuk mewujudkan generasi muda yang Islami, pemerintah memfokuskan pada pendidikan berbasis akidah dan karakter dengan menerapkan program wajib mengaji di sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA, SMK sederajat yang dilaksanakan lima kali dalam seminggu terkecuali Senin dan Sabtu sekitar 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Di samping itu peningkatan sarana dan prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan yang selama ini belum terjamah listrik, salah satunya di wilayah KM 11 serta beberapa tempat lainnya. Salah satu terobosan guna efisiensi, dengan penggantian lampu sodium menjadi lampu LED. Penyediaan air bersih di kawasan Kampung Bugis, dan pengelolaan persampahan terus diupayakan demi memberi kenyamanan bagi masyarakat. Untuk mengurai kemacetan, Pemko Tanjungpinang melakukan penataan perparkiran yang tertib di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang.
F-ISTIMEWA.
DISKUSI: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah diskusi dengan wakilnya Syahrul dalam suatu acara.
F-ISTIMEWA.
F-ISTIMEWA.
Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah beserta istri tercinta Hj Yuniarni Pustoko Weni.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul bersama istri tercinta Hj Juariah Syahrul.
Untuk terus menyempurnakan kualitas pelayanan publik, pada tahun 2016 Pemerintah Kota Tanjungpinang juga menyelesaikan pembangunan gedung kantor 5 lantai. Penambahan fasilitas publik dengan pembangunan taman-taman kota sebagai ruang terbuka hijau menjadi ciri khas pembangunan era Lis-Syahrul. Pembangunan kawasan Tepilaut yang telah dimulai di era kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, Suryatati A Manan sudah diselesaikan kini menjadi Taman Laman Boenda untuk wisata keluarga. Pada 28 oktober 2016 lalu, icon Tanjungpinang ada yang baru yaitu Gedung Gonggong. Ada juga sebagai Tourism Information Center (TIC) dengan tujuan menjadikan Kepri sebagai gerbang utama wisata bahari di Indonesia. Pada tahun 2017 Lis-Syahrul bertekad menyiapkan pembangunan Food Court yang menjadi pusat jajanan makanan di area
c e r m i n d ari masyarakat yang peduli lingkungan. Upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) juga membuahkan apresiasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi, atas prestasi penerapan teknologi tepat guna yang dibina dan dikembangkan di daerah, Pemko Tanjung meraih predikat terbaik ke-2 tingkat nasional sebagai daerah yang berhasil membina dan memfasilitasi pemberdayaan
F-ISTIMEWA.
SALAT ID: Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah bersama H Syahrul usai Salat Id bersama warga Tanjungpinang.
Melayu Square di Tepilaut. Selain itu, di kawasan Bintancenter telah dibangun Taman Batu 10, yang kesemuanya itu ditujukan untuk menyediakan ruang publik. Pembangunan kelestarian lingkungan hidup menjadikan Tanjungpinang lebih sejuk, indah dan asri. Atas semua itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menganugerahkan Tanjungpi-
nang sebagai juara 2 lomba penanaman pohon se-Indonesia pada November 2015. Dinilai memiliki kinerja yang luar biasa dalam upaya pengelolaan hidup, Kota Tanjungpinang berhasil meraih piala Adipura Buana. Kategori ini diberikan karena berhasil menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang ter-
ya 37 unit. Berdirinya CK Tanjungpinang Hotel dan Convention Centre, Tanjungpinang City Center, berkembangnya wisata kuliner serta lainnya terus didukung. Dibukanya rute penerbangan internasional maskapai penerbangan Citilink dari Tiongkok-Tanjungpinang serta sebaliknya melalui Bandar Udara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang menunjukkan makin mengeliat dan dilirik investor dari luar. Meski menurun karena dipengaruhi pertumbuhan ekonomi global namun pertumbuhan ekonomi
F-ISTIMEWA
IKON BARU: Gedung Gonggong yang dibangun Pemko merupakan ikon baru di Tanjungpinang.
lingkungan hidup. Seperti uji emisi kendaraan, pengelolaan kualitas udara, penerapan transportasi ramah lingkungan, dan penyediaan ruang terbuka hijau. Untuk kedua kalinya Pemerintah Kota Tanjungpinang berhasil penghargaan WTP atas laporan keuangan dari Badan Pemerikdaan Keuangan (BPK) RI. Predikat “BB” yang diraih Pemerintah Kota Tanjungpinang atas penilaian akuntabilitas kinerja pemerintah dari KemenPAN RB RI. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2014, 2015 dan 2016. Penghargaan Indonesia Nation Award (ISNA) sebagai wujud kota cerdas atau Smart City tahun 2016. Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKN Pusat, yang mempunyai prestasi, komitmen, dukungan, serta kepemimpinannya dalam menggerakkan program kependudukan, keluarga berencana (KB), dan pembangunan keluarga di Kota Tanjungpinang. Segudang prestasi memang telah berhasil diraih Pemko Tanjungpinang di masa kepemimpinan
Lis-Syahrul. Semua penghargaan tak hanya sekedar menjadi predikat yang tersemat tentu Pemerintah Kota Tanjungpinang harus lebih bekerja keras untuk berbenani, menuntaskan permasalahan di kota ini. Semua tentu tidak lepas dari peran serta seluruh pihak. Dengan komitmen bersama dan memegang teguh semangat gotong royong, Lis-Syahrul bertekad membangun Kota Tanjungpinang yang cemerlang, terbilang, gemilang. ***
F-ISTIMEWA.
BAGIKAN SEMBAKO: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah bersama Wakilnya H Syahrul menyerahkan sembako kepada masyarakat.
RESMIKAN TAMAN: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah beserta Wakilnya H Syahrul saat menghadiri peresmian Taman Batu 10.
F-ISTIMEWA.
TINJAU BANJIR: Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah saat meninjau banjir di kawasan Ganet.
TERIMA PENGHARGAAN: H Lis Darmansyah menerima penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo.
H Lis Darmansyah REDAKTUR: ABAS
masyarakat. Menciptakan kemandirian ekonomi melalui ekonomi kerakyatan merupakan program perekonomian yang juga dikedepankan Lis-Syahrul. Pemberian bantuan alat industri olahan limbah kaca, pengembangan produk usaha industri lokal, sampai fasilitasi kepemilikan sertifikat halal kepada pelaku UMKM. Geliat ekonomi juga semakin terasa. Hingga akhir Desember lalu jumlah toko swalayan dan sejenis terdata sebanyak 88 unit, sementara akhir tahun 2012 lalu han-
Tanjungpinang lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Angka pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang saat ini tercatat sebesar 5,98 persen, berada di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79 persen. Halangan dan hambatan dari segi pembiayaan daerah, mulai dari tersendatnya transfer Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah dan pengurangan dana-dana dekonsentrasi tidak mengurangi deras langkah pembangun a n K o t a Tanjungpinang. Segala upaya di k e r a h k a n L i s - S y a h r u l u n tuk mencari sumber pembiayaan pelaksanaan pembangunan di daerah. Di bidang peningkatan infrastruktur, pemerintah Kota Tanjungpinang berhasil ‘memetik’ hasil Dana Alokasi Khusus (DAK) peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas publik lainnya bisa dirasakan masyarakat sekarang. Gerak langkah serasi Lis-Syahrul, serta dukungan seluruh jajaran pemerintah dan partisipasi seluruh elemen masyarakat berhasil menciptakan prestasi yang membuah legitimasi dari pemerintah pusat maupun swasta. Sejumlah penghargaan diraih atas segala dedikasi dan integritas kedua pasangan ini untuk menjadikan Tanjungpinang semakin cemerlang. Atas upaya pemenuhan hak-hak mendasar masyarakat, Kota Tanjungpinang menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM. Di bidang lingkungan hidup, Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima penghargaan kota langit biru atas upaya untuk mewujudkan kota dengan kualitas udara bersih. Penghargaan ini diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Berada di peringkat ke-2 nasional dengan indikator penilaian adanya program dan kegiatan yang mendukung pengelolaan
LAYOUT: AMRI
REDAKTUR: ABAS
cmyk
F-ISTIMEWA
H Syahrul LAYOUT: AMRI
PAMONG
14
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
Jaring Aspirasi dengan Forum RT dan RW
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINAGN POS
PELAYANAN: Petugas sedang melayani masyarakat di Kantor Kecamatan Bintan Timur .
ADLY BARA, Bintan Pencanangan salam kampung di wilayah Kecamatan Bintan Timur (Bintim) sukses. Camat Bintim yakni Rusli mengatakan dengan gerakan salam kampung, warga merasa melalui gerakan tersebut adalah bentuk pelayanan yang benar-benar ramah serta bersahabat dari petugas pelayanan. Baik itu pelayanan di kecamatan, maupun di tingkat kelurahan. Kata Rusli, warga yang hendak mengurus Kartu Keluarga (KK), KTP, akta kelahiran, bahkan pendidi-
kan serta kesehatan akan dapat pelayan serta sapaan dari petugas pelayanan. Itu akan terjadi di kantor camat atau pun Kantor Kelurahan. Petugas yang ada di pelayanan akan menyapa dan menanyakan serta menyalami warga yang hendak mengurus suratsurat. ”Masyarakat harus merasa nyaman, dan petugas pelayanan wajib menyikapi semua warga yang datang dengan memberikan senyuman dan ramah dalam bertutur,” tegas Rusli, Minggu (15/1). Sebagai pemerintah tingkat kecamatan, Rusli sadar akan pentingnya
menjalin serta mendengarkan aspirasi masyarakat. Itu penting dan sudah menjadi tugas kecamatan dalam menerima masukan dari masyarakat. Ini demi tercapainya program pembangunan serta peningkatan pelayanan untuk masyarakat. Untuk itu, menurut Rusli kecamatan punya peran penting sebagai penyambung aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bintan. Tidak hanya gerakan salam kampung yang dicanangkan sejak September 2016 lalu. Kecamatan Bintim juga menggelar
forum untuk tingkat RT dan RW secara bergilir ke kampung-kampung di kawasan Bintan Timur. Forum tersebut, untuk menjaring informasi serta menampung aspirasi masyarakat untuk masalah sosial bahkan menampung usulan pembangunan lainnya yang diinginkan warga. ”Tidak mungkin setiap hari itu bupati selalu mengunjungi masyarakatnya, dan tentunya banyak kesibukan yang harus diprioritaskan untuk kemajuan daerah. Kami yang berada di bawah yakni kecamatan menyadari itu, dan perlu melakukan
terobosan agar bisa menanggapi masukan dari masyarakat. Kemudian usulan tersebut, nantinya kami akan teruskan ke pimpinan. Itu peran kami sebagai pemerintahan di wilayah,” jelas Rusli. Forum yang digelar tersebut, akan dilaksanakan secara bergantian pada empat kelurahan yang ada di Bintan Timur. Yakni, Kelurahan Kijang Kota, Kelurahan Sei Lekop, Kelurahan Gunung Lengkuas dan Kelurahan Sei Enam. Untuk pertama kali, pihaknya akan menggelar forum tersebut di kawasan Sei Ambat Kelurahan Kijang Kota.
Dengan adanya forum tersebut, warga sangat antusias untuk datang dan berdialog dengan pihak kecamatan. ”Kita butuh masukan mereka, hingga tidak bisa hanya diam di kantor saja. Kami akan tahu apa yang dibutuhkan masyarakat secara umum jika turun ke lapangan. Selain itu kita bisa memantau keadaan masyarakat, mana yang perlu bantuan, dan siapa yang sakit berat serta yang membutuhkan bantuan pengobatan. Selain itu, kita juga bisa tahu anak warga yang tidak sekolah. Ini juga upaya silaturami dengan warga,” katanya.***
Rusli
F-ADLY BARA HANANI /TANJUNGPINANG POS
PERIKSA: Personel Satlantas Polres Bintan saat memeriksa kelengkapan pengemudi yang melintas di jalur lintas barat ke arah Tanjunguban, pekan lalu.
Harapkan Bhabin dan Masyarakat BINTAN - Wilayah tugas Polres Bintan tidak sebanding dengan jumlah personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan. Hal itu membuat Polres memberdayakan masyarakat serta personel Bhabinkamtibmas di sepanjang jalan lintas timur untuk menjaring informasi jika terjadi kecelakaaan lalu lintas (Lakalantas). Jalan lintas timur ini jaraknya 90 Km, dari Tanjungpinang dan menghubungkan Tanjunguban. Kondisi di kawasan jalan tersebut sepi, sejak jalur lintas barat mulai dibuka sejak 2013 silam. Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto melalui Kasat Lantas AKP Krisna Ramadhani mengatakan, meski wilayah kerjanya luas, namun personelnya hanya 15 orang. Hal ini harus membuatnya pandai mengatur dan memaksimalkan pengawasan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di jalan lintas lama. Krisna yang belum lama ini dilantik menjadi Kasat Lantas, juga telah mengev REDAKTUR: ADLY BARA HANANI
aluasi seluruh pendataan untuk lalu lintas berikut lokasi yang sering terjadi kecelakaan selama 2016. ”Untuk di kawasan sepanjang lintas timur, memang memiliki karakter jalan yang berbelok-belok. Pengendara yang melintas di jalur ini butuh kewaspadaan yang tinggi. Pasalnya, pada sisi kiri dan kanan jalan terdapat beberapa jurang serta sebagian berupa kawasan perkebunan. Tahun lalu, di jalur ini ada kecelakaan lalu lintas. Mobilnya masuk jurang serta menewaskan supirnya,” ujar Krisna, Minggu (15/1). Lanjut Krisna, untuk mengawasi sepanjang jalur lintas timur yang sepi, pihaknya harus memanfaatkan informasi dari masyarakat. Caranya, dengan memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas yang berada di kampungkampung sepanjang jalur tersebut. Tujuannya, kata Krisna, agar cepat dapat informasi jika sewaktusewaktu terjadi lakalantas. Agar informasi cepat diterima, lalu mengirimkan personel untuk segera
melakukan mengevakuasi di lokasi agar korban cepat tertolong. ”Satlantas Polres Bintan, secara keseluruhan hanya memiliki 37 personel. Dengan komposisi yakni, 15 personel operasional lapangan. Sisanya adalah personel yang bertugas di kantor,” jelas Krisna. Kondisi tersebut, lanjut Krisna adalah tantangan tugas yang harus dihadapi di lapangan. Dengan keterbataan personel tidak membuat menyerah dan tetap mengupayakan agar tetap terpantau di seluruh wilayah termasuk kawasan Kecamatan Bintan Timur. ”Kalau tidak ada peran personel Bhabin dan masyarakat, serta dukungan dari polsek-polsek, kami jelas akan kewalahan. makanya perlu adanya koordinasi untuk memantau perkembangan informasi,’ sebutnya. Untuk itu, Krisna menyebutkan peran masyarakat sangat dibutuhkan. ”Jika lokasi lakalantas dekat dengan polsek, maka polsek tersebut yang lebih dulu membantu,” ungkap Krisna. (abh) LAYOUT: GILANG DIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
15
SENIN 16 JANUARI 2017
Lis Bagikan Sembako Hibah BC ABAS, Tanjungpinang PEMERINTAH Kota Tanjungpinang terus menyalurkan bantuan beras dan gula kepada kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut merupakan beras hibah dan gula dari hasil tangkapan Bea Cukai (BC), yang dihibahkan ke Pemko Tanjungpinang, belum lama ini. Melalui Dinas Sosial dan Tenagakerja, Pemko Tanjungpinang menyerahkan 5 kilogram beras dan 2 kilogram, bagi masyarakat yang tak mampu. Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, menyerahkan langsung paket berisi beras dan gula kepada warga H Unggar, Sabtu (14/1). Beras dan gula yang diserahkan tersebut adalah beras hibah yang diterima Pem-
ko Tanjungpinang dari kantor Bea dan Cukai beberapa waktu lalu. Pemko menerima 30 ton beras dan 25 ton gula dari BC. ”Ya, kami bagikan sembako hibah dari BC. Dan, bantuan mungkin tidaklah menyelesaikan masalah dari bapak/ ibu. Tapi, semoga bantuan ini bermanfaat untuk bapak/ ibu dan keluarga bapak dan ibu bermanfaat,” kata Lis Darmansyah, dihadapan para masyarakat Politisi PDI Perjuangan ini, menjelaskan, bantuan tersebut memang tidak seberapa bila dilihat dari jumlahnya. Namun setidaknya, bantuan tersebut dapat mengurangi beban penerima beberapa hari ke depan. ”Janganlah lihat dari jumlah bantuanya, tapi saya berharap ini bisa mengurangi beban un-
tuk beberapa hari. Harus syukurilah rezeki yang didapat, termasuk rezeki dari pemerintah,” katanya. Surjadi, mantan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, baru beberapa hari ini dilantik jadi Bappeda, menjelaskan mengatakan, gula yang dibagikan bantuan dari BC. ”Tahun lalu kita dapat 25 ton gula. Sisanya, tahun baru dibagikan bersama dengan beras,” tegasnya. Kata dia, pemerintah terus berusaha, untuk mendapatkan bantuan. ”Kalau ada tangkapan, ya kita ajukan lagi ke BC,” tegasnya. Bantuan yang sudah disalurkan, tidak semua masyrakat menerimanya. Tapi pemerintah terus berusaha, supaya masyarakat terutama masyarakat yang berhak menerima sembako, dapat dibagikan. (bas)
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
BAGIKAN: H Lis Darmansyah, bagikan sembako kepada warga H Unggar, Tanjungpinang, Sabtu (14/1).
Jalan................................... dari halaman 9 Pekan ......................................................... dari halaman 9 pembelanjaan, seperti di Tanjungpinang City Center (TCC) Mall. Dengan adanya pembangunan hotel hingga mal, lanjut dia, secara tidak langsung H Lis Darmansyah dan Syahrul sudah mengurangi angka pengangguran di lingkungan Kota Tanjungpinang. Karena mulanya belum bekerja, sekarang masyarakat tersebut sudah bekerja. Ini secara tidak langsung membantu meningkatkan dan menyejahterakan ekonomi masyarakat di lingkungan keluarganya. ”Ini sangat bagus,” ujarnya. Tak hanya itu saja. Tapi, ia merasakan ada perubahan dan perbaikan di infrastruktur di Kota Tanjungpinang. Salah satunya fasilitas umum (fasum), seperti jalan. Sekarang jalan di perumahan sudah bagus. Karena akses jalan tersebut telah di aspal oleh Pemko Tanjungpinang. Kemudian, di bidang pelayanan. Seperti di perizinan. Dia menilai, pelayanan sudah bagus dan cepat. Karena apa yang dijanjikan oleh petugas tersebut, tepat pada waktunya. Misalnya, petugas menjanjikan surat perizinannya selesai 3 hari. ”Alhamdulillah tepat pada waktunya. Ini lah salah satu, yang saya rasakan. Pokoknya berbeda dari sebelumnya,” sebut dia. Dia berharap, infrastruktur di Kota Tanjungpinang perlu ditambah lagi. Seperti salah satunya pelabuhan. Artinya, pembangunan pelabuhan perlu dipercepat. Sehingga bisa membantu pendapatan asli daerah atau PAD Kota Tanjungpinang. ”Industri kreatif juga perlu di hidupkan lagi. Ini juga membantu PAD Kota Tanjungpinang,” sebutnya. Hal sama juga ungkapkan Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Kepri kecuali Batam, Triyono. ”Sudah cukup baguslah. Tapi, masih normatif,” kata Triyono. Dengan adanya SOTK baru di lingkungan Pemko Tanjungpinang, dia berharap, Pemko Tanjungpinang lebih banyak lagi memperhatikan developer atau pengembang di Kota Tanjungpinang. Karena di SOTK baru ini ada bidang perumahan. ”Sekarangkan sudah ada bidang perumahan. Sesuai PP Nomor 64 tahun 2016, pemerintah pusat hingga di daerah sangat perlu mendukung pengembang atau developer. Artinya, pemerintah harus membantu kami,” sebut dia. Ketua DPD Apersi Kepri, Urip Widodo, mengatakan, Pemko Tanjungpinang harus bisa bersinergi dengan para developer maupun pengembang di Kota Tanjungpinang. Khususnya developer yang membangun rumah subsidi. Karena dengan adanya rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang, secara tidak langsung membantu dan mempermudahkan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal. Berpihak kepada rumah subsidi, lanjut dia, seperti lampu penerangan jalan umum atau PJU hingga fasilitas umum atau fasum. Salah satunya akses jalan yang perlu di aspal. Karena jalan merupakan salah satu kebutuhan orang hidup banyak. ”Berikan kemudahan untuk melakukan proses perizinan. Karena kita dengar selentingan masih ada biaya yang tak terduga diluar pengurusan perizinan. Pungli seperti ini perlu diberantas. Jadi, pemerintah untuk tidak usah tanggung-tanggung berantas pungli di Kota Tanjungpinang,” tegasnya. Dia berharap, pelayanan perlu dibenahi kembali. Baik pelayanan di rumah sakit, kelurahan, kecamatan hingga bidang pelayanan lain REDAKTUR: ABAS
di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Karena pelayanan merupakan garda ke depan. ”Sehingga ada keberpihakan ke masyarakatbanyak,”harapdia.Ia yakin, dengankepemimpinanLisDarmansyah-Syahrul, bisa meningkatkan PAD di tengah masyarakat. ”Kitalihat,meskipunAPBDkecil, tapi lobi-lobi pusat dapat anggaran besar, luar biasa,” tegasnya. Ia juga minta kepada pemerintah, agar memilikiprogram,untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat. Juga ada program, untuk masyarakat petani dan nelayan, termasuk warga yang propesi sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan. ”Paling penting, pemerintah harus menjaga kenaikan sembako. Membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” bebernya. H Lis Darmansyah mengakui, tahun ini memiliki arti sendiri bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang. Pasalnya, visi misi pasangan Wali Kota dan Wali Kota Tanjungpinang sudah banyak yang direalisasikan pada tahun lalu. ”Kita sudah komitmen bersama Pak Syahrul bahwa realisasi visi dan misi kita sudah tercapai dengan baik,” kata H Lis Darmansyah, kemarin Meskipun visi dan misi sudah berjalan baik, Lis masih punya impian belum terwujud di empat tahun kepemimpinanya. Yakni, ia ingin agar Kota Tanjungpinang memiliki masjid terapung di Tepilaut. Masjid terapung ini akan dimanfaatkan sebagai syiar agama. Untuk mewujudkan impian masjid terapung ini, pemerintah terus berusaha mencari dana dari pemerintah pusat. Masjid terapung ini nantinya, akan dijadikan Islamic Centre, tempat untuk belajar agama. Hadirnya Islamic Centre, masyarakat bisa belajar agama disana. Kemudian, masjid terapung sebagai ikon pariwisata religius mendatang. Tapi impian ini belum bisa terwujud tahun ini. ”Anggarannya besar. Saya terus berusaha untuk mencari dana dari pemerintah pusat,” kata Lis, kemarin. Kedua, untuk menciptakan prestasi kepemudaan agar pemuda memiliki pretasi, rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga terus ditingkatkan. Meskipun, revitalisasi stadion Sulaiman Abdullah terbentur dengan dana. Tapi, pemerintah akan terus berusaha, untuk mendapatkan dana dari pusat. ”Ya, kita terus coba, bagaimana caranya agar di Tanjungpinang ada stadion,” tegasnya. Ketiga, ingin agar Kota Tanjungpinang sebagai kota pendidikan. Kejayaan Tanjungpinang di sekor pendidikan, pernah diraihnya akan terus dicapai ”Kita ingin Tanjungpinang sebagai Kota pendidikan, banyak kampus dan sekolahnya berkualitas,” tegasnya. Saat ini, Lis melihat prestasi mahasiswa dan pelajar asal Kota Tanjungpinang, cukup baik. Bahkan, penguasahaan bahasa Inggris, lebih baik. Karena, Tanjungpinang berada daerah perbatasan dengan Singapura. ”Kita lihat, pelajar kita banyak yang prestasi,” tegasnya. Selain daerah perdagangan, pendidikan di Kota Tanjungpinang harus lebih baik. Kemudian, ia ingin, agar pusat pemerintah di Kota Tanjungpinang, berkembang sebagai kawasan industri. Kawasan Free Trade Zone (FTZ) di kawasan Senggarang dan Dompak, harus dikembangkan. Sudah banyak investor mau masuk, tapi dulu listrik belum aman karena faktor listrik. ”Tapik sekarang sudah aman. Adanya interkoneksi, lis-
trik sudah lebih baik,” tegasnya. Kata Lis, soal pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesehatan, ia mengklaim sudah lebi baik. Untuk perizinan baik di tingkat kelurahan dan kecamatan, pemerintah sudah memberikan kemudahan. Supaya masyarakat terasa nyaman saat berada di kantor lurah dan camat. Pemerintah sudah membenahi kantor kelurahan dan kecamatan. Ini dilakukan demi kenyamanan saat berada di kantor lurah dan kecamatan. ”Kita lakukan untuk masyarakat kita. Kita bangun kantor lurah dan camat yang mewah,” bebernya. Masih kata Lis, di sektor kesehatan, pemerintah memperbanyak dan mempercantik puskesmas. Misalnya, Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang, selain gedung mewah, juga fasilitas kesehatanya ditingkatkan. ”Fasilitasnya tak kalah dengan rumah sakit,” tegasnya. Kata dia, daerah Jalan Pemuda mulai tahun ini akan dibangun drainasenya. Fungsinya, untuk menghilang titik banjir di kawasan Pemuda. ”Dengan usaha dan lobi-lobi dengan pusat. Kita dapat anggaran kurang lebih Rp 25 miliar, untuk benahi Jalan Pemuda dan Kampung Kolam, tahun ini juga,” tegasnya. Di empat tahun kepemimpinanya, ia juga mengakui banyak hal belum terpenuhi. Tapi, sebagai putra daerah, ingin membangun daerah Tanjungpinang ke arah yang lebih baik lagi. ”Tanjungpinang kampung halaman saya. Saya ingin membangun kampung halaman saya dengan baik dan baik,” tegasnya. Sebelumnya, H Syahrul mengatakan untuk mencapai visi dan misi usia empat tahun ini, dia berharap seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk dapat bekerja lebih maksimal demi tercapainya target di tahun 2017 ini. Sementara pada 2016 lalu, kata Syahrul, realisasi di bidang pembangunan sudah tercapai bagus. Misalnya, selain itu di bidang pelayanan, khususnya di bidang kesehatan, seluruh target yang telah direncanakan juga dapat teralisasi dengan maksimal. ”Kita lihat sendiri, sekarang di rumah sakit umum sudah ada pelayanan 24 jam dan pukesmas juga sudah bertambah termasuk fasilitasnya. Kantor camat kita bagusin,” terangnya. Pasangan Lis-Syahrul menyampaikan visinya tentang Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan melayani. Sementara misinya antara meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat, menjamin kemudahan akses fasilitas kesehatan dan pendidikan yangberkualitas.Kemudian,meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis ekonomi kerakyatan, mengembangkan kehidupan yang agamis dan berbudaya serta demokratis dalambingkaipancasila. Misi pasangan itu selanjutnya adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih, menciptakan iklim investasi yang kondusif, mengutamakan keunggulan komparatif. Mengembangkan potensi pariwisata, meningkatkan sumber daya pemuda dan melaksanakan pembangunan yang ramah lingkungan dengan penataan ruang dan pemanfaatan lahan yang efektif. Serta melestarikan lingkungan hidup untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. ***
tiga gedung lima lantai itu segera di fungsikan. ”Tahun 2017 gedung itu sudah dipakai, perlengkapan kantor yang kurang sudah dia-
lokasikan ke masing-masing SKPD yang akan menempati gedung itu,” paparnya. Saat disinggung, SKPD apa saja yang menempati ge-
dung A, B maupun C, Riono mengaku belum mengetahui detail. Meski demikian, ia sudah meminta Asisten Bidang Pem-
bangunan untuk mensurvei. ”Saya minta asisten tinjau tapi belum dapat laporan rincian penempatan,” ujarnya. (dlp)
Pentas......................................................... dari halaman 9 Tanjungpinang, Lis Darmansyah, SH, dan Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Drs. Riono, M.Si. Riono memberikan apresiasi yang begitu tinggi terhadap Festival Indonesia Kita Jilid 3 ini. Ia mengatakan bahwa dengan adanya acara ini, yang mengangkat tema ”Harmonisasi Budaya” Adalah suatu pembelajaran yang sangat berarti bagi mahasiswa, dengan mahasiswa belajar memahami makna harmonisasi. Berarti mahasiswa memahami bagaimana melakukan harmonisasi dalam pembangunan dengan mendukung serta memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah. Dengan adanya harmonisasi
maka pembangunan di daerah akan berjalan dengan lancar dan akan indah serta harmonis selayaknya sebuah orkestra yang memiliki harmonisasi nada. Sehingga mampu menciptakan nada yang merdu. ”Kami bangga melihat mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan Stisipol Raja Haji Tanjungpinang yang mampu melakukan sebuah kegiatan positif dan kreatif dengan tanpa melulu berpangku tangan dengan pihak lain atau pihak pemerintah,” tegasnya. Namun justru mampu bersikap mandiri dan kreatif sehingga mampu melaksanakan acara yang luar biasa tersebut. Dalam acara penutupan Festival Indonesia Kita jilid 3
inimenampilkanberbagaimacamacara,mulaidarisajiankuliner34Provinsi di Indonesia, dan juga pentas seni berbagai kesenian yang juga merepresentasikan 34 provinsi di Indoensiamulaidarimusikalisasipuisi,syair, tarian dari seluruh daerah di Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua, dan pertunjukkan baju daerah seluruh Provinsi di Indonesia. Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan yang juga mengajar Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar, Rendra Setyadiharja, M.IP, acara Festival Indonesia KitaJilid3inimerupakansebuahmedia pembelajaran untuk menciptakan sumber daya manusia yang berbudaya yang dimulai dari kampus. Dimana output yang diharap-
kan adalah dihasilkannya manusia yang memiliki etika, estetika, dan logika yang mampu menghargai nilai-nilai kebudayaan yang telah ada dan menjadi kearifan lokal di Indonesia. Dengan beragam budaya tersebutlah, Indonesia menjadi kaya secara kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa ini. Selain itu mampu menghasilkan suatu hasil pemikiran yang berbudi dan berkebudayaan yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. ”Dengan demikian maka SDM kedepan diharapkan mampu lebih berbudaya, beretika, sopan santun dan berkarakter,” tegasnya. (fre)
LAYOUT: AMRI
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN 16 JANUARI 2017
Tarif Sewa Lahan Kampung Tua Belum Jelas MARTUA , Batam WARGA kampung tua di Pulau Batam sangat mengharapkan Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan tarif yang murah ke lahan yang mereka tempati. Harapannya, agar tarif lahan kampung tua dimasukkan ke dalam Peraturan Kepala (Perka) BP Batam yang akan dikeluarkan, dalam waktu dekat. Hanya, hingga kini, belum jelas apakah tarif sewa lahan kampung tua, dimasukkan ke dalam Perka BP Batam atau tidak. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto mengatakan, penyelesaian lahan kampung tua, tidak ada kaitan dengan tarif sewa lahan atau uang wajib tahunan (UWT). Saat ini, proses pengalihan hak atas kampung tua sedang berjalan, dibahas bersama antara Pemko Batam dan BP Batam. Pengalihan hak atas kampung tua tidak terkendala dengan tarif UWT yang belum diterapkan. Hanya Hatanto tidak menjelaskan detail apakah tarif sewa lahan kampung tua, nantinya masuk di Perka BP Batam atau tidak. Menurut Hatanto, terkait dengan rencana kelanjutan
pembahasan kampung tua, sudah disampaikan kepada Rumpun Khasanah Warisan Batam (RKWB). ”Sudah saya sampaikan dengan RKWB soal kampung tua. Kampung tua, soal lain. Tidak ada kaitannya dengan UWTO,” tegasnya. Diakuinya, soal kampung tua yang dibicarakan, terkait dengan rencana penyerahan kepada masyarakat. Namun di sisi lain, pengukuran kampung tua juga belum selesai. Saat ini, Pemko dan BP Batam masih membahas terkait dengan kampung tua di Batam. Baik mengenai titik dan luasnya. ”Kampung tua, ada keinginan untuk diserahkan kepada mereka (Pemko). Antara saya dengan wali kota sedang diselesaikan,” beber Hatanto. Sementara itu, untuk penyelesaian UWTO dilakukan sesuai besaran tarif. BP Batam juga sedang menyelesaikan lahan yang dialokasi-
Sudah saya sampaikan dengan RKWB soal kampung tua. Kampung tua, soal lain. Tidak ada kaitannya dengan UWTO.” HATANTO. kan dan sampai sekarang tidak dikelola. Sebelumnya, para penerima lahan sudah mendapat peringatan. ”Jika tidak dikelola, maka akan dicabut, karena diindikasikan melakukan kapitalisme,” tegas Hatanto. Modus kapitalisme diakui terindikasi tidak semua. Namun ada dari penerima 7.200an hektare lahan, sengaja menahan pembangunan. Dana disimpan untuk mendapat bunga, sementara lahan tidak dibangun.
”Dia bisa nyimpan uang untuk rencana mengelola tanah yang dialokasikan. Apa itu bukan kapitalisme,” cetus Hatanto. Kondisi itu menyebabkan lahan tidur di Batam banyak. Dengan jumlah pemilik lahan yang sudah dipanggil, 184 pemilik. Namun yang datang hanya 134 penerima alokasi lahan. Sisanya, 50 pemilik membandel, karena tidak hadir atau mangkir dari panggilan. ”134 itu berniat akan membangun kembali, karena itu diberikan kesempatan. Tidak dicabut kembali,” bebernya. Sementara ada tujuh lokasi lahan yang dicabut. Alokasi lahan itu terpaksa dicabut, karena tidak kunjung membangun selama 9 bulan dari dijanjikan. Selain itu, ada yang sudah dipindahtangankan, sehingga dibatalkan dan lahan ditarik BP Batam. ”Kalau tidak mau membangun terpaksa harus dicabut kembali karena mereka salah dan ada yang sudah dipindahtangankan,” ujarnya. Beberapa waktu lalu diakui,
ada perusahaan yang dipanggil tak pernah datang, karena lahan tersebut sudah dipindahtangankan. Padahal menurut Hatanto, hal itu sebenarnya tidak diperbolehkan. ”Kalau dipindahtangankan dan tidak bisa membangun, terpaksa kita tarik,” urainya. Sementara yang sudah dipanggil dan memenuhi panggilan beberapa waktu lalu, diakui Hatanto masih diberikan kesempatan. Diberikan kesempatan membangun dan jika tidak dipenuhi, akan diberikan peringatan sampai tiga kali. ”Kalau tidak memenuhi komitmen dan peringatan sampai tiga kali, kita akan tarik. Kita panggil dulu. Kalau tidak datang, terpaksa kami cabut. Kami tegas,” imbuhnya. Saat ini diakui, baru tujuh alokasi lahan yang sudah dicabut, setelah melalui prosedur itu. ”Tapi potensi untuk dicabut lebih banyak dari itu. Tapi kami harus pastikan kami melaksanakannya sesuai aturan,” janjinya mengakhiri. ***
POTRET: Potret kehidupan kampung tua di Kampung Tanjunguma Batam.
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
PERAYAAN: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menghadiri perayaan Natal Jemaat GPIB se-Mupel Kepri di Hotel Harmoni One, Batam, Jumat (13/1).
Nurdin Ajak Jemaat Gereja Bangun Kepri BATAM - Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, masyarakat Kepri sangat menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik lagi di segala sektor. Karena itu, Pemprov Kepri berkomitmen penuh memberikan yang terbaik untuk masyarakat, antara lain mendorong peningkatan kesejahteraan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Provinsi Kepri. ”Perubahan harus semakin baik. Dukungan dari masyarakat, dengan kebersamaan dan doa yang ikhlas, akan memacu semuanya menjadi lebih baik,” kata Nurdin saat menghadiri perayaan Natal Jemaat GPIB seMupel Kepri di Hotel Harmoni One, Kota Batam, Jumat (13/1) malam. Nurdin juga mengimbau
masyarakat Kepri terus mendukung dan menjaga Kepri agar kondusif. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membuat Kepri tetap nyaman dan rukun. ”Kita harus saling mendukung, saling menghargai dan menghormati. Bersyukur dengan saling asuh, saling asih, bukan dengan saling benci dan saling curiga,” kata Nurdin. Apalagi, kata Nurdin, Kepri sudah seperti miniatur Indonesia. Karena, semua suku, agama dan ras ada di negeri Segantang Lada. ”Kebhinekaan ini harus kita jaga. Kita rawat untuk kemajuan Kepri,” kata Nurdin. Di antara para jemaat hadir sejumlah anggota DPRD Provinsi Kepri, antara lain Hotman Hutapea, Sahat Sianturi, Thomas Suprapto dan Onward Siahaan. (ais)
F-ISTIMEWA
196 Calon TKI Akan Dipulangkan BATAM - Pengamanan sebanyak 196 orang calon TKI sudah dilanjuti dengan pemeriksaan. Dari hasil sementara, para calon TKI akan menjadi TKI ilegal. Sehingga Polda Kepri memilih untuk memulangkan semua calon TKI ilegal itu ke daerah asal. Untuk pemulangannya, Polda Kepri sudah berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI). Demikian disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Eko Puji Nugroho, Sabtu (15/ 1) di Batam. Hanya saja, Puji tidak mengungkapkan waktu tepatnya, pemulangan calon TKI itu. ”Kita koordinasi dengan BP3TKI dulu untuk pemulangan ke daerah asal,” jelasnya. Mereka memilih memulangkan calon TKI ilegal itu ke daerah asal, karena memang akan menjadi pekerja ilegal di Malaysia. Saat ini, para calon TKI itu masih proses pemeriksaan secara bergilir untuk mendapatkan keterangan yang se-
REDAKTUR: ABAS
F-DOKUMEN TANJUNGPINANG POS
PEMULANGAN: TKI ilegal yang dideportasi dari negara jiran, Malaysia saat tiba di Tanjungpinang.
benarnya. ”Kita masih proses, karena jumlahnya banyak. Kalau sudah selesai, baru kita pulangkan,” bebernya. Sementara Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian meminta seluruh calon TKI memberikan keterangan yang
sebenarnya. Sehingga proses pemulangan lebih cepat dilakukan. ”Jangan berbelit-belit. Berikan keterangan sesuai fakta agar segera bisa pulang,” imbau Kapolda. Para calon TKI ilegal sendiri diamankan setelah sebel-
umnya tim Polda mengamankan iringan tiga unit mobil yang membawa 22 orang calon TKI. Kemudian, dari hasil pengembangan, ditemukan ratusan calon TKI di dua ruko, tempat penampungan di Ruko Gloria View Batam Centre dan Ruko Valey Park.
Sementara untuk tersangka yang ditetapkan sementara ini, ada DK, AZA alias R, HR alais H, SH alias S. Ketiganya akan dijerat pasal 102 dan 103 UU Perlindungan Tenaga Kerja dengan hukuman maksimal 10 tahun. (mbb)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI